Selangkah lagi Bank Mestika akan mencapai visi “Double The Size”
of Asset tepat pada waktunya atau bahkan lebih cepat dari yang
REPORT
diperkirakan. Visi ini dibentuk pada tahun 2011 dengan total aset Rp 5,8
triliun menjadi 12 triliun di tahun 2018. Pencapaian ini merupakan hal
yang membanggakan, sebagai tanda dari keberhasilan seluruh insan
2017
Mestika dalam mewujudkan visi jangka panjang yang dicanangkan.
“
Bank tetap menyadari ketatnya persaingan di industri Perbankan
Tanah Air yang datang dari Bank maupun Institusi non Bank, Bank
Mestika akan terus menerus berupaya menyesuaikan strategi agar
dapat menghadapi persaingan lokal maupun global dengan baik.
Selangkah lagi
Bank Mestika akan Bank akan terus melakukan pengembangan dan meningkatkan citra
perserpsi perusahaan sebagai Perbankan menengah kelas Nasional
mencapai visi yan berkontribusi langsung terhadap pengembangan kualitas
pertumbuhan ekonomi dengan menjaga baik reputasi, pelayanan
“Double The Size” serta unsur kehati-hatian dalam pengelolaan usaha yang berpijak
pada kearifan lokal.
of Asset tepat pada
waktunya atau bahkan TOWARDS DOUBLE THE SIZE
lebih cepat dari yang One more step for Bank Mestika to achieve the “Double The Size” of
diperkirakan. Asset vision just in time or even sooner than expected. This vision was
formed in 2011 with total assets of IDR 5.8 Trillion to 12 Trillion in 2018.
One more step for Bank This achievement is something to be proud of, as a sign of the success of
everyone in Mestika in realizing the long-term vision that is proclaimed.
Mestika to achieve the
“Double The Size” of Asset The achievement of the Bank Mestika’s business in 2017 also provides
Bank will keep develop and improve the image perception of the
company as National Middle Class Banking which contributed directly to
quality growth by maintaining good reputation, service and prudential
elements in business management based on local wisdom.
BANK MESTIKA
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2017
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB
Laporan tahunan ini memuat informasi mengenai kinerja, strategi, rencana, proyeksi dan tujuan Perusahaan tertentu yang
dikategorikan sebagai prediksi mengenai masa depan kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan mengenai masa
depan yang berupa rencana, asumsi dan prediksi memiliki risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan strategi,
proyeksi dan tujuan perusahaan di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diprediksikan.
Laporan tahunan ini tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka
yang berlaku adalah versi Bahasa Indonesia.
Penggunaan kata “Bank Mestika”, “Perseroan” dan “Bank” didefenisikan sebagai PT Bank Mestika Dharma, Tbk yang
digunakan atas dasar kemudahan untuk penyebutan secara umum.
Any using “Bank Mestika”, “Company” dan “Bank” are defined as PT Bank Mestika Dharma, Tbk that are used to ease general
designation.
KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN
Theme continuity of annual report
2017
Menuju Double The Size
Towards double the size
Bank Mestika berusaha mempertahankan Bank Mestika tries to maintain its performance
kinerja ditengah perlambatan ekonomi dengan amid the economic slowdown by registering
mencatatkan kenaikan total aset sehingga an increase in total assets so that the journey in
perjalanan dalam mencapai visi “double the achieving the vision of "double the size" is on the
size” berada pada jalur yang ditetapkan. set path.
2015 Meningkatkan Kualitas dan
Produktivitas
Improving Quality and Productivity
Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas adalah Improving Quality and Productivity is
sebagai bentuk salah satu strategi dalam one form of strategy in dealing with
menghadapi situasi bisnis yang penuh tantangan challenging business situations, among
antara lain dengan meningkatkan fokus pada others, by increasing focus on better
pengawasan dan pengendalian risiko yang lebih supervision and risk control as well as
baik serta meningkatkan sinergi seluruh jajaran improving the synergy of all levels of
manajemen dengan meningkatkan kompetensi management by improving human
SDM, terus menumbuhkan kepercayaan resource competence, continuing to grow
masyarakat terhadap produk yang dipasarkan public confidence in marketed products
dan meningkatkan pelayanan. and improve service.
Konsisten Berinovasi
Innovating Consistency
2014
Dalam perjalanannya memberikan yang terbaik In its journey to provide the best for all
bagi seluruh pemangku kepentingan, Bank stakeholders, Bank Mestika always creates
Mestika selalu berkreasi dan berinovasi, senantiasa and innovates, always follow and update
mengikuti dan memperbarui tren yang diinginkan the trend that customers want in financial
nasabah dalam bertransaksi keuangan. transactions.
Dengan semangat kebersamaan dalam mengukir With the spirit of togetherness in achievement,
prestasi, Bank Mestika berupaya meningkatkan Bank Mestika seeks to improve the quality of
kualitas pelayanan dan memberikan produk terbaik service and provide the best products and
serta meningkatkan value pada seluruh karyawan increase the value to all employees in line
yang sejalan dengan visi dan misi Bank Mestika. with the vision and mission of Bank Mestika.
DAFTAR ISI
Table of Content
INVESTOR
Important information
to stakeholder & Investor
9 2.1. Laporan Dewan Komisaris Board of commisioners Report
2.LAPORAN 9 2.2. Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan Dan Dasar Penilaiannya
Board of Directors Performance assessment and basis the assessment about corporate governance
DEWAN KOMISARIS
10 2.3.Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Monitoring of Strategy Implementation
Board Of Commisioners 10 2.4. Pandangan Atas Prospek Usaha Yang Disusun Direksi
Report view on business prospects developed by board of directors
11 2.5. Pandangan atas penerapan tata kelola view on implementation of corporate governance
11 2.6. Pandangan Atas Penerapan/Pengelolaan Whistleblowing Dan Peran Dewan Komisaris
Dalam Implementasinya
view on whistleblowing implementation and the effective role of board of commisioners on
the implementations
11 2.7. Frekuensi Dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Anggota Direksi
Frequency And Method Of Advising To Members Of The Board Of Directors
11 2.8. Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris
Changes in the Composition of Members of the Board of Commissioners
11 2.9. Penilaian atas Kinerja Komite-Komite yang Berada dibawah Dewan Komisaris
An assessment of the performance of the Committees under the Board of Commissioners
12 2.10. Self Assessment Kinerja Dewan Komisaris Self Assessment Performance of Board of Commissioners
69 5.1. Tinjauan operasi per segmen usaha Operation review per business segment
5. ANALISIS 74 5.2. Kinerja Keuangan komprehensif Comprehensive financial performance
5.2.1 Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
PEMBAHASAN Ability of debt payment by presenting relevant ratio calculation
77 5.3. Struktur modal Capital structure
MANAJEMEN 77 5.3.2. Bahasan mengenai ikatan material untuk investasi barang modal
Discussion about material commitment for capital goods investments
MANAGEMENT DISCUSSION 78 5.3.3. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan
ANALYSIS Discussion about material commitment for capital goods investments realization
79 5.3.4. Prospek usaha Perseroan Business outlook
79 5.3.5. Perbandingan antara proyeksi dengan pencapaian bisnis dan proyeksi tahun berikutnya.
Comparison between projection with actual achievement also next year projection..
80 5.4 Informasi kelangsungan usaha Business continuity information
81 5.5. Uraian pembagian dividen Dividen Distribution Description
5.5.2 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Actual Use of Public Offering Proceeds
82 5.6. Informasi dan fakta material Information and material facts
- Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal,
material information regarding investment, espansion, divestasion, merger/acquisition,
debt/capital restructuring.
- Informasi material mengenai transaksi afiliasi dan yang mengandung benturan
kepentingan
Material information of affiliate transactions and conflit of interest
82 5.7. Perubahan ketentuan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap emiten
Changes of regulation with significant impact to company
93 5.8. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan
Changes of financial policies, reason and impact to financial report.
235
Laporan Keuangan
Financial Report
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2017
IKHTISAR
KEUANGAN
PENTING
FINANCIAL HIGHLIGHTS
PENCAPAIAN USAHA
BUSINESS ACHIEVEMENTS
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
INFORMASI SAHAM
STOCK INFORMATION
11.817.844 8.373.301
6.783.699 264.240
10.587.951 6.288.416 7.769.787
9.409.597 7.110.427 6.998.086
240.772 179.261
2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017
Posisi devisa neto (PDN) Nett Foreign Exchange Position 4,63 2,92 2,85
Para pengamat pasar modal menganalisis bahwa ada beberapa risiko Capital market observers analyze that there are several risks associated
terkait pasar modal yang akan mempengaruhi yakni terkait kondisi with the capital market that will affect the global economic and
ekonomi dan geopolitik secara global atara lain adanya kenaikan geopolitical conditions such as the increase in US dollar interest rates by
suku bunga dollar AS oleh Bank Sentral Amerika yang dampaknya the Central Bank of the United States whose impact will be suppressing
akan menekan mata uang lain, juga mengenai stimulus fiskal besar- other currencies, also on the massive fiscal stimulus by the President of the
besaran oleh Presiden Amerika Serikat yang akanmembuat modal United States that will make capital flocked back to the United States, By
berbondong-bondong kembali ke Amerika Serikat, Pada akhir the end of 2017, the Composite Stock Price Index (JCI) closed up 0.66% or
tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 41.61% at 6,335.65 is the highest record of its achievements.
0,66% atau 41,61% di 6.335.65 merupakan rekor tertinggi dari
pencapaiannya.
Ketidakpastian kebijakan ekonomi dan politik global yang terpantau The uncertainty of these high observed global economic and political
tinggi ini menyebabkan sempitnya ruang kebijakan yang diambil policies leads to the narrowness of policy space taken by developing
oleh negara-negara berkembang. Sentimen proteksionisme juga countries. Sentiment of protectionism also arises when the risk of a trade
muncul kerika akan meningkatkan risiko terjadinya perang dagang. war will increase.
Namun, kekhawatiran tersebut berbuah manis, bahwa sepanjang However, the concern bears fruit, that throughout 2017, US dollar
tahun 2017, dolar AS terus melemah, dan arus modal ke negara- continues to weaken, and capital flows to developing countries including
negara berkembang termasuk ke Indonesia. Bursa Efek Indonesia Indonesia. The Indonesia Stock Exchange listed the Composite Stock Price
mencatatkan Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat Index closed up 0.66% or 41.61 points at the level of 6.355.65 recorded the
0,66% atau 41,61 poin di level 6.355,65 mencatatkan rekor tertinggi highest record in achievement. The positive performance of the capital
dalam pencapaiannya. Kinerja pasar modal yang positif, lanjut dia, market, he added, is also reflected in an increase in the number of investors
juga tercermin dari peningkatan jumlah investor yang meningkat which increased 44 percent in the last two years to 1.12 million investors,
44 persen dalam dua tahun terakhir menjadi 1,12 juta investor, serta followed by an increase in investment value of domestic investors which
diikuti kenaikan nilai investasi investor domestik yang mencapai reached Rp340 trillion throughout the year.
Rp340 triliun di sepanjang tahun ini.
Dengan mempertimbangkan besaran jumlah saham di publik yakni By considering the amount of shares in the public that is equal to 10.51%
sebesar 10,51% dari 4.090.090.000 lembar saham, pencapaian Bank of 4,090,090,000 shares, the achievement of Bank coded issuer BBMD can
yang berkode emiten BBMD ini dapat dikatakan cukup baik. be said quite good.
Pada awal tahun 2017, harga saham Bank Mestika dibuka dengan In early 2017, the share price of Bank Mestika opened at Rp 1,545 per
harga Rp 1.545 per lembar sahamnya, pada akhir tahun ditutup di share,at the end of the year closed in the range of Rp 1,375 per share.
kisaran angka Rp 1.375 per lembar sahamnya. Terjadi peningkatan Increased transaction in the second quarter of the year amounted to
transaksi pada triwulan II sebesar 202.500 lembar saham terjual. Hal 202,500 shares sold. This is due to the Bank’s plan to distribute dividends
ini disebabkan dengan rencana Bank untuk membagikan dividen resulting in a significant transaction if it sees transactions throughout the
menyebabkan terjadinya transaksi yang cukup signifikan jika melihat year. The Bank distributes share dividends to all shareholders who have
transaksi sepanjang tahun. Bank membagikan dividen saham kepada been approved in the Annual General Meeting of Shareholders on 18th
seluruh pemegang saham yang telah mendapatkan persetujuan May, 2017.
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Mei 2017.
Selanjutnya secara tabel dapat kami sajikan perkembangan harga Furthermore, we presents the development of Bank Mestika stock price in
saham Bank Mestika sebagai berikut : following table :
1.2.4. INFORMASI OBLIGASI, SUKUK, ATAU OBLIGASI KONVERSI YANG MASIH BEREDAR
1.2.4. BOND INFORMATION, SHARIA SECURITIES, OR OUTSTANDING BOND CONVERSION
Bank belum memiliki kegiatan di pasar modal dalam bentuk obligasi, Bank has no activity of bond information, sharia securities, or outstanding
sukuk ataupun obligasi konversi. bond conversion in capital market.
KETERANGAN : Description :
a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar a. Prime Lending Rate is used as the basis for determining the interest
penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank rate of credit to be imposed by the Bank to the customer. Prime
kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen Lending Rate does not take into account the component of the
estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian risk premium estimation of the amount depending on the Bank’s
Bank terhadap risiko untuk masing-masing debitur atau assessment of the risk for each debtor or group of debtors. Thus,
kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga the amount of the loan interest rate charged to the debtor is not
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan necessarily the same as the Prime Lending Rate.
SBDK. b. In Non-Mortgage Consumption Loans does not include fund
b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana disbursement through credit cards and non-collateral loan.
melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA). c. The applicable Prime Lending Rate information at any time can be
c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada found in the publication at each Bank office and / or Bank website
publikasi di setiap kantor Bank dan atau website Bank (www.bankmestika.co.id).
(www.bankmestika.co.id).
Pada tahun 2017 kita telah melihat beberapa kejadian seperti negosiasi antara By 2017 we had seen several events such as the prolonged engagement
Inggris dan Uni Eropa terkait Brexit yang berlarut-larut, konflik Qatar dengan between Britain and the EU on Brexit, the Qatar conflict with some Arab
sejumlah Negara Teluk Arab, aksi terorisme di Eropa dan Amerika Serikat, aksi Gulf countries, terrorist acts in Europe and the United States, North
kampanye senjata nuklir Korea Utara. Sementara itu tekanan yang murni dari Korea’s nuclear weapons campaign. Meanwhile, the pure pressure from
sisi ekonomi justru relatif sedikit, sebut saja pengetatan kebijakan fiskal dan the economic side is relatively small, namely the tightening of fiscal and
moneter Tiongkok, serta lambatnya laju inflasi Negara maju seperti Uni Eropa, monetary policy of China, and the slow rate of inflation of developed
AS dan Jepang. countries such as the EU, US and Japan.
Gejolak tersebut rupanya tidak terlalu menghambat laju pemulihan ekonomi The turmoil did not seem to hamper the pace of global economic
global. Indikator paling nyata adalah terus tumbuhnya aktivitas perdagangan recovery. The most obvious indicator is the continued growth of global
global terutama dinegara maju yang akhirnya turut menggerakkan laju trade activities, especially in developed countries which eventually helped
pertumbuhan Negara berkembang termasuk Indonesia. to drive the growth rate of developing countries including Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia walaupun masih menghadapi tantangan Indonesia’s economic growth while still facing a tough challenge in 2017,
berat pada tahun 2017, namun secara keseluruhan mengalami pertumbuhan but overall growth of 5.05%, this position improved from the previous year
sebesar 5.05%, posisi ini membaik dari tahun sebelumnya yang hanya which only grew by 5.02%.
tumbuh sebesar 5.02%.
Indonesia’s economic growth in 2017 was supported by an increase
Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2017 didukung oleh in commodity exports such as coal and CPO which are experiencing
peningkatan ekspor komoditas seperti batubara dan CPO yang mengalami an improving trend, the Government’s fiscal stimulus related to the
trend yang membaik, stimulus fiskal oleh Pemerintah terkait pembangunan development of infrastructure projects that encourage investment in
proyek infrastruktur yang mendorong investasi dibidang infrakstruktur. infrastructure.
Perbankan nasional tahun 2017 masih dalam posisi tahap konsolidasi National Banking in 2017 was still in the consolidation stage to improve
memperbaiki kinerja ratio NPL yang cukup tinggi yakni masih sekitar the performance of the NPL ratio is quite high, which is still around 2.9%
2,9 % sampai akhir tahun. Kinerja perbankan nasional masih belum until the end of the year. The performance of the national banking sector
menggembirakan, pertumbuhan kredit yang seyogianya diharapkan is still not encouraging, loan growth should be expected to grow around
tumbuh sekitar 11 % tetapi realisasinya sekitar 8%-9% pada tahun 2017. 11% but the realization is around 8% -9% in 2017.
Tahun 2018 perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada kisaran
5.1% sampai dengan 5.4%, dan diharapkan kinerja perbankan akan semakin By 2018 the Indonesian economy is expected to grow in the range of
membaik, dengan proyeksi pertumbuhan kredit nasional sebesar 10% - 12%. 5.1% to 5.4%, and it is expected that banking performance will improve,
Bank Mestika menatap optimis bahwa tahun 2018 kinerja bank akan tetap with the projected national loan growth of 10% - 12%. Bank Mestika is
baik dan berjalan sesuai dengan visi dan misi bank, dengan didukung oleh optimistic that in 2018 the bank’s performance will be good and run
strategi dan kebijakan yang terukur, baik dari segi permodalan, likuiditas, in accordance with the vision and mission of the bank, supported by
efisiensi, manajemen risiko dan Good Corporate Governance. measurable strategies and policies, in terms of capital, liquidity, efficiency,
risk management and Good Corporate Governance.
Di tahun 2017, Dreksi dan seluruh jajarannya telah bekerja secara In 2017, the Directors and all of its staff had been working professionally
professional dan Direksi telah mencapai hasil yang Baik. and the Directors has achieved Good results.
Hasil penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan untuk Tingkat Kesehatan Assessment results from the Financial Services Authority for Bank
Bank tahun 2017 berada pada posisi 2 “Baik” berdasarkan 4 (empat) Soundness in 2017 are in position 2 “ Good “ based on 4 (four) assessment
komponen penilaian, yakni: components, yakni:
PERINGKAT
FAKTOR-FATOR PENILAIAN Rank
No
Assessment Factors INDIVIDU KONSOLIDASI
Individual Consolidation
1 Profil Risiko Risk Profile 2 2
2 Good Corporate Governance Good Corporate Governance 2 2
3 Rentabilitas Rentability 2 2
4 Permodalan Capital 1 1
Peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko
2 2
Bank Soundness Level Based on Risk
Laba Kotor Bank meningkat sebesar 120 Milyar, aset tercatat tumbuh The Bank’s Gross Profit increased by 120 Billion, its assets grew by 11.94%,
sebesar 11.94%, penyaluran kredit tumbuh sebesar 7.87%, DPK credit grew by 7.87%, deposits grew by 7.77%, NPL ratio decreased by
tumbuh sebesar 7.77%, rasio NPL mengalami perbaikan yakni 1.01%, ROA increased by 0.92% and ROE also increased by 2.62% . Banks
turun sebesar 1.01%, ROA menungkat sebesar 0.92% dan ROE juga are more efficient by 2017, as reflected by the 9.98% decline in BOPO.
meningakt sebesar 2.62%. Bank semakin efisien pada tahun 2017 ini, The Board of Commissioners expects such results to be maintained and
hal ini tercermin dari penurunan BOPO sebesar 9.98%. improved in upcoming year.
Dewan Komisaris mengharapkan hasil tersebut dapat dipertahankan
dan ditingkatkan pada tahun yang akan datang.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap implementasi The Board of Commissioners oversees the implementation of agreed
strategi – strategi yang telah disepakati. Dewan Komisaris dan strategies. Board of Commissioners and Board of Directors regularly hold
Direksi secara rutin melakukan pertemuan baik dalam Rapat meetings both in Board of Commissioners Meeting and Joint Meeting
Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan dengan Direksi. Dewan with Directors. The Board of Commissioners always provides suggestions
Komisaris senantiasa memberikan saran dan masukan serta dalam and inputs as well as in the implementation of the strategy implemented
implementasi strategi yang dilaksanakan oleh Direksi by Directors
2.4. PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA 2.4. View On Business Prospects Developed
YANG DISUSUN DIREKSI By Boad Of Directors
Pada tahun 2018, Manajemen Bank menargetkan pertumbuhan In 2018, Bank Management targets a 9% loan growth, the Board of
kredit sebesar 9%, Dewan Komisaris memandang optimis terhadap Commissioners is optimistic about the target, considering the dynamics
target yang ditetapkan, dengan melihat dinamika pertumbuhan of national economic growth which is expected to improve even
perekonomian nasional yang diperkirakan akan membaik walaupun though the year 2018 is also mentioned as the political year due to the
tahun 2018 juga disebutkan sebagai tahun politik karena adanya simultaneous direct regional head elections in a number of areas and also
perhelatan kegiatan pemilihan kepala daerah langsung yang the year of preparation for elections in 2019. In achieving the established
serentak disejumlah daerah dan juga tahun persiapan pelaksanaan business targets, the Bank Management has developed Bank Business
pemilu tahun 2019. Dalam mencapai target – target bisnis yang Plan and Corporate Plan. The Corporate Plan stipulates the stages to
telah ditetapkan, Manajemen Bank telah menyusun Rencana Bisnis be achieved each year and is mutually sustainable and integrated.
Bank dan Corporate Plan. Dalam Corporate Plan tersebut tertuang
tahapan – tahapan yang harus dicapai setiap tahun dan saling
berkesinambungan dan terintegrasi.
Tantangan – tantangan yang akan dihadapi perbankan di tahun 2018 Challenges to be faced by banks in 2018 include the impact of the
antara lain dampak perlambatan perekonomian tahun sebelumnya economic slowdown in the previous year which caused a decline in
yang menyebabkan penurunan daya beli masyarakat sehingga public purchasing power, thus potentially increasing the return of
berpotensi meningkatkan kembali kredit bermasalah; suku bunga non-performing loans; bank interest rates are also slowly declining
perbankan secara perlahan juga mengalami penurunan kembali again in the direction of government policy that requires single digits
sesuai arah kebijakan pemerintah yang mengharuskan single digit thereby reducing banking margin; the presence of business competition
sehingga menekan margin perbankan; hadirnya persaingan usaha outside the banking business is increasingly widespread financing
yang diluar usaha perbankan yakni semakin maraknya pembiayaan through fintech which can be a threat to the banking business.
melalui fintech yang dapat menjadi ancaman terhadap bisnis
perbankan.
Perbankan saat ini telah memasuki era dunia digital banking. Today’s banking has entered the era of the world of digital banking.
Untuk menyeleraskan model kegiatan tersebut, pada tahun 2017 To cater the model of the activity, by 2017 Bank Management has
Manajemen Bank telah menghadirkan layanan Internet Banking provided Internet Banking service to facilitate customers to conduct
untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan. banking transactions. Management Bank continues to commit to
Manajemen Bank terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas improve the quality of e-banking Bank. The Board of Commissioners
e-banking Bank. Dewan Komisaris mendukung dan meyakini strategi supports and believes the strategy and policies pursued by Management
dan kebijakan-kebijakan yang ditempuh Manajemen merupakan is the optimal effort to achieve the Bank’s vision and mission.
upaya optimal dalam mencapai visi dan misi Bank.
2.5. PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA EMITEN 2.5. View On Implementation Of Corporate Governance
Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap penerapan tata kelola The Board of Commissioners shall evaluate the implementation of the Bank’s
Bank dalam setiap Rapat Dewan Komisaris. Sesuai dengan penilaian governance in every Meeting of the Board of Commissioners. In accordance
dari Otoritas Jasa Keuangan, penilaian terhadap tata kelola Bank with the assessment of the Financial Services Authority, the rating of the Bank’s
berada pada peringkat 2, yakni “Baik”. Bank terus berupaya dalam governance is ranked 2nd, “Good”. The Bank continues to work on improving
menyempurnakan penerapan tata kelola Bank yang baik dalam setiap the implementation of good Bank governance in every business activity of the
aktivitas usaha Bank. Bank melakukan penilaian penerapan tata kelola Bank. The Bank conducts a semiannual assessment of the implementation of
secara semesteran dan hasil penilaian tersebut disampaikan kepada governance and the results of the assessment are submitted to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Kami menilai penerapan tata kelola Bank Services Authority. We consider that the implementation of Bank governance
sudah memadai dan Bank berkomitmen akan terus mengoptimalkan is adequate and the Bank is committed to continuously optimize the
penerapan Good Corporate Governance Bank. implementation of Good Corporate Governance Bank.
Whistleblowing System di Bank Mestika telah diterapkan sejak tahun The Whistleblowing System at Bank Mestika had been implemented
2010 dan telah tertuang dalam buku saku Good Practice Guide since 2010 and has been included in the Good Practice Guide (GPG)
(GPG). Sebagai bagian dari komitmen Manajemen Bank dalam pocket book. As part of Bank Management’s commitment to optimize
mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance (GCG), the implementation of Good Corporate Governance (GCG), GPG’s
Buku saku GPG telah diberikan kepada seluruh jajaran karyawan pocket book has been provided to all employees and socialized to
dan disosialisasikan kepada karyawan. Dewan Komisaris menilai employees. The Board of Commissioners considers that the application
penerapan Whistleblowing System di Bank Mestika sudah memadai of Whistleblowing System in Bank Mestika is adequate and is
dan diterapkan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan. Dewan implemented in accordance with the established system. The Board
Komisaris bertindak sebagai jalur pelaporan apabila whistleblower of Commissioners acts as a reporting line if the whistleblower assesses
menilai tindak lanjut dari Manajemen Bank belum memuaskan. the follow-up of the Bank Management has not been satisfactory.
2.7. FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT 2.7. Frequency and Method of Advising the Directors
KEPADA DIREKSI
The Board of Commissioners is actively supervising and providing advice
Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan dan to the Board of Directors in Board of Commissioners Meeting and Joint
memberikan nasihat kepada Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris Meeting with the Board of Directors. Throughout the year 2017, the Board
maupun Rapat Gabungan dengan Direksi. Sepanjang tahun 2017, of Commissioners provides 45 (forty five) recommendations / advice to
Dewan Komisaris memberikan 45 (empat puluh lima) rekomendasi/ Directors regarding the Bank’s strategic policy as well as other issues in 11
nasihat kepada Direksi terkait kebijakan strategis Bank maupun isu (eleven) times Board of Commissioners Meeting.
lainnya dalam 11 (sebelas) kali Rapat Dewan Komisaris.
2.8. Changes in Composition of Members of the Board of
2.8. PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Commissioners and the Reason of Amendment
DAN ALASAN PERUBAHANNYA
Throughout 2017, the composition of the Board of Commissioners has not
Sepanjang tahun 2017, komposisi Anggota Dewan Komisaris tidak changed. Currently, members of the Board of Commissioners amount to 4
mengalami perubahan. Saat ini, anggota Dewan Komisaris berjumlah (four) persons with composition in accordance with applicable regulations.
4 (empat) orang dengan komposisi yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2.9. Performance of Committees Assessment under
2.9. PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE the Board of Commissioners
YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
The Role of Committees under the Board of Commissioners actively
Peranan Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris secara aktif provides recommendations for improvements to the implementation
memberikan rekomendasi – rekomendasi perbaikan terhadap of the Bank’s operational and functional activities. Throughout
pelaksanaan aktifitas operasional maupun fungsional Bank. Sepanjang the year 2017, the Audit Committee has conducted 12 (twelve)
tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat meetings with 15 (fifteen) recommendations, the Risk Monitoring
dengan memberikan 15 (lima belas) rekomendasi, Komite Pemantau Committee conducted 11 (eleven) meetings with 28 (twenty eight)
Risiko melaksanakan 11 (sebelas) kali rapat dengan memberikan 28 recommendations, the Remuneration and Nomination Committee
(dua puluh delapan) rekomendasi, Komite Remunerasi dan Nominasi conducted 4 (four) meetings by giving 11 (eleven) recommendations
melaksanakan 4 (empat) kali rapat dengan memberikan 11 (sebelas) to the Board of Commissioners. The Board of Commissioners believes
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai that the Committees under the Board of Commissioners have been
Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris telah bekerja secara working optimally in support of the Board of Commissioners’ duties.
optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
2.10. SELF – ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARIS 2.10. Self – Assessment Performance of
the Board of Commissioners
Bank telah memiliki kebijakan self assessment kinerja Dewan Komisaris The Bank has had a performance self-assessment policy of the Board
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Internal No. 008/SK-BMD/ of Commissioners stipulated through Internal Decision Letter no. 008 /
DIR/2017. Self assessment kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara SK-BMD / DIR / 2017. Self-assessment of the performance of the Board
berkala, satu kali dalam satu tahun, dilakukan pada triwulan pertama of Commissioners shall be conducted periodically, once a year, in the
setelah berakhirnya tahun bersangkutan dan dilakukan secara kolegial first quarter after the end of the relevant year and shall be conducted
dalam Rapat Dewan Komisaris. collegally in the Board of Commissioners’ Meeting.
Penilaian Self Assessment kinerja Dewan Komisaris meliputi 8 Assessment Self Assessment of the performance of the Board of
(delapan) faktor penilaian antara lain: Commissioners includes 8 (eight) assessment factors, i.e. :
- Landasan Hukum dan Ketentuan/Underlying Provisions - Landasan Hukum dan Ketentuan/Underlying Provisions and
and Regulations. Regulations.
- Organisasi dan Keanggotaan/Organization and - Organisasi dan Keanggotaan/Organization and
Membership. Membership.
- Independensi/Independency. - Independensi/Independency.
- Tugas dan Wewenang/Duties and Authorities. - Tugas dan Wewenang/Duties and Authorities.
- Etika Kerja/Code of Ethics. - Etika Kerja/Code of Ethics.
- Benturan Kepentingan dan Transparansi/Conflict of - Benturan Kepentingan dan Transparansi/Conflict of Interest
Interest and Transparency and Transparency
- Rapat/Meeting. - Rapat/Meeting.
- Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja/ - Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja/
Appropriate Competency Enhancement Program and Appropriate Competency Enhancement Program and
Performance Evaluation. Performance Evaluation.
Hasil penilaian self assessment kinerja Dewan Komisaris untuk tahun The results of the self-assessment of the performance of the Board of
2017 menunjukkan hasil “Baik”. Commissioners for 2017 show “Good” results.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima Appreciation and thanks to all the hard-working ranks throughout
kasih kepada Direksi beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja 2017 with satisfying performance results. Thanks and rewarded
keras sepanjang tahun 2017 dengan hasil kinerja yang memuaskan. appreciation for all stakeholders for their beliefs and all that has been
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan provided so far. The firm’s board is optimistic and believes the Bank
setingi-tingginya kepada seluruh stakeholders atas kepercayaan dan will continue to improve its performance in achieving targets and
dukungan yang diberikan selama ini. Dewan Komisaris optimis dan optimizing opportunities in 2018.
percaya Bank akan terus meningkatkan kinerjanya dalam mencapai
target dan mengoptimalkan semua peluang di tahun 2018.
Presiden Komisaris
President Commissioner
Witarsa Oemar
DIREKSI
URAIAN SINGKAT MENGENAI KINERJA PERSEROAN
A BRIEF DESCRIPTION OF COMPANY’S PERFORMANCE
• STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS
• STRATEGY AND STRATEGIC POLICY
• PERBANDINGAN ANTARA HASIL YANG DICAPAI
DENGAN YANG DITARGETKAN
• COMPARISON BETWEEN RESULTS ACHIEVED BY TARGET
• KENDALA YANG DIHADAPI
• OBSTACLES ENCOUNTERED
Pada tahun 2017, Perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang In 2017, the Indonesian economy is in a conducive condition. This is
kondusif. Hal tersebut didukung dengan pertumbuhan ekonomi domestik supported by the growth of the domestic economy in line with the
yang sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi global. Pertumbuhan ini recovery of global economic conditions. This growth is characterized by
ditandai dengan beberapa hal yakni : several things i.e. :
• Pencapaian pertumbuhan ekonomi di kisaran 5-5,1%. Kenaikan • Achievement of economic growth in the range of 5-5.1%. The
angka ini salahsatunya dipicu oleh kenaikan harga migas dan increase in this figure is triggered by higher oil and gas and non-
non migas serta belanja pemerintah yang terkendali dengan oil / gas prices and controlled government spending in Q4 / 2017
realisasi pada triwulan IV-2017 mencapai Rp 623,35 triliun atau naik reached Rp 623.35 trillion, up from Rp 549 trillion in the same
dibanding realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar period last year,
Rp 549 triliun, • The stable rupiah exchange rate despite the rupiah depreciated
• Nilai tukar rupiah yang stabil walaupun rupiah terdepresiasi 0,78%, 0.78%, below 1% compared to the previous year,
dibawah 1% dibandingkan tahun sebelumnya, • Low inflation at 3.61% yoy,
• Inflasi yang rendah di angka 3,61% yoy, • Improved external balance, marked by the achievement of trade
• Keseimbangan eksternal yang membaik, yang ditandai dengan balance surplus of USD 11.8 billion,
pencapaian surplus neraca perdagangan sebesar USD 11,8 miliar, • A controlled state budget deficit at 2.42% of gross domestic
• Defisit APBN yang terkendali di angka 2,42% terhadap produk product,
domestik bruto, • Interest rates are likely to decline by around 65 bps and lending
• Suku bunga yang cenderung terus menurun sekitar 65 bps dan suku rates down by 77 bps.
bunga kredit turun sebesar 77 bps.
Industri Perbankan juga mengalami penguatan sampai dengan Desember Banking industry also strengthened until December 2017, marked by CAR
2017, ditandai dengan CAR Perbankan sebesar 23,36%. Kuatnya permodalan Banking of 23.36%. This strong banking capital is supported by adequate
perbankan ini didukung oleh likuiditas yang memadai. Tingkat risiko kredit liquidity. The level of credit risk is also controlled with a NPL ratio of 2.59%
juga terkendali dengan rasio NPL sebesar 2,59% gross dengan tren menurun. gross with a downward trend.
Sejalan dengan kinerja pertumbuhan perekonomian domestik, Intermediasi In line with the performance of domestic economic growth, the
lembaga jasa keuangan juga mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan intermediation of financial services institutions also experienced growth
pencapaian beberapa hal, yakni: marked by the achievement of several things, namely :
• Kredit perbankan pada tahun 2017 tercatat bertumbuh sebesar • Bank lending in 2017 recorded growth of 8.35% yoy,
8,35% yoy, • Third Party Funds of banks recorded grew by 9.35 yoy,
• Dana Pihak Ketiga bank tercatat tumbuh sebesar 9,35 yoy, • Decrease in interest rates on loans and deposits.
• Tren penurunan suku bunga kredit dan deposito.
Dengan menguatnya tingkat permodalan, likuiditas yang memadai dan With the strengthening of the capital level, adequate liquidity and
terkendalinya tingkat risiko diatas menyebabkan Sektor Jasa Keuangan controlled risk levels above leads the Financial Services Sector to be
optimis agar lebiih proaktif dalam menyediakan sumber pendanaan untuk optimistic to be more proactive in providing funding sources to contribute
turut mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian domestik to accelerating domestic economic growth.
3.1. 2 URAIAN SINGKAT MENGENAI KINERJA PERSEROAN 3.1.2. A Brief Description Of Company’s Performance
Walaupun pada periode awal tahun 2017 kinerja Bank Mestika sedikit Although in the early period of 2017 the performance of Bank Mestika
dibawah ekspektasi karena penerapan strategi pengetatan kredit guna was slightly below expectations due to the implementation of credit
menjaga level NPL agar tidak naik secara signifikan akibat pelemahan tightening strategy to keep the NPL level from rising significantly due to
ekonomi dunia dan Indonesia, situasi berubah mulai kwartal ke 3 the weakening world and Indonesia economy, the situation changed
disaat ekonomi Indonesia kembali bangkit. Hal ini dapat dilihat dari from the 3rd quarter when the Indonesian economy resumed. This can be
hasil yang positip yang membanggakan yang membuat kami menjadi seen from the proud positive results that make us more motivated to work
lebih termotifasi untuk berupaya lebih keras lagi pada tahun-tahun harder in the coming years.
mendatang.
Adapun hasil yang berhasil kami bukukan adalah sebagai berikut : The results that we successfully submitted are as following :
1. Laba bersih melonjak 47,41% dari Rp. 179.261 miliar pada tahun 1. Net profit jumped 47.41% from IDR 179,261 billion in 2016 to IDR
2016 menjadi Rp. 264.240 miliar pada tahun 2017. Kontributor 264,240 billion in 2017. The biggest contributor to this increase
terbesar untuk kenaikan ini adalah keuntungan sebesar kurang is profit of approximately IDR 52.7 billion of securities trading
lebih Rp. 52,7 miliar dari aktifitas jual beli surat berharga dan juga activity and also net interest income increase of IDR 27 billion.
peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp. 27 miliar.
Pertumbuhan DPK ini tidak saja terjadi pada produk deposito yang naik The growth of DPK is not just happening in deposit products which
sebesar Rp. 398.906 Miliar tetapi juga pada produk tabungan dan giro atau increased by IDR 398,906 Billion but also on savings and giro products or
CASA yang totalnya naik sebesar Rp. 204.608 Miliar. Kontribusi ini tidak CASA which total increased by IDR 204,608 Billion. This contribution can
terlepas dari variatifnya produk tabungan dan penawaran undian Gempita not be separated from the variation of savings products and lottery offer
yang sudah bertahun-tahun menjadi andalan kami dalam meningkatkan Gempita which has for many years become our mainstay in increasing
daya tarik produk tabungan. the attractiveness of savings products.
Dibawah ini kami sajikan tabel perbandingan DPK tahun 2016 vs tahun 2017 Below we present table comparison DPK 2016 vs 2017 (in IDR Trillion) :
(dalam Rp. Triliun) :
3. Kredit tumbuh 7.87% dari Rp. 6.288 Triliun pada tahun 2016 3. Credit grew 7.87% from IDR 6.288 Trillion in 2016 to IDR 6.783 Trillion
menjadi Rp. 6.783 Triliun pada tahun 2017. Walaupun angka in 2017. Although this growth figure is slightly below the average
pertumbuhan ini sedikit dibawah angka pertumbuhan rata- growth rate of national banking credit in 2017 which was recorded at
rata kredit perbankan nasional selama tahun 2017 yang tercatat the level of 8.3% but when compared with other Bank BUKU 2 growth
pada tingkatan 8.3% namun apabila dibandingkan dengan rate, credit growth of 7.87% is still quite good. As already reported in
angka pertumbuhan Bank BUKU 2 yang lain, pertumbuhan the previous year’s report, our main concern is to keep the NPLs from
kredit sebesar 7.87% masih tergolong baik. Seperti yang sudah rising drastically by carefully selecting the borrower candidates and
disampaikan pada laporan tahun sebelumnya, yang menjadi the principle of caution.
perhatian utama kami adalah menjaga agar NPL tidak naik secara
drastis dengan cara menseleksi calon debitur dengan ketat dan
penuh prinsip ke-hati-hatian.
Dibawah ini kami sajikan tabel Komposisi Penyaluran Kredit per Sektor untuk Below we present the table of Distribution Composition of Credit
periode tahun 2016 dan 2017 (dalam Rp.) : per Sector for the period of 2016 and 2017 (in IDR) :
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa penyaluran kredit Perseroan From the table above can be seen that the lending of the Company in
tahun 2017 banyak dialokasikan untuk pembiayaan di sektor 2017 much allocated for financing in the manufacturing sector with a
industri pengolahan dengan nilai kredit Rp 1,51 Triliun. Pertumbuhan credit value of IDR 1.51 trillion. Its loan growth is around 14.82% and holds
kreditnya adalah sekitar 14,82% dan memegang porsi 22,27% dari total 22.27% of the total loan portfolio.
penyaluran kredit Perseroan.
4. Sejalan dengan strategi yang kami sampaikan pada butir 3 diatas, dan 4. In line with our strategy in point 3 above, and supported by the
ditopang dengan perekonomian Indonesia yang mulai membaik, improving Indonesian economy, the Company’s NPL rate stands
tingkat NPL Perseroan berada pada angka 2,58% (gross) dan 1,32% at 2.58% (gross) and 1.32% (nett). This declined by 1.01% from
(nett). Angka ini mengalami penurunan sebesar 1.01% dari tahun the previous year and is almost equivalent to the National Bank’s
sebelumnya dan hampir setara dengan angka NPL perbankan NPL at 2.50%. This is an indication that the Company’s efforts
Nasional yang berada pada level 2.50%. Ini merupakan petunjuk to control the NPL level is quite successful so as to maintain the
bahwa usaha Perseroan mengontrol tingkat NPL nya cukup berhasil Bank’s financial performance well.
sehingga dapat tetap menjaga kinerja keuangan Bank secara baik.
5. Pada tahun ini, Perseroan telah membukukan aset sebesar Rp 5. This year, the Company has recorded assets of IDR 11,915 Trillion,
11.915 Triliun meningkat sebesar 11,94% dari tahun sebelumnya an increase of 11.94% from the previous year which amounted
yakni sebesar Rp 10.644 triliun. Dengan tercapainya angka Rp. to IDR 10,644 Trillion. With the achievement of IDR 11,817 Trillion,
11.817 Triliun ini, kepastian bahwa kami akan merealisasikan Visi the certainty that we will realize our Vision to reach the total
kami mencapai total aset 12 Triliun pada tahun 2018 menjadi assets of 12 Trillion in 2018 becomes bigger. This means that we
semakin besar. Ini berarti bahwa kami akan segera mencapai will soon reach the end of the “Double The Size” of Asset (from
titik akhir dari perjalanan “Double The Size” of Asset (dari Rp. 5,8 IDR 5.8 Trillion in 2011 to 12 Trillion in 2018) just in time or even
Triliun di tahun 2011 menjadi 12 Triliun di tahun 2018) tepat sooner. Obviously this is something we should be proud of, a sign
pada waktunya atau bahkan lebih cepat. Tentunya hal ini adalah of the success of all Mestika beings in realizing the long-term
hal yang patut kami banggakan, tanda dari keberhasilan seluruh vision that is proclaimed.
insan Mestika dalam mewujudkan visi jangka panjang yang
dicanangkan.
6. Hal terbaik lain yang patut dibanggakan dari Perseroan adalah 6. Another best thing to be proud of is the level of its Equity
tingkat Ekuitas nya yang terus naik. Saat ini tingkat Ekuitas Bank continues to rise. Currently the level of Bank Mestika Equity rose
Mestika naik dari Rp. 2,6 Triliun di tahun 2016 menjadi Rp. 3,1 Triliun from IDR 2.6 Trillion in 2016 to IDR 3.1 Trillion in 2017 due to the
di tahun 2017 yang disebabkan meningkatnya jumlah Laba yang increase in the number of Retained earnings due to shareholder’s
ditahan akibat keputusan pemegang saham untuk menahan 90% decision to withhold 90% of Profit to increase the Bank’s Equity.
dari Laba guna meningkatkan Ekuitas Bank. Dengan melakukan By doing this the Company will always have enough funds to
hal ini Perseroan akan selalu mempunyai cukup dana untuk raise capital whenever it is needed. The Company’s CAR currently
meningkatkan Modalnya kapan saja diperlukan. Saat ini CAR stands at 34%, well above the regulatory requirement of 14%.
Perseroan berada pada level 34%, jauh diatas ketentuan Regulator
sebesar 14%.
3.1.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS 3.1.3 Strategy And Strategic Policy
Menyadari ketatnya persaingan di industri perbankan tanah air Recognizing the tight competition in the banking industry of
yang datang dari Bank maupun institusi non Bank, maka kami terus the homeland coming from Banks and non-Bank institutions,
menerus berupaya menyesuaikan strategi kami agar Bank Mestika we continually strive to adapt our strategy so that Bank Mestika
dapat menghadapi persaingan lokal maupun global dengan baik, can face local and global competition well, among others by
diantaranya dengan menerapkan strategi berikut ini : implementing the following strategy :
1. Memperbesar market share dengan mengoptimalisasikan fungsi 1. Enlarge market share by optimizing branch and
cabang dan cabang pembantu serta menambah jumlah kantor sub-branch functions and increasing the number of
kas dan membuka cabang baru di wilayah yang menjanjikan cash offices and opening new branches in areas that
pertumbuhan bisnis yang positip. Tahun 2017 Bank Mestika promise positive business growth. In 2017 Bank Mestika
meresmikan cabang Palembang untuk memperluas jangkauan inaugurated the Palembang branch to expand its reach
di Provinsi Sumatera Selatan. Meresmikan 1 (satu) kantor kas di in South Sumatra Province. Inaugurated 1 (one) cash
Wilayah Kisaran dan pada saat yang sama, kami merelokasi kantor office in the Kisaran Region and at the same time, we
kas di Padang dan menutup kantor cabang pembantu di Duri relocated the cash office in Padang and closed the sub-
karena bisnis yang jauh dibawah ekspektasi. branch office in Duri because the business was far below
2. Secara bertahap memperbaiki jaringan IT dan meningkatkan expectations.
peran teknologi perbankan dalam meningkatkan kinerja 2. Gradually improve the IT network and enhance the role
bank saat ini dan di masa yang akan datang. Setelah sukses of banking technology in improving the performance
meluncurkan internet banking Mestika, kini kami berupaya of banks today and in the future. After successfully
meluncurkan mobile banking Mestika ke masyarakat. Saat ini launching internet banking Mestika, now we are trying to
proses untuk mendapatkan ijin dari OJK sedang berlangsung launch mobile banking Mestika to the public. Currently
dan diharapkan ijin tersebut didapatkan tahun 2018 . DIsamping the process of obtaining OJK license is ongoing and it
itu,kami juga mencermati serta mempelajari perkembangan is expected that the permit will be obtained in 2018.
terkini dalam dunia teknologi perbankan atau fintech untuk In addition, we also look at and learn about the latest
mencari sistim yang tepat agar dapat menjawab tantangan masa developments in the world of banking technology or
depan kebutuhan layanan jasa keuangan nasabah kami. fintech to find the right system in order to respond to the
3. Menyempurnakan struktur organisasi Divisi Marketing yang telah future challenges of our clients’ financial services needs.
kami rubah pada tahun 2016, untuk lebih mempertajam arah dan 3. Improve the organizational structure of Marketing
memperkuat fokus pada bisnis SME/Retail serta bisnis Komersial/ Division that we have changed in 2016, to further sharpen
Korporasi agar dapat meningkatkan jumlah nasabah kecil dan the direction and strengthen the focus on SME / Retail
besar bagi Bank. business and Commercial / Corporate business in order
4. Mengembangkan dan atau menyempurnakan produk-produk to increase the number of small and large customers for
Deposito, Tabungan, Giro, dan Bancassurance guna memberikan the Bank.
pilihan yang lebih berfariasi kepada nasabah dan pada saat yang 4. Develop and / or improve the products of Deposits,
bersamaan meningkatkan pendapatan dari fee base income. Savings, Giro, and Bancassurance to provide customers
Disamping itu kami juga melakukan penyempurnaan pada with more varied options and at the same time increase
produk-produk pinjaman seperti KPR, Kredit Multiguna, Kredit the income from fee base income. Besides, we also make
Investasi serta Modal Kerja agar dapat bersaing dengan produk- improvements on loan products such as mortgages,
produk yang sama yang ditawarkan oleh para pesaing kami. multipurpose loans, investment loans and working
Penambahan fitur internet banking pada produk bagi Korporasi capital in order to compete with the same products
diharapkan dapat menjadi daya tarik lebih bagi debitur untuk offered by our competitors. The addition of internet
memilih Bank Mestika sebagai pendukung bisnis nya. banking feature on the products for the Corporation is
5. Memperkuat sistem pengelolaan dan pengembangan organisasi expected to be more attraction for the debtor to choose
dan SDM, serta sistem Teknologi Informasi Pelayanan dan Operasi Bank Mestika as its business supporter.
Perbankan. 5. Strengthening the management system and
6. Menjaga agar tingkat NPL tidak melonjak ke level diatas development of organization and human resources, as
2.5% dengan meningkatkan kehati-hatian dalam pemberian well as systems Information Technology Services and
kredit dengan cara meningkatkan fungsi kredit analis dan Operations Banking.
kredit review sehingga hasil pembahasan kredit lebih dapat 6. Keeping the NPL level does not jump to above 2.5% level
dipertanggungjawabkan. Untuk menurunkan jumlah kredit by increasing the prudence in lending by improving the
macet kami juga lebih mengoptimalkan fungsi remedial dengan credit function of analyst and credit review so that the
cara meningkatkan kualitas kerja dan pengetahuan para staff result of credit discussion more can be accounted for.
remedial kami agar mereka mampu mendapatkan pengembalian To reduce the number of bad loans we also optimize
hutang tak terbayar secara lebih cepat dibandingkan periode- the remedial function by improving the quality of work
periode sebelumnya. and knowledge of our remedial staff so that they will be
7. Meningkatkan fee based income dengan memaksimalkan able to get their debt repayments faster than in previous
fungsi treasury untuk melakukan aktifitas jual beli surat berharga periods.
secara lebih aktif. Disamping itu Treasury juga didorong untuk 7. Increase fee-based income by maximizing the function of
memanfaatkan dana dalam portofolio investasi yang sudah treasury to conduct securities buying and selling activities
ada selama ini untuk mendapatkan income tambahan, namun more actively. In addition, Treasury is also encouraged to
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan risiko utilize the funds in the existing investment portfolio so
likuiditas. far to obtain additional income, but with due regard to
8. Menjaga agar Bank senantiasa mampu meminimalisir setiap prudential principles and liquidity risk.
risiko yang timbul dari aktivitas yang dilakukan setiap hari, 8. Maintain the Bank’s ability to minimize any risks arising
seperti menerapkan aturan mengenai anti pencucian uang from daily activities, such as implementing anti-money
dan pembiayaan terorisme, pengkinian nasabah secara laundering and terrorism financing, continuous customer
berkesinambungan, dan pelatihan mengenai anti penipuan. updating, and anti-fraud training.
Sebagai Bank BUKU 2 yang memiliki banyak keterbatasan, kendala As a Bank of Book 2 that has many limitations, the most serious
yang paling berat yang kami hadapi adalah menjaga agar kredit obstacle we face is to keep bad debts from growing so endangering
macet tidak membesar sehingga membahayakan kelanjutan bisnis the continuity of the Company’s business and eroding hard-earned
Perseroan dan menggerus keuntungan yang dihasilkan dengan susah profits to eliminate unpaid debts. Experience in 2016 where business
payah untuk menghapus bukukan hutang-hutang yang tidak dibayar. becomes constrained due to the high NPL becomes a lesson for the
Pengalaman pada tahun 2016 dimana bisnis menjadi terkendala Management of the Company to be more careful in developing the
akibat adanya NPL yang tinggi menjadi pelajaran bagi Pengurus business when the country’s economy is weakened. The company
Perseroan untuk lebih berhati-hati mengembangkan bisnis disaat must really look for what type of business can be financed and
ekonomi negara sedang melemah. Perseroan harus benar-benar what customers can be relied upon to always fulfill obligations to
mencari tipe bisnis apa yang bisa dibiayai dan nasabah seperti apa the Bank whenever it is difficult.
yang dapat diandalkan untuk selalu memenuhi kewajiban kepada
Bank disaat sesulit apapun.
Pada tahun 2018 yang akan datang, Perbankan masih In 2018, Banking will face many challenges, such as the
akan menghadapi banyak tantangan antara lain mengenai uncertainty of political economy policy since the end of 2017
ketidakpastian kebijakan ekonomi politik sejak akhir tahun which is highly observed, has the potential to narrow the policy
2017 yang terpantau tinggi berpotensi mempersempit space that can be taken by developing countries including
ruang kebijakan yang dapat diambil oleh negara Indonesia. The geopolitical situation also contributes to the
berkembang termasuk Indonesia. Situasi geopolitik juga turut upcoming prospects, the concern is on the unpredictable,
memperngaruhi prospek yang akan datang, yang menjadi unpopular Spain’s unpredictable Spanish peninsula, and the
perhatian ialah di semenanjung Korea yang bisa dikatakan severance of the country’s diplomatic relations in the Arabian
masik belum bisa diprediksi, politik di Spanyol yang belum peninsula with Qatar as well as the normalization of advanced
kondusif, serta pemutusan hubungan diplomatik negara monetary policy potentially triggering capital outflow.
di kawasan Semenanjung Arab dengan Qatar juga dengan
normalisasi kebijakan moneter negara maju yang berpotensi
memicu capital outflow.
Sementara untuk didalam negeri, akan segera menghadapi While for the country, will soon face the dynamics of politics with the
dinamika politik dengan akan diadakannya pesta demokrasi holding of elections democracy party and presidential election in 2019.
pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun 2019.
Dikarenakan hal tersebut diatas, kami menargetkan pencapaian Due to the above, we are targeting the achievement of business activities
aktivitas bisnis yakni pertumbuhan DPK sebesar 8% dan namely the growth of deposits of 8% and credit growth of 9%. Keeping the
pertumbuhan kredit sebesar 9%. Menjaga agar NPL nett di NPL nett in the range of 1-1.1% did not exceed the 5% requirement, with
kisaran angka 1-1,1% tidak melewati ketentuan 5%, dengan more careful credit monitoring with more accountable credit analysis.
memengawasi pemberian kredit yang lebih hati-hati dengan
analisis kredit yang lebih dapat dipertanggungjawabkan.
Rentabilitas Bank yang akan diukur dari ROA, ROE, NIM dan The Bank’s profitability to be measured from ROA, ROE, NIM and BOPO
BOPO tetap akan dipertahankan dengan tingkat efisiensi yang will be maintained with a good efficiency level of 2.69%, 8.22%, 6.47% and
baik masing-masing sekitar 2,69%, 8,22%, 6,47% dan 71,17%. 71.17%, respectively.
Prospek pencapaian bisnis ini telah kami lakukan simulasinya We have simulated this business achievement prospect by not deviating
dengan tidak menyimpang dari asumsi makro ekonomi dan from national macroeconomic and banking assumptions.
perbankan nasional.
Penerapan tata kelola perusahaan senantiasa dalam koridor The implementation of corporate governance is always in the corridor of
peraturan yang berlaku, yakni mengacu kepada peraturan Otoritas the prevailing regulations, which refers to the Financial Services Authority
Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 mengenai penerapan regulation No. 21 / POJK.04 / 2015 regarding the implementation of the
tata kelila perusahaan terbuka dan surat edaran Otoritas Jasa governance of public companies and circular of the Financial Services
Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 mengenai pedoman tata kelola Authority No, 32 / SEOJK.04 / 2015 regarding governance guidelines the
perusahaan terbuka, kami telah melakukan sebagian besar dari 25 company is open, we have done most of the 25 recommendations given,
rekomendasi yang diberikan, beberapa diantaranya masih dalam some of which are still in the perfection stage.
tahap penyempurnaan.
Five aspects of corporate governance are open company relationships
Lima aspek tata kelola perusahaan terbuka yakni hubungan with shareholders in ensuring shareholder rights have been carried out in
perusahaan terbuka dengan pemegang saham dalam menjamin accordance with the obligations, on the functions and roles of the Board
hak-hak pemegang saham telah dijalankan sesuai dengan kewajiban, of Commissioners and the functions and roles of the Board of Directors
mengenai fungsi dan peran Dewan Komisaris serta fungsi dan peran have been running well, as well as the participation of stakeholders
Direksi telah berjalan dengan baik, begitu juga dengan partisipasi and openness information is constantly updated to make it easier
pemangku kepentingan dan keterbukaan informasi senantiasa kami for all shareholders to know about the Company’s performance and
perbaharui untuk mempermudah seluruh pemegang saham dapat achievements.
mengetahui mengenai kinerja dan prestasi Perseroan.
In 2017, based on an assessment from the Financial Services Authority,
Pada tahun 2017, berdasarkan penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan, the Company’s governance is at “2” level which means Good. We will
tata kelola Perseroan berada pada tingkat “2” yang berarti Baik. Kami continue to work on improving the implementation of Good Corporate
akan terus berupaya menyempurnakan penerapan tata kelola dan Governance governance and implementation in every business activity
penerapan Good Corporate Governance dalam setiap aktivitas bisnis of the bank.
bank.
3.1.7. PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI DAN 3.1.7. The Change Of The Composition Of The Member Of
ALASANNYA The Board Of Directors And Reasons
Sepanjang tahun 2017, tidak terdapat perubahan komposisi anggota Throughout 2017, there was no change in the composition of the
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Masa jabatan Direksi dan members of the Board of Directors and Board of Commissioners of
Dewan Komisaris masih merujuk kepada akta hasil Rapat Umum the Company. The term of office of the Board of Directors and Board
Pemegang Saham tahun 2016 mengenai penegasan masa jabatan of Commissioners is still referring to the Deed of General Meeting of
Direksi dan Dewan Komisaris. Shareholders of 2016 regarding the affirmation of the term of the Board
of Directors and Board of Commissioners.
Sebagai rangkaian kata penutup, atas nama Direksi mengucapkan
terima kasih kepada Dewan Komisaris atas dukungan dan saran yang As a series of closing remarks, on behalf of the Board of Directors would
diberikan sepanjang tahun 2017. Terima kasih juga kami ucapkan like to thank the Board of Commissioners for the support and advice
kepada seluruh pemegang saham, nasabah atas kepercayaan dan given throughout 2017. Thanks also to all shareholders, customers for
kerjasama yang telah terjalin hingga sampai saat ini, juga kepada the trust and cooperation that has been established to date, employees
seluruh karyawan yang telah berkarya dan berdedikasi dalam who have worked and dedicated in supporting the achievement of this
mendukung tercapainya visi dan misi Perseroan ini. vision and mission of the Company.
Kami terus optimis, Perseroan dapat mencapai kinerja yang lebih baik We continue to be optimistic, the Company can achieve better
lagi di masa yang akan datang. performance in the future.
Presiden Direktur
President Director
Achmad S Kartasasmita
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) : Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 5th
Central Securities Depository Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
Telp : 021-52991099 Fax : 021-52991199
Website : www.ksei.co.id
Notaris Pasar Modal Capital Market Notary : Jl. Orion Nomor 7, Medan
Ekoevidolo Siregar Telp : 061-4529124
10 Agustus 2017
Mendapatkan predikat "Sangat Bagus" di tahun 2017 dan
predikat "Sangat Bagus Selama 5 Tahun Berturut-turut" 18 Mei 2017
berdasarkan rating Infobank Kategori Bank "Asset Rp 10 Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Trilliun sampai dengan di Bawah Rp 25 Trilliun May 18, 2017
August 10, 2017 Carrying Out Annual Stockholders General Meeting
Obtained “Very Good” predicate in 2017 and” Very Good For 5
Successive Years “ predicate by Infobank Bank Category rating
“Assets starting from Rp 10 Trillion to below Rp 25 Trillion”
Desember 2017
Penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat atas partisipasi
Bank Mestika sebagai Instansi Penggerak Donor Darah Sukarela.
December 2017
Appreciation from Governor of West Sumatera as Participant of
Bank Mestika’s Blood Donor Charity Agency.
Bank Mestika berdiri sejak tanggal 27 April 1955 berdasarkan Akta Bank Mestika was established on April 27, 1955 based on Deed of
Pendirian Perseroan Terbatas nomor 121 tanggal 27 April 1955 Establishment of Limited Liability Company number 121 dated April 27,
yang dibuat dihadapan Oesman Aldjoeffry, wakil notaris di Medan. 1955 which was made before Oesman Aldjoeffry, notary’s representative
Sepanjang perjalanannya akta tersebut telah mengalami beberapa in Medan. Throughout the journey the deed has undergone several
kali penggantian dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri changes and has been approved by the Minister of Justice of the Republic
Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan of Indonesia in accordance with Decree No. J.A5 / 69/21 dated May 28,
Nomor J.A5/69/21 tanggal 28 Mei 1963 dan telah didaftarkan pada 1963 and has been registered with the Registrar of the Medan District
Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 2 Juni 1963, serta Court on June 2, 1963, announced in the State Gazette of the Republic
telah diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia tanggal of Indonesia dated September 6, 1963 Number 72, Supplement to State
6 September 1963 Nomor 72, Tambahan Berita Negara Republik Gazette of the Republic of Indonesia Number 447. Bank Mestika is
Indonesia Nomor 447. Bank Mestika diperkenankan melakukan permitted to conduct banking services and other financial services based
kegiatan jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya berdasarkan on Decree of the Minister of Finance No. 289497 / UMII dated December
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 289497/U.M.II tangal 12, 1956 and commenced commercial operation . The Company
12 Desember 1956 dan mulai beroperasi komersil. Perusahaan obtained license to conduct foreign exchange activities based on Decree
memperoleh izin untuk melakukan kegiatan devisa berdasarkan Surat of the Board of Managing Directors of Bank Indonesia Number 27/109 /
Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 27/109/KEP/DIR tanggal 5 KEP / DIR dated January 5, 1995.
Januari 1995.
Bank Mestika sebagai Bank milik putra daerah yang telah menunjukkan Bank Mestika as a Bank owned by local men who have demonstrated the
kemampuan bersaing dengan Perbankan Nasional yakni dengan ability to compete with the National Banking by listing their shares to the
mencatatkan sahamnya ke Bursa Efek Indonesia dengan kode BBMD Indonesia Stock Exchange with BBMD code on July 8, 2013.
pada tanggal 8 Juli 2013.
Anggaran dasar Perseroan terakhir kali mengalami perubahan sesuai The Company’s articles of association were last amended by deed No. 02
dengan akta nomor 02 tanggal 21 Mei 2015 yang dibuat dihadapan dated May 21, 2015 made before Notary Capital Mark Ida Mariani SH in
Notaris Pasar Modal Ida Mariani SH di Medan, dan telah mendapatkan Medan, and have been approved by the Ministry of Justice and Human
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor Rights with number 01.03-0938537 dated June 9, 2015. Amendment to
01.03-0938537 tanggal 9 Juni 2015. Perubahan anggaran dasar ini the articles of association this is in conformity with the issuance of the
menyesuaikan dengan keluarnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority regulation number 32 / POJK.04 / 2014
nomor 32/POJK.04/2014 perihal Rencana dan Penyelenggaraan regarding the Plan and Implementation of the Open Company General
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan nomor Meeting of Shareholders and number 33 / POJK.04 / 2014 regarding
33/POJK.04/2014 perihal Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Perusahaan Publik. Companies.
Hingga saat ini, setelah 62 tahun berkarya, Bank Mestika belum Until now, after 62 years of work, Bank Mestika has never
pernah mengalami perubahan nama perusahaaan, tetapi pada experienced a change in the name of the company, but on
tanggal 7 Oktober 2015, Bank telah memberlakukan secara Nasional October 7, 2015, the Bank has enacted a National use of the new
penggunaan logo baru sebagai media penyampaian tujuan Bank logo as a medium for delivering Bank goals in the form of non-
dalam bentuk komunikasi non verbal kepada masyarakat. Dari segi verbal communication to the public. In terms of legality of the new
legalitas logo Mestika yang baru ini sudah mendapatkan pengesahan/ Mestika logo has been approved by the Minister of Justice and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia, Director of Intellectual
Indonesia, Direktur Hak Kekayaan Intelektual u.b. Direktur Hak Cipta, Property Rights u.b. Director of Copyright, Industrial Design,
Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang Layout Design of Integrated Circuit and Trade Secret as stipulated
seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Pencatatan Ciptaan in the Decree of Recording of Creation with Listing Number:
dengan Nomor Pencatatan : 072190 tanggal 26 Maret 2014 atas jenis 072190 dated March 26, 2014 on Artistic Logo type entitled “ Logo
ciptaan seni Logo dengan judul “Logo Bank Mestika”. of Bank Mestika “.
Milestone
4.4 . VISI, MISI DAN NILAI BANK Mengembangkan sinergi dan nilai tambah
Vision, Mission and Values dengan para pemangku kepentingan
khususnya di wilayah Sumatera Utara dan di
Indonesia pada umumnya,
Developing synergies and added value with
stakeholders especially in North Sumatera
region and in Indonesia in general,
Senantiasa melakukan inovasi-inovasi dan terobosan terbaru untuk Continue to make innovations and breakthroughs to improve
meningkatkan kemudahan nasabah dalam bertransaksi baik dalam customer convenience in transactions both in terms of services and
hal pelayanan dan produk perbankan yang bersaing. competing banking products.
Memperkuat sistem pengelolaan dan pengembangan organisasi dan Strengthen organizational and organizational management and
Sumber Daya Manusia serta sistem Teknologi Informasi Pelayanan development system and Banking Information Technology and
dan Operasi Perbankan. Operation Information System.
Memberikan pelayanan jasa perbankan yang terbaik dengan Providing the best banking services by implementing good, open,
menjalankan prinsip penerapan manajemen risiko yang baik, terbuka, prudent risk management principles and meeting good corporate
prudent, dan memenuhi kaidah tata kelola perusahaan yang baik. governance rules.
Melakukan pengembangan dan citra persepsi perusahaan sebagai Conducting development and perception image of the company
perbankan menengah kelas nasional yang berkontribusi langsung as a national middle class banking that contribute directly to the
terhadap pengembangan kualitas pertumbuhan ekonomi dengan development of quality economic growth by maintaining good
menjaga baik reputasi, pelayanan serta unsur kehati-hatian dalam reputation, service and prudential elements in business management
pengelolaan usaha yang berpijak pada kearifan lokal. based on local wisdom.
Co t Co e Te O H y
mmitmen mpetenc k pe nes o n e s t
s
amwor n
Perseroan dalam menjalankan bisnisnya dalam lingkup jasa The Company in conducting its business within the scope of banking
perbankan dan jasa keuangan lainnya telah dijabarkan pada anggaran services and other financial services has been translated into the
dasar Perseroan, tercantum pada Pasal 3 butir 1, 2 dan 3, yakni : Company’s articles of association, listed in Article 3 point 1, 2 and 3, i.e. :
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, • Collecting funds from the public in the form of demand
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/ deposits, time deposits, certificates of deposits, savings
atau bentuk lainnya yang dipersamakan, and / or other similar forms,
• Memberikan kredit, • Giving credit,
• Menerbitkan surat pengakuan hutang, • Issue a letter of recognition of debt,
• Membeli, menjual dan menjamin atas risiko sendiri • Purchase, sell and guarantee at its own risk or interest
maupun kepentingan dan atas perintah nasabahnya and at the behest of its customers such as bills, letters
seperti surat-surat wesel, surat pengakuan hutang dan of credit and other trade papers, state treasury papers
kertas dagang lainnya, kertas perbendaharaan negara and government guarantee papers, Indonesian bank
dan surat jaminan pemerintahan, sertifikat bank indonesia, certificates, bonds, trading papers in accordance with
obligasi, surat dagang berjangka waktu sesuai dengan applicable law invitations, other securities instruments
peraturan perundang undangan, instrumen surat berharga with maturity,
lain yang berjangka waktu, • Moving money both for own account and for the benefit
• Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri of the customer,
maupun untuk kepentingan nasabah, • Placing funds on, borrowing funds from or lending funds
• Menempatkan dana pada, meminjam dana dari atau to other banks, either by mail, telecommunications
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan surat, facilities or by money order, checks or other means.
sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek • Receive payments from claims on securities and perform
atau sarana lainnya. calculations with or between third parties,
• Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan • Provide a place to store goods and securities
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga, • Conduct custodial activities for the benefit of others under
• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat a contract
berharga • Placing funds from customers to other customers in the
• Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak form of securities that are not listed on the stock exchange
lain berdasarkan suatu kontrak • Purchase through auction of collateral either in whole
• Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada or in part in the event that the debtor does not fulfill its
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak obligations to the bank, provided that the collateral is
tercatat di bursa efek purchased shall be disbursed as soon as possible,
• Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun • Carry out factoring activities, credit card business, and
sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya trustee activities,
kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli • Conducting activities in foreign currency with conditions
tersebut wajib dicairkan secepatnya, stipulated by Bank Indonesia
• Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan • Carry out other activities that are commonly performed
kegiatan wali amanat, by banks as long as they do not conflict with laws and
• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan ketentuan regulations.
yang ditetapkan oleh bank indonesia
• Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
Selain melakukan kegiatan usaha jasa keuangan tersebut diatas, bank In addition to the above mentioned business services, banks may
juga dapat melakukan kegiatan pada jasa keuangan lainnya, yakni: also engage in other financial services, i.e. :
• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi • To engage in foreign exchange activities in compliance
ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang, with the conditions stipulated by the competent
• Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau authorities,
perusahaan lain dibidang keuangan, seperti sewa guna • Conducting equity participation in a Bank or other
usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta company in the field of finance, such as leases, venture
lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan capital, securities companies, insurance, and clearing
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang, and settlement and clearing institutions, subject to the
• Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus conditions stipulated by the authorities,
dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan • Acting as founder of pension fund and pension fund
perundang-undangan dana pensiun, manager in accordance with the provisions of pension fund
• Membeli agunan, baik semua maupun sebagian, melalui legislation,
pelelangan atau dengan cara lain dalam hal debitur tidak • Purchase of collateral, either in whole or in part, by auction
memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, dengan or otherwise in the event that the debtor fails to comply with
ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya. its obligations to the Company, provided that the collateral
is purchased shall be disbursed as soon as possible.
Hingga saat ini, Perseroan masih berfokus dalam hal menawarkan
berbagai produk dan jasa layanan perbankan yang secara garis Until now, the Company is still focusing on offering various banking
besar dapat dikelompokkan menjadi kegiatan penghimpunan dana, products and services that can be grouped into fund raising activities,
kegiatan penyaluran dana dan jasa lainnya yang mendukung aktifitas fund distribution activities and other services that support banking
pelayanan perbankan, yaitu : services activities, i.e :
4 Kartu ATM dan Debit yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama dan Alto Prima.
ATM and Debit card is connected in joint ATM and ALTO/PRIMA
5 Transfer Layanan pengiriman uang, cepat dan mudah melalui 2 cara, RTGS atau SKNBI
Transfer Cash delivery service, quick and easy through 2 ways, RTGS or SKNBI
6 Safe Deposit Box Jasa penyewaan kotak penyimpanan harta dan atau barang-barang berharga yang ditempatkan
Safe Deposit Box dalam ruangan yang dirancang secara khusus dari bahan baja, tahan bongkar, dan tahan api untuk
memberikan rasa aman bagi penggunanya.
he Deposit box rental to save valuables in a room specially design of steel, destruction holding and fireproof
in giving safety to customer.
7 Money Changer Pelayanan jual beli valuta asing dengan kurs yang menarik.
Money Changer Money Changer in interested rate.
8 Telegraphic Transfer Fasilitas pembayaran dengan teknologi yang canggih, biaya yang ringan serta kurs yang sangat bersaing
Telegraphic Transfer serta efisiensi waktu.
Payment facility in advanced technology, low-cost and competitive rate and time efficiency.
9 Western Union Layanan pengiriman uang kemana saja di Indonesia maupun luar negeri dengan cepat.
Western Union Fast cash delivery service anywhere in Indonesia and other countries.
10 Pembayaran pajak impor Kemudahan dan pelayanan yang cepat bagi Importir dalam pembayaran dan pelaporan pajak impor
Import Tax Fee seperti : PPN, PPh pasal 21, PNBP dan Bea Masuk.
Convenient and fast service for importer in payment and reporting import tax as : PPN, PPh article 21, PNBP
and imported duties.
11 Ekspor impor Pelayanan bisnis perdagangan baik dalam/luar negeri sesuai regulasi Indonesia.
Export Import Business service in domestic / international trading in Indonesia Regulation.
12 Pembayaran tagihan Fasilitas pembayaran atau pembelian ke beberapa merchant antara lain Railink, Telkomsel, Indosat,
Bill Payment Speedy, XL, PLN, BigTV, Indovision, Citilink, Toyota Astra Finance Services dan Finpay.
Facility in paying and purchase Railink, Telkomsel, Indosat, Speedy, XL, PLN, BigTV, Indovision, Citilink, Toyota
Astra Finance Services and Finpay.
13 Pembayaran pajak Bank Persepsi yang dapat menerima pembayaran pajak secara online.
Tax Payment Designated Bank to support online tax payment.
14 Fasilitas payroll Fasilitas untuk perusahaan atau instansi dalam pembayaran gaji karyawannya.
Fasilitas payroll Facility for company or institute in paying employees salary.
BANCASSURANCE Bancassurance
ada tahun 2017, Bank melakukan perubahan pada struktur organisasi In 2017, the Bank made changes to the organizational structure in
berdasarkan dengan SK 001/SK-BMD/DIR/2017/2017 tanggal 3 accordance with SK 001 / SK-BMD / DIR / 2017/2017 dated January 3,
Januari 2017. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah dalam 2017. This is done as one step in following the development in the banking
mengikuti perkembangan dalam dunia perbankan serta untuk world as well as to ensure the expansion and achievement of business.
memastikan perluasan dan pencapaian bisnis yang optimal dan
bersaing.
Perubahan struktur dilakukan pada level dibawah Direksi yakni pada Structure changes of ranks below Directors in Head Division :
jajaran Kepala Divisi :
Jajaran Kepala Divisi sebelum perubahan Rank of Head Division before changes
Internal Audit Work Unit (SKAI) : Limin
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) : Limin Marketing : Albertus M. Dooradi
Marketing : Albertus M. Dooradi Human Capital : Rita Ana
Human Capital : Rita Ana Credit :Ratna Juwita
Kredit : Ratna Juwita Operational :Johan
Operasional : Johan
Jajaran Kepala Divisi sesudah perubahan Rank of Head Division after changes
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) : Limin Internal Audit Work Unit (SKAI) : Limin
Human Capital : Rita Ana Human Capital : Rita Ana
Operasional : Johan Operational : Johan
Marketing Consumer & SME : Albertus M. Dooradi Marketing Consumer & SME : Albertus M. Dooradi
Marketing Corporate & Commercial : Ratna Juwita Marketing Corporate & Commercial : Ratna Juwita
Kredit : Kornelus Damanik Credit : Kornelus Damanik
Untuk jajaran Direksi dan Dewan Komisaris, tidak mengalami For the Board of Directors and Board of Commissioners, there is no
perubahan, sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang change, in accordance with the result of the resolution of the Annual
Saham Tahunan tahun 2016 bahwa masa menjabat berlaku efektif General Meeting of Shareholders of 2016 that the term of office shall be
sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020. effective until the closing of the AGM in 2020.
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris bank adalah :
Direksi Directors
Presiden Direktur President Director Achmad S. Kartasasmita
Wakil Presiden Direktur Vice President Director Hendra Halim
Direktur Kepatuhan Compliance Director Andy
Direktur Operasional Operational Director Harun Ansari
Direktur Umum General Affair Director Yusri Hadi
33
Organization Structure PT. BANK MESTIKA DHARMA, Tbk
PEMEGANG SAHAM
Shareholders
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2017
BANK MESTIKA
D E WA N KO M I S A R I S
Board Of Commissioners
D E WA N D I R E K S I
BANK MESTIKA
Board Of Directors
KOMITE KEBIJAKAN
PERKREDITAN
Credit Policy Committee
SKAI
PRESIDEN DIREKTUR KOMITE
Limin President Director MANAJEMEN RISIKO
COMPANY PROFILE
KOMITE AUDIT
Audit Committee Vice President Director KOMITE ALCO
Hendra Halim ALCO Committee
KOMITE
PEMANTAU RISIKO
Risk Monitoring
Committee
KOMITE
REMUNERASI DIREKTUR KEPATUHAN DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR UMUM
& NOMINASI Compliance Director Operational Director General Affairs Director
Remuneration &
Nomination Andy Harun Ansari Yusri Hadi
Committee
PROFILE DIREKSI
Board of Directors Profile
ACHMAD S.
KARTASASMITA
Presiden Direktur
President Director
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara Perjalanan karir profesional beliau dimulai pada tahun
Date Training Organizer 1987-1988 sebagai asisten Marketing PT Putra Jaya Agung
23-Jan-17 Training Refreshment BSMR GPS Surabaya, sejak tahun 1990-2005 berkarir dengan berbagai
posisi di ABN Amro Bank, pernah menjabat sebagai
14-Mar-17 POJK Nomor 38/POJK.03/2016 Internal President Director Finance Indonesia PT ABN Amro Bank
Tentang Penerapan Manajemen dengan jabatan terakhir sebagai Head of SME Banking di
Risiko Dalam Penggunaan ABN Amro Bank, Jakarta. Sejak tahun 2007-2010 berkarir
Teknologi Informasi Oleh Bank menjadi associate consultant di beberapa perusahaan,
Umum, PBI Nomor 18/41/PBI/2016 salah satunya di perusahaan Karim Business Consulting.
Tentang Bilyet Giro, dan SE BI Menjadi Presiden Direktur di PT Bank Mestika Dharma, Tbk
Nomor18/32/DPSP Tanggal 29 sejak tahun 2010 hingga saat ini.
November 2016 Perihal Bilyet Giro
9-May-17 Training Merger / Akuisisi PPM Manajemen He has fulfilled the independence criteria, has no family
relationship up to the second degree with fellow members of
14-May-17 Leadership In Me To Be Stronger Yasier A.Utama
the Board of Commissioners and the Board of Directors.
4-Sep-17 Workshop Jurus Cepat Memahami Kontan Academy
Laporan Keuangan His professional career began in 1987-1988 as Marketing
10-Oct-17 Seminar Perubahan Di Era Digital Markplus assistant of PT Putra Jaya Agung Surabaya, from 1990-2005
with various positions in ABN Amro Bank, formerly President
10-Oct-17 Training Marketing 4.0 Markplus Director of Finance Indonesia PT ABN Amro Bank with the last
27-Nov-17 Sosialisasi Pokok-Pokok Peraturan BI position as Head of SME Banking at ABN Amro Bank, Jakarta.
Bank Indonesia Pelayanan Since 2007-2010 career became associate consultant in
Perizinan Terpadu Terkait several companies, one of them in Karim Business Consulting
Hubungan Operasional Bank company. Became the President Director of PT Bank Mestika
Umum Dengan Bank Indonesia Dharma, Tbk from 2010 until now.
14-Dec-17 Workshop Bancassurance Bank Mestika Generali
HENDRA HALIM
Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
ANDY
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
He has fulfilled the independence criteria, has no family Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2017
relationship up to the second degree with fellow members of Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
the Board of Commissioners and the Board of Directors. Date Training Organizer
23-Jan-17 Training Refreshment BSMR GPS
Memulai karir profesional sejak tahun 1989 hingga saat ini
di PT Bank Mestika Dharma, dengan berbagai posisi. Beliau 14-Mar-17 POJK Nomor 38/POJK.03/2016 Internal
sekarang menjabat sebagai sebagai Direktur Kepatuhan Tentang Penerapan Manajemen
sejak tahun 2004 sampai dengan saat ini. Risiko Dalam Penggunaan
Teknologi Informasi Oleh Bank
Started his professional career from 1989 to present at PT Bank Umum, PBI Nomor18/41/PBI/2016
Mestika Dharma, with various positions. He is currently the Tentang Bilyet Giro, Dan SE BI
Director of Compliance since 2004 until now. Nomor18/32/DPSP Tanggal 29
November 2016 Perihal Bilyet Giro
5-Apr-17 Otoritas Jasa Keuangan Regional Otoritas Jasa
Financial Dialogue Keuangan
9-May-17 Training Merger / Akuisisi PPM Manajemen
14-May-17 Leadership In Me To Be Stronger Yasier A.Utama
24-May-17 Seminar Arah Kebijakan FKDKP
Dan Pengembangan Sistem
Pembayaran Di Indonesia
10-Oct-17 Seminar Perubahan Di Era Digital Markplus
10-Oct-17 Training Marketing 4.0 Markplus
22-Nov-17 Training Persiapan Implementasi PSAK DLS Pro
71 Serta Simulasi Impact Analysis
Terhadap P/L Dan Permodalan
HARUN ANSARI
Direktur Operasional
Operational Director
YUSRI HADI
Direktur Umum
General Affair Director
WITARSA OEMAR
Presiden Komisaris
President Commissioner
Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2017 Started his career since 1969 as Head of Factory in Eastern
Plastics company, his career since 1974-1990 in PT Raja
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara Garuda Mas started from staff of Administration Department
Date Training Organizer (1974-1976), Head of Audit (1976-1979), Director of Youth
23-Jan-17 Training Refreshment BSMR GPS I (1979- 1985), Executive Director I (1985-1988), Deputy
Managing Director (1988-1990). In addition, from 1994 to 2009
9-May-17 Training Merger / Akuisisi PPM Manajemen
he became Commissioner of PT Trimitra Sumberbuana.
14-May-17 Leadership In Me To Be Stronger Yasier A.Utama
10-Oct-17 Seminar Perubahan Di Era Digital Markplus
10-Oct-17 Training Marketing 4.0 Markplus
INDRA HALIM
Komisaris
Commissioner
Obtain approval from Bank Indonesia on June 28, 2004 and re-
appointed as Commissioner pursuant to result of GMS based
on Notarial Deed No. 35 year 2016, with effective term of office
until closing of AGM in 2020.
