Annual Report Bank Sulselbar 2019 Dikompresi

Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab
Disclaimer and Limitations of Responsibilty
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This Annual Report contains statements of financial
hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta conditions, results of operations, projections, plans,
tujuan Bank, yang digolongkan sebagai pernyataan ke strategies, policies, and objectives of the Bank, which
depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang are classified as forward-looking statements in the
berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- implementation of the prevailing legislation, except for
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, historical matters. These statements have the prospect of
serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara risk, uncertainty, and can result in actual developments that
material berbeda dari yang dilaporkan. are materially different from those reported.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan Prospective statements in this annual report are based
ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi on various assumptions regarding the current and future
terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan conditions of the Bank and the business environment in
bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank which the Bank conducts business activities. The Bank does
tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah not guarantee that documents which have confirmed their
dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil validity will bring certain results as expected.
tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Sulselbar”, “Bank“ This annual report contains the words "Bank Sulselbar",
dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Bank "Bank" and "Company" which are defined as PT Bank
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
yang menjalankan bisnis dalam bidang Jasa Perbankan. which conduct business in the field of Banking Services.
PENJELASAN TEMA
THEME EXPLANATION 2019
PERTUMBUHAN
LEBIH KUAT MELALUI
PENGEMBANGAN DIGITAL
STRONGER GROWTH THROUGH

DIGITAL FURTHERANCE
Teknologi digital telah mengubah lanskap industri

perbankan dan peta persaingan usaha. Bank
Sulselbar mengambil inisiatif terdepan untuk
fokus mengembangkan layanan digital untuk
memperkuat daya saing Bank. Pengembangan
layanan digital juga telah mengantarkan Bank
Sulselbar meraih pertumbuhan usaha yang lebih
kuat di tahun 2019.
Digital technology has changed the landscape of

the banking industry and the business competition
map. Bank Sulselbar takes a leading initiative to
focus on developing digital services to strengthen
the Bank’s competitiveness. The development of
digital services has also led the Bank of South
and West Sulawesi to achieve stronger business
growth in 2019.
Kesinambungan Tema
Continuity of Theme
Inovasi Digital untuk

Layanan Optimal
Digital Innovation for Optimal Services
2018
2018 2017
Laporan Tahunan
Annual Report
Sejalan dengan program transformasi yang tengah dijalankan, Bank Sulselbar Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Sulselbar memiliki tanggung
terus melakukan inovasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi jawab untuk turut serta dalam membangun perekonomian di wilayah
pelanggan. Sejalan dengan tren industri keuangan yang tengah mengarah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kontribusi positif Bank Sulselbar
ke keuangan digital, Bank Sulselbar terus melakukan inovasi pada layanan diharapkan dapat menjadi stimulus penggerak perekonomian di wilayahnya.
yang berbasis digital.
Tahun 2017, Bank Sulselbar berupaya untuk membangun sinergi dengan
Bank Sulselbar berkeyakinan, nasabah merupakan urat nadi bagi pemerintah daerah, pengusaha lokal dan seluruh nasabah untuk memberikan
perkembangan dan keberlangsungan hidup perusahaan. Karena itu, Bank layanan terbaik dan menjadi stimulus pengembangan perekonomian wilayah
Sulselbar terus berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada secara jangka panjang. Penyempurnaan produk dan perbaikan layanan
nasabah. Tahun 2018, Bank Sulselbar meluncurkan layanan internet banking yang terus menerus dilakukan sesuai kebutuhan nasabah.
dan mobile banking yang memungkinkan nasabah mengakses layanan
perbankan dari Bank Sulselbar dalam genggaman.
Berbagai inovasi yang dilakukan Bank Sulselbar memberikan dampak

yang positif terhadap kinerja perusahaan. Tahun 2018, Bank Sulselbar
berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar Rp591 miliar, tumbuh 9,64%
dibandingkan laba tahun sebelumnya.
In line with the current transformation program, Bank Sulselbar continues to As a regional development Bank, Bank Sulselbar has the responsibility to
innovate to provide the best service for the customers. In line with financial participate in building an economy in the areas of South and West Sulawesi.
industry trends leading to digital finance, Bank Sulselbar continues to The positive contribution of Bank Sulselbar is expected can be an economic
innovate in digital-based services. driving stimulus in its Region.
Bank Sulselbar believes that customers are the lifeblood of the company's In 2017, Bank Sulselbar strives to build synergies with local governments,
life development and sustainability. Therefore, Bank Sulselbar always strives entrepreneurs and all customers to provide the best service and become a
to provide the best service to customers. In 2018, Bank Sulselbar launched long-term regional economic development stimulus. Improvement of products
Internet Banking and Mobile Banking services that allow customers to and services are continuously be done according to customer needs.
access banking services from Bank Sulselbar in a grasp.
Various innovations carried out by Bank Sulselbar have a positive impact

on the Company's performance. In 2018, Bank Sulselbar successfully
recorded profit growth of IDR591 billion, growing 9.64% compared to
previous year's profit.
2016 2015
Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mewujudkan tekad Bank Sulselbar Bank Sulselbar selalu bersikap optimis dalam menghadapi tantangan
menjadi perusahaan yang terkemuka dengan standar kelas dunia melalui yang menghadang dalam merealisasikan seluruh rencana kerja maupun
pembangunan sumber daya manusia serta teknologi informasi. Indikator- mewujudkan program pengembangan usaha yang telah dirintis sejak
indikator kinerja operasional kami secara konsisten terus menunjukkan beberapa tahun terakhir. Dengan memadukan seluruh kompetensi dan
peningkatan. Semua perjalanan menuju kinerja operasional yang prima mensinergikan seluruh kemampuan, maka Bank Sulselbar akan dapat
tersebut, kami lakukan melalui fondasi tata kelola perusahaan (Good berkembang lebih cepat, mampu mengatasi setiap tantangan dan
Corporate Governance) yang baik dengan mengedepankan lima nilai memanfaatkan peluang yang terbuka. Komitmen Bank Sulselbar untuk
perusahaan yaitu Professional, Inovasi, Kerjasama, Integritas serta Layanan mengerahkan sumber daya, upaya dan tenaga yang sangat besar dalam
Prima. implementasi program perusahaan, telah menghasilkan kinerja yang baik
dan berhasil melewati tantangan-tantangan. Keberhasilan Perusahaan
tahun ini telah didukung oleh kondisi makro ekonomi yang kondusif, dan
upaya menerus dari berbagai pihak untuk memperkuat kerja sama baik
secara internal maupun eksternal, mengembangkan strategi tepat sasaran,
membangun kerjasama yang kokoh dengan mitra-mitra strategis dan
dilandasi dengan karya dan inovasi seluruh insan Perusahaan.
We continuously strive to realize the Bank Sulselbar determination to become Bank Sulselbar always be optimistic in facing the existing challenges to
a leading company with world class standards through human resource realize the entire work plan and business development program that has
development and information technology. Our operational performance been initiated since the last few years. By combining all competencies and
indicators consistently continue to show improvement. All the journey to the synergize all capabilities, Bank Sulselbar will be able to develop faster, able
excellent of operational performance, carried out through the foundation to overcome every challenge and take advantage of open opportunities.
of good corporate governance by prioritizing five company values, namely Bank Sulselbar's commitment to devote enormous of the resources, efforts
professional services, innovation, cooperation, integrity and excellence. and employees in the Company's program implementation, has resulted in
good performance and successfully passed the challenges. The Company's
success in this year has been supported by the conducive macroeconomic
conditions, and the continuous efforts of various parties to strengthen
the cooperation both internally and externally, develop the right on target
strategy, establish a strong cooperation with strategic partners based on
the work and innovation of all the Company's employees.
Daftar Isi
Table of Contents
Penjelasan Tema/ Theme Explanation 5
FUNGSI PENUNJANG BISNIS
SUPPORTING BUSINESS FUNCTION
IKHTISAR KEUANGAN &
OPERASIONAL Sumber Daya Manusia / Human Resources 130
FINANCIAL & OPERATIONAL OVERVIEW Teknologi Informasi / Information Technology 150
Ikhtisar Keuangan / Finansial Overview 12 Manajemen Risiko / Risk Management 160
Ikhtisar Operasional / Operational Overview 17

ANALISA DAN PEMBAHASAN
Ikhtisar Saham / Share Overview 19
MANAJEMEN
Ikhtisar Efek Lainnya / Other Securities Overview 19 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certificates 20 Tinjauan Industri / Industry Overview 190
Peristiwa Penting / Significant Events 28 Tinjauan Operasional / Operational Review 196
Aspek Pemasaran / Marketing Aspects 200

LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT Tinjauan Per Segmen Usaha /
206
Overview Per Business Segment
Laporan Dewan Komisaris /
38 Tinjauan Keuangan / Financial Review 223
Board of Commissioners Report
Laporan Direksi / Board of Directors Report 47 Prospek Usaha / Business Prospect 259
Laporan Dewan Pengawas Syariah /

Sharia Supervisory Board Report
57 TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Lembar Pertanggung Jawaban Dewan Komisaris dan Direksi /
61 Komitmen dan Kebijakan Perusahaan dalam Menerapkan
Responsibility Sheet of Board of Commissioners and Directors
Corporate Governance /
264
Company’s Commitment and Policy in Implementing Corporate
PROFIL PERUSAHAAN Governance
COMPANY PROFILE
Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of
276
Data Perusahaan / Corporate Data 64 Shareholders
Sekilas Bank Sulselbar / Bank Sulselbar at a Glance 66 Dewan Komisaris / Board of Commissioners 292
Bidang Usaha / Business Fields 70 Komisaris Independen / Independent Commissioners 310
Visi, Misi & Nilai Perusahaan / Direksi / Board of Directors 312

84
Vision, Mission & Company Value
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi / Performance
327
Struktur Organisasi / Organizational Structure 90 Assessment of Board of Commissioners and Directors
Profil Dewan Komisaris / Profile of Board of Commissioners 92
Profil Direksi / Profile of Board of Directors 96
Profil Dewan Pengawas Syariah /

100
Profile of Sharia Supervisory Board
Profil Pejabat Eksekutif / Profile of Executive Officers 102
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham /

108
Shareholders Structure and Composition
Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham /

113
Chronology of Issuance and/or Shares Listing
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya /

113
Chronology of Other Securities Listing
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi /

114
Subsidiaries and Associate Entities
Struktur Grup Perusahaan / Company Group Structure 114
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal /

114
Capital Market Supporting Professionals and Institutions
Informasi Pada Website Perusahaan /

116
Company Website Information
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,

Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal /
118
Education and/or Training of the Board of Commissioners, Board
of Directors, Committees, Corporate Secretary and Internal Audit
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi / Diversity
Policy of The Board of Commissiners and Directors
330 LAPORAN TATA KELOLA UNIT
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / The Board
USAHA SYARIAH
331 SHARIA BUSINESS UNIT GOVERNANCE REPORT
of Commissioners and the Board of Directors Remuneration Policy
Rapat Dewan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi / Kebijakan Penerapan Tata Kelola Syariah /
456
Meeting of Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board 334 Sharia Governance Implementation Policy
and Board of Directors
Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board 463
Komite Audit / Audit Committee 341
Direktur Supervisi Syariah / Sharia Supervision Directors 471
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee 350
Rencana Strategis Unit Usaha Syariah Tahun 2020 / Sharia
479
Komite Remunerasi / Remuneration Committee 359 Business Unit Strategic Plan for 2020
Komite Nominasi / Nomination Committee 367 TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Komite Dibawah Direksi /
377 PERUSAHAAN
Committees Below The Board of Directors CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 400 Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate
482
Social Responsibility Governance
Audit Internal / Internal Audit 408
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Kegiatan
Akuntan Publik / Public Accountant 418
Operasi yang Adil / 488
Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System 420 Corporate Social Responsibilities Related to Fair Operation
Satuan Kerja Kepatuhan / Compliance Unit 424 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Hak
Asasi Manusia / 492
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme (APU & PPT) / Corporate Social Responsibilities Related to Human Rights
Anti Money Laundring and Counter Financing of Terorism 428
(AML & CFT) Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan
Hidup / Social Responsibilities of The Environmental 496
Permasalahan Hukum / Legal Issues 432 Preservation
Akses Informasi dan Data Perusahaan / Access to Information Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Praktik
435
and Company Data Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja /
501
Corporate Social Responsibility in Employment, Occupational
Kode Etik / Code of Conduct 437 Health and Safety Practices
Kebijakan Pelaporan Pelanggaran / Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat /
447 508
Whistleblowing System Policy Social Responsibilities on Community Development
Transparansi Praktik Bad Governance / Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Konsumen /
453 525
Transparency of Bad Governance Corporate Social Responsibility to Customers
REFERENSI SILANG OJK 530

OJK CROSS REFERENCE
LAPORAN KEUANGAN 546

FINANCIAL STATEMENTS
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 01
IKHTISAR KEUANGAN & OPERASIONAL

FINANCIAL & OPERATIONAL OVERVIEW
Aset Total
Total Asset
Rp23,54 triliun
Ikhtisar Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
12
Key Highlight Management Report Company Profile Business Supporting Review
Ikhtisar Keuangan
Financial Overview
Laporan Posisi Keuangan
Financial Position Report
(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Uraian/Description 2019 2018 2017 2016 2015
Aset/Asset
Kas/Cash 454.879 370.183 415.423 347.445 302.856
Giro Pada Bank Indonesia/Current Accounts in Bank Indonesia 1.220.060 1.101.027 1.021.761 805.192 806.281
Giro Pada Bank Lain/Current Accounts in Other Banks 51.954 36.249 34.114 17.915 1.156
Penempatan Pada Bank Indonesia & Bank Lain/

1.176.000 1.484.806 896.955 2.393.486 590.943
Placements in Bank Indonesia & Other Banks
Surat Berharga/Marketable Securities 791.003 1.158.168 811.584 561.479 593.572
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/Repo 1.107.867 148.151 98.268 - -
Kredit Diberikan/Loans 17.509.420 15.186.094 13.307.178 11.329.247 8.330.259
Pembiayaan Syariah/Sharia Financing 847.460 737.057 646.362 498.132 534.201
Penyertaan/Investment 82 82 82 82 82
Pajak Dibayar Dimuka/Prepaid Tax Expense 92.133 96.742 82.801 64.239 115.653
Aset Tetap/Fixed Assets 128.726 124.327 128.373 113.317 138.406
Aset Pajak Tangguhan/Deferred Tax Assets 19.859 2.418 - 12.968 17.281
Aset Lain-lain/Other Assets 142.219 131.122 102.742 98.738 89.613
Jumlah Aset/Total Assets 23.541.662 20.576.423 17.545.644 16.242.238 11.520.304
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas Segera/Immediately Liabilities 538.081 394.526 216.026 338.114 399.102
Simpanan Nasabah Pihak Berelasi-Konvensional/

8.356 3.575 143.595 142.993 103.226
Deposits from Related Customers - Conventional
Pihak Ketiga-Konvensional/Third Party-Conventional 14.841.901 12.645.269 11.022.702 10.872.569 7.103.907
Pihak Ketiga - Syariah/Third Party-Sharia 148.921 87.180 40.455 13.968 15.873
Simpanan dari Bank Lain/Deposits from Other Banks 1.189.504 1.136.059 1.010.452 612.900 698.244
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali /

- 147.599 98.020 - -
Securities Sold Under Agreements to Repurchase
Surat Berharga Yang Diterbitkan/Securities Issued 1.697.223 1.694.530 946.990 945.622 349.955
Pinjaman yang Diterima/Borrowings 745.833 540.000 580.017 100.017 100.017
Hutang Pajak/Taxes Payable 29.179 30.362 21.016 22.585 37.818
Imbalan Kerja/Employee Benefits 85.490 76.658 64.286 56.901 45.868
Liabilitas Pajak Tangguhan/Deferred Tax Liabilities - - 9.984 - -
Liabilitas Lainnya/Other Liabilities 126.317 133.337 117.695 123.930 126.988
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 19.410.805 16.889.095 14.271.238 13.229.602 8.981.000
Dana Syirkah Temporer/Temporary Syirkah Funds 687.109 652.743 574.122 553.567 488.341
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 13
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Ekuitas/Equity
Modal Saham/Share Capital 1.098.410 961.160 886.670 810.470 688.669
Dana setoran modal/Capital deposit funds 16.250 3.250 15.500 26.200 41.500
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti/

(1.733) 1.160 (3.093) (3.037) 774
Actuarial Gain/(loss) on defined benefit program
Saldo Laba/Retained Earning - - - - -
Yang belum ditentukan penggunaannya/Unappropriated 616.691 591.474 539.445 606.123 501.431
Yang telah ditentukan penggunaannya/Appropriated 1.714.130 1.477.540 1.261.762 1.019.313 818.587
Jumlah Ekuitas/Total Equity 3.443.748 3.034.585 2.700.284 2.459.068 2.050.962
Jumlah Liabilitas, Dana Syirkah Temporer dan Ekuitas/

23.541.662 20.576.423 17.545.644 16.242.238 11.520.304
Total Liabilities, Temporary Syirkah Funds and Equity
Kredit yang Diberikan Jumlah Aset

Loans Total Assets
(dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah)
23.541.662
17.509.420
20.576.423
15.186.094
17.545.644
13.307.178 16.242.239
11.329.247
11.520.304
8.330.259
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Simpanan Nasabah Surat Berharga yang Diterbitkan

Deposits from Customer Marketable Securities Issued
14.999.178
12.736.024 1.694.530 1.697.223
11.029.530 11.206.752
7.223.006 945.622 946.990
349.955
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
14
Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas

Total Liabilities Total Equity
19.410.805 3.443.748
16.889.095 3.034.585
2.700.284
14.271.238 2.459.068
13.229.602
2.050.962
8.981.000
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Statement of Profit (Loss) and Comprehensive Income

Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah/
2.382.968 2.145.834 2.005.719 1.900.909 1.664.159
Interest Income and Sharia Income
Beban Bunga dan Beban Syariah/

(1.059.567) (904.286) (918.571) (604.391) (491.259)
Interest Expenses and Sharia Expenses
Pendapatan Bunga dan Syariah-Bersih/

1.323.401 1.241.548 1.087.148 1.296.517 1.172.901
Interest and Sharia Income - Neto
Pendapatan Operasional Lainnya/Other Operating Income 286.565 241.932 196.416 126.370 67.182
Beban Operasional Lainnya/Other Operating Expenses (774.396) (693.315) (582.196) (603.793) (555.568)
Laba Operasional/Operational Income 835.570 790.165 701.368 819.093 684.515
Laba Sebelum Pajak/Income Before Tax 829.543 802.245 723.977 814.532 674.819
Pajak Kini/Current Tax (229.330) (224.590) (161.561) (202.826) (173.213)
Pajak Tangguhan/Deffered Tax 16.477 13.819 (22.971) 5.584 428
Laba Tahun Berjalan/Income for the Year 616.691 591.474 539.445 606.123 501.177
Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan Setelah Pajak/

(2.893) 4.253 (55) (3.812) 3.583
Other Comprehensive Income for the Year after Tax
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan/

613.798 595.727 539.390 602.311 504.761
Total Comprehensive Income for the Year
Laba Bersih per Saham (angka penuh)/

583.952 617.331 621.565 812.063 763.053
Net Income per Share (full amount)
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pendapatan Bunga & Syariah Laba Sebelum Pajak

Interest & Sharia Income Income Before Tax
2.382.968
2.145.834
2.005.719 814.532 802.245 829.543
1.900.909
723.977
1.664.159 674.819
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Laba Tahun Berjalan

Income for the Year
(dalam juta rupiah/ in million Rupiah)
606.123 616.691
591.474
539.445
501.177
2015 2016 2017 2018 2019
Laporan Arus Kas

Cash Flows Statement

Arus Kas dari Aktivitas Operasi/Cash Flow from Operation Activities 208.040 121.601 (1.440.635) 1.684.091 135.357
Arus Kas digunakan untuk Aktivitas Investasi/

(30.045) (15.916) (30.188) 6.562 (30.227)
Cash Flow used for Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/

(146.400) 498.135 279.846 355.794 (171.205)
Cash Flow from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas-Bersih/

31.595 603.820 (1.190.978) 2.046.447 (66.075)
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent - Net
Kas dan Setara Kas Awal Tahun/

3.464.530 2.860.709 4.051.687 2.005.240 2.071.314
Cash and Cash Equivalent at the Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun/

3.496.125 3.464.530 2.860.709 4.051.687 2.005.240
Cash and Cash Equivalent at the End of Year
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
16
Rasio Keuangan
Financial Ratio
(dalam %/in %)
Permodalan/Capital
KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) Risiko Kredit/
22,98% 24,28% 25,17% 27.79% 36.76%
CAR (Capital Adequacy Ration) Credit Risk
KPMM Risiko Operasional/CAR Operational Risk 120,70% 117,74% 106,72% 92.53% 111.22%
Aktiva Produktif/Earning Asset

Aktiva Produktif Bermasalah terhadap Total Aktiva Produktif/
1,08% 0,44% 0,50% 0.47% 0.58%
Non Performing Earning Asset to Total Earning Asset
Aktiva Produktif Bermasalah (Nett) terhadap Total Aktiva Produktif

(Nett)/ 1,12% 0,22% 0,19% 0.20% 0.25%
Non Performing Earning Asset (Nett) to Total Earning Asset (Nett)
NPL-Gross/Non Performing Loans-Gross 1,25% 0,51% 0,56% 0.42% 0.52%
NPL-Net/Non Performing Loans-Nett 0,94% 0,26% 0,21% 0.25% 0.28%
PPAP terhadap Aktiva/PPAP to Earning Asset 1,52% 1,33% 1,32% 1,17% 1.41%
Rentabilitas/Earnings
Imbal Hasil Rata - Rata Aktiva (ROA)/Return on Asset Ratio 3,36% 3,67% 3,56% 4.96% 4.90%
Imbal Hasil rata - Rata Ekuitas (ROE)/Return on Equity 20,72% 22,41% 25,50% 34.10% 33.61%
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional

68,70% 67,61% 70,28% 60.13% 63.82%
(BOPO)/Operating Expenses to Operating Income
Likuiditas/Liquidity
Rasio Kredit Yang Diberikan atau Pembiayaan terhadap Dana

117,85% 119,76% 119,38% 103,00% 117,17%
Pihak Ketiga (LDR)/Loan to Deposit ratio
Kepatuhan/Compliance
Persentase Pelanggaran BMPK/
- - - - -
Percentage of Legal Lending Limit (LLL) Violations
Pihak Terkait/Related Party - - - - -
Pihak Tidak Terkait/Non-related Party - - - - -
Persentase Pelampauan BMPK/

- - - - -
Percentage of Legal Lending Limit (LLL) Exceedances
Pihak Terkait/Related Party - - - - -
Pihak Tidak Terkait/Non-related Party - - - - -
GWM Rupiah/Statutory Reserve Requirement (GWM) in IDR 6,34% 6,71% 6,91% 6,69% 8,94%
PDN/Net Open Position 0,01% - - - -
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Ikhtisar Operasional
Operational Overview
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah
Loans and Sharia Financing
17.509.420
15.186.094
13.307.178
11.329.247
8.330.259
646.362 737.057 847.460

534.201 498.132
2015 2016 2017 2018 2019
Kredit yang Diberikan Pembiayaan Syariah

Loans Given Sharia Financing
Dana Pihak Ketiga Konvensional

Conventional Third Party Funds
14.850.257
12.648.843
11.015.563 11.166.296
6.799.153
6.356.647
5.362.694
7.207.134
4.835.350
4.467.411
3.758.380
3.583.693
3.586.567
3.406.152
3.157.744
2.709.629
2.645.858
2.421.833
2.056.199
1.744.783
2015 2016 2017 2018 2019
Giro Tabungan Deposito Total DPK

Current Account Savings Deposits Total TPF
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
18
Simpanan Syariah
Sharia Savings
687.109
652.743
574.122
553.567
488.341
148.921
87.180
40.455
15.873 13.969
2015 2016 2017 2018 2019

Simpanan Syariah Dana Syirkah
Sharia Savings Syirkah Funds
Jaringan Kantor
Office Network
(dalam unit/ in units)
2015 2016 2017 2018 2019
Payment Point
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Ikhtisar Saham
Share Overview
Pada tahun 2019, Bank Sulselbar tidak melakukan In 2019, Bank Sulselbar did not trade shares so there
perdagangan saham sehingga tidak ada informasi was no information related to the number of shares
terkait dengan jumlah saham yang beredar, kapitalisasi outstanding, market capitalization, highest share price,
pasar, harga saham tertinggi, harga saham terendah lowest share price and closing share price and volume
dan harga saham penutupan serta volume saham yang of shares traded.
diperdagangkan.
Ikhtisar Efek Lainnya

Other Securities Overview
Pada tahun 2016 dan 2018, Bank Sulselbar menerbitkan In 2016 and 2018, Bank Sulselbar issued sustainable
obligasi berkelanjutan dan sukuk Mudharabah. Tabel bonds and Mudharabah sukuk. The following table
berikut adalah informasi terkait dengan jumlah obligasi/ is information related to the number of bonds/sukuk
sukuk yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh outstanding, interest/return rates, due dates and bond/
tempo dan peringkat obligasi/sukuk. sukuk ratings.
Tanggal Tenor Nominal Rating

Nama Obligasi dan Tanggal Mata
Jatuh (Tahun)/ Kupon/ (Rp miliar)/
Sukuk/Bonds and Penerbitan/ Uang/
Tempo/ Tenor Coupon Amount 2019 2018
Sukuk Name Date Issued Currency
Maturity (Year) (Rp billion)
Obligasi Berkelanjutan I
Bank Sulselbar Tahap I/ 15 Juli 2016 15 Juli 2021 idA+ idA+
5 9,35% Rupiah 500
Bank Sulselbar Phase I July 15, 2016 July 15, 2021 (Pefindo) (Pefindo)
Sustainable Bonds I
Obligasi Berkelanjutan I 3 November 3 November

Bank Sulselbar Tahap II/ 2016 2021 idA+ idA+
5 9,00% Rupiah 450
Bank Sulselbar Phase II November 3, November 3, (Pefindo) (Pefindo)
Sustainable Bonds I 2016 2021
Sukuk Mudharabah/ 15 Juli 2016 15 Juli 2021 idA+ Sy idA+ Sy

5 9,35% Rupiah 50
Mudharabah Sukuk July 15, 2016 July 15, 2021 (Pefindo) (Pefindo)
Obligasi Berkelanjutan II
Bank Sulselbar Tahap I/
Bank Sulselbar Phase I
Sustainable Bonds II
28 Desember 28 Desember
• Seri A/ 2018 2021 idA+ idA+
3 10,40% Rupiah 467
• A Series December 28, December (Pefindo) (Pefindo)
2018 28, 2021
• Seri B/ 2018 2023 idA+ idA+
5 10,65% Rupiah 283
• B Series December 28, December (Pefindo) (Pefindo)
2018 28, 2023
Aksi Korporasi 2019

Corporation Action 2019
Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar tidak melakukan During 2019, Bank Sulselbar did not take any corporate
aksi korporasi dalam bentuk apa pun. action.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
20
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certificates
Penghargaan Awards
Penghargaan oleh Majalah Economic Review dan Indonesia-Asia Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada
Insitute kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan “Indonesia Corporate penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards"
Social Responsibility Award – III - 2019 (ICSRA-III-2019)" atas predikat tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Satisfaction Index 2019
“Platinum” Grade “A” Kategori Bank – Regional Company pada tanggal Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019
07 Maret 2019 bertempat di Solo. bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta.
Award by Economic Review Magazine and Indonesia-Asia Institute to Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of "2nd
Bank Sulselbar in "Indonesia Corporate Social Responsibility Award - III Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "Rank
- 2019 (ICSRA-III-2019)" award for the "Platinum" Grade "A" category I" 2019 Satisfaction Index category of Regional Development Bank
of Bank - Regional Company category on March 7 2019 is located in Solo. which was received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel,
Sudirman, Jakarta.
Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada
penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards"
tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Loyalty Index 2019 tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Experience Index 2019
Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019 Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019
bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta.
Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of "2nd Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the
Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "Rank I" "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "Rank
2019 Loyalty Index category for Regional Development Banks received I" 2019 Experience Index category of Regional Development Bank received
on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel Sudirman, Jakarta. on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel, Sudirman, Jakarta.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Engagement Index 2019 tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Satisfaction Index 2019
Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019 ATM Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret
bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta.
Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of
"2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019
"Rank I" 2019 Engagement Index category of Regional Development for the "Rank I" 2019 Satisfaction Index category for ATM's Regional
Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel, Sudirman, Development Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza
Jakarta. Hotel Sudirman, Jakarta.
tahun 2019 atas predikat “Peringkat II” Kategori NPS (Net Promoter Score) tahun 2019 atas predikat “Peringkat II” Kategori Satisfaction Index
Index 2019 Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 2019 Satpam Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal
14 Maret 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. 14 Maret 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta.
Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of
"2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for
"Rank II" 2019 NPS (Net Promoter Score) Index category of Regional the "Rank II" 2019 Satisfaction Index category for Security of Regional
Development Banks received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Development Bank received on 14 March 2019 at the Ayana Midplaza
Hotel Sudirman, Jakarta. Hotel Sudirman, Jakarta.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
22
tahun 2019 atas predikat “Peringkat III” Kategori Satisfaction Index 2019 tahun 2019 atas predikat “Peringkat III” Kategori Satisfaction Index 2019
Customer Service Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal Teller Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret
14 Maret 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta.
Award by Infobank Magazine to the Bank Sulselbar at the awarding of Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the
the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the
"III Rank" 2019 Satisfaction Index Category for Customer Service received "Rank III" 2019 Satisfaction Index category for Teller of the Regional
on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel Sudirman, Jakarta . Development Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza
Hotel Sudirman, Jakarta.
Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business
penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard-
tahun 2019 atas predikat “Peringkat III” Kategori Satisfaction Index 2019 Intellectual Business Community dan Alvara Strategi Indonesia kepada
Fisik Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BUMD 2019 Kategori “TOP
2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. BUMD 2019 (Best All Criteria)” yang dilaksanakan di Jakarta pada
tanggal 29 April 2019 bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel.
Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the Award by TOP Business Magazine in cooperation with Asia Business
"2019 Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard-
"III Rank" 2019 Satisfaction Index Category for Physical of Regional Intellectual Business Community and Alvara Strategy Indonesia to Bank
Development Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Sulselbar in the TOP 2019 BUMD Award Category "TOP BUMD 2019
Hotel Sudirman, Jakarta. (Best All Criteria)" held in Jakarta on April 29, 2019 took place at The
Sultan Hotel's Golden Ballroom.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business
Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard- Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard-
Intellectual Business Community dan Alvara Strategi Indonesia kepada Intellectual Business Community dan Alvara Strategi Indonesia kepada
Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BUMD 2019 Kategori “TOP CEO Bank Sulselbar (H. A. Muhammad Rahmat) dalam Penghargaan
BPD Buku II 2019” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 29 April TOP BUMD 2019 Kategori “TOP CEO BUMD 2019” yang dilaksanakan
2019 bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel. di Jakarta pada tanggal 29 April 2019 bertempat di Golden Ballroom
The Sultan Hotel.
Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business
Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard- Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard-
Intellectual Business Community and Alvara Strategy Indonesia to Bank Intellectual Business Community and Alvara Strategy Indonesia to the
Sulselbar in the TOP BUMD 2019 Award in the category "TOP BPD Book CEO of Bank Sulselbar (HA Muhammad Rahmat) in the 2019 TOP BUMD
II 2019" which was held in Jakarta on April 29 2019 is housed in the Award Category "TOP BUMD 2019 CEO" held at Jakarta on April 29,
Golden Ballroom of The Sultan Hotel. 2019 at The Sultan Hotel's Golden Ballroom.
Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia kepada
kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Brand
Brand Awards 2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Bank Umum Awards 2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Unit Usaha Syariah
Konvensional Modal Inti Rp1 Triliun s/d dibawah Rp5 Triliun (Buku – Bank Umum Konvensional Aset Rp1 Triliun s.d dibawah Rp2.5 Triliun
2) Aset Rp10 Triliun s.d dibawah Rp25 Triliun Corporate Brand Bank Corporate Brand Bank Sulselbar Syariah yang diterima pada tanggal 09
Sulselbar yang diterima pada tanggal 09 Mei 2019 bertempat di The Mei 2019 bertempat di The Pallas SCBD, Jakarta.
Pallas SCBD, Jakarta.
Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank
Sulselbar in the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards Sulselbar on the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards
2019" for the "Rank I" category of Conventional Commercial Banks 2019" for the "Rank I" category of Sharia Business Unit Category
Core Capital of IDR1 Trillion to below IDR5 Trillion (BUKU 2) Assets of - Conventional Commercial Banks Asset IDR1 Trillion up to under
IDR 10 Trillion to IDR10 Trillion under IDR25 Trillion Bank Sulselbar's IDR2.5 Trillion Corporate Brand of Bank Sulselbar on May 2019 at The
Corporate Brand received on May 9, 2019 at The Pallas SCBD, Jakarta. Pallas SCBD, Jakarta.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
24
Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia kepada Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia kepada
Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Brand Awards Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Brand Awards
2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Best Overall - Unit Usaha 2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Bank Umum Konvensional
Syariah Bank Umum Corporate Brand Bank Sulselbar Syariah yang Corporate Brand Bank Sulselbar yang diterima pada tanggal 16 Mei 2019.
diterima pada tanggal 09 Mei 2019 bertempat di The Pallas SCBD, Jakarta.
Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank
Sulselbar on the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards Sulselbar on the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards
2019" for the title "Rank I" Best Overall Category - Sharia Business Unit 2019" for the "Rank I" category of Conventional Banks of Bank Sulselbar's
Commercial Bank Corporate Brand of Bank Sulselbar Sharia received on Corporate Brand was received on May 16, 2019.
May 9, 2019 at The Pallas SCBD, Jakarta.
Penghargaan oleh 7Sky Media & Majalah IM Indonesia didukung Penghargaan oleh Majalah Investor Kepada Bank Sulselbar pada
oleh Center For Achievement Development Programs kepada Ibu Hj. Penghargaan “Bank Terbaik 2019” atas predikat “Bank Terbaik 2019
Rosmala Arifin (Direktur Pemasaran & Syariah PT Bank Sulselbar) untuk Kategori BPD Buku II (Modal Inti Rp1 Triliun – Rp5 Triliun)” yang
pada penganugerahan “TOP 50 Kartini Pembawa Perubahan 2019” diterima pada tanggal 28 Juni 2019 bertempat Soehanna Hall, Energy
dalam kategori “Kartini Inspiratif Indonesia Bidang Perbankan” yang Building Lt. 2, SCBD, Jakarta.
diterima pada tanggal 24 Mei 2019 bertempat “Ramayana Ballroom”
Hotel Prama Grand Preanger, Bandung.
The award by 7Sky Media & IM Indonesia Magazine was supported by Award by Investor Magazine to Bank Sulselbar at the "Best Bank 2019
the Center for Achievement Development Programs to Mrs. Hj. Rosmala Award" for the title of "Best Bank 2019 for the BPD BUKU II Category
Arifin (Marketing & Sharia Director of PT Bank Sulselbar) in the (Core Capital of IDR1 Trillion - IDR5 Trillion)" received on 28 June 2019
awarding of "TOP 50 Kartini Carrier for Change in 2019" in the category at Soehanna Hall, Energy Building Lt. 2, SCBD, Jakarta.
of "Inspiring Indonesian Kartini in Banking" received on May 24, 2019
at the "Ramayana Ballroom" Hotel Prama Grand Preanger, Bandung.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penghargaan oleh Harian Bisnis Indonesia kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan oleh The Asian Post kepada Bank Sulselbar pada
Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2019 atas Predikat “The penghargaan Kepala Daerah dan BUMD Terbaik 2019 atas predikat “BPD
Most Transformative Regional Development Bank” (Special Award) Terbaik (Peringkat I) kategori BPD Aset Rp10 triliun sampai dengan di
yang diterima pada tanggal 12 Juli 2019 bertempat di Raffles Hotel bawah Rp25 Triliun” yang diterima pada tanggal 26 Juli 2019 bertempat
(Dian Ballroom), Jakarta. di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Award by the Bisnis Indonesia Daily to Bank Sulselbar at the Awarded by The Asian Post to Bank Sulselbar at the 2019 Best Regional
2019 Indonesia Business Award (BIA) for the predicate "The Most Head and BUMD award for the title of "Best BPD (Rank I) in the Asset
Transformative Regional Development Bank" (Special Award) received BPD category of IDR10 trillion up to under IDR25 Trillion "received on
on July 12, 2019 at the Raffles Hotel (Dian Ballroom), Jakarta. July 26, 2019 at the Shangri-La Hotel, Jakarta.
Penghargaan oleh Majalah Economic Review bekerjasama dengan Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business
IPMI International Business School, Sinergi Daya Prima, Indonesia Asia Research Center, SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman
Institute kepada Bank Sulselbar pada penghargaan Indonesia Enterprise & Associate, Investment & Financial Learning Center – IFLC kepada A.
Risk Management Award-III-2019 (IERMA-III-2019) atas predikat “The Muhammad Rahmat (CEO PT Bank Sulselbar) dalam Penghargaan
BIG 5 Risk Management 2019 Category: Regional Bank Company TOP BANK 2019 Kategori “TOP CEO BANK 2019” yang dilaksanakan
(Asset Rp10 T – Rp25 T)" yang diterima pada tanggal 03 Agustus 2019 di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2019 bertempat di Rafflesia Grand
bertempat di Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Bali. Ballroom, Balai Kartini Jakarta.
Award by Economic Review Magazine in collaboration with IPMI Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business
International Business School, Sinergi Daya Prima, Indonesia Asia Institute Research Center, SGL Management, PPM Management, Melani K.
to Bank Sulselbar at the Indonesia Enterprise Risk Management Award- Harriman & Associate, Investment & Financial Learning Center - IFLC to
III-2019 (IERMAIII-2019) for the title of "The BIG 5 Risk Management A. Muhammad Rahmat (CEO of PT Bank Sulselbar) in the 2019 TOP
2019 Category: Regional Bank Company (Asset IDR10 T - IDR25 T)" BANK Award "TOP CEO BANK 2019" which was held in Jakarta on
received on August 3, 2019 at the Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Bali. August 28, 2019 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
26
Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada
Research Center, SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman penganugerahan “24th Infobank Awards 2019” atas predikat “SANGAT
& Associate, Investment & Financial Learning Center – IFLC kepada PT BAGUS” atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2018 yang diterima pada
Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BANK 2019 Kategori “TOP BPD tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di Kempinski Hotel, Jakarta.
2019 Buku II” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 28 Agustus
2019 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta.
Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of
Research Center, SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman the "24th Infobank Awards 2019" for the "VERY NICE" predicate for
& Associate, Investment & Financial Learning Center - IFLC to PT Bank Financial Performance in 2018 received on August 29, 2019 at the
Sulselbar in the 2019 TOP BANK Award Category "TOP BPD 2019 BUKU Kempinski Hotel, Jakarta.
II" which was held in Jakarta on August 28, 2019 at the Rafflesia Grand
Ballroom, Balai Kartini Jakarta.
Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan oleh Harian Bisnis Indonesia kepada Bank Sulselbar pada
penganugerahan “24th Infobank Awards 2019” atas predikat “Sangat Penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2019 atas Predikat
Bagus Selama 20 Tahun Berturut Turut (1999-2018)” atas Kinerja “The Best Performance BPD” yang diterima pada tanggal 20 September
Keuangan yang diterima pada tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di 2019 bertempat di Raffles Hotel (Dian Ballroom), Jakarta.
Kempinski Hotel, Jakarta.
Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding "24th Award by the Harian Bisnis Indonesia to Bank Sulselbar at the 2019
Infobank Awards 2019" for the title "Very Good for 20 Consecutive Indonesia Financial Awards (BIFA) Business Award for the "The Best
Years (1999-2018)" for Financial Performance received on August 29, Performance BPD" Predicate received on September 20, 2019 at the
2019 at the Kempinski Hotel, Jakarta. Raffles Hotel (Dian Ballroom), Jakarta.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penghargaan oleh Majalah It Works kepada Bank Sulselbar pada

Penghargaan “TOP Digital Awards 2019” atas predikat TOP DIGITAL
Implementation on BPD Sector 2019 (Level Star 4) yang diterima pada
27 November 2019 bertempat Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta.
Award by It Works Magazine to Bank Sulselbar at the "TOP Digital

Awards 2019" Award for the title of TOP DIGITAL Implementation on
BPD Sector 2019 (Level 4 Star) received on November 27, 2019 at the
Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta.
Sertifikasi Certification
Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar tidak memiliki Until the end of 2019, Bank Sulselbar did not have
sertifikasi di bidang tertentu. certification in certain fields.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
28
Peristiwa Penting
Significant Events
Kunjungan Perdana Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan ke Bank Sulselbar Pelatihan Pegawai Karya Bank Sulselbar bertempat di Kantor Pusat
pada tanggal 8 Januari 2019. Bank Sulselbar tanggal 8 Januari 2019.
First Visit of Governor of South Sulawesi to Bank Sulselbar on January Bank Sulselbar employee training is located at Bank Sulselbar Head
8, 2019. office on January 8, 2019.
Press Conference Performa Kinerja Keuangan Bank Sulselbar periode HUT Bank Sulselbar ke 58 Tahun 2019 bertempat di Kantor Pusat Bank
Desember 2018 di Makassar, tanggal 11 Januari 2019. Sulselbar tanggal 13 Januari 2019.
Press Conference Financial performance of Bank Sulselbar, period 58th Anniversary of Bank Sulselbar's year 2019 at Bank Sulselbar Head
December 2018 in Makassar, January 11, 2019. office on January 13, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Peresmian Kantor Cabang Bank Sulselbar di Kabupaten Mamasa pada Rapat Anggota Tahunan Luar Biasa (RAT-LB) tahun 2019 Koperasi
tanggal 20 Januari 2019. Kesejahteraan Warga PT Bank Sulselbar.
Inauguration of Bank Sulselbar branch Office in Mamasa District on Extraordinary Annual Member Meeting (RAT-LB) year 2019 for
January 20, 2019. Cooperatives of Kesejahteraan Warga of PT. Bank Sulselbar.
Bantuan CSR Bencana Banjir di Kecamatan Manggala kota Makassar Implementasi dan Bimbingan Teknis Transaksi Non Tunai pada tanggal
pada tanggal 24 Januari 2019. 10 Februari 2019.
CSR disaster Assistance in Manggala Sub-District, Makassar city on Implementation and technical guidance of non-cash transactions on
January 24, 2019. February 10, 2019.
Mubes Serikat Karyawan Bank Sulselbar bertempat di Denpasar, Bali Pelaksanaan kegiatan Beautiful Malino bersama Gubernur Sulsel, Walikota
tanggal 15-17 Februari 2019. Makassar dan Pemkab Gowa tanggal 27 Februari 2019.
Annual meeting of Bank Sulselbar's Unions Labor in Denpasar, Bali on Implementation of Beautiful Malino with Governor of South Sulawesi,
February 15-17, 2019. Mayor of Makassar and Gowa District Government on February 27, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
30
Pelaksanaan Hari Pendidikan National dan Promosi Tabungan Simpel Bank Sulselbar Berqurban 1440 H tanggal 27 Februari 2019.
di SDN Mangkura Makassar tanggal 27 Februari 2019.
Celebrating National Education Day and Simple Savings promotion at Bank Sulselbar celebrates the Feast of Qurban 1440 H on February
SDN Mangkura Makassar on February 27, 2019. 27, 2019.
Kick Off Bank Devisa bertempat di Kantor Pusat Bank Sulselbar tanggal Penyerahan CSR Bantuan Lampu Taman Kota pada HUT Kabupaten
20 Maret 2019. Soppeng Tanggal 23 Maret 2019.
Kick Off the Foreign Exchange Bank is located at Bank Sulselbar Head Submission of CSR aid for City Park Lamps on Soppeng District
office on March 20, 2019. Anniversary dated 23 March 2019.
Penandatanganan kerjasama Sombere City Gallery Bersama Pemkot Pelaksanaan kegiatan donor darah ke 38 CSR Bank Sulselbar tanggal
Makassar pada tanggal 28 Maret 2019. 11 April 2019.
Signing cooperation of Sombere City Gallery with Makassar City Implementation of 38th blood donor activities, CSR Bank Sulselbar on
Government on March 28, 2019. April 11, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Hari Jadi Kabupaten Masamba dan peresmian kantor Cabang Masamba Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun 2018 bertempat di Hotel Claro
pada tanggal 21 April 2019. Makassar tanggal 23 April 2019.
Anniversary of Masamba District and the inauguration of Masamba The annual GMS of 2018 is located at Claro Hotel, Makassar on April
Branch Office on April 21, 2019. 23, 2019.
Launching dan Bimbingan Teknis Samsat Online Nasional pada tanggal Pemberian CSR Ramadhan Rumah Impian Bekerjasama dengan REI
30 April 2019. Sulsel dan Pemkab Bantaeng.
National Samsat Online Technical Launching and Guidance on 30 April Submission of CSR Ramadan Rumah Impian collaboration with REI South
2019. Sulawesi and Bantaeng District Government.
Pelaksanaan HUT Kabupaten Malili / Luwu Timur ke 16 Tahun tanggal Pelaksanaan Amaliyah Ramadhan zikir dan tarawih Bersama 1440 H
3 Mei 2019. tanggal 17 Mei 2019.
Anniversary celebration of 16th Malili District /East Luwu dated May Implementation of Dhikr Ramadan and Tarawih together 1440 H on
3, 2019. May 17, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
32
Penyerahan Bantuan CSR Korban Bencana Banjir Sidrap , dan sekitarnya Donor Darah ke 39 CSR Bank Sulselbar.
bersama Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan.
Submission of CSR assistance for victims of the Sidrap flood disaster, and 39th blood donor activities of CSR Bank Sulselbar.
its surroundings with South Sulawesi Provincial Trade Office.
Launching kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bagi faskes mitra Penyerahan Bantuan CSR berupa tas sekolah dan alat tulis sekolah bagi
BPJS Kesehatan (Supply Chain Financing) antara Bank Sulselbar dan anak yang tidak mampu bersama TIM Penggerak PKK Provinsi Sulsel.
BPJS Kesehatan tanggal 26 Juni 2019.
Launching the cooperation of financing facilities for the partner health Submission of CSR assistance in the form of school bags and school
facilities of BPJS Kesehatan (Supply Chain Financing) between the Bank stationery for poor children with the PKK Team of South Sulawesi Province.
Sulselbar and BPJS Kesehatan on June 26, 2019.
Rapat dan PKS Peningkatan Produktivitas bersama stakeholder Se- Penyerahan bantuan CSR bagi Pemkab Makale /Tana Toraja pada
Sulawesi Selatan dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan pelaksanaan hari jadi Kabupaten Tana Toraja ke 62 Tanggal 31 Agustus
pada tanggal 20 Agustus 2019. 2019.
Meeting and signing of the cooperation agreement to increase productivity Submission of CSR assistance for Makale District Government/Tana Toraja
with stakeholders in South Sulawesi and the South Sulawesi Provincial in implementation of 62th Anniversary of Tana Toraja on August 31, 2019.
Manpower Office on August 20, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
RUPS LB Tahun 2019 tanggal 4 September 2019. Pelatihan Bank Devisa bersama Bank Mandiri pada tanggal 10 September
2019.
Extraordinary GMS of 2019 dated September 4, 2019. Foreign Exchange Bank training with Bank Mandiri on September 10, 2019.
Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Antara Lembaga Pengelola Dana Pemeringkatan Tahunan bersama Pefindo pada bertempat di Jakarta
Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah LPDB-KUMKM pada tanggal 27 September 2019.
bersama PT Bank Sulselbar pada tanggal 27 September 2019.
Signing of the loan agreement between the Revolving Fund Management Annual rating with Pefindo in Jakarta on September 27, 2019.
Agency for Micro, Small and Medium Enterprises (LPDB-KUMKM) with
PT. Bank Sulselbar on September 27, 2019.
Pemberian CSR Mobil Tangki air kepada Pondok Pesantren Nahdatul Donor Darah CSR ke 40 pada tanggal 9 Oktober 2019.
Ulama.
CSR submission the car of water tank to Nadhatul Ulama Boarding School. 40th blood donor activities of CSR Bank Sulselbar on October 9, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
34
RUPS LB tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019. Inkluasi Keuangan OJK dan Soft Launching Bank Devisa Bank Sulselbar
pada tanggal 26 Oktober 2019.
Extraordinary GMS of 2019 dated October 25, 2019. OJK Financial inclusion and Soft Launching Foreign Exchange Bank of
Bank Sulselbar on October 26, 2019.
Penyerahan Bantuan CSR pada Mesjid Ikhtiar Perum Dosen Unhas pada Maulid Nabi Muhammad 1441 H tanggal 15 November 2019.
tanggal 8 November 2019.
Submission of CSR assistance to Ikhtiar Mosque in the Housing Complex Maulid Prophet Muhammad 1441 H dated November 15, 2019.
of Lecturer Hasanuddin University on November 8, 2019.
Talk Friday bersama Celebes TV Makassar pada tanggal 22 November Pemberian Penghargaan Tax Awards keypads Bank Sulselbar pada
2019. tanggal 26 November 2019.
Talk Friday with Celebes TV Makassar on November 22, 2019. Awarding the Tax Awards to Bank Sulselbar on November 26, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
CSR Sekolah Maritim Makassar pada tanggal 28 November 2019. Penyerahan Bantuan CSR Ambulans kapada BKD Provinsi Sulawesi
Selatan tanggal 29 November 2019.
CSR of Makassar Maritime School on November 28, 2019. CSR Submission of Ambulance to BKD South Sulawesi Province on
November 29, 2019.
Diskusi panel bersama Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia Penyerahan CSR Mobil Ambulans Kapad Pemerintah Kabupaten
pada tanggal 4 Desember 2019. Bantaeng pada pelaksanaan HUT Kabupaten Bantaeng pada tanggal
7 Desember 2019.
Panel discussion with National Cyber and Crypto Agency (BSSN) of the CSR Submission of Ambulance to Bantaeng District Government in
Republic of Indonesia on December 4, 2019. celebration of Bantaeng District Anniversary on December 7, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 02
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Menimbang keadaan ekonomi di

tahun 2019, Bank melihat peluang
untuk terus maju.
Considering economic outlook

2019, the Bank will
took the opportunity
to look forward.
38
Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report
Tahun 2019 Bank Sulselbar

mampu membukukan laba
bersih sebesar Rp616.691
juta, meningkat 4,26%.
In 2019 Bank Sulselbar was

able to record a net profit of
IDR616,691 million, an increase
of 4.26%.
Dr. Abdul Hayat, M.Si

Komisaris Utama
President Commissioner
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Our gratitude to the presence of God Almighty who has
Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya bestowed His grace and gifts on us all, so that PT Bank
kepada kita semua, sehingga PT Bank Pembangunan Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Barat (Bank Sulselbar) can get through 2019 with good
Sulselbar) dapat melalui tahun 2019 dengan capaian performance achievements. It is my pleasure to represent
kinerja yang baik. Suatu kehormatan bagi saya mewakili the Board of Commissioners to present a supervisory
Dewan Komisaris untuk menyajikan laporan pengawasan report on the Bank's performance for the Fiscal Year
terhadap kinerja Bank untuk Tahun Buku yang berakhir ending on December 31, 2019.
pada 31 Desember 2019.
Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan The Board of Commissioners has carried out its
dan pemberian nasihat kepada Direksi dengan itikad supervisory duties and provided advice to the Board
baik, bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian of Directors in good faith, responsible and prudent in
demi kepentingan Bank. Fokus pengawasan dan the interest of the Bank. The focus of supervision and
pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris dalam tahun providing advice by the Board of Commissioners in 2019
2019 meliputi perencanaan dan pelaksanaan Rencana includes the planning and implementation of the Bank's
Bisnis Bank (RBB), tindak Lanjut atas Keputusan Rapat Business Plan (RBB), follow-up to the General Meeting
Umum Pemegang Saham (RUPS), Penerapan Tata of Shareholders (GMS) Decision, the Implementation of
Kelola Perusahaan yang Baik, dan Efektivitas Sistem Good Corporate Governance, and the effectiveness of
Pengendalian Internal serta pelaksanaan ketentuan the Internal Control System and the implementation of
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Kondisi Ekonomi dan Industri Perbankan Economic Conditions and Banking Industry
2019 in 2019
Kondisi ekonomi di tahun 2019 memberikan sejumlah Economic conditions in 2019 provide a number of
tantangan bagi pelaku usaha. Dipicu oleh perang challenges for businesses. Triggered by a trade war
dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, volume between the United States and China, the volume of
perdagangan dunia mengalami penurunan sehingga world trade has decreased, resulting in slowing global
berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi economic growth. On the other hand, monetary and fiscal
global. Di lain pihak, kebijakan moneter dan fiskal yang policies adopted by central banks in various countries,
diambil oleh bank sentral di berbagai negara, khususnya particularly the central bank of the United States (The
bank sentral Amerika Serikat (The Fed) membuat pasar Fed) make the financial markets face uncertainty.
keuangan menghadapi ketidakpastian.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
40
Kondisi tersebut juga berdampak pada perekonomian This condition also has an impact on the economy in
di Indonesia. Selain karena faktor global, di tingkat Indonesia. Besides due to global factors, at the domestic
domestik juga terdapat agenda politik berupa pemilihan level there is also a political agenda in the form of
anggota legislatif dan presiden yang diselenggarakan legislative and presidential elections held simultaneously.
secara serempak. Hal tersebut membuat pelaku usaha This makes business actors more careful in carrying out
menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan strategi their business development strategies.
pengembangan usahanya.
Ekonomi Indonesia tahun 2019 secara keseluruhan hanya Indonesia's economy in 2019 as a whole only grew by
mengalami pertumbuhan sebesar 5,02%, lebih rendah 5.02%, lower than in 2018 which amounted to 5.17%.
dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 5,17%. The same thing also happened to the economies of
Hal yang sama juga terjadi pada ekonomi Sulawesi South Sulawesi and West Sulawesi, which grew slowly
Selatan dan Sulawesi Barat yang tumbuh melambat compared to the previous year.
dibandingkan tahun sebelumnya.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi juga berimbas Slowing economic growth also impacted the performance
terhadap kinerja industri perbankan nasional pada of the national banking industry in 2019. The intermediary
tahun 2019. Fungsi intermediasi lembaga jasa keuangan function of financial service institutions experienced
mengalami moderasi meski tetap sejalan dengan moderation although it remained in line with domestic
pertumbuhan ekonomi domestik. Hal ini tercermin dari economic growth. This is reflected in the achievement
tidak tercapainya target pertumbuhan kredit nasional. of the national credit growth target. Bank loans only
Kredit perbankan hanya tumbuh 6,08%, jauh di bawah grew 6.08%, far below the revised target of 9-10%, and
target revisi yang sebesar 9-10%, dan lebih rendah dari lower than the previous year which reached 11.70%.
tahun sebelumnya yang mencapai 11,70%. Kondisi ini This condition pushed the competition for bank interest
mendorong persaingan suku bunga bank menjadi semakin rates to become more intense, thus putting pressure on
intens, sehingga memberi tekanan pada Net Interest the Net Interest Margin (NIM). NIM recorded nationally by
Margin (NIM). Tercatat NIM secara nasional sebesar 4.90%, lower than the previous year which was 5.14%.
4,90%, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar On the other hand, credit risk also increased, reflected in
5,14%. Di sisi lain, risiko kredit juga meningkat, tercermin the national NPL ratio which reached 2.50%, an increase
dari rasio NPL nasional yang mencapai 2,50%, meningkat compared to the previous year which was 2.37%.
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2,37%.
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance

Assessment
Di tengah tantangan ekonomi dan bisnis tahun 2019, In the midst of economic and business challenges in
Bank Sulselbar masih dapat membukukukan kinerja yang 2019, Bank Sulselbar was still able to book a very good
sangat baik. Berbagai inisiatif strategis yang diambil performance. Various strategic initiatives taken by the
oleh Direksi terbukti mampu membawa Bank Sulselbar Board of Directors proved to be able to bring Bank
meraih kinerja yang positif di tahun 2019. Sulselbar to a positive performance in 2019.
Dari aspek keuangan, tahun 2019 Bank Sulselbar From the financial aspect, in 2019 Bank Sulselbar was
mampu membukukan laba bersih sebesar Rp616.691 able to book a net profit of IDR616,691 million, increase
juta, meningkat 4,26% dibandingkan tahun sebelumnya. by 4.26% compared to the previous year. The increase in
Peningkatan laba bersih tersebut salah satunya net profit was partly due to an increase in bank lending
disebabkan meningkatnya penyaluran kredit yang by 15.35% to IDR18,424,050 million, while third party
diberikan Bank sebesar 15,35% menjadi Rp18.424.050 funds raised by Bank Sulselbar reached IDR15,633,974
juta, sementara dana pihak ketiga yang dihimpun Bank million, increase by 17.23% compared to the previous year.
Sulselbar mencapai Rp15.633.974 juta, naik 17,23%
dibandingkan tahun sebelumnya.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pencapaian kinerja Bank Sulselbar tahun 2019 secara The achievement of Bank Sulselbar's performance in
umum berada di atas rata-rata pertumbuhan kinerja 2019 is generally above the average growth in the
industri perbankan nasional. Selain itu, kinerja tersebut performance of the national banking industry. In addition,
juga berada di atas target yang ditetapkan dalam this performance is also above the target set in the 2019
Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019. Bank Business Plan (RBB).
Dari aspek operasional, tahun 2019 Bank Sulselbar telah From an operational aspect, in 2019 the Bank Sulselbar
beroperasi sebagai Bank Devisa. Dengan status tersebut, has operated as a Foreign Exchange Bank. With this
Bank Sulselbar memiliki produk valas, sehingga menjadi status, Bank Sulselbar has foreign exchange products,
peluang dan potensi baru bagi Bank Sulselbar. Selain so that it becomes a new opportunity and potential
itu, tahun 2019 Bank Sulselbar juga telah meluncurkan for Bank Sulselbar. In addition, in 2019 Bank Sulselbar
beberapa produk digital sejalan dengan strategi Bank has also launched several digital products in line with
Sulselbar untuk terus mengembangkan produk-produk Bank Sulselbar's strategy to continue developing digital
digital banking. banking products.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sulselbar juga Bank Sulselbar Sharia Business Unit (UUS) also showed
menunjukan peningkatan kinerja yang sangat baik. a very good performance improvement. Distribution of
Penyaluran pembiyaan yang dilakukan UUS Bank financing conducted by the Bank Sulselbar UUS is also
Sulselbar juga semakin bervariasi, sehingga penyebaran increasingly varied, so that the spread of risk is also
risiko juga semakin baik. getting better.
Dengan berbagai pencapaian kinerja tersebut, With these various performance achievements, the
Dewan Komisaris menilai Direksi dan jajarannya telah Board of Commissioners assesses that the Board of
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Directors and their staff have carried out their duties and
Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris memberikan responsibilities well. For this achievement, the Board of
apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh pegawai Commissioners highly appreciates the Board of Directors
Bank Sulselbar. and all employees of Bank Sulselbar.
Pengawasan Terhadap Implementasi Supervision of Strategy Implementation

Strategi
Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan The Board of Commissioners has carried out supervisory
dan memberikan nasihat kepada Direksi dengan penuh duties and provided advice to the Board of Directors with
tanggung jawab, sebagaimana diamanatkan dalam full responsibility, as mandated in the Company's Articles
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang- of Association and applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dilakukan antara The implementation of the duties of the Board of
lain melalui rapat Dewan Komisaris, rapat bersama Commissioners is carried out among others through
Direksi, Rapat dengan mengundang Direktur bidang meetings of the Board of Commissioners, joint meetings
dan/atau pejabat terkait, serta melalui rapat-rapat with the Directors, meetings by inviting relevant sector
evaluasi dengan Komite di bawah koordinasi Dewan directors and/or officials, and through evaluation meetings
Komisaris. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama with the Committee under the coordination of the Board
tahun 2019 antara lain meliputi pengawasan terhadap of Commissioners. The Board of Commissioners 'duties
penyusunan dan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank in 2019 include the supervision of the preparation and
(RBB), pengawasan terhadap Manajemen Risiko, serta implementation of the Bank's Business Plan (RBB),
memantau dan mengevaluasi kebijakan Direksi. oversight of Risk Management, also monitoring and
evaluating the Directors' policies.
Dalam melakukan fungsi pengawasannya, Dewan In carrying out its supervisory functions, the Board of
Komisaris memperoleh laporan-laporan, baik tertulis Commissioners obtains reports, both written and oral. The
maupun lisan. Dewan Komisaris juga dibantu oleh Board of Commissioners is also assisted by committees
komite-komite yang berada di bawah koordinasi Dewan under the coordination of the Board of Commissioners.
Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
42
Selanjutnya, Dewan Komisaris membahas temuan- Furthermore, the Board of Commissioners discusses
temuan yang ada di dalam laporan-laporan tersebut the findings contained in these reports through direct
melalui diskusi langsung maupun melalui mekanisme discussion or through a mechanism of meetings with
rapat dengan Direksi dan/atau pejabat terkait, baik the Board of Directors and/or related officials, both
rutin maupun insidentil, untuk memantau pengelolaan routine and incidental, to monitor the management of
perusahaan yang dijalankan oleh Direksi beserta jajaran the company carried out by the Board of Directors and
manajemennya. Dewan Komisaris memberikan arahan their management. The Board of Commissioners provides
dan saran kepada Direksi atas hal-hal yang menjadi direction and advice to the Board of Directors on matters
perhatian Dewan Komisaris dan memerlukan tidak lanjut of concern to the Board of Commissioners and requires
dari Direksi. no further action from the Board of Directors.
Mekanisme dan Frekuensi Pemberian Mechanism and Frequency of Advice

Nasihat
Dewan Komisaris dalam kapasitasnya sebagai pengawas The Board of Commissioners in its capacity as a supervisor
dan Direksi dalam kapasitasnya sebagai pengelola and the Board of Directors in their capacity as managers
perusahaan secara rutin mengadakan pertemuan untuk of the company regularly hold meetings to discuss various
membahas berbagai hal terkait pengelolaan Perusahaan matters related to the management of the Company by
oleh Direksi. the Board of Directors.
Pada tahun 2019, Dewan Komisaris telah In 2019, the Board of Commissioners held 10 (ten)
menyelenggarakan 10 (sepuluh) kali rapat internal internal meetings of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan 3 (tiga) kali rapat gabungan 3 (three) joint meetings of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dengan Direksi. Jumlah rapat Dewan and the Board of Directors. The number of meetings
Komisaris ini telah memenuhi ketentuan minimum rapat of the Board of Commissioners has met the minimum
Dewan Komisaris sebagaimana diatur di dalam Peraturan requirements of the Board of Commissioners meeting as
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.03/2016 regulated in Financial Services Authority Regulation (OJK)
tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum. No. 55/POJK.03/2016 concerning the Implementation of
Commercial Bank Governance.
Dalam melaksanakan fungsinya, Dewan Komisaris In carrying out its functions, the Board of Commissioners
dibantu oleh sejumlah komite, yang bertugas memberikan is assisted by a number of committees, whose task is to
masukan kepada Dewan Komisaris dalam rangka provide input to the Board of Commissioners in order
pengawasan terhadap penerapan strategi oleh Direksi. to oversee the implementation of the strategy by the
Directors.
Pandangan Atas Prospek Usaha yang View on the Business Prospects Prepared
Disusun Direksi by the Board of Directors
Direksi telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) 2020 The Board of Directors has prepared a 2020 Bank
yang berisikan target dan rencana strategi yang akan Business Plan (RBB) which contains targets and strategic
dijalankan Bank di tahun 2020. RBB tersebut juga telah plans to be carried out by the Bank in 2020. The RBB has
mendapat persetujuan dari OJK. also received approval from the OJK.
Namun demikian, dengan merebaknya pandemi covid-19, However, with the outbreak of the covid-19 pandemic,
seluruh asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBB all assumptions used in the preparation of the 2020 RBB
2020 mengalami perubahan. Karena itu, Dewan Komisaris have changed. Therefore, the Board of Commissioners
menyarankan kepada Direksi untuk segera mengajukan advised the Board of Directors to immediately submit
perubahan RBB 2020 kepada OJK agar Bank dapat tetap changes to the RBB 2020 to the FSA so that the Bank
berjalan sesuai arahan dari OJK. can continue to run according to the FSA's direction.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dalam kondisi seperti ini, Dewan Komisaris kembali Under these conditions, the Board of Commissioners
mengingatkan Direksi untuk terus meningkatkan peran reminded the Board of Directors to continue to improve
dan fungsi manajemen risiko, mengingat faktor risiko the role and function of risk management, bearing in mind
kredit akan cenderung meningkat dalam kondisi ekonomi that credit risk factors will tend to increase in a declining
yang menurun. Bank Sulselbar harus tetap menjaga economic condition. Bank Sulselbar must maintain its
kualitas kredit dengan baik dengan menerapkan prinsip credit quality well by applying the precautionary principle
kehati-hatian dalam pemberian kredit dan menanamkan in providing credit and instilling a risk culture in every
budaya risiko pada setiap pegawai. employee.
Namun demikian, hal yang juga sangat penting adalah However, what is also very important is that the Bank of
Bank Sulselbar harus tetap memberikan pelayanan yang South Sulawesi must continue to provide the best service
terbaik kepada seluruh nasabah dan pemerintah daerah to all customers and local governments as support in
sebagai dukungan dalam menghadapi pandemi global ini. facing this global pandemic.
Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola View on the Implementation of Corporate

Perusahaan Governance
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik The application of the principles of Good Corporate
(Good Corporate Governance/GCG) di Bank Sulselbar Governance (GCG) at Bank Sulselbar continues to show
terus menunjukan peningkatan yang baik. Bank terus good improvement. The Bank continues to make various
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efforts to improve the quality of GCG implementation by
kualitas penerapan GCG dengan memperbaiki dan improving and perfecting the role of corporate governance
menyempurnakan peran organ-organ tata kelola organs that move, motivate and become role models for
perusahaan yang menggerakkan, memotivasi dan all Bank employee.
menjadi panutan bagi seluruh insan Bank.
Dalam melaksanakan kepengurusan Bank, Dewan In carrying out the management of the Bank, the Board
Komisaris dan Direksi memiliki fungsi yang berbeda, of Commissioners and Board of Directors have different
sehingga pelaksanaannya dilakukan secara independen, functions, so that the implementation is performed
tanpa intervensi oleh masing-masing pihak. Pelaksanaan independently, without intervention from each party.
fungsi tersebut didukung oleh organ pendukung masing- The implementation of these functions is supported by
masing yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan Dewan their respective supporting organs that are formed in
Komisaris dan Direksi, serta kompleksitas usaha Bank. accordance with the needs of the Board of Commissioners
and Board of Directors, as well as the complexity of the
Bank's business.
Dewan Komisaris menilai manajemen Bank telah The Board of Commissioners considers that the Bank's
melakukan penerapan GCG yang secara umum cukup management has implemented GCG which is generally
baik. Hal ini tercermin dari pemenuhanan yang cukup quite good. This is reflected in the adequate fulfillment
memadai atas prinsip-prinsip GCG. Aspek Governance of GCG principles. The governance structure aspect is
Structure telah memadai, pemenuhan komposisi Dewan adequate, the composition of the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan keanggotaan komite-komite pada Board of Directors and committees in the Bank have met
Bank telah memenuhi ketentuan yang berlaku. the applicable regulations.
Hasil penilaian GCG pada hingga akhir tahun 2019, Bank The results of the GCG assessment at the end of 2019, the
memiliki peringkat “2 (dua)” dengan kategori “Baik”. Hal Bank has a rating of "2 (two)" with the category "Good".
tersebut menunjukan bahwa Bank telah melakukan This shows that the Bank has generally implemented good
penerapan GCG yang secara umum baik. Hal ini tercermin GCG. This is reflected in the adequate fulfillment of GCG
dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip principles, which include Structure, Process, and Outcome.
GCG, yang meliputi Structure, Process, dan Outcome.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
44
Aspek Governance Structure telah memadai, pemenuhan The Governance Structure aspect has been adequate,
komposisi Dewan Komisaris, Direksi dan keanggotaan the fulfillment of the composition of the Board of
komite-komite pada Bank telah memenuhi ketentuan Commissioners, Board of Directors and membership of
yang berlaku. Aspek Governance Process cukup memadai, committees in the Bank has met the applicable regulations.
kecukupan kebijakan, sistem dan prosedur yang telah The governance process aspect is quite adequate, the
sesuai dengan kebutuhan Bank serta peningkatan adequacy of policies, systems and procedures that are
kuantitas dan kualitas sumber daya manusia terus in accordance with the needs of the Bank as well as
dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan increasing the quantity and quality of human resources
berdasarkan kompleksitas usaha bank, disamping itu continue to be done consistently and continuously based
masih perlu pemahaman dan kesadaran pengendalian on the complexity of the bank's business, besides that it
intern di setiap jenjang organisasi bank. still needs an understanding and awareness of internal
control at every level of the bank organization.
Aspek Governance Outcome, ketersediaan dan The aspects of Governance Outcome, availability and
kelengkapan serta ketepatan waktu dan akurasi data completeness as well as punctuality and accuracy of
dan/atau informasi kondisi keuangan bank disampaikan data and/or information on the bank's financial condition
kepada stakeholders sesuai ketentuan. are conveyed to stakeholders in accordance with the
provisions.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Committee Performance Evaluation Under

Komisaris the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi The Board of Commissioners in carrying out its supervisory
pengawasan dibantu oleh 4 (empat) organ penunjang function is assisted by 4 (four) supporting organs, namely
yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee, the
Nominasi dan Komite Remunerasi. Komite-komite tersebut Nomination Committee and the Remuneration Committee.
telah menyelenggarakan rapat-rapat sesuai ketentuan These committees have held meetings in accordance with
dan kebutuhan Bank serta telah memberikan rekomendasi the provisions and requirements of the Bank and have
kepada Dewan Komisaris sesuai dengan fungsinya. provided recommendations to the Board of Commissioners
in accordance with their functions.
Komite-komite tersebut telah memberikan masukan dan These committees have provided input and advice to the
saran kepada Dewan Komisaris sesuai dengan bidang Board of Commissioners in accordance with their area
tanggung jawabnya. of responsibility.
Adapun dasar penilaian kinerja Komite yang digunakan The basis for evaluating the per formance of the
Dewan Komisaris antara lain meliputi penilaian kinerja Committee used by the Board of Commissioners includes,
Komite secara kolegial dan secara individu. Penilaian collegially and individually evaluating the Committee's
secara kolegial meliputi struktur Komite Dewan Komisaris, performance. The collegial assessment includes the
efektivitas rapat, serta efektivitas pelaksanaan tugas dan structure of the Board of Commissioners' Committee,
tanggung jawab. Sedangkan penilaian secara individu the effectiveness of the meeting, and the effectiveness
meliputi kompetensi dan kapabilitas, serta efektivitas of carrying out its duties and responsibilities. Whereas
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab anggota Komite. individual assessments include competencies and
capabilities, as well as the effectiveness of carrying out
the duties and responsibilities of Committee members.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pandangan Dewan Komisaris Atas Board of Commissioners' View on the

Penerapan Whistleblowing System (WBS) Implementation of the Whistleblowing
System (WBS)
Penerapan Whistleblowing System (WBS) merupakan The implementation of the Whistleblowing System
langkah yang dijalankan Bank Sulselbar untuk mencegah (WBS) is a step taken by Bank Sulselbar to prevent
potensi pelanggaran dalam praktik bisnis. Dewan potential violations in business practices. The Board of
Komisaris sepenuhnya mendukung pelaksanaan WBS Commissioners fully supports the implementation of WBS
untuk menciptakan iklim kerja yang terbuka, tulus, jujur to create an open, sincere, honest and responsible work
dan bertanggung jawab di lingkungan Bank Sulselbar. environment within the Bank of South Sulawesi. The
Bank mendorong setiap pihak agar berani dalam Bank encourages each party to be brave in reporting if
melaporkan jika terdapat pelanggaran atau indikasi fraud. there is a violation or indication of fraud.
Implementasi WBS di Bank Sulselbar memberikan WBS implementation at Bank Sulselbar gives certainty
kepastian kepada siapapun bagian dari Bank untuk bisa to anyone part of the Bank to be able to participate.
berpartisipasi. Dewan Komisaris beranggapan dengan The Board of Commissioners considers that the
adanya sistem dan peraturan ini akan berdampak existence of these systems and regulations will have a
positif bagi Bank. Di samping itu, Dewan Komisaris positive impact on the Bank. In addition, the Board of
turut berperan dalam mekanisme WBS yang telah Commissioners also plays a role in the WBS mechanism
tertuang dalam pedoman. Tidak hanya melakukan set out in the guidelines. Not only monitoring, the Board
pemantauan, Dewan Komisaris diberikan wewenang of Commissioners is given the authority to follow up on
untuk menindaklanjuti pelaporan yang masuk dengan reports that come in with certain levels and limits.
tingkat dan batasan tertentu.
Per 31 Desember 2019, Dewan Komisaris mencatat tidak As of December 31, 2019, the Board of Commissioners
adanya laporan yang masuk melalui mekanisme WBS noted that there were no reports submitted through the
yang telah diterapkan Bank Sulselbar. WBS mechanism implemented by Bank Sulselbar.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in Board of Commissioners

Composition
Pada tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris Bank In 2019, the composition of the Board of Commissioners
Sulselbar mengalami perubahan. Berdasarkan keputusan of the Bank Sulselbar experienced a change. Based
RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal on the decision of the Extraordinary General Meeting
23 April 2019, menetapkan Sdr. Ellong Tjandra sebagai of Shareholders held on April 23, 2019, stipulating Mr.
Komisaris Utama Independen Bank Sulselbar, sehingga Ellong Tjandra as Independent President Commissioner
komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar menjadi: of Bank Sulselbar, so the composition of the Board of
Commissioners of Bank Sulselbar becomes:
Ellong Tjandra : Komisaris Utama Ellong Tjandra : Independent President

Independen Commissioner
Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Komisaris Independen Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Independent Commissioner
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
46
Pada tahun 2020, komposisi Dewan Komisaris Bank In 2020, the composition of the Board of Commissioners
Sulselbar mengalami perubahan sesuai keputusan of the Bank Sulselbar experienced changes according
RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal to the decision of the Extraordinary General Meeting of
17 Januari 2020 yang memberhentikan dengan hormat Shareholders held on January 17, 2020 which honorably
Sdr. Ellong Tjandra sebagai Komisaris Utama Independen dismissed Mr. Ellong Tjandra as Independent President
dan mengangkat Sdr. Dr. Abdul Hayat, M.Si sebagai Commissioner and appointed Mr. Dr. Abdul Hayat, M.Si
Komisaris Utama, sehingga komposisi Dewan Komisaris as President Commissioner, so that the composition of the
Bank Sulselbar menjadi : Board of Commissioners of the Bank Sulselbar becomes:
Dr. Abdul Hayat, M.Si : Komisaris Utama Dr. Abdul Hayat, M.Si : President Commissioner
Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Komisaris Independen Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Independent Commissioner
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan On behalf of the Board of Commissioners, we thank you.
terima kasih kepada Sdr. Ellong Tjandra atas dedikasi Ellong Tjandra for his dedication and contribution during
dan kontribusi yang diberikan selama menjabat sebagai his tenure as President Commissioner of Bank Sulselbar.
Komisaris Utama Bank Sulselbar.
Penutup Closing
Tahun 2019 yang sangat menantang telah berhasil dilalui The very challenging 2019 has been successfully passed
dengan kinerja yang baik. Dewan Komisaris memberikan with good performance. The Board of Commissioners
apresiasi kepada Direksi dan jajaran manajemen Bank appreciates the Board of Directors and the management
Sulselbar serta seluruh pegawai atas dedikasi dan kerja of the Bank Sulselbar and all employees for their
keras yang telah diberikan kepada Bank. Kepada para dedication and hard work given to the Bank. To the
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan atas Shareholders and stakeholders for the trust and support
kepercayaan dan dukungan yang diberikan sehingga provided so that the Board of Commissioners can carry
Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan tanggung out their duties and responsibilities properly.
jawabnya dengan baik.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih yang The Board of Commissioners also expresses its highest
setinggi-tingginya kepada seluruh nasabah, mitra kerja, gratitude to all customers, business partners and
dan regulator. Semoga kerja sama yang selama ini telah regulators. Hopefully the cooperation that has been well
terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di masa- established can continue to be improved in the future.
masa mendatang.
Makassar, 30 Juni 2020/June 30, 2020

Komisaris Utama
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Laporan Dewan Direksi

Board of Directors Report
Per tumbuhan kinerja Bank

Sulselbar tahun 2019 secara
umum berada di atas rata-
rata per tumbuhan industri
perbankan.
Bank Sulselbar's performance

growth in 2019 is generally
above the average in growth of
the banking industry.
Irmayanti Sulthan
Plt. Direktur Utama & Direktur Umum
Act. President Director & General Affairs Director
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
48
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Praise and gratitude, let us pray to the presence of Allah
Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan nikmat Subhanahu Wa Ta'ala who has bestowed His favors and
dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga PT Bank gifts on us all so that PT Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Sulawesi Selatan dan Sulawesi can go through 2019
Barat dapat melalui tahun 2019 yang penuh tantangan which is full of challenges with excellent performance
dengan capaian kinerja yang sangat baik. Selanjutnya, achievements. Furthermore, allow us on behalf of
izinkan kami atas nama Direksi Bank Sulselbar the Board of Directors of Bank Sulselbar to submit a
menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas report of responsibility for managing the Bank for the
pengelolaan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada fiscal year ending December 31, 2019, along with the
31 Desember 2019, beserta Laporan Keuangan yang Financial Statements that have been audited by the
telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Public Accountant Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Sulistiyanto, Dadang & Ali dan memperoleh opini wajar Dadang & Ali and obtain a fair opinion in all material
dalam semua hal yang material, sebagai bagian dari respects, as part of the application of the principles of
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Good Corporate Governance.
Kondisi Ekonomi dan Industri Perbankan Economic and Banking Industry Conditions
Tahun 2019 in 2019
Kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2019 Global economic and financial conditions in 2019 are
diwarnai ketidakpastian. Meningkatnya tensi hubungan marked by uncertainty. The increasing tension of trade
dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok relations between the United States (US) and China has
memberikan dampak yang sangat besar terhadap had a huge impact on the world economy in general. The
perekonomian dunia secara umum. Arus perdagangan flow of world trade has slowed due to reduced demand,
dunia mengalami perlambatan akibat berkurangnya especially from China and the US, which has an impact
permintaan, khususnya dari Tiongkok dan AS, sehingga on the economies of countries that make the US and
berdampak pada perekonomian negara-negara yang China its main trading partners.
menjadikan AS dan Tiongkok sebagai mitra dagang
utamanya.
Perekonomian Indonesia juga terkena imbas dari The Indonesian economy was also affected by the global
perlambatan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi economic slowdown. Indonesia's economic growth slowed
Indonesia mengalami perlambatan dibandingkan compared to the previous year, which was 5.02% lower
tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,02% lebih rendah compared to the previous year of 5.17%. However, with
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,17%. Namun this achievement, Indonesia is recorded as the country
demikian, dengan pencapaian tersebut, Indonesia tercatat with the second highest economic growth after China in
sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi the group of G20 countries.
kedua setelah Tiongkok dalam kelompok negara-negara
G20.
Ekonomi Indonesia tahun 2019 juga didukung oleh The Indonesian economy in 2019 is also supported by
keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi the success of the Government in controlling inflation
pada level yang rendah, yaitu 2,72% dan pergerakan nilai at a low level, which is 2.72% and the movement of the
tukar Rupiah juga mengalami apresiasi terhadap Dolar Rupiah exchange rate also appreciates against the US
AS dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan Dollar with lower volatility compared to 2018. In addition,
tahun 2018. Selain itu, indikator neraca perdagangan trade balance indicators and the current account balance
dan neraca transaksi berjalan tahun 2019 juga lebih in 2019 is also better than the previous year. Even though
baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati masih it is still experiencing a deficit, the trade balance deficit
mengalami defisit, namun defisit neraca perdagangan in 2019 has been much smaller than the previous year,
tahun 2019 sudah jauh lebih kecil dibandingkan tahun which amounted to 3.2 billion US Dollars or IDR43.8
sebelumnya, yaitu sebesar 3,2 miliar Dolar AS atau Rp43,8 trillion from the previous year of 8.7 billion US Dollars
triliun dari tahun tahun sebelumnya sebesar 8,7 miliar equal to IDR119.2 trillion.
Dolar AS sama dengan Rp119,2 triliun.
Sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi In line with the slowing national economic growth, the
nasional, perekonomian di Sulawesi Selatan (Sulsel) economies in South Sulawesi (Sulsel) and West Sulawesi
dan Sulawesi Barat (Sulbar) juga tumbuh melambat (Sulbar) also grew slowly compared to the previous
dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, year. However, the economic growth of South Sulawesi
pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Sulbar masih berada and West Sulawesi is still above the national economic
di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Ekonomi Sulsel growth. South Sulawesi's economy grew 6.92% driven by
tumbuh 6,92% yang didorong oleh pertumbuhan di sektor growth in the agriculture, forestry and fisheries sectors.
pertanian, kehutanan dan perikanan. Pertumbuhan The economic growth was lower than the previous year
ekonomi tersebut lebih rendah dibandingkan tahun which was 7.06%. Likewise, West Sulawesi's economic
sebelumnya sebesar 7,06%. Demikian juga halnya dengan growth grew by 5.66%, lower than the previous year of
pertumbuhan ekonomi Sulbar yang tumbuh sebesar 6.25%.
5,66%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 6,25%.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi juga berdampak Slowing economic growth also had an impact on the
pada pertumbuhan industri perbankan. Berdasarkan growth of the banking industry. Based on data from the
data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit Financial Services Authority (OJK), bank credit growth
perbankan tahun 2019 lebih lambat dibandingkan tahun in 2019 is slower than the previous year. In 2019, bank
sebelumnya. Tahun 2019, kredit perbankan hanya loans only experienced a growth of 6.08%, a decrease
mengalami pertumbuhan sebesar 6,08% mengalami compared to the previous year of 8.31%. While third-party
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar funds only experienced growth of 6.54%.
8,31%. Sementara Dana pihak Ketiga hanya mengalami
pertumbuhan sebesar 6,54%.
Melambatnya pertumbuhan kredit berdampak pada Slowing credit growth has an impact on the profitability
profitabilitas industri perbankan yang pada tahun 2019 of the banking industry which in 2019 has decreased
mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. compared to the previous period. The net interest margin
Rasio pendapatan bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) (NIM) ratio for banks in 2019 is only 4.91%, lower than
bank tahun 2019 hanya sebesar 4,91%, lebih rendah dari the December 2018 position of 5.14%. In addition, the
posisi Desember 2018 sebesar 5,14%. Selain itu, rasio banking industry's non-performing loan (NPL) ratio in
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) industri 2019 also increased to 2.53% from 2.37% at the end
perbankan tahun 2019 juga mengalami peningkatan of 2018.
menjadi 2,53% dari 2,37% pada akhir tahun 2018.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
50
Terlepas dari kondisi tersebut, Rasio kecukupan modal Despite these conditions, the bank's Capital Adequacy
(Capital Adequacy Ratio/ CAR) perbankan pada tahun Ratio (CAR) in 2019 is still quite high reaching 23.40%,
2019 masih cukup tinggi mencapai 23,40%, meningkat an increase compared to the December 2018 position of
dibandingkan posisi Desember 2018 sebesar 22,97%. Hal 22.97%. This shows that the national banking industry
ini menunjukan bahwa industri perbankan nasional masih is still in a pretty good condition to continue to develop
dalam kondisi yang cukup baik untuk terus berkembang in the coming years.
pada tahun-tahun mendatang.
Kebijakan Strategis Bank Sulselbar Bank Sulselbar's Strategic Policy
Tahun 2019 merupakan tahun yang cukup menantang In 2019 was a challenging year for the Bank Sulselbar. In
bagi Bank Sulselbar. Di tengah kondisi ekonomi yang the midst of slowing economic conditions, the Bank must
tengah tumbuh melambat, Bank harus tetap fokus dalam remain focused in the effort to realize the vision of Bank
upaya perwujudan visi Bank Sulselbar, yaitu “Menjadi Sulselbar, which is "Becoming the Bank of Pride and the
Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun First Choice in Building Eastern Indonesia".
Kawasan Timur Indonesia”.
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, Bank Sulselbar To realize this vision, Bank Sulselbar continues to make
terus melakukan perbaikan dan pembenahan, baik dari advancement and improvements, both in terms of the
sisi proses maupun produk dan layanan kepada nasabah. process and products and services to customers. In 2019,
Tahun 2019, fokus kebijakan strategis Bank diarahkan the focus of the Bank's strategic policies will be on eight
pada delapan aspek utama, yaitu : main aspects, namely:
1. Perkuatan corporate culture, budaya risiko dan 1. Strengthening corporate culture, risk culture and
budaya kepatuhan compliance culture
2. Peningkatan kinerja kredit 2. Improved credit performance
3. Peningkatan kinerja pendanaan dan layanan 3. Improving funding and service performance
4. Penguatan aspek permodalan 4. Strengthening capital aspects
5. Peningkatan fee based income 5. Increase in fee based income
6. Perbaikan infrastruktur 6. Infrastructure improvement
7. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia 7. Improving the quality of Human Resources
8. Peningkatan kinerja Unit Usaha Syariah dan rencana 8. Sharia Business Unit performance improvement and
spin off spin off plan
Disamping itu, untuk menjawab tantangan visi Bank In addition, to answer the challenges of Bank Sulselbar's
Sulselbar, selain fokus terhadap pertumbuhan bisnis, vision, in addition to focusing on business growth,
penyempurnaan kualitas tata kelola perusahaan yang improving the quality of good and consistent corporate
baik dan konsisten untuk menjaga ekspansi bisnis yang governance to maintain healthy business expansion. In
sehat. Dalam rangka melakukan penetrasi pasar atau order to penetrate the market or increase market share,
peningkatan market share, layanan menjadi hal utama services are the main thing in the banking industry.
di industri perbankan. Dengan melakukan inovasi produk By innovating products and services, expanding office
dan layanan, perluasan jaringan kantor dan distribution networks and distribution channels, optimizing all
channel, mengoptimalkan segala sumber daya dan resources and potential they have.
potensi yang dimiliki.
Salah satu langkah progresif yang dilaksanakan atau One of the progressive steps carried out or the
pencapaian Bank Sulselbar pada tahun 2019 adalah achievement of Bank Sulselbar in 2019 is that the Bank
Bank Sulselbar telah mendapatkan izin untuk melakukan Sulselbar has obtained permission to conduct business
kegiatan usaha dalam valuta asing (Bank Devisa). activities in foreign currencies (Foreign Exchange Bank).
Sebagai Bank Devisa, Bank Sulselbar mengusung As a Foreign Exchange Bank, Bank Sulselbar carries a
sejumlah fitur transaksi yang akan mengakomodir number of transaction features that will accommodate the
kebutuhan keuangan masyarakat dan sektor bisnis financial needs of the public and trading business sector
perdagangan dalam bentuk mata uang asing atau in the form of foreign currency or known as Forex. Savings
dikenal Valas. Produk Simpanan yaitu tabungan yang Products, namely savings initiated by carrying the name
digagas dengan mengusung nama produk TABUNGAN of the TABUNGAN VALAS product, have effectively run
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
VALAS telah efektif berjalan bersamaan dengan in conjunction with the launching of Bank Sulselbar as a
launching Bank Sulselbar sebagai bank Devisa pun telah foreign exchange bank and has provided opportunities
memberikan kesempatan bagi masyarakat Sulawesi for the people of South Sulawesi and West Sulawesi who
Selatan dan Sulawesi Barat yang memiliki keinginan have the desire to invest in foreign currency savings. This
untuk investasi tabungan dalam bentuk valuta asing. enthusiasm is then expected by the Bank Sulselbar to be
Antusiasme ini kemudian diharapkan Bank Sulselbar able to elaborate by creating new needs of the people
dapat meng-elaborate dengan menciptakan kebutuhan of South Sulawesi by cooperating with ATM / Debit card
baru masyarakat Sulselbar dengan menggandeng produk products to add value to the foreign currency savings.
kartu ATM/Debit guna menambah nilai tambah dari
tabungan valas tersebut.
Tantangan yang Dihadapi Challenges Faced
Melambatnya per tumbuhan ekonomi merupakan Slowing economic growth is a major challenge faced by
tantangan utama yang dihadapi Bank Sulselbar di the Bank Sulselbar in 2019. Slowing economic growth
tahun 2019. Perlambatan pertumbuhan ekonomi makes the level of risk, especially credit risk faced by the
membuat tingkat risiko, khususnya risiko kredit yang Bank experiencing an increase. For this reason, Bank
dihadapi Bank mengalami peningkatan. Untuk itu, Bank Sulselbar enhances its risk management function by
Sulselbar meningkatkan fungsi manajemen risiko dengan better mitigation, especially in lending.
melakukan mitigasi yang lebih baik, khususnya dalam
penyaluran kredit.
Bank Sulselbar berupaya untuk terus menekan rasio Bank Sulselbar seeks to continue to reduce the ratio of
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang problem loans (Non Performing Loans / NPLs) which are
secara nasional memang mengalami tren peningkatan. experiencing an increasing trend nationally. This is also
Hal tersebut juga dialami Bank Sulselbar, dimana rasio experienced by Bank Sulselbar, where the net NPL ratio
NPL neto Bank Sulselbar meningkat dari 0,26% di tahun of Bank Sulselbar increased from 0.26% in 2018 to 0.94%
2018 menjadi 0,94% di tahun 2019. Namun demikian, in 2019. However, this is still far below the maximum limit
hal tersebut masih jauh di bawah batas maksimal yang set by the FSA, which is 5.00 %.
ditetapkan OJK, yaitu sebesar 5,00%.
Selain itu, kualitas Sumber Daya Manusia juga masih In addition, the quality of Human Resources is still a
menjadi tantangan Bank. Terlebih dengan status sebagai challenge for the Bank. Especially with the status as a
Bank Devisa yang baru diperoleh Bank, maka dibutuhkan foreign exchange bank that has just been obtained by a
Sumber Daya Manusia yang menguasai mengenai bank, it is necessary to master human resources in relation
perbankan internasional dan valuta asing. Untuk itu, to international banking and foreign exchange. For this
Bank Sulselbar terus meningkatkan program pendidikan reason, Bank Sulselbar continues to intensify employee
dan pelatihan pegawai secara intensif. education and training programs intensively.
Kinerja Bank Sulselbar 2019 Bank Sulselbar Performance in 2019
Di tengah kondisi ekonomi dan bisnis yang menantang di In the midst of challenging economic and business
tahun 2019, Bank Sulselbar masih dapat membukukan conditions in 2019, Bank Sulselbar can still record
pertumbuhan kinerja yang baik dan secara umum berada good performance growth and in general be above the
di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan average growth of the national banking industry and the
nasional maupun kinerja kelompok BPD SI. performance of the BPD SI group.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
52
Pertumbuhan Kinerja Industri, BPD dan Bank Sulselbar Tahun 2019

Performance growth of industry, BPD and Bank Sulselbar in 2019
17,23%
15,35%
14,41%
11,47% 11,35%
10,21%
6,08% 6,54% 6,13%

4,98%
3,40%
(0,81%)
Kredit yang Diberikan Dana Pihak Ketiga Aset

Loans Third Party Funds Assets
Perbankan Nasional
BPD SI Bank Sulselbar
National Banking
Total kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Bank Total loans and sharia financing of Bank Sulselbar in
Sulselbar tahun 2019 meningkat 15,35% dibandingkan 2019 increased by 15.35% compared to the previous
tahun sebelumnya, yaitu menjadi sebesar Rp18.424.050 year, which amounted to IDR18,424,050 million from
juta dari Rp15.971.680 juta di tahun 2018. Pertumbuhan IDR15,971,680 million in 2018. Credit growth in 2019
kredit tahun 2019 salah satunya disebabkan oleh was caused by the growth of productive loans which
pertumbuhan kredit produktif yang meningkat sebesar increased by 21.32% to IDR4,022,652 million, from the
21,32% menjadi Rp4.022.652 juta, dari tahun sebelumnya previous year of IDR3,315,771 million.
sebesar Rp3.315.771 juta.
Total simpanan nasabah tahun 2019 mencapai Total customer deposits in 2019 reached IDR15,633,974
Rp15.633.974 juta meningkat sebesar 17,23% dari tahun million, an increase of 17.23% from 2018 in the amount of
2018 yaitu sebesar Rp13.335.995 juta. Peningkatan DPK IDR13,335,995 million. The increase in deposits was also
juga dibarengi dengan peningkatan CASA yang sangat accompanied by an increase in CASA that was very good
baik seiring dengan peningkatan kinerja produk giro yang in line with the significant increase in the performance
cukup signifikan sebesar 33,57% dan tabungan sebesar of current accounts by 33.57% and savings by 24.07%,
24,07%, sedangkan deposito meningkat 6,82%. Dengan while deposits increased by 6.82%. With this increase,
peningkatan tersebut, CASA Bank Sulselbar meningkat Bank Sulselbar's CASA increased from 49.78% in 2018
dari 49,78% di tahun 2018 menjadi 54,22% di tahun 2019. to 54.22% in 2019.
Pertumbuhan kinerja Bank Sulselbar tahun 2019 juga The growth of the performance of Bank Sulselbar
dibarengi dengan pertumbuhan kinerja Unit Usaha in 2019 is also accompanied by the growth of the
Syariah. Tahun 2019, pembiayaan syariah meningkat performance of the Sharia Business Unit. In 2019,
14,72% menjadi Rp850.654 juta dari Rp741.491 juta di sharia financing increased by 14.72% to IDR850,654
tahun 2018. Sedangkan DPK syariah meningkat sebesar million from IDR741,491 million in 2018. While Islamic
14,05% menjadi Rp783.717 juta dari Rp687.152 juta di deposits increased by 14.05% to IDR783,717 million
tahun 2018. Tahun 2019, UUS Bank Sulselbar berhasil from IDR687,152 million in 2018. In 2019, in 2019, Bank
membukukan laba sebesar Rp36.694 juta, naik 23,22% Sulselbar's UUS successfully posted a profit of IDR36,694
dibandingkan tahun sebelumnya Rp29.778 juta. million, up 23.22% compared to the previous year of
IDR29,778 million.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dengan kinerja tersebut, tahun 2019 Bank Sulselbar With this performance, in 2019 Bank Sulselbar managed
berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp616.691 to book a net profit of IDR616,691 million, up 4.26%
juta, naik 4,26% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar compared to the previous year of IDR591,474 million.
Rp591.474 juta. Selain itu, Bank Sulselbar juga mampu In addition, the Bank Sulselbar was also able to record
mencatat pertumbuhan aset yang cukup baik, yaitu naik a pretty good asset growth, which rose 14.41% to
14,41% menjadi Rp23.541.662 juta. IDR23,541,662 million.
Dari aspek operasional, tahun 2019 Bank Sulselbar From an operational aspect, in 2019 Bank Sulselbar
mencatat sejumlah kemajuan yang sangat baik. Bank recorded a number of very good progresses. The Bank
berhasil meluncurkan sejumlah produk dan layanan baru, has successfully launched a number of new products
khususnya produk dan layanan digital yang semakin and services, especially digital products and services
melengkapi portofolio produk dan layanan Bank. that have further complemented the Bank's product and
service portfolio.
Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and Realization
Tahun 2019, kinerja Bank Sulselbar secara umum berhasil In 2019, the performance of the Bank Sulselbar in general
mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana succeeded in achieving the targets set in the 2019 Bank
Bisnis Bank 2019 yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Business Plan that was approved by the Financial Services
Keuangan (OJK). Kendati masih terdapat beberapa pos Authority (OJK). Although there are still a few posts whose
yang kinerjanya berada di bawah target, namun target performance is below the target, the profit achievement
pencapaian laba berhasil dilampaui dengan pencapaian target has been exceeded with the achievement of
sebesar 101,18% dari target. 101.18% of the target.
Target Desember Realisasi

2019/ Desember 2019/
Pos/Post %/Percentage Keterangan/Description
Target in Realization in
December 2019 December 2019
Total Aset/ Total Asset 23.686.584 23.541.662 99,39% Di bawah target/ Below Target
Kredit & Pembiayaan/

17.864.000 18.424.051 103,14% Di atas target/ Above Target
Loans & Financing
DPK/ Third Party Funds 16.268.000 15.633.974 96,10% Di bawah target/ Below Target
Pendapatan/ Income 2.829.732 2.669.533 94,34% Di bawah target/ Below Target
Biaya/ Expenses 2.017.104 1.839.963 90,92% Di bawah target/ Below Target
Laba Sebelum Pajak/

812.628 829.543 102,08% Di atas target/ Above Target
Profit before Tax
Laba Setelah pajak Pajak/

609.471 616.691 101,18% Di atas target/ Above Target
Profit after Tax
Prospek Usaha Bank Sulselbar Bank Sulselbar Business Prospects

Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2020 awalnya Indonesia's economic conditions in 2020 were initially
diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih predicted to experience better growth than 2019. Bank
baik dibandingkan tahun 2019. Bank Indonesia (BI) Indonesia (BI) predicted that Indonesia would experience
memprediksi Indonesia akan mengalami pertumbuhan economic growth ranging from 5.1% -5.5% with inflation
ekonomi yang berkisar antara 5,1%-5,5% dengan tingkat levels maintained at the level of 3.00 % (+/- 1.00%).
inflasi yang terjaga pada level 3,00% (+/-1,00%).
Namun demikian, sejak kuartal pertama tahun 2020, However, since the first quarter of 2020, the world and
dunia dan juga Indonesia diserang oleh panemi covid-19 Indonesia have also been faced covid-19 pandemic,
yang membuat perekonomian dunia serta Indonesia which has put the world economy and Indonesia facing
menghadapi tekanan yang berat. Pertumbuhan ekonomi heavy pressure. Indonesia's economic growth is predicted
Indonesia diprediksi akan mengalami perlambatan. to slowing down.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
54
Merespon kondisi tersebut, pada kuartal pertama tahun Responding to these conditions, in the first quarter of
2020, BI tercatat dua kali mengambil kebijakan untuk 2020, BI was recorded twice to take a policy to reduce
menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7 Days Repo the BI 7 Days Repo Rate interest rate by 25 bps to
Rate masing-masing sebesar 25 bps hingga menjadi 4.50% each. At the same time, BI has also twice revised
4,50%. Bersamaan dengan itu, BI juga telah dua kali Indonesia's economic growth target to around 4.2%
merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi -4.6%.
pada kisaran 4,2%-4,6%.
Sama halnya dengan BI, OJK juga telah menerbitkan Similar to BI, OJK has also issued OJK Regulation (POJK)
Peraturan OJK (POJK) No.11/POJK.03/2020 tentang No.11/POJK.03/2020 concerning National Economic
Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Stimulus as Countercyclical Policy on the Impact of Corona
Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Virus Disease 2019 Spread. These policies are intended
Disease 2019. Kebijakan-kebijakan tersebut dimaksudkan to be able to encourage economic growth in the midst
untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tengan of Covid-19 outbreak.
serangan wabah Covid-19.
Demikian juga halnya dengan Pemerintah yang telah Likewise, the Government has set a non-natural disaster
menetapkan bencana non-alam penyebaran covid-19 to spread covid-19 as a national disaster through
sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Presidential Decree Number 12 of 2020.
Nomor 12 Tahun 2020.
Kebijakan-kebijakan tersebut ditujukan untuk These policies are aimed at saving the Indonesian
menyelamatkan ekonomi Indonesia agar tidak terpuruk economy so as not to sink deeper due to this pandemic.
lebih dalam akibat pandemi ini.
Bank Sulselbar sebelumnya telah menyusun Rencana Bank Sulselbar has previously prepared a Bank Business
Bisnis Bank tahun 2020 dan telah disetujui oleh OJK. Plan for 2020 and has been approved by the OJK.
Namun demikian, dengan merebaknya pandemi covid However, with the spread of the covid-19 pandemic, so
-19, sehingga seluruh asumsi yang digunakan dalam that all assumptions used in the preparation of the RBB
penyusunan RBB tersebut berubah secara drastis, untuk changed drastically, for this reason, Bank Sulselbar plans
itu, Bank Sulselbar berencana mengajukan revisi RBB to propose a revised RBB to be carried out in the second
yang akan dilakukan pada kuartal kedua tahun 2020. quarter of 2020.
Dalam kondisi yang penuh keterbatasan dan belum In conditions that are full of limitations and it is not yet
diketahui kapan akan berakhir, Bank Sulselbar akan known when it will end, Bank Sulselbar will try its best to
berusaha seoptimal mungkin dalam memberikan provide the best service to customers by further enhancing
pelayanan terbaik kepada nasabah dengan lebih aspects of risk management.
meningkatkan aspek manajemen risiko.
Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Principles
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good The implementation of good corporate governance (Good
Corporate Governance/GCG) merupakan faktor yang Corporate Governance / GCG) is a very important factor
sangat penting di industri perbankan. Di tahun 2019, in the banking industry. In 2019, the Bank will further
Bank semakin memperkuat organisasi yang ada strengthen existing organizations and infrastructure
dan infrastruktur dari sisi kebijakan, kepatuhan, dan in terms of policy, compliance and monitoring. The
monitoring. Penerapan GCG diarahkan untuk mendukung application of GCG is directed to support the application
penerapan manajemen risiko yang berkualitas, of quality risk management, improvement of Bank
peningkatan kinerja Bank, kepatuhan terhadap peraturan performance, compliance with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku serta penanaman regulations and the inculcation of generally accepted
nilai-nilai etika yang berlaku umum di sektor perbankan ethical values in
the banking sector by taking into account
dengan memperhatikan dan mempersiapkan struktur, and preparing the expected, measurable structures,
proses dan hasil yang diharapkan dan terukur. processes and results.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tahun 2019, Bank Sulselbar telah melakukan penilaian In 2019, the Bank Sulselbar has conducted an
terhadap Risk Based Bank Rating (RBBR) dan penerapan assessment of the Risk Based Bank Rating (RBBR)
GCG yang dilaksanakan secara self-assessment, dimana and the implementation of GCG which is carried out
Bank Sulselbar meraih peringkat “2 (dua)” atau dengan by selfassessment, where Bank Sulselbar is ranked
kategori “Baik”. Bank juga telah menyiapkan rencana "2 (two)" or with the category of "Good". The Bank has
tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian agar dapat also prepared a follow-up plan based on the results of
penerapan GCG bisa ditingkatkan lebih jauh sesuai the assessment so that the GCG implementation can
dengan target yang telah ditetapkan. be further enhanced in accordance with the set targets.
Tak hanya itu, Bank berkomitmen menjunjung tinggi Not only that, the Bank is committed to upholding
integritas, transparansi, serta keadilan melalui program- integrity, transparency and fairness through management
program manajemen dalam rangka pembentukan dan programs in the context of forming and strengthening
memperkuat nilai-nilai perusahaan. Manajemen juga corporate values. Management also establishes
menjalin komunikasi yang transparan dengan karyawan transparent communication with employees through
melalui sharing session secara rutin terkait dengan regular sharing sessions related to the Bank's policies,
kebijakan, strategi, dan kinerja Bank. strategies and performance.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Bank Sulselbar sangat menyadari bahwa keberadaan Bank Sulselbar is well aware that the existence and
dan keberhasilan usahanya tidak bisa lepas dari success of its business cannot be separated from the role
peran masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Bank of the community and the surrounding environment. The
meyakini bahwa bisnisnya akan berkelanjutan apabila Bank believes that its business will be sustainable if it
memberikan perhatian yang seimbang kepada aspek gives a balanced attention to the aspects of profit (profit),
keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan humanity (people), and the environment (planet). Based
lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran on this awareness, the Bank runs a Corporate Social
tersebut, Bank menjalankan program Tanggung Jawab Responsibility (CSR) program. CSR programs run by the
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ Bank have a clear goal, which is to have a positive impact
CSR). Program CSR yang dijalankan Bank memiliki and advance the social conditions of the community and
tujuan yang jelas, yakni memberi dampak positif dan society. This was realized by implementing programs and
memajukan kondisi sosial komunitas dan masyarakat. activities that were effective and had long-term impacts
Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan program dan in stages. Then, develop programs and activities on an
kegiatan tepat guna serta berdampak jangka panjang ongoing basis. In 2019, the Bank Sulselbar has carried
secara bertahap. Kemudian, mengembangkan program out a number of CSR activities in various regions in
dan kegiatan tersebut secara berkesinambungan. Tahun South Sulawesi and West Sulawesi with a total cost of
2019, Bank Sulselbar telah melaksanakan sejumlah IDR13,044 million.
kegiatan CSR diberbagai wilayah di Sulsel dan Sulbar
dengan total biaya sebesar Rp13.044 juta.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in Board of Directors Composition

Jumlah dan komposisi Direksi Bank Sulselbar tahun The number and composition of the Board of Directors of
2019 mengamami perubahan. Berdasarkan keputusan Bank Sulselbar in 2019 will change. Based on the decision
RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 25 Oktober of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
2019, Pemegang Saham memberhentikan Sdr. H. Andi held on October 25, 2019, the Shareholders dismissed
Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama Bank Mr. H. Andi Muhammad Rahmat as Managing Director
Sulselbar dan mengangkat Sdri. Irmayanti Sulthan of Bank Sulselbar and appointed Ms. Irmayanti Sulthan
sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus as Acting President Director as well as General Affairs
sebagai Direktur Umum, sampai dengan adanya pejabat Director, until there is a definitive President Director official.
Direktur Utama yang definitif.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
56
Dengan demikian, komposisi Direksi Bank Sulselbar Therefore, the composition of the Board of Directors of
adalah sebagai berikut: Bank Sulselbar is as follows:
Irmayanti Sulthan : Plt. Direktur Utama & Irmayanti Sulthan : Act. President Director &
Direktur Umum General Affairs Director
Hj. Rosmala Arifin : Direktur Pemasaran dan Hj. Rosmala Arifin : Marketing Director and
Syariah Sharia
M. Asril Azis : Direktur Kepatuhan M. Asril Azis : Compliance Director
Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih On behalf of the Board of Directors, we would like to thank
kepada Sdr. H. Andi Muhammad Rahmat atas kontribusi Mr. H. Andi Muhammad Rahmat for his contribution and
dan dedikasi yang diberikan selama menjabat sebagai dedication while serving as President Director of Bank
Direktur Utama Bank Sulselbar. Sulselbar.
Apresiasi Appreciation
Bank Sulselbar telah berhasil membukukan kinerja yang Bank Sulselbar has managed to record excellent
sangat baik di tengah kondisi ekonomi dan bisnis yang performance in the midst of challenging economic and
menantang. Atas nama Direksi, kami menyampaikan business conditions. On behalf of the Directors, we extend
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada our highest gratitude and appreciation to all employees
seluruh pegawai Bank Sulselbar yang telah bekerja of Bank Sulselbar who have worked with enthusiasm
dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Tak lupa and dedication. Not to forget, we also thank the Board
kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang telah providing direction in corporate governance.
memberikan arahan dalam tata kelola perusahaan.
Atas nama Bank, kami juga menyampaikan terima kasih On behalf of the Bank, we also extend our sincere thanks
yang tulus kepada para nasabah yang turut berkontribusi to customers who have contributed to the business
dalam perkembangan usaha Bank Sulselbar, Pemegang development of the Bank Sulselbar, the Shareholders
Saham yang secara konsisten memberi dukungan penuh who have consistently provided full support for the
untuk pengembangan Bank dari waktu ke waktu, serta development of the Bank from time to time, and to Bank
kepada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (BI) and the Financial Services Authority (OJK)
(OJK) sebagai penentu kebijakan yang langsung as a policy maker that directly interacts with banks on
berinteraksi dengan perbankan atas konsistensinya their consistency in efforts to create a healthy economy
dalam usaha untuk mewujudkan perekonomian dan and banking. We continue to be committed to advancing
perbankan yang sehat. Kami terus berkomitmen untuk sustainable growth in order to realize the Bank's vision
maju mencapai pertumbuhan berkelanjutan demi to be the Bank of Pride and the First Choice in Building
mewujudkan visi Bank Menjadi Bank Kebanggaan dan Eastern Indonesia.
Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia.
Makassar, 30 Juni 2020/ June 30, 2020
Irmayanti Sulthan
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Laporan Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Report
Dewan Pengawas Syariah

memastikan bahwa produk,
layanan dan kegiatan usaha
UUS Bank telah sesuai dengan
prinsip syariah.
The Sharia Supervisory Board

ensures that UUS Bank's
products, services and business
activities are in accordance with
sharia principles.
Dr. Mukhlis Sufri, SE., M.Si

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
58
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahi Rabbil Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahi Rabbil

Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina
Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam,
Amma Badu. Amma Badu.
Segala puji bagi Allah Subhana Wa Ta’ala, Tuhan yang All praise to Allah Subhana Wa Ta'ala, Almighty God.
Maha Kuasa. Shalawat dan salam semoga senantiasa Shalawat and best wishes are always abundant on His
melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad Shallallahu alaihi Messenger, Muhammad sallallaahu alayhi wa Sallam.
Wa Sallam. Semoga taufiq dan hidayah Allah Subhana May taufiq and the guidance of Allah Subhana Wa Ta'ala
Wa Ta’ala senantiasa tercurah bagi kita semua. always be devoted to us all.
Perkenankan, saya mewakili Dewan Pengawas Syariah Please allow, I represent the Sharia Supervisory
(DPS) menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan Board (DPS) to submit reports on the implementation
terhadap kegiatan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank of supervision of the activities of the Bank Sulselbar
Sulselbar selama tahun 2019 sebagaimana diatur dalam Sharia Business Unit (UUS) during 2019 as stipulated
Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 dan in Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 and
Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tentang Bank Indonesia Circular No. 12/13/DPbS concerning
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
Melemahnya kondisi ekonomi global berpengaruh pada Weakening global economic conditions affect the
melemahnya kondisi ekonomi di dalam negeri. Hal itu weakening economic conditions in the country. This
berpengaruh pada kondisi perbankan secara umum, affects the general banking condition, including the Sharia
termasuk UUS Bank Sulselbar. Di sisi lain, meluasnya Business Unit (UUS) of Bank Sulselbar. On the other hand,
penggunaan berbagai produk dan instrumen keuangan the widespread use of various Islamic financial products
syariah akan dapat mendekatkan hubungan antara sektor and instruments will be able to bring closer relations
perbankan syariah dengan sektor rill dan berujung pada between the Islamic banking sector and the real sector
harmonisasi antara kedua sektor tersebut. Di samping and lead to harmonization between the two sectors.
itu, penggunaan produk dan instrumen keuangan In addition, the use of Islamic financial products and
syariah akan mendukung kegiatan bisnis masyarakat instruments will support community business activities
dan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat and reduce speculative transactions, thereby supporting
spekulatif, sehingga mendukung stabilitas keuangan overall financial stability.
secara menyeluruh.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
DPS memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada DPS gives a very high appreciation to all levels of
seluruh jajaran Manajemen yang secara aktif dan Management who actively and responsively take steps
responsif melakukan langkah penguatan Bank Sulselbar to strengthen the Bank Sulselbar through improvement
melalui perbaikan dan peningkatan efisiensi serta and advancement of efficiency and good governance.
governance yang baik. Secara berkala DPS mengadakan Periodically DPS holds meetings with the Board of
rapat dengan Dewan Komisaris dan Direksi dalam rangka Commissioners and Board of Directors in order to find the
mencari langkah yang tepat dalam upaya penguatan right steps in efforts to strengthen the UUS Bank Sulselbar.
UUS Bank Sulselbar.
Pelaksanaan Kegiatan Dewan Implementation of Sharia Supervisory

Pengawas Syariah Board Activities
DPS telah melaksanakan pengawasan terhadap DPS has carried out supervision of the implementation
pelaksanaan kegiatan UUS Bank Sulselbar secara of the activities of the Bank Sulselbar UUS on a regular
berkala dan juga melakukan pengkajian persetujuan atas basis and also conducted an assessment of approvals
produk-produk yang dikeluarkan di lingkungan UUS Bank for products issued within the Bank Sulselbar UUS
Sulselbar agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. environment to be in accordance with Islamic principles.
Secara singkat, dapat kami sampaikan kegiatan DPS In brief, we can say the DPS activities in 2019 are as
tahun 2019 adalah sebagai berikut : follows:
1. Melakukan analisis terhadap laporan yang 1. Conduct an analysis of the report submitted by
disampaikan oleh manajemen UUS Bank Sulselbar the management of Bank Sulselbar UUS to find
untuk mengetahui kesesuaian dan kualitas out the suitability and quality of compliance with
pemenuhan Prinsip Syariah dalam kegiatan Sharia Principles in the operational activities of
operasional UUS Bank Sulselbar. Dalam melakukan Bank Sulselbar UUS. In carrying out these activities,
kegiatan tersebut, DPS beberapa kali melakukan uji DPS has conducted stringed tests several times and
petik dan melakukan koordinasi dengan unit kerja coordinated with related work units.
terkait.
2. Tahun 2019, UUS Bank Sulselbar meluncurkan 2. In 2019, UUS Bank Sulselbar launched several product
beberapa pengembangan produk dan meluncurkan developments and launched new products as part of
produk baru sebagai bagian dari strategi usaha the company's business strategy. DPS continues to
perusahaan. DPS terus bekerja sama erat dengan work closely with the management and employees
manajemen dan pegawai UUS Bank Sulselbar untuk of UUS Bank Sulselbar to ensure that all transactions
memastikan bahwa semua transaksi dan produk and products comply with the provisions in force and
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam dan also the sharia provisions contained in the Fatwa of
juga ketentuan syariah yang tertuang dalam Fatwa the DSN MUI as well as the DPS opinion.
DSN MUI serta opini DPS.
3. Memberikan pelayanan Konsultasi Syariah untuk 3. Providing Sharia Consultation services to meet the
memenuhi kebutuhan UUS Bank Sulselbar dalam needs of the Bank Sulselbar UUS in carrying out its
melaksanakan kegiatan operasionalnya agar tetap operational activities to remain consistent and in
konsisten dan sesuai dengan Prinsip Syariah. accordance with Sharia Principles.
4. Melakukan kunjungan ke kantor cabang sekaligus 4. Conducting visits to branch offices as well as sharing
sharing session Pengetahuan Syariah untuk pegawai sessions on Sharia Knowledge for branch employees.
cabang.
5. Melakukan rapat internal dan rapat dengan Direksi. 5. Conduct internal meetings and meetings with the
Board of Directors.
6. Menerbitkan opini syariah yang menyangkut produk 6. Publish sharia opinions regarding products and SOPs.
dan SOP.
7. Memberikan laporan hasil pengawasan kepada 7. Provide reports on the results of supervision to the
Direksi. Board of Directors.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
60
Masukan dan Saran Feedback and Suggestions

Di tengah pesatnya pertumbuhan perbankan syariah, In the midst of the rapid growth of Islamic banking, DPS
DPS terus mengingatkan manajemen UUS Bank Sulselbar continues to remind the management of Bank Sulselbar's
untuk kembali ke khitah UUS Bank Sulselbar sebagai Sharia Business Unit to return to the status of Bank
lembaga keuangan yang berlandaskan pada prinsip Sulselbar Sharia Business Unit as a financial institution
syariah. DPS juga selalu mengingatkan agar UUS Bank based on sharia principles. DPS also always reminds
Sulselbar terus melakukan upaya perbaikan di bidang that the Bank Sulselbar UUS continues to make efforts to
operasional, khususnya terkait akad dan pengembangan improve operations, particularly related to the contract and
produk agar lebih memperhatikan kesesuaian dengan product development to pay more attention to compliance
prinsip syariah. Upaya perbaikan ini menjadi sangat with sharia principles. This improvement effort becomes
penting karena terkait dengan sah atau tidaknya very important because it is related to whether or not the
pendapatan yang dibukukan oleh UUS Bank Sulselbar. income recorded by the Bank Sulselbar UUS.
DPS mendukung upaya yang dilakukan manajemen dalam DPS supports the efforts made by management in
upaya pengembangan usaha UUS Bank Sulselbar. Namun efforts to develop the business of Bank Sulselbar UUS.
demikian, DPS juga mengingatkan kepada manajemen However, DPS also reminded management to prioritize
untuk lebih mengedepankan penerapan nilai syariah dan the application of sharia values and
GCG principles so
prinsip-prinsip GCG agar pengembangan usaha UUS that the business development of the Bank Sulselbar
Bank Sulselbar sesuai dengan ketentuan yang berlaku UUS is in accordance with applicable regulations and
dan tidak melanggar prinsip Syariah. does not violate Sharia principles.
DPS berharap agar seluruh jajaran Manajemen dapat DPS hopes that the entire Management can follow up
menindaklanjuti isu-isu syariah terkini yang ada di on the latest sharia issues in the field and industry and
lapangan dan industri serta menerjemahkan dalam translate in the form of a real strategy so that sharia
bentuk strategi yang rill sehingga sharia awareness dapat awareness can be increased for all employees of UUS
meningkat bagi seluruh pegawai UUS Bank Sulselbar. Bank Sulselbar. DPS also suggested that the Board of
DPS juga menyarankan agar Dewan Komisaris dan Commissioners and Directors pay attention to the principle
Direksi memperhatikan prinsip kehati-hatian dan risiko of prudence and reputation risk.
reputasi.
Pada kesempatan ini Dewan Pengawas Syariah juga On this occasion, the Sharia Supervisory Board also
senantiasa mengingatkan manajemen UUS Bank constantly reminds the management of the Bank Sulselbar
Sulselbar agar tetap berkomitmen untuk menjaga UUS to remain committed to maintaining compliance
pemenuhan prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan atas with sharia principles and compliance with applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mudah- laws and regulations. Hopefully all the things we do to
mudahan semua hal yang kita lakukan untuk memajukan advance the Bank Sulselbar UUS get the help of Allah
UUS Bank Sulselbar mendapat pertolongan Allah SWT SWT as well as the outpouring of His blessing. May we
serta curahan keberkahan-Nya. Semoga kita juga selalu also always be in taufik and guidance and inayah Him
berada dalam taufik dan hidayah serta inayah-Nya untuk to be able to achieve success in the world and in the
dapat mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat hereafter and to Him we always surrender.
kelak dan kepada-Nya lah kita selalu berserah diri.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dr. Mukhlis Sufri, SE., M.Si

Chairman of the Sharia Supervisory Board
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT
Bank Sulselbar
Statement of Members of Board of Commissioners and Board

of Directors on The Responsibility for The Annual Report 2019
of PT Bank Sulselbar
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, state that all information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Annual Report of PT Bank Sulselbar for the year 2019
Sulselbar tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan are presented in its entirety and we are fully responsible
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan for the correctness of the contents in the annual report
Tahunan perusahaan. of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dr. Abdul Hayat, M.Si Prof. Muhammad Amri, Ph.D

Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Irmayanti Sulthan Rosmala Arifin M. Asril Azis

Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Direktur Pemasaran dan Syariah Direktur Kepatuhan
Act. President Director & General Affairs Marketing and Sharia Director Compliance Director
Director
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 03
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
64
Data Perusahaan
Corporate Data
Nama/ Name PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat
Nama Panggilan/
Bank Sulselbar
Company Nicknames
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar 90125
Alamat Kantor Pusat/
Telp : +62411-859171
Head Office Address Fax : +62411-859464
Tanggal Pendirian/ 13 Januari 1961

Date of Establishment January 13, 1961
Dasar Hukum Pendirian/ Akta Notaris Raden Kardiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961
Legal Basis of Establishment Notary Deed of Raden Kardiman in Jakarta No. 95 dated January 23, 1961
Kepemilikan Saham/ Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp343.000 juta (31,23% )
Capital Ownership South Sulawesi Provincial Government amounted to IDR343,000 million (31.23%)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp40.000 juta (3,64%)

West Sulawesi Provincial Government amounted to IDR40,000 million (3.64%)
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan sebesar Rp667.623 juta (60,79%)

District/City Governments of South Sulawesi amounted to IDR667,623 million (60.79%)
Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Barat sebesar Rp47.787 juta (4,34%)

District/City Governments of West Sulawesi amounted to IDR47,787 million (4.34%)
Rp2.000.000.000.000 (Dua Triliun Rupiah)

Modal Dasar/ Authorized Capital IDR2,000,000,000,000 (Two Trillion Rupiah)
Modal Ditempatkan/ Rp1.098.410.000.000 (Satu Triliun Sembilan Puluh Delapan Miliar Empat Ratus Sepuluh Juta Rupiah)
Paid-up Capital IDR1,098,410,000,000 (One Trillion Ninety Eight Billion Four Hundred Ten Million Rupiah)
Perbankan
Bidang Usaha/ Line of Business Banking
Status Perusahaan/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Company Status Local Owned Enterprises (BUMD)
Status Bank/ Bank Status Buku II
Jumlah Karyawan/ 1.004 Pegawai

Number of Employees 1,004 Employees
Email corporate.secretary@banksulselbar.co.id
Situs Web/ Website www.banksulselbar.co.id
Call Center 1500855
Jaringan Kantor
1 Office Network
31 23 Payment Points
4 450 ATM Konvensional & ATM Syariah

Conventional and Sharia ATMs
3 22 Kas Mobil Keliling

Mobile Cash
62 26
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Logo Perusahaan
Company Logo
Logo merupakan identitas yang mencerminkan karakter Logo is an identity that reflects company's business
bisnis perusahaan yang dapat menyampaikan informasi character that can deliver information about the
mengenai latar belakang produk dan jasanya kepada background of the product and its services to the public.
publik. Logo memiliki banyak elemen berupa bentuk, The logo has many elements in the form of shape, color,
warna, garis dan jenis huruf yang kesemuanya saling line and typeface, all of which support one another to
mendukung untuk mempengaruhi pemikiran, pandangan influence the thoughts, views or public opinion of the
atau pendapat publik terhadap perusahaan. company.
Simbol dari Kehidupan, Kemakmuran, Kesuburan, Kesejahteraan, Penyegaran, Alam

Symbols of Life, Prosperity, Fertility, Welfare, Refreshment, Nature
Simbol dari Air dan Langit (Harapan), Corporate, Mature, Elegan, Stabil, Konstan, Kokoh, Berpengalaman, Andal dan
Dapat Diandalkan,
Symbols of Water and Sky (Hope), Corporate, Mature, Elegant, Stable, Constant, Solid, Experienced, Reliable and can be
relied on
Bentuk Shape
Simbol dari Kehidupan, Kemakmuran, Kesuburan, Bank Sulselbar's logo consists of 2 (two) elements
Kesejahteraan, Penyegaran, Alam which appear as a single entity (inseparable) to form
an imaginative boat.
Visualisasi Visualization
Logo berbentuk Perahu terdiri dari: Boat-shaped logo consists of:
• 2 buah siluet membentuk layar besar dan layar • 2 silhouettes form a large and small ship sail that
kecil yang terkembang is expanded
• Tulisan Bank Sulselbar membentuk badan perahu • Bank Sulselbar's writing forms a ship hull
Simbol Symbol
Perahu atau Sompe merupakan ciri khas daerah Boat or Sompe is a characteristic of the regions of
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebagai daerah South Sulawesi and West Sulawesi as the maritime
maritim Indonesia bagian timur, dimana mayoritas regions of eastern Indonesia, where the majority of the
masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. people work as fishermen.
Makna Simbol Symbol Meaning

Perahu atau sompe diartikan sebagai berpergian mencari rejeki Boat or sompe is defined as traveling to seek fortune (moving broadly
(bergerak luas mengumpulkan keuntungan) dengan mengadopsi nilai- to collect profits) by adopting the values of enthusiasm, team work, and
nilai semangat, team work, dan etos kerja para nelayan sebagai salah work ethic of the fishermen as one of the cultural elements of South
satu unsur budaya Sulawesi Selatan yang begitu kuat dan kokoh. Sulawesi that is so strong and solid.
Simbol Perahu sebagai logo Bank Sulselbar, memberikan kesan The symbol of the Boat as the logo of Bank Sulselbar, gives the
korporat perbankan/lembaga keuangan yang modern, bersih, kokoh, impression of a corporate banking/financial institution that is modern,
stabil, dinamis, terbuka akan segala peluang dan tantangan menuju clean, solid, stable, dynamic, open to all opportunities and challenges
tujuan kemakmuran bagi daerahnya. towards prosperity goals for the region.
Bank Sulselbar dengan semangat “Good Corporate Governance” dan Bank Sulselbar with the spirit of "Good Corporate Governance" and
berpegang teguh akan nilai-nilai budaya, senantiasa memberikan upholding cultural values, always providing excellent quality services
pelayanan prima yang berkualitas dan terpercaya dalam upaya and reliable in an effort to create a sustainable economic movement.
mewujudkan gerak perkeonomian yang berkelanjutan.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
66
Sekilas Bank Sulselbar

Bank Sulselbar at a Glance
Pada tahun 1961, tepatnya pada tanggal 23 Januari, PT In 1961, precisely on January 23, PT Bank Pembangunan
Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara berdiri Sulawesi Selatan Tenggara was established with Notary
dengan Akta Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. Deed Raden Kadiman in Jakarta No. 95, is a Regional Bank
95, merupakan Bank Daerah yang terletak di Provinsi located in the South-East Sulawesi Province at the time.
Sulawesi Selatan Tenggara pada saat itu.
PT Bank Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat selanjutnya PT Bank Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat,
disebut “Bank Sulselbar” atau “Bank” atau “Perseroan” hereinafter referred to as "Bank Sulselbar" or "Bank" or
melakukan perubahan nama masih di tahun yang sama "Company", changed its name in the same year to PT
menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara
Tenggara (“PT BPD SULSERA”) sesuai Akta Notaris ("PT BPD SULSERA") in accordance with Notarial Deed
Raden Kadiman No. 67 tanggal 13 Juli 1961. of Raden Kadiman No . 67 on July 13, 1961.
Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara didirikan Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara was
untuk mendorong terciptanya tingkat pertumbuhan established to encourage the creation of a level of
perekonomian dan pembangunan daerah di Sulawesi economic growth and regional development in Southeast
Selatan Tenggara dan sekitarnya dengan menghimpun Sulawesi and the surrounding areas by collecting public
dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan funds in the form of deposits and channeling them back
menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam to the community in the form of credit and/or other forms.
bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya.
Sejalan dengan perubahan Peraturan Daerah dan In line with changes in Regional Regulations and
penambahan modal dasar dan modal disetor, Perseroan additional authorized and paid-in capital, the Company
beberapa kali mengalami perubahan nama dan bentuk has changed its name and form a number of Legal
Badan Hukum, hingga akhirnya berubah menjadi PT Bank Entities several times, until it was finally changed to PT
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 2004 Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan in 2004
dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan and was approved by the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan No. Rights based on Decree No. C-31541.HT.01.01 TH 2004
C-31541.HT.01.01 TH 2004 tanggal 29 Desember 2004 dated 29 December 2004 concerning Ratification of the
tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Establishment Deed of Bank Pembangunan Daerah
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disingkat Sulawesi Selatan Limited Company abbreviated as Bank
Bank Sulsel, dan telah diumumkan pada Berita Negara Sulsel, and has been announced in the State Gazette
Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 2005, of the Republic of Indonesia No. 13 February 15, 2005,
Tambahan No. 1655/2005. Perseroan telah didaftarkan di Supplement No. 1655/2005. The Company has been
Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Makassar dengan registered at the Makassar City Corporate Registration
No. TDP.503/0590/DP-0480/KPP tanggal 3 Januari 2005. Office No. TDP.503/0590/DP-0480/KPP dated January
3, 2005.
Untuk meningkatkan pelayanan Perseroan kepada To improve the Company's services to customers and the
nasabah dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan public in the provinces of South and Southeast Sulawesi,
dan Tenggara, Perseroan membentuk Unit Usaha Syariah the Company established a Sharia Business Unit and
dan menjalankan kegiatan usaha perbankan dengan conducted banking business activities based on Sharia
prinsip-prinsip Syariah yang beroperasi pada 28 April principles operating on April 28, 2007 with a Principle
2007 dengan Surat Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. License from Bank Indonesia No. 9/20/DPbS/Mks dated
9/20/DPbS/ Mks tanggal 20 April 2007 perihal Persetujuan April 20, 2007 concerning Approval in Principle for
Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah. Tidak puas Opening of Sharia Branch Offices. Not satisfied with just
hanya dengan meluncurkan produk berbasis syariah, Bank launching sharia-based products, the Bank has made
kembali membuat inovasi dengan berbagai produk digital innovations with various digital products in line with the
menyejajari pesatnya perkembangan teknologi saat ini. rapid development of technology today.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tahun 2019, Bank Sulselbar meraih status sebagai In 2019, Bank Sulselbar achieved status as a Foreign
Bank Devisa setelah memperoleh Surat Keputusan dari Exchange Bank after obtaining a Decree from the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan diperolehnya surat Services Authority (OJK). With this decree, Bank Sulselbar
keputusan tersebut, Bank Sulselbar resmi menjadi bank officially became a bank with business activities in foreign
dengan kegiatan usaha dalam valuta asing. currencies.
Kerja keras Perseroan melakukan berbagai peningkatan T h e Co m p a n y ' s h a rd w o r k h a s m a d e v a r i o u s

dalam melayani nasabah dan masyarakat, membuahkan improvements in serving customers and the community,
hasil dengan mendapatkan 29 (dua puluh sembilan) produce results by getting 29 (twenty nine) awards in
penghargaan pada tahun 2019. Bank juga telah 2019. The Bank has also expanded its network by opening
memperluas jaringan dengan membuka beberapa kantor several cash offices and new payment point offices, and
kas dan kantor payment point baru, serta menambah increasing the number of ATM machine units to facilitate
jumlah unit mesin ATM untuk mempermudah masyarakat the public in conducting transactions banking.
dalam melakukan transaksi perbankan.
Tahun 2019, Bank Sulselbar turut serta mendukung In 2019, the Bank Sulselbar participated in supporting
program Pemerintah yaitu Gerakan Nasional Non Tunai the Government program namely the National Non-Cash
dan menerapkan aplikasi QRIS (Quick Respond Indonesia Movement and implemented the QRIS (Quick Respond
Standard) pada beberapa produk dan layanannya dan Indonesia Standard) application on some of its products
tidak berhenti hingga disitu Bank Sulselbar akan terus and services and did not stop there Bank Sulselbar Tires
berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan agar will continue to make improvements and improvements in
dapat mewujudkan misi dalam memberikan pelayanan order to realize the mission of providing excellent quality
prima yang berkualitas dan terpercaya sehingga menjadi services and reliable so that it becomes the Bank of pride
Bank kebanggaan dan pilihan utama di Kawasan and and top choice in Eastern Indonesia Region.
Indonesia Timur.
Kronologis Perubahan Nama Bank Chronological Change of Bank Names

Sejak awal pendirian hingga saat ini, Bank Sulselbar telah Since its inception until now, Bank Sulselbar has made
melakukan beberapa kali perubahan nama dan status several changes to its name and status which can be
yang dapat dilihat pada ilustrasi berikut ini: seen in the following illustration:
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Sulawesi Selatan Tenggara Daerah Sulawesi Daerah Sulawesi Selatan Daerah Sulawesi Selatan
(“PT BP SULSERA”) Selatan Tenggara (Bank SULSEL) dan Sulawesi Barat
(“PT BPD SULSERA”) (PT Bank Sulselbar)
Akta Notaris Raden Kadiman Akta Notaris Raden Kadiman Surat Keputusan Menteri Hukum Akta Notaris
di Jakarta No. 95 No. 67 tanggal 13 Juli 1961 dan Hak Asasi Manusia Rakhmawati Laica Marzuki, S.H.
tanggal 23 Januari 1961 Notary Deed of Raden Kadiman Republik Indonesia dengan nomor 16
Notary Deed of Raden Kadiman No. 67 dated July 13, 1961 No. C-31541.HT.01.01 TH 2004 tanggal 10 Februari 2011
in Jakarta No. 95 tanggal 29 Desember 2004 Notary Deed of
dated January 23, 1961 Decree of the Minister of Law Rakhmawati Laica Marzuki, S.H.
and Human Rights of the under number 16
Republic of Indonesia dated February 10, 2011
No. C-31541.HT.01.01 TH 2004
dated December 29, 2004
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
68
Jejak Langkah Bank Sulselbar

Bank Sulselbar Milestones
1961 1964 1976
Didirikan dengan nama PT Bank Berganti nama menjadi Bank Berganti nama menjadi Bank
Pembangunan Sulawesi Selatan Pe m b a ng unan D aerah Tingkat I Pembangunan D aerah Tingka t I
Tenggara Sulawesi Selatan Tenggara Sulawesi Selatan
Established under the name of PT Renamed to Bank Pembangunan Renamed to Bank Pembangunan
Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Daerah Sulawesi Selatan (BPD Sulsel)
Tenggara. Tenggara pursuant to South Sulawesi Level I
1993 1999 2003
Penambahan Modal Dasar menjadi Penambahan Modal Dasar menjadi Perubahan status Badan Hukum dari
Rp25 miliar Rp150 miliar Perusahaan Daerah (PD) menjadi
Perseroan Terbatas (PT) dan mengubah
Additional of authorized capital to Additional of authorized capital to nama menjadi PT Bank Pembangunan
IDR25 billion. IDR150 billion. Daerah Sulawesi Selatan (Bank Sulsel)
Change of Legal Entity Status from Local

Enterprise (PD) into Limited Company
(PT) and changed its name to PT Bank
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
(Bank Sulsel)
2007 2009 2010
Pembentukan Unit Usaha Syariah Penambahan Modal Dasar menjadi Pembukaan Kantor Cabang di Jakarta.
Rp1,6 triliun
Establishment of Sharia Business Unit Opening a Branch Office in Jakarta.
Additional of authorized capital to
IDR1.6 trillion.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
2011 2016 2017
• Berganti nama menjadi PT Bank Penerbitan Obligasi PUB Berkelanjutan Inisiasi pengembangan Produk
Pembangunan Daerah Sulawesi I Tahap I dan II senilai Rp950 miliar dan berbasis Teknologi: SP2D online, Cash
Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sukuk Mudharabah II tahun 2016 senilai Management System, Aplikasi Transaksi
Sulselbar) Rp50 miliar Non Tunai, E-money.
• Penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I
senilai Rp400 miliar Issuance of Sustainable PUB Bonds I Initiation of Technology-based Product
• Penerbitan Sukuk Mudharabah Bank phase I and II worth IDR950 billion and Development: SP2D online, Cash
Sulselbar I senilai Rp100 miliar Mudharabah Bonds II of 2016 worth Management System, Non Chash
• Perubahan Visi dan Misi Perusahaan IDR50 billion Transaction Application, E-money.
• Penetapan Nilai-Nilai Perusahaan
(Corporate Values) PRIORITAS PRIMA
dan Tagline “Melayani Sepenuh Hati”
• The Company changed its name

into PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat
2018 2019
(Bank Sulselbar)
• Issuance of Bank Sulselbar Bonds I
worth IDR400 billion
• Issuance of Bank Sulselbar
Mudharabah Bonds I worth IDR100
billion
• Change in Bank Sulselbar Vision • Meluncurkan aplikasi digital Bank Sulselbar telah mendapatkan
terbaru antara lain: Mobile
and Mission
Banking, Internet Banking dan
izin untuk melakukan kegiatan
• Corporate Values Determination
PRIORITAS PRIMA with Tagline Bank Sulselbar Apps yang semakin usaha dalam valuta asing (Bank
"Serve Whole-Heartedly" mempermudah nasabah dalam Devisa) dan mencatatkan Bank
bertransaksi. Sulselbar sebagai Bank BPD
• Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II
Bank Sulselbar Tahun 2018 Pertama dan satu-satunya yang
beroperasi sebagai Bank Devisa
• L a u n c h i n g t h e l a t e st d i g i t a l di KTI.
applications, among others: Mobile
Banking, Internet Banking and Bank Bank Sulselbar has obtained
Sulselbar Apps that make it easier
for customers to make transactions a license to obtain a license to
• Issuance of Bank Sulselbar's conduct business activities in foreign
Sustainable Bonds II in 2018 currencies (Foreign Exchange Bank)
and listed Bank Sulselbar as the First
and only BPD Bank operating as a
Foreign Exchange Bank in KTI.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
70
Bidang Usaha
Business Fields
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang In accordance with the latest Articles of Association,
terakhir, yang tertuang dalam Akta No. 74 tanggal 25 contained in Deed No. 74 dated June 25, 2013 made
Juni 2013 yang dibuat di hadapan Laica Marzuki, S.H. before Laica Marzuki, S.H. Notary in Makassar and has
Notaris di Makassar dan telah mendapat persetujuan received approval from the Ministry of Law and Human
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Rights with number AHU-40408.AHA.01.02 of 2013
Nomor AHU-40408.AHA.01.02 tahun 2013 tanggal 25 dated July 25, 2013, in article 3 states the purpose and
Juli 2013, pada pasal 3 menyebutkan maksud dan tujuan objectives of the Company is to try to be a Commercial
Perseroan adalah berusaha sebagai Bank Umum, baik Bank, both conventional and based on sharia principles
konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah dan and help and encourage regional economic growth and
membantu serta mendorong pertumbuhan perekonomian regional development in all fields both in order to improve
daerah dan pembangunan daerah di segala bidang baik the standard of living of the community as well as being
dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat di one of the sources of original income of South Sulawesi
samping juga sebagai salah satu sumber pendapatan and West Sulawesi.
asli daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Business Activities Based on the Latest

Dasar Terakhir dan Kegiatan Usaha Yang Articles of Association and Business
Dijalankan Pada Tahun Buku 2019 Activities Conducted in Fiscal Year 2019
Berikut adalah kegiatan Bank Sulselbar berdasarkan Following are the activities of the Bank Sulselbar based
Anggaran Dasar serta informasi apakah Perusahaan on the Articles of Association and information on whether
telah menjalankan kegiatan tersebut pada tahun 2019. the Company has carried out these activities in 2019.
Kegiatan usaha yang dijalankan

pada tahun 2019/ Business activities
carried out in 2019
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Terakhir/
Business Activities Based on the Latest Articles of Association Sudah Belum
Dijalankan/ Dijalankan/
has been has not been
implemented implemented
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
√
Collecting funds from the public in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposit,
savings and/or other forms equivalent
Memberi kredit
√
Granting Loans
Menerbitkan surat pengakuan utang

√
Issue a letter of acknowledgment of debt
Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah
nasabahnya:
1. Surat-surat wesel termasuk yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama
daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud
2. Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud
3. Kertas Perbendaharaan Negara dari surat jaminan Pemerintah
4. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
5. Surat dagang berjangka vvaktu sampai dengan 1 (satu) tahun
6. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun √
Buy, sell or guarantee at own risk or for the benefit and at the behest of its customers:
1. Bills including those accepted by the Bank whose validity period is not longer than the customs
in trading the said documents
2. Debt recognition documents and other trade papers with validity periods no longer than the usual
practice in trading the said documents
3. State Treasury Paper from Government guarantees
4. Bank Indonesia Certificates (SBI)
5. Futures trading with a period of up to 1 (one) year
6. Other securities instruments with a period of up to 1 (one) year
Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah pihak Lainnya
√
Transferring money, both for own interests and for the interests of other parties' customers
Menempatkan dana pada bank lain, meminjamkan dana dari bank lain atau meminjamkan kepada
bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel untuk cek
atau sarana lainnya √
Placing funds with other banks, lending funds from other banks or lending to other banks, either by
using letters, telecommunications facilities or by money orders for checks or other means
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga √
Receive payments from bills on securities and make calculations with or among third parties
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak
√
Carry out custodial activities for the interests of other parties based on a contract
Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga

√
Providing a place to store goods and securities
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga
yang tidak tercatat dibursa efek
√
Placing funds from customers to other customers in the form of securities that are not recorded in the
Securities Exchange
Membeli melalui pelelangan umum atas agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur
tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib
dicairkan secepatnya √
Purchase through public collateral for all or part of collateral in the event that the debtor does not fulfill
his obligations to the Bank, provided that the collateral purchased must be disbursed as soon as possible
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat
√
Conduct factoring activities, credit card business and trustee activities
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
72
Selain melakukan usaha-usaha tersebut pada huruf a sampai dengan huruf 3 dapat pula :
1. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan Iain dibidang keuangan, sepertl
sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian
dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang
2. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan
syarat harus menarik kembaii penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
yang berwenang
3. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang
berwenang
4. Menyediakan pembiayaan dari atau melakukan kegiatan Iain berdasarkan prinsip Syariah dengan
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang
5. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan
yang ditetapkan oleh yang berwenang √
In addition to carrying out the aforementioned efforts in letters a through 3, they can also:
1. Conducting equity participation in banks or other companies in the financial sector, such as
leasing, venture capital, securities companies; insurance and clearing institutions for settlement
and safekeeping, by fulfilling the conditions set by the authorities
2. Conducting temporary equity participation activities to overcome the consequences of credit
defaults, with the condition that the investment must be withdrawn, by fulfilling the provisions
stipulated by the authorities
3. Acting as the founder of the pension fund by meeting the conditions set by the authorities
4. Providing financing from or carrying out other activities based on Sharia principles by fulfilling the
provisions stipulated by the authorities
5. Conducting activities in foreign exchange and/or as a foreign exchange bank by fulfilling the
provisions stipulated by the authorities
Membantu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam membimbing dan membina Badan
atau Lembaga Perkreditan Desa dan BPR milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota
√
Assist the Provincial and District/City Governments in guiding and developing Village Credit Institutions
or BPRs and BPRs belonging to Provincial and District/City Governments
Melakukan kerjasama antar sesama bank, lembaga keuangan dan lembaga-lembaga lainnya
√
Cooperating with banks, financial institutions and other institutions
Melakukan kegiatan usaha lain yang lazim dilakukan oleh perbankan dan/atau lembaga keuangan, baik
konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
√
Conducting other business activities that are commonly carried out by banks and or financial institutions,
both conventional and based on sharia principles, as long as they do not conflict with the provisions
of the prevailing laws
Produk dan Layanan Products and Services

Bank Sulselbar memiliki produk dan layanan yang Bank Sulselbar has diverse and attractive products and
beragam dan menarik terbagi dari produk/layanan services divided into conventional and sharia banking
perbankan konvensional dan syariah. Berikut adalah products/services. Here is a brief explanation:
penjelasan singkatnya:
Perbankan Konvensional Conventional Banking

a. Simpanan a. Savings
1. Deposito Bank Sulselbar 1. Bank Sulselbar Deposits
Produk ini memberikan imbal hasil sesuai This product provides yields in accordance
dengan suku bunga kompetitif yang telah with the competitive interest rates agreed at
disepakati pada awal penempatan dan the beginning of the placement and a variety
beragam pilihan jangka waktu yang dapat of time period options that can be chosen as
dipilih sesuai kebutuhan. needed.
2. Giro 2. Current Accounts
Merupakan produk simpanan Bank Sulselbar It is a savings product of Bank Sulselbar whose
yang penarikannya dapat dilakukan setiap withdrawal can be done at any time by using
saat dengan menggunakan cek, surat checks, other payment warrants or with book-
perintah pembayaran lainnya atau dengan transfer such as Bilyet Cheque.
pemidahbukuan misalnya bilyet giro.
3. Simpeda 3. Simpeda
Merupakan tabungan yang memberikan suku A savings account that offers competitive
bunga kompetitif, bebas biaya administrasi interest rates, free of monthly administration
bulanan untuk PNS yang telah menggunakan fees for civil servants who have used an
KPE (Kartu Pegawai Elektronik). Electronic Employee Card (KPE).
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
4. Tabungan-Ku. 4. Tabungan-Ku.
M e r u p a ka n t a b u n g a n u n t u k n a s a b a h A savings account for individual customers
perorangan yang memberikan suku bunga that provides competitive interest rates and
kompetitif dan bebas biaya administrasi is free of monthly administrative fees.
bulanan.
5. Tampan Plus (Tabungan Masa Depan) 5. Tampan Plus (Tabungan Masa Depan)
TAMPAN atau Tabungan Masa Depan adalah TAMPAN or Tabungan Masa Depan is a term
tabungan berjangka/installment saving untuk saving/installment saving for realizing future
mewujudkan rencana masa depan penabung plans for savers such as: education of school
seperti : pendidikan anak sekolah, pernikahan, children, marriages, vehicle advances, tours or
uang muka kendaraan, wisata atau tujuan investment destinations in rupiah with a fixed
investasi dalam mata uang rupiah dengan monthly routine monthly deposit system, the
sistem setoran rutin bulanan tetap setiap bulan amount of which is adjusted to the needs and
yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan savers ability.
dan kemampuan penabung.
6. Tapemda 6. Tapemda
Merupakan produk tabungan yang A savings product intended as a means
diperuntukkan sebagai sarana pembayaran of payment of loan installments for credit
angsuran kredit bagi nasabah kredit atau customers or credit borrowers of the Bank
debitur kredit Bank Sulselbar dan juga Sulselbar and also as a fund for receiving
sebagai dana penerimaan Dana Bantuan dari Government Assistance Funds such as School
Pemerintah seperti Dana BOS. Operational Assistance (BOS) Funds.
7. Tapemda Pelajar dan Mahasiswa 7. Tapemda Pelajar dan Mahasiswa
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi Is a savings that is intended for students
para pelajar (SD, SMP, SMA dan sederajat) dan (elementary, junior high, high school and
para mahasiswa untuk melatih para pelajar/ equivalent) and students to train students to
mahasiswa untuk menabung sebagai biaya save as school preparation costs.
persiapan sekolah.
8. Tapemda Pensiunan 8. Tapemda Pensiunan
Merupakan tabungan yang diterbitkan khusus This is a savings issued specifically for
untuk para nasabah/PNS pensiunan atau pensioners/PNS customers or who will reach
yang akan mencapai usia pensiun, digunakan retirement age, used as a retirement benefit
sebagai rekening penampung manfaat pensiun account channeled by pension fund managers
yang disalurkan oleh pengelola dana pensiun in collaboration with Bank Sulselbar to be paid
yang bekerjasama dengan Bank Sulselbar to pensioners through TAPEMDA Pensioners.
untuk dibayarkan kepada pensiunan melaui
TAPEMDA Pensiunan.
9. Tapemda Sayang Petani 9. Tapemda Sayang Petani
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi It is a savings that is intended for farmers and
para petani dan nelayan untuk menanamkan fishermen to instill the positive habit of saving
kebiasaan positif menabung dan menyisihkan and setting aside a portion of their income to
sebagian dari pendapatan mereka untuk be deposited in the bank rather than being
disimpan pada bank dibandingkan spent on more consumptive needs.
dibelanjakan untuk kebutuhan yang lebih
bersifat konsumtif.
10. Tapemda Plus 10. Tapemda Plus
Tapemda Plus merupakan tabungan yang Tapemda Plus is a savings that uses a balance
menggunakan sistem hold saldo dengan hold system with a choice of tenure, including 1
jangka waktu pilihan antara lain 1 (satu), 3 (one), 3 (three), 6 (six), and 12 (twelve) months
(tiga), 6 (enam), dan 12 (dua belas) bulan with competitive interest rates and get a direct
dengan suku bunga yang kompetitif dan prize (gimmick) or cashback with applicable
mendapat hadiah langsung (gimmick) atau terms and conditions.
cashback dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
74
11. Simpel 11. Simpel

Merupakan tabungan khusus bagi pelajar Special savings for PAUD, elementary, junior
PAUD, SD, SMP dan SMA yang berusia di high and high school students who are under
bawah umur 17 tahun dan belum memiliki 17 years of age and do not yet have an ID card.
KTP. Tabungan SimPel akan membantu untuk SimPel Savings will help to be more disciplined
lebih disiplin dalam mengelola keuangan, in managing finances, shape the character of
membentuk karakter “gemar menabung”, "fond of saving", train to prepare for the future
melatih mempersiapkan masa depan dan and the introduction of the banking world early
pengenalan dunia perbankan secara lebih dini.
b. Pinjaman b. Loans
Bank Sulselbar memiliki dua jenis kredit yaitu Bank Sulselbar has two types of loans namely
Kredit Konsumtif dan Kredit Produktif. Consumer Loans and Productive Loans.
Produk kredit konsumer yaitu: Consumer credit products, namely:
1. Kredit Umum Lainnya (KUL), yaitu fasilitas 1. Other General Credits (KUL), which is a
kredit konsumtif yang diberikan kepada: consumer loans facility provided to:
• Pegawai Negeri Sipil (“PNS”) dan Calon • Civil Servants ("PNS") and Prospective
Pegawai Negeri Sipil (“CPNS”) yang gajinya Civil Servants ("CPNS") whose salary is
ditatausahakan atau dibayarkan melalui administered or paid through the Company.
Perseroan. Kredit ini berikan dalam rangka This loan is given in the context of
peningkatan kesejahteraan kepada para improving welfare for civil servants whose
PNS yang tujuan penggunaannya bersifat consumptive uses are intended.
konsumtif.
• Pensiunan Pegawai/Janda/Duda dan • Retired Employees/Widows/Widowers and
Yatim Piatu yang gajinya ditatausahakan Orphans whose salary is administered or
atau dibayarkan melalui Perseroan. Kredit paid through the Company. Retirement
Pensiunan merupakan upaya untuk Loans is an effort to help retired Employees/
membantu pensiunan Pegawai/Janda/ Widows/Widows and Orphans who have
Duda dan Yatim Piatu yang berpenghasilan a steady income in meeting consumptive
tetap dalam memenuhi kebutuhan yang needs.
sifatnya konsumtif.
• Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan • Parliament members (DPRD) of District/
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan City and Parliament members (DPRD) of
dan Sulawesi Barat yang penghasilannya South and West Sulawesi Province whose
dibayar melalui Perseroan, merupakan income is paid through the Company, is an
upaya untuk meningkatkan kesejahteraan effort to improve the welfare of Parliament
anggota DPRD dalam pemenuhan members (DPRD) in meeting consumptive
kebutuhan konsumtif. needs.
2. Kredit Multiguna (“KMG”), yaitu fasilitas kredit 2. Multipurpose Credit ("KMG"), namely credit
yang diberikan kepada CPNS/PNS/Pensiunan facilities provided to CPNS/PNS/Pensioners
yang gajinya dibayarkan melalui Perseroan whose salaries are paid through the Company
untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya to meet the needs which is urgent, such as the
mendesak, seperti misalnya pembayaran biaya payment of school fees, etc.
anak sekolah, dll.
3. Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”), yaitu 3. Residential House Ownership Credits ("KPR"),
kredit yang bertujuan untuk pembelian dan namely loans aimed at the purchase and
pembiayaan unit hunian baru/lama/bekas financing of new/old/used residential units in
berupa rumah tinggal, rumah susun, ruko the form of houses, flats, shop houses or FLPP
atau Program FLPP. KPR diperuntukkan bagi Program. KPR is intended for civil servants
pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/POLRI, (PNS), members of the TNI/POLRI, DPRD
Anggota DPRD, Karyawan atau pegawai Members, BUMD employees or employees,
BUMD termasuk juga pegawai Perseroan/ including employees of the Company/BUMN/
BUMN/Perusahaan swasta nasional/lainnya, national/other private companies, professionals,
profesional, wiraswasta yang direkomendasi entrepreneurs who are recommended and
dan disetujui oleh kantor pusat. approved by the central office.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
4. Kredit Pemilikan Motor (“KPM”), yaitu kredit 4. Motor Vehicle Credits ("KPM"), namely loans
yang bertujuan untuk pembelian kendaraan aimed at the purchase of motorized vehicles,
bermotor, baik untuk kendaraan motor roda both for two-wheeled and four-wheeled motor
dua maupun roda empat. vehicles.
Produk kredit mikro, komersial dan korporasi Micro, commercial and corporate credit products,
yaitu: namely:
1. Kredit Umum Lainnya (KUL), yaitu fasilitas 1. Other General Credits (KUL), which is a
kredit konsumtif yang diberikan kepada: consumer credit facility provided to:
• Pegawai Negeri Sipil (“PNS”) dan Calon • Civil Servants ("PNS") and Prospective
Pegawai Negeri Sipil (“CPNS”) yang gajinya Civil Servants ("CPNS") whose salary is
ditatausahakan atau dibayarkan melalui administered or paid through the Company.
Perseroan. Kredit ini berikan dalam rangka This credit is given in the context of
peningkatan kesejahteraan kepada para improving welfare for civil servants whose
PNS yang tujuan penggunaannya bersifat consumptive uses are intended.
konsumtif.
• Pensiunan Pegawai/Janda/Duda dan • Retired Employees/Widows/Widowers and
Yatim Piatu yang gajinya ditatausahakan Orphans whose salary is administered or
atau dibayarkan melalui Perseroan. Kredit paid through the Company. Retirement
Pensiunan merupakan upaya untuk Credit is an effort to help retired Employees/
membantu pensiunan Pegawai/Janda/ Widows/Widows and Orphans who have
Duda dan Yatim Piatu yang berpenghasilan a steady income in meeting consumptive
tetap dalam memenuhi kebutuhan yang needs.
sifatnya konsumtif.
• Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan • Parliament members (DPRD) of District/
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan City and Parliament members (DPRD) of
dan Sulawesi Barat yang penghasilannya South and West Sulawesi Province whose
dibayar melalui Perseroan, merupakan income is paid through the Company, is an
upaya untuk meningkatkan kesejahteraan effort to improve the welfare of Parliament
anggota DPRD dalam pemenuhan members (DPRD) in meeting consumptive
kebutuhan konsumtif. needs.
2. Kredit Usaha Mandiri (“KUM”), yaitu kredit 2. Independent Business Credit ("KUM"), namely
yang diselenggarakan dengan tujuan untuk loans held with the aim of encouraging
mendorong kredit produktif, khususnya yang productive credit, especially those managed
dikelola oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik by Civil Servants (PNS) both by husband and
oleh suami maupun istri yang memiliki usaha wife who have businesses and/or manage
dan/atau mengelola usaha produktif. Jenis productive businesses. The types of loans
kredit yang disalurkan untuk KUM terdiri dari disbursed for KUM consist of Investment
Kredit Investasi, yaitu kredit yang diberikan Loans, namely loans granted to rehabilitate
untuk merehabilitasi atau modernisasi dalam or modernize in order to support business
rangka menunjang kegiatan usaha, dan Kredit activities, and Working Capital Loans, namely
Modal Kerja, yaitu kredit untuk memenuhi loans to meet working capital needs through
kebutuhan modal kerja melalui pembiayaan financing current company assets.
aktiva lancar perusahaan.
3. Kredit Usaha Rakyat (“KUR”), yaitu kredit 3. Rural Business Credit ("KUR"), namely loans
yang diberikan kepada usaha mikro, kecil, given to micro, small, medium and cooperative
menengah dan koperasi yang bergerak di businesses engaged in trade, small industry,
bidang perdagangan, industri kecil, pertanian, agriculture, animal husbandry, plantation,
peternakan, perkebunan, agrobisnis, periklanan agribusiness, advertising and services with
dan jasa dengan bunga yang kompetitif. competitive interest.
4. Kredit SUP 005, yaitu kredit yang bertujuan 4. SUP 005 credit, namely credit aimed at
untuk memberikan nilai tambah/meningkatkan providing added value/increasing income for
pendapatan bagi para pengusaha mikro kecil micro-small entrepreneurs and assisting in
dan membantu pengembangan sektor usaha the development of the micro-small business
mikro kecil dan koperasi yang layak dan belum sector and cooperatives that are feasible and
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
76
mendapat bantuan pembiayaan. Kredit SUP have not yet received financial assistance.
005 merupakan program Pemerintah dalam SUP 005 Credit is a Government program in
rangka meningkatkan penguatan akses the context of increasing the strengthening
permodalan Kredit Usaha Mikro dan Kecil of Micro and Small Business Loan capital,
termasuk Koperasi yang disalurkan Perseroan including Cooperatives, which are channeled
sebagai Lembaga Keuangan Pelaksana melalui by the Company as an Implementing Financial
kerjasama dengan Kementerian Keuangan RI Institution in collaboration with the Ministry of
dalam hal pendanaan terhadap usaha Mikro Finance of the Republic of Indonesia in terms
dan kecil. of funding for Micro and Small businesses.
5. Kredit Program Pusaka Mandiri (“PUNDI”), yaitu 5. Credit of Pusaka Mandiri (“PUNDI”) Program,
kredit yang bertujuan untuk meningkatkan which is credit aimed at increasing the
pemberdayaan dan pembinaan keluarga empowerment and fostering of underprivileged,
prasejahtera, sejahtera dan kurang mampu prosperous and poor families who already
yang telah memiliki usaha kecil ser ta have a small business and helping to develop
membantu pengembangan manajemen the management of production, marketing
produksi, pemasaran dan permodalan usaha and business capital of those families that
keluarga- keluarga yang mulai mandiri tersebut are starting to become independent. become
menjadi pengusaha kecil atau pengusaha a small entrepreneur or a medium-sized
menengah yang profesional. Kredit PUNDI professional entrepreneur. PUNDI Credit is
merupakan kerjasama Perseroan dengan a collaboration of the Company with the
yayasan Damandiri sejak tahun 2001 dalam Damandiri foundation since 2001 in the
penyaluran kredit produktif dengan pola distribution of productive loans with executing
executing untuk sektor usaha kecil. patterns for the small business sector.
6. Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR), yaitu kredit 6. Pundi Usaha Rakyat (PUR) Credits, which
yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan is credit aimed at encouraging the growth
ekonomi rakyat serta menggali potensi usaha of the people's economy and exploring the
berbasis kerakyatan untuk meningkatkan skala potential of community-based businesses to
usaha menjadi lebih besar melalui pendekatan increase the scale of business to become larger
pendanaan Perseroan. Fasilitas kredit ini through the Company's funding approach.
diperuntukkan bagi pengusaha kecil dan This credit facility is intended for small and
menengah baik perorangan, kelompok maupun medium entrepreneurs both individuals, groups
badan usaha yang dibentuk atas dasar and business entities that are formed on the
kebutuhan bersama yang bertujuan untuk basis of shared needs aimed at increasing
meningkatkan produksi, akses permodalan production, access to capital and joint
dan pemasaran bersama. Jenis usaha yang marketing. Types of businesses that can be
dapat dibiayai adalah perdagangan, industri financed are trade, small industry, agriculture,
kecil, pertanian, peternakan, perkebunan, animal husbandry, plantation, agribusiness,
agrobisnis, periklanan dan jasa. advertising and services.
7. Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR) Pola 7. Pundi Usaha Rakyat (PUR) Credits with
Kemitraan, yaitu kredit yang bertujuan untuk Partnership Pattern, which is credit aimed
mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat at encouraging the growth of the people's
ser ta menggali potensi usaha berbasis economy and exploring the potential of
kerakyatan untuk meningkatkan skala usaha community-based businesses to increase the
menjadi lebih besar melalui pendekatan pola scale of business to become larger through the
perjanjian kerjasama antara perseroan dengan approach of cooperation agreements between
KADIN, Asosiasi, Instansi atau Lembaga the company and KADIN, Associations,
Lainnya. Fasilitas kredit ini diperuntukkan bagi Agencies or Other Institutions . This credit
pengusaha mikro baik perorangan, kelompok facility is intended for micro entrepreneurs
usaha yang dibentuk atas dasar kebutuhan both individuals, business groups formed on
bersama yang bertujuan untuk meningkatkan the basis of shared needs aimed at increasing
produksi, akses permodalan dan pemasaran production, access to capital and joint
bersama. Jenis usaha yang dapat dibiayai marketing. Types of businesses that can be
adalah perdagangan, industri kecil, pertanian, financed are trade, small industry, agriculture,
peternakan, perkebunan, agrobisnis, periklanan animal husbandry, plantation, agribusiness,
dan jasa. advertising and services.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
8. K r e d i t S i n d i k a s i , y a i t u k r e d i t y a n g 8. Syndicated Loans, namely loans that are

diselenggarakan untuk membiayai proyek- held to finance development projects that
proyek pembangunan yang belum mampu the Company has not been able to do with its
dilakukan oleh Perseroan dengan dana own funds or resources due to its limitations.
maupun resources sendiri akibat keterbatasan As a manifestation of the Company in
yang dimiliki. Sebagai wujud serta Perseroan general national development and regional
dalam pembangunan nasional secara umum development, particularly in South Sulawesi
maupun pembangunan daerah, khususnya di and West Sulawesi, the Company participates
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, maka with other Banks in Syndicated Loans.
Perseroan berpartisipasi bersama Bank lain
dalam Kredit Sindikasi.
9. K r e d i t K o n s t r u k s i , y a i t u k r e d i t y a n g 9. Construction Loans, namely loans that are
diselenggarakan dengan tujuan untuk held with the aim of optimizing the role of the
mengoptimalisasi peranan Perseroan dalam Company in contributing to the financing of
berkontribusi pada pembiayaan program- local government programs in all sectors that
program pemerintah daerah pada semua have been allocated in each fiscal year.
sektor yang telah dialokasikan pada setiap
tahun anggaran.
10. Kredit PEMDA, yaitu kredit pembiayaan 10. PEMDA Loans, namely credit financing of
program-program pemerintah daerah pada local government programs in all sectors
semua sektor yang telah dialokasikan pada that have been allocated in each fiscal year
setiap tahun anggaran sebagai optimalisasi as an optimization of the Company's role in
peranan Perseroan dalam berkontribusi pada contributing to regional development. PEMDA
pembangunan daerah. Penyaluran kredit credit distribution becomes an alternative
PEMDA menjadi alternatif sumber pembiayaan source of APBD funding and/or covers the
APBD dan/atau menutup kekurangan kas regional cash shortages both provincial, district
daerah baik pemerintah provinsi, kabupaten and city governments. In addition, this credit
dan kota. Selain itu, kredit ini dapat juga can also be used to finance activities that
digunakan untuk membiayai kegiatan yang become regional initiatives and authorities.
menjadi inisiatif dan kewenangan daerah.
11. K r e d i t K o p e r a s i , y a i t u K r e d i t u n t u k 11. Cooperative Loans, namely Loans for the
pengembangan Perkoperasian dengan development of Cooperatives by providing
penyediaan fasilitas Kredit Modal Kerja working capital and investment credit
dan Kredit Investasi yang dibutuhkan demi facilities needed to accelerate the growth of
percepatan pertumbuhan Perkoperasian. cooperatives.
Produk dan Layanan Perbankan Syariah Sharia Banking Products and Services
a. Pendanaan UUS a. UUS Funding
1. Giro Wadiah 1. Wadiah Current Accounts
Merupakan produk simpanan yang A deposit product that prioritizes the ease and
mengutamakan kemudahan dan kelancaran smoothness of your financial activities and
aktivitas keuangan anda serta layanan jasa services that are trustworthy, professional
yang amanah, profesional dan dikelola sesuai and managed according to sharia principles.
prinsip syariah.
2. Giro Mudharabah 2. Mudharabah Current Accounts
Merupakan produk investasi yang menarik An attractive and profitable investment
dan menguntungkan, dana investasi kami product, our investment funds are managed
kelola sesuai prinsip syariah dan profesional in accordance with sharia and professional
serta memberikan imbal hasil kompetitif sesuai principles and provide competitive returns
nisbah yang disepakati dan mengutamakan according to agreed ratio and prioritize
kemudahan ser ta kelancaran aktivitas the ease and smoothness of your financial
keuangan anda serta layanan jasa yang activities and services that are trustworthy,
amanah, profesional dan dikelola sesuai professional and managed according to sharia
prinsip syariah. principles.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
78
3. Tabungan Syariah 3. Sharia Savings

Merupakan produk investasi yang menarik An attractive and profitable investment
dan menguntungkan, dana investasi kami product, our investment funds are managed
kelola sesuai prinsip syariah dan profesional according to sharia and professional principles
serta memberikan imbal hasil kompetitif sesuai and provide competitive returns according to
nisbah yang disepakati. agreed ratio.
4. Tabungan Simpel iB 4. Simpel iB Savings
Merupakan tabungan untuk siswa yang It is a savings for students issued nationally
diterbitkan secara nasional oleh bank-bank by banks in Indonesia, with easy and simple
di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan requirements and attractive features, in the
sederhana serta fitur yang menarik, dalam context of education and financial inclusion to
rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk encourage a culture of saving early on.
mendorong budaya menabung sejak dini.
5. Tabungan Hatam 5. Hatam Savings
Merupakan tabungan perencanaan masa Is a savings plan for the future and is
depan dan bersifat khusus ibadah haji specifically for Hajj and Umrah pilgrimage
dan umrah untuk usia dini yang dikelola for early age which is managed according to
sesuai prinsip syariah dan profesional serta sharia and professional principles and provides
memberikan imbal hasil kompetitif sesuai competitive returns according to agreed ratio.
nisbah yang disepakati.
6. Deposito Mudharabah 6. Mudharabah Deposits
Merupakan pilihan investasi yang An investment choice that is profitable and
menguntungkan dan memberikan rasa aman, provides a sense of security, the investment
dana investasi yang Anda amanahkan kepada funds that you are entrusted to us will be
kami akan dikelola sesuai prinsip syariah dan managed according to sharia and professional
profesional serta memberikan imbal hasil principles and provide maximum returns
maksimal sesuai nisbah yang disepakati. according to the agreed ratio.
b. Pembiayaan UUS b. UUS Financing

1. Graha Berkah iB 1. Graha Berkah iB
Pembiayaan Graha Berkah iB adalah fasilitas Graha Berkah iB Financing is a sharia-based
pembiayaan dengan pola syariah yang financing facility provided to individuals to buy
diberikan kepada perorangan untuk membeli a house or need to renovate/build a house,
rumah atau keperluan renovasi/membangun which is adjusted to the financing needs and
rumah tinggal, yang disesuaikan dengan abilities of each applicant.
kebutuhan pembiayaan dan kemampuan
masing-masing pemohon.
2. Oto Berkah iB 2. Oto Berkah iB
Pembiayaan Kepemilikan Mobil atau Oto Car Ownership Financing or Oto Berkah iB
Berkah iB adalah fasilitas pembiayaan is a consumer financing facility with a sharia
konsumtif dengan pola syariah yang diberikan pattern provided to individuals for the purchase
ke p a d a p e ro ra n g a n u n t u k p e m b e l i a n of motorized vehicles, which is adjusted to
kendaraan bermotor jenis mobil, yang the financing needs and capabilities of each
disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan applicant.
dan kemampuan masing-masing pemohon.
3. Modal Kerja Berkah iB 3. Berkah iB Working Capital
Pembiayaan Modal Kerja iB adalah fasilitas Berkah iB Working Capital Financing is a
pembiayaan yang diberikan kepada nasabah facility provided to customers of Bank Sulselbar
Bank Sulselbar Syariah untuk memenuhi Syariah to meet their working capital needs
kebutuhan modal kerjanya yang disesuaikan that are adjusted to the financing needs and
dengan kebutuhan pembiayaan dan the ability of customers/partners to manage
kemampuan nasabah/Mitra untuk mengelola financing.
pembiayaan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
4. Gadai Emas Berkah iB 4. Berkah iB Gold Pawn

Gadai Emas Berkah iB merupakan fasilitas Berkah iB Gold Pawn is a gold pawning facility
gadai emas untuk memenuhi kebutuhan to meet the needs of the community in terms of
masyarakat dalam hal dana untuk waktu yang funds for a short time with a fast, easy process
singkat dengan proses yang cepat, mudah dan and its use is not contrary to Islamic principles
penggunaannya tidak bertentangan dengan and is not intended for investment purposes.
prinsip syariah serta tidak dimaksudkan untuk
tujuan investasi.
c. Jasa c. Services
Produk Fee Based Income: Fee Based Income Products:
• SKN-BI • SKN-BI
• BI-RTGS • BI-RTGS
• Pembayaran Listrik • Electricity payments
• Surat Keterangan Bank • Bank Statement
Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir Bank Sulselbar Within the past 3 (three) years the Bank Sulselbar started
mulai memperkenalkan produk dan layanan digital yang introducing digital products and services that received
mendapat respon sangat baik dari masayarakat Sulawesi very good responses from the people of Sulawesi and
dan Indonesia bagian Timur. Produk dan layanan tersebut Eastern Indonesia. These products and services include:
antara lain:
Produk dan Layanan Digital Digital Products and Services

a. Bank Sulselbar Apps a. Bank Sulselbar Apps
Merupakan aplikasi mobile yang dapat diunduh Is a mobile application that can be downloaded
dari ponsel sehingga nasabah dapat bertransaksi from a cellphone so that customers can transact
secara online seperti top up GoPay, booking online such as top up Go Pay, booking tickets,
tiket, membayar tagihan listrik, PDAM atau BPJS, paying utility bills, PDAM or BPJS, buying credit,
membeli pulsa, belanja online, transfer dana bank shopping online, transferring bank funds to
hingga donasi. donations.
b. Internet dan Mobile Banking b. Internet and Mobile Banking
Merupakan bentuk transformasi layanan Bank ke It is a form of transformation of Bank services into
dalam bentuk digital yang semakin mempermudah a digital form that makes it easier for customers
akses keuangan nasabah dengan beban biaya to access financial resources with a light burden.
ringan. Nasabah dapat melakukan transaksi Customers can do banking transactions such as
perbankan seperti transfer ataupun pembayaran transfers or payments anywhere and anytime.
dimana saja dan kapan saja.
c. Uang Ta’ Card c. Ta’ Card Money
Merupakan produk uang elektronik berbasis kartu A card-based electronic money product to support
untuk mendukung program pemerintah melalui government programs through the National
Gerakan Pembayaran Nasional. Uang Ta’ Card Payment Movement. Ta 'Card Money will make
akan memudahkan nasabah dalam melakukan it easier for customers to make toll payment
transaksi pembayaran tol, SPBU, Pembelanjaan transactions, gas stations, shopping in all shops/
di seluruh toko/merchant yang memiliki logo GPN. merchants that have the GPN logo.
d. Valas Digital
Layanan ini memudahkan pengguna dalam d. Digital Forex
bertransaksi valuta asing (layanan utama USD, This service makes it easy for users to trade foreign
SGD, JPY). Dengan fitur ini, pengguna dapat currencies (the main service is USD, SGD, JPY).
bertransaksi jual dan beli mata uang asing With this feature, users can trade and buy foreign
dengan rupiah (IDR) tanpa harus pergi ke tempat currencies with rupiah (IDR) without having to go
penukaran uang/money changer. Bank akan to a money changer/money changer. The bank will
bekerjasama dengan fintech/Bank untuk eksekusi cooperate with fintech/bank for the execution of
inisitaif strategis ini. this strategic initiative.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
80
Jenis Produk Devisa Bank Sulselbar Bank Sulselbar Foreign Exchange Product
Type
1. Trade Products yang meliputi: 1. Trade Products include:
• Fasilitas L/C dan SKBDN outgoing dan incoming • The L/C and SKBDN facilities are outgoing and
(import dan export) incoming (import and export)
PT Bank Sulselbar memberikan solusi dalam transaksi PT Bank Sulselbar provides solutions in local trade
perdagangan lokal dengan menggunakan Surat Kredit transactions using the Credit Letter of Domestic
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) serta transaksi Documents (SKBDN) as well as international trade
perdagangan internasional dengan menggunakan transactions using the Letter of Credit (LC). This
Letter of Credit (LC). Produk ini memberikan jaminan product provides payment guarantee to the party
pembayaran kepada pihak Beneficiary (Eksportir/ Beneficiary (exporter/Seller) during Beneficiary can
Seller) selama Beneficiar y dapat melakukan make a presentation in accordance with the terms
presentasi yang sesuai dengan syarat dan ketentuan and conditions of LC and or SKBDN.
LC dan atau SKBDN.
• Pembiayaan berdasarkan T/R (Financing Against • Financing by T/R (Financing Against Trust Receipt)
Trust Receipt) Financing Against Trust Receipt products or FATR
Produk Financing Against Trust Receipt atau FATR is also available at Bank Sulselbar. This product is a
juga tersedia di Bank Sulselbar. Produk ini merupakan short term financing product for the needs of working
produk pembiayaan jangka pendek untuk kebutuhan capital and the settlement of liabilities to the suppliers
modal kerja dan penyelesaian kewajiban kepada due based on Letter of Credit (LC). This funding will
pemasok jatuh tempo berdasarkan Letter of Credit be provided based on "trust" or Trust Receipt as a
(LC). Pendanaan ini akan disediakan berdasarkan legal document.
“kepercayaan” atau Trust Receipt sebagai dokumen
hukum.
• Shipping Guarantee • Shipping Guarantee
Shipping Guarantee merupakan produk layanan PT Shipping Guarantee is a product of PT Bank Sulselbar
Bank Sulselbar yang dapat memberikan kemudahan that can provide convenience for Applicant/Importer/
bagi Applicant/Importir/Buyer dalam hal pengambilan Buyer in the case of the retrieval of goods at the
barang di pelabuhan bongkar (port) dengan cara loading ports by issuing a Shipping Guarantee even
menerbitkan shipping guarantee meskipun Bill of though the original Bill of Lading (B/L) has not been
Lading (B/L) asli belum diterima sementara barang received while the goods have arrived at the loading
telah tiba di pelabuhan bongkar. ports.
• Inward & Outward Documentary Collections • Inward & Outward Documentary Collections
Pro d u k O u t w a rd D o c u m e n t a r y Co l l e c t i o n s Outward Documentary Collections products provide
memberikan solusi bagi jasa penagihan dokumen solutions for the export documents collection services
ekspor untuk kepentingan eksportir untuk tetap for the exporter's benefit to remain in power over the
memiliki kuasa atas barang/dokumen sampai goods/documents until the payment was received or
diterimanya pembayaran atau akseptasi atas draft acceptance of the draft by the importer through his/
oleh pihak importir melalui banknya sehingga dapat her bank so as to build confidence for the exporter to
membangun keyakinan bagi pihak eksportir agar deliver documents and billing through international
melakukan pengiriman dokumen dan penagihan banking network.
melalui jaringan perbankan internasional.
Untuk produk Inward Documentary Collections merupakan For products Inward Documentary Collections is a service
jasa yang ditawarkan dalam bentuk pengurusan tagihan offered in the form of bill management on the debit notes
atas warkat yang diterima dari Remitting Bank melalui received from Remitting Bank through the action of
tindakan menyerahkan dokumen kepada Importir/Buyer submitting documents to the importer/buyer (Drawee) to
(Drawee) untuk memperoleh pembayaran atau akseptasi obtain payment or acceptance of Drawee and to continue
dari Drawee dan meneruskan pembayaran atau akseptasi the payment or acceptance to the exporter (principal)
kepada Eksportir (principal) melalui banknya (Remitting through its bank (Remitting banks).
Bank).
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
2. Remittance/Jasa Transfer Valas (incoming dan 2. Remittance/Currency Transfer service (incoming

outgoing) and outgoing)
Saat ini Bank Sulselbar juga melayani Incoming dan Currently Bank Sulselbar also serves Incoming and
Outgoing Transfer dana dalam beberapa currency ke Outgoing funds Transfer in several currency to various
berbagai negara. Fasilitas Remittance ini tentunya countries. This Remittance facility provides safety,
memberikan keamanan, kemudahan dan kecepatan ease and speed in the process of sending/receiving
dalam proses pengiriman/penerimaan dana valuta foreign exchange funds from inside and outside the
asing yang berasal dari dalam maupun luar negeri. country.
3. Money Changer/Penukaran uang asing 3. Money Changer/Foreign currency exchange

Bank Sulselbar juga melayani penukaran uang asing Bank Sulselbar also serves foreign currency exchange
baik beli maupun jual valuta asing dengan harga both buy and sell foreign exchange at competitive
yang kompetitif serta menerima berbagai kondisi prices and accept various conditions bank notes that
bank notes yang mengacu pada harga pasar terkini. refer to the current market price.
4. Produk DPK Valas 4. Forex DPK Products

• Savings/Tabungan Valas • Savings/Forex Savings
Bank Sulselbar menyediakan produk Tabungan Bank Sulselbar provides forex savings products
Valas dalam valuta asing, baik untuk perorangan in foreign exchange, both for individuals and non-
maupun non-perorangan. Penarikan dapat dilakukan individuals. Withdrawals can be made at any time
setiap saat dan tersedia dalam beberapa mata uang and are available in several currencies (currency) with
(currency) dengan suku bunga kompetitif dengan competitive interest rates with very easy requirements.
persyaratan yang sangat mudah.
• Current Account/Giro Valas • Current Account/Forex Current Accounts
Produk Giro Valas juga tersedia di Bank Sulselbar. Forex Current Accounts products are also available
Dengan produk ini, nasabah diberikan kemudahan at Bank Sulselbar. With this product, customers are
untuk transaksi bisnis terutama untuk transaksi jasa provided with convenience for business transactions,
dalam valuta asing. Ketersediaan Giro Valas akan especially for service transactions in foreign exchange.
mempermudah transaksi ekspor dan impor serta The availability of Forex Current Accounts will facilitate
jasa lainnya dalam melakukan pendebitan serta export and import transactions and other services
pengkreditan transaksi bisnis. in the debit and crediting of business transactions.
• Time Deposit/Deposito Valas • Time Deposit/Forex Deposits
Produk Deposito Valas atau Time Deposit adalah Forex deposits or Time Deposit products are a safe
pilihan investasi yang aman dan menguntungkan and profitable investment option for customers. This
bagi nasabah. Produk ini tersedia dalam beberapa product is available in several currency for individual
currency yang diperuntukkan bagi nasabah and non-individual customers. For the period of
perorangan maupun non perorangan. Untuk jangka disbursement is also available in several options,
waktu pencairan juga tersedia dalam beberapa namely 1 (one), 3 (three), 6 (six), up to 12 (twelve)
pilihan, yaitu 1 (satu), 3 (tiga), 6 (enam), hingga 12 months and has the facility of Automatic Roll Over
(dua belas) bulan serta memiliki fasilitas Automatic (ARO)
Roll Over (ARO)
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
82
Wilayah Operasional dan Alamat Jaringan Kantor

Operational Area and Office Network Address
17
01 Makassar 05 Palopo 09 Mamasa 13 Bantaeng 17 Jakarta

Kantor Cabang Utama Makassar Kantor Cabang Utama Palopo Kantor Cabang Mamasa Kantor Cabang Bantaeng Kantor Cabang Jakarta
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16, Jl. Andi Baso Rahim No. 1, Jl. Poros Mamasa Km. 2, Jl. Andi Mannapiang No. 1, Jl. KH. Wahid Hasyim No. 62 B,
Makassar Palopo Desa Osango, Kec. Mamasa, Pasorongi, Bantaeng Jakarta Pusat
Telp: (0411) 859 171 Telp: (0471) 21468, 21102 Kab. Mamasa, Sulbar Telp: (0413) 22156 Telp: (021) 31931905
Fax: (0411) 854 611 Fax: (0471) 24513 Telp: (0428) 2841033 Fax: (0413) 21009 Fax: (021) 3923824
Fax: (0428) 2841032
02 Mamuju 06 Majene 14 Barru 18 Jeneponto
10 Pasangkayu
Kantor Cabang Utama Mamuju Kantor Cabang Majene Kantor Cabang Barru Kantor Cabang Jeneponto
Jl. Martadinata No. 3, Mamuju Jl. Gatot Subroto No. 59, Kantor Cabang Pasangkayu Jl. Sultan Hasanuddin No. 1, Jl. Pahlawan No. 5, Jeneponto
Telp: (0426) 21125 Majene Jl. IR. Soekarno, Kel. Pasangkayu, Barru Telp: (0419) 21038, 21608
Fax: (0426) 21130 Telp: (0422) 21099 Kec. Pasangkayu, Mamuju Utara Telp: (0427) 21703 Fax: (0419) 21437
Fax: (0422) 21754 Telp: (0411) 402212 Fax: (0427) 21188
03 Bone Fax: (0411) 402213
19 Pangkep
07 Makale 15 Belopa
Kantor Cabang Utama Bone 11 Masamba Kantor Cabang Pangkep
Jl. Ahmad Yani No. 15, Bone Kantor Cabang Makale Kantor Cabang Belopa Jl. Sultan Hasanuddin
Telp: (0481) 21027 Jl. Pongtiku, Kel. Pantan, Kantor Cabang Masamba Jl. Sungai Pareman No. 7, Pangkajene
Fax: (0481) 23535 Kec. Makale Jl. Suhada No. 1, Masamba No. 3, Belopa Telp: (0410) 21300, 21510
Telp: (0423) 22703 Telp: (0473) 21845 Telp: (0471) 3314433 Fax: (0410) 21824
04 Bulukumba Fax: (0423) 22034 Fax: (0473) 21865 Fax: (0471) 3316008
20 Sidrap
Kantor Cabang Utama 08 Malili 12 Maros 16 Enrekang
Bulukumba Kantor Cabang Sidrap
Jl. Pahlawan No.1, Kantor Cabang Malili Kantor Cabang Maros Kantor Cabang Enrekang Jl. Jend. Sudirman No. 119,
Bulukumba 92511 Jl. Dr. Sam Ratulangi Jl. Jend. Sudirman No. 3, Jl. Sultan Hasanuddin Pangkajene
Telp: (0413) 81051 No. 1, Malili Maros No. 5, Enrekang Telp: (0421) 90246, 90247, 90248
Fax: (0413) 81329 Telp: (0474) 321494 Telp: (0411) 388 2426 Telp: (0420) 21180 Fax: (0421) 91487
Fax: (0474) 321492 Fax: (0411) 388 2428 Fax: (0420) 21071
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kantor Pusat
Head Office
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16
Makassar
Telp: (0411) 859171
Fax: (0411) 854611
10
28
29
02 11
08
05
09 07
15
16
06 22 19 & 20
23 21 30
31
14 03
12 25
01 04
13
27 24
18
26
21 Parepare 25 Sinjai 29 Rantepao Cabang Syariah Cabang Pembantu

Kantor Cabang Parepare Kantor Cabang Sinjai Kantor Cabang Rantepao Kantor Cabang Syariah Kantor Cabang Pembantu Daya
Jl. Bau Massepe N0. 468, Parepare Jl. Persatuan Raya No. 58, Jl. Pongtiku No. 32, Rantepao Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan
Telp: (0421) 21364, 27751 Sinjai Telp: (0423) 24640 Jl. Dr. Sam Ratulangi Ruko No. 7 Komp. Ruko
Fax: (0421) 23947 Telp: (0482) 21013, 23171 Fax: (0423) - Blok C1 C2, Makassar Bukit Khatulistiwa, Makassar
Fax: (0482) 21040 Telp: (0411) 833063, 833019, Telp: (0411) 4772404
22 Pinrang 30 Sengkang 833062 Fax: (0411) 4772406
26 Gowa Fax: (0411) 833064
Kantor Cabang Pembantu Siwa
Kantor Cabang Pinrang Kantor Cabang Sengkang Kantor Cabang Syariah Jl. Andi Jaya No. 50, Siwa
Jl. Jend. Sudirman No. 257, Pinrang Kantor Cabang Gowa Jl. R. A. Kartini No. 1, Wajo Mamuju Telp: (0472) 321463, 321081
Telp: (0421) 921416, Jl. HOS. Cokroaminoto No. 2, Telp: (0485) 324480, 324481 Jl. Urip Sumoharjo, No. 39, Fax: (0472) 321042
922955 Sungguminasa Fax: (0485) 324 482 Mamuju
Fax: (0421) 922628 Telp: (0411) 8220423, Telp: (0426) 2323660 Kantor Cabang Pembantu Kahu
8220424
31 Soppeng Fax: (0426) 2323659 Jl. Andi Page, Kahu
23 Polman Fax: (0411) 8220425
Kantor Cabang Syariah Maros
Sulawesi Selatan
Telp: 08114607630
Kantor Cabang Soppeng
Kantor Cabang Polman 27 Takalar Jl. Kemakmuran No. 125,
Jl. Jend. Sudirman
(Samping Masjid Al Markaz Maros)
Jl. Andi Depu No. 102, Polewali Watansoppeng Telp: (0411) 3881221, 3881226
Telp: (0428) 21666, Kantor Cabang Takalar Telp: (0484) 23498 Fax: (0411) 3881230
21987 Jl. Jend. Sudirman No. 1, Fax: (0484) 21156
Fax: (0428) 21022 Takalar Kantor Cabang Syariah
Telp: (0418) 21421 Sengkang
24 Selayar Fax: (0418) 21770 Jl. Veteran No. 50, Wajo
Telp: (0485) 21385
Kantor Cabang Selayar 28 Topoyo Fax: (0411) 21085
Jl. Jend. Ahmad Yani Benteng,
Selayar Kantor Cabang Topoyo
Telp: (0414) 21780 Jl. Poros Mamuju-Topoyo
Fax: (0414) 21051 Telp: -
Fax: -
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
VISI, MISI
&
NILAI PERUSAHAAN VISI PERUSAHAAN
COMPANY VISION
VISION, MISSION
Menjadi Bank Kebanggaan dan Pilihan
& Utama Membangun Kawasan Timur
COMPANY VALUE Indonesia
Dalam upaya pembentukan budaya perusahaan, pada

As the pride and first choice Bank to
tahun 2010 Bank Sulselbar merumuskan visi dan misi serta Develop Eastern Indonesia Region
nilai budaya kerja yang ditetapkan melalui surat keputusan
Direksi No. SK/002/DIR/I/2011 tanggal 12 Januari 2011
tentang Perubahan Visi, Misi dan Tagline Bank Sulselbar
yang juga telah disetujui Dewan Komisaris.
In an effort to establish a corporate culture, in 2010 Bank

Sulselbar formulated a vision and mission as well as work
culture values determined
through the Decree of the Board
of Directors No. SK/002/DIR/I/2011 dated 12 January 2011
concerning Changes to the Vision, Mission and Tagline of
the Bank Sulselbar which has also been approved by the
Board of Commissioners.
MISI PERUSAHAAN
COMPANY MISSION
1. Memberikan Pelayanan Prima yang berkualitas
dan terpercaya.
2. Mitra strategis PEMDA dalam menggerakkan
sektor riil.
3. Memberikan nilai tambah optimum bagi
stakeholder.
1. Providing High quality and Trusted Excellent

Services.
2. Strategic Partner for Regional Government
(PEMDA) in moving real sector.
3. Prov i d i n g o p t i m u m a d d e d -va l u e fo r t h e
Stakeholders.
86
Arti Visi Meaning of Vision

a. Bank Kebanggaan a. Pride Bank
Bank Sulselbar berkeinginan untuk memberikan rasa Bank Sulselbar wishes to give pride to the community
bangga kepada masyarakat dengan menyediakan by providing competitive and high-value products
produk yang kompetitif dan bernilai tinggi serta and quality services.
layanan yang berkualitas.
b. Pilihan Utama b. First Choice
Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi bank of Bank Sulselbar wishes to be the bank of people's
choice masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan choice in meeting the needs for banking services and
layanan dan jasa perbankan dimanapun kami berada. services wherever we are.
c. Membangun Kawasan Timur Indonesia c. Developing Eastern Indonesia
Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi market Bank Sulselbar wants to be a market leader that
leader yang menyediakan layanan dan jasa provides quality banking services and services
perbankan yang berkualitas di Kawasan Timur in Eastern Indonesia and actively participates in
Indonesia serta turut serta berkontribusi aktif dalam development in Eastern Indonesia.
pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
Arti Misi Meaning of Mission

a. Memberikan Pelayanan Prima yang berkualitas dan a. Providing quality services and reliable
terpercaya
• Bank Sulselbar memberikan solusi layanan yang • Bank Sulselbar provides fast and accurate service
cepat dan akurat. solutions.
• Bank Sulselbar didukung oleh sistem dan teknologi • Bank Sulselbar is supported by the latest systems
terkini untuk memenuhi kebutuhan produk dan and technology to meet the needs of reliable
layanan perbankan yang handal. banking products and services.
b. Mitra strategis PEMDA dalam menggerakkan sektor riil b. PEMDA strategic partners in driving the real sector
• Bank Sulselbar menjadi bank pilihan utama • Bank Sulselbar became the main choice bank of
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan the Provincial Governments of South Sulawesi and
Sulawesi Barat dalam pengelolaan keuangan. West Sulawesi in financial management.
• Bank Sulselbar menjadi kontributor deviden • Bank Sulselbar is the highest dividend contributor
tertinggi bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi to the Provincial Governments of South Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat di antara BUMD yang and West Sulawesi among BUMDs in the regions.
ada di daerah.
• Bank Sulselbar secara profesional mendukung • Bank Sulselbar professionally supports South
program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi S u l a we s i a n d We st S u l a we s i Prov i n c i a l
Selatan dan Sulawesi Barat di berbagai sektor Government programs in various sectors to
untuk mendukung pembangunan daerah yang support sustainable regional development in the
berkelanjutan di masa kini dan masa mendatang. present and the future.
c. Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder c. Provide optimum added value for stakeholders
• Bank Sulselbar menciptakan dan menyediakan • Bank Sulselbar creates and provides competitive
produk dan layanan yang kompetitif dan and quality products and services.
berkualitas.
• Bank Sulselbar berupaya untuk menyelaraskan • Bank Sulselbar strives to align corporate social
program tanggung jawab sosial perusahaan responsibility programs with programs of the
dengan program-program Pemerintah Provinsi Provincial Governments of South Sulawesi and
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. West Sulawesi.
• Bank Sulselbar senantiasa berupaya untuk • Bank Sulselbar always strives to develop
mengembangkan sumber daya manusia yang quality and professional human resources and
berkualitas dan profesional serta meningkatkan continuously improve employee and management
kesejahteraan karyawan dan pengurus secara welfare.
berkesinambungan.
• Bank Sulselbar meningkatkan kepedulian dan • Bank Sulselbar increases awareness and
tanggung jawab terhadap lingkungan. responsibility for the environment.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Review Terhadap Visi dan Misi Review of the Company's Vision and
Perusahaan Mission
V i s i d a n M i s i Pe r u s a h a a n t e l a h d i s e t u j u i d a n The Company's vision and mission have been approved
ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang and signed by the Board of Commissioners and Board
tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. SK/002/ of Directors as stipulated in the Decree of the Board of
DIR/I/2011 tanggal 12 Januari 2011 Tentang perubahan Directors No. SK/002/DIR/I/2011 dated January 12, 2011
Visi, Misi dan Tagline Bank Sulselbar. Regarding changes in the Vision, Mission and Tagline of
the Bank Sulselbar.
Pada tahun 2019, Bank Sulselbar telah melakukan In 2019, Bank Sulselbar has conducted a study and a
kajian dan review mengenai kesesuaian Visi dan Misi review of the suitability of the Company's Vision and
Perusahaan terhadap kondisi Bank saat ini dan tantangan Mission to the current condition of the Bank and the
usaha yang akan dihadapi ke depan. Berdasarkan review business challenges that will be faced in the future. Based
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, telah on the review conducted by the Board of Commissioners
disepakati bahwa Visi dan Misi Perusahaan masih sesuai and Board of Directors, it has been concluded that the
dengan kondisi Bank Sulselbar saat ini dan tantangan Company's Vision and Mission are still in accordance
yang akan dihadapi Bank ke depan. with the current condition of the Bank Sulselbar and the
challenges that the Bank will face in the future.
Tagline Tagline
“Melayani Sepenuh Hati” “Serve Whole-Heartedly"
Arti Tagline: Tagline Meaning:

Bank Sulselbar berkeinginan untuk senantiasa Bank Sulselbar wishes to always provide excellent service
memberikan layanan prima kepada nasabah melalui to customers through friendly and empathetic services
layanan yang ramah dan berempati dengan tetap while prioritizing professionalism that is service that
mengedepankan profesionalisme yaitu layanan yang is accurate, responsive, provides solutions and is safe.
akurat, responsif, memberikan solusi dan aman. Layanan Personal services to customers are also balanced with
personal kepada nasabah diimbangi pula dengan the provision of products and services based on the
penyediaan produk dan layanan berbasis teknologi latest technology to provide the best service experience
terkini untuk memberikan service experience terbaik for customers.
bagi nasabah.
Nilai-Nilai Budaya Perusahaan Corporate Cultural Values
Nilai-nilai Budaya merupakan pedoman yang telah Cultural Values are

guidelines that have been agreed upon
disepakati dan tertanam pada seluruh karyawan Bank and are embedded in all employees of Bank Sulselbar
Sulselbar yang menjadi acuan atau panduan perilaku as a reference or a guide to behavior to achieve the
untuk mencapai visi dan misi Bank Sulselbar. Bank vision and mission of the Bank Sulselbar. Bank Sulselbar
Sulselbar menguraikan nilai – nilai budaya perusahan ke outlines the cultural values of the company into 5 (five)
dalam 5 (lima) panduan perilaku yang disingkat dengan behavioral guidelines abbreviated as PRIORITAS PRIMA.
PRIORITAS PRIMA. Nilai – nilai budaya Bank Sulselbar Bank Sulselbar cultural values are determined based
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. on Board of Directors Decree No. SK/159/DIR/xII/2010
SK/159/ DIR/xII/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang dated 31 December 2010 concerning Establishment of
Penetapan Nilai – Nilai Budaya Kerja PT Bank Sulselbar. the Values of Work Culture of PT Bank Sulselbar.
Profesional Professional
Kami selalu meningkatkan kemampuan untuk menjadi We always improve our ability to become experts in their
ahli dibidangnya agar dapat memahami arah dan tujuan fields in order to understand the direction and goals of
kerja, bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai work, take responsibility for the results achieved and
dan menghasilkan kinerja yang cepat, tepat dan akurat. produce performance that is fast, precise and accurate.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
88
Perilaku utama: Main Behavior:

• Berpikir diluar kerangka kelaziman untuk menemukan • Think outside the normal framework for find the best
solusi terbaik solution
• Mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang untuk • Identifying and utilizing money to produce superior
menghasilkan pengembangan sistem, teknologi, systems, technology, product and service development
produk dan layanan unggulan
• Mengikuti perkembangan jaman dan kemajuan • Follow the changing times and technological advances
teknologi
• Terbuka terhadap ide-ide baru yang membangun • Be open to constructive new ideas
• Proaktif dalam mengantisipasi perubahan • Proactive in anticipating change
• Belajar dari keberhasilan dan kegagalan untuk • Learn from successes and failures for the company's
kemajuan perusahaan progress
Inovasi Innovation
Kami mengembangkan ide baru untuk menghasilkan We develop new ideas to produce superior systems,
sistem, teknologi, produk dan layanan unggulan dan technologies, products and services and can provide
dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholder dan added value to stakeholders and are ready to anticipate
siap untuk mengantisipasi perubahan. changes.
• Melakukan koordinasi anggota tim sesuai fungsi, • Coordinate team members according to their functions,
peran dan tanggung jawab masing-masing untuk roles and responsibilities to complete the work
menyelesaikan pekerjaan
• Berkomunikasi dengan efektif terhadap anggota tim • Communicate effectively with team members and
maupun unit- unit kerja terkait related work units
• Selalu siap membantu satu sama lain untuk mencapai • Always ready to help one another to achieve common
kepentingan bersama interests
• Saling menghargai perbedaan pendapat yang ada • Mutual respect for differences of opinion that exist
sebagai peluang untuk mendapatkan hasil terbaik as opportunities to get the best results in accordance
sesuai dengan tujuan with the objectives
• Menerima dan memberikan kritik dengan baik • Accept and provide good criticism
• Saling menghormati dan mengapresiasi • Mutual respect and appreciation
Kerjasama Cooperation
Kami meningkatkan sinergi antar individu, unit kerja dan We enhance the synergy between individuals, work units
institusi dengan membagi fungsi dan peran yang sesuai and institutions by dividing functions and roles accordingly
serta tetap memperhatikan hubungan baik antar individu while maintaining good relations between individuals
dengan prinsip kesetaraan untuk mencapai sasaran with the principle of equality to achieve company goals.
perusahaan.
• Melakukan koordinasi anggota tim sesuai fungsi, • Coordinate team members according to their functions,
peran dan tanggung jawab masing-masing untuk roles and responsibilities to complete the work
menyelesaikan pekerjaan
• Berkomunikasi dengan efektif terhadap anggota tim • Communicate effectively with team members and
maupun unit- unit kerja terkait related work units
• Selalu siap membantu satu sama lain untuk mencapai • Always ready to help one another to achieve common
kepentingan bersama interests
• Saling menghargai perbedaan pendapat yang ada • Mutual respect for differences of opinion that exist
sebagai peluang untuk mendapatkan hasil terbaik as opportunities to get the best results in accordance
sesuai dengan tujuan with the objectives
• Menerima dan memberikan kritik dengan baik • Accept and provide good criticism
• Saling menghormati dan mengapresiasi • Mutual respect and appreciation
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Integritas Integrity
Kami berpegang teguh pada etika bisnis perusahaan, We adhere to the company's business ethics, honest,
jujur, satunya kata dengan perbuatan dan mengutamakan only words of action and prioritize the interests of the
kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi. company above personal interests.
• Jujur • Honest
• Satunya kata dengan perbuatan • Only words with deeds
• Berani menindak atau melaporkan segala bentuk • Dare to take action or report all forms of irregularities
penyimpangan
• Menjaga rahasia perusahaan • Keep company secrets
• Mengemukakan data dan informasi secara akurat • Express data and information accurately and correctly
dan benar
• Mengutamakan kepentingan perusahaan di atas • Give priority to the interests of the company above
kepentingan pribadi dan unit kerja personal and work unit interests
Layanan Prima Excellent Service

Kami memberikan layanan dengan sepenuh hati, We provide services wholeheartedly, using maximum
menggunakan kemampuan maksimal, layanan yang capabilities, fast and appropriate services and providing
cepat dan tepat serta memberikan nilai tambah sesuai added value according to service standards to achieve
standar layanan untuk mencapai kepuasan dan loyalitas customer satisfaction and loyalty.
nasabah.
• Memberikan layanan dengan sepenuh hati • Providing services wholeheartedly
• Menjiwai pekerjaan dengan berperilaku 5S (senyum, • Animates work by behaving 5S (smile, greetings,
salam, sapa, sopan, santun) setiap saat greetings, polite, polite) at all times
• Memberikan nilai tambah kepada nasabah • Provide added value to customers
• Memberikan solusi layanan yang cepat dan akurat • Providing fast and accurate service solutions
• Menjalankan standar layanan dengan konsisten • Execute service standards consistently
• Memahami kebutuhan dan keinginan nasabah • Understand the needs and desires of customers
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
90
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Keterangan/Information: Garis Komando
Garis Koordinasi
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
92
Profil Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners
Dr. Abdul Hayat, M.Si Prof. Muhammad Amri, Ph.D

Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

Komisaris Utama
Usia Age
54 tahun 54 years old
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Kabupaten Gowa District of Gowa
Riwayat Pendidikan Educational Background

• Sarjana Adm. Pendidikan (S1) dari IKIP Ujung Pandang tahun 1989 • Bachelor of Adm. Education (S1) from IKIP Ujung Pandang in 1989
• Magister Psikologi Sosial (S2) dari Universitas Gadjah Mada tahun • Master in Social Psychology (S2) from Gadjah Mada University in 2000
2000
• Doktor Antropologi (S3) dari Universitas Hasanuddin tahun 2006 • Doctor of Anthropology (S3) from Hasanuddin University in 2006
Riwayat Pekerjaan Job Experience

• Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Selatan (Mei 2019 – Sekarang) • Regional Secretary of South Sulawesi Provincial (May 2019 - Present)
• Kepala BBPPKS Regional I Padang (2016 - 2019) • Head of BBPPKS Regional I Padang (2016 - 2019)
• Kepala BBPPKS Regional V Sulawesi (2012-2016) • Head of BBPPKS Regional V Sulawesi (2012-2016)
• Kepala BBPPPKS Regional III Yogyakarta (2009-2012) • Head of BBPPPKS Regional III Yogyakarta (2009-2012)
Jabatan Lainnya Other Positions

Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Selatan (Mei 2019 – Sekarang) Regional Secretary of South Sulawesi Provincial (May 2019 - Present)
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 8 tanggal 17 Januari 2020 Extraordinary GMS Deed Number 8 dated January 17, 2020
Periode Jabatan Term of Tenure

Ke 1 (Satu) 1st (First)
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners
lainnya dan anggota Direksi, namun beliau memiliki hubungan afiliasi and members of the Board of Directors, but he has an affiliation with
dengan Pemegang Saham Utama atau Pengendali. the Major Shareholders or Controllers.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
94
Prof. Muhammad Amri, Ph.D

Komisaris Independen
Independent Commissioner
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1989 • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1989
• S2 University of The Philippines College of Economic and Management • Master in Economics and Management at University of the Philippines
tahun 1995 in 1995
• S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 • Doctor of Philosophy at University of The Philippines in 2001

• Guru Besar/Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi • Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics,
Universitas Hasanuddin (2009 – Sekarang) University of Hasanuddin (2009 - Present)
• Lektor Kepala Universitas Hasanuddin tahun 2001-2008 • Lecture of Hasanuddin University in 2001-2008
• Lektor Madya Univesitas Hasanuddin tahun 1997-2001 • Associate Lecture of Hasanuddin University in 1997-2001

Guru Besar / Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics,
Universitas Hasanuddin dalam pengajaran Ekonomi Moneter University of Hasanuddin in Monetary Economic's Study

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 11 Tanggal 29 September 2017 Extraordinary GMS Deed Number 11 dated September 29, 2017

Ke 2 (Dua) 2nd (Second)

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,
lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Ellong Tjandra*
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S2 Ilmu Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen, Jakarta (2002) • Master in Management, College of Management, Jakarta (2002)

• Direktur Utama Bank Sulselbar 2009 – 2014 • President Director of Bank Sulselbar 2009 - 2014
• Advisor BPR KS (2007) • BPR KS Advisor (2007)
• MBT Bank Mandiri (2007) • Bank Mandiri MBT (2007)
• Kepala Wilayah IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) • Head of Region IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007)

Tidak Ada None

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 10 Tanggal 23 April 2019 Extraordinary GMS Deed Number 10 dated April 23, 2019


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,
lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
*menjabat hingga 17 Januari 2020 *served until January 17, 2020
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
96
Profil Direksi
Profile of Board of Directors
Rosmala Arifin
Direktur Pemasaran & Syariah
Marketing & Sharia Director
M. Asril Azis
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Irmayanti Sulthan
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Irmayanti Sulthan
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1 Hukum Dari Universitas Hasanuddin Tahun 1994 • Bachelor of Law from Hasanuddin University in 1994
• S2 Magister Manajemen Dari Universitas Hasanuddin Tahun 2011 • Masters in Management from Hasanuddin University in 2011

• Direktur Umum Bank Sulselbar (2018 -25 Oktober 2019) • General Affairs Director of Bank Sulselbar (2018 -25 October 2019)
• Pemimpin Grup Treasury Bank Sulselbar (2017) • Treasury Group Head of Bank Sulselbar (2017)
• Pemimpin Grup Corporate Secretary Bank Sulselbar (2016) • Corporate Secretary Group Head of Bank Sulselbar (2016)
• Pemimpin Cabang Gowa (2014) • Gowa Branch Head (2014)

Tidak Ada None

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 09 Tanggal 25 Oktober 2019 Extraordinary GMS Deed Number 09 dated October 25, 2019


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,
anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
98
Rosmala Arifin
Direktur Pemasaran & Syariah
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1, Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1991 • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1991
• S2, Magister Manajemen Konsentrasi Bidang Keuangan & Perbankan • Masters in Management Concentration in Finance & Banking in 2004
tahun 2004

• Pemimpin Cabang Utama Makassar Bank Sulselbar (2014 – 2016) • Makassar Main Branch Head of Bank Sulselbar (2014 - 2016)
• Pemimpin Grup Umum Bank Sulsel Kantor Pusat (2009 – 2014) • General Affairs Group Head of Bank Sulselbar Head Office
(2009 - 2014)
• Pemimpin Dept. Unit Usaha Syariah (2007 – 2009) • Sharia Business Unit Department Head (2007-2009)

Tidak Ada None

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 8 Tanggal 17 Januari 2020 Extraordinary GMS Deed Number 8 dated January 17, 2020


LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
M. Asril Azis
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

S1, Ekonomi Manajemen, Universitas Hasanuddin tahun 1996 Bachelor of Management Economics, Hasanuddin University in 1996

• Pemimpin Grup Kepatuhan (2016 – 2017) • Compliance Group Head (2016 - 2017)
• Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (2014 – 2016) • Human Resources Group Head (2014 - 2016)
• Pemimpin Cabang Gowa (2013 – 2014) • Gowa Branch Head (2013 - 2014)
• Pemimpn Cabang Maros (2010 – 2013) • Maros Branch Head (2010 - 2013)

Tidak Ada None

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 11 Tanggal 29 September 2017 Extraordinary GMS Deed Number 11 dated September 29, 2017


LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
100
Profil Dewan Pengawas Syariah

Profile of Sharia Supervisory Board
Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si

Chairman of Sharia Supervisory Board
Usia Kewarganegaraan Domisili Age Citizenship Domicile

57 tahun Indonesia Makassar 57 years old Indonesia Makassar

• S1, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Ekonomi Pembangunan, • Bachelor of Development Economics at Makassar Indonesian Muslim
1986 University, 1986
• S2, Universitas Hasanuddin Makassar, Ekonomi Perencanaan Dan • Master in Economic Planning and Development at Hasanuddin
Pembangunan, 1993 University Makassar, 1993
• S3, Universitas Airlangga Surabaya, Ilmu Ekonomi, 2003 • Doctor of Economics at Airlangga University Surabaya, 2003

• Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana UMI (1987 – Sekarang) • Lecture in the Faculty of Economics and Postgraduate UMI
(1987 - Present)
• Anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) • Member of the Regional Financial Access Acceleration Team (TPAKD)
Bidang Pengembangan Ekonomi Syariah Prov. Sulawesi Selatan in the Sharia Economic Development Sector at South Sulawesi
(2016 – Sekarang) Provincial (2016 - Present)
• Tim Pengendali Mutu Penelitian Balitbangda Prov. Sulsel (2016-2018) • Balitbangda Research Quality Control Team at South Sulawesi
Provincial (2016-2018)
• Anggota Dewan Riset Daerah Prov. Sulsel (2006-2010) • Research Council Member of South Sulawesi Provincial (2006-2010)
• Penasehat Walikota Makassar Bidang Ekonomi dan Pengembangan • Advisor to the Mayor of Makassar in the Economy Field and Local
Ekonomi Lokal (2004-2009) Economic Development (2004-2009)

• Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana UMI, (1987 – sekarang) • Lecturer in the Faculty of Economics and Postgraduate UMI
(1987 - Present)
• Anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) • Member of the Regional Financial Access Acceleration Team (TPAKD)
Bidang Pengembangan Ekonomi Syariah Prov. Sulawesi Selatan in the Sharia Economic Development Sector at South Sulawesi
(2016 – Sekarang) Provincial (2016 - Present)

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 13 Tanggal 30 Maret 2017 Extraordinary GMS Deed Number 13 dated March 30, 2017


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,
lainnya, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
Saham Pengendali.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Abdul Gaffar Lewa, SE

Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1987 Bachelor of Economics, Faculty of Economics, Hasanuddin University,
1987

• Branch Manager KC Syariah Makassar PT Bank NIAGA-CIMB • Branch Manager of Sharia Makassar Branch Office, CIMB NIAGA
NIAGA (2009-2016) Bank (2009-2016)
• District Manager Kuala Kencana – Papua PT Bank NIAGA-CIMB • Kuala Kencana District Manager - Papua, CIMB NIAGA Bank,
NIAGA, (2007-2009) (2007-2009)
• Account Officer Consumer Loan PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA • Consumer Loan Account Officer of CIMB NIAGA Bank (2005-2007)
(2005-2007)
• Account Officer Commercial PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA (1999- • Commercial Account Officer of CIMB NIAGA Bank (1999-2001)
2001)

Tidak Ada None

Akta RUPS Luar Biasa Nomor 13 Tanggal 27 Januari 2017 Extraordinary GMS Deed Number 13 dated January 27, 2017


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,
lainnya, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
Saham Pengendali.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
102
Profil Pejabat Eksekutif

Profile of Executive Officer
Riwayat Pendidikan
S1 Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lembaga Pendidikan
Indonesia Makassar 2005
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan, 2018 – Sekarang
• Pemimpin Grup Pemasaran, 2014-2017
• Pemimpin Cabang di Bank Sulselbar Cabang Palopo, 2010
Menjabat Sejak
2018
Awal Bergabung dengan Perusahaan

8 Oktober 1987
Educational Background
S1 College of Management Science (STIM) Makassar Indonesian
Educational Institute 2005
Job Experience
• Financial Control Group Head, 2018 until Now
• Marketing Group Head, 2014 - 2017
• Bank Sulselbar Conventional Branch Head, 2010
Served Since
Ahmad Firdaus 2018
Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Begin joining the company

Financial Control Group Head October 8, 1987
Riwayat Pendidikan
• S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, STIE Muhammadiyah
Palopo, 2003
• S2 Magister Ilmu Administrasi, STIA YAPPANN, Jakarta 2005
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Cabang Masamba, 2013
• Pemimpin Cabang Utama Palopo, 2016 – 2017
• Pemimpin Grup Kredit, 2017 – Sekarang
Menjabat Sejak
2018

21 November 1989
• Bachelor of Economics and Development Study, STIE Muhammadiyah
Palopo, 2003
• Masters in Administrative, STIA YAPPANN, Jakarta 2005
Job Experience
• Masamba Conventional Branch Head, 2013
• Polopo Main Branch Head, 2016 - 2017
• Credit Group Head, 2017 - until Now
Served Since H. Yulis Suandi

2018
Pemimpin Grup Kredit
Begin joining the company Credit Group Head
November 21, 1989
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Riwayat Pendidikan
• D3 Politeknik, Universitas Hasanuddin, 1998
• S1 Akuntansi, STIE Ujung Pandang, 2003
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah, sejak 2012 sampai sekarang
• Pemimpin Cabang Syariah Makassar, 2011
• Pemimpin Cabang Syariah Maros, 2007-2008
• Pemimpin Cabang Syariah Sengkang, 2007
Menjabat Sejak
2012

26 April 2007
• D3 Polytechnic, Hasanuddin University, 1998
• Bachelor of Accounting, STIE Ujung Pandang, 2003
Job Experience
• Sharia Business Unit Group Head, since 2012 to present
• Makassar Sharia Branch Head, 2011
• Maros Sharia Branch Head, 2007-2008
• Sengkang Sharia Branch Head, 2007
Iswadi Ayub Served Since

Pemimpin Grup Usaha Syariah 2012
Sharia Business Group Head
Begin joining the company
April 26, 2007
Riwayat Pendidikan
S1 Manajemen, Universitas Hasanuddin (1995)
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Cabang Konvensional Sinjai, 2017
• Auditor Utama Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2017
• Pemimpin Cabang Sidrap, 2016
Menjabat Sejak
15 Oktober 2017

26 Juni 2000
Bachelor of Management, Hasanuddin University (1995)
Job Experience
• Sinjai Conventional Branch Head, 2017
• Main Auditor of Internal Audit Group and Anti-Fraud, 2017
• Sidrap Branch Head, 2016
Served Since
October 15, 2017
Entjiek Junaidy
Begin joining the company Pemimpin Grup Kepatuhan
June 26, 2000
Compliance Group Head
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
104
Riwayat Pendidikan
• S1 Manajemen, STIM LPI Makassar, 2003
• S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Satria Makassar, 2014
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Cabang Utama Makassar, 2017-2018
• Pjs. Pemimpin Grup Corporate Secretary, 2017
• Pemimpin Cabang Takalar, 2014-2016
Menjabat Sejak
2019

1995
• Bachelor of Management, STIM LIPI-Makassar, 2003
• Master in Communication, Satria University of Makassar, 2014
Job Experience
• Makassar Main Branch Head, 2017-2018
• Corporate Secretary Group Head (Acting), 2017
• Takalar Branch Head, 2014-2016
Served Since
Dirhamsyah Kadir 2019
Pemimpin Grup Umum Begin joining the company

General Affairs Group Head 1995
Riwayat Pendidikan
• S1 Manajemen STIM Nitro Makassar, 2002
• S2 Manajemen, Universitas Hasanuddin, 2008
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Grup Corporate Secretary, 2019 – Sekarang
• Pemimpin Dept. Humas & Protokoler Grup Corporate Secretary,
2014 - 2019
• Pemimpin Dept. Rumah Tangga Grup Umum, 2011 - 2013
• Senior Analis Dept. KYC Grup Kepatuhan, 2011
Menjabat Sejak
2 April 2019

2005
• Bachelor of Management, STIM Nitro Makassar, 2002
• Master in Management at Hasanuddin University, 2008
Job Experience
• Corporate Secretary Group Head, 2019 until Now
• Humas & Protocol Department Head of Corporate Secretary Group,
2014-2019
• Dept. General Affairs Group Head, 2011 - 2013
• Analyst Senior KYC Department of Compliance Group, 2011 Rakhmat Nur Kadir
Pemimpin Grup Corporate Secretary
Served Since Corporate Secretary Group Head
April 2, 2019

2005
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Riwayat Pendidikan
S1 Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 2004
Riwayat Pekerjaan
• Pjs. Pemimpin Grup Treasury, 2019 - Sekarang
• Pemimpin Cabang Jakarta, 2017
• Pjs. Pemimpin Cabang Jakarta, 2016
• Pjs. Pemimpin Dept. Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Grup
Pemasaran, 2015
Menjabat Sejak
2019

2005
Bachelor of Economics, Hasanuddin University of Makassar, in 2004
Job Experience
• Treasury Group Head (acting), 2019 until Now
• Jakarta Branch Head, 2017
• Jakarta Branch Head (acting), 2016
• Rescue and Credit settlement Department Head of Marketing
(acting) Group, 2015
Dwi Zulkarnain Served Since

2019
Pemimpin Grup Treasury
Treasury Group Head Begin joining the company
2005
Riwayat Pendidikan
S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Muslim
Indonesia
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Grup Teknologi Informasi, 2016-2017
• Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan, 2014
• Pemimpin Grup Manajemen Risiko, 2014
Menjabat Sejak
2018

14 September 1995
Bachelor of Economics and Development Studies, Indonesian Muslim
University
Job Experience
• Information Technology Group Head, 2016-2017
• Financial Control Group Head, 2014
• Risk Management Group Head, 2014
Served Since
2018 Subhan B Utama
Begin joining the company Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia
September 14, 1995 Human Resource Group Head
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
106
Riwayat Pendidikan
• S1 Manajemen, STIEM Bongaya, 2001
• S2 Manajemen Universitas Hasanuddin, 2004
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Grup Manajemen Risiko, 2016-2017
• Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, 2014
Menjabat Sejak
2018

14 September 1995
• Bachelor of Management, Bongaya College of Economics, 2001
• Master in Management at Hasanuddin University, 2004
Job Experience
• Risk Management Group Head, 2016-2017
• Human Resources Group Head, 2014
Served Since
2018
Amri Mauraga
Pemimpin Grup Perencanaan dan Begin joining the company
September 14, 1995
Pengembangan
Planning and Development Group Head
Riwayat Pendidikan
S1 Manajemen, STIE AMKOP Makassar, 2011
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Dept. Operasional IT Grup Teknologi Informasi, 2010-2011
• Pemimpin Grup Teknologi Informasi, 2012-2016
• Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan, 2016-2017
• Pemimpin Grup Teknologi Informasi, 2018 - Sekarang
Menjabat Sejak
2 Januari 2013

26 Juni 2000
Bachelor of Management, Makassar AMKOP College of Economics , 2011
Job Experience
• Dept. Operational Information Technology Group Head, 2010-2011
• Information Technology Group Head since 2012-2016
• Planning and Development Group Head, 2016 - 2017
• Information Technology Group Head, 2018 until Now
Served Since
January 2, 2013 Muh Iqbal
Begin joining the company Pemimpin Grup Teknologi Informasi
June 26, 2000 Information Technology Group Head
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Riwayat Pendidikan
S1 Administrasi Niaga, Universitas Terbuka Jakarta, 2002
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Dept. Pengelolaan Likuiditas dan Balance Sheet Grup
Treasury, 2018
• Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud , 2016
• Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2016
• Pemimpin Cabang Jakarta, 2012
Menjabat Sejak
2019

2012
Bachelor in Commercial Administration, Indonesia Open University,
Jakarta, 2002
Job Experience
• Liquidity Management Department Head and Balance Sheet of
Treasury Group, 2018
• Auditor in Internal Audit Group and Anti Fraud, 2016
• Internal and Anti-Fraud Audit Group Auditors, 2016
• Head of Jakarta Branch, 2012
Lili Handayani
Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud Served Since
2019
Internal Audit Group Head and Anti-Fraud
2012
Riwayat Pendidikan
• S1 Ekonomi, Unhas, 1992
• S2 Manajemen Keuangan Unhas, 2001
• S3 Manajemen Sumber Daya Manusia, Unhas, 2014
Riwayat Pekerjaan
• Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, 2016-2017
• Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan, 2014-2016
• Pemimpin Cabang Konvensional Tekalar, 2011
Menjabat Sejak
2018

14 September 1995
• Master in Financial Management, Hasanuddin University, 2001
• Master in Financial Management, Hasanuddin University, 2001
• Doctor of Human Resource Management, Hasanuddin University,
2014
Job Experience
• Human Resources Group Head, 2016-2017
• Planning and Development Group Head, 2014-2016
• Tekalar Conventional Branch Head, 2011
Dian Anggriani Utina
Served Since
2018 Pemimpin Grup Manajemen Risiko
Risk Management Group Head
September 14, 1995
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
108
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Structure and Composition
Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure
Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Pemerintah Kab/Kota Pemerintah Provinsi

Sulawesi Selatan Se-Sulawesi Selatan Se-Sulawesi Barat Sulawesi Barat
South Sulawesi District/City Governments District/City Governments West Sulawesi
Provincial Government in South Sulawesi in West Sulawesi Provincial Government
31,23% 60,79% 4,34% 3,64%
Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
Jalur Non Pengendali/ Jalur Pengendali/

Non-controlling Line Controlling Line
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Pemerintah Kab/Kota
4,34%
Se-Sulawesi Barat
District/City Governments
in West Sulawesi
Pemerintah Provinsi
31,23%
Sulawesi Selatan
South Sulawesi
Provincial Government
Pemerintah Provinsi
3,64%
Sulawesi barat
West Sulawesi
Provincial Government
Pemerintah Kab/Kota
60,79%
Se-Sulawesi Selatan
District/City Governments
in South Sulawesi
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Jumlah Saham/ Persentase Kepemilikan/

Modal Disetor/ Total Capital Percentage of Ownership
Nama Pemegang Saham/ Shareholders Name
Paid-up Capital
(lembar)/(sheet) (%)
Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province 343.000.000.000 343.000 31,23%
Provinsi Sulawesi Barat/ West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64%
Kabupaten/Kota Se Sulawesi Barat/

47.787.000.000 47.787 4,34%
District/City Governments in West Sulawesi
Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan/

667.623.000.000 667.623 60,79%
District/City Governments in South Sulawesi
Jumlah/ Total 1.098.410.000.000 1.098.410 100%
Pada 31 Desember 2019, rincian komposisi Pemegang As of December 31, 2019, the details of the composition
Saham Bank Sulselbar adalah sebagai berikut : of Bank Sulselbar's Shareholders are as follows:

No Nama Pemegang Saham/ Shareholders Name
Paid-up Capital
1 Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province 343.000.000.000 343.000 31,23%
2 Kabupaten Pangkep/ District of Pangkep 33.524.000.000 33.524 3,05%
3 Kabupaten Selayar/ District of Selayar 25.330.000.000 25.330 2,31%
4 Kabupaten Pinrang/ District of Pinrang 24.500.000.000 24.500 2,23%
5 Kabupaten Wajo/ District of Wajo 45.000.000.000 45.000 4,10%
6 Kota Makassar/ Makassar City 67.000.000.000 67.000 6,10%
7 Kabupaten Takalar/ District of Takalar 23.940.000.000 23.940 2,18%
8 Kabupaten Barru/ District of Barru 26.110.000.000 26.110 2,38%
9 Kabupaten Janeponto/ District of Janeponto 12.501.000.000 12.501 1,14%
10 Kabupaten Bantaeng/ District of Bantaeng 13.017.000.000 13.017 1,19%
11 Kabupaten Sidrap/ District of Sidrap 12.571.000.000 12.571 1,14%
12 Kabupaten Luwu Timur/ District of East Luwu 70.000.000.000 70.000 6,37%
13 Kota Parepare / Parepare City 22.897.000.000 22.897 2,08%
14 Kabupaten Enrekang/ District of Enrekang 45.000.000.000 45.000 4,10%
15 Kabupaten Luwu/ District of Luwu 15.172.000.000 15.172 1,38%
16 Kabupaten Soppeng/ District of Soppeng 55.000.000.000 55.000 5,01%
17 Kabupaten Sinjai/ District of Sinjai 12.745.000.000 12.745 1,16%
18 Kabupaten Bone/ District of Bone 33.106.000.000 33.106 3,01%
19 Kabupaten Maros/ District of Maros 35.000.000.000 35.000 3,19%
20 Kota Palopo / Palopo City 20.000.000.000 20.000 1,82%
21 Kabupaten Luwu Utara/ District of North Luwu 13.355.000.000 13.355 1,22%
22 Kabupaten Tana Toraja/ District of Tana Toraja 21.586.000.000 21.586 1,97%
23 Kabupaten Gowa/ District of Gowa 12.054.000.000 12.054 1,10%
24 Kabupaten Bulukumba/ District of Bulukumba 14.215.000.000 14.215 1,29%
25 Kabupaten Toraja Utara/ District of North Toraja 14.000.000.000 14.000 1,27%
26 Provinsi Sulawesi Barat / West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64%
27 Kabupaten Mamuju/ District of Mamuju 10.540.000.000 10.540 0,96%
28 Kabupaten Polman/ District of Polman 10.399.000.000 10.399 0,95%
29 Kabupaten Majene/ District of Majene 8.300.000.000 8.300 0,76%
30 Kabupaten Mamasa/ District of Mamasa 8.500.000.000 8.500 0,77%
31 Kabupaten Mamuju Utara/ District of North Mamuju 10.048.000.000 10.048 0,91%
Jumlah/ Total 1.098.410.000.000 1.098.410 100%
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
110
Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pengendali

Major Shareholders and Controlling Shareholders
Jumlah Modal Disetor/ Persentase Kepemilikan (%)/
Paid-up Capital Total Percentage of Ownership (%)
Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province 343.000.000.000 31,23%
Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar

Composition of the 20 Largest Shareholders
Paid-up Capital
1 Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province 343.000.000.000 343.000 31,23%
2 Kabupaten Luwu Timur/ District of East Luwu 70.000.000.000 70.000 6,37%
3 Kota Makassar/ Makassar City 67.000.000.000 67.000 6,10%
4 Kabupaten Soppeng/ District of Soppeng 55.000.000.000 55.000 5,01%
7 Provinsi Sulawesi Barat/ West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64%
10 Kabupaten Bone / District of Bone 33.106.000.000 33.106 3,01%
15 Kota Parepare/ Parepare City 22.897.000.000 22.897 2,08%
17 Kota Palopo/ Palopo City 20.000.000.000 20.000 1,82%
Komposisi Pemegang Saham Dengan Kepemilikan >5%

Shareholders Composition with > 5% Ownership
Paid-up Capital
Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province 343.000.000.000 343.000 31,23%
Kabupaten Luwu Timur/ District of East Luwu 70.000.000.000 70.000 6,37%
Kota Makassar/ Makassar City 67.000.000.000 67.000 6,10%
Kabupaten Soppeng/ District of Soppeng 55.000.000.000 55.000 5,01%
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komposisi Pemegang Saham Dengan Kepemilikan <5%

Shareholders Composition with < 5% Ownership
Paid-up Capital
3 Provinsi Sulawesi Barat/ West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64%
6 Kabupaten Bone / District of Bone 33.106.000.000 33.106 3,01%
11 Kota Parepare/ Parepare City 22.897.000.000 22.897 2,08%
13 Kota Palopo/ Palopo City 20.000.000.000 20.000 1,82%
17 Kabupaten Luwu Utara/ District of North Luwu 13.355.000.000 13.355 1,22%
18 Kabupaten Bantaeng/ District of Bantaeng 13.017.000.000 13.017 1,19%
19 Kabupaten Sinjai/ District of Sinjai 12.745.000.000 12.745 1,16%
20 Kabupaten Janeponto/ District of Janeponto 12.501.000.000 12.501 1,14%
21 Kabupaten Sidrap/ District of Sidrap 12.571.000.000 12.571 1,14%
22 Kabupaten Gowa/ District of Gowa 12.054.000.000 12.054 1,10%
23 Kabupaten Mamuju/ District of Mamuju 10.540.000.000 10.540 0,96%
24 Kabupaten Polman/ District of Polman 10.399.000.000 10.399 0,95%
25 Kabupaten Mamuju Utara/ District of North Mamuju 10.048.000.000 10.048 0,91%
26 Kabupaten Mamasa/ District of Mamasa 8.500.000.000 8.500 0,77%
27 Kabupaten Majene/ District of Majene 8.300.000.000 8.300 0,76%
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
112
Pemegang Saham Utama dan Pemegang Major Shareholders and Controlling

Saham Pengendali Shareholders
Pada 31 Desember 2019, Pemerintah Provinsi Sulawesi As of December 31, 2019, the South Sulawesi Provincial
Selatan menguasai 31,23% saham Bank Sulselbar, Government controlled 31.23% of the Bank Sulselbar
sehingga menjadi Pemegang Saham Utama sekaligus shares, thus becoming the Main Shareholder as well as
Pemegang Saham Pengendali Bank Sulselbar. the controlling shareholder of Bank Sulselbar.
Profil Provinsi Sulawesi Selatan Profile of the Province of South Sulawesi
Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia South Sulawesi is a province in Indonesia located in the
yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya southern part of Sulawesi. The capital city is Makassar
adalah Makassar dengan mayoritas penduduk beragama with a majority Muslim population and is a fisherman.
Islam dan berprofesi sebagai nelayan.
Gubernur : Nurdin Abdullah Governor : Nurdin Abdullah

Wakil Gubernur : Andi Sudirman Sulaiman Deputy Governor : Andi Sudirman Sulaiman
Luas wilayahnya : 45.764,53 km² Area : 45.764,53 km²
Jumlah Penduduk : 8.771.970 jiwa Population : 8.771.970 Peoples
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham
Chronology of Issuance and/or Shares Listing

Hingga 31 Desember 2019, PT Bank Sulselbar belum As of December 31, 2019, PT Bank Sulselbar had not
mencatatkan saham di Bursa manapun, sehingga tidak listed any shares on the Stock Exchange, so there was
terdapat informasi mengenai kronologis pencatatan no information on the chronology of the listing of shares,
saham, Corporate action, perubahan jumlah saham dan Corporate action, changes in the number of shares and
nama bursa di mana saham Perusahaan dicatatkan. the name of the exchange on which the Company's
shares were listed.
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Chronology of Other Securities Listing
Nama Obligasi dan Nominal Rating
Tanggal Tanggal Jatuh Tenor Mata
Sukuk/ Kupon/ (Rp miliar)/
Penerbitan/ Tempo/ (Tahun)/ Uang/
Name of Bonds and Coupon Nominal 2019 2018
Date Issued Maturity Date Tenor (Year) Currency
Sukuk (IDR billion)
Obligasi Bank Sulselbar
I Seri A/ 29 April 2011/ 29 April 2016/
5 9,5% Rp/IDR 50 - -
Bank Sulselbar Bonds I, April 29, 2011 April 29, 2016
A Series
Obligasi Bank Sulselbar

I Seri B/ 29 April 2011/ 29 April 2016/
5 10,4% Rp/IDR 350 - -
Bank Sulselbar Bonds I, April 29, 2011 April 29, 2016
B Series
Sukuk Mudharabah
Bank Sulselbar I tahun
2011/ 29 April 2011/ 29 April 2016/
5 - Rp/IDR 100 - -
Sukuk Mudharabah of April 29, 2011 April 29, 2016
Bank Sulselbar I Year
2011
Obligasi Berkelanjutan I
Bank Sulselbar Tahap I/ 15 Juli 2016/ 15 Juli 2021/ idA+ idA+
5 9,35% Rp/IDR 500
Bank Sulselbar Phase I July 15, 2016 July 15, 2021 (Pefindo) (Pefindo)
Sustainable Bonds I
Obligasi Berkelanjutan I 3 November 3 November

Bank Sulselbar Tahap II/ 2016/ 2021/ idA+ idA+
5 9,00% Rp/IDR 450
Bank Sulselbar Phase II November 3, November 3, (Pefindo) (Pefindo)
Sustainable Bonds I 2016 2021
15 Juli 2016/ 15 Juli 2021/ idA+ Sy idA+ Sy

Sukuk Mudharabah 5 9,35% Rp/IDR 50
July 15, 2016 July 15, 2021 (Pefindo) (Pefindo)
Obligasi Berkelanjutan II
Bank Sulselbar Tahap I/
Bank Sulselbar Phase I
Sustainable Bonds II
2018/ 2021/ idA+ idA+
• Seri A/ A Series 3 10,40% Rp/IDR 467
December 28, December 28, (Pefindo) (Pefindo)
2018 2021
2018/ 2023/ idA+ idA+
• Seri B/ B Series 5 10,65% Rp/IDR 283
December 28, December 28, (Pefindo) (Pefindo)
2018 2023
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
114
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Subsidiaries and Associate Entities
Hingga akhir tahun 2019, PT Bank Sulselbar tidak memiliki Until the end of 2019, PT Bank Sulselbar did not have
entitas anak dan entitas asosiasi. subsidiaries and associated entities.
Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure
Bank Sulselbar tidak memiliki struktur grup perusahaan Bank Sulselbar does not have a corporate group structure
yang menggambarkan adanya entitas anak dan entitas that illustrates the existence of subsidiaries and associates
asosiasi pada tahun 2019. in 2019.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Professionals and Institutions
Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm
Nama Lembaga/
Profesi/
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Supporting
Profession Name
Jl. Raya Kalimalang Blok E - No. 4F
Duren Sawit, Jakarta Timur 13440 - Indonesia
Alamat/ Address Phone : (62-21) 8611 845, 8611 847
Fax :(62-21) 8611 708
E-mail : corporate@kapdbs.co.id
Jasa yang
Melaksanakan audit laporan keuangan Bank untuk tahun buku 2019
Diberikan/ Conduct an audit of the Bank's financial statements for fiscal year 2019
Services Provided
Periode
Penugasan/ 2019-2020
Term of Service
Biaya/ Fee Rp842.200.000
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Biro Pemeringkat Efek

Securities Rating Agency
Nama Lembaga/
Profesi/
PT Pefindo
Supporting
Profession Name
Panin Tower Senayan City, 17th Floor.
Alamat/ Address Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270
Jasa yang
Jasa Pemeringkatan Obligasi
Diberikan/ Bond Rating Services
Services Provided
Periode
2018-2022 (selama periode peredaran obligasi)
Penugasan/ 2018-2022 (during the bond circulation period)
Term of Service
Biaya/ Fee Rp467.500.000
Notaris
Notary Public
Nama Lembaga/
Profesi/
Nanette Cahyadi
Supporting
Profession Name
Alamat/ Address Jalan Panglima Polim V/11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
Jasa yang
Jasa Kenotariatan
Diberikan/ Notary Servises
Services Provided
Periode
Penugasan/ 2019
Term of Service
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
116
Informasi Pada Website Perusahaan

Company Website Information
sulselbar.co.id
Bank Sulselbar berkomitmen untuk terus meningkatkan Bank Sulselbar is committed to continue to improve
penerapan Prinsip Keterbukaan dan pelaksanaan the application of the Principles of Openness and the
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate implementation of good corporate governance, especially
Governance) khususnya kepada pemegang saham, to shareholders, customers, the public, government, and
pelanggan, masyarakat, pemerintah, serta pemangku other stakeholders through the presentation of information
kepentingan lainnya melalui penyajian informasi pada on the main website www.banksulselbar.co.id.
website utama www.banksulselbar.co.id.
Selain itu, Bank Sulselbar juga telah memenuhi informasi In addition, Bank Sulselbar has also fulfilled information
yang wajib dimuat sesuai dengan pasal 6 Peraturan that must be loaded in accordance with article 6 of the
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 8/POJK.4/2015 tentang Financial Services Authority (POJK) Regulation No. 8/
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, dimana Emiten POJK.4/2015 concerning Issuers or Public Companies'
atau Perusahaan Publik wajib menyampaikan informasi Websites, where Issuers or Public Companies must submit
sebagai berikut: the following information:
1. Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik 1. General Information of Issuers or Public Companies
2. Informasi Bagi Pemodal atau Investor 2. Information for Investors or Investors
3. Informasi Tata Kelola Perusahaan 3. Corporate Governance Information
4. Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 4. Corporate Social Responsibility Information
Ada pun website Bank Sulselbar antara lain berisikan: There is also the Bank Sulselbar website which includes:
1. Corporate Site 1. Corporate Site
a. Profil Perusahaan dan Akses Informasi a. Company Profile and Information Access
Secara lengkap, Bank menginformasikan profil In full, the Bank informs the Company's profile,
Perusahaan, mulai dari visi, misi, logo, sejarah starting from the vision, mission, logo, brief history
berdirinya perusahaan secara singkat, struktur of the company's establishment, organizational
organisasi hingga penghargaan apa saja yang structure, to what awards the Bank has received.
telah diterima Bank. Bank juga menampilkan profil The bank also displays profiles of individuals who
individu yang menjabat pengurus dan pengawas hold boards and supervisors who run the Bank
yang menjalankan bisnis Bank Sulselbar. Sulselbar business.
b. Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan b. Human Resources, Information Technology and
Manajemen Risiko Risk Management
Bank menginformasikan juga akan dukungan The Bank also informs about the support of
Sumber Daya Manusia serta Teknologi Informasi Human Resources and Information Technology
yang dimilikinya sebagai mitra dalam menjalankan that it has as a partner in conducting business, as
bisnis, serta apresiasi yang dilakukan oleh Bank well as the appreciation carried out by the Bank
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
dalam menjaga kualitas SDM agar senantiasa in maintaining the quality of human resources so
optimal dalam mendukung visi dan misi bank. that it is always optimal in supporting the vision
and mission of the bank.
c. Jaringan c. Network
Dalam kanal Jaringan, Bank menginformasikan In the Network channel, the Bank informs the
alamat dan lokasi seluruh kantor cabang, addresses and locations of all branch offices,
kantor kas, lokasi ATM, office channelling serta cash offices, ATM office channeling locations and
keberadaan mobil kas, dalam upaya memudahkan the presence of cash cars, in an effort to facilitate
masyarakat dan nasabah bila ingin melakukan the public and customers if they want to conduct
transaksi keuangan. financial transactions.
d. Privacy and Policy d. Privacy and Policy
Disini, pengunjung dapat menghitung/ Here, visitors can calculate/simulate credit
mensimulasikan perhitungan kredit yang calculations offered by banks. Customers can
ditawarkan oleh Bank. Nasabah dapat estimate the period and type of interest. The
memperkirakan jangka waktu dan jenis bunganya. Privacy and Policy channel here is related to the
Kanal Privacy and Policy disini adalah yang terkait confidentiality of information owned by website
dengan kerahasiaan informasi yang dimiliki visitors.
pengunjung website.
2. Layanan 2. Services
a. Simpanan, Pinjaman, Jasa Bank, Syariah, ATM a. Deposits, Loans, Bank Services, Sharia, ATMs
dan Valas and Foreign Currency
Kanal ini menginformasikan produk-produk yang This channel informs the products offered by the
ditawarkan Perusahaan bagi seluruh lapisan Company to all levels of society with advantages,
masyarakat dengan keunggulan, manfaat, biaya benefits, costs and requirements if visitors want
dan persyaratan bila pengunjung ingin bergabung. to join.
b. Garansi Bank b. Bank Guarantee
Disini juga diinformasikan tentang kredit baik Here is also informed about both conventional and
konvensional maupun syariah dan jasa perbankan Islamic credit and other banking services.
lainnya.
3. Informasi 3. Information
• Overview, Berita, Artikel, Galeri, Pengumuman • O v e r v i e w , N e w s , A r t i c l e s , G a l l e r i e s ,
dan Informasi Keuangan dan Non Keuangan Announcements and Financial and Non Financial
Information
Bank memberikan informasi baik yang terkait The Bank provides information both financial and
dengan keuangan maupun non keuangan, berupa non-financial in the form of the latest news and
berita terkini dan pengumuman bagi seluruh announcements for all customers/consumers. The
nasabah/konsumen. Bank juga memberikan file Bank also provides files that can be downloaded
yang dapat di download bila masyarakat yang if the community concerned wants to know the
berkepentingan ingin mengetahui posisi keuangan latest financial position of the Company.
terakhir dari Perusahaan.
4. SBDK 4. Prime Lending Rate
• Suku Bunga Dasar Kredit • Prime Lending Rate
Memberikan informasi terkini mengenai suku Providing up-to-date information on Prime Lending
bunga dasar (Prime Lending Rate) yang dimiliki Rate owned by Bank Sulselbar, as a determination
oleh Bank Sulselbar, sebagai penetapan suku of the loan interest rates to be charged by the
bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank Bank to customers.
kepada nasabah.
5. Kontak 5. Contact
Menyediakan template bagi pengunjung website Provides a template for website visitors if you want
bila ingin mendapat informasi lebih lanjut atau to get further information or submit a complaint to
menyampaikan keluhan kepada Bank Sulselbar. Bank Sulselbar.
6. Karir 6. Careers
Memberikan informasi akan adanya posisi yang Provide information on the existence of open positions
terbuka bagi masyrakat yang ingin bergabung for people who want to join in advancing Bank
memajukan Bank Sulselbar dengan keahlian dan Sulselbar with their expertise and potential.
potensi yang dimiliki.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
118
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,

Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Education and /or Training of the Board of Commissioners,

Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and
Internal Audit Unit
Pendidikan dan/atau Pelatihan Education and/or Training of
Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2019, anggota Dewan Komisaris Bank Throughout 2019, members of the Board of
Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan Commissioners of Bank Sulselbar have participated in
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi various competency improvement programs in the form
maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: of training, workshops, conferences and seminars, as
shown in the following table:
Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/
Lembaga Waktu dan
Nama/ Jabatan/ Seminar/
Penyelenggara/ Tempat/
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/
Organizer Time and Place
Seminar
Makassar, 29-30
Focus Grup Disscussion April 2019
Komisaris Utama GML
Focus Grup Disscussion Makassar, April 29-
Independen/ 30, 2019
Ellong Tjandra Independent
President Training & Workshop Leadership Style in Banking Jakarta, 25-26 Juli
Commissioner Industry 2019
Perbanas Institute
Training & Workshop Leadership Style in Banking Jakarta, July 25-26,
Industry 2019
Makassar, 29-30
Focus Grup Disscussion April 2019
GML
Komisaris Focus Grup Disscussion Makassar, April 29-
Prof. Muhammad Independen/ 30, 2019
Amri, Ph.D Independent Jakarta, 29-30
Commissioner Financial Crime Risk (Anti Fraud) Oktober 2019
Infobank Institute
Financial Crime Risk (Anti Fraud) Jakarta, October 29-
30, 2019
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pendidikan dan/atau Pelatihan Direksi Education and/or Training of

the Board of Directors
Sepanjang tahun 2019, anggota Direksi Bank Sulselbar Throughout 2019, members of the Board of Directors of
telah mengikuti berbagai program peningkatan Bank Sulselbar have participated in various competency
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi improvement programs in the form of training, workshops,
maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: conferences and seminars, as the following table:
Nama Pelatihan/Workshop/
Lembaga Waktu dan
Nama/ Jabatan/ Konfrensi/Seminar/
Name Position Name of Training/Workshop/
Conference/Seminar
Workshop Kerjasama Bank & Fintech Di Era Manado, 2-3 Agustus
Digitalisasi Ekonomi 2019
Asbanda
Plt. Direktur Bank & Fintech Cooperation Workshop in the Manado, August 2-3,
Utama & Direktur Era Digital Digitalization 2019
Umum
Makassar, 4-7
Irmayanti Sulthan Act. President Sosialisasi Implementasi Bank Devisa
November 2019
Director & Socialization of Foreign Exchange Bank LPPI
Makassar, November
General Affairs Implementation
4 - 7, 2019
Director
Seminar IRMO Bali, November 2019
LPPI
IRMO Seminar Bali, November, 2019
Jakarta, 8 Februari
Refreshment Treasury Level Advance 2019
ACI FMA
Refreshment Treasury Level Advance Jakarta, Februari 8,
2019
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Solo, 21-23 Februari

Tab. Simpeda 2019
Asbanda
BPDSI National Seminar & National Lottery Solo, Februari 21-23,
withdraw of Simpeda Savings 2019
Direktur
Makassar, 29-30 April
Pemasaran &
Focus Grup Disscussion 2019
Rosmala Arifin Syariah GML
Focus Grup Disscussion Makassar, April 29-30,
Marketing &
2019
Sharia Director
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Bali, 22-24 Agustus
Nasional Tab. Simpeda 2019
Asbanda
BPDSI National Seminar & National Lottery Bali, August 22-24,
Makassar, 4-7
Sosialisasi Implementasi Bank Devisa
November 2019
Socialization of Foreign Exchange Bank LPPI
Makassar, November
Implementation
4-7, 2019
Direktur Rapat Umum Anggota (RUA), FKDKP dan

Kepatuhan Seminar Nasional Jakarta, 11 Juni 2019
M. Asril Azis DKP
Compliance General Meeting of Members (RUA), FKDKP Jakarta, June 11, 2019
Director and National Seminars
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
120

Komite Audit the Audit Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Audit Bank Throughout 2019, members of the Bank Sulselbar Audit
Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan Committee have participated in various competency
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi improvement programs in the form of training, workshops,
maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: conferences and seminars, as the following table:
Lembaga Waktu dan
Conference/Seminar
Jakarta, 29-30
Oktober 2019
Financial Crime Risk InfoBank
Jakarta, October 29-
Anggota 30, 2019
H. Muslimin Abbas
Member Mengelola Risiko Cyber Security pada Digital Jakarta, 13-14
Banking November 2019
InfoBank
Managing Cyber Security Risk in Digital Jakarta, November
Banking 13-14, 2019
Lombok, 21-23
Seminar dan Rakernas FKDK BPDSI November 2019
FKDK BPDSI
Seminar and National Meeting of FKDK BPDSI Lombok, November
Anggota 21-23, 2019
Hasbir Paserangi
Member Workshop Peran Dewan Komisaris dalam Jakarta, 11 Maret
Mengawal Penerapan PSAK 71 OJK dan FKDK BPDSI 2019
Workshop role of Board of Commissioners in OJK and FKDK BPDSI Jakarta, March 11
controlling application of PSAK 71 2019
Pendidikan dan/atau Pelatihan Education and/or Training of the

Komite Nominasi Nomination Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Nominasi Bank Throughout 2019, members of the Bank Sulselbar
Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan Nomination Committee have participated in various
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi competency improvement programs in the form of training,
maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: workshops, conferences and seminars, as shown in the
following table:
Lembaga Waktu dan
Conference/Seminar
Seminar Nasional Pengukuran Kinerja
Denpasar, 29 April
Pengurus Bank Pembangunan Daerah
Anggota 2019
H. Rivai Nur National Seminar on Performance FKDK BPDSI
Member Denpasar, April 29,
Assessment for Manager of Regional
2019
Development Bank
Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Jakarta 11 Maret

Anggota Penerapan PSAK 71 OJK dan FKDK BPDSI 2019
Margaretha RM
Member Role of Board of Commissioners in OJK and FKDK BPDSI Jakarta, March 11,
controlling application of PSAK 71 2019
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pendidikan dan/atau Pelatihan Education and/or Training of the

Komite Remunerasi Remuneration Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Remunerasi Bank Throughout 2019, members of the Bank Sulselbar
Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan Remuneration Committee have participated in various
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi competency improvement programs in the form of training,
maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: workshops, conferences and seminars, as shown in the
following table:
Lembaga Waktu dan
Conference/Seminar
Workshop Peran Dewan Komisaris dalam Jakarta, 11 Maret
Mengawal Penerapan PSAK 71 OJK dan FKDK BPDSI 2019
Workshop role of Board of Commissioners OJK and FKDK BPDSI Jakarta, March 11,
in controlling application of PSAK 71 2019
Anggota
Hj. Nurhayati Abdullah Seminar Nasional Pengukuran Kinerja
Member Denpasar, 29 April
Pengurus Bank Pembangunan Daerah
2019
National Seminar on Performance FKDK BPDSI
Denpasar, April 29,
Assessment for Manager of Regional
2019
Development Bank
Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Education and/or Training of

Pemantau Risiko the Risk Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Pemantau Throughout 2019, members of Bank Sulselbar's Risk
Risiko Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program Monitoring Committee have participated in various
peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, competency improvement programs in the form of training,
konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut workshops, conferences and seminars, as shown in the
ini: following table:
Lembaga
Nama/ Jabatan/ Konfrensi/Seminar/ Waktu dan Tempat/
Penyelenggara/
Name Position Name of Training/Workshop/ Time and Place
Organizer
Conference/Seminar
Workshop Peran Dewan Komisaris dalam
Mengawal Penerapan PSAK 71 OJK dan FKDK BPDSI Jakarta, 11 Maret 2019
Workshop role of Board of Commissioners OJK and FKDK BPDSI Jakarta, March 11, 2019
in controlling application of PSAK 71
Penerapan Risk Based Approach TPPU Jakarta, 11-12

Anggota dan TPPT Untuk Industri Keuangan Desember 2019
Aristo A. Awusi InfoBank
Member Application of Risk Based Approach TPPU Jakarta, December 11-
and TPPT for financial industry 12, 2019
Mengelola Risiko Cyber Security pada Jakarta, 13-14

Digital Banking November 2019
Infobank
Managing Cyber Security Risk on Digital Jakarta, November 13-
Banking 14, 2019
Workshop Penerapan PSAK 71, PSAK

72, PSAK 73 Dalam Penyusunan Laporan Makassar, 26 Oktober
Keuangan 2019
Ikatan Akuntan Indonesia
Workshop application of PSAK 71, PSAK Makassar, October 26,
Anggota 72, PSAK 73 in the preparation of Financial 2019
M. Natsir Kadir Statements
Member
Jakarta, 29-30 Oktober
2019
Financial Crime Risk Info Bank
Jakarta, October 29-30,
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
122

Sekretaris Perusahaan the Corporate Secretary
Lembaga Waktu dan
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/
Seminar
Makassar, 6 April
Refreshment Sertifikasi Management Risiko 2019
LSPP
Refreshment of Risk Management Certification Makassar, April 6,
2019
Makassar, 15-16
Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch
April 2019
2 Sangga Buana
Makassar April 15-
Trade Service and Trade Finance Training Batch 2
16, 2019
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Bali, 22-24 Agustus

Nasional Tab. Simpeda 2019
Asbanda
BPDSI National Seminar & National Lottery Bali, 22-24 August
Makassar, 28-29
Pemimpin Grup Change Partner Training "Be A Role Model, To Agustus 2019
Rakhmat Nur Kadir ACT Counsulting
Group Head Create Leader" Makassar, August
28-29, 2019
Workshop Pengendalian dan Pelaporan Makassar, 22

Gratifikasi serta Ketentuan Anti Korupsi Oktober 2019
KPK Pusat
Workshop on controlling and gratification report Makassar, October
and Anti-corruption provisions 22, 2019
Makassar, 4-7
November 2019
Socialization of foreign exchange Bank LPPI
Makassar, November
implementation
4-7, 2019
Makassar, 17-19
Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 November 2019
PT. Bank Sulselbar
Bank Business Plan discussion of 2020 Makassar, November
17-19, 2019

Kepala Audit Internal the Internal Audit Head
Sepanjang tahun 2019, Unit Audit Internal Bank Throughout 2019, Bank Sulselbar's Internal Audit Unit
Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan has participated in various competency improvement
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi programs in the form of training, workshops, conferences
maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: and seminars, as the following table:
Lembaga Waktu dan
Nama/ Seminar/
Jabatan/ Position Penyelenggara/ Tempat/
Name Name of Training/Workshop/Conference/
Seminar
Pemimpin Grup
Audit Intern dan Anti
Pembekalan Sertifikasi Audit Intern Bank Level 1/
Fraud/ LSPP Jakarta, 2019
Briefing for Bank Internal Audit Certification Level 1
Internal Audit Group
Head and Anti-Fraud
Makassar, 15 April
Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2 2019
Sangga Buana
Trade Service and Trade Finance Training Batch 2 Makassar, April 15,
Lili Handayani 2019
Makassar, 30 April
Pemimpin Grup Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) 2019
Dece Kurniadi
Group Head Basic Islamic Banking Education (PDPS) Makassar, April 30,
2019
Makassar, 20 Mei
Pelatihan Bank Devisa 2019
LPPI
Foreign Exchange Bank Training Makassar, May 20,
2019
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Makassar, 10 Juli
In House Training Auditor Internal 2019
LPFA
Inhouse Training for Audit Internal Makassar, July 10,
2019
Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrument Makassar, 8 Agustus

Keuangan 2019
Herbert Sitorus
PSAK 55 Impairman Training of Financial Makassar, August 8,
Instruments 2019
Makassar, 28
Change Partner Training "Be A Role Model, To Agustus 2019
ACT Counsulting
Create Leader" Makassar, August 28,
Pemimpin Grup 2019
Lili Handayani
Group Head Workshop Pengendalian dan Pelaporan Gratifikasi Makassar, 22
serta Ketentuan Anti Korupsi Oktober 2019
KPK Pusat
Workshop on controlling and gratification report Makassar, October
and Anti-corruption provisions 22, 2019
Makassar, 4
November 2019
Socialization of foreign exchange Bank LPPI
Makassar, November
implementation
4, 2019
Makassar, 17
Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 November 2019
PT. Bank Sulselbar
Bank Business Plan discussion of 2020 Makassar, November
17, 2019
Program Pengembangan Kompetensi Competency Development Program of

Grup Audit Internal the Internal Audit Group
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung To suppor t the implementation of its duties and
jawabnya, pegawai Grup Audit Internal mengikuti responsibilities, the Internal Audit Group employees
program pendidikan dan pengembangan kompetensi par ticipated in the Education and competency
baik dilaksanakan oleh Bank Sulselbar maupun oleh Development program both implemented by Bank
pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut: Sulselbar or third parties, with the following details:
Lembaga Waktu dan
Conference/Seminar
Pembekalan Materi & Uji Sertifikasi Jakarta, 6 Februari
kepatuhan Level 1 2019
Nur Fadillah Auditor FKDKP
Material Briefing & Level 1 Compliance Jakarta, February 6,
Certification Test 2019
Analis Anti Fraud

Arianti Chatib
Anti Fraud Analyst
Abdirawati Auditor
Pemimpin Dept.
Administrasi &
Tindak Lanjut
A. Budiana Administration
& Follow Up
Departement
Head
Makassar, 23
Nur Asma Senior Auditor Training Audit gadai Emas Februari 2019
Hadi Sumitro
Gold Pawn Audit Training Makassar, February
Muhammad Yusuf Senior Auditor 23, 2019
Nurfadillah Auditor
Syahrul Anwar Auditor
Pemimpin Dept
Anti Fraud
Bahrun Azikin
Anti Fraud
Department Head
Faisal Hafiz Auditor
Samson Auditor
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
124
Auditor Utama Makassar, 23

Hj. Sitti Nasrah
Main Auditor Training Audit gadai Emas Februari 2019
Hadi Sumitro
Auditor Madya Gold Pawn Audit Training Makassar, February
Ilham Wahid 23, 2019
Middle Auditor
Nur Asma Senior Auditor Sosialisasi LHPK Bank Indonesia (Laporan Makassar, 8 Maret
Tahunan) Grup Kepatuhan 2019
Auditor Madya Socialization of LHPK Bank Indonesia Compliance Group Makassar, March 8,
Ilham Wahid
Middle Auditor (Annual Report) 2019
Staf Admnistrasi-
Karkom
Abdan Abdillah
Administration
Staff-Karkom
Pelatihan Implementasi Early Warning Makassar, 26 Maret
Pemimpin Dept. System (EWS) 2019
Administrasi & Flash
Early Warning System (EWS) Implementation Makassar, March 26,
Tindak Lanjut training 2019
A. Budiana Administration &
Follow Up
Departement
Head
Pemimpin Dept.
Administrasi &
Tindak Lanjut
A. Budiana Administration &
Follow Up Refreshment Sertifikasi Management Risiko Makassar, 6 April
Departement Refreshment of Risk Management 2019
LSPP
Head Certification Makassar, April 6,
2019
Hartati Auditor
Muh. Fadli Mappisabbi Auditor
Nurfadillah Auditor
Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Makassar, 15 April
Auditor Madya Batch 2 2019
Ilham Wahid Sangga Buana
Middle Auditor Trade Service and Trade Finance Training Makassar, April 15,
Batch 2 2019
Pemimpin Dept.
Administrasi &
Makassar, 28 April
Tindak Lanjut Refreshment Sertifikasi Management Risiko
2019
St. Nasrah Administration Refreshment of Risk Management LSPP
Makassar, April 28,
& Follow Up Certification
2019
Departement
Head
Pemimpin Dept Makassar, 20 Mei

Anti Fraud Pelatihan Bank Devisa 2019
Bahrun Azikin LPPI
Anti Fraud Foreign Exchange Bank Training Makassar, May 20,
Department Head 2019
Makassar, 6 Juli 2019

Yudi Armain T Auditor Makassar, July 6,
Refreshment Sertifikasi Management Risiko 2019
Arianti Chatib Senior Anti Fraud Refreshment of Risk Management LSPP Makassar, 13 Juli
Certification 2019
Nur Asma Senior Auditor Makassar, July 13,
2019
Nurfadillah Auditor Pelatihan Bank Devisa - Document Handling Makassar, 24 Juni

& Trade Finance 2019
Ramu Prima Persada
Nur Asma Auditor Foreign Exchange Bank Training - Document Makassar, June 24,
Handling & Trade Finance 2019
Pemimpin Dept
Anti Fraud
Bachrun Azikin
Anti Fraud
Department Head
Auditor Utama Makassar, 10 Juli

Syahrul Anwar
Main Auditor In House Training Auditor Internal 2019
LPFA
In House Training for Auditor Internal Makassar, July 10,
Auditor Utama
Hj.Sitti Nasrah 2019
Main Auditor
Auditor Madya
Ilham Wahid
Middle Auditor
H.Samson Sampara Senior Auditor
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Nur Asma Senior Auditor
Muhammad Yusuf Auditor
Abdirawaty Abu Nusu Auditor
Muhammad Fadli
Auditor
Mappisabbi
Yudi Armain Tawainella Auditor

Makassar, 10 Juli
In House Training Auditor Internal 2019
LPFA
Hartati Auditor In House Training for Auditor Internal Makassar, July 10,
2019
Nur Fadilah H. Auditor
Asri Basri Auditor
Arianti Chatib Senior Anti Fraud
Senior Asst.
Administrasi
Arman Amir
Senior Asst.
Administration
Pemimpin Dept
Anti Fraud
Bahrun Azikin
Anti Fraud
Department Head
Makassar, 29 Juli
Auditor Madya Pelatihan APU & PPT 2019
Ilham Wahid Hendro S, MM
Middle Auditor AML & CFT Training Makassar, July 29,
2019
Yudi Armain T Auditor
Hartati Husain Auditor
Bandung, 8 Agustus
Pelatihan How To Combat Fraud In
2019
Arianti Chatib Analis Anti Fraud E-Channel AAF
Bandung, August 8,
Training: How to Combat Fraud in E-Channel
2019
Pemimpin Dept
Anti Fraud
Bachrun Azikin
Anti Fraud Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Audit Intern Jakarta, 21 Agustus
Department Head Level Auditor 2019
Asanka
Briefing and Auditor Level Internal Audit Jakarta, August 21,
Auditor Madya
Ilham Wahid Certification Test 2019
Middle Auditor
Nur Asma Senior Auditor
Pelatihan Culture Transformation "Change Makassar, 20

Muhammad Fadli Agent" September 2019
Auditor ACT Counsulting
Mappisabbi Training Culture Transformation "Change Makassar, September
Agent" 20, 2019
Nurfadilah Auditor Makassar, 4

November 2019
Auditor Madya Socialization of foreign exchange Bank LPPI
Ilham Wahid Makassar, November
Middle Auditor implementation
4, 2019
Cyber Crime Banking Fraud: Investigasi Cara Jakarta, 22 November

Penanganan & Penyelesaian 2019
Asri Basri Auditor FKDKP
Cyber Crime Banking Fraud: Investigative, Jakarta, November
the Ways of Handling & Completion 22, 2019
Auditor Madya
Ilham Wahid
Middle Auditor Bandung , 19
Teknik presentasi & komunikasi Audit
Desember 2019
Technic of Presentation & Audit LPFA
Yudi Armain Auditor Bandung, December
Communication
19, 2019
Hartati Auditor
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
126
Pendidikan dan/atau Pelatihan Education and /or Training of

Departemen Manajemen Risiko the Risk Management Department
Sepanjang tahun 2019, Departemen Manajemen Risiko Throughout 2019, the Risk Management Department of
Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program Bank Sulselbar has participated in various competency
peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, improvement programs in the form of training, workshops,
konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut conferences and seminars, as the following table:
ini:
Lembaga
Nama/ Jabatan/ Seminar/ Waktu dan Tempat/
Penyelenggara/
Name Position Name of Training/Workshop/ Time and Place
Organizer
Conference/Seminar
Pemimpin 16-17 Oktober 2019,

Sosialisasi Laporan Rencana Keuangan Lembaga Pengembangan
Departemen Swissbell Hotel
Berkelanjutan Perbankan Indonesia (LPPI)
Risiko Kredit, Makassar
Socialization of the sustainable finance plan Institution of Indonesian
Risiko Pasar dan October 16-17, 2019,
report Banking Development (LPPI)
Indra Karlesa Risiko Likuiditas Swisbel Hotel, Makassar
Department Strategi Pemantapan & Pemantauan Risiko 09-10 Desember 2019,
Head of Credit Pasar & Risiko Likuditas Ambhara Hotel Jakarta
Risk, Market Risk, Risk Corner Consulting
Stabilization & Monitoring Strategy of Market December 9-10, 2019,
and Liquidity Risk Risk & Liquidity Risk Ambhara Hotel Jakarta
Lembaga Sertifikasi Profesi

Refreshment Sertifikasi Manejemen Risiko 28 April 2019, Melia
Perbankan (LSPP)
Lvl.3 Hotel Makassar
Institute of Banking
Refreshment of Risk Management April 28, 2019, Melia
Professional Certification
Certification Level 3 Hotel Makassar
(LSPP)
Senior analis 10-12 Juli 2019, Claro

Departemen Audit Internal Kepolisian RI Hotel Makassar
Risiko Kredit, Internal Audit National Police July 10-12, 2019, Claro
Risiko Pasar dan Hotel Makassar
Risiko Likuiditas
Fadli Muhammad 26-27 September 2019,
Senior Analyst
Department Workshop Metode Stress Testing Untuk Le-Meredian Hotel
of Credit Risk, Mengukur Risiko Likuiditas & Kredit Jakarta
Info Bank
market risk and Stress Testing Method Workshop to Measure September 26-27, 2019,
liquidity risk Risk of Liquidity & Credit Le-Meredian Hotel,
Jakarta
19-20 Desember 2019,

Workshop Managing Operational Risk Using Aston Hotel Jakarta
Info Bank
Orm Tools December 19-20, 2019,
Aston Hotel, Jakarta

Perbankan (LSPP)/Badan 15 Feb 2019, Kampus
Nasional Sertifikasi Profesi Lembaga Administrasi
(BNSP) Negara (LAN) Jakarta
Ujian Sertifikasi Treasury Dealer Lvl.Basic
Institute of Banking February 15, 2019,
Level Basic Treasury Dealer Certification Test
Professional Certification National Institution of
(LSPP)/National Agency for Administration State
Professional Certification Campuss, Jakarta
(BNSP)
Analis ALMA 28-29 Maret 2019,

Sosialisasi Code Of Conduct Treasury Dealer
Departemen Bank Indonesia Santika Hotel Ambon
Socialization of Code of Conduct Treasury
Risiko Kredit, Bank of Indonesia March 28-29, 2019,
Dealers
Risiko Pasar dan Santika Hotel Ambon
Risiko Likuiditas
Chandra Agung 15-16 April 2019,
ALMA Analyst
Sosialisasi Pengenalan Bank Devisa Swissbell Hotel
Department Sangga Buana Institute
Socialization of Foreign Exchange Bank Makassar
of Credit Risk, (Finny Redjeki & Hilman)
Introduction April 15-16, 2019
market risk and
Swisbel hotel Makassar
liquidity risk
Refreshment Sertifikasi Manejemen Risiko 28 April 2019, Melia
Perbankan (LSPP)
Lvl.3 Hotel Makassar
Institute of Banking
Refreshment of Risk Management April 28, 2019, Melia
Professional Certification
Certification Level 3 Hotel Makassar
(LSPP)
Strategi Pemantapan & Pemantauan Risiko 09-10 Desember 2019.

