Ar Adhi 2020

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Innovation and Revitalization

Toward Sustainable Performance
Inovasi dan Revitalisasi Menuju
Kinerja Keberlanjutan
20 Annual Report
20
Laporan Tahunan
2 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020
Astonishing Innovation and Creation for the Nation
Karya dan Inovasi Terbaik untuk Bangsa
Inovasi dan Revitalisasi Menuju

Kinerja Berkelanjutan
Penjelasan Tema / Explanation Of The Theme

Inovasi dan Revitalisasi Menuju Innovation and Revitalization
Kinerja Berkelanjutan Towards Sustainable Performance
ADHI berkomitmen untuk menjadi korporasi yang inovatif ADHI is committed to being an innovative and cultured
dan berbudaya unggul untuk mewujudkan pertumbuhan corporation to achieve sustainable business growth.
usaha yang berkelanjutan. Komitmen tersebut salah One of the commitments is manifested by instilling a
satunya diwujudkan dengan menanamkan budaya culture of innovation in all ADHI's employee, so that the
inovasi pada seluruh insan ADHI, sehingga daya saing dan competitiveness and contribution of ADHI can continue to
kontribusi ADHI dapat terus ditingkatkan. be improved.
Sejalan dengan pengembangan budaya inovasi tersebut, In line with the development of this culture of innovation,
ADHI melakukan revitalisasi bisnis dengan fokus pada ADHI is revitalizing its business with a focus on core
bisnis inti, dengan dukungan penerapan tata kelola businesses with the support of the implementation of
perusahaan yang baik dan teknologi informasi agar dapat good corporate governance and information technology
menghadapi setiap tantangan bisnis yang sehingga mampu so that it can face any business challenges that are capable
menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. of creating sustainable business. growth.
2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 3

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
Disclaimer and Limitation of Liability
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This Annual Report contains statements on the financial
hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan condition, results of operations, projections, plans, strategies,
Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam policies and objectives of the Company, which are classified as
pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal forward-looking statements in the implementation of applicable
yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki laws, except for historical matters. These statements have
prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan the prospect of risk, uncertainty and could result in actual
perkembangan aktual secara material berbeda dari yang developments being materially different from those reported.
dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan Prospective statements in this Annual Report are made based on
ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi various assumptions regarding current and future conditions as
terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis di well as the business environment in which the Company conducts
mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Pernyataan business activities. The statements contained in this Annual
yang terdapat di Laporan Tahunan ini bukan menjadi jaminan Report are not a guarantee of future performance, considering
kinerja di masa yang akan datang, mengingat kinerja aktual di that actual future performance may differ from the statements
masa depan dapat berbeda dengan pernyataan pada Laporan in this Annual Report because they can be influenced by several
Tahunan ini karena dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor di factors beyond the Company's control.
luar kendali Perseroan.
Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2020 ini diterbitkan The Company's Annual Report for the 2020 financial year is
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/ published in accordance with the Financial Services Authority
POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Regulation Number 29 / POJK.04 / 2016 concerning the
Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/ Annual Report of Issuers or Public Companies and the Financial
SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten Services Authority Circular Letter Number 30 / SEOJK.04 / 2016
Atau Perusahaan Publik. concerning the Form and Content of the Issuer's Annual Report
Or Public Companies.
Laporan Tahunan ini memuat kata “ADHI” dan “Perseroan” yang This Annual Report contains the words "ADHI" and "Company"
didefinisikan sebagai PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Penyebutan which are defined as PT Adhi Karya (Persero) Tbk. The mention
satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR merujuk pada mata of the currency unit “Rupiah”, “IDR” or IDR refers to the official
uang resmi Republik Indonesia, sedangkan “Dolar AS” atau USD currency of the Republic of Indonesia, while “US Dollar” or USD
merujuk pada mata uang resmi Amerika Serikat. Semua informasi refers to the official currency of the United States of America. All
keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah. financial information is presented in Indonesian Rupiah.
Pemberitahuan Tabel Dan Grafik Table And Graph Notifications

Tabel dan grafik pada Laporan Tahunan ini memaparkan data The tables and graphs in this Annual Report present numerical
numerik dengan standar penulisan mengikuti kaidah Bahasa data with writing standards following the Indonesian language
Indonesia. Pemaparan numerik dalam teks menggunakan standar rules. The numerical presentation in the text uses standard
kaidah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai konteks. Indonesian and English rules according to the context.

Kesinambungan Tema
Continuity of Themes
2019 Memadukan Kemampuan Integrating Capabilities

untuk Mengelola to Manage Sustainable
Pertumbuhan Usaha Business Growth
Berkelanjutan
Tekad untuk menjadi korporasi yang berbudaya The determination to become a corporation with a
unggul membuat ADHI senantiasa berkomitmen superior culture makes ADHI always committed to
mengerjakan setiap proses bisnisnya secara working on every business process in a sustainable
berkelanjutan. Hal tersebut yang menjadikan ADHI manner. This is what makes ADHI still trusted
masih dipercaya menjadi bagian dari pertumbuhan to be part of the growth and acceleration of
dan percepatan pembangunan infrastruktur infrastructure development in Indonesia until
di Indonesia hingga sekarang. Kemampuan now. ADHI's ability to combine all the capabilities
ADHI dalam memadukan segenap kemampuan of management, subsidiaries, associated entities,
manajemen, entitas anak, entitas asosiasi, SDM, human resources, business partners and all
mitra bisnis dan seluruh pemangku kepentingan stakeholders is ADHI's advantage so that it can
merupakan keunggulan ADHI sehingga dapat terus continue to innovate to create new opportunities
berinovasi melahirkan peluang baru dalam setiap in every business challenge it faces.
tantangan bisnis yang dihadapi.

2018 Mewujudkan Fondasi Usaha Delivering the Business
untuk Pertumbuhan yang Foundation for Quality
Berkualitas Growth
Pencapaian usaha ADHI mencatatkan ADHI's business achievements have recorded
pertumbuhan yang positif berkat kebijakan positive growth thanks to the company's strategic
strategis perusahaan dalam melakukan ekspansi, policies in expansion, transformation and business
transformasi dan sinergitas usaha dalam rangka synergy in order to strengthen the business
memperkuat fondasi bisnis menuju pertumbuhan foundation towards quality growth. ADHI's
yang berkualitas. Pencapaian ADHI juga tak lepas achievement is also inseparable from mitigating
dari mitigasi terhadap ketahanan segmen usaha the resilience of the business segment to absorb
untuk menyerap potensi risiko yang akan timbul potential risks that will arise in the future. ADHI is
di kemudian hari. ADHI berkomitmen untuk committed to contributing to the country and can
memberikan kontribusinya bagi negeri dan dapat provide beneficial effects for the wider community.
memberikan efek manfaat untuk masyarakat luas. ADHI has an existence as a company in the classy
ADHI memiliki eksistensi sebagai perusahaan di construction segment and plays an active role in
segmen konstruksi yang berkelas dan ikut berperan building the country for a better future.
secara aktif membangun negeri demi masa depan
yang lebih baik.
2017 Pertumbuhan yang Sustainable Growth through

Berkesinambungan Melalui Synergy and Transformation
Sinergi dan Transformasi
Suatu perusahaan, cepat atau lambat, akan A company, sooner or later, will experience a
mengalami fase maturity dimana pertumbuhan maturity phase where the company's growth will
perusahaan akan berangsur-angsur melambat gradually slow down and then stop. To anticipate
kemudian terhenti. Untuk mengantisipasi hal this, ADHI carries out a transformation in terms of
ini, ADHI melaksanakan transformasi dalam hal business development, which is carried out through
pengembangan bisnis, yang dilakukan melalui a synergy between ADHI and its subsidiaries. In the
sinergi antara ADHI dengan anak perusahaan. future, to create more advanced customer value,
Kedepannya, untuk menciptakan customer ADHI will develop the property business through
value yang semakin terdepan, ADHI akan Transit Oriented Development (TOD), which is
mengembangkan bisnis properti melalui Transit a property concept that is integrated with mass
Oriented Development (TOD), yaitu konsep transportation, where the development will create
properti yang terintegrasi dengan transportasi synergies between ADHI's construction, property
massal, dimana pengembangannya akan and industry business lines.
menciptakan sinergi antara lini bisnis konstruksi,
properti dan industri ADHI.
2016 The Future, Engineered The Future, Engineered

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), sejak PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), since its
berdirinya senantiasa berkarya dan bertumbuh establishment, it has always worked and grown in
beriringan dengan perkembangan bangsa ini. line with the development of this nation. Always
Selalu memberikan hasil engineering terdepan provide cutting edge engineering results for
bagi merah putih; mulai dari stadion yang Indonesia; from magnificemt stadiums, historical
membanggakan, monumen landmark bersejarah landmark monuments to the people, to the
bagi rakyat, hingga jembatan raksasa pertama first giant bridge that Indonesia needs and now
yang dibutuhkan Indonesia dan sekarang Light Rail Transit (LRT) mass transportation and
transportasi massal Light Rail Transit (LRT) beserta integrated Transportation-Based Areas, ADHI has
Kawasan Berbasis Transportasi terintegrasi, ADHI never stopped boasting this country.
tidak pernah berhenti membanggakan negeri ini.

Pencapaian Penting Tahun 2020

Important Milestones in 2020
1 2 3
Perolehan Rekor MURI Perolehan Rekor MURI Perolehan Rekor MURI
kepada PT Adhi Karya kepada PT Adhi Karya kepada PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. atas (Persero) Tbk. atas Seri (Persero) Tbk. atas Seri
Produksi U-Shaped Girder Pengiriman Terberat Pengiriman Terberat
Pertama untuk Sistem U-Shaped Girder untuk U-Shaped Girder untuk
Jalur Kereta Sistem Jalur Kereta Tanpa Sistem Jalur Kereta Tanpa
MURI achievement for Kecelakaan Kecelakaan
PT Adhi Karya (Persero) MURI achievement for MURI achievement for
Tbk. on U-Shaped Girder PT Adhi Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero)
Production First for the Tbk. Top of the Toughest Tbk. Top of the Toughest
Railway Line System Shipping Series U-Shaped Shipping Series U-Shaped
Girder for an Accident- Girder for an Accident-
Free Railroad System Free Railroad System
4 Pendirian Anak Usaha

yaitu PT Jalintim Adhi 5 ADHI ditunjuk oleh
Kementerian PUPR untuk 6 ADHI berhasil menjadi
Perusahaan pertama di
Abripraya melaksanakan pekerjaan Indonesia yang berhasil
The establishment of a renovasi Rumah Sakit memperoleh sertifikasi
subsidiary, namely PT Akademik UGM menjadi BIM dari British Standards
Jalintim Adhi Abripraya RS Darurat COVID-19 ADHI succeeded in
untuk daerah Yogyakarta becoming the first
dan sekitarnya company in Indonesia
ADHI was appointed by the which has successfully
Ministry of PUPR to carry obtained BIM certification
out the renovation work from British Standards
of the UGM Academic
Hospital into Emergency
Hospital COVID-19
for Yogyakarta and its
surrounding areas

Daftar Isi
Content’s
Table of contents
01
116 Daftar Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi
Subsidiaries and Entity Association
Ikhtisar Data Keuangan

117 Profil Entitas Anak
Profile of Subsidiaries
128 Entitas Asosiasi
Overview Of Financial Data Entity Association
132 Struktur Grup Perseroan
Company Group Structure
133 Kronologi Penerbitan Dan Pencatatan Saham
12 Ikhtisar Keuangan Chronological Issuance and Listing of Shares
Financial Highlights 141 Lembaga Dan/Atau Profesi Penunjang
16 Ikhtisar Operasional Institutions and/ or Supporting Professionals
Operational Highlight 146 Informasi Website Perusahaan
04
19 Ikhtisar Saham Company Website Information
Share Highlights
21 Ikhtisar Efek Lainnya
Highlights of Other Effects
22 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
Analisa dan Pembahasan

26 Peristiwa Penting
02
Important Event
Manajemen
Management Discussion and
Laporan Manajemen Analysis
Management Report 150 Tinjauan Perekonomian Dan Industri
Economic and Industrial Review
154 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Operations Review by Business Segments
32 Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Pada Tahun 2020 155 Kinerja Operasi
Implementation Of Board Of Commissioners Duties in 2020 Operating Performance
43 Laporan Direksi 156 Segmen Konstruksi
Report from Board of Directors Construction Segment
52 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota 160 Segmen EPC (Energi)
Direksi Tentang Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2020 PT EPC (Energy) Segment
Adhi Karya (Persero) Tbk. 163 Segmen Properti/ Real Estate
Statement Letter from the Board of Commissioners and the Property/ Real Estate Segment
Board of Directors On Responsibility for the 2020 Annual 167 Segmen Infrastruktur & Investasi
03
Report of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Infrastructure & Investment Segment
172 Segmen Penyelenggara Prasarana dan Sarana Perkeretaapian
Railway Infrastructures And Facilities Operator Segment
175 Tinjauan Keuangan
05
Financial Review
Profil Perusahaan
Company Profile
Fungsi Penunjang Bisnis
56 Identitas Perusahaan Business Support Function
Company Identity
58 Riwayat Singkat Perusahaan
Brief History
62 Bidang Usaha 212 Sumber Daya Manusia
Business Line Human Resources
64 Lima Lini Bisnis ADHI 226 Produktif di Masa Pandemi
ADHI’s Five Business Lines Productive in Pandemic Times
68 Wilayah Operasional Adhi 230 Teknologi Informasi
06
Wilayah Operasional Adhi Information Technology
76 Struktur Organisasi
Organization Structure
78 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioner Profile
86 Profil Direksi
Profil Direksi
94 Pejabat Eksekutif
Executive Officers
Tanggung Jawab
102 Demografi Karyawan Dan Pengembangan Kompetisi
Employee Demography And Competition Development Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
112 Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition

254 Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 436 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Corporate Social Responsibility Composition Diversity of the Board of Commissioners and
264 Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia Directors
Commitment, Planning and Implementation of Initiative Social 442 Organ Pendukung Dewan Komisaris
Responsibilities Related to Human Right Supporting Organs of The Board of Commissioners
270 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi Yang Adil 442 Sekretaris Dewan Komisaris
Social Responsibilities Related to Fair Operations
275 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan Hidup Secretary of the Board of Commissioners
Corporate Social Responsibility Related to Environment 446 Komite Audit
282 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Ketenagakerjaan, Audit Committee
Kesehatan dan Keselamatan Kerja 460 Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu
Corporate Social Responsibilities Related to Occupational Quality and Risk Management Monitoring Committee
Health, Safety and Employment 468 Komite Pengawasan Gcg Dan Legal
294 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Produk dan Gcg and Legal Supervisory Committee
Konsumen 477 Komite Nominasi Dan Remunerasi
Corporate Social Responsibilities Related to Products and
Customers Nomination and Remuneration Committee
298 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial Dan 485 Organ Pendukung Direksi
Kemasyarakatan Supporting Organs Of The Board Of Directors
485 Sekretaris Perusahaan
07
Corporate Social Responsibility Related To Social Community
Development Corporate Secretary
491 Satuan Pengawasan Internal
Internal Control Unit
498 Akuntan Publik
Public Accountant
Tata Kelola Perusahaan

500 Manajemen Risiko
Risk Management
510 Sistem Pengendalian Intern
Management Discussion and Internal Control System
514 Perkara Penting
Analysis Important Matters
515 Sanksi Administrasi
Administrative Sanctions
515 Akses Informasi Dan Data Perusahaan
306 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Access To Company Information And Data
Policy Of Of Good Corporate Governance 524 Kode Etik
317 Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Code Of Ethics
Development Of Corporate Governance Implementation 529 Kebijakan Anti Korupsi Dan Sosialisasinya
319 Kesesuaian Perkembangan Penerapan Gcg di Lingkup Adhi Anti-Corruption Policy And Its Dissemination
Dengan Surat Edaran Ojk No. 32/Seojk.04/2015 Tentang 530 Pengendalian Gratifikasi
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Gratification Control
Conformity Of Gcg Implementation Development In Adhi 532 Whistleblowing System
Environment With Ojk Circular Letter No. 32/Seojk.04/2015 Whistleblowing System
Concerning Guidelines Of Governance For Public Companies 538 Kebijakan Insider Trading
327 Pemantauan dan Penilaian Atas Penerapan Tata Kelola Insider Trading Policy
Perusahaan yang Baik 539 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Monitoring and Assessment on Good Corporate Governance Statutory Assets Report (LHKPN)
Implementation 542 Pengungkapan Aspek Lainnya
342 Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Disclosure Of Other Aspects
Governance Structure and Mechanism 544 Transparansi Praktik Bad Governance
08
346 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Transparency Of Bad Governance Practices
General Meeting of Shareholders (GMS)
359 Realisasi Keputusan Rups Tahun Sebelumnya
Realization of Gms Resolution of The Previous Year
363 Keputusan RUPS Luar Biasa 2019
Resolution of 2019 Extraordinary GMS
367 Dewan Komisaris
Board of Commissioners Laporan Keuangan
383 Komisaris Independen
Independent Commissioner Financial Report
386 Direksi
Board Of Directors
399 Transparansi Dan Independensi Dewan Komisaris Dan Direksi
Transparency and Independence of The Board of Commissioners
and Board of Directors
405 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi
Performance Assessment of The Board of Commissioners and
Directors
407 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of The Board of Commissioners and Directors
411 Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Meetings of Board of Commissioners and Directors

Ikhtisar Kinerja
Annual Report
Performance 2020
Highlights
PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK.

Ikhtisar
Data
Keuangan
Overview
Of Financial Data

Ikhtisar Kinerja
Performance Highlights
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Profit or Loss and Comprehensive Income
Dalam jutaan Rp
In millions of Rp
Keterangan
2020 2019 2018 2017 2016
Information
Pendapatan Usaha
10.827.682 15.307.860 15.655.500 15.156.178 11.063.943
Operating revenues
Laba (Rugi) Kotor
1.735.713 2.336.053 2.506.603 2.057.806 1.115.145
Gross Profit (Loss)
EBITDA
1.313.622 1.923.904 1.868.340 1.520.949 928.244
EBITDA
Beban Usaha
(727.680) (894.067) (707.672) (581.076) (455.979)
Operating expenses
Laba (Rugi) Usaha
1.008.033 1.441.986 1.798.931 1.476.730 659.166
Profit (Loss) from Operations
Laba Tahun Berjalan
23.702 665.048 645.029 517.060 315.108
Current year profit
Laba Kepentingan Non Pengendali
274 (1.242) (871) (1.645) (1.657)
Profit for Non-Controlling Interest
Laba Pemilik Entitas induk
23.976 663.806 644.159 515.415 313.451
Parent Entity Owner's Profits
Laba Komprehensif Pemilik Entitas Induk
65.121 664.365 512.387 522.935 403.000
Parent Entity Owner's Comprehensive Income
Laba Bersih per Saham Dasar (rupiah penuh)
7 186 181 145 88
Basic Earnings per Share (full rupiah)

Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Kotor

Operating Revenues Gross Profit (Loss)
10.827.682
15.655.500
11.063.943
15.307.860
2.506.603
2.336.053
15.156.178
2.057.806
1.735.713
1.115.145
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
EBITDA Laba Tahun Berjalan

EBITDA Current Year Profit
1.868.340
1.923.904
1.520.949
1.313.622
665.048
645.029
928.244
517.060
315.108
23.702
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
Laba Bersih per Saham Dasar

(rupiah penuh)
Basic Earnings per Share (full rupiah)
186
145
181
88
7
2020 2019 2018 2017 2016

Ikhtisar Kinerja
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian

Consolidated Statement of Financial Position (Balance Sheet)
Dalam jutaan Rp
In Millions of Rp
Keterangan
2020 2019 2018 2017 2016
Information
Jumlah Aset
38.093.888 36.515.833 30.091.601 28.332.948 20.095.436
Total assets
Jumlah Liabilitas
32.519.078 29.681.535 23.806.329 22.463.031 14.652.656
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
5.574.810 6.834.297 6.285.272 5.869.917 5.442.780
Total Equity
Utang Berbunga
9.745.295 10.521.866 8553.5 8452.5 4.272.039
Interest bearing debt
Modal Kerja Bersih
3.021.305 5.752.428 6.452.160 7.184.382 3.805.655
Net Working Capital
Investasi Pada Entitas Asosiasi
44.845 21.711 - 9.054 9.728
Investments in Associates
Belanja Modal
255.436 252.345 147.616 166.383 369.538
Capital Expenditure
Jumlah Aset Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Equity
38.093.888
20.095.436
28.332.948
36.515.833
30.091.601
5.442.780
6.834.297
5.574.810
6.285.272
5.869.917
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
23.806.329
32.519.078
22.463.031
14.652.656
29.681.535
2020 2019 2018 2017 2016

Laporan Arus Kas

Cash Flow Statement
Dalam jutaan Rp
In Millions of Rp
Keterangan
2020 2019 2018 2017 2016
Information
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
1.378.098 539.162 853.594 (3.208.366) (1.858.974)
Net Cash Flow Provided From Operating Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Investasi
(518.541) (1.557.856) (1.187.041) (104.554) (243.806)
Net Cash Flow Provided From Investing Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(1.750.918) 1.010.668 (534.689) 4.079.183 1.150.500
Net Cash Flows Provided From Financing Activities
Kenaikan/Penurunan Kas Bersih & Setara Kas
(891.361) (8.027) (868.137) 766.263 (952.279)
Increase / Decrease in Net Cash & Cash Equivalents
Pengaruh Selisih Kurs (Bersih)
- - - - (158)
Effect of Foreign Exchange Differences (Net)
Kas & Setara Kas pada Awal Tahun
3.255.009 3.263.036 4.131.173 3.364.910 4.317.348
Cash & Cash Equivalents at the Beginning of the Year
Kas & Setara Kas pada Akhir Tahun
2.363.648 3.255.009 3.263.036 4.131.174 3.364.910
Cash & Cash Equivalents at the End of the Year
Rasio Keuangan Penting

Important Financial Ratio
Keterangan
2020 2019 2018 2017 2016
Information
Margin Laba Usaha (%)
9,3 9,4 11,5 9,7 6,0
Operating Profit Margin (%)
Margin EBITDA (%)
12,1 12,6 11,9 10,0 8,4
EBITDA margin (%)
Return on Equity (%)
0,5 11,0 11,4 9,6 6,5
Return on Equity (%)
Return on Assets (%)
0,1 1,8 2,1 1,8 1,6
Return on Assets (%)
Rasio Lancar (%)
111,2 123,8 134,1 140,7 129,3
Current Ratio (%)
Debt to Equity Ratio (x)
1,7 1,5 1,4 1,4 0,8
Debt to Equity Ratio (x)
Periode Penagihan (Hari)
100,7 93,1 78,2 70,4 95,9
Billing Period (Days)
Price-Earning Ratio (x)
219,3 6,4 8,8 13,0 23,6
Price-Earning Ratio (x)

Ikhtisar Kinerja
Ikhtisar Operasional
Operational Highlight
Ikhtisar Peningkatan Kapasitas Per Segmen Usaha

Higlights of Capacity Building Per Business Segment
Dalam jutaan Rp
In Millions of Rp
Keterangan
2020 2019 2018 2017 2016
Information
Perolehan Kontrak Baru per Lini Bisnis
Acquisition of New Contracts per Business Line
Konstruksi & Energi
18.453.209 12.665.797 22.631.740 15.205.679 15.464.447
Construction & Energy
Properti
1.137.550 1.767.321 2.017.787 1.612.634 954,338
Property
Bisnis Lainnya
149.398 294,553 169,072 195,203 33,283
Other Business
Jumlah
19.740.157 14.727.671 24.818.599 17.013.516 16.452.068
Total
Perolehan Kontrak Baru per Sumber Dana
Acquisition of New Contracts per Fund Source
Pemerintah
5.510.789 4.123.748 4.977.046 6.136.906 6.044.938
Government
BUMN
2.395.075 8.247.496 14.381.035 6.801.159 5.865.914
SOEs
Swasta/Lainnya
11.834.293 2.356.427 5.460.518 4.075.451 4.541.216
Private/Other
Jumlah
19.740.157 14.727.671 24.818.599 17.013.516 16.452.068
Total
Perolehan Kontrak Baru per Tipe Pekerjaan
Acquisition of New Contracts per Job Type
Proyek Jalan, Jembatan & LRT
11.827.280 2.209.151 10.590.504 2.968.000 4.014.859
Roads, Bridges & LRT Projects
Proyek Gedung
3.746.045 9.278.433 9.663.541 8.321.961 7.734.820
Building Project
Proyek Infrastruktur Lainnya
4.166.831 3.240.088 4.564.555 5.723.555 4.702.389
Other Infrastructure Projects
Jumlah
19.740.157 14.727.671 24.818.599 17.013.516 16.452.068
Total

Perolehan Kontrak Baru per Lini Bisnis (Dalam Rp Juta)

Acquisition of New Contracts per Business Line (In millions of Rp)
18.453.209
12.665.797
1.767.321
1.137.550
294.553
149.398
2019 2020
Konstruksi dan Energi Properti Bisnis Lainnya

Construction & Energy Property Other Business
Perolehan Kontrak Baru per Sumber Dana (Dalam Rp Juta)

Acquisition of New Contracts per Fund Source (In Million of Rp)
11.834.293
2.356.427
2.395.075
8.247.496
5.510.789
4.123.748
2019 2020
Pemerintah BUMN Swasta/Lainnya

Government SOEs Private/Other
Perolehan Kontrak Baru per Tipe Pekerjaan (Dalam Rp Juta)

Acquisition of New Contracts per Job Type (In Million of RP)
11.827.280
3.240.088
3.746.045
9.278.433
4.166.831
2.209.151
2019 2020
Proyek Jalan, Jembaatan & LRT Proyek Gedung Proyek Infrastruktur Lainnya
Road, Bridge & LRT Projects Building Project Other Infrastructure Projects

Ikhtisar Kinerja
Ikhtisar Profitabilitas per Segmen Usaha

Higlight of Profitability per Business Segment
Dalam jutaan Rp
In million Rupiah
Keterangan
2020 2019 2018 2017 2016
Information
Konstruksi
7.439.725 12.419.128 12.973.892 12.680.608 9.059.721
Construction
Energi
484.178 501.563 804.666 867.159 998.093
Energy
Properti
1.635.356 1.445.276 1.395.054 1.309.760 813.763
Property
Industri
1.268.421 941.891 481.888 298.650 192.366
Industry
Investasi
- - - - -
Investation
Jumlah
10.827.682 15.307.860 15.655.500 15.156.178 11.063
Total
Pendapatan Usaha (Dalam Rp Juta)

Operating Income (In Million of Rp)
12.419.128
1.635.356
1.445.276
1.268.421
7.439.725
501.563
941.891
484.178
2019 2020
Jasa Konstruksi EPC Property/Real Estate Industri

Construction service EPC Property/Real Estate Industry

Ikhtisar Saham
Share Highlights
Tabel Harga Saham

Share price table
Jumlah Saham Beredar

Harga per Saham (Rp) Volume Transaksi
Number of shares
Periode Price per Share (Rp) Transaction Volume
outstanding
Period
Tertinggi Terendah Penutupan (Lembar Saham)
Highest Lowest Closing (Shares)
2020
Triwulan I
1.230 362 535 645.739.000 3.560.849.376
Quarter I
Triwulan II
705 470 610 1.643.439.500 3.560.849.376
Quarter II
Triwulan III
690 488 500 918.902.300 3.560.849.376
Quarter III
Triwulan IV
1.670 500 1.535 3.487.437.000 3.560.849.376
Quarter IV
2019
Triwulan I
1.713 1.537 1.592 616.490.000 3.560.849.376
Quarter I
Triwulan II
1.733 1.510 1.625 623.950.000 3.560.849.376
Quarter II
Triwulan III
1.512 1.355 1.385 465.860.000 3.560.849.376
Quarter III
Triwulan IV
1.275 1.113 1.167 441.020.000 3.560.849.376
Quarter IV
Grafik Saham
Stock Chart
Price
IDR
1,600
1,535
1,500
1,400
1,300
1,200
1,100
1,000
900
800
700
600
500
400
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des

Ikhtisar Kinerja
Aksi Korporasi Corporate Action

Pada 18 November 2020, ADHI melakukan Penawaran Umum On November 18, 2020, ADHI conducted a Public Offering of
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun Continuous Bonds III Adhi Karya Phase I Year 2020 worth IDR286
2020 senilai Rp286 miliar dengan kupon 9,75% dan tenor selama billion with a 9.75% coupon and a tenor of 3 years. The bonds are
3 tahun. Obligasi ini mendapat peringkat IdA- dari Pefindo. rated IdA- from Pefindo.
Sanksi Otoritas Bursa Exchange Authority Sanctions

Sepanjang tahun 2020, ADHI tidak memperoleh sanksi dari Throughout 2020, ADHI did not receive any sanctions from the
otoritas bursa baik burapa penghentian perdagangan sementara stock exchange authorities, either for the temporary suspension
perdagangan saham atau penghapusan pencatatan saham. of trading in shares or the delisting of shares listing.

Ikhtisar Efek Lainnya

Highlights of Other Effects
Ikhtisar Obligasi dan Sukuk

Bonds and Sukuk Highlights
Jumlah Obligasi Tingkat Suku Peringkat

Nama Efek (Rp juta) Bunga (%) Tenor Jatuh Tempo Rating Wali Amanat
Securities Name Bond Amount Interest Rate Tenor Due date Trustee
(Rp million) (%) 2020 2019
Obligasi Berkelanjutan II
ADHI Tahap I Tahun 2017 5 tahun 22 Juni 2022
2.997.000 9,25% IdA- IdA- Bank Mega
ADHI Shelf-Registration Bond 5 years June 22, 2022
II Phase I Year 2017
ADHI Tahap II Seri A Tahun
3 tahun 25 Juni 2022
2019 556.000 9,25% IdA- IdA- Bank Mega
3 years June 25, 2022
ADHI Shelf-Registration Bond
II Phase II Series A Year 2019
ADHI Tahap II Seri B Tahun
5 tahun 25 Juni 2024
2019 473.500 9,75% IdA- IdA- Bank Mega
5 years June 25, 2024
ADHI Shelf-Registration Bond
II Phase II Series B Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III
ADHI Tahap I Tahun 2020 3 tahun 18 Nov 2023
286.000 9,75% IdA- IdA- BJB
ADHI Shelf-Registration Bond 3 years Nov 18, 2023
III Phase I Year 2020

Ikhtisar Kinerja
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications
Penghargaan
Awards
Kategori Award Nama Award - Penyelenggara Tanggal Skala

No
Award Category Name - Organizer Date Scale
INDONESIA CONSTRUCTION SAFETY AWARDS (ICSA)
CEO Safety Leadership Award [Budi
- A2K4 & Ditjen Bina Konstruksi KPUPR
Harto - ADHI] 15 Januari 2020 Nasional
1 INDONESIA CONSTRUCTION SAFETY AWARDS (ICSA)
CEO Safety Leadership Award [Budi Harto January, 15 2020 National
- A2K4 & Directorate General of Construction KPUPR
- ADHI]
Development
Directorship Safety Performance Award
for SOE [Partha Sarathi - ADHI] 15 Januari 2020 Nasional
Directorship Safety Performance Award January, 15 2020 National
for SOE [Partha Sarathi - ADHI]
Development
Directorship Safety Performance Award
for Private Sector [Koorniawan Rohadi
Purwo - APG] 15 Januari 2020 Nasional
Directorship Safety Performance Award January, 15 2020 National
for Private Sector [Koorniawan Rohadi
Development
Purwo - APG]
Best HSE Performance untuk kategori
Pabrik Beton Precast [APB] 15 Januari 2020 Nasional
Best HSE Performance for Precast January, 15 2020 National
Concrete Factory [APB] category
Development
Penerapan Manajemen Keselamatan
Konstruksi terbaik kategori Infrastruktur INDONESIA CONSTRUCTION SAFETY AWARDS (ICSA)
Transportasi KA [Proyek LRT Ruas - A2K4 & Ditjen Bina Konstruksi KPUPR
15 Januari 2020 Nasional
5 Mampang-Dukuh Atas - DPKA] INDONESIA CONSTRUCTION SAFETY AWARDS (ICSA)
January, 15 2020 National
Application of the best Construction - A2K4 & Directorate General of Construction KPUPR
Safety Management in the Railway Development
Transportation Infrastructure category
Penerapan Manajemen Keselamatan
Konstruksi terbaik kategori Infrastruktur INDONESIA CONSTRUCTION SAFETY AWARDS (ICSA) -
Transportasi Laut [Proyek Patimban A2K4 & Ditjen Bina Konstruksi KPUPR
15 Januari 2020 Nasional
6 ADHI Jo] INDONESIA CONSTRUCTION SAFETY AWARDS (ICSA)
January, 15 2020 National
Application of the best Construction - A2K4 & Directorate General of Construction KPUPR
Safety Management in the Sea Development
Transportation Infrastructure category

Kategori Award Nama Award - Penyelenggara Tanggal Skala

No
Award Category Name - Organizer Date Scale
Corporate Secretary & Communication Award V 2020 -
2nd The Best Economic Review 07 Februari 2020 Nasional
7
2nd The Best Corporate Secretary & Communication Award V 2020 - February 7, 2020 National
Economic Review
Kategori Gold Indonesia CSR Brand Equity Award 2020 - The Iconomics 27 Februari 2020 Nasional
8
Gold Category Indonesia CSR Brand Equity Award 2020 - The Iconomics February 27, 2020 National
3rd place Technology Breakthrough
BUMN MILLENNIAL INNOVATION SUMMIT 2020 -
[Artificial Intelligence In Construction 30 Juli 2020 Nasional
9 KBUMN
Industry Machine Learning: for Safety July 30, 2020 National
BUMN MILLENNIAL INNOVATION SUMMIT 2020 - KBUMN
Morning]
Financial Zoominar & Indonesia Finance Award-III-2020
Kategori Gold (IFA) - Economic Review 08 Oktober 2020 Nasional
10
Gold Category Financial Zoominar & Indonesia Finance Award-III-2020 October 8, 2020 National
(IFA) - Economic Review
1st The Best IT For Public Company Indonesia IT Award III 2020 - Economic Review 08 November 2020 Nasional
11
1st The Best IT For Public Company Indonesia IT Award III 2020 - Economic Review November 8, 2020 National
Produksi U-Shaped Girder Pertama
untuk Sistem Jalur Kereta MURI (Museum Rekor Indonesia) 11 November 2020 Nasional
12
First U-Shaped Girder Production for MURI (Museum Rekor Indonesia) November 11, 2020 National
Railway Line System
Seri Pengiriman Terberat U-Shaped
Girder untuk Sistem Jalur Kereta Tanpa
MURI (Museum Rekor Indonesia) 11 November 2020 Nasional
13 Kecelakaan
MURI (Museum Rekor Indonesia) November 11, 2020 National
U-Shaped Girder Toughest Delivery Series
for an Accident-Free Railway Line System
Pembangunan Jalur Kereta dengan
Struktur U-Shaped Girder Terpanjang MURI (Museum Rekor Indonesia) 11 November 2020 Nasional
14
Construction of a Railway Line with the MURI (Museum Rekor Indonesia) November 11, 2020 National
Longest U-Shaped Girder Structure

Ikhtisar Kinerja
Sertifikasi
Certification
ISO 9001 : 2015

Masa Berlaku : 27 Juli 2021
Validity period July 27, 2021
Deskripsi Singkat : Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015)
Short Description Quality management system (ISO 9001: 2015)
Lembaga (yang memberikan) : United Registrar of Systems (URS)
Institutions (which provide) United Registrar of Systems (URS)
ISO 45001:2018
Validity period July 27, 2021
Deskripsi Singkat : Sistem Manajemen Keselematan dan Kesehatan Kerja
Short Description (ISO 45001:2018)
Occupational Health and Safety Management System
(ISO 45001: 2018)
Institutions (which provide) United Registrar of Systems (URS)
ISO 14001:2015
Masa Berlaku July 27, 2021
Deskripsi Singkat : Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015)
Deskripsi Singkat Environmental Management System (ISO 14001: 2015)
Lembaga (yang memberikan) United Registrar of Systems (URS)

Sertifikat SMK3 Kementrian Ketenagakerjaan RI

Sertifikat SMK3 Kementrian Ketenagakerjaan RI
Masa Berlaku : 17 Oktober 2023
Validity period October 13, 2023
Deskripsi Singkat : Pencapaian 89.15% untuk kategori tingkat lanjutan
Short Description (166 kriteria)
Achievement of 89.15% for the advanced level category
(166 criteria)
Lembaga (yang memberikan) : Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Institutions (which provide) Manpower of The Republik of Indonesia)
SNI ISO 37001:2016

Masa Berlaku : 1 September 2023
Validity period September 1, 2023
Deskripsi Singkat : Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SNI ISO
Short Description 37001:2016)
Anti-Bribery Management System (SNI ISO 37001: 2016)
Lembaga (yang memberikan) : Sucofindo International Certification Services
Institutions (which provide) Sucofindo International Certification Services
ISO 19650-2-2018
Masa Berlaku : 14 September 2021
Masa Berlaku September 14, 2024
Verification Certificate
Verification Certificate
No. VC 733181
Deskripsi Singkat : Menyediakan layanan desain, konstrusi dan
This is to certify that: Adhi Karya (Persero)Tbk PT
South Building
Deskripsi Singkat commissioning yang sesuai dengan BIM level 2 ISO
19650-1:2018 dan ISO 19650-2:2018
Jl. Raya Pasar Minggu Km.18
Jakarta Selatan
DKI Jakarta
12510
Indonesia
Holds Certificate Number: VC 733181

Provide design, construction and commissioning services
In respect of:
ISO 19650-2:2018 Organization and digitization of information about buildings and civil engineering
works, including building information modelling (BIM) - Information management using building
in accordance with BIM level 2 ISO 19650-1: 2018 and ISO
19650-2: 2018
information modelling. Part 2: Delivery phase of the assets.
Providing design, construction and commissioning services complying with BIM Level 2 in accordance
with ISO 19650-1:2018 & ISO 19650-2:2018.
Lembaga (yang memberikan) : Balai Sertifikasi Industri (BSI)

For and on behalf of BSI:
Lembaga (yang memberikan) Industrial Certification Center
Chris Lewis - Certification Director, Product Certification
First Issued: 2020-09-15 Effective Date: 2020-09-15

Latest Issue: 2020-09-15 Expiry Date: 2021-09-14
Page: 1 of 2
First Issued: 2020-09-15 Effective Date: 2020-09-15

Latest Issue: 2020-09-15 Expiry Date: 2021-09-14
Page: 1 of 2
This certificate has been issued by and remains the property of BSI Assurance UK Ltd, Kitemark Court, Davy Avenue, Knowlhill, Milton Keynes MK5 8PP, United
Kingdom and should be returned immediately upon request.
To check its validity telephone +44 (0) 345 080 9000. An electronic certificate can be authenticated online.
BSI Assurance UK Limited, registered in England under number 7805321 at 389 Chiswick High Road, London W4 4AL, UK.
A member of BSI Group of Companies.

Ikhtisar Kinerja
Peristiwa Penting
Important Event
17 Februari 2020
February 17, 2020
PT MRT Jakarta (Perseroda)

dengan ADHI dan PT Shimizu
Corporation Indonesia
menandatangani kontrak kerja
sama pembangunan proyek MRT
Fase 2A dari Bundaran HI hingga
Harmoni.
PT MRT Jakarta (Perseroda) with

ADHI and PT Shimizu Corporation
Indonesia signed a cooperation
contract for the construction of
the Phase 2A MRT project from
the HI Roundabout to Harmoni.
4 Juni 2020
June 4, 2020
Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Tahunan Tahun Buku
2019 .
Annual General Meeting of

Shareholders (GMS) for the 2019
Financial Year.
Tanggal Peristiwa Peristiwa Penting

No
Event Date Important Event
1 15/01/2020 ADHI mendapatkan ICSA Awards 2019 untuk
1. CEO Safety Leadership Award Kategori BUMN Konstruksi diberikan kepada Direktur Utama ADHI, Budi
Harto.
2. Directorship Safety Performance Award Kategori BUMN Konstruksi diberikan kepada Direktur QHSE dan
Pengembangan ADHI, Partha Sarathi.
3. Directorship Safety Performance Award Kategori Perusahaan Swasta diberikan kepada Direktur PT Adhi
Persada Gedung
ADHI Won 2019 ICSA Awards for
1. CEO Safety Leadership Award for Construction BUMN Category was given to the President Director of ADHI,
Budi Harto.
2. The Directorship Safety Performance Award for the Construction BUMN Category was given to the Director
of QHSE and ADHI Development, Partha Sarathi.
3. The Directorship Safety Performance Award for the Private Company Category was given to the Director of
PT Adhi Persada Gedung


No
2 24/01/2020 Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara
(JAMDATUN) Kejaksaan Republik Indonesia.
Signing of a Joint Agreement withJaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN), the Republic
of Indonesia Prosecutor's Office.
3 15/02/2020 Peresmian Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah oleh Joko Widodo.
Inauguration of the Manahan Stadium, Solo, Central Java by Joko Widodo.
4 17/02/2020 PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan ADHI dan PT Shimizu Corporation Indonesia menandatangani kontrak
kerja sama pembangunan proyek MRT Fase 2A dari Bundaran HI hingga Harmoni.
PT MRT Jakarta (Perseroda) with ADHI and PT Shimizu Corporation Indonesia signed a cooperation contract for
the construction of the Phase 2A MRT project from the Bundaran HI to Harmoni.
5 22/03/2020 ADHI selesai mengerjakan persiapan Wisma Atlet yang diubah menjadi Rumah Sakit Khusus Penanganan
COVID-19 Menteri Sekretaris Negara, Menteri Kesehatan, dan Gubernur Jawa Tengah.
ADHI has finished working on the preparation of the Athlete's House which was converted into a Special Hospital
for Handling COVID-19, the Minister of State Secretary, the Minister of Health, and the Governor of Central Java.
6 23/03/2020 Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan peninjauan RS Darurat Wisma Atlet,
Kemayoran.
President Joko Widodo together with the Minister of SOEs, Erick Thohir, conducted a survey of the Wisma Atlet
Emergency Hospital, Kemayoran.
7 27/04/2020 ADHI ditunjuk oleh Kementerian PUPR untuk melaksanakan pekerjaan renovasi Rumah Sakit Akademik
UGM menjadi RS Darurat COVID-19 untuk daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
ADHI was appointed by the Ministry of PUPR to carry out the renovation work of the UGM Academic Hospital into
a COVID-19 Emergency Hospital for the Yogyakarta and surrounding areas.
8 29/04/2020 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan dua
gedung yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM).
The Minister of Public Works and Public Housing (PUPR), Basuki Hadimuljono, reviewed the construction of two
buildings that will be used as the Academic Hospital of Gadjah Mada University (RSA UGM).
9 05/05/2020 ADHI melakukan kegiatan pembagian 1000 takjil dan 1000 masker di daerah Pasar Minggu dan sekitarnya.
ADHI distributes 1000 takjil and 1000 masks in the Pasar Minggu area and its surroundings.
10 19/05/2020 ADHI bersama berbagai BUMN lain yang tergabung dalam Satuan Tugas Tanggap Bencana Melawan
COVID-19 Jakarta Selatan, menyiapkan dapur umum di Kebayoran Baru, tepatnya di belakang Kantor
Walikota Jakarta Selatan.
ADHI together with various other SOEs that are members of the South Jakarta Disaster Response Task Force, have
prepared a public kitchen in Kebayoran Baru, to be precise behind the South Jakarta Mayor's Office.
11 04/06/2020 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2019 .
Annual General Meeting of Shareholders (GMS) for the 2019 Financial Year.
12 06/06/2020 Peresmian Virtual Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) oleh xx
Virtual inauguration of Gadjah Mada University Academic Hospital (UGM RSA) by xx.
13 30/07/2020 Second Runner Up di kategori technology breakthrough dalam Program Millenial Innovation Summit (MIS).
Second Runner Up in the technology breakthrough category in the Millennial Innovation Summit (MIS) Program.
14 24/08/2020 Peresmian Gedung Otoritas Jasa Keuangan - OJK Kota Yogyakarta oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan
Hamengkubuwono X dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
The inauguration of the Yogyakarta City Financial Services Authority Building by the Governor of Yogyakarta Sri
Sultan Hamengkubuwono X and the Chairman of the OJK Board of Commissioners Wimboh Santoso.
15 25/08/2020 Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Sigli-Banda Aceh seksi 4 rute Indrapuri-
Blang Bintang di Gerbang Tol Blang Bintang, Banda Aceh.
President Joko Widodo inaugurated the Trans-Sumatra Toll Road for the Sigli-Banda Aceh section 4 of the
Indrapuri-Blang Bintang route at the Blang Bintang Toll Gate, Banda Aceh.
16 02/09/2020 ADHI berhasil menjadi Perusahaan pertama di Indonesia yang berhasil memperoleh sertifikasi BIM dari
British Standards Institution.
ADHI succeeded in becoming the first company in Indonesia to successfully obtain BIM certification from the
British Standards Institution.
17 09/09/2020 Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan Proyek, dan Perjanjian Regres
untuk Pekerjaan Proyek Pembangunan Tol Ruas SoloYogyakarta-NYIA Kulon Progo
The signing of the Toll Road Concession Agreement, Project Guarantee Agreement, and Regress Agreement for
the SoloYogyakarta-NYIA Kulon Progo toll road construction project
18 02/10/2020 Peresmian Nilai Utama dari AKHLAK ADHI.
Inauguration of the Main Values of AKHLAK ADHI.
19 06/10/2020 Investor Gathering secara virtual dengan para investor dan rekanan ADHI.
Investor Gathering virtually with ADHI investors and partners.

Ikhtisar Kinerja

No
20 11/11/2020 Seremoni Penyambungan Bentang Panjang Terakhir dan Penyerahan 3 Rekor Muri U-Shaped Girder LRT
Jabodebek.
Last Long Span Splicing Ceremony and Submission of 3 Muri Records U-Shaped Girder LRT Jabodebek.
21 13/11/2020 Penandatanganan dua perjanjian. Pertama Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Kedua Perjanjian
Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Signing of two agreements. The first is the Toll Road Concession Agreement (PPJT). The two Yogyakarta-Bawen
Toll Road Project Guarantee Agreements.
22 12/12/2020 ADHI bersama PNM melakukan sinergi realisasi program kemitraan. Penyambutan Dana kemitraan ini
diberikan kepada dua klaster, yakni Klaster Petani Kopi Arabika Kintamani “Darma Giri” Desa Belantih,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, serta Klaster Petani Jeruk Kintamani “Makmur Jaya”, Desa
Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
ADHI together with PNM synergize the realization of the partnership program. The reception of this partnership
fund was given to two clusters, namely the Kintamani Arabica Coffee Farmer Cluster "Darma Giri" Belantih
Village, Kintamani District, Bangli Regency, Bali, as well as the Kintamani Citrus Farmer Cluster "Makmur Jaya",
Katung Village, Kintamani District, Bangli Regency, Bali. .
23 15/12/2020 Melaksanakan kewajiban dalam hal keterbukaan informasi publik, salah satunya melalui Public Expose.
Carry out obligations in terms of public information disclosure, one of which is through a Public Expose.
9 September 2020
September 9, 2020
Penandatanganan Perjanjian
Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian
Penjaminan Proyek, dan
Perjanjian Regres untuk Pekerjaan
Proyek Pembangunan Tol Ruas
SoloYogyakarta-NYIA Kulon
Progo
Signing of Toll Road Concession

Agreement, Agreement
Project Guarantee and
Regress Agreement for the
SoloYogyakarta-NYIA Kulon
Progo toll road construction
project
6 Oktober 2020
October 6, 2020
Investor Gathering secara virtual

dengan para investor dan rekanan
ADHI.
Investor Gathering virtually with

ADHI investors and partners.


Annual Report 2020
Laporan
Manajemen
Management
Report
Laporan Manajemen
Management Report
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Pada

Tahun 2020
Implementation Of Board Of Commissioners
Duties in 2020
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Komisaris All praises to the Almighty God, Board of Commissioners
dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diamanatkan managed to perform the duties and responsibilities mandated to
kepada kami selaku Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) us as the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk,
Tbk, selanjutnya disebut Perseroan. Pada Kesempatan ini kami hereinafter referred to as the Company. On this occasion we will
akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban Dewan submit the accountability report of the Board of Commissioners
Komisaris Perseroan kepada Pemegang Saham dan para of the Company to the Shareholders and other stakeholders
pemangku kepentingan lainnya selama Tahun Buku 2020. during the fiscal year 2020.
Perjalanan panjang PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengalami PT Adhi Karya (Persero) Tbk with its remarkable journey has
beberapa fase penting dalam era pengelolaannya. Pada awal experienced important phases in its management era. At the
berdirinya PT Adhi Karya (Persero) Tbk fokus pada kontraktor early establishment of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, the Company
umum. Akan tetapi PT Adhi Karya (Persero) Tbk saat ini mulai focused on general contractor. However, PT Adhi Karya (Persero)
bergerak melebarkan sayap ketika menerima penugasan Tbk is currently starting to move and expand after receiving
Pemerintah untuk menyelesaikan proyek perkeretaapian dan selain Government assignment to finish a railway project and
itu juga masuk dalam geiatan dalam bidang konstruksi, Engineering besides that it is also involved in activities in the construction,
Procurement and Contruction (EPC), pariwisata, perdagangan, Engineering Procurement and Construction (EPC), tourism,
properti, real estate dan investasi infrastruktur. Dengan [rospek trade, property, real estate and infrastructure investment
usaha Perseroan pada masa mendatang dan beberapa langkah projects. With the company’s business prospects in the future
penting untuk memperkokoh landasan pertumbuhan kinerja and several important steps to solidify the foundation of the
Perseroan yang sustain PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah bekerja Company’s sustainable performance growth, PT Adhi Karya
keras membangun dan mempertahankan reputasi dengan (Persero) Tbk has worked hard to build and maintain reputation
menguatkan komitmen untuk kesempurnaan mutu, kualitas by strengthening its commitment to quality excellence, quality
karya, serta kepuasan pelanggan. Kesetiaan dan kebanggaan pada of work, and customer satisfaction. We prove loyalty and pride in
industri ini kami buktikan dengan membangun proyek-proyek dan this industry by building the best quality infrastructure projects
bangunan infrastruktur berkualitas yang terbaik. and buildings.
Perseroan menjalankan kegiatan usaha tersebut dengan The Company runs these business activities with the consideration
pertimbangan bahwa industri ini harus dihadapi dengan tekun, that this industry shall be treated diligently, prudently and
hati-hati, dan bijaksana. Oleh karena itu, sepanjang tahun 2020, wisely. Therefore, throughout 2020, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris bersama dengan Direksi memantapkan langkah together with the Board of Directors will confidently take steps
dalam menghadapi tantangan baik eksternal maupun internal to face both external and internal challenges.
yang ada dengan penuh percaya diri.
Bersama ini, kami sampaikan pokok-pokok laporan pelaksanaan Herewith, we would convey main points of the report on the
tugas pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris terhadap implementation of supervisory duties carried out by the Board of
operasional Perseroan untuk Tahun Buku 2020 sebagai Commissioners on the Company’s operations for Fiscal Year 2020
pertanggungjawaban Dewan Komisaris atas amanah yang as responsibility of the Board of Commissioners for the mandate
diberikan oleh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan assigned by Shareholders and other Stakeholders and is also one
lainnya dan juga merupakan salah satu bentuk penerapan Tata form of the implementation of Good Corporate Governance, as
Kelola Perseroan yang baik atau Good Corporate Governance well as an assessment of the performance of the committees
(GCG), serta penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di under the Board of Commissioners.
bawah Dewan Komisaris.

“Ekonomi Indonesia tahun

2020 mengalami kontraksi
pertumbuhan sebesar
2,07 persen dibandingkan
tahun 2019.”
“Indonesian Economy
experienced growth
contraction of 2.07% in 2020
compared to 2019.”
Dody Usodo Hargo S.

Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Manajemen
Management Report
Kondisi Lingkungan Eksternal Conditions Of The Company’s

Perseroan External Environment
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan The Covid-19 pandemic has a very significant impact on global
pada kondisi perekonomian global dan nasional. Ekonomi global and national economic conditions. The global and national
dan nasional mengalami kontraksi di tahun 2020. Kondisi economies experienced contraction in 2020. Economic
ekonomi tahun 2020 mengalami kontraksi yang sangat dalam conditions in 2020 experienced a deep contraction due to the
akibat adanya pandemi COVID-19. Badan Pusat Statistik Covid-19 pandemic. The Central Bureau of Statistics (BPS)
(BPS) merilis data perekonomian Indonesia 2020 yang diukur released data on the Indonesian economy in 2020 which is
berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga measured based on Gross Domestic Product (GDP) at current
berlaku yaitu mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB per kapita prices, reaching IDR15,434.2 trillion and GDP per capita reaching
mencapai Rp56,9 Juta atau US$3.911,7. Ekonomi Indonesia IDR56.9 million or US $ 3,911.7. The Indonesian economy in 2020
tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 experienced a growth contraction of 2.07 percent compared to
persen dibandingkan tahun 2019. Kondisi ini tentunya juga 2019. This condition of course also had a significant impact on
memberikan dampak yang cukup besar bagi industri konstruksi the construction industry, whose growth is strongly influenced
yang pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan by economic growth.
ekonomi.
Adanya pandemi COVID-19 dan pelemahan perekonomian The outbreak of the Covid-19 pandemic and the economic
sebagai akibat yang menyertainya membuat pelaksanaan proyek- downturn as a result of it has caused the implementation of
proyek yang ada mengalami kendala dan juga adanya penundaan- existing projects to experience obstacles and also the delays
penundaan proyek baru. Dewan Komisaris memandang bahwa of new projects. The Board of Commissioners views that the
kondisi tahun 2020 merupakan kondisi yang penuh tantangan conditions in 2020 are challenging conditions for the Company.
bagi Perseroan. Adanya pelambatan ekonomi, pembatasan sosial The existence of an economic slowdown, large-scale social
berskala besar, penundaan-penundaan proyek baru berdampak restrictions, new project delays have a negative impact on ADHI’s
negatif bagi kinerja ADHI di tahun 2020. performance in 2020.
Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Implementation Of Supervisory

Function
Melalui Laporan Tahunan ini, Dewan Komisaris memberikan Through this Annual Report, the Board of Commissioners provides
laporan tugas pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun a report on the supervisory duties that have been carried out
Buku 2020 terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi during the 2020 Fiscal Year regarding the management of the
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan perundang- Company by the Board of Directors as stipulated in the Articles
undangan yang berlaku. Laporan ini juga memaparkan of Association and applicable laws. This report also describes the
penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Direksi sepanjang Board of Commissioners’ assessment of the Board of Directors’
tahun 2020. Dengan prospek usaha Perseroan pada masa performance throughout 2020. With the Company’s business
mendatang dan beberapa langkah penting untuk memperkokoh prospects in the future and several important steps to emphasize
landasan pertumbuhan kinerja Perseroan yang sustain PT the foundation for sustainable growth of the Company’s
Adhi Karya (Persero) Tbk telah bekerja keras membangun dan performance, PT Adhi Karya (Persero) Tbk has worked hard to build
mempertahankan reputasi dengan menguatkan komitmen untuk and maintain its reputation by strengthening its commitment to
kesempurnaan mutu, kualitas karya, serta kepuasan pelanggan. perfection of quality, quality of work, and customer satisfaction.
Dalam melakukan mekanisme proses pengawasan dan pemberian In carrying out the mechanism of the supervisory process
arahan serta nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan dan and providing direction and advice to the Board of Directors
pengurusan Perseroan, Dewan Komisaris berpedoman pada in managing and administering the Company, the Board of
peraturan perundang-undangan dan ketentuan internal Commissioners is guided by the prevailing laws and regulations
Perseroan yang berlaku. Proses pengawasan ini adalah untuk and the Company’s internal provisions. This monitoring process
memastikan tercapainya target kinerja yang telah ditetapkan is to ensure the achievement of the designated performance
sehingga mampu memberikan imbal jasa yang memuaskan bagi targets so as to provide satisfactory returns for shareholders and
pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. other stakeholders.
Fungsi pengawasan dan pemberian arahan serta nasihat yang The function of monitoring and providing direction and advice
dilakukan Dewan Komisaris kepada Direksi, dilakukan lima is carried out by the Board of Commissioners to the Board of
pendekatan yang tetap berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan Directors, using five approaches that are still guided by Corporate
yaitu : (1) mengadakan rapat berkala secara rutin dengan Direksi Governance, namely: (1) holding regular meetings with the Board
untuk memantau kinerja secara periodik; (2) mengadakan rapat of Directors to monitor performance periodically; (2) holding

non rutin untuk membahas persoalan tertentu yang harus segera non-routine meetings to discuss certain issues that must be
diambil keputusan dan memerlukan tindaklanjut dengan segera; taken immediately and require immediate follow-up; (3) holding
(3) mengadakan rapat-rapat internal Dewan Komisaris bersama internal meetings of the Board of Commissioners together with
para anggota Komite-komite Dewan Komisaris; (4) melakukan members of the Committees of the Board of Commissioners; (4)
kunjungan kerja ke proyek/lokasi kegiatan Perseroan, dan; (5) conducting work visits to the project/location of the Company’s
menerbitkan surat persetujuan yang ditujukan kepada Direksi. activities, and; (5) issuing letters approval addressed to the Board
of Directors.
Selain itu dari lima pendekatan tersebut di atas Dewan Komisaris In addition, from the five approaches mentioned above, the
berharap penguatan Risk Management, Good Corporate Board of Commissioners epxects that the strengthening of Risk
Governance, Internal Control, serta pengembangan kapasitas Management, Good Corporate Governance, Internal Control, as
kapasitas SDM yang disiplin dilakukan secara berkelanjutan, well as the development of disciplined HR capacity is carried out
menjadi pondasi yang kuat bagi PT Adhi Karya (Persero) Tbk continuously, becoming a strong foundation for PT Adhi Karya
sebagai langkah untuk mengantisipasi bisnis baru yang akan (Persero) Tbk as a step to anticipate new business in the future.
datang. Komitmen kuat Manajemen dalam memperbaiki dan Strong commitment of the Management to keep improving
menyempurnakan kualitas SDM, kualitas layanan, penerapan and enhancing the quality of human resources, service quality,
Good Corporate Governance, Risk Management, implementasi implementing Good Corporate Governance, Risk Management,
Budaya Kerja, pengendalian biaya diharapkan dapat implementing Work Culture, controlling costs is expected to
meningkatkan daya saing PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Group di increase the competitiveness of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
tatanan regional. Group in a regional order.
Pengawasan Terhadap Implementasi Supervision Over the Strategy

Strategi Implementation
Peran dan fungsi pengawasan merupakan tugas utama yang The role and function of supervision is the main task of the Board
diemban Dewan Komisaris, khususnya dalam memberikan of Commissioners, particularly in providing input that is in line
masukan yang sejalan dengan aspirasi Pemegang Saham dan with the aspirations of Shareholders and all Stakeholders. In
seluruh Pemangku Kepentingan. Dalam melaksanakan fungsi carrying out the supervisory function, the working relationship
pengawasan, hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan between the Board of Commissioners and the Board of Directors
Direksi dibangun melalui kesamaan pandangan untuk mencapai is built through a common view to achieve the Company’s Vision
Visi dan Misi Perseroan. and Mission.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory function, the Board of
berpegang pada Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) Commissioners adheres to the Company’s Work Plan and Budget
yang sebelumnya telah disampaikan Direksi dan mendapat (RKAP) which was previously submitted by the Board of Directors
persetujuan dari Pemegang Saham. Dewan Komisaris melakukan and received approval from the Shareholders. The Board of
pemantauan dan review terhadap setiap inisiatif strategis yang Commissioners monitors and reviews every strategic initiative
dijalankan Direksi dan menilai kesesuaiannya dengan rencana carried out by the Board of Directors and assesses its suitability
Perseroan. with the Company’s plans.
Dalam masa pandemi COVID-19, Dewan Komisaris tetap During the Covid-19 pandemic, the Board of Commissioners
melaksanakan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya continues to supervise management policies, general
pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha management of both the company and the company’s business
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, memberikan nasihat kepada carried out by the Board of Directors, provide advice to the Board
Direksi, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana of Directors, supervise the implementation of the Company’s
jangka panjang Perseroan, rencana kerja dan anggaran Perseroan, long-term plans, work plans and the Company’s budget,
ketentuan anggaran dasar dan keputusan RUPS serta peraturan provisions of the articles of association and resolutions of the
perundang-undangan dengan pelaksanaan kombinasi secara virtual GMS as well as laws and regulations by implementing a virtual or
maupun fisik dengan disiplin terhadap protokol kesehatan. physical combination with discipline on health protocols.
Dewan Komisaris memberikan masukan, arahan, dan The Board of Commissioners provides input, direction, and
rekomendasi terkait penyesuaian yang perlu dilakukan recommendations regarding adjustments that the company needs
Perseroan dalam kondisi pandemi. Dewan Komisaris juga tetap to make in a pandemic condition. The Board of Commissioners
mengingatkan Direksi untuk menjaga Tata Kelola Perusahaan also continues to remind the Board of Directors to maintain
dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance by implementing the principles of Good
Yang Baik (Good Corporate Governance) secara terencana dan Corporate Governance in a planned and sustainable ways.
berkelanjutan.

Laporan Manajemen
Management Report
Mekanisme dan Frekuensi Monitoring Mechanism and

Pengawasan Frequency
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory function, the Board of
berpegang pada peraturan perundang-undangan yang berlaku Commissioners adheres to the prevailing laws and regulations
dan menghormati hak dan wewenang Direksi dalam pengelolaan and respects the rights and authorities of the Board of
Perseroan. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris Directors in managing the Company. Supervision by the Board
menggunakan beberapa mekanisme secara langsung maupun of Commissioners applies a number of direct and indirect
tidak langsung. mechanisms.
Mekanisme tidak langsung dilakukan dengan memeriksa laporan The indirect mechanism is carried out by examining the
Perseroan, dimana sesuai peraturan perundang-undangan yang Company’s reports, where according to the prevailing laws and
berlaku, Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk melakukan regulations, the Board of Commissioners has the authority to
pemeriksaan. Sedangkan mekanisme langsung dilakukan dengan carry out examinations. Meanwhile, the direct mechanism is
melakukan rapat bersama Direksi, untuk meminta penjelasan carried out by holding a meeting with the Board of Directors to
Direksi terkait hal-hal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris. request an explanation from the Board of Directors regarding
Dalam rapat bersama tersebut, Dewan Komisaris juga melakukan matters of concern to the Board of Commissioners. In the
review terhadap kinerja Perseroan pada setiap periode. joint meeting, the Board of Commissioners also reviews the
Company’s performance at each period.
Dalam forum tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta In this forum, the Board of Commissioners is eligible to request
penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja Perseroan an explanation from the Board of Directors regarding the
dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan Komisaris dapat Company’s performance achievements and the various obstacles
menyampaikan pandangan dan memberikan nasihat kepada it faces. The Board of Commissioners can convey their views and
Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang 2020, Dewan Komisaris provide advice to the Board of Directors regarding this matter.
melaksanakan 13 (tiga belas) kali rapat gabungan dengan Direksi. Throughout 2020, the Board of Commissioners held 13 (thirteen)
joint meetings with the Board of Directors.
Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat memberikan penugasan In addition, the Board of Commissioners can also assign
kepada Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris untuk committees under the Board of Commissioners to review and
melakukan review maupun pengawasan terhadap hal-hal yang supervise matters relating to the performance and operations of
berkaitan dengan kinerja dan operasional Perseroan. the Company.
Nasihat dan Rekomendasi Dewan Advice and Recommendation from

Komisaris the Board of Commissioners
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dapat In carrying out its supervisory function, the Board of
memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi tanpa Commissioners can provide advice and recommendations to
harus terlibat dalam aktivitas operasional Perseroan. the Board of Directors without having to be involved in the
Company’s operational activities.
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah memberikan Throughout 2020, the Board of Commissioners has provided
rekomendasi terkait bidang keuangan dan audit, sumber recommendations related to finance and auditing, human
daya manusia termasuk fungsi nominasi, remunerasi, dan resources including nomination, remuneration and organizational
organisasi, pengendalian risiko Perseroan dan kebijakan mutu, functions, corporate risk control and quality policy, business
pengembangan bisnis dan teknologi informasi, dan legal serta development and information technology, and legal and
tata kelola perusahaan. corporate governance.
Penilaian Kinerja Direksi Assessment On Board Of Directors

Performance
Dewan Komisaris memiliki peran untuk mengawasi pengelolaan The Board of Commissioners has a role to oversee the
operasi dan bisnis yang dijalankan Direksi. Berdasarkan fungsi management of operations and business carried out by the Board
pengawasan dan pemberian masukan tersebut, Dewan Komisaris of Directors. Based on the function of monitoring and providing
dapat menilai kinerja Direksi selama tahun 2020. Dewan input, the Board of Commissioners can assess the performance of
Komisaris menyadari bahwa proses dan output dari kinerja the Board of Directors during 2020. The Board of Commissioners
Direksi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan tetapi juga realizes that the processes and outputs of the performance of the
dapat dipengaruhi oleh faktor yang bersifat eksternal. Board of Directors are inseparable but can also be influenced by
external factors.

Beberapa aspek yang menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam Several aspects as concern of the Board of Commissioners in
pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi diantaranya the management of the Company carried out by the Board of
adalah pencapaian target kinerja Perseroan sesuai dengan Directors include the achievement of company performance
Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAP) 2020, perolehan targets in accordance with the 2020 Annual Work Plan (RKAP),
kontrak-kontrak baru, kinerja keuangan, progres pelaksanaan acquisition of new contracts, financial performance, progress of
kontrak-kontrak strategis nasional, dan implementasi kebijakan- implementing national strategic contracts, and implementation
kebijakan strategis Perseroan. of the Company’s strategic policies.
Sepanjang 2020, Dewan Komisaris melihat Direksi terus Throughout 2020, the Board of Commissioners saw that the
melakukan upaya dalam meningkatkan kinerja setiap lini bisnis Board of Directors has continuously implemented the efforts to
dan anak perusahaan. Direksi telah menjalankan berbagai improve performance of each line of business and subsidiaries.
upaya untuk dapat meminimalisir dampak negatif dari pandemi The Board of Directors has made various efforts to minimize the
COVID-19 terhadap kinerja Perseroan. Dewan Komisaris negative impact of the Covid-19 pandemic on the Company’s
mengapresiasi kinerja Direksi dan jajarannya atas keberhasilan performance. The Board of Commissioners appreciates the
meningkatkan pertumbuhan perolehan kontrak baru ditengah performance of the Board of Directors and its staff for the success
kondisi pandemi COVID-19. in increasing the growth in the acquisition of new contracts amid
the conditions of the Covid-19 pandemic.
Perseroan berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp19,7 The Company managed to book new contracts valued IDR19.7
triliun (di luar pajak) pada 2020, naik 34% dibandingkan 2019 trillion (excluding taxes) in 2020, increased by 34% compared
sebesar Rp14,7 triliun. Dengan demikian, nilai total order to IDR14.7 trillion in 2019. However, the total value of the
book sampai Desember 2020 mencapai Rp49,2 triliun di luar order booked as of December 2020 reached IDR49.2 trillion
pajak. Namun, karena adanya pembatasan sosial berskala excluding taxes. Therefore, due to large-scale social restrictions,
besar, Perseroan mengalami perlambatan dalam menghasilkan the Company experienced a slowdown in generating revenue,
pendapatan, hingga menyebabkan penurunan laba, baik laba causing a decrease in profits, both gross profit, profit before
kotor, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA), as well
(EBITDA), maupun laba bersih. Meskipun demikian, Perseroan as net income. However, the Company was still able to maintain
masih dapat mempertahankan laba positif. a positive profit.
Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan The Board of Commissioners has carried out a supervisory
khususnya terkait pencapaian target yang tertuang dalam function, especially regarding the achievement of the targets set
RKAP 2020. Kami menilai bahwa kondisi pandemi COVID-19 out in the 2020 RKAP. We consider that the Covid-19 pandemic
memberikan dampak yang signifikan atas ketidakcapaian condition has a significant impact on the failure to achieve these
target tersebut. Dari sisi perolehan kontrak baru, jumlah yang targets. In terms of obtaining new contracts, the realization
dicapai mengalami peningkatan sebesar 34% dibandingkan achieved a growth of 34% compared to the previous year, but
tahun sebelumnya, namun masih dibawah RKAP 2020. Nilai was still below the RKAP 2020. The company’s revenue value was
pendapatan perusahaan juga masih 81,15% dibandingkan also 81.15% compared to the RKAP 2020 target. Meanwhile, the
target RKAP 2020. Sedangkan pencapaian laba bersih Perseroan company’s net profit achievement reached 31.36% of the RKAP
mencapai 31,36% dari RKAP 2020. 2020.
Berdasarkan pencapaian RKAP tersebut, Dewan Komisaris Based on the achievement of the RKAP, Board of Commissioners
melihat bahwa Direksi telah menjalankan berbagai upaya untuk views that the Board of Directors has made various efforts to
dapat mencapai RKAP tersebut. Kami juga telah menyampaikan achieve the RKAP. We have also submitted recommendations to
rekomendasi-rekomendasi untuk dapat mencapai RKAP secara optimally achieve the RKAP. We are aware that the incomplete
optimal. Kami menyadari belum terpenuhinya RKAP tersebut RKAP is more due to external factors, most of which are beyond
lebih disebabkan oleh faktor eksternal yang sebagian besar berada the Company’s control. However, the Board of Commissioners
diluar kontrol Perseroan. Namun demikian, Dewan Komisaris continues to ask the Board of Directors to make improvements
terus meminta Direksi untuk melakukan upaya perbaikan dan and achieve better targets in the upcoming year.
pencapaian target yang lebih baik di tahun mendatang.
Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan evaluasi dan penilaian In addition, the Board of Commissioners has also evaluated
atas Key Performance Indicators (KPI) Direksi yang telah disepakati and assessed Key Performance Indicators (KPI) of the Board of
oleh Dewan. Penilaian tersebut mengacu pada ketentuan Directors that have been approved by the Board. The assessment
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/11/2020 refers to the provisions of the Regulation of the Minister of SOEs
tentang Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Number: PER-01/MBU/11/2020 concerning Annual Management
Negara. Meskipun beberapa target yang berkaitan dengan kinerja Contracts for the Directors of State-Owned Enterprises. Even
keuangan belum dapat memenuhi target yang awal dicanangkan though several targets related to financial performance have not

Laporan Manajemen
Management Report
pada awal tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, tetapi secara been able to meet the targets that were originally announced
keseluruhan Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian kinerja in early 2020 due to the Covid-19 pandemic, overall the Board
Direksi sesuai dengan indikator-indikator dalam KPI tersebut of Commissioners appreciates the performance of the Board of
yang tidak hanya mencakup indikator keuangan tetapi juga non Directors in accordance with the indicators in the KPI which not
keuangan. only includes financial but also non financial indicators.
Dewan Komisaris menyadari bahwa kinerja PT Adhi Karya The Board of Commissioners realizes that the performance
(Persero) Tbk pada Tahun Buku 2020 ini mengalami koreksi of PT Adhi Karya (Persero) Tbk in the 2020 Financial Year has
yang sangat mendalam. Dewan Komisaris menekankan pada undergone deep correction. The Board of Commissioners
pengawasan pengelolaan Perseroan agar dijalankan sesuai emphasizes the supervision of the management of the Company
dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan dalam so that it is carried out in accordance with the principles of good
menghadapi kondisi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 ini, governance and in the face of uncertain conditions due to the
risiko yang dihadapi Perseroan dapat dikelola dengan baik agar Covid-19 pandemic, the risks faced by the Company can be
PT Adhi Karya (Persero) Tbk tumbuh secara sehat, bersih, efektif, managed properly so that PT Adhi Karya (Persero) Tbk grows in
efisien dan transparan berlandaskan Tata Kelola Perusahaan yang healthy, clean, effective, efficient and transparent manners based
baik sesuai peraturan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan on good corporate governance in accordance with government
(OJK). regulations and the Financial Services Authority (OJK).
Pandangan Atas Prospek Usaha Views On Business Prospects

Yang Disusun Direksi Prepared By The Board Of Directors
Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan The Board of Directors has prepared the Work and Budget Plan
(RKAP) Tahun 2021 dan telah mendapat persetujuan dari (RKAP) for 2021 and has received approval from the Shareholders.
Pemegang Saham. RKAP tersebut memuat sejumlah target The RKAP contains a number of targets along with steps and
beserta langkah dan strategi yang akan dijalankan. Target serta strategies to be implemented. The targets and strategies to
strategi yang akan dijalankan tersebut juga telah disesuaikan be implemented have also been adjusted to the aspirations of
dengan aspirasi Pemegang Saham dengan mempertimbangan shareholders by considering dynamics of the national economy
dinamika ekonomi dan industri konstruksi nasional. and construction industry.
Tahun 2021 diharapkan jauh lebih baik dibandingkan Tahun 2020. It is hoped that 2021 will be much better than in 2020. This
Optimisme itu berangkat dari stimulus-stimulus pemerintah optimism stems from government stimuli to the national
kepada ekonomi nasional termasuk sektor infrastruktur dan juga economy including the infrastructure sector and is also
didorong salah satunya oleh distribusi vaksin Covid-19 juga sudah encouraged, one of which is the massive distribution of the
masif sehingga dapat meningkatkan produktivitas operasional Covid-19 vaccine so that it can increase operational productivity
di lapangan. Selain itu dengan dibentuknya Lembaga Pengelola in the field. In addition, the establishment of the Sovereign
Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) diharapkan juga Wealth Fund (SWF) is expected to also support the infrastructure
dapat mendukung sektor infrastruktur yang pada akhirnya akan sector, which in turn will support the Company’s performance.
dapat mendukung kinerja Perseroan.
Untuk mencapai target pertumbuhan di tahun depan, Dewan In order to achieve the growth target for next year, the Board
Komisaris menilai bahwa Direksi telah menyusun RKAP Tahun of Commissioners considers that the Board of Directors has
2021 yang tepat dan telah sejalan dengan rencana-rencana prepared an appropriate 2021 RKAP and is in line with ADHI’s
strategis ADHI. Strategi yang tercakup di dalam RKAP tersebut strategic plans. The strategy included in the RKAP has received
telah mendapat persetujuan dari seluruh anggota Dewan approval from all members of the Board of Commissioners and is
Komisaris dan dinilai dapat mengantisipasi semua tantangan di considered to be able to anticipate all challenges in the next year.
tahun depan.
Pandangan Atas Penerapan Tata Views On The Implementation Of

Kelola Perusahaan Corporate Governance
Sebagai organ yang bertugas melakukan pengawasan terhadap As an organ in charge of supervising implementation of Good
pelaksanaan penerapan Good Corporate Governance (GCG), Corporate Governance (GCG) implementation, the Board of
Dewan Komisaris memandang implementasi GCG di lingkup Commissioners views that the GCG implementation within the
Perseroan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Company continues to increase over times. Development of the
Pengembangan struktur organ dan perangkat kebijakan yang organ structure and policy instruments that are continuously
terus diperbaharui, hingga evaluasi dan pemantauan GCG, updated, to the evaluation and monitoring of GCG, is a reflection
menjadi cerminan komitmen Direksi untuk dapat menerapkan of the Board of Directors’ commitment to be able to apply

prinsip dan praktik GCG di seluruh elemen operasi dan bisnis GCG principles and practices in all elements of the Company’s
Perseroan. Dewan Komisaris, dengan bantuan organ pendukung operations and business. The Board of Commissioners, with the
di jajaran Dewan Komisaris senantiasa menjalankan tanggung help of supporting organs in the Board of Commissioners, always
jawab utama dalam mengawasi dan memberi nasihat terhadap carries out the main responsibility in supervising and providing
kegiatan pengelolaan Perseroan. advice on the company’s management activities.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan The Board of Commissioners would express our appreciation to
jajarannya atas keberhasilan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk the Board of Directors and all employees for the success of PT Adhi
mendapatkan Sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Penerapan Karya (Persero) Tbk in obtaining ISO 37001: 2016 Certification
Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Hal ini membuktikan concerning the Implementation of the Anti-Bribery Management
komitmen Perseroan untuk memastikan pengelolaan bisnis sesuai System (SMAP). This proves the company’s commitment to
dengan business judgement rule dan mencegah adanya transaksi ensure business management is in accordance with the business
yang tainted akibat tindak penyuapan. Dewan Komisaris juga judgment rule and prevents tainted transactions due to bribery.
menghargai setiap usaha dari manajemen untuk menyampaikan The Board of Commissioners also appreciates every effort
tindak lanjut yang sesuai atas aksi korporasi ataupun kebijakan from management to deliver appropriate follow-up actions for
investasi yang direncanakan. planned corporate actions or investment policies.
Dewan Komisaris menilai bahwa PT Adhi Karya (Persero) Tbk The Board of Commissioners considers that PT Adhi Karya
telah menyusun pedoman korporasi yang lebih sempurna, (Persero) Tbk has compiled an enhanced corporate guidelines,
khususnya terkait pengaturan pengawasan internal terhadap particularly in regards to internal control arrangements for
proyek, ataupun pengawasan induk terhadap anak perusahaan. projects, or parent supervision of subsidiaries. We consider
Kami memandang bahwa sesuai arahan dari Menteri Badan that according to the direction of the Minister for State-Owned
Usaha Milik Negara (BUMN), pengelolaan anak perusahaan Enterprises (BUMN), the management of a subsidiary must
harus mendapatkan bimbingan dan tidak membebani neraca receive guidance and not burden the balance sheet of the parent
keuangan dari perusahaan induk. company.
Khusus terkait pengawasan, Dewan Komisaris meminta Direksi Specifically with regard to supervision, the Board of
untuk terus memberikan laporan secara berkala terkait aktivitas Commissioners asks the Board of Directors to continue to
Perseroan sebelum Rapat Gabungan antara Direksi dan Komisaris provide regular reports regarding the company’s activities before
diselenggarakan. Khususnya tindakan yang berkaitan dengan the Joint Meeting of the Board of Directors and Commissioners is
investasi dengan tingkat risiko tinggi. held. Especially actions related to investments with a high level
of risk.
Dewan Komisaris sebagaimana tugas dan fungsi yang The Board of Commissioners, as within the duties and functions
diamanatkan oleh Undang-Undang dan Anggran Dasar are mandated by the Law and the Company’s Association, has
Perseroan, telah berusaha untuk memastikan tindak korporasi made every effort to ensure that the corporate actions carried
yang dilakukan oleh Perseroan dapat dipertanggungjawabkan. out by the company can be accounted for. Not only in terms of
Tidak hanya dari aspek kesesuaian business process Perseroan the compliance of the Company’s business processes with laws
dengan peraturan perundang-undangan, tetapi juga mencakup and regulations, but also the company’s ability to meet the
kemampuan Perseroan memenuhi Key Performance Indicator Key Performance Indicator (KPI) of shareholders, including the
(KPI) dari pemegang saham termasuk efektivitas strategi effectiveness of the company’s financial strategy.
finansial perusahaan.
Dewan Komisaris juga mendukung usaha dari Perseroan untuk The Board of Commissioners also supports the efforts of
memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri sebagaimana companies to meet the Domestic Component Level as directed
arahan Menteri BUMN. Selain itu kami berusaha memastikan by the Minister of BUMN. In addition, we try to ensure that
dokumen yang diterbitkan oleh manajemen sesuai dengan documents published by management are in accordance with
kaidah hukum dan dapat dipertanggungjawabkan. legal principles and can be accounted for.
Dewan Komisaris juga telah memperhatikan irisan dari potensi The Board of Commissioners has also paid attention to the slice of
risiko dengan kemampuan Perseroan menyusun strategi untuk potential risk with the company’s ability to formulate strategies
mengatasi risiko tersebut. Termasuk di dalamnya memastikan to address these risks. This includes ensuring that there is no
tidak ada perjanjian yang melebihi atau tidak proporsional agreement that exceeds or is disproportionate to management’s
dengan business judgment rule dari manajemen. business judgment rule.

Laporan Manajemen
Management Report
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Improving the Quality of Governance

Dewan Komisaris menilai Perseroan terus berupaya untuk The Board of Commissioners considers that the Company
meningkatkan kualitas penerapan GCG yang tercermin dari upaya continues to strive to improve the quality of GCG implementation
tindak lanjut yang dilakukan Direksi dan jajarannya terhadap as reflected in the follow-up efforts made by the Board of
hasil asesmen GCG yang secara rutin dilakukan Perseroan yang Directors and its staff on the results of GCG assessments that are
didasarkan pada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian routinely carried out by the Company which is based on a copy of
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter the Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S.
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan MBU/2012 concerning Indicators/Parameters for Assessment
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Hal ini and Evaluation of the Implementation of Good Corporate
tercermin dari perolehan hasil yang sangat memuaskan dengan Governance in State Owned Enterprise. This is reflected in the
Score 92,96. acquisition of very satisfying results with a score of 92.96.
Dengan kompleksitasnya kegiatan, maka Perseroan menyadari With complexity of the activities, the Company realizes that
bahwa penerapan GCG mempunyai relevansi terhadap the implementation of GCG has relevance to the Company’s
kinerja Perseroan karena hasil akhir penerapan GCG adalah performance because the end result of implementing GCG is to
meningkatkan kinerja serta citra Perseroan yang baik. PT improve performance and a good corporate image. PT Adhi Karya
Adhi Karya (Persero) Tbk berkomitmen penuh melaksanakan (Persero) Tbk is fully committed to implementing governance at
tata kelola di seluruh tingkat dan jenjang organisasi dengan all levels of the organization guided by various provisions and
berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait requirements related to the implementation of Good Corporate
dengan pelaksanan Tata Kelola Perusahan Yang Baik atau Good Governance.
Corporate Governance.
Pencapain hasil Assessment yang memuaskan adalah langkah Achieving satisfactory assessment results is the company’s
nyata Perseroan dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang concrete steps in realizing Corporate Governance that
mengimplementasikan nilai-nilai Transparancy, responsibility, implements the values of Transparency, Responsibility,
Accounttability dan Fairness. Accountability and Fairness.
Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation

Sepanjang Tahun 2020, fungsi Departemen PBMR sangat Throughout 2020, the functions of the PBMR Department were
ditingkatkan untuk mengidentifikasi risiko keputusan strategis greatly enhanced to identify the risks of strategic decisions that
yang akan diambil oleh manajemen. Dewan Komisaris melalui will be taken by management. The Board of Commissioners
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu menjadi mitra through the Risk Management and Quality Monitoring
Departemen PBMR dalam hal penyusunan profil Manajemen Committee becomes the partner of the PBMR Department in
Risiko Perseroan, terutama untuk keputusan-keputusan strategis. terms of preparing the company’s Risk Management profile,
especially for strategic decisions.
Implementasi Manajemen Risiko di PT Adhi Karya (Persero) Tbk The implementation of Risk Management at PT Adhi Karya
terus disempurnakan, dengan menunjuk Risk Champion untuk (Persero) Tbk continues to be refined, by appointing a Risk
masing-masing unit kerja yang berfungsi untuk peningkatan Champion for each work unit whose function is to increase the
implementasi Manajemen Risiko. Aplikasi Adhi e-Risk masih implementation of Risk Management. The Adhi e-Risk application
dalam proses pembangunan, dan diharapkan jika Aplikasi ini is still in the development process, and it is hoped that when
telah selesai mampu menghasilkan dashboard yang digunakan this application has been completed it will be able to produce
sebagai pertimbangan manajemen untuk mengambil keputusan. a dashboard that is used as a management consideration to
Pustaka Risiko juga dalam proses penyusunan. Budaya risiko ini make decisions. The Risk Library is also in the process of being
akan terus disosialisasikan kepada seluruh insan PT Adhi Karya drafted. This risk culture will continue to be disseminated to all
(Persero) Tbk. employees of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Pandangan dan Peran Dewan Views and Role of the Board of

Komisaris dalam Penerapan Commissioners in the Implementation
Whistleblowing System of the Whistleblowing System
Sebagai bagian dari penerapan prinsip GCG, PT Adhi Karya As part of implementing GCG principles, PT Adhi Karya (Persero)
(Persero) Tbk juga telah mengembangkan Sistem Pelaporan Tbk has also developed a Whistleblowing System (WBS). The
Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Dewan Board of Commissioners is of the view that WBS is a mechanism
Komisaris berpandangan bahwa WBS adalah mekanisme for complaints of fraud by internal management parties. To

pengaduan terjadinya fraud oleh pihak internal manajemen. be effective, the WBS must be easily accessible to anyone,
Untuk dapat berjalan efektif, WBS harus memiliki sifat mudah guarantee the confidentiality of the complainant, be protected
diakses oleh siapapun, jaminan kerahasiaan si pengadu, terjaga from manipulation of changes, and authorization of follow-up
dari manipulasi pengubahan, dan otorisasi tindak lanjut yang according to the level of management being complained of.
sesuai dengan tingkat level manajemen yang diadukan.
Sistem Pengaduan Masyarakat atau WBS telah dijalankan oleh The Public Complaint System or WBS has been run by SPI and the
SPI dan Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Apabila Corporate Secretary of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. If a complaint
ada pengaduan yang disampaikan ke Dewan Komisaris, kemudian is submitted to the Board of Commissioners, it is then forwarded
diteruskan ke manajemen atau pihak terkait untuk ditindaklanjuti. to management or related parties for further action. The Board
Dewan Komisaris juga telah menyampaikan rekomendasi agar of Commissioners has also submitted recommendations for
manajemen melaksakan sosialisasi dan edukasi kembali kepada management to carry out socialization and re-education to all
seluruh Insan PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengenai WBS untuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk personnel regarding WBS to support
mendukung tata kelola korporasi yang baik. good corporate governance.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Performance Assessment of

Dewan Komisaris Committees under the Board of
Commissioners
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh In conducting supervision, the Board of Commissioners is
oleh empat (4) Komite yang bekerja efektif, yaitu: Komite Audit assisted by four (4) Committees that work effectively, namely:
yang melakukan review atas laporan-laporan Perseroan serta the Audit Committee which reviews the Company’s reports and
laporan Hasil Audit Internal, Komite Pemantau Manajemen reports on the Internal Audit Results, the Risk Management and
Risiko dan Mutu yang bekerja sama dengan Departemen PBMR Quality Monitoring Committee in collaboration with the PBMR
melakukan analisa risiko Perseroan, Komite Nominasi dan Department conducts analysis. Company risks, the Nomination
Remunerasi, dan Komite Pengawas GCG dan Legal. and Remuneration Committee, and the GCG and Legal Oversight
Committee.
Dewan Komisaris memandang bahwa seluruh komite tersebut The Board of Commissioners views that all of these committees
telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai peran dan have carried out their duties properly according to their respective
fungsinya masing-masing serta telah memberikan pendapat roles and functions and have provided opinions and suggestions
dan saran sesuai dengan bidang tanggung jawabnya dengan according to their respective areas of responsibility. In addition,
baik. Selain itu, setiap anggota Komite juga berperan aktif dalam each Committee member also takes an active role in activities
kegiatan yang dilaksanakan Komite dalam rangka menjalankan carried out by the Committee in order to carry out their duties
tugas dan tanggung jawabnya. and responsibilities.
Perubahan Komposisi Dewan Changes In Board Of Commissioners

Komisaris Composition
Sesuai keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada According to resolutions of Annual GMS held on June 4, 2020, the
tanggal 4 Juni Tahun 2020 komposisi anggota Dewan Komisaris composition of the members of the Board of Commissioners of
Perseroan mengalami perubahan yaitu Pemegang Saham the Company has changed, namely the Shareholders dismissed
memberhentikan dengan hormat Sdr. Muhammad Fadjroel with respect Mr. Muhammad Fadjroel Rachman as President
Rachman sebagai Komisaris Utama, Sdr. Rildo Ananda Anwar Commissioner, Br. Rildo Ananda Anwar as Commissioner,
sebagai Komisaris, Sdr. Wicipto Setiadi sebagai Komisaris, Sdr. Br. Wicipto Setiadi as Commissioner, Br. Hironimus Hilapok
Hironimus Hilapok sebagai Komisaris Independen dan Sdr. Bobby as Independent Commissioner and Mr. Bobby AA. Nazief as
AA. Nazief sebagai Komisaris. Pada RUPS tersebut, Pemegang Commissioner. At the AGM, the Shareholders also appointed
Saham juga mengangkat Sdr. Dody Usudo Hargo sebagai Mr. Dody Usudo Hargo as President Commissioner, Br. Cahyo
Komisaris Utama, Sdr. Cahyo R. Muzhar sebagai Komisaris, Sdr. R. Muzhar as Commissioner, Br. Widiarto as Commissioner,
Widiarto sebagai Komisaris, Sdr. Hironimus Hilapok sebagai Mr. Hironimus Hilapok as Independent Commissioner and Mr.
Komisaris Independen dan Sdr. Yustinus Prastowo sebagai Yustinus Prastowo as a Commissioner, so the composition of
Komisaris, sehingga komposisi Dewan Komisaris PT Adhi Karya the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk is as
(Persero) Tbk adalah sebagai berikut: follows:

Laporan Manajemen
Management Report
Jabatan Nama
Position Name
Komisaris Utama
Dody Usodo Hargo
Komisaris Independen
Abdul Muni
Independent Commissioner
Hironimus Hilapok
Komisaris
Cahyo R. Muzhar
Commissioner
Komisaris
Widiarto
Commissioner
Komisaris
Yustinus Prastowo
Commissioner
Atas nama Perseroan, kami memberikan apresiasi dan ucapan On behalf of the Company, we would like to express our
terima kasih kepada Sdr. Muhammad Fadjroel Rachman, Sdr. appreciation and gratitude to Mr. Muhammad Fadjroel Rachman,
Rildo Ananda Anwar, Sdr. Wicipto Setiadi, Sdr. Hironimus Hilapok Br. Rildo Ananda Anwar, Br. Wicipto Setiadi, Br. Hironimus
dan Sdr. Bobby AA. Nazief atas dedikasi yang diberikan selama Hilapok and Br. Bobby AA. Nazief for the dedication given during
menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan. his time as a member of the Company’s Board of Commissioners.
Apresiasi Appreciation
Tahun 2020 yang penuh tantangan telah dapat dilalui dengan The very challenging 2020 has been passed with good
capaian kinerja yang baik. Dewan Komisaris memberikan performance achievements. The Board of Commissioners
apresiasi kepada Direksi dan jajarannya serta seluruh karyawan would appreciate the Board of Directors and staff as well as all
PT Adhi Karya (Persero) Tbk atas kerja keras dan dedikasinya employees of PT Adhi Karya (Persero) Tbk for their hard work and
sehingga mampu mewujudkan kinerja yang baik tersebut. dedication thereby successfully achieved good performance.
Dewan Komisaris juga menyampaikan ucapan terima kasih The Board of Commissioners would also expressed gratitude to
kepada Pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungannya the Shareholders for their trust and support so that the Board
sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan of Commissioners can carry out its duties and responsibilities
tanggung jawabnya dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami properly. We would also like to express our gratitude to the
sampaikan kepada Kementerian BUMN yang telah melakukan Ministry of BUMN, which has carried out a supervisory function
fungsi pengawasan di sepanjang tahun 2020. throughout 2020.
Kepada seluruh pelanggan dan mitra kerja, Dewan Komisaris juga To all customers and work partners, the Board of Commissioners
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang would also thank the trust and cooperation that has been very
telah terjalin dengan sangat baik. well established.
Jakarta, 5 April 2021
Dody Usodo Hargo S.

Komisaris Utama

Laporan Direksi
Report from Board of Directors
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang All praises to the Almighty God for bestowing His blessings and
Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya grace to us and enabled PT Adhi Karya (Persero) Tbk. to pass
kepada kita semua, sehingga PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dapat major challenges throughout 2020 and achieved a positive
melalui berbagai tantangan yang berat di sepanjang tahun 2020 performance. Next, on behalf of Board of Directors, allow us
dan meraih kinerja yang baik. Selanjutnya, izinkan kami mewakili to present key explanation of Board of Directors upon the
Direksi untuk menyampaikan pokok-pokok pertanggungjawaban Company’s management for fiscal year ended on December 31,
Direksi atas pengelolaan Perseroan untuk tahun buku yang 2020 altogether with Financial Statements audited by Public
berakhir pada 31 Desember 2020 beserta Laporan Keuangan Accountant Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, and getting a fair opinion on all material matters.
Aryanto, Mawar & Rekan dan memperoleh opini wajar dalam
semua hal yang material.
Kondisi Perekonomian dan Industri Economy and Construction Industry

Konstruksi Tahun 2020 Overview in 2020
Pandemi COVID-19 yang terjadi di sepanjang tahun 2020 telah Covid-19 pandemic that occurred throughout 2020 has made
membuat perekonomian global mengalami guncangan yang the global economy experience tremendous shocks. The virus
sangat hebat. Serangan virus yang bermula dari Kota Wuhan, outbreak, which started in Wuhan, China, had the global
Tiongkok ini telah membuat ekonomi global mengalami economy contracted. The International Monetary Fund (IMF)
kontraksi. Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) dalam in its World Economic Outlook Report released in January
Laporan World Economic Outlook yang dirilis pada Januari 2021 2021 projected that the global economy would experience a
memprediksi perekonomian global mengalami kontraksi sebesar contraction of 3.5%.
3,5%.
Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia. Perekonomian Indonesia Similar conditions also occur in Indonesia. The Indonesian
juga mengalami pelemahan yang utamanya disebabkan pandemi economy was also experiencing a weakening, mainly due to the
COVID-19. Pemerintah sejatinya telah mengambil sejumlah Covid-19 pandemic. The government has actually implemented
langkah dalam menangani pandemi ini. Salah satu langkah besar several initiatives in dealing with this pandemic. One of the major
yang diambil Pemerintah adalah dengan menerbitkan Peraturan initiatives taken by the Government was issuance of Government
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 Regulation in lieu of Law Number 1 of 2020 concerning State
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Financial Policy and Financial System Stability for Handling
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pandemic and/or in
(COVID-19) dan/ atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang the Context of Facing a Threat That Endangered the Economy
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/ atau Stabilitas National and/or Financial System Stability (Perppu 1/2020)
Sistem Keuangan (Perppu 1/2020) yang kemudian disahkan which was later passed into Law Number 2 of 2020.
menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.
Sejalan dengan langkah yang dilakukan Pemerintah, Bank In line with the steps taken by the Government, Bank Indonesia
Indonesia (BI) juga telah mengeluarkan kebijakan yang (BI) has also issued an accommodative policy by tapering the
akomodatif dengan menurunkan tingkat suku bunga BI 7 BI interest rate by 7 days repo rate. Throughout 2020, BI was
days repo rate. Sepanjang tahun 2020, BI tercatat 5 (lima) kali reported to have had the BI 7-day repo rate tapered 5 (five) times
menurunkan tingkat suku bunga BI 7 days repo rate dari 5,00% from 5.00% to 3.75% gradually.
menjadi 3,75% secara bertahap.
Kendati Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk Although the Government has implemented various initiatives
menyelamatkan ekonomi nasional, namun demikian ekonomi to save the national economy, however, the Indonesian economy
Indonesia tetap mengalami kontraksi sebesar 2,07%. still experienced a contraction of 2.07%.

Laporan Manajemen
Management Report
“Di tengah berbagai

tantangan yang dihadapi
selama tahun 2020,
ADHI masih dapat
membukukan kinerja
yang cukup baik.”
“Amidst various challenges
encountered in 2020, ADHI
managed to record a fairly
good performance.”
Entus Asnawi Mukhson

Direktur Utama
President Director

Di tengah merosotnya kinerja ekonomi nasional, kinerja industri Amid the slumping performance of the national economy,
konstruksi juga mengalami penurunan. Sejumlah proyek performance of the construction industry has also experienced
konstruksi mengalami penundaan, bahkan beberapa proyek yang a decline. Some construction projects were delayed, where some
sudah berjalan terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. projects that were already under progress had to be temporarily
Selain itu, di tahun 2020 Pemerintah juga mengalihkan sebagian suspended. In addition, in 2020 the Government also planned
dari anggaran pengembangan infrastruktur untuk penanganan to transfer part of the infrastructure development budget for
pandemi Covid-19. Covid-19 pandemic handling.
Kebijakan Strategis Strategic Policy

Di tengah kondisi yang sangat menantang di sepanjang tahun Amidst very challenging conditions throughout 2021, ADHI
2021, ADHI secara konsisten berupaya untuk mewujudkan visi consistently strives to achieve the Company’s vision and mission.
dan misi Perseroan. Untuk itu, Direksi telah mengambil sejumlah Therefore, the Board of Directors has implemented strategic
langkah strategis untuk memastikan Perseroan dapat bertahan initiatives to ensure that the Company can survive in the midst
di tengah kondisi yang sangat menantang ini. Selama masa of these very challenging conditions. During the Covid-19
Pandemi Covid-19, ADHI melakukan dua strategi besar, yaitu Pandemic, ADHI implemented two major strategies, which are
operasional dan keuangan. operational and financial.
Strategi Operasional Operational Strategy

1. Pemberlakukan protokol Covid-19 baik di Kantor maupun di 1. Enforcement of Covid-19 protocol both at the Office and at
Proyek. the Project.
2. Selektif dalam pemilihan proyek investasi yang sesuai 2. Being selective in the selection of investment projects in
dengan core business ADHI dengan porsi minoritas dan accordance with ADHI’s core business with a minority portion
penerapan exit strategi yang tepat. and the implementation of appropriate exit strategies.
3. Penciptaan recurring income, seperti yang kami tengah dalami 3. Recurring income generation, as currently ongoing, such as
saat ini seperti SPAM, pengelolaan air, dan pengelolaan SPAM, water management and waste management.
limbah.
4. Penguatan pengelolaan manajemen bisnis Properti seperti 4. Strengthening property business management, such as
bekerja sama dengan pihak kampus, bekerja sama dengan working with universities, partnership with banks to earn
perbankan untuk mendapatkan potongan kredit, dan credit discounts, and more.
sebagainya.
Strategi Keuangan Financial Strategy

1. Efisiensi Internal. 1. Internal Efficiency.
2. Relaksasi Perbankan. 2. Banking Relaxation.
3. Berkoordinasi untuk pembayaran proyek besar seperti LRT 3. Coordinate for the payment of large projects such as the
Jabodebek dan Jalan Tol Aceh Sigli. Jabodebek LRT and the Aceh Sigli Toll Road.
4. Menyeleksi CAPEX dengan ketat. 4. Tight CAPEX Selection.
Penurunan kondisi ekonomi global memaksa setiap Perseroan The decline in global economic conditions forces every company
untuk melakukan efisiensi. Beberapa efisiensi yang dilakukan to make efficiency. Some of the efficiencies carried out by ADHI
ADHI selama masa pademi diantaranya efisiensi pada HPP dan during the pandemic period included efficiency in COGS and
beban operasional, negosiasi dengan perbankan untuk dapat operating expenses, negotiations with banks to reduce interest
menurunkan beban bunga, dan pengetatan CAPEX. Sedangkan expenses, and tightening CAPEX. Meanwhile, to maintain cash
untuk tetap menjaga cash flow agar tetap dapat survive di masa flow in order to survive during the pandemic, ADHI continues to
pandemi, ADHI terus memantau dan berkoordinasi terkait monitor and coordinate regarding the payment of major projects
pembayaran proyek-proyek besar seperti LRT Jabodebek dan such as the Jabodebek LRT and the Sigli-Banda Aceh Toll Road.
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh.
Tantangan yang Dihadapi Challenges and Issues

Pandemi Covid-19 merupakan tantangan utama yang dihadapi Covid-19 pandemic becomes the main challenge in dealing
Perseroan di tahun 2020. Pada sektor konstruksi, terjadi with the Company in 2020. In the construction sector, there
penundaan tender yang menyebabkan perolehan kontrak baru was a delay in tenders which caused the delay of new contracts
menjadi tertunda. Di sisi pendapatan pun cukup terkena imbas acquisition. On the income side, the revenues was fairly affected
yang menyebabkan laba bersih juga tidak dapat mencapai by the impact where net profit also failed to reach the target.
sesuai target. Tetapi kondisi ini tidak hanya berdampak kepada However, this condition did not only affect the construction and

Laporan Manajemen
Management Report
konstruksi dan ADHI khususnya, tapi juga kepada banyak sektor ADHI, particularly, but also many other sectors.
lainnya.
Menghadapi pandemi Covid-19, ADHI melakukan sejumlah Dealing with the Covid-19 pandemic, ADHI has made several
penyesuaian, khususnya dalam hal operasional Perseroan, antara adjustments, especially in terms of the Company’s operations,
dengan melakukan: including through:
1. Penerapan Protokol Kesehatan baik di Kantor maupun di 1. Implementation of Health Protocols both in the Office and in
Proyek. Hal ini penting untuk dilakukan agar meminimalisir the Project. This is important to do in order to minimize ADHI
karyawan ADHI yang terpapar virus Covid-19. employees being exposed to the Covid-19 virus.
2. Morning briefing dilakukan secara rutin baik di Kantor 2. Morning briefings are held regularly both in the office and at
maupun di Proyek untuk mengingatkan akan pentingnya the Project to remind of the importance of implementing the
penerapan Protokol Covid-19 Covid-19 Protocol
3. Pembatasan karyawan yang hadir di kantor juga dilakukan 3. Restrictions on employees attending the office are also
untuk meminimalisir terjadinya kerumunan. carried out to minimize crowds.
4. Penerapan rapat, laporan, dan surat-menyurat yang berbasis 4. Application of online-based meetings, reports and
online. correspondence.
5. Dilakukan pengecekan berupa SWAB maupun Rapid Test 5. Checking in the form of SWAB and Rapid Test periodically for
secara berkala bagi setiap karyawan. each employee.
Selain Pandemi, tantangan yang dihadapi ADHI di tahun 2020 Apart from the Pandemic, the challenge faced by ADHI in 2020
adalah ketersediaan ekuitas untuk mendorong proyek-proyek is the availability of equity to encourage ADHI’s investment
investasi ADHI ke depan. Ekuitas ADHI yang masih terbatas projects going forward. ADHI’s limited equity causes ADHI to be
menyebabkan ADHI harus sangat selektif dalam memilih proyek very selective in choosing investment projects to be realized.
investasi yang akan direalisasikan.
Menghadapi tantangan tersebut, tahun 2020 ADHI menerbitkan Facing these challenges, in 2020 ADHI issued Shelf-Registration
Obligasi Berkelanjutan III ADHI Tahap I Tahun 2020 senilai Rp286 Bonds III ADHI Phase I Year 2020 valued IDR286 billion.
miliar.
Kinerja ADHI dan Pencapaian Target ADHI’s Performance and RKAP

RKAP Target Achievement
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi selama tahun Amidst various challenges encountered in 2020, ADHI managed
2020, ADHI masih dapat membukukan kinerja yang cukup baik. to record a fairly good performance. Net income achievement
Hal ini dibuktikan dengan pencapaian laba bersih yang masih becomes the proof, which still shows a positive number and
menunjukan angka positif dan cash flow operasi yang juga masih operating cash flow which also still shows a positive number. In
menunjukan angka yang positif. Selain itu, Credit Rating ADHI addition, ADHI’s Credit Rating is also managed to be maintained
pun dapat dipertahankan pada level A- (Single A Minus). at A- (Single A Minus) level.
Selain itu, dalam kondisi yang cukup sulit tersebut, ADHI tidak In addition, in these difficult conditions, ADHI did not lay-off
melakukan pengurangan pegawai. Hal ini dilakukan ADHI agar any employee. This was done by ADHI so as not to burden the
tidak membebani negara dengan bertambahnya pengangguran country with increasing unemployment during the pandemic.
di masa pandemi.
Dari aspek keuangan, sepanjang tahun 2020 ADHI berhasil From the financial aspect, throughout 2020 ADHI managed to
membukukan pendapatan sebesar Rp10,8 triliun, atau tercapai book revenue of IDR10.8 trillion, or 81.2% compared to the 2020
81,2% dibandingkan dengan RKAP 2020 (Revisi), dengan laba RKAP (Revised), with a gross profit of IDR1.7 trillion, or 93.7%
kotor mencapai Rp1,7 triliun, atau tercapai 93,7% dibandingkan compared to RKAP 2020 (Revision). Realization of ADHI’s gross
dengan RKAP 2020 (Revisi). Realisasi margin laba kotor (gross profit margin was 16.0%, way exceeding the target of 13.9% in
profit margin) ADHI sebesar 16,0%, jauh melebihi target pada the RKAP 2020 (Revised).
RKAP 2020 (Revisi) sebesar 13,9%.
Walaupun di tengah masa pandemi Covid-19, ADHI tetap bisa Despite amidst of Covid-19 pandemic, ADHI managed to maintain
mempertahankan margin laba usaha (operating profit margin) operating profit margin at around 9%. In terms of bottom line,
pada kisaran 9%. Dan untuk bottom line, ADHI mencetak laba ADHI recorded profit of IDR3.7 billion amid the pandemic, or
di tengah pandemi sebesar Rp23,7 Miliar, atau tercapai 32,0% 32.0% of the RKAP 2020 target (Revised). The achievement was

dari target RKAP 2020 (Revisi). Hal ini karena adanya kenaikan di driven by an increase in interest expense and a decrease in Joint
beban bunga dan penurunan pada laba Join Operation. Operation profit.
Selain itu, di tengah kondisi yang sangat menatang sepanjang In addition, in the midst of very challenging conditions throughout
tahun 2020, Perseroan masih dapat membukukan Arus Kas 2020, the Company managed to record a positive Operating Cash
Operasi yang positif sebesar Rp1,4 triliun, lebih besar dari target Flow of IDR1.4 trillion, higher than RKAP 2020 target (Revised) of
RKAP 2020 (Revisi) Rp0,1 triliun. Hal ini disebabkan adanya IDR0.1 trillion. This is due to the payment of large projects such as
pembayaran proyek besar seperti Jalan Tol Sigli-Banda Aceh the Sigli-Banda Aceh Toll Road and the Jabodebek LRT. In terms
dan LRT Jabodebek. Dari sisi arus kas pendanaan, tahun 2020 of funding cash flow, in 2020, the realization achieved IDR1.8
mencapai Rp1,8 triliun akibat efektivitas pengelolaan pinjaman, trillion due to effectiveness of loan management, resulting in a
sehingga terjadi pengurangan utang pinjaman di tahun 2020. reduction in loan debt in 2020.
Dari sisi Neraca, realisasi 2020 masih sesuai dengan target RKAP From the balance sheet side, the realization in 2020 was still in
2020 (revisi) dengan tingkat kesesuaian lebih dari 95% baik line with RKAP 2020 target (revised) with a conformity level of
untuk aset, liabilitas, maupun ekuitas. more than 95% for assets, liabilities and equity.
Prospek Usaha ADHI Tahun 2021 ADHI’S Business Prospect in 2021

Pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan mewarnai tahun Covid-19 pandemic is projected to still be prolonged in 2021.
2021. Namun, sejalan dengan upaya Pemerintah yang terus However, along with the Government’s efforts to keep driving
mendorong program vaksinasi secara masif, perekonomian a massive vaccination program, the Indonesian economy is
Indonesia diharapkan akan kembali bangkit di tahun 2021. expected to rebound in 2021.
Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia Bank Indonesia estimates that Indonesia’s economic growth
tahun 2021 akan berada pada kisaran 4,3% - 5,3%. Prediksi in 2021 will achieve approximately 4.3% - 5.3% level. This
tersebut dilandasi oleh membaiknya perekonomian sejak prediction is based on the economic recovery since third quarter
kuartal 3/2020. Pemerintah juga terus meningkatkan program of 2020. The government also advances to improve the National
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di segala bidang. Economic Recovery (PEN) program in all sectors.
Pemerintah telah menetapkan anggaran infrastruktur menjadi The government has stipulated infrastructure budget to IDR417
Rp417 triliun atau naik 48% dari tahun 2020. Hal ini menjadi trillion or increased by 48% from 2020. This becomes a positive
katalis positif, dimana kemungkinan proyek yang akan catalyst, where there are more projects to be tendered.
ditenderkan menjadi lebih banyak.
Dengan beberapa asumsi diatas, ADHI menetapkan beberapa With the above assumptions, ADHI has set several targets for
poin dalam target 2021, yaitu: 2021, as follows:
1. Kenaikan kontrak baru sebesar 15%-20% dari pencapaian 1. Increase in new contracts by 15% -20% from achievement in
tahun 2020. 2020.
2. Kenaikan pendapatan sebesar 20%-25% dari pencapaian 2. Revenues growth by 20% -25% from achievement in 2020.
tahun 2020.
3. Penambahan proyek investasi sebanyak 2-3 proyek 3. Additional 2-3 investment projects.
investasi.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

yang Baik Implementation
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles
Good Corporate Governance (GCG) telah menjadi bagian yang has become an integrated part of ADHI’s operations. The
tak terpisahkan dalam operasional ADHI. Perseroan selalu Company always complies to the prevailing laws and regulations
menjadikan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan as well as GCG principles, such as transparency, accountability,
yang berlaku dan prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibility, independence and fairness as the forefront of the
responsibilitas, independensi dan kewajaran sebagai garda Company’s operations.
terdepan dalam operasional Perseroan.
Tahun 2020, di tengah masa pandemi, Perseroan justru semakin In 2020, amidst of a pandemic, the Company managed to further
meningkatkan kualitas penerapan GCG. ADHI juga terus improve quality of GCG implementation. ADHI also strives to

Laporan Manajemen
Management Report
menyempurnakan struktur, organ dan mekanisme GCG yang improve the structure, organs and mechanisms of GCG within the
ada di Perseroan, salah satunya adalah dengan terus meninjau Company, one of which is by continuing to review the conformity
kesesuaian kebijakan yang ada dengan peraturan perundang- of existing policies with prevailing laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Sosialisasi GCG dilakukan kepada seluruh karyawan ADHI GCG dissemination is carried out to all ADHI employees including
termasuk karyawan baru. Sejalan dengan akselerasi penerapan new employees. In line with the acceleration of the application
teknologi informasi di ADHI, sosialisasi dilakukan secara daring of information technology at ADHI, dissemination is carried out
dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki ADHI. online by optimizing ADHI’s resources.
Untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG, ADHI juga To continue to improve the quality of GCG implementation,
secara berkala melakukan penilaian kualitas penerapan GCG. ADHI also regularly assesses the quality of GCG implementation.
Sebagai bagian dari perusahaan BUMN, ADHI menggunakan As part of a state-owned company, ADHI adapts a copy of the
Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S. Decree of the Secretary to the Ministry of SOEs No. SK-16/S.
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter MBU/2012 dated 6 June 2012 concerning Good Corporate
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Governance Implementation Evaluation/Assessment Indicators/
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN sebagai Parameters in SOEs as the reference. Based on an assessment
acuan. Berdasarkan penilaian dengan menggunakan kriteria using these criteria, in 2020, the Company achieved 2020 GCG
tersebut, tahun 2020, Perseroan memperoleh skor GCG 2020 score of 92.96 with the predicate “Very Good”. This predicate
sebesar 92,96 dengan predikat “Sangat Baik”. Predikat ini was obtained for the cooperation of all stakeholders who have
diperoleh atas Kerja Sama dari seluruh stakeholder yang telah jointly carried out business processes in accordance with good
bersama-sama perseroan turut menjalankan proses bisnis yang corporate governance.
sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.
Komitmen manajemen terhadap kualitas penerapan GCG di ADHI Commitment of the management to GCG implementation
juga dibuktikan melalui peningkatan predikat yang diperoleh at ADHI is also proven by the improving rank achieved by the
Perseroan dengan menggunakan ASEAN Corporate Governance Company by using ASEAN Corporate Governance Scorecard
Scorecard (ACGS). Predikat ADHI yang pada tahun 2019 adalah (ACGS). ADHI’s predicate, which in 2019 is the minimum
minimum requirement (level 1), kini telah menjadi fair (level 2) requirement (level 1), has now become fair (level 2) in 2020.
pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan kesadaran yang kuat dari This shows the strong awareness of the Company to adopt the
Perseroan untuk mengadopsi standar yang berlaku. Penilaian ini applicable standards. This assessment was also carried out as
dilakukan juga sebagai salah satu upaya ADHI untuk mengetahui one of ADHI’s efforts to find out how the implementation of
bagaimana penerapan GCG ADHI dalam skala ASEAN supaya ADHI GCG on an ASEAN scale so it could continue to carry out
dapat terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki penerapan evaluations to improve the implementation of GCG in ADHI.
GCG di ADHI. Pada tahun ini, penilaian ACGS akan kembali This year, the ACGS assessment will be carried out again in the
dilakukan di triwulan 2 untuk menilai kinerja tata kelola ADHI second quarter to assess ADHI’s governance performance over
atas tahun buku 2020. fiscal year 2020.
Tahun 2020, ADHI juga berhasil memperoleh ISO 37001:2016 In 2020, ADHI also successfully obtained ISO 37001: 2016 Anti-
Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sertifikasi ini merupakan Bribery Management System. This certification is a manifestation
wujud komitmen ADHI sebagai perusahaan konstruksi nasional of ADHI’s commitment as a national construction company
yang terdaftar di lantai bursa untuk menerapkan manajemen listed at stock exchange to exercise managerial practice beyond
yang tak hanya baik dalam pengelolaan namun juga terbuka dan a good management but also transparent and free from acts of
bersih dari aksi gratifikasi dan penyuapan. gratification and bribery.
Penguatan Manajemen Risiko Risk Management Enforcement

ADHI menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian yang ADHI realizes that risk has become an embedded part of every
tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnis yang dijalankan business process run by the Company. Impact of the risks may
Perseroan. Dampak dari risiko tersebut secara signifikan dapat significantly affect stability of the Company, which of course
mempengaruhi kestabilan Perseroan, yang tentu saja melekat is inherent in all activities and decision making in running the
pada semua aktivitas dan pengambilan keputusan dalam business. Therefore, ADHI has prepared a risk profile comprising
menjalankan bisnis. Untuk itu ADHI telah mempersiapkan profil of Risk Map and a Corporate Risk Register, presenting negative
risikonya yang terdiri dari Peta Risiko dan Risk Register Korporasi, risks (threats) and positive risks (opportunities).
dengan menampilkan risiko negatif (ancaman) maupun risiko
positif (peluang).

Mengacu pada program dan strategi improvement ADHI, maka Referring to ADHI’s improvement programs and strategies, the
sasaran manajemen risiko PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk risk management objectives of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for
tahun 2020 berada di level “Defined”, dan tahun 2021 berada 2020 is at “Defined” level, and for 2021 is at “Managed” level.
di level “Managed”. Fokus pada peningkatan kualitas Integrasi, Focusing on improving the quality of Integration, Framework
Perancangan Kerangka Kerja, Komunikasi dan Konsultasi, Design, Communication and Consultation, Implementation,
Implementasi, Evaluasi, Perbaikan Kerangka Kerja Manajemen Evaluation, Improvement of Risk Management Frameworks,
Risiko, Lingkup, Konteks dan Kriteria, Identifikasi Risiko, Scope, Context and Criteria, Risk Identification, Monitoring and
Monitoring dan Review serta Pelaporan Manajemen Risiko. Review and Risk Management Reporting.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Dalam menjalankan usahanya, ADHI sebagai salah satu BUMN In carrying out its business, as an SOE, ADHI also adapts
juga berpedoman pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs). The Social and
(TPB). Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Environmental Responsibility (TJSL) activities carried out
yang dilakukan ADHI sepanjang tahun 2020 telah membantu by ADHI throughout 2020 have contributed to the SDGs
pencapaian TPB, khususnya untuk tujuan Tanpa Kemiskinan, achievement, especially for the No Poverty, Zero Hunger, Good
Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Health and Well-Being, Quality Education, Climate Change, as
Berkualitas, Perubahan Iklim, dan juga Pekerjaan Layak dan well as Decent Work and Economic Growth.
Pertumbuhan ekonomi.
Tahun 2020, ADHI mengalokasikan dana untuk Program Bina In 2020, ADHI allocated Community Development Program
Lingkungan sebesar Rp4.487.703.431 dengan realisasi penyaluran Budget amounted IDR4,487,703,431 with disbursement
sebesar Rp4.501.452.734 yang disalurkan ke berbagai provinsi di realization of IDR4,501,452,734 which was distributed to
Indonesia. Adapun untuk alokasi dana melalui Program Kemitraan various provinces in Indonesia. The funds allocation through
adalah sebesar Rp3.899.277.739 dengan realisasi penyaluran Partnership Program achieved IDR3,899,277,739 with end-of-
akhir tahun mencapai Rp4.196.000.000 yang disalurkan kepada year disbursement of IDR4,196,000,000 which was distributed
62 mitra binaan dari berbagai industri di provinsi Jawa Tengah, to 62 partners from various industries in Central Java, West Java,
Jawa Barat, serta Bali. and Bali provinces.
Perubahan Komposisi Direksi Change in Board of Directors

Composition
Tahun 2020, komposisi Direksi ADHI mengalami perubahan In 2020, composition of ADHI’s Board of Directors was changed
sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham according to Resolutions of Annual General Meetings of
Tahunan yang diselenggarakan pada 4 Juni 2020. Pemegang Shareholders held on Jun 4, 2020. The Shareholders dismissed
Saham memberhentikan dengan hormat Sdr. Budi Harto sebagai with honor Mr. Budi Harto as President Director and Mr. Budi
Direktur Utama dan Sdr. Budi Saddewa Soediro sebagai Direktur Saddewa Soedior as Director of Operations 1. In the same
Operasi 1. Pada Rapat yang sama, Pemegang Saham juga secara Meeting, the Shareholders also fully accepted and agreed to
bulat dan sepakat mengalihkan penugasan Sdr. Entus Asnawi transfer assignment of Mr. Entus Asnawi Mukhson who was
Mukhson dari semula sebagai Direktur Keuangan menjadi previously serving as Finance Director to President Director
Direktur Utama Perseroan, serta mengangkat Sdr. Suko Widigdo of the Company, and appointed Mr. Suko Widigdo as Director
sebagai Direktur Operasi 1 dan Sdr. A.A.G Agung Dharmawan of Operations 1 and Mr. A.A.G Agung Dharmawan as Finance
sebagai Direktur Keuangan. Dengan demikian, komposisi Direksi Director. Therefore, current composition of ADHI’s Board of
ADHI saat ini adalah: Directors is as follows:

Laporan Manajemen
Management Report
Jabatan Nama
Position Name
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan
A.A.G. Agung Dharmawan
Finance Director
Direktur SDM
Agus Karianto
HR Director
Direktur Operasi 1
A. Suko Widigdo
Director of Operations 1
Direktur Operasi 2
Pundjung Setya Brata
Direktur QHSE Dan Pengembangan
Partha Sarathi
QHSE and Development Director
Atas nama Perseroan, kami mengucapkan terima kasih dan On behalf of the Company, we would like to give and express
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sdr. our utmost appreciation to Mr. Budi Harto and Mr. Budi Saddewa
Budi Harto dan Sdr. Budi Saddewa Soediro atas dedikasi dan Soediro for their dedications and contributions during their terms
kontribusi yang diberikan selama menjabat sebagai anggota as the Board of Directors members in the Company.
Direksi Perseroan.
Penutup Closing Remarks

Tantangan demi tantangan di tahun 2020 telah berhasil dilalui In 2020, ADHI managed to pass challenges after challenges well.
ADHI dengan baik. Direksi menyampaikan rasa hormat dan The Board of Directors would like to respect and thank the Board
terima kasih kepada Dewan Komisaris atas arahan dan kemitraan of Commissioners upon the mandate and strategic partnership
strategis dalam pengelolaan operasi dan bisnis Perseroan. Direksi in the Company’s operations and business management. The
juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Board of Directors would also like to thank our Shareholders
seluruh investor. Direksi juga menyampaikan apresiasi yang and all investors. The Board of Directors further expressed our
setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan highest appreciation to all employees for their dedication and
kerja keras yang diberikan. Demikian pula kepada regulator, hard work. To the regulators, customers, suppliers and business
pelanggan, pemasok, dan mitra usaha, Direksi mengucapkan partners, the Board of Directors has the utmost gratitude for the
terima kasih atas kerjasa ma yang telah tercipta. established cooperations.
Semoga kinerja yang baik ini dapat terus dipertahankan dan We wish this good performance will be maintained and improved
ditingkatkan di masa-masa mendatang. in the future.

Direktur Utama
President Director

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.

Laporan Manajemen
Management Report
Surat Pernyataan
Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi
Tentang Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2020
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tahun 2020 telah dimuat secara lengkap
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dody Usodo Hargo S.

Komisaris Utama
Cahyo R. Muzhar Yustinus Prastowo Widiarto

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Hironimus Hilapok Abdul Muni

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

Statement Letter from the Board of Commissioners

and the Board of Directors
On Responsibility for the 2020 Annual Report
of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for the year 2020 are presented in its entirety and we are
fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, April 9, 2021
Direksi
Board of Directors
Entus Asnawi M.
Direktur Utama
President Director
A. Suko Widigdo Pundjung Setya Brata

Direktur Operasi 1 Direktur Operasi 2
Director of Operations 1 Director of Operations 2
A.A.G. Agung Dharmawan Agus Karianto Partha Sarathi

Direktur Keuangan Direktur SDM Direktur QHSE & Pengembangan
Director of Finance Director of Human Resources Director of QHSE and Development

Annual Report 2020
Profil
Perusahaan
Company
Profile
Profil Perusahaan
Company Profile
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama Dasar Hukum

Name Legal Basis
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Penentuan
Pemborongan Milik Belanda yang Dikenakan Nasionalisasi, yang diundangkan di Jakarta
pada tanggal 16 Januari 1960 oleh Menteri Muda Kehakiman yaitu Sahardjo. Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Nomor 5 Tahun 1960 tanggal 11
Maret 1960, nama Perusahaan diganti menjadi Perusahaan Bangunan Adhi Karya.
Republic of Indonesia Government Regulation Number 2 of 1960 Concerning the
Determination of Dutch Ownership Under the Nationalization, which was promulgated in
Jakarta on January 16th, 1960 by the Deputy Minister of Justice, Sahardjo. Based on the
Decree of the Minister of Public Works and Labor Number 5 of 1960 dated March 11th, 1960,
the name of the Company was changed to the Adhi Karya Construction Company.
Nama Panggilan
ADHI
Called Name
Bidang Usaha Jasa Konstruksi

Business Fields Construction Services
Status Perusahaan Perusahaan Terbuka

Company Status Public Company
Tanggal Pendirian 11 Maret 1960

Date of Establishment 11 Maret 1960
Akta Pendirian Perusahaan Akta No. 1 Tanggal 1 Juni 1974

Deed of Company Establishment Deed No. 1 on June 1, 1974
• Pemerintah Republik Indonesia (51%)
Kepemilikan Saham • Publik (49%)
Shareholding • Government of the Republic of Indonesia (51%)
• Publik (49%)
5.440.000.000 saham dengan nilai nominal Rp544.000.000.000 atau masing-masing

Modal Dasar
bernilai Rp100,-
Authorized Capital
5.440.000.000 shares with a nominal value of Rp544.000.000.000 or each worth Rp100,-
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.560.849.376 saham dengan nilai nominal Rp356.084.937.600
Issued and Paid-up Capital 3.560.849.376 shares with a nominal value of Rp356.084.937.600
Pencatatan di Bursa 18 Maret 2004

Share Listing 18 Maret 2004
Bursa Saham Bursa Efek Indonesia

Stock Echange Indonesian Stock Exchange
Jenis Saham Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B

Jenis Saham Dwiwarna A Series Shares and Series B
Kode Saham
ADHI
Shares Code
Hasil Pemeringkat obligasi

A-
Bond Rating Results

Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I

ADHI02CN1 jatuh tempo pada 22 juni 2022
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I
ADHI03CN1 jatuh tempo pada 18 November 2023
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II
Seri A: ADHI02ACN2 jatuh tempo pada 25 Juni 2022
Kode Obligasi Seri B: ADHI02BCN2 jatuh tempo pada 25 Juni 2024
Bond Code Sustainable Bonds II Adhi Karya Phase I
ADHI02CN1 have matured on June 22, 2022
Sustainable Bonds III Adhi Karya Phase I
ADHI03CN1 have matured on November 18, 2023
Sustainable Bonds II Adhi Karya Phase II
Series A: ADHI02ACN2 have matured on June 25, 2022
Series B: ADHI02BCN2 have matured on June 25, 2024
Jumlah Pegawai 2.758 orang

Number of Employees 2.758 Person
Gedung Harmonis
Alamat Kantor Pusat
Jl. Raya Pasar Minggu KM.18
Headquarters Address
Jakarta 12510 - Indonesia
Telepon
+62 21 797 5312
Phone
Faksimile
+62 21 797 5311
Fax
Email
adhi@adhi.co.id
Email
Situs Web
www.adhi.co.id
Website
Entitas Anak:
Subsidiaries:
PT Adhi Persada Beton

PT Adhi Persada Properti
PT Adhi Persada Gedung
PT Adhi Commuter Properti
PT Dumai Tirta Persada
Entitas Anak dan Asosiasi PT Jalintim Adhi Abipraya
Subsidiary entities and Associations
Entitas Asosiasi:
Associate Entity:
PT Jasamarga Bali Tol

PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
PT Jogjasolo Marga Makmur
PT Jasamarga Jogja Bawen
Sekretaris Perusahaan
Parwanto Noegroho
Corporate Secretary
Email Informasi
noegroho@adhi.co.id
Email Information
Layanan Informasi
+62 21 797 5312
Information Center
Facebook adhikaryaID
Instagram adhikaryaID
Twitter adhikaryaID
YouTube adhikaryaID

Profil Perusahaan
Company Profile
Riwayat Singkat Perusahaan

Brief History
PT Adhi Karya (Persero) Tbk, selanjutnya disebut “ADHI” atau PT Adhi Karya (Persero) Tbk, later stated as “ADHI” or “Company”
“Perseroan” didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 1 Tanggal was established based on Notarial Deed No. 1 dated July 1, 1974
1 Juli 1974 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi SH, Notaris di drawn up before Kartini Muljadi SH, Notary in Jakarta under
Jakarta dengan nama PT Adhi Karya yang diubah melalui Akta the name PT Adhi Karya as amended by Deed No. 2 dated 3
Nomor 2 Tanggal 3 Desember 1974 oleh Notaris yang sama dan December 1974 by the same notary and has been approved in
telah disahkan dalam Keputusan Menteri Kehakiman Nomor the Decree of the Minister of Justice Number YA5/5/13 dated
Y.A.5/5/13 Tanggal 7 Januari 1975. January 7, 1975.
Sejarah pendirian Perseroan sejatinya telah dimulai sejak era The history of the establishment of the Company has actually
kolonial Belanda, yaitu dengan beroperasinya Perusahaan been started since the Dutch colonial era, with the operation
Pemborongan milik Belanda bernama Architecten-Ingenieurs- of the Dutch-owned contracting company named Architecten-
en Aannemersbedrijf kemudian, sesuai Peraturan Pemerintah Ingenieurs-en Aannemersbedrijf then, according to the
Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 1961 Tentang Pendirian Government Regulation of the Republic of Indonesia Number
Perusahaan Negara “Adhi Karya” yang diundangkan di Jakarta 65 of 1961 concerning the Establishment of the State Company
pada tanggal 29 Maret 1961 oleh Sekretaris Negara yaitu Mohd. “Adhi Karya” which was promulgated in Jakarta on the date March
Ichsan berisi mengenai “associatie N.V. yang telah dikenakan 29, 1961 by the Secretary of State, namely Mohd. Ichsan contains
nasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 “associatie N.V. which have been subject to nationalization based
Tahun 1960, dilebur ke dalam “Perusahaan Negara Adhi on Government Regulation No. 2/1960, are merged into “Adhi
Karya”. “Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V” Karya State Company”. “Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en
(Associatie N.V.). de Vries N.V” (Associatie N.V.).
Tahun 1960, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik 1960, based on the Government Regulation of the Republic of
Indonesia Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Penentuan Pemborongan Indonesia Number 2 of 1960 concerning the Determination of
Milik Belanda yang Dikenakan Nasionalisasi, yang diundangkan Dutch-Owned Contracting Subject to Nationalization, which
di Jakarta pada tanggal 16 Januari 1960 oleh Menteri Muda was promulgated in Jakarta on January 16, 1960 by the Junior
Kehakiman yaitu Sahardjo dan Surat Keputusan Menteri Minister of Justice, namely Sahardjo and the Decree of the
Pekerjaan Umum dan Tenaga Nomor 5 Tahun 1960 tanggal Minister of Public Works and Energy Number 5 of 1960 dated
11 Maret 1960, nama Perseroan diganti menjadi Perusahaan 11 March 1960, the name of the Company was changed to Adhi
Bangunan Adhi Karya. Karya Building Company.
Setahun kemudian, sesuai Peraturan Pemerintah Republik A year after, pursuant to the Republic of Indonesia Government
Indonesia Nomor 65 Tahun 1961 Tentang Pendirian Perusahaan Regulation Number 65 of 1961 concerning Establishment
Negara “Adhi Karya” yang diundangkan di Jakarta pada tanggal of Perusahaan Negara “Adhi Karya” which was promulgated

“Sebagai salah satu BUMN Konstruksi

terkemuka di Indonesia, ADHI
senantiasa memberikan yang terbaik
dalam setiap pembangunan proyek
sehingga dapat dipercaya menjadi
bagian dari pertumbuhan infrastruktur
di Indonesia hingga saat ini”
“As one of the leading construction SOEs in

Indonesia, ADHI always provides the best in
every project development so that it can be
trusted to be part of infrastructure growth in
Indonesia to date.”
29 Maret 1961 oleh Sekretaris Negara yaitu Mohd. Ichsan berisi in Jakarta on March 29, 1961 by the State Secretary, Mohd.
mengenai “associatie N.V. yang telah dikenakan nasionalisasi Ichsan concerning “associatie N.V. which have been subject to
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1960, dilebur nationalization based on Government Regulation No. 2/1960, to
ke dalam “Perusahaan Negara Adhi Karya”. be merged into “Perusahaan Negara Adhi Karya.”
Di tahun 1971, tepatnya tanggal 22 Juli 1971 diundangkan In 1971, on July 22, 1971, the Republic of Indonesia Government
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1971 Regulation Number 41 of 1971 concerning the Transfer of State
Tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Bangunan Negara Adhi Building Company Adhi Karya into a Limited Liability Company
Karya Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) oleh Sekretaris (Persero) was promulgated by the State Secretary of the Republic
Negara Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI Alamsiah. of Indonesia, Lieutenant General TNI Alamsiah. With the transfer
Dengan dialihkannya dari bentuk Perusahaan Bangunan Negara from the form of the Adhi Karya State Building Company (PN
Adhi Karya (PN Adhi Karya) menjadi Perusahaan Perseroan Adhi Karya) to the Limited Liability Company (Persero), PN Adhi
(Persero), maka PN Adhi Karya dinyatakan bubar pada saat Karya was declared disbanded at the time the Limited Liability
pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) tersebut. Company (Persero) was founded.
Seiring dengan perjalanan waktu, ADHI terus berkembang. Over time, ADHI continues to grow. On March 18, 2004, ADHI
Pada 18 Maret 2004, ADHI menapaki babak baru dalam entered a new chapter in its journey after becoming the first
perjalannya setelah menjadi perusahaan konstruksi pertama construction company to list its shares on the Indonesian Stock
yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesiadengan Exchange with a composition of ownership by the Government
komposisi kepemilikan oleh Pemerintah sebesar 51%, Employee of 51%, Employee Management Buy Out or better known as
Management Buy Out atau yang lebih dikenal dengan EMBO EMBO at 24.5% and Public at 24. , 5%.
sebesar 24,5% dan Publik sebesar 24,5%.
Sebagai salah satu BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia, As one of the leading construction SOEs in Indonesia, ADHI
ADHI senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap always provides the best in every project development so that
pembangunan proyek sehingga dapat dipercaya menjadi bagian it can be trusted to be part of infrastructure growth in Indonesia
dari pertumbuhan infrastruktur di Indonesia hingga saat ini. to date.
Pada 9 Maret 2018, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Adhi On March 9, 2018, based on the Decree of the Board of Directors
Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/028, Perseroan mengubah of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/028, the
Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan sebagai perwujudan komitmen Company changed the Company’s Vision, Mission and Values as
Perseroan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. a manifestation of the Company’s commitment to continue to
grow in a sustainable manner.

Profil Perusahaan
Company Profile
Keterangan Perubahan Nama dan Status Badan Hukum

Information on Name Changes and Status of Legal Entity
PN Adhi Karya PT Adhi Karya PT Adhi Karya

(Persero) (Persero) Tbk.
11 Maret 1960 1 Juni 1974 18 Maret 2004

March 11, 1960 June 1, 1974 March 18, 2004
Pengesahan Menteri Kehakiman RI IPO/Menjadi Tbk.

No. 26 tahun 1974 IPO/Becoming Tbk.
Ratification of the Republic of
Indonesia Minister of Justice
No. 26 of 1974
Tabel Perubahan Anggaran Dasar

Table of Amendments to Articles of Association
Perubahan Anggaran Dasar Keterangan

No
Amendments to the Articles of Association Description
Akta No. 24 Penyesuaian UUPT Tanggal 24 Maret 2009
1
Deed No. 24 Amendment of UUPT dated March 24, 2009
Akta No. 58 Tanggal 28 April 2014
2
Deed No. 58 April 28, 2014
Akta No. 05 Tanggal 5 Agustus 2016
3
Deed No. 05 August 5, 2016
Akta No. 46 Tanggal 24 April 2018
4
Deed No. 46 April 24, 2018
Akta No. 12 Tanggal 4 Mei 2018
5
Deed No. 12 May 4, 2018
Akta No. 163 RUPS kedua tahun 2019 tanggal 28 Mei 2019
6
Deed No. 163 Second GMS 2019 on May 28, 2019

Jejak Langkah ADHI

ADHI Milestones
1960
PN Adhi Karya dibentuk dari hasil nasionalisasi
perusahaan Belanda bernama Associatie NV
PN Adhi Karya was established from the nationalization
of a Dutch company called Associatie NV
1974
PN Adhi Karya berubah menjadi PT Adhi Karya
(Persero)
PN Adhi Karya was changed into PT Adhi Karya (Persero)
2004
Menjadi BUMN Konstruksi pertama yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) d.h. Bursa Efek Jakarta (BEJ)
pada tanggal 18 Maret 2004 sehingga menjadi PT
Adhi Karya (Persero) Tbk.
Becoming the first Construction SOE listed on the
Indonesia Stock Exchange (IDX) d.h. Jakarta Stock 2011
Exchange (JSX) on March 18, 2004 so that it became PT Melakukan transformasi perusahaan dengan:
Adhi Karya (Persero) Tbk • Mengubah Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan
• Melakukan restrukturisasi organisasi
• Mendirikan ADHI Learning Center (ALC)
2012 Transforming the company by:

•Changing Corporate Vision, Mission and Values
Mendirikan anak perusahaan yaitu PT Adhi Persada •Restructuring Organization
Properti •Established the ADHI Learning Center (ALC
Establishing a subsidiary, PT Adhi Persada Properti
2014
Pendirian Anak Perusahaan:
• PT Adhi Persada Gedung (APG)
• PT Adhi Persada Beton (APB)
Establishment of Subsidiaries:
2015 •PT Adhi Persada Gedung (APG)

•PT Adhi Persada Beton (APB)
Groundbreaking LRT Jabodebek
Groundbreaking Jabodebek LRT
2018
Pendirian anak usaha PT Adhi Commuter Properti
Perubahan Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan
Establishment of subsidiary PT Adhi Commuter Properti
Changed of Vision, Mission, and Corporate Value
2019
Pendirian Anak Usaha PT Dumai Tirta Persada
Establishment of subsidiary PT Dumai Tirta Persada
2020
Pendirian Anak Perusahaan PT Jalintim Adhi Abipraya
Perubahan Nilai Perusahaan
Establishment of a subsidiary, PT Jalintim Adhi Abipraya
Change in Company Value

Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Line

Kegiatan Usaha Berdasarkan Business Activities Based on

Anggaran Dasar Articles of Association
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Based on Article 3 of Company’s Articles of
yang tertuang dalam Akta No. 163 tanggal 28 Association, the purpose business activities
Mei 2019, maksud dan tujuan serta kegiatan of Company are conducting business in
usaha Perseroan adalah melakukan usaha dalam construction, as well as conducting business
bidang konstruksi, serta menjalankan usaha di in construction services, energy, property,
bidang jasa konstruksi, energi, properti, industri, industry, and investment. By supporting of
dan investasi. Dengan dukungan sebelas kantor eleven operational offices spread throughout
operasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia and supported by five subsidiaries
Indonesia serta didukung lima anak usaha yang owned, Company runs sustainable its business
dimiliki, Perseroan menjalankan usahanya secara in all regions of Indonesia. Market segmentation
berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. taken by Company based on funding sources
Segmentasi pasar yang diambil Perseroan includes government projects (APBN/APBD),
berdasarkan sumber pendanaan meliputi proyek private sector, and State Owned Enterprise.
pemerintah (APBN/APBD), swasta, dan BUMN. For types of projects undertaken by Company,
Untuk jenis proyek yang dikerjakan Perseroan and classified into infrastructure and energy
dikelompokkan menjadi proyek infrastruktur projects, property projects, and other projects.
dan energi, proyek properti, dan proyek lainnya
Sejak tahun 2016, Perseroan mengedepankan Since 2016, Company has prioritized
penerapan teknologi diantaranya adalah the application of technology including
e-procurement, e-risk dan u-shaped girder yang e-procurement, e-risk and u-shape girder used
digunakan pada proyek LRT. E-procurement in LRT projects. E-procurement is process of
merupakan proses pengadaan barang dan jasa procuring certain goods and services within
tertentu di lingkungan Perseroan, di mana Company, where the entire procurement
seluruh proses pengadaan dilakukan sesuai process is carried out according to existing
prosedur yang telah ada namun diterapkan procedures but is applied electronically. E-risk
secara elektronik. E-risk merupakan aplikasi is an application that is used to document
yang digunakan untuk mendokumentasi tiap every stage of risk management automatically,
tahap manajemen risiko secara otomatis, including risks and their monitoring. While
yang meliputi risiko beserta monitoring- U-Shape girders are concrete structures used
nya. Sementara U-Shaped girder merupakan by Company in building LRT. For the first time
struktur beton yang digunakan Perseroan dalam U-Shape Girder was born in Indonesia through
membangun LRT. Untuk pertama kali U-Shaped the Company’s Precast Factory in Sentul, Bogor,
Girder lahir di Indonesia melalui Pabrik Precast West Java.
milik Perseroan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Bidang Usaha yang Business Fields Conducted

Dijalankan Pada Tahun Buku in the Fiscal Year
Pada tahun buku 2020, ADHI telah menjalankan In the 2020 financial year, ADHI has carried
seluruh kegiatan usaha yang dituangkan dalam out all business activities as outlined in the
Anggaran Dasar Perseroan. Company’s Articles of Association.

Profil Perusahaan
Company Profile
Lima Lini Bisnis ADHI

ADHI’s Five Business Lines
01 02
Lini Bisnis sesuai dengan perubahan
terakhir Anggaran Dasar PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. Berdasarkan Akta Notaris
No. 163 Tanggal 28 Mei 2019 yang dibuat
oleh Notaris, Shasa Adisa Putri, S.H., M.Kn.
sebagai pengganti dari Notaris dan PPAT Konstruksi Properti
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., disebutkan Construction Property
Bidang Usaha ADHI sebagai berikut:
Meliputi bidang Meliputi bidang
a. Konstruksi seluruh sektor bangunan Gedung. Pembangunan High-rise Building (mixed use:
Business Lines in accordance with the b. Konstruksi seluruh sektor bangunan sipil komersial, perkantoran, residensial, maupun
latest amendments to the Articles of (diantaranya kontruksi jalan, jembatan, hotel) dan Landed house
jalan dan jembatan kereta api, pelabuhan, Dikerjakan Oleh
Association of PT Adhi Karya (Persero) dermaga, bendungan, bagunan pengelolaan PT Adhi Persada Properti (Entitas Anak)
Tbk. Based on the Notary Deed No. 163 air bersih dan limbah, stasiun, dan lain-lain) PT Adhi Commuter Properti (Entitas Anak).
Dated 28 May 2019 made by Notary, c. Pekerjaan mekanikal serta elektrikal.
d. Pembangunan sarana dan prasarana Covers the fields of:
Shasa Adisa Putri, S.H., M.Kn. As a perkeretaapian Construction of high-rise buildings (mixed use:
substitute for Notary and PPAT Ashoya Dikerjakan Oleh commercial, offices, residential, and hotels) and
Ratam, S.H., M.Kn., ADHI Business Fields Departemen Infrastruktur I, landed houses
are mentioned as follows: Departemen Infrastruktur II,
Departemen Perkerataapian Done By
Departemen Gedung PT Adhi Persada Properti (Entitas Anak)
PT Adhi Persada Gedung (Entitas Anak). PT Adhi Commuter Properti (Entitas Anak).
Covers the fields of:

a. Construction of all building sectors.
b. Construction of all sectors of civil buildings
(including construction of roads, bridges,
roads and railroad bridges, ports, docks, dams,
building management of clean water and
waste, stations, etc.)
c. Mechanical works and electrical.
d. Infrastructure Construction
and railroad facilities.
Done By
Department of Infrastructure I,
Department of Infrastructure II,
Railway Department
Building Department
PT Adhi Persada Gedung (Subsidiary).

03 04 05
Industri Energi Investasi
Industri Energy Investasi
Meliputi bidang Meliputi bidang Meliputi bidang

Industri dan pabrikasi bahan serta komponen a. Kelistrikan Kegiatan usaha berupa penyertaan modal pada
produk jadi bidang konstruksi yaitu beton b. Telekomunikasi perusahaan lain dan/atau pengelolaan usaha di
pracetak. c. Perminyakan bidang prasarana/ sarana dasar (infrastruktur),
Dikerjakan Oleh d. Agro Industry dan Pertrokimia jalan tol, industri energi baru terbarukan,
PT Adhi Persada Beton (Entitas Anak). e. Perbaikan atau pemeliharaan pekerjaan di atas industri konversi, pengelolaan limbah termasuk
Dikerjakan Oleh Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan lain-
Covers the fields of: Departemen EPC lain.
Manufacture and manufacture of materials Dikerjakan Oleh
and components of finished products in the Covers the fields of: Departemen Investasi,
construction sector, namely precast concrete. a. Electrical PT Dumai Tirta Persada (Entitas Anak).
b. Telecommunication PT Jalintim Adhi Abipraya (Entitas Anak)
Done By c. Petroleum Covers the fields of:

PT Adhi Persada Beton (Subsidiary). d. Agro Industry and Chemicals Business activities in form of capital participation
e. Repair or maintenance work above in other companies and/or business
management in the field of infrastructure/basic
facilities (infrastructure), toll roads, the new
Done By renewable energy industry, conversion industry,
EPC Department waste management including Hazardous and
Toxic Materials (B3) and others.
Done By
Department of Investment,
PT Dumai Tirta Persada (Subsidiary)
PT Jalintim Adhi Abipraya (Subsidiary)
Produk dan layanan yang diberikan ADHI seluruhnya ditujukan Products and services provided by ADHI are entirely aimed at the
untuk segmen korporasi. corporate segment.

Profil Perusahaan
Company Profile
Logo ADHI
Logo ADHI
Brand DNA DNA Brand

ADHI merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar dan ADHI is one of the largest and leading construction companies in
terkemuka di Indonesia. ADHI berupaya menampilkan identitas Indonesia. ADHI seeks to present a new identity with the desire
yang baru dengan kenginan menjadikan jati diri secara lebih to make identity fresh and full of spirit in accordance to spirit and
segar dan penuh semangat sesuai spirit dan visi perusahaan yang vision of company that is ready to face challenges of future, and
siap menghadapi tantangan masa depan, dan era pasar global. global market era.
Spirit futuristik ini ditampilkan dalam bola energi yang menjadi This futuristic spirit is displayed in an energy ball which becomes
identitas visual logonya. Makna bola energi merah adalah his new logo identity. The meaning of red energy ball is to
melambangkan entitas yang utuh, sempurna dan seimbang. Di symbolize a whole, perfect and balanced entity. Aside from that,
lain sisi juga mengandung semangat dan energi yang teramat it also means full of spirit and energy. From time to time, ADHI
besar. Dari masa ke masa, ADHI dinilai mampu menampilkan is considered capable of displaying monumental works produced
karya monumental yang dihasilkan oleh tangan-tangan kreatif by the creative hands of the nation’s children.
anak bangsa.
Bola energi ini ditampilkan dengan refleksi cahaya yang This energy ball is displayed by reflection of light which is a
merupakan refleksi cahaya Ilahi sebagai perlambangan bahwa reflection of Divine light as a symbol that every step and effort
setiap langkah dan usaha yang dibuat oleh ADHI dilakukan made by ADHI is carried out with full awareness and responsibility
dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, serta dikerjakan and done with the power of the Almighty. This reflection is also
atas izin Yang Maha Kuasa. Refleksi ini juga diartikan sebagai interpreted as a ray of hope, in other words ADHI is an optimistic
sebuah cahaya harapan, dengan kata lain ADHI merupakan entity in welcoming the days to come. This can be a symbol of
sebuah entitas yang optimis dalam menyambut hari-hari yang ADHI’s excellence among other construction companies.
akan datang. Hal inilah yang dapat menjadi lambang keunggulan
ADHI di antara perusahaan konstruksi lainnya.
Perseroan juga meluncurkan tagline “Beyond Construction”. The company is also launched a tagline “Beyond Construction”.
Makna tagline ini adalah penegasan motivasi Perseroan untuk The meaning of this tagline is an affirmation of Company’s
merambah ke bidang usaha lain, namun masih terkait dengan motivation to expand into other business fields but still related
bisnis inti (core business) Perseroan. to the core business Company’s.

Kelengkapan Brand Brand Attributes

Secara mendasar, merah masih merupakan keseluruhan Basically, red is still an overall visual perception that is maintained.
persepsi visual yang dipertahankan. Merah merupakan warna Since red, as a color, delivers a psychological perception that
yang memiliki psikologi persepsi yang menyampaikan pesan, conveys, integrity, and optimism message, which is still in line
integritas, dan optimisme, yang mana masih sesuai dengan with the new values of ADHI. This color is considered as an
values baru dari ADHI, maka warna ini dianggap sebagai warisan inheritance that must be maintained.
yang harus tetap dijaga.
Komposisi warna yang dipilih juga mewakili jiwa inovatif, The chosen color composition also represents an innovative spirit,
dikarenakan warna yang ada tersusun secara lugas. Persepsi because the colors are arranged in a straightforward manner. This
ini didapat dari komposisi antara gradasi warna merah yang perception is obtained from the composition between gradations
berubah, dari gelap menjadi semakin terang dengan tulisan ADHI of red that change, from dark to brighter with ADHI’s simple and
yang sederhana dan modern. modern writing.
Pemilihan bentuk bola yang menyerupai globe dengan visualisasi The selection of the shape of a ball that resembles a globe with
3 dimensi, juga memberikan impresi bersifat dinamis, fleksibel 3-dimensional visualization, also gives the impression of being
dan playful. Bentuk ini dimaknai sebagai kesan adaptif dan dynamic, flexible and playful. This form is interpreted as an
terbuka pada perkembangan dan hal-hal baru adaptive and open impression on developments and new things

Profil Perusahaan
Company Profile
Wilayah Operasional ADHI

Wilayah Operasional ADHI
HEAD OFFICE DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR I DEPARTEMEN

Gedung Harmonis Gedung Harmonis, Lantai 3 INFRASTRUKTUR II
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Gedung Kolaboratif
Jakarta 12510 Jakarta 12510 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
P. +62 21 797 5312 P. +62 21 797 5312 Jakarta 12510
F. +62 21 797 5311 F. +62 21 797 5311 P. +62 21 797 5312
E. adhi@adhi.co.id E. infrasatu@adhi.co.id F. +62 21 797 5311
www.adhi.co.id E. infra2@adhi.co.id
DEPARTEMEN DIVISI KONSTRUKSI I DIVISI KONSTRUKSI IV

PERKERETAAPIAN Jl. Bunga Cempaka No.15 Jl. Gayung Kebonsari No. 167 A
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72 Pancoran, Kel. Tanjung Sari Surabaya 60231
Jakarta 12780 Kec. Medan Selayang P. +62 31 828 7251, 829 1671
P. +62 21 2285 5569 / 2285 5590 Medan 20131 F. +62 31 829 0710
F. +62 21 2280 8268 P. +62 61 8882 2012 E. adhisub7@yahoo.com
E. adhi.lrtjabodebek@adhilrt.com F. +62 61 8882 2106
lrt@adhi.co.id E. adhi.dk1@adhi.co.id
www.lrtjabodebek.com
DEPARTEMEN GEDUNG DIVISI KONSTRUKSI II DIVISI KONSTRUKSI V

18 Office Park, Lantai 11 Jl. HM. Noerdin Pandji No.57 -58 Jl. Milono No. 16
Jl. TB Simatupang Kav. 18 RT. 068 RW. 010 Balikpapan 76112
Pasar Minggu Komplek Taman Bukit Raflesia P. +62 542 736 315
Jakarta 12520 Kel. Sukajaya F. +62 542 735 221
P. +62 21 2297 8880 Kec. Sukarami E. adhibpn@adhi.co.id
F. +62 21 2297 8881 Palembang 30151
E. deptgedung.ak@adhi.co.id P. +62 711 561 1416, 561 1417
divgedung.ak@adhi.co.id F. +62 711 561 1414
E. adhi.dk2@adhi.co.id
DEPARTEMEN EPC DIVISI KONSTRUKSI III DIVISI KONSTRUKSI VI

Gedung Kolaboratif Gedung Harmonis, Lantai 3 Jl. Letjen. Hertasning B II/02
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Makassar 90222
Jakarta 12510 Jakarta 12510 P. +62 411 867 176, 867 183
P. +62 21 797 5312 P. +62 21 797 4527 F. +62 411 862 212
F. +62 21 797 5311 F. +62 21 797 4528 E. adhi.dk6@gmail.com
E. epc@adhikarya.com E. adhidk3.infra1@adhi.co.id

PT ADHI PERSADA PROPERTI PT ADHI PERSADA GEDUNG PT DUMAI TIRTA PERSADA

Gedung Grand Dhika CIty Lt. GF 18 Office Park, Lantai 7 Gedung Kompeten
Jl. H.M Joyomartono Km. 16 Jl. TB Simatupang Kav. 18 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Exit Toll Bekasi Timur Pasar Minggu Jakarta 12510
Bekasi 17113 Jakarta 12520 P. +62 21 797 5312
P. +62 8265 3404, 8265 3405 P. +62 21 2278 3888 F. +62 21 797 5311
F. +62 8265 3396 F. +62 21 2278 3288
E. business@app.id E. apg@adhigedung.co.id
hallo@app.id W. www.adhipersadagedung.co.id
W. www.app.id
PT ADHI PERSADA BETON PT ADHI COMMUTER PT JALINTIM ADHI ABIPRAYA

18 Office Park, Lantai 6 PROPERTI Gedung Harmonis, Lantai 3
Jl. TB Simatupang Kav. 18 Jl. Pengantin Ali No.88 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Pasar Minggu Ciracas Jakarta 12510
Jakarta 12520 Jakarta 13740 P. +62 21 797 5312
P. +62 21 2780 8999 P. +62 21 2282 2980 F. +62 21 797 5311
P. +62 21 2780 8999 E. acp@acp.id E. jalintim.adhiabipraya@gmail.com
E. corsec@adhipersadabeton.co.id
W. www.adhipersadabeton.co.id

Profil Perusahaan
Company Profile
Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ADHI ditetapkan berdasarkan ADHI’s Vision, Mission and Corporate Values are determined based
Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014- on the Decree of the Board of Directors of PT Adhi Karya (Persero)
6/2020/432 tanggal 2 Oktober 2020 tentang Penetapan Visi, Tbk. No. 014-6/2018/028 dated 9 March 2018 concerning
Misi, dan Nilai Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Changes in the Vision, Mission and Values of the Company.
Visi Vision
Menjadi Korporasi lnovatif dan Berbudaya
Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.
Become an Innovative and Excellent-Cultured Corporation for
Sustainable Growth.
Misi Mision
• Membangun insan yang unggul, profesional, amanah, • Building an excellent professional, trustworthy, and
dan berjiwa wirausaha. entrepreneurial people.
• Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, properti, • Developing reputable construction, engineering,
industri, dan investasi yang bereputasi. property, industry, and investment businesses.
• Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk • Developing product and process innovations to
memberi solusi serta impact bagi stakeholders. provide solutions and impacts for stakeholders.
• Menjalankan organisasi dengan tata kelola • Running an organization with good corporate
perusahaan yang baik. governance.
• Menjalankan sistem manajemen yang menjamin • Running a management system that guarantees
pencapaian sasaran kualitas, keselamatan, kesehatan, the achievement of quality, safety, health, and work
dan lingkungan kerja. environment objectives.
• Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi • Developing information and communication
sebagai sarana untuk pembuatan keputusan dan technology as a means for decision making and
pengelolaan risiko korporasi. corporate risk management.

Nilai Perusahaan
Values of Company
Amanah Kompeten Harmonis

Trust Competent Harmonious
Memegang teguh Terus belajar dan Saling peduli
kepercayaan yang mengembangkan dan menghargai
diberikan kapabilitas perbedaan
Uphold the trust given Continue to learn and develop Caring for each other and
capabilities respecting differences
Loyal Adaptif Kolaboratif

Loyal Adaptive Collaborative
Berdedikasi dan Terus berinovasi Membangun
mengutamakan dan antusias dalam kerjasama yang
kepentingan bangsa menggerakkan ataupun sinergis
dan negara menghadapi perubahan
Build synergistic
Dedicated and prioritizing the Continue to innovate and be cooperation
interests of the nation and enthusiastic in driving or facing
state change

Profil Perusahaan
Company Profile
Review Visi, Misi dan Nilai Reviewing Vision, Mission and Values
Perusahaan of Company
Pada tahun 2020, Perseroan telah melakukan telaahan In 2020, the Company has conducted a study related to the
terkait Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan. Hal ini dalam rangka company’s vision and mission and considers that the current
mendukung progam kerja Kementerian Badan Usaha Milik Vision and Mission of the Company is still in accordance with the
Negara dalam mewujudkan peran perusahaan BUMN sebagai company’s objectives and conditions so that no changes have
mesin pertumbuhan ekonomi, akselerator kesejahteraan sosial been made. The Vision, Mission and Values of the Company for
(social welfare), penyedia lapangan kerja, dan penyedia talenta, 2020 have received mutual support and approval from the Board
sehingga dibutuhkan transformasi SDM BUMN sebagai identitas of Commissioners and the Board of Directors of the Company.
dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja
secara berkelanjutan.
Penetapan Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan ADHI di tahun 2020 Stipualtion of ADHI’s Vision, Mission and Corporate Values in
telah mendapatkan dukungan dari Dewan Komisaris dan Direksi 2020 has acquired support from the Board of Commissioners and
Perseroan. Board of Directors.
Roadmap Budaya Perusahaan

Roadmap Budaya Perusahaan
Bagaimana ADHI ingin meningkatkan kesadaran

dalam learning organization dan meningkatkan tingkat
adaptability dalam dunia bisnis
Bagaimana ADHI ingin meningkatkan kesadaran
dalam learning organization dan meningkatkan tingkat
adaptability dalam dunia bisnis
Konsep Launching Program Pengukuran Index Budaya 2019 untuk menjadi program
Budaya ADHI Peningkatan Index Budaya 2020
2020 Pengukuran Index Budaya 2019 untuk menjadi program
Konsep Launching Program
Budaya ADHI Peningkatan Index Budaya 2020
Profiling Index Budaya ADHI

2019 Profiling Index Budaya ADHI ADHI ingin meraih kembali sebagai market leader
industrinya dengan merumuskan Visi, Misi dan Values baru
ADHI ingin meraih kembali sebagai market leader
industrinya dengan merumuskan Visi, Misi dan Values baru
Transformasi 3.0 – Back to

be the Best
2018 Transformasi 3.0 – Back to
be the Best
Penerapan values yaitu bekerja cerdas, jujur bertanggung

jawab, dan bersahaja
Penerapan values yaitu bekerja cerdas, jujur bertanggung
jawab, dan bersahaja
Budaya 3B
2017 Budaya 3B

Implementasi Budaya Perusahaan Corporate Culture Implementation

Nilai-nilai budaya perusahaan sangat diperlukan dalam mencapai Corporate culture values are needed in achieving company’s vision
visi dan misi perusahaan. Nilai budaya tersebut merupakan ciri and mission. The cultural value is a distinguishing characteristic
pembeda yang menjadi karakteristik sebuah perusahaan di that is characteristic of company in current conditions that
kondisi saat ini yang terus mengalami perubahan dari waktu ke continue to change from time to time. The challenges of
waktu. Tantangan era digitalisasi dan persaingan yang semakin digitalization era and increasingly open competition at this time
terbuka saat ini membuat setiap perusahaan harus dapat bertahan make every company must be able to survive and adapt to existing
dan beradaptasi dengan perubahan yang ada untuk menjaga changes to maintain survival of company. Therefore, company’s
kelangsungan hidup perusahaannya. Maka itu, nilai-nilai budaya cultural values are important to be maintained continuously and
perusahaan penting untuk terus dijaga keberlangsungannya serta their application in daily performance.
penerapannya dalam kinerja sehari-hari.
Fase Implementasi Perubahan Budaya

Fase Implementasi Perubahan Budaya
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5

1st Step 2nd Step 3rd Step 4th Step 5th Step
••• ••• ••• ••• •••
Profiling Budaya Launching Sosialisasi Aktivasi Budaya Evaluasi dan
Perusahaan Budaya ADHI Budaya Cultural Monitoring
Profiling ADHI Culture Culture Activation Budaya
Company Culture Launching socialization Cultural
evaluation and
monitoring
Implementasi budaya bertujuan menanamkan nilai-nilai Budaya The implementation of culture aims to instill Corporate Culture
Perusahaan di dalam diri Insan ADHI sehingga dapat menjadi values within ADHI’s employees so that it can become a reference
acuan para insan ADHI dalam berperilaku di lingkungan kerja for ADHI’s employees to behave in work environment through
melalui Program Sosialisasi dan Aktivasi Budaya. Socialization program and Cultural Activation.

Profil Perusahaan
Company Profile
Program Sosialisasi Nilai-nilai Company Culture Values

Budaya Perusahaan Socialization Program
Program sosialisasi bertujuan untuk The socialization program aims to

memberikan pengetahuan, menanamkan provide knowledge, instill and increase
serta meningkatkan pemahaman mengenai understanding of the values of the
nilai- nilai Budaya Perusahaan. Program Corporate Culture. The socialization
sosialisasi dilakukan melalui workshop program is carried out through workshops
dan media internal di Perusahaan, berupa and internal media in the Company, in the
tampilan pada website, standing banner, form of a display on the website, a standing
serta tampilan logo pada id card, dan atribut banner, and a logo display on an id card, and
menarik lainnya. other interesting attributes.
Kampanye melalui Media Campaign through Social

Sosial Media
Kampanye melalui media sosial dilakukan Campaign through social media conducted
pada hari-hari nasional tertentu untuk on certain national days to display the
menampilkan nilai budaya perusahaan cultural value of company posted on
yang dipasang pada status WhatsApp WhatsApp (WA) status, as a substitute for
(WA), sebagai pengganti foto pribadi, atau personal photos, or posted on other social
diunggah pada media sosial lainnya. Tujuan media. The purpose of this campaign is
dari kampanye ini adalah meningkatkan to raise awareness about the importance
kesadaran tentang pentingnya nilai-nilai of values that are in line with the theme/
yang sesuai dengan tema/hari nasional national day raised.
yang diangkat.
Aktivasi Activation
Value sebagai nilai-nilai Budaya Perusahaan Values as Corporate Culture values needs to
perlu diinternalisasi agar semakin diyakini be internalized so that they are increasingly
dan diterapkan dalam kinerja sehari- believed and applied in daily performance.
hari. Program internalisasi diperlukan Internalization program is needed for all
untuk seluruh insan ADHI agar nilai-nilai ADHI’s employees so that the company
perusahaan dapat tertanam dan tercermin values can be embedded and reflected in
dalam perilaku para insan ADHI dalam behavior of ADHI employees in working to
bekerja demi mencapai visi dan misi achieve company’s vision and mission.
perusahaan.


Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Organisasi
Berikut adalah Struktur Organisasi revisi terakhir berdasarkan The latest revised Organizational Structure based on the Decree
Surat Keputusan Direksi tentang Penyempurnaan Struktur of the Board of Directors regarding the Improvement of the
Organisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor 014-6/2020/305 Organizational Structure of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Number
tanggal 16 Juni 2020 014-6/2020/305 is as follows:
Direktur Utama
President Director
Satuan Pengawas Intern

Internal Auditor
Direktur Operasi 1 Direktur Operasi 2

Director Operation 1 Director Operation 2
APP
APG
APB
Departemen Departemen
Infrastruktur I Perkeretaapian
Infrastructure I Railways
ACP
Department Department
DTP
Departemen
Infrastruktur II Departemen EPC
Infrastructure II EPC Department
Department
JAA
Departemen
Gedung
Building
Department

Corporate
Secretary
Direktur QHSE &

Direktur Keuangan Direktur SDM Pengembangan
Director of Finance Director Of HR Director of QHSE &
Development
ADHI Learning
Center
Departemen Departemen
Akuntansi & Keuangan Departemen SDM QHSE
Accounting & Finance HR Department QHSE
Departemen Portofolio
Bisnis & Manajemen Risiko Departemen Legal Departemen Investasi
Business Portfolio & Risk Legal Department Investment Department
Management
Departemen Departemen Corporate

Pemasaran Strategy & IT
Marketing Corporate Strategy & IT
Departemen
Engineering
Engineering
Department

Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisaris

Duduk:
Duduk:
Dody Usodo Hargo S.

Komisaris Utama
Berdiri (dari kiri ke kanan):

Cahyo R. Muzhar
Komisaris
Commissioner
Yustinus Prastowo
Komisaris
Commissioner

Duduk:
Duduk:
Widiarto
Komisaris
Commissioner

Abdul Muni
Hironimus Hilapok

Profil Perusahaan
Company Profile

Dody Usodo Hargo S.

•••
Komisaris Utama
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Utama ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Appointment Decree Appointed as President Commissioner of ADHI based on the Resolution of the Annual GMS on June 4, 2020
Periode ke Periode Pertama
Period First Period
Usia 59 tahun
Age 59 Years
Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 5 Maret 1961
Place and date of birth Padang, March 5, 1961
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Domicile City of Bandung, West Java, Indonesia
Tahun 2000 : S1 Ilmu Pemerintahan, Universitas Terbuka
Riwayat Pendidikan Master’s Government Science, Universitas Terbuka
Education History Tahun 2012 : S2 Sumber Daya Manusia, STIMA IMMI
Master’ degrees in Human Resources, STIMA IMMI
2011-2011 : Komandan Korps Perwira Siswa Seskoad
Commander of the Seskoad Student Officer Corps
2011-2013 : Kepala Biro Persidangan dan Humas Wantannas RI
Head of the RI Wantannas Court and Public Relations Bureau
2013-2014 : Wakil Komandan Kodiklatad TNI AD
Deputy Commander of the TNI AD Kodiklatad
2014-2015 : TA Pengajar untuk Core Lemhannas bidang Kewaspadaan Nasional
Teaching TA for the Core of Lemhannas in the field of National Vigilance
2015-2016 : Staf Khusus Panglima TNI
Special Staff to the TNI Commander
Riwayat Pekerjaan 2016-2018 : Komandan Seskoad
Work History Commander Seskoad
2018-2019 : Wadanjen Akademi TNI
Deputy Chief of the TNI Academy
2019-2019 : Staf Khusus KASAD
Special Staff of KASAD
2019 - sekarang : Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK
(Non ASN/ Purnawirawan TNI)
2019 - present : Deputy for Social Vulnerability and Disaster Impact Coordination of the Ministry of Coordinating
Ministry for Human Development and Culture (Non ASN/Retired TNI)
2019- sekarang : Komisaris Utama, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2019- present President Commissioner, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK (Non ASN/ Purnawirawan TNI)
Jabatan Lainnya
Deputy for Social Vulnerability and Disaster Impact Coordination of the Coordinating Ministry for PMK (Non ASN/Retired
Other Position
TNI)
Kepemilikan Saham Nihil
Shares Ownership NONE
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi
Utama dan Pengendali.
Affiliate Relationship
Not affiliated with other Board of Commissioners, Directors, or with Major and Controlling Shareholders.

Cahyo R. Muzhar
•••
Komisaris
Commissioner
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Period First Period
Usia 51 tahun
Age 51 years
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 18 September 1969
Place and date of birth Jakarta, 18 September 1969
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Domicile Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
1993 : S1 Hukum, Universitas Indonesia
Riwayat Pendidikan Bachelor of Law, University of Indonesia
Education History 1998 : S2 Master Of Law, University of Nottingham, Inggris
Master of Law, University of Nottingham, UK
2012-2013 : Konsuler Politik pada Kedutaan Besar RI di Washington DC Amerika Serikat,
Kementerian Luar Negeri RI
Consular Politics at the Indonesian Embassy in Washington DC, United States, Ministry of
Foreign Affairs of the Republic of Indonesia
2013-2014 : Kasubdit Otoritas Pusat dan Hukum Humaniter, Direktorat Hukum Internasional dan
Otoritas Pusat, Kementerian Hukum dan HAM RI
Head of Sub-Directorate for Central Authority and Humanitarian Law, Directorate of
International Law and Central Authority, Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia
Riwayat Pekerjaan 2014-2015 : Direktur Hukum Internasional dan Otoritas Pusat, Kementerian Hukum dan HAM RI
Work History Director of International Law and Central Authority, Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia
2015-2018 : Direktur Otoritas Pusat dan Hukum Internasional, Kementerian Hukum dan HAM RI
Director of the Central Authority and International Law, Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia
2018- sekarang : Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI
2018- present Director General of General Legal Administration, Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia
2020- sekarang : Komisaris, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
2020- present Commissioner, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
Jabatan Lainnya Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI
Other Position Director General of Public Legal Administration, Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Hubungan Afiliasi

Profil Perusahaan
Company Profile

Yustinus Prastowo
•••
Komisaris
Commissioner
Period First Period
Usia 50 tahun
Age 50 years
Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 4 April 1970
Place and date of birth Yogyakarta, 4 April 1970
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Domicile Bekasi City, West Java, Indonesia
1997 : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
State College of Accountancy (STAN)
Riwayat Pendidikan 2014 : S2 Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia
Education History Master of Administration Science and Public Policy, University of Indonesia
2011 : S2 Ilmu Filsafat, STF Driyarkara
Master’s degree in Philosophy, STF Driyarkara
2020 - Sekarang : PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Komisaris
2020 - Present : PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Commissioner
2020 – Sekarang : Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis
2020 - Present : Special Staff of the Minister of Finance for Strategic Communications
2014 – Sekarang : Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) – Tidak Aktif
2014 - Present : Executive Director of the Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) - Inactive
2016 – Sekarang : Adviser di Tim Reformasi Perpajakan Kemenkeu dan Adviser di Tim Penguatan Reformasi
Bea dan Cukai Kemenkeu
2016 - Present : Adviser in the Ministry of Finance’s Tax Reform Team and Adviser in the Ministry of Finance’s
Customs and Excise Reform Strengthening Team
Riwayat Pekerjaan 2019 – Sekarang : Senior Researcher GIZ
Work History 2019 - Present : Senior Researcher GIZ
2017 – Sekarang : Dosen PKN STAN
2017 - Present : Lecturer at PKN STAN
2007 – Sekarang : Pengajar Pendidikan Kurator Kementerian Hukum dan HAM
2007 - Present : Teacher Education Curator of the Ministry of Law and Human Rights
2007 - 2020 : Komisaris Independen PT Wijaya Karya Beton
Independent Commissioner of PT Wijaya Karya Beton
2015 - 2016 : Kemenkeu, Anggota Tim Optimalisasi Penerimaan Perpajakan (TOPP)
Ministry of Finance, Member of the Tax Revenue Optimization Team (TOPP)
2011 - 2014 : RSM AAJ, Tax Partner
RSM AAJ, Tax Partner
• Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis
Special Staff to the Minister of Finance for Strategic Communications
• Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) – Tidak Aktif
Executive Director of the Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) - Inactive
• Adviser di Tim Reformasi Perpajakan Kemenkeu dan Adviser di Tim Penguatan Reformasi Bea dan Cukai Kemenkeu
Adviser in the Ministry of Finance’s Tax Reform Team and Adviser in the Ministry of Finance’s Customs and Excise
Jabatan Lainnya
Reform Strengthening Team
Other Position
• Senior Researcher GIZ
Senior Researcher GIZ
• Dosen PKN STAN
Lecturer of PKN STAN
• Pengajar Pendidikan Kurator Kementerian Hukum dan HAM
Teacher Education Curator at the Ministry of Law and Human Rights
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Affiliate Relationship Not affiliated with other Board of Commissioners, Directors, or with Major and Controlling Shareholders.