KATIO
Komisaris Independen
Independence Commissioner
GARDJITO HERU
Komisaris Independen
Independence Commissioner
LIMIN
Kadiv SKAI
Head of Internal Audit Division
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
2011 S-2 Magister Manajemen S-2 Magister of Management
2013 Certified Fraud Examiner Certified Fraud Examiner
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1994 - 1997 Account Officer PT Intan Tangguharta Finance Medan Account Officer at PT Intan Tangguharta Finance Medan
1997 - 1998 Staff Exim BCA Medan Staff at Exim BCA Medan
1998 - 2002 Staff PSO ABN AMRO Bank Medan Staff at PSO ABN AMRO Bank Medan
2003 - 2004 Auditor PT Bank Mestika Dharma Auditor at PT Bank Mestika Dharma
2004 - 2005 Risk Management Officer PT Bank Mestika Dharma Risk Management Officer at PT Bank Mestika Dharma
2005 - 2006 Kasie Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma Kasie Risk Management Unit at PT Bank Mestika Dharma
Kasie Managemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma Kasie Risk dan Compliance Management at PT Bank
2006 - 2008
Mestika Dharma
Kepala Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma Head of Risk and Compliance Management at PT
2009 - 2011
Bank Mestika Dharma Head of Risk Management Working Unit at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Satuan Kerja Manajemen Risiko PT Bank Mestika Dharma Head of Risk Management Working Unit at PT Bank
2011 - 2012
Mestika Dharma
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma Head of Audit Intern Working Unit at PT Bank Mestika
2012 - 2013
Dharma
Kepala Divisi Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma Tbk Head of Audit Intern Working Unit Division
2013 - sekarang
at PT Bank Mestika Dharma Tb
JOHAN
Kadiv Operasional
Head of Operational Division
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
2013 S-2 Magister Manajemen S-2 Magister of Management
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1997 - 2003 Staff Back Office Staff of Back Office
Pimpinan KCP Sutomo Serdang - Medan, PT Bank Mestika Dharma
2003 - 2007
Pimpinan KCP Sutomo Serdang - Medan, PT Bank Mestika Dharma
2007 - 2011 Kabag Operasional PT Bank Mestika Dharma Kabag Operasional PT Bank Mestika Dharma
2011 - 2014 Koordinator Wilayah Sumut Koordinator Wilayah Sumut
2014 - sekarang Kepala Divisi Operasional PT Bank Mestika Dharma Tbk Kepala Divisi Operasional PT Bank Mestika Dharma Tbk
RITA ANA
Kadiv Human Capital
Head of Human Capital Division
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
2003 S-1 Ekonomi Manajemen S-1 Economy Management
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1999 - 2000 Sekretaris Direksi PT Bank Mestika Dharma Secretary of Director at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Human Resource and General Affair
2000 - 2013
PT Bank Mestika Dharma Head of Human Resource and General Affair at PT Bank Mestika Dharma
2013 - sekarang Kepala Divisi Human Capital PT Bank Mestika Dharma Tbk Head of Human Capital Division at PT Bank Mestika Dharma Tbk
ALBERTUS M. DOORADI
Kadiv Marketing Consumer & SME
Head of SME Marketing Division
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
2000 S-1 Ilmu Sosial dan Politik S-1 Social and Political Science
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1997 - 1999 PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia
2000 - 2005 Sales Manager Standart Chartered Bank Sales Manager at Standart Chartered Bank
2005 - 2006 National Sales Manager ABN AMRO Bank National Sales Manager at ABN AMRO Bank
2006 - 2007 Assistant Vice President Marketing Card Bank Danamon Assistant Vice President of Card Marketing at Bank Danamon
Vice President Retail Banking and Wealth Management HSBC
2007 - 2012
ice President Retail Banking and Wealth Management at HSBC
2012 - 2013 Kepala Divisi Marketing PT Bank Mestika Dharma Head of Marketing Division at PT Bank Mestika Dharma
2013 - sekarang Kepala Divisi Marketing PT Bank Mestika Dharma Tbk Head of Marketing Division at PT Bank Mestika Dharma Tbk
RATNA JUWITA
Kadiv Marketing Corporate & Commercial
Head of Corporate Marketing Division
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
2013 S-2 Manajemen S-2 Management
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1995 - 1998 Staff Teller KCP Cirebon-Medan PT Bank Mestika Dharma Staff Teller at KCP Cirebon-Medan PT Bank Mestika Dharma
1998 - 2000 Staff CS KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma Staff CS at KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma
Staff Marketing KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma
2000 - 2002
Staff Marketing at KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma
2002 - 2009 Pimpinan KCP Brayan-Medan PT Bank Mestika Dharma Head of KCP at Brayan-Medan PT Bank Mestika Dharma
2009 - 2010 Kasie Kredit PT Bank Mestika Dharma Loan Kasie at PT Bank Mestika Dharma
2010 PJS Kadiv Kredit PT Bank Mestika Dharma Head of PJS Loan at PT Bank Mestika Dharma
2010 - 2013 Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma Head of Loan Division at PT Bank Mestika Dharma
2013 - sekarang Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma Tbk Head of Loan Division at PT Bank Mestika Dharma Tbk
KORNELUS DAMANIK
Kadiv Kredit
Head of Credit Division
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
1995 S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1992 - 1993 Customer Service Bank Exim Medan Balai Kota Customer Service Bank Exim Medan Balai Kota
1993 - 1998 Asisten RM Kredit Perkebunan Bank Exim Medan Balai Kota Asisten RM Kredit Perkebunan Bank Exim Medan Balai Kota
1998 - 2003 Analis Kredit Commercial Banking Bank Mandiri Analis Kredit Commercial Banking Bank Mandiri
Analis Kredit Consumer Loan Business Center (CLBC) Wilayah I Medan Analis Kredit Consumer Loan Business Center (CLBC)
2003 - 2006
Wilayah I Medan
2006 - 2007 Collection Unit CLBC Wilayah I Medan Collection Unit CLBC Wilayah I Medan
2007 - 2009 Relationship Developer Manager CLBC Wilayah I Medan Relationship Developer Manager CLBC Wilayah I Medan
SPS Verin CLBO (Consumer Loan Business Office) Cabang Tebing Tinggi SPS Verin CLBO (Consumer Loan Business Office)
2009 - 2011
Cabang Tebing Tinggi
Workflow Manager & Credit Approval Regional Consumer Business II Department - CLBC Medan Workflow Manager & Credit
2011 - 2012
Approval Regional Consumer Business II Department - CLBC Medan
CLBO Manager Regional Consumer Business II Department - Cabang Tebing Tinggi CLBO Manager Regional Consumer
2012 - 2013
Business II Department - Cabang Tebing Tinggi
2013 - 2016 Kepala Bagian KPR PT Bank Mestika Dharma, Tbk. Kepala Bagian KPR PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Jan 2017-Mei 2017 Kepala Bagian Kredit PT Bank Mestika Dharma, Tbk. Kepala Bagian Kredit PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
2017 - Sekarang Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma, Tbk. Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
JUMLAH KARYAWAN
Pada tahun 2017, jumlah karyawan Bank Mestika sebesar 1,175 orang In 2017, the number of employees of Bank Mestika of 1.175 people or
atau menurun 2.41% dari tahun 2016. decreased 2.41% from 2016.
Penjabaran mengenai data pengembangan kompetensi karyawan A description of our employee competency development data is presented
kami sajikan lebih terperinci pada Bab VI dalam hal Tinjauan in more detail in Chapter VI in Management Review.
Manajemen.
Status Kepemilikan
Nama Jabatan Jumlah Lembar Saham Persentase Ownership
NAME Position Stocks (%) Langsung Tidak Langsung
Direct Indirect
Dewan Komisaris
Witarsa Oemar Presiden Komisaris 0 0 - -
President Commissioner
Komposisi kepemilikan Direksi dan Dewan Komisaris ini telah The ownership composition of the Board of Directors and Board of
diungkapkan setiap bulannya dalam pelaporan online Otoritas Jasa Commissioners has been disclosed annually in the online reporting of the
Keuangan (SPE) dan Bursa Efek Indonesia (IDX). Financial Services Authority (SPE) and the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Perseroan merupakan entitas anak dari PT Mestika Benua Mas, The Company is a subsidiary of PT Mestika Benua Mas, with the following
dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut : ownership composition :
MASYARAKAT PERORANGAN
PUBLIC INDIVIDUAL
(10,51 %) (0,05 %)
Pada tahun 2017, komposisi saham entitas induk mengalami In 2017, the composition of the shares of the entity ownership
perubahan yakni : changes :
Perubahan susunan komposisi saham entitas induk ini telah The change of composition of shares of the parent has been reported
dilaporkan dan telah tertuang dalam akta notaris nomor 04 tanggal and has been stated in notarial deed No. 04 dated July 4, 2017.
4 Juli 2017.
ENTITAS UTAMA
PT MESTIKA BENUA MAS
Keterangan: Description:
Modal disetor Bank sebesar Rp 818.018 miliar, dengan perincian The paid-up capital of the Bank amounts to Rp 818,018 billion, with
89,44% saham dimiliki oleh PT Mestika Benua Mas, 10,51% saham details of 89.44% of the shares owned by PT Mestika Benua Mas, 10.51%
dimiliki oleh masyarakat dan 0,05% saham dimiliki oleh perorangan. shares owned by the public and 0.05% shares owned by individuals.
PT Mestika Benua Mas hanya memiliki penyertaan pada PT Bank PT Mestika Benua Mas only has investment in PT Bank Mestika Dharma,
Mestika Dharma, Tbk. Pada tahun 2016, PT Wahana Andamari telah Tbk. In 2016, PT Wahana Andamari has sold its main assets under the
menjual aset utamanya sesuai akta jual beli nomor 41/2016. deed of sale and purchase number 41/2016.
PT Bank Mestika Dharma Tbk sampai saat ini tidak mempunyai anak PT Bank Mestika Dharma Tbk to date has no subsidiaries or other business
perusahaan ataupun kelompok-kelompok usaha lainnya sehingga groups so there is no information about the activities of the business
tidak terdapat informasi mengenai aktivitas dari kelompok usaha group.
tersebut.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Zulkifli Halim Board of Commissioners
Komisaris : Nursalim President Commissioner : Zulkifli Halim
Commissioner : Nursalim
Dewan Direksi
Direktur Utama : Indra Halim Board of Directors
Wakil Direktur Utama : Sanusi Halim President Director : Indra Halim
Direktur : Benny Halim Vice President Director : Sanusi Halim
Director : Benny Halim
Pada susunan organisasi PT Bank Mestika Dharma, Tbk terdapat 1 In the organizational structure of PT Bank Mestika Dharma, Tbk there
(satu) Komisaris dan 1 (satu) Wakil Presiden Direktur yang terafiliasi, are 1 (one) Commissioner and 1 (one) Vice President Director affiliated,
karena memiliki hubungan kekeluargaan dengan pemegang saham having a familial relationship with the primary entity shareholder and
entitas utama dan menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Mestika serving as President Director of PT Mestika Benua Mas.
Benua Mas.
Selain entitas utama, pemegang saham pengendali juga memiliki In addition to the primary entity, the controlling shareholder also has
beberapa perusahaan yang terafiliasi, dengan perincian sebagai several affiliated companies, with the following details:
berikut :
Pemegang saham utama PT Bank Mestika Dharma, Tbk dan perusahaan yang dimiliki
The Main Shareholders of PT. Bank Mestika Dharma, Tbk and Company Owned
Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : Transaction with the affiliated parties as:
Kredit yang diberikan Credit Provided dalam jutaan rupiah in billion Rupiah
Benny Halim Nursalim Hendra Halim Indra Halim Dr. Zulkifli Halim Benny Halim Nursalim Retno Dewi Tjiupek
Perseroan telah menyampaikan Surat Pernyataan Pendaftaran Emisi The Company has submitted a Securities Registration Statement Letter
Efek sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Ketua in connection with this Public Offering to the Chairman of the Board of
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan ditujukan kepada Commissioners of the Financial Services Authority addressed to the Chief
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal dengan Surat Nomor 183/ Executive Officer of the Capital Market Supervisor by Letter Number 183
DIR/2013 pada tangal 30 April 2013 sesuai dengan persyaratan yang / DIR / 2013 dated April 30, 2013 in accordance with the requirements
ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tanggal 10 stipulated in the Law Number 8 of 1995 dated November 10, 1995
November 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran concerning Capital Market as published in the State Gazette Number
Negara Nomor 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Nomor 64 of 1995, Supplement to the State Gazette Number 3608 and its
3608 beserta peraturan pelaksanaannya. Saham-saham yang implementing regulations. Stocks offered in a public offering are planned
ditawarkan dalam penawaran umum direncanakan dan dicatatkan and listed on the Indonesia Stock Exchange in accordance with the
di PT Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Securities Listing Introduction Agreement that has been made between
Pencatatan Efek yang telah dibuat antara Perseroan dengan PT Bursa the Company and PT Bursa Efek Indonesia on April 29, 2013.
Efek Indonesia pada tanggal 29 April 2013.
Sebanyak 430.000.000 (empat ratus tiga puluh juta) saham biasa atas nama milik PT Mestika Benua Mas
Jumlah Saham atau sekitar 10,51% (sepuluh koma lima satu persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
1
Total Stock 430,000,000 (four hundred thirty million) ordinary shares in the name of PT Mestika Benua Mas or approximately
10.51% (ten point five one percent) of the issued and fully paid capital.
Nilai Nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham
2
Nominee Value Rp 200 (two hundred rupiah) per stock
Harga Penawaran Rp. 1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh rupiah) setiap saham
3
Offering Price Rp. 1.380 (one thousand three hundred and eighty rupiah) per stock
Jumlah Penawaran Umum Rp 593.400.000.000 (lima ratus sembilan puluh tiga miliar empat ratus juta rupiah)
4
Total Public Offering Rp 593.400.000.000 (five hundred ninety three billion four hundred million rupiah)
Jumlah Saham yang Sebanyak 4.049.189.100 (empat miliar empat puluh sembilan juta seratus delapan puluh sembilan
5 Dicatatkan ribu seratus) saham
Total Stock Recorded A total of 4,049,189,100 (four billion forty-nine million one hundred and eighty nine thousand one hundred) shares
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam With the sale of all shares offered by the Company in the Public Offering,
Penawaran Umum, susunan modal saham dan pemegang saham the composition of the share capital and shareholders of the Company
Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum, secara proforma before and after the Public Offering, proforma become as follows:
menjadi sebagai berikut :
Hingga saat ini PT Bank Mestika Dharma, Tbk tidak menerbitkan Until now, PT Bank Mestika Dharma, Tbk has not issued any bonds or
obligasi ataupun efek lainnya sehingga tidak ada informasi terkait other securities, so there is no information related to the chronological
kronologis pencatatan obligasi ataupun efek lainnya. listing of bonds or other securities.
Pada tahun 2017, Bank telah melakukan penambahan 2 (dua) jaringan In 2017, the Bank has added 2 (two) office networks namely the addition
kantor yakni penambahan 1 (satu) Kantor Cabang di Kota Palembang, of 1 (one) Branch Office in Palembang City, South Sumatera and 1 (one)
Sumatera Selatan dan 1 (satu) Kantor Kas di Kota Kisaran, Sumatera Cash Office in Kisaran City, North Sumatera. The addition of Branch
Utara. Penambahan Kantor Cabang di Kota Palembang merupakan Offices in Palembang City is the first step of the bank to expand its business
langkah awal bank untuk melebarkan sayap bisnisnya ke wilayah to Southern Sumatera region which is a new area that is reached by bank
Sumatera bagian Selatan yang merupakan wilayah baru yang business, while the addition of Cash Unit in Kisaran aims to make it easier
dijangkau bisnis bank, sedangkan penambahan Kantor Kas di Kisaran for customers to conduct their financial transactions by reaching areas
bertujuan untuk semakin mempermudah nasabah dalam melakukan far from the network its main office.
transaksi keuangannya dengan menjangkau wilayah yang jauh dari
jaringan kantor utamanya.
Bank juga melakukan penutupan 1 (satu) Kantor Cabang The Bank also closes 1 (one) Sub Branch Office in Pekanbaru City, Riau.
Pembantu di Kota Pekanbaru, Riau. Efisiensi ini tentu saja dengan This efficiency is of course taking into consideration the productivity
mempertimbangkan faktor produktivitas jaringan kantor tersebut, factor of the office network, which is a strategic step to ensure maximum
yang merupakan langkah strategis untuk memastikan target dan target and business achievement.
pencapaian bisnis dapat maksimal.
Bank merelokasi 1 (satu) jaringan Kantor Kas di Kota Padang, Sumatera The Bank relocates 1 (one) network of Cash Offices in Padang City, West
Barat dengan mempertimbangkan pangsa pasar yang menjanjikan Sumatera by considering a promising market share in order to provide
agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh maximum services to all its customers. This relocation is done with the
nasabahnya. Relokasi ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa consideration that the new location is a marketable location for the
lokasi yang baru merupakan lokasi yang marketable untuk pencapaian achievement of business targets in the area of the office network.
target bisnis di wilayah jaringan kantor tersebut.
Hingga akhir tahun 2017, Bank Mestika yang merupakan Bank yang Until the end of 2017, Bank Mestika, which is a Bank based in Medan City,
berpusat di Kota Medan ini telah memiliki jaringan kantor Bank has a network of 65 Mestika Bank offices spread from Sumatera Island to
Mestika sebesar 65 Kantor yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga Java Island, with 73 units of automatic teller machines connected to a
ke Pulau Jawa, dengan 73 unit mesin anjungan tunai mandiri yang shared ATM network and AltoPrima . Until now, the Bank does not have a
terkoneksi dengan jaringan ATM bersama dan AltoPrima. Hingga saat network of offices abroad.
ini, Bank belum memiliki jaringan kantor di luar negeri.
Peta operasional dan daftar jaringan kantor Bank Mestika tersaji The Map of Operational Territory and Office Network served below.
dibawah ini.
KANTOR PUSAT
Head Office
KANTOR CABANG
Branch Office
PEKANBARU Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 364 P. Baru 28115 Jl. Riau No.37 C, P.Baru 28155
Telp : (0761) 26788 Fax : (0761) 31359 Telp : (0761) 860222 Fax : (0761) 860210
Jl. Riau No. 21 C, Komplek Riau Bussiness Centre P.Baru 28292 Jl. Setia Budi No.158, P.Baru 28141
Telp : (0761) 860608 Fax : (0761) 860078 Telp : (0761) 23355, 23330, 23335 Fax : (0761) 23332
Jl. Jend. Sudirman/Jalan Lintas Sumatera, Komplek Bagan Batu Jl. H.R Soebrantas
Business Centre Blok A 5-6 Pekanbaru Komp. Ruko Panam Center Blok A-6 & A-7, Pekanbaru
Telp : (0765) 551140, 551141, 551142 Telp : (0761)6700495,6700496, 6700497
Fax : (0765) 551139 Fax : (0761) 6700498
Jl. Sukajadi Pasar Pulau Payung Blok A No.6 Jl. Jend. Sudirman/Jalan Lintas Sumatera, Komplek Bagan Batu
Dumai 28822 Business Centre Blok A-5 dan A-6 Pekanbaru-Provinsi RiauTelp :
Telp : (0765) 439846, 439847, 439848 (0765) 551140,551141,551142
Fax : (0765) 439845 Fax : (0765) 551139
BATAM Batam
Kompleks Mall Nagoya Hill
Blok H No. 8 Batam 29444
Telp : (0778) 450655, 426622 Fax : (0778) 425656
JAWA TIMUR East Java
Jl. Dupak No. 65 Blok A No. 21 Komp. Mutiara Dupak Surabaya 60179 Telp : (031) 5468822
Fax :(031) 5463322
KANTOR KAS
Cash Office
Penyaluran kredit berdasarkan tujuan penggunaan adalah : Bank Mestika’s loans by usage purpose until 2017 is :
1. Kredit Investasi adalah kredit yang dipergunakan untuk investasi 1. Investment loan is used as productive investment. Largest loan
produktif. Portofolio kredit pada kredit investasi ini terbesar portfolio in this investment loan with portion of 42%, until
dengan porsi 42%, sampai dengan tahun 2017 Bank Mestika 2017 Bank Mestika has given loans with investment purpose
telah menyalurkan kredit dengan tujuan investasi sebesar RP 2,85 in value of IDR 2.85 Trillion. Largest Bank Mestika’s investment
triliun. Kredit Investasi Bank Mestika tersebut terbanyak disalurkan loan distributed to Processing Industry, Farm, Real Estate and
untuk pembiayaan di sektor Industri Pengolahan, Pertanian, Real Transportaion.
Estate dan Transportasi.
2. Kredit Modal Kerja adalah kredit yang digunakan untuk tambahan 2. Working Capital Loan is used for productive additional working
modal kerja dan sifatnya produktif. Kredit Modal Kerja menjadi capital. Until 2017, working capital loan has become the second
terbesar kedua dengan penyaluran kredit sampai dengan tahun largest of distribution loan in in IDR 2,69 Trillion with 39.63%
2017 sebesar RP 2,69 triliun dengan porsi 39,63% dari portofolio portion of credit portfolio. The Largest Bank Mestika Working
kredit. Kredit Modal Kerja Bank Mestika tersebut terbanyak Loan weredistributed to Trading Sector, Processing Industry,
disalurkan untuk pembiayaan di sektor Perdagangan, Indsutri Financial Intermediary, and Transportation.
Pengolahan, Perantara Keuangan, dan Transportasi.
3. Kredit Konsumsi adalah kredit yang sifatnya konsumtif (tidak 3. Consumption Loan is given for consumptive needs (non-
produktif ). Bank Mestika menyalurkan kredit konsumsi sampai productive). Bank Mestika has distributed consumption loans
dengan tahun 2017 sebesar RP 1,25 triliun dengan porsi 18,37% for about IDR 1,2 Trillion with 18.37% portion of credit portfolio
dari portofolio kredit. in 2017.
Portofolio kredit Bank Mestika pada segmen SME Retail mencapai Bank Mestika’s loan portfolio in the SME Retail segment reached 20.07%
20,07% dengan penyaluran kredit pada segmen SME Retail sebesar RP with loan portfolio in Retail SME segment of RP 1.36 trillion. Loan
1,36 triliun. Penyaluran kredit di segmen SMR Retail terbesar ditujukan disbursement in SMR Retail segment is aimed at loans that are used for
pada kredit yang penggunaannya untuk modal kerja sebesar RP 833 working capital of Rp 833 billion.
miliar.
Penyaluran kredit Bank Mestika pada segmen Komersial dan Bank Mestika’s loan portfolio in the Commercial and Corporate segment
Korporasi sampai dengan tahun 2017 sebesar RP 4,17 triliun dengan until 2017 amounted to RP 4.17 trillion with a share of 61.56% of the loan
porsi 61,56% dari portofolio kredit. Kredit dengan tujuan penggunaan portfolio. The credit with the purpose of investment use has the largest
investasi mendapat penyaluran terbesar pada segmen Komersial dan distribution in the Commercial and Corporate segment, with a credit
Korporasi, dengan nilai kredit RP 2,32 triliun. value of RP 2.32 trillion.
Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Mobil (KPM), Kredit Pemilikan Ownership Loan (KPM), Land Ownership Loan (KPT) Kavling,
Tanah (KPT) Kavling, Kredit Multi Guna (KMG). Multi Purpose Loans (KMG).
Berikut adalah diagram penyaluran kredit pada segmen konsumer Here is a chart of lending in the consumer segment during 2017:
selama tahun 2017 :
Sampai dengan tahun 2017 penyaluran kredit pada segmen Until 2017, consumer loan portfolio was Rp 1.25 trillion, which is
konsumer sebesar RP 1.25 triliun yang tersebar di Kredit Kepemilikan spread over House Ownership Credit (KPR) of RP 946 billion, Multi
Rumah (KPR) sebesar RP 946 miliar, Kredit Multi Guna (KMG) sebesar Purpose Loans (KMG) of RP 295 billion and Car Ownership Loan
RP 295 miliar, dan Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) sebesar RP 5 miliar. (KPM) of RP 5 billion.
Produk yang ditawarkan Bank Mestika dalam kegiatan penghimpunan The products which are offered by bank Mestika in raising third-
dana pihak ketiga antara lain : party funds are:
1. Produk Giro : 1. Current Account
• Giro Rupiah . • Rupiah Current Account
• Giro Valas (mata uang USD dan SGD). • Foreign Currency Account ( in USD and SGD )
2. Savings
2. Produk Tabungan : • Tabungan Mestika
• Tabungan Mestika. • Tabanas Mestika
• Tabanas Mestika. • Tabungan Kesra
• Tabungan Kesra. • Tabunganku
• Tabunganku. • Tabungan Mestika Batik
• Tabungan Mestika Batik. • Tabungan Simpanan Pelajar
• Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) 3. Deposit
• Rupiah Deposit
3. Produk Deposito : • Foreign Deposit ( in USD and SGD )
• Deposito Rupiah.
• Deposito Valas (mata uang USD dan SGD).
In 2017, Bank Mestika managed to raise third party funds
Pada tahun 2017 Bank Mestika berhasil menghimpun dana pihak amounting to IDR 8.3 Trillion increased RP 600 billion or an
ketiga sebesar RP 8,3 Triliun meningkat RP 600 miliar atau meningkat increase of 7.8% compared to the year 2016 of IDR 7.7 Trillion. The
sebesar 7,8% dibandingkan tahun 2016 sebesar RP 7.7 Triliun. growth of funds raised shows an increasing customer confidence
Pertumbuhan dana yang dihimpun menunjukkan kepercayaan in the performance of Bank Mestika.
nasabah yang semakin meningkat terhadap kinerja Bank Mestika.
The following table of third party fund products collected by Bank
Berikut table produk dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Mestika:
Bank Mestika:
Tingkat suku bunga penghimpunan dana dan penyediaan dana THE INTEREST RATE OF FUND RAISING AND RESERVED FUND
Pada tahun 2017, Pemerintah menggalakkan suku bunga 1 digit yang In 2017, the Government encouraged a 1-digit interest rate that caused
menyebabkan bank wajib menyesuaikan suku bunga penghimpunan banks to adjust interest rates for fund raising and provision of funds.
dana dan penyediaan dana.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito rupiah adalah 5,99% The average interest given to rupiah deposits was 5.99% per annum,
per tahun menurun dibandingkan tahun 2016 sebesar 6,81%. down from 6.61% in 2016.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan pada tahun 2017 The average interest given for savings in 2017 is 1.75% lower than in 2016
adalah 1.75% lebih rendah dibanding pada tahun 2016 yang sebesar of 2%.
2%.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro pada tahun 2017 adalah The average interest given to demand deposits in 2017 is equal to 0.65%
sebesar 0,65% sama seperti tahun 2016 yakni 0,65% per tahun. as in 2016 at 0.65% per annum.
Bunga rata-rata kredit diberikan dengan kisaran 7,50% sampai dengan The average interest on loans is given in the range of 7.50% to 13.25% per
13,25% per tahunnya. annum.
Bank Mestika, sebagai agen penjual bancassurance, menawarkan dan Bank Mestika as a bancassurance seller, offers and sells life insurance
menjual produk-produk asuransi jiwa kepada nasabah-nasabah pada products to customers at all Bank Mestika branches. Some of the
seluruh cabang-cabang Bank Mestika. Beberapa kerjasama yang tetap cooperation that remains well established as an insurance product sales
terjalin dengan baik sebagai agen penjual produk asuransi adalah agent is with several insurance companies such as:
dengan beberapa perusahaan asuransi seperti : 1. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
1. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 2. PT Prudential Life Assurance
2. PT Prudential Life Assurance 3. PT Avrist Assurance
3. PT Avrist Assurance
Kerjasama antara Bank Mestika dengan PT Asuransi Jiwa Generali The cooperation between Bank Mestika and PT Asuransi Jiwa Generali
Indonesia sudah terjalin dengan baik sejak tahun 2013, dengan Indonesia has been well established since 2013, with some products we
beberapa produk yang kami tawarkan seperti : offer such as:
- iPro (Income Protection) sejak tahun 2013 - iPro (Income Protection) since 2013
- iFuture (Insurance link product for the Future) - iFuture (Insurance link product for the Future) since 2014
sejak tahun 2014 - iDeal (Insurance Dynamic enhanced auto navigation link)
- iDeal (Insurance Dynamic enhanced auto navigation link) since 2015
sejak tahun 2015
Dibawah ini terlampir performance masing-masing produk Below is the attached performance of each product based on:
berdasarkan :
1. Premi tahun 2017 Premium arising in 2017. 2. Fee based income 2017
Produk iPro adalah produk konvensional dimana hanya memberikan IPro products are conventional products that only provide life protection
perlindungan jiwa bagi pemilik Polis. for policyholders.
Produk iFuture adalah produk asuransi dimana memberikan IFuture products are insurance products that provide life protection to
perllindungan jiwa kepada pemilik Polis dan investasi unit link. Polis owners and unit link investment.
Produk iDeal lebih menarik dan lebih banyak dipilih oleh nasabah IDeal products are more attractive and more preferred by customers
dikarenakan produk tersebut memberikan perlindungan jiwa bagi because these products provide life protection for Policyholders, as well as
pemegang Polis, serta adanya perlindungan kesehatan dan investasi health protection and unit link investment.
unit link.
PRUlink Sejahtera adalah produk dari PT. Prudential Life Assurance PRUlink Sejahtera is a product of PT. Prudential Life Assurance by offering
dengan menawarkan perlindungan jiwa bagi pemegang Polis, life protection to Policyholders, health protection and unit link investment.
perlindungan kesehatan dan investasi unit link.
Kerjasama antara Bank Mestika dengan PT Avrist Assurance baru The cooperation between Bank Mestika and PT Avrist Assurance has only
dimulai pada bulan Agustus 2017. Dimana produk yang ditawarkan begun in August 2017. Where the product offered is in USD currency,
adalah dalam mata uang USD,dengan nama : under the name:
- SMART INVESTA PROTECTION - SMART INVESTA PROTECTION
1. Premi tahun 2017 Premium arising in 2017. 2. Fee based income 2017
Note : Fee base bulan Desember 2017 masih dalam proses perhitungan
sehingga belum dapet ditambahkan.
Melihat hasil dari pencapaian penjualan Bancassurance tahun 2017, Looking at the achievements of Bancassurance sales in 2017, we are
kami optimis bahwa penjualan Bancassurance pada Bank Mestika optimistic that Bancassurance’s sales in Bank Mestika will continue to
akan terus tumbuh dan menjadi salah satu produk andalan dalam grow and become one of the leading products in generating fee base
menghasilkan fee base income. income.
ASET ASSETS
Pada tahun 2017, aset mengalami kenaikan sebesar 11,62% menjadi In 2017, assets increase by 11,62% to Rp 11.817.844 compared to the year
Rp 11.817.844 dibanding tahun 2016 sebesar Rp 40.587.951. Hal 2016 of Rp 40.587.951 This is achieved due to the growth of third party
ini tercapai dikarenakan adanya pertumbuhan dana pihak ketiga, funds, increase in profits and revaluation of fixed assets is quite significant.
pertambahan laba dan revaluasi aktiva tetap yang cukup signifikan.
LIABILITAS (LIABILITAS JANGKA PENDEK, JANGKA PANJANG LIABILITIES (SHORT-TERM, LONG-TERM LIABILITIES AND TOTAL
DAN TOTAL LIABILITAS) LIABILITIES)
Pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 7,77% turut mendongkrak Third party funds growth of 7,77% helped boost liability increase by
kenaikan liabilitas dengan pencapaian Rp 8.373.301 dibanding achieving Rp 8.373.301 compared to achievement in 2015 amounted to
dengan pencapaian di tahun 2015 sebesar Rp 7.769.787 Rp 7.769.787
EKUITAS Equity
Angka ekuitas mengalami kenaikan sebesar 14,93% yakni sebesar Rp The equity figure increased by14,93% by Rp 3.082.638 compared to 2016
3.082.638 dibanding dengan tahun 2016 sebesar Rp 2.681.774. Kenaikan of IDR 2,681,774. The increase in the equity figure is influenced by the asset
angka ekuitas dipengaruhi oleh adanya revaluasi aset pada tahun 2017. revaluation in 2017.
dalam jutaan rupiah in million Rupiahs
Laba bersih mengalami kenaikan sebesar 47,41% yakni sebesar Rp 264.240 Clean income increased 47,41% in value of IDR 264.240 Billion compared
miliar dibanding dengan tahun 2016 sebesar Rp 179.261. Kenaikan laba ini to 2016 in value of IDR 178.261. The increasing rate happened because of
disebabkan oleh keuntungan penjualan surat berharga yang meningkat. the profit came from the high securities sale.
5.2.1. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT 4.2.1. THE ABILITY OF DEBT PAYMENT AND THE LEVEL OF
KOLEKTIBILITAS PIUTANG ACCOUNT RECEIVABLE COLLECT
Rasio liabilitas modal minimum dengan memperhitungkan : The ratio of minimum capital liabilities by taking into account:
Sepanjang tahun 2016 dalam situasi perekonomian yang melambat, Throughout the year 2016 in the economic situation is slowing, the Bank
Bank mengalami penurunan angka penyaluran kredit yang hanya decreased the number of lending that only amounted to Rp 6,288,416 or
sebesar Rp 6.288.416 atau turun sebesar 11,56% dibandingkan pada down by 11.56% compared to the year 2015 reached Rp 7,110,427.
tahun 2015 yang mencapai angka Rp 7.110.427.
Permodalan Bank Mestika mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Bank Mestika’s Funding refers to the Financial Services Authority
Keuangan nomor 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 tentang Regulation No. 11 / POJK.03 / 2016 dated February 2nd, 2016 regarding
Kewajiban Penyediaan Modal Minimun dan Peraturan Otoritas Minimum Capital Requirement and Financial Services Authority
Jasa Keuangan nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September Regulation No. 34 / POJK.03 / 2016 dated September 26th, 2016 regarding
2016 tentang Perubahan atas POJK no. 11/POJK.03/2016 tentang Amendment to POJK No. 11 / POJK.03 / 2016 regarding Minimum Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum serta Surat Edaran Otoritas Adequacy Ratio and Circular Letter of Financial Services Authority
Jasa Keuangan nomor 26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang No. 26 / SEOJK.03 / 2016 dated July 14th 2016 regarding Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai Profil Risiko dan Capital Adequacy Ratio Subject to Risk Profile and Capital Equivalency
Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets. Maintained Assets Fulfillment.
Total Modal Bank tercatat sebesar Rp 3.020.062 (dalam jutaan) untuk Total Bank Capital is recorded at IDR 3,020,062 (in millions) for the period
periode Desember 2017, dengan struktur dan karakteristik sebagai of December 2017, with the following structure and characteristics:
berikut :
1. Modal Inti (tier 1) sebesar Rp 2.950.620 (dalam jutaan), dengan 1. Tier 1 Capital amounting to IDR 2,950,620 (in millions), with percentage
persentase sebesar 97.70% dari total Modal. Modal Inti (tier 1) of 97.70% of total Capital. Core Capital (tier 1) comes from:
bersumber dari : a. Core Capital of IDR 2,950,620 (in millions), with a percentage
a. Modal Inti Utama sebesar Rp 2.950.620 (dalam jutaan), of 100% of the total Core Capital (tier 1). Main Core Capital is
dengan persentase sebesar 100% dari total Modal Inti (tier 1). sourced from:
Modal Inti Utama bersumber dari : i. Paid up capital of IDR 818,018 (in millions), with a
i. Modal disetor sebesar Rp 818.018 (dalam jutaan), dengan percentage of 27.72% of the total Main Core Capital;
persentase 27,72% dari total Modal Inti Utama; ii. Additional disclosed reserves of IDR 1,814,454 (in millions),
ii. Cadangan tambahan modal (other disclosed reserves) with a percentage of 61.49% of the total MainCore Capital.
sebesar Rp 1.814.454 (dalam jutaan), dengan persentase b. The Bank does not have Additional Core Capital.
61,49% dari total Modal Inti Utama. Capital (tier 2) amounting to IDR 69,442 (in millions of rupiahs),
b. Bank tidak memiliki Modal Inti Tambahan. with a percentage of 2.30% of the total capital. Capture capital
Modal Pelengkap (tier 2) sebesar Rp 69.442 (dalam jutaan rupiah), (tier 2) is sourced from the Reserve of productive assets.
dengan persentase sebesar 2,30 % dari total Modal. Modal
Pelangkap (tier 2) bersumber dari Cadangan umum aset produktif.
Terdapat 3 (tiga) pendekatan yang digunakan oleh Bank dalam There are 3 (three) approaches used by the Bank in assessing the adequacy
menilai kecukupan modal untuk mendukung aktivitas yang dilakukan of capital to support activities carried out include:
diantaranya :
a. Assessment of risk-weighted assets (Risk-Weighted Assets) for credit
a. Penilaian ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) untuk risk, market risk and operational risk (pillar 1 Basel II Accord) at
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional (pilar 1 aturan least 8% of RWA,
Basel II Accord) yaitu minimal 8% dari ATMR, b. Assessment of Bank Risk Profile of at least 8% of the Risk Weighted
b. Penilaian Profil Risiko Bank yaitu minimal 8% dari ATMR untuk Risk Profile rating of 1, 9% to less than 10% of the Risk Weighted
Profil Risiko peringkat 1, 9% s/d kurang dari 10% dari ATMR Assets for rating 2, 10% to less than 11% of the RR of 3 and 11% s
untuk peringkat 2, 10% s/d kurang dari 11% dari ATMR untuk / d 14% of RWA for a rating of 4 or 5,
peringkat 3 dan 11% s/d 14% dari ATMR untuk peringkat 4 c. Risk Assessment on pillars 2 of Basel II Accord rules for credit
atau peringkat 5, concentration risk, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking Book),
c. Penilaian Risiko pada pilar 2 aturan Basel II Accord untuk liquidity risk, legal risk, reputation, strategic and compliance.
risiko konsentrasi kredit, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking
Book), risiko likuiditas, risiko hukum, reputasi, stratejik dan
kepatuhan.
5.3.2. BAHASAN MENGENAI IKATAN MATERIAL INVESTASI 5.3.2. DISCUSSION ABOUT MATERIAL COMMITMENT FOR
BARANG MODAL & INVESTASI BARANG MODAL YANG CAPITAL GOODS INVESTMENTS & LAST YEAR REALIZED
DIREALISASIKAN DALAM TAHUN BUKU TERAKHIR FUND INVESTMENTS
Pada tahun 2017, Bank melakukan investasi barang modal yang In 2017, the Bank invests capital goods which aims to support the smooth
bertujuan untuk menunjang kelancaran operasional Bank, antara lain operation of the Bank, including the addition and update of information
menambah dan memperbaharui pelengkapan teknologi informasi, technology equipment, vehicles, buildings and equipment additions that
kendaraan, bangunan dan penambahan peralatan yang mendukung support the smooth operation of the Bank in conducting its business.
kelancaran operasional Bank dalam menjalankan bisnisnya. The source of funds for investment in capital goods is set aside from
Sumber dana untuk investasi barang modal ini disisihkan dari the organic growth of bank earnings every year, by considering the
pertumbuhan organik laba bank setiap tahunnya, dengan reasonableness and business needs. Investment of capital goods is done
menimbang kewajaran dan kebutuhan bisnis. Investasi barang modal in the form of rupiah currency.
ini dilakukan dalam bentuk mata uang rupiah. In 2017, the Bank allocates IDR 25,175 billion for business activities of
Pada tahun 2017, Bank mengalokasikan dana sebesar Rp 25.175 miliar banks in terms of capital investment.
untuk aktivitas bisnis bank dalam hal investasi barang modal.
5.3.3. PROSPEK USAHA EMITEN DENGAN KONDISI EKONOMI 5.3.3. BUSINESS OUTLOOK WITH GENERAL ECONOMIC
SECARA UMUM, DAN PASAR INTERNASIONAL. CONDITIONS AND INTERNATIONAL MARKETS.
Bank Dunia merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun The World Bank released a projection of Indonesia’s economic growth in
2018 yang diprediksi mengalami penguatan dibanding tahun 2017. Dikutip 2018 which is predicted to strengthen compared to 2017. Quoted from
dari publikasi Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia dari Kemenkeu, the publication of the Indonesian Economic Quarterly Report from the
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil diperkirakan menguat Ministry of Finance, the growth of real Gross Domestic Product (GDP) is
menjadi 5,3 persen pada 2018 dibanding tahun 2017 yang sebesar 5,1 estimated to strengthen to 5.3 percent in 2018 compared to 2017 which
persen. Hal ini didorong oleh kelanjutan pertumbuhan investasi yang was 5.1%. This is driven by continued strong investment growth, but
kuat, namun berlanjut kepada pemulihan konsumsi. Resiko yang dihadapi continues to restore consumption. Risks encountered include volatility in
termasuk volatilitas di pasar keuangan global dan pertumbuhan konsumsi global financial markets and slowing private consumption growth where
swasta yang melambat dimana konsumsi swasta menyumbang lebih dari private consumption accounts for more than half of GDP, especially in the
separuh PDB, terutama pada kuartal keempat. fourth quarter.
Laporan tahunan Bank Indonesia mengatakan prospek perekonomian The Bank Indonesia’s annual report says the outlook for the economy in
pada tahun 2018 mendatang akan sangat dipengaruhi oleh dinamika 2018 will be strongly influenced by the dynamics of the global economy,
perekonomian global, tantangan ekonomi, dan arah kebijakan ekonomi economic challenges and the direction of economic policies pursued by
yang ditempuh pemerintah. the government.
Negara-negara berkembang diperkirakan tumbuh lebih tinggi dengan Developing countries are expected to grow even higher with China and
Tiongkok dan India sebagai motor utamanya. Negara-negara maju seperti India as their primary motors. Developed countries like the United States,
Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang akan tumbuh lebih rendah karena Europe, and Japan will grow lower due to aging population problems
permasalahan populasi yang menua (aging population) dan produktivitas. and productivity. This growing global economic growth will be followed
Pertumbuhan ekonomi global yang meningkat ini akan diikuti oleh by growth in commodity prices.
pertumbuhan harga komoditas.
In the financial sector, BI estimates that world interest rates will increase
Di sektor keuangan, BI memperkirakan suku bunga dunia akan meningkat in line with the tightening of monetary policy in developed countries.
sejalan dengan tren pengetatan kebijakan moneter di negara maju. Suku US policy interest rates are expected to increase once again in 2018 and
bunga kebijakan AS diperkirakan akan meningkat sekali lagi tahun 2018 increase three times next year.
dan meningkat tiga kali pada tahun depan.
Dalam jangka pendek, stimulus dari pemerintah akan berperan penting In the short term, stimulus from the government will play an important
dalam mendorong perekonomian. Stimulus pemerintah momen pilkada role in boosting the economy. The government stimulus for the election
dan Asian Games pada 2018 akan berpengaruh pada permintaan domestik, moment and the Asian Games in 2018 will affect domestic demand,
khususnya konsumsi. especially consumption.
Investasi pemerintah dalam bentuk proyek-proyek infrastruktur tetap akan Government investment in the form of infrastructure projects will
mewarnai pertumbuhan invesasi ke depan. Di sisi lain ekspor diperkirakan continue to color future investment growth. On the other hand, exports
tetap tumbuh namun mengalami perlambatan dibandingkan tahun ini are expected to continue to grow but experience a slowdown compared
dengan struktur ekspor yang masih bertumpu pada komoditas. to this year with export structure that is still based on commodities.
Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan Bank Indonesia predicts third-party fund growth (DPK) and banking
penyaluran kredit perbankan pada tahun 2018 mendatang akan berada credit distribution in 2018 will be in the range of 9 to 11 percent and 10
dalam kisaran 9 sampai 11 persen dan 10 sampai 12 persen. to 12 percent.
Sejalan dengan pendapat dari Kemenkeu dan laporan Bank Indonesia In line with the opinion of the Ministry of Finance and the report of Bank
tersebut kami bersikap optimis menghadapi tahun 2018. Bank Mestika Indonesia we are optimistic to face the year 2018. Bank Mestika optimistic
optimis di tahun 2018 asset bank akan meningkat dengan jumlah in 2018 bank assets will increase with the number of credit lending
peyaluran kredit meningkat, dana pihak ketiga yang terkelola dengan baik increased, well managed third-party funds and certainly marked by the
dan tentunya ditandai dengan hasil laba yang juga meningkat. profit also increased.
5.3.4. PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI PADA AWAL 5.3.4. Comparison Between Projection On The Beginning Of The
TAHUN BUKU DENGAN PENCAPAIAN BISNIS Book By The Achievement Of Business
Pada tahun ini, kinerja Bank dapat dikatakan cukup memuaskan In this year, the Bank’s performance can be quite satisfactory with the
dengan pencapaian laba bersih meningkat sebesar 39,41% dari angka achievement of net profit increased by 39.41% from targeted number
yang ditargetkan pada tahun 2016 lalu. Laba bersih dibukukan pada in the year 2016 ago. Net income was recorded at IDR 264,240 billion
angka Rp 264.240 miliar dengan proyeksi awal sebesar Rp 189.548 with an initial projection of IDR 189,548 billion. There was a decrease in
miliar. Terdapat penurunan pada pendapatan operasional selain bunga operating income in addition to interest at 38.85% of the projection, but
sebesar 38,85% dari proyeksi, tetapi tidak signifikan. Penurunan ini not significant. This decline occurred due to the trend of declining interest
terjadi dikarenakan tren penurunan suku bunga pada tahun 2017 yang rates in 2017 which was called by the Government to be single digits.
dihimbau oleh Pemerintah menjadi single digit.
Pada sisi aset, mengalami peningkatan sebesar 0,90% dibanding On the asset side, it increased by 0.90% compared to the initial projection
dengan proyeksi awal tahun 2017. Peningkatan aset ini dipengaruhi of 2017. This asset increase was influenced by asset revaluation in 2017.
oleh revaluasi aset pada tahun 2017. Pencapaian kredit menurun Loan achievement decreased from the projection of 3.76%. This is due
dari proyeksi sebesar 3,76%. Hal ini disebabkan karena kondisi to the unstable national economic condition, causing the Bank to be
perekonomian Nasional yang belum stabil, menyebabkan Bank cautious and selective in disbursing loans. Third Party Fund Achievement
berhati-hati dan selektif dalam menyalurkan kredit.b Pencapaian Dana compared to the projection also decreased by 2.48%.
Pihak Ketiga dibanding dengan proyeksi juga mengalami penurunan
sebesar 2,48%.
Total ATMR mengalami kenaikan sebesar 2,23% dibanding dengan Total ATMR increased by 2.23% compared to the projection of the
proyeksi awal tahun. Kenaikan ATMR ini didongkrak oleh revaluasi aset beginning of the year. The increase in RWA was boosted by revaluation of
jilid 2 (dua) yang mengalami peningkatan hingga Rp 47.772 miliar. the 2nd (bundle) assets that increased up to IDR 47,772 billion.
Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank tahun 2018, dengan The Bank has drafted the Bank Business Plan 2018, taking into account
memperhatikan dan memperkirakan kondisi ekonomi saat laporan and forecast the current economic conditions of this report with
ini dibuat dengan proyeksi ekonomi di tahun yang akan datang. economic projections for the coming year.
Mengikuti perkembangan dan tren pasar, Bank memiliki target yang Following the development and market trends, the Bank has a target to
akan di capai di tahun 2018 mendatang dalam hal strategi pemasaran be achieved in 2018 in terms of marketing strategy in order to compete in
agar dapat bersaing dalam pangsa pasar yang bervariasi, antara lain: a varied market share, including:
1. Bank akan menambah jaringan kantor dengan tujuan 1. The Bank will expand its network of offices with the aim of
mengembangkan bisnis dan menjangkau nasabah dari developing business and reaching customers from various
berbagai kalangan. Penambahan kantor sebanyak 2 (dua) circles. Addition of office as much as 2 (two) units that is addition
unit yakni penambahan Kantor Kas di wilayah Medan, di of Cash Office in Medan region, in Sunggal and Multatuli region,
Wilayah Sunggal dan Multatuli, 2. Launch e-money and internet banking programs aimed at
2. Meluncurkan program “e-money”dan internet banking yang providing services and ease of transactions to all customers,
bertujuan untuk memberikan pelayanan dan kemudahan 3. Develop a more varied and competitive Bancasssurance
bertransaksi kepada seluruh nasabah, product,
3. Mengembangkan produk Bancasssurance yang lebih 4. Improve employee competency development program through
bervariasi dan bersaing, Mestika Academy,
4. Meningkatkan program pengembangan kompetens 5. Attracting low-cost funds in the market by increasing the
karyawan melalui Akademi Mestika, “Gempita” sweepstakes draw program
5. Menarik dana murah di pasaran dengan meningkatkan 6. Develop wealth management products in the form of mutual
program penarikan undian “Gempita” funds,
6. Mengembangkan produk wealth management berupa 7. Launch the loyal savings program in the form of savings futures,
reksadana, 8. Develop Mobile Banking as an effort to ease using digital
7. Meluncurkan program tabungan Setia yaitu berupa tabungan technology.
berjangka,
8. Mengembangkan Mobile Banking sebagai upaya
kemudahan menggunakan teknologi digital.
BUSINESS CONTINUITY INFORMATION
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA The things that have the potential to significantly influence are as follows:
Adapun hal-hal yang berpotensi berpengaruh secara signifikan • Economic growth in developed countries that are still not
adalah sebagai berikut: sustainable and the declining trend of growth in China has an
• Pertumbuhan ekonomi di Negara maju yang masih impact on global commodity prices and world inflation rate.
belum sustainable serta tren pelemahan pertumbuhan di • Commodity prices generally move stagnant and tend to slow
Tiongkok berdampak pada harga komoditas global dan down.
tingkat inflasi dunia. • The world inflation rate is also projected to decline.
• Harga komoditas secara umum bergerak stagnan dan • A strengthening US Dollar that triggers a reversal of capital flows
cenderung melambat. in developing countries.
• Tingkat inflasi dunia juga diproyeksikan menurun.
• Penguatan Dolar AS yang memicu pembalikan arus modal
di Negara berkembang
Kinerja perekonomian nasional yang relative lebih baik (akselerasi Better national economic performance (accelerated infrastructure
proyek infrastruktur), keberhasilan program amnesty pajak, terjaganya projects), tax amnesty program success, maintained inflation rate and
tingkat inflasi dan penurunan defisit transaksi berjalan. decreased current account deficit.
Kebijakan terkait pembagian dividen telah diatur dalam anggaran The dividend-related policy is regulated in the company’s articles
dasar perseroan yakni apabila Perseroan membukukan laba bersih of association, ie if the Company booked a net profit in one fiscal
pada satu tahun buku, maka Perseroan dapat membagikan dividen year, the Company may distribute dividends to Shareholders on the
kepada Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi dari Direksi recommendation of the Board of Directors with the approval of the
dengan persetujuan RUPS. GMS.
Keputusan pembagian dividen telah disahkan dalam Rapat Umum The dividend decision has been ratified in the Annual General
Pemegang Saham Tahunan tahun 2017, penggunaan laba untuk Meeting of Shareholders of 2017, the use of dividend payout has
pembagian dividen telah direkomendasi Direksi dan disetujui oleh been recommended by the Board of Directors and approved by the
pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders.
tersebut. Dividend payment procedures have been announced to
Prosedur pembayaran dividen telah diumumkan kepada seluruh all shareholders through printed media, and payments are
pemegang saham melalui media cetak, dan pembayaran dilakukan made by the Indonesian Central Securities Depository and the
oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia dan tertib administrasi administrative order is performed by the Responsible Share
dilakukan oleh Biro Administrasi Efek yang bertanggungjawab. Registrar.
Tahun Buku Tanggal RUPS Recording Date Tanggal Pembayaran Dividen Dividen per saham
No
Fiscal Year RUPS Date Recording Date Payment Date Dividend Dividend per share
1 2016 18 Mei 2017 May 18th, 2017 31 Mei 2017 May 31st,2017 15 Juni 2017 June 15th, 2017 Rp 60.000.000.000 Rp 14,67
2 2015 25 Mei 2016 May 25th, 2016 6 Juni 2016 June 6th, 2016 24 Juni 2016 June 24th, 2016 Rp 60.000.000.000 Rp 14,67
3 2014 21 Mei 2015 May 21st, 2015 3 Juni 2015 June 3rd, 2015 19 Juni 2015 June 19th, 2015 Rp 50.000.000.000 Rp 12,22
4 2013 6 Mei 2014 May 6 , 2014
th
4 Juni 2014 June 4 , 2014
th
18 Juni 2014 June 18th, 2014 Rp 80.000.000.000 Rp 19,56
5.5.2. REALISASI PENGGUNAAN DANA 5.5.2. Actual Use Of Public Offering Proceeds
HASIL PENAWARAN UMUM
Penawaran umum Bank Mestika dilakukan dengan melepaskan saham Bank Mestika’s public offering is performed by releasing 430,000,000
ke publik sebanyak 430.000.000 (empat ratus tiga puluh juta) saham (four hundred thirty million) shares of common stock in the name of
biasa atas nama milik PT Mestika Benua Mas atau sekitar 10,51% (sepuluh PT Mestika Benua Mas or approximately 10.51% (ten point five one
koma lima satu persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, percent) of the issued and fully paid capital , so that all proceeds from
sehingga seluruh dana hasil penawaran umum diterima oleh PT Mestika the public offering were received by PT Mestika Benua Mas as the
Benua Mas selaku pendiri dan Bank Mestika sebagai entitas anak tidak founder and Bank Mestika as the subsidiary did not receive the results
menerima hasil penawaran umum. of the public offering.
Informasi Penting Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, material information regarding investment, expansion,
Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi divestation, merger/acquisition, debt/capital restructuring
Utang/Modal.
Sepanjang tahun 2017, tidak terdapat informasi penting menengai Throughout 2017, there is no important information regarding
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, investment, expansion, divestiture, merger / consolidation, acquisition
akuisisi dan restrukturisasi utang/modal. and debt / capital restructuring.
Guna mematuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 56/ In order to comply with the Financial Services Authority Regulation No.
POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, hingga 56 / POJK.03 / 2016 concerning Commercial Bank Ownership, as of the
saat laporan ini dibuat Bank masih dalam proses dan berupaya agar date of this report, the Bank is still in process and strives that the Bank’s
kewajiban Bank tersebut dapat direalisasikan tepat waktu. obligations can be realized on time.
Informasi Penting Mengenai Transaksi Afiliasi, Dan Transaksi Material Information Regarding Affiliate Transactions, And
Yang Mengandung Benturan Kepentingan. Transactions Containing Conflict of Interest.
Pada tahun 2017, tidak terdapat informasi penting terkait transaksi By 2017, there is no important information regarding affiliate transactions
afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. and conflict of interest transactions. Transactions with affiliated parties
Transaksi dengan pihak terafiliasi hanya mencakup penghimpunan only include collection of funds and loans.
dana dan pinjaman. Implementation of transactions with affiliated parties has been
Implementasi transaksi dengan pihak terafiliasi telah dilakukan sesuai conducted in accordance with Bank Indonesia Regulation no. 7/3 / PBI
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005. Seluruh transaksi / 2005. All transactions have been audited and presented in the Audited
telah diaudit dan disajikan didalam Laporan Keuangan Audited Bank Financial Statements and in this chapter I: Company’s Profile.
dan pada buku ini bab I: Profil Perusahaan.
Informasi/Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information / Material Facts After Date of Accountant Report
Tidak ada informasi/fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan No material information / facts occurred after the date of the accountant’s
akuntan. report.
Sepanjang tahun 2017, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Throughout the year 2017, Bank Indonesia and the Financial Services
telah mengeluarkan peraturan terkait perbankan dan pasar modal yang Authority have issued regulations relating to banking and capital markets
wajib disesuaikan Perseroan untuk tata kelola perusahaan yang baik. that must be adjusted by the Company for good corporate governance. Of
Dari beberapa regulasi tersebut terdapat peraturan yang berpengaruh the several regulations, there are regulations that significantly affect the
signifikan terhadap kegiatan bisnis Perseroan. Beberapa peraturan tersebut Company’s business activities. Some of the regulations related to banking
terkait perbankan dan pasar modal, kami rincikan sebagai berikut: and capital markets, we detail as follows:
Perbankan : Banking:
No. Regulasi Regulation Kajian Study Keterangan Description
1 POJK No.42/ Bank dalam melakukan penyusunan kebijakan perkreditan Untuk menciptakan iklim Perkreditan
POJK.03/2017 tanggal atau pembiayaan Bank wajib memperhatikan penerapan yang sehat, berdasarkan prinsip kehati-
12 Juli 2017 tentang manajemen risiko sebagaimana diatur dalam ketentuan hatian dan kepatuhan maka dalam hal
Kewajiban Penyusunan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penyusunan Kebijakan dan Prosedur Tertulis
dan Pelaksanaan penerapan manajemen risiko bagi bank umum. (KPT) Perkreditan, Bank akan merujuk pada
Kebijakan Perkreditan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
atau Pembiayaan Bank The Bank in preparing the credit policy or financing of the Bank terkini, yang terkait dengan Perkreditan.
bagi Bank Umum shall pay attention to the application of risk management as (merupakan konversi ketentuan)
stipulated in the provisions of the Financial Services Authority To create a healthy Credit climate, based on
POJK No.42 / POJK.03 / governing the implementation of risk management for prudential and compliance principles, in the
2017 dated July 12th, 2017 commercial banks. case of the preparation of Written Policies
regarding Obligation to and Procedures (KPT) of Credit, the Bank will
Formulate and Implement refer to the latest Financial Services Authority
Credit Policy or Financing Regulations (POJK) related to Credit. (a
for Commercial Banks conversion condition)
2 POJK No.44/ 1. Bank dilarang untuk : Memberikan Kredit atau Pembiayaan kepada Bank telah menetapkan Kebijakan
POJK.03/2017 tanggal Pengembang, baik secara langsung maupun tidak langsung; dan/atau Bank dengan merujuk pada Peraturan
12 Juli 2017 tentang Membeli atau menjamin Surat Berharga atau Surat Berharga Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor 44/
Pembatasan Pemberian Pengembang,Untuk Pengadaan Tanah dan/atau Pengolahan Tanah. POJK.03/2017, tanggal 12 JUli 2017
Kredit atau Pembiayaan tentang Pembatasan Pemberian Kredit
oleh Bank Umum untuk 1. The Bank is prohibited to: Provide Credit or Financing to the Developer, either atau Pembiayaan oleh Bank Umum
Pengadaan Tanah dan/ directly or indirectly; and / or Purchase or guarantee of Securities or Sharia untuk Pengadaan Tanah dan/atau
atau Pengolahan Tanah Securities from Developer, For Land Procurement and / or Soil Processing. Pengolahan Tanah, yang pengesahan
pemberlakuannya berdasarkan Surat
POJK No.44 / POJK.03 / 2. Pemberian Kredit atau Pembiayaan kepada Pengembang selain untuk Edaran yang diterbitkan oleh Bank.
2017 dated July 12th, 2017 Pengadaan Tanah dan/atau Pengolahan Tanah, diatur sebagai berikut : (merupakan konversi ketentuan)
concerning Restrictions – Harga atau nilai tanah tidak dapat digunakan untuk memenuhi keperluan
on Credit or Financing pembiayaan sendiri (self financing) nasabah yang dipersyaratkan oleh The Bank has stipulated the Bank Policy
by Commercial Banks for Bank dalam persetujuan Kredit atau Pembiayaan; with reference to the Regulation of the
Land Procurement and / – Penyediaan fasilitas Kredit atau Pembiayaan untuk pembangunan Financial Services Authority Number 44
or Soil Treatment Properti hanya dapat dilakukan atas dasar bukti pemilikan tanah atas / POJK.03 / 2017 dated July 12th, 2017
nama Pengembang atau dokumen lain yang memberikan hak kepada concerning Restrictions on Credit or
Pengembang untuk menggunakan tanah tersebut bagi pembangunan Financing by Commercial Banks for Land
Properti yang dibiayai; dan Procurement and / or Processing Land,
– Pencairan Kredit atau Pembiayaan untuk Properti hanya dapat dilakukan which validated its enforcement based
atas dasar Izin Mendirikan Bangunan (IMB), atau paling sedikit bukti on a Circular Letter issued by the Bank. (a
pengajuan permohonan IMB yang dikeluarkan instansi yang berwenang conversion condition
serta surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan pembangunan untuk proyek
yang dibiayai antara Pengembang dengan kontraktor.
3. The Bank shall report any Credit or Financing to Developer online through
the Financial Services Authority Financial Service Information System (SLIK)
with reference to the provisions of the Financial Services Authority governing
the reporting and requests for debtor information through the financial
information service system.
3 POJK No.45/ 1. Bank dapat memberikan kredit atau pembiayaan dan/atau Bank akan menyusun Kebijakan dan
POJK.03/2017 tanggal penyediaan dana lain yang diberikan setelah terjadinya bencana Prosedur Tertulis (KPT) Perkreditan,
12 Juli 2017 tentang alam bagi debitur yang terkena dampak bencana alam di daerah yang materi penyusunannya merujuk
Perlakuan Khusus tertentu di Indonesia yang terkena bencana alam. pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
terhadap Kredit atau Nomor 45/POJK.03/2017, tanggal 12
Pembiayaan Bank bagi 1. The Bank may provide credit or financing and / or other JUli 2017 tentang Perlakuan Khusus
Daerah Tertentu di provision of funds granted following the occurrence of natural terhadap Kredit atau Pembiayaan Bank
Indonesia yang Terkena disasters for debtors affected by natural disasters in certain areas bagi Daerah Tertentu di Indonesia yang
Bencana Alam of Indonesia affected by natural disasters. Terkena Bencana Alam, dan Kebijakan
internal Bank yang terkait dengan
POJK No.45 / POJK.03 / 2. Penetapan kualitas kredit atau pembiayaan dan/atau penyediaan hal tersebut. (merupakan konversi
2017 dated July 12th, 2017 dana lain yang diberikan setelah terjadinya bencana alam ketentuan)
on Special Treatment of dilakukan secara terpisah dengan kualitas kredit atau pembiayaan
Credit or Financing of dan/atau penyediaan dana lain sebelumnya: The Bank shall prepare the Credit Policy
Banks for Certain Regions – untuk kredit atau pembiayaan dan/atau penyediaan dana lain and Procedure (KPT) of Credit, the materials
in Indonesia Affected by yang diberikan setelah terjadinya bencana alam dengan plafon of which constitute the Regulation of the
Natural Disasters sampai dengan Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) Financial Services Authority Number 45
– untuk kredit atau pembiayaan dan/atau penyediaan dana lain / POJK.03 / 2017, dated July 12th, 2017
yang diberikan setelah terjadinya bencana alam dengan plafon concerning the Special Treatment of Credit
sampai dengan Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) or Financing of Banks for Certain Regions in
– untuk kredit atau pembiayaan dan/atau penyediaan dana lain yang Indonesia Affected by Disaster Nature, and
diberikan setelah terjadinya bencana alam dengan plafon lebih dari the Bank’s internal Policies related to it. (a
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), penetapan kualitas kredit conversion condition)
atau pembiayaan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai penilaian kualitas aset bank umum.
4 SEOJK No.4/ 1. Bank yang bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana harus Saat ini Bank dalam proses persiapan
SEOJK.03/2017 tanggal menerapkan transparansi informasi produk dengan menyediakan menjadi agen penjual Efek Reksa Dana.
16 Januari 2017 tentang informasi. secara tertulis dan secara lisan. (Merupakan Konversi Ketentuan)
Penerapan Manajemen – Dalam melakukan investasi dalam Reksa Dana, Bank harus
Risiko pada Bank yang memastikan bahwa investasi dalam Reksa Dana memenuhi Currently, the Bank is in the process of
Melakukan Aktivitas Kerja ketentuan kehati-hatian, antara lain: preparing to become a Mutual Fund Sales
Sama yang berkaitan – Bank memperhatikan kemampuan dan kondisi keuangan Bank agent. (Conversion Conversion)
dengan Reksa Dana serta kebijakan, strategi, dan pedoman investasi internal Bank;
– pada saat pembelian, Reksa Dana memenuhi kriteria kualitas
SEOJK No.4 / SEOJK.03 Lancar sesuai ketentuan mengenai penilaian kualitas aset bank
/ 2017 dated January umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/
16th, 2017 regarding POJK.03/2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah
Risk Management dan Unit Usaha Syariah;
Implementation in Banks – investasi dalam Reksa Dana diperhitungkan dalam kewajiban
Conducting Cooperation penyediaan modal minimum dengan memperhitungkan risiko
Activities related to Mutual pasar.
Funds. 1. Banks acting as Mutual Fund Sales Agents should apply transparency
of product information by providing information. in writing and orally.
- In investing in Mutual Funds, Banks must ensure that investments in
Mutual Funds meet prudential requirements, including:
- Banks are aware of the Bank’s financial capabilities and condition and
the Bank’s internal investment policies, strategies and guidelines;
- at the time of purchase, the Fund meets the Current quality criteria in
accordance with the provisions concerning the assessment of the quality
of assets of commercial banks and the Regulation of the Financial
Services Authority Number 16 / POJK.03 / 2014 on Asset Quality Rating
of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;
- Investment of Mutual Fund conducted by Bank shall not violate the
maximum limit of credit extension and fund disbursement; and
- investments in Mutual Funds are taken into account in the minimum
capital adequacy requirement taking into account market risk.
5 SEOJK No.11/ 1. Bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dan Bank telah menyesuaikan Prinsip
SEOJK.03/2017 tanggal manajemen risiko yang memadai atas pelaksanaan Alih Daya Kehati-hatian bagi Bank Umum yang
17 Maret 2017 tentang 1. Banks are required to apply prudential principles and Melakukan Penyerahan Sebagian
Prinsip Kehati-hatian adequate risk management to the implementation of the Pelaksanaan Pekerjaan kepada Pihak
bagi Bank Umum yang Outsourcing Lain dan disampaikan kepada OJK sesuai
Melakukan Penyerahan 2 Bank yang melakukan Alih Daya menyusun laporan Alih dengan ketentuan. (merupakan konversi
Sebagian Pelaksanaan Daya, yang terdiri dari: ketentuan)
Pekerjaan kepada Pihak – Laporan Rencana Alih Daya, Perubahan dan/atau
Lain Penambahan Rencana Alih Daya; dan The Bank has adjusted the Precautionary
– Laporan Alih Daya yang Bermasalah. Principle for Commercial Banks Submitting
SEOJK No.11 / SEOJK.03 2. The Bank conducting the Outsourcing arranges the Output Partial Implementation of Works to Others
/ 2017 dated March Report, which consists of: and submitted to OJK in accordance with
17th, 2017 concerning - Report on the Outsourcing Plan, Change and / or Addition of the provisions. (a conversion condition)
Prudential Principles the Plan of Outsourcing; and
for Commercial Banks - Problematic Power Over Report.
Submitting Partial 3. Laporan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Implementation of Works 3. Reports submitted to the Financial Services Authority.
to Other Persons
6 SEOJK No.13/ 1. Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara Bank telah melaporkan Laporan
SEOJK.03/2017 tanggal berkala paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) Pelaksanaan tata kelola sesuai dengan
17 Maret 2017 tentang tahun dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan ketentuan. (merupakan konversi
Penerapan Tata Kelola Komisaris secara fisik paling sedikit 2 (dua) kali dalam ketentuan)
bagi Bank Umum 1 (satu) tahun, diutamakan dalam rangka evaluasi
atau penetapan kebijakan strategis dan evaluasi The Bank has reported the Implementation
SEOJK No.13 / SEOJK.03 realisasi rencana bisnis Bank. Dalam hal Komisaris Non Report of governance in accordance with
/ 2017 dated March Independen tidak dapat menghadiri rapat Dewan the provisions. (a conversion condition)
17th, 2017 on the Komisaris secara fisik maka dapat menghadiri rapat
Implementation of Good Dewan Komisaris dengan menggunakan sarana
Corporate Governance for teknologi telekonferensi.
Commercial Banks 1. Meetings of the Board of Commissioners shall be
held periodically at least 4 (four) times in 1 (one) year
and shall be attended by all members of the Board of
Commissioners physically at least 2 (two) times in 1
(one) year, preferably in the framework of evaluation or
determination strategic policies and evaluation of the
Bank’s business plan realization. In the event that a Non-
Independent Commissioner is unable to attend the Board
of Commissioners meeting physically, he / she may attend
the Board of Commissioners meeting using teleconference
technology.
7 SEOJK No.14/ Bank diwajibkan untuk melakukan penilaian sendiri (self- Bank telah melaporkan penilaian
SEOJK.03/2017 tanggal assessment) Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan TKS Bank secara berkala. (merupakan
17 Maret 2017 tentang pendekatan Risiko (Risk Based Bank Rating/RBBR) baik secara konversi ketentuan)
Penilaian Tingkat individu maupun secara konsolidasi, dengan cakupan
Kesehatan Bank Umum penilaian meliputi faktor profil risiko (risk profile), Tata Kelola, The Bank has regularly reported Bank TKS
rentabilitas (earnings), dan permodalan (capital) untuk assessments. (a conversion condition)
SEOJK No.14 / SEOJK.03 / menghasilkan peringkat komposit Tingkat Kesehatan Bank.
2017 dated March 17th,
2017 concerning Rating of Banks are required to conduct self-assessment of Bank Rating
Bank Commercial Health using Risk Based Bank Rating (RBBR) either individually or
Rating. consolidated, with scope of assessment covering risk profile,
Governance, profitability (Risk Based Bank Rating / RBBR)
earnings), and capital (capital) to produce a composite rating of
Bank Soundness.
8 SEOJK No.33/ Perubahan daftar kantor cabang Bank yang akan melakukan Bank telah melaporkan daftar kantor
SEOJK.03/2017 tanggal Kegiatan Usaha dalam valuta asing harus dilaporkan kepada cabang Bank yang melakukan kegiatan
7 Juli 2017 tentang Otoritas Jasa Keuangan. usaha dalam valuta asing. (Merupakan
Persyaratan Bank Umum Konversi Ketentuan)
untuk Melakukan Changes in the list of branch offices of a Bank conducting Business
Kegiatan Usaha dalam Activities in foreign currency shall be reported to the Financial The Bank has reported the list of branch
Valuta Asing Services Authority. offices of Banks conducting business
activities in foreign currency. (Conversion
SEOJK No.33 / SEOJK.03 Conversion)
/ 2017 dated July
7th, 2017 concerning
the Requirement of
Commercial Banks
to Conduct Business
Activities in Foreign
Currency
9 SEOJK No.35/ 1. Bank yang telah memiliki sistem pengendalian intern Bank telah menyesuaikan Pedoman
SEOJK.03/2017 tanggal namun belum memenuhi acuan Pedoman Standar Sistem Sistem Pengendalian Intern Bank.
7 Juli 2017 tentang Pengendalian Intern bagi Bank Umum, harus menyesuaikan (merupakan konversi ketentuan)
Pedoman Standar Sistem dan menyempurnakan sistem pengendalian intern Bank
Pengendalian Intern bagi dengan berpedoman pada Lampiran yang merupakan The Bank has adjusted the Bank Internal
Bank Umum bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Control System Guidelines. (a conversion
Keuangan ini condition)
SEOJK No.35 / SEOJK.03 / Banks which already have internal control system but not yet
2017 dated July 7th, 2017 meet the Guidelines of Standards of Internal Control System for
regarding Guidelines Commercial Banks, shall adjust and improve the Bank’s internal
on Standard of Internal control system by referring to Attachment which is an integral
Control System for part of this Circular Letter of Financial Services Authority
Commercial Banks
2. Dalam penyusunan sistem pengendalian intern, Bank
harus mempertimbangkan total aset, produk dan jasa yang
ditawarkan, termasuk produk dan jasa baru, kompleksitas
operasional, jaringan kantor, profil Risiko dari setiap kegiatan
usaha, metode yang digunakan untuk pengolahan data dan
pengukuran Risiko, serta ketentuan terkait.
2. In the preparation of the internal control system, the Bank shall
consider the total assets, products and services offered, including
new products and services, operational complexity, office
network, Risk profile of each business activity, methods used for
data processing and Risk measurement, related terms.
10 PBI No.19/2/PBI/2017 1. Sertifikat Deposito diterbitkan dengan besaran nominal Saat ini Bank Mestika belum
tanggal 16 Maret 2017 paling sedikit Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) menerbitkan sertifikat deposito.
tentang Transaksi atau ekuivalennya dalam valuta asing, dan selanjutnya
Sertifikat Deposito di dengan kelipatan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Currently Bank Mestika has not issued a
Pasar Uang rupiah) atau ekuivalennya dalam valuta asing; certificate of deposit.
1. A Certificate of Deposit is issued with a nominal amount
PBI No.19 / 2 / PBI / 2017 of at least Rp10,000,000,000.00 (ten billion rupiah) or its
dated March 16th, 2017 equivalent in foreign currency, and thereafter with a multiple
concerning Transaction of of Rp10,000,000,000.00 (ten billion rupiah) or its equivalent in
Certificates of Deposit in foreign currency;
Money Market
2. Sertifikat Deposito memiliki tenor paling singkat 1 (satu)
PADG No.19/7/ bulan dan paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan, yaitu
PADG/2017 tanggal 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, 9 (sembilan)
19 Juni 2017 tentang bulan, 12 (dua belas) bulan, 24 (dua puluh empat) bulan,
Transaksi Sertifikat atau 36 (tiga puluh enam) bulan.
Deposito di Pasar Uang
2. Certificates of Deposit shall have a tenure of at least 1 (one)
PADG No.19 / 7 / PADG / month and no later than 36 (thirty six) months, namely 1 (one)
2017 dated June 19th, 2017 month, 3 (three) months, 6 (six) months, 9 (nine) months, 12
concerning Transaction of (twelve) months, 24 (twenty four) months, or 36 (thirty six)
Certificates of Deposit in months.
Money Market
11 PBI No.19/3/PBI/2017 1. penyempurnaan pengaturan mengenai agunan dimana Saat ini Bank Mestika belum pernah
tanggal 11 April 2017 antara lain ditambahkan jenis aset surat berharga yang dapat mengajukan fasilitas Pinjaman Likuiditas
perihal Pinjaman diterima sebagai agunan PLJP yaitu Sertifikat Deposito Bank Jangka Pendek (PLJP) ini.
Likuiditas Jangka Pendek Indonesia (SDBI) serta penyempurnaan mengenai kriteria
Bagi Bank Umum surat berharga dan aset kredit/aset pembiayaan; Currently Bank Mestika has never proposed
Konvensional a Short Term Liquidity Loan Facility (PLJP)
1. the improvement of the collateral arrangement whereby facility.
PBI No.19 / 3 / PBI / 2017 among others the types of securities assets that may be accepted
dated April 11, 2017 as collateral of PLJP, namely Certificates of Deposit of Bank
concerning Short-term Indonesia (SDBI) as well as improvements on the criteria of
Liquidity Credit for securities and assets of credit / financing assets;
Conventional Commercial
Banks 2. Bank mengajukan plafon PLJP berdasarkan perkiraan
jumlah kebutuhan likuiditas sampai dengan bank memenuhi
PADG No.19/6/ GWM primer dalam rupiah;
PADG/2017 tanggal
31 Mei 2017 perihal 2. Bank filed PLJP ceiling based on estimated amount of liquidity
Pinjaman Likuiditas requirement up to bank fulfill primary reserve in rupiah;
Jangka Pendek Bagi Bank
Umum Konvensional 3. penyempurnaan mekanisme PLJP meliputi antara lain
mekanisme permohonan PLJP, pencairan PLJP, penggantian
PADG No.19 / 6 / PADG agunan PLJP, pembatasan pencairan PLJP, penghentian
/ 2017 dated May 31, pencairan PLJP, perpanjangan jangka waktu PLJP,
2017 regarding Short penambahan atau penurunan plafon PLJP, pelaporan selama
Term Liquidity Loans for periode PLJP, pelunasan PLJP, dan eksekusi agunan PLJP
Conventional Commercial
Banks 3. Improvement of PLJP mechanism include PLJP application
mechanism, PLJP redemption, replacement of PLJP collateral,
PLJP redemption restriction, termination of PLJP redemption,
extension of PLJP period, addition or decrease of PLJP ceiling,
reporting during PLJP period, PLJP repayment and execution of
PLJP collateral
4. Bank Indonesia mengenakan bunga secara harian
kepada bank atas baki debet PLJP yang dihitung dengan
menggunakan tingkat suku bunga sebesar repurchase
agreement rate (tingkat suku bunga lending facility)
ditambah margin sebesar 400 basis poin;
PADG No.19/5/ 2. Pelaku Pasar wajib memiliki prosedur internal untuk memastikan Direksi
PADG/2017 tanggal dan Pegawai memahami dan menerapkan Kode Etik Pasar.
28 April 2017 tentang
Pelaksanaan Sertifikasi 2. Market participants shall have internal procedures to ensure that the Board
Tresuri dan Penerapan of Directors and Employees understand and apply the Market Code of Conduct.
Kode Etik Pasar
3. Pelaku Pasar berbentuk Bank berdasarkan prinsip konvensional harus
PADG No.19 / 5 / PADG memiliki prosedur internal untuk memastikan Direksi dan Pegawai menjadi
/ 2017 dated April 28th, anggota asosiasi profesi Tresuri konvensional.
2017 regarding the
Implementation of 3. Bank Players in the form of a Bank based on conventional principles shall
Treasury Certification and have internal procedures to ensure that the Board of Directors and Employees
Application of Market become members of the conventional Treasury profession association.
Ethical Code 4. Pelaku Pasar wajib memastikan Direksi dan Pegawai memiliki Sertifikat
Tresuri sesuai dengan klasifikasi dan tingkatan Sertifikat Tresuri yang diatur
berdasarkan jenjang jabatan.
4. Market players are required to ensure that the Directors and Employees have
Treasury Certificates in accordance with the classification and degree of Treasury
Certificates that are regulated on the basis of the rank of position.
13 PBI No.19/6/PBI/2017 Perubahan dari peraturan tersebut adalah : Bank telah mengeimplementasikan
tanggal 17 April 2017 1. GWM Primer sebesar rata-rata 6,5% dari DPK dalam rupiah selama masa sesuai dengan ketentuan.
tentang Perubahan laporan tertentu yang dipenuhi :
Kelima atas PBI No.15/15/ a. secara harian 5%; The Bank has implemented in accordance
PBI/2013 tentang Giro Wajib b. secara rata - rata untuk masa laporan tertentu sebesar 1,5%; with the provisions.
Minimum dalam Rupiah
dan Valuta Asing bagi Bank Changes to these rules are:
Umum Konvensional 1. Primary Statutory Reserves at an average of 6.5% of DPK in rupiah over a given
reporting period:
PBI No.19 / 6 / PBI / 2017 dated a. daily 5%;
April 17th, 2017 regarding the b. on average for a given reporting period of 1.5%;
Fifth Amendment to PBI No.15
/ 15 / PBI / 2013 concerning 2. Pemenuhan GWM Primer secara harian dan GWM LFR dihitung dengan
Statutory Reserves in Rupiah membandingkan posisi saldo Rekening Giro Rupiah Bank di Bank Indonesia setiap
and Foreign Currency for akhir hari dalam 2 (dua) masa laporan terhadap rata-rata harian jumlah DPK dalam
Conventional Banks rupiah dalam 2 (dua) masa laporan pada 4 (empat) masa laporan sebelumnya.
PADG No.19/4/PADG/2017 2. Fulfillment of the Primary Statutory Reserves on a daily basis and the LFR Statutory
tanggal 28 April 2017 Reserves shall be calculated by comparing the position of the balance of the Rupiah
tentang Giro Wajib Account of the Bank at Bank Indonesia at the end of each day within 2 (two) periods of
Minimum dalam Rupiah the report against the daily average of the number of Third Party
dan Valuta Asing bagi Bank
Umum Konvensional 3. Pemenuhan GWM Primer secara rata - rata dihitung dengan membandingkan
rata - rata posisi saldo Rekening Giro Rupiah Bank di Bank Indonesia setiap akhir
PADG No.19 / 4 / PADG / hari dalam 2 (dua) masa laporan terhadap rata-rata harian jumlah DPK dalam
2017 dated April 28th, 2017 rupiah dalam 2 (dua) masa laporan pada 4 (empat) masa laporan sebelumnya.
concerning Statutory Reserves 3. Primary Statutory Reserves shall be calculated on average by comparing the average
in Rupiah and Foreign balance position of the Rupiah Account of the Bank at Bank Indonesia at the end of
Currency for Conventional each day within 2 (two) reporting periods against the daily average of the number of
Commercial Banks Third Party Funds in the Rupiah within 2 (two) at 4 (four) prior reporting period.
14 PBI No.19/9/PBI/2017 1. Surat Berharga Komersial harus diterbitkan dan ditatausahakan dalam Saat ini Bank belum menerbitkan Surat
tanggal 19 Juli 2017 bentuk tanpa warkat (scripless). Berharga Komersial.
tentang Penerbitan dan
Transaksi Surat Berharga 1. Commercial Paper must be issued and administered in scripless form. Currently the Bank has not issued
Komersial di Pasar Uang Commercial Paper.