Pasar & Risiko Likuditas Ambhara Hotel Jakarta
Risk Corner Consulting (RCC)
Stabilization & Monitoring Strategy of Market December 9-10, 2019,
Risk & Liquidity Risk Ambhara Hotel Jakarta
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 04
FUNGSI PENUNJANG BISNIS
SUPPORTING BUSINESS FUNCTION

130
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor terpenting pendukung
kesinambungan pertumbuhan bisnis dan dapat menjadi keunggulan kompetitif
perusahaan dalam menghadapi dinamika persaingan bisnis yang semakin ketat.
Oleh karena itu, Bank Sulselbar berkomitmen untuk terus melakukan pengelolaan
dan pengembangan kapasitas dan kompetensi dari SDM yang dimilikinya.
Human Resources (HR) is one of the most important supporting factors of business
growth and can be a company advantage in increasingly fierce competition. Therefore,
Bank Sulselbar is committed to continue to manage and develop the capabilities and
competencies of its human resources.
Pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDM Competency management and development is a well-
merupakan sebuah proses yang terorganisir dengan organized, comprehensive and sustainable process from
baik, menyeluruh, serta berkesinambungan. Dimulai dari the recruitment process to the pension period. This process
perekrutan pegawai hingga pegawai memasuki masa must also be supported by a good organizational culture,
purna bakti. Proses tersebut harus juga didukung dengan so that each employee can help in the development of
kultur organisasi yang baik, sehingga setiap pegawai the company, both for current and future needs.
dapat berperan dalam pengembangan perusahaan, baik
untuk kebutuhan saat ini maupun masa depan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Grup Sumber Daya Manusia

Human Resources Group
Grup Sumber Daya Manusia (Grup SDM) merupakan The Human Resources Group (HR Group) is responsible
penanggung jawab pengelolaan dan pengembangan for the management and development of HR at Bank
SDM di Bank Sulselbar. Grup SDM berada di bawah Sulselbar. The HR Group is under direct supervision of
supervisi langsung dari Direktur Utama. the President Director.
Grup
Sumber Daya Manusia
Human Resources Group
Departemen Pengembangan & Departemen Departemen

Kinerja Pegawai Pendidikan & Pelatihan Administrasi Kepegawaian
Employees Development & Education & Training Employees Administration
Performances Department Department Department
• Analis/ Analyst • Analis/ Analyst • Analis/ Analyst
• Asisten Operasional/ • Asisten Operasional/ • Asisten Operasional/
Operational Assistant Operational Assistant Operational Assistant
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
132
Grup SDM bertugas untuk memastikan pengelolaan, The HR Group is tasked to ensuring the management,
penyediaan, pengembangan dan peningkatan mutu supply, development and improvement of professional
pegawai yang profesional dan berperan dalam quality of employees and has a role in carrying
melaksanakan fungsi organisasi secara maksimal out organizational functions to the fullest through
melalui pengelolaan SDM secara komprehensif dengan comprehensive HR management by carrying out work
menjalankan nilai-nilai/budaya kerja, sehingga dapat values/culture, so as to support the achievement of the
mendukung pencapaian visi misi Bank. Bank's vision and mission.
Grup SDM memiliki 3 departemen yang memiliki tugas The HR Group has 3 departments that have different
dan tanggung jawab yang berbeda, yaitu : duties and responsibilities, namely:
1. Departemen Pengembangan Pegawai 1. Employee Development Department
a. Mengelola dan melaksanakan sistem prakiraan a. Manage and implement employee forecast
pegawai. systems.
b. Mengelola dan melaksanakan sistem penerimaan b. Manage and implement employee recruitment
pegawai serta penempatannya. systems and placement.
c. Menerapkan, memantau dan menyempurnakan c. Implement, monitor and improve employee
proses/ sistem penilaian prestasi pegawai, jalur performance evaluation process/systems, career
karir dan pemberian imbalan penilaian prestasi paths and performance management rewards.
(performance management).
d. Mengelola penyegaran buku petunjuk kerja/ d. Manage refreshing work manuals/employees
pedoman kepegawaian bekerjasama dengan guidelines in collaboration with relevant Work
Unit Kerja terkait. Units.
e. Melakukan penelitian dan analisis untuk penyajian e. Conduct research and analysis for the presentation
informasi dan rekomendasi kebijakan dalam of information and policy recommendations in
rangka mengoptimalkan pendayagunaan tenaga order to optimize the utilization of the workforce.
kerja.
f. M e l a k u ka n a n a l i s i s s i st e m i m b a l a n d a n f. Analyzing employee benefits and welfare systems.
kesejahteraan pegawai.
g. Mempersiapkan rapat-rapat Komite Manajemen g. Prepare Employees Management Committee
Kepegawaian (KMK) untuk masalah-masalah meetings for strategic issues.
strategik.
h. M e m b u a t r e n c a n a k e r j a d a n a n g g a r a n h. Make a work plan and budget for the Employee
Departemen Pengembangan Pegawai. Development Department.
i. Menyelesaikan/menyempurnakan temuan hasil i. Complete/refine the audit findings at the Employee
audit pada Departemen Pengembangan Pegawai. Development Department.
j. Menyelesaikan filling Departemen Pengembangan j. C o m p l e t i n g t h e f i l l i n g o f t h e E m p l o y e e
Pegawai. Development Department.
2. Departemen Administrasi Kepegawaian 2. Department of Employees Administration
a. Mengelola dan melaksanakan pemberian imbalan a. Manage and implement the provision of rewards
dan kesejahteraan serta hak-hak lainnya bagi and welfare and other rights for employees, Board
pegawai, Direksi dan Dewan Pengawas. of Directors and the Board of Trustees.
b. Memelihara data kepegawaian dan file pegawai b. Maintaining employees data and employees files
serta pemberian informasi dan analisa mengenai as well as providing information and analysis
data kepegawaian. regarding employees data.
c. Menyelenggarakan register dan administrasi c. Organizing employees registrations and
kepegawaian. administration.
d. Memberikan jasa counseling kepada pegawai d. Providing counseling services to employees
secara individual. individually.
e. Menyiapkan dan mengadministrasikan promosi, e. Prepare and administer promotion, demotion,
demosi, mutasi dan pemutusan hubungan kerja. transfer and termination of employment.
f. Memproses keputusan pengenaan hukuman f. Process decisions on imposing administrative
administratif kepada pegawai. penalties on employees.
g. Memproses keputusan pemberian penghargaan g. Process the decision to award the employee.
kepada pegawai.
h. Mengelola dan melaksanakan perasuransian h. Managing and implementing labor insurance.
tenaga kerja.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
i. Mempersiapkan bahan rapat Komite Manajemen i. Preparing Employees Management Committee

Kepegawaian (KMK) yang terkait dengan meeting materials related to employees
administrasi kepegawaian. administration.
j. Mempersiapkan dan mengadministrasikan j. Prepare and administer official travel.
perjalanan dinas.
k. M e m b u a t r e n c a n a k e r j a d a n a n g g a r a n k. Make a work plan and budget for the Department
Departemen Administrasi Kepegawaian. of employees Administration.
l. Menyelesaikan/menyempurnakan temuan l. Complete/refine the audit findings at the
hasil audit pada Departemen Administrasi Department of employees Administration.
Kepegawaian.
m. Menyelesaikan filling Departemen Administrasi m. Completing filling the Department of employees
Kepegawaian Administration
3. Departemen Pendidikan & Pelatihan 3. Department of Education & Training
a. Menyusun Training Catalog dan Training Needs a. Develop a Training catalog and Training Needs
Analysis (TNA) bagi seluruh pegawai pada seluruh Analysis (TNA) for all employees at all levels of
level / jenjang organisasi. the organization.
b. Melakukan penyusunan learning business process, b. Conducting a learning business process, training
silabus training/kurikulum yang mengacu kepada syllabus/curriculum that refers to the direction of
arah pengembangan bisnis Bank. the Bank's business development.
c. Melakukan penyusunan sistematika flow program c. Conducting a systematic training program flow
training yang mencakup pre-training, training which includes pre-training, training execution
execution dan post-training. and post-training.
d. Melakukan monitoring terhadap efektivitas d. Monitor the effectiveness of employee training
pelatihan kar yawan dan membuat post- and make a post-assessment report to the Board
assessment report kepada Direksi. of Directors.
e. Mendesain sistem pelatihan yang dibutuhkan e. Designing the training system needed for Talent
bagi talent yang akan memimpin Bank dimasa who will lead the Bank in the future through the
mendatang melalui sistem Officer Development Officer Development Program (ODP) and Staff
Program (ODP) dan Staff Development Program Development Program (SDP) Training system.
(SDP) Training.
f. Mengusulkan infrastruktur dan fasilitas training f. Propose training infrastructure and facilities,
baik training yang dilakukan secara konvensional both conventional and face-to-face training and
(tatap muka) maupun secara e-learning. e-learning.
g. Memilih, melatih dan mengarahkan tenaga g. Select, train and direct teaching staff.
pengajar.
h. M e m b u a t r e n c a n a k e r j a d a n a n g g a r a n h. Make a work plan and budget for the Department
Departemen Pendidikan & Pelatihan. of Education & Training.
i. Menyelesaikan/menyempurnakan temuan hasil i. Complete/refine the audit findings at the Ministry
audit pada Departemen Pendidikan & Pelatihan. of Education & Training.
j. Menyelesaikan filling Departemen Pendidikan & j. Completing filling the Department of Education
Pelatihan & Training
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
134
Target dan Program Kerja Grup SDM 2019 HR Group Target and Work Program
in 2019
Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019, telah In accordance with the 2019 Bank Business Plan (RBB),
menetapkan sejumlah program kerja, antara lain: a number of work programs have been established,
including:
Program Kerja/ Work program Implementasi/ Implementation

Pengembangan kompetensi dan kualitas SDM melalui media e-learning
dan fitur knowledge management system telah diimplementasikan sejak
Pengembangan kompetensi dan kualitas SDM untuk meningkatkan tahun 2019 dan Grup Sumber Daya Manusia akan terus melakukan
produktivitas melalui program pendidikan, e-learning & Knowledge evaluasi dan pengembangan atas fitur dan efektivitas pelaksanaan
Management System (KMS) program e-learning dan KM Forum.
HR competency development and quality to increase productivity Development of competence and quality of Human Resources through
through educational programs, e-learning & Knowledge Management e-learning media and features of knowledge management system has
System (KMS) been implemented since 2019 and the Human Resources Group will
continue to evaluate and develop the features and effectiveness of the
implementation of e-learning program and KM Forum.
Penyusunan Man Power Planning senantiasa berjalan sejalan dengan

upaya manajemen dalam mencapai target bisnis yaitu dengan
memastikan pemenuhan SDM yang efektif . pemenuhan ini terutama
untuk mengisi posisi-posisi kritikal baik di kantor cabang dan kantor
pusat mengacu pada target Corporate plan, RBB serta arahan Direksi
dan tentunya tetap mengacu pada komposisi pegawai secara fungsional
Penyusunan Man Power Planning sesuai kebutuhan organisasi.
Man Power Planning The preparation of Man Power Planning always runs in line with the
management effort in achieving the business target by ensuring effective
HR fulfillment. This fulfillment mainly to fill critical positions in both the
branch office and the head office refers to the target Corporate plan,
RBB as well as the direction of the Board of directors and refers to the
composition of employees functionally according to the organization
needs.
Program Evaluasi manajemen karir telah dimulai di tahun 2019 dan

menjadi fokus SDM. Salah satu evaluasi terkait manajemen karir yang
telah dilakukan di tahun 2019 adalah evaluasi atas Ketentuan Promosi
& Mutasi bagi Pegawai JG 4 (empat) s.d 6 (enam) bagi Pegawai yang
ditempatkan di daerah remote area. Hal ini sekaligus bertujuan untuk
meningkatkan company image dan menjadi daya tarik pegawai untuk
terus berkembang. Pengelolaan karir pegawai terus disempurnakan
dalam proses perencanaan karir dan assessment yang dilakukan
berdasarkan kompetensi yang sudah ditentukan. Pengelolaan karir ke
depannya akan disempurnakan dan tetap menjadi fokus SDM di tahun
Evaluasi Manajemen Karir 2020.
Career Management Evaluation The Career management evaluation Program has begun in 2019 and
becomes a focus on human resources. One of the evaluation related
to the career management that has been carried out in 2019 is the
evaluation of the promotion Terms & mutation for employees level 4
(four) to 6 (six) for officers stationed in remote areas. It is also aimed
to increase company image and become the attraction of employees to
continue to grow. Employee Career Management is continuously refined
in the career planning process and the assessment is conducted based
on the competencies that have been determined. The future career
management will be enhanced and remain the focus of human resources
in 2020.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Sistem Penilaian Kinerja menggunakan metode KPI telah berlangsung

sejak tahun 2018 dan di tahun 2019 pengembangan sistem manajemen
kinerja dilanjutkan pada tahap pengembangan sistem elektronik dan
Implementasi Sistem Manajemen Kinerja (SMK) diperkirakan dapat diimplementasikan Tahun 2020.
Implementation of a Performance Management System (SMK) The performance assessment system using KPI methods has been
conducted since 2018 and in 2019 the development of performance
management systems continued at the stage of electronic system
development and is expected to be implemented in 2020.
Sejalan dengan upaya untuk mencapai target bisnis yang sudah

ditetapkan maka perlu untuk memastikan adanya pemenuhan SDM
yang dibutuhkan secara efektif. Pemenuhan ini terutama untuk mengisi
posisi-posisi kritikal baik di Kantor Pusat dan Cabang. Di Tahun 2019
telah dilakukan 10 (sepuluh) orang pegawai untuk mengisi beberapa
posisi jabatan Tenaga Ahli Bank Devisa, Analis Kredit, Account Officer
dan Kontrak Bank. Selain itu, di akhir tahun 2019 telah dilakukan proses
rekrutmen melalui tahapan seleksi untuk posisi Analis Kredit, Asisten
Operasional, Customer Service, Programmer dan dinyatakan efektif
pada tahun 2020. Pemenuhan SDM ini salah satu bentuk pemenuhan
Pemenuhan serta alokasi human capital untuk mendukung bisnis dan persiapan Bank Devisa.
Fulfillment and allocation of human capital to support business In line with the efforts to achieve a defined business target it is necessary
to ensure the fulfillment of the human resources needed effectively. This
fulfillment is mainly to fill critical positions in both head office and branch
office. On 2019 has been conducted 10 (ten) employees to fill several
office positions of Experts in foreign exchange Bank, credit analyst,
Account Officer and contract Bank. In addition, at the end of the year
2019 recruitment process has been conducted through the selection
stage for the position of credit analyst, operational assistant, Customer
Service, Programmer and was declared effective in the year 2020. This
HR fulfillment is one form of fulfillment and preparation of Bank foreign
exchange.
Di Tahun 2019 telah dilakukan penyempurnaan atas struktur organisasi,

baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang berdasarkan Rencana Bisnis
Bank menegah dan jangka panjang , dimana fokus penyempurnaan
Penyempurnaan struktur organisasi, baik di Kantor Pusat dan Kantor organisasi Bank Sulselbar di tahun 2019 dititikberatkan untuk
Cabang, berdasarkan kebutuhan dan kompleksitas bisnis implementasi Bank Devisa.
Refinement the organizational structure, both at the Head Office and In 2019 has been done refinement of the Organization structure, both in
Branch Offices, based on the needs and complexity of the business the head office and branch office based on the mid and long term Bank's
business plan, where the focus of the organization improvement of Bank
Sulselbar in 2019 is focused on the implementation of foreign exchange
Bank.
Dalam mendukung pertumbuhan bisnis, desain mekanisme kompensasi

pegawai yang menarik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi
pegawai dalam pencapaian target. Salah satu strategi atau kebijakan
Direksi yang dilaksanakan di Tahun 2019 adalah Kebijakan Pemberian
Insentif Khusus bagi Tenaga Pemasar (AO, Analis dan Pemimpin Seksi
Desain mekanisme kompensasi pegawai yang menarik
Pemasaran).
Attractive employee compensation mechanism design
In support of business growth, the design of attractive employee
compensation mechanisms is necessary to increase employee motivation
in achieving the target. One of the directors ' strategies or policies held in
2019 is granting a special incentive policy for marketing employee (AO,
the analyst and the Marketing Section leader).
Pemetaan talent potensial senantiasa dilakukan dengan berdasar pada

hasil penilaian kinerja dan hasil dari proses assessment yang telah
dilakukan untuk bererapa posisi, selain itu di tahun 2019 telah diadakan
program Innovation award untuk menjaring talent potensial yang
nantinya akan diberikan pelatihan dan pendidikan untuk pengembangan
Talent Development Program untuk pemetaan talent potensial
kompetensi.
Talent Development Program for mapping potential talent
The mapping of potential talent is always conducted based on the results
of performance assessment and result of the assessment process that
has been done for several positions, in addition in 2019 has been held the
Innovation award program to capture potential talent that will be given
training and education for competency development.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
136
Program 2020
2020 Programs
Strategi pengembangan organisasi bank pada tahun The strategy of Bank organization development in
2020 berfokus kepada kekuatan internal bank sebagai 2020 focuses on the internal power of the bank as the
keberlanjutan dari upaya-upaya strategis pengembangan sustainability of strategic efforts of the organization
organisasi yang telah diinisiasi di tahun sebelumnya. development that was initiated in the previous year.
Kekuatan internal bank berasal dari bisnis inti bank dan The internal bank strength comes from the bank's core
rencana strategi akselerasi funding ritel, kredit produktif business and the strategy plan for the retail funding
berkualitas, peningkatan fee base income (FBI) dan acceleration, quality productive credit, increased fee
peningkatan kompetensi personil SDM pada struktur base income (FBI) and the improvement of HR personnel
organisasi bank. competence on the bank's organizational structure.
Strategi yang telah disusun merupakan rencana jangka The strategy that has been prepared is a term planlong
panjang dan tertuang di dalam RBB 2020 – 2022 and contained in the RBB 2020 - 2022 as follows:
sebagaimana berikut:
1. Mengoptimalkan struktur organisasi bank, antara lain: 1. Optimizing the organizational structure of the Bank,
among others:
a. Melakukan evaluasi dan optimalisasi efektivitas a. Evaluate and optimize the effectiveness of
struktur organisasi serta klasifikasi unit kerja organizational structure as well as classification
operasional dan jaringan kantor khususnya capem of operational work units and network offices,
dan kantor kas termasuk rencana upgrade dan especially sub branches and cash offices,
downgrade jaringan kantor. including plans for upgrading and downgrade
office network.
b. Implementasi penetapan klasifikasi jaringan kantor b. Implementation of network classification of cash
kas sesuai tipe yang ada dengan mengacu kriteria office based on existing type with reference criteria
jumlah DPK, share KK terhadap cabang induk, number of DPK, share KK against main branch,
volume transaksi dan potensi daerah. transaction volume and potential areas.
c. Melaksanakan revaluasi jumlah formasi efektif c. Revaluation of the number of effective human
SDM pada unit kerja cabang dan unit kerja kantor resources formation in the branch working unit
pusat dengan mengacu proses WLA (work load and the head office working unit with reference
analysis), target kinerja pada RBB, fokus strategi to the WLA (work load analysis) process, the
bank, kompetitor dan potensi setiap daerah. performance target on RBB, the focus of the
bank strategy, competitors and the potential of
each region
2. Evaluasi Restrukturisasi Organisasi Kantor Pusat. 2. Evaluation of head office organization restructuring.
3. Memperkuat landasan model organisasi, kewenangan 3. Strengthening the foundation of organizational model,
jabatan, proses bisnis, dan kompetensi SDM. position authority, business process, and human
resources competency.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pengelolaan SDM
HR Management
Bank Sulselbar menjalankan sistem pengelolaan SDM Bank Sulselbar runs a comprehensive HR management
yang komprehensif, mulai dari perekrutan hingga pegawai system, from recruitment to employees entering
memasuki masa purna bakti, termasuk dalam proses retirement, including the process is the Bank's efforts
tersebut adalah upaya Bank dalam melakukan upaya to develop competencies and maintain the best talents
pengembangan kompetensi dan mempertahankan they have.
talent-talent terbaik yang dimilikinya.
Rekrutmen Recruitment
Untuk memperoleh SDM yang berkualitas, Bank Sulselbar To obtain quality human resources, Bank Sulselbar
melakukan proses rekrutmen terhadap para lulusan conducts a recruitment process for the best graduates
terbaik dari sekolah-sekolah terbaik. Bank Sulselbar from the best schools. Bank Sulselbar participates in both
berpartisipasi dalam program jobfair baik yang dilakukan jobfair programs conducted in the South Sulawesi and
di wilayah Sulsel dan Sulbar, juga di tingkat nasional. West Sulawesi regions, as well as at the national level.
Proses seleksi penerimaan pegawai dilakukan The recruitment selection process is based on employee
berdasarkan kompetensi pegawai dengan memperhatikan competency by taking into account long-term employee
rencana kebutuhan pegawai jangka panjang. informasi needs plans. information on the competencies required
atas kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap jabatan by each position and a tool for selecting employee
dan menjadi alat untuk melakukan seleksi calon pegawai. candidates.
Penyelenggaraan rekrutmen Bank Sulselbar dilakukan The recruitment of Bank Sulselbar is conducted
secara independen dan transparan melalui kerjasama independently and transparently through collaboration
dengan pihak eksternal yaitu lembaga atau assessor with external parties, namely recruitment assessors
recruitment seperti, PPM Manajemen, LPPI, Prodia or institutions such as Hasanuddin University, PPM
Laboratorium, Universitas Negeri Makassar dan Management, LPPI, Kimia Farma, RS. Labuang Baji,
sebagainya. Makassar State University, Prospects in Human Capital
and so on.
Di tahun 2019 dilakukan penambahan pegawai melalui In 2019 there will be additional employees through the
proses rekrutmen fresh graduate sebanyak 8 orang dan process of recruiting as many fresh graduates as many
pro hire sebanyak 2 orang dan di akhir 2019 telah dimulai 8 people and as many 2 people as pro hire and in the
proses rekrutmen untuk pemenuhan pegawai (baik end of 2019 has begun the recruitment process for the
kontrak maupun organik) untuk beberapa posisi jabatan fulfillment of employees (both contracts and organic)
Account Officer Analis Kredit, Asisten Operasional, for several positions in the position of credit analyst,
Customer Service, Programmer dan efektif diterima di operational assistant, customer service, programmer
tahun 2020. and effectively accepted in 2020.
Penilaian Kinerja Performance Assessment

Guna mendorong pegawai agar senantiasa berupaya In order to encourage employees to always strive to
mencapai kinerja yang optimal, Bank Sulselbar secara achieve optimal performance, Bank Sulselbar continuously
berkesinambungan menerapkan dan memperbaiki implements and improves all stages of the performance
seluruh tahapan dalam proses pengelolaan kinerja, management process, which includes the preparation of
yang mencakup penyusunan Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicators and periodic guidance from
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
138
dan pembinaan periodik dari atasan kepada bawahan superiors to subordinates in monitoring the achievement
dalam memantau pencapaian target kerja. Terkait hal of work targets. Related to this, the Bank carries out
tersebut, Bank melaksanakan penilaian kemampuan kerja an assessment of the employee's work ability, level of
pegawai, tingkat displin, hubungan kerja, kepemimpinan, discipline, working relationship, leadership, and specific
serta hal-hal khusus yang disesuaikan pada bidang dan matters that are adjusted to the field and level of work
level pekerjaan yang dijabatnya. they hold.
Pelaksanaan penilaian kinerja karyawan dimaksudkan Employee per formance appraisal is intended to
untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari setiap determine the extent of the performance of each
pegawai, kekurangan dan kelebihan, serta kelemahan employee, weaknesses and strengths, and weaknesses
dan kekuatan setiap HC, selain untuk mengevaluasi and strengths of each HC, in addition to evaluating the
efektivitas sistem-sistem yang berjalan/berlaku di Bank effectiveness of the systems that run/applied at Bank
Sulselbar. Melalui penilaian kinerja yang dilaksanakan Sulselbar. Through performance appraisals conducted
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, pegawai at least once a year, employees are expected to be able
diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara optimal, to carry out their duties optimally, increase loyalty, and
meningkatkan loyalitas, serta menggerakkan iklim kerja foster an open, positive and progressive work climate.
yang terbuka, positif dan progresif.
Hasil penilaian kinerja karyawan akan menjadi bahan The results of the employee performance appraisal will
pertimbangan untuk menetapkan kenaikan remunerasi be taken into consideration to determine the increase
dan bonus tahunan. Hasil penilaian kinerja juga akan in annual remuneration and bonuses. The results of the
digunakan sebagai dasar dalam proses promosi pegawai performance appraisal will also be used as a basis for
ke level yang lebih tinggi. the employee promotion process to a higher level.
Manajemen Karir Career Management

Bank Sulselbar telah menyiapkan sistem manajemen Bank Sulselbar has prepared a comprehensive career
karir yang komprehensif untuk memberi peluang kepada management system to provide opportunities for
pegawai dalam mengembangkan dirinya selaras employees to develop themselves in harmony with the
dengan kebutuhan posisi dalam perusahaan dan dapat needs of positions in the company and can provide
memberikan arah pergerakan karir pegawai sesuai direction for employee career movements according
potensinya. Hal ini akan sangat membantu pegawai to their potential. This will greatly assist employees in
dalam menentukan arah karirnya serta membantu determining the direction of their careers and assist the
perusahaan dalam melaksanakan proses pengembangan company in carrying out the career development process
karir secara konsisten, dan pada gilirannya akan consistently, and in turn will provide significant benefits
memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan. for the company.
Bagi pegawai, karir merupakan indikator proses For employees, career is an indicator of the process of
pengembangan diri untuk mencapai potensi secara self-development to achieve maximum potential and for
maksimal dan bagi perusahaan akan membantu the company will help the placement of positions in the
penempatan jabatan dalam organisasi dalam rangka organization in order to achieve company goals.
pencapaian tujuan perusahaan.
Career path management, difokuskan pada jalur karir Career path management, focused on individual
kepemimpinan secara perorangan di dalam organisasi leadership career paths in organizations during their
selama menempuh karir mereka, dengan pola dasar careers, with the following basic pattern:
sebagai berikut:
1. Penempatan pada jabatan permulaan. 1. Placement in the initial position.
2. Promosi. 2. Promotion.
3. Transfer/mutasi. 3. Transfer/mutation.
4. Perluasan pengalaman kerja. 4. Expansion of work experience.
5. Penugasan pada proyek khusus atau task force. 5. Assignment to special projects or task forces.
6. Diberi latihan, pengembangan dan penambahan 6. Given the practice, development and addition of
pengetahuan. knowledge.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Manajemen Karir difokuskan pada jabatan-jabatan Career Management is focused on selected key positions
kunci pilihan dengan mengembangkan para manajer by developing managers and professionals who are
dan profesional yang qualified, berpengalaman secara qualified, perfectly experienced and sustainable who in
sempurna dan berkesinambungan yang pada waktunya time will occupy key management positions.
akan menduduki jabatan-jabatan manajemen kunci.
Sebagai salah satu acuan sistem manajemen karir, maka As one of the career management system references, the
telah ditetapkan tingkatan Grade seluruh jabatan yang Grade level of all existing positions starting from Job Grade
ada mulai dari Job Grade 1 (satu) sampai dengan Job 1 (one) to Job Grade 12 (twelve) has been determined. In
Grade 12 (dua belas). Dalam sistem manajemen karir, the career management system, employees who meet
bagi pegawai yang memenuhi kriteria untuk bergerak the criteria to move in the career path can be promoted
dalam jalur karir dapat dipromosikan ke jabatan baru to new positions with a level higher responsibility. The
dengan tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi. Kriteria criteria and mechanism for promotion are as follows:
dan mekanisme promosi jabatan adalah sebagai berikut:
1. Pegawai yang dipromosi adalah pegawai yang tidak 1. Promoted officers are those who are not in the process
dalam proses menjalani hukuman jabatan/sanksi. of being sentenced to department/sanctions.
2. Mempertimbangkan lamanya pegawai pada suatu 2. Consider the length of the employee i of a department.
jabatan.
3. Ranking Minimum Penilaian Potensi, Prestasi dan 3. Minimum Ranking of Potential Assessments,
Perilaku. Performance and Behavior.
Pegawai yang dapat dipromosi adalah yang menunjukkan Employees who can be promoted are those who show a
suatu tingkat prestasi yang lebih tinggi dibandingkan higher level of achievement compared to other employees
dengan pegawai lainnya dalam Career Path Group in the same Career Path Group at the same level of
yang sama pada tingkat tanggung jawab yang sama, responsibility, based on a ranking list of potential work
berdasarkan daftar ranking skor nilai prestasi kerja potensi performance scores and behavior of the participants, a
dan perilaku para peserta diadakan perbandingan/ comparison/assessment is held annually, so that career
penilaian setiap tahunnya, sehingga tujuan manajemen management goals are to develop only those who can
karir yaitu untuk mengembangkan hanya orang-orang best be achieved.
yang terbaik dapat tercapai.
Remunerasi Remuneration
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para pegawai, As a form of appreciation for the employees' contributions,
Bank Sulselbar berkomitmen dalam penerapan kebijakan Bank Sulselbar is committed to implementing a competitive
remunerasi yang kompetitif sesuai kinerja dan mendukung remuneration policy that is in line with performance and
kesejahteraan pegawai. Remunerasi berorientasi pada supports employee welfare. Remuneration is oriented to
tingkat jabatan dan tanggung jawab serta kinerja yang the level of position and responsibility and performance
dicapai di sepanjang tahun kerja. achieved throughout the work year.
Kebijakan remunerasi juga mendukung upaya Bank The remuneration policy also supports the Bank's
dalam upaya pencapaian visi dan misi perusahaan. efforts in achieving the company's vision and mission.
Bank Sulselbar memastikan bahwa remunerasi yang Bank Sulselbar ensures that the remuneration given to
diberikan kepada pegawai telah sesuai dengan peraturan employees is in accordance with the applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku, dalam hal ini adalah regulations, in this case the Minimum Wage regulation.
peraturan Upah Minimum.
Bank memberikan perlakuan yang adil dan setara The Bank provides fair and equal treatment to all
terhadap seluruh pegawai, antara lain melalui pemberian employees, among others through the provision of
kompensasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip: compensation in accordance with the principles:
1. Pay for Performance, yakni pemberian kompensasi 1. Pay for Performance, namely the provision of
sesuai dengan kinerja; compensation in accordance with performance;
2. Pay for Position, yakni pemberian kompensasi sesuai 2. Pay for Position, namely the provision of compensation
dengan posisi/jabatan; dan in accordance with the position.
3. Pay for Person, yakni pemberian kompensasi sesuai 3. Pay for Person, namely the provision of compensation
dengan keahlian individu. in accordance with individual expertise.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
140
Remunerasi di Bank Sulselbar meliputi imbalan kerja Remuneration at Bank Sulselbar includes monetary
bersifat moneter seperti gaji, bonus, dan tunjangan benefits such as salaries, bonuses and other benefits, as
lainnya, maupun yang bersifat non-moneter seperti well as non-monetary benefits such as health facilities
fasilitas kesehatan dan kepesertaan dalam BPJS bagi and participation in BPJS for employees and their families,
para pegawai dan keluarganya, dengan rincian sebagai with the following details:
berikut:
1. Gaji, Tunjangan, upah dan honorarium 1. Salary, allowances, wages and honorarium
2. Uang lembur dan uang makan harian. 2. Overtime pay and food allowance daily.
3. Perawatan kesehatan 3. Health care
4. Uang cuti dan uang penghargaan masa kerja 4. Allowance and leave service fees
5. Tunjangan Hari Tua bagi yang berhak 5. Old-Age Benefits for those entitled
6. Tunjangan hari raya keagamaan 6. Allowances for religious holidays
7. Tunjangan komunikasi bagi beberapa pegawai 7. Communication allowances for some employees with
dengan jabatan tertentu. certain positions.
8. Tunjangan daerah terpencil bagi pegawai yang 8. Remote area allowances for employees assigned to
ditugaskan pada kantor cabang kategori daerah the regional category branch office.
tersebut.
9. Uang akhir Tahun yang diatur secara proporsional 9. Year-end money arranged proportionally refers to
mengacu kepada hasil penilaian kinerja semesteran the results of the semester performance evaluation
10. Bonus atas pencapaian target rencana bisnis 10. Bonuses for achieving business plan targets
11. Bantuan uang pendidikan untuk seluruh pegawai 11. Educational money assistance for all employees
12. Jasa produksi 12. Production services
Rasio Gaji tertinggi dan terendah

Highest and lowest Salary Ratio
No Rasio Gaji/ Salary Ratio Rasio (perbandingan)/ Ratio (comparison)
Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah/
1 1 : 6,7
The highest and lowest salary for an employee
Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah/

2 1 : 1,1
Salaries of the highest and lowest Board of Directors
Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah/

3 1 : 1,1
Highest and lowest Board of Commissioner salary
Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/

4 1 : 2,57
Salary of the highest Board of Directors and highest employees
Program Pensiun Pension Program
Bank Sulselbar senantiasa memperhatikan kesejahteraan Bank Sulselbar always pays attention to the welfare of its
pegawainya selama mengabdi maupun yang telah purna employees during service and after retirement. The Bank
bakti. Bank telah mempersiapkan berbagai program has prepared various programs that assist employees in
yang membantu pegawai dalam mempersiapkan masa preparing for their retirement.
pensiunnya.
Pada tahun 2019 Bank Sulselbar menyertakan 15 (lima In 2019 Bank Sulselbar included 15 (fifteen) employees
belas) pegawai untuk Pelatihan Masa Persiapan Pensiun for the Retirement Preparation Training with Human
dengan Duta Transformasi Insani sebagai penyelenggara Transformation Ambassador as organizers on 2 to 6
pada tanggal 2 sampai 6 September 2019 di Bandung. September 2019 in Bandung.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Program Pengembangan Kompetensi

Competency Development Program
Bank Sulselbar berkomitmen untuk memberikan Bank Sulselbar is committed to providing broad
kesempatan yang luas kepada seluruh pegawai dalam opportunities to all employees in developing their
mengembangkan kapasitas dan kompetensinya. Hal capacity and competence. This was realized by running
tersebut diwujudkan dengan menjalankan program an education and training development program that
pengembangan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan was carried out continuously.
secara berkesinambungan.
Keikutsertaan pegawai dalam program pengembangan Employee participation in the competency development
kompetensi tersebut ditentukan oleh kebutuhan Bank program is determined by the needs of the Bank and
dan pegawai dengan memperhatikan kesetaraan gender employees by taking into account gender equality and
dan persamaaan kesempatan bagi seluruh pegawai equal opportunities for all Bank employees, both for newly
Bank, baik bagi pegawai yang baru direkrut maupun recruited and existing employees.
yang telah ada.
Pengembangan pegawai yang berbasis kompetensi Competency-based employee development is intended

ditujukan agar pegawai dapat menguasai tugas-tugas so that employees can master the tasks of conducting
dalam penyelenggaraan usaha perbankan, khususnya banking business, specifically related to improving
terkait peningkatan kualitas pelayanan (service service quality (service excellence) and being able
excellence) serta dapat memenuhi standar kinerja yang to meet established performance standards. This is
telah ditetapkan. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan also done to ensure the availability of reliable and
ketersediaan pegawai yang andal dan profesional dalam professional employees in carrying out the Bank's business
menjalankan aktivitas bisnis Bank. Dan, sebagai bentuk activities. And, as a form of long-term investment, the
investasi jangka panjang, pengembangan HC akan development of HC will have a real impact on improving
memberikan dampak nyata bagi peningkatan kinerja the performance and existence of the Bank in the future.
dan eksistensi Bank di masa yang akan datang.
Salah satu media pengembangan kompetensi pegawai One of the media for employee competency development
adalah melalui pemberdayaan program pendidikan is through the empowerment of education and training
dan pelatihan yang didasarkan pada kebutuhan programs that are based on individual development
pengembangan individu untuk menunjang keberhasilan needs to support the success of performance and career.
kinerja dan karir. Program pendidikan dan pelatihan The education and training program is adjusted to the
tersebut disesuaikan dengan Rencana Pelatihan Tahunan Annual Training Plan that is prepared based on Training
yang disusun berdasarkan Training Need Analysis. Need Analysis.
Pelaksanaan Program Pengembangan Implementation of Competency

Kompetensi Development Programs
Untuk mempersiapkan talenta dalam menyikapi To prepare talents in response rapid and continuous
perubahan yang cepat dan terus menerus di industri changes in the industry banking, and ensuring availability
perbankan, ser ta memastikan ketersediaan dan and sustainability of leadership relay, 2019 Bank Sulselbar
keberlanjutan estafet kepemimpinan, tahun 2019 Bank carries out development programs competencies that
Sulselbar melaksanakan program pengembangan are followed by 1,945 employees with details as follows:
kompetensi yang dikuti oleh 1.945 pegawai dengan
rincian sebagai berikut:
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
142
Program Pengembangan Kompetensi

Competency Development Program
Jumlah Peserta/
Pelatihan/Training/Seminar/Workshop/Lokakarya Penyelenggara/
No Number of
Training/Seminar/Workshop Organizer
Participants
1 Pelatihan Pengawas Syariah/ Sharia Supervisory Training MUI Institute 1
2 Pelatihan Training Of Trainer/ Training of Trainer YBKI 15
Pelatihan Basic International Trade & Trade Finance/

3 PT Domus Alba 26
Basic International Trade & Trade Finance Training
Dialog Ekonomi Perbankan bersama Gubernur BI/

4 Consumer Banking School 1
Banking Economics Dialogue with BI Governor
5 Refreshment Treasury Level Advance ACI FMA 1
Pembekalan Materi & Uji Sertifikasi Kepatuhan Level 1/

6 FKDKP 2
Material Briefing & Level 1 Compliance Certification Test
Pembekalan Materi & Uji Sertifikasi Treasury Dealer Level 1/

7 Asbanda 4
Material Briefing & Level 1 Treasury Dealer Certification Test
Pemb. Materi & Uji Sertifikasi Treasury Dealer Level Intermedite/

8 ACI FMA 1
Material Briefing & Level IntermediteTreasury Dealer Certification Test
9 Diklat peminpin Cabang Angkatan 191/ Training of Branch Head Batch 191 LPPI 4
10 Pelatihan Gadai Emas Angkatan I/ Gold Pawn Training Batch I LPPI 24
11 Pelatihan Gadai Emas Angkatan II/ Gold Pawn Training Batch II LPPI 26
12 Training Audit Gadai Emas/ Gold Pawn Audit Training Hadi Sumitro 22
Pembahasan Term & Condition Skema Sindikasi Syariah/

13 PT API 2
Discussion of Sharia Syndicated Scheme Term & Condition
14 Ujian Sertifikasi Treasury Basic/ Treasury Basic Certification Test LSPP 4
Training Bimbingan Teknis Perhitungan Angsuran PPH 25/

15 Asbanda 2
Technical Guidance Training of PPH 25 Installment Calculation
Sosialisasi LHPK Bank Indonesia (Laporan Tahunan)/ Grup Kepatuhan/

16 23
Bank Indonesia LHPK Dissemination (Annual Report) Compliance Group
17 Sosialisasi Aplikasi RBB/ Socialization of RBB Application PT Mede Medea 35
18 Service Quality (CS) MarkPlus 38
Sosialisasi & Inhouse Training Funding Officer/

19 MarkPlus 26
Socialization & Inhouse Training Funding Officer
Konsinyering CMO Program Transformasi BPD Se-Indonesia/

20 Asbanda 2
CMO consignering Program for transformation of Indonesia BPD
Pelatihan & Ujian Srtifikasi Kepatuhan Level 2/

21 FKDKP 2
Training & Level 2 Compliance Certification Test
22 Sosialisasi Aplikasi RBB/ Socialization of RBB Application PT Mede Medea 39
Pelatihan Implementasi Early Warning System (EWS)/

23 Flash 54
Early Warning System (EWS) Implementation Training
Sosialisasi & Implementasi SPSE Versi $ Sikap Reverse Auction/

24 LPIMNAS 2
Socialization & SPSE Implementation version $ Reverse Auction Attitude
Ujian Sertifikasi Treasury Dealer Level Intermedite/

25 LSPP 2
Level IntermediteTreasury Dealer Certification Test
Sosialisasi Ketentuan Kredit Produktif (Analis Kredit) Batch I/

26 Grup Kredit BSSB 18
Socialization of Productive Credit Terms (Credit analyst) Batch I
Workshop Annual Report Berbasis Kriteria ARA 2018/

27 KNKG 2
Annual Report Workshop based on 2018 ARA Criteria
Training Bimbingan Teknis & Pelaporan Keuangan/

28 Asbanda 2
Technical Guidance Training & Financial Reporting
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/

29 LSPP 49
Refreshment Risk Management Certification
Pelatihan KPR & Sosialisasi Ketentuan Kredit Konsumtif/

30 Saran Multigriya Finance 81
Mortgage Training & Socialization of Consumptive Credit Terms
Kegiatan Penyediaan Pengelolaan Sistem Aplikasi BPD Learning/

31 Asbanda 1
Activities for Providing BPD Learning Application System Management
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2/

32 Sangga Buana 24
Trade Service dan Trade Finance Training Batch 2
Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Barang & Jasa/

33 LKPP 1
Training and Goods & Services Certification Test
Pelatihan Fixed Income Dept. Interest Rate & Bond Trading/

34 Expert Mitra Indonesia 1
Fixed Income Training Department of Interest Rate & Bond Trading
35 Sosialisasi Aplikasi SIBOS/ Socialization of SIBOS Application GTR Sulselbar 34
36 Training Coaching, Counseling & Communication Skill Johnson Indonesia 44
Sosialisasi Asbanda University Building Internal Capabilities/

37 Asbanda 4
Socialization of Asbanda University Building Internal Capabilities
38 Workshop Human Capital Management Asia Anti Fraud 2
Indentifikasi Kendala Implementasi IFRS & Transisi PSAK 71/

39 Dhaksara 4
Identification Constraints of IFRS Implementation & PSAK 71 Transition

40 LSPP 53
41 Training Coaching, Counseling & Communicatio Skill Johnson Indonesia 39
Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS)/

42 Dece Kurniadi 12
Basic Islamic Banking (PDPS) Education
43 Focus Grup Disscussion GML 49
Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) CS/

44 Bank Sulselbar Syariah 26
Basic Islamic Banking (PDPS) Education for CS
45 Pelatihan Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Training LPPI 28
Penyampaian Pelaporan berisi Informasi Keuangan/

46 Asbanda 2
Reporting Submission containing Financial Information
47 Pembetulan Pelaporan Wajib Pajak "EOI"/ "EOI" Taxpayer Reporting Correction Asbanda 2
Pelatihan Teknis Penyelenggaraan Reforma Agraria/

48 Provinsi 1
Technical Training on Agrarian Reform
Sinergitas BPD SI dalam rangka Meningkatkan Daya Saing/

49 Asbanda 1
Synergity of BPD SI in order to Improve Competitiveness
Pelatihan Bank Devisa - Document Handling & Trade Finance/

50 Ramu Prima Persada 12
Foreign exchange Bank Training-Document Handling & Trade Finance
Sosialisasi Corporate University Current and Future/

51 Asbanda 2
Dissemination of Corporate University Current and Future
Pelatihan Anti Virus & First Handling Network/

52 PT Bank Sulselbar 38
Anti-Virus Training & First Handling Network
53 Diklat Pemimpin Cabang Angkatan 192/ Training of Branch Head Batch 192 LPPI 2
54 Coaching & Conseling & Manajemen Spiritual Johnson & MSI 38
55 In House Training Auditor Internal LPFA 21
56 Pelatihan MPNG2 oleh KPPN Wil. IV/ Training MPNG2 by Region IV KPPN KPPN Penerimaan 38
Pelatihan Upgrading Selling & Negotiation Skill/

57 MarkPus 38
Training Upgrading Selling & Negotiation Skill
58 MySQL Full Package Inixindo 3
Training Analisa, Monitoring, Pengembangan Portopoli Kredit/

59 Solusi Learning Const. 43
Analysis Training, Monitoring, Portfolio Credit Development
Pelatihan Culture Specialist Training & Sertification/

60 ACT Consulting 2
Training of Culture Specialist Training & Certification
Pelatihan Crisis Communication and Media Handling/

61 Infobank 1
Crisis Communication Training and Media Handling
Pelatihan & Ujian Sertifikasi Kepatuhan (Comply) Level 2/ Training & Level 2
62 FKDKP / LSPP 1
Compliance Certification Test
63 Pelatihan APU & PPT/ AML & CFT Training Hendro S, MM 47
Training Office Channeling (Mitra Layanan Taspen)/

64 Taspen 38
Training of Auction Rights & Modest Lawsuit
65 Pelatihan Lelang Hak Tanggungan & Gugatan Sederhana KPKNL 38
66 Training & Workshop Leadership Style in Banking Industry Perbanas Institute 1
Workshop Kerjasama Bank & Fintech Di Era Digitalisasi Ekonomi/

67 Asbanda 3
Workshop on Cooperation of Bank & Fintech in Economic Digitization Era
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
144
Pelatihan "How To Combat Fraud In E-Channel"/

68 AAF 3
Training "How To Combat Fraud In E-Channel"
Seminar Perbankan Syariah Spin Off atau Konversi/

69 Stabilitas 3
Sharia Banking Seminar "Spin Off or Conversion"
70 Pelatihan Supply Chain Financing/ Supply Chain Financing Training SCF 1
Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrumen Keuangan/ Impairment Training of

71 Herbert Sitorus 5
PSAK 55 Financial Instruments
72 Workshop Investigative Interview Skill ACFE 2
73 Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi 4
Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Audit Intern Level Auditor/ Briefing and Internal
74 Asanka 3
Audit Certification Test for Auditor-Level
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Lv 5/

75 LSPP 1
Level 5 Risk Management Certification Test
76 Pelatihan Finance Indonesia 2019/ Indonesia Finance Training 2019 Finance Indonesia 1
77 Pelatihan LHBU 401-404 & LLD/ Training of LHBU 401-404 & LLD Bank Mandiri 4
78 International Banking Bank Mandiri 6
79 Treasury (Banking & Trading Book) Bank Mandiri 6
80 Bank Notes (Policy Branch Operation) Bank Mandiri 2
81 Accounting (GL & Jurnal Transaksi)/ Accounting (GL & Transaction Journals) Bank Mandiri 2
82 Bill Processing Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Bill Processing Bank Mandiri 2
83 Reporting (LBU dan LHBU)/ Reporting (LBU and LHBU) Bank Mandiri 2
Pelatihan Penantausahaan Aset Barang Milik Daerah/

84 Diklat PUPUR Prov 1
Administration Training of Local Property Assets
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP No.09 Thn 2019)/ Procurement
85 Diklat PUPUR Prov 1
of Government Goods and Services (LKPP No. 09 Year 2019)
Pelatihan Kerugian Negara (Risiko Investasi & Korupsi)/ State Losses Training
86 AAF 2
(Investment & Corruption Risk )
Stress Tes Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas/

87 Leinad Aganis 2
Credit Risk Test Stress , Market Risk, Liquidity Risk
Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance/

88 ACI/LSPP 1
Training and Level AdvanceTreasury Dealer Certification Test
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Nasional Tab. Simpeda/

89 Asbanda 3
BPDSI National Seminar & National Lottery Withdrawal of Simpeda Savings
Training Gadai Emas bagi Anggota Komite Gadai/

Gold Pawn Training for Pawn Committee Members
Training LSMK & SLIK bagi Petugas Operasional/

Training of LSMK & SLIK for Operational Officers
92 Pelatihan Masa Persiapan Pensiun/ Training of Retirement Preparatory Period Duta Transformasi Insani 15
93 Change Partner Training "Be A Role Model, To Create Leader" ACT Counsulting 50
Sosialisasi Ketentuan Internal (GKD, GPP, Corsec, CC dan CMU)/

Socialization of Internal Provisions (GKD, GPP, Corsec, CC and CMU)
Sosialisasi Ketentuan Internal ((GKP, GPP, Service Quality, CC)/

Socialization of Internal provisions (GKP, GPP, Service Quality, CC)
Evaluasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulbar/ BI Representative Office

96 BI 3
Evaluation of West Sulawesi Province
97 Lokakarya Transformasi BPD SI/ Workshop of BPD SI Transformation ASBANDA 2
98 GAP Analysis PSAK 73-Sewa/ GAP Analysis PSAK 73-Lease Leinad Aganis 3
The Consumer Banking

99 Struktur Asset Liability Management/ Asset Liability Management Structure 2
School
Sosialisasi Kebijakan Operasional Penyelenggaraan SKNBI/

100 FKKP (BI) 6
Socialization of SKNBI Operational Policy
Pelatihan Strategi Bank dalam Meningkatkan Dana Murah (CASA)/ The Consumer Banking
101 2
Bank Strategy Training in Raising Low Cost Funds (CASA) School
102 Pelatihan Manajemen Logistik & Aset/ Logistics Management Training & Assets Gendis Prima Sentosa 2
103 Comprehensive Job Analysis PPM 2
104 Pelatihan Manajemen Logistik & Aset/ Logistics Management Training & Assets Gendis Prima Sentosa 2
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
105 Comprehensive Job Analysis PPM 2
106 Mastering COBIT 5 Fundamental : A Practical Approach Andalan Inovasi 1
Pelatihan Metode Stress Testing (Mengkur Risiko Pasar, Likuiditas & Kredit/
107 Infobank Institute 1
Testing Stress Method Training (Measuring Market Risk, Liquidity & Loans)
108 Pelatihan & Refreshment LBU/ Training & LBU Refreshment PT Bank Sulselbar 38
Pelatihan Ketentuan Internal DHN Grup Keuangan/

Internal Provisions of DHN Financial Group Training
110 Culture Transformation " Change Agent" ACT Counsulting 50
111 Pelatihan Designing Training Program/ Designing Training Program PPM 2
Seminar Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Jasa Keuangan/

112 LPPI 2
Seminar on Human Resource Development of Financial Services Industry
113 Change Agent "Culture Transformation" ACT Counsulting 50
114 Mastering IT Poject Management PMBOK v6 and IEEE Standards Andalan Teknologi Inovasi 2
115 Negotiation Skill for Business PPM 2
116 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan/ Sustainable Financial Action Plan LPPI 4
Outlook Ekonomi Indonesia 2020 : Peluang dan Tantangan Perbankan/

117 One Point 1
Indonesia Economic Outlook 2020: Banking Opportunities and Challenges
118 First Line Manager LSPP 3
119 Corporate Communication Digital 4,0 Infobank Institue 1
120 Financial Crime Risk (Anti Fraud) Infobank Institue 5
121 Pelatihan & Sertifikasi Manager SDM/ Training & HR Manager Certification PPM 1
Workshop Pengendalian dan Pelaporan Gratifikasi serta Ketentuan Anti Korupsi/

122 KPK Pusat 50
Workshop on Control and Reporting Gratification and Anti-corruption Provisions
Workshop Pelaporan Elektronik Bukti Potong dan PPH/

123 ASBANDA 2
Electronic Reporting Workshop on Witholding Taxes and PPH
Sosialisasi Implementasi Bank Devisa/

124 LPPI 30
Socialization of Foreign Exchange Bank Implementation
125 Training and Certified Ethical Hacking Andalan Teknologi Inovasi 2
Cyber Crime Banking Fraud : Investigasi Cara Penanganan & Penyelesaian/

126 FKDKP 2
Cyber Crime Banking Fraud: Investigative Handling & Completion
Implementasi Aplikasi RBB & Efektivitas Penyusunan RBB/

RBB Application Implementation & Effectiveness of RBB Drafting
128 Seminar IRMO/ IRMO Seminar LPPI 1
129 Implementasi Program Laku Pandai/ Implementation of Laku Pandai Program PT Bank Sulselbar 38
130 Laku Pandai & First Handling ATM PT Bank Sulselbar 38
131 Hypnoselling, Strategic Thinking, Problem Solving & Negotiation Skill Solusi Bankir Kompetensi 38
132 Bonds Propietary Trading & Trading Sales Triniti Solusi Kreatifindo 2
133 Certified Data Center Professional Andalan Teknologi Inovasi 2
Risk Based Approach TPPU dan TPPT untuk Industri Keuangan/

134 Infobank Institute 2
Risk Based Approach TPPU and TPPT for Financial Industry
Strategi Penetapan & Pemantauan Limit Risiko Pasar & Likuiditas/

135 Risk Corner Counsulting 2
Determination Strategy & Market Risk Limit Monitoring & Liquidity
Legal Drafting & Penyusunan Gugatan Hukum serta Strategi Negosiasi/

136 IMAC 2
Legal & Lawsuits Drafting and Negotiating Strategies
137 Designing Standard Operating Prosedure FOR Banking and Financial Institution Infobank Institute 1
Teknik Presentasi & Komunikasi Audit/

138 LPFA 3
Presentation Technical & Audit Communication
139 Strategic Marketing Plan Markplus 3
Pelatihan & Sertifikasi Manajemen Umum Dana Pensiun/ Training & General
140 LSDP & ADPI 2
Management Certification of Pension Fund
Jumlah/ Total 1.945
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
146
Investasi di Bidang SDM Investment in HR
Bank Sulselbar berkomitmen untuk terus meningkatkan Bank Sulselbar is committed to continue to improve
kapasitas dan kompetensi pegawai, dengan employee capacity and competency, with organizing
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan education and training programs and believes that the
dan berkeyakinan bahwa pelaksanaan program implementation of the program these are investments
tersebut sebagai investasi yang akan memberikan hasil that will provide results positive for improving company
positif bagi peningkatan kinerja perusahaan. Untuk performance. For carry out education and training
menyelenggrakan program pendidikan dan pelatihan programs The Bank of South Sulawesi provides a budget
tersebut, Bank Sulselbar menyediakan anggaran yang quite in accordance with the needs and abilities of the
cukup sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Bank. Bank. In 2019, investment issued by the Bank Sulselbar
Pada tahun 2019, investasi yang dikeluarkan Bank for education and training programs is amounting to
Sulselbar untuk program pendidikan dan pelatihan adalah IDR6,150 million, the amount increased by 27.65%
sebesar Rp6.150 juta, jumlah tersebut meningkat 27,65% compared to the previous year amounting to IDR4,818
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4.818 juta. million.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Demografi Pegawai
Employee Demography
Pada akhir tahun 2019, jumlah pegawai Bank Sulselbar At the end of 2019, the number of employees of Bank
adalah sebanyak 1.004 orang, jumlah tersebut mengalami Sulselbar was as many as 1,004 people, that number
penurunan dibandingkan posisi akhir tahun 2018 had decreased compared to the position of the end of
sebanyak 1.036 orang. 2018 of 1,036 people.
Jumlah Pegawai Bank Sulselbar 2015-2019

Number of Bank Sulselbar Employees 2015-2019
1.047 1.045
1.009 1.036
1.004
2015 2016 2017 2018 2019
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition Based on Employment Status
2019 2018
Status Pegawai/
Employee Status Komposisi/ Komposisi/
Jumlah/ Total Jumlah/ Total
Composition Composition
Pegawai Tetap/ Permanent Employee 969 96,5% 1.008 97,3%
Pegawai Honorer/ Honorary Employee 35 3,5% 28 2,7%
Jumlah/ Total 1.004 100,0% 1.036 100,0%
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition Based on Gender
2019 2018
Jenis Kelamin/ Gender Komposisi/ Komposisi/
Laki-laki/ Male 633 63,0% 656 63,3%
Perempuan/ Female 371 37,0% 380 36,7%
Jumlah/ Total 1.004 100,0% 1.036 100,0%
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
148
Komposisi Pegawai Berdasarkan Rentang Usia

Employee Composition Based on Age Range
2019 2018
Rentang Usia/ Age Range Komposisi/ Komposisi/
>50 tahun 95 9,5% 88 8,5%
>45-50 tahun 135 13,4% 143 13,8%
>40-45 tahun 156 15,5% 152 14,7%
>35-40 tahun 174 17,3% 172 16,6%
>30-35 tahun 251 25,0% 255 24,6%
>25-30 tahun 180 17,9% 199 19,2%
<25 tahun 13 1,3% 27 2,6%
Jumlah/ Total 1.004 100,0% 1.036 100,0%
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Employee Composition Based on Education
2019 2018
Jenjang Pendidikan/ Educational Stage Komposisi/ Komposisi/
SD/ Elementary School 10 1,0% 10 1,0%
SMP/ Junior High School 12 1,2% 12 1,2%
SMA/ Senior High School 285 28,4% 249 24,0%
Diploma - 0,0% 56 5,4%
Sarjana/ Bachelor 678 67,5% 688 66,4%
Pasca Sarjana/ Postgraduate 19 1,9% 20 1,9%
Doktoral/ Doctoral - 0,0% 1 0,0%
Jumlah/ Total 1.004 100,0% 1.036 100,0%
Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan

Employee Composition Based on Job Level
2019 2018
Jabatan/ Job Level Komposisi/ Komposisi/
PNA 1, PNA 2, PNA 3, PNA 4/
Non Administrative Officers 1, Non Administrative
70 7,0% 74 7,1%
Officers 2, Non Administrative Officers 3, Non
Administrative Officers 4
CL & SCL/ Clerk & Senior Clerk 203 20,2% 244 23,6%
OFR & SOFR/ Officer & Senior Officer 195 191,7% 190 18,3%
AMGR & SAGMR/

396 39,4% 401 38,7%
Assistant Manager & Senior Assistant Manager
MGR & SMGR/ Manager & Senior Manager 92 9,2% 84 8,1%
AVP & SAVP/

12 1,2% 16 1,5%
Assistant Vice President & Senior Assistant Vice President
VP & SPV/
2 0,2% 1 0,1%
Vice President & Senior Vice President
Kontrak & Pengurus/ Contracts & Managers 34 3,4% 26 2,5%
Jumlah/ Total 1.004 100,0% 1.036 100,0%
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
150
Teknologi Informasi
Information Technology
Bank Sulselbar memanfaatkan teknologi dalam mendukung penyediaan layanan

berkualitas, meningkatkan customer experience, dan mendorong produktivitas internal
dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan bertransaksi.
Kebutuhan nasabah yang semakin beragam serta adopsi yang cepat terhadap
kemajuan teknologi mendorong Bank Sulselbar untuk terus beradaptasi dan berinovasi
di era disrupsi teknologi ini.
Bank Sulselbar utilizes technology to support the provision of quality services, enhance
customer experience, and encourage internal productivity while still taking into account
the safety and transaction convenience. Increasingly diverse customer needs and rapid
adoption of technological advancements encourage Bank Sulselbar to continue to
adapt and innovate in this era of technological disruption.
Pemanfaatan teknologi informasi semakin berperan The use of information technology has increasingly played
dalam meningkatkan keunggulan perbankan di tengah a role in enhancing banking excellence in the midst of an
kondisi lingkungan bisnis yang semakin dinamis increasingly dynamic business environment and growth
dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan ﬁntech. in technology companies. Bank Sulselbar inevitably has
Bank Sulselbar mau tidak mau harus mengantisipasi to anticipate these developments. To that end, Bank
perkembangan tersebut. Untuk itu, Bank Sulselbar, melalui Sulselbar, through the Information Technology Group (IT
Grup Teknologi Informasi (Grup TI) terus melakukan Group) continues to increase and develop the capacity of
peningkatan dan pengembangan kapasitas Teknologi Information Technology (IT) at Bank Sulselbar.
Informasi (TI) di Bank Sulselbar.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Grup Teknologi Informasi

Group of Information Technology
Pengelolaan dan pengembangan TI di Bank Sulselbar IT management and development at Bank Sulselbar is
dilakukan oleh Grup TI yang berada di bawah supervisi carried out by the IT Group under the supervision of the
Direktur Umum atau Plt. Direktur Utama. General Director or Acting President Director.
Grup
Teknologi Informasi
Group of
Information Technology
Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen

Operasional Pengembangan Infrastruktur Pengendalian & Digital Banking
Librarian
Operational Development Infrastructure Controlling & Digital Banking
Department Department Department Librarian Department
Department
• Analis/ Analyst • Analis/ Analyst • Analis/ Analyst • Analis/ Analyst • Analis/ Analyst
• Asisten Operasional/ • Programmer • Asisten Operasional/ • Asisten Operasional/
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
152
Grup TI memiliki tugas untuk memastikan proses The IT Group has a duty to ensure the process of building
membangun dan memelihara sistem TI yang berkualitas, and maintaining quality, sustainable, safe and reliable
berkesinambungan, aman dan andal guna mendukung IT systems to support the development of the bank's
pengembangan bisnis bank berdasarkan rencana business based on its strategic plan on the RBB.
strategisnya pada RBB.
Grup TI terdiri dari 5 Departemen yang memiliki fungsi The IT Group consists of 5 (five) Departments that have
yang berbeda namun saling terkait satu dengan functions different but related to one another others,
lainnya, yaitu Departemen Operasional, Departemen namely the Operations Department, Department
Pengembangan, Departemen Infrastruktur, Departemen Development, Department of Infrastructure, Department
Pengendalian & Librarian dan Departemen Digital Control & Librarian and Digital Departments Banking.
Banking.
Tugas dan Tanggung Jawab Grup TI Duties and Responsibilities of the IT Group
1. Mengelola Teknologi Informasi secara keseluruhan 1. Managing Information Technology as a whole to
untuk mencapai tujuan visi organisasi yang selaras achieve the goals of the organization's vision that is
dengan visi dan misi Bank Sulselbar. aligned with the vision and mission of Bank Sulselbar.
2. Mengevaluasi kecukupan dan kemampuan resources 2. Evaluate the adequacy and capability of information
teknologi informasi dalam mengelola seluruh aktivitas technology resources in managing all operational
operasional Unit Bisnis Bank Sulselbar. activities of the Bank Sulselbar Business Unit.
3. Pelaksana kebijakan dan prosedur sebagai bagian 3. Implementing policies and procedures as part of risk
dari pengendalian/pengawasan manajemen risiko management control/supervision in the information
bidang teknologi informasi. technology sector.
4. Menyusun pengembangan sistem teknologi informasi 4. Compile the development of information technology
yang selaras dengan arah kebijakan strategis Bank. systems that are aligned with the direction of the
Bank's strategic policies.
5. Menyelaraskan rencana strategik teknologi informasi 5. Aligning the information technology strategic plan
dengan rencana bisnis Bank. with the Bank's business plan.
Program Kerja Grup TI dan Realisasi 2019 IT Group Work Program and Realization
in 2019
Tahun 2019, Grup TI fokus pada pengembangan rencana In 2019, the IT Group will focus on developing
strategis 2018-2020 yang telah ditetapkan tahun the 2018-2020 strategic plan set out in the previous year,
sebelumnya, yaitu integrasi menyeluruh pada seluruh which is a comprehensive integration of all aspects of the
aspek bisnis Bank dengan mengedepankan solusi Bank's business by promoting new IT system solutions and
sistem TI baru dan memulai pengembangan maupun initiating development and implementation in supporting
implementasi dalam mendukung layanan perbankan. banking services.
Grup TI terus berupaya untuk mendukung pencapaian The IT Group continues to support the achievement of
tujuan-tujuan bisnis Bank Sulselbar dengan Bank Sulselbar's business goals by developing various
melakukan pengembangan berbagai macam aplikasi applications to support business initiatives. In addition,
sebagai pendukung inisiatif bisnis. Selain itu, Grup TI the IT Group develops electronic facilities and transactions
mengembangkan sarana dan transaksi elektronik yang that enable customers to access both transaction and
memudahkan nasabah untuk melakukan akses baik yang information services and products of the Bank.
bersifat transaksi maupun bersifat informasi layanan
dan produk Bank.
Untuk dapat mewujudkan pengembangan sarana In order to realize the development of electronic facilities
dan transaksi elektronik untuk pelayanan nasabah, and transactions for customer service, the IT Group
Grup TI akan menjaga ketersediaan jaringan elektronik will maintain the availability of electronic banking
perbankan dengan penyempurnaan infrastruktur dan networks by improving infrastructure and supporting
sarana pendukung transaksi elektronik untuk menjamin electronic transaction facilities to ensure the security
keamanan dan kenyamanan transaksi. Pengembangan and convenience of transactions. Development and
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
dan penyempurnaan aplikasi yang bersifat transaksi improvement of applications that are electronic
secara elektronik diantaranya mobile banking, internet transactions including mobile banking, internet banking,
banking, optimalisasi fungsi EDC, koneksi dengan optimization of EDC functions, connection with disdukcapil,
Disdukcapil, penambahan Delivery Channel Payment, addition of Delivery Channel Payment, development of
pengembangan aplikasi pendukung e-money serta e-money support applications and preparing transaction
mempersiapkan sarana transaksi untuk mendukung facilities to support smart behavior programs, including
program laku pandai, diantaranya pengembangan e-form the development of e-forms and virtual account.
dan virtual account.
Program kerja Grup TI dan realisasinya di tahun 2019 The IT Group's work program and realization in 2019
antara lain: include:
Realisasi/
No Rencana Kerja/ Work Plan Output
Realization
Melakukan pengembangan sistem & infrastruktur IT yang
Implementasi Sistem Cluster Server Data Center dan DRC/
terukur dan terencana/
1 Implementation of Data Center Cluster Server and DRC 100%
Developing measurable and planned IT systems &
Systems
infrastructure
Interkoneksi pengaturan hak akses user terhadap penggunaan

Pengadaan dan pengembangan sistem & infrastruktur IT
PC Client untuk seluruh unit kerja Kantor Pusat & kantor
yang terukur dan terencana/
2 cabang Bank Sulselbar/ 100%
Measured and planned procurement and development of
Interconnection of user access rights to the use of PC Client for
IT systems & infrastructure
all Central Office and Bank Sulselbar branch offices
Proses perencanaan dan evaluasi kinerja korporat

berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan
efektivitas dan efesiensi/ Penggantian Server Core Banking DC & DRC/
3 100%
The process of planning and evaluating corporate DC & DRC Core Banking Server Replacement
performance based on information technology to improve
effectiveness and efficiency
Pelaksanaan Uji Coba DC dan DRC bulan Oktober 2019/

4 Uji Coba DC & DRC/ DC & DRC Trial Test 100%
Implementation of DC and DRC Trial Test in October 2019
Menyusun dan memperbaharui rencana pengembangan

sistem & infrasttukrur TI sesuai kebutuhan pasar dan Aplikasi pengarsipan dokumen IT mulai digunakan pada bulan
perkembangan TI pada sektor perbankan/ Juni 2019/
5 100%
Compile and update IT system & infrastructure The IT document archiving application came into use in June
development plan according to market needs and IT 2019
development in the banking sector
Penyelesaian permasalahan dan bug yang timbul pada

aplikasi core banking sesuai hasil pemeriksaan ekstern
maupun intern serta change request dari cabang dan grup
Melakukan re-engineering proses bisnis/
6 terkait/ 100%
Re-engineering business processes
Resolution of problems and bugs that arise in the core banking
application according to the results of external and internal
checks and change requests from related branches and groups
Selisih pelimpahan terminal ATM On Us tidak melampaui 50%

Evaluasi hasil penelusuran selisih pelimpahan terminal
dari total kantor cabang Bank (konvensional & syariah)/
ATM on us/
7 The difference in the transfer of ATM On us terminals 100%
Evaluate the results of tracing over the transfer of ATM
does not exceed 50% of the total Bank branch offices
terminals on us
(conventional & sharia)
SOM untuk first handling solution penyelesaian selisih

Penyusunan SOM untuk first handling solution pelimpahan terminal ATM On Us yang ditetapkan melalui
penyelesaian selisih pelimpahan terminal ATM On Us/ surat edaran Direksi bulan September 2019/
8 100%
Formulation of SOM for the first handling solution to settle SOM for the first handling solution to settle the difference in
the difference in the transfer of ATM terminals on us the transfer of ATM On Us terminals as determined by the
Board of Directors circular in September 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
154
Meningkatkan jumlah nasabah pengguna produk/layanan

fee based/ Implementasi pembayaran Air Minum PDAM/
9 100%
Increase the number of customers using fee-based PDAM Payment Implementation
products/services
Menyusun dan memperbaharui rencana pengembangan Implementasi pembayaran PBB/

sistem dan infrastruktur TI sesuai kebutuhan pasar dan PBB Payment Implementation
perkembangan TI pada sektor perbankan serta sesuai
kebutuhan pengembangan produk dan jasa, sesuai Implementasi Biller Pembayaran dan Pembelian PLN/
kebijakan Direksi/ Biller Payment Implementation and PLN Payment
Develop and update IT system and infrastructure Mengembangkan dan Integrasi New e-Dapem Taspen/
development plans according to market needs and IT Developing and Integrating New e-Dapem Taspen
development in the banking sector and according to the
needs of product and service development, according to Implementasi Aplikasi Inventory Gen 2/
Board of Directors' policies Implementation of Inventory Gen 2 Application
Implementasi Penerimaan Samsat via Indomaret/

Pengembangan dan penyempurnaan sistem dan aplikasi Implementation of Samsat Acceptance via Indomaret
10 100%
bisnis (internet & mobile banking), Pengembangan
Layanan, produk dan fitur berbasis digital banking, Implementasi Penerimaan Samsat Lokal Sulbar/
Perluasan pada segmen pasar milenial, Menawarkan Implementation of Locat Samsat Acceptance at West
layanan digital banking bagi segmen milenial, Sulawesi
Meningkatkan pendapatan non bunga berbasis admin Implementasi Penerimaan Pembayaran Samsat Online
dan layanan/ Nasional di ATM, Teller dan Mobile Banking/
Development and improvement of business systems and Implementation of National Online Samsat Payment Receipts
applications (internet & mobile banking), Development of at ATMs, Tellers and Mobile Banking
services, products and features based on digital banking,
Expansion of millennial market segments, Offering digital Pemasangan Alat Perekam Optimalisasi Pendapatan Daerah
banking services to millennial segments, Increasing pada minimal 3 (tiga) kabupaten setiap triwulan/
admin-based non-interest income and services Installation of Regional Revenue Optimization Recorders in at
least 3 (three) districts every quarter
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pengembangan Produk Digital

Digital Product Development
Grup TI di tahun 2019 fokus pada pengembangan sarana The IT Group in 2019 will focus on developing electronic
dan transaksi elektronik yang memudahkan nasabah facilities and transactions that make it easier for
untuk melakukan akses baik yang bersifat transaksi customers to access both transaction and information
maupun bersifat informasi layanan dan produk bank. services and bank products.

Realiasi pengembangan Grup Teknologi Informasi di The realization of the development of the Information
tahun 2019 dibagi menjadi beberapa sektor strategis Technology Group in 2019 is divided into several strategic
antara lain: sectors including:
1. Penambahan Channel 1. Adding Channel
Realisasi yang tercapai adalah peningkatan inklusi The realization that was achieved was an increase
keuangan dengan mengimplementasikan Laku in financial inclusion by implementing Laku Pandai
Pandai yang bertujuan menjangkau masyarakat yang aimed at reaching people who were not reached
tidak terjangkau oleh bank. Dengan adanya Laku by banks. With Laku Pandai, it is hoped that it can
Pandai, diharapkan dapat meningkatkan cashless improve cashless society by also being implemented
society dengan dapat pula di implementasikan untuk for e-retribution needs and others.
kebutuhan e-retribusi dan lainnya.
2. Peningkatan Biller 2. Increased Biller
Peningkatan layanan biller Bank seiring dengan Improvement of Bank biller services in line with
Kebijakan Umum Direksi tahun 2019, impelementasi the Board of Directors General Policy in 2019,
biller baik lokal maupun nasional antara lain : PLN, implementation of billers both locally and nationally
PBB, PDAM, BPJS Kesehatan serta implemetasi include: PLN, PBB, PDAM, BPJS Health and National
Samsat Online Nasional yang merupakan program Samsat Online implementation which is a national
nasional. program.
3. Kolaborasi Fintech 3. Fintech Collaboration
Mengingat tingginya perkembangan fintech di Given the high development of fintech in Indonesia,
Indonesia, Bank Sulselbar berkolaborasi dalam Bank Sulselbar collaborates in improving services to
peningkatan layanan kepada nasabah dengan customers by collaborating with Gojek, Tokopedia,
bekerjasama dengan Gojek, Tokopedia, Link Aja Link Aja and others.
dan lainnya.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
156
Pengembangan SDM TI
IT HR Development
Untuk mendukung terlaksananya program kerja Grup To support the implementation of the IT Group's work
TI, maka kapasitas dan kompetensi pegawai di Grup TI program, the capacity and competence of employees
juga harus terus ditingkatkan. Untuk itu, sepanjang tahun in the IT Group must also be continuously improved. To
2019, Grup TI telah mengikutsertakan pegawainya dalam that end, throughout 2019, the IT Group has included
program pendidikan dan pelatihan, baik yang dilakukan employees in education and training programs, both
oleh internal Bank maupun oleh pihak ketiga, dengan conducted by the Bank's internal and by third parties,
rincian sebagai berikut: with the following details:
Nama Pegawai/ Pendidikan/Pelatihan/Workshop/Seminar, dll/ Penyelenggara/

No
Employee Name Education/Training/Workshops/Seminars, etc. Organizer
1 Aiman Nuraddin Pelatihan Training Of Trainer/ Training Of Trainer YBKI
2 Zulfadli Sakani Pelatihan Training Of Trainer/ Training Of Trainer YBKI
Pelatihan Basic International Trade & Trade Finance/

3 Muh. Iqbal PT Domus Alba
Basic International Trade & Trade Finance Training
Sosialisasi LHPK Bank Indonesia (Laporan Tahunan)/ Grup Kepatuhan/

4 Hasbullah M
Bank Indonesia LHPK Dissemination (Annual Report) Compliance Group

5 Adam Malik Flash

6 Kristian Gala Flash

7 Muh. Usdar Galung LSPP

8 Ari Hidayat LSPP
Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2/

9 Moch. Zikir Junapa Sangga Buana
Trade Service dan Trade Finance Training Batch 2
Indentifikasi Kendala Implementasi IFRS & Transisi PSAK 71/ Identification

10 Abdullah Hoding Dhaksara
Constraints of IFRS Implementation & PSAK 71 Transition

11 Muhammad Iqbal LSPP

12 Wahyuddin Nur LSPP
13 Muh. Ichwan Pelatihan Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Training LPPI
14 Moch. Zikir Junapa Pelatihan Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Training LPPI
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

15 Muhammad Ichab LSPP

16 Fadly Fachruddin LSPP
Pelatihan Anti Virus & First Handling Network/

17 Nurdin PT Bank Sulselbar
Anti-Virus Training & First Handling Network
Workshop Kerjasama Bank & Fintech Di Era Digitalisasi Ekonomi/ Workshop on

18 Muh. Iqbal Asbanda
Cooperation of Bank & Fintech in Economic Digitization Era
Pelatihan "How To Combat Fraud In- E-Channel"/

19 Muh. Usdar Galung AAF
Training "How To Combat Fraud In-E-Channel"
Pelatihan "How To Combat Fraud In- E-Channel"/

20 Muh. Ichwan AAF
Training "How To Combat Fraud In-E-Channel"
Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrumen Keuangan/

21 Fadly Darwin Herbert Sitorus
Impairment Training of PSAK 55 Financial Instruments
Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrumen Keuangan/

22 Abdullah Herbert Sitorus
Impairment Training of PSAK 55 Financial Instruments
23 Muhammad Ichab Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi
24 Nirmalasari Renrang Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi
25 Julio Dzulfikar Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi
26 GTI Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi
27 Muh Iqbal Change Partner Training "Be A Role Model, To Create Leader" ACT Counsulting
28 Ari Hidayat Mastering COBIT 5 Fundamental : A Practical Approach Andalan Inovasi
29 Moh Zikir Junapa Culture Transformation " Change Agent" ACT Counsulting
30 Moh Zikir Junapa Change Agent "Culture Transformation" ACT Counsulting
31 Zulfadli Zakani Mastering IT Poject Management PMBOK v6 and IEEE Standars Andalan Teknologi Inovasi
32 Zainal Basri Mastering IT Poject Management PMBOK v6 and IEEE Standars Andalan Teknologi Inovasi
Workshop Pengendalian dan Pelaporan Gratifikasi serta Ketentuan Anti Korupsi/

33 Muhammad Iqbal KPK Pusat/ KPK Centre
Workshop on Control and Reporting Gratification and Anti-corruption Provisions
Sosialisasi Implementasi Bank Devisa/

34 Muhammad Iqbal LPPI
Socialization of Foreign Exchange Bank Implementation
35 Firmansyah Yamin Training and Certified Etchical Hacking Andalan Teknologi Inovasi
36 Ismunandi Training and Certified Etchical Hacking Andalan Teknologi Inovasi
Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2020/

37 Muhammad Iqbal PT Bank Sulselbar
Discussion on the Bank's Business Plan for 2020
38 Arifin Certified Data Center Professional Andalan Teknologi Inovasi
39 Nurdin Certified Data Center Professional Andalan Teknologi Inovasi
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
158
Investasi TI
IT Investment
Bagi Bank Sulselbar, TI merupakan aspek yang sangat For Bank Sulselbar, IT is a very important aspect in
penting dalam mendukung rencana bisnis perusahaan. supporting the company's business plans. For that
Untuk itu, Bank Sulselbar pun sangat serius melakukan reason, Bank Sulselbar is also very serious in investing
investasi dalam pengembangan sistem TI. Hal ini salah in the development of IT systems. This is one of them is
satunya ditunjukan dengan besarnya investasi yang shown by the amount of investment made by the Bank
dilakukan Bank dalam bidang TI. in the IT field.
Tahun 2019, Bank Sulselbar melakukan investasi sebesar In 2019, Bank Sulselbar will invest IDR20,398 million in
Rp20.398 juta untuk jasa TI. Jumlah tersebut meningkat IT services. The number increased 33.7% compared to
33,7% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp15.253 the previous year of IDR15,253 million.
juta.
Tata Kelola Teknologi Informasi

Information Technology Governance
Untuk pencapaian yang ditargetkan pada tahun 2019, For the targeted achievement in 2019, there are 5
terdapat 5 (lima) strategi Grup TI yang digunakan sebagai (five) IT Group strategies that are used as the basis for
dasar pencapaian yang sejalan dengan visi dan misi achievement that is in line with the vision and mission
Bank Sulselbar, yaitu: of Bank Sulselbar, namely:
1. Responsif 1. Responsive
IT Strategik harus membantu memberikan pelayanan Strategic IT must help provide fast and accurate
yang cepat dan akurat kepada pengguna services to users
2. Keandalan 2. Reliability
IT Strategik harus lebih proaktif dalam memenuhi Strategic IT must be more proactive in meeting the
kebutuhan seluruh stakeholders needs of all stakeholders
3. Inovatif 3. Innovative
IT Strategik harus berfokus pada penciptaan produk Strategic IT must focus on creating innovative products
dan layanan yang inovatif untuk nasabah and services for customers
4. Kompetitif 4. Competitive
Produk, layanan, dan operasional TI yang diberikan Products, services and IT operations provided must
harus berkualitas be of high quality
5. Profesional 5. Professional
Memberikan layanan yang prima kepada nasabah Providing excellent service to customers and all
dan seluruh stakeholders stakeholders
Untuk merealisasikan strategi tersebut, harus melalui 4 To realize this strategy, you must go through 4 (four) main
(empat) fokus utama terlebih dahulu, yaitu: focuses first, namely:
1. Plan 1. Plan
Merencanakan inisiasi yang sesuai dengan 3 faktor Plan initiations that are in line with 3 main factors,
utama yaitu Corporate Plan, IT Strategic Plan, dan namely the Corporate Plan, IT Strategic Plan, and the
Kebijakan Umum Direksi Board of Directors General Policy
2. Prepare 2. Prepare
Mempersiapkan kebutuhan hardware, software dan Prepare hardware, software and HR requirements
SDM
3. Process 3. Process
Menyiapkan dukungan layanan dan produk berbasis Prepare support for services and products based on
digital banking digital banking
4. Preview 4. Preview
Melakukan kajian terhadap layanan yang telah Reviewing the services that have been produced
dihasilkan
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
160
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Sulselbar menerapkan manajemen risiko yang komprehensif dan terpadu

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 18/POJK.03/2016 tanggal
16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Penerapan
manajemen risiko yang efektif harus didukung oleh Dewan Komisaris dan Direksi
yang memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan dapat memberikan arahan
yang jelas serta mampu melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif.
Bank Sulselbar implements a comprehensive and integrated risk management in

accordance with the Financial Services Authority number 18/POJK.03/2016 dated
March 16, 2016 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial
Banks. The implementation of effective risk management must be supported by the
Board of Commissioners and Directors who understand the risks faced by the Bank and
can provide clear direction and are able to carry out active supervision and mitigation.
Pedoman Manajemen Risiko

Risk Management Charter
Penerapan Manajemen Risiko di Bank Sulselbar telah The application of Risk Management in Bank Sulselbar
termuat dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko yang has been contained in the Risk Management Handbook
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi sebagai stipulated in the Decree of the Board of Directors as
berikut: follows:
1. No. SK./092/DIR/VII/2013 tentang: 1. No. SK./092/DIR/VII/2013 concerning:
a. Buku I : Kebijakan Umum Manajemen Risiko a. Book I: General Risk Management Policies
b. Buku II : Penerapan Manajemen Risiko b. Book II: Application of Risk Management
c. Buku III : Kebijakan Manajemen Risiko Kredit c. Book III: Credit Risk Management Policy
d. Buku IV : Penerapan Risiko likuiditas d. Book IV: Application of liquidity risk
e. Buku V : Penerapan Manajemen Risiko e. Book V: Implementation of Operational Risk
Operasional Management
2. No. SK/008/DIR/II/2014 Tentang Kebijakan dan 2. No. SK/008/DIR/II/2014 Regarding the Policies and
Prosedur penerapan ICAAP Procedures for implementing ICAAP
3. No. SK/171/DIR/XII/2014 Tentang Penilaian Tingkat 3. No. SK/171/DIR/XII/2014 Regarding the revision I of
Kesehatan Bank Berbasis Risiko (RBBR) Revisi I the Risk Based Bank Soundness Level (RBBR)
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Grup Manajemen Risiko

Risk Management Group
Grup
Manajemen Risiko
Risk Management Group
Departemen Pengendalian Departemen Pengendalian

Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Operasional &
Risiko Likuiditas Risiko Lainnya
Department of Department of
Market Risk Control, Operational Risk Control &
Credit Risk & Liquidity Risk Other Risks
• Analis ALMA/ ALMA Analyst • Analis/ Analyst
• Analis/ Analyst • Asisten Operasional/
• Asisten Operasional/ Operational Assistant
Operational Assistant
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
162
Grup Manajemen Risiko bertugas untuk memastikan The Risk Management Group has the duty to ensure the
pengelolaan aktivitas dan operasional bank berjalan management of bank activities and operations in a more
secara lebih prudent termasuk kecukupan prosedur dan prudent manner including the adequacy of procedures and
metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha methodologies for risk management so that the bank's
bank tetap dapat terkendali pada batas/limit yang dapat business activities can be controlled within acceptable
diterima serta menguntungkan bank berdasarkan rencana limits and benefit the bank based on its strategic plan on
strategisnya pada RBB, pelaksanaan budaya kerja the RBB, implementation of Priority Prima work culture
Prioritas Prima dan Good Corporate Government (GCG) and Good Corporate Government (GCG) as well as
serta memastikan pelaksanaan fungsi pengendalian ensuring the implementation of internal control functions
internal guna menumbuhkan Risk Culture untuk in order to foster Risk Culture to realize the bank's vision
mewujudkan visi bank yaitu memberikan pelayanan of providing high quality and reliable service.
prima yang berkualitas dan terpercaya.
Penerapan Manajemen Risiko

Risk Management Implementation
Dalam penerapan manajemen risiko, Bank Sulselbar In the application of risk management, Bank Sulselbar is
berpedoman kepada pilar penerapan yang meliputi: guided by the application pillars which include:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active supervision by the Board of Commissioners
and Directors
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Procedures and Limiting
3. Kecukupan proses Identifikasi, Pengukuran 3. Adequacy of the Risk Identification, Measurement
Pemantauan dan Pengendalian Risiko Monitoring and Control process
4. Sistem Pengendalian Intern 4. Internal Control System
Esensi penerapan manajemen risiko Bank Sulselbar The essence of the implementation of Bank Sulselbar's
adalah kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risk management is the adequacy of procedures and risk
risiko sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat management methodologies so that the Bank's business
terkendali (manageable) pada batas/limit yang dapat activities remain manageable at acceptable limits and
diterima serta menguntungkan Bank. benefit the Bank.
Risk Management Framework Risk Management Framework
Penjabaran berbagai pilar tersebut, selanjutnya The elaboration of the various pillars is then stipulated
ditetapkan dalam suatu Kerangka Manajemen Risiko Bank in a Bank Sulselbar Risk Management Framework
Sulselbar yang terdiri dari : Organisasi & SDM, Kebijakan, which consists of: Organization & HR, Policy, Process &
Proses & Metodologi, dan Infrastruktur. Kerangka ini Methodology, and Infrastructure. This framework is the
menjadi dasar penilaian kualitas penerapan Manajemen basis for evaluating the quality of the application of Risk
Risiko di seluruh aktivitas maupun produk bank. Management in all bank activities and products.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Risk Management Framework
Policy
Organization
Infrastructure Framework &
HR
Process
&
Methodology
Uraian singkat dari kerangka adalah sebagai berikut: A brief description of the framework is as follows:
1. Kebijakan (Policy) 1. Policy
Penyusunan kebijakan manajemen risiko yang selaras The formulation of risk management policies that are
dengan visi dan misi, risk appetite, kemampuan in line with the vision and mission, risk appetite, capital
permodalan, SDM dan kapasitas pendanaan. capability, human resources and funding capacity.
2. Organisasi & SDM (Organization & HR) 2. Organization & HR
Design struktur organisasi dengan berfokus kepada Design the organizational structure by focusing on
efektivitas pelaksanaan prinsip four eyes principles the effectiveness of the implementation of the four
dan reporting, penetapan wewenang dan tanggung eyes principles and reporting, the establishment of
jawab yang jelas setiap di unit kerja dalam setiap clear authority and responsibilities for each work unit
aktivitas. in each activity.
3. Process 3. Process
a. Proses identifikasi risiko dilakukan terhadap a. The risk identification process is carried out for all
seluruh kegiatan termasuk identifikasi produk & activities including identification of new products
aktivitas baru. & activities.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
164
b. Proses pengukuran dimaksudkan agar bank b. The measurement process is intended so that the
mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang bank is able to calculate the inherent risk exposure
melekat dan memperkirakan dampak permodalan and estimate the capital impact that should be
yang seharusnya dipelihara. Metodologi maintained. Capital measurement methodology
pengukuran permodalan berpedoman kepada is guided by Bank Indonesia regulations.
ketentuan Bank Indonesia.
c. Proses pemantauan risiko difokuskan kepada c. The risk monitoring process is focused on
upaya evaluasi terhadap eksposur risiko yang evaluating the risk exposure that is material and/
bersifat material dan/atau berdampak kepada or has an impact on capital.
permodalan.
d. Proses pengendalian risiko dilakukan dengan cara d. The process of risk control is done through
antara lain penambahan modal, lindung nilai dan increased capital, hedging and mitigation of other
teknis mitigasi risiko lainnya. technical risks.
4. Infrastruktur 4. Infrastructure
Penggunaan Teknologi Informasi yang mendukung Use of Information Technology that supports the
proses dan metodologi manajemen risiko. process and methodology of risk management.
Governance Structure Governance Structure
Selain prinsip pemisahan fungsi, organisasi manajemen In addition to the principle of separation of functions,
risiko disusun berdasarkan pertimbangan antara lain: risk management organizations are prepared based on
considerations including:
1. Keselarasan dengan visi/misi bank 1. Alignment with the vision/mission of the bank
2. Kemampuan SDM 2. HR capabilities
3. Kemampuan permodalan 3. Capital capability
4. Risk appetite/risk tolerance 4. Risk appetite/risk tolerance
Kebijakan & strategi manajemen risiko dirumuskan Risk management policies & strategies are formulated by
oleh Komite (ALCO & Komite Manajemen Risiko) the Committee (ALCO & Risk Management Committee)
untuk kemudian ditetapkan oleh Direksi berdasarkan to be then determined by the Board of Directors based
persetujuan Dewan Komisaris. ALCO merumuskan dan on the approval of the Board of Commissioners. ALCO
menetapkan kebijakan & strategi untuk optimalisasi asset formulates and sets policies & strategies to optimize
& liability, dan Komite Manajemen Risiko merumuskan assets & liabilities, and the Risk Management Committee
kebijakan, strategi & metodologi manajemen risiko secara formulates overall risk management policies, strategies
keseluruhan. & methodologies.
Organisasi Komite Manajemen Risiko terdiri 3 tiga bagian The organization of the Risk Management Committee
yaitu Komite Manajemen Risiko Kredit, Komite Manajemen consists of 3 three par ts namely the Credit Risk
Risiko Likuiditas & Pasar dan Komite Manajemen Risiko Management Committee, the Liquidity & Market Risk
Operasional & Risiko ‘Lain’. Secara umum organisasi Management Committee and the 'Other' Operational
manajemen risiko PT Bank Sulselbar untuk seluruh jenis & Risk Management Committee. In general, the risk
risiko tergambar pada diagram berikut: management organization of PT Bank Sulselbar for all
types of risks is illustrated in the following diagram:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Organisasi Manajemen Risiko

Risk Management Organization
Dewan Komisaris
Board
Komite Audit
Audit Committee
Audit Committee
Penetapan Kebijakan
Komite Pemantau Risiko

Policy Assignment
Risk Monitoring Committee

Direksi
Directors
Board of Directors
Asset & Liability Komite Manajemen Risiko

Committee (ALCO) Committee
Risk Management Committee
Komite Pemutus Kredit

Credit Approval
Credit Committee
Approval Committee
Transaksional
Transactional
Internal Control,
Anti-Fraud Implementation & Monitoring Internal Audit
Compliance Functions
Grup Manajemen Risiko Grup Audit Intern

Risk Taking Unit Supporting Unit
Risk Management Group Group
Grup Kepatuhan
Compliance Group
Anti-Fraud Unit
1st Line of Defense 2nd Line of Defense 3rd Line of Defense
1st line of defense 1st line of defense

Seluruh unit kerja (Risk Taking Unit dan Supporting All work units (Risk Taking Unit and Supporting Unit)
Unit) selaku risk owner bertanggung jawab terhadap as risk owners are responsible for risk management in
pengelolaan risiko di masing-masing unitnya melalui each unit through the implementation of internal control,
penerapan internal control, pelaksanaan fungsi kepatuhan implementation of compliance functions and anti-fraud
dan strategi anti fraud. Pengelolaan risiko oleh risk owner strategies. Risk management by the risk owner is the
merupakan pilar pertama dalam organisasi manajemen first pillar in the risk management organization of PT
risiko PT Bank Sulselbar. Bank Sulselbar.
Dalam konteks risiko kredit, risiko pasar dan risiko In the context of credit risk, market risk and liquidity risk,
likuiditas, pengambilan keputusan yang merupakan decision making which is the authority of the Board of
kewenangan Direksi dilakukan melalui Komite yang Directors is carried out through a Committee whose
keanggotaannya terdiri dari Direksi dan pejabat eksekutif membership consists of the Board of Directors and related
terkait. executive officers.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
166
2nd line of defense 2nd line of defense

Monitoring eksposur risiko dilaksanakan oleh unit Risk exposure monitoring is carried out by an independent
independen dari risk taking unit yaitu Grup Manajemen unit from the risk taking unit, namely the Risk Management
Risiko, Unit Khusus Anti Fraud & Grup Kepatuhan Group, the Anti-Fraud Special Unit & the Compliance
merupakan lini kedua dalam organisasi manajemen risiko Group, which are the second line in the risk management
PT Bank Sulselbar. organization of PT Bank Sulselbar.
3rd line of defense 3rd line of defense

Audit Internal oleh Grup Audit Intern merupakan lini Internal Audit by the Internal Audit Group is the last line
terakhir yang ditujukan untuk pengujian efektivitas aimed at testing the effectiveness of the application of
penerapan manajemen risiko. risk management.
Kaji Ulang Reviewing

Hasil monitoring (2nd line of defense) dan pengujian (3rd The results of monitoring (2nd line of defense) and testing
line of defense) selanjutnya menjadi dasar perumusan (3rd line of defense) subsequently form the basis for the
untuk pengembangan dan penyempurnaan kebijakan, formulation and development of risk management policies,
strategi dan metodologi manajemen risiko. strategies and methodologies.
Strategi Pengelolaan Modal

Capital Management Strategy
Komposisi Permodalan Capital Composition
Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai Details of the shareholders, the number of shares
masing-masing saham yang ditempatkan dan disetor and the value of each share issued and paid up by
oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Desember the shareholders as at 31 December 2019 based on
2019 berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang the Minutes of the Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa Bank Sulselbar yang diaktakan melalui Shareholders of Bank Sulselbar which was notarized by
Akta No. 09 tanggal 25 Oktober 2019 adalah sebagai deed No. 09 October 25 2019 are as follows:
berikut:
Kepemilikan Saham/ Share Ownership Share Jumlah/ Total

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan/
31,32% 343.000
South Sulawesi Provincial Government
Pemerintah Kab/Kota Se-Sulawesi Selatan/

60,79% 683.373
Regency/City Government of South Sulawesi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat/

3,64% 40.000
West Sulawesi Provincial Government
Pemerintah Kab/Kota Se-Sulawesi Barat/

Regency/City Government of West Sulawesi 4,35% 48.287
Jumlah/ Total 100% 1.114.660
Komposisi permodalan Bank terdiri dari 2 (dua) komponen The Bank's capital composition consists of 2 (two) main
utama yaitu Modal Inti dan Modal Pelengkap, dimana components, namely Core Capital and Complementary
Modal Inti terdiri dari dari Modal Disetor dan Cadangan Capital, where Core Capital consists of Paid Up Capital
Tambahan Modal. Sedangkan Modal Pelengkap adalah and Additional Capital Reserves. While Complementary
Upper Tier-2 yang merupakan Cadangan Umum Aset Capital is Upper Tier-2 which is the General Reserves of
Produktif. Earning Assets.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komposisi permodalan Bank pada akhir Desember 2019 The composition of the Bank's capital at the end of
adalah sebagai berikut: December 2019 is as follows:
Share Jumlah/ Total

Modal Inti/ Core Capital 3.117.257
1. Modal Disetor/ Paid up Capital 1.098.410
2. Cadangan Tambahan Modal/ Paid up Capital 2.029.404
3. Modal Inovatif/ Innovative Capital -
4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Main Core Capital Deduction Factor (10.557)
5. Kepentingan Non Pengendali/ Non-Controlling Interest -
Modal Pelengkap/ Complementary Capital 143.833

1. Instrumen Modal Dalam Bentuk Saham/ Capital Instrumens in Shares -
2. Agio/Disagio Modal Pelengkap/ Agio/Disagio of Complementary Capital -
3. Cadangan Umum Aset Produktif/ General Reserves of Productive Assets 144.042
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Complementary Capital Deduction Factor -
Total Modal/ Total Capital 3.261.090
Pada periode laporan, 95,59% komposisi permodalan During the reporting period, 95.59% of the Bank's capital
Bank adalah Modal Inti, dimana 35,24% dari Modal Inti composition was Core Capital, of which 35.24% of Core
merupakan modal disetor dan sisanya adalah cadangan Capital was paid up capital and the remainder was
tambahan modal. Dari cadangan tambahan modal additional capital reserves. Of the additional capital
sebesar 31,01% adalah dari komponen Laba Tahun reserves of 31.01% are from the Current Year Profit
Berjalan yang diperhitungkan 100%. component which is calculated at 100%.
Strategi Pengelolaan Modal Capital Management Strategy
Dalam rangka memenuhi Kewajiban Penyediaan Modal In order to meet the Minimum Capital Requirement
Minimum sesuai dengan profil risiko serta mendukung in accordance with the risk profile and support the
rencana bisnis Bank, strategi pengelolaan modal yang Bank's business plan, the capital management strategy
dilakukan Bank adalah: undertaken by the Bank is:
1. Mendorong penambahan modal dari para Pemegang 1. Encourage additional capital from Shareholders
Saham
2. Mengoptimalkan pertumbuhan laba. 2. Optimizing profit growth
3. Secara bertahap mengupayakan penurunan rasio 3. Gradually seek to reduce the dividend pay-out ratio
dividen pay-out
4. Penambahan modal saham seri B (swasta) yang 4. Increase in capital stock series B (private) sourced
bersumber dari Pegawai bank. from bank employees.
5. Efisiensi permodalan dengan mengalokasikan pada 5. Capital efficiency by allocating to exposures that have
eksposur yang memiliki risk-return yang optimal dan optimal risk-returns and are in line with the bank's
selaras dengan rencana bisnis bank business plan
Sumber-sumber Permodalan Capital Resources

Akses terhadap sumber permodalan diluar modal disetor Access to capital sources outside paid-in capital consists
terdiri sumber internal dan sumber eksternal. Akses of internal and external sources. Access to internal capital
sumber permodalan internal adalah melalui Laba Ditahan sources is through retained earnings.
(Retained Earning).
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
168
Dalam penilaian kinerja rentabilitas, kewajaran kebijakan In evaluating earnings performance, the fairness of
deviden dan target pemberian deviden kepada pemegang dividend policy and the target of dividend distribution
saham menjadi bagian yang sangat penting. Pembayaran to shareholders is a very important part. Payments for
dividen pay-out ratio diupayakan tetap pada kisaran the dividend pay-out ratio should remain at a maximum
maksimal 60%. range of 60%.
Akses sumber permodalan eksternal, terdiri dari: Access to external capital sources, consisting of:
1. Melalui capital injection dari pemegang saham 1. Through capital injection from shareholders
2. Fasilitas pinjaman jangka panjang berkomitmen yang 2. Committed long-term loan facilities owned by the
dimiliki oleh Bank Bank
Perencanaan Permodalan Capital Planning

Perencanaan permodalan dikaitkan dengan pemenuhan Capital planning is associated with fulfilling the minimum
kewajiban penyediaan modal minimum berdasarkan profil capital requirement based on the risk profile to be a priority
risiko menjadi prioritas Bank dalam menjaga kecukupan of the Bank in maintaining capital adequacy, not only to
modalnya, bukan saja untuk mengantisipasi potensi anticipate potential losses that occur but also to sustain
kerugian yang terjadi namun juga untuk menopang bank business growth going forward.
pertumbuhan bisnis bank ke depan.
Sejalan dengan implementasi BASEL II Pilar-2 terkait In line with the implementation of BASEL II Pillar-2 related
pelaksanaan ICAAP, Bank telah menetapkan Risk Apetite to the implementation of ICAAP, the Bank has determined
terkait dengan kecukupan modal minimum atau CAR Risk Apetite related to minimum capital adequacy or
minimum sebesar 18%. minimum CAR of 18%.
Pembentukan ini didasarkan atas asumsi sebagai tingkat This establishment is based on the assumption that
kenyamanan manajemen Bank dalam pelaksanaan the level of comfort of the Bank's management in the
kelangsungan bisnis bank terhadap kecukupan implementation of bank business continuity towards
permodalan, dengan mempertimbangkan hal sebagai capital adequacy, taking into account the following
berikut: matters:
1. Minimum KPMM Pilar-1 atau regulatory capital adalah 1. Minimum KPMM Pillar-1 or regulatory capital is 8%
sebesar 8%
2. Minimum KPMM berdasarkan Profil Risiko dengan 2. Minimum KPMM based on Risk Profile with an
tambahan sebesar 1%-2% dengan target tingkat additional 1% -2% with a target level of Risk Profile
Profil Risiko adalah Low to Moderate atau terendah is Low to Moderate or the lowest is Moderate
adalah Moderate
3. Mempertimbangkan adanya conservation buffer 3. Consider the existence of conservation buffer in the
dalam penerapan BASEL III sebesar 2.5% dan risiko- application of BASEL III by 2.5% and other risks
risiko lainnya
Untuk mengukur kemampuan modal menopang ekspansi, To measure the ability of capital to support expansion, an
dilakukan penilaian kemampuan modal eksisting untuk assessment of existing capital capacity is carried out to
kemudian ditetapkan maksimum ATMR yang dapat determine the maximum RWA that can be covered in the
dicover dalam rencana ekspansi sesuai dengan rencana expansion plan in accordance with the bank's business
bisnis bank, sesuai perhitungan berikut ini: plan, according to the following calculation:
Target CAR Kemampuan Modal

Kebutuhan
ATMR Juni 2019/ (EC) (17)/ Modal Saat Ini/ Mengcover tambahan ATMR/
ATMR Modal/ +/-
RWA June 2019 CAR Target Current Capital Additional Capital Ability to
Capital Needs
(EC) (17) Cover RWA
Risiko Kredit/
11.599 1.973 2.446 473
Credit Risk
Risiko Ops/
2.673 455 652 198
Operational Risk 5,88 4.902
Risiko Pasar/
0,34 0,06 163 163
Market Risk
Total 14.272 2.427 3.261 834
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dengan upaya penyaluran rasio kredit konsumtif 60% With the effort to channel a consumer credit ratio of 60%
dan kredit produktif 40%, modal bank dapat mengcover and a productive loan of 40%, bank capital can cover an
tambahan ATMR hingga hingga Rp4.902 miliar. additional RWA up to IDR4,902 billion.
Dengan asumsi tidak terdapat extraordinary event yang Assuming there are no extraordinary events that
mempengaruhi Profil Risiko Bank secara signifikan, significantly influence the Bank's Risk Profile, capital
permodalan diproyeksikan cukup memadai untuk is projected to be sufficient to support the business
mendukung rencana ekspansi bisnis dan menyerap expansion plan and absorb other potential material risks.
potensi-potensi risiko material lainnya.
Identifikasi dan Pengukuran Risiko Material

Identification and Measurement of Material Risk
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/ Credit Risk is the risk due to the failure of the debtor
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. and/or other parties in fulfilling obligations to the bank.
Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas Credit risk can originate from a variety of bank business
bisnis bank, antara lain pemberian kredit, transaksi antar activities, including lending, interbank transactions, and
bank, serta kewajiban komitmen dan kontinjensi. commitment and contingency obligations.
Alokasi modal untuk risiko kredit, bank menggunakan Capital allocation for credit risk, banks use the standard
standar model dimana aset bank dikelompokkan kedalam model in which bank assets are grouped into portfolio
kategori portfolio dengan bobot risiko yang berbeda. categories with different risk weights.
Berikut perhitungan ATMR berdasarkan kategori portfolio The following is the calculation of RWA based on portfolio
untuk posisi Desember 2019 dibandingkan dengan posisi categories for the December 2019 position compared to
Juni 2019: the June 2019 position:
Posisi Tanggal Laporan/ Position Date of Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya/

The Report Position Date of Previous Report
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Setelah Setelah
Kategori Portofolio/ Sebelum Sebelum
No MRK/ MRK/
Portfolio Category Tagihan MRK/ Tagihan MRK/
RWA after RWA after
Bersih/ RWA before Bersih/ RWA before
Credit Risk Credit Risk
Net Claims Credit Risk Net Claims Credit Risk
Mitigation - Mitigation -
Mitigation - Mitigation -
MRK MRK
MRK MRK
Tagihan kepada Pemerintah/

1 3.055.930 - - 3.842.974 - -
Claims to Government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik/

2 406.076 203.038 203.038 443.636 221.818 221.818
Claims to Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga/
3 - - - - - -
Claims to Multilateral Development
Bank and Institution
Tagihan kepada Bank/

4 1.290.957 264.161 264.161 4.311.678 1.619.402 1.619.402
Claims to Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal/

5 371.483 112.250 112.250 286.701 80.441 80.441
Residential Mortgage
Kredit Beragun Properti Komersial/

6 Mortgage-backed Commercial 20.493 20.493 20.493 9.696 9.696 9.696
Property
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
170
Kredit Pegawai Pensiunan/

7 13.685.504 6.842.752 6.842.752 13.117.064 6.558.532 6.558.532
Employee Retiree Credit
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil & Portofolio Ritel/
8 2.637.286 1.977.965 1.977.965 2.156.812 1.617.609 1.617.609
Claims to Micro Enterprise, Small
Business & Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/

9 1.065.428 1.065.428 1.065.428 636.127 636.127 636.127
Corporate Bills
Tagihan yang telah Jatuh Tempo/

10 174.545 260.570 260.570 100.149 149.175 149.175
Claims that have been Due Date
11 Aset Lainnya/ Other Assets 1.025.291 - 570.457 716.899 - 417.110
Jumlah/ Total 23.732.993 10.746.687 11.317.144 25.621.736 10.892.800 11.309.910
Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, bank belum In calculating RWA for credit risk, banks have not used
menggunakan nilai agunan sebagai pengurang tagihan the collateral value as a deduction from net bills caused
bersih yang diakibatkan agunan kredit yang tidak by collateral for loans that do not meet the requirements
memenuhi persyaratan (Mitigasi Risiko Kredit – MRK). (Credit Risk Mitigation - MRK).
Pembentukan CKPN Establishment of CKPN

Perhitungan CKPN individual dilakukan dengan Individual CKPN calculations are performed using the
menggunakan metode discounted cash flows , discounted cash flows method, whereas for collective
sedangkan untuk perhitungan CKPN secara kolektif bank CKPN calculations banks use the Self Assessment Model
menggunakan Model Kewajaran Penilaian Sendiri (Self of Fairness (self assessment Model) to estimate collective
Assessment Model) untuk mengestimasi penurunan nilai impairment based on historical losses over the past 3
secara kolektif berdasarkan kerugian historis selama 3 (three) years and LGD of the last 5 (five) years. evaluated
(tiga) tahun terakhir dan LGD 5 (lima) tahun terakhir yang every three months with the migration analysis method.
dievaluasi setiap tiga bulan dengan migration analysis Allowance for Impairment Losses (CKPN) is formed using
method. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) the formula:
dibentuk dengan menggunakan formula:
CKPN = Baki Debet Nilai Wajar x EAD

Fair Value Debit Balance
Dimana: Where:
• Exposure At Default (EAD) adalah tarif Cadangan • Exposure At Default (EAD) is an allowance for
Kerugian Penurunan nilai (CKPN) yang dihitung impairment losses (CKPN) calculated using the formula
dengan formula EAD = PD X LGD. EAD = PD X LGD.
• Penentuan LGD dengan rumus : LGD = (1 - Rata-rata • Determination of LGD with the formula: LGD = (1 -
recovery rate) Average recovery rate)
• Probability Of Default (PD) : dihitung dengan • Probability of Default (PD): calculated using Migration
menggunakan Migration Analisys Analysis
Perhitungan CKPN seluruh debitur (untuk saat ini) The calculation of CKPN for all debtors (for the time being)
yang dievaluasi secara kolektif mengakibatkan rasio which is evaluated collectively results in the formation
pembentukan CKPN belum menggambarkan kondisi ratio of CKPN not reflecting the actual conditions.
yang sebenarnya.
Hal ini diakibatkan oleh standar perhitungan CKPN This is due to the individual CKPN calculation standard
individual ditetapkan untuk kredit di atas Rp1 miliar set for loans above IDR1 billion (according to the Board
(sesuai dengan limit kewenangan direksi atas pemutus of directors' authority limit on credit breakers) but not
kredit) namun tidak banyak debitur yang memiliki jumlah many debtors have credit amounts above that value.
kredit di atas nilai tersebut.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Olehnya, untuk peningkatan akurasi perhitungan CKPN Therefore, to improve the accuracy of CKPN calculations,
diperlukan penyesuaian batasan untuk kredit yang it is necessary to adjust the limits for credits evaluated
dievaluasi secara individual. (Rp500 juta s.d. Rp750 juta). individually. (IDR500 million to IDR750 million).
Definisi Tagihan Jatuh Tempo & Definition of Maturity Bill &

Mengalami Penurunan Nilai Decreased Value
Definisi tagihan jatuh tempo adalah tagihan yang memiliki The definition of overdue bills is bills that have overdue
tunggakan lebih 90 (Sembilan puluh) hari, berdasarkan 90 (Ninety) days, based on an evaluation conducted at
evaluasi yang dilakukan setiap akhir bulan. the end of each month.
Penurunan nilai / impairment untuk kredit yang jumlahnya Impairment for loans in the amount of more than
di atas Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) akan IDR1,000,000,000 (one billion rupiah) will be evaluated
dievaluasi secara individual, berdasarkan bukti objektif individually, based on objective evidence of an event
terjadinya suatu peristiwa meliputi: including:
• Kesulitan keuangan signifikan pihak debitur • Significant financial difficulties of the debtor
• Pelanggaran kontrak, terjadinya wanprestasi/ • Breach of contract, default/arrears on principal or
tunggakan pembayaran pokok atau bunga interest payments
• Pemberian keringanan (konsesi) kepada debitur yang • Provision of concessions to debtors experiencing
mengalami kesulitan keuangan financial difficulties
• Debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan • The debtor will enter bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya reorganization
• Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat • Loss of an active market for financial assets due to
kesulitan keuangan financial difficulties
• K h u s u s u n t u k k re d i t y a n g d i b e r i k a n , b a n k • Specifically for loans, banks use additional criteria
menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan to determine objective evidence of impairment if
bukti objektif penurunan nilai jika dikategorikan non categorized as non-performing loans in accordance
performing loan sesuai ketentuan Bank Indonesia with Bank Indonesia regulations, including
mencakup penilaian Prospek Usaha, Performance assessments of business prospects, debtor
Debitur, dan Kemampuan Membayar performance, and ability to pay.
Bukti Objektif Penurunan Nilai yang dievaluasi secara Objective evidence of impairment that is evaluated
kolektif, meliputi: collectively, includes:
• Memburuknya status pembayaran pihak peminjam • Deteriorating the payment status of borrowers in
dalam kelompok tersebut . the group.
• Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi • National or local economic conditions that correlate
dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok. with defaults on the assets in the group.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
172
Berikut rincian transaksi CKPN periode Desember 2019: The following are details of CKPN transactions for the
December 2019 period:
Posisi Tanggal Laporan/

Position Date of The Report
No Keterangan/ Description
CKPN Individual/ CKPN Kolektif/
Individual CKPN Collective CKPN
1 Saldo Awal CKPN/ CKPN Beginning Balance - (48.529)
Pembentukan (Remulihan) CKPN pada Periode Berjalan (Net)/

- -
CKPN's Establishment (Recovery) in the Current Period (Net)
a. Pembentukan CKPN pada Periode Berjalan/

2 (18.509) (118.524)
a. CKPN's Establishment in the Current Period
b. Pemulihan CKPN pada Periode Berjalan/

684 107.559
b. CKPN's Recovery in the Current Period
CKPN yang Digunakan untuk Melakukan Hapus Buku atas Tagihan pada Periode Berjalan/
3 - -
CKPN Used to Written Off Receivables during the Current Period
Pembentukan (Pemulihan) Lainnya pada Periode Berjalan/

4 - 8.269
Other Establishment (Recovery) in the Current Period
Saldo Akhir CKPN/ CKPN Ending Balance (17.825) (51.225)
Sebagaimana tabel di atas, terdapat debitur yang As the table above, there are debtors who are evaluated
dievaluasi penurunan nilainya secara individual karena for impairment individually because they meet the
telah memenuhi syarat untuk dievaluasi secara individual requirements to be evaluated individually, that is, there
yaitu terdapat bukti objektif penurunan nilai serta plafond is objective evidence of impairment and a debtor's limit
debitur diatas Rp1 miliar. above IDR1 billion.
Risiko Konsentrasi Kredit Credit Concentration Risk

Sesuai perhitungan ATMR pada tabel sebelumnya, berikut According to the RWA calculation in the previous table,
perhitungan ekposur tagihan terbesar berdasarkan the following is the calculation of the largest bill exposure
kategori portofolio : based on portfolio categories:
Posisi Tanggal Laporan

Posisi Tanggal Laporan/ Position
Sebelumnya/
Date of The Report
No Kategori Portofolio/ Portfolio Category Position Date of Previous Report
Tagihan Bersih/ Tagihan Bersih/

ATMR/ RWA ATMR/ RWA
Net Claims Net Claims
Tagihan kepada Pemerintah/
1 3.055 - 3.843 -
Claims to Government
2 Tagihan kepada Bank/ Claims to Bank 1.290 264 4.312 1.619
3 Kredit Pegawai Pensiunan/ Employee Retiree Credit 13.685 6.842 13.117 6.558
Tagihan kepada Usaha Mikro/

4 2.637 1.977 2.156 1.617
Claims to Micro Enterprise
5 Lainnya/ Others 1.025 570 717 417
Jumlah/ Total 21.692 9.653 24.145 10.211
Dibandingkan periode Juni 2019, terjadi penurunan Compared to the period June 2019, there was a decrease
eksposur yang dipengaruhi oleh penurunan portofolio in exposure which was influenced by a significant
pada kategori Tagihan Kepada Bank yang cukup decrease in the portfolio in the category of Bills to Banks,
signifikan, yang dikarenakan bank harus memitigasi because banks had to mitigate tight liquidity positions
posisi likuiditas yang ketat pada akhir tahun. at the end of the year.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tagihan kepada Bank Claims to Bank

Berdasarkan laporan Penempatan Dana (tidak termasuk Based on the Fund Placement repor t (excluding
penempatan pada BI) yang disampaikan Grup Treasury placements at BI) submitted by the Treasury Group as
posisi 31 Desember 2019, berikut rincian Tagihan Kepada of December 31, 2019, the following details of Claims
Bank: on Banks:
Tagihan Bersih/ Tagihan Bersih/

No Nama Bank/ Bank Name ATMR/ RWA
Net Claims Net Claims
1 Bank BRI 411 13,2%
2 Bank BTPN 150 4,8%
3 Bank Mandiri 50 1,6% 3.117
4 Bank Lainnya 300 9,6%
Jumlah/ Total 911 29%
Berdasarkan Risk Appetite Bank terkait penempatan pada Based on the Bank's Risk Appetite related to placements
bank, nilai tersebut tidak melampaui risk limit internal with banks, this value does not exceed the internal risk
yang diatur sebagai berikut: limit set as follows:
a. Bank BUMN Risk Appetite: 60% dari modal inti bank a. Bank BUMN Risk Appetite: 60% of the bank's core
capital
b. Bank BPD Risk Limit: 20% dari modal inti bank b. Bank BPD Risk Limit: 20% of the bank's core capital
c. Bank Swasta (kategori systemic): Risk Limit 12% dari c. Private Bank (systemic category): Risk Limit 12% of
modal inti bank bank core capital
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/ Retiree Credit

Sesuai dengan SE OJK Nomor 42/SEOJK.03/2016 Tentang In accordance with SE OJK Number 42/SEOJK.03/2016
Pedoman Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Regarding Guidelines for Calculation of RWA for Credit
Menggunakan Pendekatan Standar, bobot risiko untuk Risk Using the Standard Approach, the risk weighting for
Kredit Pegawai / Pensiun yang memenuhi syarat tertentu Employee/Pensioner Loans that meet certain conditions
adalah sebesar 50% dari tagihan bersih. is 50% of the net claims
Salah satu persyaratan untuk dapat diklasifikasikan One of the requirements to be classified in the portfolio
dalam kategori portfolio ‘Kredit Pegawai / Pensiun’(yang category 'Employee Loans/Pensioner' (which carries a
memiliki bobot risiko 50%) adalah adanya jaminan risk weight of 50%) is the existence of a Life Insurance
Asuransi Jiwa dari perusahaan asuransi yang berstatus guarantee from an insurance company with a BUMN or
BUMN atau swasta yang memiliki peringkat investment private status that has an investment grade rating.
grade.
Penyaluran Kredit Konsumtif dari bank yang hampir Consumer Consuming Loans from banks which are almost
seluruhnya dicover oleh perusahaan asuransi swasta, entirely covered by private insurance companies, pose a
menimbulkan potensi risiko yang tinggi jika terjadi high risk potential if there is a downgrade (non investment
penurunan peringkat (non investment grade) dari salah grade) from one insurance institution.
satu lembaga asuransi.
Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan eksposur Consumer Consuming Loans from banks which are almost
risiko kredit akibat konsentrasi penjaminan pada entirely covered by private insurance companies, pose a
perusahaan asuransi tertentu, hal yang perlu dilakukan high risk potential if there is a downgrade (non investment
antara lain : grade) from one insurance institution.
1. Peningkatan pemantauan kualitas/peringkat lembaga 1. Improved monitoring of quality/ranking of insurance
asuransi institutions
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
174
2. Penyusunan kebijakan yang memuat antara lain: 2. The preparation of policies that include, among others:
• Limit penjaminan dari satu lembaga asuransi • Limit of guarantee from one insurance institution.
• Peringkat minimal yang harus dimiliki oleh • Minimum rating that must be owned by an
perusahaan asuransi yang akan bekerjasama insurance company that will cooperate with the
dengan bank bank.
• Diversifikasi eksposur dengan mengutamakan • Diversification of exposures by prioritizing
kerjasama dengan perusahaan asuransi berstatus cooperation with state-owned insurance
BUMN companies.
Risiko Pasar Market Risk

Sesuai POJK tentang Penerapan Manajemen Risiko, In accordance with POJK regarding Application of Risk
bank diwajibkan untuk mengalokasikan modal untuk Management, banks are required to allocate capital for
risiko pasar dalam perhitungan CAR apabila memiliki market risk in the CAR calculation if they have a trading
eksposur trading book. Bank telah mempunyai portofolio book exposure. The Bank has a trading book portfolio
trading book berupa posisi valuta asing yang terekspos in the form of foreign exchange positions exposed to
risiko nilai tukar dimana perhitungan alokasi modal untuk exchange rate risk where the calculation of capital
mengcover risiko pasar menggunakan metode maturity allocation to cover market risk uses the maturity method.
method. Selain itu, bank tetap diwajibkan untuk mengelola In addition, banks are still required to manage market
risiko pasar khususnya eksposur yang termasuk definisi risks, especially exposures that are included in the banking
banking book. book definition.
Dalam mengelola risiko suku bunga dalam banking book In managing interest rate risk in the banking book (Interest
(Interest rate risk in banking book – IRRBB), Asset & rate risk in banking book - IRRBB), Assets & Liabilities
Liability yang sensitive terhadap suku bunga dipetakan that are sensitive to interest rates are mapped based
berdasarkan jatuh tempo untuk mengetahui gap pada on maturity to determine gaps on each time scale (level
setiap skala waktu (jenjang maturitas). of maturity).
Sensitivity to Market Risk Sensitivity to Market Risk

Perhitungan sensitivity to market risk adalah perhitungan Calculation of sensitivity to market risk is a calculation
kemampuan ekses modal untuk mengcover potential of the ability of excess capital to cover potential losses.
loss. Ekses modal merupakan selisih modal (Tier 1) Capital excess is the difference in capital (Tier 1) which
yang diperuntukkan untuk mengcover fluktuasi suku is intended to cover fluctuations in interest rates (not
bunga (tidak termasuk Tier 1 yang diperuntukkan untuk including Tier 1 which is intended to cover credit risk and
mengcover risiko kredit dan risiko operasional). operational risk).
Berikut perhitungan Sensitivity to Market Risk (dalam Following is the calculation of Sensitivity to Market Risk
miliaran rupiah) periode Desember 2019: (in billions of rupiah) for the December 2019 period:
Modal/ Capital ATMR/ RWA Potongan/

Modal Min./ Ekses Modal/ Ekses Modal/
Komponen/ Minimum Capital Capital
Jumlah/ Total Credit Risk Ops Risk Mar Risk Capital Excesses Losses/
Components
Excesses
Tier 1 3.117 11.599 2.673 0,34 1.285 1.832
Tier 2 144 - - - - 144 1,9%
Jumlah/ Total 3.261 11.599 2.673 1.285 1.976
H a s i l p e r h i t u n g a n m e n u n j u k ka n e ks e s m o d a l The calculation results show the excess capital compared

dibandingkan potential loss adalah sebesar 1.9%. to potential loss is 1.9%. Thus, a 2% increase in interest
Dengan demikian, kenaikan suku bunga 2% masih dapat rates can still be covered by excess capital.
dicover oleh ekses modal.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Fixed & Floating Rate Fixed & Floating Rate

Dengan struktur RSA yang seluruhnya menggunakan With the RSA structure that entirely uses the flat/fixed
metode flat / fixed rate hingga jatuh tempo, dengan rate method until maturity, the floating rate method on
metode floating rate di sisi RSL mengakibatkan bank the RSL side results in banks being very vulnerable to
sangat rentan dengan kenaikan suku bunga. rising interest rates.
Untuk hal tersebut diperlukan sistem pemantauan Early For this reason, an Early Warning System monitoring
warning system yang digunakan bank dalam mengelola system used by banks in managing portfolio positions
posisi portfolio untuk memastikan potential loss masih is needed to ensure the potential loss is still within the
dalam batas kemampuan permodalan bank. bank's capital capability.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Bank melakukan identifikasi sumber risiko likuiditas untuk The Bank identifies sources of liquidity risk to determine
mengetahui jumlah dan trend kebutuhan likuiditas serta the amount and trend of liquidity needs and sources
sumber pendanaannya. Kebutuhan likuiditas diukur of funding. Liquidity needs are measured using the
menggunakan metodologi liquidity gap berdasarkan liquidity gap methodology based on maturity mismatch
maturity mismatch antara asset dan liability (termasuk between assets and liabilities (including off-balanced
off-balanced sheet) yang disusun ke dalam periode sheets) arranged into time buckets (contractual time and
waktu (time bucket) baik contractual maupun behavioral behavioral maturity).
maturity.
Berikut hasil perhitungan Liquidity GAP bank untuk posisi Following are the results of Liquidity GAP bank
Desember 2019: calculations for December 2019 position:
Jatuh Tempo/ Maturity

Instrumen/ Instruments s.d 1 Bulan/ >1-3 Bulan/ >3-6 Bulan/ >6-12 Bulan/ >12 Bulan/
Up to 1 Month >1-3 Months >3-6 Months >6-12 Months >12 Months
Asset 12.171 574 321 432 16.902
Liability 16.469 2.128 1.517 1.924 8.362
GAP (4.298) (1.554) (1.196) (1.492) 8.540
Sesuai hasil perhitungan Liquidity GAP, bank berada According to the GAP Liquidity calculation results, the
posisi Short pada skala 1 (satu) bulan hingga <12 bulan. bank is in a Short position on a scale of 1 (one) month
to <12 months.
Untuk pengukuran risiko likuiditas yang lebih konkret, For a more concrete measurement of liquidity risk, the
berikut disajikan hasil pengukuran atas beberapa rasio following are the results of measurements of several
likuiditas yang material, yaitu: material liquidity ratios, namely:
Komponen Rasio Likuiditas/ Components of Liquidity Ratio Rasio/ Ratio
Aset Likuid (Primer & Sekunder)/Total Aset/ Aset Likuid/ Liquid Asset
8,50%
Liquid Asset (Primary & secondary)/Total Assets Total Aset/ Total Assets
Aset Likuid (Primer & Sekunder)/Short Term Funding/ Aset Likuid/ Liquid Asset
17,30%
Liquid Asset (Primary & secondary)/Short Term Funding Short Term Funding
Aset Likuid (Primer & Sekunder)/Non Core Funding/ Aset Likuid/ Liquid Asset
21,20%
Liquid Asset (Primary & secondary)/Non Core Funding Non Core Funding
Non Core Funding

Non Core Funding/Total Funding 59,30%
Total Pendanaan/ Total Funding
Kredit/ Loans
Loan to Deposit Ratio 117,88%
DPK/ Third Party Funds
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
176
Pendanaan Sensitive/Total Funding/ Pendanaan Sensitif/ Funding Sensitive

80,30%
Funding Sensitive/ Total Funding Total Pendanaan/ Total Funding
Alat Likuid/ Liquid Tool

AL/NCD 51,70%
Non Core Deposit
Alat Likuid + NAB/ Liquid Tool + NAB

AL + NAB/NCD 27,10%
Non Core Deposit
Aset Likuid dalam perhitungan di atas terdiri dari Aset Liquidity assets in the calculation above consist of Primary
Likuid Primer (Kas, Penempatan pada BI dan Surat Liquidity Assets (Cash, Placements with BI and Securities)
Berharga) serta Aset Likuid Sekunder (Surat berharga and Secondary Liquid Assets (Government Securities
Pemerintah kategori HTM <1 tahun). under HTM category <1 year).
Perhitungan pada rasio Aset Likuid, bank memiliki Calculations on the Liquid Asset ratio, banks have
kemampuan yang cukup untuk menopang short term sufficient ability to sustain short-term fuding with a ratio
funding dengan rasio 17,30%, serta tingkat konsentrasi of 17.30%, as well as a concentration level on non-core
pada non core funding sebesar 59,30%. funding of 59.30%.
Konsentrasi Pendanaan Funding Concentration

Dari sisi konsentrasi pendanaan, hasil penilaian rasio In terms of funding concentration, the results of the Non
Non Core Funding (pendanaan Non inti) yang sebesar Core funding ratio assessment of 59.30%, Non-Core
59.30%, Pendanaan Non Inti merupakan DPK dengan Funding represent DPK with amounts above IDR2 billion,
jumlah diatas Rp2 miliar yang dalam penilaian Tingkat which in the rating of Bank Soundness are categorized
Kesehatan Bank dikategorikan rentan terhadap as vulnerable to changes in interest rates.
perubahan suku bunga.
Berdasarkan data Desember 2019, Laporan Dana Debitur Based on December 2019 data, the Report on Certain
Tertentu juga masih terkonsentrasi pada deposan tertentu Deibutr Funds is still concentrated in certain depositors
(BPJS Ketenagakerjaan), sebagaimana tabel berikut: (BPJS Employment), as the following table:
No Deposan/ Depositor Jumlah Deposito/ Deposit Amount % Terhadap Total/ % to Total

1 BPJS Ketenagakerjaan 1.291 83%
2 Lainnya/ Others 257 17%
Jumlah/ Total 1.548 100%
Selain berpotensi menimbulkan risiko likuiditas, In addition to potentially creating liquidity risk, the
konsentrasi pendanaan dan kerentanan terhadap concentration of funding and vulnerability to non-core and
pendanaan non inti dan pendanaan sensitive, sensitive funding, results in weak bargaining position in
mengakibatkan lemahnya posisi tawar dalam setting rates and ultimately increases the cost of funds.
menetapkan rate dan pada akhirnya meningkatkan
biaya dana.
Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh Operational risk is the risk caused by inadequate and/or
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses malfunctioning of internal processes, human error, system
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau failure or the presence of external factors that affect the
adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasional Bank's operations.
Bank.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan SE OJK No. 24/ In accordance with the Financial Services Authority OJK
SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016, dalam perhitungan SE No. 24/SEOJK.03/2016 dated July 14, 2016, in the
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko operasional calculation of Risk Weighted Assets for bank operational
bank menggunakan Basic Indicator Approach (BIA). risks using the Basic Indicator Approach (BIA).
Dalam Basic Indicator Approach, total pendapatan kotor In the Basic Indicator Approach, total gross income (Gross
(Gross Income) digunakan sebagai indikator eksposur Income) is used as an indicator of exposure (inherent risk)
(inherent risk) yang menggambarkan skala operasional that describes the scale of bank business operations.
bisnis bank. Modal yang dipersyaratkan untuk risiko The capital required for overall operational risk that must
operasional secara keseluruhan yang harus disediakan be provided by banks according to the Basic Indicator
oleh bank menurut Basic Indicator Approach adalah Approach is the average gross income for 3 (three) years
rata-rata pendapatan kotor/Gross Income selama 3 (tiga) multiplied by 15% (alpha value).
tahun dikalikan 15% (nilai alpha).
Berikut hasil perhitungan BIA periode Desember 2019: Following are the results of the BIA calculation for the
December 2019 period:
Posisi Akhir Tahun/ Year-End Positions

No Rekening/ Accounts AVG
2016 2017 2018
Pendapatan Bruto/ Gross Income
a. Pendapatan Bunga/ Interest Income 1.900.909.138.714 2.005.718.939.810 2.145.834.204.541 6.052.462.283.065

1 b. Beban Bunga/ Interest Expense 579.927.277.838 884.923.103.008 875.110.045.733 2.339.960.426.579
Pendapatan Bunga Net (a - b)/

1.320.981.860.876 1.120.795.836.802 1.270.724.158.808 3.712.501.856.486
Net Interest income (a - b)
a. Pendapatan Deviden, Komisi/Provisi/Fee/

126.372.463.871 196.415.760.571 241.931.650.544 564.719.874.986
Dividend Income, Commission/Provision/Fee
b. Keuntungan Transaksi Spot dan Derivatif/

Advantages of Spot and Derivative - - - -
Transactions
c. Peningkatan Nilai Wajar (MTM) Surat

Berharga/
- - - -
Fair Value Improvement (MTM) Marketable
Securities
d. Peningkatan Nilai Wajar (MTM) Kredit yang

Diberikan/ - - - -
Fair Value Improvement (MTM) Loans
e. Peningkatan Nilai Wajar (MTM) Aset

Keuangan Lainnya/
- - - -
Fair Value Improvement (MTM) Other Financial
Assets
2
f. Keuntungan dari Penjualan Surat Berharga
dalam Trading Book - Diperdagangkan/
- - - -
Advantages of Marketable Securities Sales in
Trading Book-Traded
g. Keuntungan dari Kredit dalam Trading Book -

Diperdagangkan/ - - - -
Advantages of Loans in Trading Book-Traded
h. Keuntungan dari Penjualan Aset

Keuangan Lainnya dalam Trading Book -
Advantages of Other Financial Assets Sales in
Trading Book-Traded
i. Pendapatan Non Bunga Lainnya/

- - - -
Other Non-Interest income
Total Pendapatan Non Bunga (∑ a - i)/

126.372.463.871 196.415.760.571 241.931.650.544 564.719.874.986
Total Non-Interest income (∑ a - i)
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
178
a. Komisi/Provisi/Fee/ Commission/Provision/Fee - 16.814.311 343.002.798 359.817.109
b. Kerugian Transaksi Spot dan Derivatif/

- - - -
Loss of Spot and Derivative Transactions
c. Penurunan Nilai Wajar (MTM) Surat Berharga/

- - - -
Loss of Fair Value (MTM) Marketable Securities
d. Penurunan Nilai Wajar (MTM) Kredit yang

- - - -
Diberikan/ Loss of Fair Value (MTM) Loans
e. Penurunan Nilai Wajar (MTM) Aset Keuangan

Lainnya/
- - - -
Loss of Fair Value (MTM) Other Financial
Assets
f. Kerugian dari Penjualan Surat Berharga

dalam Trading Book - Diperdagangkan/
- - - -
Disadvantages of Marketable Securities Sales
in Trading Book-Traded
g. Kerugian dari Kredit dalam Trading Book -

Diperdagangkan/
- - - -
3 Disadvantages of Loans in Trading Book-
Traded
h. Kerugian dari Penjualan Aset Keuangan

Lainnya dalam Trading Book -
Disadvantages of Other Financial Assets
Sales in Trading Book-Traded
Total Beban Non Bunga (∑ a - h)/

- 16.814.311 343.002.798 359.817.109
Total Non Interest Expense (∑ a - h)
A. Pendapatan Bruto (1 + 2 - 3)/

1.447.354.324.747 1.317.194.783.062 1.512.312.806.554 4.276.861.914.363
Gross Income (1 + 2 - 3)
B. Rata-rata Pendapatan Bruto (∑ A1...A3/n* *)/

1.425.620.638.121
Average Gross Income (∑ A1...A3/n* *)
C. Beban Modal untuk Risiko Operasional

(15% x B)/ 213.843.095.718
Capital Expenses for Operational Risk (15% x B)
D. ATMR untuk Risiko Operasional (12,5 x C)/

2.673.038.696.477
RWA for Operational Risk (12,5 x C)
Loss Event Database (LED) Loss Event Database (LED)

Database kerugian (loss event) merupakan sekumpulan Database loss (loss event ) is a collection of data
data-data kerugian yang dialami atau pernah dialami experienced or experienced by banks (internal data) or
bank (data internal) maupun dialami oleh bank lain experienced by other banks (external), which is useful for
(eksternal), yang berguna untuk perkiraan risiko empiris, estimating empirical risk, as a tool to validate the inputs
sebagai alat untuk memvalidasi input dan output dari and outputs of bank risk measurement systems , or as
sistem pengukuran risiko bank, atau sebagai penghubung a link between loss experience with risk management
antara pengalaman kerugian dengan manajemen risiko and control decisions.
serta keputusan pengendalian.
Untuk data kerugian internal, bank telah menyusun For internal loss data, the bank has developed a Loss
kebijakan Loss Event Database untuk mencatat dan Event Database policy to record and administer losses
mengadministrasikan loss sebagai biaya kerugian sesuai as loss costs according to relevant business lines.
lini bisnis yang relevan.
Untuk meningkatkan kemampuan bank dalam To improve the ability of banks to map loss data, banks
memetakan data kerugian (loss event), bank ikut serta participate in the External Loss Data Consortium (KDKE)
dalam Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) yang which is a forum for collecting all external loss data which
merupakan wadah untuk menghimpun seluruh data is then reused by banks as resources for managing and
kerugian eksternal yang kemudian digunakan kembali oleh mitigating operational risk.
bank sebagai resources untuk melakukan pengelolaan
dan mitigasi risiko operasional.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Strategi Anti Fraud Anti Fraud Strategy

Untuk mendukung efektivitas manajemen risiko To suppor t the effectiveness of operational risk
operasional khususnya Sistem Pengendalian Intern, management, especially the Internal Control System, the
bank menyusun Strategi Anti Fraud yang meliputi bank prepares an Anti Fraud Strategy which includes
Pilar Pencegahan, Pilar Deteksi, Pilar Investigasi, the Pillar of Prevention, Pillar of Detection, Pillar of
Pelaporan dan Sanksi, serta Pemantauan, Evaluasi dan Investigation, Reporting and Sanctions, as well as
Tindak Lanjut Fraud. Monitoring, Evaluation and Follow-Up of Fraud.
Dalam rangka pemantauan dan pengembangan strategi In the context of monitoring and developing the Anti
Anti Fraud bank membentuk Unit Anti Fraud yang Fraud strategy the bank forms an Anti Fraud Unit
tergabung dalam Grup Audit Intern dan memiliki garis which is incorporated in the Internal Audit Group and
koordinasi & pelaporan ke Dewan Komisaris. has a coordination & reporting line to the Board of
Commissioners.
Penilaian Kecukupan Modal Capital Adequacy Assessment

Sesuai Pilar 1 (satu) Basel 2 (dua), Bank Sulselbar In accordance with Pillar 1 (one) Basel 2 (two), Bank
melakukan perhitungan kecukupan permodalan Sulselbar calculates capital adequacy based on a
berdasarkan metode yang selaras dengan roadmap method consistent with the roadmap for implementing
penerapan Basel 2 (dua) di perbankan Indonesia, dengan Basel 2 (two) in Indonesian banking, with the following
uraian sebagai berikut: description:
a. Risiko Kredit dihitung dengan menggunakan a. Credit risk is calculated using the Standardized
Standardized Approach (SA) Approach (SA)
b. Risiko Operasional dihitung dengan menggunakan b. Operational Risk is calculated using the Basic Indicator
Basic Indicator Approach (BIA) Approach (BIA)
c. Risiko Pasar dihitung menggunakan Standard Method. c. Market risk is calculated using the Standard Method
Perhitungan kecukupan modal minimum yang dilakukan The calculation of minimum capital adequacy carried out
bank, tidak hanya ditujukan untuk menyerap potensi by banks is not only intended to absorb potential losses
kerugian akibat risiko kredit, risiko pasar & risiko due to credit risk, market risk & operational risk as Pillar
operasional sebagaimana Pilar 1 (satu), namun dilakukan 1 (one), but is carried out while still taking into account
dengan tetap memperhitungkan risiko lain yang material other material risks including liquidity risk and 'other' risks.
antara lain risiko likuiditas dan risiko ‘lain’.
Olehnya penyediaan modal minimum dilakukan dengan Therefore, the minimum capital supply is carried out
memperhitungkan penilaian profil risiko yang diatur dalam by calculating the risk profile assessment regulated in
Pilar 2 (dua) Basel 2 (dua) atau ICAAP - Internal Capital Pillar 2 (two) Basel 2 (two) or ICAAP - Internal Capital
Adequacy Assessment Process). Selain hal tersebut, Adequacy Assessment Process). Besides this, banks
bank juga mengalokasikan modal untuk mengantisipasi also allocate capital to anticipate losses in abnormal
kerugian dalam kondisi yang tidak normal (Economic conditions (Economic Capital).
Capital).
Dengan metode ini, memastikan bank memiliki With this method, ensuring the bank has sufficient capital
permodalan yang cukup untuk menyerap risiko baik to absorb risk in both normal and abnormal conditions.
dalam kondisi normal maupun dalam kondisi tidak normal.
Selain untuk memenuhi kecukupan modal minimum In addition to meeting minimum capital adequacy in
sesuai regulasi, kebijakan permodalan bank diarahkan accordance with regulations, bank capital policies are
kepada upaya untuk meningkatkan efisiensi permodalan directed towards efforts to improve capital efficiency by
dengan mengalokasikan pada eksposur yang memiliki allocating to exposures that have optimal risk - returns
risk – return yang optimal dan selaras dengan rencana and are in line with the bank's strategic plan.
strategis bank.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
180
Regulatory Capital Regulatory Capital

Sesuai Peraturan Bank Indonesia Tentang Kewajiban In accordance with Bank Indonesia Regulation Regarding
Pemenuhan Modal Minimum, bank diwajibkan untuk untuk the Minimum Capital Requirement, banks are required
menyediakan modal minimum sesuai dengan tingkat risiko to provide minimum capital in accordance with the level
bank yang tergambar dalam Laporan Profil Risiko Bank. of bank risk described in the Bank's Risk Profile Report.
Dalam penentuan modal didasarkan atas penilaian In determining capital based on a risk profile assessment,
profil risiko, bank menggunakan metode add-on capital banks use the add-on capital method based on
didasarkan atas justifikasi terhadap risiko material dan justification of material and significant risks.
signifikan.
Dari peringkat komposit Profil Risiko yang ditetapkan From the Bank Profile of the Risk Profile composite, the
oleh Bank, ditetapkan add-on capital dengan mengambil add-on capital is calculated using the lowest range of
range add-on terendah, sebagai berikut: add-ons, as follows:
• PK-1 (Low) 0% • PK-1 (Low) 0%
• PK-2 (Low to Moderate) 1% • PK-2 (Low to Moderate) 1%
• PK-3 (Moderate) 2% • PK-3 (Moderate) 2%
• PK-4 (Moderate to High) 3% • PK-4 (Moderate to High)3%
• PK-5 (High) 6% • PK-5 (High) 6%
Berdasarkan kebijakan ICAAP Bank Sulselbar, add-on Based on Bank Sulselbar's ICAAP policy, add-on capital
capital dialokasikan untuk risiko paling materil & signifikan is allocated to the most material & significant risk of credit
yaitu risiko kredit dan risiko likuiditas. (Batas bawah) risk and liquidity risk. (Lower limit)
Jika terdapat peringkat komposit dari jenis risiko yang If there is a composite rating of the type of risk that is
lebih rendah dari risiko kredit dan risiko likuiditas, lower than credit risk and liquidity risk, then there is an
maka terdapat penambahan dalam penentuan KPMM addition in the determination of KPMM (additional add-
(additional add-on) hingga maksimum sampai dengan on) up to a maximum up to the upper limit.
batas atas.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Berikut hasil perhitungan add on berdasarkan penilaian The following are the results of the add on calculation
profil risiko untuk posisi Desember 2019: based on the assessment of the risk profile for the position
in December 2019:
Peringkat Profil Risiko/ Risk Profile Rating

Pilar 1/
Pillar 1 PK-1/ PK-2/ PK-3/ PK-4/ PK-5/
Jenis Risiko/ PK/
% 1st Rank 2nd Rank 3rd Rank 4th Rank 5th Rank
Type of Risks Ratings
Max
1% 1% 1% 3%
Add-on
Risiko Kredit/ Credit Risk 2 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Risiko Likuiditas/
3 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Liquidity Risk
Risiko Operasional
3 12,5% 0,00% 0,06% 0,00% 0,00% 0,00%
Operational Risk
Risiko Pasar/ Market Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Risiko Hukum/ Legal Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Risiko Stratejik/
2 12,5% 8,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Strategic Risk
Risiko Kepatuhan/
2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Compliance Risk
Risiko Reputasi/
2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Reputational Risk
Risiko Imbal Hasil/

2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Risk of Returns
Risiko Investasi/
2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Investment Risk
0,00% 9,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Add-on min Additional
0,00% 0,05% 0,00% 0,00% 0,00%
KPMM
0,00% 9,05% 0,00% 0,00% 0,00%
Modal minimum sesuai profil risiko adalah 9,05% dengan The minimum capital according to the risk profile is 9.05%
perhitungan sebagai berikut: with the following calculation:
Komposisi modal per Desember 2019 dalam miliaran Capital composition as of December 2019 in billions of
rupiah: rupiah:
Komponen Modal/ Capital Components Juni 2019/ June 2019 Desember 2019/ December 2019
1. Modal Disetor/ Paid up Capital 1.098 1.098
2. Cadangan/ Reserve 1.704 2.029
3. Faktor Pengurang Modal Inti Utama/

(6) (10)
Main Core Capital Deduction Factor
Modal Pelengkap/ Complementary Capital 144 144
Total Modal/ Total Capital 2.940 3.261
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
182
Komposisi ATMR per Desember 2019

RWA Composition per December 2019
(dalam miliaran Rupiah/in billion Rupiah)
ATMR/ RWA Juni 2019/ June 2019 Desember 2019/ December 2019
1. ATMR Risiko Kredit/ RWA for Credit Risk 11.523 11.599
2. ATMR Risiko Pasar/ RWA for Market Risk 0 0.34
3. ATMR Risiko Ops/ RWA for Operational Risk 2.673 2.673
CAR (Modal/(1+2+3)/ CAR (Capital/(1+2+3) 20.71% 22.85%
Dengan demikian rasio CAR untuk periode Desember Therefore the CAR ratio for the December 2019 period
2019 masih di atas ketentuan minimum sesuai regulator. is still above the minimum provisions in accordance with
the regulator.
Modal Ekonomis Economic Capital

Kewajiban penyediaan modal berdasarkan estimasi The obligation to provide capital based on the estimated
potensi kerugian ekonomis suatu bank yang tidak dicover potential economic loss of a bank not covered in Basel I
dalam Pilar I Basel II disebut Modal Ekonomis (Economic Pillar I is called Economic Capital.
Capital).
Economic Capital adalah ukuran kecukupan modal Economic Capital is a measure of capital adequacy needed
yang diperlukan untuk menyerap kerugian yang tidak to absorb un-expected losses, including extreme events
diperkirakan (un-expected loss) termasuk extreme event in a certain period and level of confidence level.
dalam periode dan tingkat keyakinan (confidence level)
tertentu.
Stress Testing Stress Testing

Stress Testing adalah metodologi yang umum digunakan Stress Testing is a methodology that is commonly used
oleh bank dalam perhitungan modal ekonomis. by banks in the calculation of economic capital. With
Dengan Stress Testing bank dapat melakukan estimasi Stress Testing banks can estimate profits and losses as
keuntungan dan kerugian sebagai dampak kejadian a result of extreme events or abnormal markets and are
ekstrim atau pasar tidak normal dan digunakan pula untuk also used to fill information gaps that are not provided
mengisi kesenjangan informasi yang tidak disediakan by Value at Risk (VaR).
oleh Value at Risk (VaR).
Berdasarkan hasil stress testing yang dilakukan, Bank Based on the results of stress testing conducted, Bank
Sulselbar memiliki daya tahan terhadap kondisi krisis Sulselbar has the resilience to crisis conditions up to the
hingga pada skenario tahap 4 dengan confidence level stage 4 scenario with a 95% confidence level, namely:
95%, yaitu:
• Peningkatan NPL hingga 4x dari NPL saat ini (Risiko • Up to 4x NPL increase from current NPL (Credit Risk)
Kredit)
• Peningkatan NPL untuk seluruh debitur inti - 25 • Increased NPL for all core debtors - the 25 largest
debitur terbesar (Risiko Konsentrasi) debtors (Concentration Risk)
• Kenaikan suku bunga hingga 800 basis point (Risiko • Increase in interest rates up to 800 basis points
Pasar) (Market Risk)
Krisis yang terjadi secara simultan pada tahapan tersebut, The simultaneous crisis at this stage resulted in a bank
mengakibatkan rasio CAR bank di bawah ketentuan CAR ratio below the minimum requirement (9%).
minimum (9%).
Mengacu kepada hasil stress testing, maka alokasi modal Referring to the results of stress testing, the allocation of
ekonomis ditetapkan sebagai berikut: economic capital is determined as follows:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komponen/ Component Alokasi Modal/ Capital Allocation

1. Modal Min. sesuai Profil Risiko/ Capital Minimum based on Risk Pofile 9%
2. Buffer Liquidity (Basel III) 2.5 %
3. Buble Economy (Include IRRBB) 2%
Risiko Konsentrasi (Maks)/ Consentration Risk (Max) 0,8 %
Cadangan Risiko lainnya/ Other Reserve Risk 1%
CAR (EC) Min. 15.3 %
Dengan membandingkan modal ekonomis dengan rasio By comparing economic capital with the existing capital
permodalan eksisting (22,85%), disimpulkan bahwa ratio (22.85%), it is concluded that the current capital ratio
rasio modal saat ini masih diatas kebutuhan modal is still above the bank's economic capital requirements.
ekonomis bank.
Profil Risiko
Risk Profile
Terdapat 10 (sepuluh) jenis risiko yang dihadapi Bank dan There are 10 (ten) types of risks faced by the Bank and
harus dikelola dengan baik. Kedelapan jenis risiko tersebut must be managed properly. The eight types of risk are
disebut inherent risk yang dijabarkan sebagai berikut: called inherent risks which are described as follows:
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
Risiko kredit adalah akibat kegagalan debitur dan/ Credit risk is a result of the failure of the debtor and/or
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada other parties in fulfilling obligations to the bank. Credit
bank. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai risk can originate from various business activities of
aktivitas bisnis Bank, antara lain pemberian kredit, the Bank, including lending, interbank transactions,
transaksi antar bank, serta kewajiban komitmen as well as commitment and contingency obligations.
dan kontinjensi. Tujuan penerapan manajemen risiko The purpose of implementing credit risk management
kredit adalah untuk memastikan bahwa aktivitas is to ensure that the activities of providing bank funds
penyediaan dana Bank tidak terekspos pada risiko are not exposed to credit risk which can cause bank
kredit yang dapat menimbulkan kerugian bank. losses.
2. Risiko Pasar 2. Market Risk
Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif Risks on balance sheet and administrative account
termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara positions including derivative transactions, due to
keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko overall changes in market conditions, including the
perubahan harga option. Sesuai dengan regulasi dan risk of changes in option prices. In accordance with
mengingat bank tidak memiliki konsolidasi dengan regulations and bearing in mind that banks do not
anak perusahaan, maka pengelolaan risiko pasar have consolidation with subsidiaries, market risk
hanya mencakup pengelolaan risiko suku bunga dan management only covers interest rate and exchange
risiko nilai tukar. Risiko suku bunga yang dikelola oleh rate risk management. Interest rate risk managed by
Bank sebagian besar berasal dari posisi banking the Bank mostly comes from banking book positions
book dan sebagian kecil berasal dari posisi trading and a small portion comes from trading book positions.
book. Sedangkan risiko nilai tukar yang dikelola oleh While the exchange rate risk managed by banks
bank hampir secara keseluruhan berasal dari posisi almost entirely originates from the banking book
banking book. position.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
184
3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul dari ketidakmampuan Bank Liquidity risk arises from the Bank's inability to meet
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari obligations due from cash flow funding sources and/
sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid or from high quality liquid assets that can be pledged,
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa without disrupting the activities and financial condition
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. of the Bank. The Bank's liquidity risk management
Pengelolaan risiko likuiditas Bank menggunakan uses the ALMA (asset & Liability Management )
metodologi ALMA (Asset & Liability Management) methodology which is managed directly by the
yang dikelola secara langsung oleh Treasury Group Treasury Group as a risk taking unit.
sebagai risk taking unit.
4. Risiko Operasional 4. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan Operational risk is the risk caused by inadequate and/
oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya or malfunctioning of internal processes, human error,
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem system failure or the presence of external factors that
atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi affect the Bank's operations.
operasional Bank.
5. Risiko Hukum 5. Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum Legal risk is the risk due to lawsuits and/or weaknesses
dan/atau kelemahan aspek yuridis. Manajemen in juridical aspects. Legal risk management aims
risiko hukum bertujuan untuk memastikan bahwa to ensure that the risk management process can
proses manajemen risiko dapat meminimalkan minimize the possibility of negative impacts from the
kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek weaknesses of the juridical aspects, the absence and/
yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan or changes in legislation, and the litigation process.
Perundang-undangan, dan proses litigasi.
6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk
Risiko strategik adalah risiko yang timbul akibat Strategic risk is the risk that arises due to inaccuracy
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau in making and/or implementing a strategic decision
pelaksanaan suatu keputusan strategis serta and failure to anticipate changes in the business
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan environment. Strategic risk can be sourced from
lingkungan bisnis. Risiko strategik dapat bersumber weaknesses in the process of strategy formulation
antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi and inaccuracies in the formulation of strategies,
strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan inadequate management information systems,
strategi, sistem informasi manajemen yang kurang inadequate results of internal and external
memadai, hasil analisa lingkungan internal dan environmental analysis, setting aggressive strategic
eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan goals, inaccurate implementation of strategies, and
strategis yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam failure to anticipate changing business environment.
implementasi stategi, dan kegagalan mengantisipasi The main objective of Risk Management for Strategic
perubahan lingkungan bisnis. Tujuan utama Risk is to ensure that the Risk Management process
Manajemen Risiko untuk Risiko Strategik adalah can minimize the possibility of negative impacts from
untuk memastikan bahwa proses Manajemen Risiko inaccurate strategic decision making and failure to
dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif anticipate changes in the business environment.
dari ketidaktepatan pengambilan keputusan strategis
dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis.
7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak Compliance risk is the risk due to the Bank not
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan complying with and/or not implementing the
Perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. prevailing laws and regulations. The Bank implements
Bank menerapkan manajemen risiko kepatuhan compliance risk management with the aim of
dengan tujuan meminimalkan kemungkinan dampak minimizing the possibility of negative impacts from
negatif dari aktivitas Bank yang menyimpang atau Bank activities that deviate or violate generally
melanggar standar yang berlaku umum, ketentuan accepted standards, provisions and/or applicable
dan/atau peraturan Perundang-undangan yang laws and regulations.
berlaku.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
8. Risiko Reputasi 8. Reputational Risk

Risiko reputasi adalah risiko yang timbul akibat Reputational risk is the risk arising from the decrease
menurunnya tingkat kepercayaan pemangku in the level of trust of stakeholders (stakeholders)
kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari that comes from negative perceptions of the Bank.
persepsi negatif terhadap Bank. Reputasi dapat Reputation can come from a variety of Bank business
bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank activities, including negative reporting in the mass
antara lain pemberitaan negatif di media masa, media, violations of business ethics, and customer
pelanggaran etika bisnis, dan keluhan nasabah. complaints. The main objective of reputational risk
Tujuan utama manajemen risiko reputasi adalah management is to anticipate and minimize the impact
untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak of losses from the Bank's reputational risk.
kerugian dari risiko reputasi Bank.
9. Risiko Imbal Hasil 9. Risk of Return
Risiko Imbal Hasil adalah Risiko akibat perubahan Risk of Return is the risk due to changes in the rate of
tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada return paid by the Bank to customers, due to changes
nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal in the rate of return received by the Bank from the
hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang distribution of funds, which can affect the behavior
dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak of customers of third party funds of the Bank.
ketiga Bank
10. Risiko Investasi 10. Investment Risk
Risiko Investasi (Equity investment risk) adalah Investment Risk (Equity investment risk) is the risk
Risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha due to the Bank taking responsibility for the business
nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis losses of customers financed in profit-based financing,
bagi hasil baik yang menggunakan metode net whether using the net revenue sharing method or
revenue sharing maupun yang menggunakan metode using the profit and loss sharing method.
profit and loss sharing.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
186
Penilaian Risiko
Risk Assessment
Berdasarkan posisi Desember 2019, Bank telah melakukan Based on the December 2019 position, the Bank has
self assessment profil risiko dengan kesimpulan bahwa conducted a self-assessment of risk profiles with the
profil risiko Bank berada pada peringkat “2 (dua)” (Low conclusion that the Bank's risk profile is ranked "2(two)"
to Moderate). Profil risiko Bank yang termasuk dalam (Low to Moderate). The Bank's risk profile included in this
peringkat ini memiliki karakteristik antara lain: rating has the following characteristics:
1. Dalam aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, 1. In business activities carried out by the Bank, the
kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko probability of loss faced by the Bank from composite
inheren komposit tergolong rendah selama periode inherent risk is low for a certain period of time in the
waktu tertentu pada masa datang. future.
2. Kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit 2. The quality of implementation of risk management
memadai. Dalam hal terdapat kelemahan minor, in a composite manner is adequate. In the event that
kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian there are minor weaknesses, these weaknesses need
manajemen. to get management attention
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Peringkat Per Posisi Sebelumnya/

Peringkat Per Posisi/ Rank Per Position
Rank Per Previous Position
Peringkat Peringkat
Kualitas Kualitas
Risk Profile Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat
Manajemen Manajemen
Risiko Inheren/ Tingkat Risiko/ Risiko Inheren/ Tingkat Risiko/
Risiko/ Risiko/
Inhern Risk Risk Level Inhern Risk Risk Level
Risk Risk
Rating Rating Rating Rating
Management Management
Quality Rating Quality Rating
Risiko Kredit/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to
2 - Satisfactory 2 - Satisfactory
Credit Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Pasar/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

Market Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Likuiditas/
3 - Moderate 2 - Satisfactory 3 - Moderate 3 - Moderate 2 - Satisfactory 3 - Moderate
Liquidity Risk
Risiko Operasional/
3 - Moderate 2 - Satisfactory 3 - Moderate 3 - Moderate 3 - Fair 3 - Moderate
Operational Risk
Risiko Hukum/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

Legal Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Stratejik/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

Strategic Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Kepatuhan/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

Compliance Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Reputasi/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

3 - Fair 3 - Fair
Reputational Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Imbal Hasil/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

Risk of Return Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Investasi/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

Investment Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
Peringkat Komposit/ 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to 2 - Low to

Composite Ratings Moderate Moderate Moderate Moderate
Kualitas Penerapan Manajemen Quality of Risk Management

Risiko Implementation
Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Satisfactory concluded the Quality Assessment of the
disimpulkan Satisfactory: Risk Management Implementation:
• Tata kelola risiko • Risk Governance
a. penilaian Risk Appetite dan Risk Limit adalah fair a. Risk Appetite and Risk Limit assessments are fair
b. oversight Dewan Komisaris & Direksi perlu b. oversight of the Board of Commissioners & Board
peningkatan of Directors needs to be increased
• Kerangka manajemen risiko: perangkat organisasi • Risk management framework: organizational tools
dan kebijakan manajemen risiko disimpulkan fair. and risk management policies are concluded to be fair.
• Sistem informasi Manajemen, proses pemantauan, • Management information systems, monitoring
pengendalian Risiko memenuhi ekspektasi. processes, Risk control meet expectations.
• Penerapan kebijakan sumber daya manusia & • Implementation of human resource & organizational
organisasi memerlukan peningkatan. policies requires improvement.
• Pengendalian pada penerapan Teknologi Informasi • Control on the application of Information Technology
telah berjalan dan membutuhkan peningkatan. is already underway and requires improvement.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 05
ANALISA DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND

ANALYSIS
190
Tinjauan Industri
Industry Overview
Analisa Ekonomi Nasional National Economic Analysis

Perekonomian Indonesia tahun 2019 menghadapi The economy of Indonesia in 2019 faces significant
tantangan yang tidak ringan. Berbagai gejolak yang challenges. Various shocks that occur at the level of
terjadi di tingkat ekonomi global memberikan pengaruh the global economy have a considerable influence on
yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi national economic growth. Likewise, the condition of
nasional. Demikian juga kondisi pasar keuangan global global financial markets which shows uncertainty also
yang menunjukan ketidakpastian juga berdampak arus impacts investment flows in Indonesia.
investasi di Indonesia.
Namun demikian, Indonesia dengan fundamental However, Indonesia, with strong economic fundamentals,
ekonomi yang cukup kuat berhasil menghadapi berbagai managed to face these challenges by posting relatively
tantangan tersebut dengan membukukan pertumbuhan stable economic growth compared to the previous year,
ekonomi yang relatif stabil jika dibandingkan tahun which amounted to 5.02%. Although lower than the
sebelumnya, yaitu sebesar 5,02%. Walau lebih rendah jika previous year's economic growth, with this growth,
dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya, Indonesia was recorded as the country with the second
namun dengan pertumbuhan tersebut, Indonesia tercatat highest economic growth among the G20 countries under
sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi China with economic growth of 6.1%.
kedua diantara negara-negara kelompok G20 di bawah
Tiongkok dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%.
Ekonomi Indonesia tahun 2019 juga didukung oleh The Indonesian economy in 2019 is also supported by
keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi the Government's success in controlling the inflation rate
pada level yang rendah, yaitu 2,72%. Laju inflasi yang at a low level, which is 2.72%. The stable inflation rate
stabil didorong oleh terkendalinya komponen harga bahan was driven by the controlled component of food prices
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
pangan seiring dengan terjaganya produktivitas dan in line with maintained productivity and distribution of
distribusi stok bahan pangan di dalam negeri. Peran aktif domestic food stock. The active role of the Government
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk berkoordinasi and Bank Indonesia (BI) in coordinating with the Regional
dengan Pemerintah Daerah dalam menjaga inflasi juga Government in maintaining inflation has also improved.
sudah semakin membaik.
Stabilnya kondisi ekonomi Indonesia juga tercermin The stable condition of the Indonesian economy is also
dari pergerakan nilai tukar Rupiah yang mengalami reflected in the movement of the Rupiah exchange
apresiasi terhadap Dolar AS dengan volatilitas yang rate which has appreciated the US Dollar with lower
lebih rendah dibandingkan tahun 2018. Selain itu, volatility compared to 2018. In addition, indicators of
indikator neraca perdagangan dan neraca transaksi the trade balance and current account balance in 2019
berjalan tahun 2019 juga lebih baik dibandingkan tahun are also better than the previous year. Even though it is
sebelumnya. Kendati masih mengalami defisit, namun still experiencing a deficit, the trade balance deficit in
defisit neraca perdagangan tahun 2019 sudah jauh lebih 2019 has been far smaller than the previous year, which
kecil dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar amounted to 3.2 billion US Dollars or IDR43.8 trillion
3,2 miliar Dolar AS atau Rp43,8 triliun dari tahun tahun from the previous year of 8.7 billion US Dollars, equal to
sebelumnya sebesar 8,7 miliar Dolar AS sama dengan IDR119.2 trillion.
Rp119,2 triliun.
Keberhasilan Indonesia dalam menjaga pertumbuhan Indonesia's success in maintaining economic growth
ekonomi juga tak lepas dari berbagai kebijakan yang is also inseparable from various policies issued by
diterbitkan Pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Pada the Government and Bank Indonesia (BI). In 2019, BI
tahun 2019, BI tercatat empat kali menurunkan suku recorded a cut of the BI 7-Days Reverse Repo Rate four
bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate masing- times each by 25 basis points (bps) to 5.0%. This policy
masing sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,0%. is expected to be able to attract loan interest rates to a
Kebijakan ini diharapkan dapat menarik suku bunga lower level, so that businesses can intensify investment
pinjaman ke level yang lebih rendah, sehingga pelaku or expand to eventually be able to encourage production.
usaha dapat menggencarkan investasi atau melakukan In addition, the decline in loan interest rates is expected
ekspansi hingga akhirnya dapat mendorong produksi. Di to provide stimulus to the public to continue to maintain
samping itu, turunnya suku bunga pinjaman diharapkan their consumption.
dapat memberi stimulus kepada masyarakat untuk tetap
menjaga konsumsi mereka.
Analisa Ekonomi Sulawesi South and West Sulawesi

Selatan dan Sulawesi Barat Economic Analysis
Ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2019 tumbuh The economy of South Sulawesi (South Sulawesi) in 2019
lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional, yaitu grew higher than the national economy, with a growth
dengan pertumbuhan sebesar 6,92%. Namun demikian, of 6.92%. However, when compared with the previous
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tren year, the trend of economic growth in South Sulawesi in
pertumbuhan ekonomi di Sulsel tahun 2019 cenderung 2019 tended to slow down, where the previous year South
melambat, dimana tahun sebelumnya Sulsel berhasil Sulawesi managed to record economic growth of 7.06%.
membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,06%.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
192
Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth
7,21 7,06 6,92
Pertanian/ Agriculture
1,20 1,12 0,59
0,13
Ind Pengolahan/
0,72 1,31
Processing Industry
1,03
1,04
1,09 Konstruksi/ Construction
1,69
1,48 Perdagangan/ Trading
1,39
0,78 Infokom/ Communication
0,66
0,75 and Information
2,10 2,30
1,79
Lainnya/ Others
PDRB
2017 2018 2019

Sumber : BPS Sulsel
Source : BPS Sulsel
Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulsel The structure of South Sulawesi's Gross Regional
menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku Domestic Product (GRDP) according to the business
pada tahun 2019 tidak menunjukkan perubahan field based on current prices in 2019 did not show any
berarti. Perekonomian Sulsel masih didominasi oleh significant change. Seulsel's economy is still dominated
empat lapangan usaha yaitu Pertanian, Kehutanan dan by four business fields namely Agriculture, Forestry and
Perikanan (21,28 %); Perdagangan Besar dan Eceran; Fisheries (21.28%); Wholesale and retail trade; Car and
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (14,80%); Konstruksi Motorcycle Repair (14.80%); Construction (14.18%)
(14,18%) serta Industri Pengolahan (13,16%). Peranan and Processing Industries (13.16%). The role of the
keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian four business fields in the economy of South Sulawesi
Sulsel mencapai 63,42%. reached 63.42%.
Laju inflasi Sulsel pada periode Januari-Desember The rate of inflation in South Sulawesi in the January-
2019 juga terkendali cukup stabil dibandingkan tahun December 2019 period was also relatively stable
sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat compared to the previous year. The Central Statistics
inflasi Sulsel sepanjang 2019 yakni sebesar 2,35%, angka Agency (BPS) recorded the South Sulawesi inflation in
tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 2019 as long as 2.35%, the figure has decreased from the
dengan laju inflasi Sulsel sebesar 3,5%. previous year with a rate of inflation of South Sulawesi
at 3.5%.
Laju inflasi yang cenderung terkendali dibandingkan tahun The inflation rate that tends to be controlled compared
sebelumnya itu dikarenakan adanya perubahan indeks to the previous year was due to changes in the consumer
harga konsumen pada sejumlah kelompok pengeluaran. price index in a number of expenditure groups.
Sementara itu, ekonomi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun Meanwhile, the economy of West Sulawesi (Sulbar) in
2019 tumbuh lebih rendah dibandingkan Sulsel, yaitu 2019 grew lower than South Sulawesi, which amounted
sebesar 5,66%. Dibandingkan tahun sebelumnya, to 5.66%. Compared to the previous year, the growth
pertumbuhan tersebut juga lebih rendah, dimana tahun was also lower, where in 2018 Sulbar recorded economic
2018 Sulbar mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar growth of 6.25%. Slowing economic growth is the impact
6,25%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini merupakan of slowing national economic growth.
imbas dari melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh From the production side, the highest growth was
lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar achieved by the Information and Communication business
12,54%, sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan field at 12.54%, while the highest growth expenditure was
tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Lembaga achieved by the Non-Profit Institution Serving Household
Non Profit yang Melayani Rumah Tangga yakni sebesar component, which was 8.69%.
8,69%.
Analisa Industri Perbankan Banking Industry Analysis

Industri perbankan tahun 2019 tumbuh melambat. The banking industry will slow down in 2019. Based on
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), data from the Financial Services Authority (OJK), bank
pertumbuhan kredit perbankan tahun 2019 hanya credit growth in 2019 only experienced a growth of 6.08%,
mengalami pertumbuhan sebesar 6,08% mengalami a decrease compared to the previous year of 8.31%. Total
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar loans provided by the Bank reached IDR5,683,757 billion,
8,31%. Total kredit yang diberikan Bank mencapai compared to IDR5,358,012 billion in 2018.
Rp5.683.757 miliar, dibandingkan Rp5.358.012 miliar
tahun 2018.
Namun demikian, pertumbuhan kredit tersebut masih However, the credit growth was still supported by
ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) the growth of Third Party Funds (DPK) of 6.54% to
sebesar 6,54% menjadi Rp5.998.648 miliar, sehingga IDR5,998,648 billion, so that banking liquidity was
likuiditas perbankan masih dapat terjaga dengan cukup maintained quite well.
baik.
Selain itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy In addition, the capital adequacy ratio (CAR) of banks in
Ratio/ CAR) perbankan pada tahun 2019 juga masih 2019 is also still quite high, reaching 23.40%, an increase
cukup tinggi, yaitu mencapai 23,40%, meningkat compared to the December 2018 position of 22.97%.
dibandingkan posisi Desember 2018 sebesar 22,97%. This shows that the banking industry is still in a very
Hal ini menunjukan bahwa industri perbankan masih good position.
dalam posisi yang sangat baik.
Rentabilitas industri perbankan juga masih terjaga The profitability of the banking industry is also well
dengan baik. Hal ini tercermin dari rasio Return on Asset maintained. This is reflected in the Return on Assets
(ROA) bank umum yang berada pada level 2,74%, lebih (ROA) ratio of commercial banks at 2.74%, higher than
tinggi dibandingkan posisi Desember 2018 yang sebesar the December 2018 position of 2.55%.
2,55%.
Namun demikian, kinerja industri perbankan tahun However, the performance of the banking industry in 2019
2019 sangat didominasi oleh kelompok Bank BUKU is highly dominated by the BUKU IV Bank group. Loans
IV. Pertumbuhan kredit yang diberikan Bank BUKU IV growth provided by Bank BUKU IV reached 13.30% with
mencapai 13,30% dengan nilai Rp3.373.744 miliar atau a value of IDR3,373,744 billion or equivalent to 54.45%
setara dengan 54,45% dari total kredit industri perbankan. of the total banking industry credit. On the other hand,
Dilain pihak, Bank BUKU I dan BUKU III mengalami BUKU I and BUKU III Banks experienced a decrease in
penurunan penyaluran kredit masing-masing sebesar lending by 19.15% and 5.12%, respectively. While loans
19,15% dan 5,12%. Sedangkan kredit yang diberikan oleh extended by Bank BUKU II grew by 8.26%.
Bank BUKU II mengalami pertumbuhan sebesar 8,26%.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
194
Kinerja Industri Perbankan 2019

Banking Industry Performance 2019
12,93% 13,30%
12,35% 12,50%
9,88%
8,26%
6,54%
6,08% 6,13%
BUKU I BUKU III
BUKU II BUKU IV BANK
(4,57)
(5,12%)
(5,47%)
(13,30%)
(16,12%)
(19,15%)
Kredit Yang Diberikan/ Dana Pihak Ketiga/ Aset/

Loans Third Party Funds Asset
Selain itu, profitabilitas industri perbankan tahun 2019 In addition, the profitability of the banking industry in
mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya 2019 decreased compared to the previous period as a
sebagai dampak dari kebijakan BI menurunkan tingkan result of BI's policy to reduce the level of the BI 7 Days
suku bunga BI 7 Days Repo Rate. Rasio pendapatan Repo Rate. The ratio of net interest income (Net Interest
bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) bank pada tahun Margin/NIM) of banks in 2019 is only 4.91%, lower than
2019 hanya sebesar 4,91%, lebih rendah dari posisi the December 2018 position of 5.14%.
Desember 2018 sebesar 5,14%
.
Analisa Posisi Bank Sulselbar di Analysis of Bank Sulselbar

Industri Perbankan Position in the Banking Industry
Di industri perbankan nasional, Bank Sulselbar termasuk In the national banking industry, Bank Sulselbar is included
dalam kelompok Bank BUKU II, yaitu bank dengan modal in the BUKU II Bank group, namely banks with core capital
inti antara Rp1 triliun hingga Rp5 triliun. Namun, karakter between IDR1 trillion and IDR5 trillion. However, in terms
kegiatan operasi, Bank Sulselbar masuk dalam kelompok of operational activities, Bank Sulselbar is included in the
Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang wilayah operasi Regional Development Bank (BPD) group, whose main
utamanya berada di wilayah tertentu saja. operational area is in certain regions.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Perbandingan kinerja Bank Sulselbar dengan kelompok Comparison of Bank Sulselbar's performance with the
Bank BUKU II, BPD dan industri perbankan dapat dilihat BUKU II, BPD and banking industry groups can be seen
pada tabel berikut: in the following table:
BPD/
Bank BUKU II/ Industri Perbankan/
Uraian/ Description Bank Sulselbar Regional Development
Bank of BUKU II Banking Industry
Bank
Pertumbuhan Kredit/
15,30% 10,21% 8,26% 6,08%
Credit Growth
Pertumbuhan DPK/
17,23% 11,47% 12,93% 6,54%
Third Party Funds Growth
CAR 22,98% 21,19% 25,44% 23,40%
ROA 3,36% 2,15% 1,42% 2,74%
BOPO 69,92% 79,56% 88,32% 79,39%
NIM 6,03% 5,95% 4,81% 4,91%
LDR 117,85% 88,10% 90,38% 94,43%
Secara umum, kinerja Bank Sulselbar tahun 2019 berada In general, the performance of Bank Sulselbar in 2019 is
di atas rata-rata kinerja BPD, Bank BUKU II dan industri above the average performance of BPD, Bank BUKU II
perbankan. Pertumbuhan kredit Bank Sulselbar jauh di and the banking industry. Bank Sulselbar's credit growth
atas pertumbuhan kredit industri perbankan. Demikian is far above the credit growth in the banking industry.
juga dengan pertumbuhan DPK, dimana Bank Sulselbar Likewise, the growth of DPK, where Bank Sulselbar
mencatat pertumbuhan sebesar 17,23%, sementara recorded growth of 17.23%, while the banking industry
industri perbankan hanya tumbuh 6,54%. only grew 6.54%.
Dari sisi rasio keuangan, posisi Bank Sulselbar juga In terms of financial ratios, Bank Sulselbar's position are
secara umum lebih baik dibandingkan dengan industri generally better than the industry and the BUKU II and
dan kelompok Bank BUKU II dan BPD. Hanya pada rasio BPD groups. Only in the LDR ratio the position of Bank
LDR posisi Bank Sulselbar berada di bawah kelompok Sulselbar is below the other groups, where the LDR of
lainnya, dimana LDR Bank Sulselbar mencapai 117,85%, Bank Sulselbar reaches 117.85%, which means that the
yang berarti bahwa Bank membutuhkan lebih banyak Bank needs more sources of funding other than customer
sumber pendanaan lain selain simpanan nasabah. deposits.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
196
Tinjauan Operasional
Operational Review
Strategi Perusahaan Tahun 2019 Corporate Strategy in 2019

Dalam rangka implementasi 8 (delapan) kebijakan bisnis In the context of implementing 8 (eight) Bank business
Bank tahun 2019, rencana strategis pelaksanaannya policies in 2019, the strategic plan for implementation
dirumuskan sebagai berikut: will be formulated as follows:
1. Market Penetration yakni peningkatan pangsa pasar 1. Market Penetration, namely an increase in market
melalui aktivitas pemasaran ke wilayah atau segmen share through marketing activities to new potential
pasar potensial baru di luar wilayah dan segmen market regions or segments outside of existing regions
pasar eksisting. and market segments.
2. Market Development yakni peningkatan pangsa pasar 2. Market Development, namely increasing market share
melalui aktivitas pemasaran yang aktif dan efektif through active and effective marketing activities in
pada wilayah dan segmen pasar eksisting. existing regions and market segments.
3. Product Development yakni peningkatan pangsa 3. Product Development is increasing market share
pasar melalui pengembangan produk/layanan baru through the development of new products/services,
termasuk melalui modifikasi eksisting produk/layanan. including modification of existing products/services.
4. Operation Excellent yakni efesiensi biaya dan 4. Operation Excellent is cost-efficiency and cost-
effectiveness cost di segala bidang. effectiveness in all fields..
Langkah – langkah strategis dalam rangka pelaksanaan Strategic steps in the context of implementing the strategic
rencana strategis sebagai berikut: plan are as follows:
1. Market Penetration dilakukan melalui peningkatan 1. Market Penetration is done by improving the
kinerja seluruh kantor cabang. Aktivitas ini untuk performance of all branch offices. This activity is to
memperkuat kapabilitas penetrasi pasar, baik DPK strengthen market penetration capabilities, both DPK,
maupun kredit, serta meningkatkan market share. and credit, and increase market share.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
2. Market Development dilakukan melalui segmentasi 2. Market Development is carried out through market
pasar yang menjadi sasaran pemasaran produk segmentation that is the target of product marketing
dan agar produk yang ditawarkan sesuai dengan and so that the products offered are following the
target pasar. Segmentasi pasar dibagi dalam 3 (tiga) target market. Market segmentation is divided into
kategori yakni segmen korporasi, segmen menengah 3 (three) categories, namely the corporate segment,
dan segmen kecil. middle segment, and small segment.
a. Segmen korporasi akan difokuskan pada pasar a. The corporate segment will focus on the
institusi/korporasi dengan menyediakan produk institutional/corporate market by providing
dan layanan yang memberikan solusi keuangan products and services that provide comprehensive
menyeluruh melalui digital banking. financial solutions through digital banking.
b. Segmen menengah akan difokuskan pada b. The middle segment will focus on market segments
segmen pasar yang akan menjadi prioritas target that will be the priority of the bank's marketing
pemasaran Bank antara lain aparatur sipil negara targets, including the state civil apparatus (ASN)
(ASN) meskipun captive market Bank namun although the Bank's captive market is still a
tetap menjadi prioritas untuk di-maintain, milenial priority to be maintained; millennial (with digital
(dengan produk digital banking) dan mahasiswa banking products) and students (with campus
(dengan layanan campus billing). billing services).
c. Segmen kecil akan difokuskan pada optimalisasi c. The small segment will focus on optimizing
supply chain financing nasabah korporasi, supply chain financing for corporate customers,
komunitas/sentra bisnis dan program pemerintah community/business centers, and government
(kontraktor pemda). programs (local government contractors).
3. Product Development melalui produk dan layanan 3. Product Development through digital-based products
berbasis digital untuk meningkatkan DPK dan fee and services to increase deposits and fee-based
based income terutama CASA yang fokus pada income, especially CASA which focuses on optimizing
optimalisasi transaksi nasabah dan peningkatan customer transactions and increasing NoA (Number
NoA (Number of Account). of Accounts).
4. Operation Excellent ditujukan untuk aspek–aspek 4. Operation Excellent is aimed at aspects that drive the
yang mendorong peningkatan kapabilitas SDM dan enhancement of the capabilities of HR and information
teknologi informasi. Peningkatan SDM dan teknologi technology. Increased HR and information technology
informasi akan menciptakan kapabilitas bank secara will create bank capabilities as a whole and effectively
menyeluruh dan efektif untuk mendukung pencapaian to support business achievement.
bisnis.
Target Strategis Strategic Targets

Kegiatan usaha Bank Sulselbar periode jangka pendek The Bank Sulselbar's short-term business activities that
yang ditargetkan akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun are targeted to be implemented in the next 1 (one) year,
ke depan yaitu tahun 2019, akan fokus pada strategi namely 2019, will focus on strategies that drive the
yang mendorong implementasi kebijakan Akselerasi implementation of the Business Growth Acceleration
Pertumbuhan Bisnis. Rencana strategis yang akan policy. Strategic plans to be carried out during 2019:
dilakukan selama tahun 2019:
1. Corporate Culture, Budaya Risiko & Budaya 1. Corporate Culture, Risk Culture & Compliance Culture
Kepatuhan
a. Peningkatan awareness pegawai terhadap a. Increased employee awareness of corporate
corporate culture/budaya risiko/budaya kepatuhan. culture/risk culture/compliance culture.
b. Implementasi corporate culture/budaya risiko/ b. Implement corporate culture/risk culture/
budaya kepatuhan untuk menggerakkan perilaku compliance culture to drive business support
mendukung bisnis. behavior.
c. Penguatan Internalisasi corporate culture/ budaya c. Strengthening the internalization of corporate
risiko/budaya kepatuhan. culture/risk culture/compliance culture.
d. Internalisasi & implementasi corporate culture/ d. Internalization & implementation of corporate
budaya risiko/budaya kepatuhan yang kolaboratif culture/risk culture/collaborative compliance culture
dan pada wawasan eksternal untuk transformasi and on external insights for digital transformation.
digital.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
198
2. Perkreditan 2. Credit
a. Optimalisasi customer base debitur eksisting a. Optimization of existing and paid customer
maupun yang sudah lunas, serta debitur potensial debtors, as well as potential debtors and captive
dan captive market. markets.
b. Perbaikan proses bisnis kredit secara menyeluruh b. Improved credit business processes as a whole on
pada semua lini (from end-to-end), dari proses all lines (from end-to-end), from the credit analysis
analisa kredit (front-end), monitoring kredit process (front-end), credit monitoring (middle-end)
(middle-end) hingga penagihan kredit (back-end). to credit collection (back-end).
c. Perbaikan kualitas kredit & penyelesaian kredit c. Improvement of credit quality & resolution of
bermasalah. problem loans.
d. Peningkatan komposisi kredit & pembiayaan sektor d. Increasing the composition of credit & financing
produktif & UMKM for the productive sector & MSMEs.
e. Optimalisasi penyaluran kredit korporasi. e. Optimizing corporate lending.
f. Aliansi Strategis. f. Strategic Alliance.
3. Pendanaan & Layanan 3. Funding & Services

a. Bank Devisa. a. Foreign Exchange Bank.
b. Peningkatan retail funding. b. Increased retail funding.
c. Penguatan segmen ritel berbiaya murah. c. Strengthening the low-cost retail segment.
d. Perluasan pada segmen pasar milenial. d. Expansion of millennial market segments.
e. Penerbitan/pengembangan produk dan fitur e. Publishing/developing products and product
produk untuk memberi nilai tambah bagi nasabah. features to add value to customers.
f. Pengembangan layanan, produk dan fitur berbasis f. Development of services, products, and features
digital banking. digital banking based.
g. Optimalisasi jaringan kantor & delivery channel. g. Optimization of office network & delivery channel.
h. Perluasan kerjasama pendanaan dengan h. Expansion of funding collaboration with the
pemerintah dan institusi atau perusahaan pemilik government and institutions or companies with
dana besar. large funds.
i. Kerjasama pengelolaan payroll dengan lembaga/ i. Cooperation in managing payroll with non-
instansi non pemda (instansi/perusahaan swasta). regional government institutions/agencies (private
institutions/companies).
j. M e m p e r l u a s w h o l e s a l e f u n d i n g m e l a l u i j. Expand wholesale funding through increased
peningkatan pendanaan dari capital market & funding from the capital market & money market.
money market.
k. Melaksanakan riset pasar. k. Carry out market research.
l. Aliansi Strategi. l. Strategic Alliance.
4. Permodalan 4. Capital
a. Implementasi Sistem Kuota Saham bagi pemegang a. Implementation of the Stock Quota System for
saham. shareholders.
b. Penguatan permodalan UUS dengan alternatif b. Strengthening UUS capital with alternative
strategi penambahan modal dari induk dan/atau strategies to increase capital from the parent and/
mencari mitra strategis permodalan. or look for strategic capital partners.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
5. Pendapatan operasional non bunga atau fee based 5. Non-interest operating income or fee-based income
income
a. Meningkatkan pendapatan non bunga berbasis a. Increase non-interest income based on admin
admin dan layanan. and services.
b. Peningkatan Number of Account (NOA) & aktivitas b. Increased Number of Accounts (NOA) & customer
transaksi nasabah melalui pengembangan fitur transaction activities through the development
pada aplikasi internet & mobile banking. of features in the internet & mobile banking
applications.
c. Menawarkan layanan digital banking bagi segmen c. Offering digital banking services for the millennial
milenial. segment.
d. Peningkatan pendapatan aktivitas treasury, bisnis d. Increased revenue from treasury activities,
kartu (kartu kredit, uang elektronik & kartu debit), business cards (credit cards, electronic money &
dan bank garansi. debit cards), and bank guarantees.
6. Perbaikan infrastruktur 6. Improvement of infrastructure

a. Digitalisasi Proses Bisnis. a. Digitalization of Business Processes.
b. Proses perencanaan dan evaluasi kinerja korporat b. The process of planning and evaluating corporate
berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan performance based on information technology to
efektivitas dan efisiensi. improve effectiveness and efficiency.
c. Pengembangan & penyempurnaan sistem dan c. Development & improvement of systems and
aplikasi bisnis (internet & mobile banking). business applications (internet & mobile banking).
d. Proses bisnis kredit melalui digitalisasi sistem d. Credit business processes by digitizing the back-
pada back office. office system.
e. Membangun management tools untuk mendukung e. Building management tools to support marketing
aktivitas marketing dan sales dengan mendesain and sales activities by designing digital marketing
digital marketing & sales tools. & sales tools.
f. Pembukaan/penambahan delivery channel f. Opening/adding delivery channels for both office
baik jaringan kantor maupun e-channel untuk networks and e-channels to improve customer
meningkatkan aksesibilitas nasabah dan and community accessibility to Bank services.
masyarakat terhadap layanan Bank.
g. Evaluasi status kantor kas dan/atau payment g. Evaluate the cash office status and/or payment
point untuk efesiensi. point for efficiency.
7. Sumber Daya Manusia (Human Capital) 7. Human Resources (Human Capital)

a. Pengukuran kinerja pengurus (Direksi, Komisaris). a. Measurement of management performance
(Directors, Commissioners).
b. Pengembangan kompetensi dan kualitas SDM b. HR competency development and quality to
untuk meningkatkan produktivitas melalui program increase productivity through educational
pendidikan, e-learning & Knowledge Management programs, e-learning & Knowledge Management
System (KMS). System (KMS).
c. Penyusunan Man Power Planning. c. Man Power Planning Development.
d. Evaluasi Manajemen Karir. d. Career Management Evaluation.
e. Implementasi Sistem Manajemen Kinerja (SMK). e. Implementation of a Performance Management
System (SMK).
f. Pemenuhan serta alokasi human capital untuk f. Fulfillment and allocation of human capital to
mendukung bisnis. support the business.
g. Penyempurnaan struktur organisasi, baik di Kantor g. Refinement the organizational structure, both at
Pusat dan Kantor Cabang, berdasarkan kebutuhan Head Office and Branch Offices, based on the
dan kompleksitas bisnis. needs and complexity of the business.
h. Membangun organisasi yang memiliki kapabilitas h. Building an organization that has high capability,
tinggi, efektif dan efesien. effective and efficient.
i. Desain mekanisme kompensasi pegawai yang i. Attractive employee compensation mechanism
menarik. design.
j. Talent Development Program untuk pemetaan j. Talent Development Program for mapping
talent potensial. potential talent.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
200
8. Unit Usaha Syariah 8. Sharia Business Unit

Rencana strategis Unit Usaha Syariah (UUS) The Sharia Business Unit (UUS) strategic plan is
senantiasa sejalan dengan strategi bisnis induk always in line with the main business strategy
yakni menjaga pertumbuhan dan profitabilitas untuk of maintaining growth and profitability to realize
mewujudkan akselerasi pertumbuhan bisnis melalui accelerated business growth through asset growth
pertumbuhan aset yang diarahkan lebih ekspansif that is directed more expansively at retail financing
pada pertumbuhan pembiayaan dan pendanaan and financing growth. Besides, the UUS strategic plan
retail. Selain itu, rencana strategis UUS tahun 2019 for 2019 will also focus on implementing the stages
juga akan fokus pada pelaksanaan tahapan – tahapan of the UUS Blue Print Spin-Off Implementation which
Implementasi Blue Print Spin Off UUS yang harus must proceed in 2019 according to the Spin-Off Blue
berproses di tahun 2019 sesuai timeline Blue Print Print timeline.
Spin Off.
Aspek Pemasaran Marketing Aspects

Semakin meningkatnya persaingan di industri perbankan Increasing competition in the banking industr y
mendorong Bank Sulselbar untuk selalu berupaya encourages Bank Sulselbar to always strive to increase its
meningkatkan daya saingnya. Salah satu langkah yang competitiveness. One of the steps that the Bank continues
terus menerus dilakukan Bank adalah dengan melakukan to do is to improve the products and services provided to
penyempurnaan produk dan layanan yang diberikan customers. Improving the quality of this service is also an
kepada nasabah. Peningkatan kualitas layanan ini inseparable part of the marketing strategy implemented
juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi by Bank Sulselbar.
pemasaran yang dijalankan Bank Sulselbar.
Tahun 2019, beberapa peningkatan dan penyempurnaan In 2019, several improvements and improvements to the
produk dan layanan yang diberikan Bank Sulselbar products and services provided by Bank Sulselbar include:
antara lain:
• Pengembangan fitur-fitur layanan berbasis teknologi • Development of technology-based service features
untuk optimalisasi layanan perluasan jaringan ATM, for optimizing ATM network expansion services, SMS
SMS Notification, mobile dan internet banking, Notification, mobile and internet banking, electronic
electronic money/Uang Elektronik co-branding yang money/card-based and card-based Electronic
berbasis kartu dan berbasis server, pengembangan Cobranding, development of delivery channels
delivery channel melalui metode bayar Virtual through the Virtual Account payment method at
Account pada School Billing, Hospital Billing, dll, School Billing, Hospital Billing, etc., development
pengembangan Cash Management System (CMS), of Cash Management System (CMS), addition and
penambahan dan pengembangan layanan biller development of national biller services, local billers
nasional, biller lokal (PBB Online dan PDAM Online), (PBB Online and PDAM Online), development of Non-
pengembangan layanan Transaksi Non Tunai Cash Transaction services (e-SP2D/SP2D Online,
(e-SP2D/SP2D Online, e-SPB, SIBOS, dll.), BPD Net, e-SPB, SIBOS, etc.), BPD Net, and other non-cash
serta aplikasi non tunai lainnya yang bekerja sama applications that work closely with the government/
dengan pemerintah/mengikuti progam pemerintah follow government programs and the National
dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Payment Gateway (GPN).
• Optimalisasi pemasaran Kartu Kredit Co-Branding dan • Optimization of Simpeda ATM Co-Branding and
Re-Branding ATM Simpeda dengan mengadakan kerja Re-Branding Credit Card marketing by collaborating
sama di beberapa merchant dan melakukan promosi with several merchants and promoting through
melalui iklan/media cetak. Hal ini dilaksanakan setelah advertising/print media. This is done after cost and
dilakukan analisa cost and benefit dan evaluasi benefit analysis and evaluation of customer needs
kebutuhan nasabah akan Kartu Kredit dan Kartu for Credit and Debit Cards.
Debit.
• Melakukan aliansi strategis dengan lembaga/instansi • Conduct strategic alliances with government and
pemerintah dan swasta yang belum bekerjasama private institutions/agencies that have not collaborated
dengan Bank Sulselbar serta perusahaan/asosiasi/ with the Bank Sulselbar and companies/associations/
perkumpulan pengusaha dan profesi dalam hal associations of entrepreneurs and professions in terms
penghimpunan dana maupun pengelolaannya. of raising funds and managing them.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
• Menerbitkan rekening Virtual Account (VA). VA • Issuing a Virtual Account (VA) account. VA is the
adalah nomor identifikasi pelanggan perusahaan company's customer identification number opened by
yang dibuka oleh Bank atas permintaan perusahaan the Bank at the request of the company, subsequently
untuk selanjutnya diberikan oleh perusahaan given by the company to its customers (individual
kepada pelanggannya (perorangan maupun non or non-individual) as the Account Destination
perorangan) sebagai Nomor Rekening Tujuan Receipt Number (collection). Where each deposit
penerimaan (collection). Dimana setiap setoran atas is made for the benefit of the Virtual Account, the
keuntungan Virtual Account, sistem secara otomatis system automatically books to the Main Account by
membuku ke Rekening Utama dengan mencantumkan stating the Virtual Account Number and Name. The
Nomor dan Nama Rekening Virtual. Keunggulan advantage of Virtual Account is that the user/customer
Virtual Account yaitu pengguna/customer tidak does not need to confirm the payment through proof
perlu melakukan konfirmasi pembayaran melalui of transfer receiPT Payment of bills is easier because,
bukti struk transfer. Pembayaran tagihan menjadi for every transaction, customers will get a unique
lebih mudah karena setiap satu transaksi, customer Virtual Account Number according to the transaction
akan mendapatkan satu nomor ID Virtual Account nominal. In its application, the Virtual Account will be
(Virtual Account Number) unik sesuai dengan nominal implemented in receiving School Billing payments.
transaksi. Pada penerapannya, Virtual Account akan
diimplementasikan dalam penerimaan pembayaran
School Billing.
• Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah • Implementation of Government Transaction
(ETP) dalam upaya sinergi Pemda dan Bank Electronification (ETP) to synergize Regional
mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi Governments and Banks to realize efficiency,
tata kelola keuangan pemerintah melalui infrastruktur effectiveness, and transparency of government
yang aman dan andal. Tahap awal implementasi financial governance through safe and reliable
akan dilakukan pada sektor pariwisata dan retribusi infrastructure. The initial phase of implementation
penerima daerah. will be carried out in the tourism sector and local
recipient fees.
• Menambahkan layanan mesin CRM (Cash Recycle • Adding a CRM (Cash Recycle Machine) service at
Machine) di Kantor Cabang Utama Mamuju sebagai the Mamuju Main Branch Office as an initial stage
tahap awal pengembangan layanan mesin uang of developing cash machine services. By using CRM
tunai. Dengan menggunakan CRM nasabah dapat customers can make withdrawals and deposits
melakukan penarikan dan penyetoran secara mandiri independently at any time on the CRM machine
kapan saja pada terminal mesin CRM. terminal.
• Salah satu langkah strategis bank dalam menghimpun • One of the bank's strategic steps in collecting deposits
DPK dan meningkatkan fee based income, Bank and increasing fee-based income, the Bank will add a
akan menambahkan fitur hold saldo pada semua hold balance feature to all types of savings, except for
jenis tabungan, kecuali produk tabungan Simpel, Tabungan Simpel products, Tabungan-KU, Tampan
Tabungan-KU, Tampan Plus dan Giro Pemerintah. Plus, and Government Current Account. The Hold
Fitur Hold Saldo ini berdasarkan persyaratan dan Balance feature is based on the terms and conditions
ketentuan yang telah diatur dalam rapat ALCO dan set out in the ALCO meeting and has been determined
telah ditetapkan oleh Direksi. Tabungan dengan by the Directors. Savings with a hold balance feature
fitur hold saldo akan memiliki suku bunga yang lebih will have a more competitive interest rate compared
kompetitif dibandingkan dengan tabungan tanpa to savings without a hold balance feature equipped
fitur hold saldo dilengkapi dengan program reward/ with a more attractive rewards/lottery program.
undian yang lebih menarik.
• Penambahan fitur ATM giro yang diperuntukkan • The addition of the current account ATM's feature
bagi nasabah giro perorangan dan giro lainnya for customers and other current accounts will make
akan memberikan kemudahan bagi pemilik it easier for account holders to make transactions
rekening dalam melakukan transaksi tanpa harus without queuing up at the teller and can save costs
antri di Teller dan dapat menghemat biaya karena because by using an ATM the account owner can
dengan menggunakan ATM pemilik rekening dapat reduce the cost of using checks and the addition of
mengurangi biaya pemakaian cek serta penambahan the Business Internet Banking feature in the ease of
fitur Internet Banking Bisnis dalam kemudahan transact customers online.
bertransaksi nasabah secara online.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
202
• Melakukan kerjasama dengan E-Commerce Nasional • Collaborating with the National E-Commerce in
dalam menghimpun DPK melalui fasilitas pembayaran collecting DPK through local and national Biller
Biller lokal maupun nasional melalui aplikasi Bank payment facilities through the Bank Sulselbar
Sulselbar. application.
• Implementasi QR Code Quick Response Indonesia • Implementation of the Indonesian Standard QR
Strandar (QRIS) yang merupakan standar nasional Code Quick Response (QRIS) which is a national
QR ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan QR standard established by Bank Indonesia to be
dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di used to facilitate payment transactions in Indonesia
Indonesia secara Digital. Berdasarkan program Bank digitally. Under the Bank Indonesia program, QRIS
Indonesia, QRIS mulai diimplementasikan mulai 1 began to be implemented starting January 1, 2020,
Januari 2020 untuk mendukung program pemerintah to support the government's program to streamline
memperlancar sistem pembayaran non tunai yang the non-cash payment system that is carried out
dilakukan secara aman dan lancar. Selain itu juga safely and smoothly. It is also to encourage digital
untuk mendorong inklusi keuangan digital serta financial inclusion and promote Micro, Small and
memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Medium Enterprises (MSMEs).
• Melakukan aliansi strategis dengan ikut serta pada • Conduct strategic alliances by participating in the
kegiatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan activities of the South Sulawesi Provincial Government
dalam bentuk pembukaan Payment Point pada Mal in the form of opening Payment Points at Public
Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Provinsi/ Service Malls (MPP) located in Provinces / Regencies/
Kabupaten/Kota dan melakukan kerjasama pada Cities and cooperating with Agencies to expand
Instansi untuk perluasan Biller Lokal. Local Billers.
• Dalam rangka Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, • In the framework of the Sustainable Financial Action
Bank Sulselbar akan melakukan Pembaharuan Plan, Bank Sulselbar will update the Bank Sulselbar
form Tarik dan Setor Tunai Bank Sulselbar dengan Cash Withdrawal and Deposit Form by simply doing
hanya cukup melakukan cetak validasi. Hal ini juga a validation print. This also supports the efficiency of
mendukung efesiensi pengadaan dan pencetakan procurement and printing (paperless).
(paperless).
• Dalam rangka memberikan pelayanan lebih kepada • In order to provide more services to customers and
nasabah dan mewujudkan Brachless Banking serta realize Branchless Banking and grow the Customer
menumbuhkan Brand Awereness Nasabah pada Brand Awareness of Bank Sulselbar, namely the Bank
Bank Sulselbar, yaitu Bank akan memperluas fasilitas will expand the Mobile Banking facility by adding the
Mobile Banking dengan penambahan fitur Pembukaan account opening feature through the Mobile Banking
rekening melalui fasilitas Mobile Banking. facility.
• Melakukan evaluasi terhadap penempatan Mesin ATM • Evaluate the placement of ATMs that are dominated
yang didominasi oleh pola transaksi tarik tunai agar by cash withdrawal transaction patterns so that their
dapat digantikan fungsinya dengan bekerjasama functions can be replaced by collaborating through
melalui Toko Retail. Retail Stores.
• Bank akan melakukan aliansi strategis dengan BCA • The Bank will make a strategic alliance with BCA in
dalam memberikan kemudahan, kecepatan dan providing convenience, speed, and security in sending
keamanan dalam pengiriman uang dengan kurs money at competitive exchange rates through the BCA
yang kompetitif melalui aplikasi Financial Institution Financial Institution Remittance Cash application (Fire
Remittance Cash BCA (Fire Cash BCA). Fire Cash Cash BCA). Fire Cash BCA is an online money transfer
BCA merupakan sarana layanan pengiriman uang service utilizing BCA's correspondent bank network.
secara online dengan memanfaatkan jaringan bank
koresponden BCA.
• Dalam rangka mendorong tumbuhnya perekonomian • To encourage economic growth in the MSME sector,
dalam bidang UMKM, Bank akan melakukan the Bank will conduct explorations with third parties
penjajakan dengan pihak ketiga menggunakan using application-based services and websites to
layanan berbasis aplikasi maupun website untuk facilitate the process of buying and selling from various
memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko stores through Digital Market Place.
melalui Digital Market Place.
• Bank akan bekerjasama dengan fintech sebagai • The bank will collaborate with fintech as a form of
bentuk sinergi dan digitalisasi multichannel bank synergy and digitalization of multichannel banks
melalui Peer to Peer Landing yang diharapkan dapat through Peer to Peer Landing which is expected to
meningkatkan pertumbuhan kredit. increase credit growth.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
• Layanan Smart Teller, Teller dapat melayani lebih dari • Smart Teller Service, Teller can serve more than
satu nasabah. Teller akan difasilitasi dengan mesin one customer. Tellers will be facilitated with special
elektronik khusus yang dapat digunakan langsung electronic machines that can be used directly by
oleh nasabah untuk menginput transaksi, baik itu customers to input transactions, both withdrawal
transaksi penarikan maupun transaksi penyetoran and deposit transactions as needed. So the teller
sesuai kebutuhan. Sehingga teller hanya bertugas is only in charge of verifying data and making cash
dalam melakukan verifikasi data dan melakukan receipts/payments.
penerimaan/pembayaran uang tunai.
• Laku pandai disingkat dari Layanan Keuangan • Laku Pandai is abbreviated from Without Office
Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, Financial Services in the Framework of Inclusive
yaitu Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk Finance, namely the Financial Services Authority
penyediaan layanan perbankan atau layanan Program (OJK) for the provision of banking services
keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak or other financial services through cooperation with
lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan other parties (bank agents), and is supported by the
sarana teknologi informasi. use of information technology facilities.
• Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana • Financial Institution Pension Fund is a Pension Fund
Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan formed by a bank or life insurance company to
asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program organize a Defined Contribution Pension Program
Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan for individuals, both employees and self-employed
maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana workers separated from the Employer Pension
Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau Fund for the employees of the bank or life insurance
perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. company concerned.
• Bank Sulselbar dapat melayani remitansi dengan • Bank Sulselbar can serve remittances by utilizing the
memanfaatkan jaringan western union/Fitur Digiremit western union network/DBS Digiremit Features which
DBS yang tersebar di luar negeri. are spread abroad.
• Valas Digital. Layanan ini memudahkan pengguna • Digital Forex. This service makes it easy for users
dalam bertransaksi valuta asing (layanan utama to trade foreign currencies (the main service is USD,
USD, SGD, JPY). Dengan fitur ini, pengguna dapat SGD, JPY). With this feature, users can trade and buy
bertransaksi jual dan beli mata uang asing dengan foreign currencies with rupiah (IDR) without having
rupiah (IDR) tanpa harus pergi ke tempat penukaran to go to a money changer/money changer. The Bank
uang/money changer. Bank akan bekerjasama dengan will collaborate with fintech/bank to execute this
fintech/Bank untuk eksekusi inisiatif strategis ini. strategic initiative.
Selain itu, terdapat sejumlah program lain yang akan Also, there are several other programs the Bank will
dilakukan Bank pada tahun 2020, antara lain: undertake in 2020, including:
• Bank akan melakukan pengembangan fitur Mobile • The Bank will develop Mobile and Internet Banking
dan Internet Banking sesuai dengan komitmen features in accordance with the Bank's commitment
Bank dengan vendor/pihak ketiga penyedia jasa with vendors/third party switching service providers to
switching dalam rangka meningkatkan fee based increase fee based income. Further development will
income. Pengembangan lebih lanjut akan diakukan be undertaken by expanding Internet Banking services
dengan memperluas layanan Internet Banking dengan with the presence of Business Internet Banking which
hadirnya Internet Banking Bisnis yang menawarkan offers wider features in terms of customer access
fitur lebih luas dalam hal akses nasabah terhadap to savings and various payment methods therein.
tabungan dan beragam metode bayar didalamnya. Other features in Mobile Banking are cooperation
Fitur lain dalam Mobile Banking yaitu melakukan agreements with retail stores that sell mixed/staple
perjanjian kerjasama dengan toko retail yang foods such as Alfamart/Alfa Midi and develop Fintech
menjual barang campuran/makanan pokok seperti Service Top-up features directly through the Bank
Alfamart/Alfa Midi dan pengembangan fitur Top-up Sulselbar Mobile Banking.
Layanan Fintech langsung melalui Mobile Banking
Bank Sulselbar.
• Bank Sulselbar akan melakukan evaluasi dan • Bank Sulselbar will conduct an evaluation and
implementasi terkait layanan Cross Border ATM yang implementation related to the Cross Border ATM
diikuti telah diterimanya izin Bank Sulselbar terkait service followed by the receipt of the Bank Sulselbar
Bank Devisa. license related to the Foreign Exchange Bank.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
204
• Guna memberikan kemudahan bagi nasabah • To make it easier for customers who want to apply for
yang ingin mengajukan permohonan kredit, pada credit, in 2020 the Bank will make an application for
Tahun 2020 Bank akan membuat suatu aplikasi all types of loans (Productive Loans and Consumptive
permohonan untuk semua jenis kredit (Kredit Produktif Loans). This application will be created and developed
dan Kredit Konsumtif), Aplikasi ini akan dibuat dan by the bank's Information Technology team.
dikembangkan sendiri oleh tim Teknologi Informasi
bank.
• Bank akan akan mengembangkan fitur layanan • The bank will develop an account opening service
pembukaan rekening pada mobile banking bank. feature in bank mobile banking. Practically and easily
Dengan cara yang praktis dan mudah serta dapat and can be done at any time, prospective customers
dilakukan kapan saja, calon nasabah cukup mengisi can simply fill in the opening account form of a Bank
formulir pembukaan rekening tabungan Bank Sulselbar savings account.
Sulselbar.
Pangsa Pasar Market Share