Widiarto
•••
Komisaris
Commissioner
Appointment Decree Appointed as Commissioner of ADHI based on the Resolution of the Annual GMS on June 4, 2020
Period First Period
Usia 60 tahun
Age 60 years
Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 28 September 1960
Place and date of birth Yogyakarta, 28 September 1960
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Domicile South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Tahun 1986 : S1 Teknik Sipil, Universitas Gadjah Mada
Riwayat Pendidikan Bachelor’s degree in Civil Engineering, Gadjah Mada University
Education History Tahun 1998 : S2 Teknik Sipil Sumber Daya Air, Institut Teknologi Bandung
Master’s degree in Civil Engineering Water Resources, Bandung Institute of Technology
2014 - 2015 : Direktur Bia Program, Direktorat Jendral SDA – Kementerian PUPR
Director of Bia Program, Directorate General of Natural Resources - Ministry of PUPR
2015-2016 : Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal SDA –
Kementerian PUPR
Director of Water Resources Network Development, Directorate General of SDA - Ministry of
PUPR
Riwayat Pekerjaan 2016-2016 : Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air – Kementerian PUPR
Work History Secretary of the Directorate General of Water Resources - Ministry of PUPR
2016-2018 : Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri - Kementerian PUPR
Head of Planning and Foreign Cooperation Bureau - Ministry of PUPR
2018 – sekarang : Inspektur Jenderal, Kementerian PUPR
Inspector General, Ministry of PUPR
2018 – sekarang : Komisaris , PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Commissioner, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Jabatan Lainnya Inspektur Jenderal, Kementerian PUPR
Other Position Inspector General, Ministry of PUPR
Hubungan Afiliasi

Profil Perusahaan
Company Profile

Hironimus Hilapok
•••
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen ADHI berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 20 Maret 2015
Appointment Decree Appointed as Commissioner based on the decision of the Annual GMS on March 20, 2015
Periode ke Periode Kedua
Period Second Period
Usia 42 tahun
Age 42 years
Tempat dan Tanggal Lahir Wamena, 30 Mei 1978
Place and date of birth Wamena, 30 May 1978
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Domicile Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Tahun 2002 : S1 Administrasi Negara, Universitas Cendrawasih
Riwayat Pendidikan Bahcelor’s degree State Administration, Cendrawasih University
Education History Tahun 2009 : S2 Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Master’s politis Political Science, University of Indonesia
2004 - 2006 : Peneliti pada Yayasan Pembangunan Kapasitas Masyarakat Sipil di Jayapura - Papua
Researcher at the Civil Society Capacity Building Foundation in Jayapura - Papua
2006 - 2008 : Peneliti pada ParHesia Institute di Jakarta
Researcher at the ParHesia Institute in Jakarta
Riwayat Pekerjaan 2009 - 2014 : Staff Khusus Anggota DPR RI di Jakarta
Work History Special Staff for Members of the Indonesian Parliament in Jakarta
2011 - 2015 : Konsultan di Corsores Consulting Jakarta
Consultant at Corsores Consulting Jakarta
2015 - sekarang : Komisaris Independen PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2015 - present Independent Commissioner of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Jabatan Lainnya Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan/lembaga lain ataupun di Entitas Anak
Other Position Does not have concurrent positions in other companies/institutions or in Subsidiaries
Shares Ownership None
Hubungan Afiliasi

Abdul Muni
•••
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen ADHI berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 9 Mei 2019
Appointment Decree Appointed as ADHI Independent Commissioner based on the resolution of the Annual GMS on May 9, 2019
Period First Period
Usia 61 tahun
Age 61 years
Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 6 Maret 1959
Place and date of birth Sumenep, March 6, 1959
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Domicile Surabaya, East Java, Indonesia
Tahun 1986 : S1 Hukum Pidana dari Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Jatim
Bachelor’s degree in Criminal Law from Darul ‘Ulum University Jombang, East Java
Riwayat Pendidikan Tahun 2002 : S2 Hukum Bisnis, Universitas Merdeka Malang, Jatim
Education History Master’s in Business Law, Merdeka University of Malang, East Java
Tahun 2015 : S3 Ilmu Hukum, Universitas Airlangga Surabaya, Jatim
Ph.D of Law, Airlangga University Surabaya, East Java
2011 – 2013 : Asisten Pengawas (ASWAS) Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Jawa Timur
Assistant Supervisory (ASWAS) East Java High Prosecutors Office (Prosecutor)
2013 – 2014 : Koordinator V Jaksa Agung Muda Intelijen (JAMINTEL) Kejaksaan Agung
Coordinator V Attorney General for Intelligence (JAMINTEL) Attorney General’s Office
2014 – 2015 : Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi - KejaksaanTinggi (KEJATI) Nusa Tenggara Timur
Deputy Chief of the High Prosecutors Office - East Nusa Tenggara High Prosecutors Office (KEJATI)
Riwayat Pekerjaan 2015 – 2016 : Kepala Kejaksaan Tinggi - Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Bali
Work History Chief of the High Prosecutors Office – Bali Prosecutor’s Office (KEJATI)
2016 – 2018 : Kepala Kejaksaan Tinggi - Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Kalimantan Selatan
Head of the High Prosecutors Office - South Kalimantan Prosecutors Office (KEJATI)
2018 – 2019 : Sekretaris Jaksa Agung Intelijen (SESJAMINTEL) Kejaksaan Agung RI
Secretary of the Attorney General for Intelligence (SESJAMINTEL) Attorney General’s Office
2019 - sekarang : Komisaris Independen PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Independent Commissioner of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Jabatan Lainnya Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan/lembaga lain ataupun di Entitas Anak
Other Position Does not have concurrent positions in other companies/institutions or in Subsidiaries
Hubungan Afiliasi

Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profil Direksi
Duduk:
Duduk:

Direktur Utama
President Director

A. Suko Widigdo
Direktur Operasi 1

Direktur Keuangan
Director of Finance

Duduk:
Duduk:
Agus Karianto
Direktur SDM
Director of Human Resources


Direktur Operasi 2
Partha Sarathi
Direktur Quality, Health, Safety and
Environment dan Pengembangan
Director of QHSE and Development

Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profil Direksi

•••
Direktur Utama
President Director
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur Utama ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Appointment Decree Appointed as the President Director of ADHI based on the Resolution of the Annual GMS on June 4, 2020
Period First Period
Usia 58 tahun
Age 58 years
Tempat dan Tanggal Lahir Pandeglang, 24 Agustus 1962
Place and date of birth Pandeglang, 24 August 1962
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Bekasi, Indonesia
Domicile Bekasi, Indonesia
Tahun 1986 : S1 Ekonomi, UII
Riwayat Pendidikan S1 Economics, UII
Education History Tahun 1998 : S2 Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen PPM
S2 Magister Management, College of Management PPM
Tahun 2020 – sekarang : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Direktur Utama
2020 - present: PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., President Director
Tahun 2018 – 2020 : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Direktur Keuangan
Riwayat Pekerjaan PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Director of Finance
Work History Tahun 2017 – 2018 : PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Direktur Utama
PT Wijaya Karya Serang Panimbang, President Director
Tahun 2011 – 2017 : PT Wijaya Karya Beton Tbk., Direktur Keuangan dan Human Capital
PT Wijaya Karya Beton Tbk., Director of Finance and Human Capital
Jabatan Lainnya
-
Other Position
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi

A. Suko Widigdo
•••
Direktur Operasi 1
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur Operasi I ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Appointment Decree Appointed as Director of Operation I ADHI based on the Resolution of the Annual GMS on June 4, 2020
Period First Period
Usia 44 tahun
Age 44 years
Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 3 Juni 1976
Place and date of birth Nganjuk, June 3, 1976
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Surakarta, Indonesia
Domicile Surakarta, Indonesia
Tahun 2000 : S1 Teknik Sipil, Universitas Atmajaya
Riwayat Pendidikan Bachelor’s decgree in Civil Engineering, Atmajaya University
Education History Tahun 2014 : S2 Magister Engineering, UGM
Master of Engineering, UGM
Tahun 2020 – sekarang : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Direktur Operasi 1
2020 - present: PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Director of Operations 1
Tahun 2016 – 2020 : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., General Manager Dep. Infrastruktur I
Riwayat Pekerjaan PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., General Manager Dep. Infrastructure I
Work History Tahun 2014 – 2016 : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Kepala Divisi Konstruksi II
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Head of Construction Division II
Tahun 2011 – 2014 : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Manajer Operasi II, Divisi Konstruksi IV
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Operations Manager II, Construction Division IV
Jabatan Lainnya Komisaris PT Adhi Persada Beton (Penugasan di Anak Perusahaan)
Other Position Commissioner of PT Adhi Persada Beton (Assignment in a Subsidiary)
Hubungan Afiliasi

Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profil Direksi

•••
Direktur Operasi 2
Diangkat sebagai Direktur Operasi III ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 27 Juni 2014
hingga 23 April 2018 kemudian diangkat sebagai Direktur Operasi 2 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan
Dasar Hukum Pengangkatan
pada 24 April 2018
Appointment Decree
Appointed as Operation Director III ADHI based on the Resolution of the Extraordinary GMS on 27 June 2014 and
appointed as Operation Director II based on the Resolution of the Annual GMS on April 24 2018
Periode ke Periode Kedua
Period Second Period
Usia 55 tahun
Age 55 years
Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 20 November 1965
Place and date of birth Purworejo, 20 November 1965
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Domicile In South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Tahun 1990 : S1 Teknik Sipil, Universitas Diponegoro
Riwayat Pendidikan Bachelor’s degree in Civil Engineering, Diponegoro University
Education History Tahun 2015 : S2 Management Stratejik, Prasetya Mulya Business School, Jakarta
Master’s degree in Strategic Management, Prasetya Mulya Business School, Jakarta
2018 - sekarang : Direktur Operasi 2 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2018 - present Director of Operations 2 of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2016 - 2018 : Direktur Operasi 3 PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
Riwayat Pekerjaan Director of Operations 3 of PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
Work History 2014 - 2016 : Direktur V PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
Director V PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
2013 - 2014 : Kepala Divisi Kerja Sama Bisnis PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Head of the Business Cooperation Division of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• Komisaris PT Adhi Persada Properti (Penugasan di Anak Perusahaan)
Jabatan Lainnya Commissioner of PT Adhi Persada Properti (Assignment at a Subsidiary)
Other Position • Komisaris Utama PT Adhi Commuter Properti (Penugasan di Anak Perusahaan)
President Commissioner of PT Adhi Commuter Properti (Assignment at a Subsidiary)
Hubungan Afiliasi


•••
Direktur Keuangan
Director of Finance
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur Keuangan ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Appointment Decree Appointed as ADHI Finance Director based on the Resolution of the Annual GMS on June 4, 2020
Period First Period
Usia 49 tahun
Age 49 years
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 April 1971
Place and date of birth Jakarta, 6 April 1971
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Tangerang, Indonesia
Domicile Tangerang, Indonesia
Tahun 1995 : S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan, UGM
Riwayat Pendidikan Bachelor’s degree in Economics and Development Studies, UGM
Education History Tahun 1997 : Magister Manajemen. UGM
Master’s degree in Management. UGM
Tahun 2020 – sekarang : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Direktur Keuangan
2020 - present : PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., Director of Finance
Tahun 2019 – 2020 : PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk., SEVP Remedial & Recovery
PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk., SEVP Remedial & Recovery
Tahun 2017 – 2019 : PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk., Pemimpin Divisi BUMN &
Riwayat Pekerjaan Institusi Pemerintah
Work History PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk., Head of the BUMN & Government
Institutions Division
Tahun 2017 – 2017 : PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk., Pemimpin Divisi Bisnis
Korporasi & Multinational Company 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk., Head of Corporate & Multinational
Company Business Division 1
Jabatan Lainnya Komisaris PT Adhi Commuter Properti (Penugasan di Anak Perusahaan)
Other Position Commissioner of PT Adhi Commuter Properti (Assignment in a Subsidiary)
Hubungan Afiliasi

Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profil Direksi
Agus Karianto
•••
Direktur SDM
Diangkat sebagai Direktur SDM ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2018
Dasar Hukum Pengangkatan
Appointed as HR Director since 2018, on the basis of the legal designation through the decision of the Annual GMS
Appointment Decree
on 24 April 2018
Period First Period
Usia 52 tahun
Age 52 years
Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 16 Juni 1968
Place and date of birth Kediri, 16 June 1968
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Domicile Bekasi, West Java, Indonesia
Tahun 1993 : S1 Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret
Riwayat Pendidikan Bachelor’s degree in Civil Engineering, University Eleven March
Education History Tahun 2019 : S2 Magister Management Strategic Innovation, Prasetya Mulya Business School
Master’s degree Masters in Strategic Innovation Management, Prasetya Mulya Business School
2018 – sekarang : Direktur SDM PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2018 - present : Director of Human Resource of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2016 – 2018 : General Manager Dept. LRT PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
General Manager Dept. LRT PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
2015 – 2016 : Kepala Divisi Transportasi PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
Riwayat Pekerjaan Head of the Transportation Division of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Work History 2014 – 2015 : Direktur Utama PT Adhi Persada Beton
President Director of PT Adhi Persada Beton
2013 – 2014 : Kepala Divisi Precast & Peralatan PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
Head of Precast & Equipment Division of PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
2012 – 2013 : Wakil Kepala Konstruksi IV PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
Deputy Head of Construction IV of PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
• Komisaris Utama PT Adhi Persada Beton (Penugasan di Anak Perusahaan)
Jabatan Lainnya President Commissioner of PT Adhi Persada Beton (Assignment in a Subsidiary)
Other Position • Komisaris PT Adhi Persada Gedung (Penugasan di Anak Perusahaan)
Commissioner of PT Adhi Persada Gedung (Assignment in a Subsidiary)
Hubungan Afiliasi

Partha Sarathi
•••
Diangkat sebagai Direktur QHSE & Pengembangan ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 24
Dasar Hukum Pengangkatan April 2018
Appointment Decree Appointed as Director of QHSE and Development since 2018, on legal basis for appointment through Annual RUPS
decision on April 24, 2018
Period First Period
Usia 58 tahun
Age 58 years
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 22 Februari 1962
Place and date of birth Medan, February 22, 1962
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Domicile Bekasi, West Java, Indonesia
Tahun 1989 : S1 Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret
Riwayat Pendidikan S1 in Civil Engineering, University Eleven March
Education History Tahun 2008 : S2 Master Management of Finance, Macquaire University of Sydney
Master in Management of Finance, Macquaire University of Sydney
2018 – sekarang : Direktur QHSE dan Pengembangan PT Adhi
2018 - present Director of QHSE and Development PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2017 – 2018 : Direktur Operasi 1 PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
Director of Operations 1 PT ADHI Karya (Persero) Tbk.
2016 – 2017 : Direktur Utama PT PP Infrastruktur
Riwayat Pekerjaan President Director of PT PP Infrastruktur
Work History 2011 – 2016 : Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT PP (Persero) Tbk.
Head of Business Development Division of PT PP (Persero) Tbk.
2008 – 2011 : Kepala Divisi Teknik dan Management Risiko PT PP (Persero) Tbk.
Head of Engineering and Risk Management Division of PT PP (Persero) Tbk.
2004 – 2004 : Building Work Manager Unit Kantor Pusat PT PP (Persero) Tbk.
Building Work Manager Unit Headquarters PT PP (Persero)
• Komisaris Utama PT Adhi Persada Properti (Penugasan di Anak Perusahaan)
Jabatan Lainnya President Commissioner of PT Adhi Persada Properti (Assignment in a Subsidiary)
Other Position • Komisaris PT Dumai Tirta Persada (Penugasan di Anak Perusahaan)
Commissioner of PT Dumai Tirta Persada (Assignment in a Subsidiary)
Kepemilikan Saham 24.500 lembar Saham ADHI
Shares Ownership 24,500 ADHI Shares
Hubungan Afiliasi

Profil Perusahaan
Company Profile
Pejabat Eksekutif
Executive Officers
TTL Trenggalek, 6 September 1963

Place and date of birth Trenggalek, 6 September 1963
Usia 57 tahun
Age 57 years
Domisili
Jakarta
Domicile
Menjabat Sejak
2018
Serving since
Bergabung di ADHI Sejak
1991
Joining ADHI since
Wiyono Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2018/141
Appointment Decree
•••
Kepala Riwayat Pendidikan
S-1/Teknik Sipil - INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
Satuan Pengawas Internal Bachelor’s degree/Civil Engineering - INSTITUT TEKNOLOGI
Education History
Head of Internal Auditor SEPULUH NOVEMBER
• Agustus 2015 – saat ini Kepala Satuan Pengawas Internal
• Juni 2015 – September 2015 Asisten Direktur Produksi
Riwayat Pekerjaan Konstruksi
Work History • August 2015 - currently the Head of the Internal Audit Unit
• June 2015 - September 2015 Assistant Director for Construction
Production
TTL Cepu, 19 April 1969

Place and date of birth Cepu, 19 April 1969
Usia 51 tahun
Age 51 years
Domisili
Yogyakarta
Domicile
Menjabat Sejak
2019
Serving since
1994
Joining ADHI since
Parwanto Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2019/385
Appointment Decree
Noegroho S2 MM UGM
••• Riwayat Pendidikan S1 Teknik Sipil UNS
Corporate Secretary Education History Master’s degree in MM UGM
Corporate Secretary Bachelor’s degree in Civil Engineering , UNS
• 2019 – saat ini Corporate Secretary
Riwayat Pekerjaan • April 2016 – 2019 GM Departemen SDM
Work History • 2019 - currently serving as Corporate Secretary
• April 2016 - 2019 GM in the HR Department

TTL Sidoarjo, 5 Juni 1970

Place and date of birth Sidoarjo, June 5, 1970
Usia 50 tahun
Age 50 years
Domisili
Jakarta
Domicile
Menjabat Sejak
2018
Serving since
1994
Joining ADHI since
Adriyanto Karyo Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2018/122
Appointment Decree
Utomo Riwayat Pendidikan S1 Ekonomi Akuntansi STIE Kucecwara Malang
••• Education History Bachelor’s degree in Economics Accounting STIE Kucecwara Malang
General Manager
Departemen Akuntansi & • 2018 – saat ini GM Departemen Akuntansi & Keuangan
Keuangan • Agustus 2016 - April 2018 Direktur Keuangan & SDM APG
General Manager of Accounting & Riwayat Pekerjaan • Juni 2011 - Agustus 2016 Kepala Divisi Akuntansi
Finance Department Work History • 2018 - now General Manager Accounting & Finance Department
• August 2016 - April 2018 Finance & HR Director at APG
• Juni 2011 - August 2016 Head of Accounting Division
TTL Bandung, 1 Mei 1974

Place and date of birth Bandung, May 1, 1974
Usia 46 tahun
Age 46 years
Domisili Tangerang Selatan
Domicile South Tangerang
Menjabat Sejak
2020
Serving since
1997
Joining ADHI since
Hafiz Bambang Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2020/041L
Appointment Decree
Pamungkas • S2 Ekonomi Perancangan & Kebijakan Publik, UI
••• Riwayat Pendidikan • S1 Akuntansi, Universitas Widya Gama
General Manager Education History • Master’s degree in Economics Design & Public Policy, UI
Departemen Portfolio Bisnis • Bachelor’s degree in Accounting, Widya Gama University
& Manajemen Risiko • April 2018 – saat ini General Manager Departemen Portfolio
General Manager of Business Bisnis & Manajemen Risiko
Portfolio & Risk Management • Mei 2017 – April 2018 Staff Ahli Keuangan Departemen
Department Riwayat Pekerjaan Akuntansi & Keuangan
Work History • April 2018 - now General Manager Business Portfolio & Risk
Management Department
• Mei 2017 - April 2018 Expert Staff of Finance in Accounting &
Finance Department

Profil Perusahaan
Company Profile
Pejabat Eksekutif
Executive Officers
TTL Mataram, 28 Mei 1970

Place and date of birth Mataram, 28 May 1970
Usia 50 tahun
Age 50 years
Domisili
Bekasi
Domicile
Menjabat Sejak
2019
Serving since
1994
Joining ADHI since
M. Lalu Iqbal Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2019/389
Appointment Decree
Kamaludin • S2 MBA, UGM
••• Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Sipil, ITS
General Manager Education History • Masters MBA, UGM
Departemen QHSE • Bachelor’s degree in Civil Engineering, ITS
General Manager of QHSE • 2019 – saat ini General Manager Departemen QHSE
Department Riwayat Pekerjaan • Juli 2019 – Oktober 2019 Manager Biro Sistem Dept. QHSE
Work History • 2019 – saat ini General Manager Departemen QHSE
• Juli 2019 – Oktober 2019 Manager Biro Sistem Dept. QHSE
TTL Ponorogo, 25 Mei 1965

Place and date of birth Ponorogo, 25 May 1965
Usia 55 tahun
Age 55 years
Domisili
Semarang
Domicile
Menjabat Sejak
2019
Serving since
1999
Joining ADHI since
Yusuf Wiyono Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2019/388
Appointment Decree
•••
General Manager Riwayat Pendidikan S1 Psikologi, UGM
Departemen SDM Education History Bachelor’s degree in Psychology, UGM
General Manager of HR • 2019 – saat ini General Manager Departemen SDM
Department • April 2018 – Oktober 2019 Manager Biro Rekrutmen & Penghar-
Riwayat Pekerjaan katan Departemen SDM
Work History • 2019 - now serving as General Manager of the HR Department
• April 2018 - October 2019 Manager of the HR Department’s
Recruitment & Recruitment Bureau

TTL Surabaya, 12 September 1968

Place and date of birth Surabaya, 12 September 1968
Usia 52 tahun
Age 52 years
Domisili
Bekasi
Domicile
Menjabat Sejak
2019
Serving since
2002
Joining ADHI since
Pulung Prahasto Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2019/387
Appointment Decree
•••
General Manager Riwayat Pendidikan S1 Teknik Sipil ITS
Departemen Investasi Education History Bachelor’s degree in Civil Engineering ITS
General Manager of Investment • 2019 – saat ini General Manager Departemen Investasi
Department • Agustus 2016 – Oktober 2019 Direktur PT Adhi Persada Properti
Riwayat Pekerjaan
• 2019 - currently the General Manager of the Investment
Work History
Department
• August 2016 - October 2019 Director of PT Adhi Persada Properti
TTL Surabaya, 8 Juni 1965

Place and date of birth Surabaya, June 8, 1965
Usia 55 tahun
Age 55 years
Domisili
Bandung
Domicile
Menjabat Sejak
2019
Serving since
1992
Joining ADHI since
Agus Sitaba Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2019/386
Appointment Decree
•••
General Manager Riwayat Pendidikan S1 Teknik Sipil ITS
Departemen Corporate Education History Bachelor’s degree in Civil Engineering ITS
Strategy & IT • 2019 – saat ini General Manager Departemen Corporate
General Manager Departemen Strategy & IT
Corporate Strategy & IT • Agustus 2016 – Oktober 2019 Direktur Utama PT Adhi Persada
Riwayat Pekerjaan Properti
Work History • 2019 - currently the General Manager of the Corporate Strategy
& IT Department
• August 2016 - October 2019 President Director of PT Adhi
Persada Properti

Profil Perusahaan
Company Profile
Pejabat Eksekutif
Executive Officers
TTL Mojokerto, 24 Februrari 1970

Place and date of birth Mojokerto, February 24, 1970
Usia 50 tahun
Age 50 years
Domisili
Yogyakarta
Domicile
Menjabat Sejak
2020
Serving since
2009
Joining ADHI since
Inonu Ferryanto Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2020/033
Appointment Decree
•••
General Manager • S2 Teknik Sipil, UII
Departemen Engineering Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Sipil, UNDIP
General Manager of EPC Education History • Master’s degree in Civil Engineering, UII
Department • Bachelor’s degree in Civil Engineering, UNDIP
• 2020 – saat ini General Manager Departemen Engineering
• Desember 2016 – 2020 GM Departemen EPC
Riwayat Pekerjaan
• 2020 - currently the General Manager of the Engineering
Work History
Department
• December 2016 - 2020 GM of the EPC Department
TTL Kediri, 10 Januari 1967

Place and date of birth Kediri, January 10, 1967
Usia 53 tahun
Age 53 years
Domisili
Sidoarjo
Domicile
Menjabat Sejak
2018
Serving since
1991
Joining ADHI since
Imam Baehaki Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2018/151
Appointment Decree
•••
General Manager Riwayat Pendidikan S1 Teknik Sipil Perhubungan ITS
Departemen Pemasaran Education History Bachelor of Civil Engineering Transportation ITS
General Manager of Marketing • 2016 – saat ini General Manager Departemen Pemasaran
Department • Januari 2016 – April 2016 Kepala Divisi Bisnis Kerjasama
Konstruksi (JO)
Riwayat Pekerjaan
• 2016 - currently the General Manager of the Marketing
Work History
Department
• January 2016 - April 2016 Head of Construction Cooperation
Business Division (JO)

TTL Jember, 28 Juni 1964

Place and date of birth Jember, 28 June 1964
Usia 56 tahun
Age 56 years
Domisili
Bekasi
Domicile
Menjabat Sejak
2018
Serving since
1991
Joining ADHI since
Tjatur Waskito Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2018/129
Appointment Decree
Putro Riwayat Pendidikan S1 Hukum, Universitas Jember
••• Education History Bachelor’s degree of Law, University of Jember
General Manager
• 2016 – saat ini General Manager Departemen Legal
Departemen Legal • Juli 2012 – April 2016 Kepala Divisi Legal
General Manager of Legal • Juni 2011 – Juli 2012 Manajer Hukum
Department Riwayat Pekerjaan
• 2016 - currently serivng as General Manager of the Legal
Work History
Department
• July 2012 - April 2016 Head of Legal Division
• June 2011 - July 2012 Legal Manager
TTL Lampung, 31 July 1977

Place and date of birth Lampung, 31 July 1977
Usia 43 tahun
Age 43 years
Domisili
Lampung
Domicile
Menjabat Sejak
2020
Serving since
1999
Joining ADHI since
Johan Arifin Dasar Hukum Pengangkatan

Appointment Decree
SKD 014-6/2020/293
••• • S2 Teknik, UNDIP
General Manager Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Sipil, UNDIP
Departemen Infrastruktur 1 Education History • Master’s degree in Engineering, UNDIP
General Manager of the • Bachelor’s degree in Civil Engineering, UNDIP
Infrastructure Department 1
• 2020 – saat ini General Manager Departemen Infrastruktur 1
• April 2018 – Juni 2020 Manajer Divisi Konstruksi III
Riwayat Pekerjaan
• 2020 - currently General Manager of the Infrastructure
Work History
Department 1
• April 2018 - June 2020 Construction Division Manager III

Profil Perusahaan
Company Profile
Pejabat Eksekutif
Executive Officers
TTL Yogyakarta, 2 April 1968

Usia 52 tahun
Age 52 years
Domisili
Semarang
Domicile
Menjabat Sejak
2016
Serving since
1992
Joining ADHI since
Harimawan Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2018/072
Appointment Decree
•••
General Manager • S2 Ekonomi Keuangan, Universitas Riau
Departemen Infrastruktur 2 Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Sipil, UNDIP
General Manager of the Education History • Master’s degree in Financial Economics, University of Riau
Infrastructure Department 2 • Bachelor’s degree Civil Engineering, UNDIP
• 2016 – saat ini General Manager Departemen Infrastruktur 2
Riwayat Pekerjaan • Januari 2013 – April 2016 Kepala Divisi Konstruksi V
Work History • 2016 – now General Manager of the Infrastructure Department 2
• January 2013 - April 2016 Head of Construction Division V
TTL Surakarta, 19 Januari 1976

Place and date of birth Surakarta, 19 January 1976
Usia 44 tahun
Age 44 years
Domisili
Semarang
Domicile
Menjabat Sejak
2019
Serving since
2004
Joining ADHI since
Yan Arianto Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2019/038
Appointment Decree
•••
General Manager • S2 Manajemen, UNNES
Departemen Gedung Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Sipil, UNIKA Soegijapranoto
General Manager of Building Education History • Master of Management, UNNES
Department • Bachelor’s degree Civil Engineering, UNIKA Soegijapranoto
• 2019 – sekarang General Manager Departemen Gedung
• April 2018 – Januari 2019 Manajer Operasi I Departemen
Riwayat Pekerjaan Gedung
Work History • 2019 - now General Manager of the Building Department
• April 2018 - January 2019 Operations Manager I Department of
Building

TTL Lamongan, 17 April 1977

Place and date of birth Lamongan, 17 April 1977
Usia 43 tahun
Age 43 years
Domisili
Jakarta
Domicile
Menjabat Sejak
2020
Serving since
2002
Joining ADHI since
Sumantri Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2020/037
Appointment Decree
•••
General Manager Riwayat Pendidikan S1 Teknik Mesin ITS
Departemen EPC Education History Bachelor’s degree in Mechanical Engineering ITS
General Manager of the EPC • 2020 – sekarang General Manager Departemen EPC
Department • April 2018 – 2020 Manajer Biro Produksi dan Pengendalian
Riwayat Pekerjaan Departemen EPCX
Work History • 2020 - now General Manager of the EPC Department
• April 2018 - 2020 Manager of the EPC Department Production
and Control Bureau
TTL Yogyakarta, 3 April 1967

Usia 53 tahun
Age 53 years
Domisili Bandung
Domicile Bandung
Menjabat Sejak
2018
Serving since
1994
Joining ADHI since
Isman Widodo Dasar Hukum Pengangkatan
SKD 014-6/2018/106
Appointment Decree
•••
General Manager • S2 MM, UGM
Departemen Perkeretaapian Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Sipil, UNS
General Manager of Railways Education History • Master’s degree MM, UGM
Department • Bachelor’s degree in Civil Engineering, UNS
• 2018 – sekarang General Manager Departemen Perkeretaapian
Riwayat Pekerjaan • Mei 2017 – 2018 Kepala Divisi Engineering LRT
Work History • 2018 - now the General Manager of the Railway Department
• May 2017 - 2018 Head of LRT Engineering Division

Profil Perusahaan
Company Profile
Demografi Karyawan Dan

Pengembangan Kompetisi
Employee Demography And
Competition Development
Demografi Karyawan Employee Demographics

Per 31 Desember 2020, jumlah karyawan Perseroan mencapai As of December 31, 2020, total of the Company’s employees
2758 orang, mengalami peningkatan 0,1% dibandingkan jumlah reached 2,758 people, increased of 0.1% compared to the number
karyawan per 31 Desember 2019 yang sebanyak 2.754 orang of employees of 2,754 people as of December 31, 2019.
Perkembangan Jumlah Karyawan 2017-2020 (orang)

Growth of Number of Employees 2017-2020 (people)
2.754 2.758
2.304
2.067
2017 2018 2019 2020

Demografi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi (orang)

Employee Demographics Based on Organization Level (people)
2020 2019
Level Organisasi
Level of Organization Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Total Percentage Total Percentage
Direksi Anak Perusahaan
16 0,6% 15 0,5%
Directors of Subsidiaries
General Manager
22 0,8% 18 0,7%
General Manager
Manajer Divisi
151 5,5% 158 5,7%
Division Manager
Tenaga Ahli
17 0,6% 14 0,5%
Specialist
Senior Staff
178 6,5% 156 5,7%
Senior Staff
Staff
648 23,5% 617 22,4%
Staff
Admin
43 1,6% 39 1,4%
Admin
Project Manager (PM)
193 7,0% 196 7,1%
Project Manager (PM)
Level 2 Proyek
632 22,9% 577 21,0%
Level 2 Project
Level 3 Proyek
820 29,7% 915 33,2%
Level 3 Project
Level 4 Proyek
38 1,4% 49 1,8%
Level 4 Project
Jumlah
2.758 100% 2.754 100%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan (orang)

Employees Demography Based on Education Level (person)
2020 2019
Tingkat Pendidikan
Level of Education Jumlah Persentase Jumlah Persentase
S3 2 0,1% 2 0,1%
S2 230 8,3% 217 7,9%
S1 1872 67,9% 1878 68,2%
D4 32 1,2% 32 1,2%
D3 300 10,9% 299 10,9%
D2 4 0,1% 2 0,1%
D1 6 0,2% 6 0,2%
SMA/SMK/STM 310 11,2% 316 11,5%
SMP 2 0,1% 2 0,1%
Jumlah
2758 100% 2754 100%
Total

Profil Perusahaan
Company Profile
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)

Employees Demography Based on Employment Status (person)
2020 2019
Status Kepegawaian
Employment Status Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Tetap /Permanent 1.894 68,7% 1739 63%
Tidak Tetap /Non-Permanent 864 31,3% 1.015 37%
Jumlah /Total 2.758 100,0% 2754 100%
Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (orang)

Employees Demography Based on Age (person)
2020 2019
Rentang Usia
Age Range Jumlah Persentase Jumlah Persentase
>30 tahun /years old 996 36,1% 976 35,4%
>31-45 tahun /years old 1.038 37,6% 1017 36,9%
>46-55 tahun /years old 686 24,9% 683 24,8%
>55 tahun /years old 38 1,4% 78 2,8%
Jumlah /Total 2.758 100,0% 2.754 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin (orang)

Employees Demography Based on Gender (person)
2020 2019
Gender/Jenis Kelamin
Gender/Jenis Kelamin Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Laki-laki /Male 2.292 83,1% 2.295 83,3%
Perempuan /Female 466 16,9% 459 16,7%
Jumlah /Total 2.758 100,0% 2.754 100,0%

Pengembangan Kompetensi Employee Competency Development

Karyawan
Kualitas profesionalitas dan efektivitas Sumber Daya Manusia Professional quality and effectiveness of Human Resources (HR)
(SDM) menjadi perhatian penting bagi Perseroan. Perseroan juga are an important concerning for Company. The Company also
berupaya menjaga dan menumbuhkan loyalitas dan produktivitas strives to maintain and grow HR loyalty and productivity every
SDM setiap tahun. Komitmen-komitmen tersebut dibuktikan year. These commitments are proven by organizing education and
dengan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para training for HR. In 2020, Company will develop competencies for
SDM. Pada tahun 2020, Perseroan melakukan pengembangan all levels of its position, in order to improve the quality of human
kompetensi untuk semua level jabatan, guna meningkatkan resources.
kualitas SDM.
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employee Competency Development Costs
Peningkatan
Uraian 2020 2019 Raise
Description (Rp) (Rp) Selisih (Rp) Persentase (%)
Difference (Rp) Percentage (%)
Biaya Pendidikan dan pelatihan
5.103.554.436 6.416.359.178 (1.312.804.742) (20%)
Education and Training

Profil Perusahaan
Company Profile
Program Pendidikan Dan Pelatihan Management Education And

Manajemen Training Program
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung To support implementation of their functions, duties and
jawabnya, jajaran manajemen dan organ tata kelola Perseroan responsibilities, the management and governance organs of the
mengikuti program pendidikan dan pelatihan, baik yang dilakukan Company participate in education and training programs, both
secara in house maupun oleh pihak ketiga. conducted in-house and by third parties.
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris

Education and/or training for the Board of Commissioners
Nama Pelatihan/Workshop Lembaga

Nama Jabatan /Konferensi/Seminar Penyelenggara Waktu dan Tempat
Name Position Name of Training/Workshop Organizing Time and place
/Conference/Seminar Institution
a. Jakarta, 1 September
2020, via Virtual
meeting melalui
aplikasi Microsoft
a. Webinar Sosialisasi kepada Anggota
Teams
Direksi dan Aggota Dewan Komisaris
b. Jakarta, 15
Emiten dan Perusahaan Publik.
September 2020 via
b. Workshop Online tentang Business
Virtual Meeting.
Judgment Rule versus Tindak Pidana
a. Otorisasi Jasa c. Jakarta, 5 Oktober
Korupsi.
Keuangan (OJK-IDX). 2020 via Zoom
c. Pelatihan Penerapan Tata Kelola
b. Visi Integritas. Meeting.
Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN.
c. Kementerian BUMN. d. Jakarta, 15– 18
d. Pelatihan Corporate Law for Executive
d. Pertamina Training & Desember 2020 via
(Aspek Hukum dalam Pengelolaan
Consulting. Microsoft Teams live
Komisaris Utama Korporasi BUMN.
a. Financial Services streaming.
Dody Usodo Hargo S. President a. Webinar Socialization to Members of the
Authorization (OJK- a. Jakarta, September
Commissioner Board of Directors and Members of the
IDX). 1, 2020, via Virtual
Board of Commissioners of Issuers and
b. Vision of Integrity. meeting via the
Public Companies.
c. Ministry of BUMN. Microsoft Teams
b. Online Workshop on Business Judgment
d. Pertamina Training & application
Rule versus Corruption Crime.
Consulting. b. Jakarta, 15
c. Training on the Implementation of Good
September 2020 via
Corporate Governance (GCG) at BUMN.
Virtual Meeting.
d. Corporate Law for Executive Training
c. Jakarta, 5 October
(Legal Aspects in Management of BUMN
2020 via Zoom
Corporations.
Meeting.
d. Jakarta, 15-18
December 2020 via
Microsoft Teams live
streaming.
a. Jakarta, 5 Oktober
2020 via Zoom
a. Pelatihan Penerapan Tata Kelola
Meeting.
b. Jakarta, 15– 18
b. Pelatihan Corporate Law for Executive a. Kementerian BUMN.
Komisaris/ Ketua Desember 2020 via
(Aspek Hukum dalam Pengelolaan b. Pertamina Training &
Komite Pengawasan Microsoft Teams live
Korporasi BUMN. Consulting.
GCG dan Legal streaming.
Cahyo R. Muzhar a. Training on the Implementation of Good a. Ministry of BUMN.
Commissioner/Chair a. Jakarta, 5 October
Corporate Governance (GCG) at BUMN. b. Pertamina Training &
of the GCG and Legal 2020 via Zoom
b. Corporate Law for Executive Training Consulting.
Oversight Committee Meeting.
(Legal Aspects in Management of BUMN
b. Jakarta, 15-18
Corporations.
December 2020 via
streaming.

Nama Pelatihan/Workshop Lembaga

Nama Jabatan /Konferensi/Seminar Penyelenggara Waktu dan Tempat
Name Position Name of Training/Workshop Organizing Time and place
/Conference/Seminar Institution
Komisaris/ Ketua
Komite Pemantau
Manajemen Risiko Jakarta, 5 Oktober
Pelatihan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
dan Mutu 2020 via Zoom
yang Baik (GCG) pada BUMN. Kementerian BUMN.
Widiarto Commissioner/Deputy Meeting.
Training on the Implementation of Good Ministry of BUMN.
Chairman of the Risk Jakarta, 5 October 2020
Management and via Zoom Meeting.
Quality Monitoring
Committee
a. Jakarta, 15
September 2020 via
a. Workshop Online tentang Business Virtual Meeting.
Judgment Rule versus Tindak Pidana b. Jakarta, 5 Oktober
Korupsi. 2020 via Zoom
Komisaris/ Wakil b. Pelatihan Penerapan Tata Kelola Meeting.
a. Visi Integritas
Ketua Komite Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN. c. Jakarta, 15– 18
b. Kementerian BUMN.
Pemantau c. Pelatihan Corporate Law for Executive Desember 2020 via
c. Pertamina Training &
Manajemen Risiko (Aspek Hukum dalam Pengelolaan Microsoft Teams live
Consulting.
dan Mutu Korporasi BUMN. streaming.
Yustinus Prastowo a. Vision of Integrity
Commissioner/Deputy a. Online Workshop on Business Judgment a. Jakarta, 15
b. Ministry of BUMN.
Chairman of the Risk Rule versus Corruption Crime. September 2020 via
c. Pertamina Training &
Management and b. Training on the Implementation of Good Virtual Meeting.
Consulting.
Quality Monitoring Corporate Governance (GCG) at BUMN. b. Jakarta, 5 October
Committee c. Corporate Law for Executive Training 2020 via Zoom
(Legal Aspects in Management of BUMN Meeting.
Corporations. c. Jakarta, 15-18
December 2020 via
streaming.
a. Jakarta, 15
September 2020 via
Virtual Meeting.
a. Workshop Online tentang Business
b. Jakarta, 5 Oktober
Komisaris 2020 via Zoom
Korupsi.
Independen/ Ketua Meeting.
b. Pelatihan Penerapan Tata Kelola
Komite Audit a. Visi Integritas. c. Jakarta, 17
Komisaris b. Kementerian BUMN. November 2020 via
c. Forum Seminar Akhlak dengan tema
Independen/ Ketua c. ACT Consulting. Zoom Meeting.
Abdul Muni seminar "Menjadi CEO Ber-AKHLAK".
Komite Audit a. Vision of Integrity. a. Jakarta, 15
a Online Workshop on Business Judgment
Independent b. Ministry of BUMN. September 2020 via
Commissioner/ c. ACT Consulting Virtual Meeting.
b. Training on the Implementation of Good
Chairman of the Audit b. Jakarta, 5 October
Committee 2020 via Zoom
c. The Moral Seminar Forum with the seminar
Meeting.
theme “Becoming an AKHLAK CEO”.
c. Jakarta, 17 November
2020 via Zoom
Meeting.
a. Jakarta, 15
Komisaris September 2020 via
a. Workshop Online tentang Business
Independen/ Ketua Virtual Meeting.
Komite Nominasi & b. Jakarta, 17
Korupsi. a. Visi Integritas.
Remunerasi November 2020 via
b. Forum Seminar Akhlak dengan tema b. ACT Consulting.
Independent Zoom Meeting.
Hironimus HIlapok seminar "Menjadi CEO Ber-AKHLAK". a. Vision of Integrity.
Commissioner/ a. Jakarta, 15
a. Online Workshop on Business Judgment b. ACT Consulting.
Chairman of the September 2020 via
Nomination & Virtual Meeting.
b. The Moral Seminar Forum with the seminar
Remuneration b. Jakarta, 17 November
theme “Becoming an AKHLAK CEO”.
Committee 2020 via Zoom
Meeting.

Profil Perusahaan
Company Profile
Pendidikan dan/atau Pelatihan Direksi

Education and/or Training for Directors
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konferensi/Seminar Penyelenggara Waktu dan Tempat
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Organizing Time and place
Institution
Sosialisasi Konsep Manajemen Talenta dan
Direktur SDM Suksesi Direksi BUMN KBUMN 09 April 2020
Agus Karianto
HR Director Dissemination of Talent Management Concepts Ministry of SOE 09 April 2020
and the Succession of BUMN Directors
Webinar Bagaimana Pemimpin Menghadapi
Direktur Utama Krisis Covid-19? KBUMN 21 April 2020
Entus Asnawi M.
President director Webinar How Do Leaders Cope With the Covid-19 Ministry of SOE 21 April 2020
Crisis?
Webinar Bagaimana Pemimpin Menghadapi
Direktur SDM Krisis Covid-19? KBUMN 21 April 2020
Agus Karianto
Direktur SDM Webinar Bagaimana Pemimpin Menghadapi Krisis Ministry of SOE 21 April 2020
Covid-19?
Undangan mengikuti Webinar Facing the New
Normal Scenario #COVIDSafe BUMN: Leading
Direktur Utama Virtually, More Productively KBUMN 15 Mei 2020
Budi Harto*
President director Invitation to take part in the Webinar Facing the Ministry of SOE 15 May 2020
New Normal Scenario #COVIDSafe BUMN:
Leading Virtually, More Productively
Direktur Utama Webinar Facing Post COVID 19 Business World 30 Mei 2020
Budi Harto* MAHIR Academy
President director COVID 19 Business World Facing Post Webinar 30 May 2020
FHCI
Direktur SDM Undangan Webinar FHCI 05 Juni 2020
Agus Karianto Indonesia Human
HR Director Invitation to the FHCI Webinar 05 June 2020
Capital Forum
Seminar Nasional Perkeretaapian Teknologi
Direktur SDM Prasarana LRT Jabodebek 08 Juni 2020
Agus Karianto MASKA
HR Director The National Seminar on the Greater Jakarta LRT 08 July 2020
Infrastructure Technology Railway
Seminar Nasional Perkeretaapian Teknologi
Pundjung Setya Direktur Operasi 2 Prasarana LRT Jabodebek 08 Juli 2020
MASKA
Brata Operation Director 2 The National Seminar on the Greater Jakarta LRT 08 July 2020
Infrastructure Technology Railway
Webinar Peraturan Menteri PUPR no 14 Tahun
2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Direktur QHSE dan
Jasa Konstruksi Melalui Penyedia AKI
Pengembangan 09 Juli 2020
Partha Sarathi PUPR Ministerial Regulation Webinar No. Indonesia Contractor
Director of QHSE and 09 July 2020
14 of 2020 on Standards and Guidelines for Association
Development
Procurement of Construction Services Through
Providers
FHCI
Direktur SDM Akselerasi Internalisasi Budaya AKHLAK 3 September 2020
Agus Karianto Indonesia Human
HR Director Acceleration of AKHLAK Cultural Internalization 3 September 2020
Capital Forum
The 6th Indonesia Finance Association
Bursa Efek Indonesia
Direktur Utama Internasional Conference dengan Tema Covid-19 17 September 2020
Entus Asnawi M. Indonesia Stock
President director The 6th Indonesia Finance Association 17 September 2020
Exchange
International Conference with the theme Covid-19
Sosialisasi dan Diseminasi terkait Pasar Modal OJK
Direktur Utama 24 Agustus 2020
Entus Asnawi M. Dissemination and Dissemination related to the Indonesia Financial
President director 24 August 2020
Capital Market Service Authority
Pembicara dalam seminar Meet the Leaders
Fakultas Bisnis dan
dengan tema"Kesiapan BUMN Menghadapi
Direktur Utama Ekonomika UII 10 Oktober 2020
Entus Asnawi M. Pandemi"
President director Economic and Business 10 October 2020
Speaker at the Meet the Leaders seminar with the
Faculty, UII
theme “BUMN Readiness to Face Pandemic”

Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konferensi/Seminar Lembaga Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Seminar Restrukturisasi dan Tindakan Korporasi
"Advancing Companies' Performance Through
Bursa Efek Indonesia
AAG Agung Direktur Keuangan Coporate Restructuring and Corporate Action" 20 Oktober 2020
Indonesia Stock
Dharmawan Director of Finance Seminar on Restructuring and Corporate Action 20 October 2020
Exchange
“Advancing Companies’ Performance Through
Coporate Restructuring and Corporate Action”
Direktur SDM Seminar Vaksin Hati 20 Oktober 2020
Agus Karianto ESQ LC
HR Director Liver Vaccine Seminar 20 October 2020
KNI BB WEBINAR Series ke 6 Seminar Nasional
Direktur SDM 2020 28 Oktober 2020
Agus Karianto KNI-BB INACOLD
HR Director KNI BB WEBINAR Series 6th National Seminar 28 October 2020
2020
AAG Agung Direktur Keuangan Mengupas Tuntas PT Adhi Karya (Persero) Tbk 04 November 2020
Samuel Sekuritas
Dharmawan Director of Finance Thoroughly Examining PT Adhi Karya (Persero) Tbk 04 November 2020
Pembicara dalam Program Closing Bell "Prospek
AAG Agung Direktur Keuangan Investasi Infrastruktur Indonesia" 18 November 2020
CNBC Indonesia
Dharmawan Director of Finance Speaker in the Closing Bell Program “Indonesia’s 18 November 2020
Infrastructure Investment Prospects”
Narasumber Seminar Pendidikan Konstruksi
di Indonesia dan Relevansinya dengan
Direktur Operasi 1
Perkembangan Industri Konstruksi 21 November 2020
A. Suko Widigdo Director of Universitas Esa Unggul
A resource person for the Seminar on Construction 21 November 2020
Operations 1
Education in Indonesia and its Relevance to the
Development of the Construction Industry
Pelatihan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
AAG Agung Direktur Keuangan Baik (GCG) pada BUMN KBUMN 30 November 2020
Dharmawan Director of Finance Training on the Implementation of Good Corporate Ministry of SOE 30 November 2020
Governance (GCG) at BUMN
Direktur QHSE dan
Pengembangan Annual Symposium PPI Asosiasi Kontraktor 09 Desember 2020
Partha Sarathi
Director of QHSE and PPI Annual Symposium Indonesia 09 December 2020
Development
Webinar Wamen II KBUMN - Indonesian BUMN
AAG Agung Direktur Keuangan & SWF Outlook 10 Desember 2020
JIC
Dharmawan Director of Finance Webinar Wamen II KBUMN - Indonesian BUMN & 10 December 2020
SWF Outlook
*) menjabat hingga 3 Juni 2020
*) serving until 3 June 2020

Profil Perusahaan
Company Profile
Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Audit

Audit Committee Education and/or Training
Lembaga
Institution
Pelatihan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Jakarta, 5 Oktober 2020
Anggota Baik (GCG) pada BUMN Kementerian BUMN via Zoom Meeting
Ratna Wardhani
Member Training on the Implementation of Good Corporate Ministry of SOEs Jakarta, 5 October 2020
Governance (GCG) in SOEs via Zoom Meeting
Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Pengawasan GCG dan MutuLegal

Education and/or Training of the GCG and Legal Oversight Committee
Lembaga
Institution
Agus Riyadi
Governance (GCG) n SOEs via Zoom Meeting
Anggota Baik (GCG) pada BUMN Kementerian BUMN. via Zoom Meeting
Toto Siswanto
Governance (GCG) in SOEs via Zoom Meeting
Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu

Education and/or training of the Risk Management and Quality Monitoring Committee
Lembaga
Institution
Ratih Kusmartiwi
Governance (GCG) at BUMN via Zoom Meeting
Jakarta, 15 September
Workshop Online tentang Business Judgment
2020 via Virtual
Anggota Rule versus Tindak Pidana Korupsi Visi Integritas
Yunita Hiryudani Meeting
Member Online Workshop on Business Judgment Rule Visi Integritas
Jakarta, 15 September
versus Corruption Crime
2020 via Virtual Meeting
Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Nominasi dan Remunerasi

Education and/or Training for the Nomination and Remuneration Committee
Lembaga
Institution
Workshop Online tentang Business Judgment Rule Jakarta, 15 September
Kumala Insiwi Anggota versus Tindak Pidana Korupsi Visi Integritas 2020 via Virtual Meeting
Suryo Member Workshop Online tentang Business Judgment Rule Visi Integritas Jakarta, 15 September
versus Tindak Pidana Korupsi 2020 via Virtual Meeting

Pendidikan dan/atau Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Education and/or Training of the Corporate Secretary
Lembaga
Institution
ASEAN Coporate Governance Scorecard and 17 September 2020,
Parwanto Corporate Secretary Sustainability Report Webinar
IICD
Noegroho Corporate Secretary ASEAN Coporate Governance Scorecard and 17 September 2020,
Sustainability Report Webinar
Pendidikan dan/atau Pelatihan Unit Audit Internal

Education and/or Training of the Internal Audit Unit
Lembaga
Institution
YPIA
(Yayasan Pendidikan Jakarta, 20 Jan - 01
Andika Shandra Auditor Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar Internal Audit) Feb 2020
Hannaga M. Auditor Basic Level Internal Audit Training YPIA Jakarta, 20 Jan - 01 Feb
(Internal Audit 2020
Education Foundation)
YPIA
(Yayasan Pendidikan Jakarta, 20 Jan - 01
Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar Internal Audit) Feb 2020
Basic Level Internal Audit Training YPIA Jakarta, 20 Jan - 01 Feb
Auditor Education Foundation)
Budi Yulianto
Auditor YPIA
(Yayasan Pendidikan
Webinar : Menyingkap Lirikan Mata Di Ruang
Internal Audit) Jakarta, 26 Sep 2020
Virtual
YPIA Jakarta, 26 Sep 2020
Webinar: Unveiling a Glance in a Virtual Room
(Internal Audit
YPIA
(Yayasan Pendidikan Jakarta, 24 Agt - 5
Auditor Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar Internal Audit) Sept 2020
Zaenal Effendi
Auditor Basic Level Internal Audit Training YPIA Jakarta, 24 Agt - 5 Sept
Wiyono
Barsi Irnaningsih Internal Auditor Of Iso 37001:2016 Training
Budi Yulianto Auditor (Based On 19011:2011) Jakarta 30 Juni 2020
Sprint Consultant
Andika Shandra Hm. Auditor Internal Auditor Of Iso 37001:2016 Training Jakarta 30 Juni 2020
Zaenal Effendi (Based On 19011:2011)
Istiningsih

Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
42,78%
51% 49%
6,22%
Pemerintah Republik Indonesia Lokal

Government of the Republic of Local
Indonesia Asing
Publik / Public Foreign
Kepemilikan Saham ADHI per 31 Desember 2020

Share ownership Per December 31, 2020
Modal Ditempatkan dan

Pemegang Saham Jumlah Saham (Lembar) Disetor Penuh (Rp) Persentase Kepemilikan (%)
Shareholders Number of Shares (sheets) Issued and Fully Paid Ownership Percentage (%)
Capital(Rp)
Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic of
Indonesia
Seri A Dwiwarna
1 100 00,00
Series A Dwiwarna
Seri B
1.816.046.623 181.604.662.300 51,00
Series B
Sub jumlah
1.816.046.624 181.604.662.400 51,00
Sub total
Publik (kurang dari 5%)

Public (less than 5%)
Lokal
1.522.960.709 152.296.070.900 42,78
Local
Asing
221.799.514 22.179.951.400 6,22
Foreign
Sub jumlah
1.744.760.223 174.476.022.300 49,00
Sub total
Jumlah
3.560.806.847 356.080.684.700 100,00
Amount

Pemegang saham pengendali ADHI adalah Negara Republik The controlling shareholder of ADHI is Republic of Indonesia,
Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 51%, with a percentage of ownership of 51%, while the remaining 49%
sementara sisanya sebesar 49% dimiliki oleh publik. Berdasarkan is owned by public. Based on the Resolution of Third General
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Ketiga, tanggal 5 Meeting of Shareholders, August 5, 2016 as outlined in Deed
Agustus 2016 yang dituangkan dalam Akta No. 05, tanggal 5 No. 05, 5 August 2016 by Ashoya Ratam, SH, Mkn. The Notary
Agustus 2016 oleh Ashoya Ratam, SH, Mkn. Notaris di Jakarta, Public in Jakarta, determined the change in shares classification
menetapkan perubahan klasifikasi saham pada Perseroan yang of Company which was originally without series, to consist of
semula tanpa seri, menjadi terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna Shares and Series B. Shares Determined 1
dan Saham Seri B. Ditetapkan 1 (Satu) Saham Seri A Dwiwarna (One) Dwiwarna Series A Shares taken from 51% Government
yang diambil dari kepemilikan 51% Pemerintah. ownership.
Kepemilikan Saham ADHI oleh ADHI’S Share Ownership by Key

Manajemen Kunci Management
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 60/POJK.04/2015 tentang Accordance with OJK Regulation No. 60/POJK.04/2015
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, maka dengan concerning Information Disclosure of Certain Shareholders,
ini Perseroan melaporkan kepemilikan saham Manajemen Kunci the Company hereby reports the ownership of ADHI’s Key
ADHI dalam Perseroan per 31 Desember 2020, dengan rincian Management in the Company, with the following details:
sebagai berikut:
2020
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Kepemilikan
Name Position Number of Shares Percentage of Ownership
(lembar/sheets) (%)
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Dody Usodo Hargo - -
Komisaris
Cahyo R Muzhar - -
Commissioner
Komisaris
Yustinus Prastowo - -
Commissioner
Komisaris
Widiarto - -
Commissioner
Hironimus Hilapok - -
Abdul Muni - -
Direksi

Direksi
Direktur Utama
Entus Asnawi Mukhson - -
President Director
Direktur Operasi 1
Suko Widigdo - -
Direktur Operasi 2
Pundjung Setya Brata - -
Direktur Keuangan
AAG Agung Darmawan - -
Director of Finance
Direktur SDM
Agus Karianto - -
Direktur QHSE dan Pengembangan
Partha Sarathi 24.500 0,0006880
Director QHSE and Development

Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar per 31 Desember 2020

Composition of ADHI Top 20 Shareholders
Pemegang Saham Status Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Saham

No
Shareholders Status Total Shares Shares Ownership percentage
Pemerintah Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia
1 Government of Republic of 1.816.046.624 51,0
Negara Republik Indonesia
Indonesia
Citibank New York Insurance
2 93.542.412 2,64
Citibank New York Insurance
Allianz Life Indonesia Mutual Fund
3 76.510.700 2,16
Allianz Life Indonesia Mutual Fund
Schroder Mutual Fund
4 73.492.000 2,06
Schroder Mutual Fund
Sucorinvest Mutual Fund
5 73.325.039 2,05
Sucorinvest Mutual Fund
Vanguard Tax Treaty
6 53.283.836 1,50
Vanguard Tax Treaty
Reksadan Batavia Mutual Fund
7 48.955.300 1,37
Batavia Mutual Funds Mutual Fund
BNP Paribas Mutual Fund
8 37.039.300 1,04
BNP Paribas Mutual Fund
Dana Pensiun BRI Pension Fund
9 31.544.734 0,89
Dana Pensiun BRI Pension Fund
Reksa Dana Syailendra Mutual Fund
10 28.385.300 0,78
Mutual Funds Mutual Fund
Bank of New York Mellon (BNYM) Tax Treaty
11 26.105.707 0,73
Bank of New York Mellon (BNYM) Tax Treaty
Reksadana Mawar Mutual Fund
12 19.930.600 0,57
Mawar Mutual Fund Mutual Fund
Manulife Insurance
13 15.611.100 0,44
Manulife Insurance
Haiyanto Individual
14 15.239.200 0,43
Haiyanto Individual
Suwantara Gotama Individual
15 13.327.800 0,37
Suwantara Gotama Individual
Yanto Individual
16 13.000.000 0,36
Yanto Individual
Dana Pensiun Astra Pension Fund
17 10.601.400 0,30
Astra Pension Fund Pension Fund
CIMB Sun Life Insurance
18 8.223.700 0,23
CIMB Sun Life Insurance
Sadana Mulyono Individual
19 7.800.000 0,22
Sadana Mulyono Individual
HM Sampoerna Equity Fund Pension Fund
20 3.824.200 0,11
HM Sampoerna Equity Fund Pension Fund

Komposisi Pemegang Saham Kurang Dari 5% per 31 Desember 2020

Composition Of Shareholders Adhi Less Than 5%
Jumlah Pemilik Jumlah Saham

Persentase Kepemilikan
Status Pemegang Saham (Lembar) (lembar)
Ownership Percentage
Shareholders Status Total Owner Total Shares
(%)
(sheets) ( Sheets)
Investor Lokal

Local Investors
Perorangan
33.452 880.789.837 24,74
Individual
Karyawan
1 10.000 -
Employees
Koperasi
3 662.300 0,02
Cooperative
Yayasan
12 20.705.160 0,58
Foundation
Dana Pensiun
103 111.140.021 3,12
Pension fund
Asuransi
55 154.880.817 4,35
Insurance
Bank
1 9.000 -
Bank
Perseroan Terbatas
57 30.944.736 0,87
Limited company
Reksadana
114 323.818.838 9,09
Mutual Funds
Jumlah Investor Lokal
33.798 1.522.960.709 42,77
Number of Local Investors
Investor Asing

Foreign investors
Perorangan
188 7.319.718 0,21
Individual
Badan Usaha
77 214.479.796 6,02
Effort
Jumlah Investor Asing
265 221.799.514 6,23
Number of Foreign Investors
Jumlah Keseluruhan
34.063 1.744.760.223 49,00
Total number

Profil Perusahaan
Company Profile
Daftar Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi

Subsidiaries and Entity Association
Entitas Anak
Subsidiaries
Perusahaan Alamat
No Telephone, Fax, Email, Website
Company Address
P. +62 8265 3404, 8265 3405
Gedung Grand Dhika CIty Lt. GF
F. +62 8265 3396
Jl. H.M Joyomartono Km. 16
1 PT Adhi Persada Properti business@app.id
Exit Toll Bekasi Timur
hallo@app.id
Bekasi 17113
www.app.id
18 Office Park, Lantai 7 P. +62 21 2278 3888
Jl. TB Simatupang Kav. 18 F. +62 21 2278 3288
2 PT Adhi Persada Gedung
Pasar Minggu apg@adhigedung.co.id
Jakarta 12520 www.adhipersadagedung.co.id
18 Office Park, Lantai 6 P. +62 21 2780 8999
Jl. TB Simatupang Kav. 18 P. +62 21 2780 8999
3 PT Adhi Persada Beton
Pasar Minggu corsec@adhipersadabeton.co.id
Jakarta 12520 www.adhipersadabeton.co.id
Jl. Pengantin Ali No.88
P. +62 21 2282 2980
4 PT Adhi Commuter Properti Ciracas
E. acp@acp.id
Jakarta 13740
Gedung Kompeten
5 PT Dumai Tirta Persada Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Phone : +62 21 797 5312
Jakarta 12510
Gedung Harmonis, Lantai 3
6 PT Jalintim Adhi Abipraya Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Phone : +62 21 797 5312
Jakarta 12510
Kepemilikan Saham ADHI di Entitas Anak

ADHI Share Ownership in Subsidiaries
Kepemilikan oleh
Jumlah Aset Status
Tahun ADHI
Nama Bidang usaha Domisili Total Assets Operasi
penyertaan Ownership by ADHI
Name Business Fields Domicile (Rp) Operation
Inclusion year (%)
Status
2020 2019 2020 2019
PT Adhi Persada Properti dan Real Estat Beroperasi
Kota Bekasi 2012 99,94 99,9 6.093,4
Properti Property and Real Estate Operating
PT Adhi Persada Konstruksi Gedung Jakarta Beroperasi
2013 99,57 99,6 5.726,8
Gedung Building Construction Selatan Operating
Industri dan
Perdagangan Beton
PT Adhi Persada Jakarta Beroperasi
Pracetak 2013 99,86 99,7 1.569,9
Beton Selatan Operating
Precast Concrete
Industry and Trade
PT Adhi Commuter Properti dan Real Estat Jakarta Beroperasi
2018 99,99 99,9 4.336,3
Properti Property and Real Estate Timur Operating
PT Dumai Tirta
51
Persada
PT Jalintim Adhi
60
Abipraya

Profil Entitas Anak

Profile of Subsidiaries
PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP)
Bermula dari PT Adhi Realty, yang mendapat pengesahan Starting with PT Adhi Realty, which was approved by the
dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia
Indonesia dengan Keputusan No. C-15255.HT.01.01.TH.2002 with Decree No. C 15255.HT.01.01.TH.2002 on August 14, 2002.
tanggal 14 Agustus 2002. Berdasarkan Akta No. 43 Tanggal 18 Based on Deed No. 43 on June 18, 2015, APP’s business activities
Juni 2015, kegiatan usaha APP adalah bergerak dalam bidang are engaged in property and real estate as well as conducting
properti dan real estate serta melakukan usaha dalam bidang business in the fields of development, trade and services. PT
pembangunan, perdagangan dan jasa. PT Adhi Karya (Persero) Adhi Karya (Persero) Tbk. shareholders/owners of 296,628 (two
Tbk. pemegang/pemilik saham sebesar 296.628 (dua ratus hundred ninety six thousand six hundred twenty eight) shares
sembilan puluh enam ribu enam ratus dua puluh delapan) with a value of Rp1,000,000 (one million rupiah) or a total of
saham dengan nilai setiap Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) atau Rp1,124,628,000,000 (one trillion one hundred twenty-four
sejumlah Rp1.124.628.000.000,- (satu triliun seratus dua puluh billion six hundred twenty eight million rupiah) which is 99.94%
empat miliar enam ratus dua puluh delapan juta rupiah) yang (ninety nine point ninety six percent) at PT Adhi Persada Properti.
merupakan 99,94% (sembilan puluh sembilan koma sembilan Koperasi Jasa Adhi Sejahtera (KOJAS) shareholder/owner of 715
puluh enam persen) pada PT Adhi Persada Properti. Koperasi Jasa (seven hundred and fifteen) shares with a value of Rp1,000,000
Adhi Sejahtera (KOJAS) pemegang/pemilik saham sebesar 715 or a total of Rp715,000,000 (seven hundred and fifteen million
(tujuh ratus lima belas) saham dengan nilai Rp1.000.000,- atau rupiahs) representing 0.06% (zero point zero six percent) at PT
sejumlah Rp715.000.000,- (tujuh ratus lima belas juta rupiah) Adhi Persada Properti.
yang merupakan 0,06% (nol koma nol enam persen) pada PT
Adhi Persada Properti.

Profil Perusahaan
Company Profile
Posisi Pejabat per 31 Desember 2020

Position of the Management as of December 31, 2020
Dewan Komisaris
The Board of Commissioner
Komisaris Utama
Partha Sarathi
Komisaris
Yusuf Wiyono
Commissioner
Komisaris
Adriyanto Karyo Utomo
Commissioner
Komisaris
Cecep Suryana
Commissioner
Direktur
The Board of Director
Direktur Utama
Ary Sulistyo Vambudi
President Director
Direktur Teknik & Pengembangan Usaha
Martinus Pauran
Director of Technical & Development Enterprises
Direktur Keuangan & SDM
Ki Syahgolang Permata
Director of Finance & HR
Direktur Pemasaran & Pengelolaan Properti
Wahyuni Sutantri
Director of Marketing & Management Property
Adhi Persada Properti (APP) merupakan merupakan perusahaan Adhi Persada Properti (APP) is a property company subsidiary
properti anak perusahaan dari Adhi Karya, salah satu BUMN of Adhi Karya, one of the largest BUMN in Indonesia which is
terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. APP engaged in construction. APP has several business portfolios
memiliki beberapa portofolio bisnis diantaranya LRT Superblock including LRT Superblock Apartments, Campus Apartments,
Apartement, Campus Apartment, Landed House, High-End Landed Houses, High-End Apartments, Apartments for Nation,
Apartement, Apartment for Nation, Commercial, dan Hospitality Commercial, and Hospitality which are spread across several
yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia. APP major cities in Indonesia. APP consistently strives to develop
secara konsisten terus berupaya untuk mengembangkan kegiatan its business activities, which is reflected in the increase in the
usahanya, dimana hal tersebut tercermin dari penambahan number of projects each year.
jumlah proyek pada setiap tahunnya.
In 2020, APP’s existing project development realization is 21
Pada tahun 2020, Realisasi pengembangan proyek eksisting projects, namely 17 on-going projects and 3 new developments.
APP adalah 21 proyek, yaitu 17 proyek on going dan 3 new The ongoing project consists of Apartments, Campus
development. Proyek on going terdiri dari Apartemen, Apartemen Apartments, Superblock Apartments, Apartments, Housing and
Kampus, Apartemen Superblok, Apartemen, Perumahan, dan Commercial Areas. The new projects are in the form of Campus
Area Komersial. Adapun proyek baru adalah berupa proyek Apartment, Mall, and Landed House projects. There is no doubt
Apartemen Kampus, Mall, dan Landed House. Tidak diragukan that the reputation and credibility of Adhi Persada Properti has
lagi bahwa reputasi dan kredibilitas Adhi Persada Properti selalu always been the priority of consumers. Integrity, inspiration, and
menjadi prioritas konsumen. Integritas, inspirasi, dan inovasi innovation are our main values to make the best contribution to
adalah nilai utama kami untuk memberikan kontribusi terbaik the prosperity of the Indonesian nation and society. Supported
bagi kemakmuran bangsa dan masyarakat Indonesia. Didukung by a team of integrity, full of inspiration, and innovation, APP
oleh tim yang berintegritas, penuh inspirasi, dan inovasi, APP can actualize itself beyond consumer expectations. Because
dapat mengaktualisasikan diri melebihi ekspektasi konsumen. customer satisfaction is the main values for APP.
Karena kepuasan konsumen adalah hal yang utama bagi APP.

PT Adhi Persada Gedung (APG) PT Adhi Persada Gedung (APG)
Sesuai dengan akta pendirian perusahaan yang diresmikan pada Pursuant the Company’s establishment deed which was
10 Desember 2013, PT Adhi Persada Gedung (APG) dibentuk inaugurated on December 10, 2013, PT Adhi Persada Gedung
khusus untuk menangani proyek-proyek jasa konstruksi (APG) was specially established to handle high rise building
bangunan bertingkat tinggi (high rise building). APG mendapatkan construction service projects. APG was approved by the Minister
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with
Indonesia dengan Keputusan No. AHU-02265.AH.01.01 tahun Decree No. AHU-02265.AH.01.01 2014 dated 16 January 2014.
2014 tanggal 16 Januari 2014.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha APG Based on the Company’s Articles of Association, APG’s business
menjalankan usaha-usaha di bidang konstruksi seluruh sektor activities are conducting business in construction sector
pembangunan gedung high rise building meliputi Pembangunan of all construction sectors high-rise building including the
Hotel, Rumah Susun, Gedung Kampus, Perkantoran dan construction of Hotels, Flats, Campus Building, Offices and
Apartemen, Kawasan Perbelanjaan (Mal dan Plaza), Rumah Sakit Apartments, Shopping Areas (Malls and Plaza), Hospitals and
dan bangunan gedung lainnya. other buildings.
Adapun susunan pemegang saham adalah ADHI sebesar 99,6% The shareholder composition is ADHI of 99.6% while the
sementara sisanya dimiliki oleh Koperasi Jasa ADHI Sejahtera remainder is owned by ADHI Sejahtera (Kojas) Cooperative. The
(Kojas). Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp800 miliar. authorized capital of the Company is Rp800 billion.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi APG per 31 Desember 2020 sebagai berikut:
APG Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of 31 December 2020
is as follows:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Agus Karianto
Commissioner
Komisaris
Lalu Iqbal Kamaludin
Commissioner
Riano Oscha
Direktur
Direktur Utama
Sukaryo
President Director
Direktur Pengembangan Bisnis
Harry Wibowo
Director of Business Development
Direktur Keuangan
M. Ziad Choirin
Director of Finance
Direktur Produksi
R. Koorniawan Rohadi Purwo
Director of Productions

Profil Perusahaan
Company Profile
APG memiliki tujuan utama untuk mendukung bisnis inti APG is a subsidiary of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) is one
perusahaan induk ADHI di bidang konstruksi, bisnis APG fokus of the leading state-owned construction companies (BUMN)
pada penyediaan jasa konstruksi dengan spesialisasi gedung in Indonesia. With the main objective of supporting the core
bertingkat tinggi dan menengah, baik untuk pemilik proyek business of ADHI’s holding company in the construction sector,
swasta maupun pemerintah. APG’s business focuses on providing construction services
specializing in high and medium-rise buildings, for both private
and government project owners.
APG memposisikan perannya sebagai mitra pilihan utama APG positions its role as a partner (partner) of choice for
bagi pengembang atau pemilik proyek, khususnya bangunan developers or project owners, especially high-rise buildings
bertingkat tinggi atau pencakar langit (high rise building), serta (high rise buildings), as well as the development of cooperation
pengembangan pola kerja sama dengan beberapa pemilik patterns with several regional development project owners for
proyek pembangunan kawasan untuk gedung perkantoran office buildings and residential areas; in addition to working on
maupun kawasan hunian di samping mengerjakan proyek-proyek internal ADHI Group projects in the Property, Transit Oriented
internal Grup ADHI pada lini bisnis Properti, Transit Oriented Development (TOD) and LRT Stations business lines.
Development (TOD) dan Stasiun LRT.
Seiring dengan pertumbuhan investasi high rise building baik Along with the growth of high-rise building investment by both
oleh pihak pemerintah maupun swasta, APG optimis dan the government and the private sector, APG is optimistic and
percaya diri bahwa dengan upaya yang maksimal, APG mampu confident that with maximum efforts, APG is able to actualize
mengaktualisasikan ide, yang selanjutnya akan direalisasikan ideas, which will then be realized armed with our expertise,
berbekal keahlian, kompetensi serta pengalaman yang kami competence and experience.
miliki.
Di tengah pesatnya pertumbuhan kebutuhan masyarakat luas In the midst of the rapid growth in the needs of the wider
sebagai salah satu pemangku kepentingan utama kami, hal community as one of our main stakeholders, this directly raises
tersebut secara langsung turut mendongkrak tingkat urgency the level of urgency to facilitate the needs of these communities,
untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat tersebut di antaranya among others by building multi-storey buildings in Indonesia. For
dengan membangun gedung-gedung bertingkat di Indonesia. this reason, APG is ready to answer the challenges and dynamics
Untuk itu, APG siap menjawab tantangan dan dinamika yang that occur in the high rise building construction service industry.
terjadi di industri jasa konstruksi high rise building.
Kunci dari strategi bisnis APG untuk bisa meraih visi perusahaan The key to APG’s business strategy in achieving its long-term
jangka panjang adalah melalui: corporate vision is through:
a. Pemenuhan kompetensi sumber daya manusia/SDM kami a. Pemenuhan kompetensi sumber daya manusia/SDM kami
(kapabilitas dan kapasitas SDM). (kapabilitas dan kapasitas SDM).
b. Perbaikan dan penerapan sistem mutu, kesehatan dan b. Perbaikan dan penerapan sistem mutu, kesehatan dan
keselamatan kerja, serta komitmen menjaga kelestarian keselamatan kerja, serta komitmen menjaga kelestarian
lingkungan (quality, health, safety and environment/QHSE). lingkungan (quality, health, safety and environment/QHSE).
c. Pengelolaan perusahaan sesuai dengan strategi perusahaan c. Pengelolaan perusahaan sesuai dengan strategi perusahaan
yang patuh terhadap peraturan pemerintah. yang patuh terhadap peraturan pemerintah.
d. Perbaikan berkesinambungan serta pengembangan proses d. Perbaikan berkesinambungan serta pengembangan proses
bisnis yang mendukung pencapaian target baik untuk jangka bisnis yang mendukung pencapaian target baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang perusahaan. pendek maupun jangka panjang perusahaan.
APG bertekad untuk senantiasa mendukung visi ADHI sebagai APG is determined to always support ADHI’s vision as a
induk perusahaan untuk menjadi korporasi inovatif dan holding company to become an innovative and cultured
berbudaya unggul untuk pertumbuhan berkelanjutan, terus superior corporation for sustainable growth, continuously
meningkatkan kinerja dan berekspansi serta memaksimalkan improving performance and expanding and maximizing existing
peluang yang ada khususnya di bidang konstruksi bangunan opportunities, especially in the high-rise building construction
bertingkat tinggi. business.

PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB)
PT Adhi Persada Beton (APB) didirikan berdasarkan Akta Notaris PT Adhi Persada Beton (APB) was established based on the Notary
Ir. NANETTE CAHYANIE HANDARI ADI WARSITO, SH No. 13 Deed of Ir. NANETTE CAHYANIE HANDARI ADI WARSITO, SH
tanggal 10 Desember 2013, yang telah memperoleh pengesahan No. 13 dated December 10, 2013, which was approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Keputusan Minister of Law and Human Rights in accordance with Decree
No. AHU-02108.AH.01.01. TAHUN 2014 tanggal 16 Januari No. AHU-02108.AH.01.01. YEAR 2014 dated 16 January 2014,
2014, yang terakhir diubah dalam Akta Nomor 03 tanggal 03 which was last amended in Deed No. 03 dated 03 December
Desember 2020, dibuat dihadapan Ashoya Ratam S.H., M.Kn., 2020, drafted before Ashoya Ratam S.H., M.Kn., Notary of South
Notaris Jakarta Selatan dan telah memperoleh pengesahan Jakarta and was approved by the Minister of Law and Human
dari Menteri Hukum dan HAM RI dengan Keputusan No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
0082529.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 10 Desember 2020 0082529.AH.01.02.TAHUN 2020 dated 10 December 2020
dan Akta Perubahan Pengurus terakhir diubah dalam Akta and the Deed of Management Amendment was last amended
Nomor 84 tanggal 25 September 2020, dibuat dihadapan Rosida in the Deed Number 84 dated 25 September 2020, drawn up
Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn., Notaris Jakarta Selatan dan before Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn., Notary of South
telah memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan data Jakarta and has obtained receipt of notification of changes to
perseroan dari Menteri Hukum dan HAM RI dengan No. AHU- company data from the Minister of Law and Human Rights of the
AH.01.03-0391769 tanggal 28 September 2020. Republic of Indonesia with No. AHU-AH.01.03-0391769 dated
28 September 2020.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha APB Based on the Company’s Articles of Association, APB’s business
adalah menjalankan usaha sebagai produsen dan pemasang activities are to run a business as a producer and installer of
beton pracetak (precast concrete) dengan branding produk Adhi precast concrete with Adhi Beton product branding. Currently
Beton. Saat ini APB memiliki 2 pabrik permanen dan 5 pabrik APB has 2 permanent factories and 5 movable factories, among
movable antara lain, pabrik permanen di wilayah barat yaitu others, a permanent factory in the western region, namely
pabrik Sadang, wilayah timur yaitu pabrik Mojokerto, wilayah the Sadang factory, the eastern region namely the Mojokerto
DKI Jakarta yaitu pabrik Kelapa Gading dan pabrik movable factory, the DKI Jakarta area namely the Kelapa Gading factory
wilayah Sumatera yaitu pabrik Sigli Banda Aceh (Sibanceh) yang and the movable factory in the Sumatra region namely the Sigli
berlokasi di dua tempat yaitu Seulawah dan Indrapuri serta Banda Aceh (Sibanceh) factory which located in two places
dua pabrik moveable baru yang berlokasi di Yogyakarta dan namely Seulawah and Indrapuri and two new moveable factories
Boyolali yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Adapun located in Yogyakarta and Boyolali which are currently still
susunan pemegang saham adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk., under construction. The shareholder composition is PT Adhi
sebesar 99,86% sementara sisanya dimiliki oleh Koperasi Jasa Karya (Persero) Tbk., Amounting to 99.86% while the remaining
ADHI Sejahtera (KOJAS) sebesar 0,14%. Modal dasar Perseroan is owned by the ADHI Sejahtera Service Cooperative (KOJAS)
adalah sebesar Rp240.000.000.000 (dua ratus empat puluh amounting to 0.14%. The authorized capital of the Company is
miliar rupiah). Rp240 billion.
Adapun susunan pemegang saham adalah PT Adhi Karya The shareholders composition is PT Adhi Karya (Persero) Tbk. of
(Persero) Tbk., sebesar 99,86% sementara sisanya dimiliki oleh 99.86% while the remaining is owned by ADHI Sejahtera Service
Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (KOJAS) sebesar 0,14%. Modal Cooperative (KOJAS) of 0.14%. The Company’s authorized capital
dasar Perseroan adalah sebesar Rp240.000.000.000 (dua ratus amounted Rp240 billion.
empat puluh miliar rupiah).

Profil Perusahaan
Company Profile

Positions of the Management as of December 31, 2020
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Agus Karianto
Ali Muthohirin
Komisaris
Suko Widigdo
Commissioner
Komisaris
Hafiz Bambang Pamungkas
Commissioner
Direktur
Direktur Utama
Rijanto Onggo Wahono
President Director
Direktur Operasi
Siswanto
Director of Operation
Direktur Keuangan,SDM dan Umum
Herry Ardianto
Director of Finance, HR and General
APB saat ini sedang melaksanakan beberapa proyek baik APB is currently implementing several projects both government
pemerintah maupun swasta serta mengembangkan proyek- and private as well as developing projects affiliated with ADHI,
proyek yang terafiliasi dengan ADHI yaitu Departemen namely the Infrastructure Department I, the Infrastructure
Infrastruktur I, Departemen Infrastruktur II, Departemen Department II, the Building Department, the EPC Department
Gedung, Departemen EPC dan anak perusahaan ADHI lainnya and other ADHI subsidiaries namely PT Adhi Commuter Properti
yaitu PT Adhi Commuter Properti (ACP) dan PT Adhi Persada (ACP) and PT Adhi Persada Gedung (APG).
Gedung (APG).
Beberapa proyek ADHI, ACP, dan APG yang disupply dan didukung Some of the ADHI, ACP, and APG projects supplied and supported
oleh APB diantaranya, Proyek Pembangunan Jalan Tol Seksi I by APB include the Solo - Klaten Section I Toll Road Development
Paket 1.1 Solo – Klaten, Proyek Pembangunan Jalan Tol Seksi II Project, the Section II Toll Road Development Project, Package
Paket 2.2 Monjali – Gamping, Proyek Pembangunan Jalan Layang 2.2 Monjali - Gamping, the Ahmad Yani Airport Access Flyway
Akses Bandara Ahmad Yani Semarang, Proyek Pembangunan Construction Project in Semarang, New Yogyakarta International
Jalur KA Bandara New Yogyakarta International Airport, Proyek Airport Railroad Development Project, Manyar Smelter Project,
Smelter Manyar, Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Trans Sumatra Toll Road Construction Project for the Sigli
Ruas Sigli Banda Aceh, Proyek Pembangunan Pengaman Pantai Banda Aceh Section, Phase 4 Coastal Protection Development
di Jakarta Tahap 4 Paket 1, Proyek Pembangunan Jalan Tol Cileles Project in Jakarta Package 1, Cileles - Panimbang Section 3
– Panimbang Seksi 3 (Cileles – Panimbang), Proyek Pekerjaan Toll Road Construction Project (Cileles - Panimbang) , Cilacap
Pengaman Pantai PLTU Cilacap, Proyek LMS-01 : Rentang PLTU Coastal Safety Work Project, LMS-01 Project: Rentang
Headworks and Cipelang Main Canal Upgrading Works, Proyek Headworks and Cipelang Main Canal Upgrading Works, the
Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi, Proyek Pembangunan Bukit Rawi Pile Slab Development Project, the Kehati Building
Infrastruktur Gedung Kehati dan Gedung Co-Working Space Infrastructure Development Project and the Co-Working Space
Inovation Centre (LIPI), Proyek Early Work Phase II RDMP IV Innovation Center (LIPI) Building, Early Work Phase Project II
Cilacap, Proyek Pembangunan Kampus II UIN Sunan Ampel RDMP IV Cilacap, Campus II Construction Project at UIN Sunan
Surabaya dan beberapa proyek besar lainnya. Ampel Surabaya and other major projects.

PT Adhi Commuter Properti (ACP) PT Adhi Commuter Properti (ACP)
PT Adhi Commuter Properti, disebut juga dengan “ACP” atau PT Adhi Commuter Properti, also known as “ACP” or “the
“Perusahaan”, didirikan pada tanggal 9 Maret 2018 berdasarkan Company”, was established on March 9, 2018 based on Notarial
Akta Notaris No. 103 tanggal 9 Maret 2018, yang di buat Deed No. 103 dated 9 March 2018, which was drafted before Ir.
dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta,
Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri and has been approved by the Minister of Law and Human Rights
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui of the Republic of Indonesia through Letter No: AHU-0018477.
Surat No: AHU-0018477.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 6 April AH.01.01 Year 2018 dated April 6, 2018. The ACP shareholder
2018. Adapun susunan pemegang saham ACP dimiliki ADHI composition is owned by ADHI 99.9995% while the remaining
sebesar 99,9995% sementara sisanya dimiliki oleh Koperasi Jasa is owned by the ADHI Sejahtera Service Cooperative (Kojas). The
ADHI Sejahtera (Kojas). Modal dasar Perseroan adalah sebesar authorized capital of the Company is Rp4,540,000,000,000
Rp4.540.000.000.000,-
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami The Articles of Association of the Company have been amended
perubahan, sebagaimana terakhir di ubah dengan Akta No. several times, as most recently amended by Deed No. 19 dated
19 tanggal 6 Desember 2019 yang di buat dihadapan Rosida 6 December 2019 which was made before Rosida Rajagukguk
Rajagukguk Siregar, SH, Mkn., Notaris di Jakarta, tentang Siregar, SH, Mkn., Notary in Jakarta, regarding Capital Increase,
Peningkatan Modal, Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Amendment to Articles of Association and Changes in Company
Pengurus Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah Management. This amendment to the articles of association
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi was approved by the Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-0104718. Republic of Indonesia by Letter No. AHU-0104718.AH.01.02.
AH.01.02.Tahun 2019. Tahun 2019.

Officer Position as of December 31, 2020
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
A.A.G Agung Dharmawan
Commissioner
Komisaris
Tjatur Waskito Putro
Commissioner
Parwanto Noegroho
Direktur
Direktur Utama
Rizkan Firman
President Director
Direktur Pengembangan Bisnis
Rozi Sparta
Director of Business Development
Direktur Keuangan, SDM & Umum
Moch. Yusuf
Director of Finance, HR and General
Direktur Pemasaran
Indra Syahruzza N
Director of Marketing
Direktur Pengelolaan Properti
Hanif Setyo Nugroho
Director of Property Management

Profil Perusahaan
Company Profile
Adhi Commuter Properti merupakan salah satu anak usaha Adhi Commuter Properti is a subsidairy of a State Owned
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Adhi Company (SOEs), which is PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI),
Karya (Persero) Tbk (ADHI), yang bergerak di bidang Property, which is engaged in Property, Town Management & Support,
Town Management & Support, dan Jasa Pengelolaan Hotel. and Hotel Management Services. Initially, Adhi Commuter
Awalnya, Adhi Commuter Properti merupakan Departemen Properti was a Transit Oriented Development (TOD) Department
Transit Oriented Development (TOD) yang di bentuk ADHI which was formed by ADHI on May 16, 2016. Adhi Commuter
pada tanggal 16 Mei 2016. Adhi Commuter Properti didirikan Properti was established with the purpose to fulfil needs of
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan providing integrated residential areas and support facilities in
kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar the area around the Light Rail Transit (LRT) line. by producing
jalur Light Rail Transit (LRT) dengan menghasilkan produk hunian residential products and services that are of high quality and
dan layanan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat strong competitiveness so as to increase the Company’s value
sehingga dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan kepercayaan and public trust.
masyarakat.
Di tahun 2018, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2018, ADHI In 2018, to be precise on July 2 2018, ADHI then did a spin off
kemudian melakukan spin off (pemisahan) terhadap (separation) of the TOD Department to become a subsidiary of
Departemen TOD menjadi anak perusahaan ADHI yakni PT ADHI, namely PT Adhi Commuter Properti with the brand image
Adhi Commuter Properti dengan brand image “ACP” sebagai “ACP” as a property company that provides an area directly
perusahaan properti yang meyediakan kawasan terintegrasi integrated with LRT stations and transportation. other public,
langsung dengan stasiun LRT dan transportasi publik lainnya hereinafter referred to as LRT City.
yang selanjutnya disebut LRT City.
Adhi Commuter Properti turut serta ikut dalam kemajuan Adhi Commuter Properti participates in the progress of the
sektor properti di Indonesia yang semakin pesat dengan sebuah property sector in Indonesia which is increasingly rapid with a
konsep penataan kota yang dinilai paling tepat untuk solusi city planning concept that is considered the most appropriate
jangka panjang masyarakat perkotaan. Adhi Commuter Properti for long-term solutions for urban communities. Adhi Commuter
hadir dengan mengedepankan unsur connect, mixed-use, shift Properti is present by prioritizing the elements of connect, mixed-
& transit, walkable dan densify, kawasan LRT City yang akan use, shift & transit, walkable and densify, the LRT City area which
menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanya memberikan will be a solution for people who not only provide comfort to live
kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari itu, kawasan in, but more than that, this area will become a new civilization in
ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat urban community life.
kaum urban.
Pembangunan hunian yang terkoneksi dengan sistem transportasi The residential developments that are connected to mass
massal seperti LRT, diharapkan akan mampu mempermudah transportation systems such as LRT will be able to facilitate
serta mengubah kehidupan masyarakat kota yang selama ini and change the lives of city people who have been using private
menggunakan sarana transportasi pribadi, diharapkan dapat transportation.
beralih menggunakan sarana transportasi umum.
Hingga kini, Adhi Commuter Properti telah membangun dan Recently, Adhi Commuter Properti has built and developed
mengembangkan beberapa unit Properti dan Real Estate di several Property and Real Estate units around the area which
sekitar kawasan yang terkoneksi dengan sistem transportasi are connected to the mass transportation system. And through
massal. Dan melalui produk LRT City telah mengembangkan LRT City products, it has developed areas around Jabodetabek,
kawasan di sekitar Jabodetabek, yaitu LRT City Bekasi - Eastern namely LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Bekasi - Green
Green, LRT City Bekasi - Green Avenue, LRT City Sentul, LRT City Avenue, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City
MTH, LRT City Tebet, LRT City Jatibening, LRT City Ciracas, Cisauk Jatibening, LRT City Ciracas, Cisauk Point - Member of LRT City,
Point – Member of LRT City, Adhi City Sentul dan melakukan Adhi City Sentul and acquired PT Mega Graha Citra Perkasa
Akuisisi PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP) pada tahun 2019 (MGCP) in 2019 which developed the Grand Central Bogor area.
yang mengembangkan Kawasan Grand Central Bogor. Selain In addition, the Company has also developed its business in hotel
itu, Perusahaan juga telah melakukan pengembangan usahanya management services under the Grandhika brand, including
di bidang jasa pengelolaan hotel dengan brand Grandhika, GranDhika Iskandarsyah and Grandhika Olive Pejaten Jakarta,
diantaranya GranDhika Iskandarsyah dan Grandhika Olive GranDhika Pemuda Semarang, and GranDhika Setiabudi Medan.
Pejaten Jakarta, GranDhika Pemuda Semarang, dan GranDhika
Setiabudi Medan.

PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP) didirikan berdasarkan PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP) was established based
Akta Notaris No. 05 tanggal 14 April 2014, Rudy Putranom on the Notary Deed No. 05 April 14 2014, Rudy Putranom
Syafarullah S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Syafarullah S.H., and has been approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through
Keputusan No. AHU-03576.40.10.2014 Tahun 2014 tanggal 21 Decree No. AHU-03576.40.10.2014 Year 2014 dated 21 April 20
April. Selanjutnya akuisisi PT MGCP ke dalam PT ACP dilakukan Subsequently the acquisition of PT MGCP into PT ACP was carried
sesuai dengan akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, SH., out in accordance with the deed of Notary Rosida Rajagukguk
M.Kn., No.114 tanggal 25 Oktober 2019. Siregar, SH., M.Kn., No.114 dated 25 October 2019.
Sebagai anak usaha Adhi Commuter Properti, rencananya MGCP As a subsidiary of Adhi Commuter Properti, it is planned that
disiapkan untuk mengelola pendapatan berulang (recurring MGCP is prepared to manage recurring income for all Adhi
income) seluruh proyek Adhi Commuter Properti. Beberapa Commuter Properti projects. Some of the factors that determine
faktor yang menjadi penentu keberhasilan tersebut antara lokasi this success include the location of the property being in a
properti berada di lokasi strategis dan memiliki pendekatan strategic location and having a TOD concept approach that is not
konsep TOD yang tidak dimiliki oleh pengembang lainnya. shared by other developers. As end of 2019, MGCP was still not
Hingga akhir tahun 2019, MGCP masih belum beroperasi secara fully operational as a company that was prepared to manage the
penuh sebagai perusahaan yang dipersiapkan untuk mengelola recurring income of all Adhi Commuter Properti projects.
pendapatan berulang (recurring income) seluruh proyek Adhi
Commuter Properti.
PT Dumai Tirta Persada (DTP) PT Dumai Tirta Persada (DTP)
PT Dumai Tirta Persada (DTP) mendapatkan pengesahan dari PT Dumai Tirta Persada (DTP) received an approval from the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
dengan Keputusan No. AHU-0017953.AH.01.01 tahun 2019 with Decree No. AHU-0017953.AH.01.01 of 2019 dated April 4,
tanggal 4 April 2019. 2019.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha DTP Based on the Company’s Articles of Association, DTP’s business
adalah menjalankan usaha di bidang berikut: activities are to conduct business in the areas, as follows:
1. industri air minum dan air mineral 1. drinking and mineral waters industry
2. penampungan, penjernihan dan penyaluran air minum 2. collecting, purifying and distributin drinking water
3. konstruksi bangunan pengolahan, pengeluaran dan 3. construction of treatment, discharge and storage for drinking
penampungan air minum, air limbah dan drainase water, wastewater and drainage
4. instalasi saluran air (plumbing) 4. plumbing installation
Adapun susunan pemegang saham adalah ADHI sebesar 51% The shareholder composition is ADHI by 51% while the remaining
sementara sisanya dimiliki oleh PT Adaro Tirta Mandiri sebesar is owned by PT Adaro Tirta Mandiri by 49%. The authorized
49%. Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp75 miliar. capital of the Company is Rp75 billion.

Profil Perusahaan
Company Profile

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Wito Krisnahadi
Komisaris
Partha Sarathi
Commissioner
Direktur
Direktur Utama
Dharma Hutama Djojonegoro
President director
Direktur
M. Arief Taufiqurrahman
Director
DTP tengah melaksanakan pembangunan proyek investasi DTP is carrying out construction projects for drinking
sistem penyediaan air minum (SPAM) kota Dumai merupakan water supply projects (SPAM) of Dumai city is a project of
proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang Government Cooperation with Business Entities (KPBU), which
bertujuan untuk meningkatkan cakupan akses layanan air bersih aims to increase the scope of access to clean water services for
bagi masyarakat kota Dumai. Proyek ini direncanakan memiliki Dumai people. The project is planned to have a water treatment
kapasitas pengolahan air sebesar 450 liter per detik, dengan capacity of 450 liters per second, using water from the Mesjid
memanfaatkan air dari Sungai Mesjid di Dumai. Lingkup pekerjaan River in Dumai. The scope of work starts from the construction
mulai dari pembangunan intake, pengadaan dan pemasangan of intake, procurement and installation of raw water pumps,
pompa air baku, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), construction of Water Treatment Plants (WTP), reservoirs and
reservoir dan pemasangan pipa distribusi, hingga pengoperasian distribution pipelines, to the operation of raw water units and
unit air baku dan unit produksi. production units.
Pada tanggal 1 Desember 2020 DTP Bersama dengan PDAM Tirta On December 1, 2020 DTP with PDAM Tirta Dumai Bersemai
Dumai Bersemai telah menandatangani Berita Acara Tanggal signed an Official Report on Commercial Operation Date for stage
Operasi Komersial untuk tahap 1A yang menandakan bahwa DTP 1A which indicates that DTP has been operating commercially
sudah beroperasi secara komersial sejak tanggal tersebut dengan since that date with a production capacity for stage 1A of 50
kapasitas produksi untuk tahap 1A sebesar 50 lpd (liter perdetik) lpd (liters per second) of which water production is streamed to
yang mana produksi airnya dialirkan ke rumah penduduk dan people’s homes and industries in Dumai city.
Industri di kota Dumai.

PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA) PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA)
PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA) mendapat pengesahan dari PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA) was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the
dengan Keputusan No. AHU-0032956.AH.01.01 tahun 2020 Decree No. AHU-0032956.AH.01.01 year 2020 dated July 13,
tanggal 13 Juli 2020. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, 2020. Based on the Articles of Association, JAA’s business activities
kegiatan usaha JAA adalah menjalankan usaha di bidang are running the business in preservation field of the Sumatra East
Preservasi Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera di Sumatera Sumatra National Road in South Sumatra which stretches 29.87
Selatan yang membentang sepanjang 29,87 kilometer dengan kilometers with 14 bridges and 2 UPPKB units. .PT Jalintim Adhi
14 jembatan dan 2 unit UPPKB. PT Jalintim Adhi Abipraya mulai Abipraya started operating in 2020. The shareholder composition
beroperasi sejak tahun 2020. Adapun susunan pemegang saham is ADHI at 60% while the remaining shares were owned by PT
adalah ADHI sebesar 60% sementara sisanya dimiliki oleh PT Brantas Abipraya by 40%. The Company’s authorized capital is
Brantas Abipraya sebesar 40%. Modal dasar Perseroan adalah Rp100,000,000 (one hundred billion rupiah).
sebesar Rp100.000.000,- (Seratus miliar rupiah).

Dewan Komisaris Dewan Direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Komisaris Direktur
Dody Perbawanto Paulus Bambang S
Commissioner Director

Profil Perusahaan
Company Profile
Entitas Asosiasi
Entity Association
Nama Bidang Usaha Kepemilikan oleh ADHI Status Operasi

Name Line of Business Ownerships by ADHI Operating Status
Pengusahaan Jalan Tol Ruas Nusa Dua-
Ngurah Rai-Benoa Beroperasi
PT Jasamarga Bali Tol 1,00%
Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Toll Road Operating
Operations
Produksi Aromatik dan Minyak Bahan Bakar Beroperasi
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama 0,14%
Aromatic Production and Fuel Oil Operating
Air Minum Beroperasi
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) 25%
Drinking water Operating
Pengusahaan Jalan Tol Beroperasi
PT Jogjasolo Marga Makmur 24%
Toll Road Operations Operating
Pengusahaan Jalan Tol Beroperasi
PT Jasamarga Jogja Bawen 12.5%
Toll Road Operations Operating

PT Jasamarga Bali Tol PT Jasamarga Bali Toll
PT Jasamarga Bali Tol didirikan secara patungan oleh PT Jasa PT Jasamarga Bali Toll was established jointly by PT Jasa Marga
Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero),
I (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, and PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
The Company’s portion of ownership is 2% or valued
Porsi kepemilikan Perusahaan sebesar 2% atau senilai Rp3,600,000,000. The inclusion in PT Jasamarga Bali Toll is an
Rp3.600.000.000. Pernyertaan pada PT Jasamarga Bali Tol investment in toll road operation, according to a letter issued
merupakan investasi pengusahaan jalan tol, sesuai dengan surat by PT Jasamarga Bali Toll No. AA-KU.008/JBT/XI/2011 on 1
yang dikeluarkan PT Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/JBT/ November 2011 concerning the application for capital deposit,
XI/2011 tanggal 1 November 2011 perihal permohonan setoran with the notary deed of Windalina, SH No. 07 on 27 April 2011
modal, dengan akta notaris Windalina, SH No. 07 tanggal 27 concerning the consortium agreement.
April 2011 tentang perjanjian konsorsium.
Alamat: Address:
Kawasan Ikat Plaza Ikat Plaza Area
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505, Pamogan 80221 Denpasar Jl. By Pass I Gusti Ngurah
– Bali
PT Trans-Pacific Petrochemicals PT Trans-Pacific Petrochemicals

Indotama Indotama
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama didirikan secara PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama was established
patungan dari beberapa Perusahaan. Sesuai Akta Notaris Jose jointly by several companies. Pursuant to Notarial Deed Jose
Dima Satria, SH, Mkn No. 17 tanggal 5 Agustus 2014, tentang Dima Satria, SH, Mkn No. 17 on 5 August 2014, regarding Minutes
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, rapat of Extraordinary General Meeting of Shareholders, a meeting
telah dilakukan pada tanggal 16 Juli 2014, hasil rapat diantaranya was held on 16 July 2014, the meeting results included change
menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan, peningkatan approving to the Company’s articles of association, increasing
Modal Dasar Perusahaan dari Rp1.030.400.000.000 menjadi the Company’s authorized capital from Rp1,030,400,000,000
Rp4.480.000.000.000 dan peningkatan Modal di tempatkan to Rp4,480,000,000,000 and an increase in Company’s
dan disetor Perusahaan dari Rp846.092.800.000 menjadi placed and paid up capital from Rp846,092,800,000 to
Rp3.352.940.416.000, dari Modal dasar tersebut telah Rp3,352,940,416,000, of basic capital has been issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh sebesar 74,8% atau 14.968.484 paid amounted to 74.8% or 14,968,484 shares.
saham.
Alamat: Address:
Gd Patra Jasa, No. Kav. 32 - 34, Gd Patra Jasa, No. Kav. 32 - 34,
Jl. Gatot Subroto, RT.6/RW.3, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Jl. Gatot Subroto, RT.6/RW.3, Kuningan, Setiabudi, South Jakarta,
Selatan, Jakarta 12950 Jakarta 12950

Profil Perusahaan
Company Profile
PT Perusahaan Air Indonesia PT Perusahaan Air Indonesia

Amerika (PAIA) Amerika (PAIA)
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) didirikan di Lombok PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) was established in
Tengah dengan Akta Pendirian No. 15 tanggal 31 Mei 2016 Central Lombok with Deed of Establishment No. 15 on 31 May
yang sudah beberapa kali diubah, terakhir dengan akta notaris 2016 which has been amended several times, most recently with
Yonathan Riska Ariawan, SH, MKn nomor 27 tanggal 23 April notarial deed Yonathan Riska Ariawan, SH, MKn number 27 April
2018. 23, 2018.
Penyertaan modal Adhi pada PAIA dilakukan dengan jual beli Adhi’s equity participation in PAIA is carried out by buying and
saham dengan pemegang saham sebelumnya EBD Paragon selling shares with previous shareholders EBD Paragon Singapore,
Singapore, Pte, Ltd sesuai dengan Akta Jual Beli Saham no. 26 Pte, Ltd in accordance with the Deed of Sale and Purchase Stock
tanggal 23 April 2018. no. 27 dated April 23, 2018.
Sesuai Akta Notaris Mina Ng, SH, Mkn No. 27 tanggal 23 Accordance with Notarial Deed Mina Ng, SH, Mkn No. 27 on
April 2018, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Para April 23, 2018, regarding the Declaration of the Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa PT Perusahaan Air Indonesia General Meeting of Shareholders of PT Perusahaan Air Indonesia
Amerika, hasil rapat diantaranya menyetujui perubahan America, the meeting results included change approving to the
anggaran dasar Perusahaan, peningkatan Modal disetor dan Company’s articles of association, increasing Capital paid up
modal ditempatkan Perusahaan dari Rp74.063.809.500 atau and issued capital of the Company from Rp74,063,809,500 or a
sejumlah 54.295 saham ditingkatkan sebesar 8.797 saham atau number of 54,295 shares increased by 8,797 shares or a total of
sejumlah Rp11.841.641.700. Rp11,841,641,700.
PT Jogjasolo Marga Makmur PT Jogjasolo Marga Makmur
PT Jogjasolo Marga Makmur didirikan oleh PT Daya Mulia PT Jogjasolo Marga Makmur was established by PT Daya Mulia
Turangga – PT Gama Group – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – PT Turangga – PT Gama Group – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – PT
Jasa Marga (Persero) Tbk. Jasa Marga (Persero) Tbk.
Pernyertaan pada PT Jogjasolo Marga Makmur merupakan The investment in PT Jogjasolo Marga Makmur is an investment
investasi pengusahaan jalan tol, sesuai dengan Akta Pendirian in toll road concessions, in accordance with the Deed of
No. 06 tanggal 9 September 2020, notaris Ni Nyoman Rai Establishment No. 06 dated 9 September 2020, notary Ni
Sumawati, SH., MK.Kn Nyoman Rai Sumawati, SH., MK.Kn
Alamat: Address:
Jalan Raya Pasar Minggu Km.18 Jalan Raya Pasar Minggu Km. 18
Jakarta 12510 Jakarta 12510

PT Jasamarga Jogja Bawen PT Jasamarga Jogja Bawen
PT Jasamarga Jogja Bawen didirikan oleh PT Jasa Marga (Persero) PT Jasamarga Jogja Bawen was founded by PT Jasa Marga
Tbk. - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Pembangunan
(Persero) Tbk. - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. - PT Brantas Perumahan (Persero) Tbk. - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. - PT
Abipraya (Persero). Brantas Abipraya (Persero).
Pernyertaan pada PT Jasamarga Jogja Bawen merupakan The investment in PT Jasamarga Jogja Bawen is an investment
investasi pengusahaan jalan tol, sesuai dengan Akta Pendirian in toll road concessions, in accordance with the Deed of
No. 11 tanggal 11 November 2020, notaris Ni Nyoman Rai Establishment No. 11 dated 11 November 2020, notary Ni
Sumawati, SH., MK.Kn Nyoman Rai Sumawati, SH., MK.Kn
Alamat: Address:
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Taman Mini Indonesia Indah Toll Plaza
Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta Timur 13550 East Jakarta 13550

Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Grup Perseroan

Company Group Structure
51% 49%
99,94% 99,57% 99,86% 99,99% 51,00% 60,00%
99,99%
1,00% 0,14% 25,00% 24,00% 12,50%
Per 31 Desember 2020, ADHI memiliki 6 (enam) anak As of December 31, 2020, ADHI has 6 (six) subsidiaries, such as
perusahaan, yaitu PT Adhi Persada Properti (APP), PT Adhi PT Adhi Persada Properti (APP), PT Adhi Persada Gedung (APG),
Persada Gedung (APG), PT Adhi Persada Beton (APB), PT Adhi PT Adhi Persada Beton (APB), PT Adhi Commuter Properti (ACP),
Commuter Properti (ACP), PT Dumai Tirta Persada (DTP), dan PT Dumai Tirta Persada (DTP), and PT Jalintim Adhi Abripraya
PT Jalintim Adhi Abripraya (JAA). Saham anak usaha ADHI (JAA). ADHI’s subsidiary shares are owned by ADHI, Koperasi Jasa
dimiliki oleh ADHI, Koperasi Jasa Adhi Sejahtera (KOJAS) yang Adhi Sejahtera (KOJAS) which is a cooperative whose members
merupakan koperasi yang beranggotakan karyawan ADHI, dan are ADHI employees, as well as other/external entities.
maupun Entitas lain/ eksternal.
Saham PT APP sebanyak 99,94% dimiliki oleh ADHI, sementara 99.94% of PT APP’s shares are owned by ADHI, while the
sisanya oleh KOJAS. Untuk PT APG, 99,57% sahamnya dimiliki remaining is by KOJAS. For PT APG, 99.57% of the shares
oleh ADHI sementara sisanya dimiliki oleh KOJAS. Sementara PT are owned by ADHI while the remaining is owned by KOJAS.
APB 99,86% sahamnya dimiliki oleh ADHI dan sisanya dimiliki Meanwhile, PT APB is 99.86% owned by ADHI and the remaining
oleh KOJAS. Adapun PT ACP 99,99% sahamnya dimiliki oleh is owned by KOJAS. Meanwhile, PT ACP is 99.99% owned by
ADHI sementara sisanya dimiliki oleh KOJAS. ADHI while the remaining is owned by KOJAS.
Sedangkan untuk struktur kepemilikan PT Dumai Tirta Persada Meanwhile, the ownership structure of PT Dumai Tirta Persada
51% dimiliki ADHI dan sebanyak 49% dimiliki oleh PT Adaro Tirta is 51% owned by ADHI and as much as 49% owned by PT
Mandiri. Saham PT Jalintim Adhi Abripraya sebesar 60% dimiliki Adaro Tirta Mandiri. 60% of PT Jalintim Adhi Abripraya’s shares
oleh ADHI sementara sisanya dimiliki oleh PT Brantas Abipraya are owned by ADHI while the remaining 40% is owned by PT
(Persero) sebesar 40%. Brantas Abipraya.

Kronologi Penerbitan Dan Pencatatan Saham

Chronological Issuance and Listing of Shares
Penerbitan Saham Issuance of Shares

Pada 2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama yang In 2004, ADHI became the first construction company to list its
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 18 Maret shares on the Indonesia Stock Exchange on March 18, 2004 with
2004 dengan komposisi kepemilikan oleh Pemerintah sebesar a 51% ownership composition by the Government, Employee
51%, Employee Management Buy Out atau yang lebih dikenal Management Buy Out or better known as EMBO at 24.5% and
dengan EMBO sebesar 24,5% dan Publik sebesar 24,5%. Public at 24,5%.
Berdasarkan Akta Jual Beli No. 8 tanggal 4 Maret 2004 antara Based on the sale and purchase deed No. 8 on March 4, 2004
Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan Perseroan, terjadi between the Government of Republic of Indonesia and the
jual beli saham sebesar 441.320.000 (empat ratus empat puluh Company, there were 441,320,000 (four hundred forty one
satu juta tiga ratus dua puluh ribu) saham dengan nominal million three hundred twenty thousand) shares at sale and
sebesar Rp100 per saham dengan harga sebesar Rp150 per purchase of shares at a nominal value of Rp100 per share at a
saham. price of Rp150 per share.
Penjualan ini merupakan realisasi program divestasi pemerintah This sale is realization of the government divestment program and
dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan the share ownership program for employees and management or
manajemen atau EMBO yang telah disetujui oleh pemegang EMBO that was approved by the Company’s shareholders based
saham Perusahaan berdasarkan rapat umum pemegang saham on an extraordinary general shareholders’ meeting on November
luar biasa tanggal 17 November 2003 melalui Keputusan Menteri 17, 2003 through the Decree of the Minister of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara tanggal 17 November 2003 No. Enterprises on November 17, 2003 No. KEP-289/MBU/2003,
KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik and the House of Representatives of Republic of Indonesia based
Indonesia berdasarkan Nomor PW.001/660/DPR RI/2004 on PW.001/660/DPR RI/2004 Number 10 February 2004 and
tanggal 10 Februari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 11
Indonesia Nomor 11 tanggal 2 Maret 2004. on 2 March 2004.
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan On 8 March 2004 the Company obtained an effective statement
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency
dengan suratnya No. S- 494/PM/2004 untuk melakukan (Bapepam) with his letter No. S-494/PM/2004 to conduct an
penawaran perdana kepada masyarakat 441.320.000 saham initial public offering of 441,320,000 common shares under a
biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham new name with a nominal value of Rp100 per share at an offering
dengan harga penawaran Rp150 setiap saham. Dari jumlah saham price of Rp150 per share. Of the total shares offered in the public
yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat offering of 10% or as many as 44,132,000 ordinary shares in
tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 saham biasa new name were allotted specifically to the management and
atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan employees of the Company through a share rationing program
karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk for Company employees (Employee Stock Allocation/ESA).
pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA).
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perseroan resmi tercatat di Bursa On March 17, 2004 the Company was officially listed on the
Efek Indonesia dengan melepaskan saham sebanyak 441.320.000 Indonesia Stock Exchange by releasing 441,320,000 shares with
lembar dengan nilai nominal Rp100 dengan harga penawaran a nominal value of Rp100 with an offering price of Rp150. Thus,
sebesar Rp150. Sehingga telah ditempatkan dan disetor penuh 1,801,320,000 shares were placed and fully paid.
sebanyak 1.801.320.000 lembar saham.

Profil Perusahaan
Company Profile
“Melalui Rights Issue ADHI menawarkan

sekitar 1,8 miliar saham baru atau sebanyak-
banyaknya sebesar 50,2% dari modal
ditempatkan dan disetor”
Through Rights Issue ADHI offered around 1.8 billion

new shares or as much as 50.2% of the issued and
paid up capital
Program EMBO EMBO Program

Program EMBO ditandai dengan adanya penjualan 441.320.000 EMBO program was marked by the sale of 441,320,000 (Four
(Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Dua Puluh Ribu) Hundred Forty One Million Three Hundred Twenty Thousand)
saham milik Negara kepada Koperasi Pesaham ADHI dengan of state-owned shares to the Pesaham ADHI Cooperative with a
nilai nominal Rp100 pada harga Rp150 per saham pada tanggal nominal value of Rp100 at a price of Rp150 per share on March 4,
4 Maret 2004. Sedangkan Penawaran Umum saham kepada 2004. Whereas the Offer Public shares are effective on March 18,
masyarakat, berlaku efektif pada tanggal 18 Maret 2004, di 2004, where ADHI shares are listed and traded on the Indonesia
mana saham ADHI dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange).
Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
Realisasi Program EMBO adalah sebesar 49,0% dari seluruh jumlah The realization of EMBO Program is 49.0% of total number of
saham Perseroan yang telah ditempatkan dan di setor penuh. Company share that have been issued and fully paid.
Saham EMBO ditetapkan untuk di lock-up sampai dengan EMBO shares are determined to be locked up until the end of
secepat-cepatnya akhir triwulan II tahun 2006. Berdasarkan Q2/2006 as soon as possible. Based on the Decree of the Board
SK Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No: 014-6/026 tanggal of Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No: 014-6/026 on
15 Juni 2006, lock- up tersebut telah dibuka pada tanggal 3 June 15, 2006, the lock-up was opened on the 3rd July 2006.
Juli 2006. Berdasarkan Peraturan Bapepam No. XI.B.3 tentang According to Bapepam No. XI.B.3 on share buyback Public
Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik dalam Listed Company in Potentially crisis Market Condition, the
Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis, Perseroan melakukan Company repurchased (buyback) ADHI shares for the period
pembelian kembali (buyback) saham ADHI untuk periode 13 from October 13, 2008 - 12th Jan 2009 were 40.001 million
Oktober 2008 – 12 Januari 2009 sebanyak 40.001.000 (Empat (Forty Million Thousand) shares or a value of Rp8,705,681,000
Puluh Juta Seribu) saham atau senilai Rp8.705.681.000 (Delapan (Eight Billion Seven Hundred Five Million Six Hundred Eighty
Miliar Tujuh Ratus Lima Juta Enam Ratus Delapan Puluh Satu One Thousand Rupiah).
Ribu Rupiah).

Pembelian Kembali Saham Share Buyback

Perseroan melaksanakan Pembelian Kembali Saham tahap Company carried out the second phase of Share Buyback in
kedua pada periode 23 Januari 2009 - 22 April 2009. Hal ini the period of January 23 2009 - April 22, 2009. This was due
disebabkan karena dana pembelian kembali saham belum to the fact that the share repurchase fund had not been used
digunakan secara maksimal di samping juga memperhatikan maximally while also taking into account market conditions
kondisi pasar yang belum menunjukkan perbaikan yang that had not shown significant improvement. The Company
signifikan. Perseroan melakukan pembelian kembali saham ADHI bought back 320,263,000 ADHI shares (Three Hundred Twenty
sebanyak 320.263.000 (Tiga Ratus Dua Puluh Juta Dua Ratus Million Two Hundred Sixty Three Thousand) shares. Until the
Enam Puluh Tiga Ribu) saham. Sampai dengan akhir periode, end of period, ADHI has bought back shares of 4,093,500 (Four
ADHI telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak Million Ninety Thirty Thousand Five Hundred) shares or a value
4.093.500 (Empat Juta Sembilan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus) of Rp1,044,052,500 (One Billion Forty Four Million Forty Four
saham atau senilai Rp1.044.052.500 (Satu Miliar Empat Puluh Million Fifty Two Thousand Five Hundred Rupiah), bringing the
Empat Juta Lima Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah), sehingga total share realization buyback ADHI’s during the period of
total realisasi pembelian kembali saham (buyback) ADHI selama October 13, 2008 to January 12, 2009 and the period of January
periode 13 Oktober 2008 sampai dengan 12 Januari 2009 dan 23 to April 22, 2009 was 44,094,500 (Forty-Four Million and
periode 23 Januari sampai dengan 22 April 2009 adalah sebanyak Forty-Four Thousand Five Hundred) shares or Rp9.7 billion.
44.094.500 (Empat Puluh Empat Juta Sembilan Puluh Empat
Ribu Lima Ratus) saham atau senilai Rp9,7 miliar.
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. Xl.B.2 butir 4 huruf (i) Based on Bapepam-LK Regulation No. Xl.B.2 point 4 letter
tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten (i) concerning Buyback of Shares Issued by Issuers or Public
Atau Perusahaan Publik dengan ini Perseroan memutuskan untuk Companies, the Company has decided to carry out the transfer
melaksanakan pengalihan saham hasil sellback pada tahun 2012. of shares from sellback in 2012. The realization of transfer of
Realisasi pengalihan saham hasil sellback dimulai sejak 5 April shares resulting from sellback began since April 5, 2012 and all
2012 dan seluruh saham telah habis dialihkan pada tanggal 3 Mei shares were diverted on May 3, 2012. The total shares transferred
2012. Total saham yang dialihkan adalah 44.094.500 (Empat were 44,094,500 (Forty-Four Million Ninety-Four Thousand Five
Puluh Empat Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Lima Ratus) saham Hundred) shares with an average price of Rp922.8.
dengan harga rata-rata Rp922,8.
Penawaran Umum Terbatas Limited Public Offering
Pada tahun 2015, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In 2015, based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada tanggal 22 September Shareholders (EGMS) held on September 22, 2015 with the
2015 dengan agenda menyetujui perubahan peningkatan agenda of approving changes to increase Company’s paid up
modal disetor Perseroan, ADHI resmi melakukan Penawaran capital, ADHI officially held a Limited Public Offering I (PUT I)
Umum Saham Terbatas I (PUT I) atau Rights Issue dengan or Rights Issue with a mechanism Rights (Pre-emptive Rights) in
mekanisme HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) di October 2015.
bulan Oktober 2015.
Pada tanggal 22 September 2015, Perseroan memperoleh On September 22, 2015, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan statement from the Financial Services Authority (OJK) based on
Surat Keputusan No. S-435/D.04/2015 untuk melakukan Decree No. S-435/D.04/2015 to conduct a public offering to the
penawaran umum kepada masyarakat atas 1.759.529.376 public of 1,759,529,376 common shares with a nominal value of
saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga Rp100 per share and an offer price of Rp1,560 per share.
penawaran Rp1.560 per saham.
Pada tanggal 21 Oktober 2015 seluruh saham Perseroan On October 21, 2015 all of the Company’s shares totaling
sebanyak 1.759.528.376 saham telah tercatat di Bursa Efek 1,759,528,376 shares were listed on the Indonesia Stock
Indonesia. Modal disetor semula 1.801.320.000 setara dengan Exchange. Initial paid up capital of 1,801,320,000 equivalent
Rp180.132.000.000 menjadi 3.560.849.376 atau setara dengan to Rp180,132,000,000 to 3,560,849,376 or equivalent to
Rp356.084.937.600 Rp335,084,937,600
Melalui Rights Issue ADHI menawarkan sekitar 1,8 miliar saham Through Rights Issue ADHI offered around 1.8 billion new shares
baru atau sebanyak-banyaknya sebesar 50,2% dari modal or as much as 50.2% of the issued and paid up capital, with a
ditempatkan dan disetor, dengan nominal Rp100 dan dengan nominal value of Rp100 and with a fixed share price of Rp1,560 per

Profil Perusahaan
Company Profile
harga saham yang ditetapkan sebesar Rp1.560 per saham. share. Through this corporate action, the Government includes
Melalui aksi korporasi ini, Pemerintah menyertakan modalnya its capital through the mechanism of State Capital Participation
melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar (PMN) of Rp1.4 trillion. Based on this calculation, the funds
Rp1,4 triliun. Atas perhitungan tersebut, dana yang diterima received by Company in PUT I amounted to Rp2.7 trillion.
Perseroan dalam PUT I itu adalah sebesar Rp2,7 triliun.
Tabel Kronologis Pencatatan Saham

Shares Listing Chronology Table
Jumlah Saham Jumlah Saham

Diterbitkan Harga Beredar Nama
Tanggal Aksi Korporasi (Lembar) Harga Saham Penawaran (Lembar) Bursa
No
Date Corporate Action Number of Stock price Bid Number of shares Exchange
Shares Issued price outstanding Name
(Sheet) (Sheet)
18 Maret 2004 IPO
1 441.320.000 Rp100 Rp150 441.320.000 BEI
18 March 2004 IPO
22 September Penawaran Umum
2015 Terbatas I / HMETD
2 1.759.529.376 Rp100 Rp1.560 3.560.849.376 BEI
22 September Limited Public Offering
2015 I/HMETD
Kronologi Penerbitan Dan/Atau Pencatatan Obligasi Dan Efek Lainnya

Chronology Of Issuance And/Or Recording Of Bonds And Other Securities
Tanggal Tingkat Peringkat

Nama Tanggal Jatuh Suku Saat Status
Efek Penerbitan Tenor Nilai Efek Tempo Bunga Diterbitkan Wali Amanat Pembayaran
No
Securities Publication Tenor Securities Value Tempo Interest Rating Trustee Payment
Name date Due Rate When status
date (%) Published
Obligasi
Berkelanjutan
I Adhi Tahap I
Seri A 3 Juli 2012 5 Tahun 3 Juli 2017 Single A PT Bank Mega Lunas
1 375.000.000.000 9,35%
Shelf- July 3, 2012 5 years 3 July 2017 Single A Tbk Paid off
Registered
Adhi I Phase I
Series A
Obligasi
Berkelanjutan
I Adhi Tahap I
Seri B 3 Juli 2012 7 Tahun 3 Juli 2019 Single A PT Bank Mega Lunas
2 250.000.000.000 9,80%
Shelf- July 3, 2012 7 years 3 July 2019 Single A Tbk Repaid
RegisteredI
Adhi Phase I
Series B
Obligasi
Berkelanjutan
I Adhi Tahap II
15 Maret 15 Maret
Seri A
2013 5 Tahun 2018 Single A PT Bank Mega Lunas
3 Shelf- 125.000.000.000 8,10%
March 15, 5 years 15 March Single A Tbk Repaid
Registered
2013 2018
Adhi I Bonds
Phase II Series
A

Tanggal Tingkat Peringkat

Nama Tanggal Jatuh Suku Saat Status
Efek Penerbitan Tenor Nilai Efek Tempo Bunga Diterbitkan Wali Amanat Pembayaran
No
Securities Publication Tenor Securities Value Tempo Interest Rating Trustee Payment
Name date Due Rate When status
date (%) Published
Obligasi
Berkelanjutan
I Adhi Tahap II 15 Maret 15 Maret
Seri B 2013 7 Tahun 2020 Single A PT Bank Mega Lunas
4 500.000.000.000 8,50%
Shelf- March 15, 7 years 15 March Single A Tbk Repaid
Registered I 2013 2020
Adhi Phase II
Series B
Obligasi
Berkelanjutan
22 Juni Single A
II Adhi Tahap I 22 Juni 2017 Belum Jatuh
5 Tahun 2022 -minus PT Bank Mega
5 Shelf- 22 June 2.997.000.000.000 9,25% Tempo
5 years 22 June Single A Tbk
Registered 2017 Outstanding
2022 -minus
Adhi II Phase I
Bonds
Obligasi
Berkelanjutan
II Adhi Tahap 25 Juni Single A
25 Juni 2019 Belum Jatuh
II 2019 Seri A 3 Tahun 2022 -minus PT Bank Mega
6 June 25, 556.000.000.000 9,25% Tempo
Shelf- 3 years 25 June Single A Tbk
2019 Outstanding
Registered 2022 -minus
Adhi II Phase II
2019 Series A
Obligasi
Berkelanjutan
II Adhi Tahap
25 Juni Single A
II 2019 Seri B 25 Juni 2019 Belum Jatuh
5 Tahun 2024 -minus PT Bank Mega
7 Shelf- June 25, 473.500.000.000 9,75% Tempo
5 years 25 June Single A Tbk
Registered 2019 Outstanding
2024 -minus
Adhi OO
Phase II 2019
Series B
Obligasi
Berkelanjutan 18 18
PT Bank
III Adhi Tahap November November Single A
Pembangunan Belum Jatuh
I 2020 2020 3 Tahun 2023 -minus
8 289.600.000.000 9,75% Daerah Jawa Tempo
Shelf- 18 3 years 18 Single A
Barat dan Outstanding
Registered III November November -minus
Banten Tbk
Adhi Phase I 2020 2023
2020
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap Sustainable Bonds I ADHI - Phase I

I Seri B Tahun 2012 Series B Year 2012
Pada tahun 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan In 2012, the Company issued Sustainable Bonds I ADHI - Phase
I ADHI Tahap I Seri B sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus I Series B amounting to Rp250,000,000,000 (two hundred fifty
lima puluh miliar rupiah), berjangka waktu 7 (tujuh) tahun, billion rupiah), with a maturity period of 2012 7 (seven) years,
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,80% per tahun. Obligasi with a fixed interest rate of 9.80% per year. These bonds have
ini telah diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA atau single been rated by Pefindo with the value of idA or single A. The use of
A. Penggunaan Obligasi Seri B ini adalah untuk pengembangan the Series B bonds is for business development and investment
usaha dan investasi di bidang usaha properti dan bisnis. in property and business.
Pembayaran bunga obligasi ini sudah lunas sejak tahun 2017.

Profil Perusahaan
Company Profile
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap Shelf-Registered I ADHI Phase II Year

II Tahun 2013 2013
Sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan, Perseroan As part of the Continuous Public Offering, the Company
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II sebesar issued Shelf-Registered I ADHI Phase II amounting to
Rp625.000.000.000 (enam ratus dua puluh lima miliar rupiah). Rp625,000,000,000 (six hundred twenty five billion rupiah).
Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu Obligasi Seri A dan Seri B. These bonds consist of 2 (two) series, namely Series A and
Obligasi Seri A diterbitkan sebesar Rp125.000.000.000 (seratus B Series Bonds. Series A bonds are issued in the amount of
dua puluh lima miliar rupiah) berjangka waktu 5 (lima) tahun, Rp125,000,000,000 (one hundred twenty five billion rupiah)
dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,1% per tahun. Sementara with a term of 5 (five) years, with a fixed interest rate of 8, 1%
Obligasi Seri B diterbitkan sebesar Rp500.000.000.000 (lima per year. Meanwhile Series B Bonds were issued in the amount of
ratus miliar rupiah) berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan Rp. 500,000,000,000 (five hundred billion rupiah) with a term
tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Dua obligasi ini of 7 (seven) years with a fixed interest rate of 8.5% per annum.
telah diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA atau single These two bonds have been rated by Pefindo with a value of idA
A. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi or single A. The proceeds from the Bond Public Offering were
tersebut digunakan untuk pengembangan usaha dan investasi. used for business development and investment.
Berdasarkan surat nomor KSEI-6324/JKU/0318 tanggal 1 Maret Based on letter number KSEI-6324/JKU/0318 dated March 1,
2018 terdapat pembayaran atas Obligasi Berkelanjutan I Adhi 2018, there is a payment for the Shelf-Registered I Adhi Phase
Tahap II Seri A Tahun 2013 sebesar Rp 125.000.000.000 dengan II Series A Year 2013 amounting to Rp125,000,000,000 with an
tingkat bunga sebesar 8,1% yang dilakukan pada tanggal 14 interest rate of 8.1% made on March 14 2018 to bondholders
Maret 2018 kepada pemegang obligasi yang tercatat di KSEI. registered in KSEI. As for the Sustainable Bonds I Adhi Phase II
Sedangkan untuk Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Seri B Series B 2013 amounting to Rp500,000,000,000 with an interest
Tahun 2013 sebesar Rp 500.000.000.000 dengan tingkat bunga rate of 8.5%, as follows:
sebesar 8,5% yang dilakukan pada:
Pembayaran Bunga obligasi untuk Tahun 2020

Bond Interest Payment to 2020
Keterangan Tanggal Pembayaran Jumlah (Rp)

Remarks Payment Date Total (Rp)
Pembayaran Bunga ke-28 13 Maret 2020
10.625.000.000
Payment of Interest 28th 13 March 2020
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Shelf-Registered Mudharabah Sukuk

ADHI Tahap II Tahun 2013 I ADHI- Phase II of 2013 (Syaria Bond)
Pada tahun 2013, Perseroan menerbitkan Sukuk Mudharabah In 2013, the Company issued 2013 Shelf-Registered Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 sebesar Rp125.000.000.000 Sukuk I ADHI – Phase II of Rp125,000,000,000 (one hundred
(seratus dua puluh lima miliar rupiah). Sukuk Mudharabah twenty-five billion rupiah). This Mudharabah Sukuk has a term
ini berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan nisbah pemegang of 5 (five) years, with a Sukuk holder’s ratio of 63.3%. This sukuk
Sukuk sebesar 63,3%. Sukuk ini telah diberi peringkat oleh has been rated by Pefindo with an idA value (sy). The results of
Pefindo dengan nilai idA (sy). Hasil Penawaran Umum Sukuk the Sukuk Mudharabah Public Offering are used for Company’s
Mudharabah tersebut digunakan untuk pengembangan usaha business development and investment. Mudharabah sukuk
Perseroan dan investasi. Pembayaran sukuk mudharabah sudah payment has been finished since 2018.
lunas sejak tahun 2018.

Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap Sustainable Bonds II ADHI - Phase I

I Tahun 2017 Year 2017
Pada tahun 2017, Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan In 2017, the Company issued Sustainable Bonds II ADHI - Phase
II Adhi Karya Tahap I sebesar Rp2.997.000.000.000 (dua triliun I Year 2017 in the amount of Rp2,997,000,000,000 (two trillion
sembilan ratus sembilan puluh tujuh miliar rupiah) berjangka nine hundred ninety seven billion rupiah) has a term of 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga 9.25% per tahun. years, with an interest rate of 9.25% per annum. These bonds
Obligasi ini telah diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA- have been rated by Pefindo with the value of idA- or single A
atau single A minus. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran minus. Funds obtained from the Public Offering of Bonds are
Umum Obligasi tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali used for refinancing of Sustainable Bonds I ADHI - Phase I Series
(refinancing) Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Seri A Tahun A Year 2012 and Sustainable Mudharabah Sukuk I ADHI (Syaria
2012 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun Bond) Phase I Series B Year 2012 which mature on July 3, 2017,
2012 yang jatuh tempo pada 3 Juli 2017, penyertaan kepada anak investments in subsidiaries and capital work.
perusahaan serta modal kerja.
Pembayaran Bunga obligasi untuk Tahun 2020

Bond Payment of Interest to 2020

69.305.625.000
Pembayaran Bunga ke-12 19 Juni 2020
69.305.625.000
Payment of Interest 12th 19 June 2020
Pembayaran Bunga ke-13 21 September 2020
69.305.625.000
Payment of Interest 13th 21 September 2020
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap Sustainable Bonds II ADHI - Phase II

II Tahun 2019 Year 2019
Pada 26 Juni 2019, ADHI menerbitkan Obligasi Berkelanjutan On June 26, 2019, ADHI issued Sustainable Bonds II ADHI - Phase
II Adhi Karya Tahap II Tahun 2019 dan terdaftar di Bursa Efek II Year 2019 and listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI).
Indonesia (BEI). Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Tahun This bond listed with value of Rp1,029,500,000,000 consist of
2019 yang akan dicatatkan dengan nilai Rp1.029.500.000.000 two series:
terdiri dari dua seri:
Seri A (ADHI02ACN2): dengan nilai Rp556.000.000.000, dengan Series A (ADHI02ACN2): with value of Rp556,000,000,000, with
tingkat bunga tahunan 9,25% dan jangka waktu 3 tahun. an annual interest rate of 9.25% and 3 years term;
Seri B (ADHI02BCN2): dengan nilai Rp473.500.000.000, dengan Series B (ADHI02BCN2): with value of Rp473,500,000,000, with
suku bunga tahunan 9,75% dan Jangka waktu 5 tahun. an annual interest rate of 9.75% and a 5 years term.
Hasil pemeringkatan untuk penerbitan obligasi dari PT The rating for the bond issuance from PT Pemeringkat Efek
Pemeringkat Efek Indonesia ini adalah idA- (Single A minus). Indonesia is idA- (Single A minus). Acting as Trustee for this
Bertindak sebagai Wali Amanat untuk penerbitan ini adalah PT publication is PT Bank Mega Tbk.
Bank Mega Tbk.

Profil Perusahaan
Company Profile
Pembayaran Bunga obligasi untuk Tahun 2020 Obligasi PUB II Tahap II Tahun 2019 Seri A :
Payment of bond interest for 2020 Bond PUB II Phase II Year 2019 Series A:

12.857.500.000
12.857.500.000
12.857.500.000
Pembayaran Bunga obligasi untuk Tahun 2020 Obligasi PUB II Tahap II Tahun 2019 Seri B :
Payment of bond interest for 2020 Bond PUB II Phase II Year 2019 Series B:

11.541.562.500
11.541.562.500
11.541.562.500
Obligasi Berkelanjutan III ADHI ADHI Shelf-Registration III Phase I

Tahap I Tahun 2020 Year 2020
Pada tahun 2020, Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan In 2020, the Company issued Shelf-Registration III Adhi Karya
III Adhi Karya Tahap I sebesar Rp289.600.000.000 (dua ratus Phase I amounting to Rp289,600,000,000 (two hundred eighty-
delapan puluh sembilan miliar enam ratus juta rupiah) berjangka nine billion six hundred million rupiah) with a period of 3 (three)
waktu 3 (tiga) tahun, dengan tingkat bunga 9.75% per tahun. years, with an interest rate of 9.75% per annum. The bonds have
Obligasi ini telah diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA- been rated by Pefindo with a value of idA- or single A minus. The
atau single A minus. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran proceeds from the Bond Public Offering are used for:
Umum Obligasi tersebut digunakan untuk :
a. Sekitar 50,00% (lima puluh persen) akan digunakan untuk a. Approximately 50.00% (fifty percent) will be used for capital
belanja modal berupa aset tetap (alat proyek, pabrik) dan expenditures in the form of fixed assets (project tools,
penyertaan proyek investasi infrastruktur baik PSN (Proyek factories) and participation in infrastructure investment
Strategis Nasional) dengan Pemerintah Indonesia yang projects, both PSN (National Strategic Projects) with the
merupakan Pihak Terafiliasi dengan Perseroan dan Non Government of Indonesia, which are Affiliated Parties to the
PSN (Proyek Strategis Nasional) dengan pihak swasta yang Company and Non-PSN Strategic National) with private
merupakan Pihak Tidak Terafiliasi dengan Perseroan. parties that are not affiliated with the Company.
b. Sebesar 30,83% (tiga puluh koma delapan tiga persen) akan b. 30.83% (thirty point eight three percent) will be used for
digunakan untuk refinancing. refinancing.
c. Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja proyek LRT dan c. The rest will be used for working capital for LRT projects and
proyek infrastruktur lainnya. other infrastructure projects.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah Acting as underwriters for the issuance of bonds are PT Bahana
PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat Sekuritas and PT Mandiri Securities and the trustees are PT Bank
adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk.

Pembayaran Bunga obligasi untuk Payment of bond interest for Right

Tahun 2020 Obligasi PUB III Tahap II Issue III Phase II Bonds in 2020:
Tahun 2020:
Pada tahun 2020 belum terdapat pembayaran bunga yang jatuh In 2020 there is no interest payment that is due for this bond.
tempo untuk obligasi ini.
Lembaga Dan/Atau Profesi Penunjang

Institutions and/ or Supporting Professionals
Notaris
Notaris
Name Alamat Jasa Yang Diberikan Periode Penugasan

No
Name Address Service Provided Assignment Period
Pendampingan dan
Pembuatan Akta Notaris
Notaris & PPAT Ashoya Ratam Jalan Suryo Nomor 54, Kebayoran Baru, Jakarta RUPS 2020 Tahun 2020
1
S.H., M.Kn. Selatan 12180 Assistance and Preparation Year 2020
of the 2020 GMS Notary
Deed
Akta pendirian anak
Notaris & PPAT Rosida Jalan Raya Pasar Minggu No.21, Kalibata Office perusahaan PT JAA Tahun 2020
2
Rajagukguk-Siregar S.H.,M.Kn. Park Blok D, Jakarta Selatan 12740 Deed of establishment of a Year 2020
subsidiary of PT JAA
Notaris & PPAT S. Holilah Jayadi, Jalan Bantar Jati No. 57, Kel. Setu, Kec. Cipayung, Akta Kuasa GM Tahun 2020
3
S.H., M.Kn. Jakarta Timur 13880 GM’s deed of attorney Year 2020
Akta pendirian PT JMM
Notaris & PPAT Ni Nyoman Rai Jalan Hibrida Raya Blok QK-1 No. 26, Kelapa Tahun 2020
4 The deed of establishment
Sumawati, SH., M.Kn Gading, Jakarta Utara Year 2020
of PT JMM
Notaris & PPAT Yeniarty Hadasha Jalan Veteran No. 44 Pasar 7, Labuhan Deli - Deli SHGB Tanah Patumbak Tahun 2020
5
Damanik, SH, M.Kn Serdang SHGB Tanah Patumbak Year 2020
Perum Griya Indah 6 F3 Tambak, RT002/000,
SHGB tanah maguwoharjo Tahun 2020
6 Notaris Rado Sahtantra, SH, M.Kn Kel/Desa Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul,
SHGB tanah maguwoharjo Year 2020
Yogyakarta

Profil Perusahaan
Company Profile
Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm
Biaya (termasuk Periode

Nama Alamat Jasa Yang Diberikan PPN) Penugasan
No
Name Address Service Provided Fee (incl VAT) Assignment
(Rp) Period
• Laporan Keuangan Konsolidasi
Perseroan
• Audit Laporan Tahunan
Kantor Akuntan Publik Pelaksanaan Program Kemitraan
Plaza Asia Level 10, JL. Jend Tahun 2020-
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, dan Bina Lingkungan
1 Sudirman Kav 59 Jakarta 1.375.000.000 2021
Mawar & Rekan (RSM • Consolidated Financial
12190 Year 2020-2021
Indonesia) Statements of the Company
• Audit of the Annual Partnership
and Community Development
Program Implementation Report
Jasa Audit Umum Atas Laporan
Keuangan PT Adhi Karya (Persero)
Kantor Akuntan Publik Tbk Untuk Periode 3 Bulan yang
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Berakhir Pada 31 Maret 2020. 715.000.000
2 Sudirman Kav 59 Jakarta 2021
Mawar & Rekan (RSM General Audit Services of PT Adhi (inclppn)
12190 Year 2020-2021
Indonesia) Karya (Persero) Tbk’s Financial
Statements for the 3 Month Period
ended on March 31, 2020.
Jasa Pendampingan Dalam Rangka
Kantor Akuntan Publik Penerbitan Obligasi Berkelanjutan
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020. 385.000.000
3 Sudirman Kav 59 Jakarta 2021
Mawar & Rekan (RSM Assistance Services for the Issuance (inclppn)
12190 Year 2020-2021
Indonesia) of Shelf-Registration III Adhi Karya
Phase I 2020 Bonds.
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Periode
Nama Alamat Jasa Yang Diberikan Penugasan
No
Name Address Service Provided Assignment
Period
TS Tower Lantai 7, Jalan Raya
Penanganan Perkara PT Indopump Tahun 2019
1 Nengah Sujana & Rekan Pasar Minggu No.18, Jakarta
Handling the case of PT Indopump Case Year 2019
Selatan 12510
Jalan Let. Jend. MT. Haryono Penanganan perkara PT Aalborg Industri Indonesia
Tahun 2019
2 Hendi Gandasmiri Lawyers Kav.15, Graha Pratama Lantai 3, Handling the cases of PT Aalborg Industri Indonesia
Year 2019
Jakarta 12810 cases
Gedung Sarinah Room 11.02A,
Penanganan Perkara PT Cahaya Adiputra Sentosa Tahun 2019
3 Syaiful Ma’arif & Partners Jalan MH Thamrin No 11, Jakarta
Handling the case of PT Cahaya Adiputra Sentosa Year 2019
Pusat 10350
Office 8, Lantai 11, Suite 11
H, Jalan Senopati Nomor 88
Arizar, CH. Agusliana & Konsultan Hukum Tahun 2019
4 Sudirman Central Business
Sekarmaji ( ACS Law Firm) Legal Consultant Year 2019
District (SCBD) Lot 28, Jakarta
12190
Jalan Mardani No. 183 RT 001 /
Penanganan Perkara Dewan Gubernur Bank Indonesia, Tahun 2019
5 Praja & Partners RW 009, Kel. Johar Baru - Kec.
Handling of Bank Indonesia Board of Governors Case, Year 2019
Johar Baru, Jakarta Pusat 10560
Sidang Perkara Tanah dan Bangunan di PN Cikarang
Graha Kartika Pratama B1.1 Tahun 2020
6 Pratama & Partners Land and Building Case Court at the Cikarang District
No.14 Bojong Baru, Bogor 16920 Year 2020
Court

Periode
No
Nama Alamat Jasa Yang Diberikan Periode
Penugasan
Grand Kencana 2, Blok A 1-4,
Law Office Vincent Edwin Jalan Raya Simpang Tiga Tegal Perkara Pupuk Sriwidjaja Palembang Tahun 2020
7
Hasjim Rotan Bintaro TangerangSelatan Sriwidjaja Palembang Fertilizer Case Year 2020
15413
The H Tower Lantai 20 Unit E,
Jalan H.R. rasuna Said Kav. 20
Konsultan Hukum Tahun 2019
8 Ang Law Firm (Asenar) RT/RW001/005, Kelurahan
Legal Consultant Year 2019
Karet Kuningan, Kecamatan
Setiabudi, Jakarta Selatan
Gandaria City, Gandaria 8
Office Tower, 12 Floor Suite B
9 Yudie Noerwahyudie & Co. Jalan Sultan Iskandar Muda,
Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan 12240
Jalan Gandaria Tengah III No. 8,
10 Tumbuan & Partners Kebayoran Baru, Jakarta Sleatan
12130
Trisula Perwari Building, Jalan
11 Isnaini, Muchlis & Partners Menteng Raya No.35, Jakarta
Pusat 10340
Anwar, Agoeng & Jalan Jatingaleh I / 272A, PKPU PT Karya Mitra Nugraha Tahun 2019
12
Associates Semarang - Jawa Tengah PKPU PT Karya Mitra Nugraha Year 2019
Biro Administrasi Efek

Bureau of Securities Administration
Periode
No
Period
1. Penyimpanan dan pengelolaan Daftar Pemegang
Saham (DPS) termasuk perubahan maupun pelepasan
pembebanan hak atas saham.
2. Counterpart penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan.
3. Pengelolaan Efek, baik Efek yang didaftarkan maupun
Efek yang tidak didaftarkan dalam Penitipan Kolektif Efek
Jl. Hayam Wuruk No. 28
1 PT Datindo Entricom sesuai ketentuan Pasar Modal. 2020
Jakarta Pusat 10120
1. Administering and managing the Shareholders Register
(DPS), including the change or shares disposal rights.
2. Counterpart in organizing the General Meeting of
Shareholders of the Company.
3. Securities Management, both registered Securities and
Securities not registered in the Collective Custody of
Securities in accordance with Capital Market regulations.

Profil Perusahaan
Company Profile
Perusahaan Pemeringkat Efek

Rating Company
Periode
No
Period
Memberikan pemeringkatan perusahaan, yaitu kajian
menyeluruh atas kelayakan kredit Perseroan atau
kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh
kewajiban keuangannya; dan pemeringkatan utang,
Panin Tower Senayan CIty yaitu kajian atas suatu jenis efek utang yang akan
PT Peringkat Efek Indonesia
1 Lt. 17 Jl. Asia Afrika Lot 19, diterbitkan Perseroan. 2020
(PEFINDO)
Jakarta Selatan Provide corporate rating, which is a comprehensive study
of the creditworthiness of the Company or the ability of the
Company to fulfill all of its financial obligations; and debt
rating, namely a study on a type of debt security to be issued
by the Company.


Profil Perusahaan
Company Profile
Informasi Website Perusahaan

Company Website Information
Penerapan keterbukaan informasi di Perusahaan mengacu kepada Implementation of information disclosure in the Company
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ POJK.04/2015 tentang refers to the Financial Services Authority Regulation No. 8/
Situs Web Perusahaan Publik dan Emiten. Berdasarkan ketentuan POJK.04/2015 concerning Websites of Public Companies and
tersebut, setiap perusahaan diwajibkan memuat informasi yang Issuers. Based on these regulation, each company is required to
dipersyaratkan dan senantiasa dimutakhirkan secara berkala dari disclose the required information and updated periodically every
tahun ke tahun dengan memperhatikan 4 (empat) bagian utama year by considering the 4 (four) main parts of information that
informasi yang wajib dimuat pada website perusahaan, yaitu: shall be presented on the company’s website, such as:
1. Informasi umum emiten atau perusahaan publik; 1. General information of the issuer or public company;
2. Informasi bagi pemodal atau investor 2. Information for investors
3. Informasi tata kelola perusahaan; 3. Information on corporate governance;
4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan 4. Information on corporate social responsibility

Selain 4 hal tersebut, website ADHI juga membuat informasi yang In addition to these requirements, website of ADHI also provides
lebih spesifik mengenai proyek-proyek yang sedang dikerjakan more specific information about projects under construction by
oleh ADHI, terutama Proyek Strategis Nasional. ADHI, especially the National Strategic Projects.
Website ADHI yang beralamat di www.adhi.co.id, dikelola oleh ADHI’s website with address at www.adhi.co.id is managed by
Biro Corporate Communication & IR yang berada langsung di the Corporate Communication Division which is directly under
bawah Corporate Secretary dengan mekanisme: the Corporate Secretary with the following mechanism:
1. Tim komunikasi mencari/mendapatkan informasi terbaru 1. The communication team seeks/acquires the latest
mengenai perusahaan dari Sekretaris Perusahaan atau divisi information about the company from the Corporate
terkait; Secretary or related divisions;
2. Tim komunikasi membuat draft informasi pembaruan berupa 2. The communication team drafts the update information in
tulisan disertai dengan lampiran (sesuai dengan kebutuhan); writing accompanied by attachments (as needed);
3. Draft informasi disetujui Sekretaris Perusahaan; 3. The draft information is approved by the Corporate Secretary;
4. Draft dan lampiran diterbitkan di situs web sesuai dengan 4. Drafts and attachments are published on the website based
kebutuhan halaman yang ada. on needs of the existing pages.
Website Perusahaan biasanya dipergunakan sebagai alat untuk The Company’s websites are usually used as a tool to promote
mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh products or services offered by the Company, with an attractive
Perusahaan, dengan desain penyajian yang menarik, tampil dalam presentation design, appearing in two languages, namely
dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, terdapat English and Indonesian, there is a Company logo as an identity
logo Perusahaan sebagai identitas dan sistem navigasi yang and a simple navigation system that makes it easier for visitors
simpel sehingga memudahkan pengunjungnya dalam mencari to find information. The data and information displayed are
informasi. Data dan informasi yang ditampilkan senantiasa always updated whenever there is a change, in addition to
diperbaharui setiap kali ada perubahan, selain untuk memenuhi meeting regulatory requirements, they also adapt the GCG
ketentuan peraturan juga menerapkan prinsip GCG. principles of.
Dengan tersedianya website Perusahaan sebagai sarana With the availability of the Company’s website as a means of
keterbukaan informasi tentang Perusahaan, diharapkan akan disclosure of information about the Company, it is hoped that it
meningkatkan kepercayaan masyarakat luas serta tentunya will increase the trust of the borader community and surely the
Pemegang Saham. Shareholders.

Annual Report 2020
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion
and Analysis
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Perekonomian Dan Industri

Economic and Industrial Review
Analisis Perekonomian Global Global Economic Analysis

Merebaknya pandemi global Coronavirus Disease 2019 The outbreak of the global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
(COVID-19) telah membuat perekonomian global tidak hanya pandemic has made the global economy not only faced
menghadapi ketidakpastian, namun mengalami keterpurukan di uncertainty, but also experienced a downturn throughout 2020.
sepanjang tahun 2020. Perekonomian di hampir seluruh negara The economy in almost all countries worldwide have contracted
di dunia mengalami kontraksi dan Lembaga Dana Moneter and in the World Economic Outlook report released in January
Internasional atau International Monetary Fund (IMF), dalam 2021, the International Monetary Fund (IMF) projected the
laporan World Economic Outlook yang dirilis pada Januari 2021, global economy in 2020 experienced a contraction of 3.5%.
ekonomi global tahun 2020 mengalami kontraksi 3,5%.
Merosotnya pertumbuhan ekonomi global salah satunya disebabkan The decline in global economic growth was partly due to the
kebijakan lockdown yang diambil oleh banyak negara sehingga lockdown policy adopted by many countries, which hampered
kegiatan ekonomi masyakat yang terhambat. Hal ini dapat dilihat people’s economic activities. This can be seen from the decline in
dari penurunan volume perdagangan dunia yang menurut World world trade volume, which achieved up to 32% according to the
Trade Organization (WTO) mengalami hingga 32%. World Trade Organization (WTO).
Hampir seluruh negara di dunia mengalami pertumbuhan negatif Almost all countries in the world experienced negative growth
dan mengalami resesi ekonomi, termasuk negara maju seperti and entered an economic recession, including developed
Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Jerman dan banyak countries such as the United States, Japan, South Korea,
negara lainnya. Hanya Tiongkok, Vietnam dan sedikit negara Germany, and many other countries. Only China, Vietnam ,and
lainnya yang mampu mempertahankan kinerja ekonomi yang a few other countries managed to maintain positive economic
positif di tahun 2020. performance in 2020.
Analisis Perekonomian Nasional National Economic Analysis

Perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,07% di The Indonesian economy contracted by 2.07% in 2020. This was
tahun 2020. Hal tersebut utamanya disebabkan oleh pandemi mainly due to the Covid-19 pandemic which also hit Indonesia.
COVID-19 yang juga melanda Indonesia. Bahkan, penyabaran Factually, the Covid-19 transmission in Indonesia has not shown
COVID-19 di Indonesia belum menunjukan penurunan hingga a decline until early 2021.
awal tahun 2021.
Pemerintah sejatinya telah mengambil sejumlah langkah The Government has eventually implemented several measures
dalam menangani pandemi ini. Salah satu langkah besar yang in dealing with the pandemic. One of the major actions taken by
diambil Pemerintah adalah dengan menerbitkan Peraturan the Government is the issuance of Government Regulation in lieu
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 of Law Number 1 of 2020 concerning State Financial Policy and
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Financial System Stability for Handling the Corona Virus Disease
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pandemic and/or in the Context of Facing a
2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Threat That Endangered the National Economy and/or Financial
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/ System Stability (Perppu 1/2020) which was later passed into
atau Stabilitas Sistem Keuangan (Perppu 1/2020) yang kemudian Law Number 2 of 2020 concerning State Financial Policy and
disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Financial System Stability for Handling the Covid-19 Pandemic.
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan
untuk Penanganan Pandemi COVID-19.
Penerbitan Perppu tersebut dimaksudkan untuk memberikan The Perppu issuance is intended to provide protection for
perlindungan bagi kehidupan masyarakat yang sangat nyata people’s lives that are seriously threatened by the spread of
terancam dengan merebak dan menyebarnya COVID-19, baik Covid-19, both from the aspect of life safety, as well as the social

dari aspek keselamatan jiwa, maupun kehidupan sosial dan and economic life of the community.
perekonomian masyarakat.
Demikian juga halnya dengan Pemerintah Daerah yang Hence, the Regional Government has also made various policies
juga membuat berbagai kebijakan untuk memutus mata to break the chain of the spread of Covid-19, one of which is by
rantai penyebaran COVID-19, salah satunya adalah dengan implementing a Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy.
memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Although less popular from an economic perspective, the policy
(PSBB). Walau kebijakan ini kurang populer jika dilihat dari is believed may lowered the Covid-19 transmission.
kaca mata ekonomi, namun kebijakan tersebut diyakini dapat
menurun angka penyebaran COVID-19.
Sejalan dengan langkah yang dilakukan Pemerintah, Bank In line with the initiatives taken by the Government, Bank
Indonesia (BI) juga telah mengeluarkan kebijakan yang Indonesia (BI) has also issued an accommodative policy by
akomodatif dengan menurunkan tingkat suku bunga BI 7 days tapering the interest rate with the 7-day repo rate. Throughout
repo rate. Sepanjang tahun 2020, BI tercatat 8 (delapan kali) 2020, BI gradually tapered its interest rate eight times with the
menurunkan tingkat suku bunga BI 7 days repo rate dari 6,00% 7-day repo rate from 6.00% to 4.00%.
menjadi 4,00% secara bertahap.
Terlepas dari menurunnya kinerja ekonomi tahun 2020, Apart from the decline in economic performance in 2020, the
Pemerintah berhasil mencatat sejumlah prestasi. Sepanjang Government has managed to record several achievements.
tahun 2020, Pemerintah mampu menjaga tingkat inflasi pada Throughout 2020, the Government managed to keep the
level yang sangat rendah, yaitu sebesar 1,68%, lebih rendah inflation rate at a very low level, namely 1.68%, lower than the
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,72%. Tingkat inflasi previous which was 2.72%. The 2020 inflation rate is the lowest
tahun 2020 merupakan yang terendah sepanjang sejarah. in history.
Selain itu, Indonesia juga masih berhasil mencatat surplus dalam In addition, Indonesia also managed to record a surplus in the
neraca perdagangan. Sepanjang tahun 2020 Indonesia masih trade balance. Throughout 2020, Indonesia still recorded a
mencatatkan surplus 21,74 miliar dolar AS. Pencapaian tersebut surplus of US$ 21.74 billion. This achievement was supported
didukung oleh total nilai ekspor yang sebesar 163,31 miliar Dolar by the total export value of US$ 163.31 billion and the total
AS dan total nilai impor di sepanjang tahun 2020 yang sebesar total import value of US$ 141.5 billion in 2020. In addition, the
141,5 miliar Dolar AS. Selain itu, Pemerintah dan Bank Indonesia Government and Bank Indonesia (BI) also managed to maintain
(BI) juga mampu menjaga kestabilan nilai tukar, khususnya nilai exchange rate stability, particularly the Rupiah to US dollar.
tukar Rupiah terhadap dolar AS.
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah meyakini pertumbuhan Under these conditions, the Government believes that Indonesia’s
ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan kembali ke jalur yang economic growth in 2021 will return to the right track. BI predicts
tepat. BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun Indonesia’s economic growth in 2021 will move in the range of
2021 akan berada pada kisaran 4,8%-5,8%. Keyakinan tersebut 4.8% -5.8%. This belief is based on the improving economic
dilandasi membaiknya kondisi perekonomian pada akhir kuartal conditions at the end of the third quarter to the end of 2020.
ketiga hingga akhir 2020.
Analisis Industri Konstruksi Analysis on Construction Industry

Pandemi COVID-19 telah membuat perekonomian nasional The Covid-19 pandemic has taken the national economy into
mengalami keterpurukan. Hampir seluruh sektor ekonomi an adversity. Almost all economic sectors were affected and
terkena imbas dan mengalami pertumbuhan negatif di tahun experienced negative growth in 2020. The construction industry
2020. Industri konstruksi termasuk salah satu industri yang becomes one of the industries most affected by the Covid-19
terdampak paling besar akibat terjadi pandemi COVID-19. Hal pandemic. This is due to many construction projects have been
tersebut disebabkan banyak proyek konstruksi yang dihentikan stopped or postponed due to the fact that Covid-19 pandemic.
atau ditunda akibat terjadinya pandemi COVID-19. Berdasarkan Based on data from the Central Statistics Agency (BPS), the
data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan industri konstruksi construction industry growth in 2020 contracted by 5.67%.
tahun 2020 mengalami kontraksi 5,67%.
Selain itu, kondisi industri konstruksi menjadi semakin menantang In addition, conditions in the construction industry became
setelah Pemerintah memutuskan untuk mengalihkan sebagian increasingly challenging after the Government decided to divert
anggaran pembangunan infrastruktur untuk penanganan part of the infrastructure development budget for handling

COVID-19. Di tahun 2020, Pemerintah hanya meneruskan Covid-19. In 2020, the Government will only continue projects
proyek yang termasuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional that are included in the category of National Strategic Projects
(PSN). (PSN).
Pemerintah telah menyusun Rancangan Pembangunan Jangka The government has compiled the National Medium-Term
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk membangun Development Plan (RPJMN) 2020-2024 to build connectivity
konektivitas antar kawasan di Indonesia. RPJMN tersebut juga between regions in Indonesia. The RPJMN is also a roadmap for
menjadi roadmap bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia infrastructure development in Indonesia through three main
melalui tiga kerangka utama, yaitu Infrastruktur Pelayanan frameworks, namely Basic Service Infrastructure, Economic
Dasar, Infrastruktur ekonomi dan Infrastruktur Perkotaan yang Infrastructure, and Urban Infrastructure,, which are supported
ditopang oleh pelaksanaan transformasi digital sejalan dengan by the implementation of digital transformation in line with the
era Industri 4.0. Industrial Era 4.0.
Memasuki tahun 2021, Pemerintah melalui Menteri Keuangan

telah menetapkan anggaran infrastruktur yang naik menjadi Approaching 2021, the Government through the Minister of
Rp417 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 48% dari Finance has set an infrastructure budget that will increase to
tahun 2020. Kebijakan pembangunan infrastruktur tahun 2021 IDR417 trillion or 48% from 2020. The 2021 infrastructure
yang diambil oleh Pemerintah merupakan strategi pembangunan development policy taken by the Government is a sustainable
berkelanjutan atas pandemi Covid-19 dengan penguatan development strategy for the Covid-19 pandemic by
infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan strengthening digital infrastructure and drive logistics efficiency
konektivitas. and connectivity.
Selanjutnya, pada tahun 2021 Pemerintah akan mengarahkan

kebijakan tersebut kepada infrastruktur padat karya yang Furthermore, in 2021, the Government will direct the policy
mendukung kawasan industri dan pariwisata, pembangunan towards labor-intensive infrastructure that supports industrial
sarana kesehatan masyarakat dan kebutuhan dasar. Di samping and tourism areas as well as development of public health
itu, anggaran infrastruktur tersebut juga diperuntukan guna facilities and basic necessities. In addition, the infrastructure
menyelesaikan kegiatan prioritas tertunda di tahun 2020, terlebih budget is also intended to complete pending priority activities in
bagi penyelesaian Rencana Strategis (Renstra) Kementerian 2020, especially the completion of the Strategic Plan (Renstra)
PUPR 2020-2024, maupun RPJMn 2020-2024. of the Ministry of PUPR 2020-2024, as well as the RPJMN 2020-
2024.


Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Operations Review by Business Segment
Dalam menyusun laporan keuangan, Perseroan menerapkan In preparing financial statements, the Company applies PSAK
PSAK 5 (Penyesuaian 2015) tentang Segmen Operasi. Informasi 5 (2015 Improvement) concerning Operating Segments.
pelaporan segmen operasi disajikan untuk menunjukkan hasil Operating segment reporting information is presented to show
usaha Perseroan yang berasal dari tiap segmen berdasarkan the Company’s results of operations from each segment based
bidang usaha. Tahun 2020, Perseroan membagi segmen on lines of business. In 2020, the Company divided operating
operasinya menjadi 5 (lima) segmen, yaitu segmen konstruksi, segments into five segments, which were construction segment,
segmen EPC (energi), segmen properti/real estate, segmen the EPC (energy) segment, the property/real estate segment,
investasi infrastruktur, dan segmen penyelenggara prasarana dan the infrastructure investment segment, and the railway
sarana perkeretaapian. infrastructure and facilities operator segment.
Hingga akhir tahun 2020, segmen konstruksi masih menjadi Until the end of 2020, construction segment was still the largest
kontribusi terbesar bagi pendapatan Perseroan. Namun contributor to the Company’s revenue. However, in 2020,
demikian, di tahun 2020 kontribusi segmen-segmen lainnya contribution of other segments continued to increase so that the
terus meningkat sehingga kontribusi segmen jasa konstruksi contribution of the construction service segment was lower than
lebih rendah di bandingkan tahun sebelumnya. in the previous year.
6,18%
9,63% 18,61%
12,42% 5,29%
2020 2019
8,12%
3,68%
2,81%
68,09% 65,17%
Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction

EPC / EPC EPC / EPC
Properti/Real Estat / Property/Real Estat Properti/Real Estat / Property/Real Estat
Investasi Infrastruktur / Infrastructure Investment Investasi Infrastruktur / Infrastructure Investment
Penyelenggara Prasarana dan Sarana Perkeretaapian / Penyelenggara Prasarana dan Sarana Perkeretaapian /
Operator Railway Infrastructure and Facilities Operator Railway Infrastructure and Facilities

Kinerja Operasi
Operating Performance
Perolehan kontrak Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp The Company’s contract acquisition in 2020 reached IDR19.74
19,74 triliun, meningkat 34,03% dibanding tahun 2019 yaitu trillion. There is an increase of 34.03% compared to the amount
sebesar Rp14,7 triliun. achieved in 2019, which amounted to.
Meskipun terjadi kenaikan perolehan kontrak baru pada Although there was an increase in the acquisition of new contracts
tahun 2020 sebesar 34,03% jika dibandingkan dengan tahun in 2020 of 34.03% compared to the previous year, in terms of
sebelumnya, tetapi secara pendapatan usaha perusahaan operating income, the Company recorded a decrease of 29.27%
mencatatkan penurunan sebesar 29,27% jika dibandingkan if compared to last year. This is due to the Covid-19 pandemic
dengan tahun lalu. Hal ini diakibatkan karena adanya pandemi which has made significant changes in life, including matters
Covid-19 yang membuat perubahan signifikan dalam tatanan related to business. On the other hand, the Company remains
kehidupan termasuk hal-hal yang berkaitan dengan bisnis. Di optimistic by continuing to exert all its capabilities, thereby in
sisi lain, Peseroan tetap optimis dengan tetap mengerahkan the fourth quarter of 2020, the Company can record the highest
seluruh kemampuan yang dimiliki, sehingga pada triwulan IV contract acquisition throughout 2020. This has a positive impact
tahun 2020 Perseroan dapat mencatatkan perolehan kontrak on the performance of the Company’s contracts, in which at the
tertinggi sepanjang tahun 2020. Hal ini memberi dampak positif end of 2020, achieved maximum numbers and can exceeded the
pada kinerja kontrak Perseroan yang pada akhir tahun 2020 acquisition in the previous year.
meraih angka maksimal dan dapat melebihi perolehan di tahun
sebelumnya.
Perolehan Kontrak Baru Acquisition of New Contracts Based

Berdasarkan Sumber Dana on Sources of Funds
Berdasarkan sumber dana, segmentasi perolehan kontrak di Based on sources of funds, the segmentation of contract
tahun 2020 di dominasi oleh kontrak yang berasal dari pihak acquisition in 2020 was dominated by contracts originating
Swasta / lainnya yaitu sebesar Rp 11,8 triliun atau 60% dari from private/other parties, namely IDR11.8 trillion or 60% of
keseluruhan perolehan kontrak Adhi di tahun 2020. Diikuti the total acquisition of ADHI contracts in 2020. It is followed by
dengan Pemerintah sekitar 28% atau setara dengan Rp 5,5 the Government of around 28% or equivalent to IDR5.5 trillion.
triliun. Sedangkan dari BUMN hanya diperoleh nilai kontrak Rp Meanwhile, the value of contracts acquired from SOEs was only
2,4 triliun (12%). Rp2.4 trillion (12%).
Perolehan Kontrak Baru New Contracts Based on Types of

Berdasarkan Tipe Pekerjaan Projects
Berdasarkan tipe pekerjaan, segmentasi perolehan kontrak di Based on types of projects, the segmentation of contract
tahun 2020 di dominasi oleh kontrak dengan tipe pekerjaan acquisition in 2020 was dominated by contracts of road, bridge,
Jalan, Jembatan, dan LRT yaitu sebesar Rp 11,83 triliun atau and LRT projects, which amounted to IDR11.83 trillion or 60% of
60% dari keseluruhan perolehan kontrak Adhi di tahun 2020. ADHI total contract acquisition in 2020. It is followed by other
Diikuti dengan Proyek Infrastruktur lainnya sekitar 21% atau infrastructure projects of around 21% or equivalent to IDR4.16
setara dengan Rp 4,16 triliun. Sedangkan Proyek Gedung hanya trillion. Meanwhile, the building project only acquired a contract
diperoleh nilai kontrak Rp 3,75 triliun (19%). value of IDR3.75 trillion (19%).

Segmen Konstruksi
Construction Segment
Segmen Jasa Konstruksi merupakan kegiatan usaha Perseroan The Construction Services segment is the Company’s business
yang melaksanakan pembangunan pekerjaan sipil maupun activity that carries out the construction of civil works and high
gedung bertingkat (highrise building) termasuk fasilitas umum rise buildings including public facilities such as airports, ports
seperti bandar udara, pelabuhan dan dermaga, jalan dan and docks, roads and bridges, dams and irrigation channels, and
jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dan lainnya. Segmen others. These operating segments are handled by:
operasi ini ditangani oleh:
1. Departemen Infrastruktur I (Penyedia jasa pelayanan 1. Department of Infrastructure I (Provider of construction

konstruksi yang meliputi area Sumatera Utara, Sumatera services covering areas of North Sumatra, South Sumatra,
Selatan, Jakarta, Banten, dan Jabar). Jakarta, Banten, and West Java);
2. Departemen Infrastruktur II (Penyedia jasa pelayanan 2. Department of Infrastructure II (Provider of construction
konstruksi yang meliputi area Jateng, Jatim, DIY, Bali, Nusa services covering areas of Central Java, East Java, DIY, Bali, Nusa
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua). Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, and Papua); and
3. Departemen Gedung dan anak perusahaan PT Adhi Persada 3. Department of Building and subsidiary, PT Adhi Persada
Gedung (APG). Gedung (APG).
Tantangan dan Kendala yang Challenges and Constraints

Dihadapi
Pandemik yang terjadi di tahun ini menjadi salah satu kendala The pandemic is one of the obstacles that affects the construction
yang mempengaruhi segmen usaha jasa konstruksi pada service business segment in general, including the construction
umumnya, tidak terkecuali segmen usaha jasa konstruksi yang service business segment run by ADHI. Some of the acquisition
dijalankan ADHI. Beberapa perolehan target kontrak baru tidak of new contract targets did not go according to the planned time
sesuai dengan waktu yang telah direncanakan karena pandemi because the pandemic imposed all aspects of the business to
membuat seluruh aspek bisnis harus melakukan berbagai make various adjustments. This has an effect the expected profit
penyesuaian. Hal ini berpengaruh terhadap sales yang diperoleh and the sales that can be obtained by the Company.
Perseroan dan berdampak ke perolehan laba yang sudah
direncanakan.
Di sisi lain, adanya perubahan tatanan kehidupan yang kita kenal On the other hand, the change in the order of life called the
dengan kenormalan baru juga memiliki tantangan tersendiri pagi ‘new normal’ also has its own challenges in the ADHI business
segmen usaha ADHI. Adanya penyesuaian pengerjaan konstruksi segment. The existence of adjustments in construction work
yang juga harus memenuhi standar protokol kesehatan membuat which must also meet standard health protocols enforced the
manajemen harus melakukan penyesuaian di berbagai hal, management to make adjustments in various matters, including
termasuk biaya dan jadwal produksi. Hal tersebut sangat terasa costs and production schedules. This is particularly pronounced
terutama pada proyek yang dikerjakan oleh APG karena sebagian in projects undertaken by APG because some of the main markets
pasar utamanya adalah proyek swasta, biaya menjadi hal yag kini are private projects. Cost is now a major challenge and priority
menjadi tantangan utama dan prioritas yang menjadi perhatian that concerns the management.
manajemen.
Tantangan lain yang dihadapi Perseroan adalah belum terpenuhi Another challenge faced by the Company is that the need for
kebutuhan personil yang memiliki sertifikat keahlian (SKA) personnel who have certificates of expertise (SKA) has not been
termasuk personil K3. Hal ini terus dikomunikasikan dengan met, including K3 personnel. This is still under discussion with the
departemen terkait untuk menambah jadwal pelatihan yang relevant departments to add training schedules that can support
dapat mendukung kompetensi Insan ADHI untuk mendapatkan the competence of ADHI personnel to obtain the certificate.
sertifikat tersebut.
Ketika proyek akan dijalankan, pembebasan lahan pada proyek- When the project is about to run, land acquisition on these
proyek tersebut menjadi salah satu kendala yang berpengaruh projects will become one of the obstacles affecting the starting
terhadap starting point pekerjaan yang berimbas ke sales yang point of work which impacts on sales that can be obtained and
dapat diperoleh dan laba yang direncanakan. the expected profit.

Produksi dan Kapasitas Produksi Production and Production Capacity

Secara umum tidak terdapat penambahan kapasitas di tahun In general, there was no additional capacity in 2020. Additional
2020. Penambahan kapasitas produksi hanya dilakukan pada production capacity was only carried out for projects that had
proyek-proyek yang harus diselesaikan di tahun 2020 dan secara to be completed in 2020 and in terms of the remaining time of
sisa waktu pekerjaan memang diperlukan produksi lebih besar work, production needed to be greater than the previous months.
dari bulan-bulan sebelumnya. Selain itu, penambahan kapasitas In addition, additional production capacity was carried out in
produksi dilakukan di proyek-proyek yang masih memungkinkan, projects that were still possible, to replace the sales proceeds
untuk mengganti rencana perolehan sales dari target proyek- from the target of new projects whose revenue had been delayed
proyek baru yang mundur perolehannya serta proyek-proyek on and on-going projects that had been constrained.
going yang terkendala.
Strategi Segmen Segment Strategy

Menghadapi berbagai tantangan di tahun 2020, Perseroan Dealing with various challenges in 2020, the Company
menerapkan strategi sebagai berikut: implements the following strategies:
1. Percepatan produksi proyek-proyek on going untuk menjaga 1. Accelerating the production of on-going projects to maintain
perolehan sales dan laba sesuai rencana tahunan sales and profits according to the annual plan
2. Melakukan pembahasan dengan sub kontraktor & vendor 2. Conducting discussions with sub-contractors & vendors
untuk dilakukan penyesuaian term of payment terkait to make adjustments to the terms of payment related to
pengurangan anggaran proyek dari pemberi kerja (owner) reducing the project budget from the employer (owner)
3. Menguasai teknologi dan selalu berinovasi seperti 3. Mastering technology and always innovating, such as
pengembangan penerapan teknologi Building Information developing the application of Building Information Modeling
Modeling (BIM) yang mana dalam penerapannya sudah (BIM) technology, which in its application has reached the 7D
sampai dari 3D, 4D, 5D, 6D bahkan ke sampai 7D 4. Maintaining good relations with stakeholders even though
4. Tetap menjaga hubungan baik dengan para stakeholder the pandemic has changed the current life order
meski pandemi telah mengubah tata kehidupan saat ini 5. Market penetration
5. Penetrasi market 6. Increasing the administrative capabilities of equipment and
6. Meningkatkan kemampuan administrasi peralatan dan personnel as one of ADHI’s advantages in obtaining projects.
personil sebagai salah satu keunggulan ADHI dalam
memperoleh proyek. 7. Carrying out a cooperation with Kumkang for building
7. Untuk peroyek-proyek gedung yang dikerjakan oleh projects undertaken by APG, which aimed to to develop a
APG, telah dilakukan kerja sama dengan Kumkang untuk formwork system, namely a system for installing columns,
mengembangkan sistem bekisting yaitu sistem pemasangan beams, plates, and precast wall sections simultaneously to
kolom, balok, plat dan bagian dinding precast dicor secara further improve the quality of building products.
bersamaan menjadi satu, sehingga dapat lebih meningkatkan
kualitas produk bangunan gedung. 8. Doing on-going work with the best quality, zero accidents,
8. Melakukan pekerjaan on going dengan mutu terbaik, zero and sustainable digitization
accident, serta digitalisasi yg berkelanjutan 9. Implementing the development of digitization thoroughly to
9. Menerapkan perkembangan digitalisasi secara menyeluruh provide efficiency in construction projects
untuk memberikan efisiensi pada proyek konstruksi

Kinerja Segmen Segment Performance

Departemen Infrastruktur 1: Infrastructure Department 1:
Proyek on going di tahun 2020 : 36 proyek On-going projects in 2020: 36 projects
Proyek baru di tahun 2020 : 19 proyek New projects in 2020: 19 projects
Jenis proyek: Project type:
1. Jalan : 10 proyek 1. Road : 10 projects
2. Jembatan : 1 proyek 2. Bridges : 1 project
3. Bendungan : 9 proyek 3. Dams : 9 projects
4. Jaringan PLN : 2 proyek 4. PLN network : 2 projects
5. Air Minum : 2 Proyek 5. Drinking Water : 2 projects
6. Jaringan Ipal : 2 Proyek 6. Ipal Network : 2 projects
7. Bandara : 1 proyek 7. Airport : 1 project
8. Dermaga : 2 Proyek 8. Wharf : 2 projects
9. Kolam retensi : 1 Proyek 9. Retention pond : 1 projects
10. Tanggap Darurat bencana : 3 Proyek 10. Disaster Emergency Response : 3 projects
Departemen Infrastruktur 2: Infrastructure Department 2:

Proyek on going di tahun 2020 : 47 proyek On-going projects in 2020 : 47 projects
Proyek baru di tahun 2020 : 22 proyek New projects in 2020 : 22 projects
1. Jalan : 11 proyek 1. Road : 11 projects
2. Jembatan : 1 proyek 2. Bridges : 1 project
3. Bendungan : 1 proyek 3. Dam : 1 project
4. Pengaman Pantai : 1 proyek 4. Beach Protection : 1 project
5. Irigasi : 4 Proyek 5. Irrigation : 4 projects
6. TPA : 1 Proyek 6. TPA : 1 project
7. Sistem Pengelolaan Air Minum : 1 proyek 7. Drinking Water Management System : 1 project
8. Tanggap Darurat Bencana : 1 Proyek 8. Disaster Emergency Response : 1 projects
9. Proyek Lintas Batas Negara : 1 Proyek 9. Transboundary Projects : 1 projects
Departemen Gedung Department of Building

Berdasarkan jenis proyek Based on the type of project
1. Rumah sakit : 7 proyek 1. Hospital : 7 projects
2. Bangunan komersial (mall) : 1 proyek 2. Commercial building (mall) : 1 project
3. Bangunan hunian (rumah/apartemen) : 4 proyek 3. Residential building (house/apartment) : 4 projects
4. Fasilitas publik : 5 proyek 4. Public facility : 5 projects
5. Kampus : 5 proyek 5. Campus : 5 projects
6. Perkantoran : 6 proyek 6. Office : 6 projects
PT APG: PT APG:
1. Internal (ADHI & anak usaha) : 7 proyek 1. Internal (ADHI & its subsidiaries) : 7 projects
2. Swasta : 13 proyek 2. Private : 13 projects
3. Pemerintah : 6 proyek 3. Government : 6 projects

Profitabilitas Segmen
Segment Profitability
dalam miliar Rp /in billion IDR

Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Growth (Decrease)
2020 2019
Description
Rp %
Pendapatan Bersih
8.962 11.601 (2.639) -22,75%
Net income
Beban Pokok Pendapatan
(7.839) (13.127) 5.288 -40,28%
Cost of Revenues
Pendapatan Laba Ventura Bersama
130 297 (167) -56,23%
Joint Venture Profit Income
Beban Usaha
(269) (330) 61 -18,48%
Operating expenses
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan
(258) (407) 149 -36,61%
Unallocated Operating Expenses
Laba Usaha
595 1.347 (752) -55,83%
Operating profit
Pendapatan (Beban) Lain-lain
509 (365) 874 -239,45%
Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak
(28) 981 (1.009) -102,85%
Profit before tax
Beban Pajak Penghasilan
(244) (467) 223 -47,75%
Income Tax Expense
Laba Sebelum Kepentingan Non Pengendali
(30) 513 (543) -105,85%
Profit Before Non-Controlling Interests
Kepentingan Non Pengendali Atas Laba Bersih Entitas Anak
0 0 0 0,00%
Non-Controlling Interests in Subsidiary’s Net Profit
Laba Bersih
(30) 513 (543) -105,85%
Net profit
Total Aset
32.749 33.591 (842) -2,51%
Total Assets
Total Liabilitas
26.353 25.615 738 2,88%
Total Liabilities
Tahun 2020, segmen jasa konstruksi membukukan pendapatan In 2020, the construction services segment booked revenue of
sebesar Rp8.962 miliar, turun 22,75% dari tahun sebelumnya IDR8,962 billion, dropped 22.75% from the previous year, namely
Rp11.601 miliar. Sedangkan beban pokok pendapatan yang IDR11,601 billion. Meanwhile, the cost of revenue recorded by
dibukukan segmen jasa konstruksi mengalami penurunan the construction services segment decreased by 40.28% to
40,28% menjadi Rp7.839 miliar dari Rp13.127 miliar di tahun IDR7,839 billion from IDR13,127 billion in 2019. This has resulted
2019. Hal tersebut membuat laba bersih yang dibukukan segmen in a 105.85% decrease in net profit recorded by the construction
jasa konstruksi tahun 2020 mengalami penurunan 105,85% services segment in 2020 to IDR30 billion from the previous year
menjadi (Rp30) miliar dari tahun sebelumnya Rp513 miliar. IDR513 billion.
Selain itu, total aset segmen jasa konstruksi di tahun 2020 juga In addition, the total assets of the construction services segment
mengalami penurunan 2,51% menjadi Rp32.749 miliar, dari in 2020 also decreased by 2.51% to IDR32,749 billion, from
Rp33.591 miliar di tahun 2019. Sebaliknya dengan total liabilitas IDR33,591 billion in 2019. In contrast, the total liabilities of the
segmen jasa konstruksi yang mengalami peningkatan menjadi construction services segment increased to IDR26,353 billion or
Rp26.353 miliar atau naik 2,88% dari Rp25.615 miliar di tahun 2.88% from IDR25,615 billion in 2019.
2019.

Segmen EPC (Energi)

EPC (Energy) Segment
Penjelasan Segmen Segment Explanation

Perseroan menjalankan kegiatan usaha di segmen energi yang The Company runs business activities in the energy segment
ditangani oleh Departemen EPC (Engineering Procurement handled by the EPC (Engineering Procurement Construction)
Construction). Perseroan memfokuskan kegiatan usaha Energi Department. The company focuses on Energy business activities
yang meliputi pembangunan infrastruktur migas, pembangkit which include development of oil and gas infrastructure, power
listrik, industri oil refinery, petrokimia dan mineral, serta industri plants, oil refinery, petrochemical, and mineral industry, and
lainnya. Proyek EPC disebut juga sebagai proyek terintegrasi, other industries. EPC projects are also known as integrated
karena sebuah proyek EPC merupakan kegiatan sejak fase design projects because an EPC project is an activity from the design
sebuah sistem dan/atau subsistem plant, kemudian dibangun phase of a system and/or subsystem plant, then it is constructed
(construct), dilakukan pengujian (testing) sampai dengan and tested until it functions to produce products/output/
berfungsi menghasilkan produk/output/performance yang sesuai performance in accordance with the design.
dengan design.
Tantangan dan Kendala yang Challenges and Issues

Dihadapi
Dalam mengedepankan performa pekerjaan bisnis EPC yang bisa In prioritizing performance of EPC business work, which can be
dikatakan lain sebagai sistem bisnis terintegrasi kendala yang said to be another integrated business system, the obstacles that
sering dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan fungsi- are often faced are how to integrate EPC functions according
fungsi EPC sesuai manual bisnis yang mengelola, menjembatani, to business manuals that manage, bridge, synchronize, and
melakukan sinkronisasi dan mengoordinasikan seluruh bagian coordinate all related parts in the development of the energy
terkait di dalam pembangunan lini bisnis energi tersebut, dari business line, starting from getting the project until running the
mulai staging get the project sampai dengan run the project. project. The business flow that has been developed in the system
Flow bisnis yang telah terdevelop di dalam kesisteman harus must become a guidance in the implementation, especially in
menjadi guidance dalam setiap pelaksanaannya terutama dalam ensuring the flow of Quality Assurance of business processes.
menjamin terhadap Quality Assurance flow proses bisnis.
Departemen EPC dicanangkan akan menjadi domestic market The EPC Department is proclaimed to be the domestic market
leader dengan ideal state condition pada segmen energi leader with ideal state conditions in the energy generation, oil &
pembangkitan, oil & gas dan industrial, seperti: gas and industrial segments, such as:
1. Menjadi penyedia jasa lini bisnis EPC single partner di bidang 1. becoming a single partner EPC business line service provider
pembangkitan whole plant di semua kapasitas, dengan in the field of whole plant generation at all capacities by
menyasar kepada program pengembangan pembangkitan targeting PLN, IPP, and power generation development
milik PLN, IPP, maupun captive power sesuai dengan DPT. programs in accordance with DPT ranging from small to
Mulai dari skala kapasitas kecil sampai besar, hingga sistem large capacity scales and from simple to complex generation
pembangkitan sederhana sampai yang kompleks. systems.
2. Menjadi penyedia jasa lini bisnis EPC dan sebagai local EPC 2. becoming a service provider for the EPC business line and
partner di bidang oil & gas serta industrial untuk lingkup ISBL as a local EPC partner in the oil & gas and industrial sectors
(non licensor) dan OSBL, dengan menyasar kepada program for the ISBL (non-licensor) and OSBL scope, targeting oil &
pengembangan oil & gas serta industrial dari mulai sistem gas and industrial development programs from simple to
senderhana sampai dengan kompleks. complex systems.
3. Menjadi penyedia jasa local EPC partner dengan reputasi 3. becoming a local EPC partner service provider with a
first choice untuk berkolaborasi dengan foreign/local EPC reputation as a first choice to collaborate with foreign/local
contractor, technology provider dan licensor yang sudah EPC contractors, technology providers, and licensors who
establish di owner. have already been established by the owner.
4. Menjadi market leader di semua kapasitas pembangkitan 4. becoming a market leader in all capacities of the PLTU, PLTG,
PLTU, PLTG, PLTGU, dan PLTD. PLTGU, and PLTD generation.
5. Menjadi market leader di semua kapasitas pembangkitan EBT 5. becoming a market leader in all renewable energy generation
(PLTA, PLTP, PLTS, PLTSa), sesuai dengan pengalaman ADHI capacities (PLTA, PLTP, PLTS, PLTSa), in accordance with
dalam pembangunan proyek PLT Biomass dan PLT Mikro Hydro. ADHI’s experience in the construction of PLT Biomass and
Micro Hydro PLT projects.

6. Mendapatkan proyek-proyek oil & gas serta industrial dari 6. obtaining oil & gas and industrial projects from prospective
prospective owner PERTAMINA, PERTAGAS, PGN, KKKS, Pupuk owners: PERTAMINA, PERTAGAS, PGN, KKKS, Pupuk
Indonesia, Chandra Asri, Barito Pacific, Bukit Asam, Inalum, Indonesia, Chandra Asri, Barito Pacific, Bukit Asam, Inalum,
ANTAM dan Swasta lain secara berkelanjutan sehingga secara ANTAM and other private companies in a sustainable manner
portfolio dan sustainability akan dikenal dan diakui pasar. so that the portfolio and sustainability will be acknowledged
and recognized by the market; and
7. Menjadi mitra solutif bagi prospective owner sebagai partner 7. becoming a solution partner for prospective owners as a
diskusi/konsultasi dalam men-support owner ke arah future discussion/consultation partner in supporting them towards
development program sesuai RUPTL. future development programs in accordance with the RUPTL.

Strategi peningkatan kapasitas produksi departemen dilakukan The strategy to increase the department’s production capacity
linier dengan pertumbuhan project yang diperoleh departemen is carried out linearly with the growth of the projects obtained
(project basis) tetapi penyiapan resource/ sumber daya by the department (project basis) but the preparation of
departemen terus menerus dilakukan dengan memberikan department resources is continuously carried out by providing
pelatihan & kursus untuk meningkatkan kompetensi serta training & courses to develop competency as well as rotating
melakukan rotasi pada fungsi-fungsi tertentu di project. certain functions in the project.

Untuk merawat performa pekerjaan, Departemen Energi dan To maintain job performance, the Ministry of Energy and
Industrial telah menggunakan beberapa teknologi baru untuk Industry has used several new technologies to complete all of
merampungkan semua proyeknya. Teknologi yang digunakan its projects. The technology used include BIM implementation,
antara lain: implementasi BIM, document management system document management system with BIM 360 Docs, modular/
dengan BIM 360 Docs, modular/skid mounted, teknologi skid mounted, sulphate processing technology, development
pengolahan sulfur, pengembangan analisa Electromagnetic of Electromagnetic Compatibility (EMC) analysis, development
Compatibility (EMC), pengembangan analisa Reliability, of Reliability, Availability, Maintenance, and Safety (RAMS)
Availability, Maintenance, and Safety (RAMS), dan pengembangan analysis, and development of mini SCADA based on IoT.
mini SCADA yang sudah berbasis IOT.
Agar dapat terus berkembang, Departemen Energi dan Industrial In order to continuously grow, the Department of Energy and
terus memperbaiki, mensosialisasikan dan menggelar pelatihan Industry continues to improve, socialize, and hold perpetual
secara terus menerus terhadap kesisteman, prosedur, serta training on systems, procedures, and standard designs that meet
desain standar yang memenuhi persyaratan standar Global EPC the requirements of the Global EPC contractor standards. In
contractor. Selain itu, perlu adanya setup prosedur untuk aktivitas addition, it is necessary to setup procedures for value engineering
value engineering, constructability study, material control system activities, constructability studies, integrated material control
secara terintegrasi, modul engineering, modul procurement dan systems, engineering modules, procurement modules, and
modul construction. Tidak lupa juga untuk memperbaiki jaminan construction modules. They to also improve the quality assurance
kualitas proses pengelolaan dokumen engineering dan vendor of the engineering document management process and print
print sistem, di tahap eksekusi proyek-proyek lini bisnis energi system vendors, at the execution stage of energy business line
yang memiliki exposure dan magnitude besar. projects that have a large exposure and magnitude.
Untuk menghadapi tantangan swasembada energi di masa To resolve the challenges of energy self-sufficiency in the
mendatang, Insan ADHI perlu meningkatkan beberapa hal bagi future, ADHI people need to improve several things for the EPC
Departemen EPC, yaitu: Department, as follows:
1. Meningkatkan skill dan knowledge di bidang renewable energy 1. Developing skills and knowledge in the field of renewable
dan green energy (Bio Solar) energy and green energy (Bio Solar)
2. Secara bertahap memasuki pekerjaan lingkup pembangunan 2. Gradually entering the scope of work for the construction
unit process berkatalis (berlisensi) di proyek pembangunan of a catalytic (licensed) process unit in the future
kedepan lini energi, seperti oil refinery, petrokimia dan pupuk. development projects of the energy line, such as oil refineries,
petrochemicals, and fertilizers.


Proyek EPC on going di tahun 2020 : 8 proyek EPC on-going projects in 2020 : 8 projects
Berdasarkan jenis pemilik proyek: By type of project owner:
1. Swasta : 1 proyek 1. Private : 1 project;
2. BUMN : 4 proyek 2. BUMN : 4 projects; and
3. Pemerintah : 3 proyek 3. Government : 3 projects

2020 2019
Description
Rp %
Pendapatan Bersih
484 502 (18) -3,59%
Net Income
(421) (446) 25 -5,61%
Cost of Revenue
18 41 (23) -56,10%
Beban Usaha
(33) (34) 1 -2,94%
Operating expenses
0 0 0 0,00%
Laba Usaha
31 21 10 47,62%
Operating Profit
31 (18) 49 -272,22%
Laba Sebelum Pajak
66 35 31 88,57%
Profit Before Tax
(14) (9) (5) 55,56%
Income Tax Expense
66 35 31 88,57%
0 0 0 0,00%
Laba Bersih
66 35 31 88,57%
Net Profit
Total Aset
596 578 18 3,11%
Total Assets
Total Liabilitas
474 487 (13) -2,67%
Total Liabilities
Segmen EPC tahun 2020 membukukan pendapatan sebesar The EPC segment in 2020 booked revenue of 484 billion, dropped
484 miliar, turun 3,59% dibandingkan tahun sebelumnya Rp502 3.59% compared to the previous year, which was IDR502 billion.
miliar. Namun demikian Perseroan mampu menekan beban However, the Company was able to reduce the cost of revenue by
pokok pendapatan sebesar 5,61% menjadi Rp421 miliar dari 5.61% to IDR421 billion from IDR446 billion in the previous year.
tahun sebelumnya Rp446 miliar. Karena itu, Perseroan mampu Therefore, the Company was able to maintain a net profit in the
mempertahankan laba bersih di segmen EPC yaitu sebesar Rp66 EPC segment of IDR66 billion.
miliar.
Aset segmen EPC juga tidak mengalami perubahan dibandingkan The assets of the EPC segment also did not change compared
tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp596 miliar, sedangkan to the previous year, amounting to IDR596 billion, while the
liabilitas segmen EPC mengalami penurunan sebesar 2,67% liabilities of the EPC segment decreased by 2.67% to IDR474
menjadi Rp474 miliar dari Rp487 miliar di tahun 2019. billion from IDR487 billion in 2019.

Segmen Properti/Real Estate

Property/Real Estate Segment

Dalam menjalankan bisnis properti, Perseroan mengembangkan In running the property business, the Company develops high-
kawasan gedung bertingkat (highrise building), baik untuk rise building areas, for commercial, office and residential
komersial, perkantoran maupun hunian (apartment), dan use (apartments), and hotels. In addition, the Company also
hotel. Selain itu, Perseroan turut mengembangkan kawasan develops quality residential areas, landed houses, office houses
hunian yang berkualitas, landed house, rumah kantor (rukan), (rukan), shop houses (ruko) and shopping centers (malls) both
rumah toko (ruko) dan pusat perbelanjaan (mall) baik itu dalam in land development and in developing residential designs with
pengembangan lahan maupun dalam pengembangan desain the concept of Transit Oriented Development (TOD), namely
pemukiman dengan konsep Transit Oriented Development property development integrated with the LRT station currently
(TOD), yaitu pengembangan properti yang terintegrasi dengan being built by the Company. This operating segment is handled
stasiun LRT yang saat ini sedang dibangun oleh Perseroan. by PT Adhi Persada Properti and PT Adhi Commuter Properti,
Segmen operasi ini ditangani oleh PT Adhi Persada Properti dan both of which are ADHI subsidiaries.
PT Adhi Commuter Properti yang keduanya merupakan Anak
Usaha ADHI.

Dihadapi
Pada awal tahun 2020, pasar industri properti di Indonesia In early 2020, the property industry market in Indonesia was
diprediksi lebih positif, setelah sempat tertahan pertumbuhannya predicted to be more positive, after the growth was delayed in
pada 2019. Tantangan terbesar yang dihadapi segmen properti 2019. The greatest challenge facing the Company’s property
Perseroan di tahun 2020 adalah adanya kondisi pademi Covid-19 segment in 2020 was the condition of the Covid-19 pandemic
yang membuat Pemerintah harus memberlakukan berbagai which forced the Government to implement various policies
kebijakan untuk mengurangi penyebaran Virus, seperti melakukan to reduce the virus transmission, such as Interests Large-Scale
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Social Restriction (PSBB), Enforcing Restriction on Community
Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM), serta kebijakan lainya Activities (PPKM), as well as other policies in DKI Jakarta Province
di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya serta kota-kota besar and its surroundings and in other big cities. This condition has
lainnya. Kondisi ini berdampak pada menurunnya penjualan unit resulted in a decline in sales of property units and it is not certain
properti dan belum dapat dipastikan waktu berakhirnya pandemi when this pandemic will end. In addition, hotel occupancy rates
ini. Selain itu tingkat okupansi hotel juga menurun secara have also drastically decreased due to the existence of this policy,
drastis akibat adanya kebijakan tersebut, termasuk penghentian including stopping the arrival of foreign tourists since mid-March
kedatangan turis mancanegara sejak pertengahan Maret 2020. 2020.
Kondisi pandemi juga mengakibatkan terjadinya permasalahan Pandemic conditions have also resulted in economic problems
ekonomi di Indonesia yang berdampak pada daya beli masyarakat in Indonesia which have an impact on the purchasing power
Indonesia. Realisasi penjualan unit tahun 2020 khususnya of the Indonesian people. The realization of unit sales in 2020,
apartemen sebagian besar mengalami penurunan yang cukup especially apartments, experienced a fairly rapid decline
pesat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Colliers compared to previous years. Colliers International noted that
International mencatat terjadi penurunan angka permintaan there was a decline in the demand for apartments in Jakarta and
apartemen di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebesar 46,3%. its surrounding areas by 46.3%. The construction of a number
Konstruksi sejumlah proyek pun juga harus tertunda akibat of projects has also had to be delayed due to social restriction
pembatasan sosial yang menghambat arus pasok bahan baku dan that flow of raw materials and material supplies. In addition,
material. Selain itu tak bisa dipungkiri konsumen eksisting yang it becomes inevitable that existing consumers who were also
juga terdampak covid-19 mengalami kesulitan untuk melakukan affected by Covid-19 have difficulty in making payment for
pembayaran cicilan unitnya, sehingga sebagian dari konsumen their unit instalments, so that some customers have also
juga mengajukan relaksasi pembayaran yang berdampak pada proposed relaxation of payments that have an impact on the
cash flow Perusahaan. Melihat hal tersebut, APP maupun ACP Company’s cash flow. Seeing this, APP and ACP continue to carry
terus melakukan strategi pemasaran dan penjualan yang sesuai out marketing and sales strategies that are in accordance with
dengan kondisi saat ini agar unit properti yang dimiliki tetap current conditions so that the property units owned can still be
dapat terserap oleh konsumen. absorbed by consumers.