2. Korporasi Non-Bank harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
PBI No.19 / 9 / PBI / 2017 – memiliki laporan keuangan yang memperoleh pendapat wajar tanpa
dated July 19th, 2017 modifikasian (WTM) secara berturut-turut dari akuntan publik terdaftar
concerning Commercial di Bank Indonesia untuk periode
Paper Issuance and 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak Korporasi Non-Bank beroperasi untuk
Transaction in Money Korporasi Non-Bank yang beroperasi kurang dari 3 (tiga) tahun;
Market – tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar selama 3 (tiga) tahun
terakhir sampai dengan tanggal pengajuan permohonan pendaftaran
penerbitan Surat Berharga Komersial atau tidak pernah mengalami
kondisi gagal bayar untuk Korporasi Non-Bank yang beroperasi kurang
dari 3 (tiga) tahun;
2. Non-Bank Corporations must meet the following requirements:
- having financial statements that have received unqualified opinion (WTM)
in a row from a public accountant registered with Bank Indonesia for the last
3 (three) years or since the Non-Bank Corporation has operated for Non-Bank
Corporations that operate for less than 3 (three) years;
- has not experienced a default condition for the last 3 (three) years up to
the date of submission of a Commercial Securities issuance registration
application or has not experienced a default condition for a Non-Bank
Corporation operating for less than 3 (three) years;
- Non-Bank Corporations that have experienced default shall be able to issue
Commercial Paper at least 3 (three) years after the date of the statement of
the settlement of the default as long as the settlement is done fairly;
- have management with a good track record;
- have guidance on the application of prudential principles and risk
management; and
- meet the administrative requirements stipulated by Bank Indonesia.
15 PBI No.19/14/PBI/2017 1. Pengiriman instruksi setelmen dana oleh Peserta Sistem BI-RTGS harus didukung dengan Saat ini Bank belum pernah
tanggal 27 Desember dana yang cukup; menggunakan Fasilitas Likuiditas
2017 tentang Perubahan Intrahari (FLI).
Kedua atas PBI No.17/18/ 1. The delivery of fund settlement instruction by the BI-RTGS System
PBI/2015 tentang Participant must be supported with sufficient funds; Currently, the Bank has never used the
Penyelenggaraan Intraday Liquidity Facility (FLI).
Transaksi, Penatausahaan 2. Perubahan cakupan fasilitas likuiditas intrahari antara lain:
Surat Berharga, dan – Untuk kelancaran Setelmen dana dalam Sistem BIRTGS, Bank Peserta Sistem BI-
Setelmen Dana Seketika RTGS dapat menggunakan FLI yang disediakan oleh Penyelenggara.
– FLI digunakan pada saat dana yang terdapat pada Rekening Setelmen Dana
xPBI No.19 / 14 / PBI / dalam rupiah milik Bank Peserta Sistem BI-RTGS tidak mencukupi untuk melakukan
2017 dated December Setelmen dana.
27th, 2017 regarding the – FLI yang dapat digunakan yaitu sebesar kekurangan dana pada Rekening
Second Amendment to Setelmen Dana untuk melakukan Setelmen dana.
PBI No.17 / 18 / PBI / 2015 d. Penggunaan FLI sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan berdasarkan
concerning Transaction kecukupan nilai Surat Berharga yang tersedia pada rekening FLI.
Administration, Securities
Administration, and Fund 2. Changes in coverage of the intraday liquidity facility include:
Settlement Instantly - For the smooth settlement of Funds in the BIRTGS System, BI-RTGS System Member
Banks may use the FLI provided by the Operator.
- FLI is used when the funds contained in the Fund Fund Settlement Account in the
Bank’s BI-RTGS System Participating Bank are insufficient to conduct Fund settlement.
- FLI that can be used that is amount of fund deficiency in Fund Settlement Account
to conduct Fund settlement.
- The use of FLI as referred to in paragraph (3) shall be based on the adequacy of the
Securities value available in the FLI account.
3. Bank Peserta Sistem BI-RTGS yang akan menggunakan FLI harus menyediakan Surat
Berharga dalam rekening FLI dimana surat berharga tersebut harus memenuhi persyaratan
Surat Berharga yang dapat ditransaksikan secara repurchase agreement (repo) dengan
Bank Indonesia dalam lending facility atau financing facility.
3. A BI-RTGS System Participant Bank which shall use FLI shall provide Securities in an FLI account
whereby the securities must meet the Securities requirements which may be transacted by
repurchase agreement (repo) with Bank Indonesia in a lending facility or financing facility.
4. Perubahan pengaturan FLI yang semula harus di-cover dengan agunan dan
dikenakan biaya (priced and collateralized) menjadi tetap harus di-cover dengan
agunan namun tidak dikenakan biaya (free but collateralized)
5. The use of FLI in the BI-RTGS System shall be conducted by means of a repo mechanism
of Securities owned by a Bank Participant of the BI-RTGS System in an FLI account.
PBI No.19/15/PBI/2017 1. Total dana yang dimiliki Peserta untuk memenuhi Bank telah menyesuaikan Penyediaan
16 tanggal 27 Desember kewajiban dalam Layanan Kliring Warkat Debit dan/atau Prefund dalam Penyelenggaraan
2017 tentang Perubahan Layanan Penagihan Reguler bersumber dari: Transfer Dana dan Kliring Berjadwal
Kedua atas PBI No.17/9/ – confirmed outgoing yaitu DKE Warkat Debit atau DKE oleh Bank Indonesia sesuai dengan
PBI/2015 tentang Penagihan kepada Peserta lain yang tidak diretur dan ketentuan.
Penyelenggaraan didukung oleh dana yang cukup dari Peserta lain tersebut;
Transfer Dana dan Kliring dan/atau The Bank has adjusted the Provision of
Berjadwal oleh Bank – dana tunai (cash Prefund) yang disediakan dalam Prefund Prefund in the Implementation of Fund
Indonesia Debit Transfer and Scheduled Clearing by
Bank Indonesia in accordance with the
PBI No.19 / 15 / PBI / 1. The total funds held by the Participant to fulfill the obligations provisions.
2017 dated December in the Clearing Items Clearing Service and / or Regular Billing
27th, 2017 on the Second Services are sourced from:
Amendment to PBI No.17 - confirmed outgoing the EFD or the EFD Billing to other
/ 9 / PBI / 2015 on the Participants not returned and supported by sufficient funds from
Implementation of Fund other such Participants; and / or
Transfer and Scheduled - cash prefund provided in Prefund Debit
Clearing by Bank Indonesia
2. Prefund Debit dan Kredit hanya berupa Dana Tunai (Cash
PADG No.19/21/ Prefund)
PADG/2017 tanggal 29
Desember 2017 tentang 2. Prefund Debit and Credit is only Cash Prefund (Cash Prefund)
Penyediaan Prefund
dalam Penyelenggaraan 3. Peserta wajib menyediakan Prefund Debit paling sedikit
Transfer Dana dan Kliring sebesar jumlah dari hasil netting Layanan Kliring Warkat debit
Berjadwal oleh Bank yang bersaldo negatif dan hasil netting layanan penagihan
Indonesia reguler yang bersaldo debit (negatif ).
PADG No.19 / 21 / PADG 3. Participants are required to provide Prefund Debit of at least
/ 2017 dated December the amount of the proceeds of a Negotiable Clearing Clearing
29th, 2017 on Provision Clearing Clearing Services Clearing Services and the result of
of Prefund in the netting of regular collection services with debit (negative) balance.
Implementation of Fund
Transfer and Scheduled 4. Minimum Prefund Debit yang disediakan peserta dan
Clearing by Bank Indonesia Penambahan Prefund Debit dalam hal minimum
17 PADG No.19/2/ 1. Dalam hal Peserta Lelang mengajukan penawaran lelang SBSN Bank telah menjalankan sesuai dengan
PADG/2017 tanggal 16 dalam Rupiah untuk dan atas nama diri sendiri dan/atau melalui ketentuan.
Maret 2017 tentang Peserta Lelang lain maka penawaran dapat dilakukan dengan cara
Perubahan atas PADG Penawaran Pembelian Kompetitif (Competitive Bidding) dan/atau The Bank has performed in accordance
No.19/1/PADG/2017 Penawaran Pembelian Nonkompetitif (Non-competitive Bidding). with the provisions.
tentang Pelaksanaan
Lelang Surat Berharga 1. In the event that the Bidder submits SBSN auction offerings in Rupiah
Negara di Pasar Perdana for and on behalf of himself and / or through other Bidders, bids may
be made by means of a Competitive Bidding and / or Non-competitive
PADG No.19 / 2 / PADG / Bidding, .
2017 dated March 16th,
2017 on Amendment 2. Dalam hal Peserta Lelang mengajukan penawaran lelang SBSN
to PADG No.19 / 1 / dalam Rupiah untuk dan atas nama pihak lain selain Bank Indonesia
PADG / 2017 concerning dan/atau LPS maka penawaran dilakukan dengan persyaratan
Implementation of State pengajuan penawaran pada lelang SBSN Jangka Pendek dilakukan
Securities Auction in dengan cara Penawaran Pembelian Kompetitif (Competitive
Primary Market Bidding) dan/atau Penawaran Pembelian Nonkompetitif (Non-
competitive Bidding).
2. In the event that the Bidder submits SBSN auction offerings in Rupiah
for and on behalf of other parties other than Bank Indonesia and / or
LPS then bids shall be made on the terms of bidding at Short-term SBSN
auction by means of Competitive Bidding and / or Non-competitive
Bidding.
18 PADG No.19/3/ Beberapa tambahan ketentuan yang meliputi pengaturan setelmen Bank akan merujuk pada ketentuan
PADG/2017 tanggal 30 atas: Bank Indonesia terkini, yang terkait
Maret 2017 tentang Tata 1. hasil Lelang SBSN dalam valuta asing yang diselenggarakan oleh dengan pengaturan setelmen.
Cara Penatausahaan Bank Indonesia;
Surat Berharga Negara 2. hasil penjualan SBSN dalam valuta asing dengan cara Private The Bank will refer to the latest Bank
Placement; Indonesia regulation, related to the
PADG No.19 / 3 / PADG 3. hasil penjualan SBN dalam valuta asing dengan cara settlement arrangement.
/ 2017 dated March Bookbuilding;
30th, 2017 concerning 4. hasil transaksi SUN Secara Langsung dalam valuta asing; dan
the Procedures for 5. hasil Lelang Buyback SBN dalam valuta asing.
Administration of
Government Securities Some additional provisions covering the settlement setting above:
1. SBSN Auction results in foreign currency held by Bank Indonesia;
2. SBSN sales proceeds in foreign currency by Private Placement;
3. SBN sales proceeds in foreign currency by means of Bookbuilding;
4. the direct result of SUN transactions in foreign currency; and
5. SBN Buyback Auction results in foreign currency.
19 PADG No.19/9/ 1. Bank sebagai penata laksana (arranger) penerbitan memiliki tugas: Saat ini Bank bukan sebagai Bank
PADG/2017 tanggal 4 a. membantu calon Penerbit atau Penerbit dalam proses penerbitan arranger penerbitan melainkan sebagai
September 2017 tentang Surat Berharga Komersial, meliputi: pembeli/ penjual instrumen yang
Lembaga Pendukung – mempersiapkan dokumen penerbitan; ditransaksikan di pasar sekunder.
Pasar Uang yang – struktur penawaran;
Melakukan Kegiatan – jadwal waktu penerbitan; Currently, the Bank is not a Bank arranger
Terkait Surat Berharga – penentuan target investor; issuing but as a buyer / seller of instruments
Komersial di Pasar Uang – pemasaran; dan transacted in the secondary market.
– distribusi Surat Berharga Komersial.
PADG No.19 / 9 / PADG
/ 2017 dated September 1. Bank as the publisher arranger has the duty:
4th, 2017 concerning a. assisting Issuers or Issuers in the process of issuing Commercial Paper,
Money Market Supporting including:
Institutions Conducting - preparing publication documents;
Commercial Money - the structure of supply;
Market Commercial - publishing time schedule;
Activity in Money Market - targeting of investors;
- marketing; and
- Commercial Securities distribution.
b. coordinate with all supporting institutions and professions involved; and
c. perform any other tasks required in order to manage the issuance of
Commercial Paper.
21 POJK No.13/ Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan wajib Bank telah menggunakan AP dan KAP
POJK.03/2017 tanggal menggunakan AP dan KAP yang terdaftar di OJK dan yang terdaftar di OJK.
27 Maret 2017 tentang memiliki kompetensi sesuai dengan kompleksitas usahanya.
Penggunaan Jasa Bank has used AP and KAP registered in
Akuntan Publik dan The Party Carrying on Financial Services Activity shall use AP and OJK.
Kantor Akuntan Publik KAP registered in OJK and have competence in accordance with
dalam Kegiatan Jasa the complexity of its business.
Keuangan
SEOJK No.36/
SEOJK.03/2017 tanggal
11 Juli 2017 tentang
Tata Cara Penggunaan
Jasa Akuntan Publik dan
Kantor Akuntan Publik
dalam Kegiatan Jasa
Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia The Financial Accounting Standards Board - The Indonesian Institute
(DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru dan revisi atas beberapa of Accountants (DSAK-IAI) has issued new standards and revisions to
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi several Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada tanggal interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) effective on 1
1 Januari 2017 sebagai berikut : January 2017 as follows:
• PSAK No. 1 (Amandemen) : “Penyajian Laporan Keuangan” tentang • PSAK No. 1 (Amendment): “Presentation of Financial Statements” on
Prakarsa Pengungkapan the Disclosure Initiative
• PSAK No. 3 (Amandemen) : “Laporan Keuangan interim” • PSAK No. 3 (Amendment): “Interim Financial Report”
• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) : “Imbalan Kerja” • PSAK No. 24 (Adjustment 2016): “Employee Benefits”
• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016) : “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki • PSAK No. 58 (2016 Adjustment): “Non-Current Assets Held for Sale
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” and Discontinued Operations”
• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016) : “Instrumen Keuangan: • PSAK No. 60 (2016 Adjustment): “Financial Instruments: Disclosures”
Pengungkapan” • PSAK No. 102 (Amendment): “Murabahah Accounting”
• PSAK No. 102 (Amandemen) : “Akuntansi Murabahah” • PSAK No. 103 (Amendment): “Accounting Greetings”
• PSAK No. 103 (Amandemen) : “Akuntansi Salam” • PSAK No. 104 (Amendment): “Istishna Accounting”
• PSAK No. 104 (Amandemen) : “Akuntansi Istishna” • PSAK No. 107 (Amendment): “Ijarah Accounting”
• PSAK No. 107 (Amandemen) : “Akuntasi Ijarah” • PSAK No. 108 (Amendment): “Accounting for Sharia Insurance
• PSAK No. 108 (Amandemen) : “Akuntansi Transaksi Asuransi Transactions”
Syariah” • ISAK No. 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting
• ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”. Standards”.
Manajemen masih mengevaluasi dampak dari revisi dan penerbitan Management is still evaluating the impact of the revised and issuance of
standar akuntansi keuangan baru diatas dan belum dapat menentukan the new financial accounting standards above and has not been able to
dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan determine the impacts arising in relation thereto to the Group’s financial
keuangan Grup. statements.
HUMAN CAPITAL
HUMAN CAPITAL
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Pada akhir tahun 2017, jumlah keseluruhan karyawan Bank Mestika At the end of 2017, Bank Mestika’s number of employee was about 1,175
sebesar 1.175 orang, menurun sebesar 2,41% dari tahun 2016. employees, decreased by 2.14% from 2016.
16 11
77 70 Jumlah Total 1.175 1.204
n un un un n
tahu 9 tah tah 9 tah tahu
<20 rs old 20-2 ears old 30-39 ars old 40-4 ears old ≥50 rs old
0 y e a 9 y ye 9 y 0 y e a
<2 20-2 9 40-4 ≥5
30-3
GOLONGAN GROUP 2017 2016
Pembina Governing Board 7 4
Jumlah karyawan berdasarkan golongan
Total employees by group Direktur Senior Senior Director 2 2
561 Direktur Junior Junior Director 3 3
511
2017 2016 Asisten Direktur Assistant Director 8 7
365 340
Manager Senior Senior Manager 36 35
Manager Junior Junior Manager 12 15
125 124 Asisten Manajer Assistant Manager 125 124
7 4 2 2 3 3 8 7
36 35
12 15 Senior Staf Senior Staff 365 340
Junior Staf Junior Staff 511 561
a r r r r r r f f
binBoard enio unio rektu enio unio naje r Sta r Sta
Peovmerning ktuirreSctor kturtoJr en Dcitor agergeSr agergeJr en Mgear Senio Junio Non Staf Non-Staff 106 113
e e t t a
G
DSirenior D Dirior Direc Asitsant DireMaonr Mana Maonr Mana Asinst Man or Staff ior Staff Jumlah Total 1.175 1.204
Jun Ass
is
Sen
i
Jun
i ista Sen
i
Jun
Ass
Pengawasan dan implementasi pengembangan SDM ditangani Supervision and implementation of human resource development is
langsung oleh Bagian Pendidikan dan Pengembangan SDM yang handled directly by the Human Resources Education and Development
diawasi langsung oleh Divisi Human Capital. Division directly supervised by the Human Capital Division.
Bagian Pendidikan dan Pengembangan SDM atau yang lebih The Education and Human Resource Development Division, better
dikenal sebagai Akademi Mestika bertanggungjawab penuh dalam known as the Mestika Academy, is fully responsible for planning future
merencanakan pengembangan SDM kedepannya antara lain human resources development, among others, to mapping the balance
melakukan pemetaan keseimbangan keahlian dan pengetahuan of expertise and employee knowledge with task demands faced, as a
pegawai dengan tuntutan tugas yang dihadapi, sebagai dasar untuk basis for recruitment, transfer and promotion.
melakukan rekruitmen, mutasi, dan promosi.
According to the internal decree no. 15 in 2014, Mestika Academy is
Sesuai dengan Surat Keputusan internal nomor 15 tahun 2014, responsible to :
tanggungjawab Akademi Mestika ialah:
1. Making analysis of training needs as a part of annual planning,
1. Melakukan analisa kebutuhan pelatihan sebagai bagian dari 2. Providing education to employees / potential employees
perencanaan tahunan, through :
2. Menyelenggarakan pendidikan bagi karyawan / calon karyawan a. Public Training; program held by external team.
melalui : b. In-house Training; Training program held by Bank Mestika
a. Public Training; pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak by inviting the external team ( or collaborating with training
luar. provider ).
b. In-house Training; pelatihan yang diadakan di lingkungan c. Internal Training; activity held by Bank Mestika Internal team for
kantor Bank Mestika dengan mengundang pihak luar each employee.
(ataupun bekerja sama dengan provider training). 3. Selection of Bank Mestika Officer candidates, starting from the
c. Internal Training; kegiatan yang dilaksanakan oleh internal Head unit to Branch Manager,
Bank Mestika untuk sesama karyawan. 4. Holding a management development program for the Banks
3. Melakukan seleksi bagi calon pejabat Bank Mestika, mulai dari manager candidate, participant from existing employee and /
tingkat Kepala Unit sampai dengan Pemimpin Cabang, or new recruitment ( Fresh-graduate ).
4. Mengadakan program management development, yang 5. Coordinating the implementation of certification risk
diperuntukkan bagi calon pimpinan bank, peserta berasal management competency rules, in which by enrolling
dari karyawan yang sudah ada dan / atau rekrutmen baru
(freshgraduate),
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan kewajiban sertifikasi participants collectively to attend preparatory training and
kompetensi manajemen risiko, di antaranya: mendaftarkan para examinations at professional certification bodies recognized
peserta secara kolektif untuk mengikuti pelatihan persiapan by the government and coordinate the maintenance of
dan ujian pada lembaga sertifikasi profesi yang diakui oleh competency certificates.
pemerintah serta mengkoordinasikan pemeliharaan sertifikat
kompetensi.
Wewenang dan fungsi Akademi Mestika , antara lain sebagai berikut : The Duties and Responsibilities of Mestika Academy i.e. :
1. Metode/mekanisme pemilihan Calon Pimpinan Bank 1. Methods / Mechanism in choosing the candidate of next Bank
2. Kebutuhan sarana yang diperlukan dalam menunjang Manager.
Akademi. 2. The needs to support Academy.
3. Menentukan materi serta pengajar, baik dari internal mau 3. To determine materials and teacher, both from internal and
pun eksternal. external.
4. Menentukan kualitas / hasil akhir yang dibutuhkan dari hasil 4. To determine quality / results needed from education / training.
pendidikan/pelatihan 5 Develop budgets for academy needs.
5. Menyusun anggaran untuk kebutuhan akademi 6. Designs system / ladder / strata / Academy curriculum especially
6. Merancang sistim /jenjang/strata/kurikulum Akademi for Bank Manager Candidate and Bank Mestika Staff Candidate.
khususnya untuk Calon Pimpinan Bank dan Calon Staf Bank
Mestika.
Bank secara konsisten menyelenggarakan berbagai program strategis The Bank consistently conducts various strategic programs in order
dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan SDM berupa to meet the needs of human resource development in the form of
pembentukan karakter, pemahaman institusi, penguasaan kompetensi character building, understanding of the institution, the control of
perilaku dan kepemimpinan serta penguasaan kompetensi teknis the competence of behavior and leadership as well as the mastery of
sesuai dengan bidang tugas masing-masing secara berjenjang.Bentuk technical competence in accordance with their respective duty area. The
pengembangan kompetensi pegawai tersebut diantarannya dilaksanakan form of the development of the competence of the employees is carried
melalui program pembinaan dan pengembangan pegawai. out through the coaching program and employee development.
The coaching program is implemented by the Bank through education,
Program pembinaan dilaksanakan oleh Bank melalui pendidikan, training and comparative studies, both internally (in house training) and
pelatihan dan studi banding, baik secara internal ( in house training ) externally.
maupun secara eksternal.
Pengembangan karyawan pada tahun 2017 berfokus pada persiapan Employee development in 2017 focuses on preparation of cadre through
kaderisasi melalui jenjang karir dan pelatihan. Untuk itu pemahaman career and training. For that understanding and deepening Vision
dan pendalaman Visi dan Misi serta Nilai-nilai Perusahaan dilaksanakan and Mission and Corporate Values carried out continuously, to form
secara berkelanjutan, guna membentuk budaya perusahaan yang a corporate culture that underlies the implementation of duties and
mendasari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan. responsibilities of each employee.
Pengembangan SDM meliputi pengembangan secara menyeluruh, Human Resource Development covers the overall development, ie
yaitu secara teori dan praktik, antara lain meliputi program pelatihan theoretically and practically, including the related training programs:
terkait : materi pelayanan serta peningkatan hubungan nasabah, service materials as well as improvement of customer relationships,
proses pemberian kredit, manajemen dan operasional. lending process, management and operations.
Program-program pendidikan dan pelatihan telah dirancang dengan Educational and training programs have been designed with the aim
tujuan menyediakan pelatihan yang mendukung terciptanya of providing training that supports the creation of qualified human
SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan perseroan dan resources in accordance with the needs of the company and make
menjadikan pelatihan sebagai referensi dalam career planning. training as a reference in career planning.
Diseluruh level organisasi Perusahaan, setiap pegawai memiliki Through all levels of the Company's organization, every employee has
kesempatan yang setara dalam proses pengembangan karir sesuai equal opportunity in the career development process in accordance with
dengan kinerja, kompetensi, pengalaman dan kriteria lainnya yang the performance, competence, experience and other criteria established
ditetapkan serta kesempatan dalam mendapatkan pendidkan as well as opportunities in obtaining education and training.Bank
dan pelatihan.Bank Mestika secara konsisten menyelenggarakan Mestika consistently organizes various strategic programs in order to
berbagai program strategis dalam rangka memenuhi kebutuhan meet human resource development needs accordingly procedures and
pengembangan SDM sesuai prosedur dan petunjuk teknis technical guidelines for the implementation of Mestika Academy as
pelaksanaan Akademi Mestika yang tertuang dalam Surat Edaran stated in Circular Letter No.071 / SE-BMD / DIR / 2014.
No.071/SE-BMD/DIR/2014.
Pada tahun 2017, Akademi Mestika telah menyelenggarakan In 2017, the Mestika Academy has conducted various trainings to 1175
berbagai pelatihan kepada 1175 orang pegawai dari segala posisi employees from all positions with the frequency of organizing training
jabatan dengan frekuensi penyelenggaraan training sebanyak 573 as much as 573 times. Total cost of Rp 8.11 billion, or about 85% of the
kali. Total biaya yang dihabiskan sebesar Rp 8,11 milyar, atau sekitar reserved funds.
85 % dari dana yang dicadangkan.
Bank telah melaksanakan program pelatihan internal maupun The Bank has implemented internal training programs as well as external
pelatihan eksternal bagi pegawai untuk setiap jenjang jabatan. Jenis training for employees for each level of position. The types of internal
pelatihan internal yang diselenggarakan antara lain berkaitan dengan training held are related to operational, credit, managerial and character
operasional, kredit, manajerial dan pengembangan karakter. development.
Pelatihan yang diberikan pada tahun 2017 mencakup : The training provided in 2017 includes:
6.2. KEPATUHAN
Compliance
Melihat perkembangan tantangan dan risiko usaha Bank yang Given the increasing challenges and risks of the Bank's business, it is
semakin meningkat, diperlukan berbagai macam upaya untuk necessary to take various measures to mitigate these risks. Such efforts
memitigasi risiko tersebut. Upaya-upaya tersebut dapat bersifat can be both preventive (ex-ante) and curative (ex-post). The increasing
preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post). Kompleksitas kegiatan complexity of the Bank's business activities has resulted in greater
usaha Bank yang semakin meningkat tersebut mengakibatkan challenges and risk exposures. Therefore it is necessary to increase the
tantangan dan eksposur risiko yang dihadapi juga semakin besar. role and Compliance Function as well as the compliance work unit in the
Oleh karena itu diperlukan adanya peningkatan peran dan Fungsi management of Compliance Risk.
Kepatuhan serta satuan kerja kepatuhan dalam pengelolaan Risiko Implementation of Bank Compliance Function is guided by Regulation of
Kepatuhan. the Financial Services Authority No.46 / POJK.03 / 2017 dated July 12nd,
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank berpedoman pada Peraturan 2017 on the Implementation of Commercial Bank Compliance Function.
Otoritas Jasa Keuangan No.46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Tugas dan tanggungjawab Direktur yang membawahkan Fungsi Duties and responsibilities of the Director in charge of the Compliance
Kepatuhan, mencakup : Function, including :
a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya a. Formulate trategies to encourage the creation of bank
Kepatuhan Bank. Compliance Culture.
b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip b. Propose a compliance policy or compliance principles to be
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi. determined by the Board of Directors.
c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang digunakan c. Establish compliance systems and procedures used to develop
untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank. Internal Bank rules and guidelines.
d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, d. Ensure all policies, regulations, systems, procedures and business
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank activities conducted by the Bank are in compliance with the
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan provisions of the Financial Services Authority and the provisions
ketentuan peraturan perundang-undangan. of laws and regulations.
e. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank. e. Minimize Bank Compliance Risk.
f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau f. Take precaution in order that policies and / or decisions taken by
keputusan yang diambil Direksi Bank atau pimpinan kantor the Board of Directors of Bank or the head of a branch office of
cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri tidak a bank domiciled abroad do not deviate from the provisions of
menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan the Financial Services Authority and the provisions of laws and
ketentuan peraturan perundang-undangan. regulations.
g. Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan. g. Perform other tasks related to the Compliance Function.
Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan wajib melaporkan The Director in charge of the compliance function shall report the
pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya kepada Direktur Utama execution of its duties and responsibilities to the President Director with
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris secara triwulan dan copies to the Board of Commissioners on a quarterly basis and submit
menyampaikan Laporan Kepatuhan ke Otoritas Jasa Keuangan the Compliance Report to the Financial Services Authority with a copy
dengan tembusan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris to the President Director and Board of Commissioners per semester. The
per semester. Dewan Komisaris Bank juga turut berperan dalam Board of Commissioners of the Bank also plays a role in exercising active
melakukan pengawasan aktif terhadap pelaksanaan Fungsi oversight of the implementation of the Bank's Compliance Function.
Kepatuhan Bank. Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Dewan Active supervision conducted by the Board of Commissioners of the Bank
Komisaris Bank antara lain: among others :
• Mengevaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank paling • Evaluate the implementation of Bank Compliance Function at
kurang 2 (dua) kali dalam satu tahun. least 2 (two) times in one year.
• Memberikan saran-saran dalam meningkatkan Kualitas • Providing suggestions on improving the Quality of Bank
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank. Compliance Function Implementation.
Realisasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab bagian kepatuhan Actual implementation of duties and responsibilities of compliance
tahun 2017: section in 2017 :
• Melakukan Review dan memberikan rekomendasi atas • Reviewing and recommending new product and activity plans,
rencana produk dan aktivitas baru, untuk memastikan to ensure that the products to be manufactured and new
bahwa produk yang akan dibuat dan aktivitas baru yang activities to be performed are in compliance with applicable
akan dilakukan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. regulations.
• Melakukan kajian terhadap kebijakan, prosedur dan aktivitas • Review the Bank's policies, procedures and activities with the
Bank dengan ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa provisions of Bank Indonesia, the Financial Services Authority,
Keuangan, dan peraturan perundang-undangan lainnya and other laws and regulations applicable to the Compliance
yang berlaku oleh unit kerja Kepatuhan. work unit.
• Pengecekan kepatuhan terhadap aspek-aspek penting • Checking of compliance with key aspects of business activities
dalam aktivitas usaha dan Operasional dan Bank antara and Operations and Banks, among others, implementation of
lain penerapan kepatuhan terhadap perkreditan Bank dan compliance with Bank lending and Bank Operations.
Operasional Bank. • Monitoring the delivery of reporting to Bank Indonesia, and the
• Melakukan monitoring terhadap penyampaian pelaporan ke Financial Services Authority.
Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan. • Monitoring the imposition of sanctions / penalties from the
• Melakukan pemantauan terhadap pengenaan sanksi/denda Regulator.
dari Regulator. • Coordinate with the SKMR section in terms of compliance risk
• Melakukan koordinasi dengan bagian SKMR dalam hal profil profile Coordinate with the SKMR section in terms of compliance
risiko kepatuhan. risk profile.
• Bank menyelenggarakan pelatihan internal terkait dengan • The Bank conducts internal training related to compliance to
kepatuhan kepada karyawan baru untuk memberikan new employees to provide knowledge on the implementation of
pengetahuan tentang pelaksanaan dari fungsi kepatuhan di the Bank's compliance function as well as applicable laws and
Bank serta ketentuan dan peraturan perundang-undangan regulations.
yang berlaku. • Include HR in SKK on various training / training, seminar, or
• Mengikut sertakan SDM di SKK pada berbagai pelatihan/ socialization in order to improve the quality of Human Resources.
training, seminar, atau sosialisasi dalam rangka meningkatkan • Holding a Compliance Meeting as a means to discuss and
kualitas Sumber Daya Manusia. inform compliance issues related to banking activities.
• Mengadakan Rapat Kepatuhan sebagai sarana untuk • Provide information to relevant Ministries and Directors on
membahas dan menginformasikan isu kepatuhan yang any issuance of Bank Indonesia Regulation, Financial Services
terkait dengan kegiatan perbankan. Authority, and other Regulators. The Compliance Section will
• Memberikan informasi kepada Departemen terkait disseminate and discuss any new departmental regulations.
dan Direksi mengenai setiap penerbitan Peraturan • Implement the function as a contact person related to
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Regulator compliance questions from work units or branches, either by
lainnya. Bagian Kepatuhan akan melakukan sosialisasi dan phone, mms, and email.
mendiskusikan setiap adanya peraturan baru departemen • Monitoring of commitments on audit findings of the Financial
terkait. Services Authority and following up on data requests by the
• Melaksanakan fungsi sebagai contact person terkait dengan Financial Services Authority.
pertanyaan kepatuhan dari unit kerja atau cabang, baik
melalui telepon, mms, dan email.
• Melakukan pemantauan komitmen atas temuan
pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan menindaklanjuti
permintaan data oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Pelatihan yang didapat bagian Satuan Kerja Kepatuhan pada tahun The training obtained by the Compliance Unit in 2017 :
2017: • Sosialisasi Pengenalan Kantor
• Sosialisasi Pengenalan Kantor • Sosialisasi Kesehatan : Low-Back Pain & Penyebabnya
• Sosialisasi Kesehatan : Low-Back Pain & Penyebabnya • Sosialisasi Mengenai Pelaporan dan Perizinan Transaksi
Sosialisasi Mengenai Pelaporan dan Perizinan Transaksi Partisipasi Risiko
Partisipasi Risiko • Outbond Team Building
• Outbond Team Building • Sosialisasi Ketentuan Bank Umum
• Sosialisasi Ketentuan Bank Umum • Sosialisasi PBI dan PADG tentang Gerbang Pembayaran Nasional
• Sosialisasi PBI dan PADG tentang Gerbang Pembayaran • Workshop Optimalisasi Peran dan Fungsi Kepatuhan Bank
Nasional Dalam Mengelola Risiko Kepatuhan Secara Efektif
• Workshop Optimalisasi Peran dan Fungsi Kepatuhan Bank • Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 LSPP
Dalam Mengelola Risiko Kepatuhan Secara Efektif • Leadership In Me To Be Stronger
• Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 LSPP • Sosialisasi Kanker, Tumor dan Diabetes
• Leadership In Me To Be Stronger • Training Merger / Akuisisi
• Sosialisasi Kanker, Tumor dan Diabetes • Sosialisasi Ketentuan SLIK (POJK dan Rancangan SE OJK)
• Training Merger / Akuisisi • Ketentuan Bank Indonesia Tentang Transaksi Sertifikat Deposito
• Sosialisasi Ketentuan SLIK (POJK dan Rancangan SE OJK) Di Pasar Uang
• Ketentuan Bank Indonesia Tentang Transaksi Sertifikat • Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 BSMR
Deposito Di Pasar Uang • Training Persiapan Implementasi PSAK 71 Serta Simulasi Impact
• Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 BSMR Analysis Terhadap P/L dan Permodalan
• Training Persiapan Implementasi PSAK 71 Serta Simulasi • Sosialisasi Laporan Harian Pemantauan Kepatuhan (LHPK)
Impact Analysis Terhadap P/L dan Permodalan Peserta Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) dan Kantor
• Sosialisasi Laporan Harian Pemantauan Kepatuhan (LHPK) Pengrlola Daftar Hitam Nasional (KPDHN) Tahun 2017
Peserta Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) dan Kantor
Pengrlola Daftar Hitam Nasional (KPDHN) Tahun 2017
Rencana Pengembangan pelatihan bagian Satuan Kerja Kepatuhan Development Plan of the Training of the Compliance Unit section in 2018 :
pada tahun 2018: • Governance , Risk Management and Compliance.
• Governance , Risk Management and Compliance. • Training Strategic.
• Training Strategic. • Microsoft Office Basic Package.
• Microsoft Office Basic Package. • Training Banking.
• Training Banking.
Implementasi Penerapan Program APU dan PPT 2017 IMPLEMENTATION OF APU AND PPT 2017 PROGRAM APPLIANCE
Bank sangat rentan terhadap kemungkinan digunakannya dan The Bank is highly vulnerable to the possibility of its use and used as a
dimanfaatkan sebagai media pencucian uang dan/ atau pendanaan money laundering and / or financing media for terrorism due to the
terorisme karena tersedianya banyak pilihan produk, jasa maupun availability of a large selection of products, services and transaction
layanan transaksi, untuk itu diperlukan penerapan program APU dan services, therefore it is necessary to implement a consistent, optimal and
PPT yang konsisten, optimal dan efektif pada seluruh produk dan/ effective APU and PPT program on all products and / or business activities
atau aktivitas usaha Bank. Penerapan program APU dan PPT oleh Bank Bank. The implementation of the Bank's Anti-Money Laundering and
tidak saja penting untuk pemberantasan pencucian uang, melainkan Counter-Terrorism Financing Program is not only important for the
juga untuk mendukung penerapan prudential banking yang dapat eradication of money laundering, but also to support the application
melindungi Bank dari berbagai risiko yang mungkin timbul antara lain of prudential banking that can protect the Bank against various risks
risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko reputasi dan risiko operasional. that may arise such as compliance risk, legal risk, reputation risk and
Penerapan program APU dan PPT selalu berpedoman pada Peraturan operational risk. The implementation of APU and PPT programs is always
OJK No.12/POJK.01/2017 dan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.03/2017 guided by OJK Regulation No.12 / POJK.01 / 2017 and OJK Circular
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Letter no. 32 / SEOJK.03 / 2017 on the Implementation of Anti Money
Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan, Undang-Undang Nomor Laundering and Counter-Terrorism Financing Program in Banking
8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Sector, Law Number 8 Year 2010 on Prevention and Eradication of Money
Pidana Pencucian Uang, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 Laundering Act No. 9 of 2013 on Prevention and Eradication of Crime
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terrorism Funding and Regulations issued by the Financial Transaction
Terorisme dan Peraturan yang dikeluarkan oleh Pusat Pelaporan dan Reporting and Analysis Center (PPATK).
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Penerapan program APU dan PPT meliputi : APU AND PPT PROGRAM APPLIANCE :
A. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi A. Active observation of Board of Commissioners and Directors
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Anti In order to support the implementation of Anti Money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Counter-Terrorism Prevention Program (APU
(APU dan PPT), selain dibutuhkan awareness dari Dewan and PPT), in addition to the awareness required from the Board
Komisaris dan Direksi, Bank telah membentuk Bagian Anti of Commissioners and the Board of Directors, the Bank has
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme established an Anti-Money Laundering and Counter -Terrorism
yang bertanggung jawab atas penerapan Program APU dan Financing Division that is responsible for the implementation of
PPT tersebut. the APU and PPT Program.
Peran aktif Dewan Komisaris dan Direksi sangat diperlukan The active role of the Board of Commissioners and the Board
dalam menciptakan efektivitas penerapan Program APU dan of Directors is crucial in creating the effectiveness of the
PPT, mengingat peranan Dewan Komisaris dan Direksi akan implementation of the APU and PPT Program, as the role of
mempengaruhi tingkat pencapaian tujuan organisasi dalam the Board of Commissioners and the Board of Directors will
penerapan Program APU dan PPT. Selain itu, peranan Dewan affect the level of achievement of the organization's objectives
Komisaris dan Direksi juga dapat memotivasi karyawan dan in the APU and PPT Program implementation. In addition, the
unit kerja dalam mendorong terbentuknya budaya kepatuhan roles of BOC and BOD can also motivate employees and work
di seluruh jajaran organisasi. Terbentuknya kerangka kerja units in encouraging the formation of a culture of compliance
tata kelola perusahaan (corporate governance) yang kuat throughout the organization. The establishment of a corporate
dalam organisasi akan mendukung pengawasan terhadap governance framework within the organization will support the
pelaksanaan Program APU dan PPT. oversight of the implementation of the APU and PPT Program.
Kebijakan dan Prosedur ini meliputi : These Policies and Procedures include :
a. Identifikasi dan Verifikasi Calon Nasabah, Nasabah, WIC (Walk a. Identification and Verification of Prospective Customers, Customers,
In Customer) dan BO (Beneficial Owner). WIC (Walk In Customer) and BO (Beneficial Owner).
b. Pengelompokan Nasabah dan WIC (Walk in Customer) b. Customer Grouping and WIC (Walk in Customer)
c. Penutupan Hubungan Usaha atau Penolakan Transaksi c. Closure of Business Relation or Rejection of Transaction
d. Area Berisiko Tinggi dan Politically Exposed Person (PEP) d. High Risk Area and Politically Exposed Person (PEP)
e. Pendekatan berdasarkan risiko (Risk Based Approach) e. A risk based approach (Risk Based Approach)
f. On Going Management (Pengkinian dan Pemantauan) f. On Going Management (Updating and Monitoring)
g. Kebijakan Anti Tipping Off g. Anti Tipping Off Policy
h. Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pengendalian h. Management Information System and Internal Control System
Internal i. Human Resources (HR) and Employee Training
i. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pelatihan Karyawan j. Document Administration and Reporting
j. Penatausahaan Dokumen dan Pelaporan
Rencana Penerapan Program APU dan PPT 2018 APU AND PPT 2018 PROGRAM APPLIANCE PLAN
Langkah-langkah yang akan ditempuh Bank untuk meningkatkan The steps to be taken by the Bank to improve the implementation of
pelaksanaan program APU dan PPT untuk tahun 2018 adalah the APU and PPT program for 2018 are to undertake and / or design
melakukan dan/atau mendesain pengawasan terhadap pelaksanaan oversight of the implementation of the APU and PPT programs, always
program APU dan PPT, senantiasa memenuhi kewajiban pelaporan fulfill the reporting obligations to PPATK, OJK or the relevant Authorities,
baik kepada PPATK, OJK maupun Otoritas terkait, memantau monitor the realization of Customer data updating, improve the quality of
realisasi pengkinian data Nasabah, meningkatkan kualitas SDM human resources in understanding the implementation of APU and PPT
dalam pemahaman terkait penerapan program APU dan PPT, programs, constantly follow and adapt to the latest developments and
senantiasa mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan provisions related to APU and PPT programs, monitor potential red-flag
dan ketentuan terkini terkait program APU dan PPT, melakukan transactions as well as improve IT infrastructure and conduct checks on
pemantauan transaksi yang berpotensi mencurigakan (red- databases of individual identities (persons) and DTTOT entities (DTTOT)
flag) maupun penyempurnaan infrastruktur IT serta melakukan and List of Funds for the Proliferation of Weapons of Mass Destruction on
pengecekan dalam database atas identitas individu (orang) dan the latest updates of the Indonesian National Police, PPATK, OJK and Bank
entitas (korporasi) DTTOT dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Indonesia.
Pemusnah Massal setiap adanya update terbaru dari Kepolisian Development of APU and PPT sections (The training gained and training
Negara Republik Indonesia, PPATK, OJK maupun Bank Indonesia. plan for APU and PPT Part of the following year)
Pengembangan Bagian APU dan PPT (Pelatihan yang didapat dan The APU and PPT sections as a tool and supervisory framework for the
rencana pengembangan pelatihan Bagian APU dan PPT tahun implementation of Anti Money Laundering and Counter-Terrorism
berikutnya) Prevention Program at Bank always improve the quality (continual
Bagian APU dan PPT sebagai perangkat dan kerangka pengawasan improvement) through training, seminar and socialization. As for some of
penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan the trainings that have been followed in 2017:
Pendanaan Terorisme pada Bank senantiasa meningkatkan kualitas
(continual improvement) melalui pelatihan-pelatihan, seminar dan
sosialisasi. Adapun beberapa pelatihan-pelatihan yang telah diikuti
pada tahun 2017 :
a. Implementasi UU RI nomor 25 tahun 2003 perubahan atas a. Implementation of Law No. 25 of 2003 changes to Law no. 15 of
UU no. 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian 2002 on Crime of Money Laundering and Law no. 8 of 2010 on
Uang dan UU no. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Prevention and Eradication of Money Laundering Crime.
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. b. FKDKP regular training on the topic: The Need for Prudential
b. Pelatihan regular FKDKP dengan topik : Perlunya Prinsip Principles for Banking Business Executives.
Kehati-hatian Bagi Pelaksana Bisnis Perbankan. c. Focus Group Discussion with the theme: Strengthening
c. Focus Group Discussion dengan tema : Penguatan Identifikasi Identification and Analysis of Financial Transactions related to
dan Analisis Transaksi Keuangan berkaitan dengan Tindak Criminal Acts in the Forestry Sector (especially illegal logging),
Pidana di Bidang Kehutanan (khusunya illegal logging), Corruption and Money Laundering of North Sumatra Region.
Korupsi serta Pencucian Uang Wilayah Sumut. d. Dissemination of Policies and Regulations in the Field of the
d. Diseminasi Kebijakan dan Regulasi di Bidang Pencegahan Prevention of the Proliferation of Weapons of Mass Destruction.
Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal. e. Seminar on "Mutual Evaluation Review Review of Indonesia
e. Seminar “Penilaian Mutual Evaluation Review terhadap by APG (Asian Passific Group) and Risk Assessment of Money
Indonesia oleh APG (Asian Passific Group) dan Penilaian Risiko Laundering and Terrorism Crime Crime Act in Indonesia).
Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pedanaan f. Activities Knowledge Sharing Prevention and Eradication of
Terorisme di Indonesia). Crime of Money Laundering and Criminal Acts of Terrorism
f. Kegiatan Knowledge Sharing Pencegahan dan Funding.
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak g. Money Laundering & Terrorism Workshop Financing Risk
Pidana Pendanaan Terorisme. Assessment.
g. Workshop Money Laundering & Terrorism Financing Risk h. Anti Money Laundering Training related to USD transfer, Risk and
Assessment. Regulation.
h. Training Anti Money Laundering terkait transfer USD, Risiko
dan Regulasinya.
Adapun rencana pengembangan Bagian APU dan PPT di tahun 2018 The development plan of APU and PPT Part in 2018 is through training
adalah melalui pelatihan (identifikasi red-flag transaction, pendekatan (identification of red-flag transactions, risk-based approaches, forex
berdasarkan risiko, transaksi valas, dll) serta sertifikasi-sertifikasi yang transactions, etc.) as well as certifications relating to the implementation
berkaitan dengan penerapan program APU dan PPT tersebut. of the APU and PPT programs.
Selain menjalankan operasional teknologi informasi serta In addition to running the operation of information technology and
menjaga performansi aplikasi agar layanan perbankan selalu maintain the performance of the application so that banking services
dapat berjalan baik dan lancar, Bagian Teknologi Informasi tetap can always run well and smoothly, the Information Technology
melakukan pengembangan dan penyempurnaan sistem aplikasi Department continues to develop and refine the application system to
untuk melayani kebutuhan bisnis yang selalu berkembang serve the needs of a business that is always growing dynamically.
secara dinamis. Berikut ini merupakan uraian tugas dan tanggung jawab dari Bagian
Berikut ini merupakan uraian tugas dan tanggung jawab dari Teknologi Informasi, sebagai berikut:
Bagian Teknologi Informasi, sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan, rencana, dan anggaran TI; a. formulate IT policies, plans and budgets;
b. mengoordinasikan pengembangan TI Bank sesuai b. coordinate the Bank's IT development in accordance with the
dengan rencana strategis yang telah ditetapkan; established strategic plan;
c. menerapkan semua kebijakan, standar, dan prosedur TI c. apply all IT policies, standards and procedures and plans
serta rencana yang telah ditetapkan oleh Direksi; established by the Board of Directors;
d. memberikan dukungan pemberian jasa TI kepada satuan d. provide IT service delivery support to IT user work units to
kerja pengguna TI untuk mencapai target bisnis secara achieve business goals in a responsive and timely manner;
responsif dan tepat waktu; e. ensure that any information owned by the IT user's workforce is
e. memastikan setiap informasi yang dimiliki oleh satuan well-protected against any disruption that may result in loss of
kerja pengguna TI mendapatkan perlindungan yang baik data or important information;
terhadap semua gangguan yang dapat menyebabkan f. ensure the adequacy and effectiveness of policies, IT procedures,
kerugian akibat bocornya data atau informasi penting; and implementation of risk management to identify, measure,
f. memastikan kecukupan dan efektivitas kebijakan, assess, and monitor IT risks;
prosedur TI, dan penerapan manajemen risiko untuk g. ensure adequate supervision in any development or
mengidentifikasi, mengukur, menilai, dan mengawasi modification of IT systems;
risiko TI; h. submit to the Board of Directors on the IT implementation
g. memastikan adanya pengawasan yang memadai dalam report periodically.
setiap pengembangan atau modifikasi sistem TI; i. assessing the performance of IT services in the Bank, such as the
h. menyampaikan kepada Direksi mengenai laporan percentage of how long the system is dead (downtime error),
pelaksanaan TI secara berkala. security breaches, project progress, and the implementation of
i. menilai kinerja dari layanan TI di Bank, misalnya the Service Level Agreement (SLA) between the IT work unit and
persentase berapa lama sistem mati (downtime the user's work unit or the IT service provider ;
error), pelanggaran keamanan, perkembangan proyek, j. ensure that appropriate action has been taken to improve audit
dan penerapan perjanjian tingkat layanan (Service Level findings from both internal auditors and external auditors or on
Agreement/SLA) antara satuan kerja TI dan satuan kerja the basis of regulatory review reports;
pengguna atau pihak penyedia jasa TI; k. ensuring the adequacy of human resources both in the
j. memastikan tindakan yang tepat telah dilakukan implementation of IT and in the implementation of risk
untuk memperbaiki temuan audit baik dari auditor management and ensure the maintenance of human resources
intern maupun auditor ekstern atau berdasarkan laporan in a critical IT position in support of operational sustainability
hasil pemeriksaan pihak Regulator; and development of IT;
k. memastikan kecukupan SDM baik dalam l. ensure that written contracts between the Bank and IT service
penyelenggaraan TI maupun dalam penerapan providers include matters governed by the use of IT service
manajemen risiko serta menjamin terpeliharanya SDM providers.
pada posisi TI yang bersifat kritikal dalam mendukung
kelangsungan operasional dan pengembangan TI;
l. memastikan bahwa kontrak tertulis antara Bank dengan
pihak penyedia jasa TI mencakup hal-hal yang diatur bagi
penggunaan pihak penyedia jasa TI.
REALISASI KINERJA TAHUN 2017 (mencakup 3 komponen; REALIZATION OF PERFORMANCE IN 2017 (includes 3 components:
organisasi/manajemen, aplikasi, infrastruktur) organization / management, application, infrastructure)
Sepanjang tahun 2017, Bagian TI melaksanakan program- Throughout the year 2017, the IT Department implemented application
program penerapan di bidang Teknologi Informasi baik programs in the field of Information Technology both technological
pengembangan teknologi, SDM dan proses diantaranya sebagai development, human resources and processes including the following :
berikut :
1. Penguatan infrastruktur, teknologi senantiasa dijaga dan 1. Strengthening of infrastructure, technology is always maintained
ditingkatkan kualitasnya untuk menjamin ketersediaan, and enhanced to ensure the availability, integrity, reliability,
integritas, kehandalan, efektifitas, efisien, kepatuhan effectiveness, efficiency, compliance and confidentiality of data
dan kerahasiaan data dan sistem yang mendukung and systems that support operations and business, including:
operasional dan bisnis, meliputi : meningkatkan improving the ability and availability of systems, network
kemampuan dan ketersediaan sistem, konektifitas connectivity to ensure smooth banking operations , availability
jaringan untuk menjamin kelancaran operasional of excellent technological infrastructure and also simulates
perbankan, ketersediaan infrastruktur teknologi yang Business Continuous Plan and Disaster Recovery Plan on a
prima dan juga melakukan simulasi Business Continuiy regular basis to ensure all system and infrastructure backups can
Plan dan Disaster Recovery Plan secara berkala untuk operate properly in the event of a disaster.
memastikan seluruh backup sistem dan infrastrukturnya 2. Development of customer related applications, e-Channel
dapat beroperasi dengan baik apabila terjadi bencana. systems and features of internet banking, virtual account,
2. Pengembangan aplikasi yang terkait nasabah, berbagai Telkomsel credit purchase, Indosat Ooredoo, Smartfren and
sistem dan fitur-fitur e-Channel yaitu internet banking, BPJS.
virtual account, pembelian pulsa Telkomsel, Indosat 3. Increased security for Bank system security.
Ooredoo, Smartfren dan BPJS. 4. Perform periodic maintenance of IT infrastructure to maintain
3. Peningkatan security untuk pengamanan sistem Bank. the performance of the Bank system.
4. Melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap 5. Bank Mestika is committed to responding to the latest
infrastruktur TI untuk menjaga performansi sistem Bank. regulations and regulations of the Regulator.
5. Bank Mestika berkomitmen untuk tanggap terhadap
peraturan dan ketentuan terbaru dari Regulator.
PELATIHAN TENTANG TI
PELATIHAN PERBANKAN UMUM
TRAINING ABOUT INFORMATION
COMMERCIAL BANKING TRAINING
TECHNOLOGY
As/400 System Operation Fundamental Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1
As/400 System Operation Fundamental Risk Management Certification Level 1
Interconecting Cisco Network Devices (Icnd) Ldp 101 + Change Managent With System Thinking
Interconecting Cisco Network Devices (Icnd) Ldp 101 + Change Managent With System Thinking
Implementing Cisco Ip Routing V2.0
Leadership In Me To Be Stronger Leadership In Me To Be Stronger
Implementing Cisco Ip Routing V2.0
Mimix V8.1 Essentials Mimix V8.1 Pelatihan Tematik Pelaporan Lbu
Essentials The Lbu Reporting Course Training
Oracle Solaris 10 Operating System
Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1
Essentials
Risk Management Certification Training Level 1
The Lbu Reporting Course Training
Training Querying Sql Server 2014
Training Marketing 4.0
Oracle Solaris 10 Operating System
Training Marketing 4.0
Essentials
Implementing Cisco Ip Routing V2.0 Seminar Perubahan Di Era Digital
Training Querying Sql Server 2014 Seminar Perubahan Di Era Digital
Pengembangan Mobile Application Sosialisasi Pengenalan Kantor
Pengembangan Mobile Application Socialization of Office Introduction
Programming In Java An Object Sosialisasi Pojk No. 38/Pojk.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan
Oriented Approach Teknologi Oleh Bank Umum
Programming In Java An Object Oriented Socialization Pojk No. 38 / Pojk.03 / 2016 On the Implementation of Risk Management in the Use of
Approach Technology by Commercial Banks
Implementing Datawarehouse With Sosialasi Se-Ojk No.21/Seojk.03/2017 Tanggal 6 Juni 2017 Tentang Penerapan Manajemen Risiko
Microsoft Sql Server Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum
Implementing Datawarehouse With Se-Ojk Socialization No.21 / Seojk.03 / 2017 Date June 6, 2017 On Implementation Of Risk Management
Microsoft Sql Server In The Use Of Information Technology By Commercial Banks
Tahun 2018, Bank Mestika berkomitmen untuk terus meningkatkan In 2018, Bank Mestika is committed to continuously improve its
kemampuan Teknologi Informasi melalui penambahan fasilitas Information Technology capabilities through the addition of
layanan kepada nasabah yang berbasis digital banking, peningkatan service facilities to customers based on digital banking, upgrading
infrastruktur teknologi informasi, pengembangan aplikasi yang of information technology infrastructure, in-house or external
dilakukan secara inhouse atau eksternal, pengembangan fitur-fitur application development, development of new features in e-Channel
baru di layanan e-Channel, menyediakan fasilitas video conference service, video conference to bridge communications between
untuk menjembatani komunikasi antara kantor cabang ke kantor branch offices to branch offices / centers, establish cooperation
cabang/Pusat, menjalin kerjasama dengan salah satu lembaga with one of the switching agencies in terms of payment processing,
switching dalam hal proses pembayaran, melakukan enhancement enhancement of internet banking services, implementation of
layanan internet banking, implementasi layanan mobile banking dan mobile banking services and e-Money, and realize the convergence
e-Money, serta mewujudkan komitmen konvergensi International of International Financial Reporting Standards IFRS) related to the
Financial Reporting Standards (IFRS) terkait Standar Akuntasi Financial Accounting Standards 71 and other work programs.
Keuangan 71 dan program kerja lainnya.
Direksi Perseroan dalam tugasnya memiliki komite yang dibawahi The Board of Directors of the Company in its duties has a committee
langsung oleh Direksi sebagai pendukung dalam tugas dan directly supervised by the Board of Directors as supporting in the duties and
tanggungjawab Direksi kepada Perseroan. Secara umum, tugas responsibilities of the Board of Directors to the Company. In general, the task
komite tersebut ialah memberikan saran dan rekomendasi yang of the committee is to provide suggestions and recommendations that can
dapat dijadikan acuan para Direksi dalam pengambilan keputusan. be used as a reference of the Board of Directors in decision making.
Perseroan memiliki 4 (empat) komite dibawah Direksi yakni Komite The Company has 4 (four) committees under the Board of Directors: Credit
Kebijakan Perkreditan, Komite Manajemen Risiko, Komite Pengarah Policy Committee, Risk Management Committee, IT Steering Committee
TI dan Komite ALCO. and ALCO Committee.
KOMITE
KEBIJAKAN
JABATAN USIA
PERKREDITAN
POSITION AGE
CREDIT POLICY
COMMITTEE
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director 57 tahun 57 years old
Anggota Member Wakil Presiden Direktur Vice President Director 62 tahun 62 years old
Direktur Operasional Operational Director 53 tahun 53 years old
Direktur Kepatuhan Compliance Director 50 tahun 50 years old
Kepala Divisi Kredit Head of Credit Division 46 tahun 46 years old
Kepala Divisi Marketing Corporate Commercial Head of Corporate Commercial Marketing Division 39 tahun 39 years old
Kepala Divisi Marketing Consumer & SME Head of Consumer & SME Marketing Division 41 tahun 41 years old
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal Head of Internal Audit Division 44 tahun 44 years old
Kepala Bagian Kredit Review Head of Credit Department Review 34 tahun 34 years old
Kepala Bagian Kredit Admin Head of Admin Credit Department 39 tahun 39years old
Kepala Bagian Manajemen Risiko Head of Risk Management Department 34 tahun 34 years old
Kepala Bagian Remedial Head of Remedial Department 49 tahun 49 years old
Kepala Bagian Kepatuhan Head of Compliance Department 41 tahun 41 years old
Kepala Bagian Marketing Corporate Commercial Head of Corporate Commercial Marketing Department 52 tahun 52 years old
Kepala Bagian Marketing Consumer & SME Head of Consumer & SME Marketing Department 48 tahun 48 years old
Kepala Bagian Pengembangan Produk Lending Head of Lending Product Improvement Department 34 tahun 34years old
kredit yang diberikan kepada pihak terkait dengan Bank dan credit quality provided to related parties with certain
debitur besaran tertentu, Banks and debtors,
- Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK, - The truth of the implementation of LLL provisions,
- Ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang- - Adherence to the provisions of legislation and other regulations
undangan dan peraturan lain dalam pelaksanaan pemberian in the implementation of lending,
kredit, - The settlement of nonperforming loans in accordance with
- Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan yang those stipulated in the bank's credit policy,
ditetapkan dalam kebijakan perkreditan bank, - Bank efforts to meet the adequacy of the allowance for
- Upaya bank dalam memenuhi kecukupan jumlah penyisihan possible losses on loans.
penghapusan kredit.
c. Guidelines or charter of committees
c. Pedoman atau piagam komite The work guidelines of the Credit Policy Committee have been
Pedoman kerja Komite Kebijakan Perkreditan telah tertuang contained in Decree number 002 / SK-BMD / 2016 dated January
dalam Surat Keputusan nomor 002/SK-BMD/2016 tanggal 07 7, 2016.
Januari 2016. The committee period and term of office follow the term of office
Periode dan masa jabatan komite mengikuti masa jabatan of the Board of Directors.
Direksi.
d. Uraian singkat pelaksanaan tugas komite pada tahun buku d. A brief description of the execution of committee duties in the
Komite Kebijakan Perkreditan telah melaksanakan rapat fiscal year The Credit Policy Committee has conducted 3 (three)
sebanyak 3 (tiga) kali yakni: meetings, ie :
e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun e. Education or training that has been followed in the book year
buku Education or training which is attended by committee members
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite is a training that supports the implementation of duties and
merupakan pelatihan yang mendukung pelaksanaan responsibilities of each position within the Company. No special
tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan dalam training committee members are provided throughout 2017.
Perseroan. Tidak ada pelatihan khusus anggota komite yang
diberikan sepanjang tahun 2017.
Keanggotaan tidak tetap adalah seluruh Kepala Bagian eksekutif Non-permanent memberships are all other Chief Executive Officers who
lainnya yang belum termasuk di dalam anggota tetap. are not included in the permanent members.
e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun e. Education or training that has been followed in the book year
buku Education or training which is attended by committee members
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite is a training that supports the implementation of duties and
merupakan pelatihan yang mendukung pelaksanaan responsibilities of each position within the Company. No special
tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan dalam training committee members are provided throughout 2017.
Perseroan. Tidak ada pelatihan khusus anggota komite yang
diberikan sepanjang tahun 2017.
Komite Pengarah Teknologi Informasi (Information Technology The Information Technology Steering Committee (ITSC) is
Steering Committee – ITSC) bertanggung jawab memberikan responsible for providing recommendations to the Board of Directors
rekomendasi kepada Direksi terkait rencana strategis dari pemanfaatan regarding the strategic plan of utilizing information technology for
teknologi informasi untuk pencapaian tujuan kegiatan usaha Bank. the achievement of the Bank's business objectives.
a. Struktur keanggotaan a. Membership Structure
KOMITE
JABATAN USIA
PENGARAH TI
POSITION AGE
IT SUPPORT COMMITTEE
Ketua Chairman Direktur Operasional Operational Director 53 Tahun 53years old
Wakil Ketua Vice Chairman Direktur Kepatuhan Compliance Director 50 Tahun 50years old
Penyelenggara TI Bagian Teknologi Informasi
48 tahun 48years old
IT Organizer Information Technology Department
Anggota Tetap Member Presiden Direktur President Director 57 Tahun 57years old
Wakil Presiden Direktur Vice President Director 62 Tahun 62years old
Direktur Umum General Affair Director 63 Tahun 63years old
Kepala Divisi Human Capital Head of Human Capital Division 48 Tahun 48years old
Kepala Divisi Operasional Head of Operational Division 47 tahun 47years old
Kepala Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division 44 tahun 44years old
Kepala Bagian Akuntansi Head of Accountant Department 48 tahun 48years old
Kepala Bagian SKMR Head of SKMR Department 34 tahun 34years old
Kepala Bagian Kepatuhan Head of Compliance Department 41 tahun 41years old
d. Uraian singkat pelaksanaan tugas komite pada tahun buku d. A brief description of the execution of committee duties in the fiscal
Komite Kebijakan Perkreditan telah melaksanakan rapat year
sebanyak 2 (dua) kali rapat yang membahas mengenai The Credit Policy Committee has conducted two meetings
Perubahan Susunan Anggota Komite Pengarah Teknologi which discussed the Change of Composition of IT Information
Informasi dan Perubahan Struktur Organisasi Bagian Technology Steering Committee and Organizational Structure
Teknologi Informasi pada tanggal 5 April 2017 serta Rencana Change of Information Technology Division on April 5th, 2017 and
Pengembangan Teknologi Informasi Tahun 2018 pada Information Technology Development Plan of 2018 on October
tanggal 30 Oktober 2017. 30th, 2017.
JUMLAH
KOMITE PENGARAH TI JABATAN KEHADIRAN FREKUENSI
RAPAT
IT SUPPORT COMMITTEE POSITION ATTENDANCE FREQUENCY
TOTAL MEETING
Ketua Chairman Direktur Operasional Operational Director 2 2 100 %
Wakil Ketua Vice Chairman Direktur Kepatuhan Compliance Director 2 2 100 %
Penyelenggara TI Bagian Teknologi Informasi
2 2 100 %
IT Organizer Information Technology Department
Anggota Tetap Member Presiden Direktur President Director 2 2 100 %
Wakil Presiden Direktur Wakil President Director 2 2 100 %
Direktur Umum General Affair Director 2 2 100 %
Kepala Divisi Human Capital Head of Human Capital Division 2 2 100 %
Kepala Divisi Operasional Head of Operational Division 2 2 100 %
Kepala Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division 2 2 100 %
Kepala Bagian Akuntansi Head of Accountant Department 2 2 100 %
Kepala Bagian SKMR Head of SKMR Department 2 2 100 %
Kepala Bagian Kepatuhan Head of Compliance Department 2 2 100 %
e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku e. A brief description of the execution of committee duties in the fiscal
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite year
merupakan pelatihan yang mendukung pelaksanaan Education or training which is attended by committee members
tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan dalam is a training that supports the implementation of duties and
Perseroan. Tidak ada pelatihan khusus anggota komite yang responsibilities of each position within the Company. No special
diberikan sepanjang tahun 2017. training committee members are provided throughout 2017.
6.5.5. KOMITE ALCO DAN ASG 6.5.5. ALCO AND ASG COMMITTEE
Tugas dan Wewenang Asset and Liability Committee (ALCO) Duties and Powers of the Asset and Liability Committee (ALCO)
Bank Mestika of Bank Mestika
1. Menetapkan tujuan Asset and Liability Management (ALMA). 1. Setting objectives of Asset and Liability Management (ALMA).
2. Menetapkan Kebijakan dan pedoman Asset and Liability 2. Establishing Asset and Liability Management (ALMA) Policies
Management (ALMA). and Guidelines.
3. Memberikan keputusan-keputusan Asset and Liability 3. Providing decisions of Asset and Liability Management (ALMA).
Management (ALMA). 4. Monitor implementation of decisions and results of Bank
4. Memantau pelaksanaan keputusan dan hasil kegiatan Bank. activities.
JUMLAH
KOMITE ALCO DAN ASG JABATAN KEHADIRAN PERSENTASE
RAPAT
ALCO AND ASG COMMITTEE JABATAN ABESNCE ABESNCE
TOTAL MEETING
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director 10 90,91%
Wakil Ketua Wakil Presiden Direktur Vice President Director
9 81,82%
Vice Chairman
Sekretaris Secretary Kepala Bagian Treasury Head of Treasury Department 11 11 100 %
Anggota Member Direktur Umum General Affair Director 9 81,82%
Direktur Kepatuhan Compliance Director 11 100%
Direktur Operasional Operational Director 11 100%
e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun e. Education or training that has been followed in the book year
buku Education or training which is attended by committee members
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite is a training that supports the implementation of duties and
merupakan pelatihan yang mendukung pelaksanaan responsibilities of each position within the Company. No special
tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan dalam training committee members are provided throughout 2017.
Perseroan. Tidak ada pelatihan khusus anggota komite yang
diberikan sepanjang tahun 2017.
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun Based on Limited Company Law number 40 year 2007 regarding limited
2007 tentang perseroan terbatas, Direksi adalah Organ Perseroan liability company, the Board of Directors is the Company's organ of
yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan authority and fully responsible for the maintenance of the Company
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan for the interest of the Company, in accordance with the purposes and
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di objectives of the Company and representing the Company, both inside
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.. and outside the court in accordance with provisions of articles of
association.
Dalam mendukung kinerjanya, Direksi memiliki pedoman dan tata
tertib dalam menjalankan tanggungjawabnya. Pedoman kerja ini In support of its performance, the Board of Directors has guidance and
mengatur beberapa hal yakni : discipline in carrying out its responsibilities. This work guide sets out
several things i.e. :
a. Kelembagaan Direksi
Mencakup dasar hukum pengangkatan Direksi, persyaratan, a. Institutional Board of Directors
keanggotaan, masa jabatan dan program pengenalan serta Includes the legal basis for the appointment of the Board
peningkatan kapabilitas Direksi, of Directors, requirements, membership, term of office and
program of recognition and enhancement of the Board of
b. Tugas dan tanggungjawab Direksi, Directors' capabilities,
Mencakup tugas-tugas Direksi terhadap kelangsungan
Bank, keterbukaan dan kerahasiaan informasi, etika berusaha b. Duties and responsibilities of the Board of Directors,
dan anti korupsi, hubungan dengan stakeholders, sistem Includes the Board of Directors' duties on the Bank's continuity,
akuntansi dan pembukuan, disclosure and confidentiality of information, business
ethics and anti-corruption, relationships with stakeholders,
c. Etika Direksi, accounting and bookkeeping systems,
Mencakup etika kerja untuk menghindari benturan
kepentingan, tidak mengambil keuntungan pribadi, patuh c. Ethics of the Board of Directors,
terhadap perundang-undangan, keteladanan serta etika kerja, Includes work ethics to avoid conflicts of interest, not taking
personal advantage, complying with legislation, exemplary and
d. Kebijakan pengelolaan perusahaan, work ethic,
Mencakup prinsip-prinsip kebijakan pengelolaan Bank,
pendelegasian wewenang dengan sesama anggota Direksi, d. Company management policy,
pembagian tugas serta pengunduran diri Direksi, Includes Bank management policy principles, delegation of
authority with fellow members of the Board of Directors, division
e. Komite-komite dibawah Direksi of duties and resignation of the Board of Directors,
Komite kerja yang membantu memberikan saran professional
Direksi terhadap kelangsungan bisnis Bank. e. Committees under the Board of Directors
Working committees that provide professional advice to the
f. Frekuensi rapat Direksi Board of Directors on the Bank's business continuity.
Mengatur mengenai jadwal, prosedur kehadiran, prosedur
pembahasan masalah serta pengambilan keputusan oleh Direksi. f. The frequency of meetings of the Board of Directors
Arranging on schedule, attendance procedures, problem
g. Waktu kerja Direksi discussion procedures and decision making by the Board of
Mengatur mengenai prosedur pengambilan cuti Direksi. Directors.
e. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan external auditors, and regulatory oversight results of the Financial
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Services Authority or Bank Indonesia,
Pemegang Saham, e. The Board of Directors shall be responsible for performing its duties
f. Direksi wajib mengungkap kepada pegawai Bank yang to shareholders through the General Meeting of Shareholders,
bersifat strategis di bidang kepegawaian, f. The Board of Directors shall disclose to the Bank employees who are
g. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, strategic in the field of personnel,
relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris, g. The Board of Directors shall provide accurate, relevant and timely
h. Direksi wajibmenumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya data and information to the Board of Commissioners,
budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan h. The Board of Directors shall develop and realize the implementation
kegiatan usaha bank, of a culture of compliance at all levels of the organization and
i. Direksi wajib memastikan terlaksananya fungsi kepatuhan business activities of the bank,
bank. i. The Board of Directors shall ensure the fulfillment of the bank's
compliance function.
Secara spesifik, masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan Specifically, each member of the Board of Directors has the duties and
tanggungjawab sesuai dengan yang diembannya, yakni : responsibilities in accordance with which it is assigned, i.e. :
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Direksi juga In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors must
harus mempedomani kebijakan pengelolaan bank yang berpegang also guide the bank's management policy that adheres to the principles :
pada prinsip-prinsip :
1. Understand the business, economic, and industrial environment
1. Memahami kondisi lingkungan bisnis, ekonomi, dan industri conditions Banks in which the Bank operates, including how
Perbankan dimana Bank beroperasi, termasuk bagaimana the impact of environmental changes on business, products,
dampak perubahan lingkungan terhadap bisnis, produk, technology and network of bank offices
teknologi dan jaringan kantor bank.
2. Measuring the Bank's strengths and weaknesses on
2. Mengukur kekuatan dan kelemahan Bank terkait posisi competitiveness positions, banking business position in the
daya saing, posisi bisnis bank di industri perbankan, dan banking industry, and financial performance, organizational
kinerja keuangan, struktur organisasi dan manajemen risiko, structure and risk management, infrastructure for current and
infrastruktur untuk kebutuhan bisnis saat ini dan masa future business needs, managerial capabilities, and availability
mendatang, kemampuan manajerial, serta ketersediaan dan and limitations of bank resources,
keterbatasan sumber daya bank,
3. Analyze all available strategy alternatives after considering
3. Menganalisa seluruh alternatif strategi yang tersedia setelah strategic objectives and bank risk tolerance. The depth and scope
mempertimbangkan tujuan stratejik serta toleransi risiko of the analysis should be in line with the scale and complexity of
bank. Kedalaman dan cakupan analisa harus sejalan dengan the Bank's business activities.
skala dan kompleksitas kegiatan usaha Bank.
Komposisi Dan Pernyataan Independensi Direksi Composition and Statement Independence's Board of Director
Pada tahun 2017, komposisi Direksi Bank Mestika terdiri dari 5 (lima) Based on the conclusion of RUPS in 2016, the composition of Bank Mestika
orang, yaitu : Directors is 5(five) people below:
Susunan Direksi Bank Mestika menyangkut jumlah, komposisi, kriteria The composition of the Board of Directors of Bank Mestika concerns the
telah sesuai dengan ukuran dan kompleksitas Bank. amount, composition, criteria according to the size and complexity of the
Begitu juga dengan independensi Direksi, selain Wakil Presiden Bank.
Direktur yang merupakan Direktur terafiliasi, 4 (empat) anggota Likewise with the independence of the Board of Directors, in addition
Direksi lainnya telah memenuhi kriteria independensi yaitu tidak to the Vice President Director who is an affiliated Director, 4 (four) other
mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung members of Board of Directors have fulfilled the independence criteria
serta hubungan afiliasi hingga derajat kedua dengan perseroan, ie no direct or indirect business relationship and affiliation relationship
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau dengan entitas up to the second degree with the company, members of the Board of
induk. Directors, Commissioner or with the parent.
Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Masing-masing All members of the Board of Directors are domiciled in Indonesia. Each
anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang member of the Board of Directors has good integrity, competence and
baik serta telah lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan reputation and has passed the fit and proper test in accordance with the
sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank provisions of the Financial Services Authority and Bank Indonesia.
Indonesia.
Anggota Direksi Bank telah memenuhi kriteria dan persyaratan Direksi Members of the Board of Directors of the Bank have met the criteria and
yang tertuang dalam pedoman kerja Direksi yakni : requirements of the Board of Directors as stipulated in the guidelines of
1. Integritas the Board of Directors :
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik 1. Integrity
b. Cakap melakukan perbuatan hukum a. Have good morals and morals
c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- b. Proficient in performing legal actions
undangan yang berlaku c. Have commitment to comply with applicable laws and regulations
d. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan d. Have a high commitment to the development of healthy Bank
operasional Bank yang sehat, operations,
e. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) e. Not included in the Unsecured List (DTL)
f. Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan dan/atau f. Commit to not to commit and / or repeat actions and / or actions
mengulangi perbuatan dan/atau tindakan yang mengindikasikan that indicate integrity and / or financial feasibility issues, including:
permasalahan integritas dan/atau kelayakan keuangan, meliputi: • Acts either directly or indirectly in the form of concealing and
• Tindakan –tindakan baik secara langsung maupun tidak / or obscuring infringement of an actual terms or condition
langsung berupa menyembunyikan dan/atau mengaburkan of financial and / or transactions; provide unfair advantage
pelanggaran dari suatu ketentuan atau kondisi keuangan to shareholders, members of the Board of Commissioners,
dan/atau transaksi yang sebenarnya; memberikan members of the Board of Directors, and / or other parties who
keuntungan secara tidak wajar kepada pemegang saham, may harm or reduce the bank's profits; violating the prudential
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau pihak principles in banking and sound banking principles.
lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan • It is proven that certain crimes have been severed by the court
bank; melanggar prinsip kehati-hatian di bidang perbankan and have permanent legal powers.
dan asas-asas perbankan yang sehat. • Proven to cause the bank experiencing difficulties that endanger
• Terbukti melakukan tindak pidana tertentu yang telah the continuity of its business or may endanger the banking
diputus oleh pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum industry,
tetap. • Proven not executing regulator orders to perform and / or not
• Terbukti menyebabkan bank mengalami kesulitan yang perform certain actions.
membahayakan kelangsungan usahanya atau dapat • Proven to refuse to commit and / or not fulfill commitments
membahayakan industri perbankan, agreed with regulator or Government.
• Terbukti tidak melaksanakan perintah regulator untuk
melakukan dan/atau tidak melakukan tindakan tertentu.
• Terbukti menolak memberikan komitmen dan/atau tidak
memenuhi komitmen yang telah disepakati dengan
regulator atau Pemerintah.
2. Kompetensi 2. Competency
a. Pengetahuan di bidang Perbankan yang memadai dan relevan a. Knowledge in the field of Banking adequate and relevant to his
dengan jabatannya, position,
b. Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/atau bidang b . Experience and expertise in banking and / or finance,
keuangan, c. Ability to undertake strategic management in the framework of
c. Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam development of a sound Bank,
rangka pengembangan Bank yang sehat,
d. Mayoritas anggota Direksi wajib berpengalaman dalam d. The majority of members of the Board of Directors shall have
operasional bank sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai experience in bank operations for at least 5 (five) years as Executive
Pejabat Eksekutif pada Bank. Officers at the Bank.
e. Untuk calon Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan Wajib e. For a candidate Director who oversees the Compulsory Compliance
memiliki integritas dan pengetahuan yang memadai mengenai function has adequate integrity and knowledge of banking regulations
ketentuan perbankan dan peraturan perundang-undangan yang and prevailing laws and regulations.
berlaku.
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah (per bulan) Highest and Lowest Salary Ratio (per month)
• Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 26,17 • The highest and lowest salary ratio of employees is 26.17 to 1,
berbanding 1, • The highest and lowest Board of Directors salary ratio was 1.92
• Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1,92 versus 1,
berbanding 1, • The highest and lowest Commissioner's salary ratio is 1.56 to 1,
• Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 1,56 • The highest salary ratio of the Board of Directors and the highest
berbanding 1, employee is 2.18 to 1.
• Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi.adalah 2,18
berbanding 1.
Kebijakan frekuensi rapat Direksi telah diatur dalam pedoman kerja The frequency policy of the Board of Directors 'meetings has been set forth
Direksi yang berisikan bahwa : in the Board of Directors' working guidance which contains that :
• Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling • The Board of Directors shall hold a meeting of the Board of Directors
kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan, periodically at least 1 (one) time in each month,
• Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas • A meeting of the Board of Directors may be held if it is attended by a
dari seluruh anggota Direksi, majority of all members of the Board of Directors,
• Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan • The Board of Directors shall hold a meeting of the Board of Directors
Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 with the Board of Commissioners periodically at least once every 4
(empat) bulan, (four) months,
• Rapat Direksi diadakan setiap waktu atas permintaan • A meeting of the Board of Directors shall be held at any time at
seseorang atau lebih anggota Direksi, seorang atau lebih the request of one or more members of the Board of Directors, one
anggota Komisaris, seorang atau lebih pemegang saham or more members of the Board of Commissioners, one or more
yang bersama-sama mewakili 1/10 bagian saham Perseroan. shareholders who jointly represent 1/10 shares of the Company.
Dalam pelaksanaan rapat, mayoritas Direksi wajib hadir dalam setiap In the execution of the meeting, the majority of the Board of Directors
rapat Direksi yang diadakan. shall be present in every meeting of the Board of Directors held.
8 18 Agustus 2017 Kinerja Kantor Cabang per 31 Juli 2017; Persetujuan Aktivitas Baru (PT Avrist Assurance); NPL & Demosi; Fungsi
18 th August 2017 Kepatuhan Bank.
Performance of Branch Offices as of July 31, 2017; Approval of New Activities (PT Avrist Assurance); NPL & Demotion;
Bank Compliance Function.
9 20 September 2017 Kinerja Kantor Cabang per 31 Agustus 2017; Sosialisasi Back Bone oleh Pihak RS Columbia Asia; Trip Reward Semester I 2017;
20th September 2017 Pengangkatan Kabag Business Alliance; Pengunduran Diri Sdr.Jasin Suwandi; Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern.
Performance of Branch Offices as of August 31, 2017; Socialization of Back Bone by the Columbia Columbia Asian Parties; Trip Reward
Semester I 2017; Appointment of Kabag Business Alliance; Resignation Br. Jasin Suwandi; Risk Management and Internal Control functions.
10 31 Oktober 2017 Kinerja Kantor Cabang per 30 September 2017; Customer Gathering; Kcp.Cirebon Berhenti Operasi; Pembukaan
31st October 2017 Kantor Kas Hessa, Kisaran; Pencapaian Target 2017; Meeting dengan EY; Fungsi Audit Intern Bank & Ekstern Bank;
Action Plan Penerapan Program APU & PPT.
Performance of Branch Offices as of 30 September 2017; Customer Gathering; Kcp.Cirebon Stop Operation; Opening
of Hessa's Cash Office, Range; Achieving Target 2017; Meeting with EY; Bank Internal & External Bank Internal Audit
Function; Action Plan of APU & PPT Program Implementation.
11 15 November 2017 MMDP (Mestika Marketing Development Program); CRO (Customer Relationship Officer); Pencapaian Target Funding &
15th November 2017 Lending Posisi Oktober 2017; Prinsip Kehati-hatian dalam Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Debitur Besar.
MMDP (Mestika Marketing Development Program); CRO (Customer Relationship Officer); Achievement of Target Funding & Lending
Position October 2017; Prudential Principles in Provision of Funds to Related Parties and Large Borrowers.
12 15 Desember 2017 Kinerja Kantor Cabang per 30 November 2017; Pemindahan Kantor Kas Sun Plaza; Rencana Penambahan Jaringan Kantor;
15th Desember 2017 Peningkatan Fee Based Income; Evaluasi Tugas & Tanggung Jawab Direksi; Action Plan Penerapan Program APU & PPT.
Performance of Branch Offices as of November 30, 2017; Transfer of Sun Plaza Cash Office; Office Network Addition Plans; Increased
Fee Based Income; Evaluation of Duties & Responsibilities of the Board of Directors; Action Plan of APU & PPT Program Implementation.
Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioner
JUMLAH PERSENTASE
JUMLAH RAPAT
NAMA JABATAN KEHADIRAN KEHADIRAN
KESELURUHAN
NAME POSITION TOTAL PERCENTAGE OF
OVERALL MEETING
ATTENDANCE ATTENDANCE
Witarsa Oemar Presiden Komisaris President Commissioner 9 100%
Indra Halim Komisaris Commissioner 9 100%
Katio Komisaris Independen Independence Commissioner 6 66,66%
Gardjito Heru Komisaris Independen Independence Commissioner 9 100%
Achmad S. Kartasasmita Presiden Direktur President Director 9 9 100%
Hendra Halim Wakil Presiden Direktur Vice President Director 9 100%
Andy Direktur Kepatuhan Compliance Director 9 100%
Harun Ansari Direktur Operasional Operational Director 7 77,77%
Yusri Hadi Direktur Umum General Affair Director 8 88,88%
Agenda Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Joint Meeting Agenda of Board of Directors and Board of Commissioner
TANGGAL RAPAT AGENDA RAPAT
NO
Name Name
Kinerja Bank Tahun 2016; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Laporan SKAI ke Manajemen; Kebijakan
Remunerasi Variabel (RV); Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mestika; Hasil Rapat dengan
OJK mengenai BPSK Batu Bara tanggal 16 Jan 2017; Peraturan Jasa Keuangan No.56/POJK.03/2016 tentang
Kepemilikan Saham Bank Umum; Perkembangan Service Quality di Bank Mestika; Self Assessment & Kinerja
25 Jan 2017 Dewan Direksi Semester II Tahun 2016.
1
25th Jan 2017 Bank Performance 2016; NPL development and its completion; SKAI to Management Report; Variable Remuneration
Policy (RV); The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of Bank Mestika; Results of Meeting with OJK on
BPSK Coal dated 16 Jan 2017; Regulation of Financial Services No.56 / POJK.03 / 2016 concerning Commercial Bank
Ownership of Shares; Development of Service Quality at Bank Mestika; Self Assessment & Performance of Board of
Directors Semester II of 2016.
Laporan Kinerja Bank Januari Tahun 2017; Strategi pencapaian DPK dan Kredit; Perkembangan NPL dan
28 Feb 2017 penyelesaiannya; Rencana Divestasi Bank Mestika; HUT Bank Mestika ke-62.
2
28th Feb 2017 Bank Performance Report January 2017; Strategy of Achieving Third Party Funds and Credit; NPL development and its
completion; Mestika Bank Divestment Plans; Bank Mestika's 62nd Anniversary.
Laporan Kinerja Bank Februari Tahun 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Penilaian GCG Bank Mestika;
Rencana Divestasi Bank Mestika; Wafatnya Corporate Secretary Bank, Bapak Irwansyah Lubis dan Penunjukan
30 Mar 2017 Pejabat Sementara; Rencana Perubahan Struktur Organisasi.
3
30th Mar 2017 Bank Performance Report February 2017; NPL development and its completion; Assessment of GCG of Bank Mestika;
Mestika Bank Divestment Plans; The Death of Corporate Secretary Bank, Mr. Irwansyah Lubis and Appointment of Acting
Official; Organizational Change Plan.
Laporan Kinerja Bank Maret Tahun 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Strategi dalam Meningkatkan
Kinerja Bank; Revisi RBB (Rencana Bisnis Bank); Rencana Divestasi; Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank
25 Apr 2017 Mestika; Pengganti Corporate Secretary Bank Mestika; Rencana Perubahan Struktur Organisasi.
4
25th Apr 2017 Bank Performance Report March 2017; NPL development and its completion; Strategy in Improving Bank Performance;
Revision of RBB (Bank Business Plan); Divestment Plans; General Meeting of Shareholders (AGM) of Bank Mestika;
Substitute Corporate Secretary of Mestika Bank; Organizational Change Plan.
Laporan Kinerja Bank sd Mei 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB);
20 Jun 2017 Penggantian Pimpinan Cabang R.Prapat dan Surabaya.
5
20thJun 2017 Bank Performance Report until May 2017; NPL development and its completion; Revised Bank Business Plan (RBB);
Replacement of Branch Manager of R.Prapat and Surabaya.
Laporan Kinerja Bank sd Juni 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Analisa CASA Bank Mestika;
27 Jul 2017 Remunerasi Variabel; Rekomendasi dari Bapak Gardjito Heru.
6
20th Jun 2017 Bank Performance Report until June 2017; NPL development and its completion; Analysis of CASA Bank Mestika; Variable
Remuneration; Recommendations from Mr. Gardjito Heru.
Laporan Kinerja Bank sd Agustus 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Saran dari Dewan Komisaris
20 Sep 2017 Bapak Gardjito Heru; Perkembangan Rencana Divestasi.
7
20th Jun 2017 Bank Performance Report until August 2017; NPL development and its completion; Advice from the Board of
Commissioners Mr. Gardjito Heru; Development of Divestment Plan.
Laporan Kinerja Bank sd September 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Rekomendasi dari Bapak Garjito
Heru mewakili Komite Pemantau Risiko; Surat OJK No. S-187/KR.051/2017 tanggal 29 September 2017 dan Sosialisasi
PSAK 71; Apresiasi Dewan Komisaris kepada Dewan Direksi diwakili oleh Bapak Gardjito Heru.
27 Okt 2017
8 Bank Performance Report until September 2017; NPL development and its completion; Recommendations from Mr.
20th Jun 2017
Garjito Heru on behalf of the Risk Oversight Committee; OJK Letter No. S-187 / KR.051 / 2017 dated 29 September 2017
and Socialization of PSAK 71; Appreciation of the Board of Commissioners to the Board of Directors is represented by Mr.
Gardjito Heru.
Laporan Kinerja Bank sd Oktober 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Penyampaian Hasil dan Kesimpulan
Market Research serta tanggapan dari Direksi dan Komisaris; Rekomendasi dari Bapak Garjito Heru mewakili Komite
Pemantau Risiko; Perkembangan Rencana Divestasi; Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2018 – 2020.
30 Nov 2017
9 Bank Performance Report sd October 2017; NPL development and its completion; Submission of Results and Market
20th Jun 2017
Research Conclusions and responses from the Board of Directors and Commissioners; Recommendations from Mr.
Garjito Heru on behalf of the Risk Oversight Committee; Development of Divestment Plans; Business Plan Bank (RBB)
in 2018 - 2020.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah diatur The implementation of the Annual General Meeting of Shareholders has
dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 31/POJK.04/2017 been regulated in the Financial Services Authority regulation number
tentang Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan 31 / POJK.04 / 2017 on the Company's Open Shareholders Meeting
disempurnakan kembali dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan and is refined by the Regulation of the Financial Services Authority
nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas number 10 / POJK.04 / 2017 on Amendment to the Rules of the Service
Jasa Keuangan nomor 32/POJK.04/2014 tentang rencana dan Authority Finance number 32 / POJK.04 / 2014 concerning the plan and
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan implementation of the Company's General Meeting of Shareholders and
Terbuka dan tertuang dalam anggaran dasar Perseroan. set forth in the Company's articles of association.
Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan 1 (satu) kali Rapat Umum In 2017, the Company has conducted 1 (one) General Shareholders
Pemegang Saham yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Meeting namely Annual General Meeting of Shareholders held on May
yang dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2017. Proses pelaporan 18th, 2017. The reporting process related to the Annual General Meeting
terkait pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini of Shareholders has been conducted in accordance with the prevailing
telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yakni : regulations, i.e. :
TANGGAL
JADWAL PELAPORAN KETENTUAN
NO PELAPORAN
Report Schedule Terms
Report Date
Pemberitahuan rencana RUPS 5 hari kerja sebelum pengumuman pelaksanaan RUPS di media cetak 4 April 2017
1
Notification of the GMS plan 5 working days before the announcement of GMS implementation in print media April 4th, 2017
Iklan pengumuman RUPST 14 hari kerja sebelum panggilan RUPS di media cetak 11 April 2017
2
announcement of AGM 14 business days before the GMS call in print media April 11th, 2017
Iklan panggilan RUPST 21 hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS 26 April 2017
3
Invitationof AGM 21 Invitation of AGM 21 working days prior to GMS implementation April 26th, 2017
18 Mei 2017
4 Pelaksanaan RUPST Implementation of AGMS
May 18th, 2017
Laporan dan iklan hasil RUPST
2 hari kerja setelah RUPS dilaksanakan 19 Mei 2017
5 Reports and Result's Advertisements
2 working days after the GMS is held May 19th, 2017
of The AGM
Pengumuman, pemanggilan dan hasil RUPST kepada pemegang The announcement, summons and results of AGMS to shareholders are
saham dilakukan melalui : made through :
1. (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia 1. (one) Indonesian language daily newspaper with national
berperedaran Nasional, circulation,
2. Website Bursa Efek Indonesia, dan 2. Bursa Efek Indonesia’s Website, and
3. Website Perseroan 3. Company’s Website
Dalam RUPST tahun 2017, mata acara yang dibahas dan diambil At the AGM of 2017, the agenda of the event discussed and its decision
keputusannya adalah : is made :
1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi dan Pengesahan 1. Approval of the Annual Report of the Board of Directors and
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang Ratification of the Company's Financial Statements for the
berakhir pada tgl 31 Desember 2016, financial year ended on 31 December 2016,
2. Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2. Determination of the Company's use of profit for the financial
yang berakhir pada tgl 31 Desember 2016, year ended on 31 December 2016,
3. Penyampaian Rencana Bisnis Bank Perseroan Tahun 2017 3. Submission of the Business Plan of the Bank of the Year 2017 by
oleh Direksi (dalam agenda ini tidak diambil keputusan), the Board of Directors (in this agenda is not taken),
4. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan 4. The grant of authority to the Board of Commissioners of the
untuk menunjuk Akuntan Publik Independen untuk Company to appoint an Independent Public Accountant to
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku audit the financial statements of the Company for the fiscal year
yang berakhir pada tgl 31 Desember 2017 serta pemberian ending on 31 December 2017 as well as granting authority to the
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan Board of Directors of the Company to determine the honorarium
honorarium Akuntan Publik yang akan ditunjuk tersebut, of the appointed Public Accountant,
5. Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta 5. Determination of Remuneration (Salary and Other Allowances)
Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris. and Tantiem of Board of Directors and Board of Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini dihadiri oleh para The Annual General Meeting of Shareholders is attended by shareholders
pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili and shareholder representatives of 3,843,871,100 shares or 93.98% of
3.843.871.100 saham atau 93,98% dari 4.090.090.000 saham yang 4,090,090,000 shares representing all shares issued by the Company.
merupakan seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan. The decision-making mechanism has been carried out in accordance
Mekanisme pengambilan keputusan telah dilakukan sesuai dengan with applicable regulations.
peraturan yang berlaku.
Agenda II
Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tgl 31
Desember 2015
Agenda II
Determination of the Company's use of profit for the financial year ended on 31 December 2015.
Hasil :
1. Lebih kurang sebesar Rp 60,000,000,000,- akan digunakan untuk pembagian dividen
kepada Pemegang Saham sebanyak 4,090,090,000 lembar saham, dengan demikian
Bank telah mengumumkan
pembagian dividen untuk per lembar saham adalah Rp 60,000,000,000,- : 4,090,090,000
jadwal pembagian dividen
lembar saham = Rp 14.67 per-lembar saham,
pada media cetak dan telah
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur tatacara
melakukan pembayaran
dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta selanjutnya mengumumkannya
dividen tunai kepada
sesuai ketentuan yang berlaku,
pemegang saham pada
3. Menyetujui sisa laba Perseroan akan digunakan untuk keperluan memperkuat rasio
Telah terealisasi tanggal 24 Juni 2016.
modal, rencana pengembangan jaringan kantor, renovasi gedung, perlengkapan/
Realized
peralatan kantor yang dianggap perlu, peningkatan perangkat IT termasuk biaya
The Bank has announced
promosi dan pengembangan produk serta kebutuhan penambahan tenaga kerja
the schedule of dividend
terutama di bidang sales.
distribution to the print media
Results :
and has paid cash dividends
1. More than Rp 60,000,000,000 will be used for the distribution of dividends to the Shareholders
to shareholders on June 24th,,
of 4,090,090,000 shares, thus the dividend distribution per share is IDR 60,000,000,000; -:
2016.
4,090,090,000 shares = IDR 14.67 per share,
2. Provide power and authority to the Board of Directors of the Company to regulate the
procedures and implementation of cash dividend payments and further publicize it in
accordance with applicable regulations,
3. To approve the remaining profits of the Company to be used for the purpose of
strengthening the capital ratio, office network development plan, building renovation,
necessary office equipment / equipment, upgrading of IT equipment including promotion
and product development costs and the need for additional manpower especially in sales.
Menyetujui pemberian Kuasa dan Wewenang kepada Direksi Perseroan dengan 3. The composition of the
Hak Subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan Board of Commissioners
keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, and the Board of Directors
termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan has been reported to
susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan kepada Kementerian Hukum Kemenkumham with no.
dan HAM Republik Indonesia. AHU-AH.01.03.0056342.
Therefore, the term of office shall be effective until the closing of the Annual General Meeting
of Shareholders to be held in 2020 (two thousand twenty) without prejudice to the right of
the GMS to dismiss them at any time by observing the prevailing laws and regulations.
Approving the granting of Authority and Authority to the Board of Directors of the Company
with the Substitution Right to perform all necessary actions related to this agenda decision
in accordance with applicable laws and regulations, including to state in a separate Notary
Deed and notify the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of
the Company to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Agenda VI
Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta Tantiem Direksi dan
Dewan Komisaris :
Agenda VI
1. Bank telah menjalankan
Determination of Remuneration (Salary and Other Allowances) and Tantiem of Board of
kewajiban atas
Directors and Board of Commissionerss :
pembayaran honorarium
seluruh anggota Dewan
Hasil :
Komisaris sesuai dengan
1. Menetapkan budget honorarium seluruh Anggota Dewan Komisaris sebesar
hasil keputusan RUPS.
Rp 183,939,000,- (seratus delapan puluh tiga juta sembilan ratus tiga puluh
sembilan ribu rupiah) per-bulan, pajak ditanggung oleh perusahaan serta
1. The Bank has performed
memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
the obligation to pay
menentukan besarnya Tantiem/Bonus dan menetapkan pembagiannya bagi
the honorarium of all
masing-masing anggota Dewan Komisaris yang berlaku sampai dengan
members of the Board
diputuskan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya
of Commissioners in
( Pasal 96 ayat 1, 2 dan 3 UU Perseroan No.40 Tahun 2007),
accordance with the
2. Memberikan wewenang dan kekuasaan kepada Dewan Komisaris untuk dan
resolution of the GMS.
atas nama rapat menetapkan gaji, tantiem/bonus dan tunjangan lainnya bagi Telah terealisasi
masing-masing anggota Direksi Perseroan sampai dengan diputuskan lain Realized
2. Dewan Komisaris telah
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya ( Pasal 96 ayat 1,
melaksanakan tugas
2 dan 3 UU Perseroan No.40 tahun 2007).
dalam hal menetapkan
gaji, tantiem/bonus dan
Results :
tunjangan lainnya pada
1. Determining the honorarium budget of all members of the Board of
rapat Dewan Komisaris.
Commissioners amounting to IDR 183,939,000, - (one hundred and eighty three
million nine hundred and thirty nine thousand rupiah) per month, the tax is
2. The Board of Commissioners
borne by the company and grants the authority and authority to the Board of
has performed its duties
Commissioners of the Company to determine the amount of Tantiem / Bonus and
in determining salaries,
settle the dividend for each member of the Board of Commissioners to the extent
bonuses and other
that it is decided otherwise in the next Annual General Meeting of Shareholders
benefits at the Board of
(Article 96 paragraphs 1, 2 and 3 of Company Law No.40 of 2007).
Commissioners' meeting.
2. To grant powers and powers to the Board of Commissioners for and on behalf of the
meeting to determine salaries, bonuses and other allowances for each member of the
Board of Directors of the Company until otherwise decided in the next Annual General
Meeting of Shareholders (Article 96 paragraphs 1, 2 and 3 Company Law No.40 of 2007).
Agenda II
Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tgl 31 Desember 2016
Agenda II
Determination of the Company's use of profit for the financial year ended on December
31st, 2016
Hasil :
1. Lebih kurang sebesar Rp 60.000.000.000,- akan digunakan untuk pembagian
dividen kepada Pemegang Saham sebanyak 4,090,090,000 lembar saham, Perseroan telah
dengan demikian pembagian dividen untuk per lembar saham adalah Rp mengumumkan jadwal
60.000.000.000 : 4,090,090,000 lembar saham = Rp 14,67 per-lembar saham, pembagian dividen pada
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur media cetak dan telah
tata cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta selanjutnya melakukan pembayaran
mengumumkannya sesuai ketentuan yang berlaku, dividen tunai kepada
3. Menyetujui sisa laba Perseroan akan digunakan untuk keperluan memperkuat pemegang saham pada
Telah terealisasi
rasio modal, rencana pengembangan jaringan kantor, renovasi gedung, tanggal 15 Juni 2017.
Realized
perlengkapan/peralatan kantor yang dianggap perlu, peningkatan perangkat
IT termasuk biaya promosi dan pengembangan produk serta kebutuhan The Company has announced
penambahan tenaga kerja terutama di bidang sales. the schedule of dividend
Results : distribution to print media
1. More than IDR 60,000,000,000 will be used for the distribution of dividends to the and has paid cash dividends
Shareholders of 4,090,090,000 shares, thereby dividend distribution per share is IDR to shareholders on June 15th,
60,000,000,000: 4,090,090,000 shares = IDR 14.67 per share , 2017.
2. Provide authorization and authority to the Board of Directors of the Company
to regulate the procedures and implementation of cash dividend payments and
subsequently announce it in accordance with applicable regulations,
3. To approve the remaining profits of the Company to be used for the purpose
of strengthening the capital ratio, office network development plan, building
renovation, necessary office equipment / equipment, upgrading of IT equipment
including promotion and product development costs and the need for additional
manpower especially in sales.
Agenda VI
Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta Tantiem Direksi dan
Dewan Komisaris :
Agenda IV
The grant of authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint an
Independent Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the
fiscal year ending on 31 December 2017 and granting authority to the Board of Directors of
the Company to determine the honorarium of the appointed Public Accountant Laporan penunjukan
Hasil : Akuntan Publik Independen
1. Menunjuk Akuntan Publik Independen, telah dilaporkan kepada
Akuntan Publik : Evan Kanel Otoritas Jasa Keuangan
Nama Kantor Akuntan Publik : Drs. Herman Dody Tanumihardja & Rekan dan Bursa Efek Indonesia
Nomor Izin Usaha : KEP-256/KM.06/2004 pada tanggal 24 Mei 2017,
Alamat : Gedung GP Plaza Lantai 15 Unit 17 menunjuk POJK Nomor 10/
Jl. Gelora II No. 1, Palmerah - Jakarta Pusat 10270 POJK.04/2017 tanggal 14
Golongan : Konvensional Maret 2017.
Telah terealisasi
Untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
Realized
pada tanggal 31 Desember 2017, The report of the appointment
2. Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan of Independent Public
honorarium Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut. Accountants has been reported
to the Financial Services
Hasil : Authority and the Indonesia
1. Appoint Independent Public Accountant, Stock Exchange on May
Public Accountant : Evan Kanel 24, 2017, appointing POJK
The Office of Public Accountant : Drs. Herman Dody Tanumihardja & Rekan Number 10 / POJK.04 / 2017
Business License Number : KEP-256/KM.06/2004 dated March 14, 2017.
Address : Gedung GP Plaza Lantai 15 Unit 17
Jl. Gelora II No. 1, Palmerah - Jakarta Pusat 10270
Class : Konvensional
To audit the financial statements of the Company for the financial year ended on
December 31st, 2017,
2 The grant of authority to the Board of Directors of the Company to determine the
honorarium of the appointed Public Accountant
Agenda V
Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris 1.Bank telah menjalankan
Agenda V kewajiban atas pembayaran
Determination of Remuneration (Salary and Other Allowances) and Tantiem of Board of Directors and Board of honorarium seluruh anggota
Commissioners Dewan Komisaris sesuai
dengan hasil keputusan RUPS.
Hasil :
1. Menetapkan budget honorarium seluruh Anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 193.135.950,- per- 1.Bank telah menjalankan
bulan, pajak ditanggung oleh perusahaan serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan kewajiban atas pembayaran
Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya Tantiem/Bonus dan menetapkan pembagiannya honorarium seluruh anggota
bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris yang berlaku sampai dengan diputuskan lain Dewan Komisaris sesuai
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya (Pasal 96 ayat 1, 2 dan 3 UU Perseroan dengan hasil keputusan RUPS.
Terbatas No. 40 Tahun 2007),
Telah terealisasi
2. Memberikan wewenang dan kekuasaan kepada Dewan Komisaris untuk dan atas nama rapat 2.Dewan Komisaris telah
Realized
menetapkan gaji, tantiem/bonus dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dalam
Perseroan sampai dengan diputuskan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hal menetapkan gaji, tantiem/
berikutnya (Pasal 96 ayat 1, 2 dan 3 UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007). bonus dan tunjangan lainnya
Results : pada rapat Dewan Komisaris.
1. Determine the honorarium budget of all members of the Board of Commissioners amounting to Rp
193,135,950, - per month, the tax is borne by the company and authorize the Board of Commissioners of 2.Dewan Komisaris telah
the Company to determine the amount of the Tantiem / Bonus and determine the distribution for each melaksanakan tugas dalam
member of the Board of Commissioners shall be effective until the other is decided in the next Annual hal menetapkan gaji, tantiem/
General Meeting of Shareholders (Article 96 paragraph 1, 2 and 3 of the Company Law No. 40 of 2007), bonus dan tunjangan lainnya
2. To grant powers and powers to the Board of Commissioners for and on behalf of the meeting to determine pada rapat Dewan Komisaris.
salaries, bonuses and other allowances for each member of the Board of Directors of the Company until
otherwise decided in the next Annual General Meeting of Shareholders (Article 96 paragraphs 1, 2 and 3
Company Law No. 40 of 2007).
Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung Assessment of the performance of the committees that support the
pelaksanaan tugas Direksi implementation of the duties of the Director
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Direksi In executing its duties and responsibilities, the Board of Directors
membentuk 4 (empat) komite yang memiliki tugas dan shall establish 4 (four) committees which have their respective duties
tanggungjawab masing-masing untuk membantu Direksi dalam and responsibilities to assist the Board of Directors in providing the
memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dibutuhkan dalam recommendations required in managing the bank's business. The Board
pengelolaan bisnis bank. Direksi menilai bahwa seluruh komite telah of Directors considers that all committees have performed their duties
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. and responsibilities well.
Komite-komite yang dibentuk tersebut ialah : The established committees are :
DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR
KOMITE KOMITE
KOMITE KOMITE
PENGARAH TI KEBIJAKAN
MANAJEMEN RISIKO ALCO & ASG
IT Support Committee PERKREDITAN
Risk Management Committee ALCO & ASG Committee
Credit Policy Committee
Bertugas membantu Direksi Bertugas membantu Direksi Bertugas membantu Direksi Bertugas membantu Direksi
dalam menyusun kebijakan dalam menetapkan kebijakan dalam menyusun rencana dalam memberikan masukan
manajemen risiko serta dan pedoman pelaksanaan strategis TI, merumuskan dalam rangka penyusunan
perubahannya termasuk ALMA serta mengevaluasi hasil kebijakan dan prosedur TI serta kebijakan perkreditan bank.
strategi manajemen risiko kegiatan Bank. memantau dan mengevaluasi
dan contigency plain ketika pemanfaatan TI. Assigned to assist the Board of
kondisi eksternal bank sedang Assigned to assist the Board Directors in providing input in
tidak normal. of Directors in establishing Assigning the Board of Directors the framework of bank lending
policies and guidelines for the in developing IT strategic plans, policy formulation.
Assigned to assist Board of Directors implementation of ALMA and formulating IT policies and
in formulating risk management to evaluate the results of Bank procedures and monitoring and
policies and changes including activities. evaluating IT utilization
risk management and contigency
plain strategies when bank
external conditions are abnormal.
Kebijakan Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris The Performance Appraisal Policy of Members of the Board of Commissioners
Bank telah memiliki kebijakan self assessment kinerja Dewan The Bank has established a performance self-assessment policy of the
Komisaris yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Internal No. Board of Commissioners stipulated through its Internal Decree No. 008
008/SK-BMD/DIR/2017. Self assessment kinerja Dewan Komisaris / SK-BMD / DIR / 2017. Self-assessment of the performance of the Board
dilakukan secara berkala, satu kali dalam satu tahun, dilakukan pada of Commissioners shall be conducted periodically, once a year, in the first
triwulan pertama setelah berakhirnya tahun bersangkutan dan quarter after the end of the year and shall be conducted collegally in the
dilakukan secara kolegial dalam Rapat Dewan Komisaris. Board of Commissioners' Meeting.
Penilaian Self Assessment kinerja Dewan Komisaris meliputi 8 Assessment Self Assessment of the performance of the Board of
(delapan) faktor penilaian antara lain: Commissioners includes 8 (eight) assessment factors, among others :
- Landasan Hukum dan Ketentuan / Underlying Provisions and - Landasan Hukum dan Ketentuan / Underlying Provisions and
Regulations. Regulations.
- Organisasi dan Keanggotaan / Organization and Membership. - Organisasi dan Keanggotaan / Organization and Membership.
- Independensi / Independency. - Independensi / Independency.
- Tugas dan Wewenang / Duties and Authorities. - Tugas dan Wewenang / Duties and Authorities.
- Etika Kerja / Code of Ethics. - Etika Kerja / Code of Ethics.
- Benturan Kepentingan dan Transparansi / Conflict of Interest - Benturan Kepentingan dan Transparansi / Conflict of Interest
and Transparency and Transparency
- Rapat / Meeting. - Rapat / Meeting.
- Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja / - Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja /
Appropriate Competency Enhancement Program and Appropriate Competency Enhancement Program and
Performance Evaluation. Performance Evaluation.
Hasil penilaian self assessment kinerja Dewan Komisaris untuk tahun The results of the performance assessment of the Board of Commissioners'
2017 menunjukkan hasil “Baik”. performance for 2017 show results “Good”.
Penilaian terhadap kinerja Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris Assessment of the performance of the Committees under the Board of
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris menilai kinerja dari Komite- Commissioners
Komite sudah memadai dan sangat membantu fungsi Dewan Throughout the year 2017, the Board of Commissioners considered that
Komisaris dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha Bank. the performance of the Committees was adequate and greatly assisted
Evaluasi Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris telah dilaksanakan the Board of Commissioners in overseeing the implementation of the
pada Rapat Dewan Komisaris pada tanggal 19 Desember 2017, Bank's business activities. Evaluation of the Committees under the Board
Komite-komite dibawah Dewan Komisaris secara aktif memberikan of Commissioners was held at the Board of Commissioners' Meeting on
rekomendasi- rekomendasi perbaikan dan peningkatan kualitas December 19, 2017, the Committees under the Board of Commissioners
pelaksanaan aktifitas operasional dan fungsional Bank. Komite actively provided recommendations on improving and improving the
dibawah Dewan Komisaris terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau quality of implementation of the Bank's operational and functional
Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Selama tahun 2017 activities. The committees under the Board of Commissioners consist of
Komite Audit telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat dengan the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration
memberikan 15 (lima belas) rekomendasi, Komite Pemantau Risiko and Nomination Committee. During 2017, the Audit Committee has
melaksanakan rapat sebanyak 11 (sebelas) kali dengan memberikan conducted 12 (twelve) meetings with 15 (fifteen) recommendations, the
28 (dua puluh delapan) rekomendasi dan Komite Remunerasi dan Risk Monitoring Committee conducted 11 (eleven) meetings with 28
Nominasi sebanyak 4 (empat) kali dengan memberikan 11 (sebelas) (twenty eight) recommendations and 4 Remuneration and Nomination
rekomendasi. Committee (four) times by giving 11 (eleven) recommendations.
PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA Disclosure Of Affiliated Relationship Between The Board Of Directors,
DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM Board Of Commissioners And Controlling Shareholders
PENGENDALI
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Hubungan Kepengurusan dengan Hubungan Kepemilikan dengan
Financial Relation with Family Relation with Authority Relation with Ownership Relation with
Pemegang Pemegang Pemegang Pemegang
Dewan Dewan Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Board of Pengendali Board of Pengendali Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of Board of Board of
Director Controlling Director Controlling Director Controlling Director Controlling
Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Shareholder Shareholder Shareholder Shareholder
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Witarsa Oemar × × × × × × x x x x x x
Indra Halim × × × × √ √ x √ √ x √ √
Katio × × × × × × x x x x x x
Gardjito Heru × × × × × × x x x x x x
Direksi Board of Director
Achmad S. × × × × × × x x x x x x
Kartasasmita
Hendra Halim × × × √ × √ √ x √ √ x √
Yusri Hadi × × × × × × x x x x x x
Andy × × × × × × x x x x x x
Harun Ansari x x x x x x x x x x x x
Kebijakan Pelaksanaan Rapat Komite Audit Implementation Policy of Audit Committee Meetings
Bank telah memiliki Audit Committee Charter yang ditetapkan The Bank already has an Audit Committee Charter stipulated by Decision
dengan Surat Keputusan Internal No. 003/SK-BMD/DIR/2016 yang Letter No. Internal. 003 / SK-BMD / DIR / 2016 which guides the Audit
menjadi pedoman bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya. Committee in performing its duties. In 2017, the Audit Committee
Pada tahun 2017 Komite Audit melakukan rapat sebanyak 12 (dua conducts 12 (twelve) meetings. Of the total frequency, meetings are held
belas) kali. Dari total frekwensi tersebut, rapat temu-muka diadakan 11 (eleven) times and circular meetings are held 1 (one) time with the
11 (sebelas) kali dan rapat secara sirkuler diadakan 1 (satu) kali dengan following attendance details:
perincian kehadiran sebagai berikut:
Pelatihan yang Diikuti Komite Audit Training Followed by the Audit Committee
Jabatan Nama
Name Name
Katio Leadership in me to be stronger, Refreshment BSMR
Adenan Silaban Refreshment BSMR
Armen Lora Refreshment BSMR
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Implementation of the Activities of the Audit Committee
Komite Audit memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi audit The Audit Committee monitors and evaluates the implementation of audit
serta perkembangannya melalui proses tanya-jawab dan diskusi function and its development through question and answer process and
dengan Tim SKAI dalam rapat. Agenda dan hasil rapat dituangkan discussion with SKAI Team in the meeting. The agenda and outcome of
secara jelas dalam Notulen Rapat Komite, dan sepanjang tahun the meeting are clearly stated in the Minutes of Committee Meetings, and
2017 terdapat 15 (lima belas) butir rekomendasi yang disampaikan throughout 2017 there are 15 (fifteen) point recommendations submitted
ke Dewan Komisaris. Adapun topik pembahasan dalam rapat, antara to the Board of Commissioners. The topic of discussion in the meeting,
lain: mengevaluasi rencana audit, mengevaluasi pelaksanaan tugas among others: evaluate the audit plan, evaluate the implementation
SKAI, Evaluasi Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Audit Laporan Keuangan of duties SKAI, Evaluation of Conformity Audit Results Audit Financial
oleh KAP, Rekomendasi mengenai penunjukan KAP untuk Tahun Statements by KAP, Recommendation on appointment of KAP for the Year
Buku 2017, Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Internal Bank dan Book 2017, Evaluation of Bank Internal Control System and other issues.
isu lainnya.
Struktur keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi MEMBERSHIP STRUCTURE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Komisaris The Nomination and Remuneration Committee is chaired by an
Independen, beranggotakan 2 (dua) orang yaitu Komisaris terafiliasi Independent Commissioner, consisting of 2 (two) members, namely
dan Kepala Divisi Human Capital. affiliated Commissioner and Head of Human Capital Division.
Masa jabatan komite tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris. The term of office of the committee shall not exceed the term of office of
the Board of Commissioners.
Komite Remunerasi dan Nominasi ditunjuk sesuai dengan ketentuan The Remuneration and Nomination Committee is appointed in accordance
internal Bank melalui Surat Keputusan No. 12/SK-BMD/2009 tanggal with the Bank's internal regulations through its Decision Letter no. 12 / SK-
6 Oktober 2009 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite BMD / 2009 dated October 6th, 2009 concerning the Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi. Nomination Committee's Working Guidelines and Code of Conduct.
Tugas dan Tanggungjawab Komite Remunerasi dan Nominasi. The Duties and Responsibilities of Remuneration
I. Terkait dengan Kebijakan Remunerasi, yakni: and Nomination Committee
a. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi I. Related to the Remuneration Policy, namely:
terhadap kebijakan remunerasi, a. Assisting the Board of Commissioners in evaluating the
b. Membantu Dewan Komisaris memberikan rekomendasi remuneration policy,
mengenai: b. Assist the Board of Commissioners with recommendations on:
– Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi - Remuneration Policy for Board of Commissioners and Board of
untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham, Directors to be submitted at the General Meeting of Shareholders,
– Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai - Remuneration Policy for Executive Officers and employees as a
secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. whole to be submitted to the Board of Directors.
II. Terkait dengan Kebijakan Nominasi, yakni: II. Related to the Nomination Policy, namely:
a. Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun dan a. Assisting the Board of Commissioners in formulating and
memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur providing recommendations on the system and procedures for
pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris the selection and / or replacement of members of the Board of
dan Direksi untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Commissioners and Board of Directors to be submitted at the
Saham, General Meeting of Shareholders,
b. Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan b. Assisting the Board of Commissioners in providing
rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris recommendations on the candidates for the Board of
dan/atau Direksi untuk disampaikan pada Rapat Umum Commissioners and / or the Board of Directors to be submitted
Pemegang Saham, at the General Meeting of Shareholders,
c. Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan c. Assisting the Board of Commissioners in providing
rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan recommendations on Independent Parties that will become
menjadi anggota komite-komite lainnya, members of other committees,
d. Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memastikan bahwa d. The Remuneration and Nomination Committee shall ensure
kebijakan remunerasi dan nominasi paling kurang sesuai that the remuneration and nomination policies are at least in
dengan: accordance with:
• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana • Financial performance and reserve fulfillment as regulated in
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang the prevailing laws and regulations,
berlaku, • Individual work achievement,
• Prestasi kerja individual, • Fairness with peer group,
• Kewajaran dengan peer group, • Consideration of Bank's long term goals and strategy in the
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank di field of Human Resources.
bidang Sumber Daya Manusia.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Independence Committee
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, dan salah satu anggota The Chairman of the Remuneration and Nomination Committee, and
Komite adalah pihak independen sehingga tidak memiliki hubungan one of the members of the Committee is independent and therefore has
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan no financial, management, share ownership and / or family relationship
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang with the BoC, BoD and Controlling Shareholders or any relationship with
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat the Bank that may affect its ability to act independent.
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Pelaksanaan kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi sepanjang Implementation of the activities of the Remuneration and Nomination
tahun 2017 dan pelaksanaan rapat. Committee throughout 2017 and the implementation of the meeting.
Jumlah
Nama Jabatan Agenda Rapat Kehadiran % Kehadiran
Name Position Meeting Agenda Total % Attendance
Attendance
1. Usulan Bonus. Bonus suggestion.
Ketua
Katio 2. Usulan Remunerasi Komisaris & Direksi; Perpanjangan Kerjasama Asuransi Kesehatan Karyawan; 4 100 %
Chairman
Pemberian THR. Proposed Remuneration of Commissioners & Directors; Extension of Employee
Health Insurance Cooperation; Giving THR.
Anggota 3. Program Asuransi Kesehatan Karyawan; Perubahan UMP (Upah Minimum Provinsi) Tahun 2018;
Indra Halim 4 100 %
Member dan Pemberian THR. Employee Health Insurance Program; Changes in UMP (Province Minimum
Wage) Year 2018; and THR Giving.
4. Usulan Penyesuaian Gaji terhadap UMK Setempat ; Usulan Penyesuaian Gaji Tahun 2018;
Usulan Penyesuaian Gaji Tahun 2018; Sylabus MMDP Bank Mestika; Evaluasi Penyesuaian Skala Gaji
Anggota 2017; Evaluasi Premi Asuransi Generali. Proposal of Salary Adjustment to Local UMK; Proposed
Rita Ana 4 100 %
Member Payout Adjustment Year 2018; Proposed Payout Adjustment Year 2018; Sylabus MMDP Bank Mestika;
Evaluation of Salary Scale Adjustment 2017; Evaluation of Generali Insurance Premium.
Ketentuan mengenai pelaksanaan frekwensi Rapat Komite Provisions concerning the implementation of the frequency of the
Remunerasi & Nominasi diatur melalui Surat Keputusan Internal Remuneration & Nomination Committee Meetings are regulated through
No.12/SK-BMD/2009 perihal Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Internal Decree No.12 / SK-BMD / 2009 concerning the Remuneration &
Remunerasi & Nominasi. Adapun ketentuan mengenai pelaksanaan Nomination Committee's Rules and Code of Conduct. The provisions
rapat Komite Remunerasi & Nominasi sebagai berikut: regarding the implementation of the Remuneration & Nomination
I. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi diselenggarakan Committee meetings as following :
minimal 2 (dua) kali dalam setahun atau sesuai dengan I. Remuneration & Nomination Committee Meetings are held
kebutuhan Bank, at least 2 (two) times a year or according to the needs of the
II. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi hanya dapat Bank,
dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% II. The Remuneration & Nomination Committee meetings may
(lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk only be held when attended by at least 51% (fifty one percent) of
seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang the total members including an Independent Commissioner and
membawahi sumber daya manusia atau perwakilan pegawai, an Executive Officer in charge of human resources or employee
III. Keputusan Rapat Komite Remunerasi & Nominasi dilakukan representation,
berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi III. The Remuneration & Nomination Committee's decision is
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan based on consensus deliberation. In the absence of consensus
dengan suara terbanyak, deliberation, decision making is conducted with the most votes,
IV. Segala keputusan Komite Remunerasi & Nominasi adalah IV. All decisions of the Remuneration & Nomination Committee are
bersifat mengikat bagi seluruh anggota Komite. binding on all members of the Committee.
Dasar penunjukkan sesuai dengan ketentuan Internal Bank melalui Basis of appointment in accordance with the provisions of Internal Bank
Surat Keputusan No.03/SK-BMD/DIR/2017 tanggal 16 Januari 2017 through Decree No.03 / SK-BMD / DIR / 2017 dated January 16, 2017
tentang Komite Pemantau Risiko. regarding Risk Monitoring Committee.
Masa jabatan anggota komite tidak melebihi masa jabatan Dewan The term of office of committee member shall not exceed the term of
Komisaris. office of the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggungjawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Oversight Committee
• Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian • Assist the Board of Commissioners in the approval process of Risk
persetujuan kebijakan Manajemen Risiko, Management policy,
• Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang • Assist the Board of Commissioners in terms of evaluating the
kesesuaian kebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaan conformity of Risk Management policy with the implementation
kebijakan tersebut, of the policy,
• Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi • Assist the Board of Commissioners to monitor and evaluate
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan the performance of the Risk Management Committee and Risk
Kerja Manajemen Risiko, Management Working Unit,
• Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan • Assist the Board of Commissioners to evaluate the application
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan of the Board of Directors in connection with transactions that
persetujuan Dewan Komisaris, require the approval of the Board of Commissioners,
• Membantu Dewan Komisaris menyusun laporan-laporan • Assist the Board of Commissioners to prepare the required
yang dibutuhkan. reports.
AFIF
Corporate Secretary
Warga negara Indonesia, 55 tahun, domisili di Citizen of Indonesia, 55 years old, domicile in Medan,
Medan, Sumatera Utara. Memperoleh gelar Sarjana North Sumatera. Obtained his Bachelor of Economics
Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara pada from Universitas Sumatera Utara in 1988.
tahun 1988.
Ditunjuk sebagai Corporate Secretary dengan Appointed as Corporate Secretary with the provisions
ketentuan Internal Bank (SK No. 009/SK- of Internal Bank (SK No. 009 / SK-BMD / DIR / 2017
BMD/DIR/2017 tanggal 4 April 2017) tentang dated April 4, 2017) regarding the replacement of
penggantian Corporate Secretary. Corporate Secretary.
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1984-1986 Front Office staf Polonia Hotel, Medan Front Office Staff at Polonia Hotel, Medan
1989-1990 Staf Kliring di Bank Danamon Indonesia, Medan Clearing Staff at Bank Danamon Indonesia, Medan
Staf Kliring, Current Account, Financial Control dan Internal Control Officer Standard Chartered Bank, Medan
1990-1995
Clearing Staff, Current Account, Financial Control and Internal Control Officer at Standard Chartered Bank, Medan
Sebagai Trade Services Officer, Senior Officer pada Payment Centre dan Counter and Support Manager pada
Trade Services Department, Standard Chartered, Jakarta
1995-1996
As Trade Services Officer, Senior Officer on Payment Centre and Counter and Support Manager at Trade Services
Department, Standard Chartered, Jakarta
Sebagai Operation Manager, Working Capital TOPS (Trade Finance, Operations, Payment and Services) Unit Head, Working
Capital CFA (Cash Flow Advisory) Unit Head and Transactional Banking (TB) Operations Unit Head, ABN AMRO Bank, Medan
1997-2006
As Operation Manager, Working Capital TOPS (Trade Finance, Operations, Payment and Services) Unit Head, Working Capital
CFA (Cash Flow Advisory) Unit Head and Transactional Banking (TB) Operations Unit Head, ABN AMRO Bank, Medan
Sebagai Branch Operations Manager pada ABN AMRO Bank dan Royal Bank of Scotland (RBS), Medan.
2006-2010
As Branch Operations Manager at ABN AMRO Bank and Royal Bank of Scotland (RBS), Medan.
Sebagai Branch Champion pada PT. ANZ Panin Bank, Surabaya
Juni 2010-September 2010
As Branch Champion at PT. ANZ Panin Bank, Surabaya
Head of Branch Operations pada PT Bank Rabobank Internasional Indonesia
Oktober 2010-November 2010
Head of Branch Operations at PT Bank Rabobank Internasional Indonesia
Kepala Bagian Business Alliance PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Kantor Pusat Operasional (KPO), Medan
2011 - April 2016
Head of Business Alliance Division at PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Operational Head Office, Medan
Corporate Secretary PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Kantor Pusat Operasional (KPO), Medan
April 2016 - saat ini
Corporate Secretary at PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Operational Head Office, Medan
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang 4. As a liaison between the Company and its shareholders, the
saham,Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan. Financial Services Authority, and stakeholders.
Selain itu, sekretaris perusahaan juga berperan dalam : In addition, the corporate secretary also plays a role in :
1. Perencana dan pelaksana kegiatan Corporate Social Responsibility 1. Planner and implementer of Corporate Social Responsibility
yang merupakan kewajiban perusahaan. activities which is the company's obligation.
2. Perencana dan pelaksana kegiatan Literasi Keuangan yang 2. Planners and executors of Financial Literacy activities initiated
diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan seperti yang telah by the Financial Services Authority as defined in Circular of the
ditegaskan dalam surat edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 30/ Financial Services Authority number 30 / SEOJK.07 / 2017.
SEOJK.07/2017.
Realisasi pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Actual execution of the duties of corporate secretary
1. Telah mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan 1. Having followed the development of the capital market in
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. Pada particular the prevailing laws and regulations in the field of
tahun 2017, OJK telah menerbitkan 27 (dua puluh tujuh) POJK capital markets. In 2017, OJK has issued 27 (twenty seven) POJK
dan 7 (tujuh) SEOJK terkait pasar modal, hanya ada 2 (dua) POJK and 7 (seven) SEOJK related to the capital market, there are only
yang berkaitan langsung dengan Bank Mestika sebagai Emiten 2 (two) POJK directly related to Bank Mestika as Issuer and Bank
dan Bank telah mengimplementasikan POJK tersebut, has implemented the POJK,
2. Telah memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris 2. Has provided input to the Board of Directors and Board of
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di Commissioners to comply with the provisions of the laws and
bidang pasar modal, regulations in the capital market,
3. Telah membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. Has assisted the Board of Directors and Board of Commissioners
tata kelola perusahaan, in the implementation of corporate governance,
4. Telah mengkoordinir penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat 4. Having coordinated the organization and documentation of
Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diadakan pada the Annual General Meeting of Shareholders held on May 18th,
tanggal 18 Mei 2017, 2017,
5. Telah menjalankan peran sebagai penghubung antara Perseroan 5. Has served as a liaison between the Company and its
dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan shareholders, the Financial Services Authority and its
pemangku kepentingan, stakeholders,
6. Telah mengawasi dan memastikan keterbukaan informasi kepada 6. Has supervised and ensured public disclosure of information
masyarakat tersedia dalam website Perseroan serta penerbitan available on the Company's website as well as publication of
berita pada mefia cetak berperedaran Nasional maupun lokal. news on printed circuits nationally and locally. There are 36
Terdapat 36 (tiga puluh enam) berita terkait Bank Mestika yang (thirty six) news related to Bank Mestika circulating in print
beredar di media cetak dan media daring. Berita yang terbit media and online media. The published news comes from
tersebut berasal dari release yang dikeluarkan Bank dan juga the release issued by the Bank and also comes from opinions
berasal dari opini/penilaian yang dilakukan oleh media cetak / assessments made by the print media. The news is a positive
tersebut. Berita tersebut merupakan berita positif yang turut news that helped improve the image of Bank Mestika to the
meningkatkan citra Bank Mestika ke khalayak ramai, public,
7. Highlight pelaksanaan CSR pada tahun 2017 adalah “Kesehatan”, 7. Highlight of CSR implementation in 2017 is "Health", Bank
Bank melakukan kegiatan bakti sosial donor darah serentak conducts simultaneous social donation of blood donor
di seluruh jaringan Kantor Cabang Bank. Khususnya di kota activities in all branches of Bank Branch Offices. Particularly in
Padang, Bank Mestika mendapatkan penghargaan dari Gubernur the city of Padang, Bank Mestika was awarded by the Governor
Sumatera Barat sebagi “Instansi penggerak donor darah sukarela”. of West Sumatra as "voluntary blood donor agency". In 2017, the
Pada tahun 2017, Bank telah melakukan 57 (lima puluh tujuh) Bank has undertaken 57 (fifty seven) times the distribution of
kali penyaluran bantuan kepada yang membutuhkan, dilakukan assistance to the needy, conducted thoroughly both at the KPO
menyeluruh baik di KPO sendiri maupun di jaringan kantor itself and in the branch network,
cabang, 8. Financial Literacy is a Bank's obligation to be performed in
8. Literasi keuangan merupakan kewajiban Bank yang harus accordance with the Financial Services Authority Regulation
dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan number 76 / POJK.07 / 2016 and has been reaffirmed in Circular
nomor 76/POJK.07/2016 dan telah ditegaskan kembali dalam Letter of Financial Services Authority number 30 / SEOJK.04 /
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 30/SEOJK.04/2017. 2017. The Bank has conducted 13 (thirteen) times of financial
Bank telah melakukan 13 (tiga belas) kali edukasi keuangan education with educational targets namely students with
dengan sasaran edukasi yakni pelajar dengan berbagai tingkatan different levels of elementary, junior high school, high school, in
SD, SMP, SMA, di sekolah-sekolah berbagai kota. various city schools.
SDN 126 - PEKANBARU, RIAU Riau SDN III WONOREJO - SURABAYA, JAWA TIMUR East Java
SDN IV WONOREJO - SURABAYA, JAWA TIMUR East Java Literasi Keuangan di Universitas Negeri Padang - Padang, Sumatera Barat
West Sumatra
SD Nursholih - Medan, Sumatera Utara North Sumatra SDN 006 - Batam, Kepulauan Riau Riau
SDN 032 Kualu - Pekanbaru, Riau Riau SMPN 25 - Batam, Kepulauan Riau Riau
LIMIN
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau diangkat menjadi Kepala Divisi SKAI sejak tanggal 2 Februari
2012 melalui surat pengangkatan nomor 014/SP/BMD/KPO/2012
Citizen of Indonesia, 44 Years Old . Promoted as Head of SKAI Division since February 2nd, 2012 through letter
of promotion No. 014/SP/BMD/KPO/2012
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
2011 S-2 Magister Manajemen S-2 Magister of Management
2013 Certified Fraud Examiner Certified Fraud Examiner
PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1994 - 1997 Account Officer PT Intan Tangguharta Finance Medan Account Officer at PT Intan Tangguharta Finance Medan
1997 - 1998 Staff Exim BCA Medan Staff at Exim BCA Medan
1998 - 2002 Staff PSO ABN AMRO Bank Medan Staff at PSO ABN AMRO Bank Medan
2003 - 2004 Auditor PT Bank Mestika Dharma Auditor at PT Bank Mestika Dharma
2004 - 2005 Risk Management Officer PT Bank Mestika Dharma Risk Management Officer at PT Bank Mestika Dharma
2005 - 2006 Kasie Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma Kasie Risk Management Unit at PT Bank Mestika Dharma
Kasie Managemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma Kasie Risk dan Compliance Management at PT Bank
2006 - 2008
Mestika Dharma
Kepala Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma Head of Risk and Compliance Management at PT
2009 - 2011
Bank Mestika Dharma Head of Risk Management Working Unit at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Satuan Kerja Manajemen Risiko PT Bank Mestika Dharma Head of Risk Management Working Unit at PT Bank
2011 - 2012
Mestika Dharma
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma Head of Audit Intern Working Unit at PT Bank Mestika
2012 - 2013
Dharma
Kepala Divisi Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma Tbk Head of Audit Intern Working Unit Division
2013 - sekarang
at PT Bank Mestika Dharma Tb
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Internal The Duties and Responsibilities of Internal Audit Working Unit
• Melaksanakan pemeriksaan / audit berbasis Governance, Risk • Carry out audits based on Governance, Risk and Control (GRC)
dan Control (GRC) terhadap jalannya aktifitas fungsional dan on the course of functional and operational activities of the
operasional Bank melalui penyajian pelaporan sesuai standar Bank through the presentation of reporting in accordance with
yang ditetapkan. established standards.
• Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem pengendalian, • Evaluate and validate the system of control, management,
pengelolaan, pemantauan efektifitas serta efisiensi sistem dan monitoring of effectiveness and efficiency of system and
prosedur untuk setiap unit organisasi Bank. procedure for each unit of organization of Bank.
• Memastikan proses tata kelola dan kepatuhan Bank telah sesuai • Ensure that the Bank's governance and compliance processes
dengan visi dan misi Bank, serta sejalan dengan ketentuan are in compliance with the Bank's vision and mission, and in line
lainnya yang diatur oleh Otoritas Perbankan dan lembaga with other provisions regulated by the Banking Authority and
berwenang lainnya. other competent authorities.
• Mengidentifikasi kelemahan dan penyimpangan secara dini, • Identify early weaknesses and irregularities, potential risks,
potensi risiko, melakukan analisa risiko, memberi solusi / perform risk analysis, provide solutions / alternatives to
rekomendasi / alternatif perbaikan atas kelemahan yang timbul improvements over emerging weaknesses and / or controls
dan atau pengendalian yang dibutuhkan, sesuai perkembangan required, in line with the complexity and development of
kompleksitas dan usaha Bank, baik di area operasional, fungsional the Bank's operations, both in operational, functional and
dan penggunaan sistem teknologi informasi, yang akan menjadi information technology systems, which will be the focus of the
fokus audit. audit.
• Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil temuan audit • Monitoring and evaluating the audit findings and making
serta menyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan suggestions for improvements to the implementation of
kegiatan dan sistem / kebijakan / peraturan yang sesuai dengan activities and systems / policies / regulations in accordance with
persyaratan, peraturan perundang-undangan, regulasi yang the requirements, laws and regulations, regulations that apply.
berlaku. • Serves as a resource in controlling aspects in the case of a Bank
• Berperan sebagai narasumber dalam aspek pengendalian dalam conducting the development of operational and functional
hal Bank melakukan pengembangan penyelenggaraan aktvitas operational activities as well as the Bank's information system
operasional dan fungsional serta teknologi sistem informasi technology.
Bank. • Identify and reassess the fairness of existing policies and
• Mengidentifikasi dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan procedures in the Bank on an ongoing basis.
prosedur yang ada di Bank secara berkesinambungan. • Submit the results of the audit that has been conducted to the
• Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada President Director with copies to the Board of Commissioners
Presiden Direktur dengan tembusan kepada Dewan Komisaris and the Compliance Director.
dan Direktur Kepatuhan. • Carry out special duties within the scope of internal control
• Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern in accordance with applicable provisions or in accordance
sesuai ketentuan yang berlaku atau sesuai penugasan dari with the assignment of the Board of Directors and Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Commissioners.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner
KADIV SKAI
Head of SKAI
QUALITY ASSURANCE
Quality Assurance
AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR
Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor
AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR
& BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR
Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor
& Branch Auditor & Branch Auditor & Branch Auditor & Branch Auditor & Branch Auditor
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Mestika bertanggungjawab The Mestika Internal Audit Work Unit (SKAI) is directly responsible to
langsung kepada Presiden Direktur dan berfungsi sebagai kepanjangan the President Director and serves as an extension of the Management
tangan Manajemen untuk menilai efektifitas dan efisiensi dari pelaksanaan to assess the effectiveness and efficiency of the Bank's internal control
struktur pengendalian internal Bank, kemudian memberikan hasil berupa structure and provide results in the form of recommendations and
saran dan rekomendasi serta memberi nilai tambah bagi Manajemen recommendations and add value to the Management that will be used
yang akan dijadikan landasan untuk pengambilan keputusan. Kepala as the basis for decision-making. Head of Division of SKAI oversees :
Divisi SKAI membawahi: • 1 (one) person Quality Assurance & Improvement,
• 1 (satu) orang Quality Assurance & Improvement, • 10 (ten) persons Senior Auditor,
• 10 (sepuluh) orang Auditor Senior, • 2 (two) persons Junior Auditor,
• 2 (dua) orang Auditor Junior, • 12 (twelve) persons Branch Auditor.
• 12 (dua belas) orang Branch Auditor. In conducting its activities, SKAI is guided by the Internal Audit
Dalam melaksanakan aktifitasnya, SKAI berpedoman pada Charter and the Audit Implementation Guidelines as stipulated
Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) dan Pedoman in the Decree of the Board of Directors No. 004 / SK-BMD /
Pelaksanaan Audit sebagaimana ditetapkan dalam Surat DIR / 2015 prepared based on Bank Internal Audit Function
Keputusan Direksi nomor No. 004/SK-BMD/DIR/2015 yang Implementation Standard (SPFAIB) from Bank Indonesia and
disusun berdasarkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern other supervisory standards.
Bank (SPFAIB) dari Bank Indonesia dan standar pengawasan
lainnya.
7.8.1. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SKAI 7.8.1. The Responsibility of SKAI Duties and Responsibilities
Selama pemeriksaan tahun 2017, SKAI senantiasa memberikan saran During the examination in 2017, SKAI continues to provide suggestions
dan masukan serta rekomendasi perbaikan terkait dengan kelemahan and suggestions and recommendations for improvements related to the
kelemahan yang ditemukan khususnya dalam hal peningkatan weaknesses found especially in terms of improving the implementation
pelaksanaan aktivitas Bank berlandaskan tata kelola yang baik, risk minded of Bank activities based on good governance, risk minded and oriented
dan berorientasi terhadap ketentuan yang berlaku. to prevailing regulations.
Sepanjang Tahun 2017 SKAI telah merealisasikan 52 (lima puluh dua) Throughout Year 2017, SKAI has realized 52 (fifty two) inspection
program pemeriksaan dari 52 (lima puluh dua) program pemeriksaan programs of 52 (fifty two) planned inspection programs. The details of
yang direncanakan. Adapun rincian pelaksanaan pemeriksaan yang the implementation of inspections carried out by the Internal Audit Unit
dilaksanakan SKAI mencakup, yakni: include, that is:
• emeriksaan tahunan terhadap 10 (sepuluh) Kantor Cabang dan • Annual inspection of 10 (ten) Branch Offices and Capacity.
Capemnya. • Annual inspection of 24 (twenty four) Medan Area Branch
• Pemeriksaan tahunan terhadap 24 (dua puluh empat) Kantor Offices.
Cabang Pembantu Area Medan. • Evaluation and examination of 15 (fifteen) Bank Business
• Evaluasi dan pemeriksaan terhadap 15 (lima belas) proses Management processes.
Manajemen Bisnis Bank. • Surprise Audit Khasanah counted 568 (five hundred sixty eight)
• Surprise Audit Khasanah sebanyak 568 (lima ratus enam puluh times at Khasanah Branch Offices and Capem.
delapan) kali pada Khasanah Kantor – Kantor Cabang dan • Socialization of Anti Fraud and Good Practice Guide to Bank
Capem. employees.
• Sosialisasi Anti Fraud dan Good Practice Guide kepada karyawan
Bank.
Adapun sampai dengan Tahun 2017, berikut sertifikasi profesi yang telah As for the year 2017, the following certification of profession has been
direalisasikan SKAI, yakni: realized SKAI, i.e.:
• Sertifikasi Profesi (Internasional & Nasional) • Profession Certification (Internasional & Nasional)
Sertifikasi SKAI & BRANCH AUDITOR Certification SKAI & BRANCH AUDITOR PESERTA Participant
Certified Investment Management Banking Analys (CIMBA) 9 (Sembilan) Orang Auditor
Certified Network Defender (CND) 6 (Enam) Orang Auditor
Certified Ethical Hacker (CEH) 4 (Empat) Orang Auditor
Ec- Council Certified Incident Handler ( ECIH ) 3 (Tiga) Orang Auditor
Computer Hacking Forensic Investigator ( CHFI) 3 (Tiga) Orang Auditor
Certified Information System Auditor ( CISA ) 2 (Dua) Orang Auditor
Certified Fraud Examiner ( CFE ) 1 ( Satu ) Orang Auditor
9
9
7 6
6
5 4 4
3 3
4
3 2
2 1
0
Certified Investment Certified Network Certified SECURE Ec - Council Certified Computer Hacking Certified Information
Certified Ethical Certified Fraud
Management Banking Defender COMPUTER Incident Handler Forensic Investigator System Auditor
Hacker (CEH) Examiner ( CFE )
Analys ( CIMBA ) (CDN) USER (CSCU) ( ECIH ) ( CHFI ) ( CISA )
11
12
10
6
3
4
1 1
2
• LSPP • LSPP
5
5
4
4
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017 telah The Annual General Meeting of Shareholders of 2017 has decided to
memutuskan untuk mengganti Kantor Akuntan Publik (KAP) Leonard replace the Public Accounting Firm (KAP) Leonard Mulia and Richard as
Mulia dan Richard sebagai akuntan publik yang mengaudit laporan a public accountant auditing the financial statements of the Company.
keuangan Perseroan. Hal ini disebabkan karena telah berakhirnya This is due to the expiry of the professional term of the KAP which has
periode penugasan profesional KAP tersebut yang telah mengaudit audited the Company's financial report from 2012 to 2016.
laporan keuangan Perseroan sejak tahun 2012 hingga tahun 2016. Therefore, the General Meeting of Shareholders of 2017 has appointed
a new Public Accounting Firm to audit the financial statements of
Untuk itu, Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2017 telah the Company for the financial year ended on 31 December 2017 is as
menunjuk Kantor Akuntan Publik yang baru untuk mengaudit following :
laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :
Akuntan Publik : Evan Kanel Public Accountant : Evan Kanel
Nama Kantor Akuntan Publik : Drs. Herman Dody Tanumihardja Public Accountant’s Office : Drs. Herman Dody Tanumihardja
& Rekan & Rekan
Nomor Izin Usaha : KEP-256/KM.06/2004 Business License Number : KEP-256/KM.06/2004
Alamat : Gedung GP Plaza Lantai 15 Unit 17 Address : Gedung GP Plaza Lantai 15 Unit 17
Jl. Gelora II No. 1, Jl. Gelora II No. 1,
Palmerah - Jakarta Pusat 10270 Palmerah - Jakarta Pusat 10270
Golongan : Konvensional Group : Konvensional
Sistem Pengendalian Intern Bank menjadi tanggung jawab semua pihak The Bank Internal Control System is the responsibility of all employees
karyawan Bank antara lain Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Kerja Audit of the Bank, among others, the Board of Commissioners, the Board of
Intern, serta semua pejabat dan pegawai Bank. Directors, the Internal Audit Unit, and all Bank officials and employees.
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank bertugas untuk melakukan review The Bank Internal Audit Unit (SKAI) is responsible for reviewing the
atas penerapan efektivitas Sistem Pengendalian Intern Bank secara effectiveness of the Bank Internal Control System on a regular basis. The
berkala. Hasil review SKAI disampaikan dalam bentuk Laporan Hasil results of the SKAI review are submitted in the form of Audit Result Report
Audit kepada Komite Audit, Direksi, dan dengan tembusan kepada to the Audit Committee, Board of Directors, and with a copy to the Board
Dewan Komisaris. of Commissioners.
Penerapan manajemen risiko Bank mengacu pada Peraturan Otoritas The implementation of risk management of the Bank refers to the
Jasa Keuangan nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 22 Maret 2016 dan Regulation of the Financial Services Authority number 18 / POJK.03 / 2016
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal dated March 22, 2016 and Circular of the Financial Services Authority no.
1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank 34 / SEOJK.03 / 2016 dated September 1, 2016 concerning Application
Umum. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 4/POJK.03/2016 of Risk Management for Commercial Banks. Regulation of the Financial
tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Services Authority number 4 / POJK.03 / 2016 dated January 26, 2016
Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 14/ concerning Rating of Bank Rating and Circular Letter of Financial Services
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Authority number 14 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 regarding
Kesehatan Bank Umum. Rating of Bank Commercial Health Rating.
Manajemen menetapkan framework strategi manajemen risiko yang Management establishes a risk management strategy framework that
mencakup kebijakan, prosedur dan limit risiko, proses manajemen includes policies, procedures and risk limits, risk management processes,
risiko, risk response dan risk treatment,business process review, risk risk response and risk treatment, business process review, risk analysis
analytic dan report (pelaporan). Manajemen risiko Bank diterapkan and reporting. The Bank's risk management is applied to all functional
pada seluruh aktivitas fungsional dari seluruh Divisi/ Bagian activities of all risk-exposed Divisions / Sections, in order to control,
yang terekspos risiko, hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk mitigate and minimize potential losses that can occur with effective and
mengendalikan, memitigasi dan meminimalkan potensi kerugian efficient control designs, and consistently applied with the support of all
yang dapat terjadi dengan desain pengendalian yang efektif dan lines organization both by risk taker and risk control.
efisien, serta diterapkan secara konsisten dengan didukung oleh
seluruh lini organisasi baik oleh risk taker maupun risk control.
Peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko dan sistem Improving the quality of risk management and internal control system
pengendalian internal terus dilakukan untuk mengakomodir is applied to accommodate business complexity and organizational
kompleksitas usaha dan struktur organisasi yang dimiliki oleh Bank, structure of the Bank, given that the implementation of risk management
mengingat bahwa pelaksanaan manajemen risiko memegang peran plays an important role in the organization's success indicators to
penting dalam indikator keberhasilan organisasi untuk mencapai achieve its objectives. Improving the quality of the implementation
tujuannya. Peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko tersebut of risk management includes improving governance, frameworks,
mencakup peningkatan tata kelola, kerangka, proses manajemen risk management processes, Human Resources (HR), Management
risiko, Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem Informasi Manajemen Information Systems (MIS) and risk control systems. Internal control
(SIM) dan sistem pengendalian risiko. Sistem pengendalian internal system is the responsibility of each HR from all lines of the organization
merupakan tanggung jawab dari setiap SDM dari seluruh lini designed to be able to accommodate every business activity in a
organisasi yang didesain agar mampu untuk mengakomodir setiap reasonable condition or disaster.
kegiatan usaha dalam kondisi yang wajar maupun kahar (disaster).
Tahap akhir dalam pelaksanaan manajamen risiko, permodalan The final stage in the implementation of risk management, capital has an
memiliki peran penting sebagai bentuk antisipasi atas potensi important role as a form of anticipation of potential losses that can occur,
kerugian yang dapat terjadi, sehubungan dengan hal tersebut in this regard the minimum capital adequacy assessment in accordance
penilaian kewajiban penyediaan modal minimum sesuai dengan with the Bank's risk profile (ICAAP) is consistently carried out to determine
profil risiko Bank (ICAAP) terus dilakukan secara konsisten untuk the capital capability of the Bank in facing exposure risk. With a CAR
mengetahui kemampuan permodalan Bank dalam mengahadapi ratio of 34.62% position in December 2017 it can be concluded that the
eksposur risiko. Dengan rasio CAR sebesar 34.62% posisi Desember Bank has a strong capital and is able to cover all risks under normal
2017 maka dapat disimpulkan bahwa Bank memiliki permodalan circumstances as well as disasters and support future business expansion.
yang kuat dan mampu untuk mengkover seluruh risiko dalam
keadaan normal maupun disaster serta mendukung ekspansi usaha
ke depan.
Manajemen Risiko senantiasa mengalami continual improvement, hal Risk Management always experiences continual improvement, it is
tersebut dilakukan untuk menjaga dan memastikan efektivitas serta done to maintain and ensure the effectiveness and consistency of the
konsistensi dari penerapan mitigasi/ pengendalian atas eksposur implementation of mitigation / control over the risk exposure that can
risiko yang dapat timbul. Selama tahun 2017, beberapa hal dilakukan arise. During 2017, several things are done in relation to the continual
dalam kaitannya dengan continual improvement tersebut seperti improvement such as improving the measurement and risk assessment
penyempurnaan tools pengukuran dan penilaian risiko, penambahan tools, the addition of stress testing methods and scenarios, namely
metode dan skenario stress testing yaitu multiply stress test untuk multiply stress test for credit risk caused by the movement of NPLs to the
risiko kredit yang disebabkan pergerakan NPL terhadap ketahanan resilience of capital in the event of disaster.
modal pada saat terjadi disaster.
Mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Referring to the provisions stipulated in Regulation of the Financial
Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Services Authority No. 18 / POJK.03 / 2016 and Circular Letter of the
Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 mengenai Penerapan Manajemen Financial Services Authority No. 34 / SEOJK.03 / 2016 concerning the
Risiko bagi Bank Umum, berikut adalah hasil penilaian Profil Risiko Application of Risk Management for Commercial Banks, the following is
selama tahun 2017 yang dilakukan setiap Triwulanan dan dilaporkan the result of the Risk Profile assessment for each year in 2017 and reported
kepada regulator : to the regulator :
A. Permodalan A. Capital
Permodalan Bank Mestika mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Bank Permit Mestika refers to the Financial Services Authority Regulation
Keuangan nomor 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 tentang number 11 / POJK.03 / 2016 dated February 2nd, 2016 regarding Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimun dan Peraturan Otoritas Capital Requirement and Financial Services Authority Regulation number
Jasa Keuangan nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September 34 / POJK.03 / 2016 dated September 26th, 2016 regarding Amendment
2016 tentang Perubahan atas POJK no. 11/POJK.03/2016 tentang to POJK no. 11 / POJK.03 / 2016 regarding Minimum Capital Adequacy
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum serta Surat Edaran Otoritas Requirement and Circular Letter of Authority of Financial Services number
Jasa Keuangan nomor 26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 26 / SEOJK.03 / 2016 dated 14 July 2016 regarding Minimum Capital
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai Profil Risiko Adequacy Ratio Subject to Risk Profile and Fulfillment Capital Equivalency
dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets. Maintained Assets.
Total Modal Bank tercatat sebesar Rp 3.003.618 (dalam jutaan) untuk
periode Desember 2017, dengan struktur dan karakteristik sebagai
berikut :
Total Modal Bank tercatat sebesar Rp 3.020.062 (dalam jutaan) untuk Total Bank Capital is recorded IDR 2,950,620 (in million), with percentage
periode Desember 2017, dengan struktur dan karakteristik sebagai of 97.70% of total Capital. Core Capital (tier 1) comes from:
berikut : a. Core Capital of IDR 2,950,620 (in million), with a percentage
1. Modal Inti (tier 1) sebesar Rp 2.950.620 (dalam jutaan), of 100% of the total Core Capital (tier 1). Main Core Capital is
dengan persentase sebesar 97.70% dari total Modal. Modal sourced from:
Inti (tier 1) bersumber dari : i. Paid up capital of IDR 818,018 (in million), with a percentage of
a. Modal Inti Utama sebesar Rp 2.950.620 (dalam jutaan), 27.72% of the total Main Core Capital;
dengan persentase sebesar 100% dari total Modal Inti (tier 1). ii. Additional disclosed reserves of IDR 1,814,454 (in million), with a
Modal Inti Utama bersumber dari : percentage of 61.49% of the total Main Core Capital.
i. Modal disetor sebesar Rp 818.018 (dalam jutaan), dengan b. The Bank does not have Additional Core Capital.
persentase 27,72% dari total Modal Inti Utama; Capital (tier 2) amounting to IDR 69,442 (in million of rupiah),
ii. Cadangan tambahan modal (other disclosed reserves) with a percentage of 2.30% of the total capital. Capture capital
sebesar Rp 1.814.454 (dalam jutaan), dengan persentase (tier 2) is sourced from the Reserve of productive assets.
61,49% dari total Modal Inti Utama.
b. Bank tidak memiliki Modal Inti Tambahan.
Modal Pelengkap (tier 2) sebesar Rp 69.442 (dalam jutaan
rupiah), dengan persentase sebesar 2,30 % dari total Modal.
Modal Pelangkap (tier 2) bersumber dari Cadangan umum
aset produktif.
Terdapat 3 (tiga) pendekatan yang digunakan oleh Bank dalam There are 3 (three) approaches used by the Bank in assessing the adequacy
menilai kecukupan modal untuk mendukung aktivitas yang dilakukan of capital to support activities undertaken among them:
diantaranya : a. Assessment of risk-weighted assets (Risk-Weighted Assets)
a. Penilaian ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) untuk risiko for credit risk, market risk and operational risk (pillar 1 Basel II
kredit, risiko pasar dan risiko operasional (pilar 1 aturan Basel II Accord) at least 8% of RWA,
Accord) yaitu minimal 8% dari ATMR, b. Assessment of Bank Risk Profile of at least 8% of the Risk Weighted
b. Penilaian Profil Risiko Bank yaitu minimal 8% dari ATMR untuk Risk Profile rating of 1, 9% to less than 10% of the Risk Weighted
Profil Risiko peringkat 1, 9% s/d kurang dari 10% dari ATMR untuk Assets for rating 2, 10% to less than 11% of the RR of 3 and 11% s
peringkat 2, 10% s/d kurang dari 11% dari ATMR untuk peringkat / d 14% of RWA for a rating of 4 or 5,
3 dan 11% s/d 14% dari ATMR untuk peringkat 4 atau peringkat 5, c. Risk Assessment on the 2nd pillar of Basel II Accord rules for credit
c. Penilaian Risiko pada pilar 2 aturan Basel II Accord untuk risiko concentration risk, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking Book),
konsentrasi kredit, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking Book), liquidity risk, legal risk, reputation, strategic and compliance.
risiko likuiditas, risiko hukum, reputasi, stratejik dan kepatuhan.
31 DESEMBER 2017 December 31, 2017 31 DESEMBER 2016 December 31, 2016
INDIVIDUAL Individual KONSOLIDASI Consolidation INDIVIDUAL Individual KONSOLIDASI Consolidation
2,664,287 2,664,287
2.950.620 2.950.620 2.664.287 2.664.287
2.950.620 2.950.620 818.018 818.018
818.018 818.018 1.876.168 1.876.168
2.137.318 2.137.318 1.885.091 1.885.091
2.138.936 2.138.936 272.553 272.553
324.482 324.482 0 0
0 0 0 0
0 0 272.553 272.553
324.482 324.482 1.612.538 1.612.538
1.814.454 1.814.454 0 0
0 0 163.604 163.604
163.604 163.604 1.269.673 1.269.673
1.386.610 1.386.610 179.261 179.261
264.640 264.640 0 0
0 0 0 0
0 0 (8.923) (8.923)
(1.618) (1.618) 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 (8.923) (8.923)
(1.618) (1.618) 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 (8.552) (8.552)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
31 DESEMBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
INDIVIDUAL KONSOLIDASI INDIVIDUAL KONSOLIDASI
Individual Consolidation Individual Consolidation
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO
ASSETS CONSIDERED BY RISK
ATMR RISIKO KREDIT CREDIT RISK ATMR 7.102.558 7.102.558 6.437.173 6.437.173
ATMR RISIKO PASAR ATMR MARKET RISK 137.580 137.580 28.005 28.005
ATMR RISIKO OPERASIONAL 1.337.196 1.337.196 1.291.820 1.291.820
OPERATING RISK ATMOSPHERE
TOTAL ATMR TOTAL ATMR 8.577.334 8.577.334 7.756.998 7.756.998
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9.20 9.20 9.16 9.16
KPMM RATIO ACCORDING TO RISK PROFILE
ALOKASI PEMENUHAN KPMM 9.20 9.20 9.16 9.16
ALLOCATION OF MEETING OF KPMM
B. Pengungkapan eksposur risiko dan penerapan B. Disclosure of risk exposure and implementation of risk
manajemen risiko management
Penerapan Manajemen Risiko secara keseluruhan dimulai dari top The implementation of overall Risk Management starts from top
manajemen dan dilanjutkan ke level dibawahnya, hal tersebut management and continues to the level below it, so that all lines of
dilakukan agar seluruh lini organisasi terlibat dan mengerti akan organization are involved and understand the importance of risk
pentingnya penerapan manajemen risiko untuk memaksimalkan management implementation to maximize the achievement of the
hasil pencapaian organisasi. Bank menerapkan standar penerapan organization. The Bank applies the risk management implementation
manajemen risiko mengacu pada ketentuan/ regulasi yang berlaku, standards in accordance with prevailing regulations / regulations, in
khususnya peraturan dari Regulator perbankan dan mengadopsi particular the regulations of the banking regulator and adopts some
31 DESEMBER 2017 December 31, 2017 31 DESEMBER 2016 December 31, 2016
INDIVIDUAL Individual KONSOLIDASI Consolidation INDIVIDUAL Individual KONSOLIDASI Consolidation
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
69.442 69.442 59.895 59.895
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
3.020.062 3.020.062 2.724.182 2.724.182
31 DESEMBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
INDIVIDUAL Individual KONSOLIDASI INDIVIDUAL KONSOLIDASI
Consolidation Individual Consolidation
RASIO KPMM KPMM RATIO
beberapa standar internasional terkait lainnya sesuai dengan other relevant international standards as required.
kebutuhan. Implementation of Bank Risk Management in general includes 4 (four)
Penerapan Manajemen Risiko Bank secara umum mencakup 4 (empat) pillars namely:
pilar yaitu : a) Active supervision of the Board of Commissioners and Board of
a) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi Directors
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas efektivitas The Board of Commissioners and the Board of Directors are
penerapan Manajemen Risiko di Bank. Untuk itu Dewan responsible for the effectiveness of the implementation of Risk
Komisaris dan Direksi harus memahami risiko-risiko yang dihadapi Management at the Bank. Therefore, the Board of Commissioners
Bank dan memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan and the Board of Directors must understand the risks faced by
dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya the Bank and provide clear guidance, conduct active monitoring
Manajemen Risiko di Bank. Selain itu Dewan Komisaris dan Direksi and mitigation and develop a Risk Management culture in the
juga memastikan struktur organisasi yang memadai, menetapkan Bank. In addition, the Board of Commissioners and Board of
tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing-masing Directors also ensure adequate organizational structure, assign
unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM clear duties and responsibilities to each unit, and ensure adequate
untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko secara efektif. quantity and quality of human resources to effectively support the
Pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan implementation of Risk Management. Active supervision by the
dengan : Board of Commissioners and the Board of Directors is conducted by:
(1) Komisaris dan Direksi Bank memastikan pemahaman terhadap (1) The Board of Commissioners and Board of Directors ensures an
manajemen risiko beserta perkembangannya melalui understanding of risk management and its progress through
pemenuhan ketentuan sertifikasi dan penyegaran, mengikuti compliance with certification and refresh provisions, following
perkembangan peraturan dan ketentuan perbankan, serta the development of banking rules and regulations, and
mengetahui dan memahami perkembangan karakteristik dan recognizing and understanding the development of Bank's
kompleksitas kegiatan Bank, characteristics and complexity,
(2) Komisaris dan Direksi Bank memastikan para pejabat eksekutif (2) The Board of Commissioners and Board of Directors of the Bank
dan karyawan Bank memahami dan mengimplementasikan ensure that the executive officers and employees of the Bank
manajemen risiko beserta wewenang/ tanggung-jawab/ understand and implement risk management and authority /
budaya risiko melalui berbagai media yang tersedia, seperti responsibility / risk culture through various available media, such
laporan Bank, masukan dari Komite-komite yang ada dalam as Bank reports, feedback from the Bank's existing committees
bank dan rapat-rapat yang diadakan. and meetings, meeting held.
b) Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit b) Adequacy of policies, procedures and limit setting
Salah satu pengukuran keefektifan penerapan manajemen risiko One of the measurement of the effectiveness of Bank risk
Bank adalah penyusunan kebijakan, prosedur dan limit risiko (risk management implementation is the preparation of risk appetite and
appetite dan risk tolerance), untuk itu terdapat beberapa hal yang risk tolerance policy, therefore there are several things that become
menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan limit the basis for formulation of policies, procedures and risk limits by the
risiko oleh Bank, antara lain : Bank, among others:
(1) Visi, misi, dan strategi bisnis Bank, (1) The Bank's vision, mission and business strategy,
(2) Karakteristik dan kompleksitas bisnis, (2) Characteristics and complexity of business,
(3) Profil risiko, dan (3) Risk profile, and
(4) Tingkat risiko yang akan diambil, serta (4) The level of risk to be taken, as well as
(5) Peraturan yang ditetapkan otoritas dan/ atau praktek (5) Regulations stipulated by the authority and / or practice of sound
perbankan yang sehat. banking.
c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan c) Adequacy of process identification, measurement, monitoring and risk
pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko control and risk management information system
(5) Sistem informasi manajemen risiko (5) The System Information of Risk Management
Pengendalian yang dilakukan terhadap sistem informasi harus Control of the information system should be ensured :
memastikan : i. There is a periodic assessment of the security of the information
i. Adanya penilaian berkala terhadap pengamanan sistem system, accompanied by corrective action if necessary,
informasi, yang disertai dengan tindakan korektif apabila ii. Availability of back-up procedures and contingency plans to ensure
diperlukan, the running of the Bank's operational activities, and to prevent
ii. Tersedianya prosedur back-up dan rencana darurat untuk significant disturbances, which are periodically tested,
menjamin berjalannya kegiatan operasional Bank, dan iii. The existence of information to the Board of Directors after review,
mencegah terjadinya gangguan yang signifikan, yang diuji iv. Availability of information and document storage related to
secara berkala, analysis, programming, and data processing implementation,
iii. Adanya penyampaian informasi kepada Direksi setelah v. To update the Bank's application system in accordance with the
dilakukan kaji ulang, needs of the Bank.
iv. Tersedianya penyimpanan informasi dan dokumen yang The system information of risk management used :
berkaitan dengan analisa, pemrograman, dan pelaksanaan i. Provide accurate, complete, informative, timely and reliable data on
pemrosesan data, the total amount of credit risk exposure of individual borrowers
v. Melakukan updating sistem aplikasi Bank sesuai dengan and counter-parties, loan portfolios and credit limit limit
kebutuhan Bank. exemption statements for the Board of Directors to use to identify
Sistem informasi manajemen risiko yang digunakan: the risk of credit concentration,
i. Menyediakan data secara akurat, lengkap, informatif, tepat ii. Accommodate risk mitigation strategies through a variety of
waktu, dan dapat diandalkan mengenai jumlah seluruh methods or policies,
eksposur risiko kredit peminjam individual dan pihak lawan iii. Facilitating stress testing and what if analysis to enable the system
transaksi, portofolio kredit serta laporan pengecualian to respond immediately to changes in market factors that could
limit risiko kredit agar dapat digunakan Direksi untuk have a negative impact on the Bank's profitability and capital,
mengidentifikasi adanya risiko konsentrasi kredit,
ii. Mengakomodasi strategi mitigasi risiko melalui berbagai iv. Presenting cash flows and maturity profiles of assets, liabilities, and
macam metode atau kebijakan, administrative accounts,
iii. Memfasilitasi stress testing dan what if analysis agar sistem v. Compliance with risk management policies, strategies and
yang digunakan dapat segera merespon perubahan faktor procedures,
pasar yang dapat berdampak negatif pada rentabilitas dan vi. Present a risk profile report.
modal Bank, The Bank updates its risk management information system on a
iv. Menyajikan Arus kas dan profil maturitas dari aset, kewajiban, regular basis to ensure the system can provide accurate data
dan rekening administratif,
v. Kepatuhan terhadap kebijakan, strategi, dan prosedur
manajemen risiko,
vi. Menyajikan Laporan profil risiko.