Dengan kinerja yang terus meningkat, tahun 2019, With the ever-increasing performance, in 2019, Bank
pangsa pasar Bank Sulselbar, baik dibandingkan dengan Sulselbar's market share, compared to the markets of its
pasar sesama BPD maupun di industri perbankan secara fellow BPDs and in the banking industry in general, tends
umum cenderung mengalami peningkatan dibandingkan to increase compared to the previous year.
tahun sebelumnya.
Perbandingan pangsa pasar Bank Sulselbar dengan The comparison of Bank Sulselbar's market share with
kelompok BPD dan industri perbankan nasional adalah the BPD group and the national banking industry is as
sebagai berikut: follows:
Pangsa Pasar di Kelompok BPD Market Share in Group of Regional

Develoment Bank
(dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah)
Uraian/ Description 2019 2018

BPDSI/
Regional Development Bank in 469.530 426.051
Indonesia
Kredit yang Diberikan/ Loans
Bank Sulselbar 18.424 15.972
Pangsa Pasar Bank Sulselbar/

3,92% 3,75%
Bank Sulselbar's Market Share
BPDSI/
Indonesia
Dana Pihak Ketiga/
Third-party funds Bank Sulselbar 15.633 13.336

2,94% 2,79%
BPDSI/
Indonesia
Jumlah Aset/ Total Assets

3,28% 3,14%
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kredit yang Diberikan Dana Pihak Ketiga Aset

Loans Third Party Funds Assets
96,08% 3,92% 97,06% 2,94% 96,72% 3,28%
Bank Sulselbar Bank Sulselbar Bank Sulselbar

BPD Lainnya/ BPD Lainnya/ BPD Lainnya/
Other Regional Other Regional Other Regional
Development Banks Development Banks Development Banks
Dengan pertumbuhan kredit yang dibukukan tahun 2019, With the growth of loans recorded in 2019, Bank
pangsa pasar Bank Sulselbar diantara kelompok BPD Sulselbar's market share among BPD groups from the
dari aspek kredit yang diberikan mengalami peningkatan aspect of loans extended increased from 3.75% in 2018 to
dari 3,75% di tahun 2018 menjadi 3,92% di tahun 3.92% in 2019. While from the DPK aspect, even though
2019. Sementara dari aspek DPK, walau penguasaan the market share was smaller, but showed better growth,
pasarnya lebih kecil, namun menunjukan pertumbuhan which increased 0.15% to 2.94% from the previous year
yang lebih baik, yaitu bertambah 0,15% menjadi 2,94% of 2.79%. While in terms of assets, with total assets of
dari tahun sebelumnya sebesar 2,79%. Sedangkan dari IDR23.54 trillion, Bank Sulselbar controls 3.28% of the
sisi aset, dengan total aset sebesar Rp23,54 triliun, Bank market, an increase from the previous year of 3.14%.
Sulselbar menguasai 3,28% pasar, meningkat dari tahun
sebelumnya sebesar 3,14%.
Pangsa Pasar di Industri Perbankan Market Share in the Banking Industry
(dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah)

Industri Perbankan/
5.683.757 5.358.012
Banking Industry
Kredit yang Diberikan/ Loans Bank Sulselbar 18.424 15.972

0,32% 0,30%
Industri Perbankan/
5.998.648 5.630.448
Banking Industry
Dana Pihak Ketiga/
Third-party funds
0,26% 0,24%
Industri Perbankan/
8.562.974 8.068.346
Banking Industry
Jumlah Aset/ Total Assets Bank Sulselbar 23.542 20.576

0,27% 0,26%
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
206
Sementara di industri perbankan, walau penguasaan While in the banking industry, although the market
pasar Bank Sulselbar masih relatif sangat kecil, namun share of Bank Sulselbar is still relatively very small, it
menunjukan tren peningkatan yang cukup baik. Dari shows a fairly good upward trend. In terms of loans,
sisi kredit yang diberikan, pangsa pasar Bank Sulselbar Bank Sulselbar's market share increased by 0.02% to
bertambah 0,02% menjadi 0,32%. Dari sisi DPK, pangsa 0.32%. In terms of DPK, Bank Sulselbar's market share
pasar Bank Sulselbar naik 0,02% menjadi 0,26%, rose 0.02% to 0.26%, while in terms of assets, Bank
sedangkan dari sisi aset, pangsa pasar Bank Sulselbar Sulselbar's market share increased by 0.01% to 0.27%.
bertambah 0,01% menjadi 0,27%.
Tinjauan Per Segmen Usaha

Overview Per Business Segment
Kegiatan operasional Bank Sulselbar dijalankan Bank Sulselbar's operational activities are carried out in
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan accordance with the Company's Articles of Association
dengan menyediakan produk dan jasa yang meliputi by providing products and services which include
penghimpunan dana (Dana Pihak Ketiga), penyaluran raising funds (Third Party Funds), channeling of Funds
Dana (Pembiayaan/Kredit) dan layanan untuk transaksi (Financing/Credit) and services for domestic and foreign
dalam dan luar negeri serta jasa lainnya yang terbagi transactions and other services which are divided into 3
menjadi 3 (tiga) segmen utama, yaitu: Perbankan (three) main segments, namely: Conventional Banking,
Konvensional, Perbankan Syariah dan Layanan Jasa. Sharia Banking, and Services. Through these three
Melalui ketiga segmen usaha tersebut, Bank Sulselbar business segments, Bank Sulselbar is actively launching
giat meluncurkan inovasi dan strategi bisnis yang dapat innovations and business strategies that can strengthen
memperkuat posisi Bank Sulselbar dalam memenuhi the position of Bank Sulselbar in meeting customer needs
kebutuhan dan ekspektasi nasabah. and expectations.
Laporan Keuangan Bank Sulselbar yang di audit oleh The Bank Sulselbar Financial Report that was audited by
Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, the Doli Public Accountant Office, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang & Ali, segmen usaha Bank Sulselbar dibagi Dadang & Ali, the business segment of the Bank Sulselbar
menurut geografis, yaitu wilayah Sulawesi Selatan, is divided geographically, namely South Sulawesi,
Sulawesi Barat dan Jakarta, yang merupakan gabungan West Sulawesi and Jakarta, which is a combination of
antara perbankan konvensional dan unit usaha syariah. conventional banking and sharia business units. However,
Namun, pembahasan analisis kinerja pada laporan ini the discussion of performance analysis in this report is
dibedakan beradarkan jenis kegiatan usaha Bank, yaitu differentiated based on the types of business activities
perbankan konvesional dan Unit Usaha Syariah. of the Bank, namely conventional banking and Sharia
Business Units.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Perbankan Konvensional Conventional Banking

Perbankan Konvensional masih menjadi segmen utama Conventional Banking is still a major segment for Bank
bagi Bank Sulselbar. Karena itu, Bank Sulselbar terus Sulselbar. Therefore, the Bank Sulselbar continues to
melakukan perkembangan produk dan jasa agar dapat develop products and services to improve customers
meningkatkan layanan kepada nasabah. Terlebih saat ini satisfaction. Especially at this time, the level of competition
tingkat persaingan di industri perbankan juga semakin in the banking industry is also increasing, so the Bank
meningkat, sehingga Bank Sulselbar dituntut untuk lebih Sulselbar is required to pay more attention to the level
memperhatikan tingkat kepuasan nasabah. Produk utama of customer satisfaction. The main products of the
dari segmen perbankan konvensional adalah produk conventional banking segment are savings and credit
simpanan dan produk kredit yang ditunjang oleh jasa- products which are supported by other banking services.
jasa perbankan lainnya.
Produk Simpanan Savings Products

Bank Sulselbar menghimpun dana masyarakat, baik Bank Sulselbar Savings Product Strategy is to collects
individu, badan usaha maupun pemerintah, melalui public funds, both individuals, business entities, and the
produk simpanan dalam mata uang Rupiah maupun government, through savings products in Rupiah and
valuta asing. Bank Sulselbar memiliki produk-produk foreign currencies. Bank Sulselbar has savings products
simpanan yang memiliki karakteristik dan keunggulan that have different characteristics and advantages which
yang berbeda-beda yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu are divided into three types, namely Current Accounts,
Giro, Tabungan dan Deposito Berjangka. Savings, and Time Deposits.
Strategi Produk Simpanan Savings Product Strategy

Dalam memasarkan produk simpanan, langkah yang In marketing savings products, the steps taken by Bank
dilakukan Bank Sulelbar adalah sebagai berikut: Sulelbar are as follows:
• Optimalisasi tenaga funding dengan memberikan • Optimizing funding by providing training, monitoring,
pelatihan, monitoring, serta evaluasi pencapaian and evaluating achievements at each branch.
pada tiap cabang.
• Pemberian target Program Kerja Sama (PKS) seluruh • Provision of targets for Cooperation Programs (PKS)
cabang. for all branches.
• Kerja sama penatakelolaan dana instansi (Payroll, • Collaborative management of agency funds (Payroll,
CMS, Hospital & Campus Billing). CMS, Hospital & Campus Billing).
• Optimalisasi penggunaan transaksi nasabah pada • Optimizing the use of customer transactions on Mobile
Mobile Banking, Internet Banking, dan Uang Elektronik. Banking, Internet Banking, and Electronic Money.
• Cross-selling penjualan produk dengan nasabah • Cross-selling product sales with PT Bank Sulselbar.
kredit PT Bank Sulselbar.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
208
Kinerja Produk Simpanan Savings Product Performance

Tahun 2019, produk simpanan Bank Sulselbar mencatat In 2019, Bank Sulselbar's savings products recorded
peningkatan kinerja yang sangat baik. Dana Pihak Ketiga a very good increase in performance. Third Party
yang berhasil dihimpun Bank Sulselbar mengalami Funds raised by Bank Sulselbar grew by 17.40% to
pertumbuhan sebesar 17,40% menjadi Rp14.850.256 IDR14,850,256 million from IDR12,648,843 million in
juta dari Rp12.648.843 juta di tahun 2018. Pertumbuhan 2018. Growth in Bank Sulselbar's TPF in 2019 was far
DPK Bank Sulselbar tahun 2019 jauh di atas rata-rata above the average growth of DPK in the national banking
pertumbuhan DPK industri perbankan nasional. Selain itu, industry. Also, Bank Sulselbar's CASA ratio in 2019 also
rasio CASA Bank Sulselbar tahun 2019 juga mengalami increased to 54.22% from the previous year of 49.78%.
peningkatan menjadi 54,22% dari tahun sebelumnya
sebesar 49,78%.
Pertumbuhan (Penurunan)/
Uraian/ Description 2019 2018 Increase (Decrease)
Rp %
Giro/ Current Accounts 3.583.693 2.709.629 874.064 32,26%
Tabungan/ Savings 4.467.411 3.586.567 880.844 24,56%
Deposito Berjangka/ Time Deposits 6.799.153 6.352.647 446.506 7,03%
Jumlah/ Total 14.850.256 12.648.843 2.201.413 17,40%
CASA (%) 54,22% 49,78%
Dari sisi jenis produk, DPK Bank Sulselbar masih In terms of product types, Bank Sulselbar's DPK is still
didominasi oleh produk Deposito Berjangka, yaitu sebesar dominated by Time Deposit products, amounting to
Rp6.799.153 juta, setara dengan 45,78% dari total DPK IDR6,799,153 million, equivalent to 45.78% of the total
Bank. Meski demikian, produk Giro tahun 2019 mengalami Bank Deposit. However, Current Account products in
pertumbuhan yang cukup besar yaitu sebesar 32,26% 2019 experienced a significant growth of 32.26% or as
atau sebesar Rp3.583.693 juta, sehingga kontribusi much as IDR3,583,693 million, so that the contribution of
produk Giro terhadap total DPK Bank mengalami Current Accounts to total Bank deposits increased from
peningkatan dari 21,42% di tahun 2018 menjadi 24,13% 21.42% in 2018 to 24.13% in the year 2019.
di tahun 2019.
2019 2018
24,13% 21,42%
45,78% 50,22%
30,08% 28,35%
Tabungan/ Savings Tabungan/ Savings
Deposito Berjangka/ Deposito Berjangka/

Time Deposits Time Deposits
Giro/ Giro/
Current Accounts Current Accounts
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Peningkatan jumlah DPK juga diiringi dengan peningkatan The increasing number of deposits was also accompanied
jumlah rekening. Tahun 2019, jumlah rekening nasabah by an increase in the number of accounts. In 2019, the
Bank Sulselbar mencapai 659.062 unit rekening, dimana number of Bank Sulselbar customer accounts reached
95,82% merupakan rekening produk Tabungan. 659.062 account units, where 95,82% is a savings
product account.
(dalam unit Rekening/in Accounts Unit)
Rp %
Giro/ Current Accounts 21.914 21.33 579 2.71 %
Tabungan/ Savings 631.485 592.153 39.332 6.64 %
Deposito Berjangka/ Time Deposits 5.663 5.593 70 1.25 %
Jumlah/ Total 659.062 619.081 39.981 6.46 %
Giro Current Account

Produk Giro menunjukan pertumbuhan kinerja yang Current Account products showed very good performance
sangat baik di tahun 2019. Saldo produk Giro meningkat growth in 2019. Current account balance increased by
Rp874.063 juta atau 32,26% menjadi Rp3.583.693 IDR874,063 million or 32.26% to IDR3,583,693 million
juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.709.630 juta. from the previous year of IDR2,709,630 million. The
Peningkatan saldo Giro ini utamanya ditunjang oleh increase in the current account balance was mainly
Giro Pihak Ketiga yang meningkat 32,23% menjadi supported by third party demand deposits, which
Rp3.580.516 juta. increased 32.23% to IDR3,580,516 million.
Rp %
Pihak Berelasi/ Related Party 3.177 1.836 1.341 73,04%
Pihak Ketiga/ Third Party 3.580.516 2.707.794 872.722 32,23%
Jumlah/ Total 3.583.693 2.709.630 874.063 32,26%
Tabungan Savings
Tahun 2019, kinerja produk Tabungan meningkat 24,56% In 2019, Savings product performance increased
atau bertambah sebesar Rp880.844 juta menjadi by 24.56% or increased by IDR880,844 million to
Rp4.467.411 juta, dari Rp3.586.567 juta di tahun IDR4,467,411 million, from IDR3,586,567 million in
2018. Peningkatan kinerja produk Tabungan utamanya 2018. Improved performance of Savings products was
disebabkan peningkatan kinerja Tabungan Simpeda pihak mainly due to an increase in third party Simpeda Savings
ketiga yang mengalami peningkatan sebesar 15,94% performance which increased by 15,94% to IDR3,155,974
menjadi Rp3.155.974 juta. million.
Rp %
Pihak Berelasi/ Related Party
Simpeda 3.827 981 2.846 290,11%
Tampan Plus 525 67 458 683,58%
Tapemda 5 0 5 100,00%
Tapemda Plus 1 92 (91) (98,91%)
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
210
Tabungan-Ku 37 28 9 32,14%
Tabungan Haji 46 61 (15) (24,59%)
Mata Uang Asing/ Foreign Currency 132 0 132 100,00%
Sub Jumlah Pihak Berelasi/ Sub Number of Related Parties 4.573 1.229 3.344 272,09%
Pihak Ketiga/ Third Party
Simpeda 3.155.974 2.721.998 433.976 15,94%
Tampan 30.507 48.062 (17.555) (36,53%)
Tampan Plus 51.255 20.539 30.716 149,55%
Tapemda 487.226 234.501 252.725 107,77%
Tapemda Pelajar dan Mahasiswa 8.507 8.157 350 4,29%
Tapemda Sayang Petani 36.400 35.923 477 1,33%
Tapemda Pensiun 90.403 82.907 7.496 9,04%
Tapemda Bantuan Siswa 2 2 0 0,00%
Tapemda Plus 367.878 279.492 88.386 31,62%
Tabungan-Ku 197.241 119.591 77.650 64,93%
Tabungan Simpanan Pelajar 22.948 17.487 5.461 31,23%
Tabungan Haji 14.051 16.680 (2.629) (15,76%)
Mata Uang Asing/ Foreign Currency 447 0 447 100,00%
Sub Jumlah Pihak Berelasi/ Sub Number of Related Parties 4.462.838 3.585.338 877.500 24,47%
Jumlah/ Total 4.467.411 3.586.567 880.844 24,56%
Deposito Berjangka Time Deposits

Produk Deposito Berjangka menunjukan kinerja yang The Time Deposit product shows a strong performance
baik sepanjang tahun 2019 dengan membukukan both throughout 2019 by posting growth of 7.03% to
pertumbuhan sebesar 7,03% menjadi Rp6.799.153 juta IDR6,799,153 million from IDR6,352,647 million in 2018.
dari Rp6.352.647 juta di tahun 2018.
Rp %
Pihak Berelasi/ Related Party 605 510 95 18,63%
Pihak Ketiga/ Third Party 6.797.390 6.352.137 445.253 7,01%
Deposito On Call/ On Call Deposit 1.158 0 1.158 100,00%
Jumlah/ Total 6.799.153 6.352.647 446.506 7,03%
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komposisi produk Deposito Berjangka tahun 2019, lebih The composition of Time Deposits product in 2019, is
terdiversifikasi, antara Deposito dengan jangka waktu 1 more diversified, between time deposits with a period of
(satu) bulan, 3 (tiga) bulan dan 6 (enam) bulan. Komposisi 1 (one) month, 3 (Three) months and 6 (six) months. This
ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana komposisi composition is different from the previous year, where the
lebih didominasi oleh produk Deposito dengan jangka composition is more dominated by time deposit products
waktu 1 (satu) bulan dan 6 (enam) bulan. with a period of 1 (one) month and 6 (six) months.
2019 2018
11,28% 22,47% 14,05% 35,14%
34,24% 38,25%
32,01%
12,56%
1 bulan/ 3 bulan/ 1 bulan/ 3 bulan/

1 month 3 months 1 month 3 months
6 bulan/ 12 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
6 months 12 months 6 months 12 months
Tingkat Suku Bunga Interest Rates
Produk/ Products 2019 2018
Giro/ Current Account 1,45% 1,50%
Tabungan/ Savings 7,09% 1,40%
Deposito Berjangka/ Time Deposits 6,23% 6,05%
Tabungan Valas/ Forex Savings 0,25% -
Produk Kredit Credit Products

Bank Sulselbar menyalurkan pinjaman kepada nasabah, Bank Sulselbar extends loans to customers, both individual
baik nasabah individu maupun korporasi sebagai and corporate customers as the implementation of the
pelaksanaan dari fungsi intermediasi perbankan. Bank banking intermediary function. Bank Sulselbar offers
Sulselbar menawarkan produk-produk pinjaman yang loan products that fit the needs and characteristics of
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik nasabah. customers. The loan products offered by Bank Sulselbar
Produk-produk pinjaman yang ditawarkan Bank Sulselbar also have various advantages to attract debtors in
juga memiliki berbagai keunggulan untuk memikat addition to offering competitive interest rates.
debitur selain dengan menawarkan tingkat suku bunga
yang kompetitif.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
212
Strategi Produk Kredit Credit Product Strategy

Adapun langkah strategis yang paling signifikan di tahun The most significant strategic step in 2019 is to re-
2019 adalah melakukan re-engineering bisnis proses engineer the productive credit process business, especially
kredit produktif khususnya permohonan kredit diatas limit credit applications above the branch limit which has been
cabang yang selama ini masih diproses dan dianalisa still being processed and analyzed by the proposing
oleh kantor cabang pengusul, namun sejak tahun 2019 branch office, but since 2019 the process has been taken
proses tersebut diambil alih oleh Kantor Pusat sehingga over by the Head Office so that the SLA ( Service Level
SLA (Service Level Aggrement) lebih cepat. Aggrement) is faster.
Selain itu, Bank telah mengimplementasikan credit scoring In addition, the Bank has implemented credit scoring in
dalam rangka mitigasi risiko kredit. Langkah strategis order to mitigate credit risk. Another strategic step is to
lainnya yaitu mendorong ekonomi kerakyatan melalui encourage a populist economy through the provision of
pemberian kredit system cluster yang difasilitasi oleh a cluster credit system facilitated by the Coordinating
Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Republik Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia,
Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta the South Sulawesi Provincial Government and the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam wadah TPKAD yang Financial Services Authority (OJK) in the TPKAD which
beralokasi di Jeneponto dan Takalar. is located in Jeneponto and Takalar.
Langkah strategis dalam mendukung program Pemerintah The strategic step in supporting the Government's
untuk bantuan permodalan kepada UKMK sebagai salah program for capital assistance to UKMK as an alternative
satu alternative pembiayaan Bank yaitu melakukan to bank financing is to collaborate on a linkage program
kerjasama linkage program dengan Perusahaan with the National Independent Company (PNM) and
Nasional Mandiri (PNM) dan Bank Perkreditan Rakyat People's Credit Bank (BPR) in Polmandan Regency,
(BPR) di Kabupaten Polmandan Kabupaten Rantepao. Rantepao Regency. Strategic steps to support the
Langkah-langkah strategis untuk mendukung optimalisasi optimization of the achievement of the company's
pencapaian target bisnis perseroan adalah sebagai business targets are as follows:
berikut:
1. Kredit Produktif 1. Earning Credit
a. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia a. Increased competence of Human Resources (HR)
(SDM) di bidang kredit in the field of credit
b. Implementasi credit scoring b. Implementation of credit scoring
c. Mengoptimalkan pemberian kredit kepada debitur c. Optimizing lending to corporate debtors with
korporasi dengan mekanisme bilateral bilateral mechanisms
d. Pemberian kredit dengan skema linkage yang d. Providing credit with a linkage scheme in
bekerjasama dengan PNM dan BPR collaboration with PNM and BPR
e. Melakukan optimalisasi pemberian kredit e. Optimizing the provision of tourism support loans
penunjang pariwisata seperti infrastruktur, such as infrastructure, hospitality and culinary
perhotelan dan kuliner
f. Memanfaatkan jaringan kredit sindikasi f. Make use of a syndicated credit network
g. Melakukan optimalisasi penyaluran kredit di g. Optimizing lending in the leading sectors of the
sektor unggulan Pemerintah Daerah (perikanan, Regional Government (fisheries, agriculture,
pertanian, perkebunan dan industri pengolahan) plantations and processing industries)
h. Optimalisasi penyaluran KUR h. Optimizing KUR distribution
i. Melakukan evaluasi kebijakan suku bunga kredit i. Evaluate the partial interest rate policy
secara parsial
j. Melakukan system pooling khusus kredit di atas j. Performing a special pooling system for loans
limit cabang above the branch limit
k. Melakukan kerjasama baik dengan Pemerintah k. Collaborating with local governments and
Daerah maupun perusahaan-perusahaan untuk companies to channel PUR Partnership Pattern
penyaluran kredit PUR Pola Kemitraan loans
l. Pemberian target penyaluran kredit produktif ke l. Provision of targets for channeling productive
cabang-cabang credit to branches
m. Mengembangkan pemberian kredit dengan system m. Developing credit distribution with a cluster system
cluster di sektor pertanian dalam arti luas in the agricultural sector in a broad sense
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
2. Kredit Konsumtif 2. Consumptive Credit

a. Mengoptimalkan penyaluran kredit KUL a. Optimizing KUL lending channels
b. Mengoptimalkan pemberian kredit kepada b. Optimizing the provision of credit to low-income
masyarakat berpenghasilan rendah melalui people through the Subsidy House program
program Rumah Subsidi
c. Menyalurkan kredit pembelian rumah bekas c. Channeling credit for buying used houses
(secondary) melalui property agent kepada (secondary) through property agents to the public
masyarakat
d. Menyalurkan kredit KUL non payroll kepada d. Distribute non-payroll KUL credit to the public
masyarakat
e. Menyalurkan kredit panjar penghasilan kepada e. Disbursing income-extending loans to Civil
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Servants (PNS)
f. Menyalurkan kredit PRA Pensiun kepada Pegawai f. Disbursing PRA Pension loans to Civil Servants
Negri Sipil (PNS) (PNS)
g. Melakukan evaluasi kebijakan suku bunga kredit g. Evaluate the loan interest rate policy
Kinerja Produk Kredit Credit Product Performance

Tahun 2019, Bank Sulselbar berhasil menyalurkan In 2019, the Bank Sulselbar succeeded in distributing
kredit sebesar Rp17.573.397 juta, meningkat 15,39% loans amounting to IDR17,573,397 million, an increase of
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp15.230.189 15.39% compared to the previous year of IDR15,230,189
juta. Kinerja produk Kredit Bank Sulselbar tahun 2019 million. Bank Sulselbar Credit product performance in
merupakan prestasi yang baik, karena berada di atas 2019 is a good achievement, because it is above the
rata-rata pertumbuhan kredit yang sebesar 6,08%. average credit growth of 6.08%.
Kredit yang diberikan Bank Sulselbar tahun 2019 masih Credit provided by Bank Sulselbar in 2019 is still
didominasi oleh kredit konsumtif dengan kontribusi dominated by consumer loans with a contribution of
mencapai 78,90%, yaitu sebesar Rp13.864.599 juta. 78.90%, amounting to IDR13,864,599 million. However,
Namun demikian, tahun 2019, kontribusi produk in 2019, the contribution of productive products will
produktif mengalami peningkatan menjadi 21,10% dari increase to 21.10% from 20.28% in 2019 with a credit
20,28% di tahun 2019 dengan penyaluran kredit sebesar distribution of IDR3,708,798 million.
Rp3.708.798 juta.
2019 2018
78,90% 21,10% 79,72% 20,28%
Konsumtif/ Consumptive Konsumtif/ Consumptive

Produktif/ Productive Produktif/ Productive
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
214
Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Credit by Economic Sector

Berdasarkan sektor ekonomi, kredit yang disalurkan Based on the economic sector, the credit channeled by
Bank Sulselbar secara umum mengalami pertumbuhan, Bank Sulselbar in general experienced growth, except
kecuali di sektor perdagangan dan jasa-jasa sosial in the trade sector and the community social services
masyarakat yang mengalami penurunan. Pertumbuhan which experienced a decline. The highest growth came
tertinggi berasal dari sektor pengangkutan & distribusi from the transportation & distribution sector which
yang meningkat signifikan dari Rp14.830 juta di tahun increased significantly from IDR14,830 million in 2018
2018 menjadi Rp203.299 juta di tahun 2019. Selain itu, to IDR203,299 million in 2019. In addition, the mining
sektor pertambangan juga mengalami pertumbuhan yang sector also experienced very good growth, amounting to
sangat baik, yaitu sebesar 459,23% dari Rp22.678 juta 459.23% from IDR22,678 million in 2018 to IDR126,822
di tahun 2018 menjadi Rp126.822 juta di tahun 2019. million in 2019.
Rp %
Konsumtif/ Consumptive 13.864.599 12.140.982 1.723.617 14,20%
Pertanian/ Agriculture 444.049 376.484 67.565 17,95%
Industri/ Industry 335.669 208.395 127.274 61,07%
Listrik/Air/ Electricity/Water 7.180 5.401 1.779 32,94%
Pertambangan/ Mining 126.822 22.678 104.144 459,23%
Konstruksi/ Construction 1.042.375 705.896 336.479 47,67%
Perumahan/ Housing 69.659 66.241 3.418 5,16%
Perdagangan/ Trading 972.640 1.049.037 (76.397) (7,28%)
Pengangkutan & Distribusi/ Freight & Distribution 203.299 14.830 188.469 1.270,86%
Jasa - Jasa Dunia Usaha/ Business Services 413.118 309.068 104.050 33,67%
Jasa - Jasa Sosial Masyarakat/ Community Social Services 93.987 331.177 (237.190) (71,62%)
Jumlah/ Total 17.573.397 15.230.189 2.343.208 15,39%
Perbankan Syariah Sharia Banking

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sulselbar yang didirikan Bank Sulselbar Sharia Business Unit (UUS) established
pada tahun 2007 memiliki tujuan untuk memberikan in 2007 had the aim to deliver Sharia-based banking
pelayanan perbankan berbasis syariah kepada services to community, especially in South Sulawesi and
masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Sulawesi West. Through a variety of banking products and
Barat. Melalui beragam produk dan layanan perbankan services financial schemes that vary as well as operate
skema keuangan yang bervariasi serta beroperasi dengan with profit sharing principle, Sharia Business Unit is an
prinsip bagi hasil, Unit Usaha Syariah menjadi alternatif alternative credible and profitable banking solutions for
solusi perbankan yang kredibel dan menguntungkan the community.
bagi masyarakat.
Produk Simpanan Saving Products

Kinerja produk Simpanan Syariah tahun 2019 mengalami Sharia Deposits product performance in 2019 experienced
pertumbuhan yang baik. Total simpanan nasabah good growth. Total customer deposits increased by
meningkat 14,05% menjadi Rp783.717 juta dari 14.05% to IDR783,717 million IDR687,152 million in
Rp687.152 juta di tahun 2018. Simpanan Syariah masih 2018. Sharia deposits are still in place dominated by the
didominasi oleh produk Depsosito Berjangka dengan porsi Depsosito Futures product by portion reached 63.93%
mencapai 63,93% dari total simpanan syariah. of total sharia savings
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rp %
Giro/ Current Account 162.765 95.064 67.701 71,22%
Tabungan/ Savings 119.896 110.878 9.018 8,13%
Deposito Berjangka/ Time Deposits 501.056 481.210 19.846 4,12%
Jumlah/ Total 783.717 687.152 96.565 14,05%
Peningkatan kinerja produk Simpanan tahun 2019 tak Improved performance of savings products in 2019
lepas dari strategi yang dijalankan UUS Bank Sulselbar no apart from the strategy implemented by the Bank
tahun 2019, salah satunya adalah Program “Nabung Sulselbar UUS 2019, one of which is the "Saving Program"
Untung” yang merupakan program untuk membentuk Fortunately "which is a program to form customer loyalty
loyalitas nasabah terhadap UUS Bank Sulselbar, manfaat to the Bank Sulselbar UUS, benefits from this program
dari program ini berupa pemberian hadiah langsung in the form of giving direct gifts according to customer
sesuai permintaan nasabah yang didasarkan pada requests based on the amount of funds held for a
sejumlah dana yang dihold selama maksimal 1 (satu) maximum of 1 (one) year. In 2018 savings funds will be
tahun. Di Tahun 2018 dana tabungan yang dihimpun collected amounting to IDR110,879 million since there was
sebesar Rp110.879 juta sejak ada program “Nabung a "Saving" program Good thing "in 2019 an increase of
Untung” di Tahun 2019 terjadi kenaikan sebesar IDR119,897 million or 8.1%. Placement optimization Other
Rp119.897 juta atau 8.1%. Optimalisasi penempatan significant funds came from the appointment of UUS Bank
dana yang signifikan lainnya berasal dari ditunjuknya UUS Sulselbar as the winner of the placement auction Hajj
Bank Sulselbar sebagai pemenang lelang penempatan Financial Management Agency funds in 2019 amounting
dana Badan Pengelola Keuangan Haji Tahun 2019 to Rp.50 billion in the form of mudharabah deposits. This
sebesar Rp.50 miliar dalam bentuk deposito mudharabah. appointment is a gift for UUS Bank Sulselbar is given
Penunjukkan ini merupakan anugerah bagi UUS Bank the mandate to manage placement of BPKH funds and
Sulselbar yang diberikan amanah untuk mengelola provide opportunities for Bank Sulselbar UUS as Deposit
penempatan dana BPKH serta memberikan peluang bagi Recipient Bank Pilgrimage Travel Costs for 2020.
UUS Bank Sulselbar sebagai Bank Penerima Setoran
Biaya Perjalanan Ibadah Haji untuk tahun 2020.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
216
Produk Pembiayaan Financing Products

Tahun 2019, kinerja produk Pembiayaan Syariah In 2019, the performance of Sharia Financing products
mengalami pertumbuhan yang baik, yaitu sebesar experienced good growth, amounting to 14.72% to
14,72% menjadi Rp850.653 juta dari Rp741.491 juta di IDR850,653 million from IDR741,491 million in 2018.
tahun 2018. Berdasarkan sektor ekonomi, pembiayaan Based on the economic sector, Bank Sulselbar's financing
Bank Sulselbar masih didominasi oleh pembiayaan was still dominated by consumer financing which reached
konsumtif yang mencapai 66,47% dari total pembiayaan 66.47% of the total sharia financing in 2019. While for the
syariah di tahun 2019. Sementara untuk pembiayaan largest productive financing came from the construction
produktif terbesar berasal dari sektor konstruksi dengan sector with financing of IDR116,060 million, an increase
pembiayaan sebesar Rp116.060 juta, meningkat 9,74% of 9.74% from the previous year of IDR105,756 million.
dari tahun sebelumnya sebesar Rp105.756 juta.
Rp %
Konsumtif/ Consumptive 565.470 448.693 116.777 26,03%
Pertanian/ Agriculture 119 245 (126) (51,43%)
Industri/ Industry 11.424 423 11.001 2.600,71%
Pertambangan/ Mining 997 - 997 100,00%
Konstruksi/ Construction 116.060 105.756 10.304 9,74%
Perumahan/ Housing 5.100 5.967 (867) (14,53%)
Perdagangan/ Trading 107.760 109.344 (1.584) (1,45%)
Pengangkutan & Distribusi/ Freight & Distribution 169 570 (401) (70,35%)
Jasa - Jasa Dunia Usaha/ Business Services 43.554 70.493 (26.939) (38,22%)
Jumlah/ Total 850.653 741.491 109.162 14,72%
Selama tahun 2019, Unit Usaha Syariah terus berupaya During 2019, the Sharia Business Unit continues to
membangun dan menyempurnakan proses pendukung develop and improve the process of supporting the Bank's
kegiatan operasional Bank serta untuk mendukung operational activities and to support related parties who
pihak-pihak terkait yang merupakan mitra strategis dari are strategic partners of the Bank, including:
Bank, diantaranya:
1. FLPP 1. FLPP
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan untuk The Housing Financing Liquidity Facility for the 2019
program rumah bersubsidi Tahun 2019 yang subsidized housing program distributed through the
disalurkan melalui UUS Bank Sulselbar dapat kami Bank Sulselbar UUS can be conveyed as follows:
sampaikan sebagai berikut:
Nominal (Rp)/
No Cabang/ Branch Unit
Nominal (IDR)
1 Maros 132 12.753.787.500
2 Mamuju 188 18.027.000.000
3 Sengkang 58 5.579.400.000
4 LSO Pinrang 83 8.032.200.000
5 LSO Parepare 47 4.635.000.000
6 LSO Palopo 10 967.500.000
7 LSO Bulukumba 51 4.969.875.000
8 LSO Bone 19 1.847.250.000
9 LSO Polman 7 677.250.000
Jumlah/ Total 595 57.483.262.500
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
2. Pembiayaan Modal Kerja Kontruksi dan Pembiayaan 2. Construction Working Capital Financing and Land
Pembelian Lahan Purchasing Financing
No Tahun/ Year Fasilitas/ Facility Outstanding (Rp)/ Outstanding (IDR)

1 2018 Kontruksi Perumahan/ Housing Construction 4.600.000.000
Kontruksi Perumahan/ Housing Construction 1.050.000.000

2 2019
Pembelian Lahan/ Land Purchasing 15.751.393.939
Tingkat kepercayaan developer atau pengembang The level of trust of developers or housing developers
perumahan bermitra dengan UUS Bank Sulselbar in partnership with UUS Bank Sulselbar is increasing,
semakin meningkat khususnya developer untuk especially developers for the construction of subsidized
pembangunan rumah bersubsidi bagi Masyarakat houses for Low-Income Communities (MBR).
Berpenghasilan Rendah (MBR). Sebelumnya Previously in 2018 the distribution of funding only
di tahun 2018 penyaluran pembiayaan hanya through Housing Construction products posted an
melalui produk Kontruksi Perumahan membukukan outstanding of IDR4,600,000,000, but in 2019 with the
outstanding sebesar Rp4.600.000.000, namun di complementary products of Construction in the form
tahun 2019 dengan adanya produk pelengkap of Land Purchase Financing products, this was very
Kontruksi berupa produk Pembiayaan Pembelian attractive to developers because it would facilitate
Lahan, hal ini sangat diminati developer karena akan developers in preparing their working capital through
memudahkan developer dalam mempersiapkan modal support Bank Sulselbar UUS. Outstanding Land
kerjanya melalui dukungan UUS Bank Sulselbar. Purchase Financing amounting to IDR15,751,393,939.
Outstanding Pembiayaan Pembelian Lahan sebesar
Rp15.751.393.939.
3. Pembiayaan Pola Sindikasi 3. Syndicated Pattern Financing
No Tahun/ Year Outstanding (Rp)/ Outstanding (IDR)

1 2018 100.123.419.813
2 2019 107.904.344.122
Selain berkontribusi sebagai mitra pembangunan Aside from contributing as a development partner
di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, in the South and West Sulawesi regions, UUS Bank
UUS Bank Sulselbar juga tergerak untuk berperan Sulselbar is also moved to play an active role in
aktif dalam pembangunan infrastruktur yang tengah infrastructure development that is being carried out
dijalankan oleh Pemerintah Pusat melaui Program by the Central Government through the National
Strategis Nasional yang melibatkan beberapa bank Strategic Program involving several leading banks
terkemuka untuk bersindikasi membiayai proyek- to syndicate financing strategic projects including:
proyek strategis meliputi:
• Sindikasi Proyek Pembangunan Jalan Tol Soreang • "SEROJA" Soreang - Pasir Koja Toll Road
– Pasir Koja “SEROJA” di Jawa Barat. Partisipasi Development Project in West Java. Participation
sebesar Rp50 miliar. of IDR 50 billion.
• Sindikasi Proyek Pembangunan Bandara • Syndicated West Java "BIJB" International Airport
Internasional Jawa Barat “BIJB” di Jawa Barat. Development Project in West Java. Participation
Partisipasi sebesar Rp50 miliar. of IDR 50 billion.
• Sindikasi Proyek Pembangunan Pabrik Kertas • Syndicated Bondowoso Indah Plywood Paper
Bondowoso Indah Plywood di Jawa Timur. Factory Development Project in East Java.
Partisipasi sebesar Rp17 miliar. Participation of IDR17 billion.
4. Gadai Emas dan Murabahah Emas 4. Gold Pawn and Gold Murabahah
No Tahun/ Year Outstanding (Rp)/ Outstanding (IDR)

1 2018 20.173
2 2019 28.758
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
218
Produk Gadai Emas terjadi pertumbuhan sebesar Gold Pawn Products growth by 42.55% from 2018
42,55% dari sebelumnya di Tahun 2018 sebesar in the previous year IDR20,173 million to IDR28,758
Rp20.173 juta menjadi Rp28.758 juta di tahun 2019. million in 2019. Public interest in utilizing Pawn
Minat masyarakat untuk memanfaatkan produk Gadai products Bank Sulselbar UUS Gold is very good due
Emas UUS Bank Sulselbar sangat baik dikarenakan fast service process, maintenance costs competitive
proses pelayanan yang cepat, biaya pemeliharaan types including collateral Gold ones received can
yang kompetitif termasuk jenis agunan Emas yang be in the form of Gold Bars and Gold Jewelry. In
diterima dapat berupa Emas Batangan dan Emas 2019 UUS Bank Sulselbar has been launching new
Perhiasan. Di tahun 2019 UUS Bank Sulselbar telah products with item objects Gold that is Murabahah
meluncurkan produk baru dengan objek barang Emas or Gold Installments where people who want
Emas yaitu Murabahah Emas atau Cicil Emas dimana to have gold as a means for investment can be done
masyarakat yang ingin memiliki emas sebagai sarana in installments with competitive maintenance costs.
untuk investasi dapat dilakukan dengan cara mencicil It is expected that Bank Sulselbar's UUS can provide
dengan tingkat biaya pemeliharaan yang kompetitif. alternative loan products that are easy to have and
Diharapkan UUS Bank Sulselbar dapat memberikan safe management.
produk pinjaman alternatif yang mudah untuk dimiliki
dan aman pengelolaannya.
Kinerja Keuangan UUS Sharia Busines Unit (UUS) Financial

Performance
Rp %
Total Aset/ Total Assets 1.740.370 1.296.775 443.595 34,21%
Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 783.717 687.152 96.565 14,05%
Pembiayaan/ Financing 850.654 741.491 109.163 14,72%
Pendapatan Bagi Hasil/ Profit Share 115262 113.368 1.894 1,67%
Beban Bagi Hasil/ Expenses Share 54802 61.656 (6.854) (11,12%)
Laba (Rugi)/ Profit (Loss) 36.694 29.778 6.916 23,23%
Total Aset UUS Bank Sulselbar tahun 2019 mengalami Bank Sulselbar's UUS Assets in 2019 experienced an
peningkatan sebesar 34,21% dari posisi tahun 2018 increase of 34.21% from the position in 2018 which
yang tercatat sebesar Rp1.296.775 juta menjadi was recorded at IDR1,296,775 million to IDR1,740,340
Rp1.740.340 juta di tahun 2019. Salah satu faktor million in 2019. One of the supporting factors for the
penunjang kenaikannya adalah ekspansi pembiayaan increase was financing expansion, especially in the
khususnya di sektor properti dan penambahan modal property sector and capital increase of IDR200 billion
sebesar Rp200 miliar menjelang akhir tahun 2019. towards the end of 2019.
Dana Pihak Ketiga terjadi peningkatan sebesar Third Party Funds increased by 14.05%. In 2018 it was
14,05%. Di tahun 2018 Rp687.152 juta sementara di IDR687,152 million while in 2019 it was IDR783,717
tahun 2019 Rp783.717 juta. Program Nabung Untung million. The Nabung Untung Program created to
yang dibuat untuk menjaring nasabah ritel melalui attract retail customers through Savings products
produk Tabungan cukup banyak diminati termasuk is quite in demand, including mudharabah deposit
produk deposito mudharabah yang mempunyai products that have an average rate of return above
tingkat imbal hasil rata-rata diatas LPS atau sebesar the LPS or 6.25%.
6,25%.
Dari sisi Pembiayaan di tahun 2018 tercatat sebesar In terms of Financing in 2018, it was recorded at
Rp741.491 juta sementara di tahun 2019 penyaluran IDR741,491 million while in 2019 the distribution of
pembiayaan sebesar Rp850.654 juta atau terjadi funding was IDR850,654 million or an increase of
peningkatan sebanyak 14,72%. Fokus penyaluran 14.72%. The focus of financing distribution with the
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
pembiayaan dengan skema FLPP atau Fasilitas FLPP scheme or Housing Financing Liquidity Liquidity
Likuiditas Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Facility for Low-Income Communities (MBR) through
Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui KPR Rumah Subsidized Housing Mortgages is quite attractive
Bersubsidi cukup banyak diminati oleh masyarakat di to people in the South Sulawesi region through the
wilayah Sulselbar melalui unit bisnis kantor cabang branch office business units and Sharia optimization
dan konter layanan syariah optimalisasi. Pembiayaan service counters. Problematic financing was also
bermasalah juga berhasil ditekan pada rasio 0,79% successfully suppressed at a ratio of 0.79% in 2019
di Tahun 2019 atau turun sebanyak 15,05% dari or decreased by 15.05% from 2018. One indicator
tahun 2018. Salah satu indikator perbaikan tingkat of improvement in the NPF level is maximizing the
NPF adalah memaksimal fungsi tim penyelesaian function of the problem solving financing team to
pembiayaan bermasalah untuk merumuskan formulate and carry out a scheme to save the quality
dan menjalankan skema penyelamatan kualitas of customer financing.
pembiayaan nasabah.
UUS Bank Sulselbar mencatatkan laba tahun 2019 Bank Sulselbar's UUS recorded a profit of 2019
sebesar Rp36.694 juta atau meningkat sebesar amounting to IDR36,694 million or an increase of
23,30% dari Rp29.760 juta di tahun 2018. Ekspansi 23.30% from IDR29,760 million in 2018. Expansion of
pembiayaan serta monitoring terhadap kualitas financing and monitoring of the maximum financing
pembiayaan yang maksimal memberikan dampak quality had a maximum profit impact including
profit yang maksimal termasuk peninjauan besaran a review of the ratio of mudharabah deposits. to
nisbah pada produk deposito mudharabah untuk reduce the cost of funds or the cost of funds. Bank
menekan biaya dana atau cost of fund. Modal Sulselbar’ UUS capital has increased significantly by
UUS Bank Sulselbar terjadi peningkatan siginifikan 150% from the previous year in 2018 amounting to
sebanyak 150% dari sebelumnya di tahun 2018 IDR200,000 million to IDR500,000 million in 2019. In
sebesar Rp200.000 juta menjadi Rp500.000 juta di terms of efficiency the Bank Sulselbar UUS managed
tahun 2019. Dari segi efisiensi UUS Bank Sulselbar to maintain a ratio of 64.03% in 2019 or better than
berhasil menjaga di rasio 64.03% tahun 2019 atau 2018 in ratio of 70.52%.
lebih baik dari tahun 2018 di rasio 70,52%.
Perbankan Tresuri Treasury Banking

Untuk menunjang kinerja Bank, tahun 2019 Bank To support the Bank's performance, in 2019 Bank
Sulselbar juga meningkatkan peran Divisi Tresuri yang Sulselbar will also enhance the role of the Treasury
fokus pada bisnis ritel, bisnis linkage dan korporasi. Division which focuses on retail, linkage and corporate
Tresuri berperan penting dalam mengelola likuiditas Bank businesses. Treasury plays an important role in managing
secara prudent sehingga operasional Bank dapat berjalan bank liquidity prudently so that Bank operations can run
dengan lebih baik dan memanfaatkan kelebihan likuiditas better and take advantage of excess liquidity as a source
sebagai sumber pendapatan Bank. Dari sisi operasional, of Bank revenue. From the operational side, Treasury
kegiatan unit kerja Tresuri meliputi pengelolaan likuiditas, working unit activities include liquidity management,
penempatan antarbank maupun ke Bank Indonesia, interbank placements and to Bank Indonesia, banknotes
transaksi bank notes, transaksi cross border, transaksi transactions, cross border transactions, general foreign
devisa umum, dan juga pengelolaan Surat Berharga. exchange transactions, and also Securities management.
Bank mencermati bahwa peranan pasar surat utang The Bank observes that the role of the debt securities
di Indonesia sangat strategis bagi masa depan pasar market in Indonesia is very strategic for the future of
modal Indonesia dan perekonomian nasional. Bagi pasar the Indonesian capital market and national economy.
modal di Indonesia, keberadaan pasar surat utang akan For the capital market in Indonesia, the existence of the
melengkapi instrumen yang telah ada, seperti saham debt market will complement existing instruments, such
sehingga emiten maupun investor mempunyai pilihan as shares so that issuers and investors have the choice in
dalam memobilisasi dana investasi. Bagi perekonomian mobilizing investment funds. For the Indonesian economy,
Indonesia, surat utang, baik yang dikeluarkan oleh swasta debt securities, both issued by the private sector and the
maupun pemerintah, memberikan kontribusi bagi jalannya government, contribute to the running of the economy.
roda perekonomian.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
220
Unit kerja Tresuri juga bertanggung jawab untuk The Bank observes that the role of the debt securities
melaksanakan kegiatan pada transaksi bank notes. market in Indonesia is very strategic for the future of
Ke depan, Bank Sulselbar senantiasa berupaya untuk the Indonesian capital market and national economy.
meningkatkan transaksi bank notes dengan fokus For the capital market in Indonesia, the existence of the
pada upaya optimalisasi jaringan kantor. Selain itu, unit debt market will complement existing instruments, such
kerja Tresuri juga bertanggung jawab mengelola Surat as shares so that issuers and investors have the choice in
Berharga Negara (SUN) dan transaksi Surat Berharga mobilizing investment funds. For the Indonesian economy,
Korporasi (Corporate Bonds). debt securities, both issued by the private sector and the
government, contribute to the running of the economy.
Kinerja Perbankan Tresuri Treasury Banking Performance
Uraian/ Description Jumlah/ Total

Jasa Giro/ Current Account Services 107
Call money 3.268
Total Pendapatan BI/ Total BI Income 3.375
Jasa Giro/ Current Account Services 78
Interbank CM 17.389
DOC 132.778
Sertifikat Deposito/ Deposits Certification 774
Deposito Berjangka/ Time Deposits 181
Deposito Mudharabah/ Mudharabah Deposits 7.682
Total Pendapatan AB/ Total AB Income 158.882
Lainnya (SUN)/ Other (SUN)

-
*Pendapatan SUN tergabung di SBI/ *SUN Income incorporated at SBI
Bunga Obligasi/ Obligation Interest 7.251
SBI 131.556
Total Pendapatan SSB dibeli/ Total SBBI income purchased 138.807
Total Pendapatan Tresuri/ Total Treasury Income 301.064
Tahun 2019, Perbankan Tresuri membukukan kinerja In 2019, Treasury banking recorded a good performance
yang baik dengan membukukan pendapatan sebesar by posting income of IDR301,064 million. The income is
Rp301.064 juta. Pendapatan tersebut utamanya berasal mainly derived from interbank incomes of IDR158,882
dari pendapatan Antar Bank yaitu sebesar Rp158.882 million. Bank Sulselbar also successfully posted income
juta. Bank Sulselbar juga berhasil membukukan from securities amounting to IDR138,807 million.
pendapatan dari surat berharga sebesar Rp138.807 juta.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Perbankan Internasional International Banking

Pada tanggal 25 Oktober 2019, Bank Sulselbar telah On October 25, 2019, Bank Sulselbar obtained a license
memperoleh izin beroperasi sebagai Bank Devisa dari to operate as a foreign exchange bank from the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Salinan Services Authority (OJK) in accordance with the copy of
Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No: KEP- the Decision of OJK Board of Commissioners No: KEP-
197/D.03/2019 tentang Pemberian Izin Untuk Melakukan 197/D.03/2019 concerning Granting Permits to Conduct
Kegiatan Usaha Dalam Valuta Asing Bagi PT Bank Business Activities in Currency Foreigners for PT Bank
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Barat. Barat.
Menjadi Bank devisa merupakan milestone penting Bank Becoming a foreign exchange bank is an important
Sulselbar pada tahun 2019, yang berarti bahwa Bank milestone of Bank Sulselbar in 2019, which means
Sulselbar telah mendapatkan izin untuk melakukan that Bank Sulselbar has obtained a license to carry out
kegiatan usaha dalam valuta asing (Bank Devisa) business activities in foreign currencies (Foreign Exchange
dan mencatatkan Bank Sulselbar sebagai Bank BPD Bank) and listed Bank Sulselbar as the first and only BPD
pertama dan satu-satunya yang beroperasi sebagai Bank operating as a Foreign Exchange Bank in KTI. South
Bank Devisa di KTI. Sulawesi Selatan sebagai buffer Sulawesi as a buffer in Eastern Indonesia still has a large
Indonesia Timur masih memiliki gap pembiayaan gap in international trade financing (exports - imports), so
perdagangan internasional (ekspor - impor) yang besar, we hope that by becoming a foreign exchange bank, we
sehingga kami berharap dengan menjadi bank devisa, can play a greater role in leveraging economic growth in
kami dapat lebih berperan dalam melakukan leverage South Sulawesi through increasing access to finance for
atas pertumbuhan ekonomi Sulsel melalui peningkatan international trade and building relationships and network
akses pembiayaan untuk perdagangan internasional with the entire banking network and financial institutions
serta membangun relationship dan network dengan throughout the world. For the initial stage we opened 6
seluruh jaringan perbankan dan institusi keuangan di (six) foreign exchange branch offices (Makassar, Jakarta,
seluruh dunia. Untuk tahap awal kami membuka 6 (enam) Mamuju, Bulukumba, ParePare, Palopo).
KC Devisa (Makassar, Jakarta, Mamuju, Bulukumba,
ParePare, Palopo).
SDM Human Resources

Proses rekrutmen staf Dept. International Banking Recruitment process for International Banking Dept. staff
telah dilaksanakan sejak awal Q2 tahun 2019 oleh Tim has been implemented since the beginning of Q2 2019
Counterpart yang telah dibentuk oleh manajemen Bank by the Counterpart Team which has been formed by the
Sulselbar dari berbagai lintas unit kerja. Rekrutmen ini pun management of Bank Sulselbar from various cross-work
dibuka khusus untuk pegawai internal Bank Sulselbar, units. This recruitment was also opened specifically for
yang diawali dengan seleksi administrasi yang salah the internal staff of Bank Sulselbar, which was preceded
satu persyaratannya berupa TOEFL score diatas 450, by administrative selection, one of which was a TOEFL
dimana tugas pokok dari unit ini terkait dengan transaksi score above 450, where the main task of this unit was
internasional yang menggunakan bahasa Inggris. related to international transactions using English.
Setelah itu, proses seleksi terus berlanjut hingga ke tahap After that, the selection process continues to the stage of
psikotes dan comprehensive training secara singkat psychological testing and comprehensive training briefly
oleh Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI). by the Indonesian Banking Education Institute (LPPI).
Sebagai hasilnya, pada Q3 tahun 2019 SDM yang secara As a result, in Q3 2019 HR who were officially recruited
resmi direkrut dari pegawai Internal Bank Sulselbar from the internal staff of the Bank Sulselbar occupied
menempati posisi sebagai berikut: the following positions:
• 3 FI & Correspondent Banking Dept. International • 3 FI & Correspondent Banking of International Banking
Banking Department
• 2 Trade Sales & Product Dept. International Banking • 2 Trade Sales & Product of International Banking
Department
• 2 Incoming & Outgoing Remittance Dept. Settlement • 2 Incoming & Outgoing Remittance of Settlement
Group Pengendalian Keuangan Department
• 2 Forex Dealer Grup Treasury • 2 Forex Dealer of Treasury Group
• 2 AML & Compliance Grup Kepatuhan • 2 AML & Compliance of Compliance Group
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
222
Jenis Produk Type of Products

a. Trade Products yang meliputi: a. Trade Products which include:
• Fasilitas L/C dan SKBDN outgoing dan incoming • Outgoing and incoming L/C and SKBDN facilities
(import dan export) (import and export)
• Pembiayaan berdasarkan T/R • Funding based on T/R
• Shipping guarantee • Shipping guarantee
• Collections • Collections
b. Remitansi - Jasa pengiriman uang (incoming dan b. Remittance - Remittance services (incoming and
outgoing) outgoing)
c. Money changer - Penukaran uang asing c. Money changer - Exchange money
d. Produk DPK Valas d. Foreign of Third Party Funds Products
• Tabungan Valas • Forex Savings
• Giro Valas • Foreign Currency Current Accounts
• Deposito Valas • Foreign Currency Deposits
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Sebagai new comer di bisnis perbankan internasional, As a new comer in the international banking business, we
kami menyadari bahwa tantangan yang dihadapi akan realize that the challenges faced will be quite heavy. So, for
cukup berat. Maka, untuk produk trade finance kami trade finance products, we try to build brand awareness
berupaya membangun brand awareness dan market and market trust first so that marketing activities such
trust terlebih dahulu sehingga kegiatan marketing seperti as trade expos and events related to international trade
trade expo dan event-event yang terkait dengan kegiatan activities will be done a lot, especially activities that can
perdagangan internasional akan banyak dilakukan, bring Bank Sulselbar closer to the retail or mid-export
terutama kegiatan yang dapat mendekatkan Bank community. cap exporters who are the target market of
Sulselbar dengan komunitas ekspor retail ataupun mid- Bank Sulselbar. Bank Sulselbar will also synergize with
cap exportir yang menjadi target market Bank Sulselbar. the Provincial Government of South Sulawesi and the
Bank Sulselbar juga akan bersinergi dengan Pemerintah Trade Office within the KC Foreign Exchange working
Provinsi Sulsel dan Dinas Perdagangan yang berada area in terms of accelerating financing for exporters
dalam wilayah kerja KC Devisa dalam hal akselarasi which is expected to have an impact and provide value
pembiayaan bagi para eksportir yang diharapkan akan for the Bank Sulselbar because financing is carried out
memberikan dampak dan memberikan value bagi Bank for exporters, collectors, suppliers in one ecosystem.
Sulselbar karena pembiayaan dilakukan bagi eksportir,
pengumpul, supplier dalam satu ekosistem.
Selain itu, Key Success Factor (KSF) lain dari Bank Devisa In addition, another key success factor (KSF) from a
adalah memiliki network/ jumlah counterparts yang foreign exchange bank is to have a network/number of
dalam hal ini adalah Bank Koresponden sekaligus untuk counterparts, in this case correspondent banks, as well
mengeksplorasi kerjasama dan sinergi untuk transaksi as to explore cooperation and synergy for digital forex
valas secara digital yang model bisnisnya dalam bentuk transactions whose business model is in the form of a
aliansi strategis informasi berbasis platform. platform-based strategic information alliance.
.
Jumlah Eksportir dan Importir Number of Exporters and Importers
Setelah melakukan mapping untuk produk trade finance, After mapping for trade finance products, in South
di Sulsel terdapat lebih dari seratus eksportir & importir Sulawesi there are more than one hundred exporters
yang basisnya 90% ada di Makassar, sehingga untuk & importers with a 90% base in Makassar, so for trade
produk trade finance, pembiayaan dikonsentrasikan di finance products, financing is concentrated in Makassar.
Makassar. Sementra 5 (lima) KC Devisa lain akan kami Meanwhile, we will focus on 5 (five) other foreign
fokuskan kepada pembiayaan kepada UMKM yang exchange branch offices in financing to export-oriented
berorientasi ekspor yang menjadi supplier komoditas bagi MSMEs that become commodity suppliers for exporters
para eksportir yang ada di Sulsel. Kami harapkan akan in South Sulawesi. We hope that an ecosystem will be
terbentuk ekosistem dalam pembiayaan ekspor di Sulsel formed in export financing in South Sulawesi where
yang transaksinya dilakukan melalui Bank Sulselbar. transactions are carried out through the Bank Sulselbar.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun The description of this financial performance is based
berdasarkan Laporan Keuangan Bank Sulselbar yang on the Bank Sulselbar Financial Statement presented in
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi accordance with the principles of financial accounting
keuangan yang berlaku umum di Indonesia (PSAK) untuk that is generally applicable in Indonesia (PSAK) for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. year ended December 31, 2019. The Financial Statements
Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor has been audited by the Public Accountant Firm Doli,
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali with a reasonable
Ali dengan opini wajar dalam semua hal yang material. opinion in all material matters. The Company's financial
Bahasan kinerja keuangan Perusahaan, disampaikan performance discussion is addressed by the explanation
dengan memperhatikan penjelasan pada catatan on the Consolidated Financial Statements from external
Laporan Keuangan Konsolidasi dari pihak eksternal parties to the auditor as an integral part of the Annual
auditor tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan Report.
dari Laporan Tahunan ini.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
224
Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report

Aset Assets
Rp %
Aset/ Assets
Kas/ Cash 454.879 370.183 84.696 22,88%
Giro Pada Bank Indonesia/

1.220.060 1.101.027 119.033 10,81%
Current Accounts in Bank Indonesia
Giro Pada Bank Lain/ Current Accounts in Other Banks 51.954 36.249 15.705 43,33%
Penempatan Pada Bank Indonesia & Bank Lain/

1.176.000 1.484.806 (308.806) (20,80%)
Placements in Bank Indonesia & Other Banks
Surat Berharga/ Marketable Securities 791.003 1.158.168 (367.165) (31,70%)
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/

1.107.867 148.151 959.716 647,80%
Kredit Diberikan/ Loans 17.509.420 15.186.094 2.323.326 15,30%
Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing 847.460 737.057 110.403 14,98%
Penyertaan/ Investment 82 82 0 0,00%
Pajak Dibayar Dimuka/ Prepaid Taxes 92.133 96.742 (4.609) (4,76%)
Aset Tetap/ Fixed Assets 128.726 124.327 4.399 3,54%
Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets 19.859 2.418 17.441 721,30%
Aset Lain-lain/ Other Assets 142.219 131.122 11.097 8,46%
Jumlah Aset/ Total Assets 23.541.662 20.576.423 2.965.239 14,41%
Pada akhir tahun 2019, jumlah aset Bank Sulselbar At the end of 2019, the total assets of Bank Sulselbar
tercatat sebesar Rp23.541.662 juta, meningkat sebesar were recorded at IDR23,541,662 million, an increase of
Rp2.965.239 juta atau 14,41% dibandingkan dengan IDR2,965,239 million or 14.41% compared to the previous
tahun sebelumnya yaitu Rp20.576.423 juta. Hal ini year which was IDR20,576,423 million. This is due to the
disebabkan oleh meningkatnya jumlah kredit yang increasing number of loans and Islamic financing in 2019.
diberikan dan pembiayaan syariah di tahun 2019.
Kas Cash
Jumlah kas Bank pada akhir tahun 2019 adalah sebesar The Bank's cash at the end of 2019 was IDR454,879
Rp454.879 juta, naik Rp84.696 juta atau 22,88% million, an increase of IDR84,696 million or 22.88%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp370.183 juta. compared to 2018 of IDR370,183 million. This increase
Peningkatan jumlah kas ini merupakan bagian dari in cash is part of the Bank's strategy in maintaining
strategi Bank dalam menjaga tingkat likuiditas. liquidity levels
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia

Pada tahun 2019, jumlah giro pada Bank Indonesia juga In 2019, the amount of current account at Bank Indonesia
mengalami peningkatan Rp84.696 juta atau 10,81% also increased by IDR84,696 million or 10.81% to
menjadi Rp1.220.060 juta dibandingkan tahun 2018 yang IDR1,220,060 million compared to 2018 which amounted
sebesar Rp1.101.027 juta. Peningkatan ini disebabkan to IDR1,101,027 million. This increase was due to the
oleh kebijakan Perseroan dalam mengelola saldo Giro di Company's policy in managing current accounts at
Bank Indonesia untuk mendukung lalu lintas pembayaran Bank Indonesia to support payment traffic and liquidity
serta pengelolaan likuiditas. management.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Surat Berharga Marketable Securities

Pada tahun 2019, jumlah surat berharga yang dimiliki In 2019, the number of marketable securities owned
Bank Sulselbar mengalami penurunan Rp367.165 juta by Bank Sulselbar decreased by IDR367,165 million
atau 31,70% menjadi Rp791.003 juta dibandingkan tahun or 31.70% to IDR791,003 million compared to 2018
2018 sebesar Rp1.158.168 juta. Penurunan ini disebabkan of IDR1,158,168 million. This decrease was caused by
oleh perubahan strategi trading Perseroan yang lebih changes in the Company's trading strategy that was more
mengarah pada instrumen yang bersifat jangka pendek. directed to instruments that were short-term.
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Marketable Securities Purchased Under
Dijual Kembali Resale Agreement
Jumlah surat berharga yang dijual dengan janji dibeli The number of Repo at the end of 2019 was IDR1,107,867
kembali pada akhir tahun 2019 sebesar Rp1.107.867 million, a very significant increase of 647.80% or
juta, mengalami peningkatan yang sangat signifikan IDR959,716 million compared to the previous year of
sebesar 647,80% atau Rp959.716 juta dibandingkan IDR148,151 million. This is in line with the Company's
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp148.151 juta. trading strategy which is more focused on short-term
Hal ini sejalan dengan strategi trading Perseroan yang instruments as part of efforts to maintain bank liquidity.
lebih fokus pada instrumen yang bersifat jangka pendek
sebagai bagian dari upaya menjaga likuiditas Bank.
Kredit yang Diberikan Loans

Kredit yang diberikan Bank Sulselbar pada tahun 2019 The loans granted by Bank Sulselbar in 2019 reached
mencapai Rp17.509.420 juta, meningkat Rp2.323.326 juta IDR17,509,420 million, an increase of IDR2,323,326 million
atau 15,30% dibandingkan dengan posisi 31 Desember or 15.30% compared to the position of December 31, 2018
2018 yang sebesar Rp15.186.094 juta. Peningkatan which amounted to IDR15,186,094 million. This increase
ini disebabkan oleh peningkatan penetrasi penyaluran was due to the increased penetration of lending by the
kredit yang dilakukan Perseroan khususnya di segmen Company, especially in the productive credit segment.
kredit produktif.
Rp %
Kredit umum lainnya/ Other General Credit 15.504 19.791 (4.287) (21,66%)
Penyisihan Kerugian/ Allowance for Losses 0 0 0 0%
Kredit Investasi/ Investment Loans 2.013.422 1.562.712 450.710 28,84%
Kredit Modal Kerja/ Working Capital Loans 1.724.103 1.460.258 263.845 18,07%
Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Kredit Umum/

217.460 96.253 121.207 125,93%
Housing Loans (KPR) General Loans
Lainnya/ Others 13.602.908 12.091.175 1.511.733 12,50%
Penyisihan Kerugian/ Allowance for Losses (63.977) (44.094) (19.883) 45,09%
Jumlah Kredit yang diberikan/ Total Loans 17.509.420 15.186.094 2.323.326 15,30%
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
226
Pembiayaan Syariah Sharia Financing

Diakhir tahun 2019, pembiayaan syariah mengalami At the end of 2019, sharia financing experienced an
peningkatan Rp110.403 juta atau 14.98% menjadi increase of IDR110,403 million or 14.98% to IDR847,460
Rp847.460 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar million compared to 2018 of IDR737,057 million. This
Rp737.057 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh increase was due to an increase in marketing activities
peningkatan aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh carried out by the Sharia Business Unit (UUS) of Bank
UUS Bank Sulselbar. Sulselbar.
Rp %
Piutang Murabahah Lainnya/

881 540 341 63,15%
Receivables of Other Murabahah
Rahn 289 260 29 11,15%
Penyisihan Keuangan/ Allowance for Financial 0 0 0 0%
Pihak Ketiga/ Third Party
Piutang Murabahah Investasi/

43.685 32.933 10.752 32,65%
Receivables of Murabahah Investment
Piutang Murabahah Modal Kerja/

50.847 54.821 (3.974) (7,25%)
Receivables of Murabahah Working Capital
Piutang Murabahah Lainnya/

383.747 348.292 35.455 10,18%
Receivables of Other Murabahah
Piutang Murabahah KPR/

152.141 81.779 70.362 86,04%
Mortgage Murabahah Receivables
Pembiayaan Mudharabah/ Mudharabah Financing
Modal Kerja/ Working Capital 14.630 38.863 (24.233) (62,36%)
Rahn 28.469 19.913 8.556 42,97%
Pembiayaan Musyarakah/ Musyarakah Financing
Modal Kerja/ Working Capital 175.965 164.090 11.875 7,24%
Penyisihan Kerugian/ Allowance for Losses (3.193) (4.435) 1.241 (27,99%)
Jumlah Pembiayaan Syariah/ Total Sharia Financing 847.460 737.057 110.403 14,98%
Aset Tetap Fixed Assets

Pada tahun 2019, jumlah aset tetap Bank Sulselbar In 2019, the number of fixed assets of Bank Sulselbar
bertambah Rp4.399 juta atau 3,54% menjadi Rp128.726 increased by IDR4,399 million or 3.54% to IDR128,726
juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp124.327 juta. million compared to 2018 of IDR124,327 million. This
Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan belanja increase was due to an increase in capital expenditure
modal yang dilakukan Perseroan untuk mendukung by the Company to support operations.
operasional.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Liabilitas Liabilities
Rp %
Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas Segera/ Immediately Liabilities 538.081 394.526 143.555 36,39%
Simpanan Nasabah Pihak Berelasi-Konvensional/

8.356 3.575 4.781 133,73%
Deposits from Related Customers - Conventional
Pihak Ketiga-Konvensional/ Third party-Conventional 14.841.901 12.645.269 2.196.632 17,37%
Pihak Ketiga - Syariah/ Third party-Sharia 148.921 87.180 61.741 70,82%
Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks 1.189.504 1.136.059 53.445 4,70%
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/

- 147.599 (147.599) ( 100,00%)
Surat Berharga Yang Diterbitkan/

1.697.223 1.694.530 2.693 0,16%
Securities Issued
Pinjaman yang Diterima/ Borrowings 745.833 540.000 205.833 38,12%
Hutang Pajak/ Taxes Payable 29.179 30.362 (1.183) (3,90%)
Imbalan Kerja/ Employee Benefits 85.490 76.658 8.832 11,52%
Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities 126.317 133.337 (7.020) (5,26%)
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 19.410.805 16.889.095 2.521.710 14,93%
Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds 687.109 652.743 34.366 5,26%
Pada tahun 2019, jumlah liabilitas Bank Sulselbar In 2019, the total liabilities of Bank Sulselbar was recorded
tercatat sebesar Rp19.410.805 juta, meningkat sebesar at IDR19,410,805 million, an increase of IDR2,521,710
Rp2.521.710 juta atau 14,93% dibandingkan tahun million or 14.93% compared to the previous year of
sebelumnya sebesar Rp16.889.095 juta. Peningkatan IDR16,889,095 million. The increase was mainly due to
tersebut utamanya disebabkan peningkatan simpanan an increase in customer deposits.
nasabah.
Liabilitas Segera Immediately Liabilities

Jumlah liabilitas segera tahun 2019 mengalami Total liabilities due immediately in 2019 increased by
peningkatan sebesar Rp143.555 juta atau 36,39% IDR143,555 million or 36.39% to IDR538,081 million from
menjadi Rp538.081 juta dari Rp394.526 juta di tahun IDR394,526 million in 2018. This increase was caused by
2018. Peningkatan tersebut disbeabkan oleh peningkatan an increase in Remittances and Safekeeping Accounts,
Kiriman Uang dan Rekening Titipan yang tahun 2019 which in 2019 each had increased by 24.25% and 61.20%.
masing-masing mengalami peningkatan sebesar 24,25%
dan 61,20%.
Simpanan Nasabah Deposits from Customer

Jumlah simpanan nasabah pada akhir tahun 2019 Total deposits from customer at the end of 2019
mencapai Rp14.999.178 juta, mengalami peningkatan reached IDR14,999,178 million, an increase of 17.77%
sebesar 17,77% atau Rp2.263.154 juta dibandingkan or IDR2,263,154 million compared to the previous year
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp12.736.024 juta. of IDR12,736,024 million. This increase is in line with the
Peningkatan ini sejalan dengan upaya yang dilakukan efforts made by the Company to continue to improve
Perseroan untuk terus meningkatkan penghimpunan the collection of public funds, especially low-cost funds
dana masyarakat, khususnya dana murah melalui produk through savings and current accounts.
tabungan dan giro.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
228
Rp %
Simpanan Nasabah/ Deposits from Customer
Pihak Berelasi-Konvensional/ Related Parties-Conventional 8.356 3.575 4.781 133,73%
Pihak Ketiga-Konvensional/ Third Parties-Conventional 14.841.901 12.645.269 2.196.632 17,37%
Mata Uang Asing/ Foreign Currency 447 0 447 100%
Pihak Ketiga - Syariah/ Third Parties-Sharia 148.921 87.180 61.741 70,82%
Jumlah/ Total 14.999.178 12.736.024 2.263.154 17,77%
Surat Berharga yang Diterbitkan Marketable Securities Issued

Tahun 2019, Bank Sulselbar tidak menerbitkan surat In 2019, Bank Sulselbar did not issue the marketbale
berharga, sehingga jumlah surat berharga yang securities, so the number of marketable securities
diterbitkan Bank relatif tidak mengalami perubahan issued by the Bank was relatively not experiencing any
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar changes compared to the previous year, amounting to
Rp1.697.223 juta. IDR1,697,223 million.
Pinjaman yang Diterima Borrowings

Tahun 2019, Bank Sulselbar memperoleh tambahan In 2019, Bank Sulselbar received an additional borrowings
pinjaman dari pemerintah (Kementerian Keuangan) from the government (Ministry of Finance) of IDR205,833
sebesar Rp205.833 juta, sehingga total pinjaman million, bringing total borrowings to IDR745,833 million.
yang diterima mencapai Rp745.833 juta. Pinjaman Borrowings from the Government is facility in financing
dari Pemerintah merupakan fasilitas pinjaman yang for micro and small business received by the Bank and
diperuntukkan bagi kredit usaha mikro dan kecil yang lent to customers who have qualified for the relating
diterima oleh Bank dan dipinjamkan kepada nasabah- facility program
nasabah yang mempunyai persyaratan program fasilitas
yang bersangkutan.
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds

Dana syirkah temporer Bank pada tahun 2019 terdiri The Bank's temporary syirkah funds in 2019 consisted of
dari simpanan nasabah sebesar Rp634.797 juta, customer deposits of IDR634,797 million, deposits from
simpanan dari bank lain sebesar Rp2.313 juta dan other banks of IDR2,313 million and mudharabah sukuk
sukuk mudharabah yang diterbitkan sebesar Rp50.000 issued at IDR50,000 million. The number of temporary
juta. Jumlah dana syirkah temporer ini menunjukkan syirkah funds showed an increase from IDR652,743 million
peningkatan dari Rp652.743 juta pada tahun 2018 in 2018 to IDR687,109 million in 2019, an increase of
menjadi Rp687.109 juta pada tahun 2019, meningkat IDR34,824 million or 5.80%. This increase was supported
Rp34.824 juta atau 5,80%. Peningkatan ini ditopang by the increase in customer deposits in current accounts
oleh naiknya simpanan nasabah pada giro dan tabungan and savings as well as deposits from other banks on
serta simpanan dari Bank lain pada deposito mudharabah mudharabah deposits as a bank strategy in collecting
sebagai strategi bank dalam mengumpulkan dana dari funds from the public.
masyarakat.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rp %
Simpanan Nasabah/ Deposits from Customer
Giro Mudharabah/ Mudharabah Current Account
• Pihak Ketiga/ Third Parties 13.844 7.884 5.959 75,58%
Jumlah Giro Mudharabah/

13.844 7.884 5.959 75,58%
Total Mudharabah Current Account
Tabungan Mudharabah/ Mudharabah Savings
• Pihak Berelasi/ Related Parties 1.772 1.250 522 41,74%
Jumlah Tabungan Mudharabah/ Total Mudharabah Savings 119.897 110.877 9.019 8,13%
Deposito Mudharabah/ Mudharabah Deposits
• Pihak Berelasi/ Related Parties 4.655 6.476 (1.821) -28,12%
Jumlah Deposito Mudharabah/ Total Mudharabah Deposits 501.056 481.210 19.846 4,12%
Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from other Banks
Giro Mudharabah/ Mudharabah Current Account
• Pihak Ketiga/ Third Parties 813 1.871 (1.058) (56,55%)
Jumlah Giro Mudharabah/

813 1.871 (1.058) (56,55%)
Total Mudharabah Current Account
Deposito Mudharabah/ Mudharabah Deposits
• Pihak Ketiga/ Third Parties 1.500 900 600 66,67%
Jumlah Deposito Mudharabah/ Total Mudharabah Deposits 1.500 900 600 66,67%
Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan/

50.000 50.000 0 0,00%
Mudharabah Sukuk Issued
Jumlah Dana Syirkah Temporer/

687.109 652.743 34.366 5,26%
Total Temporary Syirkah Funds
Ekuitas Equity
Rp %
Modal Saham/ Share Capital 1.098.410 961.160 137.250 14,28%
Dana setoran modal/ Capital Deposit Funds 16.250 3.250 13.000 400,00%
Keuntungan/ (kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti/

(1.733) 1.160 (2.893) -249,40%
Actuarial Gain/(loss) on defined benefit program
Saldo Laba/ Retained Earning
Yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated 616.691 591.474 25.217 4,26%
Yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated 1.714.130 1.477.540 236.590 16,01%
Jumlah Ekuitas/ Total Equity 3.443.748 3.034.585 409.163 13,48%
Jumlah ekuitas Bank Sulselbar pada akhir tahun Bank Sulselbar's total equity at the end of 2019
2019 mencapai Rp3.443.748 juta, meningkat 13,48% reached IDR3,443,748 million, an increase of 13.48%
atau Rp409.163 juta dari tahun sebelumnya Rp or IDR409,163 million from IDR3,034,585 million in the
Rp3.034.585 juta. Peningkatan jumlah ekuitas tersebut previous year. The increase in the amount of equity was
utamanya berasal dari saldo laba yang telah ditentukan mainly derived from retained earnings and additional
penggunannya dan tambahan modal saham. share capital.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
230
Laporan Laba, Rugi dan Statements of Profit, Loss and

Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Income
Lainnya
Rp %
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah/
2.382.968 2.145.834 237.134 11,05%
Interest Income and Sharia Income
Beban Bunga dan Beban Syariah/

(1.059.567) (904.286) (155.281) 17,17%
Interest Expenses and Sharia Expenses
Pendapatan Bunga dan Syariah-Bersih/

1.323.401 1.241.548 81.853 6,59%
Net Interest and Sharia Income
Pendapatan Operasional Lainnya/ Other Operating Income 286.565 241.932 44.633 18,45%
Beban Operasional Lainnya/ Other Operating Expenses (774.396) (693.315) (81.081) 11,69%
Laba Operasional/ Operational Income 835.570 790.165 45.405 5,75%
Pendapatan (Beban) Non Operasional/

(6.027) 12.080 (18.107) (149,89%)
Non Operational Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak/ Income before tax 829.543 802.245 27.298 3,40%
Pajak Kini/ Current tax (229.330) (224.590) (4.740) 2,11%
Pajak Tangguhan/ Deferred Tax 16.477 13.819 2.658 19,23%
Laba Tahun Berjalan/ Income for the year 616.691 591.474 25.217 4,26%
Laba Operasional Bersih per Saham (angka penuh)/

785.506 837.316 (51.810) (100,00%)
Net Operating Income per Share (full amount)
Laba Bersih per Saham (angka penuh)/

583.952 617.331 (33.379) (6,19%)
Net Income per Share (full amount)
Pendapatan Bunga dan Syariah Interest and Sharia Income

Sejalan dengan peningkatan penyaluran kredit dan In line with the increase in lending and financing in 2019,
pembiayaan di tahun 2019, jumlah pendapatan the total interest and syariah income of Bank Sulselbar
bunga dan syariah Bank Sulselbar meningkat 11,05% increased by 11.05% compared to the previous year,
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp2.145.834 from IDR2,145,834 million in 2018 to IDR2,382,968
juta di tahun 2018 menjadi Rp2.382.968 juta di tahun million in 2019.
2019.
2019 2018
95,90% 4,10% 95,61% 4,39%
Pendapatan Bunga/ Pendapatan Syariah/ Pendapatan Bunga/ Pendapatan Syariah

Syariah/
Interest Income Sharia Income Interest Income Sharia Income
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Walau pendapatan syariah yang dibukukan tahun Although sharia income recorded in 2019 experienced an
2019 mengalami peningkatan sebesar 3,69% menjadi increase of 3.69% to IDR97,613 million, the contribution
Rp97.613 juta, namun kontribusi pendapatan syariah of sharia income to the total income of Bank Sulselbar
terhadap total pendapatan Bank Sulselbar menurun decreased to 4.10% from the previous year of 4.39%.
menjadi 4,10% dari tahun sebelumnya sebesar 4,39%.
Rp %
Pendapatan Bunga/ Interest Income 2.285.356 2.051.693 233.663 11,39%
Kredit yang Diberikan/ Loans 1.989.058 1.823.318 165.740 9,09%
Penempatan pada Bank Indonesia/

5.912 73.955 (68.043) (92,01%)
Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain/ Placements with Other Banks 151.581 114.441 37.140 32,45%
Surat Berharga/ Marketable Securities 138.804 39.979 98.824 247,19%
Jumlah Pendapatan Bunga/ Total Interest Income 2.285.356 2.051.693 233.662 11,39%
Pendapatan Syariah/ Sharia income 97.613 94.141 3.472 3,69%
Margin Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah/

86.928 83.666 3.262 3,90%
Murabahah, Mudharabah and Musyarakah margins
Bagi Hasil Deposito/ Deposit Profit Sharing 7.682 8.518 (836) (9,81%)
Qardh Gadai/ Qardh Pawn 3.003 1.958 1.045 53,37%
Jumlah Pendapatan Syariah/ Total Sharia income 97.613 94.141 3.471 3,69%
Jumlah/ Total 2.382.968 2.145.834 237.134 11,05%
Sedangkan pendapatan bunga yang diperoleh Bank While the interest income earned by the Bank Sulselbar
Sulselbar tahun 2019 utamanya masih berasal dari in 2019 mainly still comes from loans granted, amounting
kredit yang diberikan, yaitu sebesar Rp1.989.058 juta, to IDR1,989,058 million, an increase of 9.09% from the
meningkat 9,09% dari tahun sebelumnya sebesar previous year amounted to IDR1,823,318 million
Rp1.823.318 juta.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
232
Beban Bunga dan Syariah Interest and Sharia Expenses
Rp %
Beban Bunga/ Interest Expenses
Pinjaman yang Diterima/ Borrowings 13.707 38.376 (24.669) -64,28%
Deposito/ Deposits 561.433 469.960 91.473 19,46%
Tabungan/ Savings 43.520 35.336 8.185 23,16%
Surat Berharga Repo/ Marketable Securities Repo 678 1.810 (1.132) -62,55%
Surat Berharga yang Diterbitkan/

172.742 87.250 85.492 97,98%
Marketable Securities Issued
Lainnya/ Others 45.871 73.906 (28.035) -37,93%
Jumlah Saldo Beban Bunga/ Total Interest Expense Balance (989.734) (832.710) (157.024) 18,86%
Beban Syariah/ Sharia Expenses
Giro/ Current Account 247 261 (14) -5,29%
Deposito/ Deposits 30.759 36.088 (5.329) -14,77%
Tabungan/ Savings 2.327 2.253 74 3,28%

3.733 3.799 (66) -1,73%
Marketable Securities Issued
Lainnya/ Others 32.766 29.175 3.591 12,31%
Jumlah Beban Syariah/ Total Sharia Expenses (69.833) (71.577) 1.744 -2,44%
Jumlah/ Total (1.059.567) (904.286) (155.281) 17,17%
Total beban bunga dan beban syariah Bank Sulselbar Bank Sulselbar total interest and sharia expenses in 2019
tahun 2019 tercatat mengalami peningkatan sebesar recorded an increase of 17.17% or IDR155,281 million to
17,17% atau Rp155.281 juta menjadi Rp1.059.567 IDR1,059,567 million from IDR904,286 million in 2018. The
juta dari Rp904.286 juta di tahun 2018. Peningkatan increase in syariah interest expenses and expenses was
beban bunga dan beban syariah ini sejalan dengan in line with the increasing number of customer deposits
meningkatnya jumlah simpanan nasabah yang dihimpun collected by the Bank.
Bank.
Beban bunga Bank Sulselbar mengalami peningkatan Bank Sulselbar's interest expense increased by 8.86%
sebesar Rp18,86% atau Rp157.024 juta dari Rp904.286 or IDR157,024 million from IDR904,286 million in 2018
juta di tahun 2018 menjadi Rp1.059.567 juta pada akhir to IDR1,059,567 million at the end of 2019, while sharia
tahun 2019, sedangkan beban syariah pada tahun 2019 expenses in 2019 IDR69,833 million experienced a
Rp69.833 juta mengalami penurunan sebesar Rp1.744 decrease of IDR1,744 million or 2.44% from the previous
juta atau 2,44% dari tahun sebelumnya Rp71.577 juta. year of IDR71,577 million.
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Tahun 2019, Bank Sulselbar mencatat pendapatan In 2019, Bank Sulselbar recorded other operating income
operasional lainnya sebesar Rp286.565 juta, naik 18,45% of IDR286,565 million, up 18.45% or IDR44,633 million
atau Rp44.633 juta dari tahun sebelumnya sebesar from the previous year of IDR241,932 million. The increase
Rp241.932 juta. Peningkatan tersebut utamanya berasal mainly came from administrative income.
dari pendapatan administrasi.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Beban Operasional lainnya yang dicatat oleh Bank Other Operating Expenses recorded by Bank Sulselbar
Sulselbar pada tahun 2019 adalah sebesar Rp774.396 in 2019 amounted to IDR774,396 million, showing an
juta menunjukan adanya peningkatan sebesar 11,69% increase of 11.69% or IDR81,081 million compared
atau Rp81.081 juta dibandingkan dengan tahun 2018 to 2018, which amounted to IDR693,315 million. This
yaitu sebesar Rp693.315 juta. Peningkatan ini utamanya increase was mainly due to an increase in general and
disebabkan meningkatnya jumlah beban umum dan administrative expenses.
administrasi.
Laba Operasional Operational Income

Tahun 2019, Bank Sulselbar juga mencatat laba In 2019, Bank Sulselbar also recorded an operating income
operasional sebesar Rp835.570 juta, meningkat 5,75% of IDR835,570 million, an increase of 5.75% or IDR45,405
atau Rp45.405 juta dari tahun sebelumnya sebesar million from the previous year of IDR790,165 million. The
Rp790.165 juta. Peningkatan laba operasional sejalan increase in operating income is in line with the increase
dengan peningkatan pendapatan bunga bersih dan in net interest income and other operating income.
pendapatan operasional lainnya.
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax

Laba sebelum pajak yang dibukukan Bank Sulselbar The income before tax recorded by Bank Sulselbar in
tahun 2019 tercatat sebesar Rp829.543 Juta, mengalami 2019 was recorded at IDR829,543 Million, an increase
peningkatan 3,40% atau Rp27.298 juta dibandingkan of 3.40% or IDR27,298 million compared to the previous
tahun sebelumnya sebesar Rp802.245 juta. year of IDR802,245 million.
Laba Tahun Berjalan Income for the Year

Sejalan dengan semakin membaiknya kinerja Bank, In line with the Bank's improved performance, in 2019
tahun 2019 laba tahun berjalan yang dibukukan Bank income for the year recorded by Bank Sulselbar also
Sulselbar juga mengalami peningkatan sebesar 4,26% increased by 4.26% to IDR616,691 million from the
menjadi Rp616.691 juta dari tahun sebelumnya sebesar previous year of IDR591,474 million.
Rp591.474 juta.
Laba Bersih per Saham Net Income per Share

Tahun 2019, Bank Sulselbar mencatat laba bersih In 2019, Bank Sulselbar recorded a net income per share
per saham sebesar Rp583.952 juta, turun 5,41% of IDR 583,952 million, decreased by 5.41% compared to
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp617.331 the previous year of IDR 617,331 million. The decrease
juta. Penurunan tersebut disebabkan bertambahnya was due to the increasing number of shares of the Bank.
jumlah saham Bank.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
234
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement

Rp %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi/
208.040 121.601 86.439 71,08%
Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas digunakan untuk Aktivitas Investasi/

(30.045) (15.916) (14.129) 88,77%
Cash Flow is used for Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/

(146.400) 498.135 (644.535) (129,39%)
Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas-Bersih /

31.595 603.820 (572.225) (94,77%)
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents-Net
Kas dan Setara Kas Awal Tahun/

3.464.530 2.860.709 603.821 21,11%
Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun/

3.496.125 3.464.530 31.595 0,91%
Cash and Cash Equivalents at the Ending of the Year
Jumlah kas dan setara kas bank sulselbar pada akhir Sulselbar's cash and cash equivalents at the end of 2019
tahun 2019 tercatat sebesar Rp3.496.125 juta, meningkat were recorded at IDR3,496,125 million, an increase of
0,91% dibandingkan posisi pada awal tahun sebesar 0.91% compared to the position at the beginning of the
Rp3.464.530 juta. year of IDR3,464,530 million.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun Net cash obtained from operating activities in 2019
2019 mencapai Rp208.040 juta meningkat 71,08% atau reached IDR208,040 million, an increase of 71.08% or
Rp86.439 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya IDR86,439 million compared to the previous year of
sebesar Rp121.601 juta. Arus kas masuk utamanya IDR121,601 million. Main cash inflows are obtained
diperoleh dari penerimaan bunga, provisi dan komisi, from interest receipts, fees and commissions, while cash
sedangkan arus kas keluar utamanya digunakan untuk outflows are mainly used for interest payments and
pembayaran bunga dan bagi hasil. profit sharing.
Rp %
Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi/
2.380.179 2.157.923 222.256 10,30%
Income from interest, provision and commission
Pembayaran Bunga, Provisi dan Komisi/

(1.050.788) (906.747) (144.041) 15,89%
Payment of Interest, Provisions and Commissions
Pembayaran Beban Karyawan/

(311.223) (286.104) (25.120) 8,78%
Payment of employee expenses
Pembelian Barang dan Jasa/

(306.819) (241.567) (65.252) 27,01%
Purchase of Goods and Services
Penerimaan dari Pendapatan Operasional Lainnya/

287.033 228.385 58.648 25,68%
Income from Other Operating Revenues
Laba Operasi sebelum Perubahan dalam Aset dan

Liabilitas Operasi/
998.382 951.891 46.491 4,88%
Operating Profit before Changes in Asset and Operating
Liabilities
Perubahan Dalam Aset dan Liabilitas Operasi/

Changes in Asset and Operating Liabilities
(Kenaikan)/Penurunan Aset Operasi/

(Increase)/Decrease in Operating Assets
Surat-surat Berharga/ Marketable Securities (471.585) (426.656) (44.929) 10,53%
Kredit yang Diberikan/ Loans (2.294.568) (1.834.204) (460.365) 25,10%
Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing (160.611) (116.363) (44.248) 38,03%
Aset Lain-lain/ Other Assets (2.557) (14.128) 11.571 -81,90%
(2.929.321) (2.391.350) (537.971) 22,50%
Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi/

Increase (Decrease) Operating Liabilities
Liabilitas Segera/ Immediately Liabilities 137.468 170.963 (33.495) (19,59%)
Simpanan Nasabah/ Deposit from Customer 2.263.154 1.529.272 733.882 47,99%
Simpanan dari Bank Lain/ Deposit from Other Banks 53.445 125.607 (72.162) (57,45%)
Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities (123.550) (114.218) (9.331) 8,17%
Kenaikan (Penurunan) Dana Syirkah Temporer/

34.366 78.621 (44.255) (56,29%)
Increase (Decrease) of Temporary Syirkah Funds
2.364.884 1.790.244 574.640 32,10%
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Sebelum

Pajak Penghasilan/
433.945 350.785 83.160 23,71%
Net Cash Provided from Operating Activities Before
Income Tax
Pembayaran Pajak Penghasilan/

(225.905) (229.184) 3.279 (1,43%)
Payment of income tax
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi/

208.040 121.601 86.439 71,08%
Net Cash Flows Obtained from Operating Activities
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
236
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used for investment activities in 2019 reached
tahun 2019 mencapai Rp30.045 juta, mengalami IDR30,045 million, an increase of 88.77% or IDR14,129
peningkatan 88,77% atau Rp14.129 juta dibandingkan million compared to the previous year of IDR15,916 million.
tahun sebelumnya 15.916 juta. Kas tersebut utamanya The cash is mainly used for the acquisition of fixed assets
digunakan untuk perolehan aset tetap.
Rp %
Perolehan Aset Tetap/ Obtaining Fixed Assets (22.658) (13.216) (9.442) 71,44%
Penerimaan Hasil Penjualan Aset Tetap/

- 134 (134) 0%
Acquisition of Fixed Assets
Perolehan Aset Tak Berwujud/

(7.387) (2.834) (4.553) 160,66%
Acquisition of Intangible Assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi/

(30.045) (15.916) (14.129) 88,77%
Net Cash Flows Used for Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Cash flows used for financing activities amounted to
adalah sebesar Rp146.400 juta. Arus kas masuk diperoleh IDR146,400 million. Cash inflows are obtained from
dari pinjaman yang diterima dan penambahan setoran borrowings and additional capital deposits, while cash
modal, sedangkan arus kas keluar digunakan untuk outflows are used to payment of borrowings and dividend
pembayaran pinjaman yang diterima dan pembayaran payments.
dividen.
Rp %
Pembayaran Pinjaman yang Diterima/
(544.167) (540.017) (4.150) 0,77%
Payment of Borrowing
Pencairan Pinjaman yang Diterima/

750.000 500.000 250.000 50,00%
Disbursement of Borrowing
Pembayaran Dividen/ Dividend Payment (354.884) (323.667) (31.218) 9,64%
Penerbitan Surat Berharga/ Marketable Securities Issued - 750.000
Penyetoran Modal/ Capital Deposit 150.250 62.240 88.010 141,40%
Penjualan Surat Berharga Repo/

(147.599) 49.579 (197.178) (397,70%)
Sales of Marketable Securities Repo
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan/

(146.400) 498.135 (644.535) (129,39%)
Net Cash Flows are used for Funding Activities
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate

Bank Umum yang menjalankan kegiatan usaha secara Commercial Banks that carry out conventional business
konvensional memiliki kewajiban untuk melaporkan activities have the obligation to report and publish the
dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Prime Lending Rate (SBDK) in Rupiah as stipulated in
dalam mata uang Rupiah sebagaimana yang diatur OJK Regulation Number 32/POJK.03/2018 concerning
dalam Peraturan OJK Nomor 32/POJK.03/2018 tentang Transparency and Publication of Bank Reports.
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank.
Pelaporan dan publikasi SBDK adalah salah satu upaya SBDK reporting and publication is one of the efforts taken
yang ditempuh Bank untuk memberikan kejelasan kepada by the Bank to provide clarity to customers and facilitate
nasabah dan memudahkan nasabah dalam menimbang customers in weighing the benefits, costs and credit risks
manfaat, biaya dan risiko kredit yang ditawarkan. Selain offered. In addition, the SBDK is also an effort to improve
itu, SBDK juga merupakan upaya peningkatan good good governance and encourage fair competition in the
governance dan pendorong persaingan yang sehat dalam banking industry, among others through the creation of
industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin better market discipline.
pasar (market discipline) yang lebih baik.
Tiga komponen perhitungan SBDK meliputi Harga Pokok The three components of the prime lending rate calculation
Dana untuk Kredit (HPDK) yang timbul dari kegiatan include the Cost of Funds for Credit (HPDK) arising from
penghimpunan dana nasabah, beban operasional the collection of customer funds, operational expenses
yang dikeluarkan untuk kegiatan penghimpunan dana incurred for fund raising and lending activities, and the
dan penyaluran kredit serta komponen profit margin profit margin component determined by the Bank in
yang ditetapkan Bank dalam kegiatan penyaluran lending activities. However, in the calculation of prime
kredit. Akan tetapi, dalam perhitungan SBDK ini belum lending rate does not take into account the risk premium
memperhitungkan komponen premi risiko masing-masing component of each customer. Risk premium is the
nasabah. Premi risiko merupakan penilaian Bank terhadap Bank's assessment of the prospect of paying off loans
prospek pelunasan kredit oleh calon debitur. by prospective borrowers.
Perhitungan SBDK wajib dilaporkan kepada Bank SBDK calculation must be reported to Bank Indonesia and
Indonesia dan dipublikasikan untuk 5 (lima) jenis kredit published for 5 (five) types of credit in Rupiah, namely
dalam Rupiah, yaitu kredit korporasi, kredit ritel, kredit corporate credit, retail credit, micro credit and consumption
mikro dan kredit konsumsi (terdiri dari KPR dan Non KPR). credit (consisting of KPR and Non KPR).
Bank berkomitmen untuk menurunkan suku bunga The Bank is committed to lowering its lending rates but by
kreditnya namun dengan tetap mempertimbangkan continuing to consider various conditions, especially the
berbagai kondisi terutama kondisi industri perbankan condition of the banking industry and national, regional
dan kondisi ekonomi nasional, regional maupun global. and global economic conditions. The movement of prime
Pergerakan SBDK dapat terlihat pada perbandingan lending rates can be seen in the comparison of 2019
SBDK tahun 2019 dan posisi SBDK akhir tahun 2018 prime lending rates and the end of 2018 prime lending
sebagai berikut: rates as follows:
Suku Bunga Dasar Kredit/ Prime Lending Rate
Kredit Konsumtif/
Kredit Produktif/ Earning Credit
Periode/ Period Consumptive Credit
Korporasi/ Non-KPR/
Ritel/ Retail Mikro/ Micro KPR/ Mortgage
Corporate Non-mortgage
31 Desember 2018/ December 31, 2018 4,04% 4,58% 3,92% 3,58% 12,21%
31 Maret 2019/ March 31, 2019 4,02% 4,40% 3,92% 3,63% 11,78%
30 Juni 2019/ June 30, 2019 3,71% 4,09% 3,54% 3,31% 10,98%
30 September 2019/ September 30, 2019 8,57% 8,62% 8,48% 8,42% 10,70%
31 Desember 2019/ December 31, 2019 8,71% 8,79% 8,60% 8,54% 10,95%
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
238
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt and Receivable

dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectibility
Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban The Bank's ability to meet all obligations both long-term
baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, and short-term liabilities is measured through several
diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, ratios, including liquidity ratios, solvency ratios, and
rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Kemampuan profitability ratios. The ability to pay debts is also reflected
membayar utang juga tercermin dari telah ikutnya Bank in the Bank's participation in the guarantee program at
sebagai peserta program penjaminan pada Lembaga the Deposit Insurance Agency. Detailed explanation of
Penjaminan Simpanan. Rincian penjelasan tentang the ability to pay debt is explained as follows.
kemampuan membayar utang dijelaskan sebagai berikut.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Ability to Pay Short-Term Debt

Pendek
Kemampuan Bank dalam membayar utang jangka pendek The Bank's ability to pay short-term debt can be seen
dapat dilihat dari rasio likuiditas. Rasio likuiditas Bank from the liquidity ratio. The Bank's liquidity ratio can be
dapat diukur melalui rasio kredit terhadap dana pihak measured through a ratio of credit to third party funds
ketiga (LDR). Tahun 2019, LDR Bank Sulselbar mengalami (LDR). In 2019, Bank Sulselbar's LDR increased by 8.04%
peningkatan sebesar 8,04% dari 119,76% di tahun 2018 from 119.76% in 2018 to 117.85% in 2019.
menjadi 117,85% di tahun 2019.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Ability to Pay Long-term Debt

Panjang
Rasio Solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur Solvency Ratio is an indicator to measure the ability
kemampuan membayar utang jangka panjang atau to pay long-term debt or obligations if a company
kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan mengalami experiences liquidation. The level of bank solvency can
likuidasi. Tingkat solvabilitas bank dapat diukur dengan be measured by the capital adequacy ratio, which is the
rasio kecukupan modal yaitu Capital Adequacy Ratio Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR is the ratio of capital
(CAR). CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang to Risk Weighted Assets (ATMR) which is a reflection
Menurut Risiko (ATMR) yang menjadi cerminan kecukupan of the Bank's capital adequacy to withstand the risk of
modal Bank untuk menahan risiko kerugian yang mungkin loss that may be faced by the Bank, especially credit risk,
dihadapi Bank khususnya risiko kredit, risiko pasar dan market risk and operational risk.
risiko operasional.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Collectibility

Kolektibilitas Kredit Bank terlihat dari total kredit The collectibility of bank loans can be seen from the
bermasalah (Non Performing Loan - NPL). Pada 31 total Non Performing Loans (NPL). As of December 31,
Desember 2019 dan 2018, Rasio kredit bermasalah (Non 2019 and 2018, the Gross Non Performing Loan (NPL)
Performing Loan - NPL) Bruto masing-masing sebesar ratio was 1.25% and 0.51%, respectively. Net NPL ratios
1,25% dan 0,51%. Rasio NPL netto masing-masing were respectively 0.94% and 0.26% as of December 31,
sebesar 0,94% dan 0,26% pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018. The Bank has actively monitored the
2019 dan 2018. Bank telah melakukan pemantauan development of the quality of receivables, particularly
secara aktif terhadap perkembangan kualitas piutang, loans that have been distributed.
khususnya kredit yang telah disalurkan.

Total Kredit Bermasalah (Rp juta)/ Accounts Receivable Rate 230.472 81.456
Total Kredit Yang Diberikan (gross) (Rp juta)/ Total Loans (gross) (IDR million) 18.356.880 15.923.152
% kredit bermasalah (NPL-bruto)/ % of non-performing loans (gross NPL) 1,25 0,51
% kredit bermasalah (NPL-neto)/ % of non-performing loans (net- NPL) 0,94 0,26
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rasio Keuangan Penting Important Financial Ratios

Realisasi Target Desember Realisasi
Rasio/ Desember 2018/ 2019/ Desember 2019/ Deviasi/ Target Desember 2020/
Ratios Realization of December 2019 Realization of Deviation December 2020 target
December 2018 target December 2019
CAR 24.28% 25.10% 22,93% (2.17%) 22,29%
ROE 22.41% 19.47% 20,72% 1,25% 21,50%
ROA 3.67% 3.29% 3,36% 0,07% 3,20%
NIM 6.51% 5.86% 5,89% 0,03% 6,65%
BOPO 67.61% 70.71% 68,70% (2.01%) 71,00%
LDR 119.76% 109.81% 117,85% 8,04% 114,42%
NPL 0.51% 1.00% 1,25% 0,25% 1,20%
Rasio CAR sebesar 22,93%, berada di bawah target dan The CAR ratio of 22.93%, is below the target and is
lebih rendah secara yoy dipengaruhi pertumbuhan kredit lower yoy influenced by credit growth which results in an
yang berdampak pada peningkatan aktiva tertimbang increase in credit risk weighted assets (ATMR). ROE ratio
menurut risiko (ATMR) kredit. Rasio ROE sebesar 20,72% of 20.72% exceeds the target but lower than December
melampaui target namun lebih rendah dibandingkan 2018, this is influenced by not achieving the core capital
Desember 2018, hal ini dipengaruhi tidak tercapainya target. ROA ratio of 3.36%, exceeding the target but
target modal inti. Rasio ROA sebesar 3,36%, melampaui lower than the ROA ratio for the same period in 2018,
target namun lebih rendah dari rasio ROA periode this reflects the ability of banks to better manage their
yang sama pada tahun 2018, hal ini mencerminkan assets. The NIM ratio of 5.89% exceeded the target and
kemampuan bank dalam mengelola asetnya semakin was lower than in December 2018, this was influenced
baik. Rasio NIM sebesar 5,89% melampaui target by the increase in NPL ratios which indicated that the
dan lebih rendah dibandingkan Desember 2018, hal margins obtained by banks were smaller as a result of
ini dipengaruhi oleh meningkatnya rasio NPL yang declining credit quality. The BOPO ratio of 68.70% is
mengindikasikan bahwa margin yang diperoleh bank below the target but is higher yoy, influenced by high
lebih kecil sebagai dampak dari penurunan kualitas kredit. operational costs, particularly the cost of impairment
Rasio BOPO sebesar 68,70% berada dibawah target of financial assets (credit) of 108.39% (yoy). The high
namun lebih tinggi secara yoy, dipengaruhi tingginya operational costs are also caused by other expenses
biaya operasional, khususnya biaya kerugian penurunan which grew by 22.51% (yoy). The LDR ratio of 117.85%,
nilai aset keuangan (kredit ) sebesar 108,39% (yoy). exceeded the target but was lower than the LDR ratio of
Tingginya biaya operasional diakibatkan pula oleh beban the same period in 2018, this reflects the credit & financing
lainnya yang tumbuh sebesar 22,51% (yoy). Rasio LDR provided by banks is more expansive compared to the
sebesar 117,85%, melampaui target namun lebih rendah collection of public funds (DPK).
dari rasio LDR periode yang sama pada tahun 2018, hal
ini mencerminkan kredit & pembiayaan yang disalurkan
bank lebih ekspansif dibandingkan penghimpunan dana
masyarakat (DPK).
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
240
Struktur Modal Capital Structure
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy

Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan The main objective of the Bank's policy on capital
pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa management policies is to ensure that the Bank has strong
Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung capital to support the Bank's current business expansion
strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini development strategy and maintain future development,
dan mempertahankan kelangsungan pengembangan and to meet the capital adequacy requirements set by
di masa mendatang, dan untuk memenuhi ketentuan the regulator and ensure that the capital structure The
kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator bank has been efficient.
serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah
efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan The Bank prepares a Capital Plan based on an
penilaian dari penelaahan atas kebutuhan assessment of a review of the required capital adequacy
kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan requirements and combines it with a review of the latest
mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan economic developments. The Bank will always link the
ekonomi terkini. Bank senantiasa akan menghubungkan financial goals and capital adequacy to risk through the
tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko capital planning process, as well as businesses that are
melalui proses perencanaan modal, begitu pula dengan based on the Bank's capital and liquidity requirements.
bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan
likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan The Bank's capital requirements are also planned
didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data and discussed regularly which is supported by data
analisis. Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian analysis. Capital is prepared by the Directors as part of
dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan the Bank's Business Plan and approved by the Board
Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan of Commissioners. This plan is expected to ensure the
tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur availability of sufficient capital and the creation of an
permodalan yang optimal. optimal capital structure.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rincian Struktur Modal Details of Capital Structure

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. In accordance with Financial Services Authority Regulation
11/ POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal No. 11/POJK.03/2016 concerning Minimum Capital
Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Requirements for Commercial Banks and Financial
Keuangan No. 34/ POJK.03/2016 tentang perubahan dari Services Authority Regulation No. 34/POJK.03/2016
POJK No. 11/ POJK.03/2016, Bank wajib menyediakan concerning changes from POJK No. 11/POJK.03/2016,
modal minimum sesuai dengan profil risiko. Penyediaan Banks are required to provide minimum capital in
modal minimum Bank berdasarkan profil risiko yang accordance with the risk profile. The Bank's minimum
berlaku saat ini adalah 9% sampai dengan kurang dari capital requirement based on the current risk profile is 9%
10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Selain to less than 10% of the Risk Weighted Assets (ATMR).
kebutuhan untuk memenuhi modal minimum berdasarkan In addition to the need to meet minimum capital based
profil risiko, Bank juga berkewajiban untuk menyediakan on a risk profile, the Bank is also obliged to provide
tambahan modal penyangga (buffer) dengan rincian additional buffer capital with the following details: (i)
sebagai berikut : (i) Capital Conservation Buffer, (ii) Capital Conservation Buffer, (ii) Countercyclical Buffer,
Countercyclical Buffer, dan (iii) Capital Surcharge untuk and (iii) Capital Surcharge for Domestic Systemically
Domestic Systemically Important Bank (D-SIB). Important Banks (D-SIB).
31 Des 2019/ 31 Des 2018/

POS-POS/ POSTS
Dec 31 2019 Dec 31 2018
KOMPONEN MODAL/ CAPITAL COMPONENTS
MODAL INTI/ CORE CAPITAL 3.085.350 2.841.630
Modal Inti Utama (CET 1)/ Main Core Capital (CET 1) 3.085.350 2.841.630
1. Modal Disetor (Setelah Dikurangi Saham Treasury Stock)/ Main Core Capital (CET 1) 1.098.410 0
2. Cadangan Tambahan Modal/ Additional Capital Reserves 2.014.938 7.474.068.701
I. Faktor Penambahan/ Addition Factor 2.264.826 57.277.700
i. Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income - 4.759.293.054
a. Selisih Lebih karena Penjabaran Laporan Keuangan/

- 13.215.940.455
More Difference due to Translation of Financial Statements
b. Potensi Keuntungan dari Peningkatan Nilai Wajar Aset Keuangan

dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual/
-
Potential Profits from Increasing the Fair Value of Financial Assets
in Available for Sale Groups
c. Saldo Surplus Revaluasi Aset Tetap/

-
Fixed Asset Revaluation Surplus Balance
ii. Cadangan Tambahan Modal Lainnya (Other Disclosed Reserves)/

2.264.826 2.072.264
Other Disclosed Reserves
a. Agio - -
b. Cadangan Umum/ General Reserves 1.631.885 1.477.540
c. Laba Tahun-tahun Lalu/ Income for Previous Year - -
d. Laba Tahun Berjalan/ Income for This Year 616.691 591.474
e. Dana Setoran Modal/ Capital Deposit Funds 16.250 3.250
f. Lainnya/ Others - -
II. Faktor Pengurang/ Deduction Factor 249.888 184.180
i. Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income - -
a. Selisih Lebih karena Penjabaran Laporan Keuangan/

- -
More Difference due to Translation of Financial Statements
b. Potensi Kerugian dari Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan dalam

Kelompok Tersedia untuk Dijual/
- -
Potential Profits from Increasing the Fair Value of Financial Assets
in Available for Sale Groups
ii. Cadangan Tambahan Modal Lainnya (Other Disclosed Reserves)/

249.888 184.180
Other Disclosed Reserves
a. Disagio - -
b. Rugi Tahun-tahun Lalu/ Loss for Previous Year - -
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
242
c. Rugi Tahun Berjalan/ Loss for This Year - -
d. Selisih Kurang antara PPA dan Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Atas Aset Produktif/
249.888 184.180
Difference between PPA and Allowance for Impairment Losses on
Earning Assets
e. Selisih Kurang Jumlah Penyesuaian Nilai Wajar dari Instrumen

Keuangan dalam Trading Book/
- -
Difference in Amount of Adjustment to Fair Value of Financial
Instruments in the Trading Book
f. PPA Aset Non Produktif yang Wajib Dibentuk/

- -
PPA Non-Earning Assets that Must Be Formed
g. Lainnya/ Others - -
3. Kepentingan Non Pengendali yang Dapat Diperhitungkan/

- -
Calculated non-controlling interests
4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Main Core Capital Reduction Factors 27.998 7.614
I. Perhitungan Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Calculation 19.859 2.418
II. Goodwill - -
III. Seluruh Aset Tidak Berwujud Lainnya/ All Other Intangible Assets 8.057 5.114
IV. Penyertaan yang Diperhitungkan Sebagai Faktor Pengurang/

82 82
Investment that is calculated as a deduction factor
V. Kekurangan Modal pada Perusahaan Anak Asuransi/

- -
Lack of Capital in Insurance Subsidiaries
VI. Eksposur Sekuritisasi/ Securitization Exposures - -
VII. Faktor Pengurang Modal Inti Lainnya/

- -
Other Core Capital Reduction Factors
i. Penempatan Dana pada Instrumen AT-1 dan Tier 2 pada Bank Lain/
- -
Funds Placement in AT-1 and Tier 2 Instruments in Other Banks
ii. Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan

Peralihan karena Hukum, Hibah atau Hibah Wasiat/
- -
Cross Ownership of Other Entities Obtained Based on Transition due to
Law, Grant or Probate Grant
Modal Inti Tambahan (AT-1)/ Additional Core Capital (AT-1) - -
1. Instrumen yang Memenuhi Persyaratan AT-1/

- -
Instruments that meet the AT-1 requirements
2. Agio/Disagio - -
3. Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan/

- -
Additional Core Capital Reduction Factors
I. Penempatan Dana pada Instrumen AT-1 dan Tier 2 pada Bank Lain/
- -
Placement of Funds on AT-1 and Tier 2 Instruments at Other Banks
II. Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan Peralihan
karena Hukum, Hibah atau Hibah Wasiat/
- -
Cross Ownership of Other Entities Obtained Based on Transition due to Law,
Grant or Probate Grant
MODAL PELENGKAP/ COMPLEMENTARY CAPITAL 140.920 121.055
Instrumen Modal dalam Bentuk Saham atau Lainnya yang Memenuhi Persyaratan/
- -
Capital Instruments in the Form of Shares or Other that Meet the Requirements
Agio/Disagio yang Berasal dari Penerbitan Instrumen Modal Pelengkap/

- -
Agio/Disagio Derived from the Issuance of Complementary Capital Instruments
Cadangan Umum Aset Produktif PPA yang Wajib Dibentuk (maks 1,25% ATMR
Risiko Kredit)/
140.920 121.055
General Reserves for PPA Earning Assets that Must Be Formed (max 1.25% RWA
Credit Risk)
Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Complementary Capital Reduction Factors - -
1. Sinking Fund - -
2. Penempatan Dana pada Instrumen Tier 2 pada Bank Lain/

- -
Placement of Funds in Tier 2 Instruments with Other Banks
3. Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan Peralihan

karena Hukum, Hibah atau Hibah Wasiat/
- -
Cross Ownership of Other Entities Obtained Based on Transition due to Law,
Grant or Probate Grant
TOTAL MODAL 3.226.270 2.962.685
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO/ RISK WEIGHT ASSETS (RWA)
ATMR Risiko Kredit/ RWA of Credit Risk 11.364.506 9.684.411
ATMR Risiko Pasar/ RWA of Market Risk 345 -
ATMR Risiko Operasional/ RWA of Operational Risk 2.673.039 2.516.329
Total ATMR/ Total RWA 14.037.890 12.200.740
Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko/ KPMM Ratio According to Risk Profile 9,00% 10,00%
ALOKASI PEMENUHAN KPMM/ ALLOCATION OF MEETING KPMM
Dari CET 1/ From CET 1 8,00% 9,02%
Dari AT 1/ From AT 1 0,00% 0,00%
Dari Tier 2/ From Tier 2 1,00% 0,98%
RASIO KPMM/ KPMM RATIO
Rasio CET 1/ CET ratio 1 21,98% 23,29%
Rasio AT 1/ AT 1 ratio 21,98% 23,29%
Rasio Tier 2/ Tier 2 ratio 1,00% 0,99%
Rasio Total/ Total Ratio 22,98% 24,28%
CET 1 untuk Buffer/ CET 1 for Buffer 13,98% 14,27%
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK/

PERCENTAGE OF BUFFER MUST BE COMPLIED BY THE BANK
Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer 2,50% 2,50%
Capital Surcharge untuk 0-SIB/ Capital Surcharge for 0-SIB
Ikatan yang Material untuk Material Ties for Capital

Investasi Barang Modal Investment
Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar tidak melakukan Throughout 2019, the Bank Sulselbar did not do any
pengikatan dengan pihak manapun terkait investasi binding with any parties related to investment in capital
barang modal. goods.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
244
Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods

Investment
Jenis Barang Modal/ Realisasi Desember 2019/
Tujuan/ Objectives 2019
Types of Capital Goods 2019 December realization
Tanah/ Land Investasi/ Investment 0 0
Penunjang operasional/
Bangunan Kantor/ Office building 7.045.374.843 925.301.000
Operational Support
Bangunan Rumah Dinas/ Office House Building 0 0
Operational Support
Kendaraan/ Vehicle 214.590.000 0
Operational Support
Perabot Kantor/ Office Furniture 15.239.403.972 7.474.068.701
Operational Support
Perabot Rumah Dinas/ Home Office Furniture 158.285.000 57.277.700
Operational Support
Aset dalam Penyelesaian/ Assets in Settlement 0 4.759.293.054
Operational Support
Jumlah/ Total 22.657.653.815 13.215.940.455
Investasi barang modal tahun 2019 sebesar Investment in capital goods in 2019 amounted to
Rp22.657.653.815, lebih tinggi Rp9.441.713.360 atau IDR22,657,653,815, higher IDR9,441,713,360 or 71.44%
71,44% dari tahun 2018 sebesar Rp13.215.940.455. from 2018 of IDR13,215,940,455. The purpose of
Tujuan investasi barang modal tersebut utamanya adalah investment in capital goods is primarily to support the
menunjang operasional Bank selain untuk investasi. Bank's operations in addition to investment.
Informasi dan Fakta Material Information and Material Facts

yang Terjadi Setelah Tanggal After the Accountant’s Report
Laporan Akuntan Date
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Deed of Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa no. 8 tanggal 17 Januari 2020 yang dibuat Shareholders no. 8 dated January 17, 2020 made before
dihadapan Taufiq Arifin, SH Notaris di Makassar, Bank Taufiq Arifin, SH Notary in Makassar, the Bank decided:
memutuskan:
1. Penyampaian Pemberhentian Bapak Drs. Ellong 1. Submission of Dismissal of Drs. Ellong Tjandra As the
Tjandra Selaku Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner of the Company
Perseroan dan telah berakhir masa jabatannya pada and his term of office ended on January 14, 2020.
tanggal 14 Januari 2020.
2. Pengangkatan dan Penetapan Bapak Abdul Hayat 2. Appointment and Stipulation of Mr. Abdul Hayat as
selaku Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode President Commissioner of PT Bank Sulselbar for
tanggal 17 Januari 2020 sampai dengan 17 Januari the period of January 17, 2020 to January 17, 2024.
2024.
3. Perpanjangan masa jabatan Ibu Rosmala Arifin, SE, 3. Extension of the term of office of Ms. Rosmala Arifin,
MM selaku Direktur Pemasaran dan Syariah Perseroan SE, MM as the Director of Marketing and Sharia of
terhitung 17 Januari 2020 sampai dengan tanggal the Company as of January 17, 2020 until January
17 Januari 2024. 17, 2024.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Perbandingan Antara Target dan Comparison between Target and

Realisasi Serta Proyeksi Satu Realization and Projection for One
Tahun ke Depan Year in the Future
Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and Realization
Pada awal tahun buku 2019, Bank telah menetapkan At the beginning of the 2019 financial year, the Bank
sejumlah target yang hendak dicapai yang dituangkan has set a number of targets to be achieved which
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019. Perbandingan are contained in the 2019 Bank Business Plan (RBB).
pencapaian beberapa target yang ditetapkan dengan Comparison of the achievement of several targets set
realisasi tahun buku 2019 adalah sebagai berikut: with the realization of the 2019 fiscal year is as follows:

Realisasi Target Realisasi Target
Growth
Desember Desember Desember Deviasi Desember
(proyeksi to
2018/ 2019/ 2019/ Pencapaian/ Growth 2020/
Pos/ Posts % Actual proyeksi)/
Realization 2019 Realization Achievement (yoy) 2020
(projection to
of December December of December Deviation December
projection)
2018 target 2019 target
Total Aset/
20.576.423 23.686.584 23.541.662 (144.922) 99,39% 14.41% 26.856.619 13,38%
Total Assets
Kredit &
Pembiayaan/
15.923.152 17.864.000 18.356.880 492.880 102,76% 15,28% 20.300.402 13,64%
Credit &
Financing
Kredit yang
diberikan/ 15.186.095 17.014.000 17.509.421 495.421 102,91% 15,30% 19.336.821 13,65%
Loans
Pembiayaan
Syariah/
737.057 850.000 846.290 3.710 99,70% 14,98% 963.581 13,36%
Sharia
Financing
ATI 349.736 441.646 324.854 (116.792) 73,56% (7,11%) 477.103 8,03%
Penyusutan
ATI/
(223.046) (240.399) (196.128) 44.271 81,58% (12,07%) (292.440) 21,65%
ATI
Depreciation
ATI Setelah
Penyusutan/
126.690 201.247 128.726 (72.521) 63,96% 1,61% 184.663 (8,24%)
ATI After
Depreciation
DPK/
Third Party 13.335.995 16.268.000 15.633.974 (634.026) 96,10% 17,23% 17.742.524 9,06%
Funds
Giro/
Current 2.804.693 4.285.000 3.746.457 (538.542) 87,43% 33,58% 4.178.402 (2,49%)
Account
Tabungan/
3.697.444 4.008.000 4.587.307 579.307 114,45% 24,07% 5.720.443 42,73%
Savings
Simpanan
berjangka/ 6.833.857 7.975.000 7.300.209 (674.791) 91,54% 6,82% 7.843.679 (1,65%)
Time deposits
Obligasi/
1.744.530 1.796.000 1.747.223 (48.777) 97,28% 0,15% 2.447.716 36,29%
Bonds
Pendapatan/
2.462.090 2.829.732 2.669.533 (160.199) 94,34% 8,43% 2.981.072 5,35%
Income
Biaya/
1.659.845 2.017.104 1.839.963 (183.141) 90,92% 10,49% 2.116.623 4,93%
Expenses
Laba Sebelum
Pajak/
802.245 812.628 829.543 16.915 102,08% 3,40% 858.476 5,64%
Profit before
tax
Laba Setelah
pajak Pajak/ 591.474 609.471 616.691 7.220 101,18% 4,26% 643.857 5,64%
Profit after tax
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
246
Realisasi total aset tahun 2019 sebesar Rp23,73 triliun Realization of total assets in 2019 was IDR23.73 trillion
atau sebesar 99,39%. Pertumbuhan total asset tahun or 99.39%. Growth in total assets in 2019 was quite good
2019 cukup baik yaitu sebesar 14,41% (yoy) yang at 14.41% (yoy) which was affected by the realization
dipengaruhi oleh realisasi kredit dan pembiayaan yang of loans and financing that exceeded the target of
melampaui target yaitu sebesar Rp18,42 triliun atau IDR18.42 trillion or 103.14% and grew by 15.35% (yoy).
sebesar 103,14% dan bertumbuh sebesar 15,35% This credit growth was dominated by Consumer Loans
(yoy). Pertumbuhan kredit ini didominasi oleh Kredit which reached around 78% of the total loans extended
Konsumtif yang mencapai sekitar 78% dari total kredit by the Bank Sulselbar.
yang disalurkan oleh Bank Sulselbar.
Realisasi Dana Pihak Ketiga tahun 2019 belum melampaui Realization of Third Party Funds in 2019 has not exceeded
target namun mengalami pertumbuhan sebesar 17,23% the target but experienced growth of 17.23% (yoy).
(yoy). Realisasi Dana Pihak Ketiga tahun 2019 masih Realization of Third Party Funds in 2019 is still dominated
didominasi Deposito yaitu sebesar 45% dari total realisasi by Deposits, which is 45% of the total realization of
Dana Pihak Ketiga. Laba bersih Bank Sulselbar tahun Third Party Funds. Bank Sulselbar's net profit in 2019
2019 melampaui target sebesar Rp616,69 miliar atau exceeded the target of IDR616.69 billion or 101.18%.
sebesar 101,18%. Laba bersih Bank Sulselbar mengalami Bank Sulselbar's net profit grew by 4.26% (yoy). Bank
pertumbuhan sebesar 4,26% (yoy). Pertumbuhan laba Sulselbar's profit growth was influenced by the increase
Bank Sulselbar dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan in revenue of Bank Sulselbar in 2019 which reached
Bank Sulselbar tahun 2019 yang mencapai 8,43% (yoy) 8.43% (yoy) and the realization of costs in 2019 which
dan realisasi biaya tahun 2019 yang berada dibawah was below the target of IDR1.83 trillion.
target yaitu sebesar Rp1,83 triliun.
Proyeksi Satu Tahun ke Depan One-Year Projection in the Future

Seiring dengan merebaknya pandemi covid-19 yang Along with the outbreak of the covid-19 pandemic, which
membuat aktivitas ekonomi dan bisnis di seluruh sektor disrupted economic and business activities in all sectors,
mengalami gangguan, Bank Sulselbar berencana untuk Bank Sulselbar plans to revise the 2020 Bank Business
melakukan revisi terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB) Plan (RBB).
tahun 2020.
Revisi RBB akan dilakukan pada triwulan kedua tahun The revised RBB will be conducted in the second quarter
2020, dan hingga laporan ini diselesaikan, proses revisi of 2020, and until this report is completed, the revision
terhadap RBB 2020 masih berlangsung, sehingga dalam process for the 2020 RBB is still ongoing, so that in this
dalam laporan ini tidak dapat disampaikan proyeksi dan report the Bank Sulselbar projections and targets cannot
target Bank Sulselbar untuk tahun 2020. be submitted for 2020.
Kebijakan dan Pembagian Dividend Policy and Distribution

Dividen
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Berdasarkan Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan Companies, the distribution of dividends is based on the
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. decision of the General Meeting of Shareholders. Before
Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim the end of the financial year, interim dividends can be
dapat dibagikan sepanjang diperbolehkan oleh Anggaran distributed to the extent permitted by the Company's
Dasar Perusahaan dan pembagian dividen interim tidak Articles of Association and the distribution of interim
menyebabkan Aset Bersih Perusahaan kurang dari modal dividends does not cause the Company's Net Assets
ditempatkan dan disetor penuh serta cadangan wajib to be less than the full issued and paid-up capital and
Perusahaan. Pembagian dividen interim ditetapkan oleh mandatory reserves of the Company. Interim dividend
Direksi setelah disetujui Dewan komisaris. distribution is determined by the Board of Directors after
approval by the Board of Commissioners.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kronologis Pembagian Dividen Chronology of Dividend Distribution

Kronologis pembagian dividen Perusahaan pada 2 tahun The chronology of the Company's dividend distribution
buku terakhir adalah sebagai berikut: in the last 2 financial years is as follows:
Uraian/ Description Tahun Buku 2018/ Fiscal Year 2018 Tahun Buku 2017/ Fiscal Year 2017
Laba Bersih (Rp Juta)/ Net Profit (IDR Million) 591.474 539.445
Jumlah Dividen (Rp Juta)/ Total Dividend (IDR Million) 354.884 323.667
Dividen per Saham (Rp)/ Dividends per Share (IDR) (354.884/964.410) 0.3680 (323.667/902.170) 0.3588
Payout Ratio (%) 60% 60%
Tanggal Pengumuman/ Announcement Date 23 April 2019/ April 23, 2019 9 Februari 2018/ February 9, 2018
Tanggal Pembayaran/ Payment date 13 Juni 2019/ June 13, 2019 19 April 2018/ April 19, 2018
Program Kepemilikan Saham oleh Share Ownership Program by

Karyawan dan/atau Manajemen Employee and/or Management
Bank Sulselbar tidak memiliki program kepemilikan saham Bank Sulselbar does not have a share ownership program
oleh karyawan dan/atau manajemen. by employees and/or management.
Informasi Material Mengenai Material Information Regarding

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Investment, Expansion,
Penggabungan/Peleburan Usaha, Divestment, Business Merger/
Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ Consolidation, Acquisitions, Debt/
Modal Capital Restructuring
Tidak terdapat informasi dan fakta material terkait There is no material information and facts related to
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan investment, expansion, divestment, business mergers/
usaha, akuisisi, restrukturisasi utama dan modal yang incorporation, acquisitions, major restructuring and capital
dilakukan Bank Sulselbar pada tahun 2019. carried out by Bank Sulselbar in 2019.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Realization of Use of Public

Penawaran Umum Offering Funds
Pada tahun 2019, Bank Sulselbar tidak melakukan In 2019, Bank Sulselbar did not make a public offering
penawaran umum dalam bentuk apa pun. in any form.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
248
Informasi Transaksi Material Material Transaction Information

yang Mengandung Benturan that Contains Conflicts of Interest
Kepentingan dan/atau Transaksi and/or Transactions with Affiliated
dengan Pihak Afiliasi Parties
Transaksi Benturan Kepentingan dan/ Conflict of Interest Transactions and/or
atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Transactions with Affiliated Parties
Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara Conflict of Interest is the difference between the economic
kepentingan ekonomis perusahaan dengan kepentingan interests of a company and the personal economic
ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan interests of members of the Board of Directors, members
Komisaris, atau pemegang saham utama yang dapat of the Board of Commissioners, or major shareholders
merugikan perusahaan dimaksud. that can harm the company concerned.
Transaksi Afiliasi adalah transaksi yang dilakukan oleh Affiliated Transactions are Transactions conducted by
Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi a Company or Controlled Company with Affiliates of
dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, the Company or Affiliates of members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham Directors, members of the Board of Commissioners, or
utama Perusahaan. major shareholders of the Company.
Kewajaran dan Alasan Dilakukannya Fairness and Reasons for Conducting

Transaksi Transactions
Kewajaran transaksi dengan pihak terkait atau Fairness of transactions with related parties or containing
mengandung benturan kepentingan telah dilakukan conflicts of interest has been done fairly according to
secara wajar sesuai peraturan perundang-undangan. statutory regulations. Transactions are carried out on the
Transaksi dilakukan atas dasar alasan kebutuhan Bank grounds of the Bank's needs and are free from conflicts
dan bebas dari konflik kepentingan. of interest.
Nama Dan Sifat Hubungan Berelasi Names and Nature of Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan Related parties are companies and individuals who have
yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau direct or indirect ownership or management links with the
kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung Bank. The table below shows the details of the parties
dengan Bank. Tabel di bawah menunjukkan rincian related to the Bank and the nature of the transaction.
pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari
transaksi tersebut.
Nama Pihak Berelasi/ Sifat Pihak Berelasi/

Jenis Transaksi/ Transaction Type
Related Party Name's Nature of Related Parties
Komisaris, Direksi, Pemimpin Cabang dan
Pemimpin Divisi/ Kredit, Tabungan Deposito/
Karyawan Kunci/ Key Employees
Commissioners, Directors, Branch Head and Credit, Savings Deposits
Division Head
Provinsi Sulawesi Selatan/ Kredit dan Rekening Koran/

Pemegang Saham/ Shareholders
South Sulawesi Province Credit and Current Accounts
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Realisasi Transaksi Pihak Berelasi The balance of these transactions are:

Saldo Transaksi-transaksi tersebut adalah: The balance of these transactions are:
(dalam rupiah penuh/in full rupiah)
Rp %
Kredit yang diberikan/Pembiayaan syariah
Loans/Sharia financing
Karyawan Kunci/ Key employee 16.673.671.441 20.590.286.444 (3.916.615.003) (19,02%)
Dikurangi penyisihan penghapusan/

(300.695) (147.602) (153.093) 103,72%
Less allowance for written off
Jumlah/ Total 16.673.370.746 20.590.138.842 (3.916.768.096) (19,02%)
Persentase terhadap jumlah aset/

0,07% 0,10% (0,03) (30,00%)
Percentage of total assets
Giro/ Current Account
Giro Pemegang Saham/ Shareholder of Current Accounts 3.177.212.994 1.835.782.598 1.341.430.396 73,07%
Jumlah/ Total 3.177.212.994 1.835.782.598 1.341.430.396 73,07%
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah

Temporer/ 0,02% 0,01% 0,01 100,00%
Percentage of Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds
Tabungan/ Savings
Karyawan Kunci/ Key employee 4.441.511.667 1.228.878.221 3.212.633.446 261,43%
Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds 1.771.584.208 1.249.878.146 521.706.062 41,74%
Jumlah/ Total 6.213.095.875 2.478.756.367 3.734.339.508 150,65%

Temporer/ 0,03% 0,01% 0,02% 200%
Deposito/ Deposits
Karyawan Kunci/ Key employee 605.000.000 1.228.878.221 (623.878.221) (50,77%)
Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds 4.655.000.000 1.249.878.146 3.405.121.854 272,44%
Jumlah/ Total 5.260.000.000 2.478.756.367 2.781.243.633 112,20%

Temporer/ 0,03% 0,04% (0) (25,00%)
Rp %
Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing 1.225.649.729 1.573.930.313 (348.280.584) ( 22,13%)
Giro/ Current Account 79.430.325 40.760.241.837 (40.680.811.512) (99,81%)
Tabungan/ Savings 49.155.129 163.706.963 (114.551.834) (69,97%)
Deposito/ Deposits 36.300.000 753.720.500 (717.420.500) (95,18%)
Jumlah/ Total 164.885.454 43.251.599.613 (43.086.714.159) (99,62%)
Persentase terhadap beban bunga/

0,02% 2,02% (0,02) (99,01%)
Percentage of interest expense
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
250
Kompensasi kepada personil manajemen kunci Bank Compensation to key Bank management personnel
seperti Pemimpin Grup, anggota atau kelompok direksi, such as Group Leaders, members or groups of directors,
komisaris, pemegang saham utama, adalah sebagai commissioners, major shareholders, is as follows:
berikut:
Rp %
Bonus 1.042.631.894 2.087.033.137 (1.044.401.243) (50,04%)
Jasa Produksi/ Production service 24.345.470.548 33.542.339.443 (9.196.868.895) (27,42%)
Cuti Besar/ Great leave 1.664.877.792 1.457.659.263 207.218.529 14,22%
Jumlah/ Total 27.052.980.234 37.087.031.843 (10.034.051.609) (27,06%)
Perubahan Peraturan Perundang- Amendments to the Regulations

undangan Terhadap Perusahaan of the Company in the Last Fiscal
pada Tahun Buku Terakhir Year
Sepanjang tahun 2019, terdapat sejumlah peraturan Throughout 2019, there are a number of new legislation
perundang-undangan baru yang diterbitkan oleh published by regulators that have an impact on Bank
regulator yang berdampak terhadap Bank Sulselbar, Sulselbar, among others:
antara lain:
Nama Peraturan/ Name of the Rule Hal yang Diatur/ Regulated Things
1. Substansi pengaturan dalam Perubahan PADG PLJP meliputi:
a. penambahan definisi tentang SukBI
b. penambahan SukBI sebagai salah satu jenis agunan surat berharga yang dapat
diterima sebagai agunan PLJP
c. penambahan SukBI dalam prioritas penggunaan agunan PLJP
d. penambahan SukBI dalam persyaratan, mekanisme dan pengikatan agunan PLJP
e. penambahan SukBI dalam nilai agunan PLJP
2. Selain perubahan pengaturan sebagaimana dimaksud pada angka 1, terdapat
penyesuaian lainnya, yaitu:
a. penyelarasan dengan ketentuan BI lainnya yaitu:
i. menyesuaikan definisi Giro Wajib Minimum (GWM) yaitu istilah “GWM primer
dalam rupiah” disesuaikan menjadi “GWM dalam rupiah”
ii. menyesuaikan definisi SBIS yaitu acuan “ketentuan operasi moneter syariah”
disesuaikan menjadi “ketentuan operasi moneter”
b. penyesuaian terhadap lampiran PADG PLJP:
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/1/
i. lampiran II PADG PLJP mengenai ilustrasi perhitungan nilai agunan PLJP
PADG/2019 tanggal 17 Januari 2019 Tentang Perubahan
ii. lampiran VII mengenai proyeksi arus kas
Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19/6/
iii. lampiran VIII mengenai daftar agunan surat berharga
PADG/2017 Tentang Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek
3. PADG ini berlaku sejak tanggal diundangkan, yaitu tanggal 17 Januari 2019
Bagi Bank Umum Konvensional
Regulation of the Member of the Board of Governors No.
1. Substance arrangement in the amendment of the PLJP PADG includes:
21/1/PADG/2019 dated 17 January 2019 concerning
a. Added definition of SukBI
Amendment to Regulation of the Member of the Board
b. The addition of SukBI as one type of collateral securities that can be accepted
of Governors No. 19/6/PADG/2017 regarding Short-term
as collateral PLJP
Liquidity Loans for Conventional Commercial Banks
c. Addition of SukBI in the priority use of collateral PLJP
d. Addition of SukBI in the requirements, mechanisms and binding of collateral PLJP
e. Addition of SukBI in collateral value of PLJP
2. In addition to the change of arrangement as referred to in the number 1, there is other
adjustments, namely:
a. Alignment with other BI provisions:
i. Adjusting the Minimum mandatory Giro (GWM) definition of the term "primary
GWM in rupiah" adjusted to "GWM in Rupiah”
ii. Adjust the definition of SBIS which is the reference "Sharia monetary operation
provisions” adjusted to "monetary operation provisions"
b. Adjustments to the attachment of PADG PLJP:
i. Annex II of PADG PLJP regarding the illustration of the collateral value of PLJP
ii. Appendix VII regarding the projection of cash flows
iii. Appendix VIII regarding the list of securities collateral
3. This PADG is effective from the date of its registration, i.e. January 17, 2019
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
1. Substansi pengaturan dalam Perubahan Ketiga PADG RIM dan PLM meliputi:
a. Penyesuaian besaran batas bawah Target RIM dari 80% menjadi 84% dan batas
atas Target RIM dari 92% menjadi 94% dalam Pasal 4 PADG RIM dan PLM;
b. Penyesuaian besaran batas bawah Target RIM Syariah dari 80% menjadi 84%
dan batas atas Target RIM Syariah dari 92% menjadi 94% dalam Pasal 12
PADG RIM dan PLM
c. Penyesuaian Lampiran III PADG RIM dan PLM mengenai contoh pemenuhan Giro
RIM, Giro RIM Syariah, PLM, dan PLM Syariah, serta sanksi kewajiban membayar
d. Penyesuaian Lampiran IV PADG RIM dan PLM mengenai contoh pemenuhan
Giro RIM dan PLM bagi BUK yang melakukan penggabungan
2. Selain penyesuaian sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu), rumusan pengaturan
lainnya dalam:
a. PADG Nomor 20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang “Rasio Intermediasi
Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah”, sebagaimana
telah diubah
b. PADG Nomor 20/31/PADG/2018 tanggal 30 November 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/11/PADG/2018 tanggal 31
Mei 2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit
Usaha Syariah
c. PADG Nomor 20/33/PADG/2018 tanggal 17 Desember 2018 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/11/PADG/2018
tanggal 31 Mei 2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga
Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah,
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/5/ dan Unit Usaha Syariah, tidak mengalami penyesuaian (tetap)
PADG/2019 tanggal 29 Maret 2019 tentang “Perubahan 3. Perubahan Ketiga PADG RIM dan PLM dimaksud berlaku sejak 1 Juli 2019. Pengenaan
Ketiga atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor sanksi bagi BUK yang melanggar kewajiban pemenuhan Giro RIM, BUS yang melanggar
20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang Rasio kewajiban pemenuhan Giro RIM Syariah, dan UUS yang melanggar kewajiban
Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas pemenuhan Giro RIM Syariah dengan kisaran batas bawah dan batas atas dari Target
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank RIM dan Target RIM Syariah sebagaimana dimaksud dalam pada butir 1.a. dan 1.b.
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah” (Perubahan tersebut di atas, mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 2019
Ketiga PADG RIM dan PLM)
Regulation of the Member of the Board of Governors No. 1. Substance arrangement in the third amendment of RIM and PLM PADG includes:
21/5/PADG/2019 dated 29 March 2019 concerning "The a. Adjustment of the lower limit of RIM targets from 80% to 84% and RIM's Target
Third Amendment to Regulation of the Member of the upper limit of 92% to 94% in article 4 PADG RIM and PLM;
Board of Governors No. 20/11/PADG/2018 dated May b. Adjustment of lower limit of Sharia RIM Target from 80% to 84% and upper limit
31, 2018 regarding the Macroprudential Intermediation of Sharia RIM Target from 92% to 94% in article 12 of RIM and PLM
Ratio and Liquidity Buffer for Conventional Banks, Sharia c. Attachment adjustment III of PADG RIM and PLM in the example of fulfillment of
Commercial Banks, and Sharia Business Units" (the third RIM demand deposits, Sharia RIM demand deposits, PLM, and Sharia PLM, and
amendment of RIM and PLM) the sanction of obligation to pay
d. Attachment adjustment IV of PADG RIM and PLM in the example of fulfillment
of RIM demand deposits and PLM for the BUK that merged
2. In addition to the adjustment as referred to in the number 1 (one), the formulation of
other arrangement in:
a. PADG No. 20/11/PADG/2018 dated May 31, 2018 about "Macroprudential
Intermediation Ratio and Buffering Macroprudential Liquidity for Conventional
Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units", as
amended
b. PADG No. 20/31/PADG/2018 dated 30 November 2018 concerning Amendment
to the Regulation of the Member of the Board of Governors Number 20/11/
PADG/2018 dated May 31, 2018 on the Macroprudential Intermediation Ratio
and Buffering Macroprudential Liquidity for Conventional Commercial Banks,
Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units
c. PADG No. 20/33/PADG/2018 dated 17 December 2018 concerning Second
Amendment to the Regulation of the Member of the Board of Governors No.
20/11/PADG/2018 dated May 31, 2018 concerning Macroprudential Intermediation
Ratio and the Buffering Macroprudential Liquidity for Conventional Commercial
Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units, do not experience
any adjustments (fixed)
3. The third change in RIM's PADG and PLM are valid since July 1, 2019. Sanction
imposition for BUK that violate the obligations to fulfill of RIM demand deposits, BUS
that violate the obligations to fulfill of Sharia RIM demand deposits, and UUS which
violates the obligations to fulfill of Sharia RIM demand deposits,with the lower limit
and upper limit of Rim's Target and Sharia RIM's Target as referred to in the above
Items 1.a. and 1.b., come into force on October 1, 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
252
Pokok-pokok Pengaturan:
1. Pelaporan Kegiatan LLD Bank
a. Ruang Lingkup Pelaporan
Bank wajib menyampaikan laporan LLD yang secara umum meliputi:
i. Laporan transaksi bank dan/atau nasabah yang memengaruhi aset finansial
luar negeri (AFLN) bank dan/atau kewajiban finansial luar negeri (KFLN) bank.
ii. Laporan posisi dan mutasi AFLN bank dan/atau KFLN bank
iii. Laporan pendukung, yang meliputi laporan antara lain: (i) rincian transaksi
ekspor (RTE); (ii) daftar penyampaian dokumen pendukung DHE (DPDP); (iii)
rekening khusus DHE SDA (reksus DHE SDA); dan (iv) transaksi DHE dan DPI
2. Batas Waktu Penyampaian Laporan
a. Bank wajib menyampaikan Laporan LLD setiap bulan secara daring selama Masa
Penyampaian Laporan (MPL) dengan batas waktu paling lambat:
i. Tanggal 15 setelah periode laporan untuk laporan transaksi, laporan posisi,
laporan RTE, laporan DPDP, dan laporan reksus DHE SDA
ii. Tanggal 5 setelah periode laporan untuk laporan transaksi DHE dan DPI
b. Masa penyampaian koreksi laporan paling lambat:
i. Tanggal 20 setelah periode laporan untuk laporan transaksi, laporan posisi,
dan Laporan reksus DHE
ii. Tanggal 5 setelah periode laporan untuk laporan transaksi DHE dan DPI
c. Bank dinyatakan telah menyampaikan laporan LLD apabila laporan LLD telah
diterima oleh Bank Indonesia serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia
d. Bank dinyatakan terlambat menyampaikan laporan LLD apabila laporan LLD
disampaikan melampaui MPL sampai dengan akhir bulan MPL
Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/15/PBI/2019 tentang
e. Bank dinyatakan tidak menyampaikan laporan LLD apabila laporan LLD tidak
Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank dan
disampaikan sampai dengan akhir bulan MPL
Nasabah
Bank Indonesia Regulation Number 21/15/PBI/2019
Setting Points:
concerning monitoring on foreign exchange flow activities
1. Reporting of LLD Bank activities
by Bank and customer
a. Scope of reporting
Banks are required to submit LLD reports which generally include:
i. Report of bank transactions and/or customers affecting foreign financial
assets (AFLN) of banks and/or foreign financial obligations (KFLN) of banks.
ii. Report on position and mutation of bank AFLN and/or KFLN bank
iii. Supporting reports, which include reports: (i) Export transaction details (RTE);
(ii) Submission of DHE's supporting documents; (iii) Special Account DHE
SDA (recsus DHE SDA); and (iv) DHE and DPI transactions
2. Deadline for submission of reports
a. The Bank shall submit the LLD report each month online during the latest report
submission period (MPL) with the most time limit:
i. Date 15 after the report period for Transaction report, position report, RTE
Report, DPDP report, and DHE SDA recsus report
ii. Date 5 After the report period for the transaction report DHE and DPI
b. Submission period for the latest report correction:
i. Date 20 after the report period for Transaction report, position report, and
DHE Recsus report
ii. Date 5 After the report period for the transaction report DHE and DPI
c. The Bank is declared to have submitted the LLD report if the LLD report has
been received by Bank Indonesia and meets the requirements stipulated by
Bank Indonesia.
d. Bank is stated to be late delivering LLD report if Lld's report is Delivered beyond
MPL until the end of MPL month
e. The Bank is declared not submit the LLD report if the LLD report is not delivered
until the end of the month MPL
1. SEOJK tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Bank merupakan peraturan
pelaksana dari POJK Nomor 34/POJK.03/2018 tentang Penilaian Kembali bagi Pihak
Utama Lembaga Jasa Keuangan, yang berlaku untuk sektor perbankan meliputi
bank umum dan BPR, baik yang menjalankan kegiatan secara konvensional maupun
secara syariah
2. SEOJK ini mengatur mengenai:
a. ketentuan umum
b. pihak utama bank yang dinilai kembali
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/
c. cakupan penilaian kembali
SEOJK.03/2019 Tentang Penilaian Kembali Bagi Pihak
d. tata cara penilaian kembali
Utama Bank
e. konsekuensi hasil akhir penilaian kembali
OJK Circular Letter No. 9/SEOJK. 03/2019 regarding Re-
f. permohonan peninjauan ulang
assessment for Main Parties of Banks
g. alamat penyampaian
h. ketentuan peralihan
i. penutup
3. Pihak Utama Bank yang dilakukan penilaian kembali adalah PSP, anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pejabat Eksekutif yang diindikasikan terlibat dan/
atau bertanggung jawab terhadap permasalahan integritas, kelayakan keuangan,
reputasi keuangan, dan/atau kompetensi, baik yang masih menjabat di sebuah bank
maupun yang telah keluar dari sektor perbankan
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
4. Cakupan penilaian kembali memuat contoh-contoh perbuatan atas permasalahan

yang dilakukan oleh Pihak Utama Bank, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 dan
Pasal 5 POJK tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan
5. Tata cara penilaian kembali memuat penjelasan mengenai langkah-langkah
pelaksanaan permintaan klarifikasi bukti, data, dan/atau informasi kepada Pihak
Utama Bank yang dinilai kembali; penetapan dan penyampaian hasil sementara
penilaian kembali; tanggapan dari Pihak Utama Bank terhadap hasil sementara
penilaian kembali; dan penetapan dan pemberitahuan hasil akhir penilaian kembali
6. Penyampaian klarifikasi atas bukti, data, dan/atau informasi dari Pihak Utama Bank
yang dinilai kembali dapat dilakukan melalui tanggapan tertulis dan/atau klarifikasi
dalam bentuk tatap muka. Sedangkan tanggapan dari Pihak Utama Bank yang dinilai
kembali terhadap hasil sementara penilaian kembali disampaikan secara tertulis dan
apabila diperlukan dapat dilakukan dengan cara tatap muka
7. Pengenaan jangka waktu larangan terhadap Pihak Utama Bank yang ditetapkan
dengan predikat Tidak Lulus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) POJK
tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. Sedangkan
konsekuensi atas larangan berlaku sejak tanggal surat penetapan OJK
8. OJK berwenang menindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti permohonan peninjauan
ulang yang diajukan oleh Pihak Utama Bank yang ditetapkan predikat Tidak Lulus
dengan melakukan:
a. penelitian terhadap kelengkapan dokumen
b. analisis terhadap dokumen
c. analisis dampak terhadap kondisi Bank baik secara individu maupun industri
9. Format laporan pengkinian data dan informasi domisili dan daftar periksa dokumen
permohonan peninjauan ulang mengacu pada Lampiran SEOJK
1. SEOJK regarding re-assessment for main parties of Bank's is the implementation of

POJK regulation No. 34/POJK. 03/2018 regarding Re-assessment for Main Parties of
Financial Services, which apply to the Banking Sector including Commercial Banks
and BPR, whether conducting Conventional and Sharia activities
2. This SEOJK is arranging to:
a. General provisions
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/ b. The Bank's Main Parties who are re-assessed
SEOJK.03/2019 Tentang Penilaian Kembali Bagi Pihak c. Scope of re-assessment
Utama Bank d. Re-assessment procedures
OJK Circular Letter No. 9/SEOJK. 03/2019 regarding Re- e. Consequence of final result of re-assessment
assessment for Main Parties of Banks f. Request Reconsideration
g. Submission address
h. Transitional provisions
i. Closing
3. The Bank's Main Parties who are re-assessed is a PSP, Board of Directors member,
Board of Commissioners member, and/or Executive Officer indicated to be involved and/
or responsible for the problems of integrity, financial feasibility, financial reputation and/
or competence, whether that is still in a Bank or that has come out of the banking sector
4. The scope of re-assessment contains examples of action to the problem conducted
by the Bank's main parties, as stated in article 4 and article 5 of the POJK regarding
Re-assessment for Main Parties of Financial Services
5. Re-assessment procedure contains explanation of the implementation steps for
the request clarification of evidence, data, and/or information to the Bank's main
parties, which is re-assessed; Determination and delivery of preliminary results of
re-assessment; Response from the Bank's main party to the re-assessment outcome;
and the determination and notification of the final results of re-assessment
6. The submission of clarification on the evidence, data, and/or information of the Bank's
main parties being re-assessed may be made through written responses and/or
clarifications in the form of face-to-face. While the response from the Bank's main
parties who are re-assessed against the preliminary results of re-assessment can be
submitted in writing and if needed can be conducted in face-to-face
7. The imposition of the prohibition terms against the Bank's main parties which is
stipulated with No Pass predicate as intended in article 11 paragraph (2) of POJK
regarding Re-assessment for Main Parties of Financial Services. While the consequences
of the prohibition occurred from the date of OJK determination letter
8. OJK is authorised to follow up or not follow up on the re-review request submitted
by the Bank's main parties, which is determined with not pass predicate by doing:
a. Research on the completeness of documents
b. Analysis of documents
c. Impact analysis on the condition of the Bank both individually and in industry
9. Format of the Report of Data Update and domicile information and check list document
re-review request refer to SEOJK Appendix
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
254
Pokok-pokok ketentuan dalam POJK ini antara lain sebagai berikut:

1. Kriteria Bank yang wajib menyampaikan Laporan dan penunjukan pejabat penanggung
jawab dan petugas pelaksana pelaporan
2. Laporan terdiri atas Laporan harian, Laporan mingguan, Laporan bulanan, Laporan
triwulanan, Laporan semesteran, Laporan tahunan, dan Laporan lain. Masing-masing
Laporan tersebut memiliki batas waktu pelaporan yang dibagi dalam beberapa periode.
3. Bank wajib melakukan koreksi kesalahan informasi dalam Laporan berdasarkan
temuan Bank, hasil audit akuntan publik, dan/atau temuan OJK
4. Bank hanya dapat menggunakan Sistem Pelaporan OJK untuk penyampaian Laporan
dan/atau koreksi sampai dengan akhir bulan keenam setelah periode data Laporan.
Setelahnya, Laporan dan/atau koreksi disampaikan secara luring (offline)
5. OJK akan menginformasikan kepada Bank dalam hal OJK mengalami gangguan
teknis. Bank wajib menyampaikan Laporan secara daring (online) paling lambat 1
(satu) hari kerja setelah gangguan teknis di OJK teratasi
6. Bank yang mengalami keadaan kahar memberitahukan secara tertulis kepada OJK
untuk memperoleh penundaan batas waktu pelaporan
7. Sanksi administratif untuk pelanggaran atas POJK ini, serta sanksi keterlambatan
penyampaian Laporan dan kesalahan informasi berdasarkan temuan Bank/OJK.
Adapun sanksi atas kesalahan isian yang saling berkaitan hanya dikenakan 1 kali.
8. Jenis Laporan yang wajib disampaikan diuraikan dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal
POJK NO.12/POJK.03/2019 tentang Pelaporan Bank Umum
11 POJK. Pada saat ini, Laporan yang dicantumkan dalam POJK ini adalah Laporan
melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan (POJK
yang telah dikembangkan di APOLO
Pelaporan Bank)
POJK NO. 12/POJK. 03/2019 regarding Reporting of
The stipulations in this POJK are as follows:
commercial banks through the reporting system of the
1. The Bank's criteria that must submit the report and the designation of the person in
Financial Services Authority
charge, and the implementing officer of reporting
2. The report consists of the daily report, weekly report, monthly report, quarterly report,
semester report, annual report, and other reports. Each of these reports has a reporting
time limit divided into several periods.
3. The Bank must make correction regarding information in the report based on the
findings of the Bank, audit results of public accountant, and/or the findings of OJK
4. The Bank may only use the OJK reporting system for the submission of the report and/
or correction until the end of the sixth month after the report data period. Thereafter,
reports and/or corrections are delivered offline
5. OJK will inform the Bank in the event that OJK has a technical interruption. The Bank
must submit a report online at least 1 (one) business day after a technical interruption
in the OJK is resolved
6. The Bank that has a force majeure notify the OJK in writing to obtain a delay in the
reporting deadline
7. Administrative sanctions for violations of this POJK, as well as the sanctions delayed
submission of reports and misinformation based on the findings of the Bank/OJK. The
sanctions for interrelated misstuffing are only charged 1 time.
8. The types of reports that must be submitted are outlined in article 5 through Article
11 of POJK. At this time, the report listed in this POJK is a report that has been
developed at APOLO
1. Portal Pelaporan Terintegrasi adalah situs web dengan mekanisme satu pintu untuk
penyampaian Laporan Bank melalui sistem pelaporan Otoritas dan penyediaan
informasi terkait sistem pelaporan Bank yang tersedia
2. Sistem Pelaporan Otoritas adalah sistem pelaporan yang dikelola oleh masing-masing
Otoritas untuk penyampaian Laporan secara daring oleh Bank
3. Bank menyampaikan Laporan kepada Otoritas melalui Sistem Pelaporan Otoritas
yang terdapat di Portal Pelaporan Terintegrasi menggunakan alamat situs web
https://pelaporan.id atau alamat lain yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
4. Bank mendaftarkan penanggung jawab,petugas pelaksana, dan/atau petugas
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.03/2019 pelaporan dari Sistem Pelaporan Otoritas dengan mekanisme dan tata cara pendaftaran
Tentang Penyampaian Laporan Melalui Portal Pelaporan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan Otoritas
Terintegras
OJK Regulation No. 36/POJK.03/2019 regarding Submission 1. Integrated reporting Portal is a one-door mechanism website for delivering Bank
of Reports through an integrated reporting portal statements through the Authority reporting system and providing information related
to available Bank reporting systems
2. The Authority reporting system is a reporting system managed by the respective
authorities for the submission of an online report by the Bank
3. The Bank delivers the report to the authority through the Authority reporting
system contained in the integrated reporting Portal using the website address
https://pelaporan.id or any other address established by the Financial Services Authority
4. The Bank registers the person in charge, the implementing officer, and/or the reporting
officer of the Authority reporting system with the mechanisms and procedures of
registration in accordance with the provisions of the statutory legislation
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
1. Bank wajib mengelola Aset berdasarkan prinsip kehati-hatian, Direksi wajib menilai,
memantau, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga Aset Bank tetap
dalam kualitas baik
2. Bank wajib menghitung PPKA terhadap Aset Produktif dan Aset Non produktif.
3. Bank hanya dapat melakukan Restrukturisasi Kredit terhadap debitur yang memenuhi
kriteria:
a. Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok dan/atau bunga Kredit
b. Debitur masih memiliki prospek usaha yang baik dan dinilai mampu memenuhi
kewajiban setelah Kredit direstrukturisasi
4. Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur tertulis mengenai hapus buku sesuai
dengan standar akuntansi keuangan
5. Bank wajib menyampaikan laporan Restrukturisasi Kredit setiap bulan untuk posisi
akhir bulan secara daring melalui sistem pelaporan Otoritas Jasa Keuangan, pertama
kali untuk posisi Januari 2020
6. Pada saat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku:
a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas
Aset Bank Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5354)
b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.03/2018 tentang Penilaian
Kualitas Bank Umum untuk Mendorong Pertumbuhan Sektor Perumahan dan
Peningkatan Devisa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6239)
c. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 23/68/KEP/DIR tentang Kualitas
Aktiva Produktif dan Pembentukan Cadangan
d. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/28/DPNP tentang Penilaian Kualitas
Aset Bank Umum
e. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 4/241/UPPK/PK tentang Over draft karena
Bunga/Bea Materai Tanda Bukti Pemberian Kredit dicabut dan dinyatakan tidak
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.03/2019 berlaku
Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum 7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020
OJK Regulation No. 40/POJK.03/2019 regarding Assessment
of commercial bank asset quality 1. The Bank must manage the asset based on prudence principles, the Board of Directors
shall assess, monitor and take necessary measures to keep the Bank's assets in
good quality
2. The Bank shall calculate PPKA against productive assets and non-productive assets.
3. The Bank can only conduct credit restructuring of debtors that meet the criteria:
a. Debtor has difficulty paying principal and/or interest credit
b. The debtor still has good business prospects and is assessed able to meet
Obligations after the credit is restructured
4. The Bank must have written policies and procedures concerning write-off in accordance
with Financial Accounting Standards
5. Banks are required to submit a credit restructuring report each month to position End
of the month with online through the Financial Services Authority reporting System,
first times for the position January 2020
6. When this Financial Services Authority regulation is effective:
a. Regulation of Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 concerning Assessment of
Commercial Bank Asset Quality (State Gazette of the Republic of Indonesia
year 2012 number 202, addition to State Gazette of the Republic of Indonesia
number 5354)
b. Regulation of Financial Services Authority No. 14/POJK. 03/2018 regarding
Assessment of commercial bank asset quality to drive housing sector and Increase
in foreign exchange (State Gazette of the Republic of Indonesia year 2018 number
136, addition to State Gazette of the Republic of Indonesia number 6239)
c. Decree of Board of Directors of Bank Indonesia Number 23/68/KEP/DIR on
productive assets quality and reserves structure
d. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/28/DPNP regarding Assessment of
Commercial Bank Assets Quality
e. Circular letter of Bank Indonesia No. 4/241/UPPK/PK on Overdrafts due to Interest/
Stamp Duty on Loans revoked and declared invalid
7. Regulation of the Financial Services Authority shall be effective from January 1, 2020
Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar telah melakukan By the end of the year 2019, Bank Sulselbar has made
penyesuaian terhadap peraturan perundang-undangan adjustments to the legislation.
tersebut.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
256
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

yang Diterapkan Perusahaan Implemented by the Company in
Pada Tahun Buku Terakhir the Last Fiscal Year
Laporan Keuangan Bank Sulselbar 2019 telah Bank Sulselbar 2019 Financial Statement has been
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adopted new Statements of Financial Accounting
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards ("PSAK") and Interpretations of Financial
(ISAK) yang baru dan telah berlaku efektif per 1 Januari Accounting Standards ("ISAK") that are effective per
2019, antara lain: January 1, 2019, among others:
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): " Kombinasi Bisnis" • (Adjustment 2018): "SFAS 22: Business Combination"
• PSAK 24 (Amandemen 2018): "Imbalan Kerja, tentang • (Amendments 2018) to SFAS 24: ”Employee Benefits:
Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program" Plan amendment, Curtailment or Settlement”
• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): "Biaya Pinjaman” • (Adjustment 2018): ”SFAS 26: Borrowing Cost”
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): "Pajak Penghasilan” • (Adjustment 2018): ”SFAS 46: Income Tax”
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): "Pengaturan Bersama” • (Adjustment 2018): ”SFAS 66: ”Joint Arrangements”
• ISAK 33: "Transaksi valuta Asing dan Imbalan • ISFAS 33: ”Foreign Currency Transactions and Prepaid
Dimuka" Payment ”
• ISAK 34: "Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak • ISFAS 34: ”Uncertainty in Income Tax Treatments”
Penghasilan"
• Amandemen PSAK 22 kombinasi Bisnis tentang • Amendments to PSAK 22 Business combinations
definisi bisnis concerning business definitions
Penerapan dari standar interpretasi baru /revisi diatas The adoption of these new and amended standards and
tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap interpretations did not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak material Bank’s accounting policies and had no material effect on
terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan the amounts reported for the current or prior financial year.
atau tahun sebelumnya.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information

Hal yang Berpotensi Berpengaruh Potential Things that have Significant
Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Effect on the Bank's Business Continuity
Bank
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat hal yang berpotensi During 2019, there was no significant potential for the
signifikan terhadap kelangsungan usaha Bank. Secara continuity of the Bank's business. In general, the Bank's
umum, kondisi internal dan eksternal Bank tahun internal and external conditions in 2019 are quite good.
2019 cukup baik. Kendati melambat, namun ekonomi Despite the slowdown, Indonesia's economy is still
Indonesia masih tetap tumbuh, demikian juga dengan growing, and so is bank credit which is still experiencing
kredit perbankan yang masih mengalami pertumbuhan positive growth in 2019.
positif di tahun 2019.
Pemerintah, Bank Indonesia serta OJK sebagai regulator The Government, Bank Indonesia and OJK as regulators
juga memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan also provide full support to improve the performance of
kinerja industri perbankan. the banking industry.
Dari sisi internal juga tidak terdapat kejadian yang bersifat From the internal side also there are no extraordinary
luar biasa yang dapat mengancam kelangsungan usaha events that can threaten the business continuity of the
Bank Sulselbar. Demikian dengan Pemegang Saham Bank Sulselbar. Even so with Shareholders who continue
yang tetap memberikan dukungan penuh kepada Bank. to provide full support to the Bank.
Assessment yang Dilakukan Manajemen Management Conducted Assessment on

Terhadap Kelangsungan Usaha Bank Bank Business Continuity
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank's management has assessed the bank's ability
kemampuan bank untuk melanjutkan kelangsungan to continue as a going concern and believes that the bank
usahanya dan berkeyakinan bahwa bank memiliki sumber has the resources to continue in the future.
daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang.
Bank secara berkala setiap semester melakukan The Bank periodically conducts a semester measurement
pengukuran terhadap tingkat kesehatan bank merujuk of the soundness of the bank referring to the Financial
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/ Services Authority Regulation No. 4/POJK.03/2016
POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan concerning Rating of Soundness of Commercial Banks.
Bank Umum. Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil The Bank's Soundness Level is the result of a qualitative
penilaian kualitatif yang terdiri dari profil risiko, penerapan assessment consisting of risk profiles, implementation of
tata kelola perusahaan, rentabilitas dan permodalan. corporate governance, profitability and capital.
Berdasarkan hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank Based on the results of the Bank Soundness assessment
tahun 2019, dapat disimpulkan bahwa Bank Sulselbar in 2019, it can be concluded that the Bank Sulselbar is
berada dalam kondisi yang baik, yaitu: in good condition, namely:
1. Tingkat risiko bank berada pada level moderate 1. The level of bank risk is at a moderate level
2. Peringkat komposit GCG secara umum baik 2. The GCG composite rating is generally good
3. Peringkat rentabilitas bank berada pada peringkat 3. The bank's profitability rating is ranked 2 (two) (good)
2 (dua) (baik)
4. Peringkat permodalan bank berada pada peringkat 4. The bank's capital rating is ranked 2 (two) (good)
2 (dua) (baik)
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
258
Asumsi yang Digunakan Dalam Assumptions Used in Conducting

Melakukan Assessment Assessment
Dalam melakukan penilaian kelangsungan usaha In evaluating bank business continuity, the factors
bank, faktor-faktor yang menjadi pertimbangan bagi considered by management are:
manajemen adalah:
1. Kinerja Keuangan 1. Financial Performance
2. Pangsa Pasar 2. Market Share
3. Perkara Hukum 3. Legal Matters
4. Tingkat Kesehatan Bank 4. Bank Soundness Level
Manajemen juga menggunakan asumsi bahwa kondisi Management also uses the assumption that economic
ekonomi di Indonesia dan secara global tidak akan conditions in Indonesia and globally will not experience
mengalami perubahan fundamental yang dapat fundamental changes that can disrupt the natural course
mengganggu jalannya bisnis secara alamiah di industri of business in the banking industry.
perbankan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Prospek Usaha Business Prospect

Berlandaskan pada kinerja yang telah dibukukan Bank Based on the performance recorded by the Bank Sulselbar
Sulselbar di tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya in 2019 and previous years which continued to show
yang terus menunjukan tren peningkatan, dan ditunjang an upward trend, and supported by the national and
oleh prospek ekonomi nasional dan regional Sulsel dan regional economic prospects of South and West Sulawesi,
Sulbar, Bank Sulselbar sangat optimis untuk kembali Bank Sulselbar is very optimistic to return a positive
membukukan kinerja yang positif di tahun-tahun performance in the coming years.
mendatang.
Kebijakan manajemen Bank Sulselbar tahun 2020 The Bank Sulselbar management policy for 2020 is
dirumuskan berdasarkan rencana jangka panjang Bank formulated based on the 2016-2020 Bank Sulselbar
Sulselbar (Corporate Plan) 2016 – 2020, yaitu: Long-term plan, namely:
1. Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 1. Sustainable Business Growth
a. Peningkatan market share melalui peningkatan a. Increased market share through increased low
low cost and sustainable funding. cost and sustainable funding.
b. Pe n i n g k a t a n b r a n d i m a g e d e n g a n c a r a b. Enhancing brand image by strengthening the
memperkuat positioning Bank Sulselbar sebagai position of Bank Sulselbar as a strategic partner
mitra strategis Pemerintah Daerah. of the Regional Government.
2. Pertumbuhan Bisnis Kontributif 2. Contributive Business Growth

a. Peningkatan kinerja keuangan. a. Improved financial performance.
b. Peningkatan kolaborasi dan sinergi. b. Increased collaboration and synergy.
3. Corporate Culture Internalisasi dan implementasi 3. Corporate Culture Internalization and implementation
corporate culture pada seluruh level organisai of corporate culture at all organizational levels ranging
mulai dari top management sampai dengan lower from top management to lower management, one
management salah satunya dengan peningkatan Risk of which is by increasing Risk Awareness in all bank
Awareness pada seluruh aktivitas operasional bank. operational activities.
4. Digitalisasi Proses Bisnis Melakukan pengembangan 4. Digitizing Business Process Developing digital banking
fitur layanan digital banking guna mengoptimalkan service features to optimize profit through fee-based
profit melalui pendapatan fee based income dan income and increasing Service Level Agreement (SLA).
peningkatan Service Level Agreement (SLA).
5. Manajemen Kinerja 5. Performance Management

a. Peningkatan kenyamanan pegawai yang dapat a. Improved employee comfort that can be measured
diukur melalui Indeks Kepuasan Pegawai. through the Employee Satisfaction Index.
b. Peningkatan kualitas SDM dengan cara penerapan b. Improving the quality of human resources by
Talent Management, penerapan Knowledge applying Talent Management, applying Knowledge
Management, dan peningkatan Pendidikan dan Management, and improving Education and
Pelatihan untuk pegawai. Training for employees.
c. Peningkatan engagement pegawai dengan c. Increased employee engagement with the
penerapan ESOP/MSOP untuk seluruh pegawai. implementation of ESOP/MSOP for all employees.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
260
Strategi Per tumbuhan Organik (organic growth) Organic Growth Strategy (organic growth) is a strategy
merupakan strategi yang akan ditempuh Bank Sulselbar that will be pursued by Bank Sulselbar in 2020 until the
pada tahun 2020 sampai dengan 3 (tiga) tahun ke depan next 3 (three) years (until 2022). Bank Sulselbar's organic
(sampai tahun 2022). Strategi pertumbuhan organik Bank growth strategy is to optimize the expansion of Bank
Sulselbar guna mengoptimalkan ekspansi layanan Bank Sulselbar's services in the context of strengthening and
Sulselbar dalam rangka penguatan & ekspansi pangsa expanding the market share of Bank Sulselbar in South
pasar Bank Sulselbar di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi and West Sulawesi. It also aims to create a
Sulawesi Barat. Selain itu juga untuk menciptakan brand strong brand positioning in the main operational area
positioning yang kuat pada wilayah operasional utama of Bank Sulselbar.
Bank Sulselbar.
Langkah – langkah strategis pengembangan bisnis Bank Strategic steps for developing the Bank Sulselbar business
Sulselbar tahun 2020: in 2020:
a. Market Penetration dilakukan melalui peningkatan a. Market Penetration is done through improving the
kinerja seluruh kantor cabang. Aktivitas ini untuk performance of all branch offices. This activity is to
memperkuat kapabilitas penetrasi pasar, baik DPK strengthen market penetration capabilities, both DPK
maupun kredit, serta meningkatkan market share. and credit, and increase market share.
b. Market Development dilakukan melalui segmentasi b. Market Development is carried out through market
pasar yang menjadi sasaran pemasaran produk segmentation that is the target of product marketing
dan agar produk yang ditawarkan sesuai dengan and so that the products offered are in accordance
target pasar. Segmentasi pasar dibagi dalam 3 (tiga) with the target market. Market segmentation is
kategori yakni segmen korporasi, segmen menengah divided into 3 (three) categories, namely the corporate
dan segmen kecil. segment, middle segment and small segment.
i. Segmen korporasi akan difokuskan pada pasar i. The corporate segment will focus on the
institusi/korporasi dengan menyediakan produk institutional/corporate market by providing
dan layanan yang memberikan solusi keuangan products and services that provide comprehensive
menyeluruh melalui digital banking. financial solutions through digital banking.
ii. Segmen menengah akan difokuskan pada ii. The middle segment will focus on market segments
segmen pasar yang akan menjadi prioritas target that will be the priority of the bank's marketing
pemasaran bank antara lain aparatur sipil negara targets, including the state civil apparatus (ASN)
(ASN) meskipun captive market Bank namun although the Bank's captive market is still a
tetap menjadi prioritas untuk di-maintain; milenial priority to be maintained; millennial (with digital
(dengan produk digital banking) dan mahasiswa banking products) and students (with campus
(dengan layanan campus billing). billing services).
iii. Segmen kecil akan difokuskan pada optimalisasi iii. The small segment will focus on optimizing
supply chain financing nasabah korporasi, supply chain financing for corporate customers,
komunitas/sentra bisnis dan program pemerintah community/business centers and government
(kontraktor pemda). programs (local government contractors).
c. Product Development melalui produk dan layanan c. Product Development through digital-based products
berbasis digital untuk meningkatkan DPK dan fee and services to increase DPK and fee-based income,
based income terutama CASA yang fokus pada especially CASA which focuses on optimizing
optimalisasi transaksi nasabah dan peningkatan customer transactions and increasing NoA (Number
NoA (Number of Account). of Accounts).
d. Operation Excellent ditujukan untuk aspek – aspek d. Operation Excellent is aimed at aspects that drive
yang mendorong peningkatan kapabilitas SDM dan the enhancement of HR and information technology
teknologi informasi. Peningkatan SDM dan teknologi capabilities. Increased HR and information technology
informasi akan menciptakan kapabilitas bank secara will create bank capabilities as a whole and effectively
menyeluruh dan efektif untuk mendukung pencapaian to support business achievement.
bisnis.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 06
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Bank Sulselbar meraih peringkat

2 (dua) dengan kategori "Baik"
dalam Self Assessment GCG Tahun
2019.
Bank Sulselbar won the

2nd rank with the
"Good" category in
GCG Self Assessment
in 2019
264
Komitmen dan Kebijakan Perusahaan dalam Menerapkan

Corporate Governance
Company's Commitment And Policy In Implementing Corporate
Governance
Bank menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan yang The Bank realizes that Good Corporate Governance is
baik merupakan salah satu komponen utama yang an important main component in improving the Bank's
penting dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, performance, protecting the interests of Stakeholders,
melindungi kepentingan Pemangku Kepentingan, dan and increasing compliance with laws and regulations
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- and ethical values that are generally accepted in the
undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada banking industry.
industri perbankan.
Bank Sulselbar telah menerapkan prinsip-prinsip GCG Bank Sulselbar has implemented GCG principles in each
dalam setiap aktivitas usahanya. Dewan Komisaris, of its business activities. The Board of Commissioners,
Direksi dan seluruh unit kerja Bank Sulselbar berkomitmen Board of Directors and all work units of Bank Sulselbar
untuk mengimplementasikan standar yang tinggi dalam are committed to implementing high standards in the
penerapan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip tersebut application of GCG principles. These principles become
menjadi referensi bagi pengambilan keputusan yang a reference for responsible decision making, avoiding
bertanggung jawab, menghindari konflik kepentingan, conflicts of interest, optimizing performance, and
optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas. increasing accountability. Furthermore, commitment to
Lebih lanjut, komitmen atas penerapan GCG juga implementing GCG also aims to protect stakeholders and
bertujuan untuk melindungi pemangku kepentingan improve compliance with laws and regulations.
serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Governance Framework
Governance Framework
Pelaksanaan GCG Bank Sulselbar sebagai fondasi utama The implementation of GCG in Bank Sulselbar as the
dalam menjalankan bisnis, mengacu pada governance main foundation in conducting business, refers to the
system yaitu governance structure, governance process governance system, namely governance structure,
dan governance outcome. governance process and governance outcome.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Struktur Tata Kelola Proses Tata Kelola

Governance Structure Governance Process
• Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi Dewan • Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab fungsi
Komisaris, Direksi dan Komite memenuhi kebutuhan dari unit-unit kerja Bank Sulselbar mengoptimalkan
Bank Sulselbar dan sesuai dengan peraturan yang fungsi pengawasan dan pengendalian
berlaku The implementation of functions, duties and
The number, composition, criteria and independence responsibilities of the functions of the work units of
of the Board of Commissioners, Board of Directors the Bank of South Sulawesi optimizes the function of
and Committees meet the needs of the Bank of South supervision and control
Sulawesi and in accordance with applicable regulations • Proses penggantian dan pengangkatan Dewan
• Tugas pokok, tanggung jawab, pelaksanaan kerja dan Komisaris, Direksi dan Komite
fungsi dalam unit - unit bisnis telah ditetapkan melalui The process of replacing and appointing Board of
Surat Keputusan, Pedoman dan Tata Tertib. Kebijakan, Commissioners, Board of Directors and Committees
prosedur dan sistem informasi Bank Sulselbar telah • Peningkatan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi
tersedia dan mendukung kegiatan operasional melalui pendidikan dan pelatihan
The main duties, responsibilities, work performance Increasing the competence of the Board of
and functions in business units have been determined Commissioners and Directors through education and
through Decree, Guidelines and Rules of Procedure. training
Bank Sulselbar policies, procedures and information • Pengungkapan transaksi afiliasi, benturan kepentingan
systems are available and support operational activities oleh Direksi dan Dewan Komisaris melalui Surat
• Pedoman Tata Kelola, manajemen risiko, pengendalian Pernyataan
internal, fungsi kepatuhan dan audit internal yang Disclosure of affiliated transactions, conflicts of interest
capable by the Directors and Board of Commissioners through
Good Corporate Governance Charter, risk management, a Statement
internal control, compliance and internal audit functions • Penyediaan dana kepada pihak terkait dan dana besar
• Benturan kepentingan dan transparansi dilakukan melalui persetujuan kredit
Conflict of interest and transparency Provision of funds to related parties and large funds is
• Rencana strategis dan bisnis sejalan dengan visi, misi done through credit approval
dan objektif jangka panjang Bank Sulselbar • Pengelolaan manajemen risiko
Strategic and business plans are in line with Bank Management of risk management
Sulselbar's long-term vision, mission and objectives • Transparansi informasi keuangan, non keuangan dan
produk Bank Sulselbar
Transparency of financial, non financial information
and Bank Sulselbar products
• Penyusunan rencana stratgis dan bisnis dilakukan
Hasil Tata Kelola secara realistis, komprehensif dan terukur yang disetujui
oleh Direksi dan dikomunikasikan kepada seluruh
Governance Results jenjang organisasi
Strategic and business plans are made in a realistic,
comprehensive and measurable manner that is
• Pengungkapan kondisi keuangan dan non keuangan approved by the Board of Directors and communicated
serta informasi penting lainnya yang didukung dengan to all levels of the organization.
webiste Bank Sulselbar yang informatif
Disclosure of financial and non-financial conditions as
well as other important information supported by Bank
Sulselbar's informative website
• Kinerja Bank Sulselbar yang positif
Bank Sulselbar's positive performance
• Kepatuhan dan pengelolaan risiko yang memenuhi
serta tindak lanjut hasil audit
Compliance and risk management that meets and
follows up on audit results
• Rencana bisnis bank menggambarkan pertumbuhan
Bank yang berkesinambungan dan memberi manfaat
ekonomis dan non ekonomis
The bank's business plan illustrates the Bank's
sustainable growth and provides economic and non-
economic benefits
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
266
Governance Structure di Bank Sulselbar diwujudkan Governance Structure at Bank Sulselbar is realized by the
dengan keterkaitan antara organ utama perusahaan, linkages between the company's main organs, supporting
organ pendukung serta infrastruktur yang dimiliki. organs and infrastructure. The main organ commitments
Komitmen organ utama yaitu RUPS, Dewan Komisaris are the GMS, the Board of Commissioners and the Board
dan Direksi, yang dibantu oleh organ pendukung yaitu of Directors, which are assisted by supporting organs
komite-komite dibawah Dewan Komisaris, Komite-komite namely committees under the Board of Commissioners,
dibawah Direksi, beserta seluruh unit kerja Bank untuk Committees under the Board of Directors, along with all
menerapkan dan menegakkan Tata Kelola Perusahaan Bank work units to implement and enforce Good Corporate
yang Baik dengan berpedoman kepada infrastruktur Governance based on GCG infrastructure that is guided
GCG yang dimiliki antara lain Peraturan Perusahaan, by owned include Company Regulations, Code of Ethics
Pedoman Kode Etik, Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola. Guidelines, Policies and Governance Guidelines.
Governance Process dilakukan melalui prosedur dan Governance process is carried out through structured
mekanisme yang terstruktur dan sistematis guna and systematic procedures and mechanisms to produce
menghasilkan outcome yang memenuhi prinsip Tata outcomes that meet the principles of Governance.
Kelola. Governance process di lingkungan Bank Sulselbar The governance process within the Bank Sulselbar is
didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata supported by the adequacy of governance structures
Kelola untuk menghasilkan outcome yang sesuai dengan and infrastructure to produce outcomes that are in line
harapan pemangku kepentingan. with stakeholder expectations.
Dengan keselarasan penerapan antara governance By aligning the application between governance structure
structure dan governance process yang efektif akan and effective governance process, it will produce
menghasilkan governance outcome berupa pengaruh governance outcomes in the form of a positive influence
positif terhadap penciptaan nilai (value creation) dan on value creation and long-term sustainability of the
keberlangsungan bisnis Bank (sustainability) dalam Bank's business in line with stakeholder expectations.
jangka panjang yang sejalan dengan harapan para
pemangku kepentingan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dasar Penerapan Corporate Governance

Basic Application of Corporate Governance
Dasar Acuan Implementasi Penerapan prinsip Tata Kelola Basis of Reference for Implementation The principles of
Perusahaan yang Baik pada Bank Sulselbar didasari Good Corporate Governance at Bank Sulselbar are based
kepada peraturan-peraturan dibawah ini, yaitu: on the following regulations, namely:
Undang Undang Constitution
1. Undang Undang No. 7 Tahun 1992, tentang 1. Law No. 7 of 1992 concerning Banking.
Perbankan.
2. Undang Undang No. 8 Tahun 1995, tentang Pasar 2. Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market on
Modal tanggal 10 November 1995 November 10, 1995
3. Undang Undang No. 10 Tahun 1998, tentang 3. Law No. 10 of 1998, concerning changes to Law No.
perubahan UU No. 7 Tahun 1992, tentang Perbankan. 7 of 1992 concerning Banking.
4. Undang Undang No. 40 Tahun 2007, tentang 4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies.
Peraturan OJK OJK Regulations

1. POJK No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan 1. POJK No.1/POJK.07/2013 concerning Consumer
Konsumen. Protection.
2. POJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan 2. POJK No. 6/POJK.03/2015 concerning Transparency
Publikasi Laporan Bank sebagaimana telah diubah and Publication of Bank Reports as amended by POJK
dengan POJK No. 32/POJK.03/2016. No. 32/POJK.03/2016.
3. POJK No. 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata 3. P OJ K N o. 5 5 / P OJ K . 0 3 / 2 0 1 6 R e g a r d i n g t h e
Kelola Bagi Bank Umum. Implementation of Governance for Commercial Banks.
4. POJK No. 27/POJK.03/2016, tentang Penilaian 4. POJK No. 27/POJK.03/2016 concerning Assessment
Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama of Capability and Compliance for Main Parties of
Lembaga Jasa Keuangan. Financial Services Institutions.
5. POJK No. 29/POJK.04/2016, tanggal 29 Juli 2016 5. POJK No. 29/POJK.04/2016 dated 29 July 2016
tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan concerning Annual Reports of Issuers or Public
Publik Companies
6. POJK No. 4/POJK.03/2016, tentang Penilaian Tingkat 6. POJK No. 4/POJK.03/2016 concerning Rating of
Kesehatan Bank Umum. Soundness of Commercial Banks.
7. POJK No. 18/POJK.03/2016, tentang Penerapan 7. POJK No. 18/POJK.03/2016 concerning Application of
Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Risk Management for Commercial Banks.
8. POJK No. 15/POJK.03/2017 tanggal 4 April 2017, 8. POJK No. 15/POJK.03/2017 dated 4 April 2017
tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut concerning Determination of the Status and Follow
Pengawasan Bank Umum. Up of Commercial Bank Supervision.
Surat Edaran OJK OJK Circular Letter

SEOJK No. 25/SEOJK.03/2016, tentang Rencana Bisnis SEOJK No. 25/SEOJK.03/2016 concerning Commercial
Bank Umum. Bank Business Plans.
Lainnya Others
Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan Rapat Company's Articles of Association and Resolutions
Umum Pemegang Saham (RUPS) of General Meeting Shareholders (GMS)
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
268
Prinsip GCG
GCG Principles
Selain berpedoman kepada peraturan dan perundang- In addition to being guided by regulations and legislation,
undangan, implementasi GCG Bank Sulselbar juga the implementation of GCG of Bank Sulselbar also
berpegang kepada 5 (lima) prinsip Tata Kelola Perusahaan adheres to 5 (five) principles of Good Corporate
yang Baik yaitu TARIF: Transparency, Accountability, Governance, namely TARIF: Transparency, Accountability,
Responsibility, Independency dan Fairness, dengan Responsibility, Independence and Fairness, with the
penjelasan sebagai berikut: following explanation:
Prinsip/ Principle Penjelasan/ Description Implementasi/ Implementation

1. Bank berusaha menyediakan informasi secara
tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat
diperbandingkan serta mudah diakses oleh seluruh
stakeholder.
The Bank strives to provide information in a timely,
adequate, clear, accurate and comparable manner
and is easily accessible to all stakeholders.
2. Prinsip Keterbukaan yang dilakukan oleh Bank
Sulselbar tetap berdasarkan peraturan perundang-
undangan perbankan khususnya mengenai
kerahasiaan Bank.
The Openness Principle conducted by Bank Sulselbar
remains based on banking laws and regulations,
especially regarding bank secrecy.
3. Bank Sulselbar telah menyampaikan:
Bank Sulselbar has submitted:
a. Pengumuman Laporan Publikasi Keuangan
setiap triwulannya melalui media cetak nasional
Prinsip keterbukaan senantiasa diterapkan dalam segala berbahasa Indonesia.
aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang Announcement of quarterly Financial Publication
material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami Reports through the Indonesian national language
Transparansi seluruh pemangku kepentingan print media.
Transparency The principle of Transparency is always applied in all b. Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa
business activities by providing material and relevant Keuangan, Yayasan Lembaga Konsumen
information through access that can be understood by Indonesia, Lembaga Pemeringkat di Indonesia,
all stakeholders Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2
(dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan
dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.
Annual Repor t to the Financial Ser vices
Authority, Indonesian Consumers Foundation,
Rating Agency in Indonesia, Indonesian Banking
Development Institute, 2 (two) Economic and
Financial Research Institutions and 2 (two)
Economic and Financial Magazines.
c. Pelaksanaan PBI Nomor 14/14/ PBI/2012 Tentang
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Bank
Sulselbar telah mencantumkan laporan keuangan
publikasi juga melalui webside miliknya yaitu:
www.banksulselbar.co.id.
Implementation of PBI Number 14/14/PBI/2012
Concerning Transparency and Publication of Bank
Reports, Bank Sulselbar has included a publication
financial report also through its webside, namely:
www.banksulselbar.co.id.
1. Setiap Sistem Operasional Prosedur (SOP) Bank

Sulselbar telah menetapkan rincian tugas dan
Sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung tanggung jawab masing-masing organ Bank dan
terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan
Akuntabilitas pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan misi, visi dan nilai-nilai serta strategi Bank.
Accountability Company management system that supports the creation Bank Sulselbar Operational Procedure System
of clarity of functions, implementation and accountability (SOP) has established the details of the duties and
of the company's organ performance responsibilities of each Bank organ and all employees
clearly and in line with the mission, vision and values
and strategies of the Bank.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
2. Setiap Organ Bank Sulselbar mempunyai keahlian

sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan perannya
dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik.
Each organ of the Bank Sulselbar has expertise in
accordance with its duties, responsibilities and role in
implementing Good Corporate Governance.
3. Bank Sulselbar memiliki Sistem Pengendalian Internal
yang berjalan efektif dalam pengelolaan Bank.
Bank Sulselbar has an Internal Control System that
runs effectively in managing the Bank.
4. Bank Sulselbar menerapkan ukuran kinerja untuk
semua jajaran Bank yang konsisten dengan sasaran
usaha Bank.
Bank Sulselbar applies performance measures for all
levels of the Bank that are consistent with the Bank's
business goals.
5. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab setiap Organ
Bank berpegangan pada etika bisnis dan pedoman
perilaku (Code of Conduct) yang telah ditetapkan
Implementation of Duties and Responsibilities of each
Bank Organ adheres to business ethics and a code
of conduct that has been determined
1. Bank Sulselbar telah menerapkan prinsip kehati-

Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan Undang hatian dan memastikan kepatuhan terhadap
Undang yang berlaku, untuk menjaga kelangsungan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar
atau kelanjutan usaha dalam jangka panjang serta dan peraturan Bank.
mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi Bank Sulselbar has implemented the precautionary
yang baik, Bank Sulselbar senantiasa menjunjung tinggi principle and ensured compliance with laws and
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan regulations, ar ticles of association and Bank
serta melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap regulations.
Pertanggungjawaban
masyarakat dan lingkungan 2. Bank Sulselbar melaksanakan tanggung jawab sosial
Responsibility
The company's compliance with applicable laws and dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat
regulations, in order to maintain long-term business dan kelestarian lingkungan terutama disekitar Bank
continuity and gain recognition as a good corporate citizen, dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik.
Bank Sulselbar always upholds compliance with laws and Bank Sulselbar implements social responsibility
regulations as well as carrying out social responsibility by taking into account community needs and
towards the community and the environment environmental sustainability, especially around the
Bank with good planning and implementation.
1. Bank Sulselbar menghindari terjadinya intervensi dari

Pihak manapun, tidak terpengaruh oleh Kepentingan
tertentu, bebas dari benturan kepentingan (Conflict
of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan,
Pengelolaan Perusahaan secara profesional sesuai
sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan
dengan peran dan fungsin yang dimiliki tanpa adanya
secara objektif.
benturan kepentingan atau tekanan atau intervensi dari
Bank Sulselbar avoids intervention from any party, is
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan
Kemandirian not affected by certain interests, is free from conflict
Undang Undang yang berlaku
Independence of interest and from any influence or pressure, so
Professional management of the Company in accordance
that decision making can be carried out objectively.
with the roles and functions held without any conflict of
2. Bank Sulselbar melaksanakan fungsi dan tugasnya
interest or pressure or intervention from any party that is
sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan
not in accordance with applicable regulations and laws
perundang-undangan yang berlaku
Bank Sulselbar carries out its functions and duties
in accordance with the Articles of Association and
applicable laws and regulations
1. Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada

semua stakeholders guna memberikan masukan
dan penyampaian pendapat bagi kepentingan Bank
Sulselbar serta membuka akses terhadap informasi
Memberikan perlakuan yang adil dalam pemenuhan hak
sesuai dengan prinsip keterbukaan.
stakeholders sesuai dengan peraturan perundangan
Bank Sulselbar provides an opportunity for all
yang berlaku.
stakeholders to provide input and submit opinions in
Bank Sulselbar juga selalu menerapkan perlakuan yang
the interests of the Bank Sulselbar and open access
setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas
to information in accordance with the principle of
pasar modal, maupun para pemangku kepentingan.
openness.
Sementara itu, hubungan dengan karyawan dijaga
2. Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada
dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara
Kewajaran seluruh masyarakat tanpa membedakan suku,
adil dan wajar
Fairness agama, ras, golongan, gender dan fisik pada saat
Provide fair treatment in fulfilling stakeholders' rights in
penerimaan karyawan.
accordance with applicable laws and regulations.
Bank Sulselbar provides an opportunity for the entire
Bank Sulselbar also always applies equal treatment to
community regardless of ethnicity, religion, race, class,
the public, capital market authorities, the capital market
gender and physicality at the time of hiring employees.
community, as well as stakeholders. Meanwhile, relations
3. Bank Sulselbar memperhatikan kepentingan seluruh
with employees are maintained by taking into account their
stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan
rights and obligations fairly and fairly
kewajaran (equal treatment).
Bank Sulselbar pays attention to the interests of all
stakeholders based on the principle of equality and
fairness (equal treatment).
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
270
Governance Process
Governance Process
Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sulselbar dilakukan The implementation of GCG in Bank Sulselbar is carried
oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan out by the Board of Commissioners, Board of Directors
pada setiap kegiatan operasional dengan berpedoman and all employees in every operational activity based
kepada infrastruktur tata kelola Bank agar proses on the Bank's governance infrastructure so that the
penerapan prinsip tata kelola yang baik menghasilkan process of applying good governance principles produces
outcome yang sesuai dengan harapan pemangku outcomes that are in line with the expectations of the
kepentingan (stakeholders) Bank. Bank's stakeholders.
Struktur, Infrastruktur dan Mekanisme Governance Structure, Infrastructure and

Tata Kelola Mechanisms
Struktur Tata Kelola Governance Structure

Pelaksanaan tata kelola perusahaan dilakukan secara The implementation of corporate governance is carried out
sistematis dan berkelanjutan berpegang pada prinsip- systematically and sustainably according to the principles
prinsip tata kelola perusahaan yang menjadi acuan dalam of corporate governance that serve as a reference in
kegiatan usaha di Perusahaan. Tata Kelola Perusahaan business activities in the Company. Corporate Governance
terwujud dari interaksi seluruh organ Bank, di mana is manifested in the interactions of all Bank organs, where
dalam struktur tata kelola Bank Sulselbar, organ utama in the Bank Sulselbar's governance structure, the main
terdiri dari; RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, dengan organs consist of; The GMS, the Board of Commissioners
kedudukan tertinggi adalah RUPS. and the Board of Directors, with the highest position is
the GMS.
Untuk memaksimalkan fungsi organ utama dalam struktur To maximize the function of the main organs in the
tata kelola Perusahaan, maka dalam pelaksanaannya corporate governance structure, the implementation
akan dibantu oleh organ pendukung yang terdiri will be assisted by supporting organs consisting of
dari Komite di tingkat Dewan Komisaris, Sekretaris Committees at the Board of Commissioners level,
Perusahaaan, Komite di tingkat Direksi dan Internal Audit. Corporate Secretary, Committees at the Board of Directors
level and Internal Audit.
Komite di tingkat Dewan Komisaris dibentuk untuk Committees at the Board of Commissioners level were
membantu dan meningkatkan fungsi pengawasan yang formed to assist and improve the supervisory function
dijalankan oleh Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: carried out by the Board of Commissioners as follows:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee
3. Komite Remunerasi 3. Remuneration Committee
4. Komite Nominasi 4. Nomination Committee
Direksi bersama jajaran manajemen bank bertugas untuk The Board of Directors together with the bank's
mengelola, mengendalikan, serta bertanggung jawab management are tasked with managing, controlling, and
atas implementasi tata kelola di Bank Sulselbar. Organ responsible for the implementation of governance in the
pendukung dibawah Direksi adalah sebagai berikut: Bank Sulselbar. Supporting organs under the Board of
Directors are as follows:
1. Komite ALCO 1. ALCO Committee
2. Komite Manajemen Risiko Kredit 2. Credit Risk Management Committee
3. Komite Manajemen Risiko Operasional 3. Operational Risk Management Committee
4. Komite Pengarah Teknologi Informasi 4. Information Technology Steering Committee
5. Komite Manajemen Sumber Daya Manusia 5. Human Resources Management Committee
6. Komite Pengendalian Efisiensi 6. Efficiency Control Committee
7. Komite Manajemen Stratejik 7. Strategic Management Committee
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
8. Komite Kode Etik 8. Ethics Committee Committee

9. Komite Kredit Korporasi & Sindikasi 9. Corporate & Syndicated Credit Committee
10. Komite Kredit/Pembiayaan Besar 10. Large Credit/Financing Committee
11. Komite Kredit/Pembiayaan Cabang 11. Branch Credit/Financing Committee
Infrastructure GCG GCG Infrastructure

Berbagai pedoman, kebijakan dan peraturan yang dimiliki Various guidelines, policies and regulations owned
oleh Bank Suluselbar akan membantu organ utama dan by Suluselbar Bank will assist the main organs and
organ pendukung dalam menjalankan prinsip-prinsip supporting organs in implementing the principles of
GCG, antara lain: GCG, including:
1. Anggaran Dasar Perusahaan 1. Company's Articles of Association
2. Buku Pedoman Perusahaan tentang GCG 2. Company Guidelines on GCG
3. Buku Pedoman Benturan Kepentingan 3. Conflict of Interest Handbook
4. Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi 4. The Board of Directors Work Manual
5. Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas 5. Sharia Supervisory Board Code of Conduct Handbook
Syariah
6. Corporate Plan / Bisnis Plan 6. Corporate plan/Business Plan
7. Kebijakan Umum Direksi (KUD) 7. General Policy of the Directors (KUD)
8. Rencana Bisnis Bank 3 tahunan 8. 3-year Bank Business Plan
9. Rencana Bisnis Bank 1 tahunan 9. 1-year Bank Business Plan
Mekanisme Tata Kelola Governance Mechanisms

Mekanisme Tata Kelola merupakan proses penerapan The Governance Mechanism is the process of applying
prinsip corporate governance yang didukung oleh the principles of corporate governance supported by
kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola bank, the adequacy of the structure and infrastructure of bank
sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan governance, so as to produce outcomes that are in line
harapan pemangku kepentingan Perseroan. Pelaksanaan with the expectations of the Company's stakeholders. The
penerapan GCG Bank Sulselbar digambarkan sebagai implementation of GCG in Bank Sulselbar is described
berikut: as follows:
Mekanisme dan
Outcome GCG
GCG Mechanisms Standar
and Outcomes Implementasi GCG
GCG Implementation
Standards
Assessment
GCG
GCG Assessment
Implementasi
GCG
GCG Implementation
Pengawasan
Implementasi GCG
Supervision of
GCG implementation
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
272
Governance Outcome
Governance Outcome
Tujuan dari penerapan prinsip tata kelola yang secara The objectives of implementing the principles of
konsisten dijalankan oleh Bank Sulselbar adalah sebagai governance that are consistently carried out by Bank
berikut: Sulselbar are as follows:
1. Memperkuat kondisi internal Bank Sulselbar 1. Strengthening the internal conditions of the Bank
Sulselbar
2. Meningkatkan kepercayaan investor kepada Bank 2. Increasing investor confidence in the Bank Sulselbar.
Sulselbar.
3. Mengangkat citra Bank Sulselbar. 3. Raising the image of Bank Sulselbar.
4. Meningkatkan daya saing Bank Sulselbar. 4. Increasing the competitiveness of the Bank Sulselbar.
5. Menciptakan landasan bagi Bank Sulselbar guna 5. Creating a foundation for Bank Sulselbar to develop
berkembang untuk jangka panjang. in the long term.
Efektivitas penerapan prinsip tata kelola di Bank The effectiveness of the application of governance
Sulselbar tercermin dari governance outcome yang telah principles at Bank Sulselbar is reflected in the governance
diperoleh. Bank dan para pemangku kepentingan telah outcomes that have been obtained. The Bank and
mendapatkan manfaat dari penerapan GCG dengan stakeholders have benefited from the implementation
dicapainya kinerja keuangan maupun operasional yang of GCG by achieving good financial and operational
baik di tahun 2019 sebagai berikut : performance in 2019 as follows:
• Pertumbuhan Laba Tahun Berjalan sebesar 4,26% • Current Year Profit Growth of 4.26
• Simpanan nasabah meningkat sebesar 17,37% • Nasabah Customer deposits increased by 17.37%
• Pertumbuhan kredit sebesar 15,30% • Credit growth of 15.30%
• Pertumbuhan Aset sebesar 14,41% • Asset Growth of 14.41%
• Pertumbuhan Ekuitas sebesar 13,48% • Equity Growth of 13.48%
Peningkatan Kualitas Penerapan Corporate Governance

Quality Improvement of Corporate Governance Implementation
Selaras dengan upaya Perusahaan untuk terus In line with the Company's efforts to continue to improve
meningkatkan pencapaian bisnisnya, Bank Sulselbar its business achievements, Bank Sulselbar also continues
juga terus memperkuat komitmen untuk meningkatkan to strengthen its commitment to improve the quality of
kualitas penerapan GCG. Sepanjang tahun 2019, Bank GCG implementation. Throughout 2019, the Bank carried
melakukan banyak kegiatan untuk terus meningkatkan out many activities to continuously improve the quality
kualitas penerapan GCG di lingkungan Perseroan of GCG implementation within the Company as a basis
sebagai landasan dalam menciptakan nilai tambah for creating sustainable added value for the interests of
yang berkelanjutan bagi kepentingan para pemegang shareholders, the wider community, and various other
saham, masyarakat secara luas, dan berbagai pemangku stakeholders (employees, consumers, regulators, business
kepentingan lainnya (pegawai, konsumen, regulator, mitra partners, etc.) both in the short and long term. The GCG
kerja, dan lain-lain) baik dalam jangka pendek maupun quality improvement activities carried out in 2019 include:
jangka panjang. Adapun kegiatan peningkatan kualitas
GCG yang dijalankan tahun 2019 antara lain:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
1. Menyusun dan mengesahkan Buku Pedoman 1. To compile and validate the Company Manual Book
Perusahaan Struktur Organisasi Kantor Pusat dan regarding the Organizational Structure of Head
Misi Kerja Jabatan Kantor Pusat PT Bank Sulselbar, Office and Working Mission of Head Office of PT
dalam SK Direksi PT BPD Sulselbar Nomor: SK/061/ Bank Sulselbar, in the Directors Decree of PT BPD
DIR/K/VI/2019 pada tanggal 26 Juni 2019 sebagai Sulselbar Number: SK/061/DIR/K/VI/2019 on June 26,
penyempurnaan struktur organisasi dalam menunjang 2019 as a refinement of the organizational structure
kinerja masing-masing departemen dan unit agar to support the performance of each department
menjadi lebih efisien dan sinergi mencapai visi dan and unit to become more efficient and synergized to
misi Perusahaan. achieve the company's vision and mission.
2. Menyusun dan mengesahkan Buku Pedoman 2. To compile and validate the Company Manual Book
Perusahaan Struktur Organisasi Kantor Cabang dan regarding the Branch Office Organizational Structure
Misi Kerja Jabatan Kantor Cabang PT Bank Sulselbar, and Branch Office Working Mission of PT Bank
dalam SK Direksi PT BPD Sulselbar Nomor: SK/062/ Sulselbar, in the Directors Decree of PT BPD Sulselbar
DIR/K/VI/2019 pada tanggal 26 Juni 2019 sebagai Number: SK/062/DIR/K/VI/2019 on June 26, 2019
penyempurnaan struktur organisasi kantor cabang as a refinement of the Branch Office Organizational
PT Bank Sulselbar agar selaras dengan kantor pusat Structure of PT Bank Sulselbar so can be aligned with
dalam mencapai tujuan Perusahaan. the Head Office to achieve The Board of Directors
has led and managed the Company aligned with the
Company's objectives.
3. Bank telah membentuk Departemen International 3. The Bank has established the International Banking
Banking pada tahun 2019 dan menjadi Bank Department in 2019 and became the first regional
Pembangunan Daerah yang pertama menjadi Bank Bank to become the foreign exchange Bank in eastern
Devisa di wilayah Indonesia Timur, sehingga dapat Indonesia, thus helping the Government to increase
membantu Pemerintah meningkatkan perekonomian the regional economy with the international trade
daerah dengan jaringan perdagangan Internasional. network.
Standar Kualitas Penerapan Corporate Quality Standards for Implementing

Governance Corporate Governance
Untuk memastikan kualitas penerapan GCG, Perusahan To ensure the quality of GCG implementation, the
mengadopsi standar terbaik dalam penerapan GCG Company adopts the best standards in applying GCG
yang berlaku sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa in accordance with the Financial Services Authority
Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Regulation No. 55/POJK.03/2016 concerning Application
Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas of Governance for Commercial Banks and Circular Letter
Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman of the Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015
Tata Kelola Perusahaan. concerning Corporate Governance Guidelines.
Peraturan yang diatas mengatur peran Dewan Komisaris The above regulation regulates the role of the Board of
menjalankan fungsi pengawasannya untuk memastikan Commissioners in carrying out its supervisory function to
bahwa kepengurusan Perusahaan dilaksanakan oleh ensure that the management of the Company is carried out
Direksi sesuai dengan peraturan perundangan yang by the Board of Directors in accordance with applicable
berlaku dan memberikan nasihat/pendapat atas tindakan/ laws and regulations and provides advice/opinions on
kegiatan strategis yang akan dan telah dilaksanakan strategic actions/activities that will and have been carried
oleh Direksi secara hati-hati untuk mencapai tujuan out carefully by the Board of Directors to achieve the
Perseroan. Direksi menegaskan dalam menjalankan Company's goals. The Board of Directors emphasized
fungsi kepengurusannya dilaksanakan secara amanah that in carrying out its management functions, it was
dan profesional serta menghindari terjadinya segala carried out in a mandate and professional manner and
potensi benturan kepentingan. Demikian juga dengan to avoid any potential conflicts of interest. Likewise with
organ-organ GCG lainnya yang saling bersinergi untuk other GCG organs that work together to create all of the
menciptakan seluruh kegiatan operasional Perseroan Company's operational activities in accordance with
berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan applicable laws and regulations.
yang berlaku.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
274
Self Assessment GCG GCG Self Assessment

Sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas As an effort to improve and improve the quality of GCG
penerapan GCG dan dengan berlandaskan kepada implementation and based on OJK regulations in this case
peraturan OJK dalam hal ini SEOJK Nomor 13/ SEOJK Number 13/SEOJK.03/2017 2017 concerning the
SEOJK.03/2017 Tahun 2017 perihal Penerapan Tata Kelola Application of Governance for Commercial Banks; The
Bagi Bank Umum; Bank harus melakukan penilaian sendiri Bank must conduct a comprehensive and periodic self-
(self-assessment) secara komprehensif dan berkala agar assessment in order to determine a follow-up plan that
dapat menetapkan rencana tindak lanjut yang meliputi includes corrective actions (if necessary) with regard to
tindakan korektif (bila diperlukan) dengan memperhatikan 12 (twelve) assessment factors, namely:
12 (dua belas) faktor penilaian yaitu:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 1. Implementation of the duties and responsibilities of
the Board of Directors
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Carrying out the duties and responsibilities of the
Komisaris Board of Commissioners
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite 3. Completeness and implementation of the committee's
duties
4. Penanganan benturan kepentingan 4. Handling conflicts of interest
5. Penerapan fungsi kepatuhan 5. Application of the compliance function
6. Penerapan fungsi audit intern 6. The application of the internal audit function
7. Penerapan fungsi audit ekstern 7. Application of the external audit function
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem 8. Application of risk management including internal
pengendalian intern control systems
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) 9. Provision of funds to related parties and large
dan penyediaan dana besar (large exposure) exposure
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan 10. Transparency of the Bank's financial and non-
Bank financial conditions
11. Laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan 11. Reports on governance and internal reporting
internal
12. Rencana strategis Bank. 12. Bank's strategic plan.
Berikut adalah hasil penilaian sendiri pelaksanaan GCG The following are the results of the GCG implementation
di Bank Sulselbar pada tahun 2019: self-assessment at Bank Sulselbar in 2019:
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

Results of the Self Assessment of Governance Implementation
Peringkat Definisi Peringkat
Ranking Definition of Ranking
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara
umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate
Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh
Individual 2 manajemen Bank.
Reflecting that the Bank's management has implemented generally good corporate governance. This is
reflected in adequate fulfillment of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses
in applying the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are less significant
and can be resolved by normal actions by the Bank management.
Hasil Penilaian Self Assessment GCG GCG Self Assessment Results 2015 - 2019
2015 - 2019
Dalam 5 tahun terakhir, perkembangan hasil self In the past 5 years, the development of the results of
assessment GCG Bank Suluselbar adalah sebagai berikut: Bank Suluselbar's GCG self-assessment are as follows:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tahun Peringkat Definisi Peringkat

Year Ranking Ranking Definition
Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum Cukup Baik. Namun
terdapat kelemahan yang cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang lebih dari manajemen bank.
2015 3
The Bank has implemented Good Corporate Governance, which is generally quite good. However, there
are significant weaknesses and require more attention from bank management.
Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum Cukup Baik. Namun
terdapat kelemahan yang cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang lebih dari manajemen bank.
2016 3
The Bank has implemented Good Corporate Governance, which is generally quite good. However, there
are significant weaknesses and require more attention from bank management.
2017 2 manajemen Bank.
Rating Tingkat Kesehatan Bank Bank Soundness Rating

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Sulselbar merujuk Bank Sulselbar's Soundness Rating refers to the Financial
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/ Services Authority Regulation No. 4/POJK.03/2016
POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan concerning Assessment of Soundness of Commercial
Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Banks and Financial Services Authority Regulation No.55/
No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi POJK.03/2016 concerning Application of Governance
Bank Umum. Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil for Commercial Banks. The Bank's Soundness Level
penilaian kualitatif yang terdiri dari profil risiko, penerapan is the result of a qualitative assessment consisting of
tata kelola perusahaan, rentabilitas dan permodalan. risk profiles, implementation of corporate governance,
profitability and capital.
Penilaian Per 31 Desember 2019 Penilaian Per 30 Juni 2019

Faktor Penilaian Assessment as of December 31, 2019 Assessment as of June 30, 2019
Rating Factors Peringkat Peringkat
Ranking Ranking
Profil Risiko
2 (Low To Moderate) 2 (Low To Moderate)
Risk Profile
Good Corporate Governance 2 (Baik/Good) 2 (Baik/Good)
Rentabilitas
2 (Memadai/Adequate) 2 (Memadai/Adequate)
Profitability
Permodalan
2 (Memadai/Adequate) 2 (Memadai/Adequate)
Capital
Kesimpulan Peringkat Komposit

2 (Sehat/Healthy) 2 (Sehat/Healthy)
Conclusion of Composite Ranking
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
276
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
organ Perseroan tertinggi yang mempunyai hak dan organ of the Company that has rights and authority that
kewenangan yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan are not owned by the Board of Directors and Board of
Komisaris dalam batasan yang ditentukan dalam Commissioners within the limits specified in the provisions
ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar of the legislation and the Articles of Association of the
Bank Sulselbar. Bank Sulselbar.
RUPS merupakan media komunikasi antara Direksi The GMS is a communication medium between the
dan Dewan Komisaris dengan para pemegang saham Board of Directors and the Board of Commissioners
melalui kesempatan tanya jawab yang diberikan kepada with the shareholders through the question and answer
seluruh pemegang saham yang hadir pada setiap mata opportunity given to all shareholders present at each
acara RUPS. GMS agenda.
Penyelenggaraan RUPS Perseroan dilakukan dengan The Company's General Meeting of Shareholders is
mengacu pada ketentuan antara lain: conducted with reference to the following provisions:
1. Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies.
2. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 2. OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December
8 Desember 2014 tentang Rencana dan 8, 2014 concerning Plans and Organizing of a General
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders of a Public Company as
Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah amended by OJK Regulation No. 10/POJK.04/2017
dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal dated March 14, 2017.
14 Maret 2017.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Jenis RUPS GMS type

Di dalam Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal In the Amendment to the Company's Ar ticles of
8 Mei 2019, dijelaskan adanya 2 (dua) jenis RUPS Association dated May 8, 2019, it was explained that
Perseroan: there were 2 (two) types of the Company's GMS:
1. RUPS Tahunan 1. Annual GMS
RUPS ini dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan This GMS is held no later than 6 (six) months after
setelah berakhirnya tahun buku. Agenda utama RUPS the end of the financial year. The main agenda of
Tahunan terdiri dari pengajuan Laporan Keuangan the Annual GMS consists of submitting Financial
dan Laporan Tahunan dari Direksi untuk disahkan Statements and Annual Reports from the Board
dan disetujui oleh Pemegang Saham, melakukan of Directors to be approved and approved by the
penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk tahun Shareholders, making a Public Accountant Office for
depan, memutuskan penggunaan laba, mengangkat next year, deciding on the use of profits, appointing
atau memberhentikan anggota Direksi atau anggota or dismissing members of the Board of Directors or
Dewan Komsaris dan memutuskan hal-hal lain yang members of the Board of Commissioners and deciding
diperlukan. on other matters. required.
2. RUPS Luar Biasa 2. Extraordinary GMS
Pelaksanaan RUPS Luar biasa dapat diselenggarakan The implementation of the Extraordinary GMS can
kapan saja sesuai keperluan Perseroan oleh Direksi be held at any time according to the needs of the
ataupun Dewan Komisaris, atas permintaan dari Company by the Board of Directors or the Board of
Pemegang Saham. Commissioners, at the request of the Shareholders.
Wewenang RUPS Authority of GMS

RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan The GMS has the authority not given to the Board of
kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas Directors or the Board of Commissioners, within the limits
yang ditentukan dalam Undang Undang No. 40 tahun specified in Act 40 of 2007 concerning Limited Liability
2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran Companies and/or the Company's articles of association.
dasar Perseroan.
Wewenang RUPS antara lain adalah: The authority of the GMS includes:
1. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 1. E va l u a t e t h e p e r fo r m a n c e o f t h e B o a rd o f
Commissioners and Board of Directors
2. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar 2. To approve changes to the Articles of Association
3. Memberikan persetujuan atas Laporan Direksi, 3. Give approval to the Board of Directors' Report, the
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Board of Commissioners Supervisory Report and the
Laporan Keuangan Perseroan, Company's Financial Statements,
4. Menetapkan alokasi penggunaan laba, 4. Determine the allocation of the use of profits,
5. Menunjuk dan menetapkan biaya jasa akuntan publik, 5. Appoint and determine the cost of public accountant
services,
6. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta 6. Determine the amount and type of compensation and
fasilitas pengurus management facilities
7. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan 7. Approve the Annual Report including the Company's
Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Financial Statements and the Supervisory Report of
Dewan Komisaris Perseroan serta memberikan the Board of Commissioners of the Company and
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab provide repayment and acquittal of responsibility
(acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan (acquit et decharge) to members of the Board of
Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan Directors and the Board of Commissioners for their
pengawasan yang telah dilakukannya masing- respective management and supervision actions.
masing.
8. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk 8. To authorize the Board of Directors to determine and
menentukan dan membayar dividen ﬁnal. pay dividends.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
278
9. Mengambil keputusan-keputusan menyangkut 9. Making decisions concerning the organizational

struktur organisasi misalnya perubahan Anggaran structure, for example amendments to the Articles
Dasar, penggabungan, peleburan, pemisahan, of Association, merger, consolidation, separation,
pembubaran dan likuidasi Perseroan. Mengangkat dismissal and liquidation of the Company. Appoint
dan/atau mengubah susunan anggota Direksi dan and/or change the composition of the Board of
Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
10. Memutuskan remunerasi yakni: penetapan gaji, 10. Decide on remuneration, namely: determination
tunjangan lain serta honorarium Direksi dan Dewan of salaries, other benefits and honorarium for the
Komisaris Perseroan. Board of Directors and Board of Commissioners of
the Company.
11. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang 11. Give approval to transactions that contain conflicts
mengandung benturan kepentingan. of interest.
12. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan 12. Giving power and authority to the Board of
Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Commissioners to appoint a Public Accountant Firm
(KAP) dengan memperhatikan rekomendasi dari (KAP) with due regard to recommendations from the
Komite Audit. Audit Committee.
Hak Pemegang Saham Shareholder Rights

Hak pemegang saham sesuai dengan Undang Undang Shareholder rights in accordance with Law No. 40 of
No. 40 Tahun 2007 adalah sebagai berikut: 2007 is as follows:
1. Menerima dividen saham dengan syarat dan 1. Receive share dividends on terms and conditions in
ketentuan sesuai dengan keputusan RUPS. accordance with the resolution of the GMS.
2. Ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan 2. Participate in making decisions at the GMS based
di dalam RUPS berdasarkan dengan syarat dan on the applicable terms and conditions and the GMS
ketentuan yang berlaku dan Tata Tertib RUPS. Rules.
3. Menerima informasi mengenai Tata Tertib RUPS dan 3. Receive information regarding the GMS Rules and
prosedur voting di dalam RUPS. voting procedures in the GMS.
Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Procedure for GMS Implementation

1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 1. Extraordinary General Meeting of Shareholders
(selanjutnya disebut “Rapat”) akan diselenggarakan (here in after referred to as "Meeting") will be held
dalam Bahasa Indonesia. in Indonesian.
2. Sesuai ketentuan pasal 23 ayat 1 butir a Anggaran 2. In accordance with article 23 paragraph 1 point a of
Dasar Perseroan, maka Rapat akan dipimpin oleh the Company's Articles of Association, the Meeting will
seorang Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk be lead by a Member of the Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris Perseroan. appointed by the Company's Board of Commissioners.
3. Semua acara Rapat dibahas dan dibicarakan secara 3. All meetings are discussed on an ongoing basis.
berkesinambungan.
4. Setelah selesai membicarakan setiap acara Rapat, 4. After finishing discussing each meeting, the
Pemimpin Rapat akan memberikan kesempatan Chairperson will provide the oppor tunity for
kepada para pemegang saham atau kuasanya untuk shareholders or their proxies to raise questions,
mengajukan pertanyaan, pendapat, usul atau saran opinions, proposals or suggestions before voting on
sebelum diadakan pemungutan suara mengenai matters related to the meeting discussed;
hal yang berhubungan dengan acara Rapat yang
dibicarakan;
5. Yang berhak mengajukan pertanyaan dan/atau 5. Those entitled to ask questions and/or opinions at the
pendapat dalam Rapat hanyalah para pemegang Meeting are only the shareholders of the Company
saham Perseroan atau kuasanya yang sah yang or their legal proxies whose names are recorded in
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham the Register of Shareholders of the Company the day
Perseroan sehari sebelum tanggal Pemanggilan RUPS. before the GMS Call.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
6. Pertanyaan 6. Question
a. Para pemegang saham yang ingin mengajukan a. Shareholders who want to ask questions, are
pertanyaan, dipersilahkan untuk mengangkat welcome to raise their hands and fill out the
tangan dan mengisi formulir pertanyaan yang question form that has been distributed. The clerk
telah dibagikan. Petugas akan mengumpulkan will collect the form that has been filled out by the
formulir yang sudah diisi oleh penanya, yang questioner, which includes the name, number of
mencantumkan nama, jumlah saham yang dimiliki shares owned or represented and questions asked
atau diwakili dan pertanyaan yang diajukan
b. Setelah penanya mengajukan pertanyaan melalui b. After the questioner has asked questions through
formulir, Pemimpin Rapat akan menjawab atau the form, the Chairperson will answer or respond.
menanggapinya.
c. Pertanyaan yang akan dijawab adalah pertanyaan c. Questions to be answered are questions that are
yang berkaitan langsung dengan acara Rapat. directly related to the Meeting.
7. Hak Suara 7. Voting Rights
a. Hanya para pemegang saham Perseroan yang a. Only the Company's shareholders whose names
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham are recorded in the Register of Shareholders of the
Perseroan satu hari sebelum tanggal Panggilan Company one day prior to the date of the Call or
atau kuasanya yang berhak untuk mengeluarkan their attorney are entitled to vote.
suara.
b. Tiap-tiap saham memberikan hak kepada b. Each share gives the holder the right to issue 1
pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. (one) vote.
c. Keputusan Rapat dilakukan dengan cara c. Meeting Decisions are made by deliberation to
musyawarah untuk mufakat, apabila musyawarah reach consensus, if deliberations for consensus
untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan are not reached, then a vote will be held.
pemungutan suara.
Ketentuan Kuorum Quorum Provisions

Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan General Meeting of Shareholders can be held if attended
apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili by Shareholders who represent more than ½ (one half)
lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh of the total number of shares with valid voting rights
saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan issued by the Company. In the event that the quorum
Perseroan. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud as intended is not reached, a second RUPS summons
tidak tercapai maka diadakan panggilan RUPS kedua. will be held. The second RUPS is valid and has the right
RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan yang to make binding decisions if attended by Shareholders
mengikat apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang representing at least 1/3 (one third) of the total number
mewakili sedikitnya 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah of shares with voting rights issued by the Company.
seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan
oleh Perseroan.
Pelaksanaan RUPS Tahun 2019 Implementation of the 2019 GMS

(RUPS Tahunan dan RUPSLB) (Annual GMS and EGMS)
RUPS Tahunan Annual GMS

Pada tahun 2019 Bank Sulselbar menyelenggarakan In 2019 Bank Sulselbar held an Annual General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari of Shareholders on Tuesday, April 23, 2019 at The
Selasa tanggal 23 April 2019 bertempat di The Rinra Rinra Hotel Makassar (Macora Ballroom) attended
Hotel Makassar (Macora Ballroom) dengan dihadiri oleh by all representatives of the Shareholders, Board of
seluruh perwakilan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory
Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Notaris. Seluruh Board and Notary Public. All decisions in the meeting have
keputusan dalam rapat telah disahkan dalam Akta No. been approved in Deed No. 09 Notary A. Nur Aidar Anwar,
09 Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.K.n pada tanggal S.H., M.K.n on April 23, 2019 with the following details:
23 April 2019 dengan rincian sebagai berikut:
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
280
Pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 Serta Laporan
Rencana Kerja Perseroan Tahun 2019.
Mata Acara Rapat Pertama
Ratification of the Company's Annual Report and Financial Statements for Fiscal Year 2018 as well as the
First Meeting Agenda Company's 2019 Work Plan Report.
Jumlah Pemegang Saham yang

Nihil
Bertanya Nil
Number of Shareholders Asking
Dengan Pemungutan Suara
With Voting
Pengambilan Keputusan
Setuju Tidak Setuju
Decision Making Agree
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
1. Agenda laporan tahunan Direksi berdasarkan pasal 66 ayat 2 Undang Undang Nomor 40 tahun 2007
tentang perseroan terbatas, meliputi:
Agenda of the Board of Directors' annual report based on article 66 paragraph 2 of Law Number 40 of
2007 concerning limited liability companies, includes:
a. Laporan keuangan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku 2018 dengan perbandingan tahun
buku 2017, laporan keuangan tahun buku 2018, dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas
laporan keuangan tersebut
Financial statements consisting of the balance sheet at the end of fiscal year 2018 with a comparison
of fiscal year 2017, financial statements for fiscal year 2018, and statements of changes in equity
and notes to these financial statements
b. Laporan mengenai kegiatan perseroan dalam rangka pencapaian target bisnis
Report on the company's activities in the context of achieving business targets
c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab social dan lingkungan (CSR)
Report on the implementation of social and environmental responsibility (CSR)
d. Rincian masalah yang timbul selama Tahun Buku 2018
Description of the work plan and Annual Budget (RKAT) of PT Bank Sulselbar in 2019
e. Gambaran tentang Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) PT Bank Sulselbar tahun 2019
2. Hal-hal lain yang perlu mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Other things that need to get approval from the General Meeting of Shareholders (GMS)
Selanjutnya Direktur Utama mengusulkan beberapa hal yang memerlukan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham untuk mendukung strategi bisnis PT Bank Sulselbar kedepan dan kemudian diterima dan disetujui
oleh Rapat antara lain:
Furthermore, the President Director proposes several things that require the decision of the General Meeting of
Shareholders to support the business strategy of PT Bank Sulselbar going forward and then being accepted
and approved by the Meeting include:
Keputusan Rapat a. Penerimaan dan persetujuan laporan tahunan termasuk penggunaan dana Corporate Social Responsibilty
(CSR) dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh
Meeting Decision Kantor Akuntan Publik.
Receipt and approval of annual reports including the use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds
and the ratification of the company's financial statements for the 2018 fiscal year that have been audited
by the Public Accountant Firm.
b. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2019 maksimal 2,5% dari laba tahun 2018 yang
akan dibebankan pada biaya tahun 2019 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun berikutnya
Corporate Social Responsibility (CSR) Funds for 2019, a maximum of 2.5% of 2018 profit which will be
charged to the costs of 2019 until the General Meeting of Shareholders the following year
c. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018
sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan tersebut.
Granting full repayment and release of responsibility to members of the Board of Directors and Board of
Commissioners for the management and supervision that has been carried out during fiscal year 2018
as long as these actions are reflected in the financial statements.
d. Pelimpahan wewenang kepada komisaris PT Bank Sulselbar atas penunjukan Kantor Akuntan Publik
Independent yang terdaftar pada BAPEPAM-LK dan Bank Indonesia dimana sebelumnya telah memperoleh
Rekomendasi dari Komite Audit PT Bank Sulselbar dengan memberi kewenangan dan kuasa kepada
Direksi Perseroan.
Delegation of authority to the commissioners of PT Bank Sulselbar for the appointment of an Independent
Public Accountant Office registered with BAPEPAM-LK and Bank Indonesia, which previously had obtained
a recommendation from the Audit Committee of PT Bank Sulselbar by giving authority and power of
attorney to the Board of Directors of the Company.
e. Persetujuan atas Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2019.
Approval of the Company's 2019 Work Plan Report.
f. Realisasi penggunaan dana Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Bank Sulselbar Tahun
2018 sebesar Rp750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah).
Realization of the use of funds in 2018 Bank Sulselbar Sustainable Public Offering Bonds (PUB) in 2018
amounting to Rp750,000,000,000 (seven hundred and fifty billion rupiah).
Tindak Lanjut/ Realisasi Telah direalisasikan

Follow Up/Realization Has been realized
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Mata Acara Rapat Kedua Penetapan Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2018
Second Meeting Agenda Determination of the Use of the Company's Profit for Fiscal Year 2018

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat menyetujui secara bulat penggunaan laba bersih PT Bank Sulselbar tahun buku 2018 sebesar
Rp591.473.956.276,- (lima ratus Sembilan puluh satu miliar empat ratus tujuh puluh tiga juta Sembilan ratus
lima puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh enam rupiah) dengan pembagian akan diperuntukkan Dividen
Keputusan Rapat Saham 60% dan Cadangan Umum 40%.
Meeting Decision The meeting agreed unanimously to the use of PT Bank Sulselbar for fiscal year 2018 in the amount of
IDR591,473,956,276 (five hundred ninety one billion four hundred seventy three million nine hundred fifty
eight thousand two hundred seventy six rupiah) with the distribution to be allocated 60% Dividend and
Reserves General 40%.

Pelimpahan Kewenangan Kepada Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar Untuk Penetapan Kantor Akuntan
Mata Acara Rapat Ketiga Publik (KAP).
Third Meeting Agenda Delegation of Authority to the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar for the Establishment of a Public
Accountant Firm (KAP).