Secara umum, melihat kondisi pandemi yang terjadi di tahun In general, there was no additional capacity in 2020. Additional
2020, baik APP maupun ACP berusaha untuk meminimalisasi production capacity was only carried out for projects that had
cash out untuk menyeimbangkan cash flow perusahaan. Mengacu to be completed in 2020 and in terms of the remaining time of
pada strategi tersebut, tidak ada penambahan kapasitas produksi work, production needed to be greater than the previous months.
yang dilakukan oleh keduanya. Di sisi lain, kegiatan produksi Moreover, additional production capacity was carried out in
tetap berjalan dan tidak ada penundaan jadwal. Salah satunya projects that were still possible, to replace the sales proceeds
adalah dimulainya konstruksi ruko di Grand Central Bogor oleh from the target of new projects whose revenue had been delayed
ACP pada triwulan 4 tahun 2020. and projects that had been constrained.

Pada tahun 2020, hampir seluruh segmen properti ADHI In 2020, almost all ADHI property segments experienced a
mengalami penurunan take up rate penjualan properti, terutama decline in the take-up rate of property sales, especially apartment
unit apartemen. Di sisi lain, hal berbeda ditunjukan oleh penjualan units. On the other hand, the sale of landed houses was still quite
landed house terbilang masih cukup stabil. Melihat hal tersebut, stable. Seeing this, the strategies adopted by ACP and APP were
strategi yang dilakukan ACP maupun APP memiliki perbedaan. different.
Di awal tahun 2020, setidaknya hingga kuartal pertama, tenaga In early 2020, at least until the first quarter, ACP’s marketing
marketing sales ACP mampu mencapai tingkat penjualan sales force was able to reach a sales level of IDR100 billion. Of
sebesar Rp100 miliar. Tentunya kami sangat menghargai upaya course, we really appreciate the efforts of salespeople who could
para tenaga penjual yang tetap dapat memaksimalkan peluang still maximize opportunities before the spread of the Covid-19
sebelum penyebaran virus Covid-19 semakin parah. virus became worse.
Setelah pembatasan sosial mulai diberlakukan, Biro Promosi After the social restriction came into effect, the Promotion
mulai merubah strategi untuk melakukan promosi secara online Bureau began to change its strategy to promote online and focus
dan lebih berfokus ke konsumen end user. Salah satunya adalah more on end-user consumers. One of them was through a virtual
melalui pameran virtual Indonesia Property Expo (IPEX) di bulan exhibition, Indonesia Property Expo (IPEX), in October 2020.
Oktober 2020. Di ajang ini, Perusahaan memperkenalkan 11 At this event, the Company introduced 11 LRT City projects,
proyek LRT City, termasuk salah satunya adalah Adhi City. including Adhi City.
Aktivitas promosi secara online menjadi tulang punggung Online promotional activities were the backbone of the that was
Perusahaan melalui platform media sosial yang lebih erat dengan promoted through social media platforms as they were closer to
target konsumen LRT City, yaitu kaum millennial. LRT City’s target consumers, were millennials.
Di sisi lain, strategi APP adalah melakukan penjualan unit secara On the other hand, APP’s strategy was to sell units directly
langsung/ direct kepada konsumen (end-user) yang membutuhkan to customers (end-users) who required landed houses or
rumah tinggal tapak maupun apartemen yang langsung dapat apartments to be directly occupied. Therefore, APP is currently
dihuni. Oleh karena itu saat ini APP memaksimalkan penjualan maximizing the sales of the units on site houses and ready stock
unit-unit rumah tapak dan apartemen ready stock yang siap huni. and ready to occupy apartments.


APP: APP:
Penjualan di tahun 2020: 74,7% dari RKAP 2020 2020 sales: 74.7% of 2020 RKAP
Jumlah produk APP di tahun 2020: Number of APP products in 2020 are as follows:
1. Apartemen: 11 Project yang berada di Bekasi (5), Depok, 1. Apartments: 11 projects located in Bekasi (5), Depok, South
Jakarta Selatan, Jatinangor, Jogjakarta (2), Malang, dan Jakarta, Jatinangor, Yogyakarta (2), Malang, and Surabaya.
Surabaya.
2. Landed house: 3 Project yang berada di Bogor, Cibinong, dan 2. Landed houses: 3 projects located in Bogor, Cibinong, and
Sidoarjo. Sidoarjo.
3. Pusat perbelanjaan (mall): 3 lokasi yaitu Bekasi, Riau, dan 3. Shopping centers (malls): 3 locations namely Bekasi, Riau,
Tangerang. and Tangerang.
4. Commercial area: 1 lokasi yaitu di Semarang. 4. Commercial area: 1 location, namely in Semarang.
5. Appartel di beberapa project apartemen. 5. Apartments in several apartment projects.
ACP: ACP:
Jumlah proyek di tahun 2020: 10 lokasi Number of projects in 2020: 10 locations
Penjualan di tahun 2020: meningkat 32.45% dari tahun 2019 2020 sales: 32.45% increase from 2019
Lokasi: Location:
1. LRT City Bekasi – Eastern Green 1. LRT City Bekasi - Eastern Green
2. LRT City Bekasi – Green Avenue 2. LRT City Bekasi - Green Avenue
3. LRT City Sentul 3. LRT City Sentul
4. LRT City Jatibening 4. LRT City Jatibening
5. LRT City Ciracas 5. LRT City Ciracas
6. LRT City Tebet 6. LRT City Tebet
7. Cisauk Point – Member of LRT City 7. Cisauk Point - Member of LRT City
8. Grand Central Bogor 8. Grand Central Bogor
9. Adhi City Sentul tahap 1 9. Adhi City Sentul stage 1
10. LRT City MTH 10. LRT City MTH


2020 2019
Description
Rp %
Pendapatan Bersih
1.635 1.445 190 13,15%
Net income
(1.307) (1.045) (262) 25,07%
Cost of Revenue
0 2 (2) -100,00%
Beban Usaha
(83) (86) 3 -3,49%
Operating Expenses
0 0 0 0,00%
Laba Usaha
245 314 (69) -21,97%
Operating Profit
(73) (72) (1) 1,39%
Laba Sebelum Pajak
140 218 (78) -35,78%
Profit Before Tax
(0) 26 (26) -100,03%
Income Tax Expense
140 216 (76) -35,19%
0 0 0 0,00%
Laba Bersih
140 216 (76) -35,19%
Net Profit
Total Aset
10.965 10.460 505 4,83%
Total Assets
Total Liabilitas
7.572 6.329 1.243 19,64%
Total Liabilities
Di tengah berbagai tantangan di tahun 2020, segmen properti/ Amidst various challenges in 2020, the property/real estate
real estat berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 13,15% segment managed to book a growth of 13.15% to IDR1,635
menjadi Rp1.635 miliar dari Rp1.445 miliar di tahun 2019. Namun billion from IDR1,445 billion in 2019. However, the cost of
demikian, beban pokok pendapatan segmen properti/real estat revenue for the property/real estate segment increased higher
meningkat lebih tinggi dibandingkan peningkatan pendapatan, than an increase of revenue by 25.07% to IDR1,307 billion from
yaitu sebesar 25,07% menjadi Rp1.307 miliar dari Rp1.045 miliar IDR1,045 billion in 2019. This resulted in net profit booked by the
di tahun 2019. Hal tersebut membuat laba bersih yang dibukukan property/real estate segment in 2020 was corrected by 35.19%,
segmen properti/real estat tahun 2020 terkoreksi 35,19%, dari from IDR216 billion in 2019 to IDR140 billion in 2020.
Rp216 miliar di tahun 2019 menjadi Rp140 miliar di tahun 2020.
Namun demikian, aset segmen properti/real estat mengalami However, assets of the property/real estate segment experienced
pertumbuhan yang sangat baik, yaitu dari Rp10.460 miliar a very good growth, from IDR10,460 billion in 2019 to IDR10,965
di tahun 2019 menjadi Rp10.965 miliar di tahun 2020 atau billion in 2020 or experiencing an increase of 4.83%. Meanwhile,
meningkat 4,83%. Sedangkan liabilitas segmen properti/real liabilities for the property/real estate segment also increased
estat juga naik menjadi Rp7.572 miliar dari Rp6.329 miliar di by 19.64% to IDR7,572 billion from IDR6,329 billion in 2019, an
tahun 2019 atau naik 19,64%. increase of 19.64%.

Segmen Infrastruktur & Investasi

Infrastructure & Investment Segment

Sebagai perusahaan yang memiliki semangat untuk tumbuh As a Company with the spirit to grow with sustainable performance,
dengan performa berkelanjutan, ADHI mengembangkan strategi ADHI develops business strategies by being more proactively
bisnis dengan lebih proaktif terlibat dalam kegiatan industri involved in infrastructure and investment industry activities. The
infrastruktur dan investasi. Segmen operasi infrastruktur infrastructure operation segment is handled by a subsidiary, PT
ditangani oleh anak usaha PT Adhi Persada Beton yang meliputi Adhi Persada Beton, which covers the industrial sector and the
bidang industri dan pabrikasi bahan serta komponen produk jadi manufacturing of materials and components for finished products
untuk konstruksi yaitu beton pracetak dan readymix. for construction, namely precast and readymix concrete.
Untuk segmen operasi investasi, saat ini dilakukan melalui The investment operation segment is a Private Project
program Private Project Partnership (PPP) atau Kerjasama Partnership (PPP) program or Government and Business Entity
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) melalui penyertaan modal Cooperation (KPBU) through equity participation from ADHI
dari ADHI secara mandiri maupun dari pembentukan usaha independently or from forming affiliations with other companies
patungan dengan perusahaan lain agar ekuitas yang dibutuhkan so that the required equity can be achieved.
dapat tercapai.
The implementing business entity (BUP) established from this
Badan usaha pelaksana (BUP) yang dihasilkan dari kegiatan investment activity covers business lines including transportation
investasi ini melingkupi lini bisnis diantaranya infrastruktur infrastructure (toll roads, bridges, and railroad infrastructure),
transportasi (jalan tol, jembatan dan prasarana perkeretaapian), areas (tourism and airports), energy (Waste Power Generation),
kawasan (pariwisata dan bandara), energi (Pembangkit Energi and water supply/management. This investment activity is
Tenaga Sampah) dan penyediaan/pengelolaan air. Kegiatan targeted to improve financial performance through recurring
investasi ini ditargetkan dapat meningkatkan kinerja keuangan income and/or feeding the construction of the project being
melalui recurring income dan feeding construction dari proyek implemented. As of 2020, there were two subsidiaries established
yang dilaksanakan. Hingga 2020, terdapat dua anak usaha yang from this investment activity, namely PT Dumai Tirta Persada
dihasilkan dari kegiatan investasi ini yakni PT Dumai Tirta Persada and PT Jalintim Adhi Abipraya.
dan PT Jalintim Adhi Abipraya.

Dihadapi
Dengan semakin bertumbuhnya manufaktur beton With the increasing growth of precast and readymix concrete
pracetak dan readymix saat ini, mengakibatkan persaingan manufacturing, the competition is now getting tougher. On the
yang terjadi semakin ketat, di sisi lain adanya pandemi other hand, the Covid-19 pandemic was also very influential
Covid-19 ini juga sangat berpengaruh dalam menghambat in inhibiting company revenues due to the slowing rate of
pendapatan perusahaan akibat melambatnya laju aktifitas construction activities, resulting in a decrease in demand. The
konstruksi sehingga mengakibatkan penurunan permintaan. main challenges and obstacles faced by APB as a driving force
Tantangan dan kendala utama yang dihadapi APB sebagai for the infrastructure industry operating segment in 2020 the
penggerak segmen operasi industri infrastruktur pada tahun followings:
2020 diantaranya:
1. Persaingan pasar beton pracetak dan readymix yang semakin 1. Competition in the precast and readymix concrete market
kompetitif. was increasingly competitive.
2. Jangkauan pasar masih terbatas, APB baru memiliki 2 pabrik 2. Market reach remained limited, APB only has two permanent
permanen sehingga berdampak pada daya saing harga factories so that it had an impact on product price
produk diakibatkan biaya pengiriman yang tinggi dibanding competitiveness due to high shipping costs compared to
kompetitor. competitors.
3. Porsi pendapatan masih didominasi dari pasar internal 3. The revenue portion is still dominated by the internal market
(ADHI), sehingga pertumbuhan perusahaan belum bisa (ADHI), so that the company’s growth could not be separated
terlepas dari kondisi induk perusahaan. from the condition of the parent company.

4. Dampak dari adanya pandemi secara global yang 4. The impact of a global pandemic allowed businesses in
mempengaruhi bisnis di segmen industri yang mengalami industrial segments experiencing a slowdown, resulting in:
perlambatan sehingga mengakibatkan: • decreased cash flow due to the amount of trade
• Kondisi cash flow perusahaan yang menurun dampak dari receivables;
besarnya piutang usaha. • decreased market demand as an impact of delayed
• Menurunnya permintaan pasar imbas dari proyek yang projects due to pandemic conditions; and
tertunda akibat kondisi pandemi. • increasingly competitive business competition.
• Persaingan usaha yang semakin kompetitif.
5. Belum banyak memiliki banyak variasi produk untuk segmen 5. There were not many product variations for retail market
pasar retail. segment.
6. Masih berfokus pada sektor konstruksi sehingga jika kondisi 6. The Company still focused on the construction sector, so if
global infrastruktur melemah akan langsung memberikan the global condition of infrastructure weakens, it will have an
dampak ke kondisi perusahaan. immediate impact on the condition of the company.
Dari segi operasi investasi, proyek KPBU yang dijalankan ADHI In terms of investment operations, the PPP project carried out by
adalah KPBU pertama yang diselenggarakan oleh Kemeterian ADHI is the first PPP organized by the Ministry of PUPR with an
PUPR dengan skema ketersediaan layanan atau avaibility availability payment (AP) scheme, which is certainly a challenge
payment (AP) yang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi for ADHI, especially in terms of investment funding.
ADHI khususnya dari segi pendanaan investasi.
Hal lain yang menjadi tantangan ADHI dalam segmen usaha Another thing that challenges ADHI in the investment
investasi adalah penerapan metode dan pengaturan waktu kerja business segment is the application of methods and work
selama masa konstruksi untuk menjaga Indikator Kinerja Jalan time arrangements during the construction period to maintain
(IKJ), dikarenakan KPBU ini adalah proyek preservasi jalan. Road Performance Indicators (IKJ) because this PPP is a road
preservation project.
Penambahan produksi dan kapasitas produksi di tahun 2020 The addition of production and production capacity in 2020,
khususnya untuk segmen operasi infrastrukur ini cukup banyak especially for the infrastructure operation segment, has been
dilakukan, hal ini sebagai bagian dari menunjang proyek – proyek done. This as part of supporting projects handled by the parent
yang ditangani oleh perusahaan induk, dengan rincian kapasitas company, with details of production capacity in 2020 as follows:
produksi tahun 2020 sebagai berikut :
Kapasitas Existing Tahun 2020 Existing Capacity in 2020

1. Kapasitas Terpakai Precast: 213.157 ton/tahun 1. Precast Used Capacity: 213,157 tons/year
2. Kapasitas Terpakai Readymix: 612.250 ton/tahun 2. Readymix Used Capacity: 612,250 tons/year
Penambahan Kapasitas Tahun 2020: (Kapasitas Terpasang) Additional (Installed) Capacity in 2020:
1. Kapasitas Terpasang Precast: 191.600 ton/tahun 1. Precast Installed Capacity: 191,600 tons/year
2. Kapasitas Terpasang Readymix: 761.834 ton/tahun 2. Readymix Installed Capacity: 761,834 tons/year
Selain itu secara total terdapat penambahan produksi untuk In addition, in total, there are additional production for several
beberapa produk baru sebagai berikut: new products as follows:
1. Pabrik Sadang Kapasitas Terpakai: 5.676 ton/tahun 1. Sadang Factory Used Capacity: 5,676 tons/year
2. Pabrik Sentul: 104 ton/tahun 2. Sentul factory: 104 tons/year
3. Pabrik Mojokerto: 4.884 ton/tahun 3. Mojokerto Factory: 4,884 tons/year
4. Pabrik Seulawah: 3.604 ton/tahun 4. Seulawah Factory: 3,604 tons/year
Dari sisi investasi, saat ini di DTP, kapasitas terpasang SPAM From the investment side, currently in DTP, the installed capacity
Dumai adalah sebesar 50 lpd untuk pasokan ke rumah tangga of the Dumai Drinking Water Supply System is 50 lpd for supply
dan akan menambah pasokan 30 untuk sambungan industri. to households and will add 30 supplies for industrial connections.
Nantinya SPAM Dumai dapat beroperasi dengan kapasitas penuh Later, the Dumai Drinking Water Supply System can operate at a
450 lpd pada tahun 2023. full capacity of 450 lpd by 2023.
Untuk JAA, pekerjaannya melingkupi perbaikan jalan sepanjang For the JAA, the work covers road repairs along 29.87 kilometers
29,87 kilometer yang terbagi menjadi enam ruas, dengan which are divided into six sections, with 14 bridges and 2 Motor

14 jembatan dan 2 Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Vehicle Weighing Implementing Units (UPPKB) included.
Bermotor (UPPKB) termasuk di dalamnya.

Segmen industri infrastruktur ADHI menargetkan kenaikan porsi ADHI’s infrastructure industry segment is targeting an increase in
pendapatan dari pasar eksternal dengan strategi melakukan the portion of revenue from the external market with a strategy
pengembangan pada produk baru beton pracetak, inovasi of developing new precast concrete products, innovating and
serta riset beton readymix. Strategi yang diterapkan adalah researching readymix concrete. The strategy applied is cost
cost leadership dengan mengerahkan segala upaya inovasi, leadership by exerting all efforts for innovation, efficiency, and
efisiensi, dan memanfaatkan ahli ahli precast terkemuka untuk utilizing leading precast experts to provide the best innovation
memberikan inovasi terbaik kepada pelanggan, menghasilkan to customers, resulting in the best price, service and best quality.
harga terbaik, pelayanan dan mutu terbaiknya.
Di tahun 2020, APB sebagai penggerak segmen ini telah In 2020, APB as main contributor this segment has inaugurated
meresmikan kantor Riset and Development (R&D) baru yang a new Research and Development (R&D) office located at the
berlokasi di Pabrik Sadang-Purwakarta sebagai pusat penelitian Sadang-Purwakarta Factory as a research and innovation center
dan inovasi APB. Kantor tersebut merupakan sentralisasi yang for APB. The office is a centralized office that was previously
sebelumnya masih tersebar di masing - masing pabrik. Mulai still scattered in each factory. Starting in 2020, all research
tahun 2020 ini, semua riset dan inovasi akan dilakukan di kantor and innovation will be carried out at the Sadang R&D office,
R&D Sadang, Purwakarta. Purwakarta.
Lebih lanjut dari sisi engineering, strategi adalah sebagai berikut: Furthermore, from engineering business, the strategy is as
follows:
a. Peningkatan penggunaan BIM mulai saat perencanaan a. Increased use of BIM starts with moveable plant planning,
moveable plant, produk, precast, dan kolaborasi pemberi products, precast, and employer collaboration so that work
kerja agar pekerjaan tepat dan efektif serta efisien is precise and effective and efficient
b. Melaksanakan inovasi terhadap cara kerja melalui Gugus b. Implementing innovations in the way of working through
Kendali Mutu (GKM) dan dilakukan konvensi GKM untuk the Quality Control Group (GKM) and carrying out the GKM
menciptakan efisiensi kerja convention to create work efficiency
c. Peningkatan desain produk eksisting c. Improvement of existing product designs
d. Melakukan terobosan tidak hanya mencetak produk d. Making a breakthrough is not only printing products but also
tetapi juga melakukan pemasangan sebagai bentuk upaya installing as an effort to provide added value to consumers
memberikan nilai tambah bagi konsumen
e. Berkomitmen selalu melakukan pengembangan sumber daya e. Committed to always developing human resources owned so
manusia yang dimiliki agar produk APB tetap terjaga dengan that APB products are maintained by the presence of the APB
adanya akademi APB academy
Dari sisi investasi, DTP adalah memegang hak konsesi From investment side, DTP is the holding of concession rights
pengoperasian proyek SPAM Dumai selama 25 tahun dengan to operate the Dumai SPAM project for 25 years under a tariff
skema tarif (user charge). Kementerian PUPR melalui Badan scheme (user charge). The Ministry of PUPR through the Agency
Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum for the Improvement of the Implementation of the Drinking
(BPPSPAM) memberi dukungan PDAM Tirta Dumai Bersemai Water Supply System (BPPSPAM) supports PDAM Tirta Dumai
sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). Proyek Bersemai as Person in Charge for the Cooperation Projects
SPAM Dumai, dengan total investasi senilai 489 miliar Rupiah ini, (PJPK). The Dumai SPAM project, with a total investment of
juga turut menyumbangkan feeding construction untuk korporasi. IDR489 billion, also contributed to the feeding construction for
ADHI menargetkan perolehan recurring income setelah payback the corporation. ADHI targets to receive recurring income after
period proyek terselesaikan. the project’s payback period is completed.
Strategi untuk segmen operasi investasi pada JAA dengan Investment strategy for operation segment in the JAA with a
periode konsesi selama 15 tahun dan masa konstruksi 3 tahun, concession period of 15 years and a construction period of 3
ADHI menargetkan penyertaan modal terhadap JAA ini dapat years, ADHI targets that this investment in JAA can strengthen
memperkuat performa finansial yang diperoleh dari feeding the financial performance obtained from feeding construction
construction dan pembayaran AP sebagai recurring income. and AP payments as recurring income.
Implementasi innovative financing pada PT JAA ini didukung oleh The implementation of innovative financing at PT JAA is supported
kredit sindikasi dari PT Sarana Multi Infrastruktur, Bank Syariah by syndicated loans from PT Sarana Multi Infrastruktur, Bank
Indonesia, dan Panin Dubai Syariah. Syariah Indonesia, and Panin Dubai Syariah.


PT Adhi Persada Beton (APB) PT ABP
Konsumen on going produk APB di tahun 2020 sebanyak: 54 proyek On-going consumers of APB products in 2020 are: 54 projects
Berdasarkan jenis pemilik proyek, konsumen APB merupakan: Based on the type of project owner, APB customers are:
1. Induk Usaha (ADHI) : 39 proyek 1. parent (ADHI): 39 projects
2. Swasta : 14 proyek 2. private: 14 projects
3. BUMN : 1 proyek 3. BUMN: 1 project
PT Dumai Tirta Persada (DTP) PT DTP

Pada tanggal 1 Desember 2020 DTP Bersama dengan PDAM Tirta On December 1, 2020, DTP together with PDAM Tirta Dumai
Dumai Bersemai telah menandatangani Berita Acara Operasi Bersemai signed an Minutes of Commercial Operations for phase
Komersial untuk tahap 1A yang menandakan bahwa DTP sudah 1A which indicates that DTP has been operating commercially
beroperasi secara komersial sejak tanggal tersebut dengan since that date with a production capacity for stage 1A of 50 lpd
kapasitas produksi untuk tahap 1A sebesar 50 lpd (liter perdetik) (liters per second) where water production flows to the homes of
yang mana produksi airnya dialirkan ke rumah penduduk dan residents and industry in the city of Dumai.
Industri di kota Dumai.
PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA) PT JAA

Penandatanganan Kerja Sama (PKS) proyek ini telah dilaksanakan The signing of the Cooperation (PKS) for this project was carried
pada 3 Agustus 2020 dan menjadi pilot project KPBU AP sektor out on August 3, 2020 and became a pilot project for the PPP-
non-tol Kementerian PUPR yang berhasil mencapai tahap Availability Payment for the non-toll sector of the Ministry of
penyelesaian pembiayaan (financial close). Public Works and Public Housing which successfully reached the
financial close stage.

2020 2019
Description
Rp %
Pendapatan Bersih
1.268 942 326 34,61%
Net income
(1.139) (819) (320) 39,07%
Cost of Revenue
0 0 0 0,00%
Beban Usaha
(36) (34) 2 5,88%
Operating Expenses
0 0 0 0,00%
Laba Usaha
93 89 4 4,49%
Operating Profit
8 9 (1) -11,11%
Laba Sebelum Pajak
99 98 1 1,02%
Profit Before Tax
(2) 0 (2) 100,00%
Income Tax Expense
127 83 44 53,01%
0 0 0 0,00%
Laba Bersih
127 83 44 53,01%
Net Profit

2020 2019
Description
Rp %
Total Aset
2.210 1.595 615 38,56%
Total Assets
Total Liabilitas
1.420 938 482 51,39%
Total Liabilities
Pendapatan bersih yang dibukukan segmen investasi infrastruktur Net income recorded by the infrastructure investment segment
tahun 2020 mencapai Rp1.268 miliar, naik 34,61% dari tahun in 2020 reached IDR1,268 billion, up 34.61% from the previous
sebelumnya Rp942 miliar. Namun demikian, beban pokok year IDR942 billion. However, the cost of revenue for this segment
pendapatan segmen ini juga tumbuh 39,07% menjadi Rp1.139 also grew by 39.07% to IDR1,139 billion from Rp819 billion in
miliar dari Rp819 miliar di tahun 2019. Selain itu, beban usaha 2019. In addition, operating expenses for the infrastructure
segmen investasi infrastruktur mengalami peningkatan di tahun investment segment increased in 2020, from IDR34 billion
2020, yaitu dari Rp34 miliar menjadi Rp36 miliar, sehingga laba to IDR36 billion, resulting in a profit. The net recorded in the
bersih yang dibukukan segmen investasi infrastruktur terkoreksi infrastructure investment segment was corrected by 53.01% to
53,01% menjadi Rp127 miliar di tahun 2020 dari Rp83 miliar di IDR127 billion in 2020 from IDR83 billion in 2019.
tahun 2019.
Total aset segmen investasi infrastruktur tahun 2020 meningkat Total assets for the infrastructure investment segment in 2020
38,56% menjadi Rp2.210 miliar dari Rp1.595 miliar di tahun increased by 38.56% to IDR2,210 billion from IDR1,595 billion
2019. Sementara itu, liabilitas segmen investasi infrastruktur in 2019. Meanwhile, liabilities for the infrastructure investment
juga naik 51,39% menjadi Rp1.420 miliar. segment also increased by 51.39% to IDR1,420 billion.

Segmen Penyelenggara Prasarana dan

Sarana Perkeretaapian
Railway Infrastructures And Facilities
Operator Segment

Segmen penyelenggara prasarana dan sarana perkeretaapian The railway infrastructure and facilities operator segment is
dilaksanakan oleh Departemen Perkeretaapian (DPKA). carried out by the Ministry of Railways (DPKA). This department
Departemen ini merupakan departemen operasi yang bergerak is an operations department especially engaged in Engineering
khususnya untuk kegiatan Engineering Procurement dan Procurement and Construction (EPC) activities in the railway
Construction (EPC) di bidang perkeretaapian. sector.

Dihadapi
Dalam masa pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, During the Covid-19 pandemic period which has not yet
menjadi sebuah tantangan besar bagi segmen ini untuk terus subsided, it is a big challenge for this segment to continue to
tumbuh berkembang secara berkelanjutan. Saat ini selain grow and develop in a sustainable manner. Currently, in addition
melaksanakan tugas besar dalam penugasan oleh pemerintah to carrying out major tasks in the assignment by the government
untuk Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Kereta Api Ringan for the implementation of the Jabodebek Light Railway
(LRT) Jabodebek, DPKA juga melaksanakan beberapa kegiatan Infrastructure (LRT), DPKA is also carrying out several railway
pembangunan perkeretaapian diantaranya MRT Paket 201, development activities including MRT Package 201, Construction
Pembangunan Jalur KA Bandara NYIA Yogyakarta, Pembangunan of Yogyakarta NYIA Airport Railway, Construction of Double
Jalur Ganda antara Batu Tulis-Ciomas Lintas Bogor Sukabumi Tracks between Batu Tulis-Across Cross. Bogor-Sukabumi and
dan beberapa proyek lainnya. several other projects.
Tantangan besar bagi ADHI untuk terus tumbuh berkembang A big challenge for ADHI to continue to grow and develop in
secara berkelanjutan adalah dengan mulai memasuki kegiatan a sustainable manner is by starting to enter PPP development
pembangunan yang bersifat KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan activities (Government and Business Entity Cooperation) or
Badan Usaha) ataupun pasar-pasar investasi lainnya bekerjasama other investment markets in collaboration with the Department
dengan Departemen Investasi. Lebih jauh lagi dengan of Investment. Furthermore, with the appointment of ADHI as a
ditetapkannya ADHI sebagai champion di bidang perkeretaapian champion in the field of railways, this adds to a new challenge
hal ini menambah tantangan baru bagi DPKA yang saat ini for DPKA, which is currently in the field of railways, with the
membidangi perkeretaapian dimana sebagai champion dibidang aim of entering regional markets in several countries including
perkeretaapian dengan sasaran memasuki pasar-pasar regional Philippines, Myanmar, Malaysia, and several other countries in
yang ada di beberapa negara diantaranya: Philipina, Myanmar, the region.
Malaysia dan beberapa negara lainnya di kawasan regional.

Produk yang dihasilkan segmen ini meliputi : Products produced by this segment are as follows.
a. Jalur dan Bagunan Perkeretaapian diantaranya : a. Railways and Buildings

• Desain dan Konstruksi Jalur, barupa jalur Kereta Api baik • Line Design and Construction, in the form of a Railway
merupakan Jalur at grade maupun elevated (layang) line, both at grade and elevated which is not limited
dimana tidak terbatas pada bentang dan struktur standar to standard spans and structures (long span, turn out
(Long span, struktur Turn out dan lain-lain) structures, and others)
• Desain dan Konstruksi Bangunan, berupa bangunan • Building Design and Construction, in the form of station
Stasiun dan Depo serta bangunan-bangunan penunjang and depot buildings and other supporting buildings.
lainnya.
b. Fasilitas Operasi atau Railways System diantaranya : b. Operating Facilities or Railways System
• Desain dan Konstruksi Power Supply System. • Design and Construction of the Power Supply System.

• Desain dan Konstruksi SCADA. • SCADA Design and Construction.

• Desain dan Konstruksi SIGNALLING. • SIGNALLING Design and Construction.
• Desain dan Konstruksi Railways TELECOMUNICATION. • Design and Construction of Railways TELECOMUNICATION.
• Desain dan Konstruksi Power Distribution (Third Rail • Design and Construction of Power Distribution (Third
maupun OHC). Rail or OHC).
• Desain dan Konstruksi Platform Screen Doors. • Design and Construction of Screen Doors Platform.
• Dan lain-lain yg terkait FASOP. • And others related to FASOP.
c. Mendesain dan melakukan Integrasi Prasarana c. Design and carry out Railway Infrastructure Integration, and
Perkeretaapian, serta Pengujian. Testing.
Adapun Kapasitas Produksi saat ini berdasarkan pengalaman The current production capacity based on experience and
dan proyeksi penyelesaian pelaksanaan pekerjaan LRT Jabodebek projections of completion of the Jabodebek LRT work can
dapat digambarkan secara sederhana sebagai berikut; DPKA be described in simple terms. DPKA is able to carry out the
mampu melaksanakan pekerjaan Engineering Procurement dan Engineering Procurement and Construction (EPC) work in the
Construction (EPC) bidang Perkeretaapian dengan teknologi yang Railways sector with complex technology (automation level
komplek (otomasi level 3 / GOA 3) sepanjang 45 KM dalam 3/GOA 3) along 45 KM in approximately six (6) years; Besides
waktu kurang lebih enam (6) tahun; selain itu saat ini sedang that, it is currently developing its capacity to be able to carry out
mengembangkan kapasitasnya untuk mampu melaksanakan Underground Tunnel work for the MRT.
pekerjan Underground Tunnel untuk MRT.

ADHI sebagai champion di bidang perkeretaapian = saat ini ADHI as a champion in the field of railways are as follows is
ADHI tengah Menyusun Road Map menuju ADHI to be Railway currently preparing a Road Map towards ‘ADHI as the Railway
champion dalam beberapa tahun kedepan, dengan beberapa champion’ in the next few years, with several strategic steps as
langkah-langkah strategis sebagai berikut : follows:
a. Improve knowledge and expertise in Railway champion a. Improving knowledge and expertise in the Railway champion
segment. segment.
b. Embracing cutting-edge technology and equipment to gain b. Embracing cutting-edge technology and equipment to gain
advantages in Railway segment. advantages in the Railway segment.
c. Implementing Rigorous Strategy to Manage the Land c. Implementing Rigorous Strategy to Manage the Land
Acquisition Risk & Initiate Creative Financing. Acquisition Risk & Initiate Creative Financing.
d. Implementing Rigorous Strategy to Manage the Relationship. d. Implementing Rigorous Strategy to Manage the Relationship.
e. Focus on Attracting & Investing in Talent Development. e. Focusing on Attracting & Investing in Talent Development.

Departemen Perkeretaapian: Railway Department:
Proyek baru di tahun 2020 : 1 proyek New projects in 2020 : 1 project
1. LRT: 1 proyek 1. LRT: 1 project
2. MRT: 1 proyek 2. MRT: 1 project
3. Pembangunan rel kereta api :3 proyek 3. Railway constructions: 3 projects
4. Pembangunan Depo Kereta Api : 1 Proyek 4. Construction of a Railway Depot: 1 Project

dalam miliar Rp/in billion IDR

2020 2019
Description
Rp %
Pendapatan Bersih
813 3.313 (2.500) -75,46%
Net income
(776) (3.118) 2.342 -75,11%
Cost of Revenue
8 0 8 100,00%
Beban Usaha
(47) (54) 7 -12,96%
Operating Expenses
0 0 0 0,00%
Laba Usaha
(10) 141 (151) -107,09%
Operating Profit
(6) (39) 33 -84,62%
Laba Sebelum Pajak
(34) 2 (36) -1800,00%
Profit Before Tax
(25) (100) 75 -75,00%
Income Tax Expense
(34) 2 (36) -1800,00%
0 0 0 0,00%
Laba Bersih
(34) 2 (36) -1800,00%
Net Profit
Total Aset
6 8 (2) -25,00%
Total Assets
Total Liabilitas
6 8 (2) -25,00%
Total Liabilities
Tahun 2020, pendapatan bersih yang diperoleh segmen In 2020, the net income earned by the railway infrastructure and
penyelenggara prasaran dan sarana perkeretaapian tercatat facilities operator segment was recorded a IDR813 net income,
sebesar Rp813 miliar, turun 75,46% dari tahun sebelumnya dropped 75.46% from the previous year’s IDR3,313 billion.
Rp3.313 miliar. Beban pokok pendapatan segmen penyelenggara The cost of revenue for the railway infrastructure and facilities
prasaran dan sarana perkeretaapian tahun 2020 juga mengalami operator segment in 2020 also decreased by 75.11% to IDR776
penurunan 75,11% menjadi Rp776 miliar dari Rp3.118 billion from IDR3,118 billion in 2019. With this performance,
miliar di tahun 2019. Dengan kinerja tersebut, tahun 2020, in 2020, the railway infrastructure and infrastructure operator
segmen penyelenggara prasaran dan sarana perkeretaapian segment recorded a loss of IDR10 billion, dropped. 107.09% from
mencatat rugi sebesar Rp10 miliar, turun 107,09% dari tahun the previous year, where the rail infrastructure and infrastructure
sebelumnya, dimana segmen penyelenggara prasaran dan sarana operator segment made a profit of IDR141 billion.
perkeretaapian mencetak laba sebesar Rp141 miliar.

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Analisa dan pembahasan kinerja keuangan pada laporan tahunan The following financial performance analysis and discussion in
ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang this annual report refers to Financial Statements for the years
berakhir 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2020 yang telah ended on December 31, and on December 31, that have been
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, audited by the Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia). Aryanto, Mawar & Partners (RSM Indonesia).
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan disusun dan The Company’s consolidated financial statements have been
disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, prepared and presented in accordance with Indonesian Financial
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang Accounting Standards, the Statement of Financial Accounting
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Standards (PSAK), which include Statements and Interpretations
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan issued by the Financial Accounting Standards Board (“DSAK”)
Indonesia dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain of the Indonesian Institute of Accountants and Capital Market
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Regulations that apply are Regulations Capital Market and
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No.
Keuangan, keputusan Ketua BapepamLK No. KEP-347/BL/2012 VIII.G.7 concerning Guidelines for the Presentation of Financial
Tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Statements, Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
atau Perusahaan Publik. 347/BL/2012 regarding Presentation and Disclosure of Financial
Statements of Issuers or Public Companies.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements of Financial Position

2020 2019
Description
Rp %
Aset / Assets
Aset Lancar / Current Assets 30.091 30.315 (224) -0,74%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 8.003 6.201 1.802 29,06%
Jumlah Aset / Total Assets 38.094 36.516 1.578 4,32%
Liabilitas / Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek / Short-term Liabilities 27.069 24.494 2.575 10,51%
Liabilitas Jangka Panjang / Long-term Liabilities 5.450 5.119 331 6,47%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 32.519 29.682 2.837 9,56%
Ekuitas / Equity
Jumlah Ekuitas / Total Equity 5.575 6.834 (1.259) -18,42%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 38.094 36.516 1.578 4,32%

Aset Assets
Jumlah aset Perseroan pada 31 Desember 2020 tercatat sebesar As of December 31, 2020, the Company booked total assets of
Rp38.094 miliar, meningkat 4,32% dari tahun sebelumnya IDR38,094 billion, rose 4.32% from IDR36,516 billion booked
sebesar Rp36.516 miliar. Komposisi aset Perseroan tahun 2020 in the previous year. The composition of the Company’s assets
masih didominasi oleh aset lancar, yaitu mencapai 78,99% dari in 2020 is still dominated by current assets, reaching 78.99% of
jumlah aset Perseroan. Namun demikian, jumlah aset tidak the total assets of the Company. However, the number of non-
lancar mengalami pertumbuhan yang cukup besar di tahun 2020. current assets will experience significant growth in 2020.
16,98%
21,01%
2020 2019
78,99% 83,02%
Aset Lancar / Current Asset Aset Lancar / Current Asset

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Aset Lancar
Current Asset

2020 2019
Description
Rp %
Kas dan Setara Kas
2.364 3.255 (891) (27,38%)
Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha
2.987 3.904 (918) (23,50%)
Trade Receivable
Piutang Retensi
572 593 (21) (3,54%)
Retention Receiveable
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
13.520 15.023 (1.503) (10,00%)
Gross Amount Due from Customers
Persediaan
6.321 4.779 1.542 32,28%
Inventories
Uang Muka
438 543 (105) (19,37%)
Advance Payments
Biaya Dibayar di Muka
168 210 (42) (19,80%)
Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka
1.950 1.841 109 5,91%
Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya
1.772 168 1.603 953,34%
Other Current Asset
Jumlah
30.091 30.315 (225) (0,74%)
Total
Jumlah aset lancar ADHI per akhir tahun 2020 tercatat sebesar At the end of 2020, ADHI booked total assets of IDR30,091
Rp30.091 miliar, meningkat 0,74% dari tahun sebelumnya billion, rose of 0.74% from the previous year of IDR30,315 billion.
Rp30.315 miliar. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan The increase was primarily driven by an increase in inventories by
oleh meningkatnya jumlah persediaan sebesar Rp1.542 miliar RIDR1,542 billion and other current assets by IDR1,603 billion.
dan aset lancar lainnya sebesar Rp1.603 miliar.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent

Jumlah kas dan setara kas Perseroan pada 31 Desember 2020 As of December 31, 2020, the Company recorded a IDR2,364
tercatat sebesar Rp2.364 miliar, turun 27,38% dari tahun net income, dropped 27.38% from the previous year of IDR3,255
sebelumnya sebesar Rp3.255 miliar. Penurunan tersebut billion. The decrease was caused by the use of cash and cash
disebabkan Penurunan tersebut disebabkan oleh penggunaan kas equivalents for payment of obligations bonds of IDR500 billion
dan setara kas untuk pembayaran Obligasi jatuh tempo sebesar and MTN of IDR625 billion as well as funding for construction
Rp500 miliar dan MTN sebesar Rp625 miliar serta pendanaan projects that have a Turn Key or Pre-Financing payment method.
proyek-proyek konstruksi yang memiliki cara pembayaran secara
Turn Key atau Pre-Financing.
Piutang Usaha Trade Receivable

Jumlah piutang usaha Perseroan pada 31 Desember 2020 As of December 31, 2020, the Company booked a decrease
mengalami penurunan sebesar 23,50% menjadi Rp2.987 miliar, in trade receivables by 23.50% to IDR2,987 billion, from the
dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.904 miliar. Penurunan previous year of IDR3,904 billion. This decrease was caused
tersebut disebabkan secara signifikan akibat diterimanya significantly by the receipt of payments from the Jabodebek LRT
pembayaran dari proyek LRT Jabodebek selama tahun 2020 project in 2020 amounting to IDR2,942 billion and the Sigli -
sebesar Rp2.942 miliar dan proyek Tol Sigli – Banda Aceh selama Banda Aceh Toll project in 2020 amounting to IDR1,716 billion.
tahun 2020 sebesar Rp1.716 miliar.

Piutang Retensi Retention Receivables

Jumlah piutang retensi ADHI tahun 2020 tercatat sebesar Rp572 ADHI booked retention receivables of IDR572 billion in 2020,
miliar mengalami penurunan sebesar 3,54% jika dibandingkan decreased by 3.54% compared to 2019 which was IDR593 billion.
dengan tahun 2019 sebesar Rp593 miliar. Hal tersebut This was due to the decline because there are several completed
disebabkan Penurunan tersebut karena terdapat beberapa proyek projects making the second handover completed maintenance
selesai yang telah melakukan serah terima kedua dan masa period and invoicing.
pemeliharaan telah diselesaikan serta telah di lakukan invoicing.
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Employer Gross Receivables

Jumlah tagihan bruto pemberi kerja pada 31 Desember 2020 As of December 31, 2020, the Company booked total gross
tercatat sebesar Rp13.520 miliar, mengalami penurunan receivables from employers amounting to IDR13,520 billion,
Rp1.503 miliar atau 10% dari tahun sebelumnya Rp15.023 decreased by IDR1,503 billion or 10% from the previous year’s
miliar. Penurunan tersebut disebabkan secara signifikan akibat IDR15,023 billion. This decrease was caused significantly due to
diterimanya pembayaran dari proyek LRT Jabodebek selama the receipt of payments from the Jabodebek LRT project in 2020
tahun 2020 sebesar Rp2.942 miliar dan proyek Tol Sigli – Banda of IDR2,942 billion and the Sigli - Banda Aceh Toll project during
Aceh selama tahun 2020 sebesar Rp1.716 miliar. 2020 amounting to IDR1,716 billion.
Persediaan Inventories
Jumlah persediaan Perseroan tahun 2020 naik Rp1.542 miliar Total inventories of the Company in 2020 increased by IDR1,542
atau 32,28% menjadi Rp6.321 miliar dari Rp4.779 miliar di billion or 32.28% to IDR6,321 billion from IDR4,779 billion in
tahun 2019. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan karena 2019. This increase was mainly due to the increase in inventories
meningkatnya persediaan pada aset real estate terutama pada in real estate assets, especially in ready-to-sell building
persediaan bangunan siap dijual dimana terdapat peningkatan inventories where there was an increase of IDR2,026 billion from
sebesar Rp2.026 miliar dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan the previous year. It all happened due to the COVID-19 pandemic
adanya Pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor which impacted on the national economic sector, resulting in a
perekonomian nasional sehingga mengakibatkan turunnya daya decrease in purchasing power in property sector.
beli pada sektor property.
Uang Muka Advance Payments

Jumlah uang muka per 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp438 As of December 31, 2020, total advance payments was recorded
miliar, turun 19,37% dari Rp543 miliar di tahun 2019. Penurunan at IDR438 billion, decreased by 19.37% from IDR543 billion
tersebut sebagai akibat adanya pengembalian uang muka in 2019. This decrease was due to the repayment of advances
dari subkontraktor maupun suplier yang telah diperhitungkan from subcontractors and suppliers that had been calculated
proporsional dengan pekerjaan yang sudah di selesaikan oleh proportionally to the work that had been completed by
Subkontraktor maupun suplier tersebut. subcontractors and suppliers.
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Jumlah biaya dibayar di muka Perseroan tahun 2020 tercatat In 2002, total prepaid expenses of the Company were IDR168
sebesar Rp168 miliar, turun 19,80% dari tahun sebelumnya billion, decreased 19.80% from IDR210 billion in the previous
Rp210 miliar. Penurunan tersebut sebagai akibat dari penyerapan year. The decrease was a result of absorption of production costs
biaya produksi untuk dapat menghasilkan produksi/progres to be able to produce production/work progress both from the
pekerjaan baik dari segmen konstruksi dan EPC. construction and EPC segments.
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Jumlah pajak dibayar di muka tahun 2020 tercatat sebesar The amount of prepaid taxes in 2020 was IDR1,950 billion, rose
Rp1.950 miliar, meningkat 5,91% dari tahun sebelumnya Rp1.841 5.91% from the previous year IDR1,841 billion. This is due to the
miliar. Hal tersebut disebabkan Kenaikan tersebut sebagai akibat result of restitution process so that the disbursement is still not
dari masih dilakukannya proses restitusi sehingga pencairannya acceptable.
masih belum dapat diterima.
Aset Lancar Lainnya Other Current Assets

Jumlah aset lancar lainnya pada akhir tahun 2020 tercatat Total other current assets at the end of 2020 was recorded
sebesar Rp1.772 miliar, meningkat Rp1.603 miliar atau 953,34% at IDR1,772 billion, rose IDR1,603 billion or 953.34% from
dari tahun sebelumnya Rp168 miliar. Peningkatan tersebut the previous year’s IDR168 billion. This increase was due to
disebabkan terdapatnya biaya ditangguhkan pada proyek LRT the presence of a deferred fee for the Jabodek LRT project of
Jabodek sebesar Rp1.462 miliar yang masih menunggu proses IDR1,462 billion, which is still awaiting the process of finalizing
finalisasi addendum kontrak dari sisi kesesuaian harga. the contract addendum in terms of price suitability.

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

2020 2019
Description
Rp %
Aset Real Estat/ Real Estate Assets 2.947 1.863 1.084 58,16%
Piutang Lain Jangka Panjang / Other Long-Term Receivables 31 16 15 91,74%
Aset Keuangan dari Kontrak Konsesi/ Financial Assets from 169 - 169 0,00%
Concession Contracts
Investasi pada Entitas Asosiasi / Investments in Associates 45 22 23 106,55%
Investasi pada Ventura Bersama / Investments in Joint Ventures 932 832 100 11,97%
Properti Investasi / Investment Property 912 1.018 (106) (10,40%)
Aset Tetap / Fixed Assets 2.204 1.837 368 20,01%
Aset Hak Guna / Use Rights Assets 26 - 26 0,00%
Investasi Jangka Panjang Lainnya / Other Long-Term Investments 304 292 12 4,08%
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 3 3 1 30,82%
Aset Tidak Lancar Lainnya / Other Non-Current Assets 429 317 112 35,24%
Jumlah Aset Tidak Lancar/ Total Non-Current Assets 8.003 6.201 1.803 29,07%
Jumlah aset tidak lancar ADHI pada 31 Desember 2020 As of December 31, 2020, ADHI booked total non-current assets
tercatat sebesar Rp8.003 miliar, meningkat 29,07% dari tahun of IDR8,003 billion, rose 29.07% from IDR6,201 billion in the
sebelumnya Rp6.201 miliar. Peningkatan jumlah aset tidak previous year. The increase in the number of non-current assets
lancar tersebut utamanya disebabkan meningkatnya jumlah was mainly due to the increase in the amount of real estate
aset real estat sebesar Rp1.084 miliar atau setara dengan assets by IDR1,084 billion or equivalent to 58.16% compared
58,16% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, to the previous year. In addition, almost all components of the
hampir semua komponen aset tidak lancar Perseroan mengalami Company’s non-current assets increased in 2020.
peningkatan di tahun 2020.
Aset Real Estat Real Estate Assets

Jumlah aset real estat ADHI pada akhir tahun 2020 tercatat At the end of 2020, ADHI recorded total real estate assets
sebesar Rp2.947 miliar, bertambah Rp1.084 miliar atau naik of IDR2,947 billion, rose IDR1,084 billion or 58.16% from the
58,16% dari tahun sebelumnya Rp1.863 miliar. Peningkatan previous year’s IDR1,863 billion. The increase in the number of
jumlah aset real estat tersebut disebabkan adanya investasi real estate assets was due to investment in land purchases and
atas pembelian lahan dan adanya penambahan investasi dalam additional investment in construction/construction in progress
pelaksanaan/bangunan dalam proses yang dilakukan oleh carried out by subsidiaries, namely PT Adhi Persada Properti and
anak perusahaan yaitu PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi PT Adhi Commuter Properti.
Commuter Properti.
Piutang Lain Jangka Panjang Other Long-Term Receivables

Jumlah piutang lain jangka panjang pada 31 Desember 2020 The amount of other long-term receivables as of December 31,
tercatat sebesar Rp31 miliar, naik 91,74% dari tahun sebelumnya 2020 was recorded at IDR31 billion, rose 91.74% from IDR16
Rp16 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan terdapatnya billion in the previous year. This increase was due to an increase
peningkatan piutang lainnya terutamanya pada beberapa in other receivables, especially in several projects, including
proyek antara lain seperti pada proyek Kuningan City, proyek the Kuningan City project, the Tanah Abang Market project,
Pasar Tanah Abang, proyek Pekerjaan Tanggap Darurat Pasca the Post-Fire Emergency Work Project of the Ministry of the
Kebakaran Kementerian Sekretariat Negara RI, dan proyek State Secretariat of the Republic of Indonesia, and the RI State
Gedung Sekretariat Negara RI. Secretariat Building project.
Aset Keuangan dari Kontrak Konsesi Financial Assets from Concession Contracts
Jumlah aset keuangan dari kontrak konsesi pada akhir tahun The total financial assets of the concession contract were
2020 tercatat sebesar Rp169 miliar, yang terdiri dari Proyek recorded at IDR169 billion at the end of 2020, comprising of the
Konsesi Sistem Pengadaan Air Minum Kota Dumai sebesar Rp77 Dumai City Drinking Water Supply System Concession Project of

miliar dan Proyek Konsesi Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan IDR77 billion and the South Sumatra East Cross Road Concession
sebesar Rp92 miliar. Project of IDR92 billion.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates

Jumlah investasi pada entitas asosiasi pada 31 Desember Total investment in associates was recorded at IDR45 billion
2020 tercatat sebesar Rp45 miliar, naik 106,55% dari tahun as of December 31, 2020, increased by 106.55% from IDR22
sebelumnya Rp22 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan billion in the previous year. This increase was due to the fact that
karena pada tahun 2020 perusahaan melakukan penyertaan baru in 2020, the company made new investments in PT Jogjasolo
pada PT Jogjasolo Marga Makmur sebesar Rp24 miliar setara Marga Makmur amounting to IDR24 billion, equivalent to 24%
dengan 24% presentase kepemilikan pada PT Jogjasolo Marga of the ownership percentage in PT Jogjasolo Marga Makmur.
Makmur.
Investasi pada Ventura Bersama Investments in Joint Ventures

Jumlah investasi pada ventura bersama pada akhir tahun 2020 The total investment in joint ventures at the end of 2020 was
tercatat sebesar Rp932 miliar, meningkat 11,97% dari tahun recorded at IDR932 billion, an increase of 11.97% from IDR832
sebelumnya Rp832 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan billion in the previous year. This increase was due to many JV
banyak proyek JV yang masih on going dimana untuk pembagian projects that were still on-going where the profit and loss sharing
laba rugi menunggu setelah proyek selesai dan financial closing, was waiting after the project was completed had its financial
disampaing itu terdapat penambahan Proyek JV baru di tahun closing, Moreover, there were additions of new JV projects in
2020 diantaranya Proyek Package LMS-01: Rentang Headworks 2020 including the LMS-01 Package Project: Range Headworks
and Cipelang Main Canal Upgrading Works, Proyek Pembangunan and Cipelang Main Canal Upgrading Works. Construction of
Rumah Susun PIK Pulo Gadung Tahap II, dan lain sebagainya. Phase II of the PIK Pulo Gadung Flats Project, and others.
Properti Investasi Investment Properties

Jumlah properti investasi ADHI pada akhir tahun 2020 tercatat The number of ADHI investment properties at the end of 2020
sebesar Rp912 miliar, mengalami penurunan sebesar 10,40% was recorded at IDR912 billion, dropped 10.40% from the
dari tahun sebelumnya Rp1.018 miliar. Penurunan tersebut previous year’s IDR1,018 billion. The decline was due to the
disebabkan karena adanya reklasifikasi hasil audited 2020 dari reclassification of the 2020 audited results from investment
properti investasi ke aset tetap dalam pembangunan atas aset properties to fixed assets under construction on the land assets
tanah lahan kawasan industri medan (KIM) blok 4 sebesar Rp110 of the Medan industrial area (KIM) block 4 amounting to IDR110
miliar. billion.
Aset Tetap Fixed Assets

Jumlah aset tetap Perseroan pada tahun 2020 meningkat The total fixed assets of the Company in 2020 increased by
20,01% menjadi Rp2.204 miliar dari Rp1.837 miliar di tahun 20.01% to IDR2,204 billion from IDR1,837 billion in 2019. This
2019. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan karena increase was mainly due to a land revaluation surplus of IDR154
adanya surplus revaluasi tanah sebesar Rp154 miliar, reklasifikasi billion, KIM Block 4 land reclassification from investment
lahan KIM Blok 4 dari properti investasi sebesar Rp110 miliar, properties of IDR110 billion, additional building assets under
penambahan aset bangunan dalam pelaksanaan sebesar Rp176 implementation amounting to IDR176 billion, and additional
miliar dan penambahan peralatan proyek sebesar Rp85 miliar. project equipment amounting to IDR85 billion.
Aset Hak Guna Right of Use Asset

Jumlah hal guna aset pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar At the end of 2020, total right of use assets was recorded at
Rp26 miliar hal tersebut sebagai akibat dari penerapan PSAK IDR26 billion as a result of the application of PSAK 73, where the
73, dimana perusahaan melakukan penerapan awal atas PSAK company made the initial application of the PSAK on January 1,
tersebut pada 1 Januari 2020. 2020.
Investasi Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Investments

Jumlah investasi jangka panjang lainnya pada 31 Desember 2020 The amount of other long-term investments as of December
tercatat sebesar Rp304 miliar, meningkat 4,08% dari tahun 31, 2020 was recorded at IDR304 billion, rose 4.08% from
sebelumnya Rp292 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan IDR292 billion in the previous year. This increase was due to the
karena adanya penambahan penyertaan pada PT Jasamarga additional participation in PT Jasamarga Jogja Bawen of IDR4.6
Jogja Bawen sebesar Rp4,6 miliar (setara 12,50% prosentase billion (equivalent to 12.50% ownership percentage) and the
kepemilikan) dan Konsorsium MMN - ADHI – ACSET sebesar MMN - ADHI - ACSET Consortium of IDR7.3 billion (equivalent to
Rp7,3 miliar (setara 10% prosentase kepemilikan). 10% ownership percentage).

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Jumlah aset pajak tangguhan pada 31 Desember 2020 tercatat As of December 31, 2020, total deferred tax assets was recorded
sebesar Rp3,3 miliar, meningkat 30,80% dari tahun sebelumnya at IDR3.3 billion, an increase of 30.80% from the previous year’s
Rp2,5 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya IDR2.5 billion. This increase was due to the results of the taxation
hasil koreksi fiskal perpajakan pada tahun 2020 dalam fiscal correction in 2020 in the calculation of the company’s
perhitungan pph badan perseroan. corporate body pph.
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

Jumlah aset tidak lancar lainnya pada akhir tahun 2020 tercatat At the end of 2020, total other non-current assets were recorded
sebesar Rp429 miliar, meningkat 35,24% dari tahun sebelumnya at IDR429 billion, rose 35.24% from IDR317 billion in the previous
Rp317 miliar. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan year. The increase was mainly due to the increase in restricted
meningkatnya rekening bank yang dibatasi penggunaannya bank accounts and limited use of deposits for the operations of
dan deposito yang dibatasi penggunaannya atas operasional subsidiaries in the property sector, including PT Adhi Persada
anak perusahaan di sektor property antara lain PT Adhi Persada Property and PT Adhi Commuter Property.
Property dan PT Adhi Commuter Property.
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas ADHI tahun 2020 tercatat sebesar Rp32.519 ADHI booked total liabilities of IDR29,682 billion in 2020,
miliar, naik 9,56% dari tahun sebelumnya Rp29.682 miliar. increased by 9.56% from IDR29,682 billion in previous year.
Liabilitas Perseroan tahun 2020 masih dodominasi oleh The Company’s liabilities in 2020 were still dominated by the
komponen liabilitas jangka pendek, yaitu mencapai 83,24%, short-term liabilities component, reaching 83.24%, while the
sedangkan komposisi liabilitas jangka panjang hanya mencapai composition of long-term liabilities only reached 16.76% of
16,76% dari jumlah liabilitas Perseroan. Komposisi tersebut relatif the total liabilities of the Company. The composition did not
tidak mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan experience any significant changes compared to the previous
tahun sebelumnya. year.
17,25%
16,76%
2020 2019
83,24% 82,75%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek

2020 2019
Description
Rp %
Utang Usaha 12.084 8.294 3.790 45,70%
Trade Payable
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 4.687 5.128 (441) (8,60%)
Bank and Other Financial Institutional Loans
Utang Bruto Subkontraktor 5.971 7.885 (1.914) (24,28%)
Gross Amount due to Subcontractors
Utang Pajak 683 347 336 96,99%
Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja 705 670 35 5,24%
Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 572 71 500 701,04%
Unearned Revenues
Beban Akrual 1.625 1.129 495 43,86%
Accrued Expenses
Utang Retensi 577 453 124 27,36%
Retention Payable
Utang Obligasi - 500 (500) (100,00%)
Obligations Payable
Liabilitas Sewa 22 - 22 0.00%
Lease Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 143 85 58 68.84%
Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 27,069 24,563 2,506 10.20%
Total Current Liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan tahun 2020 tercatat The Company booked total current liabilities of IDR27,069 billion
sebesar Rp27.069 miliar, meningkat 10,20% dari tahun in 2020, increased by 10.20% from IDR24,563 billion booked in
sebelumnya Rp24.563 miliar. Peningkatan tersebut utamanya pervious year. This increase was mainly due to the increase in the
disebabkan meningkatnya jumlah utang usaha pada tahun 2020 amount of trade payables in 2020 of IDR3,790 billion.
sebesar Rp3.790 miliar.
Utang Usaha Trade Payable

Jumlah utang usaha ADHI pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar At the end of 2020, ADHI booked total trade payable of IDR12,084
Rp12.084 miliar, meningkat 45,70% dari tahun sebelumnya billion, rose 45.70% from IDR8,294 billion in the previous year.
Rp8.294 miliar. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan The increase was mainly due to an increase in Accounts Payable
Kenaikan Utang Usaha sebagai akibat adanya hutang usaha as a consequence of trade payables which have not been due for
belum jatuh tempo yang pembayarannya menggunakan Non- payment under a 6-month term Non-Cash Loan.
Cash Loan dengan tenor 6 bulan.
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Bank and Other Financial Institution Loans
Jumlah utang bank dan lembaga keuangan lainnya pada akhir
tahun 2020 tercatat sebesar Rp4.687 miliar, turun 8,60% At the end of 2020, total banks and other financial institution
dari tahun sebelumnya Rp5.128 miliar. Penurunan tersebut loans was recorded at IDR4,687 billion, dropped 8.60% from
disebabkan karena adanya pembayaran MTN anak perusahaan IDR5,128 billion in the previous year. The decrease was due to the
yang telah dibayarkan perusahaan pada tahun 2020 sebesar MTN payments of the subsidiaries that the company had paid in
Rp625 miliar. 2020 amounting to IDR625 billion.

Utang Bruto Subkontraktor Gross Amount Due to Subcontractors

Jumlah utang bruto subkontraktor pada 31 Desember 2020 The total gross debt of subcontractors as of December 31, 2020
tercatat sebesar Rp5.971 miliar, turun 24,28% atau Rp1.914 was recorded at IDR5,971 billion, dropped 24.28% or IDR1,914
miliar dari tahun sebelumnya Rp7.885 miliar. Penurunan billion from IDR7,885 billion in the previous year. The decrease
tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya hutang usaha, was directly proportional to the increase in trade payables.
hal tersebut terjadi karena banyak vendor yang telah melakukan This was because many vendors invoiced the progress of work
invoicing atas progres pekerjaan yang telah dikerjakan dilapangan completed and approved by the company.
dan telah disetujui oleh perusahaan.
Utang Pajak Taxes Payable

Jumlah utang pajak Perseroan pada akhir tahun 2020 tercatat The Company booked total taxes payable of IDR683 billion as
sebesar Rp683 miliar, meningkat signifikan dibandingkan posisi end of 2020, a significant increase compared to IDR347 billion
akhir tahun 2019 yang sebesar Rp347 miliar. Peningkatan jumlah position as end of 2019. The increase in the amount of tax debt
utang pajak tersebut utamanya disebabkan terdapatnya utang was mainly due to the unpaid tax payables in 2020 and will
pajak yang belum disetor oleh perusahaan pada tahun 2020 be overdue in 2021, especially for Output VAT, WAPU VAT and
dan baru akan jatuh tempo di tahun 2021 terutama untuk PPN WAPU Final PPH.
Keluaran, PPN WAPU dan PPH Final WAPU.
Uang Muka Pemberi Kerja Advance Receipts

Jumlah uang muka pemberi kerja yang dibukukan Perseroan The Company booked advance receipts IDR705 billion as of
pada 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp705 miliar, meningkat December 31, 2020, increased by 5.24% from IDR670 billion
5,24% dari tahun sebelumnya Rp670 miliar. Peningkatan in the previous year. This increase was due to the company
tersebut disebabkan karena perusahaan memperoleh uang muka obtaining advances from the Owners for the acquisition of new
dari Owner atas perolehan kontrak baru selama tahun 2020. contracts during 2020.
Pendapatan Diterima di Muka Unearned Revenues

Jumlah pendapatan diterima di muka yang dibukukan Perseroan The Company booked total unearned revenue of IDR572 billion as
pada 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp572 miliar, melonjak of December 31, 2020, significantly increased from IDR71 billion
signifikan dari tahun sebelumnya Rp71 miliar. Peningkatan booked in previous year. There was a significant increase in PT
signifikan terdapat pada PT Adhi Commuter Property sebesar Adhi Commuter Property for IDR479 billion, from IDR57 billion
Rp479 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp57 miliar menjadi in previous year to IDR537 billion in 2020. The increase sourced
Rp537 miliar pada tahun 2020 dimana peningkatan tersebut from an instalment of property purchases from consumers, in
merupakan angsuran pembelian property dari konsumen, sesuai accordance with PSAK 72 effective on January 1, 2020 that new
dengan PSAK 72 yang berlaku efektif 1 januari 2020 bahwa business income can be recognized after there is an official report
pendapatan usaha baru bisa diakui setelah adanya berita acara of handover (BAST) and the occurrence of transfer of risk from
serah terima (BAST) dan terjadinya perpindahan resiko dari the company to the customers.
perusahaan ke konsumen.
Beban Akrual Accrued Expense

Jumlah beban akrual Perseroan tahun 2020 tercatat sebesar In 2020, the Company booked total accrued expenses of
Rp1.625 miliar, meningkat 43,86% dari tahun sebelumnya IDR1,625 billion, increased by 43.86% from IDR1,129 billion in
Rp1.129 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan adanya previous year. The increase was due to accrued project expenses
beban beban proyek yang masih harus dibayar yang berupa in the form of accountability for routine expenses, project
pertanggungjawaban atas pengeluaran rutin, operasional proyek operations, and reserves for bond interest expenses which will be
dan cadangan beban bunga obligasi yang akan dibayarkan setiap paid every 3 months.
3 bulan sekali.
Utang Retensi Retention Payables

Jumlah utang retensi Perseroan tahun 2020 meningkat 27,36% The Company’s total retention debt increased 27.36% in 2020,
menjadi Rp577 miliar dari tahun sebelumnya Rp453 miliar. from IDR453 billion in the previous year to IDR577 billion. This
Peningkatan tersebut disebabkan adanya kenaikan atas retensi increase was due to an increase in the retention of subcontractor
terhadap tagihan subkontraktor yang di potong proporsional bills which were cut proportionally to the progress and still could
terhadap progres dan masih belum bisa ditagihkan karena masa not be billed because the project maintenance period had not
pemeliharaan proyek belum selesai. been completed.

Utang Obligasi Obligations Payables

Tahun 2020, Perseroan telah melunasi seluruh obligasi jangka In 2020, the Company had fully repaid all short-term obligations
pendek yang telah diterbitkan, sehingga jumlah utang obligasi that had been issued, so that the total debt of the Company’s
Perseroan tahun 2020 tercatat Rp0. obligations for 2020 was recorded at IDR0.
Liabilitas Sewa Lease Liabilities

Jumlah liabilitas sewa tahun 2020 tercatat sebesar Rp22 miliar. The Company booked total lease liabilities of IDR22 billion in
Hal tersebut sebagai akibat dari penerapan PSAK 73, dimana 2020. This was a result of the implementation of PSAK 73, where
perusahaan melakukan penerapan awal atas PSAK tersebut pada the company conducted the initial implementation of the PSAK
1 Januari 2020. on January 1, 2020.
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Other Current Liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang lainnya pada 31 Desember 2020 Total other long-term liabilities as of December 31, 2020 were
tercatat sebesar Rp143 miliar, meningkat 68,84% dari tahun recorded at IDR143 billion, rose 68.84% from IDR85 billion in the
sebelumnya Rp85 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan previous year. The increase was due to an increase in other short-
adanya kenaikan utang jangka pendek lainnya pada PT Adhi term debts to PT Adhi Persada Property for the cancellation of
Persada Property atas pembatalan pembelian unit property. the property unit purchase.
Liabilitas Jangka Panjang

Long-Term Liabilities

2020 2019
Description
Rp %
Utang Retensi
3 9 (6) (63,19%)
Retention Payable
Uang Muka Pemberi Kerja
42 0 41 8389,06%
Advance Receipts
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
749 873 (123) (14,13%)
Bank and Other Financial Institutional Loans
Utang Obligasi
4.309 4.021 288 7,16%
Obligations Payables
Liabilitas Imbalan Kerja
315 195 120 61,71%
Post-Employment Benefit Liabilities
Liabilitas Sewa
4 - 4 0,00%
Lease Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan
27 21 7 33,20%
Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
0 0 (0) (35,14%)
Other Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
5.450 5.119 331 6,47%
Total Non-Current Liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada akhir tahun 2020 At the end of 2020, the Company booked total non-current
tercatat sebesar Rp5.450 miliar. Jumlah tersebut meningkat liabilities of IDR5,450 billion. The achievement increased 6.47%
6,47% dari tahun sebelumnya Rp5.119 miliar. Peningkatan from IDR5,119 billion in previous year. The increase in total
jumlah liabilitas jangka panjang tersebut utamanya disebabkan long-term liabilities was primarily due to an increase in total
meningkatnya jumlah utang obligasi sebesar Rp288 miliar dan obligations payable by IDR288 billion and employee benefits
liabilitas imbal kerja sebesar Rp120 miliar. liabilities by IDR120 billion.


Jumlah utang retensi Perseroan pada 31 Desember 2020 tercatat As of December 31, 2020, the Company booked total retention
sebesar Rp3 miliar, turun 63,19% dari tahun sebelumnya Rp9 payables of IDR3 billion, decreased by 63.19% from IDR9
miliar. Penurunan tersebut utamanya disebabkan karena telah billion in the previous year. The decrease was mainly due to the
selesainya masa pemeliharaan proyek sehingga vendor sudah completion of the project maintenance period so that the vendor
melakukan invoicing atas tagihan pemeliharaan tersebut. had conducted invoicing on the maintenance bill.
Uang Muka Pemberi Kerja Advances Receipts

Jumlah uang muka pemberi kerja pada akhir tahun 2020 tercatat At the end of 2020, total advance receipts amounted to IDR42
sebesar Rp42 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun billion, significantly increased compared to IDR0.5 billion in the
sebelumnya Rp0,5 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan previous year. This increase was due to the company acquiring
karena perusahaan memperoleh uang muka dari Owner atas advances receipts upon the acquisition of new contracts
perolehan kontrak baru selama tahun 2020. throughout 2020.
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Jumlah utang bank dan lembaga keuangan lainnya pada akhir Banks and Other Financial Institutions Loans
tahun 2020 tercatat sebesar Rp749 miliar, turun 14,13% At the end of 2020, total banks and other financial institutions
dibandingkan posisi akhir tahun 2019 sebesar Rp873 miliar. loans amounted to IDR749 billion, a dropped 14.13% compared
Penurunan tersebut disebabkan adanya pembayaran yang di to the position at the end of 2019 of IDR873 billion. The decline
lakukan oleh perusahaan atas utang bank yang telah jatuh tempo was due to payments made by the company for bank loans that
selama tahun 2020. were due during 2020.
Utang Obligasi
Jumlah utang obligasi Perseroan pada 31 Desember 2020 tercatat Obligations Payable
sebesar Rp4.309 miliar, meningkat 7,16% dibandingkan tahun As of December 31, 2020, the Company booked total obligations
sebelumnya Rp4.021 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan payable of IDR4,309 billion, increased by 7.16% compared to the
karena pada tahun 2020 perusahaan telah menerbitkan obligasi previous year of IDR4,021 billion. This increase occurred because,
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III ADHI in 2020, the company factually had issued a Shelf-Registration
Tahap 1 Tahun 2020 yang efektif pada tanggal 11 November Public Offering Obligations III ADHI Phase 1 Year 2020 which was
2020 senilai Rp289,6 miliar. effective on 11 November 2020 amounted to IDR289.6 billion.
Liabilitas Imbalan Kerja

Jumlah liabilitas imbalan kerja Perseroan pada 31 Desember Post-Employment Benefit Liabilities
2020 tercatat sebesar Rp315 miliar, naik 61,71% dari tahun As of December 31, 2020, the Company booked total post-
2019 sebesar Rp195 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan employment benefit liabilities of IDR315 billion, up 61.71%
perbedaan asumsi aktuaria dan metode yang digunakan dalam from 2019 amounting to IDR195 billion. The increase was due
perhitungan liabilitas imbal kerja dimana perhitungan beban dan to differences in actuarial assumptions and the methods used in
liabilitas aktuaria per 31 Desember 2020 dilakukan oleh Kantor calculating employee benefits liabilities where the calculation of
Konsultan Padma Actuarial Consulting dalam laporannya No. actuarial expenses and liabilities as of December 31, 2020 was
8472/I/21/PRA-RM tanggal 28 Januari 2021. carried out by Padma Actuarial Consulting Consultant Office in
report No. 8472/I/21/PRA-RM dated January 28, 2021.
Liabilitas Sewa
Jumlah liabilitas sewa Perseroan pada akhir tahun 2020 adalah Lease Liabilities
sebesar Rp4 miliar. Hal tersebut sebagai akibat dari penerapan By the end of 2020, the Company booked total lease liabilities
PSAK 73, dimana perusahaan melakukan penerapan awal atas of IDR4 billion. This was the result of PSAK 73 implementation,
PSAK tersebut pada 1 Januari 2020. where the company made the initial application of the PSAK on
January 1, 2020.
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah liabilitas pajak tangguhan Perseroan pada 31 Desember Deferred Tax Liability
2020 tercatat sebesar Rp27 miliar, meningkat 33,20% dari As of December 31, 2020, the Company booked total deferred
tahun sebelumnya Rp21 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan tax liabilities of IDR27 billion, rose 33.20% from IDR21 billion the
karena adanya hasil koreksi fiskal perpajakan pada tahun 2020 previous year. The increase was due to the result of the taxation
dalam perhitungan pph badan perseroan fiscal correction in 2020 in the calculation of the company’s
corporate income tax.

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Other Non-Current Liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang lainnya pada akhir tahun The amount of other long-term liabilities at the end of 2020
2020 tercatat sebesar Rp0,03 miliar mengalami penurunan was recorded at IDR0.03 billion, dropped 35.14% from IDR0.05
sebesar 35,14% dari Rp0.05 miliar pada tahun 2019. penurunan billion in 2019. This decrease was due to payments made by the
tersebut diakibatkan karena adanya pembayaran yang di lakukan company for this debt.
perusahaan atas utang tersebut.
Ekuitas
Equity

2020 2019
Description
Rp %
Modal Saham
356 356 - 0,00%
Capital Stock
Tambahan Modal Disetor
2.589 2.589 - 0,00%
Additional Paid-in Capital
Selisih Transaksi dengan Pihak Non Pengendali
3 3 - 0,00%
Difference in Transaction with Non-Controlling Interests
Saldo Laba
Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya
3.461 2.864 597 20,86%
Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaanya
(1.472) 533 (2.005) (375,88%)
Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya
610 465 146 31,40%
Other Equity Components
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
5.548 6.810 (1.262) (18,53%)
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali
27 24 2 9,33%
Non-Controlling Interests
Jumlah Ekuitas
5.575 6.834 (1.259) (18,43%)
Total Equity
Jumlah ekuitas AHDI pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar At the end of 2020, total equity was recorded IDR5,575 billion,
Rp5.575 miliar, turun 18,43% dari tahun sebelumnya Rp6.834 decreased by 18.43% from IDR6,834 billion in the previous year.
miliar. Penurunan jumlah ekuitas tersebut utamanya disebabkan The decrease in total equity was mainly due to the decrease in
turunnya laba tahun berjalan sebesar Rp641 miliar atau setara profit for the year of IDR641 billion or equivalent to 96.44%
dengan 96,44% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, compared to the previous year. Besides that, in 2020, ADHI
disamping itu pada tahun 2020 ADHI melakukan penerapan awal carried out the early implementation of the New PSAK (PSAK 71,
atas PSAK Baru (PSAK 71, 72 dan 73), dimana atas penerapan 72 and 73), The early implementation affected to a decrease in
awal tersebut berdampak pada penurunan ekuitas ADHI sebesar ADHI’s equity by IDR1,260 billion.
Rp1.260 miliar.

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and

Komprehensif Konsolidasian Consolidated Comprehensive
Income

2020 2019
Description
Rp %
Pendapatan Usaha
10.828 15.308 (4.480) (29,27%)
Revenues
9.092 12.972 (3.880) (29,91%)
Cost of Revenue
Laba Bruto
1.736 2.336 (600) (25,70%)
Gross Profit
Beban Penjualan
(19) (34) 16 (46,01%)
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
(709) (860) 151 (17,51%)
Laba Usaha
1.008 1.442 (434) (30,09%)
Profit from Operation
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih
(13) (33) 20 (60,40%)
Other Income (Expenses) - Net
Beban Keuangan
(795) (564) (231) 40,92%
Financial Charges
Bagian Laba Ventura Bersama
157 340 (183) (53,91%)
Share of Profit on Joint Ventures
Bagian Rugi Entitas Asosiasi
(1) (2) 1 (48,98%)
Share of Loss for Associated Entities
Beban Pajak Penghasilan Final
(317) (497) 180 (36,31%)
Final Income Tax Expense
Laba Sebelum Pajak
40 686 (647) (94,21%)
Profit Before Tax
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(16) (21) 5 (25,23%)
Income Tax Expense - Net
Laba Periode Berjalan
24 665 (641) (96,44%)
Profit for the Period
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
24 664 (640) (96,39%)
Profit Attributable to Owners of the Parent Entity
(0) 1 (2) (122,08%)
Non-controlling interests
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak :
Other Comprehensive Income After Tax:
Pos-pos yang T idak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali Program Imbal Kerja Pasti
(105) 1 (105) (18826,72%)
Items That Will Not be Reclassified to Profit or Loss,
Remeasurement of Defined Employee Benefit Program
Surplus Revaluasi Tanah
146 - 146 0,00%
Land Revaluation Surplus
Laba Komprehensif Periode Berjalan
65 666 (601) (90,25%)
Attributable Comprehensive Income for the Period
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Comprehensive Income Attributable to:
Pemilik Entitas Induk
65 664 (599) (90,20%)
Parent Entity Owners
(0) 1 (1) (117,12%)
Non-Controlling Interests
Laba per Saham Dasar
7 186 (180) (96,39%)
Basic Earnings Per Share

Pendapatan Usaha Operating Revenues
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, hingga akhir tahun Amidst various challenges, at the end of 2020, the Company
2020 Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar managed to book operating revenues of IDR10,828 billion,
Rp10.828 miliar, turun 29,27% dari tahun sebelumnya Rp15.308 decreased by 29.27% from IDR15,308 billion booked in the
miliar. Penurunan tersebut utamanya disebabkan Perolehan previous year. The decline was mainly due to the acquisition of
kontrak baru sebagian besar terjadi di triwulan IV, sehingga new contracts which mostly occurred in the fourth quarter, so
belum bisa terkonversi menjadi pendapatan usaha dan akibat that they could not be converted into business Income It was
terjadinya pandemi Corona Virus Disaese 2019 (COVID-19) yang also due to the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pandemic
mengharuskan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala which necessitated the imposition of Large-Scale Social
Besar (PSBB) yang berdampak pada proses produksi pada tahun Restriction (PSBB), making the production process in 2020 less
2020 menjadi kurang maksimal sehingga tingkat burn rate than optimal, there by the burn rate has decreased by 8.13%,
mengalami penurunan sebesar 8,13% jika dibandingkan dengan from 30.29% in previous year to 22.16% in 2020.
tahun sebelumnya sebesar 30,29% menjadi 22,16% pada tahun
2020.

2020 2019
Description
Rp %
Jasa Konstruksi
7.440 12.419 (4.979) (40,09%)
Construction Services
EPC
484 502 (17) (3,47%)
EPC
Properti
1.635 1.445 190 13,15%
Property
Investasi Infrastruktur
1.268 942 327 34,67%
Infrastructure Investment
Jumlah
10.828 15.308 (4.480) (29,27%)
Total
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue

Jumlah beban pokok pendapatan Perseroan sepanjang tahun In 2020, the Company booked total cost of revenue of IDR9,092
2020 mencapai Rp9.092 miliar, turun 29,91% dibandingkan billion, decreased by 29.91% compared to the previous year’s
tahun sebelumnya Rp12.972 miliar. Penurunan beban pokok IDR12,972 billion. The decrease in cost of revenue was directly
pendapatan tersebut berbanding lurus dengan menurunnya proportional to the decline in operating revenues occured in
Pendapatan Usaha yang terjadi pada tahun 2020. 2020.

Beban Pokok Penjualan Berdasarkan Produksi

Cost of Revenues Based on Production
28,14%
28,82% 34,47% 36,77%
5,13%
2020 2019
4,69%
8,53% 32,52%
7,43%
20,50%
Bahan Baku / Raw Materials Bahan Baku / Raw Materials

Tenaga Kerja / Workforce Tenaga Kerja / Workforce
Sub-Kontraktor / Sub-Contractor Sub-Kontraktor / Sub-Contractor
Beban Alat / Tool Load Beban Alat / Tool Load
Overhead Overhead
Beban bahan baku masih menjadi beban tertinggi bagi Perseroan Raw material expenses still remained the highest for the
di tahun 2020, yaitu mencapai Rp3.407 miliar atau setara dengan Company in 2020, amounting IDR3,407 billion or equivalent to
37,47% dari jumlah beban pokok pendapatan. Tahun 2020, beban 37.47% of the total cost of revenues. In 2020, the Company’s raw
bahan baku Perseroan mengalami penurunan sebesar 28,58% material expenses decreased by 28.58% from IDR4,770 billion
dari Rp4.770 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan tersebut in the previous year. This decrease directly proportional to the
tersebut berbanding lurus dengan menurunnya Pendapatan decline in business income that occurred in 2020 due to the
Usaha yang terjadi pada tahun 2020 akibat adanya Pandemi Covid-19 pandemic so that the production process could not be
COVID-19 sehingga proses produksi belum bisa maksimal seperti optimized as in the previous year.
pada tahun sebelumnya.
Namun demikian, sepanjang tahun 2020, beban overhead However, throughout 2020, overhead expenses increased
mengalami peningkatan sebesar 11,32% jika dibandingkan by 11.32% compared to the previous year, IDR2,353 billion
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2.353 miliar menjadi to IDR2,620 billion in 2020. This was due to an increase in
Rp2.620 miliar pada tahun 2020. Hal ini disebabkan karena depreciation expense and loan expenses which had no direct
adanya peningkatan pada beban nyusutan dan beban pinjaman impact on the increase or decrease of the production process.
yang tidak berdampak secara langsung dengan naik atau
turunnya proses produksi.


2020 2019
Description
Rp %
Bahan Baku
3.407 4.770 (1.363) (28,58%)
Raw Materials
Tenaga Kerja
776 964 (188) (19,51%)
Workforce
Sub-Kontraktor
1.863 4.219 (2.355) (55,83%)
Sub-Contractor
Beban Alat
426 666 (240) (35,98%)
Tool Load
Overhead
2.620 2.353 266 11,32%
Overhead
Jumlah
9.092 12.972 (3.880) (29,91%)
Total
Beban Pokok Penjualan Berdasarkan Lini Bisnis Cost of Revenues Based on Business Line
Berdasarkan lini bisnis, beban pokok penjualan Perseroan yang Based on business lines, the highest cost of goods sold booked
terbesar masih berasal dari lini bisnis konstruksi, yaitu mencapai the Company was still contributed from construction business
70,68% dari jumlah beban pokok penjualan Perseroan. Tahun line, reaching 70.68% of the Company’s total cost of goods sold.
2020, beban pokok penjualan lini bisnis konstruksi mengalami In 2020, the cost of goods sold for the construction business line
penurunan sebesar 39,72% menjadi Rp6,426 miliar dari decreased by 39.72% to IDR6,426 billion from IDR10,661 billion
Rp10.661 miliar di tahun 2019. Penurunan tersebut berbanding in 2019. The decrease is directly proportional to the decline in
lurus dengan penurunan pendapatan usaha pada tahun 2020. operating revenues throughout 2020.

2020 2019
Description
Rp %
Konstruksi
6.426 10.661 (4.235) (39,72%)
Construction
Energi
421 446 (26) (5,76%)
Energy
Properti
1.307 1.045 262 25,06%
Property
Industri
938 819 119 14,50%
Industry
Jumlah
9.092 12.972 (3.880) (29,91%)
Total

Bagian Laba Ventura Bersama Share of Profit on Joint Ventures
Dalam pengerjaan proyek, Perseroan juga melakukan kerja sama In the projects execution, the Company also collaborates with
dengan pihak lain untuk memaksimalkan sumber daya agar other parties to maximize resources in order to complete the
dapat menyelesaikan proyek dengan optimal. Di tahun 2020, projects optimally. In 2020, profits from collaborative projects
laba dari proyek-proyek kerja sama mencapai Rp157 miliar, turun reached IDR157 billion, dropped 53.91% from IDR340 billion in
53,91% dari tahun sebelumnya Rp340 miliar. Penurunan tersebut the previous year. The decline was mainly due to the acquisition
utamanya disebabkan Perolehan kontrak baru sebagian besar of new contracts which mostly occurred in the fourth quarter, so
terjadi di triwulan IV, sehingga belum bisa terkonversi menjadi that they could not be converted into business income. It was
pendapatan usaha dan akibat terjadinya pandemi Corona Virus also due to the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pandemic
Disaese 2019 (COVID-19) yang mengharuskan diberlakukannya which necessitated the imposition of Large-Scale Social
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada Restriction (PSBB), making the production process in 2020 less
proses produksi pada tahun 2020 menjadi kurang maksimal. than optimal.
Beban Usaha Operating Expenses

Beban usaha Perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp728 The Company booked operating expenses of IDR728 billion in
miliar, turun 18,61% dari tahun sebelumnya Rp894 miliar. Beban 2020, decreased by 18.61% from IDR894 billion in the previous
usaha terbesar masih berasal dari beban pegawai yang di tahun year. The largest operating expenses still sourced from employee
2020 mencapai Rp445 miliar. Penurunan beban usaha tersebut expenses, which in 2020 reached IDR445 billion. The reduction
sejalan dengan strategi manajemen ditengah pandemi COVID-19 in operating expenses was in line with the management strategy
dengan melakukan efisiensi semaksimal mungkin pada beban in the midst of the Covid-19 pandemic by maximizing efficiency
usaha, dengan diberlakukannya Work From Home (WFH) dan in business expenses, with the implementation of Work From
kegiatan meeting yang di lakukan secara on line maka sangat Home (WFH) and meeting activities carried out online which had
berdampak signifikan terhadap penurunan beban usaha tersebut. a significant impact on reducing the business expense.

2020 2019
Description
Rp %
Beban Penjualan
19 34 (16) (46,01%)
Selling Expenses
Pegawai
445 562 (117) (20,88%)
Employees
Umum
185 247 (62) (25,00%)
General
Penyusutan
79 50 29 57,09%
Depreciation
Jumlah
728 894 (166) (18,61%)
Total
Beban Penjualan Selling Expenses

Jumlah beban penjualan Perseroan di tahun 2020 tercatat The Company booked total selling expenses of IDR19 billion in
sebesar Rp19 miliar, turun 46,01% dari tahun sebelumnya Rp34 2020, decreased by 46.01% from IDR34 billion in the previous
miliar. Penurunanan tersebut utamanya disebabkan akibat year. The decrease was mainly due to the implementation of
diberlakukannya Work From Home (WFH) dan kegiatan meeting Work From Home (WFH) and meeting activities carried out
yang di lakukan secara on line maka sangat berdampak signifikan online, which had a significant impact on reducting the in
terhadap penurunan beban usaha tersebut, disampaing itu operating expenses, In addition, there were cost of sales that had
terdapat biaya penjualan yang telah di bebankan ke HPP proyek been charged to the project HPP that the company had obtained
yang telah didapat perusahaan di tahun 2020. in 2020.

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Jumlah beban umum dan administrasi tahun 2020 tercatat Total general and administrative expenses in 2020 amounted
sebesar Rp709 miliar, turun 17,51% dari tahun sebelumnya to IDR709 billion, decreased 17.51% from IDR860 billion in the
Rp860 miliar. Penurunan beban usaha tersebut sejalan dengan previous year. The reduction in operating expenses was in line
strategi manajemen ditengah pandemi COVID-19 dengan with the management strategy in the midst of the Covid-19
melakukan efisiensi semaksimal mungkin pada beban usaha, pandemic by maximizing efficiency in business expenses with
dengan diberlakukannya Work From Home (WFH) dan kegiatan the implementation of Work From Home (WFH) and online
meeting yang di lakukan secara on line maka sangat berdampak meeting activities, which had a significant impact on reducing
signifikan terhadap penurunan beban usaha tersebut. the business expense.
Pendapatan (Beban) Lainnya Bersih Other Income (Charges) Net
Pendapatan (beban) lainnya bersih terdiri atas beberapa Other income (charges) consists of several components, such as
komponen yaitu pendapatan keuangan, laba (rugi) selisih kurs- financial income, foreign exchange gain (loss), profit on sale of
bersih, laba penjualan aset tetap, penghasilan (beban) lain- fixed assets, other income (charges), other financial expenses,
lain, beban keuangan lainnya, dan pemulihan (penyisihan) nilai and recovery (allowance) for value of receivables.
piutang.
Secara keseluruhan, Perseroan mencatatkan penurunan jumlah Overall, the Company recorded a decrease in total other expenses
beban lainnya selama tahun 2020 menjadi Rp13 miliar dari tahun in 2020 from IDR33 billion in the previous year to IDR13 billion.
sebelumnya Rp33 miliar. Penurunan pendapatan (beban) lainnya The decrease in other income (charges) was due to a decrease
tersebut disebabkan karena turunnya Beban Lain-lain sebesar in Other Expenses by IDR56 billion or equivalent to 51.83%
Rp56 miliar atau setara 51,83% dari tahun 2019 sebesar (Rp109) from 2019, amounting from (IDR109) billion to (IDR52) billion
miliar menjadi (Rp52) miliar pada tahun 2020 dan laba selisih in 2020, and foreign exchange gain of IDR6 billion or equivalent
kurs sebesar Rp6 miliar atau setara 172,53% menjadi Rp2 miliar to 172.53%, from IDR 3 billion in 2019 to IDR 2 billion in 2020.
pada tahun 2020 dari (Rp3) miliar pada tahun 2019.

2020 2019
Description
Rp %
Pendapatan Keuangan
45 64 (18) (28,99%)
Financial Income
Laba Penjualan Aset Tetap
1 10 (9) (89,03%)
Gain on Sale of Fixed Asset
(52) (109) 56 (51,83%)
Other Income (Charges)
Laba (Rugi) Selisih Kurs-Bersih
2 (3) 6 (172,53%)
Gain (Loss) on Forex - Net
Keuntungan dari Akuisisi
- 17 (17) (100,00%)
Profits from the Acquisition
Pemulihan (Penyisihan) Nilai Piutang
(9) (11) 2 (18,10%)
Recovery (Allowance) of Receivables
Jumlah
(13) (33) 20 (60,40%)
Total

Beban Keuangan Financial Expenses

Jumlah beban keuangan Perseroan tahun 2020 mengalami The Company recorded an increase of 40.92% in financial
peningkatan 40,92% menjadi Rp795 miliar dari tahun expenses from IDR564 billion in the previous year to IDR795
sebelumnya Rp564 miliar. Peningkatan beban keuangan tersebut billion. The increase in financial expenses was due to an increase
disebabkan karena meningkatnya beban bunga utang bank in the interest expense on bank loans by IDR86 billion or
sebesar Rp86 miliar atau setara 22,05% jika dibandingkan equivalent to 22.05% compared to 2019, from IDR392 billion to
dengan tahun 2019 sebesar Rp392 miliar menjadi Rp479 miliar IDR479 billion in 2020, It also occurred because of an increase
pada tahun 2020, serta meningkatnya bunga obligasi sebesar in interest obligations by 0.92% due to the issuance of new
0,92% akibat adanya penerbitan obligasi baru pada tahun 2020 obligations in 2020 and a decrease in the capitalization of loan
dan turunnya kapitalisasi bunga pinjaman sebesar 47,40% dari interest by 47.40% from 2019, from IDR228 billion to IDR120
tahun 2019 sebesar Rp228 miliar menjadi Rp120 miliar pada billion in 2020.
tahun 2020.

2020 2019
Description
Rp %
Bunga Obligasi
384 381 3 0,92%
Interest Obligation
Bunga Utang Bank
479 392 86 22,05%
Interest on Bank Loans
Amortisasi Biaya Provisi/ Emisi Obligasi
2 2 1 34,18%
Amortization of Obligation Provision/Issuance Costs
Beban Keuangan Lainnya
49 17 32 190,85%
Other Financial Expenses
Kapitalisasi Bunga Pinjaman
(120) (228) 108 (47,40%)
Capitalization of Loan Interest
Jumlah
795 564 231 40,92%
Total
Pajak Penghasilan Income tax

Seiring dengan menurunnya kinerja Perseroan di tahun 2020, As the Company’s performance declined in 2020, the total final
jumlah pajak penghasilan final dan non final Perseroan tahun and non-final income taxes in 2020 also decreased from IDR519
2020 juga mengalami penurunan menjadi Rp333 miliar dari billion in the previous year to IDR333 billion, or decreased by
tahun sebelumnya Rp519 miliar atau turun 35,85%. 35.85%.
Laba Komprehensif yang dapat Comprehensive Income Attributable to

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Entity and Non-
dan Kepentingan Non Pengendali Controlling Interests
Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik Total comprehensive profit attributable to owners of the parent
entitas induk di tahun 2020 adalah sebesar Rp65 miliar, turun company in 2020 reached IDR65 billion, decreased by 90.20%
90,20%% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp664 from IDR664 billion in the previous year. Meanwhile, share
miliar. Sedangkan bagian laba yang diatribusikan kepada of profit attributable to non-controlling interests was IDR0.2
kepentingan non pengendali adalah sebesar Rp0,2 miliar turun billion, decreased from IDR1.2 billion as booked in 2019.
dari tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,2 miliar.

Laba Tahun Berjalan yang dapat Profit for the Year Attributable to Owners
Diatribusikan Pemilik Entitas Induk dan of the Parent Entity and Non-Controlling
Kepentingan Non Pengendali Interests
Jumlah laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik Total profit for the year attributable to owners of the parent
entitas induk tercatat sebesar Rp24 miliar turun 96,39% dari company was recorded at IDR24 billion, decreased by 96.39%
tahun 2019 sebesar Rp664 miliar. Sedangkan bagian laba yang from IDR664 billion in 2019. Meanwhile, share of profit
diatribusikan kepada kepentingan non pengendali adalah sebesar attributable to non-controlling interests was IDR0.2 billion,
Rp0,2 miliar turun dari tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,2 decreased from IDR1.2 billion as booked in 2019.
miliar.
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Sejalan dengan menurunnya jumlah laba tahun berjalan yang In line with the decrease in total profit for the year attributable
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, laba bersih per to the owners of the parent entity, the Company’s basic earnings
saham dasar Perseroan juga mengalami penurunan menjadi Rp7 per share also dropped to IDR7 from IDR186 in the previous year,
dari tahun sebelumnya Rp186 atau turun 96,39%. or decreased by 96.39%.
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement Of Cash

Flows

2020 2019
Description
Rp %
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
1.378 539 839 155,60%
Net Cash Flow Used in Operating Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Investasi
(519) (1.558) 1.039 (66,71%)
Net Cash Flow Provided by Investing Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(1.751) 1.011 (2.762) (273,24%)
Net Cash Flow Provided by Financing Activities
Kenaikan/Penurunan Kas Bersih & Setara Kas
(891) (8) (883) 11004,86%
Increase/Decrease in Net Cash & Equivalent Cash
Pengaruh Selisih Kurs (Bersih)
3.255 3.263 (8) (0,25%)
Effect of Foreign Exchange Difference (Net)
Kas & Setara Kas pada Akhir Tahun
2.364 3.255 (891) (27,38%)
Cash & Cash Equivalents at the Beginning of the Year
Jumlah kas dan setara kas Perseroan pada akhir tahun 2020 At the end of 2020, the Company booked total cash and cash
tercatat sebesar Rp2.364 miliar, mengalami penurunan sebesar equivalents of IDR2,364 billion, decreased by IDR891 billion
Rp891 miliar dibandingkan posisi awal tahun sebesar Rp3.255 compared to IDR3,255 billion position at beginning of the year.
miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi di 2020 In 2020, net cash flow from operating activities recorded a surplus
surplus sebesar Rp839 miliar menjadi Rp1.378 miliar, meningkat of IDR839 billion to IDR1,378 billion, increased by 155.60%
155,60% dari tahun sebelumnya sebesar 539 miliar. Peningkatan from the previous year’s IDR539 billion. The significant increase
tersebut disebabkan secara signifikan akibat diterimanya was driven by the receipt of payments from the Jabodebek LRT
pembayaran dari proyek LRT Jabodebek selama tahun 2020 project in 2020 amounting to IDR2,942 billion, the Sigli - Banda
sebesar Rp2.942 miliar dan proyek Tol Sigli – Banda Aceh selama Aceh Toll project during 2020 amounting to IDR1,716 billion and
tahun 2020 sebesar Rp1.716 miliar dan proyek konstruksi lainnya. other construction projects.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi di 2020 In 2020, net cash flows used in investing activities decreased by
mengalami penurunan sebesar Rp1.039 miliar atau setara dengan IDR1,039 billion or equivalent to 66.71%, from IDR 1,558 billion
66,71% dari tahun sebelumnya (Rp1.558) miliar menjadi (Rp519) in the previous year to IDR519 billion in 2020. This decrease was a
miliar pada tahun 2020. Penurunan tersebut merupakan suatu management measure to mitigate significant risk of the impact of
langkah manajemen untuk memitigasi resiko signifikan atas the Covid-19 pandemic by rigorously selecting CAPEX spending
dampak pandemi COVID-19 dengan melakukan seleksi terhadap in 2020. The largest decrease in the addition of undeveloped land
belanja CAPEX di tahun 2020 dengan ketat. Penurunan terbesar was 79.00% or equivalent to IDR769 billion, from IDR 974 billion
pada penambahan tanah belum dikembangkan sebesar 79,00% in 2019 to IDR204 billion in 2020.
atau setara dengan Rp769 miliar jika dibandingkan dengan tahun
2019 sebesar (Rp974) miliar menjadi (Rp204) miliar pada tahun
2020.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan di In 2020, net cash flow obtained from financing activities in
2020 adalah sebesar (Rp1.751) miliar, mengalami penurunan 2020 amounted to IDR1,751 billion, decreased by IDR2,762
sebesar Rp2.762 miliar atau 273,24% dari tahun sebelumnya billion or 273.24% from the previous year’s IDR1,011 billion. The
Rp1.011 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena turunnya decrease was due to a decrease in receipts of bank loans and
penerimaan utang bank dan utang obligasi sebesar Rp1.524 miliar obligations payable by IDR1,524 billion or equivalent to 32.04%,
atau setara 32,04% dari tahun 2019 sebesar Rp4.759 miliar from IDR4,759 billion in 2019 to IDR3,234 billion in 2020, an
menjadi Rp3.234 miliar pada tahun 2020, serta akibat naiknya increase in payments for bank loans and obligations payable by
pembayaran utang bank dan utang obligasi sebesar Rp1.219 IDR1.219 billion or equivalent to 43.71% from IDR2,789 billion
miliar atau setara 43,71% dari tahun 2019 sebesar Rp2.789 miliar to IDR4,009 billion in 2020, and due to the decrease in dividend
menjadi Rp4.009 miliar pada tahun 2020, dan akibat turunnya payments made by the company by 48.48% or the equivalent
pembayaran Deviden yang di lakukan perusahaan sebesar of IDR62 billion, from IDR 129 billion in 2019 to IDR 66 billion
48,48% atau setara Rp62 miliar menjadi Rp66 miliar pada tahun in 2020.
2020 dari Rp129 miliar pada tahun 2019.
Rasio Keuangan Financial Ratios
2020 2019
Description Selisih Presentase
Difference Percentage
EBITDA Margin (%) 12,1 12,6 (0,4) (3,47%)
Return on Equity (%) 0,5 11,0 (10,5) (95,74%)
Return on Assets (%) 0,1 1,8 (1,8) (96,58%)
Rasio Lancar (%) 111,2 123,4 (12,3) (9,93%)
Debt to Equity Ratio (%) 1,7 1,5 0,2 13,54%
EBITDA to Interest Expense (X) 1,7 3,4 (1,8) (51,55%)
Price-Earnings Ratio (X) 219,3 6,4 212,9 3313,15%
EV/EBITDA (X) 9,8 6,0 3,8 63,31%

Likuiditas Liquidity
2020 2019
Rasio Kas / Cash Ratio (%) 8,73 13,25 (4,5) (34,11%)
Rasio Lancar / Current Ratio (%) 111,2 123,4 (12,3) (9,93%)
Rasio Cepat / Quick Ratio (%) 19,76 29,15 (9,4) (32,19%)
Kemampuan Membayar Utang dan Ability to Pay Debt and Collectability

Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt (Solvency)

Kemampuan membayar utang Perseroan dapat dilihat melalui The ability to pay the Company’s debt can be seen from liquidity
rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas yang ratio and solvency ratio. The liquidity ratio that shows the
menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas Company’s ability to meet short-term liabilities, which can be
jangka pendek antara lain dapat di ukur melalui rasio kas (cash measured through the cash ratio, current ratio, and quick ratio.
ratio), rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio). The cash ratio is calculated by comparing cash held with total
Rasio kas dihitung dengan cara membandingkan kas yang dimiliki current liabilities, current ratio is calculated by comparing total
dengan jumlah liabilitas jangka pendek, rasio lancar dihitung current assets with total short-term liabilities, while the quick
dengan cara membandingkan jumlah aset lancar dengan jumlah ratio shows the amount of liquid assets that can be used the
liabilitas jangka pendek, sedangkan rasio cepat menunjukkan fastest to pay off current debt. Therefore, inventories considered
besarnya alat likuid yang paling cepat bisa digunakan untuk as current assets are less liquid and should be deducted from
melunasi utang lancar, oleh karena itu, persediaan dianggap current assets.
sebagai aktiva lancar yang kurang likuid harus dikurangkan dari
aktiva lancar.
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam The solvency ratio indicates the Company’s ability to pay its
membayar kewajiban-kewajibannya antara lain dapat diukur obligations, which can be measured by the debt-to-equity
melalui rasio utang berbunga terhadap ekuitas (Debt to Equity ratio (DER) to measure the balance between debt owned by
Ratio – DER) yang mengukur perimbangan antara utang yang the Company and its own capital, and Time Interest Earned
dimiliki Perseroan dengan modal sendiri, dan Time Interest Earned Ratio (TIER) to measure the Company’s ability to meet its fixed
Ratio (TIER) yang mengukur kemampuan Perseroan memenuhi expenses in the form of interest from the profits it earns.
beban tetapnya berupa bunga dari laba yang diperolehnya.
t
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Per 31 Desember 2020, rasio mengalami penurunan yang terdiri As of December 31, 2020, the ratio decreased comprising of cash
dari rasio kas sebesar 34,11%, penurunan rasio lancar sebesar ratio of 34.11%, decreasing current ratio of 9.93% and quick ratio
9,93% dan rasio cepat yang juga turun sebesar 32,19%. that also decreased of 32.19%.
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Per 31 Desember 2020, Rasio Solvabilitas Perseroan cenderung As of December 31, 2020, the Company’s Solvency Ratio tended
bergerak negatif. EBITDA Margin mengalami penurunan sebesar to move negatively. EBITDA Margin decreased by 3.47%,
3,47% akan tetapi ROE mengalami penurunan sebesar 95,74%, however, ROE decreased by 95.74%, ROA decreased by 96.58%
ROA mengalami penurunan sebesar 96,58% dan Rasio Lancar and Current Ratio decreased by 9.93%.
mengalami penurunan 9,93%.

Kolektibilitas Piutang
Collectibility of Accounts Receivable
Uraian Growth decrease
2020 (hari) 2019 (hari)
Kolektibilitas Piutang (Hari)
101 93 8 8,15%
Collectibility Level (days)
Kolektibilitas piutang adalah kemampuan Perseroan untuk Collectibility of accounts receivable refers to the Company’s
mengubah piutang usahanya menjadi kas. Pada tahun 2020, ability to convert its trade receivable into cash. In 2019, the
tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan mengalami kenaikan/ Company’s Collectibility of Accounts Receivable level increased
penurunan dengan periode penagihan berada di level 101 hari. with the receivable period at 93.1 days.
Struktur Modal dan Kebijakan Capital Structure and Management

Struktur Modal Policy for Capital Structure
Struktur Modal tahun 2020

2020 Capital Structure

2020 2019
Description
Rp %
Utang Tidak Berbunga / Non Interest-bearing Debt 15.777 10.712 5.065 47,28%
Pinjaman Berbunga / Interest-bearing Debt 9.745 10.522 (777) (7,38%)
Ekuitas / Equity 5.575 6.834 (1.259) (18,43%)
Jumlah / Total 31.098 28.069 3.029 10,79%
Kebijakan manajemen atas struktur modal didasarkan untuk The management policy on capital structure is based on
melindungi kemampuan Perseroan dalam mempertahankan protecting the Company’s ability to maintain business continuity
kelangsungan usaha sehingga dapat memberikan imbal hasil so that it can provide returns for shareholders and benefits for
bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan other stakeholders and maintains an optimal capital structure to
lainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimal reduce the cost of capital.
untuk mengurangi biaya modal.
Kebijakan Struktur Modal Management Policy of Company’s Capital

Structure
Pada tahun 2019 dan 2020 perusahaan memiliki batasan In 2019, and 2020 the company had a covenant for an interest-
(covenant) atas jumlah hutang berbunga yang dimiliki perusahaan bearing debt amount owned by the company to be 3.5 times
adalah sebesar 3,5 kali dari total ekuitas perusahaan, EBITDA the company’s total equity, EBITDA of at least three times the
minimal 3 kali dari beban bunga serta aset lancar minimal 1 kali interest expense, and current assets of at least once against
terhadap hutang lancar. current liabilities.
Ikatan Material Investasi Barang Capital Investment Material

Modal Commitment
Sepanjang tahun 2020, ADHI tidak melakukan pengikatan Throughout 2020, ADHI did not sign any agreements with any
dengan pihak manapun terkait investasi barang modal. parties related to capital expenditure investment.

Investasi Barang Modal Capital Expenditure Investment
Investasi Barang Modal Tujuan

Rp
Capital Expenditure Investment Purpose
Penambahan Properti Investasi Menunjang Proses Produksi Property dan Realestate
12.586.661.907
Addition of Investment Properties Supporting Property and Real Estate Production Processes
Penempatan Investasi pada Entitas Asosiasi dan Jangka
Panjang Lainnya Ekspansi Usaha
35.934.401.656
Investment Placement in Associates and Other Long-term Business Expansion
Entities
Perolehan Aset Tetap Menunjang Proses Produksi
255.436.540.871
Obtaining Fixed Assets Support the Production Process
Penambahan tanah yang belum dikembangkan Menunjang Proses Produksi Property dan Realestate
204.574.978.089
Addition of undeveloped land Supports the Property and Real Estate Production Process
Jumlah
508,532,582,523
Total
Tahun 2020, investasi barang modal yang direalisasikan In 2020, realization of the Company’s capital expenditure
Perseroan mencapai Rp508 miliar. Investasi barang modal investments reached IDR508 billion. The capital expenditure
tersebut utamanya ditijukan untuk menunjang proses produksi investments were primarily intended to support the production
dan pengembangan usaha Perseroan. process and business development of the Company.
Informasi dan Fakta Material yang Subsequent Material Information

Terjadi Setelah Tanggal Laporan and Facts After the Accountant’s
Akuntan Report Date
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah There is no material information and facts that occurred after the
tanggal laporan akuntan. date of the accountant’s report
Perbandingan Antara Target dan Comparison Between Targets and

Realisasi Serta Proyeksi Satu Tahun Realizations and Projections for the
Ke Depan Next One Year
Pencapaian Realisasi
Realisasi 2020 Target 2020 Terhadap RKAP 2020 Proyeksi 2021
Keterangan 2020 Realization 2020 Target Achievement of Realization 2021 Projection
Description of 2020 RKAP
1 2 (1:2) 3
Pendapatan Usaha
10.828 13.342 81,2% 14.014
Revenues
Laba Kotor
1.736 1.853 93,7% 2.075
Gross Profit
Laba Bersih
24 76 31,7% 360
Net Profit
ROE
0,5% 14,0% 3,3% 5,0%
ROE
84,0% 86,1% 97,5% 85,2%
Cost of Revenues

Dividen Dividends
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang According to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan berdasarkan Companies, the distribution of dividends is made based on the
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. resolution of the General Meeting of Shareholders.
Perseroan berusaha untuk memperhatikan hak para pemegang The Company strives to pay attention to the rights of shareholders
saham tanpa mengabaikan kondisi keuangan Perseroan. without neglecting the Company’s financial condition. The
Keputusan pembagian dividen Perseroan dikaitkan dengan, decision to distribute the Company’s dividends is related to,
antara lain laba bersih yang didapat pada tahun fiskal dan among other things, the net profit received in the fiscal year and
kewajiban Perseroan untuk mengalokasikan dana cadangan the Company’s obligation to allocate reserve funds in accordance
sesuai dengan aturan yang berlaku serta kondisi keuangan with applicable regulations and the Company’s financial
Perseroan. Selain itu, Perseroan juga mempertimbangkan tingkat condition. In addition, the Company also considers future growth
pertumbuhan ke depan dan rencana ekspansi dalam keputusan rates and expansion plans in dividend distribution decisions.
pembagian dividen.
Perseroan wajib melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada The Company is obliged to pay cash dividends to eligible
pemegang saham yang berhak paling lambat 30 hari setelah shareholders no later than 30 days after the publication of
diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan the summary of the minutes of the GMS which decides the
pembagian dividen tunai. distribution of cash dividends.
Dividen atas Kinerja Tahun Buku 2019 Dividend for Performance in Fiscal Year 2019
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan The Annual General Meeting of Shareholders which was held
pada 02 tanggal 4 Juni 2020 menetapkan Penggunaan Laba on June 4, 2020 determined the Use of Attribution of Net
Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Perseroan Tahun Buku 2019 Profits for Owners of the Parent Company for the 2019 Fiscal
sebesar Rp663.806.247.566,- (enam ratus enam puluh tiga miliar Year amounting to IDR663,806,247,566, (six hundred sixty-
delapan ratus enam juta dua ratus empat puluh tujuh ribu lima three billion eight hundred six million two hundred forty-seven
ratus enam puluh enam Rupiah) sebagai berikut: thousand five hundred and sixty six Rupiah) as follows:
1. Sebesar 10,0% atau senilai Rp66.380.624.757,- (enam 1. An amount of 10.0% or IDR66,380,624,757 (sixty-six billion
puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh juta enam ratus three hundred eighty million six hundred twenty-four
dua puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh tujuh Rupiah), thousand seven hundred and fifty-seven Rupiah), shall be
ditetapkan sebagai dividen tunai, sehingga dividen tunai determined as cash dividends, so that the cash dividends
dibagikan kepada pemegang saham yang akan dibayarkan are distributed to shareholders who will be paid with the
dengan ketentuan sebagai berikut : following conditions:
a. Dividen bagian Negara Republik Indonesia atas a. dividends for the share of the Republic of Indonesia
kepemilikan 51% saham atau senilai Rp.33.854.369.213,- for the ownership of 51% of shares or amounting to
(tiga puluh tiga miliar delapan ratus lima puluh empat IDR33,854,369,213, (thirty three billion eight hundred
juta tiga ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tiga fifty four million three hundred sixty nine thousand two
belas Rupiah) akan disetorkan ke Kas Umum Negara. hundred and thirteen Rupiah) will be deposited to the
b. Atas kepemilikan 49% saham publik atau senilai State General Treasury.
Rp32.526.255.544,- (tiga puluh dua miliar lima ratus b. ownership of 49% public shares or amounting to
enam puluh dua juta dua ratus lima puluh lima ribu lima IDR32,526,255,544, (thirty-two billion five hundred
ratus empat puluh empat Rupiah) akan diberikan kepada twenty-six million two hundred fifty-five thousand
pemegang saham sesuai dengan kepemilikannya masing- five hundred and forty-four Rupiah) will be given to
masing. shareholders according to their respective ownership.
2. Sebesar 90% atau Rp597.425.622.809,- (lima ratus sembilan 2. As much as 90% or IDR597,425,622,809, (five hundred ninety-
puluh tujuh miliar empat ratus dua puluh lima juta enam seven billion four hundred twenty-five million six hundred
ratus dua puluh dua ribu delapan ratus sembilan Rupiah) twenty-two thousand eight hundred and nine Rupiah) as the
sebagai Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya. retained earnings, the use of which has not been determined.

Kronologis Pembagian dan Pembayaran Dividen 2 Tahun Terakhir

Chronology of Dividend Distribution and Payment for Recent 2 Years
Uraian Tahun Buku 2019 Tahun Buku 2018

Description 2019 Fiscal year 2018 Fiscal Year
Dividen kas yang dibagikan
Rp66.380.624.757 Rp128.831.781.042
Cash dividends distributed
Dividen per lembar saham
Rp19 Rp36
Dividends per share
Rasio pembagian Dividen
10,0% 20,0%
Dividend payout ratio
Tanggal pengumuman
16 Juni 2020 13 Mei 2019
Announcement date
Tanggal Pembayaran
8 Juli 2020 11 Juni 2019
Payment date
Kontribusi Terhadap Negara Contribution to the Country
Penjelasan mengenai aspek perpajakan

Explanation of the Taxation Aspects

Uraian Growth (decrease)
2020 2019
Description
Rp %
PPH Badan / Corporate PPH 18 25 (7) (27,35%)
PPH Final Termyn / Final Term PPH 363 497 (134) (27,01%)
PPH 21 Perorangan / Individual PPH 21 71 74 (3) (4,04%)
PPN dan PPN BM / PPN and PPN BM 1.343 1.175 168 14,27%
PBB / Building Taxes 2 2 (0) (8,38%)
Pajak Lainnya / Other Taxes 1 1 (0) (40,38%)
Jumlah / Total 1.796 1.773 23 1,31%
Program Kepemilikan Saham Oleh Employee and/or Management Stock

Karyawan dan atau Manajemen Option Plan
Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak mengadakan program Throughout 2020, the Company did not hold any employees
kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen. and/or management stock option plan


Informasi Material Mengenai Material Information on Investment,

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Expansion, Divestment, Merger/
Penggabungan/Peleburan Usaha, Consolidation, Acquisition, Debt/
Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ Capital Restructuring
Modal
Investasi Investment
Dalam upaya meningkatkan produktivitas, Perseroan telah In order to increase productivity, the Company has placed total
melakukan investasi barang modal dengan total sebesar Rp509 capital expenditure investment of IDR509 billion. The capital
miliar. Investasi barang modal tersebut utamanya ditijukan expenditure investment was mainly aimed to support the
untuk menunjang proses produksi dan pengembangan usaha Company’s production process and business development.
Perseroan.
Ekspansi Expansion
Pada tahun 2020 perusahaan melakukan ekspansi usaha pada In 2020, the company expanded its business in the infrastructure
segmen investasi infrastruktur dengan membentuk anak usaha investment segment by establishing a subsidiary, PT Jalintim
PT Jalintim Adhi Abipraya. Adhi Abipraya.
PT Jalintim Adhi Abipraya merupakan perseroan terbatas yang PT Jalintim Adhi Abipraya is a limited liability company
didirikan berdasarkan akta notaris Rosida Rajagukguk Siregar,S.H., established based on the notary deed of Rosida Rajagukguk
M.Kn., nomor 42 tanggal 13 Juli 2020 tentang Pendirian Siregar, S.H. M.Kn., number 42 dated July 13, 2020 concerning
Perseroan Terbatas PT Jalintim Adhi Abipraya, sebagaimana the Establishment of a Limited Liability Company, PT Jalintim
telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Adhi Abipraya, as legalized by the Decree of the Minister of Law
nomor AHU-0032956.AH.01.01 tahun 2020. PT JAA didirikan and Human Rights number AHU- 0032956.AH.01.01 year 2020.
oleh Konsorsium ADHI-ABIPRAYA selaku Badan Usaha Pelaksana PT JAA was founded by the ADHI-ABIPRAYA Consortium as the
(BUP) atas Proyek KPBU Kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur Implementing Business Entity (BUP) for the PPP Project for the
Sumatera Selatan di Provinsi Sumatera Selatan. Para pihak Preservation of East Sumatra Highway Roads in South Sumatra
sepakat untuk mendirikan untuk melaksanakan proyek tersebut Province. The parties agreed to implement the project with a
dengan porsi saham yang dimiliki oleh masing-masing sebesar : share of the shares owned by each of:
• PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebesar 60%. • PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) by 60%;
• PT Brantas Abipraya (Abipraya) sebesar 40%. • PT Brantas Abipraya (Abipraya) by 40%.
Divestasi Divestment
Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak memiliki informasi Throughout 2020, the Company did not have material
material terkait divestasi. information related to divestment.
Penggabungan Usaha Business Merger

material terkait penggabungan usaha. information related to business merger.
Akuisisi Acquisition
material terkait akuisisi. information related to acquisition.

Restrukturisasi Utang/Modal Debt/Capital Restructuring
material terkait restrukturisasi utang/modal. information relate dto debt/capital restructuring.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Realization of the Use of Proceeds

Penawaran Umum from the Offering
dalam jutan Rupiah/in million Rupiah

Realisasi
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Rencana
Penggunaan Dana
Amoount of Realization of Public Offering Penggunaan Dana
Realization of the Sisa Dana
Proceeds Fund Use Plan
Use of Funds Hasil
Jenis Penawaran Tanggal Belanja Modal Belanja Modal Penawaran
Umum Efektif Jumlah Hasil Biaya Investasi, Investasi, Umum
No
Type of Public Effective Penawaran Penawaran Refinancing, dan Refinancing, dan Remaining
Offering Date Hasil Bersih Public
Umum Umum Modal Kerja Modal Kerja
Net Offering
Total Public Public Investment Capital Investment Capital
Proceeds Proceeds
Offering Offering Expenditures, Expenditures,
Proceeds Costs Refinancing, and Refinancing, and
Working Capital Working Capital
Penawaran Umum
Berkelanjutan
Obligasi
Berkelanjutan III
11
ADHI Tahap 1 Tahun
1 November 289.600 3.720 285.880 285.880 68.382 217.498
2020
2020
Shelf-Registration
Public Offering of
Obligations III Phase
1 Year 2020
Jumlah
289.600 3.720 285.880 285.880 68.382 217.498
Total
Informasi Transaksi Material yang Information on Material Transactions

Mengandung Benturan Kepentingan With Conflicts of Interest and/or
dan/atau Transaksi Dengan Pihak Transactions With Affiliated Parties
Afiliasi
Sesuai POJK No 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material In accordance with POJK No. 17/POJK.04/2020 concerning
dan Perubahan Kegiatan Usaha, suatu transaksi dikategorikan Material Transactions and Changes in Business Activities, a
sebagai Transaksi Material apabila nilai transaksi sama dengan transaction is categorized as a Material Transaction if the
20% (dua puluh persen) atau lebih dari ekuitas Perusahaan transaction value is equal to 20% (twenty percent) or more of
Terbuka. the equity of the Public Company.
Transaksi Material yang Mengandung Material Transactions With Conflicts of Interest

Benturan Kepentingan
Throughout 2020, there were no material transactions with a
Sepanjang tahun 2020 tidak terdapat transaksi material conflict of interest as stipulated in POJK No. 17/POJK.04/2020
yang mengandung benturan kepentingan sebagai mana yang conducted by the Company.
ditetapkan dalam POJK No 17/POJK.04/2020 yang dilakukan
oleh Perseroan.
Transaksi Material dengan Pihak Afiliasi Material Transactions with Affiliated Parties
Sepanjang tahun 2020 tidak terdapat transaksi material dengan Throughout 2020, there were no material transactions with
pihak afiliasi sebagai mana yang ditetapkan dalam POJK No 17/ affiliated parties as stipulated in POJK No. 17/POJK.04/2020
POJK.04/2020 yang dilakukan oleh Perseroan. conducted by the Company.

Transaksi Pihak Berelasi Related Party Transactions
Perseroan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Company entered into transactions with related parties, in
berelasi, sesuai dengan PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-pihak accordance with PSAK 7, “Related Party Disclosures”. Based on
Berelasi”. Berdasarkan Peraturan VIII.G.7, entitas berelasi dengan Rule VIII.G.7, an entity related to the Government is an entity
Pemerintah merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan that is controlled, jointly controlled, or significantly influenced
bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah. by the Government.
Nama Pihak Dan Sifat Hubungan Berelasi Names of Parties and the Nature of Related
Relationships
Uraian nama pihak dan sifat hubungan berelasi disajikan sebagai Descriptions of names of the parties and the nature of the related
berikut. relationship are presented as follows.
Pihak Berelasi/ Related Parties Sifat Hubungan/ Nature of Relationship Jenis Transaksi/ Nature of Transactions
Penempatan giro dan penempatan kas yang dibatasi
PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by
penggunannya/ Placement of current accounts and
(Persero) Tbk the Central Government of the Republic of Indonesia
placement of restricted cash
Dikendalikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Penempatan giro dan penempatan kas yang dibatasi
PT Bank BRI Syariah Tbk/ Controlled by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) penggunannya/ Placement of current accounts and
Tbk. placement of restricted cash
Penempatan giro, penempatan kas yang dibatasi
penggunannya, dan penempatan deposito berjangka
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannya/ Placement of current
the Central Government of the Republic of Indonesia
accounts, placement of restricted cash, and placem ent
of restricted deposits
Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk/
PT Bank Syariah Mandiri Penempatan giro/ Placement of current accounts
Controlled by PT Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by
PT Bank Tabungan Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by
Pemegang saham mayoritas melalui Pemerintah
Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
Kementrian Keuangan Pusat RI/Majority shareholders through the Central
services
Government of the Republic of Indonesia
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
PT Angkasa Pura (Persero)
the Central Government of the the Republic of Indonesia services
PT Askes (Persero)
the Central Government of the Republic of Indonesia services
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk/ Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
Controlled by PT Jasa Marga (Persero) Tbk. services
PT Marga Sarana Jabar
PT Trans Marga Jateng
PT Pelindo (Persero)
PT Pertam ina (Pers ero)
PT Perusahaan Listrik Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
(Persero) the Central Government of the Republic of Indonesia services

Pihak Berelasi/ Related Parties Sifat Hubungan/ Nature of Relationship Jenis Transaksi/ Nature of Transactions
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi, utang usaha/ Billing of
(Persero) Tbk the Central Government of the Republic of Indonesia construction service, account payab les
Penagihan atas jasa konstruksi dan piutang ventura
PT Hutama Karya (Persero) bersama/Billing of construction service and joint
venture receivables
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi, utang usaha/ Billing of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
the Central Government of the Republic of Indonesia construction service, account payab les
Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/
PT Wijaya Karya Intrade Pemasok/ Supplier
Controlled by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/
PT Wijaya Karya Beton Pemasok/ Supplier
Controlled by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Kereta Api Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk/ Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
PT Feni Haltim
Controlled by PT Aneka Tambang (Persero) Tb k. services
PT Jamsostek (Persero)
PT Marga Lingkar Jakarta
PT Rekayasa Industri (Persero)
PT Semen Gresik (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk/
PT Varia Us aha Beton Pemasok/ Supplier
Controlled by PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PT Bio Farma (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk/
PT Krakatau Wajatama Pemasok/ Supplier
Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk/ Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
PT Krakatau Bandar Samudera
Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. services
PT Jasa Raharja (Persero)
PT Istaka Karya (Persero) Piutang Ventura Bersama/ Joint Venture Receivable
PT Nindya Karya (Persero)
PT Perusahaan Perdagangan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/ Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/ Billing of construction
Indonesia (Persero) the Central Government of the Republic of Indonesia services
Manajemen Kunci/Key Pengendali kegiatan Perusahaan/ Controller of the Penjualan properti dan real estat/ Sales of property and
Management Company's activities real estate
Kewajaran dan Alasan Dilakukan Transaksi Fairness and Reasons for Conducting Related
Pihak Berelasi Party Transactions
Seluruh transaksi yang dilakukan pada tahun 2020 dilakukan All transactions carried out in 2020 were carried out fairly (Arm’s
secara wajar (Arm’s Length) dan sesuai dengan persyaratan Length) and in accordance with normal commercial terms. The
komersial normal. Kewajaran transaksi dengan pihak berelasi fairness of transactions with related parties was carried out fairly
telah dilakukan secara wajar sesuai peraturan perundang- in accordance with applicable and regulations. Transactions were
undangan. Transaksi dilakukan atas dasar alasan kebutuhan carried out based on reasons of the Company’s needs and are free
Perseroan dan bebas dari konflik kepentingan. from conflicts of interest.

Realisasi Transaksi Pihak Berelasi Realization of Transactions with Related

Parties
ADHI melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Saldo ADHI conducted certain transactions with related parties.
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut. Balances with the related parties are as follows.
Aset
Assets
2020 2019
Uraian Persentase terhadap Persentase terhadap

Description Nilai (Rp) Total Aset (%) Nilai (Rp) Total Aset (%)
Value (Rp) Percentage of Total Value (Rp) Percentage of Total
Assets (%) Assets (%)
Kas dan Setara Kas
2.209.533.725.350 5,80 2.915.689.072.190 7,98
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha
1.167.579.759.837 3,07 1.036.746.071.917 2,84
Trade Receivable
Piutang Retensi
260.645.228.755 0,68 279.483.488.552 0,77
Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
6.627.878.969.664 17,40 5.015.305.321.102 13,73
Gross Amount Due From Customers
Rekening yang Dibatasi Penggunaannya
134.964.463.850 0,35 118.393.245.139 0,32
Restrictred Current Account in Banks
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya
69.530.604.986 0,18 5.393.207.169 0,01
Restricted Time Deposits
Total
10.470.132.752.442 27,49 9.371.010.406.069 25,66
Total
Liabilitas
Liabilities
2020 2019
Uraian Persentase terhadap Persentase terhadap

Description Nilai (Rp) Total Liabilitas (%) Nilai (Rp) Total Liabilitas (%)
Value (Rp) Percentage of Total Value (Rp) Percentage of Total
Liabilitas (%) Liabilitas (%)
Utang Usaha
9.395.112.957.140 28,89 6.556.801.851.470 22,09
Accounts Payable
Utang Bruto Subkontraktor
912.555.090.015 2,81 391.211.938.602 1,32
Subcontractor’s Gross Debt
Utang Retensi Jangka Pendek
33.372.497.480 0,10 30.235.757.593 0,10
Short-Term Retention Debt
Utang Bank Jangka Pendek
4.343.899.100.000 13,36 1.973.499.100.000 6,65
Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang
749.467.454.534 2,30 942.337.067.569 3,17
Long-term Bank Loans
Total
15.434.407.099.169 47,46 9.894.085.715.234 33,33
Total

Perubahan Peraturan Perundang- Amendments to the Laws and

Undangan Terhadap Perusahaan Regulations on the Company in the
Pada Tahun Buku Terakhir Last Fiscal Year
Tahun 2020, Pemerintah mensahkan Undang Undang Nomor In 2020, the Government passed Law Number 11 of 2020
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Undang Undang ini sedikit concerning Job Creation. This Law will more or less affect the
banyak akan berpengaruh terhadap Perseroan. Namun, hingga Company. However, until now, the Company is still conducting
saat ini Perseroan masih melakukan kajian terhadap dampak dari studies on the impact of this Law on the Company’s operations.
Undang Undang tersebut terhadap operasional Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Yang Diterapkan Perusahaan Pada Applied by the Company in Current
Tahun Buku Terakhir Fiscal Year
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode The following standards and amendments to standards are
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, degan effective for teh period beginning on or after January 1, 2020,
penerapan dini diperkenankan yaitu: with earlier application permitted.
• PSAK 15 (Amandemen 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi • PSAK 15 (Amendment 2017): Investments in Associates and
dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang Joint Ventures: Long-Term Interest in Associate and Joint
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; Ventures;
• PSAK 62 (Amandemen 2017): Kontrak Asuransi - • PSAK 62 (Amendment 2017): Insurance Contract - Applying
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance
62: Kontrak Asuransi; Contracts;
• PSAK 71 (Amandemen 2017): Instrumen Keuangan tentang • PSAK 71 (Amendment 2017): Financial Instruments:
Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif; Prepayment Features with Negative Compensation;
• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan; • PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers;
• PSAK 73: Sewa; • PSAK 73: Leases;
• ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi • ISAK 35: Presentation of Non-profit Oriented Entity Financial
Nonlaba; Statements;
• PSAK 1 (Amandemen 2019): Penyajian Laporan Keuangan • PSAK 1 (Amendment 2019): Presentation of Financial
tentang Judul Laporan Keuangan; Statements regarding Title of Financial Statements;
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): Penyajian Laporan • PSAK 1 (Improvement 2019): Presentation of Financial
Keuangan; Statements;
• PSAK 13: Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas • PSAK 13: Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial
Nirlaba; Reporting;
• PSAK 25 (Amandemen 2019): Kebijakan Akuntansi, • PSAK 25 (Amendment 2019): Accounting Polices, Changes in
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan tentang Accounting Estimates and on Material Definition;
Definisi Material;
• PSAK 102 (Revisi 2019): Akuntansi Murabahah; • PSAK 102 (Revised 2019): Accounting for Murabahah;
• PSAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah Tanggung • PSAK 101: Revenue Recognition on Deffered Murabahah
Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan; without Significant Risk Related to Inventory Ownership;
• ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah. • ISAK 102: Impairment of Murabahah Receivable.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak berdampak The implementation of the standards had no significant impact
signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan on the number reported in the current reporting period or
atau tahun sebelumnya kecuali yang dijelaskan dibawah: previous periods, except the following matters.
• Penerapan Awal PSAK 71: Instrumen Keuangan • First Implementation of PSAK 71: Financial Instruments
• Penerapan Awal PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan • First Implementation of PSAK 72: Revenue from Contracts
Pelanggan with Customers
• Penerapan Awal PSAK 73: Sewa • First Implementation of PSAK 73: Leases
Dampak dari implementasi standar akuntansi tersebut terhadap The impact of the accounting standards implementation on
Laporan keuangan Perseroan dapat dilihat pada catatan 2. c pada the Company’s Financial Statements is presented in note 2.c in
Laporan Keuangan Perseroan yang menjadi bagian yang tidak the Company’s Financial Statements as integrated part of this
terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. Annual Report.

Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information

Faktor yang Berdampak Signifikan Factors That Have a Significant Impact on the
Terhadap kelangsungan Usaha Perseroan Continuity of the Company’s Business
Pandemi COVID-19 yang mengakibatkan merosotnya The covid-19 pandemic, which has resulted in the decline of
pertumbuhan ekonomi dan mengancam kesehatan dan economic growth and threated human health and safety, has
keselamatan manusia memberikan dampak yang cukup signifikan quite an impact on the Company’s business continuity. However,
terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Namun, dengan upaya with proper mitigation efforts carried out by the Company,
mitigasi yang tepat yang dilakukan Perseroan, hal tersebut this can still be controlled so that it does not have a significant
masih dapat dikendalikan sehingga tidak berdampak signifikan impact on the Company’s business continuity.
terhadap kelangsungan usaha Perseroan.
Assessment yang Dilakukan Manajemen Assessment Conducted by the Management

Terhadap kelangsungan Usaha on Business continuity
Perseroan telah menerapkan sistem manajemen risiko yang The Company has implemented a comprehensive risk
komprehensif untuk melakukan pemetaan terhadap risiko- management system to map risks that may be faced by the
risiko yang mungkin akan dihadapi Perseroan dalam aktivitas Company in its business activities, both internally and externally.
usahanya, baik dari sisi internal maupun eksternal. Selain itu, In addition, the Company has also determined mitigation
Perseroan juga telah menetapkan langkah-langkah mitigasi dari measures for each type of risk.
setiap jenis risiko yang dihadapi.
Berdasarkan hasil penilaian risiko Perseroan tahun 2020, secara Based on results of the Company’s risk assessment in 2020, in
umum dapat dikatakan tingkat maturity risiko Perseroan masih general, the Company’s risk maturity level is still considered at a
berada pada level yang baik. Selain itu, kondisi lingkungan good level. In addition, the internal and external environmental
internal dan eksternal Perseroan juga masih cukup mendukung conditions of the Company are still quite supportive for the
bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang. Company to continue to grow and develop.

Prospek Usaha Business Prospect

Tahun 2021 merupakan tahun yang menantang dimana terdapat 2021 will still be a challenging year where there are several things
beberapa hal yang akan mempengaruhi kinerja ADHI, diantaranya that will affect ADHI’s performance, including the existence of
adalah adanya proyek investasi baru dan adanya disrupsi global new investment projects and global disruption as the impact of
pengaruh wabah COVID-19. the covid-19 outbreak.
Berdasarkan analisa McKinsey, seluruh industri di dunia akan Based on McKinsey’s analysis, all industries worldwide will deal
menghadapi disrupsi pasar global. Ada 5 kekuatan yang akan with global market disruption. There are five forces that will drive
mendorong perubahan pada industri secara global yaitu: model a change in the industry globally, including: business models that
bisnis yang berfokus pada konektivitas, Artificial Intelligence focus on connectivity, Artificial Intelligence (AI) and automation
(AI) dan sistem automasi, Internet of Things (IoT), elektrifikasi, systems, Internet of Things (IoT), electrification, and cyber
dan keamanan cyber. Kelima hal itu saling berkaitan erat dan security. The five things are closely related and affect all industrial
mempengaruhi seluruh sektor industri dan bisnis. Selain kelima and business sectors. Apart from these five things, competition in
hal itu, kompetisi di pasar global banyak dipengaruhi oleh China the global market is heavily influenced by China and India, which
dan India yang merupakan raksasa di bidang teknologi dan are giants in technology and economy. To encounter competition
ekonomi. Untuk menghadapi persaingan dengan China dan India, with China and India, domestic corporations must be able to
korporasi-korporasi di dalam negeri harus mampu bergerak lebih move more agile in running their business.
lincah dalam menjalankan bisnisnya.
Selain disrupsi pasar oleh pasar global, ADHI menghadapi In addition to the market disruption by the global market, ADHI
ancaman dalam menjalankan bisnis di bidang konstruksi. Ke will also experience threats in doing business in the construction
depannya, semakin banyak proyek yang akan mengalihkan resiko sector. In the future, the more projects will transfer risks from
dari pemilik kepada pihak kontraktor dan juga menggunakan owners to contractors and also use turn keys as the basis for
turn key sebagai basis pembiayaan. Ancaman-ancaman ini financing. These threats are not only faced by ADHI but also all
bukan hanya dihadapi oleh ADHI namun dihadapi oleh seluruh actors in the construction business sector in Indonesia. ADHI shall
pelaku sektor bisnis konstruksi di Indonesia. ADHI harus terus continue to adapt and move more agile in running its business to
beradaptasi dan bergerak semakin lincah dalam menjalankan minimize the threats and compete in the global market.
bisnisnya agar mampu meminimalisir ancaman ini dan bersaing
di pasar global.
The most recent factor affecting ADHI’s business is the Covid-19
Faktor terbaru yang sangat mempengaruhi bsinis ADHI adalah outbreak. The Covid-19 outbreak still becomes a major global
adanya wabah COVID-19. Wabah COVID-19 masih menjadi isu issue and causes global panic. Current movements in financial
utama dunia dan menyebabkan kepanikan global. Pergerakan markets and commodity prices are highly dependent on the
pasar keuangan dan harga komoditas saat ini sangat bergantung Covid-19 progress.
pada perkembangan COVID-19.
Based on the conditions in various sectors listed above, ADHI
Berdasarkan kondisi-kondisi di berbagai sektor yang tercantum plans to acquire contracts in 2021 amounting to IDR32.9 trillion
diatas, ADHI merencanakan perolehan kontrak di tahun 2021 with contributions per business line, as follows:
sebesar Rp32,9 triliun dengan kontribusi per lini bisnis sebagai
berikut:
1. Construction of 82%
1. Konstruksi sebesar 82% 2. Energy of 6%
2. Energi sebesar 6% 3. Property at 8%
3. Properti sebesar 8% 4. Industry of 6%
4. Industri sebesar 6%


Annual Report 2020
Fungsi
Penunjang
Bisnis
Business Support
Function
Business Support Function
Sumber Daya Manusia

Human Resources
“Membangun insan yang unggul, profesional, amanah dan "Developing superior, professional, trustworthy and resources
berjiwa wirausaha” merupakan bunyi dari butir pertama misi is person" are declared in the first point of ADHI's mission. This
ADHI. Hal ini menunjukan bahwa ADHI memberikan perhatian indicates that ADHI has a great concern on Human Resources
yang sangat besar terhadap Sumber Daya Manusia (SDM). (HR).
Untuk mewujudkan visi Perseroan, yaitu “Menjadi Korporasi To realize the Company's vision, which is "To become an
Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Innovative and Excellent Cultured-Corporation for Sustainable
Berkelanjutan”, ADHI membutuhkan SDM yang handal dan Growth,” ADHI seeks the reliable and quality human resources.
berkualitas. Itu hanya bisa diwujudkan dengan melakukan This purpose will only be realized by managing and developing HR
pengelolaan dan pengembangan SDM secara komprehensif dan comprehensively and integrated with the Company's strategy.
terintegrasi dengan strategi Perseroan.
Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy

SDM merupakan aset utama bagi ADHI. Perseroan berkomitmen HR is the main asset for ADHI. The Company is committed
untuk menjadi perusahaan konstruksi terkemuka melalui to become a leading construction company through the
penerapan kerangka pengelolaan SDM yang dapat menciptakan implementation of a human resource management framework
kualitas kinerja dan pelayanan yang semakin baik. Secara with capability to create better quality performance and service.
berkelanjutan, ADHI terus melakukan penguatan organisasi, ADHI continuously performs organizational enforcement,
melakukan pembenahan manajemen SDM, pengembangan reforms HR management, and develops HR information systems,
sistem informasi SDM, manajemen kinerja, sistem rekrutmen, performance management, recruitment systems, compensation
kompensasi dan benefit, pengembangan karir, serta and benefits, career development, and HR competencies through
pengembangan kompetensi SDM melalui pendidikan dan continuous learning and training.
pelatihan yang berkesinambungan.

“Perseroan menyadari
bahwa tenaga kerja
merupakan salah satu
sumber daya yang paling
berpengaruh terhadap
kinerja Perseroan.”
“The Company realizes that manpower
is one of the most influential resources
on the Company's performance
SDM menjadi faktor penting bagi ADHI karena menjadi salah HR is one of the important factors for ADHI because it
satu faktor pendukung keberlanjutan perusahaan. Perseroan supports the company's sustainability. The Company realizes
menyadari bahwa tenaga kerja merupakan salah satu sumber that manpower is one of the most influential resources on the
daya yang paling berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Company's performance. Therefore, the Company has a great
Karena itu, Perseroan sangat peduli terhadap upaya peningkatan concern on taking initiatives to continuously develop the HR
kompetensi dan motivasi SDM secara berkesinambungan. competence and motivation. The Company has an interest in
Perseroan berkepentingan memiliki SDM yang andal, loyal dan having reliable, loyal and competent human resources to achieve
berkompeten untuk meraih visi, misi dan kesuksesan usaha yang the vision, mission and sustainable business success.
berkelanjutan.
Tahun 2020, di tengah masa pandemi Covid-19, penyelarasan In 2020, aligning the HR management strategy with the
strategi pengelolaan SDM dengan strategi Perseroan menjadi Company's strategy becomes a very important move amidst
bagian yang sangat penting. ADHI tetap mengedepankan the Covid-19 pandemic. ADHI strives to prioritize employee’s
kesehatan dan keselamatan karyawan, namun juga harus health and safety. However, shall also ensure that the Company's
memastikan bahwa kegiatan usaha Perseroan tetap dapat business activities can continue to run properly.
berjalan dengan baik.
Penanggung Jawab Pengelolaan Unit in Charge of HR Management

SDM
Pengelolaan SDM ADHI berada di bawah Departemen Sumber HR management in ADHI is under the Human Resources
Daya Manusia yang bertanggung jawab kepada Direktur Sumber Department who reports to the Director of Human Resources. The
Daya Manusia. Departemen SDM bertanggung jawab penuh HR Department is fully responsible upon entire HR management
terhadap seluruh proses pengelolaan dan pengembangan SDM, and development process, from planning to evaluating ongoing
mulai dari proses perencanaan hingga melakukan evaluasi dari work program.
setiap program kerja yang sedang berjalan.

Organisasi Departemen SDM tahun 2020 tertuang dalam Surat In 2020, organization of the HR Department in 2020 is
Keputusan Direksi No. 014-6/2019/471 tanggal 12 November disclosed in the Board of Directors Decree No. 014-6/2019/471
2019 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi. dated November 12, 2019 concerning Organization Structure
Improvement.
Adapun Struktur Organisasi Departemen SDM yang dimaksud The Organization Structure of HR Department is as follows:
adalah sebagai berikut:
General Manager SDM

HR General Manager
Manager Biro Pengembangan Manager Biro Rekrutment dan Manager Biro Pelatihan
Sistem dan Organisai Pengharkatan dan Pengembangan
Bureau Manager of System and Bureau Manager of Recruitment Bureau Manager of
Organization Development and Acknowledgment Training and Development
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of the HR

Departemen SDM Department
Departemen SDM bertanggung jawab dalam melakukan HR Department is responsible for managing and developing
pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis Human Resources in ADHI Karya in competency-based and
kompetensi di ADHI Karya secara incorporated, serta memastikan incorporated manner. as well as ensuring the fulfillment of talent
terpenuhinya kebutuhan talent dengan kapasitas dan kapabilitan needs with the capacities and capabilities that are in line with the
yang sesuai dengan perkembangan bisnis Perseroan. Company's business development.
Program Kerja Departemen SDM HR Department Work Program

Tahun 2020, Departemen SDM telah menyusun program kerja In 2020, the HR Department has prepared a work program
untuk menunjang pencapaian tujuan jangka menengah dan to support the achievement of the Company's medium and
panjang Perseroan. Program kerja Departemen SDM disusun long-term goals. The HR Department's Work Program was
dengan memperhatikan arah pengembangan strategi Perseroan prepared by considering the direction of the Company's strategy
baik dari aspek kondisi internal dan eksternal. development, both from the internal and external condition
aspects.
Berikut merupakan strategi utama Departemen SDM di tahun
2020: In 2020, the main strategies of HR Department were as follows:
1. Meningkatkan kreativitas dan inovasi Insan ADHI untuk terus 1. Increasing creativity and innovation of ADHI’s personnel to
terbuka dengan hal baru. keep being open to new ideas.
2. Menanamkan rasa memiliki akan perusahaan dan menjadi 2. Internalizing a sense of belonging to the company to engage
bagian yang lebih dari ADHI. the personnel to become more significant part of ADHI
3. Meningkatkan kompetensi, knowledge, skill serta attitude 3. Improving the competency, knowledge, skills and attitude of
Insan ADHI. ADHI’s personnel
4. Mengembangkan kompetensi teknis, bisnis dan kepemimpinan 4. Developing technical, business and leadership competencies
melalui rangkaian knowledge management. through a series of knowledge management
5. Memberikan peluang pembelajaran formal dan informal 5. Providing formal and informal learning opportunities to
untuk memastikan perolehan pengetahuan dan keterampilan ensure the acquisition of knowledge and skills required for
yang dibutuhkan untuk pekerjaan. employment

Target dan Rencana Kegiatan HR Department Target and Activity

Departemen SDM Plans
Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun In the 2020 Corporate Work Plan and Budget (RKAP), the HR
2020, Departemen SDM telah menetapkan sejumlah target dan Department has set a number of target and activity plans for
rencana kegiatan yang dilakukan tahun 2020. Berikut adalah 2020. Some of the HR Department's targets and their realization
beberapa target Departemen SDM dan realisasinya: are as follows:
Roadmap Pengembangan Top Talent

Top Talent Development Roadmap
Uraian Target 2020 Realisasi Pencapaian Target

Description 2020 Target Realization Target Achieved
Jumlah SDM
918 1291 140%
Total HR
Pelatihan Internal 97 pelatihan 54 pelatihan
56%
Internal Training 97 trainings 54 trainings
Pelatihan Eksternal 39 pelatihan 62 pelatihan
159%
External Training 39 trainings 62 trainings
Sertifikasi Eksternal 1198 sertifikasi 1125 sertifikasi
94%
Eksternal Certification 1198 certifications 1125 certifications
Pendidikan Lanjutan 10 peserta 17 peserta
170%
Advanced Education 10 participants 17 participants
Pola Pengembangan Sdm The HR Development Pattern

Pengelolaan SDM ADHI dilakukan secara incorporated oleh ADHI HR Management is carried out in incorporated manner by
Departemen SDM yang terintegrasi sesuai 5 lini bisnis ADHI. the HR Department, which is integrated according to ADHI’s 5
Setiap tahapan proses pengelolaan SDM ADHI diatur dalam Each stage of ADHI HR management process is regulated in the
Prosedur SDM yang akan dievaluasi dan ditinjau setiap tahun, HR Procedure that will be evaluated and reviewed annually, to
untuk disesuaikan dengan perkembangan Perusahaan. Bagan be adjusted to the development of the Company. The chart of
proses Integrated Human Resource Management, ditunjukkan the Integrated Human Resource Management process is shown
gambar berikut: in the figure below:

Integrated Human Resources Management

Integrated Human Resource Management
Visi & Misi

Vision & Mission
Corporate Strategy Organization Culture
UU 13 -2003
Kepmen 102 - 2004
Law 13-2003 Corporate Policy Corporate Manual Strategi Departemen SDM
Ministerial Decree HR Department Strategy
102-2004
RJPP + RJPAP
Company and RKAP + RKAB + RKAAP
Subsidiaries Long-Term RKAP + RKAB + RKAAP
Plans
Organization Design
Accountibility Mapping Organization Structure Job Analysis
Job Evaluation Job Description
Job Recruitment
Organization Design & Development Recruitment & Selection
KNOWLEDGE
Profile SDM
Change Management Innovation Management HR Profile

Man Power Planning

Compensation
and Benefits
Rekrutmen & Seleksi Sistem Remunerasi Insentif

Recruitment & Selection Remuneration System Incentive
Pensiun
Pension
Status Pegawai
CAREER MANAGEMENT
Personal Grade
Employee Status
Performance Coaching, Counseling

Job Assignment Management System & Mentoring
GAP
Individual
Development Program
Career Path Training & Development
People Development
Senior Manager
Succesion Planning Development Program
Maintain & Development
Reward Management & Industrial Relationship
MANAGEMENT
Engagement Database/IT

Dalam bagan ini dijelaskan proses manajemen SDM dari hulu This chart illustrates the process of human resource management
ke hilir. Organization dan Design merupakan tahapan untuk from upstream to downstream. Organization and Design are
menyediakan infratruktur SDM yang sesuai dengan visi dan misi two stages of providing HR infrastructure in accordance with
serta strategi perusahaan. Dari visi dan misi perusahaan serta the vision, mission, and strategy of the Company. From the
strategi perusahaan tersebut, akan ditentukan desain organisasi company's vision and mission as well as the company's strategy,
yang paling tepat untuk menunjang pencapaian visi dan misi the most appropriate organizational design will be determined
perusahaan. Setelah desain dan struktur organisasi ditetapkan, to support the achievement of the company's vision and mission.
selanjutnya Departemen SDM akan melakukan job analysis dan After the design and organizational structure are determined,
job evaluation untuk menentukan tugas dan tanggung jawab, then the HR Department will conduct a job analysis and job
persyaratan, dan nilai dari setiap posisi yang ada. evaluation to determine the duties and responsibilities, terms or
requirements, and the value of the existing position.
Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan atau posisi yang kosong, Furthermore, to fulfil the talent needs or vacant positions, the
maka Departemen SDM akan melakukan rekrutmen secara HR Department will recruit internally or externally (as needed)
internal atau eksternal (sesuai kebutuhan) untuk mendapatkan to get the best talents in the required positions. To maintain
talent terbaik di posisi yang dibutuhkan. Untuk menjaga talent engagement and work performance, the HR Department
engagement dan performa kerja talent, Departemen SDM juga also conducts training and development for ADHI personnel.
melakukan pelatihan dan pengembangan bagi Insan ADHI. The training and development program is carried out based
Program pelatihan dan pengembangan dilakukan berdasarkan on the analysis of the company's needs and is aligned with the
analisis kebutuhan perusahaan dan diselaraskan dengan company's business development. The development program is
perkembangan bisnis perusahaan. Program pengembangan also designed by taking into account the competencies of the
juga dirancang dengan mempertimbangkan kompetensi dari employees concerned. The HR Department also manages reward
karyawan yang bersangkutan. Departemen SDM juga melakukan management and industrial relations to ensure that all employee
pengelolaan penghargaan (reward management) dan hubungan rights are fulfilled in accordance with prevailing laws.
industrial untuk memastikan seluruh hak karyawan diterima
sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Seluruh proses manajemen SDM dan program yang dijalankan All HR management processes and programs are carried
bertujuan untuk memaksimalkan performa serta meningkatkan out aiming at maximizing performance and increasing the
engagement Insan ADHI. Pengelolaan SDM tentunya akan engagement of ADHI's personnel. HR management will certainly
semakin efektif jika ditunjang dengan ketersediaan database be more effective if it is supported by the availability of an
yang akurat dan teknologi informasi yang terintegrasi. accurate database and integrated information technology.
Manajemen SDM HR Management

Manajemen SDM ADHI dilakukan secara terintegrasi mulai dari ADHI HR management is carried out in an integrated mechanism
rekrutmen hingga karyawan memasuki masa purna bhakti. starting from employees' recruitment to retirement. Although
Kendati dilakukan secara parsial, namun seluruh kegiatan carried out partially, all of these activities were interrelated
tersebut merupakan proses yang saling berkaitan satu dengan processes. This is intended to assure that the HR management
lainnya. Hal tersebut ditujukan agar manajemen SDM dapat can achieve its goals, which is to provide real support for the
meraih tujuan, yaitu memberikan dukungan nyata terhadap achievement of the Company's vision and mission.
pencapaian visi dan misi Perseroan.
Rekrutmen Recruitment
Rekrutmen menjadi proses awal yang sangat menentukan Recruitment is an initial process that is very influential to
keberlanjutan manajemen SDM ADHI. Melalui program rekrutmen the sustainability of ADHI HR management. Through a good
yang baik, Perseroan dapat memperoleh SDM yang sesuai dengan recruitment program, the Company can recruit human resources
kebutuhan, baik dari segi kompetensi maupun karakter. based on the needs, both in terms of competence and character.
ADHI menjalankan rekrutmen melalui beberapa metode, yaitu ADHI carries out the requirement through several methods,
Fresh Graduate Development Program (FGDP), Post Graduate which are Fresh Graduate Development Program (FGDP), Post
Development Program (PGDP), dan Reguler. Graduate Development Program (PGDP), and Regular.

Management Trainee Management Trainee
Program Management Trainee di PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. There were two Management Trainee Programs in PT ADHI
terdapat 2 (dua) program, yaitu Fresh Graduate Development KARYA (Persero) Tbk. which are Fresh Graduate Development
Program (FGDP) dan Post Graduate Development Program Program (FGDP) and Post Graduate Development Program
(PGDP). Program ini didasarkan atas tingkat Pendidikan sebagai (PGDP). These programs are based on the level of education.
persyaratan rekrutmennya.
In 2020, ADHI recruited 52 new employees comprising of
Pada tahun 2020, ADHI merekrut 52 karyawan baru yang terdiri four new employees participating in the MT program and the
dari 4 karyawan baru peserta program MT dan sisanya karyawan remaining are non-MT employees.
baru non-MT.
Jumlah Rekrutmen 3 (Tiga) tahun Terakhir

Total Recruitment in the Three Recent Years
Uraian
2020 2019 2018
Description
Karyawan Program MT
4 287 92
MT Program Employee
Karyawan Non-MT
48 13 -
Non-MT Employee
Jumlah Rekrutmen
52 300 92
Total Recruitment
Pendidikan dan Pengembangan Education and Competency Development

Kompetensi
Bagi ADHI, SDM merupakan aset utama. Karena itu, ADHI ADHI views HR as the main asset. Therefore, ADHI strives to
berupaya untuk terus meningkatkan “nilai” dari aset tersebut continue to increase the "value" of its asset by carrying out
dengan menjalankan program pendidikan dan pengembangan educational programs and competency development. This is one
kompetensi. Hal ini merupakan salah satu upaya yang harus of the efforts that must be prepared by the Company, which is
dipersiapkan Perseroan, yaitu bagaimana mempersiapkan how to prepare improvements in all lines to increase operational
perbaikan di segala lini untuk meningkatkan produktivitas productivity and organizational maturity in order to be more
operasional dan kematangan organisasi agar dapat lebih efektif effective and efficient in achieving the vision and mission.
dan efisien dalam mencapai visi dan misinya.
Program pendidikan dan pengembangan kompetensi tidak hanya Education and competency development programs are not only
berorientasi kepada kemampuan manusia semata-mata, karena oriented to human abilities because in an organization/company
dalam sistem organisasi/perusahaan selain mencakup aspek system, in addition to covering the human aspect, it also includes
manusia juga mencakup sistem manajemen, kebijakan, strategi, management systems, policies, strategies, regulations, and
peraturan dan lainnya. others.
Dalam upaya meningkatkan kompetensi karyawan, Perseroan To improve employee competence, the Company has three
memiliki 3 (tiga) golongan program, sebagai berikut: program categories, as follows:
1. Organizational Development Program 1. Organizational Development Program

Program pelatihan dan pengembangan yang diperuntukan Training and development programs intended for all ADHI
bagi seluruh pegawai ADHI dalam rangka mendukung employees/personnel in order to support the overall growth
pertumbuhan Perseroan secara menyeluruh. of the Company.
2. Individual Development Program 2. Individual Development Program
Program peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan Employee competency improvement programs in accordance
rencana karir individu dan persyaratan di masing-masing with individual career plans and requirements for each
jabatan. position;
3. Management Development Program 3. Management Development Program
Program untuk meningkatkan kompetensi para manajer dan Programs to improve the competence of managers and
pimpinan Perseroan. leaders of the Company.

ADHI Learning Center ADHI Learning Center
Untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan dan To support implementation of educational programs and
pengembangan kompetensi, serta dalam rangka menjawab competency development as well as to answer the challenges
tantangan dan pesatnya perubahan industri konstruksi di era and rapid changes in the construction industry in the Industrial
Industri 4.0, pada tahun 2011 ADHI mendirikan ADHI Learning Era 4.0, in 2011, ADHI established the ADHI Learning Center
Center (ALC). (ALC).
Keberadaan ALC difokuskan menjadi pusat pendidikan dan The existence of ALC is focused to be the center of education and
pelatihan karyawan internal ADHI dengan fungsi utama training for ADHI's internal employees with the main function
mendukung Departemen SDM dalam menjalankan program of supporting the HR Department in carrying out employee
pengembangan kompetensi karyawan. Metodenya adalah competency development programs. The method is through
melalui pelatihan-pelatihan internal. internal trainings.
Meskipun ada pelatihan-pelatihan internal, namun karyawan In addition to the internal trainings, the employees and
maupun manajemen diikutsertakan dalam program pelatihan management are involved in external training programs based
eksternal dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan on conditions and needs to develop their skills (abilities).
peningkatan kemampuan. Perpaduan pelatihan internal dan The combination of internal and external training also
eksternal ini sekaligus memenuhi instruksi Pemerintah Indonesia simultaneously fulfills the Indonesian Government's instructions
yang menganjurkan bagi para pelaku industri konstruksi as recommended for the national construction industry players to
Nasionaluntuk menguasai Teknologi 4.0. Penguasaan tersebut master the Technology 4.0. In order to increase competitiveness
bertujuan untuk meningkatkan daya saing di tingkat global, at the global level so that each BUMN in the Construction
sehingga masing-masing BUMN sektor kontruksi diarahkan Sectormoves forward to develop technological innovations in
mengembangan inovasi teknologi pembangunan infrastruktur. infrastructure development.
Untuk menyesuaikan perkembangan industri kontruksi dan To adjust to the development of the construction industry and
inovasi Teknologi Industri 4.0, materi kurikulum pelatihan Industrial Technology 4.0 innovation, the training curriculum
ALC disusun sesuai dengan lingkup kerja tiap karyawan sesuai materials of ALC are prepared according to the scope of work
jabatan masing-masing. Pelatihan tersebut juga bertujuan (job description) of each employee according to their respective
supaya karyawan semakin kompeten dalam menjalankan tugas positions. The training is also aimed to increase the employees'
dan fungsinya di bidang atau divisi masing-masing. Modul competency in carrying out their duties and functions in their
pelatihan karyawan terdiri dari materi hard skill dan soft skill. respective fields or divisions. The employee training module
Pengembangannya disesuaikan dengan kemampuan karyawan. consists of materials to enhance their hard skills and soft skills.
Aspek pengukuran kemampuan individu dilakukan melalui The development is adjusted to the ability of the employees. The
assessment potensi dan kompetensi serta hasil dari performance aspect of measuring individual abilities is carried out through an
appraisal individu. assessment of potential and competencies as well as the results
of individual.
Pengembangan Karir Career Development
ADHI menerapkan sistem manajemen karir berbasis kompetensi ADHI implements a competency-based career management
yang telah disesuaikan dengan persyaratan yang ditentukan system that has been adjusted to the requirements specified
untuk setiap grade melalui uji kompetensi. Tahapan jenjang for each grade through a competency test. The HR career
karir SDM adalah melalui implementasi talent management path is fulfilled through gradual implementation of the
secara bertahap di tiap Unit Kerja berdasarkan desain individual talent management in each work unit based on individual
development planning dan individual career planning masing- development planning designs and individual career planning
masing karyawan potensial. for each potential employee.
Untuk memastikan jenjang karir karyawan terpenuhi, maka To ensure that employees' career paths have been fulfilled, the
Perseroan menyusun kerangka pengembangan karir dengan Company has formulated a career development framework
mempertimbangkan masing-masing faktor yaitu kebutuhan by considering two factors, namely the company's needs and
perusahaan dan aspirasi karyawan. employee aspirations.

Skema People Development ADHI

ADHI People Development Scheme
Recruitment
and Selection
PGDP [Post Graduate Development Program]
FGDP [Fresh Graduate Development Program]
Job Assignment
GEDP [Great Employee Development Program]
CMDP [Construction Manager Development Program]
Job Assignment PMDP [Project Manager Development Program]
GSDP [Great Specialist Development Program]
SMDP
[Senior Manager Development Program]
Job Assignment
PDDP Job Enrichment
[Project Director Development Program]
Job Assignment
GMDP
Job Enrichment
[General Manager Development Program]
Job Enlargement
ELP
[Excecutive Learning Program]
Perseroan berkeyakinan bahwa program pengembangan The Company believes that employee career development
karier karyawan merupakan salah satu bagian penting yang programs become a necessary and important part in the
tak bisa dihindari di dalam proses pengelolaan SDM agar HR management process for organizational regeneration.
terjadi regenerasi organisasi. Oleh karena itu, Perseroan telah Therefore, the Company has designed a comprehensive
merancang sebuah sistem penilaian kinerja yang komprehensif performance appraisal system that aims to motivate employees
yang bertujuan untuk memotivasi para karyawan agar mereka so that they will be motivated to make more contribution and
terdorong untuk meningkatkan kontribusinya serta bersemangat be passionate in carrying out their duties and responsibilities
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimally. Principally, implementation of the performance
optimal. Penerapan sistem penilaian kinerja tersebut pada appraisal system becomes an integrated part of the employee
prinsipnya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan career development program.
dari program pengembangan karir karyawan.

Pengembangan Organisasi Organizational Development
Sejalan dengan perkembangan skala bisnis Perseroan, organisasi In line with the Company's business scale development, the
Perseroan juga turut berkembang. Pengembangan Struktur Company's organization also develop. The development of the
Organisasi beserta job requirement dan job description, disusun organizational structure along with the Job Requirements and
mengacu pada visi dan misi serta Rencana Jangka Panjang job descriptions is prepared in accordance with the vision and
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan mission as well as the Company Long Term Plan (RJPP) and the
(RKAP) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi dan Company Budget Work Plan (RKAP) that are stipulated in the
akan ditinjau kembali untuk menjawab perubahan dinamika Decree of the Board of Directors and will be reviewed to respond
bisnis ADHI. to changes in ADHI's business dynamics.
Pengembangan organisasi ADHI tidak hanya pada lingkup ADHI's organizational development is not only in the scope of the
perusahaan induk, tapi juga mencangkup anak perusahaan. Hal parent company, but also includes subsidiaries. This is intended
ini dimaksudkan agar tercipta integrasi dan sinergi antara induk to create integration and synergy between the parent company
dan anak perusahaan. and subsidiaries.
Masing-masing struktur organisasi disusun berdasarkan proses Each organizational structure is prepared based on the business
bisnis/ rantai nilai dengan mempertimbangkan job value dan process/value chain by considering job value and availability of
ketersediaan kandidat/personil. Struktur Organisasi Korporat, candidates/personnel. The Corporate Organizational Structure,
Kantor Pusat, Unit Operasional, Proyek, Anak Perusahaan, Unit Head Office, Operational Units, Projects, Subsidiaries, Subsidiary
Operasi Anak Perusahaan dan Proyek/Pabrik/ Kawasan Anak Operation Units and Subsidiary Projects/Factories/Areas are
Perusahaan ditetapkan dalam lampiran Surat Keputusan Direksi specified in the Attachment to the Decree of the Board of
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Tata Kelola Directors which is an integral part of ADHI HR Governance 2020.
SDM ADHI 2020.
Asesmen Kompetensi Competency Assessment
Perseroan telah memiliki sistem penilaian kinerja karyawan atau The Company has a comprehensive employee performance
asesmen kompetensi menyeluruh yang penerapannya dilakukan appraisal system or competency assessment, which is
dengan mengacu pada Key Performance Indicator (KPI) untuk implemented by referring to the Key Performance Indicator (KPI)
setiap tingkatan, mulai dari tingkat korporat hingga ke individu. for every level, from corporate to individual levels.
Asesmen kompetensi dilakukan secara independen oleh: Competency assessment is carried out independently by the
1. Lembaga Asesmen/Konsultan SDM yang ditunjuk atas following parties. 1. Human Resource Assessment/Consultant
persetujuan Direksi untuk penilaian jabatan BoD, BoD-1, Institution appointed with the approval of the Board of Directors,
dan jabatan lainnya sampai dengan Project Manager atau for BoD, BoD-1, and other positions up to Project Manager or
setara Project Manager. equal to Project Manager. 2. Appraisal Team appointed with the
2. Tim Penilai yang ditunjuk atas persetujuan Direksi untuk approval of the Board of Director for a position under Project
menilai jabatan di bawah Project Manager atau setara Manager or equivalent to Project Manager. 3. HR Department by
Project Manager. involving supervisors and direct supervisors for staff positions or
3. Departemen SDM dengan melibatkan atasan langsung dan at the staff level.
atasan dari atasan
Program Pensiun Pension Program

Perseroan memastikan dan menjamin kepada pegawai tetapnya The Company ensures and guarantees its permanent employees
bahwa pada saat purna bhakti akan menerima pensiun sesuai that upon retirement they will receive a pension according
perhitungan pesangon UU Ketenagakerjaan dengan melakukan to the calculation of severance pay in the Manpower Law by
kerjasama pengelolaan dana program pensiun di Dana Pensiun cooperating in managing pension program funds in the Financial
Lembaga Keuangan (DPLK). Program Pensiun yang dipilih Institution Pension Fund (DPLK). The pension program chosen
Perseroan adalah Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang by the company is the Defined Contribution Pension Program
dikelola oleh DPLK BNI dan Program Pensiun Untuk Kompensasi (PPIP) managed by DPLK BNI and the Pension Program for
Pesangon (PPUKP) yang dikelola oleh DPLK Jiwasraya. Besaran Severance Compensation (PPUKP) managed by DPLK Jiwasraya.
pemberian manfaat pensiun diperhitungkan dengan perhitungan The amount of pension benefits is determined by calculating
pesangon pada UU Ketenagakerjaan. Perseroan berkomitmen the severance pay in the Manpower Law and the Company is
membayarkan hak tersebut dengan menggunakan nominal yang committed to pay whichever is higher between the calculation
tertinggi antara perhitungan pesangon atau akumulasi saldo of severance pay and the accumulated balance of the company's
iuran kontribusi perseroan. premium.

Road Map Pengelolaan SDM HR Management Road Map

ADHI memiliki roadmap pengembangan top talent yang ADHI has a top talent development roadmap used as the basis
digunakan sebagai dasar bagi Departemen SDM untuk memonitor for the HR Department to monitor and compile the development
dan menyusun program pengembangan yang dibutuhkan untuk programs needed for the employees. ADHI's development
para pegawainya. Program pengembangan ADHI dibuat untuk programs are designed to produce the best candidates for
melahirkan calon-calon pemimpin yang terbaik. Program ini leaders. These programs are structured according to the skill
disusun sesuai dengan tingkatan/cluster para pegawai ADHI, levels/clusters of ADHI employees, by taking into account both
dengan mempertimbangkan hard skill serta soft skill yang the hard skills and soft skills required by the employees at each
dibutuhkan oleh pegawai di setiap tingkatan cluster. Secara cluster/level. In general, the more strategic the position of an
umum semakin strategik jabatan seorang pegawai maka bobot employee, the greater the weight of soft skills that needs to
soft skill yang butuh dikembangkan akan lebih besar dibandingkan be developed than hard skills. The following is the roadmap for
dengan hard skill. Berikut adalah roadmap pengembangan talent ADHI talent development, starting from the fresh graduate level
ADHI, dimulai dari level fresh graduate sampai dengan level top to the top management level.
management.
Roadmap Pengembangan Top Talent

Top Talent Development Project
Hard Soft
Skills Skills
Director
Action SMDP
Hard Skills Learning Senior Manager
and Soft Skills Development
Program
Hard Soft
Skills Skills
Hard Soft
Skills Skills
PDDP GMDP
PMDP Project Director General Manager
Project Manager Development Development
Development Program Program
Program
GSDP
GEDP Great Specialist
Great Employee Development
FGDP
Development Program
CMDP Hard Skills Sertifikasi
Program
AIDP and Soft Skills Keahlian
Expertise
Certification
6 bulan/ 3.5 tahun/ 4 tahun/ 5 tahun/ 4 tahun/

months years years years years
23 tahun/ 23.5 27 tahun/ 31 tahun/ 36 tahun/ 40 tahun/

years old tahun/ years old years old years old years old
years old

Selain menyediakan jalur pengembangan bagi seluruh pegawai, In addition to providing a development path for all employees,
ADHI juga telah memetakan acuan modul dan metode ADHI has also designed references for development modules and
pengembangan untuk masing- masing level. Acuan modul yang methods for each level. The applied modules have been adjusted
digunakan sudah disesuaikan berdasarkan level posisi & jabatan based on the levels of positions & functions in order to fulfil the
agar dapat memenuhi spesifikasi pengembangan yang diperlukan development specifications required for each position.
pada setiap jabatan.
Roadmap Pengembangan dan Suksesi

Development and Succession Roadmap
Usia Level Jabatan Fokus Pengembangan Sasaran Kapabilitas Modul Pengembangan Metode Pengembangan Band
Age Title Development Focus Capability Target Development Module Development Method Band
23 • Pemahaman dasar bisnis

• Pembentukan Strategic
PERFORMANCE
• Job Assignment
EXCELLENCE
Thinking • Construction Workshop • Coaching/Mentoring

• Penguasaan kemampuan BOD-5
STAFF
• Intermediate Engineering • Workshop

Teknikal • STAFF
• Self Leadership • Online Learning
• Basic Understanding of • L.eP
• Construction Workshop • Job Assignment
Business
• Development of Strategic • Intermediate Engineering • Coaching/Mentoring
Grade: 8-13
Thinking • Self-leadership • Workshop
• Mastery of Technical • Online Learning
4 tahun Abilities
27 • Pemahaman Manajerial • Advance Engineering • Job Assignment

• Pemahaman Bisnis • Construction Workshop • Coaching/Mentoring
SUPERVISOR
OPTIMIZING
RESOURCES
BUSINESS
Perusahaan • Project Management • Workshop

BOD-4
• Pengembangan • Great Specialist • Seminar
• SS
kemampuan Teknikal • Advance Supervisory • Online Learning
• L.2P
• Managerial • Advance Engineering • Job Assignment
Understanding • Construction Workshop • Coaching/Mentoring
Grade: 11-15
• Understanding of • Project Management • Workshop
Company Business • Great Specialist • Seminar
4 tahun • Technical development • Advance Supervisory • Online Learning
31 • Leader Awareness • PMDP - GSDP

• Peningkatan kemampuan • Leader as Coach • Experimental Learning
EXCECUTION
MANAGER
ALIGNING
manajerial • Managing Result • Seminar & Workshop

JUNIOR
BOD-3
• Pengembangan "leader • Aligning Performance • Coaching/Mentoring
• M. BD
create Leader" with Business • Job Assignment
• PM/PD
• Leader Awareness • PMDP - GSDP • Experimental Learning
• Increase in Managerial • A Leader as a Coach • Seminar & Workshop
Grade: 14-18
Skills • Managing Results • Coaching/Mentoring
• Development of "Leaders • Aligning Performance • Job Assignment
5 tahun Create Leaders" with Business
36 • Leading by Heart • SMDP - PDDP

• Pemahaman Strategi • Global Education • Job Shadowing
INTEGRATING
VALUE CHAIN
MANAGER
Bisnis • Leading Diversity • Experimental Learning

MIDDLE
BOD-2
• Corporate finance • Corporate Finance • Seminar & Workshop
• M. Div
• Global Competency • Change Leadership • Coaching
• M. Biro
• Leading by Heart • SMDP - PDDP • Job Shadowing
• Understanding of • Global Education • Experimental Learning
Grade: 16-21
Business Strategy • Leading Diversity • Seminar & Workshop
• Corporate Finance • Corporate Finance • Coaching
4 tahun • Global Competency • Change Leadership
40 • Menjadi Role Model • GMDP

• Paradigm shifting and
• Menciptakan "Legacy" • Business Talk
TRANSFORMATION
Business Analysis BOD-1

• Implementasi pemikiran • Business Simulation
• Job Shadowing
• Dirut AP
FOSTERING
MANAGER
strategis untuk • Strategic Investment • Experimental Learning

• Dir AP
SENIOR
transformasi • Strategic Implementation • Coaching

• GMDP
• GM
• Becoming a Role Model • Business Talk
• Creating "Legacy" • Paradigm Shifting and • Job Shadowing
Business Analysis Grade:
• Implementation of • Business Simulation
• Experimental Learning
20-25
Strategic Thinking for • Strategic Investment • Coaching
Transformation • Strategic Implementation

"Secara umum semakin strategik jabatan seorang

pegawai maka bobot soft skill yang butuh
dikembangkan akan lebih besar dibandingkan
dengan hard skill"
"In general, the more strategic the position of an employee,
the greater the weight of soft skills that needs to be
developed than hard skills."
Program Strategis Tahun 2020 2020 Strategic Program

Departemen SDM senantiasa berupaya untuk mendukung The HR Department strives to support the achievement
pencapaian tujuan organisasi melalui pengelolaan dan of organizational goals through an effective Human
pengembangan Sumber Daya Manusia yang efektif. Beberapa Resourcemanagement and development. Some of the strategic
program strategis Departemen SDM tahun 2020 adalah sebagai programs of the HR Department in 2020 as follows:
berikut:
1. Melakukan tinjauan struktur organisasi untuk meningkatkan 1. Reviewing the organizational structure to improve the
efektivitas koordinasi antara Biro dan Unit Kerja. effectiveness of coordination between the Bureau and Work
2. Melakukan digitalisasi platform SDM untuk meningkatkan Units.
efektivitas kerja Departemen SDM, melalui platform Employee 2. Implementing of HR platform digitalization to increase the
Self Sevice untuk presensi pegawai, dan platform PMS untuk effectiveness of the HR Department, such as the EES platform
pengelolaan cuti dan lembur yang telah tersistem. (for absences), system management of leave, overtime, and
the PMS platform.
3. Melakukan pengelolaan star talent atau pengelolaan suksesi 3. Implementing star talent management or integrated
yang terintegrasi untuk meminimalisasi subjektivitas dan succession management to minimize subjectivity and get the
memperoleh orang terbaik untuk mengisi key position. best people to fill key positions.
4. Melakukan peluncuran dan pengukuran value baru Perusahaan 4. Implementing AKHLAK as the Company's new values to
yaitu AKHLAK untuk mendukung program KBUMN. support the program of the Ministry of SOEs.

Produktif di Masa Pandemi

Productive in Pandemic Times
Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat menatang bagi 2020 was a very challenging year for all business actors.
seluruh pelaku usaha. Merebaknya pandemi global Covid-19 The outbreak of global Covid-19 pandemic becomes a major
menjadi tantangan utama yang harus dihadapi. Cepat dan challenge that shall be embraced. The rapid and vast Covid-19
mudahnya penyebaran Covid-19 telah mengubah tatanan hidup transmission has drastically changed the human life order.
manusia secara drastis. Akibat pandemi ini, kita dipaksa untuk Consquently, we are forced to implement health protocols and
menerapkan protokol kesehatan dan membiasakan diri dengan familiarize ourselves with the new normal, where the situation is
kenormalan baru (new normal) yang situasinya tidak sama lagi different than before the pandemic outbreak.
dengan masa ketika pandemi ini belum terjadi.
Sebagai bagian dari pengendalian pandemi, Pemerintah juga As part of the pandemic control, the Government has also
menerapkan berbagai aturan, salah satunya menjalankan implemented various regulations, including implementation of
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang juga berimbas Large-Scale Social Restrictions (PSBB), which affected business
bagi setiap pelaku usaha. Salah satu aturan PSBB yang sangat actors. One of the PSBB regulations that greatly impacted
berimbas terhadap operasional Perseroan adalah pembatasan the Company's operations was the limitation on number of
jumlah karyawan yang diperbolehkan untuk tetap bekerja di employees allowed to keep working at the office.
kantor.
Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional berdasarkan Covid-19 has been declared as a national disaster pursuant to
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun Presidential Decree of the Republic of Indonesia Number 12
2020. Bencana Nasional Covid-19 memberikan dampak yang of 2020. The Covid-19 National Disaster has had a significant
signifikan terhadap proses bisnis ADHI secara keseluruhan. impact on ADHI's business process as a whole. To overcome
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan berbagai pedoman this, various guidelines for the implementation of how to handle
pelaksanaan bagaimana penanganan atas bencana Covid-19. the Covid-19 disaster are needed. ADHI has issued Company
ADHI telah menerbitkan Prosedur Perusahaan Nomor BP Procedures Number BP 024 HS P06 concerning Guidelines for
024 HS P06 tentang Pedoman Penanganan Covid-19 dan Handling Covid-19 and Company Procedures Number BP 024 HS
Prosedur Perusahaan Nomor BP 024 HS P07 tentang Pedoman P07 concerning Guidelines for New Normal implementation.
Pelaksanaan New Normal.

Prosedur Perusahaan Nomor BP 024 HS P06 tentang Pedoman Corporate Procedure Number BP 024 HS P06 concerning
Penanganan Covid-19dibuat dengan tujuan untuk mengatur Guidelines Covid-19 Handling was prepared with the purpose
bagaimana penanganan bencana Covid-19 tersebut di lingkungan of regulating how to handle the Covid-19 disaster in the ADHI
ADHI. Dalam prosedur tersebut dijelaskan bagaimana struktur environment. In this procedure, it explains how the organizational
organisasi pencegahan Covid-19, bentuk-bentuk pencegahan structure for the prevention of Covid-19, the forms of prevention
yang harus dilakukan, bagaimana kebijakan khusus operasional that must be taken, how the project's specific operational
proyek, hingga penyediaan rumah singgah ADHI dalam policies, to the provision of ADHI shelter houses in handling
penanganan Covid-19. Sedangkan Prosedur Perusahaan Covid-19 Whereas Company Procedure Number BP 024 HS P07
Nomor BP 024 HS P07 tentang Pedoman Pelaksanaan New concerning New Normal Implementation Guidelines was made
Normal dibuat dengan tujuan untuk penanganan pencegahan with the aim of handling the prevention of Covid-19, especially
Covid-19, khususnya namun tidak terbatas pada perlindungan but not limited to protection for employees, workers, customers,
bagi para pegawai, pekerja, pelanggan, rekanan, mitra bisnis partners, business partners and other stakeholders, during
dan stakeholder lainnya, selama kasus positif Covid-19 masih the positive case of Covid-19. 19 is still high and a preventive
tinggidan belum ditemukan vaksin pencegahannya. Sementara vaccine has not been found. Meanwhile, the government has
pemerintah sudah melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial relaxed Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and/or provided
Berskala Besar (PSBB) dan atau memberikan kesempatan kantor- opportunities for office offices and various business sectors run
kantor dan berbagai sektor usaha yang dijalankan perusahaan by companies to reopen their activities. New Normal is a new
untuk membuka aktivitasnya kembali. New Normal merupakan behavioral transformation due to the habit of health protocols
transformasi perilaku baru yang disebabkan oleh kebiasaan that were applied when the Covid-19 pandemic condition finally
protokol kesehatan yang diterapkan pada saat kondisi pandemik became a new lifestyle.
Covid-19 akhirnya menjadi pola hidup baru.
Perusahaan menyediakan fasilitas rumah singgah bagi pegawai The company provides shelter facilities for employees identified
yang di identifikasi sistem Adhi Sehat sebagai ODP, OTG by the Adhi Sehat system as ODP, OTG and PDP with good
dan PDP dengan kondisi daya tahan tubuh baik. Penyediaan immune conditions. The provision of ADHI halfway houses is
rumah singgah ADHI dimaksudkan karena kapasitas Rumah intended because the capacity of the Covid-19 Referral Hospital
Sakit Rujukan Covid-19 di Indonesia tidak mampu mengejar in Indonesia is unable to keep up with the increase in the number
peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Rumah singgah of Covid-19 cases in Indonesia. ADHI halfway houses are provided
ADHI disediakan dengan beberapa fasilitas sebagai berikut: with the following facilities:
a. Kamar dilengkapi dengan tempat tidur, televisi, baju ganti a. The room is equipped with a bed, television, comfortable
yang nyaman dan masker untuk 14 hari. changing clothes and masks for 14 days.
b. Internet, untuk keperluan pemantauan via video conference b. Internet, for monitoring purposes via video conference
c. Terdapat APD untuk petugas rumah singgah (satpam, c. Availability of PPE for open house officers (security guards,
petugas administrasi) yang mendampingi, cleaning service administrative officers) who accompany, cleaning service
dan pengemudi. and drivers.
d. Makanan, minuman, suplemen serta nutrisi lain yang d. Food, beverages, supplements and other nutrients borne by
ditanggung Perusahaan. the Company.
Kebijakan Khusus Operasional Project Operations Special Policy

Proyek
Dalam situasi di mana proyek berada di wilayah terjangkit atau In a situation where the project is located in area that is affected
berpotensi terjangkit Covid-19 operasional proyek dibagi ke or potentially affected by Covid-19, the project operarions is
dalam tiga kategori yaitu SIAGA 3, SIAGA 2 dan SIAGA 1. divided into three categories, such as SIAGA 3, SIAGA 2 and
SIAGA 1.