Bank melakukan update terhadap sistem informasi
manajemen risiko yang dimiliki secara berkala untuk
memastikan sistem dapat menyediakan data secara akurat.
d) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh d) Fully Control of Intern System
Sistem Pengendalian Intern di Bank yang handal dan efektif menjadi The Bank's reliable and effective Internal Control System is the responsibility
tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam organisasi Bank, dan of all parties involved in the Bank's organization, and the nature of the
sifat dari Sistem Pengendalian Intern adalah ex-ante dan ex-post. Pihak Internal Control System is ex-ante and ex-post. The party responsible for
yang bertanggung jawab atas pengendalian intern dalam organisasi internal control within the Bank organization is set as follows:
Bank ditetapkan sebagai berikut: (1) The Board of Commissioners of the Bank has the duty and
(1) Dewan Komisaris Bank mempunyai tugas dan tanggung responsibility to supervise the implementation of internal control
jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan in general, including the policies of the Board of Directors which
pengendalian intern secara umum, termasuk kebijakan stipulates the internal control,
Direksi yang menetapkan pengendalian intern tersebut, (2) The Board of Directors of the Bank has the responsibility
(2) Direksi Bank mempunyai tanggung jawab menciptakan dan of creating and maintaining an effective Internal Control
memelihara Sistem Pengendalian Intern yang efektif serta System and ensuring that the system is operating safely and in
memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara aman accordance with the Bank's internal control objectives,
dan sehat sesuai dengan tujuan pengendalian intern yang (3) The Internal Audit Unit is able to evaluate and take an active
ditetapkan Bank, role in improving the effectiveness of the Internal Control System
(3) Satuan Kerja Audit Intern mampu mengevaluasi dan berperan on an ongoing basis in relation to the Bank's operational
aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian implementation which has the potential to incur losses in
Intern secara berkesinambungan berkaitan dengan achieving the targets set by the Bank's management,
pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi menimbulkan (4) Every officer and employee of the Bank shall be obliged to
kerugian dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan understand and implement the Internal Control System
oleh manajemen Bank, established by the Management of the Bank,
(4) Setiap pejabat dan pegawai Bank wajib memahami dan (5) The Bank's external parties include the Supervisory Authority of
melaksanakan Sistem pengendalian Intern yang telah the Bank, External Auditor, and Bank customers with an interest
ditetapkan oleh Manajemen Bank, in the implementation of a reliable and effective Internal Control
(5) Pihak-pihak ekstern Bank antara lain Otoritas Pengawas Bank, System.
Auditor Ekstern, dan nasabah Bank yang berkepentingan
terhadap terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Bank
yang handal dan efektif.
Pengendalian Intern yang ditetapkan terdiri dari lima elemen utama The established Internal Control consists of five main elements which are
yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu : mutually related to each other, ie:
(1) Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian, (1) Supervision by management and control culture,
(2) Identifikasi dan penilaian risiko, (2) Risk identification and assessment,
(3) Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi, (3) Activities of control and segregation of functions,
(4) Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, (4) Accounting system, information and communication,
(5) Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan. (5) Monitoring activities and corrective action of deviations.
Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan dengan output berupa The Risk Management System implemented with output in the form of
Laporan profil risiko, Analisa Pengelolaan Risiko, Risk Assessment, ICAAP Risk profile report, Risk Assessment Analysis, Risk Assessment, ICAAP and
dan penilaian atas kualitas penerapan manajemen risiko pada masing- assessment on the quality of risk management implementation in each
masing Divisi maupun Bagian serta Kajian-Kajian yang dilakukan oleh Division or Section and Assessments conducted by the risk management
satuan kerja manajemen risiko telah menggambarkan eksposur risiko unit have illustrated the risk exposure on Banks are comprehensive,
pada Bank secara komprehensif, efektif dan berorientasi risiko. Informasi effective and risk-oriented. The information obtained from these reports
yang diperoleh dari laporan-laporan tersebut digunakan oleh Dewan is used by the Board of Directors and Board of Commissioners to improve
Direksi maupun Dewan Komisaris untuk meningkatkan pengawasan supervision on risk management implementation implemented by the
terhadap penerapan manajemen risiko yang dilaksanakan oleh risk risk control unit or risk taker unit (business unit). The implementation
control unit (unit pengawasan) maupun risk taker unit (unit bisnis). of the Bank's Risk Management System will continue to be improved
Penerapan Sistem Manajemen Risiko Bank akan terus ditingkatkan and updated in line with business development, prevailing standard
dan dilakukan update sejalan dengan perkembangan bisnis, regulasi regulation.
maupuan standar yang berlaku.
Sebagai gambaran mengenai ekposur risiko dalam pelaksanaan As an illustration of risk exposure in the conduct of banking business
kegiatan usaha perbankan, Bank melakukan penyusunan dan penilaian activities, the Bank prepares and assesses the Risk Profile of all business
Profil Risiko pada seluruh aktivitas bisnis baik berupa aktivitas bisnis activities in the form of main business activities and supporting activities
utama maupun aktivitas penunjang yang mencakup 8 (delapan) risiko covering 8 (eight) risks: Credit Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity
yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risk, Strategic Risk, Compliance Risk, Legal Risk, and Reputation Risk.
Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Hukum, dan Risiko Reputasi. Assessment is based on a comprehensive and structured analysis:
Penilaian dilakukan berdasarkan analisis secara komprehensif dan a. Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank (Risiko Inheren),
terstruktur terhadap: dan
a. Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank (Risiko Inheren), b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko, yang mencerminkan
dan penilaian kecupukan sistem pengendalian risiko.
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko, yang mencerminkan
penilaian kecupukan sistem pengendalian risiko.
Mekanisme penilaian profil Risiko dan penetapan tingkat Risiko Risk profile assessment and risk rating mechanism and Risk profile rating
serta peringkat profil Risiko mengacu pada penilaian profil Risiko refers to the Risk profile assessment as stipulated in the provisions of the
sebagaimana diatur pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Financial Services Authority (OJK) and Bank Indonesia regarding the
maupun Bank Indonesia mengenai Pedoman Penilaian Tingkat Guidelines for Assessment of Commercial Banks Health Level.
Kesehatan Bank Umum.
Sebagai wujud pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi As a form of active supervision of the Board of Commissioners and
serta penerapan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) the Board of Directors and the application of GCG (Good Corporate
dalam setiap kegiatan usaha, maka Bank membentuk perangkat yang Governance) principles in every business activity, the Bank established a
berfungsi untuk melakukan pemantauan serta pengelolaan didalam tool that serves to monitor and manage the implementation of the Risk
penerapan Manajemen Risiko tersebut yaitu : Management :
1. Komite Manajemen Risiko, dengan wewenang dan tanggung 1. Risk Management Committee, with authority and responsibility:
jawab : a. Together with the relevant Section Head and SKMR prepares Risk
a. Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan Management Policy including Risk Management strategy and
SKMR melakukan penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko framework and contingency plan in anticipation of abnormal
termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko serta condition,
rencana kontijensi dalam mengantisipasi terjadinya kondisi b. Performing a periodic or incidental improvement of the Risk
yang tidak normal, Management process as a result of a change in the Bank's
b. Melakukan penyempurnaan proses Manajemen Risiko external and internal conditions affecting the Bank's capital
secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari adequacy and Risk profile,
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang c. The justification of matters relating to business decisions that
mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil Risiko Bank, deviate from the Bank's policies and procedures,
c. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan d. The implementation of the Risk Management Committee
keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur meetings is conducted periodically with discussions related to
dan kebijakan Bank, risk management of the Bank.
d. Pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko dilakukan secara
berkala dengan pembahasan terkait manajemen risiko Bank.
2. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung jawab : 2. Risk Monitoring Committee, with authority and responsibility:
a. Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi a. To assist the Board of Commissioners to monitor and evaluate
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan the performance of the Risk Management Committee and Risk
Kerja Manajemen Risiko, guna memberikan rekomendasi Management Working Unit, to provide recommendations to the
kepada Dewan Komisaris, Board of Commissioners,
b. Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian b. Assisting the Board of Commissioners in the approval process of
persetujuan kebijakan manajemen risiko, risk management policies,
c. Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang c. Assisting the Board of Commissioners in terms of evaluating the
kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan conformity of risk management policy with the implementation
kebijakan tersebut, of the policy,
d. Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan d. Assisting the Board of Commissioners to evaluate the application
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan of the Board of Directors in relation to transactions that require
persetujuan Dewan Komisaris, the approval of the Board of Commissioners,
e. Pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan secara e. The meeting of the Risk Oversight Committee shall be
berkala dengan pembahasan terkait manajemen risiko Bank conducted periodically with discussions related to the Bank's risk
termasuk evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajamen management including evaluation of the performance of the
Risiko. Risk Management Committee tasks.
Selama tahun 2017, telah dilakukan sosialisasi terkait penerapan During the year 2017, socialization has been done related to the
manajemen risiko pada seluruh lini organisasi, diantaranya terdiri dari : implementation of risk management on all lines of the organization,
a. Sosialisasi melalui media penilaian KPMR (Kualitas Penerapan including consisting of :
Manajemen Risiko) dalam upaya memastikan konsistensi dan a. Socialization through the media assessment of KPMR (Quality
pengembangan dalam pelaksanaan manajemen risiko pada of Implementation of Risk Management) in an effort to ensure
masing-masing Divisi dan Bagian; consistency and development in the implementation of risk
b. Sosialisasi pengisian Risk Assessment sebagai upaya management in each Division and Division;
menumbuhkan budaya sadar risiko (risk awareness) pada b. Dissemination of Risk Assessment as an effort to foster a risk
masing-masing Divisi dan Bagian; awareness culture in each Division and Division;
c. Sosialisasi ketentuan-ketentuan terbaru kepada Divisi/ Bagian c. Socialization of the latest provisions to the relevant Division /
terkait untuk mengendalikan atau memitigasi eksposur risiko; Section to control or mitigate risk exposure;
d. Sosialisasi Anti Fraud untuk memitigasi terjadinya d. Socialization of Anti Fraud to mitigate the occurrence of
penyimpangan baik oleh internal maupun eksternal; irregularities by both internal and external;
e. Sosialisasi terkait produk dan/ atau aktivitas baru yang akan e. Socialization related to new products and / or activities to be
dilaksanakan oleh Bank; implemented by the Bank;
f. Sosialisasi kepada Komisaris dan Direksi mengenai kebijakan f. Socialization to the Commissioners and Directors on risk
dan pedoman manajemen risiko, metode pengukuran dan management policies and guidelines, risk measurement and
pemantauan risiko yang digunakan serta implementasi Basel; monitoring methods used and Basel implementation;
g. Sosialisasi kepada Komisaris dan Direksi mengenai dampak g. Socialization to the Commissioners and the Board of Directors
penerapan PSAK 71 atau IFRS 9 terhadap permodalan Bank; regarding the impact of the application of PSAK 71 or IFRS 9 to
h. Sosialisasi/ penjelasan kepada pihak eksternal (nasabah) the Bank's capital;
terkait produk-produk yang dimiliki dan aktivitas-aktivitas h. Socialization / explanation to external parties (customers)
yang dilaksanakan oleh Bank seperti fitur, penggunaan PIN, related to owned products and activities undertaken by the Bank
prosedur transaksi, dan lainnya.. such as features, use of PIN, transaction procedures, and others.
Eksposur risiko yang dihadapi oleh Bank dan penerapan manajemen The risk exposure faced by the Bank and the implementation of risk
risiko terdiri dari : management consists of :
Dalam mengelola Risiko Kredit, Bank memiliki organisasi yang In managing Credit Risk, the Bank has an organization responsible for
bertanggung jawab untuk menangani risiko kredit yang terdiri dari: handling credit risk consisting of :
c. Remedial c. Remedial
Bagian remedial melakukan penanganan dan pemulihan terhadap Remedial section handling and recovery of non-performing loans
kredit bermasalah.
.
d. Satuan Kerja Kepatuhan d. Compliance Working Unit
SKK melakukan complaince review atas proses pemberian SKK complains a crediting process in terms of business legality,
kredit khususnya dalam hal legalitas usaha, KPMM, BMPK, dan KPMM, BMPK, and credit concentration.
konsentrasi kredit.
Divisi Kredit wajib menetapkan kerangka penyediaan dana dan The Credit Division shall establish a prudent framework for the provision
pedoman penyediaan dana yang sehat (prudent) termasuk kebijakan of funds and guidance on the provision of funds, including policies and
dan prosedur dalam rangka pengendalian eksposur risiko kredit yang procedures for the control of the significant exposure of credit risk.
signifikan. Such policies and procedures include :
Kebijakan dan prosedur tersebut mencakup : (1) Clear procedures for approval of provision of funds, including
(1) Prosedur yang jelas untuk persetujuan penyediaan dana, changes, reforms and refinancing to support the provision of
termasuk perubahan, pembaruan, dan pembiayaan kembali prudent,
untuk mendukung penyediaan dana yang sehat (prudent), (2) Assurance that all provision of funds is controlled (arm's length
(2) Pemastian bahwa seluruh penyediaan dana dilakukan secara basis),
terkendali (arm’s length basis), (3) Policies and procedures for identifying the risk of credit
(3) Kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi adanya risiko concentration,
konsentrasi kredit, (4) Policies on credit documentation and administration,
(4) Kebijakan mengenai dokumentasi dan administrasi kredit, (5) Policies on credit control and problem solving.
(5) Kebijakan mengenai pengawasan kredit dan penyelesaian
kredit bermasalah.
Dalam melakukan pengelolaan risiko konsentrasi kredit baik yang In conducting risk management of credit concentration, both sourced
bersumber dari debitur, sektor usaha maupun kategori portofolio, from the debtor, business sector and portfolio category, the Bank
Bank melakukan penetapan limit risk appetite dan tolerance yang determines the limit of risk appetite and tolerance that is measured and
diukur dan dipantau secara berkala. Untuk konsentrasi kredit yang monitored periodically. For the concentration of loans originating from
berasal dari debitur, Bank juga senantiasa melakukan pemantauan atas debtors, the Bank also continuously monitors the limits in accordance
limit sesuai dengan ketentuan Regulator mengenai Batas Maksimum with the provisions of the Regulator concerning the Legal Lending Limit
Pemberian Kredit dan juga pokok-pokok pengaturan mengenai as well as the principal of arrangements concerning lending to parties
pemberian kredit kepada pihak-pihak yang terkait dengan Bank. related to the Bank.
Dalam melakukan aktivitas pemberian kredit yang sehat (prudent), In a healthy loan providing activity (prudent), Bank notice few things such
Bank memperhatikan beberapa hal antara lain : as :
(1) Tujuan kredit dan sumber pembayaran, (1) The purpose of credit and source of payment,
(2) Profil risiko debitur dan mitigasinya serta tingkat sensitivitas (2) The risk profile of the debtor and its mitigation as well as the
terhadap perkembangan kondisi ekonomi dan pasar, degree of sensitivity to the development of economic and
(3) Kemampuan untuk membayar kembali, market conditions,
(4) Kemampuan bisnis dan kondisi lapangan usaha debitur serta (3) Ability to repay,
posisi debitur dalam industri tertentu, (4) Business ability and condition of debtor business field and debtor
(5) Persyaratan kredit yang diajukan termasuk perjanjian yang position in certain industries,
dirancang untuk mengantisipasi perubahan eksposur risiko (5) Proposed loan conditions include agreements designed to
debitur di waktu yang akan datang, anticipate future changes in the risk exposure of the debtor,
(6) Jenis, kriteria dan penilaian kelayakan agunan. (6) Types, criteria and appraisal of the collateral appropriateness.
Prinsip prudential dalam perkreditan Bank meliputi : The prudential principles in Bank credit include:
(1) Jenis kredit yang dipasarkan (1) Types of credit marketed
Jenis kredit yang dipasarkan terdiri dari dua bagian besar Types of marketable loans consist of two major parts, namely
yaitu pinjaman rekening koran dan kredit akseptasi. Kedua a bank account loan and an acceptance credit. Both types of
jenis kredit tersebut, dapat dikembangkan dalam berbagai credit, can be developed in various types of variations tailored to
jenis variasi yang disesuaikan dengan kondisi dan permintaan the conditions and market demand.
pasar. (2) Collateral credit
(2) Agunan kredit All credit facilities granted must have sufficient collateral and the
Semua fasilitas kredit yang diberikan harus memiliki agunan type stipulated by the Bank, except for unsecured credit facility
yang cukup dan jenisnya ditetapkan oleh Bank, kecuali products. The provisions in the Loan to Value (LTV) arrangement
untuk produk fasilitas kredit tanpa agunan. Ketentuan dalam become one of the screening mechanisms in lending.
pengaturan Loan to Value (LTV) menjadi salah satu screening (3) The main policy in credit
mechanism dalam pemberian kredit. The key policy in crediting regulates sound crediting
(3) Kebijakan pokok dalam perkreditan arrangements, the principal of crediting arrangements to parties
Kebijakan pokok dalam perkreditan mengatur tatacara relating to Banks and certain large debtors, high risk credit and
pemberian kredit yang sehat, pokok-pokok pengaturan credit that need to be avoided.
pemberian kredit kepada pihak yang terkait dengan Bank Healthy credit procedures include credit approval procedures,
dan debitur-debitur besar tertentu, kredit yang mengandung credit documentation administration, administration of credit
risiko yang tinggi dan kredit yang perlu dihindari. administration as well as credit supervision.
Prosedur perkreditan yang sehat meliputi prosedur (4) Credit quality assessment procedure
persetujuan kredit, penatausahaan dokumentasi kredit, The determination of the quality of earning assets shall be
penatausahaan administrasi kredit dan juga pengawasan determined in accordance with the provisions of the applicable
kredit. Regulators, which are based on an assessment of the factors:
(4) Tatacara penilaian kualitas kredit a. Business prospect
Penetapan kualitas aktiva produktif ditetapkan sesuai b. Debtor performance
ketentuan Regulator yang berlaku, yaitu berdasarkan c. Ability to pay
penilaian atas faktor : (5) Professionalism and integrity of credit officers
a. Prospek usaha
b. Kinerja debitur
c. Kemampuan membayar
(5) Profesionalisme serta integritas pejabat perkreditan
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses persetujuan kredit The must notice factors in credit agreement such as :
antara lain : (1) The concept of total relation of credit applicant,
(1) Konsep hubungan total pemohon kredit, (2) Determination of limits on credit authority,
(2) Penetapan batas wewenang kredit, (3) Responsibility of credit breaker officials,
(3) Tanggung jawab pejabat pemutus kredit, (4) Credit agreement and approval for credit disbursement.
(4) Perjanjian kredit dan persetujuan untuk pencairan kredit.
Prosedur analisis, persetujuan, dan administrasi kredit memuat antara The procedure of analysis, approval, and credit administration includes
lain: among others:
(1) Pendelegasian wewenang dalam prosedur pengambilan (1) Delegation of authority in decision-making procedures for
keputusan penyediaan dana yang harus diformalkan secara jelas, provision of funds that must be clearly formalized,
(2) Pemisahan fungsi antara yang melakukan analisis, persetujuan, (2) Separation of functions between those conducting analysis,
dan administrasi kredit dalam kerangka kerja atau mekanisme approval, and credit administration within the framework or
prosedur pendelegasian pengambilan keputusan penyediaan mechanism of delegating procedures for decision-making in the
dana, provision of funds,
(3) Satuan kerja melakukan review secara berkala guna menetapkan (3) The work unit reviews periodically to establish or update the
atau mengkinikan kualitas penyediaan dana yang terekspos risiko quality of provision of funds exposed to credit risk,
kredit, (4) Type determination, checking the validity and storage of credit
(4) Penetapan jenis, pengecekan keabsahan dan penyimpanan documents,
dokumen kredit, (5) Development of credit administration system.
(5) Pengembangan sistem administrasi kredit.
Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam Some of the indicators identified and measured in credit risk for risk profile
risiko kredit untuk penilaian profil risiko antara lain : assessment are among others :
(1) Komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi, (1) The portfolio composition of the asset and the level of
(2) Kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan, concentration,
(3) Strategi penyediaan dana dan sumber timbulnya penyediaan (2) Quality of provision of funds and adequacy of reserves,
dana, (3) Strategy of provision of funds and sources of provision of funds,
(4) Faktor eksternal. (4) External factors.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kredit secara Controls applied by the Bank for credit risk are generally divided into 4
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : aspects consisting of :
a. Tata Kelola Risiko a. Risk Management
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada Aspects of Risk Management are aspects of control at the Management
level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi : level (Board of Directors and Board of Commissioners) covering :
- Pemantauan dan pengawasan atas penyaluran kredit pada - Monitoring and supervision of credit distribution on quality,
kualitas, komposisi dan konsentrasi serta penyaluran kredit composition and concentration as well as credit distribution to
pada pihak terkait (BMPK), related parties (BMPK),
- Persetujuan Kebijakan Perkreditan, - Credit Policy Approval,
- Pengawasan atas permasalahan, penyimpangan/ - Supervision over issues, irregularities / violations in the
pelanggaran dalam pelaksanaan aktivitas penyaluran kredit implementation of credit disbursement activities including the
termasuk penyelesaian kredit bermasalah. settlement of non-performing loans.
Penyaluran kredit didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan Loan disbursement was dominated by processing industry sector with a
persentase sebesar 22,27% dari total kredit dengan pertumbuhan sebesar percentage of 22.27% of total loans with growth of 14.82% (yoy) which
14,82% (yoy) yang kemudian dilanjutkan dengan sektor rumah tangga was followed by household sector (18.37%) with growth of 3.84% (yoy)
(18,37%) dengan pertumbuhan sebesar 3,84% (yoy) dan sektor perdagangan and large and retail trade sector 16.40% with growth of 17.94% (yoy).
besar dan eceran 16,40% dengan pertumbuhan sebesar 17,94% (yoy).
25.00%
20.00%
Industri Pengolahan
Rumah Tangga
15.00% Perdagangan
besardan Eceran
10.00%
5.00%
0.00%
2016 2017
Kualitas kredit di tahun 2017 mengalami perbaikan, hal tersebut Credit quality in 2017 improved, it can be seen from the ratio NPL Gross
dapat dilihat dari rasio NPL Gross posisi Desember 2017 sebesar 2,58% position December 2017 of 2.58% compared to December 2016 position of
dibandingkan dengan posisi Desember 2016 sebesar 3,59% dan 3.59% and credit growth rate of 7.88% (yoy). This shows that the crediting
tingkat pertumbuhan kredit sebesar 7,88% (yoy). Hal ini menunjukkan process is prudent and more conservative in sectors more controlled by
bahwa proses pemberian kredit tergolong prudent dan lebih the Bank.
konservatif pada sektor-sektor yang lebih dikuasai oleh Bank.
Tabel 2.a. Pengungkapan Kredit Bermasalah per Sektor Ekonomi Terhadap Total Kredit
Table 2.a. Disclosure of Non-performing Loans by Economic Sectors to Total Loans
Dari tabel diatas terlihat bahwa penyediaan dana Bank pada sektor From the table above shows that the provision of Bank funds in the
transportasi, sektor rumah tangga, serta sektor perdagangan besar dan transportation sector, the household sector, as well as the large and retail
eceran memiliki kontribusi NPL yang relatif lebih tinggi dibandingkan trade sector has a relatively higher NPL contribution compared to other
dengan sektor yang lain namun eksposurnya rendah dan secara sectors but the low exposure and overall NPL Gross ratio a good position
keseluruhan rasio Kredit Bermasalah (NPL Gross) masih berada pada of 2.58%, indicating the provision of funds made by the Bank has a fairly
posisi yang baik sebesar 2,58%, menunjukkan penyediaan dana yang good quality / prudent.
dilakukan oleh Bank memiliki kualitas yang cukup baik/ prudent.
Pencadangan (CKPN) merupakan salah satu langkah atau upaya yang Backup (CKPN) is one of the steps or efforts undertaken as credit risk
dilakukan sebagai mitigasi/ pengendalian risiko kredit. Pencadangan mitigation / control. The reserves established in December 2017 are 2%
yang dibentuk pada Desember 2017 tercatat sebesar 2,00% lebih besar higher than those established in December 2016 of 1.83%, in preparation
dibandingkan dengan yang dibentuk pada Desember 2016 sebesar 1,83%, for the Bank in facing the implementation of IFRS 9 (PSAK 71).
sebagai persiapan Bank dalam menghadapi implementasi IFRS 9 (PSAK 71).
Tagihan yang telah jatuh tempo merupakan seluruh tagihan yang Matured invoices represent all claims that have matured more than 90
telah jatuh tempo lebih dari 90 (Sembilan puluh) hari, baik atas (Ninety) days, either on principal payments and / or interest payments
pembayaran pokok dan/ atau pembayaran bunga sedangkan tagihan while impaired bills are all bills where there is objective evidence of adverse
yang mengalami penurunan nilai/ impairment adalah seluruh tagihan events occurring and impacts the estimated future cash flows as a result
dimana terdapat bukti objektif terjadinya peristiwa yang merugikan of one or more events occurring after the recognition of the financial asset
dan berdampak pada estimasi arus kas masa datang sebagai akibat or group of financial assets.
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan aset
keuangan atau kelompok aset keuangan tersebut.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh Bank untuk memitigasi One of the concrete steps taken by the Bank to mitigate credit risk exposure
eksposur risiko kredit adalah dengan pembentukan CKPN (Cadangan is the establishment of CKPN (Individual and Collective Loss Reserve) in
Kerugian Penuruan Nilai) baik individual maupun kolektif sesuai dengan accordance with the prevailing accounting standards and the existence
standar akuntansi yang berlaku serta adanya agunan dalam setiap of collateral in every channeling of funds, the approach used in the
penyaluran dana yang dilakukan, pendekatan yang digunakan dalam formation of individual CKPN using Discounted Cash Flow method while
pembentukan CKPN individual menggunakan metode Discounted Cash Collective CKPN use Migration method with historical data last 3 (three)
Flow sedangkan utnuk CKPN Kolektif menggunakan metode Migration last year which is more sensitive and accurate in calculating probability
dengan data historis 3 (tiga) tahun terakhir yang lebih sensitif dan of default (PD). By Migration method, business unit grouping from PD
akurat dalam menghitung probability of default (PD). Dengan metode calculation is done per office and arithmetic mean calculation method
Migration pengelompokan unit bisnis dari perhitungan PD dilakukan per in calculation of lost given default (LGD) to weighted average. PD is the
kantor dan metode perhitungan rata-rata arithmetic dalam perhitungan probability of default in the channeling of funds to be faced by the Bank
lost given default (LGD) menjadi weighted average. PD merupakan while LGD is an estimate of losses to be suffered by the Bank as a result of
probabilitas wanprestasi dalam penyaluran dana yang akan dihadapi default.
Bank sedangkan LGD merupakan perkiraan kerugian yang akan diderita
oleh Bank sebagai akibat terjadinya default.
31 DESEM
TAGIHAN BE
KATEGORI PORTOFOLIO
NO. Net
Portfolio Category
WILAYAH 1 WILAYAH 2
Region 1 Region 2
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns 3.840.927 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities 0 0
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution 0 0
4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 441.057 320
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property 734.559 42.613
6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate 104.838 319
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retirement Loans 0 104.434
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Receivables on Micro. Small Business & Retail Portfolio 459.191 35.969
9 Tagihan Kepada Korporasi Receivables on Corporate 4.397.276 635.548
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Mature Receivables 72.944 14.950
11 Aset Lainnya Other Assets 595.667 79.149
Jumlah Total 10.646.459 913.302
Tabel 2.2.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Table 2.2.1 Disclosure Receivables Based on Net Time Period Contract
MBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
ERSIH BERDASARKAN WILAYAH TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH
t Receiavable By Region Net Receiavable By Region
WILAYAH 3 DST. JUMLAH WILAYAH 1 WILAYAH 2 WILAYAH 3 DST. JUMLAH
Region 3 And So Forth Total Region 1 Region 2 Region 3 And So Forth Total
0 0 3.840.927 3.448.961 0 0 0 3.448.961
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 441.397 241.241 19 1.905 0 243.165
74.191 0 851.363 703.595 49.154 61.297 0 814.046
0 0 105.157 7.755 405 0 0 8.160
0 0 104.434 0 160.040 0 0 160.040
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
57.650 441.397 39.132 53.465 28.415 122.153 243.165
TAGIHAN KEPADA
TAGIHAN
BANK PEMBANGUNAN
KEPADA
TAGIHAN MULTILATERAL TAGIHAN
ENTITAS
KEPADA DAN LEMBAGA KEPADA
SEKTOR EKONOMI SEKTOR
NO. PEMERINTAH INTERNASIONAL BANK
Economy Sector PUBLIK
Receivables On Receivables On Receivables On
Receivables On
Sovereigns Multilateral Development Banks
Public Sector
Banks And International
Entities
Institution
TAGIHAN KEPADA
KREDIT KREDIT EKSPOSUR DI
USAHA MIKRO.
BERAGUN BERAGUN KREDIT TAGIHAN TAGIHAN UNIT USAHA
USAHA KECIL DAN ASET
RUMAH PROPERTI PEGAWAI/ KEPADA YANG TELAH SYARIAH
PORTOFOLIO RITEL LAINNYA
TINGGAL KOMERSIAL PENSIUNAN KORPORASI JATUH TEMPO (apabila ada)
Receivables On Other
Loans Secured Loans Secured By Employee/ Receivables On Mature Exposures At
Micro. Small Assets
By Residential Commercial Real Retirement Loans Corporate Receivables Syahriah Based
Business & Retail
Property Estate Business (If Any)
Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1,630 12,551 91 0 0
0 0 0 1,624 42,268 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 142 6 0 0 0
0 0 0 0 175.403 0 712.053 0
851.363 105.157 104.434 520.692 5.170.377 89.249 712.053 0
TAGIHAN KEPADA
TAGIHAN
BANK PEMBANGUNAN
KEPADA
TAGIHAN MULTILATERAL TAGIHAN
ENTITAS
KEPADA DAN LEMBAGA KEPADA
SEKTOR EKONOMI SEKTOR
NO. PEMERINTAH INTERNASIONAL BANK
Economy Sector PUBLIK
Receivables On Receivables On Receivables On
Receivables On
Sovereigns Multilateral Development Banks
Public Sector
Banks And International
Entities
Institution
TAGIHAN KEPADA
KREDIT KREDIT EKSPOSUR DI
USAHA MIKRO.
BERAGUN BERAGUN KREDIT TAGIHAN TAGIHAN UNIT USAHA
USAHA KECIL DAN ASET
RUMAH PROPERTI PEGAWAI/ KEPADA YANG TELAH SYARIAH
PORTOFOLIO RITEL LAINNYA
TINGGAL KOMERSIAL PENSIUNAN KORPORASI JATUH TEMPO (apabila ada)
Receivables On Other
Loans Secured Loans Secured By Employee/ Receivables On Mature Exposures At
Micro. Small Assets
By Residential Commercial Real Retirement Loans Corporate Receivables Syahriah Based
Business & Retail
Property Estate Business (If Any)
Portfolio
0 0 0 125 0 0 0 0
0 0 0 2.225 7.965 0 0 0
0 0 0 2.354 51.269 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 109 6 0 0 0
0 0 0 0 552 0 722.503 0
814.046 8.160 160.040 602.447 4.467.079 137.102 722.503 0
KETERANGAN
NO.
Description
1 Tagihan Receivables
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) Impaired Receivables (impaired)
a. Belum jatuh tempo Outstanding
b. Telah jatuh tempo Mature
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual Reserve for Impairment - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Reserve for Impairment - Collective
5 Tagihan yang dihapusbuku Written off Receiveable
SEKTOR EKONOMI
NO.
Economy Sector
31 DESEMBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
WILAYAH Region WILAYAH Region
WILAYAH 1 WILAYAH 2 WILAYAH 3 DST. JUMLAH WILAYAH 1 WILAYAH 2 WILAYAH 3 DST. JUMLAH
Region 1 Region 2 Region 3 And So Forth Total Region 1 Region 2 Region 3 And So Forth Total
10.719.455 953.853 280.171 0 11.953.479 9.475.902 986.600 241.095 0 10.703.597
5.666.401 874.384 242.914 0 6.783.699 5.156.808 912.193 219.415 0 6.288.416
5.527.437 841.168 239.953 0 6.608.558 5.030.721 817.945 214.280 0 6.062.946
138.964 33.216 2.961 0 175.141 126.087 94.248 5.135 0 225.470
-30.965 -22.051 -1.485 0 -54.501 -22.919 -210 0 0 -23.129
-59.794 -18.531 -2.809 0 -81.134 -50.497 -40.371 -1.649 0 -92.517
23.164 93.835 1.150 0 118.149 185.091 37.639 0 0 222.730
SEKTOR EKONOMI
NO.
Economy Sector
KETERANGAN
NO.
Description
Bank melakukan perhitungan terhadap ATMR (aktiva tertimbang menurut The Bank calculates Risk Weighted Assets (Risk-Weighted Assets) for
risiko) untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar credit risk using a standardized approach that is the multiplication of net
yang merupakan perkalian antara tagihan bersih dengan bobot risiko. invoices with risk weight. The weight of the risk is determined based on
Bobot risiko yang dimaksud ditetapkan berdasarkan peringkat terkini the current rating of the debtor / counterparty. The use of rating agencies
dari debitur/pihak lawan. Penggunaan lembaga pemeringkat mengacu refers to the provisions of the Financial Services Authority (OJK) regarding
pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai lembaga ratings agencies and ratings recognized by OJK through OJK Circular
pemeringkat dan peringkat yang diakui OJK melalui Surat Edaran OJK No. Letter no. 37 / SEOJK.03 / 2016 dated 08 September 2016 consisting of
31 DESEMBER 2016 December 31. 2017 31 DESEMBER 2015 December 31. 2016
CKPN INDIVIDUAL CKPN KOLEKTIF CKPN INDIVIDUAL CKPN KOLEKTIF
Individual CKPN Collective CKPN Individual CKPN Collective CKPN
-23.129 -92.517 -15.852 -96.790
-67.931 -68.876 -7.277 -218.210
-100.058 -4.775.489 -14.282 -1.381.755
32.127 4.706.613 7.005 1.163.545
36.559 81.590 0 222.730
0 -1.331 0 -247
-54.501 -81.134 -23.129 -92.517
37/SEOJK.03/2016 tanggal 08 September 2016 yang terdiri dari Lembaga the International Rating Agency (Fitch Ratings, Moody's Investor Service,
Pemeringkat Internasional (Fitch Ratings, Moody’s Investor Service, Standar Standard and Poor's) and the Domestic Rating Agency (PT Fitch Ratings
and Poor’s) dan Lembaga Pemeringkat Domestik (PT Fitch Ratings Indonesia, Indonesia, PT Pemeringkat Efek Indonesia). For now the category of
PT Pemeringkat Efek Indonesia). Untuk saat ini kategori portofolio yang portfolio that uses ratings is billed to the Bank.
menggunakan peringkat adalah tagihan kepada Bank. The use of the rating in the case of a debtor, an opponent or a financial
Tata cara penggunaan peringkat dalam hal debitur, pihak lawan atau instrument instrument having a single rating or multiple ratings is :
keuangan memiliki peringkat tunggal atau multi peringkat adalah :
(1) Hanya memiliki 1 (satu) peringkat maka menggunakan hasil (1) Only have 1 (one) rank then use the result of the rank in question,
peringkat yang dimaksud, (2) Having 2 (two) ratings and each assigning different risk weight
(2) Memiliki 2 (dua) peringkat dan masing-masing memberikan shall be obliged to use the rank that yields the highest risk weight,
bobot risiko yang berbeda maka wajib menggunakan peringkat (3) Having 3 (three) ratings or more and assigning different risk
yang menghasilkan bobot risiko tertinggi, weight shall be obliged to use the rank that yields the second
(3) Memiliki 3 (tiga) peringkat atau lebih dan memberikan bobot lowest risk weight.
risiko yang berbeda maka wajib menggunakan peringkat yang
menghasilkan bobot risiko terendah kedua.
Tabel 3.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table 3.1. Disclosure Receivable and Net Portfolio By Category Rating Scale
Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
KATEGORI PORTOFOLIO
Portfolio Categories Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
Risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) dapat Credit risk due to counterparty risk may arise from derivative over the
timbul dari transaksi derivative over the counter (OTC) dan transaksi counter (OTC) transactions and repo / reverse repo transactions both in
repo/ reverse repo, baik pada posisi trading book maupun banking book. the trading book and banking book positions. During 2017, the Bank is
Selama tahun 2017, Bank tidak terekspos risiko kredit aktibat kegagalan not exposed to counterparty credit risk, settlement risk and the Bank also
pihak lawan (counterparty credit risk), kegagalan setelmen (settlement does not have a Sharia business unit.
risk) dan Bank juga tidak memiliki unit usaha Syariah.
0 0 0 0 0 0 0 3.840.927 3.840.927
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 851.363 851.363
0 0 0 0 0 0 0 105.157 105.157
0 0 0 0 0 0 0 104.434 104.434
0 0 0 0 0 0 0 520.692 520.692
0 0 0 0 0 0 0 5.170.377 5.170.377
0 0 0 0 0 0 0 89.249 89.249
0 0 0 0 0 0 0 712.053 712.053
0 0 0 104.787 0 52.748 130.000 11.394..367 11.853.649
Tabel 3.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table 3.1. Disclosure Receivable and Net Portfolio By Category Rating Scale
Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
KATEGORI PORTOFOLIO
Portfolio Categories Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
Sebagai salah satu wujud mitigasi risiko kredit yang dilakukan, Bank As a form of mitigation of credit risk, the Bank has a policy in assessing the
memiliki kebijakan dalam menilai kelayakan agunan, adapun jenis- feasibility of collateral, as for the types of collateral that can be accepted
jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank sesuai dengan KPT by the Bank in accordance with the KPT Credit Bank, among others :
Perkreditan Bank, antara lain :
(1) Tanah dan Bangunan, (1) Land and Building,
(2) Agunan tunai (deposito), (2) Cash collateral (deposits),
(3) Kenderaan Bermotor, (3) Motor Vehicles,
(4) Persediaan (bahan baku, setengah jadi, barang jadi), (4) Inventories (raw materials, semi-finished, finished goods),
(5) Peralatan (alat berat, mesin-mesin) (5) Equipment (heavy equipment, machines)
(6) Surat Berharga (Bank Garansi, Obligasi, Standby L/C). (6) Securities (Bank Guarantee, Bonds, Standby L / C).
Kriteria kelayakan agunan dapat dilihat dari : The criteria for eligibility of collateral can be seen from :
(1) Bentuk agunan, (1) Forms of collateral,
(2) Kondisi agunan, (2) The conditions of collateral,
(3) Kepemilikan agunan dan, (3) The ownership of collateral and,
(4) Asuransi agunan. (4) Insurance of collateral.
0 0 0 0 0 0 0 3.448.961 3.448.961
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 814.046 814.046
0 0 0 0 0 0 0 8.160 8.160
0 0 0 0 0 0 0 160.040 160.040
0 0 0 0 0 0 0 602.447 602.447
0 0 0 0 0 0 0 4.467.079 4.467.079
0 0 0 0 0 0 0 137.102 137.102
0 0 0 0 0 0 0 722.503 722.503
0 0 0 66.614 45.425 0 0 10.380.451 10.603.503
Bank menerapkan kebijakan dalam melakukan peninjauan dan penilaian The Bank implements the policy in conducting a review and assessment
agunan antara lain dengan penunjukan penilai internal dan penilai of collateral, among others, by appointing internal appraisers and
independen yang tergabung dalam MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai independent appraisers incorporated in MAPPI (Indonesian Society of
Indonesia/ Indonesian Society of Appraisers). Appraisers Society).
Untuk total kredit dibawah atau sama dengan 5 milyar rupiah per debitur, For total credits under or equal to 5 billion rupiahs per debtor, the collateral
penilaian agunan dapat dilakukan oleh penilai internal Bank sedangkan valuation may be made by the Bank's internal appraiser while for a total
untuk total kredit diatas 5 milyar rupiah per debitur maka penilaian agunan credit above 5 billion rupiah per debtor the collateral assessment shall be
wajib dilakukan oleh lembaga penilai independen (appraisal company) conducted by an appraisal company but this shall not apply to deposit
namun hal tersebut tidak berlaku untuk agunan deposito. Lembaga collateral. Appraisal agencies which may be used by the debtor are those
penilai yang dapat digunakan oleh debitur adalah yang terdapat dalam contained in the list of appraisal agencies that have been prepared by
daftar lembaga penilai yang telah disusun oleh Bank. Penilaian Agunan the Bank. Assessment Credit collateral is made periodically by the Bank's
kredit dilakukan secara periodik oleh penilai internal Bank minimal setiap internal appraisers at least every 1 year and by an independent appraisal
1 tahun dan oleh lembaga penilai independen minimal setiap 2 tahun agency at least every 2 years (applicable for total loans above 5 billion
(berlaku untuk total kredit diatas 5 milyar rupiah per debitur), terhitung rupiah per debtor), starting from the beginning of credit facility opening
sejak awal pembukaan fasilitas kredit di Bank. at the Bank.
Kriteria pihak yang dapat diterima Bank sebagai penjamin (pemilik The criteria of parties that can be accepted by the Bank as the guarantor
agunan) untuk debitur perorangan adalah pasangan debitur (suami/ (collateral owner) for the individual debtor are the debtor (spouse) partner,
istri), keluarga yang mempunyai hubungan darah dengan debitur the family having blood relation with the debtor (child or parent). As for
(anak atau orang tua). Sedangkan untuk badan usaha (PT/ CV/ FA/ UD/ the business entity (PT / CV / FA / UD / PD) are shareholders or directors.
PD) adalah pemegang saham atau direksi. Pengecekan atas kelayakan Checking of guarantee collectibility remains via BI-Checking process.
kolektibilitas penjamin tetap dilakukan melalui proses BI-Checking. By using a standard approach, the Bank recognizes the existence of
Dengan menggunakan pendekatan standar, Bank mengakui collateral, guarantee, guarantee or credit insurance as a credit risk
keberadaan agunan, garansi, penjaminan atau asuransi kredit sebagai mitigation technique. The types of collateral recognized in the credit risk
teknik mitigasi risiko kredit. Jenis agunan yang diakui dalam teknik mitigation techniques are as following:
mitigasi risiko kredit adalah sebagai berikut : a. Cash deposited with the Bank,
a. Uang tunai yang disimpan pada Bank, b. Current Accounts, Savings, or Time Deposits issued by the Bank,
b. Giro, Tabungan, atau deposito yang diterbitkan oleh Bank, c. Gold deposited with the Bank,
c. Emas yang disimpan pada Bank, d. SUN (Government Securities) issued by the Government of the
d. SUN (Surat Utang Negara) yang diterbitkan oleh Pemerintah Republic of Indonesia,
Republik Indonesia, e. SBSN (State Sharia Securities),
e. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), f. SBI (Bank Indonesia Certificate) and SBIS (Bank Indonesia Sharia
f. SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan SBIS (Sertifikat Bank Certificate),
Indonesia Syariah), g. Marketable securities rated by rating agencies recognized by
g. Surat-surat berharga yang diperingkat oleh Lembaga Bank Indonesia with a minimum rating of:
Pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia dengan - Equivalent to BBB-, if it is issued by a party included in
peringkat minimal: Claims on the Government of Other Country,
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang - Equivalent to BBB-, if issued by a party included in Claims
termasuk dalam Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain, on Public Sector Entities,
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang - Equivalent to BBB-, if issued by a party included in Claims
termasuk dalam Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik, on Multilateral Development Bank,
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang - Equivalent to BBB-, if it is issued by a party included in
termasuk dalam Tagihan Kepada Bank Pembangunan Claims on Bank,
Multilateral, - Equivalent to A-, if it is issued by a party included in Claims
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang on behalf of the Corporation,
termasuk dalam Tagihan Kepada Bank, - Equivalent to A-2 for short-term securities.
- Setara dengan A-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk h. Underlying instruments or collateral from reverse repo
dalam Tagihan Kepada Korporasi, transactions
- Setara dengan A-2 untuk surat berharga jangka pendek.
h. Instrumen yang mendasari (underlying) atau agunan dari
transaksi reverse repo
Penerbit garansi yang diakui dalam teknik mitigasi risiko kredit adalah : The recognized publishers of the warranty in credit risk mitigation
a. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio techniques are :
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia, a. Parties included in the scope of the Billfill portfolio categories to
b. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio the Government of Indonesia,
Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain, apabila pihak b. Parties included in the category of portfolio bill to the Government
tersebut memiliki : of another Country, if such party has:
- Bobot risiko lebih rendah dari bobot risiko tagihan yang - Risk weight is lower than the risk weight of guaranteed bills, and
dijamin, dan Peringkat paling rendah BBB- atau yang setara. Lowest rating of BBB- or equivalent.
c. Bank umum yang berbadan hukum Indonesia, kantor c. Commercial Bank with Indonesian legal entity, foreign branch
cabang asing di Indonesia, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor office in Indonesia, and Indonesian Export Financing Institution
Indonesia yang memiliki bobot risiko lebih rendah dari bobot having risk weight lower than guaranteed risk weight,
risiko tagihan yang dijamin, d. Banks with foreign legal entities classified as prime banks,
d. Bank yang berbadan hukum asing yang tergolong sebagai e. Financial institution engaged in guarantee or insurance which is
prime bank, included in the coverage of kategori portofolio Tagihan Kepada
e. Lembaga keuangan yang bergerak di bidang penjaminan atau Entitas Sektor Publik dan Tagihan Kepada Korporasi.
asuransi yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio Tagihan from the calculation of risk-weighted Risk Assets (CMR) Credit
Kepada Entitas Sektor Publik dan Tagihan Kepada Korporasi. position of December 31st, 2017, amounting to 32.3% part
dari hasil perhitungan ATMR risiko Kredit posisi 31 Desember secured by collateral as a credit risk mitigation technique of total
2017, sebesar 32,3% bagian yang dijamin dengan agunan net bill.
sebagai teknik mitgasi risiko kredit dari total tagihan bersih.
Tabel 4.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kerdit
Table 4.1. Disclosure Receivable Based on Net Receivable Calculating Risk After Risk Impact Mitigation Bank Cerdit
B. EKSPOSUR KEWAJIBAN KOMITMEN/KONTINJENSI PADA TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF Exposure Commitment / Contingent on Balance Sheet
1 Tagihan Kepada Pemerintah
Receivables on Sovereigns 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik Receivables on
Public Sector Entities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institution 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 3.448.961 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
550.556 3.448.961 140.055 483.006 331.040 0 210.465 602.447 5.256.416 131.113 0 6.124.516 489.961
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
128 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 4.2. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Table 4.2. Disclosure Receivable and Credit Risk Mitigation Techniques
0 3.448.961 3.448.961 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
441.397 243.165 0 0 0 243.165
851.363 814.046 0 0 0 814.046
105.157 8.160 0 0 0 8.160
104.434 160.040 0 0 0 160.040
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
6.068 748 0 0 0 748
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Mitigasi risiko kredit juga dapat dilakukan melalui aktivitas sekuritisasi Credit risk mitigation can also be done through asset securitization
aset, aktivitas sekuritisasi aset harus dilakukan dengan prinsip activities, asset securitization activities must be carried out with the
kehati-hatian dikarenakan aktivitas tersebut dapat mengakibatkan precautionary principle since such activities may result in the Bank facing
Bank menghadapi risiko yang lebih besar. Sekuritisasi aset adalah greater risks. Asset securitization is the issuance of securities by the asset-
penerbitan surat berharga oleh penerbit efek beragun aset yang backed securities issuer based on the transfer of financial assets from the
didasarkan pada pengalihan aset keuangan dari kreditur asal yang original creditor followed by the payment arising from the sale of asset
diikuti dengan pembayaran yang berasal dari hasil penjualan efek backed securities (EBA) to the investor.
beragun aset (EBA) kepada pemodal.
Dalam melakukan aktivitas tersebut, terdapat beberapa fungsi yang In that activity, few functions can be used by the Bank consist of :
dapat dilakukan oleh Bank, diantaranya sebagai: (1) Origin Creditor,
(1) Kreditur asal, (2) Support credit provider,
(2) Penyedia kredit pendukung, (3) Liquidity facilities provider,
(3) Penyedia fasilitas likuiditas, (4) Service provider,
(4) Penyedia jasa, (5) Custodian,
(5) Kustodian, (6) Funder.
(6) Pemodal. Throughout 2017, Bank has not done any asset securement
Selama tahun 2017, Bank belum melakukan aktivitas activities.
sekuritisasi aset.
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
KATEGORI PORTOFOLIO
NO
Portfolio Category
Tabel 5.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 5.2. Exposure Disclosure Obligation Commitments / Contingent on the Balance Sheet
KATEGORI PORTOFOLIO
NO
Portfolio Category
Tabel 5.3 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit (dalam jutaan rupiah)
Table 5.3. Disclosure of Total Credit Risk Measurement (in million rupiah)
31 DESEMBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK
Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK
3.840.927 0 0 3.448.961 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
441.397 130.478 130.477 243.165 105.908 105.908
851.363 297.977 297.977 814.046 301.468 301.468
105.157 105.157 105.157 8.160 8.160 8.160
104.434 52.217 52.217 160.040 80.020 80.020
520.692 390.518 388.102 602.447 451.835 449.483
5.170.377 5.170.377 5.098.552 4.467.079 4.467.079 4.415.163
89.249 126.983 126.983 137.102 202.659 202.659
712.053 0 584.366 722.503 0 561.655
11.835.649 6.273.707 6.783.831 10.603.503 5.617.129 6.124.516
31 DESEMBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK
Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
6.068 6.068 6.068 748 748 748
0 0 0 0 0 0
PDN
5.00 %
4.00 %
3.00 %
2.00 %
1.00 %
0.00 %
T IV TI PDN
2016 T II
2017 T III
2017 T IV
2017
2017
Dalam mengelola risiko pasar, Bank memiliki komite manajemen aset In managing market risk, the Bank has an asset and liability
dan kewajiban atau assets and liabilities management committee management committee (ALCO) committee that also manages the
(ALCO) yang juga melakukan pengelolaan likuiditas Bank. Bank's liquidity.
Bank melakukan perhitungan ATMR (aktiva tertimbang menurut The Bank performs the calculation of Risk Weighted Assets (Risk-
risiko) untuk risiko pasar dengan menggunakan metode standar yang weighted Assets) for market risk using standard methods consisting
terdiri dari : of:
(1) Perhitungan risiko suku bunga, yang dilakukan terhadap (1) The calculation of interest rate risk, which is performed on
posisi instrumen keuangan dalam trading book yang the position of financial instruments in a trading book that
terekspos risiko suku bunga, perhitungan risiko suku bunga are exposed to interest rate risk, interest rate risk calculation
meliputi risiko spesfik dan risiko umum, includes specific risks and general risks,
(2) Perhitungan risiko nilai tukar, yang dilakukan terhadap posisi (2) The calculation of exchange rate risk, carried out against
valuta asing dalam trading book dan banking book yang foreign currency position in trading book and banking book
tereskpos risiko nilai tukar, exposed to exchange rate risk,
(3) Perhitungan risiko ekuitas, yang meliputi perhitungan risiko (3) The calculation of equity risk, which includes calculation of
spesifik dan risiko umum, specific risks and general risks,
(4) Perhitungan risiko komoditas. (4) Calculation of commodity risk.
Metode pengukuran untuk risiko pasar menggunakan metode The method of measurement for market risk uses the sensitivity
sensitivitas untuk mengetahui kemungkinan kerugian yang akan method to determine the possibility of losses to be experienced by
dialami Bank apabila terjadi peningkatan/ penurunan transaksi nilai the Bank in the event of an increase / decrease in the exchange rate
tukar maupun akibat dari pergerakan suku bunga. transaction as well as the result of the interest rate movement.
Untuk saat ini Bank belum memiliki portofolio dalam trading book Currently, the Bank does not have a portfolio in trading book and
dan pengelolaan untuk portofolio dalam banking book, Bank management for portfolio in banking book, Bank uses Net Interest
menggunakan metode valuasi NII (Net Interest Income) berdasarkan Income (NII) valuation method based on repricing profile to know
repricing profile untuk mengetahui potensi kerugian pada rentabilitas potential loss in Bank earning arising from interest rate movement.
Bank yang timbul akibat pergerakan suku bunga. Some of the indicators identified and measured in market risk for risk
Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam profile assessment are among others:
risiko pasar untuk penilaian profil risiko antara lain :
(1) The volume and composition of the portfolio,
(1) Volume dan komposisi portofolio, (2) The potential loss of interest rate risk in the banking book
(2) Kerugian potensial (potential loss) risiko suku bunga dalam (interest rate risk in the banking book - IRRBB),
banking book (interest rate risk in banking book – IRRBB), (3) Business strategy and strategy (trading strategy and business
(3) Strategi dan kebijakan bisnis (strategi trading dan strategi strategy related to interest rate on banking book).
bisnis terkait suku bunga pada banking book).
Dalam rangka mengantisipasi risiko pasar atas transaksi mata uang In order to anticipate market risk on foreign currency transactions,
asing, Bank senantiasa memantau dan menjaga posisi devisa netto the Bank constantly monitors and maintains a net foreign exchange
(PDN) agar posisi nilai tukar dapat saling tutup atau lindung nilai. Bank position (NOP) in order for exchange rate positions to be mutually
juga melakukan metode stress testing untuk memastikan modal Bank closed or hedged. The Bank also conducts stress testing methods to
dapat mengcover eksposur risiko pasar. ensure the Bank's capital can cover market risk exposures.
31 DESEMBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
BANK KONSOLIDASI BANK KONSOLIDASI
Bank Consolidation Bank Consolidation
JENIS RISIKO
NO BEBAN BEBAN BEBAN BEBAN
Risk Type
MODAL ATMR MODAL ATMR MODAL ATMR MODAL ATMR
Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA
Expenses Expenses Expenses Expenses
1 Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk 0 0 0 0 0 0 0 0
a. Risiko Spesifik Specific Risk 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Risiko Umum General risk 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk 2.240 28.005 2.240 28.005 2.240 28.005 2.240 28.005
3 Risiko Ekuitas *) Equity Risk *) 0 0 0 0
4 Risiko Komoditas *) Comodity Risk *) 0 0 0 0
5 Risiko Option Risk Option 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Total 11.006 137.580 11.006 137.580 2.245 28.058 2.245 28.058
Dalam perhitungan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) In the calculation of KPMM (Minimum Capital Adequacy Ratio) for
untuk Risiko Pasar, Bank hanya memperhitungkan risiko nilai tukar Market Risk, the Bank only takes into account the exchange rate risk for
untuk portofolio banking book, hal ini dikarenakan Bank belum memiliki the banking book portfolio, this is because the Bank does not have a
portofolio trading untuk perhitungan risiko suku bunga. trading portfolio for interest rate risk calculation.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko pasar secara Controls applied by the Bank for market risk are generally divided into 4
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : aspects consisting of:
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Manusia Resources
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Aspects of Risk Management Process, Information Systems and
Daya Manusia merupakan aspek pengendalian dalam memastikan Human Resources are controlling aspects in ensuring comprehensive,
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang integrated risk identification, measurement, monitoring and
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM reporting and quality and quantity of human resources covering:
yang meliputi : - Internal provisions governing the implementation and
- Ketentuan internal yang mengatur mengenai pelaksanaan dan management of exchange rate transactions,
pengelolaan transaksi nilai tukar, - Daily monitoring of market risk exposure due to interest rate
- Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat pengaruh effect for the securities portfolio with available for sale category
suku bunga untuk portofolio surat berharga dengan kategori as an early warning function of value of securities information to
available for sale yang dimiliki sebagai fungsi early warning atas the Board of Directors,
informasi nilai surat berharga kepada Direksi, - Mark to Market AFS category securities to find out the present
- Mark to Market surat berharga kategori AFS guna mengetahui value of such securities on the market,
nilai kini dari surat berharga tersebut pada pasar, - Monitoring interest rates and exchange rates applicable on the
- Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang berlaku market daily,
dipasar secara harian, - Periodic monitoring of net foreign exchange position (NOP) as
- Pemantauan berkala posisi devisa netto (PDN) sebagai mitigasi market risk mitigation derived from exchange rate transactions,
risiko pasar yang bersumber dari transaksi nilai tukar, - Setting open position limit.
- Penetapan limit open position.
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/ atau tidak Operational risk is the risk due to inadequate and / or non-functioning of
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, internal processes, human error, system failure, and / or the presence of
dan/ atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi external events affecting the Bank's operations. In managing Operational
operasional Bank. Dalam mengelola Risiko Operasional, Bank memiliki Risk, the Bank has an organization responsible for handling operational
organisasi yang bertanggung jawab untuk menangani risiko operasional risks comprising:
yang terdiri dari:
Sumber risiko operasional menurut indikator pengukurannya yaitu Sources of operational risk according to the measurement indicators are
internal fraud, eksternal fraud, praktek dan keselamatan kerja, client dan internal fraud, external fraud, practice and safety, client and business
praktek bisnis, kerusakan alat, gangguan bisnis dan human error. practices, equipment damage, business interruption and human error.
Selama tahun 2017, tidak terdapat kejadian operasional yang bersumber During the year 2017, there were no operational incidents that stem from
dari praktek dan keselamatan kerja, client dan praktek bisnis, kerusakan practices and safety, clients and business practices, equipment damage
alat dan gangguan bisnis sedangkan untuk kejadian operasional yang and business interruption while for human error .
berasal dari human error hanya tercatat sebesar 0.02% dari total transaksi operational events only 0.02% of total transactions are still within
yang masih dalam batas risk appetite Bank dan tergolong rendah, the Bank's risk appetite and relatively low, the incident has also been
kejadian tersebut juga telah diselesaikan serta dilakukan pemantauan completed and monitored periodically. From the initial identification
secara berkala. Dari hasil identifikasi awal yang telah dilakukan atas result of the operational risk sources and the impact of the loss, risk
sumber-sumber risiko operasional tersebut dan dampak kerugian yang response or management response to follow up the risks is "Accept"
dapat ditimbulkan, risk response atau tanggapan Manajemen untuk with adequate mitigation considering the risk exposure is low but every
menindaklanjuti risiko-risiko tersebut adalah “Accept” dengan mitigasi incident it is followed up very well.
yang memadai mengingat eksposur risiko yang dihadapi cukup rendah
namun setiap kejadian tersebut ditindaklanjuti dengan sangat baik.
Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko operasional Some of the indicators measured in operational risk for risk profile
untuk penilaian profil risiko antara lain : assessment are among others :
(1) Karakteristik dan kompleksitas bisnis, (1) The characteristics and complexity of business,
(2) Sumber daya manusia, (2) Human resources,
(3) Teknologi informasi dan infrastruktur pendukung, (3) Information technology and supporting infrastructure,
(4) Fraud, (4) Fraud,
(5) Kejadian eksternal. (5) External events.
Metode yang digunakan Bank untuk melakukan pengukuran terhadap The method used by the Bank to measure the operational risk is to use
risiko operasional adalah menggunakan metode KRI (key risk indicator), the KRI (key risk indicator) method, in which case the Bank will identify
dalam hal ini Bank akan melakukan identifikasi atas kejadian berisiko the risk events of the five indicators mentioned above and then measure
(risk event) dari kelima indikator yang telah disebutkan diatas kemudian and monitor the risk event against risk appetite determined by the Bank
dilakukan pengukuran dan pemantuan risk event tersebut terhadap and functioning as KPI (key performance indicator), if it passes the risk
risk appetite yang telah ditetapkan oleh Bank dan berfungsi sebagai KPI appetite limit, the Risk Management Work Unit will recommend control
(key performance indicator), apabila melewati limit risk appetite, Satuan to minimize operational risk exposure.
Kerja Manajemen Risiko akan merekomendasikan pengendalian guna
meminimalkan eksposur risiko operasional.
Manajemen unit bisnis (divisi operasional dan divisi perkreditan) atau Business unit management (division of operations and credit division) or
unit pendukung pada Bank merupakan risk owner yang bertanggung support unit at the Bank is a risk owner responsible for risk management
jawab terhadap proses manajemen risiko untuk risiko operasional process for daily operational risk. Mechanisms performed by the Bank in
sehari-hari. Mekanisme yang dilakukan oleh Bank dalam rangka order to mitigate operational risks is to optimize the implementation of
memitigasi risiko operasional adalah mengoptimalkan pelaksanaan operational activities by referring to applicable rules, regulations or SOPs,
kegiatan operasional dengan mengacu pada peraturan, ketentuan monitoring the system, application and IT infrastructure both change
atau SOP yang berlaku, melakukan monitoring terhadap sistem, aplikasi and development to minimize the failure of IT systems and prevent
dan infrastruktur IT baik perubahan maupun pengembangan untuk the occurrence of attacks or threatening the system, monitoring and
meminimalkan adanya kegagalan sistem TI serta mencegah terjadinya ensuring effective control in every implementation of the Bank's activities
serangan atau ancaman terhadap sistem tersebut, memantau dan to minimize internal fraud as it improves the quality of human resources.
memastikan adanya pengendalian yang efektif dalam setiap penerapan
aktivitas Bank guna meminimalkan fraud internal sernta meningkatkan
kualitas SDM.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko operasional secara Controls applied by the Bank for operational risks are generally divided
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : into 4 aspects consisting of:
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Manusia Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Resources
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian dalam Aspects of Risk Management Process, Information Systems and
memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan Human Resources are controlling aspects in ensuring comprehensive,
risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan integrated risk identification, measurement, monitoring and
kuantitas SDM yang meliputi : reporting and quality and quantity of human resources covering:
- Pelaksanaan BCP (Business Continuity Plan) dan review BIA - Implementation of BCP (Business Continuity Plan) and BIA (Business
31 DESEMBER 2017 December 31. 2017 31 DESEMBER 2016 December 31. 2016
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk Liquidity risk is a risk due to the inability of the Bank to meet the obligations
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus due from cash flow sources and / or of high quality liquid assets that can
kas dan/ atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, be mortgaged, without disrupting the activities and financial condition
tanpa menggangu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. of the Bank.
Dalam mengelola Risiko Likuiditas, Bank memiliki organisasi yang In managing Liquidity Risk, the Bank has an organization responsible for
bertanggung jawab untuk menangani risiko likuiditas yang terdiri addressing liquidity risk comprising:
dari: a. Treasury
a. Treasury The Treasury section in this case is responsible for maintaining the
Bagian Treasury dalam hal ini bertanggung jawab dalam menjaga Bank's liquidity assisted by ALCO in terms of determining the liquidity
likuiditas Bank dibantu oleh ALCO dalam hal penetapan rasio ratio.
likuiditas. b. SKMR
b. SKMR The Risk Management Unit conducts regular monitoring and
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan analysis of liquidity risk management.
analisa terhadap pengelolaan risiko likuiditas secara berkala. c. ALCO
c. ALCO
Dalam rapat komite ALCO membahas kondisi tingkat likuiditas In the ALCO committee meeting discussed the condition of the bank's
bank, melakukan penyesuaian aset likuid secara berkala. liquidity level, adjusted the liquid assets periodically.
Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko likuiditas untuk Some of the indicators measured in liquidity risk for risk profile assessment
penilaian profil risiko antara lain : include:
(1) Komposisi dari aset, kewajiban, dan transaksi rekening (1) The composition of assets, liabilities, and administrative account
administratif ), transactions),
(2) Konsentrasi dari aset dan kewajiban, (2) Concentration of assets and liabilities,
(3) Kerentanan pada kebutuhan pendanaan, (3) Vulnerability to funding needs,
(4) Akses pada sumber-sumber pendanaan. (4) Access to funding sources.
Sebagai salah satu indikator peringatan dini dalam permasalahan As one of the early warning indicators in liquidity issues, the Bank
likuiditas, Bank melakukan pemantauan profil maturitas yang monitors maturity profiles that provide asset accounts, liabilities and
menyajikan pos-pos aset, kewajiban dan rekening administratif yang administrative accounts mapped on a time scale based on the remaining
dipetakan ke dalam skala waktu berdasarkan sisa waktu sampai time to maturity according to contract and / or based on assumptions,
dengan jatuh tempo sesuai kontrak dan/ atau berdasarkan asumsi, especially for postal balance sheets and administrative accounts that
khususnya untuk pos neraca dan rekening administratif yang tidak have no contractual maturity.
memiliki jatuh tempo kontraktual. As a form of mitigation against liquidity risk, the Bank continues to
Sebagai wujud mitigasi terhadap risiko likuiditas, Bank senantiasa maintain the liquid asset composition and conduct stress testing to
menjaga komposisi aset likuid dan melakukan stress testing untuk demonstrate the Bank's ability to meet liquidity needs for third party
menunjukkan kemampuan Bank untuk memenuhi kebutuhan funds withdrawal under disaster conditions.
likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga pada kondisi disaster.
Realisasi pendanaan dan pembiayaan Bank selama tahun 2017 dapat The Bank's financing and financing realization for 2017 can be seen in
dilihat pada rasio LDR posisi Desember 2017 yaitu sebesar 81,02%. Hal the LDR position ratio of December 2017 of 81.02%. This illustrates that
tersebut menggambarkan bahwa sumber dana untuk penyaluran the source of funds for credit disbursement is well maintained and is still
kredit terjaga dengan baik dan masih berada di atas batas bawah LDR above the lower limit of the target LDR by 80%. The Bank has sufficient
target yaitu sebesar 80%. Bank memiliki cadangan dana yang cukup funds in maintaining liquidity position.
dalam menjaga posisi likuiditas.
DPK (Dana Pihak Ketiga) selama tahun 2017 mengalami pertumbuhan
sebesar 7,77% (yoy) dengan dominasi pertumbuhan pada produk Third Party Funds (DPK) during the year 2017 experienced growth of
Deposito sebesar 10,86%. Komposisi pendanaan Bank terdiri dari 7.77% (yoy) with the dominant growth in product deposits by 10.86%. The
Deposito (48,63%) kemudian Tabungan (40,52%) yang dilanjutkan Bank's funding composition consists of Time Deposit (48.63%) and Saving
dengan Giro (10,85%). (40.52%) followed by Giro (10.85%).
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
2015 2016 2017
GIRO 10.98% 10.61% 10.85%
Current Account
TABUNGAN 47.93% 42.12% 40.52%
Savings
DEPOSITO 41.10% 47.27% 48.63%
Deposit
Persentase jumlah dana Bank yang tidak stabil/ cenderung tidak The percentage of unstable amount of Bank funds / tend not to settle
mengendap posisi Desember 2017 hanya sebesar 19,73% dari total dana December 2017 position is only 19,73% from total third party fund. As
pihak ketiga. Sebagai salah satu langkah mitigasi terhadap kebutuhan one of the mitigation measures against the liquidity requirement for
likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga dan kewajiban jatuh tempo, withdrawal of third party funds and matured liabilities, the Bank has and
Bank memiliki dan senantiasa menjaga komposisi aset likuid berkualitas always maintains a high quality liquid asset composition and for easy
tinggi dan untuk kemudahan akses terhadap sumber pendanaan dan access to funding sources and contingency fund plan functions, the Bank
fungsi contingency fund plan, Bank memiliki fasilitas Pasar Uang Antar has Interbank Money Market (PUAB ) which is uncommitted with other
Bank (PUAB) yang bersifat uncommitted dengan Bank-Bank lain. Banks.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko likuiditas secara Controls applied by the Bank for liquidity risk are generally divided into 4
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : aspects consisting of :
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Daya Manusia Resources
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Aspects of Risk Management Process, Information Systems and
Daya Manusia merupakan aspek pengendalian dalam memastikan Human Resources are aspects of control in ensuring the identification,
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang measurement, monitoring and reporting of comprehensive and
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM integrated risk as well as quality and quantity of human resources
yang meliputi : covering :
- Pengelolaan dan pemantauan berkala posisi Giro Wajib - Periodic management and monitoring of Minimum Reserve
Minimum (GWM), Requirements (GWM),
- Pengelolaan arus kas (cashflow projection), - Cash flow management (cash flow projection),
- Pemantauan portofolio baik pada sisi Asset maupun Liability - Monitoring of portfolio both on Asset side and Liability in fulfilling
dalam memenuhi kewajiban jatuh tempo dan tindak lanjut obligation maturity and follow up in case of negative mismatch,
apabila terjadi mismatch negatif, - Conducting credit line money market cooperation that is
- Melakukan kerjasama credit line money market yang bersifat uncommitted,
uncommitted, - Monitoring the quality of the Liquid Assets held to be maintained
- Pemantauan kualitas Aset Likuid yang dimiliki agar tetap if required to meet liquidity in disaster conditions,
terjaga apabila dibutuhkan untuk memenuhi likuiditas pada - Conducting the management of ALM (Assets and Liabilities
kondisi disaster, Management) in mangatur and manage the Bank's overall
- Melakukan manajemen ALM (Assets and Liabilities liquidity,
Management) dalam mangatur dan mengelola likuiditas - There is a Contigency Funding Plan (CFP) in ensuring the Bank's
Bank secara keseluruhan, ability to handle liquidity issues in crisis conditions,
- Terdapat Contigency Funding Plan (CFP) dalam memastikan - Periodic CFP testing.
kemampuan Bank menangani permasalahan likuiditas pada
kondisi krisis,
- Pengujian CFP secara berkala.
B. KEWAJIBAN Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 8.220.981 3.704.788 1.010.122 503.968
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
Liabilities at Bank Indonesia 0 0 0 0
3 Kewajiban pada bank lain
Liabilities at Others Bank 6.922 6.922 0 0
4 Surat Berharga yang Diterbitkan
Securities Issued 0 0 0 0
5 Pinjaman yang Diterima Loans Received 0 0 0 0
6 Kewajiban lainnya Others Liabilities 0 0 0 0
7 Lain-lain Others 1.520.526 25.960 2.784 3.899
TOTAL KEWAJIBAN Total Liabilities 9.748.429 3.737.670 1.012.906 507.867
0 0 160.410 160.410 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
9.205 1.478.678 1.572.943 30.544 2.632 3.615 8.473 1.527.679
965.779 3.524.207 9.285.379 3.209.616 1.091.069 528.567 938.974 3.517.153
0 0 0 0 0 0 0 0
2.193 16.108 25.837 1.313 1.679 2.384 4.292 16.169
B. KEWAJIBAN Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 11.226 4.065 519 989
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
Liabilities at Bank Indonesia 0 0 0 0
3 Kewajiban pada bank lain
Liabilities at Others Bank 0 0 0 0
0 0 57 57 0 0 0 0
0 0 600 600 0 0 0 0
0 0 205 41 0 0 0 164
0 161 0 0 0 0 0 0
338 0 998 164 331 503 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 5 5 0 0 0 0
338 161 1.865 867 331 503 0 164
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 6 6 0 0 0 0
2.943 2.710 5.003 4.111 138 158 311 285
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
80 0 15 15 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
80 0 15 15 0 0 0 0
Satuan kerja Legal melakukan review secara berkala terhadap kontrak The Legal Unit regularly reviews contracts and agreements between the
dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain, antara lain dengan cara Bank and other parties, among others by reviewing the effectiveness of
melakukan penilaian kembali terhadap efektivitas proses enforceability the enforceability process to check the validity of rights in the contract
guna mengecek validitas hak dalam kontrak dan perjanjian tersebut, hal and the agreement, as a form of mitigation against legal risk.
ini dilakukan sebagai wujud mitigasi terhadap risiko hukum.
Dalam rangka pengendalian risiko terutama atas produk dan/atau In the structure of risk control especially on the products and / or activities
aktivitas yang dilakukan, Bank memiliki mekanisme koordinasi antara undertaken, the Bank has a coordination mechanism between business
unit bisnis, Legal, SKMR, SKK dan SKAI dalam melakukan kajian atas units, Legal, SKMR, SKK and SKAI in reviewing the Products and / or
Produk dan/ atau Aktivitas tersebut baik dari aspek yuridis (hukum), Activities either from the juridical (legal) aspect, the provisions of OJK,
pemenuhan ketentuan baik ketentuan OJK, Bank Indonesia maupun Bank Indonesia as well as applicable legislation, risk identification and
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, identifikasi risiko dan effective and adequate control design.
desain pengendalian yang efektif dan memadai.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko hukum secara Controls applied by the Bank for legal risk are generally divided into 4
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : aspects comprising:
a. Tata Kelola Risiko a. Management Risk
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level Aspects of Risk Management are aspects of control at the
Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi : Management level (Board of Directors and Board of Commissioners)
- Pemantauan dan pengawasan atas permasalahan hukum yang covering:
bersumber dari aktivitas bisnis, - Monitoring and supervision of legal issues arising from business
- Pemantauan atas setiap perjanjian, kebijakan internal ataupun activities,
produk/ aktvitas baru yang akan dilaksanakan Bank terhadap - Monitoring of any agreement, internal policy or new products
pemenuhan ketentuan perundang-undangan. / activities that will be implemented by the Bank against the
b. Kerangka Manajemen Risiko fulfillment of the provisions of the legislation.
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek pengendalian b. Management Risk Structure
pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko yang meliputi : The Risk Management Framework Aspect is a controlling aspect of
- Terdapatnya fungsi ”legal watch” dalam menyediakan analisis/ the Policy, Procedures and Risk Limit which includes:
advis hukum, - There is a "legal watch" function in providing legal analysis,
- Kebijakan terkait pemantauan dan pengawasan dalam - Policy related to monitoring and supervision in ensuring
memastikan pemenuhan terhadap aspek-aspek hukum yang compliance with applicable legal aspects both internal and
berlaku baik internal maupun eksternal, external,
- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko hukum - Regular monitoring and analysis of legal risk management,
secara berkala, - Internal provisions governing the fulfillment of statutory
- Ketentuan internal yang mengatur pemenuhan ketentuan provisions on any agreement, internal policy or new products /
perundang-undangan atas setiap perjanjian, kebijakan internal activities to be implemented.
maupun produk/aktivitas baru yang akan dilaksanakan.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Manusia Resources
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Aspects of Risk Management Process, Information Systems and
Daya Manusia merupakan aspek pengendalian dalam memastikan Human Resources are aspects of control in ensuring the identification,
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang measurement, monitoring and reporting of comprehensive and
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM integrated risk as well as quality and quantity of human resources
yang meliputi : covering:
- Kajian aspek hukum dalam memastikan pemenuhan ketentuan - Review of legal aspects in ensuring compliance with laws and
perundang-undangan atas setiap perjanjian, kebijakan internal regulations on any agreement, internal policy or new products /
maupun produk/aktivitas baru yang akan dilaksanakan, activities to be implemented,
- Pemantauan dan penyelesaian perkara pengadilan baik yang - Monitoring and settlement of court cases whether internal or
bersumber dari internal maupun eksternal yang sedang external sourced in progress,
berlangsung, - Evaluate material transactions from the legal aspects before the
- Evaluasi transaksi material dari aspek hukum sebelum transaksi transaction is executed,
dijalankan, - Improving the quality and understanding of legal aspects to
- Meningkatkan kualitas dan pemahaman aspek-aspek hukum employees who daily have legal risk exposure,
kepada karyawan yang sehari-harinya memiliki eksposur risiko - Discussion of legal risks and review of the latest regulations and
hukum, regulations,
- Pembahasan risiko hukum dan kajian ketentuan serta peraturan - Analysis and case studies.
perundang-undangan terbaru,
- Analisis dan studi kasus.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko d. Adequacy of Risk Control Systems
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan aspek Aspects of Adequacy of Risk Control System is a controlling
pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian intern yang aspect in ensuring effective internal control system to support the
efektif dalam mendukung pelaksanaan manajemen risiko hukum, implementation of legal risk management, SKAI examination in
pemeriksaan SKAI baik dari sisi metodologi, frekuensi, kecukupan terms of methodology, frequency, adequacy and implementation of
dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris SPI including reporting to the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi telah memadai. Directors has been adequate.
yang meliputi : integrated risk as well as quality and quantity of human resources
- Pemantauan Rencana Bisnis Bank secara periodik dan covering:
menyampaikan laporan realisasi RBB setiap triwulanan. - Monitoring the Bank Business Plan periodically and submitting
- Kajian dan analisis untuk setiap produk dan aktivitas baru yang quarterly realization reports of RBB.
akan dijalankan oleh Bank, - Review and analysis for each new product and activity to be run
- Tindak lanjut atas respon negatif pasar terkait produk/ aktivitas by Bank,
baru yang akan dijalankan dalam mendukung pencapaian - Follow up on negative market response related to new products
rencana bisnis Bank, / activities to be run in support of achievement of business plan
- Penetapan dan evaluasi strategi-strategi khusus dalam of Bank,
memasakan produk/ aktivitas baru dalam mendukung - Determination and evaluation of specific strategies in the
pencapaian RBB, production of new products / activities in support of achievement
- Perencanaan budget promosi sesuai kebutuhan, melakukan of RBB,
diversifikasi dan variasi kegiatan promosi, dan melakukan - Planning promotional budgets as needed, diversify and varied
evaluasi terhadap hasil kegiatan promosi sebagai upaya promotional activities, and evaluate the results of promotional
memastikan efektivitas dari pelaksanaan promosi, activities as an effort to ensure the effectiveness of the promotion,
- Modifikasi terhadap produk yang telah ada agar mampu - Modification of existing products in order to keep abreast of
mengikuti perkembangan dan perubahan kondisi pasar, market conditions and changes,
- Penambahan produk baru sehingga dapat menarik minat calon - The addition of new products so as to attract potential customers
pelanggan / nasabah, / customers,
- Pemantauan atas Corporate Plan. - Monitoring of the Corporate Plan.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko d. Adequacy of Risk Control Systems
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan aspek Aspects of Adequacy of Risk Control System is a controlling
pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian intern yang aspect in ensuring effective internal control system to support the
efektif dalam mendukung pelaksanaan manajemen risiko stratejik, implementation of strategic risk management, SKAI examination
pemeriksaan SKAI baik dari sisi metodologi, frekuensi, kecukupan either from the methodology side, frequency, adequacy and
dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris implementation of SPI including reporting to the Board of
dan Direksi telah memadai. Commissioners and Board of Directors has been adequate.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kepatuhan secara Controls applied by the Bank for compliance risks are generally divided
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : into 4 aspects consisting of:
a. Tata Kelola Risiko a. Risk Management
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level Aspects of Risk Management are aspects of control at the
Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi : Management level (Board of Directors and Board of Commissioners)
- Pemantauan dan pengawasan atas seluruh sanksi/ denda covering:
pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku, - Monitoring and supervision of all sanctions / fines of violation of
- Evaluasi terhadap kinerja fungsi kepatuhan Bank, applicable regulations,
- pemantauan setiap kebijakan internal ataupun produk/ aktvitas - Evaluate the performance of Bank's compliance function,
baru yang akan dilaksanakan Bank agar memenuhi ketentuan - monitoring any internal policies or new products / activities
yang berlaku termasuk ketentuan perundang-undangan, that will be implemented by the Bank in order to comply with
- Penyampaian laporan pelaksanaan tugas kepada regulator applicable provisions including the provisions of legislation,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku mengenai Pelaksanaan - Submission of reports on the implementation of duties to
Fungsi Kepatuhan Bank Umum dan ketentuan terkait lainnya. the regulator in accordance with the applicable provisions
b. Kerangka Manajemen Risiko concerning the Implementation of the Compliance Function of
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek pengendalian Commercial Banks and other related provisions.
pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko yang meliputi : b. Risk Management Structure
- Kebijakan dalam menindaklanjuti dan menetapkan action plan The Risk Management Framework Aspect is a controlling aspect of
serta monitoring tindak lanjut temuan ekstern, the Policy, Procedures and Risk Limit which includes :
- Pemantauan dan analisa terhadap pengelolaan risiko - Policies in following up and setting action plans and monitoring
kepatuhan secara berkala, follow up external findings,
- Ketentuan internal yang mengatur pemenuhan ketentuan BI - Monitoring and analysis of compliance risk management on a
maupun OJK atas kebijakan internal maupun produk/aktivitas regular basis,
baru yang akan dilaksanakan. - Internal provisions governing the compliance of BI and OJK
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya provisions on internal policies and new products / activities to be
Manusia implemented.
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Daya Manusia merupakan aspek pengendalian dalam memastikan Resources
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang Aspects of Risk Management Process, Information Systems and
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM Human Resources are aspects of control in ensuring the identification,
yang meliputi : measurement, monitoring and reporting of comprehensive and
- Pengkinian informasi atas peraturan dan ketentuan, baik integrated risk as well as quality and quantity of human resources
eksternal maupun internal, yang masih berlaku maupun yang covering :
telah dicabut, - Updating information on existing or internal revocation of rules
- Terdapatnya fungsi terhadap pelaksanaan kepatuhan pada and regulations, whether internal or external,
semua lini organisasi dan aktivitas Bank, - There is a function to the implementation of compliance on all
- Kajian Kebijakan internal serta produk dan/atau aktivitas baru lines of organization and activities of the Bank,
oleh bagian Kepatuhan dalam memastikan pemenuhan - Review of internal Policies and new products and / or activities by
ketentuan termasuk ketentuan perundang-undangan sebagai the Compliance section in ensuring compliance with provisions
upaya mitigasi risiko kepatuhan, including statutory provisions as a compliance risk mitigation
- Pemantauan atas setiap pelaporan kepada BI dan/ atau OJK measure,
baik dari ketepatan waktu maupun kebenaran content, - Monitoring of any reporting to BI and / or OJK either from the
- Sosialisasi atas ketentuan dan peraturan yang mengatur timeliness or the truth of the content,
tentang Bank, - Socialization of the provisions and regulations governing the
- Penetapan deadline pelaporan dan sistem prioritas pengiriman Bank,
laporan. - Determination of reporting deadlines and report submission
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko priority systems.