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
Keputusan Rapat Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit laporan keuangan dan audit kinerja perseroan tahun buku 2019
The meeting unanimously approved the granting of authority to the Board of Commissioners to determine
Meeting Decision the Public Accountant Office (KAP) to audit the company's financial statements and performance audits for
the fiscal year 2019

Mata Acara Rapat Keempat Persetujuan Plafond Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2019
Fourth Meeting Agenda Approval of the Corporate Social Responsibility (CSR) Funds in 2019

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat menyetujui penyediaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sulselbar Tahun 2019
sebesar 5% dari laba bersih perseroan tahun buku sebelumnya (tahun buku 2018) yang pelaksanaannya
diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Kenaikan persentase dana CSR
tahun 2019 setelah mendapat tanggapan dan saran-saran dari pemegang saham dan Gubernur Sulawesi
Keputusan Rapat Selatan selaku Pemegang Saham Pengendali yang sebelumnya dari 2,5% menjadi 5%.
Meeting Decision The meeting approved the provision of Corporate Social Responsibility (CSR) funds from PT Bank Sulselbar
in 2019 amounted to 5% of the company's net profit for the previous fiscal year (fiscal year 2018), the
implementation of which was submitted to the Board of Directors for approval of the Board of Commissioners.
The increase in the percentage of CSR funds in 2019 after receiving responses and suggestions from shareholders
and the Governor of South Sulawesi as the Controlling Shareholder, from 2.5% to 5%.

LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
282
RUPS Luar Biasa Pertama First Extraordinary GMS

R U P S Lu a r b i a s a p e r t a m a PT B a n k S u l s e l b a r PT Bank Sulselbar's first extraordinary GMS was held
dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 23 April 2019, on Tuesday, April 23, 2019, at the same venue as the
di tempat yang sama dengan RUPS Tahunan. Hasil Annual GMS. The results of the decision were ratified in
keputusan disahkan dalam Akta No. 10 Notaris A. Nur Deed No. 10 Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn with
Aidar Anwar, S.H., M.Kn dengan rincian sebagai berikut: details as follows:
Pemberhentian Komisaris Independen PT Bank Sulselbar serta Penetapan dan Pengangkatan Komisaris
Mata Acara Rapat Pertama Utama Independen PT Bank Sulselbar
First Meeting Agenda Dismissal of the Independent Commissioner of PT Bank Sulselbar and the Appointment and Appointment
of Independent President Commissioner of PT Bank Sulselbar

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat menyetujui Bapak Ellong Tjandra sebagai Komisaris Utama Independen terhitung ditutupnya rapat
Keputusan Rapat ini sampai berakhir periode masa jabatan sebelumnya sebagai Komisaris Independen yaitu sampai dengan
Meeting Decision The meeting approved Mr. Ellong Tjandra as Independent President Commissioner as of the closing of this
meeting until the end of the previous term of office as an Independent Commissioner that is until January 14, 2020.

Mata Acara Rapat Kedua Penyampaian Nama Calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar.
Second Meeting Agenda Submission of the Name of the Independent Commissioner Candidate PT Bank Sulselbar.

Nihil
Bertanya Nil

With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat dengan ini menyetujui ke 2 (dua) nama Calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar yaitu: (1) Abdul
Gaffar Lewa, SE ; (2) Ir. H. Andi Herry Iskandar, M.Si, dan untuk diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Keputusan Rapat dilakukan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Meeting Decision The meeting hereby approves the 2 (two) names of the Independent Candidates for PT Bank Sulselbar, namely:
(1) Abdul Gaffar Lewa, SE; (2) Ir. H. Andi Herry Iskandar, M.Si, and to be submitted to the Financial Services
Authority (OJK), a Fit and Proper Test is conducted.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Mata Acara Rapat Ketiga Persetujuan/Pengesahan Tambahan Setoran Modal Disetor Perseroan
Third Meeting Agenda Additional approval/confirmation of the company's paid up capital deposit.

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Tambahan Modal Disetor PT Bank Sulselbar periode tanggal
02 November 2018 sampai dengan tanggal 29 Maret 2019 sebesar Rp137.250.000.000,- (seratus tiga puluh
tujuh miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) yang perinciannya adalah sebagai berikut:
The meeting hereby approves and authorizes the Additional Paid in Capital of PT Bank Sulselbar for the period
of November 2, 2018 up to March 29, 2019 in the amount of IDR137,250,000,000 (one hundred thirty seven
billion two hundred fifty million rupiah) the details of which are as follows
Tambahan Setoran Total Saham yang
Tanggal Setor Pemilik Saham Saham akan disahkan
No.
Deposit Date Shareholders Additional Shares Total Shares to be
Deposit legalized
05 November 2018 Pemerintah Kota Parepare

1. 250.000.000,00 250.000.000,00
November 5, 2018 Parepare City Government
16 November 2018 Pemerintah Kabupaten Baru

2. 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
November 16, 2018 Baru District Government
28 Desember 2018 Pemerintah Kabupaten Mamuju

3. 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00
December 28, 2018 Mamuju District Government
13 Februari 2019 Pemerintah Kabupaten Toraja Utara

Keputusan Rapat 4. 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
February 13 2019 North Toraja District Government
Meeting Decision 22 Februari 2019 Pemerintah Kabupaten Soppeng

5. 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
February 22, 2019 Soppeng District Government
26 Februari 2019 Pemerintah Kota Makassar

6. 50.000.000.000,00 50.000.000.000,00
February 26, 2019 Makassar City Government
28 Maret 2019 Pemerintah Kabupaten Bone

7. 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
March 28, 2019 Bone District Government
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

28 Maret 2019
8. South Sulawesi Provincial 50.000.000.000,00 50.000.000.000,00
March 28, 2019
Government
29 Maret 2019 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

9. 12.000.000.000,00 12.000.000.000,00
March 29, 2019 West Sulawesi Provincial Government
29 Maret 2019 Pemerintah Kabupaten Wajo

10. 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
March 29, 2019 Wajo District Government
Total 137.250.000.000,00 137.250.000.000,00
Terbilang: seratus tiga puluh tujuh miliar dua ratus lima puluh juta rupiah
Spelled out: one hundred thirty-seven billion two hundred and fifty million rupiah

LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
284
Persetujuan Reklasifikasi Cadangan Umum Untuk Penggunaan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Mata Acara Rapat Keempat (CKPN) Aset Liabilitas.
Fourth Meeting Agenda Approval of General Reserves Reclassification for Use of Allowance for Impairment Losses (CKPN) of
Liabilities Assets.

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat dengan suara bulat menyetujui penggunaan cadangan umum ke dalam cadangan tujuan sebesar
Keputusan Rapat Rp82.245.177.500,- (delapan puluh dua miliar dua ratus empat puluh lima juta seratus tujuh puluh tujuh
ribu lima ratus rupiah).
Meeting Decision The meeting unanimously approved the use of general reserves in the intended reserve of IDR82,245,177,500
(eighty-two billion two hundred forty-five million one hundred seventy-seven thousand five hundred rupiah).

Mata Acara Rapat Kelima Persetujuan Penetapan Alokasi Modal Cadangan Umum.
Fifth Meeting Agenda Approval of Establishing General Reserves Capital Allocation.

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat kembali menyetujui penggunaan cadangan umum sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar
Keputusan Rapat rupiah) untuk alokasi modal dalam pendirian Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank Sulselbar.
Meeting Decision The meeting again approved the use of general reserves of IDR500,000,000,000 (five hundred billion rupiah)
for capital allocation in the establishment of the Sharia Commercial Bank (BUS) of PT Bank Sulselbar.

Persetujuan Terkait Pemisahan dan Pendirian Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank Sulselbar
Mata Acara Rapat Keenam
Approval Regarding the Separation and Establishment of Sharia Commercial Banks (BUS) of PT Bank
Sixth Meeting Agenda Sulselbar

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat menyetujui secara bulat mengenai pemisahan dan pendirian Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank
Sulselbar sebagaimana diatur dalam dokumen strategis perusahaan, yaitu Blue Print Spin Off (BPSO) unit
Keputusan Rapat Syariah PT Bank Sulselbar.
Meeting Decision The meeting agreed unanimously regarding the separation and establishment of the Sharia Commercial Bank
(BUS) of PT Bank Sulselbar as stipulated in the company's strategic document, namely the Blue Print Spin
Off (BPSO) Sharia unit of PT Bank Sulselbar.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Mata Acara Rapat Ketujuh Evaluasi Kepengurusan PT Bank Sulselbar.

Seventh Meeting Agenda Management Evaluation of PT Bank Sulselbar

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat menyetujui memberikan kesempatan selama 1 (satu) tahun kepada Direksi untuk melakukan perbaikan-
perbaikan yang akan dievaluasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2019. Adapun
beberapa hal yang akan dilakukan perbaikan yaitu:
The meeting agreed to provide an opportunity for 1 (one) year for the Board of Directors to make improvements
that will be evaluated at the Annual General Meeting of Shareholders for the fiscal year 2019. As for several
things that will be improved, namely:
a. Transparansi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dana Corporate Social Responsibility
(CSR)
Keputusan Rapat Transparency in managing Human Resources (HR) and Corporate Social Responsibility Funds (CSR)
b. Informasi dan Teknologi (IT)
Meeting Decision Information and Technology (IT)
c. Menjadi Bank kebanggaan di daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Champion)
Being a Bank of pride in the area of South Sulawesi and West Sulawesi (Champion)
d. Keberanian dalam menyalurkan dan meningkatkan kredit produktif
Courage in channeling and increasing productive credit
e. Komunikasi dengan pemegang saham pengendali
Communication with controlling shareholders
f. Mewujudkan Bank Devisa
Communication with controlling shareholders

RUPS Luar Biasa Kedua Second Extraordinary GMS

Diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 4 September It was held on Wednesday, September 4, 2019 at the Four
2019 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar (Golden Points Hotel by Sheraton Makassar (Golden Lily A) and
Lily A) dan seluruh keputusan telah disahkan dalam Akta all decisions have been ratified in Deed No.02. Notary A.
No.02. Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., dengan Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., with the following details:
rincian sebagai berikut:
Mata Acara Rapat Pertama Pemilihan Calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar Periode Tahun 2020-2024.
First Meeting Agenda Election of Candidates for President Commissioner of PT Bank Sulselbar Period 2020-2024.

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat menyetujui Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si sebagai Calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode
Keputusan Rapat tahun 2020-2024 untuk dilakukan fit and proper test.
Meeting Decision The meeting approved of Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si as a Prospective Commissioner of PT Bank Sulselbar
for the period 2020-2024 to do a fit and proper test.

LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
286
Mata Acara Rapat Kedua Evaluasi Kinerja Manajemen PT Bank Sulselbar.

Second Meeting Agenda Appointment of President Director of PT Bank Sulselbar

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat mengambil keputusan yaitu: Rapat menyetujui alasan-alasan pemberhentian Direktur Utama PT Bank
Sulselbar berdasarkan arahan Bapak Gubernur Sulawesi Selatan selaku Pemegang Saham Pengendali dan
Keputusan Rapat Gubernur Sulawesi Barat selaku Pemegang Saham serta Pemegang Saham Kota dan Kabupaten se Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat untuk akan memberhentikan Direktur Utama PT Bank Sulselbar.
Meeting Decision The meeting can approve the appointment of Irmayanti Sulthan General Affairs Director of PT Bank Sulselbar
serves as Acting Director of PT Bank Sulselbar since the closing of the Extraordinary General Meeting of
Shareholders until the presence of the President Director of PT The definitive Bank Sulselbar.

RUPS Luar Biasa Ketiga Third Extraordinary GMS

Diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 25 Oktober It was held on Friday, October 25, 2019 at the Claro Hotel,
2019 di Claro Hotel, Makassar (Jasmine Ballroom) dan Makassar (Jasmine Ballroom) and all decisions have been
seluruh keputusan telah disahkan dalam Akta No.09. ratified in Deed No.09. Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H.,
Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., dengan rincian M.Kn., with the following details:
sebagai berikut:
Mata Acara Rapat Pertama Pemberhentian H. Andi Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama PT Bank Sulselbar
First Meeting Agenda Dismissal of H. Andi Muhammad Rahmat as President Director of PT Bank Sulselbar

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Para Pemegang Saham menyetujui keputusan pemberhentian sementara Direktur Utama PT Bank Sulselbar
atas nama H. Andi Muhammad Rahmat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar
Nomor: SK/005/DK-BPDSS/X/2019 tanggal 02 Oktober 2019 dapat disetujui untuk dikuatkan dan diberhentikan
seterusnya oleh Para Pemegang Saham terhitung sejak tanggal 25 Oktober 2019. Bahwa berdasarkan
Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada pasal 106 ayat (7) menyebutkan
: “Dalam hal RUPS menguatkan keputusan pemberhentian sementara, anggota Direksi yang bersangkutan
diberhentikan untuk seterusnya”. Oleh karena itu, berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada hari
ini tanggal 25 Oktober 2019 menyatakan bahwa Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pemberhentian
sementara Direktur Utama PT Bank Sulselbar yang dikeluarkan pada tanggal 02 Oktober 2019 Nomor: SK/005/
DK-BPDSS/X/2019 dinyatakan dikuatkan, maka H. Andi Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama PT
Bank Sulselbar di berhentikan untuk seterusnya. Dengan demikian secara hukum H. Andi Muhammad Rahmat
Keputusan Rapat tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Sulselbar terhitung sejak tanggal 25 Oktober 2019.
Meeting Decision The Shareholders approved the decision on the temporary dismissal of the President Director of PT Bank
Sulselbar on behalf of H. Andi Muhammad Rahmat based on the Decree of the Board of Commissioners
of PT Bank Sulselbar Number: SK/005/DK-BPDSS/X/2019 dated October 2, 2019 can be approved to be
strengthened and dismissed continuously by the Shareholders as of October 25, 2019. That based on Act
Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies in Article 106 Paragraph (7) states: "In the event
that the GMS strengthens the decision on the temporary dismissal, the member of the Board of Directors
concerned shall be dismissed forever". Therefore, based on the decision of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders today, October 25, 2019, it states that the Decree of the Board of Commissioners regarding
the temporary dismissal of the President Director of PT Bank Sulselbar issued on October 2, 2019 Number:
SK/005/DK-BPDSS/X/2019 was declared to be strengthened, then H. Andi Muhammad Rahmat as President
Director of PT Bank Sulselbar was stopped for good. Thus legally H. Andi Muhammad Rahmat no longer
serves as the President Director of PT Bank Sulselbar as of October 25, 2019.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Mata Acara Rapat Kedua Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank Sulselbar
Second Meeting Agenda Appointment of President Director of PT Bank Sulselbar

Nihil
Bertanya Nil
With Voting
Setuju Tidak Setuju
Abstain
Disagree
100% 0% 0%
Rapat dapat menyetujui penunjukan Irmayanti Sulthan Direktur Umum PT Bank Sulselbar menjabat sebagai
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank Sulselbar sejak ditutupnya RUPS Luar Biasa sampai dengan adanya
Keputusan Rapat pejabat Direktur Utama PT Bank Sulselbar yang definitif.
Meeting Decision The meeting can approve the appointment of Irmayanti Sulthan General Affairs Director of PT Bank Sulselbar
serves as Acting Director of PT Bank Sulselbar since the closing of the Extraordinary General Meeting of
Shareholders until the presence of the President Director of PT The definitive Bank Sulselbar.

Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya Previous Annual GMS Resolutions

Pada tahun 2018, Bank Sulselbar menyelenggarakan In 2018, Bank Sulselbar held an Annual GMS and 3
RUPS Tahunan dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. (three) Extraordinary GMS. Attended by the Board of
Dengan dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Kuasa Commissioners, Board of Directors, Shareholders Power
Pemegang Saham dan Notaris A. Nur Aidar Anwar, SH. of Attorney and Notary A. Nur Aidar Anwar, SH. MKn.
MKn. Berikut adalah keputusan dan tindak lanjut untuk The following are decisions and follow-up actions for
masing-masing RUPS yang dilaksanakan oleh Bank each of the General Meeting of Shareholders held by
Sulselbar pada tahun 2018. Bank Sulselbar in 2018.
RUPS Tahunan Annual GMS

RUPS Tahunan diselenggarakan pada tanggal 9 Februari The Annual GMS was held on February 9, 2018 and all
2018 dan seluruh keputusan telah dituangkan ke dalam decisions have been made in Deed No. 02 as follows:
Akta No.02 sebagaimana berikut:
Keputusan Tindak Lanjut

No
Decision Follow Up
1. Agenda laporan tahunan Direksi berdasarkan pasal 66 ayat 2 Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang
perseroan terbatas, meliputi:
The annual report of the Board of Directors based on article 66 paragraph 2 of Law Number 40 of 2007
concerning limited liability companies, includes:
a. Laporan keuangan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku 2017 dengan perbandingan tahun buku 2016,
laporan keuangan tahun 2017, dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan tersebut
Financial statements consisting of the balance sheet at the end of the 2017 financial year with a comparison
of the 2016 financial year, the 2017 financial statement, and the statement of changes in equity and notes
to the financial statements.
b. Laporan mengenai kegiatan perseroan dalam rangka pencapaian target bisnis
Report on the company's activities in the context of achieving business targets
c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab social dan lingkungan (CSR)
d. Rincian masalah yang timbul selama Tahun Buku 2017
Details of problems arising during the 2017 Financial Year
Telah direalisasikan
1 e. Gambaran tentang Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) PT Bank Sulselbar tahun 2018
Has been realized
Description of PT Bank Sulselbar's Annual Work Plan and Budget (RKAT) in 2018
2. Hal-hal lain yang perlu mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Other matters that need to be approved by the General Meeting of Shareholders (GMS)
Selanjutnya Direktur Utama mengusulkan beberapa hal yang memerlukan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham untuk mendukung strategi bisnis PT Bank Sulselbar kedepan dan kemudian diterima dan disetujui oleh
Rapat antara lain:
Furthermore, the President Director proposed several things that required the decision of the General Meeting of
Shareholders to support PT Bank Sulselbar's business strategy going forward and then be accepted and approved
by the Meeting, including:
1. Penerimaan dan persetujuan laporan tahunan termasuk penggunaan dana Corporate Social Responsibilty
(CSR) dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik.
Receipt and approval of annual reports including the use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds and the
ratification of the company's financial statements for the 2017 fiscal year audited by the Public Accountant Office.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
288
2. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2018 maksimal 2,5% dari laba tahun 2017 yang
akan dibebankan pada biaya tahun 2018 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun berikutnya
Corporate Social Responsibility (CSR) funds for 2018, a maximum of 2.5% of 2017 profit which will be charged
to the costs of 2018 until the General Meeting of Shareholders the following year
3. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan
Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017 sepanjang
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan tersebut.
The granting of full redemption and release of responsibility to members of the Board of Directors and Board
of Commissioners for the management and supervision that has been carried out during fiscal year 2017 as
long as these actions are reflected in the financial statements.
4. Pelimpahan wewenang kepada komisaris PT Bank Sulselbar atas penunjukan Kantor Akuntan Publik Independent
yang terdaftar pada BAPEPAM-LK dan Bank Indonesia dimana sebelumnya telah memperoleh Rekomendasi
dari Komite Audit PT Bank Sulselbar dengan memberi kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan.
Delegation of authority to the commissioners of PT Bank Sulselbar on the appointment of an Independent Telah direalisasikan
1
Public Accountant Office registered with BAPEPAM-LK and Bank Indonesia, which had previously obtained Has been realized
a recommendation from the Audit Committee of PT Bank Sulselbar by granting authority and power to the
Company's Board of Directors.
5. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Untuk Persetujuan Penyempurnaan Gaji Direksi.
Delegation of authority to the Board of Commissioners for Approval of Improvement of the Board of Directors'
Salaries.
6. Persetujuan atas Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2018
Approval of the 2018 Company Work Plan Report
7. Menyetujui Pemberian Kuasa Subtitusi Kepada Direksi Untuk Semua Keputusan-Keputusan Yang Ditetapkan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
To approve the granting of power of substitution to the Board of Directors for all decisions determined by the
General Meeting of Shareholders
8. Persetujuan Penyempurnaan gaji pengurus terkait adanya penyesuaian gaji pegawai.
Approval of the improvement of management salaries related to employee salary adjustments.
Rapat dengan ini mengesahkan penggunaan laba perseroan Tahun Buku 2017 sebesar Rp. 539.444.773.665,-
(lima ratus tiga puluh Sembilan miliar empat empat ratus empat puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu
enam ratus enam puluh lima rupiah) yang diperuntukkan untuk masing-masing dengan rincian sebagai berikut:
Dividen Saham 60% dan Cadangan Umum 40% Telah direalisasikan
2
The meeting hereby validates the use of company profit for Fiscal Year 2017 in the amount of IDR539,444,773,665 Has been realized
(five hundred thirty nine billion four four hundred forty four million seven hundred seventy three thousand six
hundred sixty five rupiah) which are designated for each with the following details: 60% Stock Dividend and
General Reserves 40%
Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit laporan keuangan dan audit kinerja perseroan tahun buku 2018
atas usulan Direksi Telah direalisasikan
3
The meeting unanimously approved the granting of authority to the Board of Commissioners to determine the Public Has been realized
Accountant Office (KAP) to conduct an audit of the company's financial statements and performance audits for
the fiscal year 2018 at the suggestion of the Board of Directors
Rapat juga kembali menyetujui usulan penyediaan plafond dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun
2018 sebesar 2,5% dari laba bersih perseroan tahun buku tahun lalu dan menjadi dasar plafon anggaran tahun
berjalan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaannya diserahkan kepada Direksi setelah mendapat
persetujuan Dewan Komisaris. Telah direalisasikan
4
The meeting also re-approved the proposal to provide a ceiling for Corporate Social Responsibility (CSR) in 2018 Has been realized
amounting to 2.5% of the company's net profit for the fiscal year last year and became the basis for the current
year's budget ceiling and adjusted to the needs and implementation submitted to the Board of Directors after
obtaining the approval of the Board of Commissioners .
RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS

RUPS Luar Biasa Bank Sulselbar diselenggarakan Bank Sulselbar Extraordinary GMS held 3 (three) times in
sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2018. Penjelasan akan 2018. Explanation of the results of the decision and the
hasil keputusan dan tindak lanjutnya dapat dilihat pada follow-up can be seen in the following table:
tabel berikut ini:
RUPS Luar Biasa 1 1st Extraordinary GMS
RUPS Luar Biasa kesatu diselenggarakan pada The first Extraordinar y General Meeting of
tanggal 9 Februari 2018 dan seluruh keputusan telah Shareholders was held on February 9, 2018 and all
dituangkan dalam Akta Notaris A. Nur Aidar Anwar, decisions have been made in Notarial Deed A. Nur
S.H., M.Kn. No. 03. Aidar Anwar, S.H., M.Kn. No. 03.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

No
Decision Follow Up
Rapat ini menyetujui dan mengesahkan tambahan modal disetor perseroan terbatas PT Bank Sulselbar periode
tanggal 31-03-2017 sampai dengan tanggal 08-02-2018 sebesar Rp45.990.000.000,- (empat puluh lima miliar
Sembilan ratus Sembilan puluh juta rupiah) sehingga setoran modal saham Provinsi, pemerintah Kabupaten,
Pemerintah Kota Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sampai dengan per tanggal 08-02-2018 adalah sebesar
Rp932.660.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh dua miliar enam ratus enam puluh juta rupiah), dengan rincian yaitu:
This meeting approved and authorized the additional paid up capital of a limited liability company PT Bank Sulselbar
for the period 31-03-2017 up to 08-02-2018 in the amount of IDR45,990,000,000 (forty-five billion Nine hundred
Ninety million rupiah) so that the deposit share capital of the Province, Regency Government, City Government in
South Sulawesi and West Sulawesi up to date of 08-02-2018 amounting to IDR932,660,000,000 (nine hundred
thirty two billion six hundred sixty million rupiah), with details that is:
Pemilik Saham Tambahan Setoran Saham Total Saham yang akan disahkan
No. Shareholders Additional Shares Deposit Total Shares to be legalized
Pemkab. Selayar
1 1.000.000.000 1.000.000.000
Selayar District Government
Pemkab. Barru
2 1.000.000.000 1.000.000.000
Barru District Government
Pemkab. Maros
3 3.000.000.000 3.000.000.000
Maros District Government
Pemkot. Palopo
4 2.500.000.000 2.500.000.000
Palopo City Government
Pemkab. Gowa
5 3.000.000.000 3.000.000.000
Gowa District Government
1 Pemkab. Luwu Utara
6 3.000.000.000 3.000.000.000 Has been realized
North Luwu District Government
Pemkab. Toraja Utara

7 1.500.000.000 1.500.000.000
North Toraja District Government
Pemkab. Majene
8 500.000.000 500.000.000
Majene District Government
Pemkab. Enrekang
9 6.490.000.000 6.490.000.000
Enrekang District Government
Pemkab. Bone
10 3.000.000.000 3.000.000.000
Bone District Government
Pemkab. Pangkep
11 5.000.000.000 5.000.000.000
Pangkep District Government
Pemkab. Soppeng
12 5.000.000.000 5.000.000.000
Soppeng District Government
Pemkab. Luwu Utara

13 7.000.000.000 7.000.000.000
North Luwu District Government
Pemkab. Bulukumba
14 4.000.000.000 4.000.000.000
Bulukumba District Government
Jumlah/ Total 45.990.000.000 45.990.000.000
Rapat dengan suara bulat mengesahkan sistim dan prosedur pemilihan dan pengangkatan anggota Dewan
Komisaris dan/atau anggota Direksi PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan
2
The meeting unanimously endorsed the system and procedure for the selection and appointment of members of Has been realized
the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors of PT Bank Sulselbar
Rapat dengan suara bulat kembali menyetujui pengangkatan dan penetapan masa jabatan Direktur Utama PT
Bank Sulselbar untuk periode ke 2 (dua) tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dan pengangkatannya efektif
terhitung mulai pada tanggal 25-06-2018 yaitu Andi Muhammad Rahmat Alimuddin Telah direalisasikan
3
The meeting unanimously approved the appointment and stipulation of the term of office of the President Director Has been realized
of PT Bank Sulselbar for the second period of 2018 until 2022 and his appointment was effective starting on the
25-06-2018 namely Andi Muhammad Rahmat Alimuddin
Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberhentian masa jabatan Direktur Umum PT Bank Sulselbar terhitung
pada tanggal 24-06-2018 yaitu H. Ambo Samsuddin Telah direalisasikan
4
The unanimous meeting approved the dismissal of the term of office of the General Affairs Director of PT Bank Has been realized
Sulselbar as of 24-06-2018 namely H. Ambo Samsuddin
Rapat dapat menyetujui Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi
Direksi PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan
5
The meeting may approve the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration Has been realized
of the Board of Directors of PT Bank Sulselbar
Rapat menyetujui untuk menunda penyesuaian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar
6 The meeting agreed to postpone the adjustment of the remuneration and facilities of the Board of Commissioners
Has been realized
of PT Bank Sulselbar
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
290
RUPS Luar Biasa 2 2nd Extraordinary GMS

Diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2018 dan It was held on May 14, 2018 and all decisions have
seluruh keputusan telah dituangkan dalam Akta No been stated in Deed No. 10 Notary A. Nur Aidar
10 Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Anwar, S.H., M.Kn.

No
Decision Follow Up
Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Surat Pengunduran Diri yaitu H. Abdul Latif sebagai Komisaris
Utama PT Bank Sulselbar, yang mengajukan pengunduran diri berdasarkan surat tertanggal 14-02-2018, dan
mengenai pengunduran diri tersebut telah diterima dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab (acquit de change) kepada Komisaris Utama selama tahun buku 2016 sampai dengan tahun 2020 dan/
1 atau sampai dengan diterimanya surat pengunduran diri yang bersangkutan
Has been realized
The meeting hereby approves and ratifies the Resignation Letter namely H. Abdul Latif as President Commissioner
of PT Bank Sulselbar, who submitted his resignation based on the letter dated 14-02-2018, and regarding the
resignation has been received by giving the repayment and release of responsibility (acquit de change) to the
President Commissioner for the 2016 fiscal year until 2020 and/or until the letter of resignation is received
Rapat menyetujui H. Tautoto Tanaranggina sebagai calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode tahun
2018 sampai dengan tahun 2022 Telah direalisasikan
2
The meeting approved H. Tautoto Tanaranggina as a candidate for President Commissioner of PT Bank Sulselbar Has been realized
for the period 2018 to 2022
Rapat dengan ini menyetujui penunjukan yaitu Ellong Tjandra untuk menjalankan fungsi dan tugas sebagai
Komisaris Utama PT Bank Sulselbar sampai terangkatnya Komisaris Utama Definitif Telah direalisasikan
3
The meeting hereby agreed to the appointment of Ellong Tjandra to carry out the functions and duties as President Has been realized
Commissioner of PT Bank Sulselbar until the appointment of the Definitive President Commissioner
Rapat menyatakan pengangkatan dan penetapan Hj. Habsa Yanti Ponulele sesuai RUPS Luar Biasa Nomor 13
tanggal 27-01-2017 selaku Komisaris Utusan dinyatakan Batal/Gugur Telah direalisasikan
4
The meeting stated the appointment and stipulation of Hj. Habsa Yanti Ponulele pursuant to Extraordinary GMS Has been realized
Number 13 dated 27-01-2017 as Commissioner of Envoy was declared Cancel/Deceased
RUPS Luar Biasa 3 3rd Extraordinary GMS

RUPS Luar Biasa yang ketiga diselenggarakan pada The third Extraordinar y General Meeting of
hari Jumat tanggal 2 November 2018 dan seluruh Shareholders was held on Friday 2 November 2018
keputusannya telah dituangkan kedalam Akta No. and all of its resolutions have been stated in Deed
03 Notaris Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn No. 03 Notary Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn
sebagaimana berikut ini: as follows:

No
Decision Follow Up
Rapat dengan suara bulat menyetujui penerbitan Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II PT Bank
Sulselbar sebesar Rp 1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar rupiah) untuk menunjang ketersediaan
likuiditas perseroan dalam rangka memperkuat modal kerja PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan
1
The meeting unanimously approved the issuance of PT Bank Sulselbar II Sustainable Public Offering Bonds (PUB) Has been realized
in the amount of IDR1,500,000,000,000 (one trillion five hundred billion rupiah) to support the availability of the
company's liquidity in order to strengthen the working capital of PT Bank Sulselbar
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Tambahan Modal Disetor Perseroan Terbatas PT Bank Sulselbar
periode tanggal 09-02-2018 sampai dengan tanggal 01-11-2018 dengan rincian sebagai berikut:
The meeting hereby approves and ratifies the Additional Paid in Capital of Limited Liability Companies of PT Bank
Sulselbar for the period 09-02-2018 until 01-11-2018 with the following details:
Pemilik Saham Tambahan Setoran Saham Total Saham yang akan disahkan
No. Shareholders Additional Shares Deposit Total Shares to be legalized
Provinsi Sulawesi Barat

1. 10.000.000.000 10.000.000.000
West Sulawesi Province
Pemkab. Barru
2. 1.000.000.000 1.000.000.000
Barru District Government
Pemkab. Luwu
3. 1.000.000.000 1.000.000.000
Luwu District Government
Pemkab. Tana Toraja

4. 5.000.000.000 5.000.000.000
Tana Toraja District Government
2
5.
Pemkot. Toraja Utara
1.000.000.000 1.000.000.000
Has been realized
North Toraja City Government
Pemkab. Wajo
6. 5.000.000.000 5.000.000.000
Wajo District Government
Pemkab. Majene
7. 500.000.000 500.000.000
Majene District Government
Pemkot. Parepare
8. 5.000.000.000 5.000.000.000
Pare-pare City Government
Total 28.500.000.000 28.500.000.000
Sehingga setoran saham Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota Se-Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat sampai dengan per tanggal 1 November 2018 ada sebesar Rp961.160.000.000,-
(Sembilan ratus enam puluh satu miliar seratus puluh juta rupiah).
So that the shares of the Provincial, Regency, Regency, City Governments in South Sulawesi and West Sulawesi
up to the date of November 1, 2018 amounted to IDR961,160,000,000 (nine hundred sixty one billion one hundred
hundred million rupiah).
Rapat kembali menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas perubahan manfaat
pension, serta setiap perubahan peraturan dana pension PT Bank Sulselbar di masa yang akan datang
3 The meeting again approved the delegation of authority to the Board of Commissioners and Board of Directors
Has been realized
of changes in pension benefits, as well as any changes to the regulations of PT Bank Sulselbar's pension funds
in the future.
Rapat dengan suara bulat menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas
Pembentukan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan
4
The meeting unanimously approved the delegation of authority to the Board of Commissioners and Board of Has been realized
Directors of the Establishment of PT Bank Sulselbar Financial Institution Pension Fund (DPLK)
Rapat dengan suara bulat menyetujui pengangkatan dan penetapan Direktur Umum PT Bank Sulselbar periode
tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dan pengangkatannya terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang
Saham ditutup Telah direalisasikan
5
The meeting unanimously approved the appointment and appointment of the General Affairs Director of PT Bank Has been realized
Sulselbar for the period 2018 to 2022 and the appointment commencing from the date the General Meeting of
Shareholders is closed
Rapat dengan suara bulat menyetujui PEMBATALAN sebagai calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar yaitu
H. Tautoto Tanaranggina Telah direalisasikan
6
The meeting unanimously approved CANCELLATION as a candidate for President Commissioner of PT Bank Has been realized
Sulselbar namely H. Tautoto Tanaranggina
Rapat dengan suara bulat menyetujui penetapan selaku Calon Komisaris Utama Definitif PT Bank Sulselbar periode
tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 yaitu Ellong Tjandra Telah direalisasikan
7
The meeting unanimously approved the determination as a Definitive Principal Commissioner of PT Bank Sulselbar Has been realized
for the period 2018 to 2022 namely Ellong Tjandra
Rapat menyetujui dengan bulat pengusulan calon anggota Komisaris Utusan (Komisaris Non Independen) PT
Bank Sulselbar untuk selanjutnya diajukan Uji Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (Fit and Proper Test) pada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu H. Yanuarfachruddin, SE Telah direalisasikan
8
The meeting agreed unanimously for the nomination of prospective members of the Commissioner of Envoys Has been realized
(Non-Independent Commissioners) of PT Bank Sulselbar to further submit the Fit and Proper Test for the Financial
Services Authority (OJK), namely H. Yanuarfachruddin, SE
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
292
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang The Board of Commissioners is a Company Organ tasked
bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau with conducting general and/or specific supervision
khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberikan in accordance with the Articles of Association and
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan providing advice to the Board of Directors in running
Perusahaan. Dewan Komisaris menjalankan fungsi the management of the Company. The Board of
melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik Commissioners performs the function of monitoring
Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan Bank the effectiveness of Good Corporate Governance (GCG)
Sulselbar dan apabila dinilai perlu, dapat melakukan practices implemented by Bank Sulselbar and if deemed
penyesuaian sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. necessary, can make adjustments according to the needs
of the Company.
Dasar Hukum Legal Basis

Segala ketentuan mengenai Dewan Komisaris Bank All provisions regarding the Board of Commissioners of
Sulselbar senantiasa merujuk kepada perundang- the Bank Sulselbar always refer to the applicable laws
undangan dan peraturan berlaku di antaranya sebagai and regulations including the following:
berikut:
1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas Companies
2. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi 2. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Board of Directors and Board of Commissioners of
Issuers or Public Companies
3. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang 3. OJK Regulation Number 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bank Umum Application of Commercial Bank Governance
Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter

(Board Charter) (Board Charter)
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris telah In carrying out its duties the Board of Commissioners
memiliki Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris has the Board of Commissioners 'Guidelines and
yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Rules set forth in the Board of Commissioners' Decree
Nomor 006/DK-BPDSS/VIII/2017 Tanggal 3 Agustus Number 006/DK-BPDSS/VIII/2017 dated August 3, 2017
2017 Tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan concerning the Guidelines and Rules of Work of the
Komisaris PT Bank Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Board of Commissioners of PT Bank Sulawesi Selatan
and Sulawesi Barat.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini merupakan Pedoman The Board of Commissioners Work Guidelines are an
Kerja Dewan Komisaris yang telah diperbarui yang updated Board of Commissioners Work Guidelines that
menyesuaikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) adjust Financial Services Authority Regulations (POJK)
terutama POJK Nomor 33/ POJK.04/2014 Tentang Direksi especially POJK Number 33/POJK.04/2014 Regarding
dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers
or Public Companies.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Isi Board Charter memuat antara lain: The contents of the Charter Board include:
1. Ketentuan Umum 1. General Provisions
2. Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang Dewan 2. Duties, Responsibilities and Authority of the Board
Komisaris of Commissioners
3. Etika Kerja 3. Work Ethics
4. Waktu Kerja 4. Working Time
5. Rapat Dewan Komisaris 5. Board of Commissioners Meeting
6. Komite-komite 6. Committees
7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban 7. Reporting and Accountability
8. Penutup 8. Closing
Board Manual Bank Sulselbar juga mengatur mengenai: Bank Sulselbar's Board Manual also regulates:
1. Keseluruhan persyaratan dan keanggotaan serta 1. Overall requirements and membership and tenure of
masa jabatan Dewan Komisaris the Board of Commissioners
2. Persyaratan dan prosedur pencalonan Komisaris 2. Requirements and procedures for nominating an
Independen Independent Commissioner
3. Etika jabatan 3. Ethics position
4. Tugas dan kewajiban serta hak dan wewenang 4. Duties and obligations and rights and authorities;
5. Mekanisme dan prosedural rapat 5. Meeting mechanisms and procedures
6. Kriteria dan mekanisme evaluasi kinerja Dewan 6. Criteria and mechanism for evaluating the
Komisaris performance of the Board of Commissioners
7. Hubungan kerja dengan Direksi 7. Working relationship with the Board of Directors
8. Uraian Komite-komite dan organ lain yang tergabung 8. Description of the Committees and other organs
dalam organ pendukung Dewan Komisaris dalam incorporated in the supporting organs of the Board
melaksanakan Tata Kelola Perusahaan of Commissioners in implementing Corporate
Governance
Kriteria Dewan Komisaris Board of Commissioners Criteria

Kriteria anggota Dewan Komisaris adalah sebagai The criteria for members of the Board of Commissioners
berikut: are as follows:
1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. 1. Having good morals, morals and integrity.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 2. Competent in carrying out legal actions.
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan 3. Within 5 (five) years before appointment and during
selama menjabat: his tenure:
I. Tidak pernah dinyatakan pailit. I. Never declared bankrupt
II. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau II. Never been a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan and/or member of the Board of Commissioners
bersalah menyebabkan suatu Perusahaan who was found guilty of causing a company to
dinyatakan pailit. go bankrupt
III. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak III. Never been convicted of a criminal offense that
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ is detrimental to the country's finances and/or
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. related to the financial sector.
IV. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau IV. Never been a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: and/or members of the Board of Commissioners
who during his tenure:
a. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS a. Never held an Annual GMS.
Tahunan.
b. Pertanggungjawabannya sebagai anggota b. His responsibilities as a member of the Board
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris of Directors and/or member of the Board of
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah Commissioners have never been accepted by
tidak memberikan pertanggungjawaban the GMS or have never given an accountability
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota as a member of the Board of Directors and/
Dewan Komisaris kepada RUPS. or a member of the Board of Commissioners
to the GMS.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
294
c. Pernah menyebabkan Perusahaan yang c. Has caused a company that obtained a permit,
memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran approval or registration from the Financial
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi Services Authority not to fulfill the obligation to
kewajiban menyampaikan laporan tahunan submit an annual report and/or financial report
dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas to the Financial Services Authority.
Jasa Keuangan.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Have a commitment to comply with laws and
perundang-undangan. regulations.
5. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan 5. Have the will and ability to carry out learning in
pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka a sustainable manner in the context of increasing
peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan knowledge about banking and the latest
perkembangan terkini terkait bidang keuangan dan developments related to finance and other fields
bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan that support the implementation of their duties and
tanggung jawabnya. responsibilities.
6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 6. Having knowledge and/or expertise in the fields
yang dibutuhkan Perseroan. required by the Company.
7. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, 7. All members of the Board of Commissioners have
kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. adequate integrity, competence and financial
reputation.
8. Anggota Dewan Komisaris dilarang saling memiliki 8. Members of the Board of Commissioners are
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua prohibited from having family relations up to the
dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau second degree with fellow members of the Board
anggota Direksi. of Commissioners and/or members of the Board of
Directors.
9. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi 9. Members of the Board of Commissioners must meet
persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan the requirements of capability and appropriateness
sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai assessment in accordance with the Financial Services
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan. Authority Regulation regarding Capability and
Compliance Assessment.
Ketentuan Masa Jabatan Provisions of Term of Office

Di dalam Undang Undang No. 40 Tahun 2017 tentang In Law No. 40 of 2017 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas dijelaskan mengenai aturan Companies is explained about the rules for appointment
pengangkatan dan pemberhentian keanggotaan Dewan and termination of the membership of the Board
Komisaris yang hanya dapat dilakukan oleh Pemegang of Commissioners which can only be carried out by
Saham Pengendali yang memiliki kewenangan tertinggi the Controlling Shareholders who have the highest
dan diputuskan di dalam RUPS. Setiap kali pengangkatan authority and are decided at the GMS. Each time the
dilaksanakan akan ditentukan juga masa jabatan appointment is carried out, the term of office of the Board
Dewan Komisaris, dalam hal tidak menetapkan maka of Commissioners will also be determined, in the event
pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan that it does not stipulate, the appointment and dismissal
Komisaris tersebut mulai berlaku sejak penutupan RUPS of the members of the Board of Commissioners shall take
dan berakhir pada penutupan RUPS tahunan yang ke-5 effect from the closing of the GMS and ending at the close
(lima). of the 5th (fifth) Annual GMS.
Anggota Dewan Komisaris juga dapat dihentikan Members of the Board of Commissioners may also be
sewaktu-waktu dalam suatu keputusan RUPS terminated at any time in a GMS decision based on the
berdasarkan kenyataan anggota Dewan Komisaris yang fact that the members of the Board of Commissioners
bersangkutan antara lain: concerned include:
1. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya yang 1. Not/less able to fulfill its obligations agreed in the
telah disepakati dalam kontrak manajemen management contract
2. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan 2. Unable to carry out their duties properly
baik
3. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau 3. Violates the provisions of the Articles of Association
peraturan perundang-undangan yang berlaku and/or applicable laws and regulations
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ 4. Take actions that violate ethics and/or propriety
atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai that should be respected as members of the Board
anggota Direksi of Directors
5. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan 5. Involved in actions that are detrimental to the
dan/atau negara Company and/or the state
6. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan 6. Found guilty with a court decision that has permanent
yang mempunyai kekuatan hukum tetap legal force
7. Mengundurkan diri 7. Resign
8. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi 8. Other reasons deemed appropriate by the GMS for
kepentingan dan tujuan Perseroan. the interests and objectives of the Company.
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Composition and Basis for Appointment of

Anggota Dewan Komisaris di Sepanjang Members of the Board of Commissioners
Tahun 2019 in 2019
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris The composition and number of members of the Board
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, of Commissioners are determined by the GMS with due
dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan regard to the Company's vision, mission, and strategic
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, plan to enable effective, precise and fast decision making,
serta dapat bertindak secara independen. and can act independently.
Tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar In 2019, the composition of the Board of Commissioners
adalah sebagai berikut: of the Bank Sulselbar is as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode

Name Position Basis of Appointment Period
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 10 Tanggal 23 April
2019
Ellong Tjandra** Independent President 2019-2020
Extraordinary GMS Deed, Number 10 dated
Commissioner
April 23, 2019
Akta RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 29

Komisaris Independen September 2017
Prof. Muhammad Amri, Ph.D 2017-2021
Independent Commissioner Extraordinary GMS Deed Number 11 dated
September 29, 2017
** menjabat hingga 17 Januari 2020

** served until January 17, 2020
Pada tahun 2020, berdasarkan keputusan RUPS Luar In 2020, based on the decision of the Extraordinary GMS
Biasa yang diselenggarakan pada 17 Januari 2020, held on January 17, 2020, the composition of the Board
komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar mengalami of Commissioners of the Bank Sulselbar experienced a
perubahan menjadi: change to:

Akta RUPS Luar Biasa, Nomor 8 tanggal 17
Komisaris Utama Januari 2020
Dr. Abdul Hayat, M.Si 2020-2024
President Commissioner Extraordinary GMS Deed, Number 8 dated
January 17, 2020
Akta RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 29

Komisaris Independen September 2017
Prof. Muhammad Amri, Ph.D 2017-2021
Independent Commissioner Extraordinary GMS Deed Number 11 dated
September 29, 2017
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
296
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Competency and Appropriateness

Assessment
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Sulselbar telah All members of the Board of Commissioners of
memenuhi kriteria dan ketentuan yang dipersyaratkan the Bank Sulselbar have fulfilled the criteria and
dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) requirements required in the fit and proper test based
berdasarkan Undang Undang Perseroan Terbatas, on the Limited Liability Company Law, the Company's
Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan terkait tata kelola Articles of Association, regulations related to good
perusahaan yang baik, serta peraturan dan ketentuan corporate governance, as well as other relevant
lain yang terkait, termasuk ketentuan tentang Komisaris rules and regulations, including provisions regarding
Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki Independent Commissioners. All members of the Board
integritas, kompetensi,dan reputasi yang memadai. Hal of Commissioners have adequate integrity, competence
tersebut dibuktikan dengan diperolehnya persetujuan and reputation. This is proven by obtaining approval to
lulus fit and proper test sebagai berikut: pass fit and proper test as follows:
Nama Jabatan Surat Persetujuan OJK/BI Tanggal Efektif

Name Position OJK/BI Approval Letter Effective date
Komisaris Utama 11 Desember 2019
Dr. Abdul Hayat, M.Si KEP-214/D.03/2019
President Commissioner December 11, 2019

SR-218/D.03/2015 tanggal 27 Nopember 2015 27 Nopember 2015
Ellong Tjandra** Independent President
SR-218/D.03/2015 dated November 27, 2015 November 27, 2015
Commissioner
Komisaris Independen S-195/KR.06/2017 tanggal 4 Agustus 2017 4 Agustus 2017

Independent Commissioner S-195/KR.06/2017 dated August 4, 2017 August 4, 2017

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Board of Commissioners Share Ownership

Sebagai salah satu bentuk komitmen Perusahaan dalam As one form of the Company's commitment in avoiding
menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan activities that have the potential to create a conflict of
benturan kepentingan, Dewan Komisaris Bank Sulselbar interest, the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar
diwajibkan untuk menginformasikan kepemilikan saham is required to inform the share ownership of members
anggota Dewan Komisaris dan keluarga di Perseroan of the Board of Commissioners and their families in the
dan perusahaan lain. Company and other companies.
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Share Ownership
Name Position Perusahaan Lain
Bank Sulselbar
Other Companies
Komisaris Utama Nihil Nihil
President Commissioner Nil Nil

Nihil Nihil
Nil Nil
Commissioner
Komisaris Independen Nihil Nihil

Independent Commissioner Nil Nil

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Dual Position Policy of the Board of

Komisaris Commissioners
Berdasarkan Board Manual, Anggota Dewan Komisaris Based on the Board Manual, Members of the Board of
dilarang memangku jabatan rangkap sebagai: Commissioners are prohibited from holding dual positions
as:
1. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara 1. Members of the Board of Directors of other State-
lain, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Owned Enterprises, Regional-Owned Enterprises,
Swasta. Private-Owned Enterprises.
2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan Peraturan 2. Other positions in accordance with the provisions of
Perundang-undangan, pengurus partai politik dan / the legislation, political party management and/or
atau calon/anggota legislatif. candidates/legislative members.
3. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan 3. Other positions that may lead to a conflict of interest.
kepentingan.
Jabatan Pada Nama Perusahaan/

Nama Jabatan Perusahaan/Instansi Lain Instansi Lain
Name Position Position in Other Name of Company/Other
Companies/Institutions Institution
Komisaris Utama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
President Commissioner Regional Secretary South Sulawesi Province

Tidak Ada Tidak Ada
None None
Commissioner
Komisaris Independen Guru Besar/Professor Universitas Hasanuddin

Independent Commissioner Professor Hasanuddin University

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Affiliate Relationship among the Board of

Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak All members of the Company's Board of Commissioners
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan have no affiliation with other members of the Board of
Komisaris lainnya, Direksi dan Pemegang Saham, Commissioners, Board of Directors and Shareholders, as
sebagaimana tercermin dalam tabel berikut: reflected in the following table:
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan

Financial Relationship With Family Relationship With Hubungan
Dewan Dewan Kepengurusan
Direksi Pemegang Direksi Pemegang Management
Nama Jabatan Komisaris Komisaris
Board of Saham Board of Saham Relationship
Name Position Board of Board of
Directors Shareholders Directors Shareholders
Commissioners Commissioners
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Komisaris
Dr. Abdul Utama
√ √ √ √ √ √ √
Hayat, M.Si President
Commissioner
Komisaris
Utama
Ellong Independen
√ √ √ √ √ √ √
Tjandra** Independent
President
Commissioner
Komisaris
Prof.
Independen
Muhammad √ √ √ √ √ √ √
Independent
Amri, Ph.D
Commissioner

LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
298
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris, Based on the Board of Commissioners' Guidelines and
ditetapkan bahwa tugas dan tanggung jawab Dewan Rules, it is determined that the duties and responsibilities
Komisaris adalah sebagai berikut: of the Board of Commissioners are as follows:
a. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan a. The Board of Commissioners must carry out their
tanggung jawab secara independen. duties and responsibilities independently.
b. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya b. The Board of Commissioners must ensure the
pelaksanaan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha implementation of Governance in every business
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. activity of the Bank at all levels or stages of the
organization.
c. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan c. The Board of Commissioners must exercise oversight
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab of the implementation of the duties and responsibilities
Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. of the Board of Directors, as well as provide advice
to the Board of Directors.
d. Dalam melakukan pengawasan sebagaimana butir d. In conducting supervision as referred to in point c
c di atas, Komisaris wajib mengarahkan, memantau, above, the Board of Commissioners must direct,
dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis monitor and evaluate the implementation of the
Bank. Bank's strategic policies.
e. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana e. In carrying out supervision as referred to in letter
dimaksud pada huruf c, Dewan Komisaris dilarang c, the Board of Commissioners is prohibited from
ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan participating in making decisions on the Bank's
operasional Bank, kecuali: operational activities, except:
1. Pe n y e d i a a n d a n a k e p a d a p i h a k t e r k a i t 1. provision of funds to related parties as stipulated
sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank in Bank Indonesia regulations concerning the Legal
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Lending Limit for Commercial Banks; and
Kredit Bank Umum; dan
2. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran 2. Other matters stipulated in the Bank's Articles
Dasar Bank of Association
f. Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank f. Decision making of the Bank's operational activities
oleh Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada by the Board of Commissioners as referred to in
huruf e merupakan bagian dari tugas pengawasan letter e is part of the supervisory duties of the Board
oleh Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan of Commissioners so that it does not eliminate
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan the responsibility of the Board of Directors for the
kepengurusan Bank. management of the Bank.
g. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi g. The Board of Commissioners must ensure that the
telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi Board of Directors has followed up on audit findings
dari satuan kerja audit intern Bank, auditor eksternal, and recommendations from the Bank's internal audit
hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil work unit, external auditors, the results of Bank
pengawasan otoritas lain. Indonesia supervision and/or the results of supervision
by other authorities.
h. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada h. The Board of Commissioners must notify Bank
Bank Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari kerja Indonesia no later than 7 (seven) working days after
sejak ditemukannya: the discovery of:
1. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di 1. violation of laws and regulations in the financial
bidang keuangan dan perbankan; dan and banking sector; and
2. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat 2. circumstance or prediction that may endanger the
membahayakan kelangsungan usaha Bank. business continuity of the Bank.
i. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan i. In order to suppor t the effectiveness of the
tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib implementation of duties and responsibilities, the
membentuk paling sedikit: Board of Commissioners must establish at least:
• Komite Audit • Audit Committee
• Komite Pemantau Risiko • Risk Monitoring Committee
• Komite Remunerasi dan Nominasi • Remuneration and Nomination Committee
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
j. Dewan Komisaris dapat membentuk Komite j. T h e B o a r d o f C o m m i s s i o n e r s m a y f o r m a

Remunerasi dan Komite Nominasi secara terpisah. Remuneration Committee and Nomination Committee
separately.
k. Pengangkatan anggota komite-komite tersebut k. The appointment of members of these committees
dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat is carried out by the Board of Directors based on the
Dewan Komisaris. decision of the Board of Commissioners meeting.
l. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite l. The Board of Commissioners must ensure that the
yang telah dibentuk tersebut menjalankan tugasnya committee that has been formed is carrying out their
secara efektif. duties effectively.
m. Komite sebagaimana dimaksud pada huruf i dan j m. The committees referred to in letters i and j are
wajib menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite. required to draw up guidelines and work rules for
the committees.
n. Dewan Komisaris wajib memiliki pedoman dan n. The Board of Commissioners must have work
tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap guidelines and rules which are binding for each
anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Commissioners.
o. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut paling kurang o. The work guidelines and regulations must at least
wajib mencantumkan: include:
1. Pengaturan etika kerja 1. Work ethic regulation
2. Waktu kerja 2. Working time
3. Pengaturan rapat antara lain mengatur tentang 3. Meeting arrangements, among others, governing
agenda rapat, persyaratan kuorum, pengambilan the agenda of the meeting, quorum requirements,
keputusan, hak anggota dalam hal terdapat decision making, members' rights in the event that
perbedaan pendapat dalam pengambilan there are differences of opinion in decision making
keputusan dan risalah rapat. and minutes of meetings
p. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang p. The Board of Commissioners must provide sufficient
cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung time to carry out their duties and responsibilities
jawab secara optimal. optimally.
Wewenang Authority
Kewenangan Dewan Komisaris Bank Sulselbar diatur The authority of the Board of Commissioners of the
dalam anggaran dasar Bank Sulselbar yang merupakan Bank Sulselbar is regulated in the articles of association
pengejawantahan dari Undang Undang Perseroan of the Bank Sulselbar which is an embodiment of the
terakhir. Adapun kewenangan dari Dewan Komisaris latest Company Law. The authority of the Board of
Bank Sulselbar adalah: Commissioners of the Bank Sulselbar is:
1. Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksaan 1. The Commissioner oversees the Board of Directors'
Direksi dalam menjalankan Perseroan ser ta discretion in running the Company and provides advice
memberikan nasehat kepada Direksi. to the Board of Directors;
2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja 2. The Board of Commissioners at any time during
kantor perseroan berhak memasuki bangunan dan the company office hours has the right to enter
halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau the building and yard or other place that is used
yang dikuasai oleh perseroan dan berhak memeriksa or controlled by the company and has the right to
semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, examine all books, letters and other evidence, examine
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas and match the situation of cash and others as well
dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala as the right to find out all the actions taken by the
tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. Board of Directors.
3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk 3. The Board of Directors and each member of the Board
memberikan penjelasan tentang segala hal yang of Directors must provide an explanation of everything
ditanyakan oleh Dewan Komisaris. asked by the Board of Commissioners.
4. Dewan Komisaris berhak untuk memberhentikan 4. The Board of Commissioners has the right to
sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan temporarily dismiss members of the Board of Directors
Pasal 106 UU Perseroan Terbatas (UUPT). in accordance with Article 106 of the Limited Liability
Company Law (UUPT).
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
300
5. Dalam hal Dewan Komisaris melakukan tindakan 5. In the event that the Board of Commissioners carries
pengurusan perseroan dalam keadaan tertentu dan out the management of the company under certain
untuk jangka waktu tertentu, berlaku ketentuan Pasal circumstances and for a certain period of time, the
118 Ayat 2 UUPT. provisions of Article 118 Paragraph 2 of the Limited
Liability Company Law (UUPT).
6. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan 6. In the event that there is only one member of the
Komisaris, segala tugas dan wewenang yang Board of Commissioners, all duties and authorities
diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota granted to the President Commissioner or members
Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku of the Board of Commissioners in this Articles of
pula baginya. Association also apply to him.
7. Dalam menjalankan tugas pengawasan Dewan 7. In carrying out its supervisory duties the Board
Komisaris dapat membentuk Komite yang anggotanya of Commissioners may form a Committee whose
semua atau lebih adalah Dewan Komisaris yang members are all or more members of the Board
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. of Commissioners responsible to the Board of
Commissioners.
8. Dewan Komisaris dapat menunjuk seorang atau 8. The Board of Commissioners may appoint one or
beberapa ahli untuk melaksanakan tugas tertentu several experts to carry out certain tasks deemed
yang dipandang perlu atas biaya Perseroan. necessary at the expense of the Company.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Division of Duties of the Board of Commissioners
Nama Jabatan Bidang Tugas

Name Position Task Field
Komisaris Utama Disamping melakukan tugas dan kewajiban angota Dewan
President Commissioner Komisaris pada umumnya, tugas dan kewajiban Komisaris Utama
adalah sebagai berikut:
a. Dalam memimpin rapat Dewan Komisaris, tugas Komisaris
Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan
kegiatan Dewan Komisaris
b. Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Komisaris Utama Independen In addition to performing the duties and obligations of the Board
Ellong Tjandra** Independent President of Commissioners in general, the duties and obligations of the
Commissioner President Commissioner are as follows:
a. In conducting the Board of Commissioners meeting, the
duty of President Commissioner as the Primus Interpares is
coordinating the activities of the Board of Commissioners
b. Conducting General Shareholders Meeting (GMS)
Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk mendorong

terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih objektif dan
menempatkan kewajaran dan kesetaraan (fairness) berbagai
kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham minoritas
dan stakeholders lainnya. Oleh karena itu, disamping melakukan
tugas dan kewajiban anggota Dewan Komisaris pada umumnya,
Komisaris Independen Komisaris Independen juga mengetuai Komite-komite.
Independent Commissioner The existence of the Independent Commissioner is intended to
encourage the creation of a more objective climate and work
environment and to place fairness and equality (fairness) of various
interests including the interests of minority shareholders and other
stakeholders. Therefore, in addition to performing the duties and
obligations of members of the Board of Commissioners in general,
the Independent Commissioner also presided over the committees.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification

Dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha perbankan With the increasingly complex banking business activities,
akan menyebabkan risiko yang dihadapi juga semakin the risks faced will also be greater so that in order to
besar sehingga untuk mendukung pelaksanaan dan support the implementation and management of risk
pengelolaan manajemen risiko dalam Perusahaan management in the Company, bank managers and
diperlukan pengurus dan pejabat bank yang memiliki officials who have competence and expertise in risk
kompetensi dan keahlian dalam bidang manajemen risiko. management are needed.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/19/
No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen PBI/2009 concerning Risk Management Certification for
Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Dewan Management and Officers of Commercial Banks, Board
Komisaris dan Direksi wajib memiliki Sertifikat Manajemen of Commissioners and Board of Directors must have a
Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, Risk Management Certificate issued by a Professional
dengan klasifikasi sebagai berikut: Certification Agency, with the following classification:
Jabatan Masa berlaku

Level
Position Validity Period
Dewan Komisaris Minimal tingkat 1
4 tahun/years
Board of Commissioners Minimum level 1
Komisaris Independen Minimal tingkat 2

4 tahun/years
Independent Commissioner Minimum level 2
Direktur Utama dan Direktur dengan aset 1 hingga 10 Triliun

4 2 tahun/years
President Director and Director with assets of 1 to 10 Billion
Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah In the event that the validity period of the certification has
habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan expired, then the Maintenance Program (Refreshment)
(Refreshment) secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam must be conducted periodically at least 1 (one) time in 4
4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau 1 (satu) kali (four) years for levels 1 and 2; or 1 (one) time in 2 (two)
dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5. years for levels 3, 4 and 5.
Tabel berikut menjabarkan mengenai ser tifikasi The following table describes the risk management
manajemen risiko yang dimiliki oleh Dewan Komisaris certification held by the Board of Commissioners in 2019.
tahun 2019.
Level
Lembaga yang Mengeluarkan Tanggal
Nama Jabatan Sertifikasi
Sertifikasi Dikeluarkan
Name Position Certification
Institution that Issues Certification Date Issued
Level
Komisaris Utama Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) 31 Juli 2019
Dr. Abdul Hayat, M.Si Level 1
President Commissioner Risk Management Certification Agency (BSMR) July 31, 2019

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) 20 Juli 2012
Ellong Tjandra** Independent President Level 5
Institute of Banking Profession Certification (LSPP) July 20, 2012
Commissioner
Prof. Muhammad Komisaris Independen Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) 14 Maret 2013
Level 2
Amri, Ph.D Independent Commissioner Institute of Banking Profession Certification (LSPP) March 14, 2013
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
302
Pengelolaan Benturan Kepentingan Board of Commissioners’ Conflicts of

Dewan Komisaris Interest Management
Perusahaan memiliki pedoman yang mengatur tentang The company has guidelines governing the handling of
penanganan benturan kepentingan yaitu Surat Keputusan conflicts of interest, namely the Board of Directors' Decree
Direksi yang mengatur tentang Penanganan Benturan governing Conflict of Interest Management No. SK/103/D
Kepentingan No. SK/103/D IRA/I/2017 tentang Pedoman IRA/I/2017 concerning Guidelines for Handling Conflicts
Penanganan Benturan Kepentingan yang ditetapkan of Interest stipulated on June 14, 2017 and endorsement
pada tanggal 14 Juni 2017 serta pengesahan oleh by the Board of Commissioners with the Board of
Dewan Komisaris dengan Surat Dewan Komisaris No. Commissioners Letter No. 057/DK-BPDSS/06/2017 dated
057/DK-BPDSS/06/2017 tanggal 06 Juni 2017 tentang June 6, 2017 concerning approval of the Company Manual
persetujuan Buku Pedoman Perusahaan Penanganan for Conflict of Interest Handling.
Benturan Kepentingan.
Dewan Komisaris harus menghindari setiap aktivitas The Board of Commissioners must avoid any activities
yang berpotensi untuk bertentangan dengan kepentingan that have the potential to conflict with the interests of
Perseroan untuk meraih laba, meningkatkan nilai the Company to achieve profits, increase the value of the
Perseroan, mencapai visi dan menjalankan misi Perseroan Company, achieve the vision and carry out the Company's
serta melaksanakan keputusan Rapat Umum Pemegang mission and carry out the decision of the General Meeting
Saham. of Shareholders.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Duties Implementation of the Board of

Commissioners
Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan The Board of Commissioners has supervised the
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi implementation of the duties and responsibilities of the
secara berkala maupun sewaktu-waktu, serta memberikan Board of Directors periodically and at any time, and
arahan dan nasihat kepada Direksi sebagai berikut: provided direction and advice to the Board of Directors
as follows:
1. Dewan Komisaris telah menyetujui struktur organisasi. 1. The Board of Commissioners has approved the
organizational structure.
2. Dewan Komisaris telah menyetujui Buku Pedoman 2. The Board of Commissioners has approved the
Perusahaan (BPP) setiap Unit Kerja yang diusulkan. Company Guidelines (BPP) for each proposed Work
Unit.
3. Dewan Komisaris telah menyetujui Corporate Plan 3. The Board of Commissioners has approved the
serta Realisasi Corporate Plan dipantau pada saat Corporate Plan and the realization of the Corporate
RBB. Plan is monitored during the RBB.
4. Dewan Komisaris telah menyetujui RBB dan 4. The Board of Commissioners has approved the RBB
melakukan pemantauan atas realisasi RBB dalam and monitored the realization of the RBB in quarterly
evaluasi triwulanan. evaluations.
5. Usulan setiap perubahan struktur organisasi, 5. Proposals for any changes in organizational structure,
perubahan BPP, penyusunan BPP yang baru, usulan changes in BPP, preparation of new BPP, proposals
Corporate Plan dan RBB, harus dipresentasikan of the Corporate Plan and RBB, must be presented
terlebih dahulu kepada Dewan Komisaris untuk in advance to the Board of Commissioners for input
mendapatkan masukan apabila diperlukan, sebelum if necessary, before the proposals are approved by
usulan-usulan tersebut disetujui oleh Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
6. Dewan Komisaris Melakukan Evaluasi terhadap 6. The Board of Commissioners Evaluates the activities
aktivitas komite melalui rapat komite yang sebagian of the committee through committee meetings,
anggotanya adalah juga Dewan Komisaris. some of which are also members of the Board of
Commissioners.
7. D ewa n Ko m i s a r i s m e m a st i ka n b a h wa B P P 7. The Board of Commissioners ensures that the EMB
dilaksanakan atau tidak melalui rapat Dewan is carried out or not through a meeting of the Board
Komisaris membahas hasil temuan GAI berdasarkan of Commissioners discussing the findings of the
rekomendasi atau masukan dari komite audit. Hal GAI based on recommendations or input from the
ini sudah berjalan secara rutin meskipun belum audit committee. This has been done routinely even
diformalkan didalam tata tertib Dewan Komisaris. though it has not been formalized in the Board of
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dalam prakteknya dari laporan Komite Audit bagian Commissioners' rules. In practice from the Audit
rekomendasi akan ditindaklanjuti oleh Dewan Committee's report, the recommendation section will
Komisaris kepada Direksi. be followed up by the Board of Commissioners to the
Board of Directors.
8. Dewan Komisaris telah memastikan BPP dilaksanakan 8. The Board of Commissioners has ensured that the BPP
atau tidak melalui Rapat Dewan Komisaris membahas is carried out or not through a Board of Commissioners'
Profil Risiko yang dibuat oleh GMR ditujukan kepada Meeting discussing the Risk Profile prepared by GMR
Direksi dan ditembuskan ke Dewan Komisaris dan addressed to the Board of Directors and forwarded
dibahas atau dievaluasi oleh Komite Pemantau Risiko. to the Board of Commissioners and discussed or
evaluated by the Risk Monitoring Committee.
9. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, 9. The Board of Commissioners has established an
Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi, Komite Audit Committee, a Risk Monitoring Committee, a
Nominasi dengan Surat Keputusan Direksi dalam Surat Remuneration Committee, a Nomination Committee
Keputusan Direksi No. SK/207/DIR/XII/2019 tanggal with a Decree of the Board of Directors in a Decree of
31 Desember 2019 tentang Susunan keanggotaan the Board of Directors No. SK/207/DIR/XII/2019 dated
Komite Dewan Komisaris. 31 December 2019 concerning the composition of the
Board of Commissioners' Committee membership.
• Komite Pemantau Risiko • Risk Monitoring Committee
• Komite Audit • Audit Committee
• Komite Nominasi • Nomination Committee and
• Komite Remunerasi • Remuneration Committee
Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Monitoring and Recommendation of the

Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasannya The Board of Commissioners in conducting its supervision
selama Tahun 2019 telah memberikan rekomendasi during 2019 has provided recommendations including:
antara lain sebagai berikut:
1. Persetujuan calon Pemimpin Grup Audit Intern 1. Approval of candidates for the Head of the Internal
atas usulan Sdri. Lili Handayani dengan beberapa Audit Group on the proposal of Ms. Lili Handayani
pertimbangan dalam lampiran usulan. with several considerations in the appendix to the
proposal.
2. Melakukan pembukaan pendaftaran secara umum 2. Conducting general registration of candidates for
calon Direktur Pemasaran & Syariah pada Bulan Marketing & Sharia Director in April 2019
April 2019.
3. Sesuai arahan Bapak Gubernur kepada Dewan 3. In accordance with the direction of the Governor to
Komisaris untuk mengajukan 2 nama dari 6 calon the Board of Commissioners to submit 2 names from
Komisaris Independen atas hasil seleksi yaitu Ir. H. 6 Independent Commissioner candidates for the
Andi Herry Iskandar, M.SI. dan Abd. Gaffar Lewa, SE. selection results, namely Ir. H. Andi Herry Iskandar,
M.SI. and Abd. Gaffar Lewa, SE
4. Penerapan Tata Kelola Pemberian Remunerasi kepada 4. Implementation of Good Corporate Governance of
Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Sulselbar Remuneration for the Board of Commissioners and
ditetapkan dengan Pola Malus 6% dan penghasilan Board of Directors of PT Bank Sulselbar is determined
yang bersifat variable selama tahun buku 2019 yang by the Malus Pattern of 6% and variable income during
mulai berlaku pada tahun 2020. the 2019 financial year which will take effect in 2020.
5. Penangguhan sebagai Remunerasi Pengurus PT 5. Suspension as Remuneration of Management of PT
Bank Sulselbar perlu diputuskan dalam rapat Dekom Bank Sulselbar needs to be decided in the Board of
dan Direksi. Commissioners and Board of Directors meeting.
6. Khusus untuk penetapan KPI Pengurus Bank perlu 6. Specifically for the determination of KPI, Bank
dibahas dan ditetapkan bersama dalam rapat Dewan Managers need to be discussed and jointly determined
Komisaris dan Direksi. in meetings of the Board of Commissioners and Board
of Directors.
7. Pemberian Remunerasi kepada Anggota Komite 7. Provision of Remuneration to Members of the Board
Dekom sebesar 20% dari Honorarium Komisaris of Commissioners of 20% of the Honorarium Number
Utama sebagaimana diputuskan dalam FKDK/P- of the President Commissioner as decided in the
BPDSI tanggal 28 Januari 2018. FKDK/P-BPDSI on January 28, 2018.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
304
8. Menyetujui pemberian Remunerasi kepada Anggota 8. Approve the granting of Remuneration to Members
Komite Dekom sebagaimana yang diterima pegawai of the Board of Commissioners as received by the
kecuali uang cuti atas beban biaya tenaga kerja. employee except for time off at the expense of labor
costs.
9. Memberikan persetujuan Buku Pedoman Perusahaan 9. Provide approval of the Company Guidelines relating
terkait Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor to the Organizational Structure of the Head Office
Cabang. and Branch Offices.
10. Berdasarkan amanah RUPS Luar Biasa Nomor 03 10. Based on the mandate of the Extraordinary General
tanggal 2 November 2018 telah disepakati 2 hal Meeting of Shareholders Number 03 dated November
yaitu Bank Sulselbar sebagai Bank Devisa serta 2, 2018, 2 things have been agreed upon, namely the
pembentukan DPLK, maka atas kedua hal tersebut Bank Sulselbar as a Foreign Exchange Bank and the
harus diawali dengan pembentukan unit kerja kantor establishment of DPLK, then these two matters must
pusat dan cabang yang lengkap dengan misi jabatan be preceded by the establishment of a head office
yang diemban. and branch work unit complete with the mission of
the mission carried.
11. Struktur organisasi saat ini sudah tidak relevan lagi 11. The current organizational structure is no longer
untuk mendukung perkembangan bisnis bank maka relevant to support the development of the bank's
perlu untuk disempurnakan. business so it needs to be refined.
12. Mengusulkan kepada Gubernur selaku pemegang 12. Propose to the Governor as the controlling shareholder
saham pengendali (PSP) berupa calon Komisaris (PSP) in the form of a candidate for President
Utama yaitu Abdul Hayat Gani dan Ellong Tjandra. Commissioner namely Abdul Hayat Gani and Ellong
Tjandra.
13. Pelaksanaan test Psikologi dan Wawancara serta 13. The implementation of the Psychology test and
Kompetensi calon direksi diserahkan pada Lembaga Interview and the competency of candidates for
Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta. directors are submitted to the Indonesian Banking
Development Institute (LPPI) Jakarta.
14. Proses pengajuan calon Komisaris Utusan (non 14. The process of nominating a candidate for the
Independen) Sdr. Yanuar Fachrudin untuk mengikuti Uji Commissioner of Envoys (non-Independent) Br. Yanuar
Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) di OJK. Fachrudin to take the fit and proper test at OJK.
15. Proses pengajuan dua nama calon Komisaris 15. The process for submitting the names of two
Independen yang telah disetujui oleh RUPS yaitu Independent Commissioner candidates who have been
Andy Herry Iskandar dan Abdul Gaffar Lewa untuk approved by the GMS, namely Andy Herry Iskandar
mengikuti uji kalayakan dan kepatutan (fit and proper and Abdul Gaffar Lewa to take the fit and proper test.
test).
16. Atas arahan Gubernur Sulawesi Selatan selaku 16. At the direction of the Governor of South Sulawesi
PSP, agar Dewan Komisaris mengambil langkah- as the PSP, in order for the Board of Commissioners
langkah penting dalam rangka menjaga kelancaran to take important steps in order to maintain the
tugas operasional bank, maka Dewan Komisaris smooth operational tasks of the bank, the Board of
mengambil langkah memberhentikan Sdr. H. Andi Commissioners took the rare step to dismiss Sdra.
Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama melalui H. Andi Muhammad Rahmat as President Director
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar through the Decree of the Board of Commissioners
dengan alasan adanya kredit macet, masalah of PT Bank Sulselbar for reasons of bad credit, the
perhitungan CKPN sesuai SK Direksi dan Kredit problem of calculating CKPN according to the Decree
Produktif tidak mengalami perkembangan. of the Board of Directors and Productive Credit has
not progressed.
17. Menyampaikan kepada Direksi untuk segera 17. Submitting Board of Directors to immediately hold
melakukan rapat guna mengusulkan penetapan a meeting to propose the appointment of officials
pejabat yang akan melaksanakan fungsi dan tugas who will carry out the functions and duties of the
Direktur Utama sesuai Undang Undang dan peraturan President Director in accordance with the Law and
Anggaran Dasar Perseroan PT Bank Sulselbar. regulations of the Company's Articles of Association
PT Bank Sulselbar.
18. Saran Gubernur Sulawesi Selatan selaku PSP 18. The suggestion of the Governor of South Sulawesi
mengingatkan kepada Dekom bahwa segera as the PSP reminded the Board of Commissioners
melakukan Progress Bank Devisa, Assessment Test that immediately conduct a Foreign Exchange Bank
untuk semua Pemimpin grup dan Pemimpin Cabang, Progress, Assessment Test for all Group and Branch
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penggantian Notaris, Hasil Assessment Direktur Leaders, Notary Replacement, Marketing & Sharia
Pemasaran & Syariah, siapkan rencana RUPS serta Director Assessment Results, prepare the GMS plan
Proses pencalonan Direktur Utama. and the Nomination Process of the President Director.
19. Dalam penerimaan pegawai sebaiknya bekerja sama 19. In the recruitment of employees it should work
dengan Lembaga Pendidikan yang mempunyai together with Educational Institutions that have the
Fakultas Psikologi. Faculty of Psychology.
20. Direktur Pemasaran & Syariah akan diusulkan 20. The Director of Marketing & Sharia will be proposed
pelaksana tugas sambil menunggu adanya Direktur to carry out the task while waiting for the definitive
Pemasaran & Syariah yang definitif, sehingga tidak of Marketing & Sharia Director, so there will be no
terjadi kekosongan jabatan yang akan mempengaruhi vacancy that will affect the soundness of the bank.
tingkat kesehatan bank.
21. Dewan Komisaris menyetujui perpanjangan masa 21. The Board of Commissioners approved the extension
penugasan Anggota Komite Aidit, Komite Pemantau of the assignment period of the Members of the Aidit
Risiko dan Komite Nominasi terhitung tanggal 1 Committee, the Risk Monitoring Committee and the
Januari 2020 s/d 31 Desember 2023 dan tidak melebihi Nomination Committee from 1 January 2020 to 31
masa jabatan Dekom/Komisaris Independen. December 2023 and did not exceed the term of office
of the Independent Commissioner/Commissioner.
Program Pengenalan Perusahaan Bagi Company Introduction Program for New

Komisaris Baru Commissioners
Dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas dengan In order to carry out its functions and duties effectively,
efektif, maka anggota Dewan Komisaris harus mengenal members of the Board of Commissioners must know
dan memahami dengan baik profil perusahaan termasuk and understand the company's profile, including the
karakteristik dan proses bisnis Perseroan. Selain itu, characteristics and business processes of the Company.
agar Dewan Komisaris dapat bekerja selaras dengan In addition, so that the Board of Commissioners can work
organ Perseroan yang lain, maka bagi Anggota Dewan in harmony with the Company's other organs, the newly
Komisaris yang baru diangkat akan diberikan Program appointed Member of the Board of Commissioners will
Pengenalan. be given an Introductory Program.
Program pengenalan yang diberikan berupa presentasi, The introduction program is in the form of presentations,
pertemuan, kunjungan ke fasilitas Perseroan, kunjungan meetings, visits to the Company's facilities, visits to
ke Kantor Wilayah dan Kantor Cabang atau program Regional Offices and Branch Offices or other programs.
lainnya. Tanggung jawab pengadaan program Responsibility for the procurement of this introduction
pengenalan ini berada pada Komisaris Utama atau jika program rests with the President Commissioner or if the
Komisaris Utama berhalangan, maka tanggung jawab President Commissioner is absent, then the responsibility
pelaksanaan program pengenalan berada pada Direktur for implementing the introduction program rests with the
Utama. President Director.
Program pengenalan yang diberikan kepada anggota The introductory program provided to members of the
Dewan Komisaris, antara lain akan meliputi hal-hal Board of Commissioners will include, among others, the
sebagai berikut: following:
1. Prinsip-prinsip dan implementasi Good Corporate 1. Principles and implementation of Good Corporate
Governance. Governance;
2. Gambaran Perusahaan berkaitan dengan tujuan, 2. The description of the company relating to the
sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, objectives, nature, scope of activities, financial and
strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka operating performance, strategies, short-term and
panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah- long-term business plans, competitive positions, risks
masalah strategis lainnya. and other strategic issues;
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 3. Information related to delegated authority, internal
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan and external audit, internal control systems and
kebijakan pengendalian internal serta komite audit. policies and the audit committee;
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 4. Information regarding duties and responsibilities of
Komisaris dan Direksi. the Commissioners and Board of Directors;
5. Berbagai Peraturan Perundang-undangan yang 5. Various applicable laws and regulations and company
berlaku serta Kebijakan Perusahaan. policies.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
306
Pada tahun 2019, Bank mengangkat Dr. Abdul Hayat, In 2019, the Bank appointed Dr. Abdul Hayat, M.Si as
M.Si sebagai Komisaris Utama dan telah mengikuti the President Commissioner and has participated in a
program pengenalan perusahaan melalui rapat internal corporate recognition program through internal meetings
dan rapat gabungan. and joint meetings.
Mekanisme Pengunduran Diri dan Resignation and Dismissal Mechanism of

Pemberhentian Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Mekanisme pengunduran diri dan pemberhentian Dewan The mechanism for resignation and dismissal of the Board
Komisaris adalah sebagai berikut: of Commissioners is as follows:
1. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 1. The term of office of a member of the Board of
untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang Commissioners is for a period commencing from the
ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan date determined by the GMS that appointed him and
berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 (ke ends at the close of the 5th (fifth) Annual GMS after
lima) setelah tanggal pengangkatannya, namun the date of his appointment, however this does not
demikian dengan tidak mengurangi hak RUPS diminish the right of the GMS to dismiss members of
tersebut untuk memberhentikan anggota Dewan the Board of Commissioners at any time before the
Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa term of office expires if the members of the Board of
jabatannya berakhir jika para anggota Dewan Commissioners meet one or more reasons, but not
Komisaris tersebut memenuhi salah satu atau lebih limited to:
alasan namun tidak terbatas pada:
a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. a. Unable to carry out their duties properly
b. Tidak melaksanakan ketentuan Peraturan b. Does not implement the provisions of the Statutory
Perundang-undangan dan/atau ketentuan Regulations and/or provisions of the Articles of
Anggaran Dasar. Association
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan c. Engage in actions that are detrimental to the
dan/atau Negara. Company and/or the State
d. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan d. Convicted with a cour t decision that has
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. permanent legal force
e. Mengundurkan diri. e. Resign.
Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan After the term of office ends, the members of the
Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS Board of Commissioners may be reappointed by the
untuk 1 (satu) kali masa jabatan. GMS for 1 (one) term of office.
2. Disamping alasan pemberhentian anggota Dewan 2. Aside from the reason for dismissal of the members of
Komisaris sebagaimana dimaksud pada butir 1 di the Board of Commissioners as referred to in point 1
atas, anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan above, members of the Board of Commissioners may
oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai be dismissed by the GMS based on other reasons
tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan deemed appropriate by the GMS for the interests and
Perseroan. objectives of the Company.
3. K e p u t u s a n p e m b e r h e n t i a n k a r e n a a l a s a n 3. Dismissal decisions for reasons as referred to in
sebagaimana dimaksud pada butir 1 a, b, dan c items 1 a, b, and c above, are taken after the person
di atas, diambil setelah yang bersangkutan diberi concerned has been given the opportunity to defend
kesempatan membela diri. Pemberhentian karena himself. Dismissal due to the reasons referred to
alasan sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf in items 1 letters c and d above are dismissal with
c dan d di atas merupakan pemberhentian dengan disrespect.
tidak hormat.
4. Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Dewan 4. If for some reason the position of a member of the
Komisaris lowong atau Perseroan tidak mempunyai Board of Commissioners is vacant or the Company
seorangpun anggota Dewan Komisaris, maka RUPS does not have a single member of the Board of
harus diselenggarakan dalam waktu paling lambat Commissioners, the GMS must be held no later than
90 (sembilam puluh) hari kalender setelah terjadi 90 (ninety) calendar days after the vacancy occurs,
lowongan, untuk mengisi lowongan tersebut. to fill the vacancy.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
5. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: 5. The position of member of the Board of Commissioners
ends if:
a. Pengunduran dirinya efektif sebagaimana a. His resignation is effective as per the provisions
memenuhi ketentuan Anggaran Dasar. of the Articles of Association
b. Meninggal dunia. b. passed away
c. Masa jabatannya berakhir. c. his term ends
d. Diberhentikan berdasarkan RUPS; dan /atau tidak d. dismissed based on the GMS. and/or no longer
lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota fulfill the requirements as a member of the Board
Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan of Commissioners based on the prevailing laws
Perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai e. no longer fulfills the requirements as a member
anggota Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan of the Board of Commissioners based on the
Perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
6. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan 6. In the event that a member of the Board of
diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Commissioners resigns causing the number of
Dewan Komisaris menjadi kurang dari 2 (dua) orang, members of the Board of Commissioners to be
maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah less than 2 (two) people, then the resignation is
ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota valid if it has been determined by the GMS and
Dewan Komisaris yang baru sehingga Perseroan has been appointed a new member of the Board
memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota of Commissioners so that the Company meets the
Dewan Komisaris. minimum requirements for the number of members
of the Board Commissioner.
7. Bagi anggota Dewan Komisaris yang berhenti 7. For members of the Board of Commissioners who
sebelum maupun setelah masa jabatannya berakhir resign before and after their term of office expires
kecuali berhenti karena meninggal dunia, maka unless they cease due to death, the person remains
yang bersangkutan tetap bertanggung jawab responsible for his actions that have not yet been
atas tindakan-tindakannya yang belum diterima accepted by the GMS.
pertanggungjawabannya oleh RUPS.
Penilaian Kinerja Komite-komite yang Performance Evaluation of Committees

Berada di Bawah Dewan Komisaris Under the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki komite-komite penunjang The Board of Commissioners has supporting committees
yang telah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk that have the duties and responsibilities to support
mendukung kinerja Dewan Komisaris. Komite-komite the performance of the Board of Commissioners.
tersebut telah memiliki pedoman kerja yang jelas, These committees have clear work guidelines, so that
sehingga pelaksanaan tugasnya bisa terarah dan efektif. the implementation of their duties can be directed
Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris and effective. The committees under the Board of
adalah Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Commissioners are the Audit Committee, the Risk
Remunerasi dan Komite Nominasi. Monitoring Committee, the Remuneration Committee
and the Nomination Committee.
Komite Audit Audit Committee

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan Having duties and responsibilities to supervise the
pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian effectiveness of the internal control system, risk
internal, manajemen risiko, internal audit, proses management, internal audit, financial reporting processes.
pelaporan keuangan. Dewan Komisaris menilai Komite The Board of Commissioners considers the Audit
Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Committee to carry out its duties and responsibilities
dengan Baik. properly.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
308
Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaris The Assessment Criteria used by the Board of
antara lain: Commissioners include:
1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang 1. Attendance and activeness in meetings. During
tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan rapat 2019, the Audit Committee held 18 (eighteen) former
sebanyak 18 (delapan belas) kali dengan tingkat meetings with a good average attendance rate.
kehadiran rata-rata anggota yang baik.
2. Rekomendasi yang diberikan kepada Dewan 2. R e c o m m e n d a t i o n s g i v e n t o t h e B o a r d o f
Komisaris. Commissioners.
3. Pelaporan yang tepat waktu. 3. Timely reporting.
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung Support the effectiveness of the implementation of the
jawab Dewan Komisaris terkait dengan pengawasan duties and responsibilities of the Board of Commissioners
risiko. Dewan Komisaris menilai Komite Pemantau Risiko related to risk oversight. The Board of Commissioners
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya considers that the Risk Monitoring Committee has carried
dengan Baik. out its duties and responsibilities properly.
antara lain : Commissioners include:
1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang 1. Attendance and activeness in meetings. During 2019,
tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah the Risk Monitoring Committee held 9 (nine) meetings
melaksanakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali with an good attendance rate of members.
dengan tingkat kehadiran rata-rata anggota yang
baik.
2. Rekomendasi yang diberikan kepada Dewan 2. Recommendations given to the Board of Commissioners
Komisaris.
3. Pelaporan yang tepat waktu. 3. Timely reporting
Komite Remunerasi Remuneration Committee

Melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Carry out the functions and duties of the Board of
dengan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Commissioners related to the remuneration of members
Komisaris. Dewan Komisaris menilai Komite Remunerasi of the Board of Directors and members of the Board of
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Commissioners. The Board of Commissioners considers
dengan Baik. that the Remuneration Committee has carried out its
duties and responsibilities properly.
antara lain: Commissioners include:
tahun 2019, Komite remunerasi telah melaksanakan the Remuneration Committee held 2 (two) meetings
rapat sebanyak 2 (dua) kali dengan tingkat kehadiran with a good average attendance rate.
rata-rata anggota yang baik.
Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Nominasi Nomination Committee

Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi pelaksanaan Assist the Board of Commissioners evaluate the
nominasi yang telah melakukan penjaringan dan seleksi implementation of the nominations which have selected
terhadap calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi and elected prospective members of the Board of
untuk diajukan kepada RUPS. Commissioners and Board of Directors to be submitted
to the GMS.
antara lain : Commissioners include:
tahun 2019, Komite Nominasi telah melaksanakan the Nomination Committee held 10 (ten) meetings
rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan tingkat with an average attendance rate of good members.
kehadiran rata-rata anggota yang baik.
Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
310
Independent Commissioners
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris Independent Commissioners are members of the Board of
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Commissioners who do not have financial, management,
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga share ownership, and/or family relations with other
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota members of the Board of Commissioners, members of the
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali yang Board of Directors and/or controlling shareholders who
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak can influence their ability to act independently.
independen.
Kriteria Penentuan Komisaris Criteria for Determining Independent

Independen Commissioners
Untuk dapat diangkat menjadi Komisaris Independen, To be appointed as an Independent Commissioner,
selain harus memenuhi persyaratan formal dan materiil in addition to meeting the formal and material
yang sudah ditetapkan OJK, tetapi juga harus memenuhi requirements stipulated by the OJK, but also must meet
persyaratan independensi yang tercantum dalam Buku the independence requirements listed in the Company
Pedoman Perusahaan yang ditandatangani oleh Direksi Guidelines signed by the Board of Directors on June 24,
pada tanggal 24 Juni 2017 sebagai berikut: 2017 as follows:
1. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank 1. Former members of the Board of Directors or Executive
atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan Officers of the Bank or parties related to the Bank,
Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan yang which can affect the ability of the relevant parties
bersangkutan untuk bertindak independen wajib to act independently must have a waiting period
menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 1 (cooling off) of at least 1 (one) year before becoming
(satu) tahun sebelum menjadi Komisaris Independen an Independent Commissioner of the concerned Bank
pada Bank yang bersangkutan.
2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a 2. The provisions referred to in letter a do not apply
tidak berlaku bagi mantan anggota Direksi yang to former members of the Board of Directors who
membawahkan fungsi pengawasan atau Pejabat supervise the supervisory function or Executive
Eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan pada Officers who perform supervisory functions at the
Bank tersebut. Bank
3. Komisaris Non Independen dapat beralih menjadi 3. Non-Independent Commissioners can become
Komisaris Independen setelah memenuhi persyaratan Independent Commissioners after fulfilling the
sebagai Komisaris Independen. requirements as Independent Commissioners
4. Komisaris Non Independen yang akan beralih menjadi 4. Non-Independent Commissioners who will turn into
Komisaris Independen sebagaimana dimaksud pada Independent Commissioners as referred to in letter c
angka 3 wajib menjalani masa tunggu (cooling off) must undergo a cooling off period of at least 6 (six)
paling singkat 6 (enam) bulan. months.
5. Peralihan dari Komisaris Non Independen menjadi 5. The transition from Non Independent Commissioner
Komisaris Independen wajib memperoleh persetujuan to Independent Commissioner shall be required to
Otoritas Jasa Keuangan. obtain approval from the Financial Services Authority.
6. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 6. Independent Commissioners who have served for 2
2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat (two) consecutive terms of office may be reappointed
diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai in the next period as Independent Commissioners in
Komisaris Independen dalam hal: terms of:
a. Rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa a. meeting of the members of the Board of
Komisaris Independen tetap dapat bertindak Commissioners considers that the Independent
independen. Commissioners can still act independently; and
b. Komisaris Independen menyatakan dalam RUPS b. The Independent Commissioner states in the
mengenai independensi yang bersangkutan. General Meeting of Shareholders regarding the
independence of the concerned parties.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
7. Pernyataan independensi Komisaris Independen wajib 7. The statement of independence of the Independent
diungkapkan dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola. Commissioner must be disclosed in the report on the
implementation of Governance.
Pernyataan Tentang Independensi Statement About the Independence of

Masing-Masing Komisaris Independen Each Independent Commissioner
Guna menjaga independensi, Komisaris Independen In order to maintain independence, the Independent
menandatangani Pernyataan Independensi sebagaimana Commissioner signs the Independence Statement as
di atur pada Pasal 21 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang regulated in Article 21 POJK No. 33/POJK.04/2014
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan concerning the Board of Directors and Board of
Publik. Commissioners of Issuers or Public Companies.
Kriteria Independent Commissioner
Criteria
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan
Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai
Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya √
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the
activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as
Independent Commissioner of the Issuer or Public Company in the following period
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan
Publik tersebut √
Do not have shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
√
Has no affiliation relationship with Issuers or Public Companies, members of the Board of Commissioners,
members of the Board of Directors, or Major Shareholders of the Issuer or Public Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
√
Does not have a business relationship, directly or indirectly, related to the business activities of the
Issuer or Public Company
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
312
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung The Board of Directors is a corporate organ that is fully
jawab penuh terhadap kepentingan dan pengelolaan responsible for the interests and management of the
perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah company in order to generate added value and ensure
dan memastikan kesinambungan usaha dengan business continuity by presenting material and relevant
mengemukakan informasi yang material dan relevan, information, ensuring that the management process of the
memastikan proses pengelolaan usaha Bank Sulselbar Bank Sulselbar business is in accordance with applicable
telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, procedures and regulations, carrying out business
melaksanakan pengelolaan usaha Bank Sulselbar tanpa management of the Bank Sulselbar without influence/
pengaruh/tekanan dari pihak manapun, serta terdapat pressure from any party, and there is equality in fulfilling
kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang the rights of stakeholders arising under agreements and
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- legislation in force.

Perseroan Terbatas Companies
2. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi 2. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Board of Directors and Board of Commissioners of
Issuers or Public Companies
3. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang 3. OJK Regulation Number 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bank Umum Application of Commercial Bank Governance
Pedoman Kerja/Piagam Direksi Work Guidelines/Charter of the Board of

Directors
Bank Sulselbar telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Bank Sulselbar already has updated Board of Directors
Kerja Direksi yang telah diperbaharui sebagaimana Guidelines and Work Procedures as decided through
diputuskan melalui Surat Keputusan Direksi Bank Decree of the Board of Directors of Bank Sulselbar
Sulselbar Nomor SK/207/DIR/XII/2017, tentang Buku Number SK/207/DIR/XII/2017, concerning the Company
Pedoman Perusahaan Tata Kerja Direksi PT Bank Management Manual Book of Directors of PT Bank
Sulselbar yang ditandatangi pada tanggal 24 November Sulselbar which was signed on November 24, 2017.
2017.
Dalam pedoman tersebut, diatur antara lain mengenai The guidelines stipulate, among others, the Duties and
Tugas dan Tanggung jawab Direksi, Tugas-Tugas Khusus Responsibilities of the Board of Directors, Special Duties
Direktur berdasarkan Supervisinya, Aspek Transparansi of the Board of Directors based on their Supervision,
dan larangan bagi Direksi. Transparency Aspects and prohibitions on the Board
of Directors.
Isi dari Board Charter tersebut adalah: The contents of the Board Charter are:
• BAB I Pendahuluan • CHAPTER I Introduction
• BAB II Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab • CHAPTER II Duties, Authorities and Responsibilities
Direksi of the Board of Directors
• BAB III Rapat Direksi • CHAPTER III the Board of Directors' Meetings
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kriteria Direksi Criteria for the Board of Directors

Kriteria dan Persyaratan Direksi Bank Sulselbar sebagai Criteria and Requirements for the Board of Directors of
berikut: Bank Sulselbar are as follows:
1. Jumlah anggota Direksi saat ini 4 (empat) orang, 1. The current number of members of the Board of
sesuai ketentuan paling kurang 3 (tiga) orang. Directors is 4 (four) people, according to the provisions
of at least 3 (three) people.
2. Jumlah Anggota Direksi sebanyak 4 orang berasal 2. Number of the Board of Directors as many as 4 people
dari Pegawai Bank Sulselbar. come from Bank Sulselbar employees.
3. Seluruh anggota Direksi beralamat/berdomisili di 3. All members of the Board of Directors having his/her
Indonesia. domicile in Indonesia.
4. Mayoritas anggota Direksi telah memiliki pengalaman 4. The majority of members of the Board of Directors
paling kurang 5 (lima) tahun di bidang operasional have at least 5 (five) years experience in operational
sebagai Pejabat Eksekutif Bank, kecuali untuk Bank fields as Bank Executive Officers, except for Sharia
Syariah (minimal 2 (dua) tahun). Banks (minimum 2 (two) years).
5. Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai 5. The Board of Directors does not have a concurrent
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada position as Commissioner, Board of Directors or
Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain kecuali Executive Officer at any other Bank, company and/or
terhadap hal yang telah ditetapkan dalam Ketentuan institution except for matters that have been stipulated
Otoritas tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum in the Authority Provisions on GCG Implementation
yaitu menjadi Dewan Komisaris dalam rangka for Commercial Banks, namely becoming Board of
melaksanakan tugas pengawasan atas penyertaan Commissioners in the framework of carrying out
pada perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan supervisory duties on company inclusion non-Bank
oleh Bank. subsidiary controlled by the Bank.
6. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau 6. Members of the Board of Directors, individually or
bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% jointly, do not own shares exceeding 25% (twenty-five
(dua puluh lima persen) dari modal disetor pada percent) of the paid-up capital in another company.
suatu perusahaan lain.
7. Mayoritas anggota Direksi tidak saling memiliki 7. The majority of members of the Board of Directors do
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua not have family relations to the second degree with
dengan sesama anggota Direksi, dan/atau dengan fellow members of the Board of Directors, and/or with
anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
8. Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi 8. Replacement and/or appointment of members of
telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi the Board of Directors has taken into account the
atau Komite Remunerasi dan Nominasi. recommendations of the Nomination Committee or
the Remuneration and Nomination Committee.
9. Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang 9. The Board of Directors has guidelines and work
telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu rules that have included work ethics, work hours
kerja, dan rapat-rapat. and meetings.
10. Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan 10. The Board of Directors does not use individual
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali advisors and/or professional services as consultants
untuk proyek yang bersifat khusus, telah didasari oleh except for specific projects, which are based on clear
kontrak yang jelas meliputi lingkup kerja, tanggung contracts covering the scope of work, responsibilities,
jawab, jangka waktu pekerjaan, dan biaya, serta duration of work, and costs, and the consultant is
konsultan merupakan Pihak Independen yang an Independent Party who has the qualifications to
memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang working on special projects.
bersifat khusus.
11. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, 11. All members of the Board of Directors have adequate
kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. integrity, competence and financial reputation.
12. Direktur Utama, berasal dari pihak yang independen 12. Managing Director, comes from an independent party
terhadap Pemegang Saham Pengendali, yaitu to the Controlling Shareholder, that is, does not have a
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, financial relationship, management, share ownership
kepemilikan saham dan hubungan keluarga. and family relations.
13. Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper 13. All members of the Board of Directors have passed
Test dan telah memperoleh surat persetujuan dari the Fit and Proper Test and have obtained an approval
Pihak Otoritas Jasa Keuangan. letter from the Financial Services Authority.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
314
14. Anggota Direksi memiliki kompetensi yang memadai 14. Members of the Board of Directors have adequate
dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan competence and are relevant to their positions to
tugas dan tanggung jawabnya ser ta mampu carry out their duties and responsibilities and are able
mengimplementasi kompetensi yang dimilikinya to implement their competencies in carrying out their
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. duties and responsibilities.
15. Anggota Direksi memiliki kemauan dan kemampuan 15. Members of the Board of Directors have the will
untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan and ability to carry out learning continuously in the
dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang context of increasing knowledge about banking and
perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang the latest developments related to finance/other fields
keuangan/ lainnya yang mendukung pelaksanaan that support the implementation of their duties and
tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities.
16. Anggota Direksi membudayakan pembelajaran secara 16. Members of the Board of Directors cultivate learning
berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan on an ongoing basis in order to increase knowledge
tentang perbankan dan perkembangan terkini about banking and the latest developments related to
terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung finance/other fields that support the implementation
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada of their duties and responsibilities at all levels or levels
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. of the organization.
17. Komposisi Direksi telah memenuhi ketentuan karena 17. The composition of the Board of Directors has fulfilled
adanya intervensi pemilik. the provisions due to owner intervention.
Ketentuan Masa Jabatan Provision of Term of Office

Selain ditentukan dalam RUPS, Pedoman kerja Direksi In addition to being determined in the GMS, the Board of
juga menentukan masa jabatan Direksi yang diangkat Directors' work guidelines also determine the term of office
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak penutupan RUPS of the Board of Directors appointed for a period of 5 (five)
sewaktu diangkat, dan apabila ada anggota Direksi yang years from the closing of the GMS when appointed, and if
masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali there are members of the Board of Directors whose term
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. of service has ended can be reappointed in accordance
with the Company's Articles of Association.
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Composition and Basis for Appointment of

Anggota Direksi di Sepanjang Tahun 2019 Members of the Board of Directors in 2019
Pada tahun 2019, jumlah dan komposisi Direksi Bank In 2019, the number and composition of the Board of
Sulselbar mengalami perubahan. Directors of the Bank Sulselbar had a changes.
Komposisi Direksi periode 1 Januari – 25 Oktober 2019

Board of Directors composition from January 1 – October 25, 2019
H. Andi Muhammad Direktur Utama Akta RUPSLB No. 3 tanggal 9 Februari 2018
2018-2022
Rahmat* President Director Deed of EGMS No. 3 on February 9, 2018
Direktur Umum Akta RUPSLB No. 3 tanggal 2 November 2018

Irmayanti Sulthan 2018-2022
General Affairs Director Deed of EGMS No. 3 on November 2, 2018
Direktur Pemasaran dan Syariah Akta RUPSLB No. 8 Tanggal 17 Januari 2020
Rosmala Arifin 2020-2024
Marketing and Sharia Director GMS Deed No. 8 January 17, 2020
Akta RUPS LB - Akta Nomor 11 tanggal 29

Direktur Kepatuhan September 2017
M. Asril Azis 2017-2021
Compliance Director EGMS Deed Number 11 dated September 29,
2017
*menjabat hingga 25 Oktober 2019

* served until October 25, 2019
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komposisi Direksi periode 25 Oktober – 31 Desember 2019

Board of Directors composition from October 25 – December 31, 2019
Plt. Direktur Utama & Direktur 2019 sampai dengan adanya Pejabat
Umum Akta RUPSLB No. 09 tanggal 25 Oktober 2019 Direktur Utama yang definitif
Irmayanti Sulthan
Act. President Director & General EGMS Deed No. 09 October 25, 2019 2019 until there is a definitive Chief
Affairs Director Executive Officer
Direktur Pemasaran dan Syariah Akta RUPSLB No. 8 Tanggal 17 Januari 2020
Rosmala Arifin 2020-2024
Marketing and Sharia Director GMS Deed No. 8 January 17, 2020
Akta RUPSLB No. 11 tanggal 29 September 2017

Direktur Kepatuhan
M. Asril Azis EGMS Deed Number 11 dated September 29, 2017-2021
Compliance Director
2017
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Competency and Appropriateness Assessment

Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 concerning the
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Assessment of Capability and Compliance for the Main
Jasa Keuangan menjabarkan mengenai pertimbangan Parties of Financial Services Institutions outlining the
pengelola/pengurus lembaga keuangan harus memenuhi considerations of managers/management of financial
persyaratan kemampuan dan kepatutan bagi anggota institutions must meet the requirements of suitability
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melakukan tindakan, and suitability for members of the Board of Directors and
tugas dan fungsinya. Persyaratan penilaian mencakup Board of Commissioners in carrying out their actions,
integritas dan kelayakan/ reputasi keuangan dan duties and functions. The assessment requirements
kompetensi calon pengurus bank (Direksi dan Dewan include the integrity and financial feasibility/reputation
Komisaris). and competencies of prospective bank managers (Board
of Directors and Board of Commissioners).
Jajaran Direksi Bank Sulselbar telah mendapatkan Bank Sulselbar's Board of Directors has obtained OJK
persetujuan OJK untuk dapat mulai melaksanakan tugas, approval to be able to begin carrying out the duties,
fungsi dan kewajiban yang dibebankan oleh RUPS functions and obligations imposed by the GMS as
sebagaimana tergambar dalam tabel berikut ini: illustrated in the following table:
Nama Jabatan Surat Persetujuan OJK/BI Tanggal Efektif

Name Position OJK/BI Approval Letter Effective Date
H. Andi Muhammad Direktur Utama S-50/KR.6/2014 tanggal 2 September 2014 2 September 2014
Rahmat* President Director S-50/KR.6/2014 dated September 2, 2014 September 2, 2014
Plt. Direktur Utama & Direktur Umum S-403/KR.061/2018 tanggal 11 Desember 2018 11 Desember 2018
Irmayanti Sulthan
Act. President Director & General Affairs Director S-403/KR.061/2018 dated December 11, 2018 December 11, 2018
Direktur Pemasaran dan Syariah SR-219/D.03/2015 tanggal 27 November 2015 27 November 2015
Rosmala Arifin
Marketing and Sharia Director SR-219/D.03/2015 dated November 27, 2015 November 27, 2015
Direktur Kepatuhan SR/147/PB.12/2017 tanggal 29 Agustus 2017 29 Agustus 2017

M. Asril Azis
Compliance Director SR/147/PB.12/2017 dated August 29, 2017 August 29, 2017
*menjabat hingga 25 Oktober 2019

*served until October 25, 2019
Kepemilikan Saham Direksi Board of Directors Share Ownership
Sesuai dengan aturan OJK yang tertera dalam POJK No In accordance with OJK rules stated in POJK No. 55/
55/POJK.03 tahun 2016 tentang GCG Bank Umum pasal POJK.03 2016 concerning GCG for Commercial Banks
21 ayat 1 mengenai aspek transparansi Direksi yaitu: article 21 paragraph 1 regarding aspects of the Board
Anggota Direksi wajib mengungkapkan kepemilikan of Directors transparency, namely: Members of the Board
saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih, baik of Directors must disclose share ownership of 5% (five
pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan percent) or more, both at the Bank concerned as well
perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar as at banks and other companies, domiciled inside and
negeri. Berikut adalah penjabaran kepemilikan saham outside the country. The following is a description of the
anggota Direksi Bank Sulselbar hingga akhir tahun 2019: share ownership of the members of the Board of Directors
of Bank Sulselbar until the end of 2019:
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
316
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Share Ownership
Name Position Perusahaan Lain
Bank Sulselbar
Other Companies
Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Nihil Nihil
Irmayanti Sulthan
Act. President Director & General Affairs Director Nil Nil
Direktur Pemasaran dan Syariah Nihil Nihil

Rosmala Arifin
Marketing and Sharia Director Nil Nil
Direktur Kepatuhan Nihil Nihil

M. Asril Azis
Compliance Director Nil Nil
Rangkap Jabatan Direksi Dual Positions of the Board of Directors

Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tentang Based on OJK Regulation No.55/POJK.03/2016 regarding
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, disebutkan the Implementation of Governance for Commercial Banks,
ketentuan sebagai berikut: the following provisions are stated:
1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai 1. Members of the Board of Directors are prohibited from
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau holding concurrent positions as members of the Board
Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau of Directors, members of the Board of Commissioners
lembaga lain. or Executive Officers at other banks, companies and/
or institutions.
2. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana 2. Excludes concurrent positions as referred to in
dimaksud pada ayat (1) dalam hal Direksi yang paragraph (1) in the case of the Board of Directors
ber tanggung jawab terhadap pengawasan responsible for oversight of the Bank's inclusion in
atas penyertaan Bank pada perusahaan anak, the subsidiary company, carrying out functional
menjalankan tugas fungsional menjadi anggota duties as a member of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan in a non-bank subsidiary company controlled by the
bank yang dikendalikan oleh Bank, sepanjang tidak Bank, as long as it does not result in the relevant
mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan person neglecting the implementation of duties and
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai responsibilities as a member of the Board of Directors
anggota Direksi Bank. of the Bank.
Jabatan Pada Perusahaan/ Nama Perusahaan/Instansi

Nama Jabatan Instansi Lain Lain
Name Position Position in Other Companies/ Name of Company/Other
Institutions Institution
Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Tidak Ada Tidak Ada
Irmayanti Sulthan
Act. President Director & General Affairs Director None None
Direktur Pemasaran dan Syariah Tidak Ada Tidak Ada

Rosmala Arifin
Marketing and Sharia Director None None
Direktur Kepatuhan Tidak Ada Tidak Ada

M. Asril Azis
Compliance Director None None
Hubungan Afiliasi Direksi Affiliate Relationship among the Board

of Directors
Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa RUPS The Company's Articles of Association stipulates that the
dapat memberhentikan anggota Direksi bila diantara GMS can dismiss members of the Board of Directors if
para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan among members of the Board of Directors and between
anggota Dewan Komisaris memiliki hubungan keluarga members of the Board of Directors and members of the
sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus Board of Commissioners have family relations up to
maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang the third degree, both in a straight line and to the side,
timbul karena perkawinan. including relationships from marriage.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan

Dewan Dewan Kepengurusan
Direksi Pemegang Direksi Pemegang Management
Nama Jabatan Komisaris Komisaris
Board of Saham Board of Saham Relationship
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Plt. Direktur
Utama &
Direktur Umum
Irmayanti
Act. President √ √ √ √ √ √ √
Sulthan
Director &
General Affairs
Director
Direktur
Pemasaran
Rosmala
dan Syariah √ √ √ √ √ √ √
Arifin
Marketing and
Sharia Director
Direktur
Kepatuhan
M. Asril Azis √ √ √ √ √ √ √
Compliance
Director
Tugas dan Wewenang Direksi Duties and Authorities of the Board of Directors
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengatur tugas dan The Company's Articles of Association have governed
wewenang Direksi Bank Sulselbar sebagai berikut: the duties and authorities of the Board of Directors of
the Bank Sulselbar as follows:
1. D i r e k s i b e r t a n g g u n g j a w a b p e n u h d a l a m 1. Board of Directors are fully responsible for carrying
melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perseroan out their duties for the benefit of the company in
dalam mencapai maksud dan tujuannya. achieving its aims and objectives.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik 2. Each member of the Board of Directors is required
dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya in good faith and full responsibility to carry out
dengan dasar UUPT dan peraturan perundang- their duties on the basis of the the Limited Liability
undangan yang berlaku lainnya. Company Law (UUPT) and other applicable laws
and regulations.
3. Direksi mengangkat dan memberhentikan pegawai 3. The Board of Directors shall appoint and dismiss
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang officers based on prevailing laws and regulations.
berlaku.
4. Direksi menetapkan susunan organisasi dan tata kerja 4. The Board of Directors determine the organizational
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris. structure and work procedures of the Company with
the approval of the Board of Commissioners.
5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di 5. The Board of Directors has the right to represent the
iuar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala Company in and outside the Court on all matters and
kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan in all events, bind the Company with other parties and
pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan other parties with the company, and take all actions,
segala tindakan, baik mengenai kepengurusan both regarding management and ownership with the
maupun kepemilikan dengan pembatasan bahwa restriction that for:
untuk:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama a. Borrowing or lending money on behalf of the
Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Company (not including taking company money
perseroan di Bank); at a bank);
b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada b. Set up a business or participate in other companies
perusahaan lain baik didalam maupun di luar both inside and outside the country, must be with
negeri, harus dengan persetujuan Dewan the approval of the Board of Commissioners with
Komisaris dengan memperhatikan Pasal 117 due regard to Article 117 of the Limited Liability
UUPT Company Law (UUPT).
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
318
6. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak 6. a. The President Director has the right and authority
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili to act for and on behalf of the Board of Directors
Perseroan. and represent the Company.
b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau b. In the event that the President Director is not
berhalangan karena sebab apapun juga yang present or is unable to attend due to any reason
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka that does not need to be proven to a third party,
salah seorang anggota Direksi lainnya berhak then another member of the Board of Directors
dan berwenang bertindak untuk dan atas nama has the right and authority to act for and on
Direksi serta mewakili Perseroan. behalf of the Board of Directors and represent
the Company.
7. Dalam hal hanya ada seorang anggota Direksi maka 7. In the event that there is only one member of the
segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Board of Directors, all duties and authorities given
Direktur Utama atau anggota Direksi yang lain dalam to the President Director or other members of the
Anggaran Dasar ini beriaku pula baginya. Board of Directors in this Articles of Association also
apply to him.
8. Direksi dapat memberikan kuasa tertulis kepada 1 8. Board of Directors can give written authorization to
(satu) orang atau lebih sesuai dengan ketentuan 1 (one) person or more in accordance with Article
Pasal 103 UUPT 103 of the Limited Liability Company Law (UUPT).
9. Tata tertib dan tata cara menjalankan pekerjaan 9. The rules and procedures for carrying out the work of
Direksi diatur dalam keputusan Dewan Komisaris the Board of Directors are regulated in the decisions
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. of the Board of Commissioners in accordance with
applicable laws and regulations.
10. Direksi berdasarkan keputusan persetujuan Rapat 10. The Board of Directors based on the decision of the
Umum Pemegang Saham dengan berpedoman approval of the General Meeting of Shareholders
kepada perundang-undangan yang berlaku dapat based on the applicable laws can do hai-ha! as
melakukan hal-hal sebagai berikut: follows:
a. Mengeluarkan surat-surat obligasi. a. Issued bonds;
b. Membeli, menjual atau dengan cara lain b. Buy, sell or otherwise obtain or release rights to
mendapatkan atau melepaskan hak-hak atas investment goods belonging to the company;
barang-barang investasi milik perseroan.
c. Mengikat perseroan sebagai penanggung/ c. Binding the company as a guarantor/guarantor
penjamin kewajiban pihak ketiga. of third party obligations;
d. Menggadaikan barang-barang milik Perseroan. d. Pawn the Company's goods;
e. Penyer taan modal dalam perusahan lain e. Equity participation in other companies insofar
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan as they do not conflict with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations;
f. Mendirikan unit usaha baru. f. Establish a new business unit.
11. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan 11. Legal actions to transfer, relinquish rights or make debt
hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau guarantees for all or a large portion of the Company's
sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam satu assets in one financial year, both in one transaction or
tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa several independent transactions or related to each
transaksi yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan other, must obtain prior approval from the Meeting.
satu sama lain harus mendapatkan persetujuan General Shareholders attended or represented by
terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham the Shareholders at least 3/4 (three quarters) of the
yang dihadiri atau diwakili para Pemegang Saham total number of shares with valid voting rights and
paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah seluruh approved by at least 3/4 (three quarters) of the total
saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh number of legally issued votes in the meeting,
paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah seluruh
suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat,
12. Perbuatan hukum untuk mengalihkan atau menjadikan 12. Legal actions to transfer or use as collateral for debt
sebagai jaminan utang atau melepaskan hak atas or relinquish rights over the Company's assets must
harta kekayaan Perseroan wajib pula diumumkan also be announced in 2 (two) Indonesian language
dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia newspapers with the domicile of the Company no
yang beredar ditempat kedudukan Perseroan paling later than 30 (thirty) days from the date the said legal
Iambat 30 (tigapuluh) hari terhitung sejak dilakukan action was taken.
perbuatan hukum tersebut.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
13. Dalam hal perseroan mempunyai kepentingan yang 13. In the event that the company has interests that
bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang conflict with the personal interests of a member of the
anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Board of Directors, the Company will be represented
anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan by other members of the Board of Directors and in the
mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan case that the Company has interests that conflict with
kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal the interests of all members of the Board of Directors,
ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris. in this case the Company is represented by the Board
of Commissioners.
14. Dalam menjalankan pengurusan perseroan, terkait 14. In carrying out the management of the company,
dengan hal-hal yang strategis dan mempengaruhi related to strategic matters and affecting the
kelangsungan usaha bank, wajib mendapat continuity of the bank's business, must obtain the
persetujuan Dewan Komisaris antara lain persetujuan approval of the Board of Commissioners including
pemberian kredit dan penerbitan SKBDN di atas approval of granting credit and issuance of SKBDN
kewenangan Direksi dan penghapus-bukuan kredit. above the authority of the Board of Directors and
credit write-offs.
Tugas dan Tangggung Jawab Duties and Responsibilities of

Masing-Masing Direksi Each Board of Directors
Irmayanti Sulthan Irmayanti Sulthan

Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director
1. Menandatangani bukti pemilikan saham Bank berupa 1. Sign the Bank's proof of ownership in the form of a
Surat Saham untuk pemilikan 1 (satu) saham dan stock letter for ownership of 1 (one) share and the
Surat Kolektif Saham untuk pemilikan 2 (dua) saham collective letter of shares for ownership of 2 (two)
atau lebih, dan Surat Saham Pengganti bersama- shares or more, and the substitute stock letter together
sama Komisaris Utama Bank. with the president Commissioner of Bank.
2. Melakukan supervisi terhadap Grup Audit Intern 2. Supervision of internal Audit Group and Anti Fraud
dan Unit Anti Fraud, Grup Perencanaan dan Unit, Planning and Development Group, Human
Pengembangan, Grup Sumber Daya Manusia dan Resources Group and Corporate Secretary Group.
Grup Corporate Secretary.
3. Memastikan kegiatan pengelolaan pemeriksaan 3. Ensure that audit management activities are
(audit) dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, sistem implemented in accordance with applicable policies,
dan prosedur yang berlaku. systems and procedures.
4. Menciptakan dan memelihara sistem pengendalian 4. To create and maintain an effective internal control
intern yang efektif serta memastikan bahwa sistem system and ensure that the system is implemented
tersebut dilaksanakan secara aman dan sehat sesuai in a safe and healthy manner based on the Bank's
tujuan pengendalian intern yang ditetapkan Bank. established internal control objectives.
5. Menandatangani laporan kepada Otoritas Jasa 5. Sign the report to the Financial Services Authority
Keuangan mengenai pelaksanaan Fungsi Audit regarding the implementation of Internal Audit
Intern, yaitu: Function, namely:
• Laporan pengangkatan atau pemberhentian • Repor ts of appointment or termination of
kepala Grup Audit Intern (GAI) yang disertai Internal Audit Group (GAI) Head accompanied
dengan pertimbangan dan alasan pengangkatan by consideration and reason of appointment or
atau pemberhentian; termination;
• Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil • Implementation reports and the fundamentals of
audit intern termasuk informasi hasil audit yang internal audit results including confidential audit
bersifat rahasia; information;
• Laporan khusus mengenai setiap temuan audit • Special reports on each internal audit findings that
intern yang diperkirakan dapat mengganggu are expected to interfere with the bank's business
kelangsungan usaha bank; dan continuity; and
• Laporan hasil kaji ulang pihak ekstern yang • Report on the results of review of external parties
memuat pendapat tentang hasil kerja GAI dan information that contains opinions on the work
kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan of GAI and its compliance with the standard
Fungsi Audit Intern Bank serta perbaikan yang implementation of the Bank's Internal Audit
mungkin dilakukan. Function as well as any possible repairs.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
320
6. Memastikan terpenuhinya SDM yang professional 6. Ensuring the fulfillment of professional and high-
dan berintegritas tinggi melalui kebijakan sistem integrity human resources through management
manajemen dan strategi pengelolaan SDM yang system policies and HR management strategies
terarah, transparan dan komprehensif. transparent and comprehensive.
7. Memastikan peningkatan kompetensi SDM yang 7. To ensure increased human resources competency
terkait dengan penerapan Manajemen Risiko, antara associated with the implementation of risk
lain dengan cara menyelenggarakan program management, among others, by conducting ongoing
pendidikan dan latihan yang berkesinambungan education and training programs, especially with
terutama yang berkaitan dengan sistem dan proses regard to the system and process of risk management.
Manajemen Risiko.
8. Memastikan kebijakan, strategi, dan kerangka 8. Ensure that the policy, strategy and framework of
Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif the risk management in writing and comprehensively
termasuk limit Risiko secara keseluruhan dan per jenis include the overall risk limit and per risk type, taking
Risiko, dengan memperhatikan tingkat Risiko yang into account the level of risk to be taken and the risk
akan diambil dan toleransi Risiko sesuai kondisi Bank tolerance in accordance with the Bank's condition and
serta memperhitungkan dampak Risiko terhadap to calculate the impact of risk on capital adequacy.
kecukupan permodalan.
9. Memastikan pengelolaan manajemen kehumasan dan 9. Ensuring the management of PR and secretarial
kesekretariatan dilakukan secara efektif dan efisien. management is carried out effectively and efficiently.
10. Memastikan penyusunan Corporate Plan, Rencana 10. Ensuring the preparation of Corporate Plan, Bank
Bisnis Bank (RBB) dan kebijakan-kebijakan strategis Business Plan (RBB) and other strategic policies in
lainnya yang selaras dengan Visi, Misi, dan Nilai-nilai accordance with the Vision, Mission, and Cultural
Budaya kerja Bank, serta didukung dengan Struktur Values of the Bank's, and supported by Organizational
Organisasi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan/ Structure that is effective and suitable for business
perkembangan bisnis. needs/development.
11. Memberikan persetujuan terhadap action plan 11. Provide approval to the action plan implementation
pelaksanaan Program APU dan PPT bersama-sama of AML and CFT Program together with Compliance
Direktur Kepatuhan. Director.
12. Melaksanakan pembinaan terhadap operasional dan 12. Conducting the coaching against operational and
bisnis Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan business of the Branches and Sub Branches based
usulan dari satuan kerja yang membidangi pembinaan on the proposal from a work unit in charge of Branch
Cabang. coaching.
Rosmala Arifin Rosmala Arifin

Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director
1. Melakukan supervisi terhadap Grup Pemasaran, Grup 1. Supervising the Marketing Group, Sharia Business
Unit Usaha Syariah dan Grup Treasury sebagaimana Unit Group and Treasury Group as stipulated in
diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur the Board of Directors' Decree on the Head Office
Organisasi Kantor Pusat. Organizational Structure.
2. Memastikan terselenggaranya pengelolaan portofolio 2. Ensure the implementation of a healthy credit/
kredit/pembiayaan secara sehat. financing portfolio.
3. Memastikan terkoordinasinya pemasaran kredit/ 3. Ensuring the coordination of credit /financing
pembiayaan, penghimpunan dana korporasi, jasa marketing, corporate funds raising, services (fee
(fee base income) serta pengembangan bisnis Bank. base income) and business development of the Bank.
4. Memastikan pengelolaan hubungan bisnis dengan 4. Ensuring the management of business relationships
lembaga/instansi/mitra bisnis dilaksanakan dengan with institutions/agencies/business partners has been
baik. implemented well.
5. Memastikan pengelolaan kredit/pembiayaan secara 5. Ensuring the management of healthy credit/financing
sehat dan jasa perbankan yang menguntungkan and profitable banking services with the support of
dengan dukungan sarana teknologi yang andal, reliable technology, a professional system based on
sistem yang professional berdasar pada kebijakan policies in strategic planning that are directional and
dalam perencanaan strategis yang terarah dan consistent.
konsisten.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
6. Melaksanakan pembinaan terhadap operasional dan 6. Conducting the coaching against operational and
bisnis Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan business of the Branches and Sub Branches based
usulan dari satuan kerja yang membidangi pembinaan on the proposal from a work unit in charge of Branch
Cabang coaching.
7. Melakukan supervisi terhadap Grup sebagaimana 7. Supervise the group as stipulated in the Board of
diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Directors Decree on the organizational structure of
Organisasi Kantor Pusat Bank beserta perubahannya. the Bank's headquarters and its changes.
8. Memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha 8. Ensure the implementation of healthy Sharia business
syariah yang sehat sesuai dengan Prinsip Syariah. in accordance with the Sharia Principles.
9. Memastikan kepatuhan Unit Usaha Syariah Bank 9. Ensure compliance of Bank Sharia Business Units
terhadap pelaksanaan Prinsip Syariah, ketentuan against the implementation of Sharia principles,
Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan Perundang- provisions of the Financial Services Authority, and
undangan lainnya yang berlaku. other applicable laws.
10. Direktur yang mensupervisi Unit Usaha Syariah 10. Directors who supervise the Sharia Business Unit can
dapat merangkap tugas lainnya sepanjang tidak concurrently other tasks as long as they do not pose
menimbulkan benturan kepentingan (conflict of conflicts of interest.
interest).
M. Asril Azis M. Asril Azis

Direktur Kepatuhan Compliance Director
1. Melakukan supervisi terhadap Grup Kepatuhan dan 1. Super vise the group of compliance and risk
Grup Manajemen Risiko sebagaimana diatur dalam management as stipulated in the Board of Directors
Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Decree on the organizational structure of the Bank's
Pusat Bank beserta perubahannya, yang tidak headquarters and its changes, which do not bring
membawahkan fungsi-fungsi: the functions:
• Bisnis dan operasional • Business and operational
• Manajemen risiko kredit • Credit Risk Management
• Treasury • Treasury
• Keuangan dan Akuntansi • Finance and accounting
• Logistik dan pengadaan barang/jasa • Logistic and procurement of goods/services
• Teknologi informasi • Information Technology
• Audit intern • Internal Audit
2. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya 2. Formulating strategies to encourage the creation of
Budaya Kepatuhan Bank. Bank compliance culture.
3. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip- 3. Proposing a compliance policy or principles of
prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan Direksi. compliance to be determined by the Board of Directors.
4. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang 4. Establish the system and compliance procedures that
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan will be used to compile the Bank's internal provisions
pedoman internal Bank. and guidelines.
5. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, 5. Ensure that all policies, provisions, systems, and
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang procedures, as well as business activities undertaken
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan by the Bank are in accordance with the provisions of
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Perundang- the Financial Services Authority and the prevailing
undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah laws and regulations, including the Sharia Principles
bagi Unit Usaha Syariah. for Sharia Business Units.
6. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank. 6. Minimizing Bank Compliance Risk
7. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan 7. Take precautions so that the policies and/or decisions
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak taken by the Board of Directors of the Bank do not
menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, depart from the provisions of the Financial Services
peraturan Perundang-undangan, dan aturan internal Authority, legislation, and internal rules applicable.
yang berlaku.
8. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan 8. Perform other tasks related to the compliance
Fungsi Kepatuhan, antara lain memantau dan function, such as monitoring and maintaining the
menjaga Kepatuhan Bank terhadap komitmen yang Bank's compliance with the commitments made by
dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan the Bank to the Financial Services Authority or other
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
322
maupun otoritas pengawas lainnya yang berwenang, competent supervisory authority, and the consultative
ser ta fungsi konsultatif untuk permasalahan function for the Bank's compliance issues for internal
kepatuhan Bank bagi pihak internal maupun eksternal. and external parties.
9. Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko 9. Develop a policy and risk management strategy is
dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam conducted at least 1 (one) time in 1 (one) year or
1 (satu) tahun atau dalam frekuensi yang lebih in higher frequencies if in the event that there are
tinggi dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor changes in factors that affect the business activities
yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara of the Bank significantly.
signifikan.
10. Memastikan terkoordinasinya penyelesaian masalah 10. Ensuring to coordinate the resolution of legal issues
hukum yang terkait dan pihak internal dan eksternal. that related and internal and external parties.
11. Bersama Direktur Utama, memberikan persetujuan 11. With the President Director, providing consent against
terhadap action plan pelaksanaan Program Anti the Action Plan to implementing of the Anti-money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan laundering Program and the Counter Financing of
Terorisme (APU dan PPT), serta Laporan Rencana Terrorism (AML and CFT), as well as the Data updating
Kegiatan Pengkinian Data. activity Plan report.
12. Memberikan persetujuan terhadap Laporan Realisasi 12. Provide approval to the realization report of Data
Kegiatan Pengkinian Data yang disampaikan ke Updating activities submitted to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
13. DaIam melaksanakan pengawasan aktif Direksi 13. In conducting the active supervision of the Board of
dalam penerapan Program APU dan PPT, Direktur Directors in the application of AML and CFT Program,
Kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab the Compliance Director is responsible for at least:
sekurang-kurangnya:
• Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan • Establish the necessary efforts to ensure the
untuk memastikan Bank telah memenuhi Bank has fulfilled the provisions of the Financial
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang APU Services Authority on AML and CFT and other
dan PPT dan peraturan Perundang-undangan relevant laws and regulations;
lainnya yang terkait;
• Memantau pelaksanaan tugas Unit Kerja Khusus • Monitor the duties implementation of special work
dan/atau pejabat Bank yang bertanggung jawab units and/or Bank officer that responsible for the
atas penerapan Program APU dan PPT; implemention of AML and CFT programs;
• Memberikan persetujuan terhadap Laporan • Give consent to Suspicious Financial Transaction
Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM); dan Report (LTKM); and
• Mengevaluasi transaksi yang memerlukan • Evaluate transactions that requiring senior officers
persetujuan pejabat senior. approval.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pelaksanaan Tugas Direksi Pada Tahun Duties Implementation of the Directors

2019 in 2019
1. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan 1. The Board of Directors is responsible for the
kepengurusan bank berdasarkan prinsip kehati- implementation of Bank management based on
hatian dan sesuai dengan Anggaran Dasar, Peraturan prudence principles and in accordance with the
Otoritas/Regulator serta ketentuan lainnya. Articles of Association, Regulation of Authority/
Regulator and other provisions.
2. Ketentuan Internal Direksi diatur dalam Surat 2. The Internal provisions of the Board of Directors shall
Keputusan Dewan Direksi Nomor 007/DIR/XII/2017 be stipulated in the Board of Directors Decree No. 007/
tanggal 29 Desember 2017 tentang Tata Tertib DIR/XII/2017 dated December 29, 2017 concerning
Direksi. the guidelines and rules of Directors.
3. Direksi mengelola Bank sesuai dengan kewenangan 3. The Board of Directors manages the Bank in
dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam accordance with its authority and responsibilities as
Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan stipulated in the Articles of association and prevailing
yang berlaku. laws.
4. Direksi membentuk Grup Audit Intern, Grup 4. The Board of Directors establishes the Internal
Manajemen Risiko, dan Komite Manajemen Risiko Audit Group, Risk Management Group and Risk
serta Grup Kepatuhan sesuai dengan ketentuan yang Management Committee and Compliance Group
dikeluarkan oleh Regulator. in accordance with the provisions issued by the
Regulator.
5. Direksi telah mengangkat Anggota Komite Dewan 5. The Board of Directors has been appointing Committee
Komisaris, didasarkan pada keputusan rapat Dewan Member of the Board of Commissioners, based on the
Komisaris. Board of Commissioners meeting decision.
6. Anggota Direksi tidak memberikan kuasa umum 6. Members of the Board of Directors do not provide
kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan the general authority to other parties that resulting
tugas dan fungsi Direksi. Pemberian kuasa oleh Direksi in the transfer of directors duties and functions. The
kepada pihak lain hanya bersifat khusus seperti granting of authority by the Board of Directors to
pemberian kuasa khusus kepada Pemimpin Cabang other parties is only special such as granting special
authority to Head of Branch.
7. Direksi telah memimpin dan mengurus perseroan 7. The Board of Directors has led and managed the
sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Company aligned with the Company's objectives.
8. Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung 8. The Board of Directors has carried out its duties and
jawabnya secara independen terhadap pemegang responsibilities independently to shareholders.
saham.
9. Direksi tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan 9. The Board of Directors does not utilize the Bank for
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan personal, family, and/or other parties that harm or
atau mengurangi keuntungan Bank. reduce the Bank's profits.
10. Direksi tidak mengambil dan/atau menerima 10. The Board of Directors does not take and/or receive
keuntungan pribadi dari Bank selain Remunerasi dan personal gains from banks except remuneration and
fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. other facilities that stipulated by the GMS.
11. Direksi mengkomunikasikan kepada pegawai 11. Directors has been communicating to employees
mengenai arah bisnis bank dalam rangka mencapai regarding the direction of the bank's business in order
misi dan visi bank to achieve the bank's Mission and Vision.
Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification

Dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha perbankan With the increasingly complex banking business activities,
akan menyebabkan risiko yang dihadapi juga semakin the risks faced will also be greater so that in order to
besar sehingga untuk mendukung pelaksanaan dan support the implementation and management of risk
pengelolaan manajemen risiko dalam Perusahaan management in the Company, bank managers and
diperlukan pengurus dan pejabat bank yang memiliki officials who have competence and expertise in risk
kompetensi dan keahlian dalam bidang manajemen risiko. management are needed.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
324
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/19/
No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen PBI/2009 concerning Risk Management Certification for
Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Dewan Management and Officers of Commercial Banks, Board
Komisaris dan Direksi wajib memiliki Sertifikat Manajemen of Commissioners and Board of Directors must have a
Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, Risk Management Certificate issued by a Professional
dengan klasifikasi sebagai berikut: Certification Agency, with the following classification:
Jabatan Masa Berlaku

Level
Position Validity Period
Dewan Komisaris Minimal tingkat 1
4 tahun/years
Board of Commissioners Minimum level 1
Komisaris Independen Minimal tingkat 2

4 tahun/years
Independent Commissioner Minimum level 2
Direktur Utama dan Direktur dengan aset 1 hingga 10 Triliun

4 2 tahun /years
President Director and Director with assets of 1 to 10 billion
Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah In the event that the validity period of the certification has
habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan expired, then the Maintenance Program (Refreshment)
(Refreshment) secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam must be conducted periodically at least 1 (one) time in 4
4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau 1 (satu) kali (four) years for levels 1 and 2; or 1 (one) time in 2 (two)
dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5. years for levels 3, 4 and 5.
Level
Tanggal
Nama Jabatan Sertifikasi Lembaga yang mengeluarkan sertifikasi
dikeluarkan
Name Position Certification Institution that issues certification
Date Issued
Level
Plt. Direktur Utama
& Direktur Umum
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko 15 Desember 2015
Irmayanti Sulthan Act. President Level 5
Risk Management Certification Agency December 15, 2015
Director & General
Affairs Director
Direktur Pemasaran
dan Syariah Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) 16 Juni 2015
Rosmala Arifin Level 5
Marketing and Institute of Banking Profession Certification (LSPP) June 16, 2015
Sharia Director
Direktur Kepatuhan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) 16 Januari 2018

M. Asril Azis Level 5
Compliance Director Institute of Banking Profession Certification (LSPP) January 16, 2015
Pengelolaan Benturan Kepentingan Management of the Board of Directors'

Direksi Conflicts of Interest
Dalam hal terjadi benturan kepentingan. anggota Direksi In the event of a conflict of interest. members of the Board
dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan of Directors are prohibited from taking actions that can
Bank atau rnengurangi keuntungan Bank dan wajib harm the Bank or reduce the profit of the Bank and are
mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap required to disclose conflicts of interest in each of their
keputusannya, sehingga untuk melakukan perbuatan decisions, so that to take legal action in the form of a
hukum berupa transaksi yang memuat benturan transaction that contains a conflict of interest between
kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi the personal economic interests of the members of the
anggota Direksi tersebut diperlukan persetujuan RUPS Board of Directors, it is necessary to approve the GMS
berdasar suara terbanyak dari pemegang saham yang based on the majority vote of the shareholders has no
tidak mempunyai benturan kepentingan. conflict of interest.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Program Pengenalan Perusahaan Bagi Company Introduction Program for New

Direksi Baru Directors
Perusahaan wajib untuk memberikan program The Company is obliged to provide an introduction
pengenalan mengenai kondisi Perusahaan secara program regarding the general condition of the Company
umum kepada Direksi yang baru diangkat. Program to the newly appointed Directors. The introduction
pengenalan dapat berupa pertemuan, kunjungan ke program can be in the form of meetings, branch visits
cabang dan presentasi yang meliputi pengenalan akan and presentations which include an introduction to the
budaya Perusahaan dan pejabat inti baik kantor pusat culture of the Company and key officials both at the head
maupun kantor cabang. office and branch offices.
Pada tahun 2019 telah diangkat Direksi baru yang In 2019 a new Director was appointed who received an
mendapat program pengenalan yaitu Irmayanti Sulthan, introduction program, namely Irmayanti Sulthan, who
yang diangkat dalam RUPS Luar Biasa tanggal 2 was appointed at the Extraordinary General Meeting of
November 2018 sebagai Plt. Direktur Utama & Direktur Shareholders on November 2, 2018 as Act. President
Umum menggantikan H. Andi Muhammad Rahmat yang Director & General Affairs Director replacing H. Andi
telah berhenti menjabat. Muhammad Rahmat who had stopped serving.
Beberapa materi yang di berikan kepada Direktur baru Some of the materials given to the new Director are:
yaitu:
1. Pengetahuan tentang visi, misi, strategi dan rencama 1. Knowledge of the medium and long term vision,
jangka menengah dan panjang, kinerja, keuangan mission, strategy and plan, performance, finance and
serta pengelolaan risiko Perseroan. risk management of the Company
2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab 2. Understanding of duties and responsibilities as
sebagai anggota Direksi, limit wewenang, waktu kerja, a member of the Board of Directors, limits of
hubungan dengan Dewan Komisaris, aturan-aturan/ authority, working time, relations with the Board of
ketentuan-ketentuan, dan lain-lain. Commissioners, rules/conditions, and others.
3. Bahan/dokumentasi orietasi dipersiapkan oleh 3. Material/documentation is prepared by the Corporate
Corporate Secretary Grup sesuai yang diperlukan/ Secretary of the Group as needed/required. The
dibutuhkan. Dokumen yang dipergunakan selama documents used during the introduction of the Board
Pengenalan Direksi, disediakan oleh Corporate of Directors, provided by the Corporate Secretary of
Secretary Grup, yang terdiri antara lain: the Group, consist of:
a. Anggaran Dasar Perseroan beserta perubahan- a. The Company's Articles of Association and
perubahannya amendments thereto
b. Rencana bisnis/kerja Perseroan b. Company's business/work plan
c. Peraturan-peraturan perbankan dan/atau kebijakan- c. Banking regulations and/or Company policies (if
kebijakan Perseroan (apabila dibutuhkan) needed)
d. Risalah rapat Dewan Komisaris dan risalah rapat d. Minutes of Board of Commissioners 'meetings and
Direksi dalam 1 (satu) bulan terakhir (apabila Minutes of Board of Directors' meetings in the last
dibutuhkan) 1 (one) month (if needed)
e. Laporan Tahunan Perseroan e. Company's Annual Report
Mekanisme Pengunduran Diri dan Resignation Mechanism and Dismissal of

Pemberhentian Direksi the Board of Directors
Didalam anggaran dasar telah dijelaskan bahwa seorang In the articles of association it has been explained that
anggota Direksi dapat mengundurkan diri sebelum masa a member of the Board of Directors may resign before
jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara his term ends by notifying the Company's intention in
tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan writing with a copy to Shareholders, Board of Directors
dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Direksi dan and other members of the Board of Commissioners at
anggota Dewan Komisaris lainnya sekurang-kurangnya least 30 (thirty days) before the date of his resignation and
30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal pengunduran The Company is required to hold a GMS within the same
dirinya dan Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS period after receipt of the Resignation Letter, to follow
dalam jangka waktu yang sama setelah diterimanya up on the matter or if not, resignation will be considered
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
326
Surat Pengunduran Diri, untuk menindaklanjuti masalah valid without requiring the approval of the GMS.
tersebut atau bila tidak, pengunduran diri akan dianggap
sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS.
Sebelum pengunduran diri berlaku efekif, Direksi yang Before effective resignation, the Board of Directors
bersangkutan tetap berkewajiban untuk menyelesaikan concerned is still obliged to complete its duties and
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran responsibilities in accordance with the Articles of
Dasar. Association.
Pemberhentian atau berakhirnya jabatan Anggota The dismissal or an ends of the position of a Member of
Direksi juga diatur di dalam anggaran dasar yang dinilai the Board of Directors is also regulated in the articles of
berdasarkan hal-hal berikut ini : association which are assessed based on the following
matters:
1. Jabatan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota 1. Position of Member of the Board of Commissioners
Direksi berakhir apabila : and/or Board of Directors ends if:
a. Mengundurkan Diri a. Resign
b. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang- b. No longer meets the requirements of the prevailing
undangan yang berlaku laws and regulations
c. Meninggal Dunia c. Passed Away
d. Diberhentikan berdasarkan hasil keputusan RUPS d. Dismissed based on the results of the GMS decision
2. Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota Direksi 2. Members of the Board of Commissioners and/or
dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan Members of the Board of Directors may be dismissed
keputusan RUPS dengan menyebutkan alasan at any time based on a GMS decision by stating the
sebagaimana dimaksud pada angka 1 tersebut reasons referred to in number 1 above. The reason
diatas. Alasan pemberhentian tersebut dilakukan for the dismissal is carried out if the members of the
apabila anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Board of Commissioners and/or members of the Board
Direksi yang bersangkutan berdasarkan kenyataan : of Directors concerned are based on the facts:
a. Tidak melaksanakan ketentuan Perundang- a. Not implementing the provisions of the legislation
undangan dan anggaran dasar perseroan and the company's articles of association
b. Terlibat dalam tindakan yang merugikan perseroan b. Involved in actions that harm the company
c. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan c. Declared guilty with a court decision that has
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap permanent legal force
d. Alasan lainnya yang dinilai tepat demi kepentingan d. Other reasons are considered appropriate for the
dan tujuan interests and objectives
Penilaian Kinerja Komite dan Unit Kerja Performance Evaluation of Committees and
yang Berada di Bawah Direksi Work Units Under the Board of Directors
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Direksi dibantu oleh Komite di bawah Direksi yang Directors is assisted by the Committee under the Board of
dibentuk secara khusus untuk tujuan membantu Direksi Directors who are specifically formed for the purpose of
dalam bidang tugasnya masing-masing. Selain itu, assisting the Board of Directors in their respective areas
Direksi juga dibantu oleh Unit Kerja yang berkaitan dalam of duty. In addition, the Board of Directors is also assisted
pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, by the relevant work units in the implementation of good
antara lain Grup Sekretaris Perusahaan, Grup Audit corporate governance principles, such as the Corporate
Internal, Grup Kepatuhan dan Grup Manajemen Risiko. Secretary Group, Internal Audit Group, Compliance Group
and Risk Management Group.
Tahun 2019, Direksi menilai Komite dan Unit Kerja In 2019, the Board of Directors assessed the Committee
yang membantu Direksi tersebut telah bekerja dengan and Work Unit that assisting the Board of Directors
baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya have worked well in accordance with the duties and
dalam membantu Direksi dalam mengelola Bank dan responsibilities in assisting the Board of Directors in
menjalankan prinsip tata kelola perusahaan. managing the Bank and carrying out the principles of
corporate governance.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Performance Assessment of Board of Commissioners
and Directors
Terdapat beberapa jenis prosedur penilaian untuk melihat There are several types of assessment procedures to
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, di antaranya view the performance of the Board of Commissioners
dijabarkan sebagai berikut: and Directors, among others as described below:
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Performance Assessment of Board of

Direksi Oleh RUPS Commissioners and Directors by GMS
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap The performance of the Board of Commissioners and
tahun oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Directors is evaluated annually by the shareholders at the
Pemegang Saham. Secara umum, kinerja ditentukan General Meeting of Shareholders. In general, performance
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam is determined based on the obligation duties contained
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku in the prevailing laws and regulations and the Articles
dan Anggaran Dasar maupun amanat Pemegang of Association and the mandate of shareholders. Formal
Saham. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara evaluation criteria are delivered openly to the Board of
terbuka kepada Dewan Komisaris dan Direksi sejak Commissioners and Directors since its appointment. The
pengangkatannya. Hasil evaluasi terhadap kinerja secara evaluation results of the overall performance/collegial
keseluruhan/ kolegial dan kinerja masing-masing anggota and the performance of each member of the Board of
Dewan Komisaris secara individual akan merupakan Commissioners individually will be an integral part of
bagian yang tidak terpisahkan dalam skema kompensasi the compensation scheme and granting incentives to the
dan pemberian insentif bagi Dewan Komisaris. Hasil Board of Commissioners. The result of the performance
evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan evaluation of each member of the Board of Commissioners
Komisaris ataupun Direksi secara individual merupakan or Directors individually is one of the basic considerations
salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham for the shareholder to terminating and/or re-appoint the
untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali concerned members of the Board of Commissioners.
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan.
Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Dewan Procedure of Performance Assessment of Board

Komisaris of Commissioners
Kinerja Dewan Komisaris dilaporkan kepada Pemegang The performance of the Board of Commissioners is
Saham melalui RUPS berdasarkan Board Manual serta reported to the shareholders by GMS based on Board
target-target kinerja Dewan Komisaris. Manual and performance targets of the Board of
Commissioners.
Kriteria Evaluasi Kinerja Performance Evaluation Criteria

Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan kriteria The General Meeting of Shareholders establishes the
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Kriteria evaluasi performance criteria of Board of Commissioners and
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi antara lain meliputi: Directors. The criteria of the performance evaluation of
the Board of Commissioners and Directors include:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan Komisaris 1. The level of attendance in the Board of Commissioners
maupun rapat dengan komite-komite yang ada. meeting and meeting with the committees.
2. Kontribusinya dalam proses pengawasan Perseroan. 2. Contributions to the Company's supervision process.
3. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu. 3. Involvement in certain assignments.
4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 4. Commitment in furthering the Company's interests.
Perusahaan.
5. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan 5. Compliance with applicable laws and regulations
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan. and Company policy.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
328
Direksi Board of Directors

1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi maupun Rapat 1. The level of attendance in the Board of Directors
Koordinasi Direksi dengan Komisaris. Meeting and Coordinating Meeting of Directors with
Commissioner.
2. Pertumbuhan kinerja keuangan 2. Growth of financial performance
3. Pertumbuhan jumlah nasabah dan pengukuran 3. Growth of customer number and customer satisfaction
kepuasan nasabah measurement
4. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 4. Good Corporate Governance implementation
5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia 5. Human Resource Management
6. Pengelolaan manajemen risiko 6. Management of Risk Management
7. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan 7. Adherence to prevailing laws and regulations and
yang berlaku dan kebijakan perusahaan. company policies.
8. Komitmennya terhadap keputusan bersama yang 8. Commitment to the joint decision that was made.
telah dibuat.
Sebagaimana di dalam pedoman kerja Direksi juga As stated in the Board of Directors charter also mentioned
disebutkan akan kriteria penilaian untuk Direksi diukur the assessment criteria for Directors are measured based
berdasarkan 4 (empat) aspek yaitu: on 4 (four) aspects:
1. Keuangan dan Pasar 1. Finance and Markets
2. Fokus Pelanggan 2. Customer Focus
3. Efektivitas Produk dan Proses 3. Product Effectiveness and Processes
4. Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab 4. Leadership, Governance and Social Responsibility
Kemasyarakatan
Pihak yang Melakukan Assessment Assessor Party

Pihak yang melakukan assessment atas kinerja Dewan The party conducting the performance assessment of the
Komisaris dan Direksi yaitu Pemegang Saham dalam Board of Commissioners and Directors is the shareholder
RUPS. in GMS.
Hasil Penilaian Kinerja Performance Assessment Results

Penilaian kinerja pengawasan Dewan Komisaris sebagai The supervisory performance assessment of the Board
pelaksanaan tugas di tahun 2019 di dalam RUPS tanggal of Commissioners as the duties implementation in 2019
23 April 2019 telah dilakukan oleh para Pemegang in the GMS of April 23, 2019 was conducted by the
Saham dengan menerima dan menyetujui laporan shareholders by accepting and agreeing to the Company's
pertanggungjawaban pengawasan Perusahaan yang Supervision Report held throughout 2018.
dilakukan sepanjang tahun 2018.

Berdasarkan keputusan keputusan RUPS Tahunan Based on the resolutions of the Annual GMS held on
yang diselenggarakan pada 23 April 2019, Pemegang April 23, 2019, shareholders have approved the Annual
Saham telah menyetujui Laporan Tahunan mengenai Report on the Company's course during 2018, including
jalannya Perseroan selama tahun buku 2018, the report on the responsibility of managing the Company
termasuk di dalamnya adalah mengenai laporan conducted by the Board of Directors.
pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan yang
dilakukan oleh Direksi.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Performance Assessment of Board of

Direksi Dengan Metode Self-Assessment Commissioners and Directors with Self-
GCG Assessment GCG Method
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara rutin The performance assessment of the Board of Commissioners
setiap tahun, dengan melakukan penilaian atas kinerja is conducted regularly every year, by conducting self-
sendiri (self assessment) atas kompetensi dan kinerja assessment performance for the competency and
selama satu tahun. performance for one year.
Prosedur Pelaksanaan Penilaian self assessment Kinerja Implementation Procedure of Self Assessment
Dewan Komisaris Performance of Board of Commissioners
Pelaksanaan Self Assessment GCG untuk kinerja Dewan The implementation of GCG Self-Assessment for the
Komisaris dimulai dari penilaian sendiri kinerja masing- Board of Commissioners performance begins with the
masing anggota dengan pengisian template lembar performance assessment of each member with the
kinerja dan hasilnya akan diberikan kepada pemegang filling of a performance sheet template and the result will
saham dalam RUPS Tahunan untuk dievaluasi dan be given to the shareholders in the Annual GMS to be
dijadikan dasar dalam menentukan pemberhentian dan/ evaluated and made basic in determining the termination
atau penunjukan kembali keanggotaan Dewan Komisaris. and/or reappointment of the membership of Board of
Commissioners.
Pihak Yang Melakukan Assessment Assessor Party

Hasil penilaian sendiri (self-assessment) yang dilakukan Self-assessment results will be given to the shareholders
akan diserahkan kepada pemegang saham untuk to be evaluated in the GMS.
kemudian dievaluasi dalam RUPS.
Hasil Assesment Assesment Results

Bank telah melakukan penerapan Good Corporate The Bank has implemented Good Corporate Governance
Governance yang secara umum Cukup Baik. Namun in general is fair. But there is still has significant
terdapat kelemahan yang cukup signifikan dan weaknesses and need Special attention from the Board
memerlukan perhatian yang khusus dari Dewan Komisaris of Commissioners and Directors of the Bank
dan Direksi Bank
Rating
Faktor Governance Governance Governance Komposit Bobot Nilai
No
Factor Structure Process Outcome Composite Weight Score
Rating
Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Komisaris
1 Implementation of Duties 3 3 3 3 10% 0,30
and Responsibilities of
Commissioners
Pelaksanaan Tugas dan

Tanggung Jawab Direksi
2 2 2 2 2 20% 0,40
Implementation of Duties and
Responsibilities of Directors
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
330
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi

Diversity Policy of The Board of Commissioners and Board of
Directors
Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang In the recommendation of the Financial Services Authority
dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas as outlined in the Appendix of the Financial Services
Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Authority Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dinyatakan regarding Guidelines for Public Company Governance it is
komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi harus stated that the composition of the Board of Commissioners
memperhatikan keberagaman komposisi anggota Dewan and Board of Directors must pay attention to the diversity
Komisaris dan Direksi. of the composition of the members of the Board of
Commissioners and Board of Directors.
Penilaian Perusahaan akan perlunya keberagaman Company assessment of the need for diversity in
komposisi sesuai peraturan tersebut dapat memberikan composition according to the regulation can provide
alternatif pemecahan masalah dan mendorong alternative solutions to problems and encourage more
pengambilan keputusan yang lebih objektif dan objective and comprehensive decision making, taking
komprehensif, dengan mempertimbangkan unsur into account elements of diversity in the fields of science,
keberagaman dari bidang keilmuan, kompetensi, usia, competence, age, expertise, work experience, and gender
keahlian, pengalaman kerja, dan gender agar paradigma so that the paradigm in decision making becomes more
dalam pengambilan keputusan menjadi lebih luas. large.
Usia
Jenis
Nama Jabatan (tahun) Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Kelamin
Name Position Age Education Job Experience Expertise
Gender
(year)
Doktor Antropologi • Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Selatan
Komisaris Utama (S3) dari Universitas Regional Secretary of South Sulawesi
Dr. Abdul Hayat, Pria Manajemen
President 54 Hasanuddin Province
M.Si Male Management
Commissioner Doctor in Anthropology of • Kepala BBPPKS Regional I Padang
Hasanuddin University Head of BBPPKS Regional I Padang
Komisaris S3 University of The • Guru Besar/Profesor di Universitas

Manajemen,
Independen Philippines Doctor of Hasanuddin
Prof. Muhammad Pria Keuangan
Independent 53 Philosophy Professor at Hasanuddin University
Amri, Ph.D Male Management,
Commissioner Doctor in Philosophy of • Lektor Kepala Universitas Hasanuddin
Finance
Univesity of The Philippines Head Lecturer at Hasanuddin University
S2 Sekolah Tinggi
Manajemen Jakarta,
Plt Komisaris Utama Manajemen Sumber Daya Manajemen,
President Pria Manusia, tahun 2000 • Direktur Utama Bank Sulselbar Keuangan
Ellong Tjandra 67
Commissioner Male Master in Human President Director of Bank Sulselbar Management,
(Acting) Resources Management Finance
of Jakarta Management
College in 2000
Plt. Direktur
Utama & Direktur S2 Magister Manajemen
• Direktur Umum Bank Sulselbar Manajemen,
dari Universitas
Umum Wanita General Affairs Director of Bank Sulselbar Keuangan
Irmayanti Sulthan 50 Hasanuddin
Act. President Female • Pemimpin Grup Treasury Bank Sulselbar Management,
Master in Management of
Director & General Treasury Group Head of Bank Sulselbar Finance
Hasanuddin University
Affairs Director
• Pemimpin Cabang Utama Makassar Bank

S2, Magister Manajemen Sulselbar
Direktur Pemasaran Konsentrasi Bidang Makassar Main Branch Head of Bank Manajemen,
dan Syariah Wanita Keuangan & Perbankan Sulselbar Keuangan
Rosmala Arifin 52
Marketing and Sharia Female Master in Management • Pemimpin Grup Umum Bank Sulsel Kantor Management,
Director with Concetration in Pusat Finance
Finance and Banking General Affairs Group Head of Bank
Sulselbar Head Office
S1, Ekonomi Manajemen,

• Pemimpin Grup Kepatuhan
Universitas Hasanuddin
Direktur Kepatuhan Pria Compliance Group Head Manajemen
M. Asril Azis 50 Bachelor of Management
Compliance Director Male • Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia Management
Economics in Hasanuddin
HR Group Head
University
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

The Board Of Commissioners And The Board Of Directors
Remuneration Policy
Mengacu kepada Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 Referring to OJK Regulation Number 45/POJK.03/2015
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian concerning Application of Governance in Providing
Remunerasi Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Remuneration for Commercial Banks and Circular of
Jasa Keuangan No.40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Financial Services Authority No.40/SEOJK.03/2016
Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum, concerning Application of Governance in Providing
yakni sebagai berikut: Commercial Bank Remuneration, as follows:
1. Prinsip kehati-hatian dalam pemberian remunerasi 1. Prudential principles in providing performance and
berbasis kinerja dan risiko risk-based remuneration
2. Penetapan Material Risk Taker (MRT) dengan 2. Determination of Material Risk Taker (MRT) using
menggunakan metode kualitatif yakni sesuai dengan a qualitative method that is in accordance with the
porsi tanggung jawab yang berpengaruh terhadap portion of responsibility that affects the main risk
profil risiko utama khususnya risiko kredit dan risiko profile, especially credit risk and operational risk for
operasional bagi Bank yang bergerak di sektor Banks engaged in the MSME sector and quantitative
UMKM dan metode kuantitatif melalui perbandingan methods through comparison of variable remuneration
penerimaan remunerasi yang bersifat variabel antara receipts between MRT and non-MRT with due regard
MRT dan non MRT dengan tetap mempertimbangkan to performance and occupational risk levels.
kinerja dan tingkat risiko jabatan.
3. Pemberian remunerasi yang bersifat variabel bersifat 3. Granting the variable remuneration that is
wajar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku reasonable and in accordance with applicable
termasuk penerapan syarat pembayaran remunerasi regulations, including the application of deferred
yang bersifat variabel yang ditangguhkan (malus) variable remuneration requirements (malus) and the
dan mekanisme penarikan kembali pembayaran mechanism for withdrawal of variable remuneration
remunerasi variabel yang telah dibayarkan kepada payments that have been paid to the MRT (clawback).
MRT (clawback).
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners

and Board of Directors
Besaran remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan The amount of remuneration and other facilities provided
bagi Dewan Komisaris akan ditetapkan didalam RUPS to the Board of Commissioners will be determined in the
Tahunan oleh Pemegang Saham dengan memperhatikan Annual GMS by the Shareholders by taking into account
rekomendasi dari Komite Remunerasi. the recommendations of the Remuneration Committee.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Procedure for Determining the Remuneration of the
dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Pemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu pada Granting of remuneration and other facilities refers to
keputusan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam the decision of the Shareholders stipulated in the GMS
RUPS dengan memperhatikan saran yang diberikan with due regard to the advice given by the Remuneration
Komite Remunerasi. Adapun prosedur dari pemberian Committee. The procedures for granting remuneration
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi adalah for the Board of Commissioners and Board of Directors
sebagai berikut: are as follows:
1. Komite Remunerasi melakukan kajian remunerasi 1. The Remuneration Committee conducts a remuneration
bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. review for members of the Board of Commissioners
and Board of Directors.
2. Komite Remunerasi menyusun rekomendasi 2. The Remuneration Committee prepares remuneration
remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan recommendations for members of the Board of
Direksi. Commissioners and Board of Directors.
3. Komite Remunerasi mengusulkan kepada Dewan 3. The Remuneration Committee proposes to the Board
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
332
Komisaris, remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris of Commissioners, remuneration for members of the
dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite 4. The Board of Commissioners discusses the
Remunerasi Remuneration Committee's proposal.
5. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi 5. The Board of Commissioners proposes remuneration
anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS. for members of the Board of Commissioners and
Board of Directors to the GMS.
Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Remuneration Structure for Members of the Board
dan Direksi of Commissioners and Board of Directors
Komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun The remuneration component of the Board of
2019 telah mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Commissioners and Board of Directors in 2019 has referred
Keuangan Nomor 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan to the Financial Services Authority Circular Letter Number
Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. 40/SEOJK.03/2016 concerning Application of Governance
Berikut jumlah nominal/komponen remunerasi Dewan in Providing Commercial Bank Remuneration. The following
Komisaris dan Direksi. is the nominal/component of remuneration for the Board
of Commissioners and Board of Directors.
Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Indicators for Determining the Remuneration of the
Dalam menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi In determining the amount of remuneration for the
Bank mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK No.45/ Board of Directors, the Bank refers to the provisions
POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam of OJK Regulation No.45/POJK.03/2015 concerning
Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, dengan Application of Governance in Providing Remuneration
memperhatikan tugas, kewenangan dan tanggung jawab for Commercial Banks, with due regard to the duties,
Direksi, serta praktik remunerasi di industri perbankan authorities and responsibilities of the Board of Directors,
(peers group), selain skala dan kompleksitas usaha, kinerja as well as remuneration practices in the banking industry
Bank dan kinerja individu serta tingkat kemampuan Bank. (peers group), in addition to the scale and complexity
of the business, the Bank's performance and individual
performance and the ability level of the Bank.
Indikator yang digunakan dalam menentukan Remunerasi The indicators used in determining the remuneration of
anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: members of the Board of Commissioners are as follows:
1. Key Performance Indicator (KPI) atau hasil penilaian 1. Key Performance Indicator (KPI) or the results of
kinerja dan prestasi Dewan Komisaris. performance evaluation and achievements of the
2. Kinerja Perseroan. 2. Company Performance
3. Perkembangan bisnis bank. 3. Development of bank business
4. Hasil perbandingan remunerasi industri Perbankan. 4. Comparison results of the banking industr y
remuneration.
5. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang 5. Consideration of the Company's long-term goals
Perseroan. and strategies
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi Dewan Amount of Nominal/Component of the Board of

Komisaris Commissioners' Remuneration
Pada tahun 2019, secara lebih rinci remunerasi masing- In 2019, the remuneration of each Board of Commissioners
masing Dewan Komisaris yang telah terealisasi dapat that has been realized can be explained in more detail
disampaikan, sebagai berikut: as follows.
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Total Received in 1 Year
Jenis Remunerasi dan Fasilitas
Lain Dewan Komisaris Direksi
Types of Remuneration and Other Board of Commissioners Board of Directors
Facilities
Orang Jumlah Orang Jumlah
Person Total Person Total
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan, dan
fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)
2 Rp8.033.399.798 4 Rp16.533.423.591
Remuneration (salary, bonuses, benefits, and
other facilities in non-natura form)
Fasilitas lain dalam bentuk natura

(perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan, dsb) - - - -
Other facilities in natura form (housing,
transportation, health insurance, etc.)
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam satu Remuneration of the Board of Commissioners and Board
tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan of Directors in one year is grouped in the range of income
sebagai berikut ini: levels as follows:
Jumlah Komisaris
Jumlah Remunerasi Jumlah Direksi
Number of
Remuneration Amount Number of Directors
Commissioners
Di atas Rp2 miliar
2 2
Above IDR2 billion
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar

- 1
Above IDR1 billion - IDR2 billion
Di atas Rp500 juta - Rp1 miliar

- 0
Above IDR500 million - IDR1 billion
Rp500 juta ke bawah

- 1
IDR500 million and below
Bonus Kinerja dan Bonus Saham Performance Bonuses and Share Bonuses
Bank Sulselbar memberikan bonus kinerja kepada Bank Sulselbar provides a performance bonus to the
Dewan Komisaris dan Direksi yang besarnya ditetapkan Board of Commissioners and the Board of Directors which
berdasarkan pencapaian kinerja Bank dan terlebih dahulu is determined based on the achievement of the Bank's
mendapat persetujuan dari pemegang saham. performance and need approval from the shareholders
at the first.
Bank Sulselbar tidak menjalankan program kepemilikan Bank Sulselbar does not operate a share ownership
saham oleh karyawan dan atau manajemen, sehingga program by employees and/or management, so there is
tidak terdapat program opsi saham bagi Dewan Komisaris no share option program for the Board of Commissioners
dan Direksi. and Directors.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
334
Rapat Dewan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi

Meeting Of Board Of Commissioners, Sharia Supervisory
Board And Board Of Directors
Ketentuan dan tata pelaksanaan rapat Dewan Komisaris, The provisions and procedures for implementing the
Dewan Pengawas Syariah dan Direksi PT Bank Sulselbar meetings of the Board of Commissioners, the Sharia
dinyatakan dalam Anggaran Dasar dan telah kembali Supervisory Board and Directors of PT Bank Sulselbar
ditegaskan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Pedoman are stated in the Articles of Association and have been
Kerja Dewan Komisaris, Pedoman Kerja Direksi. reaffirmed in the Company's Articles of Association,
the Board of Commissioners 'Work Guidelines, Board of
Directors' Work Guidelines.
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Pedoman kerja Dewan Komisaris mengatur rapat bagi The Board of Commissioners work guidelines regulate
paling sedikit setiap bulan sekali, dalam rapat tersebut meetings for at least once a month, in these meetings
Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Segala the Board of Commissioners may invite the Board of
keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat Dewan Directors. All decisions of the Board of Commissioners
Komisaris. Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat are taken at a meeting of the Board of Commissioners.
sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa The Board of Commissioners may convene at any time
anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas at the request of 1 (one) or several members of the
permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Board of Commissioners, the request of the Board of
Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu Directors, or at the written request of 1 (one) or several
persepuluh) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan Shareholders who represent at least 1/10 (one tenth) of
menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. the total shares with voting rights, by mentioning the
matters to be discussed.
Rapat akan diatur oleh Sekretaris Dewan Komisaris mulai Meetings will be arranged by the Secretary of the Board
dari menyiapkan agenda dan materi hingga pencatatan of Commissioners starting from preparing the agenda
risalah rapat sebagai bukti yang sah untuk para anggota and material to recording minutes of the meeting as valid
Dewan komisaris dalam mengambil keputusan apabila evidence for members of the Board of Commissioners in
ada dissenting opinions dan untuk pihak ketiga mengenai making decisions when there are dissenting opinions and
keputusan yang diambil dalam rapat. for third parties regarding decisions taken at the meeting.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Board of

Dewan Komisaris dalam Rapat Internal Commissioners' Attendance in Internal
Meetings
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Bank Sulselbar During 2019, the Board of Commissioners of the Bank
melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak Sulselbar held an internal meeting of the Board of
10 (sepuluh) kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran Commissioners for 10 (ten) times. The agenda and level
Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut: of attendance of the Board of Commissioners in the
meeting are as follows:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kehadiran
Tanggal Agenda Rapat Attendance
Date Meeting Agenda
Ellong Tjandra Muh. Amri
Pembahasan SR/721/B/GSM/II/2019 usulan persetujuan Calon Pemimpin
25 Februari 2019 Grup Audit Intern / GAI PT Bank Sulselbar
√ √
February 25, 2019 Discussion of SR/721/B/GSM/II/2019 proposed approval of Prospective
Leader of Internal Audit Group/GAI PT Bank Sulselbar
Pembahasan Memorandum Nomor 005/MM/KN/III/2019 melakukan

pembukaan pendaftaran secara umum calon Direktur Pemasaran dan
13 Maret 2019 Syariah dan pencalonan Komisaris Independen
√ √
March 13, 2019 Discussion on Memorandum Number 005/MM/KN/III/2019 opens the
general registration of candidates for Director of Marketing and Sharia
and nominations of Independent Commissioners
Pembahasan Surat Direksi perihal Permintaan kajian/pembahasan

kemdali draft ketentuan Tata Kelola Pemberian Remunerasi dan
penetapan KPI Pengurus perlu dibahas dan ditetapkan dalam Rapat
Dekom dan Direksi.
15 Maret 2019
Discussion on the Board of Directors' Letter concerning the request for √ √
March 15, 2019
a study/discussion on the draft provisions on the Governance for the
Provision of Remuneration and the stipulation of the Management KPI
need to be discussed and stipulated in the Board of Commissioners and
Board of Directors Meetings.
Pembahasan Pemberian Remunerasi kepada Komite Dewan Komisaris,

Pemberian Remunerasi kepada Anggota Komite Dekom sebesar 20% dari
Honorarium Komisaris Utama.
22 April 2019
Discussion on the Granting of Remuneration to the Committees of the √ √
April 22, 2019
Board of Commissioners, the Granting of Remuneration to Members of the
Board of Commissioners in the amount of 20% of the Honorarium of the
Pembahasan Surat Direksi No. SR/042/B/GKP/V/2019 perihal persetujuan

Buku Pedoman Perusahaan Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor
17 Juni 2019 Cabang
√ √
June 17, 2019 Discussion on the Board of Directors' Letter No. SR/042/B/GKP/V/2019
concerning approval of the Company Manual Organizational Structure of
Headquarters and Branch Offices
Pembahasan pengusulan Calon Komisaris Utama Abdul Hayat Gani

dan Ellong Tjandra serta Calon Dekom Independen yaitu H. Andi Herry
14 Agustus 2019 Iskandar dan Abdul Gafar Lewa
√ √
August 14, 2019 Discussion on the nomination of Candidates for Chief Commissioner
Abdul Hayat Gani and Ellong Tjandra as well as Prospective Independent
Commissioners namely H. Andi Herry Iskandar and Abdul Gafar Lewa
Pembahasan Pengajuan dua nama calon Komut ke OJK untuk Fit and
2 September 2019 Proper Test.
√ √
September 2, 2019 Discussion on Submission of two names of President Commissioners
candidates to OJK for Fit and Proper Test.
Pembahasan Surat Gubernur No 575/7111/B.Ekon tgl. 30 September

30 September 2019 2019 perihal Mengambil langkah-langkah penting
√ √
September 30, 2019 Discussion of the Governor's Letter No 575/7111/B.Exon date. 30
September 2019 regarding taking important steps
Pembahasan Progress Bank Devisa, Assessment Test untuk Pimgrup dan

Pimcab, Penggantian Notaris, RUPS-LB, Proses Pencalonan Dirut.
25 Nopember 2019
Discussion on Foreign Exchange Bank Progress, Assessment Test for √ √
November 25, 2019
Pimgrup and Pimcab, Notary Replacement, RUPS-LB, Board of Director
Candidate Process.
Pembahasan Perpanjangan masa penugasan Anggota Komite Dewan

4 Desember 2019 Komisaris
√ √
December 4, 2019 Discussion Extension of the term of office of the Members of the Board of
Commissioners' Committees
Jumlah Rapat
10 10
Number of Meetings
Jumlah Kehadiran
10 10
Number of Attendance
Persentase Kehadiran
100% 100%
Percentage of Attendance
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
336
Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meeting

Pedoman kerja Dewan Pengawas Syariah mengatur The Sharia Supervisory Board's work guidelines regulate
rapat bagi paling sedikit setiap bulan sekali, dalam rapat meetings for at least once a month, at which meeting
tersebut Dewan Pengawas Syariah dapat mengundang the Sharia Supervisory Board may invite the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi. Segala keputusan Dewan Commissioners and Board of Directors. All decisions of
Pengawas Syariah diambil dalam rapat. the Sharia Supervisory Board are taken at the meeting
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance of

Dewan Pengawas Syariah dalam Rapat Sharia Supervisory Board in Internal
Internal Meetings
Sepanjang tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah Bank During 2019, the Bank Sulselbar Syariah Supervisory
Sulselbar melaksanakan rapat internal sebanyak 6 (enam) Board conducted 6 (six) internal meetings. The agenda
kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran Dewan and level of attendance of the Sharia Supervisory Board
Pengawas Syariah dalam rapat adalah sebagai berikut: at the meeting are as follows:
Kehadiran
Tanggal Attendance
Agenda
Date
Mukhlis Sufri Abdul Gafar Lewa
• Kajian dan Finalisasi draft Sop Gadai Berkah IB
18 Juli 2019 Study and Finalize the Sop Gadai Berkah IB draft
√ √
July 18, 2019 • Lain-lain yang dianggap perlu.
Others deemed necessary.
• Hasil temuan Pemeriksaan Akad-akad pembiayaan

pada Cabang Sengkang & Maros.
8 Agustus 2019 Findings on the findings of the financing agreement
√ √
August 8, 2019 in Sengkang & Maros Branches.
• Lain-lain yang dianggap perlu
Others deemed necessary
• Hasil Pra Ijtima Sanawi

26 September 2019 Pre-Ijtima Sanawi results
√ √
September 26, 2019 • Lain-Lain yang dianggap Perlu.
• Hasil Ijtima Sanawi

Ijtima Sanawi results
17 Oktober 2019 • Opini Syariah
√ √
October 17, 2019 Sharia Opinion
• Lain-Lain yang dianggap Perlu.
• Murabahah Emas
28 November 2019 Murabaha Gold
√ √
November 28, 2019 • Hal-Hal yang Dianggap Perlu
• Opini Syariah tentang Produk Supply Chain Financing

(SCF) Syariah
30 Desember 2019 Sharia Opinion about Supply Chain Financing (SCF)
√ √
December 30, 2019 Sharia Product
• Hal-Hal yang Dianggap Perlu
Jumlah Rapat
6 6
Number of Meetings
Jumlah Kehadiran
6 6
100% 100%
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rapat Direksi Board of Directors Meeting

Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Board of Directors Meeting is a meeting held by the
Direksi untuk membuat berbagai keputusan bisnis, Board of Directors to make various business decisions,
mengevaluasi kinerja Perusahaan dan menetapkan evaluate the performance of the Company and set various
berbagai kebijakan dalam pengurusan Perusahaan. policies in the management of the Company. The Board
Rapat Direksi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip of Directors meeting is based on the following principles:
sebagai berikut:
1. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara 1. The Board of Directors must hold regular Board of
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan Directors' Meetings at least 1 (one) time every month
dan dipimpin oleh Direktur Utama and be led by the President Director
2. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi bersama 2. The Board of Directors must hold a Board of Directors
Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 Meeting with the Board of Commissioners periodically
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan. at least 1 (one) time in 4 (four) months.
3. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan 3. The Board of Directors Meeting can be held at any
setiap waktu apabila: time if:
a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota a. Needed by one or more members of the Board
Direksi. of Directors.
b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih b. At the written request of one or more members
anggota Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
4. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan oleh 4. Summons for Board of Directors' Meetings must be
anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi menurut made by members of the Board of Directors who are
ketentuan Anggaran Dasar. entitled to represent the Board of Directors according
to the provisions of the Articles of Association.
5. Pe n g a m b i l a n k e p u t u s a n d i l a k u k a n s e c a r a 5. Decision making is carried out by deliberation to reach
musyawarah untuk mufakat dan/atau pengambilan consensus and/or vote, will be considered valid if the
suara, akan dianggap sah apabila rapat dihadiri oleh meeting is attended by more than half the number of
lebih dari setengah jumlah Direksi. Board of Directors
6. Risalah rapat dibuat oleh Sekretaris Perusahaan dan 6. Minutes of meetings are made by the Corporate
ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang Secretary and signed by all members of the Board
hadir untuk disimpan dan tersedia sewaktu-waktu of Directors present to be kept and available at any
diminta oleh Dewan Komisaris. time requested by the Board of Commissioners
7. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang 7. Differences of opinion (dissenting opinions) that occur
terjadi dalam rapat harus dicantumkan didalam in meetings must be included in the minutes of the
risalah rapat beserta alasannya. meeting along with the reasons
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance at

Direksi dalam Rapat Direksi Board of Directors' Meetings
Sepanjang tahun 2019, Direksi Bank Sulselbar Throughout 2019, the Board of Directors of Bank Sulselbar
melaksanakan rapat Direksi sebanyak 14 (empat belas) held Board of Directors meetings as much as 14 (fourteen)
kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran Direksi dalam times. The agenda and level of attendance of the Board
rapat adalah sebagai berikut: of Directors in meetings are as follows:
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
338
Kehadiran
Attendance
Tanggal
Agenda H. A.
Date Irmayanti Rosmala M. Asril
Muhammad
Sulthan Arifin Azis
Rahmat*
3 Januari 2019 Penetapan Limit Counterparty Bank, Penyaluran Kredit
√ √ X √
January 3, 2019 Determination of Bank counterparty limit, credit distribution
Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini, Pembahasan

Bilateral Loan, Limit Kas Maksimum, Pengelolaan Pensiun,
Perubahan memutus Kredit Komersial dan Kartu ATM untuk
16 Januari 2019 Produk Giro
√ √ √ X
January 16, 2019 Market Update and current liquidity conditions, Loan Bilateral
discussion, maximum cash Limit, pension management,
changes to disconnect commercial credit and ATM card for
current product
Perubahan Tarif CKPN Konvensional Metode Migration analysis

31 Januari 2019
Changes in Conventional CKPN Tariff with Migration analysis √ √ √ √
January 31, 2019
method
14 Februari 2019 Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini

√ √ √ √
February 14, 2019 Market Update and current liquidity conditions
Stimulus Ratio Angsuran pembiayaan KPR Sejahtera, Suku

Bunga Kredit RSUD Prof Anwar Makkatutu, Suku bunga Kredit
PT Multi Trading Pratama
Stimulus Ratio Installment Financing of KPR Sejahtera, interest
1 Maret 2019 rate loan of RSUD Prof. Anwar Makkatutu, credit interest rates
of PT Multi Trading Pratama √ √ √ √
March 1, 2019
Limit transaksi Surat Berharga, Penyesuaian Organisasi
Komite Gadai
Securities transaction Limit, Organization Adjustment of Pawn
Committee
Stimulus kredit pra pension, Jangka Waktu toleransi KMK

Konstruksi
Stimulus of Pre-retirement Credit, term of KMK construction
tolerance
2 April 2019 Suku bunga KUL 11% dan finalti pelunasan, Ratio Angsuran √ √ √ √
April 2, 2019 KUL, Biaya Transfer Dana dalam SKNBI dan BI RTGS,
Penyelesaian Special Rate Deposito.
Interest rates of KUL 11% and penalty of repayment, installment
Ratio KUL, funds Transfer fee in SKNBI and BI RTGS, Special
Rate deposits settlement.
Update Risk Appetite Statement Bank, Produk ATM Giro, Co

branding Taspen Smart Card, Limit kredit Kecil
Update Risk Appetite Statement Bank, ATM Giro products, Co
branding Taspen Smart Card, small credit Limit
Kondisi Likuiditas Bank, Siku Bunga Kredit PT Asiapac Multi

Solusi, Perpanjangan Fasilitas Kredit Rumah Sakit Faisal
20 Mei 2019
Liquidity conditions of the Bank, interest rate of credit PT √ √ √ √
May 20, 2019
Asiapac Multi Solutions, extension of credit facilities of Faisal
hospital
Persetujuan limit dan suku bunga Produk Valas, Ketentuan

Deposito On Call, Kredit Pegawai Intern.
Approval of the limit and interest rates of foreign exchange
products, deposit On Call terms, credit Intern employees.
Limit Kredit KUM dan KMK SCF, Usia Kredit Pra Pensiun
Credit Limit of KUM and KMK SCF, age of pre-retirement credit
25 Juni 2019 Pembelian Negotiable Certificates Deposito II BNI, Suku Bunga X √ √ √
June 25, 2019 KMK SCF BPJS
Purchase of Negotiable Certificates Deposit II BNI, interest
rate KMK SCF BPJS
Penyesuaian Special rate, Nisbah Deposito dan Tabungan, Biaya

Sewa Gadai, Ketentuan Giro Pemda dan Instansi Pemerintah,
Pendapatan yang masih harus diterima, LPDB
8 Juli 2019
Special rate adjustment, deposit and savings ratio, pawn X √ √ √
July 8, 2019
rental fee, current account provisions of Local Government
and Government Institution, income that is still must be
accepted, LPDB
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Market Update dan kondisi Likuiditas Bank, Pembelian NCD

IV MUFG, PT Oki Pulp dan Paper Mills
Market Update and liquidity conditions of the Bank, purchasing
NCD IV MUFG, PT Oki Pulp and Paper Mills
Anggaran Pelaksanaan Audit Tahun 2019, Pengeditan Data

Incoming SKNBI dan RTGS, Pelaksanaan Retaksasi Agunan,
berbasis Fixed Asset, Scoring System Segmen Konsumtif,
5 Agustus 2019 Pencabutan Syarat Pembiayaan bagi Debitu CASN dan √ √ √ X
August 5, 2019 ASN. Kewenangan atas Jurnal pada transaksi Card Center,
Pemusnahan ATM Magnetic Strip
Budget Audit Implementation of 2019, Editing in Data Incoming
of SKNBI and RTGS, implementation of collateral re-taxation,
based Fixed Asset, Scoring System of consumptive segments,
revocation of financing terms for CASN and ASN debtors.
Authority over journal on Card Center transaction, ATM Magnetic
Strip destruction
Transformasi Model Bisnis, Pembentukan Komite Strukturisasi

Kredit, Penyesuaian FTV berdasarkan Karatase Agunan dan
26 Agustus 2019 Ketentuan Pemblokiran Angsuran Pembiayaan.
√ √ √ X
August 26, 2019 Transformation of Business Model, establishment of Credit
Structuring Committee, FTV adjustment based on collateral
Karattaché and provisions of financing installment blocking
Restrukturisasi Organisasi KCS Mamuju, Kenaikan Limit Teller

Payment Point Pemda Gowa
Restructuring of Mamuju KCS organization, increase in the Limit
Teller Payment Point of Gowa District Government
Skenario Pemenuhan Likuiditas Akhir Tahun, Penetapan Pricing

Murabahah, Suku Bunga Kredit KUM, Suku Bunga dan Provisi
Kredit PT Apasko Utama Jaya, Kredit Pemda Sinjai, Penagihan
16 September 2019 biaya Transaksi ATM
√ √ √ √
September 16, 2019 Scenarios for the end of year liquidity fulfillment, determination
of Murabahah Pricing, interest rate of KUM credit, interest rates
and credit provisions of PT Apasko Utama Jaya, credit of Sinjai
District Government, billing of ATM transaction fee
Restrukturisasi Organisasi KCS Mamuju, Kenaikan Limit Teller

Payment Point Pemda Gowa
Restructuring of Mamuju KCS organization, increase in the Limit
Teller Payment Point of Gowa District Government
25 September 2019 Penambahan Ratio Kredit Anggota DPRD

√ √ √ √
September 25, 2019 Additional Credit Ratio of DPRD members
Penyaluran KUL dan Write Off KUR, Kerjasama dengan Broker

Asuransi.
KUL distribution and write off KUR, cooperation with the
insurance Broker.
Pembelian NCD IV MUFG Bank Tahap V, Struktur Bilateral

Loan, Penerbitan NCD Bank Sulselbar, Tarif dan Fee untuk
28 Oktober 2019 Remittance, SKBDN dan Trade Finance, Penyesuaian Limit X √ √ √
Transaksi Transfer, Perpanjangan Kredit PT Bumi Sarana
Beton, perpanjangan kredit KMK PRK PT Bumi Sarana Beton.
Purchase NCD IV MUFG Bank phase V, Bilateral Loan structure,
issuance of NCD Bank Sulselbar, Tariff and Fee for Remittance,
SKBDN and Trade Finance, adjustment of Limit Transfer
transaction, Credit extension of PT Bumi Sarana Beton, KMK
PRK Credit extension of PT Bumi Sarana Beton.
Jumlah Rapat
13 14 14 14
Number of Meetings
Jumlah Kehadiran
Total 13 14 12 10
100% 100% 86% 71%
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
340
Rapat Gabungan Joint Meeting
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran anggota Meeting Frequency and Attendance of Members in
dalam Rapat Gabungan antara Dewan Pengawas the Joint Meeting between the Sharia Supervisory
Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi Board, the Board of Commissioners and the Board
of Directors
Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar mengadakan Throughout 2019, the Bank Sulselbar held Joint Meetings
Rapat Gabungan sebanyak 3 (tiga) kali. Adapun agenda a number of 3 (three) times. The agenda and level of
dan tingkat kehadiran para anggota dalam rapat adalah attendance of the members in the meeting are as follows:
sebagai berikut:
Kehadiran
Tanggal Attendance
Agenda
Date HA MA
ET MA IS RA
MR A
2 Mei 2019 Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan – I 2019
√ √ √ X √ X
May 2, 2019 Realization of quarterly Bank Business Plan – I 2019
22 Juli 2019 Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan – II 2019

√ √ √ √ √ √
July 22, 2019 Realization of quarterly Bank Business Plan – II 2019
28 Oktober 2019 Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan – III 2019

√ √ X √ √ √
October 28, 2019 Realization of quarterly Bank Business Plan – III 2019
Jumlah Rapat
3 3 3 3 3 3
Number of Meetings
Jumlah Kehadiran
Total 3 3 2 2 3 2
100% 100% 70% 70% 100% 70%
Keterangan/ Description:
ET Ellong Tjandra
MA Prof. Muhammad Amri, Ph.D
HAMR H. Andi Muhammad Rahmat
IS Irmayanti Sulthan
RA Rosmala Arifin
MAA M. Asril Azis
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Audit
Audit Committee
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In carrying out its duties, the Board of Commissioners
oleh beberapa Komite, salah satunya adalah Komite is assisted by several Committees, one of which is the
Audit. Komite Audit merupakan komite yang dibentuk Audit Committee. Audit Committee is a committee formed
oleh Dewan Komisaris untuk bekerja secara kolektif dan by the Board of Commissioners to work collectively and
berfungsi untuk menjaga efektivitas tugas dan tanggung function to maintain the effectiveness of their duties and
jawabnya, khususnya dari segi pemantauan dan evaluasi responsibilities, particularly in terms of monitoring and
atas perencanaan dan pelaksanaan audit internal serta evaluation of internal audit planning and implementation
pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan audit as well as monitoring of the follow-up on audit results
(eksternal/internal) dalam rangka menilai kecukupan (external/internal) in order assessing the adequacy of
pengendalian internal termasuk kecukupan proses internal controls including the adequacy of the financial
pelaporan keuangan. reporting process.

1. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas. concerning Limited Liability Companies.
2. Keputusan Ketua BAPEPAM & LK NOMOR: KEP- 2. Decree of the Chairman of BAPEPAM & LK NUMBER:
643/BL/2012 tanggal 07 Desember 2012 tentang KEP-643/BL /2012 dated December 7, 2012
Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit. concerning the Formation and Working Guidelines
of the Audit Committee.
3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP 3. Bank Indonesia Circular No. 15/15/DPNP dated 29
tanggal 29 April 2013 tentang pelaksanaan Good April 2013 concerning the implementation of Good
Corporate Governance bagi Bank Umum. Corporate Governance for Commercial Banks.
4. Peraturan OJK No 55/POJK.03/2016 tentang 4. OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Application of Governance for Commercial Banks.
5. Anggaran Dasar Perusahan. 5. Company Articles of Association.
Pedoman Kerja/Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Komite Audit sebagai salah satu unsur dari Dewan The Audit Committee as one of the elements of the Board
Komisaris yang independen dan objektif dalam of Commissioners that is independent and objective in
memberikan pertimbangan dan melakukan pengawasan providing consideration and overseeing the management
pengelolaan dan pengendalian umum secara transparan and general control in a transparent and accountable
dan akuntabilitas akan Tata Kelola Perusahaan PT manner regarding the Corporate Governance of PT
Bank Sulselbar sebagai Lembaga Keuangan Perbankan Bank Sulselbar as a Banking Financial Institution having
memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang diatur dalam guidelines and work rules set out in the Board Decree
Surat Keputusan Dewan Komisaris No.005/DK-BPDSS/ Commissioner No.005/DK-BPDSS/VII/2017 dated July 13,
VII/2017 tanggal 13 Juli 2017 tentang Pedoman Tata 2017 concerning the Guidelines for the Rules of Work of
Tertib Kerja Komite Audit PT Bank Sulselbar. the Audit Committee of PT Bank Sulselbar.
Isi dari Pedoman tersebut adalah sebagai berikut: The contents of the Guidelines are as follows:
Bab I Pendahuluan Chapter I Introduction
Bab II Maksud danTujuan Chapter II Purpose and Objectives
Bab III Dasar Hukum Chapter III Legal Basis
Bab IV Organisasi Chapter IV Organization
Bab V Tata Tertib Kerja Chapter V Work Rules
Bab VI Kewenangan Chapter VI Authority
Bab VII Tugas dan Tanggung Jawab Chapter VII Duties and Responsibilities
Bab VIII Penutup Chapter VIII Closing
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
342
Kriteria Anggota Komite Audit Criteria for Audit Committee Members

Secara umum, persyaratan keanggotaan Komite Audit In general, the requirements for membership of the
Perseroan, sebagai berikut: Company's Audit Committee are as follows:
1. Anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari 1. Members of the Audit Committee are at least consisted
seorang Komisaris Independen, seorang Pihak of an Independent Commissioner, an independent
Independen yang ahli di bidang keuangan atau party who is skilled in finance or accounting and an
akuntansi dan seorang Pihak Independen yang ahli independent party who is a legal or banking expert.
di bidang hukum atau perbankan.
a. Komite Audit terdiri dari Komisaris Independen a. The Audit Committee consists of Independent
sebagai Ketua dan 2 (dua) anggota Komite Audit Commissioner as Chairman and 2 (two) members
dari pihak independen. of the Audit Committee of Independent Parties
b. Anggota Komite Audit dari Pihak Independen b. Members of the Audit Committee of Independent
memiliki latar belakang sebagai berikut : parties have the following background:
i. Pendidikan Formal: i. Formal Education:
1 (satu) orang anggota Komite Audit dari Pihak 1 (one) member of the Audit Committee of an
Independen memiliki latar belakang pendidikan independent party has educational background
Strata 3 di bidang hukum dan 1 (satu) orang as Doctor in law and 1 (one) as Master in
Strata 2 di bidang akuntansi. Accounting.
ii. Pengalaman Kerja: ii. Job experience:
Kedua anggota Komite Audit dari Pihak Both members of the Audit Committee of the
Independen saat ini berprofesi sebagai dosen Independent Parties are currently a lecturer
2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. 2. The Chairman of Audit Committee is Independent
Commissioner
3. Paling kurang 51% (lima puluh satu persen) anggota 3. At least 51% (fifty one percent) members of the Audit
Komite Audit adalah Komisaris Independen dan Pihak Committee are Independent Commissioners and
Independen. Independent Parties.
Ketentuan Masa Jabatan Provisions of Term of Office

Dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan In POJK No. 55/POJK.04/2015 Regarding the Establishment
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dijelaskan and Guidelines for the Work of the Audit Committee, it is
mengenai masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh explained that the term of office of the Audit Committee
lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya members may not be longer than the term of office of
dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) Periode berikutnya. the Board of Commissioners and can only be re-elected
for the next 1 (one) Period.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Composition, Number, Composition

Pengangkatan Komite Audit and Basis of Appointment of the Audit
Committee
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, komposisi As of December 31, 2019, the composition of the members
anggota Komite Audit Bank Sulselbar berdasarkan Surat of the Bank Sulselbar Audit Committee was based on
Keputusan Direksi Nomor. SK/238/DIR/XII/2018 tanggal the Decree of the Board of Directors Number. SK/238/
31 Desember 2018 terdiri dari: DIR/XII/2018 dated December 31, 2018 consisting of:
Nama Jabatan Keterangan Dasar Pengangkatan

Name Position Description Basis of Appointment
Ketua Komisaris Independen
Prof. Muhammad Amri, Ph.D SK/238/DIR/XII/2018
Chairman Independent Commissioner
Anggota Pihak Independen

H. Muslimin Abbas SK/238/DIR/XII/2018
Member Independent Party

Dr. Hasbir Paseragi SK/238/DIR/XII/2018
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee

Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

tahun 1995 in 1995



SK/238/DIR/XII/2018 SK/238/DIR/XII/2018

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Has no affiliation with members of the Board of Commissioners,
anggota Direksi dan Pemegang Saham members of the Board of Directors and Shareholders
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
344
H. Muslimin Abbas
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1, Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1981 • Bachelor of Economics Hasanuddin University, Makassar in 1981
• S2, Universitas Hasanuddin tahun 2000 • S2, Hasanuddin University in 2000

• Komisaris PT Bank Sulsel tahun 2005 • Commissioner of PT Bank Sulsel in 2005
• Sekretaris Daerah Kabupaten Maros tahun 2002 • Maros Regency Regional Secretary in 2002
• Sekretaris Daerah Kabupaten Sidendeng Rappang tahun 2000 • Regional Secretary of Sidendeng Rappang Regency in 2000
• Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Sulsel • Member of the Supervisory Board of the South Sulawesi Regional
tahun 1999 Development Bank in 1999

Tidak ada None


LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dr. Hasbir Paserangi

Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

tahun 1995 in 1995

• S1, Hukum Universitas Hasanuddin tahun 1993 • Bachelor of Law at Hasanuddin University of 1993
• S2, Universitas Hasanuddin tahun 2002 • S2 in Hasanuddin University of 2002
• S3, Universitas Hasanuddin tahun, tahun 2010 • S3 Hasanuddin University of 2010
• Peserta Program Sandwich pada Universitas Utrecht Netherlands • Sandwich Program participants at Utrecht Netherlands (2008 S/D
(Belanda) (2008 S/D 2009) 2009)

Dosen Fakultas Hukum Unhas Law lecturer of Hasanuddin University


LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
346
Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee

Members
Dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 In OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated 23
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman December 2015 concerning the Establishment
Pelaksanaan Kerja Komite Audit dijabarkan keanggotaan and Guidelines for the Implementation of the Audit
Komite Audit adalah pihak independen dengan tujuan Committee's Work, so that the Audit Committee
agar anggota Komite Audit tidak terpengaruh oleh membership is an independent party with the aim that
kepentingan pribadi atau pihak lain dalam menyampaikan the Audit Committee members are not influenced by
pendapat dan melaksanakan tugasnya. personal interests or other parties in expressing their
opinions and carrying out their duties.
Aspek Independensi Muhammad Muslimin Hasbir

Independence aspect Amri Abbas Paserangi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of √ √ √
Directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan,

maupun perusahaan afiliasi
√ √ √
Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or
affiliated companies
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/

atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG
√ √ √
Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of
Directors, and/or fellow Remuneration Committee members
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah

√ √ √
Does not serve as a manager of political parties, officials and government

Secara garis besar Komite Audit Bank Sulselbar Broadly speaking, the Audit Committee of the Bank
bertugas dan bertanggung jawab mengawasi pelaporan Sulselbar has the duty and responsibility of overseeing
keuangan, pengendalian internal, dan tata kelola Bank financial reporting, internal control, and governance
Sulselbar. Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite of Bank Sulselbar. In carrying out this task, the Audit
audit diberikan kewenangan untuk menyelidiki seluruh Committee is authorized to investigate all findings deemed
temuan yang dinilai perlu sebagai upaya menjamin bahwa necessary as an effort to ensure that the internal control,
pengendalian internal, praktik akuntansi, dan GCG Bank accounting practices and GCG of the Bank Sulselbar are
Sulselbar terlaksana dengan baik dan sehat. carried out properly and healthy.
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai The Audit Committee has the following duties and
berikut: responsibilities:
1. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi atas 1. Monitor and evaluate the audit plan by the internal
perencanaan audit oleh unit internal audit/Group audit unit/PT Bank Sulselbar's Internal Audit Group.
Audit Intern PT Bank Sulselbar.
2. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi atas 2. Monitor and evaluate the implementation of the
pelaksanaan tugas unit internal audit/Group Audit internal audit unit/PT Bank Sulselbar's Internal Audit
Intern PT Bank Sulselbar dan menilai kecukupan Unit and assess the adequacy of internal control,
pengendalian Intern termasuk kecukupan proses including the adequacy of the internal audit reporting
pelaporan hasil Audit Intern oleh unit internal audit/ process by PT Bank Sulselbar's Internal Audit Unit.
Group Audit Intern PT Bank Sulselbar.
3. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi 3. Monitor the implementation of follow-up by the Board
atas temuan dan rekomendasi unit internal audit/ of Directors on the findings and recommendations of
Group Audit Intern PT Bank Sulselbar. the internal audit unit/PT Bank Sulselbar's Internal
Audit Group
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
4. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan 4. Provide recommendations regarding the appointment

Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik of a Public Accountant and/or Public Accountant Office
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada to the Board of Commissioners to be submitted to the
Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
5. Dalam hal menyusun rekomendasi sebagaimana 5. In terms of preparing recommendations as referred
dimaksud pada angka 5, Komite Audit dapat to in number 5, the Audit Committee may consider:
mempertimbangkan:
a. Independensi akuntan publik (AP), kantor akuntan a. Independence of public accountants (AP), public
publik (KAP) dan orang dalam KAP. accounting firms (KAP) and KAP insiders;
b. Ruang lingkup audit. b. The scope of the audit;
c. Imbalan jasa audit. c. Rewards for audit services;
d. Keahlian dan pengalaman AP, KAP, dan Tim d. AP, KAP and Audit Team expertise and experience
Audit dari KAP. of the KAP;
e. Metodologi, teknik, dan sarana audit yang e. The methodology, techniques, and means of
digunakan KAP. auditing used by KAP;
f. Manfaat fresh eye perspecives yang akan f. Benefits of fresh eye perspecives to be obtained
diperoleh melalui penggantian AP, KAP dan Tim through the replacement of AP, KAP and Audit
Audit dari KAP. Team from KAP;
g. Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh g. Potential risks for the use of audit services by the
KAP yang sama secara berturut-turut untuk kurun same KAP in a row for a sufficiently long period
waktu yang cukup panjang. of time;
h. Hasil evaluasi atas pelaksanaan pemberian jasa h. Results of the evaluation of the implementation
audit atas informasi Keuangan historis oleh AP of providing audit services on historical financial
dan KAP pada periode sebelumnya, apabila ada. information by the AP and KAP in the previous
period, if any.
6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian 6. Evaluating the implementation of providing audit
jasa audit atas informasi Keuangan historis tahunan services on annual historical financial information
oleh AP dan/atau KAP. by the AP and/or KAP.
7. Evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit 7. Evaluation of the implementation of providing audit
atas informasi Keuangan historis tahunan oleh AP services on annual historical financial information by
dan/atau KAP sebagaimana dimaksud pada angka the AP and/or KAP as referred to in number 7 shall
7 dilakukan paling sedikit melalui: be conducted at least through:
a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh AP dan/atau a. Conformity of the audit implementation by the AP
KAP dengan standar audit yang berlaku. and/or KAP with the applicable audit standards;
b. Kecukupan waktu pekerjaan lapangan. b. Adequacy time of fieldwork;
c. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan c. Assessment of the range of services provided and
kecukupan uji petik. the adequacy of pick tests;
d. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh AP d. Recommendations for improvements given by
dan/atau KAP. AP and/or KAP.
8. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi 8. Monitor the implementation of follow-up actions by the
atas temuan dan rekomendasi dari auditor eksternal Board of Directors on findings and recommendations
(KAP, OJK/BI, dan BPK) from external auditors (KAP, OJK/BI, and BPK)
9. Memastikan kepatuhan PT Bank Sulselbar terhadap 9. Ensuring PT Bank Sulselbar's compliance with the
prinsip- prinsip Good Corporate Governance. principles of Good Corporate Governance.
10. Menyusun tata tertib kerja Komite Audit. 10. Arrange the work rules of the Audit Committee.
11. Menyusun rencana kerja Komite Audit setiap tahun. 11. Develop an Audit Committee work plan every year
12. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 12. Provide recommendations to the Board of Commissioners
atas hal- hal yang berkaitan dengan tugas Komite on matters relating to the duties of the Audit Committee
Audit setiap diperlukan. whenever necessary.
13. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan 13. Prepare and submit the Audit Committee Annual Report
Komite Audit kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.
14. Menilai tingkat kecukupan Piagam Komite Audit, 14. Assess the adequacy of the Audit Committee Charter,
apabila diperlukan. if necessary.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
348
Wewenang Komite Audit Audit Committee Authority

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai In carrying out its duties the Audit Committee has the
wewenang sebagai berikut: following authority:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten 1. Accessing documents, data, and information of Issuers
atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, or Public Companies about employees, funds, assets,
aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan. and company resources needed;
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 2. Communicating directly with employees, including
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit Board of Directors and parties who carry out the
internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas functions of internal audit, risk management, and
dan tanggung jawab Komite Audit. accountants related to the duties and responsibilities
of the Audit Committee;
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite 3. Involving independent parties outside the Audit
Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan Committee members needed to assist in carrying out
tugasnya (jika diperlukan). their duties (if needed); and
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh 4. Perform other authorities granted by the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting
Kehadiran
Tanggal Attendance
Agenda
Date Muhammad Muslimin Hasbir
Amri Abbas Paserangi
Rekapitulasi Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Grup
Selasa, 2 Januari 2019 Audit Intern
√ √ √
Tuesday, January 2, 2019 Recapitulation of internal Audit group inspection
results follow-up
Rabu, 9 Januari 2019 Pembahasan Laporan Penanganan Fraud

√ √ √
Wednesday, January 9, 2019 Fraud Handling Report Discussion
Senin, 11 Februari 2019 Pemantauan Kredit/pembiayaan dan ekstrakomtabel

√ √ √
Monday, February 11, 2019 Credit/financing monitoring and extracomtables
Pembahasan Hasil temuan Audit terkait pemantauan

Selasa 12 Februari 2019 fraud
√ √ √
Tuesday, Februaty 12, 2019 Discussion of Audit findings related to fraud
monitoring
Pembahasan Surat OJK No. S-6A/KR.6/2019

Senin, 18 Februari 2019 tanggapan OJK atas Rencana Bisnis Bank
√ √ √
Monday, February 18, 2019 Discussion on OJK Letter No. S-6A/KR. 6/2019
regarding OJK response to the Bank's business plan
Rabu, 20 Februari 2019

LHA – GAI periode Triw. IV Tahun 2018
Wednesday, February 20, √ √ √
LHA – GAI quarterly period IV year 2018
2019
Managemen Letter atas Audit Laporan Keuangan

Rabu, 6 Maret 2019 tahun buku 2018
√ √ √
Wednesday, March 6, 2019 Letter of Management on audited financial
Statements of fiscal year 2018
Surat OJK No. SR-31/KR.6/2019 permintaan

konfirmasi Nominal Pos akun dalam laporan
Senin, 18 Maret 2019 keuangan
√ √ √
Monday, March 18, 2019 Letter of OJK No. SR-31/KR. 6/2019 Confirmation
request of Nominal postal account in financial
statement
Pembahasan Surat Direksi No. SR/019/R/GKP/II/2019

Kamis, 28 Maret 2019 persetujuan BPP
√ √ √
Thursday, March 28, 2019 Discussion on Directors Letter No. SR/019/R/GKP/
II/2019 regarding BPP Approval
Pembahasan Surat Direksi No. SR/262/B/GPK/V/2019

Rabu, 15 Mei 2019 pengadaan KAP
√ √ √
Wednesday, May 15, 2019 Discussion on Directors Letter No. SR/262/B/
GPK/V/2019 regarding KAP Procurement
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pembahasan Surat Direksi No. MM/455/DIR/V/2019

Senin, 10 Juni 2019 permohonan pelepasan asset
√ √ √
Monday, June 10, 2019 Discussion on Directors letter No. MM/455/
DIR/V/2019 regarding Asset Release Application
Pembahasan surat Direktur Utama Pengandaan KAP

Senin, 24 Juni 2019 tahun 2019
√ √ √
Monday, June 24, 2019 Discussion on Directors letter regarding to KAP
procurement for 2019
Senin, 24 Juni 2019 Pembahasan Laporan Hasil KAP

√ √ √
Monday, June 24, 2019 Discussion of the KAP report
Rabu, 26 Juni 2019 Pembahasan Laporan Hasil Audit

√ √ √
Wednesday, June 26, 2019 Audit Report Discussion
Hasil Klarifikasi dan hasil negosiasi Pengadaan KAP

Senin, 1 Juli 2019
Results of clarification and negotiation result of KAP √ √ √
Monday, July 1, 2019
procurement
Selasa, 26 Juli 2019 Pembahasan Hasil Temuan GAI

√ √ √
Tuesday, July 26, 2019 Discussion of GAI findings
Senin, 8 Juli 2019 Hasil Pemeriksaan Gadai Emas oleh GAI

√ √ √
Monday, July 8, 2019 The results of gold pawn test by GAI
Selasa, 9 Juli 2019 Pembahasan hasil temuan GAI

√ √ √
Tuesday, July 9, 2019 Discussion of GAI findings
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Duties Implementation of Audit Committee

1. Laporan Keuangan 1. Financial Statements
Komite Audit melakukan penelaahan atas informasi The Audit committee conducts a review of the financial
keuangan yang akan dikeluarkan bank kepada publik information that the bank will issue to the public or
atau pihak otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi authorities such as financial statements, projections
dan informasi keuangan lainnya. and other financial information.
2. Kepatuhan terhadap peraturan (Compliance) 2. Regulatory Compliance
Melakukan penelahaan atas ketaatan bank terhadap To review the bank's compliance with applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku yang and regulations relating to the Bank's activities and
berhubungan kegiatan dan operasional bank. operations.
3. Audit Intern 3. Internal Audit
Penelahaan, pemantauan, evaluasi atas perencanaan Review, monitoring, evaluation of planning and
dan pelaksanaan serta tindak lanjut hasil pemeriksaan implementation and follow-up of test results by the
oleh Grup Audit Intern dalam rangka menilai Intern Audit group in order to assess the adequacy of
kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan internal control, including the adequacy of financial
proses laporan keuangan. reporting process.
4. Manajemen Risiko terkait pengendalian intern 4. Risk management related to internal controls
Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko Report to the Board of Commissioners the risks faced
yang dihadapi bank yang disebabkan kelemahan by banks that caused bank weakness in the field of
bank di bidang pengendalian intern. internal control.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
350
Komite Pemantau Risiko

Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan As an effort to improve the implementation of GCG
pelaksanaan GCG melalui penguatan fungsi Dewan through strengthening the function of the Board of
Komisaris, Bank Sulselbar membentuk Komite Pemantau Commissioners, Bank Sulselbar formed a Risk Monitoring
Risiko yang terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) orang Committee consisting of 3 (three) people, namely 1 (one)
Komisaris Independen sebagai Ketua Komite dan 2 (dua) Independent Commissioner as Chair of the Committee
pihak independen yang memiliki keahlian di bidang and 2 (two) independent parties who have expertise in
manajemen risiko dan perbankan. the field of risk management and banking.

Perseroan Terbatas; Companies;
2. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang 2. Law Number 7 of 1992 concerning Banking, as
Perbankan, sebagaimana telah diubah terakhir amended lastly with Act Number 10 of 1998
dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 concerning Banking;
tentang Perbankan;
3. Peraturan OJK Nomor: 18 /POJK .03/2016 tentang 3. OJK Regulation Number: 18/POJK. 03/2016 concerning
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Application of Risk Management for Commercial
Banks.
4. Peraturan OJK Nomor: 65 /POJK.03/2016 tentang 4. OJK Regulation Number: 65 /POJK.03/2016 concerning
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Application of Risk Management for Sharia
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
5. Peraturan OJK Nomor: 55/POJK.03/2016 tentang 5. OJK Regulation Number: 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Application of Governance for Commercial Banks
6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 6. Bank Indonesia Regulation Number 3/22/PBI/2001
tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank; concerning Transparency of Bank Financial Conditions
7. Peraturan OJK Nomor: ll/POJK.03/2016 tentang 7. OJK Regulation Number: ll/POJK.03/2016 concerning
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. the Minimum Capital Requirement for Commercial
Banks.
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. the Implementation of the Compliance Function of
Commercial Banks.
9. Peraturan OJK Nomor: 5 /POJK.03/2016 tentang 9. OJK Regulation Number: 5 /POJK.03/2016 concerning
Rencana Bisnis Bank. Bank Business Plans.
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. Transparency and Publication of Bank Reports..
11. Surat Edaran OJK Nomor: 35/SEOJK.03/2017 tentang 11. OJK Circular Letter Number: 35/SEOJK.03/2017
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi concerning Standard Guidelines for Internal Control
Bank Umum. Systems for Commercial Banks.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pedoman Kerja/Piagam Komite Risk Monitoring Committee Charter

Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman dalam The Risk Monitoring Committee has Guidelines in carrying
menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya yang out each of its duties and responsibilities as stipulated
diatur dalam Piagam komite Pemantau risiko sesuai Surat in the Risk Monitoring Committee Charter in accordance
Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 004/DK-BPDSS/ with the Decree of the Board of Commissioners Number:
VII/2017 tanggal13 Juli 2017 tentang Pedoman dan tata 004/DK-BPDSS/VII/2017 dated 13 July 2017 concerning
Tertb Komite Pemantau Risiko PT Bank Sulselbar yang the Guidelines and procedures for the Disbursement
isinya sebagai berikut: Committee of PT Bank Sulselbar's Risk Monitoring
contents as follows:
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Composition, Amount, Composition

Pengangkatan Komite Pemantau Risiko and Basis of Appointment of the Risk
Monitoring Committee
anggota Komite Pemantau Risiko Bank Sulselbar of the Bank Sulselbar Risk Monitoring Committee based
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/238/ on the Board of Directors Decree Number SK/238/DIR/
DIR/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari: XII/2018 dated December 31, 2018 consisted of:
Nama Jabatan Keterangan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan

Name Position Description Basis of Appointment Period of Service
Ketua Komisaris Independen 1 Januari – 31 Desember 2019
Ellong Tjandra SK/238/DIR/XII/2018
Chairman Independent Commissioner January 1 - December 31, 2019
Anggota Pihak Independen 1 Januari – 31 Desember 2019

M. Natsir Kadir SK/238/DIR/XII/2018
Member Independent Party January 1 - December 31, 2019
Anggota Pihak Independen 1 Januari – 31 Desember 2019

Aristo A. Awusy, SE SK/238/DIR/XII/2018
Member Independent Party January 1 - December 31, 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
352
Profil Komite Pemantau Risiko Profile of the Audit Committee
Ellong Tjandra
Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman of Risk Monitoring Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar


• Direktur Utama Bank Sulselbar 2009 – 2014 • General Affairs Director of Bank Sulselbar, 2009 - 2014
• Advisor BPR KS (2007) • Advisor of BPR KS (2007)
• MBT Bank Mandiri (2007) • MBT of Bank Mandiri MBT (2007)

Tidak Ada None


LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
M. Natsir Kadir
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1, Universitas Hasanuddin, Makassar • S1, Hasanuddin University, Makassar
• S2, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta • S2, Gajah Mada University, Yogyakarta

• Instruktur pada program P2TPD Ditjen Otda Kemendagri tahun 2010 • Instructors at the Ministry of Home Affairs Directorate General's
• Tenaga Ahli pada DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2005 -2009 P2TPD program in 2010
• Experts at the Regional Parliament of South Sulawesi Province in
2005-2009

Tidak ada None


LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
354
Aristo A. Awussy
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1 Akademi Bank dan Manajemen, YPUP, tahun 1981 • Bachelor of Bank and Management Academy, YPUP, 1981
• S2 Manajemen Keuangan, YPUP, tahun 2004 • S2 Financial Management, YPUP, 2004

• Anggota Komite Pemantau Risiko dan Anti Fraud PT Bank Sulselbar, • Member of PT Bank Sulselbar's Risk Monitoring and Anti-Fraud
tahun 2013 Committee, in 2013
• Anggota Komite Audit PT Bank Sulselbar tahun 2014 – 2016 • 2014-2016 PT Bank Sulselbar Audit Committee Member

Tidak ada None


LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Independensi Anggota Komite Independence of Risk Monitoring

Pemantau Risiko Committee Members
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal All members of the Risk Monitoring Committee who
dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, come from independent parties do not have financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan management, share ownership and/or family relations
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau with the Board of Commissioners, Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan and/or Controlling Shareholders or relationships with
bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya banks, which can affect their ability to act independently.
bertindak independen.
Aspek Independensi
Ellong Tjandra M. Natsir Aristo A
Independence Aspect
Directors

√ √ √

Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of √ √ √
Directors, and/or fellow members of the Nomination, Remuneration and GCG
Committee

√ √ √

Ko m i t e Pe m a n t a u R i s i ko b e r t u g a s m e m b a n t u The Risk Monitoring Committee is tasked with assisting
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pembinaan Dewan the implementation of the supervisory and coaching
Komisaris terhadap Direksi dalam penerapan manajemen functions of the Board of Commissioners of the Board of
risiko. Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Directors in the application of risk management. In order to
Dewan Komisaris mengenai analisis sistem manajemen provide recommendations to the Board of Commissioners
risiko dan perbaikannya, Komite Pemantau Risiko Bank regarding the analysis of the risk management system
Sulselbar melakukan tugas-tugas sebagai berikut: and its improvement, the Bank Sulselbar Risk Monitoring
Committee carries out the following tasks:
1. Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan 1. Evaluate the suitability of the risk management policy
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan and the implementation of the policy.
tersebut.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 2. Monitor and evaluate the implementation of the
tugas Komite Manajemen Risiko dan unit kerja duties of the Risk Management Committee and the
Manajemen Risiko. Risk Management work unit.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Pro v i d e re c o m m e n d a t i o n s t o t h e B o a rd o f
atas pelaksanaan tugas pada butir 1 dan butir 2 di Commissioners on the implementation of the tasks
atas. in points 1 and 2 above.
4. Tugas dan tanggung jawab risiko sebagaimana 4. Duties and responsibilities of risk as referred to
dimaksud pada butir 1 dan butir 2 mencakup; risiko in points 1 and 2 include; credit risk, market risk,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation
risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko risk, strategic risk and compliance risk.
kepatuhan.
5. Tugas dan tanggung jawab untuk unit usaha 5. Duties and responsibilities for sharia business units
syariah sebagaimana butir 1 dan butir 2 di atas, as referred to in point 1 and point 2 above, include;
mencakup; risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk,
risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko legal risk, reputation risk, strategic risk, compliance
stratejik, risiko kepatuhan, risiko imbal hasil (rate of risk, rate of return risk and investment risk (equity
return risk) dan risiko investasi (equity investment risk). investment risk).
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
356
6. Mengevaluasi secara berkala kecukupan kebijakan 6. Pe r i o d i c a l l y eva l u a t e t h e a d e q u a c y o f r i s k

manajemen risiko dan pelaksanaannya. management policies and their implementation.
7. Mengevaluasi Laporan Profil Risiko (konvensional dan 7. Evaluate the Risk Profile Report (conventional and
unit usaha syariah), tingkat kesehatan bank serta sharia business units), the soundness of the bank
Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan. and the Compliance Function Implementation Report.
8. Mengevaluasi kecukupan proses identifikasi risiko 8. Evaluate the adequacy of the risk identification
sekurang- kurangnya terhadap: process for at least:
a. Karakteristik risiko yang melekat pada bank. a. Characteristics of risks inherent in banks.
b. Risiko dari produk dan kegiatan usaha. b. Risks of products and business activities.
9. Mengevaluasi pengukuran risiko sekurang-kurangnya 9. Evaluate risk measurements for at least:
terhadap:
a. Kesesuaian asumsi, sumber data dan prosedur a. Appropriate assumptions, data sources and
yang digunakan untuk mengukur risiko. procedures used to measure risk.
b. Kaji ulang untuk penyempurnaan sistem b. Review to improve the risk measurement system
pengukuran risiko apabila terdapat perubahan if there are changes in bank business activities,
kegiatan usaha bank, produk, transaksi dan faktor products, transactions and risk factors that are
risiko yang bersifat material. material.
10. Melakukan pemantauan terhadap eksposur risiko 10. Monitor the risk exposure if there is a material change
apabila terjadi perubahan kegiatan usaha bank yang in the bank's business activities.
bersifat material.
11. Melakukan pemantauan sistem informasi manajemen 11. Monitor the risk management information system and
risiko dan penetapan limit dan target yang telah determine the limits and targets that have been set.
ditetapkan.
12. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 12. Perform other tasks assigned by the Board of
13. Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan tugas 13. Monitoring and evaluation of the implementation of
Komite Manajemen Risiko, antara lain: the Risk Management Committee's tasks, including:
a. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta a. Formulation of risk management policies and their
perubahannya, termasuk strategi manajemen changes, including risk management strategies
risiko dan rencana darurat apabila kondisi and contingency plans if external conditions do
eksternal tidak normal terjadi. not normally occur.
b. Perbaikan atau penyempurnaan penerapan b. Maintenance or improvements in the application of
manajemen risiko secara berkala maupun risk management on a regular and incidental basis.
insidentil.
c. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait c. Justification of matters relating to business
dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari decisions that deviate from normal procedures.
prosedur normal.
14. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas unit/ 14. Monitoring and evaluating the implementation of the
satuan kerja manajemen risiko, antara lain: tasks of the risk management unit/work unit, including:
a. Implementasi manajemen risiko yang telah a. Implementation of predetermined risk management
ditetapkan dan posisi/,eksposur risiko secara and/position, overall risk exposure per type of risk
keseluruhan per jenis risiko maupun per aktivitas and per functional activity.
fungsional.
b. Melakukan simulasi untuk mengetahui dampak b. Conducting simulations to determine the impact
dari kebijakan dan strategi manajemen risiko of risk management policies and strategies on the
terhadap kinerja satuan kerja operasional. performance of operational work units.
c. Pengkajian terhadap usulan aktivitas atau produk c. Review of proposed activities or new products
baru yang diajukan atau dikembangkan oleh unit submitted or developed by certain units.
tertentu.
d. Penyusunan dan penyampaian laporan profil d. Preparation and submission of risk profile reports
risiko secara periodik atau triwulanan sesuai on a periodic or quarterly basis as specified.
yang ditetapkan.
15. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan 15. Prepare and submit the Annual Report of the Risk
Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris Monitoring Committee to the Board of Commissioners
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Wewenang Komite Pemantau Risiko Authority of the Risk Monitoring Committee

Atas persetujuan tertulis Dewan Komisaris kepada Komite Upon written approval of the Board of Commissioners,
Pemantau Risiko diberi kewenangan untuk melaksanakan the Risk Monitoring Committee is authorized to carry
tugasnya, sesuai dengan Pedoman Kerja yang berlaku out its duties, in accordance with the applicable Work
memiliki wewenang sebagai berikut: Guidelines, has the following authority:
1. Mencari dan mendapatkan data dan informasi yang 1. Finding and obtaining data and information needed
diperlukan dari unit kerja PT Bank Sulselbar. from the work unit of PT Bank Sulselbar.
2. Memasuki bangunan, halaman atau tempat lain yang 2. Entering a building, yard or other place that is used
dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar or controlled by PT Bank Sulselbar
Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting
Kehadiran
Tanggal Attendance
Agenda
Date Ellong M. Natsir Aristo A.
Tjandra Kadir Awussy
Senin, 6 Mei 2019 Persetujuan Hapus Buku 2018
√ √ √
Monday, May 6, 2019 2018 write off approval
Selasa, 7 Mei 2019 Evaluasi Laporan Profil Risiko periode Maret 2019
√ √ √
Tuesday, May 7, 2019 Evaluation report of risk profile period March 2019
Rabu, 29 Mei 2019

Evaluasi Laporan APU dan PPT
Wednesday, May 29, √ √ √
AML and CFT Report evaluation
2019
Pembahasan Surat Direksi No. SR/045/R/GKP/

VI/2019 Keputusan Direksi yang mengatur pemberian
Senin, 24 Juni 2019 kredit kepada Pemerintah Daerah (Pemda)
√ √ √
Monday, June 24, 2019 Discussion on Directors Letter No. SR/045/R/GKP/
VI/2019 regarding to the granting of credit to the
Local Government (PEMDA)
Selasa, 23 Juli 2019 Evaluasi Laporan Profil Risiko

√ √ √
Tuesday, July 23, 2019 Evaluation of Risk Profile report
Rabu, 30 Juli 2019

BPP Bidang Manajemen Risiko
Wednesday, July 30, √ √ √
BPP Bidang Manajemen Risiko
2019
Selasa, 31 Juli 2019 Evaluasi Laporan Tingkat Kesehatan Bank

√ √ √
Tuesday, July 31, 2019 Evaluasi Laporan Tingkat Kesehatan Bank
Senin, 28 Oktober 2019 Evaluasi Laporan Profil Risiko Periode Sep 2019
Monday, October 28, Evaluation report of risk profile period September √ √ √
2019 2019
Kamis, 26 September
2019 Buku Pedoman Perusahaan Business Continuity Plan
√ √ √
Thursday, September Company Manual Book of Business Continuity Plan
26, 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
358
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Implementation of Duties of the Risk

Risiko Monitoring Committee
Pelaksanaan tugas, Komite Pemantau Risiko Bank Duties implementation of the Risk Monitoring Committee
Sulselbar bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. of Bank Sulselbar shall be responsible to the Board of
Pertanggungjawaban Komite Pemantau Risiko kepada Commissioners. Accountability of the Risk Monitoring
Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas Committee to the Board of Commissioners is a
pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka manifestation of accountability for the management of
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. the Company in the framework of implementing GCG
principles.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Duties and responsibilities of the risk Monitoring
yaitu : Committee, namely:
1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan 1. Evaluating the suitability between the Bank's Risk
Manajemen Risiko Bank dan Kebijakan Manajemen Management Policy and Integrated Risk Management
Risiko terintegrasi dengan pelaksanaan kebijakan Policy with implementation of the policy.
tersebut.
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 2. Monitoring and evaluating the duties implementation
Komite Manajemen Risiko terintegrasi dengan Satuan of Integrated Risk Management Committee's with
Kerja Manajemen Risiko. Risk Management Unit.
3. Melakukan Review Pelaksanaan Manajemen Risiko 3. Reviewing of the Risk Management implementation
yang terdiri dari Laporan Profil Risiko dan Laporan consisting of Risk Profile Report and risk-based
Tingkat Kesehatan Bank berbasis risiko. Reporting of Bank Soundness.
4. Memantau kecukupan proses, identifikasi, pengukuran, 4. Monitor adequacy of processes, identification,
pemantauan, pengendalian dan sistem informasi measurement, monitoring, control and information
manajemen. systems management.
5. Melakukan evaluasi kepatuhan bank terhadap 5. Evaluating the bank's compliance with the Articles
anggaran dasar, peraturan otoritas, pasar modal, of Association, Authority regulation, capital market,
serta peraturan perundangan yang terkait dengan and legal regulations related to risk management.
manajemen risiko.
6. Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya yang 6. Perform other duties and responsibilities provided by
diberikan oleh Komisaris. the Commissioner.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Remunerasi
Remuneration Committee
Komite Remunerasi merupakan Komite yang dibentuk Remuneration Committee is a Committee formed by
oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris and responsible to the Board of Commissioners in
dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas helping carry out the functions and duties of the Board
Dewan Komisaris terkait Remunerasi terhadap anggota of Commissioners related to Remuneration of members
Direksi dan anggota Dewan Komisaris serta memberikan of the Board of Directors and members of the Board of
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan Commissioners as well as providing recommendations to
kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan the Board of Commissioners regarding the Remuneration
karyawan secara keseluruhan untuk disampaikan policy for Executive Officers and employees as a whole
kepada Direksi. to be conveyed to The Board of Directors.

2. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang 2. Act Number 7 of 1992 concerning Banking as
Perbankan sebagaimana telah diubah terakhir amended lastly by Act Number 10 of 1998 concerning
dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 Banking;
tentang Perbankan;
3. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang 3. Law Number 13 Year 2003 concerning Manpower
Ketenagakerjaan
4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 4. Bank Indonesia Regulation Number 13/2/PBI/2011
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum; regarding the Implementation of the Compliance
Function of Commercial Banks;
5. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang 5. OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners of
Publik. Issuers or Public Companies.
6. Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 Tentang 6. OJK Regulation Number 34/POJK.04/2014 Regarding
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau the Nomination and Remuneration Committee of
Perusahaan Publik. Issuers or Public Companies.
7. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.5/2016 tanggal 7 7. OJK Regulation Number 55/POJK.5/2016 dated 7
Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola December 2016 concerning Application of Governance
Bagi Bank Umum for Commercial Banks
8. Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 8. OJK Circular Letter Number 13/SEOJK.03/2017 dated
17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi March 17, 2017 concerning the Implementation of
Bank Umum. Governance for Commercial Banks.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
360
Pedoman Kerja/Piagam Komite Remuneration Committee Charter

Remunerasi
Komite Remunerasi memiliki Pedoman yang dijadikan The Remuneration Committee has the Guidelines used as
acuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung a reference in carrying out its duties and responsibilities
jawabnya sesuai dengan Surat Keputusan Dewan in accordance with the Decree of the Board of
Komisaris Nomor 003/DK-BPDSS/VIII/2017 tanggal 13 Commissioners No. 003/DK-BPDSS/VIII/2017 dated July
Juli 2017 tentang Pedoman dan Tata tertib Kerja Komite 13, 2017 concerning the Guidelines and Rules of Work
Remunerasi PT Bank Sulselbar yang didalamnya tertulis of the Remuneration Committee of PT Bank Sulselbar,
sebagai berikut: which is written as follows:
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Composition, Number, Composition and

Pengangkatan Komite Remunerasi Basis of Remuneration Committee
Appointment
anggota Komite Remunerasi Bank Sulselbar berdasarkan of the Bank Sulselbar Remuneration Committee based on
Surat Keputusan Direksi Nomor SK/187/DIR/X/2018 the Board of Directors Decree Number SK/187/DIR/X/2018
tanggal 31 Oktober 2018 terdiri dari: dated October 31, 2018 consisted of:

Name Position Description Basis of Appointment Period of Service
1 Nov 2018 - 31 Okt 2020
Prof. Muhammad Amri, Ketua Komisaris Independen
SK/187/DIR/X/2018 November 1, 2018 - October 31,
Ph.D Chairman Independent Commissioner
2020
Komisaris Utama
1 Nov 2018 - 31 Okt 2020
Anggota Independen
Ellong Tjandra SK/187/DIR/X/2018 November 1, 2018 - October 31,
Member Independent President
2020
Commissioner
1 Nov 2018 - 31 Okt 2020

Hj. Nurhayati Abdullah SK/187/DIR/X/2018 November 1, 2018 - October 31,
2020
Pemimpin Grup SDM 1 Nov 2018 - 31 Okt 2020

Anggota
Internal Bank SK/187/DIR/X/2018 November 1, 2018 - October 31,
HR Group Head Member
2020
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

Ketua Komite Remunerasi
Chairman of Remuneration Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

tahun 1995 in 1995



SK/187/DIR/X/2018 SK/187/DIR/X/2018

LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
362
Ellong Tjandra
Anggota Komite Remunerasi
Member of Remuneration Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar



Tidak Ada None

SK/187/DIR/X/2018 SK/187/DIR/X/2018

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Hj. Nurhayati Abdullah

Anggota Komite Remunerasi
Member of Remuneration Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

S1 Ekonomi Universitas Hasanuddin 1983 Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1983

Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan tahun 2012 Planning & Development Division Head of 2012

Tidak ada None


LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
364
Independensi Anggota Komite Independence of Remuneration Committee

Remunerasi Members
Seluruh anggota Komite Remunerasi yang berasal dari All members of the Remuneration Committee who
pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, come from independent parties do not have financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan management, share ownership and/or family relations
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau with the Board of Commissioners, Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan and/or Controlling Shareholders or relationships with
bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya banks, which can affect their ability to act independently.
Aspek Independensi Muhammad Nurhayati

Ellong Tjandra
Independency Aspect Amri Abdullah
Directors

√ √ √

√ √ √
Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of
Directors, and/or fellow Remuneration Committee members

√ √ √

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi adalah Duties and responsibilities of the Remuneration Committee
mengenai: Commissioners regarding:
a. Struktur Remunerasi, a. Remuneration structure;
b. Kebijakan atas Remunerasi. b. Policy on Remuneration; and
c. Besaran atas Remunerasi. c. Amount of Remuneration
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian 2. Assist the Board of Commissioners to perform
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima performance assessments in accordance with the
masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota remuneration received by each member of the Board
Dewan Komisaris. of Directors and the Board of Commissioners.
3. Menyusun tata tertib kerja Komite Remunerasi. 3. Develop the work rules of the Remuneration
Committee.
4. Menyusun rencana kerja Komite Remunerasi setiap 4. Develop the Remuneration Committee's work plan
tahun. for each year.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Wewenang Komite Remunerasi The Remuneration Committee's authority

Atas persetujuan Dewan Komisaris kepada Komite With the approval of the Board of Commissioners, the
Remunerasi diberi kewenangan sesuai lingkup tanggung Remuneration Committee is authorized according to the
jawabnya untuk: scope of its responsibilities to:
diperlukan dari PT Bank Sulselbar dan pihak-pihak from PT Bank Sulselbar and external parties.
eksternal.
dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar. or controlled by PT Bank Sulselbar.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Good In accordance with Bank Indonesia Regulations on Good
Corporate Governance (pasal 45 dan 46) tugas dan Corporate Governance (articles 45 and 46) the duties
tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi and responsibilities of the Remuneration and Nomination
adalah: Committee are:
Terkait dengan kebijakan remunerasi: Related to remuneration policies:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi. 1. Evaluate the remuneration policy.
mengenai: Commissioners regarding:
a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan a. R e m u n e r a t i o n p o l i c y f o r t h e B o a r d o f
Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners and Board of Directors to be
Pemegang Saham. submitted to the General Meeting of Shareholders.
b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan b. Remuneration policy for executive officers and
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan employees as a whole to be submitted to the
kepada Direksi. Board of Directors.
Wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling Must ensure that the remuneration policy is at least in
kurang sesuai dengan: accordance with:
1. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan 1. Financial performance and fulfillment of reserves as
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- regulated in applicable laws and regulations.
2. Prestasi kerja Individual. 2. Individual work performance.
3. Kewajaran dengan Peer Grup. 3. Fairness with Peer Groups.
4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang 4. Consideration of the Bank's long-term goals and
Bank. strategies.
Rapat Komite Remunerasi Remuneration Committee Meeting
Kehadiran
Tanggal Attendance
Agenda
Date Ellong Nurhayati
M. Amri SDM
Tjandra Abdullah
Usulan pemberian remunerasi kepada Anggota Komite
Dekom sebesar 20% dari honorarium Komisaris Utama
Banksebagaimana yang ditetapkan dalam rapat keputusan
FKDK/P-BPDSI Nomor 7/12/II/FKDK tanggal 28 Januari
Senin, 11
2018, penyetaraan SPPD Komite Dekom disetarakan
Februari 2019
dengan Pemimpin Grup.
Monday,
Proposed remuneration to the members of the Board of
√ √ √ √
February 11,
Commissioners Committee by 20% of the honorarium of
2019
the Bank's president Commissioner as stipulated in the
decision meeting of the FKDK/P-BPDSI number 7/12/II/FKDK
dated 28 Januari2018, the deposit of SPPD of the Board of
Commissioners Committee is aligned with the group leader.
Pembahasan struktur organisasi sudah tidak relevan lagi

untuk mendukung bisnis bank, persetujuan buku pedoman
Rabu, 29 Mei perusahaan terkait struktur organisasi kantor pusat dan
2019 kantor cabang
Wednesday, Discussion of organizational structure is no longer
√ √ √ √
May 29, 2019 relevant to support the bank's business, approval of the
company's manual related to the organization structure of
headquarters and branch offices
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
366
Kebijakan dan besaran Remunerasi bagi Policies and Remuneration Amount for
Komite Remunerasi Remuneration Committees
Kebijakan mengenai remunerasi bagi anggota komite The policy regarding remuneration for Committee
yang bukan merupakan komisaris akan ditetapkan oleh Members who are Not Commissioners will be determined
Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi Duties Implementation of Remuneration

Committee
Dalam melaksanakan tugas, Komite Nominasi Bank In performing the task, the Remuneration Committee
Sulselbar bertanggung Jawab kepada Dewan Komisaris. of Bank Sulselbar shall be responsible to the Board of
Pertanggungjawaban Komite Remunerasi kepada Commissioners. Accountability of the Remuneration
Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas Committee to the Board of Commissioners is a
pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam manifestation of accountability for the management of
rangka kelola yang baik. the Company in good governance.
Terkait dengan kebijakan remunerasi sbb : Related to remuneration policy as follows:
mengenai komposisi : Commissioners regarding composition:
• Struktur organisasi • Organizational Structure
• Kebijakan atas remunerasi • Policy on remuneration
• Besaran atas remunerasi • Amount of remuneration
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima performance assessments in accordance with the
masing-masing Anggota Direksi dan Anggota remuneration received by each member of the Board
Komisaris. of Directors and the Board of Commissioners.
3. Menyusun Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi 3. Develop the work rules of Remuneration Committee
4. Menyusun Rencana Kerja Komite Remunerasi setiap 4. Develop the Remuneration Committee's work plan
tahun. for each year.
5. Menyusun dan menyampaikan laporan Tahunan 5. P r e p a r e a n d s u b m i t t h e A n n u a l R e p o r t o f
Komite Remunerasi kepada Dewan Komisaris. Remuneration Committee to the Board of
Commissioners.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Nominasi
Nomination Committee
Komite Nominasi merupakan Komite di tingkat Dewan The Nomination Committee is a Committee at the Board
Komisaris yang dibentuk untuk mengkaji dan memberikan of Commissioners level formed to review and provide
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait nominasi recommendations to the Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Bank regarding the nominations of members of the Board of
Sulselbar sesuai dengan Anggaran Dasar, peraturan Commissioners and Board of Directors of Bank Sulselbar
Bank Indonesia, peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan in accordance with the Articles of Association, Bank
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Indonesia regulations, Financial Services Authority
regulations and applicable laws and regulations.

2. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang 2. Act Number 7 of 1992 concerning Banking, as
Perbankan, sebagaimana telah diubah terakhir amended lastly with Act Number 10 of 1998
dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 concerning Banking;
tentang Perbankan;
3. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 Tanggal 3. OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 dated
8 Desember 2014 Tentang Direksi Dan Dewan 8 December 2014 concerning Board of Directors
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. and Board of Commissioners of Issuers or Public
Companies.
4. Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 4. OJK Regulation Number 34/POJK.04/2014 dated
8 Desember 2014 Tentang Komite Nominasi Dan 8 December 2014 concerning the Nomination
Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. and Remuneration Committee of Issuers or Public
Companies.
5. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.5/2016 tanggal 7 5. OJK Regulation Number 55/POJK.5/2016 dated 7
Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola December 2016 concerning Application of Governance
Bagi Bank Umum for Commercial Banks
6. Peraturan OJK Nomor 27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 6. OJK Regulation Number 27/POJK.03/2016 dated July
2016 Tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan 22, 2016 Regarding the Assessment of Capability
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. and Compliance for Main Parties of Financial Services
Institutions.
7. Surat Edaran OJK Nomor 39/SEOJK.03/2016 tanggal 7. OJK Circular Number 39/SEOJK.03/2016 dated
13 september 2016 Tentang Penilaian Kemampuan September 13, 2016 concerning the Assessment of
Dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Capability and Compliance for Prospective Controlling
Pengendali,Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Shareholders, Prospective Members of the Board of
Dewan Komisaris Bank. Directors, and Prospective Members of the Board of
Commissioners of the Bank.
8. Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 8. OJK Circular Letter Number 13/SEOJK.03/2017 dated
17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi March 17, 2017 concerning the Implementation of
Bank Umum. Governance for Commercial Banks.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
368
Pedoman Kerja/Piagam Komite Nomination Committee Charter

Nominasi
Komite Nominasi memiliki pedoman yang mengatur tata The Nomination Committee has guidelines governing
tertib kerja yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan work rules as stipulated in the Decree of the Board of
Komisaris Nomor: 002/DK-BPDSS/VI/2017 tanggal 30 Commissioners Number: 002/DK-BPDSS/VI/2017 dated
Juni 2017 tentang Pedoman dan tata tertib kerja Komite June 30, 2017 concerning the Guidelines and work rules
Nominasi PT Bank Sulselbar yang isinya sebagai berikut: for the Nomination Committee of PT Bank Sulselbar
whose contents are as follows:
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Composition, Number, Composition

Pengangkatan Komite Nominasi and Basis of Nomination Committee
Appointment
Komposisi anggota Komite Nominasi Bank Sulselbar The composition of the members of the Bank Sulselbar
pada tahun 2019, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomination Committee in 2019, based on the Decree
Nomor SK/238/DIR/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018 of the Board of Directors Number SK/238/DIR/XII/2018
terdiri dari: dated December 31, 2018 consisting of:

Name Position Information Basis of Appointment Period of Service
Komisaris Utama Independen 1 Jan – 31 Des 2019
Ketua
Ellong Tjandra Independent President SK/238/DIR/XII/2018 January 1 - December 31,
Chairman
Commissioner 2019
1 Jan – 31 Des 2019

Prof. Muhammad Amri, Anggota Komisaris Independen
SK/238/DIR/XII/2018 January 1 - December 31,
Ph.D Member Independent Commissioner
2019
1 Jan – 31 Des 2019

Margaretha RM SK/238/DIR/XII/2018 January 1 - December 31,
2019
1 Jan – 31 Des 2019

H. Rivai Nur SK/238/DIR/XII/2018 January 1 - December 31,
2019
1 Jan – 31 Des 2019

Pemimpin Grup SDM Anggota
Internal Bank SK/238/DIR/XII/2018 January 1 - December 31,
HR Group Head Member
2019
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Ellong Tjandra
Ketua Komite Nominasi
Chairman of Nomination Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar



Tidak Ada None


LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
370

Anggota Komite Nominasi
Member of Nomination Committee
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

tahun 1995 in 1995




LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Margaretha R.M.
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

S1, Universitas Kristen Indonesia Paulus S1, Paulus Christian University of Indonesia

• Pemimpin Grup Tresuri tahun 2009 – 2014 • Head of the Treasury Group in 2009 - 2014
• Kepala bagian pasar uang Divisi Tresuri tahun 1999 • Head of the Treasury Division of the financial market in 1999
• Kepala bgian dana & jasa Divisi Tresuri tahun 1997 • Head of Treasury Division of funds & services in 1997

Tidak Ada None


LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
372
Rivai Nur
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

S1, Yayasan Perguruan Ujung Pandang (YPUP) tahun 2003 S1, Perguruan Ujung Pandang Foundation (YPUP) of 2003

• Sekretaris Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar di BPD Kantor Pusat • Secretary of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar at
tahun 2011 – 2016 BPD Head Office in 2011 - 2016
• Kabag Dana & Modal Divisi Tresuri di BPD BPD Kantor Pusat tahun • Head of Funds & Capital Treasury Division at BPD BPD Central
2006 Office in 2006
• Bendahara Umum Daerah Provinsi Sulsel di BPD Kantor Pusat • Regional Treasurer of South Sulawesi Province at BPD Head Office
tahun 2005 in 2005

Tidak ada None


LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Independensi Anggota Komite Nominasi Independence of Nomination Committee

Members
Seluruh anggota Komite Nominasi yang berasal dari All members of the Nomination Committee who come from
pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, independent parties do not have financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan share ownership and/or family relations with the Board
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Shareholders or relationships with banks, which can
bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya affect their ability to act independently.
Aspek Independensi Ellong Muhammad

Margaretha Rivai Nur
Independency Aspect Tjandra Amri
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan
Direksi
Has no financial relationship with the Board of Commissioners and
√ √ √ √
Board of Directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak

perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
√ √ √ √
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,

Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Nominas
Does not have family relations with the Board of Commissioners,
√ √ √ √
Board of Directors, and/or fellow Nomination Committee members
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan

pemerintah
Does not serve as a manager of political parties, officials and
√ √ √ √
government
Tugas Komite Nominasi Duties of the Nomination Committee

Komite Nominasi memiliki tugas sebagai berikut: The Nomination Committee has the following duties:
1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai 1. Prepare and provide recommendations regarding the
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian system and procedure for selecting and/or replacing
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk members of the Board of Directors and members of the
disampaikan kepada RUPS. Board of Commissioners to be submitted to the GMS.
2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota 2. Provide recommendations regarding prospective
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, Dewan members of the Board of Directors and/or members
Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris untuk of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory
disampaikan kepada RUPS; dan Board to the Board of Commissioners to be submitted
to the GMS; and
3. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak independen 3. Provide recommendations regarding independent
yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite parties who will become members of the Audit
Pemantau Risiko untuk disampaikan kepada Dewan Committee and Risk Monitoring Committee to be
Komisaris. submitted to the Board of Commissioners.
4. Menyusun tata tertib kerja Komite Nominasi. 4. Develop the work rules of the Nomination Committee.
5. Menyusun rencana kerja Komite Nominasi setiap 5. Develop the Nomination Committee's work plan for
tahun. each year.
6. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan 6. Prepare and submit the Annual Report of Nomination
Komite Nominasi kepada Dewan Komisaris. Committee to the Board of Commissioners.
kinerja Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan performance assessments for members of the Board
Komisaris. of Directors and the Board of Commissioners.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
374
Wewenang Komite Nominasi Authority of the Nomination Committee

Atas persetujuan Dewan Komisaris kepada Komite With the approval of the Board of Commissioners, the
Nominasi diberi kewenangan sesuai lingkup tanggung Nomination Committee is authorized according to the
jawabnya untuk : scope of its responsibilities to:
diperlukan dari PT Bank Sulselbar dan pihak-pihak from PT Bank Sulselbar and external parties
eksternal.
dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar. or controlled by PT Bank Sulselbar.
Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors Succession Policy

Salah satu tanggung jawab Komite Nominasi yaitu One of the responsibilities of the Nomination Committee
mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di masa is to prepare for leadership regeneration in the future
yang akan datang atas dasar Peraturan Otoritas Jasa based on the Financial Services Authority Regulation
Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan No.33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Board of Commissioners of a Public Company.
Program suksesi Direksi Perusahaan dilakukan The succession program of the Company's Board of
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Directors is carried out in accordance with the needs
Perusahaan. Dalam upaya tersebut, Perusahaan telah and business development of the Company. In this effort,
melakukan program pengembangan karyawan secara the Company has carried out an employee development
berkesinambungan dan berupaya untuk menominasikan program on an ongoing basis and sought to nominate
pihak internal terlebih dahulu tetapi tetap tunduk dan taat internal parties first but still subject and obey the
kepada keputusan Pemegang Saham dalam penentuan Shareholders' decision in the final determination.
akhir.
Rapat Komite Nominasi Nomination Committee Meeting

Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi melaksanakan Throughout 2019, the Nomination Committee conducted
rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali. Adapun agenda rapat a meeting of 10 (ten) times. The meeting agenda and the
dan tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dalam attendance level of the Nomination Committee in the
rapat adalah sebagai berikut: meeting are as follows:
Kehadiran
Hari / Attendance
No Tanggal Agenda H.
Day/date Ellong Muh. Margaretha SDM
Rivai
Tjandra Amri RM HR
Nur
Selasa, 22
Pembahasan persiapan pendaftaran calon Direktur
Januari 2019
Pemasaran & Syariah PT Bank Sulselbar
1 Tuesday, √ √ √ √ √
Discussion on preparation of candidate for Marketing
January 22,
& Sharia Director of PT Bank Sulselbar
2019
Surat Keputusan Dewan KOmisaris ke OJK tentang

Hasil Penilaian dan Kepatuhan Sdr. Ellong Tjandra
selaku Calon Komisaris Utama Independen PT Bank
Rabu, 13 Sulselbar dan penyampaian akan berakhirnya masa
Maret 2019 jabatan Direktur Pemasaran & Syariah
2 Wednesday, The Board of Commissioners Decree Letter to OJK √ √ √ √ X
March 13, regarding assessment and compliance results of
2019 Ellong Tjandra as the independent candidate for
President Commissioner of PT Bank Sulselbar
and convey regard the expiration of her terms as
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pembahasan Revisi atas pencalonan Direktur

Selasa, 7 Mei Pemasaran & Syariah serta Study banding terkait
2019 Rekrutmen calon Direksi
3 √ X √ √ √
Tuesday, May Revised discussion on nomination of Marketing &
7, 2019 Sharia Director and comparative study related to
recruitment of prospective directors
Finalisasi Persyaratan calon Direktur Pemasaran &

Senin, 22 Juli Syariah dan finalisasi persyaratan Calon Anggota
2019 Dewan Komisaris.
4 √ X √ √ √
Monday, July Finalize candidate requirement of Marketing & Sharia
22, 2019 Director and finalize requirement of candidate Board
of Commissioners.
Senin, 15 Juli Proses penjaringan anggota Dewan Komisaris

2019 2019-2023
5 √ √ √ √ √
Monday July The recruitment process of the Board of
15, 2019 Commissioners 2019-2023
Rabu, 14 Seleksi berkas calon Anggota Dewan Komisaris

Agustus 2019 dan Calon Direktur Pemasaran & Syariah periode
6 Wednesday, 2020-2024 √ X √ √ √
August 14, File selection of candidate Board of Commissioners
2019 and Marketing & Sharia Director period 2020-2024
Selasa, 27 Pembahasan Rencana Assessment Direktur

Agustus 2019 Pemasaran & Syariah yg akan ditawarkan kepada
7 Tuesday, LPPI Jakarta √ X √ √ √
August 27, Discussion on Assessment Plan of Marketing &
2019 Sharia Director which will be offered to LPPI Jakarta
Senin, 2 Pengajuan nama calon Komisaris Utama untuk

September diajukan ke OJK an. Abdul Hayat Gani dan Ellong
2019 Tjandra.
8 √ X √ √ √
Monday, Submission the name of candidate for President
September 2, Commissioner to be submitted to OJK on behalf of
2019 Abdul Hayat Gani and Ellong Tjandra.
Rabu, 20
Nopember Pembahasan Hasil Assessmen Calon Direktur
2019 Pemasaran & Syariah.
9 √ X √ √ √
Wednesday, Discussion on assessment results of candidates for
November 20, Marketing & Sharia Director
2019
Pembahasan surat PSP terkait masa berakhirnya

jabatan Komisaris Utama Independen, hasil
assessmen calon Direktur Pemasaran & Syariah,
Pengumuman pendaftaran Calon Direktur Utama,
Selasa, 12 Perpanjangan masa jabatan Anggota Komite
Nopember Dekom dan usulan penggantian Notaris untuk RUPS
2019 PSP letter discussion related to the expiration of
10 √ X √ √ X
Tuesday, tenure for Independent President Commissioner,
November 12, result assessment for candidate of Marketing
2019 & Sharia Director, announcement of candidate
registration for President Director, extension of
tenure for member of the Board of Commissioners
Committee and proposed replacement of notary for
GMS
Jumlah Rapat
10 10 10 10 10
Number of Meetings
Jumlah Kehadiran
10 3 10 10 8
100% 30% 100% 100% 80%
Average of Attendance
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
376
Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi Duties Implementation of the Nomination

Committee
Dalam melaksanakan tugas, Komite Nominasi Bank In performing the task, the nomination committee
Sulselbar bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. of Bank Sulselbar shall be responsible to the Board
Per tanggungjawaban Komite Nominasi kepada of Commissioners. Accountability of the nomination
Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas committee to the Board of Commissioners is a
pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka manifestation of accountability for the management of
kelola yang baik. the company in good governance.
Terkait dengan kebijakan Nominasi sebagai berikut: Related to nomination policy as follows:
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/ Commissioners on the member composition of the
atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan Board of Directors and/or the Board of Commissioners,
kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi dan policies and required criteria in the nomination procces
kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/ and performance evaluation policy for members of
atau Anggota Komisaris the Board of Directors and/or Board of Commissioners
2. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada 2. Arrange and provide recommendations to the
Komisaris mengenai sistem, serta prosedur pemilihan Commissioner regarding the system, as well as the
dan/atau penggantian Dewan Komisaris, Direksi dan procedures for selecting and/or replacing the Board
Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris of Commissioners, Board of Directors and Sharia
untuk disampaikan ke RUPS. Supervisory Board to the Board of Commissioners
to be presented to the GMS.
3. Memberikan usulan atau rekomendasi calon yang 3. Provide proposal or recommendation of qualified
memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris candidate as member of Board of Commissioners,
Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah kepada Board of Directors and/or Sharia Supervisory Board
Dewan Komisaris untuk disampaikan RUPS. to Board of Commissioners to be presented by GMS.
mengenai calon Pihak Independen yang akan menjadi Commissioners on prospective independent parties
anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko. who will be members of the Audit Committee, Risk
Monitoring Committee.
5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian 5. Assisting the Board of Commissioner to conduct the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan performance assessment of members of the Board
Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun of Directors and/or the Board of Commissioners
sebagai bahan evaluasi. based on the benchmarks that have been compiled
as evaluation materials.
6. Memberikan pertimbangan kepada Dewan Komisaris 6. Provide consideration to the Board of Commissioners
mengenai kebijakan pengembangan SDM dan regarding Human Resources Development policy and
organisasi Bank. Bank organization.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Dibawah Direksi

Committees Below The Board of Directors
Direksi membentuk komite-komite di tingkat Direksi sesuai The Board of Directors form committees at the Board of
dengan kebutuhan bisnis dan ketentuan regulasi, yang Directors level in accordance with business needs and
diharapkan dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi regulatory requirements, which are expected to create
operasional. Anggota Komite ditunjuk oleh Direksi untuk operational effectiveness and efficiency. Committee
memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas members are appointed by the Board of Directors to
dan tanggung jawab Direksi. Berikut ini adalah Komite contribute according to the duties and responsibilities of
Eksekutif di bawah Direksi serta kinerjanya sepanjang the Board of Directors. The following are the Executive
tahun 2019. Committees under the Board of Directors and their
performance throughout 2019.
Dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi yaitu In supporting the implementation of the Board of
yang terdiri dari: Directors' duties, namely the Risk Management Committee
consisting of:
1. Komite ALCO 1. Asset Liability Management Committee (ALCO)
2. Komte Manajemen Risiko Kredit 2. Credit Risk Management Committee
3. Komite Manajemen Risiko Operasional 3. Operational Risk Management Committee
4. Komite Pengarah Teknologi Informasi 4. Information Technology Steering Committee
5. Komite Manajemen Sumber Daya Manusia 5. Human Resources Management Committee
6. Komite Pengendalian Efisiensi 6. Efficiency Management Committee
7. Komite Manajemen Stratejik 7. Strategic Management Committee
8. Komite Kode Etik 8. Code of Ethics Committee
9. Komite Kredit Korporasi dan Sindikasi 9. Committees of Corporate Credit and Syndication
10. Komite Kredit/Pembiayaan Besar 10. Committees of Credit/ Large Financing
11. Komite Kredit/Pembiayaan Cabang 11. Committees of Credit/Financing Branch
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
378
Komite ALCO
ALCO Committee
Komite ALCO dibentuk oleh Direksi dan bertugas The ALCO Committee is formed by the Board of Directors
membantu Direksi dalam pengambilan keputusan dan and is tasked with assisting the Board of Directors in
kebijakan dalam pengelolaan Perusahaan. making decisions and policies in managing the Company.
Struktur Keanggotaan Membership Structure

Sesuai dengan SOP Organisasi Komite dalam penerapan According to the SOP of the Committee's organization in
GCG PT. Bank Sulselbar SK/029/DIR/K/II/2019, bahwa the implementation of GCG PT. Bank Sulselbar SK/029/
Anggota tetap ALCO terdiri dari: DIR/K/II/2019, that the permanent members of ALCO
consist of:
1. Direktur Utama Selaku Ketua 1. President Director as Chairman
2. Direktur membawahi Bidang Tresuri dan Kredit selaku 2. Board of Director who is in charge of the Treasury
Ketua Pengganti I and Marketing Division as the Subtitute Chairman I
3. Direktur membawahi Bidang Kepatuhan dan 3. Board of Director in charge of Compliance and Risk
Manajemen risiko Management
4. Direktur membawahi Bidang Operasional 4. Board of Director in charge of Operations
5. Pemimpin Grup Manajemen Risiko selaku Sekretaris 5. Risk Management Group Head as Secretary
6. Pemimpin Grup Kepatuhan 6. Compliance Group Head
7. Pemimpin Grup Perencanaan 7. Planning Group Head
8. Pemimpin Grup Kredit 8. Credit Group Head
9. Pemimpin Pengendali Keuangan 9. Finance Controlling Group Head
10. Pemimpin Grup Tresuri 10. Treasury Group Head
11. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah 11. Sharia Business Unit Group Head
12. Pemimpin Grup Teknologi Informasi 12. Information Technology Group Head
13. Anggota Tidak Tetap ALCO terdiri dari Para Pemimpin 13. The ALCO Non Permanent Member consists of Group
Grup yang tidak termasuk anggota tetap Head who do not belong to the Permanent Member
Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

1. Bertanggung jawab terhadap pengembangan, kaji 1. Responsible for developing, reviewing and modifying
ulang dan modifikasi strategi ALMA. the ALMA strategy.
2. Bertanggung jawab atas pencapaian rentabilitas bank 2. Responsible for the achievement of bank profitability
sesuai dengan target keuntungan (laba) pertumbuhan in accordance with the target profit (profit) balance
neraca dan beberapa ukuran rentabilitas yang telah sheet growth and some size of the profitability set
ditetapkan dalam anggaran. in the budget.
3. Evaluasi posisi risiko suku bunga bank dan strategi 3. Evaluate bank interest rate risk positions and ALMA
ALMA guna memastikan bahwa hasil risk taking strategies to ensure that the results of risk taking
position telah konsisten dengan tujuan pengelolaan positions are consistent with the objectives of interest
suku bunga. rate management.
4. Melakukan rapat secara berkala minimum sebulan 4. Conduct regular meetings at least once a month to
sekali untuk menilai, merencanakan dan mengambil assess, plan and take steps in the form of policies or
langkah berupa kebijaksanaan atau action plan untuk action plans to pursue work plan and budget targets
mengejar target rencana kerja dan anggaran dengan with the realization.
realisasi yang terjadi.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
5. Merumuskan dan memutuskan pricing strategi yang 5. Formulate and decide pricing strategies which include:
meliputi :
a. Pricing Kredit (Based Lending Rate, Prime Rate) a. Credit Pricing (Based on Lending Rate, Prime Rate)
b. Pricing Deposit (Demand Deposit, Time Deposit b. Pricing Deposit (Demand Deposit, Time Deposit
on Call, Dll) on Call, etc.)
c. Pricing Produk dan Jasa Bank Lainnya c. Pricing of Other Bank Products and Services
6. Melakukan rapat secara berkala untuk menilai, 6. Conduct periodic meetings to assess, evaluate bank
mengevaluasi performance bank yang berkaitan performance relating to the position of GAP (GAP
dengan posisi GAP (GAP Management) dalam Management) in relation to fluctuations in interest
kaitannya dengan fluktuasi tingkat bunga. rates.
7. Melaksanakan secara berkala kaji ulang atas 7. Conduct periodic review of pricing of assets and
penetapan harga (Pricing) aktiva dan pasiva liabilities to ensure that pricing can optimize the results
untuk memastikan bahwa pricing tersebut dapat of investment funds (Credit), minimize the cost of funds
mengoptimalkan hasil penanaman dana (Kredit), and maintain the bank's balance sheet structure.
meminimalkan biaya dana dan memelihara struktur
neraca bank.
8. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi likuiditas 8. Conduct periodically review the bank's liquidity
bank dan merumuskan besarnya presentase likuiditas position and formulate the percentage of liquidity
yang akan dipertahankan oleh bank. that will be maintained by the bank.
9. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi 9. Conduct periodic review of the allocation position of
alokasi penempatan dana bank pada aktiva yang the placement of bank funds on assets that produce
menghasilkan (Earning Asset) dan merumuskan pada (Earning Asset) and formulate an optimal allocation
alokasi dana Earning Asset yang optimal. of Earning Asset funds.
10. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi sumber 10. Conduct periodic reviews of the position of bank
dana bank dan merumuskan komposisi jenis-jenis funding sources and formulate the composition of
sumber dana yang menghasilkan Cost of Fund yang types of funding sources that produce an optimal
optimal. Cost of Fund.
11. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi eksposur 11. Conduct periodic reviews of the bank's exposure
bank pada penempatan dana di pasar uang antar position on the placement of funds on the interbank
bank, dengan menempatkan limit besarnya posisi money market, by placing a limit on the size of the
asset bank pada penempatan dana di pasar uang. bank's asset position on the placement of funds on
the money market.
12. Melakukan kaji ulang secara periodik kualitas dan 12. Conduct periodic reviews of the quality and quantity
kuantitas portofolio perkreditan dan menetapkan of the loan portfolio and determine the amount of the
besarnya posisi loan to deposit ratio yang akan loan to deposit ratio to be taken by the bank.
diambil oleh bank.
13. Melakukan pembahasan mengenai posisi permodalan 13. Conduct a discussion on the bank's capital position
bank dalam upaya mencapai posisi Capital Adequacy in an effort to achieve the minimum capital adequacy
Ratio (CAR) minimum sesuai dengan Risk Appetite ratio (CAR) position in accordance with the Risk
yang ditetapkan Bank atau menjaga batas minimum Appetite set by the Bank or maintain the minimum
CAR sesuai hasil penilaian Profil Risiko dengan CAR limit in accordance with the Risk Profile
melaksanakan capital planning yang cermat. assessment results by conducting careful capital
planning.
14. Melakukan pembahasan mengenai posisi dan alokasi 14. Discuss the position and allocation of funds in bank
dana pada penyertaan dan investasi bank pada surat- investments and investments in marketable securities,
surat berharga, serta pada jumlah yang optimal atas as well as the optimal amount of fixed assets and
harta tetap dan inventaris kantor. office inventory.
15. Melaksanakan rapat-rapat lainnya yang diisyaratkan 15. Carrying out other meetings as indicated by changes
oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar that occur on the financial market or changes in terms
uang ataupun perubahan-perubahan dari segi of government regulations that occur suddenly.
peraturan pemerintah yang terjadi secara tiba-tiba.
16. Melakukan kaji ulang atas deviasi hasil aktual dengan 16. Conduct a review of the deviation of the actual results
proyeksi anggaran dan rencana bisnis bank. with the budget projections and bank business plans.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
380
17. Melaksanakan penyampaian informasi kepada 17. Carry out information delivery to the Board of Directors
Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan regarding any development of relevant provisions and
dan peraturan terkait yang mempengaruhi strategi regulations that affect the ALMA strategy and policy.
dan kebijakan ALMA.
18. Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan dan 18. Conduct periodic reviews of ALCO's policies and
keputusan ALCO secara berkala, khususnya terhadap decisions, especially on external changes such
perubahan eksternal seperti ketentuan yang berlaku, as applicable regulations, market conditions and
kondisi pasar dan perilaku nasabah. customer behavior.
Rapat Meeting
Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar dinyatakan bahwa Based on Bank Sulselbar's GCG SOP, it is stated that the
Komite ALCO menyelenggarakan rapat minimal sebulan ALCO Committee holds meetings at least once a month
sekali atau sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun 2019, or as needed. Throughout 2019, the ALCO Committee
Komite ALCO melangsungkan 14 (empat belas) kali rapat. held 14 (fourteen) meetings.
Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat dapat The information about the meeting date and agenda can
dilihat dalam tabel berikut ini: be seen in the following table:
Tanggal Kehadiran
No Agenda
Date Attendance
• Market Update & Kondisi Likuiditas Terkini
Market Update & Current Liquidity Conditions
• Pembahasan Billateral Loan
Discussion of Billateral Loan
• Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini (GTR)
Market updates and Current Liquidity Conditions (GTR)
• Pembahasan Bilateral Loan (GTR)
16 Januari 2019 Bilateral Loan Discussion (GTR) 13 Peserta
1
January 16, 2019 • Limit Kas Maksimum Kantor Cabang (GTR) 13 participants
Maximum Branch Cash Limit (GTR)
• Usulan Perubahan Ketentuan Pengelolaan Pensiun PT Taspen (GTR)
Proposed change of pension management terms of PT Taspen (GTR)
• Usulan Perubahan Limit Memutus Kredit Komersial (GKD)
Proposed Limit change to disconnecting commercial credit (GKD)
• Usulan Penerbitan kartu ATM untuk Produk Giro
Proposed ATM card issuance for Giro products
14 Februari 2019 Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini 14 Peserta

2
February 14, 2019 Market updates and current liquidity conditions 14 participants
• Usulan Stimulus Ratio Angsuran dan Pembiayaan KPR Sejahtera (GUS)

Proposed installment Ratio Stimulus and KPR Sejahtera Financing (GUS)
1 Maret 2019 • Usulan Suku Bunga Kredit RSUD Prof Anwar Makkatutu (GKD) 13 Peserta
3
March 1, 2019 Proposed on interest rate for RSUD Prof. Anwar Makkatutu (GKD) 13 participants
• Usulan Suku Bunga Kredit PT Multi Trading Pratama (GKD)
Proposed credit interest rate of PT Multi Trading Pratama (GKD)
• Usulan Suku Bunga KUL 11% dan finalti pelunasan (GKD)

Proposed interest rate KUL 11% and penalty of repayment (GKD)
• Usulan Stimulus Ratio Angsuran KUL (GKD)
2 April 2019 Proposed an instalment Ratio stimulus of KUL (GKD) 12 Peserta
4
April 2, 2019 • Usulan Penyesuaian Biaya Transfer Dana dalam SKNBI dan BI-RTGS (GPK) 12 participants
Proposed on funds Transfer fee adjustment in SKNBI and BI-RTGS (GPK)
• Usulan Penyesuaian Spesial Rate Deposito (GTR)
Proposed special adjustment Rate deposit (GTR)
• Kondisi Likuiditas Bank (GTR)

Liquidity conditions of the Bank (GTR)
20 Mei 2019 • Usulan Suku Bunga Kredit PT Asiapac Multi Solusi (GKD) 14 Peserta
5
May 20, 2019 Proposed interest rate credit of PT Asiapac Multi Solusi (GKD) 14 participants
• Usulan Perpanjangan Fasilitas Kredit RSI Faisal (GKD)
Proposed on credit Facility extension of RSI Faisal (GKD)
• Usulan Persetujuan Limit dan Suku Bunga Produk Valas (GTR)

Proposed approval of Limit and interest rate of Forex products (GTR)
11 Juni 2019 • Usulan Ketentuan Produk Deposito On Call (GTR) 13 Peserta
6
June 11, 2019 Proposed Provision of deposit On Call Product (GTR) 13 participants
• Usulan Kredit Pegawai Intern
Proposed internal officer credit
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
• Usulan Pembelian Negotiable Certificates Deposit II BNI (GTR)

25 Juni 2019 Proposed purchase of Negotiable Certificates Deposit II BNI (GTR) 12 Peserta
7
June 25, 2019 • Usulan Suku Bunga KMK SCF BPJS Kesehatan (GKD) 12 participants
Proposed KMK SCF BPJS health Interest rate (GKD)
• Usulan Penyesuaian Spesial rate Deposito (GTR)

Proposed special adjustment rate of deposits (GTR)
• Penyesuaian Nisbah Deposito dan Tabungan UUS (GUS)
Adjustment ratio of deposits and savings of UUS (GUS)
• Penyesuaian Biaya Sewa Gadai (Mu’nah) UUS (GUS)
Adjustment of pawn rental fee (Mu'nah) UUS (GUS)
• Penerapan biaya sewa gadai proporsional (GUS)
Application for proportional pawn rental fee (GUS)
• Usulan Ketentuan terkait Giro Pemda dan Badan/Instansi Pemerintah
8 Juli 2019 13 Peserta
8 Proposed provisions related to Giro PEMDA and Government Agency/Institution
July 8, 2019 13 participants
• Pembahasan Pendapatan yang masih harus Diterima Kredit bulan Juni 2019 (GUS)
Discussion on income that must still be received of credits in June 2019 (GUS)
• Usulan Pembahasan Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) LPDB (GKD)
Proposed discussion of principle approval notice (SP3) LPDB (GKD)
• Temuan OJK terkait pengakuan dan pencatatan Klaim Asuransi Kredit Non-Subrogasi
OJK findings regarding recognition and recording of Non-subrogation credit insurance
claims
• Fasilitas Kredit SCF BPJS untuk Invoice Non Accepted
Credit facility SCF BPJS for Non Accepted invoices
• Market Update dan Kondisi Likuiditas Bank (GTR)

Market Update and liquidity conditions of the Bank (GTR)
• Usulan Pembelian NCD IV MUFG Bank Tahap IV 2019 (GTR)
Proposed purchase of NCD IV MUFG Bank phase IV 2019 (GTR)
• Usulan Suku Bunga Kredit PT Oki Pulp dan Paper Mills (GKD)
5 Agustus 2019 Proposed interest rate credits of PT Oki Pulp and Paper Mills (GKD) 15 Peserta
9
August 5, 2019 • Usulan Penyesuaian Biaya Transfer Dana dalam SKNBI (GPK) 15 participants
Proposed on funds Transfer fee adjustment in SKNBI (GPK)
• Pembentukan tim untuk menyempurnakan proses bisnis kredit / flow pengajuan kredit
Form a team to improve credit business processes/flow of credit submission
• Usulan Restrukturisasi kredit RSI Faisal
Proposed RSI Faisal loan restructuring
• Skenario Pemenuhan Likuiditas Akhir Tahun 2019 (GTR)

Scenarios for the end of year 2019 liquidity fulfillment (GTR)
• Usulan Penetapan Pricing Murabahah Emas (GUS)
Proposed determination of Murabahah Pricing (GUS)
• Usulan Suku Bunga Kredit KUM (GKD)
Proposed interest rate of KUM credit (GKD)
16 September 2019 • Usulan Suku Bunga dan Provisi Kredit PT Aphasko Utama Jaya (GKD) 14 Peserta
10
September 16, 2019 Proposed interest rates and credit provisions of PT Apasko Utama Jaya (GKD) 14 participants
• Usulan Suku Bunga dan Provisi Kredit Pemda Kab. Sinjai (GKD)
Proposed interest rates and credit of Sinjai District Government (GKD)
• Pembahasan Pengalihan Biaya Transaksi ATM (DCC)
Discussion on transfer of ATM transaction fee (DCC)
• Usulan Perpanjangan Kerjasama Co-Branding Kartu Kredit dengan Bank Mandiri
Proposed extension in cooperating of Co-Branding credit card with Bank Mandiri
• Usulan Pembelian NCD IV MUFG Bank Tahap V Tahun 2019 (GTR)

Proposed purchase of NCD IV MUFG Bank phase V Year 2019 (GTR)
• Usulan Struktur Bilateral Loan (GTR)
Proposed Bilateral Loan structure (GTR)
• Penerbitan NCD Bank Sulselbar (GTR)
Issuance of NCD Bank Sulselbar (GTR)
28 Oktober 2019 • Usulan Tarif dan Fee untuk Remittance, SKBDN dan Trade Finance (DIB) 16 Peserta
11
October 28, 2019 Proposed tariffs and fees for Remittance, SKBDN and Trade Finance (DIB) 16 participants
• Usulan Penyesuaian Limit Transaksi Transfer (DCC)
Proposed Transfer transaction Limit adjustment (DCC)
• Usulan Perpanjangan Kredit PT Bumi Sarana Beton
Proposed credit extension of PT Bumi Sarana Beton
• Perpanjangan Kredit KMK PRK PT Bumi Sarana Beton
KMK PRK credit extension of PT Bumi Sarana Beton

• Usulan Penentuan Kurs Valuta Asing terhadap Rupiah (GTR)
Proposed determination of foreign exchange rates on Rupiah (GTR)
• Usulan Suku Bunga Kredit an. Hendrik Alexander (GKD)
21 November 2019 Proposed on credit interest rate on behalf of Hendrik Alexander (GKD) 13 Peserta
12
November 21, 2019 • Usulan Suku Bunga Kredit PT PNM (GKD) 13 participants
Proposed on interest rate credit of PT PNM (GKD)
• Usulan Penyesuaian Biaya Admin (Sharing Fee) atas kerja sama dengan pihak ketiga (PT
Tokopedia, Go-Pay dan Indomaret)
Proposed Admin fee adjustments (Sharing Fee) for cooperation with third parties (PT
Tokopedia, Go-Pay and Indomaret)
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
382
• Usaha Pricing Parameter Kalkulator Program Tabungan dan Giro (GTR)

Proposed Pricing Parameter Calculator Savings and Giro Program (GTR)
• Usulan Pembahasan MTN VI SNP Tahap II Tahun 2018 Seri A (GTR)
Proposed on discussion of MTN VI SNP phase II Year 2018 Series A (GTR)
• Usulan Ketentuan Fund Transfer Pricing (GTR)
Proposed on Provisions of Fund Transfer Pricing (GTR)
• Usulan Suku Bunga Kredit PT Passokorang (GKD)
16 Desember 2019 Proposed on credit interest rate of PT Passokorang (GKD) 16 Peserta
13
December 16, 2019 • Usulan Suku Bunga Kredit PT Makassar Phinisi Seaside (GKD) 16 participants
Proposed on credit interest rate of PT Makassar Phinisi Seaside (GKD)
• Usulan Revisi Saldo Minimum dan Biaya Admin Tabungan Valas (DIB)
Proposed Fee Based Income for cooperation with the Agent of Laku Pandai (GPP)
• Usulan Fee Based Income atas kerjasama dengan Agen Laku Pandai (GPP)
Proposed Minimum balance revision and Forex Savings Admin Fee (DIB)
• Usulan Ketentuan Bank Notes (GTR)
Proposed on Provisions of Bank Notes (GTR)

26 Desember 2019 9 Peserta
14 • Usulan Pembelian Reksa Dana Pasar Uang Danareksa Seruni Pasar Uang 11 (GTR)
December 26, 2019 9 participants
Proposed purchase of money market mutual fund of Danareksa Seruni Money Market
11 (GTR)
Staff Supporting Group ALCO (SSG ALCO) ALCO Supporting Group Staff (SSG ALCO)
Dalam implementasinya ALCO dibantu dengan sebuah In its implementation, ALCO is assisted by a support
organisasi penunjang yaitu Staff Supporting Group ALCO organization, the ALCO Staff Supporting Group (SSG
(SSG ALCO). ALCO).
Staff supporting Grup Asset & Liability Committee The staff supporting the Asset & Liability Committee
terdiri atas 2 (dua) keanggotaan, yaitu: Group consists of 2 (two) memberships, namely:
1. Anggota Tetap jawab Staff Supporting Group Asset 1. Permanent Members in charge of the Staff Supporting
Liability Committee (SSG-ALCO) terdiri dari : Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) consist
of:
a. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Manajemen a. Work Unit Leader in charge of Risk Management
Risiko Selaku Ketua as Chairman
b. Pe m i m p i n U n i t K e r j a y a n g m e m b i d a n g i b. Work Unit Leader in charge of Financial Control
Pengendalian Keuangan Selaku Ketua Pengganti As the Subtitute Chairman
c. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang c. Head of Department in charge of Credit, Market &
Pengendalian Risiko Kredit, Pasar & Likuiditas Liquidity Risk Control Division as Secretary
Selaku Sekertaris
d. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Treasury d. Work Unit Leader in charge of Treasury
e. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Pemasaran e. Work Unit Leader in charge of Marketing
f. Pe m i m p i n U n i t K e r j a y a n g m e m b i d a n g i f. Work Unit Leader in charge of Planning and
Perencanaan dan Pengembangan Development
g. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Teknologi g. Work Unit Leader in charge of Information
Informasi Technology
h. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang h. Head of Department in charge of Liquidity and
Pengelolaan Likuiditas dan Balance Sheet Balance Sheet Management
i. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang i. Head of Department in charge of the Budget
Anggaran Sector
2. Anggota Tidak Tetap Staff Supporting Group Asset 2. Non-permanent members of the Staff Supporting
Liability Committee (SSG-ALCO) terdiri dari : Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) consist
of:
a. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang a. Head of Department in charge of the Field of
Pengembangan Bisnis & Jaringan Business & Network Development
b. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang b. Head of Department in the Work Unit in charge
membidangi Pengendalian Keuangan of Financial Control
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
c. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang c. Head of Department in charge of Operations in

Operasional pada Unit Kerja yang membidangi the Work Unit in charge of Information Technology
Teknologi Informasi
d. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang d. Head of Department in the Work Unit in charge
membidangi Perencanaan of Planning
e. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang e. Head of Department in the Work Unit in charge
membidangi Pemasaran of Marketing
Tugas dan Tanggung Jawab Staff Duties and Responsibilities of the SSG-
Supporting Asset & Liability Committee ALCO Staff Supporting Asset & Liability
(SSG-ALCO) Committee
1. Tugas dan tanggung jawab Staff Supporting Group 1. Duties and responsibilities of the Staff Supporting
Asset Liability Committee (SSG-ALCO) adalah Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) are to
menyiapkan data, menganalisa dan memberi prepare data, analyze and provide recommendations
rekomendasi kepada Asset & Liability Management to Asset & Liability Management (ALCO) in order to
(ALCO) dalam rangka membantu keputusan ALCO. assist ALCO decisions.
2. Tugas tersebut meliputi namun tidak terbatas kepada: 2. The Duties include but are not limited to:
a. Melakukan pemantauan terhadap indikator- a. Monitor national and international macroeconomic
indikator ekonomi makro nasional maupun indicators that can influence (both directly and
internasional yang dapat mempengaruhi (baik indirectly) the development of bank assets and
langsung maupun tidak langsung) perkembangan liabilities.
asset and liability bank.
b. Melakukan pemantauan terhadap perkembangan b. Monitor the development of the money market,
pasar uang, pasar valuta asing, pasar modal serta foreign exchange market, capital market and carry
melakukan berbagai proyeksinya. out various projections.
c. Mengkoordinir persiapan ALCO meeting dan c. Coordinating the preparation of the ALCO meeting
melakukan pembahasan serta analisa dari bahan and conducting discussions and analysis of the
yang akan disajikan pada ALCO meeting. material to be presented at the ALCO meeting.
d. Memantau perkembangan risk & return bank, d. Monitor the development of bank risk & return, as
serta rasio-rasio lainnya yang dianggap perlu. well as other ratios deemed necessary.
e. Melakukan tugas-tugas lainnya dari ketua ALCO, e. Perform other tasks from the ALCO chairman,
sehubungan keperluan simulasi finansial. regarding financial simulation needs.
f. Menyediakan bahan-bahan meeting berkenaan f. Provide meeting materials with regard to points
dengan poin a - e di atas selambat-lambatnya a - e above no later than 1 (one) day before the
1 (satu) hari sebelum meeting dilakukan. meeting is held.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
384
Komite Manajemen Risiko Kredit

Credit Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko Kredit membantu Direksi The Credit Risk Management Committee assists the Board
dalam penyusunan kebijakan manajemen risiko kredit of Directors in drafting Credit Risk Management Policies
dan penyempurnaan pelaksanaannya. and enhancing the implementation.

Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Kredit Membership Composition of Credit Risk Management
Committee
1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko Kredit paling 1. Permanent Members of the Credit Risk Management
kurang terdiri dari: Committee consists of at least:
a. Direktur Utama Selaku Ketua. a. President Director as Chairman.
b. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan b. Board of Director in charge of the Treasury and
Kredit Selaku Ketua Pengganti I. Credit Sector as Subtitue Chairman I.
c. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan c. Board of Director in charge of Compliance and
dan Manajemen Risiko Risk Management.
d. Pemimpin Grup Kredit selaku Sekretaris. d. Credit Group Head as Secretary.
e. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah. e. Sharia Business Unit Group Head.
f. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. f. Risk Management Group Head.
g. Pemimpin Grup Kepatuhan g. Compliance Group Head.
2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko 2. Non-Permanent Members of the Credit Risk
Kredit terdiri dari: Management Committee consists of:
a. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. a. Financial Control Group Head.
b. Pemimpin Grup Teknologi Informasi. b. Information Technology Group.
c. Pemimpin Grup Tresuri c. Treasury Group Head.

1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Kredit serta 1. Compilation of Credit Risk Management policies and
perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko their changes, including credit risk management
kredit, tingkat Risiko kredit yang diambil dan toleransi strategies, the level of credit risk taken and credit risk
Risiko kredit, kerangka Manajemen Risiko kredit serta tolerance, the credit risk management framework and
rencana kontingensi untuk mengantisipasi terjadinya contingency plans to anticipate abnormal conditions.
kondisi tidak normal.
2. Penyempurnaan proses Manajemen Risiko kredit 2. Improving the credit risk management process on a
secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai regular and incidental basis as a result of changes
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan in external and internal conditions of the Bank that
internal Bank yang mempengaruhi kecukupan affect capital adequacy, credit risk profiles, and
permodalan, profil Risiko kredit, dan tidak efektifnya the ineffectiveness of the application of credit risk
penerapan Manajemen Risiko kredit berdasarkan management based on evaluation results.
hasil evaluasi.
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan kredit 3. Determination of credit policies and/or decisions
yang menyimpang dari prosedur normal, seperti that deviate from normal procedures, such as
pelampauan ekspansi kredit yang signifikan exceeding significant credit expansion compared to
dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah predetermined business plans of the Bank or taking
ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/ positions/Credit Risk exposures that exceed the
eksposur Risiko Kredit yang melampaui limit yang specified limits.
telah ditetapkan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
386
Komite Manajemen Risiko Operasional

Operational Risk Management Committee
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Based on the Financial Services Authority Regulation
18/ POJK.03/2016 Tanggal 16 Maret 2016 Tentang Number 18/POJK.03/2016 March 16, 2016 Regarding
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, the Implementation of Risk Management for Commercial
seluruh Bank Umum diwajibkan untuk membentuk Banks, all Commercial Banks are required to form a Risk
Komite Manajemen Risiko. Pembentukan Komite Management Committee. The establishment of the Risk
Manajemen Risiko bertujuan untuk meraih bisnis yang Management Committee aims to achieve profitable
menguntungkan melalui penerapan fungsi manajemen business through the implementation of an independent
risiko yang independen dan kokoh serta memaksimalkan and robust risk management function and maximizing
nilai bagi Pemegang Saham melalui proses-proses value for Shareholders through reliable risk management
manajemen risiko yang andal. processes.

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari Membership of the Risk Management Committee consists
anggota tetap dan anggota tidak tetap sesuai dengan of permanent members and non-permanent members in
kebutuhan Bank. Sampai dengan 31 Desember 2018, accordance with the needs of the Bank. As of December
susunan Komite Manajemen Risiko Bank Sulselbar adalah 31, 2018, the composition of the Bank Sulselbar Risk
sebagai berikut: Management Committee is as follows:
1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko terdiri dari : 1. Permanent Members of the Risk Management
Committee consist of:
a. Direktur Utama selaku Ketua a. President Director as Chairman
b. Direktur yang membawahi Bidang Operasional b. Board of Director in charge of Operations as the
selaku Ketua Pengganti I Substitute Chairman I
c. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan c. Board of Director in charge of Compliance and
dan Manajemen Risiko Risk Management
d. Pemimpin Grup Manajemen Risiko Selaku d. Risk Management Group Head as Secretary.
Sekretaris.
e. Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud. e. Internal and Anti-Fraud Audit Group Head.
f. Pemimpin Grup Kepatuhan. f. Compliance Group Head.
g. Pemimpin Grup Teknologi Informasi. g. Information Technology Group Head.
h. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia. h. Human Resources Group Head.
i. Pemimpin Grup membawahi Departemen Anti i. Group Head is in charge of the Anti Fraud
Fraud. Department.
2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko 2. Non-Permanent Members The Risk Management
terdiri dari Pemimpin Unit Kerja yang tidak termasuk Committee consists of Work Unit Leaders who are
Anggota Tetap. not permanent Members.
Untuk mengoptimalkan fungsi Komite Manajemen Risiko, To optimize the function of the Risk Management
maka permasalahan yang terkait dengan jenis risiko Committee, the issues related to certain types of risk
tertentu dibahas dalam sub komite manajemen risiko are discussed in the risk management sub committee
sebagai berikut : as follows:
1. Komite Manajemen Risiko Kredit, mencakup 1. Credit Risk Management Committee, including
pembahasan atas penerapan manajemen risiko discussion of the application of credit/financing risk
kredit / pembiayaan. management.
2. Asset & Liability Management Committee (ALCO), 2. Asset & Liability Management Committee (ALCO),
mencakup pembahasan atas penerapan manajemen includes a discussion of the application of market risk
Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas & Risiko konsentrasi. management and concentration liquidity risk & risk.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
3. Komite Manajemen Risiko Operasional, mencakup 3. Operational Risk Management Committee, including
penerapan manajemen Risiko Operasional, risiko the implementation of Operational Risk management,
reputasi, risiko kepatuhan dan risiko hukum. reputation risk, compliance risk and legal risk.
4. Komite Manajemen Risiko Stratejik mencakup 4. The Strategic Risk Management Committee includes
pembahasan atas penerapan manajemen risiko discussions on the application of strategic risk
stratejik. management.
5. Komite Pengarah TI, mencakup pembahasan atas 5. IT Steering Committee, includes a discussion of the
penerapan manajemen risiko bidang Teknologi application of risk management in the Information
Informasi. Technology field.
6. K o m i t e Pe n g e n d a l i a n E f i s i e n s i , m e n c a k u p 6. Efficiency Control Committee, includes a discussion
pembahasan atas penerapan efisiensi operasional of the application of operational efficiency.
7. Komite Manajemen Sumber Daya Manusia, mencakup 7. Human Resources Management Committee, includes
pembahasan atas penerapan manajemen risiko a discussion of the application of human resource
sumber daya manusia. risk management.
Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko operasional 1. Preparation of operational risk management
serta perubahannya, termasuk strategi manajemen policies and their changes, including operational risk
risiko operasional, limit/ tingkat risiko operasional management strategies, operational risk limits/levels
yang diambil dan toleransi risiko operasional, taken and operational risk tolerance, operational risk
kerangka manajemen risiko operasional serta rencana management framework and contingency plans to
kontingensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi anticipate abnormal conditions.
tidak normal.
2. Penyempurnaan proses manajemen risiko operasional 2. Improving the operational risk management process
secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai on a regular and incidental basis as a result of changes
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal in external and internal conditions of the bank that
dan internal bank yang mempengaruhi profil affect the operational risk profile and ineffective
risiko operasional dan tidak efektifnya penerapan implementation of operational risk management
Manajemen Risiko operasional berdasarkan hasil based on evaluation results.
evaluasi.
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan operasional 3. Establish operational policies and/or decisions that
yang menyimpang dari prosedur normal. deviate from normal procedures.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
388
Komite Pengarah Teknologi Informasi

Information Technology Steering Committee
Komite Pengarah TI memberikan rekomendasi kepada The IT Steering Committee provides recommendations
Direksi mengenai rencana strategis Teknologi Informasi to the Board of Directors regarding an Information
yang sejalan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Technology strategic plan that is in line with the
Company's business activities.

1. Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi paling 1. Membership of the Technology Steering Committee
kurang terdiri dari: consists of at least:
a. Direktur Utama selaku ketua. a. President Director as chairman.
b. Direktur yang membawahi Bidang Operasional b. The Board of Director in charge of the Operations
selaku Ketua Pengganti I. as the Substitute Chairman I.
c. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan c. Board of Director in charge of Treasury and Credit.
Kredit.
d. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan d. Board of Director in charge of Compliance and
dan Manajemen Risiko. Risk Management.
e. Pemimpin Grup Teknologi Informasi selaku e. Information Technology Group Head as Secretary.
Sekretaris.
g. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan. g. Planning and Development Group Head.
h. Pemimpin Grup Treasury. h. Treasury Group Head.
i. Pemimpin Grup Kredit. i. Credit Group Head.
j. Pemimpin Grup Umum j. General Affairs Group Head.
2. Anggota Tidak Tetap Komite Pengarah Teknologi 2. Non-Permanent Members of the Information
Informasi terdiri dari Pemimpin Grup yang tidak Technology Steering Committee consist of Group
termasuk sebagai Anggota Tetap. Leaders who are not included as Permanent Members.
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi The duties and responsibilities of the Information
Informasi secara umum diatur sebagai berikut: Technology Steering Committee are generally regulated
as follows:
1. Menyusun rencana strategis TI (Information 1. Compile an IT (Information Technology Strategic Plan)
Technology Strategic Plan) yang sesuai dengan strategic plan that is in line with the strategic plan of
rencana strategis kegiatan usaha Bank dengan the Bank's business activities by considering:
mempertimbangkan:
a. Faktor efisiensi dan efektivitas. a. Efficiency and effectiveness factors.
b. Rencana pelaksanaan (road-map) untuk mencapai b. Road map to achieve IT needs that support the
kebutuhan TI yang mendukung strategi bisnis bank's business strategy. Road map consists of
bank. Road map terdiri dari kondisi saat ini (current current conditions (current state), conditions to
state), kondisi yang ingin dicapai (future state) be achieved (future state) and steps that will be
serta langkah-langkah yang akan dilakukan untuk taken to reach a future state.
mencapai future state.
c. Sumber daya yang dibutuhkan; c. Resources needed;
d. Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat d. Advantage/benefits that will be obtained when
rencana diterapkan. the plan is implemented.
2. Menetapkan kebijakan dan prosedur TI yang utama 2. Establish key IT policies and procedures such as IT
seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen security policies and risk management related to the
risiko terkait penggunaan TI di Bank. use of IT at the Bank.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
3. Mengevaluasi kesesuaian proyek-proyek TI yang 3. Evaluate the suitability of approved IT projects with
disetujui dengan rencana strategis TI. Komite juga IT strategic plans. The Committee also determines the
menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat priority status of IT projects that are critical (having a
kritital (bertampak signifikan terhadap kegiatan significant impact on bank operations), for example,
operasional bank) misalnya penggantian core banking the replacement of core banking applications, server
application, server production dan teknologi jaringan. production and network topology.
4. Mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek 4. Evaluate the suitability of the implementation of IT
TI dengan rencana proyek (project charter) yang projects with the project plan (project charter) agreed
disepakati dalam service level agreement. in the service level agreement.
5. Mengevaluasi kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem 5. Evaluate the suitability of IT with the needs of
informasi manajemen yang mendukung pengelolaan management information systems that support the
kegiatan usaha bank. management of bank business activities.
6. M e n g eva l u a s i e fe kt i v i t a s l a n g ka h - l a n g ka h 6. Evaluate the effectiveness of the risk-minimizing
minimalisasi risiko atas investasi bank pada sektor TI measures of bank investment in the IT sector and that
dan bahwa investasi tersebut memberikan kontribusi these investments contribute to the achievement of
terhadap tercapainya tujuan bisnis bank. the bank's business objectives.
7. Melakukan pemantauan atas kinerja TI, dan upaya 7. Monitoring the performance of IT, and efforts to
peningkatannya misalnya dengan mendeteksi improve it, for example by detecting IT obsolescence
keusangan TI dan mengukur efektivitas dan efisiensi and measuring the effectiveness and efficiency of
penerapan kebijakan pengamanan TI. implementing IT security policies.
8. Mengupayakan penyelesaian berbagai masalah 8. Strive to solve various problems related to IT, which
terkait TI, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan cannot be solved by the user work unit and the
kerja pengguna dan satuan kerja penyelenggara. organizer work unit. The committee can facilitate
Komite dapat memfasilitasikan hubungan antara relations between the two work units.
kedua satuan kerja tersebut.
9. Mengevaluasi kecukupan dan alokasi sumber daya 9. Evaluating the adequacy and allocation of resources
yang memiliki Bank. Apabila sumber daya yang that the Bank has. If the available resources are
dimiliki tidak memadai dan Bank akan menggunakan inadequate and the Bank will use the services of other
jasa pihak lain dalam penyelenggaraan TI maka parties in the implementation of IT, the IT Steering
Komite Pengarah TI harus memastikan Bank telah Committee must ensure that the Bank has related
memiliki kebijakan dan prosedur terkait. policies and procedures.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
390
Komite Manajemen Sumber Daya Manusia

Human Resource Management Committee
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan In order to support the effectiveness of the implementation
tugas dan tanggung jawab Direksi, maka Direksi Bank of the duties and responsibilities of the Board of Directors,
Sulselbar telah membentuk beberapa Komite dibawah the Board of Directors of the Bank Sulselbar has formed
pengawasannya, salah satunya yaitu Komite Sumber several Committees under its supervision, one of which
Daya Manusia yang akan membantu Direksi untuk is the Human Resources Committee which will assist
memberikan saran dan rekomendasi strategis di bidang the Board of Directors to provide strategic advice and
Sumber Daya Manusia, yang dapat dijadikan acuan recommendations in the field of Human Resources,
dalam pengambilan keputusan dan kebijakan umum which can be used as a reference in making decisions
terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. and general policies related to the implementation of
the duties and responsibilities of the Board of Directors.

Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Organisasi Based on the Operational Standards of the Organizational
Komite Dalam Penerapan Manajemen Risiko dan Procedures of the Committee in the Implementation of
Good Corporate Governance (GCG) PT Bank Sulselbar, Risk Management and Good Corporate Governance (GCG)
Keanggotaan Komite Manajemen Sumber Daya Manusia of PT Bank Sulselbar, the Membership of the Human
adalah sebagai berikut: Resources Management Committee is as follows:
1. Direktur Utama Selaku Ketua. 1. President Director as Chairman.
2. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan 2. Board of Director in charge of Compliance and Risk
Manajemen Risiko Selaku Ketua Pengganti 1 Management As the Substitute Chairman 1
3. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan 3. Board of Director in charge of Treasury and Credit.
Kredit.
4. Direktur yang membawahi Bidang Operasional. 4. Board of Director in charge of Operations.
5. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (Sekretaris). 5. Human Resources Group Head (Secretary).
6. Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud 6. Internal and Anti-Fraud Audit Group Head (Speakers).
(Narasumber)

Tugas dan Tanggung jawab Komite Manajemen Sumber The Duties and Responsibilities of the Human Resources
Daya Manusia secara umum diatur sebagai berikut: Management Committee are generally regulated as
follows:
1. Menetapkan kebijakan kepegawaian. 1. Establish staffing policies.
2. Mengevaluasi kebijakan kepegawaian. 2. Evaluate staffing policies.
3. Memonitor pelaksanaan kebijakan oleh unit kerja 3. Monitor the implementation of policies by the work
yang membidangi SDM. unit in charge of HR.
Staff Supporting Grup Komite Manajemen Staff Supporting Group Human Resources
Sumber Daya Manusia (SSG-KMSDM) Management Committee (SSG-KMSDM)
Dalam pelaksanaannya, Komite Manajemen Sumber In its implementation, the Human Resources Management
Daya Manusia dibantu oleh SSG Manajemen Sumber Committee is assisted by the SSG Human Resources
Daya Manusia (SSG KMSDM). Management (SSG KMSDM).
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Susunan Keanggotaan Membership Composition

Keanggotaan Staff Supporting grup Komite Manajemen Membership of the Staff Supporting Group in the Human
Sumber Daya Manusia, terdiri atas: Resources Management Committee, consisting of:
1. Anggota Tetap SSG Manajemen Sumber Daya 1. Permanent Members of the SSG Human Resources
Manusia (SSG KMSDM) paling kurang terdiri dari: Management (SSG KMSDM) consist of at least:
a. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia Selaku a. Human Resources Group Head as Chairman.
Ketua.
b. Pemimpin Grup Audit Intern selaku Ketua b. Internal Audit Group Head as the Substitute
Pengganti. Chairman.
c. Pemimpin Grup Kepatuhan. c. Compliance Group Head.
d. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. d. Financial Control Group Head.
e. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. e. Risk Management Group Head.
f. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan. f. Planning and Development Group Head.
2. Anggota Tidak Tetap Staff Supporting Group Komite 2. Non-Permanent Members of the Staff Supporting
Manajemen Sumber Daya Manusia (SSG KMSDM) Group The Human Resources Management Committee
terdiri dari seluruh Pemimpin Departemen yang (SSG KMSDM) consists of all Department Leaders in
membawahi Bidang (disesuaikan dengan relevansi charge of the Field (adjusted to the relevance of the
pembahasan rapat). meeting discussion).
Tugas SSG-KMSDM Duties of SSG-KMSDM

Merumuskan dan merekomendasi kebijakan-kebijakan Formulate and recommend human resource policies to
sumber daya manusia kepada Direksi. the Board of Directors.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
392
Komite Pengendalian Efisiensi

Efficiency Control Committee
Komite Pengendalian Efisiensi membantu Direksi dalam The Efficiency Control Committee assists the Board of
menyusun dan merekomendasikan startegi pengendalian Directors in compiling and recommending cost control
biaya untuk meningkatkan efisiensi bank sebagai bagian strategies to improve bank efficiency as part of risk
dari manajemen risiko. management.

Keanggotaan Komite Pengendalian Efisiensi terdiri dari: The membership of the Efficiency Control Committee
consists of:
1. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan 1. Board of Director in charge of the Treasury and Credit
Kredit selaku Ketua. Sector as Chair.
2. Direktur yang membawahi Bidang Operasional Selaku 2. Board of Director in charge of Operations as the
Ketua Pengganti. Subtitute Chairman.
Manajemen Risiko. Management.
4. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan selaku 4. Financial Control Group Head as Secretary.
Sekretaris.
5. Pemimpin Grup Umum. 5. General Affairs Group Head.
6. Pemimpin Grup Manajemen Risiko 6. Risk Management Group Head.
7. Anggota tidak tetap Komite Efisiensi terdiri dari 7. Temporary members of the Efficiency Committee
Pemimpin Grup yang tidak termasuk sebagai anggota consist of Group Leaders who are not included as
tetap. permanent members.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengendalian Duties and Responsibilities of the Efficiency Control
Efisiensi Committee
1. Tugas dan tanggung jawab Komite Efisiensi secara 1. The duties and responsibilities of the Efficiency
umum adalah menyusun dan menetapkan kebijakan Committee in general are to formulate and determine
dan stategi pengendalian biaya untuk meningkatkan cost control policies and strategies to improve bank
efisiensi bank sebagai bagian dari proses manajemen efficiency as part of the operational risk management
risiko operasional. process.
2. Menyusun prosedur dan menetapkan limit & 2. Develop procedures and establish limits & authority as
kewenangan serta sistem distribusi pengeluaran biaya well as distribution system of expenditure expenses
dengan mempertimbangkan efektivitas kecukupan by considering the effectiveness of the adequacy of
sistem pengendalian. the control system.
3. Melakukan evaluasi kinerja unit kerja dalam 3. Evaluating the performance of work units in cost
pengendalian biaya. control.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Manajemen Stratejik

Strategic Management Committee
Keanggotaan Komite Manajemen Stratejik Strategic Management Committee membership
1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko Stratejik 1. Pe r m a n e n t M e m b e r s o f t h e S t ra t e g i c R i s k
terdiri dari: Management Committee consist of:
a. Direktur Utama selaku Ketua. a. President Director as Chairman.
b. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan b. Board of Director in charge of Compliance and
dan Manajemen Risiko selaku Ketua Pengganti 1 Risk Management as the Substitute Chairman 1
c. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan c. Board of Director in charge of Treasury and Credit.
Kredit.
d. Direktur yang membawahi Bidang Operasional. d. Board of Director in charge of Operations.
e. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan e. Planning and Development Group Head as
selaku Sekretaris. Secretary.
g. Pemimpin Grup Kepatuhan. g. Compliance Group Head.
h. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. h. Financial Control Group Head.
i. Pemimpin Grup Kredit. i. Credit Group Head.
j. Pemimpin Grup Treasury. j. Treasury Group Head.
2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko 2. Non-Permanent Members The Strategic Risk
Stratejik terdiri dari seluruh Pemimpin Grup yang Management Committee consists of all Group Leaders
tidak termasuk Anggota Tetap. who are not permanent Members.

1. Menyusun dan atas persetujuan Dewan Komisaris 1. Prepare and with the approval of the Board of
menetapkan rencana strategis bank dalam bentuk Commissioners, determine the bank's strategic plan in
rencana jangka panjang dan rencana jangka the form of a long-term plan and a medium-term plan.
menengah.
2. Mengevaluasi pencapaian rencana strategis bank 2. Evaluate the achievement of the bank's strategic plan.
3. Atas persetujuan Dewan Komisaris menetapkan 3. With the approval of the Board of Commissioners,
produk dan aktivitas baru yang akan diluncurkan. determine new products and activities to be launched.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
394
Komite Kode Etik

Code Of Ethics Committee
1. Direktur Utama Selaku Ketua. 1. President Director as Chairman.
Manajemen Risiko Selaku Anggota. Management as Members.
3. Pemimpin Grup Kepatuhan Selaku Sekretaris. 3. Compliance Group Head as Secretary.
4. Pemimpin Grup Audit Intern Selaku Anggota. 4. Internal Audit Group Head as a Member.
5. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (SDM) Selaku 5. Human Resources Group Head (HR) as a Member.
Anggota

1. Meneliti dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan 1. Examine the alleged violation of the code of conduct
oleh pegawai PT Bank Sulselbar. by employees of PT Bank Sulselbar.
2. Mengumpulkan dan menganalisa informasi atau 2. Collecting and analyzing information or information
keterangan dari Pihak-Pihak yang berkaitan atau from Parties related to or having an interest in the
yang berkepentingan dengan dugaan pelanggaran alleged violation of the code of ethics.
kode etik.
3. M e l a k u ka n p e m e r i ks a a n t e r h a d a p d u g a a n 3. Conduct an examination of alleged violations of the
pelanggaran kode etik. code of ethics.
4. Menyatakan bahwa pelanggaran kode etik terbukti 4. Stating that the violation of the code of ethics is
atau tidak terbukti. proven or not proven.
5. Memberikan rekomendasi keputusan atas pernyataan 5. Provide recommendations for decisions on statements
dugaan pelanggaran Kode Etik kepada pejabat of alleged violations of the Code of Ethics to authorized
pemutus yang berwenang. decision-makers.
6. Menjadi ethic advisor dalam rangka edukasi, 6. Become an ethic advisor in the context of education,
pencegahan dan penindakan pelanggaran kode etik. prevention and enforcement of violations of the code
of ethics.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Kredit Korporasi & Sindikasi

Corporate & Sindication Credit Committee
1. Pemimpin Grup Kredit Selaku Ketua I. 1. Credit Group Head as Chairman I.
2. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Selaku Ketua ll 2. Sharia Business Unit Group Head II as the Chairman
merangkap anggota. concurrent as members.
3. Pemimpin Grup Treasury Selaku Anggota. 3. Treasury Group Head as a Member.
4. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Selaku 4. Financial Control Group Head as a Member.
Anggota.
5. Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan 5. Planning & Development Group Head as Members.
Selaku Anggota.
6. Pemimpin Departemen pada Grup Kredit atau Grup 6. Department Head in the Credit Group or Sharia
Unit Usaha Syariah sesuai lini kerja departemen Business Unit Group in line with the department's work
yang mengusulkan Selaku Sekretaris namun bukan line that proposes as Secretary but not a member).
anggota.
7. Kontrol Unit pada Grup Kredit atau Grup Unit 7. Control Unit in the Credit Group or Sharia Business
Usaha Syariah sesuai lini kerja departemen yang Unit Group in accordance with the line of work of the
mengusulkan (bukan Anggota) department that proposes (not Members).
Dalam hal tertentu, Komite dapat menghadirkan In certain cases, the Committee may present the following
narasumber sebagai berikut: speakers:
1. Pemimpin Grup Kepatuhan. 1. Compliance Group Head.
2. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. 2. Risk Management Group Head

Tugas dan tanggung jawab Komite terkait Kredit Duties and responsibilities of the Committee related
Korporasi to Corporate Credit
1. Membantu Direksi dalam melakukan evaluasi Kredit/ 1. Assist Board of Directors in evaluating Credit/
Pembiayaan Korporasi. Corporate Financing.
2. Limit yang dapat dikomitekan pada komite ini adalah 2. The limit that can be committed to this committee is
lebih dari atau sama dengan Rp25.000.000.000,- (Dua more than or equal to IDR25,000,000,000 (Twenty-
Puluh Lima Miliar Rupiah). Five Billion Rupiah).
3. Mengorganisasikan proses-proses dalam tahapan 3. Organizing processes in the stages of corporate credit/
kredit/pembiayaan korporasi. Melakukan negosiasi financing. Negotiate with the Proposing Branch Office
kepada Kantor Cabang Pengusul terkait usulan term regarding the proposed terms & conditions presented
& condition yang disajikan kepada komite. to the committee.
4. Memperoleh data/informasi yang valid terkait debitur 4. Obtain valid data/information related to the debtor or
atau proyek yang akan dibayai. Melakukan review project to be funded. Conduct a review of the amount
atas besaran fee dan/atau bunga dan/atau margin of the fee and/or interest and/or margins and/or profit
dan/atau bagi hasil atau imbalan yang dipersamakan sharing or equivalent benefits.
dengan itu.
5. Memberikan usulan rencana kredit/pembiayaan 5. Providing proposals for corporate credit/financing
korporasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan plans as outlined in the Decree of the Corporate
Komite Kredit/Pembiayaan Korporasi kepada Direksi. Credit/Financing Committee to the Board of Directors.
6. Menunjuk kantor cabang yang akan menjadi 6. Appoint a branch office that will become the manager
pengelola kredit/pembiayaan korporasi. Melakukan of corporate credit/financing. Performing problems
penatakelolaan terkait kegiatan surat menyurat oleh related to correspondence by the Committee Secretary.
Sekretaris Komite.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
396
7. Jika diperlukan maka Ketua dan/atau Wakil Ketua dan/ 7. If necessary, the Chairman and/or Deputy Chairman
atau Sekretaris dan/atau Pimpinan Kantor Cabang and/or Secretary and/or Head of the Proposing Branch
Pengusul untuk dapat menghadiri pentahapan on the Office can attend the on-the-spot phasing as long as
spot sepanjang mendapat persetujuan dari Direksi. it is approved by the Board of Directors. However, if
Namun jika pejabat komite diatas berhalangan maka the above committee members are unable to attend,
dapat diwakili oleh Pimpinan Kantor Cabang dan/ they can be represented by the Head of the Branch
atau staf yang diwakilkan. Office and/or the staff represented.
8. Komite secara kolegial bertanggung jawab kepada 8. The Committee is collegially responsible to the Board
Direksi atas pelaksanaan tugasnya. Tugas dan of Directors for the implementation of their duties.
tanggung jawab masing-masing anggota dalam The duties and responsibilities of each member in the
komite secara rinci akan dituangkan dalam Surat committee will be detailed in the Board of Directors'
Keputusan Direksi. Decree.
9. Hal-hal lain yang dianggap perlu 9. Other matters deemed necessary
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit/Pembiayaan Duties and Responsibilities of the Syndicated Credit/
Sindikasi Financing Committee
1. Membantu Direksi dalam melakukan evaluasi Kredit/ 1. Assist the Board of Directors in evaluating Credit/
Pembiayaan Sindikasi. Syndicated Financing.
2. Mengorganisasikan proses-proses dalam tahapan 2. Organizing processes in the Credit/Syndication
Kredit/Pembiayaan Sindikasi. Financing stage.
3. Melakukan negosiasi kepada Kantor Cabang Pengusul 3. Negotiating with the Proposal Branch Office (book
(book runner) terkait usulan term & condition yang runner) related to the proposed terms & conditions
disajikan kepada komite. presented to the committee.
4. Memperoleh data/informasi yang valid terkait debitur 4. Obtain valid data/information related to the debtor
atau proyek yang akan dibayai. or project to be funded.
5. Melakukan review atas besaran fee dan/atau bunga 5. Conduct a review of the amount of the fee and/
dan/atau margin dan/atau bagi hasil atau imbalan or interest and/or margins and/or profit sharing or
yang dipersamakan dengan itu. benefits equivalent to it.
6. Memberikan usulan rencana kredit/pembiayaan 6. Provide a syndicated credit/financing plan as outlined
sindikasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan in the Syndicated Credit/Financing Committee Decree
Komite Kredit/Pembiayaan Sindikasi kepada Direksi. to the Board of Directors.
7. Menunjuk kantor cabang yang akan menjadi pengelola 7. Appoint a branch office that will become the manager
kredit/pembiayaan sindikasi. of syndicated credit/financing.
8. Memberikan kewenangan khusus kepada Ketua 8. Provide special authority to the Chairman or Deputy
atau Wakil Ketua untuk menandatangani perjanjian Chairman to sign the Non-disclosure Agreement
kerahasiaan (Non Disclosure Agreement = NDA). (NDA).
9. Melakukan penatakelolaan terkait kegiatan surat 9. Arranging problems related to correspondence
menyurat oleh Sekretaris Komite. activities by the Committee Secretary.
10. Jika diperlukan maka Ketua dan/atau Wakil Ketua dan/ 10. If necessary, the Chairman and/or Deputy Chairman
atau Sekretaris dan/atau Pimpinan Kantor Cabang and/or Secretary and/or Head of the Proposing Branch
Pengusul untuk dapat menghadiri pentahapan Kick Office can attend the Kick off or on the spot phasing
off atau on the spot sepanjang mendapat persetujuan as long as it is approved by the Board of Directors.
dari Direksi. Namun jika pejabat komite diatas However, if the above committee members are unable
berhalangan maka dapat diwakili oleh Pimpinan to attend, they can be represented by the Head of the
Kantor Cabang Jakarta dan/atau staf yang diwakilkan. Jakarta Branch Office and/or the staff represented.
11. Hal-hal yang dianggap perlu sesuai tanggung jawab 11. Matters that are deemed necessary according to
arranger/partisipan. arranger/participant responsibility.
12. Komite secara kolegial bertanggung jawab kepada 12. The Committee is collegially responsible to the Board
Direksi atas pelaksanaan tugasnya. of Directors for carrying out its duties.
13. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota 13. The duties and responsibilities of each member in the
dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam committee will be detailed in the Board of Directors'
Surat Keputusan Direksi. Decre.
14. Hal-hal lain yang dianggap perlu. 14. Other matters deemed necessary.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Komite Kredit/Pembiayaan Besar

Large Credit/Financing Committee
Keanggotaan Komite Kredit: Credit Committee Membership:
1. Susunan Organisasi Komite Kredit/Pembiayaan Besar 1. Organizational Structure of the Large Credit/Financing
terdiri dari: Committee consists of:
a. Pemimpin Grup Kredit Selaku Ketua merangkap a. Credit Group Head as Chairman and Member.
Anggota.
b. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Selaku Wakil b. Sharia Business Group Head as Deputy Chairman
Ketua merangkap Anggota. and Member.
c. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Selaku c. Financial Control Group Head as a Member.
Anggota.
d. Pemimpin Grup Treasury Selaku Anggota. d. Treasury Group Head as Member.
e. Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan e. Planning & Development Group Head as a
Selaku Anggota. Member.
f. Pemimpin Departemen pada Grup Kredit atau f. Depar tment Head in the Credit Group or
Grup Unit Usaha Syariah (sesuai lini kerja Sharia Business Unit Group (according to the
departemen yang mengusulkan, Bukan Anggota). department's line of work that proposes, Not
Members).
g. Kontrol Unit pada Grup Kredit atau Grup Unit g. Unit Control in the Credit Group or Sharia Business
Usaha Syariah (bukan anggota). Unit Groups (not members).
h. Analis kredit/Pembiayaan dari Kantor Cabang h. Credit/Financing Analyst from the Proposing
Pengusul yang ditugaskan mengevaluasi Nota Branch Office that is tasked with evaluating the
Aplikasi Kredit /Pembiayaan yang diajukan kantor Credit/Financing Application Note submitted by
cabang (Selaku Sekretaris, bukan Anggota). the branch office (As Secretary, not Member).
2. Dalam hal tertentu, Komite dapat menghadirkan 2. In certain cases, the Committee may present the
narasumber sebagai berikut: following speakers:
• Pemimpin Grup Kepatuhan. • Compliance Group Head.
• Pemimpin Grup Manajemen Risiko • Risk Management Group Head

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit/Pembiayaan Duties and Responsibilities of the Large Credit/Financing
Besar, yaitu : Committee, namely:
1. Membantu Direksi dalam melakukan evaluasi usulan 1. Assist the Board of Directors in evaluating credit/
kredit/pembiayaan. financing proposals.
2. Mengevaluasi seluruh usulan kredit/pembiayaan untuk 2. Evaluate all credit/financing proposals for the proposed
nilai usulan dengan batas antara Rp1.000.000.000,- value with a limit between IDR1,000,000,000 and up
sampai dengan Rp24.999.999.999,- to IDR24,999,999,999,-
3. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi terkait 3. Provide considerations and recommendations related
usulan : to the proposal:
a. Penggantian jaminan kredit/pembiayaan. a. Credit/financing collateral replacement.
b. Pengampunan bunga kredit. b. Credit interest forgiveness.
c. Penghapusbukuan kredit/pembiayaan. c. Credit/financing written off.
4. Membantu direksi dalam melakukan evaluasi usulan 4. Assist the Board of Directors in evaluating credit/
kredit/pembiayaan yang dituangkan dalam Surat financing proposals as outlined in the Committee
Keputusan Komite kepada Direksi. Decree to the Board of Directors.
5. Komite secara kolegial bertanggung jawab kepada 5. The committee is collegially responsible to the Board
Direksi atas pelaksanaan tugasnya of Directors for the implementation of their duties
Surat Keputusan Direksi Decree
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
398
Komite Kredit/Pembiayaan Cabang

Branch Credit/Branch Finance
Susunan Organisasi Komite Kredit / Pembiayaan Cabang The Organizational Structure of the Branch Credit/
terdiri dari: Financing Committee consists of:
Konvensional: Conventional:
1. Pemimpin Cabang Selaku Ketua merangkap Anggota. 1. Branch Head as Chairman and Member.
2. Wakil Pemimpin Cabang (Khusus Untuk Cab.Utama 2. Deputy Branch Head (Specifically For Main Chief As
Selaku Wakil ketua merangkap Anggota). Deputy Chairman and Member).
3. Pemimpin Seksi Kredit Selaku Anggota. 3. Credit Section Head as Member.
4. Pemimpin Seksi Operasional Selaku Anggota. 4. Operational Section Head as a Member
5. Pemimpin Seksi Layanan Selaku Anggota. 5. Service Section Head as Member
6. Pemimpin Seksi Adm.& Analisa Kredit (Khusus Untuk 6. Adm. Section Head & Credit Analysis (Specifically for
Cab.Utama Selaku Anggota). Main Branch as a Member).
7. Analis kredit (Selaku Sekretaris bukan Anggota) yang 7. Credit Analyst (As Secretary not Member) assigned
ditugaskan mengevaluasi Nota Analisa Kredit (NAK) to evaluate Credit Analysis Memorandum (NAK)
yang diajukan oleh calon debitur. submitted by prospective debtors.
Terkait pengelompokkan kantor cabang berdasarkan Related to the grouping of branch offices based on the
tingkat kelas yang dimiliki, maka dapat ditegaskan class level they have, it can be emphasized that the
bahwa Pemimpin Seksi tersebut diatas merupakan Section Leader mentioned above is a member of the
Anggota komite. committee.
Syariah: Sharia:
1. Pemimpin Cabang Selaku Ketua merangkap Anggota. 1. Branch Head as Chairman and Member.
2. Pemimpin Seksi Pemasaran Selaku Wakil Ketua 2. Marketing Section Head as Deputy Chairman and
merangkap Anggota. Member.
3. Pemimpin Seksi Operasional Selaku Anggota. 3. Operational Section Head as a Member.
4. Pemimpin Layanan Selaku Anggota. 4. Service Head as Members..
5. Analis pembiayaan Selaku sekretaris bukan Anggota 5. Financing Analyst as a non-Member secretary
yang ditugaskan mengevaluasi Nota Aplikasi assigned to evaluate the Financing Application Note
Pembiayaan yang diajukan kantor cabang submitted by the branch office

1. Membantu Pemimpin Cabang dalam melakukan 1. Assist the Branch Head in evaluating:
evaluasi :
a. Mengevaluasi Nota Analisa Kredit, jaminan bank a. Evaluate Credit Analysis Memorandum, bank
yang diajukan oleh Analis Kredit guarantees submitted by Credit Analysts.
b. Memberikan kesimpulan / saran kepada Pemimpin b. Provide conclusions/suggestions to Branch Head
Cabangyang dituangkan dalam Surat Keputusan as outlined in the Credit Committee Decree
Komite Kredit mengenai disetujui atau tidaknya regarding whether or not the Credit Analyst's
usulan Analis Kredit. proposal is approved.
2. Membantu Pemimpin Unit Kerja yang membidangi 2. Assisting the Work Unit Leader in charge of the Sharia
Unit Usaha Syariah dalam melakukan evaluasi : Business Unit in evaluating:
a. Mengevaluasi Nota Aplikasi Kredit / Pembiayaan, a. Evaluate the Credit/Financing Application Note,
jaminan bank yang diajukan oleh Analis Kredit. bank guarantees submitted by the Credit Analyst.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
b. Memberikan kesimpulan / saran kepada Pemimpin b. Provide conclusions/suggestions to Branch

Cabang yang dituangkan dalam Surat keputusan Managers as outlined in the Decree of the Small
Komite Pembiayaan Kecil mengenai disetujui atau Financing Committee regarding whether or not
tidaknya usulan Analis Kredit. the Credit Analyst's proposal is approved.
3. Komite secara kolegial bertanggung jawab atas 3. The collegial committee is responsible for carrying
pelaksanaan tugasnya. out its duties.
Surat Keputusan Direksi. Decree.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
400
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Bank Sulselbar wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang Bank Sulselbar is required to have a Corporate Secretary
bertanggung jawab memelihara citra dan melindungi who is responsible for maintaining the image and
kepentingan Bank dengan membangun komunikasi protecting the interests of the Bank by establishing good
dan hubungan yang baik dengan para stakeholder communication and relationships with stakeholders
sekaligus berfungsi sebagai penghubung antara while simultaneously serving as a liaison between the
Perseroan dengan Pemegang Saham serta Pemangku Company and Shareholders and other stakeholders. The
Kepentingan lainnya. Sekretaris perusahaan juga harus company secretary must also ensure the Company's
memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan compliance with regulations and laws, and ensure that
dan perundang-undangan, serta memastikan penerapan the implementation of GCG in the Company runs well.
GCG di Perusahaan berjalan dengan baik.
Penunjukan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Appointment of Corporate Secretary based on Financial

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/ Services Authority Regulation (POJK) No. 35/POJK.04/2014
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten concerning Corporate Secretary of Issuers or Public
atau Perusahaan Publik, diangkat dan diberhentikan Companies, is appointed and dismissed by the Board
oleh Direksi dan bertanggung jawab kepada Direksi. of Directors and is responsible to the Board of Directors.
Struktur Organisasi Sekretaris Organizational Structure of Corporate

Perusahaan Secretary
Struktur Organisasi Grup Corporate Secretary (GCS) Organizational Structure of Corporate Secretary (GCS)
sesuai SK DIR/061/DIR/VI/2019 tanggal 26 Juni 2019. based on SK DIR/061/DIR/VI/2019 dated June 26, 2019
Grup
Corporate Secretary
Corporate Secretary
Group
Departemen Departemen
Hubungan Masyarakat Hukum & Kesekretariatan
Public Relation Legal & Secretariat
Department Department
• Analis/ Analyst • Analis/ Analyst

• Asisten Operasional/ Operational Assistant • Legal
• Sekretaris/ Secretary
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Profil Pejabat Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary
Rakhmat Nur Kadir

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1 Manajemen, STIM Nitro Makassar tahun 2002 • Bachelor of Management, STIM of Nitro Makassar in 2002
• S2 Manajemen Universitas Hasanuddin tahun 2008 • Master in Management, Hasanuddin University in 2008

• Pemimpin Grup Corporate Secretary, 2019 – Sekarang • Corporate Secretary Group Head, 2019 until Now
• Pemimpin Dept. Humas & Protokoler Grup Corporate Secretary, • Humas & Protocol Department Head of Corporate Secretary Group,
2014 - 2019 2014-2019
• Pemimpin Dept. Rumah Tangga Grup Umum, 2011 - 2013 • Dept. General Affairs Group Head, 2011 - 2013
• Senior Analis Dept. KYC Grup Kepatuhan, 2011 • Analyst Senior KYC Department of Compliance Group, 2011

Tidak Ada None
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
402

Fungsi Sekretaris Perusahaan sekurang-kurangnya The function of the Corporate Secretary is at least as
sebagai berikut ; follows;
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. Following the capital market developments, especially
peraturan perundang-undangan yang berlaku laws and regulations in the capital market sector;
dibidang Pasar Modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan 2. Provide input to the Board of Directors and Board of
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk Commissioners of an Issuer or Public Company to
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan comply with the provisions of the legislation in the
di bidang Pasar Modal; Capital Market;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 3. Assist the Board of Directors and Board of
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi; Commissioners in implementing corporate governance
which includes;
a. Keterbukaan Informasi Kepada Masyarakat, a. Disclosure of Information to the Community,
Termasuk Ketersediaan Informasi Pada Situs Web Including Availability of Information on the Website
Emiten atau Perusahaan Publik; of the Issuer or Public Company;
b. Penyampaian Laporan Kepada Otoritas Jasa b. Submission of Reports to the Financial Services
Keuangan Tepat Waktu; Authority on Time;
c. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat Umum c. Implementation and Documentation of General
Pemegang Saham; Meeting of Shareholders;
d. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat Direksi d. Implementation and Documentation of the Board
dan/atau Dewan Komisaris; of Directors and/or Board of Commissioners
Meeting;
e. Pelaksanaan Program Orientasi Terhadap e. Implementation of the Company Orientation
Perusahaan Bagi Direksi Dan/Atau Dewan Program for Board of Directors and/or Board of
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan 4. As a liaison between the Issuer or Public Company and
Publik dengan pemegang saham Emiten atau the shareholders of the Issuer or Public Company, the
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan Financial Services Authority, and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya. Corporate Secretary Corporate Secretary plays an important role in
(Sekretaris Perusahaan) berperan penting dalam managing internal and external communications as
pengelolaan komunikasi internal dan eksternal serta well as communication with investors who are top
komunikasi dengan para investor yang bersifat top down-bottom up (2 (two)-way).
down-bottom up (2 (dua) arah).
Tugas Sekretaris Perusahaan Duties of the Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memegang peranan sentral The Corporate Secretary plays a central role in the
dalam efektivitas jalur komunikasi antara Bank Sulselbar effectiveness of the communication channel between
dengan pihak eksternal khususnya Publik, Pemegang Bank Sulselbar and external parties, especially the
Saham, Pemerintah dan Regulator. Setiap informasi Public, Shareholders, Government and Regulators.
dan konsep komunikasi yang akan disampaikan kepada Every information and communication concept that will
pihak eksternal, dievaluasi terlebih dahulu oleh Corporate be conveyed to external parties is evaluated first by
Secretary (Sekretaris Perusahaan) yang dikoordinasikan the Corporate Secretary coordinated with the relevant
dengan Grup/Unit terkait untuk menjaga citra dan reputasi Group/Unit to maintain the image and reputation of Bank
Bank Sulselbar. Komunikasi internal dan eksternal Sulselbar. Internal and external communication aims to
bertujuan untuk menjaga citra perusahaan di mata maintain the company's image in the eyes of Shareholders
Shareholders dan Stakeholders, serta menyampaikan and Stakeholders, as well as convey messages through
pesan melalui iklan dan publikasi yang sesuai dengan advertisements and publications that are in accordance
visi dan misi Bank dalam rangka meningkatkan nilai with the Bank's vision and mission in order to increase
perusahaan. the value of the company.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penyelenggaraan dan pelaksanaan Rapat Umum The implementation and execution of the General Meeting
Pemegang Saham beser ta penyusunan Laporan of Shareholders along with the preparation of the Annual
Tahunan, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Report, Corporate Governance Implementation Report,
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Corporate Social Responsibility Report and Company
Profil Perusahaan menjadi tanggung jawab Sekretaris Profile are the responsibility of the Corporate Secretary.
Perusahaan. Dengan fungsi dan tanggung jawab With these strategic functions and responsibilities, the
yang cukup strategis tersebut, Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary reports directly to the President
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Director
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Responsibilities of the Corporate Secretary

1. Mengkoordinasikan hubungan dengan pemegang 1. Coordinating relationships with shareholders both
saham baik dari dalam dan luar negeri diantaranya from within and outside the country including
menginformasikan rencana strategis Bank. informing the Bank's strategic plan.
2. Menjamin ketersediaan serta transparansi informasi 2. Ensuring the availability and transparency of
yang dibutuhkan oleh Pemegang Saham meliputi, information needed by Shareholders including, but
namun tidak terbatas pada, Laporan Tahunan, not limited to, Annual Reports, General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Laporan of Shareholders (GMS), Corporate Governance
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Laporan I m p l e m e n t a t i o n R e p o r t s , Co r p o ra t e S o c i a l
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dan Profil Responsibility Reports, and Company Profiles.
Perusahaan.
3. Memfasilitasi penyelenggaraan hubungan dengan 3. Facilitating relations with related institutions
lembaga atau instansi terkait dalam rangka memberi or agencies in order to provide support in the
dukungan dalam perkembangan bisnis Bank. development of the Bank's business.
4. Mengatur penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang 4. Arranging the implementation of the Annual General
Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders (GMS) and the Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank. General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) of the
Bank.
5. Menyusun buku laporan tahunan bank dan 5. Prepare a bank annual report book and submit it to
menyampaikan kepada pihak terkait. related parties.
6. Mengelola semua dokumen penting milik Bank baik 6. Manage all important documents belonging to the
yang bersifat Biasa maupun Rahasia. Bank, both Ordinary and Confidential.
7. Menjalankan kebijakan Keterbukaan Informasi 7. Implement a policy of fair disclosure of information by
yang wajar (fair disclosure information) dengan taking into account the principle of equality (equitable
memperhatikan prinsip kesetaraan (equitable treatment) and transparency.
treatment) dan transparansi.
8. Mengelola media komunikasi baik media elektronik, 8. Managing communication media both electronic
media cetak, kegiatan wawancara maupun kegiatan media, print media, interview activities and publication
publikasi. activities.
9. Membina hubungan komunikasi dengan pihak 9. Fostering communication relations with the
pemerintah dan/atau perwakilannya termasuk government and/or its representatives including
komunikasi kepada nasabah dalam bentuk informasi communication to customers in the form of service
produk layanan. product information.
10. Mengelola hubungan komunikasi dengan pihak 10. Managing communication relationships with outside
luar yang terkait dengan pemenuhan tugas audit parties related to fulfilling audit tasks performed by
yang dilakukan Otoritas, baik Nasional maupun the Authority, both National and International.
Internasional.
11. Mengelola Corporate image baik dalam bentuk 11. Managing Corporate image both in the form of
informasi maupun strategi untuk kepentingan information and strategies for the benefit of the
publikasi Bank;. Bank's publications.
12. Mengadministrasikan dan melakukan registrasi surat- 12. Administering and register securities traded on the
surat berharga yang diperdagangkan di Bursa Efek. Stock Exchange.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
404
13. Mengadministrasikan informasi mengenai para 13. Administering information about shareholders
pemegang saham mengenai nama, alamat, jumlah regarding the name, address, number of shares, and
lembar saham, serta informasi lain yang dibutuhkan other information needed by the Bank, which must be
Bank, yang wajib diperbarui secara berkala dan updated regularly and stored and managed properly
disimpan serta dikelola dengan baik dan sistematis. and systematically.
14. Mengatur strategi untuk komunikasi eksternal yang 14. Set a strategy for external communication that is
selaras dengan arahan strategis berdasarkan kajian aligned with the strategic direction based on the
risiko reputasi Bank. Bank's reputation risk assessment.
15. M e n g e l o l a p ro g ra m CS R (Co r p o ra t e S o c i a l 15. Manage CSR (Corporate Social Responsibility)
responsibility) yang berkelanjutan dan dapat programs that are sustainable and can be accounted
dipertanggungjawabkan. for.
16. Mengajukan panduan standar komunikasi eksternal 16. Submitting guidelines for external and internal
dan internal kepada Direksi. communication standards to the Board of Directors.
17. Mensinergikan komunikasi internal dan distribusi 17. Synergize internal communication and distribution
informasi ke seluruh unit kerja terkait. of information to all relevant work units.
18. Mengorganisir pengelolaan Kebijakan Perusahaan, 18. Organize management of Company Policies, Annual
Laporan Tahunan dan Company Profile kepada pihak Reports and Company Profiles to interested parties.
yang berkepentingan.
19. Mengelola penyelenggaraan keprotokoleran meliputi 19. Managing the administration of protocol includes
diantaranya mempersiapkan materi yang diperlukan the preparation of materials needed by the Board
oleh Direksi. of Directors.
20. Menyelenggarakan dan menghadiri pertemuan 20. Organize and attend Investor meetings for the Bank's
Investor untuk kepentingan bisnis Bank. business interests.
21. Memfasilitasi pegawai di bawah naungannya 21. Facilitating employees under their auspices in
dalam memahami sistem dan prosedur yang ada understanding the systems and procedures in the
di Corporate Secretary, serta melakukan coaching Corporate Secretary, as well as conducting coaching,
(pembinaan), briefing (pengarahan), dan counseling briefing and counseling to their employees, also
(penyuluhan) kepada pegawainya, serta melakukan mediating problems between subordinates and
mediasi terhadap permasalahan antar bawahan between units.
maupun antar unit.
22. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Kerja dan 22. Carry out the preparation of the annual Work Plan
Anggaran Tahunan dalam rangka pelaksanaan and Budget in the framework of carrying out activities
kegiatan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya. in accordance with the scope of their duties.
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019 Duties Implementation in 2019

Tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan In 2019, the Corporate Secretary has been carrying out
tugas dan tanggung jawabnya antara lain: its duties and responsibilities, among others:
1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham 1. Hold a general meeting of shareholders of 4 (four)
sebanyak 4 (empat) kali, yaitu 1 (satu) kali RUPS times, which is 1 (one) time of the annual GMS and
Tahunan dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. 3 (three) times the extraordinary GMS.
2. Menyusun buku laporan tahunan Bank untuk tahun 2. Compile the Bank's annual report Book for the year
buku 2018 dan menyampaikannya kepada pihak 2018 and submit it to the relevant parties.
terkait.
3. Menyelenggarakan press conference. 3. Hold a press conference.
4. Melakukan kegiatan promosi dalam rangka 4. Conducting promotional activities in order to build a
membangun brand perusahaan dengan total biaya company brand with a total cost of IDR12.364 million.
mencapai Rp12.364 juta.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Program Pengembangan Kompetensi Competency Development Program of

Grup Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Group
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung To suppor t the per formance of its duties and
jawabnya, sepanjang tahun 2019 pegawai Grup responsibilities, throughout the year 2019 employees
Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai program of the Corporate Secretary Group have participated
pendidikan dan pengembangan kompetensi, baik in various educational and competency development
dilaksanakan oleh Bank Sulselbar maupun oleh pihak programs, both conducted by Bank Sulselbar or third
ketiga dengan rincian sebagai berikut: parties with the following details:
Nama/ Nama Pelatihan/Workshop/Seminar/ Waktu dan Tempat/

Penyelenggara/Organizer
Name Name of Training/Workshop/Seminar Time and Place
Pelatihan Implementasi Early Warning System (EWS) Makassar, 26 Maret 2019
Nur Qalbi Flash
Early Warning System (EWS) Implementation training Makassar, March 26, 2019
Workshop Annual Report Berbasis Kriteria ARA 2018

Jakarta, 9-10 April 2019
Syarifuddin Saparuddin Workshop of Annual Report 2018 based on ARA KNKG
Jakarta, April 9-10, 2019
Criteria
Workshop Annual Report Berbasis Kriteria ARA 2018

Jakarta, 9-10 April 2019
A. Muh. Fajrin Yusuf Workshop of Annual Report 2018 based on ARA KNKG
Jakarta, April 9-10, 2019
Criteria
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Makassar, 6 April 2019

Amri Mahmud LSPP
Refreshment of Risk Management Certification Makassar, April 6, 2019
Pelatihan Bank Devisa Makassar, 20-25 Mei 2019

Ayu Sartika H LPPI
Foreign Exchange Bank Training Makassar, May 20-25, 2019
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Makassar, 13 Juli 2019

Syaiful Muluk LSPP
Refreshment of Risk Management Certification Makassar, July 13, 2019
Pelatihan Crisis Communication and Media Handling Jakarta, 29 Juli 2019

A. Muh. Fajrin Yusuf Infobank
Training of Crisis Communication and Media Handling Jakarta, July 29, 2019
Bandung, 5-6 September

Pelatihan Kerugian Negara (Risiko Investasi & Korupsi) 2019
Amri Mahmud AAF
State Loss Training (Investment Risk & Corruption) Bandung, September 5-6,
2019
Makassar, 20-21 September

Pelatihan Culture Transformation "Change Agent" 2019
Syaripuddin Saparuddin ACT Counsulting
Training of Culture Transformation " Change Agent" Makassar, September 20-21,
2019
Implementasi PSAK 71 & 73 berdasarkan POJK 51 Jakarta, 9-10 Oktober 2019

Amri Mahmud FKDKP
Implementation of PSAK 71 & 73 based on POJK 51 Jakarta, October 9-10, 2019
Makassar, 20-21 September

Pelatihan Change Agent "Culture Transformation" 2019
Syaripuddin Saparuddin ACT Counsulting
Training of Culture Transformation " Change Agent" Makassar, September 20-21,
2019
Jakarta, 22-23 Oktober 2019

Andi Muhammad Fajrin Corporate Communication Digital 4,0 Infobank Institute Jakarta, October 22-23,
2019
Makassar, 4-7 November

Sosialisasi Implementasi Bank Devisa 2019
Syarifuddin Saparuddin LPPI
Socialization of foreign exchange Bank implementation Makassar, November 4-7,
2019
Cyber Crime Banking Fraud: Investigasi Cara

Penanganan & Penyelesaian Jakarta, 22November 2019
Nur Qalbi FKDKP
Cyber Crime Banking Fraud: Investigative, the Ways of Jakarta, November 22, 2019
Handling & Completion
Legal Drafting & Penyusunan Gugatan Hukum serta Jakarta, 12-13 Desember
Strategi Negosiasi 2019
Amri Mahmud IMAC
Legal Drafting & Lawsuits Drafting and Negotiating Jakarta, December 12-13,
Strategies 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
406
Disamping itu, Sekretaris Perusahaan juga telah In addition, the Corporate Secretary has also submitted
menyampaikan laporan keterbukaan informasi kepada reports of information disclosure to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dengan Authority and the Indonesian stock exchange with the
rincian sebagai berikut: following details:
Daftar Keterbukaan Informasi Information Disclosure List of

PT Bank Sulselbar PT Bank Sulselbar
Sepanjang tahun 2019 Bank Sulselbar telah Throughout the year 2019 Bank Sulselbar has submitted
menyampaikan laporan sebanyak 12 (dua belas) kali, reports of 12 (twelve) times, addressed to the Financial
yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Services Authority (OJK) and Bank Indonesia (BI).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK.
Pelaporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Reporting to the Indonesia Stock Exchange
dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun (IDX) and the Financial Services Authority
2019 (OJK) in 2019
Tanggal Pelaporan/
No Uraian Pelaporan/ Reporting Description
Reporting Date
Penyampaian Laporan Tahunan, sesuai Surat Nomor: SR/147/R/GCS/
IV/2019 Tanggal 25 April 2019 Perihal Annual Report & Sustainaility
Report PT Bank Sulselbar Tahun Buku 2018 29 April 2019
1.
Submission of annual report, according to letter number: SR/147/R/GCS/ April 29, 2019
IV/2019 dated April 25, 2019 regarding Annual Report & Sustainability
Report of PT Bank Sulselbar in fiscal year 2018
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim sesuai
Surat Nomor: SR/ 250/B/GPK/IV/2019 Tanggal 29 April 2019 Perihal Bukti
Koran Laporan Keuangan Publikasi Triwulan 30 April 2019
2.
Submission of advertisement proof of Interim financial statements According April 30, 2019
to letter number: SR/250/B/GPK/IV/2019 dated April 29, 2019 regarding
proof of newspaper financial statement quarterly publication
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
sesuai Surat Nomor: SR/ 159/R/GCS/V/2019 Tanggal 07 Mei 2019 Perihal
Penyampaian Laporan Hasil RUPS 08 Mei 2019
3.
Results of the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders May 08, 2019
in accordance with letter number: SR/159/R/GCS/V/2019 dated May 7,
2019 concerning submission of GMS report
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum sesuai Surat Nomor:
SR/861/R/GKD/VII/2019 Tanggal 01 Juli 2019 Perihal Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi PT Bank Sulselbar
Periode Juni 2019 03 Juli 2019
4.
Report on the use of funds of public offering by letter number: SR/861/R/ July 03, 2019
GKD/VII/2019 dated 01 July 2019 regarding the report on the use of
proceeds from the public offering of PT Bank Sulselbar Bonds period
June 2019
Surat Nomor: SR/ 394/B/GPK/VII/2019 Tanggal 30 Juli 2019 Perihal Bukti
Koran Laporan Keuangan Publikasi Triwulan 31 Juli 2019
5.
Submission of advertisement proof of Interim financial statements in July 31, 2019
accordance with letter number: SR/394/B/GPK/VII/2019 dated July 30, 2019
regarding proof of newspaper financial statement quarterly publication
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Keterbukaan Informasi Yang Perlu di Ketahui Publik sesuai Surat Nomor:

SR/370/B/GPK/VII/2019 Tanggal 10 Juli 2019 Perihal Pemberitahuan
Periode Juni 2019 akan diaudit oleh KAP 01 Agustus 2019
6.
Disclosure of information that needs to be aware of the public by letter August 01, 2019
number: SR/370/B/GPK/VII/2019 dated July 10, 2019 regarding the notice
of June 2019 period will be audited by KAP
Informasi atau fakta material lainnya sesuai Surat Nomor: SR/324/R/
GCS/IX/2019 Tanggal 16 September 2019 Perihal Penyampaian Laporan
Hasil RUPS 17 September 2019
7.
Information or other material facts in accordance with letter number: September 17, 2019
SR/324/R/GCS/IX/2019 dated September 16, 2019 concerning submission
of GMS report
Informasi atau fakta material lainnya sesuai Surat Nomor: SR/500/B/
GPK/IX/2019 Tanggal 30 September 2019 Perihal Laporan Keuangan
dan Publikasi 30 September 2019
8.
Information or other material facts in accordance with letter number: September 30, 2019
SR/500/B/GPK/IX/2019 dated September 30, 2019 regarding financial
and publication report
Laporan Hasil Pemeringkatan sesuai Surat Nomor: SR/361/R/GCS/X/2019
Tangal 07 Oktober 2019 Perihal Penyampaian Hasil Pemeringkatan 07 Oktober 2019
9.
Report of rating results In accordance with letter number: SR/361/R/ October 07, 2019
GCS/X/2019 dated October 7, 2019 concerning submission of rating results
Informasi atau fakta material lainnya sesuai Surat Nomor: SR/364/R/
GCS/X/2019 Tanggal 07 Oktober 2019 Perihal Penyampaian Pemberhentian
Pengurus Bank 08 Oktober 2019
10.
Information or other material facts in accordance with letter number: October 08, 2019
SR/364/R/GCS/X/2019 dated October 7, 2019 concerning the submission
of Bank manager's termination
Surat Nomor: SR/ 567/B/GPK/X/2019 Tanggal 30 Oktober 2019 Perihal
Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Publikasi Triwulan 30 Oktober 2019
11.
Submission of advertisement proof of Interim financial statements in October 30, 2019
accordance with letter number: SR/567/B/GPK/X/2019 dated October 30,
2019 regarding proof of newspaper financial statement quarterly publication
Perubahan Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris sesuai
Surat Nomor: SR/394/R/GCS/XI/2019 Tanggal 07 November 2019 Perihal
Penyampaian Laporan Hasil RUPS 08 November 2019
12.
Change of Board of Directors and/or Board of Commissioners member November 08, 2019
pursuant to letter number: SR/394/R/GCS/XI/2019 dated November 7,
2019 concerning submission of GMS report
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
408
Audit Internal
Internal Audit
Group Audit Intern & Anti Fraud (GAI & AF) merupakan Internal & Anti-Fraud Audit Group (GAI & AF) is a group
Group yang melaksanakan fungsi audit intern pada Bank. that carries out internal audit functions at the Bank. The
Direktur Utama melakukan supervisi terhadap Grup Audit President Director supervises the Internal & Anti-Fraud
Intern & Anti Fraud. Pemimpin Grup Audit Intern & Anti Audit Group. The Head of the Internal & Anti-Fraud Audit
Fraud sebelum menjabat dan menjalankan tugasnya Group prior to taking office and carrying out its duties must
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan first obtain approval from the Board of Commissioners
Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan and be reported to the Financial Services Authority as
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia. stipulated in a Bank Indonesia Regulation.
Grup Audit Intern dalam menjalankan tugas dan fungsinya Internal Audit Group in carrying out its duties and
dan kewajibannya secara independen terhadap unit functions and obligations independently of operational
kerja operasional dan menyerahkan laporan hasil audit work units and submitting audit reports to the President
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan Director and Board of Commissioners with a copy to the
tembusan kepada Direktur Kepatuhan. Compliance Director.
Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Formation

1. Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 1. Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated
20 September 1999 tentang Penugasan Direktur 20 September 1999 concerning the Appointment of
Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Compliance Director and Implementation of Standards
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. for the Implementation of Commercial Bank Internal
Audit Functions.
2. POJK No. 1/POJK/OJK.03/2019 tentang Penerapan 2. OJK No. 1/POJK /OJK.03/2019 concerning the
Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum. Implementation of the Internal Audit Function in
Commercial Banks.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Piagam Internal Audit

Internal Audit Charter
Bank Sulselbar telah memiliki Piagam Internal Audit atau Bank Sulselbar already has an Internal Audit Charter or
disebut dengan Panduan Audit Intern yang terakhir kali referred to as the Internal Audit Guide, which was last
diperbaharui pada 4 Desember 2018. Panduan Audit updated on December 4, 2018. The Internal Audit Guide
Intern Bank Sulselbar mengatur berbagai hal yang of Bank Sulselbar regulates various matters relating to
berkaitan dengan Grup Audit Internal. the Internal Audit Group.
Panduan Audit Intern Bank Sulselbar antara lain berisikan: The Bank Sulselbar Internal Audit Guidelines include,
among others:
Bab II Kriteria Pokok Chapter II Principal Criteria
Bab III Organisasi dan Manajemen Chapter III Organization and Management
Bab IV Audit Berbasis Risiko Chapter IV Risk Based Audit
Bab V Tahapan Persiapan, Pelaksanaan Chapter V Stages of Preparation, Implementation
dan Pembahasan Hasil Audit and Discussion of Audit Results
Bab VI Kertas Kerja dan Teknik Audit Chapter VI Working Paper and Audit Techniques
Bab VII Tahap Penerbitan Laporan Audit Chapter VII Stage of Publishing Audit Reports
Bab VIII Tahap Tindak Lanjut Hasil Audit dan Chapter VIII Follow-Up Phase of Audit Results and
Pelaporan Reporting
Bab IX Consulting Chapter IX Consulting
Bab X Dokumentasi dan Administrasi Chapter X Documentation and Administration
Bab XI Penutup Chapter XI Closing
Kedudukan GAI-FA Dalam Organisasi GAI-FA Position in the Organization

Grup Audit Internal dan Anti Fraud merupakan organ The Internal and Anti-Fraud Audit Group is an
kerja independen yang berada dan bertanggung jawab independent work organ that is located and reports
secara langsung kepada Direktur Utama. Grup ini memiliki directly to the President Director. This group has a direct
jalur komunikasi langsung dengan Komite Audit dan line of communication with the Audit Committee and
Dewan Komisaris. Selain itu, Grup ini memiliki akses the Board of Commissioners. In addition, this Group has
yang tidak terbatas terhadap seluruh aktivitas di Bank unlimited access to all activities at the Bank and is a
dan merupakan mitra manajemen dalam mewujudkan management partner in realizing GCG implementation.
implementasi GCG.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
410
Struktur Organisasi GAI GAI Organizational Structure
Direktur Utama
President Director
Grup Audit Internal

Departemen Administrasi &

Departemen Anti Fraud Pengawasan Tindak Lanjut
Auditor Temuan Internal
Anti Fraud Department
Department of
Administration & Oversight
Follow-Up to Internal Findings
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Profil Kepala GAI Profile of GAI Head
Lili Handayani
Pemimpin Grup Audit Internal
Internal Audit Group Head
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Jakarta Jakarta

S1 Ilmu Administrasi Niaga Universitas Terbuka Jakarta tahun 2002 Bachelor of Commerce Administration in Indonesia Open University of
Jakarta in 2002

• Pemimpin Dept. Pengelolaan Likuiditas dan Balance Sheet Grup • Liquidity Management Department Head and Balance Sheet of
Treasury, 2018 Treasury Group, 2018
• Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud , 2016 • Auditor in Internal Audit Group and Anti Fraud, 2016
• Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2016 • Internal and Anti-Fraud Audit Group Auditors, 2016
• Pemimpin Cabang Jakarta, 2012 • Head of Jakarta Branch, 2012

Tidak Ada None

SK/033/DIR/III/2019 tanggal 06 Maret 2019 SK/033/DIR/III/2019 dated March 6, 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
412
Pihak yang Mengangkat dan The party that appoints and dismisses the
Memberhentikan Kepala GAI AF Head of the GAI AF
GAI-AF dipimpin oleh Pemimpin Grup Audit Internal GAI-AF is led by the Head of the Internal Audit and
dan Anti Fraud yang diangkat dan diberhentikan oleh Anti-Fraud Group who is appointed and dismissed by
Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris the President Director with the approval of the Board of
dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Commissioners and reported to the Financial Services
Authority.
Komposisi dan Sertifikasi Personil GAI GAI Personnel Composition and

Certification
Jumlah pegawai Grup Audit Internal Bank Sulselbar pada The number of employees of the Bank Sulselbar Internal
tahun 2019 sebanyak 19 (sembilan belas) orang dengan Audit Group in 2019 is 19 (nineteen) people with the
kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki sebagai berikut: following competencies and certifications:
Sertifikasi Manajemen
Sertifikasi Profesi/ Risiko/
No Nama/ Name Jabatan/ Position
Profession Certificate Risk Management
Certification
1 Lili Handayani Pemimpin GAI/ Internal Audit Group Head Level Auditor Level 5
Pim.Dept. Adm. & PTL/

2 Andi Budiana - Level 3
Administration & PTL Department Head
Pim.Dept. Anti Fraud/

3 Bahrun Azikin Level Auditor Level 4
Anti Fraud Department Head
4 Sitti Nasrah Auditor Utama/ Main Auditor - Level 4
5 Syahrul Anwar Auditor Utama/ Main Auditor - Level 4
6 Ilham Wahid Auditor Madya Level Auditor Level 4
7 Nur Asma Senior Auditor Level Auditor Level 3
8 Samson Sampara Senior Auditor - Level 3
9 Abdirawaty Abu Nusu Auditor - Level 3
10 Muhammad Yusuf Auditor - Level 3
11 Yudi Armain Auditor - Level 3
12 Nurfadilah Hasanuddin Auditor Level Auditor Level 3
13 Faisal Hafiz Auditor - Level 3
14 M. Fadli Mappisabbi Auditor Level Auditor Level 3
15 Asri Basri Auditor - Level 2
16 Hartati Husain Auditor - Level 3
Analis Dept. Anti Fraud/

17 Arianti Chatib - Level 3
Anti Fraud Department Analyst
18 Arman Amir Asst. Operasional/ Operational Assistant - Level 1
19 Abdan Fadhilah Staff Admin/ Administration Staff - -
Tugas dan Tanggung Jawab Grup Audit Duties and Responsibilities of the Internal
Intern & Anti Fraud & Anti-Fraud Audit Group
1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). 1. Develop an Annual Audit Work Program (PKAT).
2. Melakukan Pemeriksaan secara On-Site dan 2. Conduct On-Site Inspection and Off-site Monitoring.
Pemantauan secara Off-site.
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 3. Provide suggestions for improvements and objective
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information about the activities examined at all levels
tingkatan manajemen. of management
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
4. Membuat laporan hasil audit beserta pemantauan 4. Make an audit report along with monitoring follow-
tindak lanjut dan menyampaikan laporan tersebut up and submit the report to the President Director
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan and the Board of Commissioners with a copy to the
tembusan kepada Direktur Kepatuhan. Compliance Director.
5. Memberikan konsultasi kepada pihak intern 5. Providing consultation to internal parties of Bank
Bank Sulselbar untuk memberikan nilai tambah Sulselbar to provide added value and improvement to
dan perbaikan terhadap kualitas pengendalian, the quality of control, risk management and corporate
pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan. governance.
6. Melaporkan segera atas setiap temuan audit yang 6. Report immediately on any audit findings that are
diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha expected to disrupt the business continuity of the
Bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Bank to the President Director and the Board of
Commissioners.
7. Melakukan audit pendalaman (khusus) apabila 7. Conduct an in-depth audit (specifically) if there is an
ada indikasi kecurangan atau pelanggaran SOP indication of fraud or violation of the SOP based on
berdasarkan disposisi dari Direktur Utama. the disposition of the President Director
8. Membuat Laporan per triwulan atas realisasi 8. Making quarterly reports on the realization of
pemeriksaan kepada Direktur Utama dan examinations to the President Director and copy to
tembusannya ke Dewan Komisaris dan Direktur the Board of Commissioners and Compliance Director.
Kepatuhan.
9. Membuat Laporan persemester ke Otoritas Jasa 9. Making a semester report to the Financial Services
Keuangan yang ditandatangani oleh Direktur Utama Authority signed by the President Director and the
dan Komisaris Utama. Chief Commissioner.
10. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan 10. Carry out monitoring of audit follow-ups and
melaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan report to the President Director and the Board of
11. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai 11. Develop written policies and procedures as a guide
pedoman bagi Auditor Intern dalam melaksanakan for Internal Auditors in carrying out their duties.
tugasnya.
12. Mengajukan Anggaran untuk pelaksanaan Audit 12. Submitting a Budget for the implementation of the
Kinerja setiap 3 (tiga) tahun. Performance Audit every 3 (three) years
13. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dan 13. Carry out continuing education and in accordance
sesuai dengan kompetensi auditor. with auditor competencies
14. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang 14. Gather and analyze sufficient and relevant audit
cukup dan relevan. evidence.
Wewenang Grup Audit Intern & Anti Fraud Internal & Anti-Fraud Audit Group
Authority
1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak 1. Conduct full, free and unlimited access to records,
terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, information, employees, funds, assets, location/area
dana, asset, lokasi/area serta sumber daya lain Bank and other resources of the Bank Sulselbar, which are
Sulselbar, yang berkaitan dengan pelaksanaan audit related to the audit and consultation.
dan konsultasi.
2. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi dan 2. Conduct verification, interviews, confirmations and
teknik pemeriksaan lainnya. other inspection techniques.
3. Melakukan wawancara dan peninjauan lokasi 3. Conduct interviews and site reviews with customers
kepada nasabah atau pihak lain berkaitan dengan or other parties relating to the implementation of the
pelaksanaan audit dan konsultasi apabila dipandang audit and consultation if deemed necessary.
perlu.
4. Menentukan jadwal, auditee, personil, ruang lingkup 4. Determine the schedule, auditee, personnel, scope
dan menggunakan metodologi, teknik, perangkat dan and use the methodology, techniques, tools and audit
pendekatan audit dalam melaksanakan tugas pokok approach in carrying out the main tasks that have
yang telah ditetapkan. been determined.
5. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal. 5. Coordinate with external auditors.
6. Menggunakan jasa pihak ekstern dalam pelaksanaan 6. Using the services of external parties in conducting
audit apabila dipandang perlu. audits if deemed necessary.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
414
7. Melakukan komunikasi secara langsung dengan 7. Communicating directly with the Board of Directors,
Direksi, Dewan komisaris, Dewan Pengawas Syariah the Board of Commissioners, the Sharia Supervisory
dan/atau Komite Audit Board and/or the Audit Committee
8. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, 8. Hold regular meetings with the Board of Directors,
Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board
Indepedensi Audit Intern dan Kualifikasi Internal Audit Independent and Internal
Profesi Audit Internal Audit Professional Qualifications
Berdasarkan Panduan Audit Intern dan Internal Audit Based on PT Bank Sulselbar's Internal Audit Guidelines
Charter PT Bank Sulselbar, indepedensi Audit Internal and Internal Audit Charter, the internal audit independence
adalah sebagai berikut: is as follows:
1. Group Audit Intern & Anti Fraud merupakan wakil 1. The Internal & Anti-Fraud Audit Group is the official
resmi dari bank dalam hal melakukan audit dan representative of the bank in terms of conducting
penilaian terhadap kinerja sistem pengendalian audits and evaluating the performance of the
manajemen untuk mencapai hasil yang optimal management control system to achieve optimal
maka audit intern harus independent dari aktivitas results, the internal audit must be independent of the
yang diperiksanya. activities examined.
2. Audit intern harus bekerja secara luwes dan 2. Internal audits must work in a flexible and
independen sehingga mampu mengungkapkan independent manner so that they can express their
pandangan & pemikirannya tanpa pengaruh ataupun views & thoughts without influence or pressure from
tekanan dari pihak manajemen ataupun pihak lain management or other parties related to the bank.
yang terkait dengan bank.
Kualifikasi profesi audit internal Bank The internal audit profession qualifications
Sulselbar of Bank Sulselbar are:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, 1. Having integrity and professional, independent, honest
independen, jujur dan objektif dalam pelaksanaan and objective behavior in carrying out tasks.
tugas.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai 2. Have knowledge and experience regarding audit
teknik audit, pengetahuan prinsip manajemen, proses techniques, knowledge of management principles,
aktivitas auditee dan disiplin ilmu lain yang relevan auditee activity processes and other disciplines
dengan bidang tugas. relevant to the task field.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- 3. Having knowledge of banking laws and regulations
undangan di bidang perbankan serta peraturan as well as other relevant laws and regulations.
perundang-undangan terkait lainnya.
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan 4. Have the ability to interact and communicate both
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara verbally and in writing effectively.
efektif.
5. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data 5. Maintaining the confidentiality of company information
perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan and/or data related to carrying out the duties and
tanggung jawab GAI & AF responsibilities of GAI & AF
6. Memahami prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko. 6. Understand the principles of GCG and risk
management.
7. Senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian 7. Always improve knowledge, skills and professional
dan kemampuan profesionalismenya secara terus abilities continuously.
menerus.
8. Tidak merangkap tugas dan jabatan atau melakukan 8. Do not concurrently have duties and positions or carry
kegiatan operasional di Bank Sulselbar, kecuali out operational activities at Bank Sulselbar, except
kegiatan operasional di GAI & AF. operational activities at GAI & AF.
9. Memiliki pengalaman operasional maupun audit 9. Have operational and audit experience of at least 5
minimal 5 (lima) tahun. (five) years.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
10. T i d a k p e r n a h m e n j a l a n i s a n ks i ( h u k u m a n ) 10. Never undergo administrative sanctions

administrasi.
11. Tidak sedang menjalani sanksi (hukuman) administrasi 11. Not undergoing administrative sanctions
Kode Etik Auditor Auditor Code of Ethics

Kode Etik Audit Internal merupakan panduan pelaksanaan The Internal Audit Code of Ethics is a guideline for
tugas SPI senantiasa mengacu pada ketentuan implementing the duties of the Internal Audit Unit always
perilaku atau etika pelaksanaan pemeriksaan yang referring to the provisions of good conduct or ethics in
baik sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan conducting audits in line with the Articles of Association
perundang-undangan yang berlaku, untuk menumbuhkan and applicable laws and regulations, to foster trust for/
kepercayaan bagi/terhadap auditor internal yang akan against internal auditors who will carry out audit tasks
melaksanakan tugas audit pada tiap unit kerja PT Bank in each PT Bank Sulselbar’s work unit.
Sulselbar.
Auditor harus menerapkan prinsip dasar yang dijadikan The auditor must apply the basic principles used as a
panduan selama pelaksanaan tugas yaitu: guide during the implementation of the tasks, namely:
1. Prinsip Integritas, 1. Integrity Principle,
a. Integritas auditor internal PT Bank Sulselbar akan a. The integrity of PT Bank Sulselbar's internal
menumbuhkan kepercayaan yang selanjutnya auditors will foster trust, which in turn will lead to
akan menyebabkan kepatuhan yang dibuat, compliance, so that internal auditors must:
sehingga auditor internal harus:
b. Melakukan pekerjaannya dengan jujur, sungguh- b. Do the work honestly, sincerely and responsibly
sungguh dan bertanggung jawab
c. Mematuhi hukun dan memberikan penjelasan c. Comply with laws and provide explanations as
sesuai dengan yang diharapkan oleh ketentuan expected by legal and professional provisions
hukum dan profesi
d. Audit internal dilarang secara sadar terlibat d. Internal audit is prohibited from being consciously
dalam kegiatan illegal atau kegiatan yang dapat involved in illegal activities or activities that can
mendiskreditkan profesi audit internal ataupun discredit the internal audit profession or the
organisasi tempat bekerjanya organization in which it works
e. Menghormati dan mendukung tujuan organisasi e. Respect and support legitimate and ethical
yang sah dan etis. organizational goals.
2. Prinsip Objektivitas 2. The Principle of Objectivity

Auditor harus menjaga objektivitas professional The auditor must maintain the objectivity of nature
alam mengumpulkan dan menyampaikan informasi professionals to collect and convey information about
tentang aktivitas atau proses yang sedang diaudit. the activity or process being audited.
Auditor membuat evaluasi apa adanya dari semua The auditor makes an as-is evaluation of all relevant
keadaan yang relevan dan tidak terpengaruh oleh circumstances and is not affected by individual
kepentingan perorangan atau tidak terpengaruh interests or is not affected by other parties in making
oleh pihak-pihak lain dalam mengambil keputusan, decisions, so the auditor must:
sehingga auditor harus:
a. Auditor internal tidak boleh berpartisipasi dalam a. Internal auditors may not participate in activities or
kegiatan atau hubungan yang dapat atau patut relationships that can or reasonably be expected
diduga dapat mengurngi kemampuannya untuk to reduce their ability to conduct objective
melakukan penilaian (assessment) secaa objektif assessments, including in this case any activities or
termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau relationships that can lead to conflicting interests
hubungan apapun yang dapat menimbulkan with the organization.
pertentangan kepentingan dengan organisasinya
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
416
b. Auditor internal dilarang menerima apapun b. Internal auditors are prohibited from accepting
yang dapat/patut diduga dapat mempengaruhi anything that can/reasonably be thought to affect
pertimbangan profesionalnya their professional judgment
c. Auditor internal harus mengungkapkan semua c. Internal auditors must disclose all important facts
fakta penting yag diketahuinya yaitu fakta yang that they know are facts that if not disclosed can
jika tidak diungkapkan dapat mendistorsi laporan distort the report on the activity being reviewed.
atas kegiatan yang direviu
3. Prinsip Kerahasiaan, 3. Principles of Confidentiality,

Auditor Internal tidak akan menyampaikan informasi The Internal Auditor will not convey information to all
kepada semua pihak yang tidak berhak, sehingga unauthorized parties, so the auditor must:
auditor harus:
a. Bersikap hati-hati (prudent) dalam menggunakan a. Be prudent in using and safeguarding the
dan menjaga informasi yang diperolehnya selama information it receives while carrying out its tasks
melaksanakan tugas
b. D i l a ra n g m e n g g u n a ka n i n fo r m a s i u n t u k b. It is forbidden to use information for personal gain
mendapatkan keuntungan pribadi atau dengan or in any way that is against the law or harms
cara apapun yang bertentangan dengan hukum legitimate and ethical organizational goals.
atau merugikan tujuan organisasi yang sah dan
etis
4. Prinsip Kompetensi, 4. Principle of Competence,

Auditor Internal menerapkan semua pengetahuan, Internal auditors apply all their knowledge, skills and
keterampilan dan pengalamannya dalam experience in conducting audits in each work unit of
melaksanakan audit pada tiap unit kerja PT Bank PT Bank Sulselbar so the auditor must:
Sulselbar sehingga auditor harus:
a. M e n g u a s a i / m e m p u n y a i p e n g e t a h u a n a. Mastering/possessing audit skills and experience
keterampilan dan pengalaman audit untuk to carry out audits
melaksanakan audit
b. Hanya memberikan jasa yang dapat dilaksanakan b. Only provide services that can be carried out
dengan pengetahuan, keahlian dan pengalaman with the important knowledge, expertise and
penting yang dimilikinya experience they have
c. Harus memberikan jasa layanan audit internal c. Must provide internal audit services according to
sesuai Standard Profesi Internal Auditor Internal Auditor Professional Standards
d. Harus senantiasa meningkatkan keahlian dan d. Mu st a lwa ys imp rove t h e exp er t ise a nd
efektivitas serta kualitas jasa yang diberikan effectiveness and quality of services provided
5. Prinsip Bebas Benturan Kepentingan 5. Principle of Conflict of Interest

Untuk Menjaga independensi Auditor Internal harus To maintain independence the Internal Auditor must
bebas dari campur tangan pihak-pihak lain, sehingga be free from interference from other parties, so the
auditor harus: auditor must:
a. Bebas dari tekanan atasan, rekan kerja maupun a. Free from pressure from superiors, coworkers or
auditee dalam perusahaan auditees within the company
b. Bebas dari tekanan pihak luar seperti keluarga b. Be free from outside pressures such as family or
atau relasi relationships
c. Bebas dari tuntutan untuk bertindak yang tidak c. Free from demands to act that are not according
sesuai dengan standar maupun aturan to standards or rules
d. Bebas dari tuntutan loyalitas kepada organisasi d. Be free from claims of loyalty to the organization
atau alasan yang ber tentangan dengan or reasons that conflict with compliance with
kepatuhan atas standar profesi professional standards
e. Bebas dari publikasi informasi yang bias sehingga e. Free from publication of biased information that
menguntungkan perusahaan benefits the company
f. Bebas dari peluang untuk memperoleh keuntungan f. Free from opportunities for profit personally at the
pribadi atas beban perusahaan expense of the company
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pelaksanaan Tugas GAI Tahun 2019 Duties Implementation of GAI in 2019

Pelaksanaan tugas GAI terbagi menjadi 2 yaitu Audit The duties implementation of GAI is divided into 2 namely
Umum dam Audit Khusus: General Audit and Special Audit:
• Pelaksanaan Audit Umum periode Tahun 2019 telah • Implementation of the General Audit period 2019 has
dilakukan sesuai Program Kerja Pengawasan Tahunan been conducted according to the Annual Supervision
(PKPT) GAI Tahun 2019 yaitu pemeriksaan umum Work Program (PKPT) of GAI 2019, namely a general
terhadap 20 (dua puluh) unit kerja cabang dan 7 inspection of 20 (twenty) branch work units and 7
(tujuh) unit kerja di kantor pusat. (seven) work units at the head office.
• Pelaksanaan Audit Khusus atau pemeriksaan yang • The Special Audit or inspection conducted outside
dilakukan diluar PKPT 2019 dilaksanakan 6 (enam) PKPT 2019 is carried out 6 (six) times consisting of 4
kali yang terdiri dari 4 (empat) audit investigasi pada (four) investigative audits in branch work units and 5
unit kerja cabang dan 5 (lima) audit verifikasi di unit (five) verification audits in branch work units.
kerja cabang.
Selain itu GAI juga melaksanakan kegiatan audit lain yaitu: In addition, GAI also conducts other audit activities such
as:
• Pemantauan tindak lanjut hasil audit intern periode • Monitoring of the follow-up of internal audit results
I dan II 2019 period I and II 2019
• Offsite monitoring disetiap unit kerja cabang dan • Offsite monitoring in every branch and head office
kantor pusat PT Bank Sulselbar unit of PT Bank Sulselbar
• Audit pada Kantor Cabang yang memiliki fungsi • An audit of a Branch Office that has the function
sebagai Kas Titipan Bank Indonesia diwilayah Sulsel of Cash Deposit from Bank Indonesia in the South
dan Sulbar Sulawesi and West Sulawesi regions
Temuan dan Tindak Lanjut Findings and Follow Up
Kantor Cabang Tindaklanjut

No
Branch Office Follow up
Terbukti melakukan tindakan fraud dan ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi berupa
KC Enrekang
1 pemberhentian pegawai
Enrekang Branch Office
Proven to act fraud and followed up with sanctions in the form of termination of officers
Terjadi kesalahan prosedur dan ditindaklanjuti dengan recovery kerugian bank oleh pegawai
KC Syariah Sengkang dan pejabat yang berwenang
2
Sengkang Sharia Branch Office A procedure error occurred and followed up by bank loss recovery by authorized officers and
officials
KC Barru
Barru Branch Office
KC Malili
Malili Branch Office
KCU Makassar Dari hasil verifikasi, tidak ditemukan adanya indikasi fraud
5
Makassar Main Branch Office From the verification result, no indication of fraud is found
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
418
Akuntan Publik
Public Accountant
Fu n g s i A u d i t E k s t e r n a l s e b a g a i p e n g a w a s a n The function of the External Audit as an independent
independen terhadap aspek keuangan Bank Sulselbar, oversight of the financial aspects of the Bank Sulselbar,
diimplementasikan melalui pelaksanaan Audit Laporan implemented through the implementation of Financial
Keuangan oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Statement Audits by Public Accountants and Public
Publik (KAP), dalam rangka memastikan bahwa informasi Accounting Firms (KAP), in order to ensure that the
keuangan dimaksud disusun dan disajikan secara financial information referred to is prepared and presented
berkualitas, membentuk dan menyatakan pendapat atas in a quality manner, forming and expressing opinions on
kewajaran Laporan Keuangan. the fairness of the Financial Statements .
Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan External auditors who examine the Bank's financial
Bank tahun buku 2019 ditetapkan melalui RUPS Tahunan statements for the 2019 fiscal year are determined
berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan through the Annual GMS based on recommendations from
Komite Audit. Proses pemilihannya dilakukan sesuai the Board of Commissioners and the Audit Committee.
dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang The selection process is carried out in accordance with
berlaku untuk menjamin independensi dan kualitas hasil the applicable procurement mechanism for goods and
pemeriksaan dari Auditor Eksternal yang ditunjuk. services to guarantee the independence and quality of
the results of examinations from the appointed External
Auditor.
Kebijakan Penunjukan Akuntan Publik Policy on Appointment of Public

Accountants
Dewan Komisaris dan Komite Audit bersama-sama The Board of Commissioners and the Audit Committee
melakukan penunjukan calon Auditor Eksternal jointly appoint an External Auditor candidate in
sesuai dengan ketetuan Pengadaan Barang dan Jasa accordance with the provisions of the Company's Goods
Perusahaan. and Services Procurement.
Nama Dan Tahun Kantor Akuntan Publik Name and Year of the Public Accountant
Serta Akuntan Publik Yang Melakukan Firm and Public Accountant Conducting an
Audit Laporan Keuangan Tahunan Audit of the Annual Financial Statements
Selama 5 (Lima) Tahun Terakhir for the Last 5 (Five) Years
Nama Akuntan
Tahun Kantor Akuntan Publik (Partner PenanggungJawab) Fee (Rp) Izin KAP
Year Public accounting firm Accountant Name (IDR) KAP Permission
(Partner in Charge)
Doli, Bambang, Sulistiyanto,
2019 Bambang Sulistiyanto AK., MBA., CPA 842.200.000 No KEP No.42/KM.1/2013
Dadang & Ali
2018 Husni, Mucharam & Rasidi Budi T. Wibawa, CA., CPA 594.266.000 No KEP 662/KM.17/1998
2017 Husni, Mucharam & Rasidi Budi T. Wibawa, CA., CPA 556.059.000 No KEP 662/KM.17/1998
2016 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA., CPA 524.145.000 No KEP 662/KM.17/1998
2015 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA., CPA 503.560.000 No KEP 662/KM.17/1998
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Jasa Lain Yang Diberikan Kantor Akuntan Other Ser vices Provided by Public
Publik Dan Akuntan Publik Selain Jasa Accounting Firms and Public Accountants
Audit Laporan Keuangan Tahunan Pada Apart from Audit Services for Annual
Tahun Buku Terakhir Financial Statements for the Last Fiscal
Year
Pada tahun 2019, Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, In 2019, the firm's Doli public accountant, Bambang,
Sulistiyanto, Dadang & Ali tidak memberikan jasa lain Sulistiyanto, Dadang & Ali did not provide any services
selain melaksanakan Audit Laporan Keuangan tahun other than carrying out the financial report Audit of fiscal
buku 2019. year 2019.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
420
Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu The Internal Control System is a monitoring process
mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan oleh mechanism established by the Company's management
manajemen Perseroan secara berkesinambungan (on on an on going basis whose quality of design
going basis) yang kualitas disain dan pelaksanaannya and implementation is influenced by the Board of
dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh Commissioners, Board of Directors and all Company
pejabat dan pegawai Perseroan, dirancang untuk dapat officials and employees, designed to be able to provide
memberikan keyakinan yang memadai guna menjaga adequate confidence in safeguarding and securing
dan mengamankan harta kekayaan Perseroan, menjamin assets the Company's assets, ensuring the availability of
tersedianya laporan yang akurat, meningkatkan accurate reports, increasing compliance with applicable
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi regulations, reducing the impact of financial losses,
dampak kerugian keuangan, penyimpangan termasuk irregularities including fraud and violation of prudential
kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati- aspects, and increasing organizational effectiveness and
hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan increasing cost efficiency.
meningkatkan efisiensi biaya.
Dengan mengacu pada Surat Edaran OJK No. 35/ With reference to the OJK Circular Letter No. 35/
SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Pengendalian SEOJK.03/2017 concerning Guidelines for Internal Control
Intern Bagi Bank Umum. Tujuan utama sistem Standards for Commercial Banks. The main purpose of
pengendalian intern selain pada upaya mendukung the internal control system is not only to support the
tercapainya visi dan misi Bank, melainkan juga untuk achievement of the Bank's vision and mission, but also
meningkatkan nilai bagi stakeholder, meminimalisir to increase the value for stakeholders, minimize the risk
risiko kerugian dan menjaga kepatuhan pada ketentuan of loss and maintain compliance with applicable laws
dan peraturan penUndang Undangan yang berlaku. and regulations. Bank Sulselbar implements the Internal
Bank Sulselbar menerapkan Sistem Pengendalian Control System as an important component of supervision
Intern sebagai komponen pengawasan yang penting in the management of the Bank and serves as a reference
dalam pengelolaan Bank dan menjadi acuan kegiatan for the Bank's healthy and controlled operational activities.
operasional Bank yang sehat dan terkendali.
Penjelasan Kesesuaian Sistem Explanation of the Suitability of the Internal

Pengendalian Intern Dengan Kerangka Control System with the Internationally
Yang Diakui Secara Internasional (Coso Recognized Framework (Coso - Internal
– Internal Control Framework) Control Framework)
Pengendalian internal Bank Sulselbar diterapkan atas dua Bank Sulselbar's internal control is applied to two aspects,
aspek yaitu pengendalian operasional dan pengendalian namely operational control and financial control. Internal
keuangan. Pengendalian intern atas operasional dan control over operations and Financial Reporting of the
Pelaporan Keuangan Bank dijalankan dengan mengacu Bank is carried out with reference to the international
pada acuan internasional COSO - Internal Control reference COSO - Internal Control Integrated Framework.
Integrated Framework.
Dalam COSO disebutkan bahwa pengendalian internal In COSO it is stated that internal control is a system or
merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh process carried out by the Board of Commissioners, Board
Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen serta pekerja of Directors, Management and workers in a company,
dalam sebuah perusahaan, untuk menyediakan jaminan to provide adequate guarantees for the achievement of
yang memadai demi tercapainya tujuan pengendalian. control objectives.
Menurut COSO, unsur-unsur pengendalian intern meliputi According to COSO, the elements of internal control
komponen-komponen sebagai berikut. include the following components.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
1. Lingkungan Pengendalian 1. Control environment;

Lingkungan pengendalian adalah rangkaian standar, The control environment is a set of standards,
proses dan struktur yang menjadi dasar dalam processes and structures that form the basis of IC
pelaksanaan IC di seluruh organisasi. Terdapat lima implementation throughout the organization. There
prinsip yang terkait dengan komponen ini yaitu: are five principles related to this component, namely:
a. Organisasi menunjukkan komitmen terhadap a. The organization shows commitment to integrity
integritas dan nilai-nilai etika board of directors and ethical values Board of directors shows
menunjukkan independensi dari manajemen independence from management and carries out
dan melaksanakan pengawasan terhadap oversight of IC development and implementation.
pengembangan dan pelaksanaan IC.
b. Dengan pengawasan board, manajemen b. With the supervision of the Board, management
menetapkan struktur, bentuk pelaporan, determines the structure, repor ting forms,
tanggung jawab dan otoritas yang diperlukan responsibilities and authority needed in order to
dalam rangka pencapaian tujuan. achieve the objectives.
c. Organisasi menetapkan komitmen dalam c. The organization establishes a commitment to
menarik, mengembangkan dan mempertahankan attracting, developing and maintaining competent
individu yang kompeten dalam rangka pencapaian individuals in the context of achieving goals.
tujuan.
d. Organisasi memegang individu yang bertanggung d. The organization holds the individual responsible
jawab dalam IC dalam rangka pencapaian tujuan. for IC in order to achieve the objectives.
2. Penilaian Risiko
Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan 2. Risk assessment
berulang untuk mengidentifikasi dan menganalisis Risk assessment involves a dynamic and iterative
risiko untuk mencapai tujuan, serta membentuk process for identifying and analyzing risks to achieve
dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola. objectives, as well as forming a basis on how risks
Terdapat empat prinsip yang berkaitan dengan must be managed. There are four principles related
komponen ini yaitu : to this component, namely:
a. Organisasi menentukan tujuan yang spesifik a. The organization determines specific objectives so
sehingga memungkinkan untuk dilakukan as to enable the identification and assessment of
identifikasi dan penilaian risiko yang terkait risks associated with the objectives.
dengan tujuan.
b. Organisasi mengidentifikasi risiko yang terkait b. The organization identifies risks associated
dengan pencapaian tujuan di seluruh entitas with achieving objectives across all entities and
dan menganalisis risiko untuk menjadi dasar analyzes risks to be the basis of how risks will
bagaimana risiko akan diperlakukan. be treated.
c. Organisasi mempertimbangkan potensi fraud c. The organization considers the potential for fraud
dalam penilaian risiko. in risk assessment.
d. Organisasi mengidentifikasi dan menilai d. The organization identifies and assesses changes
perubahan yang akan memengaruhi sistem that will significantly affect the internal control
pengendalian internal secara signifikan. system.
3. Aktivitas Pengendalian 3. Control activities;

Aktivitas Pengendalian merupakan tindakan yang Control activities are actions determined by procedures
ditetapkan dengan prosedur dan kebijakan untuk and policies to ensure that management has led to
meyakinkan bahwa manajemen telah mengarah mitigate risks in order to achieve objectives. There are
untuk memitigasi risiko dalam rangka pencapaian three principles in this component, namely:
tujuan. Terdapat tiga prinsip dalam komponen ini
yaitu:
a. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas a. The organization selects and develops control
pengendalian yang berkontribusi terhadap mitigasi activities that contribute to risk mitigation to an
risiko sampai pada tingkat yang dapat diterima acceptable level in order to achieve objectives.
dalam rangka pencapaian tujuan.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
422
b. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas b. The organization selects and develops control
pengendalian secara umum terkait teknologi activities in general related to technology in the
dalam rangka pencapaian tujuan. context of achieving its objectives.
c. Organisasi menyebarkan aktivitas pengendalian c. T h e o r g a n i z a t i o n d i s s e m i n a t e s c o n t r o l
melalui kebijakan dan prosedur dalam activities through policies and procedures in its
pengimplementasiannya. implementation.
4. Informasi dan Komunikasi 4. Information and Communication;

Informasi diperlukan dalam rangka pelaksanaan Information is needed in order to carry out its IC
tanggung jawab IC nya dalam rangka pencapaian responsibilities in order to achieve goals. Whereas
tujuan. Sedangkan komunikasi terjadi baik secara communication occurs both internally and externally
internal maupun eksternal dengan menyediakan by providing information needed in the framework of
informasi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan daily IC implementation. There are three principles in
IC sehari-hari. Terdapat tiga prinsip dalam komponen this component, namely:
ini yaitu:
a. Organisasi memperoleh dan menggunakan a. The organization obtains and uses quality and
informasi yang berkualitas dan relevan dalam relevant information in order to support the
rangka mendukung fungsi dari komponen lain functions of other components in the IC.
dalam IC.
b. Organisasi secara internal mengkomunikasikan b. The organization internally communicates
informasi, termasuk tujuan dan tanggung jawab IC information, including the objectives and
dalam rangka mendukung fungsi dari komponen responsibilities of the IC in order to support the
lain dari IC. functions of other components of the IC.
c. Organisasi berkomunikasi dengan pihak eksternal c. The organization communicates with external
terkait hal yang mempengaruhi fungsi dari parties regarding matters that affect the function
komponen lain dalam IC. of other components in the IC.
5. Kegiatan Pemonitoran 5. Monitoring activities.

Evaluasi berkelanjutan, terpisah, atau kombinasi Continuous, separate evaluation, or a combination
keduanya untuk memastikan seluruh komponen of both to ensure all IC components are present
IC ada dan berfungsi. Terdapat dua prinsip dalam and functioning. There are two principles in this
komponen ini yaitu: component, namely:
a. Organisasi memilih, mengembangkan, dan a. The organization selects, develops, and carries out
melaksanakan evaluasi berkelanjutan dan/atau continuous and/or separate evaluations to ensure
terpisah untuk memastikan seluruh komponen all IC components are functioning and functioning.
IC ada dan berfungsi.
b. Organisasi mengevaluasi dan mengomunikasikan b. The organization evaluates and communicates
defisiensi IC pada pihak yang bertanggung IC deficiency to those responsible for taking
jawab agar diambil tindakan korektif corrective action
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Unsur Pengendalian Intern Kesesuaian COSO

Elements of Internal Control COSO compatibility
Control Environment Bank Sulselbar telah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas. Selain itu
juga terdapat kode etik profesional dimana dewan komisaris dan direksi menerapkan komitmen
integritas yang terdiri dari aspek Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct yang
berlaku bagi seluruh karyawan dan manajemen. Ada pula aturan tertulis dan filosofi “no fraud
tolerance” beserta sanksi yang akan dikenakan jika melanggar.
Control Environment Bank Sulselbar has a clear vision, mission and goals. In addition, there is
also a professional code of ethics where the board of commissioners and Board of Directors
implement integrity commitments consisting of aspects of Good Corporate Governance (GCG)
and Code of Conduct that applies to all employees and management. There are also written rules
Lingkungan pengendalian
and the philosophy of "no fraud tolerance" along with sanctions that will be imposed if violated.
Control environment
Bank Sulselbar telah melakukan pemisahan tugas dan kewenangan untuk masing – masing
bagian agar tidak terjadi penyalahgunaan otoritas dan wewenang. Untuk perekrutan karyawan
dilakukan secara ketat dan dilakukan training serta konsultasi jika diperlukan. Selain itu ada
kebijakan insentif yang diberikan sesuai dengan kinerja.
Bank Sulselbar has done a separation of duties and authority for each section to avoid abuse
of authority and authority. Employee recruitment is carried out strictly and conducted training
and consultation if needed. In addition there are incentive policies that are given in accordance
with performance.
Bank Sulselbar menggunakan mekanisme penilaian risiko sesuai level manajemen menurut Basel
Accord III. Grup manajemen risiko Bank Sulselbar melakukan analisis risiko berupa pengukuran
melalui laporan profil risiko triwulanan. Respon dari analisis risiko tersebut adalah menerapkan
Key Risk Indicators (KRI) sebagai sinyal peringatan dini serta penghitungan dan pemantauan
jumlah kegiatan berpotensi risiko melalui Loss Event Datbase (LED) Bank Sulselbar dapat
Penilaian risiko melakukan mitigasi risiko secara tepat.
Risk assessment Bank Sulselbar uses a risk assessment mechanism according to management level according
to Basel Accord III. Bank Sulselbar's risk management group carries out risk analysis in the form
of measurements through quarterly risk profile reports. The response from the risk analysis is
to apply Key Risk Indicators (KRI) as an early warning signal and to calculate and monitor the
number of potential risk activities through Bank Sulselbar's Loss Event Datbase (LED) to properly
mitigate risk.
Untuk aktivitas pengendalian, Bank Sulselbar melakukan pemisahan tugas untuk setiap bagian,
pengawasan atas tindakan karyawan dan manajemen senior, serta adanya evaluasi atas
kebijakan dan prosedur yang ada untuk memitigasi risiko. Proses pengendalian dilakukan oleh
Grup Audit Internal melalui pemerikasaan kredit dan operasional di cabang secara reguler Bank
Sulselbar menggunakan teknologi database untuk melakukan input nasabah baru, melaporkan
Aktivitas pengendalian
komplain nasabah ke pusat, dan meng – update data nasabah jika diperlukan.
Control activities
For control activities, the Bank Sulselbar conducts separate tasks for each section, oversees the
actions of employees and senior management, and evaluates existing policies and procedures to
mitigate risk. The control process is carried out by the Internal Audit Group through regular credit
and operational review at the Bank Sulselbar using database technology to input new customers,
report customer complaints to the center, and update customer data if needed.
Bank Sulselbar mengkomunikasikan informasi secara lisan dan tertulis. Informasi tersebut
meliputi aturan, prosedur, kebijakan, sanksi, job description, wewenang, dan tanggung jawab.
Komunikasi secara lisan dilakukan melalui briefing, sedangkan komunikasi secara tertulis
disampaikan melalui web intranet dan buku pedoman manual. Komunikasi internal lainnya
dilakukan dengan mekanisme pelaporan kecurangan untuk menindaklanjuti apabila terjadi
kecurangan dan pelanggaran prosedur serta kode etik. Mekanisme ini juga diperuntukan bagi
pihak eksternal seperti pengaduan melalui customer service maupun melalui web yang disediakan
Bank Sulselbar. Informasi secara internal disampaikan melalui RUPS dan disediakan pula laporan
Informasi dan Komunikasi
yang dipublikasikan untuk pihak eksternal.
Information and Communication
Bank Sulselbar communicates information verbally and in writing. The information includes rules,
procedures, policies, sanctions, job description, authority, and responsibility. Verbal communication
is done through briefings, while written communication is conveyed via the intranet web and
manuals. Other internal communication is carried out by a fraud reporting mechanism to follow
up in the event of fraud and violations of procedures and code of ethics. This mechanism is also
intended for external parties such as complaints through customer service or through the web
provided by Bank Sulselbar. Internal information is conveyed through the GMS and reports are
also made available to external parties.
Bank Sulselbar melakukan evaluasi secara terpisah yang dilakukan oleh atasan . Evaluasi tersebut
dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dari setiap unit kerja yang ada. Selain itu, terdapat Komite
Audit dan SKAI yang melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal, identifikasi
hal yang perlu diperhatikan Dewan Komisaris, dan penelaahan tingkat kepatuhan Bank Sulselbar
Kegiatan pemonitoran terhadap peraturan perundang – undangan dan regulasi dari BI/OJK.
Monitoring activities Bank Sulselbar conducts separate evaluations conducted by superiors. The evaluation is done to
evaluate the performance of each work unit that exists. In addition, there are Audit Committees
and Internal Audit Units that review the effectiveness of internal control, identify matters that
need to be considered by the Board of Commissioners, and review the level of compliance of
Bank Sulselbar with the laws and regulations of BI/OJK.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
424
Penjelasan Mengenai Hasil Reviu Yang Explanation Regarding the Review Results
Dilakukan Atas Pelaksanaan Sistem Made on the Implementation of the Internal
Pengendalian Intern Pada Tahun Buku Control System in the Fiscal Year.
Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar melaksanakan Throughout 2019, Bank Sulselbar implemented an internal
sistem pengendalian intern sesuai dengan prinsip- control system in accordance with the principles of control
prinsip pengendalian dan secara keseluruhan kualitas and overall the quality of internal control system has
sistem pengendalian intern telah berjalan dengan been running well. The problems associated with the
baik. Permasalahan yang terkait dengan kecukupan adequacy of internal control have been reported to the
pengendalian intern telah dilaporkan kepada Direksi Board of directors and follow-up measures have been
dan langkah-langkah tindak lanjut telah dilakukan made to minimize risk. The report is also submitted to
untuk meminimalisasi risiko. Laporan juga disampaikan the Board of Commissioners through a committee at the
kepada Dewan Komisaris melalui Komite di tingkat Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Satuan Kerja Kepatuhan

Compliance Unit
Kebijakan Fungsi Kepatuhan Bank Sulselbar telah disusun The Bank Sulselbar Compliance Function Policy has
berdasarkan SK Direksi No. SK/115/DIR/VII/2018 tanggal been prepared based on the Board of Directors Decree
5 Juli 2018 tentang Pedoman Fungsi Kepatuhan dengan No. SK/115/DIR/VII/2018 dated July 5, 2018 concerning
tujuan untuk meminimalkan risiko kepatuhan Bank the Compliance Function Guidelines with the aim of
dengan cara menciptakan budaya kepatuhan, melakukan minimizing the Bank's compliance risks by creating a
uji kepatuhan atas setiap produk dan aktivitas Bank dan culture of compliance, conducting compliance tests on
melakukan pengelolaan risiko kepatuhan dengan baik each product and activity of the Bank and managing
melalui pengembangan sistem, prosedur dan pedoman compliance risk properly through system development,
internal berdasarkan prinsip-prinsip kepatuhan yang internal procedures and guidelines based on compliance
diatur dalam kebijakan sehingga terjadi harmonisasi principles set out in the policy so that there is a
antara Kepentingan Komersial Bank dengan ketaatan harmonization between the Commercial Interests of the
peraturan yang berlaku. Bank with compliance with applicable regulations.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Profil Pemimpin Grup Kepatuhan Profile of Compliance Group Head
Entjiek Junaidy
Pemimpin Grup Kepatuhan
Compliance Group Head
Usia Age
Indonesia Indonesia
Domisili Domicile
Makassar Makassar

• S1 Manajemen, Universitas Hasanuddin (1995) • Bachelor of Management, Hasanuddin Unniversity (1995)

• Pemimpin Cabang Konvensional Sinjai, 2017 • Sinjai Conventional Branch Head, 2017
• Auditor Utama Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2017 • Main Auditor in Internal Audit and Anti Fraud Group, 2017
• Pemimpin Cabang Sidrap, 2016 • Sidrap Branch Head, 2016

Tidak Ada None
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
426

1. Memastikan setiap keputusan Direksi telah sesuai 1. Ensure that every decision of the board of Directors
dengan ketentuan OJK, BI dan peraturan perundang- has complied with the provisions of OJK, BI and
undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
2. Mencegah Direksi atau pimpinan Kantor Cabang agar 2. Prevents the Board of Directors or the leadership of
tidak menempuh kebijakan dan/atau menetapkan the Branch Office from taking policies and/or making
keputusan yang menyimpang dari ketentuan dan decisions that deviate from the applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
3. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan 3. Submitting reports on the implementation of duties
tanggung jawab secara berkala kepada Direktur and responsibilities periodically to the President
Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris Director with a copy to the Board of Commissioners
atau pihak pihak yang berwenang. or the authorities.
Prinsip Kepatuhan Compliance Principles

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.46/POJK.03/2017 Regulation of the Financial Services Authority No.46/
tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi POJK.03/2017 dated July 12, 2017 concerning the
Kepatuhan Bank Umum, menerangkan perlunya Implementation of the Compliance Function of Commercial
pelaksanaan fungsi kepatuhan bagi Bank, mengingat Banks, explains the need for the implementation of
semakin kompleksnya kegiatan usaha bank sejalan the compliance function for Banks, bearing in mind
dengan perkembangan teknologi informasi, globalisasi the increasingly complex business activities of banks
dan integrasi pasar keuangan saat ini. in line with developments in information technology,
globalization and financial market integration at this time.
Penerapan Fungsi Kepatuhan adalah salah satu faktor The implementation of the Compliance Function is one of
dalam penerapan Tata Kelola dan Bank Sulselbar the factors in the implementation of Governance and the
berkomitmen untuk mematuhi ketentuan dan peraturan, Bank Sulselbar is committed to comply with the provisions
melalui pengelolaan risiko kepatuhan yang berdasarkan and regulations, through compliance risk management
pada prinsip-prinsip kepatuhan, yaitu: based on compliance principles, namely:
1. Kepatuhan dimulai dari atas. 1. Compliance starts from the top.
2. Kepatuhan merupakan tanggung jawab semua pihak. 2. Compliance is the responsibility of all parties.
3. Kepatuhan dijalankan untuk pemenuhan hukum dan 3. Compliance is carried out for compliance with laws
peraturan. and regulations.
4. Implementasi kepatuhan agar dijalankan dengan 4. Implementation of compliance so that it is carried out
kompetensi dan integritas sesuai dengan tanggung with competence and integrity in accordance with
jawab. responsibilities.
5. Berorientasi kepada pemangku kepentingan. 5. Stakeholder oriented.
6. Dedikasi kepada Bank. 6. Dedication to the Bank.
7. Orientasi kepada pemecahan masalah. 7. Orientation to problem solving.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rencana Kerja Satuan Kerja Kepatuhan Work Plan of Compliance Unit

Pada tahun 2019, Grup Kepatuhan telah menyusun In 2019, the Compliance Group has compiled the following
rencana kerja sebagai berikut: work plans:
1. Peningkatan awareness pegawai terhadap corporate 1. Increase employee awareness of corporate culture/
culture/budaya risiko/budaya kepatuhan risk culture/compliance culture
2. Implementasi corporate culture budaya risiko/budaya 2. Corporate culture implementation of risk cukture/
kepatuhan untuk menggerakkan perilaku mendukung compliance culture to drive business supporting
bisnis behavior
3. Penguatan internalisasi corporate culture/budaya 3. Strengthening the internalization of corporate culture/
risiko/budaya kepatuhan risk culture/compliance culture
4. Internalisasi & implementasi corporate culture/budaya 4. Internalization & Implementation of corporate culture/
risiko/budaya kepatuhan yang kolaboratif dan pada risk culture/collaborative compliance culture and on
wawasan eksternal untuk transformasi digital external insight for digital transformation
Indikator Kepatuhan 2019 2019 Compliance Indicator

Beberapa indikator kinerja Grup Kepatuhan antara lain: Several performance indicators of the Compliance Group
include:
1. Pengenaan sanksi dan denda dari otoritas kepada 1. Imposition of sanctions and fines from authority to
Bank the Bank
2. Teguran tertulis dari otoritas kepada Bank 2. Written warning from authority to the Bank
3. Tingkat kesehatan Bank/RBBR 3. Bank Soundness level//RBBR
4. Tata kelola / GCG 4. Governance/GCG
5. Kualitas aset 5. Asset Quality
Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Duties Implementation of Compliance Unit

Kepatuhan
Sepanjang tahun 2019, Grup Kepatuhan telah Throughout the year 2019, the Compliance group has
melaksanakan kegiatan pemantauan kepatuhan sebagai implemented the following compliance monitoring
berikut: activities:
1. Kebijakan dan prosedur/petunjuk pelaksanaan 1. P o l i c i e s a n d p r o c e d u r e s / i n s t r u c t i o n s f o r
implementation
2. Internalisasi peraturan/update, analisa/sosialisasi, 2. Internalization of regulations/updates, analysis/
training socialization, training
3. Assessment dan monitoring/monitoring komitmen 3. Assessment and monitoring/monitoring commitments
OJK, BI dan otoritas of OJK, BI and authority
4. Implementasi, uji kepatuhan, review, advisory 4. Implementation, compliance test, review, Advisory
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
428
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme

(APU & PPT)
Anti Money Laundering and Counter Financing of Terrorism
(AML & CFT)
Bank Sulselbar telah menerapkan program Anti Pencucian Bank Sulselbar has implemented an Anti Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, dengan Laundering and Counter Financing of Terrorism program,
berpedoman pada beberapa peraturan antara lain: based on several regulations including:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ 1. Financial Services Authority Regulation Number
POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program Anti 12/POJK.01/2017 Regarding the Implementation of
Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan Funding Programs in the Financial Services Sector
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2. Financial Services Authority Circular Letter Number
32/SEOJK.03/2017 tanggal 22 Juni 2017 perihal 32/SEOJK.03/2017 dated June 22, 2017 concerning
Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan the Implementation of Anti-Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Prevention of Terrorism Funding Programs in the
Perbankan Banking Sector
3. UU No.8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan 3. Law No.8 of 2010 concerning Prevention and
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Eradication of Money Laundering Crimes
Penerapan Program APU dan PPT merupakan bagian dari The implementation of AML and CFT programs is part of
penerapan manajemen risiko Bank secara keseluruhan the implementation of the Bank's overall risk management
juga sebagai perwujudan atas komitmen Perusahaan as well as a manifestation of the Company's commitment
untuk ikut serta membantu negara memberantas to participate in helping the country eradicate money
pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. laundering and prevent terrorism financing.
Dalam upaya agar penerapan program APU dan PPT In an effort to effectively implement the AML and CFT
dapat berjalan secara efektif maka Bank telah melakukan program, the Bank has done several things:
beberapa hal :
1. Kebijakan dan Prosedur 1. Policies and Procedures
Bank telah memiliki Buku Pedoman Perusahaan The Bank has a Company Manual for the
Penerapan Program APU dan PPT dan telah dilakukan Implementation of the APU and PPT Programs and
review sejalan dengan peraturan terbaru. has been reviewed in line with the latest regulations.
2. Pengawasan Manajemen 2. Management Oversight

Dengan diberlakukannya Peraturan OJK Nomor. With the enactment of OJK Regulation Number. 12/
12/POJK.01/2017 tanggal 21 Maret 2017 tentang POJK.01/2017 dated March 21, 2017 concerning
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan the Implementation of the Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa and Prevention of Terrorism Funding Program in
Keuangan, maka Direksi telah memastikan bahwa the Financial Services Sector, the Board of Directors
Kebijakan tertulis mengenai Penerapan Program APU have ensured that the written Policy regarding the
dan PPT telah sejalan dengan POJK terbaru sesuai SK Implementation of the APU and PPT Program is in
Direksi No. SK/136/DIR/IX/2017 yang telah mendapat line with the latest POJK in accordance with Board
persetujuan dari Dewan Komisaris. of Directors Decree No. SK/136/DIR/IX/2017 which
has been approved by the Board of Commissioners.
3. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan 3. Human Resources and Training

Pada program penerimaan pegawai baru di tahun In the new recruitment program in 2018 for ODP, Non
2018 untuk pegawai tingkat ODP, Non ODP serta ODP level employees as well as the Work Commander
pegawai kontrak Karya Komandan dimana untuk contract employees, to ensure that employees have
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
memastikan pegawai memiliki pengetahuan yang adequate knowledge in carrying out their duties, the
memadai dalam menjalankan tugas-tugasnya maka bank has provided training in:
bank telah memberikan pelatihan mengenai :
a. Implementasi peraturan perundang-undangan a. Implementation of laws and regulations related
yang terkait penerapan Program APU dan PPT to the implementation of AML and CFT programs.
b. Tipologi pencucian uang dan pencegahan b. Typology of money laundering and prevention of
pendanaan terorisme. terrorism financing.
c. Kebijakan prosedur internal tentang program c. Internal procedure policies regarding APU and
APU dan PPT serta peran dan tanggung jawab PPT programs and the roles and responsibilities
pegawai terhadap pencegahan praktek pencucian of employees towards the prevention of money
uang. laundering practices.
Selain itu juga dilakukan penyegaran serta sharing In addition, refreshing and sharing of knowledge
knowledge terkait kondisi terkini pelaporan APU related to the current condition of AML and CFT
dan PPT terhadap seluruh pemimpin seksi layanan reporting to all branch service and costumer service
dan costumer service cabang dan kantor kas untuk section leaders and cash offices to ensure and
memastikan dan menjaga konsistensi petugas cabang maintain the consistency of branch officers in carrying
dalam menjalankan program APU-PPT out the AML-CFT program
4. Pelaporan 4. Reporting
Sampai dengan bulan Desember 2018 total laporan As of December 2018, total reports sent to PPATK
yang dikirim kepada PPATK sebanyak 2.106 laporan were 2,106 reports consisting of: STR reports of 66
yang terdiri atas : Laporan STR sebanyak 66 (enam (sixty six) reports and CTR reports of 2,045 reports.
puluh enam) laporan dan Laporan CTR sebanyak For the CTR report, the amount is reduced from the
2.045 laporan. Untuk laporan CTR, jumlahnya same period last year, because many customers have
berkurang dari periode yang sama pada tahun lalu, switched to using non-cash transactions for their
disebabkan karena nasabah telah banyak beralih transactions. For example using RTGS or clearing
menggunakan transaksi non tunai untuk transaksi facilities for interbank transactions, and using book-
mereka. Misalnya menggunakan fasilitas RTGS atau entry for transactions between banks.
kliring untuk transaksi antar bank, dan menggunakan
pemindahbukuan untuk transaksi sesama bank.
5. Pencegahan Praktek Pencucian Uang 5. Prevention of Money Laundering Practices

Guna mencegah dijadikannya bank sebagai sarana In order to prevent the making of banks as a means of
pencucuian uang, maka setiap aktivitas keluar dan money kidnapping, every activity in and out of money
masuknya uang kedalam sistem perbankan dilakukan entering the banking system is carried out through
melalui proses pemantauan dengan menggunakan a monitoring process using the transaction habits
pendekatan pola kebiasaan transaksi dan kesesuaian approach pattern and compliance with customer
dengan profil nasabah. Disamping itu dengan profiles. Besides that, by increasing the understanding
meningkatkan pemahaman pegawai di bidang APU of employees in the field of APU and PPT as well as
dan PPT serta secara rutin memantau setiap kasus routinely monitoring every case of money laundering
pencucian uang yang menjadi berita baik di media that made the news both in print and online.
cetak maupun online.
Parameter transaksi mencurigakan juga telah Suspicious transaction parameters have also been
ditambahkan pada aplikasi AML bank, untuk added to the APU bank application, to ensure the
memastikan aplikasi dapat menyajikan data yang application can present more accurate data on
lebih akurat terhadap transaksi yang dilakukan oleh transactions made by customers.
nasabah.
6. Action Plan Pengkinian Data Nasabah 6. Action Plan for Updating Customer Data
Rencana pengkinian data nasabah sesuai dengan Plans to update customer data in accordance with
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 12/ Financial Services Authority Regulation Number.
POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang 12/POJK.01/2018 dated March 21, 2018 concerning
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan the Implementation of Anti Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Prevention of Terrorism Funding Programs in the
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
430
Jasa Keuangan serta Surat Edaran OJK Nomor Financial Services Sector and OJK Circular Letter
32/SEOJK.032018 tanggal 22 Juni 2018, perihal Number 32/SEOJK.032018 dated June 22, 2018,
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan concerning the Implementation of the Anti Money
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Laundering and Prevention of Terrorism Funding
Perbankan, pengkinian data nasabah untuk tahun Program in the Banking Sector, updating customer
2019. data for 2019.
7. Realisasi pengkinian data nasabah 7. Realization of updating customer data

Realisasi pengkinian data nasabah sesuai dengan Realization of updating customer data in accordance
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 12/ with Financial Services Authority Regulation Number.
POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang 12/POJK.01/2018 dated March 21, 2018 concerning
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan the Implementation of Anti-Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Prevention of Terrorism Funding Programs in the
Jasa Keuangan dan Surat Edaran OJK Nomor 32/ Financial Services Sector and OJK Circular Letter
SEOJK.032018 tanggal 22 Juni 2018 perihal Penerapan Number 32/SEOJK.032018 dated June 22, 2018
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan concerning the Application of the Anti-Money
Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan untuk Laundering and Prevention of Terrorism Funding
tahun 2018 telah dilaksanakan sebagaimana tabel Programs in the Financial Services Sector The Banking
terlampir. Untuk nasabah Perorangan Risiko Tinggi Sector for 2018 has been implemented as the attached
116% dari target dan Nasabah Perusahaan Risiko table. For High Risk Individual customers 116% of the
Tinggi sebanyak 250%. target and High Risk Corporate Customers are 250%.
8. Pelaksanaan Single CIF 8. Implementation of Single CIF

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with Financial Services Authority
Nomor. 12/POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 Regulation Number. 12/POJK.01/2018 dated 21
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang March 2018 concerning the Implementation of the
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Keuangan, dimana kewajiban pelaksanaan single CIF Funding Program in the Financial Services Sector,
telah berjalan dengan baik. Hingga Triwulan IV tahun where the obligation to implement a single CIF
2018 penyatuan data CIF ganda masih tetap menjadi has gone well. Until the fourth Quarter of 2018 the
perhatian cabang untuk melakukan penggabungan integration of double CIF data remained a concern
CIF yang terindentifikasi ganda. Sampai saat ini of branches to merge double-identified CIFs. To
teridentifikasi CIF ganda sebesar 3,42% dari total date, a double CIF of 3.42% of the total CIF has been
CIF yang ada. identified.
9. Sistem Informasi Manajemen Penerapan Program 9. Sistem Informasi Manajemen Penerapan Program
APU dan PPT APU dan PPT
Sejak penerapan Aplikasi AML yang berlaku efektif Since the application of the effective AML Application
pada tanggal 2 Januari 2014 seluruh pemantauan on Januar y 2, 2014, all monitoring financial
transaksi keuangan dan pemantauan profil data transactions and data profile monitoring customers
nasabah dilakukan melalui aplikasi AML. Beberapa are done through the AML application. Some Report
fitur laporan yang terdapat didalamnya antara lain: features included include:
a. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, a. Suspicious Financial Transaction Repor ts,
berisi data transaksi nasabah yang terindikasi containing customer transaction data that are
mencurigakan berdasarkan paremeter tertentu indicated to be suspicious based on certain
untuk selanjutnya dilakukan review baik di tingkat parameters, will then be reviewed at the branch
kantor cabang maupun di kantor pusat. office and at the head office level.
b. Laporan Transaksi Keuangan Tunai, berisi data b. Cash Financial Transaction Report, contains cash
transaksi tunai seluruh nasabah yang akan melalui transaction data for all customers who will go
proses review kantor pusat dan kantor cabang through the review process of the head office and
sebelum ditetapkan sebagai transaksi tunai untuk branch offices before they are determined as cash
dilaporkan kepada PPATK. transactions to be reported to PPATK.
c. Laporan Pengkinian Data Nasabah, berisi daftar c. Customer Data Updating Report, contains a list
nasabah yang harus dilakukan pengkinian data of customers who must update their profile data.
profilnya.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
d. Laporan Profil Risiko, berisi daftar nasabah d. Risk Profile Report, contains a list of customers
kategori risiko tinggi in the high risk category
e. Laporan nasabah kategori PEP, berisi data e. Customer reports in the PEP category, containing
nasabah yang masuk daftar PEP. data from customers who are on the PEP list.
f. Daftar nama atau organisasi DTTOT dan daftar f. List of DTTOT names or organizations and list
nama atau organisasi sebagai pembuat senjata of names or organizations as weapons of mass
pemusnah massal. destruction.
Seiring dengan program APU-PPT, aplikasi AML ini juga Along with the APU-PPT program, this APU application
telah dilakukan perbaikan dan peningkatan performance has also been improved and improved performance to
untuk mengikuti rekomendasi-rekomendasi dan hasil follow the recommendations and evaluation results of the
evaluasi hasil audit OJK dan PPATK sehingga beberapa OJK and PPATK audit results so that some weaknesses
kelemahan dalam operasional aplikasi AML tidak menjadi in the operation of the APU application do not become
hambatan dalam pelaksanaaan Program APU PPT, obstacles in the implementation of the PPT APU Program,
perbaikan dimaksud antara lain pada : the improvements meant include at::
1. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM), 1. Suspicious Financial Transaction Report (TKM),
berdasarkan parameter yang digunakan sebagai based on the parameters used as a detection tool for
alat deteksi TKM pada aplikasi, telah mengakibatkan TKM in the application, has resulted in the number
banyaknya transaksi yang terdeteksi sebagai TKM of transactions detected as TKM and which are still
dan yang masih dinilai wajar. Saat ini penambahan considered reasonable. At present the addition of
parameter pada aplikasi AML telah dilakukan parameters to the APU application has been carried
diantaranya kuantitas transaksi nasabah. Dan out including the customer transaction quantity.
diharapkan aplikasi dapat menghasilkan data And the application is expected to produce accurate
transaksi yang akurat. transaction data.
2. Laporan Transaksi Keuangan Tunai, beberapa 2. Cash Financial Transaction Reports, several types
jenis transaksi tunai yang dilakukan nasabah yang of cash transactions conducted by customers that
seharusnya tidak terdeteksi sebagai transaksi tunai should not be detected as cash transactions based
berdasarkan parameter TKT cukup banyak ditangkap on TKT parameters are pretty much captured by the
oleh aplikasi AML. Perbaikan dilakukan pada aplikasi APU application. Improvements were made to the core
core banking khususnya pada transaksi RTGS dengan banking application, especially on RTGS transactions
sumber dana dari rekening, dilakukan dengan metode with funding sources from accounts, carried out
pemindahbukuan sehingga tidak terbaca sebagai by the book-entry method so that they cannot be
transaksi tunai. Penyempurnaan juga dilakukan read as cash transactions. Improvements were also
pada aplikasi AML, dengan menambahkan pilihan made to the APU application, by adding options for
transaksi tunai atau non tunai pada saat petugas cash or non-cash transactions when branch officers
cabang melakukan review transaksi. conducted transaction reviews.
3. Terkait penilaian profil nasabah, pada aplikasi core 3. Regarding the assessment of customer profiles,
banking telah disempurnakan beberapa parameter several core assessment parameters have been
penilaian profil, diantaranya pemilihan jenis pekerjaan refined in the core banking application, including
dan kedudukan nasabah sebagai nasabah PEP. choosing the type of work and the position of the
customer as a PEP customer.
4. Pengembangan aplikasi AML saat ini juga telah 4. The development of the AML application at this time
dapat mengakomodasi pembentukan file yang sesuai has also been able to accommodate the formation of
dengan spesifikasi teknis aplikasi GRIPS sehingga files in accordance with the technical specifications of
proses pengiriman laporan dapat melalui proses the GRIPS application so that the process of sending
upload data ke aplikasi GRIPS. reports can go through the process of uploading data
to the GRIPS application..
Sosialisasi Program APU (PPT) AML (CFT) Program Socialization

Bank Sulselbar melakukan program pelatihan APU PPT Bank Sulselbar conducts AML & CFT training programs
terhadap karyawannya secara berkesinambungan guna for its employees on an ongoing basis in order to have
memiliki SDM dengan pengetahuan dan keahlian dalam HR with knowledge and expertise in identifying and
mengidentifikasi dan mencegah transaksi keuangan yang preventing financial transactions that are suspected of
dicurigai menggunakan uang hasil kejahatan. using proceeds of crime.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
432
Permasalahan Hukum/Litigasi Perusahaan

Legal/Litigation Company Issues
Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Important Cases That Are Being Faced by
Perusahaan, Dewan Komisaris, Dan Companies, Board of Commissioners, and
Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar masih memiliki Until the end of 2019, Bank Sulselbar still had two legal
dua perkara hukum di Pengadilan dan dua perkara hukum matters in court and two legal matters of Bank Sulselbar
Bank Sulselbar sebagai tergugat ditolak dalam Putusan as defendant was refused in the court decree as well as
Pengadilan serta satu perkara hukum Bank Sulselbar a legal case of Bank Sulselbar as defendant where the
sebagai tergugat dimana Putusan Pengadilan menolak court decree refused then the plaintiff re-appealed.
sehingga penggugat kembali mengajukan banding.
Tanggal Laporan/ Jenis

Cabang Nomor Perkara Perkara Uraian Keterangan/Status
No
Branch Reporting Date/ Type of Description Information/ Status
Case Number Case
Rika Suwandi
• Mantan outsoursing KC. Bantaeng • Perkara ini kembali dilanjutkan
• Penggelapan Deposito (Fiktif) setelah proses penyidikan atas
• Kerugian Rp. 218 juta (4 modus) kasus pembobolan ATM (syamsul)
Laporan Polisi : No. Pidana : • Saat ini penyidik fokus sidik kasus • Saat ini sedang dilakukan
LP/88/IV/2017/Sulsel/ Bank sebagai pembobolan ATM di KC Bantaeng. pemeriksaan saksi dan sedang
Res.Btg, tgl.06-04-2017 Pelapor • Beberapa saksi telah di BAP oleh proses negosiasi kepada
Penyidik ybs untuk mengembalikan
• Penyidik akan mengundang Tim seluruh kewajiban dengan cara
Audit untuk dimintai keterangan mengangsur
tentang hasil auditnya.
1 Bantaeng • Former of outsoursing employee of
Bantaeng Branch Office
• This case will be resumed after the
• Deposits embezzlement (fictitious)
investigation of the ATM burglary
• Loss of IDR218 million (4 modes)
case (Syamsul)
• The current focus investigator is
Police report: No. LP/88/ Criminal: • At this time, a witness are being
ATM burglary case in Bantaeng
IV/2017/Sulsel/Res. BTG, Bank as examined and the negotiation
Branch Office
Date 06-04-2017 Reporter process is being carried out to
• Some witnesses have been in BAP
the suspect to refund the entire
by Investigator
obligation by installment
• Investigators will invite the Audit
team to be asked for a description
of their audit results.
• Hasil Putusan PN. Soppeng :

Seluruh Gugatan Penggugat
Penggugat an. Syamsuddin Pance
Perkara DITOLAK
Nasabah Pembiayaan macet (lelang)
Nomor : Perdata • Penggugat ajukan banding
Tergugat 1. Edward (pemenang lelang)
9/Pdt,G/2017/PN.Wns, Bank sebagai • Penggugat ajukan Kasasi
Tergugat 3 Notaris Burhan Mappa,SH.
tgl. 05-10-2017 Tergugat • Hasil Putusan Mahkamah Agung
Tergugat 4 OJK
2 (dua) : Seluruh Gugatan Penggugat
Tergugat 5 KPKLN
DITOLAK No. Putusan 145/K/
Pid/2018
2 Soppeng
• Result of Soppeng District Court
Decree: All claimant's lawsuit
Plaintiff on behalf of Syamsuddin Pance,
REJECTED
Civil lawsuit customer of financing jammed (auction)
Number: • Plaintiff submit appeal
Bank as Defendant 1. Edward (Auction winner)
0/PDT, G/2017/PN. Wns • Plaintiff request casation
defendant Defendant 3 Notary Burhan Mappa, SH.
Dated 05-10-2017 • Result of Supreme Court Decree:
2 (two) Defendant 4 OJK
the entire plaintiff's lawsuit
Defendant 5 KPKLN
D E N I E D D e c re e N o. 1 4 5 / K /
Pid/2018
• Ahli Waris dari Sumanna pemilik

awal sebidang tanah yang terletak
• Seluruh Gugatan Penggugat
di Komp.CV. Dewi Makassar yang
DITOLAK
telah diperjual-belikan kpd Sdr.
Perkara • Penggugat ajukan banding
Sofyan Kamaluddin, selanjutnya
Nomor : Perdata • Menguatkan Putusan PN
Sofyan Kamaluddin menjual Syahrir
3 Makassar 123/Pdt,G/2018/PN.Mks Bank sebagai Makassar sesuai Risalah
Maula, selanjutnya Syahrir Maula
tgl. 12-04-2018 Tergugat Pemberitahuan Putusan
menjual ke Asindo dan sebagian
3 (tiga) Pengadilan Tinggi No. 123/
dijaminkan ke Bank Sulselbar
Pdt,G/2018/PN,Mks, tgl 10 July
• Secara hukum gugatan tersebut
2019
tidak ada relevansinya dengan
Bank Sulselbar
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
• Heirs of Sumanna, the initial owner

of a plot of land located at Komp. • All plaintiff's claims are REJECTED
CV. Dewi Makassar who has been • Plaintiff submit appeal
Number: Civil lawsuit sold to Mr. Sofyan Kamaluddin, then • Strengthen the Makassar District
123/PDT, G/2018/PN. Bank as Sofyan Kamaluddin sold the land to Court Decree in accordance with
Mks defendant Syahrir Maula, subsequently Syahrir the notice of High Court Decision
Dated 12-04-2018 3 (three) Maula sold it to Asindo and partly No. 123/Pdt, G/2018/PN, Mks,
guaranteed to Bank Sulselbar date July 10, 2019
• Legally the lawsuit has no relevance
to the Bank Sulselbar
• Status tidak terjadi perdamaian

• Tahap Pra Verifikasi yaitu pada
PT Sunprima Nusantara • Proses PKPU tanggal 09 Mei 2019, telah
Perdata
P.(Dalam Pailit) • Proses Kepailitan dilakukan PraVerifikasi bersama
perwakilan PT SNP (dalam pailit)
• Tahap proses pailit oleh kurator
4 Treasury • Status does not occur peace

• Pre-verification phase, which
is on May 9, 2019, has been
PT Sunprima Nusantara • PKPU Process conducted Pre-verification with
Civil Litigation
P. (In Bankruptcy) • Bankruptcy process the representative of PT SNP (in
bankruptcy)
• Stage of bankruptcy process by
the curator
• Bank mengangkat Kuasa Hukum

yaitu DR. Syahrir Cakkari, SH.,MH.
(Ketua Peradi Makassar)
Bank digugat oleh Hj. Rosma Saleh
Nomor : • Seluruh Gugatan Penggugat
Perkara Ardjan selaku ahli waris eks debitur
Grup Kredit 431/Pdt,G/2018/PN.Mks, DITOLAK. No. Putusan Pengadilan
Perdata tahun 1982 Objek gugatan adalah
tgl. 08-01-2019 Negeri Makassar 431/Pdt.G/2019/
Losmen Tanjung di Jl. Anuang Makassar
PN.MKS
• Penggugat ajukan banding
5
• Bank lifted the attorney of law,
namely DR. Syahrir Cakkari,
Number: Bank sued by Hj. Rosma Saleh Ardjan SH., MH. (Chairman of Makassar
431/PDT, G/2018/PN. as heir to the former debtor in 1982 the Peradi)
Credit Group Civil Litigation
Mks, lawsuit object is Tanjung Lodge on Jl. • All claimant suit REJECTED. The
Dated 08-01-2019 Anuang Makassar Makassar District Court Decree
No. 431/PDT. G/2019/PN. MKS
• Plaintiff submit appeal
Lap. Polisi Polda Sulsel

No. • BAP pihak terkait yaitu Bank
Kasus Klaim Bank Garansi Pengadaan
Cabut Mks 13,001/TU,210/ Pidana Sulselbar, PT Jamkrida
Sapi Inport senilai Rp3,9 miliar
F5,G/05/2019 • Selesai melalui Mediasi
Tgl. 20 Mei 2019
6 Police report of Local
Police in South Sulawesi • BAP related parties, namely Bank
Bank's claim cases for the collateral
Makassar No. Sulselbar, PT Jamkrida
Criminal procurement of cattle imports worth
Main Branch 13,001/TU,210/F5, • Completed through mediation
IDR3, 9 billion
G/05/2019
Date May 20, 2019.
Laporan Polisi :
No. :LPB/15/I/2017/ • Vonis 4,8 bulan kurungan Penjara
• Ybs telah mengembalian Rp81 Juta
SPKT, • Ybs telah menjalani hukuman
• Sisa kerugian Bank Rp78,95 juta
tgl 20 - 01 - 2017 Pidana • Ybs telah mengembalikan
• Atas kerugian tersebut Pihak Bank
Bank sebagai seluruh kerugian bank sebesar
masih dapat menggugat ybs untuk
Kasus Pencurian via Pelapor Rp79.000.000 (Lunas) sesuai
mengembalikan kerugian Bank
ATM Surat Cab. Makale No. SR/499/B/
melalui jalur gugatan perdata
Pelaku : an. Sakti Mangi TT/XI/2019
PNS Pemkab Makale
7 Makale Police report:
No.: LPB/15/I/2017/
• 4.8 months confinement prison
SPKT, • He has returned IDR81 million
• He has undergone punishment
dated 20-01-2017 • Residual loss of Bank IDR78,95
Criminal • He has returned all bank losses
million
Bank as amounting to IDR79.000.000
Theft Case via ATM • For such damages the Bank may
Reporter (paid off ) in accordance with
Perpetrators: on behalf still sue him to return the Bank's
Makale Branch Letter No.
of Sakti Mangi losses through the civil lawsuit line
SR/499/B/TT/XI/2019
Civil servants of Makale
District Government
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
434
Sanksi Administrasi Yang Sedang Administrative Sanctions the Company is

Dihadapi Perusahaan currently facing
Pada tahun 2019, Bank membayarkan sejumlah denda In 2019, the Bank paid a penalty as sanction for mistakes
sebagai sanksi atas kesalahan dalam penyampaian in submitting a report to the Financial Services Authority
laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan yang tidak which is not in accordance with the report format and
sesuai dengan format laporan serta denda dari Bank fines from Bank Indonesia due to errors in the calculation
Indonesia karena adanya kesalahan dalam perhitungan in particular to maintain the Minimum Mandatory Currents
khususnya untuk menjaga saldo Giro Wajib Minimum dan Balance and the obligation to maintain a daily balance
kewajiban untuk menjaga saldo secara harian pada Giro on Bank Indonesia Current Accounts (GWM – BI).
Bank Indonesia (GWM – BI).
Perihal Denda Nominal Denda (Rp) Keterangan

No
Regarding Fines Nominal Fines (IDR) Information
Tanggal 24 September 2029 Pembayaran sanksi kewajiban membayar atas
kesalahan pada pelaporan Form LB 11 sebanyak 10 item sesuai dengan
tagihan pada system ZIPO / OJK Grup Kredit
1 1.000.000.00
On September 24, 2029 Sanction payments of obligation pays for errors in Credit Group
the report Form LB 11 as many as 10 items in accordance with the bill in the
system ZIPO/OJK
Tanggal 30 Oktober 2019 Pembayaran sanksi kewajiban membayar atas

kesalahan pada pelaporan Form LB 11 sebanyak 15 item sesuai dengan
system ZIPO / OJK Grup Kredit
2 1.500.000.00
On October 30, 2019 Sanction payments of obligation pays for errors in the Credit Group
report Form LB 11 as many as 15 items in accordance with the bill in the
system ZIPO/OJK
Tanggal 2 Oktober 2019 Pembayaran sanksi kekurangan Saldo Giro Wajib

Minimum dari Bank Indonesia Grup Treasury
3 9.849.294.00
On October 2, 2019, payment of sanctions against Bank Indonesia's Treasury Group
Mandatory Minimum Current Balance shortage
Jumlah Denda/ Total Fines 12.349.294,00
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access to Information and Company Data
Komitmen Bank Sulselbar dalam menerapkan nilai-nilai Bank Sulselbar's commitment in implementing GCG
GCG, diantaranya melalui keterbukaan informasi baik values, including through information disclosure both
secara internal maupun eksternal. Pengelolaan dan internally and externally. Management and disclosure
Keterbukaan akan informasi tentang Perusahaan sangat of information about the Company is very important in
penting dalam membangun citra Perusahaan di mata building the Company's image in the eyes of the public,
publik khususnya para stakeholder. Oleh karenanya Bank especially stakeholders. Therefore Bank Sulselbar strives
Sulselbar berupaya untuk memberikan informasi yang to provide actual and useful information by taking into
aktual dan bermanfaat dengan memperhatikan ketentuan account provisions relating to confidential Company data.
terkait data Perusahaan yang tergolong rahasia.
Keterbukaan kepada masyarakat luas telah dilakukan Openness to the wider community has been done in the
dalam bentuk informasi baik itu melalui media cetak, form of information either through print media, television,
televisi, radio, gathering dan konferensi pers yang radio, gathering and press conferences that include all
mencakup segala kegiatan bank yang perlu diketahui bank activities that need to be known by the public.
oleh publik. Masyarakat pun dapat mendatangi langsung The public can go directly to the Department of Public
Departemen Hubungan Masyarakat dan Sekretaris Relations and the Corporate Secretary directly at the
Perusahaan langsung di kantor pusat Bank Sulselbar. central actor of Bank Sulselbar. In addition, the provision
Selain itu penyediaan informasi bagi Pemegang Saham of information for Shareholders and stakeholders can be
dan pemangku kepentingan dapat lebih lanjut diakses further accessed in many ways, including:
melalui banyak cara, antara lain:
Media Elektronik Digital Media

Seiring dengan semakin bekembangnya Bank Sulselbar, Along with the development of the Bank Sulselbar, the
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi use of reliable information and communication technology
(Information & Communication Technology/ICT ) (ICT) is needed to support the delivery of information to the
yang andal sangatlah dibutuhkan untuk mendukung public both internal and external. Information Technology
penyampaian informasi kepada publik baik internal (IT) has become important in recent years because access
maupun eksternal. Teknologi Informasi (TI) menjadi to electronic databases has become one of the important
penting dalam beberapa tahun terakhir sebab akses alternatives in meeting people's needs for information.
database elektronik menjadi salah satu alternatif yang Therefore the use of digital-based IT is an absolute
penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat demand in the development of the communication media
akan informasi. Karenanya penggunaan TI berbasis of Bank Sulselbar today and in the future.
digital menjadi tuntutan mutlak dalam pengembangan
media komunikasi Bank Sulselbar saat ini dan di masa
mendatang.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
436
Informasi mengenai Bank Sulselbar dapat diakses melalui: Information about Bank Sulselbar can be accessed
through:
Instagram
#banksulselbarofficial
Website
Call Center www.banksulselbar.co.id
0411-859171 OJK Website
Hotline www.ojk.go.id
1500855 Pasar Modal/Capital Market Website
www.idx.co.id
Media Cetak Print Media

Kemudahan mencari informasi di media elektronik saat The ease of finding information in electronic media is
ini sudah banyak digunakan, tetapi penggunaan media now widely used, but the use of daily print media is also
cetak harian juga tetap dijadikan salah satu sarana still one of the means for conveying bank information,
penyampaian informasi bank, selain mematuhi aturan in addition to complying with regulatory regulations,
regulator juga dapat memberikan informasi kepada it can also provide information to the public who still
masyarakat yang masih belum dapat memanfaatkan cannot utilize electronic media. In addition to the Annual
media elektronik. Selain buku Laporan Tahunan, Bank Report book, Bank Sulselbar also still provides product
Sulselbar juga masih memberikan informasi produk information in the form of leaflets or brochures that are
dalam bentuk leaflet atau brosur yang dengan mudah easily obtained in each office so that the public can
didapat di setiap kantor agar masyarakat dapat dengan immediately find out information about the services and
langsung mengetahui informasi mengenai layanan dan product advantages offered.
keunggulan produk yang ditawarkan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kode Etik
Code of Conduct
Setiap insan Bank bertanggung jawab untuk mewujudkan Every Bank employee is responsible for realizing this
Kode Etik ini ke dalam setiap perilaku mereka, tanggung Code of Ethics in their behavior. The responsibility for
jawab untuk memonitor hubungan pribadi dan profesional monitoring personal and professional relationships lies
terletak pada tingkah laku setiap karyawan yang akan in the behavior of every employee who will reflect the
mencerminkan etika bisnis Bank, kode etik ini adalah Bank's business ethics. In order to carry out this code
bentuk implentasi dari nilai perusahaan yaitu integritas. of ethics seriously an annual statement has been made
Agar kode etik ini dilaksanakan dengan sungguh- which is updated annually.
sungguh maka telah dibuatkan Pernyataan tahunan
yang diperbaruhi setiap tahunnya.
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct Principles

Kode etik diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor The code of ethics is regulated in the Board of Directors'
SK/55/DIR/IV/2012 Tanggal 20 April 2012 Tentang Decree Number SK/55/DIR/IV/2012 April 20, 2012
Pedoman Fungsi Kepatuhan, dimana kode etik ini concerning Guidelines for Compliance Functions, where
berisikan mengenai: this code of ethics contains:
1. Lima Pilar Budaya Kerja Bank Sulselbar 1. Five Pillars of the Work Culture of the Bank Sulselbar
2. Perilaku Pegawai 2. Employee Behavior
a. Pegawai selalu melaksanakan tugas dan a. Employees always carry out their duties and
kewajiban secara tulus ikhlas dengan obligations sincerely with sincerity based on faith
berlandaskan pada iman dan takwa kepada and piety to God Almighty.
Tuhan YME.
b. Pegawai selalu menjunjung tinggi dan mentaati b. Employees always uphold and obey the code of
kode etik bankir Indonesia dalam pelaksanaan ethics of Indonesian bankers in carrying out their
tugas dan kewajibannya. duties and obligations.
c. Pegawai selalu tanggap terhadap permintaan c. Employees are always responsive to market
pasar dan berorientasikan pada pembangunan demand and oriented toward national
nasional. development.
d. Pegawai selaku berupaya memberikan layanan d. Employees as seeking to provide superior service
unggul dengan pendekatan yang bersahabat with a friendly approach to their business partners.
kepada mitra usahanya.
e. Pegawai selalu bekerja atas dasar prioritas dan e. Employees always work on the basis of priorities
rencana dengan standar mutu kerja yang mungkin and plans with quality standards of work that are
namun realitstis. possible but realistic.
f. Pe g a w a i s e l a l u p e d u l i t e r h a d a p s e m u a f. Employees always care about all problems in
permasalahan di unit kerjanya. their work units.
g. Pegawai selalu melaksanakan pengawasan g. Employees always carry out close supervision and
melekat dan menindaklanjuti hasilnya. follow up on the results.
h. Pegawai selalu melaksanakan tugas dan h. Employees always carry out their duties and
kewa j i b a n d e n g a n p e n u h i n i s i a t i f s e r t a obligations with full initiative and are responsible
bertanggung jawab atas mutu hasil kerjanya for the quality of their work by always increasing
dengan selalu meningkatkan profesionalisme professionalism in carrying out their duties and
dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. obligations.
i. Pegawai selalu melaksanakan komunikasi terbuka i. Employees always carry out open communication
dengan saling mengingatkan (asah), saling by reminding (honing), respecting each other
menghargai (asih) dan saling membimbing (asuh). (compassion) and guiding each other (fostering).
j. Pegawai melaksanakan tugas dan kewajiban j. Employees carry out their duties and obligations
selalu dilandasi semangat kebersamaan. are always based on a spirit of togetherness.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
438
3. Etika Kerja 3. Work Ethics

a. Patuh dan taat pada ketentuan perundang dan a. Comply with and comply with applicable laws
peraturan yang berlaku. and regulations.
b. Melakukan pencatatan yang benar mengenai b. Properly recording all transactions related to bank
segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan activities.
bank.
c. Menghindari diri dari persaingan tidak sehat. c. Avoiding yourself from unfair competition
d. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk d. Not to abuse authority for personal gain
kepentingan pribadi.
e. Menghindari diri dari keterlibatan pengambilan e. Avoiding involvement in decision making in the
keputusan dalam hal terdapat pertentangan event of a conflict of interest.
kepentingan.
f. Menjaga kerahasiaan bank dan nasabah. f. Maintaining the confidentiality of banks and
customers.
g. Memperhitungkan dampak merugikan dari setiap g. Take into account the adverse effects of each policy
kebijakan yang ditetapkan bank terhadap keadaan determined by the bank on economic, social and
ekonomi, sosial dan lingkungan. environmental conditions.
h. Tidak menerima hadiah atau imbalan untuk h. Do not accept gifts or rewards to enrich yourself
memperkaya diri dan keluarga. and your family.
i. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat i. Not committing misconduct that can harm the
merugikan citra profesinya. image of his profession.
4. Etika Jabatan Direksi 4. Ethics of the Board of Directors' Position
a. Etika Keteladanan. a. Role Model Ethics.
b. Etika Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang- b. Ethics Compliance with Laws and Regulations.
undangan.
c. Etika berkaitan dengan keterbukaan dan c. Ethics deals with the openness and confidentiality
kerahasiaan informasi. of information.
d. Etika berkaitan dengan peluang perseroan. d. Ethics is related to company opportunities
e. Etika berkaitan dengan keuntungan pribadi. e. Ethics is related to personal gain
f. Etika berkaitan dengan benturan kepentingan. f. Ethics related with conflicts of interest
g. Etika berkaitan dengan penyuapan. g. Ethics relating to bribery
h. Etika berkaitan dengan prinsip kehati-hatian h. Ethics is related to prudence principles
5. Etika Jabatan Dewan Komisaris 5. Board of Commissioners Ethics
a. Etika berkaitan dengan keteladanan. a. Ethics is related to role models.
b. Etika berkaitan dengan kepatuhan terhadap b. Ethics related with compliance with laws and
peraturan perundang-undangan. regulations.
c. Etika berkaitan dengan keterbukaan dan c. Ethics related with the openness and confidentiality
kerahasiaan informasi. of information.
d. Etika berkaitan dengan peluang perseroan. d. Ethics is related to company opportunities
e. Etika berkaitan dengan benturan kepentingan. e. Ethics is relating to conflicts of interest.
f. Etika berkaitan dengan penyuapan. f. Ethics is relating to bribery
g. Etika berkaitan dengan prinsip kehati-hatian. g. Ethics is related to prudence principles.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pengungkapan Kepatuhan Bahwa Kode Disclosure of Compliance That Code of

Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Organisasi Ethics Applies to All Organizational Levels
Seluruh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, All members of the Board of Commissioners, members of
anggota Komite, Pekerja tetap, pekerja kontrak serta the Board of Directors, Committee members, permanent
tenaga outsourcing sesuai dengan ketentuan yang workers, contract workers and outsourced workers in
berlaku wajib mematuhi dan melaksanakan Kode Etik accordance with applicable regulations must comply
Bank. with and implement the Bank's Code of Ethics.
Sosialisasi Dan Penyebarluasan Kode Etik Socialization and Dissemination of the

Code of Ethics
Penyebarluasan Kode Etik dilakukan oleh Grup Kepatuhan. The dissemination of the Code of Ethics is carried out
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Perseroaan by the Compliance Group. The efforts made by the
melalui Grup Kepatuhan untuk menerapkan dan Corporation through the Compliance Group to implement
menegakkan kode etik ini adalah: and enforce this code of ethics are:
1. Sosialisasi kepada seluruh tenaga kerja Bank 1. Dissemination to all employees of Bank Sulselbar
Sulselbar
2. Membuat pengaduan kode etik dimana setiap 2. Making a code of conduct complaint in which every
karyawan atau unsur-unsur bank yang menemukan employee or bank elements who find a violation of the
pelanggaran kode etik untuk segera melaporkan ke code of ethics must immediately report to the Group
Grup dengan melampirkan bukti-bukti agar dapat by attaching evidence so that it can be followed up
ditindaklanjuti oleh Manajemen Bank Sulselbar. by the Management of Bank Sulselbar.
3. Karyawan Bank Sulselbar diwajibkan mengisi 3. Bank Sulselbar employees are required to fill in
pernyataan tahunan pegawai yang dilakukan setiap employee knowledge statements made at the
awal tahun beginning of the year
Jenis Sanksi Untuk Masing-Masing Jenis Types of Sanctions For Each Type of
Pelanggaran Yang Diatur Dalam Kode Etik Violation Regulated in a Code of Ethics
Hal yang sangat mendasar untuk keberhasilan Perseroan The very fundamental thing for the Sustainable
yang berkesinambungan adalah dengan menjaga dan Company's Success is by maintain and continuously
mempertahankan secara terus-menerus integritas pribadi maintain personal and professional integrity and ethics
dan profesional serta etika termasuk kepercayaan, including trust, honesty, morality, objectivity, fairness and
kejujuran, moralitas, objektivitas, kewajaran dan respect for each other both in the workplace and outside
menghormati sesama baik di tempat kerja maupun di luar the workplace Therefore, if there is a breach occurring
tempat kerja. Oleh karenanya, bila terdapat pelanggaran will be followed up by giving sanctions, among others,
akan ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi antara dissatisfied statements, coaching warnings, SP1, SP2,
lain, pernyataan tidak puas, peringatan pembinaan, SP1, SP3, and the decline of position/the job group.
SP2, SP3, dan penurunan jabatan/ job grup.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
440
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Beserta Number of Code Violations and Sanctions
Sanksi Yang Diberikan Pada Tahun Buku Given in the Last Fiscal Year
Terakhir
Sepanjang tahun 2019 terdapat 4 (empat ) kasus Throughout the year 2019 there were 4 (four) cases of
pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai code violations conducted by Bank Sulselbar employees.
Bank Sulselbar. Atas pelanggaran tersebut, Bank telah For such violations, the Bank has given sanctions from
memberikan sanksi mulai dari berupa Surat Peringatan the form of a letter of warning until the termination.
hingga pemecatan.
Kebijakan Anti Korupsi dan Sosialisasinya

Anti Corruption Policy and Its Socialization
Pemerintah telah memberikan aturan tegas mengenai The government has provided strict rules regarding the
pemberantasan tindakan pidana korupsi dengan eradication of criminal acts of corruption by forming a
membentuk Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Corruption Eradication Commission in order to create a
Korupsi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, just, prosperous and prosperous society. Banks that have
makmur dan sejahtera. Bank yang memiliki karakteristik complex characteristics of banking products and services
kompleks akan produk dan jasa perbankan memiliki have a high level of risk of this action, and the form of
tingkat risiko tinggi akan terjadinya tindakan ini, dan Bank Sulselbar's support to the government is to take
bentuk dukungan Bank Sulselbar kepada pemerintah various preventative measures so that corruption does
adalah dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan not occur, one of which is by having a violation reporting
agar tindakan korupsi tidak terjadi salah satunya program (whistleblowing).
dengan memiliki program pelaporan pelanggaran
(whistleblowing).
Whistleblowing mengajak dan mendorong berbagai Whistleblowing invites and encourages various parties
pihak baik internal maupun eksternal agar melaporkan both internal and external to report any actions that are
segala tindakan yang dicurigai akan merugikan negara. suspected to be detrimental to the state. (discussion of
(pembahasan whistleblowing ada pada sub bab Sistem whistleblowing is in the Sub-chapter Reporting System
Pelaporan Pelanggaran pada buku laporan tahunan ini) of Violations in this annual report book)
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control
Dalam kegiatan bank pada umumnya tidak terlepas In general, bank activities are inseparable from the
dari hubungan dan interaksi antara pihak internal relationships and interactions between internal and
maupun eksternal dalam menjalin kerjasama, hal yang external parties in establishing cooperation, what often
sering muncul dan tidak terhindarkan adalah adanya arises and is unavoidable is the acceptance, giving and
penerimaan, pemberian dan permintaan gratifikasi dari requests of gratuities from one of the parties. Bank
salah satu pihak. Bank Sulselbar memahami hal ini Sulselbar understands this and regulates the existence
dan mengatur akan adanya praktek gratifikasi didalam of gratification practices within the Company, making
Perusahaan, dibuatkan peraturan agar dapat dipahami regulations so that employees can understand and apply
dan diterapkan oleh para karyawan. Hal ini merupakan them. This is an effort to increase the accountability and
upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan value value of the Company as a bank that is clean and free of
Perusahaan sebagai Bank yang bersih dan bebas dari corruption, collusion and nepotism.
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Program whisleblowing sebagai sarana pelaporan The whisleblowing program as a means of reporting
pelanggaran juga diharapkan dapat menekan violations is also expected to be able to suppress
pelaksanaan praktek gratifikasi dan menghimbau para the implementation of gratification practices and
karyawan, mitra kerja, nasabah serta stakeholder lainnya urge employees, work partners, customers and other
untuk melaporkan bila mencurigai adanya praktek stakeholders to report if they suspect the practice at
tersebut di Bank Sulselbar. Bank Sulselbar.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan

Perusahaan
Transparency of Financial and Non-Financial Conditions
of The Company
Pemenuhan kewajiban transparansi dan publikasi kondisi The fulfillment of the transparency and publication
keuangan dan non-keuangan Bank Sulselbar senantiasa obligations of the financial and non-financial condition
dilakukan dari tahun ke tahun melalui penyampaian dan of Bank Sulselbar is always carried out from year to year
publikasi informasi baik melalui media cetak maupun through the delivery and publication of information both
situs web Bank. through print media and the Bank's website.
Transparansi Kondisi Keuangan Transparency of Company Financial

Perusahaan Conditions
1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, 1. Monthly Financial Reports to regulators, which are also
yang juga dipublikasikan melalui situs web OJK dan published through the OJK and Company websites. In
Perusahaan. Pada tahun 2019 Perusahaan telah 2019, the Company announced Monthly Publication
mengumumkan Laporan Publikasi Bulanan sesuai Reports in accordance with FSA regulations that
dengan Peraturan OJK yang berlaku pada situs web apply to the Company's website.
Perseroan.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
442
2. Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang 2. Quarterly Financial Reports to regulators, which
juga dipublikasikan melalui media cetak dan situs are also published through print media and the
web Bank Sulselbar dan di tahun 2019 Perusahaan Bank Sulselbar website and in 2019 the Company
telah mengumumkan Laporan Publikasi Triwulanan has announced Quarterly Publication Reports in
sesuai dengan Peraturan OJK yang berlaku pada accordance with OJK Regulations that apply to
surat kabar dan situs web Perusahaan newspapers and the Company's website
3. Laporan Tahunan Perusahaan yang disusun dan 3. The Company's Annual Repor t compiled and
disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan kepada presented in accordance with the provisions and
regulator, rating agency, lembaga pengembangan submitted to regulators, rating agencies, banking
perbankan, lembaga/institusi riset dan majalah development institutions, research institutions and
keuangan dan dipublikasikan melalui situs web Bank financial magazines and published through the Bank
Sulselbar. Sulselbar website.
4. Ikhtisar data keuangan penting termasuk ikhtisar 4. Summary of important financial data including
saham, laporan Dewan Komisaris, laporan Direksi, a summary of shares, reports from the Board of
profil perusahaan, analisis dan pembahasan Commissioners, reports from the Board of Directors,
manajemen mengenai kinerja bisnis dan keuangan, company profile, management analysis and discussion
tata kelola perusahaan dan tanggung jawab sosial on business and financial performance, corporate
perusahaan. governance and corporate social responsibility.
5. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit 5. Annual Financial Statements that have been audited
oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik by a Public Accountant and a Public Accountant
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Office registered with the Financial Services Authority.
Keuangan Tahunan dibuat untuk 1 (satu) Tahun The Annual Financial Report is prepared for 1 (one)
Buku dan disajikan dengan perbandingan 1 (satu) Financial Year and is presented in a comparison of 1
tahun buku sebelumnya, serta permulaan dari tahun (one) previous financial year, as well as the beginning
komparatif terdahulu. of the previous comparative year.
6. Pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris 6. Statement of responsibility of the Board of
dan Direksi atas kebenaran isi Laporan Tahunan. Commissioners and Board of Directors for the accuracy
Pernyataan tersebut dituangkan dalam lembar of the contents of the Annual Report. The statement
pernyataan yang dibubuhi tanda tangan oleh seluruh was stated in a statement bearing the signature of
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi. all members of the Board of Commissioners and
members of the Board of Directors.
7. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/ POJK.03/2016 7. In accordance with OJK Regulation No. 32/
tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan POJK.03/2016 dated 8 August 2016 concerning
atas Peraturan OJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Amendment to OJK Regulation No. 6/POJK.03/2015
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank serta concerning Transparency and Publication of Bank
Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Reports and OJK Regulation No. 29/POJK.04/2016
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan concerning Annual Reports of Issuers or Public
telah menyampaikan Laporan Tahunan kepada OJK Companies, the Company has submitted Annual
dan pemegang saham. Reports to OJK and shareholders.
8. Laporan Tahunan (keuangan dan nonkeuangan) 8. Annual Reports (financial and non-financial) and
dan Laporan Keuangan Publikasi Bulanan, Laporan Monthly Published Financial Reports, Quarterly
Keuangan Publikasi Kuartalan, Laporan Keuangan Published Financial Reports, Annual Published
Pu b l i ka s i Ta h u n a n d a n L a p o ra n Ke u a n g a n Financial Reports and Consolidated Financial Reports
Publikasi Konsolidasian telah termuat pada situs have been published on the Company's website
web Perusahaan (www.banksulselbar.co.id) dan (www.banksulselbar.co.id) and published through
dipublikasikan melalui surat kabar berbahasa Indonesian language newspaper.
Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Transparansi Kondisi Non-Keuangan Transparency of Non-Financial Conditions

Perusahaan of the Company
1. Informasi Tata Kelola Perusahaan, yang di antaranya 1. Corporate Governance Information, including Annual
adalah Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan, Visi, Corporate Governance Report, Vision, Mission,
Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan Corporate Value, Composition and Profile of the Board
Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal terkait of Commissioners and Board of Directors, as well as
tata kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam internal provisions related to governance ranging
Komite-komite yang juga dipublikasikan melalui situs from the Articles of Association to the Charter of
web Bank Sulselbar. Committees which are also published through the
Bank Sulselbar website.
2. Informasi Produk dan Layanan Bank termasuk 2. Information on the Bank's Products and Services
jaringan kantornya dipublikasikan melalui Laporan including its office network is published through
Tahunan, leaflet, brosur atau bentuk tertulis lainnya Annual Reports, leaflets, brochures or other written
disetiap kantor cabang atau dalam bentuk informasi forms in each branch office or in the form of electronic
secara elektronik yang disediakan pada situs web information provided on the Bank Sulselbar website,
Bank Sulselbar, ataupun hotline service Perusahaan or the Company's hotline service so that customers,
agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat investors and the wider community can easily access
dengan mudah mengakses informasi atas produk information on Bank products and services.
dan layanan Bank.
3. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan 3. Information Procedures for Submitting Customer
nasabah, penyelesaian sengketa nasabah, Kebijakan Complaints, resolving customer disputes, Information
Keamanan Informasi dan Tips bagi Nasabah Security Policies and Tips for Customers in using
dalam menggunakan layanan perbankan yang banking services published through the Bank Sulselbar
dipublikasikan melalui situs web Bank Sulselbar untuk website for the implementation of consumer protection
pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen. provisions.
4. Informasi mengenai transparansi struktur kepemilikan 4. Information on transparency of ownership structure
pada Laporan Tahunan dan situs web Bank Sulselbar on the Annual Report and the Bank Sulselbar website
5. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung 5. Other information aimed at supporting information
keterbukaan informasi, edukasi keuangan dan layanan disclosure, financial education and services to the
kepada masyarakat. public.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
444
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik

Funding for Social and Political Activities
Kebijakan internal Bank melarang keterlibatan Bank The Bank's internal policy prohibits the involvement
termasuk karyawan untuk berkegiatan politik, termasuk of the Bank including employees for political activities,
memberikan dana untuk kepentingan politik. Kebijakan including providing funds for political purposes. This
ini diterapkan guna menjaga independensi dan policy is implemented to maintain the independence and
profesionalisme Bank dan karyawan. professionalism of the Bank and employees.
Dalam hal kegiatan sosial, Bank meyakini bahwa In terms of social activities, the Bank believes that social
kegiatan sosial (CSR) lebih memberikan dampak positif activities (CSR) have a more positive impact on a wider
kepada khalayak yang lebih luas untuk jangka panjang. audience in the long run. (The implementation of social
(Pelaksanaan kegiatan sosial dilaporkan dalam bagian activities is reported in a special section on Corporate
khusus tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility in this Annual Report).
dalam LaporanTahunan ini).
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait

Provision of Funds to Related Parties
Bank Sulselbar telah menyususn kebijakan mengenai Bank Sulselbar has developed a policy regarding
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait, Dana Besar Provision of Funds to Related Parties, Large Funds (large
(large exposures) atau penyediaan dana kepada pihak exposures) or provision of funds to other parties that
lain yang memiliki kepentingan berupa Surat Keputusan have an interest in the form of a Decree of the Board of
Direksi PT Bank Sulselbar No SK/103/DIR/VI/2017 tentang Directors of PT Bank Sulselbar No SK/103/DIR/VI/2017
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan termasuk concerning Guidelines for Handling Conflicts of Interest
di dalamnya Pengaturan Tentang Penyediaan Dana including Regulation on Provision of Funds to Related
kepada Pihak Terkait. Buku Pedoman tersebut merupakan Parties. The Guidebook is an action plan for measuring
action plan atas pengukuran self assessment yang mulai self assessment that took effect in June 2019.
diberlakukan pada bulan Juni 2019.
Pedoman mengatur ketentuan pemberian dana kepada The guidelines govern the provision of funding to parties
pihak yang terkait dengan bank sebagai berikut: related to banks as follows:
1. Seluruh portofolio penyediaan dana kepada pihak 1. The entire portfolio of funds to related parties with
terkait dengan bank ditetapkan maksimum 10% dari a bank is set at a maximum of 10% of bank capital.
modal bank.
2. Bank dilarang memberikan penyediaan dana kepada 2. Banks are prohibited from providing funds to
pihak terkait yang bertentangan dengan prosedur related parties which are in conflict with the general
umum penyediaan dana yang berlaku. procedures for providing funds.
3. Bank dilarang memberikan penyediaan dana kepada 3. Banks are prohibited from providing funds to
pihak terkait tanpa persetujuan dewan komisaris. related parties without the approval of the board of
commissioners.
4. Bank dilarang membeli aktiva berkualitas rendah 4. Banks are prohibited from buying low quality assets
dari pihak terkait. from related parties.
Pengambilan keputusan untuk penyediaan dana kepada Decision making for provision of funds to related parties
pihak terkait diputuskan manajemen secara independen is decided independently by management without
tanpa intervensi dari pihak terkait dan /atau pihak lainnya intervention from related parties and/or other parties in
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi tersebut diatas. accordance with the Decree of the Board of Directors
mentioned above.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kebijakan Perlindungan Nasabah

Customer Protection Policy
Bank Sulselbar menempatkan nasabah sebagai salah Bank Sulselbar puts the customer as one of the
satu pemangku kepentingan yang memiliki peran stakeholders who has an important role in improving the
penting bagi peningkatan kinerja dan keberlanjutan performance and sustainability of the Bank's business
usaha Bank dan akan terus berupaya melindungi and will continue to strive to protect the interests of all
kepentingan seluruh nasabah dan memberikan yang customers and provide the best in fulfilling POJK No. 1/
terbaik pada pemenuhan POJK No. 1/POJK.07/2013 POJK.07/2013 concerning Consumer Protection for the
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Financial Services Sector, POJK No. 18/POJK.07/2018
POJK No. 18/POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan concerning Consumer Complaint Services in the Financial
Konsumen di Sektor Jasa Keuangan, serta SEOJK No. 17/ Services Sector, as well as SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018
SEOJK.07/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan concerning Guidelines for Implementing Consumer
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Complaints Services in the Financial Services Sector.
Oleh karena itu, komitmen untuk memberikan pelayanan Therefore, commitment to provide excellent service and
prima dan perlindungan bagi para nasabah merupakan protection for customers is a top priority. This is realized
prioritas utama. Hal ini diwujudkan dengan semakin by the increasing variety of bank products and services
beragamnya produk dan jasa bank disertai manfaat accompanied by benefits and convenience so that
dan kemudahan sehingga nasabah semakin bebas customers are free to choose services that suit their needs.
memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhannya. The Bank also prepares customer service that is always
Bank juga mempersiapkan customer service yang selalu ready to provide information at each representative office
siap memberikan informasi disetiap kantor perwakilan and also has a special telephone number and hotline for
juga tersedia nomor telepon khusus dan hotline bagi customers when submitting complaints about the Bank's
para nasabah bila menyampaikan keluhan atas produk products and services.
dan jasa Bank.
Perlindungan Hak Kreditur

Creditor Rights Protection
Sejalan dengan salah satu prinsip Tata Kelola yang In line with one of the Governance principles issued by OJK,
diterbitkan oleh OJK, Bank Sulselbar menerapkan sistem Bank Sulselbar implements an honest and transparent
keterbukaan informasi secara jujur dan transparan serta information disclosure system and equal treatment to
persamaan perlakuan (equal treatment) kepada seluruh all creditors without discrimination to protect the rights
kreditur tanpa adanya diskriminasi guna melindungi hak- of creditors. By disclosing information, all creditors and
hak kreditur. Dengan melakukan keterbukaan informasi, business partners obtain relevant information according
seluruh kreditur maupun mitra usaha memperoleh to their needs so that each party can make objective
informasi yang relevan sesuai kebutuhannya sehingga decisions based on fair, reasonable and accurate
masing-masing pihak dapat membuat keputusan yang considerations.
objektif atas dasar pertimbangan yang adil, wajar dan
akurat.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
446
Pelanggaran (Fraud) Internal

Internal Violations (Fraud)
Penanganan Pelanggaran (Fraud) mengacu pada Surat Management of Violations (Fraud) refers to Bank
Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP tanggal 9 Indonesia Circular Letter Number 13/28/DPNP dated 9
Desember 2011 Tentang Penerapan Strategi Anti Fraud. December 2011 concerning the Implementation of Anti-
Fraud yang terjadi selama tahun 2019 adalah sebanyak 4 Fraud Strategy. Fraud that occurred during 2019 was 4
(empat) kali dengan kerugian sebesar Rp1.388.950.000. (four) time with a loss of IDR1,388,950,000
Kejadian Fraud Kerugian Bank Tindakan Bank Keterangan

No.
Fraud Incident Bank loss Bank action Information
Sabaruddin / Sopir melakukan
penggelapan uang yang dibawah dari Unit Kerja kejadian Fraud pada
KC Barru ke KK Soppeng Riaja dalam Memberikan sanksi pemberhentian Kantor Cabang Baru atas kerjasama
rangka cover dana dengan scenario dengan tidak hormat sesuai SK dengan pihak kepolisian dana
insiden pencurian tetapi berdasarkan nomor SK/163/DIR/X/2019 tanggal tersebut telah dikembalikan dan
penyelidikan kepolisian ybs mengakui 11 Oktober 2019 diserahkan kembali ke Cabang
bahwa uang tersebut tidak hilang Barru
1 melainkan disembunyikan dalam semak, Rp. 150.000.000.00
Sabaruddin/driver made embezzlement
of money brought from Barru Branch
Fraud Work Unit in Barru Branch
Office to Soppeng Riaja Cash Office in Giving disrespectful dismissal
Office in cooperation with the police
order to funds cover with the scenario according to Decree number SK/163/
the Fund has been returned and
of theft incident but based on police DIR/X/2019 dated October 11, 2019
handed back to Barru Branch Office
investigation, he admitted that the
money is not lost but hidden in the bush,
Siswadi Tahir dengan sadar dan

sengaja dalam pemberian fasilitas
kredit melakukan permintaan sebagian
Memberikan sanksi pemberhentian
dana yang merupakan hasil realisasi
dengan tidak hormat sesuai SK Unit Kerja kejadian Fraud pada
kredit serta melakukan realisasi kredit
nomor SK/202/DIR/X/2019 tanggal Kantor Cabang Malili
KUR mikro dimana sesuai jangka
30 Desember 2019
waktu kredit KMK-KUR adalah 3 tahun
sedangkan diberikan yaitu 4 tahun yang
seluruh fasilitas dinikmati ybs.
2 Rp. 233.400.000,00
Siswadi tahir sadar dan sengaja
dalam penyediaan fasilitas kredit
membuat permintaan dana parsial yang
Giving disrespectful dismissal
merupakan hasil realisasi kredit dan
according to Decree number SK/202/ Incident Fraud Work Unit at Malili
melakukan realisasi kredit KUR mikro
DIR/X/2019 MBKD December 30, Branch Office
dimana sesuai dengan periode kredit
2019
KMK-KUR adalah 3 tahun sementara
diberikan 4 tahun dan semua fasilitas
yang dinikmati olehnya
Ika Darma Wulandari, menggunakan

kedudukan dalam bank untuk
memberikan keuntungan diri sendiri
3 yang merugikan bank dengan sengaja Pengembalian oleh ybs. Selesai
memanfaatkan kepercayaan nasabah
dengan tidak melakukan pembukuan
transaksi pada Sistem IT Bank Rp. 144.300.000,00
Ika Darma Wulandari, uses its position
in the bank to provide self-profit that is
detrimental to the bank by deliberately
Returns by Ika Darma Wulandari Finish
utilizing the trust of the customer by
not doing transactions in the Bank's
IT system
Edy Kurniawan, Memberikan fasilitas

Gadai Emas tanpa malalui analisa
Kerugian bank tersisa 167.075.197
keaslian dan karatase sehingga bank Dalam proses penyelesaian
setelah adanya penyetoran ke bank.
menerima agunan Gadai Emas palsu
yang tidak sesuai SOP
4 Rp. 861.250.000,00
Edy Kurniawan, providing facilities of
Gold Pawn without through the analysis Bank losses remaining
of authenticity and carattaché so that In completion process IDR167,075,197 after depositing
the bank receives collateral fake gold to a bank
pawn that is not suitable with SOP
Jumlah/ Total Rp. 1.388.950.000,00
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kebijakan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

Whistleblowing System Policy
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing The Whistleblowing System serves as a means of
System) berfungsi sebagai sarana dalam pencegahan, preventing, disclosing violations or fraud so as to improve
pengungkapan pelanggaran atau tindak kecurangan the quality of GCG implementation in the Company.
sehingga dapat meningkatkan kualitas penerapan Bank Sulselbar has compiled a policy regarding the
GCG dalam Perseroan. Bank Sulselbar telah menyusun Violation Reporting system and an explanation of the
kebijakan mengenai sistem Pelaporan Pelanggaran dan mechanism or procedure for reporting violations has
penjelasan akan mekanisme atau tata laksana pelaporan been poured into the Whistleblowing Policy of PT Bank
pelanggaran telah dituangkan ke dalam Kebijakan Sulselbar as stipulated through the Circular of the Board
Whistleblowing PT Bank Sulselbar sebagaimana of Directors Number SE/001/DIR/I/2016 dated January 4,
ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Nomor SE/001/ 2016 Regarding Operational Standards Whistleblowing
DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 Tentang Standar System Procedure.
Operasional Prosedur Whistleblowing System.
Penyusunan Kebijakan WBS Bank Sulselbar mengacu The WBS Policy Formulation of Bank Sulselbar refers to
kepada beberapa peraturan antara lain: several regulations including:
1. Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBl/2003 tanggal 1. Bank Indonesia Regulation No.5/8/PBl/2003 dated 19
19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko May 2003 concerning Application of Risk Management
bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan for Commercial Banks, as amended by Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No.11/25/PBI/2009 tanggal Regulation No.11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009
1 Juli 2009 tentang Perubahan atas PBI No.5/8/ concerning Amendments to PBI No.5/8/PBI/2003
PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko concerning the Implementation of Risk Management
bagi Bank Umum. for Commercial Banks.
2. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 2. Bank Indonesia Circular No. 13/28/DPNP dated 9
9 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Anti December 2011 concerning Implementation of Anti-
Fraud bagi Bank Umum. Fraud Strategy for Commercial Banks.
3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 3. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DPNP dated
29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate 29 April 2013 concerning Implementation of Good
Governance bagi Bank Umum. Corporate Governance for Commercial Banks..
Struktur Dan Mekanisme WBS Company WBS Structure and Mechanism

Perusahaan
Pelapor dapat menyampaikan laporan secara lisan Whistleblowers can submit reports verbally or in writing
maupun tertulis tentang dugaan pelanggaran yang about alleged violations committed by employees, Board
dilakukan oleh pegawai, Direksi atau Dewan Komisaris of Directors or Board of Commissioners to the Internal
kepada Grup Audit Intern dan Anti Fraud. Apabila Audit Group and anti-fraud. If the report received verbally
laporan yang diterima secara lisan akan dicatat pada will be recorded in the registration book, and asked to the
buku registrasi, dan diminta kepada pelapor untuk whistleblower to submit it in writing, through channels
menyampaikan secara tertulis, melalui saluran yang that have been provided by the Company.
telah disediakan Perusahaan.
Mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing System Mechanism

Kriteria Pelaporan Penyampaian laporan dugaan Reporting Criteria Submission of reports of alleged
pelanggaran yang dilakukan oleh pelapor harus violations committed by the whistleblower must provide
memberikan kecukupan informasi yang memenuhi kriteria sufficient information that meets the 5W + 1H criteria
5W+1H sebagai berikut: as follows:
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
448
1. What (Apa), mempertanyakan kecurangan atau 1. What, questioning fraud or deviation what happened
penyimpangan apa yang terjadi atau indikasi or an indication of what deviations can be revealed
berupa penyimpangan apa yang dapat diungkap from the initial information.
dari informasi awal.
2. Who (Siapa), untuk mengidentifikasi siapa pelaku dan 2. Who, to identify who the perpetrators are and
menentukan posisi pelaku dalam struktur organisasi determine the position of the perpetrators in the
apa tugas dan wewenangnya sesuai deskripsi kerja. organizational structure what are the duties and
Dipertanyakan dan ditentukan pula siapa pihak-pihak authorities according to the job description. It is also
yang perlu diminta keterangan atau diwawancarai. questioned and determined who are the parties that
need to be asked for information or interviewed.
3. When (Kapan), identifikasi kapan terjadinya 3. When, identify when a deviation or fraud has occurred.
penyimpangan atau kecurangan.
4. Where (Di mana), untuk menentukan tempat 4. Where, to determine the place of irregularities or fraud.
terjadinya penyimpangan atau kecurangan.
5. Why (Mengapa), identifikasi penyebab terjadinya 5. Why, identify the causes of deviation or fraud.
penyimpangan atau kecurangan.
6. How (Bagaimana), dipertanyakan bagaimana cara 6. How, questioned how the modus operandi of these
atau modus operandi penyimpangan atau kecurangan deviations or fraud and the actions of the parties
tersebut dan tindakan pihak-pihak yang terlibat. Pada involved. In the initial information, it is usually difficult
informasi awal, biasanya sulit untuk mengidentifikasi to identify the mode of operation, but can be estimated
modus operandinya, tetapi dapat diperkirakan based on the type of deviation or fraud.
berdasarkan jenis penyimpangan atau kecurangan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Alur WBS dalam Bentuk Flowchart

WBS All in the Form of Flowchart
Pelaporan dalam Lisan
Reporting in Oral
Analis/Adm. Anti Fraud mencatat dan

meregistrasi
Analyst/Anti Fraud Adm. notes and

registers
Departemen Anti Fraud melakukan Analisa

dari hasil laporan
The Anti Fraud Department analyze the

report
Apabila telah memenuhi unsur 5W+1H, namun

tanpa identitas pelapor, maka Dept. Anti Fraud membuat
laporan kepadaPemimpin Grup Audit Intern untuk
mendapat persetujuan, atau proses tidak dilanjutkan
If it meets the 5W+1H element, but without the identity

of the complainant, the Anti Fraud Dept. reports to the
Internal Audit Group Leader for approval, or the process
does not proceed
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
450
Sosialisasi WBS WBS Socialization

Pelaksanaan sosialisasi WBS dilakukan secara The WBS socialization program is carried out on an
berkesinambungan antara lain dengan cara : ongoing basis, among others by:
1. Sosialisasi dirangkaikan pada saat exit meeting 1. Socialization is conducted when the exit meeting of
hasil pemeriksaan umum Grup Audit Intern di Kantor the Internal Audit Group's general inspection results
Cabang masing-masing in the respective branch office
2. Sosialisasi dirangkaikan dengan pelatihan/pendidikan 2. Socialization is conducted by training/education of
pegawai yang diadakan Grup SDM employees held by the HR group
3. Sosialisasi dilakukan melalui website dan media 3. Socialization conducted through the website and
sosial Bank Sulselbar social media of Bank Sulselbar
Mekanisme Penyampaian Laporan Submission Mechanisms for Violation

Pelanggaran Reports
Untuk memudahkan pelapor dalam menyampaikan To facilitate the reporter in presenting allegations of
dugaan kecurangan, fraud ataupun tindakan pelanggaran deception, fraud or other ethical violations that can harm
etika lainnya yang dapat merugikan perusahaan, the company, the Company provides a special channel
Perusahaan menyediakan saluran khusus yang used to submit reports of violations. The complaint media
digunakan untuk menyampaikan laporan pelanggaran. are made with and on behalf of the Complaints Resolution
Media pengaduan dibuat dengan dan atas nama Komite Committee and can only be accessed by the Complaints
Penyelesaian Pengaduan dan hanya dapat diakses Resolution Committee, and this has been conveyed to all
oleh Komite penyelesaian Pengaduan, dan hal ini telah employees to prevent the reluctance of reporting.
disampaikan kepada seluruh karyawan untuk mencegah
keengganan penyampaian pelaporan.
Media penyampaian kecurigaan kecurangan dapat Media to submit suspicion of fraud can be through:
melalui:
Telepon : 0411-859171 ext.5503/5505 (GAI) Telephone : 0411-859171 ext.5503/5505 (GAI)

Faksimili : 0411-8111915 Faxmili : 0411-8111915
Email : antifraud@banksulselbar.co.id Email : antifraud@banksulselbar.co.id
Divisi GAI : Kantor Pusat Bank Sulselbar GAI Division : Bank Sulselbar Head Office
Jl. Dr. Sam Ratulangi No.16 Jl. Dr. Sam Ratulangi No.16
Makassar - Sulawesi Selatan Makassar - Sulawesi Selatan
Perlindungan Bagi Whistleblower Protection for Whistleblowers

Sebagai wujud perlindungan yang diberikan oleh As a form of protection provided by Bank management,
manajemen Bank, Bank Sulselbar menjamin kerahasiaan Bank Sulselbar guarantees the confidentiality of the
identitas pelapor pelanggaran dan hal-hal yang whistleblower's identity and matters reported. This
dilaporkan. Perlindungan tersebut diberikan agar setiap protection is provided so that each reporter does not have
pelapor tidak memiliki rasa takut atau kekhawatiran untuk fear or concern to report deviant actions or events in the
melaporkan tindakan atau peristiwa yang menyimpang Bank. Employees who report will be given an appreciation
dalam Bank. Karyawan yang melaporkan akan diberikan if it is proven that the complaint reported is true.
apresiasi jika terbukti pengaduan yang dilaporkan adalah
benar.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kerahasiaan dan Perlindungan Pelapor Confidentiality and Protection of Reporters

Identitas Pelapor wajib dijaga kerahasiannya oleh The identity of the Reporting Party must be kept
penerima dan pengelola pengaduan, sedangkan bagi confidential by the recipient and the manager of the
terlapor tetap diperlakukan sesuai dengan asas praduga complaint, while the reported party will still be treated
tak bersalah. in accordance with the presumption of innocence.
Untuk menghindari segala bentuk ancaman, intimidasi, To avoid all forms of threats, intimidation, punishment or
hukuman ataupun tindakan/perbuatan yang tidak unpleasant actions/doings from any party, the Board of
menyenangkan dari pihak manapun, Direksi wajib Directors is obliged to provide protection to whistleblowers
memberikan bantuan perlindungan kepada whistleblower when needed as stipulated in the applicable laws.
apabila diperlukan sebagaimana yang diatur di dalam
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sanksi Untuk Laporan Palsu Sanctions for Fake Reports

Bagi pegawai yang menyampaikan laporan palsu atau Employees who submit false or slanderous reports or
fitnah atau laporan yang mengandung unsur itikad tidak reports that contain elements of bad faith that can harm
baik yang dapat merugikan perusahaan dikenakan sanksi the company are subject to sanctions in accordance
sesuai dengan ketentuan internal yang berlaku dan with applicable internal provisions and can be reported
dapat dilaporkan kepada aparat Penegak hukum. Khusus to law enforcement officials. Specifically for outsiders
pihak luar yang mengirimkan laporan palsu tersebut who send these false reports, the treatment is the same
perlakuannya adalah sama dengan pelapor dari pihak as those from internal parties that are reported to law
intern yaitu dilaporkan pada aparat penegak hukum. enforcement officials.
Penanganan Pengaduan The Handling of Complaints

Departemen Anti Fraud Bank Sulselbar akan melakukan Bank Sulselbar's Anti-Fraud department will record and
pencatatan dan registrasi untuk setiap laporan yang register for each incoming report and then analyze the
masuk untuk kemudian menganalisa kevalidan laporan validity of the report for further processing. If the report
tersebut untuk bisa diproses lebih lanjut. Bila pelaporan meets the requirements, the Anti-Fraud Department
memenuhi persyaratan maka Departemen Anti Fraud will seek approval from the leader of the Internal Audit
akan meminta persetujuan dari pemimpin Grup Audit Group and the President Director to form a verification
Internal dan Direktur Utama untuk membentuk tim team that will follow up on the reporting.
verifikasi yang akan menindaklanjuti pelaporan.
Pihak Yang Mengelola Pengaduan The Party that Manages the Complaint
Bank Sulselbar memiliki Departemen Anti Fraud dan Bank Sulselbar has an Anti-Fraud Department and a
tim verifikasi yang berada di bawah Grup Audit Internal verification team under the Internal Audit Group with
dengan pengawasan dari Direktur Utama. the supervision of the President Director.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
452
Jumlah Pengaduan Yang Masuk Dan Number of Complaints Entered and

Diproses Pada Tahun Buku Terakhir Processed in the Last Fiscal Year
Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat pelaporan dugaan Throughout the year 2019 there was no reporting of
pelanggaran yang disampaikan melalui mekanisme alleged violations delivered by the whistleblowing system.
whistleblowing system.
Sanksi/Tindak Lanjut Atas Pengaduan Sanctions/Follow Up for Complaints that

Yang Telah Selesai Diproses Pada Tahun have been Processed in the Fiscal Year
Buku
Sanksi yang diberikan Perusahaan kepada karyawan Sanctions given by the company to the employees
yang dilaporkan adalah dengan mengganti kerugian reported are by compensating for damages due to
yang dikarenakan kesalahan prosedur oleh pegawai procedure errors by employees and competent officers
dan pejabat yang berwenang sedangkan 3 (tiga) kasus while 3 (three) other cases because it is proven to commit
lainnya terbukti melakukan pelanggaran fraud sehingga fraudulent violations so the Bank provides sanctions with
Bank memberikan sanksi dengan pemberhentian termination of the officer.
pegawai.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Transparansi Praktik Bad Governance

Transparency of Bad Governance Practices
Peneraparan Good Corporate Governance di Bank The implementation of Good Corporate Governance at
Sulselbar selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun Bank Sulselbar is always improved from year to year by
dengan melakukan banyak perbaikan dan perubahan making many improvements and changes in policies that
kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi Perusahaan, are adjusted to the condition of the Company, economic
kondisi ekonomi dan dunia perbankan khususnya. Bank conditions and the banking sector in particular. Bank
Sulselbar menyadari bahwa praktik-praktik bad corporate Sulselbar realizes that bad corporate governance practices
governance akan mengganggu sistem Tata Kelola yang will disrupt the Good Governance (GCG) system that has
Baik (GCG) yang telah dibangun, karenanya Bank tidak been built, therefore the Bank does not take any action
melakukan segala tindakan yang bertentangan dengan that is contrary to the rules and policies related to GCG
aturan serta kebijakan terkait GCG yang ditunjukkan shown in the following table:
pada tabel sebagai berikut:
Informasi Praktik
No
Information Practice
Terdapat Laporan atas kegiatan perusahaan yang mencemari lingkungan Nihil
1
There is reports on the activities of companies that pollute the environment Nil
Kelalaian dalam Pemenuhan kewajiban perpajakan Nihil

2
Negligence in the Fulfillment of tax obligations Nil
Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan
standar akuntansi keuangan (sak) Nihil
3
Mismatch with the presentation of annual reports and financial reports with applicable regulations and Nil
financial accounting standards (sak)
Terdapat Kasus terkait buruh dan karyawan Nihil

4
There is cases related to workers and employees Nil
Tidak mengungkapkan segmen operasi Perusahaan Nihil

5
Not disclose of operating segments Nil
Ketidaksesuaian format berkas laporan tahunan dengan regulasi Nihil

6
Mismatch with the annual report file Nil
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 07
LAPORAN TATA KELOLA UNIT

USAHA SYARIAH
SHARIA BUSINESS UNIT

GOVERNANCE REPORT
456
Kebijakan Penerapan Tata Kelola Syariah

Sharia Governance Implementation Policy
Kesadaran masyarakat akan penerapan hukum Islam Public awareness of the application of Islamic law and
dan prinsip syariah dalam kehidupan perekonomian saat sharia principles in economic life is currently increasing,
ini semakin meningkat, banyak lembaga dan institusi many financial institutions and institutions have begun
keuangan yang mulai memberikan pembiayaan dan jasa to provide financing and services whose operations are
yang pengoperasiannya berdasarkan prinsip syariat Islam. based on Islamic sharia principles. In order to meet the
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat itulah Bank needs of the community, Bank Sulselbar has formed
Sulselbar telah membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) a Sharia Business Unit (UUS) and offers a variety of
dan menawarkan berbagai produk dan jasa keuangan Sharia financial products and services in an effort to
Syariah sebagai upaya menarik nasabah muslim yang attract Muslim customers who want to save their funds
ingin menyimpan dananya di Bank. in the Bank.
Dari tahun ke tahun, Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar From year to year, the Bank Sulselbar Sharia Business Unit
senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan continues to make improvements and improve the quality
kualitas layanan, produk maupun operasional. Salah of services, products and operations. One of them is by
satunya adalah dengan peningkatan penerapan Tata increasing the application of Sharia Governance which
Kelola Syariah yang mengacu pada penerapan tata refers to the application of good corporate governance
kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate (GCG) and compliance with Sharia principles (Sharia
Governance (GCG) dan pemenuhan prinsip Syariah compliance).
(Sharia Compliance).
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dasar Hukum
Legal Basis
1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

2. Undang Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
Undang Undang/ Law's 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Company
2. Law No. 21 Year 2008 About Shariah Banking
1. Peraturan Bank Indonesia No.11/3/PBI/2009 Tentang Bank Umum Syariah

2. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;
3. Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 tentang UUS berserta
perubahannya nomor Nomor 15/14/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013
4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
5. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Uji Kemampuan dan
Peraturan Bank Indonesia/ Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah
Bank Indonesia Regulations 1. Bank Indonesia Regulation No.11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks
2. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate
Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;
3. Bank Indonesia Regulation (PBI) Number 11/10/PBI/2009 dated 19 March 2009 concerning UUS along
with the amendment number Number 15/14/PBI/2013 dated 24 December 2013
4. Bank Indonesia Regulation Number 13/23/ PBI/2011 concerning Application of Risk Management for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units
5. Bank Indonesia Regulation Number 14/6/PBI/2012 dated 18 June 2012 concerning Fit and Proper Test
of Sharia Banks and Sharia Business Units
1. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor 11/28/DPbS tanggal 5 Oktober 2009 perihal UUS beserta
perubahannya nomor No.15/51/DPbS tanggal 30 Desember 2013.
Surat Edaran BI/ 2. SEBI No. 12/13/DPbS Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum Syariah
BI Circular Letter 1. Circular of Bank Indonesia (SEBI) Number 11/28/DPbS dated October 5, 2009 concerning UUS and
its amendment number No.15/51/DPbS dated December 30, 2013.
2. SEBI No. 12/13/DPbS of 2010 concerning the Implementation of GCG for Sharia Commercial Banks
1. POJK Nomor 24 /POJK.03/2015 tanggal 27 November 2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Syariah
dan Unit Usaha Syariah
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi
3. POJK Nomor 59/POJK.03/2017 tanggal 18 Desember 2017 tentang Penerapan Tata Kelola dalam
Peraturan OJK/ Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
OJK Regulations 1. POJK No. 24/POJK.03/2015 dated 27 November 2015 concerning Products and Activities of Sharia
Banks and Sharia Business Units
2. Financial Services Authority Regulation No. 65/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk
Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;
3. POJK No. 59/POJK.03/2017 dated 18 December 2017 concerning Application of Governance in Providing
Remuneration for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units
1. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
2. SEOJK Nomor 36/SEOJK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank
Surat Edaran OJK/ Syariah dan Unit Usaha Syariah
OJK Circular Letter 1. Financial Services Authority Circular No. 10/SEOJK.03/2014 concerning Rating of Soundness of Sharia
Commercial Banks and Sharia Business Units;
2. SEOJK No. 36/SEOJK.03/2015 dated 21 December 2015 concerning Products and Activities of Sharia
Banks and Sharia Business Units
• Anggaran Dasar PT Bank Sulselbar

Lain-lain/ Others • Articles of Association of PT Bank Sulselbar
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
458
Prinsip GCG GCG Principles

Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar juga memiliki Bank Sulselbar Sharia Business Unit also has a
komitmen dalam peningkatan pelaksanaan Tata Kelola commitment in improving the implementation of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - Corporate Governance (GCG) for the success and
GCG) demi keberhasilan dan keberlanjutan usaha syariah. sustainability of sharia businesses. The management
Pengelolaan bisnis keuangan syariah yang berlandaskan of Islamic financial business based on GCG is expected
GCG diharapkan memberi kontribusi positif bagi seluruh to contribute positively to all stakeholders. There are 5
pemangku kepentingan. Terdapat 5 landasan utama Unit main bases of Bank Sulselbar Sharia Business Unit that
Usaha Syariah Bank Sulselbar yang diterapkan dalam are applied in its business activities, namely:
kegiatan usahanya yaitu:
1. Transparansi 1. Transparency
yaitu keterbukaan dalam menyajikan informasi yang namely openness in presenting material and relevant
material dan relevan serta keterbukaan dalam proses information and openness in the decision making
pengambilan keputusan. process.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
yaitu kejelasan dan kebenaran penyajian informasi namely the clarity and truth of the presentation of
mengenai pengelolaan Bank yang berjalan dengan information about the management of the Bank that is
efektif sesuai dengan tujuan. running effectively in accordance with the objectives.
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
yaitu pengelolaan Bank yang selaras dengan namely the management of the Bank in accordance
peraturan perundang undangan yang berlaku dan with the applicable laws and regulations and the
prinsip-prinsip pengelolaan UUS yang sehat. principles of sound UUS management.
4. Profesionalisme 4. Professionalism
yaitu memiliki kompetensi, mampu ber tindak namely having competence, being able to act
objektif dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak objectively and free from influence/pressure from any
manapun serta memiliki komitmen tinggi dalam party and having high commitment in developing
mengembangkan usaha Syariah. Sharia business.
5. Kewajaran 5. Fairness
yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi that is, justice and equality in meeting the rights and
hak-hak dan kepentingan stakeholders berdasarkan interests of stakeholders in accordance with applicable
perjanjian peraturan perundang undangan yang legislative agreements.
berlaku.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
460
Struktur dan Mekanisme GCG Tata Kelola Structure and Mechanism of GCG Sharia
Syariah Bank Sulselbar Governance in Bank Sulselbar
Struktur GCG UUS Bank Sulselbar Bank Sulselbar UUS GCG Structure
Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar memiliki struktur Bank Sulselbar Sharia Business Unit has a governance
tata kelola yang terdiri dari Dewan Pengawas Syariah structure consisting of the Sharia Supervisory Board and
dan Direktur Supervisi UUS yang membentuk beberapa UUS Supervising Directors who form several Groups in
Grup dalam melaksanakan bisnis operasional Unit Usaha carrying out the operational business of Bank Sulselbar
Syariah Bank Sulselbar. Sharia Business Unit.
S e l u r u h o rg a n t a t a ke l o l a sya r i a h B a n k a ka n All sharia governance organs of the Bank will carry out
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai their duties and responsibilities in accordance with their
dengan fungsinya masing-masing. respective functions.
Berikut Struktur Organisasi Unit Usaha Syariah Bank Following is the Organizational Structure of Bank
Sulselbar berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Sulselbar's Sharia Business Unit based on Board of
SK/061/DIR/VI/2019 tanggal 26 Juni 2019: Directors Decree No. SK/061/DIR/VI/2019 dated June
26, 2019:
Grup
Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit
Group
Departemen Departemen Penelitian Departemen

Operasional Pengembangan & Jaringan Pemasaran & Treasury
Operational Development & Network Marketing & Treasury
Department Research Department Department
• Analis/ Analyst • Analis/ Analyst • Analis/ Analyst

• Asisten Operasional/ • Asisten Operasional/ • Asisten Operasional/
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Infrastruktur Tata Kelola Syariah Sharia Governance Infrastructure

Seperti halnya bank konvensional yang berfungsi sebagai Like conventional banks that function as intermediaries for
lembaga intermediari penghimpunan dan penyaluran the collection and distribution of funds, Sharia Governance
dana, Tata Kelola Syariah Bank Sulselbar menawarkan Bank Sulselbar offers the best products and services
produk dan layanan terbaik dengan konsep perbankan with the concept of modern Islamic banking that will
syariah modern yang akan memberikan rasa aman, provide a sense of security, fairness and tranquility for all
keadilan dan ketentraman bagi seluruh pemangku stakeholders. By performing bank functions in accordance
kepentingan. Dengan melakukan fungsi bank sesuai with sharia principles and always varying to the rules
prinsip syariah dan senantiasa berpiagam kepada and fatwa issued by the National Sharia Board (DSN -
aturan dan fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah MUI), Sharia Governance has compiled several policies,
Nasional (DSN – MUI), Tata Kelola Syariah telah menyusun procedures and provisions that have been enforced in
beberapa kebijakan, prosedur dan ketentuan yang telah each Sharia Business Unit activities, among others:
diberlakukan dalam setiap kegiatan Unit Usaha Syariah
antara lain:
Kebijakan/Ketentuan/Prosedur/ Tanggal ditetapkan/ Tanggal Peninjauan/

No
Policies/Conditions/Procedures Establishment Date Review Date
31 Januari 2019/ 31 Januari 2021/
1 SOP Agunan Yang Diambil Alih/ Foreclosed Collateral SOP
January 31, 2019 January 31, 2021
SOP Bank Indonesia – Electronic Trading Platform/ 26 Juni 2019/ 26 Juni 2021/
2
Bank Indonesia SOP - Electronic Trading Platform June 26, 2019 June 26, 2021
SOP BI Scripless Securities Settlement System/ 16 April 2019/ 16 April 2021/

3
BI Scripless Securities Settlement System SOP April 16, 2019 April 16, 2021

4 SOP Deposito Mudharabah iB/ Mudharabah iB Deposits SOP
26 Juni 2019/ 26 Juni 2021/

5 SOP Gadai Emas iB/ Gold Pawn iB SOP
June 26, 2019 June 26, 2021

6 SOP Giro Mudharabah iB/ Mudharabah iB Current Accounts SOP

7 SOP Giro Wadiah iB/ Wadiah iB Current Accounts SOP
SOP Hapus Buku dan Hapus Tagih/ 30 Oktober 2019/ 30 Oktober 2021/
8
Conditional write-off and absolute write-off SOP October 30, 2019 October 30, 2021
SOP KPR Sejahtera Unit Usaha Syariah/ 19 Maret 2019/ 19 Maret 2021/
9
SOP KPR Sejahtera Sharia Business Unit March 19, 2019 March 19, 2021
SOP Ligitasi dan Eksekusi Syariah/ 31 Januari 2019/ 31 Januari 2021/

10
Sharia Ligitation and Execution SOP January 31, 2019 January 31, 2021
SOP Organisasi Komite dalam Penerapan Manajemen Risiko dan

Good Corporate Governance (GCG)/ 28 Februari 2019/ 28 Februari 2021/
11
SOP of Committee Organizations in the Implementation of Risk February 28, 2019 February 28, 2021
Management and Good Corporate Governance (GCG)

12 SOP Graha Berkah iB/ Graha Berkah iB SOP

13 SOP Investasi Berkah iB/ Investment Berkah iB SOP

14 SOP Modal Kerja Berkah iB/ Working Capital Berkah iB SOP
SOP Modal Kerja Musyarakah Muthanaqisah/ 28 Juni 2018/ 28 Juni 2020/

15
Working Capital Musyarakah Muthanaqisah SOP June 28, 2018 June 28, 2020
SOP Pembiayaan Modal Kerja Pembangunan Perumahan Unit

Usaha Syariah/ 03 September 2019/ 03 September 2021/
16
SOP for Working Capital Financing for Sharia Business Unit Housing September 3, 2019 September 3, 2021
Development
SOP Pembiayaan Murabahah Emas Berkah iB/ 31 Januari 2019/ 31 Januari 2021/
17
SOP for Murabahah Financing Gold Berkah iB January 31, 2019 January 31, 2021

18 SOP Oto Berkah iB/ Oto Berkah iB SOP
SOP Pembiayaan Pengadaan Lahan dan Modal Kerja Konstruksi

Unit Usaha Syariah/ 16 April 2019/ 16 April 2021/
19
SOP Land Procurement and Working Capital Financing for Sharia April 16, 2019 April 16, 2021
Business Unit Construction
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
462
28 Februari 2019/ 28 Februari 2021/

20 SOP Produk Pendanaan Deposito/ Deposit Funding Product SOP
February 28, 2019 February 28, 2021
SOP Produk Pendanaan Giro/ 28 Februari 2019/ 28 Februari 2021/

21
Current Account Funding Products SOP February 28, 2019 February 28, 2021

22 SOP Restrukturisasi Pembiayaan/ Financing Restructuring SOP
SOP Sistem Informasi Manajemen/ 31 Januari 2019/ 31 Januari 2021/

23
Management Information System SOP January 31, 2019 January 31, 2021

24 SOP Tabungan Mudharabah iB/ Deposits Mudharabah iB SOP

25 SOP Tabungan Wadiah Berkah iB/ Deposits Wadiah Berkah iB SOP
SOP Transparansi Pelaporan Keuangan/ 31 Januari 2019/ 31 Januari 2021/

26
Transparency of Financial Reporting SOP January 31, 2019 January 31, 2021
BPP Penyaluran Dana/Pembiayaan/ 31 Januari 2019/ 31 Januari 2021/

27
BPP Distribution of Funds/Financing January 31, 2019 January 31, 2021
BPP Penanganan Pembiayaan Bermasalah/ 31 Januari 2019/ 31 Januari 2021/

28
BPP Bad Financing Handling January 31, 2019 January 31, 2021

29 BPP Penghimpunan Dana/ BPP Fund Raising

30 BPP Penyusunan Pelaporan Keuangan/ BPP Financial Reporting
Mekanisme Tata Kelola Syariah Sharia Governance Mechanism

Komitmen Bank Sulselbar akan penerapan Tata Kelola Bank Sulselbar's commitment to the implementation
Syariah didalam Unit Usaha Syariah senantiasa dilakukan of Sharia Governance in the Sharia Business Unit is
dalam kegiatan operasional sehari-hari. Seluruh organ always carried out in daily operational activities. All UUS
UUS dan organ pendukungnya akan menghormati fungsi organs and their supporting organs will respect their
dan peranan masing-masing sesuai peraturan dan respective functions and roles in accordance with their
kebijakan yang dimiliki, diharapkan akan meningkatkan regulations and policies, which are expected to increase
penerapan tata kelola syariah secara berkesinambungan the implementation of sharia governance on an ongoing
dari tahun ke tahun. basis from year to year.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board
DPS adalah dewan yang melakukan pengawasan Sharia Supervisory Board (DPS) is a board that supervises
terhadap Prinsip Syariah yang dipakai dalam menjalankan Sharia Principles used in carrying out Sharia business
kegiatan usaha Syariah secara independen, yang memiliki activities independently, which has the authority to
kewenangan untuk melakukan supervisi, pengawasan, supervise, supervise, provide sharia opinion, approve
memberikan opini syariah, menyetujui dan melihat secara and closely look at all UUS activities to be in accordance
dekat seluruh aktivitas UUS agar sesuai dengan Prinsip with Sharia Principles.
Syariah.
DPS ditunjuk dan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang DPS is appointed and appointed by the General Meeting
Saham (RUPS) setelah mendapat rekomendasi dari of Shareholders (GMS) after obtaining a recommendation
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia from the National Sharia Council - Indonesian Ulema
(DSN-MUI) dan mendapat persetujuan Fit and Proper Council (DSN-MUI) and obtaining the Fit and Proper Test
Test dari OJK. approval from the FSA.