Rencana Pengelolaan SDM Ke Depan Future HR Management Plan

Untuk kedepannya rencana pengelolaan SDM ADHI akan In the future, ADHI Karya's HR management plan will be aligned
diselaraskan dengan program-program dari kementrian KBUMN. with the programs of the Ministry of SOEs. These programs are
Program-program ini dikembangkan berdasarkan tujuh (7) pilar developed based on seven pillars of Human Capital Management
Human Capital Management yang dapat dilihat pada gambar that are illustrated in the following figure:
berikut:
HCMS Architecture Element

HCMS Architecture Element
2. EVP & Employer Branding
3. Talent & Succession

Management System
4. Learning & Development

Managegment System
5. Reward & Performance

Managegment System
1. CORE
VALUES 6. Human Capital
Technology
7. Human Capital
Data & Analytics
Dari tujuh pilar tersebut terdapat tiga poin yang mejadi Of the seven pillars, three of them are the main targets for
target utama percepatan transformasi untuk pengelolaan accelerating transformation for ADHI HR management to
SDM ADHI agar lebih baik kedepannya. Tiga target tersebut be better in the future. The three targets are Internalization
yaitu Internalisasi Core Values AKHLAK, Talent & Succession of AKHLAK's Core Values, Talent & Succession Management
Management System, serta EVP & Employer Branding. Pada tahun System, and EVP & Employeer Branding. In 2020, ADHI Karya
2020 ADHI telah melakukan peluncuran dan pengukuran core launched and measured a new core value, AKHLAK. To support
value Perseroan yang baru, yaitu AKHLAK. Untuk mendukung the values and form a new culture that has just been launched,
value dan membentuk budaya baru yang telah diluncurkan, maka the HR Department will carry out several programs to support
Departemen SDM akan melakukan beberapa program yang dapat the dissemination of the new values to all ADHI's people. The step
menunjang tersosialisasinya value baru kepada seluruh Insan taken after the launching is inserting the AKHLAK value indicator
ADHI. Langkah yang dilakukan setelah melakukan peluncuran into the company's internal assessment (performance appraisal)
adalah menjadikan indikator value AKHLAK ke dalam penilaian that is applied to all employees. ADHI has also measured the
internal perusahaan (performance appraisal) yang diaplikasikan AKHLAK Culture Health Index (ACHI) in order to find out the
kepada seluruh pegawai. ADHI juga telah melakukan pengukuran benchmarks for implementing new values in the company. After
AKHLAK Culture Health Index (ACHI) agar dapat mengetahui launching and measuring it is necessary to continue to internalize

tolak ukur implementasi value baru di perusahaan. Setelah the AKHLAK values into ADHI personnel so that they can be a
melakukan peluncuran dan pengukuran maka perlu dilakukan guide in daily work and behavio.. AKHLAK internalization is also
tidak lanjut untuk menginternalisasi value AKHLAK ke dalam diri supported by the existence of the appointed agent of change in
Insan ADHI sehingga dapat menjadi panduan dalam berperilaku each work unit to help socialize these values, In addition to that,
dan bekerja sehari-hari. Internalisasi AKHLAK ini juga didukung HR management also plays a role as a role model in implementing
dengan adanya agen perubahan di setiap unit kerja yang ditunjuk the AKHLAK values.
untuk membantu mensosialisasikan value tersebut, tidak
hanya itu manajemen juga berperan sebagai role model dalam
menerapkan value AKHLAK ini.
Target kedua adalah terkait manajemen talenta, ADHI sudah The second target is related to Talent Management, where
mulai melakukan pengelolaan talenta secara terpusat untuk ADHI has started a centralize talent management to ensure the
memastikan standar yang digunakan oleh seluruh unit kerja dan standards used by all work units and minimize subjectivity. Talent
meminimalisir subjektivitas. Manajemen talenta juga diperlukan management is needed so that the company can monitor the
agar perusahaan dapat memantau pergerakan talenta yang ada movement of existing talents (talent mobility) to facilitate the
(talent mobility) untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan fulfillment of needs in strategic positions so that the company
pada posisi-posisi strategis sehingga perusahaan dapat can find the best people who are most appropriate to occupy
memperoleh orang terbaik yang paling tepat untuk menduduki existing positions. This is done so that the talent management in
posisi yang ada. Saat ini ADHI sedang dalam proses pembuatan the company can be implemented properly, ADHI is now in the
sistem manajemen talenta yang terintegrasi agar manajemen process of creating an integrated talent management system.
talenta di perusahaan dapat terimplementasi dengan baik. The following is a chart of an overview of the talent management
system that will be developed.
Selanjutnya untuk target ketiga ADHI akan mempersiapkan Furthermore, as the third target, ADHI Karya will prepare an
program Employee Value Proposition (EVP) untuk menunjang Employee Value Proposition (EVP) program to support company
branding perusahaan, dengan EVP yang tepat dan efektif branding, With the right and effective EVP, the company can
perusahaan dapat menjangkau target kandidat pegawai yang reach the expected target employee candidates and build
diharapkan dan membangun retensi pegawai. employee retention.

Teknologi Informasi
Information Technology
ADHI menyadari bahwa optimalisasi pemanfaatan Teknologi ADHI realizes that optimization of the Information Technology
Informasi (TI) dapat mendorong Perseroan meraih pertumbuhan (IT) application will encourage the Company to achieve business
bisnis, serta mampu mengakomodir perubahan dalam industri growth and accommodate changes in the more competitive
konstruksi yang semakin kompetitif. Memanfaatkan TI construction industry. The IT utilization becomes a necessity
merupakan suatu keniscayaan dalam meningkatkan eﬁsiensi to increase efficiency of operational activities and in providing
kegiatan operasional dan dalam memberikan optimalisasi operational optimization.
operasional.
Kebijakan Pengelolaan Dan IT Management And Development

Pengembangan TI Policy
Industri konstruksi merupakan salah satu industri yang berpotensi Construction industry becomes one of the industries that has
terdisrupsi di era digital atau Era Industri 4.0 ini. Karena itu, the potential to be disrupted in the digital era or the Industrial
dibutuhkan upaya pencegahan sedini mungkin, salah satunya Era 4.0. Therefore, prevention is needed as early as possible, one
dengan mulai bertransformasi ke arah digitalisasi. Keberadaan of which is by starting to transform towards digitalization. The
teknologi informasi di perusahaan, khususnya BUMN Kontruksi existence of Information Technology in companies, especially
kini adalah enabler, tidak lagi hanya sebagai tools support. the SOEs Construction, has now become the enabler, not only
as a support tool.
Tantangan sektor kontruksi terus berkembang dari waktu Challenges in the construction sector continue to develop over
ke waktu. Beragam tantangan dalam bidang pembangunan times. Various challenges in construction field today are not only
kontruksi saat ini tidak hanya terkait masalah teknik konstruksi, related to construction engineering issues but also limited human
namun juga keterbatasan sumber daya manusia, pembiayaan dan resources, financing, and technology. The limitation of financing
teknologi. Keterbatasan pembiayaan dalam pembangunan jalan in road construction must be answered with various innovations
harus dijawab dengan berbagai inovasi yang mampu menarik that can attract investment and other new breakthroughs.
investasi serta terobosan-terobosan baru lainnya.

"ADHI menyadari bahwa

optimalisasi pemanfaatan
Teknologi Informasi (TI)
dapat mendorong Perseroan
meraih pertumbuhan bisnis,
serta mampu mengakomodir
perubahan dalam industri
konstruksi yang semakin
kompetitif"
"ADHI realizes that optimization of the
Information Technology (IT) application will
encourage the Company to achieve business
growth and accommodate changes in the more
competitive construction industry"
Meski menjadi salah satu aspek pendukung, penggunaan Despite being one of the supporting aspects, the use of
teknologi informasi di perusahaan kontruksi tidak boleh information technology in construction companies should not
dianggap sebelah mata, karena memiliki peran strategis untuk be underestimated because it has a strategic role to optimize
mengoptimalkan kinerja Perseroan di bidang konstruksi. the Company's performance in the construction sector. Utilizing
Pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna dalam appropriate information technology in operations will result in
operasional dapat mempermudah sekaligus memberikan easier and positive impacts on the business processes carried
dampak positif dalam proses bisnis yang dijalankan agar lebih out to be more efficient, accurate, and oriented towards a fast-
efisien, akurat dan berorientasi pada sistematika cepat-tanggap response systematics (Quick Response System).
(Quick Response System).
Industri konstruksi adalah salah satu industri dengan tingkat Construction industry is one of the industries with the lowest
digitalisasi yang paling rendah. Menurut hasil studi McKinsey digitization rate. According to the results of McKinsey's study
(Imagining Construction’s digital Future - June 2016) terdapat (Imagining Construction's Digital Future - June 2016), there are
5 (lima) trend digitalisasi di industri konstruksi. Kelima trend five trends of digitization in the construction industry. The five
digitalisasi harus dijalankan secara bersamaan agar menghasilkan digitalization trends must be carried out simultaneously in order
hasil yang lebih besar, yaitu:. to produce greater results.
1. Higher-definition Surveying and Geolocation. 1. Higher-Definition Surveying and Geolocation.

2. Next-Generation 5D Building Information Modeling. 2. Next-Generation 5D Building Information Modeling.
3. Digital Collaboration and Mobility. 3. Digital Collaboration and Mobility.
4. The Internet of Things and Advance Analytic. 4. The Internet of Things and Advance Analytics.
5. Future-Proof Design and Construction. 5. Future-Proof Design and Construction.

ADHI senantiasa melakukan transformasi penggunaan teknologi ADHI continues to transform the use of technology to support
untuk mendukung peningkatan optimalisasi proses bisnis. business process optimization. Policies related to this technology
Kebijakan yang terkait dengan teknologi ini dituangkan dalam are outlined in the Information Technology Master Plan (MPTI)
Master Plan Teknologi Informasi (MPTI) yang diselaraskan that is aligned with ADHI's Long Term Enterprise Plan (RJPP).
dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) ADHI. Proses The policy review process as stipulated in the MPTI is carried out
telaah kebijakan yang dituangkan di MPTI dilakukan bersama together with the RJPP review. There are roadmaps developed in
telaah RJPP. Terdapat 3 roadmap yang dikembangkan di MPTI the ADHI Information Technology Master Plan and implemented
ADHI dan diimplementasikan secara bertahap yaitu Building in stages, namely BIM (Building Information Modeling),
Information Modeling (BIM), Enterprise Resource Planning (ERP), ERP (Enterprise Resource Planning), and DMS (Document
dan Dokumen Management System (DMS). Management System).
Penanggung Jawab Pengelolaan TI Person in Charge of IT Management
ADHI memiliki komitmen yang besar terhadap pengembangan TI, ADHI has a strong commitment in IT development, both as a
baik sebagai supporting maupun sebagai enabler. Salah satu wujud support and as an enabler. As a manifestation of this commitment
dari komitmen tersebut adalah dengan dibentuknya Departemen is the establishment of the Corporate Strategy & IT Department
Corporate Strategy & IT (CSIT) yang berada di bawah supervisi under the supervision of the Director of QHSE & Development,
Direktur QHSE & Pengembangan, sebagai penanggung jawab as the person in charge of IT management and development
pengelolaan dan pengembangan TI di lingkungan Perseroan. within the Company.
Struktur Organisasi CSIT

CSIT Organization Structure
Department Corporate
Strategy & IT
Department of Corporate
Strategy & IT
Biro Corporate Strategy &

Change Management Biro SCM Biro IT dan Kesisteman
Bureau of Corporate Strategy Bureau of SCM Bureau of IT and Systems
& Change Management
Sentralisasi Pengadaan
Corporate Planning Procurement Business Demand & QA
Centralization
Aplikasi E-SCM
Corporate Performance E-SCM Application IT Solution
Administrasi Kontrak
Market Analysis IT Operation
Contract Administration
Corporate Transformasi Kesisteman

Corporate Transformation Systems

Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Duties and Responsibilities of Corporate

Corporate Strategy & IT Strategy & IT Department
Saat ini tugas dan tanggung jawab Biro IT di ADHI secara Currently, duties and responsibilities of the IT Bureau in ADHI are
garis besar adalah merumuskan kebijakan Pengelolaan to formulate Information Technology Management policies and
Teknologi Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi, Information Technology Governance, as well as coordinating
serta mengkoordinir pelaksanaan dan layanan teknologi yang the implementation and services of technology which consists
terdiri dari infrastruktur teknologi, pengembangan sistem dan of technology infrastructure, system development, and
pengembangan aplikasi. Pada Pelaksanaan dan layanan IT, ADHI application development. In IT implementation and services,
secara terus menerus harus memodernisasi tool dan layanan ADHI shall continuously modernize tools and services that
yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis can increase the efficiency and effectiveness of the company's
perusahaan. business processes.
Sistem Teknologi Informasi ADHI ADHI Information Technology System

ADHI menempatkan teknologi informasi sebagai tools atau ADHI develops information technology as a tool or means
sarana dalam pemecahan masalah terhadap proses maupun of solving problems with work operational processes and
prosedur operasional kerja. Untuk memenangkan kompetisi procedures. To win the global competition, policies in the national
global, kebijakan di sektor konstruksi nasional harus diarahkan construction sector shall be directed to be faster, cheaper, and
untuk lebih cepat, lebih murah, dan lebih baik. Pemanfaatan better. Optimal use of information technology is expected to
teknologi informasi secara optimal diharapkan dapat increase company value in the medium and long terms. as well as
meningkatkan nilai perusahaan dalam periode jangka menengah helping to increase competitiveness in the midst of pugnacious
serta jangka panjang dan turut meningkatkan daya saing di business competition and increasingly busy market competition.
tengah persaingan bisnis yang kompetitif dan persaingan pasar
yang semakin ramai.
Perseroan mengembangakan inovasi sistem teknologi informasi The Company develops information technology system
pada tataran operasional dan fungsional dengan menyusun innovations at the operational and functional levels by compiling
program kerja yang terlaksana secara terencana, terstruktur work programs that are carried out in a planned, structured
dan tersistematis. Dalam pelaksanaan di lapangan, Perseroan and systematic manner. Practice, the Company uses the
menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planing (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) application that includes
yang mencakup modul Akuntansi/ Keuangan, Procurement, the Accounting/Finance, Procurement, Inventory, Project
Inventory, Project Management, dan HRD ke dalam satu sistem Management, and HRD modules into one integrated system. So
yang sudah terintegrasi, sehingga proses bisnis dapat lebih that the business process is faster, more efficient, and effective.
cepat, efektif, dan efisien.
Konsep Strategis Pengembagan IT ADHI

ADHI IT Development Strategic Concept
Digitalization Triangle
Based on IT Masterplan
Enterprise
Resources Planning (ERP)
Think Digitally
Building Document
Information Modelling (BIM) Management System (DMS)

ERP (Enterprise Resource Planning) ADHI ADHI ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP ADHI Metamorphosis

ADHI ERP Metamosphosis
1994 2000
SIM SIM
Duplicate Decentralized Consolidation

OS UNIX Windows Decentralized
ENTRY Data 2000 at HO (by FTP)
Performance
Accounting CC HCM Marketing SIA CC SDM Dashboard
2018 2008
DHIERA ADHIMIS
Single Single
OS Linux Centralized OS Linux Centralized
Entry Entry
Pe ash
ing
Pr
ing
rfo bo
oc
D
nt
t
HC
Performance
ur
rm ard
ke
ou
Production Marketing SIA Production HCM

em
ar
an
M
Dashboard
c
en
Ac
M
ce
Inisiasi penerapan ERP ADHI sudah dimulai sejak tahun 1994. Kala ADHI ERP implementation has been initiated since 1994. At
itu, Perseroan menerapkan SIM (Sistem Informasi Manajemen) the moment, the Company implements SIM (Management
dengan tiga komponen utama, yakni: Accounting (akunting/ Information System) with three main components Accounting
keuangan), CC (Customer Capital) dan HCM (Human Capital (accounting/finance), CC (Customer Capital), and HCM
Management) yang masing-masing masih berdiri sendiri-sendiri (Human Capital Management), which are still autonomous (not
(tidak terintegrasi). integrated).
Pada tahun 2000, ERP ADHI memasuki skema Semi Integrasi In 2000, ADHI ERP entered a Semi Integrated scheme, where
(Semi Integrated), dimana SIM menjadi lima komponen the MIS (Management Information System) was divided into
utama, yakni: Sistem Informasi Akuntansi (SIA), menggantikan five main components, Accounting Information System (SIA),
Accounting (akunting/keuangan); CC (Customer Capital); SDM replacing Accounting (accounting/finance); CC (Customer
(Sumber Daya Manusia) sebagai pengganti HCM (Human Capital Capital); HR (Human Resources) as a substitute for HCM (Human
Management); Marketing; dan Performance Dashboard. Capital Management); Marketing; and Performance Dashboard.
Tahun 2008, ERP ADHI mengalami penyempurnaan dan In 2008, ADHI ERP underwent improvements and modernization
modernisasi ketika skema ini sudah mengintegrasikan semua lini when this scheme had integrated all lines of MIS (Management
SIM yang disebut ADHIMIS, yang mengintegrasikan: Marketing; Information Systems) called ADHIMIS, integrating Marketing;
Accounting; Production; SDM/ HCM; dan Performance Accounting; Production; SDM or HCM; and Performance
Dashboard. Dashboard

1. Tahun 2018 ERP ADHI mengalami peningkatan. Dinamakan 1. 2018, ADHI ERP had improved, known as DHIERA. This
DHIERA. Kelebihan Sistem DHIERA ini adalah: Flexibel akan DHIERA system has the advantage of being flexible to a
suatu perubahan (Proses Bisnis ADHI) change (ADHI Business Process)
2. Biaya implementasi relatif murah (+/- 5 M) 2. Relatively affordable implementation cost (+/- 5 M)
3. Lisensi user unlimited. 3. Unlimited user license.
4. Less effort change management karena user sudah terbiasa. 4. Less effort change management because users are used to it.
5. Mudah digunakan. 5. Easy to use.
6. Report data real time (bisa diakses kapan saja, dimana saja). 6. Real time data reports (can be accessed anytime, anywhere).
Pada periode ini ERP ADHI disempurnakan dengan menambahan During this period, ADHI ERP was perfected by an integrated
modul Procurement yang terintegrasi dan dengan Modul Procurement as a supplement to the existing modules. This
yang sudah ada. Modul ini memberikan nilai tambah untuk module provides added value for the company to manage the
perusahaan untuk pengelolaan pengadaan dengan lebih efisien procurement more efficiently both in terms of time and value so
baik secara waktu dan nilai yang dapat memberi dampak pada that later can increase company profits.
kenaikan laba perusahaan.
DHIERA DHIERA
Pada tahun 2020, ADHI terus mengembangkan dan In 2020, ADHI continued to develop and integrate DHIERA
mengintegrasikan DHIERA terhadap aplikasi lain yang with other applications that have been built previously, such
sudah dibangun terlebih dahulu, yakni CLOUDIA, ADELE, as CLOUDIA, ADELE, e-Procurement, and other applications
e-Procurement, dan aplikasi-aplikasi lain yang ada di ADHI. in ADHI. The initial step taken was to integrate DHIERA into
Langkah integrasi DHIERA terhadap CLOUDIA sebagai media CLOUDIA as a storage medium for documents such as notes,
penyimpanan dokumen-dokumen seperti Nota, Kontrak/PO, contracts/POs, and others. After that, DHIERA was integrated
dan lain-lain. Kemudian, langkah integrasi DHIERA dengan with e-Procurement and e-Marketplace which have been
e-Procurement dan e-Marketplace yang sudah dioperasikan operating in 2019.
pada tahun 2019.
Proses integrasi bisa dilihat pada menu Procurement ketika

Anda melakukan upload Procurement Statement. Pada poin The integration process can be seen on the Procurement
Procurement Statement akan ditentukan metode pengadaan, menu when a client uploads a Procurement Statement. At the
yaitu manual, menggunakan e-Procurement, atau memilih Procurement Statement phase, the procurement method will
penggunaan e-Marketplace. Langkah selanjutnya, ketika Anda be determined, namely manually, using e-Procurement, or
melakukan entry Purchase Request, maka metode pengadaan using e-Marketplace. The next step is, when a client submits a
akan langsung diproses. Bila Anda menggunakan e-Procurement, Purchase Request, the procurement method will be processed
maka akan dilakukan pengadaan melalui e-Procurement. immediately. If using the e-Procurement, it will be procured
Sedangkan jika menggunakan e-Marketplace, maka akan through the e-Procurement If using the e-Marketplace, the
dilakukan pengadaan melalui e-Marketplace. Perseroan secara procurement will be carried out through the e-Marketplace.
berkala melakukan kajian penggunaan ERP pada perusahaan, The Company periodically reviews the use of SAP/Oracle in
dengan membandingkan fitur ERP beserta kebutuhan atau the company by comparing SAP features and requirements or
manual prosedur yang dikelola ADHI. manual procedures managed by ADHI.
BIM (Building Information BIM (Building Information Modeling)

Modelling) ADHI in ADHI
Building Information Modeling (BIM) adalah salah satu teknologi Building Information Modeling (BIM) is a technology in the AEC
di bidang AEC (Arsitektur, Engineering dan Construction). Yakni (Architecture, Engineering, and Construction) field. Namely a
sebuah sistem, manajemen, metode atau runutan pengerjaan system, management, method, or sequence of work on a project
suatu proyek yang diterapkan berdasarkan informasi terkait that is applied based on related information from all aspects
dari keseluruhan aspek bangunan atau proyek pembangunan of the building or construction project that will be and is being
yang akan dan sedang dikerjakan, dan kemudian diproyeksikan worked on, and then projected into a 3 dimensional (3D) model.
kedalam model 3 dimensi (3D). BIM mempunyai konsep build BIM has a 'build virtually before construct' concept that aims to
virtually before construct yang bertujuan untuk memitigasi cacat mitigate design flaws, solve problems, reduce uncertainty during

desain, menyelesaikan permasalahan, mengurangi ketidakpastian implementation, and analyze potential impacts before physical
saat pelaksanaan, dan menganalisa dampak potensial sebelum field activities are carried out.
kegiatan fisik lapangan dilaksanakan.
ADHI sudah mengimplementasikan BIM pada beberapa proyek ADHI has implemented BIM in several ADHI projects and is
ADHI dan ditangani Biro Khusus untuk mengkoordinasi dan handled by the Special Bureau to coordinate and monitor the
memantau berjalannya BIM pada Departemen Operasional. progress of BIM in the Operations Department. The use of BIM
Pemakaian BIM memiliki target tertentu, yakni mendukung has a specific target, namely to support the Company's business
bisnis Perseroan dari tahapan membuat desain proyek, jadwal, from the stages of making well-coordinated project designs,
dan informasi-informasi lainnya yang terkoordinasi dengan baik schedules and other information and creating a collaborative
serta menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendukung environment that supports better project management. BIM can
pengelolaan proyek yang lebih baik. BIM bisa dijalankan be implemented for developing the design, construction, and
untuk desain bangunan, konstruksi, dan manajemen. Dengan management. By applying the BIM method, both developers,
menerapkan metode BIM, baik developer, konsultan maupun consultants and contractors are able to save processing time,
kontraktor mampu menghemat waktu pengerjaan, biaya yang costs and labor required.
dikeluarkan serta tenaga kerja yang dibutuhkan.
BIMA BIMA
Adopsi BIM di ADHI dimulai sejak tahun 2017. BIM digunakan Adoption of BIM at PT ADHI Karya was started in 2017. BIM is
sebagai suatu alat manajemen proyek yang berbasis sistem used as a project management tool based on digital technology
teknologi digital untuk mengakomodasi stakeholder’s needs, systems to accommodate stakeholder's needs, besides that
selain itu BIM merupakan suatu transformasi proses bisnis BIM is a business process transformation for the company's
kegiatan konstruksi perusahaan. construction activities.
Untuk perkembangan BIM di ADHI maka disusunlah Roadmap In the development of BIM in ADHI Karya, a Roadmap for BIM
BIM ADHI Karya dari tahun 2017-2021 dapat dilihat pada gambar ADHI Karya from 2017-2021 can be seen in the image below:
dibawah ini:
Roadmap BIMA ADHI

BIMA ADHI Roadmap
4D Implementation
(Mature)
4D Development
5D Implementation
& Tools Research
(Integrated w/
4D Implementation + Plot project
ERP system)
5D Trial 5D Pilot Project

4D Implementation 7D Implementation
(Integrated w/ ERP)
5D Trial Campaign:
2D 3D Common Data
Implementation Environment Usage
2017 2018 2019 2020 2021

Sesuai roadmap BIM ADHI tahun pada 2020, secara umum In accordance with BIM in ADHI in 2020, generally, the maturity
Maturity level BIM ADHI berada di level 2 yaitu collaboration. level of BIM in ADHI was at level 2, which is collaboration.
Kolaborasi dimulai dari 3D sampai 7D yang berbasis dengan Collaboration starts from 3D to 7D based on an integrated
Common Data Environment (CDE) yang terintegrasi. Selain Common Data Environment (CDE). In addition, ADHI has
itu ADHI telah bekerja sama dengan Allplan dan Glodon untuk collaborated with Allplan and Glodon to become an Authorized
menjadi Authorized Training Center di Indonesia. Pada bulan Training Center in Indonesia. In September 2020, ADHI became
September 2020 ADHI menjadi kontraktor BUMN pertama di the first BUMN contractor in Indonesia to be ISO 19650 certified
Indonesia yang tersertifikasi ISO 19650 mengenai manajemen regarding information management using BIM.
informasi menggunakan BIM.
BIM 3D 3D BIM
BIM tidak hanya sekedar 3D model, lebih daripada itu BIM BIM is beyond a 3D model, More than that, BIM is a database.
merupakan sebuah database. BIM model adalah representatif The BIM model is a representative 3D model that has data and
model 3D yang memiliki data dan informasi sesuai dengan yang information in accordance with what will be implemented in
akan dilaksanakan di lapangan. the field.
ADHI sudah memiliki dokumen manual prosedur yang berisikan ADHI has already had a procedure manual document that
panduan dalam proses pembuatan model 3D beserta turunannya contains guidance in the process of making 3D models and their
sampai dengan visualisasi. Dokumen ini bertujuan untuk derivatives up to visualization. This document aims to produce a
menghasilkan kualitas penerapan BIM yang seragam di setiap uniform quality of BIM application in every project of ADHI.
proyek ADHI.
Model 3D yang dihasilkan sudah memiliki penamaan file, family/ The 3D model, which are already has a file name, family/type
type dan juga objek yang sesuai dengan dokumen manual and also an object in accordance with the ADHI BIM procedure
prosedur BIM ADHI, sehingga dapat digunakan sebagai alat manual document, thereby will be used as a tool in the Work
bantu pada proses validasi Work Breakdown Structure(WBS). Breakdown Structure (WBS) validation process.
BIM 4D 4D BIM
BIM 4D merupakan integrasi antara 3D Model dengan Schedule 4D BIM is an integration between 3D Model and Project
proyek. Schedule.
Tahapan yang ADHI Karya lakukan dalam proses implementasi The stages that ADHI Karya took in the BIM implementation
BIM ini mulai dari pengembangan Master Schedule berbasis BIM, process started from the development of a BIM-based Master
penyusunan BIM 4D Level 1 (Sequence Simulation), penggunaan Schedule, the preparation of 4D BIM (Sequence Simulation),
BIM 4D Sequence Simulation sebagai dasar pada koordinasi the use of the 4D BIM Sequence Simulation as the basis for
Action Plan, penyusunan laporan progress nerbasis BIM, dan coordination of the Action Plan, preparation of BIM-based
optimalisasi pengendalian waktu dengan BIM. progress reports, and optimization of time control with 4D BIM.
BIM 5D BIM 5D
BIM 5D merupakan suatu integrasi 3D Model dengan volume 5D BIM is an integration of 3D Model with project volume and
serta biaya proyek. cost.
Penerapan BIM 5D yang telah dilakukan oleh ADHI Karya yaitu ADHI Karya's implementation of the 5D BIM includes,
antara lain Quantity take off, Optimasi pembesian, Manajemen among others, quantity take-offs, optimization of purchases,
SPK dan Opname pekerjaan, dan Validasi Work Breakdown management of SPK and project opname, and validation of Work
Structure (WBS). Breakdown Structure (WBS).

BIM 6D 6D BIM
BIM 6D merupakan aktivitas yang berhubungan dengan 6D BIM is an activity related to the optimization of BIM models
optimalisasi BIM model dalam analisis engineering seperti site in engineering analysis such as site management, work method
management, simulasi metode kerja, value engineering, job simulations, value engineering, job safety analysis (JSA), and
safety analysis (JSA), dan proposal Green Building Certification. Green Building Certification proposals.
Penerapan BIM 6D yang telah dilakukan oleh ADHI Karya yaitu Implementation of 6D BIM carried out by ADHI Karya is to
melakukan simulasi simulasi analisis energi pada 3D model yang simulate energy analysis on the 3D model that has been
telah dibuat analisis energi yang dilakukan oleh para personil made by ADHI Karya personnel who are certified by the Green
ADHI Karya yang memiliki sertifikasi oleh Green Building Council Building Council Indonesia (GBCI). In every construction
Indonesia (GBCI). Dalam setiap proses konstruksi tim dari ADHI process, the team from ADHI Karya always monitors/supervises
Karya selalu mengawasi penerapan dari aspek berkelanjutan the implementation of the sustainable aspects so that the
sehingga target sertifikasi bangunan hijau yang diharapkan dapat expected green building certification targets can be achieved.
tercapai.
7D BIM
BIM 7D
7D BIM refers to all activities carried out to prepare hand-over
BIM 7D merupakan segala aktivitas yang dilakukan untuk documents, systems, and platforms which will later be used in
menyiapkan dokumen hand over, sistem serta platform the utility & asset management process.
yang nantinya akan digunakan pada proses facility & asset
management.
ADHI Karya is the first BUMN contractor to implement 7D BIM
ADHI Karya menjadi kontraktor BUMN yang pertama dalam as a whole and has been recognized by the Ministry of Public
penerapan BIM 7D secara menyeluruh dan telah diakui oleh Works and Public Housing (PUPR). I ts track record can be seen
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) at the Solo Manahan Stadium.
dan dapat dilihat rekam jejaknya pada Stadion Manahan Solo.
"Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal

diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan
dalam periode jangka menengah serta jangka
panjang dan turut meningkatkan daya saing di tengah
persaingan bisnis yang kompetitif dan persaingan pasar
yang semakin ramai"
"The optimal use of information technology can increase company
value in the medium and long term as well as helping to increase
competitiveness in the midst of pugnacious business competition
and increasingly busy market competition"

Penggunaan Common Data Common Data Environment Usage

Environment
Pada tahun 2020 ADHI Karya melakukan sosialisasi terkait In 2020 ADHI Karya conducted socialization related to
penerapan penerapan Common Data Environment (CDE) ke the application of the Common Data Environment (CDE)
proyek-proyek serta ke stakeholder. Dengan adanya sosialisasi implementation to projects and to stakeholders. With this
ini maka implementasi CDE memberi dampak yang sangat socialization, the implementation of the Common Data
signifikan terkait digitalisasi konstruksi dan sangat bermanfaat Environment (CDE) has had a very significant impact related to
dikondisi pandemi saat ini. the digitization of construction and is very useful in the current
pandemic conditions.
Perkembangan BIM ADHI pada tahun 2020 yaitu: Development of BIM ADHI in 2020 is as follows:
• BIM ADHI Karya telah bekerja sama dengan Allplan

dan Glodon untuk menjadi Authorized Training Center
di Indonesia.
BIM ADHI Karya has collaborated with Allplan and
Glodon to become an Authorized Training Center in
Indonesia.
• Pada bulan September 2020 ADHI

menjadi kontraktor BUMN pertama di
Indonesia yang mendapatkan sertifikat BIM
ISO 19650.
In September 2020, ADHI became the first
SOEs contractor in Indonesia receiving the
BIM ISO 19650 certificate.

Berikut daftar proyek kontruksi ADHI yang menggunakan aplikasi Berikut daftar proyek kontruksi ADHI yang menggunakan aplikasi
BIM (Building Information Modelling) di Tahun 2020: BIM (Building Information Modelling) di Tahun 2020:
Status Proyek
Proyek Dimulai
Departemen Nama Proyek Per 31 Desember 2020
No Project Started
Department Project Name Project Status as of
(Tahun /years)
December 2020
Infrastruktur 1 Prj. of Bendung Marga Tiga Proyek On Going
1 2017
Infrastructure 1 Prj. of Weir Marga Tiga Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of Bendung D.I Serdang Proyek On Going
2 2018
Infrastructure 1 Prj. of Dam D.I Serdang Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of Tol Sigli - Banda Aceh Proyek On Going
3 2019
Infrastructure 1 Prj. of Toll Sigli - Banda Aceh Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of Pembangunan FO Cakung Proyek On Going
4 2019
Infrastructure 1 Prj. of Construction of the FO Cakung Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of Bendung Rukoh Aceh Proyek On Going
5 2019
Infrastructure 1 Prj. of Aceh Rukoh Weir Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of Bendung Sadawarna Proyek On Going
6 2019
Infrastructure 1 Prj. of Sadawarna Weir Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of SPAM Dumai Proyek Selesai
7 2019
Infrastructure 1 Prj. of Dumai SPAM Project Completed
Prj. of Preservasi Rekonstruksi Jalan Peninggalan - Sei Lilin
Infrastruktur 1 - Betung Proyek Selesai
8 2019
Infrastructure 1 Prj. of Preservation of Heritage Road Reconstruction - Sei Project Completed
Lilin - Betung
Infrastruktur 1 Prj. of Preservasi Jalintim Sumatera di Sumatera Selatan Proyek On Going
9 2020
Infrastructure 1 Prj. of Preservation of Sumatran Jalintim in South Sumatra Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of Bandara Rokot Sipora Proyek On Going
10 2020
Infrastructure 1 Prj. of Rokot Sipora Airport Ongoing Project
Prj. of Rentang Package LMS-01 : Rentang Headworks and
Infrastruktur 1 Cipelang Main Canal Upgrading Works Proyek On Going
11 2020
Infrastructure 1 Prj. of Rentang Package LMS-01: Rentang Headworks and Ongoing Project
Cipelang Main Canal Upgrading Works
Infrastruktur 1 Prj. of IPAL Pekanbaru Proyek On Going
12 2020
Infrastructure 1 Prj. of IPAL Pekanbaru Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of IPAL Palembang Proyek On Going
13 2020
Infrastructure 1 Prj. of IPAL Palembang Ongoing Project
Infrastruktur 1 Prj. of Tol Serang - Panimbang Proyek On Going
14 2020
Infrastructure 1 Prj. of Tol Serang - Panimbang Ongoing Project
Infrastruktur 2 Pembangunan Dermaga C PT Petrokimia Proyek Selesai thn 2019
15 2017
Infrastructure 2 Construction of Pier C of PT Petrokimia Project done in 2019
Proyek Pembangunan Sulfur Jetty dan Pekerjaan Dredging
Infrastruktur 2 Proyek RDMP RU V- Balikpapan Proyek Selesai
16 2019
Infrastructure 2 Sulfur Jetty Development Project and Dredging Works for Project Completed
RDMP RU V-Balikpapan Project
Proyek Pembangunan Jalan Bau Batas Kota Singaraja -
Infrastruktur 2 Mengwitani (MYC) Proyek Selesai
17 2018
Infrastructure 2 Construction Project of the Bau Road, the Boundary of Project Completed
Singaraja City - Mengwitani (MYC)
Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Solo Balapan -
Bandara Adi Soemarno Km 4+000 s/d Km 6+200 Antara
Solo Balapan - Adi Soemarno Sepanjang 2,200 Km (Paket
Infrastruktur 2 Proyek Selesai
18 KABS-3) 2018
Infrastructure 2 Project Completed
Construction Project of the Solo Balapan Railway - Adi
Soemarno Airport Km 4 + 000 s/d Km 6 + 200 Between Solo
Balapan - Adi Soemarno along 2,200 Km (KABS-3 Package)

Status Proyek
Proyek Dimulai
No Project Started
(Tahun /years)
December 2020
Proyek Pekerjaan Overlay Runway dan Taxiway Serta
Rekonstruksi dan Perluasan Apron Bandar Udara Frans
Infrastruktur 2 Proyek Selesai
19 Kaisiepo Biak 2018
Infrastructure 2 Project Completed
Runway and Taxiway Overlay Project and Reconstruction and
Expansion of the Frans Kaisiepo Biak Airport Apron
Proyek Pembangunan Bendung DI. Gilireng Kab. Wajo
Infrastruktur 2 (PAKET I) Proyek On Going
20 2018
Infrastructure 2 DI. Gilireng Dam Development Project, Wajo Regency Ongoing Project
(PACKAGE I)
Proyek Preservasi & Pelebaran Jalan Menuju Standar
Infrastruktur 2 Labanan - Tj Redep - Dalam Kota Tj Redep - Bts Bulungan Proyek Selesai
21 2019
Infrastructure 2 Project for Preservation & Road Widening Towards Labanan Project Completed
Standards - Tj Redep - Within Tj Redep City - Bts Bulungan
Proyek Pekerjaan Bangunan Fasilitas Serta Mekanikal dan
Infrastruktur 2 Eletrikal Makassar New Port (Paket D) Proyek Selesai
22 2018
Infrastructure 2 Project for Building Facilities as well as Mechanical and Project Completed
Electrical Makassar New Port (Package D)
Proyek Pemeliharaan Jembatan Tol Semarang -Solo Ruas
Infrastruktur 2 Semarang Bawen Proyek Selesai
23 2019
Infrastructure 2 Semarang-Solo Toll Bridge Maintenance Project for Semarang Project Completed
Bawen Section
Proyek Pembangunan Perpanjangan dan Pelebaran Dermaga
Infrastruktur 2 PT Berlian Manyar Sejahtera Proyek On Going
24 2019
Infrastructure 2 PT Berlian Manyar Sejahtera Jetty Extension and Widening Ongoing Project
Project
Infrastruktur 2 Proyek Bendungan Way Apu (Paket I) Proyek On Going
25 2018
Infrastructure 2 Way Apu Dam Project (Package I) Ongoing Project
Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Makassar-Parepare Km
71+900 s/d 73+600 antara Maros-Barru (MYC 2018 -2020)
Infrastruktur 2 Paket CT416 Proyek On Going
26 2019
Infrastructure 2 Makassar-Parepare Railway Development Project Km 71 + Ongoing Project
900 to 73 + 600 between Maros-Barru (MYC 2018-2020)
Package CT416
Proyek Pembangunan Perpipaan Air Limbah Kota Makassar
Infrastruktur 2 Zona barat laut (Paket C1) Proyek On Going
27 2019
Infrastructure 2 Makassar City Wastewater Pipeline Construction Project for Ongoing Project
the Northwest Zone (Package C1)
Infrastruktur 2 Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Brebes Tegal Proyek On Going
28 2019
Infrastructure 2 Brebes Tegal Ring Road Development Project Ongoing Project
Proyek Pembangunan Simpang Susun Sragen Timur, Rumah
Dinas Lanud TNI AU Adi Soemarmo dan Sarana Jalan Tol
Infrastruktur 2 Ruas Solo - Ngawi Proyek On Going
29 2020
Infrastructure 2 Project for Construction of the East Sragen Interchange, Adi Ongoing Project
Soemarmo Air Force Base Office House, and Solo - Ngawi Toll
Road Facilities
Infrastruktur 2 Proyek EPC Early Works RDMP RUIV Cilacap Proyek On Going
30 2019
Infrastructure 2 EPC Early Works RDMP RUIV Cilacap project Ongoing Project
Proyek Rehabilitation and Reconstruction of Palu Coastal
Infrastruktur 2 Protection , Central Sulawesi Province Proyek On Going
31 2019
Infrastructure 2 Rehabilitation and Reconstruction of Palu Coastal Protection Ongoing Project
Project, Central Sulawesi Province
Proyek Emission Reduction in Cities Project-Regency of
Infrastruktur 2 Proyek On Going
32 Jombang 2020
Infrastructure 2 Ongoing Project
Emission Reduction Project in Cities Project-Jombang Regency
Infrastruktur 2 Proyek Tender Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo Proyek On Going
33 2020
Infrastructure 2 Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo Toll Tender Project Ongoing Project
Infrastruktur 2 Proyek EPC Early Work Phase 2RDMP RU VI-Cilacap Proyek On Going
34 2019
Infrastructure 2 EPC Early Work Phase 2RDMP RU VI-Cilacap Project Ongoing Project

Status Proyek
Proyek Dimulai
No Project Started
(Tahun /years)
December 2020
Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggi - Banyuwangi
Infrastruktur 2 Seksi 2 Proyek On Going
35 2020
Infrastructure 2 Probolinggi - Banyuwangi Toll Road Construction Project, Ongoing Project
Section 2
Infrastruktur 2 Proyek Pembangunan Jalan Layang Ahmad Yani Proyek On Going
36 2020
Infrastructure 2 Ahmad Yani Flyway Development Project Ongoing Project
Proyek Pembangunan Jalan Jembatan Tulung Agung
Infrastruktur 2 Proyek On Going
37 Bululawang 2020
Infrastructure 2 Ongoing Project
Tulung Agung Bululawang Bridge Road Construction Project
Infrastruktur 2 Proyek Preservasi Talaken, Kalimantan Tengah Proyek On Going
38 2020
Infrastructure 2 Talaken Preservation Project, Central Kalimantan Ongoing Project
Infrastruktur 2 Proyek Pembangunan Pile Slab Rawi Proyek On Going
39 2020
Infrastructure 2 Rawi Pile Slab Development Project Ongoing Project
Infrastruktur 2 Proyek Pembangunan SPAM Kartamantul Proyek On Going
40 2020
Infrastructure 2 Kartamantul SPAM Development Project Ongoing Project
Proyek Pembangunan Jalan By Pass Bandara Internasional
Infrastruktur 2 Lombok (BIL) - Mandalika 2 Proyek On Going
41 2020
Infrastructure 2 Lombok International Airport (BIL) - Mandalika 2 Road By Pass Ongoing Project
Development Project 2
Infrastruktur 2 Proyek Rehabilitasi DI Tapin Proyek On Going
42 2020
Infrastructure 2 DI Tapin Rehabilitation Project Ongoing Project
Proyek Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai
Infrastruktur 2 Infrastruktur Jetty PLTU Cilacap 1 x 1000 MW Proyek On Going
43 2020
Infrastructure 2 Project for Construction of Coastal Protection, Infrastructure Ongoing Project
Jetty, PLTU Cilacap 1 x 1000 MW
Infrastruktur 2 Proyek Sungai Bringin Proyek On Going
44 2020
Infrastructure 2 Bringin River Project Ongoing Project
Infrastruktur 2 Proyek Rehabilitasi Bendungan Pacal Proyek On Going
45 2020
Infrastructure 2 Pacal Dam Rehabilitation Project Ongoing Project
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun
Gedung Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Selesai
46 2017
Building Integrated Construction Work Design-and-Build for Completed
Renovation of Gelora Bung Karno Main Stadium (GBK)
Gedung Pembangunan Masjid Agung Kota Batam Tahun Jamak Selesai
47 2017
Building Construction of Grand Mosque of Batam City in Multi Years Completed
The Construction of 2 New Buildings For Faculty of
Engineering, 1 New Building For Faculty of Law, and
Supporting Infrastructure, University Of Sam Ratulangi,
Gedung Selesai
48 Manado 2017
Building Completed
The Construction of Two New Buildings for Faculty of
Engineering, One New Building for Faculty of Law, and
Supporting Infrastructure, Sam Ratulangi University, Manado
Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun
Pembangunan Gedung Parkir Dan Stasiun Intermoda
Gedung Selesai
49 Joyoboyo Surabaya 2018
Building Completed
Integrated Construction Package of Work Design-and-Build of
Parking Lot and Joyoboyo Intermoda Station, Surabaya
Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Khusus
Gedung Ibu Dan Anak Kota Bandung Tahap 2 Selesai
50 2018
Building Work Package for the Construction of a Special Hospital for Completed
Women and Children in Bandung City Phase 2
Pekerjaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pertamina
Gedung Selesai
51 Tarakan 2018
Building Completed
Construction work for Pertamina Tarakan Hospital Building
Renovasi dan Pengembangan Stadion Manahan Surakarta
Gedung Selesai
52 Renovation and Development of the Manahan Stadium in 2018
Building Completed
Surakarta

Status Proyek
Proyek Dimulai
No Project Started
(Tahun /years)
December 2020
Constructing Of Eight (8) New Buildings And Supporting
Gedung Infrastructures - UIN Walisongo Semarang Selesai
53 2018
Building Construction of Eight New Buildings and Supporting Completed
Infrastructure - UIN Walisongo Semarang
Civil Works For The Construction Of a New Campus Of
Gedung Untirta Sindangsari, Serang Banten Proyek On Going
54 2018
Building Civil Works for the Construction of a New Campus of Untirta Ongoing Project
Sindangsari, Serang Banten
Gedung Revitalisasi Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta Proyek On Going
55 2018
Building Revitalization of Terminal 2 of Soekarno Hatta Airport Ongoing Project
Pembangunan Gedung Site Office, HSSE Office dan
Gedung Laboratorium RDMP RU V - Balikpapan Proyek On Going
56 2019
Building Construction of the Site Office, HSSE Office and RDMP RU V Ongoing Project
Laboratory - Balikpapan
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun
Penataan Ruang Kerja Kementerian BPN / Bappenas di
Gedung Gedung Sewa Selesai
57 2019
Building Integrated Construction Work Design-and-Build of Workspace Completed
Arrangement of the Ministry of National Development
Planning/Bappenas in Rental Buildings
Pekerjaan Pondasi, Struktur Bawah, Struktur Atas, Arsitektur
& MEP Rusun Stasiun Rawabuntu Tower B2 Tangerang
Gedung Proyek On Going
58 Selatan 2019
Building Ongoing Project
Foundation, Substructure, Upper Structure, Architecture &
MEP Project of Rawabuntu Station Tower B2 South Tangerang
Pengadaan Jasa Konstruksi Struktur Dan MEP Dalam Rangka
Pembangunan Gedung Kantor OJK Provinsi DIY dan Kantor
Gedung OJK Solo Selesai
59 2019
Building Procurement of Structural Construction Services and MEP Completed
in the Context of Construction of Yogyakarta OJK Office
Buildings and Solo OJK Offices
Gedung Pembangunan Gedung Menara Mandiri Wijayakusuma Selesai
60 2019
Building Construction of the Wijayakusuma Mandiri Tower Building Completed
Gedung Pembangunan Lubricants Technology Tower Pertamina Proyek On Going
61 2019
Building Pertamina Lubricants Technology Tower Development Ongoing Project
Revitalisasi Rusun Penjaringan
Gedung (Tower A, B, E dan F), Jakarta Utara Proyek On Going
62 2019
Building Revitalization of Penjaringan Flats (Tower A, B, E and F), North Ongoing Project
Jakarta
Pembangunan Kampus II UIN Sunan Ampel Surabaya
Gedung (Proyek 6 in 1 SBSN PTKIN) Proyek On Going
63 2019
Building Construction of Campus II UIN Sunan Ampel Surabaya (6 in 1 Ongoing Project
Project SBSN PTKIN)
Perluasan Terminal dan Fasilitas Penunjangnya
Gedung di Bandara Sam Ratulangi - Manado Proyek On Going
64 2020
Building Expansion of Terminals and Supporting Facilities at Sam Ongoing Project
Ratulangi Airport - Manado
Pembangunan Kampus UIN Raden Intan Lampung (Proyek
Gedung 6 in 1 SBSN) Proyek On Going
65 2019
Building Construction of the UIN Raden Intan Lampung Campus (6 in 1 Ongoing Project
SBSN Project)
Pembangunan Rumah Susun PIK
66 Pulo Gadung Tahap II, DKI Jakarta 2019
Construction of the PIK Pulo Gadung Flat, Phase II, DKI Jakarta
Penyelesaian Lanjutan Pembangunan Gedung Yudhistira dan
Gedung Gedung Arjuna, RSA UGM (RS Rujukan COVID-19) Selesai
67 2020
Building Further Completion of Construction of Yudhistira Building and Completed
Arjuna Building, RSA UGM (Covid Reference Hospital)

Status Proyek
Proyek Dimulai
No Project Started
(Tahun /years)
December 2020
Penyiapan RSUD Biak Numfor - Papua Menjadi RS Rujukan
Gedung COVID-19 Selesai
68 2020
Building Preparation for Biak Numfor Hospital - Papua to Become a Completed
COVID-19 Reference Hospital
Gedung Pembangunan Gedung BRI Kanwil Malang Proyek On Going
69 2020
Building Construction of BRI Regional Office Malang Ongoing Project
Pembangunan Gedung Kantor Polda Maluku T.A 2020
70 Construction of the Maluku Regional Police Office Building, 2020
T.A 2020
CWP-01 Construction Buildings For PPPG, FPTK, COE- UPI
Gedung Bandung Proyek On Going
71 2020
Building CWP-01 Construction Buildings for PPPG, FPTK, COE- UPI Ongoing Project
Bandung
Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu
Gedung Serasan Kabupaten Natuna Proyek On Going
72 2020
Building Development of Integrated State Border Post (PLBN) Serasan Ongoing Project
Natuna Regency
Pembangunan Rumah Sakit Zainoel Abidin, Aceh ( RS
Gedung Rujukan Covid 19) Selesai
73 2020
Building Construction of Zainoel Abidin Hospital, Aceh (Covid-19 Completed
Reference Hospital)
Gedung Pembangunan Gedung BRI Kanwil Medan Proyek On Going
74 2021
Building Construction of the BRI Regional Office of Medan Ongoing Project
Gedung Revitalisasi Kawasan Wisata Situ Bagendit, Garut Proyek On Going
75 2021
Building Revitalization of Situ Bagendit Tourism Area, Garut Ongoing Project
Gedung Pembangunan Rumah Sakit Tapin, Kalimantan Selatan Proyek On Going
76 2021
Building Construction of Tapin Hospital, South Kalimantan Ongoing Project
PROY. PEMB. TANGKI PREMIUM, ADO & RFO DI
REFINERYUNIT V BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR,
INDONESIA Selesai
77 EPC 2017
PREMIUM CONST. PRJ. OF ADO & RFO TANK AT Completed
REFINERYUNIT V BALIKPAPAN, EAST KALIMANTAN,
INDONESIA
Project Relocation Flare Proyek On Going
78 EPC 2019
Flare Relocation Project Ongoing Project
Project Workshop INKA Proyek On Going
79 EPC 2019
INKA Workshop Project Ongoing Project
Proyek Longspan 2 Proyek On Going
80 DPKA 2020
Longspan 2 Project Ongoing Project
Proyek Depo LRT, Bekasi Proyek On Going
81 DPKA 2020
LRT Depot Project, Bekasi Ongoing Project
Proyek Depo Jebres, Solo Proyek On Going
82 DPKA 2021
Jebres Depot Project, Solo Ongoing Project
KSO RSPJ HARAPAN KITA Proyek On Going
83 APG 2019
KSO RSPJ HARAPAN KITA Ongoing Project
KAMPUS UNIKA - SEMARANG Proyek On Going
84 APG 2019
UNIKA CAMPUS - SEMARANG Ongoing Project
KAMPUS ITKJ - DEPOK Serah terima
85 APG 2019
ITKJ CAMPUS - DEPOK Handover
MTH 27 OFFICE SUITEST Proyek On Going
86 APG 2018
MTH 27 OFFICE SUITEST Ongoing Project
URBAN SKY APARTMENT Proyek On Going
87 APG 2019
URBAN SKY APARTMENT Ongoing Project
RENOVASI GEDUNG KARYA - KEMENHUB
Serah terima
88 APG RENOVATION OF KARYA BUILDING - Ministry of 2019
Handover
Transportation

Status Proyek
Proyek Dimulai
No Project Started
(Tahun /years)
December 2020
MANDAYA ROYAL HOSPITA Serah terima
89 APG 2019
MANDAYA ROYAL HOSPITA Handover
JASMINE PARK APARTMENT Proyek On Going
90 APG 2019
JASMINE PARK APARTMENT Ongoing Project
DHIKA UNIVERSE APARTMENT @SARDJITO Proyek On Going
91 APG 2018
DHIKA UNIVERSE APARTMENT @SARDJITO Ongoing Project
URBAN SIGNATURE APARTMENT - CIRACAS Proyek On Going
92 APG 2019
URBAN SIGNATURE APARTMENT - CIRACAS Ongoing Project
CISAUK POINT APARTMENT Proyek On Going
93 APG 2019
CISAUK POINT APARTMENT Ongoing Project
ANWA RESIDENCE APARTMENT Proyek On Going
94 APG 2019
ANWA RESIDENCE APARTMENT Ongoing Project
DESIGN & BUILD TLOGO MAS MALANG (PROSES DESIGN) Proyek On Going
95 APG 2020
DESIGN & BUILD OF TLOGO MAS MALANG DESIGN PROCESS Ongoing Project
BALAI KESEHATAN PENERBANGAN Serah terima
96 APG 2019
FLIGHT HEALTH CENTER Handover
TRANSPARK DJUANDA - BEKASI Proyek On Going
97 APG 2018
TRANSPARK DJUANDA - BEKASI Ongoing Project
CONEXIO APARTMENT Proyek On Going
98 APG 2018
CONEXIO APARTMENT Ongoing Project
THE PADMAYANA APARTMENT Proyek On Going
99 APG 2018
THE PADMAYANA APARTMENT Ongoing Project
BESS MANSION APARTMENT - SURABAYA Proyek On Going
100 APG 2018
BESS MANSION APARTMENT - SURABAYA Ongoing Project
RS Anchology - Aceh Proyek On Going
101 APG 2020
Anchology Hospital - Aceh Ongoing Project
TRANSPARK BINTARO Proyek On Going
102 APG 2020
TRANSPARK BINTARO Ongoing Project
OYAMA APARTMENT Proyek On Going
103 APG 2019
OYAMA APARTMENT Ongoing Project
ROYAL SENTUL APARTMENT Proyek On Going
104 APG 2019
ROYAL SENTUL APARTMENT Ongoing Project
DIPO LRT Proyek On Going
105 APG 2017
DIPO LRT Ongoing Project
CORDOVA APARTMENT Serah terima
106 APG 2019
CORDOVA APARTMENT Handover
PURICITY APARTMENT - SURABAYA Proyek On Going
107 APG 2018
PURICITY APARTMENT - SURABAYA Ongoing Project
CINERE RESSORT APARTMENT Serah terima
108 APG 2016
CINERE RESSORT APARTMENT Handover
NOVOTEL - UBUD, BALI Proyek On Going
109 APG 2019
NOVOTEL - UBUD, BALI Ongoing Project
HOTEL PLATINUM - SURABAYA Proyek On Going
110 APG 2018
HOTEL PLATINUM - SURABAYA Ongoing Project
SAMANA - BALI Proyek On Going
111 APG 2018
SAMANA - BALI Ongoing Project
D&B PERUMAHAN KARYAWAN ADARO Proyek On Going
112 APG 2019
D & G OF ADARO STAFF HOUSING Ongoing Project
LOFTVILLES APARTMENT Proyek On Going
113 APG 2018
LOFTVILLES APARTMENT Ongoing Project
OLIVE APARTMENT Proyek On Going
114 APG 2018
OLIVE APARTMENT Ongoing Project
PEMBANGUNAN GEDUNG KEHATI & ICC - LIPI CIBINONG Proyek On Going
115 APG 2020
DEVELOPMENT OF KEHATI & ICC BUILDING - LIPI CIBINONG Ongoing Project

Status Proyek
Proyek Dimulai
No Project Started
(Tahun /years)
December 2020
TOMANG PARK APARMENT Proyek On Going
116 APG 2020
TOMANG PARK APARMENT Ongoing Project
PASAR SUKAWATI Proyek On Going
117 APG 2020
SUKAWATI MARKET Ongoing Project
DPRD SEMARANG Proyek On Going
118 APG 2020
SEMARANG REPRESENTATIVE COUNCIL Ongoing Project
KAMPUS POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Proyek On Going
119 APG INDONESIAN AGRICULTURAL ENGINEERING POLYTECHNIC 2020
Ongoing Project
CAMPUS
Rencana yang akan dilakukan oleh BIM ADHI Karya pada 2021 The plans that will be carried out by BIM ADHI Karya in 2021 is
yaitu as follows:
• CDE dengan Alfa Numeric Information • CDE with Alfa Numeric Information
• ADHI Karya melakukan eksplorasi antara Common • Exploration of Common Data Exchange and Alfa Numeric
Data Exchange dengan Alfa Numeric Information. Information
• 5D (Terintegrasi dengan ERP System) • 5D (Integrated with ERP System)
• ADHI Karya melakukan riset untuk integrasi BIM • Research for the integration of 5D BIM with the ERP System
5D dengan ERP System. • 7D Business Model
• 7D Bisnis Model
ADHI Karya conducts research for the integration of 5D BIM
ADHI Karya melakukan riset untuk integrasi BIM 5D dengan with the ERP System. The 7D model business is starting to be of
ERP System. Bisnis model 7D ini mulai diminati oleh para owner interest to owners, but a business model that fits the Indonesian
namun bisnis model yang cocok dengan market Indonesia masih market is still in a trial and error phase.
menjadi trial and eror.
DMS (Document Management DMS (Document Management

System) System)
DMS atau Document Management System adalah sistem DMS or Document Management System is a system of instant
penyimpanan dan berbagi dokumen secara instan dan storing and sharing documents toward a collaboration on the
berkolaborasi dalam proyek yang sama. Para user yang memiliki same project. Users who have access can manage documents
akses bisa melakukan pengelolaan dokumen dan korespondensi and correspondence electronically in real time (anytime,
secara elektronik secara realtime (kapan saja, dimana saja). anywhere). For DMS implementation, ADHI runs ‘ADELE,’ the
Untuk penerapan DMS, ADHI menjalankan ADELE (ADHI abbreviation for ADHI Electronic Documents. ADELE is likened to
Dokumen Elektronik) ADELE ini diibaratkan sebuah bangunan a large building containing ADHI virtual archives and project files.
besar yang berisi arsip virtual korporat maupun file-file proyek Therefore, every user can access from anywhere and anytime as
ADHI. Sehingga setiap user bisa mengakses dari mana saja dan long as there is an internet connection. ADELE is encrypted to
kapan saja selama terdapat koneksi internet. ADELE dilindungi protect it from hackers or virus attacks.
enskripsi agar terlindungi dari gangguan hacker atau serangan
virus.

Fitur DMS
DMS Features
Enterprise
Versioning Sharing
Searching
Record
Indexing Security
Management
Imaging & Capturing
Roadmap DMS (Berdasarkan IT Master Plan)

DMS Roadmap (Based on IT Master Plan)
Storage
Search
Archive
Collaboration
Secure Manage
Access
Workflow
Document
Management Knowledge
System Share
2017 2018 2019 - 2022

• Identifikasi korespondensi dokumen • Implementasi DMS - File Sharing & • Maintenance DMS
korporat dan departemen Workflow level BOD/Korporat
• Identifikasi Workflow • Implementasi DMS - File Sharing &
• Penyusunan Tree Workflow level Departemen
• Repository • Integrasi DMS dengan ERP & BIM
• Sourcing Vendor
• Vendor Selection

ADELE (ADHI Dokumen Elektronik) ADELE (ADHI Electronic Documents)
Bagi ADHI, aplikasi ADELE berperan sebagai corporate For ADHI, ADELE acts as a corporate repository, which can
repository, yang bisa menampung semua dokumentasi arsip accommodate all corporate archive documentation. ADELE
korporat. Aplikasi ADELE merupakan keunggulan bagi Tim IT is an advantage for the ADHI IT Team because it is the main
ADHI, dikarenakan menjadi sarana utama dalam korespondensi means of corporate correspondence as well as a data bank for
korporat sekaligus menjadi bank data bagi corporate knowledge. corporate knowledge. Another advantage of ADELE is that it can
Keunggulan lain pada ADELE adalah dapat diintegrasikan dengan be integrated with the e-learning system carried out by the ADHI
sistem e-learning yang dikerjakan oleh ADHI Learning Center. Learning Center.
Aplikasi Berbasis Web Open Source (Customisasi)

Application Open Source (Customization) 2 Modul
Fitur NADINE
DMS
NADINE
(Document
(Nota Dinas
Management
Elektronik)
System)
NADINE NADINE
Aplikasi ini bermanfaat dan dipergunakan untuk keperluan surat This application is useful and is used for digital correspondence/
menyurat/korespondensi (nota dinas) secara digital yang dibuat correspondence (official notes) made by authorized officials.
oleh pejabat yang berwenang.
Cloud Internal ADHI ADHI Internal Cloud

Dalam Era Revolusi Industri 4.0, hubungan antara mesin, In the Era of Industrial Revolution 4.0, the relationship between
manusia, dan data terjadi sangat jelas dan nyata. Maka itu, machines, humans and data ocurred vividly and evidently.
implementasi teknologi Cloud Computing (komputasi awan) Therefore, the implementation of Cloud Computing technology
dipercaya dapat menjadi faktor penting dalam mempercepat is believed to be an important factor in accelerating digital
transformasi digital menuju Era Revolusi Industri 4.0. Komputasi transformation towards the Era of Industrial Revolution 4.0.
awan adalah kombinasi pemanfaatan teknologi komputer Cloud computing is a combination of the use of computer
dengan pengembangan berbasis internet. Data akan menjadi technology with internet-based development. Data will be the
aset terbesar bagi industri dan perannya akan menjadi sangat biggest asset for the industry and its role will be very important in
penting di masa depan. Nantinya, seluruh data akan terhubung the future. Later, all data will be connected to Cloud Computing.
dengan Cloud Computing.
As a form of ADHI’s readiness to face the Era of Industrial
Sebagai bentuk kesiapan ADHI menghadapi Era Revolusi Revolution 4.0, ADHI has developed Cloudia (Cloud ADHI Karya),
Industri 4.0, ADHI mengembangkan Cloudia (Cloud ADHI which is a cloud service for storing data and project documents
Karya), yakni sebuah layanan cloud penyimpanan data dan as a centralization and data sharing forum for ADHI employees.
dokumen proyek yang menjadi wadah sentralisasi maupun data This cloud service was developed in-house.
sharing bagi karyawan ADHI. Layanan cloud ini dikembangkan
secara in-house.
CLOUDIA (Cloud ADHI KARYA) CLOUDIA (Cloud ADHI KARYA)
Aplikasi ini diluncurkan pada Maret 2018. ADHI mengandalkan This application was launched in March 2018. ADHI relies on
aplikasi CLOUDIA untuk mendukung proses kelancaran dan the CLOUDIA application to support the smooth and timeliness
ketepatan waktu pengerjaan proyek-proyek yang ditangani of the projects handled by the Company. CLOUDIA can be

Perseroan. Aplikasi CLOUDIA ini dapat diintegrasikan dengan integrated with other applications such as DHIERA, ADELE, ADHI
aplikasi lain seperti DHIERA, ADELE, E-Mail ADHI, dan Sistem E-Mail, and E-Learning Systems. CLOUDIA has an advantage of
E-Learning. Keunggulan aplikasi CLOUDIA adalah kemampuan being able to accommodate all data processed by the ADHI IT
menampung semua data yang diolah Tim TI ADHI, sekaligus Team. It also becomes a means of monitoring and evaluating
sebagai sarana pengawasan dan evaluasi data-data pada proyek- data on projects according to folder templates. Similar to ADELE,
proyek sesuai template folder. Ada kemiripan dengan ADELE, CLOUDIA also functions like the main data vault when the
aplikasi CLOUDIA juga berfungsi layaknya brankas data utama projects are running. Periodically, the ADHI IT Team conducts
ketika proses proyek sedang berjalan. Secara periodik, Tim IT research, development, and training to use ADHI applications for
ADHI melakukan riset, pengembangan, dan pelatihan aplikasi employees to ensure the applications run smoothly. The ADHI IT
ADHI bagi karyawan untuk menjamin berjalannya aplikasi team also routinely socializes awareness to ADHI personnel to
dengan baik. Tim IT ADHI juga rutin mensosialisasikan awareness use CLOUDIA optimally for the sustainability of the Company.
kepada para Insan ADHI untuk menggunakan aplikasi CLOUDIA
dengan optimal demi keberlanjutan Perusahaan.
Roadmap CLOUDIA Mobile

CLOUDIA Mobile Roadmap
Android Oktober November Desember
Development Release Maintenance

Training Review Enhancement
iOS Des - 2019 Jan - 2020 Feb - 2020
Pengembangan TI Tahun 2020 It Development in 2020

Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 di tahun 2020, In dealing with the Covid-19 pandemic situation in 2020, ADHI
ADHI melakukan perubahan kebijakan terkait perubahan pola made changes to policies related to work patterns by allowing
kerja dengan penerapan sebagian karyawan berkerja dirumah some employees to work from home (WFH) and some others
(Work From Home) dan sebagian bekerja di kantor (Work to work from offices (WFO). To support and maintain the
At Office). Untuk mendukung dan menjaga produktifitas productivity of employee performance, ADHI performs digital
performance karyawan, ADHI melakukan transformasi digital transformation using the following methods:
dengan metode :
Mengembangkan layanan aplikasi digital office yang menunjang ADHI developed digital office application services that support
produktifitas. Diantaranya pengisian presensi online (ESS), productivity, among them are filling in online presence (ESS),
pengisian keberadaan kondisi kesehatan karyawan (ADHI SEHAT) filling in the employee health conditions (ADHI SEHAT) and
dan ADHI MAN POWER, optimalisasi ADELE (Korespodensi the presence of ADHI MAN POWER and optimizing ADELE
antar departemen dan AP), metode pendaftaran rekanan dan (Correspondence between departments and APs), partner
pengadaan melalui e-procurement dan juga aplikasi video registration methods, and procurement through e-Procurement
conference dari pihak ketiga. and video conference applications from third parties.
Melakukan sosialisasi ke seluruh areal lini bisnis dan proses bisnis ADHI also conducted socialization to all areas of business lines
dengan metode yang menarik sehingga di akhir 2020 semua and business processes with an attractive method so that by the
implementasi digitalisasi ADHI mengalami peningkatan hampir end of 2020, ADHI digitization implementations have increased
2 kali dalam penggunaannya. almost two times.

Pengembangan Kompetensi SDM TI IT HR Competency Development

Agar Biro IT dapat terus memberikan kontribusi yang optimal, In order for the IT Bureau to continue to make an optimal
Perseroan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas contribution, the Company continues to strive to improve the
karyawanya melalui program pendidikan dan pelatihan TI, baik competence and capacity of its employees through IT education
yang diselenggarakan secara inhouse maupun oleh pihak ketiga. and training programs, held both in-house and by third parties.
Program pendidikan dan pelatihan dapat dilihat pada bagian Education and training programs can be seen in the company
profil perusahaan pada laporan ini. profile section of this report.
Investasi Bidang TI IT Investment

Salah satu wujud komitmen Perseroan terhadap pengembangan One manifestation of the Company’s commitment to IT
TI adalah dengan menyediakan anggaran khusus untuk development is by providing a special budget for IT management
pengelolaan dan pengembangan TI. Tahun 2020, realisasi and development. In 2020, the realization of the Company’s
investasi TI Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan IT investment has increased compared to the previous year. It
tahun sebelumnya yang meliputi peningkatan di infrastruktur IT included improvements in IT infrastructure related to hardware
terkait hardware, pengadaan lisensi di setiap pelaksanaan proses and licensing in every implementation of business processes,
bisnis khususnya di area engineering untuk mendukung efisiensi, especially in the Engineering area to support efficiency,
percepatan dan peningkatan performance dan daya saing acceleration, and increase in company performance and
perusahan. ADHI berkomitmen untuk mendukung penggunaaan competitiveness. ADHI is committed to support the use of legal
lisensi legal, dan investasi untuk pembuatan beberapa aplikasi license and make investment to create several new applications
baru yang dipergunakan dilingkungan internal ADHI. to be used within ADHI’s internal environment.
Rencana Pengembangan TI IT Development Plan in 2021

Tahun 2021
Mengacu kepada RKAP 2021 ADHI dan pengarahan dari Referring to ADHI’s RKAP 2021 and direction from the Ministry of
Kementrian BUMN terkait dengan Formula Prioritas State-Owned Enterprises related to the Technology Leadership
Kepemimpinan Teknologi, ADHI merencanakan pengembangan Priority Formula, ADHI plans IT development in three areas, as
IT pada 3 areal yaitu : follows:
• Penerapan BIM berbasis ISO 19651 disemua areal proyek yang • Implementation of BIM based on ISO 19651 in all project areas
akan dilaksanakan perusahaan baik proyek regular maupun to be implemented by the company, both regular projects and
proyek Kerjasama dengan pihak lain cooperation projects with other parties.
• Peningkatan maturity ERP dan penerapan Financial Dashboard • Improvement of ERP maturity and implementation of the
disetiap lini bisnis Financial Dashboard in each line of business.
• Pengembangan dan optimalisasi digital office serta • Development and Optimization of the digital office and the
pemanfaatan teknologi dalam proses dan pengembangan use of technology in business processes and development.
bisnis.
Tata Kelola TI IT Governance

Pengelolaan Tata Kelola IT di ADHI dijalankan berdasarkan IT Governance Management in ADHI is carried out based
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2018 on the Regulation of the Minister of BUMN Number PER-
tentang Prinsip Tata Kelola Teknologi Informasi Kementerian 02/MBU/02/2018 concerning the Principles of Information
Badan Usaha Milik Negara serta No. Per-03/MBU/2018 Technology Governance of the Ministry of State-Owned
(perubahan atas peraturan Menteri BUMN RI No. Per-02/ Enterprises and No. Per-03/MBU/2018 (amendment to the
MBU/2013) tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan TI regulation of the Minister of BUMN RI No. Per-02/MBU/2013)
BUMN, prinsip GCG dan rencana tahunan yang tertuang di concerning Guidelines for the Arrangement of BUMN IT
MPTI. Tata Kelola IT ADHI sudah diberlakukan di diperusahaan Management, GCG principles, and the annual plan contained
dan dituangkan dalam MP 010 per Maret 2019 tentang Manual in MPTI. ADHI’s IT Governance has been implemented in the
Pengelolaan Teknologi Informasi. company and has been stated in MP 010 as of March 2019
concerning the Information Technology Management Manual.


Annual Report 2020
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Komitmen dan Kebijakan Tanggung Corporate Social Responsibility

Jawab Sosial Perusahaan Commitment and Policy
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 21 Oktober 2015 lalu The United Nations (UN) on 21 October 2015 issued a resolution
telah menerbitkan resolusi mengenai Tujuan Pembangunan regarding the Sustainable Development Goals (SDGs). This
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Resolusi resolution was jointly proclaimed by cross-governmental
ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan countries as a joint development ambition until 2030. SDGs
sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030. consists of 17 goals with 169 measurable achievements and
SDGs terdiri dari 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan deadlines set by the United Nations as a world development
tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia agenda for the benefit of human-being and planet earth.
pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi.
Sebagai warga korporasi yang baik, ADHI berkomitmen untuk As a good corporate citizen, ADHI is committed to succeeding
menyukseskan resolusi tersebut sesuai dengan kapasitasnya. the resolution according to its capacity. Moreover, the National
Terlebih Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Development Planning Agency (Bappenas) also continues to
juga terus mendorong pencapaian SDGs yang disederhanakan encourage the achievement of SDGs which are simplified into
ke dalam 4 pilar utama, yaitu Pilar Pembangunan Sosial, Pilar 4 main pillars, such as Social Development Pillar, the Economic
Pembangunan Ekonomi, Pilar Pembangunan Lingkungan dan Development Pillar, the Environmental Development Pillar and
Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola. the Legal Development and Governance Pillar.
Wujud nyata dari komitmen Perseroan terhadap pencapaian One of the concrete manifestations of the Company's
SDGs salah satunya ditunjukan dengan menjalankan program commitment to the achievement of the SDGs is shown by
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social implementing the Corporate Social Responsibility (CSR) program.
Responsibility (CSR). Dalam upaya menjadi perusahaan In an effort to become the best construction company in
konstruksi terbaik di Indonesia, ADHI berkeyakinan bahwa Indonesia, ADHI believes that in the development, the Company
dalam perkembangannya, Perseroan harus mampu memberikan must be able to provide the best and maximum possible benefits
manfaat terbaik dan semaksimal mungkin terhadap segenap to all stakeholders. One way of doing this is realized through the
pemangku kepentingan. Hal tersebut salah satunya diwujudkan ADHI CSR program.
melalui program CSR ADHI.
Dalam melaksanakan program CSR, ADHI selalu berpedoman In implementing CSR program, ADHI always complies to the
pada prosedur pelaksanaan PKBL yang mengatur tentang tata PKBL implementation procedure which regulates the procedures
cara pelaksanaan PKBL dan CSR di perusahaan, yang selalu for PKBL and CSR implementation in the company, which

ditinjau ulang tiap tahun untuk memastikan relevansi prosedur are always reviewed every year to ensure the relevance of the
dan menyesuaikannya dengan perkembangan-perkembangan procedure and adjust it to developments that occur in that year.
yang terjadi di tahun tersebut.
Selaras dengan itu, sebagai perusahaan BUMN, Perseroan juga Consequently, as a state-owned company, the Company also
mengikuti arahan dari Kementerian BUMN sebagai pemegang follows the direction of the Ministry of State-Owned Enterprise as
saham Perseroan, untuk melaksanakan program Tanggung a shareholder of the Company, to carry out the Corporate Social
Jawab Sosial Perusahaan melalui Program Kemitraan dan Bina Responsibility program through the Partnership and Community
Lingkungan (PKBL) sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. Development Program (PKBL) in accordance with the Minister of
PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program State for SOEs Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 concerning
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara beserta peraturan the Partnership Program and Community Development Program
perubahannya yaitu PER-02/MBU/04/2020. for State-Owned Enterprises and its amended regulations, which
is PER-02/MBU/04/2020.
Landasan Pelaksanaan Program Tanggung Legal Framework of Corporate Social

Jawab Sosial Perusahaan Responsibility Program Implementation
Dalam pelaksanaan program CSR, ADHI antara lain mengacu In implementing CSR program, ADHI refers to, among others:
kepada:
1. Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha 1. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises
Milik Negara
2. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
Terbatas
3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan 3. Law No. 32 of 2009 concerning Protection and Management
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup of the Environment
4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung 4. Government Regulation no. 47 of 2012 concerning Social and
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas Environmental Responsibility of Limited Liability Companies
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 5. Republic of Indonesia Presidential Regulation Number 59 of
2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan 2017 concerning Implementation of Achieving the Sustainable
Berkelanjutan Development Goals
6. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/ 6. Minister for State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program 09/MBU/07/2015 concerning the Partnership Program
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, jo PER-03/ and Community Development Program for State-Owned
MBU/12/2016 tentang perubahan atas peraturan menteri Enterprises, jo PER-03/MBU/12/2016 regarding the amendment
Badan Usaha Milik Negara nomor PER-09/MBU/07/2015, PER to the regulation of the minister of State-Owned Enterprises
- 02/MBU/7/2017 tentang perubahan kedua atas peraturan number PER-09/MBU/07/2015, PER-02/MBU/7/2017
menteri Badan Usaha Milik Negara NOMOR PER-09/ concerning the second amendment to the ministerial
MBU/07/2015, jo PER-02/MBU/4/2020 tentang Perubahan regulation of State Owned Enterprises NUMBER PER-09/
Ketiga Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara MBU/07/2015, jo PER-02/MBU/4/2020 concerning the Third
Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan Amendment to the Regulation of the Minister of State-Owned
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara Enterprises State Number PER-09/MBU/07/2015 concerning
the Partnership Program and the Community Development
Program for State-Owned Enterprises
7. ISO 26000 SR : 2010 Guidance on SocialResponsibility/Core- 7. ISO 26000 SR: 2010 Guidance on Social Responsibility/Core-
Subjects Subjects
8. Sustainable Development Goals (SDGs) : 2015-2030 17 Core 8. Sustainable Development Goals (SDGs): 2015-2030 17 Core
Subjects Subjects

Organisasi Penanggung Jawab dan Responsible Organization and Management

Pengelola Program Tanggung Jawab Sosial of Corporate Social Responsibility
Perusahaan Program
Pelaksanaan program CSR dan PKBL berada di ranah tanggung The implementation of the CSR and PKBL programs is under the
jawab PKBL yang dilaksanakan oleh Tim CSR dan PKBL yang responsibility of the Corporate Secretary which is carried out by
berada di bawah Biro Governance & Compliance. the CSR and PKBL Teams under the Governance & Compliance
Bureau.
Struktur Organisasi
Coporate Secretary
Manager Biro/ Bureau

Manager Biro/ Bureau Manager Biro/ Bureau
Manager
Manager Manager
Corporate Communication
Governance & Compliance General Services
& Investor Relation
Media Management CSR & PKBL Maintenance & Permit
Investor Empowerment Good Corporate

Hospitality
Governance
Sekretariat
Secretariat
Corporate PT. APP

Corporate PT. APG
Corporate PT. APB
Corporate PT. ACP
Corporate PT. DTP
Corporate PT. JAA

Metode dan Ruang Lingkup Due Methods and Scope of Due

Diligence Terhadap Dampak Sosial, Diligence On Social, Economic and
Ekonomi dan Lingkungan Environmental Impacts
ADHI bergerak di industri konstruksi yang dalam aktivitas ADHI is engaged in the construction industry, which in its
operasionalnya sering kali bersinggungan langsung dengan operational activities often interacts directly with society and
masyarakat dan lingkungan. Karena itu, Perseroan sangat the environment. Therefore, the Company is fully aware that
menyadari bahwa aktivitas operasionalnya dapat memberikan its operational activities can have an impact, either directly or
dampak, baik langsung maupun tidak langsung terhadap indirectly, on society and the environment. For this reason, the
masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, Perseroan melakukan Company carries out due diligence to examine social, economic
due diligence untuk menelaah dampak sosial, ekonomi dan and environmental impacts so that the Company can increase
lingkungan agar Perseroan dapat meningkatkan dampak positif positive impacts and reduce negative impacts in its business
dan mengurangi dampak negatif dalam kegiatan bisnisnya. activities.
Secara umum, due diligence merupakan sebuah proses yang In general, due diligence is a comprehensive process in assessing
komprehensif dalam menilai dampak positif dan negatif the positive and negative impacts of company decisions and
keputusan dan kegiatan perusahaan yang dapat mempengaruhi activities that may affect environmental, economic and social
lingkungan hidup, ekonomi, dan aspek sosial. aspects.
Sesuai kerangka ISO 26000 tentang Panduan Tanggung In accordance with the ISO 26000 framework on Social
Jawab Sosial, Perseroan mengidentifikasi dampak positif dan Responsibility Guidelines, the Company identifies the positive
negatif dari seluruh aktivitas operasional Perseroan pada and negative impacts of all of the Company's operational
seluruh aspek rantai nilai yang mencakup pemasok, input activities in all aspects of the value chain including suppliers,
(bahan baku, tenaga kerja, uang, waktu, pengetahuan, dan inputs (raw materials, labor, money, time, knowledge, and
kompetensi), proses (fungsi manajemen, termasuk kondisi competence), processes ( management functions, including the
fisik pabrik maupun kantor), produk (barang dan jasa), dan physical condition of the factory and office), products (goods and
konsumen. Proses dilakukan secara terintegrasi dengan services), and consumers. The due diligence process is carried out
metode penentuan isi Laporan Keberlanjutan tahun 2020. in an integrated manner with the method for determining the
contents of the 2020 Sustainability Report
Pemangku Kepentingan yang Affected or Influential Stakeholders

Terdampak atau Berpengaruh Dalam in The Company's Activities
Kegiatan Perusahaan
Berdasarkan due diligence yang dilakukan, ADHI telah Based on the due diligence carried out, ADHI has determined the
menetapkan pemangku kepentingan yang terdampak dari stakeholders who are affected by the activities of the Company,
kegiatan Perseroan, atau memiliki pengaruh dalam kegiatan or have influence in the activities of the Company.
Perseroan.
Pemangku Kepentingan Topik Pembahasan Pendekatan Frekuensi Pendekatan

Stakeholders Discussion Topics Approach Approach Frequency
Informasi kinerja keuangan terkait aksi korporat
dan strategi perusahaan RUPS Tahunan Setahun Sekali
Pemegang saham Financial performance information related to Annual GMS Once a Year
Shareholders corporate actions and corporate strategy
Informasi kinerja non keuangan Laporan triwulanan Setahun 4 kali
Non-financial performance information Quarterly reports 4 times a year

Pemangku Kepentingan Topik Pembahasan Pendekatan Frekuensi Pendekatan

Stakeholders Discussion Topics Approach Approach Frequency
Pemenuhan hak-hak normatif dan perlindungan
Media internal (Majalah) 3 bulan sekali
kerja
Internal media (Magazine) 3 months
Fulfillment of normative rights and work protection
Pengembangan karier Perjanjian Kerja Bersama 2 tahun sekali
Career development Collective labor agreement 2 years
Orientasi karyawan baru Setiap program
Karyawan New employee orientation Every program
Employees Kesetaraan kesempatan pengembangan karier
Equal career development opportunities Program pengembangan individu Insidentil
Individual development program Incidental
Serikat Pekerja Setahun sekali
Kesehatan dan keselamatan kerja Labor union Once a year
Occupational Health and Safety Survei karyawan Setahun sekali
Employee survey Once a year
Sesuai termin yang
Pelaksanaan pekerjaan tepat waktu, tepat
Pelaporan kemajuan pekerjaan ditentukan
anggaran dan aman
Work progress reporting According to the terms
Execution of work on time, on budget and safely
specified
Owner
Owner Kualitas produk dan jasa Pengkajian Kontrak Kerja Saat dibutuhkan
Quality of products and services Work Contract Assessment When needed
Inovasi Survei kepuasan pelanggan Setahun 2 kali
Innovation Customer satisfaction survey 2 times a year
Kepatuhan pada peraturan dan perundangan Laporan Tahunan Minimal setahun sekali
Compliance with laws and regulations Annual report At least once a year
Transparansi dan informasi terkini Laporan Keberlanjutan Minimal setahun sekali
Transparency and up-to-date information Sustainability Report At least once a year
Pemerintah Program Kemitraan dan Bina
Government Tata kelola perusahaan yang baik Lingkungan Minimal setahun sekali
Good corporate governance Partnerships and community At least once a year
development program
Anti korupsi dan etika bisnis Sosialisasi Minimal setahun sekali
Anti-corruption and business ethics Socialization At least once a year
Kerja sama strategis dalam
Program CSR yang direncanakan dan dilaksanakan program CSR Minimal setahun sekali
CSR programs that are planned and implemented Strategic cooperation in the CSR At least once a year
program
Dampak dan kinerja lingkungan Pelaporan PKBL Minimal setahun sekali
Masyarakat Environmental impact and performance PKBL reporting At least once a year
Public Program CSR di sekitar lingkungan
Kesempatan untuk berkolaborasi pada kegiatan
proyek Minimal setahun sekali
CSR
CSR programs around the project At least once a year
Opportunity to collaborate on CSR activities
environment
Informasi kegiatan Media untuk masyarakat Minimal setahun sekali
Activity information Media for society At least once a year
Press release
Press release
Media Kinerja keuangan dan non keuangan Paparan publik Insidentil
Media Financial and non-financial performance Public exposure Incidental
Kunjungan proyek
Project visit
Sosialisasi sistem pengadaan
Proses pengadaan barang dan jasa yang transparan barang dan jasa Insidentil
Transparent procurement of goods and services Socialization of the system for Incidental
Pemasok procurement of goods and services
Suppliers Hubungan bisnis yang saling menguntungkan
Apresiasi penghargaan bagi
antara Perseroan dan pemasok Insidentil
pemasok
Mutually beneficial business relationship between Incidental
Appreciation awards for suppliers
the Company and suppliers

Isu-Isu Penting Sosial, Ekonomi Social, Economic and Environmental

dan Lingkungan Terkait Dampak Important Issues Related to The
Kegiatan Perseroan Impact of Company Activities
ADHI telah melakukan kajian dan penelaahan terhadap isu- isu ADHI has conducted studies and reviews of social, economic and
sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terkait dengan dampak dari environmental issues related to the impact of the Company's
aktivitas operasi Perseroan, yaitu sebagai berikut: operational activities, namely as follows:
Aspek Ekonomi
Economic Aspects
Kinerja Keuangan Perseroan Dampak Ekonomi Tidak Langsung Efisiensi Biaya Operasional
Company's Financial Performance Indirect Economic Impact Operational Cost Efficiency
Aspek Lingkungan
Environmental Aspects
Energi Air
Energy Water Upaya Melestarikan Lingkungan
Emisi Limbah Efforts to Preserve the Environment
Emission Waste
Aspek Sosial
Social Aspects
Hubungan Industrial Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Industrial relations Occupational Health and Safety Pelatihan dan Pendidikan
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang Anti Korupsi dan Gratifikasi Training and Education
Diversity and Equal Opportunity Anti-Corruption and Gratification
Pada aspek ekonomi, Perseroan dituntut untuk dapat memberikan In the economic aspect, the Company is required to be able to
dampak ekonomi yang positif dari kegiatan usahanya baik secara provide a positive economic impact from its business activities,
langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, Perseroan either directly or indirectly. Directly, the Company provides an
memberikan kontribusi ekonomi kepada negara dalam bentuk economic contribution to the state in the form of paying taxes,
pembayaran pajak, iuran dan dividen. Sedangkan secara tidak fees and dividends. Meanwhile, indirectly, the Company has
langsung, Perseroan telah menganggarkan sebagian besar laba budgeted most of its net profit for the CSR and PKBL programs.
bersihnya untuk program CSR dan PKBL.
Pada aspek sosial, Perseroan dituntut untuk dapat tumbuh On social aspect, the Company is required to be able to
bersama dengan masyarakat sekitar dengan memberikan grow together with the surrounding community by making
kontribusi yang dapat mendorong kesejahteraan sosial. contributions that can promote social welfare. Meanwhile, on the
Sedangkan pada aspek lingkungan, diharapkan dapat terus environmental aspect, it is hoped that it can continue to reduce
menekan dampak negatif yang disebabkan dari aktivitas operasi the negative impacts caused by the Company's operational
Perseroan, dalam hal ini terkait emisi, limbah kelestarian activities, in this case related to emissions and environmental
lingkungan hidup. sustainability waste.
Lingkup dan Program Tanggung Scope and Program of Corporate

Jawab Sosial Perusahaan, Baik Yang Social Responsibility, Whether
Kewajiban Maupun Yang Melebihi Obligations or More Than
Kewajiban Obligations
ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance ISO 26000 on Guidance on Social Responsibility has provided
on Social Responsibility) telah memberikan pola dan modul internationally accepted patterns and modules on the
yang berlaku secara internasional tentang pelaksanaan dan implementation and development of CSR in an organization. In
pengembangan CSR dalam sebuah organisasi. Di Indonesia, ISO Indonesia, ISO 26000 was ratified by the Government in 2010
26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 dan and made into a National Standard (SNI) in 2012.
dijadikan Standar Nasional (SNI) pada tahun 2012.

Sebagaimana telah dijelaskan diatas, ISO 26000 telah membagi As explained above, ISO 26000 has divided CSR activities into
kegiatan CSR dalam 7 subjek inti. Untuk itu ADHI telah melakukan 7 core subjects. For this reason, ADHI has carried out a mapping
pemetaan terhadap dasar kewajiban pelaksanaan program CSR of the basic obligations of implementing CSR and PKBL
dan PKBL oleh Perseroan yang mengacu pada beberapa aspek programs by the Company which refers to several legal aspects,
hukum, diantaranya: including:
Subjek Inti Ketentuan Perundang-undangan

Core Subject Provisions of the Law
• Undang Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
• Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
• Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan
Tata Kelola Organisasi Terbatas
Organizational Governance • Law No. 25 of 2007 on Investment
• Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies
• Government Regulation no. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibility of Limited
Liability Companies
Hak Asasi Manusia • Undang Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Human Rights • Law No. 39 of 1999 concerning Human Rights.
• Undang Undang No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
• Undang Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Prosedur Operasi yang Wajar
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Reasonable Operating Procedures
• Law No. 5 of 1999 on Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition
• Law No. 20 of 2001 on Amendments to Law Number 31 of 1999 concerning Eradication of Corruption Crimes.
• Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lingkungan • Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
Environment • Law No. 32 of 2009 on Protection and Management of the Environment
• Government Regulation no. 27 of 2012 concerning Environmental Permits.
• Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• Undang Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
• Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Praktik Ketenagakerjaan Kesehatan Kerja (SMK3)
Employment Practices • Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety
• Law No. 23 of 1992 on Health
• Law No. 13 of 2003 on Manpower
• Government Regulation no. 50 of 2012 concerning the Implementation of Occupational Health and Safety
Management Systems
• Minister of Manpower Regulation No. 05/Men/1996 concerning Occupational Health and Safety
Management Systems (SMK3)
• Undang Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 76 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi
Isu Konsumen Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.
Consumer Issues • Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection
• Financial Services Authority Regulation Number 76 of 2016 concerning Increasing Financial Literacy and
Inclusion in the Financial Services Sector for customers and/or Communities.
• Undang Undang No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor: PER-02/MBU/4/2020 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015
Perlibatan dan Pengembangan
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Komunitas/Masyarakat
• Law No. 13 of 2011 on Management of the Less-Fortunate Society
Community Engagement and
• Regulation of the Minister for State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia Number: PER-02/
Development
MBU/4/2020 concerning the Second Amendment to the Regulation of the Minister for State-Owned
Enterprises Number PER-09/MBU/07/2015 concerning the Partnership Program and the Community
Development Program for Owned Enterprises Country.

Selain kewajiban dan pemenuhan kepatuhan di atas, Perseroan In addition to the above obligations and compliance, the
melaksanakan program PKBL yang difokuskan pada beberapa Company implements PKBL programs which are focused on
bidang utama, yaitu: several main areas, as follows:
Program Kemitraan Program Bina Lingkungan

Partnership Program Community Development Program
• Sektor Usaha Perkebunan • Bantuan Korban Bencana Alam
Plantation Business Sector Natural Disaster Relief
• Sektor Usaha Industri • Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan
Industrial Business Sector Education and/or Training Assistance
• Sektor Usaha Pertanian • Bantuan Peningkatan Kesehatan
Agricultural Business Sector Health Improvement Assistance
• Sektor Usaha Perdagangan • Bantuan Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum
Trade Business Sector Assistance for Public Facilities and Infrastructure Development
• Sektor Usaha Jasa • Bantuan Sarana Ibadah
Service Business Sector Worship Facilities Assistance
• Sektor Usaha Peternakan • Bantuan Pelestarian Alam
Livestock Sector Nature Conservation Assistance
• Sektor Usaha Perikanan • Bantuan Pengembangan Kemasyarakatan
Fishery Business Sector Community Development Assistance
• Lainnya
Others

Strategi dan Program Kerja The Company's Strategy and Work

Perseroan Dalam Menangani Isu-Isu Program In Addressing Social,
Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Economic and Environmental Issues
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial ADHI dilakukan The implementation of the ADHI social responsibility program
dengan memperhatikan dampak kegiatan yang dilakukan oleh is carried out by taking into account the impact of the activities
ADHI terhadap lingkungan sekitar, baik dari sisi alam maupun carried out by ADHI on the surrounding environment, both from
dari sisi masyarakat. the natural side and from the society side.
Strategi pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan/ The strategies of partnership and environmental development/
CSR tahun 2020 sebagai berikut: CSR program implementation in 2020 are as follows:
1. Penyaluran bantuan dilaksanakan oleh tim PKBL atau tim 1. Distribution of assistance is carried out by the PKBL team or
Departemen/project terdekat dengan tetap menerapkan the closest department/project team while still applying the
protokol Kesehatan. Health protocol.
2. Penyaluran Program Kemitraan sinergi dengan PT PNM 2. Distribution of the Synergy Partnership Program with PT PNM
(Persero) dalam seleksi calon mitra dan capacity building. (Persero) in the selection of potential partners and capacity
building.
Anggaran Program CSR CSR Program Budget

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang No. 40 As mandated in Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 ayat (1), Companies Article 74 paragraph (1), the budget for the
anggaran untuk pelaksanaan program tanggung jawab sosial implementation of social responsibility programs is calculated
diperhitungkan sebagai biaya perusahaan. Untuk itu, setiap as company costs. For this reason, every year ADHI prepares
tahun ADHI menyiapkan anggaran khusus untuk pelaksanaan a special budget for the implementation of CSR and PKBL
program CSR dan PKBL. programs.
Sesuai Peraturan Menteri BUMN mekanisme pengusulan hingga In accordance with the Regulation of the Minister of BUMN, the
penetapan anggaran program CSR dan PKBL menjadi satu mechanism for proposing to determine the budget for the CSR
kesatuan dengan persetujuan atas RKAP PT Adhi Karya (Persero) and PKBL programs is integrated with the approval of the RKAP
Tbk. tahun 2020 dan 2019. of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 2020 and 2019.
RKA Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan sekurang- The RKA of the Partnership Program and the Community
kurangnya memuat : Development Program at least contains:
1. Rencana Kerja Program Kemitraan dan Program Bina 1. Partnership Program Work Plan and Community Development
Lingkungan; Program;
2. Anggaran Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan/ 2. Partnership Program and Community Development Program/
CSR, sumber dana, dana yang tersedia dan rencana CSR budget, sources of funds, available funds and plans for
penggunaan dana sesuai dengan rencana kerja; the use of funds in accordance with the work plan;
3. Proyeksi Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Arus Kas 3. Projection of Financial Position, Activity Report and Cash
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Flow for Partnership Program and Community Development
Program


Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia

Social Responsibility Related to Human Rights
Komitmen dan Kebijakan Tanggung Commitment, Planning and

Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Implementation of Initiative Social
Pemenuhan Hak Asasi Manusia Responsibilities Related to Human Rights
Sebagai perusahaan publik, ADHI berkomitmen untuk melindungi As a public company, ADHI is committed to protecting and
dan menjamin hak asasi manusia (HAM), baik yang berkaitan guaranteeing human rights (HAM), whether related to the
dengan karyawan Perseroan ataupun masyarakat umum. Company's employees or the general public. The Company
Perseroan menyadari, HAM merupakan hak yang melekat, tidak realizes that human rights are inherent, inalienable, universal,
dapat dicabut, universal, tak terpisahkan dan saling bergantung, inseparable and interdependent rights, which are related to the
yang terkait dengan Sila ke-2 Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang 2nd Principle of Pancasila, namely Just and Civilized Humanity.
Adil dan Beradab.
Dalam konteks ISO 26000, tanggung jawab sosial terkait In the context of ISO 26000, social responsibility related to
HAM mencakup hak-hak terkait analisa dampak keputusan human rights includes issues related to analysis of the impact of
dan kegiatan, situasi berisiko terkait HAM, menghindari decisions and activities, risky situations related to human rights,
persekongkolan, penanganan keluhan, diskriminasi dan kelompok avoiding conspiracy, handling complaints, discrimination and
marjinal, hak sipil dan politik; hak ekonomi, sosial dan budaya; marginalized groups, civil and political rights; economic, social
serta prinsip dan hak dasar di tempat kerja. Perseroan telah and cultural rights; and basic principles and rights at work. The
memiliki komitmen untuk mewujudkan pemenuhan hak asasi Company is committed to realizing the fulfilment of human
manusia melalui kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- rights through compliance with applicable laws and regulations
undangan yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip anti and upholding the principle of anti-corruption.
korupsi.
Selain itu, Perseroan tunduk dan taat terhadap peraturan In addition, the Company is subject to and obeying laws and
perundangan yang berkaitan dengan HAM antara lain Undang- regulations relating to human rights, including Law No. 39 of
Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang- 1999 concerning Human Rights, Law no. 26 of 2000 concerning
Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, Undang- Human Rights Courts, Law no. 40 of 2008 concerning the
Undang No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Elimination of Racial and Ethnic Discrimination.
Ras dan Etnis.
Rumusan dan Kebijakan terkait penghormatan terhadap HAM Formulas and policies related to respect for human rights by the
oleh Perseroan diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama Periode Company are regulated in the Collective Labor Agreement for
2017-2019 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Tata Kelola Sumber the 2017-2019 Period of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and Human
Daya Manusia PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Resources Governance of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Scope of Corporate Social

Perusahaan Terkait Hak Asasi Responsibility Related to Human
Manusia Rights
Perseroan telah merumuskan berbagai ketentuan terkait The Company has formulated various provisions related to
tanggung jawab di bidang HAM, baik untuk karyawan maupun responsibilities in the field of human rights, both for employees
bagi masyarakat umum. Sebagai perusahaan yang bergerak di and for the general public. As a company engaged in the
bidang konstruksi, lingkup tanggung jawab Perseroan di bidang construction sector, the Company's scope of responsibility in the
HAM utamanya terkait dengan aspek ketenagakerjaan, antara field of human rights is mainly related to the manpower aspect,
lain meliputi penegakan prinsip keberagaman dan kesetaraan including upholding the principle of diversity and equality for
bagi seluruh karyawan, kebebasan berserikat, pelaksanaan all employees, freedom of association, implementation of the
sistem remunerasi dan kesejahteraan pegawai, komitmen atas remuneration system and employee welfare, commitment to
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) serta hal terkait lainnya. the Collective Labor Agreement (PKB) and other related matters.
Selain itu, terdapat juga beberapa isu HAM yang relevan dengan In addition, there are also several human rights issues that are

kegiatan operasional Perseroan, antara lain pembebasan lahan, relevant to the Company's operational activities, including land
kebisingan dan gangguan saat pelaksanaan proyek (beberapa acquisition, noise and disturbances during project implementation
proyek yang dikerjakan berada di tengah lingkungan masyarakat). (several projects are being carried out in the community).
Perencanaan dan Target Program Planning and Targets of Social

Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Responsibility Programs Related to
Asasi Manusia Human Rights
Program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan ADHI di The social responsibility program implemented by ADHI in 2020
tahun 2020 difokuskan ke penanganan pandemi Covid-19. Meski is focused on handling the Covid-19 pandemic. Even so, ADHI still
begitu, ADHI tetap memberikan bantuan – bantuan, khususnya provides assistance, especially those of a philanthropic nature,
yang sifatnya filantropi, yaitu dengan memberikan bantuan namely by providing educational assistance and other social
pendidikan dan bantuan sosial lainnya. Melalui bantuan tersebut, assistance. Through this assistance, ADHI helps underprivileged
ADHI membantu masyarakat yang kurang mampu dalam people to develop themselves through education and improve
mengembangkan diri melalui pendidikan serta meningkatkan their standard of living.
taraf hidup mereka.
Penerapan Inisiatif Tanggung Jawab Implementation of Corporate

Sosial Perusahaan Pada Hak Asasi Social Responsibility Initiatives to
Manusia Human Rights
Penerapan tanggung jawab sosial Perusahaan terkait HAM di The implementation of corporate social responsibility related
Perseroan dilaksanakan melalui: to human rights in the Company is carried out through:
Kebebasan Berserikat dan Berkumpul Freedom of Association and Congregation
Keberadaan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang The existence of Law no. 13 of 2003 concerning Manpower
Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin and the ILO Convention 87 which guarantee the freedom of
kebebasan karyawan untuk bergabung dalam organisasi employees to join workers' organizations has been realized by
pekerja telah diwujudkan Perseroan melalui adanya Serikat the Company through the existence of a Worker Union. The ILO
Pekerja. Konvensi ILO turut menegaskan tentang organisasi conventions also emphasize workers' organizations as a means of
pekerja sebagai sarana penghubung antara karyawan dengan liaising between employees and the Company in order to create
Perseroan guna menciptakan hubungan harmonis yang saling a mutually beneficial harmonious relationship for all parties,
menguntungkan semua pihak, dimana hal ini telah dilaksanakan where this has been carried out through an agreement between
melalui kesepakatan antara manajemen Perseroan dan Serikat the management of the Company and the Workers Union as
Pekerja yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) stated in the Collective Labor Agreement (CLA) which covers all
yang mencakup seluruh karyawan Perseroan. employees Company.
Saat ini terdapat organisasi serikat pekerja di lingkungan ADHI, Currently there is a trade union organization within ADHI,
yaitu Serikat Pekerja Adhi Karya (SPAK) yang didirikan di Jakarta namely the Adhi Karya Trade Union (SPAK) which was founded
tanggal 28 Juli 1999. SPAK telah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja in Jakarta on July 28, 1999. SPAK has been registered with the
dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan dengan nomor 559/V/P/ Manpower and Transmigration Office of South Jakarta City with
IX/2008 tanggal 15 September 2008. number 559/V/P/IX/2008 September 15, 2008.
Pada akhir tahun 2020, jumlah anggota SPAK tercatat sebanyak At the end of 2020, the number of SPAK members was
1.890 anggota, dimana keanggotaan SPAK bersifat suka rela. recorded at 1,890, of which SPAK membership was voluntary.
Anti Diskriminasi Anti Discrimination
ADHI menghargai karyawan sebagai aset Perseroan tanpa ADHI values employees as assets of the Company without
membedakan dan menolak praktik diskriminasi terhadap suku, discriminating and rejecting discriminatory practices against
agama, ras dan antar-golongan, hambatan fisik, gender dan usia. ethnicity, religion, race and inter-group, physical barriers, gender
Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh and age. The Company provides equal opportunities for all
masyarakat untuk mengikuti proses rekrutmen yang dijalankan people to participate in the recruitment process carried out by
Perseroan sepanjang memenuhi persyaratan yang ditentukan. the Company as long as they meet the specified requirements.

Sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip kesetaraan, ADHI As a manifestation of equality principle implementation,
juga merekrut pegawai disabilitas yang dilakukan pada tahun ADHI also recruits employees with disabilities in 2020 through
2020 melalui program FHCI (Forum Human Capital Indonesia). the FHCI program (Forum Human Capital Indonesia). In fact,
Bahkan, kegiatan tersebut akan dituangkan dalam revisi prosedur these activities will be included in the revision of recruitment
rekrutmen di tahun 2021. procedures in 2021.
Bebas dari Praktik Kerja Paksa dan Free from Forced Labor Practices and Use of
Penggunaan Tenaga Kerja Anak Child Labor
ADHI menjamin bahwa Perseroan terhindar dari praktik kerja ADHI guarantees that the Company avoids the practice of forced
paksa dan penggunaan tenaga kerja anak. Perseroan telah labor and the use of child labor. The Company has set a minimum
menetapkan batas minimal usia calon karyawan adalah 22 age limit for prospective employees to be 22 years, so that the
tahun, sehingga dengan demikian Perseroan memastikan bahwa Company ensures that the Company does not employ child
Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja anak. Selain itu, labor. In addition, the Company applies a working time regulation
Perseroan menerapkan peraturan waktu kerja sesuai pasal 77 in accordance with Article 77 of Law No. 13 of 2003 concerning
Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Manpower, which is 40 hours in 1 week.
yaitu 40 jam dalam 1 minggu.
Waktu kerja karyawan ADHI dapat dijelaskan pada tabel berikut: ADHI employees working time can be explained in the following
table:
Uraian Pegawai
Description Employee
Hari kerja Senin – Jumat
Work days Monday – Friday
Jam kerja
08.00 – 17.00
Work Hours
Hak cuti 12 hari
Leave rights 12 days
Dengan ketentuan di atas, ADHI memastikan tidak terdapat With the provisions above, ADHI ensures that there are no forced
praktik kerja paksa yang terjadi di Perseroan karena karyawan labor practices that occur in the Company because employees
memiliki waktu istirahat yang cukup. Dan sejak pertama kali have sufficient rest time. And since it was first established until
berdiri hingga saat ini tidak terdapat laporan kasus pekerja paksa now there have been no reports of cases of forced labor in the
di lingkungan kerja Perseroan. Company's work environment.
Sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip

kesetaraan, ADHI juga merekrut pegawai disabilitas
yang dilakukan pada tahun 2020 melalui program FHCI
(Forum Human Capital Indonesia).
As a form of equality principle implementation, ADHI also recruits
people with disabilities in 2020 through FHCI (Forum Human Capital
Indonesia) program.

Selain itu, ADHI juga memberikan berbagai jenis cuti kepada In addition, ADHI also provides various types of leave to
karyawan, yang ketentuannya diatur dalam Perjanjian Kerja employees, the conditions of which are regulated in the
Bersama (PKB). Ada pun jenis-jenis cuti yang merupakan hak Collective Labor Agreement (PKB). There are also types of leave
karyawan ADHI antara lain: that are entitled to ADHI employees, including:
1. Cuti Tahunan 1. Annual Leave

Pegawai yang telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan Employees who have worked for 12 (twelve) months
secara terus menerus, berhak atas cuti tahunan selama 12 continuously are entitled to annual leave for 12 (twelve)
(dua belas) hari kerja. working days.
2. Cuti Sakit, Cuti Bersalin, Cuti Gugur Kandungan dan Cuti 2. Sick leave, maternity leave, miscarriage leave and menstrual
Haid leave
• Cuti sakit diberikan kepada Pegawai yang menjalani • Sick leave is given to employees who are undergoing
rawat jalan dan/atau rawat inap, termasuk rawat jalan outpatient and/or inpatient care, including outpatient care,
sesudahnya, berdasarkan Surat Keterangan Dokter. based on a doctor's certificate.
• Cuti bersalin diberikan kepada Pegawai wanita yang akan • Maternity leave is given to female employees who are about
melahirkan, maksimal selama 3 (tiga) bulan dan waktunya to give birth, for a maximum of 3 (three) months and the
diatur selama 1,5 (satu setengah) bulan sebelum saatnya time is set for 1.5 (one and a half) months before the time
melahirkan dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah of delivery and 1.5 (one and a half) months after giving birth
melahirkan menurut perhitungan dokter ahli kandungan according to the calculation of the obstetrician/midwife . If
/ bidan. Apabila yang bersangkutan menghendaki lain, the person concerned wishes otherwise, all risks that arise
maka segala resiko yang timbul menjadi tanggung jawab are the responsibility of the person concerned.
yang bersangkutan.
• Cuti gugur kandungan diberikan kepada Pegawai wanita • Miscarriage leave is given to female employees who
yang mengalami keguguran kandungan selama 1,5 (satu experience a miscarriage for 1.5 (one and a half) months or in
setengah) bulan atau sesuai dengan Surat Keterangan accordance with a Gynecologist/Midwife Certificate.
Dokter Kandungan / Bidan.
• Cuti haid diberikan kepada Pegawai wanita yang dalam • Menstrual leave is given to female employees who feel sick
masa haid merasa sakit dan memberitahu kan kepada during menstruation and inform the company. The female
perusahaan. Kepada Pegawai wanita tersebut tidak wajib employee is not obliged to work on the first and second day
bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid. of menstruation.
3. Cuti di luar tanggungan 3. Unpaid leave

• Cuti di luar tanggungan perusahaan untuk melanjutkan • Unpaid leave of the company to continue their education
pendidikan atas biaya sendiri, dan apabila disetujui at their own expense, and if approved by the Board of
oleh Direksi diberikan kepada pegawai tetap yang telah Directors, it is given to permanent employees who have
memiliki masa kerja minimal 2 (dua) tahun dengan waktu worked for a minimum of 2 (two) years with a maximum
cuti untuk melanjutkan pendidikan maksimal selama 2 of 2 (two) years of leave to continue their education.
(dua) tahun.
• Cuti di luar tanggungan perusahaan atas permohonan • Unpaid leave of the company at his own request for
sendiri untuk keperluan selain pada ayat 5 (a) diatas dan purposes other than in paragraph 5 (a) above and if
apabila disetujui oleh Direksi diberikan kepada pegawai approved by the Board of Directors is given to permanent
tetap yang telah memiliki masa kerja minimal 6 (enam) employees who have worked for a minimum of 6 (six)
tahun dengan waktu cuti maksimal selama 2 (dua) tahun. years with a maximum leave period of 2 (two) years.
4. Selain Cuti diatas pegawai juga dapat diberikan ijin tidak 4. In addition to leave above, employees can also be given
masuk kerja oleh Perusahaan karena: permission to not go to work by the company because:
• Pegawai menikah : 3 hari • Employee marry : 3 days
• Menikahkan anak : 2 hari • Children of employee marry : 2 days
• Istri melahirkan atau gugur kandungan : 2 hari • Wife giving birth or pregnancy : 2 days
• Mengkhitankan anak/ membaptis anak : 2 hari • Circumcise children/baptize children : 2 days
• Suami/Istri, anak/menantu atau • Husband/wife, child/daughter
orang tua/mertua meninggal dunia : 2 hari in law or parent/in-law passed away : 2 days
• Anggota keluarga dalam satu rumah • Family member in one house dies : 2 days
meninggal dunia : 2 hari

Khusus untuk jam kerja di Proyek/Unit Kerja, karena ketatnya Particularly for working hours in Projects/Work Units, due to the
jadwal pelaksanaan kerja sehingga memaksa dilakukan kerja tight schedule of work implementation that forces nighttime
malam hari, maka Kepala Proyek/Kepala Unit Kerja diperkenankan work to be carried out, the Project Head/Head of Work Unit is
mengatur jam kerja secara “shift” (giliran), untuk mengantisipasi allowed to set working hours in a "shift" manner, to anticipate a
adanya pergeseran jam kerja sesuai dengan kondisi pegawaian shift in working hours according to the conditions of staff in the
di kantor/lapangan, dengan ketentuan bahwa jumlah jam kerja office/field, provided that the number of effective working hours
efektif tidak boleh lebih dari 8 (delapan) jam per-hari dan 40 is not more than 8 (eight) hours per day and 40 (forty) hours per
(empat puluh) jam per-minggu. week.
Ketentuan yang sama juga diberlakukan kepada seluruh sub The same provisions apply to all sub-contractors who work with
kontraktor yang bekerjasama dengan Perseroan. the Company.
Pelatihan HAM Bagi Satuan Pengamanan Human Rights Training for Security Officers
Satuan pengamanan yang digunakan ADHI merupakan satuan The security unit used by ADHI is a security unit that comes from
pengamanan berasal dari pihak ketiga. Karena itu ADHI tidak a third party. Therefore ADHI does not provide training related
menyediakan pelatihan terkait HAM kepada satuan pengamanan. to human rights to security forces. However, ADHI requires that
Namun demikian, ADHI mensyaratkan perusahaan pihak third party companies that can cooperate with ADHI, its security
ketiga yang dapat bekerjasama dengan ADHI, personil satuan personnel have attended training related to human rights.
pengamanannya telah mengikuti pelatihan terkait HAM.
Di tahun 2020, satuan pengaman pihak ketiga yang digunakan In 2020, the third party security unit used by ADHI does not
oleh ADHI belum memiliki pelatihan HAM, hal ini menjadi have human rights training, this is a consideration in conducting
pertimbangan dalam melakukan peninjauan, sehingga a review, so that in the future the security unit used by ADHI is
kedepannya satuan pengaman yang digunakan ADHI diharapkan expected to have human rights training.
akan memiliki pelatihan HAM.
Kebebasan untuk Beribadah Freedom to Worship
Perseroan menjamin hak karyawan untuk beribadah sesuai The company guarantees the rights of employees to worship
agama dan keyakinannya. Perseroan juga mengizinkan berdirinya according to their religion and belief. The Company also allows
wadah kerohanian di lingkungan Perseroan. the establishment of a spiritual forum within the Company.
Berikut ini wadah kerohanian yang ada di ADHI: The following is a spiritual forum in ADHI:
1. Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) untuk agama Islam 1. The Coordination Agency for Islamic Da'wah (BKDI) for Islam
serta ADHI juga memiliki masjid di Kantor Pusat ADHI and ADHI also have a mosque at the ADHI Head Office
2. ADHI-Syalom untuk agama Nasrani 2. ADHI-Syalom for Christianity
3. Badan Pembinaan Kerohanian Hindu (Bapekhind) untuk 3. Hindu Spiritual Development Agency (Bapekhind) for
agama Hindu Hinduism
Bagi agama lain meski tidak terdapat wadah kerohanian-nya For other religions, even though there is no place for their
di ADHI, Perseroan tetap menjamin hak karyawan untuk dapat spirituality at ADHI, the Company still guarantees the right of
beribadah sesuai agama dan keyakinannya sesuai peraturan employees to be able to worship according to their religion and
perundang-undangan yang berlaku. belief in accordance with the prevailing laws and regulations.
Selain itu, ADHI juga memberikan hak cuti untuk menunaikan In addition, ADHI also provides the right to leave to perform
ibadah sesuai agama dan kepercayaan pegawai, salah satunya worship according to the religion and belief of employees, one
adalah cuti ibadah haji. Pegawai dapat diberikan ijin tidak masuk of which is the pilgrimage leave. Employees can be granted a
kerja untuk menunaikan ibadah haji pertama, maksimal 45 leave of absence from work to perform the first pilgrimage, a
(empat puluh lima) hari kalender. maximum of 45 (forty five) calendar days.
Cuti untuk menunaikan ibadah haji yang kedua dan seterusnya, Leave to perform the second haj pilgrimage and so on, umroh
umroh serta ziarah keagamaan bagi non muslim diperhitungkan and religious pilgrimages for non-Muslims are calculated with
dengan hak cuti tahunannya atau cuti diluar tanggungan. the right to annual leave or leave outside of dependents.

Penghormatan Kepada Hak Adat Respect for the Customary Rights of Local
Masyarakat Setempat Communities
Dalam melaksanakan proyek konstruksi, ADHI menyadari In carrying out construction projects, ADHI realizes that the
bahwa kegiatan yang dilakukan sangat berdampak terutama ke activities carried out have an impact, especially on stakeholders.
stakeholder. Demi menjaga hubungan baik dengan stakeholder, In order to maintain good relations with stakeholders, especially
terutama eksternal, ADHI melakukan berbagai pendekatan. external ones, ADHI has taken various approaches. Before the
Sebelum proyek mulai dikerjakan, ADHI mengkomunikasikan project starts, ADHI communicates the impact of the project to
dampak dari proyek tersebut ke masyarakat sekitar sebagai the surrounding community as a stakeholder, starting from the
stakeholder, dimulai dari dampak proyeknya saat pengerjaan, impact of the project when it is being carried out, as well as the
serta dampak proyek tersebut pada saat selesai. Komunikasi ini impact of the project when it is finished. This communication is
dilakukan dengan memberikan sosialisasi ke masyarakat sekitar carried out by providing outreach to the community around the
proyek tersebut. project.
ADHI berupaya untuk menjalin hubungan yang sehat dan ADHI strives to build a healthy and harmonious relationship with
harmonis dengan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang the community, especially for the people around the project
berada di sekitar lokasi proyek yang dikerjakan. Komunikasi site. Intensive communication continues throughout the project.
intensif terus dijalankan selama proyek berjalan. ADHI juga ADHI also listens to various complaints and input given by the
mendengarkan berbagai keluhan dan masukan yang diberikan community to be followed up accordingly.
masyarakat untuk kemudian ditindak lanjuti sebagaimana
mestinya.
Capaian dan Penghargaan Inisiatif Human Rights Achievements and

Tanggung Jawab Sosial Bidang Hak Awards of Social Responsibility
Asasi Manusia Initiatives
Dengan komitmen yang tinggi terhadap pemenuhan HAM, baik With a high commitment to the fulfilment of human rights, both
bagi karyawan maupun masyarakat umum, sepanjang tahun for employees and the general public, throughout 2020 there
2020 tidak terdapat pelaporan tentang pelanggaran HAM yang were no reports of human rights violations related to ADHI.
berkaitan dengan ADHI.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait

Operasi Yang Adil
Social Responsibilities Related to Fair Operations
Komitmen dan Kebijakan Pada Commitment and Policy Related to

Pemenuhan Operasi yang Adil Fair Operations
ADHI berkomitmen untuk menjalankan seluruh aktivitas ADHI is committed to carrying out all operational activities
operasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang in accordance with the prevailing laws and regulations.
berlaku. Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Perseroan This is also in line with the Company's commitment to
untuk menerapkan prinsip operasi yang adil dalam aktivitas apply fair operating principles in the Company's activities.
Perseroan.
Pengelolaan operasi yang adil diarahkan agar dalam proses Fair operation management is directed so that in the operational
operasional ADHI dalam rangka menciptakan nilai tambah process of ADHI in the context of creating added value to
kepada pemegang saham senantiasa tetap menjaga shareholders, it always maintains a balance of interests with
keseimbangan kepentingan dengan stakeholder. Tanggung jawab stakeholders. Social responsibility in a fair operating process is
sosial pada proses operasi yang adil dilakukan untuk menjamin carried out to ensure that business operations are carried out in a
operasi bisnis dilakukan secara yang sehat, efektif dan efisien, healthy, effective and efficient manner, free from corruption and
bebas dari praktik korupsi dan suap, netralitas dalam isu-isu bribery practices, neutrality in political issues, competing fairly,
politik, berkompetisi dengan adil, serta menghargai hak cipta/ and respecting the copyright/ownership of stakeholders.
kepemilikan para pemangku kepentingan.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Scope Of Corporate Social

Perusahaan Terkait Operasi yang Responsibility Related To Fair
Adil Operations
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan subjek operasi Corporate Social Responsibility related to fair operating subjects
yang adil telah diatur di dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) has been regulated in the Collective Labor Agreement (PKB)
yang mencantumkan hubungan antara Perseroan dengan which states the relationship between the Company and its
karyawannya. Dalam PKB tersebut juga telah diatur hak dan employees. The PKB also stipulates the rights and obligations of
kewajiban karyawan terhadap Perseroan dan sebaliknya. employees towards the Company and vice versa.
Ruang Lingkup penerapan tanggung jawab sosial terkait operasi The scope of the application of social responsibility related to
yang adil di ADHI meliputi penerapan Code of Conduct, kebijakan fair operations at ADHI includes the application of the Code
anti korupsi dan pengendalian gratifikasi, pengadaan barang dan of Conduct, anti-corruption policies and gratification control,
jasa yang transparan, serta persaingan usaha yang sehat dan anti transparent procurement of goods and services, as well as fair
monopoli. business competition and anti-monopoly.
Adapun yang menjadi dasar kebijakan untuk implementasi subjek As for the basic policies for the implementation of fair operating
operasi yang adil di Perseroan adalah sebagai berikut: subjects in the Company are as follows:
1. Memiliki standar etika yang tinggi dan senantiasa mematuhi 1. Have high ethical standards and always comply with laws and
hukum dan peraturan. regulations.
2. Melakukan kegiatan usaha yang transparan dan adil dengan 2. Conduct transparent and fair business activities with a strong
komitmen kuat terhadap perilaku etis. commitment to ethical behaviour.
3. Menangani transaksi berdasarkan kemitraan yang sehat, adil, 3. Handle transactions based on a healthy, fair and equal
dan setara dengan mitra bisnis. partnership with business partners.
4. Mematuhi peraturan internasional serta hukum dan peraturan 4. Comply with international regulations as well as local laws
setempat dalam kegiatan usaha serta menghormati budaya and regulations in business activities and respect local culture
dan adat istiadat setempat. and customs.
5. Mendorong entitas anak dan afiliasi untuk mematuhi hukum 5. Encourage subsidiaries and affiliates to comply with applicable
dan peraturan yang berlaku serta etika perusahaan. laws and regulations as well as company ethics.

Rencana dan Target Penerapan Plan and Targets of Implementation

Prinsip Operasi yang Adil of Fair Operating Principles
Dalam menjalankan proses bisnisnya, Perseroan berkomitmen In carrying out its business processes, the Company is committed
untuk tetap menjaga persaingan usaha yang sehat sesuai to maintaining healthy business competition in accordance with
dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku serta applicable laws and regulations and upholding the principles of
menjunjung prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, efficiency, effectiveness, competition, transparency, fairness and
adil dan wajar serta akuntabel. ADHI senantiasa menjamin accountability. ADHI always guarantees the implementation of
terlaksananya semua kebijakan praktik operasi yang adil. Setiap all policies on fair operating practices. Any violations that occur
pelanggaran yang terjadi akan dikenakan sanksi dengan tegas will be subject to strict sanctions in accordance with Company
sesuai kebijakan Perseroan dan peraturan yang berlaku. Oleh policies and applicable regulations. Therefore, the Company
karena itu, Perseroan selalu melakukan monitoring terhadap always monitors the implementation of policies related to
terlaksananya kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hal this matter. The socialization of the Code of Ethics and other
tersebut. Sosialisasi Kode Etik dan kebijakan pendukung lainnya supporting policies is also routinely carried out so that it becomes
juga rutin dilaksanakan supaya menjadi pengingat bagi seluruh a reminder for all ADHI personnel.
Insan ADHI.
Penerapan Inisiatif Tanggung Jawab Implementation Of Corporate Social

Sosial Perusahaan Pada Aspek Responsibility Initiatives In Fair
Operasi yang Adil Operations Aspects
Penerapan Kode Etik Perusahaan Implementation of the Company's Code of

Ethics
ADHI telah memiliki Kode Etik atau Code of Conduct Perusahaan ADHI already has a Code of Conduct of the Company which
yang ditetapkan melalui dokumen Code of Conduct PT Adhi is established through the document Code of Conduct of PT
Karya (Persero) Tbk. yang secara garis besar memuat panduan Adhi Karya (Persero) Tbk. which outlines the guidelines for the
etika bisnis Perseroan dan etika kerja karyawan Perseroan yang Company's business ethics and work ethics for the Company's
menjabarkan dasar perilaku seluruh insan Perseroan dalam employees which outline the basic behavior of all the Company's
mencapai Visi dan Misi Perseroan. personnel in achieving the Company's Vision and Mission.
Pembahasan lebih detail terkait Kode Etik Perusahaan dapat A more detailed discussion regarding the Company's Code of
dilihat pada bab Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Tahunan Ethics can be seen in the Corporate Governance chapter of this
ini. Annual Report.
Anti Korupsi dan Gratifikasi Anti Corruption and Gratification
ADHI berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah ADHI is committed to supporting the government's efforts to
untuk memberantas tindak pidana korupsi. Sebagai komitmen eradicate corruption. As a commitment to alleviating corruption,
terhadap pengentasan tindak pidana korupsi seluruh Manajemen all Management and Employees sign a Code of Conduct
dan Karyawan menandatangani lembar pernyataan kepatuhan compliance statement.
Code of Conduct.
Demikian juga halnya dengan penerimaan dan pengendalian Likewise with the acceptance and control of gratuities. The
gratifikasi. Perseroan telah memiliki kebijakan tentang Company has a policy regarding Gratuity Control as regulated in
Pengendalian Gratifikasi sebagaimana yang diatur dalam Surat the Decree of the Board of Directors No. 014-6/2018/371 dated
Keputusan Direksi No. 014-6/2018/371 tanggal 5 Juli 2018 5 July 2018 concerning Guidelines for Gratification Control of PT
tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Adhi Karya Adhi Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
Pembahasan lebih detail terkait Anti Korupsi dan Gratifikasi A more detailed discussion regarding Anti-Corruption and
dapat dilihat pada bab Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Gratification can be seen in the Corporate Governance chapter
Tahunan ini. of this Annual Report.

Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparent Procurement of Goods and

Transparan Services
Sebagai salah satu komponen yang sangat penting dari proses As one of the most important components of the company's
bisnis perusahaan, fungsi dan struktur organisasi Supply Chain business processes, Supply Chain Management functions, and
Management PT. ADHI Karya terus berbenah diri dan memperluas organization structure in PT. ADHI Karya is continuously and
target baik jangka pendek dan jangka panjang. Target tersebut autonomously improves and expands its short-term and long-
dituangkan dalam sebuah roadmap yang berfokus utama pada term targets. This target is disclosed in a roadmap with the main
Digitalisasi. focus on digitalization.
Dua dari Visi dan Misi Supply Chain Management adalah: Two of Supply Chain Management Vision and Mission are:
• Mengelola kegiatan pengadaan barang dan jasa yang efektif • Manage the activities of the procurement of goods and
dan efisien, dan memastikan barang/jasa yang diterima services effectively and efficiently, and ensure that goods/
dengan tepat waktu, tepat jumlah dan kualitas, dan tepat services are received on time, in quantity and quality, and
biaya. cost.
• Membangun digitalisasi SCM yang terintegrasi dengan sistem • Building an integrated SCM digitization with the ADHI
informasi ADHI sehingga memberikan keuntungan dan information system so as to provide more profit and
transparansi yang lebih bagi perusahaan. transparency for the company.
Visi dan Misi ini adalah membangun kinerja Supply Chain This vision and mission are to build Supply Chain Management
Management pada level advantage dengan berorientasi terhadap performance at an advantage level with a value-oriented
nilai yang memberikan competitive advantage bagi perusahaan orientation that provides a competitive advantage for the
termasuk efisiensi. company, including efficiency.
Setiap insan di PT. ADHI Karya yang terkait dalam proses Every person at PT. ADHI Karya, which is involved in the process of
Pengadaan Barang dan Jasa, melakukan progress dan monitoring procuring goods and services, carries out progress and monitoring
melalui media KPI, untuk poin yang menyangkut transparansi through the KPI media, for points concerning transparency, namely
yaitu pencapaian Good Corporate Governance. Pencapaian KPI the achievement of Good Corporate Governance. The achievement
ini diharapkan akan memicu setiap insan untuk bekerja lebih baik of this KPI is expected to trigger every individual to work even better
lagi dalam proses Procurement, dengan tujuan akhir tercapainya in the Procurement process, with the ultimate goal is achieving a
proses yang bersih dan efisiensi di berbagai bidang. clean and efficient process in various aspects.
Dua hal tersebut mendorong Supply Chain Management These two matters have encouraged the Supply Chain Management
menerjemahkan transparansi menjadi beberapa hal dibawah ini. to translate transparency into the following matters.
Landasan Hukum
Landasan Hukum
A. Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
B. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
C. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Badan Usaha
Milik Negara.
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Badan Usaha Milik
Negara.
D. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Program pengendalian gratifikasi di lingkungan kementrian BUMN.
Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Program pengendalian gratifikasi di
lingkungan kementrian BUMN.
E. Peraturan Menteri BUMN PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER 01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
Peraturan Menteri BUMN PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER 01/MBU/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
F. Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/2011 tanggal 10 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/2011 tanggal 10 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Pengadaan Barang dan Jasa di PT. ADHI Karya didasari oleh Procurement of goods and services at PT. ADHI Karya is based
landasan berlapis dimulai dari Peraturan Pemerintah dan on a layered foundation starting from Government Regulations
Peraturan Kementrian BUMN terkait Pengadaan Barang dan and Ministry of State-Owned Enterprise Regulations related to
Jasa pada BUMN Konstruksi, dan terakhir adalah ketentuan the Procurement of Goods and Services at Construction SOEs,
perusahaan yang dituangkan kedalam Surat Keputusan Direksi and finally the company provisions as outlined in the Directors
mengenai Manual dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa PT. Decree regarding Manuals and Procedures for Procurement of
ADHI Karya. Goods and Services for PT. ADHI Karya.
Tata cara Pengadaan Barang dan Jasa di PT. Adhi Karya secara Procedures for the Procurement of Goods and Services at PT.
internal dituangkan ke dalam Surat Keputusan Direksi no 014- Adhi Karya is internally stated in the Decree of the Board of
6/2020/0499C tertanggal 14 Desember 2020. Penekanan- Directors No. 014-6/2020/0499C dated December 14, 2020.
penekanan tentang transparansi yang dijelaskan pada Manual ini Some of the emphases on transparency described in this Manual
beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: are as follows:
• Proses menjadi Rekanan di PT. ADHI Karya melalui tahapan • The process of becoming a Partner at PT. Adhi Karya goes
Registrasi, Verifikasi dan Approval. Tahapan-tahapan ini through the Registration, Verification and Approval stages.
dilakukan oleh personil-personil khusus dari tiap Departemen These stages are carried out by special personnel from each
terkait yaitu Legal, Pemasaran, Keuangan dan lainnya. Tiap related Department, namely Legal, Marketing, Finance and
personil dari masing-masing Departemen ini ditunjuk melalui others. Each personnel from each of these Departments is
Memo Direksi. appointed through the Memo of the Board of Directors.
• Mendorong Departemen Operasional, Anak Perusahaan • Encourage the Operations Department, Subsidiaries and
dan Departemen di Kantor Pusat untuk melakukan proses Departments at Head Office to carry out the process of
Pengadaan Barang dan Jasa melalui aplikasi elektronik. Procurement of Goods and Services through electronic
Dengan syarat dan ketentuan tertentu. Persetujuan akhir applications. With certain terms and conditions. Final
dalam proses ini dilakukan secara berjenjang sesuai dengan approval in this process is carried out in stages according to
beberapa parameter seperti kategori nilai proyek dan juga several parameters such as the project value category and
besaran nilai pengadaan yang dilakukan. the amount of the procurement value carried out.
• Uji Kelayakan Rekanan yang merupakan bagian dari Sistem • Partner Due Diligence which is part of the Anti-Bribery
Manajemen Anti Penyuapan dimana seluruh Rekanan yang Management System where all Partners who cooperate with
bekerjasama dengan PT. ADHI Karya diwajibkan untuk mengisi PT. Adhi Karya is required to fill out a Due Diligence form and
form Uji Kelayakan dan dilanjutkan dengan evaluasi terhadap continue with an evaluation of the risk level of fraud/bribery
tingkat risiko terjadinya Fraud / Penyuapan.

Persaingan Usaha Sehat dan Anti Fair Business Competition and Anti-
Monopoli Monopoly
ADHI tunduk dan taat terhadap Undang-Undang No. 5 Tahun ADHI is subject to and obedient to Law No. 5 of 1999 concerning
1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business
Tidak Sehat. Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan daya Competition. The Company strives to continue to improve
saing dan menerapkan strategi pengembangan usaha yang tepat competitiveness and implement the right business development
agar dapat memenangkan persaingan. strategy in order to win the competition.
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat laporan pelanggaran Throughout 2020, there were no reports of unfair business
persaingan usaha tidak sehat yang diterima Perseroan, khususnya competition violations received by the Company, especially from
dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). the Business Competition Supervisory Commission (KPPU).
Perjanjian Kerja Bersama Collective Labor Agreement

Untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, To create harmonious industrial relations, the Company together
Perseroan bersama Serikat Pekerja Adhi Karya (SPAK) telah with the Adhi Karya Worker Union (SPAK) have compiled a
menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang mengatur hak Collective Labor Agreement (PKB) which regulates the rights and
dan kewajiban masing-masing pihak. obligations of each party.
PKB ADHI-SPAK periode 2020 – 2022 yang ditandatangani The ADHI-SPAK PKB for the period 2020 - 2022 which was
tanggal 11 Maret 2020 dan telah didaftarkan di Kementerian signed on March 11, 2020 and has been registered at the Ministry
Ketenagakerjaan Republik Indonesia, tertuang dalam Keputusan of Manpower of the Republic of Indonesia, is stated in the Decree
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Jaminan of the Director General of Industrial Relations and Labor Social
Sosial Tenaga Kerja Nomor KEP.097/PHIJSK-PK/PKB/VI/2020 Security Number KEP.097/PHIJSK-PK/PKB/VI/2020 19 June
tanggal 19 Juni 2020. 2020.
Capaian Inisiatif Tanggung Jawab Initiative Achievements of Corporate

Sosial Perusahaan Pada Aspek Social Responsibility In A Fair
Operasi Yang Adil Operating Aspect
Atas segala upaya maksimal yang telah dilakukan oleh For all the maximum efforts that have been made by management,
manajemen, sepanjang tahun 2020 tidak terdapat pengaduan throughout 2020 there were no complaints regarding matters
mengenai hal-hal yang mencederai prinsip pelaksanaan operasi that hurt the principle of implementing fair operations at ADHI.
yang adil di ADHI.
Sebagai bentuk lain atas pencapaian implementasi operasi As another form of achieving fair operation implementation, in
yang adil, di tahun 2020 Perseroan juga berhasil mendapatkan 2020 the Company has also won several awards in the fields of
beberapa penghargaan di bidang GCG maupun CSR. GCG and CSR.


Terkait Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Related to
Environment
Komitmen dan Kebijakan Pada Commitment and Policy On

Aspek Lingkungan Hidup Environmental Aspects
ADHI menyadari bahwa menjalankan bisnis di bidang konstruksi ADHI realizes that doing business in the construction sector will
secara tidak langsung akan mengubah bentang alam, dan indirectly change the landscape, and land use. ADHI ensures
peruntukkan lahan. ADHI memastikan bahwa seluruh proyek that all projects undertaken have gone through processes in
yang dikerjakan telah melalui proses yang sesuai dengan accordance with applicable rules and regulations.
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Penerapan pengelolaan dampak lingkungan di seluruh area The implementation of environmental impact management in all
operasional ADHI berpedoman pada dokumen Analisis Mengenai operational areas of ADHI is guided by the Environmental Impact
Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pemantauan Lingkungan Analysis (AMDAL) document, the Environmental Monitoring Plan
(RPL), dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang telah (RPL), and the agreed Environmental Management Plan (RKL).
disepakati.
Hal ini juga tercermin melalui komitmen manajemen yang This is also reflected in the management commitments set forth
tertuang dalam berbagai prosedur, diantaranya: in various procedures, including:
Petunjuk Kerja Pemantauan dan Pengukuran Lingkungan

SP 016 QH W16
Work Guidelines for Environmental Monitoring and Measurement
Petunjuk kerja pengelolaan lingkungan
SP 024 HS W12
Work guidelines for Environmental Management
Petunjuk kerja Pengukuran Pencahayaan Lingkungan Kerja
SP 024 HS W25
Work Lighting Measurement Work instructions
Petunjuk Kerja Baku Mutu Lingkungan Hidup
SP 024 HS W42
Environmental Quality Standard Work Guidelines
Petunjuk Kerja Pelaksanaan Izin Kerja Pekerjaan Fisik Di Lingkungan Kantor Pusat
SP 024 HS W45
Work Guidance for Implementing Work Permit Physical Work in the Head Office
Petunjuk Kerja Penanggulangan Keadaan Darurat
SP 016 QH W18
Work Guidance for Emergency Management
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian dan Dampak Lingkungan
BP 025 QH P02
Hazard Identification, Risk Assessment, Determination of Control and Environmental Impact
Laporan Kecelakaan dan Polusi Lingkungan serta Penyelidikannya
BP 025 QH P04
Accident and Pollution Reports Environment and Investigations
Prosedur Pengelolaan Kegiatan atau Event di Lingkungan Departemen
SP 025 PR P01
Procedure for the Management of Activities or Events in the Department’s Environment
Dampak dan Risiko Lingkungan Dari Environmental Impacts and Risks

Aktivitas Operasi Perseroan of The Company's Operational
Activities
Sebagai perusahaan yang bergerak di konstruksi, ADHI menyadari
bahwa kegiatan operasionalnya akan memberikan dampak dan As a company engaged in construction, ADHI realizes that
risiko terhadap lingkungan. Aktivitas operasional Perseroan its operational activities will have an impact and risk on the
berpotensi mengubah bentang alam, mengganggu ekosistem, environment. The Company's operational activities have the
mengakibatkan terjadinya polusi udara, polusi air, polusi suara potential to change the landscape, disrupt the ecosystem, result
dan menghasilkan limbah. in air pollution, water pollution, noise pollution and produce
waste.

Perseroan memberikan perhatian yang sangat besar seluruh The Company pays great attention to all of these impacts and
dampak dan risiko tersebut dan terus melakukan upaya mitigasi risks and continues to make mitigation efforts to reduce these
untuk mengurangi dampak dan risiko tersebut. impacts and risks.
Target dan Rencana Kegiatan Targets and Plan of Environmental

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bidang Lingkungan Hidup Activities
Sebagaimana kita tahu, bencana non alam Covid-19 melanda As we all know, the non-natural disaster Covid-19 will hit
Indonesia di tahun 2020. Hal ini mengharuskan ADHI untuk Indonesia in 2020. This requires ADHI to focus on helping the
fokus ke membantu masyarakat sekitar dalam menghadapi surrounding community in dealing with the pandemic and also
pandemi tersebut dan juga mempersiapkan masyarakat untuk preparing the community to adopt a new lifestyle. In response
menerapkan pola hidup baru. Menanggapi pandemi tersebut, to the pandemic, the Community Development program carried
program Bina Lingkungan yang dijalankan ADHI meliputi out by ADHI includes assistance for educational facilities and
bantuan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan infrastructure, development of public facilities and infrastructure,
sarana dan prasarana umum, peningkatan kesehatan, bantuan health improvement, community social assistance in the context
sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, of poverty alleviation, and fostering partnerships.
serta pembinaan kemitraan.
Proses Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Process

ADHI telah menetapkan prosedur dan mekanisme pengelolaan ADHI has established procedures and mechanisms for
lingkungan, khususnya di lokasi proyek yang dikerjakan. environmental management, especially at the project site.
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Environmental Impact Analysis

HSE Departemen/Divisi/Proyek mengkaji dan mendesain HSE Departments/Divisions/Projects review and design
keselamatan perlindungan lingkungan yang dilengkapi dengan: environmental protection safety which is equipped with:
1. Rencana lingkungan dengan kegiatan yang ada didalamnya 1. Environmental plan with the activities contained therein as
sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri stated in the Decree of the State Minister for the Environment
Negara Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Number 3 of 2000 concerning Types of Businesses and/or
Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Activities that Must Be Completed with an Environmental
Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, yang Impact Analysis, which is based on carrying capacity, carrying
didasarkan pada daya dukung, daya tampung, dan tipologi capacity, and local typology ecosystem where they can have
ekosistem daerah setempat dimana dapat menimbulkan a significant impact on the environment;
dampak penting terhadap lingkungan hidup;
2. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) direncanakan, 2. An Environmental Impact Analysis (AMDAL) is planned,
dikonsep, disusun, kemudian diajukan ke pelanggan guna conceptualized, compiled, then submitted to the customer
mendapatkan pengesahan dari dinas BAPEDAL setempat, in order to obtain approval from the local BAPEDAL office,
didalamnya terdapat pengelolaan: which includes the management of:
3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana 3. Environmental Management Plan (RKL) and Environmental
Pemantauan Lingkungan hidup (RPL). Monitoring Plan (RPL).
4. Lingkungan hidup dan pengelolaannya terhadap : sumber 4. The environment and its management of: resources,
daya, baku mutu lingkungan hidup, pencemaran lingkungan environmental quality standards, environmental pollution,
hidup, limbah sampah, limbah konstruksi dan limbah bahan garbage waste, construction waste and waste of hazardous
berbahaya dan beracun (B3). and toxic materials (B3).
5. Keadaan darurat. 5. An emergency.
Peralatan Keselamatan Lindungan Environmental Protection Safety Equipment

Lingkungan
Peralatan keselamatan lindungan lingkungan merupakan Environmental protection safety equipment is the responsibility
tanggung jawab dari setiap pekerja yang terlibat di dalam of every worker involved in the work. Each worker must wear
pekerjaan. Masing-masing pekerja harus menggunakan pakaian work clothes, work shoes and other personal protective
kerja, sepatu kerja, dan alat pelindung diri lainnya termasuk equipment including protection against hazardous environments
perlindungan terhadap lingkungan yang berbahaya sesuai in accordance with their respective jobs.
dengan pekerjaan masing-masing.

Kegiatan Lingkungan Hidup Terkait Environmental Activities Related to

Dengan Kegiatan Operasional Company Operational Activities
Perseroan
Uraian lebih lengkap tentang pelaksanaan kegiatan tanggung A more complete description of the implementation of social
jawab sosial terkait lingkungan hidup dapat dilihat di Laporan responsibility activities related to the environment can be seen in
Keberlanjutan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Laporan the Sustainability Report which is an integral part of this Annual
Tahunan ini. Report.
Pengendalian Energi Energy Control
Dalam operasionalnya, ADHI menggunakan energi listrik, baik In its operations, ADHI uses electrical energy, both for the needs
untuk kebutuhan di lokasi proyek maupun di kantor. Energi at the project site and at the office. Most of the electrical energy
listrik yang digunakan Perseroan sebagian besar bersumber dari used by the Company comes from PL. In addition, the Company
PL. Selain itu, Perseroan juga menggunakan Bahan Bakar Minyak also uses fuel oil (BBM) as a source of energy used to support its
(BBM) sebagai sumber energi yang digunakan untuk menunjang operational activities.
aktivitas operasionalnya.
Perseroan menyadari, sebagian besar sumber energi yang The company realizes that most of the energy sources used
digunakan berasal dari energi yang tidak terbarukan. Karena itu, come from non-renewable energy. Therefore, ADHI strives to
ADHI mengupayakan untuk melakukan efisiensi penggunaan make efficient use of fossil fuels which will have an impact on
bahan bakar fosil yang akan berdampak pada penghematan energi saving non-renewable energy and reducing pollution from fuel
tidak terbarukan serta mengurangi polusi hasil pembakaran combustion.
bahan bakar.
ADHI berkomitmen menekan dampak penggunaan energi ADHI is committed to reducing the impact of using non-
yang tidak terbarukan, karena dampaknya sangat besar renewable energy, because it has a very large impact on the
kepada keberlangsungan kehidupan. Penghematan yang sudah sustainability of life. The savings that have been made and are
diupayakan dan sedang dilakukan adalah penggunaan panel being made are the use of solar panels to save on electricity costs.
surya untuk menghemat pengeluaran biaya listrik. Dengan upaya With this effort, it has been able to save several KWH from the
ini sudah dapat menghemat beberapa KWH dari pemakaian previous year's usage. For the effort to save fuel, ADHI has not
tahun sebelumnya. Untuk upaya penghematan BBM memang been able to reduce the use of BBM due to the pandemic situation
ADHI belum dapat mengurangi penggunaan BBM karena situasi which requires the use of private or public transportation. But on
pandemi yang mengharuskan untuk menggunakan transportasi the other hand, some ADHI people who promote Bike To Work
pribadi atau umum. Tapi di lain sisi, beberapa insan ADHI yang activities, have contributed a little to saving fuel
menggalakkan kegiatan Bike To Work, sedikit dapat berkontribusi
dalam penghematan BBM.
Pengendalian Emisi Emission Control

ADHI berkomitmen menekan dampak negatif efek rumah kaca ADHI is committed to reducing the negative impact of the
dan kerusakan lapisan ozon akibat penggunaan berbagai jenis greenhouse effect and damage to the ozone layer due to the
emisi, seperti CO2, emisi Bahan Perusak Ozon (BPO), dan Emisi use of various types of emissions, such as CO2, Ozone Depleting
Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan salah satu masalah serius Substances (BPO), and Greenhouse Gas (GHG) Emissions which
bagi warga dunia karena merupakan penyebab utama pemanasan are one of the most serious problems for global citizens because
global. Emisi tersebut banyak disumbang oleh penggunaan atau they are the main cause of global warming. These emissions are
konsumsi bahan bakar berbahan fosil. largely contributed by the use or consumption of fossil fuels.
Adanya pandemi Covid-19 membuat ADHI tidak dapat melarang The Covid-19 pandemic makes ADHI unable to prohibit the use
penggunaan kendaraan pribadi. Meski begitu, dengan adanya of private vehicles. Even so, with the work from home policy,
kebijakan work from home, maka penggunaan kendaraan pribadi the use of private vehicles is totally reduced, from the reduced
secara total berkurang, dari berkurangnya jumlah karyawan number of employees going to the office. Therefore, this will
yang berangkat ke kantor. Sehingga secara total mengurangi overall reducing the fossil fuels consumption.
penggunaan bahan bakar fosil.

Pengelolaan Limbah Waste Management
Aktivitas operasional Perseroan menghasilkan berbagai jenis The Company's operational activities produce various types
limbah, baik limbah padat maupun limbah cair, serta limbah of waste, both solid and liquid waste, as well as waste that is
yang masuk kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) categorized as Hazardous and Toxic (B3) and non-B3. ADHI pays
maupun non-B3. ADHI memberikan perhatian yang sangat besar great attention to waste management.
terhadap pengelolaan limbah.
Dalam pengelolaan limbah dan sampah di ADHI, penanganannya In waste management at ADHI, the handling uses the following
menggunakan hierarki sebagai berikut. hierarchy.
REDUCE
REUSE
RECYCLE
DISPOSAL
1. REUSE 1. REUSE
Penggunaan kembali material yang masih berguna akan Reusing materials that are still useful will provide effectiveness in
memberikan efektifitas dalam pengeluaran biaya operasional. operating costs. The activities carried out are;
Kegiatan yang dilakukan yaitu;
• Penggunaan bekesting kembali untuk material bekesting yang • Re-use of formwork for good formwork materials
masih baik
• Penggunaan bekas kayu untuk digunakan sebagai membuat • Use of used wood to make K3L signs
rambu K3L
2. RECYCLE 2. RECYCLE
Mendaur-ulang limbah dan sampah dapat menjadi opsi untuk Recycling waste and garbage can be an option to reduce waste
mengurangi limbah dan sampah yang dibuang ke lingkungan. and garbage disposed of into the environment. Some of the
Beberapa kegiatan daur-ulang yang dilakukan yaitu; recycling activities carried out are;
• Penggunaan air AC untuk radiator mobil maupun alat berat • Use of AC water for car and heavy equipment radiators
• Penggunaan pecahan batu bata dan batako sebagai jalan • Use of broken bricks and concrete blocks as paths
setapak
3. DISPOSAL 3. DISPOSAL
Mendaur-ulang limbah dan sampah dapat menjadi opsi untuk Disposal activities are the last activities carried out if the
mengurangi limbah dan sampah yang dibuang ke lingkungan. generated waste cannot be handled with the 3R. This Disposal
Beberapa kegiatan daur-ulang yang dilakukan yaitu; activity consists of the following stages:
• Penggunaan air AC untuk radiator mobil maupun alat berat • Collection
• Penggunaan pecahan batu bata dan batako sebagai jalan • Container
setapak • Transportation

Dalam pengelolaan limbah dan sampah padat, ADHI sudah Regarding waste and solid waste management, ADHI has
menyediakan fasilitas pemisahan jenis limbah sesuai dengan provided facilities for separating types of waste according to
jenis-jenis yang perlu dipisah, seperti Limbah dan Sampah the types that need to be separated, such as Organic Waste,
Organik, Limbah dan Sampah Anorganik, dan Limbah dan Inorganic Waste, and Waste of Hazardous and Toxic Materials.
Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun. Realisasinya dimulai dari The realization began with various work units within ADHI, which
berbagai unit kerja yang ada di dalam lingkungan ADHI, yang were then collectively accommodated by the ADHI Cleaning
kemudian secara kolektif diakomodir oleh Tim Kebersihan ADHI Team to be collected into one with the waste and garbage
untuk dikumpulkan menjadi satu dengan limbah dan sampah collected in ADHI Public Facilities. For Organic and Inorganic
yang terkumpul di Fasilitas Umum ADHI. Untuk Limbah dan Waste, it will be given to the local Cleaning Officer through its
Sampah Organik dan Anorganik, akan diberikan kepada Petugas transportation.
Kebersihan setempat melalui pengangkutannya.
Sedangkan, Limbah dan Sampah B3 harus ditangani dengan Meanwhile, Hazardous Waste must be handled with different
upaya yang berbeda akibat dari dasar peraturan pengelolaan efforts due to the different basis of management regulations from
yang berbeda dengan Limbah dan Sampah pada umumnya Waste and Garbage in general (domestic). The collaboration with
(domestik). Kerjasama dengan Pengangkut Limbah B3 yang the licensed hazardous waste transporter is carried out by ADHI
sudah berizin, dilakukan oleh ADHI agar pengelolaan limbah so that the management of B3 waste can be made efficient and
B3 dapat diperuntukkan tepat guna dan termonitor dengan well monitored. This is done as the responsibility of the producer
baik. Ini dilakukan sebagai tanggung jawab penghasil limbah of B3 waste, which must be managed properly until the last party
B3, yang harus dikelola dengan baik hingga pihak terakhir dari in management, from cradle to grave.
pengelolaan, from cradle to grave.
Untuk limbah cair yang ada di dalam operasional perusahaan Regarding liquid waste in office company operations, it will be
perkantoran, akan dikelola melalui Sewage Treatment Plant (STP) managed through the Sewage Treatment Plant (STP) which
yang sudah dimiliki oleh masing-masing unit bangunan. Limbah is owned by each building unit. Liquid waste originating from
cair yang berasal dari dapur, kamar mandi, dan lain sebagainya kitchens, bathrooms, and so on will be processed first in the
akan diolah terlebih dahulu di dalam STP, yang nantinya akan STP, which will produce water that meets quality standards
menghasilkan air yang sudah memenuhi baku mutu untuk for disposal and processed solids (sludge). Meanwhile, solids
dibuang dan padatan hasil olahan (sludge). Sedangkan untuk (sludge) that has been separated from the quality standard water
padatan (sludge) yang sudah terpisahkan dari air baku mutu for disposal will be cooperated with 3rd party managers to be
pembuangan, akan dikerjasamakan dengan pengelola pihak ke-3 transported with a minimum duration of twice a year.
untuk diangkut dengan durasi minimal dua kali tiap tahunnya.
Penggunaan Material Daur Ulang Recycled Materials Use

ADHI berkontribusi terhadap pengelolaan limbah eksternal ADHI contributes to external waste management by using
dengan menggunakan material daur ulang (recycle) dalam recycled materials in ADHI construction such as used wood
konstruksi ADHI seperti kayu bekas peti kemas ataupun limbah containers or wood shavings.
serutan kayu.
Penggunaan limbah dan sampah saat ini sebagai material daur- The use of waste and garbage today as recycled material has
ulang sudah menjadi hal keniscayaan. Substitusi bahan baku baru become a necessity. Substitution of new raw materials with
dengan material daur-ulang tentunya akan mengurangi biaya recycled materials will certainly reduce costs. In this case ADHI
yang dikeluarkan. Dalam hal ini ADHI telah melakukan banyak has done a lot of recycled materials in the construction work
material daur-ulang dalam pekerjaan konstruksi yang dilakukan. projects.
Beberapa konstruksi yang dilakukan ADHI memanfaatkan Some of the constructions built by ADHI use reused materials.
bahan-bahan yang dapat dipergunakan kembali. Seperti halnya, For example, used wood is used as an architectural requirement
kayu bekas yang digunakan sebagai kebutuhan arsitektur suatu for a building. This material is obtained from the collaboration of
bangunan. Material ini didapatkan dari kerjasama Konsultan an Architect Consultant and his partner, using the recycle concept
Arsitek dan partnernya, dengan menggunakan konsep recycle owned by ADHI. The use of this raw material does not detract
yang dimiliki oleh ADHI. Penggunaan bahan baku ini tidak from the architectural aesthetic that has been conceptualized.
menurunkan dari estetika arsitektur yang telah dikonsepkan.

Penggunaan Fly Ash dalam substitusi bahan baku beton. Fly The use of Fly Ash in substitution of concrete raw materials.
Ash memiliki keunggulan dari segi komposisi dan karakteristik Fly Ash has advantages in terms of composition and material
material yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan characteristics that can be used as a raw material for making
beton. ADHI Persada Beton (APB), menggunakan Fly Ash sebagai concrete. ADHI Persada Beton (APB) uses Fly Ash as a substitute
substitusi bahan baku aggregate halus pembuatan beton bahkan for fine aggregate raw material for making concrete, it can even
dapat menjadi pozzolan. Kerjasama dengan Pembangkit Tenaga become pozzolan. Collaboration with the nearest authorized
Listrik Uap dan Pengangkut Limbah resmi yang terdekat dapat Steam Power Plant and Waste Transporter can supply the fly ash
memasok fly ash yang dilimpahkan ke APB. that is dumped into the APB.
Dalam pemancangan, jika terdapat sisa bahan pancang yang In piling, if there is residual pile material that is no longer reused,
sudah tidak digunakan kembali, bahan ini dapat digunakan this material can be used as a soil barrier. This indicates that in
sebagai penahan tanah. Ini menandakan bahwa dalam konstruksi, construction, there are efforts to be able to take advantage of the
terdapat upaya-upaya untuk dapat memanfaatkan bahan- bahan waste materials contained in the construction. Of course, this
sisa yang terdapat di dalam konstruksi. Tentunya, pertimbangan consideration also does not reduce the quality of ADHI’s projects.
ini juga tidak mengurangi mutu pekerjaan proyek ADHI.
Green Building Green Building

ADHI berkomitmen untuk mengimplementasikan program ADHI is committed to implementing environmental preservation
pelestarian dan pengendalian lingkungan hidup di seluruh and control programs in all company work environments, both
lingkungan kerja perusahaan, baik di lingkungan kantor maupun in office and project environments. Commitment to air pollution
proyek. Komitmen dalam pencegahan polusi udara diantaranya prevention includes inviting all employees to use bicycles more
adalah mengajak seluruh karyawan untuk lebih sering frequently, both to the office and other activities in order to
menggunakan sepeda baik ke kantor maupun kegiatan-kegiatan reduce the impact of motorized vehicle air pollution.
lain dalam rangka mengurangi dampak polusi udara kendaraan
bermotor.
Perusahaan mendukung kegiatan ini dengan seringnya The Company supports this activity by regularly organizing
menyelenggarakan acara yang mendukung kegiatan bersepeda events that support cycling activities and providing bicycle
dan menyediakan fasilitas parkir sepeda dan kamar mandi untuk parking and bathroom facilities to rinse off at the office.
berbilas di kantor.
Dengan mempertimbangkan hal inilah maka Perseroan With this in mind, the Company took the initiative to create a
melakukan inisiatif untuk mewujudkan Green Office di Gedung Green Office in the Harmonious Building by carrying out the
Harmonis Building dengan melaksanakan proses sertifikasi Greenship certification process
Greenship

Mekanisme Pengaduan Environmental Issues Complaints

Permasalahan Lingkungan Hidup Mechanism
Perseroan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk The Company provides an opportunity for all parties to submit
menyampaikan keluhan dan pengaduan terkait permasalahan complaints and grievances related to environmental problems
lingkungan hidup yang disebabkan oleh operasional Perseroan. caused by the Company's operations. Complaints can be
Pengaduan dapat disampaikan dengan menggunakan mekanisme submitted using the whistleblowing system mechanism owned
whistleblowing system yang dimiliki Perseroan, serta melalui call by the Company, as well as through the call centre and social
center dan media sosial yang dikelola Perseroan. media managed by the Company.
Perseroan akan menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan The Company will follow up any reports submitted according to
sesuai aturan yang berlaku. the applicable regulations.
Pada tahun 2020, tidak terdapat pelaporan permasalahan In 2020, there were no reports of environmental problems
lingkungan yang disebabkan oleh operasional ADHI. caused by ADHI’s operational activities.
Penghargaan dan Sertifikasi Di Awards and Certification In The Field

Bidang Lingkungan Hidup of The Environment
Tahun 2020, ADHI memperoleh Piagam penghargaan dari In 2020, ADHI received an award certificate from the Governor
Gubernur Jawa Barat atas partisipasi pelaksanaan CSR di Provinsi of West Java for participating in the implementation of CSR in
Jawa Barat antara lain pemberdayaan masyarakat kelompok West Java Province, including community empowerment of the
mitra kerja Tunas Harapan di Desa Nagrak Kecamatan Pacet, Tunas Harapan working partner group in Nagrak Village, Pacet
Kabupaten Bandung dalam “Program Penghijauan di DAS District, Bandung Regency in the "Greening Program in the
Citarum dengan Menanam Pohon Kopi”. Citarum Watershed by Planting Coffee Trees".
Untuk memastikan operasional Perseroan sesuai dengan To ensure that the Company's operations comply with
standarisasi lingkungan, ADHI telah melaksanakan sertifikasi ISO environmental standards, ADHI has carried out ISO 14001: 2015
14001:2015. certification.
Dampak Kuantitatif Inisiatif Quantitative Impact of Social

Tanggung Jawab Sosial Di Bidang Responsibility Initiatives In The Field
Lingkungan Hidup of The Environment
Salah satu dampak dari berbagai kegiatan tanggung jawab One of the impacts of various social responsibility activities in
sosial di bidang lingkungan hidup, ADHI berhasil menurunkan the environmental sector, ADHI succeeded in reducing the cost
biaya energi listrik di tahun 2020. ADHI mencatat penurunan of electric energy in 2020. ADHI recorded a decrease in electricity
penggunaan listrik sebesar 341.468 KWH. Efisiensi tersebut use of 341,468 KWH. This efficiency is generated from the use of
dihasilkan dari penggunaan panel surya. solar panels.
Biaya Lingkungan Environmental Budget

Dalam menentukan anggaran, ADHI selalu memperhatikan In determining the budget, ADHI always pays attention to the
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan implementation of social and environmental responsibility
menganggarkan ke beberapa kategori, salah satunya adalah by budgeting it into several categories, one of which is Nature
Pelestarian Alam. Namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, Conservation. However, due to the Covid-19 pandemic, several
beberapa program yang telah direncanakan harus dialokasikan planned programs must be allocated for handling Covid-19.
untuk penanganan Covid-19.


Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibilities Related to
Occupational Health, Safety and Employment
Komitmen Dan Kebijakan Tanggung Commitment And Corporate Social

Jawab Sosial Perusahaan Bidang Responsibility Policy In Employment,
Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Health And Safety
Keselamatan Kerja
Sumber Daya Manusia merupakan aset utama bagi ADHI. Human Resources are the main asset for ADHI. Therefore,
Karena itu, Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi hak-hak the Company always strives to fulfil the rights of employees
karyawan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang in accordance with the provisions of the applicable laws and
berlaku, dalam hal ini adalah Undang Undang Republik Indonesia regulations, in this case the Law of the Republic of Indonesia No.
No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selain aspek 13 of 2003 concerning Manpower. In addition to the manpower
ketenagakerjaan, ADHI juga memprioritaskan aspek Kesehatan aspect, ADHI also prioritizes Occupational Health and Safety
dan Keselamatan Kerja (K3) bagi karyawan sebagaimana diatur (K3) aspects for employees as regulated in Law of the Republic
dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1970 of Indonesia Number 1 of 1970 concerning Occupational Safety
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Peraturan Menteri and Health and Regulation of the Minister of Manpower No. 5 of
Tenaga Kerja No. 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen 1996 concerning Occupational Health and Safety Management
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Aturan-aturan tersebut Systems. These regulations form the basis for the Company in
menjadi landasan bagi Perusahaan dalam menjalin hubungan establishing industrial relations with employees.
industrial dengan karyawan.
Sebagai bentuk komitmen manajemen perusahaan terhadap As a form of company management commitment to the
pelaksanaan kebijakan mutu dan K3L, ADHI menetapkan implementation of quality and K3L policies, ADHI stipulates
organisasi K3 berada dibawah pengawasan langsung Direktur that the K3 organization is under the direct supervision of the
QHSE & pengembangan yang salah satunya adalah membawahi Director of QHSE & development, one of which is under the
Departemen QHSE. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 QHSE Department. Based on Government Regulation no. 50 of
tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan 2012 concerning the Implementation of Occupational Safety
dan Kesehatan Kerja (SMK3), ADHI menerapkan Kesehatan, and Health Management Systems (SMK3), ADHI implements
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dengan tujuan Health, Safety and Environment (K3L) with the aim of controlling
mengendalikan risiko terkait kegiatan kerja. Hal ini dilakukan risks related to work activities. This is done to create a safe,
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, sehat, dan efficient, healthy and productive workplace. K3L is ADHI's effort
produktif. K3L merupakan upaya ADHI untuk menjamin dan to guarantee and protect employees, which is realized through
melindungi para pegawai, yang direalisasikan melalui upaya efforts to prevent occupational accidents and occupational
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. diseases.
Isu Dan Risiko Ketenagakerjaan Labor and OSH Risks and Issues
Dan K3 Yang Relevan Dengan Relevant To The Company
Perusahaan
Isu dan risiko terkait kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Issues and risks related to corporate social responsibility activities
bidang ketenagakerjaan dan K3 utamanya berkaitan dengan in the field of manpower and HSE are mainly related to aspects of
aspek ketenagakerjaan dan hubungan industrial, antara lain employment and industrial relations, including gender equality
kesetaraan gender dalam kesempatan kerja, kesetaraan dalam in employment opportunities, equality in education and training
program pendidikan dan pelatihan, remunerasi dan kesejahteraan programs, remuneration and employee welfare, promotions,
pegawai, promosi, program pensiun, serta kesehatan dan pension programs, and health and work safety.
keselamatan kerja.
ADHI memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi peraturan ADHI ensures that the Company has complied with the laws and
perundang-undangan yang terkait dengan isu-isu tersebut. regulations related to these issues.

Target/Rencana Kegiatan Tanggung Target/Plan Of Corporate Social

Jawab Sosial Perusahaan Bidang Responsibility Activities In The Field
Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Of Labor, Health And Safety
Keselamatan Kerja
Perseroan menargetkan pengembangan insan ADHI dengan The company targets the development of ADHI personnel by
melakukan beberapa pelatihan, dan tugas belajar sehingga conducting several trainings and study assignments so that
pegawai perusahaan memiliki kompetensi yang memadai dan company employees have adequate competence and can
dapat berkompetisi baik di kancah nasional maupun internasional. compete both in national and international levels. Meanwhile, in
Sedangkan dalam penerapan K3, Perusahaan menargetkan Zero implementing K3, the Company is targeting Zero Accident.
Accident.
Pelaksanaan Kegiatan Activities Implementation
Kesetaraan Gender Gender equality

ADHI memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, ADHI provides equal opportunities for all people, both men
baik laki-laki maupun perempuan, untuk mengikuti proses and women, to participate in the recruitment process carried
rekrutmen yang dilakukan Perseroan. ADHI tidak memandang out by the Company. ADHI does not consider differences in
perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik ethnicity, religion, race, class, gender, or physical conditions to
untuk mengikuti program rekrutmen karyawan. Pengangkatan participate in employee recruitment programs. The appointment
calon karyawan didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada of prospective employees is based on the results of the selection,
masa percobaan dan orientasi karyawan. the results of the evaluation during the probationary period and
the employee orientation.
Pada tahun 2020, jumlah karyawan ADHI adalah sebanyak 2.758 In 2020, the number of ADHI employees was 2,758, of which
orang, dimana 2.292 orang berjenis kelamin laki-laki sedangkan 2,292 were male, while 466 were female employees. Although
karyawan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 466 the composition of the Company's employees is dominated
orang. Kendati komposisi karyawan Perseroan lebih didominasi by male employees, this is not because the Company does not
oleh karyawan laki-laki, namun hal tersebut bukan disebabkan support gender diversity as characteristics of most of the jobs in
Perseroan tidak mendukung gender diversity, melainkan karena the Company are less desirable for women.
karakteristik sebagian besar pekerjaan yang ada di Perseroan
kurang diminati oleh golongan perempuan.
Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi The Company ensures equal opportunities for all employees
seluruh karyawan untuk mengembangkan karir tanpa to develop careers regardless of employee gender. In addition,
mempertimbangkan gender karyawan. Selain itu, Perseroan juga the Company also does not differentiate between facilities and
tidak membedakan fasilitas dan benefit bagi karyawan laki-laki benefits for male and female employees.
dan perempuan.
Pengembangan Kualitas dan Kompetensi Human Resource Quality and Competency

SDM Development
Untuk mewujudkan visi dan misi, Perseroan terus berupaya To realize the vision and mission, the Company continues to strive
untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM yang to improve the quality and capacity of its human resources by
dimilikinya dengan menyelenggarakan program pendidikan dan organizing continuous education and competency development
pengembangan kompetensi secara berkesinambungan. programs.
Pelaksanaan program pendidikan dan pengembangan Implementation of education and competency development
kompetensi dilakukan untuk seluruh karyawan Perseroan dengan programs is carried out for all employees of the Company by
mempertimbangkan kebutuhan Perseroan. Namun demikian, taking into account the needs of the Company. However, the
Perseroan memastikan bahwa setiap karyawan memperoleh Company ensures that every employee has the same rights to
hak yang sama untuk mengikuti program pendidikan dan participate in education and competency development programs
pengembangan kompetensi dalam rangka untuk menunjang in order to support his career development.
pengembangan karirnya.
Tahun 2020, Perseroan menyelenggarakan 116 program In 2020, the Company organized 116 educational and competency
pendidikan dan pengambangan kompetensi, baik development programs, both held in-house and by third parties.

diselenggarakan secara in house maupun yang diselenggarakan The program was attended by 918 participants. To implement
oleh pihak ketiga. Program tersebut diikuti oleh 918 this program, the Company incurs a cost of Rp5.1 billion.
peserta. Untuk melaksanakan program tersebut, Perseroan
mengeluarkan biaya sebesar Rp5,1 miliar.
Remunerasi dan Kesejahteraan Karyawan Remuneration and Employee Welfare
Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu aspek yang Employee welfare an aspect as one of ADHI's main concerns.
menjadi perhatian utama ADHI. Perseroan memahami bahwa The Company understands that employee welfare affects
kesejahteraan karyawan berpengaruh terhadap produktivitas performance productivity and employee turnover rates.
kinerja serta tingkat perputaran karyawan. Oleh karenanya, Therefore, the Company always pays attention to the welfare of
Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan employees by striving to facilitate the needs of employees in the
dengan berusaha memfasilitasi kebutuhan karyawan dengan hope that a mutual beneficiary relationship will be established
harapan terjalin hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi thereby create a bond between employees and the Company to
keterikatan antara karyawan dan Perseroan yang saling bersinergi collaborate in achieving common goals.
untuk mencapai tujuan yang sama.
Salah satu langkah yang dilakukan Perseroan adalah dengan One of the initiatives taken by the Company is to provide
memberikan remunerasi yang layak sesuai dengan peraturan appropriate remuneration in accordance with the prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
Komponen upah di ADHI terdiri dari Gaji Pokok Bulanan (GPB) The wage component in ADHI consists of a monthly basic salary
dan tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dimana untuk Gaji (GPB) and a fixed allowance (job allowance) where for a monthly
Pokok Bulanan (GPB) besarannya ditinjau minimal 1 (satu) kali basic salary (GPB) the amount is reviewed at least 1 (once) a year.
dalam setahun.
Selain memberikan remunerasi yang layak, Perseroan In addition to providing adequate remuneration, the Company
memberikan tunjangan lain kepada karyawan, antara lain: provides other benefits to employees, including:
a. Insentif a. Incentive
b. Asuransi Kesehatan Komersil/tambahan b. Commercial/Extra Health Insurance
c. Asuransi Jiwa c. Life insurance
d. Tunjangan cuti tahunan d. Annual leave allowance
e. Tunjangan Pendidikan e. Education Allowance
f. Medical Check Up f. Medical Check-Up
g. Tunjangan pakaian seragam kerja g. Work uniform allowance
h. Kegiatan sosial dan olahraga h. Social and sports activities
i. Imbalan jasa penulis makalah dan instruktur / Pengajar di i. Fees for writing papers and instructors/lecturers outside of
luar tugas sehari-hari daily tasks
j. Makan siang j. Lunch
k. Tunjangan Fiskal k. Fiscal Allowances
l. Tunjangan Hari Raya Keagamaan l. Religious holiday allowance
Hubungan Industrial Industrial relations
Hubungan industrial yang sehat dan harmonis akan memberikan Healthy and harmonious industrial relations will have a major
dampak yang besar terhadap perkembangan usaha Perseroan. impact on the development of the Company's business. Both
Baik Perseroan maupun karyawan harus saling mengerti dan the Company and employees shall understand each other and
melaksanakan hak dan kewajibannya. exercise their rights and obligations.
Untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, sejak To create harmonious industrial relations, since 1999 the
tahun 1999 Perseroan bersama organisasi serikat pekerja Company and its trade union organizations have agreed to a
telah menyepakati adanya perjanjian kerja bersama (PKB). collective labor agreement (CLA). The CLA governs the rights
PKB mengatur hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan and obligations of employees and the Company by promoting
dengan mengedepankan prinsip saling menghargai dan saling the principles of mutual respect and mutual benefit. The
menguntungkan. Manajemen Perseroan dan Serikat Pekerja management of the Company and the Workers Union conducts a
melakukan peninjauan terhadap PKB setiap 2 tahun sekali. review of the CLA every 2 years.

PKB yang saat ini berlaku adalah yang disahkan pada tanggal 11 The currently applied CLA is the CLA ratified on March 11, 2020
Maret 2020 antara ADHI-SPAK yaitu PKB periode 2020 – 2022. between ADHI-SPAK, which is CLA for 2020 - 2022 period.
Dampak Kuantitatif Kegiatan The Quantitative Impact Of Labor

Ketenagakerjaan Activities
Komitmen Perseroan untuk menjalankan program tanggung The Company's commitment to carry out social responsibility
jawab sosial di bidang ketenagakerjaan telah memberikan hasil programs in the field of manpower has produced quite good
yang cukup baik. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari rasio results. One of the reasons for this can be seen from the relatively
perputaran (turnover) karyawan ADHI yang terbilang cukup low employee turnover ratio of ADHI. The employee turnover
rendah. Tingkat perputaran karyawan juga merupakan refleksi rate is also a reflection of the Company's culture and work
dari budaya dan sistem kerja Perseroan yang dapat menjadi system which can be an indicator for the Company's success in
indikator bagi keberhasilan Perseroan dalam menciptakan creating a conducive work environment.
lingkungan kerja yang kondusif.
Pada tahun 2020, jumlah karyawan yang masuk atau penerimaan In 2020, the number of employees who entered or recruited
karyawan baru sebanyak 52 orang dan karyawan keluar dari new employees was 52 people and 134 employees leaving the
Perseroan 134 orang dengan tingkat perputaran karyawan Company with an employee turnover rate of 3%, decreased
sebesar 3%, menurun dibandingkan tahun 2019 dengan tingkat compared to 2019 with an employee turnover rate of 6.2%.
perputaran karyawan sebesar 6,2%.
Jumlah dan Penyebab Karyawan Keluar dari Perusahaan

Number And Causes Of Employees Leave The Company
Penyebab
2020 2019
Cause
Pensiun
31 32
Retirement
Meninggal
10 3
Passed Away
Mengundurkan diri (berbagai alasan berhenti kerja, sakit, sesuai jangka waktu)
93 137
Resignation (various reasons for stopping work, illness, within a period of time)
Diberhentikan tidak hormat
- -
Dishonor lay-0ff
Jumlah karyawan keluar
134 172
Total employees leaving
Jumlah karyawan baru
Total new employees
Jumlah pegawai di awal tahun
2754 2473
Total employees at the beginning of the year
Jumlah pegawai di akhir tahun
2758 2754
Total employees at the end of the year
Tingkat perputaran pegawai (%)
3% 6,2%
Total employees at the end of the year
Praktik Kesehatan Dan Keselamatan Occupational Health And Safety

Kerja Practices
Sebagai Perusahaan Jasa Konstruksi, ADHI memiliki kewajiban As a construction service company, ADHI has an obligation to
untuk menjaga kualitas pekerjaan proyek serta menjamin maintain the quality of project work and ensure the safety and
keselamatan dan kesehatan pekerja serta kondisi lingkungan health of workers and environmental conditions around the
di sekitar proyek. Sebagai bentuk komitmen manajemen project. As a form of company management commitment to
perusahaan terhadap pelaksanaan kebijakan mutu dan K3L, the implementation of quality and K3L policies, ADHI stipulates
ADHI menetapkan organisasi K3 berada dibawah pengawasan that the K3 organization is under the direct supervision of the
langsung Direktur QHSE & pengembangan yang salah satunya Director of QHSE & development, one of which is under the
adalah membawahi Departemen QHSE. QHSE Department.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Based on Government Regulation no. 50 of 2012 concerning
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja the Implementation of the Occupational Safety and Health
(SMK3) dan Peraturan Menteri PUPR No 21 Tahun 2019 tentang Management System (SMK3) and the Regulation of the Minister
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), of PUPR No. 21 of 2019 concerning the Implementation
ADHI menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan of the Construction Safety Management System (SMKK),
Kerja dan Lingkungan (SMK3L) dengan tujuan mengendalikan ADHI implements the Health, Work Safety and Environment
risiko terkait kegiatan kerja. Hal ini dilakukan untuk menciptakan Management System (SMK3L) with the aim of controlling related
tempat kerja yang aman, efisien, sehat, dan produktif. K3L risks work activity. This is done to create a safe, efficient, healthy
merupakan upaya ADHI untuk menjamin dan melindungi and productive workplace. K3L is ADHI's effort to guarantee and
para pegawai, yang direalisasikan melalui upaya pencegahan protect employees, which is realized through efforts to prevent
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. occupational accidents and occupational diseases.
Kebijakan Mutu dan K3L Quality Policy and K3L
Untuk memastikan terlaksananya aspek K3, Perseroan telah To ensure the implementation of K3 aspects, the Company has
membuat berbagai kebijakan terkait K3, antara lain: made various policies related to K3, including:
• Surat Keputusan Direksi tentang Penetapan Kebijakan dan • Decree of the Board of Directors regarding the Determination
Sasaran Mutu, K3L dan Anti Suap No. 014-6/2020/287C of Quality Policy and Targets, K3L and Anti-Bribery No. 014-
tanggal 05 Juni 2020 6/2020/287C dated 05 June 2020
• Surat Keputusan Direksi tentang Kebijakan Manajemen Risiko • Decree of the Board of Directors regarding Risk Management
No: 014-6/2020/502 tanggal 17 Desember 2020 Policy No: 014-6/2020/502 dated 17 December 2020
• Surat Keputusan Direksi tentang Penetapan Manual • Decree of the Board of Directors regarding the Establishment
Manajemen Risiko No: 014-6/2020/501 Tanggal 17 Desember of the Risk Management Manual No: 014-6/2020/501 dated
2020 17 December 2020
• Surat Keputusan Direksi tentang Kebijakan Pencegahan dan • Board of Directors Decree on HIV/AIDS Prevention and
Penanggungalangan HIV/AIDS dan Kebijakan Obat-Obatan Management Policies and Drugs and Alcohol Policy No: 014-
dan Alkohol No: 014-6/2020/370 tanggal 22 Juli 2020 6/2020/370 dated 22 July 2020
• Surat Keputusan Direksi tentang Penetapan Kebijakan • Decree of the Board of Directors regarding the Establishment
Tanggap Darurat No : 014-6/2020/355 tanggal 2 Juli 2020 of Emergency Response Policy No: 014-6/2020/355 dated 2
• July 2020
• Surat Keputusan Direksi tentang Penetapan Kebijakan SWA • Decree of the Board of Directors regarding the Stipulation of
(Stop Work Authority) No : 014-6/2020/369 tanggal 22 Juli the SWA (Stop Work Authority) Policy No: 014-6/2020/369
2020 dated 22 July 2020
• Surat Keputusan Direksi tentang Perubahan Struktur • Decree of the Board of Directors regarding Changes in the
Organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Organizational Structure of the Committee for Occupational
& Lingkungan (P2K3L) No: 014-6/2020/356 tanggal 2 Juli Safety and Health & Environment (P2K3L) No: 014-
2020 6/2020/356 dated 2 July 2020
• Memo Direksi Tentang Kewajiban Tamu untuk Melakukan • Directors' Memo Regarding Guest Obligations to Take a Rapid
Uji Rapid Test dan Pengisian Self Assessment No : 0318/ Test and Complete Self-Assessment No: 0318/DSDM/20
DSDM/20 tanggal 3 September 2020 dated 3 September 2020
• Kebijakan Sistem Manajemen Risiko Asesmen Berbasis • Risk Management Based Assessment Risk Management
Manajemen Risiko sesuai dokumen No: BP 013 RS P04 tanggal System Policy according to document No: BP 013 RS P04
17 Desember 2020 dated 17 December 2020
• Prosedur Penerapan SMM sesuai dokumen nomor: BP 024 QS • Procedure for implementing the QMS according to document
P01 tanggal 20 Juli 2020 number: BP 024 QS P01 dated July 20, 2020
• Prosedur Penerapan Sistem Manajemen K3L sesuai dokumen • The procedure for implementing the K3L Management
nomor: BP 024 HS P01 tanggal 2 Mei 2020 System is according to document number: BP 024 HS P01
dated May 2, 202
Sarana & Prasarana Keselamatan Kerja Work Safety Facilities & Infrastructure
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3L) merupakan upaya Occupational Safety and Health (K3L) is the Company's effort
Perseroan untuk melindungi pekerja, aset fisik, lingkungan hidup, to protect workers, physical assets, the environment, and the
dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. surrounding community from the dangers caused by work
Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi accidents. This protection is a human right that must be fulfilled
oleh Perseroan. Sesuai Permenaker No. 5 Tahun 1996 tentang by the Company. According to Permenaker No. 5 of 1996
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), concerning the Occupational Safety and Health Management
ADHI berkomitmen menjamin keselamatan dan kesehatan System (SMK3), ADHI is committed to ensuring the safety and

kerja seluruh karyawan dengan mempersiapkan sarana dan health of all employees by preparing work facilities and safety
keselamatan kerja yang meliputi perencanaan, penetapan dan which includes planning, stipulation and operation, checking and
operasi, pengecekan dan tindakan koreksi. corrective action.
Tujuan Penerapan K3L Purpose of K3L Implementation

Penerapan K3L bertujuan untuk: The implementation of K3L aims to:
• Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan • Improve the effectiveness of planned, measurable, structured
kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan and integrated occupational health and safety protection.
terintegrasi.
• Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit • Prevent and reduce occupational accidents and occupational
akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/ diseases by involving elements of management, workers/
buruh dan serikat pekerja/ serikat buruh. laborers and trade/labor unions.
• Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan • Creating a safe, comfortable, healthy and efficient workplace
efisien untuk mendorong produktivitas. to boost productivity.
• Pelaksanaan inisiatif Kesehatan, Keselamatan Kerja dan • Implementation of Health, Safety and Environment
Lingkungan (K3L) atau Health, Safety and Environment (HSE) (HSE) initiatives at ADHI is a realization of the Company's
di ADHI merupakan realisasi dari komitmen Perseroan untuk commitment to serve customers and stakeholders as well as
melayani pelanggan dan stakeholder dengan sebaik-baiknya. possible.
ADHI Quality and Safety Management ADHI Quality and Safety Management System
System (ADHI QSMS) (ADHI QSMS)
ADHI mempunyai kewajiban memastikan mitra rekanan ADHI has an obligation to ensure that business partners have a
bisnis memiliki standar kualitas dan keselamatan kerja yang quality standard of quality and work safety in accordance with
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saat ini ADHI sedang applicable regulations. ADHI is currently rushing to implement
bergegas untuk menerapkan ADHI - Quality Safety Management the ADHI - Quality Safety Management System (ADHI-QSMS)
System (ADHI-QSMS) yang akan terintegrasi dengan aplikasi which will be integrated with the ADHI Procurement application.
Procurement ADHI.
ADHI QSMS merupakan suatu Sistem Manajemen mutu dan K3 ADHI QSMS is a quality and K3 Management System that is applied
yang diterapkan kepada Sub Kontraktor dan Vendor, meliputi to Sub Contractors and Vendors, including several elements of
beberapa elemen mutu dan K3 yang sesuai dengan standar quality and K3 in accordance with Legislation standards, ISRS,
Perundang-undangan, ISRS, ANSI, ISO dll. Adhi-QSMS sebagai ANSI, ISO etc. Adhi-QSMS as initial consideration by PT Adhi
bahan pertimbangan awal oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk Karya (Persero) Tbk. to assess the performance of the sub-
menilai kinerja sub kontraktor yang akan diterimanya. Penilaian contractors it will receive. The QSMS assessment is categorized
QSMS dikategorikan berdasarkan tingkat risiko pekerjaan yang based on the level of risk of the work carried out, which is divided
dilakukan, yakni dibagi menjadi low risk dan high risk. into low risk and high risk.
Berikut beberapa contoh aspek yang dinilai dalam Adhi-QSMS : Here are some examples of aspects that are assessed in the Adhi-
QSMS:
• Pernyataan kesanggupan melaksanakan SMK3 ditandatangani • Statement of ability to implement SMK3 is signed by the
direktur perusahaan company director
• Tersedianya Quality & HSE Plan dari pekerjaan yang akan dikerjakan • Availability of Quality & HSE Plan of the work to be done
• Terdapat dokumen Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan • There are documents on hazard identification, risk assessment
pengendalian bahaya and hazard control
• Selalu melakukan safety induction bagi pekerjanya yang • Always carry out safety induction for workers who enter the
masuk lokasi proyek project site
• Tersedianya Supervisor K3L dalam jumlah yang sesuai • Availability of appropriate number of K3L Supervisor
• Semua pekerja aktif dalam safety morning talk • All workers are active on the safety morning talk
• Tersedianya prosedur penanganan material/manual handling • Availability of manual handling procedures
• Tersedianya sertifikat kelayakan (SILO) jika menggunakan • Availability of a certificate of eligibility (SILO) when using
peralatan angkat-angkut untuk handling material dilokasi proyek lifting equipment for material handling at the project location
• Kelengkapan APD pekerja pada saat dilapangan • Completeness of PPE for workers in the field
• Tersedianya material safety data sheet (MSDS) • Availability of material safety data sheet (MSDS)
• Kendaraan pengangkut material memperhatikan aspek K3L • Vehicles transporting materials pay attention to K3L aspects
• Respon sangat cepat, apabila ditemukan kondisi/tindakan • Very fast response, if unsafe conditions/actions are found.
tidak aman.
• Dan kriteria-kriteria yang lain • And other criteria

Pelatihan Quality dan HSE Tahun 2020 Quality and HSE Training 2020
Sepanjang tahun 2020, Perseroan melaksanakan kegiatan Throughout 2020, the Company carried out training activities
pelatihan terkait Quality dan HSE, antara lain: related to Quality and HSE, including:
Jenis Pelatihan
No
Type of Training
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Madya Batch 1
1
Training and Certification of Intermediate Construction HSE Experts Batch 1
Pelatihan awareness Adhi Quality and Safety Management System (Adhi-QSMS).
2
Adhi Quality and Safety Management System (Adhi-QSMS) awareness training.
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Madya Batch 2
3
Training and Certification of Intermediate Construction HSE Experts Batch 2
Awareness Adhi Quality and Safety Management System (Adhi-QSMS).
4
Awareness Adhi Quality and Safety Management System (Adhi-QSMS).
Pelatihan ISO 9001:2015
5
ISO 9001: 2015 training
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Muda Batch 1
6
Junior Construction HSE Expert Training and Certification Batch 1
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi Muda Batch 2
7
Junior Construction HSE Expert Training and Certification Batch 2
Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Mutu.
8
Quality Auditor Training and Certification.
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Umum Batch 1
9
General HSE Expert Training and Certification Batch 1
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Lingkungan Kerja.
10
Occupational Health and Safety Expert Certification and Training.
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Listrik.
11
Electrical HSE Expert Training and Certification.
Tanggap Darurat Emergency response
Dalam rangka menerapkan dan mengembangkan Sistem In order to implement and develop the K3L Management System
Manejemen K3L di Lingkungan ADHI, Direktur Utama telah in the ADHI Environment, the President Director has established
menetapkan kebijakan tentang tanggap darurat. Adapun isi a policy regarding emergency response. The content of this
dari kebijakan tersebut adalah memastikan seluruh area kerja policy is to ensure that all company work areas are equipped with
perusahaan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung, supporting facilities and infrastructure, availability of emergency
tersedianya prosedur tanggap darurat, terbentuknya tim response procedures, forming an emergency response team
tanggap darurat dan merencanakan program simulasi tanggap and planning emergency response simulation programs and
darurat serta dilaksanakannya simulasi tanggap darurat. ADHI implementing emergency response simulations. ADHI carries out
melaksanakan Simulasi Tanggap Darurat (Emergency Response an Emergency Response Drill at least once a year by involving all
Drill) minimal setiap satu tahun sekali dengan melibatkan semua employees at each ADHI work location.
karyawan di setiap lokasi kerja ADHI.
Latihan atau Simulasi Tanggap Darurat dalam menghadapi Emergency Response Exercises or Simulations in dealing with
keadaan darurat ini juga dimaksudkan untuk memastikan emergencies are also intended to ensure maximum protection
perlindungan yang maksimal bagi karyawan dan semua orang for employees and all people in the ADHI work environment as
yang ada di lingkungan kerja ADHI serta penyelamatan aset well as the rescue of valuable assets and important company
berharga dan dokumen penting perusahaan ketika terjadi situasi/ documents when an emergency situation occurs.
kondisi darurat.