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan aspek d. Adequacy of Risk Control Systems
pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian intern Aspects of Adequacy of Risk Control System is a controlling aspect in
yang efektif dalam mendukung pelaksanaan manajemen risiko ensuring effective internal control system in support of compliance
kepatuhan, pemeriksaan SKAI baik dari sisi metodologi, frekuensi, risk management implementation, SKAI examination in terms of
kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada Dewan methodology, frequency, adequacy and application of SPI including
Komisaris dan Direksi telah memadai. reporting to the Board of Commissioners and Board of Directors has
been adequate.
H) Risiko Reputasi
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan H) The Risk of Reputation
pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi Reputation risk is a risk due to the decrease of stakeholder confidence
negatif terhadap Bank. Eksposur risiko reputasi bersumber dari berbagai level stemming from negative perceptions of the Bank. Repositioning of
aktivitas bisnis Bank antara lain: reputation risk stems from various business activities of the Bank among
(1) Kejadian-kejadian yang telah merugikan reputasi Bank, misalnya others :
pemberitaan negative di media massa, pelanggaran etika bisnis, (1) Events that have adversely affected the Bank's reputation, such as
dan keluhan nasabah, negative media coverage, business ethics violations, and customer
(2) Hal-hal lain yang dapat menyebabkan risiko reputasi, misalnya complaints,
kelemahan-kelemahan pada tata kelola, budaya perusahaan, dan (2) Other matters that may cause reputational risk, such as weaknesses
praktik bisnis Bank. in corporate governance, corporate culture, and business practices.
Dalam mengelola Risiko Reputasi, Bank memiliki organisasi yang In managing Reputation Risk, the Bank has an organization that is
bertanggung jawab untuk menangani risiko reputasi yang terdiri dari: responsible for dealing with reputational risks consisting of:
a. Business unit
Mengingat reputasi merupakan hasil dari seluruh aktivitas bisnis yang Since reputation is the result of all business activities undertaken by the
dilakukan oleh Bank, maka seluruh pegawai termasuk manajemen unit Bank, all employees including business unit management and supporting
bisnis dan aktivitas pendukung Bank menjadi bagian dari pelaksanaan activities of the Bank become part of the implementation of reputation
manajemen risiko reputasi. Manajemen unit bisnis terutama front liner risk management. Business unit management, especially front liner and
dan Corporate Secretary berperan dalam membangun dan memitigasi Corporate Secretary, play a role in establishing and mitigating reputation
munculnya risiko reputasi, khususnya terkait hubungan dengan nasabah. risks, particularly related to customer relationship. The officer or work unit
Pejabat atau satuan kerja yang ditunjuk melaksanakan Manajemen appointed to carry out Risk Management for responsible reputation risk
Risiko untuk risiko reputasi yang bertanggung jawab dalam : in :
(1) Menjalankan fungsi kehumasan dan merespons pemberitaan (1) Performing a public relations function and responding to negative
negatif atau kejadian lainnya yang mempengaruhi reputasi Bank reporting or other events affecting the Bank's reputation and may
dan dapat menyebabkan kerugian pada Bank, cause harm to the Bank,
(2) Mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan pemangku (2) Communicating information required by stakeholders: investors,
kepentingan: investor, nasabah, kreditur, asosiasi, dan masyarakat. customers, creditors, associates, and the public.
Salah satu eksposur risiko reputasi muncul dari keluhan nasabah, untuk One exposure to reputational risk arises from customer complaints, to
memitigasi risiko tersebut, Bank senantiasa memberikan pelatihan dalam mitigate these risks, the Bank continues to provide training in applying
menerapkan standar pelayanan guna meningkatkan kualitas frontliner service standards to improve the frontliner quality in providing services
dalam memberikan pelayanan kepada nasabah serta Bank menetapkan to customers as well as establishing a special unit in the settlement of
unit khusus dalam penyelesaian keluhan nasabah. Pencegahan atau customer complaints. Prevention or mitigation of reputation risk exposure
mitigasi atas ekposur risiko reputasi juga dapat dilakukan dengan : can also be done with:
1. CSR (Corporate Social Responsibility) yang merupakan aktivitas 1. CSR (Corporate Social Responsibility) is an activity undertaken for
yang dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat dalam bentuk community empowerment in the form of economic / social activities
kegiatan ekonomi/ sosial yang dapat membangun reputasi positif that can build a positive reputation of stakeholders against the Bank,
dari pemangku kepentingan terhadap Bank, 2. Communication / education on a regular basis to stakeholders.
2. Komunikasi/ edukasi secara rutin kepada pemangku kepentingan.
Praktik bisnis dan budaya serta kerjasama yang dilakukan oleh Bank Business and cultural practices and collaboration undertaken by the Bank
selama ini menunjukkan reputasi yang baik kepada masyarakat, untuk have shown a good reputation to the community, therefore the Bank will
itu Bank senantiasa akan tetap menjaga budaya dan praktik serta continue to maintain the culture and practices and business cooperation
kerja sama bisnis yang akan dilakukan, mengingat hal tersebut akan that will be carried out, as it will affect the future development of the Bank.
berpengaruh pada perkembangan Bank di masa depan.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko reputasi secara Controls applied by the Bank for reputation risk are generally divided into
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : 4 aspects consisting of:
a. Tata Kelola Risiko a. Risk Management
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level Aspects of Risk Management are aspects of control at the
Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi : Management level (Board of Directors and Board of Commissioners)
- Pemantauan dan pengawasan atas adanya pemberitaan covering:
negatif ataupun keluhan yang harus ditindaklanjuti, - Monitoring and supervision of any negative or complaint report
- Manajemen berperilaku secara professional dan menjaga etika that must be followed up,
bisnis sebagai contoh bagi seluruh elemen organisasi dalam - Management behaves professionally and maintains business
upaya membangun dan menjaga reputasi Bank, ethics as an example for all elements of the organization in an
b. Kerangka Manajemen Risiko effort to build and maintain the Bank's reputation,
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek pengendalian b. Risk Management Framework
pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko yang meliputi : The Risk Management Framework Aspect is a controlling aspect of
- Corporate Secretary bertanggung jawab memberikan informasi the Policy, Procedures and Risk Limit which includes:
kepada nasabah dan pemangku kepentingan Bank. - Corporate Secretary is responsible for providing information to
- Terdapat unit bisnis yang bertanggung jawab atas kualitas Bank customers and stakeholders.
pelayanan kepada nasabah dalam upaya mencegah timbulnya - There are business units that are responsible for the quality of
risiko reputasi, service to customers in an effort to prevent reputational risk,
- Kebijakan terkait penanganan dan penyelesaian pengaduan
7.11.4. Perkara Penting Yang Dihadapi Oleh Emiten 7.11.4. Important Counters Faced By The Emitence
Sepanjang tahun 2017, tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Throughout 2017, no significant issues are faced by issuers that have a
emiten yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan ataupun yang significant effect on the Company or that involve members of the Board
melibatkan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris maupun entitas of Directors, members of the Board of Commissioners or the parent.
induk.
Adapun perkara yang timbul merupakan gugatan perdata mengenai
kegiatan bisnis bank, yakni perkreditan. Pada perkara/gugatan perdata The case that arose is a civil lawsuit concerning the business activities of
mengenai perkreditan, antara lain gugatan mengenai keberatan/ the bank, namely credit. In the case of civil litigation concerning credit,
perlawanan debitur atas pelaksanaan eksekusi/lelang agunan, gugatan such as claim on debtor's objection / resistance to execution / collateral
pihak ketiga atas jaminan kredit, penguasaan jaminan oleh pihak ketiga, auction, third party lawsuit on credit guarantee, asset control by third
gugatan atas pembebanan bunga dan pinjaman pokok. Perkara yang party, lawsuit on interest and principal. The existing case does not affect
ada tidak mempengaruhi likuiditas bank dikarenakan potensi kerugian the liquidity of the bank due to potential losses incurred no more than
yang timbul tidak lebih dari 0,6% dari aset perseroan. 0.6% of the company's assets.
Jumlah Total
Permasalahan Hukum Litigation
Perdata Civil Pidana Crime
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
0 0
Has permanent legal force (Inkracht)
Dalam Proses Penyelesaian Under settlement process 17 Perkara Cases 0
TOTAL TOTAL 17 Perkara Cases 0
Perincian perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan Details of important matters faced by the Company.
4 Debitur vs Bank Mestika Gugatan perdata perlawanan dari debitur terhadap upaya Tidak berpengaruh signifikan, karena
447/Pdt.G/2013/PN,Mdn hukum yang dilakukan Bank melalui Pengadilan Negeri telah dilakukan mitigasinya.
590/Pdt.G/2014/PN.Mdn Medan. Putusan Pengadilan Negeri Medan menolak upaya No significant effect, because the
Debtors vs. Bank Mestika perlawanan tersebut. mitigation has been done.
447 / Pdt.G / 2013 / PN, Mdn Debitur mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri
590 / Pdt.G / 2014 / PN.Mdn Medan.
The debtor filed an appeal against the High Court's decision.
5 Bank Mestika vs Debitur Gugatan perdata terhadap hutang debitur melalui Pengadilan Tidak berpengaruh signifikan, karena
481/Pdt.G/2015/PN,Mdn Negeri Medan. Bank mengajukan banding atas putusan telah dilakukan mitigasinya.
Bank Mestika vs. Debtors Pengadilan Negeri Medan. No significant effect, because the
481 / Pdt.G / 2015 / PN, Mdn Upon the civil lawsuit of the Bank, the Borrower filed a counter- mitigation has been done.
claim in the Medan District Court that the Bank committed the
act unlawfully.
6 Bank Mestika vs Debitur Pengajuan keberatan Bank terhadap letak sita agunan debitur Tidak berpengaruh signifikan, karena
1706 K/PID.SUS/2016 oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. telah dilakukan mitigasinya.
02/Pid.Keberatan-TPK/2016/ Pihak Kejaksaan mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan No significant effect, because the
PN.Mdn Negeri Medan yang mengabulkan gugatan keberatan pihak mitigation has been done.
Bank Mestika vs. Debtors Bank.
1706 K / PID.SUS / 2016 The decision of the High Court of North Sumatra upheld the
02 / Pid.Kobatan-TPK / 2016 decision of the Medan District Court that rejected the debtor's
/ PN.Mdn lawsuit.
7 Debitur vs Bank Mestika Gugatan dari debitur di Pengadilan Negeri Medan untuk upaya Tidak berpengaruh signifikan, karena
628/Pdt.G/2016/PN.MDN menghambat lelang eksekusi. Debitur mengajukan Banding telah dilakukan mitigasinya.
Debtors vs. Bank Mestika atas putusan Pengadilan Negeri Medan. No significant effect, because the
628 / Pdt.G / 2016 / PN.MDN The Borrower filed an appeal against the High Court of North mitigation has been done.
Sumatera Decision and is still under review.
8 Debitur vs Bank Mestika Gugatan dari debitur sebagai perlawanan atas upaya eksekusi Tidak berpengaruh signifikan, karena
145/Pdt.G/2013/PN.Sby agunan melalui Pengadilan Negeri Surabaya telah diputus telah dilakukan mitigasinya.
277/Pdt/2014/PT.Sby yang menolak sebagian besar gugatan debitur, Putusan No significant effect, because the
565/Pdt.G/2015/PN.Sby tersebut dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi. mitigation has been done.
Debtors vs. Bank Mestika Atas putusan tersebut debitur mengajukan kasasi ke
145 / Pdt.G / 2013 / PN.Sby Mahkamah Agung.
277 / Pdt / 2014 / PT.Sby Civil lawsuit of the debtor's resistance to legal remedies by the
565 / Pdt.G / 2015 / PN.Sby Bank through the Medan District Court. The Medan District
Court's decision rejected the resistance.
9 Debitur vs. Bank Mestika Debitur mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tidak berpengaruh signifikan, karena
486/Pdt.G/2013/PN.Bdg Negeri Bandung. Bank Mestika dalam hal perkara ini adalah telah dilakukan mitigasinya.
Debtor vs. Bank Mestika terbanding IIII. No significant effect, because the
486 / Pdt.G / 2013 / PN.Bdg Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri mitigation has been done.
Bandung . Bank Mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan
Tinggi Bandung tersebut.
The Borrower filed an appeal on the decision of the Medan District
Court.
10 Debitur vs Bank Mestika Bank memenangkan gugatan debitur dari Pengadilan Negeri Tidak berpengaruh signifikan, karena
224/Pdt.G/2014/PN.Br dan Pengadilan Tinggi Pekanbaru tersebut. telah dilakukan mitigasinya.
Debtors vs. Bank Mestika Debitur mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi No significant effect, because the
224 / Pdt.G / 2014 / PN.Br Pekanbaru tersebut. mitigation has been done.
Civil lawsuit against debtor debt through Medan District Court.
Bank appealed the decision of Medan District Court.
11 Bank Mestika vs BPSK Gugatan keberatan Bank terhadap putusan BPSK melalui Tidak berpengaruh signifikan, karena
Kabupaten Batubara Pengadilan Negeri. Hingga saat ini masih menunggu hasil telah dilakukan mitigasinya.
48/PDT.Sus/2016/PN.PSP kasasi dari Mahkamah Agung. No significant effect, because the
Bank Mestika vs. BPSK Filing of the Bank's objection to the location of the collateral of mitigation has been done.
Kabupaten Batubara the debtor by the High Prosecutor of North Sumatra.
48 / PDT.Sus / 2016 / PN.PSP
12 Debitur vs Bank Mestika Gugatan perdata debitur kepada Bank terhadap perbuatan Tidak berpengaruh signifikan, karena
788Pdt.G/2016/PN.Sby melawan hukum, hingga saat ini masih belum ada putusan telah dilakukan mitigasinya.
488/Pdt.BTH/2017/PN.Sby dari Pengadilan Negeri Surabaya. No significant effect, because the
Debtors vs. Bank Mestika The Attorney General's Office filed an appeal on the Medan mitigation has been done.
788Pdt.G / 2016 / PN.Sby District Court's decision to grant the Bank's objections.
488 / Pdt.BTH / 2017 / PN.Sby
13 Bank Mestika vs Debitur Gugatan perdata perlawanan dari debitur terhadap upaya Tidak berpengaruh signifikan, karena
123/PG-ARB/BPSK/BB/III/2015 hukum yang dilakukan Bank melalui Pengadilan Negeri telah dilakukan mitigasinya.
148/Pdt.susBPSK/2016/PNRap Rantauprapat. No significant effect, because the
Bank Mestika vs. Debtors Lawsuit from the debtor in the Medan District Court for attempts mitigation has been done.
123 / PG-ARB / BPSK / BB / III / to hamper the auction of execution. The Borrower appealed
2015 against the decision of Medan District Court.
148 / Pdt.susBPSK / 2016 / PNRap
14 Bank Mestika vs Debitur Gugatan keberatan Bank terhadap putusan BPSK melalui Tidak berpengaruh signifikan, karena
(BPSK) Pengadilan Negeri. Hingga saat ini masih menunggu hasil telah dilakukan mitigasinya.
217/PDT.SUS.BPSK/2016 kasasi dari Mahkamah Agung. No significant effect, because the
Bank Mestika vs. Debtors The lawsuit from the debtor as a resistance to the execution mitigation has been done.
(BPSK) of collateral through the Surabaya District Court has been
217 / PDT.SUS.BPSK / 2016 terminated which rejects most of the debtor's claims, the verdict is
corroborated by the Court of Appeal Decision.
15 Debitur vs Bank Mestika Gugatan Wan Prestasi yang diajukan oleh Debitur kepada Bank Tidak berpengaruh signifikan, karena
78/Pdt.G/2016/PN.MJK Mestika. Debitur hingga saat ini masih mengajukan kasasi atas telah dilakukan mitigasinya.
Debtors vs. Bank Mestika keputusan Pengadilan Negeri Mojokerto. No significant effect, because the
78 / Pdt.G / 2016 / PN.MJK On the verdict the debtor filed an appeal to the Supreme Court. mitigation has been done.
16 Bank Mestika vs Debitur (BPSK) Gugatan keberatan Bank terhadap putusan BPSK melalui Tidak berpengaruh signifikan, karena
09/pdt.g-sus/2017/pn-sim Pengadilan Negeri. Hingga saat ini masih menunggu hasil telah dilakukan mitigasinya.
Bank Mestika vs. Debtors (BPSK) kasasi dari Mahkamah Agung. No significant effect, because the
09 / pdt.g-sus / 2017 / pn-sim The debtor appealed the decision of Bandung District Court. Bank mitigation has been done.
Mestika in the case of this case is comparable IIII.
17 Gugatan PKPU Debitur Adanya gugatan PKPU terhadap debitur. Masa PKPU sementara Tidak berpengaruh signifikan, karena
123/Pdt.Sus-PKPU/2017/ berakhir pada Januari 2018. telah dilakukan mitigasinya.
PN.NIAGA.JKT.PST The High Court overturned the decision of Bandung District Court. No significant effect, because the
PKPU Debtor Lawsuit Bank Filed a cassation on the verdict of the Bandung High Court. mitigation has been done.
123 / Pdt.Sus-PKPU / 2017 /
PN.NIAGA.JKT.PST
Sepanjang tahun 2017, tidak ada sanksi administratif material yang Throughout 2017, no material administrative sanctions are imposed on
dikenakan kepada Bank, anggota Direksi maupun anggota Dewan the Bank, any member of the Board of Directors or any member of the
Komisaris. Sanksi administratif yang timbul merupakan pembayaran Board of Commissioners. The resulting administrative penalty is a fine
denda dikarenakan keterlambatan dalam penyampaian koreksi payment due to the delay in submitting the reporting correction.
pelaporan.
Bank menyempurnakan Kode Etik Bank melalui Surat Keputusan The Bank enhances the Bank's Code of Conduct through its 2015 Decree
Tahun 2015 nomor 019/SK-BMD/2015 tanggal 25 November 2015. number 019 / SK-BMD / 2015 dated November 25, 2015. This Code of
Kode Etik Bank ini menjadi pedoman standar bagi seluruh karyawan Conduct is the standard guideline for all Bank employees in behaving
Bank dalam bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan prinsip- and behaving in accordance with moral and integrity principles by
prinsip moral dan integritas dengan memperhatikan berbagai taking into account the internal provisions of the Bank. The Bank's Code
ketentuan internal Bank. Kode Etik Bank juga tertuang dalam Good of Ethics is also contained in the Good Practice Guide (GPG), which is the
Practice Guide (GPG), yang merupakan arahan dan komitmen direction and commitment of the Bank Management to optimize the
dari Manajemen Bank untuk mengoptimalkan penerapan Good implementation of Good Corporate Governance Bank.
Corporate Governance Bank. The Bank's Code of Ethics covers among others:
Adapun Kode Etik Bank mencakup antara lain: • Commitment to the Bank
• Komitmen terhadap Bank • Commitment to Employees
• Komitmen terhadap Karyawan • Commitment to the Customer
• Komitmen terhadap Nasabah • Commitment to Third Parties
• Komitmen terhadap Pihak Ketiga • Contribution to Society & Environment
• Kontribusi terhadap Masyarakat & Lingkungan • Media Interaction and Public Appearance
• Interaksi Media dan Penampilan di Muka Umum • Enforcement & Sanctions
• Penegakan & Sanksi
Kode Etik Bank ini bersifat mengikat bagi setiap elemen organisasi The Bank's Code of Conduct is binding on every element of the Bank's
Bank yang juga berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan organization that also applies to members of the Board of Directors, Board
Komisaris serta para Karyawan Bank. Bank melalui SKAI secara berkala of Commissioners and Bank Employees. Bank through SKAI periodically
melakukan sosialisasi Good Practice Guide (GPG) kepada Karyawan socializes Good Practice Guide (GPG) to New Employees. Any violation of
Baru. Untuk setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan dikenakan the Code will be subject to sanctions in accordance with applicable laws
sanksi sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku. Namun and regulations. But throughout the year 2017, there is no violation of
sepanjang tahun 2017, tidak ada pelanggaran kode etik dan sanksi ethics and sanctions given to the Bank.
yang diberikan pada Bank.
Kebijakan Anti Korupsi Bank tertuang dalam Pedoman Penerapan The Bank's Anti-Corruption Policy is contained in the Guidelines for
Strategi Anti Fraud dan Kode Etik dalam Good Practice Guide (GPG). Implementing Anti-Fraud Strategies and the Code of Practice in Good
Karyawan yang terbukti melakukan Korupsi akan dikenakan sanksi Practice Guide (GPG). Employees who are proven to commit corruption
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. will be liable to sanctions in accordance with applicable regulations.
Sosialisasi GPG dilakukan untuk seluruh karyawan baru Bank sebanyak GPG socialization is conducted for all new Bank employees as many as 5
5 (lima) kali, dengan total peserta 139 (seratus tiga puluh sembilan) (five) times, with a total of 139 participants (one hundred and thirty nine)
orang. people.
Hingga tahun 2017, Bank belum memiliki program kepemilikan Until 2017, the Bank does not have a share ownership program by
saham oleh karyawan ataupun manajemen. employees or management.
Dalam Good Practice Guide tertuang Speak-Up Policy yang mengatur The Good Practice Guide contains Speak-Up Policy which regulates
mekanisme whistleblowing / pelaporan terhadap pelanggaran dan indikasi whistleblowing / reporting mechanisms against fraud violations and
fraud yang diketahui oleh karyawan Bank secara lisan, tertulis maupun melalui indications known by Bank employees orally, in writing or through
media elektronik. electronic media.
Adapun mekanisme pelaporan tersebut, antara lain dapat diringkaskan The reporting mechanism, among others, can be summarized as follows :
sebagai berikut:
• Mempertimbangkan keseriusan dan sensitifitas temuan, dan
pertimbangan terhadap jabatan/status personil yang terlibat, serta
karena tindakan yang tidak memuaskan yang telah ditempuh oleh • Consider the seriousness and sensitivity of the findings, and
Atasan pelapor dalam menanggapi temuan selama periode 30 consideration of the position / status of the personnel involved, and
hari, atau karyawan merasa Atasan langsung yang terlibat, maka due to unsatisfactory actions taken by the reporting Supervisor in
pelaporan temuan ini dapat diajukan langsung ke Komite GPG, response to findings over a 30-day period, or the employee feels the
• Dalam hal karyawan sangat meyakini adanya conflict of interest immediate Superiors involved, the reporting of these findings may
ataupun keterlibatan salah-satu anggota Komite GPG (Direktur submitted directly to the GPG Committee,
Operasional, Direktur Kepatuhan dan Direktur Umum) yang dapat • In the case of employees strongly believing in any conflict of interest
mempengaruhi pengambilan keputusan dan tindak lanjut terhadap or involvement of any member of the GPG Committee (Director of
pelaporan yang disampaikan, maka karyawan dapat mengajukan ke: Operations, Compliance Director and Director General) that may
- Presiden Direktur Bank, influence the decision-making and follow-up of the submitted
- Wakil Presiden Direktur Bank. reporting, the employee may submit to:
• Penyampaian dapat berbentuk lisan atau tulisan, - President Director of Bank,
• Komite akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk - Vice President Director of Bank.
meminimalisasi kesulitan yang akan dihadapi karyawan sebagai • Submission may be oral or written,
akibat dari pelaporan, dan Komite akan memastikan karyawan • The Committee will take the necessary steps to minimize the
menerima informasi atas hasil investigasi, difficulties employees will face as a result of reporting, and the
• Setiap pelaporan yang masuk ke Komite akan diklasifikasikan rahasia Committee will ensure employees receive information on the results
dan setiap tindakan / keputusan yang diambil akan diupayakan of the investigation,
untuk tidak membocorkan identitas karyawan pelapor. Tetapi, • Any reporting submitted to the Committee will be classified
karyawan wajib menyadari risiko tereksposnya identitas karena pada confidential and any action / decision taken will be attempted not to
proses investigasi yang berjalan adakalanya membutuhkan data disclose the identity of the reporting employee. However, employees
pembuktian yang jelas, are obliged to be aware of the risk of identity exposure because in the
• Jika karyawan merasa tidak puas dan berkeinginan untuk ongoing investigative process it requires clear evidentiary data,
mengangkat pelaporan ke pihak di luar komite, maka karyawan • If the employee is dissatisfied and wishes to raise the reporting to a
dapat meneruskan ke: party outside the committee, the employee may proceed to:
– Presiden Direktur Bank, - President Director of Bank,
– Wakil Presiden Direktur Bank, - Vice President Director of Bank,
– Dewan Komisaris Bank. - Board of Commissioners of the Bank.
• Pelaporan Speak-Up Policy juga dapat dilaporkan kepada SKAI • Speak-Up Policy reporting can also be reported to SKAI as the Division
sebagai Divisi yang membawahi fungsi Anti Fraud. that oversees the Anti Fraud function.
Bank secara berkala melakukan sosialisasi dan menyediakan buku saku The Bank regularly socializes and provides a Good Practice Guide guide
panduan Good Practice Guide kepada karyawan Bank sejak tahun 2010. Pada book to Bank employees since 2010. In 2017, socialization was conducted
tahun 2017, sosialisasi dilakukan untuk seluruh karyawan baru Bank sebanyak 5 for all new Bank employees as many as 5 (five) times, with a total of 139
(lima) kali, dengan total peserta 139 (seratus tiga puluh sembilan) orang. Pada participants (one hundred and thirty nine). By 2017 there is no Speak - Up
tahun 2017 tidak terdapat Pelaporan Speak – Up Policy. Policy Reporting..
Dalam menentukan komposisi anggota Dewan Komisaris, In determining the composition of the members of the Board of
Perusahaan memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan Commissioners, the Company takes into account the diversity of skills,
dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memudahkan tugasnya knowledge and experience required to facilitate its work in the supervision
dalam pengawasan Bank. of the Bank.
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris The policy on the composition of the Board of Commissioners and the
dan Direksi ini telah tertuang dalam dalam pedoman kerja Dewan Board of Directors has been contained in the work guidance of the Board
Komisaris dan Direksi sesuai dengan jabatan yang diemban agar dapat of Commissioners and the Board of Directors in accordance with the
menjalankan fungsi jabatan dalam pencapaian tujuan Perseroan. positions held in order to perform the function of position in achieving
the objectives of the Company.
Penerapan pedoman tata kelola perusahaan tersebut mengacu kepada The implementation of the guidelines of corporate governance refers
surat edaran Otoritas Jasa Keuangan no. 32/SEOJK.04/2015 yang to the circular of the Financial Services Authority no. 32 / SEOJK.04 /
mengatur perihal pedoman tata kelola perusahaan yang mencakup 5 2015 which regulates corporate governance guidelines covering 5 (five)
(lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi aspects, 8 (eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations for the
penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. implementation of good corporate governance aspects and principles.
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Setiap Berita Acara Hasil RUPS telah
situs web perusahaan terbuka paling dimuat dalam situs Web Perusahaan
sedikit selama 1 (satu) tahun. paling tidak 1 tahun atau sampai
dengan RUPS Tahunan berikutnya
Summary of minutes of the GMS is available agar para pemegang saham dapat
on the company's website for at least 1 (one) mengetahui hasil keputusan RUPS.
year.
Any Minutes of General Meeting of
Shareholders General Meeting shall be
published on the Company's website
at least 1 year or up to the subsequent
Annual General Meeting of
Shareholders to enable shareholders
to be informed of the resolutions of
the GMS.
2 M e n i n g k a t k a n 4. PT memiliki suatu kebijakan komunikasi Untuk meningkatkan kualitas
k u a l i t a s dengan pemegang saham atau investor. komunikasi dengan pemegang
komunikasi saham dan investor, perusahaan
perusahaan PT has a communication policy with memanfaatkan dan meningkatkan
terbuka dengan shareholders or investors. informasi-informasi baik melalui
pemegang saham media maupun web perusahaan.
atau investor
To improve the quality of
I m p r o v i n g communication with shareholders
the quality of and investors, the company utilizes
open company and improves the information both
communications through the media and the web
with shareholders company.
or investors
2 Fungsi dan peran 3 M e m p e r k u a t 6. Penentuan jumlah anggota Dewan Keanggotaan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris keanggotaan dan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan sesuai dengan kondisi
komposisi dewan perusahaan terbuka. perusahaan dan ketentuan yang
The functions and komisaris berlaku.
roles of the Board of Determining the number of members of
Commissioners Strengthen the the Board of Commissioners to consider the The membership of the Company's
membership condition of the company is open. Board of Commissioners is in accordance
and composition with the conditions of the company and
of the board of the applicable regulations.
commissioners 7. Penentuan komposisi anggota Dewan Dalam menentukan komposisi
Komisaris memperhatikan keberagaman anggota Dewan Komisaris, Perusahaan
keahlian, pengetahuan dan pengalaman memperhatikan keberagaman keahlian,
yang dibutuhkan. [engetahuan dan pengalaman yang
dibutuhkan untuk memudahkan
The determination of the composition of tugasnya dalam pengawasan Bank.
members of the Board of Commissioners
takes into account the diversity of skills, In determining the composition of the
knowledge and experience required. members of the Board of Commissioners,
the Company takes into account
the diversity of skills, knowledge and
experience required to facilitate its work in
the supervision of the Bank.
The self assessment policy to assess the The Bank discloses the policies
performance of the Board of Commissioners, and results of the performance
disclosed through the annual report of PT. self-assessment of the Board of
Commissioners in its annual report.
10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan Telah tertuang dalam pedoman
terkait pengunduran diri anggota dan tata tertib kerja Dewan
Dekom apabila terlibat dalam kejahatan Komisaris.
keuangan.
It has been contained in the
The Board of Commissioners has a policy guidelines and work rules of the
related to the resignation of members of Board of Commissioners.
Dekom if it is involved in financial crimes.
11. Dekom atau komite yang menjalankan Telah tertuang dalam pedoman
fungsi nominasi dan remunerasi dan tata tertib kerja Dewan
menyusun kebijakan suksesi dalam proses Komisaris.
nominasi anggota Direksi.
It has been contained in the
Dekom or committee performing the guidelines and work rules of the
nomination and remuneration functions Board of Commissioners.
shall establish a succession policy in the
nomination process of members of the
Board of Directors.
3 Fungsi dan peran 5 M e m p e r k u a t 12. Penentuan jumlah anggota Direksi Komposisi anggota Direksi telah
Direksi keanggotaan dan mempertimbangkan kondisi perusahaan disesuaikan dengan kondisi
komposisi Direksi terbuka serta efektifitas dalam Perusahaan Terbuka dan ketentuan
Functions and roles pengambilan keputusan. yang berlaku.
of the Board of Strengthen the
Directors membership and Determination of the number of members The composition of the members
composition of the of the Board of Directors to consider the of the Board of Directors has been
Board of Directors conditions of the company open as well as adjusted to the conditions of the
the effectiveness in decision making. Public Company and the applicable
regulations.
13. Penentuan komposisi anggota Direksi Dalam menentukan komposisi
memperhatikan keberagaman keahlian, anggota Direksi, Perusahaan
pengetahuan dan pengalaman yang memperhatikan keberagaman
dbutuhkan. keahlian, pengetahuan dan
pengalaman yang dibutuhkan
The determination of the composition of the untuk memudahkan tugasnya
members of the Board of Directors takes into dalam pengelolaan Bank.
account the diversity of skills, knowledge
and experience required. In determining the composition of the
members of the Board of Directors,
the Company takes into account
the diversity of skills, knowledge and
experience required to facilitate its
work in managing the Bank.
14. Anggota Direksi yang membawahi Pemilihan Direksi yang membawahi
bidang akuntansi atau keuangan memiliki bidang Akuntansi telah sesuai
keahlian dan/atau pengetahuan di bidang dengan ketentuan yang berlaku.
akuntansi.
Members of the Board of Directors in charge The selection of the Board of Directors
of accounting or finance have expertise and in charge of the Accounting field is
/ or knowledge in accounting. in accordance with the applicable
regulations.
6 M e n i n g k a t k a n 15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian Telah diatur dalam pedoman dan
k u a l i t a s sendiri (self assessment) untuk menilai tata tertib kerja Direksi.
pelaksanaan tugas kinerja Direksi.
dan tanggung Has been set in the guidelines and
jawab Direksi The Board of Directors has a self assessment work order of the Board of Directors.
policy to assess the performance of the
The Board of Board of Directors.
Directors has a 16. Kebijakan penilaian sendiri (self Bank mengungkap kebijakan
self assessment assessment) untuk menilai kinerja Direksi, dan hasil penilaian sendiri (self
policy to assess the diungkapkan melalui laporan tahunan assessment) kinerja Direksi dalam
performance of the perusahaan terbuka. laporan tahunan.
Board of Directors.
The self assessment policy to assess the The Bank discloses the policies and
performance of the Board of Directors, self assessment results of the Board of
disclosed through the company's open Directors in its annual report.
annual report.
17. Direksi mempunyai kebijakan terkait Telah diatur dalam pedoman dan
pengunduran diri anggota Direksi apabila tata tertib kerja Direksi.
terlibat dalam kejahatan keuangan.
Has been set in the guidelines and
The Board of Directors has a policy related work order of the Board of Directors.
to the resignation of members of the Board
of Directors if they are involved in a financial
crime.
4 Partisipasi 7 M e n i n g k a t k a n 18. PT memiliki kebijakan untuk mencegah Telah memiliki kebijakan mengenai
p e m a n g k u aspek tata kelola terjadinya insider trading. insider training, yaitu panduan
kepentingan perusahaan berjudul " Dealing on Own
melalui partisipasi PT has a policy to prevent the occurrence of Account, dibuat pada April 1994 "
Stakeholder p e m a n g k u insider trading.
participation kepentingan Has a policy on insider training,
the guide titled "Dealing on Own
Improve aspects Account, created in April 1994"
of corporate 19. PT memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Kebijakan anti korupsi bank tertuang dalam
governance Pedoman Anti Fraud dan Kode Etik Bank
through stakeholder PT has anti-corruption policy and anti fraud. yang tertuang dalam Good Practice Guide.
participation
The bank's anti-corruption policy is contained
in the Anti-Fraud Guidelines and the Bank's
Code of Conduct as set forth in the Good
Practice Guide.
20. PT memiliki kebijakan tentang seleksi dan Perusahaan Terbuka telah
peningkatan kemampuan pemasok atau mempunyai kebijakan tentang
vendor. kemampuan pemasok atau vendor.
PT has policies on the selection and The Open Company has a policy of
upgrading of suppliers or vendors. supplier or vendor capability.
21. PT memiliki kebijakan tentang Telah tertuang dalam syarat dan
pemenuhan hak-hak kreditur. ketentuan pembukaan fasilitas
rekening.
PT has a policy on the fulfillment of creditor
rights. It has been stated in the terms and
conditions of opening of account facility.
22. PT memiliki kebijakan sistem Bank telah memiliki speak-up policy
whistleblowing. dalam mengakomodir whistleblowing
PT has a whistleblowing system policy. The Bank already has a speech policy in
accommodating whistleblowing
23. PT memiliki kebijakan pemberian insentif Telah memiliki kebijakan yang dikelola
jangka panjang kepada Direksi dan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi
karyawan. serta diputuskan dalam RUPS.
PT has a long term incentive policy to the Has a policy managed by the
Directors and employees. Remuneration and Nomination
Committee and decided in the GMS.
Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa menjaga agar The implementation of the guidelines of corporate governance refers
seluruh shareholders dan stakeholders dapat mengakses informasi to the circular of the Financial Services Authority no. 32 / SEOJK.04 /
terkait Perseroan dengan mudah dan informatif. Untuk itu Bank 2015 which regulates corporate governance guidelines covering 5 (five)
senantiasa memperbaharui informasi terkait Perusahaan terutama aspects, 8 (eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations for the
terkait pencapaian atau kinerja Bank, informasi perubahan suku implementation of good corporate governance aspects and principles.
bunga, penambahan produk dan jasa keuangan, dan sebagainya. Stakeholders and shareholders can access information as needed in
Stakeholder dan shareholder dapat mengakses informasi sesuai several ways, i.e.:
kebutuhan melalui beberapa cara, yakni :
Company’s Website : www.bankmestika.co.id
Website Perseroan : www.bankmestika.co.id Email Corporate : corsec@bankmestika.co.id
Email Corporate : corsec@bankmestika.co.id Email Customer Service : customer.care@bankmestika.co.id
Email Customer Service : customer.care@bankmestika.co.id Call Centre : 14083
Call Centre : 14083
SOSIAL DAN
TATA KELOLA
LINGKUNGAN
TANGGUNGJAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY
LINGKUNGAN HIDUP
LIVING ENVIRONMENT
Menunjuk undang-undang Perseroan Terbatan nomor 40 dikatakan bahwa Refers to Limited Company law number 40 mentioned that Social
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan Responsibility and Environment is company’s commitment to participate
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna in sustainable economic development in order to increase life qualities and
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, beneficial environment, good for the company itself, local communities,
baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat as well as society. Therefore, Bank Mestika in running sustainable business
pada umumnya. Oleh sebab itu, Bank Mestika dalam menjalankan activities also obliged to take part in increasing society’s life qualities and
kegiatan bisnisnya secara berkelanjutan juga turut berkewajiban dalam assured that given assistances are helpful to requiring general public and
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekitar juga memastikan accounted for.
bahwa bantuan yang diberikan tersebut bermanfaat bagi khalayak ramai
yang membutuhkan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Bank Mestika yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam Bank Mestika is an active company in financial services also as public
bidang layanan jasa keuangan juga sebagai perusahaan terbuka company which has go public holding a lot resposibilities not only
yang telah go public memiliki tanggungjawab yang lebih tidak hanya in giving assistances to requiring society but also responsible to all
memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan tetapi juga importance stakeholders including all employees, customers, and
bertanggungjawab terhadap seluruh pemangku kepentingan termasuk shareholders.
didalamnya seluruh karyawan, nasabah dan pemegang saham.
Sepanjang tahun 2017, realisasi penyaluran dana tanggung jawab sosial dan Throughout 2017, social responsibility channeling funds realization and
lingkungan sebesar Rp 646.000.000. Bank telah melakukan pebnyaluran environment in the amount of IDR 646.000.000. Bank has distributed
bantuan sosial sebanyak 88 (delapan puluh delapan) kali, dengan perincian social supports as many as 88 (eighty-eight) times, with implementation
pelaksanaan kami jabarkan pada bab selanjutnya. details will be described on the next chapter.
Bank Mestika yang bergerak dalam bidang layanan jasa keuangan turut Bank Mestika actives in financial services takes part in showing
menunjukkan kepedulian perusahaan pada lingkungan hidup, dengan company’s concern in living environment, in a way using material
cara menggunakan material dan energi yang ramah lingkungan serta and energy environmentally friendly also paying attention to
memperhatikan sistem pengolahan limbah perusahaan. Bank senantiasa company’s waste treatment system. Bank constantly contribute in
berkontribusi agar tidak merusak alam sekitar, memberikan bukti nyata order to not spoil nature around, giving real evidence of caring the
kepedulian terhadap lingkungan dengan cara : environment as in :
1. Disiplin dalam penggunaan listrik. Bank telah menerapkan 1. Use of electricity disciplinely. Bank has applied the use of
penggunaan peralatan hemat daya listrik serta menerapkan power-saving equipment also has applied staircase to
menggunakan tangga untuk menjangkau satu atau dua lantai di reach one or two floors in the office.
gedung kantor. 2. Applied “paperless” habit to every employees, in order to
2. Menerapkan budaya “paperless” terhadap seluruh karyawan, reduce paper use and maximizing company’s internal
dengan mengurangi pemakaian kertas dan memaksimalkan media use in its business activities, as in the use of online
penggunaan media internal perusahaan dalam kegiatan bisnisnya, leave application, handling of internal activity complaint
seperti menggunakan aplikasi cuti online, aplikasi penanganan application to IT team.
keluhan aktivitas internal kepada tim IT. 3. Maximize the use of waste paper in order to be processed
3. Memaksimalkan sampah kertas agar dapat dioleh kembali menjadi into useful stuff. The leftover papers are collected and can
barang yang berguna. Sisa kertas dikumpulkan dan diberikan ke be given to a social institution which will process the wasted
sebuah lembaga sosial yang akan mengolah sisa kertas tersebut papers into usefull stuff.
menjadi barang bermanfaat yang dapat digunakan kembali. Bank Mestika actives in financial services does not have complaint
Bank Mestika bergerak dalam bidang jasa layanan keuangan tidak memiliki mechanism about environment problems due to its business
mekanisme pengaduan masalah lingkungan karena dalam pelaksanaan implementation, bank does not have a significant effect towards
bisnisnya, bank tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi lingkungan. environment condition. Bank also has not have certification in
Bank juga belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan. environtment field.
Pada tahun 2017, Bank telah merencanakan untuk melakukan restorasi In 2017, Bank has planned to restore forest on Barumun Wildlife
hutan di wilayah Suaka Margasatwa (SM) Barumun, Padangsidimpuan Reserve (WS), Padangsidimpuan together with Yayasan Pesona
menggandeng Yayasan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI). SM Barumun Tropis Alam Indonesia (PETAI). WS Barumun is a forest with two types
merupakan kawasan hutan yang memiliki dua tipe vegetasi yaitu Hutan of vegetation namely Lowland Tropical Rain Forest and Highland
Hujan Tropis Dataran Rendah dan tipe Hutan Hujan Tropis Dataran Tinggi Tropical Rain Forest with tree types as in: meranti bunga (Shorea
dengan jenis pohon antara lain: meranti bunga (Shorea acuminata), meranti acuminata), meranti padi (Shorea sp), sampinur tali (Dacridium
padi (Shorea sp), sampinur tali (Dacridium junghunii) dan sampinur bunga junghunii) and sampinur bunga (Podocarpus imbricatus) also
(Podocarpus imbricatus) serta berbagai jenis tumbuhan bawah dan epifit. various type of undergrowth and epiphytes. The forest is also
Kelompok hutan tersebut juga merupakan habitat berbagai jenis satwa home of various type of animals that have been protected by law
yang telah dilindungi undang-undang seperti : harimau (Panthera tigris such as : tigers (Panthera tigris sumatrensis), Rhinos (Dicerorhinus
sumatrensis), Badak (Dicerorhinus sumatrensis), tapis (Tapirus indicus), dan sumatrensis), tapirs (Tapirus indicus), and various type of bird
berbagai jenis burung seperti burung kuau (Aquasinus argus), enggang such as hornbills (Aquasinus argus), rhinoceros hornbill (Buceros
(Buceros shinoceros) dan elang (Elanus sp.), sehingga kelompok hutan rhinoceros) and eagle (Elanus sp.), with that result the forest needs
tersebut perlu dibina kelestariannya untuk dapat dimanfaatkan bagi to be developed its sustainability in order to be utilized for science,
kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan. education and culture.
Tahap I (pertama) rencana restorasi telah dilakukan dengan melakukan Phase I (first) restoration plan has been done by approaching the
pendekatan terhadap masyarakat sekitar yang terpengaruh oleh kondisi society around which were effected by environment condition. The
lingkungan tersebut. Pendekatan tersebut penting dilakukan agar tujuan approach was important to be done in order to realize Bank’s goal
Bank untuk merestorasi hutan tersebut dapat terealisasi dengan adanya to restore the forest with society’s supports henceforth protecting
dukungan dari masyarakat sekitar untuk selanjutnya bersama-sama menjaga the environment together.
lingkungan.
Phase II (second) was cooperation sign between Bank Mestika with
Tahap II (kedua) ialah penandatanganan kerjasama antara Bank Mestika PETAI as third party in carrying out the process on the field related to
dengan PETAI sebagai pihak ketiga yang melaksanakan proses di lapangan the forest restoration. Until this report making process be made, bank
terkait restorasi hutan ini. Hingga proses pembuatan laporan ini dibuat, bank is still in process of cooperation sign with PETAI. The cooperation
masih dalam proses penandatanganan kerjasama dengan PETAI. Proses review process was needed for both parties to understand duties
peninjauan kerjasama ini diperlukan agar masing-masing pihak memahami and responsibilites for the success of the restoration forest project.
tugas dan tanggungjawab untuk keberhasilan projek restorasi hutan ini.
8.1.3. Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan 8.1.3. LABOR PRACTICES AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Keselamatan Kerja
Bank Mestika memandang karyawan sebagai mitra strategis dan Bank Mestika considered employees as strategic partners and are
merupakan aset berharga dalam tercapainya tujuan bisnis perusahaan. valuable asset in achieving company’s business goals. Therefore, Bank
Oleh karena itu, Bank senantiasa menerapkan praktik ketenagakerjaan, always apply labor practices, health and work safety to all employees.
kesehatan dan keselamatan kerja kepada seluruh karyawan.
Pada tahun 2017, Bank telah melakukan pemetaan keseimbangan In 2017, Bank has done mapping the balance amount and employees’
jumlah dan pengetahuan karyawan pada setiap satuan kerja untuk knowledge in every work unit for education program and also rotation or
program pendidikan dan juga rotasi atau mutasi serta promosi mutation along with employees’ promotion.
karyawan.
Begitu juga mengenai kesetaraan gender dan kesempatan kerja, Bank Likewise regarding to gender equality and employment opportunity, Bank
memberikan kesempatan kerja yang sama kepada setiap karyawan gave equal employment opportunity to every employees without looking
tanpa memandang ras, suku dan agama serta jenis kelamin dengan at races, tribes, and religions also genders by applying recruitment policy
menerapkan kebijakan perekrutan dan penempatan kerja yang and work placement based on competition and character. Employees
berbasis kompetensi dan karakter. Karyawan diberikan kesempatan are given chance to self-actualize according to their own competence
mengaktualisasikan diri sesuai dengan kompetensi masing masing demi towards target work achievement also are given chance to self develop
pencapaian target kerja serta diberikan kesempatan mengembangkan by giving training and workshop periodically.
diri dengan memberikan pelatihan dan workshop secara berkala.
In terms of means and work safety, Bank applies inspection periodically to
Dalam hal sarana dan keselamatan kerja, Bank menerapkan pemeriksaan building facility or used tools in supporting bank activities. Also performed
berkala terhadap fasilitas gedung maupun alat-alat yang dipakai development and arrangement employees’ work environment such as
dalam menunjang aktivitas bank. Juga melakukan pengembangan take notice work environment’s sanitation, completeness and properness
dan penataan lingkungan kerja karyawan antara lain memperhatikan means of security work, and comfortable work room layout.
kebersihan lingkungan kerja, kelengkapan dan kelayakan sarana
keamanan kerja, dan tata letak ruangan kerja yang nyaman.
Tingkat perpindahan karyawan pada tahun 2017 sebanyak 132 orang Displacement employees rate in 2017 as many as 132 individuals
menurun sebesar 12% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 150 decreased as many as 12% compared with last year as many as 150
orang. Tidak terdapat kecelakaan kerja sepanjang tahun 2017. individuals. There were no work accident throughtout 2017.
Perihal remunerasi karyawan didalam ketentuan kepegawaian Bank Regarding to employees’ remuneration in Bank Mestika’s personnel
Mestika telah ditetapkan kebijakan struktur penggajian yang diharapkan provisions has been set payroll structure policy expected to support
dapat menunjang pertumbuhan perbankan, meningkatkan daya saing bank’s growth, increasing competitiveness both in labor market or bank
baik di pasar tenaga kerja maupun bisnis bank secara umum serta business generally and also to increase employees’ work productivities.
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Secara garis besar kebijakan tersebut meliputi antara lain : To summarize the policy covers such as as:
- Golongan dan pangkat karyawan. - Employees’ class and rank.
- Tunjangan tunjangan. - Allowances.
- Asuransi tenaga kerja. - Labor’s insurance.
- Kesejahteraan lainnya. - Other welfares.
- Peningkatan kualitas karyawan melalui program training, - Quality enhancement through training program,
workshop, seminar dan lainnya. workshop, seminar, etc.
- Jenjang karir karyawan. - Employees’ career path.
Bagi karyawan yang merasa tidak mendapatkan kepatutan dalaam For employees who do not feel getting any appropriateness in the
perusahaan dapat melakukan pengaduan masalah ketenagakerjaan company can do labor complaint through internal company online
yang dialaminya melalui aplikasi online internal perusahaan yang dapat aplication which can be access and be kept confidential.
diakses dan dijaga kerahasiannya.
Tercapainya bisnis bank dipengaruhi oleh masyarakat. Penyebaran informasi Achieved bank business effected by society. Information deployment was
yang berguna sebagai media promosi perusahaan dipegang oleh masyarakat. useful as company promotion media was held by society. How important
Betapa penting arti masyarakat dalam pencapaian bisnis bank. Untuk itu, society were in achieving bank’s business. Hence, Bank always paying
Bank senantiasa memperhatikan kesejahteraan dalam bidang sosial dan attention in social and society’s welfare in terms of distribution supports
kemasyarakatan dalam hal penyaluran bantuan kepada yang membutuhkan. to anyone who needs.
Sepanjang tahun 2017, bank telah melakukan 88 (delapan puluh delapan kali) Througout 2017, bank had done 88 (eighty-eight times) distribution
penyaluran bantuan kepada sosial dan masyarakat baik langsung maupun supports to social and society both directly or indirectly. This distribution
tidak langsung. Pendistribusian ini dilakukan menyeluruh di jaringan kantor was done thorough Bank Mestika office network, both in Operational
Bank Mestika, baik itu di Kantor Pusat Oeprasional maupun di Kantor Cabang. Headquarter Office or Branch Office.
Penyaluran bantuan kepada sosial dan masyarakat ialah : Support distribution to social and society such as :
Social •
Memberikan bantuan kepada panti asuhan, tempat ibadah maupun panti jompo
Giving help to orphanage, worship place or nursing home
Education
•
Fixing school facilities and infrastructure,
Memberikan donasi dalam peningkatan kompetensi mahasiswa/i dan ekstrakulikuler
Giving donation in order to increase student’s competence and extracurricular
• Melakukan bakti sosial donor darah serentak di 12 (dua belas) kantor cabang dalam
rangka menyambut HUT Bank Mestika ke 62 tahun.
Kesehatan
Donor blood social charity simultaneously in 12 (twelve) branch offices in order to welcome
Bank Mestika’s 62th, birthday.
Health •
Mengadakan operasi katarak dan prostat gratis
Conducted free cataract operation and prostate.
• Jalan sehat bersama
Healthy Fun Walk
Bank telah memiliki kebojakan anti korupsi yang tertuang dalam Pedoman Bank has anti-corruption policy which is stated in Implementation
Penerapan Strategi Anti Fraud dan Kode Etik dalam Good Practice Guide Guidelines of Anti Fraud and Codes of Conduct in Good Practice Guide
(GPG). Karyawan yang terbukti melakukan korupsi akan dikenakan sanksi (GPG). Employee who proven doing corruption will be imposed sanctions
sesuai dengan peraturan yang berlaku. according to applied law.
Pada tahun 2017,Sosialisasi GPG dilakukan untuk seluruh karyawan baru In 2017, GPG Socialization was conducted to every new employees in
sebanyak 5 (lima) kali dengan total peserta sebanyak 139 (seratus tiga puluh amount of 5 (five) times with total participants as many as 139 (one
sembilan) orang. hundred and thirty nine) individuals.
8.1.5. Tanggungjawab Barang dan Jasa 8.1.5. Goods and Services Responsibility
Pengaduan Nasabah menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh Bank Mestika Customer complaint became one of the ways Bank Mestika did to
untuk membangun jalur komunikasi yang baik dengan Nasabah. Melalui media build good lines of communication with customer. Through the media,
inilah Nasabah dapat menyampaikan ketidakpuasan dan keluhan Nasabah customers able to convey their dissatisfaction and complaints to Bank,
terhadap Bank, sehingga Bank dapat senantiasa melakukan perbaikan layanan so that Bank can always improve service and product development
dan pengembangan produk sesuai dengan yang diinginkan Nasabah. Oleh sebab according to what customer want. Therefore, bank is very serious in
itu, bank sangat serius mengelola pengaduan Nasabah demi meningkatkan managing customer complaint in order to increase customer’s credibility
kepercayaan dan kepuasan Nasabah terhadap layanan dan produk-produk Bank. and satisfaction toward Bank’s services and products.
Untuk pengaduan Nasabah secara tertulis, Nasabah perlu For written customer complaints, customer needs to inform supporting
menginformasikan data – data pendukung pengaduan seperti : complaints data :
• Nama dan nomor rekening Nasabah. • Customer’s name and account number.
• Topik dan deskripsi masalah. • Topic and description’s matter.
• Nomor telepon yang dapat dihubungi. • Available contact numbers.
• Melampirkan Fotocopi Identitas pembuka rekening. • Attaching customer’s photocopy identity.
Pengaduan tertulis yang diajukan oleh Nasabah akan segera ditindaklanjuti dan Submitted written complaints by customer will be followed up and be
diselesaikan paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan solved at the latest 20 (twenty) work days after complaint received. In this
pengaduan. Dalam hal terdapat kondisi tertentu, Bank dapat memperpanjang case there is certain condition, Bank can extend the time period up to next
jangka waktu tersebut sampai dengan 20 (dua puluh) hari berikutnya. Dalam hal 20 (twenty) days. In this case Bank will extend the complaint completion
Bank akan memperpanjang jangka waktu penyelesaian pengaduan, Bank akan time, Bank will firstly inform the matter in written to the customer.
menginformasikan hal tersebut secara tertulis terlebih dahulu kepada Nasabah.
Every complaints accepted, will be managed by Customer Complaints
Setiap pengaduan yang diterima dari Nasabah, akan terlebih dahulu dikelola Unit. The complaints will be managed and forwarded to related part to
oleh Unit Pengaduan Nasabah. Pengaduan tersebut akan dikelola dan diteruskan be followed up. Settelement complaints results will be delivered back to
kepada Bagian terkait untuk ditindaklanjuti. Hasil penyelesaian pengaduan Customer Complaints Unit and forwarded to the customer/branch which
akan disampaikan kembali kepada Unit Pengaduan Nasabah untuk kemudian received complaints reports.
diteruskan kepada Nasabah/Cabang yang menerima laporan pengaduan.
Sarana Informasi Produk dan Layanan Dharma, Tbk. which can be accessed through :
Informasi seputar Produk dan Layanan Perbankan PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. • Customer Service in every office;
dapat diakses melalui sarana: • MestikaCall (14083);
• Customer Service di seluruh kantor; • www.bankmestika.co.id (website).
• MestikaCall (14083);
• www.bankmestika.co.id (website).
2017
Status Penyelesaian
Jenis Keluhan
Total Completion Status
Complaint Type
Total Selesai Masih Dalam Proses
Solved In Process
ATM Bersama ATM Bersama 87 77 10
ATM Mestika ATM Mestika 176 174 2
SMS Banking SMS Banking 11 11 -
Kelalaian Nasabah
34 34 -
Customer Neglect
Kredit/Pembiayaan
- - -
Credit/Funding
Aktivasi Pin Pin Activation - - -
Kliring Clearing - - -
Internet Banking
1 1 -
Internet Banking
Total 309 297 12
Pemeriksaan Kesehatan Gratis – Desa Air Genting, Kisaran Santunan perlengkapan sekolah kepada anak panti asuhan – Medan,
Fun walk with Bursa Efek Indonesia - Jakarta Sumatera Utara
School Stationary Compensation to Orphans – Medan, North
Sumatera
Pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi - Pematangsiantar Bakti Sosial Donor Darah - Surabaya
Scholarship for accomplished students - Pematangsiantar Blood Donor Charity - Surabaya
Dukungan pendidikan ekstrakulikuler kepada Mahasoswa Universitas Sumatera Utara – Medan, Sumatera Utara
Extracurriculer Education Support to College Student of North Sumatera University – Medan, North Sumatera
Bantuan peralatan di sekolah - Pekanbaru, Riau Bantuan material pembangunan mesjid – Batam, Kepulauan Riau
School Stationary Support - Pekanbaru, Riau Material Supports to build Mosque – Batam, Riau Islands
Pemberian peralatan sekolah untuk anak kurang mampu asuhan Bantuan peralatan mengajar di sekolah - Batam, Kepulauan Riau
Rumah Baca Bakau – Percut Sei Tuan, Sumatera Utara Teaching Stationary Support at School - Batam, Riau Islands
School stationary distribution for less fortunate children at Bakau
Readhouse – Percut Sei Tuan, North Sumatera
Kami yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Mestika Dharma, Tbk Tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Bank Mestika Dharma Tbk for
2017 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual
Report of the Company.
DEWAN KOMISARIS,
BOARD OF COMMISSIONER,
DEWAN DIREKSI,
BOARD OF DIRECTORS,
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA, Tbk.
LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS
Halaman /
Page
********
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
ASET ASSETS
2c, 2g, 2r,
Kas 128.024.618.049 161.184.374.403 Cash
3
Giro pada Bank 2c, 2g, 2d, Current accounts with
547.725.187.355 510.715.872.397
Indonesia 2r, 4 Bank Indonesia
2c, 2g, 2r, Current accounts with
Giro pada bank lain 57.649.871.971 32.152.571.170
5 other banks
Penempatan pada
Placements with Bank
Bank Indonesia
Indonesia and other
dan bank lain - 2c, 2e, 2g,
banks - net
bersih 339.058.015.834 6 191.917.679.984
2g, 2h, 2k,
Surat berharga 3.337.890.899.570 2.957.891.608.485 Securities
2r, 7
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 2i, 2r, 8 - Acceptance receivable
Kredit yang diberikan 2f, 2g, 2j,
6.648.063.484.086 6.172.769.932.198 Loans – net
- bersih 2r, 9, 29
Property, plant and
Aset tetap – setelah equipment – net of
dikurangi akumulasi accumulated
penyusutan pada depreciation in 2017
tahun 2017 dan and 2016 amounted
2016 sebesar Rp Rp
168.175.188.239 168.175.188.239
dan Rp and Rp
156.752.642.845 463.125.169.774 2l, 10 412.887.062.278 156.752.642.845
Aset tidak berwujud
4.716.253.693 2m, 11 3.294.805.299 Intangible assets - net
- bersih
Agunan diambil alih 674.354.378 2n 674.354.378 Foreclosed assets
2r, 2s, 12,
Aset lain-lain 115.513.804.413 144.462.566.349 Other assets
29
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 1 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai
nominal Rp 200
per saham. Modal Share capital – par
dasar – value of Rp 200 per
10.000.000.000 share. Authorized –
saham. Modal 10.000.000.000
ditempatkan dan shares. Issued and
disetor penuh – fully paid –
4.090.090.000 4.090.090.000
lembar saham 818.018.000.000 19 818.018.000.000 shares
Selisih penilaian Revaluation surplus of
kembali aset tetap 324.481.821.628 2l, 10, 20 272.552.992.886 fixed assets
Kerugian yang
belum direalisasi Unrealized losses from
dari efek tersedia securities available
untuk dijual 180.019.947.654 2g (19.012.398.615) for sale
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan
163.603.600.000 163.603.600.000 Appropriated
penggunaannya
Tidak ditentukan
1.596.514.657.238 1.446.611.614.964 Unappropriated
penggunaannya
JUMLAH EKUITAS 3.082.638.026.520 2.681.773.809.235 TOTAL EQUITY
JUMLAH
TOTAL LIABILITIES
LIABILITAS DAN 11.817.844.456.356 10.587.950.826.941
AND EQUITY
EKUITAS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 2 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
PENDAPATAN DAN
BEBAN OPERATING INCOME
OPERASIONAL AND EXPENSES
Pendapatan bunga Interest income
Pendapatan 2f, 2o, 22,
1.010.477.280.866 1.017.876.559.614 Interest income
bunga 29
Provisions and
Pendapatan provisi administration
2o, 23
dan administrasi 9.103.186.469 7.431.992.839 income
Jumlah pendapatan
1.019.580.467.335 1.025.308.552.453 Total interest income
bunga
Beban bunga (301.820.895.078) 2f, 2o, 24 (334.635.203.757) Interest expenses
Pendapatan bunga -
717.759.572.257 690.673.348.696 Interest income - net
bersih
Pendapatan derivatif 74.430.810 2o 100.660.000 Derivative income
Beban derivatif (59.390.000) 2o (183.563.800) Derivative expenses
Pendapatan (Beban) Derivative Income
15.040.810 (82.903.800)
Derivatif - bersih (Expenses) - net
Pendapatan Other operating
120.539.542.703 2o, 25 85.984.323.588
operasional lainnya income
Jumlah pendapatan
838.314.155.770 776.574.768.484 Total operating income
operasional
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
PENDAPATAN
(BEBAN) NON NON OPERATING
OPERASIONAL, INCOME (EXPESE),
BERSIH 556.426.888 2o, 28 680.741.445 NET
PENGHASILAN OTHER
KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE
LAIN: INCOME:
POS–POS YANG ITEMS NOT TO BE
TIDAK AKAN RECLASSIFIED
DIREKLASIFIKASI INTO PROFIT AND
KE LABA RUGI LOSS
Keuntungan
(kerugian)
aktuaria yang Actuarial gain
diakui (12.441.490.000) (3.096.301.000) (losses)
Pajak penghasilan
terkait pos yang Income tax on items
tidak akan not to be
direklasifikasi ke reclassified into
laba rugi 3.110.372.500 2s, 30 774.075.250 profit or loss
(9.331.117.500) (2.322.225.750)
Selisih penilai
kembali aset Revaluation surplus
tetap 51.928.828.742 2l, 21 272.552.992.886 of fixed assets
42.597.711.242 270.230.767.136
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 4 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
LABA (RUGI)
BERSIH TOTAL CURRENT
KOMPREHENSIF YEAR
TAHUN COMPREHENSIVE
BERJALAN 460.865.837.585 477.941.002.133 INCOME
LABA (RUGI)
EARNINGS (LOSSES)
BERSIH PER 64,61 2u 43,83
PER SHARE
SAHAM
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 5 - Page
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Keuntungan
(kerugian) yang
belum direalisasi
Selisih penilaian dari efek tersedia
kembali aset untuk dijual / Saldo laba / Retained Earnings
tetap / Gain (losses)
Revaluation from unrealized Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan Modal Disetor / surplus of securities penggunaannya penggunaannya / Jumlah/
/ Notes Paid in Capital fixed assets avaible for sale / Appropiated Unappropiated Total
Balance as of
Saldo 31 December 31,
Desember 2015 818.018.000.000 - (47.461.441.104) 163.603.600.000 1.329.674.268.506 2.263.834.427.402 2015
Selisih penilaian Revaluation
kembali aset surplus of fixed
tetap - 272.552.992.886 - - - 272.552.992.886 assets
Keuntungan yang Gain from
belum direalisasi unrealized
dari efek tersedia securities
untuk dijual - - 28.449.042.489 - - 28.449.042.489 available for sale
Penghasilan Comprehensive
komprehensif income for the
tahun berjalan - - - - (2.322.225.750) (2.322.225.750) years
Dividen - - - - (60.001.620.300) (60.001.620.300) Dividends
Laba bersih tahun
- - - - 179.261.192.508 179.261.192.508 Net income in 2016
2016
Saldo 31 Balance as of
818.018.000.000 272.552.992.886 (19.012.398.615) 163.603.600.000 1.446.611.614.964 2.681.773.809.235
Desember 2016 December 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 6 - Page
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Keuntungan
(kerugian) yang
belum direalisasi
Selisih penilaian dari efek tersedia
kembali aset untuk dijual / Saldo laba / Retained Earnings
tetap / Gain (losses)
Revaluation from unrealized Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan Modal Disetor / surplus of securities penggunaannya / penggunaannya / Jumlah/
/ Notes Paid in Capital fixed assets avaible for sale Appropiated Unappropiated Total
Balance as of
Saldo 31 818.018.000.000 272.552.992.886 (19.012.398.615) 163.603.600.000 1.446.611.614.964 2.681.773.809.235 December 31,
Desember 2016 2016
Selisih penilaian Revaluation
kembali aset surplus of fixed
tetap - 51.928.828.742 - - - 51.928.828.742 assets
Keuntungan yang Losses from
belum direalisasi unrealized
dari efek tersedia securities
untuk dijual - - 199.032.346.269 - - 199.032.346.269 available for sale
Comprehensive
Rugi komprehensif
income for the
tahun berjalan
- - - - (9.331.117.500) (9.331.117.500) years
Dividen - - - - (60.001.620.300) (60.001.620.300) Dividends
Laba bersih tahun
- - - - 264.240.776.371 264.240.776.371 Net income in 2017
2017
Efek pajak Deferred tax
tangguhan atas effects on other
pendapatan comprehensive
komprehensif lain - - - - (45.004.996.297) (45.004.996.297) income
Saldo 31 Balance as of
818.018.000.000 324.481.821.628 180.019.947.654 163.603.600.000 1.596.514.657.238 3.082.638.026.520
Desember 2017 December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 7 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 8 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from
Investasi Investing Activities
Perolehan aset tak Acquisition of intangible
(1.421.448.394) 21 (2.422.732.377)
berwujud assets
Proceeds from sale of
Penjualan aset tetap 854.729.999 2l 718.600.000
fixed assets
Acquisition of fixed
Pembelian aset tetap (25.715.156.666) 2l (10.989.275.321)
assets
Penempatan deposit (3.733.791.120) - Placement of deposit
Arus kas bersih yang
dihasilkan dari Net cash provided by
(digunakan untuk) (used for) investing
aktivitas investasi (30.015.666.181) (12.693.407.698) activities
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from
Pendanaan Financing Activities
Pembagian dividen (60.001.620.300) 19 (60.001.620.300) Payments of dividends
Arus kas bersih yang
diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) (used for) financing
aktivitas pendanaan (60.001.620.300) (60.001.620.300) activities
NET INCREASE
PENINGKATAN (DECREASE) IN CASH
(PENURUNAN) BERSIH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS 173.781.566.863 25.370.242.247 EQUIVALENTS
Dampak Perubahan
Selisih Kurs Valuta Effect Of Exchange Rate
Asing Terhadap Kas (1.028.162.726) (1.383.657.421) Differences On Cash
Cash and Cash
Kas dan Setara Kas Awal Equivalents at The
Tahun 871.838.867.065 847.852.282.239 Beginning of Year
Cash and Cash
Kas dan Setara Kas Akhir Equivalents at End of
Tahun 1.044.592.271.202 871.838.867.065 Year
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 9 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
2017 2016
PENGUNGKAPAN SUPPLEMENTARY
TAMBAHAN DISCLOSURES
Aktivitas investasi yang
tidak mempengaruhi arus Investing activities not
kas : affecting cash :
Kenaikan aset tetap karena Increment of fixed assets
69.514.120.986 280.982.466.893
penilaian kembali due to revaluation
Kenaikan ekuitas karena
penilaian kembali aset Increment in equity due to
tetap 51.928.828.742 272.552.992.886 fixed asset revaluation
Increase (decrease) in
Kenaikan (penurunan) nilai market value of
pasar surat berharga securities available for
tersedia untuk dijual 205.369.812.474 28.449.042.489 sale
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
Halaman - 10 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian perusahaan dan informasi a. Establishment of the company and
umum general information
PT Bank Mestika Dharma, Tbk. (Entitas) PT Bank Mestika Dharma, Tbk. (The
didirikan di Medan pada tanggal 27 April Entity) was incorporated in Medan on April
1955 dengan akta No. 121 dihadapan Tn. 27, 1955 by deed No. 121 before Mr.
Oesman Aldjoeffry, wakil Notaris di Medan. Oesman Aldjoeffry, acting Notary in
Akta pendirian dan perubahan anggaran Medan. The deed of establishment and
dasar Entitas telah mendapatkan amendment of the articles of incorporation
pengesahan dari Menteri Kehakiman of the Entity was legalized by the Minister
Republik Indonesia dengan Surat of Justice of the Republik of Indonesia in
Keputusan No.J.A.5/69/21 tanggal 28 Mei Decree No.J.A.5/69/21 dated May 28,
1963 dan telah didaftarkan pada Panitera 1963 and was registered at the State
Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Juni Court Registars Medan on June 2, 1963
1963 No. 103/1963 serta telah diumumkan No. 103/1963 and was published in the
Tahun 1963 Nomor 447 – Tambahan Berita State Gazette of the Republic of Indonesia
Negara Republik Indonesia tanggal 6 Year 1963 No. 447 - the Supplement to
September 1963 nomor 72. State Gazette of the Republic of Indonesia
on September 6, 1963 number 72.
Anggaran dasar Entitas telah mengalami The Entity’s articles of association have
beberapa kali perubahan, terakhir mengenai been amended several times, the latest
perubahan susunan pengurus yang amendment regarding the changes of
dinyatakan dalam akta No. 35 tanggal 25 Board of Commisioners and Board of
Mei 2016 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, Director as stated in deed No. 35 dated
S.H. Perubahan ini telah dilaporkan ke May 25, 2016 of Risna Rahmi Arifa, S.H.,
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Notary. The amendment of the articles of
Republik Indonesia dan telah mendapat incorporation have been reported to the
jawaban dengan Surat Penerimaan Minister of Law and Human Rights of the
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Republic of Indonesia and has been
No. AHU-AH 01.03-0056342 tanggal 10 Juni responded by Letter of Acceptance of the
2016. Notice on Corporate Data No. AHU-
AH.01.03-0056342 dated June 10, 2016.
Entitas mulai beroperasi di bidang The Entity started its banking activities
perbankan sejak tanggal 27 April 1955. since April 27, 1955. The Entity got
Entitas diperkenankan melakukan kegiatan approval to conduct banking and other
jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya financial activities by the Decision Letter of
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Minister of Finance No. 289497/U.M.II
Keuangan No. 289497/U.M.II tanggal 12 dated December 12, 1956 and began
Desember 1956 dan mulai beroperasi commercial operation. The Entity obtained
komersil. Entitas memperoleh izin untuk its operating license to conduct foreign
melakukan kegiatan devisa berdasarkan exchange activities based on the Decision
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. Letter of Directors of Bank Indonesia No.
27/109/KEP/DIR tanggal 5 Januari 1995. 27/109/KEP/DIR dated January 5, 1995.
Halaman - 11 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian perusahaan dan informasi a. Establishment of the company and
umum (lanjutan) general information (continued)
Kegiatan utama Entitas adalah perbankan The Entity's main activities are banking
dengan alamat Kantor Pusat di Jln. H. with head office is located at Jln. H. Zainul
Zainul Arifin No. 118, Medan - Sumatera Arifin No. 118, Medan – North Sumatra.
Utara. Entitas memiliki 12 kantor cabang The Entity has 12 branch offices and a
dan sejumlah kantor cabang pembantu dan number of sub-branches and cash offices
kantor kas yang tersebar di beberapa in several provinces in Indonesia. The
provinsi di Indonesia. Struktur dan jumlah structure and a number of Branch Offices,
Kantor Cabang, Cabang Pembantu, Kantor Sub-Branch Offices, Cash Offices and
Kas dan anjungan Tunai Mandiri sebagai Automatic Teller Machines are follows:
berikut :
Kantor Cabang/ Branch Offices
Jakarta Pusat/ Central Jakarta : Jln. Biak No. 58
Jakarta Utara/ North Jakarta : Jln. Muara Karang Blok VIII Timur No 104 -105
Pematang Siantar : Jln. Merdeka No 231 – 233
Kisaran : Jln. Cokroaminoto No. 56
Rantau Prapat : Jln. A. Yani No. 162 – 163
Pekan Baru : Jln. T.Tambusai No. 34
Padang : Jln. Pemuda No. 30
Surabaya : Jln. Karet No. 32, Bongkaran
Batam : Komplek Taman Kota mas Blok A1 No. 3A – 5
Padang Sidempuan : Jln. Jend. Sudirman, Komp. City Walk Blok B
No. 3 & 5
Jambi : Jln. Hayam Wuruk No. 41-42
Palembang : Jln. Jend. Sudirman No. 408/ D1-D2
Kantor Cabang Pembantu/ Sub-Branch
Offices
Jakarta – Teluk Gong : Jln. Kampung Gusti Blok M No. 22, Komplek TFI
Jakarta – BSD Serpong : Komplek BSD, Ruko Golden Boulevard Blok R
No. 2, Tangerang
Medan – Sutomo : Jln. Sutomo No. 408 – 414
Medan – Asia : Jln. Asia No. 172 – 172 A
Medan - Petisah : Jln. Gatot Subroto No. 99
Medan - Cirebon : Jln. Cirebon No. 41
Medan - Kesawan : Jln. A.Yani No. 108
Medan - Pulo Brayan : Jln. Yos Sudarso No. 16 – 17
Medan - Iskandar Muda : Jln. Iskandar Muda No. 33 B
Medan - Tomang Elok : Jln. Gatot Subroto Komp. Tomang Elok Blok I
No. 157
Medan - K.S Tubun : Jln. Aip KS Tubun II/32
Medan - Asia Raya : Pertokoan Asia Raya BL B/28
Medan – Semarang : Jln. Semarang No. 65 - 67
Medan - Katamso Baru : Jln. Brigjend Katamso No. 733
Medan – Sutomo Simp. Samarinda : Jln. Sutomo No. 112
Medan - Krakatau : Jln. Krakatau No. 160
Medan - Yang Lim Plaza : Jln. Batu Bara No. 5 A Komp. Yang Lim Plaza
Medan - S. Parman : Jln. Letjend S. Parman No. 30
Medan - Pancing : Jln. Pancing Blok AA No. 1 & 2, Komp. (MMTC)
Medan - Cemara Asri : Jln. Cemara Boulevard Blok A 1/34, Komp.
Cemara Asri
Halaman - 12 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 14 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 15 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 16 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 17 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 18 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 19 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 20 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
(a) Dimiliki untuk diperdagangkan. Aset (a) Held for trading. Financial assets or
keuangan atau liabilitas keuangan financial liability calssified as held
yang diklasifikasikan dalam kelompok for tading if :
diperdagangkan jika :
(i) diperoleh atau dimiliki terutama (i) Acquired principally for the
untuk tujuan dijual atau dibeli purpose of selling or
kembali dalam waktu dekat; repurchasing in the near
term;
(ii) pada pengakuan awal merupakan (ii) It is part of a portofolio of
bagian dari portofolio instrumen indentified financial
keuangan tertentu yang dikelola instruments that are managed
bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung together and for which there is
dalam jangka pendek aktual evidence of a recent actual
terkini; atau pattern of short-term profit-
taking; or
(iii) merupakan derivatif (kecuali (iii) A derivative (unless they are
derivatif yang merupakan kontrak designated and effective as
jaminan keuangan atau sebagai hedging instruments).
instrumen lindung nilai yang
ditetapkan dan efektif).
(b) Pada saat pengakuan awal telah (b) At initial recognition has been
ditetapkan oleh Entitas untuk diukur established by the Entity to be
pada nilai wajar melalui laba rugi. measured at fair value through profit
Entitas dapat menggunakan
penetapan ini hanya jika memenuhi or loss. The Entity may use this
persyaratan tertentu, atau ketika designation only if it meets certain
melakukannya akan menghasilkan requirements,or when doing so
informasi yang lebih relevan, karena : would result in more relevant
information, because :
Halaman - 22 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 23 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang (iii)are attributable to an isolated event
berada di luar kendali Entitas, tidak that is beyond the Entity’s control, is
berulang, dan tidak dapat diantisipasi non-recurring and could not have
secara wajar oleh Entitas.
been reasonably anticipated by the
Entity.
Pada tanggal laporan keuangan Entitas On the financial statements's date the
mempunyai obligasi Pemerintah yang Entity has classified government
diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh bonds as held to maturity.
tempo.
Halaman - 24 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that the Entity intends to sell
yang dimaksudkan oleh Entitas untuk immediately or in the short term,
dijual dalam waktu dekat, yang which are classfied as held for
diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan, dan pinjaman yang trading, and those that the Entity
diberikan dan piutang yang pada saat upon initial recognition designates
pengakuan awal oleh Entitas as at fair value through profit or loss
ditetapkan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that the Entity upon initial
yang pada saat pengakuan awal recognition designates as available
ditetapkan sebagai tersedia untuk
for sale; or
dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak akan recover substantially of all its initial
memperoleh kembali investasi awal investment, other than because of
secara substansial kecuali yang
disebabkan oleh penurunan kualitas credit deterioration and are
pinjaman yang diberikan dan piutang, classified as avaible for sale.
dan diklasifikasikan sebagai tersedia
untuk dijual.
Kepemilikan atas kelompok aset yang Ownership of the asset are that not a
bukan merupakan pinjaman yang loan or receivable (such as ownership of
diberikan atau piutang (seperti mutual funds or similar) are not classified
kepemilikan atas reksadana atau yang
serupa) tidak diklasifikasikan sebagai as loans or receivables.
pinjaman yang diberikan atau piutang
Halaman - 25 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 26 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 27 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 28 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 29 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 30 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 31 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain/ Pinjaman diberikan dan piutang/
Current account at Bank Indonesia and Loans and receivables
other banks
Halaman - 32 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 33 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 34 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 35 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 36 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 37 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 38 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 39 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 40 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Presentase minimum/
Klasifikasi Minimum percentage Classification
Penyisihan khusus untuk aset produktif Specific allowance for productive assets
dan transaksi rekening administratif and off-balance sheet transactions with
dengan kualitas dalam perhatian khusus, the quality of special mention,
kurang lancar, diragukan dan macet substandard, doubtful and bad debts is
dihitung atas jumlah pokok pinjaman. calculated on the outstanding principal
amount.
Halaman - 41 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Presentase minimum/
Klasifikasi Minimum percentage Classification
Lancar 1% Current
Kurang lancer 15 % Substandard
Diragukan 50 % Doubtful
Macet 100 % Bad debts
Penyisihan kerugian untuk rekening antar Allowance for interbranch accounts and
kantor dan suspense account suspense accounts is classified into 2
dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori (two) categories, with minimum
dengan besarnya minimum persentase percentages as follows :
sebagai berikut:
Presentase minimum/
Klasifikasi Minimum percentage Classification
Lancar 1% Current
Macet 100 % Bad debts
Halaman - 42 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 43 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 44 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 45 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 46 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Kewajiban imbalan kerja yang diakui pada Employee benefit liabilities which are
laporan posisi keuangan sehubungan recognized in the statement of financial
dengan imbalan pensiun merupakan nilai position related to pension plan
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal represent present value of defined
laporan posisi keuangan. Kewajiban benefit plan at the date of statement of
imbalan pensiun dihitung oleh aktuaria financial position. The pension plan
independen dengan menggunakan liability is computed by an independent
Metode Projected Unit Credit. actuary using the Projected Unit Credit
Method.
Halaman - 47 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 48 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
2017 2016
Rp Rp
1 Dollar Amerika Serikat (USD) 13.567,50 13.472,50 1 United States Dollar (USD)
1 Dollar Singapura (SGD) 10.154,56 9.311,93 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dollar Hong Kong (HKD) 1.736,21 1.737,34 1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Dollar Australia (AUD) 10.594,19 9.723,11 1 Australian Dollar (AUD)
1 Euro Eropa (EUR) 16.236,23 14.175,77 1 European Euro (EUR)
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3.352,07 3.003,23 1 Malaysia Ringgit (MYR)
Halaman - 49 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 50 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 51 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 52 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
2017 2016
Kas Rupiah Cash Rupiah
Medan 60.510.398.617 89.598.916.860 Medan
Di luar Medan 67.032.771.740 70.811.063.860 Outside Medan
127.543.170.357 160.409.980.720
Kas mata uang asing Cash foreign Currency
Medan 82.850.389 44.306.744 Medan
Di luar Medan 398.597.303 730.086.939 Outside Medan
481.447.692 774.393.683
Jumlah 128.024.618.049 161.184.374.403 Total
Saldo kas termasuk kas ATM sejumlah Rp The cash balance included ATM cash amountin to Rp
12.953.700.000 (2017) dan Rp 12.715.650.000 12,953,700,000 (2017) and Rp 12,715,650,000 (2016).
(2016)
2017 2016
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2017 The calculation of the GWM ratios as of December 31,
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia 2017 is based on Bank Indonesia’s regulation (PBI)
(PBI) No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 No. 19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017, regarding
tentang “Perubahan Kelima atas Peraturan Bank “Fifth Amendment to Bank Indonesia Regulation No.
Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib 15/15/PBI/2013 on Reserves Requirement in Rupiah
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta and Foreign Currencies for Conventional Commercial
Asing bagi Bank Umum Konvensional”, sedangkan Banks”, whereas GWM ratios as of December 31, 2016
rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung is based on Bank Indonesia’s regulation (PBI) No.
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, regarding “Third
18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Amendment to Bank Indonesia Regulation No.
“Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia 15/15/PBI/2013 on Reserves Requirement in Rupiah
No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum and Foreign Currencies for Conventional Commercial
Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Banks”.
Bank Umum Konvensional”.
Halaman - 53 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2017, sesuai dengan As of December 31, 2017, based on the above Bank
ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, Bank Indonesia regulations, the Bank is required to maintain
harus memenuhi persyaratan GWM Utama dalam primary GWM in Rupiah amounting to 5% for daily
Rupiah sebesar 5% untuk GWM harian dan 1,5% GWM and 1.5% for average GWM, while GWM for
untuk GWM rata-rata, sedangkan untuk mata uang foreign currency amounting to 8%. Secondary GWM
asing sebesar 8%. Untuk GWM Sekunder adalah amounting to 4% in Rupiah.
sebesar 4% dalam Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2016, sesuai dengan As of December 31, 2016, based on the above Bank
ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, Bank Indonesia regulations, the Bank is required to maintain
harus memenuhi persyaratan GWM Utama dalam primary GWM in Rupiah amounting to 6.5%, while
Rupiah sebesar 6,5%, sedangkan untuk mata uang GWM for foreign currency amounting to 8%.
asing sebesar 8%. Untuk GWM Sekunder adalah Secondary GWM amounting to 4% in Rupiah.
sebesar 4% dalam Rupiah.