1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas, (Pasal 109): DPS harus ahli Companies, (Article 109): DPS must be sharia
syariah yang diangkat dalam RUPS perusahaan experts who are appointed in the company RUPS
setelah mendapat rekomendasi MUI yang bertugas after obtaining MUI recommendations in charge of
mendirikan nasihat dan saran kepada Direksi serta establishing advice and suggestions to the Board
mengawasi kegiatan perseroan agar sesuai dengan of Directors and overseeing company activities in
prinsip syariah. accordance with sharia principles.
2. Undang Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang 2. Law Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking:
Perbankan Syariah:
a. Pasal 1, angka 15, DPS adalah pihak yang a. Article 1, number 15, DPS is a party affiliated with
terafiliasi dengan bank syariah. an Islamic bank.
b. Pasal 32, DPS dibentuk RUPS dan bertugas b. Article 32, DPS is in the form of a GMS and is
memberikan nasihat dan saran kepada Direksi tasked with providing advice and advice to the
serta mengawasi kegiatan bank agar sesuai Board of Directors and supervising bank activities
dengan prinsip syariah. in accordance with sharia principles.
3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 3. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good 7 December 2009 concerning Implementation of Good
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Corporate Governance for Sharia Commercial Banks
Unit Usaha Syariah. and Sharia Business Units.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
464
Kriteria Anggota Dewan Pengawas Criteria for Members of the Sharia

Syariah Supervisory Board
Didalam anggaran dasar Bank Sulselbar tahun 2009 In the articles of association of Bank Sulselbar in 2009
dijelaskan mengenai keanggotaan Dewan Pengawas explained the membership of the Sharia Supervisory
Syariah yaitu: Board, namely:
1. Mempunyai integritas 1. Having integrity
a. Memiliki Akhlak dan Moral yang Baik a. Having Good Morals and Morals
b. Memiliki komitmen untuk memenuhi Peraturan b. Having a commitment to comply with the
Perundang undangan yang berlaku prevailing regulations
c. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap c. High commitment to the development of sound
pengembangan operasional Bank yang sehat Bank operations
d. Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus sesuai d. Not included in the list of failures in accordance
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank with the provisions stipulated by Bank Indonesia
Indonesia
2. Mempunyai kompetensi yang baik 2. Having good competence
a. Memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang a. Having knowledge and experience in the field of
mu’amalah mu'amolah
b. Memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang b. Having knowledge and experience in banking or
perbankan atau keuangan secara umum finance in general
3. Mempunyai reputasi keuangan yang baik 3. Have a good financial reputation
a. Tidak termasuk dalam kredit/pembiayaan macet a. Not included in bad credit/financing
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi b. Has never been declared bankrupt or been a Board
Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah of Director or Board of Commissioner who was
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, found guilty of causing a company to go bankrupt,
dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum within 5 (five) years before being nominated
dicalonkan
Komposisi Dewan Pengawas Syariah Composition of the Sharia Supervisory

Board
Hingga akhir tahun 2019, susunan keanggotaan Dewan Until the end of 2019, the membership structure of the
Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: Sharia Supervisory Board is as follows:
Dasar Pengangkatan/
Nama/ Name Jabatan/ Position
Appointment Basis
SK/062/DIR/IV/2017 tanggal 18 April 2017/
Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Ketua/ Chairman
SK/062/DIR/IV/2017 dated April 18, 2017
SK/062/DIR/IV/2017 tanggal 18 April 2017/

Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member
SK/062/DIR/IV/2017 dated April 18, 2017
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Capability and Appropriatenes

Assessment
Anggota DPS diangkat didalam Rapat Umum Pemegang DPS members are appointed in the General Meeting of
Saham dan baru efektif ketika pengangkatan tersebut Shareholders and are only effective when the appointment
telah disetujui oleh OJK sebagaimana tercantum dalam has been approved by the FSA as stated in PBI No. 11 of
PBI No. 11 Tahun 2009 tentang Bank Umum Syariah 2009 concerning Sharia Commercial Banks and Financial
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/ Services Authority Regulation No. 27/POJK.03/2016
POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan concerning Capability and Compliance Assessment for
Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan Main Parties of Financial Services Institutions stating that
yang menyebutkan bahwa calon anggota DPS wajib prospective DPS members must obtain approval from the
memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority before carrying out actions,
sebelum menjalankan tindakan, tugas, dan fungsinya tasks, and its function as the Sharia Supervisory Board.
sebagai Dewan Pengawas Syariah.
Anggota DPS yang telah lulus fit and proper tanpa DPS members who have passed fit and proper without
catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas records and have received approval from the Financial
Jasa Keuangan, mengindikasikan bahwa setiap anggota Services Authority, indicate that each member of
Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan the Board of Commissioners has adequate integrity,
reputasi keuangan yang memadai. competence and financial reputation.
Nama/ Name Jabatan/ Position Persetujuan OJK/ OJK Approval

Surat OJK No. SR-35/KR.06/2016 tanggal 21
Nopember 2016/
Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Ketua/ Anggota/ Chairman/Member
OJK Letter No. SR-35/KR.06/2016 dated
November 21, 2016
Surat OJK No. SR-35/KR.06/2016 tanggal 21

Nopember 2016/
Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member
OJK Letter No. SR-35/KR.06/2016 dated
November 21, 2016
Independensi Dewan Pengawas Syariah Independence of the Sharia Supervisory

Board
Pernyataan independensi anggota Dewan Pengawas The statement of independence of the Bank Sulselbar
Syariah Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: Sharia Supervisory Board members are as follows:
Dr. Mukhlis Sufri, SE.,

Aspek Independensi/ Independence Aspect Abdul Gaffar Lewa SE.
M.Si
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi/
Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of √ √
Directors

maupun perusahaan afiliasi/
√ √

atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG/
Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of √ √
Directors, and/or fellow members of the Nomination, Remuneration and GCG
Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah/

√ √
Does not serve as a political parties officer, officials and government
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
466
Rangkap Jabatan Dual Position

Sebagai bentuk transparansi Bank Sulselbar, Dewan As a form of transparency of Bank Sulselbar, the Sharia
Pengawas Syariah wajib menginformasikan jabatan Supervisory Board is required to inform positions other
selain yang diemban di Perusahaan ataupun lembaga than those held by the Company or other Islamic financial
keuangan syariah lainnya. institutions.
Jabatan Pada Perusahaan/ Nama Perusahaan/ Instansi

Instansi Lain/ Lain/
Position in Other Companies/ Name of Company/Other
Institutions Institution
Dosen Fakultas Ekonomi dan
Ketua/ Anggota/ Pasca Sarjana/ Universitas Muslim Indonesia/
Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si
Chairman/Member Lecturer in the Faculty of Indonesian Muslim University
Economics and Postgraduate
Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
Hubungan Af iliasi Affiliation Relationship

Anggota DPS diwajibkan untuk melaporkan hubungan DPS members are required to report kinship or financial
kekeluargaan ataupun hubungan keuangan dengan relations with the Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, Direksi atau anggota DPS lainnya Directors or other DPS members to avoid conflicts of
untuk menghindari adanya benturan kepentingan dalam interest within the Company.
Perusahaan.
Hubungan Keuangan Dengan/ Hubungan Keluarga Dengan/

Dewan Dewan Kepengurusan/
Direksi/ Pemegang Direksi/ Pemegang Management
Nama/ Jabatan/ Komisaris/ Komisaris/
Board of Saham/ Board of Saham/ Relationship
Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/
Dr. Ketua/
Mukhlis Anggota/
√ √ √ √ √ √ √
Sufri, Chairman/
SE, M.Si Member
Abdul
Anggota/
Gaffar √ √ √ √ √ √ √
Member
Lewa
Kepemilikan Saham Share Ownership

Pelaporan dan pengungkapan kepemilikan saham oleh Reporting and disclosure of share ownership by the Bank
Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar merupakan Sulselbar Sharia Supervisory Board is a form of Bank
wujud transparansi Bank dan kepatuhan akan regulasi. transparency and compliance with regulations. DPS Bank
Anggota DPS Bank mengungkapkan kepemilikan saham members reveal share ownership in the following table:
dalam tabel berikut ini:
Kepemilikan Saham (lembar Saham)/

Share Ownership (Share sheet)
Perusahaan Lain/
Bank Sulselbar
Other Companies
Ketua/ Anggota/
Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
Chairman/Member
Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Duties and Responsibilities of Sharia

Pengawas Syariah Supervisory Board
Tugas DPS adalah sebagai berikut: DPS's duties are as follows:
1. Tugas utama DPS adalah mengawasi kegiatan usaha 1. The main task of DPS is to supervise the business
PT Bank Sulselbar agar sesuai dengan ketentuan activities of PT Bank Sulselbar to comply with sharia
dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh DSN. principles and principles that have been registered
by DSN.
2. Sebagai penasihat dan pemberi saran kepada Direksi, 2. As an advisor and giver of advice to the Board of
dan pimpinan PT Bank Sulselbar mengenai hal-hal Directors, and leaders of PT Bank Sulselbar regarding
yang terkait dengan aspek syariah. matters related to sharia aspects.
3. Sebagai mediator antara PT Bank Sulselbar dengan 3. As a mediator between PT Bank Sulselbar with
DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran DSN in communicating proposals and suggestions
pengembangan produk dan jasa dari PT Bank for product and service development from PT Bank
Sulselbar yang memerlukan kajian dan fatwa dari Sulselbar which requires a study and fatwa from DSN.
DSN.
DPS memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi: DPS has duties and responsibilities which include:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai 1. Carry out duties and responsibilities in accordance
dengan prinsip-prinsip GCG. with GCG principles.
2. Bertugas dan bertanggung jawab memberikan 2. Duties and responsibilities provide advice and
nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta suggestions to the Director of UUS and oversee the
mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan activities of UUS to comply with Sharia Principles.
Prinsip Syariah.
3. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip 3. Assess and ensure compliance with Sharia Principles
Syariah atas pedoman operasional dan produk yang on operational guidelines and products issued by UUS.
dikeluarkan UUS.
4. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS 4. Monitoring the process of developing new UUS
agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional- products to conform to the fatwa of the National
Majelis Ulama Indonesia. Sharia Council-Indonesian Ulema Council.
5. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional 5. Requesting fatwa from the National Sharia Council-
-Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru UUS Indonesian Ulema Council for new UUS products for
yang belum ada fatwanya. which there is no fatwa yet.
6. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan 6. Conduct periodic reviews of compliance with Sharia
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan Principles on the mechanism of raising funds and
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa UUS. channeling funds and UUS services.
7. Menyampaikan laporan hasil pengawasan DPS secara 7. Submitting reports on the results of DPS supervision
semesteran dan menyampaikan paling lambat 2 (dua) semesterly and submitting no later than 2 (two)
bulan setelah periode laporan. months after the reporting period.
8. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan 8. Provide sufficient time to carry out their duties and
tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. responsibilities optimally.
Wewenang DPS DPS Authority

DPS berwenang untuk: DPS is authorized to:
1. Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan PT 1. Ensure and oversee the suitability of the activities of
Bank Sulselbar terhadap Fatwa DSN- MUI PT Bank Sulselbar against DSN-MUI Fatwa
2. Menilai terhadap pedoman dan produk 2. Judging against guidelines and products
3. Memberikan Opini dari aspek syariah dalam publikasi 3. Providing Opinion from sharia aspects in PT Bank
laporan PT Bank Sulselbar Sulselbar
4. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada 4. Review new products and services for which there
Fatwanya. is no fatwa yet.
5. Menyampaikan hasil pengawasan syariah selambat- 5. Submitting the results of sharia supervision no later
lambatnya 6 ( enam bulan ) pada tahun berjalan than 6 (six months) in the current year to DSN-MUI,
kepada DSN-MUI, OJK dan Bank Indonesia. OJK and Bank Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
468
Pengelolaan Benturan Kepentingan Management of DPS Conflicts of Interest

DPS
Piagam kerja DPS Bank Sulselbar mengatur mengenai Bank Sulselbar DPS charter regulates conflicts of interest
benturan kepentingan sesuai dengan Peraturan in accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016
OJK Nomor 55/POJK.03/2016 Bab X Pasal 63 yang Chapter X Article 63 which explains that if there is a
menjelaskan bahwa bila terjadi benturan kepentingan, conflict of interest, members are prohibited from taking
para anggota dilarang mengambil tindakan yang dapat actions that could harm the Bank or reduce the Bank's
merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank dan profit and must disclose the conflict interest in every
wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam decision.
setiap keputusan.
Prosedur yang harus dilalui oleh anggota DPS apabila The procedures that must be followed by DPS members
terjadi benturan kepentingan adalah sebagai berikut: in the event of a conflict of interest are as follows:
1. Wajib untuk segera melaporkan secara tertulis 1. Obliged to immediately report in writing to the Board
kepada Dewan Komisaris mengenai semua hal yang of Commissioners regarding all matters that have the
berpotensi menciptakan dan/atau mengandung potential to create and/or contain conflicts of interest
benturan kepentingan yang berdampak signifikan that have a significant financial and reputation impact
dalam segi financial maupun reputasi untuk Bank, on the Bank, the Board of Commissioners, Supervisory
Dewan Komisaris, DPS dan Direksi. Board, and Board of Directors.
2. Tidak diperbolehkan untuk turut ser ta dalam 2. Not allowed to participate in the process of evaluating
proses penilaian terhadap semua kegiatan yang all activities that contain conflict of interest.
mengandung benturan kepentingan tersebut.
3. Dapat ikut ser ta dalam rapat , namun tidak 3. Can participate in meetings, but are not allowed to
diperkenankan untuk ikut serta dalam pengambilan participate in decision making.
keputusan.
Pelaksanaan Kegiatan Dewan Implementation of Sharia Supervisory

Pengawas Syariah Di Tahun 2019 Board Activities in 2019
Keterangan yang Hadir/

No Tanggal/ Date Kegiatan/ Activities Tempat/ Place
Present Information
Kunjungan ke KCS Maros & Sengkang/
Senin-Selasa 23-24 Juli 2019/ Ketua & Anggota DPS/
1. Visit to Sharia Branch Office of Maros Sengkang & Maros
Monday-Tuesday July 23-24 2019 Chairman & Members
& Sengkang
Pembahasan Evaluasi Pencapaian

Kinerja dan Perubahan Target
Rencana Bisnis Bank Tahun 2019-
2021 Serta Pemenuhan Likuiditas Kantor OJK Regional 6
Jumat, 02 Agustus 2019/ PT Bank Sulselbar/ Sulampua/ Ketua & Anggota DPS/
2.
Friday, August 2, 2019 Discussion on Evaluation of Sulampua Regional OJK 6 Chairman & Members
Performance Achievement and Office
Changes in Targets of the Bank's
Business Plan for 2019-2021 and
Fulfillment of PT Bank Sulselbar
Penyampaian Upacara HUT ke 74 Halaman Parkir Kantor Pusat

Sabtu, 17 Agustus 2019/ Tahun 2019/ PT Bank Sulselbar/
3. Ketua DPS/ Chairman
Saturday, August 17, 2019 Submission of the 74th Anniversary Parking Hall of PT Bank
Ceremony in 2019 Sulselbar
Gubernuran Makassar Jl. Jend.

Sudirman No.33 Makassar/
Sabtu, 17 Agustus 2019/ Undangan Ramah tamah Gubernur Ketua & Anggota DPS/
4. Makassar Governor Office
Saturday, August 17, 2019 SULSEL/ SULSEL Governor Invitation Chairman & Members
Jl. Jend. Sudirman No.33
Makassar
Rabu, 04 September 2019/ Undangan RUPS-LB 2019/ Ketua & Anggota DPS/
5. Four Point Hotel (Golden Lily A)
Wednesday, September 4, 2019 Invitation to EGMS 2019 Chairman & Members
Undangan Workshop Pra-Ijtima Aula Kantor DSN-MUI Lt.2

Sanawi ( Annual Meeting ) DPS Tahun Jl. Dempo No.19 Menteng,
Selasa, 17 September 2019/ 2019 Bidang Perbankan Syariah/ Jakarta Pusat 10320/ Ketua & Anggota DPS/
6.
Tuesday, September 17 2019 Invitation to the 2019 DPS Pre-Ijtima DSN-MUI Office Hall 2nd Floor Chairman & Members
Sanawi Workshop (Annual Meeting) in Jl. Dempo No.19 Menteng,
Sharia Banking Jakarta Pusat 10320
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kamis, 26 September 2019/ Undangan Rapat DPS/ Gedung B lantai 3/ Ketua & Anggota DPS/
7.
Thursday, September 26, 2019 Invitation to DPS Meeting Building B, 3rd floor Chairman & Members
Selasa, 01 Oktober 2019/ Undangan RUPS-LB 2019/ Ketua & Anggota DPS/
8. Claro Hotel ( Jasmine Ballroom)
Tuesday, October 1, 2019 Invitation to EGMS 2019 Chairman & Members
Undangan Menghadiri Semiloka Ijtima

Rabu-Jumat, 02-04 Oktober Aston Bogor Hotel & Resort
Sanawi (Annual Meeting ) DPS Tahun
2019/ (Aston BNR) Jl. Dreded Ketua & Anggota DPS/
9. 2019/
Wednesday-Friday, 02-04 Pahlawan, Mulyaharja, Kota Chairman & Members
Invitation to Attend 2019 DPS Ijtima
October 2019 Bogor 16132
Sanawi Seminar (Annual Meeting)
Kamis, 17 Oktober 2019/ Undangan Rapat DPS/ Gedung B lantai 3/ Ketua & Anggota DPS/
10.
Thursday, October 17, 2019 Invitation to DPS Meeting Building B, 3rd floor Chairman & Members
Undangan Dzikir & Doa Bersama Hari Rumah Jabatan Gubernur

Jadi Sulsel ke 350 Tahun 2019/ Prov. Sulsel Jl. Jend. Sudirman,
Jumat, 18 Oktober 2019/ Ketua & Anggota DPS/
11. Invitation to Dhikr & Prayer Together Makassar/
Friday, October 18, 2019 Chairman & Members
350th Anniversary of South Sulawesi Governor's Office Prov. Sulsel
in 2019 Jl. Jend. Sudirman, Makassar
Pelaksanaan RUPS Luar biasa Tahun

2019 PT Bank Sulselbar/
Jumat, 25 Oktober 2019/ Claro Hotel Makassar Ketua & Anggota DPS/
12. Implementation of the Extraordinary
Friday, October 25 2019 (Jasmine ballroom) Chairman & Members
General Meeting of Shareholders in
2019 PT Bank Sulselbar
Mesjid Iktiar Tamalanrea,

Undangan Sholat Jumat Bersama &
Perum Dosen Unhas
Mengahadiri Ground Breaking Mesjid
Tamalanrea/
Jumat, 08 November 2019/ Iktiar/ Ketua & Anggota DPS/
13. Tamalanrea Iktiar Mosque,
Friday, November 8, 2019 Invitation to Friday Pray Together Chairman & Members
Lecturer of Hasanuddin
& Attend Ground Breaking of Iktiar
University Complex
Mosque
Tamalanrea
Rumah Jabatan SULSEL

Undangan Jalan Santai Hari jadi Jl. Jendral Sudirman Kota
Sabtu, 09 November 2019/ SULSEL ke 350/ Makassar/ Ketua & Anggota DPS/
14.
Saturday, November 9, 2019 Invitation to an Anniversary of the SULSEL Governor House Chairman & Members
350th SULSEL Jl. Jendral Sudirman Kota
Makassar
Undangan Kegiatan Peringatan Ruang Rapat Lantai 3 Kantor

Jumat, 15 November 2019/ Maulid Nabi Muhammad SAW/ Pusat/ Ketua & Anggota DPS/
15.
Friday, November 15, 2019 Invitation to the Anniversary of Central Office 3rd Floor Chairman & Members
Prophet Muhammad SAW Meeting Room
Undangan Menghadiri the 6 th

Cendeawasih Room 3 ,Balai
Indonesia Sharia Economic Festival
Kamis, 14 November 2019/ Sidang–JCC Jakarta/
16. (ISEF)/ Ketua DPS/ Chairman
Thursday, November 14, 2019 Cenderawasih Room 3, Balai
Invitation to Attend the 6th Indonesia
Sidang - JCC Jakarta
Sharia Economic Festival (ISEF)
Ruang Baruga Sipakainge

Undangan Focus Group Discussion
lt.2 Kantor Perwakilan Bank
Rabu-Kamis, 11-12 Desember (FGD) Dialog Ekonomi dan Keuangan
Indonesia Provinsi Sulsel/
2019/ Syariah/
17. Baruga Sipakainge Room Ketua DPS/ Chairman
Wednesday-Thursday, 11-12 Invitation to Focus Group Discussion
2nd Floor Bank Indonesia
December 2019 (FGD) on Islamic Economics and
Representative Office of South
Finance Dialogue
Sulawesi Province
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
470
Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Remuneration

Piagam mewajibkan anggota DPS untuk mengungkapkan The Charter requires DPS members to disclose the
remunerasi dan fasilitas yang yang diterima pada laporan remuneration and facilities received in the Bank's
pelaksanaan Tata Kelola (Good Corporate Governance) Good Corporate Governance implementation report as
Bank sebagaimana diatur dalam PBI dan/atau peraturan stipulated in the PBI and/or other regulatory regulations
regulator lain tentang pelaksanaan GCG pada BUS dan concerning the implementation of GCG on BUS and UUS.
UUS.
Mengenai ketentuan tentang besarnya gaji atau Regarding the provisions regarding the amount of salary
honorarium atau remunerasi dan/atau tunjangan bagi or honorarium or remuneration and/or benefits for DPS
anggota DPS ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS members, it is determined by the GMS. In the event that
melimpahkan kewenangan penetapan besarnya gaji the GMS delegates the authority to determine the amount
dan tunjangan tersebut kepada Dewan Komisaris, of salary and benefits to the Board of Commissioners,
maka penetapan besarnya gaji dan tunjangan tersebut the determination of the amount of salary and benefits is
ditetapkan oleh rapat Dewan Komisaris berdasarkan determined by a meeting of the Board of Commissioners
rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. based on the recommendation of the Nomination and
Remuneration Committee.
Pemberian remunerasi dan fasilitas wajib memperhatikan Provision of remuneration and facilities must pay attention
prinsip Syariah antara lain: to Sharia principles, including:
1. Bersikap adil (adalah) yaitu pemberian remunerasi 1. Being fair (‘adalah), namely remuneration must
harus mempertimbangkan kewajaran dengan harga consider fairness with market prices in the same
pasar pada industri yang sama (peer group) dan industry (peer group) and in accordance with the
sesuai dengan kompetensi dan kinerja Anggota DPS. competence and performance of DPS Members.
2. Saling ridha yaitu pemberian remunerasi harus 2. Mutual pleasure, namely the provision of remuneration
tertuang dalam kontrak kerja yang menganut asas must be contained in a work contract that adheres
konsesus yang disepakati di awal. to the principle of consensus agreed at the outset.
3. Amanah yaitu pemberian remunerasi harus didasari 3. Trust, namely remuneration must be based on mutual
kesadaran bersama bahwa bekerja merupakan awareness that work is part of worship so there is
bagian dari ibadah sehingga ada rasa saling percaya mutual trust in each other.
satu sama lain.
4. Memperhatikan beban kerja dan risiko (Al-Ghunmu 4. Paying attention to workload and risk (Al-Ghunmu
bil Ghurmi) yaitu pemberian remunerasi harus bil Ghurmi), namely the provision of remuneration
memperimbangkan beban kerja yang diberikan must consider the workload given to DPS members,
kepada Anggota DPS, disertai dengan potensi risiko accompanied by the potential risks faced in the work
yang dihadapi pada pekerjaan yang dilakukan. performed.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Direktur Supervisi Syariah

Sharia Supervision Director
Direksi merupakan organ perusahaan yang secara kolektif Board of Directors are corporate organs that are
bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan collectively responsible for managing the company for the
untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan interests and objectives of the company in accordance
anggaran dasar. Direksi juga bertanggung jawab atas with the articles of association. The Board of Directors
pengelolaan risiko dan pelaksanaan Good Corporate is also responsible for managing risk and implementing
Governance (GCG). Good Corporate Governance (GCG).
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa At the Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) tanggal 30 Maret 2017 telah dilakukan (EGMS) on March 30, 2017, the approval of the change of
pengesahan perubahan nama nomenklatur Direktur nomenclature of the Marketing Director to the Marketing
Pemasaran menjadi Direktur Pemasaran dan Syariah, and Sharia Director was fulfilled in accordance with the
hal tersebut merupakan pemenuhan atas komitmen commitment of GCG assessment the previous year so that
penilaian GCG tahun sebelumnya sehingga pelaksanaan the implementation and responsibilities of directors in the
dan tanggung jawab direksi pada Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit are at Supervision of the Director
berada pada Supervisi Direktur Pemasaran dan Syariah. of Marketing and Sharia.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung To support the implementation of the duties and
jawab Direktur Pemasaran dan Syariah tahun 2017 responsibilities of the Director of Marketing and Sharia
telah dilakukan pengkinian Tata Tertib Kerja Direksi in 2017, the Board of Directors' Special Code of Conduct
khusus untuk Direktur yang melakukan supervisi Unit for the Director of Supervising Sharia Business Unit
Usaha Syariah terdapat pada uraian tugas dan tanggung has been updated on the description of the duties and
jawab Direktur Pemasaran dan Syariah yaitu melakukan responsibilities of the Marketing and Sharia Director,
supervisi terhadap Grup Pemasaran, Grup Unit Usaha namely to supervise the Marketing Group, Business Unit
Syariah dan Grup Treasury SK Direksi No. SK/207/ DIR/ Group Sharia and Treasury Group Board of Directors
XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Tata Kerja Decree No. SK/207/DIR/XII/2017 dated December 29,
Direksi Bank Sulselbar. 2017 challenge the Work Procedures of the Directors of
the Bank Sulselbar.
Pedoman Tata Tertib Direktur Supervisi Sharia Supervision Director's Code

Syariah of Conduct
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya In carrying out its duties and responsibilities the Sharia
Direktur Syariah berpedoman pada Buku Pedoman Tata Director is guided by the Board of Directors' Work Manual
Kerja Direksi yang telah mendapat persetujuan Komisaris which has been approved by the Commissioner No. 124/
No. 124/ DK-BPDSS/XII/2017 tentang Persetujuan Buku DK-BPDSS/XII/2017 concerning Approval of Company
Pedoman Perusahaan. Guidelines.
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Duties and Responsibilities of the Director
Supervisi Syariah of Sharia Supervision
1. Melakukan supervisi grup pemasaran, grup treasury 1. Supervise marketing groups, treasury groups and
dan grup unit usaha syariah. sharia business unit groups.
2. Menciptakan budaya kepatuhan pada setiap struktur 2. C r e a t i n g a c u l t u r e o f c o m p l i a n c e i n e v e r y
organisasi dan kegiatan Bank Sulselbar sehingga organizational structure and activities of Bank
tujuan dari Good Corporate Governance dapat Sulselbar so that the objectives of Good Corporate
tercapai. Governance can be achieved.
3. Memastikan terselenggaranya pengelolaan 3. Ensuring the implementation of healthy credit portfolio
portofolio kredit dan pembiayaan secara sehat baik and financing management both conventional and
konvensional maupun menurut syariah islam. according to Islamic sharia.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
472
4. Memastikan terkoordinasikan pemasaran dan 4. Ensuring coordinated marketing and business

pengembangan bisnis bank termasuk unit usaha development of banks, including Islamic business units.
syariah.
5. Memastikan pengelolaan kredit/pembiayaan secara 5. Ensuring sound credit /financing management,
sehat, bisnis treasury dan jasa perbankan yang treasury business and banking services that are
menguntungkan baik secara konvensional maupun profitable both conventionally and Sharia.
syariah.
6. M e m a st i ka n t e r ko o rd i n a s i ka n p e n g e l o l a a n 6. Ensuring coordinated management of the rescue and
penyelamatan dan penyelesaian kredit termasuk settlement of credit, including financing channeled by
pembiayaan yang disalurkan oleh syariah baik yang sharia, both problematic and write off.
bermasalah dan hapus buku.
7. Memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha 7. Ensuring the implementation of healthy sharia bank
bank syariah yang sehat sesuai dengan prinsip business management in accordance with sharia
syariah. principles.
8. Memastikan dan memelihara liquiditas bank. 8. Ensuring and maintaining bank liquidity.
9. Melaksanakan tugas sesuai ketentuan Perundang 9. Carry out duties in accordance with applicable laws
undangan yang berlaku mengenai perbankan and regulations concerning banking regulated by
yang diatur oleh Bank Indonesia dan Otoritas jasa Bank Indonesia and the Financial Services Authority
Keuangan maupun lembaga atau instansi terkait as well as other relevant institutions or agencies.
lainnya.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kegiatan Penghimpunan dan Penyaluran Dana

serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah
Activation and Distribution of Funds and Services
of Sharia Business Unit Services
Pelaksanaan Prinsip Syariah pada tahun 2019 dalam The implementation of Sharia principles in 2019 in
Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana the activities of gathering fund and distribution of
serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah telah dipenuhi funds and services of Sharia Business Unit has been
sebagai dasar pelaksanaan opasional Unit Usaha Syariah. fulfilled as the basis of the Operational Business Unit
Sejak dibentuk pada tahun 2007, Unit Usaha Syariah implementation. Since its establishment in 2007, Bank
Bank Sulselbar selalu menunjukan peningkatan kinerja Sulselbar Sharia business Unit has always shown an
setiap tahunnya, berikut ikhtisar Kinerja Keuangan Unit increase in performance annually, following an overview
Usaha Syariah untuk tahun 2015-2019. of Sharia Business Unit financial performance for the
year 2015-2019.
Pertumbuhan (Penurunan)
2018 - 2019/
Kinerja Keuangan/ 2015 2016 2017 2018 2019
Increase (Decrease)
Financial 2018 - 2019
Performance
Rp Juta/
(Rp juta)/ (IDR-Million) %
IDR-Million
Total Aset/
765.340 755.684 900.543 1.296.775 1.740.370 443.595 34,21%
Total Assets
Dana Pihak Ketiga/

402.458 517.223 564.550 687.152 783.717 96.565 14,05%
Third-Party Funds
Giro/
17.260 16.636 45.203 95.064 162.765 67.701 71,22%
Current Account
Tabungan/
69.112 85.278 86.820 110.878 119.896 9.018 8,13%
Savings
Deposito/ Deposit 316.086 415.308 432.527 481.210 501.056 19.846 4,12%
Pembiayaan/
543.202 509.173 651.493 741.491 850.654 109.163 14,72%
Financing
Pendapatan Bagi
Hasil/
111.943 113.698 100.405 113.368 115.262 1.894 1,67%
Profit Sharing
Revenues
Beban Bagi Hasil/

Profit Sharing 58.959 60.974 56.461 61.656 54.802 (6.854) 11,12%
Expenses
Laba (Rugi)/
40.054 31.148 30.310 29.778 36.694 6.916 23,22%
Profit (Loss)
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
474
Total Aset UUS 2015-2019 DPK UUS 2015-2019

Total Assets UUS 2015-2019 Third-Party Funds UUS 2015-2019
783.717
1.740.370 687.152
564.550
1.296.775 517.223
402.458
900.543
765.340 755.684
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Pembiayaan UUS 2015-2019 Pendapatan Bagi Hasil UUS 2015-2019

Financing UUS 2015-2019 Profit Sharing Revenues UUS 2015-2019
111.943 113.698 113.368 115.262
850.654
100.405
741.491
651.493
543.202
509.173
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Beban Bagi Hasil UUS 2015-2019 Laba (Rugi) UUS 2015-2019

Profit Sharing Expenses UUS 2015-2019 Profit (Loss) UUS 2015-2019
40.054
60.974 61.656
58.959 36.694
56.461 54.802
31.148 30.310 29.778
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pada tahun 2019 Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar In 2019, Bank Sulselbar Sharia Business Unit recorded a
mencatatkan laba sebesar Rp36.694 juta atau profit of IDR36,694 million, an increase of 23.30% from
meningkat sebanyak 23,30% dari Rp29.760 di Tahun IDR29,760 in 2018. Expansion of financing and monitoring
2018. Ekspansi pembiayaan serta monitoring terhadap of the maximum financing quality had a maximum profit
kualitas pembiayaan yang maksimal memberikan impact including review of the ratio of product ratios to
dampak profit yang maksimal termasuk peninjauan products mudharabah deposits to reduce the cost of funds.
besaran nisbah pada produk deposito mudharabah untuk Bank Sulselbar UUS capital has increased significantly
menekan biaya dana atau cost of fund. Modal UUS Bank by 150% from the previous year in 2018 amounting to
Sulselbar terjadi peningkatan siginifikan sebanyak 150% IDR200,000 million to IDR500,000 million in 2019. In
dari sebelumnya di Tahun 2018 sebesar Rp200.000 terms of efficiency the Bank Sulselbar UUS managed to
juta menjadi Rp500.000 juta di Tahun 2019. Dari segi maintain a ratio of 64.03% in 2019 or better than 2018
efisiensi UUS Bank Sulselbar berhasil menjaga di rasio in 2018 ratio of 70.52%.
64.03% Tahun 2019 atau lebih baik dari Tahun 2018 di
rasio 70,52%.
Total Aset UUS Bank Sulselbar terjadi peningkatan Bank Sulselbar's Sharia Business Unit Assets increased
sebesar 34,21% dari posisi Tahun 2018, sebelum tercatat by 34.21% from the position in 2018, before it recorded
Rp1.296.775 juta di Tahun 2018 menjadi Rp1.740.340 juta IDR1,296,775 million in 2018 to IDR1,740,340 million in
di Tahun 2019. Salah satu faktor penunjang kenaikannya 2019. One of the factors supporting the increase was
adalah ekspansi pembiayaan khususnya di sektor properti the expansion of financing, especially in the property
dan penambahan modal sebesar Rp200 miliar menjelang sector and capital increase amounting to IDR200 billion
akhir tahun 2019. towards the end of 2019.
Dari sisi Pembiayaan di Tahun 2018 tercatat sebesar In terms of Financing in 2018 there were IDR741,491
Rp741.491 juta sementara di Tahun 2019 penyaluran million while in 2019 the distribution of funding amounted
pembiayaan sebesar Rp850.654 juta atau terjadi to IDR850,654 million or an increased of 14.72%. The
peningkatan sebanyak 14,72%. Fokus penyaluran focus of financing distribution with the FLPP scheme or
pembiayaan dengan skema FLPP atau Fasilitas Likuiditas Housing Financing Liquidity Liquidity Facility for Low-
Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Income Communities (MBR) through Subsidized Housing
Rendah (MBR) melalui KPR Rumah Bersubsidi cukup Mortgages is quite attractive to people in the South
banyak diminati oleh masyarakat di wilayah Sulselbar Sulawesi region through the branch office business units
melalui unit bisnis kantor cabang dan konter layanan and sharia optimization service counters.
syariah optimalisasi.
Pembiayaan bermasalah juga berhasil ditekan pada Problematic financing has also been successfully
rasio 0,79% di Tahun 2019 atau turun sebanyak 15,05% suppressed at a ratio of 0.79% in 2019 or decreased by
dari Tahun 2018. Salah satu indikator perbaikan tingkat 15.05% from 2018. One indicator of improvement in the
NPF adalah memaksimalkan fungsi tim penyelesaian NPF level is maximizing the function of the problem solving
pembiayaan bermasalah untuk merumuskan dan financing team to formulate and implement a scheme to
menjalankan skema penyelamatan kualitas pembiayaan save the quality of customer financing.
nasabah.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
476
Penghimpunan Dana Fund-Raising

Pelaksanaan produk penghimpunan dana UUS The implementation of UUS fund raising products is
berpedoman pada Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan guided by Fatwa issued by the National Sharia Council
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan of the Indonesian Ulema Council and the provisions of
Otoritas, hal ini termuat sebagai landasan hukum pada the Authority, this is contained as a legal basis for each
setiap SOP. Kinerja UUS Bank Sulselbar tahun 2019 SOP. The performance of UUS Bank Sulselbar in 2019
untuk produk penghimpunan dana syariah adalah for sharia fund raising products is as follows:
sebagai berikut:
Pertumbuhan/ (Penurunan)/
Tahun/ Year
Uraian/ Description Increase/ (Decrease)
2019 2018 Rp %
Tabungan / Savings 119.896 110.878 9.018 8,13%
Deposito/ Deposit 501.056 481.210 19.846 4,12%
Jumlah Dana Pihak Ketiga/

783.717 687.152 96.565 14,05%
Total Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga terjadi peningkatan sebesar 14,05%. Third Party Funds increased by 14.05%. In 2018 it was
Di Tahun 2018 Rp687.152 juta sementara di Tahun IDR687,152 million while in 2019 it was IDR783,717
2019 Rp783.717 juta. Program Nabung Untung yang million. Nabung Untung Program created to attract retail
dibuat untuk menjaring nasabah ritel melalui produk customers through Savings products is quite in demand,
Tabungan cukup banyak diminati termasuk produk including mudharabah deposit products that have an
deposito mudharabah yang mempunyai tingkat imbal average rate of return above the LPS or 6.25%.
hasil rata-rata diatas LPS atau sebesar 6,25%.
Program “Nabung Untung” merupakan program untuk The "Nabung Untung" Program is a program to form
membentuk loyalitas nasabah terhadap UUS Bank customer loyalty to the Bank Sulselbar UUS, the benefits
Sulselbar, manfaat dari program ini berupa pemberian of this program are in the form of giving prizes according
hadiah langsung sesuai permintaan nasabah yang to customer requests based on the amount of funds held
didasarkan pada sejumlah dana yang dihold selama for a maximum of 1 (one) year. In 2018 the savings funds
maksimal 1 (satu) tahun. Di Tahun 2018 dana tabungan raised amounted to IDR110,879 million since the "Nabung
yang dihimpun sebesar Rp110.879 juta sejak ada program Untung" program in 2019 increased by IDR119,897
“Nabung Untung” di Tahun 2019 terjadi kenaikan sebesar million or 8.13%. Another significant optimization of
Rp119.897 juta atau 8.13%. Optimalisasi penempatan fund placement came from the appointment of UUS
dana yang signifikan lainnya berasal dari ditunjuknya UUS Bank Sulselbar as the winner of the 2019 Hajj Financial
Bank Sulselbar sebagai pemenang lelang penempatan Management Board fund placement auction in the amount
dana Badan Pengelola Keuangan Haji Tahun 2019 of Rp50 billion in the form of mudharabah deposits. This
sebesar Rp50 miliar dalam bentuk deposito mudharabah. appointment is a gift for Bank Sulselbar's UUS given the
Penunjukkan ini merupakan anugerah bagi UUS Bank mandate to manage the placement of BPKH funds as
Sulselbar yang diberikan amanah untuk mengelola well as providing opportunities for the Bank Sulselbar
penempatan dana BPKH serta memberikan peluang bagi UUS as the Receiving Bank for Hajj Pilgrimage Travel
UUS Bank Sulselbar sebagai Bank Penerima Setoran Costs for 2020.
Biaya Perjalanan Ibadah Haji untuk tahun 2020.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Penyaluran Dana/Pembiayaan Funds Distribution/Financing

Tahun 2019, posisi pembiayaan Unit Usaha Syariah In 2019, the Sharia Business Unit financing position
sebesar Rp850.653 juta yang memberikan kontribusi amounted to IDR850,653 million which contributed 4.62%
sebesar 4,62% dari seluruh portofolio kredit Bank pada of the Bank's entire credit portfolio in 2019. The following
tahun 2019. Berikut adalah tabel kredit yang diberikan is a table of loans provided and sharia financing according
dan pembiayaan syariah menurut jenis kredit dan sektor to credit types and economic sectors:
ekonomi:
Pembiayaan Berdasar Jenis Kredit Funding Based on the Type of Credit
Tahun/ Year
Jenis Kredit/ Type of Credit Increase/ (Decrease)
2019 2018 Rp %
Kredit Produktif/ Earning Credit 4.022.708 3.315.771 706.937 21,32%
Kredit Konsumtif/ Consumptive Credit 14.401.342 12.655.909 1.745.433 13,79%
Total Kredit/ Total Credit 18.424.050 15.971.680 2.452.370 15,35%
Pembiayaan Berdasar Sektor Ekonomi Funding Based on the Economic Sector
Berdasar Sektor Ekonomi/ Tahun/ Year
Increase/ (Decrease)
By Economic Sector
2019 2018 Rp %
Konsumtif/ Consumptive 565.470 448.693 116.777 26,03%
Pertanian/ Agriculture 119 245 (126) (51,43%)
Industri/ Industry 11.424 423 11.001 2600,71%
Pertambangan/ Mining 997 0 997 100,00%
Konstruksi/ Construction 116.060 105.756 10.304 9,74%
Perumahan/ Housing 5.100 5.967 (867) (14,53%)
Perdagangan/ Trading 107.760 109.344 (1.584) (1,45%)
Pengangkutan & Distribusi/

169 570 (401) (70,35%)
Freight & Distribution
Jasa - Jasa Dunia Usaha/ Business Services 43.554 70.493 (26.939) (38,22%)
Sub Total 850.653 741.491 109.162 14,72%
Total Kredit dan Pembiayaan/

18.424.050 15.971.680 2.452.370 15,35%
Total Credit and Financing
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
478
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya

Non-Halal Income and Its Use
Pada tahun 2019, tidak terdapat pendapatan non halal In 2019, there was no non-halal income recorded by Bank
yang dibukukan oleh UUS Bank Sulselbar. Sulselbar Sharia Business Unit.
Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial

Distribution of Funds for Social Activities
Dengan merujuk kepada Undang Undang Nomor 21 By referring to Law Number 21 of 2008 concerning
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bab II tentang Sharia Banking, Chapter II on Principles, Purposes and
Asas, Tujuan dan Fungsi, berbunyi: “Bank Syariah dan Functions, reads: "Sharia Banks and UUS can carry
UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk out social functions in the form of Baitul Mall, which
lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal receives funds from zakat, infaq, alms , grants or other
dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya social funds and channel them to zakat management
dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat”. organizations. " In connection with this function, during
Terkait dengan fungsi tersebut maka selama tahun 2019 2019 UUS Bank Sulselbar in collaboration with social
UUS Bank Sulselbar bekerja sama dengan lembaga- humanitarian institutions, religious institutions and
lembaga sosial kemanusiaan, lembaga keagamaan dan educational institutions held a variety of social community
lembaga pendidikan telah menyelenggarakan berbagai activities, which is specially aimed at communities in the
kegiatan sosial kemasyarakatan, yang khususnya region of South Sulawesi and West Sulawesi.
ditujukan untuk masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Barat.
Pelaksanaan Operasional UUS telah sesuai dengan Fatwa The UUS Operations are in accordance with the Fatwa
yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis issued by the National Sharia Council-Indonesian Ulema
Ulama Indonesia dan ketentuan Otoritas. Council and the provisions of the Authority.
Untuk melengkapi ketentuan yang mendasari operasional To complete the provisions underlying the operations
Unit Usaha Syariah UUS dapat melakukan permintaan of the Sharia Business Unit, UUS can conduct a study
kajian atau masukan dari Dewan Pengawas Syariah request or input from the Sharia Supervisory Board
Bank Sulselbar khususnya peluncuran produk atau of Bank Sulselbar in particular the launching of new
aktivitas baru yang ketentuannya belum diatur secara products or activities whose provisions have not been
internal, maka untuk mendapatkan kepastian atau dasar regulated internally, then to obtain certainty or basis for
pelaksanaannya Dewan Pengawas Syariah menjawab implementation the Sharia Supervisory Board answers
dengan Memorandum atau opini DPS kepada Pemimpin with Memorandum or opinion DPS to the Sharia Business
Grup Unit Usaha Syariah melalui Direksi dalam hal ini Unit Group Leader through the Board of Directors in this
Direktur Pemasaran & Syariah. case the Marketing & Sharia Director.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Rencana Strategis Unit Usaha Syariah Tahun 2020

Sharia Business Unit Strategic Plan for 2020
Grup Usaha Syariah tetap berfokus pada tahapan The Sharia Business Group continues to focus on the
pelaksanaan Spin Off 2023 sebagaimana yang tertuang stages of the 2023 Spin Off as stated in the Blueprint
dalam Blue Print Spin Off (BPSO). Adapun Strategic Spin Off (BPSO). The 2019 Strategic Planning determined
Planning 2019 yang telah ditetapkan Grup Usaha Syariah by the Sharia Business Group is as follows:
1. Penetapan target financial pada tahapan akselerasi 1. Determination of financial targets at the stage of
bisnis sesuai amanat Blue Print Spin Off. business acceleration according to the mandate of
the Blue Print Spin Off.
2. Mengembangkan model bisnis untuk pencapaian 2. Developing a business model for achieving targets
target melalui konsep value chain. Harapan dari model through the value chain concePT The expectation
bisnis ini adalah akselerasi secara inklusif semua lini of this business model is the inclusive acceleration
produk dan layanan yang dimiliki oleh Bank Sulselbar of all product lines and services that are owned by
baik konvensional maupun dari unit usaha syariah. Bank Sulselbar both conventional and from Islamic
business units.
3. Meningkatkan pembiayaan murabahah emas sebagai 3. Increasing murabahah gold financing as one of the
salah satu engine profit baru di sektor pembiayaan new profit engines in the consumer financing sector.
konsumtif.
4. Menindaklanjuti penetapan Bank Sulselbar sebagai 4. Following up on the determination of Bank Sulselbar
Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah as the Receiver of Hajj Travel Cost Deposit (BPS
Haji (BPS BPIH), maka langkah selanjutnya adalah BPIH), the next step is to prepare supporting
mempersiapkan sarana pendukung meliputi facilities including the development of the SISKOHAT
pengembangan aplikasi SISKOHAT dan Sosialisasi application and the socialization of the HATAM iB
produk Tabungan HATAM iB. Savings product.
5. Strategi pemupukan modal oleh induk sampai 5. Capital fertilization strategy by the parent up to 3
dengan 3 (tiga) Triliun Rupiah untuk memenuhi aturan (three) Trillion Rupiah to fulfill the regulator's regulation
regulator dalam rangka pemisahan Unit Usaha in the context of separating Sharia Business Units
Syariah dimana modal entitas baru minimal 20% where the new entity's capital is at least 20% of the
dari modal induk. parent's capital.
6. Pengembangan Produk Sharia Restricted Intermediary 6. Development of Sharia Restricted Intermediary
Account (SRIA) dengan menggunakan akad Account (SRIA) Products using the Mudharabah
Mudharabah Muqayyadah sehingga memungkinkan Muqayyadah contract to enable customers to make
nasabah untuk melakukan direct investment pada direct investments in projects or businesses that wish
proyek atau usaha yang ingin dibiayai secara to be directly funded.
langsung.
7. Melanjutkan Kerjasama dengan Kementrian Pekerjaan 7. Continuing Collaboration with the Ministry of Public
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Works and Public Housing (PUPR) as a distributor
penyalur pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat of subsidized housing finance for low-income people
berpenghasilan rendah (MBR). (MBR).
8. Terlibat dalam operasi moneter Bank Indonesia 8. Involved in Bank Indonesia's monetary operations
melalui Sistem Bank Indonesia Electronic Trading through the Bank Indonesia Electronic Trading
Platform (BI-ETP) dan Bank Indonesia-Scripless Platform (BI-ETP) System and Bank Indonesia-
Securities Settlement System (BI-SSSS). Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS).
9. Meningkatkan kerjasama dengan Badan Pengelola 9. Increasing cooperation with the Hajj Financial
Keuangan Haji (BPKH) dengan tidak hanya menjadi Management Board (BPKH) by not only being a
bank kategori penempatan tetapi juga sebagai placement category bank but also as a Category
bank Kategori Penerima setoran dan sebagai mitra for deposit recipients and as an investment partner.
investasi.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 08
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Total Anggaran Bank Sulselbar

untuk kegiatan CSR Tahun 2019
sebesar Rp13 milliar.
The total budget of Bank Sulselbar

for CSR activities in 2019
is IDR13 billion.
482
Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility Governance
Sebagai warga korporasi yang baik (good corporate As a good corporate citizen, the implementation of the
citizenship), pelaksanaan program Tanggung Jawab Corporate Social Responsibility (CSR) program is part of
Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility the moral responsibility that must be carried out by Bank
(CSR) merupakan bagian dari tanggung jawab moral yang Sulselbar who conducts its business in the community
harus dilakukan oleh Bank Sulselbar yang menjalankan and interacts with other various stakeholders.
usahanya di tengah masyarakat dan berinteraksi dengan
berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank As a Regionally Owned Enterprise (ROE), Bank Sulselbar
Sulselbar memiliki fungsi sebagai agen pembangunan has a function as an agent for regional development.
daerah. Dengan fungsi tersebut, Bank Sulselbar With this function, Bank Sulselbar is expected to make
diharapkan memberikan kontribusi lebih besar terhadap a greater contribution to the community, especially in the
masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan areas of South Sulawesi and West Sulawesi.
Sulawesi Barat.
Komitmen Pelaksanaan Program Commitment to Implementing Corporate

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility Programs
Bank Sulselbar memiliki komitmen untuk berkontribusi Bank Sulselbar has a commitment to actively contribute
aktif membangun kualitas kehidupan yang lebih baik to building a better quality of life with stakeholders. This
bersama para pemangku kepentingan. Komitmen tersebut commitment is realized by the realization of integrated
diwujudkan dengan realisasi tanggung jawab sosial dan social and environmental responsibility in all business
lingkungan secara terpadu dalam seluruh kegiatan usaha. activities.
Tanggung jawab sosial ini merupakan wujud kepedulian This social responsibility is a form of ongoing concern for
secara berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, the environment, respect for human rights, the obligation
penghormatan terhadap hak asasi manusia, kewajiban to provide a comfortable place and a good working
untuk menyediakan tempat yang nyaman dan hubungan relationship with employees, prioritize the maintenance
kerja yang baik dengan pegawai, mengutamakan of occupational health and safety and participate in
terjaganya kesehatan dan keselamatan kerja dan ikut developing the economy and local communities.
serta mengembangkan ekonomi dan komunitas lokal.
Bank Sulselbar memiliki keyakinan kuat bahwa sinergi Bank Sulselbar has a strong belief that the synergy
antara kegiatan CSR dan kinerja bisnis berperan penting between CSR activities and business performance plays
untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan. an important role in achieving sustainable growth. The
Bank menerapkan kebijakan strategis dalam implementasi Bank implements a strategic policy in implementing CSR
CSR untuk menumbuhkan iklim usaha yang kondusif to foster a conducive and sustainable business climate.
dan berkelanjutan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pelaksanaan program CSR yang dijalankan Bank The implementation of CSR programs run by Bank
Sulselbar diarahkan sesuai dengan resolusi Perserikatan Sulselbar is directed in accordance with United Nations
Bangsa Bangsa (PBB) tentang Tujuan Pembangunan (UN) resolutions on Sustainable Development Goals
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). (SDGs). The resolution announced on October 21, 2015
Resolusi yang dicanangkan pada 21 Oktober 2015 is a joint development ambition until 2030. The SDGs
tersebut merupakan ambisi pembangunan bersama consist of 17 (seventeen) goals with 169 measurable
hingga tahun 2030. SDGs terdiri dari 17 (tujuh belas) achievements and deadlines set by the United Nations as
tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat the world development agenda for the benefit of humans
yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia and planet earth.
pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet
bumi.
Metode dan Ruang Lingkup Due Diligence Methods and Scope of Due Diligence
Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan on Social, Economic and Environmental
Lingkungan Dari Aktivitas Perseroan Impacts of the Company's Activities
Due diligence merupakan sebuah proses yang Due diligence is a comprehensive process in assessing
komprehensif dalam menilai dampak positif dan negatif the positive and negative impacts of corporate decisions
keputusan dan kegiatan perusahaan yang dapat and activities that can affect the environment, economy,
memengaruhi lingkungan hidup, ekonomi, dan aspek and social aspects.
sosial.
Bank Sulselbar menjalankan due diligence untuk Bank Sulselbar carries out due diligence to identify
mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari positive and negative impacts of the Bank's activities to
aktivitas Bank untuk mengetahui dampak positif apa find out what positive impacts need to be increased and
yang perlu ditingkatkan dan dampak negatif apa yang what negative impacts should be reduced or eliminated
harus dikurangi atau dihilangkan melalui kegiatan CSR. through CSR activities. These impacts must be identified
Dampak tersebut harus diidentifikasi pada seluruh aspek in all aspects of the value chain which include suppliers,
rantai nilai yang mencakup pemasok, input (bahan baku, inputs (raw materials, labor, money, time, knowledge,
tenaga kerja, uang, waktu, pengetahuan, dan kompetensi), and competencies), processes (management functions,
proses (fungsi manajemen, termasuk kondisi fisik pabrik including physical conditions of factories and offices),
maupun kantor), produk (barang dan jasa), dan konsumen. products (goods and services) , and consumers.
Hal ini didasari bahwa mewujudkan komitmen This is based on the realization that commitment by giving
dengan memberikan hak-hak karyawan, nasabah dan the rights of employees, customers and the community
masyarakat, merupakan salah satu bentuk penerapan is a form of social performance implementation that will
kinerja sosial yang akan mendorong keberlanjutan usaha encourage the business continuity of the Bank of South
Bank Sulselbar. Sulawesi.
Pada dampak sosial terhadap nasabah, Perseroan telah On the social impact on customers, the Company has
melakukan pedoman terkait penanganan pengaduan carried out guidelines regarding the systematic handling
nasabah secara sistematis. Sementara itu, pada dampak of customer complaints. Meanwhile, on the social impact
sosial terhadap masyarakat, Bank Sulselbar telah on society, Bank Sulselbar has carried out a number of
menjalankan sejumlah program CSR yang yang telah CSR programs that have been running very well.
berjalan dengan sangat baik.
Bank Sulselbar melakukan due diligence dengan Bank Sulselbar conducts due diligence by carrying out
melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang focus group discussions (FGD) involving stakeholders and
melibatkan pemangku kepentingan dan pihak internal parties. Due diligence is carried out in conjunction
internal. Due diligence dilaksanakan bersamaan with the determination of material aspects and boundaries
dengan penetapan aspek material dan boundary that have a significant effect on the Bank in the framework
yang berpengaruh signifikan bagi Bank dalam rangka of preparing the Company's Sustainability Report.
penyusunan Laporan Keberlanjutan Perseroan.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
484
Tujuan Pelaksanaan Program CSR CSR Programs Implementation Purpose

Tujuan pelaksanaan program CSR Bank Sulselbar adalah: The objectives of implementing the Bank Sulselbar CSR
program are:
1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara Bank 1. Create a harmonious relationship between the Bank
dan masyarakat. and the community.
2. Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil 2. Help the growth and development of small businesses
dan koperasi yang mandiri, tangguh, dan berdaya and cooperatives that are independent, resilient, and
saing di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, serta competitive in South Sulawesi and West Sulawesi, and
mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja are able to increase employment through professional
melalui pengelolaan yang profesional. management.
3. Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil 3. Developing a pattern of fostering small businesses
dan koperasi, yang berpotensi memberi hubungan and cooperatives, which has the potential to provide
timbal balik jangka panjang dengan bisnis Bank a long-term reciprocal relationship with the Bank's
melalui penyaluran dana kemitraan dan pembinaan business through the distribution of partnership funds
berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek and continuous development, by promoting aspects
pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika. of equity, independence, professionalism and ethics.
4. Partisipasi pada program pelestarian lingkungan 4. Participating in environmental preservation programs
hidup dan membantu meningkatkan kualitas hidup and helping to improve the quality of life of the
masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, community which includes education, health and
kesehatan, dan kesejahteraan. welfare.
5. Turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan, 5. Participate in improving the quality of education,
kesehatan, kehidupan beragama, dan sarana umum health, religious life, and other public facilities.
lainnya.
Stakeholder Penting yang Terdampak Impor tant Stakeholders Affected or
atau Berpengaruh Sosial, Ekonomi dan Influenced by Social, Economic and
Lingkungan dari Aktivitas Bank Sulselbar Environmental Activities of Bank Sulselbar
Keberlanjutan usaha Bank Sulselbar sangat berkaitan The sustainability of Bank Sulselbar's business is very
erat dengan kemampuan manajemen dalam berinteraksi closely related to management's ability to interact with
dengan para pemangku kepentingan. Menurut Perseroan, stakeholders. According to the Company, stakeholders
pemangku kepentingan adalah mereka yang memiliki are those who have an impact and/or are affected by
dampak dan/ atau terdampak oleh operasional Perseroan. the Company's operations. With a positive interaction,
Dengan adanya interaksi yang positif, maka keberlanjutan business continuity, as well as the implementation of
usaha, juga pelaksanaan tanggung jawab sosial dan social responsibility and environmental sustainability
kelestarian lingkungan dapat dilaksanakan dengan can be carried out optimally for the maximum benefit of
optimal demi sebesar-besarnya manfaat bagi pemangku the stakeholders.
kepentingan.
Bank Sulselbar telah mengidentifikasi dengan seksama Bank Sulselbar has carefully identified key stakeholder
kelompok-kelompok pemangku kepentingan utama, groups, based on the dominant influence of these groups
berdasarkan pengaruh dominan kelompok-kelompok on the sustainability of the Company's business.
tersebut terhadap keberlangsungan usaha Perseroan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Para pemangku kepentingan dan keterlibatannya pada Stakeholders and their involvement in 2019 can be
tahun 2019 dapat digambarkan sebagai berikut: described as follows:
Pemangku Kepentingan/ Stakeholders Isu-Isu Penting/ Important Issues

• Memberi layanan dan menanggapi keluhan
• Menjaring pendapat ihwal kepuasan nasabah dan upaya perbaikan yang diperlukan
• Edukasi perbankan dan penyediaan informasi ihwal Perseroan
Nasabah/ Customer
• Providing services and responding to complaints
• Capture opinions about customer satisfaction and the necessary improvement efforts
• Banking education and providing information about the Company
• Melakukan sosialisasi ihwal kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan kepegawaian
• Mengukur tingkat kepuasan pegawai dan menjaring harapan mereka
• Menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga tercipta hubungan bipartit yang harmonis
Pegawai/ Employee
• Disseminating information on policies and strategies relating to staffing
• Measuring employee satisfaction and capturing their expectations
• Creating a conducive work climate so as to create a harmonious bipartite relationship
• Memberikan informasi ihwal kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang

berlaku
Pemerintah dan Otoritas Keuangan/
• Menyampaikan informasi ihwal tingkat kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syari’ah
Government and Financial Authority
• Provide information about compliance with applicable laws and regulations
• Convey information about the level of compliance with sharia principles
Meningkatkan tata kelola Perusahaan, termasuk menjaring kebaruan-kebaruan ihwal tata

Organisasi Bisnis/ Business Organization kelola
Improving corporate governance, including capturing renewals of governance issues
Pengembangan merchant Perseroan

Pemasok/ The Supplier
Development of the Company's merchants
Organisasi Kemasyarakatan/ Organisasi Sosial/

Lembaga Swadaya Masyarakat/ Mengoptimalkan pencapaian program CSR Perseroan
Community Organizations/Social Organizations/ Optimizing the achievement of the Company's CSR programs
Non-Government Organizations
Memberikan informasi terkait bisnis perbankan yang perlu diketahui oleh publik
Media Massa/ Mass Media
Provide information related to banking business that needs to be known by the public
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Scope of Corporate Social Responsibility

Perusahaan
Secara umum, pelaksanaan program CSR Bank Sulselbar In general, the implementation of Bank Sulselbar's CSR
mengacu pada peraturan perundang-undangan yang program refers to the applicable laws and regulations,
berlaku, antara lain: including:
1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas Companies
2. Undang Undang No.32 Tahun 2009 tentang 2. Law No.32 of 2009 concerning Environmental
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Protection and Management
3. Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang 3. Law No. 1 of 1970 concerning Work Safety
Keselamatan Kerja
4. Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang 4. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower
Ketenagakerjaan
5. Undang Undang No. 8 tahun 1999 tentang 5. Law No. 8 of 1999 concerning Customer Protection
Perlindungan Pelanggan
6. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 6. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Limited Corporate Social and Environmental
Terbatas Responsibility
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/ 7. Indonesian Financial Services Authority Regulation
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor No. 1/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection
Jasa Keuangan in the Financial Services Sector
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 51 / 8. Financial Services Authority Regulation No. 51/
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan POJK .03/2017 regarding the Application of
Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
dan Perusahaan Publik. Issuers, and Public Companies.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
486
Namun, peraturan perundang-undangan tersebut di atas However, the aforementioned laws do not specifically
tidak secara spesifik menjelaskan bentuk dan lingkup explain the form and scope of corporate social
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang responsibility activities carried out. As a reference in
dijalankan. Sebagai acuan dalam penerapan lingkup implementing the scope of CSR programs, Bank Sulselbar
program CSR, Bank Sulselbar mengacu pada standar refers to internationally accepted standards, namely
yang berlaku secara internasional, yaitu ISO 26000 ISO 26000 which includes:
yang meliputi:
1. Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial 1. Governance of Social Responsibility
2. Hak Asasi Manusia 2. Human Rights
3. Ketenagakerjaan dan Kesehatan & Keselamatan Kerja 3. Employment and Occupational Health & Safety
4. Lingkungan Hidup 4. Environment
5. Operasi Yang Adil 5. Fair Operation
6. Pemenuhan Kepentingan Pelanggan 6. Fulfillment of Customer Interests
7. Kemasyarakatan 7. Society
Pengelolaan Program CSR CSR Program Management

Program CSR di Bank Sulselbar dikelola oleh tim The CSR program at Bank Sulselbar is managed by an
independen yang diawasi secara langsung di bawah independent team that is supervised directly under the
Departemen Humas Grup Corporate Secretary. Tim Public Relations Department of the Corporate Secretary
ini dipimpin oleh Departemen Humas Grup Corporate Group. The team is led by the Public Relations Department
Secretary yang masing-masing anggotanya berasal dari of the Corporate Secretary Group, each of which comes
lintas grup Bank Sulselbar. Tim ini bertanggung jawab from across Bank Sulselbar group. This team is responsible
terkait seluruh proses dalam kegiatan CSR, mulai dari for the entire process in CSR activities, starting from
rapat evaluasi program bantuan CSR, penatausahaan evaluating CSR assistance programs, administering
administrasi, pelaksanaan program hingga monitoring administration, implementing programs to monitoring
dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. of all activities that have been carried out.
Berikut bagan struktur organisasi Tim CSR Bank Sulselbar: The following chart is the organizational structure of
Bank Sulselbar's CSR Team:
Grup
Corporate Secretary
Corporate Secretary
Group
Departemen Departemen
Hubungan Masyarakat Hukum & Kesekretariatan
Public Relation Legal & Secretariat
Department Department
• Analis/ Analyst • Analis/ Analyst

• Asisten Operasional/ Operational Assistant • Legal
• Sekretaris/ Secretary
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Strategi Pelaksanaan Program CSR CSR Programs Implementation Strategy

Kegiatan CSR merupakan bagian penting yang harus CSR activities are an important part that must always
selalu di kembangkan secara bekelanjutan. Inisiatif yang be developed in a sustainable manner. Initiatives carried
dilakukan melalui progrm CSR selalu didukung dengan out through CSR programs have always been supported
adanya proses pemahaman, penelaahan dan pemberian by a process of understanding, reviewing and providing
solusi atas setiap kondisi yang terjadi agar hasilnya solutions to any conditions that occur so that the results
dapat tepat sasaran. can be right on target
Program CSR Bank Sulselbar disalurkan dalam beberapa Bank Sulselbar's CSR program is channeled in several
bidang yang meliputi pendidikan, lingkungan, sosial fields which include education, environment, social, arts
kemasyarakatan, kesenian dan kebudayaan dan juga and culture and also banking education. This is carried
edukasi perbankan. Hal ini dilaksanakan sebagai out as a manifestation of the Bank's commitment to
perwujudan dari komitmen Bank untuk turut berperan participate in sustainable economic development, improve
serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, the quality of life and a beneficial environment, increase
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang empowerment to the community and in order to maintain
bermanfaat, meningkatkan pemberdayaan kepada sustainability for the Bank.
masyarakat dan dalam rangka menjaga keberlangsungan
bagi Bank.
Anggaran Pelaksanaan Program CSR CSR Programs Implementation Budget

Bank Sulselbar menyiapkan anggaran khusus untuk Bank Sulselbar prepares a special budget for the
pelaksanaan program CSR. Besaran anggaran CSR implementation of CSR programs. The amount of the
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) CSR budget is determined in the General Meeting of
dengan menetapkan persentase tertentu dari keuntungan Shareholders (GMS) by setting a certain percentage of
Bank pada tahun buku sebelumnya. the Bank's profits in the previous financial year.
Pengelolaan Dana Bantuan / Corporate Social Funds Management / Corporate Social Responsibility
Responsibility (CSR) sebagaimana yang telah disetujui (CSR) as approved by the General Meeting of Shareholders
oleh Rapat Umum Pemegang Saham / RUPS maka / GMS, the Standard Operating Procedure is prepared
disusunlah Standar Operasional Prosedur yang termuat which is contained in the Decree of the Board of Directors
dalam SK Direksi No. SK/066/DIR/V/2012 tentang No. SK / 066 / DIR / V / 2012 concerning Management of
Pengelolaan Dana Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social Responsibility (CSR) Funds. For the 2019
Untuk tahun buku 2019, Bank Sulselbar mengeluarkan financial year, Bank Sulselbar spent IDR 13,044,060,685
dana sebesar Rp13.044.060.685 untuk seluruh kegiatan for all of PT Bank Sulselbar's social assistance activities.
bantuan sosial PT Bank Sulselbar.
Realisasi penggunaan anggaran program CSR Bank Realization of the use of the budget of the Bank Sulselbar
Sulselbar 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut: CSR program the last 2 (two) years is as follows:
Program CSR/ CSR Program 2019 2018

Sarana Umum/ Public Facilities 5.224.437.895 1.625.461.160
Pendidikan/ Education 803.279.000 555.000.000
Kesehatan/ Health 2.609.465.790 1.607.339.000
Sosial/ Social 3.124.210.000 3.703.791.600
PKBL/Kemitraan/ PKBL/Partnership 200.000.000 1.037.396.305
Lingkungan Hidup/ Living Environment 1.082.668.000 1.996.460.000
Jumlah/ Total 13.044.060.685 10.525.448.065
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
488
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Kegiatan

Operasi yang Adil
Corporate Social Responsibilities Related to Fair Operation
Activities
Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy

Operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Fair operation emphasizes the importance of managing
perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika the company in accordance with applicable business
usaha yang berlaku. Bank Sulselbar berkomitmen ethics and business ethics. Bank Sulselbar is committed
untuk menerapkan pengembangan usaha dengan to implementing business development by promoting
mengedepankan prinsip operasi yang adil. Bank Sulselbar fair operating principles. Bank Sulselbar is subject to and
tunduk dan taat terhadap setiap peraturan Perundang- obeys to all applicable laws and regulations.
Bank Sulselbar memiliki komitmen untuk senantiasa Bank Sulselbar has a commitment to always carry out
menjalankan praktik-praktik operasi yang adil. Bank telah fair operating practices. The Bank has various policies
memiliki berbagai kebijakan yang mengatur dilaksanakan that regulate fair operations including internal control
operasi yang adil diantaranya kebijakan pengendalian policies, Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct,
internal, Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct, and gratuity policies. This policy is specifically aimed at
dan kebijakan gratifikasi. Kebijakan tersebut khususnya preventing conflicts of interest and implementing healthy
ditujukan untuk pencegahan benturan kepentingan dan business activities.
pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat.
Perumusan Tanggung Jawab Sosial Formulation of Corporate Social

Perusahaan Terkait Operasi yang Adil Responsibility Regarding Fair Operations
Bank Sulselbar melakukan pemetaan terhadap dampak Bank Sulselbar conducts a mapping of social, economic
dan isu sosial, ekonomi dan lingkungan terkait prinsip and environmental impacts and issues related to the
operasi yang adil. Bank meyakini, terlaksananya principle of fair operation. The Bank believes that the
tanggung jawab sosial di bidang operasi yang adil sangat implementation of social responsibility in the field of fair
bergantung pada tingkah laku dan tindakan seluruh operations is very dependent on the behavior and actions
karyawan Bank Sulselbar. Karena itu, Bank telah memiliki of all employees of Bank Sulselbar. Therefore, the Bank
kebijakan yang mengatur sikap dan perilaku yang harus has a policy that regulates attitudes and behaviors that
dilakukan oleh seluruh karyawan tanpa terkecuali, yaitu must be carried out by all employees without exception,
Kode Etik Perusahaan. the Company Code of Ethics.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kode Etik Perusahaan merupakan langkah antisipatif yang The Company's Code of Ethics is an anticipatory step
dilakukan untuk mencegah karyawan Bank Sulselbar taken to prevent employees of Bank Sulselbar from
melakukan praktik-praktik yang bertentangan dengan engaging in practices that are contrary to the principle
prinsip operasi yang adil. of fair operation.
Ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab sosial The scope of the implementation of social responsibility
terkait dengan praktik operasi yang adil yang ditekankan related to fair operating practices emphasized by the
oleh Perseroan, saat ini adalah pencegahan benturan Company, currently is the prevention of conflicts of
kepentingan, penerapan anti korupsi, dan kompetisi interest, the application of anti-corruption, and fair
yang sehat. competition.
Target dan Rencana Kegiatan Target and Activity Plan

Bank Sulselbar berusaha untuk melaksanakan berbagai Bank Sulselbar strives to implement various social
kebijakan tanggung jawab sosial terkait dengan operasi responsibility policies related to fair and consistent
yang adil secara konsisten dan konsekuen sehingga dapat operations in a consistent manner so that it can provide
memberikan manfaat bagi perusahaan, pemegang saham benefits to the company, shareholders and other
dan para pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
Untuk menunjang terlaksananya prinisp operasi yang To support the implementation of a fair operating
adil, Bank Sulselbar berupaya untuk terus meningkatkan principle, Bank Sulselbar strives to continuously improve
kualitas penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang the quality of the application of the principles of Good
Baik dan Kode Etik Perusahaan dengan terus menerus Corporate Governance and the Company Code of Ethics
melakukan sosialisasi terhadap Kode Etik Perusahaan by continuing to disseminate the Code of Ethics to the
agar selalu menjadi perhatian utama bagi seluruh Company so that it always becomes a major concern
karyawan. for all employees.
Disamping itu, Bank juga akan mengambil tindakan tegas In addition, the Bank will also take strict action for any
untuk setiap pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan violations of the Company's Code of Ethics by imposing
dengan memberikan sanksi sesuai kebijakan Perseroan sanctions in accordance with Company policies and
dan peraturan yang berlaku. applicable regulations.
Upaya Mempromosikan Rantai Nilai Efforts to Promote the Value Chain

Operasi yang Adil Fair Operation
Agar kebijakan-kebijakan yang mendukung terlaksananya Policies that support the implementation the principle
prinsip operasi yang adil dapat dilaksanakan dengan baik, of fair operation can be carried out well, Bank Sulselbar
Bank Sulselbar melakukan kegiatan sosialisasi terhadap conducts outreach activities the policy is actively through
kebijakan tersebut secara aktif melalui pelatihan dari training from periodically, especially for new employees
internal secara berkala, khususnya untuk karyawan baru and encourage each work unit so that employees actively
dan menghimbau setiap unit kerja agar para karyawan participate in implementing policies and regulations
turut aktif menjalankan kebijakan dan ketentuan yang applicable.
berlaku.
Kegiatan dan Capaian Activities and Achievements
Pencegahan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Prevention

Bank telah menyusun Surat Keputusan yang mengatur The Bank has compiled a governing Decree Concerning
tentang Penangan Benturan Kepentingan dengan No. Conflict of Interest with No. SK/103/DIR/VI/2017
SK/103/DIR/VI/2017 tentang Pedoman Penanganan concerning Handling Guidelines Conflicts of interest
B e n t u ra n ke p e n t i n g a n y a n g d i t e t a p ka n p a d a specified in June 14, 2017 and endorsement by the Board
tanggal 14 Juni 2017 serta pengesahan oleh Dewan Commissioner with the Board of Commissioners Letter
Komisaris dengan Surat Dewan Komisaris No. 057/ No. 057/DK-BPDSS/06/2017 dated June 6, 2017 about
DK-BPDSS/06/2017 tanggal 06 Juni 2017 tentang approval of the Handling Company Handbook Conflict of
persetujuan Buku Pedoman Perusahaan Penanganan Interest, as a reference for all employees and management
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
490
Benturan Kepentingan, sebagai acuan agar seluruh can avoid the situation and conditions that can abuse
karyawan beserta manajemen dapat menghindari situasi good positions intentional or unintentional information
dan kondisi yang dapat menyalahgunakan jabatan baik or related transactions with customers so that it can be
disengaja maupun tidak disengaja terkait informasi atau detrimental Bank or benefit other parties / yourself. To
transaksi dengan nasabah sehingga dapat merugikan end of 2019 Bank Sulselbar did not find conflict of interest
Bank atau menguntungkan pihak lain/diri sendiri. Hingga transactions that occur inside Company.
akhir tahun 2019 Bank Sulselbar tidak mendapati
transaksi benturan kepentingan yang terjadi di dalam
Perusahaan.
Anti Korupsi dan Gratifikasi Anti-Corruption and Gratification

Sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia In line with the spirit of the Indonesian government in
memberantas korupsi, Bank Sulselbar memiliki eradicating corruption, Bank Sulselbar has a similar
komitmen serupa. Komitmen itu tak terpisahkan dengan commitment. This commitment is inseparable from the
impelementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang implementation of the principles of Good Corporate
Baik (GCG), yang tujuannya antara lain meningkatkan Governance (GCG), the aim of which is to increase the
kepercayaan nasabah dan pemegang saham. Praktik trust of customers and shareholders. The practice of
antikorupsi semakin bermakna karena Perseroan anti-corruption is more meaningful because the Company
merupakan lembaga yang mendapat amanat untuk is an institution that is given the mandate to manage a
mengelola uang nasabah dalam jumlah yang sangat large amount of customer money.
besar.
Untuk menjaga amanat, sekaligus meningkatkan To maintain the mandate, while increasing the trust of
kepercayaan nasabah dan pemegang saham, maka pintu- customers and shareholders, the doors that open up
pintu yang membuka peluang terjadinya penyalahgunaan opportunities for abuse of power, including the possibility
kekuasaan, termasuk kemungkinan terjadinya praktik of gratification and bribery, must be closed. Commitment
gratifikasi dan penyuapan, musti ditutup. Komitmen to close opportunities for corruption applies to the
menutup peluang terjadinya korupsi berlaku bagi management of Bank Sulselbar from the bottom to the
manajemen Bank Sulselbar dari lini terbawah hingga top line. With this commitment, in 2019 there were no
teratas. Dengan komitmen tersebut, pada 2019 tidak proven corruption incidents and actions taken on these
ada insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang incidents.
diambil atas insiden tersebut.
Implementasi Whistleblowing System dan Code Implementation of the Whistleblowing System and
Of Conduct Code of Conduct
Berdasarkan pada prinsip aman, responsif, transparan, Based on the principles of safety, responsiveness,
akuntabel dan bertanggung jawab, diperlukan upaya transparency, accountability and responsibility, efforts to
optimalisasi peran serta dari jajaran pengurus dan optimize the participation of management and employees
karyawan dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi are needed in uncovering violations that occur within the
di lingkungan Bank Sulselbar. Bank of South Sulawesi.
Sebagai bagian dari strategi anti fraud dan penerapan As part of the anti-fraud strategy and the implementation
GCG Perseroan mengembangkan sarana/media of GCG, the Company develops facilities/media for
pengaduan/ penyingkapan pelanggaran dengan complaints/disclosure of violations by establishing a
menetapkan metode Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System method that serves as a means
(Whistleblowing System) yang berfungsi sebagai sarana of preventing, disclosing violations or fraud so as to
dalam pencegahan, pengungkapan pelanggaran atau improve the quality of GCG implementation within the
tindak kecurangan sehingga dapat meningkatkan Company. Bank Sulselbar has compiled a policy regarding
kualitas penerapan GCG dalam Perseroan. Bank Sulselbar the Violation Reporting system and an explanation of
telah menyusun kebijakan mengenai sistem Pelaporan the mechanism or procedure for reporting violations has
Pelanggaran dan penjelasan akan mekanisme atau been set forth in the Whistleblowing Policy of PT Bank
tata laksana pelaporan pelanggaran telah dituangkan Sulselbar as stipulated through the Circular of Board of
ke dalam Kebijakan Whistleblowing PT Bank Sulselbar Directors No. SE/001/DIR/I/2016 dated January 4, 2016
sebagaimana ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Regarding Operational Standards Whistleblowing System
Nomor SE/001/DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 Tentang Procedure.
Standar Operasional Prosedur Whistleblowing System.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Selain WBS, Perseroan juga telah menerapkan code In addition to WBS, the Company has also implemented
of conduct yang standar etika pada seluruh jajaran codes of conduct of ethical standards in all levels of the
Perseroan untuk mengetahui, memahami ser ta Company to find out, understand and apply applicable
menerapkan kebijakan-kebijakan yang berlaku, terutama policies, especially those related to their duties and
yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities.
Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism
Pendanaan Terorisme Financing Policy
Perseroan mendukung pelaksanaan Kebijakan Anti The Company supports the implementation of the Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding
dengan menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah atau Policy by applying the Know Your Customer Principle (KYC
Know Your Customer Principle (KYC Principle) dalam Principle) in the framework of implementing Anti Money
rangka penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Laundering and Preventing Terrorism Funding to protect
Pendanaan Terorisme untuk melindungi bank dari banks from various risks associated with customers and
berbagai risiko yang berhubungan dengan nasabah counter-parties.
dan counter-party.
Hubungan Bisnis Dengan Pihak Terkait Business Relationships with Related Parties
Hubungan bisnis yang terjadi antara Perseroan dengan Business relationships that occur between the Company
Pihak Terkait yang dapat memberikan keuntungan and Related Parties that can provide benefits to the
kepada Pihak Terkait dimaksud, sehingga berpotensi Related Parties concerned, so that there is the potential to
menimbulkan benturan kepentingan, maka hubungan cause a conflict of interest, then the business relationship
bisnis tersebut wajib dievaluasi, dimonitor dan must be evaluated, monitored and disclosed in accordance
diungkapkan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk with applicable regulations, including as stipulated in Bank
sebagaimana diatur dalam Ketentuan Bank Indonesia Indonesia Provisions regarding the Maximum Limitation
mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit dan of Granting Credit and Good Corporate Governance
Penerapan Good Corporate Governance. Implementation.
Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Antitrust and Unfair Business Competition
Dalam melaksanakan bisnis, Bank Sulselbar senantiasa In conducting business, Bank Sulselbar is always ready
siap bersaing secara sehat, menentang monopoli dan to compete fairly, oppose monopoly and antitrust. To
antitrust. Untuk memenangkan persaingan, Perseroan win the competition, the Company makes every effort
berupaya semaksimal mungkin dengan cara merumuskan by formulating specific strategies, which are adjusted
strategi-strategi khusus, yang disesuaikan menurut according to the program and targets to be achieved. In
program dan target yang hendak dicapai. Pada 2019, 2019, there were no reports and anti-competitive actions
tidak ada laporan dan tindakan anti-persaingan yang related to the business practices of Bank Sulselbar.
terkait dengan praktik bisnis Bank Sulselbar.
Capaian dan Penghargaan Inisiatif Achievements and Awards for Social

Tanggung Jawab Sosial Bidang Operasi Responsibility Initiatives in the Fair
yang Adil Operations
Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar belum menerima Until the end of 2019, Bank Sulselbar has not received
penghargaan terkait tanggung jawab sosial Perusahaan awards related to corporate social responsibility in this
dalam bidang ini. field.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
492
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Hak

Asasi Manusia
Corporate Social Responsibilities Related to Human Rights

Bank Sulselbar berkomitmen penuh untuk menghargai Bank Sulselbar is fully committed to respecting human
hak asasi manusia dalam menjalankan usaha, baik rights in conducting business, both in services and
dalam layanan maupun di internal Perseroan. Dalam hal internally within the Company. In this case, Bank Sulselbar
ini, Bank Sulselbar meyakini bahwa semua orang setara believes that all people are equal and have the same
dan memiliki kedudukan yang sama tanpa harus melihat position without having to look at factors of ethnicity,
faktor suku, agama, ras, gender, dan budaya. religion, race, gender, and culture.
HAM adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang Human rights are a legal and normative concept that
menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat states that humans have inherent rights because they
pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak are human. Human rights apply whenever, wherever,
asasi manusia berlaku kapanpun, di manapun, dan and to anyone, so that they are universal. Human rights
kepada siapapun, sehingga sifatnya universal. HAM in principle cannot be revoked nor can they be divided.
pada prinsipnya tidak dapat dicabut dan juga tidak
dapat dibagi-bagi.
Dalam terminologi modern, HAM dapat digolongkan In modern terminology, human rights can be classified
menjadi hak sipil dan politik yang berkenaan dengan into civil and political rights relating to civil liberties (for
kebebasan sipil (misalnya hak untuk hidup, hak untuk example the right to life, the right not to be tortured, and
tidak disiksa, dan kebebasan berpendapat), serta hak freedom of opinion), as well as economic, social and
ekonomi, sosial, dan budaya yang berkaitan dengan cultural rights relating to access to public goods (such
akses ke barang publik (seperti hak untuk memperoleh as the right to proper education, the right to health, or
pendidikan yang layak, hak atas kesehatan, atau hak the right to housing).
atas perumahan).
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Isu dan Risiko Terkait HAM yang Relevan Issues and Risks Related to Human Rights
dengan Perseroan Relevant to the Company
Bergerak di industri jasa perbankan, Bank Sulselbar tidak Engaged in the banking services industry, Bank Sulselbar
terpapar oleh isu-isu HAM berat yang berkaitan langsung is not exposed to severe human rights issues that are
dengan aktivitas Bank. Namun demikian, dalam aktivitas directly related to the Bank's activities. However, in its
usahanya, terdapat sejumlah isu HAM yang relevan dan business activities, there are a number of relevant human
berkaitan langsung dengan Bank Sulselbar, antara lain rights issues and are directly related to the Bank of South
pada bidang ketenagakerjaan, yaitu meliputi perlakuan/ Sulawesi, including in the field of employment, which
tindakan diskriminasi, Serikat Pegawai, waktu kerja, includes discrimination/treatment, Employee Unions,
tenaga kerja anak, dan kebebasan menjalankan ibadah. working time, child labor, and freedom to practice worship.
Selain itu juga terdapat isu HAM yang berkaitan dengan In addition there are also human rights issues relating to
pelayanan kepada nasabah. service to customers.
Target Kegiatan Activity Target

Perseroan menargetkan prinsip-prinsip hak asasi The Company targets human rights principles well.
manusia dengan baik. Dengan demikian akan terciptanya Thereby creating a comfortable and conducive work
lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. environment.
Kegiatan Activities
Pengakuan dan Jaminan Bagi Serikat Pegawai Recognition and Guarantee for Employee Unions
Bank Sulselbar menjamin hak kar yawan untuk Bank Sulselbar guarantees the right of employees
berserikat dan berkumpul sebagaimana diatur dalam to associate and gather as stipulated in the 1945
Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 yang berbunyi : Constitution article 28 which reads: "Freedom of
“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan association and assembly, expressing thoughts verbally
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya and in writing and so forth are determined by Law". In
ditetapkan dengan Undang Undang”. Selain itu, Perseroan addition, the Company is also subject to and obeys to the
juga tunduk dan taat terhadap isi pasal 104 Undang content of article 104 of Law No. 13 of 2003 concerning
Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang Manpower which reads: "Every worker/laborer has the
berbunyi : “Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan right to form and become a member of a trade/labor
menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh”. union".
Saat ini terdapat 2 (dua) organisasi serikat pekerja di Currently there are 2 (two) trade union organizations
lingkungan Bank Sulselbar, yaitu Serikat Karyawan within the Bank of South Sulawesi, namely the Employees
dengan singkatan “SEKAWAN” berdiri Tahun 2013 dan Union with the abbreviation "SEKAWAN" established
Serikat Pekerja Bank Sulselbar berdiri Tahun 2012 dengan in 2013 and the South Sulawesi Bank Workers Union
sistem keanggotaan yang bersifat sukarela. established in 2012 with a voluntary membership system.
Bank Sulselbar juga telah memiliki Perjanjian Kerja Bank Sulselbar also has a Joint Work Agreement (PKB)
Bersama (PKB) antara Bank dengan Serikat Karyawan between the Bank and PT Bank Sulselbar Employee
PT Bank Sulselbar, yaitu Nomer : 042/PKB - BSSB/ Union, namely Number : 042/PKB-BSSB/II/2019 and
II/2019 dan Nomer : 001/PKB-SEKAWAN/II/2019 dan Number: 001/PKB-SEKAWAN/II/2019 has been registered
telah didaftarkan di Kementerian Ketenagakerjaan R.I. at the Ministry RI Employment No.KEP.125/PHIJSK-PK/
No. KEP.125/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 tanggal 21 Mei 2019 PKB/V/2019 dated May 21, 2019
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
494
Waktu Kerja Working time

Bank Sulselbar menerapkan peraturan waktu kerja sesuai Bank Sulselbar applies work time regulations in
pasal 77 Undang Undang No 13 tahun 2003 tentang accordance with article 77 of Law No. 13 of 2003
Ketenagakerjaan, yaitu 40 jam dalam 1 minggu. concerning Manpower, which is 40 hours a week.
Waktu kerja karyawan Bank Sulselbar dapat dijelaskan Bank Sulselbar employees' work hours can be explained
pada tabel berikut: in the following table:
Pegawai Non Shift/ Pegawai Shift/

Uraian/ Description
Non Shift Employees Shift Employees
Hari kerja/ Working days Senin – Jum’at/ Monday - Friday Senin – Minggu/ Monday - Sunday
08.00 – 17.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00 –

Jam kerja/ Working hours 13.00/ 8 jam per shift/ 8 hours per shift
8:00 to 17:00 with a break at 12.00 - 13.00
Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Melahirkan, Cuti Ekstra, Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Melahirkan, Cuti Ekstra,
Sakit/ Sakit/
Hak cuti/ Leave rights
Annual Leave, Large Leave, Childbirth Leave, Extra Annual Leave, Large Leave, Childbirth Leave, Extra
Leave, Pain Leave, Pain
Dengan ketentuan di atas, Bank Sulselbar memastikan With the above provisions, Bank Sulselbar ensures that
tidak terdapat praktik kerja paksa yang terjadi di no forced labor practices occur in the Company because
Perseroan karena pekerja memiliki waktu istirahat yang workers have sufficient rest periods. And since it was
cukup. Dan sejak pertama kali berdiri hingga saat ini first established, there have been no reports of forced
tidak terdapat laporan kasus pekerja paksa di lingkungan labor cases in the working environment of the Bank of
kerja Bank Sulselbar. South Sulawesi.
Ijin Cuti Leave Permission

Bank Sulselbar memberikan beberapa jenis hak cuti Bank Sulselbar provides several types of leave
kepada karyawannnya. Pemberian hak cuti tersebut entitlements to its employees. Granting such leave
bertujuan untuk memberikan waktu istirahat setelah rights aim to give time off after work for so long that
bekerja sekian waktu sehingga diharapkan dapat it is expected to increase employee productivity after
meningkatkan produktivitas karyawan setelah kembali returning work. Employee leave rights granted by the
bekerja. Hak cuti pegawai yang diberikan oleh Bank Bank Sulselbar includes:
Sulselbar antara lain:
1. Cuti Tahunan 1. Annual Leave
Sesuai Undang Undang, hak cuti tahunan harus In accordance with the law, annual leave entitlements
diberikan oleh Perusahaan kepada pegawai yang must be given by the Company to employees who
telah bekerja selama setahun secara terus menerus has been working for a year continuously and still
dan tetap mendapatkan upah penuh. get full wages.
2. Cuti Melahirkan (bagi karyawan perempuan) 2. Childbirth Leave (for female employees)
Bagi karyawan wanita berhak mendapatkan cuti For female employees entitled to get leave give birth
melahirkan sebanyak 3 (tiga) bulan dengan waktu 1,5 as much as 3 (three) months with 1.5 times months
bulan sebelum dan sesudah melahirkan atau sesuai before and after delivery or accordingly negotiations
negosiasi dengan Perusahaan. with the Company.
3. Cuti Besar 3. Large Leave
Dapat diberikan kepada karyawan yang telah bekerja Can be given to employees who have worked for 6
selama 6 (enam) tahun secara terus menerus selama (six) years continuously for one full month and still
satu bulan penuh dan tetap mendapatkan upah. get paid.
4. Cuti Ekstra 4. Extra Leave
Merupakan hak cuti karyawan dikarenakan alasan It is the right of employee leave for reasons important
penting seperti, menikah, musibah meninggalnya like, getting married, the calamity of his death parents
orang tua atau anggota keluarga dalam satu rumah, or family members in one house, etc., given leave
dll, diberikan hak cuti selama 2 (dua) hari. rights for 2 (two) days.
.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
5. Cuti Sakit 5. Sick Leave

Hak cuti bagi karyawan yang tidak dapat masuk Leave rights for employees who cannot enter work
bekerja dikarenakan sakit dengan melampirkan surat due to illness by attaching a letter doctor's statement.
keterangan dari dokter.
6. Cuti Ibadah 6. Leave of Worship
M e r u p a ka n c u t i b a g i ka r ya wa n ya n g a ka n Is a leave of absence for employees who will to
melangsungkan ibadah haji, umroh atau ibadah perform the pilgrimage, umrah or worship other
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan. according to the provisions in force in the Company.
Pekerja di Bawah Umur Underage Workers

Bank Sulselbar memastikan bahwa tidak terdapat pekerja Bank Sulselbar ensures that there are no underage
di bawah umur yang bekerja di Bank. Hal ini dituangkan workers working at the Bank. This is outlined in the
dalam persyaratan penerimaan pegawai Bank Sulselbar admission requirements of Bank Sulselbar employees
yang mensyaratkan calon pekerja minimal harus berusia who require that prospective workers must be at least
18 (delapan belas) tahun atau telah menamatkan 18 (eighteen) years old or have completed high school
pendidikan jenjang SMU atau sederajat. education or equivalent.
Kebebasan Beribadah Freedom of Worship

Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada para Bank Sulselbar provides an opportunity for employees
pegawai untuk menjalankan kegiatan ibadah sesuai to carry out religious activities in accordance with their
dengan agama yang dianut. religion.
Prosedur dan Mekanisme Pengaduan Procedure and Mechanism for Complaints

Pelanggaran HAM of Human Rights Violations
Tatkala terjadi pelanggaran HAM, Perseroan telah memiliki When human rights violations occur, the Company has
sarana pengaduan dan mekanisme penyelesaiannya, the means of complaints and the resolution mechanism,
sebagai berikut: as follows:
Sarana yang Digunakan/ Mekanisme Penyelesaian/

Perihal/ Subject
Device Used Settlement Mechanism
Penyelesaian secara kekeluargaan,
Atasan Langsung atau Serikat Pekerja Perundingan Bipartit, Tripartit hingga PHI
Hubungan Industrial/ Industrial Relations
Direct to superiors or labour unions with family settlement, bipartite negotiations,
tripartite to PHI
Atasan langsung atau Serikat Pekerja Penyelesaian secara kekeluargaan

Diskriminasi/ Discrimination
Direct to superiors or labour unions with family settlement
Sesuai SOP penanganan keluhan pelanggan

Atasan langsung atau Serikat Pekerja
Pelayanan Nasabah/ Customer Service According to SOP of customer complaints
Direct to superiors or labour unions
handling
Capaian Kegiatan Achievement of Activities

Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat kasus pelanggaran Throughout the year 2019, there were no human rights
HAM yang melibatkan Bank Sulselbar. violations involving Bank Sulselbar.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
496
Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup
Social Responsibilities of The Environmental Preservation

Bank Sulselbar meyakini bahwa lingkungan hidup Bank Sulselbar believes that the environment is one of
merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh the main factors affecting the sustainability of the Bank's
terhadap keberlangsungan usaha Bank. Kerusakan business. Environmental damage, both land, water
lingkungan, baik darat, air maupun udara, akan berimbas and air, will impact and negatively impact humans. In
dan berdampak negatif bagi manusia. Selain bencana addition to natural disasters that continue to change and
alam yang silih berganti dan iklim yang mengalami anomalous climate, environmental damage and pollution
anomali, kerusakan dan pencemaran lingkungan terbukti are proven to trigger the emergence of new diseases or
memicu munculnya penyakit baru atau bangkitnya the emergence of old diseases that are very disturbing to
penyakit lama yang sangat mengganggu kesehatan human health. This will ultimately affect the sustainability
manusia. Hal tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi of the Bank's business.
keberlangsungan usaha Bank.
Menyadari besarnya bahaya dan dampak yang muncul Recognizing the magnitude of the dangers and impacts
akibat kerusakan lingkungan, Bank Sulselbar berupaya arising from environmental damage, Bank Sulselbar
semaksimal mungkin untuk mengambil peran dan terlibat strives to take a role and be involved in environmental/
dalam upaya pelestarian lingkungan/bumi. Komitmen earth conservation efforts. Bank Sulselbar commitment
Bank Sulselbar juga tercermin pada salah satu butir is also reflected in one of the points of the Bank's
dari misi Bank, yaitu “Memberikan nilai tambah optimum mission, which is "Providing optimum added value for
bagi stakeholder”. stakeholders".
Dampak dan Risiko Operasional Impact and Operational Risk

Terhadap Lingkungan on the Environment
Bank Sulselbar bergerak di bidang jasa perbankan, Bank Sulselbar is engaged in banking services, so that
sehingga kegiatan usaha Bank tidak memiliki dampak dan the Bank's business activities do not have direct impacts
risiko langsung terhadap lingkungan hidup. Sedangkan and risks on the environment. While the indirect impacts
dampak dan risiko tidak langsung dari operasi Bank and risks of the Bank's operations are very small.
terbilang sangat kecil.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Jangkauan Lingkup Pengaruh Scope of the Impact of the Bank's

Operasional Bank Terhadap Lingkungan Operations on the Environment
Meskipun aktivitas operasional Bank Sulselbar tidak Although the operational activities of Bank Sulselbar
memberikan dampak langsung yang besar terhadap do not have a large direct impact on the environment,
lingkungan hidup, namun dampak tidak langsung yang the indirect impacts that are caused will be very large.
ditimbulkan akan sangat besar. Untuk mengurangi To reduce the indirect negative impact of the Bank's
dampak negatif tidak langsung dari kegiatan operasional operational activities on the environment, Bank Sulselbar
Bank terhadap lingkungan hidup, Bank Sulselbar implemented a policy to make the completeness of the
menerapkan kebijakan untuk menjadikan kelengkapan Environmental Impact Analysis (AMDAL) document one
dokumen Analisis mengenai Dampak Lingkungan of the requirements in the credit application process.
(AMDAL) sebagai salah satu persyaratan dalam proses
pengajuan kredit.
Kegiatan yang Dilakukan Activities Carried Out
Kegiatan Pemberian Kredit Ramah Lingkungan Activities of Providing Green Credit

Sebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan, As one of the sustainable financial applications, the
Pe rs e ro a n t e l a h m e m i l i k i b e b e ra p a ke b i j a ka n Company has several policies related to environmental
terkait dengan aspek lingkungan hidup, baik dalam aspects, both in the development of financial products/
pengembangan produk/jasa keuangan maupun kebijakan services and policies related to other environmental
yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup lainnya. preservation. Which is attached to the policy of lending
Yang melekat pada kebijakan penyaluran kredit yang owned by Bank Sulselbar.
dimiliki Bank Sulselbar.
Kebijakan tersebut menyatakan bahwa Perseroan The policy states that the Company requires documents on
mensyaratkan dokumen hasil studi AMDAL (Analisa the results of an AMDAL study (Analysis of Environmental
Mengenai Dampak Lingkungan) dari nasabah, khususnya Impacts) from customers, specifically for the financing
untuk pembiayaan dan investasi proyek-proyek and investment of development projects that have the
pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan potential to damage the environment. The Company
hidup. Perseroan secara tegas menyatakan bahwa expressly states that it will not finance the customer's
tidak akan membiayai usaha nasabah yang merusak business which is damaging to the environment.
lingkungan.
Kebijakan Perseroan terkait pengelolaan dan perlindungan The Company's policies related to management and
lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, protection of the environment are manifested in the form
maklumat dan Peraturan Perusahaan dalam rangka of appeals, announcements and Company Regulations in
meminimalisir dampak operasional Perseroan terhadap order to minimize the impact of the Company's operations
lingkungan hidup. Selain itu, Perseroan juga menyadari on the environment. In addition, the Company also realizes
bahwa perbankan dapat mempengaruhi kegiatan that banks can significantly influence environmental
pelestarian lingkungan secara signifikan. conservation activities.
Kegiatan Penghematan Energi Dan Energy Saving and Emission Reduction Activities
Pengurangan Emisi
Dalam operasionalnya, Bank Sulselbar memanfaatkan In its operations, Bank Sulselbar utilizes electricity and fuel
energi listrik dan bahan bakar minyak untuk kendaraan oil for operational vehicles. Because of the increasingly
operasional. Oleh karena keberadaan bahan bakar limited presence of fuel oil, the Company's efforts to save
minyak yang semakin terbatas, upaya penghematan listrik electricity are important to be carried out, including the
menjadi penting untuk dilakukan Perseroan yakni antara use of work equipment with lower electricity consumption,
lain dilakukan penggunaan peralatan kerja dengan daya and efficient use of lighting in the office environment.
konsumsi listrik lebih rendah, serta melakukan efisiensi
pemakaian penerangan di lingkungan kantor.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
498
Upaya lain untuk menghemat listrik, Perseroan melalui Other efforts to save electricity, the Company through
kebijakan pengelolaan gedung terhadap penggunaan building management policies on the use of electricity
listrik untuk penerangan dan AC ditetapkan 8 (delapan) for lighting and AC set 8 (eight) hours during operational
jam selama jam operasional untuk ruang kerja, sedangkan hours for work space, while the use of electricity for
penggunaan listrik untuk penerangan dan AC pada ATM lighting and AC at ATMs and Servers is done for 24
dan Server dilakukan selama 24 (dua puluh empat ) (twenty four) at 7 (seven) full days. Just like electricity,
jam 7 (tujuh) hari penuh. Sama seperti listrik, pasokan the supply of clean water is also increasingly limited.
air bersih juga kian terbatas. Sebab itu, Bank Sulselbar Therefore, Bank Sulselbar is also committed to making
juga berkomitmen untuk melakukan penghematan. Hal savings. That was, among others, pursued by conducting
itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi socialization of savings on the use of water resources
penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di in the office environment, as well as conducting routine
lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara checks of water installations so that they were quickly
rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan identified and repaired if there were leaks.
dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran.
Kebijakan dan langkah-langkah penghematan juga Policies and savings measures are also carried out in the
dilakukan dalam penggunaan energi listrik. Misalnya, use of electricity. For example, turning off electric lights,
mematikan lampu listrik, komputer dan peralatan computers and other electronic equipment is no longer
elektronik lain begitu tak lagi diperlukan. Selain itu, Bank needed. In addition, the Bank of South Sulawesi also
Sulselbar juga memperbanyak penggunaan lampu LED increased the use of LED lamps that are more energy
yang lebih hemat energi. efficient.
Secara lebih terperinci upaya efisiensi yang dilakukan In more detail, the efficiency efforts undertaken by the
Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: Bank of South Sulawesi are as follows:
1. Paperless System 1. Paperless System
U n t u k m e n u n j a n g p e ke r j a a n ya n g b e rs i fa t To support administrative work and support business
administratif dan mendukung transaksi bisnis transactions (paperless banking transaction). Various
(paperless banking transaction). Berbagai pekerjaan administrative jobs that require a lot of paper use are
administratif yang membutuhkan banyak sekali reduced by establishing an online system, such as:
penggunaan kertas dikurangi dengan membentuk
sistem online, seperti:
a. Permintaan dan persetujuan pemesanan barang a. Request and approval for ordering printed
cetakan dan inventaris. materials and inventory.
b. Pengajuan dan persetujuan perjalanan dinas. b. Submission and approval of official travel.
c. Pengajuan dan persetujuan cuti. c. Leave application and approval.
d. Pengajuan dan persetujuan penilaian kinerja d. S u b m i s s i o n a n d a p p r o v a l o f e m p l o y e e
karyawan. performance appraisals.
e. Pencatatan Kehadiran karyawan. e. Employee Attendance Recording.
f. Pembaharuan form Tarik dan Setor Tunai Bank f. Renewal of Bank Sulselbar's withdraw and cash
Sulselbar dengan hanya cukup melakukan cetak deposit form by simply performing a validation
validasi. print.
Dari sisi bisnis, Bank Sulselbar juga telah mengurangi From the business side, Bank Sulselbar has also
penggunaan ker tas dengan mengeliminasi reduced the use of paper by eliminating the use of
penggunaan formulir cetak bagi transaksi di kantor printed forms for transactions at branch offices.
cabang.
2. Penghematan penggunaan air bersih 2. Savings in the use of clean water
Penggantian kran air manual menjadi kran air Replacement of manual water faucets into automatic
otomatis, dimana air yang keluar akan berhenti water faucets, where the water that comes out will
setelah beberapa waktu mengalir, merupakan salah stop after some time flowing, is one effort to reduce
satu upaya untuk mengurangi atau menghemat or save water usage in excess.
penggunaan air secara berlebihan.
3. Penghematan listrik. 3. Electricity Savings
Bank Sulselbar mengurangi biaya konsumsi Bank Sulselbar reduces electricity consumption costs
listrik sebagai upaya pengematan energi dengan in an effort to save energy by doing:
melakukan:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
a. Penggantian lampu-lampu konvensional dengan a. Replacement of conventional lamps with LED lights
lampu LED serta lampu sorot yang lebih hemat and floodlights that are more energy efficient.
energi.
b. Pengaturan suhu ruangan (AC) pada jam kerja di b. Room temperature (AC) during working hours at
level tertentu yang ekonomis. a certain economical level.
c. Penghentian penggunaan AC mulai pukul 18:00, c. Cessation of the use of AC starts at 18:00, because
karena jumlah karyawan yang bekerja di atas jam the number of employees who work above these
tersebut tidak banyak. hours is not much.
Penggunaan Material Ramah Lingkungan Use of Environmentally Friendly Materials

Dalam hal penggunaan material berupa ker tas In the case of the use of material in the form of paper, for
misalnya, Bank Sulselbar melakukan berbagai kebijakan example, Bank Sulselbar implements various policies so
agar penggunaan kertas, yang notabene didapat that the use of paper, which incidentally is obtained from
dari pengolahan pepohonan, bisa dikurangi. Antara processing trees, can be reduced. Among other things,
lain, dengan memperbanyak komunikasi dengan by increasing communication by utilizing information
memanfaatkan sarana teknologi informasi, seperti email technology facilities, such as e-mail and so on. Paper
dan sebagainya. Penghematan kertas juga dilakukan savings are also made by utilizing information technology
dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam in services, such as services via short messages, phone
pelayanan, seperti layanan via pesan pendek, phone banking, internet banking, and others.
banking, internet banking, dan lain-lain.
Pengurangan penggunaan kertas (reduce) juga dilakukan Reducing the use of paper (reduce) is also carried out
melalui himbauan dan kebijakan. Antara lain, melakukan through appeals and policies. Among other things,
pengecekan naskah secara teliti sebelum dicetak checking the text carefully before printing so that there is
sehingga tidak perlu mencetak ulang; jika memungkinkan, no need to reprint; if possible, printing paper is made on
pencetakan kertas dibuat bolak-balik; untuk pencetakan both sides; for printing scripts that are not too important,
naskah yang tidak terlalu penting, dilakukan di kertas done on used paper (reuse) on the side of the paper that
bekas (reuse) di sisi kertas yang masih kosong. Adapun is still blank. As for papers that cannot be used, they are
kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, diserahkan handed over to third parties for recycling.
kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle).
Pengelolaan Limbah Waste Management

Kegiatan operasional Bank Sulselbar menghasilkan Bank Sulselbar's operational activities produce waste,
limbah, baik limbah padat dan maupun limbah cair. both solid and liquid waste. However, most of the waste
Namun, sebagian besar limbah yang dihasilkan Bank generated by the Bank is domestic.
merupakan limbah domestik.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
500
Sertif ikasi di Bidang Lingkungan Hidup Certification in the Environmental Field

Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar belum Until the end of 2019, the Bank of South Sulawesi has
memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan not had certification relating to the environment because
hidup dikarenakan bidang usaha yang dijalankan Bank the business sectors run by the Bank of South Sulawesi
Sulselbar tidak banyak bersinggungan dengan lingkungan do not have much contact with the environment.
hidup.
Prosedur dan Mekanisme Pengaduan Complaints Procedure and Mechanism

Mengenai Lingkungan Hidup Regarding the Environment
Sebagai institusi keuangan, operasional Bank Sulselbar As a financial institution, Bank Sulselbar's operations do
tidak banyak bersentuhan langsung dengan lingkungan not have much direct contact with the environment. During
hidup. Selama Perseroan beroperasi, tidak terdapat the Company's operations, there were no complaints
pengaduan dari masyarakat terkait pencemaran dan from the public regarding environmental pollution and
kerusakan lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh damage caused by the Bank's operations. However,
operasional Bank. Namun demikian, Bank Sulselbar tetap Bank Sulselbar still provides an opportunity for the
memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk public to make complaints if it finds that the activities of
melakukan pengaduan jika mendapati aktivitas Bank the South Sulawesi Bank are polluting or damaging the
Sulselbar yang mencemari atau merusak lingkungan. environment. Incoming complaints will be followed up
Pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh by the General Division who is also responsible for the
Divisi Umum yang juga bertanggung jawab terhadap implementation of SHE (safety, health and environment)
pelaksanaan SHE (Safety, Health and Environement) dan and the Corporate Secretary Division who is responsible
Divisi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab for public relations.
atas hubungan masyarakat.
Dampak Kuantitatif Quantitative Impact

Berbagai upaya yang dilakukan Bank Sulselbar yang Various efforts made by the Bank of South Sulawesi
terkait dengan lingkungan hidup telah memberikan related to the environment have had a pretty good impact.
dampak yang cukup baik.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Praktik

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility in Employement, Occupational
Health and Safety Practices

Karyawan merupakan aset yang penting bagi Bank Employees are important assets for Bank Sulselbar.
Sulselbar. Oleh karena itu, kepentingan karyawan Therefore, the interests of employees are the main priority
merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi dan that must be fulfilled and the Company always guarantees
Perseroan senantiasa menjamin segala hak yang dimiliki all rights owned by employees based on applicable laws.
oleh karyawan berdasarkan ketentuan perundang- Law No. 13 of 2003 concerning Manpower is the basis
undangan yang berlaku. Undang Undang No 13 tahun for the Bank of South Sulawesi in establishing work
2003 tentang Ketenagakerjaan menjadi landasan bagi relationships with employees.
Bank Sulselbar dalam menjalin hubungan kerja dengan
karyawan.
Selain itu, Perseroan telah memiliki kebijakan yang In addition, the Company has internalized policies
diinternalisasikan antara lain pedoman fasilitas including staffing facility guidelines, promotion guidelines,
kepegawaian, pedoman promosi, pedoman pengelolaan education management guidelines, as well as guidelines
pendidikan, serta pedoman yang mengatur kesetaraan governing gender equality and equal rights contained
gender dan persamaan hak yang tertuang dalam Code in the Code of Conduct and Collective Labor Agreement
of Conduct dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara (PKB) between the Bank and PT Employees' Union Bank
Bank dengan Serikat Karyawan PT Bank Sulselbar, yaitu Sulselbar, namely No : 042 / PKB - BSSB / II / 2019 dan
No : 042 / PKB - BSSB / II / 2019 dan No : 001 / PKB - No : 001 / PKB - SEKAWAN / II / 2019 and has been
SEKAWAN / II / 2019 dan telah didaftarkan di Kementerian registered at the Indonesian Ministry of Manpower No.
Ketenagakerjaan R.I. No. KEP.125/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 KEP.125/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 tanggal 21 Mei 2019.
tanggal 21 Mei 2019.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
502
Isu dan Risiko Ketenagakerjaan dan K3 Employment and OHS Issues and Risks
yang Relevan dengan Bank Sulselbar Relevant to the Bank Sulselbar
Isu dan risiko terkait kegiatan tanggung jawab sosial Issues and risks related to corporate social responsibility
perusahaan bidang ketenagakerjaan dan K3 utamanya activities in the field of employment and OHS are mainly
berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan dan hubungan related to aspects of employment and industrial relations,
industrial, antara lain keseteraan gender dalam including gender equality in employment opportunities,
kesempatan kerja, keseteraan dalam program pendidikan equality in education and training programs, use of local
dan pelatihan, penggunaan tenaga kerja lokal, remunerasi labor, remuneration and employee welfare, promotion,
dan kesejahteraan karyawan, promosi, kebebasan freedom association and retirement training, as well as
berserikat dan pelatihan pensiun, serta kesehatan dan occupational health and safety.
keselamatan kerja.
Bank Sulselbar memastikan bahwa Bank telah memenuhi Bank Sulselbar ensures that the Bank has complied with
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan the laws and regulations relating to these issues.
isu-isu tersebut.
Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities
Ketenagakerjaan Employment
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Job Opportunities
Bank Sulselbar memberikan kesempatan yang sama Bank Sulselbar provides equal opportunities for all men
bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa and women, regardless of ethnic, religious, racial, class,
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, gender, or physical conditions, to participate in employee
ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen recruitment programs. Until the end of 2019, the number
pekerja. Hingga akhir tahun 2019, Jumlah karyawan of employees of the Bank of South Sulawesi is as many
Bank Sulselbar adalah sebanyak 1.004 orang dengan as 1,004 people with a composition 633 male and 371
komposisi 633 laki-laki dan 371 perempuan. female.
Kesamaan Hal Dalam Mengikuti Program Pendidikan Similarities in Following Education and Training Programs
dan Pelatihan
Bank Sulselbar secara berkesinambungan Bank Sulselbar continuously organizes several methods
menyelenggarakan beberapa metode program pendidikan of education and training programs to support the
dan pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional Company's operational activities. Bank Sulselbar always
Perseroan. Bank Sulselbar selalu menjamin bahwa guarantees that every employee has the same opportunity
setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk to participate in every education and training program that
mengikuti setiap program pendidikan dan pelatihan is opened in accordance with the needs and development
yang dibuka sesuai dengan kebutuhan dan rencana plans of the Company. Further explanation about the
pengembangan Perseroan. Penjelasan lebih lanjut Training and Education Program that has been carried
mengenai Program Pelatihan dan Pendidikan yang telah out throughout 2019 can be seen in the Business Support
dilaksanakan di sepanjang 2019 dapat dilihat pada Bab Functions Chapter in this Annual Report.
Fungsi Penunjang Bisnis di Laporan Tahunan ini.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Remunerasi Remuneration
Perseroan menerapkan kebijakan sistem remunerasi The Company applies a remuneration system policy
dengan berpedoman pada Filosofi kompensasi Perseroan based on the Company's compensation philosophy, Pay
yaitu Pay for Position, Pay for Person dan Pay For for Position, Pay for Person and Pay for Performance. The
Performance. Perseroan juga selalu memastikan telah Company also always ensures that it has complied with
mentaati seluruh aturan yang berlaku yang terkait dengan all applicable regulations related to the remuneration
sistem remunerasi. Terkait dengan remunerasi, Perseroan system. Regarding remuneration, the Company always
senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap remunerasi strives to avoid remuneration gaps that are too high.
terlalu tinggi. Rasio gaji tertinggi dan terendah selama The highest and lowest salary ratios during 2019 are
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
Uraian/ Description Rasio/ Ratio

Gaji karyawan tertinggi dan terendah/ Highest and lowest employee salaries 1 : 6,7
Gaji Direksi tertinggi dan terendah/

1 : 1,1
Salaries of the highest and lowest Board of Directors
Gaji Komisaris tertinggi dan terendah/ Highest and lowest Commissioner salary 1 : 1,1
Gaji Direksi tertinggi dan karyawan Tertinggi/

1 : 2,57
Salaries of the highest Board of Directors and Highest employees
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare

Kesejahteraan seluruh karyawan senantiasa menjadi The welfare of all employees is always a matter of great
hal yang sangat diperhatikan oleh Bank Sulselbar. Hal concern to the Bank of South Sulawesi. This is done so
tersebut dilaksanakan agar selalu terjalin sinergi antar that synergy between employees and the Company
pegawai dengan Perseroan demi terciptanya produktivitas is always established in order to create optimal work
kerja yang optimal. Program peningkatan kesejahteraan productivity. The employee welfare improvement program
karyawan diberikan Perseroan baik dalam bentuk material is provided by the Company in both material and non-
maupun non-material, antara lain: material forms, including:
1. Gaji, Tunjangan, upah dan honorarium 1. Salary, allowances, wages and honorarium
2. Uang lembur dan uang makan harian. 2. Overtime pay and food allowance daily.
3. Perawatan kesehatan 3. Health care
4. Uang cuti dan uang penghargaan masa kerja 4. Allowance and leave service fees
5. Tunjangan Hari Tua bagi yang berhak 5. Old-Age Benefits for those entitled
6. Tunjangan Hari Raya keagamaan 6. Allowances for religious holidays
7. Tunjangan komunikasi bagi beberapa pegawai 7. Communication allowances for some employees with
dengan jabatan tertentu. certain positions.
8. Tunjangan daerah terpencil bagi pegawai yang 8. Remote area allowances for employees assigned to
ditugaskan pada kantor cabang kategori daerah the regional category branch office.
tersebut.
9. Uang akhir Tahun yang diatur secara proporsional 9. Year-end money arranged proportionally refers to
mengacu kepada hasil penilaian kinerja semesteran the results of the semester performance evaluation
10. Bonus atas pencapaian target rencana bisnis 10. Bonuses for achieving business plan targets
11. Bantuan uang pendidikan untuk seluruh pegawai 11. Educational money assistance for all employees
12. Jasa produksi 12. Production services
Pengelolaan Turnover Karyawan Employee Turnover Management

Bank Sulselbar berupaya untuk mengelola tingkat Bank Sulselbar strives to manage employee turnover rates
turnover karyawan dengan sebaik-baiknya. Salah satu as well as possible. One of the efforts made is always to
upaya yang dilakukan adalah senantiasa melakukan review the existing policies related to remuneration and
tinjauan ulang terhadap kebijakan-kebijakan yang ada benefit packages for employees. In addition to material
terkait remunerasi dan paket benefit bagi pegawai. Selain matters, improvements are always made in order to
hal-hal bersifat materi, perbaikan senantiasa dilakukan create a conducive and pleasant work environment for
dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang employees.
kondusif dan menyenangkan bagi karyawan.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
504
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tingkat When compared with the previous year, the turnover rate
turnover pegawai Bank Sulselbar pada tahun 2019 adalah of Bank Sulselbar employees in 2019 was 4,18% higher/
sebesar 4,18% lebih besar/kecil dengan tahun sebelumnya lower than the previous year which was 2.9%. This can
yaitu 2,9%. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: be seen from the following table:
Bentuk Pemutusan Hubungan Kerja/

2019 2018
Form of Termination of Employment
Pensiun/ Retirement 22 15
Meninggal Dunia/ Passed away 1 2
Mengundurkan diri atas permintaan sendiri/

14 9
Resign upon own request
Pemutusan hubungan kerja dikarena sebab

lainnya/ 4 4
Termination of employment due to other reasons
Jumlah/ Total 42 30
Persentase/ Percentage 4,2% 2,9%
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Employment Complaints Mechanism

Dalam upaya untuk menciptakan hubungan kerja antara In an effort to create a working relationship between the
perusahaan dan karyawan yang harmonis, selaras company and employees in harmony, harmony and justice.
dan berkeadilan. Karena itu, dalam operasionalnya Therefore, in its operations the Bank seeks to optimize
Bank berupaya untuk melakukan optimalisasi dalam human resource management while taking into account
pengelolaan sumber daya manusia dengan tetap the interests of workers.
memperhatikan kepentingan pekerja.
Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan As par t of the implementation of a quality HR
SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan management policy that takes into account the interests
dua pihak, Bank Sulselbar menerapkan pembinaan of two parties, Bank Sulselbar implements industrial
hubungan industrial karena menyadari bahwa relations development because it realizes that the
keberhasilan bidang SDM selalu diawali dengan success of the HR field always begins with the success
keberhasilan pembinaan Hubungan Industrial yang of fostering harmonious Industrial Relations between
harmonis antara perusahaan dan pekerja. companies and workers.
Tatkala terjadi perselisihan hubungan industrial antara When there is an industrial relations dispute between
Bank Sulselbar dengan pegawai, maka mekanisme yang Bank Sulselbar and employees, the applicable mechanism
berlaku adalah sebagai berikut: is as follows:
1. Apabila terjadi perselisihan hubungan industrial 1. In the event of an industrial relations dispute, the
maka Pegawai atau Organisasi Serikat tersebut Employee or Union Organization shall submit by
menyampaikan melalui surat tertulis atas perselisihan written letter the dispute addressed to the Board of
tersebut yang ditujukan kepada Direksi PT Bank Directors of PT Bank Sulselbar.
Sulselbar.
2. Setelah itu kepada pihak-pihak yang bersengketa 2. After that, the parties to the dispute will be summoned
akan dipanggil melaui jalur mediasi antara Grup through the mediation channel between the
Sumber Daya Manusia dengan Pegawai/organisasi Human Resources Group and the Employees/Union
Serikat yang berselisih dan ditengahi oleh Serikat organizations that are at issue and are mediated by
Karyawan/Serikat Pekerja. the Employee Union/Trade Union.
3. Apabila tidak memenuhi kesepakatan maka 3. If the agreement is not fulfilled, the dispute will be
perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui Dinas settled through the local Manpower Office.
Tenaga Kerja setempat.
4. Apabila perselisihan tersebut tidak selesai ditingkat 4. If the dispute is not resolved at the Manpower Office
Dinas Tenaga Kerja maka akan diputuskan/ level, it will be decided/settled through the Industrial
diselesaikan melalui Pengadilan Hubungan Industrial. Relations Court.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety

Bank Sulselbar menerapkan pelaksanaan aspek Bank Sulselbar implements the implementation of
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai salah Occupational Health and Safety (OHS) aspects as
satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. one form of the implementation of Good Corporate
Pelaksanaan aspek K3 di Bank Sulselbar dilandasi atas Governance. The implementation of OHS aspects at
Undang Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Bank Sulselbar is based on Law No. 1 of 1970 concerning
Kerja dan Undang Undang No. 23 tahun 1992 tentang Work Safety and Law No. 23 of 1992 concerning Health.
Kesehatan.
Perseroan menyadari bahwa K3 merupakan hal yang The Company realizes that OHS is the main thing, even
utama, sekalipun lingkungan kerja berada di dalam though the work environment is indoors with the aim of
ruangan dengan tujuan meminimalisir kemungkinan risiko minimizing the possibility of work risks and diseases that
kerja serta penyakit yang mungkin timbul selama bekerja may arise during work so as to increase productivity and
sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. work efficiency.
Fasilitas Kesehatan Karyawan Employee Health Facilities

Bank Sulselbar memberikan fasilitas dan benefit Bank Sulselbar provides facilities and benefits to
kepada karyawan dan keluarganya yang terkait bidang employees and their families related to health. The
kesehatan. Perseroan memberikan tunjangan kesehatan Company provides medical benefits for employees and
bagi karyawan dan keluarganya melalui perusahaan their families through commercial insurance companies
asuransi komersial dan BPJS Kesehatan, yang meliputi and BPJS Health, which include outpatient care,
rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kesehatan hospitalization, medical check-up and dental health. In
(medical check up) dan kesehatan gigi. Dalam hal the case of health facilities for employees' spouses and
fasilitas kesehatan bagi pasangan dan anak karyawan, children, the Company does not differentiate between the
Perseroan tidak membedakan antara hak yang diterima rights received by male and female employees.
oleh karyawan laki-laki dan perempuan.
Selain itu Perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan In addition the Company also provides health facilities
dalam kantor guna memberikan pelayanan jasa medis in the office to provide medical services to employees.
atau kedokteran kepada karyawan. Fasilitas ini bertujuan This facility aims to provide protection and insurance
untuk memberikan proteksi dan biaya pertanggungan coverage costs when undergoing a medical examination
asuransi saat menjalani pemeriksaan kesehatan atau or treatment in a hospital including guarantees for
perawatan di rumah sakit termasuk jaminan bagi employees and wives of employees undergoing childbirth.
karyawati dan istri karyawan yang menjalani persalinan.
Kegiatan Keselamatan Kerja Work Safety Activities

Aspek keselamatan kerja merupakan salah satu perhatian Safety aspects are one of the main concerns of the
utama Perseroan. Bank Sulselbar berusaha untuk Company. Bank Sulselbar strives to create a safe and
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman comfortable work environment to support the creation
untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang of optimal Company performance. To that end, the
optimal. Untuk itu, Perseroan bertekad menciptakan Company is determined to create a healthy, injury-free
lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan work environment and conduct operational activities in
kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku. accordance with applicable rules.
Simulasi Keadaan Darurat Emergency Simulation

Perseroan secara rutin menyelenggarakan simulasi The Company routinely conducts handling and evacuation
penanganan dan evakuasi apabila terjadi bencana alam simulations in the event of a natural disaster or fire.
atau kebakaran. Pemasangan rambu-rambu evakuasi Evacuation signs have also been installed at various
juga telah dilakukan di berbagai titik. Pemeriksaan points. Inspection and maintenance of safety equipment
dan perawatan peralatan keselamatan seperti tabung such as fire extinguisher tubes and alarms are also
pemadam kebakaran dan alarm juga rutin dilakukan. routinely carried out. The Company has carried out fire
Perseroan telah melakukan simulasi kebakaran dan and safety simulation of the Building which is carried out
keselamatan Gedung yang dilaksanakan secara rutin regularly every year.
untuk tiap tahunnya.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
506
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety

Bank Sulselbar menerapkan pelaksanaan aspek Bank Sulselbar applies the implementation aspect
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai salah Occupational Health and Safety (K3) as incorrect a
satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. form of Good Corporate Governance implementation.
Pelaksanaan aspek K3 di Bank Sulselbar dilandasi atas The implementation of K3 aspects in the Bank of South
Undang Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Sulawesi is based on Law No. 1 of 1970 concerning
Kerja dan Undang Undang No. 23 tahun 1992 tentang Safety Work and Law No. 23 of 1992 concerning Health.
Kesehatan.
Perseroan menyadari bahwa K3 merupakan hal yang The Company realizes that K3 is a thing main, even though
utama, sekalipun lingkungan kerja berada di dalam the work environment is inside the room with the aim of
ruangan dengan tujuan meminimalisir kemungkinan risiko minimizing the possibility of risk work and illnesses that
kerja serta penyakit yang mungkin timbul selama bekerja may arise during work thereby increasing productivity
sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. and work efficiency.
Fasilitas Kesehatan Karyawan Employee Health Facilities

Bank Sulselbar memberikan fasilitas dan benefit Bank Sulselbar provides facilities and benefits to
kepada karyawan dan keluarganya yang terkait bidang employees and their families related fields health. The
kesehatan. Perseroan memberikan tunjangan kesehatan company provides medical benefits for employees and
bagi karyawan dan keluarganya melalui perusahaan their families through the company commercial insurance
asuransi komersial dan BPJS Kesehatan, yang meliputi and BPJS Health, which includes outpatient, inpatient,
rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kesehatan health check (medical check-up) and dental health. In
(medical check up) dan kesehatan gigi. Dalam hal terms of health facilities for employees' spouses and
fasilitas kesehatan bagi pasangan dan anak karyawan, children, The Company does not distinguish between the
Perseroan tidak membedakan antara hak yang diterima rights received by male and female employees.
oleh karyawan laki-laki dan perempuan.
Selain itu Perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan In addition the Company also provides health facilities
dalam kantor guna memberikan pelayanan jasa medis in the office to provide medical services or medicine to
atau kedokteran kepada karyawan. Fasilitas ini bertujuan employees. This facility aims to provide protection and
untuk memberikan proteksi dan biaya pertanggungan insurance costs insurance when undergoing a health
asuransi saat menjalani pemeriksaan kesehatan atau examination or hospital treatment including collateral
perawatan di rumah sakit termasuk jaminan bagi employees and wives of employees undergoing labor.
karyawati dan istri karyawan yang menjalani persalinan.
Kegiatan Keselamatan Kerja Work Safety Activities

Aspek keselamatan kerja merupakan salah satu perhatian The safety aspect of work is a concern main of the
utama Perseroan. Bank Sulselbar berusaha untuk Company. Bank Sulselbar strives to creating a safe and
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman comfortable work environment to support the creation
untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang of the Company's performance optimal. For this reason,
optimal. Untuk itu, Perseroan bertekad menciptakan the Company is determined to create healthy, injury-free
lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan and conducting work environment operational activities
kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku. in accordance with applicable rules.
Simulasi Keadaan Darurat Emergency Simulation

Perseroan secara rutin menyelenggarakan simulasi The Company regularly holds simulations handling and
penanganan dan evakuasi apabila terjadi bencana alam evacuating in the event of a natural disaster or fire.
atau kebakaran. Pemasangan rambu-rambu evakuasi Installation of evacuation signs has also been carried
juga telah dilakukan di berbagai titik. Pemeriksaan out at various points. Examination and maintenance of
dan perawatan peralatan keselamatan seperti tabung safety equipment such as tubes fire extinguisher and
pemadam kebakaran dan alarm juga rutin dilakukan. alarm are also routinely carried out. The company has
Perseroan telah melakukan simulasi kebakaran dan conducted a fire simulation and Building safety is carried
keselamatan Gedung yang dilaksanakan secara rutin out routinely for each year.
untuk tiap tahunnya.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Facilities
Perseroan berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja The Company strives to create a healthy, safe and
yang sehat, aman dan nyaman dengan menyediakan comfortable work environment by providing health
fasilitas kesehatan dan peralatan keselamatan untuk facilities and safety equipment to prevent work accidents,
mencegah terjadinya kecelakaan kerja antara lain: including:
1. Kotak P3K di tempat-tempat yang mudah dijangkau 1. First aid kit in places easily accessible
2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) 2. APAR (Light Fire Extinguisher)
3. Hydrant System 3. Hydrant System
4. Sprinkler 4. Sprinkler
5. Smoke Detector 5. Smoke Detector
6. Petunjuk arah jalur evakuasi 6. Directions for evacuation routes
7. Alat paging untuk memberitahukan kondisi darurat 7. Paging tool to notify emergency conditions
Program Jaminan Kecelakaan Kerja Work Accident Insurance Program

Perseroan telah mengikutsertakan seluruh karyawannya The Company has included all its employees in the Work
dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari Accident Insurance (JKK) program from BPJS Employment
BPJS Ketenagakerjaan dengan pembayaran iuran oleh with payment of fees by the Company in the amount in
Perusahaan yang besarannya sesuai dengan ketentuan. accordance with the provisions.
Sosialisasi Keselamatan Kerja Work Safety Socialization

Sebagai salah satu langkah pencegahan kecelakaan kerja As one of the steps to prevent work accidents in office
di ruangan kantor, Perseroan senantiasa memberikan space, the Company always provides information
sosialisasi terkait penggunaan peralatan kerja secara regarding the safe use of work equipment, for example:
aman, misalnya: penggunaan peralatan listrik yang the use of standard electrical equipment, always turning
standar, selalu mematikan komputer dan alat listrik lain off computers and other electrical devices when not in use.
apabila tidak dipergunakan.
Dampak Kegiatan Impact of Activities

Tingkat Kecelakaan Kerja Work Accident Rate
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat kasus kecelakaan During 2019, there were no work accident cases that
kerja yang terjadi di lingkungan kerja Bank Sulselbar. occurred in the working environment of the Bank of
South Sulawesi.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
508
Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat

Social Responsibilities on Community Development
Kebijakan Policy
Bank Sulselbar memiliki komitmen untuk dapat Bank Sulselbar has a commitment to be able to empower
memberdayakan masyarakat secara berkesinambungan. the community in a sustainable manner. This commitment
Komitmen ini diwujudkan melalui kebijakan CSR is realized through the company's CSR policies. Based
perusahaan. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan on this policy, the Company prepares programs and
menyusun program dan melaksanakan kegiatan implements CSR activities that can have a positive
CSR yang dapat memberikan dampak positif untuk impact on improving the standard of living and welfare
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, of the community, especially in the regions where the
khususnya di wilayah di mana Bank beroperasi. Bank operates.
Sejalan dengan visi Perusahaan untuk menjadi Bank In line with the Company's vision to become a Bank of
kebanggaan masyarakat kawasan Indonesia Bagian community pride in Eastern Indonesia, where the business
Timur, dimana per tumbuhan usaha yang diraih growth achieved is the role of the community as the main
merupakan peran serta masyarakat sebagai nasabah customer, it is appropriate for Bank Sulselbar to give
utama, sudah selayaknya Bank Sulselbar memberikan greater concern to the community by considering the
kepedulian yang lebih besar kepada masyarakat dengan balance between the interests of diverse shareholders
mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan and stakeholders.
beragam para pemegang saham dengan pemangku
kepentingan.
Penerapan program tanggung jawab sosial kepada The implementation of the social responsibility program to
masyarakat oleh Bank Sulselbar menekankan kepada the community by Bank Sulselbar emphasizes on several
beberapa hal utama yaitu; tepat sasaran, tepat manfaat main things namely; right on target, right on benefits and
dan tepat penyaluran agar dapat terlihat peran nyata right in distribution so that the Bank's real role can be
Bank ditengah masyarakat demi keberlangsungan Bank seen in the community for the sake of the sustainability
Sulselbar. of the Bank of South Sulawesi.
Sebagai bentuk pemenuhan prinsip Tata Kelola As a form of fulfilling the principles of Good Corporate
Perusahaan yang Baik, program CSR Bank disalurkan Governance, the Bank's CSR programs are channeled in
dalam beberapa bidang yang meliputi Pendidikan, several fields which include Education, Entrepreneurship,
Kewirausahaan, Kesehatan, sosial kemasyarakatan dan Health, social and banking financial literacy education.
edukasi literasi keuangan perbankan. Hal ini dilaksanakan This is done to be able to play a role in sustainable
untuk dapat berperan dalam pembangunan ekonomi economic development, improve the quality of life and the
yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas kehidupan environment that is beneficial and increase empowerment
dan lingkungan yang bermanfaat serta meningkatkan to the community.
pemberdayaan kepada masyarakat.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Isu dan Risiko Sosial yang Relevan Issues and Social Risks Relevant
dengan Perusahaan to the Company
Sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, tidak In accordance with the line of business carried out, there
terdapat isu dan risiko sosial yang relevan secara are no social issues and risks that are directly relevant
langsung dengan Bank. Namun demikian, Bank telah to the Bank. However, the Bank has set 6 (six) pillars of
menatapkan 6 (enam) pilar kegiatan, yakni pendidikan, activities, namely education, environment, social, arts
lingkungan, sosial kemasyarakatan, kesenian dan and culture as well as banking education.
kebudayaan dan juga edukasi perbankan.
Target dan Rencana Kegiatan Target and Activity Plan

Dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan, In terms of social and community development, the Bank
Bank senantiasa berupaya meningkatkan kinerja always strives to improve its best performance to provide
terbaiknya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya maximum benefits for stakeholders. Bank Sulselbar
bagi pemangku kepentingan. Bank Sulselbar meyakini believes that the growth of the company must be followed
bahwa pertumbuhan perusahaan harus diikuti dengan by an increase in the welfare and standard of living of the
meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup komunitas surrounding community, both economically and socially.
sekitar, baik secara ekonomi maupun sosial. Dengan Thus, there will be a harmonious relationship and mutual
demikian maka akan terjalin hubungan yang harmonis support between the company and the community. To
dan saling mendukung antara perusahaan dengan realize this, the Bank carries out various social, economic
masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank and environmental activities for the community.
melaksanakan berbagai kegiatan di bidang sosial,
ekonomi dan lingkungan terhadap masyarakat.
Salah satu upaya ikut serta dalam Rencana Aksi One of the efforts to participate in the government's
Keuangan Berkelanjutan pemerintah dan menjalankan sustainable financial action plan and implementing the
ekonomi kerakyatan, Bank melakukan kerjasama dengan public economy, the Bank is collaborating with the village
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai mitra Bank, owned Enterprise (BUMDES) as a partner of the Bank, as
sekaligus sebagai implementasi kegiatan Keuangan well as implementing inclusive financial activities through
Inklusif melalui program Bank Sampah. the Trash Bank program.
Tenaga Kerja Lokal Local Manpower

Salah satu program rekrutmen tenaga kontrak yang One of the recruitment programs for contract workers
menjadi andalan Bank Sulselbar adalah Program that is the mainstay of Bank Sulselbar is the Job Training
Pelatihan Kerja. Program ini telah dilaksanakan selama 3 Program. This program has been implemented for 3 years
tahun dan telah melakukan 4 (empat) batch perekrutan. and has carried out 4 (four) batches of recruitment.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/063/ In accordance with the Decree of the Board of Directors
DIR/ IV/2017 tanggal 19 April 2017 Tentang Program Number: SK/063/DIR/IV/2017 dated April 19, 2017
Penerimaan Pelatihan Kerja Karya Komandan PT Bank Regarding the Work Training Acceptance Program of
Sulselbar, program ini memang ditargetkan untuk the Commander of PT Bank Sulselbar, this program is
merekrut para putra-putri daerah dari seluruh kabupaten/ targeted to recruit local children from all districts/cities
kota di Sulawesi Selatan yang merupakan lulusan SMA/ in South Sulawesi who is a senior high school/vocational
SMK Sederajat. Proses seleksi administrasi tahap awal equivalent. The initial administrative selection process
pun diselenggarakan penuh oleh masing-masing kantor was carried out in full by each of the PT Bank Sulselbar
Cabang PT Bank Sulselbar, sehingga pemenuhan kriteria Branch Offices, so that the fulfillment of criteria based
berdasarkan KTP Domisili calon tenaga kerja kontrak ini on the Domicile ID card of the prospective contracted
dapat diawasi di tiap kabupaten/kota. workforce could be monitored in each district/city.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
510
Tujuan dari program ini adalah untuk mempersiapkan dan The purpose of this program is to prepare and train
melatih para calon tenaga kerja andal yang berprestasi high-achieving skilled workforce candidates to be more
untuk bisa lebih matang dalam bersaing di bursa tenaga mature in competing in the labor market later. Of course,
kerja nantinya. Tentunya, keseluruhan proses seleksi the entire selection process also still refers to the labor
ini juga tetap mengacu pada Undang Undang tenaga law in accordance with the potential of the sons and
kerja sesuai potensi yang dimiliki oleh para putra-putri daughters of the region.
daerah tersebut.
Edukasi Literasi Keuangan Financial Literacy Education

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with Regulation of the Financial Services
No.1/ POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Authority No. 1/POJK.07/2013 Concerning Consumer
Sektor Jasa Keuangan, khususnya Pasal 14 ayat (1) Protection in the Financial Services Sector, specifically
yang berbunyi: Pelaku usaha jasa keuangan wajib Article 14 paragraph (1) which reads: Financial service
menyelenggarakan edukasi dalam rangka meningkatkan businesses must carry out education in order to increase
literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau financial literacy to consumers and/or the public Bank
masyarakat, Bank Sulselbar menjalankan program Sulselbar runs a financial literacy education program
edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Kegiatan for the public. The activity has also been reported to the
tersebut juga telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Financial Services Authority.
Keuangan.
Pada tahun 2019, Bank Sulselbar menyelenggarakan In 2019, the Bank of South Sulawesi held financial
program edukasi keuangan sebanyak 2 (dua) kali di education programs 2 (two) times in various regions in
berbagai wilayah di Sulsel dan Sulbar. South Sulawesi and West Sulawesi.
Program Sosial Kemasyarakatan Community Social Program

Di bidang sosial kemasyarakatan, Bank Sulselbar aktif In the social sector, Bank Sulselbar is active in various
dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan membantu social activities aimed at helping improve the welfare
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini of the community. This activity is also focused primarily
juga difokuskan terutama kepada masyarakat yang on the community in the closest environment where the
berada di lingkungan terdekat di mana Bank berada. Bank is located.
Tahun 2018, Bank Sulselbar telah melaksanakan program In 2018, Bank Sulselbar has implemented CSR programs
CSR di berbagai lokasi dan kegiatan, antara lain : in various locations and activities, including:
Unit Kerja Pemohon/ Uraian Kegiatan/

No. Nominal Sektor/ Sector
Applicant Unit Description of Activities
Bantuan kegiatan amal yakni santunan anak yatim dalam
rangka HUT Bank Sulselbar ke-58 tahun 2019 yang dibagikan
dan dilaksanakan oleh setiap kantor cabang/
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ Sosial/Budaya/
1 Assistance for charitable activities, namely donations for 190.000.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Socio-cultural
orphans in the context of the 589th Anniversary of Bank
Sulselbar 2019, distributed and implemented by each branch
office
Bantuan penyediaan alat peraga penyuluhan sebagai upaya

dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan
narkoba, radikalisme dan terorisme secara aktif Kota Palopo
Cabang Utama Palopo/ Palopo Sosial/Budaya/
2 Prov Sulawesi Selatan/ 300.000.000
Main Branch Socio-cultural
Assistance in providing props for extension as an effort to
actively prevent and eradicate drug abuse, radicalism and
terrorism in Palopo Province, South Sulawesi
Pengadaan 2 (dua) unit Mobil Ambulance (Daihatsu Grand

Max) yang diberikan kepada 1 (satu) unit Klinik Patria Lestari
Yayasan Patria Artha Makassar
Yayasan Patria Artha Makassar dan 1 (satu) unit PMI Kab.
dan PMI Kab. Bone/
Bone/
3 Makassar Patria Artha 263.900.000 Kesehatan/ Health
Procurement of 2 (two) units of Ambulance Cars (Daihatsu
Foundation and PMI of Bone
Grand Max) given to 1 (one) unit of Patria Lestari Clinic Patria
District
Artha Foundation Makassar and 1 (one) PMI unit of Bone
District
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Pengadaan 2 (dua) set karoseri Mobil Ambulance (Daihatsu

Grand Max) yang diberikan kepada 1 (satu) unit Klinik Patria
Yayasan Patria Artha Makassar
Lestari Yayasan Patria Artha Makassar dan 1 (satu) unit PMI
dan PMI Kab. Bone/
Kab. Bone/
4 Makassar Patria Artha 44.000.000 Kesehatan/ Health
Procurement of 2 (two) units of Ambulance Cars (Daihatsu
Foundation and PMI of Bone
Grand Max) given to 1 (one) unit of Patria Lestari Clinic Patria
District
Artha Foundation Makassar and 1 (one) PMI unit of Bone
District
Bantuan Korban Bencana Banjir di beberapa Kecamatan di

Cabang Utama Makassar/ Wilayah Kota Makassar/ Sosial/Budaya/
5 50.000.000
Makassar Main Branch Assistance for Flood Victims in several Districts in the Socio-cultural
Makassar City Region
Bantuan Korban Bencana Banjir di Kabupaten Gowa/ Sosial/Budaya/

6 Cabang Gowa/ Gowa Branch 50.000.000
Assistance for Flood Victims in Gowa District Socio-cultural
Bantuan Sembako atas Bencana Alam Banjir yang terjadi di

beberapa wilayah di Kabupaten Maros/ Sosial/Budaya/
7 Cabang Maros/ Maros Branch 50.000.000
Basic Food Supply for Flood Natural Disasters that occurred in Socio-cultural
several areas in Maros District
Bantuan kepada Korban Bencana Banjir yang melanda

Cabang Jeneponto/ beberapa Kecamatan di Kabupaten Jeneponto/ Sosial/Budaya/
8 20.000.000
Jeneponto Branch Assistance to Flood Disaster Victims which hit several Socio-cultural
Subdistricts in Jeneponto District
Komando Daerah Militer XIV/ Bantuan program baksos yakni perbaikan/bedah rumah
Hasanuddin Komando Distrik sebanyak 2 (dua) unit rumah veteran/warakawuri dalam Sarana Prasarana
Militer 1408/BS/ rangka Hari Juang Kartika tahun 2018/ Publik/
9 40.000.000
Military Region Command XIV/ Social assistance program that is repairing/reconstructing Public Infrastructure
Hasanuddin Military District houses as much as 2 (two) units of veterans/warakawuri Facilities
Command 1408/BS houses in the framework of Kartika Day 2018
Bantuan Pengadaan 6 (enam) unit motor sampah yang

Pemkab Luwu Utara dan diberikan kepada Pemkab Luwu Utara sebanyak 5 (lima)
Pemkot Makassar/ unit dan untuk Pemkot Makassar sebanyak 1 (satu) unit/
Lingkungan Hidup/
10 North Luwu District Assistance for Procurement of 6 (six) units of garbage 185.280.000
Living Environment
Government and Makassar City motorcycles given to the North Luwu District as many as 5
Government (five) units and for Makassar City Government as much as 1
(one) unit
Bantuan pembangunan Masjid Baabusysyifaa RSUD H. Sarana Prasarana

Cabang Takalar/ Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar/ Publik/
11 15.000.000
Takalar Branch Assistance for the construction of the Baabusysyifaa Mosque Public Infrastructure
H. Padjonga Regional Hospital Dg. Ngalle Takalar District Facilities
Bantuan Kegiatan Sosial/Budayaisasi, Edukasi dan Pelatihan

Dinas Pemberdayaan
Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan
Perempuan dan Perlindungan
dan Anak (PUSPA) dan Pusat Pembelajaran Keluarga
Anak Prov. Sulsel/
(PUSPAGA) Provinsi Sulawesi Selatan/ Assistance for Social/ Pendidikan/
12 Women Empowerment and 100.000.000
Cultural Activities, Education and Training Public Participation Education
Child Protection Department
Forum for the Welfare of Women and Children (PUSPA) and
Office of South Sulawesi
the Family Learning Center (PUSPAGA) of South Sulawesi
Province
Province
Bantuan Pengadaan 1 (satu) unit mobil ambulance (Mitsubishi

Strada Triton 4X4 MT) yang diberikan kepada Pemkab Tana
Pemkab Tana Toraja/
Toraja/
13 Tana Toraja District 300.000.000 Kesehatan/ Health
Assistance for Procurement of 1 (one) ambulance (Mitsubishi
Government
Strada Triton 4X4 MT) unit given to Tana Toraja District
Government
Bantuan kerjasama perbaikan sarana dan prasarana Pasar

Tradisional (Pasar Pa'baeng-baeng) untuk program Pasar
PD. Pasar Makassar Raya Kota Sarana Prasarana
Sehat Berdaya (Tahap II/II)/
Makassar/ Publik/
14 Collaborative assistance to improve infrastructure and 222.132.695
PD. Makassar Raya Market Public Infrastructure
infrastructure of the Traditional Market (Pa'baeng-baeng
Makassar City Facilities
Market) for the Healthy Market Empowerment program (Phase
II/II)
Cabang Syariah Makassar/ Retur dana CSR Syariah Makassar/ Sosial/Budaya/

15 (45.800)
Makassar Sharia Branch Makassar Sharia CSR Refunds Socio-cultural
Bantuan pengadaan 15 (lima belas) buah tempat sampah di

Komando Armada II Pangkalan Kawasan Pantai Jalaria dan Kapal Perang Indonesia di area
Utama TNI AL VI/ Mako Lantamal VI/ Lingkungan Hidup/
16 15.000.000
Navy Fleet Command II, Assistance in the provision of 15 (fifteen) rubbish bins in the Living Environment
Pangkalan Utama TNI AL VI Jalaria Coast and Indonesian Warships in the Mako Lantamal
VI area
Bantuan pengadaan 4 (empat) unit AC Standing untuk Masjid Sarana Prasarana

Agung Nujumul Ittihad Kabupaten Sinjai/ Publik/
17 Cabang Sinjai/ Sinjai Branch 60.000.000
Assistance in procurement of 4 (four) AC Standing units for the Public Infrastructure
Great Mosque of Nujumul Ittihad, Sinjai District Facilities
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
512
Bantuan pembangunan gedung Gereja Toraja Jemaat Sarana Prasarana

Cabang Makale/ Babakanaan Kabupaten Tana Toraja/ Publik/
18 5.000.000
Makale Branch Assistance for the construction of Toraja church building Public Infrastructure
Babakanaan Congregation of Tana Toraja District Facilities
Bantuan pembangunan dapur, kamar mandi dan toliet di Panti

Panti Asuhan (LKSA) Nurfadila,
Asuhan Nurfadila yang berlokasi di Jl. Borong Raya Kompleks
Yayasan Darul Istiqlal Sarana Prasarana
Kodam Kel. Bitowa Kec. Manggala Kota Makassar/
Makassar/ Publik/
19 Assistance in the construction of kitchens, bathrooms and 5.000.000
Nurfadila Orphanage (LKSA), Public Infrastructure
toilets at Nurfadila Orphanage located on Borong Raya Street,
Darul Istiqlal Foundation Facilities
Kodam Complex, Bitowa Village, Subdistrict of Manggala,
Makassar
Makassar City
Bantuan pengadaan 3 (tiga) unit AC berkapasitas 1 PK

Masjid Al-Azhar BTN Gowa kepada Masjid Al-Azhar BTN Gowa Mas Indah (GMI) Kec. Sarana Prasarana
Mas Indah (GMI)/ Somba Opu Kab. Gowa/ Publik/
20 5.000.000
Al-Azhar BTN Mosque Gowa Assistance in the procurement of 3 (three) AC units with a Public Infrastructure
Mas Indah (GMI) capacity of 1 PK to the Al-Azhar BTN Mosque Gowa Mas Facilities
Indah (GMI),Subdistrict of Somba Opu, Gowa District
Bantuan berupa 4 (empat) unit kontainer bak sampah untuk

Pemerintah Kabupaten Sinjai/ Lingkungan Hidup/
21 Cabang Sinjai/ Sinjai Branch 100.000.000
Assistance in the form of 4 (four) garbage container units for Living Environment
Sinjai District Government
Bantuan kegiatan bakti Sosial/Budaya kesehatan dan

penanaman tanaman mangrove di Pulau Barang Lompo,
Poros Pemuda Peduli Anak Barang Ca'di dan Lae-Lae/ Lingkungan Hidup/
22 13.750.000
Rakyat Assistance for social service activities/health culture and Living Environment
planting of mangroves on Barang Lompo Island, Barang Ca'di
and Lae-Lae
Bantuan pengadaan 1 (satu) unit Vacuum Cleaner yang

Pengurus Masjid Nur akan digunakan untuk membersihkan karpet Masjid Nur
Tsamaniyah Asyarah Hartaco Tsamaniyah Asyarah di Jl. Dg. Tata Komp.Hartaco Indah Sarana Prasarana
Indah Makassar/ Makassar/ Publik/
23 4.750.000
Management of Nur Assistance in the procurement of 1 (one) unit of Vacuum Public Infrastructure
Tsamaniyah Asyarah Mosque, Cleaner which will be used to clean the carpet of the Nur Facilities
Hartaco Indah Makassar Tsamaniyah Asyarah Mosque on Dg Tata Street,Hartaco Indah
Complex of Makassar
Panitia Pembangunan Masjid

Bantuan pembangunan teras Masjid Raudatul Muttaqin Desa
Raudatul Muttaqin Kabupaten Sarana Prasarana
Bulu Tellue Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep/
Pangkep/ Publik/
24 Terrace development assistance of Raudatul Muttaqin 14.859.000
Development Committee of Public Infrastructure
Mosque, Bulu Tellue Village, Subdistrict of Tondong Tallasa,
Raudatul Muttaqin Mosque at Facilities
Pangkep District
Pangkep District
Pengurus Masjid Nurul Jihad

Kompleks Perumahan IDI Bantuan pengadaan locker penyimpanan alas kaki di Masjid Sarana Prasarana
Panakukang Makassar/ Nurul Jihad, Pettarani Kompleks IDI Makassar/ Publik/
25 14.750.000
Management of Nurul Jihad Assistance of locker purchase for footwear storage in Nurul Public Infrastructure
Mosque, IDI housing complex, Jihad Mosque, IDI Complex Pettarani, Makassar Facilities
Panakukang Makassar
Bantuan pelaksanaan kegiatan donor darah rutin ke-38 Bank

Tim CSR PT Bank Sulselbar/ Sulselbar/
26 35.000.000 Kesehatan/ Health
CSR Team of PT Bank Sulselbar Assistance of routine blood donation activity to the 38 Bank
Sulselbar
Bantuan Pengadaan 1 (satu) set karoseri untuk mobil

ambulance (mitsubishi strada triton 4X4 MT) yang diberikan
Pemkab Tana Toraja/
kepada Pemkab Tana Toraja/
27 Tana Toraja District 52.800.000 Kesehatan/ Health
Assistance for Procurement of 1 (one) set of car body for
Government
ambulance cars (Mitsubishi Strada Triton 4X4 MT) given to
Tana Toraja District Government
Bantuan pengadaan lampu LED matahari programable yang

dipasang di Alun-alun Kabupaten Soppeng dalam rangka Sarana Prasarana
Cabang Soppeng/ meningkatkan keindahan Kota Watansoppeng/ Publik/
28 500.000.000
Soppeng Branch Assistance in the procurement of programmable LED solar Public Infrastructure
lights installed in Soppeng District Square in order to enhance Facilities
the beauty of Watansoppeng City
Retur Pengembalian sisa pelaksanaan kegiatan donor darah

Tim CSR PT Bank Sulselbar/ ke-37 tahun 2019 (periode Januari 2019)/
29 (3.141.610) Kesehatan/ Health
CSR Team of PT Bank Sulselbar Refund of the remaining 37th blood donor activities in 2019
(January 2019 period)
Retur Pengembalian sisa pelaksanaan kegiatan donor darah

Tim CSR PT Bank Sulselbar/ ke-38 tahun 2019 (periode April 2019)/
30 (3.852.600) Kesehatan/ Health
CSR Team of PT Bank Sulselbar Refund of the remaining 38th blood donor activities in 2019
(April 2019 period)
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Panitia Pembangunan Masjid Bantuan pembangunan Masjid "M Sungkana" di Jalan Tanjung Sarana Prasarana
"M Sungkana" Makassar/ Bira Kota Makassar/ Publik/
31 10.000.000
Development Committee of "M Assistance for the construction of the "M Sungkana" Mosque Public Infrastructure
Sungkana" Mosque, Makassar on Jalan Tanjung Bira Makassar City Facilities
Bantuan pembangunan Masjid At-Taqwa Tamangapa Sarana Prasarana

Cabang Syariah Makassar/ Makassar/ Publik/
32 5.000.000
Makassar Sharia Branch Assistance for the construction of the Makassar Tamangapa Public Infrastructure
At-Taqwa Mosque Facilities
Masjid Babul Khaer Bantuan pembangunan Masjid Babul Khaer Kabupaten Sarana Prasarana
Bulukumba/ Bulukumba/ Publik/
33 5.000.000
Babul Khaer Mosque of Assistance for the construction of the Babul Khaer Mosque in Public Infrastructure
Bulukumba Bulukumba District Facilities
Bantuan pengadaan gerobak aluminium sedekah Bank

Sulselbar yang akan digunakan untuk membagikan makanan
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ Sosial/Budaya/
34 gratis setiap hari jumat kepada masyarakat/ 3.900.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Socio-cultural
Bank Sulselbar's donation aluminum cart assistance will be
used to distribute free food every Friday to the public
Bantuan untuk pengadaan karpet dan pemeliharaan

bangunan Masjid Nurul Amin yang terletak di Jalan Kawerang
Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Sarana Prasarana
Cabang Utama Bone/ Bone/ Publik/
35 50.000.000
Bone Main Branch Assistance for the procurement of carpets and maintenance of Public Infrastructure
the Nurul Amin Mosque building located on Jalan Kawerang, Facilities
Manurunge Village, Subdistrict of Tanete Riattang, Bone
District
Bantuan kegiatan Hafiz/Hafizah Kabupaten Wajo kepada 7

Cabang Sengkang/ orang santri di Sekolah Tahfidz Quran Adi Hidayat di Jakarta/ Pendidikan/
36 55.000.000
Sengkang Branch Wajo District Hafiz/Hafizah assistance to 7 students at the Education
Tahfidz Quran Adi Hidayat School in Jakarta
Bantuan renovasi Masjid Baitul Mu'Minin Komp. BTN Pemda

Sarana Prasarana
Makassar dalam rangka pelebaran kapasitas area masjid/
Masjid Baitul Mu'Minin/ Publik/
37 Assistance in renovating Baitul Mu'Minin Mosque in BTN 20.000.000
Baitul Mu'minin Mosque Public Infrastructure
Complex,. Makassar Regional Government in the context of
Facilities
widening the capacity of the mosque area
Bantuan pengadaan dan pembagian takjil gratis di Gerobak

Sedekah Bank Sulselbar pada hari ke 2-4 Ramadhan 1440
Tim CSR PT Bank Sulselbar/
H/2019/ Sosial/Budaya/
38 CSR Team of PT Bank Sulselbar 6.000.000
Free procurement and distribution of takjil assistance at Bank Socio-cultural
Sulselbar Gerobak Sedekah on 2-4 days of Ramadhan 1440
H/2019
Yayasan Ashabul Jannah

Bantuan pembebasan lokasi jalan lain menuju Pondok Tahfidz
Pesantren Hidayatullah Gowa Sarana Prasarana
Alquran Ashabul Jannah Pesantren Hidayatullah Gowa/
Sulawesi Selatan/ Publik/
39 Free procurement and distribution of takjil assistance at Bank 15.000.000
Ashabul Jannah Foundation, Public Infrastructure
Sulselbar Gerobak Sedekah on 2-4 days of Ramadhan 1440
Hidayatullah Boarding School, Facilities
H/2019
Gowa, South Sulawesi
Bantuan pembangunan Masjid Al-Mukhlisin Kompleks UNHAS

Baraya Kota Makassar di Jalan Sunu Kompleks SD Inpres Sarana Prasarana
Masjid Al-Mukhlisin/ Baraya I Kec. Tallo/ Publik/
40 5.000.000
Al-Mukhlisin Mosque Assistance for the construction of the Al-Mukhlisin Mosque, the Public Infrastructure
Baraya Makassar City UNHAS Complex on Sunu street, Inpres Facilities
Baraya Elementary School Complex, Subdistrict of Tallo
Bantuan kegiatan buka puasa bersama keluarga besar Majelis

Majelis Taklim Citra Garden/ Taklim Citra Garden bersama anak yatim dan fakir miskin/
Sosial/Budaya/
41 Assembly Science of Citra Assistance for breaking the fast with the extended family of 5.000.000
Socio-cultural
Garden Citra Garden Assembly Science together with orphans and
poor people
Bantuan partisipasi pada kegiatan Pasar Murah selama Bulan

Dinas Perdagangan Prov. Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/ 2019 di Prov. Sulawesi
Sulawesi Selatan/ Selatan sebanyak 500 paket/ Sosial/Budaya/
42 40.350.000
Trade Department Office of Assistance for participation in the Discount Market activities Socio-cultural
South Sulawesi Provincial during the Holy Month of Ramadan and Eid al-Fitr 1440
H/2019 in South Sulawesi Province as many as 500 packages
Bantuan kepada korban banjir di Desa Tungka dan Sektor

Cabang Enrekang/ Kota Kabupaten Enrekang/ Sosial/Budaya/
43 20.000.000
Enrekang Branch Assistance to flood victims in Tungka Village and Enrekang Socio-cultural
District City Sector
Bantuan kegiatan Pasar Murah Ramadhan 1440 H/ 2019

Cabang Utama Makassar/ yang akan dibagikan kepada kaum dhuafa/ Sosial/Budaya/
44 45.000.000
Makassar Main Branch The assistance of Ramadhan 1440 H/2019 Discount Market Socio-cultural
activities will be distributed to the poor people
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
514
Bantuan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan PEMDA 1440

Cabang Masamba/ H/2019 se Kabupaten Luwu Utara/ Sosial/Budaya/
45 19.500.000
Masamba Branch Assistance to the series of activities of Safari Ramadhan Socio-cultural
PEMDA 1440 H/2019 in North Luwu District
Bantuan "Angkutan Mudik Lebaran Gratis" tahun 2019

Cabang Selayar/ dengan rute Makassar-Selayar dan Selayar-Makassar/ Sosial/Budaya/
46 27.000.000
Selayar Branch Assistance "Free Lebaran Homecoming Transportation" in Socio-cultural
2019 with the Makassar-Selayar and Selayar-Makassar routes
Bantuan kegiatan Amaliyah Ramadhan 1440 H/2019 sebagai

bentuk partisipasi dalam rangka Bupati Menyapa/Safari
Cabang Soppeng/ Ramadhan Pemerintah Kabupaten Soppeng/ Sosial/Budaya/
47 50.000.000
Soppeng Branch Assistance for Amaliyah Ramadhan 1440 H/2019 as a form Socio-cultural
of participation in the framework of the Bupati Menyapa/Safari
Ramadhan Soppeng District Government
Bantuan pengadaan dan pembagian takjil gratis di Gerobak

Sedekah Bank Sulselbar pada hari ke 8-12 dan 15-17
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ Ramadhan 1440 H/2019/ Sosial/Budaya/
48 12.000.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Free procurement and distribution of takjil assistance at Socio-cultural
Bank Sulselbar Gerobak Sedekah on days 8-12 and 15-17
Ramadhan 1440 H/2019
Forum Komunikasi Industri Jasa Bantuan dalam rangka partisipasi pada kegiatan Sosial/
Keuangan Sulawesi Selatan Budaya Ramadhan FKIJK 2019 (Pasar Murah Sulsel, Buka
dan Sulawesi Barat/ Puasa Bersama, Tarwih Keliling dan Halal Bihalal)/
Sosial/Budaya/
49 Forum Communications of Assistance in order to participate in the Social and Cultural 15.000.000
Socio-cultural
Financial Services Industry Activities of Ramadan FKIJK 2019 (South Sulawesi Cheap
of South Sulawesi and West Market, Breaking Fasting Together, Traveling Tarwih and Halal
Sulawesi Bihalal)
Bantuan kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Daerah

Cabang Utama Bone/ Kabupaten Bone 1440 H/2019/ Sosial/Budaya/
50 50.000.000
Bone Main Branch Aid for Ramadhan Regional Government's Safari District Bone Socio-cultural
1440 H/2019
Masjid Al Muawanah Sosial/

Bantuan kegiatan Amaliah Bulan Ramadhan 1440 H
Budaya Dinas Sosial/Budaya
(Pelaksanaan buka puasa, tarawih dan kultum bakdah dzuhur
Prov. Sulawesi Selatan/
Ramadhan 1440 H/2019)/ Sosial/Budaya/
51 Al Muawanah Mosque, Social/ 20.000.000
Assistance for Charity Ramadhan 1440 H activities Socio-cultural
Culture of Social/Culture
(Implementation of breaking the fast, tarawih and dduhur
Department Office, South
bakdah cult Ramadhan 1440 H/2019)
Sulawesi Provincial
Bantuan 3 (tiga) unit Rumah beserta Perabot pada kegiatan

REI-FAJAR Ramadhan Rumah "Ramadhan Rumah Impian Tahun 2019" bekerjasama dengan Sarana Prasarana
Impian Tahun 2019/ DPD REI Sulawesi Selatan dan PT Media Fajar Koran/ Publik/
52 200.000.000
REI-FAJAR Ramadhan Dream Assistance of 3 (three) housing units and furnishings in the Public Infrastructure
House of 2019 "Dream House of Ramadan in 2019" activity in collaboration Facilities
with DPD REI South Sulawesi and PT Media Fajar Koran
Bantuan renovasi Taman Baca Manakarra Kabupaten Mamuju Sarana Prasarana

Cabang Utama Mamuju/ Prov. Sulawesi Barat/ Publik/
53 500.000.000
Mamuju Main Branch Assistance with renovation of Manakarra Reading Park, Public Infrastructure
Mamuju Regency, West Sulawesi Province Facilities
Bantuan partisipasi dalam rangka kegiatan Buka Puasa

bersama Gubernur Sulawesi Selatan dan Tokoh-Tokoh
Cabang Jakarta/ Masyarakat Asal Sulawesi Selatan Se-Jabodetabek di Jakarta/ Sosial/Budaya/
54 25.000.000
Jakarta Branch Participation assistance in the context of breaking the fast Socio-cultural
with the Governor of South Sulawesi and Community Leaders
from South Sulawesi throughout Jabodetabek in Jakarta
Bantuan pemberian sembako kepada kaum dhuafa dalam

rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019/ Sosial/Budaya/
Aid to provide food to the poor in order to enliven the Holy Socio-cultural
Month of Ramadhan 1440 H/2019
Bantuan pelaksanaan Safari Ramadhan Pemda Kab. Takalar

1440 H/2019 yang diberikan kepada Masjid yang dikunjungi
oleh Tim Safari Ramadhan Pemda Takalar/
Cabang Takalar/ Sosial/Budaya/
56 Assistance in implementing the Regional Government Safari 5.000.000
Takalar Branch Socio-cultural
Ramadhan of Takalar District 1440 H/2019 given to the
Mosque visited by the team of Takalar Regional Government's
Safari Ramadhan
Bantuan pelaksanaan kegiatan untuk pasar murah dan

kegiatan Amaliah Ramadhan Masjid Agung Kabupate
Cabang Pangkep/ Pangkep/ Sosial/Budaya/
57 7.500.000
Pangkep Branch Assistance with the implementation of activities for the bazaar Socio-cultural
and the activities of the Charity Ramadhan Great Mosque of
Pangkep District
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Bantuan pelaksanaan Pasar Murah yang dilaksanakan oleh

Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar dalam
Cabang Selayar/ menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019/ Sosial/Budaya/
58 10.000.000
Selayar Branch Assistance in the implementation of the Discount Market Socio-cultural
carried out by the Selayar Archipelago PKK Mobilization Team
in the face of Eid al-Fitr 1440 H/2019
Bantuan kepada korban bencana pergerakan tanah/tanah

Cabang Makale/ longsor di Kecamatan Rembon Kabupaten Tana Toraja/ Sosial/Budaya/
59 10.000.000
Makale Branch Assistance to victims of land movement/landslides in Socio-cultural
Subdistrict Rembon, Tana Toraja District
Bantuan pembagian paket bingkisan lebaran kepada Agen

dan Loper sebanyak 100 bingkisan sebagai bentuk sedekah
Koran SINDO Makassar/ untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019/ Sosial/Budaya/
60 9.260.000
Makassar SINDO Newspaper Assistance in the distribution of Eid parcel packages to Agent Socio-cultural
and Loper as many as 100 gifts as a form of alms to welcome
the Idul Fitri 1440 H/2019
Bantuan pembagian takjil gratis di Gerobak Sedekah Bank

Sulselbar dalam rangka kegiatan amaliah Ramadhan 1440
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ H/2019/ Sosial/Budaya/
61 7.500.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Assistance in the distribution of Eid parcel packages to Agent Socio-cultural
and Loper as many as 100 gifts as a form of alms to welcome
the Idul Fitri 1440 H/2019
Bantuan pembangunan Masjid Al-Khaidir Center Kelurahan

Sarana Prasarana
Panaikang Kota Makassar di Jalan Kesadaran IV/
Masjid Al-Khaidir Center/ Publik/
62 Assistance with the construction of the Al-Khaidir Center 5.000.000
Al-Khaidir Centre Mosque Public Infrastructure
Mosque, Panaikang Village, Makassar City on Kesadari IV
Facilities
Street
Bantuan pembangunan kanopi Masjid Al Muhajirin yang

berlokasi di Kompleks Perumahan Bumi Bung Permai
Badan Pengelola Masjid Al Sarana Prasarana
Kelurahan Tamalanrea Jaya Kecamatan Tamalanrea Kota
Muhajirin/ Publik/
63 Makassar/ 5.000.000
Management Agency of Al- Public Infrastructure
Al Muhajirin Mosque canopy construction assistance located in
Muhajirin Mosque Facilities
Bumi Bung Permai Housing Complex Tamalanrea Jaya Village,
Subdistrict of Tamalanrea, Makassar City
Bantuan renovasi tower tangki air dan menara Masjid Nurul

Mubarak yang terletak di Kompleks Perumahan Nusa Idaman Sarana Prasarana
Masjid Nurul Mubarak/ Maros/ Publik/
64 5.000.000
Nurul Mubarak Mosque Al Muhajirin Mosque canopy construction assistance located in Public Infrastructure
Bumi Bung Permai Housing Complex Tamalanrea Jaya Village, Facilities
Subdistrict of Tamalanrea, Makassar City
Bantuan pembangunan Masjid Sabilil Haq yang terdiri dari

Pemasangan pintu dan jendela serta pagar pengaman lantai
yang berlokasi di Kampung Parang Kelurahan Tamalanrea Sarana Prasarana
Masjid Sabilil Haq/ Jaya Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar/ Publik/
65 5.000.000
Sabilil Haq Mosque Assistance for the construction of the Sabilil Haq Mosque Public Infrastructure
which consists of installation of doors and windows as well as Facilities
a floor security fence located in Kampung Parang, Tamalanrea
Jaya Village, Subdistrict of Tamalanrea, Makassar City
Bantuan kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/ 2019 pada

Yayasan Masjid Nurul Masjid Nurul Muhammad yang terletak di Jalan Andi Tonro Kel.
Muhammad/ Pabaeng-Baeng Kec. Tamalate Kota Makassar/ Sosial/Budaya/
66 5.000.000
Nurul Muhammad Mosque Assistance for Ramadan and Eid al-Fitr 1440 H/2019 at Nurul Socio-cultural
Foundation Muhammad Mosque, located on Andi Tonro Street, Pabaeng-
Baeng, Subdistrict of Tamalate, Makassar City
Sekolah Tinggi Ilmu Bantuan renovasi Musholla Nurul Ilmi STIA LAN Makassar
Administrasi Lembaga yang terletak di Jalan A.P. Pettarani No.61 Kel. Buakana Kec. Sarana Prasarana
Administrasi Negara Makassar/ Rappocini Kota Makassar/ Publik/
67 5.000.000
College of Administration, Assistance for renovating the Nurul Ilmi Mosque STIA LAN Public Infrastructure
State Administrative Institution, Makassar, located on A.P. Pettarani Street No.61 Ex. Buakana, Facilities
Makassar Subdistrict of Rappocini, Makassar City
Bantuan pembangunan zona perencanaan Bappeda

Kabupaten Bantaeng sebagai Mall Pelayanan Publik Kepada Sarana Prasarana
Cabang Bantaeng/ Masyarakat Kab. Bantaeng/ Publik/
68 70.000.000
Bantaeng Branch Assistance in the Bappeda planning development zone of the Public Infrastructure
Bantaeng District as a Public Service Mall to the People of Facilities
Bantaeng District
Sarana Prasarana
Cabang Utama Bone/ Bantuan pembangunan Masjid Asshidiq Kabupaten Bone/ Publik/
69 5.000.000
Bone Main Branch Assistance in building the Asshidiq Mosque in Bone District Public Infrastructure
Facilities
Bantuan pembangunan Masjid As-Salam Kelurahan Benteng Sarana Prasarana

Masjid As-Salam/ Kecamatan Wara Timur Kota Palopo/ Publik/
70 10.000.000
As-Salam Mosque Assistance for the construction of the As-Salam Mosque, Public Infrastructure
Benteng Village, Subdistrict of Wara Timur, Palopo City Facilities
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
516
Bantuan pengadaan karpet Masjid Syuhada Kel. Bontobireng Sarana Prasarana

Masjid Syuhada/ Kec. Mamajang Kota Makassar/ Publik/
71 5.000.000
Syuhada Mosque Assistance in carpet procurement of Syuhada Mosque, Public Infrastructure
Bontobireng Village, Subdistrict of Mamajang, Makassar City Facilities
Bantuan dalam rangka pembangunan Musholla Kantor Sarana Prasarana

Cabang Mamasa/ Kejaksaan Negeri Mamasa/ Publik/
72 10.000.000
Mamasa Branch Assistance in the context of building the Mamasa Mosque at Public Infrastructure
Mamasa State Prosecutor's Office Facilities
Bantuan renovasi menara Masjid Nurul Jihad yang beralamat

di Jalan Toddopuli V, Villa Surya Mas Kel. Borong Kec. Sarana Prasarana
Masjid Nurul Jihad/ Manggala Kota Makassar/ Publik/
73 10.000.000
Nurul Jihad Mosque Assistance with the renovation of the Nurul Jihad Mosque Public Infrastructure
tower located at Toddopuli V Street, Surya Mas Villa, Borong Facilities
Village, Subdistrict of Manggala, Makassar City
Bantuan pengadaan AC Masjid Nur Hidayah Griya Prima

Sarana Prasarana
Tonasa Kel. Pai Kec. Biringkanaya Kota Makassar/
Masjid Nur Hidayah/ Publik/
74 Assistance in the AC procurement of Nur Hidayah Mosque of 10.000.000
Nur Hidayah Mosque Public Infrastructure
Griya Prima Tonasa, Pai Village, Subdistrict of Biringkanaya,
Facilities
Makassar City
Dinas Perpustakaan dan Bantuan pembangunan Masjid Ashabul Jannah yang terletak
Sarana Prasarana
Kearsipan Prov. Sulsel/ di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov Sulsel/
Publik/
75 Library and Archival Assistance for the construction of the Ashabul Jannah Mosque 5.000.000
Public Infrastructure
Department Office, South which is located in Library and Archival Department Office,
Facilities
Sulawesi Provincial South Sulawesi Provincial
Bantuan perbaikan/renovasi Masjid Babul Jannah yang

terletak di RW 04 Bonto Kaddato Kelurahan Maccini Baji Sarana Prasarana
Kecamatan Lau Kabupaten Maros/ Publik/
Assistance in repairing/renovating the Babul Jannah Mosque Public Infrastructure
which is located in RW 04 Bonto Kaddato,Maccini Baji Village, Facilities
Subdistrict of Lau, Maros District
Bantuan kepada korban bencana banjir yang terjadi di

Tim CSR PT Bank Sulselbar/ beberapa daerah di Prov. Sulawesi Selatan/ Sosial/Budaya/
77 20.000.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Assistance to victims of floods that occurred in several areas in Socio-cultural
South Sulawesi Province.
Cabang Syariah Sengkang/ Bantuan korban banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo/ Sosial/Budaya/
78 5.000.000
Sengkang Sharia Branch Aid for flood victims in Wajo District Socio-cultural
Masjid Al-Fatah "Balla Bantuan pembangunan Masjid Al-Fatah "Balla Kacayya" Sarana Prasarana
Kacayya"/ Malino Kabupaten Gowa/ Publik/
79 50.000.000
Al-Fatah "Balla Kacayya" Development assistance for the Mosque of Al-Fatah "Balla Public Infrastructure
Mosque Kacayya" Malino, Gowa District Facilities
Bantuan pembangunan Masjid Al Ikhlas di Jalan Dg. Tata II

Perumahan Citra Mas Kel. Parangtambung Kec. Tamalate Kota Sarana Prasarana
Masjid Al Ikhlas/ Makassar/ Publik/
80 5.000.000
Al Ikhlas Mosque Assistance with the construction of the Al Ikhlas Mosque on Public Infrastructure
Dg. Tata II Street, Citra Mas Housing, Parangtambung Village, Facilities
Subdistrict of Tamalate, Makassar City
Bantuan pembangunan Masjid Al Fattah di Kompleks

Perumahan Bukit Sitrah Sanrego Kel. Romang Polong Kec. Sarana Prasarana
Masjid Al Fattah/ Somba Opu Kabupaten Gowa/ Publik/
81 5.000.000
Al Fattah Mosque Assistance with the construction of the Al Fattah Mosque in Public Infrastructure
the Bukit Sitrah Sanrego Housing Complex, Romang Polong Facilities
Village, Subdistrict of Somba Opu, Gowa District
Bantuan pembangunan Masjid Nurul Ridhayahtullah Desa

Sarana Prasarana
Tamannyeleng Kec. Barombong Kabupaten Gowa/
Masjid Nurul Ridhayahtullah/ Publik/
82 Development assistance for Nurul Ridhayahtullah Mosque, 5.000.000
Nurul Ridhayahtullah Mosque Public Infrastructure
Tamannyeleng Village, Subdistrict of Barombong, Gowa
Facilities
District
Bantuan operasional dan peningkatan kesejahteraan guru

Yayasan Babul Hidayah TPA
mengaji di TPA Nurul Furqan Yayasan Babul Hidayah Hartaco
Nurul Furqan/
Indah Makassar/ Pendidikan/
83 Babul Hidayah Foundation, 16.800.000
Operational assistance and improving teacher welfare in the Education
Nurul Furqon Children
Nurul Furqan Playgroup, Babul Hidayah Foundation, Hartaco
Playgroup
Indah Makassar
Bantuan pelaksanaan kegiatan donor darah rutin ke-39 Bank

Tim CSR PT Bank Sulselbar/ Sulselbar/
CSR Team of PT Bank Sulselbar Assistance with the implementation of 39 Sulutbar Bank's
routine blood donor activities
Bantuan pembagian makanan gratis pada Gerobak Sedekah

Tim CSR PT Bank Sulselbar/ Bank Sulselbar setiap hari jumat selama 10 kali/ Sosial/Budaya/
85 15.000.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Free food distribution assistance on Bank Sulselbar Gerobak Socio-cultural
Sedekah every Friday for 10 times
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Bantuan rehabilitasi Masjid At-Tharbiyatussyabab PPSBR

Dinas Sosial/Budaya Prov.
Makkareso Maros yang terletak di lingkup UPT PPSBR Sarana Prasarana
Sulawesi Selatan/
Makkareso Kabupaten Maros/ Publik/
86 Social/Cultural Department 5.000.000
Rehabilitation assistance for the At-Tharbiyatussyabab Public Infrastructure
Office, South Sulawesi
Mosque of PPSBR Makkareso Maros which is located within Facilities
Provincial
the scope of the UPT PPSBR Makkareso Maros District
Pengadaan 3 (tiga) set karoseri untuk 3 unit Mobil Ambulance

PMI Kab. Selayar, BAZNAS Kab.
Daihatsu Grand Max yang diberikan kepada PMI Kab. Selayar,
Enrekang dan Dinas Sosial/
BAZNAS Kab. Enrekang dan Dinas Sosial/Budaya Kota
Budaya Kota Makassar/
Makassar/
87 PMI of Selayar District, 66.000.000 Kesehatan/ Health
Procurement of 3 (three) sets body of car for 3 units of the
BAZNAS of Enrekang District
Daihatsu Grand Max Ambulance Car given to PMI in Selayar
and Social/Cultural Department
District, BAZNAS of Enrekang District and Social/Cultural
Office of Makassar City
Department Office of Makassar City
Bantuan 4 (empat) unit motor sampah yang diberikan kepada:

2 (dua) unit motor sampah ke Pemprov. Sulsel, 2 (dua) unit
motor sampah ke Pemkab Pangkep dan 2 (dua) unit motor
Pemrov Sulsel, Pemkab
tangki air untuk Pemkab Pangkep/
Pangkep/ Lingkungan Hidup/
88 Assistance of 4 (four) garbage motor units given to: 2 (two) 212.520.000
South Sulawesi Provincial, Living Environment
garbage motor units to the South Sulawesi Provincial
Pangkep District Government
Government, 2 (two) garbage motor units to Pangkep District
Government and 2 (two) water tank motor units for Pangkep
District Government
PMI Kab. Selayar, BAZNAS Kab. Bantuan pengadaan 3 (tiga) unit Mobil Ambulace Daihatsu
Enrekang dan Dinas Sosial/ Grandmax untuk diberikan kepada PMI Kab. Selayar, BAZNAS
Budaya Kota Makassar/ Kab. Enrekang, Dinas Sosial/Budaya Kota Makassar/
89 PMI of Selayar District, Assistance in procurement of 3 (three) units of the Daihatsu 420.050.000 Kesehatan/ Health
BAZNAS of Enrekang District Grandmax Ambulace Car to be given to PMI at Selayar District,
and Social/Cultural Department BAZNAS of Enrekang District, Social/Cultural Department
Office of Makassar City Office of Makassar City
Bantuan buku untuk bahan pustaka Perpustakaan Umum

Cabang Bantaeng/ Daerah Kabupaten Bantaeng/ Pendidikan/
90 15.000.000
Bantaeng Branch Book assistance for library materials in the Bantaeng District Education
Public Library
Bantuan penyediaan air bersih gratis selama 6 (enam) bulan

Tim CSR PT Bank Sulselbar/ di wilayah yang terdampak kekeringan di Kota Makassar/
CSR Team of PT Bank Sulselbar Assistance in the provision of free clean water for 6 (six)
months in areas affected by drought in Makassar City
Volunteer Bina Desa Beasiswa

Bantuan kegiatan bina desa oleh Volunteer Beasiswa 10.000
10.000 Makassar/
di Dusun Kuri Caddi Kabupaten Maros/ Pendidikan/
92 Volunteer of Village 9.751.000
Assistance for village development activities by 10,000 Education
Development Scholarship
Scholarship Volunteers in Kuri Caddi Village in Maros District
10,000 Makassar
Bantuan pembangunan renovasi Masjid At Taqwa Pengadilan Sarana Prasarana

Cabang Maros/ Negeri Maros Kab. Maros Publik/
93 10.000.000
Maros District Assistance in the construction of renovations of the At Taqwa Public Infrastructure
Mosque at Maros District Court, Maros District Facilities
Bantuan 1 (satu) unit mobil daihatsu grand max (Mobil

Pemkab Mamuju Tengah/
Sampah) untuk Pemkab Mamuju Tengah/ Lingkungan Hidup/
94 Central Mamuju District 122.150.000
Assistance of 1 (one) Daihatsu Grand Max car (Trash Car) for Living Environment
Government
Central Mamuju District Government
pengadaan 1 (satu) set karoseri bak sampah atas 1 unit

daihatsu grand max yang diberikan kepada Pemkab Mamuju
Pemkab Mamuju Tengah/
Tengah/ Lingkungan Hidup/
95 Central Mamuju District 9.350.000
procurement of 1 (one) set of body garbage bin for 1 unit Living Environment
Government
of Daihatsu Grand Max given to Central Mamuju District
Government
Bantuan pelaksanaan kegiatan Program Walimah Jama'I /

Muslimah Wahdah Islamiyah Nikah Massal 1440 H/2019 yang diselenggarakan oleh
Pusat/ Muslimah DPP Wahdah Islamiyah/ Sosial/Budaya/
96 5.000.000
Muslimah Wahdah Islamiyah Assistance with the implementation of the Walimah Jama’i/ Socio-cultural
Centre Mass Marriage 1440 H/2019 Program organized by Muslimah
DPP Wahdah Islamiyah
Bantuan perlengkapan alat tulis dan peralatan sekolah

kepada anak sekolah tidak mampu melalui Tim Penggerak
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ PKK Prov. Sulawesi Selatan sebanyak 100 paket/ Pendidikan/
97 13.884.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Aid for stationery supplies and school equipment to poor Education
student through PKK Mobilizing Team South Sulawesi Province
as many as 100 package
Bantuan paket alat perlengkapan sekolah kepada anak

sekolah tidak mampu melalui Tim Penggerak PKK Prov.
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ Pendidikan/
98 Sulawesi Selatan/ 85.329.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Education
Assistance with school equipment kits for poor students
through the PKK Mobilizing Team South Sulawesi Province
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
518
Bantuan pengadaan meubeleur (kursi dan meja siswa) untuk

Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Sarana Prasarana
Cabang Soppeng/ Waepute Cabang Marioriwawo Kabupaten Soppeng/ Publik/
99 10.000.000
Soppeng Branch Assistance in procurement of meubeleur (student chairs and Public Infrastructure
desks) for Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah Wal Irsyad Facilities
(DDI) in Waepute, Marioriwawo Branch, Soppeng District
Bantuan pengerjaan grafis dinding/mural (full colour) pada

Dinas Pariwisata Pemerintah Tugu Adipura yang terdiri dari 2 Tugu di Anjungan Pantai Sarana Prasarana
Kota Makassar/ Losari Kota Makassar tahun 2019/ Publik/
100 30.000.000
Tourism Department Office, Assistance in the construction of wall graphics/murals Public Infrastructure
Makassar City Government (full color) at the Adipura Monument which consists of 2 Facilities
monuments at the Losari Beach Pier in Makassar City in 2019
Bantuan renovasi bangunan Masjid H. Andi Muhammad

Masjid H. Andi Muhammad Dahlan yang terletak di Jl. Lamuppatue No. 13i Kel. Botto Kec. Sarana Prasarana
Dahlan/ Lalabata Watansoppeng/ Publik/
101 20.000.000
H. Andi Muhammad Dahlan Assistance in renovating H. Andi Muhammad Dahlan Public Infrastructure
Mosque Mosque located on Lamuppatue Street No. 13i, Botto Village, Facilities
Subdistrict of Lalabata Watansoppeng
PMI Kab. Toraja Utara, Pemkab. Pengadaan 3 (tiga) unit mobil Daihatsu Grand Max (Mobil
Takalar dan Pemkab Luwu Ambulance) untuk bantuan CSR yang diberikan kepada PMI
Timur/ Kab. Toraja Utara, Pemkab Takalar dan Pemkab Luwu Timur/
102 PMI of North Toraja District, Procurement of 3 (three) Daihatsu Grand Max (Ambulance 417.150.000 Kesehatan/ Health
Takalar District Government Cars) cars for CSR assistance given to PMI at North Toraja
and East Luwu District District, Takalar District Government and East Luwu District
Government Government
Pengadaan 3 (tiga) set karoseri Mobil Ambulance (Mobil

PMI Kab. Toraja Utara, Pemkab.
Daihatsu Grand Max) untuk bantuan CSR yang diberikan
Takalar dan Pemkab Luwu
kepada PMI Kab. Toraja Utara, Pemkab Takalar dan Pemkab
Timur/
Luwu Timur/
103 PMI of North Toraja District, 66.000.000 Kesehatan/ Health
Procurement of 3 (three) sets of Ambulance Car Body
Takalar District Government
(Daihatsu Grand Max Cars) for CSR assistance given to PMI
and East Luwu District
at North Toraja District, Takalar District Government and East
Government
Luwu District Government
Bantuan pengadaan AC dan Audio Set Mushollah Babul Chair

GMT 3 Kompleks Perumahan Griya Mutiara Timur Jl Syekh Sarana Prasarana
Mushollah Babul Chair GMT 3/ Yusuf Raya Kabupaten Gowa/ Publik/
104 5.000.000
Babul Chair GMT 3 Mosque Assistance in the procurement of AC and Audio Set for Babul Public Infrastructure
Chair Mosque in GMT 3 Griya Mutiara Timur Housing Complex, Facilities
Syekh Yusuf Raya Street, Gowa District
Bantuan sapi Qurban 1440 H/2019 masing-masing 2 (dua)

ekor yang diberikan kepada cabang: Cabang Makale, Cabang
Tim CSR PT Bank Sulselbar Rantepao, Cabang Mamasa, Cabang Selayar, Cabang
(Panitia Qurban 1440 H/ 2019) Jeneponto, Cabang Topoyo, Cabang Pasangkayu, Cabang
Sosial/Budaya/
105 CSR Team of PT Bank Sulselbar Pinrang, Cabang Masamba/ 270.000.000
Socio-cultural
(Committee Qurban 1440 Assitance for Qurban 1440 H/2019, each of the 2 cows given
H/2019) to the branches:: Makale Branch, Rantepao Branch, Mamasa
Branch, Salayar Branch, Jeneponto Branch, Topoyo Branch,
Pasangkayu Branch, Pinrang Branch, Masamba Branch
Bantuan renovasi Masjid Mir'aatul Khaerat di Jalan Abubakar

Sarana Prasarana
Lambogo Kel. Bara-Baraya Selatan Kota Makassar
Masjid Mir'aatul Khaerat/ Publik/
106 Assistance in renovating the Mir'aatul Khaerat Mosque 5.000.000
Mir'aatul Khaerat Mosque Public Infrastructure
on Abubakar Lambogo Street, South Bara-Baraya Village,
Facilities
Makassar City
Bantuan pengadaan keranda jenazah dan bak mandi jenazah

kepada Masjid Islamic Center Rahmat Hidayatullah Kec. Sarana Prasarana
Cabang Takalar/ Galesong Kab. Takalar/ Publik/
107 7.700.000
Takalar Branch Assistance in procuring corpse coffers and corpse bathtubs for Public Infrastructure
the Rahmat Hidayatullah Islamic Center Mosque, Subdistrict Facilities
of Galesong, Takalar District.
Pengadaan 1 (unit) mobil daihatsu grand max (mobil

ambulance) yang diberikan kepada BAZNAS Kabupaten
BAZNAS Kabupaten Majene/
108 Majene/ 132.550.000 Kesehatan/ Health
BAZNAS of Majene District
Procurement of 1 (unit) Daihatsu Grand Max car (ambulance
car) given to BAZNAS of Majene District
Bantuan masing masing 1 (satu) ekor sapi Qurban 1440

Tim CSR PT Bank Sulselbar H/2019 yang diberikan kepada Pondok Pesantren Al-Fatah
(Panitia Qurban 1440 H/ 2019)/ Kabupaten Gowa dan Masjid Rinra Maccini Sombala Kota
Sosial/Budaya/
109 CSR Team of PT Bank Sulselbar Makassar/ 30.000.000
Socio-cultural
(Committee Qurban 1440 Assistance of 1 (one) cow for Qurban 1440 H/2019 that given
H/2019) to Al-Fatah Islamic Boarding School in Gowa District and Rinra
Maccini Sombala Mosque in Makassar City
Bantuan pembangunan Menara Masjid Amirul Haq Jl. Ahmad Sarana Prasarana
Cabang Utama Bone/ Yani Kabupaten Bone/ Publik/
110 497.477.000
Bone Main Branch Assistance with the tower construction of the Amirul Haq Public Infrastructure
Mosque at Ahmad Yani Street, Bone District Facilities
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Retur/pengembalian dana pelaksanaan kegiatan CSR Cabang

Cabang Topoyo/ Topoyo/ Sosial/Budaya/
111 (2.000.000)
Topoyo Branch Refunds on the implementation of CSR activities in the Topoyo Socio-cultural
Branch
Tim CSR PT Bank Sulselbar

Bantuan sapi Qurban 1440 H/2019 sebanyak 3 (tiga) ekor
(Panitia Qurban 1440 H/ 2019)/
yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng/ Sosial/Budaya/
112 CSR Team of PT Bank Sulselbar 45.000.000
Assistance of cow for Qurban 1440 H/2019 as much as Socio-cultural
(Committee Qurban 1440
3 (three) tails given to the Bantaeng District Government
H/2019)
Bantuan program pembinaan dan pemberdayaan

Dinas Pemberdayaan
keterampilan perempuan Kampung Bawasalo Kaluku Kec.
Perempuan dan Perlindungan
Ma'rang Kab. Pangkep berupa pengadaan 2 (dua) alat
Anak Kabupaten Pangkep/
pengolahan rumput laut dan jantung pisang/ Pendidikan/
113 Women Empowerment and 16.000.000
Assistance in developing and empowering women's skills in Education
Child Protection Department
Bawasalo Kaluku Village, Subdistrict of Ma'rang, Pangkep
Office of Pangkep District
District, in the form of procuring 2 (two) set of seaweed
processing tools and banana heart
Bantuan pembangunan Masjid Lailatul Qadri Kec. Bontoala Sarana Prasarana

Cabang Syariah Makassar/ Kota Makassar/ Publik/
114 10.000.000
Makassar Sharia Branch Assistance for the construction of Lailatul Qadri Mosque at Public Infrastructure
Subdistrict of Bontoala, Makassar City Facilities
Bantuan kerjasama program Taman Baca Bank Sulselbar

yang berlokasi di Trans Studio Mall Makassar/ Pendidikan/
115 Trans Studio Mall Makassar 250.000.000
Cooperation assistance for Bank Sulselbar Reading Park Education
program located at Trans Studio Mall Makassar
Pengadaan 1 set branding mobil daihatsu grand max (mobil

ambulance) yang diberikan kepada BAZNAS Kabupaten
BAZNAS Kabupaten Majene/
116 Majene/ 825.000 Kesehatan/ Health
BAZNAS of Majene District
Procurement of 1 set of branding Daihatsu grand max
(ambulance car) given to BAZNAS of Majene District
Retur pengembalian kelebihan dana CSR atas pembelian sapi

Cabang Selayar/ qurban 1440 H/2019 oleh Cabang Selayar/ Sosial/Budaya/
117 (3.500.000)
Selayar Branch Refund of excess CSR funds for the purchase of cow for Socio-cultural
Qqurban 1440 H/2019 cattle by Selayar Branch

Cabang Masamba/ qurban 1440 H/2019 oleh Cabang Masamba/ Sosial/Budaya/
118 (1.000.000)
Masamba Branch Refund of excess CSR funds for the purchase of cow for Socio-cultural
Qqurban 1440 H/2019 cattle by Masamba Branch

Cabang Pasangkayu/ qurban 1440 H/2019 oleh Cabang Pasangkayu/ Sosial/Budaya/
119 (500.000)
Pasangkayu Branch Refund of excess CSR funds for the purchase of cow for Socio-cultural
Qqurban 1440 H/2019 cattle by Pasangkayu Branch
Keluruhan Berua Kec. Bantuan pengadaan tempat sampah pilah 80 Liter 2 unit dan
Biringkanaya/ tempat sampah 120 Liter 6 unit/ Lingkungan Hidup/
120 6.038.000
Berua Village, Subdistrict of Assistance in procuring 80 liter 2 units of trash cans and 120 Living Environment
Biringkanaya liter of 6 units of trash
Pengadaan 1 (satu) unit mobil tangki air kapasitas 5000 ltr

Pemkab Mamasa/ yang diberikan kepada Pemkab Mamasa/ Lingkungan Hidup/
121 360.000.000
Mamasa District Government Procurement of 1 (one) 5000 ltr capacity water tank car given Living Environment
to Mamasa District Government
Bantuan pelaksanaan kegiatan program edukasi Maritim/

Yayasan Konservasi Laut Bahari kepada anak usia sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD)
Indonesia/ bekerjasama dengan Pinisi Pusaka Indonesia/ Pendidikan/
122 22.825.000
Konversi laut Indonesia Assistance in the implementation of Maritime education Education
Foundation program activities for elementary school age children in
collaboration with Pinisi Pusaka Indonesia
Pesantren Nahdatul Ulum Kab. Pengadaan 1 (satu) unit mobil tangki air kapasitas 5000 ltr
Maros/ yang diberikan kepada Pesantren Nahdatul Ulum Kab. Maros/ Sosial/Budaya/
123 360.000.000
Nahdatul Ulum Boarding Procurement of 1 (one) 5000 ltr capacity water tank car given Socio-cultural
School, Maros District to Nahdatul Ulum Islamic Boarding School in Maros District
Bantuan pengadaan alat jahit sebagai fasilitas terapi

okupasional rehabilitasi psikoSosial/Budaya ODGJ di RSKD
Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Prov Sulsel/
Sosial/Budaya/
124 'Dadi'/ Assistance with the procurement of sewing equipment as 49.325.000
Socio-cultural
Special Hospital Area 'Dadi' an occupational therapy facility for psycho-social/cultural
rehabilitation at ODGJ in RSKD of Dadi, South Sulawesi
Province
Bantuan pembangunan Taman Bundaran Phinisi Kabupaten Sarana Prasarana

Cabang Utama Bulukumba/ Bulukumba/ Publik/
125 296.594.000
Bulukumba Main Branch Assistance for the construction of the Phinisi Roundabout Park Public Infrastructure
at Bulukumba District Facilities
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
520
Bantuan pembangunan Taman Baca Manakarra Kabupaten Sarana Prasarana

Cabang Utama Mamuju/ Mamuju/ Publik/
126 492.167.000
Mamuju Main Branch Assistance in the construction of the Manakarra Reading Park Public Infrastructure
in Mamuju District Facilities
Bantuan program wakaf sumur ACT di wilayah kekeringan

Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Sulawesi Selatan sebagai bentuk penyediaan fasilitas air Sarana Prasarana
Sulawesi Selatan/ bersih dan sanitasi/ Publik/
127 120.000.000
Aksi Cepat Tanggap (ACT) of Assistance for ACT's well endowment program in a drought Public Infrastructure
South Sulawesi area in South Sulawesi as a form of providing clean water and Facilities
sanitation facilities
Pengadaan 1 (satu) set karoseri mobil ambulance atas 1 unit

daihatsu grand max yang diberikan kepada PMI Kabupaten
PMI kab. Pangkep/
128 Pangkep/ 22.000.000 Kesehatan/ Health
PMI of Pangkep District
Procurement of 1 (one) set of ambulance car body of 1 unit of
Daihatsu Grand Max given to PMI of Pangkep District
Pengadaan 1 (satu) unit mobil ambulance (daihatsu grand

PMI kab. Pangkep/ max) yang diberikan kepada PMI Kabupaten Pangkep/
PMI of Pangkep District Procurement of 1 (one) ambulance (daihatsu grand max) car
given to PMI of Pangkep District
Bantuan pembangunan Pondok Tahfidzul Qur'an Yayasan

Qaryatan Mubarakah Pondok Pesantren Hidayatullah Sarana Prasarana
Cabang Selayar/ Kepulauan Selayar/ Publik/
130 25.000.000
Selayar Branch Assistance for the construction of Tahfidzul Qur'an School, Public Infrastructure
Qaryatan Mubarakah Foundation, Hidayatullah Islamic Facilities
Boarding School in Selayar Islands
Bantuan pembangunan gerbang pintu masuk area pusat Sarana Prasarana

Cabang Utama Palopo/ kuliner Kota Palopo/ Publik/
131 14.750.000
Palopo Main Branch Assistance with the construction of the entrance gate of the Public Infrastructure
Palopo City culinary center Facilities
Bantuan untuk korban kebakaran di lokasi Pasar Lama Topoyo

Cabang Topoyo/ Kabupaten Mamuju Tengah/ Sosial/Budaya/
132 20.000.000
Topoyo Branch Assistance for fire victims in the Old Topoyo Market location in Socio-cultural
Central Mamuju District
Bantuan pengembangan usaha para pelaku UMKM kelompok

usaha berbasis lingkungan di Kabupaten Tana Toraja/
Cabang Makale/
133 Assistance to the business development of MSME 200.000.000 PKBL/Kemitraan
Makale Branch
entrepreneurs in the environment-based business group in
Tana Toraja District
Bantuan pelaksanaan kegiatan donor darah rutin Bank

Sulselbar ke-40 dan kampanye produk Uang Ta' Card
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ sebanyak 100 buah dalam rangka bulan inklusi keuangan/
CSR Team of PT Bank Sulselbar Assistance in carrying out the 40th routine blood donation of
Bank Sulselbar and Ta Card Money Campaign as many as 100
cards in the context of the financial inclusion month
Bantuan pembagian makanan gratis pada Gerobak Sedekah

Bank Sulselbar setiap hari jumat selama 10 kali untuk
dibagikan kepada masyarakat miskin dan dhuafa di sekitar
Tim CSR PT Bank Sulselbar/ wilayah Kantor Pusat Bank Sulselbar/ Sosial/Budaya/
135 15.000.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Free food distribution assistance to Bank Sulselbar Gerobak Socio-cultural
Sedekah every Friday for 10 times to be distributed to the poor
and poor in the vicinity of the Bank Sulselbar Headquarters
area
Bantuan terhadap korban warga Sulawesi Selatan yang

berdomisili di Papua akibat peristiwa kerusuhan yang sedang
Sekretariat Daerah Prov. Sulsel/ terjadi di Wamena Prov. Papua sejak tanggal 23 September
Sosial/Budaya/
136 Regional Secretariat of South 2019/ 100.000.000
Socio-cultural
Sulawesi Province Assistance to victims of South Sulawesi residents that reside
in Papua due to the riots that are taking place in Wamena,
Papua Province since September 23, 2019
Yayasan Fastabiqul Khaerat Bantuan renovasi Masjid Fastabiqul Khaerat Kecamatan Sarana Prasarana
Takalar/ Galesong Selatan Kab. Takalar/ Publik/
137 10.000.000
Fastabiqul Khaerat Foundation, Renovation assistance of Fastabiqul Khaerat Mosque in Public Infrastructure
Takalar Subdistrict of South Galesong, Takalar District. Facilities
Retur pengembalian dana CSR Cabang Utama Mamuju atas

Bantuan Renovasi Taman Baca Manakarra Kab. Mamuju Sarana Prasarana
Cabang Utama Mamuju/ (transaksi tanggal 17/05/2019)/ Publik/
138 (500.000.000)
Mamuju Main Branch CSR refunds from Mamuju Main Branch for Manakarra Public Infrastructure
Reading Park Renovation Assistance in Mamuju District Facilities
(transaction dated 05/17/2019)
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Bantuan perpanjangan kontrak Rumah Belajar KPAJ Makassar

Komunitas Pecinta Anak yang digunakan pasukan bintang (anak binaan KPAJ) untuk Sarana Prasarana
Jalanan (KPAJ) Makassar/ belajar dan meningkatkan kreativitas/ Publik/
139 15.000.000
Komunitas Pecinta Anak The contract extension assistance for the Makassar KPAJ Public Infrastructure
Jalanan (KPAJ) of Makassar Learning House is used by the Bintang troops (KPAJ fostered Facilities
children) to learn and increase creativity
Bantuan pengadaan 2 (dua) set karoseri mobil jenazah (Mobil

Badan Kepegawaian Daerah Suzuki APV) yang diberikan kepada Badan Kepegawaian
(BKD) Prov. Sulsel/ Daerah (BKD) Prov. Sulsel/ Sosial/Budaya/
140 44.000.000
Regional Staffing Agency of Assistance in procurement of 2 (two) sets of hearse car body Socio-cultural
South Sulawesi Province (Suzuki APV Cars) given to the Regional Civil Service Agency
(BKD) of South Sulawesi Province
Bantuan pengadaan 2 (dua) unit mobil jenazah (Mobil Suzuki

Badan Kepegawaian Daerah APV) yang diberikan kepada Badan Kepegawaian Daerah
Prov. Sulsel/ (BKD) Prov. Sulsel/ Sosial/Budaya/
141 310.000.000
Regional Staffing Agency of Assistance in procurement of 2 (two) sets of hearse (Suzuki Socio-cultural
South Sulawesi Province APV Cars) given to the Regional Civil Service Agency (BKD) of
South Sulawesi Province
Bantuan kerjasama kegiatan penyuluhan pengembangan

pertanian metode SRI (System of Rice Intensification) Alami
kepada Petani di Kabupaten Sidrap (Tahap I/IV)/ Pendidikan/
142 Celebes Organic Center 43.875.000
Collaborative assistance on extension activities for natural Education
development of the SRI (System of Rice Intensification) method
to Farmers in Sidrap District (Phase I/IV)
Bantuan korban bencana kebakaran yang terjadi di Jl.

Kelurahan Lette Kecamatan Rajawali I Lr. 13 Kelurahan Lette Kecamatan Mariso melalui
Mariso Kota Makassar/ Prov. Sulsel/ Sosial/Budaya/
143 150.000.000
Lette Village, Subdistrict of Assistance to victims of the fire disaster that occurred on Socio-cultural
Mariso, Makassar City Rajawali I Street Lr. 13, Lette Village, Subdistrict of Mariso
through South Sulawesi Province
Yayasan Konservasi Laut Bantuan kerjasama edukasi bahari dan keuangan

Indonesia/ menggunakan Kapal Phinisi kepada pelajar tahap 2 (trip 3-4)/ Pendidikan/
144 22.825.000
Konservasi Laut Indonesia Maritime and financial education cooperation assistance using Education
Foundation Phinisi Ship to students batch 2 (trip 3-4)
Bantuan pengadaan 20 (dua puluh) unit tempat sampah pilah

yang ditempatkan di lingkungan Rumah Jabatan Gubernur
Sekretariat Daerah Prov. Sulsel/
Prov. Sulawesi Selatan/ Lingkungan Hidup/
145 Regional Secretariat of South 27.000.000
Assistance in the procurement of 20 (twenty) units of sorting Living Environment
Sulawesi Province
bins which are placed in the housing environment of Governor
of South Sulawesi Province
Masjid Ikhtiar Komp.

Perumahan Dosen UNHAS Bantuan pembangunan Masjid Ikhtiar Perumahan Dosen Sarana Prasarana
Tamalanrea Makassar/ UNHAS Tamalanrea Makassar (Tahap I/II)/ Publik/
146 500.000.000
Ikhtiar Mosque, UNHAS Lecture Construction assistance for Ikhtiar Mosque, UNHAS Lecturer Public Infrastructure
Housing Complex, Tamalanrea Housing of Tamalanrea Makassar (Phase I/II) Facilities
Makassar
Bantuan pembangunan 1 (satu) unit WC pada Pasar Sarana Prasarana

Cabang Parepare/ Sumpang Minangae Kota Parepare/ Publik/
147 48.134.000
Parepare Branch Development of 1 (one) unit of WC at Minangae Parepare City Public Infrastructure
Market Facilities
Bantuan pengadaan peralatan keselamatan pengatur dan

Sarana Prasarana
pengendali lalu lintas sebanyak 20 unit traffic cone dan 20 unit
Publik/
148 Cabang Sinjai/ Sinjai Branch road barrier di Kabupaten Sinjai/ 22.000.000
Assistance in the supply of 20 units of traffic cone and 20 road
Facilities
barrier safety equipment in the Sinjai District
Bantuan pembangunan fasilitas umum yaitu pembuatan 2

(dua) buah shelter team sepakbola dan 2 (dua) buah bangku
suporter yang akan digunakan pada Lapangan Sepakbola
Sarana Prasarana
Andi Laluasa Kel. Cilallang Kec. Kamanre Kab. Luwu/
Publik/
149 Cabang Belopa/ Belopa Branch Assistance with the construction of public facilities, namely 60.000.000
the manufacture of 2 (two) football team shelters and 2 (two)
Facilities
supporters' benches which will be used at the Andi Laluasa
Soccer Field in Cilallang Village, Subdistrict of Kamanre, Luwu
Districts
Bantuan penataan Taman Segitiga di Jalan Pajonga Batas Jl.

Sarana Prasarana
Dr. Sam Ratulangi Kelurahan Mario Kota Makassar/
Cabang Utama Makassar/ Publik/
150 Assistance in structuring the Triangle Park on Pajonga 11.700.000
Makassar Main Branch Public Infrastructure
Street, boundaries Dr. Sam Ratulangi Street, Mario Village of
Facilities
Makassar City
Bantuan renovasi pembangunan Masjid Nurul Tauhid

Batangkaluku di Jalan Poros Malino Kec. Somba Opu Kab. Sarana Prasarana
Gowa/ Publik/
151 Cabang Gowa/ Gowa Branch 5.000.000
Assistance with renovating the construction of the Nurul Public Infrastructure
Tauhid Mosque of Batangkaluku on Poros Malino Street, Facilities
Subdistrict of Somba Opu, Gowa District.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
522
Bantuan pembangunan Masjid Nurul Iman Al-Ikhlas Perumnas

Sarana Prasarana
Bajeng Kec. Pattalassang Kab. Takalar/
Cabang Takalar/ Publik/
152 Assistance in construction of the Nurul Iman Al-Ikhlas Mosque 5.000.000
Takalar Branch Public Infrastructure
at Perumnas Bajeng, Subdistrict of Pattalassang, Takalar
Facilities
District
Bantuan pembangunan Masjid Ar-Rahman yang akan

disatukan dengan sekolah islam atau Pondok Tahfidzul Qur'an
Yayasan Abdur Rahman yang berlokasi di Jl. Moh. Paleo 3 Kel. Antang Kec. Manggala Sarana Prasarana
Panetto/ Kota Makassar/ Publik/
153 20.000.000
Abdur Rahman Panetto Assistance with the construction of the Ar-Rahman Mosque Public Infrastructure
Foundation which will be integrated with the Islamic school or Tahfidzul Facilities
Qur'an School located on Moh. Paleo 3 Street, Antang Village,
Subdistrict of Manggala, Makassar City
Bantuan jaminan Sosial/Budaya ketenagakerjaan bagi pekerja

rentan di Prov. Sulawesi Selatan berupa pembayaran iuran
pendaftaran kepesertaan pekerja rentan yang disebar ke
wilayah: Kabupaten Mamuju, Kabupaten Belopa dan PMI
Makassar/ Sosial/Budaya/
154 BPJS Ketenagakerjaan 500.000.000
Employment Social/Cultural security assistance for vulnerable Socio-cultural
workers in South Sulawesi Province in the form of payment
of membership registration fees for vulnerable workers
distributed to the regions: Mamuju District, Belopa District and
PMI Makassar
Bantuan renovasi dan perluasan bangunan Masjid Az Zokra V

Perumahan Villa Mega Sari, Jl. Jipang Raya Kelurahan Gunung
Masjid Az Zokra V Villa Sarana Prasarana
Sari Kec. Rappocini Kota Makassar/
Megasari/ Publik/
155 Assistance in renovating and expanding the building of Az 5.000.000
Az Zokra V Mosque, Megasari Public Infrastructure
Zokra V Mosque at Mega Sari Villa Housing, Jipang Raya
Villa Facilities
Street, Gunung Sari Village, Subdistrict of Rappocini, Makassar
City
UPT SMK Negeri 3 Makassar

Bantuan pengadaan tempat sampah untuk lingkungan SMK
Dinas Pendidikan Prov. Sulsel/
Negeri 3 Makassar/
156 UPT SMK Negeri 3 Makassar 5.000.000 Kesehatan/ Health
Assistance in procurement of trash bins for the environment of
Provincial Education Office
SMK Negeri 3 Makassar
South Sulawesi
Bantuan pembangunan Masjid Nurul Muhajirin Kompleks

Panakukang III Makassar Kel. Kassi-Kassi Kec. Rappocini Kota Sarana Prasarana
Masjid Nurul Muhajirin/ Makassar/ Publik/
157 30.000.000
Nurul Muhajirin Mosque Construction assistance for Nurul Muhajirin Mosque in Public Infrastructure
Panakukang III Makassar Complex, Kassi-Kassi Village, Facilities
Subdistrict of Rappocini, Makassar City
Bantuan 1 (satu) unit motor perpustakaan untuk Pemkab

Pemkab Luwu Timur dan
Luwu Timur dan 2 (dua) unit motor tangki air untuk Pemkab Pendidikan &
Pemkab Bantaeng/
Bantaeng/ Lingkungan Hidup/
158 East Luwu District Government 141.990.000
Assistance of 1 (one) library motor unit for East Luwu District Education & Living
and Bantaeng District
Government and 2 (two) water tank motor units for Bantaeng Environment
Government
District Government
Bantuan bencana alam angin putting beliung Kabupaten

Soppeng yang terjadi di Dusun Bera Desa Laringi Kec.
Cabang Soppeng/ Sosial/Budaya/
159 Marioriawa/ 30.000.000
Soppeng Branch Socio-cultural
Natural disasters in the Soppeng District, which occurred in
Bera Subvillage, Laringi Village, Subdistrict of Marioriawa
Bantuan pengadaan 1 (satu) set karoseri untuk mobil

Pemkab Luwu Utara/
ambulance yang diberikan kepada Pemkab Luwu Utara/
160 North Luwu District 22.000.000 Kesehatan/ Health
Assistance in the provision of 1 (one) set of car body for an
Government
ambulance given to North Luwu District Government
Bantuan pembagian makanan gratis pada gerobak sedekah

Bank Sulselbar yang dibagikan kepada masyarakat miskin
Tim CSR Bank Sulselbar/ dan dhuafa di sekitar wilayah Kantor Pusat Bank Sulselbar/ Sosial/Budaya/
161 15.000.000
CSR Team of PT Bank Sulselbar Free food distribution assistance on Bank Sulselbar Gerobak Socio-cultural
Sedekah distributed to poor and disadvantaged people around
the Bank Sulselbar Headquarters area
Bantuan pengadaan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Grand Max

Pemkab Luwu Utara/
Mobil Ambulance yang diberikan kepada Pemkab Luwu Utara/
162 North Luwu District 144.200.000 Kesehatan/ Health
Assistance in procurement of 1 (one) unit of Daihatsu Grand
Government
Max Car Ambulance given to North Luwu District Government
Bantuan pengadaan 1 (satu) unit motor sampah kepada

Pemkot Palopo/ Pemkot Palopo/ Lingkungan Hidup/
163 31.580.000
Palopo City Government Assistance in the procurement of 1 (one) garbage motor unit to Living Environment
the City Government of Palopo
Bantuan pembinaan teritorial terpadu terhadap Perebahan Sarana Prasarana

Cabang Sidrap/ Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sidrap/ Publik/
164 15.000.000
Sidrap Branch Integrated territorial development assistance for RTLH in Public Infrastructure
Sidrap District Facilities
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Bantuan pengadaan booth penjualan sebanyak 25 (dua puluh

Sarana Prasarana
lima) unit oleh Kelompok Wanita Indo' NA Kabupaten Pinrang/
Cabang Pinrang/ Publik/
165 Assistance in the procurement of a sales booth of 25 137.500.000
Pinrang Branch Public Infrastructure
(twenty five) units by the Indo ' NA Women's Group in
Facilities
Pinrang District
Bantuan pengadaan 2 (dua) unit AC standing floor untuk

Masjid Agung Al-Munawwir Kab. Pinrang di Jalan Bintang Sarana Prasarana
Cabang Pinrang/ No. 1/ Publik/
166 60.000.000
Pinrang Branch Assistance in procurement of 2 (two) AC standing floor units Public Infrastructure
for Al-Munawwir Grand Mosque, Pinrang District at Bintang Facilities
Street No. 1
Bantuan pembangunan tempat pedagang buah-buahan yang Sarana Prasarana

Cabang Sengkang/ berada dipinggir jalan poros Siwa-Palopo/ Publik/
167 200.000.000
Sengkang Branch Assistance with the construction of a fruit traders' place Public Infrastructure
located along the Siwa-Palopo axis Facilities
Bantuan pengadaan 50 (lima puluh) unit Box jualan oleh Sarana Prasarana
Cabang Utama Bone/ Kelompok Wanita Kartini NA Kabupaten Bone/ Publik/
168 275.000.000
Bone Main Branch Assistance in the procurement of 50 (fifty) units of Box sale by Public Infrastructure
the Kartini NA Women's Group in Bone District Facilities
Bantuan pembangunan Masjid As-Sa'ad Yayasan As-Syarief

Yayasan Pendidikan As-Syarief Sarana Prasarana
Kec. Pallangga Kab. Gowa/
Kab. Gowa/ Publik/
169 Assistance in the construction of the As-Sa'ad Mosque, 20.000.000
As-Syarief Educational Public Infrastructure
As-Syarief Foundation at Subdistrict of Pallangga, Gowa
Foundation, Gowa District Facilities
District.
Bantuan pembangunan Masjid Ash-Shabuur Kampong Kawa

Masjid Ash Shabuur Kampung Sarana Prasarana
di Jalan Sunu IV Kec. Tallo Kel. Suwangga Kota Makassar/
Kawa/ Publik/
170 Construction assistance of Ash-Shabuur Mosque of Kampong 5.000.000
Ash Shabuur Mosque, Kawa Public Infrastructure
Kawa at Sunu IV Street, Subdistrict of Tallo, Suwangga Village,
Village Facilities
Makassar City
Bantuan kepada korban jiwa akibat bencana alam gempa

bumi di Kota Ambon Maluku/ Sosial/Budaya/
171 ASBANDA 20.000.000
Assistance to fatalities due to an earthquake in Ambon, Socio-cultural
Maluku
Bantuan pembangunan Masjid Nur Intan Kelurahan Berua Sarana Prasarana

Masjid Nur Intan Lestari/ Raya, Biringkanaya Kota Makassar/ Publik/
172 5.000.000
Nur Intan Lestari Mosque Assistance for the construction of the Nur Intan Mosque, Berua Public Infrastructure
Raya Village, Biringkanaya Makassar City Facilities
Bantuan renovasi aula Yayasan Pendidikan Ma'Innong

Yayasan Pendidikan Ma'Innong (yayasan pembinaan kaum disabilitas) di Kab. Soppeng akibat Sarana Prasarana
Kab. Soppeng/ bencana kebakaran/ Publik/
173 50.000.000
Ma'Innong Educational Assistance in renovating the hall of Ma'Innong Education Public Infrastructure
Foundation, Soppeng District Foundation (foundation for the development of persons with Facilities
disabilities) in Soppeng District due to the fire disaster
Bantuan dana operasional untuk kebutuhan bulanan

Pondok Pesantren Al-Fatah kepada Pondok Pesantren Al-Fatah "Balla Kacayya" Malino
"Balla Kacayya"/ Kabupaten Gowa Prov. Sulsel/ Sosial/Budaya/
174 25.375.000
Al-Fatah "Balla Kacayya" Operational financial assistance for monthly needs to Al- Socio-cultural
Boarding School Fatah"Balla Kacayya" Islamic Boarding School Malino, Gowa
District. South Sulawesi Province
Bantuan rehabilitasi kepada korban Napza berupa pengadaan

alat musik untuk program After Care Kreatifitas Bermusik/
L-PKNM Home Based Care Sosial/Budaya/
175 Rehabilitation assistance for drug victims in the form of 18.000.000
BALATTA Socio-cultural
procurement of musical instruments for the Musical Creativity
After Care program
Bantuan pengadaan 8 (delapan) gulung karpet lantai ukuran

Pengurus Masjid Babul 6x1,2 meter untuk Masjid Babul Hidayah Komp. Hartaco Indah Sarana Prasarana
Hidayah/ Blok II J/ Publik/
176 38.400.000
Management of Babul Hidayah Assistance in the provision of 8 (eight) 6x1.2 meter floor carpet Public Infrastructure
Mosque rolls for Babul Hidayah Mosque, Block II J, Hartaco Indah Facilities
Complex
Bantuan Pengadaan 6 (enam) unit AC untuk Masjid Sabilil

Haq Kampung Parang Kel. Tamalanrea Jaya Kec. Tamalanrea, Sarana Prasarana
Masjid Sabilil Haq/ Makassar/ Publik/
177 26.100.000
Sabilili Haq Mosque Assistance for Procurement of 6 (six) AC units for Sabilil Public Infrastructure
Haq Mosque in Parang Subvillage, Tamalanrea Jaya Village, Facilities
Subdistrict of Tamalanrea, Makassar
Bantuan pekerjaan pembangunan renovasi Masjid Nurul Sarana Prasarana

Masjid Nurul Bahari/ Bahari di Jalan Nuri Kota Makassar/ Publik/
178 5.000.000
Nurul Bahari Mosque Assistance with the renovation construction of Nurul Bahari Public Infrastructure
Mosque on Nuri Street, Makassar City Facilities
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
524
Bantuan pembangunan Masjid Nur Attauhid di Jalan Borong

Sarana Prasarana
Raya I Kel. Borong Kec. Manggala Kota Makassar/
Masjid Nur Attauhid/ Publik/
179 Assistance for the construction of the Nur Attauhid Mosque on 5.000.000
Nur Attauhid Mosque Public Infrastructure
Borong Raya I Street, Borong Village, Subdistrict of Manggala,
Facilities
Makassar City
Bantuan pendidikan kuliah strata dua (S2) pada 2 (dua)

Ansyar Sule (Driver Ojek kampus yakni UIT dan UNIFA/ Pendidikan/
180 10.000.000
Online) Undergraduate education assistance (S2) at 2 (two) campuses Education
namely UIT and UNIFA
Bantuan pengadaan 1 (satu) unit AC untuk Masjid Al-Azhaar Sarana Prasarana

Yayasan Masjid Al-Azhaar/ Kec. Rappocini Kota Makassar/ Publik/
181 8.000.000
Al-Azhaar Mosque Foundation Assistance in the procurement of 1 (one) AC unit for Al-Azhaar Public Infrastructure
Mosque, Subdsitrict of Rappocini, Makassar City Facilities
Bantuan pembangunan Masjid Nurul Fajri Kp. Kacidu Kel.