Statistik Kecelakaan Kerja

Work Accident Statistics
Tingkat Kecelakaan Kerja

2020 2019
Work Accident Rate
Incident rate
0.52 0.47
Incident rate
Frequency Rate
0.00 0.01
Frequency Rate
Severity Rate
0.00 0.78
Severity Rate
Jumlah Insiden
38 36
Total Insiden
Penghargaan di Bidang K3 Awards in the Field of K3

Sepanjang tahun 2020, ADHI memperoleh sejumlah penghargaan Throughout 2020, ADHI received a number of awards in the field
di bidang K3, antara lain: of K3, including:
Tanggal Diperoleh Nama Award Penerima Instansi Penerbit

NO
Date Retrieved Award Name Receiver Issuing Agency
1 Rabu, 11 November 2020 Seri Pengiriman Terberat U-Shaped PT. Adhi Karya Proyek LRT Rekor Muri Indonesia
Wednesday, 11 November Girder untuk Sistem Jalur Kereta Tanpa PT. Adhi Karya LRT Project Indonesian Muri record
2020 Kecelakaan
U-Shaped Girder Toughest Delivery Series
for an Accident-Free Railway Line System
2 Rabu, 15 Januari 2020 CEO Safety Leadership Award ICSA 2020 PT. Adhi Karya Asosiasi Ahli Keselamatan
Wednesday, January 15, CEO of the ICSA Safety Leadership Award PT. Adhi Karya dan Kesehatan Kerja
2020 2020 Konstruksi Indonesia (A2K4-
Indonesia)
Association of Indonesian
Construction Occupational
Safety and Health Experts
(A2K4-Indonesia)
3 Rabu, 15 Januari 2020 Safety Director Performance Award ICSA PT. Adhi Karya Asosiasi Ahli Keselamatan
Wednesday, January 15, 2020 PT. Adhi Karya dan Kesehatan Kerja
2020 Safety Director Performance Award ICSA Konstruksi Indonesia (A2K4-
2020 Indonesia)
Association of Indonesian
Construction Occupational
Safety and Health Experts
(A2K4-Indonesia)
4 Kamis, 08 Oktober 2020 Penghargaan Program P2-HIV & AIDS di PT. Adhi Karya Menteri Ketenagakerjaan RI
Thursday, October 08, Tempat Kerja PT. Adhi Karya Minister of Manpower of the
2020 P2-HIV & AIDS Program Award in the Republic of Indonesia
Workplace
5 7 Februari 2020 Perusahaan Nihil Kecelakaan Adhi Karya (Persero) Tbk Gubernur Aceh
February 7, 2020 Zero Accident Company Proyek Pembangunan Jalan Nomor : 102/PENG/2020
Tol Ruas Sigli - Banda Aceh Governor of Aceh, Number:
Adhi Karya (Persero) Tbk 102/PENG/2020
Construction Project for the
Sigli - Banda Aceh Toll Road
6 Kamis, 17 September 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Adhi Karya (Persero) Tbk Kementerian
Thursday, September 17, Accident Award) Proyek Pembangunan Jalan Ketenagakerjaan RI
2020 Zero Accident Award Tol Ruas Sigli - Banda Aceh Reg ZA.2020.SK.5/ACEH
Adhi Karya (Persero) Tbk Ministry of Manpower Repub-
Construction Project for the lic of Indonesia Reg ZA.2020.
Sigli - Banda Aceh Toll Road SK.5/ACEH


NO
7 Kamis, 08 Oktober 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek EPCC LRT Jabodebek Kementerian Ketenagaker-
Thursday, October 08, Zero Accident Award Power Supply System jaan Republik Indonesia
2020 Jabodebek LRT EPCC Power Ministry of Manpower of the
Supply System project Republic of Indonesia
8 Kamis, 08 Oktober 2020 Penghargaan Program P2-HIV & AIDS di Proyek EPCC LRT Jabodebek Kementerian Ketenagaker-
Thursday, October 08, Tempat Kerja Power Supply System jaan Republik Indonesia
2020 P2-HIV & AIDS Program Award in the Jabodebek LRT EPCC Power Ministry of Manpower of the
Workplace Supply System project Republic of Indonesia
9 Kamis, 03 Desember 2020 Sertifikat Penghargaan Safe Manhours Proyek Pembangunan Jarin- Direktorat Jenderal Minyak
Thursday, December 03, Safe Manhours Award Certificate gan Gas Bumi Untuk Rumah dan Gas Bumi Direktorat
2020 Tangga Di Kota Langsa, Perencanaan dan Pembangu-
Kabupaten Aceh Tamiang, nan Infrastruktur Minyak dan
Kabupaten Deli Serdang Gas Bumi
(16.709 SR) Directorate General of Oil
Project for the Construction and Gas, Directorate of Oil
of Natural Gas Networks for and Gas Infrastructure Plan-
Households in Langsa City, ning and Development
Aceh Tamiang Regency, Deli
Serdang Regency (16,709 SR)
10 Minggu, 22 Maret 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pembangunan Work- PT. Industri Kereta Api
Sunday, March 22, 2020 Zero Accident Award shop PT. INKA (Persero)
Workshop Construction PT. Railway Industry (Persero)
Project of PT. INKA
11 Selasa, 24 November 2020 Certificate of Achievement Safe Manhours KSO Adhi – Rekind EPC PT. Pertamina (Persero)
Tuesday, November 24, Certificate of Achievement Safe Manhours Flare Relocation BPP-II & RDMP RU V Balikpapan
2020 New Flare HCC RDMP RU V PT. Pertamina (Persero)
Balikpapan RDMP RU V Balikpapan
KSO Adhi - Rekind EPC
Flare Relocation BPP-II &
New Flare HCC RDMP RU V
Balikpapan
12 Kamis, 02 Januari 2020 Zero Accident - Gubernur Jawa Timur ADHI TIARA PERSADA, KSO Gubernur Jawa Timur
Thursday, January 02, 2020 Zero Accident - Governor of East Java Proyek Intermoda Joyoboyo Governor of East Java
ADHI TIARA PERSADA, KSO
of the Joyoboyo Intermoda
Project
13 Senin, 27 Juli 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pekerjaan Scrap dan PT. Edgenta Properti Indo-
Monday, July 27, 2020 Zero Accident Award Fill Paket 1 Tol Cikopo - Pali- nesia
manan Periode Tahun 2020 PT. Edgenta Properti Indo-
Project for Scrap and Fill nesia
Package 1 of Cikopo - Pal-
imanan Toll Road for the
Period of 2020
14 Kamis, 17 September 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil PT. Adhi Karya (Persero) Kementerian Ketenagaker-
Thursday, September 17, Zero Accident Award Tbk Kabupaten Tangerang, jaan Republik Indonesia
2020 Banten Ministry of Manpower of the
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Republic of Indonesia
Tangerang Regency, Banten
15 Kamis, 02 Januari 2020 Penyedia Jasa Konstruksi Terbaik dalam Adhi - DMT, KSO MYC Kementerian PUPR Dirjen
Thursday, January 02, 2020 Penerapan SMK3L Terbaik Pembangunan Jalan Lingkar Bina Marga Jawa Barat
Best Construction Service Provider in Best Timur Waduk Jatigede Ministry of PUPR, Director
SMK3L Implementation Adhi - DMT, KSO MYC General of Highways, West
Construction of the East Ring Java
Road, Jatigede Reservoir
16 Kamis, 02 Januari 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Adhi - DMT, KSO MYC Kementerian PUPR Dirjen
Thursday, January 02, 2020 Zero Accident Award Pembangunan Jalan Lingkar Bina Marga Jawa Barat
Timur Waduk Jatigede Ministry of PUPR, Director
Adhi - DMT, KSO MYC General of Highways, West
Construction of the East Ring Java
Road, Jatigede Reservoir


NO
17 Selasa, 21 Juli 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Adhi - Bina Nusa Lestari, Kementerian PUPR Dirjen
Tuesday, July 21, 2020 Zero Accident Award KSO Pekerjaan Peningkatan Sumber Daya Air BBWS
Kapasitas Sungai Cikijing Citarum
Adhi - Bina Nusa Lestari, KSO Ministry of PUPR, Director
Work to Increase the Capacity General of Water Resources,
of the Cikijing River BBWS Citarum
18 17 September 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pembangunan Kementerian Ketenagaker-
17 September 2020 Zero Accident Award Prasarana Pengendali Banjir jaan Republik Indonesia
Sungai Progo dan Anak Sun- Ministry of Manpower of the
gainya Kab. Kulon Progo Republic of Indonesia
Progo River Flood Control
Infrastructure Development
Project and Its Tributaries,
Kab. Kulon Progo
19 04 Februari 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pembangunan Gubernur Daerah Istimewa
04 February 2020 Zero Accident Award Prasarana Pengendali Banjir Yogyakarta
Sungai Progo dan Anak Sun- Governor of the Special
gainya Kab. Kulon Progo Region of Yogyakarta
Progo River Flood Control
Infrastructure Development
Project and Its Tributaries,
Kab. Kulon Progo
20 17 September 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pembangunan SPAM Kementerian Ketenagaker-
17 September 2020 Zero Accident Award Regional Kartamantul jaan Republik Indonesia
Kabupaten Bantul Ministry of Manpower of the
Kartamantul Regional SPAM Republic of Indonesia
Development Project in
Bantul Regency
21 02 Januari 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Adhi - KPMP, KSO Proyek Gubernur Jawa Timur
02 January 2020 Zero Accident Award Pembangunan Groundsill Governor of East Java
Kab. Bojonegoro
Adhi - KPMP, KSO of the
Groundsill Development
Project, Kab. Bojonegoro
22 17 September 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Kementerian Ketenagaker-
17 September 2020 Zero Accident Award Kota Balikpapan, Provinsi jaan Republik Indonesia
Kalimantan Timur Ministry of Manpower of the
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Republic of Indonesia
Balikpapan City, East Kalim-
antan Province
23 07 Januari 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Adhi - SMK, KSO Proyek Kementrian PUPR Dirjen
07 January 2020 Zero Accident Award Pembangunan Prasarana Sumber Daya Air
Pengaman Pantai Meulaboh BBWS Sumatera I
Aceh Barat (MYC) Ministry of PUPR Director
Adhi - SMK, KSO of Meulaboh General of Water Resources
Beach, Aceh Barat (MYC) BBWS Sumatra I
Safety Infrastructure Devel-
opment Project (MYC)
24 01 Januari 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pengembangan Par- Badan Pengusahaan Ka-
01 January 2020 Zero Accident Award allel Taxiway Arah Runway wasan Perdagangan Bebas
04 & Pembangunan Apron dan Pelabuhan Bebas Batam,
Cargo Bandara Hang Nadim Badan Usaha Bandar Udara
Parallel Taxiway Devel- Hang Nadim
opment Project, Runway Batam Free Trade Zone and
Direction 04 & Hang Nadim Free Port Concession Agency,
Airport Apron Cargo Devel- Hang Nadim Airport Business
opment Entity


NO
25 23 September 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pekerjaan Kementerian Perhubungan
23 September 2020 Zero Accident Award Pembangunan Jalur Jalan KA Dirjen Perkeretaapian Balai
Km 17+000 - 20+500 antara Teknik Perkeretaapian Kelas
Rantau Prapat - Kota Pinang II Wilayah Sumatera Bagian
(Paket RPK 5) Kab. Labuhan Utara
Batu Ministry of Transportation
Project for the Construction Director General of Railways
of the Railway Line for Km Class II Railways Technical
17 + 000 - 20 + 500 between Center for Northern Sumatra
Rantau Prapat - Kota Pinang Region
(RPK Package 5) Kab. Labu-
han Batu
26 10 Februari 2020 Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja Departemen Infrastruktur II Gubernur Sulawesi Selatan
10 February 2020 (K3) Kategori Baik DK VI Makassar Governor of South Sulawesi
Occupational Health and Safety (K3) Per- Department of Infrastructure
formance in Good Category II DK VI Makassar
27 10 Februari 2020 Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja Proyek Pembangunan dan Gubernur Sulawesi Selatan
10 February 2020 (K3) Kategori Baik Pengembangan Fasilitas Governor of South Sulawesi
Occupational Health and Safety (K3) Per- Sarana Galangan Makassar
formance in Good Category Tahap III
Makassar Shipyard Facility
Development and Develop-
ment Project Phase III
28 23 September 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pekerjaan Overlay PT. Angkasa Pura I Cabang
23 September 2020 Zero Accident Award Runway dan Taxiway serta Bandar Udara Frans Kaisiepo
Rekonstruksi dan Perluasan Biak
Apron di Bandar Udara Frans PT. Angkasa Pura I Branch of
Kaisiepo Biak - Papua Frans Kaisiepo Biak Airport
Project for Runway and
Taxiway Overlay and Apron
Reconstruction and Expan-
sion at Frans Kaisiepo Airport,
Biak - Papua
29 10 Februari 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Adhi - Jaya, KSO Proyek Gubernur Sulawesi Selatan
10 February 2020 Zero Accident Award Pembangunan Bendung D.I Governor of South Sulawesi
Gilireng Kab. Wajo Paket I
Adhi - Jaya, KSO Dam Devel-
opment Project D.I Gilireng
Kab. Wajo Package I
30 31 Desember 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Bangunan Fasilitas PT. Pelabuhan Indonesia
31 December 2020 Zero Accident Award serta Mekanikal dan Elekrikal PT. Indonesian Harbour
Makassar NewPort Paket D
Makassar NewPort Facilities
and Mechanical and Electrical
Building Project Package D
31 10 Februari 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Pembangunan dan Gubernur Sulawesi Selatan
10 February 2020 Zero Accident Award Pengembangan Fasilitas Governor of South Sulawesi
Sarana Galangan Makassar
Tahap III
32 10 Februari 2020 Kepatuhan Pelaksanaan Perundang Proyek Pembangunan dan Gubernur Sulawesi Selatan
10 February 2020 Undangan Ketenagakerjaan Diatas 80% Pengembangan Fasilitas Governor of South Sulawesi
Compliance with Employment Invitation Sarana Galangan Makassar
Laws Above 80% Tahap III
33 10 Februari 2020 Penghargaan Program P2-HIV & AIDS di PT. Adhi Karya (Persero) KSO Menteri Ketenagakerjaan RI
10 February 2020 Tempat Kerja dengan kategori Silver PT. Adhi Karya (Persero) KSO Minister of Manpower of the
P2-HIV & AIDS Program Award in the Work- Republic of Indonesia
place with Silver category


NO
34 10 February 2020 Penghargaan Kecelakaan Nihil Proyek Rehabilitasi dan Kementerian PUPR Dirjen
10 February 2020 Zero Accident Award Rekonsntruksi Pengaman Sumber Daya Air BBWS
Pantai Palu Sulaweesi III-Palu
Palu Beach Safety Rehabil- Ministry of PUPR, Director
itation and Reconstruction General of Water Resources
Project BBWS Sulaweesi III-Palu
Sertifikasi K3 K3 certification
Pada tahun 2020, ADHI memiliki beberapa sertifikasi di bidang In 2020, ADHI has several certifications in the field of K3,
K3, antara lain: including:
1. ISO 9001 : 2015 untuk Sistem Manajemen Mutu 1. ISO 9001: 2015 for Quality Management System
2. ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Keselematan dan 2. ISO 45001: 2018 for Occupational Safety and Health
Kesehatan Kerja Management Systems
3. ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan 3. ISO 14001: 2015 for Environmental Management Systems
4. Sertfikat SMK3 Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan 4. SMK3 certificate of the Ministry of Manpower of the Republic
pencapaian 89.15% untuk kategori tingkat lanjutan (166 of Indonesia with an achievement of 89.15% for the advanced
kriteria level category (166 criteria)


Produk dan Konsumen
Corporate Social Responsibilities Related to
Products and Customers
Komitmen Dan Kebijakan Commitments And Policies

Memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan Providing the best products and services to customers is ADHI's
merupakan komitmen ADHI. Komitmen tersebut merupakan commitment. This commitment is one of the efforts made by the
salah satu upaya yang dilakukan Perseroan untuk terus menjaga Company to continue to maintain customer satisfaction as an
kepuasan pelanggan sebagai upaya penguatan daya saing effort to strengthen the Company's competitiveness.
Perseroan.
ADHI menyadari keberadaan pelanggan sebagai bagian dari ADHI realizes the existence of customers as part of the
kontribusi terhadap kinerja Perusahaan sekaligus proses contribution to the Company's performance as well as the
keberlanjutan usaha di masa mendatang. Pelanggan merupakan process of business continuity in the future. Customers are a
penyumbang keberlanjutan dari suatu organisasi perusahaan. contributor to the sustainability of a corporate organization.
Perseroan memandang kepuasan pelanggan sebagai kunci untuk The Company views customer satisfaction as the key to
mengembangkan usaha di masa depan dan oleh karenanya developing business in the future and therefore the Company
Perseroan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai bentuk places customer satisfaction as a form of fundamental service
pelayanan yang fundamental untuk menjaga tingkat kepuasan to maintain customer satisfaction levels, one of the steps the
pelanggan, salah satu langkah yang dilakukan Perseroan adalah Company takes is maintaining product quality. The Company
menjaga kualitas produk. Perseroan mengkoordinasikan berbagai coordinates various efforts to ensure product quality in
upaya untuk menjamin kualitas produk agar sesuai dengan yang accordance with what consumers want, in accordance with the
diinginkan konsumen, sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. provisions of the contract.
Isu-Isu Konsumen Yang Terkait Consumer Issues Related To The

Dengan Perusahaan Company
ADHI merupakan perusahaan yang bergerak di industri jasa ADHI is a company engaged in the construction service industry,
konstruksi yang hampir seluruh pelanggannya adalah pelanggan where almost all of its customers are corporate or state
korporat atau negara. Namun demikian, Perseroan telah customers. However, the Company has conducted a mapping of
melakukan pemetaan terhadap isu-isu yang menjadi perhatian issues that are of major concern to the Company's customers,
utama bagi pelanggan Perseroan, yaitu kualitas produk, namely product quality, contract fulfilment, satisfactory service
pemenuhan kontrak, layanan yang memuaskan dan perlindungan and customer protection (customer safety).
pelanggan (keselamatan pelanggan).
Target/Rencana Kegiatan Tanggung Target/Plan Of Corporate Social

Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Responsibility Activities To
Konsumen Consumers
Terciptanya kepuasan konsumen (pelanggan) maupun mitra The creation of customer satisfaction (customers) and business
usaha merupakan tujuan utama yang ingin capai ADHI. Dengan partners is the main goal that ADHI wants to achieve. By
menjaga kepuasan pelanggan, ada banyak manfaat yang maintaining customer satisfaction, there are many benefits
diperoleh ADHI, antara lain: obtained by ADHI, including:
1. Menciptakan harmonisasi hubungan Perseroan dengan para 1. Creating a harmonious relationship between the Company and
konsumen (pelanggan), mitra usaha maupun Pemangku consumers (customers), business partners and policy holders.
Kebijakan. 2. Provide a sound basis for ongoing contracts and/or cooperation.
2. Memberikan dasar yang baik bagi kontrak dan/atau kerjasama
berkelanjutan.

3. Mendorong terciptanya loyalitas serta kepatuhan konsumen 3. Encourage the creation of loyalty and compliance of consumers
(pelanggan) atau mitra usaha. (customers) or business partners.
4. Melahirkan rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) 4. Delivering word of mouth recommendations so as to have a
sehingga berdampak positif terhadap Perseroan. positive impact on the Company.
5. Peningkatan Pendapatan dan Laba Usaha. 5. Increase in Income and Operating Profits.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility

Perusahaan Terhadap Konsumen Activities To Customers
Informasi Layanan Service Information

ADHI berupaya untuk memberikan informasi yang jelas terkait ADHI strives to provide clear information regarding the products
produk dan layanan yang diberikan Perseroan. Salah satu media and services provided by the Company. One of the media used
yang digunakan Perseroan untuk mengomunikasikan produk dan by the Company to communicate the products and services
layanan yang diberikan adalah melalui website resmi perusahaan, provided is through the company's official website, namely www.
yaitu www.adhi.co.id adhi.co.id
Komunikasi dan Edukasi Communication and Education
Langkah yang dilakukan ADHI untuk mengedukasi konsumen Steps taken by ADHI to educate consumers are through
adalah melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan sesuai dengan coordination meetings which are held according to their needs.
keperluannya. Dalam menjalankan proyek, ADHI mengadakan In carrying out the project, ADHI holds technical meetings with
rapat teknis dengan konsumen yang diadakan secara rutin sesuai customers which are held regularly according to the needs of the
kebutuhan proyeknya, yaitu bulanan ataupun mingguan. Selain project, namely monthly or weekly. Apart from being routine
yang sifatnya rutin, ADHI juga mengadakan koordinasi yang in nature, ADHI also organizes coordination that is incidental
sifatnya insidentil, yaitu apabila terdapat hal – hal penting yang in nature, namely if there are important things that need to be
perlu disampaikan dan ditindaklanjuti dengan segera. conveyed and followed up immediately.
Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customer Health and Safety

ADHI berkomitmen menjamin kesehatan dan keselamatan ADHI is committed to ensuring the health and safety of
pelanggan saat berada di lokasi operasional ADHI. Hal ini customers while in ADHI operational locations. This is stated
tertuang pada sasaran dan kebijakan mutu, K3L dan anti suap. in the objectives and quality policy, K3L and anti-bribery. ADHI
ADHI berkomitmen memberikan produk dan layanan maksimal is committed to providing maximum products and services to
kepada pelanggan dan stakeholder lainnya sesuai dengan customers and other stakeholders in accordance with laws and
peraturan perundang-undangan, standar dan spesifikasi yang regulations, agreed standards and specifications and achieving
diperjanjikan serta mencapai sasaran perusahaan tanpa company goals without accident/zero fatality accident,
kecelakaan/zero fatality accident, mencegah terjadinya preventing environmental pollution and without bribery/zero
pencemaran lingkungan dan tanpa suap/zero bribery. bribery.
Dalam pelaksanaan di lapangan, owner/pelanggan/stakeholder In the implementation in the field, the owner/customers/
yang datang, petugas QHSE di lapangan berkewajiban untuk stakeholders who come, QHSE officers in the field are obliged to
memberikan safety induction kepada pengunjung. Safety provide safety induction to visitors. Safety induction describes a
induction menjelaskan gambaran lokasi proyek beserta bahaya- description of the project location and the hazards that may occur
bahaya yang mungkin terjadi di lapangan. Memberikan informasi in the field. Provide information on important locations that are
lokasi-lokasi penting yang biasa dituju seperti toilet, tempat usually addressed such as toilets, places of worship, evacuation
ibadah, jalur evakuasi, titik kumpul evakuasi dll. Disamping itu routes, evacuation gathering points etc. Besides that, during a
disaat kondisi pandemi seperti saat ini, petugas QHSE di proyek pandemic like this time, QHSE officers in the project must ensure
harus memastikan kondisi pengunjung yang datang dalam that the visitors who come are in a healthy and clean condition,
kondisi yang sehat dan bersih, seperti skrining kuesioner saat such as screening questionnaires when they first enter, advice on
pertama kali masuk, anjuran mencuci tangan dll. Petugas QHSE washing hands etc. QHSE officers in the field are also obliged to
di lapangan juga berkewajiban menyediakan Alat Pelindung Diri provide Personal Protective Equipment (PPE) according to the
(APD) sesuai dengan tingkat bahaya yang ada di lapangan. level of danger in the field.

Saluran Pengaduan Konsumen Consumer Care
Perseroan telah membentuk pusat pengaduan pelanggan agar The Company has established a customer care to promptly
bisa merespon dengan cepat setiap kebutuhan maupun keluhan respond to any customer inquiries or complaints. This customer
pelanggan. Pusat pengaduan pelanggan ini dapat diakses melalui complaint center can be accessed through several channels,
beberapa saluran antara lain: including:
1. Website Perseroan via 1. Official website via www.adhi.co.id
2. Call Center Customer Service PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 2. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Call Center for Customer Service
Telpon: +62 21 797 5312 Phone: +62 21 797 5312
Fax: +62 21 797 5311 Fax: +62 21 797 5311
3. Email: adhi@adhi.co.id 3. Email: adhi@adhi.co.id
4. Alamat Surat Menyurat 4. Mailing Address
Kantor Pusat: PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Head Office: PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
South Building Alamat: Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta South Building Address: Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta
12510 - Indonesia. 12510 - Indonesia.
Pelanggan dapat melakukan pengaduan terkait hal-hal sebagai Customers is allowed to submit any complaints regarding the
berikut: following matters:
1. Penyalahgunaan wewenang (benturan kepentingan, 1. Abuse of authority (conflict of interest, bribery and gratuities).
penyuapan, dan gratifikasi).
2. Penyalahgunaan aset (cash, non cash, dan pemalsuan 2. Misuse of assets (cash, non-cash, and fraudulent expenses).
pengeluaran).
3. Pemalsuan laporan (keuangan dan non keuangan/ 3. Falsification of reports (financial and non-financial/operational).
operasional).
Perseroan akan memberikan respon yang cepat atas pengaduan The company will respond quickly to incoming complaints, then
yang masuk, kemudian melakukan penyelesaian secara bijak dan resolve them wisely and win-win solutions by concentrating all
win-win solution melalui pemusatan seluruh pengaduan. complaints.
Mekanisme pengelolaan pengaduan sebagai berikut: The complaint management mechanism is as follows:
1. Perseroan memiliki standar dalam merespon atas pengaduan 1. The Company has a standard in responding to customer
pelanggan 1 x 24 Jam. complaints 1 x 24 hours.
2. Pelapor dapat melakukan pengungkapan/pelaporan 2. The reporter can disclose/report the violation complaint to the
pengaduan pelanggaran kepada Unit Kepatuhan selaku Compliance Unit as the administrative manager of the WBS.
pengelola administrasi WBS.
3. Pengaduan yang masuk melalui saluran/media aduan 3. Complaints received through the channel/media of
via hotline, website Perusahaan atau website WBS yakni complaints via hotline, the Company's website or the WBS
www.wbs. adhi.co.id, dan email Perseroan yang khusus website, namely www.wbs. adhi.co.id, and the Company's
diperuntukkan bagi sistem pengelolaan pelanggaran. email specifically for the violation management system.
4. Sekretaris Perusahaan akan memberikan jawaban sebagai 4. The Corporate Secretary will provide answers in response to
respon terhadap keluhan kepada pelanggan bahwa keluhan complaints to customers that complaints have been received
telah diterima dan akan segera diproses oleh unit yang terkait and will be processed immediately by the unit related to the
dengan materi keluhan. complaint material.
5. Sekretaris Perusahaan menyampaikan pengaduan keluhan 5. The Corporate Secretary submits complaints from customers
dari pelanggan kepada unit terkait/Unit Kepatuhan. to related units/Compliance Units.
6. Unit Kepatuhan akan menyaring laporan/pengungkapan yang 6. Compliance Unit will filter the reports/disclosures received
diterima apakah terdapat indikasi awal atau sesuai dengan whether there is an initial indication or according to the WBS
kriteria WBS dan dapat ditindaklanjuti. criteria and can be followed up.
7. Bila “ya”, laporan pengaduan/pengungkapan diteruskan 7. If "yes", the complaint/disclosure report is forwarded to the
ke Komite Etik. Namun bila “tidak”, proses pelaporan/ Ethics Committee. However, if "no", the reporting/disclosure
pengungkapan pelanggaran tidak ditindaklanjuti. process of the violation will not be followed up.
8. Unit Kepatuhan atau terkait dapat langsung berkomunikasi 8. Compliance Unit or related can directly communicate to
kepada pelanggan dalam proses penyelesaian keluhan. customers in the process of resolving complaints.
9. Pelaporan pengaduan/pengungkapan yang dapat 9. Reporting complaints/disclosures that can be followed up
ditindaklanjuti melalui mekanisme WBS ini adalah pelaporan through the WBS mechanism is the reporting of complaints
pengaduan atas kasus pelanggaran yang berdampak signifikan on cases of violations that have a significant impact on the
terhadap Perseroan. Company.

10. Dalam kebijakannya, ketentuan laporan pengaduan yang bisa 10. In its policy, the provisions of the complaint report that can
diproses lebih lanjut adalah laporan dari pelapor bilamana be processed further are the report from the reporter if it is
terkait dengan peristiwa/ kejadian atau bukti dalam kurun related to an incident or evidence within a period of 3 (three)
waktu 3 (tiga) tahun sebelum pengaduan disampaikan. years before the complaint is submitted.
Syarat Laporan di Saluran Pelanggan Reporting Requirements on Customer Line
Tidak semua laporan dinyatakan sebagai laporan yang bisa Not all reports are stated as actionable reports. Therefore, here
ditindaklanjuti. Maka itu, berikut syarat-syarat sebuah laporan are the requirements for a report on the customer line that can
di saluran pelanggan yang bisa dinyatakan sebagai laporan resmi be declared a formal report and has the potential to be acted
dan formil dan berpotensi ditindaklanjuti. Syarat-syaratnya upon. The conditions are as follows:
adalah sebagai berikut :
1. Identitas jelas (Nama, NPP, Jabatan, Unit Kerja) 1. Clear Identity (Name, NPP, Position, Work Unit)
2. Bukti pendukung yang valid (dokumen/surat, rekaman, 2. Valid supporting evidence (documents/letters, recordings,
gambar, dan sebagainya). pictures, etc.).
3. Informasi yang jelas. 3. Clear information.
4. Penyampaian melalui email harus dengan identitas jelas, 4. Submission by email must be with clear identity, format in the
format dalam bentuk file jpeg atau pdf. form of a jpeg or pdf file.
5. Kerahasiaan identitas pelapor dijamin oleh Perseroan. 5. The confidentiality of the reporter's identity is guaranteed by
the Company.
Bulan Jumlah Pengaduan Jumlah Pengaduan Terselesaikan

No
Month Number of Complaints Number of Complaints Resolved
1 Januari / January 6 6
2 Februari / February 4 4
3 Maret / March 2 2
4 April / April 2 2
5 Mei / May 1 1
6 Juni / June 2 2
7 Juli / July 1 1
8 Agustus / August 3 3
9 September / September 2 2
10 Oktober / October 1 1
11 November / November 1 1
12 Desember / December 0 0
Total 25 25
Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey

ADHI menyelenggarakan survei kepuasan pelanggan, khususnya ADHI conducts customer satisfaction surveys, especially for
untuk proyek-proyek yang tengah berjalan dan telah mencapai ongoing projects that have achieved a minimum work progress of
progres pekerjaaan minimal 50%. Adapun hasil dari survei 50%. The results of the survey for 2019 and 2020 are as follows.
tersebut untuk tahun 2019 dan 2020 adalah sebagai berikut.
Deskripsi Alat Ukur

2020 2019
Description Measuring instrument
Indeks Kepuasan Pelanggan Persen
89.07 88,61
Customer Satisfaction Index Percentage

Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan

Sosial Dan Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Related To Social
Community Development
Komitmen Dan Kebijakan Commitments And Policies

ADHI berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada seluruh ADHI is committed to providing benefits to all stakeholders. This
pemangku kepentingan. Hal tersebut dilandasi oleh kesadaran is based on ADHI's awareness that its existence is part of the
ADHI bahwa keberadaannya sebagai bagian dari masyarakat, community, so that the Company has an obligation to develop
sehingga Perseroan memiliki kewajiban untuk mengembangkan the community around its construction area. ADHI believes
masyarakat di sekitar area konstruksinya. ADHI merasa yakin that through a directed approach and by being more integrated
bahwa melalui pendekatan terarah dan dengan lebih berbaur with the surrounding community, it will create mutually
dengan masyarakat sekitar akan menciptakan hubungan beneficial relationships and strengthen the positive perception
yang saling bermanfaat serta menguatkan persepsi positif of the community towards the existence of the company in the
dari masyarakat terhadap keberadaan perusahaan di tengah community.
masyarakat.
Dalam penerapannya, inisiatif Tanggung Jawab Sosial ADHI In its implementation, ADHI's Social Responsibility initiative is
dilaksanakan dengan menanamkan keseimbangan prinsip implemented by instilling a balance of sustainability principles
keberlanjutan yang terdiri dari tiga pilar keberlanjutan atau biasa which consists of three pillars of sustainability or commonly
disebut 3P yang terdiri dari sosial (People), ekonomi (Profit), known as 3P which consists of social (People), economy (Profit),
dan lingkungan (Planet). Untuk itu, Perseroan harus mampu and environment (Planet). For this reason, the Company must be
memberikan manfaat terbaik dan semaksimal mungkin bagi able to provide the best and maximum possible benefits for all
segenap Pemangku Kepentingan melalui program Tanggung Stakeholders through the ADHI Corporate Social Responsibility
Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) program.
(CSR) ADHI.
Kegiatan tanggung jawab sosial ADHI terkait pengembangan ADHI's social responsibility activities related to community
kemasyarakatan diimplementasikan melalui CSR dam Program development are implemented through CSR and the Partnership
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Melalui berbagai and Community Development Program (PKBL). Through various
program dan kegiatan CSR dan PKBL ADHI juga turut mendukung CSR and PKBL programs and activities, ADHI also supports the
pencapaian 17 SDGs dan Program RPJMN Pemerintah. achievement of 17 SDGs and the Government's RPJMN Program.
Isu Sosial Dan Kemasyarakatan Yang Social And Community Issues

Relevan Bagi Perusahaan Relevant To The Company
Stakeholder Engagement Efforts
Dalam menjalankan aktivitas operasional, terdapat potensi In carrying out operational activities, there are potential risks
risiko-risiko terkait kondisi sosial dan kemasyarakatan yang related to social and community conditions that may intersect
mungkin bersinggungan dengan kegiatan Perseroan. Isu with the Company's activities. The main issue faced by the
utama yang dihadapi Perseroan adalah masalah kesejahteraan Company is the problem of community welfare and disturbances
masyarakat dan gangguan yang ditimbulkan dari operasional arising from the Company's operations, such as dust, noise and
Perseroan, seperti debu, bising dan getaran yang diakibatkan oleh vibrations caused by the Company's operations.
operasional Perseroan.

Upaya Pelibatan Pemangku Stakeholder Engagement Efforts

Kepentingan
Untuk dapat mewujudkan visi ADHI sebagai korporasi inovatif To be able to realize ADHI's vision as an innovative corporation
berbudaya unggul dan untuk pertumbuhan berkelanjutan, maka with superior culture and for sustainable growth, one of the efforts
salah satu upaya yang dilakukan ADHI adalah turut aktif berperan made by ADHI is to actively participate in improving the welfare
dalam peningkatan kesejahteraan lingkungan sekitar melalui of the surrounding environment through the implementation of
pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Social and Environmental Responsibility (TJSL). The TJSL program
Program TJSL dilakukan dengan mengedepankan kebutuhan is carried out by prioritizing the needs of stakeholders, so that the
para pemangku kepentingan, sehingga pelaksanaan TJSL dapat implementation of TJSL can be carried out on target and provides
dilakukan dengan tepat sasaran dan memberikan yang maksimal maximum benefits for stakeholders.
untuk para pemangku kepentingan.
The approach taken to identify the needs of stakeholders,
Pendekatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan especially for the surrounding community is through a
para pemangku kepentingan, khususnya bagi masyarakat sekitar survey. Through this survey, ADHI can identify the needs and
adalah melalui survei. Dengan melalui survei tersebut, ADHI impacts of the programs implemented, thereby the program
dapat mengidentifikasi kebutuhan dan dampak dari program implementation can be carried out according to objectives.
yang dilaksanakan, sehingga pelaksanaan program dapat
dilakukan sesuai dengan tujuan.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Activities

Terkait Pengembangan Sosial Dan Related To Social And Community
Kemasyarakatan Development
Dengan adanya Covid-19 di tahun 2020, ADHI harus With the existence of Covid-19 in 2020, ADHI must focus its TJSL
memfokuskan kegiatan TJSL-nya ke pengelolaan bencana non activities on managing these non-natural disasters. But from
alam tersebut. Namun dari itu, ADHI tetap melaksanakan that, ADHI still carries out TJSL activities with other categories,
kegiatan TJSL dengan kategori lain, dan beberapa kegiatan and some of these activities are as follows:
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan 1. Development of facilities and infrastructure in the community.
masyarakat ADHI has carried out several programs to improve public
ADHI melakukan beberapa program untuk meningkatkan facilities in the community, one of which is through the
sarana umum di masyarakat, salah satunya adalah melalui renovation of the Hamlet Hall for Bulurejo Village in the
renovasi Balai Dusun untuk Desa Bulurejo di Daerah Istimewa Special Region of Yogyakarta. The villagers have a Hamlet Hall
Yogyakarta. Warga desa memiliki Balai Dusun yang rutin which they routinely use as a place for routine meetings. Even
mereka gunakan sebagai tempat pertemuan rutin. Meski so, the condition of the building is inadequate, so it needs
begitu kondisi bangunan tersebut sudah kurang memadai renovation. To be able to improve the quality of life of the
sehingga perlu dilakukan renovasi. Untuk dapat meningkatkan residents of Bulurejo Village, ADHI provides assistance to carry
kualitas hidup warga Desa Bulurejo, maka ADHI memberikan out renovations, where the implementation of renovations
bantuan untuk melakukan renovasi, di mana dengan will improve the quality of the Hamlet Hall facilities, so that
pelaksanaan renovasi akan meningkatkan kualitas fasilitas residents can carry out better meetings. In total, ADHI has
Balai Desa, sehingga warga dapat melaksanakan pertemuan distributed IDR180,000,000 for the construction of public
dengan lebih baik. Secara total, ADHI telah menyalurkan facilities.
Rp180.000.000,- untuk pembangunan sarana umum.
2. Pengembangan sarana ibadah bagi masyarakat 2. Development of religious facilities for the community
Dalam rangka pengembangan sarana ibadah bagi masyarakat, In order to develop a place of worship for the community,
ADHI melakukan penyaluran untuk renovasi masjid Al Fatah di ADHI has distributed the funds for the renovation of the
Klaten di Jawa Tengah. Dalam melaksanakan ibadah mereka, Al Fatah mosque in Klaten in Central Java. In carrying out
warga sekitar menggunakan masjid Al Fatah, namun kondisi their prayers, local residents use the Al Fatah mosque, but
bangunan masjid sudah cukup usang dan membutuhkan the condition of the mosque building is quite outdated
renovasi. Dengan bantuan dari ADHI, masyarakat sekitar and requires renovation. With the help of ADHI, the local
dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik, sehingga community can perform worship better, thereby increasing
meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Total the standard of living of the surrounding community. The
penyaulran TJSL ADHI di bagian sarana ibadah adalah sebesar total transmission of TJSL ADHI in the facilities of worship is
Rp150.000.000,- IDR150,000,000

3. Pengembangan sarana olahraga 3. Development of sports facilities

Fokus kegiatan TJSL yang dilakukan ADHI belum mencakup The focus of TJSL activities carried out by ADHI has not
penyediaan dan penyaluran sarana olah raga. included the provision and distribution of sports facilities.
4. Kegiatan di bidang pendidikan 4. Activities in the field of education

Untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, maka ADHI To improve the quality of Indonesian human resources,
melakukan penyaluran TJSL ke sektor pendidikan. Dengan ADHI distributes TJSL to the education sector. With the
peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, diharapkan improvement of educational facilities and infrastructure, it
kualitas pendidikan yang dapat diberikan oleh fasilitas is hoped that the quality of education that can be provided
tersebut meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan by these facilities will increase, which in turn will improve
kualitas SDM yang dicetak. Salah satu kegiatan TJSL yang the quality of human resources. One of the TJSL activities
dilakukan ADHI di sektor pendidikan adalah penyaluran sarana carried out by ADHI in the education sector is the distribution
pendidikan berupa komputer ke Yayasan Pondok Pesantren of educational facilities in the form of computers to the Al-
Al-Furqon di Gresik, Jawa Timur. Dengan penyaluran sarana Furqon Islamic Boarding School Foundation in Gresik, East
pendidikan ini, diharapkan akan meningkatkan kualitas SDM Java. By distributing this educational facility, it is hoped that it
yang dihasilkan dari Yayasan, dan akan menghasilkan SDM will improve the quality of human resources produced by the
yang kompetitif di mancanegara. Total penyaulran TJSL ADHI Foundation, and will produce competitive human resources
di sektor pendidikan mencapai Rp565.000.000,- abroad. Total ADHI TJSL transmission in the education sector
reached IDR565,000,000
Tenaga Kerja dan Pemasok Lokal Local Workers and Suppliers
ADHI memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal ADHI provides opportunities for local communities to contribute
untuk berkontribusi dalam pengembangan Perseroan. Untuk to the development of the Company. To accommodate the local
mengakomodasi masyarakat daerah setempat, diperkenankan community, it is permissible to undertake a contract foreman or
melakukan kontrak Mandor ataupun Subkontraktor Perorangan individual subcontractor by following the procedures/conditions
dengan mengikuti prosedur/ketentuan registrasi aplikasi Vendor for registering the application for Vendor Management or ADHI
Management atau ADHI Manpower. Manpower.
Selain itu, ADHI juga memberikan kesempatan kepada para In addition, ADHI also provides opportunities for local suppliers
pemasok lokal untuk mengikuti proses pengadaan barang dan to participate in the procurement process of goods and services
jasa yang diselenggarakan Perseroan. Proses pembelian barang organized by the Company. The process of purchasing goods at
di ADHI dilakukan sesuai dengan prosedur. Apabila dalam kondisi ADHI is carried out in accordance with the procedure. If under
tertentu diperlukan pengadaan barang, jasa dan/atau bahan certain conditions urgent procurement of goods, services and/
bangunan yang mendesak maka pengadaannya dapat dilakukan or building materials is required, the procurement can be carried
melalui perorangan atau UMKM antara lain toko, toko bangunan, out through individuals or MSMEs, including shops, building
leveransir pasir/split/bat dengan ketentuan : shops, suppliers of sand/split/bat with the following conditions:
1. Untuk transaksi tunai maksimal 20 Juta; 1. For cash transactions a maximum of 20 million;
2. Untuk diluar transaksi tunai mengikuti peraturan /tata cara 2. For non-cash transactions, follow the rules/procedures for
pengadaan dengan Konvensional, Eproc dan e-Marketplace. procurement with Conventional, Eproc and e-Marketplace.
Transaksi Tunai adalah transaksi untuk pembelian barang/ Cash Transactions are transactions for the purchase of goods/
material dalam bentuk kuitansi yang dilakukan di proyek/ materials in the form of receipts made at the project/office
kantor tanpa melalui proses tender antara lain toko Bangunan, without going through a tender process, including building
Perorangan, UMKM, Leveransir dalam batasan nilai tertentu. shops, individuals, MSMEs, suppliers within a certain value limit.
Program Kemitraan Dan Bina Partnerships And Community

Lingkungan Development Program
Program Kemitraan (PK) BUMN dengan Usaha Kecil adalah The State-Owned Enterprise Partnership Program (PK) with
program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar Small Businesses is a program to improve the ability of small
menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari businesses to become resilient and independent through the
bagian laba BUMN. Sasaran Utama dari program ini adalah para use of funds from the SOEs’ profit share. The main target of this
UMKM yang dapat dikatakan dalam status non-bankable atau program is MSMEs who can be said to be non-bankable or have
belum mendapatkan akses pinjaman modal dari bank. not had access to capital loans from banks.

Penyaluran Dana Program Kemitraan diberikan kepada Mitra Distribution of Partnership Program Funds is provided to Foster
Binaan dalam bentuk Pinjaman untuk membiayai modal kerja Partners in the form of loans to finance working capital and/or
dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan purchase of fixed assets in order to increase production and sales,
produksi dan penjualan, serta pinjaman tambahan untuk as well as additional loans to finance short-term needs to fulfll
membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek untuk orders from Foster Partners' business partners.
memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.
Jumlah pinjaman untuk setiap Mitra Binaan dari Program The maximum loan amount for each Foster Partner from the
Kemitraan paling banyak Rp200.000.000 (dua ratus juta Partnership Program is IDR200,000,000 (two hundred million
rupiah), kecuali pinjaman untuk membiayai kebutuhan yang rupiah), except for loans to finance short-term needs to fulfil
bersifat jangka pendek untuk memenuhi pesanan dari rekanan orders from the Foster Partners' business partners, where the
usaha Mitra Binaan dimana jumlahnya dapat disesuaikan dengan amount can be adjusted according to needs.
kebutuhan.
Dalam Program Kemitraan, ADHI juga berkewajiban untuk In the Partnership Program, ADHI is also obliged to provide
melakukan pembinaan berupa pembiayaan pendidikan, guidance in the form of financing education, training,
pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain apprenticeship, marketing, promotion, and other matters
yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta relating to increasing the productivity of Foster Partners as well
untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program as for studies/research related to the Partnership Program. The
Kemitraan. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya coaching burden is a grant and the maximum amount is 20%
maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan (twenty percent) of the Partnership Program funds disbursed in
yang disalurkan pada tahun berjalan. the current year.
Sepanjang 2020, Perseroan telah merealisasikan penyaluran dana Throughout 2020, the Company has disbursed Partnership
Program Kemitraan sebesar Rp4.196.000.000 yang disalurkan Program funds achieving IDR4,196,000,000 which was
kepada 92 Mitra Binaan dengan berbagai sektor usaha, yang distributed to 92 Partners in various business sectors across
tersebar di seluruh Indonesia. Indonesian regions.
Penyaluran Dana Program Kemitraan

Disbursement of Partnership Program Funds
dalam juta Rupiah/ in million Rupiah

Berdasarkan Sektor
2020 2019 2018 2017 2016
Based on Sector
Sektor Usaha Perkebunan
2.000 1.600 1.000 - -
Plantation Sector
Sektor Usaha Industri
1.200 500 - 110 390
Industrial Sector
Pembinaan Mitra
396 486 740 207 -
Partner Development
Sektor Usaha Pertanian
- 400 - 885 -
Agricultural Sector
Sektor Usaha Perdagangan
- - - 40 930
Trading Sector
Sektor Usaha Jasa
- - - 558 500
Service Sector
Sektor Usaha Peternakan
600 - 2.100 3.660 60
Livestock Sector
Sektor Usaha Perikanan
- - - 40 -
Fisheries Sector
Total 4.196 2.986 3.840 5.500 1.880

Program Bina Lingkungan Community Development Program
Program Bina Lingkungan (BL), yaitu program pemberdayaan Community Development Program (BL) is a program by SOEs
kondisi sosial masyarakat oleh BUMN. Dana Program BL to empower social conditions of the society. Community
disalurkan dalam bentuk: Development Program funds are distributed in form of:
1. Bantuan untuk Korban Bencana Alam; 1. Natural Disasters Relief;

2. Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan; 2. Education and/or Training Assistance;
3. Bantuan Peningkatan Kesehatan; 3. Health Improvement Assistance;
4. Bantuan Pengembangan Sarana dan/atau Prasarana Umum; 4. Assistance for Public Facilities and/or Infrastructure
Development;
5. Bantuan Sarana Ibadah; 5. Donation for Worship Places;
6. Bantuan Pelestarian Alam; 6. Nature Conservation Assistance;
7. Bantuan Pengembangan Masyarakat, termasuk untuk: 7. Community Development Assistance, including for:
8. Elektrifikasi di Daerah yang Belum Teraliri Listrik. 8. Electrification in Non-Electrified Areas.
9. Penyediaan Sarana Air Bersih. 9. Provision of Clean Water Facilities.
10. Penyediaan Sarana Mandi Cuci Kakus. 10. Provision of Bath and Toilet Facilities.
11. Bantuan Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan,Promosi, dan 11. Educational Assistance, Training, Internship, Promotion, and
Bentuk Bantuan Lain yang Terkait dengan Upaya Peningkatan Other Forms of Assistance Related to Initiatives to Increase
Kemandirian Ekonomi Usaha Kecil selain Mitra Binaan the Economic Self-Reliant of Small Enterprises in addition to
Program Kemitraan. the Partners of the Partnership Program.
12. Perbaikan Rumah untuk Masyarakat Tidak Mampu. 12. Home Renovation for the Less-Fortunate Society.
13. Bantuan Pembibitan untuk Pertanian,Peternakan, dan 13. Assistance for Nurseries for Agriculture, Animal Husbandry
Perikanan. and Fisheries.
14. Bantuan Peralatan Usaha. 14. Business Equipment Assistance.
Pada tahun 2020 ADHI mengeluarkan 20% atau Rp900 juta In 2020, ADHI issued 20% or IDR900 million of the total
dari total Program Bina Lingkungan tahun 2020 sebesar Rp4,5 Community Development Program in 2020 of IDR4.5 billion
miliar yang digunakan untuk bantuan sosial masyarakat dalam which was used for community social assistance in the context of
rangka pengentasan kemiskinan. ADHI memandang peningkatan poverty alleviation. This area is the focus of ADHI in 2020 because
taraf hidup masyarakat terutama yang berada di sekitar wilayah as an embodiment of the Company's vision and mission, ADHI
operasional Perusahaan adalah hal yang sangat penting. views that improving the standard of living of the community,
Jika masyarakat perlahan dapat keluar dari garis kemiskinan, especially those around the Company's operational areas, is
makan Perseroan telah berhasil memadukan kemampuan yang very important. If the community slowly moves out of the
dimiliki sehingga dapat mengelola pertumbuhan usaha secara poverty line, then the Company has succeeded in combining its
berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. capabilities thereby will be able to manage sustainable business
growth in the coming years.

Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan

Disbursement of Community Development Program Funds
dalam juta Rupiah/ in million Rupiah

Berdasarkan Sektor
2020 2019 2018 2017 2016
Based on Sector
Bantuan Sosial Masyarakat
900 3.741 1.959 3.916 425
Social Community Donation
Bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum
Assistance for Public Infrastructure and Facilities 180 1.327 635 890 447
Development
Bantuan Pendidikan dan/atau pelatihan
565 933 795 1.675 995
Educational and/or training assistance
Bantuan Sarana Ibadah
150 360 433 272 163
Donation for Worship Places
Bantuan Pelestarian Alam
- 25 49 70 175
Nature Conservation Assistance
Bantuan Korban Bencana Alam
2.390 - 432 80 160
Natural Disasters Relief
Bantuan Peningkatan Kesehatan
316 - 10 25 1
Health Improvement Assistance
Total 4.501 6.386 4.460 6.928 2.586
Pada tahun 2020 ADHI lebih dari setengah (53%) atau Rp2,4 In 2020, more than half (53%) or IDR2.4 billion of the ADHI’s
miliar dari total Program Bina Lingkungan tahun 2020 digunakan total Community Development Program was allocated for
untuk bantuan bencana alam. Bidang ini menjadi fokus ADHI di natural disaster relief. ADHI’s focus area in 2020 concerned
tahun 2020 karena munculnya pandemi Covid-19 di awal tahun Covid-19 pandemic at early of the year which had a negative
yang memberikan dampak negatif bagi sebagian besar sektor impact on most business sectors. This negative impact was
usaha. Dampak negatif ini dirasakan terutama oleh masyarakat embraced mainly by the middle to lower economies society.
dengan ekonomi menengah ke bawah. Bantuan yang diberikan The assistance provided by ADHI helps easing burdens of the
ADHI membantu masyarakat meringankan beban mereka di society amidst of a pandemic, and prepares the society to face
tengah pandemi, serta mempersiapkan masyarakat menghadapi the new normal. The donation provided by ADHI to the society
kenormalan baru. Diharapkan bantuan yang diberikan affected by the pandemic is expected to help them to be more
ADHI ke masyarakat terdampak pandemi akan membantu independent and ready to face uncertainties such as natural
mereka menjadi semakin mandiri dan siap untuk menghadapi disasters as well as driving a sustainable economic growth of the
ketidakpastian seperti bencana alam, sehingga membantu surrounding society.
pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar secara berkelanjutan.

Annual Report 2020
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion
and Analysis
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Policy Of Good Corporate Governance
Perseroan percaya bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan The Company believes that the implementation of Good
yang Baik akan mendukung dan meningkatkan kinerja bisnis yang Corporate Governance will support and improve sustainable
berkelanjutan dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban business performance as a form of the Company’s accountability
Perseroan kepada para pemangku kepentingan. Komitmen to stakeholders. The Company’s commitment is also affirmed in
Perseroan tersebut ditegaskan di dalam Anggaran Dasar the Company’s Articles of Association and all ADHI personnel
Perseroan dan segenap insan ADHI menerapkan praktik-praktik apply GCG practices in the management of the Company as set
GCG dalam pengelolaan Perseroan yang dituangkan dalam forth in the Good Corporate Governance Guidelines (GCG Code).
Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code).
Dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, Perseroan menyusun In implementing GCG principles, the Company develops internal
kebijakan-kebijakan internal yang senantiasa dikaji relevansinya policies that are annually reviewed for their relevance in order to
setiap tahun guna melihat kesesuaian terhadap kondisi conform to the Company’s recent business environment.
lingkungan bisnis Perseroan yang mutakhir.
Dasar Penerapan Tata Kelola Governance Implementation Basis

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan Implementation of Good Corporate Governance in the Company
mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan refers to several formal rules that become the basis for the
bagi Perusahaan dalam penerapan GCG, yaitu: Company in its GCG implementation, namely:
1. Undang - Undang Republik Indonesia, di antaranya adalah: 1. The Laws of the Republic of Indonesia, including:
• Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni • Law No. 19 of 2003 dated on June 19, 2003, concerning
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprises
• Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 • Law No. 40 of 2007 dated on August 16, 2007, concerning
Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas Limited Liability Companies
• Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tanggal 30 April • Law No. 14/2008 dated on April 30, 2008 concerning
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Public Information Disclosure
2. Peraturan Pemerintah, di antaranya adalah: 2. Government Regulations, including:
• Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tanggal 17 • Government Regulation No. 12/1998 dated on January
Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero) 17, 1998, concerning The Company (Persero) and its
dan Perubahannya Nomor 45 Tahun 2001 tanggal 5 Juni Amendment No. 45 of 2001 dated on June 5, 2001
2001
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara, di antaranya 3. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises,
adalah: including:
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 Number: PER-01/MBU/2011 dated on August 1, 2011,
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik concerning Implementation of Good Corporate
(Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Governance in State-Owned Enterprises and Its
Negara dan Perubahannya Nomor: PER-09/MBU/2012 Amendment Number: PER-09/MBU/2012 dated on July
tanggal 6 Juli 2012 6, 2012
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 Number: PER-12/MBU/2012 dated on August 24,
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan 2012, concerning Supporting Organs of the Board of
Pengawas Badan Usaha Milik Negara Commissioners/Supervisory Board of State-Owned
• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- Enterprises
04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, Number: PER-04/MBU/2014 dated on March 10, 2014,
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan concerning Guidelines for Determination of Income
Perubahannya Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tanggal of Board of Directors, Board of Commissioners, and
20 Juni 2016 Supervisory Board of State-Owned Enterprises and its
Amendment Number: PER-02/MBU/06/2016 dated on
June 20, 2016

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di antaranya adalah: 4. Regulations of the Financial Services Authority (OJK),
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 including:
tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman • Regulation of Financial Services Authority No. 21/
Tata Kelola Perusahaan Terbuka POJK.04/2015 dated on November 16, 2015, concerning
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 Implementation of Public Company Governance
tanggal 16 Desember 2015 tentang Keterbukaan Guidelines
atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau • Regulation of Financial Services Authority No. 31/
Perusahaan Publik POJK.04/2015 dated on December 16, 2015, concerning
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ Disclosure of Material Information or Facts by Issuers or
SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Public Companies
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka • Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 SEOJK.04/2015 dated on November 17, 2015, concerning
tanggal 29 Juli 2016 tentang Kewajiban Penyampaian Guidelines for Public Company Governance
Laporan Tahunan bagi Emiten dan Perusahaan Publik • Regulation of Financial Services Authority No. 29/
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 51/POJK.03/2017 POJK.04/2016 dated on July 29, 2016, concerning
tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan Keuangan Obligation to Submit Annual Report for Issuers and
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Public Companies
Perusahaan Publik • Regulation of Financial Services Authority No. 51/
POJK.03/2017 dated on July 18, 2017 concerning
Sustainable Financial Implementation for Financial
Services Institutions, Issuers, and Public Companies
Prinsip Umum GCG General Principles of GCG

Dalam mewujudkan Visi dan menjalankan Misi, seluruh insan In realizing the Vision and carrying out the Mission, all ADHI
ADHI bertekad kuat untuk menerapkan lima prinsip dasar personnel are strongly determined to apply the five basic
GCG yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ principles of GCG as stipulated in the Regulation of the Minister
MBU.2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan No. PER-09/MBU/2012 of SOEs No. PER-01/MBU.2011 dated on August 1, 2011, and
tanggal 6 Juli 2012, serta dirilis dalam Pedoman Umum Good No. PER-09/MBU/2012 dated on July 6, 2012, and released in
Corporate Governance (GCG) yang diterbitkan oleh Komite the General Guidelines for Good Corporate Governance (GCG)
Nasional Kebijakan Governance (KNKG), yakni: published by the National Committee on Governance Policy
(KNKG), namely:
1. Transparansi (transparency)
2. Akuntabilitas (accountability) 1. Transparency
3. Pertanggungjawaban (responsibility) 2. Accountability
4. Independensi (independency) 3. Responsibility
5. Kewajaran (fairness) 4. Independency
5. Fairness
Penjelasan dan penerapan prinsip-prinsip GCG di lingkungan The description and application of GCG principles within the
Perseroan diatur dalam Pedoman GCG ADHI yang telah Company are stipulated in ADHI’s GCG Guidelines, which have
disempurnakan melalui Surat Keputusan Direksi No. 014- been refined through the Board of Directors’ Decree No. 014-
6/2018/350 tanggal 28 Juni 2018 tentang Penyempurnaan 6/2018/350 dated on June 28, 2018, concerning Improvement of
Pedoman Good Corporate Governance (GCG CODE) PT Adhi Good Corporate Governance Guidelines (GCG CODE) of PT Adhi
Karya (Persero) Tbk. telah diuraikan adalah sebagai berikut: Karya (Persero) Tbk. as described as follows:

Prinsip Makna Prinsip

Principles Meaning of Principles
Prinsip transparansi yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam
mengemukakan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan.
Perusahaan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah keterbukaan informasi yang berlaku bagi
Perusahaan. Transparansi juga mencakup hal-hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan
Transparansi produk dan aktivitas operasional Perusahaan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku pemangku kepentingan.
Transparency The principle of transparency is openness in carrying out the decision-making process and openness in presenting material and
relevant information about the Company.
The Company will comply with the applicable laws and regulations governing the issue of the Company’s information disclosure.
Transparency also includes matters relevant to information required by the public relating to the Company’s products and operational
activities that could potentially affect stakeholder’s behavior.
Implementasi dalam Perseroan
Implementation in the Company
Implementasi prinsip transparansi yang dilaksanakan antara lain: Implementation of the Company’s transparency principle includes:
1. Rencana Kerja Tahunan Perseroan, dengan rincian penjelasan 1. The Company’s Annual Work Plan, with detailed explanations as
sebagai berikut: follows:
1.1. Direksi menyusun kebijakan, prosedur dan pedoman 1.1. The Board of Directors shall prepare policies, procedures and
penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (“RKAP”). guidelines for the preparation of the Company’s Work Plan
1.2. Direksi menyusun RKAP dan menyampaikan kepada Dewan and Budget (“RKAP”).
Komisaris untuk mendapat persetujuan selambat-lambatnya 1.2. The Board of Directors shall prepare RKAP and submit it to
60 (enam puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku yang the Board of Commissioners for approval no later than 60
akan datang. (sixty) days prior to the beginning of upcoming financial year.
1.3. Persetujuan diberikan oleh Dewan Komisaris sebelum tahun 1.3. Approval is given by the Board of Commissioners before the
buku dimulai. financial year begins.
1.4. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) Januari 1.4. The Company’s financial year runs from January 1st and ends
dan berakhir pada tanggal 31 Desember tahun yang sama. on December 31st of the same year. The Company’s financial
Buku Perseroan ditutup pada akhir bulan Desember year closes at the end of December.
1.5. Direksi melakukan sosialisasi RKAP kepada seluruh 1.5. The Board of Directors disseminates the RKAP to all
Karyawan. Employees.
2. Laporan Tahunan Perseroan disusun sesuai POJK No.29/ 2. The Company’s Annual Report is prepared in accordance with
POJK.04/2016 tanggal 26 Juli 2016 dan Surat Edaran OJK No.30/ POJK No. 29/POJK.04/2016 dated on July 26, 2016, and OJK
SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning Form and
dengan ketentuan sebagai berikut: Content of the Issuer’s Annual Report with stipulation as follows:
2.1. Laporan Tahunan adalah laporan pertanggungjawaban 2.1. Annual Report is an accountability report of the Board
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengurusan of Directors and Board of Commissioners in conducting
dan pengawasan terhadap Emiten atau Perusahan Publik management and supervision of issuers or public companies
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun buku kepada Rapat Umum within 1 (one) financial year to the General Meeting of
Pemegang Saham yang disusun berdasarkan ketentuan Shareholders, prepared based on the provisions in this
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tersebut. Regulation of Financial Services Authority.
2.2. Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan dan wajib ditelaah 2.2. The Board of Directors shall prepare an Annual Report that
oleh Dewan Komisaris. shall be reviewed by the Board of Commissioners.
2.3. Laporan Tahunan harus dicetak dan dijilid dan harus dapat 2.3. The Annual Report shall be printed and bound and shall be
diperbanyak dalam bentuk salinan dokumen cetak dan reproduced in the form of copies of printed documents and
salinan dokumen elektronik. copies of electronic documents.
2.4. Laporan Tahunan wajib paling sedikit memuat: 2.4. The Annual Report shall contain at least:
• Ikhtisar data keuangan penting; • Overview of important financial data;
• Informasi saham (jika ada); • Stock information (if any);
• Laporan Direksi; • Board of Directors’ Report;
• Laporan Dewan Komisaris; • Board of Commissioners’ Report;
• Profil Emiten atau Perusahaan Publik; • Profile of Issuer or Public Company;
• Analisis dan pembahasan manajemen; • Management discussion and analysis;
• Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; • Governance of the Issuer or Public Company;
• Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau • Social and environmental responsibility of Issuer or
Perusahaan Publik; Public Company;
• Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan • Audited annual financial statements; and
• Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan • Statement of members of the Board of Directors and
Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Board of Commissioners on responsibility for the Annual
Tahunan. Report.


2.5. Laporan Tahunan wajib disajikan dalam Bahasa 2.5. Annual Report shall be presented in Indonesian and
Indonesia dan bahasa asing. Laporan Tahunan dalam foreign language. Annual Report in a foreign language is
bahasa asing paling sedikit menggunakan bahasa at least in English and shall contain the same information
Inggris dan wajib memuat informasi yang sama dengan as those in the Annual Report using Indonesian. In the
informasi dalam Laporan Tahunan yang menggunakan event that there is a difference in interpretation and/
Bahasa Indonesia. Dalam hal terdapat perbedaan or information presented in a foreign language with
penafsiran dan/atau informasi yang disajikan dalam that presented in Indonesian, the information used as a
bahasa asing dengan yang disajikan dalam Bahasa reference is the information in the Indonesian.
Indonesia, informasi yang digunakan sebagai acuan
adalah informasi dalam Bahasa Indonesia. 2.6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. shall submit its Annual
2.6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. wajib menyampaikan Report to the Financial Services Authority (OJK) no later
Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) than the end of the fourth month after the end of the
paling lambat pada akhir bulan keempat setelah tahun financial year.
buku berakhir. 2.7. In the event that the Annual Report is available to
2.7. Dalam hal Laporan Tahunan telah tersedia bagi shareholders before the final period of its submission,
pemegang saham sebelum jangka waktu penyampaian the Annual Report shall be submitted to Financial
Laporan Tahunan berakhir, Laporan Tahunan wajib Services Authority (OJK) on the same date as its
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada availability for shareholders.
tanggal yang sama dengan tersedianya Laporan Tahunan
bagi pemegang saham. 2.8. In the event that an Issuer or Public Company obtains an
2.8. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik memperoleh effective statement for the first time in the period after
pernyataan efektif untuk pertama kali dalam periode the financial year ends until the deadline for submission
setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu of the Annual Report, the Issuer or Public Company
penyampaian Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan shall submit an annual report to the Financial Services
Publik wajib menyampaikan laporan tahunan kepada Authority (OJK) no later than the date of the invitation
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat pada of annual GMS (if any).
tanggal pemanggilan RUPS tahunan (jika ada). 2.9. Annual Report submitted to Financial Services Authority
2.9. Laporan Tahunan yang disampaikan kepada Otoritas (OJK) shall be in the form of printed documents of at
Jasa Keuangan (OJK) wajib disampaikan dalam bentuk least 2 (two) copies, 1 (one) of which is in the original
dokumen cetak paling sedikit 2 (dua) eksemplar, 1 (satu) form; and other copy of electronic document containing
di antaranya dalam bentuk asli; dan salinan dokumen the same information as the one in the Annual Report
elektronik yang memuat informasi yang sama dengan submitted in the form of printed documents.
informasi dalam Laporan Tahunan yang disampaikan
dalam bentuk dokumen cetak. 2.10. In the event that there is a difference in the information
2.10. Dalam hal terdapat perbedaan informasi yang disajikan presented in a copy of electronic document with that
dalam salinan dokumen elektronik dengan yang disajikan presented in a printed document, the information used
dalam dokumen cetak, informasi yang digunakan for reference is the information in the original Report.
sebagai acuan adalah informasi dalam Laporan asli. 2.11. Annual Report in the original form shall be signed
2.11. Laporan Tahunan dalam bentuk asli, wajib directly by all members of the Board of Directors and
ditandatangani secara langsung oleh seluruh anggota Board of Commissioners.
Direksi dan anggota Dewan Komisaris. 2.12. Copy of electronic document shall be submitted through
2.12. Salinan dokumen elektronik wajib disampaikan melalui the Electronic Reporting System of Financial Services
sistem pelaporan elektronik Otoritas Jasa Keuangan Authority (OJK).
(OJK). 2.13. In the event that the Annual Report in the form of
2.13. Dalam hal Laporan Tahunan dalam bentuk dokumen printed document and electronic document is submitted
cetak dan dokumen elektronik disampaikan secara separately, the calculation of its timely submission is
terpisah, penghitungan ketepatan waktu penyampaian based on the first one received by the Financial Services
Laporan Tahunan didasarkan pada Laporan Tahunan Authority (OJK).
yang lebih dahulu diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). 2.14. Annual Report presented in a separate book shall be
2.14. Penyampaian Laporan Tahunan yang disajikan dalam submitted to the Financial Services Authority (OJK) on
buku terpisah wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa the same date.
Keuangan (OJK) pada tanggal yang sama. 2.15. In the event that the deadline for submission of the
2.15. Dalam hal batas waktu penyampaian Laporan Tahunan Annual Report falls on a holiday, the Annual Report
sebagaimana jatuh pada hari libur, Laporan Tahunan shall be submitted no later than 1 (one) business day
wajib disampaikan paling lambat pada 1 (satu) hari kerja thereafter.
berikutnya. 2.16. In the event that an Issuer or Public Company submits
2.16. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyampaikan an Annual Report after the deadline, number of days
Laporan Tahunan melewati batas waktu, penghitungan of delay in submitting the Annual Report shall be
jumlah hari keterlambatan atas penyampaian Laporan calculated from the first day after submission deadline
Tahunan dihitung sejak hari pertama setelah batas akhir of the Annual Report.
waktu penyampaian Laporan Tahunan. 2.17. The Annual Report shall be available to shareholders at
2.17. Laporan Tahunan wajib tersedia bagi pemegang saham the time of the invitation of Annual GMS.
pada saat pemanggilan RUPS Tahunan.


2.18. Laporan Tahunan wajib dimuat dalam Situs Web Emiten 2.18. The Annual Report shall be contained on the Website
atau Perusahaan Publik pada tanggal yang sama dengan of the Issuer or Public Company on the same date
penyampaian Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa as the submission of the Annual Report to Financial
Keuangan (OJK) dan wajib tersedia dalam jangka waktu Services Authority (OJK) and shall be available within a
tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas certain period of time as stipulated in the Regulation of
Jasa Keuangan (OJK) tentang Situs Web Emiten atau Financial Services Authority (OJK) on the Website of the
Perusahaan Publik. Issuer or Public Company.
2.19. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas 2.19. The Board of Directors and Board of Commissioners
kebenaran isi Laporan Tahunan. shall be responsible for the correctness of contents of
the Annual Report.
2.20. Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh 2.20. The Annual Report shall be signed by all members of
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang the Board of Directors and Board of Commissioners who
menjabat pada saat penyampaian Laporan Tahunan. serve at the time of submission of the Annual Report.
221. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota 2.21. In the event that a member of Board of Directors and/or
Dewan Komisaris tidak menandatangani Laporan a member of Board of Commissioners does not sign the
Tahunan, yang bersangkutan wajib menyebutkan Annual Report, the concerned shall mention the reason
alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang in a separate written letter attached to the Annual
dilekatkan pada Laporan Tahunan. Report.
2.22. Tanda tangan dibubuhkan pada surat pernyataan 2.22. Signatures are affidavits of members of the Board of
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang Directors and members of the Board of Commissioners
tanggung jawab atas Laporan Tahunan pada lembaran concerning responsibility for the Annual Report on a
tersendiri dalam Laporan Tahunan. separate sheet in the Annual Report.
3. Laporan keuangan berkala disusun sesuai Peraturan Bapepam- 3. Periodic financial statements are prepared in accordance with
LK Nomor X.K.2 tanggal 5 Juli 2011, meliputi laporan keuangan Bapepam-LK Regulation Number X.K.2 dated on July 5, 2011,
tahunan, laporan keuangan tengah tahunan dan laporan including annual financial statements, mid-year financial
triwulanan, dengan rincian penjelasan sebagai berikut: statements and quarterly reports, with the following detailed
explanations:
3.1. Perseroan sebagai Emiten dan Perusahaan Publik wajib 3.1. The Company as an Issuer and Public Company shall submit
menyampaikan laporan keuangan berkala kepada Bapepam- periodic financial statements to Bapepam-LK (OJK) as many
LK (OJK) sebanyak 2 (dua) eksemplar, sekurang-kurangya as 2 (two) copies, at least as many as 1 (one) copy in its
sebanyak 1 (satu) eksemplar dalam bentuk asli. original form.
3.2 Laporan keuangan yang harus disampaikan ke Bapepam-LK 3.2. Financial statements submitted to Bapepam-LK (OJK) shall
(OJK) terdiri dari: consist of:
a. Neraca; a. Balance sheets;
b. Laporan laba rugi; b. Income statements;
c. Laporan perubahan ekuitas; c. Report on equity changes;
d. Laporan arus kas; d. Cash flow statements;
e. Laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan e. Other reports as well as explanatory materials that are
bagian integral dari laporan keuangan jika dipersyaratkan an integral part of financial statements if required by the
oleh instansi yang berwenang; dan competent authorities; and
f. Catatan atas laporan keuangan. f. Notes on financial statements.
3.3. Laporan Keuangan disajikan dalam bahasa Indonesia. 3.3. Financial Statements are presented in Indonesian.
3.4. Laporan keuangan disajikan secara perbandingan dengan 3.4. Financial statements are presented in comparison with the
periode yang sama tahun sebelumnya. same period of previous year.
3.5. Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip akuntansi 3.5. Financial statements are prepared based on generally
yang berlaku umum yang pada pokoknya adalah Standar accepted accounting principles that are essentially based
Akuntansi Keuangan yang telah ditetapkan oleh Ikatan on Financial Accounting Standards set by the Indonesian
Akuntan Indonesia (IAI), dan ketentuan akuntansi di bidang Institute of Accountants (IAI), and accounting provisions in
Pasar Modal yang ditetapkan oleh Bapepam. the Capital Market stipulated by Bapepam.
3.6. Laporan Keuangan Tahunan: 3.6. Annual Financial Statements:
a. Laporan keuangan tahunan harus disertai dengan a. Annual financial statements shall be accompanied by
laporan dari Akuntan dengan pendapat yang lazim dan a report from the Accountant with a fair opinion and
disampaikan kepada Bapepam dan LK (OJK) selambat- submitted to Bapepam-LK (OJK) no later than the end
lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal of the third month after the date of the annual financial
laporan keuangan tahunan. statement.
b. Laporan keuangan tahunan wajib diumumkan kepada b. Annual financial statements shall be made public with
publik dengan ketentuan sebagai berikut: the following conditions:
• Perusahaan wajib mengumumkan neraca, laporan • The Company is obliged to announce balance sheets,
laba rugi dan laporan lain yang dipersyaratkan oleh profit and loss statements and other reports required
instansi yang berwenang dalam sekurang-kurangnya by authorized agencies in at least 1 (one) Indonesian
1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang daily newspaper, one of which has a national circulation
satu diantaranya mempunyai peredaran nasional dan and another published in the location of Issuer or Public
lainnya yang terbit ditempat kedudukan Emiten atau Company.
Perusahaan Publik.


• Bentuk dan isi neraca, laporan laba rugi, dan laporan • The published form and content of balance sheets,
lain yang dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang income statements, and other reports required by the
sesuai dengan jenis industrinya yang diumumkan authorized agency that are in accordance with the type
tersebut harus sama dengan yang disajikan dalam of industry shall be the same as that presented in the
laporan keuangan tahunan yang disampaikan kepada annual financial statements submitted to Bapepam-LK
Bapepam dan LK (OJK); (OJK);
• Pengumuman tersebut harus memuat opini dari • The announcement shall contain the opinion of public
angkutan publik dan bukti pengumuman tersebut accountant and proof of announcement shall be
harus disampaikan kepada Bapepam dan LK (OJK) submitted to Bapepam-LK (OJK) no later than 2 (two)
selambat- lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal working days after the date of announcement;
pengumuman;
• Jika terdapat perbedaan antara laporan keuangan • If there is a difference between the mid-year financial
tengah tahunan yang telah disajikan secara tersendiri statements that have been presented separately to the
kepada masyarakat dengan data periode yang sama public with the same period data implicitly covered
secara implicit sudah tercakup dalam laporan keuangan in the annual financial statements, an explaination
tahunan harus dijelaskan didalam catatan atas laporan shall be made in the notes on financial statements.
keuangan. Perbedaan data laporan keuangan tengah The difference in the data of the mid-year financial
tahunan tersebut terutama terjadi karena adanya saran statements is mainly due to the corrective advice from
koreksi Akuntan dalam rangka pemeriksaan (audit) the Accountant in term of auditing the annual financial
laporan keuangan tahunan. Penjelasan tersebut juga statements. The explanation also covers differences in
mencakup perbedaan laba bersih dan hal-hal yang net profit and matters that cause changes.
menyebabkan timbulnya perubahan.
• Laporan keuangan tahunan menjadi salah satu bagian • The annual financial statements become one part of the
dari laporan tahunan untuk keperluan Rapat Umum annual report for the purposes of General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS).
3.7. Laporan Keuangan Tengah Tahunan disusun sesuai Peraturan 3.7. Mid-Year Financial Report is prepared in accordance with
Bapepam- LK Nomor X.K.2 tanggal 5 Juli 2011. Bapepam-LK Regulation Number X.K.2 dated on July 5, 2011.
a. Laporan keuangan tengah tahunan disampaikan kepada a. The mid-year financial statements are submitted to
Bapepam-LK dalam jangka waktu sebagai berikut: Bapepam-LK within the following periods:
• Selambat-lambatnya pada akhir bulan pertama setelah • No later than the end of the first month after the date of
tanggal laporan keuangan tengah tahunan, jika tidak the mid-year financial statements, if not accompanied
disertai laporan Akuntan Publik; by the public accountant’s report;
• Selambat-lambatnya pada akhir bulan kedua setelah • No later than the end of the second month after the date
tanggal laporan keuangan tengah tahunan, jika disetari of the mid-year financial statements, if the Accountant’s
laporan Akuntan dalam rangka penelaahan terbatas; report is set out in term of a limited review; and
dan
• Selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah • No later than the end of the third month after the date
tanggal laporan keuangan tengah tahunan, jika disertai of the mid-year financial statements, if accompanied by
laporan Akuntan yang memberikan pendapat tentang a report of the Accountant who gives fair opinion of the
kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements as a whole.
b Laporan keuangan tengah disusun berdasarkan prinsip yang b. The mid-year financial statements are prepared
sama dengan laporan keuangan tahunan dan mencakup based on the same principles as the annual financial
antara lain penyesuaian yang lazim dilakukan pada akhir statements including, among others, adjustments
periode akuntansi perusahaan demi tercapainya dasar akrual. that are commonly made at the end of the company’s
accounting period in order to achieve an accrual basis.
c. Jika terdapat perbedaan antara laporan keuangan tengah c. If there is a difference between the mid-year financial
tahunan dengan data periode yang sama dalam rangka statements and the same period data in preparing the
penyusunan laporan keuangan tahunan, maka laporan annual financial statements, the mid-year financial
keuangan tengah tahunan tersebut yang disajikan secara statements presented in comparison with the next
perbandingan dengan laporan keuangan tengah tahunan period’s mid-year financial statements shall be restated
periode berikutnya harus ditetapkan kembali sesuai dengan in accordance with the data covered in the annual
data yang telah dicakup dengan laporan tahunan. report.


d. Laporan keuangan tengah tahunan wajib diumumkan kepada d. The mid-year financial statement shall be announced to
masyarakat dengan ketentuan sebagai berikut: the public with the following provisions:
• Perusahaan wajib mengumumkan neraca, laporan • The Company is obliged to announce balance sheets,
laba rugi dan laporan lain yang dipersyaratkan oleh profit and loss statements and other reports required by
instansi yang berwenang dalam sekurang-kurangnya the authorized agencies in at least 1 (one) Indonesian
1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang daily newspaper with a national circulation;
mempunyai peredaran nasional;
• Bentuk dan isi neraca, laporan laba rugi dan laporan • The published form and content of balance sheets,
lain yang dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang income statements, and other reports required by the
sesuai dengan jenis industrinya yang diumumkan authorized agency that are in accordance with the type
tersebut harus sama dengan yang disajikan dalam of industry shall be the same as that presented in the
laporan keuangan tengah tahunan yang disampaikan mid-year financial statements submitted to Bapepam-
kepada Bapepam-LK (OJK); LK (OJK);
• Pengumuman tersebut harus dilakukan selambat- • The announcement shall be made no later than in
lambatnya sesuai dengan jangka waktu menurut accordance with the period according to the submission
kewajiban penyampaian laporan keuangan tengah obligation of the mid-year financial statements to
tahunan kepada Bapepam-LK (OJK); dan Bapepam-LK (OJK); and
• Bukti pengumuman tersebut harus disampaikan kepada • Proof of such announcement shall be submitted to
Bapepam-LK (OJK) selambat-lambatnya 2 (dua) hari Bapepam-LK (OJK) no later than 2 (two) working days
kerja setelah tanggal pengumuman. after the date of announcement.
3.8. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan keuangan 3.8. In the event that the deadline for submitting periodic financial
berkala jatuh pada hari libur, maka laporan keuangan wajib statements falls on holidays, the financial statements shall
disampaikan pada hari kerja sebelumnya. be submitted on the previous business day.
3.9 Laporan Triwulanan adalah laporan keuangan yang 3.9. Quarterly Report is a financial statement submitted every
disampaikan setiap tiga bulan sekali terkait dengan realisasi three months related to the realization of the use of proceeds
penggunaan dana hasil penawaran umum oleh Perseroan from public offerings by the Company (IPO or Bonds).
(IPO atau Obligasi).
a. Perseroan sebagai Emiten yang Pernyataan Pendaftarannya a. The Company as an Issuer whose Registration Statement has
telah efektif wajib menyampaikan laporan realisasi been effective is obliged to submit a report on the realization
penggunaan dana hasil Penawaran Umum kepada Bapepam. of the use of proceeds from Public Offering to Bapepam.
Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum tersebut Realization of the use of proceeds from Public Offering shall
wajib pula dipertanggungjawabkan pada Rapat Umum also be accounted for at General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham (RUPS), dan atau disampaikan pada Wali (GMS), and/or submitted to the Trustee.
Amanat.
b. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan b. Report on realization of the use of proceeds submitted to
kepada Bapepam-LK (OJK) dan Wali Amanat dibuat secara Bapepam-LK (OJK) and Trustee is made periodically every
berkala setiap 3 (tiga) bulan (Maret, Juni, September dan 3 (three) months (March, June, September and December).
Desember). Penyampaian laporan tersebut selambat- Submission of the report is no later than the 15th of the
lambatnya pada tanggal 15 bulan berikutnya. Bentuk dan following month. The form and content of the report are
isi laporan dimaksud disusun sesuai dengan formulir yang prepared in accordance with the form provided by Bapepam-
disediakan oleh Bapepam-LK. LK.
c. Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana pada Rapat c. The accountability of realization of the use of proceeds at
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dilaksanakan Annual General Meeting of Shareholders (GMS) shall be held
secara berkala setiap tahun. periodically every year.
d. Dalam hal terjadi perubahan penggunaan dana tersebut d. In the event of changes in the use of such proceeds, the
wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut: following attentions shall be paid:
• Rencana tersebut dilaporkan terlebih dahulu kepada • The plan is reported in advance to Bapepam-LK (OJK) by
Bapepam-LK (OJK) dengan mengemukakan alasan presenting the reasons and considerations.
beserta pertimbangannya.
• Perubahan penggunaan dana yang berasal dari • Changes in the use of proceeds from Public Offering
Penawaran Umum saham mendapatkan persetujuan is subject to approval from General Meeting of
terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders (GMS); and
(RUPS); dan
• Perubahan penggnaan dana yang berasal dari Penawaran • Changes in the use of proceeds from Bonds Offering
Umum Obligasi harus mendapatkan persetujuan is subject to approval from Trustee after approval by
terlebih dahulu dari Wali Amanat setelah disetujui oleh General Meeting of Bondholders.
Rapat Umum Pemegang Obligasi.
e. Perubahan sebagaimana dimaksud pada butir d tersebut e. The changes in the above point d include:
diatas mencakup: • Material changes of each element of the use of proceeds;
• Perubahan yang material dari masing-masing unsur and
penggunaan dana; dan • Changes in location that has an economic impact.
• Perubahan lokasi yang memiliki dampak ekonomis.


f. Dalam hal Perseroan telah mempergunakan seluruh dana f. In the event that the Company has used all proceeds from
hasil penawaran umum, wajib menyampaikan laporan public offering, the Company is obliged to submit a report
realisasi penggunaan dana terakhir kepada Bapepam-LK on the realization of the last use of proceeds to Bapepam-
(OJK) dan mempertanggungjawabkan realisasi Penggunaan LK (OJK) and account for the realization of the last use of
dana terakhir tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham proceeds at Annual General Meeting of Shareholders and/or
Tahunan dan atau menyampaikannya kepada Wali Amanat submit it to Trustee in accordance with its period.
sesuai periodenya.
g. Dalam hal penggunaan dana tersebut dipinjamkan kepada g. In the event that the use of such proceeds is lent to a
anak perusahaan atau afiliasinya, agar dijelaskan alokasi subsidiary or affiliate, allocation of the use of proceeds
penggunaan dana setelah dana tersebut dikembalikan should be explained after the proceeds are returned to the
kepada Emiten. Issuer.
h. Dalam hal terdapat sisa dana, perlu dijelaskan antara lain: h. In the event that there are remaining proceeds, it is necessary
• Tempat di mana dana tersebut disimpan; to explain:
• Tingkat suku bunga yang diperoleh dan alokasinya; • The place where the proceeds are deposited;
• Hubungan afiliasi antara Emiten dengan tempat di mana • The interest rate earned and its allocation;
dana tersebut disimpan; • The affiliation between the Issuer and the place where
• Jangka waktu penyimpanan; the proceeds are deposited;
• Hubungan afiliasi antara Emiten dengan tempat di mana • Deposit period;
dana tersebut disimpan.
4. Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh Perseroan 4. Other reports the Company shall submit that are bound and
terikat dan mematuhi peraturan yang berlaku di bidang Pasar comply with applicable regulations in the Capital Market,
Modal, termasuk peraturan yang mewajibkan keterbukaan including regulations that require the disclosure of information
informasi yang terkait dengan hal-hal antara lain: Transaksi related to matters such as: Material Transactions, Conflict
Material, Transaksi Benturan Kepentingan, serta Informasi atau of Interest Transactions, as well as Information or Material
Fakta Material yang dapat mempengaruhi nilai Efek Perusahaan Facts that may affect the value of the Company’s Securities or
atau keputusan investasi pemodal, meliputi: investment decisions of investors, include:
4.1. Penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan usaha 4.1. Merger, share purchase, joint venture merger;
patungan; 4.2. Stock split or share dividend distribution;
4.2. Pemecahan saham atau pembagian dividen saham; 4.3. Income from outstanding dividends;
4.3. Pendapatan dari dividen yang luar biasa sifatnya; 4.4. Acquisition or loss of important contracts;
4.4. Perolehan atau kehilangan kontrak penting; 4.5. Meaningful new products or inventions;
4.5. Produk atau penemuan baru yang berarti; 4.6. Changes in control or important changes in management;
4.6. Perubahan dalam pengendalian atau perubahan penting 4.7. Announcement of buyback or payment of debt securities;
dalam manajemen; 4.8. Sale of additional securities publicly or on a limited material
4.7. Pengumuman pembelian kembali atau pembayaran Efek basis;
yang bersifat utang; 4.9. Material asset purchase or loss of sale;
4.8. Penjualan tambahan efek yang kepada masyarakat atau 4.10. Relatively important labor disputes;
secara terbatas yang material; 4.11. Important lawsuits against the company, and/or directors
4.9. Pembelian, atau kerugian penjualan aktiva yang material; and commissioners of the company;
4.10. Perselisihan tenaga kerja yang relatif penting; 4.12. Offer for purchase of securities of another company;
4.11. Tuntutan hukum yang penting terhadap perusahaan, dan 4.13. Replacement of the accountant who audits the company;
atau direktur dan komisaris perusahaan; 4.14. Replacement of Trustee;
4.12. Pengajuan tawaran untuk pembelian efek perusahaan lain; 4.15. Changes in the company’s fiscal year.
4.13. Penggantian akuntan yang mengaudit perusahaan;
4.14. Penggantian Wali Amanat;
4.15. Perubahan tahun fiskal perusahaan.
5. Disamping hal-hal tersebut diatas, Perseroan mengungkapkan 5. In addition to the above, the Company discloses important
informasi penting kepada para pemangku kepentingan information to stakeholders, among others:
(stakeholders) antara lain: 5.1. Procurement procedures and partner relationships;
5.1 Prosedur pengadaan dan hubungan rekanan; 5.2. Compliance with tax payments;
5.2. Ketaatan dalam pembayaran pajak; 5.3. HR management mechanisms in accordance with Collective
5.3. Mekanisme manajemen SDM yang sesuai dengan Perjanjian Labor Agreement (PKB).
Kerja Bersama (PKB).


Prinsip akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ Perusahaan sehingga pengelolaan
Perusahaan terlaksana secara efektif.
Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki seseorang atau satuan kerja dalam melaksanakan
tanggung jawab yang dibebankan Perusahaan. Akuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang,
pelaporan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, serta pertanggungjawaban atas aktivitas dalam melaksanakan tugas dan
Akuntabilitas wewenang tersebut.
Accountability
The accountability principle is clarity of function, implementation and accountability of the Company’s Organs so that the
management of the Company is carried out effectively.
Accountability relates to the implementation of duties and authorities owned by a person or task force in carrying out the
responsibilities given by the Company. This accountability includes explanation of the implementation of duties and authorities,
reporting on the implementation of duties and authorities, and accountability for activities in carrying out such duties and authorities.
Perseroan meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan dengan The Company believes that accountability relates to the existence of a
keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan antara individu dan/ system that controls the relationship between individuals and/or organs
atau organ yang ada di Perseroan maupun hubungan antara Perseroan in the Company as well as the relationship between the Company and
dengan pihak yang berkepentingan. Akuntabilitas oleh Perseroan concerned parties. The Company’s accountability is required as a solution
diperlukan sebagai salah satu solusi mengatasi masalah yang timbul to overcome arising problems as a logical consequence of differences in
sebagai konsekuensi logis adanya perbedaan kepentingan individu individual interests with the interests of the Company as well as with the
dengan kepentingan Perseroan maupun dengan kepentingan stakeholder. interests of stakeholders.
Perseroan menerapkan akuntabilitas dengan mendorong seluruh individu The Company applies accountability by encouraging all individuals and/
dan/atau Organ Perseroan agar menyadari hak dan kewajiban, tugas dan or organs of the Company to be aware of its rights and obligations, duties
tanggung jawab serta kewenangannya. and responsibilities and authorities.
Akuntabilitas senantiasa dilaksanakan supaya Perseroan selalu dapat Accountability is always implemented so that the Company can always
mengomunikasikan kepada stakeholder agar benar-benar memahami communicate to stakeholders to fully understand their respective rights
hak dan kewajiban masing masing sesuai dengan peraturan perundang- and obligations in accordance with the prevailing laws and regulations.
Perseroan mengakui adanya tiga tingkatan akuntabilitas, yaitu: The Company recognizes three levels of accountability, namely:
a. Akuntabilitas Individual yang merujuk kepada hubungan a. Individual Accountability, referring to the relationship of
akuntabilitas antara atasan-bawahan yang berlaku kepada kedua accountability between superiors-subordinates that applies to both
belah pihak baik yang mempunyai wewenang dan yang mendapatkan parties who have authorities and who get assignments from the
penugasan dari pemegang wewenang. authority holder.
b. Akuntabilitas Tim yang merujuk kepada akuntabilitas yang b. Team Accountability, referring to joint accountability by a working
ditanggung bersama oleh suatu kelompok kerja atas kondisi dan group for the conditions and performance achieved.
kinerja yang tercapai.
c. Akuntabilitas Perseroan yang merujuk kepada akuntabilitas c. Corporate Accountability, refering to the accountability of the
Perseroan dalam menjalankan peranannya sebagai entitas bisnis. Company in carrying out its role as a business entity.
Perseroan menerapkan akuntabilitas dengan mendorong seluruh The Company applies accountability by encouraging all individuals and/
individu dan/atau organ Perseroan untuk menyadari hak dan kewajiban, or organs of the Company to realize its rights and obligations, duties and
tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya. Implementasi prinsip responsibilities and authorities. The implementation of accountability
akuntabilitas diwujudkan dengan pembagian tugas yang jelas antar principle is realized by a clear division of tasks among the Organs of the
organ Perseroan, meliputi: Company, including:
1. RUPS antara lain berwenang untuk menyetujui laporan tahunan, 1. The GMS, among others, is authorized to approve the annual
menetapkan pembagian keuntungan dan dividen yang dibayarkan, report, determine the distribution of profits and paid dividends, and
serta memutuskan hal- hal penting yang memerlukan persetujuan decide on important matters requiring GMS approval as stipulated
RUPS sebagaimana diatur oleh Anggaran Dasar Perseroan serta by the Company’s Articles of Association and applicable laws and
peraturan perundang- undangan yang berlaku; regulations;
2. Dewan Komisaris berwenang untuk mengesahkan Rencana Kerja 2. The Board of Commissioners is authorized to ratify the Company’s
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), melakukan pengawasan terhadap Work Plan and Budget (RKAP), supervise the management of
pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberi the Company conducted by the Board of Directors and advise
nasihat kepada Direksi termasuk rencana pengembangan, serta the Board of Directors, including to supervise development plan,
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan tindak lanjut Keputusan implementation of the provisions of the Articles of Association, and
RUPS; follow-up of the GMS Decisions;
3. Direksi memiliki tugas pokok memimpin dan mengurus Perseroan 3. The Board of Directors has the main task of leading and managing
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa the Company in accordance with the purposes and objectives of the
berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan Company and always strives to improve efficiency and effectiveness
untuk menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. of the Company to control, maintain and manage the Company’s
wealth.


Prinsip pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang
Pertanggung- berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
jawaban
Responsibility The responsibility principle is conformity in the management of the Company with the prevailing laws and regulations and sound
corporate principles.
Pertanggungjawaban diwujudkan oleh Perseroan dengan selalu berusaha Responsibility is realized by the Company by always trying to be a good
menjadi warga perusahaan yang baik (Good Corporate Citizen). corporate citizen.
Implementasi prinsip pertanggungjawaban diwujudkan dengan cara Implementation of responsibility principle is realized by, among others:
antara lain:
1. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan 1. Complying with the provisions of the Company’s Articles of
perundang- undangan yang berlaku pada pelaksanaan kegiatan Association and the laws and regulations applicable to the
Perseroan. implementation of the Company’s activities;
2. Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu. 2. Carrying out tax obligations properly and on time;
3. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social 3. Implementing corporate social responsibility, carrying out
responsibility), melaksanakan kemitraan dengan masyarakat serta partnerships with the society and community development, for
bina lingkungan, misalnya dengan melakukan pembinaan usaha example by fostering small businesses and cooperatives;
kecil dan koperasi.
4. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan 4. Complying with the provisions of the Company’s Articles of
perundang-undangan yang berlaku pada pelaksanaan kegiatan Association and the laws and regulations applicable to the
Perseroan. implementation of the Company’s activities;
5. Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi di 5. Carrying out information disclosure obligations in accordance with
bidang pasar modal. regulations in the capital market.
Prinsip kemandirian yaitu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi
Kemandirian yang sehat.
Independency
The independency principle is a situation in which the Company is managed professionally without conflict of interest and influence/
pressure from any party that is not in accordance with the prevailing laws and regulations and sound corporate principles.
Kemandirian merupakan suatu keharusan agar Organ Perseroan dapat Independency is a must so that the Company’s Organs can perform well
bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan yang terbaik and be able to make the best decisions for the Company. Independency
bagi Perseroan dan dilaksanakan dengan selalu menghormati hak dan is carried out by always respecting the rights and obligations, duties and
kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan masing-masing responsibilities and authorities of each Organ of the Company.
Organ Perseroan.
Implementasi prinsip kemandirian oleh Perseroan antara lain: Implementation of the Company’s independency principle includes:
1. Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta 1. Mutual respect for the rights, obligations, duties, authorities and
tanggung jawab masing-masing antar organ Perseroan; responsibilities of each of the Company’s organs;
2. Selain organ Perseroan tidak boleh mencampuri pengurusan 2. Except for the Company’s organs, others may not interfere with the
Perseroan; management of the Company;
3. Dewan Komisaris, Direksi serta pegawai Perseroan dalam 3. The Board of Commissioners, Board of Directors and employees
pengambilan keputusan selalu menghindari terjadinya benturan of the Company always avoid any conflict of interest in making
kepentingan. decisions.
Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan kepentingan harus The Company’s activities that have conflicts of interest shall
memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham Independen atau wakil obtain approval from independent shareholders or their authorized
mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam Rapat Umum Pemegang representatives in General Meeting of Shareholders as regulated and
Saham sebagaimana diatur dan mematuhi peraturan di bidang pasar complied with regulations in the capital markets concerning conflicts of
modal yang mengatur tentang benturan kepentingan. interest.
Keadilan dan kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak Pemegang Saham, manajemen, karyawan dan Pemangku Kepentingan
Perusahaan lainnya, sebagaimana tercantum dalam perjanjian, hal ini juga mencakup perlakuan adil dan setara kepada seluruh
Keadilan dan individu Perusahaan, tanpa terkecuali, sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.
Kesetaraan
Fairness Fairness and equality principle applies in fulfillment of the rights of Shareholders, management, employees and other Stakeholders
of the Company, as stated in the agreement. This also includes fair and equal treatment to all individuals of the Company, without
exception, in accordance with applicable policies and regulations.


Perseroan menjamin bahwa setiap pemegang saham dan stakeholder The Company guarantees that every shareholder and stakeholder gets
mendapatkan perlakuan yang wajar, dan dapat menggunakan hak- fair treatment, and can exercise their rights in accordance with the
haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Implementasi dari prinsip fairness antara lain:
1. Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan suara dalam Implementation of the fairness principle includes:
RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 1. Shareholders are entitled to attend and vote in GMS in accordance
2. Perseroan memperlakukan secara adil dan transparan terhadap with the applicable provisions;
semua rekanan; 2. The Company treats all partners fairly and transparently;
3. Perseroan menjamin kondisi kerja yang baik dan aman bagi setiap 3. The Company guarantees good and safe working conditions for
pegawai sesuai dengan kemampuan Perseroan dan peraturan every employee in accordance with the Company’s capabilities and
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Tujuan Penerapan Tata Kelola Objectives of Governance

Implementation
Dalam upaya mencapai visi dan misi Perseroan, ADHI sangat In an effort to achieve the Company’s Vision and Mission, ADHI
beromitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan dengan is highly committed to implementing corporate governance as
sebaik-baiknya sebagai landasan operasional kegiatan sehari- the basis for the operation of daily activities that apply to all
hari yang berlaku bagi seluruh insan ADHI, stakeholders, pihak ADHI personnel, stakeholders, other interested parties with the
lain yang berkepentingan dengan Perseroan serta masyarakat Company and public at large, so as to provide mutual benefits
umum, sehingga dapat memberikan manfaat yang mutualis such as:
antar sesama antara lain:
1. Memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan 1. Providing adequate protection and fair treatment for
yang adil bagi para pemangku kepentingan. stakeholders;
2. Memberikan kontribusi optimal pada peningkatan kinerja 2. Making optimal contribution to improve the Company’s
Perusahaan. performance;
3. Meningkatkan serta menjaga citra Perusahaan melalui 3. Improving and maintaining the Company’s image through
pelayanan prima. excellent service; and
4. Menjaga serta memelihara aset dan sumber daya 4. Protecting and maintaining the Company’s assets and
Perusahaan. resources.
Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Referred to Regulation of Minister of State-Owned Enterprises
Nomor: PER-0901/ MBU/2012, tujuan utama dari penerapan Number: Per-0901/MBU/2012, the main objectives of the
GCG Perseroan adalah sebagai berikut: Company’s GCG implementation are as follows:
1. Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya 1. Optimizing the value of SOEs so that the company has
saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, strong competitiveness, both nationally and internationally,
sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan in order to maintaining its existence and life sustainably to
hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan achieve their goals and objectives;
BUMN.
2. Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, efisien, 2. Encouraging the management of SOEs in a professional,
dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan efficient, and effective manner, as well as empowering
kemandirian Organ Perseroan. functions and improving the independence of the Company’s
3. Mendorong agar Organ Perseroan dalam membuat Organs;
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral 3. Encouraging the Company’s Organs in making decisions
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan- and carrying out actions based on high moral values and
undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab compliance with laws and regulations, as well as awareness
sosial BUMN terhadap pemangku kepentingan maupun of the social responsibility of SOEs to stakeholders and
kelestarian lingkungan di sekitar BUMN. environmental sustainability around SOEs;
4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian 4. Increasing the contribution of SOEs in the national
nasional. economy; and
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan 5. Improving a conducive climate for the development of
investasi nasional. national investment.

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Development Of Corporate Governance
Implementation
Penetapan Standar Kualitas GCG di Determination of GCG Quality
Lingkup Perusahaan Standards in the Company’s
Environment
Perseroan mengadopsi standar terbaik dan best practice dalam The Company adopts the best standards and best practices
penerapan GCG, baik yang berlaku di Internasional maupun di in GCG implementation, both applicable internationally and
Indonesia untuk memastikan kualitas penerapan GCG, antara in Indonesia, to ensure the quality of GCG implementation,
lain kriteria dan metodologi yang ditetapkan oleh Kantor including criteria and methodology set by Ministry of State-
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK- Owned Enterprises (SOEs) No. SK-16/S.MBU/2012 dated on
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 dan Surat Edaran Otoritas June 6, 2012, and Circular Letter of Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate Governance
Kelola Perusahaan. Guidelines.
Peraturan tersebut dijadikan pedoman Perseroan dalam The regulation serves as a guideline for the Company in conducting
pelaksanaan penilaian dan evaluasi atas penerapan Tata Kelola assessment and evaluation of Good Corporate Governance
Perusahaan Yang Baik bagi BUMN yang mengatur antara lain implementation for SOEs that governs, among others, the role
peran Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya of the Board of Commissioners to carry out its supervisory
untuk memastikan bahwa kepengurusan Perusahaan functions to ensure that the management of the Company by the
dilaksanakan oleh Direksi sesuai dengan peraturan perundangan Board of Directors is in accordance with the prevailing laws and
yang berlaku dan memberikan nasihat/ pendapat atas tindakan/ regulations, and provide advice/opinions on strategic actions/
kegiatan strategis yang akan dan telah dilaksanakan oleh Direksi activities that will be and have been carefully implemented by
secara hati-hati untuk mencapai tujuan Perusahaan. Direksi the Board of Directors in achieving the Company’s objectives.
menegaskan dalam menjalankan fungsi kepengurusannya The Board of Directors affirms that its management functions
dilaksanakan secara amanah dan profesional serta menghindari are carried out in a trust and professional manner without the
terjadinya segala potensi benturan kepentingan. Demikian juga occurrence of any potential conflicts of interest. Similarly, other
dengan organ-organ GCG lainnya yang saling bersinergi untuk GCG organs should synergize to each other to create compliance
menciptakan seluruh kegiatan operasional Perusahaan berjalan of all Company’s operational activities with the prevailing laws
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
Sosialisasi GCG di Lingkup GCG Dissemination in the Company’s

Perusahaan Environment
Program sosialisasi terkait Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Dissemination program for Good Corporate Governance Policy is
yang Baik senantiasa dilakukan dengan tujuan untuk memberikan always conducted to provide an understanding of Good Corporate
pemahaman tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Governance implementation in the ADHI’s environment. The
Baik dilingkungan ADHI. Rangkaian sosialisasi tersebut terdiri dissemination series consists of:
dari:
1. Sosialisasi melalui ADHI Today yaitu akun whatsapp resmi 1. Dissemination through ADHI Today, which is ADHI’s official
ADHI yang merupakan wadah informasi dan komunikasi whatsapp account as an information and communication
ADHI kepada seluruh Insan ADHI. Sosialisasi tersebut terdiri forum to all ADHI Personnel. It consists of:
dari:
a. Survey Pemahaman dan Implementasi GCG ADHI kepada a. Survey of ADHI’s GCG Understanding and Implementation
seluruh Insan ADHI. to all ADHI Personnel
Survey dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2020 dengan The survey was conducted on October 13, 2020,
diikuti oleh 446 karyawan ADHI dan Anak Perusahaan. participated by 446 employees from ADHI and
Dari hasil survey menunjukkan 66,0% responden Subsidiaries. The survey results showed, 66.0%
menyatakan sudah pernah mengikuti sosialisasi GCG, respondents had participated and 25.4% had never
sebanyak 25,4% responden menyatakan tidak pernah participated in GCG dissemination, while the rest did not
mengikuti sosialisasi, dan sisanya menyatakan tidak know (was not sure what they participated were GCG
tahu (pernah mengikuti sosialisasi serupa tapi tidak dissemination or not).
yakin apakah yang dimaksud adalah sosialisasi GCG atau
bukan).

b. Pemberian Informasi Mengenai Penerapan dan a. Provision of Information on ADHI’s GCG Implementation
Implementasi GCG di ADHI The information is provided in a video link to the official
Informasi yang diberikan merupakan tautan video website of ADHI (www.adhi.co.id) that can be easily
yang terdapat di situs web resmi ADHI (www.adhi. viewed and downloaded by the Company’s personnel and
co.id) yang dapat dilihat dan diunduh dengan mudah stakeholders. The video dissemination was conducted on
oleh Insan Perseroan maupun stakeholders (pemangku November 11, 2020.
kepentingan). Sosialisasi video dilakukan pada tanggal 11
November 2020.
2. Sosialisasi melalui ILMU ADHI yaitu media e-learning 2. Dissemination through ‘ILMU ADHI’ as an e-learning media
yang dapat diakses oleh seluruh Insan ADHI. Kegiatan ini is accessible for all ADHI personnel. This activity was carried
dilaksanakan oleh Departemen SDM, ditujukan kepada Insan out by the HR Department, addressed to ADHI personnel who
ADHI yang mengikuti Great Employee Development Program participated in the Great Employee Development Program and
dan Fresh Graduate Development Program (karyawan baru). Fresh Graduate Development Program (new employees). In
Selain GCG, dalam sosialisasi ini juga meliputi materi addition to GCG, this dissemination also includes Gratification
Gratifikasi, Whistle Blowing System (WBS) dan Code of material, Whistle Blowing System (WBS) and Code of Conduct
Conduct (CoC). Kegiatan ini dilakukan selama bulan Juni (CoC). This activity was conducted during June 2020 which
2020 yang diikuti oleh 123 peserta. was attended by 123 participants.
Perkembangan GCG Tahun 2020 GCG Development in 2020

Penerapan GCG di ADHI terus menunjukkan perkembangan ADHI’s GCG implementation continues to show excellent
yang sangat baik. Perseroan telah melakukan upaya untuk development. The Company has improved the structure, organs
menyempurnakan struktur, organ dan mekanisme tata kelola and governance mechanisms applicable in the Company. In 2020,
yang berlaku di Perseroan. Pada tahun 2020, Biro Governance Bureau of Governance and Compliance under the Company’s
dan Complience yang berada di bawah Divisi Sekretaris Perseroan Corporate Secretary Division continued to disseminate GCG
terus melakukan sosialisasi terkait penerapan GCG dan lebih implementation and focus more on improving the quality of GCG
fokus dalam upaya peningkatan kualitas penerapan GCG. implementation.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan, ADHI berhasil meraih Through various efforts, ADHI managed to achieve value increase
peningkatan nilai dalam asesmen dengan menggunakan kriteria in assessment using criteria of ASEAN Corporate Governance
ASEAN Corporate Governance Scorecard di tahun 2020. Scorecard in 2020.

Kesesuaian Perkembangan Penerapan GCG

di Lingkup ADHI Dengan Surat Edaran OJK
NO. 32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka
Conformity Of GCG Implementation
Development In ADHI Environment With OJK
Circular Letter No. 32/Seojk.04/2015 Concerning
Guidelines Of Governance For Public Companies
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Principles of Good Corporate

Baik Governance
ADHI berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan GCG ADHI is committed to continuously improving GCG
berdasarkan POJK No.21/POJK.04/2015 dan SEOJK No. 32/ implementation based on POJK No. 21/POJK.04/2015 and SEOJK
SEOJK.04/2015. Peraturan tersebut mencakup 5 (lima) aspek, No. 32/SEOJK.04/2015. The regulation covers 5 (five) aspects, 8
8 (delapan) prinsip, dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi OJK (eight) principles, and 25 (twenty five) OJK recommendations
terkait penerapan aspek dan prinsip GCG yang harus dilaksanakan related to GCG implementation aspects and principles that shall
Perseroan. be implemented by the Company.
Lima aspek tata Kelola Perusahaan Terbuka meliputi: The five aspects of Public Company Governance include:
1. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham 1. Relationship between Public Company and Shareholders in
Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham; Securing Shareholders’ Rights;
2. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris; 2. Functions and Roles of the Board of Commissioners;
3. Fungsi dan Peran Direksi; 3. Functions and Roles of the Board of Directors;
4. Partisipasi Pemangku Kepentingan; dan 4. Stakeholder Participation; and
5. Keterbukaan Informasi. 5. Disclosure of Information.
Prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Pedoman Tata The principles of good corporate governance in the Governance
Kelola adalah konsep dasar tata kelola perusahaan yang baik, Guidelines are the basic concepts of good corporate governance,
sesuai dengan praktik internasional yang patut diteladani, in accordance with exemplary international practices, including:
meliputi:
Prinsip 1 : Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Principle1: Increasing the Value of General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS)
Prinsip 2 : Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Principle 2: Improving the Quality of Public Company
Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor. Communication with Shareholders or Investors.
Prinsip 3 : Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Principle3: Strengthening the Membership and Composition of
Komisaris. the Board of Commissioners
Prinsip 4 : Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Principle 4: Improving the Quality of Duties and Responsibilities
Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Implementation of the Board of Commissioners
Prinsip 5 : Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. Principle 5: Strengthening the Membership and Composition of
the Board of Directors
Prinsip 6 : Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Principle 6: Improving the Quality of Duties and Responsibilities
Tanggung Jawab Direksi. Implementation of the Board of Directors
Prinsip 7 : Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Principle 7: Improving Aspects of Corporate Governance through
Partisipasi Pemangku Kepentingan. Stakeholder Participation.
Prinsip 8 : Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Principle 8: Improving the Information Disclosure
Implementation.

Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di ADHI Keterangan

No
Principle Recommendation Implementation in ADHI Remarks
Aspek 1 : Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam menjamin hak-hak Pemegang Saham.
Aspect 1 : Relationship between Public Company and Shareholders in securing Shareholders’ rights
• Mekanisme pengambilan keputusan dalam
Rapat dilakukan secara musyawarah untuk
mufakat. Namun apabila musyawarah untuk
mufakat tidak tercapai, maka pengambilan
1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau keputusan dalam Rapat dilakukan dengan cara
prosedur teknis pengumpulan suara pemungutan suara (voting).
(voting) baik secara terbuka maupun • Pada RUPST Tahun 2020, pemungutan suara
tertutup yang mengedepankan dilakukan langsung secara tertutup dan juga
independensi, dan kepentingan melalui eASY.KSEI (elektronik) yang merujuk
Comply
pemegang saham. pada peraturan lain mengenai RUPS
Public Company has technical means or • The decision-making mechanism in the Meeting
procedures of voting either openly or is conducted in deliberation for consensus.
in private that prioritize independency, However, if the deliberation for consensus is not
and shareholders interests. reached, the decision-making in the Meeting is
conducted through voting
• In 2020 AGMS, voting was directly conducted in
private and also through eASY.KSEI (electronic)
Prinsip 1
referring to other regulations concerning GMS.
Meningkatkan Nilai
I Penyelenggaraan RUPS • Oleh karena adanya pandemic covid-19, RUPST
Principle 1 ADHI Tahun 2020 harus diadakan dengan
Increase the Value of protokol kesehatan yang ketat termasuk
General Meeting of membatasi jumlah peserta yang hadir di
Shareholders (GMS) ruangan
2. Seluruh anggota Direksi dan anggota
• Dua orang dewan komisaris dan tiga orang
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka
direksi hadir secara langsung. Sedangkan
hadir dalam RUPS Tahunan.
sisanya hadir melalui media telekonferensi Comply
All members of Board of Directors
• Due to the Covid-19 pandemic, ADHI’s AGMS
and Board of Commissioners of Public
in 2020 had to be held under strict health
Company attend the Annual GMS.
protocols, including limiting the number of
participants in the room.
• Two members of Board of Commissioners and
three Directors attended in person, while the rest
attended through teleconference
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam
Ringkasan risalah RUPS masih tersedia di situs
Situs Web Perusahaan Terbuka paling
web perusahaan hingga akhir Desember 2020
sedikit selama 1 (satu) tahun.
Summary of GMS minutes remained available on Comply
Summary of GMS minutes is available
the Company’s website until the end of December
on the Public Company Website for at
2020.
least 1 (one) year.


No
Perseroan memiliki peraturan tentang Prosedur
Keterbukaan Informasi berpedoman pada
Peraturan Bursa Efek Infonesia No. I-E tentang
Keterbukaan Informasi dan POJK No. 31/
POJK,04/2015 tentang Keterbukaan Informasi
atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan
Publik serta mengacu Undang-Undang No. 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik. Selain itu penyampaian informasi kepada
investor dilakukan oleh Investor Relations melalui
program-program seperti nondeal roadshow,
4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu one on one meeting, analyst meeting, investor
kebijakan komunikasi dengan conference atau site visit ke kantor ADHI.
Prinsip 2 pemegang saham atau investor. The Company has regulations on Disclosure Comply
Meningkatkan Public Company has a communication Procedures.
Kualitas Komunikasi policy with shareholders or investors. The information is based on Regulation of Indonesia
Perusahaan Terbuka Stock Exchange No. I-E concerning Information
dengan Pemegang Disclosure and POJK No. 31/POJK,04/2015
Saham atau Investor. concerning Information Disclosure, or
Principle 2 Material Facts by Issuers or Public Companies,
Improving the Quality referring to Law No. 14 of 2008 on Public
of Public Company Information Disclosure. In addition, provision of
Communication information to investors is carried out by Investor
with Shareholders or Relations through programs such as non-deal
Investors. roadshows, one-on-one meetings, analyst meetings,
investor conferences or site visits to ADHI offices.
Perseroan melakukan pengungkapan kebijakan

komunikasi dalam setiap aksi korporasi yang
5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan terjadi, melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan
kebijakan komunikasi Perusahaan situs Web Perseroan, dalam rangka memberikan
Terbuka dengan pemegang saham atau kesetaraan seluruh pemegang saham atas
investor dalam Situs Web. informasi ADHI Comply
Public Company discloses its The Company discloses its communication policy
communication policy to shareholders in every conducted corporate action through
or investors on the Website. the Indonesia Stock Exchange website and the
Company’s website in order to provide equality of
all shareholders towards ADHI’s information.
Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Aspect 2: Functions and Roles of the Board of Commissioners
Penentuan jumlah dan penetapan/pengangkatan
Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dan
Prinsip 3
telah mempertimbangkan kondisi Perseroan,
Memperkuat
yang mengacu pada Peraturan yang berlaku dan
Keanggotaan dan
6. Penentuan jumlah anggota Dewan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/
Komposisi Dewan
Komisaris mempertimbangkan kondisi SEOJK.04/2015, Anggaran Dasar Perseroan dan
II Komisaris
Perusahaan Terbuka. Board Manual
Principle 3
Determination of the number of The number and appointment of Board of Comply
Strengthening the
members of Board of Commissioners Commissioners’ members shall be determined
Membership and
considers the condition of Public by GMS and has considered the condition of
Composition of the
Company. the Company, which referred to the prevailing
Regulations and Circular Letter of Financial
Services Authority Number 32/SEOJK.04/2015, the
Company’s Articles of Association and the Board
Manual.


No
Komposisi anggota Dewan Komisaris telah
memenuhi aspek keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang usaha Perseroan. Ditetapkan
oleh RUPS dengan mempertimbangkan komposisi
Komisaris Independen sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/
POJK.04/ 2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten/Perusahaan Publik dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/
SEOJK.04/2015 yang telah memperhatikan
7. Penentuan komposisi anggota keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
Dewan Komisaris memperhatikan pengalaman yang dibutuhkan berdasarkan usulan
keberagaman keahlian, pengetahuan, Pemegang Saham Seri A Dwiwarna sesuai dengan
dan pengalaman yang dibutuhkan. Anggaran Dasar Perseroan.
Comply
Determination of the composition The composition of Board of Commissioners
of Board of Commissioners considers has fulfilled the aspects of diversity of required
the diversity of required expertise, expertise, knowledge, and experience in
knowledge, and experience. accordance with the Company’s business field. It
was determined through GMS by considering the
composition of Independent Commissioners based
on Regulation of Financial Services Authority (POJK)
Number 33/POJK.04/2014 concerning The Board
of Directors and Board of Commissioners of Issuers/
Public Companies, and Circular Letter of Financial
Services Authority Number 32/SEOJK.04/2015
with respect to diversity of required expertise,
knowledge, and experience based on the proposal of
Series A Dwiwarna Shareholders in accordance with
the Company’s Articles of Association.
Kebijakan penilaian sendiri Dewan Komisaris
terdapat dalam Keputusan Dewan Komisaris
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor Kep.013/
DK-AK/2019 tentang Kebijakan Penilaian Sendiri
Kinerja Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero)
Tbk., yang mengacu kepada Surat Edaran Otoritas
8. Dewan Komisaris mempunyai
Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 serta
kebijakan penilaian sendiri (Self
memenuhi Aspirasi Pemegang Saham Seri A
Assessment) untuk menilai kinerja
Dwiwarna.
Dewan Komisaris. Comply
Prinsip 4 The Board of Commissioners’ self-assessment
The Board of Commissioners has self-
Meningkatkan Kualitas policy is contained in Decision of the Board of
assessment policy to assess its own
Pelaksanaan Tugas Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
performance.
dan Tanggung Jawab Number Kep.013/DK-AK/2019 concerning Self-
Dewan Komisaris. Assessment Policy of the Performance of Board
Principle 4 of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
Improving the which refers to Circular Letter of Financial Services
Quality of Duties Authority Number 32/SEOJK.04/2015 and meets
and Responsibilities with Aspirations of Series A Dwiwarna Shareholders.
Implementation of Kebijakan penilaian sendiri untuk Dewan Komisaris
Board of Commissioners telah diungkapkan melalui Laporan Tahunan
9. Kebijakan penilaian sendiri (Self Perusahaan. Pertanggungjawaban Perseroan
Assessment) untuk menilai kinerja kepada Pemegang Saham juga disampaikan oleh
Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. melalui RUPS Tahunan.
Comply
Self Assessment policy to assess The self-assessment policy for the Board of
the performance of the Board of Commissioners has been disclosed through
Commissioners, is disclosed in the the Company’s Annual Report. The Company’s
Annual Report of Public Company. responsibility to shareholders was also conveyed by
the Board of Directors together with the Board of
Commissioners through the Annual GMS.


No
Dalam Anggaran Dasar Perseroan telah ditetapkan
mekanisme pengunduran diri anggota Dewan
10. Dewan Komisaris mempunyai
Komisaris dan Perseroan wajib melakukan
kebijakan terkait pengunduran diri
keterbukaan informasi kepada pemegang saham
anggota Dewan Komisaris apabila
melalui situs Web Bursa Efek Indonesia, OJK dan
terlibat dalam kejahatan keuangan.
website Perseroan.
The Board of Commissioners has Comply
In the Articles of Association, the Company has
a policy regarding resignation
established the mechanism of resignation of
of members of the Board of
members of the Board of Commissioners and
Commissioners if involved in financial
the Company is obliged to disclose information
crimes.
to shareholders through respective websites of
Indonesia Stock Exchange, OJK and the Company.
11. Dewan Komisaris atau Komite yang
menjalankan fungsi Nominasi dan
Remunerasi menyusun kebijakan Fungsi ini dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan
suksesi dalam proses Nominasi Remunerasi dan telah menyusun kebijakan suksesi
anggota Direksi. dalam proses Nominasi anggota Direksi
The Board of Commissioners or a The function has been carried out by Nomination Comply
Committee that performs nomination and Remuneration Committee and has established
and remuneration functions shall a succession policy in the nomination process of
develop a succession policy in the members of the Board of Directors.
nomination process of members of the
Board of Directors.
Aspek 3 : Fungsi dan Peran Direksi
Aspect 3 : Functions and Roles of the Board of Directors
Jumlah anggota Direksi ADHI terdiri dari 6
orang, sudah sesuai dengan kebutuhan dan
mempertimbangkan kondisi Perseroan saat ini.
Prinsip 5 Ditetapkan oleh RUPS dan telah
12. Penentuan jumlah anggota Direksi
Memperkuat mempertimbangkan kondisi Perusahaan, yang
mempertimbangkan kondisi
Keanggotaan dan mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa
Perusahaan Terbuka serta efektifitas
III Komposisi Direksi. Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015, Anggaran
dalam pengambilan keputusan.
Principle 5: Dasar Perusahaan dan Board Manual.
Determination of the number of Comply
Strengthening the Members of the Board of Directors of ADHI consists
members of Board of Directors
Membership and of 6 persons in accordance with the need and
considers the condition of Public
Composition of the consideration of the Company’s current condition.
Company and its effectivity in decision
Board of Directors Determined by the GMS and has taken into account
making.
the condition of the Company, which refers to the
Financial Services Authority Circular Letter Number
32 / SEOJK.04 / 2015, the Company’s Articles of
Association and the Board Manual.


No
Komposisi anggota Direksi telah memenuhi
aspek keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
pengalaman yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang usaha Perseroan. Ditetapkan oleh RUPS
dengan mempertimbangkan komposisi yang
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten/ Perusahaan Publik
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
32/SEOJK.04/2015 yang telah memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
13. Penentuan komposisi anggota
pengalaman yang dibutuhkan berdasarkan usulan
Direksi memperhatikan,
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna sesuai dengan
keberagaman keahlian, pengetahuan,
Anggaran Dasar Perseroan.
dan pengalaman yang dibutuhkan.
The composition of members of the Board of Comply
Determination of the composition
Directors has fulfilled diversity aspects of required
of Board of Directors considers
expertise, knowledge, and experience in accordance
the diversity of required expertise,
with the Company’s business line. Determined by
knowledge, and experience.
GMS by considering the composition in accordance
with Regulation of Financial Services Authority
(POJK) Number 33/POJK.04/2014 concerning The
Board of Directors and Board of Commissioners
of Issuers/Public Companies and Circular Letter
of Financial Services Authority Number 32/
SEOJK.04/2015, which has considered the diversity
of required expertise, knowledge, and experience
based on the proposal of Series A Dwiwarna
Shareholders in accordance with the Company’s
Articles of Association.
14. Anggota Direksi yang membawahi Direksi yang membawahi bidang akuntansi
bidang akuntansi atau keuangan atau keuangan adalah Direktur Keuangan dan
memiliki keahlian dan/atau memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang
pengetahuan di bidang akuntansi. akuntansi.
Member of the Board of Directors in The Board of Directors in charge of accounting or Comply
charge of accounting or finance field finance is the Director of Finance and has expertise
has expertise and/or knowledge in the and/or knowledge in the field of accounting.
field of accounting.
Direksi telah menetapkan ukuran kinerja

berdasarkan indikator KPI Korporat yang dinilai
secara self-assessment kecuali untuk kriteria
pencapaian KPKU, Penerapan GCG dilaksanakan
15. Direksi mempunyai kebijakan
oleh Penilai Independen atau sesuai dengan
penilaian sendiri (Self Assessment)
Prinsip 6 peraturan yang berlaku.
untuk menilai kinerja Direksi.
Meningkatkan Kualitas The Board of Directors has set performance Comply
The Board of Directors has self-
Pelaksanaan Tugas measurement based on Corporate KPI indicators
assessment policy to assess its own
dan Tanggung Jawab that are assessed on a self-assessment basis except
performance.
Direksi. for the criteria for KPKU achievement. GCG
Principle 6 implementation is conducted by Independent
Improving the Assessor or in accordance with applicable
Quality of Duties regulations.
and Responsibilities 16. Kebijakan penilaian sendiri (Self
Implementation of the Assessment) untuk menilai kinerja
Board of Directors Realisasi KPI Direksi telah dimuat dalam
Direksi diungkapkan melalui laporan
Laporan Tahunan 2020 pada bagian Tata kelola
tahunan Perusahaan Terbuka.
perusahaan.
Self Assessment policy to assess Comply
The realization of KPI of the Board of Directors
the performance of the Board of
has been compiled in the 2020 Annual Report on
Directors, is disclosed in the Annual
Corporate Governance.
Report of Public Company.


No
Dalam Anggaran Dasar Perseroan telah ditetapkan
mekanisme pengunduran diri anggota Direksi dan
Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi
17. Direksi mempunyai kebijakan terkait
kepada pemegang saham melalui situs Web Bursa
pengunduran diri anggota Direksi
Efek Indonesia, OJK, website Perseroan, dan Board
apabila terlibat dalam kejahatan
Manual.
keuangan.
In the Articles of Association, the Company has Comply
The Board of Directors has a policy
established the mechanism of resignation of
regarding resignation of members of
members of the Board of Directors and the Company
the Board of Directors if involved in
is obliged to disclose information to shareholders
financial crimes.
through respective websites of Indonesia Stock
Exchange, OJK, and the Company, as well as through
Board Manual.
Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan
Aspect 4 : Stakeholder Participation
Perseroan memiliki pedoman perilaku (Code of
Conduct) yang mengatur tentang kerahasiaan data
18. Perusahaan Terbuka memiliki dan informasi yang tidak boleh diketahui publik
kebijakan untuk mencegah terjadinya dan prosedur keterbukaan informasi yang dapat
insider trading. disampaikan ke Publik. Comply
Public Company has policies to The Company has Code of Conduct that regulates
prevent insider trading. data and information confidentiality that should not
be known to the public and information disclosure
procedures that can be submitted to the Public.
Perseroan memiliki kebijakan terkait anti korupsi
yang tercantum dalam Code of Conduct, Kebijakan
Pengendalian Gratifikasi dan Kebijakan Pengadaan
19. Perusahaan Terbuka memiliki Barang dan Jasa. Perseroan juga telah memenuhi
kebijakan anti korupsi dan anti fraud. ISO 37001 mengenai SMAP
Public Company has anti-corruption The Company has anti-corruption policies in its
and anti-fraud policies. Code of Conduct, Gratification Control Policy
and Procurement Policy of Goods and Services.
Prinsip 7 The Company has also complied with ISO 37001
Meningkatkan regarding SMAP.
Aspek Tata Kelola Perseroan telah mengembangkan
Perusahaan melalui sistem e-procurement untuk menyeleksi dan
IV Partisipasi Pemangku peningkatan kemampuan pemasok dan vendor.
Kepentingan. Perseroan memiliki Daftar Penyedia Barang dan
Principle 7 20. Perusahaan Terbuka memiliki Jasa yang terpilih (Vendor Approved List/VAL dan
Improving Aspects of kebijakan tentang seleksi dan Subcontractor Approved List/SAL) yang dapat
Corporate Governance peningkatan kemampuan pemasok mengikuti pengadaan barang dan jasa yang
through Stakeholder atau vendor. diselenggarakan Perseroan. Comply
Participation Public Company has policies on The Company has developed an e-procurement
selection and capability improvement system to select and improve the capabilities of
of suppliers or vendors. suppliers and vendors. The Company has a List of
Selected Providers of Goods and Services (Vendor
Approved List/VAL and Subcontractor Approved
List/SAL) that can follow the procurement of goods
and services organized by the Company.
Perseroan memiliki pedoman Etika Usaha dan
Etika Kerja untuk memenuhi hak-hak kreditur,
antara lain hak untuk mendapatkan informasi
penggunaan dana. Hak-hak kreditur juga tertuang
21. Perusahaan Terbuka memiliki
dalam perjanjian perikatan dan mengacu pada
kebijakan tentang pemenuhan hak-
ketentuan perundangan yang berlaku.
hak kreditur. Comply
The Company has guidelines for Business Ethics
Public Company has a policy on
and Work Ethics to fulfill the rights of creditors,
fulfilling the rights of creditors.
including the right to obtain information on the use
of funds. The rights of creditors are also contained
in the alliance agreement and refer to the prevailing
laws and regulations.


No
Perseroan memiliki kebijakan Whistleblowing
System sesuai Surat Keputusan Direksi No.014-
6/2018/352 tanggal 8 Juni 2018 tentang
22. Perusahaan Terbuka memiliki Penyempurnaan Pedoman Whistleblowing System
kebijakan sistem whistleblowing. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Comply
Public Company has whistleblowing The Company has Whistleblowing System policy
system policy. in accordance with the Board of Directors Decree
No.014-6/2018/352 dated on June 8, 2018,
concerning Improvement of Whistleblowing System
Guidelines of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Perseroan memberikan insentif jangka panjang
bagi Direksi berupa tunjangan perumahan,
tunjangan pakaian kerja, tunjangan asuransi purna
jabatan dan tantiem yang masuk dalam agenda
23. Perusahaan Terbuka memiliki RUPS Tahunan. Sedangkan insentif bagi karyawan
kebijakan pemberian insentif diatur dalam kebijakan pengelolaan SDM dan
jangka panjang kepada Direksi dan diatur dalam PKB dan Surat Keputusan Direksi.
karyawan The Company provides long-term incentives for Comply
Public Company has a policy of the Board of Directors in the form of housing
providing long-term incentives to the allowances, work clothes allowances, pension
Board of Directors and employees. insurance and tantiem that are included in Annual
GMS agenda. While incentives for employees are
regulated in HR management policy and regulated
in Collective Labor Agreement (PKB) and the Board
of Directors’ Decree.
Aspek 5 : Keterbukaan Informasi
Aspect 5 : Disclosure of Information
Selain mengembangkan situs Web dalam
keterbukaan informasi, Perseroan juga
24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan menggunakan berbagai jenis media sosial.
penggunaan teknologi informasi Pemanfaatan penggunaan teknologi informasi
secara lebih luas selain Situs lain adalah memanfaatkan sistem keterbukaan
Web sebagai media keterbukaan informasi yang terintegrasi dengan situs web Bursa
informasi. Efek Indonesia maupun OJK. Comply
Public Company widely utilizes In addition to developing Web sites in information
information technology in addition disclosure, the Company also uses various platforms
to the Website as a medium of of social media. Utilization of other information
information disclosure. technology is by improving an information
Prinsip 8 disclosure system that is integrated with the website
Meningkatkan of Indonesia Stock Exchange and OJK.
Pelaksanaan 25. Laporan Tahunan Perusahaan
V Keterbukaan Informasi. Terbuka mengungkapkan pemilik
Principle 8 manfaat akhir dalam kepemilikan
Improving the saham Perusahaan Terbuka paling
Information Disclosure sedikit 5% (lima persen), selain
Implementation pengungkapan pemilik manfaat
Dalam Laporan Tahunan Perseroan Tahun
akhir dalam kepemilikan saham
Pelaporan 2020, Perseroan telah mencantumkan
Perusahaan Terbuka melalui
Kepemilikian Saham yang mencapai 5% (lima
pemegang saham utama dan
persen) atau lebih di laporan tersebut. Comply
pengendali.
In the Company’s Annual Report for 2020 Reporting
The Annual Report of Public Company
Year, the Company listed Share Ownership having
discloses the owner of final benefit in
5% (five percent) or more in the report.
the shareholding of Public Company
at least 5% (five percent), in addition
to the disclosure of owner of final
benefit in the share ownership of
Public Company through the main and
controlling shareholders.

Pemantauan dan Penilaian Atas Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Monitoring and Assessment on Good
Corporate Governance Implementation
Pengembangan dan penerapan GCG merupakan wujud Development and GCG application is a form of the Company’s
komitmen perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan commitment to improve long-term business success
usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka panjang. Melalui and accountability. Through the development and GCG
pengembangan dan penerapan GCG diharapkan bahwa implementation, it is expected that the Company could increase
perusahaan dapat meningkatkan nilainya melalui peningkatan its value by increasing performance and good corporate image
kinerja (performance) dan penciptaan citra perusahaan yang baik creation.
(good corporate image).
Asesmen terhadap penerapan GCG pada PT Adhi Karya (Persero) The assessment of GCG implementation in Company aims
Tbk. bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi to obtain GCG implementation associated with applicable
penerapan GCG dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku dan provisions and healthy practices (best practices), so the areas
praktik yang sehat (best practice), sehingga area yang memerlukan that need an improvement (areas of improvement) can be
perbaikan (areas of improvement) dapat diindentifikasi. Guna identified. To avoid confusion in utilization of Assessment
menghindari kerancuan dalam pemanfaatan Laporan Asesmen Report, it needs to be emphasized that the GCG Assessment
ini, perlu ditegaskan bahwa Asesmen GCG yang dilakukan bukan is not intended to compare the implementation achievement
bertujuan untuk membandingkan pencapaian penerapan praktik- of GCG practices among Organs of the Board of Directors, the
praktik GCG di antara Organ Direksi, Dewan Komisaris, dan Board of Commissioners, and Shareholders/General Meeting of
Pemegang Saham/ Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS).
Masing-masing organ perusahaan tersebut diukur dengan kriteria Each of these company organs is measured by its own criteria
tersendiri sesuai dengan struktur dan proses terbaik atau ideal in accordance with the best or ideal structure and process as
seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Sadan stipulated in the Regulation of the Minister of State of the
Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus State and the State-Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good on August 1, 2011, concerning the Implementation of Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Corporate Governance in State-Owned Enterprises and Decree
Surat Keputusan Sekretaris Menteri Negara BUMN No: SK-16/S. of the Minister of State Enterprises No: SK-16/S.MBU/2012 on
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang lndikator/Parameter June 6, 2012 concerning Indicators/Parameters of Assessment
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan tata Ketola Perusahaan and Evaluation on the Implementation of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Governance in State-Owned Enterprises.
Negara.
Di samping itu, pada kenyataannya, struktur dan pelaksanaan In fact, the structure and processes implementation in one organ
proses pada satu organ banyak dipengaruhi oleh organ are influenced by other company organs and/or by external
perusahaan lainnya dan/atau oleh faktor eksternal. Pada factors. In the end, the success of GCG implementation is not
akhirnya, keberhasilan implementasi GCG bukan hanya only the responsibility of one Board, but all party can not be
merupakan tanggung jawab dari salah satu Board, namun semua separated from the role of the entire Board in an integrated
tidak terlepas dari peran seluruh Board dalam perusahaan yang company in filling all aspects of assessment.
saling terintegrasi dalam mengisi seluruh aspek penilaian.
ADHI is committed to continue to strive and strengthen policy
ADHI berkomitmen untuk terus berupaya menegakkan dan implementation by applying the principles of good corporate
memperkuat implementasi kebijakan dengan menerapkan governance namely transparency, accountability, assessment of,
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu independence and fairness in ADHI business lines. The assessment
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan GCG focuses on evaluating the Company’s effectiveness level in
kewajaran di seluruh lini bisnis ADHI. Asesmen GCG tersebut several aspects of governance and control, including business
menitikberatkan pada penilaian atas tingkat efektivitas ethics, internal control, risk management, fraud and financial
Perseroan dalam beberapa aspek tata kelola dan pengendalian, reporting.
termasuk etika bisnis, pengendalian internal, pengelolaan risiko,
kecurangan dan pelaporan keuangan.

Penilaian dan evaluasi terhadap implementasi GCG dilaksanakan Assessment and evaluation of GCG implementation is carried
secara berkelanjutan oleh pejabat atau tim khusus yang ditunjuk out sustainably by officials or special team appointed to carry
untuk bertugas menjalankan fungsi pengawasan penerapan GCG out the supervisory function of GCG implementation within the
dilingkungan Perseroan. Company.
ADHI melakukan pemantauan melalui penilaian terhadap ADHI monitors through an assessment of all processes and organs
seluruh proses dan organ maupun perangkat yang berjalan agar and devices that are running so that the implementation of GCG
penerapan GCG di lingkup Perseroan dapat terukur dengan within the Company can be measured properly. The assessment is
baik. Penilaian dilakukan secara berkala di setiap tahun, dan carried out regularly every year, and provides recommendations
memberikan rekomendasi peningkatan penerapan prinsip GCG for improving the application of GCG principles in the following
pada tahun berikutnya. year.
Pengukuran penerapan GCG di lingkungan Perseroan mengacu The implementation measurement of GCG in the Company’s
pada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha environment refers to Copy of Secretary’s Decree of Ministry
Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang of State-Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated on
Indikator/ Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata June 6, 2012, concerning Assessment and Evaluation Indicators/
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Parameters for Good Corporate Governance Implementation
pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi dilakukan dengan in State-Owned Enterprise. The assessment and evaluation
menggunakan alat ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan method is carried out using a measuring instrument consisting of
bobot yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan 6 (six) aspects with a predetermined weight as stipulated in Copy
Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara No. of Secretary’s Decree of Ministry of State-Owned Enterprises No.
SK-16/S.MBU/2012. SK-16/S.MBU/2012.
6 Aspek Assessment GCG (Keputusan Kementrian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)

6 Assessment Aspects of GCG (Ministry of State-Owned Enterprise Secretary Decree
No. SK-16/S.MBU/2012)
Komitmen terhadap Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Secara Berkelanjutan Direksi
Commitment to Sustainable Directors
Implementation of Good
Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS/ Pengungkapan Informasi dan

Pemilik Modal Assessment GCG Transparansi
Shareholders and GMS/ GCG Assestment Disclosure of Implementation
Capital Owners and Transparency
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas Aspek Lainnya
Board of Commissioners/ Other Aspects
Board of Supervisory

Asesmen Penerapan GCG Tahun Assessment of GCG Implementation

2020 in 2020
Perseroan melakukan asesmen GCG untuk tahun buku 2020 Assessment of GCG implementation of the Company in 2020 is
dengan rincian sebagai berikut: as follows:
Jenis Penilaian : Self Assessment

Type of Assessment Self Assessment
Penilai : Tim Internal
Assessor Internal Team
Tahun Buku Penerapan : 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020
Book Year of Implementation January 1, 2020 – December 31, 2020
Periode Pengukuran : Tahun 2020
Measurement Period Year 2020
Adapun hasil dari asesmen tersebut adalah sebagai berikut: The assessment results are as follows:
Capaian ADHI
Aspek Governance Bobot Company Achievement Penjelasan
No
Governance Aspect Weight Skor Explanation
(%)
Score
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Secara Berkelanjutan Sangat Baik
I 7,00 6,70 95,65%
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Very Good
Governance
Pemegang Saham dan RUPS Sangat Baik
II 9,00 8,92 99,16%
Shareholders and GMS Very Good
Dewan Komisaris Sangat Baik
III 35,00 32,65 93,29%
Board of Commissioners Very Good
Direksi Sangat Baik
IV 35,00 33,98 97,09%
Board of Directors Very Good
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Baik
V 9,00 8,21 91,21%
Information Disclosure and Transparency Good
Aspek Lainnya Sangat Baik
VI 5,00 2,50 50,00%
Other Aspects Very Good
Skor Keseluruhan
100,00 92,96 92,96%
Total Score
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG SANGAT BAIK
Classification of GCG Implementation Quality VERY GOOD
Keterangan: 0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik
Specification: 0-50 : Bad | 50-60 : Not Good | 60-75 : Good Enough | 75-85 : Good | 85-100 : Very Good
Berdasarkan hasil asesmen GCG tahun buku 2020, Perseroan Based on the assessment of GCG implementation for the period
memperoleh skor 92,96 dengan predikat “Sangat Baik”. of 2020, the Company reached a score of 92.96 with a Very Good
Pencapaian tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hasil predicate. The achievement went through an increase compared
asesmen GCG periode tahun buku sebelumnya, dimana ADHI to the previous year’s GCG assessment result, where ADHI scored
memperoleh skor 84,870 dengan predikat “Baik”. 84.870 with a “Good” predicate.

Rekomendasi Recommendations
Berdasarkan hasil asesmen GCG tahun buku 2020, Perseroan Based on GCG assessment results in fiscal year 2020, the Company
memperoleh sejumlah rekomendasi yang menjadi area of obtained a number of recommendations as improvement areas
improvement dalam proses peningkatan kualitas penerapan GCG to enhance quality of GCG implementation within the Company.
di lingkungan ADHI.
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
Rekomendasi Nomor Indikator
No
Recommendations (Parameter)
Agar Perusahaan memastikan Wajib Lapor LHKPN menyusun dan menyampaikan LHKPN secara
tepat waktu
1. 4(8)
The Company should ensure the Mandatory Reporting of LHKPN to prepare and deliver LHKPN in
a timely manner
Agar Perusahaan mendorong tingkat kepatuhan penyampaian LHKPN mencapai 100%
2. 4(9)
The Company should encourage the level of compliance in LHKPN delivery to reach 100%
Agar Perusahaan menyampaikan teguran/sanksi bagi Insan ADHI yang belum menyampaikan
3. LHKPN. 4(9)
The Company should deliver a warning / sanction for ADHI personnel who have not delivered LHKPN
2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal

Aspect of Shareholders and GMS/Capital Owners
No
Pemegang Saham agar mencantumkan alasan pemberhentian Direksi dalam Keputusan RUPS
1. 7(20)
Shareholders should include the reasons for dismissal of the Board of Directors in the GMS Decision.
RUPS agar memastikan bahwa calon Anggota Komisaris Independen memiliki kompetensi di
bidang auditing, keuangan dan akuntansi.
2. 8(24)
GMS should ensure that prospective Independent Commissioners have competence in the field of
auditing, finance and accounting.
Agar RUPS memberikan penilaian kinerja Direksi masing- masing individu.
3. 10(30)
GMS should provide performance assessment to each member of the Board of Directors.
Agar Pemegang Saham menindaklanjuti area of improvement yang dihasilkan dari asessment
4. GCG 12(38)
Shareholders should follow up on areas of improvement resulting from GCG assessment
3. Aspek Dewan Komisaris

Aspect of Board of Commissioners
No
Agar Dewan Komisaris mengatur mengenai mekanisme pengambilan keputusan Dewan
Komisaris di luar rapat
1. 14(44)
The Board of Commissioners should regulate the decision-making mechanisms of the Board of
Commissioners outside the meeting.
Agar Dewan Komisaris mengatur mengenai ketentuan tentang tingkat kesegeraan untuk
mengkomunikasikan keputusan Dewan Komisaris kepada Direksi, maksimal 7 hari sejak
disahkan/d itandatangani.
2. 14(44)
The Board of Commissioners should regulate a provision on the level of urgency to communicate the
decision of Board of Commissioners to the Board of Directors at maximum of 7 days from the date
of ratification /signing.
Agar Dewan Komisaris menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris untuk menelaah
dan menganalisis permasalahan keluhan masyarakat tersebut untuk memberikan saran lebih
3. lanjut kepada Direksi 16(50)
The Board of Commissioners should use all devices in the Board of Commissioners to review and
analyze the problems of community complaints to provide further advice to the Board of Directors.


No
Dewan Komisaris perlu memberikan telaah/evaluasi terhadap efektiivtas sistem pengendalian
internal pada setiap entitas dan aktivtas/oprasional sesuai dengan COSO- Internal Control atau
melakukan reviu terhadap internal control report yang disampaikan internal auditor
4. 16(51)
The Board of Commissioners needs to provide a review / evaluation of the effectivity of internal
control system on each entity and activities / operations in accordance with COSO- Internal Control
or review on internal control report submitted by internal auditors.
Agar Dewan Komisaris melakukan pembahasan terhadap kebijakan pengadaan dan
pelaksanaannya, mencakup telaah, pemberian saran berdasarkan hasil pengawasan dan
penelaahan, dengan melibatkan perangkat Dewan Komisaris, dan menyampaikan hasilnya
5. kepada Direksi. 16(56)
The Board of Commissioners should discuss procurement policy and its implementation, including
review and giving advice based on the results of supervision and review by involving the Board of
Commissioners’ organs, and conveying the results to the Board of Directors.
Agar Dewan Komisaris melakukan pembahasan terhadap kebijakan mutu dan pelayanan beserta
pelaksanaannya dengan melibatkan seluruh Komite
6. 16(57)
The Board of Commissioners should discuss quality and service policy and its implementation by
involving the entire Committees.
Agar Dewan Komisaris memasukkan rencana pembahasan mengenai kebijakan dan pelaksanaan
pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan
7. Komisaris 18(64)
The Board of Commissioners should include a discussion plan on the policy and implementation of
managing subsidiaries / joint ventures in the Board of Commissioners’ Work Plan and Budget.
Agar Dewan Komisaris memasukkan mengenai pamantauan kinerja Direksi dan pelaporan
kepada Pemegang Saha dalam Rencana Kerja Dewan Komisaris
8. 19(67)
The Board of Commissioners should include the monitoring of Board of Directors’ performance and
the reporting to Shareholders in the Board of Commissioners’ Work Plan
Agar Dewan Komisaris melakukan evaluasi Kinerja Direksi secara Individu
9. 19(67)
The Board of Commissioners should evaluate the performance of the Board of Directors individually.
4. Aspek Direksi
Aspect of Board of Directors
No
Agar Direksi menyampaikan rancangan RKAP secara tepat waktu kepada Dewan Komisaris,
yakni sebelum 15 September Tahun Berjalan.
1. 27(90)
The Board of Directors should submit the draft RKAP in a timely manner to the Board of
Commissioners, which is before September 15 in Current Year.
Agar setiap Departemen melaksanakan evaluasi kinerja berkala bulanan.
2. 28(97)
Each Department should carry out periodic monthly performance evaluations.
Agar Direksi menindaklanjuti hasil pembahasan/evaluasi kinerja berkala bulanan untuk seluruh
departemen.
3. 28(97)
The Board of Directors should follow up on the results of monthly periodic performance discussions/
evaluations for all departments.
Agar Direksi Menetapkan Kebijakan internal control system dengan pendekatan unsur
lingkungan pengendalian, pengelolaan risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan
komunikasi dan pemantauan, pelaksanaan dan pelaporannya.
4. 29(107)
The Board of Directors should establish an internal policy control system with an approach
to elements of environmental control, risk management, control activities, information and
communication systems and monitoring, implementation and reporting.
Agar monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan SPI dan Auditor Eksternal disampaikan secara
resmi melalui surat, minimal berkala 3 (tiga) bulanan.
5. 29(108)
Follow-up monitoring from SPI and External Auditor examination results should be officially
submitted by mail, at least quarterly.
Agar Direksi menyelesaikan sengketa/permasalahan yang terkait dengan transaksi bisnis dengan
pihak lain yang belum diselesaikan.
6. 30(110)
The Board of Directors should resolve disputes/issues related to business transactions with other
parties that have not been resolved.
Agar Perusahaan memastikan tidak terjadi keterlambatan pembayaran kepada pemasok sesuai
dengan persyaratan dalam perjanjian/kontrak.
7. 31(112)
The Company should ensure that there are no late payments to suppliers in accordance with the
terms of the agreement/contract.


No
Agar Perusahaan membuat kebijakan khusus mengenai Kebijakan Perusahaan sebagai penjamin
8. (avalist). 31(113)
The Company should make a specific policy regarding the Company’s Policy as a guarantor (avalist).
Agar dalam Tata Tertib Rapat Direksi diatur mengenai Pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil
rapat sebelumnya.
9. 34(123)
The Board of Directors’ Meeting Code should be regulated regarding the implementation of follow-
up evaluation on previous meeting results.
Agar dalam Tata Tertib Rapat Direksi diatur mengenai pembahasan/telaah atas arahan/usulan
dan/atau tindak lanjut pelaksanaan atas keputusan Dewan Komisaris terkait dengan usulan
Direksi.
10. 34(123)
The Board of Directors’ Code of Conduct should govern discussion/review of the direction/proposal
and/or follow-up implementation of the Decision of the Board of Commissioners in relation to the
proposal of the Board of Directors.
Agar SPI melakukan penilaian atas program jaminan kualitas dan peningkatan Fungsi Audit
Internal secara keseluruhan.
11. 35(129)
SPI should conduct an assessment of quality assurance program and improvement of Internal Audit
Function as a whole.
Agar dalam program kerja Corporate Secretary dicantumkan rencana Program Pengenalan
Perusahaan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris secara spesifik.
12. 36(132)
The Corporate Secretary’s work program should contain specific plan of Company’s introduction
program to members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
5. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi

Aspect of Information Disclosure and Transparency
No
Agar Perusahaan mencantumkan identitas perusahaan di setiap halaman pada Laporan Tahunan.
1. 40(143)
The Company should state the Company’s identity on each page of the Annual Report.
Perusahaan agar mencatumkan Perubahan jumlah efek lannya dari awal pencatatan sampai
dengan akhir tahun buku
2. 40(146)
The Company should announce changes in the number of securities from the initial listing until the
end of financial year
Perusahaan agar mencatumkan Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan
3. 40(146)
The Company should list the Exchange Name where the Company’s other securities are listed.
Perusahaan agar mencantumkan Peringkat efek (NA listed company yang hanya menerbitkan
Saham atau non listed company)
4. 40(146)
The Company should list securities ratings (NA listed companies that only issue Shares or non-listed
companies)
Perusahaan agar mencantumkan sertifikasi yang dimiliki oleh Perusahaan serta masa berlakunya.
5. 40(146)
The Company should list its owned certifications and their validity period.
Perusahaan agar mencantumkan nama penghargaan/sertifikasi berskala internasional jika ada
6. 40(146)
The Company should mention the name of an international award/certification if any.
Perusahaan agar mencantumkan pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan yang
belum dimuat
7. 40(148)
The Company should mention its influence on the Company’s financial condition that has not been
stated.

Tindak Lanjut Rekomendasi Follow-ups of Previous Years

Asesmen Tahun Sebelumnya Assessment Recommendations
ADHI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas ADHI is committed to continuously improving the quality of
penerapan GCG. Untuk itu, Perseroan melakukan tindak lanjut GCG implementation. Therefore, the Company follows up on
terhadap rekomendasi dari asesmen GCG periode sebelumnya recommendations from the previous period’s GCG assessment
sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG. as an effort to improve the quality of GCG implementation.
Perkembangan tindak lanjut dari asesmen tahun buku 2019 yang Progress of follow-ups of 2019 assessment conducted in 2020
dilakukan sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut: is as follows:
Rekomendasi Tindak Lanjut Status

No
Recommendations Follow-Up Status
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
Melakukan sosialisasi yang lebih intensif terkait Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code ) dan Pedoman
Perilaku kepada karyawan Melaksanakan Sosialisasi penerapan GCG
1 Closed
Conducting more intensive dissemination related to Carrying out dissemination of GCG implementation
Good Corporate Governance (GCG Code) and Code of
Conduct to employees
Membuat laporan internal berkala tentang Menyampaikan dan menginformasikan ke seluruh unit kerja
perkembangan pemenuhan kewajiban menyampaikan secara periodik, pegawai Wajib Lapor LHKPN yang belum
2 LHKPN kepada KPK menyampaikan LHKPN secara online Closed
Making periodic internal reports on the development of Making periodic internal reports on the development of
fulfilling the obligation of submitting LHKPN to KPK fulfilling the obligation of submitting LHKPN to KPK
Melakukan sosialisasi yang lebih intensif terkait
kebijakan pengendalian gratifikasi kepada seluruh unsur
organisasi Melaksanakan Sosialisasi Gratifikasi
3 Closed
Conducting more intensive dissemination related Carrying out Gratification Dissemination
to gratification control policy to all elements of the
organization
Sosialisasi yang lebih intensif terkait kebijakan
whistleblowing system kepada seluruh karyawan
perusahaan, baik karyawan baru maupun karyawan
Melaksanakan Sosialisasi WBS
4 existing Closed
Carrying out WBS Dissemination
More intensive dissemination related to whistleblowing
system policy to all employees of the company, both new
and existing employees
Memperluas akses whistleblowing system dan membuat
laporan berkala terkait evaluasi atas pelaksanaan
kebijakan whistleblowing system Membuat Laporan WBS
5 Closed
Expanding whistleblowing system access and Preparing WBS Report
making periodic reports related to evaluation of the
implementation of whistleblowing system policy
Pemegang Saham dan RUPS
Shareholders and GMS
Pemegang Saham/RUPS agar melakukan pengesahan Menjadi kesatuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan
atas RKAP secara tepat waktu sesuai aturan Anggaran Perusahaan (RKAP)
6 Closed
Shareholders/GMS to ratify the RKAP timely in Integrated with the preparation of the Company’s Work Plan
accordance with the rules and Budget (RKAP)
Membuat dan mengesahkan Kontrak Manajemen yang
memuat KPI kolegial dan KPI individual Direksi serta
Menjadi kesatuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan
Kontrak Kinerja Dewan Komisaris
Anggaran Perusahaan (RKAP)
7 Preparing and ratifying Management Contracts Closed
Integrated with the preparation of the Company’s Work Plan
containing collegial KPI and individual KPI of the Board of
and Budget (RKAP)
Directors as well as Performance Contracts of the Board
of Commissioners


No
Melakukan kegiatan pembahasan dan evaluasi atas
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada
perusahaan dan menindaklanjuti area of improvement
atas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pada Perusahaan serta mendokumentasikan hasil
pembahasan dan evaluasi atas pelaksanaan Tata Kelola Monitoring dan Follow-up penyelesaian AoI hasil assement
Perusahaan yang Baik pada Perusahaan kepada Unit Kerja terkait
8 Closed
Conducting discussion and evaluation activities on Monitoring and Follow-up completion of AoI assement results
Good Corporate Governance implementation in the to the relevant Work Unit
company and following up the area of improvement of
Good Corporate Governance implementation in the
Company and documenting the results of discussions
and evaluations on Good Corporate Governance
implementation in the Company
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan/program
Menyusun laporan hasil pelaksanaan pelatihan Dewan
pelatihan/pembelajaran/ pengembangan Dewan Komisaris
Komisaris
9 Preparing a report on the results of implementing activities/ Closed
Preparing a report on training results of the Board of
training programs/learning/development of the Board of
Commissioners
Commissioners
Memberikan tanggapan atas rancangan RKAP
Memberikan tanggapan atas rancangan RKAP berikutnya
berikutnya tidak melebihi jangka waktu yang diatur
tidak melebihi jangka waktu yang diatur dalam Board Manual
10 dalam Board Manual Closed
Responding to the next RKAP plan no later than the determined
Responding to the next RKAP plan no later than the
timeframe in the Board Manual
determined timeframe in the Board Manual
Mengarahkan manajemen untuk melaksanakan evaluasi Mengarahkan manajemen untuk melaksanakan evaluasi
efektivitas pengendalian intern dan melaporkan efektifitas pengendalian intern dan melaporkan hasilnya
hasilnya kepada Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris
11 Closed
Directing the management to evaluate the effectiveness Directing the management to evaluate the effectiveness
of internal control and report the results to the Board of of internal control and report the results to the Board of
Commissioners Commissioners
Melakukan telaahan atas kebijakan dan pelaksanaan Melakukan telaah atas kepatuhan Direksi terhadap peraturan
sistem teknologi informasi dan menyampaikanya perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga
kepada Direksi dan menyampaikannya kepada manajemen
12 Closed
Reviewing the policies and implementation of information Reviewing the Board of Directors' compliance with laws
technology systems and delivering them to the Board of and regulations and agreements with third parties and
Directors communicating them to management
Melakukan telaah atas kepatuhan Direksi terhadap
Melakukan telaahan atas kebijakan dan pelaksanaan sistem
peraturan perundang-undangan dan perjanjian dengan
teknologi informasi dan menyampaikanya kepada Direksi
pihak ketiga dan menyampaikannya kepada manajemen
13 Reviewing the policies and implementation of information Closed
Reviewing the Board of Directors' compliance with laws
technology systems and delivering them to the Board of
and regulations and agreements with third parties and
Directors
communicating them to management
Mengarahkan Direksi untuk menyusun Laporan
Mengarahkan Direksi untuk menyusun Laporan Manajemen
Manajemen Triwulanan dan menyampaikannya kepada
Triwulanan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris
Dewan Komisaris
14 Directing the Board of Directors to prepare a Quarterly Closed
Directing the Board of Directors to prepare a Quarterly
Management Report and submit it to the Board of
Management Report and submit it to the Board of
Commissioners
Commissioners
Kami rekomendasikan kepada Dewan Komisaris agar
Dewan Komisaris agar memberikan persetujuan/
memberikan persetujuan/rekomendasi atas transaksi tidak
rekomendasi atas transaksi tidak melebihi 14 hari
15 melebihi 14 hari Closed
Board of Commissioners to approve/ recommend on
We recommend to the Board of Commissioners to approve/
transactions not more than 14 days
recommend for transactions not more than 14 days
Melakukan telaah efektivitas pelaksanaan audit internal
Melakukan telaah efektivitas pelaksanaan audit internal
dan audit eksternal dan menyampaikan arahannya
dan audit eksternal dan menyampaikan arahannya kepada
kepada Direksi
16 Direksi Closed
Reviewing the effectiveness of internal audits and
Reviewing the effectiveness of internal audits and external
external audits and conveying their direction to the Board
audits and conveying their direction to the Board of Directors
of Directors


No
Melakukan evaluasi terhadap arah pengelolaan anak
Melakukan evaluasi terhadap arah pengelolaan anak
perusahaan/ perusahaan patungan dan kinerja anak
perusahaan/ perusahaan patungan dan kinerja anak
perusahaan/perusahaan patungan
17 perusahaan/perusahaan patungan Closed
Evaluating the management direction of subsidiaries/
Evaluating the management direction of subsidiaries/joint
joint ventures and the performance of subsidiaries/joint
ventures and the performance of subsidiaries / joint ventures
ventures
Melakukan penilaian terhadap proses pengangkatan
Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan/ Melakukan penilaian terhadap proses pengangkatan
perusahaan patungan, serta memberikan penetapan Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan/perusahaan
tertulis setuju atau tidak setuju paling lambat 15 patungan, serta memberikan penetapan tertulis setuju atau
hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya tidak setuju paling lambat 15 hari kalender terhitung sejak
calon Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan/ tanggal diterimanya calon Direksi dan Dewan Komisaris
perusahaan patungan anak .perusahaan/perusahaan patungan
18 Closed
Assessing the appointment process of the Board of Assessing the appointment process of the Board of Directors
Directors and Board of Commissioners of subsidiaries/ and Board of Commissioners of subsidiaries/joint ventures,
joint ventures, as well as providing written determination as well as Providing written determination of agreeing or
of agreeing or disagreeing no later than 15 calendar disagreeing no later than 15 calendar days from the date of
days from the date of receipt of the prospective Board receipt of the prospective Board of Directors and Board of
of Directors and Board of Commissioners of subsidiaries/ Commissioners of subsidiaries / joint ventures
joint ventures
Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi
Dewan Komisaris telah melakukan penilaian terhadap kinerja
berdasarkan telaahan kriteria, target dan indikator
Direksi berdasarkan telaahan kriteria, target dan indikator
kinerja utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen
kinerja utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen
Direksi secara individu dengan menggunakan seluruh
Direksi secara individu dengan menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan
perangkat di Dewan Komisaris (Komite Dewan Komisaris)
Komisaris)
19 Board of Commissioners had assessing the Board of Directors Closed
Assessing the Board of Directors performance based on
performance based on the study of the key criteria, targets and
the study of the key criteria, targets and performance
performance indicators covered by the Management Contract
indicators covered by the Management Contract of the
of the Board of Directors individually by using all devices in the
Board of Directors individually by using all devices in the
Board of Commissioners (Committees of the Board of
Board of Commissioners (Committees of the Board of
Commissioners)
Commissioners)
Dewan Komisaris agar melalukan penilaian masing-
masing anggota Dekom (self assessment) sesuai dengan
Memberikan penetapan tertulis setuju atau tidak setuju
Indikator Pencapaian Kinerja beserta target-targetnnya
paling lambat 15 hari kalender terhitung sejak tanggal
yang telah disetujui oleh RUPS setiap tahun berdasarkan
diterimanya calon Direksi dan Dewan Komisaris anak
usulan dari Dewan Komisaris yang bersangkutan
perusahaan/perusahaan patungan
20 The Board of Commissioners to conduct the assessment of Closed
Providing written determination of agreeing or disagreeing
each member of the BOC (self assessment) in accordance
no later than 15 calendar days from the date of receipt of the
with the Performance Achievement Indicators and their
prospective Board of Directors and Board of Commissioners of
targets that have been approved by the GMS every year
subsidiaries / joint ventures
based on the proposal from the Board of Commissioners
concerned
Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi berdasarkan
telaahan kriteria, target dan indikator kinerja utama yang
Komite Dewan komisaris agar membuat semua laporan tercakup dalam Kontrak Manajemen Direksi secara individu
atas setiap pelaksanaan penugasan khusus disertai dengan menggunakan seluruh perangkat di Dewan Komisaris
dengan rekomendasi (Komite Dewan Komisaris)
21 Closed
Committees of the Board of Commissioners make all To assess the performance of the Board of Directors based
reports on each implementation of special assignments on the study of the criteria, targets and key performance
accompanied by recommendations indicators covered in the Management Contract of the Board
of Directors individually by using all devices in the Board of
Commissioners (Committees of the Board of Commissioners)
Direksi
Board of Directors
Penyusunan laporan realisasi pelaksanaan pelatihan Direksi
Menyusun laporan hasil pelatihan Direksi
22 Preparation of report on realization of the Board of Directors’ Closed
Preparing report of the Board of Directors’ training results
training
Penyampaian Rancangan RKAP yang akan datang Menjadi kesatuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan
memperhatikan batas waktu sesuai ketentuan Anggaran Perusahaan (RKAP)
23 Closed
Submission of the upcoming RKAP Plan with attention to Integrated with the preparation of the Company's Work Plan
the prevailing deadline and Budget (RKAP)


No
Melakukan penyesuaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebagai
antisipasi atas risiko yang telah dibuat. Hal ini berdasarkan
Mengkaji isu-isu terkini terkait antisipasi pencapaian sembilan kategori risiko yaitu risiko strategis, investasi,
target kinerja perusahaan di tahun 2020 pemasaran, SDM, legal, teknologi informasi dan QHSE.
24 Closed
Reviewing current issues related to anticipation of Making adjustments to the 2020 RKAP in anticipation of
achieving the company's performance target in 2020 risks that have been made, based on nine risk categories of
strategy risk, investment risk, marketing risk, HR risk, legal
risk, information technology risk and QHSE risk.
Penggunaan sistem aplikasi komputer untuk
Penyusunan aplikasi Dashboard
mendukung pengukuran dan penilaian kinerja
25 Preparation of Dashboard application Closed
Use of computer application system to support
measurement and performance assessment
Laporan sedang
dalam proses
penyusunan dan
akan tersedia pada
Menyusun laporan pencapaian kinerja individual Direksi Pengesahan laporan pencapaian kinerja diaudit oleh KAP triwulan II tahun
26 Preparing an individual performance achievement report Ratification of performance achievement report audited by 2021
of the Board of Directors KAP The report is in
drafting process and
will be available in
the second quarter
of 2021
Penyusunan laporan tertulis pelaksanaan sistem TI
terkait dengan pelaksanaan IT Master Plan dan ITDP
Penyusunan laporan pelaksanaan sistem IT tahun 2020
27 Preparation of written report on the implementation of IT Closed
Preparation of IT system implementation report in 2020
systems related to the implementation of IT Master Plan
and ITDP
Dilaksanakannya evaluasi dan penetapan kriteria Performance Pool dengan penetapan kriteria kinerja dan
keberhasilan program pengembangan SDM potensi
28 Evaluation and determination of success criteria of HR Performance Pool with the determination of performance and Closed
development program potential criteria
Menetapan/mengatur jenis kebijakan apa saja yang

harus dikomunikasikan kepada karyawan dan jenis
kebijakan apa saja yang harus melibatkan karyawan Melakukan sosialisasi kepada karyawan di setiap media yang
dalam perumusannya ada dan melibatkan Serikat Pekerja sebagai wakil karyawan
29 Establishing/setting what types of policies should Disseminating to employees in every available media and Closed
be communicated to employees and what types involving the Trade Unions as employee representatives
of policies should involve employees in their
formulation
Risk Owner di tingkat Korporasi secara normatif adalah

Menetapkan Risk Owner di tingkat korporasi Direksi
30 Closed
Determining Risk Owner at the corporate level Risk Owner at the Corporate level is normatively the Board of
Directors
Pelaksanaan Manajemen Risiko dilakukan secara tertulis
Disusunnya laporan tertulis atas pelaksanaan pada Konsolidasi Laporan Manajemen Risiko berkala
manajemen risiko (bulanan)
31 Closed
Preparation of a written report on the implementation of Risk Management Implementation is carried out in writing
risk management on the Consolidation of Periodic Risk Management Reports
(monthly)
Menyusun laporan hasil pengawasan intern selama 1
tahun kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris Mengirimkan laporan evaluasi per semester I (TW 2) dengan
(c.q Komite Audit) surat resmi
32 Closed
Preparing a report on the results of internal supervision Submitting evaluation report per semester I (Q2) with official
for 1 year to the President Director and Board of letter
Commissioners (c.q Audit Committee)


No
Saat ini sedang
dalam proses
telaah sistem
SPI melakukan penilaian efektifitas Internal Kontrol
Menetapkan kebijakan/prosedur sistem pengendalian Internal Kontrol
sesuai yang telah ditetapkan oleh Direksi dan selanjutnya
intern, melakukan penilaian efektivitas pengendalian yang nantinya akan
melakukan penilaian sebagai laporan evaluasi Internal
intern pada tingkat entitas, dan menerbitkan Internal ditetapkan oleh
Kontrol
33 Control Report Direksi.
SPI conducts an assessment of the effectiveness of Internal
Establishing internal control system policies/procedures, Currently, the
Control as determined by the Board of Directors and
assess the effectiveness of internal control at the entity Internal Control
subsequently conducts an assessment as an internal control
level, and publish an Internal Control Report system is being
evaluation report
reviewed for the
Board of Directors to
determine.
Menyusun laporan/telaah terhadap peraturan yang
baru dan laporan/telaah terhadap ketaatan terhadap
Penyusunan laporan/telaah Peraturan baru (Jika ada)
34 peraturan yang berlaku Closed
Drafting report/review on new Regulations (If any)
Preparing report/review of the new regulations and
report/review on compliance with applicable regulations
Menetapkan kriteria keberhasilan dalam kebijakan Surat Keputusan Direksi perihal kriteria keberhasilan
pengelolaan PKBL/CSR/TJSL program PKBL/CSR/TJSL
35 Closed
Establishing success criteria in PKBL/CSR/TJSL Board of Directors' Decision Regarding the criteria for success
management policy of PKBL/CSR/TJSL program
Menyempurnakan susunan laporan manajemen dengan
Menyusun Laporan Manajemen berkoordinasi dengan Departemen di Kantor Pusat
36 Closed
Preparing Management Reports Improving the composition of management reports by
coordinating with departments at the Head Office
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Information Disclosure and Transparency
Melakukan pemutakhiran informasi di website bumn.
go.id secara berkala Melakukan update informasi pada website bumn.go.id
37 Closed
Update the information on the website of bumn.go.id Update information on the bumn.go.id website
periodically
Melakukan kajian/telaah tentang diperlukan/ tidaknya Melakukan kajian/telaah diperlukan/tidaknya pusat
pusat pengaduan/ perlindungan konsumen pengaduan/perlindungan konsumen
38 Closed
Conducting a review/study on whether a center of Conducting a review whether a center of complaints/
complaints/ consumer protection is necessary or not consumer protection is necessary or not
Mendorong Perusahaan untuk memperoleh
penghargaan ARA dengan tetap mengacu pada Surat
Pada tahun
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor: SK-16/S.
2020 ARA tidak
MBU/2012 dan kriteria ARA yang telah ditetapkan Memperoleh penghargaan Annual Report Award (ARA)
39 diselenggarakan
Encouraging the Company to obtain ARA award by Obtaining Annual Report Award (ARA)
In 2020, ARA was not
referring to the Secretary’s Decree of Minister of SOEs
held.
Number: SK-16/S.MBU/2012 and the determined ARA
criteria
Meningkatkan kinerja di bidang publikasi dan
Melakukan keterbukaan informasi kepada publik secara
keterbukaan informasi
40 konsisten Closed
Improving performance in the aspect of publication and
Conducting consistent information disclosure to the public
disclosure of information

Perkembangan Hasil Asesmen Development of Company’s GCG

Penerapan GCG Implementation Assessment Results
ADHI memiliki komitmen tegas dalam menerapkan prinsip The Company has a commitment to implement the GCG
GCG dan melakukan evaluasi terhadap penerapan tersebut. Hal principles and evaluate the implementation. This is shown through
tersebut ditunjukkan melalui tren peningkatan skor asesmen GCG scores improvement trends. Through the assessment, the
GCG. Melalui Asesmen, Perseroan mendapatkan rekomendasi Company receives a regular recommendations, which allow us to
secara berkala, yang memungkinkan bagi kami untuk terus continue making improvements in infrastructure aspects, GCG
melakukan pembenahan pada aspek infrastruktur, perangkat equipment, up to the soft structure GCG owned.
GCG, hingga softstructure GCG yang dimiliki.
Evaluasi GCG dilakukan secara berkala untuk memperbaiki GCG evaluation is conducted periodically to improve existing
dan/ atau menyempurnakan GCG yang ada, apabila dipandang GCG, if deemed it has irrelevant elements with Company’s
memiliki unsur yang tidak relevan dengan perkembangan bisnis business development and/or controvert with the laws and
Perseroan dan/atau bertentangan dengan peraturan perundang- regulations in Indonesia. The following trends score assessment
undangan yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah skor asesmen in GCG of last 5 (five) years:
GCG dalam 5 (lima) tahun terakhir:
Skor Asesmen GCG 2016-2020

Assessment Score GCG 2016-2020
92,3
86,9
83,4 84,8
81,6
Assessment Score 2016 2017 2018 2019 2020
Tingkat Kesehatan BUMN State Owned Enterprise Health Level

Sebagaimana termuat dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Based on State-Owned Enterprise Ministerial Decree No: KEP-
No : KEP-100/MBU/2002 Tingkat Kesehatan BUMN ditetapkan 100/MBU/2002, SOE Health Level is based on an assessment of
berdasarkan penilaian terhadap kinerja perusahaan untuk tahun the company’s performance for the fiscal year concerned which
buku yang bersangkutan yang meliputi penilaian : includes rating:
1. Aspek Keuangan 1. Financial Aspect

Terdiri dari Penilaian Imbalan kepada Pemegang Saham Consists of Assessment of Rewards to Shareholders (ROE),
(ROE), Imbalan Investasi (ROI), Rasio Kas, Rasio Lancar, Investment Return (ROI), Cash Ratio, Current Ratio,
Collection Periods, Perputaran Persediaan, Perputaran Total Collection Periods, Inventory Turnover, Total Asset Turnover,
Asset, Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aktiva. Own Capital Ratio Against Total Assets.
2. Aspek Operasional 2. Operational Aspect
Meliputi unsur–unsur kegiatan yang dianggap paling dominan Includes elements of activities that are considered the most
dalam rangka menunjang keberhasilan operasi sesuai dengan dominant in order to support the success of operations in
misi dan visi perusahaan. accordance with the company’s mission and vision.
3. Aspek Administrasi 3. Administration Aspect
Dalam penilaian aspek administrasi indikator yang dinilai In evaluating the administration aspects of indicators
yaitu Laporan Perhitungan Tahunan, Rancangan RKAP, assessed, namely the Annual Calculation Report, RKAP Draft,
Laporan Periodik, Kinerja PUKK. Periodic Report, PUKK Performance.

Dalam penilaian aspek keuangan ini, indikator yang dinilai untuk In evaluating this financial aspect, the indicators assessed for
kategori perusahaan BUMN non infrastruktur ini berdasarkan the category of non-infrastructure BUMN companies are based
keputusan menteri BUMN No : KEP100/MBU/2002 dan masing– on the ministerial decree of BUMN No: KEP100/MBU/2002 and
masing bobotnya seperti pada tabel berikut. each of weights, as in table below.
Daftar Indikator dan Bobot Aspek Keuangan

List of Indicators and Weight of Financial Aspects
Bobot
Indikator Weight
No.
Indicator
Infra Non Infra
1 Imbalan Kepada Pemegang Saham (ROE) / Shareholder Returns (ROE) 15 20
2 Imbalan Investasi (ROI) / Investment Returns (ROI) 10 15
3 Rasio Kas / Cash Ratios 3 5
4 Rasio Lancar / Current Ratios 4 5
5 Collection Periods 4 5
6 Perputaran Persediaan / Inventory Turnover 4 5
7 Perputaran Aset Total / Turnover Total Assets 4 5
8 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva / Ratio of Equity to Total Assets 6 10
Total Bobot / Total Bobot 50 70
Sesuai Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No : KEP100/ According to the Decree of the Minister of State-Owned
MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Enterprises No: KEP100/MBU/2002 concerning the Assessment
Milik Negara, Perseroan berhasil memperoleh skor 71,76 pada of the Health Level of State-Owned Enterprises, the Company
kondisi “Sehat (A)”. Meski pada tahun 2020 Perseroan merasakan succeeded in obtaining score of 71.76 in the “Healthy (A)”
dampak akibat pandemi Covid-19, Perseroan tetap berhasil condition. Although in 2020 the Company felt the impact of
mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan pada kondisi Covid-19 pandemic, the Company still managed to maintain the
”Sehat (A)” sama seperti pada tahun 2019. same “Healthy (A)” condition as in 2019.
Penilaian Penerapan GCG Assessment of GCG Implementation

Berdasarkan Kriteria ASEAN Based on Criteria of ASEAN
Corporate Governance Scorecard Corporate Governance Scorecard
Tahun 2020, ADHI kembali melakukan penilaian penerapan GCG In 2020, ADHI conducted again an assessment of GCG
dengan menggunakan kriteria ASEAN Corporate Governance implementation using ASEAN Corporate Governance Scorecard
Scorecard atas penerapan GCG pada tahun buku 2019. Penilaian criteria for GCG implementation in fiscal year 2019. The
dilakukan oleh pihak independen, dalam hal ini adalah Indonesian assessment was conducted by an independent party, in this case
Institute for Corporate Directorship (IICD). the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
Berdasarkan hasil penilaian, terlihat adanya peningkatan skor Based on the assessment results, there was a significant increase
yang cukup signifikan, yaitu dari 63,50 menjadi 74,60. Hal in the score, from 63.50 to 74.60. It shows that the quality of the
tersebut menunjukan bahwa kualitas penerapan GCG ADHI Company’s GCG implementation continues to improve.
terus mengalami peningkatan.

Skor
Komponen penilaian Score
No
Components of Assessment
2019 2018
Hak-hak pemegang saham
1 7,61 3,81
Shareholders’ rights
Perlakuan setara terhadap pemegang saham
2 6 5,33
Equal treatment to shareholders
Peran pemangku kepentingan
3 13,86 13,86
Stakeholder roles
Keterbukaan dan transparansi
4 21,87 19,35
Openness and transparency
Tanggung jawab dewan komisaris
5 25,266 23,15
Responsibility of the Board of Commissioners
Bonus
6 2 2
Bonus
Penalti
7 -2 -4
Penalty
Skor Tertimbang
74,60 63,50
Weighted Score
Penilaian untuk tahun buku 2018, total nilai (overall score) praktik The assessment for fiscal year 2018, the total overall score of
GCG yang diperoleh perusahaan untuk tahun 2018 (ASEAN CG GCG practices obtained by the Company for 2018 (ASEAN CG
Scorecard 2019) adalah sebesar 63,50. Secara overall, hasil Scorecard 2019) was 63.50. Overall, the assessment results
assessment implementasi GCG PT Adhi Karya (Persero) Tbk. of GCG implementation in PT Adhi Karya (Persero) Tbk obtain
mendapatkan predikat “Minimum Requirement”, artinya, artinya “Minimum Requirement” predicate. It means that GCG practices
praktik GCG yang dilakukan perusahaan baru sekedar memenuhi conducted by the company only meet minimum requirements of
persyaratan minimum dari ketentuan regulator mengenai praktik the regulator’s provisions on GCG practices and Laws.
GCG dan Undang-undang
In the assessment for fiscal year 2019, the overall score of
Penilaian untuk tahun buku 2019, total nilai (overall score) praktik GCG practices obtained by the Company for 2019 (ASEAN CG
GCG yang diperoleh perusahaan untuk tahun 2019 (ASEAN Scorecard 2020) was 74.60. In overall, the assessment of GCG
CG Scorecard 2020) adalah sebesar 74,60. Secara overall, implementation in PT Adhi Karya (Persero) Tbk obtain “Fair”
hasil asesmen implementasi GCG PT Adhi Karya (Persero) Tbk. predicate meaning that the Company has shown a strong
mendapatkan predikat “Fair”, artinya perusahaan menunjukkan awareness to adopt standards.
kesadaran yang kuat untuk mengadopsi standar.


Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola

Governance Structure and Mechanism
Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik ADHI

ADHI Good Corporate Governance Structure
RUPS
GMS
Dewan Komisaris Direksi

Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Perusahaan

Secretary of the Board of Corporate Secretary
Commissioners
Komite Audit Satuan Pengawas Intern

Audit Committee Internal Oversight Unit
Komite Pemantau
Manajemen Risiko dan Mutu
Risk Management
Monitoring Committee
Komite Pengawasan GCG

dan Legal
GCG and Quality
Komite Nominasi dan

Remunerasi
Nomination and
Remuneration Committee
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana diatur The Company’s Structure of Good Corporate Governance as
dalam UU No. 40 Tahun 2007, tergambarkan pada Organ Utama stipulated in the Law No. 40 of 2007 is depicted in the Company’s
Perseroan, yaitu: Main Organs, namely:
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) • General Meeting of Shareholders (GMS)

Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak Company Organs that have authority not given to the
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas Directors or Board of Commissioners within the limits
yang ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas specified in the Limited Liability Company Law Number 40
Nomor 40 Tahun 2007 dan/atau Anggaran Dasar. 2007 and/or Articles of Association.

• Dewan Komisaris • The Board of Commissioners

Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan The Company’s organ is tasked with carrying out general
secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar and/or specific supervision in accordance with the Articles of
serta memberikan nasihat kepada Direksi. Association and providing advice to the Directors.
• Direksi • The Board of Directors
Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab Company’s Organs are authorized and fully responsible for
penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan the management of the Company for the interests of the
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta Company, in accordance with the aims and objectives of
mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan the Company and represent the Company both inside and
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. outside the court in accordance with the provisions of the
Articles of Association.
Selain organ utama Perusahaan, ADHI juga memiliki organ-organ In addition to the Company’s main organs, ADHI also has
pendukung yang membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam supporting organs that assist the Board of Commissioners and
mengawasi dan menjalankan kegiatan operasional Perseroan Board of Directors in supervising and carrying out the Company’s
untuk mencapai visi dan misi. operational activities to achieve its vision and mission.
Organ Pendukung Dewan Komisaris: Board of Commissioners’ Supporting Organs:

1. Sekretaris Dewan Komisaris 1. Secretary to the Board of Commissioners
2. Komite Audit 2. Audit Committee
3. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu 3. Risk Management Monitoring Committee
4. Komite Pengawasan GCG dan Legal. 4. GCG and Quality Monitoring Committee
5. Komite Nominasi dan Remunerasi. 5. Nomination and Remuneration Committee
Organ Pendukung Direksi: Board of Directors’ Supporting Organs:

1. Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary
2. Satuan Pengawasan Intern 2. Internal Oversight Unit
Hubungan Antar Organ dan Relationship Among Organs and

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Mechanisms of Good Corporate
yang Baik Governance
Perseroan juga memenuhi kepatuhan terhadap peraturan Company also meets compliance with applicable laws
serta perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan and regulations by conducting external audits of financial
audit eksternal terhadap laporan keuangan. Audit eksternal statements. This external audit is carried out by a Public
ini dilakukan oleh Akuntan Publik dengan pemilihan melalui Accountant by election through the applicable organizational
mekanisme organisasi yang berlaku. Nantinya, hasil dari audit mechanism. Later, the results of the external audit by the Public
eksternal oleh Akuntan Publik diharapkan dapat memenuhi Accountant are expected to meet the principles of transparency
azas transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan and accountability in the Company’s financial statements that
Perseroan yang mencerminkan kinerja usaha Perseroan. reflect the Company’s business performance.