Selain GWM Utama dan Sekunder Bank juga harus In addition to the Primary and Secondary GWM, Bank
memenuhi PBI No. 19/6/PBI/2017 tentang must also comply with Bank Indonesia Regulation No.
“Perubahan Kelima atas Peraturan Bank Indonesia 19/6/PBI/2017 regarding “Fifth Amendment of Bank
No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Indonesia regulation No. 15/15/PBI/2013 on GWM of
Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency for
Bank Umum Konvensional", dimana Bank dikenakan Conventional Banking”, which Bank is subject to the
GWM Loan to Funding Ratio (LFR) jika LFR Bank GWM Loan to Funding Ratio (LFR) if the LFR of Bank
kurang dari batas bawah Bank Indonesia (BI) yaitu is less than the Bank Indonesia (BI) lower limit of 80%
sebesar 80% atau melebihi batas atas BI yaitu 92% or exceeds the BI upper limit of 92% with Bank Capital
dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM insentif Adequacy Ratio (CAR) is lower than BI CAR incentives
BI yang sebesar 14%. of 14%.
Merupakan giro pada pihak ketiga yang terdiri atas : Current account with a third party which consists of :
2017 2016
Rupiah Rupiah
Bank Negara Indonesia 227.553.608 1.813.334.412 Bank Negara Indonesia
Maybank 2.718.240.885 394.531.662 Maybank
Bank Mandiri 478.273.652 269.726.070 Bank Mandiri
Bank Jatim 115.270.902 113.468.008 Bank Jatim
3.539.339.047 2.591.060.152
Mata uang asing Foreign currencies
Bank Negara Indonesia 39.717.932.710 12.105.681.733 Bank Negara Indonesia
Overseas China Bank Overseas China Bank
634.136.126 4.371.333.382
Corporation, Singapura Corporation, Singapura
Bank ANZ 728.546.767 4.203.926.135 Bank ANZ
Bank Mandiri 4.052.658.244 3.348.796.408 Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 657.839.434 3.319.766.023 Bank Negara Indonesia
Bank Central Asia 8.319.419.643 2.212.007.337 Bank Central Asia
54.110.532.924 29.561.511.018
Jumlah 57.649.871.971 32.152.571.170 Total
Halaman - 54 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
5. GIRO PADA BANK LAIN (LANJUTAN) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANK
(CONTINUED)
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan The Board of Directors believe that the allowance for
nilai untuk tahun 2017 dan 2016 tidak diperlukan. impairment loss for 2017 and 2016 is not required.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The average contractual interest rate for current
pada bank lain sebesar 1,44% (2017) dan 1,52% accounts with other banks amounted to 1.44% (2017)
(2016) untuk giro pada bank lain dalam Rupiah and 1.52% (2016) to other banks in Rupiah at 0.25%
sebesar 0,25% (2017) dan 0,02% (2016) untuk giro (2017) and 0.02% (2016) for other banks in foreign
pada bank lain dalam mata uang asing. currency.
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2017 Current accounts at other banks as of December 31,
dan 2016 ditempatkan pada pihak ketiga yang 2017 and 2016 placed on a third party which is the
merupakan Kelompok Lancar. Current Category.
Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan No current accounts with other banks used as
sebagai agunan. collateral.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
2017 2016
Call money Call money
Bank OCBC NISP - 50.000.000.000 Bank OCBC NISP
Bank Jabar Banten 50.000.000.000 30.000.000.000 Bank Jabar Banten
Bank BPD Kalimantan Bank BPD Kalimantan
- 20.000.000.000
Timur Timur
Bank Bukopin 30.000.000.000 - Bank Bukopin
Bank Mega 50.000.000.000 - Bank Mega
Bank Tabungan Pensiun Bank Tabungan Pensiun
50.000.000.000 -
Nasional Nasional
Bank KEB Hana 50.000.000.000 - Bank KEB Hana
Jumlah 230.000.000.000 100.000.000.000 Total
Halaman - 55 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (LANJUTAN) OTHER BANKS (CONTINUED)
2017 2016
Pindahan 311.192.593.827 167.786.049.095 Brought foward
Call money merupakan penempatan ke Bank Jabar Call money represents the placement with Bank Jabar
Banten yang jatuh tempo pada 2 Januari 2018 (2017) Banten which matured on January 2, 2018 (2017) and
dan 3 Januari 2018 (2017) dengan tingkat bunga 5% January 3, 2018 (2017) with an interest rate of 5% and
dan 5,25% (2017) per tahun, Bank Bukopin yang 5.25% (2017) per annum, Bank Bukopin which matured
jatuh tempo pada 3 Januari 2018 (2017) dengan on January 3, 2018 (2017) with an interest rate of
tingkat bunga 5,35% (2017) per tahun, Bank Mega 5.35% (2017) per annum, Bank Mega which matured
yang jatuh tempo pada 2 Januari 2018 (2017) dengan on January 2, 2018 (2017) with an interest rate of 4.9%
tingkat bunga 4,9% (2017) per tahun, Bank (2017) per annum, Bank Tabungan Pensiunan
Tabungan Pensiunan Nasional yang jatuh tempo Nasional which matured on January 2, 2018
pada 2 Januari 2018 (2017) dengan tingkat bunga (2017)with an interest rate of 4.95% (2017) per annum,
4,95% (2017) per tahun, Bank KEB Hana yang jatuh Bank KEB Hana which matured on January 2, 2018
tempo pada 2 Januari 2018 (2017) dengan tingkat (2017) with an interest rate of 4.30% (2017) per annum.
bunga 4,30% (2017) per tahun.
Fasilitas simpanan merupakan penempatan ke Bank Deposit facility represents the placement with Bank
Indonesia yang jatuh tempo pada 1 Januari 2018 Indonesia, which matured on January 1, 2018 (2017)
(2017) dan 1 Januari 2017 (2016) dengan tingkat and January 1, 2017 (2016) with interest rate of 3.5%
bunga 3,5% (2017) dan 4% (2016) per tahun. (2017) and 4% (2016) per annum.
Penempatan deposito berjangka untuk masa 3 bulan Time deposits for a period of 3 months in Maybank
ke Maybank jatuh tempo pada 20 Maret 2018 (2017) matured on March 20, 2018 (2017) and January 19,
dan 19 Januari 2017 (2016) dengan tingkat bunga 2017 (2016) with an interest rate 6.25% (2017) and
6,25% (2017) dan 6,75% (2016) per tahun. 6.75% (2016) per annum.
Halaman - 56 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (LANJUTAN) OTHER BANKS (CONTINUED)
Sertifikat deposito merupakan penempatan ke Bank Certicate deposits is the placement with Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten untuk Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten for a
masa 12 bulan yang jatuh tempo pada 2 Oktober period of 12 months which maturing on October 2, 2018
2018 (2017) dengan tingkat bunga 6,85% (2017) per (2017) with an interest rate of 6.85% (2017) per annum
tahun dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional untuk and Bank Tabungan Pensiunan Nasional for a period
masa 24 bulan yang jatuh tempo pada 13 Desemer 24 months which maturing on December 13, 2019
2019 dengan tingkat bunga 6,6% (2017) per tahun. (2017) with an interest rate 6.6% (2017) per annum.
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan The Board of Directors believe that the allowance for
nilai untuk tahun 2017 dan 2016 tidak diperlukan. impairment loss for 2017 and 2016 is not required.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 placed on a third party
ditempatkan pada pihak ketiga yang merupakan which are in the Current Category.
Kelompok Lancar.
Tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan No placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain yang digunakan sebagai agunan. used as collateral.
2017 2016
Tersedia untuk dijual Available for sale
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 2.897.708.134.061 2.703.112.701.702 Government Bonds
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank
- 89.280.924.500
(SBI) Indonesia
Non-Government
Obligasi Non Pemerintah 120.881.767.390 81.880.650.850
Bonds
Sertifikat Deposito Bank Certificate Deposit of
303.311.752.000 79.415.048.000
Indonesia (SDBI) Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan Government Treasury
13.806.482.162 -
Negara Bill
3.335.708.135.613 2.953.689.325.052
Mata uang asing Foreign currencies
Obligasi Non Pemerintah Non-Government
2.182.763.957 2.202.437.416
(USD) Bonds (USD)
3.337.890.899.570 2.955.891.762.468
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
Obligasi Pemerintah - - Government Bonds
Pinjaman diberikan dan
- 1.447.702.954 Loans and receivables
piutang
Mata uang asing Foreign currencies
Wesel tagih (USD) - 552.143.063 Export bills (USD)
Jumlah 3.337.890.899.570 2.957.891.608.485 Total
Halaman - 57 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan The Board of Directors believe that the allowance for
nilai untuk tahun 2017 dan 2016 tidak diperlukan. impairment loss for 2017 and 2016 is not required.
Surat berharga pada tanggal 31 Desember 2017 dan Securities as of December 31, 2017 and 2016 is in the
2016 merupakan Kelompok Lancar Current Category
Jangka waktu surat berharga diklasifikasikan The term of the securities are classified based on the
berdasarkan periode waktu surat berharga dan period of thesecurities and the time remaining until the
waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh maturity date.
temponya.
Halaman - 58 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 59 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 61 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Total liabilitas akseptasi adalah sebesar jumlah Total acceptances payable represent the same amount
tagihan akseptasi kepada nasabah as acceptances receivable from costumer
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, all acceptances
seluruh tagihan akseptasi diklasifikasikan “lancar”. receivable were classified as “current”.
c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity
Klasifikasi jangka waktu tagihan akseptasi The Bank performs allowance for impairment losses on
berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh acceptances receivable individually with objectives
tempo adalah sebagai berikut: evidence of impairment.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2017 December 31, 2016
≤1 bulan 56.124.948.600 - ≤ 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 34.514.091.900 - > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 1 tahun 84.763.756.733 - > 3 months - 1 year
Bank melakukan penilaian cadangan kerugian The Bank performs allowance for impairment losses on
penurunan nilai atas tagihan akseptasi acceptances receivable individually with objectives
secaraindividual dengan adanya bukti obyektif evidence of impairment.
penurunan nilai.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada impairment losses is not necessary as of December
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 31, 2017 and 2016, because management believes
karena manajemen berkeyakinan bahwa tagihan that acceptances receivable are fully collectible.
akseptasi dapat tertagih.
Halaman - 62 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata Loans bear interest at an average rate of 11.97%
11,97% (2017) dan 12,31% (2016) per tahun. Kredit (2017) and 12.31% (2016) per annum. The credit is
tersebut dijamin dengan Hak Tanggungan atau secured by the Mortgage, or Fiduciary to sell or with
Fiduciary untuk menjual atau dengan jaminan lain other collateral accepted by the Entity. Employees loan
yang dapat diterima oleh Entitas. Untuk kredit bear interest at flat rate of 5% interest per annum.
pegawai dikenakan bunga 5% flat per tahun.
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan The credit period is classified by credit period as
periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam specified in the credit agreement and the time
perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai remaining until the maturity date.
dengan saat jatuh temponya.
2017 2016
Kurang dari atau sama
1.904.690.280.193 1.711.061.126.500 Less than or equal to 1 year
dengan 1 tahun
Lebih dari 1 s/d 2 tahun 146.354.067.835 182.616.195.824 More than 1 s/d 2 years
Lebih dari 2 s/d 5 tahun 1.572.424.242.737 1.479.349.721.688 More than 2 s/d 5 years
Lebih dari 5 tahun 3.160.230.047.868 2.915.388.972.054 More than 5 years
Jumlah 6.783.698.638.633 6.288.416.016.066 Total
Dikurangi : Less :
Cadangan kerugian Allowance for impairment
(135.635.154.547) (115.646.083.868)
penurunan nilai loss
Bersih 6.648.063.484.086 6.172.769.932.198 Net
Halaman - 63 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Rasio cadangan kerugian penurunan nilai aset Ratio of allowance for impairment loss of financial
keuangan terhadap total aset produktif pada tanggal assets to total production assets as at December 31,
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing 2017 and 2016 amounted to 1.28% and 1.23%,
sebesar 1,28% dan 1,23%. respectively.
Halaman - 64 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Rasio Non Performing Loan (NPL) pada tanggal 31 The ratio of Non Performing Loan (NPL) as of December
Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah 31, 2017 and 2016 respectively are as follows:
sebagai berikut :
2017 2016
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah Movement of allowance for impairment loss is as
sebagai berikut : follows :
2017 2016
Saldo awal 115.646.083.868 112.641.782.680 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 138.138.028.396 225.734.611.488 Provisons during the year
Penghapusbukuan (118.148.957.717) (222.730.310.300) Write off
Saldo akhir 135.635.154.547 115.646.083.868 Ending balance
Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan The Board of Directors believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup impairment losses is adequate to cover possible loss
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat from uncollectible loans.
tidak tertagihnya kredit.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual Allowance for impairment losses individually and
dan kolektif adalah sebagai berikut: collectively are as follows :
2017 2016
Kolektif 81.134.505.671 92.517.351.717 Collectively
Individual 54.500.648.876 23.128.732.153 Individually
Jumlah 135.635.154.547 115.646.083.870 Total
Halaman - 65 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Entitas melakukan restrukturisasi kredit dengan baki The Entity restructured loans with outstanding balance
debet masing-masing sebesar Rp. 543.787.321.058 of Rp 543,787,321,058 (2017) and Rp
(2017) dan Rp 401.463.885.934 (2016). 401,463,885,934 (2016), respectively.
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Bangunan 60.880.274.964 9.380.277.049 5.135.356.695 - 65.125.195.308 Building
Kendaraan 17.334.664.583 2.669.772.530 2.206.967.666 - 17.797.469.447 Vehicles
Furniture and
Inventaris 78.537.703.298 7.562.840.103 848.019.927 - 85.252.523.474
fixture
Jumlah Total
akumulasi accumulated
penyusutan 156.752.642.845 19.612.889.682 8.190.344.228 - 168.175.188.239 depreciation
Nilai buku Net book
412.887.062.278 463.125.169.774
bersih value
Halaman - 66 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Bangunan 52.656.305.292 6.628.658.952 - 1.595.310.720 60.880.274.964 Building
Kendaraan 16.328.279.913 2.528.912.231 1.522.527.561 - 17.334.664.583 Vehicles
Furniture and
Inventaris 76.279.350.566 5.484.405.552 3.226.052.820 - 78.537.703.298
fixture
Jumlah Total
akumulasi accumulated
penyusutan 145.263.935.771 14.641.976.735 4.748.580.381 1.595.310.720 156.752.642.845 depreciation
Nilai buku Net book
137.344.246.849 412.887.062.278
bersih value
Pada tahun 2017 Entitas menjual kendaraan dan In 2017, the Entity sold vehicles and furniture and
inventaris dengan total biaya perolehan, akumulasi fixtures with total acquisition cost, accumulated
penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar depreciation and net book value amounted to Rp
Rp 3.287.029.487, Rp 3.054.987.619, dan Rp 3,287,029,487, Rp 3,054,987,619, and Rp
232.041.868. Dengan harga jual sebesar Rp 232,041,868. Respectively, with selling price
854.729.999. Atas penjualan tersebut, Entitas amounted to Rp 854,729,999. The Entity recorded gain
mencatat keuntungan sebesar Rp 751.021.432. from sale of fixed assets amounted Rp 751,021,432.
Pada tahun 2016, Entitas menjual kendaraan dan In 2016, the Entity sold vehicles and furniture and
inventaris dengan total biaya perolehan, akumulasi fixtures with total acquisition cost, accumulated
penyusutan dan nilai buku masingmasing sebesar depreciation and net book value amounted to Rp
Rp 1.767.865.833, Rp 1.584.743.383, dan Rp 1,767,865,833, Rp 1,584,743,383, and Rp
183.122.450. Dengan harga jual sebesar Rp 183,122,450. Respectively, with selling price
718.600.000. Atas penjualan tersebut, Entitas amounted to Rp 718,600,000. The Entity recorded gain
mencatat keuntungan sebesar Rp 535.477.550. from sale of fixed assets amounted to Rp 535,477,550.
Beban penyusutan berjumlah Rp 19.612.889.682 Depreciation expense amounted to Rp19,612,889,682
dan Rp 16.237.287.455 masing-masing untuk tahun and Rp 16,237,287,455 for 2017 and 2016,
2017 dan 2016. respectively.
Halaman - 67 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Software 22.554.224.903 2.678.940.156 174.592.220 25.058.572.839 Software
Jumlah Total
akumulasi accumulated
penyusutan 22.554.224.903 2.678.940.156 174.592.220 25.058.572.839 depreciation
Nilai buku Net book
3.294.805.299 4.716.253.693
bersih value
31 Desember
1 Januari 2016 / Penambahan / Pengurangan / Penyesuaian /
2016 / December
January 1, 2016 Additions Deductions Adjustments
31, 2016
Biaya
At cost:
perolehan:
Software 23.426.297.825 2.422.732.377 - - 25.849.030.202 Software
Jumlah biaya
23.426.297.825 2.422.732.377 - - 25.849.030.202 Total cost
perolehan
Halaman - 68 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 69 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito The average interest to time deposits in Rupiah
Rupiah adalah 5,00% (2017) dan 6,84% (2016) per amounted to 5.00% (2017) and 6.84% (2016) per
tahun. Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito annum. The average interest to time deposits in USD
USD adalah 0,75% (2017) dan 0,75% (2016) per amounted to 0.75% (2017) and 0.75% (2016) per
tahun. Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito annum. The average interest to time deposits in SGD
SGD adalah 0,5% 2017 dan 0,5% (2016) per tahun. amounted to 0.5% (2017) and 0.5% (2016) per annum.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan The average interest to savings amounted to 1.75%
adalah 1,75% (2017) dan 2,50% (2016) per tahun. (2017) and 2.50% (2016) per annum.
Halaman - 70 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah The average interest to current accounts amounted to
1,50% (2017) dan 1,50% (2016) per tahun 1.50% (2017) and 1.50% (2016) per annum.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Under the Law No. 24 of the Indonesia Deposit
Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 Insurance Corporation ("LPS") dated September 22,
September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2004, effective from September 22, 2005, as amended
2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang by Law No.7 of 2009 dated January 13, 2009 on
No.7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Substitution of Government Regulation No.3 year
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities
Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk with commercial banks under the guarantee program,
untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum the amount of collateral values can change if they meet
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, certain criteria applied
yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Halaman - 71 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 72 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2017 2016
Deposito : Time deposits :
BPR Diski Suryajaya 1.044.639.317 2.142.401.544 BPR Diski Suryajaya
BPR Kencana Mandiri - 2.123.634.990 BPR Kencana Mandiri
BPR Dumai Kapital
BPR Dumai Kapital Lestari 1.910.000.000 1.950.000.000
Lestari
2.954.639.317 6.216.036.534
Tabungan 1.490.593.849 3.026.510.311 Savings
Giro 2.476.538.438 731.708.261 Current accounts
Jumlah 6.921.771.604 9.974.255.106 Total
Deposito dari BPR Diski Suryajaya merupakan Time deposits from BPR Diski Suryajaya are time
deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh tempo pada deposits for periods of 1 month maturing in January 8,
8 Januari 2018 dan 29 Januari 2018 (2017) dan 9 2018 and January 29, 2018 (2017) and January 9,
Januari 2017 - 30 Januari 2017 (2016) dengan 2017 - January 30, 2017 (2016) with interest rate
tingkat bunga 4,50% - 5,75% (2017) dan 6,25% 4.50% - 5.75% (2017) and 6.25% (2016) per annum.
(2016) per tahun.
Deposito dari BPR Dumai Kapital Lestari merupakan Time deposits from BPR Dumai Lestari Kapital are time
deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh tempo pada deposits for periods of 1 month maturing in January 4,
4 januari 2018 - 29 Januari 2018 (2017) dan 10 2018 - January 29, 2018 (2017) and January 10, 2017
Januari 2017 - 2 Februari 2017 (2016) dengan tingkat - February 2, 2017 (2016) with interest rates 4.50% -
bunga 4,50% - 4,75% (2017) dan 4,75% - 6,25% 4.75% (2017) and 4.75% - 6.25% (2016) per annum.
(2016) per tahun.
Pada tahun 2016, deposito dari BPR Kencana In 2016, time deposits from BPR Kencana Mandiri
Mandiri merupakan deposito untuk masa 1 bulan represent time deposits for a period of 1 month with
yang jatuh tempo pada 5 Januari 2017 - 3 Februari maturity date between January 5, 2017 - February 3,
2017 dengan tingkat bunga 4,75% - 6,25% per tahun. 2017 and interest rates of 4.75% - 6.25% per annum.
Bunga rata – rata yang diberikan untuk giro adalah The average interest rates of current accounts are
1,75% (2017) dan 0,90% (2016) 1.75% (2017) and 0.90% (2016)
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan The average interest rates of savings are 1.75%
adalah 1,75% (2017) dan 2% (2016) per tahun. (2017) and 2% (2016) per annum.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito The average interest rates of time deposits are 5.00%
adalah 5,00% (2017) dan 6,25% (2016) per tahun. (2017) and 6.25% (2016) per annum.
Tidak ada simpanan dari bank lain yang digunakan No deposits from other banks which are used as
sebagai agunan. collateral.
Halaman - 73 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN (LANJUTAN) 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
(CONTINUED)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka Classification of time deposits based on period :
waktu :
Berdasarkan periode Based on period
2017 2016
1 bulan 2.954.639.317 6.216.036.534 1 month
3 bulan - - 3 months
Jumlah 2.954.639.317 6.216.036.534 Total
Halaman - 74 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan Liability recognized in statement of financial position
adalah sebagai berikut: are as follows :
2017 2016
Present value unfunded
Nilai kini liabilitas 95.992.960.000 74.490.806.000
obligation
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba Amounts recognized as expenses in the statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah profit or loss and other comprehensive income are as
sebagai berikut : follows :
2017 2016
Biaya jasa kini 7.531.533.000 6.193.679.000 Current services cost
Biaya bunga 6.135.930.000 5.650.386.000 Interest cost
Jumlah 13.667.463.000 11.844.065.000 Total
Beban dialokasikan ke beban umum dan Expenses allocated to general and administrative
administrasi. expenses.
Halaman - 75 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi The movements in liability recognized in the statement
keuangan adalah sebagai berikut : of financial position are as follows :
2017 2016
Saldo awal tahun 74.490.806.000 66.013.688.000 Beginning balance
Beban tahun berjalan 13.667.463.000 11.844.065.000 Expenses for the year
Kerugian (Keuntungan)
aktuarial atas program Actuarial losses (gains) on
pensiun manfaat pasti 12.441.490.000 3.096.301.000 defined benefit plan
Pembayaran imbalan kerja
(4.606.799.000) (6.463.248.000) Payment of employee benefits
karyawan
Saldo akhir 95.992.960.000 74.490.806.000 Ending balance
Halaman - 76 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Berdasarkan akta No.41 tanggal 24 Maret 2010 dari According to deed No.41 dated March 24, 2010 made
Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar before Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the
Entitas adalah 10.000.000.000 saham dengan nilai authorized capital of the Entity was 10,000,000,000
nominal Rp 200 per saham. Modal ditempatkan dan shares with Rp 200 par value per share. The issued
disetor 4.090.090.000 saham dan berjumlah Rp and fully paid-in capital was 4,090,090,000 shares
818.018.000.000. amounted to Rp 818,018,000,000.
Pada tahun 2011 terjadi perubahan nilai nominal In 2011 there was a change of par value from Rp 200
saham dari Rp 200 menjadi Rp 1.000.000 per saham to Rp 1,000,000 per share and the total authorized
dan jumlah modal dasar 2.000.000 saham. Modal capital was 2,000,000 shares. The issued and fully
ditempatkan dan disetor 818.018 saham dan paid-in capital was 818,018 shares amounted to Rp
berjumlah Rp 818.018.000.000. Perubahan ini 818,018,000,000. The change was stated by deed
dinyatakan dengan akta No.24 tanggal 7 Juli 2011 No.24 dated July 7, 2011 of Notary Linda Herawati,
dari Notaris Linda Herawati, S.H., yang telah disetujui S.H., which was approved by the Minister of Law and
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia on August
Republik Indonesia tanggal 9 Agustus 2011 No.AHU- 9, 2011 No.AHU-40250.AH.01.02.Tahun 2011 and has
40250.AH.01.02.Tahun 2011 serta telah terdaftar been registered in the Entity Register No. AHU-
dalam Daftar Perseroan Nomor AHU- 0066099.AH.01.09.Tahun 2011 dated August 9, 2011.
0066099.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 9 Agustus The changes in share ownership was due to change in
2011. Perubahan kepemilikan saham disebabkan the nominal value of shares, however the percentage
karena perubahan nilai nominal saham tetapi of shareholder’s ownership was the same.
persentase kepemilikan pemegang saham adalah
sama.
Pada tahun 2013 Entitas merubah nilai nominal dari In 2013 the Entity changed the par value of Rp
Rp 1.000.000 menjadi Rp 200 per saham, menyetujui 1,000,0000 to Rp 200 per share and agreed to change
perubahan status Entitas dari Perseroan Tertutup the status of Private Entity became a Public Entity and
menjadi Perseroan Terbuka, menyetujui rekanan approved Entity partner to conduct Initial Public
Entitas untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Offering and approved the Entity's plan to record Entity
Saham (Initial Public Offering) serta menyetujui shares in the Indonesian Stock Exchange (BEI). The
rencana Entitas untuk melakukan pencatatan change was stated by Deed No.14 on March 5, 2013
saham-saham Entitas di Bursa Efek Indonesia (BEI). of Notary Linda Herawati, S.H, which has been
Perubahan ini dinyatakan dengan Akta No.14 approved by the Minister of Law and Human Rights
tanggal 5 Maret 2013 dari Notaris Linda Herawati, Republic of Indonesia with Decision Letter No. AHU-
S.H. yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan 12587.AH.01.02.Tahun 2013 dated March 13, 2013
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat and has been registered in the Entity Register
Keputusan No. AHU-12587.AH.01.02.Tahun 2013 No.AHU-125-0021661 Tahun 2013 dated March 13,
tanggal 13 Maret 2013 serta telah terdaftar dalam 2013.
Daftar Perseroan No.AHU-125-0021661 Tahun 2013
tanggal 13 Maret 2013.
Para pemegang saham telah melakukan perubahan The shareholders have made a change and make
dan mengambil keputusan yang efektif pada tanggal effective decisions on April 29, 2013 which have been
29 April 2013 dan dinyatakan dalam Keputusan Para stated in the Decision of the Shareholders and was
Pemegang Saham yang diaktakan dengan Akta No. notarized by deed No. 85 dated April 29, 2013 of
85 tanggal 29 April 2013 dari Notaris Linda Herawati, Notary Linda Herawati, S.H., which approved the sale
S.H., yang menyetujui penjualan saham-saham milik of Entity's shares as much as 818,018,000 to be
Entitas sebanyak-banyaknya 818.018.000 untuk offered to the public and approve the change in par
ditawarkan kepada masyarakat dan menyetujui value of Rp 1,000,000 per share to Rp 200 per share.
perubahan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham
menjadi Rp 200 per saham.
Halaman - 77 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Jumlah saham
ditempatkan Persentase
dan disetor kepemilikan
penuh/ (%)/
Number of Jumlah modal/ Percentage
shares issued Total share of ownership
and fully paid capital (%)
Dewan Komisaris Tn. Board of Commisioner
345.000 69.000.000 0,01
Indra Halim Mr. Indra Halim
Dewan Direksi Tn. Board of Director Mr.
345.000 69.000.000 0,01
Hendra Halim Hendra Halim
Tn. Sanusi Halim 345.000 69.000.000 0,01 Mr. Sanusi Halim
Tn. Dr. Zulkifli Halim 345.000 69.000.000 0,01 Mr. Dr. Zulkifli Halim
Tn. Benny Halim 345.000 69.000.000 0,01 Mr. Benny Halim
Tn. Nursalim 345.000 69.000.000 0,01 Mr. Nursalim
PT Mestika Benua
3.658.020.000 731.604.000.000 89,44 PT Mestika Benua Mas
Mas
Masyarakat 430.000.000 86.000.000.000 10,50 Public
Jumlah 4.090.090.000 818.018.000.000 100 Total
Halaman - 78 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Pada tahun 2017 berdasarkan akta No.17 tanggal 18 In 2017, by deed No.17 dated May 18, 2017, the Entity
Mei 2017, Entitas membagikan dividen sebesar Rp distributed dividends of Rp 14.67 per share (equivalent
14,67 per lembar saham (ekuivalen dengan Rp to Rp 60,001,620,300) which is derived from retained
60.001.620.300) yang diambil dari saldo laba ditahan earnings in 2016.
tahun 2016.
Halaman - 79 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
23. PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI 23. PROVISIONS AND ADMINISTRATION INCOME
2017 2016
Provisi safe deposit box 6.564.495.707 5.125.887.363 Provisions of safe deposit box
Provisi bank garansi 871.885.856 1.076.722.150 Provisions of bank guarantees
Provisi telex dan pos 154.314.941 93.937.476 Provisions of telex and postal
Provisi pembukaan L/C 309.407.227 71.745.027 Provisions for opening L/C
Provisi mata uang asing Provisions for other foreign
39.545.061 45.381.577
lainnya currencies
Provisi L/C Negotiation 24.028.843 22.350.346 Provisions of L/C Negotiation
Provisi PIUD - - Provisions of PIUD
Provisi lainnya 1.139.508.834 995.968.900 Others
Jumlah 9.103.186.469 7.431.992.839 Total
Halaman - 80 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Barang dan jasa 32.810.443.182 31.480.490.814 Goods and services
Premi asuransi LPS 15.709.964.893 14.924.173.177 Insurance premiums of LPS
Pemeliharaan dan perbaikan 14.726.058.729 13.615.575.545 Maintenance and repairs
Beban imbalan kerja karyawan 13.667.463.000 11.844.065.000 Employee benefits expenses
Outsourcing tenaga kerja 12.208.589.163 10.786.880.290 Outsourcing fees
Pendidikan dan latihan 9.576.500.000 8.885.000.000 Education and training
Pajak daerah dan lainnya 6.310.311.661 2.210.160.570 Local taxes and others
Promosi 15.426.655.431 1.743.235.966 Promotion
Premi asuransi 1.203.682.720 1.514.392.463 Insurance premiums
Sewa 1.445.845.483 1.291.381.656 Rental
Honorarium 402.000.000 313.512.000 Honorarium
Penelitian dan pengembangan 9.625.000 41.125.000 Research and development
Lain-lain 17.533.242.411 15.250.168.082 Others
Jumlah 141.030.381.673 113.900.160.563 Total
Halaman - 81 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
28. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 28. NON OPERATING (EXPENSES) INCOME - NET
– BERSIH
2017 2016
Selisih kurs (1.028.162.726) 2.511.023.980 Exchange rates
Sewa 844.668.181 845.674.185 Rental
Laba penjualan aset tetap 774.347.662 535.477.550 Gain fom sale of fixed assets
Laba penjualan agunan diambil Gain from sale of foreclosed
- 76.972.644
alih assets
Denda (11.100.000) (5.300.000) Penalty
Rugi penghapusan aset tetap (23.326.229) (8.516.880) Loss from disposal of fixed assets
Denda pajak - (3.274.590.034) Tax penalty
Jumlah 556.426.888 680.741.445 Total
Halaman - 82 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 83 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 84 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Kompensasi kepada personil manajemen kunci, The compensation to the key management
terdiri dari : personnels, consist of :
2017 2016
Dewan Komisaris 4.218.831.800 4.128.605.250 Board of Commisioner
Dewan Direksi 12.151.082.851 12.916.856.897 Board of Director
Jumlah 16.369.914.651 17.045.462.147 Total
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum taksiran The reconciliation between accounting income tax
pajak dengan taksiran laba fiskal adalah sebagai before income tax and estimated taxable ncome as
berikut : follows :
2017 2016
Laba sebelum pajak 353.573.133.006 239.866.206.854 Income before tax
Adjustments for permanent
Koreksi beda tetap
differences
Denda pajak 3.956.463.628 3.274.590.034 Tax penalty
Beban sumbangan 51.500.000 49.476.267 Donation expenses
Representation
Beban representasi 52.579.992 49.237.450
expenses
Beban tamu 26.943.390 26.221.610 Guests expenses
Pendapatan sewa (844.668.181) (845.674.185) Rental income
Tanggung jawab social Corporate social
513.513.148 -
perusahaan responsibility
Jumlah koreksi beda tetap 3.756.331.977 2.553.851.176 Total permanent differences
Halaman - 85 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 86 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Dikreditkan ke
Laporan Laba Dikreditkan ke
Rugi Pendapatan
Komprehensif/ Komprehensif
31 Desember Credited to Lain/ Credited 31 Desember
2015 / statement of to Other 2016 /
December 31, Comprehensive Comprehensive December 31,
2015 Profit or Loss Income 2016
Beda nilai Difference
tercatat aset between
untuk accounting
akuntansi dan and fiscal :
fiskal :
Liabilitas Employee
imbalan benefit
kerja 16.503.422.000 1.345.204.250 774.075.250 18.622.701.500 liability
Nilai wajar Fair value
efek of securities
tersedia avaible for
untuk dijual 15.820.480.368 - (9.483.014.163) 6.337.466.205 sale
Dana latihan Training
dan and
pendidikan 1.210.810.503 433.439.904 - 1.644.250.407 education
Jumlah 33.534.712.871 1.778.644.154 (8.708.938.913) 26.604.418.112 Total
Halaman - 87 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
2017 2016
Lain-lain Others
Kredit dihapusbukukan 447.984.522.412 362.510.021.939 Write off
Kredit dihapusbuku yang Loans written off were
dipulihkan atau berhasil restored or
ditagih 361.167.530.353 326.285.529.162 successfully collected
Loans are written off
Kredit yang dihapus tagih 44.416.349.458 44.139.286.163
from receivables
Jumlah Lain-lain 853.568.402.223 732.934.837.264 Total Others
Entitas menghadapi beberapa tuntutan hukum, The Entity faces several lawsuits, administrative
pengurusan administrasi dan klaim yang belum proceedings and claims that have not been resolved,
terselesaikan, yang berhubungan dengan kegiatan related to the Entity's business activities. It is not
usaha Entitas. Adalah tidak mungkin untuk possible to ascertain whether the Entity will win over
memastikan apakah Entitas akan memenangkan
these legal problems, or the impact if the Entity loses.
masalah atas tuntutan hukum tersebut, atau
However, management of the Entity believes that the
dampaknya jika Entitas kalah. Namun demikian,
results of these proceedings will not bring a significant
manajemen Entitas yakin bahwa hasil keputusan
masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan impact on results of operations, financial position or
membawa dampak yang signifikan pada hasil usaha, liquidity.
posisi keuangan, atau likuiditas Entitas.
Halaman - 88 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities in foreign currencies
sebagai berikut: are as follows :
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Mata Uang Ekuivalen Dalam
Asing/ Foreign Rupiah/
Currencies Equivalent In Rupiah
ASET ASSETS
Kas USD 4.200 56.983.500 Cash
SGD 40.296 409.188.149
AUD 400 4.237.676
MYR 3.293 11.038.366
Giro pada Bank Current accounts with Bank
USD 910.000 12.346.425.000
Indonesia Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain USD 3.839.323 52.090.010.597
other banks
SGD 62.448 634.136.126
AUD 68.769 728.546.767
EUR 40.517 657.839.434
Surat berharga USD 160.882 2.182.763.957 Securities
Tagihan akseptasi USD 12.928.159 175.402.797.233 Acceptance receivables
Kredit yang
USD 997.874 13.538.653.324 Loans
diberikan
Aset lain-lain USD 6.436 87.313.918 Other assets
Jumlah aset 258.149.934.047 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera USD 2.754 37.371.543 Current liabilities
SGD 883 8.964.953
Simpanan Deposits
Giro USD 7.662.986 103.967.560.520 Current accounts
SGD 25.721 261.187.164
Tabungan USD 58.011 787.058.273 Saving
SGD 1.670 16.960.349
Deposito USD 2.238.492 30.370.735.868 Time deposits
SGD 1.665.827 16.915.736.159
Kewajiban akseptasi USD 12.928.159 175.402.797.233 Acceptance liabilities
Liabilitas lain-lain USD 3.000 40.702.500 Other liabilities
Jumlah liabilitas 327.809.074.562 Total liabilities
Jumlah Liabilitas - bersih (69.659.140.515) Total Liabilities - net
Halaman - 89 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (LANJUTAN) FOREIGN CURRENCIES (CONTINUED)
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities in foreign currencies are
sebagai berikut: as follows :
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Mata Uang Ekuivalen Dalam
Asing/ Foreign Rupiah/
Currencies Equivalent In Rupiah
ASET ASSETS
Kas USD 3.000 40.417.500 Cash
SGD 77.352 720.296.409
AUD 400 3.889.244
MYR 3.260 9.790.530
Giro pada Bank Current accounts with Bank
USD 600.000 8.083.500.000
Indonesia Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain USD 1.311.300 17.666.485.478
other banks
SGD 469.434 4.371.333.382
AUD 432.364 4.203.926.135
EUR 234.186 3.319.766.023
Surat berharga USD 204.459 2.754.580.479 Securities
Kredit yang
997.777 13.442.550.633 Loans
diberikan USD
Aset lain-lain USD 5.328 71.777.034 Other assets
Jumlah aset 54.688.312.847 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera USD 1.703 22.948.383 Current liabilities
SGD 1.729 16.104.610
Simpanan Deposits
Giro USD 709.149 9.554.009.094 Current accounts
SGD 151.742 1.413.012.093
Deposito USD 2.392.487 32.232.778.817 Time deposits
SGD 2.590.787 24.125.231.845
Liabilitas lain-lain USD 3.300 44.459.250 Other liabilities
Jumlah liabilitas 67.408.544.092 Total liabilities
Jumlah Liabilitas - bersih (12.720.231.245) Total Liabilities - net
Posisi Devisa Netto Net Open Position
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. Based on Bank Indonesia Regulation No.
5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and its
perubahannya, Peraturan Bank Indonesia amendments, Bank Indonesia Regulation
No.6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No.6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004,
No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 dan No.7/37/PBI/2005 dated September 30, 2005 and
No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, bank-bank No.12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010, banks are
diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya required to maintain its net foreign exchange position
setinggi-tingginya 20% dari modal. at a maximum of 20% of capital.
Halaman - 90 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (LANJUTAN) FOREIGN CURRENCIES (CONTINUED)
Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “Posisi Based on Bank Indonesia guidelines, "Net Open
Devisa Neto” merupakan penjumlahan dari nilai Position" is the sum of the absolute value of the
absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas untuk difference between net assets and liabilities for each
setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan foreign currency and the net difference of receivables
dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di and liabilities, in the form of commitments and
rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang contingencies in administrative accounts, for each
semuanya dinyatakan dalam Rupiah. currency, which are all expressed in Rupiah.
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Entitas The details of the Net Open Position Entity
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Aset dan Liabilitas dan
Tagihan Liabilitas
Komitmen dan Komitmen dan
Kontinjensi/ Kontinjensi/
Assets and Liabilities and
Commitment Commitment
Receivables and Liabilities and Bersih-Absolut/
Contingent Contingent Net-Absolute
Mata uang asing Foreign currencies
Dollar Amerika United States
255.704.947.528 375.723.254.819 120.018.307.291
Serikat Dollar
Dollar Australia 732.784.443 - 732.784.443 Australian Dollar
Dollar Singapura 1.043.324.276 17.202.848.626 16.159.524.350 Singapore Dollar
Euro Eropa 657.839.434 - 657.839.434 European Euro
Ringgit Malaysia 11.038.367 - 11.038.367 Malaysia Ringgit
Jumlah 258.149.934.048 392.926.103.445 137.579.493.885 Total
Modal Capital
Modal inti 2.950.620.000.000 Core Capital
Supplementary
Modal pelengkap 69.442.000.000
Capital
Jumlah 3.020.062.000.000 Total
Persentase PDN terhadap Modal 4,56% Percentage of NOP to Capital
Halaman - 91 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (LANJUTAN) FOREIGN CURRENCIES (CONTINUED)
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Entitas The details of the Net Open Position Entity (continued)
(lanjutan)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Aset dan
Tagihan Liabilitas dan
Komitmen dan Liabilitas
Kontinjensi/ Komitmen dan
Assets and Kontinjensi/
Commitment Liabilities and
Receivables Commitment
and Liabilities and Bersih-Absolut/
Contingent Contingent Net-Absolute
Mata uang asing Foreign Currencies
Dollar Amerika United States
42.059.311.124 42.054.262.169 5.048.955
Serikat Dollar
Dollar Australia 4.207.815.379 - 4.207.815.379 Australian Dollar
Dollar Singapura 5.091.629.791 25.554.348.548 20.462.718.757 Singapore Dollar
Euro Eropa 3.319.766.023 - 3.319.766.023 European Euro
Ringgit Malaysia 9.790.530 - 9.790.530 Malaysia Ringgit
Jumlah 54.688.312.847 67.608.610.717 28.005.139.644 Total
Modal Capital
Modal inti 2.664.286.662.225 Core Capital
Supplementary
Modal pelengkap 59.895.440.447
Capital
Jumlah 2.724.182.102.672 Total
Persentase PDN terhadap Modal 1,03% Percentage of NOP to Capital
Informasi tentang segmen usaha Entitas berdasarkan The Entity business segment information based on
segmen geografis adalah sebagai berikut : geographical is as follows :
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Luar Sumatera/ Jumlah/
Sumatera Outside Sumatera Total
PENDAPATAN SEGMENT
SEGMEN INCOME
Pendapatan
902.208.637.915 108.268.642.951 1.010.477.280.866 Interest income
bunga
Pendapatan Derivative
74.430.810 - 74.430.810
derivatif revenue
Pendapatan Provisions and
provisi dan administration
administrasi 8.515.855.479 587.330.990 9.103.186.469 income
Pendapatan
operasional Other operating
lainnya 113.770.166.769 6.769.375.934 120.539.542.703 income
Halaman - 92 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Informasi tentang segmen usaha Entitas berdasarkan The Entity business segment information based on
segmen geografis adalah sebagai berikut : geographical is as follows :
Halaman - 93 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
SEGMENT
BEBAN SEGMEN
EXPENSES
Interest
Beban bunga 313.547.943.143 21.087.260.614 334.635.203.757
expenses
Derivative
Beban derivatif 183.563.800 - 183.563.800
expenses
Income from
Laba operasional 230.775.249.796 8.410.215.613 239.185.465.409
operations
Laba sebelum
231.404.745.641 8.461.461.213 239.866.206.854 Income before tax
pajak
Laba bersih 170.799.731.295 8.461.461.213 179.261.192.508 Net income
Halaman - 94 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Halaman - 95 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Penjaminan Pemerintah tersebut berakhir sejak The Government Guarantee expired since enacted Act
diberlakukan Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 No. 24 of 2004 concerning the Deposit Insurance
tentang Lembaga Penjamin Simpanan yang berlaku Agency, which became effective on September 22,
efektif pada tanggal 22 September 2005. Atas 2005. By virtue of the guarantee, the Entity paid
penjaminan itu Entitas membayar premi jaminan insurance premiums to the Deposit Insurance Agency.
kepada Lembaga Penjamin Simpanan.
Berdasarkan Salinan peraturan Lembaga Penjamin Based on a copy of the rules of the Deposit Insurance
Simpanan No. 2/PLPS/2014 tanggal 22 September Agency No.2/PLPS/2014 dated September 22, 2014
2014 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga on the Amendment to the Rules of Deposit Insurance
Penjamin Simpanan No. 2/PLPS/2010 tentang Agency No.2/PLPS/2010 on the Deposit Guarantee
Program Penjamin Simpanan, besarnya saldo yang Program, the amount of guaranteed balance for each
dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah customer in one bank is at the maximum of
paling tinggi sebesar Rp2.000.000.000 (nilai penuh). Rp2,000,000,000 (full amount).
Suku bunga simpanan LPS pada tanggal 31 LPS deposit rates as of December 31, 2017 and 2016
Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah were 5.75% and 6.25%, respectively, for Rupiah
sebesar 5,75% dan 6,25% untuk simpanan dalam denominated deposits and 0.75% respectively,
mata uang Rupiah dan masing-masing sebesar respectively for deposits denominated in foreign
0,75% untuk simpanan dalam mata uang asing. currencies foreign.
Halaman - 96 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 35. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN FINANCIAL LIABILITY
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying values and
dari masing-masing instrumen keuangan Entitas estimated fair values of each category of the Entity's
yang tercatat pada laporan posisi keuangan pada financial instruments carried in the statements of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. financial position as December 31, 2017 and 2016.
Halaman - 97 - Page
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 35. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (LANJUTAN) FINANCIAL LIABILITY (CONTINUED)
Nilai wajar adalah jumlah di mana instrumen The fair value is the amount at which the instrument
keuangan dapat dipertukarkan pada transaksi jangka could be exchanged in the current transaction
pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki between knowledgeable willing parties in an arm's-
pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi
length transaction, other than a forced or liquidation
yang wajar selain dalam hal penjualan terpaksa atau
sale. The methods used for determining the estimated
penjualan likuidasi. Metode yang digunakan untuk
fair value of the financial assets and liabilities are in
mengestimasi nilai wajar untuk setiap aset dan
liabilitas keuangan mengikuti kebijakan akuntansi accordance with the accounting policies as described
seperti yang dijelaskan pada Catatan 2g. in Note 2g.
Halaman - 98 - Page
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (LANJUTAN) 35. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITY
(CONTINUED)
Halaman - 99 - Page
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (LANJUTAN) 35. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITY
(CONTINUED)
A. Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode A. Maturity analysis of assets and liabilities according to maturity groups based on the remaining
yang tersisa, dihitung sejak tanggal 31 Desember 2017 sampai dengan tanggal jatuh temponya period, calculated from the date of December 31, 2017 until the maturity date is as follows:
adalah sebagai berikut :
Sampai dengan >1 bulan s/d 3 >3 bulan s/d 12
1 bulan/ bulan/ bulan/ > 1 tahun/
Up to 1 >1 month until 3 > 3 month until 12 >1 Jumlah/
Month Month month year Total
Aset Assets
Kas 128.024.618.049 - - - 128.024.618.049 Cash
Giro pada Bank Current accounts with Bank
547.725.187.355 - 547.725.187.355
Indonesia - - Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 57.649.871.971 - - - 57.649.871.971
Banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 306.192.593.827 5.000.000.000 19.016.876.794 8.848.545.213 339.058.015.834 banks
Surat berharga 19.973.677.000 98.998.150.000 318.185.312.142 2.900.733.760.428 3.337.890.899.570 Securities
Kredit yang diberikan 407.244.819.607 367.956.133.767 1.343.979.869.097 4.664.517.816.162 6.783.698.638.633 Loans
Jumlah 1.466.810.767.809 471.954.283.767 1.681.182.058.033 7.574.100.121.803 11.194.047.231.412 Total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 13.665.680.983 - - - 13.665.680.983 Currents liabilities
Utang pajak 7.629.176.767 - 14.607.176.796 - 22.236.353.563 Taxes payable
Simpanan 7.620.633.771.341 662.802.079.776 89.815.638.003 50.000.000 8.373.301.489.120 Deposits
Simpanan dari bank lain 6.921.771.604 - - - 6.921.771.604 Deposits from other banks
Liabilitas imbalan
- - - 95.992.960.000 95.992.960.000 Employee benefits liability
karyawan
Liabilitas lain-lain 47.685.377.333 - - - 47.685.377.333 Other liabilities
Jumlah 7.696.535.778.028 662.802.079.776 104.422.814.799 96.042.960.000 8.559.803.632.603 Total
Jumlah Aset (Liabilitas) -
(6.229.725.010.219) (190.847.796.009) 1.576.759.243.234 7.478.057.161.803 2.634.243.598.809 Total Assets (Liabilities) -Net
Bersih
B. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Entitas pada B. Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Entity on
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (setelah December 31, 2017 and 2016 by 35.21% and
disajikan kembali) adalah masing-masing 35.12% respectively, with details as follows :
sebesar 35,21% dan 35,12% dengan rincian
sebagai berikut :
2017 2016
Modal Capital
Modal inti 2.950.620.000.000 2.664.286.662.225 Core capital
Modal pelengkap 69.442.000.000 59.895.440.447 Supplement capital
Jumlah 3.020.062.000.000 2.724.182.102.672 Total capital
Rasio Liabilitas Modal Minimum dengan Minimum Capital Liabilities Ratio with calculations:
memperhitungkan :
Risiko kredit dan operasional 35,78% 35,25% Credit risk operational risk
Risiko kredit, operasional dan Credit risk, operational and
pasar 35,21% 35,12% market risk
C. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan C. The ratio of classified earning assets to total earning
terhadap total aset produktif pada tanggal 31
assets at December 31, 2017 and 2016 amounted
Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
to 1.66 % and 2.40%, respectively.
1,66% dan 2,40%.
D. Jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi D. The amount of provision of funds to related parties at
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016, according to Bank
menurut Peraturan Bank Indonesia Indonesia Regulation No.7/3/PBI/2005 dated
No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang January 20, 2005 concerning the legal lending limit
batas maksimum pemberian kredit adalah sama is equal to the provision of funds to related parties.
dengan jumlah penyediaan dana kepada pihak
berelasi.
E. Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal E. Loans ratio to total deposits at December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing and 2016 amounted to 81.02% and 80.93%,
adalah sebesar 81,02% dan 80,93%. respectively.
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. 4. The comprehensive of internal control system.
Selain itu proses penerapan Manajemen Risiko In addition the process of implementing an effective
yang efektif juga harus dilengkapi dengan sistem risk management should also be equipped with an
pengendalian intern yang handal dan internal control system that is reliable and thorough.
Implementation of the internal control system can
menyeluruh. Penerapan sistem pengendalian
effectively help administrators maintain the Entity's
intern secara efektif dapat membantu pengurus assets, ensure the availability of financial reporting,
Entitas menjaga aset, menjamin tersedianya improve compliance with the rules and regulations
pelaporan keuangan, meningkatkan kepatuhan in force as well as reduce the risk of loss,
Entitas terhadap ketentuan dan peraturan irregularities and violations of prudential aspects.
perundang-undangan yang berlaku serta This is clearly a responsibility of all work units
mengurangi risiko terjadinya kerugian, supporting the business and its business units as
penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati- well as the Internal Audit Unit.
hatian. Hal ini jelas menjadi tanggung jawab dari
seluruh satuan kerja bisnis dan satuan kerja
pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern.
Risiko kredit adalah risiko kerugian akibat kegagalan Credit risk is the risk of loss resulting from defaulting
pihak lain dalam memenuhi kewajibannya. obligor or counterparty in fulfilling their obligations.
Termasuk dalam risiko kredit yaitu risiko kredit Included in the credit risk as credit risk due to failure
akibat kegagalan debitur, risiko kredit akibat of the debtor, the credit risk due to the concentration
terkonsentrasinya penyediaan dana (risiko of provision of funds (concentration risk of credit),
konsentrasi kredit), risiko kredit akibat kegagalan credit risk due to the failure of the counterparty
pihak lawan (counterparty credit risk), risiko kredit (counterparty credit risk), credit risk due to the failure
akibat kegagalan settlement (settlement risk), dan of settlement (settlement risk) and credit risk due to
risiko kredit akibat country risk. country risk.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Pengendalian/ Control Beberapa pengendalian yang diterapkan Some controls are applied by the
oleh Entitas terhadap eksposur risiko Entity to credit risk exposures faced
kredit yang dihadapi antara lain : include :
a. Penetapan kebijakan kewenangan a. Determination of credit approval
persetujuan kredit, yang mengatur authority policies, governing
kewenangan dan limit kredit terbaru authority and the latest credit limit
yang diputuskan oleh Komite Kredit. granted by the Credit Committee.
b. Evaluasi berkala atas kinerja kredit b. Periodically evaluate the credit
pada Rapat Dewan Komisaris dan performance on a meeting of the
Direksi mencakup pemenuhan target Board of Commissioners and
kredit, kolektibilitas, kredit Directors includes credit target
bermasalah, sumber pendanaan dan fulfillment, collectability, problem
biaya dana, serta net interest margin. loans, funding sources and cost of
funds, as well as the net interest
margin.
c. Persetujuan kredit dan perpanjangan c. Credit approval and credit
kredit selalu melalui Komite kredit. extension is always through a
credit committee.
d. Analisa portofolio kredit secara d. Analysis of loan portfolio on a
berkala berdasarkan sektor ekonomi, regular basis based on the
peminjam, kategori portofolio dan economic sector, the borrower,
besaran agregatnya. and the aggregate amount of
portfolio categories.
e. Monitoring atas kelancaran e. Monitoring on interest and principal
pembayaran bunga dan pokok yang repayments ongoing.
sedang berjalan.
f. Melakukan penagihan maupun f. Charging or restructuring for those
restrukturisasi bagi yang memenuhi who meet the requirements in
persyaratan dalam upaya solving the problem loans.
penyelesaian kredit bermasalah.
g. Evaluasi dan verifikasi usaha debitur g. Evaluation and verification of the
guna mengetahui kredibilitas debitur. debtor's business in order to
determine the credibility of debtors.
j. Loan review yang dilakukan oleh divisi j. Loan review conducted by the Credit
Kredit. division.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan Market risk is the risk on the balance sheet and off-
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, balance sheet including derivative transactions, due to
akibat perubahan dari kondisi pasar, termasuk risiko changes in market conditions, including the risk of
perubahan harga option. Risiko pasar meliputi risiko changes in option prices. Market risk includes interest
suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan rate risk, exchange rate risk, equity risk and commodity
risiko komoditas yang dapat berasal baik dari posisi risk that can originate either from a position trading
trading book maupun posisi banking book. book and banking book positions.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
Pengendalian/ Beberapa pengendalian yang diterapkan Some controls are applied by the Entity to
Control oleh Entitas terhadap eksposur risiko pasar market risk exposures faced include :
yang dihadapi antara lain :
a. Melaksanakan fungsi ALCO (Asset a. Implement function ALCO (Asset and
and Liability Committee) yang Liability Committee), which discusses
membahas kondisi pasar, melakukan the market conditions, calculating the
perhitungan biaya dana, dan Net cost of funds, and Net Interest Margin to
Interest Margin untuk menetapkan determine the appropriate actions to be
tindakan yang akan diambil. taken.
b. Monitoring tingkat suku bunga dan b. Monitoring the level of interest rates and
nilai tukar yang berlaku dipasar secara exchange rates prevailing daily market
harian yang dilakukan oleh Bagian conducted by the Treasury Section.
Treasury.
c. Pemantauan berkala PDN (Posisi c. Regular monitoring of Net Open
Devisa Neto). Position.
d. Penetapan limit ope position. d. Open position limits.
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk due to the inability of the Entity
ketidakmampuan Entitas untuk memenuhi to meet its maturing obligations of the funding sources
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan of cash flow, and / or from the liquid assets of high
arus kas, dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi quality that can be pledged, without disrupting the
yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas activities and financial condition which is also known as
dan kondisi keuangan Entitas yang disebut juga the liquidity risk of funding (funding liquidity risk) ,
sebagai risiko likuiditas pendanaan (funding liquidity Liquidity risk exposure also caused by the inability of the
risk). Eksposur risiko likuiditas juga ditimbulkan Entity to liquidate assets without being exposed to the
akibat ketidakmampuan Entitas melikuidasi aset material discount because of the absence of an active
tanpa terkena diskon yang material karena tidak market or severe market disruptions, also known as
adanya pasar aktif atau gangguan pasar yang parah market liquidity risk (market liquidity risk).
yang disebut juga sebagai risiko likuiditas pasar
(market liquidity risk).
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Pengendalian/ Beberapa pengendalian yang diterapkan Some controls are applied by the Entity to
Control oleh Entitas terhadap eksposur risiko liquidity risk exposure faced include:
likuiditas yang dihadapi antara lain:
a. Melaksanakan monitoring secara a. Carry out daily monitoring of the amount
harian atas besarnya penarikan dana of withdrawals by customers either
oleh nasabah baik penarikan melalui through clearing and cash withdrawals.
kliring maupun tunai.
b. Pemantauan dan pengelolaan GWM b. Monitoring and managing the reserve
(Giro Wajib Minimum). requirement (The Minimum Statutory
Reserves).
c. Penetapan dan review berkala limit c. Determination and periodic review of
PUAB/ money market. limit interbank / money market.
d. Untuk menjaga likuiditas, Entitas d. To maintain liquidity, the Entity placed
menempatkan dana pada secondary funds in the secondary reserve as
reserve seperti surat berharga atau marketable securities or Certificates of
Sertifikat Bank Indonesia. Bank Indonesia.
e. Kerjasama Credit Line Money Market e. Cooperation Money Market Credit Line
yang bersifat uncommited. that are uncommitted.
f. ALCO (Aset and Liability Committee) f. ALCO (Asset and Liability Committee)
yang melakukan pengelolaan likuiditas which manages the liquidity of the Entity
Entitas seperti pemantauan posisi as LDR and position monitoring Maturity
LDR dan Maturity Profile. Profile.
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to the inadequacy and
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses / or failed internal processes, human error (human
internal, kesalahan manusia (human error), error), system failures, and / or the presence of
kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian external events that affect the Entity's operations.
eksternal yang mempengaruhi operasional Entitas. Operational risk exposures caused partly by human
Eksposur risiko operasional disebabkan antara lain resources, internal processes, systems (IT), and
oleh sumber daya manusia, proses internal, sistem external events.
(TI), dan kejadian eksternal.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)
Pengendalian/ Beberapa pengendalian yang diterapkan Some of the controls adopted by the Entity
Control oleh Entitas terhadap eksposur risiko against exposure to operational risks faced,
operasional yang dihadapi antara lain: among others:
a. Kebijakan dan Pedoman Anti Fraud a. Anti Fraud policies and guidelines to
untuk memitigasi eksposur risiko mitigate operational risk exposure
opersional yang timbul dari kejadian arising from fraud.
Fraud.
b. Memberikan sosialisasi Anti Fraud b. Providing socialization Anti Fraud
secara berkala. regularly.
c. Penetapan limit dan otorisasi c. Limits and transaction authorization.
transaksi.
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat Legal risk is the risk arising from lawsuits and / or
tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. weakness of the judicial aspect. This risk can also arise
Risiko ini juga dapat timbul antara lain karena among others due to the absence of legislation
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang underlying or weakness of the engagement, such as
mendasari atau kelemahan perikatan, seperti tidak noncompliance with the terms validity of the contract or
dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau agunan inadequate collateral.
yang tidak memadai.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Hukum Legal Risk
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Stratejik Strategic Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk due to the inappropriateness
Entitas dalam mengambil keputusan dan/atau of the Entity in making decisions and / or execution of
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta a strategic decision as well as the failure to anticipate
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan changes in the business environment. Strategic risk
lingkungan bisnis. Eksposur risiko stratejik antara exposures, among others arising from weaknesses in
lain ditimbulkan dari kelemahan dalam proses the process of strategy formulation and strategy
formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam formulation imprecision, inaccuracy in the
perumusan strategi, ketidaktepatan dalam implementation of the strategy and the failure to
implementasi strategi dan kegagalan anticipate changes in the business environment.
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Pengendalian/ Beberapa pengendalian yang diterapkan Some of the controls adopted by the Entity
Control oleh Entitas terhadap eksposur risiko on strategic risk exposures faced include :
stratejik yang dihadapi antara lain :
a. Monitoring rencana bisnis Entitas secara a. Monitoring the Entity's business plan on
periodik. a periodic basis.
b. Membuat kebijakan untuk b. Creating a policy to implement the
melaksanakan strategi yang telah strategy that has been set.
ditetapkan.
c. Melakukan kajian dan analisis untuk c. Conduct studies and analysis for every
setiap produk dan aktivitas baru yang new products and activities that will run
akan dijalankan Entitas. the Entity.
d. Menetapkan dan mengevaluasi strategi- d. Establish and evaluate specific
strategi khusus dalam memasarkan strategies in marketing products and / or
produk dan/atau aktivitas baru. new activity.
e. Monitoring corporate plan. e. Monitoring corporate plan.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Compliance risk is the risk arising from not comply and
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan / or implement legislation and regulations. Compliance
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang risk exposures arising from a lack of understanding or
berlaku. Eksposur risiko kepatuhan timbul karena awareness of the provisions of law and generally
kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum accepted business standards.
terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang
berlaku umum.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Kepatuhan (lanjutan) Compliance Risk (continued)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Reputasi Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is the risk due to the reduced level of
tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber stakeholder confidence that comes from the negative
dari persepsi negatif terhadap Entitas. Pendekatan perception of the Entity. The approach used in
yang digunakan dalam mengkategorikan sumber categorizing sources of reputation risk is divided into
risiko reputasi dibagi menjadi dua yaitu bersifat tidak two indirect (below the line) and direct (above the line).
langsung (below the line) dan bersifat langsung
(above the line).
Proses Manajemen Risiko
Kredit/
Keterangan Description
Credit Risk Management
Process
Identifikasi/ Identification Identifikasi atas eksposur risiko reputasi Identification of reputation risk
dilakukan Entitas pada reputasi pemilik exposure by the Entity on the
Entitas dan Entitas terkait, etika bisnis, reputation of the owner of the Entity
produk dan kerjasama bisnis Entitas, and related companies, business
pemberitaan negatif serta keluhan ethics, product and business
nasabah. Identifikasi risiko reputasi juga cooperation Entity, negative publicity
dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas and customer complaints.
baru yang terekspos risiko reputasi guna Identification of reputation risk is also
menentukan desain pengendalian yang carried out for the products and / or
efektif secara dini. new activity that is exposed to
reputation risk in order to determine
the design of effective control early.
Pengukuran/ Pengukuran terhadap Risiko reputasi Measurement of reputation risk
Measurement bertujuan untuk mengetahui besaran exposure aims to Determine the
eksposur yang dihadapi Entitas dari risiko magnitude of the risks faced by the
reputasi. Pengukuran dilakukan baik Entity's reputation. Measurements
secara kuantitatif maupun kualitatif dari were made both quantitative and
hasil identifikasi risiko. qualitative results of risk identification.
Pemantauan/ Monitoring Entitas melakukan pemantauan terhadap The Entity monitors the amount of
besaran eksposur risiko reputasi, risk reputation risk exposure, risk appetite
appetite dan toleransi risiko yang telah and risk tolerance has done the
dilakukan pengukuran dan disajikan measurement and analysis presented
dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko in this report for the Risk Management
untuk kemudian disampaikan kepada was presented to management in order
Manajemen dalam rangka mitigasi risiko to mitigate the risks and the actions
dan tindakan yang diperlukan. needed.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) AND POLICIES (CONTINUED)
Risiko Reputasi (lanjutan) Reputation Risk (continued)
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Some of the controls adopted by the Entity
Entitas terhadap eksposur risiko reputasi yang against the risk exposure faced reputation,
dihadapi antara lain : among others:
a. Menangani dan menindaklanjuti setiap a. Handle and follow up on any
pengaduan/ keluhan nasabah. complaints / grievances of customers.
38. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 38. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Eaning per share is calculated by dividing net profit by
bersih dengan jumlah saham biasa yang beredar weighted average number of outstanding ordinary
pada tahun bersangkutan. shares during the year.
2017 2016
Laba bersih 264.240.776.371 179.261.192.508 Net profit
Weighted average number
Jumlah saham biasa yang 4.090.090.000 4.090.090.000 of ordinary shares
beredar saham/ shares saham/ shares outstanding
Laba Per Saham Dasar 64,61 43,83 Basic earning Per Share
39. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU BE APPLICABLE
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Accounting Standards Board (FASB) are relevant to
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk the Bank, but not yet effective to the Bank on financial
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 : statements as of December 31, 2017 :
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2018:
1 Januari 2018 :
a. PSAK No. 2 (Amandemen 2016), “Laporan Arus a. SFAS No. 2 (2016 Amendments), “Disclosure
Kas Tentang Prakarsa Pengungkapan”, Initiative on Statement of Cash Flow”, requires an
mensyaratkan entitas untuk menyediakan entity to provide disclosures that enable users of
pengungkapan yang memungkinkan pengguna Financial Statements to evaluate changes in
Laporan Keuangan untuk mengevaluasi liabilities arising from financing activities, including
perubahan pada liabilitas yang timbul dari both changes arising from cash flows and non-
aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang cash changes.
timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.
b. PSAK No. 46 (Amandemen 2016), “Pajak b. SFAS No. 46 (2016 Amendments), “Income Tax
Penghasilan Tentang Pengakuan Aset Pajak on Recognition of Deffered Tax Assets for
Tangguhan Untuk Rugi Yang Belum Direalisasi”, Unrealised Losses”, clarifies:
mengklarifikasi
39. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU (LANJUTAN) BE APPLICABLE (CONTINUED)
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Accounting Standards Board (FASB) are relevant to
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk the Bank, but not yet effective to the Bank on financial
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 statements as of December 31, 2017 (continued) :
(lanjutan) :
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2018 (continued) :
1 Januari 2018 (lanjutan) :
c. PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi c. SFAS No. 15 (2017 Improvement), “Investments
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, in Associates and Joint Ventures”, at initial
saat pengakuan awal entitas dapat memilih recognition, entity may choose to measure its
untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar investee at fair value on an investment-by-
atas dasar investasi per investasi. investment basis.
d. PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), d. SFAS No. 67 (2017 Improvement), “Disclosure of
“Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Interests in Other Entities”, disclosure
Lain”, persyaratan pengungkapan dalam PSAK requirements in SFAS No. 67, other than those
No. 67, selain yang dideskripsikan dalam described in paragraphs PP 10 – PP 16, are also
paragraf PP 10 - PP 16, juga diterapkan pada applied to any interest in an entity classified in
setiap kepentingan dalam entitas yang accordance with SFAS No. 58 “Non-current
diklasifikasikan sesuai PSAK No. 58 ”Aset Tidak Assets Held for Trading and Discontinued
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Operations”.
yang Dihentikan”.
e. PSAK No. 13 (Amendemen 2017), “Properti e. SFAS No. 13 (2017 Amendments), “Investment
Investasi”, mengamendemen paragraf 57 Property”, amend paragraph 57 soas to reflect the
sehingga mencerminkan prinsip bahwa principle that the change inuse includes an
perubahan penggunaan mencakup penilaian assessment of whether theproperty meets, or
atas apakah properti memenuhi, atau berhenti ceases to meet, thedefinition of investment
memenuhi, definisi properti investasi dan bukti property and supporting evidence that a change of
pendukung bahwa perubahan penggunaan use has occurred. In addition, the Amendment of
telah terjadi. Selain itu, Amendemen PSAK No. SFAS No. 13 on Transfer of Investment Property
13 tentang Pengalihan Properti Investasi juga alsore characterizes the list of circumstances in
mengkarakteristik ulang daftar keadaan dalam paragraph 57 (a) - (d) as a non-comprehensive list
paragraf 57(a)-(d) sebagai daftar contoh yang of examples.
tidak komprehensif.
f. PSAK No. 53 (Amendemen 2017), “Pembayaran f. SFAS No. 53 (2017 Amendments), “Sharebased
Berbasis Saham: Klasifikasi dan Pengukuran Payment: Classification and Measurement of
Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”, Share based Payment Transaction”, aims to clarify
bertujuan untuk memperjelas perlakuan the accounting treatment related to classification
akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran and measurement share-based payment
transaksi pembayaran berbasis saham. transaction.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Effective on or after January 1, 2019:
Januari 2019:
g. ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan g. IFAS No. 33, “Foreign Exchange Transaction and
Imbalan di Muka”, mengklarifikasi penggunaan Benefits in Advance”, clarify the use of transaction
tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang dates to determine the exchange rate used in the
digunakan pada pengakuan awal aset, beban initial recognition of assets, expense or revenue
atau penghasilan terkait pada saat entitas telah related when the entity received or paid benefits in
menerima atau membayar imbalan di muka advance in foreign exchange.
dalam valuta asing.
39. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU (LANJUTAN) BE APPLICABLE (CONTINUED)
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Accounting Standards Board (FASB) are relevant to
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk the Bank, but not yet effective to the Bank on financial
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 : statements as of December 31, 2017 :
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2020 :
1 Januari 2020 :
h. PSAK No. 62 (Amandemen 2017), ”Kontrak h. SFAS No. 62 (2017 Amendments), “Insurance
Asuransi”, memenuhi kriteria tertentu untuk Contracts”, comply certain criteria to apply
menerapkan pengecualian sementara dari temporary exclusion from SFAS No. 71 (defferal
PSAK No. 71 (deferral approach) atau memilih approach) or to choose to apply overlay approach
untuk menerapkan pendekatan berlapis (overlay for defined finacial assets.
approach) untuk aset keuangan yang
ditetapkan.
i. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, mengatur i. SFAS No. 71, “Financial Instruments”, provides for
klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan classification and measurement of financial
berdasarkan karakteristik dari arus kas instrument based on the characteristics of
kontraktual dan model bisnis entitas; metode contractual cash flows and business model of the
kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan entity; expected credit loss impairment model that
nilai yang menghasilkan informasi yang lebih resulting information more timely, relevant and
tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh understandable to users of financial statements;
pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk accounting for hedging that reflect the entity’s risk
lindung nilai yang merefleksikan manajemen management better by introduce a more general
risiko entitas lebih baik dengan requirements based on management’s judgment.
memperkenalkan persyaratan yang lebih umum
berdasarkan pertimbangan manajemen.
j. PSAK No. 71 (Amandemen 2017), “Instrumen j. SFAS No. 71 (2017 Amendments), “Financial
Keuangan”, mengatur bahwa aset keuangan Instruments”, provides that a financial asset with
dengan fitur pelunasan dipercepat yang dapat prepayment features that may result in negative
menghasilkan kompensasi negatif memenuhi compensation qualifies as a contractual cash flow
kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang derived solely from the principal and interest of the
berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari principal amount owed.
jumlah terutang.
k. PSAK No. 73, “Sewa”, menetapkan prinsip k. SFAS No. 73, “Lease”, establishes the principles
pengakuan, pengukuran, penyajian dan of recognition, measurement, presentation and
pengungkapan atas sewa dengan disclosure of leases by introducing a single
memperkenalkan model akuntansi tunggal accounting model with requiring to recognize right-
dengan mensyaratkan untuk mengakui aset of-use assets and lease liabilities. There are two
hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas optional exclusions in the recognition of the lease
sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam assets and liabilities, namely: (1) short term lease
pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: and (2) lease with low value underlying assets.
(1) sewa jangka pendek dan (2) sewa yang aset
pendasarnya (underlying assets) bernilai
rendah.
39. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU (LANJUTAN) BE APPLICABLE (CONTINUED)
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Accounting Standards Board (FASB) are relevant to
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk the Bank, but not yet effective to the Bank on financial
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 statements as of December 31, 2017 (continued) :
(lanjutan) :
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2020 (continued) :
1 Januari 2020 (lanjutan) :
l. PSAK No. 15 (Amandemen 2017), “Investasi l. SFAS No. 15 (2017 Amendments), “Investments
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, in Associates and Joint Ventures”, sets that entity
mengatur bahwa entitas juga menerapkan also implements SFAS No. 71 on financial
PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada instruments of an associates or joint ventures
entitas asosiasi atau ventura bersama dimana entity which equity method is not applied. This
metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini includes long-term interests that substantively
termasuk kepentingan jangka panjang yang form the entity’s net investment in an associates or
secara substansi membentuk bagian investasi joint ventures reffered to in SFAS No. 15
neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura paragraph 38.
bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK
No. 15 paragraf 38.
Saat ini, Bank sedang mengevaluasi dan belum The Bank is presently evaluating and has not yet
menetapkan dampak dari PSAK dan ISAK yang determined the effects of these issued and revised
direvisi tersebut terhadap laporan keuangannya. SFAS and IFAS on its financial statements.
Halaman/
Page
********
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
ASET ASSETS
Kas 128.072.210.140 2d, 2s, 3 161.185.623.461 Cash
Bank 160.461 - Bank
Giro pada Bank 2d, 2e, Current accounts with
547.725.187.355 510.715.872.397
Indonesia 2s, 4 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 57.649.871.971 2s, 5 32.152.571.170
other banks
Penempatan pada
Bank Indonesia Placements with Bank
dan bank lain - 2d, 2f, Indonesia and other
bersih 339.058.015.834 2h, 6 191.917.679.984 bank - net
2h, 2i, 2k,
Surat berharga 3.337.890.899.570 2.957.891.608.485 Securities
2s, 7
Tagihan Akseptasi 175.402.797.233 2j, 8 - Acceptance receivable
Kredit yang 2g, 2h, 2j,
6.648.063.484.086 6.172.769.932.198 Loans - net
diberikan - bersih 2k, 2l, 2s, 9
Biaya dibayar
4.199.240 - Prepaid expense
dimuka
Pajak dibayar
75.000 - Prepaid tax
dimuka
2l, 2m, 10,
Aset tetap - bersih 463.326.343.834 413.155.294.358 Fixed assets - net
21
Aset tidak berwujud
4.716.253.693 2l, 2m, 11 3.294.805.299 Intangible assets - net
- bersih
Agunan diambil alih 674.354.378 2p 674.354.378 Foreclosed assets
Aset lain-lain 115.513.804.413 12, 32 144.466.451.839 Other assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 1 - Page
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
JUMLAH
8.719.664.026.943 7.885.477.300.966 TOTAL LIABILITIES
LIABILITAS
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai Capital stock - par
nominal Rp 1.000 value of Rp 1.000
per saham. Modal per shares.
40.000 saham. Authorized capital
Ditempatkan dan 40.000 shares.
disetor penuh Issued and fully
24.240 saham 24.240.000.000 20 24.240.000.000 paid 24,240 shares
Tambahan modal Additional paid in
10.000.000 10.000.000
disetor capital
Saldo laba 2.748.569.762.654 2.395.198.967.681 Retained earnings
Kepentingan non Non-controlling
325.613.867.611 283.297.924.922
pengendali interest
JUMLAH EKUITAS 3.098.433.630.265 2.702.746.892.603 TOTAL EQUITY
JUMLAH
LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES
EKUITAS 11.818.097.657.208 10.588.224.193.569 AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 2 - Page
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
PENDAPATAN
(BEBAN) NON NON OPERATING
OPERASIONAL, INCOME
BERSIH 55.183.087.503 2s, 29 71.536.831.445 (EXPENSES), NET
PENGHASILAN OTHER
KOMPREHESIF COMPREHENSIVE
LAIN: INCOME:
POS-POS YANG ITEMS NOT TO BE
TIDAK AKAN RECLASSIFIED
DIREKLASIFIKASI INTO PROFIT AND
KE LABA RUGI LOSS
Keuntungan
(kerugian)
aktuaria yang Actuarial gain
diakui (12.441.490.000) 17 (3.096.301.000) (losses)
Pajak penghasilan
terkait pos yang Income tax on items
tidak akan not to be
direklasifikasi ke reclassified into
laba rugi 3.110.372.500 31 774.075.250 profit or loss
(9.331.117.500) (2.322.225.750)
Selisih penilaian
kembali aset 2l, 2m, 10, Revaluation surplus
tetap 51.928.828.742 21 272.552.992.886 of fixed assets
42.597.711.242 270.230.767.136
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 4 - Page
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan /
2017 2016
Notes
LABA (RUGI)
BERSIH TOTAL CURRENT
KOMPREHENSIF YEAR
TAHUN COMPREHENSIVE
BERJALAN 515.688.357.962 549.213.877.289 INCOME
LABA BERSIH
KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE
YANG DAPAT INCOME
DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE
KEPADA : TO:
Entitas induk 467.036.244.169 498.725.020.376 Parent entity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 5 - Page
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian
language.
Kepentingan
nonpengendali/
Catatan Modal Disetor/ Saldo laba/ Jumlah Bersih/ Non-controlling Jumlah/
/ Notes Paid-in Capital Retained Earnings Net Total interest Total
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 6 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2017 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 7 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2017 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 8 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2017 2016
Supplementary
Pengungkapan Tambahan
disclosures
Aktivitas investasi yang tidak Investing activities not
mempengaruhi arus kas : affecting cash :
Kenaikan aset tetap karena Increment of fixed assets
69.514.120.986 280.982.466.893
penilaian kembali due to revaluation
Kenaikan ekuitas karena Increment in equity due
penilaian kembali aset to fixed asset
tetap 51.928.828.742 272.552.992.886 revaluation
Increase (decrease) in
Kenaikan (penurunan) nilai market value of
199.032.346.269 28.449.042.489
pasar surat berharga securities available for
tersedia untuk dijual sale
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Halaman - 9 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian perusahaan dan informasi a. Establishment of the company and
umum general information
PT Mestika Benua Mas (Entitas) didirikan PT Mestika Benua Mas (the Entity) was
sebagai perseroan terbatas pada tahun established as a limited liability entity in
1997 di Medan, indonesia, dengan akta 1997 in Medan, Indonesia, by deed
No.45 tanggal 19 Agutus 1997 dibuat No.45 dated 19 August 1997 made
dihadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di before Linda Herawati, S.H., Notary in
Jakarta dan telah mendapat pengesahan Jakarta, which has obtained legalization
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi from by the Minister of Justice and
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Human Rights of Republic of Indonesia
Keputusan No.C2-9.194.HT.01.01.TH.97 by Decree No.C2-9.194.HT.01.01.TH.97
tanggal 9 September 1997 serta telah dated September 9, 1997 and was
diumumkan dalam Berita Negara Republik published in the State Gazette Number
Indonesia Tahun 2000 Nomor 72- 72-Supplement dated September 8,
Tambahan Berita Negara Republik 2000, number 5221.
Indonesia tanggal 8 September 2000
nomor 5221.
Anggaran dasar entitas telah mengalami The Articles of Association of the entity
beberapa kali perubahan, terakhir antara have been amended several times,
lain mengenai perubahan peralihan saham including among others the changes of
No. 04 tanggal 4 Juli 2017 dari Linda share transition No. 04 dated July 4,
Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. 2017 from Linda Herawati, S.H., Notary
Perubahan anggaran dasar ini telah in Jakarta. This amendment of the
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum articles of association has been approved
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia by the Minister of Justice and Human
dengan Surat Keputusan No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia in his
AH.01.03-0152876 tanggal 14 Juli 2017. Decision Letter No. AHU-AH.01.03-
0152876 dated July 14, 2017.
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan b. Board of Commissioners, Board of
Karyawan Directors, and employees
Susunan pengurus pada tanggal 31 The Entity`s board members as of
Desember 2017 dan 2016 bersarkan akta Desember 31, 2017 and 2016, according to
No.21 tanggal 8 April 2010 dari Notaris deed No.21 dated April 8, 2010 of Linda
Linda Herawati, S.H., adalah sebagai Herawati, S.H., Notary, are as follows :
berikut :
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Dr.Zulkifli Halim : President Commissioner
Komisaris : Nursalim : Commissioner
Halaman - 10 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 11 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 12 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pengendalian juga ada ketika Entitas Control also exist when the Entity owns
memiliki setengah atau kurang kekuasaan half or less the voting power of an entity
suara suatu entitas jika terdapat: when there is:
a. Kekuasaan yang melebihi setengah a. Rights over more than half of the
hak suara sesuai perjanjian dengan voting rights by virtue of an
investor lain; agreement with other investor;
b. Kekuasaan untuk mengatur kebijakan b. Rights to govern the financial and
keuangan dan operasional entitas operating policies to the entity
berdasarkan anggaran dasar atau under a statute or an agreement;
perjanjian;
c. Kekuasaan untuk menunjuk atau c. Rights to appoint or replace the
mengganti sebagian besar dewan majority of the members of the
direksi dan dewan komisaris atau organ board of directors and board of
pengatur setara dan mengendalikan commissioners or equivalents and
entitas melalui dewan atau organ control of the entity through that
tersebut; atau board; or
d. Kekuasaan untuk memberikan suara d. Rights to provide the mojority of
mayoritas pada rapat dewan direksi votes at meetings of the board of
dan dewan komisaris atau organ directors and board of
pengatur setara dan mengendalikan commissioners or equivalents and
entitas melalui dewan direksi dan control of the entity through tthat
dewan komisaris atau organ tersebut. board.