Sarana Prasarana
Lembang Gantarang Keke Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng/
Masjid Nurul Fajri/ Publik/
182 Construction assistance of Nurul Fajri Mosque, Kacidu Sub- 150.000.000
Nurul Fajri Mosque Public Infrastructure
village, Lembang Gantarang Keke Village, Subdistrict of
Facilities
Tompobulu, Bantaeng District.
Bantuan pengadaan 1 (satu) unit lampu rotary panjang

beserta 1 (satu) branding atas mobil ambulance hilux 4x4
Pemkab Luwu/ yang diberikan kepada Pemkab Luwu/
Luwu District Government Assistance in procurement of 1 (one) long rotary lamp unit
along with 1 (one) branding of the 4x4 hilux ambulance car
given to Luwu District Government
Bantuan pembangunan Masjid Ikhtiar Perumahan Dosen Sarana Prasarana

Pengurus Masjid Ikhtiar/ UNHAS Tamalanrea Makassar (Tahap II/II)/ Publik/
184 500.000.000
Management of Ikhtiar Mosque Construction assistance for Ikhtiar Mosque, UNHAS Lecturer Public Infrastructure
Housing of Tamalanrea Makassar (Phase II/II) Facilities
Masjid Baiturrahim Pondok Bantuan pekerjaan plafond Masjid Baiturrahim Pondok Lestari Sarana Prasarana
Lestari/ Kel. Bontoduri Kec. Tamalate Kota Makassar/ Publik/
185 12.470.000
Baiturrahim Pondok Lestari Ceiling assistance for Baiturrahim Pondok Lestari Mosque, Public Infrastructure
Mosque Bontoduri Village, Subdistrict of Tamalate, Makassar City Facilities
Bantuan pengadaan 1 (satu) unit mobil ambulance hilux 4x4

Pemkab Luwu/ yang diberikan kepada Pemkab Luwu/
Luwu District Government Assistance in the procurement of 1 (one) 4x4 hilux ambulance
unit given to Luwu District Government
Jumlah/ Total 13.044.060.685
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Konsumen

Corporate Social Responsibility to Customers

Bank memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga The bank has a commitment to always safeguard the
kepentingan konsumen. Komitmen tersebut diwujudkan interests of consumers. This commitment is realized
termasuk dengan melakukan penyesuaian dengan including making adjustments to market needs and
kebutuhan dan tuntutan pasar, sebagaimana diatur demands, as stipulated in a series of management policies
dalam serangkaian kebijakan manajemen terkait aspek related to aspects of product development, product safety,
pengembangan produk, keamanan produk, dan termasuk and including consumer complaint services.
layanan pengaduan konsumen.
Isu-Isu dan Risiko yang Relevan Terkait Relevant Issues and Risks Related to
Konsumen Consumers
Bank telah melakukan pemetaan terkait isu-isu dan risiko The Bank has mapped out relevant issues and risks
yang relevan terkait konsumen. Bank mengacu pada related to consumers. The Bank refers to the policies and
kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, yaitu: regulations that apply in Indonesia, namely:
1. Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang 1. OJK Regulation No. 1/POJK.07/2013 concerning
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Consumer Protection in the Financial Services Sector.
2. Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang 2. Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005
Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dimana telah concerning Settlement of Customer Complaints,
diubah dengan PBI No. 10/10/PBI/2008 Tentang which has been amended by PBI No. 10/10/PBI/2008
perlindungan nasabah. Regarding customer protection.
Pemenuhan terhadap ketentuan tersebut merupakan isu Compliance with these provisions is a major issue and
dan risiko utama bagi Bank. risk for the Bank.
Cakupan dan Lingkup Tanggung Jawab Scope of Responsibility to Consumers

Terhadap Konsumen
Cakupan dan lingkup utama tanggung jawab sosial The main scope and scope of social responsibility to
kepada konsumen adalah penanganan keluhan consumers is handling customer complaints. For this
pelanggan. Untuk itu, Bank telah menyediakan fasilitas reason, the Bank has provided call center facilities that
call center yang dapat diakses selama 24 jam oleh can be accessed 24 hours by customers. In addition, the
nasabah. Selain itu, Bank juga menyediakan counter Bank also provides a customer service counter at each
customer service di setiap kantor layanan. service office.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
526
Lebih jauh lagi, sesuai Peraturan OJK Nomor 7/ Furthermore, in accordance with OJK Regulation No. 7/
POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi POJK.07/2016 concerning Increased Literacy and Financial
Keuangan Di Sektor Jasa Keuangan Untuk Konsumen Inclusion in the Financial Services Sector for Consumers
Dan/Atau Masyarakat serta Surat Edaran OJK Nomor and/or the Community and OJK Circular Letter No.30/
30/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam SEOJK.07/2017 concerning Implementation of Activities
Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan di Sektor Jasa in the Framework of Increasing Literacy Finance in the
Keuangan, Bank juga diharapkan berperan aktif dalam Financial Services Sector, the Bank is also expected to play
melakukan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. an active role in conducting financial literacy education
to the public.
Rencana Kegiatan Activity Plan

Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, Bank To improve the service to customers, the Bank is
terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan continuously working to improve the quality of customer
pelanggan. Tahun 2019, beberapa hal yang direncanakan service. In 2019, some of the things planned by Bank
Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: Sulselbar are as follows:
1. Penyebaran informasi dan edukasi produk dan 1. Information dissemination and education of the Bank's
layanan Bank products and services
2. Peningkatan pencapaian tingkat kepuasan nasabah 2. Increased customer satisfaction level achievement
3. Peningkatan kualitas layanan pengaduan pelanggan 3. Improving the quality of customer complaints service
Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities
Ketersediaan Informasi Produk Product Information Availability

Ketersediaan informasi mengenai Bank selalu terintegrasi The availability of information about the Bank is always
terhadap kepuasan nasabah. Secara berkala pada tiap integrated with customer satisfaction. Periodically, every
tahunnya Bank Sulselbar selalu mengupayakan sistem year the Bank of South Sulawesi always strives for the
informasi yang ada selalu disesuaikan dan dimutakhirkan existing information system to be adjusted and updated
dengan melalukan penyesuaian sesuai kebutuhan terbaru by making adjustments according to the latest needs of
dari pengguna/ nasabah. Informasi mengenai produk users/customers. Information about products and services
dan jasa yang ditawarkan oleh Bank Sulselbar dapat offered by Bank Sulselbar can be seen through:
dilihat melalui:
1. Website www.banksulselbar.co.id 1. Website www.banksulselbar.co.id
2. Brosur dan leaflet 2. Brochures and leaflets
3. Media Surat Kabar Harian 3. Daily Newspaper Media
4. Media Elektronik 4. Electronic Media
5. Media Sosial 5. Social Media
6. Call Center 6. Call Center
7. On Site pada kantor cabang terdekat 7. On Site at the nearest branch office
Semuanya merupakan upaya dari Perusahaan untuk Everything is an effort of the Company to facilitate
memudahkan nasabah dalam mencari dan mengetahui customers in finding and knowing the banking information
informasi perbankan yang dimilikinya. Ketersediaan they have. The availability of information about the Bank
informasi mengenai Bank Sulselbar kepada publik of South Sulawesi to the public is part of the application
merupakan bagian dari penerapan prinsip keterbukaan of the principle of transparency in Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Governance.
Layanan Pelanggan Customer Service

Bank Sulselbar menyediakan nomor telepon khusus yang Bank Sulselbar provides a special telephone number that
dapat dihubungi oleh seluruh nasabah selama 24 jam can be contacted by all customers 24 hours a day and 7
sehari dan 7 hari seminggu pada nomor 1500855 dan days a week on numbers 1500855 and 0411-859-171.
0411-859-171. Melalui layanan tersebut nasabah dapat Through these services customers can voice their opinions
menyuarakan pendapat mereka mengenai pelayanan about the services and products offered by Bank Sulselbar.
dan produk yang ditawarkan Bank Sulselbar.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019
Call Center Bank Sulselbar juga menjadi wadah bagi Bank Sulselbar Call Center is also a place for customers
pengaduan nasabah yang bersifat inquiries, request to submit customer complaints that are inquiries, requests
atau complaint, Bank menyiapkan Standard Operating or complaints, the Bank prepares Standard Operating
Procedures dan alur kerja yang efektif dan bersinergi Procedures and workflows that are effective and in
dengan unit kerja lain agar setiap penanganan synergy with other work units so that each handling of
pengaduan nasabah dapat diselesaikan sesuai dengan customer complaints can be resolved in accordance with
Service Level Agreement (SLA) yang sudah ditetapkan. the Service Level Agreement (SLA) predefined.
Penanganan Keluhan Pelanggan Handling Customer Complaints

Seluruh aktivitas penerimaan keluhan dari Nasabah, All complaints acceptance activities from the Customer,
tindak lanjut penanganan serta penyelesaian dan follow-up on handling and resolving and providing the
pemberian solusi terbaik kepada Nasabah tercatat, best solution to the Customer are recorded, documented
terdokumentasi dan senantiasa dimonitor melalui sistem and always monitored through a computerized system
komputerisasi dan ditangani oleh: and handled by:
1. Dept. Service Quality terutama dalam mengelola 1. Dept. Service Quality, especially in managing
kegiatan pengadministrasian terkait program Service administrative activities related to the Service Quality
Quality, Customer Satisfaction Index (CSI) dan program, customer satisfaction index (CSI) and
memantain standar layanan. monitoring service standards.
2. Dept. Humas & Protokoler terkait penyampaian 2. Dept. Public Relations & Protocols related to submitting
laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan quarterly Complaint Handling and Settlement reports
secara Triwulanan kepada Bank Indonesia, Otoritas to Bank Indonesia, Financial Services Authority (OJK).
Jasa Keuangan (OJK).
Selama periode Januari hingga Desember 2019, Bank During January to December 2019 period, Bank Sulselbar
Sulselbar mencatatkan sebanyak 15.627 keluhan nasabah recorded 15,627 customer complaints with complaints
yang sebagian besar merupakan keluhan terkait ATM, related to ATMs of 88.18%, related to savings of 5.29%
yaitu sebanyak 88,18%, terkait Tabungan sebanyak and the rest is a complaint related to Giro and Electronic
5,29% dan sisanya merupakan keluhan terkait Giro dan Banking. Bank Sulselbar had a follow-up to the complaint,
Electronic Banking. Bank Sulselbar telah melakukan tindak most of which had been well solved. This shows the
lanjut terhadap keluhan tersebut, dimana sebagian besar serious attention of Bank Sulselbar in an effort to protect
telah diselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan customers and improve the quality of products, processes
perhatian serius dari Bank Sulselbar dalam upaya and services in order to meet customers' expectations.
melindungi nasabah dan meningkatkan kualitas produk,
proses dan layanan agar dapat memenuhi harapan
nasabah.
Periode/ Period
Jenis Pengaduan
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Giro 3 17 9 19
Tabungan/ Savings 238 186 266 136
ATM 3.739 2.589 3.099 4.353
Electronic Banking 0 146 216 511
Jumlah/ Total 3.980 3.038 3.590 5.019
Telah Diselesaikan 3.403 2.296 3.266 4.464
Dalam Proses Penyelesaian 577 742 324 555
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 09
REFERENSI SILANG OJK
OJK CROSS REFERENCE

530
Referensi Silang OJK

OJK Cross Reference
Cross-Reference dengan Surat Edaran Cross Reference with OJK Circular Letter
OJK No. 30 / SEOJK.04/2016 Tentang No. 30 /SEOJK.04/2016 on The Format
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten and Content of Annual Report of Issuers
atau Perusahaan Publik or Public Companies
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Halaman/ Page

Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak The Annual Report shall be presented as a printed and
dan salinan dokumen elektronik. electronic document. √
Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen The Annual Report shall be presented as a printed document,
cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas on brightly colored, good quality, A4 paper, be bound, and be
√
baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan reproduced with good quality
kualitas yang baik.
Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan The Annual Report shall be presented electronically in pdf
dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang format. √
dikonversi dalam format pdf.

1. Ketentuan Umum 1. General Terms
a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi a. The Annual Report shall at least include the following
mengenai: information:
1. Ikhtisar data keuangan penting; 1. an overview of important financial data; 10-18
2. informasi saham (jika ada); 2. share information (if any); 19
3. Laporan Direksi; 3. Board of Directors’ report; 47-60
4. Laporan Dewan Komisaris; 4. Board of Commissioners’ report; 38-46
5. Profil Emiten atau Perusahaan Publik 5. Issuer or Public Company profiles; 64-126
6. Analisis dan pembahasan manajemen; 6. management discussion and analysis; 190-260
7. Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 7. Issuer or Public Company governance; 264-479
8. Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten 8. Issuer or Public Company social and 482-527
atau Perusahaan Publik; environmental responsibility;
9. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; 9. audited annual financial statements; and 546
dan
10. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota 10. a statement from the Board of Directors and the 61
Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Board of Commissioners on their responsibility
Laporan Tahunan; for the Annual Report;
b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa b. Annual reports can present information in the form
gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan of pictures, graphs, tables, and / or diagrams clearly
mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, stating the title and / or description, which is easy to √
sehingga mudah dibaca dan dipahami; read and understand;
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

2. Uraian Isi Laporan Tahunan 2. Annual Report Contents Description
A. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING A. FINANCIAL HIGHLIGHTS 10-18

Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi Financial Highlights includes financial information
keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan presented in the form of comparison for 3 (three) financial
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya years, or since starting business if the Issuer’s or the
jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan Public Company’s business activities are less than 3
kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling (three) years, and should at least include:
sedikit memuat:
1. pendapatan/penjualan; 1. revenue / sales;
2. laba bruto; 2. gross profit;
3. laba (rugi); 3. profit (loss);
4. jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan 4. the amount of profit (loss) attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non the parent and non-controlling interests;
pengendali;
5. total laba (rugi) komprehensif; 5. total comprehensive profit (loss);
6. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat 6. the amount of comprehensive profit (loss)
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan attributable to owners of the parent and non-
kepentingan non pengendali; controlling interests;
7. laba (rugi) per saham; 7. profit (loss) per share;
8. jumlah aset; 8. total assets;
9. jumlah liabilitas; 9. total liabilities;
10. jumlah ekuitas; 10. total equity;
11. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 11. profit (loss) to total assets ratio;
12. rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 12. profit (loss) to equity ratio;
13. rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; 13. profit (loss) to earnings / sales ratio;
14. rasio lancar; 14. current ratio;
15. rasio liabilitas terhadap ekuitas; 15. liabilities to equity ratio;
16. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 16. liabilities to total assets ratio; and
17. informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan 17. information and other financial ratios relevant to the
dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis Issuer or a Public Company and type of industry;
industrinya;
B. INFORMASI SAHAM B. SHARE INFORMATION 19

Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat: Share information (if any) shall at least include:
1. saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa 1. shares issued for each quarter (if any) are presented
triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk in the form of comparison for the last 2 (two) years,
perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, to include at least:
paling sedikit meliputi:
a. jumlah saham yang beredar; a. total outstanding shares;
b. kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada b. market capitalization based on the price on
Bursa Efek tempat saham dicatatkan; the Stock Exchange where the securities are
listed;
c. harga saham tertinggi, terendah, dan c. highest, lowest, and closing share price based
penutupan berdasarkan harga pada Bursa on the Stock Exchange where the securities
Efek tempat saham dicatatkan; dan are listed; and
d. volume perdagangan pada Bursa Efek tempat d. the volume of trading on the Stock Exchange
saham dicatatkan; where the securities are listed;
Informasi pada huruf a) diungkapkan oleh Emiten The information in paragraph a) is disclosed by
yang merupakan Perusahaan Terbuka yang the Issuer which is a Public Company whether
sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa the shares are listed or not listed on the Stock
Efek; Informasi pada huruf b), huruf c), dan huruf Exchange; Information on the letter b), c) and d) is
d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan only disclosed if the Issuer is Public Company and its
Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di shares are listed on the Stock Exchange;
Bursa Efek;
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
532

2. dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan 2. in event of corporate actions, such as a stock split, reverse 19
saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock, stock dividends, bonus shares, and changes in the
stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nominal value of shares, stock information referred to in
nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana point 1), written explanation to include at least:
dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan
paling sedikit mengenai:
a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi; a. the date of execution of corporate actions;
b. rasio pemecahan saham (stock split), b. the ratio of the stock split, reverse stock, stock
penggabungan saham (reverse stock), dividen dividends, bonus shares, and changes in the
saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal value of shares;
nominal saham;
c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah c. the number of shares outstanding before and after
aksi korporasi; dan d) harga saham sebelum the corporate action; and d) share price before and
dan sesudah aksi korporasi; after the corporate action;
3. dalam hal terjadi penghentian sementara 3. in the event of a temporary suspension of trading,
perdagangan saham (suspension), dan/atau and/or delisting of shares during the financial year, the
penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam Issuer or Public Company shall explain the reason for any
tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik temporary suspension of trading and / or any delisting of
menjelaskan alasan penghentian sementara shares; and
perdagangan saham (suspension) dan/atau
penghapusan pencatatan saham (delisting)
tersebut; dan
4. dalam hal penghentian sementara perdagangan 4. in the event of suspension of trading of shares
saham (suspension) dan/atau penghapusan (suspension) and/or deletion of shares (delisting) as
pencatatan saham (delisting) sebagaimana referred to in number 3) continues until the end of the
dimaksud pada angka 3) masih berlangsung Annual Report period, the Issuer or Public Company
hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten explains the actions taken to resolve the suspension of
atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan trading of shares (suspension) and / or delisting of said
yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian delisting shares;
sementara perdagangan saham (suspension) dan/
atau penghapusan pencatatan saham (delisting)
tersebut;
C. LAPORAN DIREKSI C. BOARD OF DIRECTORS’ REPORT 47-60

Laporan Direksi paling sedikit memuat: The Board of Directors’ Report shall at least include:
1. uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau 1. a brief description of the performance of the Issuer
Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: or Public Company, to include at least:
a. strategi dan kebijakan strategis Emiten atau a. the strategy and strategic policy of the Issuer
Perusahaan Publik; or Public Company;
b. perbandingan antara hasil yang dicapai b. a comparison between the results achieved
dengan yang ditargetkan; dan and those targeted; and
c. kendala yang dihadapi Emiten atau c. the constraints faced by the Issuer or Public
Perusahaan Publik; Company;
2. gambaran tentang prospek usaha; 2. an overview of the business prospects;
3. penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan 3. the Issuer or Public Company’s application of
Publik; dan governance; and
4. perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan 4. changes in the composition of the members of the
perubahannya (jika ada); Board of Directors and the reasons for the change
(if any);
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

D. LAPORAN DEWAN KOMISARIS D. BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT 38-46
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: The Board of Commissioners’ Report shall at least include:
1. penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai 1. an assessment of the performance of the Board of
pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; Directors concerning the management of the Issuer
or Public Company;
2. pengawasan terhadap implementasi strategi 2. supervision over the implementation of the or Public
Emiten atau Perusahaan Publik; Company strategy;
3. pandangan atas prospek usaha Emiten atau 3. view on the business prospects of the Issuer or
Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; Public Company prepared by the Board of Directors;
4. pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau 4. view on the Issuer or Public Company’s application
Perusahaan Publik; of governance;
5. perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris 5. changes in the composition of the Board of
dan alasan perubahannya (jika ada); dan Commissioners and the reasons for the change (if
any); and
6. frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada 6. the frequency and mode of administration advice to
anggota Direksi; the Board of Directors;
E. PROFIL EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK E. ISSUER OR PUBLIC COMPANY PROFILE 64

Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit The Issuer or Public Company Profile shall at least include:
memuat:
1. nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk 1. the name of the Issuer or Public Company including
apabila terdapat perubahan nama, alasan if there was any change of name, reason for the
perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama change, and effective date of the name change
pada tahun buku; during the financial year;
2. akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik 2. Access to Issuer or Public Company, including any
termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan branch offices or representative offices, which
yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh allows the public access to information on the Issuer
informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, or Public Company, including:
meliputi:
a. alamat; a. address;
b. nomor telepon; b. telephone number;
c. nomor faksimile; c. fax number;
d. alamat surat elektronik; dan d. electronic mail address; and
e. alamat Situs Web; e. web site address;
3. riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 3. a brief history of Issuer or Public Company; 66-67
4. visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 4. the vision and mission of the Issuer or Public 84-87
Company;
5. kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, 5. business activities according to the last articles 70-81
kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, of association, the business activities carried out
serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan; during the year, as well as the type of goods and / or
services produced;
6. struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik 6. the organizational structure of the Issuer or Public 90-91
dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan Company in the form of a chart, at least until 1 (one)
struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai level below the Board of Directors, including names
dengan nama dan jabatan; and positions;
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
534

7. profil Direksi, paling sedikit memuat: 7. The profile of Directors, to at least include: 96-99
a. nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas a. the name and position in accordance with the
dan tanggung jawab; duties and responsibilities;
b. foto terbaru; b. a recent photograph;
c. usia; c. age;
d. kewarganegaraan; d. nationality;
e. riwayat pendidikan; e. educational history;
f. riwayat jabatan, meliputi informasi: f. position history, including information on:
i. dasar hukum penunjukan sebagai i. the legal basis for the appointment as
anggota Direksi pada Emiten atau member of the Board of Directors of the
Perusahaan Publik yang bersangkutan; Issuer or Public Company in question;
ii. rangkap jabatan, baik sebagai anggota ii. concurrent positions, either as a member
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/ of the Board of Directors, member of
atau anggota komite serta jabatan the Board of Commissioners and / or
lainnya (jika ada); dan member of committees as well as other
positions (if any); and
iii. pengalaman kerja beserta periode iii. time period of work experience both
waktunya baik di dalam maupun di luar inside and outside the Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah g. education and / or training which has been
diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan followed by members of the Board of Directors
kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan in improving competence in the financial year
(if any); and
h. hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi h. affiliation with the other Board of Directors’
lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan members, members of the Board of
pemegang saham utama (jika ada) meliputi Commissioners, and major shareholders (if
nama pihak yang terafiliasi; any) and shall include the name of affiliated
parties;
8. profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: 8. the profile of the Board of Commissioners shall at 92-95
least include:
a. nama; a. name;
b. foto terbaru b. a recent photograph;
c. usia; c. age;
d. kewarganegaraan; d. nationality;
e. riwayat pendidikan; e. educational history;
f. riwayat jabatan, meliputi informasi: f. position history, including information on:
i. dasar hukum penunjukan sebagai i. the legal basis for the appointment as
anggota Dewan Komisaris yang bukan member of the Board of Commissioners
merupakan Komisaris Independen pada who is not an Independent Commissioner
Emiten atau Perusahaan Publik yang of the Issuer or Public Company in
bersangkutan; question;
ii. dasar hukum penunjukan pertama kali ii. the legal basis for the first appointment
sebagai anggota Dewan Komisaris yang as member of the Board of
merupakan Komisaris Independen pada Commissioners who is an Independent
Emiten atau Perusahaan Publik yang Commissioner of the Issuer or Public
bersangkutan; Company in question;
iii. rangkap jabatan, baik sebagai anggota iii. concurrent positions either as a member
Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ of the Board of Commissioners, member
atau anggota komite serta jabatan of the Board of Directors and / or
lainnya (jika ada); dan member of committees as well as other
positions (if any); and
iv. pengalaman kerja beserta periode iv. time period of work experience both
waktunya baik di dalam maupun di luar inside and outside the Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah g. education and / or training which has 92-95
diikuti anggota Dewan Komisaris dalam been followed by members of the Board of
meningkatkan kompetensi dalam tahun buku Commissioners in improving competence in
(jika ada); the financial year (if any);
h. hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan h. affiliation with other members of the Board of
Komisaris lainnya dan pemegang saham Commissioners and the major shareholders (if
utama (jika ada) meliputi nama pihak yang any) and shall include the name of affiliated
terafiliasi; dan parties; and
i. pernyataan independensi Komisaris i. a statement of independence for the
Independen dalam hal Komisaris Independen Independent Commissioners who have served
telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika more than 2 (two) periods (if any);
ada);
9. dalam hal terdapat perubahan susunan anggota 9. in the event of changes in the composition of 295 untuk Dewan
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang the Board of Directors’ and / or the Board of Komisaris dan 314-
terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan Commissioners’ members that occurred after the 315 untuk Direksi
batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, financial year ends until the deadline for submission
susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan of the Annual Report, the composition to be included
adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota in the Annual Report is the latest and the previous
Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya; composition of the Board of Directors’ and / or the
Board of Commissioners’ members;
10. jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat 10. the number of employees and description of their 147-148
pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; educational level and age during the financial year;
11. nama pemegang saham dan persentase kepemilikan 11. The names of shareholders and percentage 108-111
pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: of ownership at the end of the financial year,
a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima comprising:
persen) atau lebih saham Emiten atau a. shareholders who own 5% (five percent) or
Perusahaan Publik; more shares of the Issuer or Public Company;
b. anggota Direksi dan anggota Dewan b. members of the Board of Directors and the
Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Board of Commissioners who have shares of
Perusahaan Publik; dan the Issuer or Public Company; and
c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu c. public shareholder groups, namely groups of
kelompok pemegang saham yang masing- shareholders who each own less than 5% (five
masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) percent) of the shares of the Issuer or Public
saham Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
12. jumlah pemegang saham dan persentase 12. the number of shareholders and the percentage of 109-110
kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan ownership at the financial year end based on the
klasifikasi: classification of:
a. kepemilikan institusi lokal; a. local institutions ownership;
b. kepemilikan institusi asing; b. foreign institutional ownership;
c. kepemilikan individu lokal; dan c. local individual ownership; and
d. kepemilikan individu asing; d. foreign individual ownership;
13. informasi mengenai pemegang saham utama dan 13. information regarding the major and controlling 112
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik shareholders of the Issuer or Public Company,
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada either directly or indirectly, to the individual owners,
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema presented in the form of schematics or charts;
atau bagan;
14. nama entitas anak, perusahaan asosiasi, 14. name of subsidiaries, associated companies, joint 114
perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau venture companies in which the Issuer or Public
Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama Company has jointly control, and their percentage
entitas, beserta persentase kepemilikan saham, of ownership, line of business, total assets and
bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten operating status of the Issuer or Public Company (if
atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada); Untuk any); For a subsidiary, added information about the
entitas anak, ditambahkan informasi mengenai address of its subsidiaries;
alamat entitas anak tersebut;
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
536

15. kronologi pencatatan saham, jumlah saham, 15. chronological listing of shares, number of shares, 113
nilai nominal, dan harga penawaran dari awal nominal value, and the offer price from the start of
pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama recording until the end of the financial year and the
Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan name of the Stock Exchange where the shares of
Publik dicatatkan (jika ada); the Issuer or Public Company are listed (if any);
16. kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek 16. chronology of securities listing other than securities 113
sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang referred to in item 15), which shall include the name
paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, of the Security, year of issuance, date of maturity,
tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat the offer value, and securities ratings (if any);
Efek (jika ada);
17. nama dan alamat lembaga dan/atau profesi 17. name and address of capital market institutions and 114-115
penunjang pasar modal; / or supporting professions and;
18. dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal 18. in the event of a capital market supporting 114-115
yang memberikan jasa secara berkala kepada professions who provide services on a regular basis
Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan to the Issuer or Public Company, information on the
informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi services provided shall be disclosed, the commission
(fee), dan periode penugasan; dan (fee) paid, and the period of assignment; and
19. penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima 19. awards and / or certificates received by the Issuer 20-27
Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala or Public Company both at the national and
nasional maupun internasional dalam tahun buku international level in the last financial year (if any),
terakhir (jika ada), yang memuat: which shall include:
a. nama penghargaan dan/atau sertifikasi; a. name of the awards and / or certificates;
b. badan atau lembaga yang memberikan; dan b. issuing body or institution; and
c. masa berlaku penghargaan dan/atau c. validity period for the awards and / or
sertifikasi (jika ada); certificates (if any);
F. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN F. MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 190-196

Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis Management Discussion and Analysis shall include
dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan analysis and discussion of the financial statements
informasi penting lainnya dengan penekanan pada and other important information with an emphasis on
perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu material changes that occurred during the financial year,
paling sedikit memuat: to at least include:
1. tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan 1. a review of operations per operating segment based 206-222
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling on the Issuer or Public Company’s type of industry,
sedikit mengenai: at least including:
a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan a. production, including the process, capacity,
perkembangannya; and its development;
b. pendapatan/penjualan; dan b. revenue / sales; and
c. profitabilitas; c. profitability;
2. kinerja keuangan komprehensif yang mencakup 2. Comprehensive financial performance including 223-236
perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun a comparison of financial performance in the last
buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya 2 (two) years, an explanation of the cause of any
perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling changes and the impact of such changes, at least
sedikit mengenai: including:
a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; a. current assets, non-current assets and total
assets;
b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka b. short-term liabilities, long-term liabilities, and
panjang, dan total liabilitas; total liabilities;
c. ekuitas; c. equity;
d. pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), d. revenue / sales, expenses, profit (loss),
penghasilan komprehensif lain, dan total laba other comprehensive income and total
(rugi) komprehensif; dan comprehensive profit (loss); and
e. arus kas; e. cash flow;
3. kemampuan membayar utang dengan menyajikan 3. ability to pay debt by presenting the relevant ratios; 238-239
perhitungan rasio yang relevan;
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

4. tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau 4. Issuer or Public Company receivable collection by 238
Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan presenting the relevant ratios;
rasio yang relevan;
5. struktur modal (capital structure) dan kebijakan 5. capital structure and management policies on 240-243
manajemen atas struktur modal (capital structure) capital structure accompanied by the basis for
tersebut disertai dasar penentuan kebijakan determining the policy;
dimaksud;
6. bahasan mengenai ikatan yang material untuk 6. discussion on material commitments for capital 243
investasi barang modal dengan penjelasan paling investments with explanations, at least including:
sedikit meliputi:
a. tujuan dari ikatan tersebut; a. the purpose of such commitments;
b. sumber dana yang diharapkan untuk b. sources of funds to meet such commitments;
memenuhi ikatan tersebut;
c. mata uang yang menjadi denominasi; dan c. currency denominated; and
d. langkah yang direncanakan Emiten atau d. planned measures by the Issuer or Public
Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari Company to cover the risks of foreign currency
posisi mata uang asing yang terkait; positions;
7. bahasan mengenai investasi barang modal yang 7. discussion regarding capital goods investments 244
direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling realized in the last financial year, at least including:
sedikit meliputi:
a. jenis investasi barang modal; a. type of capital goods investments;
b. tujuan investasi barang modal; dan b. capital goods investment objectives; and
c. nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; c. value of capital goods investments realized;
8. informasi dan fakta material yang terjadi setelah 8. material information and facts occurring after the 244
tanggal laporan akuntan (jika ada); date of the auditor’s report (if any);
9. prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan 9. business prospects of the Issuer or Public Company 259-260
Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi based on the condition of the industry, the general
secara umum dan pasar internasional disertai data economy and the international markets supporting
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak quantitative data from trusted data sources;
dipercaya;
10. perbandingan antara target/proyeksi pada awal 10. comparison between the targets / projections at 245
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), the beginning of the year with the results achieved
mengenai: (realized), including:
a. pendapatan/penjualan; a. revenue / sales;
b. laba (rugi); b. profit (loss);
c. struktur modal (capital structure); atau c. capital structure; or
d. hal lainnya yang dianggap penting bagi d. other matters that are considered important
Emiten atau Perusahaan Publik; for the Issuer or Public Company;
11. target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau 11. targets / projections to be achieved by the Issuer or 246
Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, Public Company for one (1) year ahead, including:
mengenai:
a. pendapatan/penjualan; a. revenues / sales;
b. laba (rugi); b. profit (loss);
c. struktur modal (capital structure); c. capital structure;
d. kebijakan dividen; atau d. dividend policy; or
e. hal lainnya yang dianggap penting bagi e. other matters that are considered important
Emiten atau Perusahaan Publik; for the Issuer or Public Company;
12. aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten 12. Issuer or Public Company’s marketing of goods 200-206
atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai and / or services, at least including the marketing
strategi pemasaran dan pangsa pasar; strategy and market share;
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
538

13. uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku 13. description regarding dividend for the last 2 (two) 246-247
terakhir (jika ada), paling sedikit: years (if any), at least including:
a. kebijakan dividen; a. dividend policy;
b. tanggal pembayaran dividen kas dan/atau b. cash dividend payment date and / or non-cash
tanggal distribusi dividen non kas; dividend distribution date;
c. jumlah dividen per saham (kas dan/atau non c. amount of the dividend per share (cash and /
kas); dan or non-cash); and
d. jumlah dividen per tahun yang dibayar; d. amount of dividends paid per year;
14. realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, 14. use of proceeds from Public Offering, provided that: 247
dengan ketentuan:
a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki a. during the financial year, where the Issuer is
kewajiban menyampaikan laporan realisasi still required to submit reports on realization
penggunaan dana, maka diungkapkan of the use of funds, then the realization of the
realisasi penggunaan dana hasil Penawaran disclosed use of public offering proceeds is
Umum secara kumulatif sampai dengan akhir cumulative until the end of the financial year;
tahun buku; dan and
b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan
dana sebagaimana diatur dalam Peraturan b. in the event of changes in the use of funds
Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan as stipulated in Otoritas Jasa Keuangan
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Regulations regarding Reporting on Utilization
Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan of Public Offering Proceeds, the Issuer shall
tersebut; explain the changes;
15. informasi material (jika ada), antara lain mengenai 15. material information (if any), including investments, 247
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ expansions, divestitures, mergers / consolidations,
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/ acquisitions, debt / equity restructuring, transactions
modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang with Affiliates, and transactions with conflict
mengandung benturan kepentingan, yang terjadi of interest, which occurred in the financial year,
pada tahun buku, antara lain memuat: including:
a. tanggal, nilai, dan objek transaksi; a. date, value, and the object of the transaction;
b. nama pihak yang melakukan transaksi; b. name of the party involved in the transaction;
c. sifat hubungan Afiliasi (jika ada); c. nature of affiliation (if any);
d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; d. description of the fairness of the transaction;
dan and
e. pemenuhan ketentuan terkait; e. compliance with related provisions;
16. perubahan ketentuan peraturan perundang- 16. changes in regulations and legislations that 250-255
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap significantly impact the Issuer or Public Company
Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya and the impact on the financial statements (if any);
terhadap laporan keuangan (jika ada); dan and
17. perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan 17. changes in accounting policies, reasons and impact 256
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); on the financial statements (if any);
G. TATA KELOLA EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK G. ISSUER OR PUBLIC COMPANY GOVERNANCE ISSUER 264-479
OR PUBLIC COMPANY
Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit Governance shall include at least a brief description of:
memuat uraian singkat mengenai:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

1. Direksi, mencakup antara lain: 1. Board of Directors, including among others: 312-326
a. tugas dan tanggung jawab masing-masing a. the duties and responsibilities of each member 317-322
anggota Direksi; of the Board of Directors;
b. pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman b. statement that the Board of Directors have 312
atau piagam (charter) Direksi; guidelines or charter;
c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan c. procedure, the basis for determining the 331-333
besarnya remunerasi masing-masing anggota structure and amount of remuneration of each
Direksi, serta hubungan antara remunerasi member of the Board of Directors, as well as
dengan kinerja Emiten atau Perusahaan the relationship between remuneration with
Publik; performance of the Issuer or Public Company;
d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi d. policy and implementation of Board of 337-340
rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Directors’ meeting frequency, including joint
Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota meetings with the Board of Commissioners,
Direksi dalam rapat tersebut; and attendance rate of Board of Directors’
members at meetings;
e. informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) e. information on AGM decisions made the 287-291
tahun sebelumnya, meliputi: previous 1 (one) year, including:
• keputusan RUPS yang direalisasikan • AGM decisions realized during the
pada tahun buku; dan financial year; and
• alasan dalam hal terdapat keputusan • reasons for decisions not realized;
yang belum direalisasikan;
f. informasi mengenai keputusan RUPS pada f. information on AGM decisions made during 279-287
tahun buku, meliputi: the financial year, including:
• keputusan RUPS yang direalisasikan • AGM decisions realized during the
pada tahun buku; dan financial year; and
• alasan dalam hal terdapat keputusan • reasons for decisions not realized;
yang belum direalisasikan; dan
g. penilaian terhadap kinerja komite yang g. performance assessment for committees 326
mendukung pelaksanaan tugas Direksi; supporting the Board of Directors;
2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 2. Board of Commissioners, including among others:
a. tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; a. duties and responsibilities of the Board of 298-300
Commissioners;
b. pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki b. statement that the Board of Commissioners 292-293
pedoman atau piagam (charter) Dewan have guidelines or charter;
Komisaris; c. procedure, the basis for determining the 331-333
c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan structure and amount of remuneration of each
besarnya remunerasi masing-masing anggota member of the Board of Commissioners;
Dewan Komisaris; d. policy and implementation of Board of 334-335
d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi Commissioners’ meeting frequency, including
rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat joint meeting with the Board of Directors, and
bersama Direksi, dan tingkat kehadiran attendance rate of Board of Commissioners’
anggota Dewan Komisaris dalam rapat members at meeting;
tersebut; e. Issuer or Public Company policy on 327-329
e. kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik performance assessment for the Board of
tentang penilaian terhadap kinerja anggota Directors and the Board of Commissioners
Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan and its implementation, including at least:
pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: • The execution of performance
• prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; assessment procedures;
• criteria used; and
• kriteria yang digunakan; dan • parties to a assess;
• pihak yang melakukan penilaian; f. performance assessment of the committees 307-309
f. penilaian terhadap kinerja komite yang supporting the Board of Commissioners; and
mendukung pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris; dan g. in cases where the Board of Commissioners -
g. dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk has not formed a Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat Remuneration Committee, information on at
informasi paling sedikit mengenai: least:
• reason for not the establishing the
• alasan tidak dibentuknya komite; dan committee; and
• nomination and remuneration
• prosedur nominasi dan remunerasi yang procedures performed during the
dilakukan dalam tahun buku; financial year;
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
540

3. Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau 3. The Sharia Supervisory Board, the Issuer or Public
Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan Company that runs the business activities based
usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana on Islamic principles as stated in the articles of
tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit association shall at least include:
memuat:
a. nama; a. names; 100-101
b. tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas b. duties and responsibilities of the Shariah 467
Syariah; dan Supervisory Board; and
c. frekuensi dan cara pemberian nasihat dan c. frequency and mode of administration advice 336
saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip and suggestions as well as monitoring
Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau compliance with Sharia Principles in the
Perusahaan Publik; Capital Market of the Issuer or Public
Company;
4. Komite Audit, mencakup antara lain: 4. The Audit Committee, including among others: 341-349
a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan a. names and positions of the committee
komite; members;
b. usia; b. age;
c. kewarganegaraan; c. nationality;
d. riwayat pendidikan; d. education history;
e. riwayat jabatan, meliputi informasi: e. position history, including:
• dasar hukum penunjukan sebagai • legal basis for appointment as
anggota komite; committee member;
• rangkap jabatan, baik sebagai anggota • concurrent positions as members of the
Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ Board of Commissioners, members of
atau anggota komite serta jabatan the Board of Directors and / or members
lainnya (jika ada); dan of committees as well as other positions
(if any); and
• pengalaman kerja beserta periode • work experience both inside and outside
waktunya baik di dalam maupun di luar the Issuer or Public Company;
Emiten atau Perusahaan Publik;
f. periode dan masa jabatan anggota Komite f. period and tenure of Audit Committee
Audit; members;
g. pernyataan independensi Komite Audit; g. statement of Audit Committee independence;
h. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi h. policy and implementation of Audit Committee
rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran meeting frequency and level of attendance of
anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; Audit Committee members at the meetings;
i. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah i. education and / or training followed in the 120
diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan financial year (if any); and
j. pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada j. implementation of Audit Committee activities
tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan in the financial year in the Audit Committee
dalam pedoman atau piagam (charter) Komite guidelines or charter;
Audit;
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

5. komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan 5. other committees in the Issuer or Public 350-376
Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas supporting the Board of Directors and / or Board
Direksi dan/ atau Dewan Komisaris, seperti Komite of Commissioners, such as the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain: Remuneration Committee, including among others:
a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan a. names and positions of the committee
komite; members;
b. usia; b. age;
c. kewarganegaraan; c. nationality;
d. riwayat pendidikan; d. education history;
e. riwayat jabatan, meliputi informasi: e. position history, including:
• dasar hukum penunjukan sebagai • legal basis for appointment as
anggota komite; committee member;
• rangkap jabatan, baik sebagai anggota • concurrent positions as members of the
Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ Board of Commissioners, members of
atau anggota komite serta jabatan the Board of Directors and / or members
lainnya (jika ada); dan of committees as well as other positions
• pengalaman kerja beserta periode (if any); and
waktunya baik di dalam maupun di luar • work experience both inside and outside
Emiten atau Perusahaan Publik; the Issuer or Public Company;
f. periode dan masa jabatan anggota komite; f. period and tenure of committee members;
g. uraian tugas dan tanggung jawab; g. description of duties and responsibilities;
h. pernyataan bahwa telah memiliki pedoman h. statement that it has established committee
atau piagam (charter) komite; guidelines or charter;
i. pernyataan independensi komite; i. statement of committee independence;
j. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi j. policy and implementation of committee 120-121
rapat komite dan tingkat kehadiran anggota meeting frequency and level of attendance of
komite dalam rapat tersebut; committee members at the meetings;
k. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah k. education and / or training followed in the
diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan financial year (if any); and
l. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite l. brief description of the committee’s activities
pada tahun buku; in the financial year;
6. Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: 6. Corporate Secretary, including among others: 400-407
a. nama; a. name;
b. domisili; b. domicile;
c. riwayat jabatan, meliputi informasi: c. position history, including:
• dasar hukum penunjukan sebagai • legal basis for appointment as Corporate
Sekretaris Perusahaan; dan Secretary; and
• pengalaman kerja beserta periode • work experience both inside and outside
waktunya baik di dalam maupun di luar the Issuer or Public Company;
d. riwayat pendidikan; d. education history; 122
e. pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti e. education and / or training followed during the
dalam tahun buku; dan financial year; and
f. uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris f. brief description of the Corporate Secretary
Perusahaan pada tahun buku; activities in the financial year;
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
542

7. Unit Audit Internal, mencakup antara lain: 7. Internal Audit Unit, including among others: 408-417
a. nama kepala Unit Audit Internal; a. name of the Internal Audit Unit head;
b. riwayat jabatan, meliputi informasi: b. position history, including:
• dasar hukum penunjukan sebagai kepala • the legal basis for the appointment as
Unit Audit Internal; dan Internal Audit Unit head; and
• pengalaman kerja beserta periode • work experience with both inside and
waktunya baik di dalam maupun di luar outside of the Issuer or Public Company;
c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit c. professional internal audit qualifications or
internal (jika ada); certifications (if any);
d. pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti d. education and / or training followed in the 122-125
dalam tahun buku; financial year;
e. struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; e. structure and positions within the Internal
Audit Unit;
f. uraian tugas dan tanggung jawab; f. duties and responsibilities description;
g. pernyataan bahwa telah memiliki pedoman g. statement that it has established Internal
atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan Audit Unit guidelines or charter; and
h. uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit h. brief description of the Internal Audit Unit
Internal pada tahun buku; activities in the financial year;
8. uraian mengenai sistem pengendalian internal 8. description of the internal control system applied by 420-423
(internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau the Issuer or Public Company, at least including:
Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:
a. pengendalian keuangan dan operasional, serta a. financial and operational control and
kepatuhan terhadap peraturan perundang- compliance with other laws and regulations;
undangan lainnya; dan and
b. tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian b. review of the internal control system
internal; effectiveness;
9. sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh 9. risk management system applied by the Issuer or 160-187
Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit Public Company, at least including:
mengenai:
a. gambaran umum mengenai sistem manajemen a. general description of the Issuer or Public
risiko Emiten atau Perusahaan Publik; Company risk management system;
b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan b. risks types and their management; and
c. tinjauan atas efektivitas sistem manajemen c. review of the Issuer or Public Company risk
risiko Emiten atau Perusahaan Publik; management system effectiveness;
10. perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau 10. important cases faced by the Issuer or Public 432-433
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi Company, its subsidiaries, members of the Board of
dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara Directors and the Board of Commissioners (if any),
lain meliputi: including:
a. pokok perkara/gugatan; a. case / litigation description;
b. status penyelesaian perkara/gugatan; dan b. case / litigation settlement status; and
c. pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau c. impact on the Issuer or Public Company
Perusahaan Publik; condition;
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

11. informasi tentang sanksi administratif yang 11. information concerning administrative sanctions 434
dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, imposed on the Issuer or Public Company, a
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas member of the Board of Commissioners and Board
Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku of Directors, by the Capital Market Authority and
(jika ada); other authorities in the financial year (if any);
12. informasi mengenai kode etik Emiten atau 12. information regarding the Issuer or Public Company 437-446
Perusahaan Publik meliputi: code of ethics including:
a. pokok-pokok kode etik; a. code of conduct content;
b. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya b. form of code of ethics socialization and
penegakannya; dan enforcement efforts; and
c. pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi c. statement that the code of conduct is
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, applicable to members of the Board of
dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; Directors, Board of Commissioners, and
employees of the Issuer or Public Company
13. informasi mengenai budaya perusahaan (corporate 13. information on corporate culture or corporate values 87-89
culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada); (if any);
14. uraian mengenai program kepemilikan saham oleh 14. description of the employee and / or management 247
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan stock ownership program implemented by the
Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara Issuer or Public Company (if any), including:
lain mengenai:
a. jumlah saham dan/atau opsi; a. number of shares and / or options;
b. jangka waktu pelaksanaan; b. exercise period;
c. persyaratan karyawan dan/atau manajemen c. requirements of the employee and / or
yang berhak; dan management beneficiaries; and
d. harga pelaksanaan; d. exercise price;
15. uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran 15. description of the whistleblowing system in the 447-457
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Issuer or a Public Company (if any), including:
Publik (jika ada), antara lain meliputi:
a. cara penyampaian laporan pelanggaran; a. violation report submission;
b. perlindungan bagi pelapor; b. protection for whistleblowers;
c. penanganan pengaduan; c. complaint handling;
d. pihak yang mengelola pengaduan; dan d. complaint management; and
e. hasil dari penanganan pengaduan, paling e. complaint handling results, at least including:
sedikit meliputi:
• jumlah pengaduan yang masuk dan • number of complaints received and processed
diproses dalam tahun buku; dan during the financial year; and
• tindak lanjut pengaduan • complaint follow up;
16. penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan 16. implementation of Code of Corporate Governance n/a
Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat guidelines by the Issuer that issues equity securities
Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi: or the Public Company, including:
a. pernyataan mengenai rekomendasi yang telah a. statement regarding recommendations have
dilaksanakan; dan/atau been implemented; and / or
b. penjelasan atas rekomendasi yang belum b. description of the recommendations that have
dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif not been implemented, the reasons and the
pelaksanaannya (jika ada); implementation alternatives (if any);
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
544

H. TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN EMITEN H. SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY OF 482-527
ATAU PERUSAHAAN PUBLIK THE ISSUER OR PUBLIC COMPANY
1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial 1. Information on social and environmental 482-487
dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik responsibility of the Issuer or Public Company
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang including policies, types of programs, and costs,
dikeluarkan, antara lain terkait aspek: related aspects including:
a. lingkungan hidup, antara lain: a. environment, including: 496-500

• penggunaan material dan energi yang • use of materials and energy that are
ramah lingkungan dan dapat didaur environmentally friendly and can be
ulang; recycled;
• sistem pengolahan limbah Emiten atau • Issuer or Public Company waste
Perusahaan Publik; treatment systems;
• mekanisme pengaduan masalah • complaint mechanism for environmental
lingkungan; dan problems; and
• sertifikasi di bidang lingkungan yang • environmental certification held;
dimiliki;
b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan b. employment practices, health and safety, 501-507
keselamatan kerja, antara lain: including:
• kesetaraan gender dan kesempatan • gender equality and employment
kerja; opportunities;
• sarana dan keselamatan kerja; • method and work safety;
• tingkat perpindahan (turnover) • employee turnover;
karyawan;
• tingkat kecelakaan kerja; • number of workplace accidents;
• pendidikan dan/atau pelatihan; • education and / or training;
• remunerasi; dan • remuneration; and
• mekanisme pengaduan masalah • complaints mechanism for labor
ketenagakerjaan; disputes;
c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, c. social and community development, including: 508-524
antara lain:
• penggunaan tenaga kerja lokal; • use of local labor;
• pemberdayaan masyarakat sekitar • Issuer or Public Company community
Emiten atau Perusahaan Publik antara empowerment including the use of raw
lain melalui penggunaan bahan baku materials produced by the public or the
yang dihasilkan oleh masyarakat atau provision of education;
pemberian edukasi;
• perbaikan sarana dan prasarana sosial; • social infrastructure improvement;
• bentuk donasi lainnya; dan • other donations; and
• komunikasi mengenai kebijakan dan • communication on anti-corruption
prosedur anti korupsi di Emiten atau policies and procedures in the Issuer or
Perusahaan Publik, serta pelatihan Public Company, as well as training on
mengenai anti korupsi (jika ada); anti-corruption (if any);
d. tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara d. responsibility regarding goods and / or 525-527
lain: services, among others:
• Kesehatan dan keselamatan konsumen; • consumer health and safety;
• informasi barang dan/atau jasa; dan • information on goods and / or services;
and
• sarana, jumlah, dan penanggulangan • method, number, and countermeasures
atas pengaduan konsumen. on consumer complaints.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2019

2. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik 2. In the event that the Issuer or Public Company
menyajikan informasi mengenai tanggung jawab presents information on social and environmental
sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud responsibility referred to in point 1) in a separate
pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti report such as a social and environmental
laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan responsibility report or a sustainability report,
√
atau laporan keberlanjutan (sustainability report), the Issuer or Public Company is excluded from
Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk disclosing social and environmental responsibility
mengungkapkan informasi mengenai tanggung information in the Annual Report; and
jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan
Tahunan; dan
3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 3. The report referred to in item 2) shall be submitted
2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan to the Otoritas Jasa Keuangan together with the √
bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan; Annual Report
I. LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN YANG TELAH DIAUDIT I. ANNUAL AUDITED FINANCIAL REPORT 546-705
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan The annual financial report shall be published in the
Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Annual Report and be prepared in accordance with the
Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Financial Accounting Standards in Indonesia and have
Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan been audited. The financial statements referred to shall
mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan include a statement regarding the responsibility for
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- the financial statements as stipulated in the legislation
undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai in the Capital Markets sector regulating the Board of
tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau Directors’ responsibilities for the financial statements or
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal the legislation in the Capital Markets sector regulating
yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan securities company periodic reports in the case of an
Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan Issuer for a Securities company; and
J. SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN J. BOARD OF DIRECTORS’ AND BOARD OF 61

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG COMMISSIONERS’ STATEMENT ON RESPONSIBILITY
JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN FOR THE ANNUAL REPORT
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Board of Directors’ and Board of Commissioners’ Affidavit
Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan on the responsibility for the Annual Report prepared in
Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan accordance with the format of the Board of Directors’ and
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Board of Commissioners’ Statement on Responsibility for
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana the Annual Report as contained in the Appendix which is
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak an integral part of this Otoritas Jasa Keuangan Circular.
terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.
LAPORAN TAHUNAN
2019 ANNUAL REPORT
BAB
SECTION 10
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT
Daftar Isi Halaman / Page Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Director's Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Laporan Keuangan Financial Statement

Untuk tahun yang berakhir For the year ended
pada tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019
Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and

Komprehensif Lain 4-5 Other Comprehensif Income
Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 7-8 Statements of Cash Flow
Catatan Atas Laporan Keuangan 9 - 151 Notes to Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2019 2018
Notes
ASET ASSETS
Kas 2e,2f,3 454.879.306.050 370.182.503.950 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2e,2g,4 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 2e,2g,5 51.953.566.367 36.248.853.633 Current Accounts with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and
Bank Lain 2e,2h,6 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Other Banks
Surat Berharga 2e,2i,7 791.003.147.738 1.158.167.724.490 Marketable Securities
Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Marketable Securities Purchased Under
Dijual Kembali 2e,2j,8 1.107.867.076.765 148.150.616.824 Resale Agreement
Kredit yang Diberikan Loans

- Pihak Berelasi Related Parties -
setelah dikurangi dengan cadangan 2e, Net of allowance for impairment As of
kerugian penurunan nilai pada 31 2f,9a,33, December 31, 2019 and 2018 were
Desember 2019 dan 2018 masing- 36,37,42, Rp111,449 and Rp79,784,
masing sebesar Rp111.449 dan 44 15.503.705.420 19.790.449.800 recpectively.
Rp79.784.
- Pihak Ketiga Third Parties -
setelah dikurangi dengan cadangan 2e, Net of allowance for impairment As of
kerugian penurunan nilai pada 31 2k,9a,33, December 31, 2019 and 2018 were
Desember 2019 dan 2018 masing- 36,37,42, Rp63,976,961,275 and
masing sebesar Rp63.976.961.275 44 17.493.916.536.910 15.166.303.554.456 Rp44,094,425,484, recpectively.
dan Rp44.094.425.484.

- Pihak Berelasi Related Parties -
setelah dikurangi dengan cadangan Net of allowance for impairment As of
kerugian penurunan nilai pada 31 2e,2f,2l, December 31, 2019 and 2018 were
Desember 2019 dan 2018 masing- 9a,33,37, Rp189,246 and Rp67,818,
masing sebesar Rp189.246 dan 38,42,44 1.169.665.326 799.689.042 recpectively.
Rp67.818.
- Pihak Ketiga Third Parties -
setelah dikurangi dengan cadangan Net of allowance for impairment As of
kerugian penurunan nilai 31 Desember 2e,2l,9a, December 31, 2019 and 2018 were
2019 dan 2018 masing-masing 33,36,37, Rp3,193,497,147 and
sebesar Rp3.193.497.147 dan 42,44 846.290.290.051 736.256.966.740 Rp4,434,537,068, recpectively.
Rp4.434.537.068.
Penyertaan 2m,10 81.584.000 81.584.000 Investment

Pajak Dibayar Dimuka 2y,19a 92.133.192.675 96.741.930.799 Advance Taxes
Aset Tetap Fixed Assets
setelah dikurangi dengan akumulasi Net of accumulated depreciation of
penyusutan pada 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018 were
dan 2018 masing-masing Rp196,128,153,145 and
sebesar Rp196.128.153.145 dan 2n,11 128.726.086.654 124.326.553.258 Rp178,411,452,247, recpectively.
Rp178.411.452.247.
Aset Pajak Tangguhan 19e 19.859.289.821 2.417.508.982 Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain 2o,12 142.218.705.605 131.122.112.521 Other Assets
JUMLAH ASET 23.541.662.250.195 20.576.423.170.440 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements
secara keseluruhan
1
Catatan/
2019 2018
Notes
LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY
TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Segera 2p,13 538.081.297.746 394.526.423.380 Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah Deposits from Customers
Pihak Berelasi Related Parties
- Konvensional 2f,14,43 8.355.916.138 3.574.660.819 Conventional -
Pihak Ketiga Third Parties
- Konvensional 14.841.900.523.066 12.645.268.774.388 Conventional -
2f,14
- Syariah 148.920.934.034 87.179.932.195 Sharia -
Simpanan dari Bank Lain 2r,15 1.189.504.441.673 1.136.059.282.366 Deposits from Other Banks
Surat Berharga yang Dijual Securities Sold Under
dengan Janji Dibeli Kembali 2j,16 - 147.598.910.000 Agreements to Repurchase
Surat Berharga yang Diterbitkan 17 1.697.222.518.305 1.694.529.638.977 Securities Issued
Pinjaman yang Diterima 2u,18 745.833.332.000 540.000.000.000 Borrowings
Utang Pajak 2y,19b 29.179.160.823 30.362.363.329 Taxes Payable
Imbalan Kerja 2aa,24 85.489.549.654 76.657.929.055 Employee Benefit
Liabilitas Lainnya 20 126.317.407.896 133.337.393.655 Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 19.410.805.081.335 16.889.095.308.164 TOTAL LIABILITIES
secara keseluruhan
2
Catatan/
2019 2018
Notes
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Simpanan nasabah Deposits from customer

Giro Mudharabah Mudharabah Current Accounts
- Pihak Ketiga 2q,21 13.843.675.777 7.884.454.281 Third Parties -
Jumlah Giro Mudharabah 13.843.675.777 7.884.454.281 Total Deposits from customer
Tabungan Mudharabah Mudharabah Saving Deposits

- Pihak Berelasi 2q,22 1.771.584.208 1.249.878.146 Related Parties -
- Pihak Ketiga 2q,22 118.124.994.856 109.627.552.675 Third Parties -
Jumlah Tabungan Mudharabah 119.896.579.064 110.877.430.821 Total Mudharabah saving deposits
Deposito Mudharabah Mudharabah Time Deposits

- Pihak Berelasi 2q, 23 4.655.000.000 6.476.000.000 Related Parties -
- Pihak Ketiga 2q, 23 496.401.201.703 474.734.150.000 Third Parties -
Jumlah Deposito Mudharabah 501.056.201.703 481.210.150.000 Total Mudharabah Time Deposits
Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks

- Pihak Ketiga 2q,21 813.035.086 1.871.320.615 Third Parties -
Total Mudharabah
Jumlah Giro Mudharabah 813.035.086 1.871.320.615 Current Accounts
Deposito Mudharabah Mudharabah Time Deposits

- Pihak Ketiga 2q, 23 1.500.000.000 900.000.000 Third Parties -
Jumlah Deposito Mudharabah 1.500.000.000 900.000.000 Total Mudharabah Time Deposits
Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan 2q,17 50.000.000.000 50.000.000.000 Mudharabah Sukuk Issued
JUMLAH DANA SYIRKAH TOTAL TEMPORARY SYIRKAH
TEMPORER 687.109.491.630 652.743.355.717 FUNDS
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Share capital -

Nilai nominal Rp1.000.000 per saham Par value Rp1,000,000 per share
Modal dasar - 2.000.000 saham Authorized capital - 2,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-up capital
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar December 31, 2019 and 2018 of
1.098.410 lembar saham dan (961.160 1,098,410 shares and (961,160
lembar saham) 25 1.098.410.000.000 961.160.000.000 shares)
Dana Setoran Modal 26 16.250.000.000 3.250.000.000 Capital Deposit Funds
Keuntungan (kerugian) Aktuarial Unrealizad gains (losses) Actuarial

Program Manfaat Pasti (1.732.595.151) 1.160.384.882 Defined Benefits Plan
Saldo Laba Retained Earnings

Belum ditentukan penggunaannya 27 616.690.524.469 591.473.956.276 Unapproriated
Telah ditentukan penggunaannya 27 1.714.129.747.912 1.477.540.165.402 Appropriated
JUMLAH EKUITAS 3.443.747.677.230 3.034.584.506.560 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY

TEMPORER DAN EKUITAS 23.541.662.250.195 20.576.423.170.440 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
secara keseluruhan
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIF INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019
Catatan/
2019 2018
Notes
PENDAPATAN BUNGA DAN INTEREST INCOME

PENDAPATAN SYARIAH AND SHARIA INCOME
Pendapatan Bunga 2v,28 2.285.355.532.794 2.051.693.085.221 Interest Income
Pendapatan Syariah 2v,28 97.612.584.485 94.141.119.316 Sharia Income
Jumlah Pendapatan Bunga dan Total Interest Income and
Pendapatan Syariah 2.382.968.117.279 2.145.834.204.537 Sharia Income
BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND

BEBAN SYARIAH SHARIA EXPENSE
Beban Bunga 2v,29 (989.734.217.949) (832.709.765.247) Interest Expense
Beban Syariah 2v,29 (69.832.608.462) (71.576.698.978) Sharia Expense
Jumlah Beban Bunga dan Total Interest Expense and
Beban Syariah (1.059.566.826.411) (904.286.464.225) Sharia Expense
PENDAPATAN BUNGA DAN NET INTEREST INCOME AND
SYARIAH - BERSIH 1.323.401.290.868 1.241.547.740.312 SHARIA EXPENSE
PENDAPATAN (BEBAN) OTHER OPERATING INCOME

OPERASIONAL LAINNYA (EXPENSES)
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income
Provisi dan Komisi Provision and Commissions
Selain dari Kredit yang Diberikan 2w,30 43.398.634.634 36.203.784.670 Other than Loans
Administrasi 2x,30 235.330.832.570 201.068.233.739 Administration
Lain-lain 30 7.835.661.765 4.659.632.135 Other
Jumlah Pendapatan Total Other Operating
Operasioanal Lainnya 286.565.128.969 241.931.650.544 Income
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Beban Personalia 2x,31 (432.727.372.659) (434.007.307.623) Employee Expenses
Beban Umum dan Administrasi 2x,32 (314.759.018.820) (245.218.476.438) General and administrative expenses
Beban Cadangan Penurunan Nilai 33 (26.909.888.263) (14.088.939.436) Impairment Losses
Jumlah Beban Operasional Lainnya (774.396.279.742) (693.314.723.497) Total Other Operating Expenses
LABA OPERASIONAL 835.570.140.095 790.164.667.359 OPERATING INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING

NON OPERASIONAL INCOME EXPENSES
Pendapatan Non Operasional 34 467.792.060 22.657.021.035 Non Operating Income
Beban Non Operasional 34 (6.494.469.848) (10.577.135.430) Non Operating Expense
Jumlah Pendapatan Non Operasional (6.026.677.788) 12.079.885.605 Total Non Operating Income
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 829.543.462.307 802.244.552.964 PROFIT BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN BENEFITS (EXPENSES)
Beban Pajak Kini 2y,19c (229.330.392.000) (224.589.501.000) Current Tax Expense
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 2y,19c 16.477.454.162 13.818.904.312 Deferred Tax Benefits (Expenses)
JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN (212.852.937.838) (210.770.596.688) TOTAL INCOME TAX EXPENSES
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 616.690.524.469 591.473.956.276 NET PROFIT FOR THE YEAR
secara keseluruhan
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIF INCOME
Catatan/
2019 2018
Notes
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria (3.857.306.711) 5.670.674.639 Unrealized gains (losses) Actuarial
Program Manfaat Pasti Defined Benefits Plan
Pajak Penghasilan Terkait
Penghasilan Komprehensif Lain Income Tax Related to
yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Other Comprehensive Income
Laba Rugi 964.326.678 (1.417.668.660) Not Realized to Profit or Loss
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK (2.892.980.033) 4.253.005.979 CURRENT PERIOD AFTER TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 613.797.544.436 595.726.962.255 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 2z,35 583.952 617.331 EARNING PER SHARE
secara keseluruhan
5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019
Keuntungan/ Saldo Laba/ Retained Earnings

(Kerugian) Aktuarial
Program Manfaat
Dana Setoran Pasti/ Unrealized
Modal Disetor/ Modal/ gains/(losses) Telah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Paid - up Capital Deposit Actuarial Defined Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Note Capital Funds Benefits Plan Appropriated Unappropriated Total Equity
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 886.670.000.000 15.500.000.000 (3.092.621.097) 1.261.762.255.936 539.444.773.666 2.700.284.408.505 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Penyetoran Modal Tahun Berjalan 25 - 62.240.000.000 - - - 62.240.000.000 Paid - in Capital For The Year
Dana Setoran Modal 25 74.490.000.000 (74.490.000.000) - - - - Capital Deposit Funds
Pembagian Laba Tahun Lalu: Distribution of Income Last Year:
Cadangan Umum 35 - - - 215.777.909.466 (215.777.909.466) - General Reserves
Pembagian Dividen 35 - - - - (323.666.864.200) (323.666.864.200) Dividend Payment
Laba Bersih Tahun Berjalan 26 - - - - 591.473.956.276 591.473.956.276 Net Profit For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - 4.253.005.979 - - 4.253.005.979 For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 961.160.000.000 3.250.000.000 1.160.384.882 1.477.540.165.402 591.473.956.276 3.034.584.506.560 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018
Penyetoran Modal Tahun Berjalan 25 - 150.250.000.000 - - - 150.250.000.000 Paid - in Capital For The Year
Dana Setoran Modal 25 137.250.000.000 (137.250.000.000) - - - - Capital Deposit Funds
Pembagian Laba Tahun Lalu: Distribution of Income Last Year:
Cadangan Umum 35 - - - 154.344.405.010 (154.344.405.010) - General Reserves
Cadangan Tujuan 35 - - - 82.245.177.500 (82.245.177.500) - Statutory Reserves
Pembagian Dividen 35 - - - - (354.884.373.766) (354.884.373.766) Dividend Payment
Laba Bersih Tahun Berjalan 26 - - - - 616.690.524.469 616.690.524.469 Net Profit For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - (2.892.980.033) - - (2.892.980.033) For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2019 1.098.410.000.000 16.250.000.000 (1.732.595.151) 1.714.129.747.912 616.690.524.469 3.443.747.677.230 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements
laporan keuangan secara keseluruhan
6
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
2019 2018
Note
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Interest income, Fees and

Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi 8,9,12,28 2.380.179.043.006 2.157.923.051.813 Commissions Received
Pembayaran Bunga, Payments of Interest,
Provisi dan Komisi 17,29 (1.050.787.545.094) (906.746.534.474) Provision and Commission
Pembayaran Beban Karyawan 24,20,31 (311.223.472.457) (286.103.776.088) Payments of the Employee Expenses
Pembelian Barang dan Jasa 11,32,34 (306.818.750.183) (241.566.568.592) Purchase Goods and Services
Penerimaan dari Pendapatan
Operasional Lainnya 30 287.032.921.028 228.384.886.909 Other operating Receive Income
Laba Operasi sebelum Operating Profit before

Perubahan dalam Aset dan Changes in Operating Assets
Liabilitas Operasi 998.382.196.300 951.891.059.567 and Liabilities
Perubahan Dalam Aset dan Changes in Operating Assets

Liabilitas Operasi and Liabilities
(Kenaikan)/Penurunan (Increase)/ Decrease in

Aset Operasi Operating assets
Surat-surat Berharga 8 (471.585.120.214) (426.655.852.277) Securities
Kredit yang Diberikan 9a (2.294.568.263.053) (1.834.203.621.603) Loans
Pembiayaan Syariah 9a (160.610.975.304) (116.362.806.773) Sharia Financing
Aset Lain-lain 12 (2.556.832.239) (14.127.619.339) Other Assets
(2.929.321.190.810) (2.391.349.899.992)
Kenaikan (Penurunan) Increase/ (Decrease) in

Liabilitas Operasi Operating liabilities
Liabilitas Segera 13 137.468.472.379 170.963.012.591 Obligations due Immediately
Simpanan Nasabah 14 2.263.154.005.836 1.529.271.700.303 Deposits from Customers
Simpanan dari Bank Lain 15 53.445.159.307 125.607.035.415 Deposits from Other Banks
Liabilitas Lain-lain 20 (123.549.572.073) (114.218.734.063) Other Liabilities
Kenaikan (Penurunan) Increase/ (Decrease) in
Dana Syirkah Temporer 21,22,23 34.366.135.914 78.621.057.669 Temporary Syirkah Funds
2.364.884.201.363 1.790.244.071.915
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided from

Aktivitas Operasi Sebelum Operating Activities Before
Pajak Penghasilan 433.945.206.854 350.785.231.490 Income Tax
Pembayaran Pajak Penghasilan 19 (225.904.856.382) (229.183.970.825) Payments for Income Tax
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided from
Aktivitas Operasi 208.040.350.471 121.601.260.665 Operating Activities
secara keseluruhan
7
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
2019 2018
Note
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap 11 (22.657.653.815) (13.215.940.455) Acquisition of Fixed Assets

Penerimaan Hasil Penjualan Aset Tetap 11 - 134.018.637 Proceeds from sale of Fixed Assets
Perolehan Aset Tak Berwujud 12 (7.387.492.212) (2.834.165.453) Purchase of Intangible Assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (30.045.146.027) (15.916.087.271) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran Pinjaman yang Diterima 18 (544.166.668.000) (540.017.122.849) Payment for Borrowings
Pencairan Pinjaman yang Diterima 750.000.000.000 500.000.000.000 Proceeds from Borrowings
Pembayaran Dividen 27 (354.884.373.766) (323.666.864.200) Payment of Dividends
Penerbitan Surat Berharga - 750.000.000.000 Publishing Securities
Penyetoran Modal 25,26 150.250.000.000 62.240.000.000 Capital Investment
Penjualan Surat Berharga Repo 8,16 (147.598.910.000) 49.579.290.000 Sale Repo Securities
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in by

Aktivitas Pendanaan (146.399.951.766) 498.135.302.951 Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Net Increase/(Decrease) in

Kas dan Setara Kas 31.595.252.678 603.820.476.346 Cash and Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3.464.529.610.454 2.860.709.134.108 at the Beginning of The Year
Cash and cash equivalents

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 3.496.124.863.132 3.464.529.610.454 at the end of the year
Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas terdiri dari : consist of:
Kas 3 454.879.306.050 370.182.503.950 Cash
Current Accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 5 51.953.566.367 36.248.853.633 Current Accounts with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan Bank Lain - Jatuh tempo and Other Banks - Mature
sampai dengan 3 bulan within 3 (three) months
sejak tanggal perolehan 6 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 since acquisition date
Sertifikat Bank Indonesia - Bank Indonesia Certificate -
Jatuh tempo sampai dengan Mature within 3 (three) months
3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan 7 593.231.893.902 472.265.130.927 since acquisition date
Jumlah Kas dan Setara Kas 3.496.124.863.132 3.464.529.610.454 Total Cash and Cash Equivalents
secara keseluruhan
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan informasi umum Bank a. Establishment and general information of the Bank
PT Bank Sulselbar dahulu bernama PT Bank Pembangunan PT Bank Sulselbar, formerly known as PT Bank
Daerah Sulawesi Selatan pada mulanya didirikan di Pembangunan Daerah South Sulawesi, was originally
Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 dengan established in Makassar on January 13, 1961 based on
berdasarkan Akta No. 95 tanggal 23 Januari 1961 oleh Deed No. 95 dated January 23, 1961 by Notary Raden
Notaris Raden Kadiman, notaris di Jakarta, dengan nama PT Kadiman, a notary in Jakarta, under the name PT Bank
Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara, Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara, domiciled in
berkedudukan di Makassar. Berdasarkan Akta No.67 tanggal Makassar. Based on Deed No.67 dated July 13, 1961 by
13 Juli 1961 oleh Notaris Raden Kadiman, dilakukan Notary Raden Kadiman, the name was changed to the
perubahan nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara Regional Development Bank. In
Sulawesi Selatan Tenggara. Pada tahun 1961, Bank mulai 1961, the Bank began its commercial activities based on the
kegiatan komersilnya yang berdasar pada Surat Keputusan Decree of the Minister of Finance of the Republic of
Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 18 Mei 1961. Indonesia dated May 18, 1961.
Berdasakan Peraturan Daerah Provinsi Dati I Sulawesi Based on the Regional Regulations Dati I Sulawesi Selatan
Selatan Tenggara No. 002 Tahun 1964 tanggal 12 Februari Tenggara Province No. 002 of 1964 dated February 12,
1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan 1964, the name of the Sulawesi Selatan Tenggara Regional
Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Development Bank was changed to the Selatan Tenggara
Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara, yang statusnya Sulawesi Regional Level I Development Bank, whose status
sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi was as a Government-Owned Bank of the Sulawesi Selatan
Selatan Tenggara. Tenggara Regional Government.
Berdasarkan Perda Nomor 2 tahun 1976, Bank Based on Bylaw No. 2 of 1976, the Sulawesi Selatan
Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara Tenggara Regional Development Bank in the Selatan
berubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Sulawesi Region has changed into the Sulawesi Selatan
Selatan, karena adanya pemisahan Provinsi Sulawesi Regional Development Bank, due to the separation of the
Selatan dengan Sulawesi Tenggara. Province of Sulawesi Selatan and Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Based on South Sulawesi Province Regional Regulation No.
No. 13 Tahun 2003 tanggal 20 Agustus 2003 dan Surat 13 of 2003 dated August 20, 2003 and the Decree of the
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.7/25/KEP.GBI/2005 Governor of Bank Indonesia No.7/25/KEP.GBI/2005 dated
tanggal 10 Mei 2005 telah ditetapkan perubahan bentuk May 10, 2005, it was decided to change the form of a Legal
Badan Hukum dari semula berbentuk Perusahaan Daerah Entity from a former Regional Company (PD) to a Limited
(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Liability Company (PT).
Bank disingkat PT Bank Sulsel sesuai Akta Pendirian No. 19 Bank abbreviated as PT Bank Sulsel in accordance with
tanggal 27 Mei 2004 yang dibuat oleh Notaris Mestariany Deed of Establishment No. 19 May 27, 2004 made by Notary
Habie, S.H. di Makassar dan telah disahkan oleh Menteri Mestariany Habie, S.H. in Makassar and has been approved
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
SK No. C-31541 HT.01.01 TH 2004 tanggal 29 Desember Indonesia with Decree No. C-31541 HT.01.01 TH 2004
2004. Bank telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran dated December 29, 2004. The Bank has been registered at
Perusahaan Kota Makassar dengan No. TDP.503/0590/DP- the Makassar City Company Registration Office with No.
0480/KPP tanggal 3 Januari 2005. TDP.503 / 0590 / DP-0480 / KPP dated January 3, 2005.
9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)
a. Pendirian dan informasi umum Bank (lanjutan) a. Establishment and general information of the Bank
(continued)
Pada Tahun 2007, Bank telah membentuk Unit Usaha In 2007, the Bank established a Sharia Business Unit that
Syariah yang menjalankan kegiatan usaha perbankan carries out banking business activities based on Sharia
dengan prinsip-prinsip Syariah. Pelaksanaannya dimulai principles. Its implementation began on April 28, 2007 with
sejak 28 April 2007 dengan Surat Izin Prinsip dari Bank the Principle License from Bank Indonesia
Indonesia No. 9/20/DPbS/Mks tanggal 20 April 2007 perihal No.9/20/DPbS/Mks dated April 20, 2007 concerning
Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah. Approval in Principle for Opening of Sharia Branch Offices.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Minutes of Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang diaktakan No. 74 tanggal 25 Juni 2013 yang Shareholders notarized. 74 dated June 25, 2013 made by
dibuat oleh Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. telah Notary Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. the Bank's Articles
dilakukan perubahan Anggaran Dasar Bank yaitu dengan of Association have been amended by increasing the
meningkatkan besarnya modal dasar menjadi sebesar amount of authorized capital to Rp2,000,000,000,000, the
Rp2.000.000.000.000, perubahan telah disetujui oleh Menteri amendment has been approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Human Rights of the Republic of Indonesia with its Decree
Surat Keputusannya No. AHU-40408.AH.01.02.Tahun 2013 No. AHU-40408.AH.01.02. 2013 year July 25, 2013.
tanggal 25 Juli 2013.
Berdasarkan akta persetujuan bersama seluruh pemegang Based on the deed of mutual agreement of all Bank
saham Bank No. 16 tanggal 10 Februari 2011 oleh shareholders No. 16 dated February 10, 2011 by
Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., Notaris di Makassar dan Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., Notary in Makassar and
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia was approved by the Minister of Law and Human Rights of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- the Republic of Indonesia with its Decree No. AHU-
11765.AH.01.02.tahun 2011 tanggal 8 Maret 2011 para 11765.AH.01.02. in 2011 dated March 8, 2011 the
pemegang saham telah memutuskan dan menyetujui shareholders decided and agreed to change the name of PT
pergantian nama PT Bank Sulsel menjadi PT Bank Bank Sulsel to PT Bank Sulselbar.
Sulselbar.
Pada tanggal 25 Oktober 2019, Bank telah memperoleh izin On October 25, 2019, the Bank has obtained a license to
beroperasi sebagai Bank Devisa dari Otoritas Jasa operate as a Foreign Exchange Bank from the Financial
Keuangan (OJK) sesuai dengan Salinan Keputusan Anggota Services Authority (FSA) in accordance with a Copy of the
Dewan Komisioner OJK No: KEP-197/D.03/2019 tentang Decree of the Mamber of the Board of Commissioners FSA
Pemberian Izin Untuk Melakukan Kegiatan Usaha Dalam No: KEP-197/D.03/2019 regarding the Granting of Licenses
Valuta Asing Bagi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi to Conduct Business Activities in Foreign Currencies for PT
Selatan dan Sulawesi Barat. Bank Pembangunan Daerah Selawesi Selatan dan Sulawesi
Barat.
b. Penawaran Umum Surat Berharga b. Marketable Securities Public Offering
Pada tanggal 29 April 2011, Bank telah mendapat On April 29, 2011, the Bank has received an effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No.S- statement from Bapepam-LK based on letter No.S-
4750/BL/2011 atas penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I 4750/BL/2011 for the issuance of Bank Sulselbar I Bonds in
Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 and the Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Year
2011, terdiri dari Seri A Rp50.000.000.000, Seri B 2011, consisting of Series A Rp50,000,000,000, Series B
Rp350.000.000.000 dan Sukuk mudharabah Rp350,000,000,000 and Mudharabah Sukuk
Rp100.000.000.000. Obligasi dan Sukuk mudharabah Bank Rp100,000,000,000. The Sulselbar Bank mudharabah bonds
Sulselbar tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bank and Sukuk are listed on the Indonesia Stock Exchange. The
telah melunasi seluruh kewajiban atas obligasi dan sukuk bank has paid off all obligations for bonds and sukuk issued.
yang diterbitkan.
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
b. Penawaran Umum Surat Berharga (lanjutan) b. Marketable Securities Public Offering (continued)
Pada tanggal 29 Juni 2016, Bank telah mendapat pernyataan On June 29, 2016, the Bank has received an effective
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat statement from the Financial Services Authority (FSA) based
No.S-335/D.04/2016 atas Penawaran Umum Berkelanjutan on letter No.S-335/D.04/2016 for the Continuous Public
(PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Offering (PUB) of Bank Sulselbar I Phase II and II
Tahun 2016 dan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah II Sustainable Bonds in 2016 and Bank Sulselbar's Sukuk
Bank Sulselbar Tahun 2016 masing-masing sebesar Mudharabah II Public Offering in 2016 amounting to
Rp500.000.000.000, Rp450.000.000.000 dan Rp500,000,000,000, Rp450,000,000,000 and
Rp50.000.000.000. Rp50,000,000,000, respectively.
Pada tanggal 26 Desember 2018, Bank telah mendapat On December 26, 2018, the Bank has received an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) statement from the Financial Services Authority (FSA) based
berdasarkan surat No.S-190/D.04/2018 atas Penawaran on letter No.S-190/D.04/2018 for the sustainable Public
Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Bank Offering (PUB) Sustainable Bonds II of Bank Sulselbar
Sulselbar Tahap I Tahun 2018 seri A dan Seri B masing- Phase I Year 2018 series A and Series B amounting to
masing sebesar Rp467.000.000.000 dan Rp467,000,000,000 and Rp283,000,000,000, respectively.
Rp283.000.000.000.
c. Susunan Pengurus c. Composition of Management
Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2019 The composition of the Bank's management as of December
dan 2018 yang ditetapkan berdasarkan Berita Acara Rapat 31, 2019 and 2018 determined based on the Minutes of the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang diaktakan Bank's Extraordinary General Meeting of Shareholders
dengan akta No.02 tanggal 11 Januari 2016 oleh which was covered by deed No.02 dated January 11, 2016
Rakhmawati Laica Marzuki, SH., Notaris di Makassar dan by Rakhmawati Laica Marzuki, SH., Notary in Makassar and
akta No.11 tanggal 29 September 2017, akta No.03 tanggal deed No. 11 dated 29 September 2017, deed No. 03 dated
09 Februari 2018, akta No.10 tanggal 14 Mei 2018, akta 09 February 2018, deed No.10 dated 14 May 2018, deed
No.03 tanggal 02 November 2018 serta akta No. 09 tanggal No.03 dated 02 November 2018 and deed No. 09 dated 25
25 Oktober 2019 yang seluruhnya oleh A. Nur Aidar Anwar, October 2019 which were all made by A. Nur Aidar Anwar,
S.H., M.Kn, adalah sebagai berikut: SH, M.Kn, are as follows:
2019 2018
Komisaris Utama Independen Drs. Ellong Tjandra **) Ir. H. Abdul Latif, MSi, MM *) *^) Independent President Commissioner
Temporary Replacement of
Plt. Komisaris Utama - Drs. Ellong Tjandra *) President Commissioner
Komisaris Independen Drs. Ellong Tjandra **) *^*) Drs. Ellong Tjandra Independent Commissioner
Komisaris Independen Prof. Muhammad Amri Ph.D Prof. Muhammad Amri Ph.D Independent Commissioner
*) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum *) Based on the minutes of extraordinary Shereholder's
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulSelBar General meeting PT Bank SulSelBar Dated May 14,
tanggal 14 Mei 2018 yang berita acaranya di buat oleh 2018, as recorded under the notarial A. Nur Aidar
notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Akta No. 10 Anwar, S.H., M.Kn. deed No.10 explained: 1)
menjelaskan: 1) Pengesahan surat pengunduran diri Ir. Ratification of Ir. H. Abdul Latif's, MSi, MM resignation
H. Abdul Latif, MSi, MM sebagai Komisaris Utama. 2) letter as President Commissioner. 2) The Appointment
Penunjukan dan Penugasan Drs. Ellong Tjandra and assignment of Drs. Ellong Tjandra as Presiden
sebagai Komisaris Utama PT Bank SulSelBar. Commissioner PT Bank SulSelBar.
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
c. Susunan Pengurus (lanjutan) c. Composition of Management (continued)
**) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum **) Based on the minutes of extraordinary Shereholder's
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulSelBar General meeting PT Bank SulSelBar Dated April 23,
tanggal 23 April 2019 yang berita acaranya di buat oleh 2019, as recorded under the notarial A. Nur Aidar
notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Akta No. 10 Anwar, S.H., M.Kn. Deed No.10 explained the
menjelaskan pengangkatan Bapak Ellong Tjandra appointment of Mr. Ellong Tjandra as an Independent
sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank President Commissioner of PT Bank SulSelBar who
SulSelBar yang sebelumnya menjabat Komisaris previously served as an Independent Commissioner.
Independen.
*^) Efektif mengundurkan diri pada tanggal 14 Februari 2018. *^) Resigned Effective on Februari 14, 2018.
*^*) Berhenti dari Komisaris Independen, manjadi Komisaris *^*) Quit the Independent Commissioner, became the
Utama Independen Efektif tanggal 23 April 2019. Effective Independent President Commissioner
on April 23, 2019.
2019 2018
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Ir. Drs. Andi Muhammad Rahmat, MM **) Ir. Drs. Andi Muhammad Rahmat, MM President Director
Temporary Replacement of
Plt. Direktur Utama Irmayanti Sulthan, SH, MM *) - President Director
Direktur Umum Irmayanti Sulthan, SH, MM Irmayanti Sulthan, SH, MM General Director
Direktur Pemasaran dan Syariah Rosmala Arifin, SE, MM Rosmala Arifin, SE, MM Sharia and Marketing Director
Direktur Kepatuhan Muhammad Asril Azis, SE Muhammad Asril Azis, SE Compliance Director
*) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum *) Based on the Minutes of Extraordinary Shereholder's
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulSelBar General meeting PT Bank SulSelBar Dated October
tanggal 25 Oktober 2019 yang berita acaranya di buat 25, 2019, as recorded under the notarial A. Nur Aidar
oleh notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Akta Anwar, S.H., M.Kn. deed No.09 which nwhich notified
No.09 yang telah diberitahukan dengan Keputusan by approval of the Ministry of Justice and Human
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in the
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat decision letter No. AHU-AH.01.03-0360630 explained
keputusan No. AHU-AH.01.03-0360630 menjelaskan the appointment of Mrs. Irmayanti Sulthan as the acting
penunjukan Nyonya Irmayanti Sulthan sebagai Director of PT Bank SulSelBar's CEO replacing Mr. H.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank SulSelBar Andi Muhammad Rahmat as President Director.
menggantikan Bapak H. Andi Muhammad Rahmat
sebagai Direktur Utama.
**) Berhenti, Efektif tanggal 25 Oktober 2019 **) Desist, Effective date October 25, 2019
Susunan Pemimpin Group Audit Internal dan Pemimpin The Composition of the Head of the Internal Audit Group and
Grup Corporate Secretary pada tanggal 31 Desember 2019 the Head of the Corporate Secretary Group on December
dan 2018 yang ditatapkan berdasarkan SK Direksi 31, 2019 and 2018 stipulated based on Directors Decree
No.033/DIR/III/2019 tanggal 06 Maret 2019 dan No.033/DIR/III/2019 dated March 6, 2019 and
No.042/DIR/III/2019 tanggal 20 Maret 2019 serta No.042/DIR/III/2019 dated March 20, 2019 and
No.116/DIR/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016 dan No.116/DIR/VIII/2016 dated August 26, 2016 and
No.028/DIR/III/18 tanggal 01 Maret 2018, adalah sebagai No.028/DIR/III/18 dated March 1, 2018, are as follows:
berikut:
2019 2018
Pjs.Pemimpin Grup Internal Audit Group Leader
Audit Internal Lili Handayani - Temporary Officials
Pemimpin Grup Audit Internal - Wahyuddin Nur Internal Audit Group Leader
Pjs.Pemimpin Grup Corporate Secretary Group Leader
Corporate Secretary Rahmat Nur Kadir Irfan Wirawiguna Roem Temporary Officials
12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
c. Susunan Pengurus (lanjutan) c. Composition of Management (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi SK/238/DIR/VII/2018 Based on the Decree of the Directors SK/238/DIR/VII/2018
tanggal 31 Desember 2018 dan SK/187/DIR/X/2018 tanggal dated December 31, 2018 and SK/187/DIR/X/2018 dated
31 Oktober 2018, Bank telah menetapkan Komite Audit, October 31, 2018, the Bank has established the Audit
Komite Pemantau Risiko, Komite Renumerasi dan Komite Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration
Nominasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Committee and Nomination Committee on December 31,
sebagai berikut: 2019 and 2018 are as follows:
Komite Audit Audit Committee

Ketua Prof. Muhammad Amri Ph.D Chairman
Anggota Muslimin Abbas Member
Anggota Hasbir Paserangi Member
Komite Pemantau Risiko Audit Committee

Ketua Drs. Ellong Tjandra Chairman
Anggota Aristo A. Awusi Member
Anggota M. Natsir Kadir Member
Komite Remunerasi Audit Committee

Ketua Prof. Muhammad Amri Ph.D Chairman
Anggota Drs. Ellong Tjandra Member
Anggota Nur Hayati Abdullah Member
Anggota Pemimpin Grup SDM Member
Komite Nominasi Audit Committee

Ketua Drs. Ellong Tjandra Chairman
Anggota Prof. Muhammad Amri Ph.D Member
Anggota Margaretha RM Member
Anggota H. Rivai Nur Member
Anggota Pemimpin Grup SDM Member
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Minutes of PT Bank SulSelBar's Extraordinary
Luar Biasa PT Bank SulSelBar dengan Akta Nomor 13 General Meeting of Shareholders with Deed Number 13
tanggal 30 Maret 2017 serta Akta Nomor 13 tanggal 27 dated March 30, 2017 and Deed Number 13 dated January
Januari 2017 seluruhnya oleh Rakhmawati Laica Marzuki, 27, 2017 entirely by Rakhmawati Laica Marzuki, SH, Notary
S.H., Notaris di Makassar, telah disetujui Dewan Pengawas in Makassar, the Sharia Supervisory Board approved for the
Syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 year ended on December 31, 2019 dan 2018 as follows:
Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Dr. Mukhlis Sufri, SE, Msi Chairman
Anggota Abdul Gaffar Lewa, SE Member
13
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
d. Jaringan kantor d. Office network
Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Dr. Sam Ratulangi No. The Bank's head office is located in Jalan Dr. Sam Ratulangi
16, Makassar, Sulawesi Selatan. No. 16, Makassar, South Sulawesi.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah jaringan On December 31, 2019 and 2018, the number of office
kantor adalah sebagai berikut: networks is as follows:
2019 2018
Konvensional Conventional
Kantor Pusat 1 1 Head Offices
Kantor Cabang Utama 5 5 Main Branch Offices
Kantor Cabang 26 26 Branch Offices
Kantor Cabang Pembantu 3 3 Sub Branch Offices
Kantor Kas 61 58 Cash Offices
Payment Point 22 19 Payment Point
Mobil Kas 19 19 Cash Car
137 131
2019 2018
Unit Usaha Syariah Business Sharia Unit
Kantor Cabang 4 4 Branch Offices
Kantor kas 1 1 Cash Offices
Payment Point 1 1 Payment Point
Mobil Kas 1 1 Cash Car
Office Channeling 26 26 Office Channeling
33 `~ 33
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 356 73 Automated Teller Machines
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan 2. Summary Of Significant Accounting Policies
Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi The Financial Statement of PT Bank Pembangunan Daerah
Selatan dan Sulawesi Barat diselesaikan dan di otorisasi untuk Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat were completed and
terbit oleh Direksi pada tanggal 4 Februari 2020. authorized for issuance by the Board of Directors February 4,
2020.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan The principal accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan dibawah ini: financial statements of Bank are set out below:
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statements of Compliance
Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai The Bank's financial statements were prepared and
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang presented in accordance with Indonesian Financial
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Accounting Standards which include the Statement of
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the
Akuntan Indonesia (IAI). Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute
of Accountants (IIA).
14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued)
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Measurement and Preparation of the Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan berdasarkan The financial statements consolidated have been prepared
nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun on a historical cost basis, except for certain accounts which
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam are measured based on another basis described in the
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan related accounting policies for those accounts. The financial
keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha statements are prepared under the going concern
serta atas dasar akrual kecuali laporan arus kas. assumption and accrual basis of accounting except for the
statement of cash flows.
Informasi keuangan Unit Usaha Syariah Bank disajikan The financial information of the Business Sharia Units Banks
sesuai dengan PSAK 101, “Penyajian Laporan Keuangan have been prepared in conformity with PSAK 101, “Sharia
Syariah”, PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK 103, Financial Statements Presentation”, PSAK 102, “Accounting
“Akuntansi Salam”, PSAK 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK for Murabahah”, PSAK 103, “Accounting for Salam”, PSAK
105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106, “Akuntansi 104, “Accounting for Istishna”, PSAK 105, “Accounting for
Musyarakah”, PSAK 107, “Akuntansi Ijarah”, PSAK Mudharabah”, PSAK 106, “Accounting for Musyarakah”,
110,"Akuntansi Sukuk" dan PSAK 107, "Akuntansi Rahn" PSAK 107, “Accounting for Ijarah”, PSAK 110,"Accounting
menggantikan PSAK 59 tentang “Akuntansi Perbankan for Sukuk" and PSAK 107, "Accounting for Rahn" which
Syariah” yang berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, replaces PSAK 59, "Accounting for Sharia Banking",
penyajian dan pengungkapan untuk topik tersebut dan associated with recognition, measurement, presentation and
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) disclosure for the respective topics and Accounting
yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI. Guidelines for Indonesian Sharia Banks (PAPSI) issued by
Bank Indonesia and IAI.
Berdasarkan surat nomor SR/09/B/DPS-BSS/VII/2019 Based on letter number SR/09/B/DPS-BSS/VII/2019 dated

tanggal 09 Juli 2019 dan SR/1/B/DPS-BSS/I/2019 tanggal 8 July 9, 2019 and SR/1/B/DPS-BSS/ I/2019 dated January 8,
Januari 2019, Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar 2019, the Sharia Supervisory Board of PT Bank Sulselbar
memberikan pandangan bahwa laporan keuangan Unit provides the view that the financial statements The Sulselbar
Usaha Syariah Bank Sulselbar masing-masing 31 Desember Bank Syariah Business Unit on December 31, 2019 and
2019 dan 2018 telah memenuhi kaidah-kaidah syariah. 2018, respectively, have complied with the sharia principles.
Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct The statement of cash flows are prepared using the direct
method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas method with classifications of cash flows into the operating,
menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk investing and financing activities. For the statements of cash
penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari flows presentation, cash and cash equivalents consist of
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, dan cash, current accounts with Bank Indonesia, current
investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu accounts with other banks, and short term highly liquid
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak investments with original maturities of 3 (three) months or
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi less from the acquisition date which are not collateralized or
penggunaannya. not limited in use.
Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam The functional and presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp). preparation of the financial statements is the Indonesian
Rupiah (Rp).
15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan The financial statements are presented in Rupiah, which is
mata uang fungsional dan penyajian Bank. the functional and presentation currency of the Bank.
Transaksi dan saldo Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata Foreign currency transactions are translated into Rupiah
uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada using the exchange rates prevailing at the date of the
tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan transactions. At each reporting date, monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke liabilities denominated in foreign currency are translated into
dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs JISDOR Bank Rupiah using the JISDOR exchange rate of the Bank
Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar). Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar).
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berasal dari Foreign exchange gains or losses resulting from the
penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari settlement of foreign currency transactions and from the
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang translation at year-end exchange rates of monetary assets
asing menggunakan nilai tukar pada akhir tahun diakui di and liabilities denominated in foreign currencies are
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognised in the statements of profit or loss and other
tahun berjalan, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas comprehensif income for the year, except when deferred in
sebagai keuntungan atau kerugian dari transaksi yang equity as gains or losses from qualifying cash flow hedging
memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai arus kas instruments or qualifying net investment hedging
dan lindung nilai investasi neto. instruments.
Seluruh keuntungan dan kerugian selisih kurs yang diakui All foreign exchange gains and losses recognised in the
dalam laporan laba rugi disajikan bersih dalam laporan laba statement of income are presented net in the statement of
rugi. profit or loss.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang Below are the major foreign currencies exchange rates used
digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah bersumber for translation into Rupiah from JISDOR of the Bank
dari JISDOR Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar) Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar) at December 31,
pada tanggal 31 Desember 2019 (Rupiah penuh). 2019 (full Rupiah amount).
2019
1 Dolar Amerika Serikat 13.901 United States Dollar 1
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
d. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi d. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar standard and interpretations of the statements of
akuntansi keuangan financial accounting standard
Pada tanggal 1 Januari 2019, Bank menerapkan Pernyataan On January 1, 2019, the Bank adopted new and revised
Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and
Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") baru dan revisi yang Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK")
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan that are mandatory for application from the date. Changes of
akuntansi telah dibuat seperti diisyaratkan, sesuai dengan accounting policies have been made as required, in
ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan accordance with transitional provisions in respective
interpretasi sebagai berikut: standards and interpretations as follows:
- PSAK 22 (Penyesuaian 2018): " Kombinasi Bisnis"; - (Adjustment 2018): "SFAS 22: Business Combination";
- PSAK 24 (Amandemen 2018): "Imbalan Kerja, tentang - (Amendments 2018) to SFAS 24: ”Employee Benefits:
Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program"; Plan amendment, Curtailment or Settlement”;
- PSAK 26 (Penyesuaian 2018): "Biaya Pinjaman”; - (Adjustment 2018): ”SFAS 26: Borrowing Cost”;
- PSAK 46 (Penyesuaian 2018): "Pajak Penghasilan”; - (Adjustment 2018): ”SFAS 46: Income Tax”;
- PSAK 66 (Penyesuaian 2018): "Pengaturan Bersama”; - (Adjustment 2018): ”SFAS 66: ”Joint Arrangements”.
- ISAK 33: "Transaksi valuta Asing dan Imbalan Dimuka"; - ISFAS 33: ”Foreign Currency Transactions and Prepaid
Payment ”;
- ISAK 34: "Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak - ISFAS 34: ”Uncertainty in Income Tax Treatments”;
Penghasilan".
- Amandemen PSAK 22 kombinasi Bisnis tentang definisi - Amendments to PSAK 22 Business combinations
bisnis. concerning business definitions.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar di The adoption of these new and amended standards and
atas yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2019, tidak interpretations that are effective beginning January 1, 2019
menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan did not result in substantial changes to the Bank’s
akuntansi Bank dan tidak berdampak material terhadap accounting policies and had no material effect on the
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun amounts reported for the current or prior financial year.
sebelumnya.
e. Aset dan Liabilitas e. Assets and Liabilities
(i). Aset Keuangan (i). Financial Assets

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam The Bank classifies its financial assets in the following
kategori: (A) aset keuangan yang diukur pada nilai categories: (A) financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi, (B) pinjaman yang diberikan profit and loss, (B) loansand receivables, (C) held to
dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh maturity financial assets, and (D) available for sale
tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. financial assets. The classification depends on the
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset purpose for which the financials assets were acquired.
keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi Management determines the classification of its
aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. financial assets at initial recognition.
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued)
(i). Aset Keuangan (lanjutan) (i). Financial Assets (continued)
(a). Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (a). Financial Assets at Fair Value Through Profit
melalui laporan laba rugi or Loss
Aset keuangan ini merupakan aset keuangan A financial assets this is financial assets
yang diklasifikasikan dalam kelompok classified as held for trading.
diperdagangkan.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok Financial assets are classified as held for trading
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki if they are acquired or owned primarily for the
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali purpose of selling or repurchasing in the near
dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian future or if they are part of a portfolio of certain
dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang financial instruments that are jointly managed and
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai there is evidence of short-term profit-taking
pola ambil untung dalam jangka pendek (short patterns up to date.
term profit-taking) yang terkini.
Instrumen keuangan yang dikelompokan ke dalam Financial instruments classified into this category
kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat are recognized at fair value at initial recognition;
pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara transaction costs are recognized directly in the
langsung ke dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan comprehensive income. Gains and losses arising
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar from changes in fair value and selling of financial
dan penjualan instrumen keuangan diakui di instruments are recognized in the income
dalam laporan laba rugi dan dicatat di laba rugi statement and recorded in the profit and loss
trading instrumen keuangan masing-masing trading of financial instruments as "Gains /
sebagai "Keuntungan/(kerugian) dari perubahan (losses) from changes in fair value of financial
nilai wajar instrumen keuangan" dan instruments" and "Gains / (losses) ) from the sale
"Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen of financial instruments. " Interest income from
keuangan". Pendapatan bunga dari instrumen financial instruments that are traded are recorded
keuangan dalam kelompok diperdagangkan as "Interest income".
dicatat sebagai "Pendapatan bunga".
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are nonderivative financial
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai are not quoted in an active market, other than:
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
a). Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual a). Those that the Bank intends to sell
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan immediately or in the short term, which are
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang classified as held for trading, and those that
pada saat pengakuan awal ditetapkan the entity upon initial recognition designates
sebagai diukur pada nilai wajar melalui as fair value through profit or loss;
laporan laba rugi komprehensif;
b). Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan b). Those that the Bank upon initial recognition
dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau designates as available for sale; or
c). Dalam hal pemilik mungkin tidak akan c). Those for which the Bank may not recover
memperoleh kembali investasi awal secara substantially all of its initial investment, other
substansial kecuali yang disebabkan oleh than because of credit deterioration.
penurunan kualitas pinjaman yang diberikan
dan piutang.
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(b). Pinjaman yang diberikan dan Piutang (b). Loans and Receivables
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially recognised at
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya fair value plus administrative costs and deducted
ditambah biaya administrasi serta dikurangi by commission provision fees and subsequently
pendapatan provisi komisi dan selanjutnya diukur measured at amortized cost using the effective
pada biaya perolehan diamortisasi dengan interest rate method. Income on financial assets
menggunakan metode suku bunga efektif. classified as loans and receivables is recorded as
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok profit/lossand other comprehensif income and is
pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di reported as “interest income”.
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain dan dilaporkan sebagai
“Pendapatan Bunga”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment loss is
penurunan nilai diakui sebagai “cadangan recognized “allowance for impairment losses” as a
kerugian penurunan nilai” sebagai komponen component of deduction from the carrying value of
pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan the financial assets classified as loan and
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan receivables, and recognized as profit/loss and
piutang, dan diakui pada laba/rugi dan other comprehensif income “provision for
penghasilan komprehensif lain sebagai impairment losses on financial assets”.
“pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai
atas aset keuangan”.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh Held to maturity investments are nonderivative
tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh payments and fixed maturities that the Bank has
temponya telah ditetapkan, serta Manajemen the positive intention and ability to hold to
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk maturity, other than:
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo, kecuali:
a). Investasi yang pada saat pengakuan awal a). Those that the Bank upon initial recognition
ditetapkan sebagai aset keuangan yang designates as at fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba loss comprehenship;
rugi komprehensif;
b). Investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam b). Those that the Bank designates as available
kelompok tersedia untuk dijual; dan for sale; and
c). Investasi yang memiliki definisi pinjaman c). Those that meet the definition of loans and
yang diberikan dan piutang. receivables.
19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(c). Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (c). Held to Maturity Financial Assets
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan These financial assets are initially recognized at
dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai fair value including transaction costs and
wajarnya ditambah biaya transaksi dan subsequently measured at amortized cost, using
selanjutnya diukur pada biaya perolehan the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga
efektif.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga Interest income on held to maturity investments is
jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan recorded as profit/loss and other comprehensif
penghasilan komprehensif lain dan diakui sebagai income and reported as ”interest income”. In the
“Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai case of impairment, the impairment loss is
terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai recognized as “allowance for impairment losses”
pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui as a component of deduction from the carrying
di dalam laporan keuangan sebagai value of the investment, and recognized in the
“Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan financial statement as “provision for impairment
Nilai”. losses on financial assets”.
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual Available for sale investments are financial assets
adalah aset keuangan non derivatif yang that are intended to be held for indefinite period of
ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu time, which may be sold in response to needs for
dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan liquidity or changes in interest rates or that are not
likuiditas atau perubahan suku bunga atau aset classified as loans and receivables, held to
keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai maturity investments or financial assets at fair
pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi value through profit or loss and comprehensif
yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki income.
hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
(d). Aset keuangan tersedia untuk dijual (d). Available for Sale Financial Assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual Available-for-sale investments are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif yang financial assets that are determined to be held for
ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu a certain period which will be sold in the context of
dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan meeting liquidity or changing interest rates,
likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta foreign exchange or not classified as loans or
asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai receivables, investments classified as held to
pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi maturity or financial assets measured at fair value
yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki through other comprehensive income statements.
hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(d). Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) (d). Available for Sale Financial Assets (continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan Available for sale financial assets are initial
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya recognized at fair value, plus transaction costs,
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur and measured subsequently at fair value with
pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau gains and losses recognized in statements of
kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas changes in equity, except for impairment losses
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba and foreign exchange gains and losses, until the
rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan financial assets are derecognized. If an available-
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk for-sale financial asset is impaired, the cumulative
dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba gain or loss previously recognized in the
atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan statement of changes in equity is recognized in
perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi the statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Pendapatan bunga dihitung menggunakan Interest income is calculated using the effective
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau interest method, and foreign currency gains or
kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar losses on monetary assets classified as available
dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai for sale are recognized as profit/loss other
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada comprehensif .
laporan laba rugi komprehensif lain.
(e). Pengakuan (e). Recognition

Bank menggunakan akuntansi tanggal transaksi The Bank uses trade date accounting for regular
untuk mencatat transaksi aset keuangan yang way contracts when recording financial asset
lazim. Aset keuangan yang dialihkan kepada transactions. Financial assets that are transferred
pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat to a third party but not qualify for derecognition (if
penghentian pengakuan (jika ada) disajikan di any) are presented in the statement of financial
dalam laporan posisi keuangan sebagai "Aset position as “Pledged assets”, if the transferee has
yang dijaminkan", jika pihak penerima memiliki the right to sell or repledge them.
hak untuk menjual atau mentransfer kembali.
21
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(ii). Liabilitas Keuangan (ii). Financial Liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam The Bank classified its financial liabilities in the
kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai category of (A) financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang profit or loss and (B) financial liabilities measured at
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
(a). Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai (a). Financial Liabilities at Fair Value Through
wajar melalui laporan laba rugi dan Profit or Loss and other comprehensif income.
Liabilitas keuangan ini merupakan liabilitas A financial liabilities this is sinancial liabilities
keuangan yang diklasifikasikan sebagai classified as held for trading.
diperdagangkan.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai A financial liability is classified as held for trading
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk if it is acquired or incurred principally for the
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu purpose of selling or repurchasing it in the near
dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio term or if it is part of a portfolio of identified
instrumen keuangan tertentu yang dikelola financial instruments that are managed together
bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil and for which there is evidence of a recent actual
untung dalam jangka pendek yang terkini. pattern of short term profit taking.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang value of financial liabilities classified as held for
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat trading are recorded as profit/loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensif income are reported as “profit and
komprehensif lain sebagai "laba rugi trading loss trading of financial instruments”. Interest
instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas expenses on financial liabilities held for trading
keuangan diklasifikasikan sebagai are recorded as “interest expenses”.
diperdagangkan dicatat di dalam “beban bunga”.
(b). Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya (b). Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi. cost.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as at fair
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai value through profit and loss fall into this category
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif and are measured as amortized cost.
dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities at
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi amortized cost, are measured at fair value net of
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. transaction costs.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh After initial recgnition, the Bank measures all
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities at amortized cost using effective
perolehan diamortisasi dengan menggunakan interest rates method.
metode suku bunga efektif.
22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (continued)
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan The effective interest method is a method of calculating the
untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset amortized cost of a financial asset or a financial liability (or
atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas Bank of financial assets or financial liabilities) and of
keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan allocating the interest income or interest expense over the
bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku relevant period. The effective interest rate is the rate that
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat exactly discount estimated future cash payments or receipts
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas through the expected life of the financial instrument or, when
masa depan selama perkiraan umur dari instrumen appropriate, a shorter period to the net carrying amount of
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih the financial asset or financial liability. When calculating the
singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset effective interest rate, the Bank estimate cash flows
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung considering all contractual terms of the financial instrument,
suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan for example,prepayment, call and similar option, but shall not
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam consider future credit losses. The calculation includes all
instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, fees and points paid or received between parties to the
opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak contract that are an integral part of the effective interest rate,
mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. transaction costs, and all other premiums or discounts.
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain
yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau
diskonto lain.
(iii). Pengakuan dan Pengukuran (iii). Recognition and Measurement

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada All other financial assets and liabilities are initially
awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana bank recognized on the trade date where the bank is a party
menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual to the contractual terms of the instrument.
instrumen tersebut.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dan At initial recognition, financial assets and financial
liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah liabilities are measured at fair value plus transaction
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara costs that are directly attributable to the acquisition of
langsung atas perolehan aset keuangan atau financial assets or issuance of financial liabilities.
penerbitan liabilitas keuangan.
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan Measurement of financial assets and financial liabilities
setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi after initial recognition depends on the classification of
aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. financial assets and financial liabilities.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat Transaction costs only cover costs directly attributable
diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu to the acquisition of a financial asset or issuance of a
aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas financial liability and are additional costs that would not
keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak occur if the financial instrument was not obtained or
akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak issued. For financial assets, transaction costs are
diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya added to the amount recognized at the initial
transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada recognition of the asset, while for financial liabilities,
awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas transaction costs are deducted from the amount of debt
keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah recognized at the initial recognition of the liability.
hutang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. These transaction costs are amortized over the life of
Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur the instrument based on the effective interest method
instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan and are recorded as part of interest income for
dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk transaction costs related to financial assets or as part of
biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan interest expense for transaction costs related to
atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya financial liabilities.
transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(iii). Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) (iii). Recognition and Measurement (continued)
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell an
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk asset or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur transaction between market participants at the
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. measurement date.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa The fair value measurement is based on the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas presumption that the transaction to sell an asset or paid
terjadi: to transfer a liability takes place either:
▪ di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; ▪ in the principal market for the assets and liabilities;
atau or
▪ jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling ▪ in the absence of a principal market, in the most
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. advantageous market for the asset or liability.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is measured
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku using the assumptions that market participants would
pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas use when determining the price of the asset and liability
tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak assuming that market participants act in their own
dalam kepentingan ekonomik terbaiknya. economic best interest.
Pengukuran nilai wajar aset non keuangan A fair value measurement of non-financial assets
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk considers a market participant’s ability to generate
menghasilkan manfaat ekonomik dengan economic benefits by using the asset in its highest and
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan best use or by selling it to other market participants that
terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku would use the asset in its highest and best use.
pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Bank dan entitas anak menggunakan teknik penilaian Bank and subsidiaries uses valuation techniques that
yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang are appropriate in the circumstances and for which
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, sufficient data are available to measure fair value,
memaksimalkan penggunaan input yang dapat maximizing the use of relevant observable inputs and
diobservasi yang relevan dan meminimalkan minimizing the use of unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments In cases when the fair value of unlisted equity
tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen instruments cannot be determined reliably, the
tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi instruments are carried at cost less impairment value.
dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang The fair value for loans and receivables as well as
diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan liabilities to banks and customers are determined using
nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan a present value model on the basis of contractually
arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan agreed cash flows, taking into account credit quality,
kualitas kredit, likuiditas dan biaya. liquidity and costs.
24
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(iii). Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) (iii). Recognition and Measurement (continued)
Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Measurement (continued)
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau All assets and liabilities for which fair value is measured
diungkapkan dalam laporan keuangan dapat or disclosed in the financial statements are classified
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan within fair value hierarchy, based on the lowest level
tingkatan input terendah yang signifikan atas input that is significant to the fair value measurement as
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: a whole:
▪ Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di ▪ Level 1 : quoted (unadjusted) market prices in
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang active markets for identical assets or
identik yang dapat diakses pada tanggal liabilities accessible at the measurement
pengukuran. date.
▪ Level 2 : input selain harga kuotasion yang ▪ Level 2 : inputs other than quoted prices included
termasuk dalam level 1 yang dapat in level 1 for the asset and liability, which
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik is directly or indirectly observable.
secara langsung atau tidak langsung.
▪ Level 3 : input yang tidak dapat diobservasi untuk ▪ Level 3 : unobservable inputs for the asset and
aset dan liabilitas. liability.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan For assets and liabilities that are recognised in the
keuangan secara berulang, Bank menentukan apakah financial statements on a recurring basis, Bank
terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara determine whether transfers have occured between
mengevaluasi kategori (berdasarkan input level levels in the hierarchy by re-assessing categorisation
terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) (based on the lowest level input that is significant to the
setiap akhir periode pelaporan. fair value measurement as a whole) at the end of each
reporting period.
(iv). Penghentian Pengakuan (iv). Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan Financial assets are derecognized when the
ketika hak kontraktual untuk arus kas yang berasal dari contractual rights to receive the cash flows from these
aset keuangan tersebut beakhir, atau ketika aset financial assets have expire or the assets transferred
keuangan tersebut telah ditransfer dan secara and substantially all the risks and rewards of ownership
substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan of the assets are also transferred (that is, if
aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards have not been
risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank transferred, the Bank tests control to ensure that
melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan continuing involvement on the basis of any retained
berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak powers of control does not prevent derecognition).
mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas Financial liabilities are derecognized when they are
keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas discharged or cancelled or expire.
telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Klasifikasi atas Instrumen Keuangan Classification of Financial Instrument
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam The Bank classify the financial instruments into classes that
klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi reflects the nature of information and take into account the
dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen characteristic of those financial instruments.
keuangan tersebut.
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: The classification can be seen inthe following table:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (revisi 2014)/ Golongan (ditentukan oleh
Category as defined by SFAS 55 Bank)/ Class (as determined Subgolongan/ Subclasses
(Revised 2014) by the Bank
Kas pada vendor/ Cash in

Kas/ Cash
vendor
Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank
Indonesia
Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/
Pinjaman yang diberikan Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Aset keuangan/ dan Piutang/ Loans and Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/
Financial assets Receivables Marketable Securities Purchased Under Resale
Agreement
Kredit yang diberikan/ Loans
Bunga yang masih harus
diterima/ Interest
Aset lainnya/ Other assets
receivables
Lain-lain/ Other
Dimiliki hingga jatuh tempo/
Held to Maturity Financial Surat berharga/ Marketable securities
Assets
Aset keuangan tersedia
untuk dijual/ Available for Penyertaan/ Investment
sale financial assets
Liabilitas segera/ Liabilities due immediately
Simpanan nasabah/ Deposits from customers
Liabilitas keuangan yang Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks
Liabilitas keuangan/ diukur dengan biaya Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/
Financial liabilities perolehan diamortisasi/ Securities sold under agreements to repurchase
Category as defined by Surat berharga yang diterbitkan/ Securities issued
SFAS 55 (Revised 2014) Pinjaman yang diterima/ Borrowings
Liabilitas lainnya/ Setoran jaminan/
Other liabilities Guarantee deposit
Lainnya/ Other
Komitmen dan Kontijensi Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/ Unused loan facilitiesgranted
instrumen keuangan/ Garansi yang diberikan/ Guarantees issued
Commitments and
Contingencies financial
instruments
26
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan Financial assets that are no longer-held for the purpose of
atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat selling or repurchasing in the near term (and have not been
(jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan required to be classified as held for trading at initial
sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat recognition) could be reclassified as loans and receivables if
direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang they meet the definition of loans and receivables and the
jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang Bank has the intention and ability to hold the financial assets
dan bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset for foreseable future or until maturity date.
keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan
atau hingga jatuh tempo.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai The Bank shall not classify any financial assets as held to
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun maturity if the Bank has, during the current financial year or
berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, during the two preceding financial years, sold or reclassified
telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga more than an insignificant amount of held to maturity
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak investments before maturity (more than insignificant in
signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak relation to the total amount of held to maturity investments)
signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki other than sales or reclassifications that:
hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh a. are so close to maturity or the financial asset’s
tempo atau tanggal pembelian kembali dimana repurchase date where changes in the market rate of
perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara interest would not have a significant effect on the
signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; financial asset’s fair value;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara b. occur after the Bank has collected substantially all of
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan the financial asset’s original principal through
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah scheduled payments or prepayments; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar c. are attributable to an isolated event that is beyond the
kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat Bank’s control, is non recurring and could not have
diantisipasi secara wajar oleh Bank. been reasonably anticipated by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga Reclassification of financial assets from held to maturity to
jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat available for sale are recorded at fair value. The unrealized
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang gains or losses are recorded as part of equity section until
belum direalisasi tetap dilaporkan dalam kelompok ekuitas the financial assets are derecognized, at whith time the
sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, cumulative gain or loss previously recognized in the equity
dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang shall be recognised statement of profit or loss.
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan
laba rugi.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk Reclassification of financial assets from available for sale to
dijual kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai held to maturity are recorded at carrying amount. The
tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi unrealized gains or losses are amortized using effective
harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai interest rate up to the maturity date of those instrument.
dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
27
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(v). Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset (v). Allowance for Impairment Losses on Financial
Keuangan Assets
(a). Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya (a). Financial Assets Carried at Amortized Cost
perolehan diamortisasi
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Bank assesses at each reporting date
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang whether there is an objective evidences that a
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset financial asset or group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset impaired. A financial asset or a group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan assets is impaired and impairment losses are
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai incurred only if there is an objective evidence of
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti impairment as a result of one or more events that
yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut occurred after the initial recognition of the asset (a
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang loss event) and that loss event (or events) has an
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut impact on the estimated future cash flows of the
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang financial asset or group of financial assets that
merugikan tersebut berdampak pada estimasi can be reliably estimated.
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The Bank’s criteria used to determine the
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai objective evidence of impairment loss includes:
a). kesulitan keuangan signifikan yang dialami a). significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
b). pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b). breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
c). pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c). the lender, with the economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan dengan reasons relating to the financial difficulties
kesulitan keuangan yang dialami pihak experienced by the borrower, provide relief
peminjam, memberikan keringanan (concessions) on the borrower that can not
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak be granted if the borrower does not have
mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak difficulty;
mengalami kesulitan tersebut;
d). terdapat kemungkinan bahwa pihak d). there is a possibility that the borrower will be
peminjam akan dinyatakan pailit atau declared bankruptcy or make other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
e). hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e). the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; dan that financial asset because of financial
difficulties; and
28
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The Bank’s criteria used to determine the
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai objective evidence of impairment loss includes:
adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
f). data yang dapat diobservasi f). observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated future
dapat diukur atas estimasi arus kas masa cash flows from a portfolio of financial assets
datang dari kelompok aset keuangan sejak since the initial recognition of those assets,
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun although the decrease cannot yet be
penurunannya belum dapat diidentifikasi identified with the individual financial assets
terhadap aset keuangan secara individual in the portfolio, includes:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
1. memburuknya status pembayaran 1. deterioration in the payment status of

pihak peminjam dalam kelompok borrowers in the portfolio; and
tersebut; dan
2. kondisi ekonomi nasional atau lokal 2. national or local economic conditions
yang berkorelasi dengan wanprestasi that correlate with defaults on assets in
atas aset dalam kelompok tersebut. the portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh events and identification of loss is determined by
manajemen untuk setiap portofolio yang management for each identified portfolio. In
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut general, this period varied between 3 (three) and
bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, 12 (twelve) months, for certain cases required a
untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih longer period.
lama.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat The bank first determines whether there is
bukti objektif penurunan nilai secara individual objective evidence of impairment individually for
atas aset keuangan. Cadangan kerugian financial assets. Allowance for impairment losses
penurunan nilai atas aset yang mengalami on assets that are impaired is calculated
penurunan nilai dihitung secara individual dengan individually using the discounted cash flows
menggunakan metode discounted cash flows. method.
Untuk aset keuangan yang tidak mengalami For financial assets that are not impaired, the
penurunan nilai cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses is valued
nilainya dinilai secara kolektif berdasarkan data collectively based on historical loss data.
kerugian historis.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat Initially the Bank assesses whether objective
bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai evidence of impairment for financial asset exists
penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian as described above. The individual assessment is
individual dilakukan atas aset keuangan yang performed on the significant impaired financial
signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset asset. The insignificant impaired or restructured
keuangan yang tidak signifikan namun mengalami financial asset is included in group of financial
penurunan nilai atau direstrukturisasi dimasukkan asset with similar credit risk characteristics and
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assessed.
karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan
penilaian secara kolektif.
29
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Jika Bank menilai bahwa tidak terdapat bukti If The Bank assesses that there is no objective
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment for financial asset as
keuangan yang dinilai secara individual, baik individual, whether the financial assets are
untuk aset keuangan tersebut signifikan atau significant or not, the accounts of the financial
tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut assets will fall into the group of financial assets
akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan that have similar credit risk characteristics and
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang collectively assess the impairment of the group.
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok Accounts that are individually assessed for
tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan impairment and for which an impairment loss is or
nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu continues to be recognized are not included in a
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, collective assessment of impairment.
tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of impairment loss is measured
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset based on the difference between the carrying
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas value of financial assets and the present value of
masa datang (kecuali kerugian yang timbul di estimated future cash flows (except future losses
masa depan dari pinjaman atau arising from loans or Islamic financing /
pembiayaan/piutang syariah yang diberikan) yang receivables) discounted using the initial effective
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga interest rate of the financial assets.
efektif awal dari aset keuangan tersebut.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun The carrying amount of the asset is reduced
cadangan kerugian penurunan nilai dan beban through an allowance for impairment losses
kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika account and the loss is recognized in the income
pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki statement. If a loan granted or investment held to
hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maturity has a variable interest rate, the discount
maka tingkat diskonto yang digunakan untuk rate used to measure any impairment loss is the
mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah current effective interest rate specified in the
suku bunga efektif terkini yang berlaku yang contract.
ditetapkan dalam kontrak.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa Calculation of the present value of estimated
datang atas aset keuangan dengan future cash flows for financial assets by reflecting
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan the cash flows that can be generated from the
dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya- takeover of the collateral minus the costs of
biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, obtaining and selling the collateral, regardless of
terlepas apakah pengambilalihan tersebut whether the takeover has a chance of occurring or
berpeluang terjadi atau tidak. not.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara For the purpose of evaluating impairment
kolektif, aset keuangan dikelompokkan collectively, financial assets are grouped based
berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit on similar credit risk characteristics such as
seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan considering credit segmentation and arrears
status tunggakan. status.
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan The characteristics chosen are relevant to the
estimasi arus kas masa datang dari kelompok estimation of future cash flows from the group of
aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan assets that indicate the ability of the debtor or
debitur atau rekanan untuk membayar seluruh partner to pay all loans in accordance with the
kredit sesuai persyaratan kontrak dari aset yang contractual terms of the asset being evaluated.
dievaluasi.
Bank menggunakan statistical model analysis The Bank uses statistical model analysis
method, migration analysis method untuk methods, migration analysis methods to
penilaian penurunan nilai aset keuangan secara collectively assess impairment of financial assets.
kolektif.
Pada migration analysis method, manajemen In the migration analysis method, management
menentukan estimasi periode antara terjadinya determines the estimated period between the
peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk occurrence of events and the identification of
setiap portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan. losses for each identified portfolio, which is 12
months.
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, When a loan is uncollectible, the loan is written off
kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal by journalizing the allowance for impairment
balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit losses. The credit can be written off after all
tersebut dapat dihapus buku setelah semua necessary procedures have been performed and
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan the amount of loss has been determined.
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban Impairment costs related to held-to-maturity
penurunan nilai yang terkait dengan kategori categories and loans and receivables are
dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang classified as "Establishment of allowance for
diberikan dan piutang diklasifikasikan ke dalam impairment losses".
“Pembentukan cadangan kerugian penurunan
nilai”.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada be related objectively to an event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai the impairment was recognised (such as
diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit increasing the debtor’s credit rating), the
debitur), maka kerugian penurunan nilai yang previously recognised impairment loss, or by
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan adjusting the allowance account. The amount of
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan the impairment reversal is recognised as
aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. profit/loss.
Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan Revenue from loans written off in the current year
yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan is credited to the account for the establishment of
dikreditkan pada akun pembentukan cadangan an allowance for impairment losses. Revenue
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali from loans written off in the previous year is
atas pinjaman yang diberikan yang telah recorded as other operating income.
dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat
sebagai pendapatan operasional lainnya.
31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(b). Aset yang tersedia untuk dijual (b). Assets available for sale
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each statement of financial position date, the
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang Bank evaluates whether there is objective
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset evidence that a financial asset or group of
keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan financial assets is impaired. Significant decrease
yang signifikan atau penurunan jangka panjang or long-term decline in the fair value of
atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen investments in debt instruments below their cost is
utang di bawah biaya perolehannya merupakan objective evidence of impairment and results in
bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan the recognition of an impairment loss. When there
menyebabkan pengakuan kerugian penurunan is evidence above for assets available for sale,
nilai. Ketika terdapat bukti tersebut diatas untuk the cumulative loss, which is the difference
aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, between the acquisition cost and the current fair
yang merupakan selisih antara biaya perolehan value, less impairment losses of financial assets
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian that were previously recognized in the statement
penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya of comprehensive income, excluded from equity
telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif, and recognized in the income statement loss.
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan
laba rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar aset If in the next period, the fair value of financial
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok assets classified as available for sale increases
tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan and the increase can be objectively related to
tersebut dapat secara objektif dihubungkan events occurring after the recognition of losses in
dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan comprehensif profit or loss, then the impairment
kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi loss shall be recovered through profit or loss.
kompehensif, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba
rugi.
(c). Penyisihan Kerugian Aset Produktif serta (c). Allowance for Earning Asset Losses and
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Estimated Losses on Commitments and
Contingencies
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, Productive assets consist of current accounts with
penempatan pada bank lain, pinjaman qardh - other banks, placements with other banks, qardh-
rahn , pembiayaan mudharabah dan musyarakah . raha loans, mudharabah and musyarakah
financing.
Penyisihan kerugian aset produktif dan aset non- Allowance for possible losses on earning assets
produktif bank umum yang melaksanakan and non-productive assets of commercial banks
kegiatan berdasarkan prinsip syariah selain that carry out activities based on sharia principles
murabahah berpedoman kepada Peraturan other than murabaha is guided by Financial
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Services Authority Regulation (FSAR) No.
16/POJK.03/2014 tertanggal 18 November 2014 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 and
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Financial Services Authority Regulation No.
24/POJK.03/2015 serta Surat Edaran Otoritas 24/POJK.03/2015 and Financial Services
Jasa Keuangan No. 36/SEOJK.03/2015 tentang Authority Circular Letter No. 36/SEOJK.03/2015
Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit concerning Products and Activities of Sharia
Usaha Syariah. Banks and Sharia Business Units.
32
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
(c). Penyisihan Kerugian Aset Produktif serta (c). Allowance for Earning Asset Losses and
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Estimated Losses on Commitments and
(lanjutan) Contingencies (continued)
Pedoman pembentukan cadangan kerugian aset The guidelines in determining the allowance for
produktif berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa possible losses on earning assets based on
Keuangan (POJK) tersebut adalah sebagai Financial Service Authority Regulations (FASR)
berikut: are as follows:
1. Cadangan umum, sekurang-kurangnya 1. General reserve shall be no less than 1% of

sebesar 1% dari aset produktif dan komitmen total earning assets and commitment and
dan kontinjensi yang digolongkan lancar, contingency classified as current, excluding
tidak termasuk Sertifikat Wadiah Bank Bank Indonesia Wadiah Certificates and
Indonesia dan Surat Utang Pemerintah government debt letter based on sharia
berdasarkan prinsip syariah, serta bagian principles, and part of earning assets
aset produktif yang dijamin dengan jaminan guaranteed by government and cash
pemerintah dan agunan tunai berupa giro, collateral in the form of demand deposits,
tabungan, deposito berjangka, setoran saving deposits, time deposits, guarantee
jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan deposits, and/or gold which are pledged
disertai dengan surat kuasa pencairan. accompanied with the power of attorney to
liquidate.
2. Cadangan khusus, sekurang-kurangnya 2. Special reserve, shall be at least:

sebesar :
i) 5% dari aset produktif yang i) 5% of earning assets classified as
digolongkan dalam perhatian khusus Special Mention after deducting the
setelah dikurangi nilai agunan; dan collateral value; and
ii) 15% dari aset produktif yang ii) 15% of earning assets classified as
digolongkan kurang lancar setelah Substandard after deducting the
dikurangi nilai agunan; dan collateral value; and
iii) 50% dari aset produktif yang iii) 50% of earning assets classified as
digolongkan diragukan setelah Doubtful after deducting the collateral
dikurangi nilai agunan; dan value; and
iv) 100% dari aset produktif yang iv) 100% of earning assets classified as
digolongkan macet setelah dikurangi Loss after deducting the collateral
nilai agunan. value.
Apabila manajemen berpendapat bahwa If management believes that a productive

suatu aset produktif sudah tidak dapat asset cannot be recovered, the asset must
ditagih kembali, maka aset tersebut harus be written off by means of the balance of the
dihapusbukukan dengan cara saldo aset earning asset deducted from the allowance
produktif dikurangkan dari penyisihan for losses. Revenue from productive assets
kerugian. Penerimaan kembali aset produktif which has been written off is recorded as an
yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai addition to the allowance for losses for the
penambahan penyisihan kerugian tahun year.
berjalan.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang Allowance for impairment losses on murabahah
murabahah, Bank menggunakan statistical model receivables, the Bank uses statistical model analysis
analysis method, migration analysis method untuk methods, migration analysis methods to collectively
penilaian penurunan nilai aset keuangan secara assess impairment of financial assets.
kolektif.
33
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Pada migration analysis method, manajemen In the migration analysis method, management
menentukan estimasi periode antara terjadinya determines the estimated period between events and
peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap identification of losses for each identified portfolio,
portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan dengan which is 12 months using historical data for 3 years in
menggunakan data historis selama 3 tahun dalam calculating Probability of Default (PD) and Loss Given
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD).
Default (LGD).
(d). Penurunan Nilai Aset Non Keuangan dan (d). Impairment of Non Financial Assets and
Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies
Nilai tercatat aset non-keuangan Bank dinilai The carrying amount of the Bank's non-financial
kembali pada setiap tanggal pelaporan untuk assets is revalued at each reporting date to
menentukan apakah terdapat indikasi penurunan determine whether there is an indication of
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai impairment. If there are indications, the
terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi. recoverable value of the nonfinancial assets is
estimated.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset non- For the purpose of impairment testing, non-
keuangan dialokasikan pada kelompok aset financial assets are allocated to the smallest
terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari group of assets that generate cash inflows from
penggunaan aset yang sebagian besar the use of assets that are mostly independent of
independen dari arus kas masuk dari kelompok cash inflows from other asset groups or Cash
aset lain atau Unit Penghasil Kas (UPK). Generating Units (UPK).
Nilai terpulihkan dari suatu aset non-keuangan The recoverable value of a non-financial asset or
atau UPK adalah nilai tertinggi antara nilai wajar UPK is the highest value between fair value less
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Nilai costs to sell and use value. Use value is
pakai dihitung berdasarkan estimasi arus kas calculated based on the estimated future cash
masa depan yang didiskonto ke nilai kininya flows discounted to its present value using a
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum discount rate before tax that reflects the current
pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini market valuation of the time value of money and
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas the specific risks of the asset or UPK.
aset atau UPK tersebut.
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai Impairment losses are recognized if the carrying
tercatat suatu aset non-keuangan atau UPK value of a non-financial asset or UPK exceeds the
melebihi nilai terpulihkan. recoverable value.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode Impairment losses recognized in the previous
sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal period are evaluated at each financial reporting
pelaporan keuangan apakah terdapat indikasi date whether there is an indication that the loss
bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. has decreased or does not exist anymore.
Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat Impairment losses are reversed if there is a
perubahan estimasi yang digunakan untuk change in the estimate used to determine the
menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan recoverable value. The impairment loss is
nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset non- reversed only to the carrying value of non-
keuangan tidak melebihi nilai tercatat, setelah financial assets not exceeding the carrying
dikurangi penyusutan atau amortisasi, seandainya amount, net of depreciation or amortization, if no
tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui impairment loss has been previously recognized.
sebelumnya.
34
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Saling Hapus antara Aset Keuangan dan Liabilitas Offsetting Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and liabilities are offset and the net
buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi amount reported in the statement of financial position
keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum when there is a legally enforceable right to set off the
untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang recognized amounts and there is an intention either to
telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan settle on a net basis or realise the asset and settle the
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
f. Kas f. Cash
Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas di dalam Anjungan Cash includes petty cash, cash in hand, and cash in
Tunai mandiri (ATM) dan mobil kas, yang tidak dibatasi Automated Teller Machine (ATM), non restricted in use and
penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan. not used as collateral for borrowing.
g. Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank Lain g. Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank lain pada awalnya Current accounts with Bank Indonesia and other banks are
diukur pada nilai wajar dan ditambah dengan biaya transaksi initially measured at fair value and added to transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan costs that are directly attributable and are additional costs to
biaya tambahan untuk memperoleh aset tersebut, dan obtain the assets, and after initial recognition are measured
setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan at amortized cost using the effective interest method less
diamortisasi menggunakan metode bunga efektif dikurangi allowance for impairment losses value (if any).
cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada).
Pada 31 Desember 2019, GWM dihitung berdasarkan As of December 31, 2019, the Statutory Reserves were
Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.21/14/PADG/2019 calculated based on Regulation of the Member of the Board
tanggal 1 Juli 2019 tentang "Giro Wajib Minimum dalam of Governors (PADG) No.21/14/PADG/2019 dated July 1,
Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, 2019 concerning "Minimum Statutory Reserves in Rupiahs
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah". and Foreign Exchange for Conventional Commercial Banks,
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units".
Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Based on Regulation of the Members of the Board of
No.21/14/PADG/2019 tanggal 1 Juli 2019 tentang perubahan Governors (PADG) No.21/14/PADG/2019 dated July 1, 2019
kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor about the second amendment to the regulations of the
20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam members of the board of governors Number
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, 20/10/PADG/2018 concerning Statutory Reserves in
Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah, GWM dalam Rupiahs and Foreign Currencies for Conventional
Rupiah ditetapkan sebesar 6% dari DPK BUK dalam Rupiah Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia
selama periode laporan tertentu yang wajib dipenuhi secara Business Units, GWM in Rupiah is set at an 6% of DPK BUK
harian sebesar 3% dan secara rata-rata sebesar 3%. in Rupiah during the specified reporting period that must be
fulfilled daily at 3% and on average at 3%.
35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
g. Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank Lain (lanjutan) g. Placement with Bank Indonesia and Other Banks
(continued)
Berdasarkan PBI No.21/12/PBI/2019 tanggal 25 November Based on PBI No.21/12/PBI/2019 dated November 25, 2019,
2019, GWM Loan to Funding Ratio (LFR) berubah menjadi the GWM of Loan to Funding Ratio (LFR) changed to (RIM)
(RIM) Rasio Intermediasi Makroprudensial dan GWM Macroprudential Intermediation Ratio and GWM Secondary
Sekunder berubah menjadi PLM Penyangga Likuiditas changes to PLM Macroprudential Liquidity Buffer for
Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Conventional Public Tires, Sharia Commercial Banks, and
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Rasio RIM wajib Sharia Business Units. The RIM Ratio must be fulfilled if the
dipenuhi jika Rasio RIM Bank di bawah Rasio minimum RIM Bank RIM Ratio is below the minimum ratio RIM target of
target Bank Indonesia sebesar 84% atau di atas batas Bank Indonesia of 84% or above the maximum limit of the
maksimum RIM target Bank Indonesia sebesar 94% dengan Bank Indonesia RIM target of 94% with the Bank KPMM
KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia smaller than the Bank Indonesia Incentive KPMM of 14%,
yang sebesar 14%, Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 the Upper Disincentive Parameter of 0.2 and the
dan Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1. Mulai berlaku Disincentive Parameter Below 0.1. Come into force on
pada tanggal 2 Desember 2019. December 2, 2019.
Giro RIM sebesar hasil perhitungan anatara parameter RIM demend deposits amounting to the results of
disinsentif atas selisih antara LFR Bank dengan LFR target calculations between the dissensitive parameters of the
sebesar (84% - 94%) dengan memperhatikan selisih antara difference between the Bank LFR and the target LFR of
KPMM Bank dan KPMM Insentif. Untuk bank yang memiliki (84% - 94%) taking into account the difference between the
LFR lebih rendah dari batas bawah target LFR dikenakan Bank's KPMM and the Incentive KPMM. Banks with an LFR
disinsentif berupa tambahan pemenuhan Giro Wajib lower than the lower limit of the LFR target are subject to a
Minimum sebesar 0,1 dari DPK rupiah dikali persentase disincentive in the form of an additional fulfillment of
kekurangan LFR. Untuk bank yang memiliki LFR lebih tinggi mandatory minimum demand deposits of 0.1 from the rupiah
dari batas atas target LFR dan memiliki CAR lebih kecil dari DPK multiplied by the percentage of LFR shortages. Banks
14% dikenakan disinsentif berupa tambahan Pemenuhan that have an LFR higher than the upper limit of the LFR and
Giro Wajib Minimum sebesar 0,2 dari DPK Rupiah. GWM have a CAR of less than 14%, subject to a disincentive in the
dalam Rupiah ditetapkan sebesar 6% dari DPK dalam form of an additional fulfillment of mandatory minimum
Rupiah. GWM Harian dalam Rupiah sebesar 3% dan GWM demand deposits of 0.2 from the Rupiah DPK. Statutory
Rata-rata dalam Rupiah sebesar 3%. Reserves in Rupiah are set at 6% of Third Party Funds in
Rupiah. Daily GWM in Rupiah is 3% and Average GWM in
Rupiah is 3%.
h. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain h. Placement with Bank Indonesia and Other Bank
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain meliputi Placements with Bank Indonesia and other banks represent
Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia, Deposito on call dan placements in the form of Bank Indonesia Certificate
Interbank call money , serta tidak dibatasi penggunaannya. Facilities, deposits on call, call money, and non restricted in
use.
Penempatan pada Bank Indonesia dan pada Bank lain pada Placements with Bank Indonesia and other banks are initially
awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambahkan dengan measured at fair value and added to transaction costs that
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung can be directly attributed and are additional costs to acquire
dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset these assets, and after initial recognition are measured at
tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya amortized cost using the effective interest method, less
perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, allowance for losses impairment (if any).
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada).
36
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
i. Surat Berharga i. Marketable Securities
Surat berharga dikelompokkan dalam kategori dimiliki hingga Marketable securities are classified as held to maturity at first
jatuh tempo pada mulanya diukur pada nilai wajar ditambah measured at fair value plus transaction costs and after initial
biaya transaksi dan setelah pengakuan awal dicatat pada recognition are recorded at amortized cost using the effective
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku interest method less allowance for impairment losses, if any.
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
jika ada.
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Owned securities consist of Bank Indonesia Certificates,
Indonesia, Surat Utang Negara dan obligasi yang Government Securities and bonds traded on the stock
diperdagangkan di bursa efek. exchange.
j. Surat Berharga yang Dibeli (Dijual) dengan Janji Dijual j. Marketable Securities Purchased (Sold) Under Resale
(Dibeli) Kembali (Purchased) Agreement
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Marketable securities purchased under resale agreements
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan are classified as loans and recivables.
piutang.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Marketable securities purchased under resale agreements
disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan are presented as assets in the financial statement position,
sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan at the resale price net of unamortized interest income and
pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan allowance for impairment losses. The difference between the
kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga purchase price and the resale price is treated as unearned
jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang interest income, and recognized as income over the period
ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama starting from when those marketable securities are
periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual purchased until they are sold using effective interest method.
menggunakan suku bunga efektif.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali Securities sold under agreement to repurchase are classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur as financial liabilities measured at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali Marketable Securities Purchased Under Resale Agreement
disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan are presented as liabilities in the statement of financial
sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga position at the amount of repurchase, less unpaid amortized
dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara prepaid interest. The difference between the selling price
harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai and the repurchase price is treated as prepaid interest and is
bunga dibayar di muka dan diakui sebagai beban bunga recognized as interest expense during the period from the
selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga sale of the securities to the point of repurchase using the
dibeli kembali menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
k. Kredit Yang Diberikan k. Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan Loans represent provision of cash or cash equivalent based
yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan on agreements with borrowers, where borrowers required to
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan repaying their debts with interest after specified periods.
debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang Loans are classified as loans and receivables.
berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu. Kredit yang
diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan
dan piutang.
37
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
k. Kredit Yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)
Kredit pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya Loans are initially measured at fair value plus transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan costs that are directly attributable and are additional costs to
merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset obtain the financial assets and after initial recognition are
keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada measured at amortized cost using the effective interest
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku method.
bunga efektif.
Kredit yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama Loans granted in the context of joint financing (syndicated
(kredit sindikasi) dicatat sesuai dengan porsi kredit yang loans) are recorded in accordance with the portion of the
risikonya ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya credit at which the risk is borne by the Bank is stated at
perolehan diamortisasi. amortized cost.
Kredit dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang Credit is written off when there is no realistic prospect of
realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan returning credit or the relationship between the bank and the
antara bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak debtor has ended. Non-repayable loans are written off by
dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan debiting the allowance for impairment losses. Subsequent
kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau repayment or reimbursement of insurance for written-off
penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan loans is credited into the allowance for impairment losses.
dikreditkan kedalam cadangan kerugian penurunan nilai.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang Restructured loans are stated at the lower of carrying value
lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal of the loan at the time of restructuring or net present value of
restrukurisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan the total future cash receipts after restructuring. Losses
setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai arising from any excess of the carrying value of the loan at
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai the time of restructuring over the net present value of the
penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui total future cash receipts after restructuring are recognized in
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. the statements of profit or loss and other comprehensif
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan income. Thereafter, all cash receipts under the new terms
yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai shall be accounted for as the recovery of principal and
pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga secara interest income proportionately.
proporsional.
l. Pembiayaan Syariah l. Sharia Financing
Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, Sharia financing consist of murabahah financing,
pembiayaan mudharabah , pembiayaan musyarakah dan mudharabah financing, musyarakah financing and rahn.
rahn .
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam Mudharabah and musyarakah financing are presented in the
neraca sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar balance sheet at fair value and if the fair value is greater
daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai than the book value, the difference is recognized as deferred
keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama gain and amortized over the contract period or recognized as
masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya a loss when the fair value is less than the carrying value.
apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat.
Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara Musyarakah is a partnership contract among fund owners
pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan (musyarakah partners) to contribute funds and conduct
modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu business on a joint basis through partnership with nisbah
kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan profit sharing based on a predetermined ratio, while loss is
kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara shouldered proportionally based on the capital contribution.
proposional sesuai dengan kontribusi modal.
38
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
l. Pembiayaan Syariah (lanjutan) l. Sharia Financing (continued)
Pada tanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan At statement of financial position date, musyarakah financing
musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan is stated at the outstanding balance of the financing less
dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses based on the
yang dibentuk berdasarkan hasil review oleh manajemen management's review on the financing quality.
terhadap kualitas pembiayaan yang ada.
Piutang murabahah adalah akad jual beli barang dengan Murabahah receivables are sales contract for goods in which
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang the purchase price and the margin have been agreed by
disepakati oleh penjual dan pembeli, dan dapat dilakukan both the buyer and the seller and are made explicit, and may
berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Piutang or may not be based on an order for goods. Murabahah
murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah receivables are stated at outstanding balance less of
dikurangi dengan "margin yang ditangguhkan" yang dapat "deferred margin" which is possible to realize. Murabahah
direalisasikan. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai receivables are presented at net value which are at
bersih yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. outstanding balance less of allowance for possible losses.
Rahn adalah fasilitas pinjaman tanpa imbalan dengan Rahn is a loan facility without compensation with a gold
jaminan emas dengan kewajiban peminjam mengembalian guarantee with the obligation of the borrower to repay the
pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka principal of the loan in one lump sum or installments for a
waktu tertentu, jaminan emas yang diberikan disimpan dan certain period of time, the gold guarantee provided is kept
dalam penguasaan atau pemeliharaan bank dan atas and in bank control or maintenance, and for this deposit the
penyimpanan tersebut nasabah diwajibkan membayar biaya customer is required to pay the rental fee.
sewa.
m. Penyertaan m. Investment
Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk Investments in shares represent investments in shares
saham pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa engaged in financial services which investments in which the
keuangan, dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan Bank has an ownership interest of 20% to 50% are recorded
20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. based on the equity method. Under equity method,
Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s
perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba share in net income or losses of the associated companies
atau rugi bersih pada masing-masing perusahaan asosiasi based on its percentage of ownership and reduced by
sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dividends received since the date of acquisition.
dikurangkan dengan penerimaan dividen sejak tanggal
perolehan.
Penyertaan saham dengan metode biaya terdiri dari Equity investments at cost method consist of unquoted
unquoted equity shares , diklasifikasikan sebagai investasi equity shares, that are classified as available for sale
tersedia untuk dijual dan diukur dengan menggunakan biaya investments and are carried at cost less impairment.
perolehan dikurangi dengan penurunan nilai.
39
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
n. Aset Tetap n. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan Fixed assets in the published publication including those
termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan published which can be directly attributed so that the asset is
secara langsung agar aset tersebut siap digunakan. Setelah ready for use. After calculating the beginning, all fixed assets
pengukuran awal, seluruh aset tetap diukur dengan model are determined using the cost model, which is the cost
biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan required to calculate the accumulated depreciation and the
dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Untuk aset tetap accumulated impairment value. For fixed assets, land is not
tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap dihitung depreciated. Depreciation of fixed assets is calculated using
dengan menggunakan metode saldo menurun ganda the double declining balance method, the straight building
(double declining method) , kecuali bangunan menggunakan method using the straight-line method, based on the
metode garis lurus (straight line method) berdasarkan percentage as follows:
persentase sebagai berikut :
Tarif / Tariff
Bangunan kantor 5% - 10% Office building
Bangunan rumah dinas 5% - 10% Office house building
Kendaraan 25% - 50% Vehicles
Perabot kantor 25% - 50% Office furniture
Perabot rumah dinas 25% - 50% Home office furniture
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan The cost of maintenance and repairs is charged to the
laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pemugaran dan statement of comprehensive income as incurred; significant
penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai renewals and betterments are capitalized. The book value of
buku aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang property, plant and equipment that are no longer used or
dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang sold, is excluded from the group of related fixed assets and
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan the resulting gains or losses are reported in the statement of
dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang comprehensive income for the year.
bersangkutan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan The residual value, useful life and depreciation method are
dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara evaluated at the end of each year and adjusted
prospektif, jika diperlukan. prospectively, if needed.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress are stated at cost and presented in
perolehan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Ketika fixed asset account. When construction in progress have
aset dalam penyelesaian telah selesai dan siap digunakan, been completed and ready for use, the accumulated cost is
akumulasi biaya perolehan diklasifikasikan ke akun aset reclassified in the fixed assets account.
tetap yang sebenarnya.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui Initial legal costs incurred to obtain legal rights are
sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut recognised as part of the acquisition cost of the land, and
tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak these costs are not depreciated. Costs related to renewal of
atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi land rights are recognised as intangible assets and
sepanjang umur hukum hak. amortised during the period of the land rights.
40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
o. Aset Lain-lain o. Other Aset
Aset lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus diterima, Other assets consist of accrued interest, advances and
uang muka dan biaya dibayar dimuka, agunan yang diambil prepaid expenses, foreclosed assets, income to be received,
alih, pendapatan yang masih akan diterima, aset yang assets available for sale, deferred fees for sukuk, intangible
tersedia untuk dijual, biaya ditangguhkan sukuk, aset tidak assets and inventories of printed materials. Foreclosed
berwujud dan persediaan barang cetakan. Agunan yang assets are recognized at their net realizable value. The
diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. difference between the value of the collateral and the
Selisih nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok remaining principal, if any, is charged to the current year's
pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan di laporan statement of income. The difference between the value of
laba rugi tahun berjalan. Selisih nilai agunan yang diambil the collateral and the proceeds from sale is recognized as
alih dengan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan profit or loss when the collateral is sold.
atau kerugian pada saat agunan tersebut dijual.
Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah dikeluarkan Prepaid expenses are costs that have been incurred but not
tetapi belum diakui sebagai beban pada periode terjadinya. yet recognized as an expense in the period in which they are
Beban dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank incurred. Prepaid expenses will be used for future Bank
di masa mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui activities. Prepaid expenses will be recognized as expenses
sebagai beban pada laporan laba rugi pada saat diamortisasi in the income statement when amortized according to their
sesuai dengan masa manfaatnya. useful lives.
Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya sewa Included in Prepaid expense are rental fees and insurance
dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran costs. Rental costs are advance payments related to office
dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama building leases which are amortized over the lease period
masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Beban and begin when the building is used. Prepaid expenses are
dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing- amortized over the useful life of each cost using the straight
masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus line method.
(straight line method).
Aset Tidak Berwujud merupakan Aset nonmoneter Intangible Assets are nonmonetary assets identified without
teridentifikasi tanpa wujud fisik, yaitu hak-hak istimewa atau physical appearance, that is, special privileges or profitable
posisi yang menguntungkan guna menghasilkan positions to generate income. The main types of intangible
pendapatan. Jenis utama aset tidak beruwujud adalah hak assets are copyright, exploration rights, patents, trademarks,
cipta, hak eksplorasi, paten, merek, dagang. Rahasia trade. Trade secrets and goodwill. Intangible assets are
dagang dan goodwill. Aset tidak berwujud umumnya generally amortized using the double declining method for 4
diamortisasi menggunakan metode double declining method years.
selama 4 tahun.
p. Liabilitas Segera p. Obligations Due Immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau Liabilities are immediately recorded when the liabilities arise
diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat or are received by an order from the mandate, both from the
maupun dari Bank lain. Liabilitas ini meliputi Rekening public and from other banks. This liability includes
titipan, kewajiban pihak ketiga dan Aplikasi E-Dapen. safekeeping accounts, third party liabilities and E-Dapen
applications.
Liabilitas pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah Liabilities are initially measured at fair value plus transaction
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung costs that are directly attributable and are additional costs to
dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh liabilitas obtain the financial liabilities, and after initial recognition, the
keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal, liabilitas liabilities are immediately stated at amortized cost.
segera dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.
41
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
q. Simpanan Nasabah q. Deposits from Customers
Simpanan nasabah pada awalnya diukur pada nilai wajar Deposits from customers are initially measured at fair value
dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan and added to transaction costs that are directly attributable
secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk and are additional costs to obtain financial liabilities, and
memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah after initial recognition, deposits from customers and other
pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank lain banks are stated at amortized cost.
dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Produk simpanan dinilai sebagai berikut: Savings products are valued as follows:
- Giro dan tabungan dinilai sebesar kewajiban Bank - Current accounts and savings are valued at the Bank's
kepada nasabah. obligations to customers.
- Deposito dinilai sebesar jumlah pokok deposito yang - Deposits are valued at the principal amount of the
tercantum dalam perjanjian antara bank dan nasabah. deposit stated in the agreement between the bank and
the customer.
- Giro wadiah yaitu titipan dana dalam bentuk giro dan - Wadiah demand deposits are funds deposited in the
tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan form of demand deposits and savings from other parties
pendapatan. where the owner of the funds get income.
- Tabungan dan deposito mudharabah merupakan - Mudharabah savings and time deposits represent
simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik deposits from other parties that provide the owner of
dana imbalan bagi hasil. the profit-sharing fund.
- Pendapatan unit syariah atas penggunaan dana - Sharia unit income from the use of these funds at a
tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui predetermined and agreed ratio.
sebelumnya.
r. Simpanan dari Bank Lain r. Deposits from Other Banks
Simpanan pada Bank lain pada awalnya diukur pada nilai Deposits with other banks are initially measured at fair value
wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan and added to transaction costs that are directly attributable
secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk and are additional costs to obtain financial liabilities, and
memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah after initial recognition, deposits from customers and other
pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank lain banks are stated at amortized cost.
dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Simpanan dari Bank lain terdiri dari liabilitas terhadap Bank Deposits from other banks consist of liabilities to other
lain di dalam negeri dalam bentuk giro, tabungan, sertifikat domestic Banks in the form of demand deposits, savings,
deposito dan deposito berjangka. Simpanan dari Bank lain certificates of deposit and time deposits. Deposits from other
dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap Bank lain. banks are stated in accordance with the amount of liabilities
to other banks.
s. Dana Syirkah Temporer s. Temporary Syirkah Funds
Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad Temporary syirkah funds represent investments from other
mudharabah mutlaqah , yaitu pemilik dana (shahibul maal) parties conducted on the basis mudharabah mutlaqah
memberikan kebebasan kepada pengelola dana contract in which the owners of the funds (shahibul maal)
(Mudharib/Bank Sulselbar Syariah) dalam pengelolaan grant freedom to the fund manager (Mudharib/Bank Sharia
investasinya dengan keuntungan dibagikan sesuai Sulselbar) in the management of their investments with profit
kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari giro distributed based on the contract. Temporary syirkah funds
mudharabah , tabungan mudharabah , deposito mudharabah consist of mudharabah current accounts, mudharabah
dan sukuk mudharabah yang diterbitkan. saving deposits, mudharabah time deposits and
mudharabah sukuk issued.
42
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
s. Dana Syirkah Temporer (lanjutan) s. Temporary Syirkah Funds (continued)
Giro dan tabungan mudharabah merupakan investasi yang Mudharabah current accounts and savings deposits
bisa ditarik kapan saja (on call) atau sesuai dengan represent investment which could be withdrawn anytime (on
persyaratan tertentu yang disepakati. Giro dan tabungan call) or can be withdrawn based on certain agreed terms.
mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di Mudharabah current accounts and savings deposits are
Bank. stated based on the customer's balance in bank.
Tabungan mudharabah merupakan investasi yang bisa Mudharabah saving accounts represent investment which
ditarik kapan saja (on call) atau sesuai dengan persyaratan could be drawdown anytime (on call) or can be drawdown
tertentu yang disepakati. Tabungan mudharabah dinyatakan based on certain agreed terms. Mudharabah savings
sebesar saldo tabungan nasabah di Bank Sulselbar Syariah. deposits are stated based on the customer’s savings deposit
balance in Bank Sulselbar Sharia.
Deposito mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa Mudharabah time deposits represent investment that can
ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara only be withdrawn at a certain time based on the agreement
pemegang deposito mudharabah dengan Bank Sulselbar between the customer and the Bank Sulselbar Sharia.
Syariah. Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai Mudharabah time deposits are stated at nominal amount as
nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito agreed between the deposit holder and the Bank Sulselbar
dengan Bank Sulselbar Syariah. Sharia.
Sukuk mudharabah yang diterbitkan merupakan sukuk yang Mudharabah sukuk issued is a sukuk using the contract of
menggunakan akad mudharabah . Sukuk mudharabah diakui mudharabah. Sukuk Mudharabah is recognized when the
pada saat entitas menjadi pihak yang terikat dengan entity becomes party of issuance contract mudharabah
ketentuan penerbitan sukuk mudharabah . Sukuk sukuk. Sukuk mudharabah is recognized at nominal value.
mudharabah diakui sebesar nilai nominal. Biaya transaksi Transaction costs are recognized separately from the sukuk
diakui secara terpisah dari sukuk mudharabah . Biaya mudharabah. Transaction costs for the issuance of sukuk
transaksi untuk penerbitan sukuk mudharabah disajikan mudharabah presented in assets as deferred expenses and
dalam aset sebagai biaya yang ditangguhkan dan amortized over the term of sukuk. Sukuk issuance and
diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk. Penerbitan trading of sukuk are based on the principles of sharia,
sukuk dan perdagangan sukuk berdasarkan akad syariah, including any underlying asset/activity. The holders of
termasuk adanya aset/aktivitas yang mendasari. Pemilik mudharabah sukuk certificate receive shares of the revenue
sertifikat sukuk mudharabah mendapatkan bagi hasil. resulted.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai Temporary syirkah fund cannot be classified as a liability.
kewajiban. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk This was due to the Bank does not have any liability to return
mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali the initial fund to the owners, except for losses due to the
akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami Bank's management negligence or default of loss is incurred.
kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat On the other hand, temporary syirkah fund cannot be
digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh classified as shareholders' equity, because of the maturity
tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan period and the depositors do not have the same rights as the
yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan shareholders' such as voting rights and the rights of realized
hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset dan gain from current assets and other non-investment accounts.
aset non-investasi (asset and other non-investment
accounts).
43
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
t. Surat Berharga Yang Diterbitkan t. Securities Issued
Surat berharga yang diterbitkan merupakan obligasi yang Marketable securities issued are bonds issued by the Bank
diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas which are classified as financial liabilities measured at
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. amortized cost. Additional costs that are directly attributable
Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung to the issuance of bonds are deducted from the number of
dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi bonds issued.
yang diterbitkan.
Setelah pengukuran awal surat berharga yang diterbitkan After the initial measurement of the securities issued, it is
selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi stated at amortized cost using the effective interest method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya Amortized cost is calculated by taking into account any
perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan discount or premium related to the initial measurement and
adanya diskonto atau premi terkait dengan pengukuran awal costs that are an integral part of the effective interest rate.
dan biaya-biaya yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Didalam Surat Berharga yang diterbitkan terdapat biaya In the Securities issued there are bond issuance costs,
emisi obligasi, yang merupakan biaya yang terjadi which are costs incurred in connection with the issuance of
sehubungan dengan penawaran emisi atau obligasi Bank bonds or Bank bonds with a fixed interest rate to the public
dengan tingkat bunga tetap kepada masyarakat yang harus that must be deducted directly from the proceeds of the
dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka issuance in order to determine the net proceeds of the Bank
menentukan hasil emisi neto obligasi Bank yang diterima. bonds received. The difference between the net proceeds
Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal obligasi and the nominal value of the Bank's bonds is recognized as
Bank diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi a discount or premium and amortized over the term of the
selama jangka waktu obligasi Bank tersebut dengan Bank's bonds using the effective interest method.
menggunakan metode bunga efektif.
u. Pinjaman yang Diterima u. Borrowings
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari Borrowings are funds received from other bank, Bank
bank lain, Bank Indonesia dan pihak lain dengan liabilitas Indonesia or other parties with payment obligation based on
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian borrowings agreement.
pinjaman.
Pinjaman yang diterima pada awalnya diukur pada nilai wajar Loans received are initially measured at fair value plus
dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs that are directly attributable and are
secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk additional costs to obtain the loan received, and after initial
memperoleh pinjaman yang diterima tersebut, dan setelah recognition, loans received are stated at amortized cost.
pengakuan awal, pinjaman yang diterima dinyatakan sebesar
biaya perolehan diamortisasi.
44
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
v. Pendapatan dan Beban Bunga v. Interest Income and Expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen Interest income and expense for all financial instruments are
keuangan dicatat dalam pendapatan bunga dan beban recognized as interest income and interest expense in the
bunga pada laporan laba rugi komprehensif menggunakan statement of comprehensif profit or loss using the effective
metode suku bunga efektif. interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan The effective interest method is a method used to calculate
untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset the amortized acquisition cost of a financial asset or financial
keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk liability and the method for allocating interest income or
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga interest expense during the relevant period. The effective
selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah interest rate is the interest rate that precisely discounts
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi estimated future cash payments or receipts for the estimated
pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama life of the financial instrument, or if more appropriate, a
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih shorter period is used to obtain the net carrying amount of
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk the financial asset or financial liability. When calculating the
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau effective interest rate, the bank estimates cash flows by
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga considering all contractual terms in the financial instrument,
efektif, bank mengestimasi arus kas dengan but does not consider future credit losses. This calculation
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam includes all commissions, provisions, and other forms paid or
instrumen keuangan tersebut, namun tidak received by the parties in the contract that are an integral
mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. part of the effective interest rate, transaction costs, and all
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan other premiums or discounts
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak
dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau
diskon lainnya.
Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga When loans are classified as non-performing, accrued but
yang diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan unrecognized interest is recognized. Furthermore, the
pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut canceled interest is recognized as a contingent claim.
diakui sebagai tagihan kontijensi.
Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan sebagai Cash receipts for loans classified as doubtful or loss are
diragukan atau macet digunakan terlebih dahulu untuk used first to reduce the principal. Excess receipts from the
mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok principal are recognized as interest income in the statement
kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba of comprehensive income and other comprehensive income.
rugi komprehensif dan penghasilan komprehensif lain.
Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah diakui pada saat Profit sharing from mudharabah financing is recognized
angsuran diterima secara tunai (cash basic). Keuntungan when the installments are received in cash (cash basis).
murabahah diakui selama periode akad berdasarkan konsep Murabahah gains are recognized during the contract period
akrual. Pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain based on the accrual concept. Revenues from placements
diakui pada saat diterima. with other Islamic banks are recognized upon receipt.
45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
w. Pendapatan Provisi dan Komisi w. Fees and Commissions Income
Pada umumnya pendapatan provisi dan komisi diakui In general, fees and commission income is recognized using
menggunakan basis akrual pada saat jasa telah diberikan. the accrual basis when services are rendered. Significant
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan fees and commission income directly related to lending
serta berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau activities, or fees and commission income which relate to a
pendapatan dan beban provisi dan komisi yang berhubungan specific period, are amortized over the term of the underlying
dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan contract using effective interest rate. Unamortized fees and
jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif. commission income relating to loans settled prior to maturity
Untuk pinjaman atau pinjaman yang diterima yang dilunasi are recognized at the settlement date. Other fees and
sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban commission income are recognized at the transaction date.
provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat pinjaman
atau pinjaman yang diterima dilunasi. Pendapatan dan
beban provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya
transaksi.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung Fees and commissions directly related to lending activities,
dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan or fee and commission income which relates to a specific
komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, period, is amortized over the term of contract using the
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak effective interest rate method and classified as part of
menggunakan metode suku bunga efektif dan interest income in profit or loss. Fees and commission
diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada income related to loans activities are recognized as part of
laba rugi. Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan interest income.
dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
x. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya x. Other Operating Income (Expenses)

i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya i. Other Banking Services Income
Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi Other banking services income includes transfer fees,
transfer, komisi inkaso, biaya administrasi tabungan, collection fees, commissions from deposits, saving
giro dan jasa pengelolaan keuangan. deposits, demand deposits, and financial management
services.
ii. Beban Tenaga Kerja ii. Personnel Expenses

Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji Personnel expense includes expenses related with
karyawan, tunjangan dan pelatihan. salaries for employees, allowances, and training.
ii. Beban Umum dan Administrasi ii. General and Administrative Expenses
Beban umum dan administrasi merupakan beban yang General and administrative expenses represent
timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan expenses which relate to office activities and the Bank’
operasional Bank. operational activities.
y. Perpajakan y. Taxation
Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi periode berjalan Income taxes in the statement of profit or loss for the period
terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan comprise current and deferred tax. Income tax is recognized
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi yang in the statement of profit or loss, except for transactions that
berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam relate to transactions that are recognized directly in equity or
ekuitas atau penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini other comprehensive income, in which case it is recognized
diakui dalam ekuitas atau penghasilan komprehensif lain. in equity or other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena Current tax expense is based on the estimated taxable
pajak periode berjalan. income for the current period.
46
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus Current tax assets and liabilities are offset if, and only If, the
jika dan hanya jika entitas memiliki hak yang dapat entity has a legally enforceable right to set off the recognized
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus amounts, and intends either to settle on a net basis or to
jumlah yang diakui dan bermaksud untuk menyelesaikan realize the asssets and settle the liabilities simoultaneously.
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax assets and liabilities are recognized for
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial temporary differences between the financial and the tax
dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. bases of assets and liabilities at each reporting date. Future
Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal tax benefits, such as the carry-forward of unused fiscal loss,
yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan are also recognized to the extent that realization of such
realisasi atas manfaat pajak tersebut. benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax
yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset rates that are expected to apply to the period when the asset
direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif is realized or the liability is settled, based on tax rates (and
pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara tax laws) that have been enacted or substantively enacted at
substansial telah diberlakukan pada akhir periode laporan. the end of the reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if,
dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki and only if, the entity has a legally enforceable right to set off
hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini current tax assets against current tax liabilities, and the
terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan income taxes levied by the same taxation authority on either
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena the same taxable entity, or different taxable entities which
pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang intend either to settle current tax liabilities and assets on a
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini net basis, or to realise the assets and settle the liabilities
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan simultaneously, in each future period in which significant
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to
periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset be settled or recovered.
atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau
dipulihkan.
z. Laba Per Saham z. Earnings Per Share
Laba operasional dan laba bersih per saham di hitung Operating profit and net profit per share are calculated by
dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah dividing operating income and net income by the weighted
rata-rata tertimbang dari jumlah saham Bank yang beredar average number of the Bank's shares outstanding during the
pada tahun yang bersangkutan. year.
47
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
aa. Imbalan Kerja aa. Employee Benefit
Program Dana Pensiun Pension Fund Program
Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan In accordance with the decision of the Directors of PT Bank
Daerah Sulewesi Selatan dan Sulawesi Barat No. 139 Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan and Sulawesi Barat
tanggal 26 Juli 1985 selaku pendiri Dana Pensiun Bank No. 139 dated July 26, 1985, as the founder of the Selatan
Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan dan Sulawesi Sulawesi and Barat Sulawesi Regional Development
Barat, Bank menyelenggarakan Program Dana Pensiun Pension Funds, the Bank organized a Pension Fund
untuk seluruh karyawan tetapnya dengan jumlah kontribusi Program for all of its permanent employees with a
sebesar 7% dari penghasilan dasar pensiun merupakan contribution of 7% of the basic pension income. Pension
kontribusi Bank. Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Fund of the Regional Development Bank of Selatan
Sulewesi Selatan dan Sulawesi Barat mendapat pengesahan Sulawesi and Barat Sulawesi was approved by the Minister
dari menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP- of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-413 /
413/NB.11/2018 tanggal 6 April 2018. NB.11 / 2018 dated April 6, 2018.
Imbalan Pegawai dihitung berdasarkan Peraturan Dana Employee Benefits are calculated based on the Regulation
Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan of the Pension Fund of PT Bank Pembangunan Daerah in
dan Sulawesi Barat No. 001/PD-BPDSS/2017 tanggal 1 Selatan Sulawesi and Barat Sulawesi No. 001 / PD-BPDSS /
Nopember 2017, yang telah disahkan berdasarkan Dewan 2017 dated November 1, 2017, which was approved based
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep- on the Financial Services Authority Commissioner Board No.
413/NB.11/2018 tanggal 6 April 2018. Kep-413 / NB.11 / 2018 dated April 6, 2018.
Program Penghargaan Pada Usia Pensiun Retirement Age Award Program
Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan In accordance with the decision of the Directors of PT Bank
Daerah Sulewesi Selatan dan Sulawesi Barat No. Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan and Sulawesi Barat
SK/062/Dir/V/2012 tanggal 2 Mei 2012, Bank memberi No. SK / 062 / Dir / V / 2012 dated May 2, 2012, the Bank
tunjangan hari tua untuk karyawan tetap dari penghasilan provides retirement benefits for permanent employees from
dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu the basic pension income of workers and for the remaining
didanakan kepada Program Penghargaan Pada Usia amount that needs to be donated to the Retirement Age
Pensiun merupakan kontribusi Bank. Iuran tahunan diakui Award Program is the Bank's contribution. Annual fees are
sebagai beban tunjangan hari tua periode berjalan. recognized as an expense for the current period pension.
Jasa Produksi Production Bonus
Bank juga memberikan jasa produksi kepada Dewan The Bank also provides production services to the Board of
Komisaris, Direksi dan karyawan. Jumlah jasa produksi untuk Commissioners, Directors and employees. The amount of
setiap tahun buku dicadangkan dan diakui sebagai beban production services for each book year is reserved and
pada tahun berjalan dan jumlahnya berdasarkan dari laba recognized as an expense in the current year and the
bersih audited. amount is based on the audited net income.
Perhitungan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan The calculation of estimated employee benefits liabilities
berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan under the Act is determined using the "Projected Unit Credit"
menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” . actuarial method.
48
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
aa. Imbalan Kerja (lanjutan) aa. Employee Benefit (continued)
Program Penghargaan Akhir Masa Jabatan Dewan Awards Program End of Term of Office Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors
Bank memberikan program penghargaan bagi Dewan The Bank provides an awards program for the Board of
Komisaris dan Direksi. Penghargaan masa bakti jabatan Commissioners and Directors. The award for the term of
pengurus diberikan sebesar maksimum 48 kali gaji terakhir office of the management is given a maximum of 48 times
yang diterima. the last salary received.
ab. Informasi Segmen Usaha ab. Business Segment Information
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi A business segment is a group of assets and operations that
yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko provide goods or services that have risks and returns that
serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen are different from other business segments. Financial
usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan information is presented based on information used by
informasi yang digunakan oleh manajemen dalam management in evaluating the performance of each
mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha. Segmen business segment. Business segments are divided into
usaha terbagi dalam kelompok berdasarkan geografis geographical groups according to branch locations.
menurut lokasi cabang.
ac. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi ac. Transactions with Related Parties
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak- In its business, the Bank makes transactions with related
pihak berelasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar parties. In accordance with Statement of Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010) mengenai Accounting Standards (PSAK) No. 7 (Revised 2010)
"Pengungkapan pihak-pihak berelasi", pihak-pihak berelasi concerning "Disclosure of related parties", related parties are
diartikan sebagai berikut : defined as follows:
1). Orang atau keluarga terdekat yang mempunyai relasi 1). The closest person or family that has a relationship with
dengan entitas pelapor jika orang tersebut : the reporting entity if that person:
(i). Pengendalian atau pengendali bersama atas (i). Joint control or control over the reporting entity;
entitas pelapor;
(ii). Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau (ii). Has significant influence over the reporting party
entitas pelapor; atau or reporting entity; or
(iii). Personil manajamen kunci entitas atau entitas (iii). Key management personnel of the entity or parent
induk dari entitas pelapor. of the reporting entity.
49
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
ac. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) ac. Transactions with Related Parties (continued)
2). Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika 2). An entity is related to a reporting entity if one of the
memenuhi salah satu hal berikut : following conditions is met:
(i). Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari (i). The entity and the reporting entity are members of
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, the same group (which means that each parent,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait subsidiary and fellow subsidiary is related to the
dengan entitas lainnya). others).
(ii). Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura (ii). One entity is an associate or joint venture of
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi another entity (or an associate or joint venture that
atau ventura bersama yang merupakan anggota is a member of a business group of which the
suatu kelompok usaha yang mana entitas lain other entity is a member).
tersebut adalah anggotanya).
(iii). Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama (iii). Both entities are joint ventures of the same third
dari pihak ketiga yang sama. party.
(iv). Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas (iv). One entity is a joint venture of a third entity and
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas the other entity is an associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
(v). Entitas tersebut adalah suatu program imbalan (v). The entity is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu employee benefits from one of the reporting
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entities or entities that are related to the reporting
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas entity. If the reporting entity is the entity that
yang menyelenggarakan program tersebut maka administers the program, the sponsoring entity.
entitas sponsor.
(vi). Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi). An entity that is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin the person identified in point (1).
(1).
(vii). Orang yang diidentifikasi dalam poin 1 (i) memiliki (vii). The person identified in point 1 (i) has significant
pengaruh signifikan atas entitas atau personil influence over the entity or key entity management
manajemen kunci entitas (suatu entitas induk dari personnel (a parent of the entity).
entitas).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi Types of transactions and balances with related parties are
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. disclosed in the notes to the financial statements.
50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
3. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Signifikan 3. Management's Use of Considerations, Estimates and
oleh Manajemen Significant Assumptions
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan Bank untuk The preparation of financial statements requires the Bank to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang make judgments, estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities
aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi and disclosures for contingent liabilities at the end of the
pada akhir periode laporan. Pertimbangan dalam penerapan reporting period. Considerations in applying accounting policies
kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh paling signifikan that have the most significant effect on the amounts recognized in
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan adalah sebagai the financial statements are as follows:
berikut:
- Usaha yang berkelanjutan - Sustainable business

Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank The Bank has assessed the Bank's ability to continue as a
untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, berkeyakinan going concern, believes that the Bank has the resources to
bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan continue in the future and the Bank is not aware of any
usahanya dimasa mendatang dan Bank tidak mengetahui material uncertainties that could raise significant doubts
adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan about the Bank's ability to continue.
keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk
melanjutkan usahanya.
- Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan - Classification of financial assets and liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Bank determines the classification of certain assets and
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities with
pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 50 consideration if the definition set by PSAK No. 50 (Revised
(Revisi 2011) dipenuhi. 2011) fulfilled.
- Nilai wajar atas instrumen keuangan - Fair value of financial instruments

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tidak The fair value of financial assets and financial liabilities that
tersedia di pasar, Bank perlu mempertimbangkan mencakup are not available in the market, the Bank should consider
pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti including liquidity considerations and model inputs such as
volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat volatility and discount rates, accelerated repayment rates
dan asumsi tingkat gagal bayar. and assumptions of default rates.
- Kontinjensi - Contingencies
Ketika Bank dalam proses hukum, perkiraan biaya When the Bank is in legal proceedings, an estimate of the
kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan probable costs for claim settlement has been developed in
melalui konsultasi dengan bantuan konsultan hukum Bank consultation with the assistance of the Bank's legal
didasarkan pada analisis hasil yang potensial. consultant based on an analysis of potential results.
- Penilaian mata uang fungsional - Penilaian mata uang fungsional

PSAK No. 10 (Revisi 2010) mengharuskan Bank untuk PSAK No. 10 (Revised 2010) requires the Bank to use
menggunakan pertimbangan untuk menggunakan considerations to use considerations to determine the
pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional yang functional currency that best represents the economic impact
paling mewakili dampak ekonomi dari suatu transaksi, of a transaction, event and conditions relevant to the entity.
kejadian dan kondisi-kondisi yang relevan terhadap entitas. The Bank may consider the following currencies that affect
Bank dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut mata the selling price of financial instruments and other services,
uang yang mempengaruhi harga jual atas instrumen the currency of funds generated from funding activities and
keuangan dan jasa-jasa lainnya, mata uang atas dana yang the currency that is normally received from operating
dihasilkan dari aktivitas pendanaan dan mata uang atas yang activities.
biasanya diterima dari aktivitas operasi.
Bank mendasarkan asumsi dan estimasi yang digunakan The bank based its assumptions and estimates on the
pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan parameters available at the time the financial statements
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa were prepared. Assumptions and situations regarding future
depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi developments may change due to market changes or
yang timbul di luar kendali Bank. situations arising outside the Bank's control.
51
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
3. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Signifikan 3. Management's Use of Considerations, Estimates and
oleh Manajemen (lanjutan) Significant Assumptions (continued)
- Cadangan kerugian penurunan nilai dari kredit dan - Allowance for impairment losses from sharia loans and
pembiayaan/piutang syariah financing/receivables
Bank dalam menentukan apakah penurunan nilai harus The bank in determining whether an impairment should be
dibentuk dalam laporan laba rugi konprhensif perlu membuat formed in a comprehensive income statement needs to make
penilaian apakah terdapat data yang dapat diobservasi yang an assessment of whether there is observable data that
menunjukan adanya penurunan yang dapat diukur dalam shows a measurable decrease in the estimated future cash
laporan perkiraan arus kas masa depan dari portofolio flow from the loan portfolio.
pinjaman.
Bank menggunakan perkiraan dalam menentukan tingkat The Bank uses estimates in determining the level of
penyisihan yang diperlukan. Estimasi tersebut didasarkan allowance needed. The estimation is based on assumptions
pada asumsi mengenai sejumlah faktor dan hasil aktual yang about a number of factors and actual results that can be
dapat berbeda yang mengakibatkan perubahan terhadap different which result in changes in the amount of allowance
jumlah penyisihan di masa yang akan datang. in the future.
- Umur ekonomis aset tetap - The economic life of fixed assets

Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan The Bank estimates the useful life of the fixed assets based
periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk on the period in which the assets are expected to be
digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau available for use. The economic useful lives of fixed assets
secara berkala dan diperbaharui jika memiliki harapan yang are regularly reviewed and updated if they have expectations
berbeda dari perkiraan sebelumnya. Estimasi masa manfaat that differ from previous estimates. The estimated useful life
aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan of fixed assets is based on collective valuation using industry
menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan practices, internal evaluation techniques and experience with
pengalaman dengan aset serupa. similar assets.
- Imbalan Kerja - Employee Benefit

Present value atas imbalan kerja karyawan tergantung The present value of employee benefits depends on the
dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris number of factors considered by the actuary based on
berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi- several assumptions. Changes to these assumptions will
asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying amount affect the carrying amount of employee benefits.
atas imbalan kerja karyawan.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau Assumptions used in determining costs or income for
pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat employee benefits include the discount rate. The company
diskonto. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang determines the appropriate discount rate at the end of each
tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat year. This is the interest rate used to determine the present
suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini value of estimated future cash flows to be used to pay
atas arus kas masa depan yang diestimasi akan employee benefits. In determining the appropriate discount
digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam rate, the Company considers the interest rates on
menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan Government Bonds that have a maturity that resembles the
mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi employee benefit period.
Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang
menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are based in
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. part on current market conditions.
52
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
3. Kas 1 2 3 3. Cash 5 6 7
1 2 3 1 2 3 7
2019 2018
Rupiah 359.075.754.050 303.868.383.950 Rupiah
Kas pada ATM 95.775.750.000 66.314.120.000 Cash in ATM
Mata Uang Asing (Dolar Amerika Serikat) 27.802.000 - Foreign Currencies (United States Dollar)
Jumlah 454.879.306.050 370.182.503.950 Total
Saldo kas per 31 Desember 2019 dan 2018 dimiliki oleh Bank Cash balances as of December 31, 2019 and 2018 are owned
dan tidak terdapat kas yang dibatasi penggunaannya. by the Bank and no cash is restricted for use.
4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2019 2018
Giro pada Bank Indonesia 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Current Account with Bank Indonesia
Jumlah 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Total
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di According to the regulation of Bank Indonesia, each bank in
Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia is required to maintain a minimum liquidity reserve in
Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu certain percentage of third party funds both in Rupiah and
dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun mata uang foreign currencies.
asing.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember The Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) on December
2019 dihitung berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur 31, 2019 the Statutory Reserves were calculated based on
No.21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 mulai berlaku 1 Juli Regulation of the Member of the Board of Governors (PADG)
2019 tentang "Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta No.21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019 came into force
Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan dated July 1, 2019 concerning "Minimum Statutory Reserves in
Unit Usaha Syariah". Rupiahs and Foreign Exchange for Conventional Commercial
Banks, Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units".
Menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.21/12/PBI/2019 According to Bank Indonesia Regulation (PBI)
tanggal 25 November 2019 Tentang rasio intermediasi No.21/12/PBI/2019 dated November 25, 2019 Concerning the
makroprudensial (RIM) dan penyangga likuiditas macroprudential intermediation ratio (RIM) and buffering
makroprudensial (PLM) bagi bank umum konvensional, bank macroprudential liquidity (PLM) for conventional commercial
umum syariah dan unit usaha syariah. Mulai berlaku 2 banks, Islamic commercial banks and Islamic business units.
Desember 2019. Come into force December 2, 2019.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum Konvensional The Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) of Conventional
yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta realisasi Rasio Giro Commercial Banks determined by Bank Indonesia and the
Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2019 dan realization of Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) on
2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Ketentuan/ Realisasi/ Ketentuan/ Realisasi/
Provisions Realization Provisions Realization
Rupiah Rupiah
GWM 6,00% 6,00% 6,50% 6,71% GWM
53
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Unit Usaha Syariah yang The Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) of Sharia
ditentukan oleh Bank Indonesia serta realisasi Rasio Giro Wajib Business Units determined by Bank Indonesia and the
Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 realization of Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) on
adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Realisasi/ Realisasi/
Realization Realization
Rupiah Rupiah
GWM Harian 3,00% 5,00% Statutory Reserves Daily
GWM Rata-Rata 3,00% 1,50% Statutory Reserves on the Average
- RIM sebesar hasil perhitungan antara parameter disinsentif - RIM is the result of the calculation of the disincentive
atas selisih antara LFR Bank dengan LFR target 84-94% parameter for the difference between the LFR of the Bank
dengan memperhatikan selisih antara KPMM bank dan and the LFR of the target of 84-94%% by taking into account
KPMM Insentif. the difference between the KPMM of the bank and the
KPMM of the Incentive.
Loan to Funding Ratio yang selanjutnya disingkat LFR adalah Loan to Funding Ratio, hereinafter referred to as LFR, is the
rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah ratio of loans granted to third parties in Rupiah and foreign
dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain, currencies, not including credit to other banks, to third party
terhadap dana pihak ketiga (DPK) dan surat berharga yang funds (DPK) and securities that meet certain conditions as a
memenuhi syarat tertentu sebagai sumber pendanaan. source of funding.
Besaran dan parameter yang digunakan dalam perhitungan RIM The magnitude and parameters used in the RIM calculation are
ditetapkan sebagai berikut: determined as follows:
- Batas bawah LFR target sebesar 84% (delapan puluh - Lower target LFR of 84% (eighty percent)
persen)
- Batas atas LFR Target sebesar 94% (sembilan puluh dua - Upper limit of Target LFR of 94% (ninety-two percent)
persen)
- KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen) - KPMM Incentives of 14% (fourteen percent)
- Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 (nol koma satu) - Lower Disincentive Parameter of 0.1 (zero point one)
- Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 (nol koma dua) - Upper Disincentive Parameter of 0.2 (zero point two)
5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK
2019 2018
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Thrid Parties
Bank Umum Commercial Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29.341.332.671 1.561.602.329 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 987.032 7.109.030 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 22.398.212.206 34.672.507.337 PT Bank Central Asia Tbk
Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah

PT BPD Sulawesi Tengah 7.369.163 7.634.937 PT BPD Sulawesi Tengah
Jumlah Rupiah 51.747.901.072 36.248.853.633 Total Rupiah
Mata Uang Asing (Dolar Amerika Serikat) Foreign Currencies (United State Dollar)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 205.665.295 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Mata Uang Asing 205.665.295 - Total Foreign Currencies
Jumlah 51.953.566.367 36.248.853.633 Total
54
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK (continued)
Tingkat suku bunga rata-rata pertahun giro pada bank lain The average annual interest rates of current accounts with other
masing-masing berkisar antara: bank range from:
2019 2018
Rata - rata/ Rata - rata/
Average Average
% %
Rupiah 1,45% 0,5 - 2,5 Rupiah
Mata Uang Asing (Dolar Amerika Serikat) 0,25% 0,00% Foreign Currencies (United State Dollar)
Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak yang berelasi. There were no current accounts with other banks to related
parties.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 seluruh giro pada As of December 31, 2019 and 2018, all current account with
bank lain digolongkan sebagai Lancar. other banks was classified as Current.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 All current accounts with other banks as of December 31, 2019
dan 2018 tidak mengalami penurunan nilai dan tidak terdapat and 2018 were not impaired and there were no current accounts
giro yang diblokir serta menjadi jaminan. that were blocked as collateral.
Manajemen berpendapat bahwa giro pada bank lain pada Management believes that current accounts with other banks as
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat bukti objektif of December 31, 2019 and 2018 have no objective evidence of
penurunan nilai pada seluruh counterparties, sehingga impairment for all counterparties, so no allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk. impairment losses is established.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANK
a. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank a. Placement Classification with Bank Indonesia and Other
Lain - Berdasarkan Jenis Penempatan Banks - Based on Placement Type
2019 2018
Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia Certificate Facilities
Term Deposit dan Term Deposit and
Deposit Facility Bank Indonesia - 600.000.000.000 Bank Indonesia Deposit Facility
Bunga yang Belum Diamortisasi - (194.299.469) Unamortised Interest
Jumlah Fasilitas Bank Indonesia - 599.805.700.531 Total Bank Indonesia Facilities
Deposito Berjangka 265.000.000.000 155.000.000.000 Term Deposit

Interbank Call Money 300.000.000.000 410.000.000.000 Interbank Call Money
Deposito on Call 611.000.000.000 320.000.000.000 On Call Deposit
Jumlah 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Total
Dikurangi Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - - Allowance for Impairment Losses
Jumlah Penempatan pada Bank Total Placements with Bank
Indonesia dan Bank Lain - Bersih 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Indonesia and Other Banks - Net
55
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan) (continued)
b. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank b. Placement Classification with Bank Indonesia and Other
Lain - Berdasarkan Bank Banks - Based on the Bank
2019 2018
Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia Certificate Facilities
Term Deposit dan Term Deposit and
Deposit Facility Bank Indonesia - 599.805.700.531 Bank Indonesia Deposit Facility
Deposito Berjangka Term Deposit
PT Bank Negara Indonesia Syariah 105.000.000.000 120.000.000.000 PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT BPD Kalimantan Timur Syariah 160.000.000.000 35.000.000.000 PT BPD Kalimantan Timur Syariah
Interbank Call Money Interbank Call Money
Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah
PT BPD Yogyakarta - 50.000.000.000 PT BPD Yogyakarta
PT BPD Sulawesi Tengah - 100.000.000.000 PT BPD Sulawesi Tengah
PT BPD Sulawesi Utara 100.000.000.000 80.000.000.000 PT BPD Sulawesi Utara
PT BPD Jabar Banten 50.000.000.000 - PT BPD Jabar Banten
PT Bank Jambi 50.000.000.000 - PT BPD Jabar Banten
PT Bank DKI 100.000.000.000 - PT Bank Jambi
Bank Swasta Commercial Bank

PT Bank MNC - 150.000.000.000 PT Bank MNC
PT Bank National Nobu Tbk - 30.000.000.000 PT Bank National Nobu Tbk
Deposito on Call On Call Deposit
PT Bank Mandiri Tbk (Persero) 50.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank Mandiri Tbk (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) 411.000.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)
PT Bank Artha Graha - 100.000.000.000 PT Bank Artha Graha
PT Bank Yuda Bhakti - 20.000.000.000 PT Bank Yuda Bhakti
PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) 150.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero)
Jumlah 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Total

Dikurangi Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - - Allowance for Impairment Losses
Jumlah Penempatan pada Bank Total Placements with Bank
Indonesia dan Bank Lain - Bersih 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Indonesia and Other Banks - Net
c. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank c. Placement Classification with Bank Indonesia and Other
Lain - Berdasarkan Kolektibilitas Banks - Based on Collectibility
Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 All placements with other banks as at 31 December 2019
Desember 2019 dan 2018 tidak mengalami penurunan nilai and 2018 were not impaired and there were no guarantees.
dan tidak ada yang dijaminkan.
Penempatan pada bank lain Unit Usaha Syariah pada Placements with other banks Syariah Business Units as at
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 digolongkan sebagai 31 December 2019 and 2018 are classified as current.
lancar.
56
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan) (continued)
c. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank c. Placement Classification with Bank Indonesia and Other
Lain - Berdasarkan Kolektibilitas (lanjutan) Banks - Based on Collectibility (continued)
Nisbah bagi hasil deposito per tahun pada tanggal 31 The annual profit sharing ratio for the years December 31,
Desember 2019 dan 2018 masing-masing berkisar 27,42% - 2019 and 2018 ranged from 27,42% - 65,00% and 46.75% -
65,00% dan 46,75% - 75,48%. 75.48%, respectively.
Tingkat suku bunga per tahun Interest rate per annum
2019 2018
Suku Bunga/ Interest Rate Suku Bunga/ Interest Rate
Rata - rata/ Average Rata - rata/ Average
% %
Deposito On Call 5,46 5,50 On Call Deposit
Interbank Call Money 5,06 6,78 Interbank Call Money
Manajemen berpendapat pada tanggal 31 Desember 2019 Management believes that as of December 31, 2019 and
dan 2018 tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai pada 2018, there is no objective evidence of impairment for all
seluruh counterparties , sehingga tidak dibentuk cadangan counterparties, allowance for impairment losses on
kerugian penurunan nilai atas penempatan serta tidak placements has been established and no funds have been
terdapat dana yang diblokir. blocked.
d. Berdasarkan jangka waktu dan sisa umur jatuh tempo d. By period and remaining period to maturity
2019
≤1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/
≤1 months > 1 - 3 months > 3 - 12 months Total
Deposito Berjangka 160.000.000.000 105.000.000.000 - 265.000.000.000 Term Deposit

Interbank Call Money 300.000.000.000 - - 300.000.000.000 Interbank Call Money
Deposito on Call 611.000.000.000 - - 611.000.000.000 On Call Deposit
Jumlah 1.071.000.000.000 105.000.000.000 - 1.176.000.000.000 Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai - - - - Impairment Losses
Jumlah - Bersih 1.071.000.000.000 - - 1.176.000.000.000 Total - Net
2018
≤1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/
≤1 months > 1 - 3 months > 3 - 12 months Total
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia
Bank Indonesia 599.805.700.531 - - 599.805.700.531 Certificate Facilities
Deposito Berjangka - 45.000.000 154.955.000.000 155.000.000.000 Term Deposit
Interbank Call Money 410.000.000.000 - - 410.000.000.000 Interbank Call Money
Deposito on Call 320.000.000.000 - - 320.000.000.000 On Call Deposit
Jumlah 1.329.805.700.531 - 154.955.000.000 1.484.805.700.531 Total
Penurunan Nilai - - - - Impairment Losses
Jumlah - Bersih 1.329.805.700.531 - 154.955.000.000 1.484.805.700.531 Total - Net
57
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
7. SURAT-SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SECURITIES
Surat-surat berharga yang dimiliki oleh Bank pada tanggal 31 Marketable securities held by the Bank as of December 31,
Desember 2019 dan 2018 berupa Sertifikat Bank Indonesia, 2019 and 2018 were Bank Indonesia Certificates, Bank
Sertifikat Deposito Bank Indonesia dan Obligasi yang Indonesia Deposit Certificates and Bonds categorized as held to
dikategorikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo maturity, with the following details:
(held to maturity) , dengan rincian sebagai berikut:
a. Klasifikasi Surat-Surat Berharga - Berdasarkan Jenis a. Classification Marketable Securities - By Type of

Penerbit Publisher
2019 2018
Pihak Ketiga: Third Party:

Surat Berharga Negara Government Marketable Securities
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 686.052.000.000 450.000.000.000 Bank Indonesia Certificate (SBI)
Surat Perbendaharaan Negara - 150.000.000.000 Letter of the state Treasury
RR SUN-21 HR - 487.784.000.000 RR SUN-21 HR
Bunga yang Belum Diamortisasi (6.329.447.128) (22.628.300.187) Unamortized Interest
Jumlah Surat Berharga Negara 679.722.552.872 1.065.155.699.813 Total Government Marketable Securities
Surat Berharga Corporate Corporate Marketable Securities

Obligasi PT Bank Sulut - 2.000.000.000 Obligasi PT Bank Sulut
Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia 13.000.000.000 23.000.000.000 Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia
Obligasi PT Bank Mandiri Taspen 10.000.000.000 10.000.000.000 Obligasi PT Bank Mandiri Taspen
Obligasi PT Bank Exim Indonesia 20.000.000.000 20.000.000.000 Obligasi PT Bank Exim Indonesia
Medium Term Note (MTN) - Medium Term Note (MTN) -
PT Bank Jambi 20.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Jambi
Medium Term Note (MTN) - Medium Term Note (MTN) -
PT Sun Nusantara Pembiayaan 10.000.000.000 10.000.000.000 PT Sun Nusantara Pembiayaan
Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
PT Bank BJB 9.236.511.707 8.615.541.228 PT Bank BJB
PT Bank Negara Indonesia 9.640.782.682 - PT Bank Negara Indonesia
PT Bank MUFG Indonesia 29.403.300.477 - PT Bank MUFG Indonesia
PT Bank NTT - 9.396.483.449 PT Bank NTT
Jumlah Surat Berharga Corporate 121.280.594.866 103.012.024.677 Total Corporate Marketable Securities
Jumlah Surat Berharga 801.003.147.738 1.168.167.724.490 Total Marketable Securities
Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (10.000.000.000) (10.000.000.000) Impairment Losses
Jumlah Surat-surat Berharga 791.003.147.738 1.158.167.724.490 Total Marketable Securities
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)
b. Klasifikasi Surat-surat Berharga - Berdasarkan Jatuh b. Classification Marketable Securities - Based on Maturity
Tempo dan Suku Bunga and Interest Rates
2019
Lembaga
Suku Bunga Pemeringkat
Tanggal Jatuh Per Tahun/ dan Peringkat/
Tempo/ Interest Rating and Rating
Penerbit/ Publisher Nilai/ Value Maturity Date Rate Per Year Agencies
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 11.107.000.000 03 Januari 2020 7,00% -

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 12.314.000.000 20 Maret 2020 6,85% -
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 50.000.000.000 14 Agustus 2020 5,95% -
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 50.000.000.000 14 Agustus 2020 5,90% -
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 12.631.000.000 21 Februari 2020 6,00% -
Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia 3.000.000.000 25 Mei 2021 8,70% Pefindo (idAAA)
Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia 4.000.000.000 07 Juli 2020 8,25% Pefindo (idAAA)
Obligasi PT Bank Mandiri Taspen 7.000.000.000 11 Juli 2020 8,50% Pefindo (idAA)
Obligasi PT Bank Mandiri Taspen 3.000.000.000 11 Juli 2022 8,75% Pefindo (idAA)
Obligasi PT Bank Exim Indonesia 20.000.000.000 06 Juni 2021 7,50% Pefindo (idAAA)
Medium Term Note (MTN)
PT Bank Jambi 20.000.000.000 14 Juli 2020 9,60% Fitch A (idn)
PT Sun Prima 10.000.000.000 12 Oktober 2019 10,25% Pefindo (idD)
Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
PT Bank BNI 10.000.000.000 26 Maret 2021 7,50% Pefindo (idAA-)
PT Bank BJB 10.000.000.000 02 Juli 2020 7,62% Pefindo (idAAA)
PT Bank MUFG Indonesia 30.000.000.000 06 Mai 2020 5,85% Standard & Poor's (A1)
59
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
b. Klasifikasi Surat-surat Berharga - Berdasarkan Jatuh b. Classification Marketable Securities - Based on Maturity
Tempo dan Suku Bunga (lanjutan) and Interest Rates (continued)
2018
Lembaga
Suku Bunga Pemeringkat
Tanggal Jatuh Per Tahun/ dan Peringkat/
Tempo/ Interest Rating and Rating
Penerbit/ Publisher Nilai/ Value Maturity Date Rate Per Year Agencies
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 50.000.000.000 22 April 2019 5,90% -

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 25.000.000.000 19 Juli 2019 6,05% -
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 25.000.000.000 19 Juli 2019 6,10% -
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 100.000.000.000 27 September 2019 6,75% -
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 250.000.000.000 15 November 2019 6,95% -
Surat Utang Negara 128.501.000.000 4 Januari 2019 5,75% -
Surat Utang Negara 82.234.100.000 5 April 2019 6,50% -
Surat Utang Negara 82.234.100.000 5 April 2019 6,54% -
Surat Utang Negara 111.521.000.000 8 Februari 2019 6,35% -
Surat Perbendaharaan Negara 150.000.000.000 14 Februari 2019 5,82% -
Obligasi PT Bank Sulut 2.000.000.000 08 Oktober 2019 11,90% Pefindo (idA-)
Obligasi PT Bank Mandiri Taspen 7.000.000.000 11 Juli 2020 8,50% Fitch AA (idn)
Obligasi PT Bank Mandiri Taspen 3.000.000.000 11 Juli 2022 8,75% Fitch AA (idn)
Obligasi PT Bank Exim Indonesia 20.000.000.000 06 Juni 2021 7,50% Pefindo (idAAA)
PT Bank Jambi 20.000.000.000 14 Juli 2020 9,60% Fitch A (idn)
PT Sun Nusantara Pembiayaan 10.000.000.000 12 Oktober 2019 10,25% Pefindo (idSD)
PT Bank NTT 10.000.000.000 13 November 2019 7,95% Pefindo (idA)
PT Bank BJB 10.000.000.000 26 Maret 2021 7,50% Pefindo (idAA-)
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai c. Allowance for Impairmrnt Losses
Cadangan kerugian penurunan nilai atas surat berharga Allowance for impairment losses on PT Sun Nusantara
Medium Term Note (MTN) PT Sun Nusantara Pembiayaan Medium Term Note (MTN) securities Financing as of 31
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: December 2019 and 2018 as follows:
2019 2018
Saldo Awal 10.000.000.000 - Beginning Balance
Pembentukan Selama Tahun Berjalan - 10.000.000.000 Allowance During the Year
Pemulihan Selama Tahun Berjalan - - Recovery During the Year
Saldo Akhir 10.000.000.000 10.000.000.000 Ending Balance
60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan) c. Allowance for Impairmrnt Losses (continued)
Medium Term Notes (MTN) merupakan surat berharga yang Medium Term Notes (MTN) are securities issued by PT Sun
diterbitkan oleh PT Sun Nusantara Pembiayaan Tahap II Nusantara Financing Phase II of 2018.
Tahun 2018.
Pada tanggal 11 April 2018, dilakukan pembelian obligasi On April 11, 2018, MTN bonds were purchased with a rating
MTN dengan peringkat dari Pefindo adalah idA, Kemudian from Pefindo as idA, then on May 8, 2018, Pefindo
pada tanggal 8 Mei 2018, Pefindo menurunkan peringkat dari downgraded from idA/Stable to idCCC. May 9, 2018
idA/Stable menjadi idCCC. Tanggal 9 Mei 2018 melakukan downgraded from idCCC to idSD (selective default). The
penurunan peringkat dari idCCC menjadi idSD (selective latest rating downgrade was due to the inability of PT SNP to
default) . Penurunan rating terakhir disebabkan pay MTN V/2017 coupons on May 9, 2018.
ketidakmampuan PT SNP membayar kupon MTN V/2017
pada 9 Mei 2018.
Berdasarkan Surat Deputi Komisioner Pengawas IKNB II Based on the Letter of Deputy Commissioner Supervisor of
Nomor S-247/NB.2/2018 tanggal 14 Mei 2018 tentang IKNB II Number S-247/NB.2/2018 dated May 14, 2018
Pembekuan Kegiatan Usaha PT Sun Nusantara Pembiayaan concerning the Suspension of PT Sun Nusantara Financing
bahwa terhitung sejak tanggal 14 Mei 2018 kegiatan usaha Business Activities, as of May 14, 2018 the business
PT Sun Nusantara Pembiayaan resmi dibekukan. activities of PT Sun Nusantara Financing were officially
Sehubungan dengan kondisi hal tersebut, maka Manajemen frozen. In connection with this condition, the Management
melakukan cadangan penurunan nilai aset keuangan MTN reserves the impairment of the financial assets of MTN by
tersebut dengan membentuk sebesar 100%. forming 100%.
Surat berharga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Marketable securities as of December 31, 2019 and 2018
telah dibentuk CKPN atas Medium Term Notes (MTN). have been formed CKPN on Medium Term Notes (MTN).
d. Klasifikasi Surat Berharga Berdasarkan Sisa Umur d. Classification marketable Securities Based on
Sampai dengan Saat Jatuh Tempo Remaining Age Up to Maturity
2019 2018
Kurang dari 1 Tahun 769.003.147.738 1.106.552.183.262 Less than 1 Year
1 - 5 Tahun 32.000.000.000 61.615.541.228 1 - 5 Years
Jumlah 801.003.147.738 1.168.167.724.490 Total
61
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
8. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
KEMBALI AGREEMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 terdapat As of December 31, 2019 and 2018, there were reclassifications
reklasifikasi atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual for securities purchased under agreement to resell, amounting to
kembali masing-masing sebesar Rp1.107.867.076.765 dan Rp1.107.867.076.765 and Rp148,150,616,824, the details of
Rp148.150.616.824, rincian reklasifikasi atas saldo surat reclassification of securities purchased with agreements to resell
berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah are as follows:
sebagai berikut:
2019
Pendapatan
Bunga
Jenis Surat Tanggal yang Belum
Berharga/ Tanggal Jatuh Nilai Jual Direalisasi/
Type of Dimulai/ Tempo/ Kembali/ Unrealized Nilai Tercatat/
Nasabah/ Marketable Nominal/ Staring Maturity Resell Interest Carrying
Customer Securities Nominal Date Date Amount Income Value
Bank Indonesia RRSBN 50.274.000.000 29 Okt 2019 28 Jan 2020 50.274.000.000 911.700.000 49.362.300.000
Bank Indonesia RRSBN 50.703.500.000 18 Des 2019 15 Jan 2020 50.703.500.000 2.182.700.000 48.520.800.000
Bank Indonesia RRSBN 37.019.062.570 18 Okt 2019 16 Okt 2020 37.019.062.570 957.145.805 36.061.916.765
Bank Indonesia RRSBN 52.532.000.000 30 Agust 2019 28 Feb 2020 52.532.000.000 588.300.000 51.943.700.000
Bank Indonesia RRSBN 160.665.000.000 23 Okt 2019 22 Jan 2020 160.665.000.000 6.188.550.000 154.476.450.000
Bank Indonesia RRSBN 63.538.800.000 22 Okt 2019 21 Jan 2020 63.538.800.000 880.440.000 62.658.360.000
Bank Indonesia RRSBN 106.442.000.000 11 Des 2019 11 Feb 2020 106.442.000.000 1.003.700.000 105.438.300.000
Bank Indonesia RRSBN 51.102.250.000 14 Nov 2019 13 Feb 2020 51.102.250.000 479.800.000 50.622.450.000
Bank Indonesia RRSBN 106.731.000.000 10 April 2019 07 Mar 2020 106.731.000.000 1.816.600.000 104.914.400.000
Bank Indonesia RRSBN 39.240.400.000 22 Okt 2019 21 Jan 2020 39.240.400.000 1.715.400.000 37.525.000.000
Jumlah Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements 1.107.867.076.765
2018
Pendapatan
Bunga
Jenis Surat Tanggal yang Belum
Berharga/ Tanggal Jatuh Nilai Jual Direalisasi/
Type of Dimulai/ Tempo/ Kembali/ Unrealized Nilai Tercatat/
Nasabah/ Marketable Nominal/ Staring Maturity Resell Interest Carrying
Customer Securities Nominal Date Date Amount Income Value
Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 18-May-18 15-Feb-19 50.000.000.000 117.901.364 49.882.098.636
Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 20-Apr-18 18-Jan-19 50.000.000.000 321.338.048 49.678.661.952
Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 02-Jul-18 28-Jun-19 50.000.000.000 1.410.143.764 48.589.856.236
Jumlah Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements 148.150.616.824
62
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 9. LOANS AND SHARIA FINANCING
a. Menurut Jenis Kredit a. By Type Credit
2019 2018

Kredit Umum Lainnya 15.503.816.869 19.790.529.584 Other General Credit
Penyisihan Kerugian (111.449) (79.784) Allowance for Losses
Sub Jumlah 15.503.705.420 19.790.449.800 Sub Total

Piutang Murabahah Lainnya 880.714.572 540.156.860 Other Murabahah Receivables
Rahn 289.140.000 259.600.000 Rahn
Penyisihan Kerugian (189.246) (67.818) Allowance for Losses
Sub Jumlah 1.169.665.326 799.689.042 Sub Total
Jumlah Pihak Berelasi 16.673.370.746 20.590.138.842 Total Related parties

Kredit Investasi 2.013.422.366.765 1.562.712.333.405 Investment Credit
Kredit Modal Kerja 1.724.103.422.568 1.460.258.257.981 Working Capital Credit
Kredit Perumahan Rakyat (KPR) 217.459.829.893 96.252.791.247 Public Housing Credit (KPR)
Kredit Umum Lainnya 13.602.907.878.959 12.091.174.597.307 Other General Credit
Penyisihan Kerugian (63.976.961.275) (44.094.425.484) Allowance for Losses
Sub Jumlah 17.493.916.536.910 15.166.303.554.456 Sub Total
Syariah Sharia
Piutang Murabahah Investasi 43.685.362.194 32.933.421.310 Investment Murabahah Receivables
Piutang Murabahah Modal Kerja 50.847.156.570 54.821.491.304 Murabahah Working Capital Receivables
Piutang Murabahah Lainnya 383.746.510.398 348.291.575.200 Other Murabahah Receivables
Piutang Murabahah KPR 152.141.082.024 81.778.900.808 PHC Murabahah Receivables
Pembiayaan Mudharabah Modal Kerja 14.629.782.653 38.862.932.572 Working Capital Mudharabah Financing
Rahn 28.468.576.118 19.912.909.208 Rahn
Pembiayaan Musyarakah Modal Kerja 175.965.317.241 164.090.273.406 Working Capital Musyarakah Financing
Penyisihan Kerugian (3.193.497.147) (4.434.537.068) Allowance for Losses
Jumlah - Pihak Ketiga 18.340.206.826.961 15.902.560.521.196 Total - Third Parties
Jumlah Kredit yang Diberikan dan Total - Loans and
Pembiayaan Syariah - Bersih 18.356.880.197.707 15.923.150.660.038 Sharia Financing - Net
Jumlah Pihak-pihak Berelasi dapat dilihat pada Catatan No. 40 The total of related parties can be seen in Note No. 40
63
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued)
(lanjutan)
b. Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan b. Loans are based on economic sector and collectability
kolektabilitas
2019
Dalam
Lancar/ Perhatian Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Konsumtif 14.358.790.126.896 33.723.542.237 3.122.670.712 5.324.794.219 29.107.597.153 14.430.068.731.217 Consumptive

Penyisihan (173.509.437) (1.546.421.257) (1.175.501.745) (2.039.109.680) (11.911.506.857) (16.846.048.976) Allowance
Jumlah 14.358.616.617.459 32.177.120.980 1.947.168.967 3.285.684.539 17.196.090.296 14.413.222.682.241 Total
Pertanian 430.220.377.960 2.958.229.044 466.613.150 1.050.621.403 9.472.462.753 444.168.304.310 Agriculture

Penyisihan (602.521.788) (254.478.261) (229.637.251) (537.584.725) (4.983.034.895) (6.607.256.920) Allowance
Jumlah 429.617.856.172 2.703.750.783 236.975.899 513.036.678 4.489.427.858 437.561.047.390 Total
Industri 343.497.647.503 1.318.083.713 - 227.365.141 2.049.490.838 347.092.587.195 Industry

Penyisihan (223.729.045) (111.574.195) - (116.109.218) (1.078.056.262) (1.529.468.720) Allowance
Jumlah 343.273.918.458 1.206.509.518 - 111.255.923 971.434.576 345.563.118.475 Total
Electricity/
Listrik/Air 6.711.053.350 - - - 468.572.087 7.179.625.437 Water
Penyisihan (11.391.361) - - - (246.483.017) (257.874.378) Allowance
Jumlah 6.699.661.989 - - - 222.089.070 6.921.751.059 Total
Pertambangan 125.828.068.943 1.460.798.441 - - 530.278.109 127.819.145.493 Mining

Penyisihan (53.295.809) (46.686.459) - - (278.926.700) (378.908.968) Allowance
Jumlah 125.774.773.134 1.414.111.982 - - 251.351.409 127.440.236.525 Total
Konstruksi 1.156.704.819.989 534.744.812 - 224.882.200 971.141.160 1.158.435.588.161 Construction

Penyisihan (1.712.611.439) (48.368.436) - (116.978.634) (510.929.694) (2.388.888.203) Allowance
Jumlah 1.154.992.208.550 486.376.376 - 107.903.566 460.211.466 1.156.046.699.958 Total
Perumahan 30.286.842.769 76.781.499 - 43.872.763.802 522.620.810 74.759.008.880 Housing

Penyisihan (176.313.469) (6.462.203) - (5.870.626.765) (274.886.707) (6.328.289.144) Allowance
Jumlah 30.110.529.300 70.319.296 - 38.002.137.037 247.734.103 68.430.719.736 Total
Perdagangan 994.827.424.844 7.431.455.986 609.716.675 55.895.721.001 21.635.919.456 1.080.400.237.962 Trading

Penyisihan (2.108.505.841) (642.794.655) (285.920.403) (7.643.879.678) (11.381.157.889) (22.062.258.466) Allowance
Jumlah 992.718.919.003 6.788.661.331 323.796.272 48.251.841.323 10.254.761.567 1.058.337.979.496 Total
Pengangkutan Transportation and

dan Distribusi 198.618.941.070 3.362.833.142 15.532.050 145.052.186 1.325.548.911 203.467.907.359 Distribution
Penyisihan (60.496.594) (220.951.930) (7.825.153) (74.945.593) (697.224.815) (1.061.444.085) Allowance
Jumlah 198.558.444.476 3.141.881.212 7.706.897 70.106.593 628.324.096 202.406.463.274 Total
Jasa-jasa Business
Dunia usaha 449.178.276.247 3.682.566.380 370.075.629 735.686.376 2.705.415.567 456.672.020.199 Services
Jumlah 448.390.579.139 3.403.833.760 204.955.034 359.854.159 1.282.442.576 453.641.664.668 Total
Jasa-jasa sosial Community Social

masyarakat 44.178.130.475 188.692.834 47.262.136.452 - 2.358.840.850 93.987.800.611 Services
Penyisihan (29.641.773) (1.057.761) (5.408.270.219) - (1.240.995.974) (6.679.965.727) Allowance
Jumlah 44.148.488.702 187.635.073 41.853.866.234 - 1.117.844.876 87.307.834.885 Total
Jumlah kredit yang

diberikan 18.138.841.710.046 54.737.728.088 51.846.744.668 107.476.886.328 71.147.887.694 18.424.050.956.824 Total Loans
Jumlah cadangan kerugian Total allowance for
penurunan nilai (5.939.713.664) (3.157.527.777) (7.272.275.366) (16.775.066.509) (34.026.175.801) (67.170.759.117) impairment losses
Jumlah kredit
yang diberikan - Total
Bersih 18.132.901.996.382 51.580.200.311 44.574.469.303 90.701.819.818 37.121.711.893 18.356.880.197.707 Loans - Net
64
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan)
b. Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan b. Loans are based on economic sector and collectability
kolektabilitas (lanjutan) (continued)
2018
Dalam
Lancar/ Perhatian Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Konsumtif 12.597.462.394.989 22.836.168.261 5.518.709.431 6.014.737.175 24.265.522.243 12.656.097.532.099 Consumptive

Penyisihan (88.375.200) (881.505.141) (2.296.215.709) (2.472.729.036) (11.178.467.035) (16.917.292.121) Allowance
Jumlah 12.597.374.019.789 21.954.663.120 3.222.493.722 3.542.008.139 13.087.055.208 12.639.180.239.978 Total
Pertanian 363.384.290.664 8.344.501.417 832.156.329 345.023.811 3.824.093.115 376.730.065.336 Agriculture

Jumlah 362.986.126.770 7.922.625.394 427.821.540 163.277.209 1.756.488.012 373.256.338.925 Total
Industri 204.797.257.256 871.555.089 389.535.218 380.098.715 2.380.443.901 208.818.890.179 Industry

Jumlah 204.615.434.490 830.544.368 198.845.016 178.786.717 1.097.448.716 206.921.059.307 Total
Electricity/
Listrik/Air 4.953.790.392 - - - 448.021.868 5.401.812.260 Water
Penyisihan (5.802.887) - - - (242.133.979) (247.936.866) Allowance
Jumlah 4.947.987.505 - - - 205.887.889 5.153.875.394 Total
Pertambangan 22.678.061.744 - - - - 22.678.061.744 Mining

Penyisihan (37.211.047) - - - - (37.211.047) Allowance
Jumlah 22.640.850.697 - - - - 22.640.850.697 Total
Konstruksi 810.437.423.122 29.768.433 - - 1.186.226.179 811.653.417.734 Construction

Penyisihan (623.292.863) (1.526.001) - - (640.158.733) (1.264.977.597) Allowance
Jumlah 809.814.130.260 28.242.432 - - 546.067.446 810.388.440.138 Total
Perumahan 35.499.416.045 34.809.103.465 - 114.882.653 311.450.899 70.734.853.062 Housing

Penyisihan (21.020.620) (1.580.435.619) - (60.369.674) (167.402.922) (1.829.228.835) Allowance
Jumlah 35.478.395.425 33.228.667.846 - 54.512.979 144.047.977 68.905.624.227 Total
Perdagangan 1.016.798.998.423 10.673.327.253 690.360.108 1.449.430.477 24.510.244.132 1.054.122.360.393 Trading

Penyisihan (1.253.869.521) (528.093.214) (338.004.470) (763.301.834) (13.256.016.060) (16.139.285.099) Allowance
Jumlah 1.015.545.128.902 10.145.234.039 352.355.638 686.128.643 11.254.228.072 1.037.983.075.294 Total
Pengangkutan Transportation and

dan Distribusi 116.435.993.138 1.150.765.376 183.610.015 652.882.617 1.046.794.039 119.470.045.185 Distribution
Penyisihan (75.509.320) (55.493.880) (89.042.121) (345.635.154) (564.412.364) (1.130.092.839) Allowance
Jumlah 116.360.483.818 1.095.271.496 94.567.894 307.247.463 482.381.675 118.339.952.346 Total
Jasa-jasa Business
Dunia usaha 317.415.756.045 3.344.977.198 211.721.472 - 2.925.348.060 323.897.802.775 Services
Penyisihan (432.895.470) (1.060.262.537) (30.017.465) - (1.574.085.336) (3.097.260.808) Allowance
Jumlah 316.982.860.575 2.284.714.661 181.704.007 - 1.351.262.724 320.800.541.967 Total
Jasa-jasa sosial Community Social

masyarakat 313.720.293.597 4.579.451.488 620.878.058 222.813.857 2.931.492.425 322.074.929.425 Services
Jumlah 313.438.198.871 4.367.908.792 318.340.864 105.608.230 1.350.605.009 319.580.661.766 Total
Jumlah kredit yang

diberikan 15.803.583.675.415 86.639.617.980 8.446.970.631 9.179.869.305 63.829.636.861 15.971.679.770.192 Total Loans
Jumlah cadangan kerugian Total allowance for
penurunan nilai (3.400.058.314) (4.781.745.832) (3.650.841.950) (4.142.299.925) (32.554.164.133) (48.529.110.154) impairment losses
Jumlah kredit
yang diberikan - Total
Bersih 15.800.183.617.102 81.857.872.148 4.796.128.681 5.037.569.380 31.275.472.728 15.923.150.660.039 Loans - Net
65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan)
c. Menurut Jangka Waktu c. By Time Period
- Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo - Based on Remaining Maturity
2019 2018
Telah Jatuh Tempo 34.905.462.569 34.169.456.023 Had Been Maturity
Kurang dari 1 Tahun 764.020.192.897 578.765.956.248 Less than 1 Year
1 Tahun - 2 Tahun 538.679.120.598 265.311.049.471 1 Year - 2 Years
2 Tahun - 5 Tahun 2.978.539.898.955 2.569.993.333.050 2 Year - 5 Years
Lebih dari 5 Tahun 14.107.906.281.805 12.523.439.975.400 Over 5 Years
Jumlah 18.424.050.956.824 15.971.679.770.192 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (67.170.759.117) (48.529.110.154) Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih 18.356.880.197.707 15.923.150.660.038 Total Net
- Berdasarkan Perjanjian - Based on the Agreement

2019 2018
Kurang dari 1 Tahun 521.800.023.215 485.200.728.720 Less than 1 Year
1 Tahun - 2 Tahun 172.697.832.127 50.678.296.890 1 Year - 2 Years
2 Tahun - 5 Tahun 1.231.608.796.726 809.125.243.088 2 Year - 5 Years
Lebih dari 5 Tahun 16.497.944.304.756 14.626.675.501.494 Over 5 Years
Jumlah 18.424.050.956.824 15.971.679.770.192 Total
Jumlah bersih 18.356.880.197.707 15.923.150.660.038 Total Net
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan The following are other basic information relating to loans:
kredit yang diberikan:
a. Suku bunga rata-rata kontraktual untuk tahun yang a. The contractual average interest rates for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 ended December 31, 2019 and 2018 were 11,71% and
masing-masing adalah sebesar 11,71% dan 12,55%. 12.55%, respectively.
Suku bunga rata-rata efektif untuk tahun yang berakhir The average effective interest rates for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah December 31, 2019 and 2018 were 12.49% and 12.43%,
masing-masing sebesar 12,49% dan 12,43%. respectively.
Nisbah bagi hasil mudharabah, murabahah, rahn dan The profit sharing ratio for mudharabah, murabahah,
musyarakah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 rahn and musyarakah for the years ended December 31,
Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing 2019 and 2018 is 12.98% and 12.83%, respectively.
sebesar 12,98% dan 12,83%.
b. Kredit yang diberikan pada pihak-pihak berelasi b. Loans granted to related parties earn 7% interest for a
mendapatkan bunga sebesar 7% dengan jangka waktu 3 period of 3 to 15 years while Financing provided to
sampai 15 tahun sedangkan Pembiayaan yang diberikan related parties is carried out on the same terms and
pada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan conditions as those given to other parties.
dan kondisi yang sama seperti yang diberikan kepada
pihak lain.
66
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan)
c. Menurut Jangka Waktu (lanjutan) c. By Time Period (continued)
c. Kredit umum lainnya merupakan kredit yang diberikan c. Other general loans are loans given to civil servants in
untuk pegawai negeri sipil di lingkungan Propinsi the provinces of South Sulawesi and West Sulawesi. All
Sulawesi Selatan dan Barat. Seluruh kredit tersebut loans are guaranteed by Perum Jamkrindo, PT Askrindo,
dijamin oleh Perum Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jasa PT Jasa Rahardja Putera, PT ASEI, PT Asuransi Bangun
Rahardja Putera, PT ASEI, PT Asuransi Bangun Askrida, Askrida, PT Sarana Lindung Usaha, PT Asuransi Bumi
PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Bumi Putera Putera Muda 1967 and PT Asuransi Jap Recapital. All
Muda 1967 dan PT Asuransi Jiwa Recapital. Seluruh guarantors are third parties. As for the table of other
penjamin merupakan pihak ketiga. Adapun tabel jumlah credit amounts and percentage of other credit portion of
kredit lainnya dan persentase porsi kredit lainnya total loans and Islamic financing are as follows:
terhadap total pinjaman yang diberikan dan pembiayaan
syariah adalah sebagai berikut:
2019 2018
Bentuk Kredit Form of Credit
Umum lainnya 14.430.068.731.217 12.479.709.768.159 Other General
Porsi kredit usaha lainnya terhadap
total kredit yang diberikan dan The portion of other business loans to the
pembiayaan syariah 78,32% 78,14% total loans and sharia financing
d. Tabel jumlah kredit non-performing terdiri dari kredit yang d. The table of non-performing loans consisting of loans
diberikan dan pembiayaan syariah dengan kolektibilitas and sharia financing with collectibility (substandard,
(kurang lancar, diragukan dan macet) adalah sebagai doubtful and loss) is as follows:
berikut:
2019 2018
NPL Bruto Gross NPL
Jumlah 230.471.518.690 81.456.476.797 Total
Persentase 1,25% 0,51% Percentage
NPL Neto Net NPL
Jumlah 172.398.001.014 41.109.170.789 Total
Persentase 0,94% 0,26% Percentage
Berdasarkan pada POJK No.15/POJK.03/2017 tanggal 4 Based on POJK No.15/POJK.03/2017 dated April 4, 2017
April 2017 Tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Regarding the Determination of the Status and Follow Up of
Pengawasan Bank Umum, rasio kredit non-performing Commercial Bank Supervision, the ratio of non-performing
adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah yang diberikan oleh loans is as high as 5% of the amount provided by the Bank.
Bank. Bank telah membentuk tim khusus untuk menangani The Bank has formed a special team to handle problem
kredit bermasalah melalui SK Direksi. loans through the Directors' Decree.
67
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan)
- Berdasarkan Perjanjian - Based on the Agreement

e. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit e. Changes in allowance for impairment losses on
yang diberikan/pembiayaan syariah adalah sebagai loans/sharia financing are as follows:
berikut:
134.433.211.953
(106.282.405.196) 2019 2018
Kredit yang diberikan Loans
Saldo awal 44.094.505.268 45.465.831.268 Beginning balance
Pembentukan selama tahun berjalan 134.433.211.953 49.115.502.580 Allowance during the year
Pemulihan selama tahun berjalan (106.282.405.196) (44.330.443.924) Recovery during the year
Hapus buku subrogasi 30.381.082.439 15.053.515.347 Written off subrogation
Penerimaan kembali hapusbuku subrogasi (38.649.321.740) (21.209.900.003) Re-acceptance of subrogation
Saldo akhir 63.977.072.724 44.094.505.268 Ending Balance
2019 2018
Pembentukan selama tahun berjalan 1.204.128.525 6.640.602.516 Allowance during the year
Pemulihan selama tahun berjalan (2.445.047.018) (7.336.721.737) Recovery during the year
Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Management believes that the allowance for impairment
Penurunan Nilai (CKPN) yang terbentuk telah mencukupi losses (CKPN) has been formed is adequate for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember years ended December 31, 2019 and 2018.
2019 dan 2018.
f. Ikhtisar kredit yang dihapusbuku adalah sebagai berikut: f. The credit overview of write off is as follows:
2019 2018
Penghapusbukuan selama tahun berjalan 38.649.321.740 21.209.900.003 Written off during the year
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan (30.381.082.439) (15.053.515.347) Recovering credit written off
Penerimaan kembali atas kredit yang dihapuskan pada Revenue from loans written off as of December 31, 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing and 2018 amounting to Rp30,381,082,440 and
sebesar Rp30.381.082.440 dan Rp15.053.515.347. Tidak Rp15,053,515,347, respectively. There were no written
terdapat penghapusbukuan murni pada tanggal 31 offs as of December 31, 2019 and 2018.
Desember 2019 dan 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2019 terhadap kredit yang As of December 31, 2019 for loans, Allowance for
diberikan, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Impairment Losses is evaluated collectively and
dievaluasi secara kolektif dan individual. Untuk tahun individually. For the year ended December 31, 2018, all
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 seluruh loans granted were evaluated collectively and there was
kredit yang diberikan dievaluasi secara kolektif dan tidak no restructuring.
terdapat restrukturisasi.
68
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan)
Rincian kredit yang mengalami penurunan nilai dan yang The credit details for impairment and those not impaired
tidak mengalami penurunan nilai per 31 Desember 2019 as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
dan 2018 sebagai berikut:
Kolektif Kredit yang Mengalami Penurunan

Nilai
2019 2018
Kredit yang diberikan 230.471.518.690 81.456.476.797 Loans
Dikurangi: Less:
Bersih 172.398.001.014 41.109.170.789 Net
Kolektif Kredit yang Tidak Mengalami