Struktur Hubungan antar Organ dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan yang Baik ADHI
Relationship Structure Between Organs and Mechanisms of Good Corporate Governace ADHI
RUPS
RUPS
Dewan Komisaris Direksi

Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary of the Board of
Corporate Secretary
Commissioners
Akuntan Publik
Public Accountant
Komite Audit Satuan Pengawas Intern

Audit Committee Internal Oversight Unit
Komite Pemantau
Manajemen Risiko dan Mutu
Risk Management Monitoring
Committee
Komite Pengawasan GCG

dan Legal
GCG and Quality
Komite Nominasi dan

Remunerasi
Nomination and
Remuneration Committee
Perseroan memiliki keyakinan bahwa salah satu keberhasilan Company has confidence that one of the successes in
dalam menerapkan GCG sangat bergantung kepada hubungan implementing GCG is highly dependent on the relationship
antar organ Perseroan di mana berdasarkan ketentuan perundang- between the Company’s organs, which is based on the applicable
undangan yang berlaku dengan tegas telah memisahkan tugas laws and regulations has clearly separated the duties and
dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi, authority of the General Meeting of Shareholders (GMS),
dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
Agar terjalin hubungan yang harmonis antara RUPS, Direksi, dan In order to establish a harmonious relationship between the
Dewan Komisaris, maka ketiga organ Perseroan tersebut selalu GMS, the Board of Directors and the Board of Commissioners,
berhubungan atas dasar prinsip-prinsip kebersamaan dan rasa the three Company’s organs are always related to the principles
saling menghargai, menghormati fungsi dan peranan masing- of togetherness and mutual respect, respecting the functions and
masing dan bertindak demi kepentingan Perseroan. roles of each and acting in the interests of the Company.
Perseroan pun mendorong setiap organ Perseroan agar dalam The Company also encourages every organ of the Company to
membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh make decisions and take actions based on good faith, moral
itikad baik, nilai moral dan kepatuhan terhadap peraturan values and compliance with applicable laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan as well as awareness of corporate social responsibility towards
adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders stakeholders and environmental sustainability around the
maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan. Company.

Softstructure GCG GCG Softstructure

Dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi GCG, In order to improve GCG implementation quality, we have
ADHI telah melengkapi seluruh pranata dasar yang diperlukan, completed all the necessary basic institutions, including:
meliputi:
• Pedoman Perilaku, yang berisi pedoman perilaku kebiasaan • Code of Conduct, which contains guidelines for good
baik dan tata pergaulan profesional di lingkungan Perseroan. behavior and professional social relations within the
• Pedoman GCG, sebagai pegangan pelaksanaan tata Kelola Company.
di perusahaan berikut kebijakan-kebijakan pengelolaan • GCG Guidelines, as a guideline for implementing corporate
operasional perusahaan. governance in the following company operational
• Board Manual adalah panduan bagi Direksi dan Dewan management policies.
Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas secara • Board Manual is a guide for Directors and Board of
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat Commissioners that explains the stages of activities in a
dijalankan dengan konsisten, sehingga dapat menjadi acuan structured, systematic, easily understood and consistent
bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan manner, so that they become a reference for Directors
tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi and Commissioners in carrying out their respective duties
Perseroan agar tercipta pengelolaan Perseroan secara to achieve the Company’s Vision and Mission in order to
profesional, transparan dan efisien. create a professional company management, transparent
• Piagam (Charter) Komite-komite Komisaris maupun and efficient.
Komite Direksi dan SPI sebagai pedoman pelaksanaan • Charter of the Committees as well as the Board of Directors
tugas pemberian opini pembanding bagi Komisaris maupun and SPI as a guideline for task implementation of providing
Direksi. comparative opinion for Commissioners and Directors.
• Pedoman Etika Bisnis ADHI (Code of ADHI Business Conduct) • Code of ADHI Business Conduct, which contain guidelines,
yang berisi panduan, batasan, tingkah laku moral, etika limits, moral behavior, ethics and values that govern all
dan nilai-nilai yang mengatur segala kebiasaan dan tata habits and professional relationships that are expected
pergaulan profesional yang diharapkan dari semua Pegawai of all ADHI Employees and Management to maintain the
dan Pengurus Perseroan ADHI untuk menjaga citra, reputasi image, reputation and ADHI’s sustainable business.
dan bisnis ADHI yang berkelanjutan. • Operational Policy and Operational SOP
• Kebijakan Operasional dan SOP Operasional. • Guidance on Relationship between Headquarters and
• Panduan Hubungan antara Kantor Pusat dengan Anak Subsidiaries, and Relationship between Headquarters and
Perusahaan, serta Hubungan antara Kantor Pusat dengan Business Units
Unit Bisnis.
ADHI juga memberlakukan berbagai kebijakan tersebut diatas ADHI has also implemented policies such as Good Corporate
seperti Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code), Governance Guidelines (GCG Code), Code of Conduct (CoC),
Pedoman Perilaku (Code of Conduct/CoC), Piagam Dewan Charter of the Board of Commissioners (BoC Charter) and Board
Komisaris (BoC Charter) dan Piagam Direksi (BoD Charter), of Directors Charter (BoD Charter), Internal Audit Charter, Risk
Piagam Internal Audit, Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, Management Policy Guidelines, and other policies that support
serta kebijakan-kebijakan lainnya yang mendukung penerapan the implementation of corporate governance in a sustainable
tata kelola perusahaan secara berkesinambungan dan konsisten. and consistent manner. These policies are regularly updated for
Kebijakan-kebijakan yang dimiliki senantiasa dimutakhirkan best practices, conditions and Company’s business development,
secara berkala untuk disesuaikan dengan best practices, kondisi and changes of laws and regulations that have been published on
dan perkembangan lingkungan bisnis Perseroan serta perubahan the Company’s website.
berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah
dipublikasikan dalam situs Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company Organ
Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan that has the authority not given to the Directors or Board of
kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan Commissioners within the limits specified in the Law and/or
dalam Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. RUPS sebagai Articles of Association. GMS as a Company organ is a place for
organ Perusahaan merupakan wadah bagi Pemegang Saham Shareholders to make important decisions relating to capital
untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan invested in the Company, taking into account the provisions of
modal yang ditanam dalam Perusahaan, dengan memperhatikan the Articles of Association and laws and regulations.
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada Decisions taken at the GMS must be based on the interests of
kepentingan Perusahaan dalam jangka panjang maupun jangka the Company in the long term and short term. The GMS and/
pendek. RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan or Shareholders cannot intervene in the duties, functions
intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan and authority of the Board of Commissioners and Directors
Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS without reducing the authority of the GMS to exercise their
untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan rights in accordance with the Articles of Association and laws
peraturan perundang-undangan; termasuk untuk melakukan and regulations; including to replace or dismiss members of the
penggantian atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and/or Directors.
atau Direksi.
Pemegang Saham Shareholders

Pemegang Saham adalah individu atau badan hukum yang secara Shareholders are individuals or legal entities that legally own
sah memiliki saham ADHI yang memiliki hak dan tanggung jawab ADHI shares who have rights and responsibilities in accordance
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran with the laws and regulations and the Company’s Articles of
Dasar Perseroan. Pemegang saham tidak melakukan intervensi Association. Shareholders do not intervene in the functions,
terhadap fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Komisaris dan duties and authority of the Board of Commissioners and
Direksi. Directors.
Saham ADHI terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna yang hanya ADHI’s shares consist of Dwiwarna Series A Shares which can only
khusus dapat dimiliki Negara Republik Indonesia dan Saham Seri be owned by the Republic of Indonesia and Series B Shares which
B yang dapat dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan/atau can be owned by the Republic of Indonesia and/or the public. The
masyarakat. Pemegang saham pengendali ADHI adalah Negara controlling shareholder of ADHI is the Republic of Indonesia, with
Republik Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 51% ownership, while the remaining 49% is owned by the public.
51%, sementara sisanya sebesar 49% dimiliki oleh publik.
Kewenangan RUPS GMS Authority

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, RUPS memiliki wewenang In accordance with the Company’s Articles of Association, the
untuk mengangkat dan memberhentikan Anggota Dewan GMS has the authority to appoint and dismiss Members of
Komisaris serta Anggota Direksi Perseroan, menentukan the Board of Commissioners and Directors of the Company,
besarnya kompensasi para Dewan Komisaris dan Direksi, determine the amount of compensation for the Board of
menilai kinerja Perseroan selama tahun fiskal melalui sejumlah Commissioners and Directors, assess the performance of the
evaluasi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan Company during the fiscal year through a number of evaluations,
persetujuan atas Laporan Tahunan, menunjuk akuntan publik, approve amendments to the Articles of Association, approve
dan memutuskan jumlah penggunaan laba Perseroan. Annual Reports, appoint public accountants, and decide on the
amount of use of the Company’s profits.
RUPS merupakan otoritas dan struktur tertinggi pada Perseroan, The GMS is the highest authority and structure of the Company,
serta merupakan forum utama di mana para pemegang saham and is the main forum where shareholders can exercise their
dapat menggunakan hak dan otoritasnya pada Perseroan. rights and authority on the Company. Based on POJK No. 32/
Berdasarkan kepada POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of the

Rencana dan Penyelenggaraan RUPS dan No. 10/POJK.04/2017 GMS and No. 10/POJK.04/2017 concerning Amendments to
tentang Perubahan Atas POJK No. 32/POJK.04/2014, RUPS POJK No. 32/POJK.04/2014, the Annual General Meeting of
Tahunan diselenggarakan setiap tahun sekali paling lambat 6 Shareholders is held every year no later than 6 (six) months after
(enam) bulan setelah tahun buku terakhir, sedangkan RUPS Luar the last financial year, while the Extraordinary General Meeting
Biasa dapat dilakukan setiap saat apabila dipandang perlu oleh of Shareholders can be held at any time if deemed necessary by
Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/ atau Pemegang Saham. the Board of Directors and/or the Board of Commissioners and/
Forum ini juga merupakan otoritas tertinggi di mana sejumlah or Shareholders. This forum is also the highest authority where
keputusan penting dihasilkan dan disahkan untuk kemudian a number of important decisions are produced and endorsed to
menjadi kebijakan resmi Perseroan. become the Company’s official policy.
Ketentuan RUPS Provisions of GMS

RUPS dapat dilaksanakan apabila satu orang atau lebih GMS can be implemented if one or more shareholders who
pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per jointly represent 1/10 (one tenth) or more than the total number
sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara of shares with voting rights can request that a GMS be held.
dapat meminta agar diselenggarakan RUPS. Permintaan ini dapat This request can be submitted to the Board of Directors with a
diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya. registered letter with reasons.
Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang The Board of Directors is required to announce the GMS to
saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari shareholders within a period of no later than 15 (fifteen) days from
terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS the date the request for the GMS is submitted to the Directors.
diajukan kepada Direksi. Apabila Direksi tidak melakukan If the Board of Directors does not make the announcement of
pengumuman RUPS, maka pemegang saham dapat mengajukan the GMS, then shareholders can submit a request for the holding
kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan of the GMS to the Board of Commissioners. If the Board of
Komisaris. Bila Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan Directors or the Board of Commissioners does not announce the
pengumuman RUPS maka Direksi atau Dewan Komisaris wajib GMS, the Board of Directors or the Board of Commissioners must
mengumumkan adanya permintaan tersebut disertai alasan announce the request along with the reasons for not holding the
tidak menyelenggarakan RUPS dalam satu surat kabar harian, GMS in a daily newspaper, the Stock Exchange Website and the
Situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan. Company’s Website.
RUPS dipimpin oleh Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk The GMS is chaired by a member of the Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris. Apabila seluruh Dewan Komisaris tidak appointed by the Board of Commissioners. If all Board of
atau berhalangan hadir, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang Commissioners are absent or unable to attend, the GMS is
anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Apabila seluruh chaired by a member of the Board of Directors appointed by the
Dewan Komisaris atau Direksi tidak atau berhalangan hadir RUPS Board of Directors. If the entire Board of Commissioners or Board
dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang of Directors is not or is unable to attend the GMS, it is led by
ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS. shareholders who are present at the GMS appointed from and by
the GMS participants.
Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata The attendance quorum and the GMS decision quorum for the
acara yang harus diputuskan dalam RUPS dilakukan dengan agenda that must be decided at the GMS are carried out by
mengikuti ketentuan sebagai berikut: following the following conditions:
• RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari 1/2 • The GMS can be held if the GMS is more than 1/2 (one half)
(satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak of the total number of shares with voting rights present or
suara hadir atau diwakili. Keputusan RUPS sah jika disetujui represented. The GMS decision is valid if approved by more
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham than 1/2 (one half) of all shares with voting rights present
dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. at the GMS.
• Apabila kuorum kehadiran pada RUPS tidak tercapai, RUPS • If the attendance quorum is not reached, the second RUPS
kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan can be held provided that the second RUPS is valid and has
berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS paling sedikit the right to make decisions if at the GMS at least 1/2 (one
1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan half) of the total number of shares with voting rights present
hak suara hadir atau diwakili dengan kuorum keputusan sah or represented by a valid decision quorum if approved by
jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari more than 1/2 (one half) of all shares with voting rights
seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. present at the GMS.
• Apabila kuorum kehadiran RUPS kedua tidak tercapai, RUPS • If the second RUPS attendance quorum is not reached,
ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan the third RUPS may be held provided that the third RUPS

berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang is valid and has the right to make a decision if attended
saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum by shareholders of shares with valid voting rights in the
kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK attendance quorum and a quorum for decisions determined
atas permohonan Perseroan. by the OJK at the request of the Company.
Ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk The provisions on attendance quorum and GMS decision quorum
mata acara perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbuka yang for agenda changes in the Company’s Articles of Association
memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia which require the approval of the Minister of Law and Human
dilakukan dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut : Rights are carried out by following the following provisions:
• RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang • GMS can be held if the GMS is attended by shareholders
saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian representing at least 2/3 (two thirds) part of the total
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. number of shares with valid voting rights. A GMS decision is
Keputusan RUPS sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua valid if approved by more than 2/3 (two thirds) of all shares
per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang with voting rights present at the GMS.
hadir dalam RUPS. • If the attendance quorum is not reached, the second RUPS
• Apabila kuorum kehadiran pada RUPS tidak tercapai, RUPS can be held provided that the second RUPS is valid and
kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah has the right to make decisions if the RUPS is attended by
dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri shareholders representing at least 3/5 (three-fifths) of the
oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 total number of shares with valid voting rights. with a valid
(tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak decision quorum if approved by more than 1/2 (one half) of
suara yang sah dengan kuorum keputusan sah jika disetujui all shares with voting rights present at the GMS.
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham • If the second RUPS attendance quorum is not reached,
dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. the third RUPS may be held provided that the third RUPS
• Apabila kuorum kehadiran RUPS kedua tidak tercapai, RUPS is valid and has the right to make a decision if attended
ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan by shareholders of shares with valid voting rights in the
berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang attendance quorum and a quorum for decisions determined
saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum by the OJK at the request of the Company.
kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK
atas permohonan Perseroan.
Pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah yang Shareholders of shares with valid voting rights present at the
hadir dalam RUPS namun abstain (tidak memberikan suara) GMS but abstaining (not voting) are considered to have issued
dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas the same votes as the majority vote of shareholders who vote.
pemegang saham yang mengeluarkan suara.
Pada setiap pelaksanaan RUPS, Perseroan senantiasa In every GMS, the Company is always guided by the following
berpedoman pada hal-hal berikut: matters:
• Setiap pemegang saham berhak memperoleh penjelasan • Each shareholder has the right to obtain a full explanation
lengkap dan informasi yang akurat mengenai prosedur yang and accurate information regarding the procedures that
harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, must be met with regard to the holding of the GMS,
termasuk penjelasan mengenai hal-hal lain yang berkaitan including an explanation of other matters relating to the
dengan agenda RUPS yang diberikan sebelum RUPS agenda of the GMS given before the GMS takes place as well
berlangsung maupun pada saat RUPS berlangsung; as when the GMS takes place;
• Informasi dan/atau usulan-usulan dalam panggilan untuk • Information and/or proposals in the summons for the GMS
RUPS tersebut harus disediakan di kantor Perseroan sebelum must be made available at the Company’s office before the
RUPS diselenggarakan; GMS is held;
• Keputusan RUPS harus diambil melalui prosedur yang • The GMS decision must be taken through transparent and
transparan dan adil; fair procedures;
• Risalah RUPS harus memuat pendapat, baik yang mendukung • Minutes of the GMS must contain opinions, both those
maupun yang tidak mendukung usulan yang diajukan, dan that support and those that do not support the proposals
diadministrasikan oleh Direksi. submitted, and are administered by the Directors.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2020 GMS Implementation in 2020

Perseroan melangsungkan RUPS Tahunan pada tanggal 4 Juni The Company held its Annual GMS on June 4, 2020, at the
2020 bertempat di Ruang Auditorium PT ADHI KARYA (Persero) Auditorium of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk, Jalan Raya Pasar
Tbk, Jalan Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta 12510 pada pukul Minggu KM. 18, Jakarta 12510, at 14.35 to 16.01 Indonesian
14.35 s.d 16.01 WIB. Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 2 Western Time. In accordance with the provision of Article 11
Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 8, 10 dan 13 Peraturan verse 2 of the Company’s Articles of Association and Article 8,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang 10 and 13 of Regulation of Financial Services Authority (OJK)
Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka (POJK Number 32/POJK.04/2014 concerning Plan and Implementation
32/2014), Direksi Perseroan telah memberikan pemberitahuan/ of Public Company’s GMS (POJK 32/2014), the Company’s Board
pengumuman dan pemanggilan rapat sebagai berikut: of Directors has published a notification/announcement and
invitation to the meeting as follows:
Pemberitahuan Pengumuman Undangan Pelaksanaan Ringkasan Risalah

Notification Announcement Invitation Implementation Minutes Summary
ADHI telah menyampaikan ADHI telah mengumumkan ADHI telah melakukan Perusahaan Ringkasan Risalah RUPST
pemberitahuan mata acara RUPST di harian Bisnis pemanggilan untuk melangsungkan RUPST telah diumumkan pada
RUPST kepada OJK pada Indonesia pada tanggal 28 RUPST pada harian Bisnis pada hari Kamis, tanggal harian Bisnis Indonesia
tanggal 28 April 2020 April 2020, melalui situs Indonesia tanggal 13 Mei 4 Juni 2020 bertempat di tanggal 8 Juni 2020,
sebagaimana dalam surat web Perusahaan, dan situs 2020, melalui situs web Auditorium Kantor Pusat melalui situs web
nomor 210/SP-IV/2020 web BEI Perusahaan, dan situs PT Adhi Karya (Persero) Perusahaan, dan situs
ADHI has submitted the ADHI has announced the web BEI Tbk. web BEI
notification of AGMS to AGMS in Bisnis Indonesia ADHI has invited for AGMS The Company held the Summary of AGMS Minutes
OJK on April 28, 2020 as in daily on April 28, 2020, on Bisnis Indonesia daily on AGMS on Thursday, June has been announced on
a letter number 210/SP- through the Company’s May 13, 2020, through the 4, 2020 at the Auditorium Bisnis Indonesia daily on
IV/2020. website, and IDX website. Company’s website, and of Head Office of PT Adhi June 8, 2020, through the
IDX website Karya (Persero) Tbk. Company’s website, and
IDX website.
Mekanisme Pengambilan Keputusan The Decision-Making Mechanism

Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan Decision making mechanism at a Meeting is held by deliberation
secara musyawarah untuk mufakat. Namun apabila musyawarah to reach a consensus. However, if the deliberation to reach
untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan consensus is not reached, then the decision-making in the
dalam Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting). Meeting is conducted by voting. In 2020, the Company also
Pada tahun 2020, Perseroan juga memanfaatkan platform utilized electronic proxy (e-Proxy) platform of eASY.KASEI,
electronic proxy (e-Proxy) yaitu eASY.KASEI yang memberikan which provides the convenience of shareholders to participate
kenyamanan para pemegang saham untuk berpartisipasi in and vote in GMS decision making. This is done in relation to
mengikuti dan memberikan suara dalam pengambilan keputusan restrictions on crowd activities during the Covid-19 pandemic.
RUPS. Hal ini dilakukan terkait pembatasan kegiatan yang
menimbulkan kerumunan selama masa pandemi Covid-19.

Kuorum Kehadiran dan Pengambilan Attendance Quorum and Decision

Keputusan Making
RUPS Tahunan Perseroan dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, The Company’s Annual GMS was attended by the Board of
Pemegang Saham/ wakil Pemegang Saham dan Lembaga/ Profesi Commissioners, Board of Directors, Shareholders/representatives
Penunjang Pasar Modal sebagai berikut: of Shareholders and Capital Market Supporting Institutions/
Professionals as follows:
Nama Jabatan Kehadiran dalam RUPS-LB 2020

Name Position Attendance in 2020 EGMS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Utama Hadir
Muhammad Fadjroel Rachman
President Commissioner Present
Komisaris Hadir
Bobby AA. Nazief
Commissioner Present
Komisaris Hadir melalui video teleconference
Wicipto Setiadi
Commissioner Present through video teleconference
Komisaris Independen Hadir melalui video teleconference
Abdul Muni
Independent Commissioner Present through video teleconference
Komisaris Independen Hadir melalui video teleconference
Hironimus Hilapok
Independent Commissioner Present through video teleconference
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama Hadir
Budi Harto Present
President Director
Direktur Keuangan Hadir
Director of Finance Present
Direktur SDM Hadir melalui video teleconference
Agus Karianto
Director of Human Resources Present through video teleconference
Direktur Operasi 2 Hadir
Director of Operations 2 Present
Direktur QSHE dan Pengembangan Hadir melalui video teleconference
Partha Sarathi
Director of QSHE and Development Present through video teleconference
Hadir sebanyak 2.233.925.255 saham atau merupakan 62,7357414 % dari jumlah keseluruhan saham
Pemegang Saham/Wakil Pemegang dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sampai dengan hari Rapat, yaitu berjumlah
Saham 3.560.849.376 saham, yang terdiri dari 1 (satu) saham seri A Dwiwarna dan 3.560.849.375 saham seri B
Shareholders/Representatives of Present as many as 2,233,925,255 shares or constituted 62.7357414% of the total number of shares with
Shareholders voting rights issued by the Company up to the day of the Meeting, amounting to 3,560,849,376 shares,
consisting of 1 (one) Dwiwarna series A share and 3,560,849,375 shares of series B
LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS/PROFESSIONALS
Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. Notaris Hadir
Notaris Notary Attend
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi

KAP Hadir
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM
Public Accountant Firm Attend
Indonesia)
Biro Administrasi Efek Hadir

PT Datindo Entricom
Share Registrar Attend

Pelaksanaan Pengambilan Decision Making Implementation

Keputusan
1. Mata Acara Rapat Pertama sampai dengan Keenam : 1. First to Sixth Meeting Agenda:
Sesuai ketentuan Pasal 41 Peraturan Otoritas Jasa In accordance with Article 41 of Financial Services Authority
Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Regulation Number 15/POJK.04/2020 concerning Plan and
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Implementation of General Meeting of Shareholders of
Terbuka (POJK 15/2020) juncto Pasal 25 ayat 1 huruf a Public Companies (POJK 15/2020) juncto Article 25 verse
Anggaran Dasar Perseroan, Mata Acara Rapat Pertama 1 letter a of the Company’s Articles of Association, First to
sampai dengan Keenam dapat dilangsungkan apabila lebih Sixth Meeting Agenda may be held if more than 1/2 (one-
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham half) part of the total number of shares with voting rights
dengan hak suara hadir atau diwakili dan keputusannya present or represented and the decision is valid if approved
adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) by more than 1/2 (one-half) part of all shares with the
bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir present voting rights.
2. Mata Acara Rapat Ketujuh : 2. Seventh Meeting Agenda:
Sesuai ketentuan Pasal 43 huruf a dan b POJK 15/2020 juncto In accordance with Article 43 letter a and b of POJK
Pasal 25 ayat 2 huruf a Anggaran Dasar Perseroan, Mata 15/2020 juncto Article 25 verse 2 letter a of the Company’s
Acara Rapat Ketujuh dapat dilangsungkan apabila dihadiri Articles of Association, Seventh Meeting Agenda may be
oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna dan para pemegang held if attended by Dwiwarna Series A shareholders and
saham lainnya dan atau wakil mereka yang sah dihadiri paling other shareholders and or their valid representatives and
sedikit ¾ keputusan adalah sah jika disetujui oleh pemegang attended by at least 3/4 of the decision is valid if approved
saham seri A dan para pemegang saham lainnya dan/atau by series A shareholders and other shareholders and/or their
wakil mereka yang sahamnya bersama-sama mewakili lebih representatives whose shares together represent more than
dari ¾ bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara 3/4 of the total number of shares with voting rights present
yang hadir dalam rapat. at the meeting.
3. Mata Acara Kedelapan : 3. Eighth Agenda:
Dikarenakan sifatnya merupakan pelaporan, sehingga tidak Due to its nature as a reporting, no decision was made on the
dilakukan pengambilan keputusan atas Mata Acara Rapat. Meeting Agenda.
4. Mata Acara Rapat Kesembilan : 4. Ninth Meeting Agenda:
Sesuai ketentuan Pasal 25 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan, In accordance with Article 25 verse 4 of the Company’s
Mata Acara Rapat Kesembilan dapat dilangsungkan apabila Articles of Association, Ninth Meeting Agenda may be held
dihadiri oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna dan para if attended by Dwiwarna Series A shareholders and other
pemegang saham lainnya dan/atau wakil mereka yang sah shareholders and/or their authorized representatives who
yang bersama-sama mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) together represent more than 1/2 (one-half) of the total
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah number of shares with valid voting rights and the decision
dan keputusan harus disetujui oleh pemegang saham Seri A must be approved by Dwiwarna Series A shareholders and
Dwiwarna dan para pemegang saham lainnya dan/atau wakil other shareholders and/or their authorized representatives
mereka yang sah yang bersama-sama mewakili lebih dari 1/2 who together represent more than 1/2 (one-half) of the total
(satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak number of shares with voting rights present in the meeting.
suara yang hadir dalam rapat.

Keputusan RUPS Tahunan 2020 Results of 2020 Annual GMS

Hasil keputusan RUPS Tahunan ADHI telah dituangkan dalam The results of ADHI’s Annual GMS have been stated in the Deed
Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the
Perseroan (Persero) PT ADHI KARYA Tbk. No. 02 tanggal 4 Juni Company (Persero) of PT ADHI KARYA Tbk. No. 02 dated on June
2020 oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. dengan rincian 4, 2020, by Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. with the following
sebagai berikut: details:
Persetujuan Laporan Tahunan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris dan Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019.
Mata Acara Rapat Pertama
Approval of the Annual Report including Ratification of Financial Statements, Supervisory Duty Report of the Board of
First Meeting Agenda
Commissioners and Ratification of the Annual Report of Partnership and Community Development Program for Fiscal
Year 2019.
Jumlah Pemegang Saham yang
Bertanya Nihil
Number of Shareholders Who Nil
Question
Dengan Pemungutan Suara
By Voting
Pengambilan Keputusan
Setuju Abstain Tidak Setuju
Decision Making
Agree Abstain Disagree
2.229.851.355 (99,82%) 4.073.900 (0,02%) 0 (0%)
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh
Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk
Tahun Buku 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan – Firma anggota jaringan global RSM sesuai Laporan Nomor: 00404/2.1030/AU.1/03/0181-1/1/IV/2020
tanggal 8 April 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal material.
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Lingkungan untuk tahun 2019 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota jaringan global RSM
sesuai Laporan Nomor: 00394/2/1030.AU.2/12/0181-1/1/IV/2020 tanggal 8 April 2020 dengan pendapat wajar
dalam semua hal material.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada
segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan selama tahun buku 2019, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan
Keputusan Rapat
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2019.
Resolutions
1. Approve the Company’s Annual Report including Supervisory Duty Report implemented by the Board of
Commissioners for 2019 fiscal year, and ratify the Company’s Consolidated Financial Statements for 2019 Fiscal
Year that has been audited by Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan –RSM global
network member firm– according to the Report Number: 00404/2.1030/AU.1/03/0181-1/1/IV/2020 dated on
April 8, 2020, with fair opinion in all material aspects.
2. Ratify the Annual Report of Partnership and Environment Program for 2019 that has been audited by Public
Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan –RSM global network member firm-- according
to the Report Number: 00394/2/1030.AU.2/12/0181-1/1/IV/2020 dated on April 8, 2020, with fair opinion in all
material aspects.
3. rant full release of responsibility (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board
of Commissioners for management and supervision actions carried out during the fiscal year 2019, to the extent that
such actions are not criminal actions and such actions are reflected in the Annual Report, Consolidated Financial
Statements of the Company and the Annual Report on Implementation
Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan
Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019 dipublikasikan kepada shareholder maupun
Tindak Lanjut/ Realisasi
stakeholder melalui situsweb terkait.
Follow-up/Realization
The Annual Reports, including Financial Staements, Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners,
and Annual Report of Partnership and Community Development Program for fiscal year 2019, are published to
shareholders and stakeholders through the relevant websites.

Mata Acara Rapat Kedua Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2019.
Second Meeting Agenda Determination of the Use of Net Profit for Fiscal Year 2019
Bertanya Nihil
Question
By Voting
Decision Making
2.233.694.655 (99,99%) 230.600(0,01%) 0 (0%)
1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Perseroan Tahun Buku 2019 sebesar
Rp.663.806.247.566,- (enam ratus enam puluh tiga miliar delapan ratus enam juta dua ratus empat puluh tujuh
ribu lima ratus enam puluh enam Rupiah) sebagai berikut:
a. Sebesar 10,0% atau senilai Rp.66.380.624.757,- (enam puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh juta enam
ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh tujuh Rupiah), ditetapkan sebagai dividen tunai, sehingga
dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang akan dibayarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
• Dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan 51% saham atau senilai Rp.33.854.369.213,-
(tiga puluh tiga miliar delapan ratus lima puluh empat juta tiga ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus
tiga belas Rupiah) akan disetorkan ke Kas Umum Negara.
• Atas kepemilikan 49% saham publik atau senilai Rp32.526.255.544,- (tiga puluh dua miliar lima ratus
enam puluh dua juta dua ratus lima puluh lima ribu lima ratus empat puluh empat Rupiah) akan diberikan
kepada pemegang saham sesuai dengan kepemilikannya masing-masing.
b. Sebesar 90% atau Rp597.425.622.809,- (lima ratus sembilan puluh tujuh miliar empat ratus dua puluh
lima juta enam ratus dua puluh dua ribu delapan ratus sembilan Rupiah) sebagai Saldo Laba yang belum
ditentukan penggunaannya.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut
mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Keputusan Rapat
termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.”
Resolutions
1. Determine the Use of Net Income Attributable to Owners of Parent Entity of the Company in Fiscal Year 2019
amounting to IDR663.806.247.566 (six hundred sixty three billion eight hundred six million two hundred forty
seven thousand five hundred sixty six Rupiah) as follows:
a. Amounting to 10.0% or IDR66.380.624.757 (sixty six billion three hundred eighty million six hundred twenty
four thousand seven hundred and fifty seven Rupiah) shall be determined as cash dividends to be distributed to
shareholders that will be paid with the following provisions:
• Dividend portion of the State of the Republic of Indonesia on 51% share ownership or worth IDR33,854,369,213
(thirty three billion eight hundred and fifty four million three hundred sixty nine thousand two hundred and
thirteen Rupiah) will be deposited into the State General Treasury.
• For the 49% public share ownership or worth IDR32,526,255,544 (thirty two billion five hundred sixty two
million two hundred fifty five thousand five hundred and forty four Rupiah) will be distributed to shareholders
in accordance with their respective holdings.
b. Amounting to 90% or IDR597,425,622,809 (five hundred ninety seven billion four hundred twenty five million
six hundred twenty two thousand eight hundred nine Rupiah) is determined as unappropriated retained earnings.
2. Grant full authority and power to the Company’s Board of Directors with the right of substitution to further
regulate the procedures and implementation of cash dividend distribution in accordance with applicable provisions,
including rounding up the payment of dividends per share.”
1. Keputusan telah dilaksanakan sesuai hasil RUPS.
2. Pembayaran dividen bagian Negara Republik Indonesia telah dibayarkan Perseroan pada tanggal 7 Juli 2020 dan
disampaikan melalui surat no. 014-16/2020/002 tanggal 6 Agustus 2020 kepada Menteri Keuangan RI
3. Pembayaran dividen atas saham publik sesuai dengan kepemilikan telah dibayarkan pada tanggal 8 Juli 2020
oleh KSEI dan dilaporkan pelaksanannya kepada Perseroan melalui surat no. KSEI-13595/JKU/0720 tanggal 9
Juli 2020.
1. The resolution has been implemented in accordance with the GMS results.
Follow-up / Realization
2. Dividend portion of the State of the Republic of Indonesia has been paid by the Company on July 7, 2020, and
submitted by letter no. 014-16/2020/002 dated on August 6, 2020, to Minister of Finance of the Republic of
Indonesia.
3. Dividends of public shares with respective ownership has been paid on July 8, 2020, by KSEI and reported to the
Company through letter no. KSEI-13595/JKU/0720 dated July 9, 2020.

Penetapan besaran gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya serta tantiem bagi Anggota Direksi dan
Mata Acara Rapat Ketiga Anggota Dewan Komisaris
Third Meeting Agenda Determination of salary/honorarium, facilities and other benefits and tantiem for Members of the Board of Directors
and Board of Commissioners
Bertanya Nihil
Question
Decision Making
2.233.694.655 (99,99%) 230.600(0,01%) 0 (0%)
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwi Warna untuk menetapkan besarnya
tantiem untuk Tahun Buku 2019, serta menetapkan honorarium, tunjangan, dan fasilitas bagi Dewan Komisaris
untuk tahun 2020.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwi Warna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2019,
Keputusan Rapat
serta menetapkan gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi untuk tahun 2020.
Resolutions
1. Grant authority and power to Dwi Warna Series A Shareholders to determine the amount of tantiem for Fiscal Year
2019, as well as to determine honorarium, allowances, and facilities for the Board of Commissioners for 2020.
2. Grant authority and power to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from Dwi Warna Series
A Shareholders to determine the amount of tantiem for fiscal year 2019, as well as to determine salaries, benefits
and facilities for the Board of Directors for 2020.
Besaran gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya serta tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi telah
ditetapkan oleh Pemegang Saham Seri A Dwi Warna dalam hal ini Kementerian BUMN melalu surat no. SR-19/
Tindak Lanjut/ Realisasi Wk.2.MBU.B/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020
Follow-up / Realization The amount of salary / honorarium, facilities and other benefits and tantiem for the Board of Commissioners and Board
of Directors has been determined by the Shareholders of Series A Dwi Warna in this case the Ministry of SOEs through
letter no. SR-19/Wk.2.MBU.B/08/2020 dated August 4, 2020.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan serta Pelaksanaan Program
Mata Acara Rapat Keempat Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020.
Fourth Meeting Agenda Appointment of Public Accounting Firm to audit Financial Statements and Implementation of Partnership and
Community Development Program for Fiscal Year 2020
Bertanya Nihil
Number of Shareholders Who Nihil
Question
By Voting
Decision Making
2.163.143.314 (96,84%) 236.600 (0,01%) 70.545.341 (3,15%)
1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota jaringan RSM,
sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan
Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun 2020.
2. Memberikan pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran
imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya yang wajar
bagi kantor akuntan publik tersebut.
3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dalam hal Kantor
Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota jaringan RSM, karena sebab
apapun, tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2020, termasuk menetapkan
imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik pengganti tersebut.
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik dengan
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk melakukan audit
Keputusan Rapat atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan periode lainnya pada Tahun Buku 2020 untuk tujuan dan
Resolutions kepentingan Perseroan.”
1. Appoint Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan –RSM network member firm, as the
public accounting firm that will audit the Company’s Consolidated Financial Statements and Financial Statements
on Implementation of Partnership and Community Development Program (PKBL) for 2020.
2. Grant authority and power to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of audit service
fee, additional required scope of work and other reasonable requirements for the public accounting firm.
3. Grant power to the Board of Commissioners of the Company to determine a replacement public accounting firm
by first obtaining the written approval of Dwiwarna Series A Shareholders in case of the Public Accounting Firm
(KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – RSM network member firm, for any reasons whatsoever,
cannot complete the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements and Financial Statements of
Implementation of Partnership and Community Development Program for fiscal year 2020, including determining
fees of audit services and other requirements for the replacement Public Accounting Firm.
4. Grant authority and power to the Board of Commissioners of the Company to appoint a public accounting firm
with prior written approval of Dwiwarna Series A Shareholders to audit the Company’s Consolidated Financial
Statements for other periods in fiscal year 2020 for the purposes and interests of the Company.
Perikatan kontrak Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota jaringan
RSM sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan
Tindak Lanjut/ Realisasi Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun 2020.
Follow-up / Realization Contract agreement of Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – RSM network
member firm as the Public Accounting Firm that will audit the Company’s Consolidated Financial Statements and
Financial Statements on Implementation of Partnership and Community Development Program (PKBL) for 2020.

Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember 2019 tentang
Mata Acara Rapat Kelima Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara.
Fifth Meeting Agenda Approval on Stipulating Regulation of Minister of SOEs PER-08/MBU/12/2019 dated on December 12, 2019,
concerning General Guidelines for Implementation of Procurement of Goods and Services in State-Owned Enterprises
Bertanya Nihil
Question
By Voting
Decision Making
2.233.694.655 (99,99%) 230.600(0,01%) 0 (0%)
Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember
2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara, beserta
Keputusan Rapat perubahannya di kemudian hari.”
Resolutions Confirming the implementation of Regulation of Minister of SOEs Number PER-08/MBU/12/2019 dated on December
12, 2019 concerning General Guidelines for Implementation of Procurement of Goods and Services of State-Owned
Enterprises, along with its future amandments.
Tindak Lanjut/ Realisasi Telah direalisasikan
Follow-up / Realization Has been realized
Mata Acara Rapat Keenam Persetujuan Penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Tahap III Tahun 2020.
Sixth Meeting Agenda Issuance of Continuing Bonds Public Offering Phase III in 2020
Bertanya Nihil
Question
By Voting
Decision Making
2.082.474.650 (93,22%) 236.600 (0,01%) 151.214.005 (6,77%)
Menyetujui penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Tahap III Tahun 2020 dengan nilai setinggi-
tingginya Rp.5.000.000.000.000,- (lima triliun rupiah) yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2020
Keputusan Rapat
sampai dengan tahun 2022.
Resolutions
Approve the issuance of Continuing Bonds Public Offering Phase III in 2020 with a maximum value of
IDR5,000,000,000,000 (five trillion rupiah) with gradual implementation from 2020 to 2022.
Tindak Lanjut/ Realisasi Telah direalisasikan
Follow-up / Realization Has been realized
Mata Acara Rapat Ketujuh Persetujuan untuk Menjaminkan sebagian besar atau seluruhnya kekayaan Perseroan.
Seventh Meeting Agenda Approval to Guarantee most or all of the Company’s wealth
Oleh karena persyaratan kuorum untuk Mata Acara Ketujuh dari Rapat tidak terpenuhi maka untuk Mata Acara
Keputusan Rapat Ketujuh dari Rapat tidak dilakukan pembahasan dalam Rapat.
Resolutions Since the quorum requirement for Seventh Meeting Agenda was not established, the Seventh Meeting Agenda was not
discussed in the Meeting.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan, Obligasi Berkelanjutan II ADHI KARYA
Mata Acara Rapat Kedelapan Tahap I Tahun 2017, dan Tahap II Tahun 2019, untuk Periode sampai dengan 31 Desember 2019.
Eighth Meeting Agenda Realization Report on the Use of Proceeds from Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II ADHI KARYA Phase
I Year 2017, and Phase II Year 2019, for the Period until December 31, 2019.
Direksi melaporkan kepada Rapat tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Berkelanjutan
II ADHI KARYA Tahap I Tahun 2017, dan Tahap II Tahun 2019, untuk Periode sampai dengan 31 Desember 2019.
Keputusan Rapat
The Board of Directors reported to the Meeting concerning Realization Report on the Use of Proceeds from Sustainable
Resolutions
Public Offering of Sustainable Bonds II ADHI KARYA Phase I Year 2017, and Phase II Year 2019, for the Period until
December 31, 2019.

Laporan telah disampaikan oleh Direksi dan didengar oleh seluruh peserta RUPST ADHI yang hadir.
The report has been submitted by the Board of Directors and acknowledged by all participants presented in ADHI
Follow-up / Realization
AGMS .
Mata Acara Rapat Kesembilan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Ninth Meeting Agenda Changes in the Composition of the Company’s Management
Bertanya Nihil
Question
By Voting
Decision Making
1.942.682.214 (86,96%) 236.600 (0,01%) 291.006.441 (13,03 %)
1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan :
a. BUDI HARTO sebagai Direktur Utama
b. BUDI SADDEWA SOEDIRO sebagai Direktur Operasi 1
yang diangkat masing-masing berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 dan RUPS Luar Biasa
Tahun 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan
pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota-anggota Direksi Perseroan.
2. Mengalihkan penugasan ENTUS ASNAWI MUKHSON yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS Tahunan
Tahun Buku 2018 dari semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Utama, dengan masa jabatan meneruskan
sisa masa jabatan sebagaimana keputusan RUPS dimaksud.
3. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan:
a. A. SUKO WIDIGDO sebagai Direktur Operasi 1
b. A.A.G. AGUNG DHARMAWAN sebagai Direktur Keuangan
4. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan:
a. MUHAMMAD FADJROEL RACHMAN sebagai Komisaris Utama
b. RILDO ANANDA ANWAR sebagai Komisaris
c. WICIPTO SETIADI sebagai Komisaris
d. HIRONIMUS HILAPOK sebagai Komisaris Independen
e. BOBBY AA. NAZIEF sebagai Komisaris
f. yang masing-masing diangkat berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 dan RUPS Luar Biasa
Tahun 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan
pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
5. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan :
a. DODY USUDO HARGO sebagai Komisaris Utama
b. CAHYO R. MUZHAR sebagai Komisaris
c. WIDIARTO sebagai Komisaris
d. HIRONIMUS HILAPOK sebagai Komisaris Independen
Keputusan Rapat
e. YUSTINUS PRASTOWO sebagai Komisaris
Resolutions
6. Dengan adanya pemberhentian, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota Direksi dan Dewan
Komisaris sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 3, angka 4, dan angka 5 di atas, maka susunan
keanggotaan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut :
DIREKSI :
Direktur Utama : ENTUS ASNAWI MUKHSON
Direktur Keuangan : A.A.G. AGUNG DHARMAWAN
Direktur SDM : AGUS KARIANTO
Direktur Operasi 1 : A. SUKO WIDIGDO
Direktur Operasi 2 : PUNDJUNG SETYA BRATA
Direktur QHSE dan Pengembangan : PARTHA SARATHI
DEWAN KOMISARIS :
Komisaris Utama : DODY USODO HARGO
Komisaris Independen : ABDUL MUNI
Komisaris Independen : HIRONIMUS HILAPOK
Komisaris : CAHYO R. MUZHAR
Komisaris : WIDIARTO
Komisaris : YUSTINUS PRASTOWO
7. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan angka
5 yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap
dengan jabatan anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara, maka yang
bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
8. Memberikan kuasa kepada dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan
RUPS dalam bentuk akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan
penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang
untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan Rapat.

1. Dismiss respectfully the below names as members of the Board of Directors of the Company:
a. BUDI HARTO as President Director
b. BUDI SADDEWA SOEDIRO as Director of Operations 1
who were appointed respectively based on the resolution of 2015 Annual GMS and 2015 Extraordinary GMS,
effectively from the closing of the GMS, with high appreciation for their contribution of energy and thoughts
given during their tenure as members of the Board of Directors of the Company.
2. Take over the assignment to ENTUS ASNAWI MUKHSON who was appointed based on the resolution of 2018
Annual GMS previously from Director of Finance to President Director, with the term of office of continuing the
remaining term of office as of the mentioned GMS resolution.
3. Appoint the below names as members of the Board of Directors of the Company:
a. A. SUKO WIDIGDO as Director of Operations 1
b. A.A.G. AGUNG DHARMAWAN as Finance Director
4. Dismiss respectfully the below names as members of the Board of Commissioners of the Company:
a. MUHAMMAD FADJROEL RACHMAN as President Commissioner
b. RILDO ANANDA ANWAR as Commissioner
c. WICIPTO SETIADI as Commissioner
d. HIRONIMUS HILAPOK as Independent Commissioner
e. BOBBY A.A. NAZIEF as Commissioner
each of whom was appointed based on resolution of 2014 Annual GMS and 2015 Extraordinary GMS, effectively
from the closing of the GMS, with high appreciation for their contribution of energy and thoughts given during
their tenure as members of the Board of Commissioners of the Company.
5. Appoint the below names as members of the Board of Commissioners of the Company:
a. DODY USUDO HARGO as President Commissioner
b. CAHYO R. MUZHAR as Commissioner
c. WIDIARTO as Commissioner
d. HIRONIMUS HILAPOK as Independent Commissioner
e. YUSTINUS PRASTOWO as Commissioner
6. With the dismissal, duties take over, and appointment of members of the Board of Directors and Board of
Commissioners as stated in number 1, number 2, number 3, number 4, and number 5 above, the composition of the
Company’s Management is as follows:
BOARD OF DIRECTORS
President Director : ENTUS ASNAWI MUKHSON
Director of Finance: A.A.G. AGUNG DHARMAWAN
Director of Human Resources : AGUS KARIANTO
Director of Operations 1 : A. SUKO WIDIGDO
Director of Operations 2 : PUNDJUNG SETYA BRATA
Director of QHSE and Development : PARTHA SARATHI
BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner : DODY USODO HARGO
Independent Commissioner : ABDUL MUNI
Independent Commissioner : HIRONIMUS HILAPOK
Commissioner : CAHYO R. MUZHAR
Commissioner : WIDIARTO
Commissioner : YUSTINUS PRASTOWO
7. Members of the Board of Directors and Board of Commissioners appointed as referred to in number 3 and number 5
who still serve in other positions are prohibited by the laws and regulations to have concurrent position as members
of the Board of Directors or Board of Commissioners of State-Owned Enterprises, the concerned must resign or be
dismissed from their positions.
8. Grant authority with substitution right to the Board of Directors of the Company to state the GMS resolutions
in the form of Notarial deed and meet a Public Notary or authorized officers, and make necessary adjustments
or improvements if required by the authorities for the purposes of implementing the contents of the Meeting
resolutions.
Mengangkat dan memberhentikan pejabat-pejabat dimaksud sesuai dengan administrasi yang berlaku. Dasar
hukum pengangkatan masing-masing pejabat dapat dilihat pada pembahasan Profil Dewan Komisaris dan Direksi
Tindak Lanjut/ Realisasi dalam buku laporan ini
Follow-up / Realization Appoint and dismiss the mentioned officials in accordance with applicable administration. Legal basis for the
appointment of each official can be seen in the section of Profile of the Board of Commissioners and Board of Directors
in this report book.

Realisasi Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya

Realization of Gms Resolution of The Previous Year
Tahun 2019, ADHI melangsungkan RUPS Tahunan pada tanggal In 2019, ADHI held its Annual GMS on May 9, 2019, and
9 Mei 2019 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 1 Februari 2019. Extraordinary GMS on February 1, 2019.
Keputusan RUPS Tahunan Resolution of 2019 Annual GMS

Hasil keputusan dari RUPS Tahunan 2019 tersebut telah The decision result of the 2019 Annual GMS has been stated in
dituangkan dalam Akta No. 163 tanggal 28 Mei 2019 Deed No. 163 dated on May 28, 2019.
Keputusan Realisasi
No.
Resolution Realization
a. Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & REKAN sesuai laporannya
Nomor: 003572/2.1030/ AU.1/03/0572-1/1/III/2019 tanggal 25 Maret 2019, serta memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak
pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan.
b. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Lingkungan (“PKBL”) Tahun Buku 2018 termasuk
Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh KAP AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & REKAN
sesuai laporannya Nomor: 00397/2.1030/AU.2/12/0572-1/1/III/2019 tanggal 25 Maret 2019, serta
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2018, sepanjang
Telah direalisasikan
1. tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.
Has been realized
a. Approve the 2018 Annual Report including the Supervisory Report of Board of Commissioners and approve
the Company’s Consolidated Financial Statements Financial for the 2018 Year audited by the Office Public
Accountant (“KAP”) AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & PARTNERS according to their report Number:
003572/2.1030/AU.1/03/0572-1/1/III/2019 dated March 25, 2019, and provided payment and exemption
fully answer (volledig acquit et de charge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company for
the management and supervision actions that have been carried out in the Fiscal Year ending on 31 December
2018 as long as these actions are not criminal and are reflected in the Company’s report books.
b. To ratify the Annual Report of the Partnership and Environment Program (“PKBL”) for Fiscal Year 2018
including the PKBL Financial Statements audited by KAP AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & REKAN
according to their report Number: 00397/2.1030/AU.2/12/0572-1/1/III/2019 dated March 25, 2019, and
provide volledig acquit et de charge to the Directors and Board of Commissioners of the Company for the
management and supervision actions of PKBL for Fiscal Year 2018, as long as these actions are not a criminal
offense and are reflected in the report.

Keputusan Realisasi
No.
1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2018 sebesar Rp644.158.905.208,- (enam
ratus empat puluh empat miliar seratus lima puluh delapan juta sembilan ratus lima ribu dua ratus delapan
rupiah) sebagai berikut:
a. Sebesar 20,0% atau Rp128.831.781.042,- (seratus dua puluh delapan miliar delapan ratus tiga puluh
satu juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu empat puluh dua rupiah) ditetapkan sebagai dividen
tunai, sehingga dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan 51% saham sebesar
Rp65.704.694.672,- (enam puluh lima miliar tujuh ratus empat juta enam ratus sembilan puluh empat
ribu enam ratus tujuh puluh dua rupiah).
b. Sebesar 80% atau Rp515.327.124.166,- (lima ratus lima belas miliar tiga ratus dua puluh tujuh juta
seratus dua puluh empat ribu seratus enam puluh enam rupiah) ditetapkan sebagai Saldo Laba yang
belum ditentukan penggunaannya.
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih
lanjut pelaksanaan pembagian dividen Tahun Buku 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk
2. melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.
Has been realized
1. Determine the Use of the Company’s Net Profit for Fiscal Year 2018 amounting to IDR644,158,905,208
(six hundred forty four billion one hundred fifty eight million nine hundred five thousand two hundred eight
rupiah) as follows:
a. 20.0% or IDR128,831,781,042 (one hundred twenty eight billion eight hundred thirty one million seven
hundred eighty one thousand forty two rupiahs) is determined as cash dividends, so that the dividend of
the Republic of Indonesia share of ownership 51% shares of IDR65,704,694,672 (sixty five billion seven
hundred four million six hundred ninety four thousand six hundred seventy two rupiah).
b. 80% or IDR515,327,124,166 (five hundred fifteen billion three hundred twenty -seven million one hundred
twenty-four thousand one hundred sixty-six rupiah) is determined as a Profit Balance that has not been
determined for use.
2. Give authority and power to the Directors of the Company with the right of substitution to further regulate the
distribution of dividends for Fiscal Year 2018 in accordance with applicable regulations, including rounding up
dividend payments per share.
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwi Warna untuk menetapkan
besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2018, serta menetapkan honorarium, tunjangan, dan fasilitas bagi
Dewan Komisaris untuk tahun 2019.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwi Warna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk
Tahun Buku 2018, serta menetapkan gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi untuk tahun 2019.
3.
1. Give authority and power to the Series A Dwi Warna Shareholders to determine the amount of tantiem for
Fiscal Year 2018, and determine the honorarium, allowances and facilities for the Board of Commissioners for
2019.
2. Give authority and power to the Board The Commissioner first obtained written approval from the Dwi Warna
Series A Shareholders to determine the amount of tantiem for Fiscal Year 2018, as well as to determine the
salary, benefits and facilities for the Directors for 2019.
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwi Warna dalam penunjukan KAP untuk melaksanakan
audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2019, termasuk menetapkan KAP Pengganti dalam hal KAP yang
telah ditunjuk dan ditetapkan tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 dan Laporan Tahunan Pelaksanaan PKBL Tahun Buku
2019.
2. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran
imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya yang
4. wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.
Has been realized
1. Give authority and power to the Board of Commissioners by obtaining written approval from Dwi Warna
Series A Shareholders in the appointment of KAP to carry out audits of the Consolidated Financial Statements
Company’sand Annual Report on the Implementation of Partnership and Community Development Program
(PKBL) for the 2019 Financial Year, including stipulating a substitute KAP in the case of a designated and
determined KAP for whatever reason cannot complete the audit of the Company’s Consolidated Financial
Statements for Fiscal Year 2019 and Annual Report on the Implementation of PKBL for the Fiscal Year 2019.
2. Give delegation of authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of
compensation audit services, additional scope of work required and other reasonable requirements for the
Public Accounting Firm.
Direksi melaporkan kepada Rapat tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Obligasi Berkelanjutan II. Telah direalisasikan
5.
The Board of Directors reports to the Meeting on the Report on the Use of Proceeds from the Public Offering of Has been realized
Sustainable Bonds II.

Keputusan Realisasi
No.
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3 Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha.
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan
perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 keputusan tersebut di atas.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan
kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang
berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan
Anggaran Dasar, serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan
tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/
atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi
yang berwenang. Telah direalisasikan
6.
1. To approve changes to the Company’s Articles of Association Article 3 Purpose and Objectives and Business Has been realized
Activities.
2. Approve to restructure all provisions in the Articles of Association in connection with the changes as referred
to in point 1 of the above-mentioned decision.
3. To grant power and authority to the Board of Directors with the right of substitution to take all necessary
actions related to the decisions of the Agenda of Meeting this, including preparing and restating the entire
Articles of Association in a Notarial Deed and submitting it to the competent authority for approval and/
or receipt notification of amendments to the Articles of Association, as well as doing everything deemed
necessary and useful for this purpose with none being excluded, including to make additions and/or changes
in the amendment to the Articles of Association if this is required by the competent authority.

Keputusan Realisasi
No.
1. Memberhentikan dengan hormat PUNDJUNG SETYA BRATA sebagai Direktur Operasi Perseroan, terhitung
sejak ditutupnya Rapat dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan
selama menjabat sebagai Anggota Direksi Perseroan;
2. Mengangkat PUNDJUNG SETYA BRATA sebagai Direktur Operasi 2 Perseroan;
3. Memberhentikan dengan hormat MUCHLIS RANTONI LUDDIN sebagai Komisaris Independen Perseroan,
terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang
diberikan selama menjabat sebagai Anggota Komisaris Perseroan;
4. Mengangkat ABDUL MUNI sebagai Komisaris Independen Perseroan
5. Berakhirnya masa jabatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana
dimaksud pada angka 2 dan angka 4, adalah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak Rapat
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
6. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris
sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 3 dan angka 4, maka susunan Pengurus Perseroan
menjadi sebagai berikut :
DEWAN KOMISARIS :
Komisaris Utama : M. Fadjroel Rachman
Komisaris Independen : Hironimus Hilapok
Komisaris Independen : Abdul Muni
Komisaris : Bobby A.A. Nazief
Komisaris : Wicipto Setiadi Komisaris : Rildo Ananda Anwar
DIREKSI :
Direktur Utama : Budi Harto
Direktur Operasi 1 : Budi Saddewa Soediro
Direktur Operasi 2 : Pundjung Setya Brata
Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan : Partha Sarathi
Direktur Keuangan : Entus Asnawi Mukhson
Direktur SDM : Agus Karianto
7. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan
angka 4 yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk
dirangkap dengan jabatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara, maka
yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut
8. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan
Rapat dalam bentuk akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang dan melakukan
penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyarat.
1. Dismiss respectfully PUNDJUNG SETYA BRATA as Director of Operations of the Company, effective from the Telah direalisasikan
7.
close of the Meeting with gratitude for the contribution of energy and thoughts given during his tenure as Has been realized
Member of the Company’s Board of Directors;
2. To appoint PUNDJUNG SETYA BRATA as Director of Operations 2 of the Company;
3. Dismiss respectfully MUCHLIS RANTONI LUDDIN as an Independent Commissioner of the Company, effective
as of the closing of the Meeting with gratitude for the contribution of labor and thought given while serving as
a Member of the Company’s Commissioners;
4. Appoint ABDUL MUNI as an Independent Commissioner of the Company;
5. The term of office of the Members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners
appointed as referred to in numbers 2 and 4, is in accordance with the provisions of the Company’s Articles of
Association, with due observance of laws and regulations in the Capital Market and without prejudice to the
right of the General Meeting of Shareholders to dismiss at any time.
6. With the dismissal and appointment of Members of the Board of Directors and Board of Commissioners as
referred to in number 1, number 2, number 3 and number 4, the composition of the Company’s Management
shall be as follows:
BOARD OF COMMISSIONERS:
President Commissioner: M. Fadjroel Rachman
Independent Commissioner: Hironimus Hilapok
Independent Commissioner: Abdul Muni
Commissioner: Bobby AA Nazief
Commissioner: Wicipto Setiadi
Commissioner: Rildo Ananda Anwar
DIRECTOR:
President Director: Budi Harto
Director of Operations 1: Budi Saddewa Soediro
Director of Operations 2: Pundjung Setya Brata
Director of Quality, Health, Safety and Environment and
Development: Partha Sarathi
Director of Finance: Entus Asnawi Mukhson
Director of Human Resources: Agus Karianto
7. Members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners appointed as referred to in
numbers 2 and 4 who still hold positions in other positions that are prohibited by statutory regulations to be
concurrently serving as Directors and Members of the Board of Commissioners of State-Owned Enterprises,
thus those concerned must resign or be dismissed from their positions.
8. Give power of attorney with the right of substitution to the Directors of the Company to declare the resolutions
of the Meeting in the form of a notarial deed and appear before a Notary or authorized officer and make
necessary adjustments or corrections if required.

Keputusan RUPS Luar Biasa 2019

Resolution of 2019 Extraordinary GMS
Hasil keputusan dari RUPS Luar Biasa 2019 tersebut telah The decision result of the 2019 Extraordinary GMS has been
dituangkan dalam Akta No. 2 tanggal 1 Februari 2019 stated in Deed No. 2 dated on February 1, 2019.
Keputusan Realisasi
No.
• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dilakukan sehubungan dengan rencana pembentukan Holding Badan
Usaha Milik Negara Sektor Infrastruktur, di mana Negara Republik Indonesia mengalihkan seluruh saham
Seri B milik Negara di Perseroan menjadi setoran modal pada PT Hutama Karya (Persero). Pengalihan
kepemilikan saham tersebut merupakan tindakan Pemerintah yang akan dituangkan dalam Peraturan
Pemerintah.
• Setelah adanya pengalihan 1.816.046.623 Saham Seri B milik Negara kepada PT Hutama Karya menjadi
induk usaha (holding) sehingga Perseroan berubah menjadi anak perusahaan BUMN, sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2016 dan terjadi perubahan status pada Perseroan yang
semula merupakan BUMN Persero berubah menjadi non persero.
• Berdasarkan Pasal 2A ayat 7 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal
Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas, Perseroan sebagai anak perusahaan BUMN akan tetap
diperlakukan sama dengan BUMN untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Mendapatkan penugasan Pemerintah atau melaksanakan pelayanan umum, dan/atau
2. Mendapatkan kebijakan khusus Negara dan/atau Pemerintah, termasuk dalam pengelolaan sumber daya
alam dengan perlakuan tertentu sebagaimana diberlakukan bagi BUMN.
Setelah dilakukan pengalihan saham Perseroan, Negara tetap memiliki pengendalian, baik langsung maupun
tidak langsung di Perseroan, yaitu pengendalian langsung melalui kepemilikan atas 1 Saham Seri A Dwiwarna
pada Perseroan dan pengendalian secara tidak langsung melalui kepemilikan 100% saham pada PT Hutama
Karya (Persero) yang menjadi pemegang Saham Seri B terbanyak pada Perseroan. Maka tidak terjadi perubahan
pengendalian pada Perseroan yang mewajibkan adanya penawaran tender wajib (mandatory tender offer)
sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Pengendalian Negara melalui kepemilikan Saham Seri A Dwiwarna dimaksud sesuai dengan amanat PP 44
Tahun 2005 juncto PP 72 Tahun 2016.
Perlu disampaikan bahwa pada tanggal pelaksanaan Rapat ini, Peraturan Pemerintah terkait Penambahan
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Hutama Karya (Persero) sedang
dalam proses dan karenanya pengalihan saham Seri B milik Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero)
akan dilaksanakan setelah diundangkannya PP. Telah direalisasikan
1.
Has been realized
• Association was made in connection with the plan to establish a Holding of State-Owned Enterprises in the
Infrastructure Sector, whereby the Republic of Indonesia transferred all Series B shares owned by the State
in the Company to a capital deposit in PT Hutama Karya (Persero). The transfer of ownership of shares is a
Government action that will be set forth in a Government Regulation.
• After the transfer of 1,816,046,623 of the State-owned Series B Shares to PT Hutama Karya became a holding
company, the Company turned into a state-owned subsidiary, as referred to in Government Regulation (PP)
Number 72 of 2016 and there was a change in status at the Company which was originally a State Owned
Enterprise changed into non-state company.
• Based on Article 2A paragraph 7 of Government Regulation (PP) Number 72 of 2016 concerning Amendments
to Government Regulation Number 44 of 2005 concerning Procedures for Participation and Administration
of State Capital in SOEs and Limited Liability Companies, the Company as a SOE subsidiary will continue to be
treated the same as SOEs for matters as follows:
1. The amendment to the Company’s Articles of Obtaining Government assignments or carrying out public
services, and/or
2. Obtaining special policies of the State and/or Government, including in the management of natural
resources with certain treatment as applied to SOEs.
After the transfer of the Company’s shares, the State retains control, directly or indirectly in the Company, namely
direct control through ownership of 1 Series A Dwiwarna Share in the Company and indirect control through
ownership of 100% shares in PT Hutama Karya (Persero) which became the most Series B shareholder in the
Company. Then there is no change of control in the Company which requires mandatory tender offers as stipulated
in POJK Number 9/POJK.04/2018 concerning Open Company Takeover. State Control through the ownership of
the Series A Dwiwarna Share referred to in accordance with the mandate of PP 44 of 2005 in conjunction with PP
72 of 2016.
It should be noted that on the date of this Meeting, Government Regulations relating to the Addition of State
Capital of the Republic of Indonesia to the Capital Stock of PT Hutama Karya (Persero) is in the process and
therefore the transfer of the Series B shares owned by the Government to PT Hutama Karya (Persero) will be
carried out after the promulgation of PP.

Keputusan Realisasi
No.
Kesimpulan Bagian Pertama Mata Acara:
Rapat dengan suara terbanyak termasuk pemegang saham Seri A Dwirwarna sejumlah 2.369.705.813 saham
termasuk pemegang saham Seri A Dwirwarna atau 87,22% memutuskan: Sehubungan dengan rencana
penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham PT Hutama Karya (Persero), yang berasal dari
pengalihan seluruh saham Seri B milik Negara Republik Indonesia pada Perseroan, maka RUPS- LB: Menyetujui
perubahan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana berikut:
Sehubungan dengan rencana penambahan penyertaan modal
ke dalam modal saham PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA, yang berasal dari
pengalihan seluruh saham Seri B milik Negara Republik Indonesia pada Perseroan, maka Rapat:
1. Menyetujui perubahan Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan,
sebagaimana berikut:
Dari semula : Perseroan Terbatas ini bernama PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ADHI KARYA Tbk.
disingkat PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. (selanjutnya dalam Anggaran Dasar
ini cukup disingkat dengan “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
Menjadi sebagai berikut: Perseroan Terbatas ini bernama PT ADHI KARYA Tbk.(selanjutnya dalam Anggaran
Dasar ini cukup disingkat dengan “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Administrasi
Jakarta Selatan.
Kesimpulan Bagian Kedua Mata Acara:

1. Perubahan Pasal 5 ayat 4 huruf C Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana berikut:
Dari semula:
Hak Istimewa pemegang saham Seri A Dwiwarna adalah:
C.1.1. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar ini;
C.1.2. Persetujuan perubahan Permodalan;
C.1.3. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
C.1.4. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran;
C.1.5. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
C.1.6. Persetujuan pemindahtanganan aset yang berdasarkan Anggaran Dasar ini perlu persetujuan RUPS;
C.1.7. Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan persentase penyertaan modal pada perusahaan
lain yang berdasarkan Anggaran Dasar ini perlu persetujuan RUPS;
C.1.8. Persetujuan penggunaan laba;
C.1.9. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan jangka panjang yang tidak bersifat operasional yang
berdasarkan Anggaran Dasar ini perlu persetujuan RUPS;
C.2. Hak untuk mengusulkan calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris;
C.3. Hak untuk mengusulkan agenda RUPS;
C.4. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan, dengan mekanisme penggunaan
hak tersebut dimaksud sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-
undangan. Telah direalisasikan
Has been realized
Conclusion of the First Agenda:
Meeting with the most votes including the holder of Dwirwarna Series A shares totaling 2,369,705,813 shares
including Dwirwarna Series A shareholders or 87.22% decides: In connection with the plan to increase equity
participation in the share capital of PT Hutama Karya (Persero), which originated from the transfer of all Series B
shares owned by the Republic of Indonesia to the Company, the RUPS-LB: Approved the amendment to Article 1
paragraph 1 of the Company’s Articles of Association, as follows:
In connection with plans to add capital participation in the share capital of COMPANY (PERSERO) PT HUTAMA
KARYA, originating from the transfer of all Series B shares owned by the Republic of Indonesia to the Company,
the Meeting:
1. Approved the amendment to Article 1 paragraph (1) of the Company’s Articles of Association, as follows:
From the beginning: This Limited Liability Company was named COMPANY (PERSERO) PT ADHI KARYA Tbk.
abbreviated as PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. (hereinafter referred to in this Articles of Association as simply
“Company”), domiciled and headquartered in South Jakarta Administrative City.
Becomes as follows: This Limited Liability Company is named PT ADHI KARYA Tbk. (hereinafter referred to as
the “Company”), domiciled and headquartered in South Jakarta Administrative City.
Conclusion of the 2nd Agenda:

1. Amendments to Article 5 paragraph 4 letter C of the Company’s Articles of Association, as follows:
From initially:
C.1. Privileges of the Dwiwarna Series A shareholders were:
C.1.1. Approval of amendments to this Articles of Association;
C.1.2. Purpose for changes in Capital;
C.1.3. Approval of the appointment and dismissal of members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners;
C.1.4. Approval related to merger, consolidation, expropriation, separation and dissolution;
C.1.5. Approval of remuneration for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners;
C.1.6. Approval of the transfer of assets based on this Articles of Association requires the approval of the GMS;
C.1.7. Approval regarding the inclusion and reduction of the process of capital participation in other companies
which based on this Articles of Association needs the approval of the GMS;
C.1.8. Approval of the use of profits;
C.1.9. Approval of long-term non-operational investments and financing which is based on this Articles of
Association requires the approval of the GMS;
C.2. Right to nominate Prospective Members of the Board of Directors and prospective members of the Board
of Commissioners;
C.3. Right to propose AGM agenda;
C.4. The right to request and access company data and documents, with the mechanism for the use of said
rights in accordance with the provisions in this Articles of Association and statutory regulations.

Keputusan Realisasi
No.
Menjadi sebagai berikut:
C. Hak istimewa pemegang Saham Seri A Dwiwarna adalah:
C.1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal-hal sebagai berikut:
C.1.1. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;
C.1.2. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar
C.1.3. Persetujuan perubahan struktur kepemilikan saham;
C.1.4. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, pemisahan, dan pembubaran serta pengambilalihan
perusahaan oleh perusahaan lain;
C.2. Hak untuk mengusulkan calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris;
C.3. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS;
C.4. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan;
C.5. Hak untuk menetapkan kebijakan strategis agar selalu selaras dan sesuai dengan kebijakan dan
peraturan yang berlaku pada Pemegang Saham Seri B Terbanyak, di bidang sebagai berikut:
1. Bidang perencanaan strategis bisnis infrastruktur dan pengembangan wilayah;
2. Bidang Pengembangan serta Investasi Bisnis Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;
3. Bidang Pengadaan dan Logistik;
4. Bidang Sumber Daya Manusia dan Hubungan Industrial;
5. Bidang Akuntansi dan Keuangan;
6. Bidang Informasi Teknologi;
7. Bidang Manajemen Risiko dan Pengawasan Internal;
8. Bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja, Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Tanggung Jawab Sosial;
9. Bidang Hukum;
10. Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan,
Dengan mekanisme penggunaan hak dimaksud sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini dan
peraturan perundang-undangan.
To be as follows:
C. The privileges of Dwiwarna Series A Shareholders are:
C.1. The right to approve at a GMS regarding the following matters:
C.1.1. Approval for the appointment and dismissal of members of the Board of Directors and members of the
Board of Commissioners;
C.1.2. Approval of amendments to the Articles of Association;
C.1.3. Approval of changes in share ownership structure;
C.1.4. Approval related to merger, consolidation, separation and dissolution and takeover of companies by
other companies;
C.2. The right to propose candidates for members of the Board of Directors and candidates for the Board of
Commissioners;
C.3. The right to propose GMS agenda items;
C.4. The right to request and access company data and documents;
C.5. The right to set strategic policies to always be in harmony and in accordance with the policies and
regulations that apply to the Most Series B Shareholders, in the following fields:
11. Strategic business planning for infrastructure and regional development;
12. Infrastructure Development and Investment Sector Business and Regional Development;
13. Procurement and Logistics;
14. Human Resources and Industrial Relations;
15. Accounting and Finance;
16. Technology Information;
17. Risk Management and Internal Oversight;
18. Health, Safety, Environmental Management and Social Responsibility;
19. Legal Sector;
20. Partnership and Community Development Program.
with the mechanism for the use of said rights in accordance with the provisions in this Articles of Association
and laws and regulations.

Keputusan Realisasi
No.
3. Penambahan dalam Pasal 5 ayat 4 huruf e Anggaran Dasar Perseroan, sebagai berikut:
E. Pemegang saham Seri A Dwiwarna dapat memberikan kuasa kepada Pemegang Saham Seri B Terbanyak
Perseroan terkait dengan hak untuk:
1. Mengubah Anggaran Dasar.
2. Mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
3. Mengusulkan calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris.
4. Mengusulkan mata acara RUPS.
5. Meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan.
6. Menetapkan kebijakan strategis agar selalu selarasa dan sesuai dengan kebijakan dan peraturan
yang berlaku pada Pemegang Saham Seri B Terbanyak Perseroan dalam bidang sesuai ketentuan
butir c.5 ayat ini.
Dengan syarat perubahan Anggaran Dasar ini berlaku efektif

setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah terkait Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik
Indonesia ke Dalam Modal Saham PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA dan juga telah
ditandatanganinya Akta Pengalihan Saham Perseroan Milik Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA berdasarkan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
4. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan sehubungan
dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 sampai dengan 3 di atas.
5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat, termasuk menyusun dan menyatakan
kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang
berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan
Anggaran Dasar, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut
dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/ atau
perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang
berwenang. Telah direalisasikan
Has been realized
3. Additions to Article 5 paragraph 4 letter E of the Company’s Articles of Association, as follows:
E. Dwiwarna Series A shareholders can authorize the Company’s Most Series B Shareholders with regard to the
right to:
7. Amend the Articles of Association.
8. Appoint and dismiss members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
9. Propose Prospective Members of the Board of Directors and Prospective Members of the Board of
Commissioners.
10. Propose GMS agenda items.
11. Request and access company data and documents.
12. Establish strategic policies so that they are always in harmony and in accordance with policies and
regulations that apply to the Company’s Most Series B Shareholders in the fields in accordance with
the provisions in point C.5 of this paragraph.
With the requirement that the amendment to this Articles of Association become effective after the issuance
of the Government Regulation related to the Addition of the Republic of Indonesia’s State Capital to the Share
Capital of PT HUTAMA KARYA COMPANY (PT HUTAMA KARYA) and the signing of the Deed of Transfer of State-
Owned Companies of the Republic of Indonesia into the Company’s Capital (PERSERO) PT HUTAMA KARYA based
on statutory provisions in force.
4. Agree to rearrange all provisions in the Company’s Articles of Association in connection with changes as
referred to in items 1 to 3 above.
5. Grant power and authority to the Board of Directors with substitution rights to take all necessary actions
related to decisions on the agenda of the Meeting, including compiling and restating the entire Articles of
Association in a Notarial Deed and conveying to the competent authority to obtain approval and/or receipt
notification of amendments to the Articles of Association, to do everything deemed necessary and useful for
this purpose with none being excluded, including to make additions and/or changes in the amendment to the
Articles of Association if this is required by the competent authority.

Dewan Komisaris
Berdasarkan Pasal 31 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 Based on Article 31 of Law Number 19 Year 2003 concerning
tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tugas Dewan State-Owned Enterprises (SOEs), the duty of a State Owned
komisaris BUMN yakni mengawasi Ddireksi dalam menjalankan Enterprise Board of Commissioners is to supervise Board of
kepengurusan Persero, serta memberikan nasihat kepada Direksi. Directors in carrying out the management of the Persero, and
Sebagai organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab provide advice to the Directors. As a Company organ that has the
secara kolektif, Dewan Komisaris ADHI melakukan pengawasan duty and collective responsibility, ADHI Board of Commissioners
dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan supervises and provides advice to the Directors and ensure that
bahwa Manajemen dan Insan ADHI merealisasikan penerapan ADHI Management and People realize the implementation of GCG
GCG pada seluruh tingkatan maupun jenjang organisasi. at all levels and levels of the organization. The responsibility of
Pelaksanaan tugas akan dipertanggungjawabkan dalam RUPS the Board of Commissioners to the GMS is the realization of the
sebagai perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan accountability of supervision of the management of the company
perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. in the context of implementing GCG principles. The performance
Kinerja Dewan Komisaris senantiasa dievaluasi berdasarkan of the Board of Commissioners is evaluated based on the elements
unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun secara mandiri oleh of performance appraisal that are prepared independently by the
Dewan Komisaris dalam setiap RUPS Tahunan Perseroan. Board of Commissioners in every Company’s Annual GMS.
Pedoman Tata Laksana Kerja Dewan Board of Commissioners’ Work

Komisaris Procedures
Tugas dan wewenang pengawasan serta pemberian nasihat Supervisory duties and authorities and provision of advice from
dari Dewan Komisaris kepada Direksi juga diatur di dalam the Board of Commissioners to the Board of Directors are also
Board Manual Perseroan dan mengacu dengan Anggaran Dasar regulated in the Company’s Board Manual and refer to the Articles
Perseroan. Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan of Association of the Company. The Board of Commissioners in
wewenang pengawasan dan pemberian nasihat terbatas pada carrying out supervisory duties and authorities and giving advice
isu- isu yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. Pada tahun is limited to issues related to the Company’s business activities.
2020, Perseroan telah melakukan peninjauan ulang terhadap In 2020, the Company has conducted a review of the Board of
Pedoman Kerja Dewan Komisaris pada tanggal 7 Oktober 2020. Commissioners’ Work Procedures on October 7, 2020.
Isi dari Pedoman Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris antara lain: The Board of Commissioners’ Work Procedures consist of:
1. Persyaratan dan Komposisi Dewan Komisaris 1. Requirements and Composition of the Board of
2. Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Commissioners
3. Hak-hak Dewan Komisaris 2. Duties and Authorities of the Board of Commissioners
4. Organ Pendukung Dewan Komisaris 3. Rights of the Board of Commissioners
5. Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris 4. Supporting Organs of the Board of Commissioners
6. Tanggung Jawab Dewan Komisaris 5. Decision-Making Principles of the Board of Commissioners
7. Rapat Dewan Komisaris 6. Responsibilities of the Board of Commissioners
8. Etika Jabatan 7. Meetings of the Board of Commissioners
9. Hubugan Kerja Dengan Direksi 8. Code of Conducts
10. Benturan Kepentingan 9. Work Relationship with the Board of Directors
10. Conflict of Interest
Kriteria dan Prosedur Penentuan Criteria and Procedures

Dewan Komisaris for Determining Board of
Commissioners
Berikut kriteria penentuan anggota Dewan Komisaris berdasarkan The following is criteria for determining members of the Board
Board Manual Dewan Komisaris yang telah diperbaharui of Commissioners based on Board Manual of the Board of
pada tanggal 7 Oktober 2020 dan selaras dengan Anggaran Commissioners that has been updated on October 7, 2020, and in
Dasar ADHI, serta mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN accordance with the Articles of Association of ADHI, and refers to
Nomor 02/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Regulation of Minister of SOEs No. 02/MBU/02/2015 concerning

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Requirements and Procedures for Appointment and Dismissal
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara sebagaimana of Members of the Board of Commissioners and Supervisory
telah diubah dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor 10/ Board of State-Owned Enterprises as amended by Regulation of
MBU/10/2020 tanggal 09 Oktober 2020, tentang Perubahan Minister of SOEs No. 10/MBU/10/2020 dated October 09, 2020,
Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor concerning Amendment to Regulation of Minister of State-
PER-02/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Owned Enterprises Number PER-02/MBU/02/2015 concerning
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Requirements and Procedures for Appointment and Dismissal of
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Members of Board of Commissioners and Supervisory Board of
State-Owned Enterprises.
1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. 1. Has good character, morals and integrity.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 2. Competent in carrying out legal actions.
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum dan selama menjabat Anggota 3. In 5 (five) years prior to and during his term of office as a
Dewan Komisaris: Member of the Board of Commissioners:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit. a. Never been declared bankrupt.
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. Never been a member of the Board of Directors and/or a
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah Board of Commissioners who was found guilty of causing
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit. a company to go bankrupt.
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana c. Have never been convicted of a criminal offense that is
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang detrimental to the country’s finances and/or related to
berkaitan dengan sektor keuangan. the financial sector.
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau anggota d. Never been a member of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris yang selama menjabat: members of the Board of Commissioners who during his
tenure:
1). Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan. 1). Never held an Annual GMS
2). Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi 2). His responsibilities as a member of the Board
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak of Directors and/or member of the Board of
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan Commissioners have never been accepted by the
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ GMS or have not given accountability as a member
atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan of the Board of Directors and/or member of the
3). Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh Board of Commissioners to the GMS; and
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak 3). Has caused companies that obtained licenses,
memenuhi kewajiban menyampaikan Laporan approvals, or registrations from OJK to not fulfill the
Tahunan dan/ atau laporan keuangan kepada OJK. obligation to submit Annual Reports and/or financial
4). Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan reports to OJK.
perundang-undangan. 4). Having a commitment to comply with laws and
5). Memiliki pengetahuan dan/ atau keahlian di bidang regulations.
yang dibutuhkan Perseroan. 5). Having knowledge and/or expertise in the fields
6). Memiliki integritas, dedikasi, pemahaman mengenai required by the Company.
masalah-masalah manajemen perusahaan. 6). Have integrity, dedication, understanding of
7). Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang company management issues.
usaha Perseroan. 7). Have adequate knowledge in the Company’s business
8). Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan fields.
tugasnya serta persyaratan lain berdasarkan 8). Provide sufficient time to carry out their duties and
peraturan perundang-undangan. other requirements based on statutory regulations.
9). Tidak ada hubungan keluarga antar para anggota 9). There is no family relationship between members of
Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan the Board of Commissioners and between members
Komisaris dengan anggota Direksi sampai derajat of the Board of Commissioners and members of the
ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke Board of Directors up to the third degree, both in a
samping, termasuk hubungan yang timbul karena straight line and to the side, including relationships
perkawinan. arising from marriage.
Ketentuan Masa Jabatan Terms of Tenure

RUPS memiliki kewenangan penuh dalam mengatur masa jabatan The GMS has full authority in regulating the term of office
anggota Dewan Komisaris. Mengingat sebagaimana diatur dalam of members of the Board of Commissioners. Considering as
Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat untuk stipulated in the Articles of Association of the Company, the

masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali. Dalam satu Board of Commissioners is appointed for a certain term of office
periode masa jabatan Dewan Komisaris, paling lama 5 (lima) and can be reappointed. In one term of office of the Board of
tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada Commissioners, no later than 5 (five) years or until the closing
akhir 1 (satu) periode masa jabatan, Pemegang Saham memiliki of the Annual GMS at the end of 1 (one) term of office, the
hak untuk sewaktu-waktu memberhentikan anggota Dewan Shareholders have the right to at any time dismiss the current
Komisaris yang sedang menjabat. Masa jabatan anggota Dewan member of the Board of Commissioners. The term of office of a
Komisaris berakhir apabila anggota Dewan Komisaris yang member of the Board of Commissioners ends if the member of
bersangkutan memenuhi kriteria sebagai berikut: Masa jabatan the Board of Commissioners meets the following criteria:
anggota Dewan Komisaris berakhir apabila anggota Dewan
Komisaris yang bersangkutan :
1. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik 1. Can not carry out their duties properly
2. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan 2. Violate the provisions of the Articles of Association and/or
perundang-undangan legislation
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau 3. Engage in actions that harm the Company and/or the
negara country
4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau 4. Take action violating ethics and/or propriety that should be
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota respected as members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris 5. Being found guilty by a court decision that has permanent
5. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang telah legal force
mempunyai kekuatan hukum yang tetap 6. Resignation
6. Mengundurkan diri 7. Other reasons deemed appropriate by the GMS for the
7. Alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan interests and purposes of the Company
dan tujuan Perseroan
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila anggota The term of office of members of the Board Commissioner ends
Dewan Komisaris memenuhi persyaratan sebagai berikut: if they meet the following criteria:
1. Meninggal dunia; 1. Passed Away;

2. Masa jabatan anggota dewan komisaris berakhir; 2. The term of office of the members of the board of
commissioners ends;
3. Mengundurkan diri; 3. Resign;
4. Tidak lagi memenuhi persyaratan formal sesuai peraturan 4. No longer meets formal requirements in accordance with
perundang-undangan yang berlaku; applicable laws and regulations;
5. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. 5. Dismissed by GMS decision.
Jumlah, Komposisi dan Dasar Number, Composition and

Pengangkatan Anggota Dewan Appointment Basis of Members of
Komisaris the Board of Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris ADHI telah diatur dalam Pedoman The composition of ADHI Board of Commissioners has been
Kerja, terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang, dan stipulated in the Working Guidelines, consisting of at least
maksimal sama dengan jumlah anggota Direksi yang diangkat 2 (two) people, and the maximum is equal to the number of
oleh RUPS dengan seorang diantaranya diangkat sebagai members of the Board of Directors appointed by GMS with one
Komisaris Utama. Perseroan juga wajib memiliki Komisaris of them appointed as President Commissioner. The Company is
Independen dengan jumlah paling kurang 30% (tiga puluh also obliged to have an Independent Commissioner with a total
persen) dari jumlah jajaran anggota Dewan Komisaris. of at least 30% (thirty percent) of the total members of the
Board of Commissioners.
Pada tahun 2020, komposisi Dewan Komisaris Perseroan In 2020, the composition of the Board of Commissioners of
mengalami perubahan sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan the Company changed in accordance with the resolution of the
yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2020. Annual General Meeting of Shareholders held on June 4, 2020.

Komposisi dan Susunan Dewan Komisaris tanggal 1 Januari Composition of the Board of Commissioners from January 1 to
hingga 4 Juni 2020: June 4, 2020 was
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Akhir Periode Jabatan

Name Position Appointment Basis End of Service
Komisaris Utama RUPS Luar Biasa 22 September 2015
Muhammad Fadjroel Rachman RUPS 2020
President Commissioner Extraordinary GMS of 22 September 2015
Komisaris RUPS Tahunan pada 10 Maret 2017
Bobby AA. Nazief RUPS 2022
Commissioner Annual GMS of 10 March 2017
Komisaris RUPS Tahunan pada 20 Maret 2015
Rildo Ananda Anwar RUPS 2020
Commissioner Annual GMS of 20 March 2015
RUPS Tahunan pad RUPS Tahunan pada 20
Komisaris Maret 2015
Wicipto Setiadi RUPS 2020
Commissioner Annual GMS of 20 March 2015 a 20 Maret
2015
Komisaris Independen RUPS Tahunan pada 20 Maret 2015
Hironimus Hilapok RUPS 2020
Independent Commissioner Annual GMS of 20 March 2015
Komisaris Independen RUPS Tahunan pada 9 Mei 2019
Abdul Muni RUPS 2024
Independent Commissioner Annual GMS of 9 May 2019
Komposisi dan Susunan Dewan Komisaris sejak 4 Juni hingga 31 Composition of the Board of Commissioners from June 4 to
Desember 2020 sebagai berikut: December 31, 2020 is:

Komisaris Utama RUPS Tahunan 4 Juni 2020
Dody Usodo Hargo RUPS 2025
President Commissioner Annual GMS of 4 June 2020
Komisaris RUPS Tahunan 4 Juni 2020
Cahyo R. Muzhar RUPS 2025
Commissioner Annual GMS of 4 June 2020
Yustinus Prastowo RUPS 2025
Widiarto RUPS 2025
Komisaris Independen RUPS Tahunan 4 Juni 2020
Hironimus Hilapok RUPS 2025
Independent Commissioner Annual GMS of 4 June 2020
Komisaris Independen RUPS Tahunan pada 9 Mei 2019
Abdul Muni RUPS 2024
Independent Commissioner Annual GMS of 9 May 2019
Penilaian Kemampuan dan Fit and Proper Test

Kepatutan
Dalam board manual disebutkan bahwa pengangkatan Dewan In the Board Manual, it is stated that the appointment of the
Komisaris ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan mekanisme Board of Commissioners is determined by GMS in accordance
dan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan with the mechanisms and provisions of the legislation and
melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Calon anggota carried out through a fit and proper test mechanism. Prospective
Dewan Komisaris yang telah dinyatakan lulus uji kelayakan dan members of the Board of Commissioners who have passed the fit
kepatutan wajib menadatangani kontrak manajemen sebelum and proper test shall sign a management contract prior to their
ditetapkan pengangkatannya sebagai anggota Dewan Komisaris. appointment as a member of the Board of Commissioners. Fit and
Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan oleh Kementerian BUMN proper test is conducted by Ministry of SOEs as the Shareholder
selaku pemegang saham seri A dwiwarna. of Dwiwarna Series A.

Tugas Dewan Komisaris Duties of the Board of

Commissioners
Sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Laksana Kerja, As stated in Work Procedures, the duties of Board of
tugas Dewan Komisaris secara kolektif adalah sebagai berikut: Commissioners are collectively as follows:
1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya 1. To supervise management policies, the management is
pengurusan pada umumnya baik mengenai perseroan generally good regarding the company and the company’s
maupun usaha perseroan yang dilakukan oleh Direksi. business conducted by the directors.
2. Memberikan nasihat kepada Direksi. 2. To give advice to Board of Directors.
3. Pengawasan terhadap pelaksanaan rencana jangka panjang 3. To supervise the implementation of the Company’s long-
Perseroan, rencana kerja dan anggaran Perseroan, ketentuan term plans, work plans and budget of the Company,
anggaran dasar dan keputusan RUPS serta peraturan provisions of the articles of association and resolutions of
perundang-undangan, untuk kepentingan Perseroan dan the GMS and the laws and regulations, for the benefit of the
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Company and in accordance with the aims and objectives of
the Company.
Selain tugas-tugas pokok tersebut, dalam board manual Dewan In addition to above main duties in the Board of Commissioners’
Komisaris juga ditetapkan tugas dan tanggung jawab Dewan Board Manual, it is also determined the duties and responsibilities
Komisaris yang terkait dengan : of the Board of Commissioners related to:
1. Tugas Dalam Rapat Umum Pemegang Saham 1. Duties in General Meeting of Shareholders
2. Tugas Dalam Pelayanan Stakeholders 2. Duties in Service of Stakeholders
3. Tugas Dalam Sistem Pengendalian Internal 3. Duties in Internal Control System
4. Tugas Dalam Manajemen Risiko 4. Duties in Risk Management
5. Tugas Dalam Teknologi Informasi 5. Duties in Information Technology
6. Tugas Dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia 6. Duties in Human Resource Management
7. Tugas Dalam Kebijakan Akuntansi 7. Duties in Accounting Policy
8. Tugas Dalam Pengadaan Barang dan Jasa 8. Duties in Procurement of Goods and Services
9. Tugas Dalam Kebijakan Mutu dan Pelayanan 9. Duties in Quality and Service Policy
10. Tugas Dalam Pengawasan Terhadap Kepatuhan Dalam 10. Duties in Supervision of Compliance in Legislation
Perundang-undangan 11. Duties in Compliance Supervision of RKAP and RJPP
11. Tugas Dalam Pengawasan Terhadap Kepatuhan akan RKAP 12. Duties in Providing Authorization
dan RJPP 13. Duties in KAP Appointment
12. Tugas Dalam Pemberian Otorisasi 14. Duties in Control of Management System and Follow-up of
13. Tugas Dalam Penetapan KAP Whistleblowing
14. Tugas Dalam Pengendalian Sistem Pengelolaan dan Tindak 15. Duties in Corporate Performance Control
Lanjut Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing) 16. Duties in Disclosure and Confidentiality of Information
15. Tugas Dalam Pengawasan Kinerja Perusahaan 17. Duties in the Management of Subsidiaries/Joint Ventures
16. Tugas Dalam Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi 18. Duties in Selection of Prospective Members of the Board of
17. Tugas Dalam Pengelolaa Perusahaan Anak/Perusahaan Directors and Board of Commissioners of Subsidiaries/Joint
Patungan Ventures
18. Tugas Dalam Pemilihan Calon Anggota Direksi da Dewan 19. Duties in Assessing the Performance of the Board of
Komisaris Perusahaan Anak/Perusahaan Patungan Directors
19. Tugas Menilai Kinerja Direksi 20. Duties in Nomination and Remuneration Function of the
20. Tugas Dalam Fungsi Nominasi dan Remunerasi Dewan Board of Commissioners and Board of Directors
Komisaris dan Direksi 21. Duties in Nomination and Selection of Prospective Directors.
21. Tugas Dalam Nominasi dan Seleksi Calon Direksi.

Kewajiban Dewan Komisaris Responsibilities of the Board of

Commissioners
Dewan Komisaris berkewajiban untuk melakukan hal-hal sebagai The Board of Commissioners is obliged to do the following:
berikut:
1. Bertanggung jawab dan berwenang melakukan pengawasan 1. Responsible and authorized to supervise the management
atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada policies, the management process in general, both regarding
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha the Company and the Company’s business, and provide
Perseroan, dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam advice to Directors in carrying out Company management
melaksanakan pengurusan perseroan
2. Memberikan pendapat terkait RKAP serta rencana kerja 2. Provide opinions and RKAP and other work plans prepared
lainnya yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan by Directors, in accordance with the provisions of the
anggaran dasar Articles of Association
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan 3. Follow the development of the Company’s activities, provide
pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah opinions and suggestions to the GMS regarding any issues
yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan deemed important to the management of the Company
4. Melaporkan kepada pemegang saham seri A Dwiwarna 4. Report to Dwiwarna A series shareholders if there are
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan symptoms of a decline in corporate performance
5. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan publik yang 5. Propose to the GMS the appointment of a public accountant
akan melakukan pemeriksaan atas buku Perseroan who will examine the Company’s books
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan 6. Researching and analyzing periodic reports and annual
yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan reports prepared by the Directors and signing annual reports
tahunan 7. Provide explanations, opinions and suggestions to the GMS
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada RUPS regarding annual reports, if requested.
mengenai laporan tahunan, apabila diminta.
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan 8. Make minutes of the Board of Commissioners’ meeting and
salinannya. keep a copy.
9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan 9. Report to the company regarding ownership of shares and/
sahamnya dan/atau keluarganya pada perseroan tersebut or their families in the Company and other companies.
dan perseroan lain.
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah 10. Provide reports on the supervisory tasks that have been
dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS carried out during the new financial year to the RUPS
11. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan 11. Provide an explanation of everything asked or requested by
atau yang diminta pemegang saham seri A Dwiwarna dengan the Dwiwarna A series shareholders by taking into account
memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang the laws and regulations in the capital market.
pasar modal.
12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 12. Carrying out other obligations in the context of supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak duties and providing advice, as long as it does not conflict
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, with the laws and regulations, the articles of association
anggaran dasar dan/atau keputusan RUPS and/or the resolution of the GMS
13. Memantau dan memastikan bahwa GCG telah diterapkan 13. Monitor and ensure that GCG has been implemented
secara efektif dan berkelanjutan. effectively and sustainably.
14. Memastikan bahwa dalam Laporan Tahunan Perseroan telah 14. Ensuring that the Company’s Annual Report contains
memuat informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan information regarding its identity, main works, Board of
utamanya, jabatan Dewan Komisaris di perusahaan lain, Commissioners positions in other companies, including
termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku meetings conducted in one financial year (internal meetings
(rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi), or joint meetings with Directors), as well as honorarium,
serta honorarium, fasilitas dan/atau tunjangan lain yang facilities and/or other benefits received from the Company.
diterima dari Perseroan.
15. Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk 15. Supervision and provision of advice is carried out for the
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan benefit of the Company and in accordance with the aims
tujuan Perseroan, dan tidak dimaksudkan untuk kepentingan and objectives of the Company, and is not intended for the
pihak atau golongan tertentu. interests of certain parties or groups.

Hak Dewan Komisaris Rights of the Board of

Commissioners
Dewan Komisaris memiliki hak untuk mendapatkan hal-hal The Board of Commissioners has the rights to obtain the
sebagai berikut: following:
1. Menerima honorarium dan tunjangan/ fasilitas termasuk 1. Receiving honorarium and allowances/facilities including
tantiem dan santunan purna jabatan yang jenis dan tantiem and compensation after office with the type
jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan and amount determined by GMS under the provisions of
ketentuan peraturan perundang-undangan. legislation.
2. Mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya 2. Resigning from his/her position before the end of his/her
berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai term of office by notifying the Company in writing about
maksudnya tersebut kepada Perseroan; his/her intentions.
Wewenang Dewan Komisaris Authorities of the Board of

Commissioners
Dewan Komisaris memiliki Wewenang sebagai berikut: The Board of Commissioners has the following authorities:
1. Memeriksa Perseroan 1. Inspecting the Company

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory duties, the Board of
berwenang untuk secara bersama-sama maupun sendiri Commissioners has the authority to jointly or individually at
sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan: any time during the Company’s office hours:
a. Memeriksa buku, surat, serta dokumen lainnya, a. Checking books, letters, and other documents, checking
memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain cash for verification purposes and other securities and
surat berharga dan memeriksa kekayaan perseroan. checking the Company’s wealth.
b. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang b. Entering the grounds, buildings and offices used by the
dipergunakan oleh perseroan. Company.
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat c. Request clarification from the Board of Directors and/
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut or other officials regarding all matters relating to the
pengelolaan Perseroan. management of the Company.
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah d. Knowing all policies and actions that have been and will
dan akan dijalankan oleh Direksi. be carried out by the Directors.
e. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan e. Attending Board of Directors’ meetings and provide
terhadap hal yang dibicarakan. insights on what was discussed.
f. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah f. Requesting the Directors and/or other officials under the
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Directors with the knowledge of the Directors to attend
rapat Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’ meeting.
g. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam g. Taking care of the Company in certain circumstances for
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai a certain period in accordance with the provisions of the
dengan ketentuan Anggaran Dasar. Articles of Association.
h. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya h. Carrying out other supervisory authorities in so far
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan as they are not in conflict with statutory regulations,
perundang- undangan, Anggaran Dasar dan/atau Articles of Association and/or decisions of the GMS.
keputusan RUPS.
2. Membentuk Komite dan Bantuan Tenaga Ahli 2. Establishing a Committee and Expert Assistance
a. Mengangkat dan memberhentikan seorang sekretaris a. Appoint and dismiss a secretary of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
b. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi, dan b. Establish an Audit Committee, Remuneration and
Nominasi, Komite Pengawasan GCG dan Legal, Komite Nomination Committee, GCG and Quality Monitoring
Pemantau Manajemen Risiko dan komite lain, jika Committee, Risk Management Monitoring Committee
dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan and other committees, if deemed necessary by paying
perusahaan attention to the Company’s capabilities
c. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan c. Use experts for certain things and within a certain period
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika at the expense of the Company, if deemed necessary
dianggap perlu

d. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Corporate d. Approve the appointment and dismissal of the Corporate
Secretary dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern Secretary and/or Head of the Internal Supervisory Unit
3. Memberhentikan sementara Anggota Direksi 3. Temporarily Dismissing Members of the Board Directors
Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara The Board of Commissioners is authorized to temporarily
waktu seorang atau lebih Anggota Direksi. dismiss one or more Directors.
Ketentuan pemberhentian sementara waktu Anggota Direksi The provisions to temporary dismiss member(s) of the Board
adalah sebagai berikut: of Directors are as follows:
Alasan pemberhentian sementara waktu adalah apabila Reasons for temporary dismissal if Members of the Board of
Anggota Direksi melakukan salah satu atau lebih hal-hal Directors do one or more of the following:
sebagai berikut:
a. bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan a. take actions in contravention of the Articles of
peraturan perundangan Association and laws and regulations;
• melalaikan kewajibannya; • neglect its obligations;
• melakukan tindakan yang dapat merugikan • take actions that may harm the Company;
Perseroan; • commit acts that violate ethics and/or propriety;
• melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau • unable to do the job properly;
kepatutan • any urgent reasons for the Company.
• tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik b. Temporary dismissal must be notified in writing to the
• terdapat alasan mendesak bagi Perseroan. concerned with the reasons that caused the temporary
b. Pemberhentian sementara harus diberitahukan secara dismissal no later than 2 days after the establishment of
tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasan yang the temporary dismissal.
menyebabkan tindakan pemberhentian sementara paling c. Within a period of no later than 90 (ninety) days after the
lambat 2 hari setelah ditetapkannya pemberhentian date of temporary dismissal, the Board of Commissioners
sementara tersebut. shall convene a GMS to withdraw or confirm the decision
c. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan of such temporary dismissal.
puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara d. If the member of the Board of Directors who is temporarily
Dewan Komisaris harus menyelenggarakan RUPS untuk dismissed is not present at the GMS after being called in
mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian writing, then the member of the Board of Directors who
sementara tersebut. is temporarily dismissed is considered not using his right
d. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara to defend himself in the GMS and has accepted the GMS
tersebut tidak hadir dalam RUPS setelah dipanggil decision.
secara tertulis, maka anggota Direksi yang diberhentikan e. The temporary dismissal becomes void if the period of
sementara tersebut dianggap tidak menggunakan haknya GMS implementation exceeds the specified time and/
utk membela dirinya dalam RUPS dan telah menerima or if the GMS is unable to make a decision. If declared
keputusan RUPS. void, the temporary dismissal cannot be extended or
e. Pemberhentian sementara tersebut menjadi batal reassigned for the same reason, so the Board of Directors
jika jangka waktu penyelenggaraan RUPS melampaui shall carry out its duties again as usual.
waktu yang ditentukan dan/atau jika RUPS tidak dapat
mengambil keputusan. Apabila dinyatakan batal,
pemberhentian sementara tidak dapat diperpanjang atau
ditetapkan kembali dengan alasan yang sama, sehingga
Direksi yang bersangkutan wajib melaksanakan tugasnya
kembali sebagaimana mestinya.

Pembagian Tugas Antar Dewan Division of Duties among the Board

Komisaris of Commissioners
Pembagian tugas dan wewenang di antara para Anggota The distribution of duties and authorities among members
Dewan Komisaris diatur oleh Dewan Komisaris sendiri, dan of the Board of Commissioners is regulated by the Board of
untuk kelancaran tugasnya. Setiap anggota Dewan Komisaris Commissioners itself, and for the duties’ smooth implementation.
bertanggung jawab untuk senantiasa memantau efektivitas Each member of the Board of Commissioners is responsible for
pelaksanaan kebijakan dan proses pengambilan keputusan continuously monitoring the effectiveness of implementation
yang dilakukan oleh Direksi agar selalu sesuai dengan tujuan of policies and decision-making processes conducted by the
Perseroan dan arahan pemegang saham. Sebagaimana tertuang Board of Directors in order to always comply with the Company’s
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) objectives and the direction of shareholders. As stated in Decree
Tbk. Nomor: KEP.006/DK-AK/2019 tentang Pembagian Tugas of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Anggota-anggota Dewan Komosaris ADHI yang disahkan Number: KEP.006/DK-AK/2019 concerning Distribution of
pada tanggal 13 Mei 2019, diputuskan 5 (lima) Bidang Tugas Duties of Members of ADHI Board of Commissioners, which
untuk Anggota Dewan Komisaris yaitu: (1) Bidang Tata Kelola was ratified on May 13, 2019, there are 5 (five) Areas of Duty for
Perusahaan, (2) Bidang Pengembangan Bisnis, (3) Bidang Sumber Members of the Board of Commissioners, namely: (1) Corporate
Daya Manusia (SDM), Organisasi dan TI, (4) Bidang Pengendalian Governance Division, (2) Business Development Division, (3)
Risiko, dan (5) Bidang Keuangan dan Audit. Human Resources (HR), Organization and IT Division, (4) Risk
Control Division, and (5) Finance and Audit Division.
Berikut Tugas Masing-masing Anggota Dewan Komisaris : Respective duties of Members of the Board of Commissioners are
as follows:
Nama Jabatan Tugas

Name Position Duties
Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang
meliputi: memberikan masukan, arahan, dan mengintegrasikan masukan dari kelima
bidang tugas, dalam rangka melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan
dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan
Perseroan, melakukan tugas secara khusus menurut Anggaran Dasar Perusahaan,
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham, serta bertindak untuk kepentingan dan usaha
Komisaris Utama
Dody Usodo Hargo Perseroan dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
In charge of leading and coordinating the implementation of the duties of the Board of
Commissioners which includes: providing input, direction, and integrating input from
the five task fields, in order to supervise management policies and provide advice to
the Directors in carrying out management activities of the Company, perform special
tasks according to the Company’s Articles of Association, applicable laws and/or based
on the General Meeting of Shareholders’ Resolutions, and act in the interests and
business of the Company and are accountable to the General Meeting of Shareholders.
Merupakan ketua komite pengawasan GCG dan Legal, sehingga bertugas untuk
memberikan masukan, arahan dan rekomendasi kepada Direksi di bidang Legal dan
Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
Komisaris yang Baik (Good Corporate Governance) secara terencana dan berkelanjutan.
Cahyo R. Muzhar
Commissioner As the Chairman of GCG and Legal supervising committee, he is assigned to provide
input, direction and recommendations to the Board of Directors in the field of Legal
and Corporate Governance by applying the principles of Good Corporate Governance
in a planned and sustainable manner.
Bertugas sebagai Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu,
sehingga bertugas untuk memberikan masukan, arahan dan rekomendasi kepada
Komisaris Direksi di bidang Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi.
Yustinus Prastowo
Commissioner As Vice Chairman of Risk and Quality Management Monitoring Committee, he is
assigned to provide inputs, directions and recommendations to the Board of Directors
in the field of Business Development and Information Technology.
Merupakan Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu, sehingga
bertugas untuk memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi kepada Direksi di
Komisaris bidang Pengendalian Risiko Perusahaan dan Kebijakan Mutu.
Widiarto
Commissioner As the Chairman of Risk and Quality Management Monitoring Committee, he is
assigned to provide input, direction, and recommendations to the Board of Directors in
the field of Corporate Risk Control and Quality Policy.

Nama Jabatan Tugas

Name Position Duties
Bertugas sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, sehingga berkewajiban
untuk memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi kepada Direksi di bidang
Sumber Daya Manusia (termasuk fungsi Nominasi dan Remunerasi) dan Organisasi.
Hironimus Hilapok As the Chairman of Nomination and Remuneration Committee, he is obliged to
provide input, direction, and recommendations to the Board of Directors in the field
of Human Resources (including the functions of Nomination and Remuneration) and
the Organization.
Bertugas sebagai Ketua Komite Audit, sehingga berkewajiban untuk memberikan
Komisaris Independen masukan, arahan, dan rekomendasi kepada Direksi di bidang Keuangan dan Audit.
Abdul Muni
Independent Commissioner As the Chairman of Audit Committee, he is obliged to provide input, direction, and
recommendations to the Board of Directors in the field of Finance and Audit.
Pengembangan Kompetensi Competency Development

Lebih rinci mengenai pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh More details about educational and training program attended by
anggota Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020 dapat dilihat members of the Board of Commissioners throughout 2020 can be
pada bagian Profil Perusahaan di dalam buku Laporan Tahunan ini. found in the Company Profile section of this Annual Report.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of Duties of the

Tahun 2020 Board of Commissioners in 2020
Berikut ini adalah uraian Pelaksanaan Pengawasan dan Pemberian The following describes the Implementation of Supervision and
Nasihat kepada Direksi selama tahun 2020: Advice Provision to the Board of Directors during 2020:
1. Dewan komisaris telah melakukan telaahan dan memberikan 1. The Board of Commissioners has conducted a review and
nasihat serta persetujuan terkait aksi korporasi yang provided advice and approval related to corporate actions
dilakukan perseroan sebagai berikut: conducted by the Company as follows:
• Penjaminan piutang oleh perseroan yang membutuhkan • Guarantee of receivables by the Company that requires
surat persetujuan Menteri BUMN selaku Pemegang the approval letter of the Minister of SOEs as the
Saham seri A Dwiwarna; Shareholder of Dwiwarna Series A;
• Pemenuhan target-target dalam RKAP dan KPI; • Fulfillment of targets in RKAP and KPI;
• Pelaksanaan dan tata kelola proyek strategis nasional • Implementation and governance of national strategic
kereta api ringan/Light Rail Transit (LRT); projects of light rail/Light Rail Transit (LRT);
• Penyertaan ekuitas dalam paket Jalan Tol Yogyakarta – • Equity participation in Yogyakarta – Bawean Toll Road
Bawean; package;
• Keikutsertaan perseroan dalam konsorsium BUMN • The Company’s participation in the BUMN Karya
Karya; consortium;
• Masalah investasi KSO pada PT Jiwasraya (Persero); • KSO’s investment issue with PT Jiwasraya (Persero);
• Penerbitan Obligasi tahun 2020; • Bond Issuance in 2020;
• Keterbukaan informasi dalam pelaksanaan buyback • Disclosure of information in the implementation of
saham; buyback;
• Pembentukan perusahaan patungan dan/atau badan • Establishment of joint ventures and/or implementing
usaha pelaksana; dan business entities; and
• Penyertaan ekuitas perseroan dalam tenderisasi ataupun • The Company’s equity participation in tender or
investasi. investment.
2. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap 2. The Board of Commissioners has supervised the
penerapan tata kelola perusahaan sebagai berikut: implementation of corporate governance as follows:
• Kepatuhan Direksi terhadap peraturan perundang- • Compliance of the Board of Directors to laws and
undangan yang berkaitan dengan kegiatan perseroan; regulations related to the Company’s activities;
• Penerapan aturan PSAK 71,72, dan 73 dalam perseroan; • Application of PSAK 71.72, and 73 in the Company;
• Penyusunan Revisi RKAP 2020 yang disesuaikan dengan • Preparation of Revised RKAP 2020 to be adjusted to the
keadaan ekonomi nasional dan situasi pandemi; state of the national economy and pandemic situation;
• Penyempurnaan manual manajemen risiko dan • Improvement of risk management manual and

penyusunan risk register sesuai risk appetite and preparation of risk register in accordance with the
tolerance 2020 perseroan; Company’s risk appetite and tolerance in 2020;
• Menindaklanjuti hasil assessment penerapan GCG yang • Follow up on the assessment results of GCG
disampaikan oleh BPKP; implementation submitted by BPKP;
• Memastikan talent pool sesuai dengan ketentuan • Ensure the talent pool in accordance with the prevailing
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
• Penyempurnaan struktur organisasi dan Rencana Jangka • Improvement of organizational structure and Long-Term
Panjang Perusahaan (RJPP); Plan of the Company (RJPP);
• Penyusunan kebijakan, sasaran, dan deklarasi perseroan • Preparation of the company’s policies, objectives, and
dalam memenuhi sertifikasi ISO 37001:13 tentang declarations in fulfilling ISO 37001:13 certification on
Sistem Manajemen Anti Penyuapan; Anti-Bribery Management System;
• Penunjukan dan perubahan anggota komisaris dan direksi • Appointment and change of commissioners and directors
anak perusahaan; of subsidiaries;
• Penyempurnaan Tata Kelola Aset Manajemen; • Improvement of Asset Management Governance;
• Realisasi dan penyempurnaan Manual Building • Realization and improvement of the Company’s Manual
Information Technology (BIM) perseroan; dan Building Information Technology (BIM); and
• Penyusunan RKAP 2021 • Preparation of RKAP 2021
3. Dewan Komisaris juga telah melakukan pengawasan dan 3. The Board of Commissioners has also supervised and advised
memberi nasihat terkait hal-hal lainnya, sebagai berikut: on other matters, as follows:
• Kerja sama perseroan dengan instansi Pemerintah • The Company’s cooperation with Government of
Indonesia yang dapat membantu pelaksanaan proses Indonesia agencies that can assist the implementation of
bisnis perseroan; the Company’s business processes;
• Mendorong pembentukan risk champion team dalam • Encourage the establishment of risk champion team in
menganalisa risiko; analyzing risks;
• Pembentukan departemen engineering di bawah • Establishment of engineering department under
Direktorat QHSE & Pengembangan; Directorate of QHSE & Development;
• Mengajukan permohonan Penyertaan Modal Negara • Apply for State Capital Investment (PMN);
(PMN); • Handling public complaints;
• Menangani pengaduan masyarakat; • Handling the spread of Corona Virus Disease 2019
• Menangani penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); and
(Covid-19); dan • Appointment of Tax Accounting Firm (KAP).
• Penunjukkan Kantor Akuntan Pajak (KAP).
Keputusan, Rekomendasi dan Decisions, Recommendations and

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of Duties of Board
of Commissioners
Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Dewan Komisaris dalam The principles of decision-making of the Board of Commissioners
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada in the implementation of supervisory duties and the provision of
Direksi adalah sebagai berikut: advice to the Board of Directors are as follows:
1. Setiap Anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab atas 1. Each Member of the Board of Commissioners is responsible
keputusan Dewan Komisaris. for the decision of the Board of Commissioners.
2. Setiap Anggota Dewan Komisaris terlibat dalam proses 2. Each Member of the Board of Commissioners is involved in
pengambilan keputusan Dewan Komisaris. the decision-making process of the Board of Commissioners.
3. Setiap kebijakan di lingkungan internal Dewan Komisaris 3. Any policy in the internal environment of the Board of
yang belum memiliki standar baku, harus diatur dalam suatu Commissioners that does not have a standard, shall be
kebijakan khusus yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. stipulated in a special policy stipulated by the Board of
4. Dalam menetapkan keputusan terhadap suatu permasalahan, Commissioners.
setiap Anggota Dewan Komisaris wajib mempertimbangkan 4. In determining a decision on an issue, each Member of
prinsip-prinsip sebagai berikut: the Board of Commissioners shall consider the following
5. ltikad baik principles:
6. Pertimbangan rasional dan informasi yang cukup 5. Good faith
7. lnvestigasi terhadap permasalahan serta berbagai 6. Rational considerations and sufficient information
kemungkinan pemecahan 7. Investigation on problems and possible solutions
8. Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-mata untuk 8. Made based on consideration solely for the benefit of the
kepentingan Perseroan. Company.

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris ADHI telah Throughout 2020, ADHI Board of Commissioners has issued 28
mengeluarkan 28 Keputusan sebagai berikut: Decisions as follows:
Tanggal Surat Nomor Surat Kepada Perihal

No.
Date of Letter Letter Number Addressee Subject
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang
Pengangkatan Kembali Sdr. Taufik Hidayat sebagai
Anggota Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
1. 1 Februari 2020 KEP. 001/DK-AK/2020 Sdr. Taufik Hidayat
Decision of ADHI Board of Commissioners concerning
Reappointment of Taufik Hidayat as a Member of Audit
Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Pengangkatan Kembali Sdr. Arfiana Mahdiati sebagai
Staf Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2. 31 Maret 2020 KEP. 002/DK-AK/2020 Sdr Arfiana Mahdiati
Decision of the Board of Commissioners of ADHI concerning
the Reappointment of Arfiana Mahdiati as Staff of the
Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Keputusan Dekom tentang Pembagian Tugas Anggota-
Anggota Dekom
3. 17 April 2020 KEP.003/DK-AK/2020 Dewan Komisaris
Decree of the BOC on the Division of Duties of The Members
of the BOC
Keputusan Dekom tentang Pembentukan Komite
Hironimus Hilapok, Rildo
Nominasi dan Remunerasi
4. 17 April 2020 KEP.004/DK-AK/2020 Ananda Anwar dan Yusuf
Decree of the BOC on the Establishment of a Nomination
Wiyono, Direksi
and Remuneration Committee
Keputusan Dekom tentang Pemberhentian dan
Wicipto Setiadi, Hironimus Pengangkatan Ketua KPMR ADHI
5. 17 April 2020 KEP.005/DK-AK/2020
Hilapok, Direksi Decree of the BOC on the Dismissal and Appointment of
the Chairman of KPMR ADHI
Pengangkatan Kembali Sdr. Pratikno sebagai Anggota
KPMR PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
6. 30 April 2020 KEP.006/DK-AK/2020 Sdr. Pratikno
the Reappointment of Pratikno as a KPMR Member of PT
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang Pengangkatan
Kembali Sdr. Agus Riyadi sebagai Anggota KP GCG dan
Mutu PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
7. 30 April 2020 KEP.006A/DK-AK/2020 Sdr. Agus Riyadi
the Reappointment of Agus Riyadi as a Member of KP GCG
and Mutu pt Adhi Karya (Persero) Tbk.
Keputusan Dewan Komisaris tentang Pembentukan
Panitia Negosiasi Penambahan Biaya Jasa Audit TB 2019
8. 13 Mei 2020 KEP.007/DK-AK/2020 Direksi, dan yang terkait Decision of the Board of Commissioners on the
Establishment of a Negotiating Committee to Increase the
Cost of Audit Services FY2019
Keputusan Dekom tentang Penunjukan Pelaksana Tugas
Direktur Operasi I
9. 14 Mei 2020 KEP.008/DK-AK/2020 Direksi, dan yang terkait
Decree of the BOC on the Appointment of Acting Director
of Operation I
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang Pembentukan
Panitia Pengadaan Jasa Audit Tahun Buku 2020
10. 28 Mei 2020 KEP.009/DK-AK/2020 Direksi, dan yang terkait Decision of the Board of Commissioners of ADHI on the
Establishment of Audit Service Procurement Committee
for Fiscal Year 2020
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang Pembagian
Anggota Dewan Komisaris, Tugas Anggota-Anggota Dewan Komisaris ADHI
11. 8 Juni 2020 KEP.010/DK-AK/2020 Direksi ADHI dan yang Decision of the Board of Commissioners of ADHI
bersangkutan concerning the Division of Duties of Members of the Board
of Commissioners of ADHI


No.
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang Perubahan
Nomenklatur Komite Pengawasan Good Corporate
Menteri BUMN selaku Governance dan Mutu menjadi Komite Pengawasan
Pemegang Saham Seri A Good Corporate Governance dan Legal PT Adhi Karya
Dwiwarna; (Persero) Tbk.
12. 15 Juni 2020 KEP.011/DK-AK/2020
Anggota Dewan Komisaris, Decision of ADHI Board of Commissioners concerning
Direksi ADHI dan yang Changes of Nomenclature of Good Corporate Governance
bersangkutan and Quality Supervisory Committee to Supervision
Committee of Good Corporate Governance and Legal of PT
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang Perubahan
Menteri BUMN selaku Nomenklatur Komite Pemantau Manajemen Risiko
Pemegang Saham Seri A menjadi Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu
Dwiwarna; PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
13. 15 Juni 2020 KEP.012/DK-AK/2020
Anggota Dewan Komisaris, Decision of the Board of Commissioners of ADHI concerning
Direksi ADHI dan yang Changes of Nomenclature of Risk Management Monitoring
bersangkutan Committee to Risk and Quality Management Monitoring
Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Ketua dan Wakil Ketua Komite Pengawasan Good
Corporate Governance dan Legal PT Adhi Karya (Persero)
Anggota Dewan Komisaris,
Tbk.
14. 15 Juni 2020 KEP.013/DK-AK/2020 Direksi ADHI dan yang
Decision of ADHI Board of Commissioners concerning the
bersangkutan
Appointment of the Chairman and Vice Chairman of the
Supervision Committee of Good Corporate Governance
and Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Ketua dan Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen
Risiko dan Mutu ADHI
15. 15 Juni 2020 KEP.014/DK-AK/2020 Direksi ADHI dan yang
bersangkutan
Appointment of the Chairman and Vice Chairman of ADHI’s
Risk and Quality Management Monitoring Committee
Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite
Pengawasan Good Corporate Governance dan Legal PT
16. 1 Juli 2020 KEP.015/DK-AK/2020 Direksi ADHI dan yang
bersangkutan
Dismissal and Appointment of Chairman of Supervision
Committee of Good Corporate Governance and Legal PT
Sdri. Kumala Insiwi Suryo sebagai Anggota Komite
Kumala Insiwi Suryo, Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
17. 6 Juli 2020 KEP.016/DK-AK/2020 MBUMN, Anggota Dekom, Decision of ADHI Board of Commissioners on the
Direksi Appointment of Kumala Insiwi Suryo as a Member of the
Nomination and Remuneration Committee of PT Adhi
Karya (Persero) Tbk.
Sdri. Nurul Indah Sari sebagai Staf Dewan Komisaris PT
Nurul Indah Sari, Anggota Adhi Karya (Persero) Tbk.
18. 28 Juli 2020 KEP.017/DK-AK/2020
Dekom, Direksi Decision of ADHI Board of Commissioners on the
Appointment of Nurul Indah Sari as Staff of the Board of
Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Kembali Sdri. Ratna Wardhani sebagai Anggota Komite
Ratna Wardhani, Anggota Audit ADHI
19. 28 Juli 2020 KEP.018/DK-AK/2020
Dekom, Direksi Decision of ADHI Board of Commissioners on the
Reappointment of Ratna Wardhani as ADHI’s Audit
Committee Member


No.
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang Pengalihan
Tugas Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal
menjadi Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal PT
Eddy Kusnawijaya dan Agus Adhi Karya (Persero) Tbk.
20. 28 Juli 2020 KEP.019/DK-AK/2020 Riyadi, Anggota Dekom, Decision of ADHI Board of Commissioners concerning
Direksi the Transfer of Duties of Members of the GCG and Legal
Supervisory Committee to become Members of the
GCG and Legal Supervision Committee of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Keputusan Dewan Komisaris ADHI tentang Pengalihan
Tugas Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko
menjadi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko
dan Mutu PT Adhi Karya (Persero) Tbk - Mukti Wibowo
Mukti Wibowo dan Pratikno,
21. 28 Juli 2020 KEP.020/DK-AK/2020 Decision of ADHI Board of Commissioners concerning
Anggota Dekom, Direksi
the Transfer of Duties of Members of Risk Management
Monitoring Committee to Members of Risk and Quality
Management Monitoring Committee of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk - Mukti Wibowo
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite
Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu PT Adhi Karya
(Persero) Tbk - Bapak Eddy Kusnawijaya dan Toto
Toto S, Anggota Dekom,
22. 29 Juli 2020 KEP.021/DK-AK/2020 Siswanto
Direksi
Dismissal and Appointment of Members of Risk and Quality
Management Monitoring Committee of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk - Eddy Kusnawijaya and Toto Siswanto
Pemantau Manajemen Risiko menjadi Anggota Komite
(Persero) Tbk - Mukti Wibowo dan Ratih Kusmartiwi
Ratih Kusmartiwi, Anggota
23. 30 Juli 2020 KEP.022/DK-AK/2020 Decision of ADHI Board of Commissioners concerning
Dekom, Direksi
Dismissal and Appointment of Members of Risk
Management Monitoring Committee to become Members
of Risk and Quality Management Monitoring Committee
of PT Adhi Karya (Persero) Tbk - Mukti Wibowo and Ratih
Kusmartiwi
Pemantau Manajemen Risiko menjadi Anggota Komite
Yunita Hiryudani, Anggota (Persero) Tbk - Pratikno dan Yunita Hiryudani
24. 30 Juli 2020 KEP.023/DK-AK/2020
Dekom, Direksi Decision of ADHI Board of Commissioners concerning
the Dismissal and Appointment of Members of Risk
Management Monitoring Committee to become Members
of Risk and Quality Management Monitoring Committee of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk - Pratikno and Yunita Hiryudani
Sdri. Putri Hasquita Ardala sebagai Staf Dewan Komisaris
23 September PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
25. KEP.024/DK-AK/2020 Putri Hasquita Ardala
2020 Decision of the ADHI Board of Commissioners regarding
Appointment Ms. Putri Hasquita Ardala as Staff to the
Board of Commissioners PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Sdri. Sri Handayani sebagai Sekretaris Dewan Komisaris
26. 1 November 2020 KEP.025/DK-AK/2020 Sri Handayani
Decision of ADHI Board of Commissioners on the
Appointment of Sri Handayani as Secretary of the Board of


No.
Sdr. Tri Budi Pramono sebagai Staf Dewan Komisaris PT
27. 1 November 2020 KEP.026/DK-AK/2020 Tri Budi Pramono
Appointment of Tri Budi Pramono as Staff of the Board of
1. Direksi Anak Perusahaan /
Subsidiaries’ BoD Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT.
2. Kepala SPI / Head of SPI Adhi Karya (Persero) Tbk tentang Penyempurnaan
3. Corporate Secretary Pedoman Tata Kelola Hubungan Induk dan Entitas Anak
4. General Manager - Dept. (Subsidiary Governance) PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
28. 13 November 2020 KEP.027/DK-AK/2020
Operasional/ Operation Joint Decision of the Board of Commissioners and Board of
Dept. Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk on Improvement
5. General Manager Dept. of Governance Guidelines for Parent and Subsidiary
Kantor Pusat / Head Governance of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Office
Program Pengenalan Perusahaan Company Introduction Program for

Bagi Komisaris Baru New Commissioners
Aturan mengenai program pengenalan Dewan Komisaris The rules regarding the introduction program of newly appointed
yang baru diangkat telah termuat dalam biard manual yang Board of Commissioners have been contained in the Board
diperbaharui pada tanggal 7 Oktober 2020 dengan tujuan agar Manual, which was updated on October 7, 2020, with the aim of
dapat memahami tugas dan tanggung jawab sebagai Anggota understanding the duties and responsibilities as a Member of the
Dewan Komisaris, proses bisnis Perseroan, serta dapat bekerja Board of Commissioners, the Company’s business processes, and
selaras dengan Organ Perseroan lainnya. Program Pengenalan building harmonious working environment with other Organs
dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke kantor unit of the Company. Introductory program can be a presentation,
kerja/ proyek, atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan meeting, visit to the work unit/project office, or other required
kebutuhan. programs.
Program pengenalan ini sekurang-kurangnya mencakup: The introduction program includes at least:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan; 1. Implementation of the principles of GCG by the Company;
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi dan 2. Information regarding the duties and responsibilities of the
Dewan Komisaris (Fiduciary Duty). Directors and Board of Commissioners (Fiduciary Duty).
3. Gambaran umum mengenai Perseroan berkaitan dengan Visi, 3. General description of the Company relating to the Vision,
Misi, Nilai Perusahaan, sifat dan lingkup kegiatan, kinerja Mission, Company Value, nature and scope of activities,
keuangan dan operasi, strategi, rencana jangka pendek dan financial and operating performance, strategies, short-term
jangka panjang, tingkat risiko, posisi kompetitif, dan berbagai and long-term plans, risk level, competitive position, and
masalah strategis lainnya; various other strategic issues;
4. Keterangan mengenai tugas, wewenang, tanggung jawab 4. Information regarding the duties, authorities,
dan hak-hak Dewan Komisaris serta keterangan yang responsibilities and rights of the Board of Commissioners as
berkaitan audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan well as information relating to internal and external audit,
pengendalian internal, termasuk Komite Audit; internal control systems and policies, including the Audit
5. Berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Committee;
Kebijakan Perusahaan, seperti Undang-Undang Perseroan 5. Various applicable laws and regulations and Company
Terbatas, Undang-Undang Tipikor, Undang-Undang Policies, such as the Limited Liability Company Law, the
Persaingan Usaha, Peraturan Pemerintah tentang industri Anti-Corruption Law, the Business Competition Law,
beton, dan lain-lain; Government Regulations on the concrete industry, and
6. Hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan others;
6. Other matters relating to company activities
Pada tahun 2020, Perseroan telah mengangkat 4 (empat) In 2020, the Company has appointed 4 (four) new members
anggota Dewan Komisaris baru yaitu Dody Usodo Hargo, of the Board of Commissioners, namely Dody Usodo Hargo,
Cahyo R. Muzhar, Yustinus Prastowo dan Widiarto dan telah Cahyo R. Muzhar, Yustinus Prastowo, and Widiarto, and has
melaksanakan program pengenalan perusahaan pada tanggal 10 implemented the Company’s introductory program on June 10,
Juni 2020. 2020.

Mekanisme Pengunduran Diri dan Mechanism of Resignation

Pemberhentian Dewan Komisaris and Dismissal of the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris memiliki hak untuk mengundurkan diri dari The Board of Commissioners has the right to resign from office
jabatan sebelum masa jabatannya berakhir, hal tersebut telah before the term ends. It has been mentioned in the Board Manual
disebut dalam Board manual tentang mekanisme pengunduran on the mechanism of resignation of the Board of Commissioners,
diri Dewan Komisaris yaitu sebagai berikut: as follows:
1. Anggota Dewan Komisaris memberitahukan pengunduran 1. The members of the Board of Commissioners notify
diri secara tertulis kepada Pemegang Saham dengan resignation in writing to Shareholders with a copy to the
tembusan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, Board of Commissioners and Directors of the Company, at
sekurang- kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal least 30 (thirty) days before the date of resignation.
pengunduran dirinya.
2. Anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri tetap 2. The members of the Board of Commissioners who resign are
diminta pertanggungjawabannya sejak pengangkatan still held accountable from the appointment until the date
sampai tanggal yang bersangkutan mengundurkan diri. of resignation.
3. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang 3. Release from responsibilities for the members of Board of
mengundurkan diri ditetapkan dalam RUPS. Commissioners who resign is determined in the GMS.
Dewan Komisaris dapat diberhentikan berdasarkan keputusan The Board of Commissioners may be dismissed based on the
RUPS: resolution of the GMS:
1. Seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dapat 1. One or more members of the Board of Commissioners may
diberhentikan sewaktu-waktu oleh RUPS jika mereka be dismissed at any time by the GMS if they act contrary
bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau to the Articles of Association or neglect their obligations or
melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang there is an urgent reason for the Company.
mendesak bagi Perusahaan.
2. Keputusan pemberhentian dimaksud, diambil setelah yang 2. The dismissal decision referred is after the person concerned
bersangkutan diberi kesempatan membela diri. Dalam was given the opportunity to defend himself. In the event
hal pemberhentian dilakukan di luar forum RUPS, maka that the dismissal is carried out outside the GMS forum, the
pembelaan diri tersebut disampaikan secara tertulis kepada defense will be submitted in writing to the Shareholders
Pemegang Saham dalam waktu 14 (empat belas) hari within 14 (fourteen) days from the date the relevant
terhitung sejak anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan member of the Board of Commissioners is notified.
diberitahu.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Performance Assessment of

Dewan Komisaris Committees under the Board of
Dewan Komisaris membawahi komite-komite yang akan Commissioners
membantu pelaksanaan tugasnya. Setiap tahun Dewan The Board of Commissioners oversees the committees that will
Komisaris akan memberikan penilaian terhadap kinerja masing- assist in the implementation of its duties. Each year the Board of
masing komite sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang Commissioners will provide an assessment of the performance of
diembannya. each committee in accordance with its duties and responsibilities.
Komite di bawah Dewan Komisaris Penilaian kinerja pada tahun 2020

Committees under the Board of Commissioners Performance Assessment in 2020
Komite Audit Baik
Audit Committee Good
Komite Pengawas GCG dan Legal Baik
Good Corporate Governance (GCG) and Quality Supervision Committee Good
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu Baik
Risk Management Monitoring Committee Good
Komite Nominasi dan Remunerasi Baik
Nomination and Remuneration Committee Good

Komisaris Independen ADHI diharapkan dapat menciptakan ADHI’s Independent Commissioner is expected to create an
iklim yang obyektif, independen, dan menjaga fairness untuk objective, independent, and fairness climate for the benefit
kepentingan Perseroan dan tidak terikat dari pengaruh pihak- of the Company and not be bound from influence of parties
pihak yang memiliki kepentingan yang bisa jadi berbeda dengan who have interests that may be different from the interests of
kepentingan Perseroan dikarenakan fungsi pengawasannya dapat the Company, because its supervisory function can be done by
dilakukan dengan menyuarakan pendapat yang independen conveying independent opinions in decision making.
dalam pengambilan keputusan.
Kriteria Penentuan Komisaris Criteria for Independent

Independen Commissioner
Komisaris Independen ADHI harus memenuhi kriteria sebagai ADHI Independent Commissioner shall fulfill the following
berikut : criteria:
Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan terafiliasi dengan Does not serve as a Director in a company affiliated with PT Adhi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Karya (Persero) Tbk.
1. Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk departemen, 1. Not working for the Government including departments,
Lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun institutions and the military in the past three years;
terakhir; 2. Does not work at PT Adhi Karya (Persero) Tbk. or its affiliates
2. Tidak bekerja di PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau afiliasinya within a period of 6 (six) months;
dalam kurun waktu 6 (enam) bulan; 3. Does not have financial links, either directly or indirectly
3. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung with PT Adhi Karya (Persero) Tbk. or companies that provide
maupun tidak langsung dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. services and products to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and
atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk kepada its affiliates;
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan afiliasinya; 4. Free from business interests and activities or other
4. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan relationships that can hinder or interfere with the ability
lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan of Independent Board of Commissioners members from
anggota Dewan Komisaris Independen yang berasal dari outside the Company to act or think freely within the scope
kalangan di luar Perusahaan untuk bertindak atau berpikir of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.;
secara bebas di lingkup PT Adhi Karya (Persero) Tbk.; 5. Not a person who works or has the authority and
5. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, of the Issuer or Company in the past 6 (six) months;
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten 6. Do not have shares either directly or indirectly on the Issuer
atau Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; or Company.
6. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Emiten atau Perusahaan.
Persyaratan Komisaris Independen Requirements of Independent

Commissioner
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Not a person who works or has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility to plan, lead, control or supervise the
memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Company’s activities within the last 6 (six) months, except
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali for reappointment as Independent Commissioner of the
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Company in the next period.
Perseroan pada periode berikutnya. 2. Do not own shares either directly or indirectly in the
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak Company.
langsung pada Perseroan. 3. Has no Affiliation with the Company, members of the Board
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, of Commissioners, members of the Board of Directors or
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang major shareholders of the Company.
saham utama Perseroan.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun 4. Does not have a direct or indirect business relationship
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha related to the Company’s business activities.
Perseroan.
Pernyataan Tentang Independensi Statement of Independency of Each

Masing-Masing Komisaris Independent Commissioner
Independen
Komisaris Independen Perseroan diwajibkan untuk membuat The Independent Commissioner of the Company is obliged
pernyataan yang menyatakan independensi dengan tidak to make a statement stating independency by not having a
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham financial relationship, management, share ownership and/
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris or family relationship with other members of the Board of
lainnya, anggota Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali Commissioners, members of the Board of Directors and/ or
atau hubungan dengan Perusahaan yang bersangkutan, yang Controlling Shareholders or relationships with the concerned
dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen. company, which may affect the ability to act independently.
Pernyataan Independensi
Hironimus Hilapok Abdul Muni
Statement of Independency
Tidak memiliki hubungan dengan Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lain
√ √
Has no relationship with the Board of Directors and/or other members of the Board of Commissioners
Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi
√ √
Does not serve as a Board of Directors in an affiliated company
Tidak bekerja di ADHI atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
√ √
Has not worked at ADHI or its affiliates for the past three years
Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan ADHI atau
perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada ADHI dan afiliasinya
√ √
Has no financial connection, either directly or indirectly with ADHI or other companies that provide
services and products to ADHI and its affiliates
Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau
mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup
ADHI. √ √
Free from interests and business activities or other relationships that may hinder or interfere with the
ability of the Board of Commissioners to act or think freely within the scope of ADHI
Komisaris Independen Perseroan telah membuat surat The Company’s Independent Commissioners have made
pernyataan telah memenuhi syarat sebagai Komisari Independen statements that are eligible as Independent Commissioners on
pada 24 Juli 2020 dalam rangka pemenuhan dokumen-dokumen July 24, 2020, as the required documents for the Company to
yang wajib dipenuhi Perseroan sehubungan dengan rencana fulfill the Company’s plan to conduct Sustainable Public Offering
Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan of “Sustainable Bond III Adhi Karya Phase I Year 2020”.
“Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020”.


Direksi
Board Of Directors
Sebagai organ inti Perseroan, Direksi bertanggung jawab penuh As the core organ of the Company, the Board of Directors is fully
atas pengurusan Perusahaan untuk mencapai kepentingan dan responsible for the management of the Company to achieve
tujuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar the interests and objectives of the Company in accordance with
Perusahaan, dimana tugas dan tanggung jawab pengelolaan the provisions of the Articles of Association of the Company,
Perusahaan dilakukan secara kolektif sesuai dengan maksud dan where the duties and responsibilities in managing the Company
tujuan Perusahaan. Direksi sepakat untuk melaksanakan tugas are carried out collectively in accordance with the purposes
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas, and objectives of the Company. The Board of Directors agrees
wewenang dan hal-hal lain sesuai dengan Anggaran Dasar dan to carry out its duties and make decisions in accordance with
peraturan perundang-undangan yang berlaku. the distribution of duties, authorities and other matters in
accordance with the Articles of Association and applicable laws
and regulations.
Pedoman Kerja Work Guidelines

Pedoman kerja Direksi telah disusun dan ditandatangani oleh The Work Guidelines of the Board of Directors have been prepared
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada and signed by all members of the Board of Commissioners and
7 Oktober 2019 dan diperbaharui kembali di tanggal yang sama Board of Directors of the Company on October 7, 2019, and
pada tahun 2020. updated again on the same date in 2020.
Pedoman Kerja Direksi ADHI disusun berdasarkan: The Work Guidelines of ADHI Board of Directors are prepared
based on:
1. Anggaran Dasar Perseroan 1. Articles of Association

2. Instruksi Presiden RI No.8 Tahun 2005 tentang pengangkatan 2. Republic of Indonesia Presidential Instruction No. 8 of 2005
anggota Direksi dan/ atau Dewan Komisaris/ Dewan concerning the appointment of members of the Board of
Pengawas BUMN Directors and/or the Board of Commissioners/Board of
Trustees of SOEs
3. Undang-undang diantaranya adalah: 3. Laws, including:
a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun a. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas. concerning Limited Liability Companies.
b. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun b. Law of the Republic of Indonesia Number 19 of 2003
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara concerning State Owned Enterprises
4. Peraturan-peraturan Menteri BUMN yang berlaku 4. Prevailing Minister of SOEs’ Regulations
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam Board Manual Guidelines and Rules of Work for Directors in the Company’s
Perusahaan mencakup: Board Manual includes:
• Persyaratan dan Komposisi Direksi • Requirements and Composition of Board of Directors
• Tugas dan wewenang direksi • Duties and Authorities of Board of Directors
• Hak direksi • Rights of Board of Directors
• Independensi Direksi • Independency of Board of Directors
• Etika jabatan • Code of Ethics
• Prinsip-prinsip pengambilan keputusan direksi • Decision Making Principles
• Tanggung jawab direksi • Responsibilities of Board of Directors
• Rapat direksi • Meeting of Board of Directors
• Hubungan dengan anak perusahaan dan perusahaan • Relationships with subsidiaries and associated companies
asosiasi • Corporate Secretary
• Corporate secretary • Internal Control Unit
• Satuan pengawas intern

Kriteria Direksi Criteria of Board of Directors

Sebagai perusahaan publik, Perseroan tunduk terhadap Peraturan As a public company, the Company is subject to Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, tentang Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014, concerning
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik The Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers
serta menjalankan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara or Public Companies, and implements the Regulation of Minister
Nomor PER-03/ MBU/02/2015, tentang Persyaratan dan Tata of State-Owned Enterprises Number PER-03/ MBU/02/2015
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan concerning Requirements and Procedures for the Appointment
Usaha Milik Negara (BUMN). Calon Anggota Direksi dinyatakan and Dismissal of Members of the Board of Directors of State-
layak dan patut menjabat bila memenuhi beberapa tingkatan Owned Enterprises (SOEs). Prospective Members of the Board of
persyaratan yakni: Directors are declared fit and proper to serve if they meet several
levels of requirement, namely:
1. Persyaratan Formal: 1. Formal Requirements:

a. Wajib mengikuti ketentuan peraturan perundang- a. Must follow the provisions of the legislation (UU PT),
undangan (UU PT), peraturan perundang-undangan di legislation in the Capital Market and other legislation
bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan that apply to and related to the Company’s business
lain yang berlaku bagi dan terkait dengan kegiatan usaha activities.
Perseroan. b. Have never been declared bankrupt or been a member of
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota the Board of Directors and/or Board of Commissioners
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang who were found guilty of causing a company to
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan be declared bankrupt within 5 (five) years prior to
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum appointment and during his tenure.
pengangkatan dan selama menjabat. c. Has never been convicted of a criminal offense that is
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana detrimental to the country’s finances and/or related
yang merugikan keuangan negara dan/ atau yang to the financial sector within 5 (five) years prior to his
berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) appointment and during his tenure.
tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat. d. There must be no family relations up to the third
d. Tidak boleh ada hubungan keluarga sampai dengan degree, either in a straight line or sideways, including
derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis relationships arising from marriages between members
ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena of the Board of Directors and between members of
perkawinan antar anggota Direksi dan antara anggota the Board of Directors and members of the Board of
Direksi dengan anggota Dewan Komisaris. Commissioners.
e. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota e. Never been a member of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris yang pernah tidak menyelenggarakan member of the Board of Commissioners who had never
RUPS Tahunan selama menjabat. held an Annual GMS while serving.
f. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi f. Accountability as a member of the Board of Directors
dan/ atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak and/ or member of the Board of Commissioners has
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan never been accepted by the GMS or never gave an
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau accountability as a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. and/or member of the Board of Commissioners to the
g. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, GMS.
persetujuan atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi g. Has caused companies that obtained licenses, approvals
kewajiban menyampaikan Laporan Tahunan dan/atau or registrations from OJK to not fulfill the obligation to
laporan keuangan kepada OJK. submit Annual Reports and/or financial reports to OJK.
2. Persyaratan Materiil, yaitu: 2. Material Requirements:
a. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik serta a. Having good morals, morals and integrity and capable of
cakap melakukan perbuatan hukum. carrying out legal actions.
b. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang b. Having knowledge and/or expertise in the fields required
dibutuhkan Perseroan. by the Company.
c. Berdedikasi tinggi untuk memajukan dan c. Highly dedicated to advancing and developing the
mengembangkan perusahaan. company.
3. Persyaratan Lainnya, yaitu: 3. Other Requirements:
a. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai anggota a. Does not assume a dual position as a member of the
Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Board of Directors of a State-Owned Enterprise, a
Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, agar anggota Regional-Owned Enterprise, a Private-Owned Enterprise,
Direksi benar-benar mencurahkan segala tenaga, pikiran so that the members of the Board of Directors really

dan perhatiannya secara penuh pada tugas, kewajiban devote all their energy, thoughts and attention to the
dan pencapaian tujuan Persero serta menghindari duties, obligations and achievement of the objectives of
timbulnya benturan kepentingan. the Company and avoid any conflicts. interests.
b. Tidak menduduki jabatan struktural dan fungsional b. Not occupy other structural and functional positions in
lainnya pada instansi/ lembaga pemerintah pusat dan central/or regional government agencies/institutions.
atau daerah. c. Not occupying positions as a manager of political parties,
c. Tidak menduduki jabatan sebagai pengurus partai politik, members of the DPR, DPD, DPRD Level I and DPRD Level
anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II II and/or regional heads/deputy regional heads.
dan/atau kepala daerah/wakil kepala daerah. d. Not to be a candidate/member of DPR, DPD, DPRD Level
d. Tidak menjadi calon/ anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I and DPRD Level II or candidates for regional head/
I dan DPRD Tingkat II atau calon kepala daerah/ wakil deputy regional head.
kepala daerah. e. Not occupy another position that could lead to a conflict
e. Tidak menduduki jabatan lain yang dapat menimbulkan of interest and/or other position in accordance with the
benturan kepentingan dan/atau jabatan lainnya provisions in the legislation.
sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang- f. Having dedication and providing full time to do the work.
undangan. 4. Physically and mentally healthy, as evidenced by a health
f. Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya certificate from a Doctor Compliance. These requirements
untuk melakukan tugasnya. must be contained in a statement signed by a candidate
4. Sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan surat for the Board of Directors and the letter is submitted to the
keterangan sehat dari Dokter Pemenuhan persyaratan ini Company. The statement must be examined and documented
wajib dimuat dalam surat pernyataan yang ditandatangani by the Company.
oleh calon anggota Direksi dan surat tersebut disampaikan
kepada Perseroan.

Anggota Direksi menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak Members of the Board of Directors serve for a period from the
penutupan RUPS pada saat pengangkatan dan berakhir pada close of the GMS at the time of appointment and end at the
penutupan RUPS yang ke-5 (lima) setelah pengangkatannya closing of the 5th (fifth) GMS after its appointment without
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan prejudice to the right of the GMS to dismiss members of the
anggota Direksi sewaktu-waktu. Board of Directors at any time.
Jumlah, Komposisi dan Dasar Number, Composition, and

Pengangkatan Anggota Direksi Appointment Basis of Members of
Jumlah anggota Direksi sekurang kurangnya adalah 2 (dua), yang The number of members of the Board of Directors is at least
terdiri dari seorang Direktur Utama dan anggota Direksi yang 2 (two), consisting of a President Director and members of
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. the Board of Directors appointed in the General Meeting of
Shareholders.
Pada tahun 2020, anggota Direksi ADHI berjumlah 6 (enam) In 2020, the members of ADHI Board of Directors are 6 (six)
orang. Komposisi Direksi Perseroan tahun 2020 mengalami people. The composition in 2020 has changed in accordance with
perubahan sesuai keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
tanggal 4 Juni 2020. held on June 4, 2020.

Susunan Direksi ADHI periode 1 Januari hingga 4 Juni 2020

The Composition of ADHI Board of Directors for the period of January 1 to June 4, 2020

Direktur Utama RUPS Tahunan 8 April 2016
Budi Harto RUPS/GMS 2020
President Director Annual GMS of April 8, 2016
Direktur Keuangan RUPS Tahunan 13 April 2018
Entus Asnawi Mukhson RUPS/GMS 2023
Director of Finance Annual GMS of April 13, 2018
Environment dan Pengembangan RUPS Tahunan 24 April 2018
Partha Sarathi RUPS/GMS 2022
Director of Quality, Health, Safety and Annual GMS of April 24, 2018
Environment and Development
Direktur Operasi 1 RUPS Tahunan 13 April 2018
Budi Saddewa Soediro RUPS/GMS 2023
Director of Operation 1 Annual GMS of April 13, 2018
Direktur Operasi 2 RUPS Tahunan 9 Mei 2019
Pundjung Setya Brata RUPS/GMS 2024
Director of Operation 2 Annual GMS of May 9, 2019
Direktur SDM RUPS Tahunan 13 April 2018
Agus Karianto RUPS/GMS 2023
Director of HR Annual GMS of April 13, 2018
Susunan Direksi ADHI periode 4 Juni hingga 31 Desember 2020

The Composition of ADHI Board of Directors for the period of June 4 to Deember 31, 2020

Direktur Utama RUPS Tahunan 2020
Entus Asnawi Mukhson RUPS/GMS 2025
President Director 2020 Annual GMS
Direktur Operasi 1 RUPS Tahunan 2020
A. Suko Widigdo RUPS/GMS 2025
Director of Operation 1 2020 Annual GMS
Direktur Operasi 2 RUPS Tahunan 9 Mei 2019
Pundjung Setya Brata RUPS/GMS 2024
Director of Operation 2 Annual GMS of May 9, 2019
Direktur Keuangan RUPS Tahunan 2020
A.A.G. Agung Dharmawan RUPS/GMS 2025
Director of Finance 2020 Annual GMS
Direktur SDM RUPS Tahunan 13 April 2018
Agus Karianto RUPS/GMS 2023
Director of HR Annual GMS of April 13, 2018
Environment dan Pengembangan RUPS Tahunan 24 April 2018
Partha Sarathi RUPS/GMS 2022
Director of Quality, Health, Safety and Annual GMS of April 24, 2018
Penilaian Kemampuan dan Fit and Proper Assessment

Kepatutan
Dalam board manual disebutkan bahwa pengangkatan Direksi The Board Manual states that the appointment of the Board
ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan mekanisme dan ketentuan of Directors is determined by GMS in accordance with the
peraturan perundang-undangan dan dilakukan melalui mechanisms and provisions of the legislation and carried out
mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Penilaian kemampuan through the mechanism of fit and proper test. Fit and proper
dan kepatutan terhadap bakal calon Direksi dilakukan oleh test for prospective Directors is done by professional institutions
lembaga profesional yang ditunjuk oleh Menteri BUMN atau appointed by Minister of SOEs or can also be done by the
dapat juga dilakukan oleh Tim Evaluasi yang dibentuk oleh Evaluation Team formed by Minister of SOEs without going
Menteri BUMN tanpa melalui lembaga profesional. Proses through professional institutions. The process and results of the
dan hasil penilaian tersebut bersifat rahasia dan hanya assessment are confidential and only used by the Shareholders in
dipergunakan oleh Pemegang Saham dalam rangka pembinaan terms of counsels and supervising the Company.
dan pengawasan Perseroan.

Nama Jabatan Uji Kelayakan Kemampuan dan Kepatutan

Name Position Fit and Proper Test
Direktur Utama Kementerian BUMN
President Director Ministry of SOEs
Direktur Operasi 1 Kementerian BUMN
A. Suko Widigdo
Director of Operation 1 Ministry of SOEs
Direktur Operasi 2 Kementerian BUMN
Director of Operation 2 Ministry of SOEs
Direktur Keuangan Kementerian BUMN
Director of Finance Ministry of SOEs
Direktur SDM Kementerian BUMN
Agus Karianto
Director of HR Ministry of SOEs
Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan
Pengembangan Kementerian BUMN
Partha Sarathi
Director of Quality, Health, Safety and Environment and Ministry of SOEs
Development
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan The Directors are the Company’s Organs that have the authority
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk and are fully responsible for the management of the Company
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan for the interests of the Company in accordance with the aims
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di and objectives of the Company and represent the Company both
luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan inside and outside the Court of all matters and all events with
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- restrictions as regulated in the legislation. invitation, Articles of
undangan, Anggaran Dasar dan/ atau keputusan RUPS. Association and/or GMS decision.
Tugas pokok Direksi adalah: The main duties of the Board of Directors are:
1. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan 1. To lead, manage and control the Company in accordance
sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha with the objectives of the Company and always strive to
meningkatkan efesiensi dan efektivitas Perseroan; improve the efficiency and effectiveness of the Company;
2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. 2. Maintain and manage the Company’s assets.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya The Directors are fully responsible for carrying out their duties
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan for the benefit of the Company and in accordance with the aims
tujuan Perseroan. and objectives of the Company.
Kewajiban lainnya yang harus dipenuhi Direksi adalah: Other obligations that must be fulfilled by the Directors are:
1. Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan 1. Employing, setting salary levels, providing training, setting
pelatihan, menetapkan jenjang karir, serta menentukan career paths, and determining other job requirements,
persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar regardless of ethnicity, religion, gender, age, disability
belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh owned by a person, or circumstances Other specials are
yang dipunyai seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang protected by laws and regulations;
dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. 2. Provide a work environment that is free from all forms
2. Menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala of pressure (harassment) that may arise as a result of
bentuk tekanan (pelecehan) yang mungkin timbul sebagai differences in character, personal circumstances and one’s
akibat perbedaan watak, keadaan pribadi dan latar belakang cultural background;
kebudayaan seseorang. 3. Ensuring that the assets and business location and
3. Memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta fasilitas other facilities of the Company, comply with laws and
Perseroan lainnya, memenuhi peraturan perundang- regulations relating to occupational health and safety and
undangan berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan environmental preservation;
kerja serta pelestarian lingkungan. 4. Sign the Integrity Pact for transactional actions that require
4. Menandatangani Pakta Integritas untuk tindakan the approval of the Board of Commissioners and/or the
transaksional yang memerlukan persetujuan Dewan GMS;

Komisaris dan/atau RUPS. 5. Implement GCG consistently and sustainably by referring

5. Menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan to the applicable regulations while taking into account the
dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku dengan applicable provisions, norms and the Company’s Articles of
tetap memperhatikan ketentuan, dan norma yang berlaku Association;
serta Anggaran Dasar Perseroan. 6. Develop GCG manuals which include Board Manual, Risk
6. Menyusun GCG manual yang diantaranya memuat Board Management, Internal Control Systems, Internal Control
Manual, Manajemen Risiko Manual, Sistem Pengendalian Systems, Whistleblowing Systems, Information Technology
Intern, Sistem Pengawasan Intern, Whistleblowing System, Governance and Code of Conduct;
Tata kelola teknologi informasi dan Pedoman Perilaku/ CoC 7. Conducting socialization and measurement measures on
(Code of Conduct). the implementation of GCG. Measurement in the form of
7. Melakukan tindakan sosialisasi dan pengukuran terhadap applied assessment and review;
penerapan GCG. Pengukurannya dalam bentuk penilaian 8. Conveying information regarding its identity, main work,
(assessment) yang dilakukan dan evaluasi (review). Board of Commissioners positions in subsidiaries/joint
8. Menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan ventures and/or other companies, including meetings
utamanya, jabatan Dewan Komisaris di anak perusahaan/ conducted in one financial year (internal meetings or joint
perusahaan patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk meetings with the Board of Commissioners), as well as
rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat salary, facilities and/or other benefits received from the
internal maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris), Company and its subsidiaries/joint ventures, to be included
serta gaji, fasilitas dan/atau tunjangan lain yang diterima in the Company’s Annual Report;
dari Perseroan dan anak perusahaan/perusahaan patungan 9. Reporting to the Company regarding ownership of shares
Perseroan, untuk dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan. and/or their families (wife/husband and children) in the
9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan Company concerned and other companies, including any
sahamnya dan/atau keluarganya (istri/suami dan anak- amendments;
anaknya) pada Perseroan yang bersangkutan dan perusahaan 10. Making, completing and submitting e-LHKPN (State
lain, termasuk setiap perubahannya; Organizer Asset Report) online and submitted no later
10. Membuat, mengisi dan menyerahkan e-LHKPN (Laporan than March 31 each year to the Corruption Eradication
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) secara online dan Commission (KPK), with the following conditions:
disampaikan paling lambat tanggal 31 Maret setiap tahunnya
ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan ketentuan • Reporting on the e-LHKPN is mandatory for first-time
sbb: Members of the Board of Directors, members of the
• Pelaporan e-LHKPN wajib bagi Anggota Direksi yang baru Board of Directors who are reappointed after the end of
pertama kali menjabat, anggota Direksi yang diangkat their term of office/pension, and members of the Board
kembali setelah berakhirnya masa jabatan/pensiun, dan of Directors who end their term of office/pension.
anggota Direksi yang mengakhiri masa jabatan/ pensiun. • Submission of e-LHKPN is conducted periodically
• Penyampaian e-LHKPN dilakukan secara periodik setiap every 1 (one) year for Assets acquired from January 1 to
1 (satu) tahun sekali atas Harta Kekayaan yang diperoleh December 31, and the e-LHKPN report must be received
sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 by the KPK no later than March 31 of the following year.
Desember, dan laporan e-LHKPN tersebut harus sudah • The e-LHKPN examination of Directors who have ended
diterima oleh KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun their term of service or retired, is carried out up to a
berikutnya. maximum period of 5 (five) years from the end of their
• Pemeriksaan e-LHKPN terhadap Direksi yang telah term of office or retirement.
berakhir masa jabatannya atau pensiun, dilakukan
sampai dengan batas waktu paling lama 5 (lima) tahun
terhitung sejak berakhirnya masa jabatan atau pensiun.
Selain tugas pokok tersebut, Direksi ADHI juga memiliki beberapa In addition to these main tasks, ADHI Board of Directors also has
tugas lainnya: several other tasks:
1. Tugas dalam Rapat Umum Pemegang Saham 1. Duties in the General Meeting of Shareholders
2. Tugas dalam menyusun strategi dan rencana kerja 2. Duties in developing strategies and work plans
3. Tugas dalam Sistem Pengendalian Internal 3. Duties in the Internal Control System
4. Tugas dalam Pengelolaan Manajemen Risiko 4. Duties in Risk Management
5. Tugas dalam Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi 5. Duties in Disclosure and Confidentiality of Information
6. Etika Berusaha dan Anti Korupsi 6. Ethics of Business and Anti-Corruption
7. Tugas dalam Hubungan dengan Stakeholders 7. Duties in Relationships with Stakeholders
8. Tugas dalam Sistem Akuntansi dan Pembukuan 8. Duties in Accounting and Bookkeeping Systems

9. Tugas dalam Penyusunan dan Penyampaian Laporan 9. Duties in Preparation and Submission of Management
Manajemen Reports
10. Tugas Penyusunan dan Penyampaian Laporan tahunan 10. Duties in Preparation and Submission of Annual Report
11. Tugas Pengelolaan Dokumen Perusahaan 11. Duties in Managing Corporate Document
12. Tugas Menyimpan Data Pemegang Saham 12. Duties in Storing Shareholder Data
13. Tugas dan Kewajiban Lain. 13. Other Duties and Responsibilities
Wewenang Direksi Authorities of the Directors

1. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam 1. Establish policies that are deemed appropriate in the
kepengurusan Perseroan; management of the Company;
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili 2. Regulate the transfer of authority of the Board of Directors
Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan kepada seorang to represent the Company in and out of the Court to one or
atau beberapa orang yang khusus ditunjuk untuk itu several persons specifically appointed for this, including the
termasuk pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun Company’s employees, individually or jointly and/or other
bersama-sama dan/atau badan lain; bodies;
3. Mengatur ketentuan tentang pekerja Perseroan termasuk 3. Regulate provisions regarding the Company’s employees
penetapan upah, pensiun, atau jaminan hari tua dan including the determination of wages, pensions, or old age
penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan benefits and other income for the Company’s employees
peraturan perundang- undangan yang berlaku; based on the applicable laws and regulations;
4. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan 4. Appoint and dismiss Company employees based on the
berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perseroan dan Company’s labor laws and regulations;
peraturan perundang-undangan; 5. Appoint and dismiss the Corporate Secretary and/or Head
5. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan of the Internal Oversight Unit with the approval of the
dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern dengan persetujuan Board of Commissioners;
Dewan Komisaris; 6. Write off bad debts in accordance with the provisions
6. Menghapusbukukan piutang macet dengan ketentuan stipulated in the Articles of Association and subsequently
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan yang reported to the Board of Commissioners, subsequently
selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris selanjutnya reported and accounted for in the annual report;
dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dalam laporan 7. No longer collect interest receivables, fees and other
tahunan; receivables outside the principal carried out in the context
7. tidak menagih lagi piutang bunga, denda ongkos dan of restructuring and/or settlement of receivables and other
piutang lainnya di luar pokok yang dilakukan dalam rangka actions in order to settle the Company’s receivables with
restrukturisasi dan/atau penyelesaian piutang serta the obligation to report to the Board of Commissioners
melakukan perbuatan lain dalam rangka penyelesaian whose reporting terms and procedures are determined by
piutang Perseroan dengan kewajiban melaporkan kepada the Board of Commissioners;
Dewan komisaris yang ketentuan dan tata cara pelaporannya 8. Performing all other actions and actions regarding the
ditetapkan oleh Dewan Komisaris; management and ownership of the Company’s assets,
8. Melakukan segala tindakan - tindakan dan perbuatan binding the Company with other parties and/or other parties
lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan with the Company, and representing the Company inside
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau and outside the Court of all matters and all events, with
pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di restrictions as regulated in the regulations the legislation,
dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala the Articles of Association and or the resolutions of the
kejadian, dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam GMS.
peraturan perundang- undangan, Anggaran Dasar dan atau
keputusan RUPS.
Hak Direksi Rights of the Board of Directors

Direksi memiliki hak untuk : The Board of Directors deserves the right to:
1. Mendapatkan gaji berikut fasilitas dan/ atau tunjangan 1. Receive salary along with facilities and/or other benefits
lainnya termasuk tantiem dan santunan purna jabatan yang including tantiem and compensation for retirement with
jenis dan jumlahnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang the type and amount determined by GMS. The authority
tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. can be delegated to the Board of Commissioners.
2. Mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya 2. Resign from his/her position before the end of his/her term
berakhir dengan menyampaikan permohonan pengunduran of office by submitting a request for resignation in writing

diri secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada regarding his/her intention to the Company, provided as
Perseroan, dengan ketentuan sebagai berikut: follows:
3. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan 3. The Company is obliged to hold a GMS to decide on
permohonan pengunduran diri anggota Direksi paling the request for resignation of members of the Board of
lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat Directors no later than 90 (ninety) days after the receipt of
pengunduran diri tersebut. the resignation letter.
4. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada 4. The Company is obliged to disclose information to the
masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling lambat public and submit to the OJK no later than 2 (two) working
2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan days after the receipt of the request for resignation of the
pengunduran Direksi dan hasil penyelenggaraan RUPS. Board of Directors and the results of the GMS.
5. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi 5. Before the resignation is effective, the members of the Board
yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas of Directors concerned shall still be obliged to complete
dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan their duties and responsibilities in accordance with the
peraturan perundangundangan. Articles of Association and the laws and regulations.
6. Terhadap anggota Direksi yang mengundurkan diri tersebut 6. Members of the Board of Directors who resign can still be
tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sebagai held accountable as members of the Board of Directors
anggota Direksi sejak pengangkatan yang bersangkutan since the appointment in question until the date of
hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS approval of his resignation in the GMS and only freed from
dan baru terbebas dari tanggung jawab setelah memperoleh responsibility after obtaining the release of responsibility
pembebasan tanggung jawab dari RUPS Tahunan from the Annual GMS.
7. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga 7. In the event that a member of the Board of Directors resigns
mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari resulting in the number of members of the Board of Directors
2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila being less than 2 (two) people, then the resignation is
ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Direksi valid if determined by GMS and has been appointed a new
yang baru, sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah member to meet the minimum requirements of the number
anggota Direksi of members of the Board of Directors.
Pembagian Tugas dan Wewenang Distribution of Duties and

Antar Direksi Authorities among Directors
Dalam melaksanakan tugasnya secara efisien dan efektif, Direksi In carrying out its duties efficiently and effectively, the Board
sepakat untuk melakukan pembagian tugas di antara Anggota of Directors agrees to perform the division of duties among
Direksi, namun tanggung jawab atas pengurusan Perseroan members of the Board of Directors, but the responsibility for the
secara keseluruhan tetap berada pada Direksi secara kolegial management of the Company as a whole remains with the Board
sebagai Organ Perseroan. of Directors collegially as an Organ of the Company.
Direksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang dalam hal The Board of Directors shall determine the division of duties
penetapan dan penandatanganan surat Keputusan Direksi dalam and authorities in terms of the determination and signing of the
2 (dua) kategori, sebagai berikut: Decision letter of the Board of Directors in 2 (two) categories, as
follows:
1. Keputusan Direksi yang berkaitan dengan kebijakan level 1. The Decision of the Board of Directors relating to corporate
korporat ditandatangani oleh Direktur Utama atas nama level policy shall be signed by the President Director on
Direksi. behalf of the Board of Directors.
2. Keputusan Direksi yang bersifat operasional dalam bidang 2. Decisions of the Board of Directors that are operational
direktorat masing-masing ditandatangani oleh Direktur yang in the respective directorates are signed by the relevant
terkait atas nama Direksi. Directors on behalf of the Board of Directors.
Dalam hal kedua kategori tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, In the event that the above two categories cannot be fulfilled,
maka Keputusan Direksi ditandatangani oleh Anggota Direksi the Decision of the Board of Directors shall be signed by the
yang ada. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab masing- existing Member of the Board of Directors. The scope of duties
masing Direksi dalam operasional sehari-hari tercantum di dalam and responsibilities of each Board of Directors in their daily
Surat Direksi Nomor: 014-14/2018/015 tanggal 9 April 2020 operations are as follows:
adalah sebagai berikut :

Direktur Utama President Director
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja Satuan Pengawas Lead and coordinate the performance of Internal Supervisory
Intern (SPI) dan membawahi 5 (lima) Direktur yaitu Direktur Unit (SPI) and supervise 5 (five) Directors, namely Director
Operasi 1, Direktur Operasi 2, Direktur Keuangan, Direktur SDM of Operations 1, Director of Operations 2, Director of Finance,
dan Direktur QHSE dan Pengembangan. Director of Human Resources and Director of QHSE and
Development.
Direktur Operasi 1 Director of Operations 1
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja bidang Infrastruktur, Lead and coordinate the performance of infrastructure, by
membawahi: managing:
• Departemen Infrastruktur 1 (mencakup wilayah Sumatera, • Department of Infrastructure 1 (covering the area of
Jakarta, Banten, Jawa Barat); Sumatra, Jakarta, Banten, West Java)
• Departemen Infrastruktur 2 (mencakup wilayah Jawa • Department of Infrastructure 2 (covering Central Java,
Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Yogyakarta, East Java, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi,
Sulawesi, Maluku dan Papua). Maluku and Papua)
Direktur Operasi 2 Director of Operations 2
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja bisnis Perkeretaapian, Lead and coordinate the business performance of Railways, EPC
EPC dan Gedung, membawahi: and Buildings, by managing:
• Departemen Perkeretaapian (mencakup Divisi Civil dan • Railway Department (including Civil and Trackwork Division,
Trackwork, Divisi Station dan Depo, Divisi Railway System) Station Division and Deposed Railway System Division)
• Departemen EPC; • EPC Department
• Departemen Gedung. • Building Department
Direktur Keuangan
Director of Finance
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja Akuntansi, Keuangan,
Portofolio Bisnis dan Pengelolaan Risiko termasuk pelaksanaan Lead and coordinate the performance of Accounting, Finance,
Good Corporate Governance (GCG), membawahi: Business Portfolio and Risk Management including the
• Departemen Akuntansi dan Keuangan; implementation of Good Corporate Governance (GCG), by
• Departemen Portofolio Bisnis dan Manajemen Risiko. managing:
• Department of Accounting and Finance
• Department of Business Portfolio and Risk Management
Direktur SDM
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja dan pengembangan
SDM, kinerja Legal serta kinerja Pemasaran, membawahi: Lead and coordinate the performance and development of
• Departemen SDM; Human Resources, legal and marketing performance, by
• Departemen Legal; managing:
• Departemen Pemasaran. • HR Department
• Legal Department
• Marketing Department
Direktur QHSE dan Pengembangan
Memimpin dan mengkoordinasikan kinerja QHSE, pengembangan
investasi dan strategi bisnis perusahaan, IT dan engineering, Lead and coordinate QHSE performance, investment
membawahi: development and business strategy of the Company, IT and
• Departemen QHSE; engineering, by managing:
• Departemen Investasi; • QHSE Department
• Departemen Corporate Strategy dan IT”, • Investment Department
• Departemen Engineering. • Department of Corporate Strategy and IT
• Engineering Department

Keputusan dan Pelaksanaan Tugas Direksi

Decisions and Duty Implementation of the Board of Directors
Tanggal Surat Nomor Surat Perihal

No.
Date of Letter Letter Number Subject
Perubahan Besaran GPB (Gaji Pokok Bulanan) dan Peninjauan Personal Grade
1 14-Jan-20 014-6/2020/008 (Grading) 2020
Changes in GPB (Monthly Base Salary) and Personal Grade (Grading) Review in 2020
Pembentukan Tim Obligasi Tahun 2020 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2 23-Jan-20 014-6/2020/014
Establishment of Bond Team Year 2020 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Review Jabatan Risk Officer Pada Struktur Organisasi
3 29-Jan-20 014-6/2020/019
Review of Risk Officer Positions on Organizational Structure
Revisi Pembentukan Tim Penerbitan Obligasi Tahun Tahun 2020 PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
4 06-Feb-20 014-6/2020/024
Revision of the Establishment of the 2020 Bond Issuance Team of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Penyempurnaan Struktur Organisasi Departemen CSIT
5 18-Feb-20 014-6/2020/032
Improvement of CSIT Department Organizational Structure
Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Dan Kewaspadaan Dini Atas Wabah Corona Virus
Desease (Covid-19) Di Lingkungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
6 02-Mar-20 014-6/2020/043
Implementation of Early Prevention and Vigilance Activities For Corona Virus Desease
(Covid-19) Outbreak in PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Manual Pengelolaan Pengadaan Barang Dan Jasa, SCM
7 14-Mar-20 014-6/2020/055A
Manual of Procurement of Goods and Services, SCM
Bantuan Prasarana Umum Dalam Bentuk Pembangunan Gedung Inkubator Bisnis
Universitas Pattimura
8 16-Mar-20 014-6/2020/055B
Public Infrastructure Assistance in the Form of Construction of Pattimura University
Business Incubator Building
Pemberian Bantuan Ventilator Kepada RSAL Mintohardjo dan RSPAD Gatot Subroto
9 06-Apr-20 014-6/2020/249
Granting Ventilator Assistance to Mintohardjo Hospital and Gatot Subroto Hospital
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ADHI
10 16-Apr-20 014-6/2020/260
Large-Scale Social Restrictions at ADHI
Kebijakan Mutu K3L Dan Anti Suap Dan Sasaran Mutu K3L Dan Anti Suap ADHI
11 05-Jun-20 014-6/2020/287C OSHE and Anti-Bribery Quality Policy and OSHE and Anti-Bribery Quality Targets of
ADHI
Revisi Kedua Pembentukan Tim Obligasi Tahun 2020
12 05-Jun-20 014-6/2020/287D
Second Revision of Bond Team Formation in 2020
Visi Misi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
13 08-Jun-20 014-6/2020/290A
Vision-Mission of Anti-Bribery Management System ISO 37001:2016 of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Tata Kelola Naskah Dinas di PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
14 08-Jun-20 014-6/2020/290
Official Manuscripts Governance at PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Board Manual di PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
15 08-Jun-20 014-6/2020/289
Board Manual at PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Penetapan Direktur Penanggung Jawab Penerapan GCG ADHI
16 17-Jun-20 014-6/2020/300
Determination of Director in Charge of GCG Implementation at ADHI
Penetapan Direktur Pembina Program PKBL ADHI
17 17-Jun-20 014-6/2020/299
Appointment of Director in Charge of ADHI’s PKBL Program
Tata Kelola PKBL ADHI
18 19-Jun-20 014-6/2020/304
PKBL Governance of ADHI
Pemberhentian dan Penugasan Sebagai Anggota Dekom dan Anggota Direksi Anak
Perusahaan
19 23-Jun-20 014-6/2020/349
Dismissal and Assignment as a Member of the Dekom and a Member of the Board of
Directors of a Subsidiary
Pedoman Kerja Sama ADHI,APP,ACP,dan APG
20 01-Jul-20 014-6/2020/354
Cooperation Guidelines of ADHI, APP, ACP, and APG


No.
Perubahan Struktur Organisasi Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
& Lingkungan (P2K3L)
21 02-Jul-20 014-6/2020/356
Organizational Structure of The Committee for Occupational Safety and Health &
Environment (P2K3L)
Penetapan Kebijakan Tanggap Darurat
22 02-Jul-20 014-6/2020/355
Implementation of Emergency Response Policy
Penggunaan Aplikasi ADELE Di PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
23 06-Jul-20 014-6/2020/358
Use of ADELE Application at PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Manual Anti Penyuapan
24 08-Jul-20 014-6/2020/360
Anti-Bribery Manual
Penetapan Pemegang Pengadaan Jasa Penjamin Pelaksana Emisi Efek Dalam Rangka
Penerbitan Umum Berkelanjutan Obligasi ADHI
25 09-Jul-20 014-6/2020/361
Appointment of Procurement of Underwriter Services for the purpose of Sustainable
Public Issuance of ADHI Bonds
Pelaksanaan Tes Swab Massal Di Lingkungan PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
26 10-Jul-20 014-6/2020/361A
Implementation of Mass Swab Test in PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Kebijakan Pencegahan Dan Penanggulangan Hiv/Aids Dan Kebijakan Obat-Obatan
27 22-Jul-20 014-6/2020/370 Dan Alkohol
HIV/AIDS Prevention and Treatment Policy and Drug and Alcohol Policy
Penetapan Kebijakan Stop Work Authority (SWA)
28 22-Jul-20 014-6/2020/369
Implementation of Stop Work Authority (SWA) Policy
Pengembangan Rumah Singgah PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
29 03-Aug-20 014-6/2020/380A
Development of Hostel of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Penyempurnaan Tata Kelola SDM 2019
30 07-Aug-20 014-6/2020/383
Improvement of Human Resources Governance 2019
Pembentukan Komite Investasi
31 11-Aug-20 014-6/2020/386
Establishment of Investment Committee
Pembentukan Tim Satuan Tugas Piutang PT Adhi Karya
32 12-Aug-20 014-6/2020/387
Establishment of Receivables Task Force Team of PT Adhi Karya
Penambahan Bidang Usaha dan Perubahan Anggaran Dasar
33 13-Aug-20 014-6/2020/389
Addition of Business Sector and Amendment of Articles of Association
Pembentukan Komite Investasi
34 27-Aug-20 014-6/2020/402
Establishment of Investment Committee
Manual Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 2016 PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk.
35 28-Aug-20 014-6/2020/404
Manual of Anti-Bribery Management System ISO 37001 2016 PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk.
Kebijakan Dan Sasaran Anti Penyuapan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
36 28-Aug-20 014-6/2020/403
Anti-Bribery Policy and Target of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Indikator Keberhasilan PKBL
37 04-Sep-20 014-6/2020/410
PKBL Achievement Indicators
Manual Rencana Kerja Perusahaan
38 22-Sep-20 014-6/2020/426
Company Work Plan Manual
Manual Pengelolaan Proyek Investasi
39 30-Sep-20 014-6/2020/429
Investment Project Management Manual
Penetapan VISI, MISI dan NILAI PERUSAHAAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
40 05-Oct-20 014-6/2020/432 Implementation of VISION, MISSION and CORPORATE VALUE OF PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk.
Perhitungan Insentif Tahun Buku 2019
41 26-Oct-20 014-6/2020/484
Calculation of Incentives for Fiscal Year 2019
Penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Hubungan Induk Dan Entitas Anak
(Subsidiary Governance) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
42 13-Nov-20 014-6/2020/491
Improvement of Governance Guidelines for Parent Entity and Subsidiary Relations of
Penetapan Selera Risiko (Risk Appetite) dan Toleransi Risiko (Risk Tolerance) Tahun
43 15-Dec-20 014-6/2020/503 2021
Implementation of Risk Appetite and Risk Tolerance in 2021


No.
Penetapan Kebijakan Manajemen Risiko Tahun 2021
44 15-Dec-20 014-6/2020/502
Implementation of Risk Management Policy in 2021
Penetapan Manual Manajemen Risiko PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
45 15-Dec-20 014-6/2020/501
Implementation of Risk Management Manual of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Pembentukan Risk Champion Team PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
46 15-Dec-20 014-6/2020/500
Establishment of Risk Champion Team of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Informasi mengenai pelatihan dan pendidikan yang diikuti oleh Information on training and education program attended by
Direksi sepanjang tahun 2020, dapat dilihat pada bagian Profil the Board of Directors throughout 2020, can be found in the
Perusahaan di dalam buku Laporan tahunan ini. Company Profile section in the annual report book.
Program Pengenalan Perusahaan Company Introduction Program for

Bagi Direksi Baru New Directors
Program pengenalan perusahaan bagi Anggota Direksi yang The Company introduction program for newly appointed
baru diangkat bersifat wajib agar dapat memahami tugas dan Members of the Board of Directors is mandatory in order to
tanggung jawab sebagai Anggota Direksi, proses bisnis Perseroan, understand the duties and responsibilities as a Member of the
serta dapat bekerja selaras dengan Organ Perseroan lainnya. Board of Directors, the Company’s business processes, and to
Pada tahun 2020, Perseroan telah mengangkat 2 (dua) orang work in harmony with other Organs of the Company. In 2020,
anggota Direksi baru yaitu A. Suko Widigdo dengan A.A.G. Agung the Company has appointed 2 (two) new Members of the Board
Dharmawan. Pelaksanaan program pengenalan merupakan of Directors, A. Suko Widigdo, and A.A.G. Agung Dharmawan. The
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. implementation of the introductory program is the responsibility
of the Corporate Secretary.
Sekretaris Perusahaan menyiapkan hal-hal yang diperlukan The Corporate Secretary prepares the necessary matters to
untuk melakukan program pengenalan seperti jadwal pertemuan conduct an introductory program such as a schedule of meetings
dengan Dewan Komisaris dan Pejabat Perusahaan serta materi with the Board of Commissioners and Company Officials as well
presentasi Direktur Utama serta mendokumentasikan daftar as presentation materials of the President Director as well as
hadir atas pelaksanaan program pengenalan. Sekretaris documenting the list of attendance for the implementation of the
Perusahaan mengatur kunjungan Direksi ke unit kerja/kantor introductory program. The Corporate Secretary arranges the visit
cabang/proyek Perusahaan. Program Pengenalan dapat berupa of the Board of Directors to the Company’s work unit/branch/
presentasi, pertemuan, kunjungan ke kantor unit kerja/ proyek, project office. Introductory program can be a presentation,
atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan kebutuhan. meeting, visit to the office of the work unit / project, or other
required programs.
Program pengenalan bagi Anggota Direksi yang baru diangkat The introduction program for newly appointed Members of the
pada tahun 2020 diselenggarakan pada tanggal 10 Juni 2020 dan Board of Directors in 2020 was held on June 10, 2020, and the
materi yang diberikan sekurang-kurangnya mencakup: materials provided at least include:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan; 1. Implementation of GCG principles by the Company;
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi dan 2. Information on the duties and responsibilities of the Board
Dewan Komisaris (Fiduciary Duty). of Directors and The Board of Commissioners (Fiduciary
3. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, Duty).
sifat dan lingkup kegiatan, kinea keuangan dan operasi, 3. Overview of the Company relating to the objectives,
strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, nature and scope of activities, financial and operational
posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis kinea, strategies, short-term and long-term business plans,
lainnya; competitive positions, risks and various other strategic
4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang issues;
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan 4. Information relating to delegated authority, internal and
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit. external audits, internal control systems and policies,
including the Audit Committee.

Penilaian Kinerja Organ Pendukung Performance Assessment of the

Direksi Board of Directors’ Supporting
Direksi ADHI memeiliki 2 (dua) organ pendudkung yaitu Sekretaris Organs
Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern sebagaimana The Board of Directors of ADHI has 2 (two) organs, namely the
termaktub dalam Pedoman Kerja yang telah diperbaharui. Corporate Secretary and internal supervision unit as stipulated in
Peniliaian kinerja keduanya oleh Direksi pada tahun 2020 sebagai the updated Working Guidelines. The performance of both by the
berikut: Board of Directors in 2020 is as follows:
Organ Pendukung di bawah Direksi Penilaian kinerja pada tahun 2020

Board of Directors’ Supporting Organs Performance Assessment in 2020
Sekretaris Perusahaan Baik
Corporate Secretary Good
Satuan Internal Audit Baik
Internal Audit Unit Good

Transparansi Dan Independensi Dewan

Komisaris Dan Direksi
Transparency and Independence of The Board
of Commissioners and Board of Directors
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its functions, duties and responsibilities, members
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan wajib menjaga of the Board of Commissioners and Board of Directors of the
independensi dan menghindari segala bentuk benturan Company are obliged to maintain independence and avoid any
kepentingan, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok dan form of conflict of interest, both for the benefit of individuals,
golongan tertentu. group and certain groups.
Hubungan Kerja Dewan Komisaris Work Relationship of the Board of

dan Direksi Commissioners and Directors
Hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris dengan A good working relationship between the Board of Commissioners
Direksi merupakan salah satu hal yang sangat penting agar and the Board of Directors is one of the very important things so
masing-masing organ Perusahaan dapat bekerja sesuai fungsinya that each organ of the Company can work in accordance with its
dengan efektif dan efisien. Direksi bertugas menjalankan functions effectively and efficiently. The Board of Directors is in
kegiatan operasional Perusahaan dan Dewan Komisaris bertugas charge of carrying out the operational activities of the Company
mengawasi pelaksanaan kegiatan yang dillakukan Direksi and the Board of Commissioners is in charge of overseeing the
tersebut. Untuk itu, dalam menjaga hubungan kerja yang baik implementation of the activities carried out by the Board of
antara Dewan Komisaris dan Direksi harus menerapkan prinsip- Directors. Therefore, in maintaining a good working relationship
prinsip sebagai berikut : between the Board of Commissioners and the Board of Directors
must apply the following principles:
1. Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peran Direksi 1. The Board of Commissioners respects the functions and
dalam mengurus Perusahaan sebagaimana telah diatur roles of the Board of Directors in managing the Company as
dalam peraturan perundangundangan. stipulated in the laws and regulations.
2. Direksi menghormati fungsi dan peran Dewan Komisaris 2. The Board of Directors respects the functions and roles of
dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat the Board of Commissioners in supervising and advising on
tehadap kebijakan pengurusan Perusahaan. the Company’s management policy.
3. Untuk menjaga independensi masing-masing organ 3. To maintain the independence of each organ of the
Perusahaan, setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris Company, every working relationship between the Board
dan Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal, dalam of Commissioners and the Board of Directors is a formal
arti harus senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme baku relationship, in the sense that it must always be based on a
atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. standard mechanism or accountable correspondence.
4. Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh 4. Informal relationships can be conducted by each member
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan anggota of the Board of Commissioners and members of the Board
Direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal of Directors, but cannot be used as a formal policy before
sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang dapat going through accountable mechanisms or correspondence.
dipertanggungjawabkan. 5. Every work relationship between the Board of Commissioners
5. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi and the Board of Directors is an institutional relationship in
merupakan hubungan kelembagaan dalam arti bahwa the sense that the Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi sebagai jabatan kolektif Directors as a collective position that represents the entirety
yang merepresetasikan keseluruhan anggotanya sehingga of its members so that any work relationship between
setiap hubungan kerja antara anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners and members of
dan anggota Direksi harus diketahui oleh anggota Dewan the Board of Directors must be known by members of the
Komisaris dan anggota Direksi lainnya. Board of Commissioners and other members of the Board
of Directors.