Kepentingan non pengendali merupakan Non-controlling interest represents the
proporsi atas laba atau rugi dan aset neto portion of profit or loss and the net
yang tidak dimiliki Entitas dari Entitas Anak assets not held by the Entity from its
dan disajikan secara terpisah dalam laporan Subsidiary and are presented separately
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain in the consolidated statements of
konsolidasian dan ekuitas pada laporan comprehensive income, and within
posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan equity in the consolidated statements of
dengan ekuitas yang dapat diatribusikan financial position, separately from equity
kepada Entitas Induk attributable to the parent entity.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang All significant inter Entity transactions
material antar entitas yang dikonsolidasi and balances have been eliminated.
telah dieliminasi
Presentase pemilikan Entitas terhadap The percentage of ownership of the
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi pada Entity in the Subsidiary for the years
tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut 2017 and 2016 are as follows :
:
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 2017 2016 Subsidiary and Associate
% %
PT Bank Mestika Dharma Tbk PT Bank Mestika Dharma Tbk
89,44 89,44
(Entitas Anak) (Subsidiary)
PT Wahana Andamari PT Wahana Andamari
50,00 50,00
(Entitas Asosiasi) (Associate entity)
Halaman - 13 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 14 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kas dan setara kas merupakan kas, giro Cash and cash equivalents represent
pada Bank Indonesia dan bank lain serta cash on hand, current accounts with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan
Indonesia and other banks and
bank lain yang jangka waktunya tidak
melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan pada placements with Bank Indonesia and
pihak ketiga, serta tidak dibatasi other banks which are not longer than
penggunaannya. three months and are not pledged as
collateral to third parties and are not
restricted in use.
e. Giro Wajib Minimum e. Minimum Statutory Reserves
Sesuai dengan Peraturan BI mengenai In accordance with the BI Regulation
Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam concerning Statutory Reserves of
Rupiah dan Mata Uang Asing. Bank Commercial Banks in Rupiah and Foreign
diwajibkan untuk menempatkan sejumlah Currencies. Banks are required to place a
persentase tertentu atas simpanan certain percentage of customer deposits
nasabah pada BI. in BI.
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan f. Placements with Bank Indonesia and
Bank lain other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain merupakan penanaman dana other banks represent placements in the
dalam bentuk fasilitas simpanan Bank form of Bank Indonesia deposit facilities,
Indonesia, call money dan deposito call money and time deposits.
berjangka.
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia are
dinyatakan sebesar saldo penempatan stated at the outstanding balance less
dikurangi pendapatan bunga yang unearned interest income. Placements
ditangguhkan. Penempatan pada bank lain with other banks are stated at the
dinyatakan sebesar saldo penempatan. outstanding balance.
g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related parties
Pihak – pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Perusahaan related to the Company (the reporting
(entitas pelapor): entity):
1. Orang atau anggota keluarga terdekat 1. A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to the
jika orang tersebut: reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key
kunci entitas pelapor atau entitas management personnel of the
induk dari entitas pelapor. reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
Halaman - 15 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 16 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 17 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 18 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tanggal laporan keuangan Entitas On the financial statements's date the
mempunyai obligasi Pemerintah yang Entity has classified government bonds
diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh as held to maturity.
tempo.
Halaman - 19 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that the Entity intends to sell
yang dimaksudkan oleh Entitas immediately or in the short term,
untuk dijual dalam waktu dekat, yang which are classfied as held for
diklasifikasikan dalam kelompok trading, and those that the Entity
diperdagangkan, dan pinjaman yang upon initial recognition designates
diberikan dan piutang yang pada as at fair value through profit or
saat pengakuan awal oleh Entitas loss;
ditetapkan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that the Entity upon initial
yang pada saat pengakuan awal recognition designates as available
ditetapkan sebagai tersedia untuk for sale; or
dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak recover substantially of all its initial
akan memperoleh kembali investasi investment, other than because of
awal secara substansial kecuali yang
disebabkan oleh penurunan kualitas credit deterioration and are
pinjaman yang diberikan dan classified as avaible for sale.
piutang, dan diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual.
Kepemilikan atas kelompok aset yang Ownership of the asset are that not a
bukan merupakan pinjaman yang loan or receivable (such as ownership
diberikan atau piutang (seperti of mutual funds or similar) are not
kepemilikan atas reksadana atau yang
serupa) tidak diklasifikasikan sebagai classified as loans or receivables.
pinjaman yang diberikan atau piutang
* Aset keuangan tersedia untuk dijual * Available for sale financial assets are
adalah aset keuangan non-derivatif yang financial assets that are intended as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
available for sale or are not classified
atau yang tidak diklasifikasikan sebagai :
as:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (a) loans and receivables,
(b) investasi yang diklasifikasikan dalam (b) investments classified as held to
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, maturity, or
atau
(c) aset keuangan yang diukur pada nilai (c) financial assets measured at fair
wajar melalui laba rugi. value through profit or loss.
Halaman - 20 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
(b) Entitas mentransfer aset keuangan dan (b) The Entity has transferred the
transfer tersebut memenuhi kriteria financial asset and fulfill the criteria of
penghentian pengakuan. derecognition.
Entitas mentransfer aset keuangan, jika The Entity transferred financial asset
dan hanya jika, Entitas : if, and only if, the Entity:
(a) mentransfer hak kontraktual untuk (a) transfer the contractual rights to
menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the financial
aset keuangan; atau assets; or
(b) tetap memiliki hak kontraktual untuk (a) retains the contractual rights to
menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the financial
aset keuangan tetapi juga assets but also has responsible the
menanggung kewajiban kontraktual obligation to pay the received cash
untuk membayar arus kas yang flows to one or more recipients
diterima tersebut kepada satu atau through an agreement that meets the
lebih pihak penerima melalui suatu requirements.
kesepakatan yang memenuhi
persyaratan.
Halaman - 21 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
(b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo (b) held to maturity investments which
yang diukur pada biaya perolehan are measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest method.
metode suku bunga efektif.
(c) investasi dalam instrumen ekuitas yang (c) investments in equity instruments
tidak memiliki kuotasi harga di pasar that unquoted in an active market
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat and fair value can not reliably be
diukur secara andal, serta derivatif measured, as well as derivatives
yang terkait dengan dan diselesaikan related to and settled by delivery of
melalui penyerahan instrumen ekuitas equity instruments that are not
yang tidak memiliki kuotasi harga di quoted in an active market are
pasar aktif tersebut, diukur pada biaya measured at cost.
perolehan.
Aset keuangan yang ditetapkan sebagai Financial assets designated as a
item yang dilindung nilai menggunakan hedged item use measurements based
pengukuran berdasarkan ketentuan on hedge accounting provisions. All
akuntansi lindung nilai. Seluruh aset financial assets, except those measured
keuangan, kecuali yang diukur pada nilai at fair value through profit or loss, are
wajar melalui laba rugi, dievaluasi evaluated for impairment.
penurunan nilainya.
Halaman - 22 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 23 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 24 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 25 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
(1) dilakukan ketika aset keuangan (1) are so close to maturity or the
sudah mendekati jatuh tempo atau financial asset's repurchase date
tanggal pembelian kembali di mana that changes in the market rate of
perubahan suku bunga pasar tidak interest would not have a significant
akan berpengaruh secara signifikan effect on the financial assets's fair
terhadap nilai wajar aset keuangan value;
tersebut;
(2) terjadi setelah Entitas telah (2) occur after the Entity has collected
memperoleh secara substansial substantially all of the financial
seluruh jumlah pokok aset keuangan assets's original principal through
tersebut sesuai jadwal pembayaran scheduled payments or
atau Entitas telah memperoleh prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
(3) terkait dengan kejadian tertentu yang (3) are attributable to an isolated event
berada di luar kendali Entitas, tidak that is beyond the entity's control, is
berulang, dan tidak dapat diantisipasi non recurring and could not
secara wajar oleh Entitas. reasonably anticipated by the
Entity.
Reklasifikasi aset keuangan dari Reclassification of financial assets from
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke held to maturity to available for sale
kelompok tersedia untuk dijual dicatat recorded at fair value. The unrealized
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau gains or losses are recorded in the
kerugian yang belum direalisasi tetap equity section until the financial assets
dilaporkan dalam komponen ekuitas is derecognized, at which time the
sampai aset keuangan tersebut dihentikan cumulative gain or loss previously
pengakuannya, dan pada saat itu, recognized in equity shall be recognized
keuntungan atau kerugian kumulatif yang in the statements of profit or loss and
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus other comprehensive income.
diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Halaman - 26 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain/ Pinjaman diberikan dan piutang/
Current account at Bank Indonesia and Loans and receivables
other banks
Halaman - 27 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 28 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 29 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 30 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 31 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 32 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 34 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 35 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Presentase minimum/
Klasifikasi Minimum percentage Classification
Penyisihan khusus untuk aset produktif Specific allowance for productive assets
dan transaksi rekening administratif and off-balance sheet transactions with
dengan kualitas dalam perhatian khusus, the quality of special mention,
kurang lancar, diragukan dan macet substandard, doubtful and bad debts is
dihitung atas jumlah pokok pinjaman. calculated on the outstanding principal
amount.
Halaman - 36 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Presentase minimum/
Klasifikasi Minimum percentage Classification
Lancar 1% Current
Kurang lancar 15 % Substandard
Diragukan 50 % Doubtful
Macet 100 % Bad debts
Penyisihan kerugian untuk rekening antar Allowance for interbranch accounts and
kantor dan suspense account suspense accounts is classified into 2
dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori (two) categories, with minimum
dengan besarnya minimum persentase percentages as follows :
sebagai berikut:
Presentase minimum/
Klasifikasi Minimum percentage Classification
Lancar 1% Current
Macet 100 % Bad debts
Halaman - 37 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 38 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 39 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui The costs of maintenance and repairs
sebagai beban pada saat terjadinya. are charged as an expense as incurred.
Pengeluaran yang dapat dikapitalisasi ke Expenditures which can be capitalized
nilai tercatat aset tetap hanya jika into carrying value of assets, are only
pengeluaran tersebut memenuhi kriteria the expenditures fulfilling the criteria of
untuk diakui sebagai bagian dari aset. asset recognition.
Pada setiap tanggal pelaporan, masa At each reporting date, the useful life
manfaat dan metode penyusutan dikaji and depreciation method are reviewed,
ulang, dan jika diperlukan, akan and if necessary, will be adjusted and
disesuaikan dan diterapkan sesuai applied in accordance with the
dengan ketentuan PSAK yang berlaku. provisions of applicable SFAS .
Keuntungan atau kerugian yang timbul Gain or loss arising from disposal
dari penghentian pengakuan aset tetap recognation of fixed assets is recorded
dimasukkan dalam laba rugi dan in statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain ketika aset comprehensive income at the time of
tetap tersebut dihentikan pengakuannya. disposal recognation of asset. Gain
Keuntungan tidak boleh diklasifikasikan shall not be classified as revenue.
sebagai pendapatan.
Halaman - 40 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 41 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kewajiban imbalan kerja yang diakui pada Employee benefit liabilities which are
laporan posisi keuangan sehubungan recognized in the statement of financial
dengan imbalan pensiun merupakan nilai position related to pension plan
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal represent present value of defined
laporan posisi keuangan. Kewajiban benefit plan at the date of statement of
imbalan pensiun dihitung oleh aktuaria financial position. The pension plan
independen dengan menggunakan liability is computed by an independent
Metode Projected Unit Credit. actuary using the Projected Unit Credit
Method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti The present value of defined benefit
ditentukan dengan mendiskontokan liability is stated by discounting of future
estimasi arus kas masa depan dengan estimate cash flows using the interest
menggunakan tingkat bunga obligasi rate of long-term qovernment bond at
pemerintah jangka panjang pada tanggal the date of statement of financial
laporan posisi keuangan dalam mata position in Rupiah currency, equal to
uang Rupiah, sesuai dengan mata uang currency by which the benefits will be
dengan apa imbalan tersebut akan paid and having the same period with
dibayarkan, dan yang memiliki jangka those pension plan liability.
waktu yang sama dengan imbalan
pensiun yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di Past service cost are directly
laporan laba rugi dan penghasilan recognized in statement of profit or loss
komprehensif lain. and other comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains or losses derived from
timbul dari penyesuaian dan perubahan adjustments and changes in actuarial
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung assumptions are all directly recognized
diakui seluruhnya melalui penghasilan in other comprehensive income at the
komprehensif lainnya pada saat date of occurance.
terjadinya.
Halaman - 43 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2017 2016
Rp Rp
1 Dollar Amerika Serikat (USD) 13.567,50 13.472,50 1 United States Dollar (USD)
1 Dollar Singapura (SGD) 10.154,56 9.311,93 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dollar Hong Kong (HKD) 1.736,21 1.737,34 1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Dollar Australia (AUD) 10.594,19 9.723,11 1 Australian Dollar (AUD)
1 Euro Eropa (EUR) 16.236,23 14.175,77 1 European Euro (EUR)
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3.352,07 3.003,23 1 Malaysia Ringgit (MYR)
Halaman - 44 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 45 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 46 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 47 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Saldo kas termasuk kas ATM sejumlah Rp The cash balance included ATM cash amountin to Rp
12.953.700.000 (2017) dan Rp 12.715.650.000 12,953,700,000 (2017) and Rp 12,715,650,000 (2016).
(2016).
2017 2016
Rupiah 535.378.762.355 502.632.372.397 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 12.346.425.000 8.083.500.000 United States Dollar
Jumlah 547.725.187.355 510.715.872.397 Total
Giro Wajib Minimum Entitas (GWM) adalah sebagai
The Minimum Statutory Reserves is as follows :
berikut :
2017 2016
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,52% 6,53% Primary GWM
GWM Sekunder 39,38% 38,39% Secondary GWM
Dollar Amerika Serikat 8,54% 9,95% United States Dollar
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2017 The calculation of the GWM ratios as of December
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia 31, 2017 is based on Bank Indonesia’s regulation
(PBI) No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 (PBI) No. 19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017,
tentang “Perubahan Kelima atas Peraturan Bank regarding “Fifth Amendment to Bank Indonesia
Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Regulation No. 15/15/PBI/2013 on Reserves
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for
Asing bagi Bank Umum Konvensional”, sedangkan Conventional Commercial Banks”, whereas GWM
rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 ratios as of December 31, 2016 is based on Bank
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Indonesia’s regulation (PBI) No. 18/3/PBI/2016 dated
(PBI) No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 March 10, 2016, regarding “Third Amendment to Bank
tentang “Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia Regulation No. 15/15/PBI/2013 on
Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Reserves Requirement in Rupiah and Foreign
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Currencies for Conventional Commercial Banks”.
Asing bagi Bank Umum Konvensional”.
Halaman - 48 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
4. GIRO PADA BANK INDONESIA (LANJUTAN) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(CONTINUED)
Pada tanggal 31 Desember 2017, sesuai dengan As of December 31, 2017, based on the above Bank
ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, entitas Indonesia regulations, the subsidiary is required to
anak harus memenuhi persyaratan GWM Utama maintain primary GWM in Rupiah amounting to 5% for
dalam Rupiah sebesar 5% untuk GWM harian dan daily GWM and 1.5% for average GWM, while GWM
1,5% untuk GWM rata-rata, sedangkan untuk mata for foreign currency amounting to 8%. Secondary
uang asing sebesar 8%. Untuk GWM Sekunder GWM amounting to 4% in Rupiah.
adalah sebesar 4% dalam Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2016, sesuai dengan As of December 31, 2016, based on the above Bank
ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, entitas Indonesia regulations, the subsidiary is required to
anak harus memenuhi persyaratan GWM Utama maintain primary GWM in Rupiah amounting to 6.5%,
dalam Rupiah sebesar 6,5%, sedangkan untuk while GWM for foreign currency amounting to 8%.
mata uang asing sebesar 8%. Untuk GWM Secondary GWM amounting to 4% in Rupiah.
Sekunder adalah sebesar 4% dalam Rupiah.
Selain GWM Utama dan Sekunder, entitas anak In addition to the Primary and Secondary GWM, the
juga harus memenuhi PBI No. 19/6/PBI/2017 subsidiary must also comply with Bank Indonesia
tentang “Perubahan Kelima atas Peraturan Bank Regulation No. 19/6/PBI/2017 regarding “Fifth
Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Amendment of Bank Indonesia regulation No.
Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta 15/15/PBI/2013 on GWM of Commercial Banks in
Asing Bagi Bank Umum Konvensional", dimana Rupiah and Foreign Currency for Conventional
Bank dikenakan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) Banking”, which Bank is subject to the GWM Loan to
jika LFR Bank kurang dari batas bawah Bank Funding Ratio (LFR) if the LFR of Bank is less than
Indonesia (BI) yaitu sebesar 80% atau melebihi the Bank Indonesia (BI) lower limit of 80% or exceeds
batas atas BI yaitu 92% dengan KPMM Bank lebih the BI upper limit of 92% with Bank Capital Adequacy
kecil dari KPMM insentif BI yang sebesar 14%. Ratio (CAR) is lower than BI CAR incentives of 14%.
Merupakan giro pada pihak ketiga yang terdiri atas : Current account with a third party which consists of :
2017 2016
Rupiah Rupiah
Bank Negara Indonesia 227.553.608 1.813.334.412 Bank Negara Indonesia
Maybank 2.718.240.885 394.531.662 Maybank
Bank Mandiri 478.273.652 269.726.070 Bank Mandiri
Bank Jatim 115.270.902 113.468.008 Bank Jatim
3.539.339.047 2.591.060.152
Mata uang asing Foreign currencies
Bank Negara Indonesia 39.717.932.710 12.105.681.733 Bank Negara Indonesia
Overseas China Bank Overseas China Bank
634.136.126 4.371.333.382
Corporation, Singapura Corporation, Singapura
Bank ANZ 728.546.767 4.203.926.135 Bank ANZ
Bank Mandiri 4.052.658.244 3.348.796.408 Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 657.839.434 3.319.766.023 Bank Negara Indonesia
Bank Central Asia 8.319.419.643 2.212.007.337 Bank Central Asia
54.110.532.924 29.561.511.018
Jumlah 57.649.871.971 32.152.571.170 Total
Halaman - 49 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
5. GIRO PADA BANK LAIN (LANJUTAN) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANK
(CONTINUED)
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan The Board of Directors believe that the allowance for
nilai untuk tahun 2017 dan 2016 tidak diperlukan. impairment loss for 2017 and 2016 is not required.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The average contractual interest rate for current
pada bank lain sebesar 1,44% (2017) dan 1,52% accounts with other banks amounted to 1.44% (2017)
(2016) untuk giro pada bank lain dalam Rupiah and 1.52% (2016) to other banks in Rupiah at 0.25%
sebesar 0,25% (2017) dan 0,02% (2016) untuk giro (2017) and 0.02% (2016) for other banks in foreign
pada bank lain dalam mata uang asing. currency.
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember Current accounts at other banks as of December 31,
2017 dan 2016 ditempatkan pada pihak ketiga yang 2017 and 2016 placed on a third party which is the
merupakan Kelompok Lancar. Current Category.
Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan No current accounts with other banks used as
sebagai agunan. collateral.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
2017 2016
Call money Call money
Bank OCBC NISP - 50.000.000.000 Bank OCBC NISP
Bank Jabar Banten 50.000.000.000 30.000.000.000 Bank Jabar Banten
Bank BPD Kalimantan Bank BPD Kalimantan
- 20.000.000.000
Timur Timur
Bank Bukopin 30.000.000.000 - Bank Bukopin
Bank Mega 50.000.000.000 - Bank Mega
Bank Tabungan Pensiun Bank Tabungan Pensiun
50.000.000.000 -
Nasional Nasional
Bank KEB Hana 50.000.000.000 - Bank KEB Hana
Jumlah 230.000.000.000 100.000.000.000 Total
Halaman - 50 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (LANJUTAN) OTHER BANKS (CONTINUED)
2017 2016
Pindahan 311.192.593.827 167.786.049.095 Brought foward
Call money merupakan penempatan ke Bank Jabar Call money represents the placement with Bank Jabar
Banten yang jatuh tempo pada 2 Januari 2018 Banten which matured on January 2, 2018 (2017) and
(2017) dan 3 Januari 2018 (2017) dengan tingkat January 3, 2018 (2017) with an interest rate of 5%
bunga 5% dan 5,25% (2017) per tahun, Bank and 5.25% (2017) per annum, Bank Bukopin which
Bukopin yang jatuh tempo pada 3 Januari 2018 matured on January 3, 2018 (2017) with an interest
(2017) dengan tingkat bunga 5,35% (2017) per rate of 5.35% (2017) per annum, Bank Mega which
tahun, Bank Mega yang jatuh tempo pada 2 Januari matured on January 2, 2018 (2017) with an interest
2018 (2017) dengan tingkat bunga 4,9% (2017) per rate of 4.9% (2017) per annum, Bank Tabungan
tahun, Bank Tabungan Pensiunan Nasional yang Pensiunan Nasional which matured on January 2,
jatuh tempo pada 2 Januari 2018 (2017) dengan 2018 (2017)with an interest rate of 4.95% (2017) per
tingkat bunga 4,95% (2017) per tahun, Bank KEB annum, Bank KEB Hana which matured on January
Hana yang jatuh tempo pada 2 Januari 2018 (2017) 2, 2018 (2017) with an interest rate of 4.30% (2017)
dengan tingkat bunga 4,30% (2017) per tahun. per annum.
Fasilitas simpanan merupakan penempatan ke Bank Deposit facility represents the placement with Bank
Indonesia yang jatuh tempo pada 1 Januari 2018 Indonesia, which matured on January 1, 2018 (2017)
(2017) dan 1 Januari 2017 (2016) dengan tingkat and January 1, 2017 (2016) with interest rate of 3.5%
bunga 3,5% (2017) dan 4% (2016) per tahun. (2017) and 4% (2016) per annum.
Penempatan deposito berjangka untuk masa 3 Time deposits for a period of 3 months in Maybank
bulan ke Maybank jatuh tempo pada 20 Maret 2018 matured on March 20, 2018 (2017) and January 19,
(2017) dan 19 Januari 2017 (2016) dengan tingkat 2017 (2016) with an interest rate 6.25% (2017) and
bunga 6,25% (2017) dan 6,75% (2016) per tahun. 6.75% (2016) per annum.
Halaman - 51 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (LANJUTAN) OTHER BANKS (CONTINUED)
Sertifikat deposito merupakan penempatan ke Bank Certicate deposits is the placement with Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten for a
untuk masa 12 bulan yang jatuh tempo pada 2 period of 12 months which maturing on October 2,
Oktober 2018 (2017) dengan tingkat bunga 6,85% 2018 (2017) with an interest rate of 6.85% (2017) per
(2017) per tahun dan Bank Tabungan Pensiunan annum and Bank Tabungan Pensiunan Nasional for a
Nasional untuk masa 24 bulan yang jatuh tempo period 24 months which maturing on December 13,
pada 13 Desemer 2019 dengan tingkat bunga 6,6% 2019 (2017) with an interest rate 6.6% (2017) per
(2017) per tahun. annum.
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan The Board of Directors believe that the allowance for
nilai untuk tahun 2017 dan 2016 tidak diperlukan. impairment loss for 2017 and 2016 is not required.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks as
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 of December 31, 2017 and 2016 placed on a third
ditempatkan pada pihak ketiga yang merupakan party which are in the Current Category.
Kelompok Lancar.
Tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan No placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain yang digunakan sebagai agunan. used as collateral.
2017 2016
Tersedia untuk dijual Available for sale
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 2.897.708.134.061 2.703.112.701.702 Government Bonds
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank
- 89.280.924.500
(SBI) Indonesia (SBI)
Non-Government
Obligasi Non Pemerintah 120.881.767.390 81.880.650.850
Bonds
Sertifikat Deposito Bank Certificate Deposit of
303.311.752.000 79.415.048.000
Indonesia (SDBI) Bank Indonesia (SDBI)
Surat Perbendaharaan Government Treasury
13.806.482.162 -
Negara Bill
3.335.708.135.613 2.953.689.325.052
Mata uang asing Foreign currencies
Obligasi Non Pemerintah Non-Government
2.182.763.957 2.202.437.416
(USD) Bonds (USD)
3.337.890.899.570 2.955.891.762.468
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
Obligasi Pemerintah - - Government Bonds
Pinjaman diberikan dan
- 1.447.702.954 Loans and receivables
piutang
Mata uang asing Foreign currencies
Wesel tagih (USD) - 552.143.063 Export bills (USD)
Jumlah 3.337.890.899.570 2.957.891.608.485 Total
Halaman - 52 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan The Board of Directors believe that the allowance for
nilai untuk tahun 2017 dan 2016 tidak diperlukan. impairment loss for 2017 and 2016 is not required.
Surat berharga pada tanggal 31 Desember 2017 Securities as of December 31, 2017 and 2016 is in
dan 2016 merupakan Kelompok Lancar the Current Category
Jangka waktu surat berharga diklasifikasikan The term of the securities are classified based on the
berdasarkan periode waktu surat berharga dan period of thesecurities and the time remaining until
waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh the maturity date.
temponya.
Berdasarkan Periode Waktu By on Time Period
2017 2016
Tersedia untuk dijual Available for sale
More than 3 s/d 12
Lebih dari 3 s/d 12 bulan 54.763.131.239 189.614.243.363
months
More than 12 s/d 60
Lebih dari 12 s/d 60 bulan 814.087.827.245 449.567.056.716
months
Lebih dari 60 bulan 2.469.039.941.086 2.317.262.605.452 More than 60 months
3.337.890.899.570 2.956.443.905.531
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
Lebih dari 60 bulan - 1.447.702.954 More than 60 months
Jumlah 3.337.890.899.570 2.957.891.608.485 Total
Halaman - 53 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 54 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 55 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Rincian surat berharga dimiliki Entitas Anak hingga Details of held to maturity securities are owned by
jatuh tempo yang dimiliki adalah sebagai berikut: Subsidiary are as follows:
Rincian surat berharga pinjaman diberikan dan Details of loans and receivables securities are owned
piutang yang dimiliki Entitas Anak adalah sebagai by Subsidiary are as follows:
berikut:
Halaman - 56 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Total liabilitas akseptasi adalah sebesar jumlah Total acceptances payable represent the same amount
tagihan akseptasi kepada nasabah as acceptances receivable from costumer
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, all acceptances
seluruh tagihan akseptasi diklasifikasikan “lancar”. receivable were classified as “current”.
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility
Klasifikasi jangka waktu tagihan akseptasi The Bank performs allowance for impairment losses
berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh on acceptances receivable individually with objectives
tempo adalah sebagai berikut: evidence of impairment.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2017 December 31, 2016
≤1 bulan 56.124.948.600 - ≤ 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 34.514.091.900 - > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 1 tahun 84.763.756.733 - > 3 months - 1 year
Bank melakukan penilaian cadangan kerugian The Bank performs allowance for impairment losses
penurunan nilai atas tagihan akseptasi on acceptances receivable individually with objectives
secaraindividual dengan adanya bukti obyektif evidence of impairment.
penurunan nilai.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada impairment losses is not necessary as of December
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 31, 2017 and 2016, because management believes
karena manajemen berkeyakinan bahwa tagihan that acceptances receivable are fully collectible.
akseptasi dapat tertagih.
Halaman - 57 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata Loans bear interest at an average rate of 11.97%
11,97% (2017) dan 12,31% (2016) per tahun. Kredit (2017) and 12.31% (2016) per annum. The credit is
tersebut dijamin dengan Hak Tanggungan atau secured by the Mortgage, or Fiduciary to sell or with
Fiduciary untuk menjual atau dengan jaminan lain other collateral accepted by the Entity. Employees
yang dapat diterima oleh Entitas. Untuk kredit loan bear interest at flat rate of 5% interest per
pegawai dikenakan bunga 5% flat per tahun. annum.
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan The credit period is classified by credit period as
periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam specified in the credit agreement and the time
perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai remaining until the maturity date.
dengan saat jatuh temponya.
Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit By the Credit Agreement Period
2017 2016
Kurang dari atau sama
1.904.690.280.193 1.711.061.126.500 Less than or equal to 1 year
dengan 1 tahun
Lebih dari 1 s/d 2 tahun 146.354.067.835 182.616.195.824 More than 1 s/d 2 years
Lebih dari 2 s/d 5 tahun 1.572.424.242.737 1.479.349.721.688 More than 2 s/d 5 years
Lebih dari 5 tahun 3.160.230.047.868 2.915.388.972.054 More than 5 years
Jumlah 6.783.698.638.633 6.288.416.016.066 Total
Dikurangi : Less :
Cadangan kerugian Allowance for impairment
(135.635.154.547) (115.646.083.868)
penurunan nilai loss
Bersih 6.648.063.484.086 6.172.769.932.198 Net
Halaman - 58 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Rasio cadangan kerugian penurunan nilai aset Ratio of allowance for impairment loss of financial
keuangan terhadap total aset produktif pada tanggal assets to total production assets as at December 31,
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing 2017 and 2016 amounted to 1.28% and 1.23%,
sebesar 1,28% dan 1,23%. respectively.
Halaman - 59 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Rasio Non Performing Loan (NPL) pada tanggal 31 The ratio of Non Performing Loan (NPL) as of
Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah December 31, 2017 and 2016 respectively are as
sebagai berikut : follows:
2017 2016
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah Movement of allowance for impairment loss is as
sebagai berikut : follows :
2017 2016
Saldo awal 115.646.083.868 112.641.782.680 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 138.138.028.396 225.734.611.488 Provisons during the year
Penghapusbukuan (118.148.957.717) (222.730.310.300) Write off
Saldo akhir 135.635.154.547 115.646.083.868 Ending balance
Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan The Board of Directors believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup impairment losses is adequate to cover possible loss
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul from uncollectible loans.
akibat tidak tertagihnya kredit.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara Allowance for impairment losses individually and
individual dan kolektif adalah sebagai berikut: collectively are as follows :
2017 2016
Kolektif 81.134.505.671 92.517.351.715 Collectively
Individual 54.500.648.876 23.128.732.153 Individually
Jumlah 135.635.154.547 115.646.083.868 Total
Halaman - 60 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Bangunan 60.880.274.964 9.380.277.049 5.135.356.695 - 65.125.195.318 Building
Kendaraan 18.231.732.503 2.736.830.550 2.206.967.666 - 18.761.595.387 Vehicles
Furniture and
Inventaris 78.537.703.298 7.562.840.103 848.019.927 - 85.252.523.474
fixture
Jumlah Total
akumulasi accumulated
penyusutan 157.649.710.765 19.679.947.702 8.190.344.228 - 169.139.314.179 depreciation
Nilai buku Net book
413.155.294.358 463.326.343.834
bersih value
Halaman - 61 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Bangunan 52.656.305.292 6.628.658.952 - 1.595.310.720 60.880.274.964 Building
Kendaraan 17.112.609.608 2.631.650.456 1.522.527.561 - 18.231.732.503 Vehicles
Furniture and
Inventaris 76.279.350.566 5.484.405.552 3.226.052.820 - 78.537.703.298
fixture
Jumlah Total
akumulasi accumulated
penyusutan 146.058.265.466 14.744.714.960 4.748.580.381 1.595.310.720 157.649.710.765 depreciation
Nilai buku Net book
137.344.246.849 413.155.294.358
bersih value
Pada tahun 2017 entitas anak menjual kendaraan In 2017, the subsidiary sold vehicles and furniture and
dan inventaris dengan total biaya perolehan, fixtures with total acquisition cost, accumulated
akumulasi penyusutan dan nilai buku masing- depreciation and net book value amounted to Rp
masing sebesar Rp 3.287.029.487, Rp 3,287,029,487, Rp 3,054,987,619, and Rp
3.054.987.619, dan Rp 232.041.868. Dengan harga 232,041,868. Respectively, with selling price
jual sebesar Rp 854.729.999. Atas penjualan amounted to Rp 854,729,999. The Entity recorded
tersebut, Entitas mencatat keuntungan sebesar Rp gain from sale of fixed assets amounted Rp
751.021.432. 751,021,432.
Pada tahun 2016, entitas anak menjual kendaraan In 2016, the subsidiary sold vehicles and furniture
dan inventaris dengan total biaya perolehan, and fixtures with total acquisition cost, accumulated
akumulasi penyusutan dan nilai buku masingmasing depreciation and net book value amounted to Rp
sebesar Rp 1.767.865.833, Rp 1.584.743.383, dan 1,767,865,833, Rp 1,584,743,383, and Rp
Rp 183.122.450. Dengan harga jual sebesar Rp 183,122,450. Respectively, with selling price
718.600.000. Atas penjualan tersebut, Entitas amounted to Rp 718,600,000. The Entity recorded
mencatat keuntungan sebesar Rp 535.477.550. gain from sale of fixed assets amounted to Rp
535,477,550.
Beban penyusutan berjumlah Rp 19.679.947.702 Depreciation expense amounted to Rp 19,679,947,702
dan Rp 16.340.025.680 masing-masing untuk tahun and Rp 16,340,025,680 for 2017 and 2016,
2017 dan 2016. respectively.
Halaman - 62 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Software 22.554.224.903 2.678.940.156 174.592.220 25.058.572.839 Software
Jumlah Total
akumulasi accumulated
penyusutan 22.554.224.903 2.678.940.156 174.592.220 25.058.572.839 depreciation
Nilai buku Net book
3.294.805.299 4.716.253.693
bersih value
31 Desember
1 Januari 2016 / Penambahan / Pengurangan / Penyesuaian /
2016 / December
January 1, 2016 Additions Deductions Adjustments
31, 2016
Biaya
At cost:
perolehan:
Software 23.426.297.825 2.422.732.377 - - 25.849.030.202 Software
Jumlah biaya
23.426.297.825 2.422.732.377 - - 25.849.030.202 Total cost
perolehan
Halaman - 63 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 64 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito The average interest to time deposits in Rupiah
Rupiah adalah 5,00% (2017) dan 6,84% (2016) per amounted to 5.00% (2017) and 6.84% (2016) per
tahun. Bunga rata-rata yang diberikan untuk annum. The average interest to time deposits in USD
deposito USD adalah 0,75% (2017) dan 0,75% amounted to 0.75% (2017) and 0.75% (2016) per
(2016) per tahun. Bunga rata-rata yang diberikan annum. The average interest to time deposits in SGD
untuk deposito SGD adalah 0,5% 2017 dan 0,5% amounted to 0.5% (2017) and 0.5% (2016) per
(2016) per tahun. annum.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan The average interest to savings amounted to 1.75%
adalah 1,75% (2017) dan 2,50% (2016) per tahun. (2017) and 2.50% (2016) per annum.
Halaman - 65 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Under the Law No. 24 of the Indonesia Deposit
Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 Insurance Corporation ("LPS") dated September 22,
September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2004, effective from September 22, 2005, as
2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang amended by Law No.7 of 2009 dated January 13,
No.7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang 2009 on Substitution of Government Regulation No.3
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti year 2008, LPS was formed to guarantee certain
Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk liabilities with commercial banks under the guarantee
untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum program, the amount of collateral values can change if
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, they meet certain criteria applied
yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Halaman - 66 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 67 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2017 2016
Deposito : Time deposits :
BPR Diski Suryajaya 1.044.639.317 2.142.401.544 BPR Diski Suryajaya
BPR Kencana Mandiri - 2.123.634.990 BPR Kencana Mandiri
BPR Dumai Kapital
BPR Dumai Kapital Lestari 1.910.000.000 1.950.000.000
Lestari
2.954.639.317 6.216.036.534
Tabungan 1.490.593.849 3.026.510.311 Savings
Giro 2.476.538.439 731.708.261 Current accounts
Jumlah 6.921.771.605 9.974.255.106 Total
Deposito dari BPR Diski Suryajaya merupakan Time deposits from BPR Diski Suryajaya are time
deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh tempo deposits for periods of 1 month maturing in January 8,
pada 8 Januari 2018 dan 29 Januari 2018 (2017) 2018 and January 29, 2018 (2017) and January 9,
dan 9 Januari 2017 - 30 Januari 2017 (2016) 2017 - January 30, 2017 (2016) with interest rate
dengan tingkat bunga 4,50% - 5,75% (2017) dan 4.50% - 5.75% (2017) and 6.25% (2016) per annum.
6,25% (2016) per tahun.
Deposito dari BPR Dumai Kapital Lestari Time deposits from BPR Dumai Lestari Kapital are
merupakan deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh time deposits for periods of 1 month maturing in
tempo pada 4 januari 2018 - 29 Januari 2018 (2017) January 4, 2018 - January 29, 2018 (2017) and
dan 10 Januari 2017 - 2 Februari 2017 (2016) January 10, 2017 - February 2, 2017 (2016) with
dengan tingkat bunga 4,50% - 4,75% (2017) dan interest rates 4.50% - 4.75% (2017) and 4.75% -
4,75% - 6,25% (2016) per tahun. 6.25% (2016) per annum.
Halaman - 68 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN (LANJUTAN) 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
(CONTINUED)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka Classification of time deposits based on period :
waktu :
Berdasarkan periode Based on period
2017 2016
1 bulan 2.954.639.317 6.216.036.534 1 month
3 bulan - - 3 months
Jumlah 2.954.639.317 6.216.036.534 Total
Halaman - 69 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan Liability recognized in statement of financial position
adalah sebagai berikut: are as follows :
2017 2016
Present value unfunded
Nilai kini liabilitas 95.992.960.000 74.490.806.000
obligation
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba Amounts recognized as expenses in the statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah profit or loss and other comprehensive income are as
sebagai berikut : follows :
2017 2016
Biaya jasa kini 7.531.533.000 6.193.679.000 Current services cost
Biaya bunga 6.135.930.000 5.650.386.000 Interest cost
Jumlah 13.667.463.000 11.844.065.000 Total
Beban dialokasikan ke beban umum dan Expenses allocated to general and administrative
administrasi (lihat Catatan 28). expenses (see Note 28).
Halaman - 70 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi The movements in liability recognized in the statement
keuangan adalah sebagai berikut : of financial position are as follows :
2017 2016
Saldo awal tahun 74.490.806.000 66.013.688.000 Beginning balance
Beban tahun berjalan 13.667.463.000 11.844.065.000 Expenses for the year
Kerugian (Keuntungan)
aktuarial atas program Actuarial losses (gains) on
pensiun manfaat pasti 12.441.490.000 3.096.301.000 defined benefit plan
Pembayaran imbalan kerja
(4.606.799.000) (6.463.248.000) Payment of employee benefits
karyawan
Saldo akhir 95.992.960.000 74.490.806.000 Ending balance
Halaman - 71 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
PT Wahana PT Wahana
Andamari 23.500.000.000 (93.500.000.000) 70.000.000.000 - Andamari
Setoran
modal Other paid-
lainnya 13.150.000.000 (14.000.000.000) 850.000.000 - up capital
Jumlah 36.650.000.000 (107.500.000.000) 70.850.000.000 - Jumlah
Modal dasar Entitas berjumlah Rp 40.000.000.000 The Entity`s authorized capital amounted to Rp
terbagi atas 40.000 saham dengan nilai nominal Rp. 40,000,0000,000 divided into 40,000 shares with a
1.000.000 per saham, sebagai dinyatakan dengan nominal value of Rp 1,000,000 per share, as declared
akta No. 296 tanggal 19 Agustus 2008 dari Linda by deed No. 296 dated August 19, 2008 from Linda
Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah Herawati, S.H., Notary in Jakarta, which was approved
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak by the Minister of Justice and Human rights Republic
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat of Indonesia with Decree No.AHU-85932.AH.01.02.
Keputusan No.AHU-85932.AH.01.02. Tahun 2008 Tahun 2008 dated November 2008.
tanggal 13 November 2008
Pada tanggal 31 Desember 2017, modal dasar yang On December 31, 2017, the authorized capital issued
ditempatkan dan disetor penuh diambil oleh : and fully paid were taken by:
Halaman - 72 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2016, modal dasar yang On December 31, 2016, the authorized capital issued
ditempatkan dan disetor penuh diambil oleh : and fully paid were taken by:
Halaman - 73 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Selisih antara nilai penilaian kembali dengan nilai The difference between revaluation with book value of
buku aset tetap dibukukan sebagai selisih penilaian fixed assets recorded as revaluation surplus of fixed
kembali aset tetap yang terdiri dari (lanjutan): assets which consist of (continued)::
Pada tahun 2017, Entitas membagikan dividen In 2017, the Entity distributed dividends of Rp
sebesar Rp 120.001.620.300 yang diambil dari 120.001.620.300 which is derived from retained
saldo laba ditahan tahun 2016. earnings in 2016.
Halaman - 74 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
24. PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI 24. PROVISIONS AND ADMINISTRATION INCOME
2017 2016
Provisi safe deposit box 6.564.495.707 5.125.887.363 Provisions of safe deposit box
Provisi bank garansi 871.885.856 1.076.722.150 Provisions of bank guarantees
Provisi telex dan pos 154.314.941 93.937.476 Provisions of telex and postal
Provisi pembukaan L/C 309.407.227 71.745.027 Provisions for opening L/C
Provisi mata uang asing Provisions for other foreign
39.545.061 45.381.577
lainnya currencies
Provisi L/C Negotiation 24.028.843 22.350.346 Provisions of L/C Negotiation
Provisi PIUD - - Provisions of PIUD
Provisi lainnya 1.139.508.834 995.968.900 Other provision
Jumlah 9.103.186.469 7.431.992.839 Total
Halaman - 75 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Barang dan jasa 32.823.904.182 31.480.490.814 Goods and services
Premi asuransi LPS 15.709.964.893 14.924.173.177 Insurance premiums of LPS
Pemeliharaan dan perbaikan 14.746.627.229 13.631.669.741 Maintenance and repairs
Beban imbalan kerja karyawan 13.667.463.000 Employee benefits expenses
(lihat Catatan 17) 11.844.065.000 (see Note 17)
Outsourcing tenaga kerja 12.208.589.163 10.786.880.290 Outsourcing fees
Pendidikan dan latihan 9.576.500.000 8.885.000.000 Education and training
Pajak daerah dan lainnya 6.310.311.661 2.210.160.570 Local taxes and others
Promosi 15.426.655.431 1.743.235.966 Promotion
Premi asuransi 1.219.236.982 1.531.804.223 Insurance premiums
Sewa 1.079.845.484 925.381.656 Rental
Honorarium 402.000.000 313.512.000 Honorarium
Penelitian dan pengembangan 9.625.000 41.125.000 Research and development
Lain-lain 17.533.242.411 15.879.561.257 Others
Jumlah 140.713.965.436 114.197.059.694 Total
29. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 29. NON OPERATING (EXPENSES) INCOME - NET
– BERSIH
2017 2016
Pengembalian investasi dari Investment refund from recovery
pemulihan modal Entitas of Associated Entity`s capital
Asosiasi (bagian rugi) 53.663.153.400 70.850.000.000 (portion of loss)
Selisih kurs (1.028.153.344) 2.511.023.980 Exchange rates
Sewa 844.668.181 845.674.185 Rental
Laba penjualan aset tetap 774.347.662 535.477.550 Gain fom sale of fixed assets
Laba penjualan agunan diambil Gain from sale of foreclosed
- 76.972.644
alih assets
Rugi penghapusan aset tak
- - Write off of intangible assets
berwujud
Denda (11.100.000) (5.300.000) Penalty
Rugi penghapusan aset tetap (23.326.229) (8.516.880) Loss from disposal of fixed assets
Denda pajak - (3.274.590.034) Tax penalty
Lain-lain 963.497.833 6.090.000 Others
Jumlah 55.183.087.503 71.536.831.445 Total
Halaman - 76 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 77 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 78 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 79 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 80 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Halaman - 81 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 33. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities in foreign currencies
sebagai berikut: are as follows :
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Mata Uang Ekuivalen Dalam
Asing/ Foreign Rupiah/
Currencies Equivalent In Rupiah
ASET ASSETS
Kas USD 4.200 56.983.500 Cash
SGD 40.296 409.188.149
AUD 400 4.237.676
MYR 3.293 11.038.366
Giro pada Bank Current accounts with Bank
USD 910.000 12.346.425.000
Indonesia Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain USD 3.839.323 52.090.010.597
other banks
SGD 62.448 634.136.126
AUD 68.769 728.546.767
EUR 40.517 657.839.434
Surat berharga USD 160.882 2.182.763.957 Securities
Tagihan akseptasi USD 12.928.159 175.402.797.233 Acceptance receivables
Kredit yang
USD 997.874 13.538.653.324 Loans
diberikan
Aset lain-lain USD 6.436 87.313.918 Other assets
Jumlah aset 258.149.934.047 Total assets
Halaman - 82 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 33. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (LANJUTAN) FOREIGN CURRENCIES (LANJUTAN)
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities in foreign currencies
sebagai berikut: are as follows :
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Mata Uang Ekuivalen Dalam
Asing/ Foreign Rupiah/
Currencies Equivalent In Rupiah
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera USD 2.754 37.371.543 Current liabilities
SGD 883 8.964.953
Simpanan Deposits
Giro USD 7.662.986 103.967.560.520 Current accounts
SGD 25.721 261.187.164
Tabungan USD 58.011 787.058.273 Saving
SGD 1.670 16.960.349
Deposito USD 2.238.492 30.370.735.868 Time deposits
SGD 1.665.827 16.915.736.159
Kewajiban akseptasi USD 12.928.159 175.402.797.233 Acceptance liabilities
Liabilitas lain-lain USD 3.000 40.702.500 Other liabilities
Jumlah liabilitas 327.809.074.562 Total liabilities
Jumlah Liabilitas - bersih (69.659.140.515) Total Liabilities - net
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities in foreign currencies
sebagai berikut: are as follows :
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Mata Uang Ekuivalen Dalam
Asing/ Foreign Rupiah/
Currencies Equivalent In Rupiah
ASET ASSETS
Kas USD 3.000 40.417.500 Cash
SGD 77.352 720.296.409
AUD 400 3.889.244
MYR 3.260 9.790.530
Giro pada Bank Current accounts with Bank
USD 600.000 8.083.500.000
Indonesia Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain USD 1.311.300 17.666.485.478
other banks
SGD 469.434 4.371.333.382
AUD 432.364 4.203.926.135
EUR 234.186 3.319.766.023
Surat berharga USD 204.459 2.754.580.479 Securities
Kredit yang
997.777 13.442.550.633 Loans
diberikan USD
Aset lain-lain USD 5.328 71.777.034 Other assets
Jumlah aset 54.688.312.847 Total assets
Halaman - 83 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 33. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (LANJUTAN) FOREIGN CURRENCIES (LANJUTAN)
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities in foreign currencies
sebagai berikut: are as follows :
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Mata Uang Ekuivalen Dalam
Asing/ Foreign Rupiah/
Currencies Equivalent In Rupiah
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera USD 1.703 22.948.383 Current liabilities
SGD 1.729 16.104.610
Simpanan Deposits
Giro USD 709.149 9.554.009.094 Current accounts
SGD 151.742 1.413.012.093
Deposito USD 2.392.487 32.232.778.817 Time deposits
SGD 2.590.787 24.125.231.845
Liabilitas lain-lain USD 3.300 44.459.250 Other liabilities
Jumlah liabilitas 67.408.544.092 Total liabilities
Jumlah Liabilitas - bersih (12.720.231.245) Total Liabilities - net
Posisi Devisa Netto Net Open Position
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. Based on Bank Indonesia Regulation No.
5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and its
perubahannya, Peraturan Bank Indonesia amendments, Bank Indonesia Regulation
No.6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No.6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004,
No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 dan No.7/37/PBI/2005 dated September 30, 2005 and
No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, bank-bank No.12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010, banks are
diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya required to maintain its net foreign exchange position
setinggi-tingginya 20% dari modal. at a maximum of 20% of capital.
Halaman - 84 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 33. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (LANJUTAN) FOREIGN CURRENCIES (CONTINUED)
Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “Posisi Based on Bank Indonesia guidelines, "Net Open
Devisa Neto” merupakan penjumlahan dari nilai Position" is the sum of the absolute value of the
absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas untuk difference between net assets and liabilities for each
setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan foreign currency and the net difference of receivables
dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di and liabilities, in the form of commitments and
rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang contingencies in administrative accounts, for each
semuanya dinyatakan dalam Rupiah. currency, which are all expressed in Rupiah.
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Entitas The details of the Net Open Position Entity
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Aset dan Liabilitas dan
Tagihan Liabilitas
Komitmen dan Komitmen dan
Kontinjensi/ Kontinjensi/
Assets and Liabilities and
Commitment Commitment
Receivables and Liabilities and Bersih-Absolut/
Contingent Contingent Net-Absolute
Mata uang asing Foreign currencies
Dollar Amerika United States
255.704.947.528 375.723.254.819 120.018.307.291
Serikat Dollar
Dollar Australia 732.784.443 - 732.784.443 Australian Dollar
Dollar Singapura 1.043.324.276 17.202.848.626 16.159.524.350 Singapore Dollar
Euro Eropa 657.839.434 - 657.839.434 European Euro
Ringgit Malaysia 11.038.367 - 11.038.367 Malaysia Ringgit
Jumlah 258.149.934.048 392.926.103.445 137.579.493.885 Total
Modal Capital
Modal inti 2.950.620.000.000 Core Capital
Supplementary
Modal pelengkap 69.442.000.000
Capital
Jumlah 3.020.062.000.000 Total
Persentase PDN terhadap Modal 4,56% Percentage of NOP to Capital
Halaman - 85 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 33. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (LANJUTAN) FOREIGN CURRENCIES (CONTINUED)
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Entitas The details of the Net Open Position Entity (continued)
(lanjutan)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Aset dan
Tagihan Liabilitas dan
Komitmen dan Liabilitas
Kontinjensi/ Komitmen dan
Assets and Kontinjensi/
Commitment Liabilities and
Receivables Commitment
and Liabilities and Bersih-Absolut/
Contingent Contingent Net-Absolute
Mata uang asing Foreign Currencies
Dollar Amerika United States
42.059.311.124 42.054.262.169 5.048.955
Serikat Dollar
Dollar Australia 4.207.815.379 - 4.207.815.379 Australian Dollar
Dollar Singapura 5.091.629.791 25.554.348.548 20.462.718.757 Singapore Dollar
Euro Eropa 3.319.766.023 - 3.319.766.023 European Euro
Ringgit Malaysia 9.790.530 - 9.790.530 Malaysia Ringgit
Jumlah 54.688.312.847 67.608.610.717 28.005.139.644 Total
Modal Capital
Modal inti 2.664.286.662.225 Core Capital
Supplementary
Modal pelengkap 59.895.440.447
Capital
Jumlah 2.724.182.102.672 Total
Persentase PDN terhadap Modal 1,03% Percentage of NOP to Capital
Informasi tentang segmen usaha Entitas berdasarkan The Entity business segment information based on
segmen geografis adalah sebagai berikut : geographical is as follows :
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Luar Sumatera/ Jumlah/
Sumatera Outside Sumatera Total
PENDAPATAN SEGMENT
SEGMEN INCOME
Pendapatan
902.208.637.915 108.268.642.951 1.010.477.280.866 Interest income
bunga
Pendapatan Derivative
74.430.810 - 74.430.810
derivatif revenue
Pendapatan Provisions and
provisi dan administration
administrasi 8.515.855.479 587.330.990 9.103.186.469 income
Pendapatan
operasional Other operating
lainnya 113.770.166.769 6.769.375.934 120.539.542.703 income
Halaman - 86 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
SEGMENT
BEBAN SEGMEN
EXPENSES
Interest
Beban bunga 312.657.860.631 21.087.260.614 333.745.121.245
expenses
Derivative
Beban derivatif 183.563.800 - 183.563.800
expenses
Income from
Laba operasional 231.195.694.952 8.410.215.613 239.605.910.565
operations
Laba sebelum
302.681.280.797 8.461.461.213 311.142.742.010 Income before tax
pajak
Laba bersih 242.072.606.451 8.461.461.213 250.534.067.664 Net income
Halaman - 88 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penjaminan Pemerintah tersebut berakhir sejak The Government Guarantee expired since enacted
diberlakukan Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 Act No. 24 of 2004 concerning the Deposit Insurance
tentang Lembaga Penjamin Simpanan yang berlaku Agency, which became effective on September 22,
efektif pada tanggal 22 September 2005. Atas 2005. By virtue of the guarantee, the Entity paid
penjaminan itu Entitas membayar premi jaminan insurance premiums to the Deposit Insurance
kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Agency.
Halaman - 89 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
36. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 36. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN FINANCIAL LIABILITY
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai The following table sets out the carrying values and
wajar dari masing-masing instrumen keuangan estimated fair values of each category of the Entity's
Entitas yang tercatat pada laporan posisi keuangan financial instruments carried in the statements of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. financial position as December 31, 2017 and 2016.
Halaman - 90 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
36. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 36. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (LANJUTAN) FINANCIAL LIABILITY (CONTINUED)
Nilai wajar adalah jumlah di mana instrumen The fair value is the amount at which the instrument
keuangan dapat dipertukarkan pada transaksi could be exchanged in the current transaction
jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan between knowledgeable willing parties in an arm's-
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu length transaction, other than a forced or liquidation
transaksi yang wajar selain dalam hal penjualan sale. The methods used for determining the
terpaksa atau penjualan likuidasi. Metode yang estimated fair value of the financial assets and
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk liabilities are in accordance with the accounting
setiap aset dan liabilitas keuangan mengikuti policies as described in Note 2g.
kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan pada
Catatan 2g.
Halaman - 91 - Page
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
36. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (LANJUTAN) 36. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITY
(CONTINUED)
Halaman - 92 - Page
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
36. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (LANJUTAN) 36. FAIR VALUES OF FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITY
(CONTINUED)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Sampai dengan Lebih
1 tahun/ 1 - 3 tahun/ dari 3 tahun/
Up to 1 1-3 More than 3 Jumlah/
year years years Total
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 161.185.623.461 - - 161.185.623.461 Cash
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 510.715.872.397 - - 510.715.872.397
Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 32.152.571.170 - - 32.152.571.170
banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 191.917.679.984 - - 191.917.679.984 Indonesia and other banks
Surat berharga 196.615.099.794 361.674.122.104 2.399.602.386.587 2.957.891.608.485 Securities
Kredit yang diberikan 1.711.061.126.500 741.854.601.715 3.835.500.287.851 6.288.416.016.066 Loans
Jumlah aset keuangan 2.803.647.973.306 1.103.528.723.819 6.235.102.674.438 10.142.279.371.563 Total financial assets
Halaman - 93 - Page
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Halaman - 94 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
B. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Entitas pada B. Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Entity on
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (setelah December 31, 2017 and 2016 by 35,21% and
disajikan kembali) adalah masing-masing 35.12% respectively, with details as follows :
sebesar 35.21% dan 35,12% dengan rincian
sebagai berikut :
2017 2016
Modal Capital
Modal inti 2.950.620.000.000 2.664.286.662.225 Core capital
Modal pelengkap 69.442.000.000 59.895.440.447 Supplement capital
Jumlah 3.020.062.000.000 2.724.182.102.672 Total capital
Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets
Risiko kredit 7.102.558.000.000 6.437.173.000.000 Credit risk
Risiko operasional 1.337.196.000.000 1.291.820.080.225 Operational risk
Sub jumlah 8.439.754.000.000 7.728.993.080.225 Sub total
Risiko pasar 137.580.000.000 28.005.139.644 Market risk
Jumlah 8.577.334.000.000 7.756.998.219.869 Total
C. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan C. The ratio of classified earning assets to total
terhadap total aset produktif pada tanggal 31
earning assets at December 31, 2017 and 2016
Desember 2017 dan 2016 masing-masing
amounted to 1.66% and 2.40%, respectively.
sebesar 1,66% dan 2,40%.
D. Jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi D. The amount of provision of funds to related parties
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 at December 31, 2017 and 2016, according to Bank
menurut Peraturan Bank Indonesia Indonesia Regulation No.7/3/PBI/2005 dated
No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang January 20, 2005 concerning the legal lending limit
batas maksimum pemberian kredit adalah sama is equal to the provision of funds to related parties.
dengan jumlah penyediaan dana kepada pihak
berelasi.
E. Rasio kredit terhadap total simpanan pada E. Loans ratio to total deposits at December 31, 2017
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- and 2016 amounted to 81.02% and 80.93%,
masing adalah sebesar 81,02% dan 80,93%. respectively.
Halaman - 95 - Page
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
4 (empat) pilar utama penerapan Manajemen 4 (four) main pillars application of Risk
Risiko pada Entitas : Management in the Entity:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan 1. Board of Commissioners and Director's active
Direksi. supervision
Entitas membentuk perangkat-perangkat The Entity forming devices whose function is to
yang berfungsi untuk membantu Dewan assist the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi dalam melakukan Board of Directors in monitoring and
pengawasan serta menerapkan prinsip Good implementing the principles of Good
Corporate Governance (GCG) dan Corporate Governance (GCG) and Risk
Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan Management in all business activities. These
usaha. Perangkat-perangkat tersebut adalah: devices are :
a. Komite Manajemen Risiko, dengan a. Risk Management Committee, with the
wewenang dan tanggung jawab : authority and responsibility:
- Bersama-sama dengan Kepala - - Together with the Head of Department
Bagian yang terkait dan SKMR concerned and SKMR perform the
melakukan penyusunan Kebijakan preparation of Risk Management Policy
Manajemen Risiko termasuk strategi includes a strategy and framework of risk
dan kerangka Manajemen Risiko serta management and contingency plans in
rencana kontijensi dalam mengantisipasi anticipation of the occurrence of abnormal
terjadinya kondisi yang tidak normal. conditions.
- Melakukan penyempurnaan proses - - Improving Risk Management processes
Manajemen Risiko secara berkala on a regular basis as well as incidental
maupun bersifat insidentil sebagai as a result of changes in external and
akibat dari suatu perubahan kondisi internal conditions affecting the Entity's
eksternal dan internal Entitas yang capital adequacy and risk profile of the
mempengaruhi kecukupan permodalan Entity.
dan profil Risiko Entitas.
Halaman - 96 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan 2. Sufficiency of policy, prosedure and limit setting.
limit. Beberapa hal yang mendasari penyusunan Some of the things that underlie the development
kebijakan, prosedur dan limit risiko Entitas, of policies, procedures and risk limits, among
antara lain: others:
Halaman - 97 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh 4. The comprehensive of internal control system
Selain itu proses penerapan Manajemen In addition the process of implementing an
Risiko yang efektif juga harus dilengkapi effective risk management should also be
dengan sistem pengendalian intern yang equipped with an internal control system that
handal dan menyeluruh. Penerapan sistem is reliable and thorough. Implementation of the
pengendalian intern secara efektif dapat internal control system can effectively help
membantu pengurus Entitas menjaga aset, administrators maintain the Entity's assets,
menjamin tersedianya pelaporan keuangan, ensure the availability of financial reporting,
meningkatkan kepatuhan Entitas terhadap improve compliance with the rules and
ketentuan dan peraturan perundang-undangan regulations in force as well as reduce the risk of
yang berlaku serta mengurangi risiko loss, irregularities and violations of prudential
terjadinya kerugian, penyimpangan dan aspects. This is clearly a responsibility of all work
pelanggaran aspek kehati-hatian. Hal ini jelas units supporting the business and its business
menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan units as well as the Internal Audit Unit.
kerja bisnis dan satuan kerja pendukung serta
Satuan Kerja Audit Intern.
Halaman - 98 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Risiko kredit adalah risiko kerugian akibat Credit risk is the risk of loss resulting from defaulting
kegagalan pihak lain dalam memenuhi obligor or counterparty in fulfilling their obligations.
kewajibannya. Termasuk dalam risiko kredit yaitu Included in the credit risk as credit risk due to failure
risiko kredit akibat kegagalan debitur, risiko kredit of the debtor, the credit risk due to the concentration
akibat terkonsentrasinya penyediaan dana (risiko of provision of funds (concentration risk of credit),
konsentrasi kredit), risiko kredit akibat kegagalan credit risk due to the failure of the counterparty
pihak lawan (counterparty credit risk), risiko kredit (counterparty credit risk), credit risk due to the
akibat kegagalan settlement (settlement risk), dan failure of settlement (settlement risk) and credit risk
risiko kredit akibat country risk. due to country risk.
Halaman - 99 - Page
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan Market risk is the risk on the balance sheet and off-
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, balance sheet including derivative transactions, due
akibat perubahan dari kondisi pasar, termasuk to changes in market conditions, including the risk
risiko perubahan harga option. Risiko pasar of changes in option prices. Market risk includes
meliputi risiko suku bunga, risiko nilai tukar, interest rate risk, exchange rate risk, equity risk and
risiko ekuitas dan risiko komoditas yang dapat commodity risk that can originate either from a
berasal baik dari posisi trading book maupun posisi position trading book and banking book positions.
banking book.
Proses Manajemen Risiko
Kredit/
Keterangan Description
Credit Risk Management
Process
Identifikasi/ Identification Identifikasi atas eksposur risiko pasar Identification of market risk
dilakukan Entitas pada volume dan exposures taken by the Entity in
komposisi portofolio yang terekspos the volume and composition of
risiko pasar, kerugian potensial risiko the portfolio is exposed to market
interest rate risk in banking book risk, the risk of potential loss of
serta strategi dan kebijakan bisnis interest rate risk in the banking
yang ditentukan oleh Entitas terkait book as well as strategy and
risiko pasar. Identifikasi risiko pasar business policies determined by the
juga dilakukan untuk produk dan/atau Entity related to market risk.
aktivitas baru yang terekspos risiko Identification of market risk is also
pasar guna menentukan desain carried out for the products and
pengendalian yang efektif secara dini. /or new activities that are
exposed to market risk in order to
determine the design of effective
control early.
Pengukuran/ Pengukuran terhadap risiko pasar Measurement of market risk
Measurement bertujuan untuk mengetahui besaran exposure aims to determine the
eksposur yang dihadapi Entitas dari amount of risk faced by the Entity
risiko pasar. Pengukuran dilakukan baik from the market. Measurements were
secara kuantitatif maupun kualitatif dari made both quantitative and
hasil identifikasi risiko. Untuk melengkapi qualitative results of risk
pengukuran risiko pasar, Entitas juga identification. To complete the
senantiasa melakukan stress testing measurement of market risk, the
dengan metode dan asumsi tertentu Entity also continues to do stress
untuk mengetahui estimasi potensial testing with certain methods and
loss yang akan dihadapi oleh Entitas assumptions to determine the
pada kondisi disaster. estimated potential loss that would
be faced by the Entity in disaster
conditions.
Pengawasan/ Monitoring Entitas melakukan pemantauan terhadap The Entity monitors the amount of
besaran eksposur risiko pasar, risk market risk exposure, risk appetite,
appetite, toleransi risiko dan hasil risk tolerance and the results of
stress testing yang telah dilakukan stress testing that has been done the
pengukuran dan disajikan dalam measurement and analysis
laporan Analisa Pengelolaan Risiko presented in this report for the Risk
untuk kemudian disampaikan kepada Management was presented to
Manajemen dalam rangka mitigasi management in order to mitigate the
risiko dan tindakan yang diperlukan. risks and the actions needed.
Pengendalian/ Control Beberapa pengendalian yang diterapkan Some controls are applied by the
oleh Entitas terhadap eksposur risiko Entity to market risk exposures
pasar yang dihadapi antara lain : faced include :
a. Melaksanakan fungsi ALCO (Asset a. Implement function ALCO (Asset
and Liability Committee) yang and Liability Committee), which
membahas kondisi pasar, discusses the market conditions,
melakukan perhitungan biaya calculating the cost of funds,
dana, dan Net Interest Margin untuk and Net Interest Margin to
menetapkan tindakan yang akan determine the appropriate
diambil. actions to be taken.
b. Monitoring tingkat suku bunga b. Monitoring the level of
dan nilai tukar yang berlaku dipasar interest rates and exchange
secara harian yang dilakukan oleh rates prevailing daily market
Bagian Treasury. conducted by the Treasury
Section.
c. Pemantauan berkala PDN (Posisi c. Regular monitoring of PDN (Net
Devisa Neto). Open Position).
d. Penetapan limit ope position. d. Open position limits.
e. Mark to market surat berharga e. Mark-to-market securities AFS
kategori AFS guna mengetahui nilai category to determine the
kini dari surat berharga tersebut present value of those securities
pada pasar. in the market.
f. Pemantauan harian eksposur f. Daily monitoring of market risk
risiko pasar akibat pengaruh suku exposure due to the effect of
bunga untuk portofolio surat interest rate for the portfolio of
berharga dengan kategori available securities available for sale
for sale yang dimiliki sebagai category held as early warning
fungsi early warning atas informasi function of the information value
nilai surat berharga kepada Direksi. of securities to Board of
Directors.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk due to the inability of the
ketidakmampuan Entitas untuk memenuhi Entity to meet its maturing obligations of the
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber funding sources of cash flow, and/ or from the
pendanaan arus kas, dan/atau dari aset likuid liquid assets of high quality that can be pledged,
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa without disrupting the activities and financial
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan condition which is also known as the liquidity risk
Entitas yang disebut juga sebagai risiko likuiditas of funding (funding liquidity risk), Liquidity risk
pendanaan (funding liquidity risk). Eksposur exposure also caused by the inability of the Entity
risiko likuiditas juga ditimbulkan akibat to liquidate assets without being exposed to the
ketidakmampuan Entitas melikuidasi aset tanpa material discount because of the absence of an
terkena diskon yang material karena tidak active market or severe market disruptions, also
adanya pasar aktif atau gangguan pasar yang known as market liquidity risk (market liquidity risk).
parah yang disebut juga sebagai risiko likuiditas
pasar (market liquidity risk).
Pengendalian/ Control Beberapa pengendalian yang diterapkan Some controls are applied by the
oleh Entitas terhadap eksposur risiko Entity to liquidity risk exposure faced
likuiditas yang dihadapi antara lain: include:
a.Melaksanakan monitoring secara a. Carry out daily monitoring of the
harian atas besarnya penarikan dana amount of withdrawals by
oleh nasabah baik penarikan melalui customers either through
kliring maupun tunai. clearing and cash withdrawals.
b. Pemantauan dan pengelolaan b. Monitoring and managing
GWM (Giro Wajib Minimum). the reserve requirement (The
Minimum Statutory
c. Penetapan dan review berkala limit c. Determination and periodic
PUAB/ money market. review of limit interbank / money
market.
d. Untuk menjaga likuiditas, d. To maintain liquidity, the Entity
Entitas menempatkan dana pada placed funds in the secondary
secondary reserve seperti surat reserve as marketable securities
berharga atau Sertifikat Bank or Certificates of Bank Indonesia.
Indonesia.
e. Kerjasama Credit Line Money Market e. Cooperation Money Market
yang bersifat uncommited. Credit Line that are
uncommitted.
f. ALCO (Aset and Liability Committee) f. ALCO (Asset and Liability
yang melakukan pengelolaan Committee) which manages the
likuiditas Entitas seperti pemantauan liquidity of the Entity as LDR and
posisi LDR dan Maturity Profile. position monitoring Maturity
Profile.
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to the inadequacy
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses and / or failed internal processes, human error
internal, kesalahan manusia (human error), (human error), system failures, and / or the
kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian presence of external events that affect the Entity's
eksternal yang mempengaruhi operasional operations. Operational risk exposures caused
Entitas. Eksposur risiko operasional disebabkan partly by human resources, internal processes,
antara lain oleh sumber daya manusia, proses systems (IT), and external events.
internal, sistem (TI), dan kejadian eksternal.
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat Legal risk is the risk arising from lawsuits and / or
tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. weakness of the judicial aspect. This risk can also
Risiko ini juga dapat timbul antara lain karena arise among others due to the absence of
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang legislation underlying or weakness of the
mendasari atau kelemahan perikatan, seperti tidak engagement, such as noncompliance with the
dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau agunan terms validity of the contract or inadequate
yang tidak memadai. collateral.
Risiko stratejik adalah risiko akibat Strategic risk is the risk due to the
ketidaktepatan Entitas dalam mengambil inappropriateness of the Entity in making
keputusan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan decisions and / or execution of a strategic decision
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi as well as the failure to anticipate changes in
perubahan lingkungan bisnis. Eksposur risiko the business environment. Strategic risk exposures,
stratejik antara lain ditimbulkan dari kelemahan among others arising from weaknesses in the
dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan process of strategy formulation and strategy
dalam perumusan strategi, ketidaktepatan dalam formulation imprecision, inaccuracy in the
implementasi strategi dan kegagalan implementation of the strategy and the failure
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. to anticipate changes in the business
environment.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul Compliance risk is the risk arising from not
akibat tidak mematuhi dan/atau tidak comply and/ or implement legislation and
melaksanakan peraturan perundang- undangan regulations. Compliance risk exposures arising
dan ketentuan yang berlaku. Eksposur risiko from a lack of understanding or awareness of the
kepatuhan timbul karena kurangnya provisions of law and generally accepted business
pemahaman atau kesadaran hukum terhadap standards.
ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku
umum.
Proses Manajemen Risiko
Kredit/
Keterangan Description
Credit Risk Management
Process
Identifikasi atas eksposur risiko Identification of risk exposure
kepatuhan dilakukan Entitas pada compliance by the Entity on the
signifikansi, jenis, frekuensi dan importance, type, frequency and
materialitas pelanggaran, track record materiality of the breach, the track
Identifikasi/ Identification kepatuhan Entitas dan pemenuhan record of the Entity's compliance
ketentuan untuk transaksi keuangan and regulatory compliance for
tertentu. Identifikasi risiko kepatuhan certain financial transactions.
juga dilakukan untuk produk dan/ atau Identification of compliance risk is
aktivitas baru yang terekspos risiko also carried out for the products and /
kepatuhan guna menentukan desain or new activity that is exposed to the
pengendalian yang efektif secara dini. risk of compliance in order to
determine the design of effective
control early.
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is the risk due to the
tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber reduced level of stakeholder confidence that
dari persepsi negatif terhadap Entitas. Pendekatan comes from the negative perception of the Entity.
yang digunakan dalam mengkategorikan sumber The approach used in categorizing sources of
risiko reputasi dibagi menjadi dua yaitu bersifat reputation risk is divided into two indirect (below the
tidak langsung (below the line) dan bersifat line) and direct (above the line).
langsung (above the line).
39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 39. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Eaning per share is calculated by dividing net profit by
bersih dengan jumlah saham biasa yang beredar weighted average number of outstanding ordinary
pada tahun bersangkutan. shares during the year.
2017 2016
Laba bersih 319.063.296.748 250.534.067.664 Net profit
Weighted average number
Jumlah saham biasa yang 24.240 saham/ 24.240 saham/ of ordinary shares
beredar shares shares outstanding
Laba Per Saham Dasar 13.162.677 10.335.564 Basic earning Per Share
40. ASET DAN LIABILTAS PENGAMPUNAN 40. TAX-AMNESTY ASSETS AND LIABILITIES
PAJAK
Pada tanggal 7 Oktober 2016, Entitas telah On October 7, 2016, the Entity has submitted the
menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Statement of Assets for Tax Amnesty as stipulated in
Pengampunan Pajak sebagaimana diatur dalam Law No. 11 Year 2016 to the Tax Office Madya
Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 kepada Kantor Medan and has received Decision Letter of Tax
Pelayanan Pajak Madya Medan dan telah Amnesty dated October 10, 2016.
mendapat Surat Keterangan Pengampunan Pajak
tertanggal 10 Oktober 2016
40. ASET DAN LIABILTAS PENGAMPUNAN 40. TAX-AMNESTY ASSETS AND LIABILITIES
PAJAK (LANJUTAN) (CONTINUED)
Aset dan liabilitas pengampunan pajak yang telah Tax-amnesty assets and liabilities that have been
diukur kembali direlasifikasi dan disajikan ke dalam remeasured reclassified and presented in similar
aset dan liabilitas serupa lainnya. other assets and liabilities.
Calculation of the
Perhitungan uang tebusan compensation pay was as
adalah sebagai berikut : follows :
Aset Asset
Kas - 10.000.000 Cash
Uang tebusan telah dibayarkan pada tanggal 30 The Compensation pay has been paid on September
September 2016 dan 7 Oktober 2016 dan telah 30, 2016 and October 7, 2016 and was recorded as
dibukukan sebagai bebna di laporan laba rugi dan an expense in the consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun loss and other comprehensive income in 2016
2016 sebesar Rp 300.000 amounting to Rp 300,000
41. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 41. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU BE APPLICABLE
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Financial Accounting Standards Board (FASB) are
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017: on financial statements as of December 31, 2017 :
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2018:
1 Januari 2018 :
a. PSAK No. 2 (Amandemen 2016), “Laporan a. SFAS No. 2 (2016 Amendments), “Disclosure
Arus Kas Tentang Prakarsa Pengungkapan”, Initiative on Statement of Cash Flow”, requires an
mensyaratkan entitas untuk menyediakan entity to provide disclosures that enable users of
pengungkapan yang memungkinkan pengguna Financial Statements to evaluate changes in
Laporan Keuangan untuk mengevaluasi liabilities arising from financing activities,
perubahan pada liabilitas yang timbul dari including both changes arising from cash flows
aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang and non-cash changes.
timbul dari arus kas maupun perubahan
nonkas.
b. PSAK No. 46 (Amandemen 2016), “Pajak b. SFAS No. 46 (2016 Amendments), “Income Tax
Penghasilan Tentang Pengakuan Aset Pajak on Recognition of Deffered Tax Assets for
Tangguhan Untuk Rugi Yang Belum Unrealised Losses”, clarifies:
Direalisasi”, mengklarifikasi
41. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 41. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU (LANJUTAN) BE APPLICABLE (CONTINUED)
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Financial Accounting Standards Board (FASB) are
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 on financial statements as of December 31, 2017
(lanjutan) : (continued) :
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2018 (continued) :
1 Januari 2018 (lanjutan) :
c. PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi c. SFAS No. 15 (2017 Improvement), “Investments
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, in Associates and Joint Ventures”, at initial
saat pengakuan awal entitas dapat memilih recognition, entity may choose to measure its
untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar investee at fair value on an investment-by-
atas dasar investasi per investasi. investment basis.
d. PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), d. SFAS No. 67 (2017 Improvement), “Disclosure of
“Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Interests in Other Entities”, disclosure
Lain”, persyaratan pengungkapan dalam PSAK requirements in SFAS No. 67, other than those
No. 67, selain yang dideskripsikan dalam described in paragraphs PP 10 – PP 16, are also
paragraf PP 10 - PP 16, juga diterapkan pada applied to any interest in an entity classified in
setiap kepentingan dalam entitas yang accordance with SFAS No. 58 “Non-current
diklasifikasikan sesuai PSAK No. 58 ”Aset Assets Held for Trading and Discontinued
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operations”.
Operasi yang Dihentikan”.
e. PSAK No. 13 (Amendemen 2017), “Properti e. SFAS No. 13 (2017 Amendments), “Investment
Investasi”, mengamendemen paragraf 57 Property”, amend paragraph 57 soas to reflect
sehingga mencerminkan prinsip bahwa the principle that the change inuse includes an
perubahan penggunaan mencakup penilaian assessment of whether theproperty meets, or
atas apakah properti memenuhi, atau berhenti ceases to meet, thedefinition of investment
memenuhi, definisi properti investasi dan bukti property and supporting evidence that a change
pendukung bahwa perubahan penggunaan of use has occurred. In addition, the Amendment
telah terjadi. Selain itu, Amendemen PSAK No. of SFAS No. 13 on Transfer of Investment
13 tentang Pengalihan Properti Investasi juga Property alsore characterizes the list of
mengkarakteristik ulang daftar keadaan dalam circumstances in paragraph 57 (a) - (d) as a non-
paragraf 57(a)-(d) sebagai daftar contoh yang comprehensive list of examples.
tidak komprehensif.
f. PSAK No. 53 (Amendemen 2017), f. SFAS No. 53 (2017 Amendments), “Sharebased
“Pembayaran Berbasis Saham: Klasifikasi dan Payment: Classification and Measurement of
Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Share based Payment Transaction”, aims to
Saham”, bertujuan untuk memperjelas clarify the accounting treatment related to
perlakuan akuntansi terkait klasifikasi dan classification and measurement share-based
pengukuran transaksi pembayaran berbasis payment transaction.
saham.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Effective on or after January 1, 2019:
Januari 2019:
g. ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan g. IFAS No. 33, “Foreign Exchange Transaction and
Imbalan di Muka”, mengklarifikasi penggunaan Benefits in Advance”, clarify the use of
tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang transaction dates to determine the exchange rate
digunakan pada pengakuan awal aset, beban used in the initial recognition of assets, expense
atau penghasilan terkait pada saat entitas telah or revenue related when the entity received or
menerima atau membayar imbalan di muka paid benefits in advance in foreign exchange.
dalam valuta asing.
41. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 41. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU (LANJUTAN) BE APPLICABLE (CONTINUED)
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Financial Accounting Standards Board (FASB) are
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 on financial statements as of December 31, 2017 :
:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2020 :
1 Januari 2020 :
h. PSAK No. 62 (Amandemen 2017), ”Kontrak h. SFAS No. 62 (2017 Amendments), “Insurance
Asuransi”, memenuhi kriteria tertentu untuk Contracts”, comply certain criteria to apply
menerapkan pengecualian sementara dari temporary exclusion from SFAS No. 71 (defferal
PSAK No. 71 (deferral approach) atau memilih approach) or to choose to apply overlay approach
untuk menerapkan pendekatan berlapis for defined finacial assets.
(overlay approach) untuk aset keuangan yang
ditetapkan.
i. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, mengatur i. SFAS No. 71, “Financial Instruments”, provides
klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan for classification and measurement of financial
berdasarkan karakteristik dari arus kas instrument based on the characteristics of
kontraktual dan model bisnis entitas; metode contractual cash flows and business model of the
kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan entity; expected credit loss impairment model that
nilai yang menghasilkan informasi yang lebih resulting information more timely, relevant and
tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh understandable to users of financial statements;
pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk accounting for hedging that reflect the entity’s risk
lindung nilai yang merefleksikan manajemen management better by introduce a more general
risiko entitas lebih baik dengan requirements based on management’s judgment.
memperkenalkan persyaratan yang lebih umum
berdasarkan pertimbangan manajemen.
j. PSAK No. 71 (Amandemen 2017), “Instrumen j. SFAS No. 71 (2017 Amendments), “Financial
Keuangan”, mengatur bahwa aset keuangan Instruments”, provides that a financial asset with
dengan fitur pelunasan dipercepat yang dapat prepayment features that may result in negative
menghasilkan kompensasi negatif memenuhi compensation qualifies as a contractual cash flow
kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang derived solely from the principal and interest of
berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari the principal amount owed.
jumlah terutang.
k. PSAK No. 73, “Sewa”, menetapkan prinsip k. SFAS No. 73, “Lease”, establishes the principles
pengakuan, pengukuran, penyajian dan of recognition, measurement, presentation and
pengungkapan atas sewa dengan disclosure of leases by introducing a single
memperkenalkan model akuntansi tunggal accounting model with requiring to recognize
dengan mensyaratkan untuk mengakui aset right-of-use assets and lease liabilities. There are
hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas two optional exclusions in the recognition of the
sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam lease assets and liabilities, namely: (1) short term
pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni lease and (2) lease with low value underlying
untuk: (1) sewa jangka pendek dan (2) sewa assets.
yang aset pendasarnya (underlying assets)
bernilai rendah.
41. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG AKAN 41. NEW ACCOUNTING STANDARDS WHICH WILL
BERLAKU (LANJUTAN) BE APPLICABLE (CONTINUED)
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Financial Accounting Standards Board (FASB) are
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 on financial statements as of December 31, 2017
(lanjutan) : (continued) :
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2020 (continued) :
1 Januari 2020 (lanjutan) :
l. PSAK No. 15 (Amandemen 2017), “Investasi l. SFAS No. 15 (2017 Amendments), “Investments
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, in Associates and Joint Ventures”, sets that entity
mengatur bahwa entitas juga menerapkan also implements SFAS No. 71 on financial
PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada instruments of an associates or joint ventures
entitas asosiasi atau ventura bersama dimana entity which equity method is not applied. This
metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini includes long-term interests that substantively
termasuk kepentingan jangka panjang yang form the entity’s net investment in an associates
secara substansi membentuk bagian investasi or joint ventures reffered to in SFAS No. 15
neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura paragraph 38.
bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK
No. 15 paragraf 38.
Saat ini, Bank sedang mengevaluasi dan belum The Bank is presently evaluating and has not yet
menetapkan dampak dari PSAK dan ISAK yang determined the effects of these issued and revised
direvisi tersebut terhadap laporan keuangannya. SFAS and IFAS on its financial statements.
2017 2016
ASET ASSETS
Kas 784.058 1.249.058 Cash
Current accounts with other
Giro pada bank lain 620.306.300 1.200.021.740
banks
Penempatan pada bank lain 15.000.000.000 19.500.000.000 Placements with other banks
Investasi 768.254.000.000 768.254.000.000 Investment
Biaya dibayar dimuka 4.199.240 - Prepaid expense
Pajak dibayar dimuka 75.000 - Prepaid tax
Aset tetap, bersih 201.174.060 268.232.080 Fixed assets, net
Aset lain-lain - 3.885.490 Other assets
LIABILITAS LIABILITIES
Utang pajak 305.000 305.000 Taxes payable
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Capital stock - par value of Rp
Rp 1.000.000 per saham. 1.000.000 per shares.
Modal 40.000 saham. Authorized capital 40.000
Ditempatkan dan disetor shares. Issued and fully paid
penuh 24.240 saham 24.240.000.000 24.240.000.000 24,240 shares
Tambahan modal disetor 10.000.000 10.000.000 Additional paid in capital.
Saldo laba 759.830.233.658 764.977.083.368 Retained earnings
2017 2016
PENDAPATAN
366.000.000 366.000.000 OPERATING INCOME
OPERASIONAL
Saldo 31 Desember 2015 24.240.000 830.901.054.812 855.141.054.812 Balance December 31, 2015
Saldo 31 Desember 2016 24.240.000 764.987.083.368 789.227.083.368 Balance December 31, 2016
Saldo 31 Desember 2017 24.240.000 759.840.233.658 784.080.233.658 Balance December 31, 2017
2017 2016