Penurunan Nilai
2019 2018
Kredit yang diberikan 18.193.579.438.134 15.890.223.293.395 Loans
Dikurangi: Less:
Bersih 18.184.482.196.693 15.882.041.489.250 Net
g. Dalam upaya penanganan kredit bermasalah Bank g. In an effort to handle problem loans, the Bank always
senantiasa menjaga dan memelihara kualitas kredit serta maintains credit quality and minimizes credit risk. For this
meminimalisir risiko kredit. Untuk itu Bank melakukan reason, the Bank carries out rescue and settlement of
upaya penyelamatan dan penyelesaian terhadap kredit- non-performing loans which include debtor collection or
kredit bermasalah yang mencakup penagihan debitur compensation, submission of claims to credit insurance
atau kompensasi, pengajuan klaim kepada perusahaan companies, write off credit books and or other methods
asuransi kredit, hapusbuku kredit dan atau cara-cara lain that can be taken based on the applicable laws and
yang dapat ditempuh berdasarkan ketentuan perundang- regulations.
h. Manajemen berpendapat tidak terdapat pelampauan h. Management believes that there is no exceeding the
batas maksimum pemberian kredit yang ditetapkan Bank maximum lending limit set by Bank Indonesia.
Indonesia.
i. Restrukturisasi kredit pada tanggal 31 Desember 2019, i. The restructuring loans as of December 31, 2019,
sebesar Rp101.952.093.785 dengan penyisihan kerugian amounting to Rp101,952,093,785 with allowance for
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar impairment as of December 31, 2019 amounting to
Rp14.063.891.943. Rp14,063,891,943.
69
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(lanjutan)
j. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan j. The Bank's participation in syndicated loans with other
Bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Banks as at December 31, 2019 and 2018 with the
dengan presentasenya adalah sebagai berikut: presentation are as follows:
2019 2018
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - 892.857.145 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pejagan Pemalang Tol Road 123.125.000.000 114.755.179.059 PT Pejagan Pemalang Tol Road
PT Pemalang Batang Tol Road 74.812.500.000 63.062.599.191 PT Pemalang Batang Tol Road
PT Palapa Timur Telematika 197.728.300.000 159.599.328.276 PT Palapa Timur Telematika
PT Citra Waspphutowa - 5.467.421.859 PT Citra Waspphutowa
PT Jasa Marga Manado Bitung 74.450.915.335 33.951.322.626 PT Jasa Marga Manado Bitung
PT Indah Kiat Pulp n Paper 75.000.000.000 95.000.000.000 PT Indah Kiat Pulp n Paper
PT Bosowa Marga Nusantara 92.299.497.926 42.367.029.525 PT Bosowa Marga Nusantara
PT Oki Pulp & Paper Tbk 142.500.000.000 - PT Oki Pulp & Paper Tbk
PT Jakarta Tol Road Development PT Jakarta Tol Road Development
Jaya Pratama Tbk 5.686.968.927 - Jaya Pratama Tbk
Jumlah 785.603.182.188 515.095.737.681 Total
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - 0,23% PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

PT Pejagan Pemalang Tol Road 10,50% 1,42% PT Pejagan Pemalang Tol Road
PT Pemalang Batang Tol Road 10,50% 0,85% PT Pemalang Batang Tol Road
PT Palapa Timur Telematika 9,75% 2,42% PT Palapa Timur Telematika
PT Citra Waspphutowa 0,00% 1,01% PT Citra Waspphutowa
PT Jasa Marga Manado Bitung 9,67% 5,58% PT Jasa Marga Manado Bitung
PT Indah Kiat Pulp n Paper 10,50% 7,14% PT Indah Kiat Pulp n Paper
PT Bosowa Marga Nusantara 9,73% 14,86% PT Bosowa Marga Nusantara
PT Oki Pulp & Paper Tbk 10,50% 0,00% PT Oki Pulp & Paper Tbk
PT Jakarta Tol Road Development PT Jakarta Tol Road Development
Jaya Pratama Tbk 10,77% 0,00% Jaya Pratama Tbk
k. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan k. The Bank's participation in syndicated loans with other
Bank lain atas pembiayaan syariah pada tanggal 31 Banks on sharia financing as at December 31, 2019 and
Desember 2019 dan 2018 dengan presentasenya adalah 2018 with the presentation are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
PT Amanah Finance - 2.952.464.294 PT Amanah Finance
PT Citra Marga Lintas Jabar 49.257.930.783 49.948.478.422 PT Citra Marga Lintas Jabar
PT Bandara Udara Jawa Barat 48.088.333.760 50.000.000.000 PT Bandara Udara Jawa Barat
PT Indah Karya 10.558.079.320 - PT Indah Karya
Total 107.904.343.863 102.900.942.716 Total
PT Amanah Finance - 27% PT Amanah Finance

PT Citra Marga Lintas Jabar 5,27% 5,27% PT Citra Marga Lintas Jabar
PT Bandara Udara Jawa Barat 1,71% 1,71% PT Bandara Udara Jawa Barat
70
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
10. PENYERTAAN 10. INVESTMENT
Seluruh penyertaan saham dalam mata uang Rupiah. All investment in shares are stated in Rupiah.
2019 2018
Persentase Persentase
Kepemilikan/ Kepemilikan/
Jumlah/ Percentage Jumlah/ Percentage
Total Ownership Total Ownership
Metode Biaya Perolehan Cost Acquistion Method
PT Sarana Sulselbar Ventura 81.584.000 1.05% 81.584.000 1.05% PT Sarana Sulselbar Ventura
Jumlah 81.584.000 81.584.000 Total
Manajemen yakin tidak terdapat indikasi penurunan nilai Management believes that there is no indication of impairment in
terhadap pernyertaan saham tersebut, sehingga selama dua the value of these shares, so that in the last two years there has
tahun terakhir tidak membentuk Cadangan Kerugian Penurunan been no provision for impairment losses.
Nilai.
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Rincian harga perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku The details of the acquisition cost, accumulated depreciation
aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah and book value of fixed assets as of December 31, 2019 and
sebagai berikut: 2018 are as follows:
2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deductions Reclassification Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost

Tanah 29.575.377.207 - 97.225.000 - 29.478.152.207 Land
Bangunan Kantor 130.103.872.760 7.045.374.843 - 135.112.396 137.284.359.999 Office Buildings
Bangunan Rumah Dinas 6.921.898.154 - - - 6.921.898.154 Office House Building
Kendaraan 1.813.690.000 214.590.000 - (355.387.492) 1.672.892.508 Vehicles
Perabot Kantor 129.176.635.828 15.239.403.972 18.910.029 - 144.397.129.771 Office Furniture
Perabot Rumah Dinas 2.394.392.260 158.285.000 - - 2.552.677.260 Home Office Furniture
Aset Dalam Penyelesaian 2.752.139.296 - - (205.009.396) 2.547.129.900 Construction in progress
Jumlah 302.738.005.505 22.657.653.815 116.135.029 (425.284.492) 324.854.239.799 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan Kantor 60.936.316.736 7.248.813.664 - (69.897.000) 68.115.233.400 Office Buildings
Bangunan Rumah Dinas 3.613.885.551 423.949.645 - - 4.037.835.196 Office House Building
Kendaraan 1.813.689.981 10.103.855 - (355.387.492) 1.468.406.344 Vehicles
Perabot Kantor 109.785.023.632 10.408.341.282 18.910.029 - 120.174.454.885 Office Furniture
Jumlah 178.411.452.247 18.160.895.418 18.910.029 (425.284.492) 196.128.153.145 Total
Nilai Buku 124.326.553.258 18.160.895.418 128.726.086.654 Book Value
71
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
2018
Harga Perolehan Acquisition Cost

Tanah 29.575.377.207 - - - 29.575.377.207 Land
Bangunan Kantor 114.488.371.635 925.301.000 - 14.690.200.125 130.103.872.760 Office Buildings
Bangunan Rumah Dinas 6.921.898.154 - - - 6.921.898.154 Office House Building
Kendaraan 1.824.440.000 - 10.750.000 - 1.813.690.000 Vehicles
Perabot Kantor 121.182.404.252 7.474.068.701 - 520.162.875 129.176.635.828 Office Furniture
Aset Dalam Penyelesaian 14.373.354.237 4.759.293.054 1.170.144.995 (15.210.363.000) 2.752.139.296 Construction in progress
Jumlah 290.702.960.045 13.215.940.455 1.180.894.995 15.210.363.000 302.738.005.505 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan Kantor 55.534.910.285 5.401.406.451 - - 60.936.316.736 Office Buildings
Bangunan Rumah Dinas 3.305.620.910 308.264.641 - - 3.613.885.551 Office House Building
Kendaraan 1.824.439.973 - 10.750.000 - 1.813.689.981 Vehicles
Perabot Kantor 99.493.573.409 10.291.450.223 - - 109.785.023.632 Office Furniture
Jumlah 162.330.394.181 16.091.808.058 10.750.000 - 178.411.452.247 Total

Nilai Buku 128.372.565.864 124.326.553.258 Book Value
Beban penyusutan untuk periode yang berakhir 31 Desember Depreciation expenses for the periods ended December 31,
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp18.160.895.418 dan 2019 and 2018 amounting to Rp18,160,895,418 and
Rp16.091.808.058 disajikan sebagai Beban umum dan Rp16,091,808,058, respectively, are presented as general and
administrasi. administrative expenses.
Pada 31 Desember 2019, terdapat reklasifikasi kendaraan mobil As of December 31, 2019, there was a reclassification of
sebesar Rp355.387.492 disebabkan kendaraan yang terjual Rp355,387,492 vehicles due to vehicles being sold in 2018 and
tahun 2018 dan dihapusbuku tahun 2019. (lihat catatan 12) written off in 2019. (see note 12)
Pada 31 Desember 2019 Bank menghibahkan perabot kantor As of December 31, 2019 The Bank donated office furniture
sebesar Rp18.910.029 sehingga mengurangi aset tetap perabot amounting to Rp18,910,029 thereby reducing the fixed assets of
kantor. (lihat catatan 12) office furniture. (see note 12)
Pengurangan aset atas tanah sebesar Rp97.225.000 Reduction of assets on land amounting to Rp97,225,000 is a
merupakan pengembalian uang muka dari notaris atas refund from the notary for the maintenance of the deed of land
pengurusan akta kepemilikan tanah. (lihat catatan 12) ownership. (see note 12)
Terdapat reklasifikasi aset dalam kontruksi pada tanggal 31 There was a reclassification of asset reduction in construction in
Desember 2019 senilai Rp205.009.396 yang diakui sebagai progress as at 31 December 2019 amounting to Rp205,009,396
bangunan gedung. Dan biaya Rp69.897.000 merupakan which was recognized as a building. And a fee of Rp69,897,000
reklasifikasi sewa rumah ATM yang diakui sebagai Aset Tetap is a reclassification of ATM home leases that are recognized as
(lihat catatan 12) fixed assets. (see note 12)
Pada 31 Desember 2018, pengurangan pada kendaraan As of December 31, 2018, the reduction in vehicles amounting
sebesar Rp10.750.000 merupakan penjualan kendaraan di to Rp10,750,000 was the sale of vehicles in the current year,
tahun berjalan, sedangkan aset dalam penyelesaian sebesar while the assets under construction amounting to
Rp1.170.144.995 terjadi karena pembangunan ATM yang Rp1,170,144,995 occurred due to the construction of ATMs
dijadikan beban pemeliharaan dan perbaikan gedung tahun which were charged to the maintenance and repair of the
berjalan. building in the current year.
72
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Bangunan kantor, bangunan rumah dinas, kendaraan, perabot Office buildings, official housing, vehicles, office furniture and
kantor dan perabot rumah dinas pada tanggal 31 Desember official home furnishings as of December 31, 2019 and 2018 are
2019 dan 2018 diasuransikan terhadap risiko property all risk, insured against all risk, terrorism and sabotage property risks as
terrorism dan sabotage serta gempa bumi pada PT Asuransi well as earthquakes at PT Asuransi Bangun Askrida which is a
Bangun Askrida yang merupakan pihak ketiga dengan nilai third party with conventional and sharia coverage. amounting to
pertanggungan konvensional dan syariah masing-masing Rp399,973,088,575 and Rp420,746,925,030 which will mature
sebesar Rp399.973.088.575 dan Rp420.746.925.030 yang in various dates. According to the management that the total
akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal. Menurut pihak sum insured is sufficient to cover possible losses on the assets
manajemen bahwa total nilai pertanggungan tersebut cukup insured.
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Rincian keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap, adalah The details of the gains (losses) on the sale of fixed assets are
sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Harga Jual - 134.018.637 Selling Price
Nilai Buku - - Book Value
Keuntungan (Kerugian) - 134.018.637 Profit (Loss)
Rincian aset dalam penyelesaian untuk tanggal 31 Desember The details of assets in progress for December 31, 2019 are as
2019 adalah sebagai berikut: follows:
Persentase Estimasi
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Pembangunan / rehabilitasi gedung Nilai/ Percentage Estimation Construction / rehabilitation of
kantor cabang: Value Settlement Settlement branch office buildings:
- Bulukumba 215.000.000 95,00% Triwulan I 2020 Bulukumba -
- Makassar 464.025.900 70,00% Triwulan II 2020 Makassar -
- Topoyo 375.250.000 95,00% Triwulan I 2020 Topoyo -
- Jeneponto 26.250.000 95,00% Triwulan I 2020 Jeneponto -
- Enrekang 122.100.000 30,00% Triwulan I 2020 Enrekang -
- Pengadaan Perabot dan Procurement of Furniture and -
Inventaris Kantor 1.344.504.000 95,00% Triwulan I 2020 Office Inventory
Jumlah 2.547.129.900 Total
Rincian aset dalam penyelesaian untuk tanggal 31 Desember The details of assets in progress for December 31, 2018 are as
2018 adalah sebagai berikut: follows:
Persentase Estimasi
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Pembangunan / rehabilitasi gedung Nilai/ Percentage Estimation Construction / rehabilitation of
kantor cabang: Value Settlement Settlement branch office buildings:
- Bulukumba 126.731.600 95,00% Triwulan III 2019 Bulukumba -
- Selayar 60.121.700 95,00% Triwulan III 2019 Selayar -
- Mamuju 177.026.900 95,00% Triwulan III 2019 Mamuju -
- Mamasa 207.550.000 95,00% Triwulan I 2019 Mamasa -
- Makassar 1.779.446.300 95,00% Triwulan III 2019 Makassar -
- Soppeng 99.312.796 95,00% Triwulan III 2019 Soppeng -
- Pengadaan Perabot dan Procurement of Furniture and -
Inventasris Kantor 301.950.000 95,00% Triwulan I 2019 Office Inventory
Jumlah 972.692.996 Total
73
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan aset The following other basic information relating to fixed assets as
tetap pada 31 Desember 2019 dan 2018: of December 31, 2019 and 2018:
1. Tidak terdapat hambatan dalam kelanjutan penyelesaian 1. There are no obstacles in the continuation of asset
aset, rugi penurunan nilai aset yang di akui dalam laba rugi settlement, impairment losses recognized in profit or loss
dan ekuitas, aset tetap yang tidak digunakan sementara, and equity, fixed assets that are not used temporarily,
perubahan estimasi masa guna dan/atau metode changes in estimated useful lives and/or depreciation
penyusutan menurut jenis aset tetap, kondisi atau peristiwa methods by type fixed assets, conditions or events that
yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atau cause impairment or reversal of impairment, and fixed assets
pemulihan penurunan nilai, dan aset tetap yang menjadi that are guaranteed.
jaminan.
2. Bank tidak memiliki aset yang dikapitalisasi dengan biaya 2. The Bank does not have capitalized assets with borrowing
pinjaman yang memenuhi kriteria kualifikasian, jumlah biaya costs that meet qualification criteria, total costs during the
selama tahun berjalan dan tarif untuk menentukan jumlah year and rates to determine the amount of borrowing costs
biaya pinjaman yang layak dikapitalisasi. that are eligible for capitalization.
3. Bank masih menggunakan aset tetap yang sudah disusutkan 3. Banks still use fixed assets that have been fully depreciated
penuh untuk menunjang operasional. to support operations.
4. Bank tidak memliki komitmen kontraktual dalam perolehan 4. The Bank does not have a contractual commitment in the
aset tetap. acquisition of fixed assets.
5. Bank tidak melakukan revaluasi aset tetap 5. The bank does not revaluate its fixed assets
6. Tidak ada aset yang berasal dari hibah. 6. There are no assets from the grant.
7. Tidak ada aset tetap yang tidak dipakai sementara dan 7. There are no fixed assets that are not used temporarily and
dijaminkan oleh Bank are guaranteed by the Bank
8. Tidak memiliki aset tetap yang dihentikan dari penggunaan 8. Do not have fixed assets that are terminated from active use
aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. and are not classified as available for sale.
12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS
2019 2018
Bunga yang Masih Harus Diterima: Interest Receivables:
Bunga Kredit 90.763.664.874 82.987.197.821 Loans Interest
Bunga Penempatan pada Bank Lain 7.659.601.104 9.666.878.497 Placement Interest on Other Banks
Bunga Surat Berharga 932.936.336 1.104.999.999 Marketable Securities Interest
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka: Advances and Prepaid Fees:
Uang muka 6.131.853.091 2.517.213.150 Advance
Sewa dan asuransi 21.874.570.922 23.119.123.749 Rent and insurance
Lain-lain: Other:
Persediaan Barang Cetakan 3.865.640.949 3.689.252.795 Printed Goods Inventory
Biaya Emisi Sukuk yang Ditangguhkan 108.046.492 176.286.388 Deferred Sukuk Emission Costs
Perangkat Lunak 8.056.996.747 5.114.361.901 Software
Jaminan ATM Prima 2.000.000.000 2.000.000.000 Prima ATM Guarantee
Lain-lain 825.395.089 746.798.221 Other
Jumlah 142.218.705.605 131.122.112.521 Total
74
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
12. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 12. OTHER ASSETS (continued)
Mutasi agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: Foreclosed collateral movements are as follows:
2019 2018
Harga Perolehan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) 616.041.231 616.041.231 Cost of Foreclosed Property (AYDA)
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for impairment losses
selama tahun berjalan (616.041.231) (616.041.231) during the year
Saldo Akhir - - Ending Balance
Uang muka merupakan uang muka pengurusan legalisasi atas Advances represent advances for the processing of legalization
pinjaman yang diberikan dan uang muka pembelian hadiah of loans and advances for purchasing savings prizes. Prepaid
tabungan. Biaya dibayar dimuka atas sewa gedung, sewa lahan expenses for building rent, land rent and insurance.
dan asuransi.
Biaya yang ditangguhkan merupakan biaya transaksi untuk Deferred costs represent transaction costs for the issuance of
penerbitan sukuk Mudharabah dan diamortisasi sepanjang Mudharabah sukuk and are amortized over the period of the
jangka waktu sukuk menggunakan garis lurus. sukuk using a straight line.
Jaminan ATM Prima merupakan jaminan atas ATM Prima Prima ATM guarantee is a guarantee for Prima ATM to PT Rintis
kepada PT Rintis Sejahtera. Sejahtera.
Lain-lain termasuk jaminan sewa lahan, selisih ATM dan aset Others include land rent guarantees, ATM differences and fixed
tetap tersedia untuk dijual. assets available for sale.
Rincian harga perolehan, akumulasi amortisasi dan nilai buku The details of the acquisition cost, accumulated amortization
perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 and book value of the software as of December 31, 2019 and
adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
2019
Harga Perolehan 49.749.562.783 7.387.492.212 - - 57.137.054.995 Acquisition Cost

Akumulasi Amortisasi 44.635.200.882 4.444.857.366 - - 49.080.058.248 Amortization Accumulation
2018
Harga Perolehan 46.915.397.330 2.834.165.453 - - 49.749.562.783 Acquisition Cost

Akumulasi Amortisasi 41.380.455.907 3.254.744.976 - - 44.635.200.882 Amortization Accumulation
75
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
13. LIABILITAS SEGERA 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
2019 2018
Kiriman Uang 225.892.625.137 181.799.381.215 Remittances
Rekening Titipan 183.108.448.614 109.515.831.254 Deposit Account
Bunga yang Masih Harus Dibayar 46.372.564.000 40.286.162.011 Accrued Interest
Liabilitas karena Jatuh Tempo 75.255.500 75.255.500 Liabilities due to Maturity
Kewajiban ATM Bersama 15.181.321.249 15.069.984.857 ATM Bersama Obligations
Kewajiban ATM Prima 24.079.876.787 17.680.036.650 ATM Prima Obligations
Kewajiban Pihak Ketiga 20.610.850.610 11.061.513.314 Third Party Obligations
Aplikasi E-Dapen 20.335.383.481 17.094.901.781 E-Dapen application
Rekening Penampungan 2.116.535.017 1.496.370.922 Escrow Account
Lain-lain 308.437.351 446.985.876 Other
Jumlah 538.081.297.746 394.526.423.380 Total
Rekening titipan adalah rekening yang sebagian besar terdiri Custodian accounts that mainly consist of entrusted insurance,
dari titipan asuransi, pajak terpusat, kasda. Kewajiban pihak centralized tax, kasda. Third party obligations are other liability
ketiga merupakan transaksi kewajiban lainnya kepada rekanan. transactions to partners. Escrow accounts are accounts that
Rekening penampungan adalah rekening yang sebagian besar mainly consist of holding salaries, salaries and holding student
terdiri dari penampungan gaji, honor dan penampungan bantuan assistance. Other transactions on other immediate liabilities are
siswa. Transaksi lain-lain pada liabilitas segera lainnya adalah accounts which are mostly deposited transactions with joint ATM
rekening yang sebagian besar merupakan transaksi tititpan claims.
klaim ATM bersama.
14. SIMPANAN NASABAH 14. DEPOSITS FROM CUSTOMER
2019 2018
Rupiah Rupiah
Giro 3.177.212.994 1.835.782.598 Current Accounts
Tabungan Saving Deposits
Simpeda 3.826.944.040 980.552.985 Simpeda
Tampan Plus 525.034.264 67.040.380 Tampan Plus
Tapemda 5.214.009 - Tapemda
Tapemda Plus 1.421.179 91.977.021 Tapemda Plus
Tabungan-Ku 36.817.331 28.406.195 Tabungan-Ku
Tabungan-Haji 46.080.844 60.901.640 Tabungan-Haji
Deposito Berjangka 605.000.000 510.000.000 Time Deposits
Jumlah Simpanan Nasabah - Total Deposits From Customer -
Rupiah 8.223.724.661 3.574.660.819 Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies

Tabungan 132.191.477 - Saving Deposits
Mata Uang Asing 132.191.477 - Foreign Currencies

Pihak Berelasi 8.355.916.138 3.574.660.819 Related Parties
76
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
14. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
2019 2018
Rupiah Rupiah
Giro 3.580.515.532.862 2.707.793.630.582 Current Accounts
Tabungan Saving Account
Simpeda 3.155.973.649.269 2.721.997.726.779 Simpeda
Tampan 30.506.782.586 48.062.142.553 Tampan
Tampan Plus 51.254.586.309 20.538.862.187 Tampan Plus
Tapemda 487.225.990.566 234.501.416.270 Tapemda
Tapemda Pelajar dan Mahasiswa 8.506.593.563 8.156.766.778 Tapemda Pelajar dan Mahasiswa
Tapemda Sayang Petani 36.399.612.795 35.922.599.333 Tapemda Sayang Petani
Tapemda Pensiun 90.403.108.280 82.907.051.764 Tapemda Pensiun
Tapemda Bantuan Siswa 1.520.000 1.520.000 Tapemda Bantuan Siswa
Tapemda Plus 367.878.083.665 279.492.457.508 Tapemda Plus
Tabungan-Ku 197.240.627.139 119.590.947.973 TabunganKu - Saving Account
Tabungan Simpanan Pelajar 22.948.431.487 17.487.218.188 Simpanan Pelajar Saving Account
Tabungan Haji 14.051.292.580 16.679.536.378 Haji - Saving Account
Deposito On Call 1.158.000.000 - On Call Deposit
Deposito Berjangka 6.797.390.139.754 6.352.136.898.095 Time Deposits
Jumlah Pihak Ketiga - Konvensional 14.841.453.950.855 12.645.268.774.388 Total Third Parties - Conventional

Tabungan 446.572.210 - Saving Account
Mata Uang Asing 446.572.210 - Foreign Currencies
Syariah ` Sharia
Giro Wadiah 148.920.934.034 87.179.932.195 Wadiah Current Accounts
Jumlah Pihak Ketiga - Syariah 148.920.934.034 87.179.932.195 Total Third Parties - Sharia
Jumlah Simpanan Nasabah 14.999.177.373.238 12.736.023.367.402 Total Deposits From Customer
Jumlah Pihak-pihak Berelasi dapat dilihat pada Catatan No. 40 The Total of Related Parties can be seen in Note No. 40
Rincian tabungan masa depan berdasarkan jangka waktu Details of future savings based on time period are as follows:
2019 2018
Rupiah Rupiah
1 Tahun 2.563.667.226 4.575.035.038 1 Year
2 Tahun - 7.973.641.026 2 Year
3 Tahun 3.080.696.834 8.988.438.828 3 Year
4 Tahun 2.944.410.898 3.819.169.342 4 Year
5 Tahun 21.918.007.628 22.705.858.319 5 Year
Jumlah 30.506.782.586 48.062.142.553 Total
77
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah Details of time deposits based on time periods are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
1 Bulan 1.527.565.626.569 2.232.557.393.305 1 Month
3 Bulan 2.176.257.193.618 798.105.897.779 3 Month
6 Bulan 2.327.494.350.000 2.429.694.237.000 6 Month
12 Bulan 766.677.969.567 892.289.370.011 12 Month
Jumlah 6.797.995.139.754 6.352.646.898.095 Total
Tabungan masa depan menurut periode yang tersisa sampai Future savings according to the remaining period until the due
dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: date are as follows:
2019 2018
Rupiah Rupiah
< 3 Bulan 6.698.273.109 12.386.642.153 < 3 Month
> 3 Bulan - 6 Bulan 3.272.766.840 9.841.568.387 > 3 Month - 6 Month
Jumlah 30.506.782.586 48.062.142.553 Total
Deposito menurut periode yang tersisa sampai dengan tanggal Deposits according to the remaining period until the due date
jatuh tempo adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
< 3 Bulan 5.260.088.727.882 3.762.050.026.140 < 3 Month
> 3 Bulan - 6 Bulan 845.055.437.963 1.851.662.317.602 > 3 Month - 6 Month
Jumlah 6.797.995.139.754 6.352.646.898.095 Total
Tingkat suku bunga rata-rata simpanan nasabah adalah sebagai The average interest rates for customer deposits are as follows:
berikut:
2019 2018
Rupiah Rupiah
Giro 1,45% 1,50% Current Accounts
Tabungan 7,09% 1,40% Saving Accounts
Deposito Berjangka 6,23% 6,05% Time Deposits

Tabungan 0,25% 0,00% Saving Accounts
78
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat suku bunga per tahun: Interest rate per annum:
2019 2018
Bunga/ Interest Bunga/ Interest
Tertinggi/ Terendah/ Tertinggi Terendah
Maximum Minimum Maximum Minimum
Rupiah Rupiah
Giro 3,5% 0,0% 3,5% 0,0% Current Accounts
Tabungan 8,0% 0,0% 6,0% 0,0% Saving Accounts
Deposito Berjangka 4,5% 3,23% 9,8% 0,0% Time Deposits

Tabungan 0,5% 0,0% 0,0% 0,0% Saving Accounts
Terdapat giro dan tabungan nasabah yang di blokir atau There are current account and savings deposit that are blocked
dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan 2018 masing- or used as collateral as of December 31, 2019 and 2018,
masing sebagai berikut: respectively as follows:
2019 2018
Tabungan 101.018.401.991 89.873.500.092 Saving Accounts
Jumlah amortisasi pada tahun berjalan untuk sertifikat deposito Amortization amount for the current year for certificates of
adalah nihil. Tidak terdapat pemberian fasilitas istimewa kepada deposit is zero. There are no special facilities given to current
pemilik rekening giro dan seluruh simpanan nasabah dalam account holders and all customer deposits in rupiah.
bentuk mata uang rupiah.
79
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2019 2018
Pihak Ketiga: Third Parties:
Interbank Call Money 936.000.000.000 1.125.000.000.000 Interbank Call Money
Deposito Berjangka 4.500.000.000 1.900.000.000 Time Deposits
Negotiable Certificate Deposit 239.209.062.500 - Negotiable Certificate Deposit
Jumlah 1.189.504.441.673 1.136.059.282.366 Total
2019 2018
Rincian Giro adalah sebagai berikut: Current Account Details are as follows:
Pihak Ketiga: Third Parties:
Giro Bank Pemerintah Government Bank Current Account
PT Bank Papua 1.847.010.747 3.975.543 PT Bank Papua
PT Bank Bukopin (Persero) Tbk 101.757.962 1.940.927 PT Bank Bukopin (Persero) Tbk
PT Bank Sulawesi Tengah 75.744.398 75.984.398 PT Bank Sulawesi Tengah
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 18.308.391 366.540.604 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank BPD Bali 10.057.847 10.297.847 PT Bank BPD Bali
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.279.941 3.858.887 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.281.322 2.168.216 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4.342.644 3.653.898 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.349.522 1.417.543 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Jumlah Giro Pemerintah 2.064.132.774 469.837.863 Sub Total Government Current Account
Giro Bank Swasta Private Bank Current Account

PT Bank Muamalat Indonesia 1.977.143.380 1.200.829.105 PT Bank Muamalat Indonesia
PT BPR Pesisir Tanadoang 1.954.095.685 3.727.570.524 PT BPR Pesisir Tanadoang
PT Bank Pasar KMUP 1.230.356.260 15.114.107 PT Bank Pasar KMUP
PT BPR Yustima 996.371.911 552.008.191 PT BPR Yustima
PT BPR Tritama Abadi 379.777.898 408.928.629 PT BPR Tritama Abadi
PT BPR Hasa Mitra 80.295.706 235.362.249 PT BPR Hasa Mitra
PT BPR Citra Mas Pangkep 17.042.188 47.520.688 PT BPR Citra Mas Pangkep
PT BPR Galesong 15.199.140 15.286.841 PT BPR Galesong
PT Bank Mandiri Syariah 6.431.968 20.049.827 PT Bank Mandiri Syariah
PT BPR Batara Wajo 6.198.331 6.375.553 PT BPR Batara Wajo
PT Bank Central Asia Tbk 1.222.286 896.056 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 1.600.034 1.505.280 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Panin Tbk 636.478 870.356 PT Bank Panin Tbk
PT Bank Danamon Tbk 626.024 6.079.043 PT Bank Danamon Tbk
PT Mega Tbk 159.110 396.422 PT Mega Tbk
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi - 518.320 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT Bank Permata Tbk - 133.312 PT Bank Permata Tbk
Sub Jumlah Giro Swasta 6.667.156.399 6.239.444.503 Sub Total Private Current Account
Giro Wadiah Wadiah Current Account

PT Bank Muamalat Indonesia 1.064.090.000 - PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Syariah Muamalat - 2.450.000.000 PT Bank Syariah Muamalat
Jumlah Giro Wadiah 1.064.090.000 2.450.000.000 Total Wadiah Current Account
Jumlah Giro 9.795.379.173 9.159.282.366 Total Current Account
80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
2019 2018
Rincian Interbank Call Money adalah sebagai berikut: The Interbank Call Money details are as follows:
PT Bank Kaltimtara 225.000.000.000 - PT Bank Kaltimtara
PT Bank Jatim Tbk 196.000.000.000 250.000.000.000 PT Bank Jatim Tbk
PT BPD Papua 100.000.000.000 100.000.000.000 PT BPD Papua
PT Bank Jateng 100.000.000.000 - PT Bank Jateng
PT Bank Sulut GO 100.000.000.000 - PT Bank Sulut GO
PT Bank Sulawesi Tenggara 50.000.000.000 - PT Bank Sulawesi Tenggara
PT Bank National Nobu 50.000.000.000 - PT Bank National Nobu
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 50.000.000.000 - PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank S.Sampoerna 40.000.000.000 - PT Bank S.Sampoerna
PT Bank DKI 25.000.000.000 - PT Bank DKI
PT Bank Mandiri Taspen - 50.000.000.000 PT Bank Mandiri Taspen
PT Bank Central Asia Tbk - 50.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 225.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Victoria Tbk - 150.000.000.000 PT Bank Victoria Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk - 150.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT BPD Maluku - 100.000.000.000 PT BPD Maluku
PT BPD DIY - 50.000.000.000 PT BPD DIY
Jumlah Interbank Call Money 936.000.000.000 1.125.000.000.000 Total Interbank Call Money
Rincian Deposito adalah sebagai berikut: Time Deposit details are as follows:
PT BPR Gerbang Masa Depan 3.000.000.000 400.000.000 PT BPR Gerbang Masa Depan
PT BPR Citra Mas Pangkep 1.000.000.000 1.000.000.000 PT BPR Citra Mas Pangkep
PT BPR Capta Mulia Abadi 500.000.000 - PT BPR Capta Mulia Abadi
PT BPR Tritama Abadi Mangkedek - 500.000.000 PT BPR Tritama Abadi Mangkedek
Jumlah Deposito 4.500.000.000 1.900.000.000 Total Time Deposit
Rincian Negotiable Certificate of Deposit (NCD) The details of the Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
adalah sebagai berikut: are as follows:
Negotiable Certificate Deposit Negotiable Certificate Deposit
PT BANK Ina Perdana 76.623.125.135 - PT BANK Ina Perdana
PT BPD Kaltimtara 48.517.807.290 - PT BPD Kaltimtara
PT BPD Papua 38.814.245.832 - PT BPD Papua
PT BANK BRI 28.105.317.844 - PT BANK BRI
PT BPD Bali 28.105.317.844 - PT BPD Bali
PT BANK Kalteng 19.407.122.916 - PT BANK Kalteng
Biaya NCD (363.874.361) - NCD Expense
Jumlah 239.209.062.500 - Total
Jumlah Simpanan dari Bank Lain 1.189.504.441.673 1.136.059.282.366 Total Deposits from Other Banks
81
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Tingkat suku bunga rata-rata simpanan dari bank lain adalah The average interest rates on deposits from other banks are as
2019 2018
Bunga/ Interest Bunga/ Interest
Tertinggi/ Terendah/ Tertinggi/ Terendah/
Maximum Minimum Maximum Minimum
Giro 1,00% 0,00% 1% 0,00% Current Account
Deposito On Call - - 7% 6,50% On Call Deposit
Interbank Call Money 5,40% 4,90% 7,30% 5,85% Interbank Call Money
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau There are no deposits from other banks that are blocked or
dijaminkan atas kredit yang diberikan pada 31 Desember 2019 guaranteed for loans given as of December 31, 2019 and 2018.
dan 2018.
16. SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI 16. SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENTS TO
KEMBALI REPURCHASE
Rincian saldo surat berharga yang dijual dengan janji dibeli The details of securities balances sold with agreements to
kembali pada 31 Desember 2019 nihil dan 31 Desember 2018 repurchase on December 31, 2019 to nil and December 31,
adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
2018
Beban Bunga
Jenis Surat Harga Belum
Berharga/ Tanggal Tanggal Pembelian Diamortisasi/
Type of Dimulai/ Pembelian/ Kembali/ Unamortized Nilai Tercatat/
Nasabah/ Marketable Nominal/ Staring Purchase Repurchase Interest Carrying
Customer Securities Nominal Date Date Price Expense Value
Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 07-Dec-18 04-Jan-19 49.756.577.205 269.047.205 49.487.530.000
Jumlah Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali/ Total Securities Sold Under
Agreements To Repurchase 148.401.356.074 802.446.074 147.598.910.000
82
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
17. SURAT BERHARGA YANG DI TERBITKAN DAN SUKUK 17. SECURITIES ISSUED AND MUDHARABAH SUKUK
MUDHARABAH
2019 2018
Obligasi Berkelanjutan I Sustanable Bonds I
Bank Sulselbar Tahap I 500.000.000.000 500.000.000.000 Bank Sulselbar Step I
Obligasi Berkelanjutan I Sustanable Bonds I
Bank Sulselbar Tahap II 450.000.000.000 450.000.000.000 Bank Sulselbar Step II
Obligasi Berkelanjutan II Sustanable Bonds II
Bank Sulselbar Tahap I Seri A 467.000.000.000 467.000.000.000 Bank Sulselbar Step I Seri A
Obligasi Berkelanjutan II Sustanable Bonds II
Bank Sulselbar Tahap I Seri B 283.000.000.000 283.000.000.000 Bank Sulselbar Step I Seri B
Biaya Emisi Obligasi (8.514.910.867) (8.514.910.867) Bond Issuance Costs
Penerimaan Penerbitan
Obligasi - Bersih 1.691.485.089.133 1.691.485.089.133 Receipt of Bond Issuance - Net
Biaya Emisi Obligasi
yang Sudah Diamortisasi 5.737.429.172 3.044.549.844 Amortized Bonds Issuance Costs
Jumlah Obligasi - Bersih 1.697.222.518.305 1.694.529.638.977 Total Bond - Net
2019 2018
Sukuk Mudharabah Mudharabah Sukuk
Bank Sulselbar II Tahun 2016 50.000.000.000 50.000.000.000 Sulselbar II Bank in 2016
Jumlah Sukuk Mudharabah - Bersih 50.000.000.000 50.000.000.000 Total Mudharabah Sukuk - Net
Pada tanggal 29 April 2011, Bank Sulselbar telah menerbitkan On April 29, 2011, Bank Sulselbar issued Bank Sulselbar I
Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bonds in 2011 and Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I in
Bank Sulselbar I Tahun 2011 dicatat di Bursa Efek Indonesia 2011 were listed on the Indonesia Stock Exchange and offered
dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi at a value of 100% of the principal amount of the bonds with a
dengan tingkat bunga tetap yang terdiri dari dua seri, yaitu: fixed interest rate consisting of two series, namely :
- Seri A sebesar Rp50.000.000.000, dengan tingkat bunga - Series A of Rp50,000,000,000, with a fixed interest rate of
tetap sebesar 9,50% per tahun berjangka waktu tiga tahun 9.50% per annum for a period of three years from the
terhitung sejak tanggal emisi. issuance date.
- Seri B sebesar Rp350.000.000.000, dengan tingkat bunga - Series B of Rp350,000,000,000, with a fixed interest rate of
tetap sebesar 10,40% per tahun berjangka waktu lima tahun 10.40% per annum for five years from the date of issuance.
terhitung sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, This bond interest will be paid quarterly, calculated from the
terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada issuance date for the first time on August 12, 2011 and the last
tanggal 12 Agustus 2011 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo due date on May 12, 2014 for Series A and May 12, 2016 for
pada tanggal 12 Mei 2014 untuk Seri A dan 12 Mei 2016 untuk Series B.
Seri B.
Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 (sukuk) Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I of 2011 (sukuk) is offered
ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana sukuk sebesar with a value of 100% of the total sukuk funds amounting to
Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu lima tahun terhitung Rp100,000,000,000 with a five-year term commencing from the
sejak tanggal emisi. Sukuk ini diterbitkan dengan nisbah issuance date. This sukuk was issued with a sukuk holder ratio
pemegang sukuk sebesar 72,5%. Pendapatan bagi hasil sukuk of 72.5%. This sukuk profit sharing revenue will be paid every
ini akan dibayarkan setiap tiga bulan terhitung sejak tanggal three months starting from the issuance date for the first time on
emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Agustus 2011 August 12, 2011 and the last due date on May 12, 2016 and will
dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2016 be listed on the Stock Exchange and registered at KSEI.
dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI.
83
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
MUDHARABAH (lanjutan) (continued)
Obligasi seri A sebesar Rp50.000.000.000, Obligasi Seri B Series A bonds amounting to Rp50,000,000,000, Series B
sebesar Rp350.000.000.000 dan Sukuk Mudharabah sebesar bonds amounting to Rp350,000,000,000 and Sukuk
Rp100.000.000.000 telah jatuh tempo, Bank telah melunasi Mudharabah amounting to Rp100,000,000,000 have matured,
kewajibannya. the Bank has repaid its obligations.
Pada tanggal 1 Juli 2016, bank Sulselbar menerbitkan Obligasi On July 1, 2016, the Sulselbar bank issued Bank Sulselbar
Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Sukuk Phase I Year 2016 I Sustainable Bonds and Bank Sulselbar II
Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 di catat di Bursa Sukuk Mudharabah Year 2016 were listed on the Indonesia
Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Stock Exchange and offered at a value of 100% of the total
dana Sukuk Mudharabah yaitu sebesar Rp50.000.000.000 Sukhar Mudharabah funds amounting to Rp50,000,000,000 with
dengan bagi hasil ekuivalen 9,35%. 9.35% equivalent profit sharing.
Bunga Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun Bank Sulselbar I Phase I Year 2016 Sustainable Bond Interest
2016 dan bagi hasil Sukuk Mudharabah II Tahun 2016 ini akan and the 2016 Sukuk Mudharabah Profit Sharing Yield will be
dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi paid quarterly, starting from the issuance date for the first time
yang untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Oktober 2016 dan on October 15, 2016 and finally on the maturity date on July 15,
terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021. 2021 whereas the Bank Sulselbar Phase II Year 2016
sedangkan Bunga obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Sustainable Bond Interest will be paid every three months,
Tahap II Tahun 2016 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan starting from the issuance date for the first time on February 3,
sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya 2017 and finally on the due date on November 3, 2021. Bonds
pada tanggal 3 Februari 2017 dan terakhir pada tanggal jatuh and Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar will be listed on the
tempo pada tanggal 3 November 2021. Obligasi dan Sukuk Stock Exchange and registered at KSEI.
Mudharabah Bank Sulselbar tersebut akan dicatatkan di Bursa
Efek serta didaftarkan di KSEI.
Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Tahun Sulselbar Bank I Phase I and II Sustainable Bonds in 2016 are
2016 ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi offered at a value of 100% of the total principal, amounting to
yaitu masing-masing sebesar Rp500.000.000.000 dan Rp500,000,000,000 and Rp450,000,000,000, respectively, with
Rp450.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap masing-masing fixed interest rates of 9.35% and 9.00%.
9,35% dan 9,00%.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan Issuance of Bank Sulselbar I Phase II and II Year 2016 and
II Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar II Tahun Bank Sulselbar II Sukuk Mudharabah Issuance in 2016 and
2016 dan Sukuk Mudharabah telah memperoleh hasil Sukuk Mudharabah have obtained rating results from the
pemeringkatan dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Indonesian Securities Rating (PEFINDO) with idA +, idA + and
masing-masing dengan peringkat idA+, idA+ dan idA+(sy). idA + (sy) ratings, respectively.
Pada tanggal 28 Desember 2018, Bank Sulselbar menerbitkan On December 28, 2018, Bank Sulselbar issued Phase II Bank
Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 Sulselbar Sustainable Bonds II Year 2018 which was listed on
yang di catat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan the Indonesia Stock Exchange and offered a value of 100% of
nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga the principal amount of the bonds with a fixed interest rate
tetap yang terdiri dari dua seri, yaitu: consisting of two series, namely:
- Seri A sebesar Rp467.000.000.000, dengan tingkat bunga - Series A of Rp467,000,000,000, with a fixed interest rate of
tetap sebesar 10,40% per tahun berjangka waktu tiga tahun 10.40% per annum for three years from the date of issuance.
- Seri B sebesar Rp283.000.000.000, dengan tingkat bunga - Series B of Rp283,000,000,000, with a fixed interest rate of
tetap sebesar 10,65% per tahun berjangka waktu lima tahun 10.65% per annum for five years from the date of issuance.
84
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
MUDHARABAH (lanjutan) (continued)
Bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun Bank Sulselbar Phase I Year II Sustainable Bond Interest Year
2018 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung 2018 will be paid quarterly, starting from the issuance date for
sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 28 the first time on March 28, 2019 and the last Series A and B
Maret 2019 dan Seri A dan seri B terakhir pada tanggal jatuh series on the due date on December 28, 2021 and December 28
tempo pada tanggal 28 Desember 2021 dan 28 Desember 2023. 2023. Bank Sulselbar Phase I Year II 2018 Sustainable Bonds
Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 will be listed on the Stock Exchange and registered at KSEI.
tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Issuance of Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bond II Year
Tahun 2018 telah memperoleh hasil pemeringkatan dari 2018 has obtained the ranking results from the Indonesian
Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing dengan Securities Rating (PEFINDO) each with an idA + rating.
peringkat idA+.
Bertindak sebagai Wali Amanat pada penerbitan Obligasi Bank On behalf as Trustee in the issuance of Bank Sulselbar I Year
Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar 2011 Bonds and Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I Year
I Tahun 2011, Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I 2011, Bank Sulselbar I Phase I Year 2016 Sustainable Bonds
Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap and Bank Sulselbar Phase I Year II Bonds II 2018 are PT Bank
I Tahun 2018 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk . Mandiri (Persero) Tbk.
Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi All funds obtained from the Public Offering of Bank Sulselbar I
Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Bonds in 2011 and Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I in
Sulselbar I Tahun 2011 serta Obligasi Berkelanjutan I Bank 2011 and Bank Sulselbar I Phase I Year 2016 Sustainable
Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Bonds and Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bonds II in 2018
Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 ini setelah dikurangi after deducting emission costs, all will be used for working
dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk capital in the context of business development in the form of
modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk credit expansion. While the funds obtained from the Sukuk
ekspansi kredit. Sedangkan dana yang diperoleh dari Sukuk Mudharabah will all be used by the Bank for working capital in
Mudharabah seluruhnya akan dipergunakan Bank untuk modal the context of business development in the form of financing
kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk expansion in accordance with sharia principles.
ekspansi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah.
Seluruh Obligasi dan Sukuk tidak dijamin khusus, tetapi dijamin All bonds and sukuk are not specifically guaranteed, but are
dengan seluruh harta kekayaan bank, baik barang bergerak guaranteed with all bank assets, both movable and immovable
maupun barang tidak bergerak baik yang telah ada maupun property, both existing and future ones, as collateral for the
yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi holders of these bonds and sukuk in accordance with the
pemegang obligasi dan sukuk ini sesuai dengan ketentuan pasal provisions of article 1131 and 1132 of the law. civil law.
1131 dan 1132 undang-undang perdata.
Bank dapat melakukan pembelian kembali obligasi ditujukan Banks can repurchase bonds intended as repayment or are
sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali stored for later resale at market prices, provided that this can be
dengan harga pasar, dengan ketentuan bahwa hal tersebut done one year after the allotment date. Bond buyback cannot be
dapat dilakukan satu tahun setelah tanggal penjatahan. done if this results in the bank being unable to comply with the
Pembelian kembali obligasi tidak dapat dilakukan bila hal provisions in the bond trustee agreement.
tersebut mengakibatkan bank tidak dapat mematuhi ketentuan
dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi.
85
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
18. PINJAMAN YANG DITERIMA 18. BORROWINGS
2019 2018
Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government
Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government
(Kementrian Keuangan) 245.833.332.000 40.000.000.000 (Ministry of Finance)
Pinjaman dari Bank Lain Loans from Other Banks
PT Bank Central Asia Tbk 500.000.000.000 500.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 745.833.332.000 540.000.000.000 Total
Pinjaman dari Pemerintah (Kementrian Keuangan) merupakan Loans from the Government (Ministry of Finance) are loan
fasilitas pinjaman yang diperuntukkan bagi kredit usaha mikro facilities intended for micro and small business loans received
dan kecil yang diterima oleh Bank dan dipinjamkan kepada by the Bank and lent to customers who have the relevant
nasabah-nasabah yang mempunyai persyaratan program program program requirements. The nature of the loan above is
fasilitas yang bersangkutan. Sifat pinjaman tersebut di atas forwarding, where credit risk is borne by the Bank. Pursuant to
adalah penerusan, dimana risiko kredit ditanggung oleh Bank. amendment of agreement No.AMA-44/KP-040/DSMI/2009 dated
Berdasarkan perubahan perjanjian No.AMA-44/KP- January 27, 2009 Banks are required to repay the loan principal
040/DSMI/2009 tanggal 27 Januari 2009 Bank wajib membayar in five semi-annual installments on a prorated basis starting
pokok pinjaman dengan lima kali angsuran per setengah December 10, 2017 and ending December 10, 2019. The loan
tahunan secara prorata dimulai 10 Desember 2017 dan berakhir was repaid on December 3, 2019.This Loan has been paid off at
10 Desember 2019. Atas pinjaman tersebut telah dilunasi December 3, 2019.
tanggal 3 Desember 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada
tanggal 3 Desember 2019.
Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk merupakan pinjaman Loans from PT Bank Central Asia Tbk represent loans that are
yang dipergunakan untuk ekspansi kredit dengan jangka waktu 1 used for credit expansion with a term of 1 (one) year ending
(satu) tahun yang berakhir pada tanggal 06 Februari 2019, February 6, 2019, with interest rates for 3 months plus 1.15%.
dengan suku bunga Jibor 3 bulan ditambah 1,15%. Bank telah The bank made payment of the loan on February 6, 2019.
melakukan pembayaran atas pinjaman tersebut pada tanggal 06
Februari 2019.
Bank memperoleh fasilitas pinjaman dari Kementerian Koperasi The Bank obstained a loand facility from the Ministry of
dan Usaha Kecil dan Menengah R.I. Berdasarkan perjanjian No. Cooperative and Small and Medium Enterprises R.I. Based on
0524/SP3/LPDB/2019 tanggal 27 Juni 2019 Sebesar Plafond agreement No. 0524/SP3/LPDB/2019 dated June 27, 2019 with
maksimum Rp250.000.000.000. Tujuan penggunanan untuk a maximum ceiling of Rp250,000,000,000. The purpose of use
Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kerja Bank for Micro, Small and Medium enterprises (UMKM) in the working
Sulselbar, Jangka waktu fasilitas ini selama 60 bulan terhitung area of Bank Sulselbar, the term of this facility is 60 months from
sejak tanggal pencairan, Tingkat suku bunga 6% sliding the date disbursement. A sliding interest rate 6% per year.
pertahun, Penarikan dilakukan secara bertahap dengan masa Withdrawal period of 12 months from the signing of the loan
penarikan selama 12 bulan sejak ditandatanganinya akad agreement. Disbursementis carried out in 3 stages with details:
pinjaman. Pencairan dilakukan 3 tahap dengan rincian: 1) Tahap 1) Stage I a maximum of Rp50,000,000,000, 2) Stage II a
I maksimal sebesar Rp50.000.000.000, 2) Tahap II maksimal maximum of Rp75,000,000,000, 3) Stage III a maximum of
sebesar Rp75.000.000.000, 3) Tahap III maksimal sebesar Rp125,000,000,000.
Rp125.000.000.000.
Jaminan yang diberikan atas fasilitas ini: a) Personal Guarantee Guarantees provided for this facility: a) Personal Guarantee of
Direksi Bank Sulselbar. b) Fidusia atas Piutang/ Tagihan dengan Directors Bank Sulselbar. b) Fiduciary of receivables / bills in the
kategori "Lancar" sebesar 100% (seratus persen) dari plafond catogory of "Current" equal to 100% (one hundred percent) of
yang disetujui pada saat perjanjian dan dapat diganti dengan the ceiling agreed at the time of the agreement and can be
Piutang/Tagihan dengan katogori "Lancar" dari Outstanding replaced by accounts / bills with the category of "Current" of
yang dibiayai dari pinjaman LPDB-KUMKM. extraordinary funded fromLPDB-KUMKM loans.
86
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 18. BORROWINGS (continued)
Ikhtisar perubahan saldo pinjaman yang diterima: Summary of changes in loan balances received:
2019 2018
Saldo Awal 540.000.000.000 580.017.122.849 Beginning Balance
Pencairan 750.000.000.000 500.000.000.000 Melting
Pembayaran (544.166.668.000) (540.017.122.849) Payment
Selama Bank belum membayar lunas hutang atau batas waktu As long as the Bank has not paid off the debt or the deadline for
penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit belum berakhir, withdrawal and/or use of the credit facility has not ended, the
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut Bank is not allowed to do the following, without prior written
dibawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari approval from the lender:
pemberi pinjaman:
a. Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru, mengikatkan a. Obtain a loan of money or new credit, commit yourself as a
diri sebagai penanggung atau penjamin. guarantor or guarantor.
b. Meminjamkan uang, termasuk tapi tidak terbatas kepada b. Lending money, including but not limited to affiliated
perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan companies, except in the context of running a daily business.
usaha sehari-hari.
c. Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak. c. Making transactions with someone or something.
d. Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru d. Make investments, investments or open new businesses in
selain usaha yang telah ada. addition to existing businesses.
e. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau e. Melting, merging, expropriation or dissolution.
pembubaran.
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Pajak Dibayar Dimuka a. Advance Taxes
2019 2018
SKPKB Tahun Fiskal 2009 35.877.094.628 35.877.094.628 SKPKB Fiscal In 2009
SKPKB Tahun Fiskal 2014 26.413.240.690 26.413.240.690 SKPKB Fiscal In 2014
SKPLB PPh 21 Tahun 2015 - 4.608.738.124 SKPLB PPh 21 In 2015
Lebih Bayar Tahun Fiskal 2017 29.842.857.357 29.842.857.357 Over paid for 2017 Fiscal Year
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 92.133.192.675 96.741.930.799 Total Advance Taxes
Pemeriksaan Tahun Pajak 2007 Examination of The 2007 Tax Year

Sehubungan dengan Surat perintah membayar imbalan In connection with the Order to pay interest compensation
bunga (SPMIB) pada tanggal 14 Mei 2018, No. 99001-812- (SPMIB) on May 14, 2018, No. 99001-812-0001-2018, the
0001-2018, Bank telah menerima Imbalan bunga Bank has received interest income tax income article 25/29
pendapatan PPh pasal 25/29 Badan sebesar amounting to Rp13,404,216,072. Based on this amount the
Rp13.404.216.072. Berdasarkan jumlah tersebut Bank Bank received a refund of Rp10,710,008,855 which was
menerima pengembalian sebesar Rp10.710.008.855 yang recorded as income and the balance of Rp2,694,207,217
dicatat sebagai pendapatan dan sisanya sebesar was compensated to the 2009 tax dispute consisting of VAT
Rp2.694.207.217 dikompensasikan ke sengketa pajak 2009 of Rp2,684,054,950 and late fees and tax interest of
terdiri dari PPN sebesar Rp2.684.054.950 dan denda Rp10,152,267.
keterlambatan serta bunga pajak sebesar Rp10.152.267.
Berdasarkan memoril peninjauan kembali nomor: S- Based on the memorandum of review number: S-2838/
2838/PJ.07/2019 atas putusan peninjauan kembali nomor: PJ.07/2019 on the decision of the review number: 126/B/
126/B/PK/PJK/2018 tanggal 19 Februari 2018 Jucto putusan PK/PJK/2018 dated February 19, 2018 Jucto tax court
pengadilan pajak PUT.79172/PP/M.IIA/15/2016 tanggal 20 decision PUT.79172/PP/M.IIA/15/2016 December 20, 2016.
Desember 2016. Direktur Jenderal Pajak melakukan The Director General of Taxes conducted a second review.
peninjauan kembali ke 2.
87
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
Pemeriksaan Pajak Tahun 2009 2009 Tax Examination

Pada tanggal 24 Januari 2014 telah terbit Surat Ketetapan On January 24, 2014 the Underpayment of Tax Assessment
Pajak Kurang Bayar dari Direktorat Jenderal Pajak Letter issued by the Directorate General of Taxes
No.00003/206/09/812/14, yang ditujukan kepada Bank atas No.00003/206/09/812/14, addressed to the Bank for
PPh Badan sebesar Rp20.105.425.137. Berdasarkan surat Corporate Income Tax amounting to Rp20,105,425,137.
tersebut Bank membayar kepada pihak KPP sebesar Based on the letter, the Bank paid the KPP
Rp4.333.755.646, selisihnya sebesar Rp15.771.669.491 Rp4,333,755,646, the difference was Rp15,771,699,491 the
Bank melakukan keberatan. Dari hasil keberatan, Bank Bank objected. From the results of the objection, the Bank
menerima keputusan sesuai putusan pengadilan pajak received a decision in accordance with tax court decision
No.88387/PP/M.VIA/15/2017 tanggal 20 November 2017 No.88387/PP/M.VIA/15/2017 dated November 20, 2017 that
bahwa Bank diwajibkan membayar sengketa pajak tahun the Bank was required to pay the 2009 tax dispute along with
2009 beserta denda sebesar Rp31.543.338.982 dan telah a fine of Rp31,543,338,982 and was paid on the December
dibayar pada tanggal 22 Desember 2017. Bank mencatat 22, 2017. The bank records the transaction on a tax advance
transaksi tersebut pada uang muka pajak dikarenakan masih because it is still in the Reconsideration stage.
dalam tahap Peninjauan Kembali.
Dari hasil pemeriksaan PPN tahun 2009 sebesar From the results of the 2009 VAT examination amounting to
Rp16.385.025.628, Bank menerima hasil putusan Rp16,385,025,628, the Bank received the results of a court
pengadilan berdasarkan surat No.88388P/PP/M.VIA/16/2018 decision based on letter No.88388P/PP/M.VIA/16/2018
tanggal 16 Januari 2018 diperkuat amar putusan Mahkamah dated January 16, 2018 reinforced by the Supreme Court
Agung 2042/B/Pk/PJK/2018 tanggal 19 September 2018 decision 2042/B/Pk/PJK/2018 dated September 19, 2018
yang diterima Bank 26 November 2018 bahwa Bank received by the Bank November 26, 2018 that the Bank is
diwajibkan membayar sengketa PPN tersebut sebesar required to pay the VAT dispute amounting to
Rp1.342.027.275, denda 100% sejumlah Rp1.342.027.275, Rp1,342,027,275, a 100% fine amounting to
dan denda keberatan sebesar Rp202.496.956 yang telah Rp1,342,027,275, and an objection fine of Rp202,496,956
dibayar oleh Bank dengan total Rp2.886.551.906. Atas which was paid by the Bank for a total of Rp2,886,551,906.
jumlah yang telah dibayarkan, Bank masih mengajukan Of the amount paid, the Bank is still appealing based on
banding berdasarkan surat No.SR/27/R/GPK/III/2018 tanggal letter No.SR/27/R/GPK/III/2018 dated March 8, 2018. So the
8 Maret 2018. Sehingga total uang muka pajak atas total downpayment of tax on 2009 tax disputes amounted to
sengketa pajak 2009 sebesar Rp35.877.094.628. Rp35,877,094,628.

Sesuai hasil pemeriksaan pajak tahun buku 2014 dengan In accordance with the results of the 2014 fiscal year tax
surat tugas nomor Prin- audit with a letter of assignment number Prin-00362/
00362/WPJ.15/KP.0605/RIK.SIS/2017 tanggal 21 November WPJ.15/KP.0605/RIK.SIS/2017 dated November 21, 2018
2018 bank dinyatakan kekurangan pembayaran pajak badan the bank was declared to be underpaying corporate tax
sesuai SKBKB nomor 00008/206/14/812/18 tanggal 22 payment in accordance with SKBKB number
Desember 2018 sebesar Rp26.413.240.690. Bank telah 00008/206/14/812/18 December 22, 2018 amounting to
membayar pada tanggal 18 Desember 2018 dan dibuku Rp26,413,240,690. The bank has paid on December 18,
pada uang muka pajak dikarenakan Bank melakukan 2018 and recorded in advance tax due to the Bank's
keberatan sesuai surat nomor SR/1143/B/GPK/XII/2018 objection according to letter number SR/1143/B/GPK/XII/
tanggal 28 Desember 2018. 2018 dated December 28, 2018.
88
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7

Terdapat kelebihan pembayaran PPh 21 sebesar There was an overpayment of income tax 21 amounting to
Rp88.463.327.424 karena pengembangan sistem baru Rp88,463,327,424 due to the development of a new system
perhitungan Penghasilan Kena Pajak. Kelebihan tersebut for calculating taxable income. This excess will be
akan dikompensasikan ke dalam PPh 21 bulan-bulan compensated for in the Income Tax 21 of the following
berikutnya atau dikompensasikan pada Pajak Penghasilan months or compensated in Other Income Tax in accordance
Lain sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) with the Minister of Finance Regulation (PMK) 242/PMK.03/
242/PMK.03/2014 tertanggal 24 Desember 2014 pasal 16 2014 dated December 24, 2014 article 16 in the taxation
pada masa pajak bulan-bulan berikutnya. Pada tanggal 31 period of the following months. As of December 31, 2018
Desember 2018 telah dilakukan kompensasi ke dalam PPh compensation was made in the current income tax 21 years
21 tahun berjalan sehingga saldo menjadi Rp4.608.738.124. so that the balance became Rp4,608,738,124. As of June
Pada tanggal 30 Juni 2019 telah dilakukan kompensasi ke 30, 2019, compensation had been made in the current
dalam PPh 21 tahun berjalan namun masih terdapat 3 (tiga) income tax 21 years, but there were still 3 (three) Bone,
Cabang Bone, Mamuju dan Makassar dengan saldo Mamuju and Makassar branches with a balance of Rp.
Rp300.155.695. 300,155,695.
Lebih Bayar Tahun Fiskal 2017 Pay more for 2017 Fiscal Year
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PPh Based on the Income Tax Income Tax Returns for fiscal year
Badan tahun fiskal 2017, PT Bank Sulselbar menyatakan 2017, PT Bank Sulselbar stated that the Income during the
Penghasilan selama tahun fiskal 2017 adalah sebesar 2017 fiscal year was Rp646,245,356,000, with a rate of 25%
Rp646.245.356.000, dengan tarip 25% Pajak Penghasilan the payable Corporate Income Tax of Rp161,561,339,000.
Badan terutang sebesar Rp161.561.339.000. Dengan With a tax credit of Rp191,404,196,357, there is an
kredit pajak sebesar Rp191.404.196.357, maka terdapat overpayment of Corporate Income Tax for the 2017 fiscal
lebih bayar PPh Badan tahun fiskal 2017 sebesar year of Rp29,842,857,357. Based on Notification Letter of
Rp29.842.857.357. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Examination Results No.0036/WPJ.15/KP.06/RIKSIS/2019
Pemeriksaan No.0036/WPJ.15/KP.06/RIKSIS/2019 tanggal dated March 20, 2019 The Bank received restitution on 24
20 Maret 2019 Bank menerima restitusi pada tanggal 24 dan and 25 June 2019 in the amount of Rp3,118,707,547. The
25 Juni 2019 sebesar Rp3.118.707.547. Saldo sebesar balance of Rp26,724,149,810 the Bank objected in
Rp26.724.149.810 Bank melakukan keberatan sesuai Surat accordance with Letter No.SR/348/B/GPK/VII/2019 dated
No.SR/348/B/GPK/VII/2019 tanggal 05 Juli 2019. July 5, 2019.
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2019 2018
PPh Pasal 4 ayat 2 6.200.309.414 6.147.048.704 Income Tax Article 4 (2)
PPh Pasal 21 3.613.978 - Income Tax Article 21
PPh Pasal 23 315.978.962 172.020.146 Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 2.955.266.562 - Income Tax Article 25
PPh Pasal 29 19.572.225.974 23.902.905.000 Income Tax Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 131.765.933 140.389.479 Value Added Tax
Jumlah 29.179.160.823 30.362.363.329 Total
c. Estimasi Beban Pajak Penghasilan c. Estimated Income Tax Expense
2019 2018
Beban Pajak Kini 229.330.392.000 224.589.501.000 Current Tax Expense
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (16.477.454.162) (13.818.904.312) Deferred Tax (Benefits) Expenses
Jumlah 212.852.937.838 210.770.596.688 Total
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred tax is calculated based on the effect of temporary
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas differences between the carrying amounts of assets and
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak liabilities according to the financial statements on the basis
aset dan liabilitas. of the taxation of assets and liabilities.
89
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
c. Estimasi Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Estimated Income Tax Expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) The reconciliation between profit (loss) before tax benefits
pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi (expenses) as presented in the statement of comprehensive
komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi income and estimated taxable income (tax loss) for the years
pajak) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan ended December 31, 2019 and 2018, is as follows:
2018, adalah sebagai berikut:
2019 2018
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 829.543.462.307 802.244.552.964 Income Before Tax Benefits (Expense)
Perbedaan Waktu: Temporary Differences:

Beban (Pendapatan) Imbalan Pasca Kerja 19.815.404.443 27.053.221.850 Post-employment Benefit Expense (Income)
Pembayaran atas Imbalan Pasca Kerja (14.841.090.555) (9.010.434.576) Payment for Post-employment Benefits
Pembebanan Bonus 8.020.261.256 - Bonus Loading
Insentif dan Bonus (7.500.000.000) 7.500.000.000 Incentives and Bonus
Beban Pengabdian Direksi 5.531.229.687 2.651.565.383 Board of Directors Dedication Costs
Pembayaran Pengabdian Direksi (1.498.667.119) (9.717.438.204) Payment of Directors' Dedication
Beban Tantiem dan Jaspro 92.902.989.396 103.507.942.348 Tantiem and Jaspro Expenses
Pembayaran Jaspro (95.791.041.611) (94.638.274.807) Jaspro Payment
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit 59.270.731.153 27.929.035.257 Allowance for Impairment Losses Credit
Jumlah Perbedaan Waktu 65.909.816.649 55.275.617.252 Total Temporary Differences
Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Penggantikan Kacamata 36.719.000 169.027.325 Glasses Replacement
Penyisihan Surat Berharga - 10.000.000.000 Allowance for Securities
Pajak-pajak 846.506.304 7.890.454.613 Taxes
Pemeliharaan dan Perbaikan Rumah Dinas 431.724.250 46.028.100 Maintenance and Repair of Official Houses
Pemeliharaan dan Perbaikan Perabot dan Maintenance and Repair of Office Furniture and
Perlengkapan Rumah Dinas 36.338.931 28.764.300 Home Furnishings
Promosi 970.912.344 339.585.921 Promotion
Penyusutan Rumah Dinas 423.949.645 308.264.642 Depreciation of Service Houses
Penyusutan Perabot dan Perlengkapan Depreciation of Office Furniture and
Rumah Dinas 69.686.965 90.686.742 Equipment
Listrik dan Air Rumah Dinas 362.190.923 305.364.110 Electricity and Water Service Houses
Komunikasi Kantor 356.563.693 339.566.973 Office Communication
Komunikasi Rumah Dinas 68.444.475 51.015.250 Home Office Communication
Olah Raga dan Seni 840.989.600 756.569.493 Sports and Art
Bahan Bakar 686.275.801 615.395.638 Fuel
Perlengkapan Rumah Dinas 35.972.930 32.879.550 Office Home Supplies
Alat-alat Kebutuhan Rumah Dinas 22.809.524 17.429.102 Office Home Supplies Equipment
Denda dan Sanksi - 385.492.953 Fines and Sanctions
Kerugian Operasional 907.586.298 72.790.753 Operational Losses
Sumbangan 2.350.365.594 3.996.845.728 Contribution
Biaya Non Operasi 13.421.253.072 15.391.673.029 Non Operating Costs
Jumlah Perbedaan Tetap 21.868.289.349 40.837.834.223 Total Permanent Differences
Jumlah Koreksi Fiskal 87.778.105.998 96.113.451.474 Total Fiscal Corrections
Laba Kena Pajak 917.321.568.304 898.358.004.438 Taxable Profit
Laba Kena Pajak - Dibulatkan 917.321.568.000 898.358.004.000 Taxable Profit - Rounded Off
Taksiran Penghasilan Kena Pajak Estimated Taxable Income

25% x (2019: Rp 917.321.568.000 ) 229.330.392.000 - 25% x (2019: Rp 917.321.568.000 )
25% x (2018: Rp 898.358.004.000 ) - 224.589.501.000 25% x (2018: Rp 898.358.004.000 )
Jumlah 229.330.392.000 224.589.501.000 Total
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Income Tax
Pajak Penghasilan Pasal 25 209.758.166.026 200.686.596.000 Income Tax Article 25
Jumlah 19.572.225.974 23.902.905.000 Total
90
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Perhitungan perpajakan untuk tahun fiskal 2018 telah sesuai The tax calculation for the 2018 fiscal year is in accordance
dengan SPT yang disampaikan ke kantor pajak, sedangkan with the tax return submitted to the tax office, while filling the
untuk pengisian SPT Tahun 2019 menggunakan laba kena tax return for 2019 using the taxable income of the 2019 SPT
pajak hasil rekonsiliasi SPT Tahun 2019 penuh. reconciliation results.
d. Rekonsiliasi antara angka laba sebelum pajak d. Reconciliation between earnings before income tax and
penghasilan dengan angka beban pajak penghasilan income tax expense figures
2019 2018
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 829.543.462.307 802.244.552.964 Profit Before Income Tax
Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 207.385.865.577 200.561.138.241 Tax expense at the applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap pada The tax effect on the difference remains
tarif pajak maksimum yang berlaku 5.467.072.337 10.209.458.556 at the maximum applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda temporer pada The effect of tax on temporary differences
tarif pajak maksimum yang berlaku (16.477.454.162) (13.818.904.313) on the maximum applicable tax rate
Aset (liabilitas) pajak tangguhan 16.477.454.162 13.818.904.312 Deferred tax assets (liabilities)
Pengaruh pajak atas pajak tangguhan Tax effect on other deferred taxes
lain-lain (pembulatan) (76) (108) (rounding)
Beban Pajak Bersih 212.852.937.838 210.770.596.688 Net Tax Charges
e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets (Liabilities)
2019
Dikreditkan
(Dibebankan) Dikreditkan
Ke Laporan (Dibebankan)
Laba Rugi Ke Laporan
Komprehensif/ Ekuitas/
Credited Credited
(Charges) to (Charges) to
Saldo Awal/ Profit or Loss Statements Saldo Akhir/
Beginning Balance Comprehensif In Equity Ending Balance
Akru Pengabdian Direksi dan Accrued Board of Directors and Commissioners 2019
Komisaris 2019 1.361.626.741 1.008.140.641 - 2.369.767.382 Dedication Service
Akru Jasa Produksi dan Accrued Production Services
Tantiem 2019 25.893.125.734 (722.013.054) - 25.171.112.680 and Tantiem 2019
Pembebanan Bonus - 2.005.065.314 - 2.005.065.314 Bonus Loading
Bonus 1.877.855.966 (1.875.000.000) - 2.855.965 Bonus
Kewajiban Imbalan Kerja 19.164.482.263 1.243.578.473 964.326.678 21.372.387.414 Employee Benefits Obligations
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (45.879.581.721) 14.817.682.788 - (31.061.898.933) Impairment Losses
Aset (Liabilitas) Deferred Tax
Pajak Tangguhan 2.417.508.982 16.477.454.162 964.326.678 19.859.289.822 Assets (Liabilities)
16.477.454.162
(0)
91
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)
2018
Dikreditkan
(Dibebankan) Dikreditkan
Ke Laporan (Dibebankan)
Laba Rugi Ke Laporan
Komprehensif/ Ekuitas/
Credited Credited
(Charges) to (Charges) to
Saldo Awal/ Profit or Loss Statements Saldo Akhir/
Beginning Balance Comprehensif In Equity Ending Balance
Akru Pengabdian Direksi dan Accrued Board of Directors and Commissioners 2018
Komisaris 2018 3.128.094.945 (1.766.468.205) - 1.361.626.741 Dedication Service
Akru Jasa Produksi dan Accrued Production Services
Tantiem 2018 23.675.708.848 2.217.416.885 - 25.893.125.734 and Tantiem 2018
Bonus 2.855.966 1.875.000.000 - 1.877.855.966 Bonus
Kewajiban Imbalan Kerja 16.071.454.105 4.510.696.818 (1.417.668.660) 19.164.482.263 Employee Benefits Obligations
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (52.861.840.536) 6.982.258.814 - (45.879.581.721) Impairment Losses
Aset (Liabilitas) Deferred Tax
Pajak Tangguhan (9.983.726.672) 13.818.904.312 (1.417.668.660) 2.417.508.982 Assets (Liabilities)
20. LIABILITAS LAINNYA 20. OTHER LIABILITIES
2019 2018
Setoran Jaminan 4.674.004.285 8.764.500.007 guarantee deposit
Pendapatan yang Ditangguhkan 3.195.359.785 8.042.459.892 Deferred of Revenue
Jasa Produksi 100.684.450.718 103.572.502.934 Production Bonus
Cad. Bonus dan Pengabdian Direksi 17.510.754.645 12.957.930.823 Reserve Bonus and Dedication of Directors
Lain-lain 252.838.463 - Other
Jumlah 126.317.407.896 133.337.393.655 Total
Pendapatan yang ditangguhkan merupakan provisi atas kredit Deferred income is the provision for syndicated loans which are
sindikasi yang diamortisasi selama jangka waktu kredit sindikasi. amortized over the term of the syndicated loan.
Lain-lain merupakan selisih lebih kas teller. Others represent the difference over cash tellers.
92
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
21. DANA SYIRKAH TEMPORER - GIRO MUDHARABAH 21. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH CURRENT
ACCOUNTS
a. Berdasarkan Jenis Produk a. By Product Type
2019 2018
Giro Mudharabah 13.843.675.777 7.884.454.281 Mudharabah Current Accounts

PT BPRS Syariah Investama Mega Bakti 39.914.503 9.664.009 PT BPRS Syariah Investama Mega Bakti
PT BPRS Puang Rimanggalatung 10.624.679 1.025.271.476 PT BPRS Puang Rimanggalatung
PT BPRS Indonesia Timur 349.808.037 301.920.717 PT BPRS Indonesia Timur
PT BPR Niaga Madani 412.687.867 534.464.413 PT BPR Niaga Madani
Sub Jumlah 813.035.086 1.871.320.615 Sub Total
Jumlah Giro Mudharabah 14.656.710.863 9.755.774.896 Total Mudharabah Current Accounts
Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk giro mudharabah The ratio and average profit sharing for mudharabah demand
pada 31 Desember 2019 dan 2019 adalah sebagai berikut: deposits as of December 31, 2019 and 2019 are as follows:
2019 2018
Nisbah (%) 22,5 : 77,5 22,5 : 77,5 Ratio (%)
Tingkat Bagi Hasil (%) 2,59 2,69 Profit Sharing Rate (%)
Terdapat dana syirkah temporer - giro mudharabah yang di There are temporary syirkah funds - mudharabah demand
blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan 2018 deposits which are blocked or used as collateral as of December
sebesar Rp4.958.763.064 dan Rp183.232.293. 31, 2019 and 2018 in the amount of Rp4,958,763,064 and
Rp183,232,293.
22. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN MUDHARABAH 22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH SAVING
DEPOSITS
a. Berdasarkan Jenis Produk a. By Product Type
2019 2018

Tabungan Syariah 117.617.672.758 108.576.054.030 Sharia Saving Accounts
Tabungan Haji Syariah 733.669.520 753.666.099 Sharia Haj Saving Accounts
Tabungan BKMT Syariah 21.323.536 35.939.387 Sharia BKMT Saving Accounts
Tabungan Kemitraan Syariah 1.216.658.152 1.211.939.589 Sharia Partnership Saving Accounts
Tabungan Simpanan Pelajar 307.255.098 299.831.716 Student Deposits Saving Accounts
Jumlah Simpanan Nasabah 119.896.579.064 110.877.430.821 Total Deposits from Customer
93
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
22. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN MUDHARABAH 22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH SAVING
(lanjutan) DEPOSITS (continued)
b. Berdasarkan Hubungan b. By Relationship
2019 2018

Tabungan Syariah 1.771.584.208 1.249.878.146 Sharia Saving Deposits

Tabungan Syariah 115.846.088.549 107.326.175.884 Sharia Saving Accounts
Tabungan Haji Syariah 733.669.520 753.666.099 Sharia Haj Saving Accounts
Tabungan BKMT Syariah 21.323.536 35.939.387 Sharia BKMT Saving Accounts
Tabungan Kemitraan Syariah 1.216.658.152 1.211.939.589 Sharia Partnership Saving Accounts
Tabungan Simpanan Pelajar 307.255.098 299.831.716 Student Deposits Saving Accounts
Jumlah Tabungan Mudharabah 119.896.579.064 110.877.430.821 Total Mudharabah Saving Deposits
Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan The ratios and average profit sharing rates for mudharabah
mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember savings for the years ended December 31, 2019 and 2018
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Nisbah (%) 22,5 : 77,5 22,5 : 77,5 Ratio (%)
Tingkat Bagi Hasil (%) 1,05 2,81 Profit Sharing Rate (%)
Terdapat dana syirkah temporer - tabungan mudharabah yang There are temporary syirkah funds - mudharabah savings which
di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan 2018 are blocked or used as collateral as of 31 December 2019 and
masing-masing sebesar Rp15.851.527.217 dan 2018 amounting to Rp15,851,527,217 and Rp7,722,078,834,
Rp7.722.078.834 respectively.
23. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH TIME
DEPOSITS
a. Berdasarkan Hubungan a. By Relationship
2019 2018

Pihak Ketiga 496.401.201.703 474.734.150.000 Third Parties

PT BPRS Indonesia Timur 1.500.000.000 - PT BPRS Indonesia Timur
PT BPRS Niaga Mardani - 900.000.000 PT BPRS Niaga Mardani
Jumlah 502.556.201.703 482.110.150.000 Total
94
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
23. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH TIME
(lanjutan) DEPOSITS (continued)
b. Berdasarkan Jangka Waktu b. By Period
2019 2018
<1 Bulan 167.352.492.342 131.619.120.000 < 1 Month
1-3 Bulan 59.859.170.000 83.797.170.000 1-3 Month
3-6 Bulan 168.934.539.361 162.173.560.000 3-6 Month
6-12 Bulan 104.910.000.000 103.620.300.000 6-12 Month

3-6 Bulan 1.500.000.000 900.000.000 3-6 Month
Jumlah 502.556.201.703 482.110.150.000 Total
c. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo c. By Remaining Period to Maturity
2019 2018
<1 Bulan 199.418.362.342 131.619.120.000 < 1 Month
1-3 Bulan 118.998.200.000 83.797.170.000 1-3 Month
3-6 Bulan 84.928.139.361 162.173.560.000 3-6 Month
6-12 Bulan 97.711.500.000 103.620.300.000 6-12 Month

3-6 Bulan 1.500.000.000 900.000.000 3-6 Month
Jumlah 502.556.201.703 482.110.150.000 Total
Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk Deposito The ratios and average profit sharing rates for Mudharabah
Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember Deposits for the years ended December 31, 2019 and 2018 are
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Pendanaan Pendanaan
Tingkat Tingkat
Bagi Hasil (%)/ Bagi Hasil (%)/
Nisbah/ Funding Nisbah/ Funding
Ratio Profit Sharing Ratio Profit Sharing
(%) Rate (%) Rate
1 Bulan 40 : 60 4,60 57 : 43 6,80 1 Month
3 Bulan 41 : 59 4,71 58 : 42 6,92 3 Month
6 Bulan 42 : 58 4,83 59 : 41 7,04 6 Month
12 Bulan 42 : 58 4,83 59 : 41 7,04 12 Month
Jumlah Pihak-pihak Berelasi dapat dilihat pada Catatan No. 40 The Total of Related Parties can be seen in Note No. 40
Tidak terdapat dana syirkah temporer - deposito mudharabah There are no temporary syirkah funds - mudharabah deposits
yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan that are blocked or used as collateral as of December 31, 2019
2018. and 2018.
95
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
24. IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFIT
a. Program Penghargaan Masa Kerja a. Tenure Award Program
Berdasarkan laporan aktuaris No.057-A/PSAK/DAT/I/2020 Based on actuary report No.057-A/PSAK/DAT/I/2020 dated

tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-A/PSAK/DAT/I/2019 January 20, 2020 and No.010-A/PSAK/DAT/I/ 2019 dated
tanggal 11 Januari 2019, beban (pendapatan) imbalan pasca January 11, 2019, post-retirement benefit (income) post-
kerja program penghargaan masa kerja untuk tahun-tahun employment benefit costs for the years ended December 31,
yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
2019 2018
Biaya Jasa Kini 9.142.575.293 8.941.856.491 Current Service Cost
Biaya Bunga 4.045.578.532 2.689.266.147 Interest Cost
Laba (Rugi) Aktuaria (1.509.502.209) 1.899.216.433 Profit (Loss) on Actiarial
Jumlah Beban (Pendapatan) Total Expense (Income)
Tahun Berjalan 11.678.651.616 13.530.339.071 for The Year
Status pendanaan imbalan pasca kerja program The status of the post-employment benefits funding for the
penghargaan masa kerja untuk tahun-tahun yang berakhir 31 work period award program for the years ended December
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 31, 2019 and 2018 is as follows:
2019 2018
Nilai Kini Liabilitas 53.449.026.560 48.161.649.195 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset - - Fair Value of Assets
Status Pendanaan 53.449.026.560 48.161.649.195 Funding Status
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah Movements of net liabilities in the statement of financial
sebagai berikut : position are as follows:
2019 2018
Saldo Awal Tahun 48.161.649.195 36.341.434.424 Beginning Balance
Pembayaran Manfaat (6.391.274.251) (1.710.124.300) Benefit its Paid
Laba (Rugi) Aktuaria (1.509.502.209) 1.899.216.433 Profit (Loss) on Actuarial
Jumlah 53.449.026.560 48.161.649.195 Total
Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria The main assumptions used in the actuarial valuation of the
Proram Penghargaan Masa Kerja sesuai dengan PSAK No. Proram Work Tenure Awards are in accordance with PSAK
24 (Revisi 2016) dengan menggunakan metode Projected No. 24 (Revised 2016) using the Projected Unit Credit
Unit Credit oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen method by PT Dian Artha Tama, independent actuaries as at
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai December 31, 2019 and 2018 are as follows:
berikut :
2019 2018
Usia Pensiun 55 tahun 55 tahun Age Pension
Tingkat Kematian GAM 1971 GAM 1971 Mortality
Tingkat Cacat 0,01% per tahun 0,01% per tahun Disability Rate
Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate
Usia 18 - 44 tahun 1,0% per tahun 1,0% per tahun 18 - 44 year
Usia 45 - 54 tahun 0,5 per tahun 0,5% per tahun 45 - 54 year
Kenaikan gaji (Upah) 7,0% per tahun 7,0% per tahun Salary increase (Wage)
Tingkat bunga pada kewajiban 7,9% per tahun 8,4% per tahun Interest rates on liabilities
pada aset 0,0% per tahun 0,0% per tahun on Assets
96
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
24. IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued)
b. Program Penghargaan pada Usia Pensiun b. Retirement Age Award Program
Berdasarkan laporan aktuaris No.057-B/PSAK/DAT/I/2020 Based on actuary report No.057-B/PSAK/DAT/I/2020 dated

tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-B/PSAK/DAT/I/2019 January 20, 2020 and No.010-B/PSAK/DAT/I/2019 dated
tanggal 11 Januari 2019, beban (pendapatan) imbalan January 11, 2019, post-retirement benefit costs (income) in
pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk the retirement age program for the years ended December
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Rugi (Laba) Aktuaria 389.569.023 2.341.303.455 Loss (Profit) on Actuarial
Tahun Berjalan 4.102.721.035 5.548.030.512 for The Year
Status pendanaan imbalan pasca kerja program The status of the post-employment benefits award program
penghargaan pada usia pensiun untuk tahun yang berakhir at retirement age for the years ended December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 is as follows:
2019 2018
Nilai Wajar Aset - - Fair Value of Assets
Jumlah 23.381.066.939 22.479.834.240 Total
sebagai berikut: position are as follows:
2019 2018
Rugi (Laba) Aktuaria 389.569.023 2.341.303.455 Loss (Profit) on Actuarial
Jumlah 23.381.066.939 22.479.834.240 Total
Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria The main assumptions used in the valuation of the Proram
Proram Penghargaan Pada Usia Pensiun sesuai dengan Award at Retirement Age are in accordance with PSAK No.
PSAK No. 24 (Revisi 2016) dengan menggunakan metode 24 (Revised 2016) using the Projected Unit Credit method by
Projected Unit Credit oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris PT Dian Artha Tama, independent actuaries as at December
independen pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Kenaikan gaji (Upah) 7,0% per tahun 7,0% per tahun Salary increase (Wage)
97
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
c. Program Dana Pensiun c. Pension Fund Program
Berdasarkan laporan aktuaris No.057-D/PSAK/DAT/I/2020 Based on actuary report No.057-D/PSAK/DAT/I/2020 dated

tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 January 20, 2020 and No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 dated
tanggal 11 Januari 2019, beban (pendapatan) imbalan pasca January 11, 2019, post-retirement benefit costs (income) in
kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun the retirement age program for the year ended December 31,
yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
2019 2018
Bunga atas Dampak Batasan Aset 7.230.498.291 2.221.208.500 Interest on the Impact of Asset Limitation
Pendapatan Bunga dari Aset (33.786.592.704) (27.920.258.523) Interest Income from Assets
Tahun Berjalan 18.738.327.932 17.425.987.353 for the Year
Status pendanaan imbalan pasca kerja program dana The status of the post-employment benefits funding for the
pensiun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan pension plans for the years ended December 31, 2019 and
2018 adalah sebagai berikut: 2018 is as follows:
2019 2018
Nilai Kini Liabilitas (390.440.339.561) (316.143.981.108) Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Program 438.339.960.967 402.221.341.712 Fair Value of Assets Program
Status Pendanaan 47.899.621.406 86.077.360.604 Funding Status
Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui - - Unrecognized Actuarial Losses
Jumlah 47.899.621.406 86.077.360.604 Total
2019 2018
Biaya Jasa Kini (18.738.327.932) (17.425.987.353) Current Service Cost
Bunga atas Dampak Batasan Aset 7.230.498.291 2.221.208.500 Interest on the Impact of Asset Limitation
Pendapatan Bunga dari Aset (33.786.592.704) (27.920.258.523) Interest income from assets
Pembayaran Iuran 19.524.232.716 18.878.049.729 Payment of Contributions
Pendapatan Komprehensif Lain (38.963.643.982) 54.608.967.149 Other Comprehensif Income
Jumlah 47.899.621.406 86.077.360.604 Total
98
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
c. Program Dana Pensiun (lanjutan) c. Pension Fund Program (continued)
Rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir aset program, adalah The reconciliation of the initial balance and the ending
sebagai berikut: balance of the program assets is as follows:
2019 2018
Aset pada Awal 402.221.341.712 377.300.790.854 Asset at the Beginning
Pendapatan Bunga dari Aset 33.786.592.704 27.920.258.523 Interest income from assets
Iuran Pemberi Kerja 19.524.232.716 18.878.049.729 Employer Contributions
Pembayaran Imbalan (19.051.794.075) (25.306.079.501) Payment of Rewards
Laba (Rugi) Aktuaria pada Aset 1.859.587.910 3.428.322.107 Profit (Loss) on Assets Actuarial
Aset pada Akhir 438.339.960.967 402.221.341.712 Assets at The End
Mutasi penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income movements:
2019 2018
Penghasilan Komprehensif Lain Awal (2.980.784.866) (4.432.847.242) Other Initial Comprehensive Income
(Laba) Rugi Aktuaria 785.904.784 1.452.062.376 Profit (Loss) on Actiarial
Jumlah Penghasilan Total Other Comprehensive Income
Komprehensif Lain Akhir Tahun (2.194.880.082) (2.980.784.866) at End of Year
Posisi pendanaan Dana Pensiun pada posisi 31 Desember Pension Fund funding positions as at December 31, 2019
2019 dan 2018 adalah surplus sebesar Rp47.899.621.406 and 2018 were surpluses amounting to Rp47,899,621,406
dan Rp86.077.360.604. Berdasarkan assessment terhadap and Rp86,077,360,604. Based on the assessment of the
batasan aset sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2016), jumlah asset constraints in accordance with PSAK 24 (Revised
tersebut tidak memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai 2016), this amount does not meet the qualifications to be
aset Bank. recognized as a Bank asset.
Sebagai konsekuensinya, jumlah pembayaran iuran kepada As a consequence, the amount of contribution payments to
Dana Pensiun selama tahun 2019 disajikan sebagai beban the Pension Fund during 2019 is presented as work benefit
imbalan kerja pada tahun berjalan (lihat Catatan 31 Beban expense in the current year (see Note 31 Personnel
Personalia). Expenses).
99
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
c. Program Dana Pensiun (lanjutan) c. Pension Fund Program (continued)
Dana Pensiun PT Bank Sulselbar Pension Fund PT Bank Sulselbar
Penyelenggaraan dana pensiun Bank berdasarkan Surat Implementation of Bank pension funds based on Directors
Keputusan Direksi No.001/PD/BPDSS/2017 yang telah Decree No.001/PD/BPDSS/2017 which has been approved
disahkan berdasarkan Dewan Komisioner Otorisasi Jasa based on the Financial Services Authority Commissioner
Keuangan No. Kep-413/NB.11/2018 tanggal 6 April 2018. Board No. Kep-413/NB.11/2018 dated April 6, 2018. This
Jenis program adalah program pensiun manfaat pasti type of program is a defined benefit pension plan for all Bank
pesertanya seluruh karyawan Bank yang diangkat employees who are appointed based on a Directors Decree
berdasarkan Surat Keputusan Direksi dengan status pegawai with status of permanent employees, on December 31, 2019
tetap, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah and 2018 the Actuaries have been calculated while the
dilakukan perhitungan oleh Aktuaris adapun metode "Projected Unit Credit" calculation method is determined
penghitungan "Projected Unit Credit" yang dtentukan based on the Actuarial Valuation on December 31, 2019 and
berdasarkan Valuasi Aktuaria pada tanggal 31 Desember January 1, 2018 to December 31, 2018 conducted by PT
2019 dan 1 Januari 2018 s.d 31 Desember 2018 yang Dian Artha Tama with each No.057-D/PSAK/DAT/I/2020
dilakukan PT Dian Artha Tama dengan masing-masing dated January 20, 2020 and No.010-E/PSAK/DAT/I/2019
No.057-D/PSAK/DAT/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 dan dated January 11, 2019, with the following assumptions:
No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019,
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
2019 2018
Tingkat Pensiun Dipercepat 0,5% per tahun 0,5% per tahun Accelerated retirement rate
Tingkat Pengunduran Diri 1,0% per tahun 1,0% per tahun Resignation Rate
Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun 7% per tahun 7% per tahun Pension Basic Income Increase
1. Jumlah Peserta Aktif 973 1.010 Number of Active Participants 1.

2. Penghasilan Dasar Pensiun Pension Basic Income 2.
(PhDP)/Bulan 5.796.323.565 5.936.967.220 (PhDP)/Month
3. Jumlah Peserta Pasif Number of Passive Participants 3.
- Penerima Pensiun/Bulan 299 269 Pension Recipients/Month -
Jumlah Rupiah 1.564.615.451 1.280.230.439 Amount of Rupiah
- Pensiun Ditunda/Bulan 68 54 Retirement Delayed / Month -
Jumlah Rupiah 305.457.882 227.962.648 Amount of Rupiah
4. Kekayaan Dana Pensiun 438.339.960.967 402.221.341.712 Pension Fund Wealth 4.
5. Kewajiban Aktuaria (390.440.339.561) (316.143.981.108) Actuarial Obligations 5.
Selisih Lebih (Kurang) Difference in Over (Less)
Kekayaan Dana Pensiun Wealth of Pension Funds
atas Kewajiban Aktuaria 47.899.621.406 86.077.360.604 on Actuarial Liabilities
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
d. Program Jabatan Direksi d. Directors Position Program
Berdasarkan laporan aktuaris No.057-C/PSAK/DAT/I/2020 Based on actuary report No.057-C/PSAK/DAT/I/2020 dated

tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-D/PSAK/DAT/I/2019 January 20, 2020 and No.010-D/PSAK/DAT/I/2019 dated
tanggal 11 Januari 2019 untuk tahun yang berakhir 31 January 11, 2019 for the years ended December 31, 2019
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 are as follows:
2019 2018
Biaya Bunga 463.266.313 508.596.991 Interest Cost
Jumlah Beban (Pendapatan)Tahun Berjalan 4.034.031.792 3.906.336.273 Total Expense (Income) For the Year
Status liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun yang The status of post-employment benefits liabilities for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Nilai Wajar Aset Program - - Fair Value of Assets Program
Jumlah 8.659.456.155 6.016.445.620
Mutasi aset (liabilitas) di laporan posisi keuangan adalah Movements of assets (liabilities) in the statement of financial
2019 2018
Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 4.034.031.792 3.906.336.273 Expenses (Revenue) for the Current Year
Pembayaran Imbalan Pasca Kerja (5.248.327.968) (4.764.348.528) Payment of Post-employment Benefits
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 3.857.306.711 (1.602.158.645) Other Comprehensive Income (Expenses)
Jumlah 8.659.456.155 6.016.445.620 Total

2019 2018
Penghasilan Komprehensif Lain Awal Tahun (1.547.179.845) 54.978.800 Other Comprehensive Income Early Years
(Laba) Rugi Aktuaria 3.857.306.711 (1.602.158.645) Profit (Loss) on Actuarial
Komprehensif Lain Akhir Tahun 2.310.126.866 (1.547.179.845) at End of Year
101
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
d. Program Jabatan Direksi (lanjutan) d. Directors Position Program (continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria The main assumptions used in the actuarial valuation of the
Penghargaan Akhir Masa Jabatan Direksi sesuai dengan Directors' End of Term Awards are in accordance with SFAS
PSAK No. 24 (Revisi 2016) dengan menggunakan metode No. 24 (Revised 2016) using the Projected Unit Credit
Projected Unit Credit oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris method by PT Dian Artha Tama, independent actuaries as at
independen pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Kenaikan Gaji (Upah) 7,0% per tahun 7,0% per tahun Salary increase (Wage)
Secara keseluruhan atas program imbalan pasca kerja Overall, the post-employment benefit program can be
tersebut maka dapat diikhtisarkan sebagai berikut: concluded as follows:
Beban (pendapatan) imbalan pascakerja untuk tahun-tahun Expenses (income) for post-employment benefits for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut :
2019 2018
Biaya Jasa Lalu - - Past Service Cost
Laba (Rugi) Aktuaria (1.119.933.186) 4.240.519.888 Profit (Loss) on Actuarial
Jumlah 19.815.404.443 22.984.705.856 Total
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah Movements of net liabilities in the statement of financial position
2019 2018
Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 19.815.404.443 22.984.705.856 Expenses (Revenue) for the Current Year
Pemulihan Imbalan Pasca Kerja - - Recovery of Post-employment Benefits
Pendapatan Komprehensif Lain 3.857.306.711 (1.602.158.645) Other Comprehensive Income
Jumlah 85.489.549.654 76.657.929.055 Total
102
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7

2019 2018
Penghasilan Komprehensif Lain Awal Tahun (1.547.179.845) 4.123.494.794 Other Comprehensive Income Early Years
(Laba) Rugi Aktuaria 3.857.306.711 (5.670.674.639) (Profit) Loss Actuarial
Komprehensif Lain Akhir Tahun 2.310.126.866 (1.547.179.845) at End of Year
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in
asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: actuarial assumptions is as follows:
Dampak program pensiun iuran pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya/
The impact of defined contribution pension plans and other long-term employee benefits
Nilai Kini Kewajiban
Imbalan Kerja/
Perubahan Asumsi/ Present Value of Employee Biaya Jasa Kini/
Change in Assumptions Benefits Obligations Current Service Costs
Tingkat Diskonto: Discount Rate
- 2019 Kenaikan/ Increase 1% 79.559.590.835 13.585.168.400 2019 -
Penurunan/ Decrease 1% 92.293.425.867 15.634.283.246
- 2018 Kenaikan/ Increase 1% 71.173.569.497 13.160.992.320 2018 -

Penurunan/ Decrease 1% 82.933.692.162 15.191.468.493
25. MODAL SAHAM 25. CAPITAL STOCK
Modal PT Bank Sulselbar pada tanggal 31 Desember 2019 dan The Bank's share capital as of December 31, 2019 and 2018
2018 adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Modal Dasar 2.000.000.000.000 2.000.000.000.000 Authorized Capital
Modal yang Belum Disetor (901.590.000.000) (1.038.840.000.000) Unpaid Capital
Modal Disetor 1.098.410.000.000 961.160.000.000 Paid - up Capital
Dana Setoran Modal 16.250.000.000 3.250.000.000 Capital Deposit Funds
Jumlah 1.114.660.000.000 964.410.000.000 Total
Tidak terdapat kepemilikan saham oleh direksi dan komisaris 31 There were no shareholdings by directors and commissioners of
Desember 2019 dan 2018. December 31, 2019 and 2018.
103
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. CAPITAL STOCK (continued)
Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masing- Details of the shareholders, the number of shares and the value
masing saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh para of each share that has been issued and paid-up capital by the
pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan shareholders on December 31, 2019 based on the Minutes of
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank the Annual General Meeting of the Bank which was covered by
yang diaktakan melalui akta No. 10, tanggal 23 April 2019 oleh deed No. 10, dated April 23, 2019 by A Nur Aidar Anwar, SH ,.
A. Nur Aidar Anwar, SH,. M.Kn., Notaris di Makassar, yang telah M.Kn., Notary in Makassar, which was approved by the Minister
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0259978 tanggal 17 Mei 2019, AH.01.03-0259978 dated May 17, 2019, and has been recorded
serta telah dicatat dalam administrasi Otoritas Jasa Keuangan in the administration of the South Sulawesi Province Financial
Provinsi Sulawesi Selatan No. S-63/KR.06/2019 tanggal 28 Mei Services Authority No. S-63/KR.06/2019 dated May 28, 2019 is
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
2019
Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah/
Nama Pemegang Saham Shareholders Name
Total Shares Ownership Total
Propinsi Sulawesi Selatan 343.000 31,23% 343.000.000.000 Sulawesi Selatan Province
Kabupaten Pangkep 33.524 3,05% 33.524.000.000 Pangkep Regency
Kabupaten Selayar 25.330 2,31% 25.330.000.000 Selayar Regency
Kabupaten Pinrang 24.500 2,23% 24.500.000.000 Pinrang Regency
Kabupaten Wajo 45.000 4,10% 45.000.000.000 Wajo Regency
Kota Makassar 67.000 6,10% 67.000.000.000 Makassar Municipality
Kabupaten Takalar 23.940 2,18% 23.940.000.000 Takalar Regency
Kabupaten Barru 26.110 2,38% 26.110.000.000 Barru Regency
Kabupaten Janeponto 12.501 1,14% 12.501.000.000 Janeponto Regency
Kabupaten Bantaeng 13.017 1,19% 13.017.000.000 Bantaeng Regency
Kabupaten Sidrap 12.571 1,14% 12.571.000.000 Sidrap Regency
Kabupaten Luwu Timur 70.000 6,37% 70.000.000.000 Luwu Timur Regency
Kota Parepare 22.897 2,08% 22.897.000.000 Parepare Municipality
Kabupaten Enrekang 45.000 4,10% 45.000.000.000 Enrekang Regency
Kabupaten Luwu 15.172 1,38% 15.172.000.000 Luwu Regency
Kabupaten Soppeng 55.000 5,01% 55.000.000.000 Soppeng Regency
Kabupaten Sinjai 12.745 1,16% 12.745.000.000 Sinjai Regency
Kabupaten Bone 33.106 3,01% 33.106.000.000 Bone Regency
Kabupaten Maros 35.000 3,19% 35.000.000.000 Maros Regency
Kota Palopo 20.000 1,82% 20.000.000.000 Palopo Municipality
Kabupaten Luwu Utara 13.355 1,22% 13.355.000.000 Luwu Utara Regency
Kabupaten Tana Toraja 21.586 1,97% 21.586.000.000 Tana Toraja Regency
Kabupaten Gowa 12.054 1,10% 12.054.000.000 Gowa Regency
Kabupaten Bulukumba 14.215 1,29% 14.215.000.000 Bulukumba Regency
Kabupaten Toraja Utara 14.000 1,27% 14.000.000.000 Toraja Utara Regency
Propinsi Sulawesi Barat 40.000 3,64% 40.000.000.000 Sulawesi Barat Province
Kabupaten Mamuju 10.540 0,96% 10.540.000.000 Mamuju Regency
Kabupaten Polman 10.399 0,95% 10.399.000.000 Polman Regency
Kabupaten Majene 8.300 0,76% 8.300.000.000 Majene Regency
Kabupaten Mamasa 8.500 0,77% 8.500.000.000 Mamasa Regency
Kabupaten Mamuju Utara 10.048 0,91% 10.048.000.000 Mamuju Utara Regency
1.098.410 100% 1.098.410.000.000
Penambahan modal digunakan untuk memperkuat permodalan The capital increase is used to strengthen the Bank's capital
Bank (KPMM) dan menambah modal kerja. (KPMM) and increase working capital.
104
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. CAPITAL STOCK (continued)
Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masing- Details of the shareholders, the number of shares and the value
masing saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh para of each share that has been issued and paid up by the
pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan shareholders as at December 31, 2018 based on the Minutes of
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank the Annual General Meeting of the Bank which was covered by
yang diaktakan melalui akta No. 03, tanggal 02 November 2018 deed No. 03, dated November 2, 2018 by A Nur Aidar Anwar,
oleh A. Nur Aidar Anwar, SH,. M.Kn., Notaris di Makassar, yang SH ,. M.Kn., Notary in Makassar, which was approved by the
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0266179 tanggal 21 No. AHU-AH.01.03-0266179 dated November 21, 2018 is as
November 2018 adalah sebagai berikut: follows:
2018
Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah/
Nama Pemegang Saham Shareholders Name
Total Shares Ownership Total
Propinsi Sulawesi Selatan 293.000 30,48% 293.000.000.000 Sulawesi Selatan Province
Kabupaten Pangkep 33.524 3,49% 33.524.000.000 Pangkep Regency
Kabupaten Selayar 25.330 2,64% 25.330.000.000 Selayar Regency
Kabupaten Pinrang 24.500 2,55% 24.500.000.000 Pinrang Regency
Kabupaten Wajo 44.000 4,58% 44.000.000.000 Wajo Regency
Kota Makassar 17.000 1,77% 17.000.000.000 Makassar Municipality
Kabupaten Takalar 23.940 2,49% 23.940.000.000 Takalar Regency
Kabupaten Barru 25.110 2,61% 25.110.000.000 Barru Regency
Kabupaten Janeponto 12.501 1,30% 12.501.000.000 Janeponto Regency
Kabupaten Bantaeng 13.017 1,35% 13.017.000.000 Bantaeng Regency
Kabupaten Sidrap 12.571 1,31% 12.571.000.000 Sidrap Regency
Kabupaten Luwu Timur 70.000 7,28% 70.000.000.000 Luwu Timur Regency
Kota Parepare 22.647 2,36% 22.647.000.000 Parepare Municipality
Kabupaten Enrekang 45.000 4,68% 45.000.000.000 Enrekang Regency
Kabupaten Luwu 15.172 1,58% 15.172.000.000 Luwu Regency
Kabupaten Soppeng 45.000 4,68% 45.000.000.000 Soppeng Regency
Kabupaten Sinjai 12.745 1,33% 12.745.000.000 Sinjai Regency
Kabupaten Bone 23.106 2,40% 23.106.000.000 Bone Regency
Kabupaten Maros 35.000 3,64% 35.000.000.000 Maros Regency
Kota Palopo 20.000 2,08% 20.000.000.000 Palopo Municipality
Kabupaten Luwu Utara 13.355 1,39% 13.355.000.000 Luwu Utara Regency
Kabupaten Tana Toraja 21.586 2,25% 21.586.000.000 Tana Toraja Regency
Kabupaten Gowa 12.054 1,25% 12.054.000.000 Gowa Regency
Kabupaten Bulukumba 14.215 1,48% 14.215.000.000 Bulukumba Regency
Kabupaten Toraja Utara 13.000 1,35% 13.000.000.000 Toraja Utara Regency
Propinsi Sulawesi Barat 28.000 2,91% 28.000.000.000 Sulawesi Barat Province
Kabupaten Mamuju 8.540 0,89% 8.540.000.000 Mamuju Regency
Kabupaten Polman 10.399 1,08% 10.399.000.000 Polman Regency
Kabupaten Majene 8.300 0,86% 8.300.000.000 Majene Regency
Kabupaten Mamasa 8.500 0,88% 8.500.000.000 Mamasa Regency
Kabupaten Mamuju Utara 10.048 1,05% 10.048.000.000 Mamuju Utara Regency
961.160 100% 961.160.000.000
105
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
26. DANA SETORAN MODAL 26. CAPITAL DEPOSIT FUNDS
Dana setoran modal merupakan setoran para pemegang saham The fund for paid up capital is the shareholders' deposit which
yang belum disahkan menjadi modal saham oleh Rapat Umum has not been authorized as share capital by the General
Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
2019 2018
Saldo Awal 3.250.000.000 15.500.000.000 Beginning balance
Penyetoran Modal Tahun Berjalan 150.250.000.000 62.240.000.000 Paid - in Capital For The Year
Pengesahan oleh RUPS (137.250.000.000) (74.490.000.000) Ratification by the GMS
Pada 31 Desember 2018, tambahan modal di setor terdiri dari As of December 31, 2018, additional paid-in capital consisted of
penyetoran modal tahun sebelumnya dan penyetoran modal prior year's paid in capital and current year's paid in capital of
tahun berjalan, masing-masing sebesar Rp15.500.000.000 dan Rp15,500,000,000 and Rp62,240,000,000, respectively. Of this
Rp62.240.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditetapkan oleh amount has been determined by the GMS and paid in full
RUPS dan di setor penuh sebesar Rp74.490.000.000 sesuai amounting to Rp74,490,000,000 in accordance with the Deed of
dengan Akta RUPS No. 02 tanggal 09 Februari 2018 dan No.03, GMS No. 02 dated February 9, 2018 and No. 03, dated
tanggal 02 November 2018 yang seluruhnya oleh A. Nur Aidar November 2, 2018 entirely by A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn.,
Anwar, S.H., M.Kn., disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak authorized by the Ministry of Law and Human Rights with No.
Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-0094293 tanggal 5 AHU-AH.01.03-0094293 dated March 5, 2018 and No. AHU-
Maret 2018 dan No. AHU-AH.01.03-0266179 tanggal 21 AH.01.03-0266179 dated November 21, 2018, the additional
November 2018, Saldo tambahan modal disetor tahun 2018 balance of paid-up capital in 2018 which has not been
yang belum disahkan sebesar Rp3.250.000.000 akan authorized as much as Rp3,250,000,000 will be accumulated
diakumulasikan dengan dana setoran modal tahun berikutnya. with the next year's paid-in capital.
Pada 31 Desember 2019, tambahan modal di setor terdiri dari On December 31, 2019, the additional paid-in capital consisted
penyetoran modal tahun sebelumnya dan penyetoran modal of the previous year's paid in capital and the current year's paid
tahun berjalan, masing-masing sebesar Rp3.250.000.000 dan in capital, amounting to Rp3,250,000,000 and
Rp150.250.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditetapkan oleh Rp150,250,000,000, respectively. Of this amount has been
RUPS dan di setor penuh sebesar Rp137.250.000.000 sesuai determined by the GMS and paid in full amounting to
dengan Akta RUPS No. 10 tanggal 23 April 2019 dan Akta Rp137,250,000,000 in accordance with the Deed of GMS No. 10
RUPS No.02 tanggal 09 Februari 2018 yang seluruhnya oleh A. dated April 23, 2019 and GMS Deed No.02 dated February 9,
Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., disahkan oleh Kementrian Hukum 2018, entirely by A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., authorized by
dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-0259978 the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-
tanggal 17 Mei 2019 dan No. AHU-AH.01.03-0094293 tanggal 5 0259978 dated May 17, 2019 and No. AHU-AH.01.03-0094293
Maret 2018, Saldo tambahan modal disetor tahun 2019 yang dated March 5, 2018, the additional balance of paid-up capital in
belum disahkan sebesar Rp16.250.000.000 akan 2019 which has not been authorized yet of Rp16,250,000,000
diakumulasikan dengan dana setoran modal tahun berikutnya. will be accumulated with the next year's paid-in capital.
27. SALDO LABA 27. RETAINED EARNINGS
Rincian saldo laba yang ditahan adalah sebagai berikut: The details of retained earnings are as follows:
2019 2018
Belum Ditentukan Penggunaannya Unapproriated
Laba bersih tahun berjalan 616.690.524.469 591.473.956.276 Net profit for the year
Jumlah 616.690.524.469 591.473.956.276 Total
Yang telah ditentukan Penggunaannya Appropriated

Cadangan Umum 1.631.884.570.412 1.477.540.165.402 General Reserves
Cadangan Tujuan 82.245.177.500 - Statutory Reserves
Jumlah 1.714.129.747.912 1.477.540.165.402 Total
Jumlah Saldo Laba 2.330.820.272.381 2.069.014.121.678 Total Retained Earnings
106
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
27. SALDO LABA (lanjutan) 27. RETAINED EARNINGS (continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Minutes of the Annual General Meeting of
Tahunan PT Bank Sulselbar No. 9 tanggal 23 April 2019 dengan Shareholders of PT Bank Sulselbar No. 9 dated April 23, 2019
dihadiri notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, menetapkan: attended by notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, determined:
1. Komposisi untuk deviden sebesar 60% atau 1. The composition for dividends of 60% or Rp354,884,373,766
Rp354.884.373.766 dan cadangan umum sebesar 40% atau and general reserves of 40% or Rp236,589,582,510 of net
Rp236.589.582.510 dari laba bersih Rp591.473.956.276. profit of Rp591,473,956,276.
2. Persetujuan penetapan Plafond Dana Corporate Social 2. Approval of the 2019 Corporate Social Responsibility Fund
responsibility (CSR) Tahun 2019 yang semula 2.5% menjadi (CSR) ceiling which was originally 2.5% to 5%.
5%.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Minutes of the Annual General Meeting of
Tahunan PT Bank Sulselbar No. 10 tanggal 23 April 2019 Shareholders of PT Bank Sulselbar No. 10 dated April 23, 2019
dengan dihadiri notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, attended by notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, determined:
menetapkan:
1. Persetujuan atas reklasifikasi cadangan umum ke dalam 1. Approval of reclassification of general reserves into
cadangan tujuan sebesar Rp82.245.177.500 yang akan destination reserves amounting to Rp82,245,177,500 which
dipergunakan sebagai penambah cadangan kerugian will be used as an addition to the allowance for impairment
penurunan nilai aset dan liabilitas akibat perubahan PSAK losses of assets and liabilities due to the change in PSAK
50/55 ke dalam PSAK 71 yang efektif diberlakukan mulai 50/55 into PSAK 71 which is effective from January 1, 2020.
28. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH 28. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
2019 2018
Pendapatan Bunga Interest Income
Kredit yang Diberikan 1.989.058.196.574 1.823.317.841.209 Loans
Penempatan pada Bank Indonesia 5.912.476.091 73.955.324.667 Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain 151.581.063.570 114.440.612.554 Placement with Other Bank
Surat Berharga 138.803.796.559 39.979.306.791 Marketable Securities
Jumlah Pendapatan Bunga 2.285.355.532.794 2.051.693.085.221 Total Interest Income
Pendapatan Syariah Sharia Income

Margin Murabahah, Mudharabah Margin Murabahah, Mudharabah
dan Musyarakah 86.927.587.711 83.665.501.951 and Musyarakah
Bagi Hasil Deposito 7.682.039.915 8.517.593.197 Profit Sharing Time Deposit
Qardh Gadai 3.002.956.859 1.958.024.168 Pawning Qardh
Jumlah Pendapatan Syariah 97.612.584.485 94.141.119.316 Total Sharia Income
Jumlah Pendapatan Bunga Total Interest Income and
dan Pendapatan Syariah 2.382.968.117.279 2.145.834.204.537 Sharia Income
Total pendapatan bunga kepada pihak-pihak berelasi dirinci The total interest income to related parties is detailed in note
kembali pada catatan No.40 No.40
Total jumlah amortisasi pendapatan dan biaya transaksi yang The total amortization of income and transaction costs
diakui sebagai penambah/pengurang pendapatan bunga untuk recognized as an increase/decrease in interest income for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing- years ended December 31, 2019 and 2018 amounted to
masing sebesar Rp48.329.868.021 dan Rp30.348.350.277. Rp48,329,868,021 and Rp30,348,350,277, respectively.
107
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
29. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 29. INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE
2019 2018
Beban Bunga Interest Expense
Pinjaman yang Diterima 13.706.679.363 38.375.965.170 Borrowings
Deposito 561.433.145.509 469.959.974.150 Time Deposits
Tabungan 43.520.269.115 35.335.628.303 Saving Deposits
Surat Berharga Repo 677.880.760 1.809.882.199 Marketable Securities
Surat Berharga yang Diterbitkan 172.741.603.319 87.250.000.000 Securities Issued
Lainnya 45.871.380.566 73.905.970.851 Other
Jumlah Saldo Beban Bunga 989.734.217.949 832.709.765.247 Total Interest Expense Balance
Beban Syariah Sharia Expense

Giro 247.383.511 261.213.101 Current Accounts
Deposito 30.759.052.230 36.088.385.446 Time Deposits
Tabungan 2.326.525.219 2.252.669.621 Saving Deposits
Surat Berharga yang Diterbitkan 3.733.355.616 3.799.260.467 Securities Issued
Lainnya 32.766.291.886 29.175.170.343 Other
Jumlah Beban Syariah 69.832.608.462 71.576.698.978 Total Sharia Expense
Jumlah Beban Bunga dan Total Interest Expense and
Beban Syariah 1.059.566.826.411 904.286.464.225 Sharia Expense
Lainnya pada beban bunga dan bagi hasil syariah merupakan Others on interest expense and sharia profit sharing are
asuransi kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Total insurance to the Deposit Insurance Corporation. Total interest
pendapatan bunga kepada pihak-pihak berelasi dirinci kembali income to related parties is detailed in Note No.40.
pada catatan No.40.
30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 30. OTHER OPERATING INCOME
2019 2018
Provisi dan Komisi Selain dari Fees and Commissions
Kredit yang Diberikan 43.398.634.634 36.203.784.670 apart from the Loans
Administrasi 235.330.832.570 201.068.233.739 Administration
Lain-lain 7.835.661.765 4.659.632.135 Other
Jumlah 286.565.128.969 241.931.650.544 Total
Pendapatan administrasi merupakan pendapatan yang diterima Administrative income represents income received by the Bank
oleh Bank atas administrasi kredit, pengelolaan untuk rekening for credit administration, management for savings accounts,
tabungan, giro dan deposito. Pendapatan lain-lain sebagian current accounts and deposits. Other income consists mainly of
besar terdiri dari penerimaan terkait risiko operasional, setoran receipts related to operational risk, debtor principal deposits that
pokok debitur yang telah dihapusbuku, deviden atas penyertaan have been written off, dividends on investments and others.
dan lain-lain.
108
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
31. BEBAN PERSONALIA 31. PERSONNEL EXPENSE
2019 2018
Gaji dan Upah 200.679.349.717 184.406.832.009 Salaries and Wages
Tunjangan 110.149.903.039 111.130.964.058 Allowance
Imbalan Pasca Kerja 19.815.404.443 27.053.221.850 Post-Employment Benefits
Jasa Produksi 92.902.989.396 103.507.942.348 Productivity Bonus
Honorarium 3.029.701.473 3.090.238.332 Honorarium
Pendidikan dan Latihan 6.150.024.591 4.818.109.026 Education and Training
Jumlah 432.727.372.659 434.007.307.623 Total
Honorarium merupakan honor yang diberikan kepada Dewan Honorarium is an honorarium given to the Board of
komisaris dan komite. Commissioners and committees.
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Barang dan Jasa 8.186.626.765 6.939.164.163 Good and Service
Penyusutan 18.160.895.418 16.091.808.058 Depreciation
Amortisasi Perangkat Lunak 4.444.857.367 3.254.744.976 Software Amortisation
Amortisasi Obligasi 2.761.119.224 1.304.343.970 Bond Amortisation
Perjalanan Dinas 8.147.377.892 5.258.888.752 Business Trip
Pemeliharaan dan Perbaikan 12.318.100.951 7.720.744.453 Repair and Maintenance
Listrik, Air dan Telekomunikasi 14.959.834.021 15.670.059.411 Electrical, Water and Telecommunication
Bank 44.384.170.790 37.805.188.493 Bank
Sewa 43.147.941.830 29.192.829.957 Rental
Promosi 23.407.089.634 11.660.138.998 Promotion
Perlengkapan 2.928.581.035 1.937.774.638 Equipment
Pajak Lain 706.985.514 9.347.924.756 Other Tax
Penagihan 118.527.251 89.375.613 Billing
Asuransi 22.958.251.097 16.476.747.266 Insurance
Benda Pos 326.618.268 308.775.374 Postal Object
Olahraga dan Seni 840.989.600 756.569.493 Sport and Art
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 13.044.060.685 10.525.448.065 social and Environmental Responsibility
Iuran Asosiasi dan Media Massa 11.713.631.634 12.457.095.617 Association and Mass Media Contribution
Bahan Bakar 3.279.719.350 3.189.814.808 Fuel
Jasa TI 20.397.761.927 15.253.206.535 Fee IT
Keamanan 1.486.027.199 1.364.412.750 Security
Rapat/RUPS 1.527.769.639 847.857.404 Meeting/RUPS
Jasa Lainnya 26.197.896.392 10.628.051.363 Other Fee
Outsourching 26.723.833.546 26.315.461.341 Outsourching
Lainnya 2.590.351.791 822.050.183 Other
Jumlah 314.759.018.820 245.218.476.438 Total
Beban umum dan administrasi lainnya terdiri dari retribusi, General and other administrative expense consists of fees,
resiko operasional dan beban operasional lainnya. operational risks and other operational expenses.
109
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
33. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS ASET 33. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES THE FINANCIAL
KEUANGAN DAN NON KEUANGAN - BERSIH AND NON FINANCIAL - NET
2019 2018
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai: Provision for impairment losses:
Kredit yang diberikan 134.433.211.953 49.115.502.580 Loans
Pembiayaan syariah 1.204.128.524 6.640.602.517 Sharia Financing
Surat berharga - 10.000.000.000 Marketable Securities
Sub Jumlah Pembentukan 135.637.340.477 65.756.105.097 Sub Total Provision
Pemulihan cadangan kerugian

penurunan nilai: Provision for impairment losses:
Kredit yang diberikan (106.282.405.196) (44.330.443.924) Loans
Pembiayaan syariah (2.445.047.018) (7.336.721.737) Sharia Financing
Sub Jumlah Pemulihan (108.727.452.214) (51.667.165.661) Sub Total Provision
Jumlah 26.909.888.263 14.088.939.436 Total
34. PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 34. INCOME AND NON OPERATING EXPENSES
2019 2018
Pendapatan Non Operasional Non Operating Income
Denda Keterlambatan Pihak Ketiga 22.806.900 - Third Parties Fines Late
Sewa 10.000.000 30.000.000 Rental
Keuntungan Penjualan Aktiva - 134.018.637 Gain on Sale of Assets
Bunga Sengketa Pajak dan Restitusi Pajak - 19.148.032.499 Interest on Tax Dispute and Tax Restitution
Lain-lain 434.985.160 3.344.969.899 Other
Jumlah Pendapatan Non Operasional 467.792.060 22.657.021.035 Total Non Operating Income
Beban Non operasional Non Operating Expenses

Denda - 385.492.953 Fine
Sumbangan 2.350.365.594 4.103.829.353 Donation
Biaya Penghargaan/Prestasi 48.400.000 129.727.461 Appreciation/Achievement
Biaya Tamu 911.043.265 738.767.463 Guest
Biaya Snack Karyawan 1.032.310.035 1.013.177.034 Employee Snack
Biaya HUT 569.217.926 2.014.492.857 HUT
Biaya Rekreasi 589.150.000 557.950.000 Recreation
Biaya Acara Keagamaan 584.652.036 1.035.976.586 Religious Event
Selisih Mata Uang Asing 13.781.817 - Foreign Currency Differences
Lain-lain 395.549.175 597.721.723 Other
Jumlah Beban Non Operasional 6.494.469.848 10.577.135.430 Total Non Operating Expenses
Jumlah Pendapatan (Beban) Total Non Operating
Non Operasional - Bersih (6.026.677.788) 12.079.885.605 Income (Expenses) - Net
Pendapatan non operasional untuk pos lain-lain merupakan Non operational income for other items represents income
pendapatan diterima Bank, diantaranya dari selisih lebih kas received by the Bank, including from cash teller excess and
teller dan penyelesaian suspend account . suspend account settlement.
Beban non operasional lain-lain merupakan beban Bank antara Other non operating expenses represents the burden of the
lain biaya rapat, biaya keamanan, biaya kebersihan, dan lain- Bank including meeting fees, security fees, cleaning costs, and
lain. others.
110
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
35. LABA PER SAHAM DASAR 35. BASIC EARNING PER SHARE
Laba Operasional dan Laba Bersih Operational Income and Net Income
Laba operasional dan laba bersih untuk tujuan penghitungan Operating profit and net profit for the purpose of calculating
laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut: earnings per share (numerator) is as follows:
2019 2018
Laba Operasional 829.543.462.307 802.244.552.963 Operational Income
Laba Bersih 616.690.524.469 591.473.956.276 Net Income
Jumlah Saham Total Share

Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar The number of shares based on the weighted average of
(penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar outstanding shares (denominator) for the purpose of calculating
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 basic earnings per share for the years ended December 31,
masing-masing sebesar 1.056.063 dan 958.114. 2019 and 2018 was 1,056,063 and 958,114, respectively.
Laba per Saham Dasar Basic Earning per Share

Laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Basic Earning per Share is as follows:
2019 2018
Laba Operasional per Saham 785.506 837.316 Operational Income per Share
Laba Bersih per Saham 583.952 617.331 Net Income per Share
111
36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE 36. ASSETS AND LIABILITIES ACCORDING TO THE GROUP FALLING BASED ON THE REST OF PERIOD
2019
Sampai dengan 1-3 3-6 6-12 1-2 2-5 Lebih dari Tidak memiliki
1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ tahun/ 5 tahun/ jatuh tempo/
Up to 1-3 3-6 6-12 1-2 2-5 More than Has no Jumlah/
1 month months months months years years 5 years maturity Total
Aset/ Assets
Kas/ Cash 454.879.306.050 - - - - - - - 454.879.306.050
Giro pada Bank Indonesia/
Current Account with
Bank Indonesia 1.220.060.096.813 - - - - - - - 1.220.060.096.813
Giro pada Bank Lain/ Current
Accounts with Other Banks 51.953.566.367 - - - - - - - 51.953.566.367
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain/ Placement with
Bank Indonesia and Other Bank 1.176.000.000.000 - - - - - - - 1.176.000.000.000
Surat-Surat Berharga/
Marketable Securities 420.495.960.111 172.735.933.791 125.893.959.447 40.640.782.682 41.236.511.707 - - - 801.003.147.738
Surat Berharga yang Dibeli dengan
Janji Dijual Kembali/ Marketable
Securities Purchased Under
Resale Agreements 758.886.310.000 244.066.366.765 - 104.914.400.000 - - - - 1.107.867.076.765
Kredit yang Diberikan/ Loans 111.309.665.554 204.295.546.017 185.381.338.023 251.816.215.253 538.679.120.598 2.999.132.766.372 14.133.436.305.007 - 18.424.050.956.824
Penyertaan/ Investment - - - - - - - 81.584.000 81.584.000
Pajak Dibayar Dimuka/
Advance Taxes - - - - - - - 92.133.192.675 92.133.192.675
Aset Tetap/ Fixed Assets - - - - - - - 128.726.086.654 128.726.086.654
Aset Lain-lain/ Other Assets - - - - - - - 142.218.705.605 142.218.705.605
Aset Pajak Tangguhan/
Deferred Tax Assets - - - - - - - 19.859.289.821 19.859.289.821
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/ Allowance
for Impairment Losses - - - - - - - (77.170.759.117) (77.170.759.117)
Jumlah Aset/ Total Assets 4.193.584.904.894 621.097.846.573 311.275.297.470 397.371.397.935 579.915.632.305 2.999.132.766.372 14.133.436.305.007 285.988.809.816 23.541.662.250.195
112
36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE (lanjutan) 36. ASSETS AND LIABILITIES ACCORDING TO THE GROUP FALLING BASED ON THE REST OF PERIOD
(continued)
2019
Liabilitas Segera/
Obligations Due Immediately 538.081.297.746 - - - - - - - 538.081.297.746
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 8.170.675.450.898 5.266.787.000.991 848.328.204.803 696.821.550.553 12.284.529.598 4.280.636.395 - - 14.999.177.373.238
Simpanan dari Bank Lain/
Deposits from Other Banks 950.295.379.173 - 155.027.101.765 84.181.960.735 - - - - 1.189.504.441.673
Securities Issued - - - - 1.697.222.518.305 - - - 1.697.222.518.305
Pinjaman yang Diterima/ Borrowings - - 500.000.000.000 - - 245.833.332.000 - 745.833.332.000
Utang Pajak/ Taxes Payable - 29.179.160.823 - - - - - - 29.179.160.823
Imbalan Kerja/ Employee Benefit s - - - - - - - 85.489.549.654 85.489.549.654
Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities - 126.317.407.896 - - - - - - 126.317.407.896
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 9.659.052.127.817 5.422.283.569.710 1.003.355.306.568 1.281.003.511.288 1.709.507.047.903 4.280.636.395 245.833.332.000 85.489.549.654 19.410.805.081.335
Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Fund

Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 337.396.617.183 117.450.200.000 83.738.139.361 96.211.500.000 - - - - 634.796.456.544
Deposits from Other Banks 813.035.086 - 1.500.000.000 - - - - - 2.313.035.086
Securities Issued - - - - 50.000.000.000 - - - 50.000.000.000
Total Temporary Syirkah Fund 338.209.652.269 117.450.200.000 85.238.139.361 96.211.500.000 50.000.000.000 - - - 687.109.491.630
113
(continued)
2018
Aset/ Assets
Kas/ Cash 370.182.503.950 - - - - - - - 370.182.503.950
Bank Indonesia 1.101.027.421.414 - - - - - - - 1.101.027.421.414
Accounts with Other Banks 36.248.853.633 - - - - - - - 36.248.853.633
Bank Indonesia and Other Bank 1.484.805.700.531 - - - - - - - 1.484.805.700.531
Surat-Surat Berharga/
Marketable Securities 211.794.800.000 260.470.330.927 223.597.570.099 400.689.482.238 71.615.541.226 - - - 1.168.167.724.490
Resale Agreements 49.882.098.636 49.678.661.952 48.589.856.236 - - - - - 148.150.616.824
Kredit yang Diberikan/ Loans 61.907.008.686 154.580.097.852 120.108.715.343 276.339.590.385 265.311.049.471 2.569.993.333.050 12.523.439.975.405 - 15.971.679.770.192
Penyertaan/ Investment - - - - - - - 81.584.000 81.584.000
Advance Taxes - - - - - - - 96.741.930.799 96.741.930.799
Aset Tetap/ Fixed Assets - - - - - - - 124.326.553.258 124.326.553.258
Aset Lain-lain/ Other Assets - - - - - - - 131.122.112.521 131.122.112.521
Deferred Tax Assets - - - - - - - 2.417.508.982 2.417.508.982
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/ Allowance
for Impairment Losses - - - - - - - (58.529.110.154) (58.529.110.154)
Jumlah Aset/ Total Assets 3.315.848.386.850 464.729.090.731 392.296.141.678 677.029.072.623 336.926.590.697 2.569.993.333.050 12.523.439.975.405 296.160.579.406 20.576.423.170.440
114
(continued)
2018
Liabilitas Segera/
Obligations Due Immediately 394.526.423.380 - - - - - - - 394.526.423.380
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 8.904.777.493.481 1.209.140.383.781 1.857.337.003.774 745.034.470.548 8.043.907.000 11.638.219.921 51.888.897 - 12.736.023.367.402
Deposits from Other Banks 1.136.059.282.366 - - - - - - - 1.136.059.282.366
Surat Berharga Yang Dijual Dengan
Janji Dibeli Kembali/ Securities
Sold Under Agreements to
Repurchase 147.598.910.000 - - - - - - - 147.598.910.000
Securities Issued - - - - - 1.694.529.638.977 - - 1.694.529.638.977
Pinjaman yang Diterima/ Borrowings - 500.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 - - - - 540.000.000.000
Utang Pajak/ Taxes Payable 6.459.458.329 23.902.905.000 - - - - - - 30.362.363.329
Imbalan Kerja/ Employee Benefit s - - - - - - - 76.657.929.055 76.657.929.055
Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities 133.337.393.655 - - - - - - - 133.337.393.655
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 10.722.758.961.211 1.733.043.288.781 1.877.337.003.774 765.034.470.548 8.043.907.000 1.706.167.858.898 51.888.897 76.657.929.055 16.889.095.308.164
Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Fund

Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 250.381.005.102 83.797.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 - - - - 599.972.035.102
Deposits from Other Banks 1.871.320.615 900.000.000 - - - - - - 2.771.320.615
Securities Issued - - - - - 50.000.000.000 - - 50.000.000.000
Total Temporary Syirkah Fund 252.252.325.717 84.697.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 - 50.000.000.000 - - 652.743.355.717
115
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
37. IKATAN DAN PERJANJIAN 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS
1. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 09/PKS-BSSB/I/2019 1. Based on the cooperation agreement No. 09/PKS-BSSB/I/
tanggal 22 Januari 2019 Bank sepakat untuk membuat 2019 dated January 22, 2019 Bank agreed to make a
perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten cooperation agreement with the Government of Mamuju
Mamuju atas implementasi sistem non tunai pengelolaan Regency on the implementation of a non-cash financial
keuangan pada Kabupaten Mamuju. Perjanjian Kerjasama management system in Mamuju Regency. The Cooperation
berlaku selama 5 (lima) tahun sejak ditandatangani Agreement is valid for 5 (five) years since the Agreement
Perjanjian. was signed.
Ruang Lingkup: The Scope:

Kedua belah pihak sepakat melakukan Implementasi Sistem Both parties agreed to implement the Non-Cash System in
Non Tunai secara bertahap baik pembayaran maupun stages both payments and receipts to the Mamuju district
penerimaan pada pemerintah kabupaten Mamuju guna government to support the national Non-Cash Transaction
mendukung Gerakan nasional Transaksi Non Tunai. Movement.
2. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 32/PKS-BSSB/II/2019 2. Based on the cooperation agreement No. 32/PKS-
tanggal 04 Februari 2019 Bank sepakat untuk membuat BSSB/II/2019 dated February 4, 2019 Bank agreed to make
perjanjian kerjasama dengan Badan Perencanaan a cooperation agreement with the Regional Development
Pembangunan Daerah atas simpanan dan pinjaman pajak Planning Agency for regional tax savings and loans. This
daerah. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun sejak tanggal 4 agreement is valid for 5 years from February 4, 2019.
februari 2019.

Perjanjian ini meliputi pembayaran pajak Daerah untuk This agreement covers the payment of regional taxes for the
masyarakat Sulawesi Selatan khususnya nasabah Bank. people of South Sulawesi, especially bank customers.
3. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 149/PKS- 3. Based on the cooperation agreement No. 149/PKS-
BSSB/V/2019 tanggal 23 Mei 2019 Bank sepakat untuk BSSB/V/2019 dated May 23, 2019 Bank agreed to make a
membuat perjanjian kerjasama dengan Direktorat Jenderal cooperation agreement with the Directorate General of
Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Treasury of the Ministry of Finance of the Republic of
atas koordinasi pengembangan pelaksanaan pembayaran Indonesia for coordinating the development of payments with
dengan kartu kredit corporate dalam rangka penggunaan corporate credit cards for the use of inventory money. This
uang persediaan. Perjanjian ini berlaku selama 1 tahun sejak agreement is valid for 1 year from May 3, 2019.
tanggal 3 mei 2019.

Mencakup kegiatan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, Includes the implementation of coordination activities,
dan sinergi kebijakan untuk mendorong pengembangan synchronization, and policy synergy activities to encourage
pelaksanaan pembayaran dengan kartu kredit corporate the development of the implementation of corporate credit
dalam rangka penggunaan uang Persediaan. card payments in the context of using Inventory money.
BSSB/V/2019 tanggal 8 mei 2019. Perjanjian kerjasama BSSB/V/2019 dated May 8, 2019. Cooperation agreement
antara pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan Badan between the government of West Sulawesi Province with the
Pengawassan Keuangan dan Pembangunan dan PT Bank Financial and Development Supervisory Agency and PT
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Bank Pembangunan Daerah in South Sulawesi and West
Barat, Tentang Implementasi dan Pengembangan Sistem Sulawesi, Regarding the Implementation and Development
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online. Jangka of the Fund Disbursement Order System (SP2D) On line.
waktu perjanjian sejak tanggal 8 mei 2019 sampai dengan The term of the agreement is from May 8, 2019 until
tanggal 31 Desember 2020. December 31, 2020.

Melakukan kegiatan dalam Implementasi dan Conducting activities in the Implementation and Floating of
Pengambangan Sistem SP2D Online pada Pemerintah the Online SP2D System at the Government of West
Sulawesi Barat. Sulawesi.
116
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
37. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)
5. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 146/ PKS- 5. Based on the cooperation agreement No. 146/PKS-
BSSB/V/2019 tanggal 15 Mei 2019, Menganai Perjanjian BSSB/V/2019 dated May 15, 2019, regarding a cooperation
kerjasama antara pemerintah Provinsi Sulawesi Barat agreement between the West Sulawesi Provincial
dengan Badan Pengawassan Keuangan dan Pembangunan Government and the Financial and Development
dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Supervisory Agency and PT Bank Pembangunan Daerah in
Sulawesi Barat, Tentang Integrasi Aplikasi Simda Keuangan, South Sulawesi and West Sulawesi, Regarding the
Aplikasi Bank Sulselbar, dan Aplikasi PDE Samsat dalam Integration of the Simda Finance Application, the South
Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Jangka waktu Sulawesi Bank Application, and Samsat PDE Application in
perjanjian 5 (lima) tahun sejak tanggal 15 Mei 2019. West Sulawesi Provincial Government Scope. The term of
the agreement is 5 (five) years since May 15, 2019.

Menyelenggarakan Integrasi Aplikasi Simda Keuangan, Organizing the Integration of the Simda Finance Application,
Aplikasi bank Sulselbar, dan Aplikasi PDE Samsat pada the Sulselbar bank Application, and the Samsat PDE
Pemerintah Sulawesi Barat. Application to the Government of West Sulawesi.
6. Pada tanggal 25 Februari 2019, Bank telah melakukan 6. On February 25, 2019, Bank entered into a cooperation
perjanjian kerjasama No. 31/PKS-BSSB/II/2019 dengan agreement No. 31/PKS-BSSB/II/2019 with the Nasari
Koperasi Simpan Pinjam Nasari tentang Pemotongan Uang Savings and Loans Cooperative concerning Withholding
Pensiun untuk angsuran kredit. Jangka waktu perjanjian 2 Pension Funds for credit installments. The term of the
(dua) tahun terhitung sejak tanggal 26 Februari 2019 sampai agreement is 2 (two) years starting from February 26, 2019
dengan tanggal 25 Februari 2021. to February 25, 2021.

Melakukan kegiatan pemotongan uang pensiun yang Perform pension deduction activities carried out by the Bank
dilakukan oleh Bank bagi debitur pihak koperasi simpan for debtors of the nasari savings and loan cooperatives who
pinjam nasari yang mengambil uang pensiun di pihak bank take the pension from the bank as installments on loans
sebagai angsuran atas kredit yang diberikan oleh Pihak provided by the nasari savings and loan cooperatives.
koperasi simpan pinjam nasari.
Pihak Koperasi hanya melayani pemberian kredit kepada The Cooperative only provides credit to loan recipients for
penerima pinjaman untuk usia diatas 70 (tujuh puluh) tahun ages above 70 (seventy) years until the age of 80 (eighty)
sampai dengan usia 80 (delapan puluh) tahun. Usia dibawah years. Age under 70 (years) can be served by Nasari
70 (tahun) dapat dilayani koperasi simpan pinjam nasari savings and loan cooperatives by attaching written
dengan melampirkan rekomendasi tertulis oleh pejabat bank. recommendations by bank officials.
7. Pada tanggal 8 April 2019, Bank telah melakukan perjanjian 7. On April 8, 2019, Bank entered into a cooperation agreement
kerjasama No. 126/PKS-BSSB/IV/2019 dengan Asosiasi No. 126/PKS-BSSB/IV/2019 with the Association of Regional
Bank Pembangunan Daerah tentang System Aplikasi BPD- Development Banks concerning the BPD-Learning
Learning. Jangka waktu perjanjian 1 (Satu) tahun terhitung Application System. The term of the agreement is 1 (one)
sejak tanggal 8 April 2019 sampai dengan tanggal 8 April year from April 8, 2019 to April 8, 2020.
2020.

Asosiasi bank Pembangunan daerah bertindak sebagai The regional development bank association acts as a
penyedia pengembang dan pengelola dari Sistem Aplikasi developer and manager of the BPD-LEARNING Application
BPD-LEARNING untuk digunakan bank dalam rangka System for banks to use in order to support the development
menunjang pengembangan Sumber Daya Manusia. of Human Resources.
117
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
8. Pada tanggal 30 Januari 2019, Bank telah melakukan 8. On January 30, 2019, Bank entered into a cooperation
perjanjian kerjasama No. 15/PKS-BSSB/I/2019 dengan PT agreement No. 15/PKS-BSSB/I/2019 with PT Jamkrida
Jamkrida Sulsel tentang Penjaminan Kredit Pemilikan Sulsel regarding Housing Credit Guarantee (Secondary
Rumah (KPR Secondary ). Jangka waktu perjanjian 3 (Tiga) KPR). The term of the agreement is 3 (three) years starting
tahun terhitung sejak tanggal 30 Januari 2019 sampai from January 30, 2019 until January 30, 2022.
dengan tanggal 30 Januari 2022.

- Pihak Asuransi Jamkrida (penjamin) akan memberikan - Insurance company Jamkrida (guarantor) will provide
penjaminan kepada penerima jaminan (bank), penerima guarantees to the recipient of collateral (bank), the
jaminan akan menerima penjaminan dari penjamin atas recipient of the guarantee will receive a guarantee from
fasilitas kredit yang disalurkan oleh penerima jaminan the guarantor for the credit facilities distributed by the
kepada debiitur penerima jaminan yang recipient of the guarantee to the debtor recipient of the
dipertanggungkan dan/atau dijaminkan kepada penjamin insured and / or guaranteed to the guarantor based on
berdasarkan perjanjian. the agreement.
- Penerima jaminan berhak untuk mengadakan perjanjian - The recipient of the guarantee has the right to enter into
kerjasama dengan perusahaan penjaminan lain selain a cooperation agreement with a guarantee company
penjamin dan penjamin juga berhak untuk mengadakan other than the guarantor and the guarantor is also
perjanjian kerjasama sejenis dengan perusahaan entitled to enter into a similar cooperation agreement with
perbankan lain selain penerima jaminan. other banking companies other than the recipient of the
guarantee.
9. Pada tanggal 1 Februari 2019, Bank telah melakukan 9. On February 1, 2019, Bank entered into a cooperation
perjanjian kerjasama No. 36/PKS-BSSB/II/2019 dengan PT agreement No. 36/PKS-BSSB/II/2019 with PT LATAMA
LATAMA MEDIA SATU tentang Peliputan dan Publikasi MEDIA SATU regarding the Coverage and Publication of PT
Kegiatan PT Bank Sulselbar di Media Online Sulselsatu.com. Bank Sulselbar's Activities in Sulselsatu.com Online Media.
Jangka waktu kerjasama 1 Februari 2019 dengan 31 Januari The period of cooperation is February 1, 2019 with January
2020. 31, 2020.

Peliputan dan publikasi kegiatan Bank Sulselbar melalui Coverage and publication of Bank Sulselbar activities
Media Online/Portal Berita https://sulselsatu.com through Online Media / News Portal https://sulselsatu.com
10. Pada tanggal 15 April 2019, Bank telah melakukan perjanjian 10. On April 15, 2019, Bank entered into a cooperation
kerjasama No. 128/PKS-BSSB/IV/2019 dengan PT Magna agreement No. 128/PKS-BSSB/IV/2019 with PT Magna
Karsa Mulya tentang Penerimaan Pembayaran Tagihan Karsa Mulya regarding Receiving Biller Bill Payment Online.
Biller secara Online. Jangka waktu perjanjian 2 (Dua) tahun The term of the agreement is 2 (two) years from April 15,
terhitung sejak tanggal 15 April 2019 sampai dengan tanggal 2019 until April 15, 2021.
15 April 2021.

- Dalam menyelenggarakan layanan pembayaran tagihan - In organizing Biller bill payment services online so
Biller secara Online sehingga pelanggan dapat customers can make bill payments online on real time
melakukan pembayaran tagihan secara Onine real time through the Channel and Services of PT Magna Karsa
melalui Channel dan Layanan pihak PT Magna Karsa Mulya.
Mulya.
- Masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk - Each party has the obligation to immediately prepare
mempersiapkan segera sarana dan prasarana supporting facilities and infrastructure for the
pendukung untuk terselenggaranya layanan pembayaran implementation of online biller bill payment services.
tagihan biller secara online.
118
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
11. Pada tanggal 8 Januari 2019, Bank telah melakukan 11. On January 8, 2019, Bank entered into a cooperation
perjanjian kerjasama No. 16/PKS-BSSB/I/2019 dengan PT agreement No. 16/PKS-BSSB/I/2019 with PT Magna Karsa
Magna Karsa Mulya tentang Layanan Penerimaan Mulya about bill payment acceptance service on Biller Bill
Pembayaran Tagihan Biller PDAM dan Biller Lainnya secara PDAM and Other Biller on Host to Host through Aggregator
Host to Host melalui layanan Aggregator dan Switching. and Switching services. The term of the agreement is 3
Jangka waktu perjanjian 3 (Tiga) tahun terhitung sejak (three) years, starting from January 8, 2019 until January 8,
tanggal 8 Januari 2019 sampai dengan tanggal 8 Januari 2022.
2022.

Pihak PT Magna Karsa Mulya melakukan layanan PT Magna Karsa Mulya provides biller bill payment services
pembayaran tagihan Biller melalui Channel Bank dengan through Channel Bank with the agreement of billers with
persetujuan dari Biller dengan konfigurasi layanan. service configuration.
BSSB/IX/2019 tanggal 25 September 2019 Bank sepakat BSSB/IX/2019 dated September 25, 2019 Bank agreed to
untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Taspen make a coorperation agreement with PT Taspen (Persero)
(Persero) atas Co-Branding kartu ATM/Debit untuk for Co-Branding ATM/Debit cards for payment of old age
pembayaran program tabungan hari tua dan program savings programs and pension programs. The cooperation
pensiun. Perjanjian kerjasama berlaku selama 2 tahun sejak agreement is valid for 2 years from September 25, 2019.
tanggal 25 September 2019.

Perjanjian ini meliputi pihak pertama dapat menggunakan This agreement includes the first party can use the name
nama dan logo pihak kedua dalam kartu ATM/Debit Co- and logo of the second party in the Co-Branding ATM/Debit
Branding yang diterbitkan pihak pertama sesuai dengan card issued by the first party in accordance with the design
design dan spesifikasi yang telah disediakan oleh pihak and specifications provided by the second party.
kedua.
BSSB/VII/2019 tanggal 01 Juli 2019 Bank sepakat untuk BSSB/VII/2019 dated July 1, 2019 Bank agreed to make a
membuat perjanjian kerjasama dengan PT Bagus Kreasi cooperation agreement with PT Bagus Kreasi Cemerlang for
Cemerlang atas pekerjaan branding sticker trolley bandara the work of trolley sticker branding at the international airport
internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Perjanjian of Sultan Hasanuddin Makassar. The cooperation agreement
kerjasama berlaku selama 1 tahun sejak tanggal 01 Juli is valid for 1 year from July 1, 2019.
2019.
Pengerjaan branding sticker trolley di Bandara Internasional Work on trolley sticker branding at Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin Makassar. International Airport, Makassar.
BSSB/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019 Bank sepakat untuk BSSB/X/2019 dated October 14, 2019 Bank agreed to make
membuat perjanjian kerjasama dengan PT Mitra Inti a cooperation agreement with PT Mitra Inti Bersama for the
Bersama atas pengadaan aplikasi pelaporan antasena PT procurement antasena reporting application PT Bank
Bank Sulselbar. Perjanjian kerjasama berlaku selama 120 Sulselbar. The cooperation agreement is valid for 120
hari kalender mulai tanggal 14 Oktober 2019. calendar days starting October 14, 2019.

Melaksanakan pengadaan aplikasi pelaporan antasena PT Carry out the procurement of PT Bank Sulselbar reporting
Bank Sulselbar yang mencakup Konvensional dan Unit antasena application which includes Conventional and
Usaha Syariah. Sharia Business Units.
119
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
BSSB/VII/2019 tanggal 30 Juli 2019 Bank sepakat untuk BSSB/VII/2019 dated 30 July 2019 Bank agreed to make a
membuat perjanjian kerjasama dengan PT Mitra Integrasi cooperation agreement with PT Mitra Integrasi Informatika
Informatika atas pekerjaan konsultan ISO 27001. Perjanjian on the work of an ISO 27001 consultant. The cooperation
kerjasama berlaku selama 120 hari kalender mulai tanggal agreement is valid for 120 calendar days starting on August
19 Agustus 2019. 19, 2019.

Pekerjaan pelaksanaan pendampingan implementasi ISO The work of assisting the implementation of ISO 27001 and
27001 dan pelaksanaan pendampingan sertifikasi ISO implementation of ISO 27001 certification assistance.
27001.
BSSB/VII/2019 tanggal 3 Juli 2019 Bank sepakat untuk BSSB/VII/2019 dated July 3, 2019 Bank agreed to make into
membuat perjanjian kerjasama dengan PT Password Solusi a cooperation agreement with PT Password Solusi Sistem
Sistem atas pengadaan server PT Bank Sulselbar. for the procurement of PT Bank Sulselbar's servers. The
Perjanjian kerjasama berlaku selama 120 hari kalender mulai cooperation agreement is valid for 120 calendar days
tanggal 3 Juli 2019. starting July 3, 2019.

Melaksanakan pengadaan server PT Bank Sulselbar. Carry out PT Bank Sulselbar server procurement.
BSSB/X/2019 tanggal 7 Oktober 2019 Bank sepakat untuk BSSB/X/2019 dated October 7, 2019 Bank agreed to make a
membuat perjanjian kerjasama dengan PT Megawastu cooperation agreement with PT Megawastu Solusindo for
Solusindo atas pengadaan sewa aplikasi smartfx automated the procurement the lease of smartfx automted dealing
dealing dan bank notes inventory module PT Bank Sulselbar. application and bank notes inventory module for PT Bank
Perjanjian kerjasama berlaku selama 120 hari kalender mulai Sulselbar. The cooperation agreement is valid for 120
tanggal 7 Oktober 2019. calendar days starting October 7, 2019.

Melaksanakan pengadaan sewa aplikasi smartfx automated Carry out the procurement of smartfx automated dealing
dealing dan bank notes inventory module PT Bank Sulselbar. applications and PT Bank Sulselbar's bank notes inventory
module.
38. RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET 38. EARNING ASSETS RATIO TO TOTAL ASSETS
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal The Bank's minimum capital adequacy ratios as of December
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebagai 31, 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
2019 2018
a. Berikut rasio aset produktif terhadap total aset produktif: a. The following is the earning assets ratio to total earning
assets:
Giro pada Bank Lain 0,26% 0,20% Current Accounts with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan Bank Lain 5,82% 8,00% and Other Banks
Surat-surat Berharga 3,91% 6,24% Marketable Securities
Kredit yang diberikan, tidak termasuk Loans, excluding
penempatan non performing 90,01% 85,57% non-performing placements
Penyertaan 0,00% 0,00% Investment
Jumlah 100,00% 100,00% Total
b. Berikut rasio aset non produktif terhadap total aset produktif: b. The following is the non earning assets ratio to total earning
assets:
Kredit non performing 1,14% 0,17% Non performing loans
120
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
39. RASIO KECUKUPAN MODAL 39. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital management policy
modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal are to ensure that the Bank has a strong capital to support the
yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi Bank’s business expansion strategy currently, to sustain future
usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan development of the business, to meet regulator capital adequacy
pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh structure.
regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah
efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian Bank undertakes Capital Planning based on assessment and
dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang review of the capital situation in terms of the legal capital
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan adequacy requirement, combined with assessment of economic
perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan outlooks. Bank will continue to link financial and capital
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal adequacy goals to risk which can be tolerated appetite through
terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui proses the capital planning process method as well as assess the
perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang businesses based on Bank’s capital and liquidity requirements.
disesuaikan dengan tingkat permodalan dan persyaratan
likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan The capital needs of the Bank are also discussed and planned
didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data on a routine basis supported by data analysis.
analisis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part of
bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Bank’s business plan and is approved by the Board of
Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels
tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur of capital and strong mix of the different components of capital
permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan bisnis ke are maintained to support business growth in the future.
depan.
OJK menentukan dan mengawasi kebutuhan modal Bank. Bank FSA sets and monitors capital requirements for the Bank. The
diwajibkan untuk menaati peraturan yang berlaku dalam hal Bank is required to comply with the prevailing regulations in
modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap respect of regulatory capital. The Bank’s approach to capital
pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan management is driven by Bank’s strategic and organisational
organisasi Bank, dengan memperhitungkan peraturan, serta requirements, taking into account the regulatory, economic and
keadaan ekonomi dan komersial. commercial environment.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Bank’s capital
rasio modal Bank terhadap Aset Tertimbang menurut risiko (Risk over its Risk Weighted Assets (RWA).
Weighted Assets/RWA).
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh Bank has complied with all regulator imposed capital
pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya requirements throughout the reporting period, particularly
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk
Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Weighted Assets (RWA).
(ATMR).
Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Bank calculates its capital requirements in accordance with
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.03/2016 tanggal Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
22 November 2016 tentang "Perubahan Atas Peraturan Otoritas 34/POJK.03/2016 dated November 22, 2016 about "Changes of
Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Financial Service Authority Regulation No. 11/POJK.03/2016
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum" dan Surat Edaran about Minimum Capital Reserve for Commercial Bank" and OJK
OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tentang "Transparansi dan Circular Letter No. 43/SEOJK.03/2016 about "Transparency and
Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional". Publication Conventional Commercial Bank Report",
121
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
39. RASIO KECUKUPAN MODAL (lanjutan) 39. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)
Beberapa batasan juga diberlakukan untuk bagian-bagian modal Various limits have also been set to elements of the regulatory
yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib capital, such as Banks are required to provide core capital (tier
menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common
ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets,
rendah sebesar 4,5% dari ATMR, efektif sejak 1 Januari 2014. effective on 1 January 2014.
- Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, - Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share
cadangan umum, saldo laba dan laba periode berjalan. capital, general reserve, retained earnings and profit for the
period.
- Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai - Tier 2 capital, which includes the eligible amount of
yang diperbolehkan. allowance for impairment losses.
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Bank ditentukan The Bank’s Risk Weighted Assets (RWA) are determined
berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang according to specified requirements that seek to reflect the
mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan varying levels of risk attached to assets and exposures not
aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi recognised in the statement of financial position. Based on the
keuangan. Berdasarkan peraturan yang berlaku, Bank prevailing regulations, the Bank needs to take into consideration
diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar its credit risk, market risk and operational risk in measuring the
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank. RWA.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk The Bank’s policy is to maintain a strong capital base so as to
menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk maintain investor, creditor and market confidence and to sustain
mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. future development of the business. The impact of the level of
Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke capital on shareholders’ return is also recognised and the Bank
pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga also recognises the need to maintain a balance between the
memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat higher returns that might be possible with greater gearing and
pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing the advantages and security level afforded by a strong capital
yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat position.
keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its
regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio capital base, and these capital ratios remain the industry
modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur standards for measuring capital adequacy. FSA’s approach to
kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini such measurement is primarily based on monitoring the
terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil relationship of the Bank’s risk profile with the available capital.
risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib The Bank is required to provide minimum capital based on the
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. risk profile.
122
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI 40. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan In its business activities, the Bank conducts transactions with
pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan related parties. These transactions are carried out under normal
dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan terms and conditions carried out with third parties. These
pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai transactions are as follows:
berikut:
2019 2018
Aset Assets
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah (catatan 9a) Loans and Sharia Financing (note 9a)
Karyawan Kunci 16.673.671.441 20.590.286.444 Key Personel
Dikurangi: Penyisihan Penghapusan (300.695) (147.602) Less: Allowance for Removal
Jumlah 16.673.370.746 20.590.138.842 Total
Persentase terhadap Jumlah Aset 0,07% 0,10% Percentage of Total Assets
Simpanan Nasabah Deposits From Customer
Giro (catatan 14) Current Accounts (note 14)
Giro Pemegang Saham 3.177.212.994 1.835.782.598 Shareholder Current Accounts
Jumlah 3.177.212.994 1.835.782.598 Total
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Percentage to Total Liabilities and

Dana Syirkah Temporer 0,02% 0,01% Temporary Syirkah Funds
Tabungan (catatan 14) Savings Deposits (note 14)

Karyawan Kunci 4.441.511.667 1.228.878.221 Key Personel
Dana Syirkah Temporer 1.771.584.208 1.249.878.146 Temporary Syirkah Funds
Jumlah 6.213.095.875 2.478.756.367 Total

Deposito (catatan 14) Time Deposits (note 14)

Karyawan Kunci 605.000.000 510.000.000 Key Personel
Dana Syirkah Temporer 4.655.000.000 6.476.000.000 Temporary Syirkah Funds
Jumlah 5.260.000.000 6.986.000.000 Total

124
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK 40. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
Pihak-pihak berelasi yang mempunyai saldo transaksi lebih dari Related parties that have transaction balances in excess of
Rp1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Rp1,000,000,000 as of December 31, 2019 and 2018 are as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Tabungan - - Saving Deposits
Deposito 3.100.000.000 - Deposits
2019 2018
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Expenses and Income
- Kredit Yang Diberikan dan
Pembiayaan Syariah (catatan 9a) 1.225.649.729 1.573.930.313 Loans and Sharia Financing (note 9a) -
- Simpanan Nasabah (catatan 14) Deposits from Customer (note 14) -
- Giro 79.430.325 40.760.241.837 Current Accounts -
- Tabungan 49.155.129 163.706.963 Savings Deposits -
- Deposito 36.300.000 753.720.500 Time Deposits -
Jumlah 164.885.454 43.251.599.613 Total
Persentase terhadap Beban Bunga 0,02% 2,02% Percentage to Interest Expense
Komposisi manajemen kunci Compensation of key management personnel

Kompensasi kepada personil manajemen kunci Bank adalah Compensation to key Bank management personnel is as
2019 2018
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
- Bonus 1.042.631.894 2.087.033.137 Bonus -
- Jasa Produksi 24.345.470.548 33.542.339.443 Production Bonus -
- Cuti Besar 1.664.877.792 1.457.659.263 Big Leave -
Jumlah 27.052.980.234 37.087.031.843 Total
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan In its business activities, the Bank conducts transactions with
pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan related parties. These transactions are carried out under normal
dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan terms and conditions carried out with third parties. These
pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai transactions are as follows:
berikut:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Istimewa/ Transaksi/

No.
Related Parties Nature of Relationship Transaction
1. Karyawan Kunci/ Key Personil Komisaris, Direksi, Pemimpin Cabang Kredit, Tabungan dan Deposito/
dan Pemimpin Divisi/ Loans, Saving Accounts and
Commissioners, Directors, Dead of Time Deposits
Branches and Head of Divisions
2. Propinsi Sulawesi Selatan/ Pemegang Saham/ Shareholder Kredit dan Rekening Giro/
Sulawesi Selatan Province Loans and Current Accounts
125
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK 40. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
Tidak terdapat transaksi yang tidak berhubungan dengan There are no transactions that are not related to the main
kegiatan usaha utama dan jumlah hutang/piutang pada tanggal business activity and the amount of debt/receivables as of
31 Desember 2019 dan 2018. December 31, 2019 and 2018.
Imbalan yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris Bank The fees paid to the Directors and Commissioners of the Bank
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Direksi 4.664.080.471 4.226.458.260 Directors
Komisaris 1.817.390.129 1.647.828.114 Commissioners
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan The number of Bank employees as at December 31, 2019 and
2018 masing-masing sejumlah 997 dan 1.010 (tidak diaudit). 2018 amounted to 997 and 1,010, respectively (unaudited).
41. KOMITMEN DAN KONTIJENSI 41. Commitments and Contingencies
a. Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yang a. Estimated losses on commitment and contingencies
berasal dari bank garansi adalah sebagai berikut: transaction which are common in bank business are
provided as follows:
2019
Estimasi Kerugian
Komitmen dan
Kontijensi/
Estimated Losses
Kolektibilitas/ Saldo/ on Commitment
Collectibility Balance and Contingencies
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Lancar/ Current 477.713.644.763 - Unused Loan Facilities
Bank Garansi Lancar/ Current 4.785.240.985 - Bank Gurantee
482.498.885.748 -
2018
Estimasi Kerugian
Komitmen dan
Kontijensi/
Estimated Losses
Kolektibilitas/ Saldo/ on Commitment
Collectibility Balance and Contingencies
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Lancar/ Current 45.788.811.265 - Unused Loan Facilities
Bank Garansi Lancar/ Current 8.764.500.007 - Bank Gurantee
54.553.311.272 -
126
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
41. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) 41. Commitments and Contingencies (continued)
b. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan b. The following is a summary of the Bank’s commitments and
dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut: contingencies at contractual amounts:
2019 2018
Komitmen Commitment
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities
Fasilitas Kredit kepada Nasabah
yang belum digunakan (477.713.644.763) (45.788.811.265) Unused Loans Facilities
Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih (477.713.644.763) (45.788.811.265) Total Commitment Liabilities - Net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingencies Receivables
Bank Garansi yang Diterima 176.598.969.463 165.336.625.118 Bank Guarantee Received
Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 14.380.166.134 12.266.738.376 Interest Receivable Non Performing Assets
Lainnya 16.815.935.509 16.193.335.773 Others
Jumlah Tagihan Kontinjensi 207.795.071.106 193.796.699.267 Total of Contingencies Receivables
Liabilitas Kontinjensi Contingencies Liabilities

Bank Garansi yang Diberikan (4.785.240.985) (8.764.500.007) Bank Guarantee Issued
Jumlah Liabilitas Kontinjensi (4.785.240.985) (8.764.500.007) Total of Contingencies Liabilities
Jumlah Tagihan Kontinjensi - Bersih 212.580.312.091 202.561.199.274 Total Contingencies Receivables - Net
Lainnya Others
Channel Link 13.214.225.574 13.314.235.005 Channel Link
Kredit Hapus Buku 178.939.663.121 153.504.206.850 Written Off Loans
Jumlah Lainnya 192.153.888.695 166.818.441.855 Total Others
Liabilitas Komitmen dan Total Commitment Liabilities and
Kontijensi - Bersih (72.979.443.977) 323.590.829.864 Contingencies - Net
127
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
42. MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT
Dalam menjalankan kegiatannya, Bank senantiasa berhadapan In carrying out its activities, the Bank always faces risks that are
dengan risiko yang merupakan risiko bawaan dalam setiap inherent risks in each of its activities, among others in the form
kegiatannya antara lain dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, of credit risk, market risk, liquidity risk and operational risk so
risiko likuiditas dan risiko operasional sehingga diperlukan that good bank management and integrated and sustainable risk
pengelolaan Bank yang baik dan pengelolaan risiko yang management are needed.
terintegrasi dan berkesinambungan.
Sistem pengendalian risiko di Bank mulai disesuaikan dengan The risk control system at the Bank has begun to be adjusted by
mengacu pada ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan intern referring to Bank Indonesia regulations and Bank internal
Bank, antara lain menyusun Pedoman Sistem Operasional regulations, including developing the Operational System
Prosedur Manajemen risiko dan melakukan secara Guidelines for Risk Management Procedures and conducting
berkesinambungan sosialisasi kepada seluruh jajaran Bank agar continuous dissemination to all levels of the Bank so that risk
manajemen risiko dapat terimplementasi secara terintegrasi ke management can be implemented integratedly into a risk
dalam suatu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan management system that accurate and comprehensive and able
komprehensif serta mampu menganalisa dan mengelola seluruh to analyze and manage all risks associated.
risiko yang terkait.
Penilaian profil risiko per 31 Desember 2019 dan 2018 sesuai The risk profile assessment as of December 31, 2019 and 2018
matriks profil risiko yaitu sebagai berikut: according to the risk profile matrix is as follows:
Penilaian per Posisi/ Rating per Position

Jenis Resiko/ 2019 2018
No.
Type of Risk Tingkat Risiko/ Tingkat Risiko/ Peringkat Kualitas/ Tingkat Risiko/
Risk Level Risk Level Risk Level Risk Level
1 Kredit/ Credit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Satisfactory
2 Pasar/ Market Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Satisfactory
3 Likuiditas/ Liquidity Moderate Satisfactory Moderate Satisfactory
4 Operasional/ Operational Moderate Satisfactory Moderate Fair
5 Hukum/ Law Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Satisfactory
6 Stratejik/ Strategic Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Satisfactory
7 Kepatuhan/ Obedience Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Satisfactory
8 Reputasi/ Reputation Low to Moderate Fair Low to Moderate Fair
9 Imbal Hasil/ Yields Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Satisfactory
10 Investasi/ Investation Low to Moderate Satisfactory Moderate Satisfactory
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko Bawaan: Inhern Risk:

- Penyediaan dana terkonsentrasi pada sektor lain-lain - Provision of funds was concentrated in other sectors
sebesar 64,1% dengan eksposure risiko rendah. amounting to 64.1% with low risk exposure.
- Kredit kepada debitur inti cukup rendah dengan nilai - Credit to core debtors is quite low with a value of 10.2%
10,2% dari total kredit, mengalami peningkatan dari of total loans, an increase from the previous period.
periode sebelumnya.
- DPK yang didominasi giro dan memiliki pergerakan yang - Deposits which are dominated by demand deposits and
tinggi diimbangi dengan pertumbuhan tabungan yang have high movements are offset by significant growth in
tumbuh cukup signifikan. savings.
- Sebagian Kredit produktif diberikan kepada debitur PNS - Some productive loans are given to PNS debtors with a
dengan sumber pembayaran gaji sehingga bank kurang source of salary payment so that the bank lacks
memiliki informasi terkait perkembangan usaha yang information regarding the development of the business
dibiayai. being financed.
- Kredit yang terkonsentrasi pada kredit konsumtif, bank - Loan are concentrated on consumtive loan, banks are
rentan terhadap perubahan kebijakan pengelolaan gaji vulnerable to changes in local government salary
pemerintah daerah. management policy.
128
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian The quality of the application of risk management with the
sebagai berikut: following description:
- Rasio Kredit Bermasalah sebesar 1,31% mengalami - The Ratio of Non - Performing loans amounted to 1.31%
kenaikan dari periode sebelumnya yang berada pada experienced an increase from the previous period was in
posisi 1,35%. a position 1.35%.
- Bank telah menetapkan risk appetite yang selaras - The Bank has determined risk appetite that is in line with
dengan harapan stakeholder. stakeholder expectations.
- Bank telah pemisahan fungsi antara Kredit Produktif dan - The Bank has separated the functions between Earning
Konsumtif. and Consumptive Credit.
- Bank terus meningkatkan kinerja dengan penyesuaian - The Bank continues to improve performance by adjusting
SOP kredit, pemantauan pelaporan SID, kualitas SDM credit SOPs, monitoring SID reporting, quality of human
pada aktivitas perkreditan dan implementasi atas resources in credit activities and implementing individual
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai individual. allowance for impairment losses.
Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi lihat Bank credit concentrations by economic sector, see note 9b.
catatan 9b.
Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan Maximum exposure to credit risk without taking into account
agunan dan kredit lainnya. Eksposur risiko kredit terhadap collateral and other credit. Credit risk exposures to the
aset laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal 31 statement of financial position as of December 31, 2019 and
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
Eksposur Maksimum/
Maximum Exposure
Keterangan 2019 2018 Description
Aset Assets
Kas 454.879.306.050 370.182.503.950 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 51.953.566.367 36.248.853.633 Current Accounts with Other Banks
Penempatan pada BI dan bank lain 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Placement with BI and Other Banks
Surat-surat Berharga 1.898.870.224.503 1.306.318.341.314 Marketable Securities
Kredit yang diberikan/pembiyaan syariah 51.220.933.089 15.971.679.770.193 Loans/Sharia Financing
Penyertaan 81.584.000 81.584.000 Investment
Jumlah Kotor 4.853.065.710.821 20.270.344.175.034 Total Gross
Jumlah Bersih 4.801.844.777.731 20.221.815.064.879 Total Net
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada Credit risk exposures on the off balance sheet items as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Eksposur Maksimum/
Maximum Exposure
Keterangan 2019 2018 Description
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 477.713.644.763 45.788.811.265 Unused loans facility
Garansi yang diterbitkan 4.785.240.985 8.764.500.007 Guarantee issued
Jumlah Bersih 482.498.885.748 54.553.311.272 Total Net
129
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Eksposur risiko kredit terhadap konsentrasi kredit Bank Credit risk exposure to the Bank's credit concentration by
berdasarkan sektor ekonomi lihat catatan 9b, dari sektor economic sector, see note 9b, from the economic sector it
ekonomi dapat terlihat bahwa sektor konsumtif diatas 80%, can be seen that the consumer sector is above 80%, while
sedangkan Eksposur risiko kredit terhadap segmentasi credit risk exposure to segmentation based on geography
berdasarkan geografi lihat catatan 43. see note 43.
Bank juga telah mengembangkan sistem pemeringkatan The Bank has also developed a debtor risk rating system,
risiko debitur yang lebih dikenal dengan Internal Credit Risk better known as the Internal Credit Risk Rating System. In
Rating System. Ke depan diharapkan agar pemberian the future, it is expected that rating of each debtor will
peringkat kepada setiap debitur menjadi suatu become an input/basis in assisting authorized officials to
masukan/landasan dalam membantu pejabat yang better decide credit worthiness.
berwenang untuk memutuskan kelayakan kredit dengan lebih
baik.
Dalam konteks manajemen risiko yang lebih luas, In the broader context of risk management, the development
pengembangan Internal Credit Risk Rating System of the Internal Credit Risk Rating System is one of the main
merupakan salah satu komponen utama dalam pengukuran components in the measurement of risk associated with
risiko yang dikaitkan dengan ketentuan permodalan seperti capital requirements as mentioned by the Basel II Accord. In
yang disebutkan oleh Basel II Accord . Selain itu, hasil addition, the results of rating-based risk measurement can
pengukuran risiko yang berbasis rating ini juga dapat menjadi also be a means of determining "pricing" more in line with the
sarana penetapan “pricing ” yang lebih sesuai dengan tingkat level of risk of the debtor (risk-based pricing) and credit
risiko debitur (risk-based pricing) dan pengembangan portfolio development.
portofolio perkreditan.
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Risiko pasar adalah potensi timbulnya kerugian dalam nilai Market risk is the potential loss in book value or future cash
buku atau fluktuasi arus kas di masa mendatang yang flows fluctuation due to changes in interest rates or
diakibatkan oleh perubahan suku bunga atau nilai tukar. exchange rates.
Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi menjadi dua bagian In overall, market risk is divided into two following risks:
sebagai berikut:
*) Risiko mata uang asing *) Foreign currency risk

Risiko mata uang asing timbul dari adanya posisi neraca Foreign exchange risk arise from on and offbalance
dan komitmen dan kontinjensi (off-balance sheet) baik di sheet positions both on the asset and liability sides
sisi aset maupun liabilitas yang timbul melalui transaksi through transactions in foreign currencies.
mata uang asing.
Bank mengukur risiko nilai tukar untuk melihat dampak The Bank measures the foreign exchange risk to
perubahan nilai tukar pada pendapatan dan modal Bank. understand the impact of the exchange rate movement
Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, on the Bank’s revenue and capital. In order to manage
pembatasan posisi secara internal ditetapkan jauh and mitigate the foreign exchange risk, predefined limits
dibawah limit posisi devisa neto yang ditetapkan are set below net open position limit that defined by
regulator. Bank juga memonitor stop loss limit untuk regulator. The Bank also monitor stop loss limit to
menjaga tingkat kerugian karena pergerakan nilai pasar maintain loss rate due to movement of market value do
tidak melebihi kisaran yang telah ditetapkan. not not exceed the specified range.
130
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)
*) Risiko mata uang asing (lanjutan) *) Foreign currency risk (continued)
a) Posisi Devisa Neto a) Net Open Position
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015, perubahan 17/5/PBI/2015 dated 29 May 2015, the fourth
keempat atas PBI No. 5/13/PBI/2003, tentang Posisi amendment made to PBI No. 5/13/PBI/2003,
Devisa Neto (PDN) Bank Umum tanggal 1 Juli 2010, regarding Net Open Position (NOP) for Commercial
maksimum PDN adalah 20% dari modal. Banks dated 1 July 2010, NOP is set to a maximum
of 20% of capital.
PDN adalah jumlah dari nilai absolut selisih bersih NOP is the sum of the absolute values of the net
aktiva dan pasiva dalam laporan posisi keuangan difference between assets and liabilities in the
untuk setiap valuta asing dan selisih bersih tagihan statement of financial position for each foreign
dan kewajiban komitmen dan kontinjensi dalam currency and the net difference of receivables and
rekening administratif untuk setiap valuta asing, yang commitments and contingent liabilities in the
semuanya dinyatakan dalam Rupiah. administrative accounts for each foreign currency,
which are all stated in Rupiah.
Berikut adalah Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal Below is the Net Open Position of Bank as at 31
31 Desember 2019 dalam mata uang (ekuivalen December 2019 in currency (Rupiah equivalent).
Rupiah). Nilai ini adalah yang dilaporkan kepada These amounts are reported to Bank Indonesia on
Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi the statement of financial position’s date as part of
keuangan sebagai bagian dari laporan harian. daily reporting.
2019
Nilai
absolute
neto/
Net
Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/ absolute
Mata Uang Assets Liabilities Net value value Currencies
KESELURUHAN (LAPORAN AGGREGATE (STATEMENT)

POSISI KEUANGAN OF FINANCIAL POSITION
DAN REKENING AND ADMINISTRATIVE
ADMINISTRATIF *) ACCOUNTS *)
Dolar Amerika Serikat 233.467.295 578.763.687 (345.296.392) 345.296.392 United States Dollar
Jumlah 233.467.295 578.763.687 (345.296.392) 345.296.392 Total
Jumlah Modal Tier I dan Tier II 3.226.662.316.388 Total Tier I dan Tier II Capital
Rasio Posisi Devisa Neto (PDN) 0,01% Net Open Position (NOP) Ratio
*) Perhitungan posisi devisa neto bank berdasarkan *) The calculation of the net open position of banks
pada Peraturan Bank Indonesia is based on Bank Indonesia Regulation
No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 dan No.12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010 and Bank
Peraturan Bank Indonesia No.17/5/PBI/2015 Indonesia Regulation No.17/5/PBI/2015 dated
tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat May 29, 2015 concerning the Fourth Amendment
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor to Bank Indonesia Regulation Number 5/13/PBI/
5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank 2003 concerning the Net Open Position of
Umum. Berdasarkan peraturan tersebut, mulai Commercial Banks. Based on this regulation,
tanggal 1 Juli 2010, Bank hanya diwajibkan untuk starting on July 1, 2010, the Bank is only required
menjaga posisi devisa neto secara keseluruhan to maintain a net open position as a whole at a
maksimum 20% dari total modal. maximum of 20% of total capital.
131
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
*) Risiko mata uang asing (lanjutan) *) Foreign currency risk (continued)
b) Eksposur Bank atas risiko nilai tukar mata uang b) Bank’s exposure to foreign currency exchange
asing risk
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank The table below summarises Bank’s exposure to
atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal foreign currency exchange rate risk at December 31,
31 Desember 2019. Termasuk di dalamnya adalah 2019. Included in the table are Bank’s financial
instrumen keuangan Bank pada nilai tercatat, instruments at carrying amounts, categorised by
dikategorikan berdasarkan jenis mata uang. currency.
2019
Dolar Amerika Serikat/
United States Dollar
Aset Assets
Kas 27.802.000 Cash
Giro 205.665.295 Current Accounts
Jumlah Aset 233.467.295 Total Assets
Simpanan Nasabah 578.763.687 Deposits from Customers
Jumlah Liabilitas 578.763.687 Total Liabilities
Laporan posisi keuangan - bersih (345.296.392) Net on statement of financial position
Laporan posisi keuangan bersih - Absolut 345.296.392 Net on statement of financial position - Absolute
c) Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang c) Balances of monetary assets and liabilities in
asing adalah sebagai berikut foreign currencies are as follows
2019
Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/
Rupiah Equivalent Foreign Currencies
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 27.802.000 2.000 United States Dollar
Giro pada Bank Lain Current Account with Other Bank
Jumlah Aset 233.467.295 16.795 Total Assets
Simpanan Nasabah Deposits from Customers
Tabungan Saving Accounts
Jumlah Liabilitas 578.763.687 41.635 Total Liabilities
132
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7

- Bank tidak memiliki eksposur yang dikategorikan trading - Banks do not have exposures categorized as trading
book, sehingga bank tidak wajib mengalokasikan modal books, so banks are not required to allocate capital for
untuk risiko pasar. market risk.
- Bank terekspos risiko pasar (banking book) akibat - The bank is exposed to market risk (banking book) due to
dominasi aset pada portfolio jangka panjang yang ber the dominance of assets in the long-term portfolio with
suku bunga tetap dengan rasio mencapai 52,8%. fixed interest rates at a ratio of 52.8%.
- Profil maturitas yang disusun belum sepenuhnya - The maturity profile that has been compiled has not been
digunakan sebagai informasi dalam kebijakan Asset dan fully used as information in the Asset and Liability
Liabilitas Management (Natural Hedging). Management (Natural Hedging) policy.
- Rasio pendanaan non inti mencapai 66,3% mengalami - The non-core funding ratio of 66.3% has decreased
penurunan dibanding periode laporan sebelumnya. compared to the previous reporting period.
- DPK bank didominasi dana giro yang memiliki fluktuasi - Bank deposits are dominated by demand deposits with
tinggi sehingga tidak dapat digunakan untuk pembiayaan high fluctuations so that they cannot be used for long-
jangka panjang, mengakibatkan bank membiayai kredit term financing, resulting in banks financing loans from
dari sumber dana deposito yang rentan terhadap deposit fund sources that are vulnerable to changes in
perubahan tingkat bunga. Disisi lain, tabungan relative interest rates. On the other hand, savings have grown
tumbuh cukup signifikan sehubungan telah adanya relatively significantly due to the existence of several
beberapa tambahan fitur produk sehingga diharapkan additional product features so that it is expected that
secara bertahap pembiayaan kredit akan bersumber dari credit financing will gradually come from low-cost funds.
dana murah.
- Dengan pendanaan non inti yang cukup tinggi, - With non-core funding high enough, changes in
perubahan tingkat bunga bank pesaing mengharuskan competitor bank interest rates require banks to adjust
bank menyesuaikan tingkat bunga untuk interest rates to maintain fund transfers.
mempertahankan perpindahan dana.
- Bank telah menetapkan risk appetite terkait dengan risiko - The Bank has determined risk appetite related to market
pasar, namun penyesuaian portfolio atas market risk limit risk, but portfolio adjustments to the market risk limit set
yang ditetapkan masih dalam transisi penyelarasan are still in the alignment transition including non-core
termasuk diantaranya adalah pertumbuhan pendanaan funding growth.
non inti.
- Pelaksanaan pengelolaan Asset and Liability - The implementation of Asset and Liability Management
Management (ALMA) belum sepenuhnya didukung (ALMA) has not been fully supported by adequate
kebijakan dan prosedur yang memadai. policies and procedures.
- Laporan Profil Maturitas yang menjadi dasar perhitungan - The Maturity Profile Report which is the basis for
gap belum sepenuhnya disusun berdasarkan asumsi calculating gaps has not been fully compiled based on
yang memadai (kontraktual and behavior) berdasarkan adequate assumptions (contractual and behavior) based
kondisi internal bank. on the internal conditions of the bank.
- Belum tersedianya Sistem Informasi Manajemen yang - The unavailability of a Management Information System
menyediakan profil maturitas secara tepat waktu. that provides timely maturity profiles.
- Pemenuhan standar kualifikasi terhadap pejabat/petugas - Fulfillment of qualification standards for officials / officers
yang bertanggungjawab dalam bidang risiko pasar masih responsible in the field of market risk is still low.
rendah.
- Sistem Pengendalian Internal belum sepenuhnya - The Internal Control System does not fully cover market
mencakup aktivitas terkait risiko pasar. risk related activities.
133
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Analisis Sensitivitas/ Sensitivity Analysis

Nilai Tercatat/ Kurang dari 3 Bulan/ 3 - 12 Bulan/ 12 - 24 Bulan/ Lebih dari 24 Bulan/
Carrying Value Less than 3 Months 3 - 12 Months 12 - 24 Months More than 24 Months
Aset/ Assets
Bank Indonesia 1.220.060.096.813 1.220.060.096.813 - - -
Accounts with Other Banks 51.953.566.367 51.953.566.367 - - -
Bank Indonesia and Other Bank 1.176.000.000.000 1.176.000.000.000 - - -
Surat-surat Berharga/
Marketable Securities 791.003.147.738 420.495.960.111 339.270.675.920 41.236.511.707 -
Surat Berharga yang Dibeli
dengan Janji Dijual Kembali/
Marketable Securities Purchased
Under Resale Agreements 1.107.867.076.765 758.886.310.000 348.980.766.765 - -
Kredit yang Diberikan dan
Pembiayaan Syariah/ Loans and
Sharia Financing 18.424.050.956.824 315.605.211.571 437.197.553.276 538.679.120.598 17.132.569.071.379
Jumlah/ Total 21.663.067.767.740 3.184.114.834.861 776.468.229.196 579.915.632.305 17.132.569.071.379
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 14.999.177.373.238 13.437.462.451.889 1.545.149.755.356 12.284.529.598 4.280.636.395
Simpanan Dari Bank Lain/
Deposits from Other Banks 1.189.504.441.673 950.295.379.173 239.209.062.500 - -
Pinjaman yang Diterima/
Borrowings 745.833.332.000 - 500.000.000.000 - -
Securities Issued 1.697.222.518.305 - - 1.697.222.518.305 -
Dana Syirkah Temporer/
Temporary Syirkah Funds 687.109.491.630 455.659.852.269 181.449.639.361 50.000.000.000 -
Jumlah/ Total 19.318.847.156.846 14.843.417.683.331 2.465.808.457.217 1.759.507.047.903 4.280.636.395
2.344.220.610.895 (11.659.302.848.471) (1.689.340.228.021) (1.179.591.415.598) 17.128.288.434.984
134
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Pengelolaan risiko suku bunga dilengkapi dengan analisa Interest rate risk management is complemented by periodic
sensitivitas secara periodik untuk mengukur dampak dari sensitivity analyzes to measure the impact of significant
perubahan suku bunga yang signifikan. Analisis sensitivitas changes in interest rates. Sensitivity analysis of an increase
terhadap kenaikan atau penurunan suku bunga pasar, or decrease in market interest rates, assuming changes in
dengan asumsi perubahan suku bunga pasar, dengan market interest rates, assuming a symmetrical change in the
asumsi perubahan yang simetris pada kurva imbal hasil, yield curve, the position of financial statements is constant
posisi laporan keuangan yang konstan menggunakan asumsi using behavioral assumptions, with the impact on net assets
perilaku, dengan dampak terhadap aset bersih yang containing the interest component as follows:
mengandung komponen bunga sebagai berikut :
Sensitivitas terhadap Risiko Suku Bunga/ Kenaikan Bunga/ Penurunan Bunga/

Sensitivity to Interest Rate Risk Increase in Interest Decrease in Interest
Fluktuasi suku bunga/ Interest rate fluctuations 1% (23.442.206.109) 23.442.206.109
Dari analisis sensitivity to market risk yang dilakukan, Bank From the sensitivity to market risk analysis conducted, the
mentolerir perubahan yield/suku bunga sampai dengan +/- Bank tolerates changes in yield / interest rates up to +/-
200bp. 200bp.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas The Bank places great importance on maintaining adequate
dalam memenuhi komitmennya kepada para nasabah dan liquidity in fulfilling its commitments to customers and other
pihak lainnya, baik dalam rangka pemberian kredit, parties, both in the context of lending, repaying customer
pembayaran kembali simpanan nasabah, maupun untuk deposits, and to meeting operational liquidity needs.
memenuhi kebutuhan likuiditas operasional.
Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah The bank maintains liquidity by maintaining a sufficient
aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para amount of liquid assets to repay customers' deposits, and by
nasabah, dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo maintaining the amount of assets that are due in each period
pada setiap periode dapat menutupi jumlah liabilitas yang to cover the amount of liabilities that are due.
jatuh tempo.
Peringkat Manajemen Risiko likuiditas diuraikan sebagai The liquidity risk management rating is described as follows:
berikut:
- Rasio pendanaan non inti dibandingkan total pendanaan - The ratio of non-core funding compared to total funding is
cukup tinggi mencapai 59,3% yang didominasi oleh Giro quite high reaching 59.3% which is dominated by
Pemerintah yang memiliki fluktuasi tinggi di akhir tahun. Government Giro which has high fluctuations at the end
of the year.
- Rasio AL/NCD dan AL + NAB / NCD bank periode - The AL / NCD and AL + NAB / NCD ratios of the bank for
laporan berada di atas threshold yang ditetapkan OJK the reporting period are above the threshold set by the
masing-masing sebesar 51,7% dan 27,1%. OJK of 51.7% and 27.1%, respectively.
- Pergerakan DPK dalam periode Oktober - Desember - DPK movement in the period October - December 2019
2019 masih dalam batas toleransi Maximum Cumulative is still within the tolerance limits of the bank's Maximum
Outflow (MCO) internal bank. Tidak terdapat pelampauan Cumulative Outflow (MCO). There is no limit exceeding
limit sesuai kebijakan Contingency Funding Plan (CFP) according to the bank's Contingency Funding Plan (CFP)
bank. policy.
135
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)
Peringkat Manajemen Risiko likuiditas diuraikan sebagai The liquidity risk management rating is described as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
- Proyeksi cashflow sebagaimana liquidity gap positif pada - Cash flow projections as well as liquidity gaps are
periode laporan dan diperkirakan akan positif pada positive in the reporting period and are expected to be
periode laporan berikutnya. positive in the next reporting period.
- Dengan reputasi yang baik, Bank dapat memiliki alternatif - With a good reputation, the Bank can have alternative
pendanaan dengan penjualan kredit konsumtif kepada funding by selling consumer loans to other banks, issuing
bank lain, penerbitan surat berharga dan lain-lain. securities and others.
- Pendanaan sensitive lebih tinggi dari total pendanaan. - Sensitive funding is higher than total funding.
- Bank telah melakukan penyempurnaan tata kelola - The Bank has made improvements in organizational
organisasi dan kebijakan Treasury namun masih dalam governance and Treasury policies, but is still in the
proses pengembangan. process of development.
- Bank telah memiliki kerangka Contingency Funding Plan - The Bank has a Contingency Funding Plan (BCP)
(BCP). framework.
- Maturity Profile and Proyeksi Cash-flow belum - Maturity Profile and Cash-flow Projection have not been
sepenuhnya dijadikan dasar dalam proses pengelolaan fully used as a basis in the process of liquidity
likuiditas oleh Grup Treasury. management by the Treasury Group.
d. Risiko Operasional d. Operational Risk

- Bank memiliki jaringan kantor yang meningkat namun - Banks have an increasing office network but the products
produk yang ditawarkan relatif sederhana. offered are relatively simple.
- Bank telah memiliki alat ukur kinerja pegawai dan telah - The Bank already has employee performance
diselaraskan dengan sasaran strategis bank. measurement tools and has been aligned with the bank's
strategic objectives.
- Bank meningkatkan tatakelola teknologi informasi guna - The Bank improves the management of information
mengendalikan secara optimal semua tujuan yang telah technology in order to optimally control all the objectives
ditetapkan. set.
- Kesiapan Bank dalam menghadapi bencana terhadap - Bank's readiness in facing disasters against assets is by
aset yaitu dengan bekerjasama dengan pihak asuransi. cooperating with insurance companies.
- Bank telah menetapkan risk appetite yang terkait dengan - The Bank has determined risk appetite related to
risiko operasional, namun belum secara utuh operational risk, but it has not been fully translated into
diterjemahkan dalam risk tolerance and risk limit dalam risk tolerance and risk limits in operational activities.
aktivitas operasional.
- Kemampuan deteksi dini fraud yang lemah yang antara - Weak early detection capability of fraud which is partly
lain diakibatkan oleh mekanisme whistle blowing yang due to inadequate whistle blowing mechanism.
belum memadai.
136
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
e. Risiko Hukum e. Legal Risk
Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan To identify, measure, monitor and control legal risk, the
mengendalikan risiko hukum, perseroan telah memiliki company has a Compliance Unit at the Head Office which
Satuan Kerja Kepatuhan di Kantor Pusat yang memiliki dua has two parts, namely the Legal and Compliance Section
bagian yaitu Bagian Hukum dan Kepatuhan dan Bagian and the Customer Introduction Section.
Pengenalan Nasabah.
- Dalam periode laporan, tidak terdapat gugatan hukum - During the reporting period, there were no lawsuits that
yang berpotensi menimbulkan kerugian bank. could potentially cause bank losses.
- Dalam melaksanakan perikatan dengan pihak lain, - In carrying out the engagement with other parties, the
keberadaan dokumen pendukung yang cukup memenuhi existence of supporting documents that sufficiently meets
klausula perjanjian. the agreement clause.
- Bank telah membentuk Unit Legal pada Grup Corporate - The Bank has formed a Legal Unit in the Corporate
Secretary untuk menangani proses litigasi. Namun Secretary Group to handle the litigation process.
demikian, prosedur dan tata kerja belum didukung However, procedures and work procedures are not yet
kebijakan dan SOP yang jelas. supported by clear policies and SOPs.
- Seluruh perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga telah - All cooperation agreements with third parties have gone
terlebih dahulu melalui proses pengkajian di Grup through a review process in the Compliance Group and
Kepatuhan dan Grup Manajemen Risiko. Risk Management Group.
- Dalam proses litigasi bank bekerja sama dengan - In the litigation process the bank works with a legal
konsultan hukum. consultant.
- Proses Rivieu perjanjian terhadap perubahan dari best - The Rivieu agreement process for changes to best
practice atau perundang-undangan perlu peningkatan. practice or legislation needs to be improved.
f. Risiko Stratejik f. Strategic Risk

- Strategi bank relatif berisiko rendah dan strategi usaha ke - The bank's strategy is relatively low risk and future
depan diarahkan pada usaha yang sama. business strategies are directed at the same business.
- Secara umum kinerja keuangan berada diatas target - In general, financial performance is above the 2019 RBB
RBB Triwulan IV 2019. target for 2019.
- Bank telah melakukan langkah terkait dengan - The Bank has taken steps related to increasing
peningkatan kredit produktif. productive credit.
Kualitas penerapan manajemen risiko dengan kategori fair The quality of the application of risk management in a fair
yaitu dengan uraian sebagai berikut: category is as follows:
- Bank telah menetapkan risk appetite dan telah menjadi - Bank telah menetapkan risk appetite dan telah menjadi
dasar dalam penetapan strategi bank. dasar dalam penetapan strategi bank.
- Rencana Bisnis bank telah selaras dengan Rencana - The bank's business plan is aligned with the corporate
korporasi sebagaimana tertuang dalam Corporate Plan plan as stated in the Sulselbar Bank Corporate Plan.
Bank Sulselbar.
- Program pengembangan SDM & program - HR development programs & culture development
pengembangan culture untuk mendukung akselerasi programs to support business acceleration are in line
bisnis telah selaras dengan target Corporate Plan . with Corporate Plan targets.
- Ketersediaan infrasruktur dan peningkatan kualifikasi - The availability of infrastructure and improvement of HR
SDM perlu diselaraskan dengan rencana strategis bank. qualifications need to be aligned with the bank's strategic
plan.
- Perlunya peningkatan proses rivieu dan monitoring - The need to improve the audit process and monitor the
terhadap pencapaian rencana strategis yang dilakukan achievement of strategic plans that are carried out
secara periodik. periodically.
137
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
g. Risiko Kepatuhan g. Compliance Risk

- Terdapat potensi denda atas pelaporan CTR APU / PPT, - There are potential fines for APU / PPT CTR reporting,
namun demikian tidak terdapat denda pelaporan dalam 2 however there have been no reporting fines in the past 2
tahun terakhir. years.
- Kualitas pengkinian data semakin baik dan dilakukan - The quality of data updating is getting better and is
secara berkelanjutan. carried out on an ongoing basis.
Kualitas penerapan manajemen risiko dengan kategori fair The quality of the application of risk management in a fair
yaitu dengan uraian sebagai berikut: category is as follows:
- System informasi manajemen yang secara dini - The management information system that provides early
menyediakan warning terhadap pemenuhan komitmen warning for fulfilling commitments and bank reporting has
maupun pelaporan bank telah efektif berjalan dibawah been effectively implemented under the supervision of
pengawasan Grup Kepatuhan. the Compliance Group.
- Telah dilakukan pengkinian terhadap pedoman - An update has been made to the guidelines for the
penyusunan hirarki baku dalam ketentuan internal. preparation of a standard hierarchy in internal provisions.
- Terdapat mekanisme reward & punishment terkait - There is a reward & punishment mechanism related to
dengan tingkat kepatuhan pegawai terhadap ketentuan. employee compliance with the provisions.
- Dengan adanya departemen SOP pada Grup Kepatuhan, - With the SOP department in the Compliance Group, a
telah dilakukan riviu atas ketentuan-ketentuan secara review of the provisions has been conducted periodically.
berkala.
h. Risiko Reputasi h. Reputation Risk

- Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko - Rating of Bank Soundness Based on Risk (RBBR) in PK-
(RBBR) pada PK-2 (Sehat) & profil Risiko yang berada 2 (Healthy) & Risk profile in PK-2 is considered to be
pada PK-2 dinilai dapat memberikan respon yang able to provide a positive response to the bank's
positive atas reputasi bank. reputation.
- Tidak terdapat publikasi negative terkait bank pada - There were no negative publications related to banks in
periode laporan. the reporting period.
- Penyelesaian Pengaduan nasabah periode laporan - Settlement of customer complaints in the reporting period
mengalami penurunan dibandingkan periode laporan decreased compared to the previous reporting period.
sebelumnya.
- Bank telah membentuk Grup Corporate Secretary untuk - The Bank has formed a Corporate Secretary Group to
penanganan reputasi bank. handle the reputation of the bank.
- Pelaksanaan fungsi UP3N (Unit Penanganan - The implementation of the UP3N (Customer Complaint
Penyelesaian Pengaduan Nasabah) kantor cabang dan Settlement Settlement) function of the branch office and
kantor pusat perlu peningkatan. head office needs to be improved.
- Penanganan reputasi bank telah didukung oleh kebijakan - Handling of the bank's reputation has been supported by
dan prosedur kerja. work policies and procedures.
138
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
i. Risiko Imbalan Pasti i. Risk of Definite Rewards

- Imbal hasil Dana Pihak Ke-III bukan bank selama 6 bulan - Yields on non-bank Third Party Funds over the past 6
terakhir mengalami kenaikan. months have increased.
- Kondisi GAP negatif antara RSA dan RSL, membuat - GAP conditions are negative between RSA and RSL,
bank harus berhati-hati dalam menentukan nisbah making banks must be careful in determining the ratio of
simpanan mudharabah. mudharabah savings.
- Imbal hasil ini sangat kompetitif di pasar dan - These yields are very competitive in the market and
mengindikasikan baiknya performance Unit Usaha indicate the good performance of the Sharia Business
Syariah. Unit.
- Volatilitas Imbal hasil yang terlalu besar menyebabkan - Volatility Yield that is too large causes significant
perubahan likuiditas yang cukup signifikan serta changes in liquidity and has an impact on the Bank's
berdampak pada reputasi Bank. reputation.
Kualitas penerapan manajemen resiko dengan uraian The quality of the application of risk management with the
- Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar telah mengefektifkan - Bank Sulselbar's Syariah Business Unit has made
produk Giro berbasis Wadiah yang cukup signifikan Wadiah-based Giro products effective, which is quite
dalam mengimbangi produk-produk berbasis bagi hasil. significant in balancing profit-based products.
- Rata-rata alokasi dana program untuk pembiayaan KPR - The average allocation of program funds for long-term
yang jangka panjang (> 10 tahun) maka di backup oleh mortgage financing (> 10 years) is then backed up by
dana program yang dikelompokkan dengan skim program funds which are grouped with a wadiah / deposit
wadiah/titipan. scheme.
- Bank dapat menyesuaikan produk-produk pembiayaan - Banks can adjust short-term financing products to the
jangka pendek terhadap alokasi dana jangka pendek. allocation of short-term funds.
- Penyaluran dan investasi dana dengan memperhatikan - The distribution and investment of funds with due regard
prinsip kehati-hatian, mengingat imbal hasil yang to the precautionary principle, bearing in mind the returns
diberikan kepada investor sangat tergantung kepada given to investors are highly dependent on the quality of
kualitas penyaluran dan investasi dana yang dilakukan the distribution and investment of funds made by the
oleh Bank. Bank.
j. Risiko Investasi j. Investment Risk

- Risiko ini masih terdistribusi kedalam Risiko Kredit, - This risk is still distributed into Credit Risk, considering
mengingat saat ini portofolio pembiayaan berbasis bagi that the current portfolio of profit-sharing based financing
hasil masih relatif rendah sebesar 18,30% dari seluruh is still relatively low at 18.30% of all outstanding financing
outstanding pembiayaan per Desember 2019. as of December 2019.
- Pembiayaan mudharabah/musyarakah yang disalurkan - Mudharabah/musyarakah financing currently distributed,
saat ini,pembayarannya masih konsisten sesuai dengan the payment is still consistent with the Bank's
ekspektasi Bank. expectations.
139
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
j. Risiko Investasi (lanjutan) j. Investment Risk (continued)
Kualitas penerapan manajemen resiko dengan uraian The quality of the application of risk management with the
- Identifikasi dan pengukuran pembiayaan yang dikelola - The identification and measurement of financing
oleh kantor-kantor cabang syariah telah diukur oleh Grup managed by sharia branch offices has been measured by
Usaha Syariah secara reguler setiap bulannya, namun the Sharia Business Group on a regular basis every
pemantauan dan pengendalian risiko piutang dan month, but the monitoring and control of the risk of
pembiayaan ini masih dikategorikan lemah karena risiko receivables and financing is still categorized as weak
baru dapat diidentifikasi setelah terjadinya masalah. because new risks can be identified after a problem
occurs.
- Saat ini penyaluran dana Bank dialokasikan ke proyek- - Currently the distribution of bank funds is allocated to
proyek yang diback up dengan jaminan berupa fixed projects backed up with collateral in the form of fixed
asset dimana risiko investasi ini dapat dimitigasi dengan assets where this investment risk can be properly
baik. mitigated.
43. SEGMENTASI USAHA 43. BUSINESS SEGMENT
a. Segmentasi usaha Bank menurut geografis gabungan a. The business segmentation of the Bank according to the
konvensional dan unit usaha syariah untuk tahun yang geographical combination of conventional and sharia
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah business units for the years ended December 31, 2019 and
sebagai berikut: 2018 is as follows:
2019
Wilayah Wilayah
Sulawesi Selatan/ Sulawesi Barat/
Keterangan/ Region Region Jumlah/
Description South Sulawesi West Sulawesi Jakarta Total
Aset/ Assets
Kas/ Cash 426.060.836.800 27.193.443.650 1.625.025.600 454.879.306.050
Giro pada Bank Indonesia/ Current
Accounts with Bank Indonesia 1.220.060.096.813 - - 1.220.060.096.813
Giro Pada Bank Lain/ Current
Accounts with Other Banks 51.946.197.204 7.369.163 - 51.953.566.367
Bank Indonesia and Other Banks 1.176.000.000.000 - - 1.176.000.000.000
Marketable Securities 791.003.147.738 - - 791.003.147.738
Surat Berharga yang Dibeli
dengan Janji Dijual Kembali/
Marketable Securities Purchased
Under Resale Agreements 1.107.867.076.765 - - 1.107.867.076.765
Kredit yang Diberikan/ Loans 13.468.385.154.007 3.077.759.189.911 963.275.898.412 17.509.420.242.330
Pembiayaan Syariah/
Sharia Financing 731.757.337.802 115.702.617.575 - 847.459.955.377
Penyertaan/ Investment 81.584.000 - - 81.584.000
Advance Taxes 92.133.192.675 - - 92.133.192.675
Aset Tetap/ Fixed Assets 101.905.675.541 26.580.669.362 239.741.751 128.726.086.654
Deferred Tax Assets 19.859.289.821 - - 19.859.289.821
Aset Lain-lain/ Other Assets 141.875.003.158 317.344.484 26.357.963 142.218.705.605
Jumlah Aset/ Total Assets 19.328.934.592.324 3.247.560.634.145 965.167.023.726 23.541.662.250.195
140
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
43. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) 43. BUSINESS SEGMENT
2019
Wilayah Wilayah
Liabilitas Segera/
Obligations Due Immediately 398.997.546.199 122.366.252.447 16.717.499.101 538.081.297.746
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 10.721.788.164.754 7.189.008.096 4.270.200.200.387 14.999.177.373.237
Temporary Syirkah Funds 591.747.200.940 43.049.255.604 - 634.796.456.544
Deposits from Other Banks 1.189.504.441.673 - - 1.189.504.441.673
Temporary Syirkah Funds 2.313.035.086 - - 2.313.035.086
Securities Issued 1.697.222.518.305 - - 1.697.222.518.305
Sukuk Mudharabah/
Mudharabah for Sukuk 50.000.000.000 - - 50.000.000.000
Pinjaman yang Diterima/ Borrowings 745.833.332.000 - - 745.833.332.000
Utang Pajak/ Taxes Payable 25.445.592.430 261.679.530 3.471.888.863 29.179.160.823
Imbalan Kerja/ Employee Benefit s 85.489.549.654 - - 85.489.549.654
Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities 124.844.965.288 275.695.931 1.196.746.677 126.317.407.896
Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah
Temporer/ Total Liabilities and 15.633.186.346.329 173.141.891.608 4.291.586.335.028 20.097.914.572.965
Temporary Syirkah Fund
2019
Wilayah Wilayah
Pendapatan dan Beban/
Income and Expenses
Pendapatan Bunga/Interest Income 1.982.748.085.666 315.072.749.548 85.147.282.066 2.382.968.117.279
Beban Bunga/ Interest Expense (776.217.273.462) (48.706.208.328) (234.643.344.621) (1.059.566.826.411)
Pendapatan Bunga Bersih/
Net Interest Income 1.206.530.812.204 266.366.541.220 (149.496.062.555) 1.323.401.290.868
Pendapatan Operasional Lainnya/

Other Operating Income 232.919.311.172 44.404.924.961 9.240.892.834 286.565.128.969
Beban Operasional Lainnya/
Other Operating Expenses (712.546.685.316) (56.176.032.950) (5.673.561.477) (774.396.279.742)
Non Operating Income (Expenses) (94.241.483.227) (130.972.449.862) 219.187.255.301 (6.026.677.788)
Laba Sebelum Pajak/
Income Before Tax 632.661.954.833 123.622.983.368 73.258.524.103 829.543.462.306
Beban Pajak/ Tax Expense (212.852.937.838) - - (212.852.937.838)
Laba Setelah Pajak/
Income After Tax 419.809.016.995 123.622.983.368 73.258.524.103 616.690.524.469
141
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
43. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) 43. BUSINESS SEGMENT (continued)
2018
Wilayah Wilayah
Aset/ Assets
Kas/ Cash 337.891.837.200 29.963.432.750 2.327.234.000 370.182.503.950
Giro pada Bank Indonesia/ Current
Accounts with Bank Indonesia 1.101.027.421.414 - - 1.101.027.421.414
Accounts with Other Banks 36.248.853.633 - - 36.248.853.633
Bank Indonesia and Other Banks 1.484.805.700.531 - - 1.484.805.700.531
Marketable Securities 1.158.167.724.490 - - 1.158.167.724.490
Resale Agreements 148.150.616.824 148.150.616.824
Kredit yang Diberikan/ Loans 11.695.780.311.813 2.754.339.508.412 735.974.184.031 15.186.094.004.256
Pembiayaan Syariah/
Sharia Financing 675.067.556.850 61.989.098.932 - 737.056.655.782
Penyertaan/ Investment 81.584.000 - - 81.584.000
Advance Taxes 96.741.930.799 - - 96.741.930.799
Aset Tetap/ Fixed Assets 95.626.654.530 28.450.085.178 249.813.550 124.326.553.258
Deferred Tax Assets - 2.417.508.982 - 2.417.508.982
Aset Lain-lain/ Other Assets 130.801.103.110 296.306.537 24.702.874 131.122.112.521
Jumlah Aset/ Total Assets 16.960.391.295.193 2.877.455.940.791 738.575.934.455 20.576.423.170.440
142
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
2018
Wilayah Wilayah
Liabilitas Segera/
Obligations Due Immediately 331.087.607.250 47.460.954.300 15.977.861.830 394.526.423.380
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 8.185.843.621.191 895.320.261.994 3.654.859.484.217 12.736.023.367.402
Temporary Syirkah Funds 558.917.355.061 41.054.680.040 - 599.972.035.101
Deposits from Other Banks 1.134.277.369.634 1.781.912.732 - 1.136.059.282.366
Temporary Syirkah Funds 2.771.320.615 - - 2.771.320.615
Securities Issued 1.694.529.638.977 - - 1.694.529.638.977
Surat Berharga Yang Dijual Dengan
Janji Dibeli Kembali/ Securities
Sold Under Agreements to
Repurchase 147.598.910.000 - - 147.598.910.000
Sukuk Mudharabah /
Mudharabah for Sukuk 50.000.000.000 - - 50.000.000.000
Pinjaman yang Diterima/ Borrowings 540.000.000.000 - - 540.000.000.000
Utang Pajak/ Taxes Payable 26.540.369.605 270.862.972 3.551.130.752 30.362.363.329
Imbalan Kerja/ Employee Benefit s 76.657.929.055 - - 76.657.929.055
Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities 126.275.798.762 10.000.000 7.051.594.893 133.337.393.655
Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah
Temporer/ Total Liabilities and 12.874.499.920.150 985.898.672.038 3.681.440.071.692 17.541.838.663.881
Temporary Syirkah Fund
2018
Wilayah Wilayah
Pendapatan dan Beban/
Income and Expenses
Pendapatan Bunga/Interest Income 1.755.327.268.554 345.344.837.580 45.162.098.403 2.145.834.204.537
Beban Bunga/ Interest Expense (675.457.661.629) 38.413.441.094 (267.242.243.690) (904.286.464.225)
Pendapatan Bunga Bersih/
Net Interest Income 1.079.869.606.925 383.758.278.674 (222.080.145.287) 1.241.547.740.312
Pendapatan Operasional Lainnya/

Other Operating Income 193.917.191.212 45.211.035.448 2.803.423.883 241.931.650.544
Beban Operasional Lainnya/
Other Operating Expenses (740.445.247.423) 41.069.004.496 6.061.519.430 (693.314.723.497)
Non Operating Income (Expenses) (172.581.606.354) (129.648.142.288) 314.309.634.247 12.079.885.605
Laba Sebelum Pajak/
Income Before Tax 360.759.944.361 340.390.176.330 101.094.432.273 802.244.552.963
Beban Pajak/ Tax Expense (210.770.596.688) - - (210.770.596.688)
Laba Setelah Pajak/
Income After Tax 149.989.347.673 340.390.176.330 101.094.432.273 591.473.956.276
143
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
b. Segmentasi usaha Bank menurut geografis unit usaha b. The Bank's business segmentation according to geographic
syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 sharia business units for the years ended December 31,
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018 is as follows:
2019
Wilayah Wilayah
Region Region Jumlah/
Keterangan South Sulawesi West Sulawesi Total Description
Aset Assets
Kas 8.176.389.000 829.236.000 9.005.625.000 Cash
Giro pada Bank indonesia 52.657.616.039 - 52.657.616.039 with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain 265.000.000.000 - 265.000.000.000 Placement with Other Banks
Pembiayaan Syariah 731.773.714.988 115.686.240.389 847.459.955.377 Sharia Financing
Aset Tetap 5.859.877.867 217.436.576 6.077.314.443 Fixed Assets
Aset Lain-lain 201.342.031.328 1.573.385.374 202.915.416.703 Other Assets
Jumlah Aset 1.264.809.629.223 118.306.298.339 1.383.115.927.562 Total Assets
Liabilitas Segera 5.168.658.591 48.585.033 5.217.243.623 Obligations Due Immediately
Simpanan Nasabah 148.920.934.034 - 148.920.934.034 Deposits from Customers
Dana Syirkah Temporer 591.747.200.940 43.049.255.604 634.796.456.544 Temporary Syirkah Funds
Simpanan dari Bank Lain 1.064.090.000 - 1.064.090.000 Deposits from Other Banks
Dana Syirkah Temporer 2.313.035.086 - 2.313.035.086 Temporary Syirkah Funds
Surat Berharga Diterbitkan 50.000.000.000 - 50.000.000.000 Securities Issued
Utang Pajak 456.690.137 20.402.008 477.092.145 Taxes Payable
Dana Usaha 1.748.749.422 818.238.715 2.566.988.137 Business Funds
Saldo Laba Rugi 35.896.707.829 741.145.390 36.637.853.219 Income Losses Balance
Liabilitas Lain-lain 500.954.971.324 167.263.451 501.122.234.773 Other Liabilities
Jumlah Liabilitas dan Dana Total Liabilities and
1.338.271.037.363 44.844.890.199 1.383.115.927.562
Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund
2019
Wilayah Wilayah
Pendapatan dan Beban Income and Expenses
Pendapatan Bunga 89.345.788.474 8.266.796.010 97.612.584.485 Interest Income
Beban Bunga (33.196.705.792) (2.792.769.994) (35.989.475.786) Interest Expense
Pendapatan Syariah Bersih 56.149.082.682 5.474.026.016 61.623.108.699 Net Sharia Income
Pendapatan Operasional Lainnya 891.627.978 272.109.378 1.163.737.356 Other Operating Income

Beban Operasional Lainnya (21.102.555.188) (4.823.384.104) (25.925.939.292) Other Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Non Other Non Operating
Operasi Lainnya (41.447.643) (181.605.900) (223.053.543) Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak 35.896.707.829 741.145.390 36.637.853.219 Income Before Tax
Beban Pajak - - - Tax Expense
Laba Setelah Pajak 35.896.707.829 741.145.390 36.637.853.219 Income After Tax
144
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
2018
Wilayah Wilayah
Aset Assets
Kas 6.521.423.600 1.154.131.500 7.675.555.100 Cash
Giro pada Bank indonesia 74.274.817.929 - 74.274.817.929 Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain 155.000.000.000 - 155.000.000.000 Placement with Other Banks
Pembiayaan Syariah 675.088.674.439 61.967.981.343 737.056.655.782 Sharia Financing
Aset Tetap 629.477.353 279.050.199 908.527.552 Fixed Assets
Aset Lain-lain 63.710.205.196 1.410.894.764 65.121.099.960 Other Assets
Jumlah Aset 975.224.598.516 64.812.057.805 1.040.036.656.322 Total Assets
Liabilitas Segera 3.182.869.748 54.252.761 3.237.122.509 Obligations Due Immediately
Simpanan Nasabah 82.542.315.477 4.637.616.718 87.179.932.195 Deposits from Customers
Dana Syirkah Temporer 571.944.086.921 28.027.948.180 599.972.035.101 Temporary Syirkah Funds
Simpanan dari Bank Lain 2.450.000.000 - 2.450.000.000 Deposits from Other Banks
Dana Syirkah Temporer 2.771.320.615 - 2.771.320.615 Temporary Syirkah Funds
Surat Berharga yang Diterbitkan 50.000.000.000 - 50.000.000.000 Securities Issued
Utang Pajak 527.191.030 33.133.937 560.324.967 Taxes Payable
Dana Usaha 1.203.561.983 786.037.015 1.989.598.998 Business Funds
Saldo Laba Rugi 31.508.621.965 (1.730.730.208) 29.777.891.757 Income Losses Balance
Liabilitas Lain-lain 928.001.317 61.397.656 989.398.972 Other Liabilities
Jumlah Liabilitas dan Dana Total Liabilities and
747.057.969.056 31.869.656.059 778.927.625.114
Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund
2018
Wilayah Wilayah
Pendapatan dan Beban Income and Expenses
Pendapatan Bunga 89.331.896.274 4.809.223.042 94.141.119.316 Interest Income
Beban Bunga (41.499.574.646) (2.314.899.487) (43.814.474.133) Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 47.832.321.628 2.494.323.555 50.326.645.183 Net Sharia Income
Pendapatan Operasional Lainnya 8.113.571.128 182.485.964 8.296.057.092 Other Operating Income

Beban Operasional Lainnya (24.077.466.632) (4.330.222.822) (28.407.689.454) Other Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Non Other Non Operating
Operasi Lainnya (359.804.159) (77.316.906) (437.121.065) Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak 31.508.621.965 (1.730.730.208) 29.777.891.757 Income Before Tax
Beban Pajak - - - Tax Expense
Laba Setelah Pajak 31.508.621.965 (1.730.730.208) 29.777.891.757 Income After Tax
145
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
44. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 44. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Tabel berikut ini merupakan tabel nilai tercatat dan nilai wajar The following table is a table of the carrying value and fair value
dari aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 of the Bank's financial assets and liabilities as of December 31,
Desember 2019. 2019.
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar The methods and assumptions used for estimating fair value are
adalah sebagai berikut: as follows:
- Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan kecuali - The fair value of financial assets and financial liabilities
surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo, Kredit yang except marketable securities held to maturity, loans granted
diberikan yang mempunyai risiko nilai wajar, mendekati nilai that have a fair value risk, are close to their carrying value
tercatatnya karena mendekati jangka waktu tempo yang because they are approaching the short term of the financial
singkat atas instrumen keuangan tersebut dan/atau suku instrument and/or interest rates are often reviewed.
bunganya sering ditinjau ulang.
- Nilai wajar surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo - The fair value of securities held to maturity is determined
ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang berlaku based on quoted market prices as of December 31, 2019.
pada tanggal 31 Desember 2019.
- Nilai wajar kredit yang diberikan yang mempunyai risiko nilai - The fair value of loans granted that have a fair value risk is
wajar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan assessed using discounted cash flows based on market
tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2019. interest rates as at 31 December 2019.
Nilai Tercatat/ Carrying Value

Pinjaman yang
diberikan dan Biaya Perolehan Jumlah Nilai
Dimiliki Hingga Piutang/ Loand dan Amortisasi/ Tercatat/
Jatuh Tempo/ and Accounts Acquisition Cost Total Carrying Nilai Wajar/
Held to Maturity Receivable and Amortization Value Fair Value
Aset Keuangan/ Financial Assets
Kas/ Cash - 454.879.306.050 - 454.879.306.050 454.879.306.050
Current Accounts with
Bank Indonesia - 1.220.060.096.813 - 1.220.060.096.813 1.220.060.096.813
Accounts with Other Banks - 51.953.566.367 - 51.953.566.367 51.953.566.367
Penempatan pada Bank
Indonesia dan Bank Lain
Placement with Bank
Indonesia and Other Banks - 1.176.000.000.000 - 1.176.000.000.000 1.176.000.000.000
Surat Berharga/
Marketable Securities 791.003.147.738 - - 791.003.147.738 791.003.147.738
Kredit yang diberikan/
Loans - 18.356.880.197.707 - 18.356.880.197.707 18.356.880.197.707
Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities

Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers - - 14.999.177.373.238 14.999.177.373.238 14.999.177.373.238
Deposits from Other Banks - - 1.189.504.441.673 1.189.504.441.673 1.189.504.441.673
Temporary Syirkah Funds - - 637.109.491.630 637.109.491.630 637.109.491.630
Surat Berharga Yang
Diterbitkan/
Securities Issued 1.697.222.518.305 - - 1.697.222.518.305 1.697.222.518.305
Sukuk Mudharabah /
Mudharabah for Sukuk 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 50.000.000.000
Pinjaman yang Diterima/
Borrowings - - 745.833.332.000 745.833.332.000 745.833.332.000
146
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
45. INFORMASI TAMBAHAN 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi keuangan unit usaha syariah pada untuk tahun-tahun Financial information of sharia business unit for the years ended
yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai December 31, 2019 and 2018, are follows:
berikut:
2019 2018
ASET ASSETS
Kas 9.005.625.000 7.675.555.100 Cash
Giro pada Bank Indonesia 52.657.616.039 74.274.817.928 Current Accounts with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain 265.000.000.000 155.000.000.000 Placements with Other Banks
Dikurangi: Penyisihan Kerugian - - Less: Allowance for Losses
Bersih 265.000.000.000 155.000.000.000 NET
Piutang Murabahah Murabahah Receivables

Pihak Berelasi 880.714.572 540.156.860 Related Parties
Penurunan Nilai (3.176.649.469) (4.427.309.029) Impairment Losses
Bersih 628.124.176.289 513.938.236.453 NET
Pinjaman Rahn Rahn Receivables

Pihak Berelasi 289.140.000 259.600.000 Related Parties
Dikurangi: Penyisihan Kerugian (12.605.761) (7.295.857) Less: Allowance for losses
Bersih 28.745.110.357 20.165.213.351 NET
Pembiayaan Mudharabah Mudharabah Receivables

Dikurangi: Penyisihan Kerugian (4.431.163) - Less: Allowance for Losses
Bersih 14.625.351.490 38.862.932.572 NET
Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Receivables

Dikurangi: Penyisihan Kerugian - - Less: Allowance for losses
Bersih 175.965.317.241 164.090.273.406 NET
Aset tetap 10.114.889.975 4.587.842.243 Fixed Assets

Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (4.037.575.534) (3.679.314.691) Less: Accumulated Depreciation
Bersih 6.077.314.441 908.527.552 NET
Aset Lain-lain 202.915.416.704 4.983.308.609 Other Assets

JUMLAH ASET 1.383.115.927.562 979.898.864.970 TOTAL ASSETS
147
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
45. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION (continued)
2019 2018
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND,

SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN LSECURITIES ISSUED
DAN EKUITAS AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Segera 4.361.764.740 2.046.177.111 Obligation Due Immediately
Bagi Hasil yang belum Dibagikan 1.332.571.028 1.613.479.014 Undistributed Revenue Sharing
Simpanan Deposits
Giro Wadiah Wadiah Current Accounts
Giro Wadiah Wadiah Current Accounts
Liabilitas Lainnya 503.689.222.911 204.088.029.178 Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 659.368.582.713 297.377.617.498 TOTAL LIABILITIES
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUND
Dana Syirkah Temporer dari Bukan Bank Non Bank Temporary Syirkah Fund
Tabungan Mudharabah Mudharabah Saving Accounts
Tabungan Simpel Simpel Saving Accounts
Pihak Ketiga 307.255.098 299.831.716 Third Parties
Deposito Mudharabah Mudharabah Deposits
Jumlah Dana Syirkah Temporer
dari Bukan Bank 634.796.456.544 599.972.035.100 Total Non Bank Temporary Syirkah Fund
Dana Syirkah Temporer dari Bank Bank Temporary Syirkah Fund

Pihak Ketiga 813.035.086 1.871.320.615 Third Parties
Deposito Mudharabah Mudharabah Deposits
Pihak Ketiga 1.500.000.000 900.000.000 Third Parties
Jumlah Dana Syirkah Temporer dari Bank 2.313.035.086 2.771.320.615 Total Bank Temporary Syirkah Fund
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 637.109.491.630 602.743.355.715 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN SECURITIES ISSUED

JUMLAH SURAT BERHARGA
YANG DITERBITKAN 50.000.000.000 50.000.000.000 TOTAL SECURITIES ISSUED
EKUITAS EQUITY
Saldo Laba 36.637.853.219 29.777.891.757 Retained Earnings
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH
TEMPORER, SURAT BERHARGA FUND, SECURITIES AND EQUITY
YANG DITERBITKAN DAN EKUITAS 1.383.115.927.562 979.898.864.970
148
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
45. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION (continued)
2019 2018
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOME

Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Fund Management Income by the Bank
sebagai Mudharib 97.612.584.485 94.141.119.316 as Mudharib
Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Third Party Rights on Revenue Sharing
Dana Syirkah Temporer (38.553.210.466) (42.706.515.148) Temporary Syirkah Fund
Jumlah Pendapatan Operasional Total Main Operating
Utama Bersih 59.059.374.019 51.434.604.168 Income Net
Pendapatan Operasional Lainnya 1.163.737.356 957.760.355 Other Operating Income

(Pembentukan)/Pemulihan Cadangan Kerugian Provision /(Recovery) for Impairment Losses
Penurunan Nilai dan Penyisihan Kerugian 1.246.512.151 696.119.220 and Allowance for losses
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expense

Tenaga Kerja (15.850.799.684) (14.519.076.748) Labor
Umum dan Administrasi (8.370.047.934) (8.354.394.173) General and Administration
Jumlah Beban Operasional Lainnya (24.220.847.618) (22.873.470.921) Total Other Operating Expense
Laba Operasional 37.248.775.908 30.215.012.822 Operating Profit
Pendapatan (Beban)-Non Operasional Bersih (610.922.689) (437.121.065) Net Operating Income (Expense)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 36.637.853.219 29.777.891.757 Profit Before Income Tax
Pajak Penghasilan - - Income Tax

Laba Setelah Pajak Penghasilan 36.637.853.219 29.777.891.757 Profit After Income Tax
Penghasilan Komprehensif Lain - - Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 36.637.853.219 29.777.891.757 Total Comprehensive Income For The Year
46. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) 46. REVISED AND ISSUED STATEMENT OF FINANCIAL
DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ACCOUNTING STANDARS AND INTERPRETATION OF
(ISAK) YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan The following summarizes the SFAS and ISAK which were
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar issued by the Financial Accounting Standards Board (FASB)
Akuntansi Syariah (DSAS) - IAI yang relevan untuk Bank, Yang and Sharia Accounting Standards Board (SASB) - IAI that are
berlaku efektif untuk laporan keuangan pada tanggal 1 Januari relevant to the Bank, Effective for financial statements on
2020: January 1, 2020:
a. PSAK 15: (Amendemen 2017), Investasi pada Entitas a. SFAS 15: (2017 Amendments), Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama, mengatur bahwa entitas juga and Joint Ventures, regulates that the entity also applies
menerapkan PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada SFAS No. 71 for financial instruments in associates or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ventures where the equity method is not applied.
ekuitas tidak diterapkan.
b. Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi, Amandemen ini b. Amandments to SFAS 62: Insurance Contract, This
mengizinkan asuradur yang memenuhi kriteria tertentu untuk amendments allows those who meet certain criteria to apply
menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71 a temporary exclusion of SFAS 71 (deferral approach) or
(deferral approach) atau memilih untuk menerapkan choose to implement overlay approach for financial assets
pendekatan berlapis (overlay approach) untuk aset designated.
keuangan yang ditetapkan.
149
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(ISAK) YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan) FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
c. Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang c. Amendments to SFAS 1: Presentation of Financial
Definisi Material dan Amandemen PSAK 25: Kebijakan Statements on Material Definitions and Amendments to
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan SFAS 25: Accounting Policies, Changes in Accounting
tentang Definisi Material. Estimates and Errors on Material Definition.
Amandemen ini mengklarifikasi definisi material dengan This amendment clarifies the definition of material with the
tujuan untuk menyelaraskan definisi yang digunakan dalam aim of harmonizing the definitions used in the conceptual
kerangka konseptual dan beberapa PSAK yang relevan. framework and some relevant SFASs. The amendment also
Amendemen tersebut juga memberikan panduan yang lebih provides clearer guidance regarding the definition of material
jelas terkait definisi material dalam konteks over disclosure in the context of over disclosure due to changes in the
karena perubahan ambang batas (thresholds) dari definisi thresholds of the material definition. Broadly speaking,
material tersebut. Secara garis besar, amandemen PSAK 1 amendments to SFAS 1 and SFAS 25:
dan PSAK 25:
a. menambahkan istilah “obscuring” (pengaburan), a. add the term "obscuring" (explanation), explanation and
penjelasan dan contoh mengenai istilah tersebut; examples of the term;
b. mengubah istilah “dapat mempengaruhi” menjadi b. changing the term "can affect" to be "reasonably
“diperkirakan cukup dapat mempengaruhi” dalam expected to affect" in the context of decision making by
konteks pengambilan keputusan oleh pengguna utama; key users;
c. mengubah istilah “pengguna” menjadi “pengguna c. change the term "user" to "main user" in the context of
utama” dalam konteks pengguna laporan keuangan financial statement users and there are additional
dan terdapat penambahan penjelasan terkait pengguna explanations regarding the main user.
utama tersebut.
d. PSAK 71: Instrumen Keuangan, mengatur klasifikasi dan d. SFAS 71: Financial Instrumens, This SFAS provides for
pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik classification and measurement of financial instruments
dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode based on the characteristics of contractual cash flows and
kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang business model of the entity; expected credit loss impairment
menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan model that resulting information more timely, relevant and
dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk understandable to users of financial statements; accounting
lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas for hedging that reflect the entity's risk management better by
lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih introduce a more general requirements based on
umum berdasarkan pertimbangan manajemen. management's judgment.
e. PSAK 71: (Amendemen 2017), Instrumen Keuangan, e. SFAS 71: (2017 Amendments), Financial Instrumens,
mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur pelunasan regulates that financial assets with an accelerated
dipercepat yang dapat menghasilkan kompensasi negatif repayment feature that can produce negative compensation
memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang qualify as contractual cash flows that originate from payment
berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah of principal and interest from the outstanding amount.
terutang.
e. PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. e. PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers. This
PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan PSAK is a single standards that a joint project between the
pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yang International Accounting Standards Board (IASB) and the
sukses antara Dewan Standar Akuntansi Internasional dan Financial Accounting Standards Board (FASB), provides
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, mengatur model revenue recognition from contracts with customers, and the
pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, entity is expected to have analizing before recognazing the
sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis revenue.
sebelum mengakui pendapatan.
150
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
(ISAK) YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan) FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
f. PSAK 73: Sewa, PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, f. SFAS 73: Leases, This SFAS establish the principles of
pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas sewa recognition, measurement, presentation, and disclosure of
dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan the lease by introducing a single accounting model, with the
mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use requirement to recognize the right-of-use assets and liability
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian of the lease; there are 2 optional exclusions in the
opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term
untuk: (1) sewa jangka pendek dan (2) sewa yang aset lease and (ii) lease with low-value underlying assets.
pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank sedang When discussing financial statement, Banks are discussing what
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan might arise from the adoption of new standards and nevisious as
standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan well as their effects on financial statements.
keuangan Bank
47. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 47. SUBSEQUENT EVENT
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the deed of the extraordinary general meeting of
no. 8 tanggal 17 Januari 2020 yang dibuat dihadapan Taufiq Shereholders no. 8 dated January 17, 2020 made before Taufiq
Arifin, SH Notaris di Makassar, Bank memutuskan: Arifin, SH Notary in Makassar, the Bank decided:
1) Penyampaian Pemberhentian Bapak Drs. Ellong Tjandra 1) Submission of the dismissal of Mr. Drs. Ellong Tjandra as
Selaku Komisaris Utama Independen Perseroan dan telah the Company's Independent President Commissioner and
berakhir masa jabatannya pada tanggal 14 Januari 2020. has ended his term of office on January 14, 2020.
2) Pengangkatan dan Penetapan Bapak Abdul Hayat selaku 2) The appointment and determination of Mr. Abdul Hayat as
Komisaris Utama PT Bank SulSelBar periode tanggal 17 the President Commissioner of PT Bank SulSelBar for the
Januari 2020 sampai dengan 17 Januari 2024. period 17 January 2020 to 17 January 2024.
3) Perpanjangan masa jabatan Ibu Rosmala Arifin, SE, MM 3) Extension of the term of office Mrs. Rosmala Arifin, SE, MM
selaku Direktur Pemasaran dan Syariah Perseroan as the Marketing and Sharia Director of the Company from
terhitung 17 Januari 2020 sampai dengan tanggal 17 17 January 2020 to 17 January 2024.
Januari 2024.
151
Kantor Pusat
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar 90125
Telp : +62411-859171
Fax : +62411-859464
www.banksulselbar.co.id

Annual Report Bank Sulselbar 2019 Dikompresi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report Bank Sulselbar 2019 Dikompresi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab

Disclaimer and Limitations of Responsibilty

STRONGER GROWTH THROUGH

Teknologi digital telah mengubah lanskap industri

Digital technology has changed the landscape of

Inovasi Digital untuk

Berbagai inovasi yang dilakukan Bank Sulselbar memberikan dampak

Various innovations carried out by Bank Sulselbar have a positive impact

FINANCIAL & OPERATIONAL OVERVIEW Teknologi Informasi / Information Technology 150

Ikhtisar Keuangan / Finansial Overview 12 Manajemen Risiko / Risk Management 160

Ikhtisar Operasional / Operational Overview 17

Peristiwa Penting / Significant Events 28 Tinjauan Operasional / Operational Review 196

Aspek Pemasaran / Marketing Aspects 200

Laporan Dewan Pengawas Syariah /

Bidang Usaha / Business Fields 70 Komisaris Independen / Independent Commissioners 310

Visi, Misi & Nilai Perusahaan / Direksi / Board of Directors 312

Profil Dewan Komisaris / Profile of Board of Commissioners 92

Profil Direksi / Profile of Board of Directors 96

Profil Dewan Pengawas Syariah /

Profil Pejabat Eksekutif / Profile of Executive Officers 102

Struktur dan Komposisi Pemegang Saham /

Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham /

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya /

Entitas Anak dan Entitas Asosiasi /

Struktur Grup Perusahaan / Company Group Structure 114

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal /

Informasi Pada Website Perusahaan /

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,

Komite Nominasi / Nomination Committee 367 TANGGUNG JAWAB SOSIAL

REFERENSI SILANG OJK 530

LAPORAN KEUANGAN 546

IKHTISAR KEUANGAN & OPERASIONAL

Uraian/Description 2019 2018 2017 2016 2015

Penempatan Pada Bank Indonesia & Bank Lain/

Surat Berharga/Marketable Securities 791.003 1.158.168 811.584 561.479 593.572

Kredit Diberikan/Loans 17.509.420 15.186.094 13.307.178 11.329.247 8.330.259

Pembiayaan Syariah/Sharia Financing 847.460 737.057 646.362 498.132 534.201

Aset Tetap/Fixed Assets 128.726 124.327 128.373 113.317 138.406

Aset Pajak Tangguhan/Deferred Tax Assets 19.859 2.418 - 12.968 17.281

Aset Lain-lain/Other Assets 142.219 131.122 102.742 98.738 89.613

Jumlah Aset/Total Assets 23.541.662 20.576.423 17.545.644 16.242.238 11.520.304

Simpanan Nasabah Pihak Berelasi-Konvensional/

Pihak Ketiga-Konvensional/Third Party-Conventional 14.841.901 12.645.269 11.022.702 10.872.569 7.103.907

Pihak Ketiga - Syariah/Third Party-Sharia 148.921 87.180 40.455 13.968 15.873

Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali /

Pinjaman yang Diterima/Borrowings 745.833 540.000 580.017 100.017 100.017

Hutang Pajak/Taxes Payable 29.179 30.362 21.016 22.585 37.818

Imbalan Kerja/Employee Benefits 85.490 76.658 64.286 56.901 45.868

Liabilitas Pajak Tangguhan/Deferred Tax Liabilities - - 9.984 - -

Liabilitas Lainnya/Other Liabilities 126.317 133.337 117.695 123.930 126.988

Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 19.410.805 16.889.095 14.271.238 13.229.602 8.981.000

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti/

Saldo Laba/Retained Earning - - - - -

Yang belum ditentukan penggunaannya/Unappropriated 616.691 591.474 539.445 606.123 501.431

Yang telah ditentukan penggunaannya/Appropriated 1.714.130 1.477.540 1.261.762 1.019.313 818.587

Jumlah Ekuitas/Total Equity 3.443.748 3.034.585 2.700.284 2.459.068 2.050.962

Jumlah Liabilitas, Dana Syirkah Temporer dan Ekuitas/

Kredit yang Diberikan Jumlah Aset

Simpanan Nasabah Surat Berharga yang Diterbitkan

12.736.024 1.694.530 1.697.223

7.223.006 945.622 946.990

Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Uraian/Description 2019 2018 2017 2016 2015