6. Anggota Dewan Komisaris baik secara sendiri-sendiri maupun 6. Members of the Board of Commissioners both individually
kolegial dapat memperoleh akses informasi yang berhubungan and collegially may gain access to information related to
dengan pengelolaan Perusahaan termasuk tetapi tidak the management of the Company including but not limited
terbatas pada informasi mengenai Perusahaan Anak. to information about Subsidiaries.
7. Dalam hal permintaan informasi oleh Dewan Komisaris 7. In the event of a request for information by the Board of
menyangkut Perusahaan Anak maka permintaan tersebut Commissioners concerning a Subsidiary, the request is
disalurkan melalui Direksi Perusahaan. Merupakan wewenang channeled through the Board of Directors of the Company.
Direksi Perusahaan untuk meminta informasi tersebut dari It is the authority of the Board of Directors of the Company
Perusahaan Anak dengan kewenangannya sebagai Pemegang to request such information from Subsidiaries with its
Saham. authority as a Shareholder.
8. Dewan Komisaris bersama-sama Direksi Perusahaan secara 8. The Board of Commissioners together with the Board of
periodik melakukan rapat koordinasi dan konsultasi dalam Directors of the Company periodically conduct coordination
rangka membahas berbagai permasalahan yang menyangkut and consultation meetings in order to discuss various issues
Perusahaan yang dituang dalam Risalah Rapat. concerning the Company that are poured in the Minutes of
9. Semua rapat koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris Meeting.
dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama 9. All coordination meetings of the Board of Directors and
tidak hadir atau berhalangan, rapat dipimpin oleh anggota Board of Commissioners are chaired by the President
Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Kom isaris Utama Commissioner. In the event that the President Commissioner
berdasarkan surat kuasa. is absent or unable to attend, the meeting is chaired by a
10. Keputusan rapat koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris member of the Board of Commissioners appointed by the
merupakan sesuatu yang mengikat bagi semua peserta rapat. President Commissioner based on a power of attorney.
10. The decision of the coordination meeting of the Board of
Directors and the Board of Commissioners is binding for all
meeting participants.
Kebijakan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Policy of the

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board
of Directors
Benturan kepentingan adalah suatu kondisi tertentu dimana Conflict of interest is a certain condition where the individual
kepentingan individual anggota Dewan Komisaris dan Direksi interests of members of the Board of Commissioners and Board of
berpotensi untuk bertentangan dengan kepentingan Perusahaan Directors have the potential to conflict with the Interests of the
untuk meraih laba, meningkatkan nilai perusahaan, mencapai Company to achieve profit, increase the value of the company,
visi dan menjalankan misi Perusahaan serta melaksanakan achieve the vision and carry out the Company’s mission and carry
keputusan RUPS. out GMS decisions.
Beberapa prinsip yang dianut Perusahaan untuk mencegah Some of the principles embraced by the Company to prevent
terjadinya benturan kepentingan dan implikasi lanjutan yang conflicts of interest and further implications that often arise are
sering ditimbulkannya antara lain adalah sebagai berikut : as follows:
1. Dewan Komisaris dan Direksi selalu menghindari adanya 1. The Board of Commissioners and Board of Directors always
benturan kepentingan di dalam melaksanakan tugasnya. avoid any conflict of interest in carrying out their duties.
Dewan Komisaris tidak akan memanfaatkan jabatan untuk The Board of Commissioners will not use the position for
kepentingan pribadi atau untuk kepentingan orang atau personal gain or for the benefit of any other person or party
pihak lain yang terkait. concerned.
2. Dewan komisaris harus menghindari setiap aktivitas 2. The Board of Commissioners shall avoid any activity that
yang dapat mempengaruhi independensinya dalam tugas may affect its independence in the Company’s supervisory
pengawasan Perusahaan. duties.
3. Dewan Komisaris dan Direksi berkewajiban mengisi Daftar 3. The Board of Commissioners and Board of Directors are
Khusus yang berisikan kepemilikan sahamnya dan/atau obliged to fill out a Special List containing their shareholdings
keluarganya pada perusahaan lain. and/or their families in other companies.
4. Apabila terjadi benturan kepentingan, maka harus 4. In the event of a conflict of interest, it must be disclosed,
diungkapkan, dan Dewan Komisaris yang bersangkutan tidak and the Board of Commissioners concerned shall not involve
boleh melibatkan diri dalam proses pengambilan keputusan itself in the Company’s decision-making process.
Perusahaan. 5. The Board of Commissioners and Board of Directors are
5. Dewan Komisaris dan Direksi berkewajiban membuat obliged to make statements regarding conflicts of interest
pernyataan mengenai benturan kepentingan terhadap hal- on matters contained in the RKAP.
hal yang termaktub dalam RKAP.

Kepemilikan Saham Dewan Share Ownership of the Board of

Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi ADHI diwajibkan untuk Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
mengisi Daftar Khusus yang berisikan kepemilikan sahamnya of ADHI are required to fill out a Special List containing their
dan/atau keluarganya pada perusahaan lain. shareholdings and/or their families in other companies.
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi ADHI The share ownership of ADHI’s Board of Commissioners and
tahun 2020 adalah sebagai berikut: Board of Directors in 2020 is as follows:
Kepemilikan Saham ADHI Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain

Nama Jabatan ADHI Share Ownership Other Company Share Ownership
Name Position Jumlah Saham Persentase Nama Perusahaan Jumlah Saham
Number of Shares Percentage Company Name Number of Shares
Komisaris Utama
Dody Usodo Hargo - - - -
Komisaris
Cahyo R. Muzhar - - - -
Commissioner
Komisaris
Yustinus Prastowo - - - -
Commissioner
Komisaris
Widiarto - - - -
Commissioner
Hironimus Hilapok - - - -
Abdul Muni - - - -
Entus Asnawi Direktur Utama
- - - -
Mukhson President Director
Direktur Operasi 1
A. Suko Widigdo - - - -
Director of Operation 1
Direktur Operasi 2
Pundjung Setya Brata - - - -
A.A.G Agung Direktur Keuangan
- - - -
Dharmawan Director of Finance
Direktur SDM
Agus Karianto - - - -
Direktur SDM
Direktur Quality, Health,
Safety and Environment dan
Pengembangan
Partha Sarathi 24.500 0,00069% - -
Director of Quality, Health,
Safety & Environment and
Development
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Position of The Board of

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Position of Board of

Commissioners
Berdasarkan board manual ADHI, ketentuan rangkap jabatan Based on ADHI’s board manual, the terms of concurrent position
anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut: of members of the Board of Commissioners are stipulated as
follows:
1. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai 1. Members of the Board of Commissioners may concurrently
Anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau serve as Members of the Board of Directors at most to 2
Perusahaan Publik lain dan Anggota Dewan Komisaris paling (two) Issuers or other Public Companies and Members of

banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain. the Board of Commissioners at most to 2 (two) Issuers or
2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap other Public Companies.
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris 2. In the event that a member of the Board of Commissioners
yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai does not concurrently serve as a member of the Board of
anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 (empat) Directors, the member of the Board of Commissioners
Emiten atau Perusahaan Publik lain. may concurrently serve as a member of the Board of
3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota Commissioners at most to 4 (four) Issuers or other Public
komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Companies.
Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat 3. Members of the Board of Commissioners may concurrently
sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. serve as committee members at most to 5 (five) committees
4. Rangkap jabatan sebagai anggota komite sebagaimana in issuers or public companies where they also serve as
dimaksud pada ayat (3) hanya dapat dilakukan sepanjang members of the Board of Directors or members of the Board
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan of Commissioners.
lainnya. 4. Concurrent position as a member of the committee as
5. Dalam hal terdapat peraturan perundang-undangan lainnya referred to in paragraph (3) can only be done as long as it is
yang mengatur ketentuan mengenai rangkap jabatan yang not contrary to other laws and regulations.
berbeda dengan ketentuan dalam Board Manual ini, berlaku 5. In the event that there are other laws and regulations
ketentuan yang mengatur lebih ketat. governing the provisions on concurrent positions that are
different from the provisions in this Board Manual, stricter
governing provisions apply.
Pengungkapan rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris pada Concurrent position disclosure of members of the Board of
tahun 2020 adalah sebagai berikut: Commissioners in 2020 is as follows:
Rangkap Jabatan
Nama Jabatan Concurrent Position
Name Position Nama Perusahaan/Institusi Jabatan
Name of Company/Institution Position
Komisaris Utama
Dody Usodo Hargo Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Komisaris
Cahyo R. Muzhar Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Commissioner
Komisaris
Yustinus Prastowo Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Commissioner
Komisaris
Widiarto Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Commissioner
Hironimus Hilapok Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Abdul Muni Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Position of Board of

Directors
Berdasarkan board manual ADHI, ketentuan rangkap jabatan Based on ADHI’s Board Manual, concurrent position of members
anggota Direksi ditetapkan sebagai berikut: of the Board of Directors are stipulated as follows:
1. Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau 1. Members of the Board of Directors at most to 1 (one) Issuer
Perusahaan Publik lain; or other Public Company;
2. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) 2. Members of the Board of Commissioners at most to 3
Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau (three) Issuers or other Public Companies; and/or
3. Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di 3. Committee members at most to 5 (five) committees
Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan in Issuers or Public Companies where they also serve as
juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan members of the Board of Directors or members of the Board
Komisaris. of Commissioners.

Pengungkapan rangkap jabatan anggota Direksi pada tahun 2020 Disclosure of concurrent position of members of the Board of
adalah sebagai berikut: Directors in 2020 is as follows:
Rangkap Jabatan
Nama Jabatan Concurrent Position
Name Position Nama Perusahaan/Institusi Jabatan
Name of Company/Institution Position
Direktur Utama
Entus Asnawi Mukhson Tidak Ada/None Tidak Ada/None
President Director
Direktur Operasi 1
A. Suko Widigdo Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Direktur Operasi 2
Pundjung Setya Brata Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Direktur Keuangan
A.A.G Agung Dharmawan Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Director of Finance
Direktur SDM
Agus Karianto Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Partha Sarathi Tidak Ada/None Tidak Ada/None
Director of Quality, Health, Safety &
Hubungan Afiliasi Affiliation

Kriteria hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris, The criteria for affiliation between members of the Board of
Direksi dan Pemegang Saham Pengendali meliputi: Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders
include:
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan • Affiliation between members of the Board of Directors and
Komisaris. members of the Board of Commissioners
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang • Affiliation between members of the Board of Directors and
Saham Utama dan/atau pengendali. the Main and/or controlling Shareholders
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan • Affiliation between members of the Board of Commissioners
anggota komisaris lainnya. and other members of commissioners
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan • Affiliation between members of the Board of Commissioners
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. and the Main and/or controlling Shareholders.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Affiliation between members of the Board of Directors, Board of
Pemegang Saham Pengendali, dapat dilihat sebagaimana tabel di Commissioners, and Controlling Shareholders, can be as seen on
bawah ini: below table:

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family Affiliation with Financial Affiliation with
Pemegang Pemegang
Dewan Saham Dewan
Direksi Direksi Saham
Nama Komisaris Pengendali Komisaris
Board of Board of Pengendali
Name Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholders Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Dody Usodo Hargo √ √ √ √ √ √
Cahyo R. Muzhar √ √ √ √ √ √
Yustinus Prastowo √ √ √ √ √ √
Widiarto √ √ √ √ √ √
Hironimus Hilapok √ √ √ √ √ √
Abdul Muni √ √ √ √ √ √
Direksi / Board of Directors
Entus Asnawi Mukhson √ √ √ √ √ √
A. Suko Widigdo √ √ √ √ √ √
Pundjung Setya Brata √ √ √ √ √ √
A.A.G. Agung Dharmawan √ √ √ √ √ √
Agus Karianto √ √ √ √ √ √
Partha Sarathi √ √ √ √ √ √

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi

Performance Assessment of The Board of
Commissioners and Directors
Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan The performance evaluation criteria of the Board of
berdasarkan pada target kinerja dalam perjanjian penunjukan Commissioners and Board of Directors are determined based on
sebagai anggota. Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi performance targets in the appointment agreement as members.
setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS berdasarkan The performance of the Board of Commissioners and Board of
kriteria evaluasi kinerja yang telah ditetapkan. Directors is evaluated annually by shareholders in the GMS
based on the established performance evaluation criteria.
Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris The results of performance evaluation of each member of the
dan Direksi secara individual merupakan salah satu dasar Board of Commissioners and Board of Directors individually are
pertimbangan bagi pemegang saham untuk melakukan one of the basis of consideration for shareholders to re-appoint.
penunjukan kembali. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi The results of the evaluation of the overall performance of the
secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan Board of Directors and the performance of each member of the
Komisaris dan Direksi merupakan bagian yang tidak terpisahkan Board of Commissioners and Board of Directors are an integral
dalam skema remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi. part of the remuneration scheme for the Board of Commissioners
and Board of Directors.
Selain penilaian oleh Pemegang Saham, penilaian kinerja Dewan In addition to the assessment by the Shareholders, the
Komisaris dan Direksi ADHI juga dilakukan secara kolektif dan performance assessment of the Board of Commissioners and
kolegial melalui mekanisme pencapaian KPI (Key Performance Board of Directors of ADHI is also conducted collectively
Indicator) dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) and collegially through the mechanism of achieving KPI (Key
dan asesmen penerapan GCG. Performance Indicators) in the RKAP (Company Work Plan and
Budget) and assessment of the implementation of GCG.
Penilaian Pencapaian KPI RKAP Assessment of RKAP KPI

Achievement
Perhitungan capaian indikator ini dihitung berdasarkan rumusan The calculation of the achievement of this indicator is calculated
yang digunakan untuk perhitungan target. Capaian KPI yang based on the formula used for the calculation of targets. KPI
telah disepakati dalam Kontrak Manajemen tahun 2020 secara achievements agreed in the 2020 Management Contract are
rinci digambarkan sebagai berikut: described in detail as follows:
%
Satuan Bobot Realisasi Target Skor KPI
No KPI Capaian
Satuan Weight Realization Target KPI Score
Achievement
A. Perspektif Keuangan dan Pasar / Financial and Market Perspective
Rp. Juta
1 Ekuitas / Equity 4,00% 5.669.457 5.669.457 100,0% 4,00
Rp Million
2 DER / DER Kali 4,00% 2,00 2,09 104,5% 4,18
3 Pay Out Ratio % 5,00% 10% 10% 100,0% 5,00
4 Current Ratio Kali 5,00% 1,16 1,14 101,8% 5,09
Sub Total 18,00% 18,27
B. Perspektif Fokus Pelanggan / Customer Focus Perspective
Perolehan Kontrak Baru / New Contract Rp. Juta
1 10,00% 27.564.065 27.564.065 100,00% 10,00
Acquisition Rp Million
Skor Kepuasan Pelanggan / Customer Satisfaction Skor
2 10,00% 88,50 88,50 100,00% 10,00
Score Score
Sub Total 20,00% 20,00

%
Satuan Bobot Realisasi Target Skor KPI
No KPI Capaian
Satuan Weight Realization Target KPI Score
Achievement
C. Perspektif Efektivitas Produk dan Proses / Product and Process Effectiveness Perspective
Rp. Juta
1 Laba Bersih / Net Profit 6,00% 75.560 75.560 100,0% 6,00
Rp Million
2 EBITDA Marjin / EBITDA Margin % 6,00% 10,00% 10,00% 100,0% 6,00
3 Order Book Burn Rate to Revenue % 6,00% 31,00% 31,00% 100,0% 6,00
Sub Total 18,00% 18,00
D. Perspektif Fokus Tenaga Kerja / Manpower Focus Perspective
Rp. Juta
1 Rasio Produktifitas / Productivity Ratio 9,00% 6.453 6.453 100,0% 9,00
Rp Million
2 Engagement Karyawan / Employee Engagement % 9,00% 80,00% 80,00% 105,0% 9,45
Sub Total 18,00% 18,45
Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola, dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan / Leadership, Governance, and Community Responsibility
E.
Perspective
1 Good Corporate Governance Rating 5,00% 84,87 87 97,6% 4,88
Skor
2 Penyaluran PKBL / PKBL Distribution 6,00% 80% 80% 100,0% 6,00
Score
Rp. Juta
3 Capex / Capex 5,00% 1.400.000 1.400.000 100,0% 5,00
Rp Million
Sub Total 16,00% 15,88
F. Agen Pembangunan / Development Agency
1 Sinergi antar BUMN / Synergy among SOEs Proy 6,00% 10 2 105,0% 6,30
Pemenuhan target penugasan pemerintah/ Target
fulfillment of Government assignment
2
Rp. Juta
Sales Proyek LRT/ LRT Project Sales 4,00% 2.229.223 2.229.223 100,0% 4,00
Rp Million
Sub Total / Sub Total 10,00% 10,30
Total / Total 100,00% 100,90
Penilaian Berdasarkan Asesmen Assessment Based on GCG

Penerapan GCG Implementation Assessment
Uraian hasil asesmen pernerapan GCG untuk aspek Dewan The description of GCG assessment results for the aspects of
Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Board of Commissioners and Board of Directors is as follows:
Aspek Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Aspects

Berdasarkan hasil self assessment yang telah dilakukan pada Based on the results of self assessment conducted in the Board
Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 32,65 dari bobot of Commissioners, the score achieved was 32.65 out of a weight
sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar of 35.00 or equivalent to the percentage of achievement of
93,29%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG 93.29%. This means that in general the implementation of GCG
untuk Aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan Sangat Baik. for aspects of the Board of Commissioners has been running Very
Good.
Aspek Direksi Board of Directors’ Aspects

Berdasarkan hasil self assessment yang telah dilakukan pada Based on the results of self assessment that has been conducted
Aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 33,98 dari bobot sebesar in the Aspects of the Board of Directors, the score achieved is
35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 33.98 out of a weight of 35.00 or equivalent to the percentage
97,09%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG of achievement of 97.09%. This means that in general the
untuk Aspek Direksi telah berjalan dengan Sangat Baik. implementation of GCG for aspects of the Board of Directors has
been running Very Good.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration of The Board of Commissioners
and Directors
Kebijakan dan Prosedur Penetapan Policies and Procedures for
Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration Determination of the
Direksi Board of Commissioners and Board
of Directors
Perusahaan menentukan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan The Company determines the remuneration for the Board of
Direksi dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. Commissioners and Directors by referring to the Regulation of
PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang Perubahan Minister of SOEs No. PER-01/MBU/05/2019 dated May 31, 2019
Keempat atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 concerning Fourth Amendment to the Regulation of Minister of
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan SOEs No. PER-04/MBU/2014 concerning Guidelines for Income
Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. Arrangement of the Board of Directors, Board of Commissioners
and Supervisory Board of SOEs.
Dewan Komisaris dan Direksi menyusun usulan remunerasi The Board of Commissioners and Directors shall prepare a
berdasarkan ketentuan sebagai berikut: remuneration proposal based on the following provisions:
1. Penetapan penghasilan berupa gaji atau honorarium, 1. Arrangement of income in the form of fixed salary or
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap menggunakan honorarium, allowances and facilities uses indicators of
indikator yang meliputi faktor skala usaha, faktor business scale factors, business complexity factors, inflation
kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan rate, financial condition and capability of the Company, and
keuangan Perseroan, dan faktor-faktor lain yang relevan, other relevant factors, and should not be contrary to the
serta tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang- laws and regulations.
undangan.
2. Penetapan penghasilan berupa tantiem/ insentif kinerja 2. Arrangement of income in the form of variable tantiem/
yang bersifat variabel (merit rating) dilakukan dengan performance incentives (merit rating) uses indicators
menggunakan indikator yang meliputi faktor kinerja dan of performance factors and financial capabilities of the
kemampuan keuangan perusahaan serta faktor-faktor lain Company as well as other relevant factors.
yang relevan.
Prosedur penetapan remunerasi Procedures in Remuneration

Anggota Dewan Komisaris dan Arrangement for Members of
Direksi the Board of Commissioners and
Directors
Pembahasan antara Dewan Komisaris dengan Direksi mengenai Discussions between the Board of Commissioners and the
remunerasi dilakukan guna mendapat masukan- masukan Board of Directors regarding remuneration are conducted to
agar dapat diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham obtain inputs in order to be submitted in General Meeting of
untuk kemudian RUPS sebagai organ perusahaan tertinggi Shareholders. As the highest corporate organ, GMS determines
menetapkan besaran remunerasi bagi Anggota Dewan the amount of remuneration for Members of the Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.
Struktur Remunerasi Dewan Remuneration Structure of the

Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and
Directors
Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi Arrangement of salaries/honorariums, allowances and facilities
dan Dewan Komisaris sesuai dengan Surat Keputusan Direksi for the Board of Commissioners and Directors is in accordance

No. 014-6/2019/127 tentang Penetapan Gaji/Honorarium, with Decree of the Board of Directors No. 014-6/2019/127
Tunjangan dan Fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT concerning Arrangement of Salary/Honorarium, Allowances and
Adhi Karya (Persero) Tbk. Surat Keputusan ini berlaku terhitung Facilities for the Board Commissioners and Directors of PT Adhi
sejak 1 Januari 2019. Karya (Persero) Tbk. The Decree is effective from January 1, 2019.
Komponen remunerasi terdiri dari: Remuneration components consist of:

1. Honorarium 1. Honorarium
2. Tunjangan 2. Allowances
3. Fasilitas 3. Facilities
4. Tantiem/Insentif Kinerja 4. Tantiem/Performance Incentives
Mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/ Referring to the Regulation of Minister of State-Owned
MBU/2014, Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Enterprises No.PER-04/ MBU/2014, Remuneration for the Board
sebagai berikut: of Commissioners and Directors is as follows:
• Direksi: • Board of Directors:

a. Gaji untuk Direksi; a. Salary for the Board of Directors;
b. Tunjangan-tunjangan terdiri dari: tunjangan hari raya, b. Allowances, consisting of holiday allowances, housing
tunjangan perumahan, dan asuransi purna jabatan; allowances, and retirement insurance;
c. Fasilitas terdiri dari: kendaraan dinas, kesehatan, dan c. Facilities, consisting of official vehicles, health, and legal
bantuan hukum; dan assistance; and
d. Tantiem/insentif kinerja. d. Tantiem/performance incentives.
• Dewan Komisaris: • Board of Commissioners:
a. Honorarium; a. Honorarium;
b. Tunjangan-tunjangan terdiri dari: tunjangan hari raya, b. Allowances, consisting of holiday allowances,
tunjangan transportasi, dan asuransi purna jabatan; transportation allowances, and retirement insurance;
c. Fasilitas terdiri dari: kesehatan dan bantuan hukum; dan c. Facilities, consisting of health and legal assistance; and
d. Tantiem/insentif kinerja. d. Tantiem/performance incentives.
Tingkat besaran gaji dan tunjangan anggota Dewan The amount of salary and allowances of members of the
Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap tahun mengacu pada Board of Commissioners and Directors is evaluated annually in
perkembangan pasar konstruksi namun jumlah remunerasi yang reference to the development of construction market; however,
telah ditentukan akan dicantumkan dalam Rencana Kerja dan the determined amount of remuneration will be included in the
Anggaran Perseroan (RKAP). Company’s Work Plan and Budget (RKAP).
Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2020

Remuneration of the Board of Commissioners in 2020
Jenis Penghasilan/Fasilitas Keterangan

No
Types of Income/Facilities Description
Komisaris Utama 45% dari gaji Direktur Utama.
Honorarium Komisaris 90% dari honorarium Komisaris Utama
1
Honorarium President Commissioner at 45% of the President Director’s salary
Granted at 20% of honorarium
Tunjangan Diberikan sebesar 1 (satu) kali honorarium
Tunjangan Hari Raya Keagamaan Diberikan selama menjabat
Asuransi Purna Jabatan Premi asuransi 25% dari honorarium dalam satu tahun
Tunjangan Transportasi Diberikan sebesar 20% dari honorarium
Tunjangan Profesi Rp3.000.000 perbulan
2
Allowances Granted at 1 (one) time of honorarium
Religious Holiday Allowance Granted during the term of service
Retirement Insurance Insurance premium at 25% of honorarium in one year
Transportation Allowance Granted at 20% of honorarium
Professional Allowance Rp3,000,000 per month
Fasilitas Kesehatan Sebesar pemakaian
Bantuan Hukum Sebesar pemakaian
3
Health Benefit As much as usage
Legal Aid As much as usage

Jenis Penghasilan/Fasilitas Keterangan

No
Types of Income/Facilities Description
Tantiem Penetapan tantiem mempertimbangkan peningkatan kinerja dan kemampuan perusahaan.
4
Tantiem Determination of tantiem considers the improvement of Company’s performance and capabilities.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration of the Board of Commissioners

Direksi Tahun 2020 (Lamp. Surat No. 014- and Directors in 2020
14/2019/127)
Sesuai Surat Kementerian BUMN Nomor S-255/MBU/04/2020 In accordance with the Letter of Ministry of SOEs Number
tanggal 17 April 2020 perihal Tunjangan Hari Raya Direksi dan S-255/MBU/04/2020 dated April 17, 2020, concerning Holiday
Dewan Komiaris BUMN Tahun 2020, seluruh Direksi dan Dewan Allowance of the Board of Directors and Commissioners of
Komisaris tidak menerima Tunjangan Hari Raya pada tahun 2020. SOEs Year 2020, all Directors and Commissioners do not receive
Holiday Allowance in 2020.
Sesuai Surat Kementerian BUMN Nomor SR-19/Wk2. In accordance with the Letter of Ministry of SOEs Number SR-
MBU.B/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020 perihal Penetapan 19/Wk2.MBU.B/08/2020 dated August 4, 2020, concerning
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Arrangement of Income of the Board of Directors and
Tbk. Tahun 2020, Direksi dan Dewan Komisaris tidak diberikan Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Year 2020, the
tantiem/insentif kinerja atas kinerja Tahun Buku 2019. Board of Directors and Commissioners do not receive incentives
for the performance of fiscal year 2019.
Total Gaji dan Insentif Opsi Saham

Tunjangan Tunjangan Kinerja Tahun yang Diterima
Remunerasi per Bulan Tahunan 2020 2019 Tahun 2020
Remuneration per Month Annual Total Salary Performance Stock Options
Dewan Komisaris Allowance and Allowances Incentives for Received in
Board of Commissioner 2020 2019 2020
Tunjangan
Gaji Bulanan Total
- - -
Salary Monthly Total
Allowance
M. Fadjroel Rachman* 90.000.000 18.000.000 108.000.000 - 540.000.000 - -
Bobby A.A. Nazief* 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 486.000.000 -
Rildo Ananda Anwar* 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 486.000.000 -
Wicipto Setiadi* 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 486.000.000 -
Baru menjabat
pada Juni 2020
Dody Usodo Hargo S. 90.000.000 18.000.000 108.000.000 - 756.000.000 Currently
active on June
2020
Cahyo R. Muzhar 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 680.400.000
Yustinus Prastowo 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 680.400.000
Widiarto 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 680.400.000
Hironimus Hilapok 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 1.166.400.000 - -
Abdul Muni 81.000.000 16.200.000 97.200.000 - 1.166.400.000 - -
Budi Harto* 200.000.000 27.500.000 227.500.000 1.137.500.000
200.000.000 27.500.000 227.500.000 - 1.592.500.000 - -
Entus Asnawi Mukhson**
170.000.000 27.500.000 197.500.000 987.500.000
Baru menjabat
pada Juni 2020
A. Suko Widigdo 170.000.000 27.500.000 197.500.000 - 1.382.500.000 Currently -
active on June
2020
Pundjung Setya Brata 170.000.000 27.500.000 197.500.000 - 2.370.000.000 - -

Total Gaji dan Insentif Opsi Saham

Tunjangan Tunjangan Kinerja Tahun yang Diterima
Remunerasi per Bulan Tahunan 2020 2019 Tahun 2020
Remuneration per Month Annual Total Salary Performance Stock Options
Dewan Komisaris Allowance and Allowances Incentives for Received in
Board of Commissioner 2020 2019 2020
Tunjangan
Gaji Bulanan Total
- - -
Salary Monthly Total
Allowance
Baru menjabat
pada Juni 2020
A.A.G. Agung Dharmawan 170.000.000 27.500.000 197.500.000 - 1.382.500.000 Currently -
active on June
2020
Agus Karianto 180.000.000 27.500.000 207.500.000 - 2.490.000.000 - -
Partha Sarathi 170.000.000 27.500.000 197.500.000 - 2.370.000.000 - -
*) menjabat hingga 3 Juni 2020

**) menjabat sebagai Direktur Keuangan hingga 3 Juni 2020, setelahnya diangkat sebagai Direktur Utama
*)Active until June 3, 2020
**) As Director of Finence until June 3, 2020, followed by his appointment as President Director
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020 Total Remuneration of the Board of Commissioners and Directors
in 2020
Uraian Jumlah (Rp)

Description Amount (Rp)
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris
7.128.000.000
Total Remuneration of the Board of Commissioners
Jumlah Remunerasi Direksi
13.712.500.000
Total Remuneration of the Board of Directors
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020
20.840.500.000
Total Remuneration of the Board of Commissioners and Directors in 2020
Informasi mengenai rasio gaji Dewan Komisaris, Direksi, dan Information on the salary ratio of the Board of Commissioners,
pegawai Perseroan adalah sebagai berikut: Board of Directors, and employees of the Company, is as follows:
Perihal
2020 2019 2018
Subject
Direktur Utama terhadap Direktur
115% 115% 115%
President Director to Director
Komisaris Utama terhadap Anggota Dewan Komisaris
234% 111% 111%
President Commissioner to members of the Board of Commissioners
Direktur Utama terhadap Komisaris Utama
211% 211% 214%
President Director of President Commissioner
Direktur Utama terhadap Karyawan tertinggi
210% 258% 315%
President Director of the Highest-Ranked Employee
Direktur Utama terhadap Karyawan terendah
3363% 5628% 6421%
President Director of the Lowest-Ranked Employee
Karyawan Tertinggi terhadap Karyawan Terendah
1599% 2185% 2040%
Highest-Ranked Employee to Lowest-Ranked Employee
Karyawan Terendah terhadap UMP
159% 102,58% 86%
Lowest-Ranked Employee to UMP

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Meetings of Board of Commissioners and Directors
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting

Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan minimal 1 (satu) Meeting of the Board of Commissioners shall be held at least
kali dalam 2 (dua) bulan yang diadakan di tempat kedudukan 1 (one) time in 2 (two) months in the Company’s position or
perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Indonesia elsewhere within the territory of the Republic of Indonesia or
atau di tempat kegiatan usaha perseroan. Rapat biasanya dipimpin in the place of the Company’s business activities. Meetings are
oleh Komisaris Utama dan seluruh keputusan dalam rapat harus usually chaired by the President Commissioner and all decisions
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. in the meeting must be taken based on deliberation for consensus.
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris ADHI Throughout 2020, the Board of Commissioners of ADHI held
menyelenggarakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak internal meetings of the Board of Commissioners about 18
18 (delapan belas) kali. (eighteen) times.
Berikut agenda dan risalah rapat, serta rekapitulasi tingkat The following is the agendas and minutes of meeting, as
kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat-rapat tersebut. well as the recapitulation of attendance level of the Board of
Commissioners in these meetings.
Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No
Date of Meeting Meeting Agenda Meeting Participant
1. M. Fadjroel Rachman
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya (Komisaris Utama/ President Commissioner)
2. Evaluasi Kinerja Unaudit 2019 2. Rildo Ananda Anwar
3. Progress Audit 2019 (Komisaris/ Commissioner)
4. Monitoring Proyek on-hand 3. Wicipto Setiadi
Deviasi>20% (KPMR) (Komisaris/ Commissioner)
Jumat,31 Januari 2020 5. Lain-lain 4. Bobby A.A. Nazief
1.
Friday,31 January 2020 1. Follow-up on previous BoC Meeting (Komisaris/ Commissioner)
2. 2019 Unaudited Performance Evaluation 5. Hironimus Hilapok
3. 2019 Audit Progress (Komisaris Independen/ Independent
4. On-hand Project Monitoring Commissioner)
Deviation >20% (KPMR) 6. Abdul Muni
5. Others (Komisaris Independen/ Independent
Commissioner)
1. Rildo Ananda Anwar
(Komisaris/ Commissioner)
2. Wicipto Setiadi
1. Pembahasan penyertaan pada Konsorsium BUMN Karya (Komisaris/ Commissioner)
2. Usulan Perubahan Struktur Organisasi 3. Bobby A.A. Nazief
Selasa,18 Februari 2020 3. Lain-lain (Komisaris/ Commissioner)
2.
Tuesday,18 February 2020 1. Discussion on participation in the BUMN Karya Consortium 4. Hironimus Hilapok
2. Proposal of Organizational Structure Changes (Komisaris Independen/ Independent
3. Others Commissioner)
5. Abdul Muni
(Komisaris Independen/ Independent
Commissioner)
1. ACP (Komisaris/ Commissioner)
2. Laporan Audit tahun 2019 2. Wicipto Setiadi
3. Tindak lanjut Rakom sebelumnya (Komisaris/ Commissioner)
4. Evaluasi Kinerja Januari 2020 3. Bobby A.A. Nazief
5. Lain-lain (Komisaris/ Commissioner)
Jumat, 28 Februari 2020
3. 1. ACP 4. Hironimus Hilapok
Friday, 28 February 2020
2. Audit Report 2019 Commissioner)
3. Follow-up on previous BoC Meeting 5. Abdul Muni
4. Evaluation on January 2020 Performance (Komisaris Independen/ Independent


No
1. TL Rakom sebelumnya 1. Rildo Ananda Anwar
2. Evaluasi Kinerja Februari 2020 (Komisaris/ Commissioner)
3. Pembahasan KPI 2019 2. Wicipto Setiadi
4. Progres Audit 2019 (Komisaris/ Commissioner)
5. Usulan KAP 2020 3. Bobby A.A. Nazief
Selasa, 31 Maret 2020 6. Lain-lain (Komisaris/ Commissioner)
4.
Tuesday, 31 March 2020 1. Follow-up on previous BoC Meeting 4. Hironimus Hilapok
2. Evaluation on February 2020 Performance (Komisaris Independen/ Independent
3. Discussion on KPI 2019 Commissioner)
4. 2019 Audit Progress 5. Abdul Muni
5. Proposal of KAP 2020 (Komisaris Independen/ Independent
(Komisaris Utama/ President Commissioner)
3. Wicipto Setiadi
Rabu, 15 April 2020 Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi 4. Bobby A.A. Nazief
5.
Wednesday, 15 April 2020 Establishment of Nomination and Remuneration Committee (Komisaris/ Commissioner)
5. Hironimus Hilapok
Commissioner)
6. Abdul Muni
Commissioner)
1. TL Rakom sebelumnya (Komisaris Utama/ President Commissioner)
2. Hasil Audit 2019 2. Rildo Ananda Anwar
3. Kinerja Maret 2020 (Komisaris/ Commissioner)
4. Hasil Assessment GCG 3. Wicipto Setiadi
5.Hasil Assessment Maturitas MR (Komisaris/ Commissioner)
Kamis, 30 April 2020 6. Lain-lain 4. Bobby A.A. Nazief
6.
Thursday, 30 April 2020 1. Follow up on Previous BoC Meeting (Komisaris/ Commissioner)
2. 2019 Audit Results 5. Hironimus Hilapok
3. March 2020 Performance (Komisaris Independen/ Independent
4. GCG Assessment Results Commissioner)
5. MR Maturity Assessment Results 6. Abdul Muni
Commissioner)
1. Tindak Lanjut Rakom Sebelumnya; 2. Wicipto Setiadi
2. Evaluasi Kinerja April 2020; (Komisaris/ Commissioner)
3. Penunjukan Pimpinan RUPS; 3. Bobby A.A. Nazief
Kamis, 28 Mei 2020 4. Lain-lain. (Komisaris/ Commissioner)
7.
Thursday, 28 May 2020 1. Follow up on Previous BoC Meeting 4. Hironimus Hilapok
2. Evaluation on April 2020 Performance (Komisaris Independen/ Independent
3. Appointment of GMS Board Commissioner)
4. Others 5. Abdul Muni
Commissioner)
1. Dody Usodo Hargo S.
2. Cahyo R. Muzhar
1. Program Pengenalan Bagi Dewan Komisaris Baru 3. Widiarto
2. Perkenalan dengan Organ Dewan Komisaris (Komisaris/ Commissioner)
Selasa, 9 Juni 2020 3. Pembagian Tugas Dewan Komisaris 4. Yustinus Prastowo
8.
Tuesday, 9 June 2020 1. Introductory Program for New Board of Commissioners (Komisaris/ Commissioner)
2. Introduction to the Organ of Board of Commissioners 5. Hironimus Hilapok
3. Distribution of Duties of the Board of Commissioners (Komisaris Independen/ Independent
Commissioner)
6. Abdul Muni
Commissioner)


No
2. Cahyo R. Muzhar
3. Widiarto
Kamis, 18 Juni 2020 Penetapan Anggota Komite 4. Yustinus Prastowo
9.
Tuesday, 18 June 2020 Appointment of Committee Members (Komisaris/ Commissioner)
Commissioner)
6. Abdul Muni
Commissioner)
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya (Komisaris Utama/ President Commissioner)
2. Kinerja Mei 2020 2. Widiarto
3. Review Manajemen Risiko ADHI (Komisaris/ Commissioner)
4. Review GCG ADHI 3. Yustinus Prastowo
Senin, 29 Juni 2020 5. Lain-lain (Komisaris/ Commissioner)
10.
Monday, 29 June 2020 1. Follow up on Previous BoC Meeting 4. Hironimus Hilapok
2. May 2020 Performance (Komisaris Independen/ Independent
3. ADHI Risk Management Review Commissioner)
4. ADHI GCG Review 5. Abdul Muni
Commissioner)
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya 2. Widiarto
2. Evaluasi Kinerja Juni 2020 (Komisaris/ Commissioner)
3. Review RKAP 2020 3. Yustinus Prastowo
Selasa, 28 Juli 2020 4. Lain-lain (Komisaris/ Commissioner)
11.
Tuesday, 28 July 2020 1. Follow up on Previous BoC Meeting 4. Hironimus Hilapok
2. Evaluation on June 2020 Performance (Komisaris Independen/ Independent
3. RKAP 2020 Review Commissioner)
Commissioner)
2. Cahyo R. Muzhar
3. Widiarto
1. Perubahan Keanggotaan Komite
2. Pencegahan penyuapan sesuai ISO
Jum’at, 7 Agustus 2020 4. Yustinus Prastowo
12. 37001
Friday, 7 August 2020 (Komisaris/ Commissioner)
1. Changes of Committee Membership
2. Bribery prevention according to ISO 37001
Commissioner)
6. Abdul Muni
Commissioner)
2. Cahyo R. Muzhar
3. Widiarto
Jumat 14 Agustus 2020 Implementasi ISO 37001 4. Yustinus Prastowo
13.
Friday, 14 August 2020 ISO 37001 Implementation (Komisaris/ Commissioner)
Commissioner)
6. Abdul Muni
Commissioner)


No
2. Cahyo R. Muzhar
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya 3. Widiarto
2. Evaluasi Kinerja Juli 2020 (Komisaris/ Commissioner)
Jumat, 28 Agustus 2020 3. Lain-lain 4. Yustinus Prastowo
14.
Friday, 28 August 2020 1. Follow up on Previous BoC Meeting (Komisaris/ Commissioner)
2. Evaluation on July 2020 Performance 5. Hironimus Hilapok
Commissioner)
6. Abdul Muni
Commissioner)
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya
2. Cahyo R. Muzhar
2. Evaluasi Kinerja s.d. Agustus 2020
3. Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko & Mutu
3. Widiarto
4. Evaluasi Penerapan GCG & Legal
Senin, 28 September 2020 5. Lain-lain
4. Yustinus Prastowo
15. Monday, 28 September 1. Follow up on Previous BoC Meeting
2020 2. Performance Evaluation until August 2020
3. Evaluation on Implementation of Risk & Quality
Management
Commissioner)
4. Evaluation of GCG & Legal Implementation
6. Abdul Muni
5. Others
Commissioner)
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya 2. Cahyo R. Muzhar
2. Evaluasi Kinerja s.d. September 2020 (Komisaris/ Commissioner)
3. Konsep Dashboard Manajemen Risiko 3. Widiarto
4. Evaluasi Penerapan GCG & Legal (Komisaris/ Commissioner)
Senin, 26 Oktober 2020 5. Lain-lain 4. Yustinus Prastowo
16.
Senin, 26 Oktober 2020 1. Follow up on Previous BoC Meeting (Komisaris/ Commissioner)
2. Performance Evaluation until September 2020 5. Hironimus Hilapok
3. Concept of Risk Management Dashboard (Komisaris Independen/ Independent
4. Evaluation of GCG & Legal Implementation Commissioner)
Commissioner)
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya
2. Evaluasi Kinerja s.d. 31 Oktober 2020
2. Cahyo R. Muzhar
3. Evaluasi penerapan Manajemen Risiko & Mutu
4. Evaluasi penerapan GCG & Legal
3. Widiarto
5. Lain-lain
Jumat, 27 November 2020 (Komisaris/ Commissioner)
17. 1. Follow up on Previous BoC Meeting
Friday, 27 November 2020 4. Yustinus Prastowo
2. Performance Evaluation until October 31, 2020
3. Evaluation on Implementation of Risk & Quality
5. Abdul Muni
Management
4. Evaluation of GCG & Legal Implementation
Commissioner)
5. Others
1. Cahyo R. Muzhar
1. Tindak lanjut Rakom sebelumnya (Komisaris/ Commissioner)
2. Evaluasi Kinerja s.d. 30 November 2020 2. Widiarto
3. Evaluasi penerapan Manajemen Risiko & Mutu (Komisaris/ Commissioner)
4. Evaluasi penerapan GCG & Legal 3. Yustinus Prastowo
Senin, 21 Desember 2020 5. Lain-lain (Komisaris/ Commissioner)
18. Monday, 21 December 1. Follow up on Previous BoC Meeting 4. Hironimus Hilapok
2020 2. Performance Evaluation until November 30, 2020 (Komisaris Independen/ Independent
3. Evaluation on Implementation of Risk & Quality Commissioner)
Management 5. Abdul Muni
4. Evaluation of GCG & Legal Implementation (Komisaris Independen/ Independent

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Recapitulation of Board of Commissioners Attendance in Board
Komisaris 2020 of Commissioners Meetings in 2020
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran

%
Name Position Number of Meetings Attendance
M. Fadjroel Rachman* Komisaris Utama/ President Commissioner 7 4 57%
Wicipto Setiadi** Komisaris/ Commissioner 7 6 86%
Rildo Ananda Anwar*** Komisaris/ Commissioner 7 6 86%
Bobby A.A. Nazief** Komisaris/ Commissioner 7 6 86%
Dody Usodo Hargo S.**** Komisaris Utama/ President Commissioner 11 10 91%
Cahyo R. Muzhar**** Komisaris/ Commissioner 11 9 82%
Widiarto**** Komisaris/ Commissioner 11 11 100%
Yustinus Prastowo**** Komisaris/ Commissioner 11 11 100%
Hironimus Hilapok Komisaris Independen/ Independent Commissioner 18 17 94%
Abdul Muni** Komisaris Independen/ Independent Commissioner 18 18 100%
Rapat Direksi Board of Directors’ Meeting

Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu Meeting of the Board of Directors may be held at any time if
apabila dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih deemed necessary at the request of one or more Members
Anggota Direksi atau atas permintaan dari Dewan Komisaris of the Board of Directors or at the request of the Board of
dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Commissioners by stating the matters to be discussed.
Rapat Direksi yang bersifat rutin/terjadwal terdiri dari: Regular/scheduled meetings of the Board of Directors consist of:
1. Rapat internal Direksi, dilaksanakan minimal 1 (satu) 1. Internal meeting of the Board of Directors, held at least
minggu sekali. once a week.
2. Rapat dengan jajaran manajemen 1 (satu) level di bawah 2. Meetings with management ranks 1 (one) level below the
Direksi, dilaksanakan minimal 3 (tiga) bulan sekali. Board of Directors, held at least 3 (three) months.
3. Rapat dengan agenda Kinerja Perusahaan dilaksanakan 3. Meetings with the Company’s Performance agenda shall be
minimal 1 (satu) bulan sekali. held at least once a month.
Hal-hal yang memerlukan pengambilan keputusan melalui Rapat Matters that require decision making through the Board of
Direksi adalah: Directors Meeting are:
1. Tindakan-tindakan terkait dengan pelaksanaan wewenang 1. Actions related to the implementation of authority in
sesuai ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, accordance with the provisions of the Articles of Association
yaitu: of the Company, namely:
• Kewenangan yang memerlukan persetujuan Direksi • Authorities that require the approval of the Board of
• Kewenangan yang memerlukan persetujuan Dewan Directors
Komisaris • Authorities that require the approval of the Board of
• Kewenangan yang memerlukan persetujuan RUPS Commissioners
2. Tindakan Strategis lainnya, dengan batasan: • Authorities that require approval of the GMS
• Bersifat strategis/berpeluang bisnis yang berdampak 2. Other Strategic Measures, with the limitations of:
signifikan mempengaruhi operasional perusahaan di luar • Strategic/business opportunities that have a significant
RKAP impact on the company’s operations outside the RKAP
• Bersifat mendesak • Urgent
• Atau, menyangkut pegawai dalam jabatan strategis • Or, concerning employees in strategic positions
• Pembahasan peluang bisnis dapat diusulkan kepada • Discussion of business opportunities can be proposed to
Direksi untuk dimasukan dalam agenda pembahasan the Board of Directors to be included in the agenda of the
rapat Direksi. Usulan peluang bisnis disampaikan lengkap discussion of the Board of Directors meeting. Proposed
dengan kajian dan analisis bisnisnya termasuk kajian business opportunities are presented complete with
keuangan, hukum dan risikonya. business studies and analysis including financial, legal
and risk studies.

3. Pembahasan isu-isu terkini dari eksternal mengenai 3. Discussion of current external issues regarding changes in the
perubahan lingkungan bisnis dan permasalahannya: business environment and its problems:
• Terdapat perubahan kebijakan pemerintah yang • There is a change in government policy that affects the
mempengaruhi operasional perusahaan Company’s operations
• Perubahan kebijakan di bidang pasar modal yang • Policy changes in the capital market that affect the
berpengaruh pada harga saham Perseroan Company’s share price
• Pembahasan isu-isu terkini yang harus segera dibahas • Discussion of current issues that must be discussed
dapat diusulkan kepada Direksi untuk dimasukan dalam immediately can be proposed to the Board of Directors
agenda pembahasan rapat Direksi, terutama isu- isu to be included in the agenda of the discussion in the
terkini yang dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis Board of Directors’ meeting, especially current issues
Perseoran. that can affect the business continuity of the Company.
Keputusan-keputusan yang mengikat dapat juga ditetapkan tanpa Binding decisions may also be determined without convening a
mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota Meeting of the Board of Directors, provided that all members
Direksi telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan of the Board of Directors have been notified in writing of the
yang dimaksud dan semua anggota Direksi memberikan proposed decision in question and all members of the Board of
persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta Directors give approval on the proposal submitted in writing and
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil sign the agreement. Decisions taken in such a way have the same
dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan power as decisions taken legally in the Meeting of the Board of
keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi. Directors.
Sepanjang tahun 2020, Direksi menyelenggarakan rapat Throughout 2020, the Board of Directors held 48 (forty eight)
sebanyak 48 (empat puluh delapan) kali dengan agenda, risalah meetings with the following agendas, minutes of meetings and
rapat dan rekapitulasi tingkat kehadiran sebagai berikut: recapitulation of attendance levels:
Tanggal Agenda Peserta

No
Date Agenda Participant
RADIR/ BoD Meeting BoD ADHI
2 Januari 2020
1 Corsec
2 January 2020 1. Arahan Manajemen 2020/ Management Directions of 2020
Bod-1
6 Januari 1010
2 Corsec
6 January 1010 1. Pembahasan RKAP 2020/ 2020 RKAP Discussion
Bod-1
RADIRSUS/ Special BoD Meeting BoD ADHI
Update Kerjasama dg PPD Oase Park Ciputat/ Update Cooperation with PPD Oase
1. Corsec
Park Ciputat
2. Rencana RUPS ACP/ ACP GMS Plan BoD-1
Restrukturisasi Keuangan APP dan Kebutuhan Dana Talangan/ APP Financial
3.
13 Januari 2020 Restructuring and Bailout Needs
3
13 January 2020
4. Usulan Bantuan untuk Kepenak/ Proposed Assistance for ‘Kepenak
5. Usulan SO Corsec 2020/ SO Corsec 2020 Proposal
RADIR/ BoD Meeting
1. Capaian Kinerja 2019/ 2019 Performance Achievement
2. Paparan RKAP 2020 Extra Miles/ RKAP 2020 Extra Miles Presentation


No
Kajian TOD terkait Permintaan Profit Sharing KAI/ TOD Review related to KAI Profit
1. Corsec
Sharing Request
2. Laporan Keuangan Desember 2019/ Financial Report of December 2019 BoD-1
3. Laporan Progress HUT ADHI / ADHI’s Anniversary Progress Report
20 Januari 2020
4 RADIR/ BoD Meeting
20 January 2020
1. Business Model Sinergi APP-ACP-APG/ APP-ACP-APG Sinergy Business Model
2. Paparan RKAP 2020 Extra Miles/ RKAP 2020 Extra Miles Presentation
Penandatanganan Kontrak Management/KPI Unit Operasi
3.
Management Contract Signing/ KPI Operating Unit
4. Kick Off Team Review Kesisteman/ Kick Off Systemization Team Review
RADIRSUS BoD ADHI
1. Update Review RJPP 2020 - 2024/ RJPP 2020 - 2024 Review Update Corsec
2. Paparan Rencana Kontrak TW-01/2020/ Q1/2020 Contract Plan Presentation BoD-1
24 Februari 2020
24 February 2020
1. ADHI BIM Academy
2. Review Audit KAP/ KAP Audit Review
3. Lain-Lain/ Others
Rencana Penyertaan Dana Konsorsium Prakarsa Jalan Tol JORR Elevated/ Plan to
1. Corsec
Joint Funding of JORR Elevated Toll Road Initiative Consortium
Rencana Konsorsium Prakarsa Jalan Tol Sentul-Karawang dan Bogor-Serpong/
2. BoD-1
Sentul-Karawang and Bogor-Serpong Toll Road Initiative Consortium Plan
Progress Akuisisi Tanah: Raffless, Cisauk, Jurang Mangu, Sentuk Extention, Bekasi
2 Maret 2020 Barat/Firdaus, Cikunir 2 dan Green Avenue/ Land Acquisition Progress: Raffless,
6 3.
2 March 2020 Cisauk, Jurang Mangu, Sentuk Extention, Bekasi Barat/Firdaus, Cikunir 2 and Green
Avenue
Update Proyek Limbah Majalaya dan Tanah KIM/ Majalaya Waste Project and KIM
4.
Land Update
RADIR/ BoD Meeting
1. Review Audit KAP/ KAP Audit Review
2. Paparan Program Pencegahan Corona/ Corona Prevention Program Presentation
1. Evaluasi Program Pencegahan Corona/ Corona Prevention Program Evaluation Corsec
2. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK/ BPK Inspection Report BoD-1
9 Maret 2020 3. Finalisasi Hasil Audit KAP/ Finalization of KAP Audit Results
7
9 March 2020
4. Laporan Audit GCG/ GCG Audit Report
Penunjukkan Lembaga Penunjang Obligasi/ Appointment of Bond SupportIng
5.
Institutions
6. Persiapan RUPS ADHI 2020/ Preparation of ADHI GMS 2020
16 Maret 2020 RADIRSUS/ Special BoD Meeting BoD ADHI

8
16 March 2020 1. Evaluasi Program Pencegahan Corona/ Corona Prevention Program Evaluation BoD-1
1. Evaluasi Program Pencegahan Corona/ Corona Prevention Program Evaluation Corsec
23 Maret 2020
9 2. Stress Test RKAP 2020/ RKAP 2020 Strss Test BoD-1
23 March 2020
3. Time Frame Toll Jogja-Solo
4. Perpres Perihal Kondisi Kahar/ President’s Regulation on Force Majeure


No
1. Rencana Pemberian Insentif bagi Pekerja/ Incentive Plan for Workers Corsec
Lain-Lain (Rencana Pemberian Bantuan Ventilator)/ Others (Ventilator Assistance
2. BoD-1
Plan)
30 Maret 2020
10 3. Program Isolasi Mess/ Mess Isolation Program
30 March 2020
RADIR/ BoD Meeting
Perkembangan Penanggulangan COVID-19/ Covid-19 Countermeasures
1.
Development
2. Absensi ADHI Sehat/ Sound ADHI Update
1. Rencana Pinjaman dari Singapore/ Loan Plan from Singapore Corsec
03 April 2020
11 2. Rumah Singgah/ Hostel BoD-1
03 April 2020
Rencana Bina Lingkungan Bantuan Ventilator/ Plan of Ventilator Assistance for
3.
Community Development
1. Lain-Lain/ Miscellaneous Corsec
RADIR/ BoD Meeting
1. Pemberian Bantuan Sosial/ Social Assistance BoD-1
6 April 2020
12 2. Rumah Singgah untuk Karyawan/ Hostel for Employees
6 April 2020
3. Bantuan Penanganan COVID-19/ COVID-19 Handling Assistance
4. Dampak COVID-19/ COVID-19 Impact
5. Kajian Permenkes/ Permenkes Review
6. Lain-Lain (Yayasan ADHI Peduli)/ Others (ADHI Peduli Foundation
1. Pelaksanaan PSBB/ PSBB Implementation Corsec
2. Lain-Lain (Perjanjian Kerja Bersama)/ Others (Collective Labor Agreement) BoD-1
13 April 2020 RADIR/ BoD Meeting
13
13 April 2020
Simulasi Prognosa Dampak COVID 19 - Dept Operasional/ Covid 19 Impact Prognose
1.
Simulation - Operational Dept.
Simulasi Prognosa Dampak COVID 19 - Anak Perusahaan/ Covid 19 Impact Prognose
2.
Simulation - Subsidiaries
Alokasi Penggunaan Dana THR Dirkom 2020/ Allocation of BoC-BoD’s 2020 THR
20 April 2020 1. Corsec
14 Usage
20 April 2020
RADIR/ BoD Meeting BoD-1
1. Prognosa 2020 - Skenario 1/ Prognosis 2020 - Scenario 1
1. Talent Classification Meeting Corsec
RADIR/ BoD Meeting BoD-1
27 April 2020
15 1. Prognosa 2020 - Skenario 1/ Prognosis 2020 - Scenario
27 April 2020
2. Program Penanganan COVID-19/ COVID-19 Handling Program
Lain-Lain (Larangan Mudik dan ISO Anti Penyuapan)/ Others (Homecoming
3.
Restriction and Anti-Bribery ISO)


No
1. Progress Recovery APP Corsec
Usulan Stasiun Cibubur Bogor untuk Perencanaan/ Proposal of Cibubur Bogor
2. BoD-1
Station for Planning
4 Mei 2020 3. Konsep Sharing TOD LRT/ TOD LRT Sharing Concept
16
4 May 2020 RADIR/ BoD Meeting
Bagaimana Pemimpin Menghadapi COVID-19/ How Leaders Are Dealing with
1.
COVID-19
2. Laporan Realisasi Program COVID-19/ COVID-19 Program Realization Report
3. Laporan Realisasi Biaya COVID-19/ COVID-19 Cost Realization Report
2 Juni 2020 RADIRSUS/ Special BoD Meeting BoD to PM
17 2 June 2020
1. Persiapan Sosialisasi WAP/ Preparation of WAP Dissemination
RADIRSUS/ Special BoD Meeting

Paparan Performance ADHI kepada Direksi Baru/ Presentation of ADHI Performance
1.
to New Directors
8 Juni 2020
18
8 June 2020 2. Rencana Perubahan Dekom Anak Perusahaan/ Subsidiary’s BoC Change Plan
3. Pengangkatan GM Infra 1/ Appointment of GM Infra 1
4. Agenda Lain-lain/ Miscellaneous Agenda
9 Juni 2020 1. Review RKAP New Normal Konsolidasi/ Review on Consolidated New Normal RKAP Corsec
19
9 June 2020
Evaluasi Pelaksanaan Prosedur New Normal di Proyek/ Evaluation of Implementation
2. BoD-1
of New Normal Procedures in the Project
Penugasan GM Dept. Infrastruktur 1 dan Turunannya/ Assignment of GM Dept.
1. Corsec
Infrastructure 1 and Its Derivatives
Penetapan Dekom Anak Perusahaan/ Appointment of Subsidiaries’ Board of
2. BoD-1
Commissioners
Rencana Kerjasama Pengembangan Kawasan Kuningan YKPP/ YKPP Kuningan Area
3.
Development Cooperation Plan
Skema Usulan Kontribusi ToD LRT Jabodebek/ Jabodebek LRT ToD Contribution
4.
15 Juni 2020 Scheme
20
15 June 2020
5. Proyek KPBU Jalintim Sumatera/ KPBU Jalintim Sumatra Project
6. Rencana Cash In Proyek LRT Jabodebek/ Jabodebek LRT Project Cash In Plan
7. Rencana Cash In Proyek Sigli Banda Aceh/ Cash In Plan for Sigli Banda Aceh Project
RADIR/ BoD Meeting
Pembahasan Pokok-Pokok PP Nomor 20 tahun 2020 tentang Jasa Konstruksi/
1.
Discussion of Points of PP No. 20 of 2020 on Construction Services
Pembahasan Perubahan Peraturan Menteri PUPR/ Discussion of Changes in
2.
Regulation of Minister of PUPR


No
Posisi Arus Kas ADHI dan Strategi Pendanaan untuk Investasi/ ADHI Cash Flow
1. Corsec
Position and Funding Strategy for Investment
2. Program Kerja BUP Jalintim/ BUP Jalintim Work Program BoD-1
3. Persetujuan Investasi IPAL Majalaya/ IPAL Majalaya Investment Approval
Update Karian Timur dibahas pada 23 Juni 2020/ East Karian Update (discussed on
22 Juni 2020 4.
21 June 23, 2020)
22 June 2020
5. Review FS Tol Solo-Jogja/ Review of FS Solo-Jogja Toll Road
Penyelesaian PLTU Tanjung Selor (terkait masalah Legal Partner)/ Settlement of
6.
Tanjung Selor Power Plant (related to Legal Partner issues)
Review Organisasi dan Arrangement Office dibahas pada 23 Juni 2020/ Organization
7.
review and Arrangement Office (discussed on June 23, 2020)
8. RUPST Anak Perusahaan/ Subsidiaries’ AGMS
23 Juni 2020 1. Update Karian Timur / East Karian Update Corsec
22
23 June 2020
Review Organisasi dan Arrangement Office / Organization Review and Arrangement
2. BoD -1
Office
1. Update Tol Solo-Jogja (BUJT)/ Solo-Jogja Toll Road Update (BUJT) Corsec
Pembahasan Materi Radirkom bulan Juni 2020/ Discussion of BoC-BoD Meeting
29 Juni 2020 2. BoD -1
23 Material in June 2020
29 June 2020
3. Laporan Biaya COVID-19 untuk KBUMN/ COVID-19 Cost Report for KBUMN
Review Organisasi dan Arrangement Office / Organization Review and Arrangement
4.
Office
1. Rencana Pembentukan Komite Investasi/ Plan to Establish Investment Committee Corsec
Rencana Alokasi Penggunaan Obligasi dan Proyeksi di RJPP/ Bond Usage Allocation
2. BoD -1
Plan and Projection in RJPP
Proyek Investasi Kuala Namu dan Pemilihan Partner/ Arrangement Office Dept.
3.
Infra 2 [Dept. Infra 2]
6 Juli 2020
24 4. Skema Bisnis Jalintim/ Jalintim Business Scheme
6 July 2020
Update Status Pencairan Piutang Sibanceh dan LRT/ Sibanceh and LRT Receivables
5.
Disbursement Status Update
Arrangement Office Dept. Infra 2 [Dept. Infra 2]/ Arrangement Office Dept. Infra 2
6.
[Dept. Infra 2]
Optimalisasi Digital Office, module: Adele [Dept. CSIT] (reschedule)/ Digital Office
7.
Optimization, module: Adele [Dept. CSIT]


No
Update Pemasukan Lelang Investasi Tol Solo-Jogja/ Update on Income of Solo-Jogja
1. Corsec
Toll Investment Auction
2. Realisasi Kinerja s/d Juni’20/ Performance Realization as of June 20 BoD -1
3. Rencana Cashflow Juli-Des 2020/ Cashflow Plan for July-Dec 2020
4. Finalisasi Review RKAP 2020 / Finalization of RKAP 2020 Review
5. Finalisasi Kajian PMN 2021/ Finalization of PMN 2021 Review
6. Rencana PUB III Tahap I/ PUB III Phase I Plan
13 Juli 2020 7. Kontribusi TOD/ TOD Contributions
25
13 July 2020
8. Laporan Biaya CSR+BL TW-02 2020/ CSR+BL Cost Report in Q2-2020
Laporan Realisasi Alokasi THR Dekom+Direksi/ Realization Report of THR Allocation
9.
for BoC & BoD
RADIR/ BoD Meeting
Pengaturan Kerja New Normal/WaO
1.
New Normal/WaO Work Arrangement
Konsolidasi Biaya Covid-19 via aplikasi AdhiPeduli/ Consolidating Covid-19 Costs via
2.
AdhiPeduli app
3. New Breakthrough in SCM Adhi 2.0
1. Finalisasi Review RKAP 2020/ Finalization of RKAP 2020 Review Corsec
2. Persetujuan Penerimaan Pinjaman (APG)/ Loan Acceptance Approval (APG) BoD -1
3. Redesign MTH 27 (Kantor Baru)/ Redesign of MTH 27 (New Office
27 Juli 2020 4. Review SKD SMA Taruna/CSR/ Review of SKD SMA Taruna/CSR
26
27 July 2020
RADIR/ BoD Meeting
Update Program Penanggulangan Covid-19 / Covid-19 Countermeasures Program
1.
Update
Sosialisasi dan Tinjauan Manajemen ISO SMAP/ Dissemination and Review of SMAP
2.
ISO Management
Update Program Penanggulangan Covid-19 - Containment/ Covid-19
1. Corsec
Countermeasures Program Update – Containment
2. Rencana Perluasan Rumah Singgah/ Hostel Extension Plan BoD -1
3 Agustus 2020
3 August 2020
Sosialisasi Update Penanganan Covid-19/ Dissemination of Covid-19 Handling
1.
Update
Laporan Update Biaya Covid-19 sd Juli 2020 (SKD Swab Tes Masal)/ Covid-19 Cost
2.
Update Report until July 2020 (SKD Mass Swab Test)
1. Update Permasalahan Legal/ Legal Issues Update Corsec
2. Laporan Penawaran atas Tanah Cinere/ Bid Report on Cinere Land BoD -1
Update Laporan Proyek Investasi (Permohonan Izin Prinsip)
3.
Investment Project Report Update (Principle Permit Application)
10 Agustus 2020
28
10 August 2020 RADIR/ BoD Meeting
Update Program Penanggulangan Covid-19 (Sosialisasi 3M)
1.
Covid-19 Countermeasures Program Update (3M Dissemination)
Proposal Proses Pembelajaran untuk Membangun Insan ADHI yang Berbudaya
2. Unggul dan Innovatif/ Proposal of Learning Process to Build ADHI People with
Superior and Innovative Culture


No
1. Finalisasi Kinerja Juli 2020/ Finalization of July 2020 Performance Corsec
18 Agustus 2020
29 Update Program Penanggulangan Covid-19 / Covid-19 Countermeasures Program
18 August 2020 2. BoD -1
Update
3. Program Zonasi Outsource KP/ KP Outsource Zoning Program
Update Kajian Kontribusi ToD ke LRT (reschedule)/ Review Update of ToD
1. Corsec
Contribution to LRT
24 Agustus 2020 Rencana Pengelolaan Aset ex LRT ke APB (reschedule)/ Asset Management Plan for
30 2. BoD -1
24 August 2020 ex LRT to APB (reschedule)
RADIR/ BoD Meeting
Update Program Penanggulangan Covid-19/ Covid-19 Countermeasures Program
1.
Update
1. Rencana Pengelolaan Aset ex LRT ke APB/ Ex LRT Asset Management Plan to APB Corsec
Pembahasan Materi Radirkom bulan Juli 2020/ Discussion of BoC-BoD Meeting
2. BoD -1
Materials in July 2020
Paparan Hasil Rapat Komite Dekom/ Meeting Result Presentation of Committees
31 Agustus 2020 3.
31 under BoC: KPMRM, KPGCGL, KNR, Audit Committee
31 August 2020
KPMRM, KPGCGL, KNR, Komite Audit
RADIR/ BoD Meeting
Update Program Penanggulangan Covid-19 termasuk Rencana dan Realisasi Biaya
1. Covid-19/ Covid-19 Countermeasures Program Update, including Covid-19 Cost Plan
and Realization
Pembahasan Rencana Tindak Lanjut Radirkom Agustus 2020/ Discussion of August
1. Corsec
2020 BoC-BoD Meeting Follow-up Plan
Pembahasan Perolehan Kontrak s/d Agustus dan Sisa 2020/ Discussion of Contract
2. BoD -1
Acquisition as of August and the Remaining in 2020
3. Update PMO BCG
7 September 2020 Update Progress dan Permasalahan Proyek Patimban/ Progress and Problems
32 4.
7 September 2020 Update of Patimban Project
Pembahasan Jatuh Tempo Kewajiban Bank dan MTN APP/ Discussion of Bank
5.
Maturity Obligation and MTN APP
RADIR/ BoD Meeting
Update Program Penanggulangan Covid-19 termasuk Rencana dan Realisasi Biaya
1. Covid-19/ Covid-19 Countermeasures Program Update, including Covid-19 Cost Plan
and Realization
Penetapan Honorarium Pengurus Perusahaan/ Determination of Honorarium of The
1. Corsec
Company’s Management
Kinerja Proyek LRT dalam Perspektif Keuangan dan Risikonya/ LRT Project
2. BoD -1
Performance in Financial Perspective and Risks
Kondisi Keuangan Sept-Des 2020 (Aksi Korporasi dan Kewajiban Jatuh Tempo)
3.
14 September 2020 Financial Condition of Sept-Dec 2020 (Corporate Action and Maturing Obligations)
33
14 September 2020
4. Pembahasan Kinerja s/d Agustus 2020/ Performance Discussion as of August 2020
Program Kerja dan Timeline Tim Penyusunan RKAP 2021/ Work Program and
5.
Timeline of RKAP 2021 Preparation Team
RADIR/ BoD Meeting
Update Program Penanggulangan Covid-19
1.
Covid-19 Countermeasures Program Update


No
1. Persiapan Launching AKHLAK Values/ Preparation for Launching AKHLAK Values Corsec
2. Finalisasi Performance Agustus 2020/ Finalization of August 2020 Performance BoD -1
3. Update IPAL Majalaya/ IPAL Majalaya Update
Tindak Lanjut Pemindahan Aset LRT ke PT APB/ Follow-up on LRT Asset Transfer to
4.
PT APB
21 September 2020 5. Update Program Penjualan Unit APP/ APP Unit Sales Program Update
34
21 September 2020
6. Update Tanah Cinere
Strategic Intent RJPP 2021-2025 dan RKAP 2021/ Strategic Intent RJPP 2021-2025
7.
and RKAP 2021
8. Agenda Lain-Lain/ Miscellaneous Agenda
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update
Persiapan Materi Radirkom Agustus 2020/ Material Preparation of August 2020
1. Corsec
BoC-BoD Meeting
Perolehan Kontrak Sept dan Rencana Oktober 2020/ Contract Acquisition as of Sept
2. BoD -1
and Plan for October 2020
Agenda Lain-Lain - Proses Sertifikasi Tanah BNR/ Other Agenda - BNR Land
3.
Certification Process
28 September 2020 RA
35
28 September 2020 RADIR/ BoD Meeting
1. Update Penanggulangan Covid-19/ Covid-19 Countermeasures Update

2. Penanganan Covid-19 di Proyek LRT/ Covid-19 Handling in LRT Project
Program Tindak Lanjut Proyek Suspen karena Covid-19/ Follow-up Program on
3.
Suspended Projects due to Covid-19
4. Proyek Pemasangan Pipa Jargas Aceh/ Jargas Aceh Pipeline Installation Project
30 September 2020 RADIRSUS/ Special BoD Meeting BoD ADHI

36
30 September 2020 1. Manajemen update/ Management Update Corsec
Pendanaan RKAP 2021 untuk Proyek-Proyek Investasi dan Turnkey/ RKAP 2021
1. Corsec
Funding for Investment and Turnkey Projects
Update Progress Penyusunan RKAP dan RJPP/ Update Progress of RKAP and RJPP
2. BoD -1
Preparation
Perolehan Kontrak dan Rencana Tender Minggu-01 Oktober 2020/ Contract
3.
Acquisition and Tender Plan Week-1 October 2020
5 Oktober 2020 4. Laporan Tindak Lanjut Hasil Audit SPI/ SPI Audit Results Follow-up Report
37
5 October 2020
Pembahasan Tindak Lanjut Radirkom Sept 2020/ Discussion of Sept 2020 BoC-BoD
5.
Meeting Follow-up
6. Penetapan Tema Kalender Adhi 2021/ ADHI’s 2021 Calendar Theme Assignment
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update


No
1. RKAP 2021 Corsec
Perolehan Kontrak dan Rencana Tender Oktober 2020/ Contract Acquisition and
2. BoD -1
12 Oktober 2020 Tender Plan as of October 2020
38
12 October 2020 3. Kinerja sd September 2020/ Performance as of September 2020
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update
1. RKAP 2021 Corsec
2. RJPP 2021 - 2024 BoD -1
19 Oktober 2020 Perolehan Kontrak dan Rencana Tender Oktober 2020 (termasuk kontrak MTH 27)
39 3.
19 October 2020 Contract Acquisition and Tender Plan as of October 2020 (including MTH 27 contract)
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update
Kajian Legal Pelaksanaan Mendahului Kontrak Proyek RS Unhan/ Legal Review of
1. Corsec
Implementation Ahead of Unhan Hospital Project Contract
Rencana Penyelesaian dan Penggunaan MTH 27/ MTH 27 Completion and
2. BoD -1
Deployment Plan
26 Oktober 2020 Pembahasan Materi TL Radirkom September 2020/ Discussion of BoC-BoD Meeting
40 3.
26 October 2020 Follow up Material of Sep 2020
Agenda Lainnya - Pemberian CSR Pemda Bali/ Other Agenda - CSR Provision to Bali
4.
Local Government
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update
Pandangan Strategis RKAP 2021 dan RJPP 2021-2024, dan saran/masukan tingkat BoD -1
korporat

2 November 2020 Strategi, Proses Bisnis, Budaya ADHI, Struktur Organisasi, Kompetensi Teknologi)
41 2 November 2020 (dilakukan pembahasan lebih lanjut pada 9 dan 11 November 2020)/
1. Strategic Views of RKAP 2021 and RJPP 2021-2024, and corporate-level suggestions/
inputs

Strategy, Business Process, ADHI Culture, Organizational Structure, Technology
Competency)
(further discussed on 9 and 11 November 2020)
1. TL Radirkom Oktober 2020/ Follow up BoC-BoD Meeting October 2020 BoD -1
2. Tindak Lanjut Top Up Jiwasraya/ Follow Up Top Up Jiwasraya
Laporan Posisi Keuangan Okt 2020 dan Prognosa Nov 2020/ Financial Position
23 November 2020 3.
42 Report Oct 2020 and Nov 2020 Prognosis
23 November 2020
4. Usulan Efisiensi RKAP 2021 Internal/ Proposal of Internal RKAP 2021 Efficiency
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update


No
Pendanaan Urban Signature dan Gateway Park/ Urban Signature and Gateway Park
1. BoD -1
Funding
30 November 2020 Perolehan Kontrak s/d Nov 2020 dan Prognosa 2020/ Contract Acquisition until
43 2.
30 November 2020 Nov 2020 and 2020 Prognosis
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update
7 Desember 2020 1. RKAP sesuai APS/ RKAP as APS BoD -1

44
7 December 2020 2. RKAP 2021 Internal/ Internal RKAP 2021
3. Kick Off Meeting Sub Tim PMO ADHI/ Kick Off Meeting Sub Team PMO ADHI
1. Laporan Kinerja Nov 20/ Nov 20 Performance Report BoD -1
2. Rencana Proyek Investasi Batam/ Batam Investment Project Plan
14 Desember 2020
45 3. Rencana Kontrak Des 20/ Contract Plan Dec 20
14 December 2020
1.
Update
RADIRSUS/ Special BoD Meeting
1. Pembahasan Draft Kinerja 2020/ 2020 Performance Draft Discussion BoD -1
Rencana Posisi Arus Kas Operasi s/d Des 20/ Operating Cash Flow Position Plan until
2.
Dec 20
21 Desember 2020 3. Laporan Progress PMO/ PMO Progress Report

46
21 Desember 2020 4. Laporan Evaluasi Business Plan Jalintim/ Jalintim Business Plan Evaluation Report
5. Tindak Lanjut Radirkom Nov 20/ Follow Up BoC-BoD Meeting Nov 20
Update Program Penanggulanan Covid-19/ Covid-19 Countermeasures Program
1.
Update
Keikutsertaan Konsorsium Proyek Toll Bogor Serpong/ Participation of Bogor
23 Desember 2020 1. BoD -1
47 Serpong Toll Project Consortium
23 December 2020
Keikutsertaan Konsorsium Proyek Toll Sentul Karawang/ Participation of Sentul
2.
Karawang Toll Project Consortium
1. Kick off IPO ACP BoD -1
2. Matrix Financial Governance
3. Persiapan Laporan Keu Des/ Preparation of Dec Financial Report
28 Desember 2020 Finalisasi Kajian Investasi Hang Nadim International Airport/ Finalization of
48 4.
28 December 2020 Investment Study of Hang Nadim International Airport
5. Program HUT ADHI 61/ ADHI’s 61st Anniversary Program
RADIR/ BoD Meeting
1.
Update

Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi 2020 Recapitulation of Board of Directors’ Meeting Attendance in 2020
Entus Budi AAG Agung A. Suko

Tanggal Budi Punjung Agus Partha
NO Asnawi Saddewa Dhamawan Widigdo
Date Harto* Setya Brata Karianto Sarathi
Mukhson** Soediro* *** ***
1 √ √ √ √ √ √ - -
2 √ √ √ √ √ √ - -
13 Januari 2020
3 √ √ √ √ √ √ - -
13 January 2020
20 Januari 2020
4 √ √ √ √ √ √ - -
20 January 2020
24 Februari 2020
5 √ √ √ √ √ √ - -
24 February 2020
2 Maret 2020
6 √ √ √ √ √ √ - -
2 March 2020
9 Maret 2020
7 √ √ √ √ √ √ - -
9 March 2020
16 Maret 2020
8 √ √ √ √ √ √ - -
16 March 2020
23 Maret 2020
9 √ √ √ √ √ √ - -
23 March 2020
30 Maret 2020
10 √ √ √ √ √ √ - -
30 March 2020
3 April 2020
11 √ √ √ √ √ √ - -
3 April 2020
6 April 2020
12 √ √ √ √ √ √ - -
6 April 2020
13 April 2020
13 √ √ √ √ √ √ - -
13 April 2020
20 April 2020
14 √ √ √ √ √ √ - -
20 April 2020
27 April 2020
15 √ √ √ √ √ √ - -
27 April 2020
4 Mei 2020
16 √ √ √ √ √ √ - -
4 May 2020
2 Juni 2020
17 √ √ - √ √ √ - -
2 June 2020
8 Juni 2020
18 - √ - √ √ √ √ √
8 June 2020
9 Juni 2020
19 - √ - √ √ √ √ √
9 June 2020
15 Juni 2020
20 - √ - √ √ √ √ √
15 June 2020
22 Juni 2020
21 - √ - √ √ √ √ √
22 June 2020
23 Juni 2020
22 - √ - √ √ √ √ √
23 June 2020
29 Juni 2020
23 - √ - √ √ √ √ √
29 June 2020
6 Juli 2020
24 - √ - √ √ √ √ √
6 July 2020
13 Juli 2020
25 - √ - √ √ √ √ -
13 July 2020
27 Juli 2020
26 - √ - √ √ √ √ √
27 July 2020
3 Agustus 2020
27 - √ - √ √ √ √ √
3 August 2020

Entus Budi AAG Agung A. Suko

Tanggal Budi Punjung Agus Partha
NO Asnawi Saddewa Dhamawan Widigdo
Date Harto* Setya Brata Karianto Sarathi
Mukhson** Soediro* *** ***
10 Agustus 2020
28 - √ - √ √ √ √ √
10 August 2020
18 Agustus 2020
29 - √ - √ √ √ √ √
18 August 2020
24 Agustus 2020
30 - - - - √ √ √ -
24 August 2020
31 Agustus 2020
31 - √ - √ √ √ √ √
31 August 2020
7 September 2020
32 - - - - √ √ √ -
7 September 2020
14 September 2020
33 - √ - √ √ √ √ √
14 September 2020
21 September 2020
34 - √ - √ √ √ √ √
21 September 2020
28 September 2020
35 - √ - √ √ √ √ √
28 September 2020
30 September 2020
36 - √ - √ √ √ √ √
30 September 2020
5 Oktober 2020
37 - √ - √ √ √ √ √
5 October 2020
12 Oktober 2020
38 - √ - √ √ √ √ √
12 October 2020
19 Oktober 2020
39 - √ - √ √ √ √ √
19 October 2020
26 Oktober 2020
40 - √ - √ √ √ √ √
26 October 2020
2 November 2020
41 - √ - √ √ √ √ √
2 November 2020
23 November 2020
42 - √ - √ √ √ √ √
23 November 2020
30 November 2020
43 - √ - √ √ √ √ √
30 November 2020
07 Desember 2020
44 - √ - √ √ √ √ √
07 December 2020
14 Desember 2020
45 - √ - √ √ √ √ √
14 December 2020
21 Desember 2020
46 - √ - √ √ √ √ √
21 December 2020
23 Desember 2020
47 - √ - √ √ √ √ √
23 December 2020
28 Desember 2020
48 - √ - √ √ √ √ √
28 December 2020
TOTAL
17 46 16 46 48 48 31 28
TOTAL


%
Name Position Number of Meetings Number of Attendance
Budi Harto* Direktur Utama/President Director 17 17 100%
Entus Asnawi Mukhson** Direktur Utama/President Director 48 46 96%
Budi Saddewa Soediro* Direktur/ Director 17 16 94%
Punjung Setya Brata Direktur/ Director 48 46 96%
Agus Karianto Direktur/ Director 48 48 100%
Partha Sarathi Direktur/ Director 48 48 100%
AAG Agung Dhamawan*** Direktur/ Director 31 31 100%
A. Suko Widigdo*** Direktur/ Director 31 28 90%
* Menjabat hingga 3 Juni 2020 * Active until June 3, 2020

** Menjabat sebagai Direktur hingga 3 Juni 2020, selanjutnya menjabat sebagai **As Director until June 3, 2020, followed by his appointment as President Director
Direktur Utama ***Active since June 4, 2020
*** Menjabat sejak 4 Juni 2020
Rapat Gabungan Dewan Komisaris Joint Meeting of the Board of

Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi wajib Joint Meeting between the Board of Commissioners and the
diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) Board of Directors shall be held at least 1 (atu) time in 4 (four)
bulan dengan pembahasan mengenai kondisi dan prospek usaha months with discussions on the condition and business prospects
Perusahaan serta pemberian tanggapan, catatan dan nasihat dari of the Company as well as the provision of responses, notes
Dewan Komisaris terhadap Direksi. and advice from the Board of Commissioners to the Board of
Directors.
Sepanjang tahun 2020, Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris Throughout 2020, Joint Meeting between the Board of
dan Direksi dilaksanakan 13 (tiga belas) kali. Berikut disampaikan Commissioners and the Board of Directors was held 13 (thirteen)
agenda dan risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat times. The following is the agenda and minutes of meetings,
kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat-rapat attendance, and recapitulation of the attendance level of
tersebut. the Board of Commissioners and Board of Directors in these
meetings.

No
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participant
(Komisaris Utama/President Commissioner)
(Komisaris/Commissioner)
3. Wicipto Setiadi
1. Tindak lanjut Rakomdir sebelumnya
(Komisaris Independen/Independent
2. Evaluasi Kinerja Unaudited 2019
Commissioner)
3. Capaian KPI 2019
5. Abdul Muni
4. Progress LRT, EPC, ACP & QHSE
5. Progress Proyek on-hand
Commissioner)
Jumat,31 Januari 2020 6. Lain-lain
1. 6. Budi Harto
Friday,31 January 2020 1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
(Direktur Utama/President Director)
2. 2019 Unaudited Performance Evaluation
7. Entus Asnawi Mukhson
3. 2019 KPI Achievement
(Direktur Keuangan/Director of Finance)
4. Progress of LRT, EPC, ACP & QHSE
8. Agus Karianto
5. Progress of Project on-hand
(Direktur SDM/Director of HR)
6. Others
9. Partha Sarathi
(Direktur QHSE dan Pengembangan/Director
of QHSE & Development)
10. Budi Saddewa Soediro
(Direktur Operasi I/Director of Operation I)
11. Pundjung Setya Brata
(Direktur Operasi II/Director of Operation II)


2. Wicipto Setiadi
3. Bobby A.A. Nazief
Commissioner)
5. Abdul Muni
2. Progress LRT, EPC, ACP & QHSE
3. Progress Proyek on-hand
Commissioner)
Jum’at, 28 Februari 2020 4. Lain-lain
2. 6. Budi Harto
Friday, 28 February 2020 1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
4. Others
8. Agus Karianto
9. Partha Sarathi
1. M. Fadjroel Rachma
Commissioner)
5. Abdul Muni
Commissioner)
Rabu, 11 Maret 2020 Persetujuan Buyback Saham
3. 6. Budi Harto
Wednesday, 11 March 2020 Share Buyback Approval
8. Agus Karianto
9. Partha Sarathi

3. Wicipto Setiadi
2. Evaluasi Kinerja Februari 2020
3. Laporan Audit 2019
4. Progras LRT, EPC, ACP & QHSE
5. Progres Proyek on-hand
Commissioner)
6. Rencana RUPS Tahunan
6. Abdul Muni
7. Pencegahan Dini Covid-19
Selasa, 31 Maret 2020 8. Lain-lain
4. Commissioner)
Tuesday, 31 May 2020 1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
7. Budi Harto
2. February 2020 Performance Evaluation
3. 2019 Audited Report
9. Agus Karianto
6. Annual GMS Plan
7. Early Prevention of Covid-19
10. Partha Sarathi
8. Others
3. Wicipto Setiadi
2. Hasil Audit 2019
3. Kinerja Maret 2020
4. Progress Proyek on hand
5. Progress LRT, EPC & QHSE
Commissioner)
6. Update Program Penanganan COVID-19
6. Abdul Muni
7. Penjaminan Piutang
Kamis, 30 April 2020 8. Lain-lain
5. Commissioner)
Thursday, 30 April 2020 1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
7. Budi Harto
2. 2019 Audit Results
3. March 2020 Performance
5. Progress of LRT, EPC & QHSE
9. Agus Karianto
6. COVID-19 Handling Program Update
7. Receivables Guarantee
10. Partha Sarathi
8. Others

2. Wicipto Setiadi
1. Tindak lanjut Rakomdir Sebelumnya (Komisaris/Commissioner)
2. Kinerja April 2020 3. Bobby A.A. Nazief
3. Progress LRT, EPC, ACP, & QHSE (Komisaris/Commissioner)
4. Progress Proyek on-hand 4. Hironimus Hilapok
5. Pemaparan Stress-Test (Komisaris Independen/Independent
6. Penanganan COVID-19 Commissioner)
7. Rencana Penerbitan PUB Obligasi Tahap III Tahun 2020 5. Abdul Muni
8. Rencana Menjaminkan Sebagian Besar / Seluruh (Komisaris Independen/Independent
Kekayaan Perseroan Commissioner)
Kamis, 28 Mei 2020
6. 9. Pembahasan Agenda RUPS 6. Budi Harto
Thursday, 28 May 2020
1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting (Direktur Utama/President Director)
2. April 2020 Performance 7. Entus Asnawi Mukhson
3. Progress of LRT, EPC, ACP & QHSE (Direktur Keuangan/Director of Finance)
4. Progress of Project on-hand 8. Agus Karianto
5. Stress-Test Presentation (Direktur SDM/Director of HR)
6. COVID-19 Handling 9. Partha Sarathi
7. Issuance Plan of PUB Bond Phase III Year 2020 (Direktur QHSE dan Pengembangan/Director
8. Plan to Guarantee Most/All of the Company’s Wealth of QHSE & Development)
9. Pembahasan Agenda RUPS / Discussion of GMS Agenda 10. Budi Saddewa Soediro
2. Widiarto
1. Pengenalan ADHI
3. Kinerja Mei 2020
Commissioner)
4. Progress LRT, ACP dan Proyek lainnya
5. Abdul Muni
5. Penanganan COVID-19
6. Rencana Pembentukan Perusahaan Patungan BUP
Commissioner)
Selasa, 30 Juni 2020 7. Lain-lain
7. 6. Entus Asnawi Mukhson
Tuesday, 30 June 2020 1. Introduction to ADHI
2. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
7. A.A.G. Agung Dharmawan
3. May 2020 Performance
4. Progress of LRT, ACP and other projects
8. Partha Sarathi
5. COVID-19 Handling
6. BUP Joint Venture Establishment Plan
7. Others
9. A. Suko Widigdo
11. Agus Karianto


2. Cahyo R. Muzhar
3. Widiarto
2. Evaluasi Kinerja Juni 2020
3. Revisi RKAP 2020
Commissioner)
4. Progress LRT, ACP dan proyek lainnya
6. Abdul Muni
5. Laporan QHSE
Selasa, 28 Juli 2020 6. Lain-lain
8. Commissioner)
Tuesday, 28 July 2020 1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
2. June 2020 Performance Evaluation
3. RKAP 2020 Revision
4. Progress of LRT, ACP and other projects
5. QHSE Report
9. Partha Sarathi
6. Others
10. A. Suko Widigdo
12. Agus Karianto
2. Cahyo R. Muzhar
3. Widiarto
1. Tindak lanjut Rakomdir Juni 2020
2. Evaluasi Kinerja Juli 2020
Commissioner)
3. Laporan Progress LRT, ACP dan Proyek Lain
6. Abdul Muni
4. Laporan QHSE dan Update Penanganan COVID-19
Senin, 31 Agustus 2020 5. Lain-lain
9. Commissioner)
Monday, 31 August 2020 1. Follow-up BoC-BoD Meeting of June 2020
2. July 2020 Performance Evaluation
3. Progress Report of LRT, ACP and Other Projects
4. QHSE Report and COVID-19 Handling Update
5. Others
9. Partha Sarathi
10. A. Suko Widigdo
12. Agus Karianto


2. Cahyo R. Muzhar
3. Widiarto
2. Evaluasi Kinerja Agustus 2020
Commissioner)
3. Laporan Progress LRT, ACP dan Proyek Lain
6. Abdul Muni
4. Laporan QHSE
Rabu, 30 September 2020 (Komisaris Independen/Independent
5. Lain-lain
10. Wednesday, 30 September Commissioner)
1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
2020 7. Entus Asnawi Mukhson
2. August 2020 Performance Evaluation
3. Progress Report of LRT, ACP and Other Projects
4. QHSE Report
5. Others
9. Partha Sarathi
10. A. Suko Widigdo
12. Agus Karianto
2. Cahyo R. Muzhar
3. Widiarto
1. Tindak lanjut Radirkom sebelumnya
2. Evaluasi Kinerja September 2020
Commissioner)
3. RKAP 2021, Laporan Progress LRT, ACP dan proyek lain
6. Abdul Muni
4. Laporan QHSE
Selasa, 27 Oktober 2020 5. Lain-lain
11. Commissioner)
Tuesday, 27 October 2020 1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting
2. September 2020 Performance Evaluation
3. RKAP 2021, Progress Report of LRT, ACP and Other Projects
4. QHSE Report
5. Others
9. Partha Sarathi
10. A. Suko Widigdo
12. Agus Karianto


2. Widiarto
1. Tindak Lanjut Radirkom Sebelumnya Commissioner)
2. Evaluasi Kinerja Oktober 2020 5. Abdul Muni
3. Laporan Progress LRT, ACP dan Proyek Lain (Komisaris Independen/Independent
4. Laporan QHSE Commissioner)
Senin, 30 November 2020
5. Lain-lain 6. Entus Asnawi Mukhson
12. Monday, 30 November
1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting (Direktur Utama/President Director)
2020
2. October 2020 Performance Evaluation 7. A.A.G. Agung Dharmawan
3. Progress Report of LRT, ACP and Other Projects (Direktur Keuangan/Director of Finance)
4. QHSE Report 8. Partha Sarathi
5. Others (Direktur QHSE dan Pengembangan/Director
of QHSE & Development))
9. A. Suko Widigdo
11. Agus Karianto
1. Cahyo R. Muzhar
2. Widiarto
1. Tindak Lanjut Radirkom Sebelumnya (Komisaris Independen/Independent
2. Evaluasi Kinerja November 2020 Commissioner)
3. Laporan Progress LRT, ACP dan Proyek Lain 5. Abdul Muni
4. Laporan QHSE (Komisaris Independen/Independent
Selasa, 22 Desember 2020 5. Lain-lain. Commissioner)
13. Tuesday, 22 December 1. Follow-up previous BoC-BoD Meeting 6. Entus Asnawi Mukhson
2020 2. November 2020 Performance Evaluation (Direktur Utama/President Director)
3. Progress Report of LRT, ACP and Other Projects 7. A.A.G. Agung Dharmawan
4. QHSE Report (Direktur Keuangan/Director of Finance)
5. Others 8. Partha Sarathi
9. A. Suko Widigdo
11. Agus Karianto

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Rapat Gabungan 2020
Recapitulation of the Board of Commissioners and Board of Directors Attandance in 2020 Joint
Meeting
Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran

Nama Jabatan
Number of Number of %
Name Position
Meetings Attendance
Komisaris Utama/ President
M. Fadjroel Rachman* 6 5 83%
Commissioner
Wicipto Setiadi * Komisaris/ Commissioner 6 5 83%
Rildo Ananda Anwar**** Komisaris/ Commissioner 5 5 100%
Bobby A.A. Nazief* Komisaris/ Commissioner 6 5 83%
Komisaris Utama/ President
Dody Usodo Hargo S.** 7 6 86%
Commissioner
Cahyo R. Muzhar** Komisaris/ Commissioner 7 5 71%
Widiarto** Komisaris/ Commissioner 7 7 100%
Yustinus Prastowo** Komisaris/ Commissioner 7 7 100%
Komisaris Independen/ Independent
Hironimus Hilapok 13 13 100%
Commissioner
Komisaris Independen/ Independent
Abdul Muni 13 13 100%
Commissioner
Budi Harto* Direktur Utama/ President Director 6 6 100%
Direktur Utama sebelumnya Dirkeu
Entus Asnawi Mukhson*** 13 13 100%
Direktur Utama sebelumnya Dirkeu
A.A.G. Agung Dharmawan** Direktur Keuangan/ Director of Finance 7 7 100%
Direktur Operasi I/ Director of
A. Suko Widigdo** 7 7 100%
Operation I
Agus Karianto** Direktur SDM/ Director of HR 13 13 100%
Direktur QHSE dan Pengembangan/
Partha Sarathi 13 13 100%
Director of QHSE & Development
Direktur Operasi I/ Director of
Budi Saddewa Soediro**** 6 6 100%
Operation I
Direktur Operasi II/ Director of
Pundjung Setya Brata 13 13 100%
Operation I
Keterangan:
* menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris/Direktur Utama s.d. tanggal 4 Juni 2020
** menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris/ Direktur Keuangan/ Direktur Operasi I sejak tanggal 4 Juni 2020
*** menjabat sebagai Direktur Keuangan s.d. Tgl 4 Juni 2020, menjabat sebagai Direktur Utama per tanggal 4 Juni 2020
**** menjabat sebagai Komisaris/ Direktur Operasi I s.d. tanggal 5 Mei 2020
* served as President Commissioner/Commissioner/President Director until June 4, 2020
** served as President Commissioner / Commissioner / Director of Finance / Director of Operations I since June 4, 2020
*** served as Director of Finance until June 4, 2020, then served as President Director since June 4, 2020
**** served as Commissioner / Director of Operations I until May 5, 2020

Keberagaman Komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi
Composition Diversity of the Board of
Commissioners and Directors
Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan In the recommendation of Financial Services Authority set forth in
dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor the Attachment to Circular Letter of Financial Services Authority
32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Governance
Terbuka dinyatakan bahwa komposisi Dewan Komisaris wajib of Public Companies, it is stated that the composition of the
memperhatikan keberagaman komposisi Dewan Komisaris. Board of Commissioners shall pay attention to the diversity of
Perusahaan telah mengikuti aturan tersebut dan sekaligus composition of the Board of Commissioners. The Company has
memenuhi aspek penentuan Dewan Komisaris adalah followed these rules and at the same time fulfilled the aspect
kewenangan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. of determining the Board of Commissioners as the authority of
Dwiwarna Series A Shareholders.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi The diversity of the composition of the Board of Commissioners
karakteristik baik dari segi Dewan Komisaris maupun anggota is a combination of characteristics both in terms of the Board
Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan of Commissioners and individual members of the Board
Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin of Commissioners, in accordance with the needs of Public
dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman Listed Company. These characteristics can be reflected in the
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan determination of expertise, knowledge, and experience required
pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. in the implementation of supervisory duties and the provision
Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan of advice by the Board of Commissioners of Public Listed
Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait Companies. Composition that is based on the needs of Public
pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi Companies is a positive thing, especially related to decision
pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan making as the implementation of supervisory functions carried
berbagai aspek yang lebih luas. out by considering various wider aspects.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada The composition diversity of the Board of Commissioners and
tahun 2020 dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini: Board of Directors in 2020 can be seen in the below table:

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Kelamin
Name Position Age Education Work Experience Expertise
Gender
• 2011 – 2011: Komandan Korps Perwira Siswa
Seskoad
• 2011-2013: Kepala Biro Persidangan dan Humas
Wantannas RI
• 2013-2014: Wakil Komandan Kodiklatad TNI AD
• 2014-2015: TA Pengajar untuk Core Lemhannas
bidang Kewaspadaan Nasional
• 2015-2016: Staf Khusus Panglima TNI
• 2016-2018: Komandan Seskoad
• Tahun 2000:
• 2018-2019: Wadanjen Akademi TNI
S1 Ilmu
• 2019-2019: Staf Khusus KASAD
Pemerintahan,
• 2019 – sekarang: Deputi Bidang Koordinasi
Universitas
Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana
Terbuka
Kemenko PMK (Non ASN/ Purnawirawan TNI)
• Tahun 2012: S2
• 2019- sekarang: Komisaris Utama, PT Adhi Karya
Komisaris 59 Sumber Daya
(Persero) Tbk.
Dody Usodo Utama tahun/ Pria Manusia, STIMA Manajemen
• 2011 – 2011: Commander of Seskoad Student
Hargo President years Male IMMI Management
Officer Corps
Commissioner old • 2000 : Bachelor
• 2011-2013: Head of Conference and Public
of Government
Relations Bureau, Wantannas RI
Science, Indonesia
• 2013-2014: Deputy Commander of Kodiklatad,
Open University
Indonesian Army
• 2012: S2 Human
• 2014-2015: TA Teacher for Core Lemhannas of
Resources, STIMA
National Vigilance
IMMI
• 2015-2016: Special Staff of TNI Commander
• 2016-2018: Seskoad Commander
• 2018-2019: Deputy Chief of TNI Academy
• 2019-2019: KASAD Special Staff
• 2019 – present: Deputy for Coordination of Social
Insecurity and Disaster Impact of Ministry of
Foreign Affairs (Non ASN/ Retired TNI)
• 2019- present: President Commissioner, PT Adhi
• 2012-2013: Konsuler Politik pada Kedutaan
Besar RI di Washington DC Amerika Serikat,
Kementerian Luar Negeri RI
• 2013-2014: Kasubdit Otoritas Pusat dan Hukum
Humaniter, Direktorat Hukum Internasional dan
• 2014-2015: Direktur Hukum Internasional dan
• 2015-2018: Direktur Otoritas Pusat dan Hukum
• 1993: S1 Hukum,
Internasional, Kementerian Hukum dan HAM RI
Universitas
• 2018- sekarang: Direktur Jenderal Administrasi
Indonesia
Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI
• 1998: S2 Master
• 2020- sekarang: Komisaris, PT Adhi Karya
Of Law, University
(Persero) Tbk.,
51 of Nottingham,
• 2012-2013: Political Consular at the Indonesian
Cahyo R. Komisaris tahun/ Pria Inggris GCG dan Legal
Embassy in Washington DC USA, Ministry of Foreign
Muzhar Commissioner years Male • 1993: Bachelor of GCG and Legal
Affairs
old Law, University of
• 2013-2014: Head of Central Authority and
Indonesia
Humanitarian Law, Directorate of International
• 1998: Master’s
Law and Central Authority, Ministry of Law and
Degree of Law,
Human Rights
University of
• 2014-2015: Director of International Law and
Nottingham, UK
Central Authority, Ministry of Law and Human
Rights
• 2015-2018: Director of Central Authority and
International Law, Ministry of Law and Human
Rights
• 2018- present: Director General of General Legal
Administration, Ministry of Law and Human Rights
• 2020- present: Commissioner, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.,

Jenis
Kelamin
Gender
• 2020 - Sekarang : PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
Komisaris
• 2020 – Sekarang : Staf Khusus Menteri Keuangan
Bidang Komunikasi Strategis
• 2014 – Sekarang : Direktur Eksekutif Center for
Indonesia Taxation Analysis (CITA) – Tidak Aktif
• 2016 – Sekarang : Adviser di Tim Reformasi
Perpajakan Kemenkeu dan Adviser di Tim
• 1997: Sekolah
Penguatan Reformasi Bea dan Cukai Kemenkeu
Tinggi Akuntansi
• 2019 – Sekarang : Senior Researcher GIZ
Negara (STAN)
• 2017 – Sekarang : Dosen PKN STAN
• 2014: S2 Ilmu
• 2007 – Sekarang : Pengajar Pendidikan Kurator
Administrasi
Kementerian Hukum dan HAM
dan Kebijakan
• 2007 – 2020 : Komisaris Independen PT Wijaya
Publik, Universitas
Karya Beton
Indonesia
• 2015 - 2016: Kemenkeu, Anggota Tim
• 2011: S2 Ilmu
Optimalisasi Penerimaan Perpajakan (TOPP)
50 Filsafat, STF Manajemen
• 2011 - 2014: RSM AAJ, Tax Partner
Yustinus Komisaris tahun/ Pria Driyarkara Risiko
• 2020 - Present : PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
Prastowo Commissioner years Male • 1997: State College Risk
Commissioner
old of Accounting Management
• 2020 – Present : Special Staff of Minister of
(STAN)
Finance for Strategic Communication
• 2014: Master of
• 2014 – Present : Executive Director of Center for
Administration
Indonesia Taxation Analysis (CITA) – Inactive
and Public Policy,
• 2016 – Present : Adviser in Tax Reform Team of
University of
Ministry of Finance and Adviser in Strengthening
Indonesia
Team of Customs and Excise Reform of Ministry of
• 2011: Master of
Finance
Philosophy, STF
• 2019 – Present : GIZ Senior Researcher
Driyarkaraa
• 2017 – Present : PKN STAN Lecturer
• 2007 – Present : Lecturer of Education Curator of
Ministry of Law and Human Rights
• 2007 – 2020 : Independent Commissioner of PT
Wijaya Karya Beton
• 2015 - 2016: Ministry of Finance, Member of Tax
Revenue Optimization Team (TOPP)
• 2011 - 2014: RSM AAJ, Tax Partner
• 2014 - 2015: Direktur Bia Program, Direktorat
Jendral SDA – Kementerian PUPR
• 2015-2016: Direktur Pengembangan Jaringan
Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal SDA –
• Tahun 1986 : Kementerian PUPR
S1 Teknik SIpil, • 2016-2016: Sekretaris Direktorat Jenderal
Universitas Gadjah Sumber Daya Air – Kementerian PUPR
Mada • 2016-2018: Kepala Biro Perencanaan dan
• Tahun 1998: Kerjasama Luar Negeri - Kementerian PUPR
S2 Teknik SIpil • 2018 – sekarang: Inspektur Jenderal,
Sumber Daya Air, Kementerian PUPR
60 Institut Teknologi • 2018 – sekarang: Komisaris , PT Adhi Karya Manajemen
Komisaris tahun/ Pria Bandung (Persero) Tbk. Risiko
Widiarto
Commissioner years Male • 1986 : Bachelor • 2014 - 2015: Director of BIA Program, Directorate Risk
old of Engineering General of SDA – Ministry of PUPR Management
SIpil, Gadjah Mada • 2015-2016: Director of Water Resources Network
University Development, Directorate General of SDA –
• 1998: Master of Ministry of PUPR
Engineering SIpil • 2016-2016: Secretary of Directorate General of
Water Resources, Water Resources – Ministry of PUPR
Bandung Institute • 2016-2018: Head of Planning and Foreign
of Technology Cooperation Bureau - Ministry of PUPR
• 2018 – present: Inspector General, Ministry of
PUPR
• 2018 – present: Commissioner, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.

Jenis
Kelamin
Gender
• 2004-2006: Peneliti di Yayasan Pembangunan
Kapasitas Masyarakat Sipil di Jayapura, Papua
• 2006-2008: Peneliti di Parrhesia Institute di
• 2002: S1 Jakarta
Administrasi • 2009-2014: Staf Khusus Anggota DPR RI
Negara Uncen • 2011-2015: Konsultan Corsores Consulting
Papua Jakarta
42 Ilmu
Komisaris • 2009: S2 Ilmu • 2015-sekarang: Komisaris Independen PT Adhi
Administrasi
Hironimus Independen tahun/ Pria Politik UI Karya (Persero) Tbk.
dan politik
Hilapok Independent years Male • 2002: Bachelor • 2004-2006: Researcher at the Civil Society Capacity
Administrative
Commissioner old of State Building Foundation in Jayapura - Papua
and politics
Administration • 2006-2008: Researcher at the ParHesia Institute in
Uncen Papua Jakarta
• 2009: Master of • 2009-2014: Special Staff for Members of the
Political Science UI Indonesian Parliament in Jakarta
• 2011-2015: Consultant at Corsores Consulting Jakarta
• 2015-present: Independent Commissioner of PT Adhi
• 1988-1990: KASUBSI EKSEKUSI PIDUM KEJARI
Sumenep
• 1990-1996: KASUBSI OHARDA DAN TPU LAIN
KEJARI Mojokerto
• 1996 1997: KASUBSI EKMON KEJARI
Banyuwangi
• 1997-1999: KASI PIDANA UMUM KEJARI Ambon
• 1999-2002: KASI PIDANA UMUM KEJARI
Lumajang
• 2002-2003: Kepala KEJARI Tual
• 2003-2004: Kepala KEJARI Majalengka
• 2004-2006: Kepala KEJARI Tanjung Perak
• 2006-2009: ASPIDSUS KEJATI) Kalimantan
Selatan
• 2009-2011: Kepala KEJARI Manado
• 1986: S1 FH • 2011-2013: ASWAS KEJATI Jawa Timur
Hukum Pidana • 2013-2014: JAMINTEL Kejaksaan Agung
UNDAR, Jombang Koordinator V
• 2002: S2 Hukum • 2014-2015: WAKA KEJATI NTT
Bisnis UNMER, • 2015-2016: Kepala KEJATI Bali
Malang • 2016-2018: Kepala KEJATI Kalimantan Selatan
• 2015: S3 Ilmu • 2018-2019: SESJAMINTEL Kejaksaan Agung RI
Hukum UNAIR, • 2019-sekarang: Komisaris Independen PT Adhi
Komisaris 61 Surabaya Karya (Persero) Tbk. Ilmu Hukum
Independen tahun/ Pria • 1986: Bachelor • 1988-1990: Head of Sub-Section, General dan Auditor
Abdul Muni
Independent years Male of Criminal Law, Criminal Execution, KEJARI Sumenep Legal and
Commissioner old Faculty of Laws, • 1990-1996: Head of Sub-Section, People and Auditor
UNDAR, Jombang Property and Other TPU KEJARI Mojokerto
• 2002: Master • 1996 1997: Head of Sub-Section, Monetary
of Business Law, Economy KEJARI Banyuwangi
UNMER, Malang • 1997-1999: Head of Section, General Criminal
• 2015: Doctoral KEJARI Ambon
of Legal Science • 1999-2002: Head of Section, General Criminal
Program, Unair, KEJARI Lumajang
Surabaya • 2002-2003: Head of KEJARI Tual
• 2003-2004: Head of KEJARI Majalengka
• 2004-2006: Head of KEJARI Tanjung Perak
• 2006-2009: Assistant Special Criminal in KEJATI
South Kalimantan
• 2009-2011: Head of KEJARI Manado
• 2011-2013: Assistant Supervision KEJATI East Java
• 2013-2014: Junior Attorney General for
Intelligence of Attorney General Coordinator V
• 2014-2015: Deputy Head of KEJATI NTT
• 2015-2016: Head of KEJATI Bali
• 2016-2018: Head of KEJATI South Kalimantan
• 2018-2019: Secretary of Deputy Attorney General
for Intelligence, Attorney General’s Office
• 2019-present: Independent Commissioner of PT

Jenis
Kelamin
Gender
• 2009-2011: General Manager PT Wijaya Karya
• 1986: S1 Ekonomi
(Persero) Tbk.
Universitas Islam
• 2011-2012: Direktur Keuangan PT Wijaya Karya
Indonesia DIY
Beton Tbk.
• 1998: S2
• 2012-2016: Direktur Keuangan dan Human
Manajemen
Capital PT Wijaya Karya Beton Tbk.
Keuangan Sekolah
• 2017–2018: Direktur Utama PT Wijaya Karya
Tinggi Manajemen
Serang Panimbang.
PPM Jakarta Ilmu
58 • 2018–sekarang: Direktur Keuangan PT Adhi
Direktur Utama • 1986: Bachelor Ekonomi dan
Entus Asnawi tahun/ Pria Karya (Persero) Tbk.
President of Economics, Manajemen
Mukhson years Male • 2009-2011: General Manager of PT Wijaya Karya
Director Islamic University Economics and
old (Persero) Tbk.
of Indonesia, Management
• 2011-2012: Director of Finance, PT Wijaya Karya
Yogyakarta
Beton Tbk.
• 1998: Master
• 2012-2016: Director of Finance and Human
of Financial
Capital, PT Wijaya Karya Beton Tbk.
Management,
• - 2017–2018: President Director, PT Wijaya Karya
PPM School of
Serang Panimbang.
Management,
• - 2018–present: Director of Finance, PT Adhi Karya
Jakarta
(Persero) Tbk.
• Tahun 2020 – sekarang : PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk., Direktur Operasi 1
• Tahun 2000:
• Tahun 2016 – 2020 : PT ADHI KARYA (Persero)
S1 Teknik Sipil,
Tbk., General Manager Dep. Infrastruktur I
Universitas
• Tahun 2014 – 2016 : PT ADHI KARYA (Persero)
Atmajaya
Tbk., Kepala Divisi Konstruksi II
• Tahun 2014: Teknik Sipil dan
Direktur 44 • Tahun 2011 – 2014 : PT ADHI KARYA (Persero)
S2 Magister Manajemen
A. Suko Operasi 1 tahun/ Pria Tbk., Manajer Operasi II, Divisi Konstruksi IV
Engineering, UGM Civil
Widigdo Director of years Male • 2020 – present: Director of Operations 1, PT ADHI
• 2000: Bachelor of Engineering and
Operation 1 old KARYA (Persero) Tbk.
Civil Engineering, Management
• 2016 – 2020: General Manager of Infrastructure I
Atmajaya
Dept., PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
University
• 2014 – 2016: Head of Construction Division II, PT
• 2014: Master of
ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Engineering, UGM
• 2011 – 2014: Operations Manager II, Construction
Division IV, PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
• 2012: Wakil Kepala Divisi Operasi EPC POWER 2
• 2012-2013: Kepala Divisi Engineering,
Pengembangan & System Management PT Adhi
• Tahun 1990: S1 Karya (Persero) Tbk.
Teknik Sipil Undip • 2013-2014: Kepala Divisi Kerjasama Bisnis PT
Semarang Adhi Karya (Persero) Tbk.
• Tahun 2015: • 2014-2016: Direktur 5 PT Adhi Karya (Persero)
S2 Magister Tbk.
Manajemen • 2016–2018: Direktur Operasi 3 PT Adhi Karya
Strategic Prasetya (Persero) Tbk.
Teknik Sipil dan
Direktur 55 Mulya Business • 2018–sekarang: Direktur Operasi 2 PT Adhi Karya
Manajemen
Pundjung Setya Operasi 2 tahun/ Pria School Jakarta (Persero) Tbk.
Civil
Brata Director of years Male • 1990: Bachelor in • 2012: Deputy Head of EPC POWER 2 Operation
Engineering and
Operation 2 old Civil Engineering, Division, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Management
Undip Semarang • 2012-2013: Head of Engineering, Development
• 2015: Master & System Management Division, PT Adhi Karya
of Strategic (Persero) Tbk.
Management, • 2013-2014: Head of Business Cooperation
Prasetya Mulya Division, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Business School • 2014-2016: Director 5, PT Adhi Karya (Persero)
Jakarta Tbk.
• - 2016–2018: Director of Operation 3, PT Adhi
• - 2018–present: Director of Operation 2, PT Adhi

Jenis
Kelamin
Gender
• Tahun 2020 – sekarang : PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk., Direktur Keuangan
• Tahun 2019 – 2020 : PT BANK NEGARA
INDONESIA (Persero) Tbk., SEVP Remedial &
• Tahun 1995: S1
Recovery
Ekonomi dan Studi
• Tahun 2017 – 2019 : PT BANK NEGARA
Pembangunan,
INDONESIA (Persero) Tbk., Pemimpin Divisi
UGM
BUMN & Institusi Pemerintah
• Tahun 1997:
• Tahun 2017 – 2017 :PT BANK NEGARA
Direktur 49 Magister
INDONESIA (Persero) Tbk., Pemimpin Divisi
A.A.G. Agung Keuangan tahun/ Pria Manajement. UGM Manajemen
Bisnis Korporasi & Multinational Company 1
Dharmawan Director of years Male • 1995: Bachelor of Management
• 2020 – present: Director of Finance, PT ADHI
Finance old Economics and
KARYA (Persero) Tbk.
Development
• 2019 – 2020: PT BANK NEGARA INDONESIA
Studies, UGM
(Persero) Tbk., SEVP Remedial & Recovery
• 1997: Master of
Management,
(Persero) Tbk., Head of State-Owned Enterprises
UGM
& Government Institutions Division
(Persero) Tbk., Head of Corporate Business &
Multinational Company 1 Division
• 2012-2013: Wakil Kepala Divisi Kontruksi PT Adhi
• 2013-2014: Kepala Divisi Precast & Peralatan PT
• 1993: S1 Teknik
• 2014-2015: Direktur Utama PT Adhi Persada
Sipil UNS Solo
Beton.
• 2017-Sekarang:
• 2015-2016: Kepala Divisi Transportasi PT Adhi
S2 Magister
Manajemen
• 2016–2018: General Manager Departemen LRT
Strategic Prasetya Teknik Sipil,
Mulya Business Manajemen
Direktur SDM 52 • 2018–sekarang: Direktur SDM PT Adhi Karya
School Jakarta dan SDM
Director tahun/ Pria (Persero) Tbk.
Agus Karianto • 1993: Bachelor in Civil
of Human years Male • 2012-2013: Deputy Head of Construction Division,
Civil Engineering, Engineering,
Resources old PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
UNS Solo Management,
• 2013-2014: Head of Precast & Equipment
• 2017-Present: and HR
Division, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Master of Strategic
• 2014-2015: President Director, PT Adhi Persada
Management,
Beton
Prasetya Mulya
• 2015-2016: Head of Transportation Division, PT
Business School
Jakarta
• 2016–2018: General Manager of LRT Department,
• 2018–present: Director of HR, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
• 2004: Building Work Manager PT PP (Persero)
Tbk.
• 2008-2011: Kepala Divisi Teknik dan Manajemen
Risiko PT PP (Persero) Tbk.
• 1989: S1 Teknik
• 2011-2016: Kepala Divisi Pengembangan Bisnis
Direktur Sipil UNS Solo
PT PP (Persero) Tbk.
Quality, • 2008: S2 Master
• 2016-2017: Direktur Utama PT PP Infrastruktur.
Health, Management of
• 2017–2018: Direktur Operasi 1 PT Adhi Karya
Safety and Finance Macquarie
(Persero) Tbk.
Environment University of Teknik Sipil dan
58 • 2018–sekarang: Direktur QHSE dan
dan Sydney, Australia Keuangan
tahun/ Pria pengembangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Partha Sarathi Pengembangan • 1989: Bachelor in Civil
years Male • 2004: Building Work Manager of PT PP (Persero)
Director of Civil Engineering, Engineering and
old Tbk.
Quality, Health, UNS Solo Finence
• 2008-2011: Head of Engineering and Risk
Safety & • 2008: Master in
Management Division, PT PP (Persero) Tbk.
Environment Management of
• 2011-2016: Head of Business Development
and Finance, Macquarie
Division, PT PP (Persero) Tbk.
Development University of
• 2016-2017: President Director, PT PP Infrastruktur
Sydney, Australia
• 2018: Director of Operation 1, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
• 2018–present: Director of QHSE and
Development, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Organ Pendukung Dewan Komisaris

Supporting Organs of The Board of Commissioners
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its functions, duties and responsibilities,
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners is assisted by Secretary of the
Komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Board of Commissioners and Committees under the Board of
Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu, serta Komite Pengawas Commissioners, namely Audit Committee, Risk Management
GCG dan Legal. Monitoring Committee, and GCG and Quality Committee.

Secretary of the Board of Commissioners
Salah satu organ pendukung kerja Dewan Komisaris adalah One of the supporting organs to the Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris yang memiliki tugas dan fungsi dalam is Secretary of the Board of Commissioners who has duties and
hal penyelenggaraan kegiatan administrasi dan kesekretariatan functions in terms of organizing administrative and secretarial
di lingkup tugas pengawasan Dewan Komisaris dan bertanggung activities in the scope of supervisory duties of the Board of
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Commissioners, and is directly responsible to the Board of
Commissioners.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.025/DK- Based on the Decree of the Board of Commissioners No. KEP.025/
AK/2020 tanggal 1 November 2020, Sekretaris Dewan Komisaris DK-AK/2020 dated November 1, 2020, Secretary of the Board
dijabat oleh Sdri. Sri Handayani, setelah sebelumnya pada Januari of Commissioners is held by Sri Handayani, after previously in
– Oktober 2020 Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh Sdr. January – October 2020, Secretary of the Board of Commissioners
Agung Syarifuddin. was held by Agung Syarifuddin.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of the Board of

Commissioners’ Secretary
Nama / Name Sri Handayani

Jabatan / Position
Secretary of Board of Commissioners
Periode Jabatan / Term of Service 1 November 2020 – 31 Oktober 2023
Dasar Pengangkatan / Appointment Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.025/DK-AK/2020 tanggal 1 November 2020.
Basis Decree of Board of Commissioners No. KEP.025/DK-AK/2020 dated November 1, 2020
Usia / Age 57 tahun/ years old
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Kab. Klaten, 15 Maret 1963
Date of Birth Klaten Regency, 15 March 1963
Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Domisili / Domicile Jakarta
• S2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI (1997, Jakarta)
Riwayat Pendidikan / Educational • S1 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (1994, Jakarta)
Background • Master’s degree, IPWI School of Economics (1997, Jakarta)
• Bachelor’s degree, School of Administrative Sciences (1994, Jakarta)
• November 2020-Sekarang : Sekretaris Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• Juni 2020-Sekarang : Kementerian BUMN, Pengendali Subkelompok
• September 2015-Oktober 2020 : Sekretaris Dewan Komisaris/Dewas PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
• Januari 2019-Juni 2020 : Kementerian BUMN, Kepala Subbidang usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan
Konsultan Ia-1
• Oktober 2015-Januari 2019 : Kementerian BUMN, Kepala Subbidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei
dan Konsultan 1b-1
• Mei 2014-Oktober 2015 : Kementerian BUMN, Kepala Subbidang Usaha Perbankan dan Asuransi Ia
• September 2019-Mei 2014 : Kasubbid Usaha Jasa Ic2
• Oktober 2010-September 2013 : Kementerian BUMN, Kasubbid Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Ib2
• September 2002-Juni 2013 : Sekretaris Dewan Komisaris/Dewas PT Industri Kereta Api (Persero)
• Juni 2006-Oktober 2010 : Kementerian BUMN, Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Kinerja usaha
Pertambangan II
• Januari 2005-Januari 2010 : Sekretaris Dewan Komisaris/Dewas PT Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero)
• Juli 2002-Juni 2006 : Kementerian BUMN, Kepala Subbidang Perencanaan Usaha Industri Semen
• Maret 2001-Juli 2002 : Kementerian BUMN, Kepala Seksi Perencanaan Industri Pupuk dan Semen
• November 2020-Present: Secretary of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Riwayat Pekerjaan / Work Experience • June 2020-Present: Ministry of SOEs, Subgroup Controller
• September 2015-October 2020: Secretary of the Board of Commissioners/Superisory Board of PT Waskita
• January 2019-June 2020: Ministry of SOEs, Sub-Section Head of Financial Services, Survey Services and
Consultant 1a-1
• October 2015-January 2019: Ministry of SOEs, Sub-Section Head of Financial Services, Survey Services and
Consultants 1b-1
• May 2014-October 2015 : Ministry of SOEs, Sub-Section Head of Banking and Insurance Business 1a
• September 2019-May 2014: Sub-Section Head of Business Services Ic2
• October 2010-September 2013 : Ministry of SOEs, Sub-Section Head of Strategic Industrial Business and
Manufacturing Ib2
• September 2002-June 2013 : Secretary of the Board of Commissioners/Supervisory Board of PT Industri
Kereta Api (Persero)
• June 2006-October 2010 : Ministry of SOEs, Sub-Section Head of Mining Business Planning and Performance
II
• January 2005-January 2010 : Secretary of the Board of Commissioners/Supervisory Board of PT Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero)
• July 2002-June 2006 : Ministry of SOEs, Sub-Section Head of Cement Industry Business Planning
• March 2001-July 2002: Ministry of SOEs, Section Head of Fertilizer and Cement Industry Planning


1. Menyusun program/agenda tahunan kegiatan Dewan 1. Develop an annual program/agenda of the Board of
Komisaris sesuai dengan Keputusan Rapat Dewan Komisaris; Commissioners activities in accordance with Meeting
Decision of the Board of Commissioners;
2. Mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat Dewan 2. Prepare and hold meetings of the Board of Commissioners
Komisaris dan rapat/pertemuan antar Dewan Komisaris and meetings between the Board of Commissioners and
dengan Direksi maupun pihak-pihak terkait, termasuk bahan Board of Directors and related parties, including the
rapat Dewan Komisaris; materials of the Board of Commissioners meeting;
3. Menyiapkan dan mengoordinasikan agenda rapat dengan 3. Prepare and coordinate meeting agenda with the attending
pihak- pihak yang hadir dalam rapat; parties at the meeting;
4. Menyiapkan dan mengirimkan undangan rapat kepada pihak- 4. Prepare and send meeting invitations to the invited parties
pihak yang diundang menghadiri rapat; of the meeting;
5. Melakukan konfirmasi mengenai waktu, tempat, kehadiran 5. Confirm the time, place, attendance and other matters
serta hal-hal lain yang dipandang perlu demi kelancaran required for the fluency of meeting;
rapat; 6. Make minutes of meetings on regular and non-routine
6. Membuat risalah rapat atas rapat-rapat rutin maupun non meetings of the Board of Commissioners and its committees;
rutin Dewan Komisaris beserta komite-komitenya; 7. Carry out administrative and secretarial duties related to all
7. Menjalankan tugas-tugas administrasi dan kesekretariatan activities of the Board of Commissioners;
yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris; 8. Provide data/information required by the Board of
8. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan Commissioners and the Committees of the Board of
Komisaris dan Komite-komite Dewan Komisaris, dukungan Commissioners, administrative support and monitoring
administrasi serta monitoring yang berkaitan dengan hal- related to matters that must be approved or recommended
hal yang harus mendapat persetujuan atau rekomendasi dari by the Board of Commissioners in connection with the
Dewan Komisaris sehubungan dengan kegiatan pengelolaan Management activities of the Company conducted by the
Perusahaan yang dilakukan Direksi. Board of Directors.
9. Melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan tata 9. Implement and coordinate the administrative activities of
persuratan termasuk panggilan rapat dan kearsipan di Dewan mailings, including meeting calls and archives in the Board
Komisaris; of Commissioners;
10. Bertanggung jawab terhadap pembuatan, administrasi dan 10. Responsible for the creation, administration and storage of
penyimpanan risalah rapat serta pendistribusian salinan minutes of meetings and distribution of copies of minutes
risalah rapat Dewan Komisaris dan Komite Audit; of meetings of the Board of Commissioners and Audit
11. Mengoordinasikan anggota Komite jika diperlukan dalam Committees;
rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris. 11. Coordinate committee members if necessary in order to
expedite the duties of the Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Dewan Komisaris tidak Throughout 2020, the Secretary of the Board of Commissioners
mengikuti program peningkatan kompetensi did not participate in the competency improvement program.
Kebijakan dan besaran Remunerasi Remuneration Policy and Amount

Besaran dan jenis penghasilan staf Sekretaris Dewan Komisaris The amount and type of income of Secretary of the Board
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan ketentuan total of Commissioners shall be determined by the Board of
penghasilan setahun tidak lebih besar dari penghasilan Organ Commissioners provided that the total annual income is not
Pendukung Dewan Komisaris lainnya. higher than the income of other Supporting Organs of the Board
of Commissioners.
Besaran dan jenis penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris terdiri The amount and type of income of the Secretary of Board of
dari : Commissioners consist of:
1. Honorarium maksimal sebesar 15% (lima belas persen) dari 1. Maximum honorarium of 15% (fifteen percent) from the salary
gaji Direktur Utama Perusahaan of the Company’s President Director
2. Fasilitas 2. Facilities
3. Tunjangan 3. Allowances
4. Tantiem/ Insentif Kinerja. 4. Tantiem / Performance Incentives

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020 Duty Implementation in 2020

Sepanjang Tahun 2020, Sekretaris Dewan Komisaris telah Throughout 2020, the Secretary of Board of Commissioners has
membantu penyelenggaraan 18 (delapan belas) kali Rapat assisted in the implementation of 18 (eighteen) Internal Meetings
Internal Dewan Komisaris, 13 (tiga belas) kali Rapat Gabungan of the Board of Commissioners, 13 (thirteen) Joint Meetings
antara Dewan Komisaris dan Direksi, dan penyelesaian between the Board of Commissioners and the Board of Directors,
administrasi 28 (dua puluh delapan) Surat Keputusan Dewan and administrative completion of 28 (twenty eight) Decrees of
Komisaris serta 66 (enam puluh enam) Surat Keluar dari Dewan the Board of Commissioners and 66 (sixty six) Outgoing Letters
Komisaris.Mohon informasi untuk pelaksanaan tugas Sekretaris from the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020

Komite Audit
Audit Committee
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik In accordance with the Regulation of the Minister of State-
Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Owned Enterprises Number: PER-12/MBU/2012 concerning
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Neg- Supporting Organs of the Board of Commissioners / Supervisory
ara dijelaskan bahwa Dalam rangka mendukung efektivitas Board of State-Owned Enterprises, it is explained that in order
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris to support the effectiveness of the implementation of its duties
wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite and responsibilities, the Board of Commissioners shall form an
lainnya. Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk Audit Committee and may form other committees. The Audit
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan Committee was formed by the Board of Commissioners to assist
atas pelaksanaan fungsi Direksi untuk memastikan Perusahaan the Board of Commissioners in supervising the implementation
dikelola dengan manajemen yang sehat secara konsisten sesuai of the Functions of the Board of Directors to ensure the Company
dengan prinsip- prinsip GCG yang dijiwai oleh nilai-nilai dan etika is managed with consistently sound management in accordance
Perusahaan. with the principles of GCG imbued by the Company’s values and
ethics.
Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis for Establishment

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan: The Company’s Audit Committee is established based on:
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies (Statute
Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Book of 2007 No. 106, Supplement to Statute Book No.
Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3913);
Nomor 3913); 2. Law No. 19/2003 on State-Owned Enterprises (Statute Book
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan of 2003 No. 70, Supplement to Statute Book No. 4297);
Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia 3. Government Regulation No. 45/2005 concerning
Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Establishment, Management, Supervision, and Dissolution
Republik Indonesia Nomor 4297); of State-Owned Enterprises (State Gazette of the Republic
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang of Indonesia of 2005 No. 117, Supplement to Statute Book
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Badan No. 4556);
Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia 4. Regulation of Minister of State-Owned Enterprises Number:
Tahun 2005 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good
Republik Indonesia Nomor 4556); Corporate Governance in State-Owned Enterprises, as
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 amended by the Regulation of the Minister of State-Owned
lenlang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Enterprises Number PER-09/MBU/2012;
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, 5. Regulation of Minister of State-Owned Enterprises Number:
sebagaimana telah diubah dengan Peraluran Menteri Negara PER-12/MBU/2012 concerning Supporting Organs of the
BUMN Nomor PER-09/MBU/2012; Board of Commissioners/Supervisory Board of State-Owned
5. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-12/ Enterprises;
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ 6. Regulation of the Financial Services Authority No. 55/
Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara; POJK.04/2015 concerning the Establishment and
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 Implementation Guidelines of the Audit Committee (State
Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Gazette of the Republic of Indonesia of 2015 Number 406,
Komite Audit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Supplement to Statute Book No. 5824);
2015 Nomor 406, Tambahan Lembaran Negara Republik 7. Articles of Association of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. made
Indonesia Nomor 5824); by Notary Kartini Muljadi, SH. No. 1 dated June 1, 1974
7. Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang dibuat which were several times changed and was last amended by
oleh Notaris Kartini Muljadi, SH. Nomor 1 tanggal1 Juni Notarial Deed Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.
1974 yang beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir Number 20 dated May 11, 2015.
diubah dengan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari
Adi Warsito, SH. Nomor 20 tanggal11 Mei 2015.

Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

ADHI memiliki Piagam yang telah ditandatangani oleh Dewan ADHI has a Charter signed by the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi pad atanggal 16 Desember 20162020. Board of Directors on December 16, 2020. The preparation of
Penyusunan Piagam Komite Audit mengacu kepada Anggaran Audit Committee Charter refers to the Articles of Association and
dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan prevailing laws and regulations with the following composition:
susunan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan Chapter I Introduction

Bab II Organisasi Chapter II Organization
Bab III Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Chapter III Duties, Authorities and Responsibilities
Bab IV Tatacara/Prosedur Kerja Chapter IV Working Procedures
Bab V Penanganan pengaduan/pelaporan tentang dugaan Chapter V Handling of complaints/reporting of alleged
pelanggaran terkait pelaporan keuangan violations related to financial reporting
Kriteria Keanggotaan Membership Criteria

Persyaratan untuk menjadi Anggota Komite Audit, harus Requirements to become a Member of Audit Committee are to
memenuhi syarat sesuai ketentuan yang diatur dalam POJK meet the provision stipulated in POJK No. 55/POJK.04/2015
No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman concerning Establishment and Work Guidelines for Audit
Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagai berikut: Committee, as follows:
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, 1. Must have high integrity, ability, knowledge, experience in
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang accordance with the field of work, and able to communicate
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; well;
2. Wajib memahami Laporan Keuangan, bisnis perusahaan 2. Must understand Financial Report, the Company’s business,
khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan especially related to the services or business activities of PT
usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public Company, audit process,
Publik, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan risk management, and laws and regulations in the field of
perundang- undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan Capital Market and other related laws and regulations;
perundang- undangan terkait lainnya;
3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan 3. Must comply with the Audit Committee code of conduct
oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; established by PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public
Company;
4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus 4. Willing to improve competence continuously through
melalui pendidikan dan pelatihan; education and training;
5. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota yang berlatar 5. Must have at least 1 (one) member with educational
belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan background and expertise in accounting and finance;
keuangan;
6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, 6. Not a person in the Public Accounting Firm, Law Consulting
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau Firm, Public Appraisal Service Office or other parties who
pihak lain yang memberi jasa asurans, jasa non-asurans, jasa provide insurance services, non-insurance services, assessor
penilai dan/ atau jasa konsultasi lain kepada PT Adhi Karya services and/or other consulting services to PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik yang bersangkutan (Persero) Tbk as the concerned Public Company within the
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; last 6 (six) months;
7. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 7. Not a person who works or has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility to plan, lead, control, or supervise activities to
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public Company within the
kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan last 6 (six) months, except as an Independent Commissioner;
Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali 8. Does not own direct or indirect shares in PT Adhi Karya
Komisaris Independen; (Persero) Tbk. as a Public Company;
8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung 9. In the event that a member of the Audit Committee acquires
pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; shares of PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public Company
9. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham PT either directly or indirectly due to a legal event, the shares
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik baik shall be transferred to another party within a period of no
langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa later than 6 (six) months after the acquired shares;
hukum, saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain 10. Has no Affiliation with members of the Board of
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah Commissioners, members of the Board of Directors, or Major
diperolehnya saham tersebut;

10. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Shareholders of PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama PT Company; and
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; dan 11. Does not have a business relationship either directly or
indirectly related to the business activities of PT Adhi Karya
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun (Persero) Tbk as or a Public Company.
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai atau Perusahaan Publik.

Piagam Komite Audit mengatur masa jabatan anggota Komite The Audit Committee Charter governs the tenure of members
Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris/ of Audit Committee who are not members of the Board
Dewan Pengawas Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun of Commissioners/Board of Trustees of the Company for a
dan dapat diperpanjang maksimum 2 (dua) tahun dengan maximum of 3 (three) years and can be extended to a maximum
tidak mengurangi hak Dewan Komisaris/Dewan Pengawas of 2 (two) years by not reducing the rights of the Board of
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu dan informasi Commissioners/Board of Trustees to dismiss them at any time.
pengangkatan serta pemberhentian anggota, wajib disampaikan Information on the appointment and dismissal of the members
kepada Otoritas Jasa Keuangan. must be submitted to Financial Services Authority.

Pengangkatan Komite Audit Appointment Basis of Audit
Committee
Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. With reference to the Regulation of Minister of State-Owned
PER 12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Enterprises No. PER 12/MBU/2012 dated August 24, 2012
Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN yang concerning Supporting Organs of the Board of Commissioners/
menyatakan bahwa Anggota Komite Audit diangkat dan Supervisory Board of SOEs, which states that members of the
diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan Komite Audit maksimal Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of
terdiri dari 2 (dua) orang anggota, di mana anggota berasal dari Commissioners. The Audit Committee consists of a maximum
pihak luar Emiten atau Perusahaan Publik serta bahwa Komite of 2 (two) members, where members come from outside Issuer
Audit diketuai oleh Komisaris Independen, komposisi Komite or Public Company. Audit Committee is chaired by Independent
Audit Perseroan per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Commissioner, with the composition as of December 31, 2020
as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Position Appointment Basis
Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor: KEP.005/DK-AK/2019 tanggal
Ketua 13 Mei 2019
Abdul Muni
Chairman Decision of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Number: KEP.005/DK-
AK/2019 dated May 13, 2019
1 Februari 2020Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor: KEP.001/DK-
Anggota
Taufik Hidayat AK/2019 tanggal 31 Januari 2019
Member
Decision of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Number: KEP.001/DK-
AK/2020 dated February 1, 2020
28 Juli 2020Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor: KEP.011/DK-
Anggota
Ratna Wardhani AK/2019 tanggal 30 Juli 2019
Member
Decision of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Number: KEP.018/DK-
AK/2019 dated July 28, 2020

Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Committee Members

Abdul Muni - Ketua Komite Audit/Komisaris Independen Abdul Muni - Chairman of Audit Committee/Independent
Commissioner
Profil Abdul Muni dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris Abdul Muni’s profile can be found in the Board of Commissioners’
pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini Profile of this Annual Report.
Nama / Name Ratna Wardhani

Anggota
Jabatan / Position
Member
1 Agustus 2019 – 31 Juli 2020
Periode Jabatan / Term of Service
August 1, 2019 – July 31, 2020
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Jakarta, 9 September 1976
Date of Birth Jakarta, September 9, 1976
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Domisili / Domicile
Depok, West Java, Indonesia
• S1 FE Universitas Indonesia. Periode 1995-1999
• S2 Magister Manajemen Universitas Indonesia. Periode 2000 – 2002
Riwayat Pendidikan / Educational • S3 Program Doktor Ilmu Akuntansi, Universitas Indonesia. Periode 2005-2009
Background • Bachelor of FE University of Indonesia, 1995-1999 Period
• Master of Management, University of Indonesia, 2000 – 2002 Period
• Doctoral Program in Accounting Science, University of Indonesia, 2005-2009 Period
• Okt.- Des. 1999: Bloomberg Business News Indonesia - Staff in Data Department
• Jan. 2000 - Sept. 2001: PT Bahana Securities - Senior Accounting Staff
• 2009 Agt. 2013: FEB Universitas Indonesia - Academic Coordinator, Postgraduate Program in Accounting
• Sept. 2013 - Maret 2014: FEB Universitas Indonesia - Director, Postgraduate Program in Accounting
• Maret 2014 - 2018: FEB Universitas Indonesia - Director, Undergraduate-Extension Program in Accounting
• 2010 - April 2014: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. - Komite Audit
• 2012 - 31 Jan. 2015: PT BRI Agro Niaga Tbk. (Bank BRI AGRO) - Komite Audit
• 2015 - 2019: PT Astra Agro Lestari Tbk. - Komite Audit
• 2016 - Sekarang: Komite Standar Akuntansi Pemerintahan/ KSAP - Anggota
• 2016 - 2018: Ikatan Akuntan Indonesia Kompartmen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) - Vice Chairman
• Agt. 2017 - Sekarang: PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Komite Audit
Riwayat Pekerjaan / Work Experience • Oct - Dec 1999: Bloomberg Business News Indonesia - Staff in Data Department
• Jan 2000 - Sept 2001: PT Bahana Securities – Senior Accounting Staff
• 2009 - Aug 2013: FEB University of Indonesia - Academic Coordinator, Postgraduate Program in Accounting
• Sept 2013 - March 2014: FEB University of Indonesia - Director, Postgraduate Program in Accounting
• March 2014 - 2018: FEB University of Indonesia - Director, Undergraduate-Extension Program in Accounting
• 2010 - April 2014: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. - Audit Committee
• 2012 - 31 Jan. 2015: PT BRI Agro Niaga Tbk. (Bank BRI AGRO) - Audit Committee
• 2015 - 2019: PT Astra Agro Lestari Tbk. - Audit Committee
• 2016 - 2018: Indonesian Institute of Accountants Compartment of Educator Accountants (IAI KAPd) - Vice
Chairman
• 2016 - Present: Government Accounting Standards Committee / KSAP – Member
• Agt 2017 - Present: PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Audit Committee

Nama / Name Taufik Hidayat

Anggota
Jabatan / Position
Member
1 Februari 2019 – 31 Januari 2020
February 1, 2019 – January 31, 2020
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Padang, 26 Juli 1975
Date of Birth Padang, July 26, 1975
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Domisili / Domicile
Depok, West Java, Indonesia
• Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Universitas Padjadjaran, Bandung
• 1999: Sarjana Ekonomi Akuntansi: FEB Universitas Indonesia
• 2005: Magister Manajemen MM – FEB Universitas Indonesia
Riwayat Pendidikan / Educational • 2019: Program Doktoral Ilmu Akuntansi : PPIA – FEB Universitas Indonesia
Background • Faculty of Social and Political Sciences: Universitas Padjadjaran, Bandung
• 1999: Bachelor of Accounting Economics: FEB University of Indonesia
• 2005: Master of Management MM – FEB University of Indonesia
• 2019: Doctoral Program in Accounting : PPIA – FEB University of Indonesia
• 1999 - 2001: Auditor Deloitte Touche & Tohmatsu (HTM)
• 2002 - Sekarang: Dosen Tetap di FEB Universitas Indonesia
• 2005 - 2007: Kepala Divisi Akademik Laboratorium Akuntansi FEB Universitas Indonesia
• 2006 - 2007: Manajer Laboratorium Akuntansi FEB Universitas Indonesia
• 2007 - 2009: Kepala Laboratorium Akuntansi FEB Universitas Indonesia
• 2009 - 2010: Kepala Divisi Konsultasi Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) FEB Universitas Indonesia
• 2012 - 2015: Tim Penyusun Soal Ujian CPA – Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
• Februari 2018 - Sekarang: Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Riwayat Pekerjaan / Work Experience • 1999 - 2001: Auditor Deloitte Touche &Tohmatsu (HTM)
• 2002 - Present: Permanent Lecturer at FEB Universitas Indonesia
• 2005 - 2007: Head of Academic Division of Accounting Laboratory, FEB University of Indonesia
• 2006 - 2007: Accounting Laboratory Manager, FEB University of Indonesia
• 2007 - 2009: Head of Accounting Laboratory, FEB University of Indonesia
• 2009 - 2010: Head of Consulting Division of Accounting Development Center (PPA) FEB University of
Indonesia
• 2012 - 2015: CPA Exam Team – Indonesian Institute of Public Accountants (IAPI)
• February 2018 - present: Audit Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee

Members
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, kualifikasi independensi In accordance with the Audit Committee Charter, the
dari Komite Audit harus memenuhi kriteria sebagai berikut: independence qualifications of Audit Committee shall meet the
following criteria:
1. Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang 1. Not an executive officer of the Public Accounting Firm
memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada who provides audit services and/or non-audit services to
Perseroan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terakhir the Company within the last 6 (six) months prior to his
sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit. appointment as a member of the Audit Committee.
2. Bukan sebagai pejabat eksekutif dalam jangka waktu 6 2. Not as an executive officer within the last 6 (six) months
(enam) bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai prior to his appointment as a member of the Audit
anggota Komite Audit. Committee.
3. Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas. 3. Must not be affiliated with majority shareholders.
4. Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan 4. Must not have a family relationship with the Board of
Komisaris atau Direksi. Commissioners or Board of Directors.
5. Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun tidak 5. Must not own, directly or indirectly, the Company’s shares.
langsung, saham Perseroan. 6. Must not have any business relationship related to the
6. Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun yang terkait Company’s business.
dengan bisnis Perseroan.

Kriteria independensi Komite Audit, terlampir dalam tabel Audit Committee independence criteria are attached in the
berikut: following table:
Aspek Independensi
Abdul Muni Taufik Hidayat Ratna Wardhani
Independence Aspect
Memiliki hubungan kekeluargaan dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
serta Direksi
X X X
Have a familial relationship with shareholders, the Board of Commissioners, and
Memiliki hubungan usaha secara langsung dan tidak langsung kepada Perusahaan
X X X
Have a business relationship directly and indirectly to the Company
Merupakan orang yang memberikan jasa audit, non audit, atau jasa konsultan
lainnya kepada Perusahaan dalam waktu enam bulan terakhir
X X X
As a person who provides audit, non-audit, or other consulting services to the
Company within the last six months
Merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perseroan
X X X
As a person who has the authority and responsibility to plan, lead or control the
Company’s activities
Menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan Pemerintah
X X X
Serves as the administrator of political parties, officials and the Government

Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris The Audit Committee is tasked with assisting the Board of
melaksanakan tugas dan fungsi di bidang pengawasan. Dalam Commissioners in carrying out their duties and functions in the
menjalankan fungsinya tersebut, Komite Audit memiliki tugas field of supervision. In carrying out these functions, the Audit
dan tanggung jawab sebagai berikut: Committee has the following duties and responsibilities:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan 1. To review the financial information that will be released by PT
dikeluarkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Adhi Karya (Persero) Tbk. as a public company to the public
Publik kepada publik antara lain Laporan Keuangan, proyeksi including financial statements, projections and other reports
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan PT related to PT Adhi’s financial information Karya (Persero) Tbk
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; as a Public Company;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan 2. Reviewing compliance with laws and regulations relating
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan PT to the activities of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as a Public
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; Company;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 3. Provide independent opinion in the event of disagreements
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas between management and the Accountant for the services
jasa yang diberikannya; provided;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada regarding the appointment of an accountant based
independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa; on independence, the scope of the assignment and
compensation for services;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh 5. Reviewing the audit by the internal auditor and supervising
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut the implementation of follow-up by the Board of Directors
oleh Direksi atas temuan auditor internal; on the findings of the internal auditor;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan 6. Reviewing the implementation of risk management activities
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika PT carried out by the Directors, if PT Adhi Karya (Persero) Tbk as
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik tidak a Public Company does not have a risk monitoring function
memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; under the Board of Commissioners;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Examining complaints relating to the accounting process and
akuntansi dan pelaporan keuangan PT Adhi Karya (Persero) financial reporting of PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public
Tbk. sebagai Perusahaan Publik; Company;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris 8. Analyzing and giving advice to the Board of Commissioners
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan PT Adhi regarding the potential conflict of interests of PT Adhi Karya

Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; dan (Persero) Tbk as a Public Company; and
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi PT Adhi 9. Maintaining the confidentiality of documents, data and
Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik. information of PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public
Company.
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunya In carrying out its duties, the Audit Committee has the following
wewenang sebagai berikut: authority:
1. Mengakses dokumen, data dan informasi PT Adhi Karya 1. Accessing PT Adhi Karya (Persero) Tbk’s documents, data
(Persero) Tbk. tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya and information regarding its employees, funds, assets and
perusahaan yang diperlukan; company resources needed;
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi 2. Communicating directly with employees, including the
dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, dan Board of Directors and those who carry out the internal
Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; audit function, and the Accountant regarding the duties and
responsibilities of the Audit Committee;
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit 3. Involving independent parties outside the Audit Committee
yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya members who are needed to help carry out their duties (if
(jika diperlukan); dan needed); and
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 4. Performing other authorities granted by the Board of
Komisaris. Commissioners.
Hubungan dengan Komite Dewan Relationship with Other Board of

Komisaris Lain dan Internal Audit Commissioners’ Committees and
Internal Audit
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Komite Audit In carrying out its duties and authorities, the Audit Committee
wajib bekerjasama dengan Komite-Komite Dewan Komisaris is required to cooperate with the Committees of other
lain dan Satuan Pengawas Internal PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Commissioners and the Internal Supervisory Unit of PT Adhi
sebagai Perusahaan Publik. Karya (Persero) Tbk as a Public Company.
Hubungan dengan Akuntan Publik Relationship with Public

Accountants
Ketua dan anggota Komite Audit bukan merupakan orang dalam The Chairperson and members of the Audit Committee are not
Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa persons in the Public Accounting Firm, Legal Consultant Office,
Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, Public Appraisal Services Office or other parties providing
jasa non-assurance, jasa penilai dan/ atau jasa konsultasi lain assurance services, non-assurance services, appraisal services
kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam waktu 6 (enam) bulan and/or other consulting services to PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
terakhir. within the last 6 (six) months.
Peran Komite Audit dalam The Role of Audit Committee in

Penunjukkan Akuntan Publik Appointing Public Accountant
Dalam pelaksaan tugasnya, Komite Audit berperan aktif In carrying out their duties, the Audit Committee plays an active
semenjak proses penunjukkan sampai penyelesaian laporan hasil role since the appointment process until the completion of the
audit. Peran aktif dimaksud meliputi: audit report. These active roles include:
1. Melaporkan hasil penilaian atas pelaksanaan audit oleh KAP 1. Report on evaluation of the audit by the firm as an independent
selaku auditor independen atas Laporan Keuangan Perseroan auditor on the Financial Statements of Company for 2019.
untuk tahun 2019.
2. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference), 2. Develop Terms of Reference, Election Accounting Firm Public
pemilihan Kantor Akuntan Publik selaku auditor independen as independent auditors on Financial Statements of PT Adhi
atas Laporan Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk Karya (Persero) Tbk for the year 2020.
tahun 2020.
3. Melakukan proses seleksi KAP, meliputi menentukan KAP 3. KAP selection process, include; KAP determine who will
yang akan diundang untuk diseleksi, menilai penawaran jasa be invited to select, assess offers audit services, including
audit, termasuk melakukan beauty contest di antara KAP doing beauty contest among KAPs who pass administrative

yang lolos persyaratan administratif dan persyaratan teknis, requirements and technical requirements, perform audit
melakukan negosiasi harga kontrak jasa audit dengan KAP. services contract price negotiations with KAP.
4. Mengusulkan kepada Dewan Komisaris atas KAP yang akan 4. Propose to Board of Commissioners for the firm to be set as
ditetapkan sebagai auditor eksternal atas Laporan Keuangan the external auditor on the Financial Statements of PT Adhi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk tahun yang berakhir pada Karya (Persero) Tbk for the year which ended on December
31 Desember 2020. 31, 2020.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan 5. Monitor and evaluate the plan and development of audit
perkembangan kegiatan audit di lapangan, serta membantu activities in the field, and help smooth the implementation
kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian audit. and completion of the audit.
Rapat Komite Audit

Berdasarkan Piagam Komite Audit, ketentuan rapat Komite Audit Audit Committee Meeting
adalah sebegai berikut:
Based on the Audit Committee Charter, the provisions of the
1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling sedikit Audit Committee meeting are as follows:
1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.
2. Rapat Komite Audit dapat diselenggarakan apabila dihadiri 1. The Audit Committee shall hold regular meetings at least 1
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota. (one) time in 3 (three) months.
3. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan 2. Audit Committee meetings can be held if attended by more
musyawarah untuk mufakat. than 1/2 (one-half) number of members.
4. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, 3. The decision of the Audit Committee meeting shall be taken
termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat, yang based on deliberation for consensus.
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang 4. Every meeting of the Audit Committee shall be set forth in
hadir the minutes of the meeting, including if there is a difference
5. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam of opinion, signed by all present members of the Audit
rapat komite wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah Committee.
rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. 5. Dissenting opinions that occur in committee meetings must
6. Risalah rapat Komite didistribusikan kepada peserta rapat. be clearly included in the minutes of the meeting along with
the reasons for the dissent.
7. Jika diminta oleh Dewan Komisaris, anggota Komite Audit 6. Minutes of Committee meetings are distributed to meeting
dapat hadir dalam rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi participants.
untuk hal-hal yang berkaitan dengan fungsi KomiteAudit. 7. If requested by the Board of Commissioners, members of
the Audit Committee may attend meetings of the Board of
Commissioners and Board of Directors on matters relating to
the functions of the Audit Committee.

Tahun 2020, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 30 Throughout 2020, the Audit Committee held 30 (thirty) meetings
(tiga puluh) kali dengan agenda dan tingkat kehadiran anggota with the following agendas and member attendance levels:
sebagai berikut:
Bulan Agenda Rapat/Kegiatan Pelaksanaan Keterangan

Month Meeting/Activity Agenda Implementation Remarks
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan Dilaksanakan tanggal 27 Januari 2020 3. Taufik Hidayat
Monthly Financial Performance Report Review Held on January 27, 2020 Participants
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Progress Pekerjaan Auditor Independen Peserta yang hadir:
• Progress pengumpulan data 1. Abdul Muni
Dilaksanakan tanggal 27 Januari 2020.
• Komunikasi dan pembahasan temuan audit 2. Ratna Wardhani
Pembahasan draft Laporan Keuangan
Januari • Pembahasan draft Laporan Keuangan Auditan 3. Taufik Hidayat
Auditan dilakukan di bulan April 2020.
January Independent Auditor Work Progress Participants
Discussion of Audited Financial Report
• Progress of data collection 1. Abdul Muni
draft held on April 2020
• Communication and discussion of audit findings 2. Ratna Wardhani
• Discussion of audited financial statements 3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Dilaksanakan tanggal 27 Januari 2020. 2. Ratna Wardhani
Pembahasan Hasil Review BPKP terhadap proyek LRT (Agenda Tambahan) 3. Taufik Hidayat
Discussion of BPKP Review Results on LRT project Held on January 27, 2020 Participants
(Additional Agenda) 1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Diselenggarakan tanggal 27 Februari
Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 3. Taufik Hidayat
2020
Monthly Review of Financial Performance Report Participants
Held on February 27, 2020
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Review Laporan Keuangan Auditan Diselenggarakan tanggal 25 Februari Peserta yang hadir:
• Komunikasi dan pembahasan temuan audit 2020. 1. Abdul Muni
• Pembahasan Management Letter Management Letter belum selesai dan 2. Ratna Wardhani
• Pembahasan draft Laporan Keuangan Auditan pembahasan draft Laporan Keuangan 3. Taufik Hidayat
Audited Financial Report Review Auditan dilakukan bulan April 2020. Participants
Februari • Communication and discussion of audit findings Management Letter was incompleted; 1. Abdul Muni
February • Management Letter Discussion draft discussion for Audited Financial 2. Ratna Wardhani
• Discussion of audited financial statements Report was conducted on April 2020. 3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Diselenggarakan tanggal 25 Februari
Pembahasan Program Kerja Audit Tahunan Berbasis 2. Ratna Wardhani
2020.
Risiko dengan SPI. 3. Taufik Hidayat
(Agenda Tambahan)
Discussion of Risk-Based Annual Audit Work Program with Participants
Held on February 25, 2020.
SPI 1. Abdul Muni
(Additional Agenda)
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Menyusun Laporan Tahunan Komite Audit untuk Annual Didiskusikan dan
Report tahun 2019. Tanggal 26 Februari 2020 disampaikan via email.
Preparing the Audit Committee’s Annual Report for the February 26, 2020 Discussed and delivered via
2019 Annual Report. email


Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Diselenggarakan tanggal 27 Maret
2020.
Monthly Financial Performance Report Review Participants
Held on March 27, 2020
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Maret 3. Taufik Hidayat
March Peserta yang hadir:
Diselenggarakan tanggal 27 Maret
Evaluasi pekerjaan Auditor Independen 1. Abdul Muni
2020.
Pembahasan follow up management letter 2. Ratna Wardhani
Management Letter dan Evaluasi
Evaluasi pekerjaan KAP 3. Taufik Hidayat
pekerjaan KAP dilakukan bulan April
Independent Auditor job evaluation Participants
2020.
Discussion of follow up management letter 1. Abdul Muni
Management Letter and Evaluation of
KAP work evaluation 2. Ratna Wardhani
KAP work were conducted on April 2020.
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan dan Laporan Diselenggarakan tanggal 27 April 2020 2. Ratna Wardhani
Keuangan Triwulan yang akan Dipublikasikan. via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Review of Monthly Financial Performance Report and Held on April 27, 2020, via Zoom Participants:
Quarterly Financial Report to be Published. Meeting 1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Diselenggarakan tanggal 10 Juni 2020
Evaluasi Rencana Kerja Tahunan Internal Audit 3. Taufik Hidayat
via Zoom Meeting.
Evaluation of Internal Audit Annual Work Plan Participants
Held on June 10, 2020, via Zoom Meeting
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
April 1. Abdul Muni
April Diselenggarakan tanggal 25 Juni 2020 2. Ratna Wardhani
Review SOP via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Review SOP Held on June 25, 2020, via Zoom Participants:
Meeting 1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Disampaikan tanggal 4 Mei 2020 ke Didiskusikan dan
Penyampaian Laporan Komite Audit Triwulan I Sekdekom. disampaikan via email.
Submission of Audit Committee Report Quarter I Delivered on May 4, 2020, to BoC Discussed and delivered via
Secretary email
Peserta yang hadir:
Evaluasi pekerjaan Auditor Independen 1. Abdul Muni
Pembahasan follow up management letter 2. Ratna Wardhani
Diselenggarakan tanggal 21 April 2020.
Evaluasi pekerjaan KAP 3. Taufik Hidayat
Held on April 21, 2020.
Independent Auditor work evaluation Participants
Discussion of follow up management letter 1. Abdul Muni
KAP work evaluation 2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat


Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Diselenggarakan tanggal 27 Mei 2020
via Zoom Meeting.
Review of Monthly Financial Performance Report Participants:
Held on May 27, 2020 via Zoom Meeting
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Pembahasan Sistem Manajemen Risiko dan Mitigasi 2. Ratna Wardhani
Diselenggarakan tanggal 29 Januari
Mei Risiko 3. Taufik Hidayat
2020.
May Discussion of Risk Management and Risk Mitigation Participants
Held on January 29, 2020
System 1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Pembahasan Laporan Keuangan tahun 2019 dengan 2. Ratna Wardhani
via Zoom Meeting.
Kementrian BUMN 3. Taufik Hidayat
(Agenda Tambahan)
Discussion of Financial Report 2019 with the Ministry of Participants
Held on May 15, 2020 via Zoom Meeting.
SOEs 1. Abdul Muni
(Additional Agenda)
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
via Zoom Meeting.
Review of Monthly Financial Performance Report Participants
Held on June 25, 2020 via Zoom Meeting
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Juni Review Laporan Hasil Audit Internal 3. Taufik Hidayat
via Zoom Meeting.
June Review of Internal Audit Report Participants
Held on June 10, 2020 via Zoom Meeting
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
Seleksi Auditor Independen 3. Taufik Hidayat
via Zoom Meeting.
Independent Auditor Selection Participants
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan dan Laporan 2. Ratna Wardhani
Diselenggarakan tanggal 24 Juli 2020
Keuangan Semester I yang akan Dipublikasikan 3. Taufik Hidayat
via Zoom Meeting.
Review of Monthly Financial Performance Report and First Participants
Held on July 24, 2020 via Zoom Meeting
Juli Semester Financial Report to be Published 1. Abdul Muni
July 2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Disampaikan tanggal 1 Juli 2020 ke Didiskusikan dan
Laporan Komite Audit Triwulan II Sekdekom. disampaikan via email.
Q2-Report of Audit Committee Delivered on July 1, 2020 to BoC Discussed and delivered via
Secretary email


Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Diselenggarakan tanggal 26 Agustus 2. Ratna Wardhani
Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Review of Monthly Financial Performance Report Held on August 26, 2020 via Zoom Participants
Agustus Meeting 1. Abdul Muni
August 2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Seleksi Auditor Independen
via Zoom Meeting.
Independent Auditor Selection
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Diselenggarakan tanggal 25 September 2. Ratna Wardhani
Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Report of Monthly Review of Financial Performance Held on September 25, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
September
1. Abdul Muni
September
Diselenggarakan tanggal 25 September 2. Ratna Wardhani
Laporan Hasil Audit Internal Triwulan III 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Q3-Report of Internal Audit Results Held on September 25, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
via Zoom Meeting.
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Diselenggarakan tanggal 23 Oktober 2. Ratna Wardhani
Laporan Kinerja Keuangan September 2020 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
September 2020 Financial Report Held on October 23, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Disampaikan tanggal 1 Oktober 2020 Didiskusikan dan
Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan III ke Sekdekom. disampaikan via email.
Quarter3-Report of Audit Committee Activity Delivered on October 1, 2020 to BoC Discussed and delivered via
Secretary email
via Zoom Meeting.
Oktober
October Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Kick off Meeting dengan Auditor Independen 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Kick off Meeting with Independent Auditors Held on October 23, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Tindak Lanjut LHP BPK (Agenda Tambahan) 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
BPK LHP Follow-up (Additional Agenda) Held on October 23, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat


Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Diselenggarakan tanggal 24 November 2. Ratna Wardhani
Review Laporan Kinerja Keuangan Oktober 2020 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Review of Financial Performance Report October 2020 Held on November 24, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
November
Diselenggarakan saat Kick-off Meeting
November Pemaparan Awal dari Auditor Independen atas Program
tanggal 23 Oktober 2020 via Zoom
Audit tahun 2020.
Meeting.
Initial Disclosure from the Independent Auditor of the
Held at Kick-off Meeting on October 23,
Audit Program in 2020
2020 via Zoom Meeting
Disampaikan tanggal 16 Oktober 2020 Didiskusikan dan
Penyusunan Rencana Kerja Komite Audit 2020 ke Sekdekom. disampaikan via email.
Preparation of the Audit Committee Work Plan 2020 Delivered on October 16, 2020 to BoC Discussed and delivered via
Secretary email
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Diselenggarakan tanggal 21 Desember 2. Ratna Wardhani
Laporan Kinerja Keuangan November 2020 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Financial Performance Report November 2020 Held on December 21, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Pembahasan Rencana Kerja Audit Internal 2021. 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Discussion of Internal Audit Work Plan 2021 Held on December 21, 2020 via Zoom Participants
Meeting. 1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Desember
December
Laporan Hasil Audit Internal Semester 2 tahun 2020. 2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
Internal Audit Report Semester 2 of 2020 Held on December 21, 2020 via Zoom Participants
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Peserta yang hadir:
1. Abdul Muni
Progress Pekerjaan Audit atas Laporan Keuangan tahun
2020 via Zoom Meeting. 3. Taufik Hidayat
2020
Held on December 4, 2020 via Zoom Participants
Progress of Audit Work on Financial Statements in 2020
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Akan diselenggarakan setelah Komite
Audit menerima LHA tahun 2020 dari
Evaluasi kinerja Internal Audit tahun 2020
SPI.
Internal Audit performance evaluation in 2020
It will be held after the Audit Committee
receives the 2020 LHA from SPI

Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Audit pada Rapat Tahun Recapitulation of Audit Committee Members’ Attendance at the
2020 2020 Meetings

%
Name Position Number of Meetings Number of Attendances
Abdul Muni Ketua / Chairman 30 30 100%
Taufik Hidayat Anggota / Member 30 30 100%
Ratna Wardhani Anggota / Member 30 30 100%
Rata-rata kehadiran 100%

Informasi pelatihan dan pendidikan dapat dilihat pada bagaian Training and education information can be found in the Company
Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini. Profile section of this Annual Report.
Kebijakan dan Besaran Remunerasi Policy and Amount of Remuneration

bagi Komite Audit for Audit Committee
Remunerasi bagi anggota Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Remuneration for the members of Audit Committee is
Komisaris dengan memperhatikan kemampuan perusahaan. determined by the Board of Commissioners with regard to the
Anggota Komite Audit selain anggota Dewan Komisaris Company’s capability. The members of Audit Committee other
ADHI menerima honorarium maksimal sebesar 20% dari gaji than the members of ADHI Board of Commissioners receive
Direktur Utama Perusahaan dan tidak diperkenankan menerima a maximum honorarium of 20% of the Company President
penghasilan lainnya. Director’s salary, and are not allowed to receive other income.
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Duty Implementation of Audit

Committee
Secara umum, pelaksanaan tugas Komite Audit selama tahun In general, duty implementation of Audit Committee during
2020 telah sesuai dengan rencana kerja tahun 2020. Rencana 2020 is in line with the 2020 work plan that has been prepared
kerja telah disusun sesuai dengan tugas, wewenang, dan according to the duties, authorities, and responsibilities in
tanggungjawab Komite Audit sesuai Piagam komite Audit. the Audit Committee Charter. However, some activities were
Namun demikian, terdapat beberapa realisasi kegiatan yang realized outside the plan since those were adjustments of tasks
belum belum direncanakan, karena menyesuaikan dengan and directives from the Board of Commissioners.
tugas dan arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Mohon
informasi untuk pelaksanaan tugas Komite Audit sepanjang
tahun 2020

Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu

Quality and Risk Management Monitoring Committee
Dewan Komisaris ADHI membentuk Komite Manajemen Risiko The Board of Commissioners of ADHI established Risk
sebagai salah satu unsur penting dalam mewujudkan Tata Kelola Management Committee as one of the important elements in
Perusahaan yang Baik (GCG) dalam Perseroan, terutama dalam realizing Good Corporate Governance (GCG) in the Company,
industri jasa konstruksi yang menghadapi berbagai risiko inheren especially in the construction services industry that faces a
yang beragam dan signifikan. Perseroan senantiasa berupaya variety of inherently diverse and significant risks. The Company
mengidentifikasi dan mengevaluasi secara seksama dampak continuously strives to identify and evaluate carefully the
risiko yang bersifat eksternal terhadap Perseroan, serta berupaya impact of external risks on the Company, as well as to disclose
mengungkapkan secara transparan kepada stakeholder, risiko- transparently to stakeholders the risks of business transactions
risiko transaksi bisnis yang secara signifikan dapat mempengaruhi that can significantly affect the Company values.
nilai Perseroan.
Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis for Establishment

1. Keputusan Dekom nomor KEP.005B/DK-Ak/2005 tentang 1. BoC Decree no. KEP.005B/DK-Ak/2005 concerning
Pembentukan Komite Manajemen Risiko Keputusan Dekom Establishment of Risk Management Committee of PT Adhi
tentang Pembentukan Komite Manajemen Risiko PT Adhi Karya (Persero) Tbk;
Karya (Persero) Tbk ; 2. BoC Decree no. KEP.011/DK-Ak/2020 dated June 15, 2020
2. Keputusan Dekom nomor KEP.011/DK-Ak/2020 tanggal concerning Amendments to Nomenlaktur of Quality and
15 Juni 2020 tentang Perubahan Nomenlaktur Komite Risk Management Monitoring Committee of PT Adhi Karya
Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu Keputusan Dekom (Persero) Tbk;
PT Adhi Karya (Persero) Tbk; 3. BoC Decree no. KEP.020/DK-Ak/2020 dated July 28,
3. Keputusan Dekom nomor KEP.020/DK-Ak/2020 tanggal 2020, concerning Transfer of Duties of Members of Risk
28 Juli 2020 tentang Pengalihan Tugas Anggota Komite Management Monitoring Committee to Become Members of
Pemantau Manajemen Risiko Menjadi Anggota Komite Quality and Risk Management Monitoring Committee of PT
Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu PT Adhi Karya Adhi Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk;
Piagam Komite Pemantau Charter of Quality and Risk

Manajemen Risiko dan Mutu Management Monitoring Committee
Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu terakhir The last Charter of Quality and Risk Management Monitoring
disusun tanggal 14 Desember 2016 dan pada tahun 2021 akan Committee was drafted on December 14, 2016, and will be
diperbaharui. Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko dan renewed in 2021. The Charter can be found in the attachment.
Mutu terlampir.

1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta 1. Have good integrity and sufficient knowledge and work
pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan dengan experience related to other committee duties;
tugas komite lain 2. Do not have personal interests/relationships that can cause
2. Tidak memiliki kepentingan/ keterkaitan pribadi yang dapat negative impacts and conflicts of interest to the Company;
menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan 3. Have adequate knowledge in the Company’s business field,
terhadap Perseroan and can provide sufficient time to complete the task; and
3. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha 4. Have capabilities to cooperate and communicate effectively.
Perseroan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan tugasnya
4. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif

Ketentuan Masa Jabatan Terms of Office

Sesuai dengan Board Manual Perusahaan masa jabatan anggota In accordance with the Board Manual of the Company, the term
Komite lain ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan ketentuan of office of other committee members shall be determined by
sebagai berikut: the Board of Commissioners with the following provisions:
Masa jabatan Anggota Komite lain maksimum adalah 3 The term of office of other Committee Members shall be
(tiga) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk paling lama 2 maximum 3 (three) years, and may be reappointed for a
(dua) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris maximum of 2 (two) years without neglecting the rights of Board
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Namun saat ini of Commissioners to dismiss at any time. However, current
pengangkatan hanya berlaku untuk satu tahun terhitung 1 appointment is valid only for one year effectively from August
Agustus 2020. 1, 2020.

Pengangkatan Komite Pemantau Appointment Basis of Quality and
Manajemen Risiko dan Mutu Risk Management Monitoring
Committee
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu PT Adhi Karya The Quality and Risk Management Monitoring Committee of
(Persero) Tbk. terdiri dari satu orang Ketua yang berasal dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk consists of one Chairman from the
Komisaris, satu orang Wakil ketua yang berasal dari Komisaris Commissioner, one Vice Chairman from the Commissioner and
dan 2 (dua) anggota berasal dari luar Perseroan. Selama tahun 2 (two) members from outside the Company. During 2020,
2020, keanggotaan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan the membership of Quality and Risk Management Monitoring
Mutu (KPMRM) terdiri 4 (empat) orang yang diangkat oleh Committee (QRMMC) consists of 4 (four) people appointed by
Dewan Komisaris Perseroan. the Board of Commissioners of the Company.

Surat Keputusan Dewan Komisaris No: KEP. 014/DK-AK/2020 tentang Pengangkatan
Ketua dan Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu yang
Ketua/ Komisaris ditetapkan tanggal 15 Juni 2020
Widiarto
ChairmanCommissioner Decree of the Board of Commissioners No: KEP. 014/DK-AK/2020 concerning
Appointment of Chairman and Vice Chairman of Quality and Risk Management
Monitoring Committee dated on June 15, 2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris No: KEP. 014/DK-AK/2020 tentang Pengangkatan
Ketua dan Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu yang
Wakil Ketua/ Komisaris ditetapkan tanggal 15 Juni 2020
Yustinus Prastowo
Vice Chairman Commissioner Decree of the Board of Commissioners No: KEP. 014/DK-AK/2020 concerning
Appointment of Chairman and Vice Chairman of Quality and Risk Management
Monitoring Committee dated on June 15, 2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.022/DK-AK/2020 tentang Pengangkatan
Sdri. Ratih Kusmartiwi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu yang
Anggota ditetapkan tanggal 30 Juli 2020
Ratih Kusmartiwi
Member Decree of the Board of Commissioners No. KEP.022/DK-AK/2020 concerning
Appointment of Ratih Kusmartiwi as Member of Quality and Risk Management
Monitoring Committee dated on July 30, 2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.023/DK-AK/2020 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko
Anggota dan Mutu yang ditetapkan tanggal 30 Juli 2020
Yunita Hiryudani
Member Decree of the Board of Commissioners No. KEP.023/DK-AK/2020 concerning
Dismissal and Appointment of Members of Quality and Risk Management Monitoring
Committee dated on July 30, 2020

Profil Anggota Komite Pemantau Profile of Quality and Risk

Manajemen Risiko dan Mutu Management Monitoring Committee
Members
Widiarto Widiarto
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu Widiarto’s profile can be seen in the profile section of the Board
Profil Widiarto dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada of Commissioners in the Company Profile section of this Annual
bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini Report.
Yustinus Prastowo Yustinus Prastowo

Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu Yustinus Prastowo’s profile can be seen in the Profile section of
Profil Yustinus Prastowo dapat dilihat bagian profil Dewan the Board of Commissioners in the Company Profile section of
Komisaris pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan this Annual Report.
Tahunan ini
Nama / Name Ratih Kusmartiwi

Anggota
Jabatan / Position
Member
1 Agustus 2020 sampai dengan 31 Juli 2021
Periode Jabatan / Term of Office
August 1, 2020 to July 31, 2021
Tempat dan Tanggal Lahir / Jakarta, 28 Juli 1959
PlacePlace and Date of Birth Jakarta, July 28, 1959
Tangerang Selatan
Domisili / Domicile
South Tangerang
• Certified Corporate Fraud Auditor (CCFA) - 2019
• Certified Risk Management Professional (CRMP) - 2017
• Certified Control Self Assessment (CCSA) - 2012
• Certified Accountant (CA) – 2018
• Qualified Internal Auditor (QIA) – 2019
• Master of Commerce (MComm) – 1994
• Graduate Diploma in Accountancy (Grad Dip) – 1993
Riwayat Pendidikan / Educational • Akuntan (Ak) - 1989
Background • Certified Corporate Fraud Auditor (CCFA) - 2019
• Certified Risk Management Professional (CRMP) - 2017
• Certified Control Self Assessment (CCSA) - 2012
• Certified Accountant (CA) – 2018
• Qualified Internal Auditor (QIA) – 2019
• Master of Commerce (MComm) – 1994
• Graduate Diploma in Accountancy (Grad Dip) – 1993
• Accountant (Ak) – 1989
• Pengajar Governance, Risk, and Compliance di Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA) sejak 2018 s.d
sekarang
• Pengajar Risk Management in Public Sector di Center for Risk Management and Sustainable (CRMS) sejak
2020 s.d sekarang.
• Assessor sertifikasi manajemen risiko di Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) sejak
tahun 2015 s.d sekarang.
• Tenaga ahli manajemen risiko pada PT Surveyor Indonesia sejak April tahun 2019 s.d sekarang
• Tenaga ahli manajemen risiko pada Kementerian PUPR sejak April 2020 s.d sekarang.
• Komite Audit PT Kereta Api Indonesia tahun 2008 s.d 2013
Riwayat Pekerjaan / Work Experience • Pegawai Negeri Sipil pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sejak tahun 1983 s.d 2019.
• Lecturer of Governance, Risk, and Compliance at Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA), 2018 to date
• Lecturer of Risk Management in Public Sector at Center for Risk Management and Sustainable (CRMS), 2020
to date
• Assessor of Risk Management Certification in Risk Management Profession Certification Body (LSPMR), 2015
to date
• Risk management expert at PT Surveyor Indonesia since April 2019 to date
• Risk management expert at Ministry of PUPR since April 2020 to date
• Audit Committee of PT Kereta Api Indonesia, 2008 - 2013
• Government employee at Financial and Development Supervisory Agency, 1983 - 2019.

Nama / Name Yunita Hiryudani

Anggota
Jabatan / Position
Members
1 Agustus 2020 s.d 31 Juli 2021
1 August 2020 to 31 July 2021
Usia / Age 60 tahun/ years ol
Tempat dan Tanggal Lahir / Jember, 13 Juni 1960
PlacePlace and Date of Birth Jember, 13 June 1960
BSD, Tangerang Selatan
Domisili / Domicile
BSD, South Tangerang
Riwayat Pendidikan / Educational Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Background Diploma IV, State College of Accounting
• Anggota Komite Pemanatau Manajemen Risiko PT Adhi Karya, Agustus 2020 s.d saat ini.
• Kordinator Pengawasan Akuntan Negara I BPKP Perwakilan DKI Jakarta, 1 Desember 2016 s.d 30 Juni 2020
• Kepala Sub Direktorat Pengawasan Bidang Jasa Lainnya pada Deputi Akuntan Negara BPKP, 1 Oktober
2012 s.d 30 November 2016
Riwayat Pekerjaan / Work Experience • Member of Risk Management Committee, PT Adhi Karya Tbk, August 2020 - present
• Supervisory Coordinator of State Accountant I, BPKP Representative of DKI Jakarta, 1 December 2016 - 30
June 2020
• Head of Sub Directorate of Supervision of Other Services at BPKP State Accountant Deputy, 1 October 2012
- 30 November 2016

Independensi Anggota Komite Independency of Risk Management

Pemantau Manajemen Risiko Monitoring Committee Members
Kriteria Yustinus Ratih Yunita

Widiarto
Criteria Prastowo Kusmartiwi Hiryudani
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir. √ √ √
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead,
control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the
last 6 (six) months.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut √ √ √
Do not own shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
√ √ √
Has no affiliation with the Issuer or Public Company, members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors, or the Main Shareholders of
the Issuer or Public Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung
yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik
tersebut √ √ √
Does not have a business relationship either directly or indirectly related to the
business activities of the Issuer or Public Company
Tugas dan Kewajiban Duties and Obligations

Tugas Komite Pemantau Manajemen Risiko (KPMR) meliputi hal- The duties of the Risk Management Monitoring Committee
hal berikut : (KPMR) include the following:
1. Menyusun konsep kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan 1. Develop a risk management policy concept based on
bahan-bahan dari unit kerja terkait dan masukan-masukan materials from the relevant work unit and inputs from
dari manajemen; management;
2. Bersama manajemen menetapkan area risiko bisnis 2. Together with the Management, establish the Company’s
perusahaan, baik internal maupun eksternal, ditinjau dari business risk areas, both internal and external, with reviews
berbagai aspek; from various aspects;
3. Melakukan kajian atas semua keputusan dan tindakan yang 3. Review all decisions and actions related to risk prevention
berkaitan upaya-upaya risk prevention, baik yang bersifat efforts, both systemic and non-systemic, that have been
sistemik maupun non-sistemik, yang telah dibuat dan made and carried out by the Company’s management so far;
dilakukan oleh manajemen perusahaan selama ini;
4. Merancang Sistem Informasi Manajemen Risiko yang akan 4. Design a Risk Management Information System that will
melibatkan pejabat struktural terkait perusahaan; involve structural officials related to the Company;
5. Mengevaluasi dan memonitor proyek/program yang 5. Evaluate and monitor the projects/programs listed in the
tercantum dalam RKAP yang akan menjadi prioritas dalam RKAP that will be a priority in the implementation of risk-
pelaksanaan risk based audit; dan based audits; and
6. Menyosialisasikan Manajemen Risiko kepada Kepala Unit di 6. Disseminate Risk Management to Unit Heads in PT Adhi
lingkungan PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. dan jajarannya. Karya (Persero), Tbk and their ranks.
Kewajiban Pelaporan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Reporting Obligation of Quality and Risk Management
Mutu (KPMRM) meliputi hal-hal berikut: Monitoring Committee (KPMRM) includes the following:
1. Menyampaikan laporan berkala, yang berisi hasil review 1. Submit periodic reports, which contain the results of a review
kinerja pengelolaan risiko Perseroan setiap 3 (tiga) bulan of the Company’s risk management performance every 3
sekali, kecuali ditentukan lain oleh Dewan Komisaris. (three) months, unless otherwise determined by the Board
of Commissioners.

2. Menyampaikan laporan khusus, yang berisi hasil review 2. Submit a special report, which contains the results of a review
atas tugas-tugas lain yang dipandang perlu dalam mencapai of other tasks deemed necessary in achieving the objectives
tujuan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu. of Quality and Risk Management Monitoring Committee
3. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 3. Hold a meeting at least 1 (one) time every month.
bulan.
Rapat Komite Pemantau Manajemen Quality and Risk Management

Risiko dan Mutu Monitoring Committee Meeting
Tahun 2020, Komite Pemantau Manajemen Risiko In 2020, Quality and Risk Management Monitoring Committee
menyelenggarakan rapat sebanyak 22 (dua puluh dua) kali held 22 (twenty two) meetings with the agenda and attendance
dengan agenda dan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut: level of members as follows:

No
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants
Hironimus Hilapok
15 Januari 2020 Rapat internal dan monitoring tindak lanjut rekomendasi
1 Mukti Wibowo
15 January 2020 Internal meeting and recommendation follow-up monitoring
Pratikno
Hironimus Hilapok
Mukti Wibowo
Pratikno
Rapat dgn Komite Audit, Biro Rekrutmen dan Pengharkatan SDM, GM
Komite Audit/Audit Committee
29 Januari 2020 QHSE, PBMR dan GM SDM
2 Biro Rekrutmen dan Pengharkatan SDM/
29 January 2020 Meeting with Audit Committee, Recruitment Bureau and HR Rating, GM
Recruitment Bureau and HR Rating
QHSE, PBMR and GM HR
GM QHSE
PBMR
GM SDM
Rapat internal dan monitoring tindak lanjut rekomendasi Hironimus Hilapok
31 Januari 2020
3 Internal meeting and recommendation follow-up monitoring Mukti Wibowo
31 January 2020
Pratikno
Hironimus Hilapok
18 Februari 2021 Rapat internal dan monitoring tindak lanjut rekomendasi
4 Mukti Wibowo
18 February 2021 Internal meeting and recommendation follow-up monitoring
Pratikno
Hironimus Hilapok
15 April 2021 Rapat internal dan monitoring tindak lanjut rekomendasi
5 Mukti Wibowo
15 April 2021 Internal meeting and recommendation follow-up monitoring
Pratikno
Hironimus Hilapok
9 Juni 2021 Rapat internal dan monitoring tindak lanjut rekomendasi
6 Mukti Wibowo
9 June 2021 Internal meeting and recommendation follow-up monitoring
Pratikno
10 Agustus 2020
14 Agustus 2020 Asesmen kondisi manajemen risiko PT Adhi Karya sesuai hasil penilaian
Ratih K.
26 Agustus 2020 Wim Consult th 2018, BPKP tahun 2019, dan TPMRM tahun 2020
7 Yunita H
10 August 2020 Assessment of risk management conditions of PT Adhi Karya based on the
Dept. PBMR
14 August 2020 assessments of Wim Consult in 2018, BPKP in 2019, and TPMRM in 2020
26 August 2020
Widiarto
Rapat monitoring pelaksanaan manajemen risiko Juli dan Agustus 2020
26 Agustus 2020 Yustinus Prastowo
8 Monitoring meeting of risk management implementation in July and
26 August 2020 Ratih K
August 2020
Yunita H
Ratih K
19 Agustus 2020 Asesmen kondisi Departemen QHSE
9 Yunita H
19 August 2020 Assessment on QHSE Department conditions
Dept. QHSE
Ratih K
21 September 2020 Rapat monitoring tindak lanjut rekomendasi
10 Yunita H
21 August 2020 Meeting of recommendation follow-up monitoring
Dept. PBMR
Ratih K
22 September 2020 Rapat monitoring tindak lanjut rekomendasi Yunita H
11
22 August 2020 Meeting of recommendation follow-up monitoring Dir Keuangan
Dept. PBMR


No
1. Ratih K
24 September 2020 Rapat monitoring kondisi Departemen QHSE
12 2. Yunita H
24 September 2020 Monitoring meeting of QHSE Department conditions
3. Dept. QHSE
1. Widiarto
25 September 2020 Rapat monitoring pelaksanaan manajemen risiko Agustus 2020 2. Yustinus Prastowo
13
25 September 2020 Monitoring meeting of risk management implementation in August 2020 3. Ratih K
4. Yunita H
1. Ratih K
7 Oktober 2020 Rapat pemantauan pelaksanaan manajemen risiko pada EPC 2. Yunita H
14
7 October 2020 Monitoring meeting of risk management implementation at EPC 3. Dept. QHSE
4. Dept. EPC
Rapat pemantauan pelaksanaan manajemen risiko pada Departemen 1. Ratih K
12 Oktober 2020 Gedung 2. Yunita H
15
12 October 2020 Monitoring meeting of risk management implementation on Buildings 3. Dept. PBMR
Department 4. Dept. Gedung
1. Ratih K
Rapat pemantauan pelaksanaan manajemen risiko pada Departemen
2. Yunita H
16 Oktober 2020 Infra 1 dan Infra 2
16 3. Dept. PBMR
16 October 2020 Monitoring meeting of risk management implementation on Infra 1 and
4. Dept. Infra 1
Infra 2 Departments
5. Dept. Infra 2
Rapat pemantauan pelaksanaan manajemen risiko pada Departemen 1. Ratih K
21 Oktober 2020 QHSE 2. Yunita H
17
21 October 2020 Monitoring meeting of risk management implementation on QHSE 3. Dept. QHSE
Department 4. Dept. PBMR
1. Widiarto
Rapat monitoring pelaksanaan manajemen risiko September 2020
23 Oktober 2020 2. Yustinus Prastowo
18 Monitoring meeting of risk management implementation in September
23 October 2020 3. Ratih K
2020
4. Yunita H
1. Widiarto
26 November 2020 Rapat monitoring pelaksanaan manajemen risiko Oktober 2020 2. Yustinus Prastowo
19
26 November 2020 Monitoring meeting of risk management implementation in October 2020 3. Ratih K
4. Yunita H
Rapat pemantauan pelaksanaan manajemen risiko pada Departemen
1. Ratih K
18 Desember 2020 QHSE
20 2. Yunita H
18 December 2020 Monitoring meeting of risk management implementation at QHSE
3. Dept. QHSE
Department
1. Widiarto
Rapat monitoring pelaksanaan manajemen risiko November 2020
20 Desember 2020 2. Yustinus Prastowo
21 Monitoring meeting of risk management implementation in November
20 December 2020 3. Ratih K
2020
4. Yunita H
1. Ratih K
2. Yunita H
23 Desember 2020 Rapat pembahasan RKAP 2021
22 3. Asdep Kementerian BUMN & staf
23 December 2020 RKAP 2021 discussion meeting
4. Komisaris & Direksi ADHI
5. Anggota Komite Audit

Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite KPMR pada Rapat Tahun 2020

Recapitulation of RMMC Members’ Attendance at the 2020 Meeting

%
Name Position Number of Meetings Number of Attendance
Hironimus Hilapok* Ketua / Chairman 6 6 100%
Mukti Wibowo* Anggota / Member 6 6 100%
Pratikno* Anggota / Member 6 6 100%
Widiarto** Ketua / Chairman 16 5 32%
Yustinus Prastowo** Wakil Ketua / Vice Chairman 16 5 32%
Ratih Kusmartiwi** Anggota / Member 16 16 100%
Yunita Hiryudani** Anggota / Member 16 16 100%
*Menjabat hingga 1 Agustus 2020

**Menjabat mulai 2 Agustus 2020
*Serves until August 1, 2020
**Serving from August 2, 2020

Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini. Profile in this Annual Report.
Kebijakan dan Besaran Remunerasi Remuneration Policy and Amount

bagi Komite Pemantau Manajemen for Risk Management Monitoring
Risiko Committee
Kebijakan Remunerasi Komite Pemantau Manajemen Risiko The Remuneration Policy of the Risk Management Monitoring
merujuk pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.022/ Committee refers to the Decree of the Board of Commissioners
DK-AK/2020 tentang Pengangkatan Sdri. Ratih Kusmartiwi No. KEP.022/DK-AK/2020 concerning the Appointment of Ms.
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu yang Ratih Kusmartiwi Member of Risk and Quality Management
ditetapkan tanggal 30 Juli 2020 dan Surat Keputusan Dewan Monitoring Committee established on July 30, 2020 and Decree
Komisaris No. KEP.023/DK-AK/2020 tentang Pemberhentian of the Board of Commissioners No. KEP.023/DK-AK/2020
dan Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko concerning Dismissal and Appointment of Members of Quality
dan Mutu yang ditetapkan tanggal 30 Juli 2020. And Risk Management Monitoring Committee set on July 30,
2020.
Untuk anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/Anggota For members of the Board of Commissioners who become
Komite tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan Chairman/Member of the Committee, no additional income
tersebut selain penghasilan sebagai Anggota Dewan Komisaris. is given other than income as Members of the Board of
Commissioners.
Pelaksanaan Tugas Komite Duty Implementation of Quality

Pemantau Manajemen Risiko dan and Risk Management Monitoring
Mutu Committee
Secara umum, pelaksanaan tugas KPMRM selama tahun 2020 In general, the implementation of QRMMC tasks during 2020
telah sesuai dengan rencana kerja tahun 2020. Rencana kerja telah is in accordance with the 2020 work plan. The work plan has
disusun sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggungjawab been prepared in accordance with the duties, authorities, and
KPMRM. Namun demikian, tahun 2020 terdapat pergantian responsibilities of QRMMC. However, in 2020 there was a change
nomenklatur yang semula Komite Pemantau Manajemen of nomenclature, which was originally the Risk Management
Risiko menjadi Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu. Monitoring Committee into a Quality and Risk Management
Perubahan nomenklatur ini mempengaruhi tugas, wewenang dan Monitoring Committee. This change in nomenclature affects
tanggung jawab komite yang kini juga berkaitan dengan mutu. the duties, authorities and responsibilities of the committee,
Dengan pengawasan optimal dari KPMRM, diharapkan mutu dari which is now also related to quality. With optimal supervision
proses bisnis Perseroan dapat lebih terjaga. from QRMMC, it is expected that the quality of the Company’s
business processes could be better improved.

Komite Pengawasan GCG Dan Legal

GCG and Legal Supervisory Committee
Dewan Komisaris ADHI membentuk Komite Pengawasan Good The Board of Commissioners of ADHI established a Good
Corporate Governance (GCG) dan Legal berdasarkan Surat Corporate Governance (GCG) and Legal Supervisory Committee
Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. based on the Decree of Board of Commissioners of PT Adhi Karya
KEP.011/DK-AK/2020 tentang Perubahan Nomenklatur Komite (Persero) Tbk. No. KEP.011/DK-AK/2020 concerning Amendment
Pengawasan GCG dan Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tanggal of Nomenclature of GCG and Legal Supervisory Committee
15 Juni 2020 yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dated June 15, 2020, which is
dalam melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan assigned to assist the Board of Commissioners in supervising
Perseroan oleh Direksi, khususnya yang terkait dengan penerapan the management of the Company by the Board of Directors,
GCG dan kepatuhan legal. particularly those related to the implementation of GCG and
legal compliance.
Komite dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Negara The Committee was formed based on Regulation of Minister
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/MBU/2011 of State-Owned Enterprises (SOEs) No. PER-01/MBU/2011 on
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Enterprises (SOEs) as amended through Regulation of Minister
(BUMN) sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Menteri of State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/2012 concerning
Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan Amendments to Regulation of Minister of State-Owned
atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Enterprises No. PER-01/MBU/2011 concerning Implementation
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.
Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha The establishment of this Committee was then supported and
Milik Negara. Pembentukan Komite ini kemudian didukung dan approved by Ministry of SOEs through the letter of Minister of
mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN melalui surat State-Owned Enterprises Number S-707 / MBU / 11/2016 dated
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-707/ MBU/11/2016 November 30, 2016.
tanggal 30 November 2016..
Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Establishment

Komite Pengawasan GCG dan Legal dibentuk oleh dan GCG and Legal Supervisory Committee shall be established by
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan and responsible to the Board of Commissioners of the Company
berdasarkan : based on:
1. Ketentuan pasal 70 Undang Undang Republik Indonesia 1. Provision of Article 70 of Law of the Republic of Indonesia
Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; Number 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises;
2. Ketentuan pasal 121 Undang Undang Republik Indonesia 2. Provision of Article 121 of Law of the Republic of Indonesia
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;
3. Ketentuan pasal 74 Peraturan Pemerintah RI No. 45 Tahun 3. Provision of Article 74 of Government Regulation of
2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan the Republic of Indonesia No. 45 of 2005 concerning
Pembubaran Badan Usaha Milik Negara; Establishment, Management, Supervision and Dissolution of
4. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 State-Owned Enterprises;
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata kelola 4. Regulation of Minister of State-Owned Enterprises No.
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011, concerning
Badan Usaha Milik Negara; Implementation of Good Corporate Governance in State-
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-09/MBU/2012 Owned Enterprises;
tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan 5. Regulation of Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/ 09/MBU/2012 dated July 6, 2012, concerning Amendments
MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang to Regulation of Minister of State-Owned Enterprises
Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Number PER-01/MBU/2011 concerning Implementation of
Negara; Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises;
6. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN N0. SK-16/S. 6. Decree of Secretary of Ministry of SOEs N0. SK-16/S.
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang lndikator/Parameter MBU/2012 dated June 6, 2012, concerning Indicators/
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Parameters of Assessment and Evaluation of Implementation

Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises;
Milik Negara;
7. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 7. Regulation of Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan 12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning Supporting
Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara; Organs of the Board of Commissioners/Supervisory Board of
8. Ketentuan pasal 28 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan State-Owned Enterprises;
Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang 8. Provision of Article 28 of Regulation of Financial Services
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; Authority Number 33/POJK.04/2014 dated December
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 8, 2014 concerning Board of Directors and Board of
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka beserta Commissioners of Issuers or Public Companies;
Lampirannya; 9. Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/
10. Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk., serta SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Governance of
perubahannya; Public Companies and their Attachments;
11. Persetujuan Menteri BUMN melalui surat Menteri Badan 10. Articles of Association of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and its
Usaha Milik Negara Nomor S-707/ MBU/11/2016 tentang amendments;
Persetujuan Pembentukan Komite Pengawasan GCG dan 11. Approval of Minister of SOEs through the letter of Minister
Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk tanggal 30 November of State-Owned Enterprises Number S-707/ MBU/11/2016
2016; dan concerning approval of Establishment of GCG and Legal
12. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Supervisory Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk dated
Tbk. Nomor: KEP.011/DK-AK/2020, tanggal 15 Juni 2020 November 30, 2016; and
tentang Perubahan Nomenklatur Komite Pengawasan 12. Decree of Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero)
Good Corporate Governance dan Mutu menjadi Komite Tbk. Number: KEP.011/DK-AK/2020, dated June 15, 2020
Pengawasan Good Corporate Governance dan Legal PT Adhi concerning Amendment of Nomenclature of Good Corporate
Karya (Persero) Tbk. Governance and Quality Supervisory Committee to Good
Corporate Governance and Legal Supervisory Committee of
Piagam Komite Pengawasan Mutu Charter of Quality and GCG

dan GCG Supervisory Committee
Piagam Komite Pengawasan GCG dan Legal merupakan revisi Charter of GCG and Legal Supervisory Committee is a revision of
dari Piagam Komite Pengawasan GCG dan Legal tanggal 31 Charter of GCG and Legal Supervisory Committee dated January
Januari 2020 sesuai dengan perubahan nomenklatur Komite 31, 2020, in accordance with the changes in nomenclature of GCG
Pengawasan GCG dan Legal dari Komite Pengawasan GCG dan and Legal Supervisory Committee from GCG and Legal Supervisory
Legal berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP.011/ Committee based on Decision of the Board of Commissioners
DK-AK/2020 tanggal 15 Juni 2020 Number: KEP.011/DK-AK/2020 dated June 15, 2020.

1. Anggota Komite wajib memiliki integritas yang tinggi, akhlak 1. The Committee members must have high integrity, good
dan moral yang baik, serta kemampuan, pengetahuan dan character, as well as adequate ability, knowledge and
pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang experience in accordance with their educational background
pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik. and be able to communicate well.
2. Anggota komite yang bukan merupakan anggota Dewan 2. The Committee members who are not members of the Board
Komisaris, tidak boleh merangkap sebagai: of Commissioners may not concurrently serve as:
• Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada • Members of the Board of Commissioners/Supervisory
BUMN Board of SOEs
• Sekretaris/Staf Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan • Secretary/Staff of Secretariat of Board of Commissioners/
Pengawas pada BUMN/perusahaan lain Supervisory Board of SOEs/other companies
• Anggota komite lain pada Perusahaan; dan/atau • Other committee members of the Company; and/or
• Anggota komite pada BUMN/perusahaan lain • Committee members at SOEs/other companies
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan 3. Have sufficient knowledge to read and understand corporate
memahami laporan tata kelola perusahaan dan laporan- governance reports and reports related to compliance with
laporan terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang- laws and regulations.
undangan.

4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan 4. Have adequate knowledge of laws and regulations related to
perundang-undangan yang terkait dengan tata kelola good corporate governance.
perusahaan yang baik. 5. Have adequate expertise, knowledge and experience related
5. Memiliki keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang to the implementation of good corporate governance and
memadai terkait penerapan tata kelola perusahaan yang baik compliance with laws and regulations.
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan 6. Does not have an affiliation with PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
6. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Adhi Karya the Commissioner and Board of Directors of the Company.
(Persero) Tbk., Komisaris dan Direksi Perseroan. 7. Does not have a business relationship either directly or
7. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak indirectly with PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
langsung dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 8. Members of the Board of Directors are prohibited from
8. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite becoming members of the Committee.
Ketentuan Masa Jabatan Terms of Service

1. Masa tugas anggota Komite yang berasal dari anggota 1. The term of service of Committee members from the
Dewan Komisaris tidak boleh lebih lama daripada masa members of Board of Commissioners shall not be longer
jabatan Komisaris dan dapat diangkat kembali. than the term of service of the Commissioner and may be
2. Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal yang berasal reappointed.
dari pihak luar, masa tugasnya adalah 1 (satu) tahun dan 2. Members of the GCG and Legal Supervisory Committee from
dapat diperpanjang kembali. outside parties have the term of service of 1 (one) year and
can be reappointed.

Pengangkatan Komite Pengawasan Appointment Basis of GCG and
GCG dan Legal Quality Supervisory Committee
Pada tahun 2020, Komite Pengawasan GCG dan Legal PT . In 2020, GCG and Quality Supervisory Committee of PT Adhi
Adhi Karya (Persero) Tbk. terdiri dari satu orang Ketua yang Karya (Persero) Tbk. consists of one Chairman who is one of the
merupakan salah satu Komisaris Perseroan dan 2 (dua) anggota. Company’s Commissioners and 2 (two) members. The following
Berikut adalah susunan organisasi Komite Pengawasan GCG dan is the organizational structure of GCG and Quality Supervisory
Legal Periode Tahun 2020 : Committee for the 2020 Period:

Surat Keputusan Dewan Komisaris No: KEP.015/DK-AK/2020 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Ketua Komite Pengawasan GCG dan Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Ketua yang ditetapkan tanggal 1 Juli 2020
Cahyo R. Muzhar
Chairman Decree of the Board of Commissioners No: KEP.015/DK-AK/2020 concerning Dismissal
and Appointment of Chairman of GCG and Legal Supervisory Committee of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. as determined on July 1, 2020
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No:KEP.006A/DK-AK/2020 tentang Pengangkatan
Kembali Agus Riyadi sebagai Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal yang
ditetapkan tanggal 30 April 2020
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No: KEP. 019/DK-AK/2020 tentang Pengalihan
Tugas Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal menjadi Anggota Komite
Anggota Pengawasan GCG dan Legal yang ditetapkan tanggal 28 Juli 2020
Agus Riyadi
Member • Decree of the Board of Commissioners No:KEP.006A/DK-AK/2020 concerning
Reappointment of Agus Riyadi as Member of GCG and Legal Supervisory Committee as
determined on April 30, 2020
• Decree of the Board of Commissioners No: KEP. 019/DK-AK/2020 concerning Transfer of
Duties of Members of GCG and Legal Supervisory Committees to Members of GCG and
Legal Supervision Committee as determined on July 28, 2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris No: KEP.021/DK-AK/2020 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal yang ditetapkan tanggal 29
Anggota Juli 2020
Toto Siswanto
Member Decree of Board of Commissioners No: KEP.021/DK-AK/2020 concerning Dismissal and
Appointment of Members of GCG and Legal Supervisory Committee as determined on July
29, 2020

Profil Komite Pengawasan GCG dan Profile of GCG and Quality

Legal Supervisory Committee
Cahyo R. Muzhar Cahyo R. Muzhar
Ketua Komite Pengawasan GCG dan Legal Chairman of GCG and Legal Supervisory Committee
Profil Cahyo R. Muzhar dapat dilihat bagian profil Dewan Cahyo R. Muzhar’s profile can be seen in the Profile section of the
Komisaris pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan Board of Commissioners in the Company Profile section of this
2020. 2020 Annual Report.
Nama / Name Agus Riyadi

Anggota
Jabatan / Position
Member
1 Mei 2017 – Sekarang
1 May 2017 – Present
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Jakarta, 13 Agustus 1980
Date of Birth Jakarta, 13 August 1980
Domisili / Domicile Banten, Indonesia
• 2003 Sarjana Ekonomi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia
Riwayat Pendidikan / Educational • 2005 Master of Science, University of Groningen NL
Background • 2003 Bachelor of Economics - Faculty of Economics and Business, University of Indonesia
• 2005 Master of Science, University of Groningen NL
• 2008-2014 : Manager Program The Indonesian Institute for Corporate Governance
• 2014-2015 : Project Controller Yayasan Pandauni Sejahtera
• 2013-sekarang : Dosen Tidak Tetap Perbanas Insitute (ABFI Perbanas)
• 2017-sekarang : Direktur Eksekutif The Indonesian Institute for Corporate Governance
• 2018-2019 : Tim Perumus Panduan Mencapai Model Keunggulan Governance, Risk and
Compliance (GRC) – GRC Forum Indonesia bekerjasama dengan OJK
• 2017-2020 : Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• 2020-sekarang : Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Riwayat Pekerjaan / Work Experience
• 2008-2014 : Program Manager of The Indonesian Institute for Corporate Governance
• 2014-2015 : Project Controller of Yayasan Pandauni Sejahtera
• 2013-present : Temporary Lecturer, Perbanas Insitute (ABFI Perbanas)
• 2017-present : Executive Director of The Indonesian Institute for Corporate Governance
• 2018-2019 : Formulation Team for Guidelines to Achieve Governance, Risk and Compliance
(GRC) – GRC Forum Indonesia in cooperation with OJK2017-2020: Member of GCG
and Legal Supervisory Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• 2020-present : Member of GCG and Legal Supervisory Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Nama / Name Toto Siswanto

Anggota
Jabatan / Position
Members
1 Agustus 2020 – Sekarang
1 August 2020 – Present
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Subang, 18 April 1962
Date of Birth Subang, 18 April 1962
Domisili / Domicile Bogor, Indonesia
• 2000 : S.I.P Administrasi Negara, Universitas Terbuka
• 2009 : US Army War College (LEMHANAS)
Riwayat Pendidikan / Educational • 2011 : M.M Manajemen, Universitas Terbuka
Background • 2000 : S.I.P State Administration, Open University
• 2009 : US Army War College (LEMHANAS)
• 2011 : M.M Management, Indonesian Open University
• 2003-2006 : Atase Pertahanan RI untuk Jepang
• 2007-2009 : Paban Bais TNI
• 2009-2012 : Paban Sintel Mabes TNI
• 2012-2015 : Asdep Setjen Wantannas RI
• 2015-2017 : Staf Ahli Setjen Wantannas RI
• 2020 : Deputi Sisnas Setjen Wantannas RI
• 2020-sekarang : Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• 2003-2006 : Indonesian Defense Attaché for Japan
• 2007-2009 : Paban Bais of Indonesian National Armed Forces
• 2009-2012 : Paban Sintel of Indonesian National Armed Forces Headquarters
• 2012-2015 : Asdep Setjen Wantannas RI
• 2015-2017 : Expert Staff to General Secretary of Wantannas RI
• 2020 : Deputy Sisnas to General Secretary of Wantannas RI
• 2020-present : Member of GCG and Legal Supervisory Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Independensi Anggota Komite Independency of GCG and Quality

Pengawasan GCG dan Legal Supervisory Committee Members
Kriteria
Cahyo R. Muhzar Agus Riyadi Toto Siswanto
Criteria
mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir. √ √ √
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan,
lead, control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company
within the last 6 (six) months.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
√ √ √
Does not own shares either directly or indirectly in the Issuer or Public
Company
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan
Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
√ √ √
Has no affiliation with the Issuer or Public Company, members of the
Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Main
Shareholders of the Issuer or Public Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan
Publik tersebut √ √ √
Does not have a business relationship either directly or indirectly related
to the business activities of the Issuer or Public Company

Fungsi Komite Pengawasan GCG dan Functions of the GCG and Quality
Komite Pengawasan GCG dan Legal memiliki fungsi: GCG and Quality Supervisory Committee has the functions of:
1. Melakukan pengkajian atas kebijakan GCG dan standar mutu 1. Conduct a thorough assessment of GCG policies and
secara menyeluruh, serta menilai konsistensi penerapannya quality standards, as well as assess the consistency of its
termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung implementation including those related to business ethics
jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ and corporate social responsibility (CSR),
CSR), 2. Review and study the Company’s Articles of Association and
2. Melakukan penelaahan dan pengkajian Anggaran Dasar regulations related to GCG policies, including:
Perseroan dan peraturan-peraturan yang terkait dengan • Conformity of the Articles of Association of the Company
kebijakan GCG, yang antara lain mencakup: with the prevailing laws and regulations and objectives of
• Kesesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan peraturan the Company;
perundangan yang berlaku dan tujuan Perseroan; • Regulatory implications for the implementation of GCG
• Implikasi peraturan-peraturan terhadap penerapan policies.
kebijakan GCG. 3. Carry out special tasks related to the implementation of GCG
3. Melaksanakan tugas khusus terkait dengan penerapan policies and quality standards.
kebijakan GCG dan standar mutu.
Kewajiban Komite Pengawasan GCG dan Legal meliputi: Responsibilities of GCG and Quality Supervisory Committee
include:
Menyampaikan hasil evaluasi kepada Dewan Komisaris berupa: Submit the evaluation results to the Board of Commissioners in
the form of:
1. Laporan berkala, berisi pokok-pokok hasil kerja berdasarkan 1. Periodic reports, containing the principals of the work based
penugasan Dewan Komisaris yang disampaikan setiap 3 (tiga) on the assignment of the Board of Commissioners submitted
bulan sekali, kecuali ditentukan lain oleh Dewan Komisaris every 3 (three) months, unless otherwise determined by the
2. Laporan khusus, berisi setiap temuan yang diperkirakan dapat Board of Commissioners
mengganggu kegiatan perusahaan, dan wajib disampaikan 2. Special reports, containing any findings that are expected to
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal interfere with the company’s activities, must be submitted no
temuan diketahui. later than 10 (ten) business days from the date the findings
3. Mengadakan rapat minimal 1 (satu) kali setiap bulan are known.
3. Hold a meeting at least 1 (one) time every month
Rapat Komite Pengawasan GCG dan Meetings of GCG and Legal

Tahun 2020, Komite Pengawasan GCG dan Legal In 2020, the GCG and Legal Supervisory Committee held 25
menyelenggarakan rapat sebanyak 25 (dua puluh lima) kali (twenty five) meetings with the agenda and attendance level of
dengan agenda dan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut: members as follows:
Tanggal Rapat Agenda Pembahasan Peserta

No
Meeting Date Meeting Agenda Participants
Eddy Kusnawijaya
1. Persiapan Asesment GCG Agus Riyadi
2. Self Asesment GCG versi OJK Wiyono
27 Januari 2020 Mengundang Corsec, SPI dan Legal Adji Lukmanto
1
27 January 2020 1. Preparation of GCG Assessment Istiningsih
2. GCG Self Assessment by OJK version Tiara Nursyani
Inviting Corsec, SPI and Legal Raviqul
Bambang Lugowo
1. Laporan Pelaksanaan Tugas Komite tahun 2019
Bobby A.A Nazief
31 Januari 2020 2. Pelaksanan evaluasi kebijakan CSR dan PKBL
2 Eddy Kusnawijaya
31 January 2020 1. Report on Duties Implementation of the Committee in 2019
Agus Riyadi
2. Implementation of CSR and PKBL policy evaluation


No
Bobby A.A Nazief
4 Februari 2020 Analisa keikutsertaan Perseroan dalam Konsorsium BUMN Karya
3 Eddy Kusnawijaya
4 February 2020 Analysis of the Company’s participation in the BUMN Karya Consortium
Agus Riyadi
Bobby A.A Nazief
1. Entry Meeting Asesment GCG
Entus Asnawi M
2. Rapat bersama tim asessmen GCG BPKP dan tim pendamping asesmen
Eddy Kusnawijaya
12 Februari 2020 GCG ADHI
4 Agus Riyadi
12 February 2020 1. Entry Meeting for GCG Assessment
Agung Syarifuddin
2. Meeting with BPKP GCG assessment team and supporting team of ADHI
Asesor GCG BPKP
GCG assessment
Tim Asesmen GCG
1. Self asesmen Dewan Komisaris
Bobby A.A Nazief
28 Februari 2020 2. Self asesmen Komite Dewan Komisaris
5 Eddy Kusnawijaya
28 February 2020 1. Board of Commissioners’ Self-assessment
Agus Riyadi
2. Self-assessment of Board of Commissioners’ Committees
Bobby A.A Nazief
4 Maret 2020 Hasil pra exit meeting asessment GCG
6 Eddy Kusnawijaya
4 March 2020 Exit meeting results of GCG assessment
Agus Riyadi
1. 1. Hasil exit meeting asesment GCG 2019
2. 2. Analisa proses buyback saham Perseroan
Bobby A.A Nazief
Bersama Sekretaris Dewan Komisaris
10 Maret 2020 Eddy Kusnawijaya
7 1. 1. Exit meeting results of GCG 2019 assessment
10 March 2020 Agus Riyadi
2. 2. Analysis of the Company’s share buyback process
Agung Syarifuddin
With the Secretary of the Board of Commissioners

Business Continuity Management untuk Persiapan rapat Dewan Komisaris Bobby A.A Nazief
30 Maret 2020
8 Business Continuity Management for Preparation of Board of Commissioners Eddy Kusnawijaya
30 March 2020
meeting Agus Riyadi
Bobby A.A Nazief
03 April 2020 Hasil evaluasi maturitas manajemen risiko
9 Eddy Kusnawijaya
03 April 2020 Results of risk management maturity evaluation
Agus Riyadi
1. Hasil Assessment GCG SK-16 oleh BPKP
2. Self Assessmen GCG versi OJK
3. Annual Report 2019
Eddy Kusnawijaya
08 April 2020 4. Business Continuity Management
10 Agus Riyadi
08 April 2020 1. GCG SK-16 Assessment Result by BPKP
Mandieta
2. GCG Self Assessment with OJK version
3. Annual Report 2019
4. Business Continuity Management
Bobby A.A Nazief
13 April 2020 Analisa Draft Annual Report 2019
11 Eddy Kusnawijaya
13 April 2020 Analysis of 2019 Annual Report Draft
Agus Riyadi
1. Persiapan Rapat Dewan Komisaris
Bobby A.A Nazief
30 April 2020 2. Board Manual
12 Eddy Kusnawijaya
30 April 2020 1. Preparation of the Board of Commissioners Meeting
Agus Riyadi
2. Board Manual
1. Pelaksanaan RUPS Tahunan ADHI
2. Kebijakan CSR dan PKBL
3. Rencana Pelaksanaan FGD GCG ADHI
Eddy Kusnawijaya
13 Mei 2020 Mengundang Corporate Secretary
13 Agus Riyadi
13 May 2020 1. Implementation of ADHI Annual GMS
Mandieta
2. CSR and PKBL Policies
3. FGD GCG ADHI Implementation Plan
Inviting Corporate Secretary
Bobby A.A Nazief
28 Mei 2020 Persiapan Rapat Dewan Komisaris
14 Eddy Kusnawijaya
28 May 2020 Preparation of the Board of Commissioners Meeting
Agus Riyadi
Cahyo R. Muzhar
23 Juli 2020 Rapat kordinasi dan konsolidasi Eddy Kusnawijaya
15
23 July 2020 Coordination and consolidation meetings Agus Riyadi
Putri Hazquita
1. Tindak lanjut hasil assessment GCG Cahyo R Muzhar
26 Agustus 2020 Mengundang: Corsec, SPI, Legal Toto Siswanto
16
26 August 2020 1. Follow-up of GCG assessment results Agus Riyadi
Inviting Corsec, SPI, Legal Putri Hasquita


No
1. Manual legal Cahyo R Muzhar
2. Legal review Toto Siswanto
09 September 2020 Mengundang Departemen Legal Agus Riyadi
17
09 September 2020 1. Legal manual
2. Legal review Putri Hasquita
Inviting Legal Department
1. Tindak lanjut hasil IT Maturity
2. Pelaksanaan IT Master Plan dan ITSM Cahyo R Muzhar
22 September 2020 Mengundang Departemen CSIT Toto Siswanto
18
22 September 2020 1. Follow-up on IT Maturity results Agus Riyadi
2. Implementation of IT Master Plan and ITSM Putri Hasquita
Inviting CSIT Department
1. Rencana Kerja Komite PGCGL Cahyo R Muzhar
5 Oktober 2020 2. Rekomendasi hasil audit BPK Toto Siswanto
19
5 October 2020 1. Work Plan of PGCGL Committee Agus Riyadi
2. Recommendations of BPK audit results Putri Hasquita
Kedeputian KBUMN
Cahyo R Muzhar
Pembahasan Rekomendasi AoI Asesment GCG ADHI tahun buku 2019
Toto Siswanto
15 Oktober 2020 Undangan Rapat dengan Kedeputian Manajemen Risiko Kementerian BUMN
20 Agus Riyadi
15 October 2020 Discussion of AoI Recommendations for ADHI GCG Assessment of fiscal year 2019
Putri Hasquita
Meeting Invitation with Deputy of Risk Management of Ministry of SOEs
Kepala SPI
Tim Assessmen GCG
Widiarto
Yustinus Prastowo
Cahyo R Muzhar
1. Pembahasan Profi Risiko Korporasi
Anggota Komite PMRM
22 Oktober 2020 Rapat bersama Komite Komisaris
21 Anggota Komite PGCGL
22 October 2020 1. Discussion of Corporate Risk Profile
Anggota Komite Audit
Joint Meeting with the Commissioners’ Committee
Anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi
Putri Hasquita
Dr. Asep Nana Mulyana
(Kepala Biro Hukum dan Hub
LN Kejaksaaan RI)
Pembahasan Draft Nota Kesepahaman dengan Kejaksaan Republik Indonesia Tim Biro Hukum Kejaksaan
11 November 2020 Rapat bersama Tim Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan RI RI
22
11 November 2020 Discussion of Memorandum of Understanding Draft with Attorney General Office Catur Waskito
of the Republic of Indonesia Bambang Lugowo
Toto Siswanto
Agus Riyadi
Bambang Lugowo
Cahyo R Muzhar
Toto Siswanto
1. Tabel Maturitas Level Kontrak Kerja Konstruksi
Agus Riyadi
19 November 2020 Rapat bersama Departemen Legal
23 Putri Hasquita
19 November 2020 1. Construction Contract Level Maturity Table
Catur Waskito
Meeting with Legal Department
Bambang Lugowo
Tim Departemen Legal
Cahyo R Muzhar
1. Tindak Lanjut Assessment GCG
Toto Siswanto
2. Persiapan Self Assessment GCG tahun buku 2020
Agus Riyadi
8 Desember 2020 Mengundang SPI, Corsec dan Tim Assessment GCG
24 Putri Hasquita
8 December 2020 1. Follow-up GCG Assessment
Wiyono
2. Preparation of GCG Self Assessment for fiscal year 2020
Mandieta
Inviting SPI, Corsec and GCG Assessment Team
Tim Assessment GCG
Cahyo R Muzhar
1. Implementasi Master Plan Teknologi Informasi (TI) Toto Siswanto
2. Update perkembangan TI ADHI Agus Riyadi
18 Desember 2020 Mengundang Departemen CSIT Putri Hasquita
25
18 December 2020 1. Implementation of Information Technology (IT) Master Plan Agus Sitaba
2. ADHI IT development update Nurina
Inviting CSIT Department Mandieta
Tim Departemen CSIT

Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal pada Rapat Tahun 2020
Recapitulation of GCG and Quality Supervisory Committee Members at the 2020 Meeting

Nama Jabatan
Name Position
Meetings Attendance
Ketua (1 Januari 2020 s.d 14 Juni 2020)
Bobby A. A Nazief 14 11 79%
Chairman (January 1, 2020 to June 14, 2020)
Ketua (14 Juni 2020 s.d sekarang)
Cahyo R. Muzhar 11 10 91%
Chairman (June 14, 2020 to present)
Anggota (1 Januari 2020 s.d Juli 2020)
Eddy Kusnwijaya 15 15 100%
Member (January 1, 2020 to July 2020)
Anggota (29 Juli 2020 s.d sekarang)
Toto Siswanto 10 10 100%
Member (July 29, 2020 to present)
Anggota (1 Januari 2020 s.d sekarang)
Agus Riyadi 25 25 100%
Member (January 1, 2020 to present)

Kebijakan dan Besaran Remunerasi Remuneration Policy and Amount

bagi Komite Pengawasan GCG dan of GCG and Quality Supervisory
Legal Committee
Pemberian remunerasi diberikan kepada anggota Komite Remuneration is given to members of the Committee who
yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris dengan are not members of the Board of Commissioners by referring
merujuk pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 010/ to Decree of Board of Commissioners No. 010/DK-AK/2019
DK-AK/2019 tentang Penetapan Penghasilan Anggota Komite concerning Determination of Income of Members of Committee
Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Sesuai dengan of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Board Manual yang menyatakan penghasilan Anggota Komite According to the Board Manual, it states that the income of
selain Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan Committee Members other than the Audit Committee shall be
memperhatikan kemampuan Perseroan yaitu berupa honorarium determined by the Board of Commissioners with regard to the
maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji Direktur Company’s ability in the form of a maximum honorarium of 20%
Utama, dengan ketentuan pajak ditanggung Perseroan dan tidak (twenty percent) of the salary of the President Director, provided
diperkenankan menerima penghasilan lain selain honorarium that taxes are borne by the Company and are not allowed to
tersebut. receive other income other than honorarium.
Pelaksanaan Tugas Komite Duty Implementation of GCG and

Pengawasan GCG dan Legal Quality Supervisory Committee
Sepanjang tahun 2020, Komite Pengawasan GCG dan Legal Throughout 2020, the GCG and Legal Supervisory Committee
melakukan pelaksanaan tugas yang sesuai dengan rencana conducted the implementation of tasks in accordance with the
kerja melalui rapat pembahasan dengan manajemen yang work plan through meetings with the management contained in
terdapat pada tabel pelaksanaan rapat tahun 2020. Selain itu, the table of implementation of the 2020 meeting. In addition,
Komite Pengawasan GCG dan Legal juga melaksanakan tugas GCG and Legal Supervisory Committee also carries out special
khusus sesuai kebutuhan dan atas dasar penugasan dari Dewan duties as needed and on the basis of assignments from the Board
Komisaris. of Commissioners.

Komite Nominasi Dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee
Dewan Komisaris ADHI membentuk Komite Nominasi and The Board of Commissioners of ADHI established a Nomination
Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT and Remuneration Committee based on the Decree of the Board
Adhi Karya (Persero) Tbk. No KEP.004/DK-AK/2020 tanggal of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No KEP.004/
17 April 2020 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan DK-AK/2020 dated April 17, 2020 concerning the Establishment of
Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang bertugas untuk the Nomination and Remuneration Committee of PT Adhi Karya
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas (Persero) Tbk. in charge of assisting the Board of Commissioners
jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, khususnya yang in supervising the management of the Company by the Board of
terkait dengan penerapan GCG dan standar mutu. Directors, especially related to the implementation of GCG and
quality standards.
Komite dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan The Committee was formed based on the Regulation of the
Usaha Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 Tentang Organ Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-12/MBU/2012
Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha concerning Supporting Organs of the Board of Commissioners/
Milik Negara. POJK Nomor 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Supervisory Board of State-Owned Enterprises. POJK Number
Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration
Committee of Issuers or Public Companies.
Dasar Hukum Legal Basis

1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan 1. Law No. 19/2003 on State-Owned Enterprises (State Gazette
Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia of the Republic of Indonesia of 2003 No. 70, Supplement to
Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Statute Book No. 4297);
Republik Indonesia Nomor 4297); 2. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies (Statute
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Book of 2007 No. 106, Supplement to Statute Book No.
Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 3913);
Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3. Government Regulation No. 45 Year 2005 concerning
Nomor 3913); Establishment, Management, Supervision, and Dissolution
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang of State-Owned Enterprises (State Gazette of the Republic
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Badan of Indonesia of 2005 No. 117, Supplement to Statute Book
Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4556);
Tahun 2005 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara 4. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Republik Indonesia Nomor 4556); Number: PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises,
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good as amended by Regulation of the Minister of State-Owned
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Enterprises Number PER-09/MBU/2012;
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara 5. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
BUMN Nomor PER-09/MBU/2012; Number: PER-12/MBU/2012 concerning Supporting Organs
5. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-12/ of the Board of Commissioners/Supervisory Board of State-
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Owned Enterprises;
Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara; 6. Regulation of the Financial Services Authority Number 34/
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Committee of Issuers or Public Companies;
Perusahaan Publik; 7. Regulation of the Financial Services Authority Number
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 21/POJK.04/2015 concerning Implementation of Public
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; Company Governance Guidelines;
8. Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang dibuat oleh 8. Articles of Association of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. made
Notaris Kartini Muljadi, SH. Nomor 1 tanggal 1 Juni 1974 yang by Notary Kartini Muljadi, SH. No. 1 dated June 1, 1974 which
beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir diubah has undergone several changes and was last amended by
dengan Akta Notaris Ashoya Ratam, SH., MKn. Nomor 163 Notarial Deed Ashoya Ratam, SH., MKn. No. 163 dated May
tanggal 28 Mei 2019; 28, 2019;

9. Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk 9. Decision of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya
Nomor: KEP.009/DK-AK/2019 tentang Pedoman Kerja Fungsi (Persero) Tbk Number: KEP.009/DK-AK/2019 concerning
Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Working Guidelines for Nomination and Remuneration
Function of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Piagam KNR NRC Charter

Perseroan telah menyusun Piagam KNR yang dusahkan dalam The Company has drafted the NRC Charter, which is authorized
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk in the Decree of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya
Nomor : KEP.009/DK-AK/2019 tentang Pedoman Kerja Fungsi (Persero) Tbk Number: KEP.009/DK-AK/2019 concerning the
Nominasi dan Remunerasi di lingkup tugas dan tanggung jawab Working Guidelines of Nomination and Remuneration Functions
Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Pedoman KNR in the scope of duties and responsibilities of the Board of
dibat sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. NRC Guidelines
jawab Komite KNR sehari-hari. are held as a reference in the implementation of the duties and
responsibilities of the NR Committee on a daily basis.
Kriteria Anggota Komite KNR Criteria of NR Committee Members

Persyaratan Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi: Nomination and Remuneration Committee Membership
Requirements:
1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan 1. Members of Nomination and Remuneration Committee are
diberhentikan oleh Dewan Komisaris appointed and dismissed by the Board of Commissioners
2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi 2. Members of Nomination and Remuneration Committee
syarat sebagai berikut; must meet the following conditions;
• wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, • must have high integrity, ability, knowledge, experience
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang in accordance with the field of work, as well as able to
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; communicate well;
• wajib menjaga kerahasiaan informasi perusahaan, wajib • must maintain the confidentiality of company
mematuhi kode etik dan ketentuan yang ditetapkan oleh information, must comply with the code of ethics and
Perseroan; provisions set by the Company;
• tidak akan mengambil keuntungan pribadi baik secara • will not take personal advantage either directly or
langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan; indirectly from the Company’s activities.
Ketentuan Masa Jabatan Terms of Service

Masa tugas anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang The term of service of members of Nomination and
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Remuneration Committee who are not members of the Board
Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang of Commissioners/Supervisory Board of the Company is no
maksimum 2 (dua) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan longer than 3 (three) years and can be extended at a maximum
Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. of 2 (two) years without neglecting the rights of the Board of
Commissioners to dismiss it at any time.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Composition, Number, and

Dasar Pengangkatan Komite KNR Appointment Basis of NR Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi paling sedikit terdiri dari 3 Nomination and Remuneration Committee consists of at least
(tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen, 3 (three) members from Independent Commissioners, Internal
Pihak Internal maupun Pihak dari luar PT Adhi Karya (Persero) and External Parties of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. In 2020, the
Tbk. Pada tahun 2020, susunana komposisi Komite KNR adalah composition of NR Committee is as follows:
sebagai berikut:

Nama Jabatan Keterangan

Name Position Remarks
Ketua
Hironimus Hilapok (Komisaris) KEP.004/DK-AK/2020
Chairman
Sekretaris merangkap Anggota
Yusuf Wiyono (General Manager Departemen SDM KEP.004/DK-AK/2020
Secretary and Member
Anggota
ADHI) KEP.004/DK-AK/2020
Member
Profil Komite KNR NR Committee Profile

Hironimus Hilapok Hironimus Hilapok
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Chairman of Nomination and Remuneration Committee
Profil Hironimus Hilapok dapat dilihat bagian profil Dewan Hironimus Hilapok’s profile can be seen in the Profile section of
Komisaris pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan the Board of Commissioners in the Company Profile section of
2020. the 2020 Annual Report.
Nama / Name Yusuf Wiyono

Sekretaris Merangkap Anggota KNR/ General Manager Departemen SDM PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Jabatan / Position Secretary and concurrently as Member of KNR / General Manager of HR Department of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Sama dengan masa jabatannya sebagai pejabat eksekutif manajemen
The same with his tenure as executive management officer
Dasar Hukum / Legal Basis KEP.004/DK-AK/2020
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Ponorogo dan 25 Mei 1965
Date of Birth Ponorogo, May 25, 1965
Domisili / Domicile Semarang, Indonesia
Riwayat Pendidikan / Educational S1 – Psikologi UGM Yogyakarta
Background Bachelor’s degree in Psychology UGM Yogyakarta
• 1993-1994 Matahari Putra Prima
• 1994-1997 Astra Microtronic Technology
• 1997-1999 Timor Putra Nasional
• 1999-sekarang PT Adhi Karya
• 1993-1994 Matahari Putra Prima
• 1994-1997 Astra Microtronic Technology
• 1997-1999 Timor Putra Nasional
• 1999-present PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Nama / Name Kumala Insiwi Suryo

Anggota KNR
Jabatan / Position
KNR Member
1 (satu) tahun dan dapat diangkat kembali
1 (one) year and can be reappointed
Dasar Hukum / Legal Basis KEP.016/DK-AK/2020
Usia / Age 64 Tahun/ Years Old
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Yogyakarta, 26 Desember 1956
Date of Birth Yogyakarta, December 26, 1956
Domisili / Domicile Jakarta
Tahun 1981 : Universitas Gadjah Mada, Fakultas Pertanian, Yogyakarta
Riwayat Pendidikan / Educational Tahun 1999: STM PPM, Jakarta
Background • 1981 : Gadjah Mada University, Faculty of Agriculture, Yogyakarta
• 1999: STM PPM, Jakarta
• 2020-Skrg : Anggota KNR PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• 2017-Skrg : Pengajar Politeknik Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja
• 2014; 2019 : Verifikator penyusunan SKKNI MSDM
• 2015-Skrg: Asesor Kompetensi MSDM berbasis SKKNI
• 2001-Skrg: Konsultan, Trainer Manajemen SDM
• 1986-2001: Staf Profesional PPM - Manajemen Jakarta
• 2020-Present: Member of KNR PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• 2017-Present: Lecturer at Labor Polytechnic of Ministry of Manpower
• 2014; 2019 : Verifier of SKKNI MSDM Preparation
• 2015-Present: MSDM Competency Assessor based on SKKNI
• 2001-Present: Consultant, HR Management Trainer
• 1986-2001: Professional Staff - PPM Management Jakarta
Independensi Anggota Komite KNR

Independency of NR Committee Members
Kriteria
Hironimus Hilapok Yusuf Wiyono Kumala Insiwi Suryo
Criteria
mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir. √ √ √
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead,
control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last
6 (six) months.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut √ √ √
Not own shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
√ √ √
Not affiliated with the Issuer or Public Company, members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors, or the Main Shareholders of
the Issuer or Public Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
√ √ √
Not have a business relationship either directly or indirectly related to the
business activities of the Issuer or Public Company

Fungsi Komite KNR Functions of the KNR Committee

Terkait dengan fungsi Nominasi: Related to Nomination functions:
mengenai: regarding:
• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota • Composition of the positions of members of the
Dewan Komisaris; Board of Directors and/or members of the Board of
• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Commissioners;
Nominasi; dan • Policies and criteria required in the Nomination process;
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau and
anggota Dewan Komisaris; • Performance evaluation policy for members of the
Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 2. Assist the Board of Commissioners to assess the performance
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris of members of the Board of Directors and/or members of the
berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan Board of Commissioners based on the benchmarks that have
evaluasi; been prepared as evaluation materials;
mengenai program pengembangan kemampuan anggota regarding the capability development program of members
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan of the Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners; and
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai 4. Provide recommendations of candidates who are eligible as
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada members of the Board of Directors and / or members of the
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Board of Commissioners to the Board of Commissioners to
be submitted to the GMS.
Terkait dengan fungsi Remunerasi: Related to Remuneration functions:

mengenai: regarding:
• Struktur Remunerasi; • Remuneration Structure;
• Kebijakan atas Remunerasi; dan • Remuneration Policy; and
• Besaran atas Remunerasi; • Remuneration Amount.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 2. Assist the Board of Commissioners to assess performance in
dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing- accordance with the remuneration received by each member
masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. of the Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners.
Kewajiban Komite KNR Responsibilities of the NR

Committee
Terkait dengan fungsi Nominasi: Related to Nomination functions:
1. Menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota Direksi 1. Develop the composition and nomination process of
dan/atau anggota Dewan Komisaris; members of the Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners;
2. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam 2. Develop the policies and criteria required in the nomination
proses Nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota process of prospective members of the Board of Directors
Dewan Komisaris; and/or members of the Board of Commissioners;
3. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota 3. Assist in the evaluation of the performance of members
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; of the Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners;
4. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota 4. Develop a program to develop the capabilities of members
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan of the Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners; and
5. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat 5. Review and propose qualified candidates as members
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris of the Board of Directors and/or members of the Board
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. of Commissioners to the Board of Commissioners to be
submitted to the GMS.

Terkait dengan fungsi Remunerasi: Related to remuneration function:
1. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi dan/ 1. Develop a Remuneration structure for members of the Board
atau anggota Dewan Komisaris; Struktur Remunerasi of Directors and/or members of the Board of Commissioners;
sebagaimana dimaksud dapat berupa: The structure of remuneration as referred may be:
• Gaji; • Salary;
• Honorarium; • Honorarium;
• Insentif; dan/atau • Incentives; and/or
• Tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variabel. • Fixed and/or variable allowances.
2. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota Direksi 2. Develop a policy on Remuneration for members of the Board
dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan of Directors and/or members of the Board of Commissioners;
and
3. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota Direksi 3. Develop the amount of Remuneration for members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris. Penyusunan struktur, the Board of Directors and/or members of the Board of
kebijakan, dan besaran Remunerasi harus memperhatikan: Commissioners. The preparation of structure, policy, and
amount of Remuneration should pay attention to:
• Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan • Remuneration applicable to the industry in accordance
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik sejenis with the business activities of Issuers or similar Public
dan skala usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik Companies and the business scale of the Issuer or Public
dalam industrinya; Company in its industry;
• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi • Duties, responsibilities, and authorities of members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan the Board of Directors and/or members of the Board of
pencapaian tujuan dan kinerja Emiten atau Perusahaan Commissioners are associated with the achievement
Publik; of the objectives and performance of issuers or public
• Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota companies;
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan • Performance targets or performance of each member of
• Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan the Board of Directors and/or members of the Board of
bersifat variabel. Commissioners; and
4. Mengevaluasi struktur, kebijakan, dan besaran Remunerasi • Balance of fixed and variable allowances.
paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. 4. Evaluate the structure, policy, and amount of Remuneration
at least 1 (one) time in 1 (one) year.
Rapat Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration

Remunerasi Committee Meeting
Tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi In 2020, Nomination and Remuneration Committee held 14
menyelenggarakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali dengan (fourteen) meetings with the agenda and attendance level of
agenda dan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut: members as follows:

No
Bp. Agus Karianto
Mendapatkan gambaran umum tentang pengelolaan SDM Bp. Hironimus Hilapok
1 5/8/2020
Getting an overview of HR management Bp. Yusuf Wiyono
Ibu Kumala Insiwi Suryo
Mendapatkan gambaran umum tentang visi Dirut terkait dengan Bp. Entus Asnawi M.
pengelolaan SDM Bp. Hironimus Hilapok
2 7/8/2020
Getting an overview of the President Director’s vision related to HR Bp. Yusuf Wiyono
management Ibu Kumala Insiwi Suryo
Mendapatkan penjelasan tentang kegiatan operasional MSDM Tim Departemen SDM
3 28/8/2020
Getting an explanation of MSDM operational activities Ibu Kumala Insiwi Suryo
Mendapatkan penjelasan tentang pelaksanaan internalisasi budaya
AKHLAK dan pelatihan soft competency Tim Departemen SDM
4 2/9/2020
Getting an explanation about the implementation of internalizing moral Ibu Kumala Insiwi Suryo
culture and soft competency training

Bp. Hironimus Hilapok

Mendiskusikan calon pengurus PT APG dan APP
5 2/9/2020 Bp. Yusuf Wiyono
Discussing prospective management of PT APG and APP
Mendiskusikan tentang program prioritas sesuai dengan arahan KBUMN:
Budaya AKHLAK, Manajemen Talenta, dan EVP Bp. Yusuf Wiyono
6 6/10/2020
Discussing priority programs in accordance with KBUMN’s direction: Ibu Kumala Insiwi Suryo
AKHLAK Culture, Talent Management, and EVP
Mendiskusikan kegiatan yang dilakukan dan akan dilakukan oleh
Departemen SDM terkait dengan program prioritas Tim Departemen SDM
7 7/10/2020
Discussing activities carried out and will be conducted by the HR Ibu Kumala Insiwi Suryo
Department related to priority programs
Mendiskusikan tentang rencana kegiatan survey ACHI (kesehatan budaya
Tim Departemen SDM
di organisasi) dalam rangka implementasi budaya AKHLAK
8 21/10/2020 Tim ACT Consulting
Discussing the plan of ACHI survey activities (cultural health in the
organization) to implement AKHLAK culture
Komite Audit – Ibu Ratna & Bp. Taufik
Komite Pemantau Manajemen Risiko –
Mendiskusikan dashboard risk Ibu Ratih & Ibu Yunita
9 22/10/2020
Discuss dashboard risk Komite Pengawasan GCG & Mutu – Bp.
Toto & Bp Agus Riyadi
KNR – Ibu Kumala Insiwi Suryo
Bp. Hironimus Hilapok
Mendiskusikan tentang RKAP yang terkait dengan MSDM
10 12/11/2020 Bp. Yusuf Wiyono
Discussing RKAP related to MSDM
Mendiskusikan tentang usulan penyempurnaan Struktur Organisasi Tim Departemen SDM
11 16/11/2020
Discussing proposed Organizational Structure improvements Ibu Kumala Insiwi Suryo
Mendiskusikan tentang:
• Manajemen Talenta
• EVP
• Road Map Program Pengembangan BUMN
• Struktur Organisasi
Bp. Agus Karianto
• Implementasi AKHLAK
Tim Departemen SDM
• Komitmen disabilitas
12 4/12/2020 Bp. Hironimus Hilapok
Discussing about:
Bp. Yusuf Wiyono
• o Talent Management
• o EVP
• o Road Map of SOE Development Program
• o Organizational Structure
• o Implementation of AKHLAK
• o Disability commitment
Menyampaikan tanggapan KNR tentang Manajemen Talenta, dan Bp. Agus Karianto
Struktur Organisasi Tim Departemen SDM
13 8/12/2020
Delivering KNR’s response on Talent Management and Organizational Bp. Yusuf Wiyono
Structure Ibu Kumala Insiwi Suryo
Mendiskusikan tentang penyempurnaan Struktur Organisasi dan strategi
Bp. Yusuf Wiyono
penempatan SDMnya
14 30/12/2020 Ibu Kumala Insiwi Suryo
Discussing about improvement of Organizational Structure and strategy
Ibu Kurnia Turrahmi
to position its persons
Rekapitulasi Kehadiran Anggota KNR pada Rapat Tahun 2020

Recapitulation of NRC Members’ Attendance at the 2020 Meeting

Nama Jabatan
Name Position
Meetings Attendance
Dewan Komisaris - Ketua KNR
Hironimus Hilapok 14 5 36%
BoC – Chairman of NRC
Anggota KNR
Yusuf Wiyono 14 9 64%
NRC Member
Anggota KNR
Kumala Insiwi Suryo 14 14 100
NRC Member


Kebijakan Remunerasi Bagi Komite Remuneration Policy for NR

KNR Committee
Pemberian remunerasi diberikan kepada anggota Komite yang Remuneration is given to the Committee members who are not
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris dengan merujuk members of the Board of Commissioners by referring to the
pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 016/DK-AK/2020 Decree of the Board of Commissioners No. 016/DK-AK/2020
tentang Pengangkatan Sdri. Kumala Insiwi Suryo sebagai concerning Appointment of Kumala Insiwi Suryo as a Member
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris PT of Nomination and Remuneration Committee of the Board of
Adhi Karya (Persero) Tbk. Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Untuk anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/Anggota For members of the Board of Commissioners who become
Komite tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan Committee’s Chairman/Members, there is no additional income
tersebut selain penghasilan sebagai Anggota Dewan Komisaris. from the position other than income as a member of the Board
of Commissioners.
Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi Duty Implementation of Nomination

dan remunerasi and Remuneration Committee
1. Memahami aspirasi Direksi tentang pengelolaan SDM PT 1. Understand the aspirations of the Board of Directors on HR
Adhi Karya (Persero) Tbk management of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
2. Memahami program utama untuk menyempurnakan sistem 2. Understand the main programs to improve the HR
pengelolaan SDM PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang sesuai management system of PT Adhi Karya (Persero) Tbk in
dengan aspirasi KBUMN, yaitu: accordance with KBUMN aspirations, namely:
3. Internalisasi budaya AKHLAK 3. Internalization of AKHLAK culture
4. Penyempurnaan implementasi Sistem Manajemen Talenta 4. Improved implementation of Talent Management System
5. Pengembangan EVP/Employee Value Proposition 5. EVP/Employee Value Proposition Development
6. Memberikan pandangan terhadap implementasi awal 6. Provide a view on the initial implementation of socialization
sosialisasi dan internalisasi budaya AKHLAK. and internalization of AKHLAK culture
7. Memberikan pandangan terhadap proses penyempurnaan 7. Provide a view on the process of improving the
implementasi Sistem Manajemen Talenta. implementation of the Talent Management System
8. Memberikan pandangan terhadap penyempurnaan Struktur 8. Provide views on the improvement of the Organizational
Organisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Structure of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
9. Melakukan analisis terhadap usulan Komisaris dan Direksi 9. Analyze the proposal of Commissioners and Directors of
anak perusahaan, yaitu PT APP/Adhi Persada Properti dan PT subsidiaries, namely PT APP/Adhi Persada Properti and PT
APG/Adhi Persada Gedung. APG/Adhi Persada Gedung.
10. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan pada RKAP 10. Evaluate and provide input on RKAP 2021 in the field of HR
2021 bidang manajemen SDM. management.
Kebijakan Suksesi Direksi Succession Policy of Board of

Directors
Dewan Komisaris juga telah menyusun kebijakan mengenai The Board of Commissioners has also prepared a policy on the
suksesi Direksi yang bertujuan untuk menjaga kesinambungan succession of Directors that aims to maintain the continuity
proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di Perusahaan of regeneration process or cadreization of leadership in the
dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan Company in order to maintain business sustainability and long-
jangka panjang Perseroan. term goals of the Company.
Penilaian Kinerja Oleh Dewan Performance Assessment by the

Komisaris Board of Commissioners

Organ Pendukung Direksi

Supporting Organs Of The Board Of Directors
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its functions, duties and responsibilities, especially
khususnya terkait dalam penerapan prinsip Tata Kelola related to the implementation of the principles of Good
Perusahaan yang Baik, Direksi dibantu oleh organ di bawah Corporate Governance, the Board of Directors is assisted by
Direksi, yaitu Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan organs under the Board of Directors, namely Corporate Secretary
Internal. and the Internal Control Unit.
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan pihak Corporate Secretary is a liaison party that bridges the interests
penghubung yang menjembatani kepentingan antara Perseroan between the Company and external parties, especially in
dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik maintaining public perception of the Company’s image. As one of
atas citra Perusahaan. Sebagai salah satu organ pendukung, the supporting organs, Corporate Secretary plays an important
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi role in facilitating communication between the Company’s
komunikasi antar organ Perseroan, hubungan antara Perseroan organs, the relationship between the Company and shareholders,
dengan pemegang saham, regulator, dan Pemangku Kepentingan regulators, and other Stakeholders and ensuring the Company’s
lainnya serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap compliance with capital market regulations.
peraturan- undangan di bidang pasar modal.
Dasar Hukum Legal Basis

Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Law No. 8 of 1995 on Capital Market and Law No. 21 of 2011 on
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Financial Services Authority, and OJK Regulation No. 35 of 2014
Keuangan, dan Peraturan OJK No. 35 tahun 2014 tentang concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik bahwa stating that the function of Corporate Secretary is to provide up-
fungsi Sekretaris Perusahaan adalah memberikan informasi terkini to-date information on capital market regulations and provide
tentang peraturan pasar modal dan menyediakan akses kepada access to investors to obtain information about the Company.
investor untuk mendapatkan informasi tentang Perseroan.
Kriteria Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Criteria

Sesuai dengan POJK No.35/POJK.04/2014, Sekretaris Perusahaan In accordance with POJK No.35/POJK.04/2014, the Corporate
harus memenuhi persyaratan paling kurang: Secretary must meet the requirements of at least:
1. Cakap melakukan perbuatan hukum; 1. Able to perform legal actions;

2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dibidang hukum, 2. Have knowledge and understanding in the field of law,
keuangan dan tata kelola perusahaan; finance and corporate governance;
3. Memahami kegiatan usaha emiten atau Perusahaan publik; 3. Understand the business activities of issuers or public
4. Dapat berkomunikasi dengan baik; dan companies;
5. Berdomisili di Indonesia. 4. Well-communicated; and
5. Domiciled in Indonesia.

Profil Pejabat Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary

ADHI telah melaporkan penunjukan Sekretaris Perusahaan ADHI has reported the appointment of Corporate Secretary to
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia Financial Services Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange
serta mempublikasikan penunjukan ini di media massa nasional and published this appointment in national mass media on
pada tanggal 15 Oktober 2014. Sesuai dengan peraturan OJK October 15, 2014. In accordance with OJK Regulation No. 35/
No. 35/ POJK.04/2014, Sekretaris Perusahaan diangkat dan POJK.04/2014, Corporate Secretary is appointed and dismissed
diberhentikan oleh Direksi. by the Board of Directors.
Nama / Name Parwanto Noegroho

Jabatan / Position
Corporate Secretary
Surat Keputusan Direksi Nomor: 014-6/2019/385 tanggal 10 September 2019 tentang Alih Tugas
Pejabat Manajerial, dan Surat Persetujuan Pengangkatan Corporate Secretary oleh Dewan Komisaris PT
Adhi Karya (Persero) Tbk. No: 068/DK-AK/2019 tanggal 27 September 2019.
Dasar Hukum / Legal Basis Decree of the Board of Directors Number: 014-6/2019/385 dated September 10, 2019 concerning
Transfer of Duties of Managerial Official, and Approval Letter of Appointment of Corporate Secretary by
the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No: 068/DK-AK/2019 dated September 27,
2019.
1 Oktober 2019 – Sekarang
1 October 2019 – Present
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Cepu, Jawa Tengah, 19 April 1969
Date of Birth Cepu, Central Java, 19 April 1969
Kabupaten Sleman, DIY, Indonesia
Domisili / Domicile
Regency of Sleman, DIY, Indonesia
• S1 Teknik Sipil Kontruksi Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 1993.
• S2 Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Jakarta tahun 2018.
Riwayat Pendidikan / Education History
• Bachelor’s degree in Civil Engineering Construction, University Sebelas Maret Surakarta in 1993
• Master of Management of Gadjah Mada University Jakarta in 2018
• 2015: Auditor Teknik SPI PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2015-2016: Manager Pelatihan dan Pengembangan SDM PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2016-2019: GM Departemen SDM PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2019-sekarang: Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• 2015: Engineering Auditor of SPI, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2015-2016: HR Training and Development Manager of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2016-2019: GM of HR Department,f PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
• 2019-present: Corporate Secretary, PT Adhi Karya (Persero) Tbk


Tugas Duties
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 1. Follow the development of capital market, especially the
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; prevailing regulations in the field of Capital Market;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan 2. Provide information required by the Board of Directors and
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan stakeholders Board of Commissioners/Board of Trustees and stakeholders
secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta; periodically and/or at any time if requested;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners
tata kelola perusahaan in the implementation of corporate governance
4. Sebagai penghubung (liaison officer); 4. As liaison officer;
5. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan tentang 5. Ensure that the Company complies with the regulations on
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip- disclosure requirements in line with the implementation of
prinsip GCG; GCG principles;
6. Menyelenggarakan program pengenalan bagi anggota 6. Conduct an introductory program for new members of the
Dewan Komisaris baru atau anggota Direksi baru; Board of Commissioners or new members of the Board of
Directors;
7. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, 7. Organizing and storing company documents, including but
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang not limited to the Register of Shareholders, Special List and
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat minutes of meetings of the Board of Directors, meetings of
Dewan Komisaris dan RUPS. the Board of Commissioners and GMS.
Tanggung Jawab Responsibilities

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 1. Following the development of Capital Market, especially
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal the prevailing laws and regulations in Capital Market
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris 2. Provide input to the Board of Directors and Board of
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan Commissioners to comply with the provisions of the laws
di bidang Pasar Modal and regulations in the field of Capital Market
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners
tata kelola perusahaan in the implementation of corporate governance
4. Sebagai penghubung antara perseroan dengan pemegang 4. As a liaison between the Company and the Company’s
saham perseroan, OJK, dan Pemangku Kepentingan lainnya shareholders, OJK, and other Stakeholders
5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang 5. Maintain the confidentiality of documents, data and
bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban information that are confidential except in order to fulfill
sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau obligations in accordance with the laws and regulations or
ditentukan lain dalam peraturan perundangan-undangan. otherwise specified in the laws and regulations.
6. Tidak mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung 6. Not take personal advantage either directly or indirectly,
maupun tidak langsung, yang merugikan perseroan. which is detrimental to the Company.
7. Mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan dalam rangka 7. Attend education and/or training in order to improve
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk knowledge and understanding to help the implementation
membantu pelaksanaan tugasnya. of their duties.
8. Membuat laporan berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 8. Make periodic reports at least 1 (one) time in 1 (one) year
1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi Corporate regarding the implementation of corporate secretary
Secretary kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan functions to the Board of Directors and penetrated to the
Komisaris. Board of Commissioners.

Kedudukan Sekretaris Perusahaan Position of Corporate Secretary

Kedudukan Sekretaris Perusahaan di Perseroan berada di bawah The position of Corporate Secretary in the Company is under
Direktur Utama. Pada tahun 2020, Departemen Sekretaris the President Director. By 2020, the Corporate Secretary
Perusahaan didukung oleh 28 pegawai. Department was supported by 28 employees.
Struktur Organisai Sekretaris Perusahaan

Organizational Structure of the Corporate Secretary
Direktur Utama
President Director
Secretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur
Director
Pelaksanaan Tugas Tahun 2020 Duty Implementation in 2020

Sesuai Job Description Corporate Secretary, bersama ini adalah In accordance with the Corporate Secretary Job Description, the
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2020 followings are the activities of the Corporate Secretary during
yang terkait dengan stakeholders antara lain: 2020 related to stakeholders, among others:
1. Menyelenggarakan Kegiatan Penandatanganan Kesepakatan 1. Conducted a Signing of Cooperation Agreement with
Bersama dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Deputy Attorney General for State Administrative Court
Negara (JAMDATUN) Kejaksaan Republik Indonesia pada 24 Affairs (JAMDATUN) of Attorney General of the Republic of
Januari 2020; Indonesia on January 24, 2020;
2. Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Publikasi dan Agenda 2. Held Coordination Meeting on Publication and Agenda
Setting Kementerian BUMN pada 21 Februari 2020; Setting of Ministry of SOEs on February 21, 2020;
3. Menyelenggarakan Perayaan Hari Ulang Tahun Perusahaan 3. Held the Company’s 60th Anniversary Celebration on March
ke 60 pada 11 Maret 2020; 11, 2020;
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 4. Held Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year
Tahun Buku 2019 pada tanggal 4 Juni 2020; 2019 on June 4, 2020;
5. Melakukan pendampingan Peresmian Rumah Sakit Akademik 5. Assist online Inauguration of Gadjah Mada University
Universitas Gadjah Mada untuk Rujukan COVID-19 secara Academic Hospital for COVID-19 Referral on June 8, 2020;
daring pada 8 Juni 2020; 6. With related SOEs, held the Signing of Solo-Yogyakarta-YIA
6. Dengan BUMN terkait, menyelenggarakan Penandatanganan Kulonprogo Toll Road Concession Agreement on September
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA 9, 2020;
Kulonprogo pada 9 September 2020; 7. Held an online Investor Gathering on October 6, 2020;
7. Menyelenggarakan Investor Gathering secara daring pada 6 8. Held a Long Span Connection Ceremony of Jabodebek
Oktober 2020; LRT and Acceptance of 3 MURI Records for Jabodebek LRT
8. Menyelenggarakan Seremoni Penyambungan Bentang U-Shape Girder on November 11, 2020;
Panjang Dukuh Atas LRT Jabodebek dan Penerimaan 3 9. With the relevant SOEs, held the Signing of Toll Road
Rekor MURI untuk U-Shape Girder LRT Jabodebek pada 11 Concession Agreement and Yogyakarta-Bawen Toll Road
November 2020; Project Guarantee on November 13, 2020;
9. Dengan BUMN terkait, menyelenggarakan Penandatanganan 10. Conducted a review of Taman Mini Station and Jabodebek
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dan Penjaminan Proyek LRT Train Trial by Minister of Transportation Budi Karya
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen pada 13 November 2020; Sumadi on November 15, 2020;

10. Melakukan pendampingan Tinjauan Stasiun Taman Mini dan 11. Assisted Progress Review of Jabodebek LRT Construction
Uji Coba Kereta LRT Jabodebek oleh Menteri Perhubungan in Dukuh Atas Station as integrated transportation
Budi Karya Sumadi pada 15 November 2020; infrastructure in Dukuh Atas area by Minister of
11. Melakukan Pendampingan Tinjauan Progres Pembangunan Transportation on November 29, 2020;
Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek sebagai Prasarana 12. Held online Annual Public Expose on December 15, 2020.
Transportasi Terintegrasi wilayah Dukuh Atas oleh Menteri
Perhubungan pada 29 November 2020;
12. Menyelenggarakan Public Expose Tahunan secara daring pada
15 Desember 2020.
Selain kegiatan tsb. di atas, kami juga telah melaksanakan In addition to the above activities, we also carried out routine
kegiatan-kegiatan rutin dengan rincian sbb.: activities with details as follows:
1. Melakukan disclosure sesuai dengan yang dipersyaratkan 1. Conducted disclosure in accordance with the requirements
oleh peraturan bidang Pasar Modal. of the regulation in the field of Capital Market.
2. Melaksanakan Media Relation (pers release) dan temu 2. Carried out Media Relation (press release) and meeting
wartawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. journalists in accordance with the needs of the company.
3. Melakukan pemutakhiran berita ADHI melalui website ADHI, 3. Updated ADHI news through ADHI website, IDX website,
website IDX, website OJK, portal Kementerian BUMN dan OJK website, Ministry of SOE portal and through ADHI
melalui sosial media ADHI dengan akun @adhikaryaID di social media with @adhikaryaID accounts on TWITTER,
Twitter, Instagram dan Facebook, dan Youtube. INSTAGRAM and FACEBOOK, and YOUTUBE.
4. Meluncurkan aplikasi Majalah ADHI “beyond construction” 4. Launched ADHI Magazine application “beyond construction”
yang terbit 2 bulanan berikut e-magazine yang dapat diakses published 2 months following e-magazine that can be
di Android dan AppStore. accessed on ANDROID and AppStore.
5. Menyusun Laporan Tahunan ADHI. 5. Prepared ADHI Annual Report.
6. Memantau harga saham sepanjang tahun 2020, melakukan 6. Monitored the share price throughout 2020, evaluated
evaluasi dan memberikan masukan bagi Direksi terhadap and provided input for the Board of Directors on matters
hal-hal yang mempengaruhi harga saham. affecting the share price.
7. Memberikan respon setiap permintaan otoritas Pasar Modal 7. Responded to every request of the Capital Market authority
atas berbagai informasi terkait Perseroan. for various information related to the Company.
8. Mendukung pelaksanaan Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat 8. Supported the implementation of the Working Meeting/
Dewan Perwakilan Rakyat RI. Hearing Meeting of the House of Representatives of the
9. Melaksanakan dan mengkoordinir Rapat Direksi. Republic of Indonesia.
10. Melaksanakan program pengenalan Direksi Baru. 9. Implemented and coordinated the Board of Directors
11. Mengadministrasikan dokumen perusahaan sesuai Anggaran Meeting.
Dasar, seperti daftar pemegang saham sepanjang tahun 10. Implemented the introduction program of New Board of
2020, Risalah Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris, dan Directors.
Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris. 11. Administered company documents in accordance with
12. Melaksanakan Assessment GCG Tahun Buku 2019 oleh Badan the Articles of Association, such as the list of shareholders
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan score throughout 2020, minutes of the Board of Directors Meeting,
84,71. Meeting of the Board of Commissioners, and Joint Meeting
13. Melakukan penyaluran dana Program Kemitraan dan of the Board of Directors with the Board of Commissioners.
melaksanakan kegiatan Bina Lingkungan (PKBL) dan 12. Conducted GCG Assessment for Fiscal Year 2019 by the
Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2020. Audit Board of Finance and Development (BPKP) with a score
14. Melaksanakan kegiatan General Service dalam rangka of 84.71.
mendukung kelancaran kegiatan perusahaan. 13. Disbursed Partnership Program funds and carried out
Community Development (PKBL) and Corporate Social
Responsibility (CSR) activities in 2020.
14. Carried out General Service activities in order to support the
smooth running of the Company’s activities.
Selama tahun 2020, corporate secretary juga telah melaksanakan During 2020, Corporate Secretary has also held meetings with
pertemuan dengan para analyst/investor untuk memberikan analysts/investors to provide information about the development
informasi tentang perkembangan ADHI yaitu sebanyak 141 of ADHI, namely 141 times. ADHI has also received the award 5
kali. ADHI juga telah menerima penghargaan sebanyak 5 kali times for its success and good performance throughout 2020.
atas keberhasilan dan kinerja yang baik sepanjang tahun 2020. One of the proudest award is the three MURI Records awarded

Dimana salah salah satu yang paling membanggakan adalah to ADHI for Jabodebek LRT U-Shape Girder technology that was
penghargaan tiga buah Rekor MURI yang dianugerahkan kepada unveiled during Ceremony of Dukuh Atas’ Long Span Connection
ADHI atas teknologi U-Shape Girder LRT Jabodebek yang of Jabodebek LRT.
diserhkan saat Seremoni Penyambungan Bentang Panjang Dukuh
Atas LRT Jabodebek.

Informasi pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan Information on competency development for Corporate
sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan Secretary throughout 2020 can be seen in the Company Profile
di buku Laporan Tahunan ini. section of this Annual Report.

Satuan Pengawasan Internal

Internal Control Unit
Audit internal merupakan bagian dari pengendalian internal, Internal audit is part of internal control, which in general aims
yang secara garis besar bertujuan membantu manajemen to help management realize its objectives through adequacy
merealisasikan objektif/sasarannya melalui pemeriksaan examinations and process implementation of internal control,
kecukupan dan pelaksanaan proses pengendalian internal, risk management and corporate governance. The Company’s
manajemen risiko dan tata kelola perusahaan. Proses audit internal audit process is conducted by the Internal Control Unit
internal Perusahaan dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI).
(SPI).
Pengendalian internal adalah proses yang dirancang dan Internal control is a process designed and carried out by the Board
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan anggota of Commissioners, Board of Directors and other management
manajemen lainnya serta seluruh personil Perseroan, yang members and all personnel of the Company, aimed at providing
ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas adequate assurance in achieving effectiveness and efficiency of
tercapainya efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan operations, reliability of financial reporting and compliance with
keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang applicable laws and regulations.
berlaku.
Dalam membangun sistem pengendalian intern yang baik, maka In establishing a good internal control system, SPI applies
SPI mengaplikasikan prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko the principles of GCG and risk management as the basis in
sebagai basis model pemeriksaan yang dilakukan. Manfaat conducting the inspection model. When using risk-based audit
yang akan diperoleh SPI apabila menggunakan risk based audit approach, SPI will obtain some benefits such as better efficiency
approach, antara lain SPI akan lebih efisien & efektif dalam and effectiveness in performing audit and supervising functions.
melakukan fungsi audit dan pengawasan.
Dalam proses pelaksanaan pengawasan, SPI memerankan sebuah In the process of implementing supervision, SPI conducts an
aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang independent, objective and consultative activity designed to
dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan provide added value and improve the Company’s operations. The
operasi Persetoan. Pelaksanaan proses pengawasan dan audit implementation of supervision and audit process should be able
harus mampu membantu Perseroan mencapai tujuannya dengan to help the Company achieve its objectives by implementing a
menerapkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk systematic and disciplined approach to evaluate and improve the
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan effectiveness of risk management process, adequacy of control
risiko, kecukupan pengendalian dan pengelolaan Perusahaan and good management of the Company.
yang baik.
Pihak yang Mengangkat dan The Party Appointing and

Memberhentikan Kepala Audit Internal Dismissing Head of Internal Audit
Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) diangkat oleh Direksi The Head of Internal Control Unit (SPI) is appointed by the
berdasarkan mekanisme internal perusahaan dengan persetujuan Board of Directors based on the Company’s internal mechanism
Dewan Komisaris. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala with the approval of the Board of Commissioners. President
SPI setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris apabila Director may dismiss the Head of SPI after obtaining the Board
Kepala SPI tidak memenuhi persyaratan sebagai pengawas internal of Commissioners’ approval if the Head of SPI does not meet the
dan/atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas. requirements as an internal controller and/or fails or is incapable
of carrying out the duties.
Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur The Head of SPI is directly responsible to the President Director,
Utama, dan jika pertanggungjawaban yang disampaikan kepada and if the accountability submitted to the President Director
Direktur Utama perlu mendapatkan penjelasan lebih lanjut, requires further explanation, the President Director will provide
maka Direktur Utama memberikan tanggapan atau disposisi written response or disposition for SPI to immediately follow up.
secara tertulis, untuk segera ditindaklanjuti oleh SPI.

Profil Kepala Audit Internal Profile of Head of Internal Audit

Pada tahun 2020 Kepala Satuan Pengawasan Internal dijabat In 2020, Head of Internal Control Unit is Wiyono
oleh Wiyono
Nama / Name Wiyono

Kepala Satuan Pengawasan Intern
Jabatan / Position
Head of Internal Control Unit
23 Desember 2015 – Sekarang
23 December 2015 – Present
Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Trenggalek, Jawa Timur, 6 September 1963
Date of Birth Trenggalek, East Java, 6 September 1963
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Domisili / Domicile
South Jakarta, Indonesia
S1 Teknik Sipil Konstruksi, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Indonesia, Tahun 1989.
Riwayat Pendidikan / Educational
Bachelor’s degree in Civil Engineering Construction, Sepuluh November Institute of Technology,
Background
Surabaya, Indonesia, 1989
• Kepala Satuan Pengawas Internal PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Tahun 2015 – sekarang
• Komisaris PT. Adhi Persada Beton, Tahun 2016-Sekarang.
• Komisaris PT. Adhi Persada Property, Tahun 2015-2016.
• Asisten Direktur Produksi Konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Tahun 2015 – 2015.
• Kepala Divisi Konstruksi III PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Tahun 2014 – 2015.
• Kepala Satuan Pengawas Internal PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Tahun 2014 – 2014.
• Auditor Kantor Pusat Divisi SPI PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Tahun 2013 – 2014.
• Manajer Business Development Divisi BD Konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Tahun 2012 – 2013
• Penugasan di PT ADHICON Persada, Tahun 2009 – 2012.
• Pelaksana Estimating dan Pemasaran Wilayah DKI Jakarta, 2001 – 2002.
• Kepala Perwakilan Aceh, Tahun 2000 – 2002.
• Kepala Proyek (Project Manager), Tahun 1999 – 2000.
• Head of Internal Control Unit, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, 2015 – present
• Commissioner of PT Adhi Persada Beton, 2016-Present
• Commissioner of PT Adhi Persada Property, 2015-2016
• Assistant Director of Construction Production of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, 2015 – 2015
• Head of Construction Division III, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, 2014 – 2015
• Head of Internal Control Unit of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, 2014 – 2014.
• Auditor of SPI Division Head Office of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, 2013 – 2014
• Business Development Manager of BD Construction Division, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, 2012 – 2013
• Assignment at PT ADHICON Persada, 2009 – 2012
• Estimator and Marketing for DKI Jakarta Region, 2001 – 2002
• Head of Aceh Representative, 2000 – 2002
• Project Manager, 1999 – 2000
Sertifikasi / Certification Qualified Internal Auditor (QIA)

Kedudukan Satuan Pengawasan Internal di Perusahaan

Position of Internal Control Unit in the Company
Direktur Utama
President Director
Satuan Pengawasan Intern

Internal Audit Unit
Direktur
Director
Kedudukan SPI dalam struktur organisasi perusahaan berada di The SPI position in the Company’s organizational structure is
bawah Direktur Utama. Kepala SPI bertanggung jawab langsung under President Director. The Head of SPI is directly responsible
kepada Direktur Utama. Tahun 2020, SPI didukung oleh 11 to President Director. In 2020, SPI is supported by 11 members
pegawai dengan rincian 1 oarng kepala SPI, 1 orang sekretaris dan consisting of one SPI head, one secretary and nine auditors.
9 orang auditor.
Sertifikasi Profesi Auditor Certification of Professional Auditor

Pegawai SPI juga dibekali dengan sertifikasi auditor dengan SPI members are also equipped with auditor certification at
berbagai tingkatan. various levels.
Nama Pendidikan Formal Sertifikasi IA (Level Saat ini) Keterangan

No
Name Formal education IA Certification (Current Level) Remarks
1 Wiyono S1. Teknik Sipil / Civil Engineering QIA / QIA Ka. SPI/ Head of SPI
2 Aji Lukmanto S1. Akuntansi / Accounting QIA / QIA Auditor
3 Ari Wibawanto S1. Teknik Sipil / Civil Engineering Lanjutan IA / Advance IA Auditor
4 Andika Sandra M. S1. Teknik Sipil / Civil Engineering Dasar IA / Basic IA Auditor
5 Budi Yulianto S1. Teknik Sipil / Civil Engineering Dasar IA / Basic IA Auditor
6 Barsi Imaningsih D3. Akuntansi / Accounting QIA / QIA Auditor
7 Wahyudi Alfathoni S1. Teknik Sipil / Civil Engineering Lanjutan IA / Advance IA Auditor
8 Wisapto Atmojo S1. Teknik Sipil / Civil Engineering Lanjutan IA / Advance IA Auditor
9 Istiningsih S1. Akuntansi / Accounting Dasar IA/ Basic IA Auditor
S1. Teknik Sipil, S2. Magister Hukum/ Civil
10 Zaenal Effendi Dasar IA, CRMP/ Basic IA, CRMP Auditor
Engineering, Master’s degree of Law

Kode Etik Internal Audit Internal Audit Code of Conduct

Internal Audit harus menerapkan dan menjunjung tinggi prinsip- Internal Audit must implement and uphold the Auditor basic
prinsip dasar Auditor principles:
1. Integritas 1. Integrity
Menguatkan kepercayaan sebagai dasar bagi kehandalan Strengthening trust as the basis for the reliability of each
atas setiap judgement judgement
2. Objektivitas 2. Objectivity
Menunjukan objektivitas dan professional ketika Demonstrating objectivity and professionalism when
mengumpulkan, mengevaluasi dan melaporkan informasi collecting, evaluating and reporting information on the
kegiatasn atau proses yang sedang diuji, penilaian yang activities or processes being examined, balanced assessment
seimbang atas semua kondisi yang relevan dan tidak of all relevant conditions and unaffected by own or others’
terpengaruh oleh kepentingannya sendiri atau kepentingan interests in making decisions
orang lain dalam membuat keputusannya
3. Kerahasiaan 3. Confidentiality
Auditor Internal menghargai nilai dan pemilikan informasi An Internal Auditor respects the value and ownership
yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi of the received information and does not disclose such
tersebut tanpa persetujuan yang berwenang keciali bila information without the consent of relevant authorities
diwajibkan untuk melakukan itu berdasarkan tuntutan except when required to do based on lawsuits or professional
hukum atau profesi requirements.
4. Kompetensi 4. Competency
Auditor Internal menerapkan pengetahuan, keahlian dan An Internal Auditor applies the knowledge, expertise and
pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas experience required in the implementation of Internal Audit
Internal Audit duties.

Unit Audit Internal atau disebut juga Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit or also called Internal Control Unit (SPI)
(SPI) melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Audit performs duties and responsibilities in accordance with the Audit
Charter yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama dengan Charter that has been determined by the President Director
sepengetahuan Ketua Komite Audit (Anggota Dewan Komisaris and acknowledged by Chairman of Audit Committee (Member
Independen). Proses audit secara umum adalah kombinasi yang of the Board of Independent Commissioners). The audit process
terintegrasi dari kegiatan konsultasi dengan penilaian dengan in general is an integrated combination of consulting and
fokus audit pada pengelolaan risiko dan pengukuran kontrol assessment activities with an auditing focus on risk management
internal yang terdiri dari: and internal control measurement that consists of:
1. Kegiatan operasi, memberikan penilaian terhadap efektivitas 1. Operating activities, providing an assessment of the
dan efisiensi Perseroan, termasuk tujuan kinerja, keuntungan, effectiveness and efficiency of the Company, including the
dan pengamanan sumber daya maupun asset organisasi. objectives of performance, profit, and security of resources
2. Kegiatan pengendalian/pengelolaan keuangan, memberikan and assets of the organization.
penilaian terhadap pengelolaan keuangan antara lain 2. Financial control/management activities, providing
penyajian, pengungkapan, pengalokasian hak dan kewajiban, assessment of financial management, among others,
penilaian dan pengamanan aset. presentation, disclosure, allocation of rights and
3. Kegiatan kepatuhan/Evaluasi Internal Kontrol, memberikan responsibilities, valuation and security of assets.
penilaian terhadap rancangan dan pelaksanaan kegiatan 3. Internal Control Evaluation/Compliance activities, providing
pengendalian dan prosedur yang ada untuk memastikan assessment of the design and implementation of control
kepatuhan hukum, peraturan, dan kebijakan lainya baik activities and procedures to ensure compliance with laws,
dari Internal Perseroan maupun dari regulator atau pihak regulations, and other policies within the Company and from
eksternal lainnya. regulators or other external parties.
Kewajiban Responsibilities
Internal Audit berkewajiban untuk: Internal Audit is responsible to:
1. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam memonitor 1. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners
dan meningkatkan pengendalian manajemen, corporate in monitoring and improving management control and

governance PT Adhi Karya (Persero) Tbk., mendorong corporate governance of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.; and
efektifitas unit-unit corporate governance, proses encouraging the effectiveness of corporate governance
pengendalian manajemen, manajemen risiko, implementasi units, management control processes, risk management,
etika bisnis, dan pengukuran kinerja organisasi. implementation of business ethics, and measurement of
organizational performance.
2. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan rekomendasi agar 2. Conduct inspections, assessments and recommendations to
kegiatan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atas pencapaian tujuan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for the achievement of business
dan sasaran usaha secara efesien, efektif dan ekonomis. objectives and goals efficiently, effectively and economically.
3. Mengarahkan kebijakan manajemen terhadap tindak lanjut 3. Direct management policies to follow-up environmental
perubahan lingkungan, risiko bisnis yang muncul. dan hal- changes, emerging business risks and other aspects affecting
hal lain yang mempengaruhi hasil dan kinerja PT Adhi Karya the results and performance of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
4. Mengidentifikasi peluang-peluang untuk meningkatkan 4. Identify opportunities to improve the savings, efficiency and
kehematan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan effectiveness of operational implementation to create added
untuk menciptakan nilai tambah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. value of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
5. Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran tindaklanjut 5. Conduct inspections and provide follow-up advice for
bagi upaya-upaya manajemen operasional dalam operational management efforts in developing management
mengembangkan sistim pengendalian manajemen untuk control systems to achieve the Company’s goals and
mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. objectives.
6. Melakukan monitoring atas pelaksanaan saran tindaklanjut 6. Conduct monitoring on the implementation of follow-
yang dibuat oleh KAP, Internal Audit dan Institusi up suggestions from KAP, Internal Audit and other audit
pemeriksaan lain. institutions.
Wewenang Internal Audit Internal Audit Authority

1. Memperoleh informasi dan data dari seluruh karyawan PT 1. Obtain information and data from all employees of PT Adhi
Adhi Karya (Persero) Tbk., untuk keperluan penugasan audit. Karya (Persero) Tbk., for the purposes of audit assignment.
Dengan wewenang ini, Internal Audit berhak melihat semua With this authority, Internal Audit has the right to view all
dokumen dan catatan, meminta keterangan dari setiap documents and records, request information from each
karyawan, dan meninjau seluruh gedung, fasilitas, serta aktiva employee, and review all buildings, facilities, and assets
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Setiap karyawan PT Adhi Karya of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Every employee of PT Adhi
(Persero) Tbk. berkewajiban memberikan informasi dan data Karya (Persero) Tbk. is obliged to provide information and
yang diperlukan oleh Internal Audit dalam melaksanakan data required by the Internal Audit in carrying out its duties
tugasnya secara efisien, efektif dan profesional. efficiently, effectively and professionally.
2. Melakukan audit atas badan usaha afiliasi dan pihak-pihak 2. Conduct auditing to affiliated business entities and parties
yang terkait dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (seperti related to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (such as Foundation,
Yayasan, Anak Perusahaan, Joint Operation). Audit kepada Subsidiaries, Joint Operation). Auditing to third parties
pihak ketiga terbatas pada konfirmasi dan klarifikasi baik are limited only for confirmation and clarification both
secara administratif maupun fisik dilapangan. administratively and physically in the field.
3. Mengalokasikan sumberdaya audit yang memiliki kecukupan 3. Allocate audit resources that have adequacy of competence,
kompetensi, knowledge dan Integritas. menentukan fokus. knowledge and integrity, focus, scope and schedule of audits,
ruang lingkup dan jadwal audit, serta menerapkan teknik as well as applying techniques deemed necessary to achieve
yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. Jika audit objectives. If deemed necessary, Internal Audit has the
dipandang perlu, Internal Audit memiliki wewenang untuk authority to obtain advice from professionals outside of PT
mendapatkan saran dari tenaga profesional diluar PT Adhi Adhi Karya (Persero) Tbk., Audit Committee/Commissioner
Karya (Persero) Tbk., Komite Audit / Komisaris dan dukungan and support from optimal utilization of Information
pemanfaatan Teknologi Informasi secara optimal. Technology.
4. Melakukan konsultasi dan menyampaikan laporan kepada 4. Conduct consultations and submit reports to the President
Direktur Utama serta berkoordinasi dengan Komisaris, Director and coordinate with the Commissioner, through
melalui Komite Audit. Audit Committee.
5. Melakukan review atas konsep Rencana Jangka Panjang 5. Review the concept of the Company’s Long Term Plan
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RJPP) and Company’s Work Plan and Budget (RKAP) as
(RKAP) serta proposal proyek guna pemberian rekomendasi well as project proposals to provide recommendations to
kepada manajemen. management.

Standar Pelaksanaan Pekerjaan Implementation Standards of

Internal Audit Internal Auditing
Dalam melaksanakan pekerjaannya, Internal Audit PT Adhi Karya In carrying out its work, Internal Audit of PT Adhi Karya (Persero)
(Persero) Tbk, mengacu pada berbagai pedoman yang terdapat Tbk refers to various guidelines contained in various internal
dalam berbagai standar professional audit internal yaitu: audit professional standards, such as:
1. Standar Audit Internal PT Adhi Karya (Persero) Tbk 1. Internal Audit Standards of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
2. Kode Etik dari The Intsitute Of Internal Auditor Inc; 2. Code of Conduct of the Intsitute of Internal Auditor Inc.; as
sebagaimana telah diendorse oleh Dewan Sertifikasi recommended by the Qualified Internal Auditor Certification
Qualified Internal Auditor Board
3. Standar Internal Audit dai The Institute Of Internal Auditor 3. Internal Audit Standard from the Institute of Internal Auditor
Inc., sebagaimana direkomendasikan oleh FK SPI BUMN/D Inc., as recommended by FK SPI BUMN/D
4. Khusus dalam rangka audit atas akuntansi keuangan 4. Specifically in auditing the Company’s financial accounting,
perusahaan, mengacu pada Pedoman Standar Akuntansi referring to the applicable Financial Accounting Standards
Keuangan (PSAK) yang berlaku. Guidelines (PSAK).
Pengembangan Kompetensi Satuan Competency Development of

Pengawasan Intern Internal Control Unit
Pendidikan dan pelatihan yang diperuntukan bagi anggota Education and training program for SPI members is a means of
SPI merupakan sarana peningkatan kompetensi dalam hal improving competence in terms of knowledge and understanding
pengetahuan dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan to help the implementation of tasks. Throughout 2020, SPI
tugas, sepanjang 2020 SPI mengikuti seminar, pendidikan dan/ attended seminars, education and/or training as follows:
atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pelatihan/Workshop/Konferensi/
Waktu Dan
Nama Jabatan Seminar Lembaga Penyelenggara
No Tempat
Name Position Name Of Training/Workshop/Conference/ Organizing Institution
Time And Venue
Seminar
YPIA (Yayasan Pendidikan
Andika Shandra Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar Internal Audit) Jakarta, 20 Jan
1 Auditor
Hannaga M. Basic Internal Audit Training Educational Foundation s.d. 01 Feb 2020
Internal Audit
Internal Audit) Jakarta, 20 Jan
1. Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar Educational Foundation s.d. 01 Feb 2020
2. Webinar : Menyingkap Lirikan Mata Di Ruang Internal Audit
2 Budi Yulianto Auditor Viryual
3. Basic Internal Audit Training YPIA (Yayasan Pendidikan
4. Webinar: Unveiling Eye Glances In Virtual Space Internal Audit) Jakarta, 26 Sep
Educational Foundation 2020
Internal Audit
Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar Internal Audit) Jakarta, 24 Agt
3 Zaenal Effendi Auditor
Basic Internal Audit Training Educational Foundation s.d. 5 Sept 2020
Internal Audit
Wiyono
Barsi Irnaningsih
Budi Yulianto Internal Auditor Of Iso 37001:2016 Training (Based Jakarta, 30 Juni
4 Auditor Sprint Consultant
Andika Shandra Hm. On 19011:2011) 2020
Zaenal Effendi
Istiningsih
Wiyono
Barsi Irnaningsih
Budi Yulianto Interpretation Clause Of Iso 37001:2016 Training Jakarta 12 Mei
5 Auditor Sprint Consultant
Andika Shandra Hm. (Anti Bribery Management System) 2020
Zaenal Effendi
Istiningsih

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020 Implementation of Duties in 2020

Secara keseluruhan tahun 2020 merencanakan 12 kegiatan Overall in 2020, 12 audit activities were planned to be conducted.
audit, dalam perjalananya terjadi beberapa perubahan kegiatan Although, there were several changes in the activities due to
Audit karena adanya permintaan khusus Direktur Utama a special request from President Director to conduct audits as
untuk melakukan audit sesuai rekomendasi BPK dan adanya recommended by BPK, and due to changes in Board of Directors.
pergantian Direktur utama serta beberapa direksi, secara Finally, the Unit has realized 13 audit activities.
jumlah kegiatan audit semula direncanakan ada 12 kegiatan
Audit realisasinya terlaksana 13 kegiatan Audit.
Kegiatan selain audit ini dilakukan untuk meningkatkan keahlian Activities other than auditing are carried out to improve the
Auditor (Training sertifikasi, seminar serta short course) expertise of auditors such as certification training, seminars and
beberapa rencana training tidak dapat kami lakukan karena short courses. Some training plans could not be realized due to
kondisi pandemi Covid 19, disamping itu SPI juga melaksanakan Covid-19 pandemic. In addition, SPI has also carried out other
kegiatan yang sifatnya mendorong peningkatan kualitas internal activities to improve quality internal control, secure assets, and
Control maupun pengamanan aset dan juga pencegahan dari prevent freud acts. The overall activities are as follows:
Tindakan Froud. Secara keseluruhan kegiatan tersebut adalah a) BPK Audit Assistance
sebagai berikut : b) KAP Audit Assistance
a) Pendampingan Audit BPK c) GCG Assessment
b) Pendampingan Audit KAP
c) Asesment GCG
Dalam rangka peningkatan kualitas internal Control (Soft In order to improve the quality of internal Control (Soft Control),
Control) SPI di berikan tugas untuk meng organisir proses SPI is assigned to organize the certification process of ISO 37001-
sertifikasi ISO 37001-2016, sertifikatnya telah kita dapatkan 2016, which we obtained on September 2, 2020. SPI assistance
pada tanggal 2 September 2020 Kegiatan pembinaan SPI in our subsidiaries was conducted after KAP completed audit
anak perusahaan kami lakukan setelah KAP menyelesaikan activities in order to not interfering subsidiaries’ SPI in assisting
kegiatan Audit dengan tujuan agar tidak mengganggu SPI anak KAP audit. The assistance was to evaluate through providing
perusahaan dalam pendampingan audit KAP, pembinaan yang input directly in meetings/discussions about PKAT Work Plan and
kami lakukan adalah mengevaluasi dengan memberikan masukan evaluation of audit implementation.
secara langsung dalam meeting/ diskusi untuk membahas PKAT
Rencana Kerja dan evaluasi atas pelaksanaan audit.

Akuntan Publik
Public Accountant
Akuntan publik merupakan organ eksternal Perusahaan yang Public accountant is an external organ of the Company that
berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian penyajian laporan serves to provide opinions related to the suitability of the
keuangan Perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan presentation of the Company’s financial statements to the
(SAK) yang berlaku di Indonesia. Financial Accounting Standards (SAK) applicable in Indonesia.
Kebijakan Penunjukan Akuntan Public Accountant Appointment

Publik Policy
Penunjukan Akuntan Publik dilakukan melalui mekanisme RUPS, The appointment of a Public Accountant is carried out through
dimana RUPS memberikan kuasa penuh kepada Dewan Komisaris the GMS mechanism, where the GMS gives full power to the
untuk menentukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit Board of Commissioners to determine the Public Accountant
terhadap laporan keuangan Perseroan. who will conduct an audit of the Company’s financial statements.
Perseroan telah menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik The Company has approved the appointment of Public
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member of Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
RSM) untuk melakukan perkerjaan mengaudit Laporan Keuangan (member of RSM) to conduct auditing services of the Company’s
Perusahaan Tahun Buku 2020. Penunjukan dan persetujuan Financial Statements for Fiscal Year 2020. The appointment
dilakukan pada RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020. and approval was conducted in the Annual General Meeting of
Shareholders on June 4, 2020.
Kepatuhan Terhadap Standar Compliance with Indonesian

Akuntansi Keuangan Indonesia Financial Accounting Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan The Management is responsible for the presentation of the
keuangan Perseroan dan patuh terhadap SAK yang berlaku di Company’s financial statements and complies with the prevailing
Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) SAK in Indonesia as determined by the Indonesian Institute of
dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Accountants (IAI) and Decree of Chairman of Capital Market
Keuangan (Bapepam-LK) yang sekarang menjadi Otoritas Jasa - Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK),
Keuangan (OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat Keputusan No. KEP- which is now Financial Services Authority (OJK), No. VIII.G.7,
347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian Attachment to Decree No. KEP-347/BL/2012, dated June 25,
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan 2012, concerning Guidelines for Presentation and Disclosure of
Publik. Financial Statements of Issuers or Public Companies.

Akuntan Publik dan Biaya Periode 5 Tahun Terakhir

Public Accountants and Fees for the Last 5 Years
Tahun Biaya (Rp/

Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Jasa termasuk PPn)
Fiscal Public Accountant Firm Accountant Services Fees (Rp/
Year including VAT)
Perseroan
• Audit Laporan Tahunan Pelaksanaan
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Benny Andria (Akuntan
2020 Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan • Consolidated Financial Statements of the 1.375.000.000
Utama)
(RSM Indonesia) Company
• Auditing Annual Report of Partnership
and Community Development Program
Implementation
Perseroan
• Audit Laporan Tahunan Pelaksanaan
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Benny Andria (Akuntan
2019 Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan • Consolidated Financial Statements of the 1.320.000.000
Utama)
(RSM Indonesia) Company
• Auditing Annual Report of Partnership
and Community Development Program
Implementation
• Laporan Keuangan Perseroan
• Audit Penglolaan Dana Program
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Kemitraan dan Bina Lingkungan
2018 Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Rusli (Akuntan Utama) • Financial Statements of the Company 1.210.000.000
(RSM Indonesia) • Auditing Fund Management
of Partnership and Community
Development Program
• Audit Pengelolaan Dana Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan
2017 Hertanto, Grace, Karunawan Hertanto (Akuntan Utama) • Financial Statements of the Company 858.000.000
• Auditing Fund Management
Development Program
• Audit Pengelolaan Dana Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan
2016 Hertanto, Grace, Karunawan Hertanto (Akuntan Utama) • Financial Statements of the Company 770.000.000
• Auditing Fund Management
Development Program
Jasa Lain yang Diberikan Other Services

Pada tahun 2020, Kantor Akuntan Publik Publik Amir Abadi Jusuf, In 2020, Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Aryanto, Mawar & Rekan (member of RSM) telah memberikan Mawar & Rekan (member of RSM) has provided services such as:
jasa antara lain :
1. Jasa Audit Umum Atas Laporan Keuangan PT Adhi Karya 1. General Audit Service on Financial Statements of PT Adhi
(Persero) Tbk Untuk Periode 3 Bulan yang Berakhir Pada Karya (Persero) Tbk for 3-month period ended on March
31 Maret 2020. Imbal jasa yang diberikan adalah sebesar 31, 2020. The nominal amount of fee was IDR715,000,000
Rp.715.000.000,- (Termasuk PPN 10%). (including 10% VAT).
2. Jasa Pendampingan Dalam Rangka Penerbitan Obligasi 2. Assistance Services for Issuance of Sustainable Bond III Adhi
Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020. Imbal jasa Karya Phase I Year 2020. The nominal amount of fee was
yang di berikan adalah sebesar Rp.385.000.000,- (Termasuk IDR385,000,000 (including 10% VAT)
PPN 10%)

Manajemen Risiko
Risk Management
Pengelolaan risiko di lingkungan PT Adhi Karya (Persero) Risk management within PT Adhi Karya (Persero) Tbk. refers to
Tbk. mengacu pada visi dan misi serta mempertimbangkan the vision and mission and considers environmental changes
perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal PT Adhi both externally and internally of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Karya (Persero) Tbk. Untuk itu, diperlukan pengelolaan semua Therefore, it is necessary to manage all risks systematically,
risiko secara sistematis, terstruktur dan komprehensif dalam structuredly and comprehensively in order to increase the
rangka meningkatkan kepastian tercapainya tujuan dan sasaran certainty of achieving the Company’s goals and objectives, both
Perusahaan, baik dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan in the Company’s Long-Term Plan (RJPP) and the Company’s
(RJPP) maupun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Work plan and Budget (RKAP).
Bahwa pengelolaan risiko diperlukan dalam rangka penguatan That risk management is necessary in order to strengthen the
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) implementation of good corporate governance (GCG) principles,
terutama terkait dengan penegakan praktik bisnis yang sehat especially related to the enforcement of sound business practices
dan memberikan nilai tambah yang sesuai dengan harapan para and provide added value in accordance with the expectations of
pemangku kepentingan (stakeholders). stakeholders.
Bahwa ADHI berdasarkan Pasal 25 Peraturan Menteri Negara That ADHI based on Article 25 of the Regulation of the Minister
BUMN RI Nomor Per-01/MBU/2011, wajib menerapkan hal-hal of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia Number
sebagai berikut: Per-01/MBU/2011, must implement the following:
1. Direksi, dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan 1. The Board of Directors, in any corporate decision/action,
korporasi, harus mempertimbangkan risiko usaha. shall consider business risks.
2. Direksi wajib membangun dan melaksanakan program 2. The Board of Directors shall establish and implement an
manajemen risiko korporasi secara terpadu yang merupakan integrated corporate risk management program that is part
bagian dari pelaksanaan program GCG. of the implementation of the GCG program.
3. Pelaksanaan program manajemen risiko dapat dilakukan, 3. The implementation of risk management programs can be
dengan: done, by:
• membentuk unit kerja tersendiri yang ada di bawah • establish a separate work unit under the Board of
Direksi; atau Directors; or
• memberi penugasan kepada unit kerja yang ada dan • assign existing and relevant work units to carry out risk
relevan untuk menjalankan fungsi manajemen risiko. management functions.
4. Direksi wajib menyampaikan laporan profil risiko dan 4. The Board of Directors shall submit a risk profile report and
penanganannya bersamaan dengan laporan berkala its handling in conjunction with the Company’s periodic
Perusahaan. reports.
Saat ini ADHI dalam penerapan manajemen risikonya telah Currently, in the application of risk management ADHI has
berpedoman pada standar internasional ISO 31000:2018 Risk been guided by the international standard ISO 31000:2018 Risk
Management – Guidelines. Management – Guidelines.
Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy

ADHI telah menyusun kebijakan penerapan manajemen risiko ADHI has developed a policy on the implementation of risk
yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Adhi management as stated in the Decree of the Board of Directors of
Karya (Persero) Tbk. Kebijakan tersebut mengatur penerapan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. The policy governs the application of
manajemen risiko Perseroan yang mengacu pada SNI ISO 31000. risk management of the Company which refers to SNI ISO 31000.
Isi dari kebijakan manajemen risiko adalah sebagai berikut: The contents of the risk management policy are as follows:
1. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. menerapkan sistem 1. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. implements a Risk
Manajemen Risiko berbasis standar SNI ISO 31000:2018, Management system based on SNI ISO 31000:2018
yang diintegrasikan ke dalam semua proses bisnis dan sesuai standard, which is integrated into all business processes and
dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate in accordance with Good Corporate Governance with the aim
Governance) dengan tujuan untuk menciptakan dan of creating and protecting the company’s values.
melindungi nilai perusahaan.

2. Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memastikan 2. The Board of Commissioners is responsible for ensuring
pemantauan atas efektivitas pelaksanaan sistem monitoring of the effectiveness of implementation of internal
pengendalian internal dan pengendalian risiko oleh Direksi control systems and risk control by Board of Directors and
dan manajemen melalui management review atas: management through a management review of:
• Pelaksanaan strategi dan risiko strategis perusahaan • Implementation of the Company’s strategic strategy and
secara berkala. risk periodically.
• Pemantauan atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi • Monitoring of follow-up findings and recommendations
yang disampaikan oleh regulator, audit internal dan submitted by regulators, internal audits and external
audit eksternal melalui Komite Audit, Komite Pemantau audits through the Audit Committee, Risk and Quality
Manajemen Risiko dan Mutu, dan Komite Pemantau Management Monitoring Committee, and Good
Good Corporate Governance dan Legal. Corporate Governance and Legal Monitoring Committee.
• Direksi bersama-sama dengan manajemen melakukan • The Board of Directors together with management
review secara berkala terhadap pelaksanaan strategi conducts periodic reviews of the implementation of the
perusahaan dalam kegiatan operasional maupun company’s strategy in operational and non-operational
non operasional berdasarkan kebijakan dan prosedur activities based on internal control policies and
pengendalian internal. procedures.
3. Integrasi proses manajemen risiko dilakukan berdasarkan 3. Process integration of risk management is conducted through
risk based thinking approach dimulai dari penetapan visi, risk-based thinking approach starting from the determination
misi, RJPP, RKAP, KPI dan pelaksanaan seluruh proses bisnis of vision, mission, RJPP, RKAP, KPI and the implementation
termasuk pengambilan keputusan untuk lebih menjamin of all business processes including decision making to better
ketercapaian sasaran dengan target-target kinerjanya. ensure the achievement of targets with their performance
4. Manajemen memfasilitasi sumber daya yang diperlukan targets.
untuk memenuhi penerapan sistem Manajemen Risiko 4. Management facilitates the resources needed to meet the
berbasis standar SNI ISO 31000:2018. implementation of Risk Management system based on SNI
ISO 31000:2018 standard.
Peran Aktif Dewan Komisaris Active Role of the Board of

dan Direksi Dalam Penerapan Commissioners and Board of
Manajemen Risiko Directors in the Implementation of
Risk Management
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas efektivitas The Board of Commissioners and Board of Directors are
penerapan Manajemen Risiko di Perseroan. Untuk itu Dewan responsible for the effectiveness of the implementation of
Komisaris dan Direksi harus memahami risiko-risiko yang dihadapi Risk Management in the Company. Therefore, the Board of
Perusahaan dan memberikan arahan yang jelas, melakukan Commissioners and Board of Directors must understand the
pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan risks faced by the Company and provide clear direction, actively
budaya Manajemen Risiko di Perusahaan. Selain itu Dewan supervise and mitigate and develop a culture of Risk Management
Komisaris dan Direksi juga harus memastikan struktur organisasi in the Company. In addition, the Board of Commissioners and
yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang Board of Directors must also ensure an adequate organizational
jelas pada masing-masing unit, serta memastikan kecukupan structure, establish clear duties and responsibilities in each
kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung penerapan unit, and ensure the adequacy of quantity and quality of human
Manajemen Risiko secara efektif dan efisien. resources to support the effective and efficient implementation
of Risk Management.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk The Board of Commissioners and Board of Directors are
memastikan penerapan Manajemen Risiko telah memadai sesuai responsible for ensuring the implementation of Risk Management
dengan karakteristik, kompleksitas dan profil Risiko Perusahaan. is adequate in accordance with the characteristics, complexity
Direksi harus menetapkan Risk Appetite perusahaan sebagai and profile of the Company’s Risk. The Board of Directors
batasan risiko bisnis yang tidak boleh dilampaui dengan diketahui shall establish the Company’s Risk Appetite as a maximum
oleh Dewan Komisaris. limitation of business risk that should be known by the Board of
Commissioners.

Penetapan Risk Appetite & Risk Determination of Risk Appetite &

Tolerance Risk Tolerance
Penetapan Risk Appetite (Selera Risiko) dan Risk Tolerance Determination of Risk Appetite and Risk Tolerance in the
(Toleransi Risiko) dalam pengelolaan manajemen risiko, management of risk management, is a standard used in
merupakan standar yang digunakan dalam menentukan sikap determining the attitude to risk (risk attitude) in the form of a
terhadap risiko (risk attitude) berupa batasan tingkat risiko limit on the level of risk (amount of risk) that can be accepted by
(amount of risk) yang dapat diterima oleh Pemilik Risiko. Selera the Risk Owner. Risk Appetite and Risk Tolerance of PT Adhi Karya
Risiko dan Toleransi Risiko (Risk Appetite and Risk Tolerance) PT (Persero) Tbk. have been determined by the Board of Directors of
Adhi Karya (Persero) Tbk. telah ditetapkan oleh Dewan Direksi PT PT Adhi Karya (Persero) Tbk through the Decision Letter of the
Adhi Karya (Persero) Tbk melalui Surat Keputusan Direksi. Board of Directors.
Pada penetapan Risk Appetite (Selera Risiko) dan Risk Tolerance In determining Risk Appetite and Risk Tolerance, ADHI has
(Toleransi Risiko) ini juga ADHI telah menyusun parameter- also developed risk parameters used for risk management and
parameter risiko yang digunakan untuk pengelolaan dan assessment. This parameter is based on 5 business lines of
asesmen manajemen risiko. Parameter ini disusun berdasarkan 5 companies (Construction Services, Energy, Industry, Property
lini bisnis perusahaan (Jasa Konstruksi, Energi, Industri, Properti and Investment) and grouped into 9 risk categories namely
dan Investasi) dan dikelompokkan ke dalam 9 kategori risiko Strategic Risk, Investment, Marketing, Production, Finance,
yaitu Risiko Strategis, Investasi, Pemasaran, Produksi, Keuangan, Human Resources (HR), Legal, IT, and QHSE.
Sumber Daya Manusia (SDM), Legal, IT, dan QHSE.
Prosedur Manajemen Risiko Risk Management Procedures

Prosedur manajemen risiko dibuat sebagai landasan dalam Risk management procedures are established as a basis in the
penerapan manajemen risiko di lingkungan ADHI, serta untuk implementation of risk management in the ADHI environment, as
memastikan agar pengelolaan risiko korporasi Adhi dapat well as to ensure that Adhi’s corporate risk management can take
berlangsung secara sistematis dan terstruktur, dan mencapai place systematically and structuredly, and achieve the desired
sasaran yang diinginkan. Prosedur dan Petunjuk Kerja manajemen objectives. Procedures and Guidelines for risk management that
risiko yang telah disusun terdiri dari : have been prepared consist of:
1. Prosedur Implementasi Manajemen Risiko 1. Risk Management Implementation Procedure

2. Prosedur Management Review Meeting berbasis Risiko (MRM) 2. Risk-based Management Review Meeting (MRM) Procedure
3. Prosedur Pengelolaan Manajemen Risiko 3. Risk Management Management Procedures
4. Prosedur Asesmen Manajemen Risiko 4. Risk Management Assessment Procedure
Penanggung Jawab Penerapan Person In Charge of Risk

Manajemen Risiko Management Implementation
Penanggung jawab penerapan manajemen risiko ADHI berada The person in charge of implementation of ADHI risk
di bawah Departemen Portofolio Bisnis & Manajemen Risiko management is under the Department of Business Portfolio &
(PBMR) yang bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan. Risk Management (PBMR), which is responsible to the Director
Di dalam Departemen Portofolio Bisnis & Manajemen Risiko of Finance. Within the Department of Business Portfolio & Risk
(PBMR) terdapat Biro Manajemen Risiko sebagai unit dan pemilik Management (PBMR) there is a Risk Management Bureau as a
fungsi Manajemen Risiko Korporat. unit and owner of the Corporate Risk Management function.
Sesuai dengan Manual Manajemen Risiko, Biro Manajemen In accordance with the Risk Management Manual, Bureau of
Risiko selaku fungsi manajemen risiko yang berada di perusahaan Risk Management as a risk management function located in the
memiliki fungsi penerapan manajemen risiko berbasis standar company has the function of implementing risk management
SNI ISO 31000:2018 sesuai kebijakan dan prosedur pada Manual based on SNI ISO 31000:2018 standards in accordance with
Manajemen Risiko. Biro Manajemen Risiko sebagai fungsi the policies and procedures in the Risk Management Manual.
manajemen risko memiliki tanggung jawab dan wewenang Bureau of Risk Management as a function of risk management
antara lain: has responsibilities and authorities, among others:
1. Mengembangkan dan memelihara keefektifan Manual 1. Develop and maintain the effectiveness of the company’s
Manajemen Risiko perusahaan. Risk Management Manual.
2. Menyiapkan rancangan perencanaan penerapan manajemen 2. Prepare a draft planning for the implementation of risk
risiko perusahaan, baik rencana strategis sebagai bagian dari management of the company, both strategic plans as part of
RJPP maupun program kerja untuk menjadi bagian dari RKAP. RJPP and work programs to be part of the RKAP.

3. Mengkoordinir implementasi rencana penerapan manajemen 3. Coordinate the implementation of the Company’s risk
risiko perusahaan. management implementation plan.
4. Menjadi fasilitator dan katalisator dalam pelaksanaan proses 4. Be a facilitator and catalyst in the implementation of
manajemen risiko terintegrasi di setiap Unit Pengelola Risiko. an integrated risk management process in each Risk
Management Unit.
5. Mengevaluasi pelaksanaan penerapan manajemen risiko 5. Evaluate the implementation of the Company’s risk
perusahaan dan pelaksanaan proses manajemen risiko di management and risk management processes in each Risk
setiap Unit Pengelola Risiko dan membuat pelaporannya. Management Unit and make its reporting.
6. Membuat rencana tindak lanjut perbaikan penerapan 6. Make a follow-up plan to improve the implementation of risk
manajemen risiko perusahaan termasuk pelaksanaan proses management of the company including the implementation
manajemen risko di setiap Unit Pengelola Risiko berdasarkan of risk management process in each Risk Management Unit
hasil evaluasi. based on the evaluation results.
7. Mengkomunikasikan dan mengkoordinir tindak lanjut 7. Communicate and coordinate follow-up improvements by
perbaikan oleh Unit dan Fungsi terkait selaku Unit Pengelola the Unit and related Functions as a Risk Management Unit.
Risko.
Di setiap unit kerja baik pada bagian Operasional, Supporting In each unit of work both in the Operational, Supporting and
dan Anak Perusahaan juga terdapat unit manajemen risiko yang Subsidiaries, there is also a risk management unit responsible
bertanggung jawab dalam pelaksanaan manajemen risiko di for the implementation of risk management in their respective
lingkungannya masing-masing. Unit manajemen risiko ini terdiri environments. This risk management unit consists of a risk owner
dari risk owner yaitu pemilik risiko yang merupakan Kepala who is the Head of Task Force at every level of the organization,
Satuan Kerja di setiap tingkatan organisasi, mulai dari Korporat from Corporate to Project level, who has the authority and power
hingga Proyek, yang memiliki kewenangan dan otoritas untuk to manage risks. Risk treatment owner is a whole range of Risk
mengelola risiko. Risk treatment owner merupakan seluruh Management Unit that helps Risk Owners manage various risks
jajaran pada Unit Pengelola Risiko yang membantu Pemilik Risiko that affect the achievement of targets and performance targets.
mengelola berbagai risiko yang mempengaruhi ketercapaian Risk officer has a functional role to facilitate (daily coaching) the
sasaran dan target-target kinerja. Risk officer sebagai peran risk owner in each task force in carrying out the risk management
fungsional untuk memfasilitasi (daily coaching) para risk owner process in their respective units.
di setiap satuan kerja dalam menjalankan proses manajemen
risiko di unitnya masing-masing.
Berkenaan dengan hal tersebut, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk In this regard, PT Adhi Karya (Persero) Tbk has formed a Risk
telah membentuk Risk Champion Team (RCT) dan membuat Champion Team (RCT) and created an Acceleration Team work
program kerja Tim Akselerasi dari Departemen PBMR dengan Tim program from PBMR Department with a Counterpart Team from
Counterpart dari Unit Kerja dan Anak Perusahaan sebagai tim the Work Unit and Subsidiaries as a working team, supported
kerja, yang didukung oleh anggota Komite Pemantau Manajemen by members of Quality and Risk Management Monitoring
Risiko dan Mutu (KPMRM). Committee (QRMMC).
Tim akselerasi ini bertujuan untuk meningkatkan maturitas This acceleration team aims to increase the maturity of risk
manajemen risiko PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dengan visi management of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, with the following
sebagai berikut: vision:
1. Menghasilkan Risk Profile Korporat, Departemen, dan Proyek. 1. To generate Corporate, Department, and Project Risk Profiles;
2. Meningkatkan budaya sadar risiko. 2. To improve risk aware culture;
3. Memaksimalkan fungsi manajemen risiko sebagai second line 3. To maximize the function of risk management as a second
of defence. line of defence
4. Tersedianya informasi yang berkualitas atas rencana sisa 4. Availability of quality information on the remaining plans of
RKAP 2020. RKAP 2020;
5. Terselenggaranya RKAP 2021 berbasis risiko. 5. To achieve RKAP 2021’s risk-based implementation.
Ruang lingkup tugas dan tanggungjawab Risk Champion Team The scope of duties and responsibilities of Risk Champion Team
antara lain; include;
1. Risk Champion Team merupakan tim yang memperkuat 1. Risk Champion Team is a team that strengthens the main
tugas pokok dan fungsi para Risk Owner, Risk Treatment tasks and functions of risk owners, risk treatment owners,
Owner, dan Risk Officer serta berkewajiban memastikan and risk officers and is obliged to ensure the implementation
pelaksanaan manajemen risiko di setiap unit kerja of risk management in each work unit.

2. Risk Champion Team bersama-sama Risk Owner, Risk 2. Risk Champion Team with Risk Owner, Risk Treatment
Treatment Owner, dan Risk Officer wajib membuat program Owner, and Risk Officer, must create a risk management
kerja pelaksanaan manajemen risiko yang mencakup tiga hal implementation work program that covers three main things,
pokok, yaitu: kapabilitas, integrasi, dan budaya namely: capability, integration, and culture.
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Risiko dan Audit untuk 3. Coordinating with Risk and Audit Committee to evaluate and
melakukan evaluasi dan improvement pelaksanaan program improve the implementation of the work program, as well as
kerja, serta melaporkannya kepada Direksi secara berkala report it to the Board of Directors periodically.
4. Secara periodik meminta saran dan masukan kepada Komite 4. Periodically seeking advice and input to the Risk and Audit
Risiko dan Audit untuk peningkatan kualitas pelaksanaan Committee to improve the quality of risk management
manajemen risiko implementation.
5. Masa tugas Risk Champion Team berakhir pada saat level 5. Term of service of Risk Champion Team ends when the level
maturtas manajemen risiko perusahaan telah mencapai of the company’s risk management maturity has reached
level “mature “mature” level.
Sampai dengan saat ini, Tim Akselerasi dan Tim Counterpart telah To date, the Acceleration Team and Counterpart Team have
menghasilkan; Penyusunan 9 Kategori Risiko untuk Korporat, 7 resulted: Preparation of 9 Risk Categories for Corporate, 7 Risk
Kategori Risiko untuk Departemen, dan proyek, Pemetaan proses Categories for Departments and projects, Mapping of business
bisnis per lini bisnis, Risk register berdasarkan proses bisnis, processes per line of business, Risk register based on business
Prototype indikator parameter baik kualitatif maupun kuantitatif processes, Prototype of indicators/parameters both qualitative
(on-going), dan Risk register RKAP 2021 and quantitative (on-going), and Risk register RKAP 2021.
Roadmap Manajemen Risiko Roadmap of Risk Management

Dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan, maka In order to achieve the desired objectives, the risk management
manajemen risiko menyusun roadmap penerapan manajemen develops a roadmap for the implementation of risk management
risiko yang digunakan sebagai instrumen yang akan memandu used as an instrument that will guide the development stage of
tahapan pengembangan penerapan manajemen risiko yang risk management implementation in accordance with the needs
sesuai dengan kebutuhan korporasi, serta sebagai dasar bagi of the corporation, as well as the basis for risk management
perencanaan pengelolaan risiko setiap tahunnya. planning annually.
Roadmap Manajemen risiko ini dibuat berdasarkan kerangka This risk management roadmap is based on ADHI’s risk
maturitas manajemen risiko ADHI, dan terdiri dari beberapa management maturity framework, and consists of several
tahapan serta fokus bidang yang telah tercantum di dalam stages and field focuses that have been listed in the ADHI Risk
Manual Manajemen Risiko ADHI sebagai acuan dalam Management Manual as a reference in setting strategies, and
menetapkan strategi, dan program kerja. Terdapat empat fokus work programs. There are four focus areas in the roadmap,
bidang di dalam roadmap, yaitu pengembangan Infrastruktur, namely infrastructure development, capability, integration, and
Kapabilitas, Integrasi, dan Budaya Risiko. risk culture.
a. Infrastruktur Manajemen Risiko a. Risk Management Infrastructure

1. Program Digitalisasi (Adhi e-risk) 1. Digitalization Program (ADHI e-risk)
Di tahun 2021 ini akan melanjutkan pembuatan Adhi In 2021, the establishment of ADHI e-Risk will continue.
e-Risk. Biro Manajemen Risiko telah bekerjasama dengan Bureau of Risk Management has cooperated with the
Biro IT dan Kesisteman dalam pembuatan konsep dan IT and Systems Bureau in the creation of concepts and
aplikasi dari sistem Enterprise Risk Management (ERM) applications of Enterprise Risk Management (ERM)
yang akan diterapkan oleh perusahaan. Dimana fokus system. The Company will implement it with the focus
kepada perkuatan sistem informasinya melalui perkuatan on strengthening the information system through
flow proses dan data yang terintegrasi. Kondisi saat ini processed and integrated data flow enhancement. The
berada dalam tahapan harmonisasi dengan program current condition is in the stage of harmonization with
KBUMN. Dengan digitalisasi ini diharapkan dapat KBUMN program. With this digitalization, it is expected
memudahkan para Risk Owner dalam menggunakan to facilitate Risk Owner in using Risk Management as a
Manajemen Risiko sebagai alat pengendalian serta tool of control and decision making.
pengambilan keputusan.
2. Review dan Melaksanakan Kajian Roadmap Manajemen 2. Review and Implement Risk Management Roadmap
Risiko Based on the established Risk Management Roadmap, in
Berdasarkan Roadmap Manajemen Risiko yang telah 2021 ADHI plans to conduct a review of Risk Management
ditetapkan, pada tahun 2021 ADHI merencanakan untuk Roadmap of PT Adhi Karya (Persero) Tbk that has been
melakukan kajian atau peninjauan kembali terhadap prepared, as a result of positive dynamic changes and the

Roadmap Manajemen Risiko PT Adhi Karya (Persero) Tbk achievement of risk management implementation plans
yang telah disusun, sebagai akibat adanya perubahan at PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
dinamis yang positif dan pencapaian rencana penerapan
Manajemen Risiko di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk yang
telah dilaksanakan.
3. Pelaksanaan Asesmen Tingkat Maturitas Penerapan 3. Assessment of Maturity Level of Risk Management
Manajemen Risiko oleh Pihak Eksternal Implementation by External Parties
Terkait penerapan ISO 31000:2018 di PT Adhi Karya Related to the implementation of ISO 31000:2018 at
(Persero) Tbk., maka tentunya penilaian akan tingkat PT Adhi Karya (Persero) Tbk., assessment of maturity
kematangan dari penerapan Manajemen Risiko menjadi level of Risk Management implementation becomes
penting sebagai bagian dari proses identifikasi, analisa important as part of the process of identification, analysis
dan evaluasi. Dengan adanya proses asesmen maka and evaluation. The assessment process will make the
perusahaan dapat mengetahui posisi perusahaan saat Company aware of its current position.
ini, apakah proses implementasi Manajemen Risiko yang
dijalankan.
b. Kapabilitas Manajemen Risiko a. Risk Management Capabilities
i. Sosialisasi Kebijakan, Manual dan Prosedur terbaru i. Dissemination of the latest Policies, Manuals and
Manajemen Risiko beserta Risk Appetite & Risk Tolerance Procedures of Risk Management along with Corporate
Korporat. Risk Appetite & Risk Tolerance.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman The dissemination aims to provide a common
yang sama kepada seluruh personil PT Adhi Karya understanding to all personnel of PT Adhi Karya (Persero)
(Persero) Tbk. mengenai Kebijakan, Manual dan Prosedur Tbk. regarding the latest Policies, Manuals and Procedures
terbaru Manajemen Risiko, beserta Risk Appetite & Risk of Risk Management, along with Corporate Risk Appetite
Tolerance Korporat. Di mana dalam proses penerapan & Risk Tolerance. In the process of implementing Risk
Manajemen Risiko, dokumen tersebut yang menjadi Management, the documents are the basic reference for
acuan dasar bagi seluruh unit kerja PT Adhi Karya all work units of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. in order to
(Persero) Tbk. agar dapat konsisten dalam melanjutkan be consistent in continuing the implementation of risk
penerapan Manajemen Risikonya. management.
ii. Risk Awareness ii. Risk Awareness
Risk Awareness harus tetap dijaga dan dikembangkan agar Risk Awareness must be maintained and developed
budaya sadar risiko ini tetap dimiliki setiap insan ADHI. to build a risk-aware culture among ADHI people.
Penerapan budaya sadar risiko ini diterapkan dengan The application of this risk-aware culture is applied
kedisiplinan penyampaian Laporan rutin Manajemen by the discipline of submitting regular Report on Risk
Risiko oleh setiap unit kerja, pengambilan keputusan Management by each work unit, risk-based decision
berbasis risiko, komitmen dari pimpinan terkait making, commitment from leaders related to the
penerapan Manajemen Risiko, serta dengan menjaga risk implementation of Risk Management, as well as by
awareness di lingkungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. terus maintaining risk awareness within PT Adhi Karya
ditanamkan lewat program kampanye yang sistematis, (Persero) Tbk. Risk awareness continues to be instilled
terstruktur, dan masif untuk mengubah mindset positif through a systematic, structured, and massive campaign
terhadap Manajemen Risiko, serta menjadikan budaya program to change the positive mindset towards Risk
sadar risiko sebagai bagian dari budaya perusahaan. Management, as well as make the risk-aware culture part
iii. Peningkatan Kapabilitas Manajemen Risiko of the company’s culture.
Salah satu program kerja yang akan dilakukan untuk iii. Improved Risk Management Capabilities
meningkatkan kapabilitas para Risk Champion Team yang One of the work programs that will be done to improve
telah dibentuk, adalah dengan memberikan pembekalan the capabilities of the Risk Champion Team that has been
lanjutan dan pelatihan/sertifikasi eksternal, bila formed, is to provide advanced briefing and external
diperlukan. Hasil dari pengembangan kapabilitas ini akan training / certification, if needed. The results of this
tetap dimonitoring dan dilaporkan secara berkala. capability development will still be monitored and
iv. Benchmarking Manajemen Risiko reported periodically.
Pelaksanaan benchmarking manajemen risiko dengan iv. Risk Management Benchmarking
entitas lain yang level maturitas penerapan manajemen Risk management benchmarking with other
risikonya lebih tinggi daripada PT. Adhi Karya (Persero) entities whose maturity level of risk management
Tbk. untuk meningkatkan kapabilitas pengelola implementation is higher than PT Adhi Karya (Persero)
manajemen risiko perusahaan. Tbk. will improve the capabilities of the Company’s risk
management manager.

c. Integrasi Manajemen Risiko c. Risk Management Integration

i. Pelaksanaan Asesmen Internal Manajemen Risiko i. Internal Assessment Implementation of Risk
Terkait penerapan Manajemen Risiko di lingkungan Management
Unit Kerja PT Adhi Karya (Persero) Tbk., maka tentunya Related to Risk Management implementation within
penilaian akan tingkat kematangan dari penerapan the Work Unit of PT Adhi Karya (Persero) Tbk., the
Manajemen Risiko menjadi penting sebagai bagian assessment of the maturity level of the implementation
dari proses identifikasi, analisa dan evaluasi. Dengan of Risk Management becomes important as part of the
adanya proses asesmen internal, Adhi dapat mengetahui process of identification, analysis and evaluation. With
pelaksanaan Manajemen Risiko di seluruh Unit Kerja saat the internal assessment process, Adhi can know the
ini. implementation of Risk Management in all work units
ii. Pembuatan RKAP Berbasis Risiko today.
Dalam perumusan RKAP diperlukan adanya ii. Establishment of Risk-Based RKAP
kajian manajemen risiko supaya korporasi dapat In formulating RKAP, risk management review is required
memperkirakan potensi munculnya risiko yang nantinya so that the corporation can estimate the potential
dapat mempengaruhi ketercapaian sasaran korporasi. emergence of risks that can later affect the achievement
RKAP Berbasis Risiko dibuat untuk melengkapi dasar of corporate targets. Risk-Based RKAP is created to
informasi yang berguna untuk proses penentuan sasaran complement the useful information basis for the process
dan pengambilan keputusan. RKAP Berbasis Risiko akan of goal setting and decision making. Risk-Based RKAP will
di-review secara berkala. be reviewed periodically.

d. Budaya Manajemen Risiko d. Risk Management Culture
i. Dashboard Manajemen Risiko i. Risk Management Dashboard
Pembuatan dashboard manajemen risiko yang Creation of a risk management dashboard that displays
menampilkan peta risiko, risk summary, dan risk register, a risk map, risk summary, and risk register, as well as risk
serta kondisi risiko dibandingkan dengan target kinerja. conditions compared to performance targets.
ii. FGD antara Risk Champion Team dan Risk Officer ii. FGD between Risk Champion Team and Risk Officer
dengan Biro Manajemen Risiko dan Komite Pemantau with Risk Management Bureau and Risk Management
Manajemen Risiko Monitoring Committee
Terkait dengan akselerasi penerapan dan pengelolaan Related to the acceleration of risk management
manajemen risiko, diperlukan adanya diskusi-diskusi implementation, further discussions are required among
lanjutan antara Risk Champion Team termasuk Risk Risk Champion Team including risk officers and corporate
Officer dengan unit manajemen risiko korporat. FGD ini risk management unit. This FGD is carried out so that the
dilakukan agar tujuan dan pengelolaan manajemen risiko objectives and implementation of risk management are
selalu selaras dan on the track sesuai dengan roadmap always aligned and on the track with the roadmap of
manajemen risiko. Selain itu, secara berkala dilakukan risk management. In addition, discussions were regularly
diskusi bersama dengan Komite Pemantau Manajemen held in conjunction with Risk Management Monitoring
Risiko untuk mengkalibrasi tingkat keefektivitasan Committee to calibrate the level of effectiveness of
penerapan manajemen risiko dan menyelaraskannya risk management implementation and align it with the
berdasarkan Aspirasi para Pemegang Saham. shareholders’ aspiration.
Profil Risiko ADHI ADHI Risk Profile

ADHI menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian yang ADHI realizes that risk has become an integral part of every
tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnis yang dijalankan business process in the Company. The impact of such risks can
Perseroan. Dampak dari risiko tersebut secara signifikan dapat significantly affect the stability of the Company, which of course
mempengaruhi kestabilan Perseroan, yang tentu saja melekat is inherent in all activities and decision making in conducting
pada semua aktivitas dan pengambilan keputusan dalam business. Therefore, ADHI has prepared its risk profile consisting
menjalankan bisnis. Untuk itu ADHI telah mempersiapkan profil of Risk Map and Corporate Risk Register, by displaying negative
risikonya yang terdiri dari Peta Risiko dan Risk Register Korporasi, risk (threat) and positive risk (opportunity). A risk map is an
dengan menampilkan risiko negatif (ancaman) maupun risiko overview of risk conditions that describes all risk positions in a
positif (peluang). Peta risiko merupakan suatu gambaran kondisi chart. Risk Register is an up-to-date record of identified risks.
risiko yang mendeskripsikan seluruh posisi risiko dalam suatu
diagram. Risk Register (Daftar Risiko) adalah rekaman informasi
mutakhir dari risiko yang telah teridentifikasi.

Dalam hal ini baik Peta Risiko dan Risk Register disusun In this case both the Risk Map and Risk Register are prepared
berdasarkan 9 kategori risiko, yaitu Risiko Strategis, Investasi, based on 9 risk categories, namely Strategic Risk, Investment,
Pemasaran, Produksi, Keuangan, SDM, Legal, Teknologi Informasi Marketing, Production, Finance, Human Resources, Legal,
(IT) dan QHSE. Information Technology (IT) and QHSE.
Risiko Mitigasi
Risks Mitigation
Risiko Strategis / Strategic Risk
risiko yang mempengaruhi ketercapaian sasaran strategis
Melakukan analisa komprehensif, menyusun inisiatif strategis perusahaan, dan
perusahaan dalam rencana jangka, pendek, menengah, dan
business Continuity Plans
panjang
Conducting Comprehensive Analysis, Developing Strategic Initiatives of The Company,
Risks That Affect The Achievement of The Company’s
and Business Continuity Plans
Strategic Objectives in Short, Medium, and Long-Term Plans
Risiko Investasi / Investment Risk
Risiko tidak tercapainya sasaran dalam pelaksanaan Melakukan kajian kelayakan investasi, payback strategy, sensivity analysis dan exit
corporate action terkait rencana investasi strategy, serta membentuk komite investasi
Risk of Not Achieving The Target in The Implementation of Conduct Investment Feasibility Studies, Payback Strategies, Sensivity Analysis And Exit
Corporate Action Related to Investment Plans Strategies, As Well As Establish Investment Committees
Risiko Pemasaran / Marketing Risks
Kajian level of confidence atas rencana perolehan kontrak, due diligence terhadap
Persaingan usaha seluruh tahapan, menggunakan teknologi dan inovasi terbaru
Business competition Assessment of the level of confidence in the contract acquisition plan, due diligence on
all stages, using the latest technology and innovations
Memastikan standarisasi layanan dan diferensiasi produk yang excelent dan
Kepuasan Pelanggan kompetitif, dengan mengoptimalkan bisnis intelegence
Customer Satisfaction Ensure service standardization and product differentiation that excellent and
competitive, by optimizing business intelligence
Risiko Produksi / Production Risk
Mutu (kualitas pekerjaan), dan Metode kerja tidak sesuai
Melakukan sertifikasi dan skill labor
Quality (quality of work) and Method of work are not
Conducting certification and labor skills
appropriate
Due Diligence (uji tuntas) atas calon mitra/partner kerja sama untuk mengetahui
Pemilihan Mitra kapabilitas, kompetensi dan performance dari segi teknis
Partner Selection Due Diligence on prospective partners/cooperative partners to know the capabilities,
competencies and performance in terms of technical aspects
Risiko Keuangan / Financial Risks
Pemanfaatan NCL
Mempercepat penagihan/ factoring (anjak piutang) ke bank/ instansi keuangan
Cash Flow Operasi negatif
lainnya
Negative Operating Cash Flows
NCL Utilization
Accelerate billing/factoring to other banks/financial institutions
Mengoptimalkan QC, dan dihubungkan dengan kinerja proyek
• Mencegah terjadinya lost time, dan 5R dengan produktifitas dan efisiensi proyek
Penurunan gross margin • Melakukan holdpoint secara berkala
Decrease in gross margin Optimizing QC, and linked to project performance
• Preventing lost time, and 5R with project productivity and efficiency
• Performing holdpoints periodically
Keterbatasan working capital Memanfaatkan Leverage Subkon/Supplier dengan menghitung cost of money
Limitations of working capital Utilizing Subcontract/Supplier Leverage by calculating cost of money
Melakukan relaksasi pinjaman atas pokok dan bunga untuk proyek- proyek investasi
Re-strukturisasi Asset (prefinancing, dan turnkey)
Asset Restructuring Relaxing loans on principal and interest for investment projects (prefinancing and
turnkey)

Risiko SDM / HR Risks

Melakukan perencanaan kebutuhan pelatihan bagi pegawai sebagai prioritas, serta
bekerjasama dengan ALC dan pihak-pihak terkait untuk membangun materi program
pengembangan yang sesuai dengan target posisi dan tujuan pengembangan
Man Power Planning
Planning training needs for employees as a priority, as well as working with ALC and
related parties to build development program materials in accordance with position
targets and development goals
Perencanaan kebutuhan pelatihan bagi pegawai harus disusun sesuai prioritas
People Development Program
Training needs for employees should be planned and prepared according to priorities.
Risiko Legal / Legal Risk
Mempersiapkan personil dan struktur organisasi untuk mengakomodasi dan
memperkuat legal and compliance, melakukan asesmen secara berkala dengan
melibatkan unit kerja terkait, serta melakukan verifikasi terhadap owner, vendor, dan
Kontrak dan klaim
rekanan
Contracts and claims
Preparing personnel and organizational structures to accommodate and strengthen
legal and compliance, conduct periodic assessments involving related work units, and
verify owners, vendors, and partners
Risiko IT / IT Risks
BIM application Melakukan sertifikasi BIM sesuai yang disyaratkan
BIM application Performing BIM certification as required
Pengendalian lisensi di Kantor Pusat dan komitmen penggunaan software berlisensi
Teknologi pada seluruh departemen operasional
Technology Licensing control at Home Office and commitment to the use of licensed software
across all operational departments
Melakukan action plan terkait atribut kesenjangan untuk memenuhi kriteria
Kualitas IT
maturitas IT
IT Quality
Performing action plans related to gap attributes to meet IT maturity criteria
Risiko QHSE / QHSE Risks
Meningkatkan sosialisasi pemahaman K3L kepada SDM di semua level, dan
melakukan monitoring, inspeksi dan evaluasai berkala terhadap pelaksanaan SMK3L
Risiko health services, assurance, safety, dan environment di semua unit usaha dan proyek
Health services, assurance, safety, dan environment risk Improving the dissemination of K3L understanding to human resources at all levels, and
conducting periodic monitoring, inspection and evaluation on the implementation of
SMK3L in all business units and projects
Risiko Force Majeur Melakukan usaha-usaha memutus rantai penyebaran Covid-19 bagi insan ADHI
Force Majeur Risk Making actions to break the chain of COVID-19 spread for ADHI people

Rencana Penerapan Manajemen Risiko ke Depan

Future Plan of Risk Management Implementation
2024
2021
Optimized
2020
Managed
2019
Defined
2018
Repeatable
Initial
Mengacu pada program dan strategi improvement di atas, maka Referring to the above improvement program and strategy, the
sasaran manajemen risiko PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk risk management target of PT Adhi Karya (Persero) Tbk for 2020
tahun 2020 berada di level “Defined”, dan tahun 2021 berada is at the “Defined” level, and in 2021 will be at the “Managed”
di level “Managed”. Fokus pada peningkatan kualitas Integrasi, level. Focus on improving the quality of Integration, Framework
Perancangan Kerangka Kerja, Komunikasi dan Konsultasi, Design, Communication and Consultation, Implementation,
Implementasi, Evaluasi, Perbaikan Kerangka Kerja Manajemen Evaluation, Improvement of Risk Management Framework,
Risiko, Lingkup, Konteks dan Kriteria, Identifikasi Risiko, Scope, Context and Criteria, Risk Identification, Monitoring and
Monitoring dan Review serta Pelaporan Manajemen Risiko. Review and Risk Management Reporting.

Sistem Pengendalian Intern

Internal Control System
Penerapan Sistem Pengendalian Internal Perseroan mengacu The implementation of the Company’s Internal Control System
pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. refers to the Regulation of the Minister of State-Owned
PER- 01/ MBU/2011 Pasal 26 Tentang Penerapan Tata Kelola Enterprises No. PER-01/ MBU/2011 Article 26 concerning the
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned
Usaha Milik Negara. Penerapan Sistem Pengendalian Internal Enterprises. The implementation of Internal Control System is
dilakukan pada semua lini bisnis dengan sistem berjenjang carried out on all lines of business with a tiered system from the
dari ujung kegiatan sampai dengan kompilasi pelaporan pada end of activities to the compilation of reporting on the Company.
Perseroan. untuk menunjang proses pengendalian korporasi To support the corporate control process, ADHIMIS (ADHI
menggunakan ADHIMIS (ADHI Management Information System) Management Information System) is used as a Control System
yaitu Sistem Pengendalian yang berbasis sistem teknologi dan based on technology and information systems.
informasi.
Pengendalian internal untuk setiap lini bisnis dijalankan sesuai Internal control for each line of business is carried out in
dengan Surat Keputusan Direksi yang dikeluarkan agar dapat accordance with the Decree of the Board of Directors issued
mencapai visi dan misi secara optimal dengan mengamankan in order to achieve optimal vision and mission by securing a
berbagai macam sumber daya yang dimiliki, sehingga risiko-risiko variety of resources owned, so that inherent risks related to
inheren terkait dengan proses bisnis ADHI dapat diindentifikasi ADHI business processes can be identified and managed properly
dan dikelola dengan baik dan mampu meminimalisasi hal–hal and able to minimize things that hinder the achievement of the
yang menghambat pencapaian tujuan Perseroan. Company’s objectives.
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Implementation of Internal Control

Internal System
Sesuai dengan Committee of Sponsoring Organizations (COSO) In accordance with the Committee of Sponsoring Organizations
serta dalam Standar Profesional Audit Internal (SPAI) 2000 dari (COSO) as well as in the Internal Audit Professional Standard
The Institute of Internal Auditor (IIA), fungsi Auditor Internal (SPAI) 2000 of The Institute of Internal Auditors (IIA), the
adalah memberi nilai tambah bagi organisasi dengan melakukan function of the Internal Auditor is to provide added value for the
penilaian yang obyektif, independen dan relevan serta organization by conducting objective, independent and relevant
memberikan kontribusi bagi efektifitas dan efisiensi dari proses- assessments and contributing to the effectiveness and efficiency
proses governance manajemen risiko dan pengendalian. of the processes of governance of risk management and control.
Kebijakan pengendalian internal ADHI menyangkut 4 (empat) ADHI’s internal control policy concerns 4 (four) things, namely:
hal yakni:
1. Kebijakan Pemasaran 1. Marketing Policy

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: 014-6/042, In accordance with the Decree of the Board of Directors
ketentuan yang diatur meliputi: Number: 014-6/042, the regulated provisions include:
a. Proses prakualifikasi dilakukan/dikoordinasikan oleh a. The prequalification process is carried out/coordinated
Divisi Pemasaran Kantor Pusat. by the Marketing Division of the Head Office.
b. Proyek sasaran: b. Project goals:
• Persentase HPP lebih rendah atau maksimal sama • The percentage of HPP is lower or the maximum is
dengan RKAP tahun berjalan; equal to the current year’s RKAP;
• Harus ada uang muka minimal 10%; • There must be a minimum down payment of 10%;
• Cash flow positif melalui cash management. • Positive cash flow through cash management.
c. Batasan proyek sasaran sesuai dengan RKAP pemasaran c. Target project limitations in accordance with the current
tahun berjalan yang ditinjau setiap bulan. year’s marketing RKAP reviewed monthly.
d. Tata kelola pemasaran akan selalu ditinjau setiap bulan d. Marketing governance will always be reviewed monthly
oleh Direktur Operasi masing-masing. by the respective Director of Operations.
e. Tata kelola pemasaran tidak terbatas hanya pada proyek e. Marketing governance is not limited to construction
konstruksi dan EPC, namun juga berlaku untuk proses projects and EPC, but also applies to business
pemasaran pengembangan bisnis. development marketing processes.

f. Untuk proyek sasaran diluar ketentuan di atas, harus f. For target projects outside the above conditions, must
terlebih dahulu mendapatkan ijin Direktur Operasinya. first obtain the permission of the Director of Operations.
2. Kebijakan Produksi 2. Production Policy
Sesuai dengan SK Direksi No. 014-6/043, tentang kebijakan In accordance with the Decree of the Board of Directors No.
umum produksi, untuk meningkatkan pengendalian dan 014-6/043, on the general policy of production, to improve
efisiensi proses produksi, Direksi menetapkan semua proyek the control and efficiency of the production process, the
yang diproduksi Perseroan harus memiliki Rencana Anggaran Board of Directors stipulates that all projects produced by
Pelaksanaan (RAP) Proyek dan nomor proyek. Progres proyek the Company must have a Project Implementation Budget
harus setara/berimbang dengan penerimaan pembayaran. Plan (RAP) and project number. Project progress must be
equal to the receipt of payment.
Pengendalian biaya dilakukan di masing- masing proyek, Cost control is carried out in each project, with reviews
dengan peninjauan dilakukan setiap bulan oleh unit kerja conducted monthly by the operational work unit. The
operasional. Kriteria proyek yang terkendali adalah bila setiap criteria of a controlled project is if each review of the Cost
peninjauan Harga Pokok Penjualan (HPP) masih terkendali of Sales (HPP) is still under control or the maximum is equal
atau maksimal sama dengan RAP Proyek. Penyimpangan atas to the Project RAP. Deviations over control are given the
pengendalian diberi alert sebagai berikut: following alerts:
• K1, bila progress proyek sudah lebih besar dari cash in. • K1, when the progress of the project is greater than cash
• K2, bila labanya lebih kecil dari RAP, hold point dilakukan in.
minimal empat kali yaitu maksimal dilakukan pada • K2, if the profit is smaller than RAP, hold points are
progress 10%, 25%, 50% dan 90%. performed at least four times, the maximum is done at
• K3, bila progress proyek lebih kecil dari rencana yang progress 10%, 25%, 50% and 90%
telah ditetapkan. • K3, when the progress of the project is smaller than the
• K4, bila kualitas dan pengelolaan keamanan (K3L) proyek planned plan
dibawah rencana yang telah ditetapkan. • K4, if the quality and security management (K3L) of the
project under the plan has been set.
3. Kebijakan Pengelolaan Karyawan 3. Employee Management Policy
Untuk mengelola kebutuhan atas tersedianya SDM ADHI To manage the needs for the availability of reliable ADHI
yang handal, diatur melalui SK Direksi No: 014-6/044 human resources, regulated through the Decree of the Board
tentang Kebijakan Pengelolaan Pegawai/Karyawan. Dua hal of Directors No: 014-6/044 on Employee Management
yang dilakukan untuk memenuhi SDM yakni melalui proses Policy. Two things are done to meet human resources,
rekrutmen baik secara internal dengan mutasi, promosi namely through the recruitment process either internally
ataupun rotasi karyawan. Bila diperlukan, Perseroan bisa with mutation, promotion or rotation of employees. If
melakukan rekrutmen dari luar baik secara langsung atau necessary, the Company can recruit from outside either
melalui lembaga penyedia tenaga kerja (outsourcing). directly or through an outsourcing agency.
Upaya untuk mengembangkan kompetensi karyawan
dilakukan melalui pelatihan atau yang sejenisnya yang Efforts to develop employee competence are carried out
dikelola oleh divisi SDM atau Human Resources Capital bagi through training or the like managed by the HR division or
karyawan tetap, sedangkan untuk karyawan tidak tetap Human Resources Capital for permanent employees, while
dilaksanakan oleh masing-masing divisi. Divisi SDM juga for temporary employees are carried out by each division. The
menangani pembayaran gaji karyawan yang besarannya HR division also handles the payment of employee salaries
ditetapkan oleh Direksi. whose amount is determined by the Board of Directors.
4. Kebijakan Keuangan 4. Financial Policy
Laporan keuangan sebuah unit kerja memperlihatkan kinerja A work unit’s financial statements show the unit’s
unit tersebut. Kinerja keuangan harus dapat diukur dengan performance. Financial performance should be measured
sederhana, mudah dan bisa dibandingkan antar unit kerja simply, easily and can be compared between one operating
operasi yang satu dengan unit yang lainnnya. Unsur pokok work unit with another unit. The main element of the
dari ukuran kinerja adalah tingkat pengembalian atas modal performance measure is the rate of return on capital invested
yang ditanamkan ke unit kerja operasi atau disebut juga into the operating work unit or also called Return on Equity
Return on Equity (ROE ). (ROE).
Realisasi ROE sangat ditentukan 3 (tiga) hal yaitu: ROE realization is determined by 3 (three) things, namely:
• Kemampuan sales dan laba operasi (gross profit) • Sales capability and operating profit (gross profit)
• Efektifitas penggunaan aset (TATO) • Effectiveness of asset use (TATO)
• Modal • Capital

Pengelolaan Arus Kas Cash Flow Management

1. Unit Kerja Operasi bertanggung jawab penuh atas kelancaran 1. Operating Work Unit is fully responsible for the smooth
pengelolaan pendanaan (cash flow management). management of funding (cash flow management). This plan
Perencanaan ini meliputi Cash Flow proyek yang sedang dan includes cash flow projects that are and will be carried out by
yang akan dikerjakan unit kerja operasi dalam 1 (satu) tahun operating work units in 1 (one) year and the needs of office
berjalan dan kebutuhan kantor unit kerja operasi. operating units.
2. Pendanaan proyek akan dilakukan apabila sudah ada 2. Project funding will be done if there is certainty that the
kepastian bahwa proyek tersebut sudah mempunyai nomor project already has a project number or there is already the
proyek atau sudah ada ketersediaan dana dari owner availability of funds from the owner (the assignor).
(pemberi tugas).
• Bagi proyek-proyek yang belum mempunyai kontrak, • For projects that do not have a contract, the expenditure
maka pengeluaran dana tidak diperbolehkan. of funds is not allowed.
• Bagi proyek-proyek yang mempunyai SPK, maka hanya • For projects that have SPK, it can only issue funds for
boleh mengeluarkan dana bagi yang memenuhi format those who meet the standard SPK format, the funds will
SPK standar, dana tidak akan dikeluarkan bagi yang not be issued to those who do not have SPK.
belum memiliki SPK.
• Bagi proyek-proyek yang sudah mendapat uang muka, • For projects that have received a down payment, the
maka pengeluaran maksimum adalah sejumlah sisa uang maximum expenditure is the remaining amount of down
muka dan target progress berikutnya. payment and the next progress target.
3. Kegiatan proyek harus dihentikan bila piutang usaha telah 3. Project activities must be terminated if the trade receivables
melampaui 2 (dua) bulan. have exceeded 2 (two) months.
4. Laba Joint Operation (JO) harus disetorkan kepada masing- 4. Joint Operation (JO) profit must be deposited to each
masing member setiap 3 (tiga) atau 6 (enam) bulanan. member every 3 (three) or 6 (six) months.
5. Saldo kas Bank maksimum dibagi dalam 3 (tiga) bagian: 5. The maximum bank cash balance is divided into 3 (three)
• Divisi yang mempunyai sales > 1.5 Triliun sebesar 12 parts:
Miliar • Rp12 Billion for Division that has sales > Rp1.5 Trillion
• Divisi yang mempunyai sales 750 Miliar – 1,5 Triliun • Rp8 Billion for Division that has sales of Rp750 Billion -
sebesar 8 Miliar Rp1.5 Trillion
• Divisi yang mempunyai sales > 750 Miliar sebesar 5 Miliar • Rp5 Billion for Division that has sales > Rp750 Billion
Perseroan melakukan Pengendalian Internal melalui The Company conducts Internal Control through
Management Review Meeting (MRM) secara periodik dan Management Review Meeting (MRM) periodically and tiered,
berjenjang, yaitu satu kali dalam satu minggu untuk tingkat namely once a week for the project level, once a month for
proyek, satu kali dalam satu bulan untuk tingkat Departemen the Department and Division level, while for the Corporate
dan Divisi, sedangkan untuk tingkat Korporasi dilakukan level is conducted a quarterly review.
review secara triwulanan.
Kesesuaian Sistem Pengendalian Conformity of Internal Control

Intern Dengan Kerangka COSO System With COSO Framework
Sistem pengendalian intern ADHI telah sesuai dengan Internal ADHI’s internal control system is in compliance with the Internal
Control Integrated Framework yang dikembangkan oleh Control Integrated Framework developed by The Committee of
The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO),
Commission (COSO) dan tujuan pengendalian internal menurut and the internal control objectives based on COSO include
COSO meliputi operasional, pelaporan dan kepatuhan. operations, reporting and compliance.
Tujuan operasional berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi Operational objectives relate to the effectiveness and efficiency
operasi. Tujuan pelaporan berkaitan dengan kepentingan of operations. The purpose of reporting relates to the interests
pelaporan keuangan yang memenuhi kriteria andal, tepat waktu, of financial reporting that meets reliable, timely, transparent
transparan dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh regulator criteria and other requirements set by regulators and the
maupun Perseroan. Sedangkan tujuan kepatuhan berkaitan Company. While the purpose of compliance relates to the
dengan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan Peraturan Company’s compliance with laws and regulations.
Perundang-undangan.
Menurut COSO, unsur-unsur pengendalian intern meliputi According to COSO, internal control elements include the
komponen-komponen sebagai berikut. following components:

1. Lingkungan pengendalian; 1. Environmental control;

2. Penilaian risiko; 2. Risk assessment;
3. Aktivitas pengendalian; 3. Control activities;
4. Informasi dan Komunikasi; 4. Information and Communication;
5. Kegiatan pemonitoran. 5. Monitoring activities.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh SPI In the implementation of the examination conducted by SPI,
dilakukan juga pengujian berjalannya pengendalian intern they also conduct testing the running of internal control
(internal control) atas cakupan Audit yang terdiri dari (internal control) on the scope of Audit consisting of Operations,
Operasional, Akuntansi/Keuangan dan Kepatuhan di samping Accounting / Finance and Compliance in addition to the conduct
dilakukannya Audit yang bersinerji dengan fungsi lainnya of audits that are in line with other functions in the company’s
dalam operasional perusahaan yakni Manajemen Mutu, Safety, operations, namely Quality Management, Safety, Health and
Health and Environment (SHE), Risiko dan Sistem Manajemen Environment (SHE), Risk and Security Management System
Pengamanan (SMP) yang mengacu pada kerangka COSO. (SMP) which refers to the COSO framework.
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan merupakan suatu proses The Company’s Internal Control System is a control process
pengendalian yang dilaksanakan secara terus menerus oleh carried out continuously by the Board of Directors, Structural
Direksi, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional dan Pelaksana Officials, Functional Officers and Implementers designed
yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai to provide adequate confidence in the achievement of the
terhadap pencapaian Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Perusahaan. Company’s Vision, Mission, Goals and Objectives.
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Evaluation

Evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal dilakukan Evaluation of the implementation of internal control system
dengan beberapa macam kegiatan audit, untuk memastikan is carried out with several kinds of audit activities, to ensure
efektivitas pengendalian internal tersebut, di antaranya berupa the effectiveness of internal control, including Operational
Audit Operasional (Produksi dan Keuangan), Audit Sistem Mutu, Audit (Production and Finance), Quality System Audit,
Audit Sistem Manajemen Keselamatan, dan Kesehatan Kerja dan Safety Management System Audit, and Occupational and
Lingkungan (SMK3L), Sistem Audit Teknologi Informasi (IT), Environmental Health (SMK3L), Information Technology Audit
Assessment Implementasi Good Corporate Governance (GCG), System (IT), Good Corporate Governance (GCG) Implementation
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), Performance Excellence Assessment, Superior Performance Assessment Criteria (KPKU),
Audit Eksternal untuk bidang audit operasional dan akuntansi/ External Performance Excellence Audit for operational audit and
keuangan. accounting/finance.
Evaluasi yang telah dilakukan ini menjadi salah satu pondasi This evaluation has become one of the foundations for
bagi Perseroan untuk terus melaksanakan perbaikan dan the Company to continue to carry out improvements and
penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan improvements to the control system that can improve Company
pertumbuhan bisnis Perseroan. business growth.

Perkara Penting
Important Matters
Permasalahan Hukum Legal Issues

Permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi Perseroan, The problems and/or lawsuits faced by the Company, its
entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi di subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and
sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut: Board of Directors throughout 2020 are as follows:
2020 2019
Permasalahan Hukum
Hukum Legal Issues Perdata Pidana Perdata Pidana
Civil Criminal Civil Criminal
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap / Completed and has a
2 0 2 0
permanent legal force
Dalam proses penyelesaian / In the process of completion 3 0 5 0
Jumlah / Total 5 0 7 0
Entitas Anak / Subsidiaies
PT Adhi Persada Properti
Selesai / Completed 0 0 1 0
PT Adhi Persada Beton
Selesai / Completed 0 0 1 0
Jumlah / Total 2 0 5 2
Anak Perusahaan selain yang disebutkan diatas tidak memiliki Subsidiaries other than those mentioned above have no civil or
perkara perdata maupun pidana selama tahun 2019-2020. criminal cases during 2019-2020.

Daftar Perkara PT Adhi Karya (Persero) Tbk

The Company’s List of cases
Para Pihak
No.
Parties Objek Perkara Status Perkara
Penggugat/Pelawan Tergugat/Terlawan Case Object Case Status
Plaintiff Defendant
Badan Arbitrase Nasional
PT Adhi Karya PT Pupuk Sriwidjaja Proyek UBS-IIB and Conveyor System Indonesia (BANI).
1
(Persero) Tbk Palembang (Persero) UBS-IIB Project and Conveyor System Indonesian National Board of
Arbitration
Permohonan Gugatan ADHI tidak
Proyek Jetty, Caol Handling System & Coal Storage
dikabulkan oleh Majelis Abiter
PT Adhi Karya PT Pupuk Sriwidjaja beserta fasilitasnya
2 BANI
(Persero) Tbk Palembang (Persero) Jetty Project, Coal Handling System & Coal Storage and
ADHI’s lawsuit application was not
its facilities
granted by Bani Arbitration Center
Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan
Bank Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur Paket
2 (Pekerjaan Finishing Arsitektur, Interior, dan Site
Dewan Gubernur PT Adhi Karya Development) Mahkamah Agung.
3
Bank Indonesia (Persero) Tbk Building Construction of Bank Indonesia Representative Supreme Court
Office in East Nusa Tenggara Province Package 2
(Finishing Architectural, Interior, and Site Development
Works)
PT Kaesfape Jaya PT Adhi Karya Proyek sungai Musi II di Palembang Pengadilan Tinggi
4
Shipping (Persero) Tbk Musi II River Project in Palembang High Court
Pengadilan Negeri, Permohonan
PT Aalborg Industri PT Adhi Karya Perkara Proyek PLTU Tanjung Selor ADHI dikabulkan
5
Indonesia (Persero) Tbk Tanjung Selor Power Plant Project High Court, ADHI’s application
was granted
Sanksi Administrasi
Administrative Sanctions
Sepanjang tahun 2020, ADHI tidak menerima sanksi administra- Throughout 2020, ADHI did not receive administrative sanctions
tif dan denda dari regulator. and fines from regulators.
Akses Informasi Dan Data Perusahaan

Access To Company Information And Data
Komitmen Perseroan dalam menerapkan nilai-nilai GCG, The Company’s commitment in implementing GCG values,
diantaranya melalui keterbukaan informasi baik secara internal includes through the disclosure of information both internally
maupun eksternal. Pengelolaan dan Keterbukaan akan informasi and externally. Management and Disclosure of information
tentang Perseroan sangat penting dalam membangun citra about the Company are very important in building the Company’s
Perseroan di mata publik khusunya para stakeholder. Oleh image in the public eye especially the stakeholders. Therefore,
karenanya Perseroan berupaya untuk memberikan informasi the Company strives to provide actual and useful information by
yang aktual dan bermanfaat dengan memperhatikan ketentuan paying attention to the relevant provisions to answer the public’s
terkait untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi need for the latest information on the Company’s activities and
kegiatan Perseroan yang terkini dan menjawab rasa ingin tahu to answer the public’s curiosity about the progress of project
masyarakat terhadap progress pekerjaan proyek yang dikerjakan work carried out by ADHI.
oleh ADHI.

Penyediaan informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku The provision of information for Shareholders and stakeholders
kepentingan dapat lebih lanjut diakses melalui banyak cara, can be further accessed through various means, including:
antara lain:
Media Elektronik Electronic Media

Website Perusahaan : www.adhi.co.id Website Perusahaan : www.adhi.co.id
Email : adhi@adhi.co.id Email : adhi@adhi.co.id
Telepon : +62 21 797 5312 Telepon : +62 21 797 5312
Media Sosial Social Media
Facebook : adhikaryaID Facebook : adhikaryaID
Instagram : adhikaryaID Instagram : adhikaryaID
Twitter : adhikaryaID Twitter : adhikaryaID
YouTube : adhikaryaID YouTube : adhikaryaID
TikTok : adhikaryaID TikTok : adhikaryaID
StockBit : adhikaryaID StockBit : adhikaryaID
Media Cetak Printed Media

Kemudahan mencari informasi di media elektronik saat ini The ease of finding information in electronic media is now widely
sudah banyak digunakan, tetapi penggunaan media cetak used, but the use of daily print media also remains one of the
harian juga tetap dijadikan salah satu sarana penyampaian means of conveying information of the Company, in addition to
informasi Perusahaan, selain mematuhi aturan regulator juga complying with regulatory rules it can also provide information
dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang masih to the public who are still unable to utilize electronic media.
belum dapat memanfaatkan media elektronik. Perusahaan juga The Company also still provides information on the Company’s
masih memberikan informasi kinerja Perusahaan dalam bentuk performance in the form of financial statements and annual
laporan keuangan dan laporan tahunan yang secara transparant reports that are transparently reported to shareholders. Forms of
dilaporkan kepada pemegang saham. Bentuk pelaporan kepada reporting to shareholders include:
pemegang saham antara lain:
1. Laporan Triwulan. 1. Quarterly Report

2. Penjelasan dan klarifikasi atas pemberitaan di media massa, 2. Explanation and clarification of the news in the mass media,
kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. to Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority
3. Keterbukaan informasi terkait corporate action dan public 3. Disclosure of information related to corporate action and
expose. public expose
4. Laporan administrasi bulanan pemegang saham Perusahaan. 4. Monthly administration report of the Company’s
5. Laporan Tahunan. shareholders
5. Annual Reports
Di bawah ini disajikan korespondensi Perseroan dengan Bursa The following is the Company’s correspondence with Indonesia
Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan selama tahun 2020. Stock Exchange and Financial Services Authority during 2020.
Tanggal Modifikasi
Kode Form Nomor Surat Perihal
No. Terakhir
Form Code Letter Number Subject
Last Updates
Laporan Informasi atau Fakta Material Pelabuhan Patimban Hasil
Karya Sinergi ADHI dan BUMN Konstruksi Resmi Beroperasi
1 E019 634/SP-XII/2020 Information Report or Material Facts of Patimban Port Resulting 22/12/2020
from The Synergized Work of ADHI and State-Owned Construction
Officially Operates
Laporan Hasil Public Expose - Tahunan
2 E003 626/SP-XII/2020 18/12/2020
Report of Public Expose Results - Annual
Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa
3 E023 625/SP-XII/2020 17/12/2020
Report of Public Expose Results - Annual
Laporan Informasi atau Fakta Material Media Release Public Expose
4 E019 621/SP-XII/2020 16/12/2020
Report of Information or Material Fact in Media Release – Public Expose
Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan
5 E003 614/SP-XII/2020 10/12/2020
Submission of Public Expose Materials – Annually

Tanggal Modifikasi
No. Terakhir
Last Updates
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
6 E009 604/SP-XII/2020 07/12/2020
Monthly Report of Registration of Shareholders
Penjelasan atas Volatilitas Transaksi
7 E023 017-0/2020/269 04/12/2020
Explanation of Transaction Volatility
Laporan Informasi atau Fakta Material Media Release Kinerja Nov
2020
8 E019 599/SP-XII/2020 02/12/2020
Report of Information or Material Fact in Media Release – Nov 2020
Performance
Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan
9 E003 590/SP-XI/2020 30/11/2020
Public Expose Implementation Plan – Annual
Laporan Informasi atau Fakta Material Kontrak Baru Tol Solo Jogja
Kulonprogo
10 E019 589/SP-XI/2020 30/11/2020
Report of Information or Material Facts – Solo-Jogja-Kulonprogo Toll
New Contract
Penyampaian Prospektus
11 E021 570/SP-XI/2020 19/11/2020
Prospectus Submission
Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Penerbitan Informasi
Tambahan dan/atau Perbaikan atas Prospektus Ringkas
12 E014 014-19/2020/025 17/11/2020
Submission of Advertising Proof for Publication of Additional
Information and/or Improvement for Concised Prospectus
Penyampaian Bukti Iklan Surat Pengantar Prospektus Ringkas PUB
III 2020
13 E014 014-19/2020/022 12/11/2020
Submission of Advertisement Proof of Cover Letter for PUB III
Concised Prospectus 2020
Laporan Informasi atau Fakta Material 2020-11 Media Release
Kinerja Okt 2020
14 E019 550/SP-XI/2020 11/11/2020
Report of Information or Material Fact in 2020-11 Media Release –
Oct 2020 Performance
Laporan Informasi atau Fakta Material Pengecoran Terakhir dan
MURI U-Shaped Girder
15 E019 549/SP-XI/2020 11/11/2020
Report of Information or Material Facts – Latest Casting and MURI
U-Shaped Girder
16 E009 535/SP-XI/2020 04/11/2020
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit - 2020
- Kuartal III / Third Quarter
17 XBRL - 26/10/2020
Submission of Unaudited Interim Financial Statements - 2020 -
Quarter III / Third Quarter
Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Penerbitan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020
18 E014 014-19/2020/016 12/10/2020
Submission of Advertising proof, submission of Proof of Issuance of
Concised Prospectus for Sustainable Public Offering of Sustainable
Bonds III Adhi Karya Phase I Year 2020
Penyampaian Laporan Keuangan Interim (KOREKSI) - 2020 -
Kuartal I / First Quarter
19 XBRL - 05/10/2020
Submission of Interim Financial Statements (CORRECTION) - 2020 -
Quarter I / First Quarter
20 E009 490/SP-X/2020 05/10/2020
Penyampaian Laporan Keuangan Interim (KOREKSI) - 2020 -
Kuartal II / Second Quarter
21 XBRL - 02/10/2020
Submission of Interim Financial Statements (CORRECTION) - 2020 -
Quarter II / Second Quarter
Laporan Informasi atau Fakta Material Pembayaran KeenamLRT
Jabodebek Tahap I
22 E019 486/SP-X/2020 01/10/2020
Report of Information or Material Facts – Sixth Payment of LRT
Jabodebek Phase I

Tanggal Modifikasi
No. Terakhir
Last Updates
Laporan Informasi atau Fakta Material 2020-09 Media Release
Kinerja Ags 2020
23 E019 456/SP-IX/2020 14/09/2020
Report of Information or Material Fact – 2020-09 Media Release of
Ags 2020 Performance
24 E009 440/SP-IX/2020 04/09/2020
Laporan Hasil Pemeringkatan Pemeringkatan Ulang
25 E030 406/SP-VIII/2020 18/08/2020
Report of Re-Rating Results
Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemi Covid-19
26 E019 407/SP-VIII/2020 Report of Information or Material Facts on Impact of COVID-19 18/08/2020
Pandemic
27 E009 392/SP-VIII/2020 06/08/2020
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim
28 E014 381a/SP-VII/2020 Submission of Advertisement Proof of Information of Interim 01/08/2020
Financial Statements
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim
29 E014 381/SP-VII/2020 Submission of Advertisement Proof of Information of Interim 31/07/2020
Financial Statements
Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Peraturan
30 E075 343/SP-VII/2020 16/07/2020
Request for Explanation of Issuers and Public Companies Regulations
Perubahan Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik
31 E015 342/SP-VII/2020 16/07/2020
Amendment of Nomination and Remuneration Committee of Issuers
or Public Companies
Laporan Informasi atau Fakta Material Penggabungan usaha,
pemisahan usaha, peleburan usaha, atau pembentukan usaha
32 E019 336/SP-VII/2020 patungan 15/07/2020
Report of Information or Material Facts on Acquisition, business
separations, business mergers, or joint ventures establishment
Laporan Informasi atau Fakta Material Media Release Kinerja Jun
2020
33 E019 344/SP-VII/2020 15/07/2020
Report of Information or Material Facts on Media Release – Jun 2020
Performance
Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemi Covid-19
34 E019 338/SP-VII/2020 Report of Information or Material Facts on Impact of COVID-19 15/07/2020
Pandemic
35 E009 325/SP-VII/2020 06/07/2020
Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan
36 E013 321/SP-VII/2020 03/07/2020
Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemik Covid-19
37 E019 287/SP-VI/2020 Information Report or Material Facts on the Impact of the COVID-19 15/06/2020
Pandemic
Laporan Informasi atau Fakta MaterialLaporan Pelaksanaan
Buyback Saham Perseroan
38 E019 281/SP-VI/2020 15/06/2020
Report of Information or Material Facts on The Company’s Share
Buyback Exercise Report
Keterbukaan Informasi Terkait Aksi Korporasi
39 E0X1 285/SP-VI/2020 15/06/2020
Disclosure of Information Related to Corporate Action
Laporan Informasi atau Fakta Material Peresmian Virtual RSA UGM
40 E019 263/SP-VI/2020 Report of Information or Material Facts on Virtual Inauguration of 08/06/2020
RSA UGM
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS
41 E014 259/SP-VI/2020 08/06/2020
Submission of Advertisement Proof of GMS Results
Ringkasan Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan
42 E013 261/SP-VI/2020 08/06/2020
Summary of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders

Tanggal Modifikasi
No. Terakhir
Last Updates
Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Tanggapan
Surat OJK
43 E075 014-19/2020/008 05/06/2020
Request for Explanation of Issuers and Public Companies - Response
to OJK Letter
44 E009 257/SP-VI/2020 05/06/2020
Laporan Informasi atau Fakta Material Keterbukaan Informasi Hasil
RUPST ADHI Tahun Buku 2019
45 E019 256/SP-VI/2020 05/06/2020
Report of Information or Material Facts on Disclosure of information
of ADHI AGMS Results Fiscal Year 2019
- Kuartal II / Second Quarter
46 XBRL - 30/05/2020
Quarter II / Second Quarter
Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemik Covid-19
47 E019 245/SP-V/2020 Report of Information or Material Facts on Impact of COVID-19 29/05/2020
Pandemic
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (KOREKSI) - 2019 -
Tahunan / Annual
48 XBRL - 26/05/2020
Submission of Annual Financial Report (CORRECTION) - 2019 -
Annual / Annual
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS
49 E014 222/SP-V/2020 13/05/2020
Submission of Proof of Advertisement of GMS Invitation
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
50 E002 223/SP-V/2020 13/05/2020
Invitation to the Annual General Meeting of Shareholders
Penyampaian Laporan Tahunan
51 E020 224/SP-V/2020 13/05/2020
Submission of Annual Report
52 E009 215/SP-V/2020 05/05/2020
- Kuartal I / First Quarter
53 XBRL - 30/04/2020
Quarter I / First Quarter
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS
54 E014 209a/SP-IV/2020 28/04/2020
Submission of Proof of Advertisement of GMS Notification
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang
Saham
55 E014 209/SP-IV/2020 28/04/2020
Submission of Proof of Advertisement for Announcement of General
Meeting of Shareholders
Pengumuman RUPS
56 E001 210/SP-IV/2020 28/04/2020
GMS Announcement
Penyampaian Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
57 E049 014-19/2020/007. Submission of The Agenda of the Annual General Meeting of 28/04/2020
Shareholders
Laporan Hasil Pemeringkatan Pemeringkatan Tahunan
58 E030 193/SP-IV/2020 13/04/2020
Report of Annual Rating Results
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan
59 E014 191/SP-IV/2020 Submission of Proof of Advertisement of Annual Financial Report 13/04/2020
Information
60 E009 189/SP-IV/2020 10/04/2020
Laporan Informasi atau Fakta Material Media Release Kinerja Mar
2020
61 E019 186/SP-IV/2020 08/04/2020
Report of Information or Material Facts in Media Release – Mar 2020
Performance
Penyampaian Bukti Iklan Pembatalan RUPS PT Adhi Karya (Persero)
Tbk.
62 E014 176A/SP-III/2020 31/03/2020
Submission of Proof of Advertisement for Cancellation of GMS of PT
Adhi Karya (Persero) Tbk.Tbk.

Tanggal Modifikasi
No. Terakhir
Last Updates
Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya
63 E075 014-15/2020/007a 31/03/2020
Request for Explanation of Issuers and Other Public Companies
Pengumuman RUPS
64 E001 014-19/2020/007 31/03/2020
GMS Announcement
Surat OJK
65 E075 014-19/2020/006 31/03/2020
Request for Explanation of Issuers and Public Companies OJK letter
response
Surat OJK
66 E075 014-19/2020/004 27/03/2020
response
Saham (RUPS) Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.(ADHI)
(KOREKSI)
67 E014 161b/SP-III/2020 16/03/2020
Submission of Proof of Advertisement announcement of the Annual
General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Adhi Karya (Persero)
Tbk.(ADHI) (CORRECTION)
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS
68 E014 161a/SP-III/2020 16/03/2020
Submission of Proof of Advertisement of GMS Notification
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(KOREKSI)
69 E001 160a/SP-III/2020 16/03/2020
Notice of Annual General Meeting of Shareholders (CORRECTION)
Plan
Saham (RUPS) Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.(ADHI)
70 E014 161/SP-III/2020 Submission of Proof of Advertisement announcement of the Annual 16/03/2020
General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Adhi Karya (Persero)
Tbk.(ADHI)
Pengumuman RUPS
71 E001 160/SP-III/2020 16/03/2020
GMS Announcement
Laporan Informasi atau Fakta Material Rencana Perseroan Untuk
Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buyback)
72 E019 155/SP-III/2020 12/03/2020
Information Report or Material Facts of the Company’s Plan to
Buyback The Company’s Shares
Penyampaian Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
73 E049 014-19/2020/003 Submission of The Agenda of the Annual General Meeting of 09/03/2020
Shareholders
Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Penerapan PSAK
71, 72, dan 73
74 E019 136/SP-III/2020 06/03/2020
Information Report or Material Facts Impact the Implementation of
PSAK 71, 72, and 73
Perubahan Struktur Pemegang Saham
75 E009 129/SP-III/2020 03/03/2020
Changes in Shareholder Structure
Laporan Informasi atau Fakta Material Rencana Investasi ADHI
76 E019 094/SP-II/2020 20/02/2020
Adhi Investment Plan Information Report or Material Facts
Laporan Informasi atau Fakta Material ADHI memperoleh Proyek
MRT Jakarta (Fase 2) (I) Paket Kontrak CP 201
77 E019 088/SP-II/2020 17/02/2020
ADHI Information Report or Material Facts obtained the Jakarta MRT
Project (Phase 2) (I) CP 201 Contract Package
78 E009 071/SP-II/2020 05/02/2020
Surat OJK
79 E075 014-19/2020/001 22/01/2020
response
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
80 E022 011-47/2020/002 13/01/2020
Report on The Use of Public Offering Funds

Tanggal Modifikasi
No. Terakhir
Last Updates
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek (KOREKSI)
81 E009 014A/SP-1/2020 09/01/2020
Monthly Report of Registration of Shareholders (CORRECTION)
82 E009 014/SP-1/2020 09/01/2020
Forum Komunikasi Internal Internal Communication Forum

Komunikasi internal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam Internal communication, i.e. communication that exists within
lingkungan perusahaan, merupakan landasan bagi perusahaan the corporate environment, is the basis for the Company in
dalam menyamakan persepsi agar mencapai tujuan yang equating perceptions in order to achieve the desired goals. In
diinginkan. Agar tujuan dapat tercapai, Perseroan perlu mengelola order for the objectives to be achieved, the Company needs to
manajemen komunikasi internal dengan baik dengan melibatkan manage internal communication management well by involving
seluruh Insan ADHI dengan melakukan rapat dan menerbitkan all ADHI Personnel by conducting meetings and publishing
majalah Beyond Construction serta di tahun 2020 Perseroan Beyond Construction magazine and in 2020 the Company has
telah menyediakan ADHItoday sebagai wadah komunikasi provided ADHItoday as a forum for internal communication of
internal perusahaan melalui platform WhatsApp untuk dapat the company through the WhatsApp platform to be able to reach
menjangkau lebih jauh lagi kepada para pegawai. further to employees.
Rapat Meeting
a. Rapat di Proyek a. Meeting on Project
Rapat di masing-masing proyek dilakukan seminggu sekali. Meetings in each project are held once a week. This meeting
Rapat ini membahas tindak lanjut dari rapat sebelumnya (bila discusses the follow-up of the previous meeting (if any)
ada) dan evaluasi pekerjaan serta target. Peserta dari rapat and evaluation of the work and targets. Participants of this
ini adalah seluruh pihak yang terlibat dalam proyek, dari meeting are all parties involved in the project, from the
Manajer Proyek hingga Keamanan, termasuk Subkontraktor. Project Manager to security, including subcontractors.
b. Rapat Koordinasi Bulanan b. Monthly Coordination Meeting
Rapat koordinasi dihadiri oleh General Manager Departement, Coordination meeting was attended by General Manager of
Manajer Biro dan Manajer Divisi. the Department, Bureau Manager and Division Manager.
c. Rapat Koordinasi Triwulanan (Management Review Meeting/ c. Quarterly Coordination Meeting (Management Review
MRM) Meeting/ MRM)
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Manajemen, mulai dari Direksi, Coordination Meeting was attended by Management,
Dekom, General Manager, Manager Divisi dan Manager Biro. starting from the Board of Directors, Board of Commissioners,
d. Rapat Direksi General Manager, Division Manager and Bureau Manager.
Rapat koordinasi antar Direksi. Rapat ini diselenggarakan d. Board of Directors Meeting
minimal satu minggu sekali. Coordination meeting of Board of Directors. This meeting is
e. Rapat Dewan Komisaris held at least once a week.
Rapat koordinasi antar Komisaris. e. Board of Commissioners Meeting
Coordination meeting of the Board of Commissioners
Majalah Magazine
Perseroan juga menerbitkan Majalah dengan nama Beyond The Company also publishes a magazine under the name Beyond
Construction yang diterbitkan satu kali dalam dua bulan untuk Construction, which is published once in two months for the
tujuan komunikasi internal perusahaan. Majalah Beyond purposes of internal communication of the company. Beyond
Construction mulai diterbitkan pada bulan Juni 2017 dengan Construction magazine began publishing in June 2017 with the
tema “Back to be Best”. Tujuan dari Majalah Beyond Construction theme “Back to be Best”. The purpose of Beyond Construction
adalah untuk menginspirasi para insan ADHI dengan informasi- Magazine is to inspire ADHI people with information that is able
informasi yang mampu membangkitkan semangat agar terus to raise the spirit to continue to provide the best work for the
memberikan karya terbaik bagi bangsa. nation.

WhatsApp Internal Perusahaan WhatsApp Internal Company

Pada tahun 2020, Perseroan juga menyediakan ADHItoday In 2020, the Company also provides ADHItoday as the Company’s
sebagai wadah komunikasi internal Perseroan melalui platform internal communication platform through WhatsApp platform.
WhatsApp. Hal ini dilakukan Perseroan guna meningkatkan This is done by the Company in order to improve the Company’s
komunikasi internal Perseroan agar dapat menyampaikan internal communication in order to convey information to
informasi-informasi kepada para pegawai lebih intens, lebih employees more intensely, faster, and more broadly.
cepat, dan lebih luas lagi.
Forum Komunikasi eksternal External Communication Forum

Pada tahun 2020, Perseroan telah melakukan beberapa aktivitas In 2020, the Company has conducted several activities with
dengan tujuan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak the aim of communicating with external parties, including the
eksternal di antaranya adalah sebagai berikut: following:
1. Media Release 1. Media Release

2. New Project Release 2. New Project Release
3. Media Gathering 3. Media Gathering
4. Investor Meeting 4. Investor Meeting
5. Unggahan di Media Sosial 5. Uploads on Social Media
Media Release Media Release

Sepanjang tahun 2020, Perusahaan telah melakukan kegiatan Throughout 2020, the Company has conducted Media Relations
Media Relations yaitu siaran pers sebanyak 39 (tiga puluh activities, namely 39 (thirty-nine) press releases to the National
Sembilan) kali kepada Perusahaan Media Nasional, yaitu : Media Company, as follows:
No. Daftar Siaran Pers / List of Press Releases

1. Media Release Desember 2019/ Media Release for December 2019
2. Media Release Januari 2020 / Media Release for January 2020
3. Media Release Februari 2020/ Media Release for February 2020
4. Media Release Maret 2020 Media Release for March 2020
5. Media Release April 2020 Media Release for April 2020
6. Media Release Mei 2020 Media Release for May 2020
7. Media Release Juni 2020 Media Release for June 2020
8. Media Release Juli 2020 Media Release for July 2020
9. Media Release Agustus 2020 Media Release for August 2020
10. Media Release September 2020 Media Release for September 2020
11. Media Release Oktober 2020 Media Release for October 2020
12. Media Release November 2020 Media Release for November 2020
13. Media Release Desember 2020 Media Release for December 2020
14. Rekor MURI LRT Jabodebek / LRT Jabodebek MURI Record
15. Pendirian Anak Usaha ADHI PT Jalintim Adhi Abipraya / Establishment of ADHI’s Subsidiary PT Jalintim Adhi Abipraya
16. Penandatanganan PKS KPBU Jalintim / MoU Signing with KPBU Jalintim
17. Kemajuan Ekonomi Bangsa / National Economic Development
18. Keterlibatan ADHI pada UMKM / ADHI’s Involvement in MSMEs
19. Pengelolaan Limbah dan Sampah oleh ADHI di Kawasan Industri Medan / Waste and Garbage Management by ADHI in Medan Industrial Zone
20. Keunggulan Teknologi U-Shape Girder / U-Shape Girder Technology Advance
21. Peresmian Tol Sigli-Aceh Seksi IV / Inauguration of Sigli-Aceh Toll Road Section IV
22. Sinergi ADHI dan Bank Mandiri dalam pendanaaan bidang infrastruktur / ADHI and Bank Mandiri synergy in infrastructure financing
Groundbreaking Pembangunan Pengelolaan Limbah dan Sampah Kawasan Industri Medan / Groundbreaking of Waste and Garbage
23.
Management Facilities in Medan Industrial Zone

No. Daftar Siaran Pers / List of Press Releases

24. Aliran Air Pertama SPAM Dumai / The first drinking supply of SPAM Dumai
25. Tersambungnya Jembatan Pulau Balang / Connection of Pulau Balang Bridge
26. Pembangunan Tol Serang-Panimbang / Construction of Serang-Panimbang Toll Road
27. Peresmian Dermaga Patimban / Inauguration of Patimban Port
28. Penyaluran Kemitraan ADHI di Bali untuk Kopi dan Jeruk / Disbursement of ADHI’s Partnership Donation Bali for Coffee and Oranges
29. Peresmian Gedung OJK Yogyakarta / Inauguration of OJK Building Yogyakarta
30. Perusahaan dengan ISO 19650 Pertama di Indonesia / The first Company with ISO 19650 in Indonesia
31. ADHI Meluncurkan AKHLAK sebagai Core Value / ADHI Launched AKHLAK as Core Value
32. Pelatian Capacity Building Mitra Binaan / Capacity Building Training for Parnters
33. Kegiatan PKBL Memberikan Masker dan Air Minum Dalam Kemasan / PKBL Event Donating Mask and Bottled-Water
34. PPJT Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo / PPJT Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo
35. Penandatanganan Kontrak Tol Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo / Signing of Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo Toll Road Contract
36. PPJT Yogya - Bawen / PPJT Yogya - Bawen
37. Public Expose ADHI / ADHI Public Expose
38. Pembayaran Keenam LRT Jabodebek Tahap I / Sixth Payment of 1st Phase LRT Jabodebek
39. Peresmian RSA UGM / Inauguration of RSA UGM
Ragam Media Kepada Pemegang Various Media to Shareholders and

Saham dan Pemangku Kepentingan Stakeholders
Di bawah ini tabel yang menggambarkan ragam media Below is a table describing various communication media the
komunikasi yang digunakan Perseroan untuk menyampaikan Company used to convey data and information related to
data dan informasi terkait aktivitas operasional, proses usaha operational activities, business processes and performance
dan capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan. achievements in 2020.
Kepada Bentuk-bentuk Media

Addressee Forms of Media
Surat, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial
Regulator
Letters, Annual Reports, Financial Reports, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media
Pemegang Saham Surat, Laporan Tahunan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial
Shareholder Letters, Annual Reports, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media
Surat, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial
Investor
Letters, Magazines, Print Media Announcements, Websites, Social Media
Surat, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website,
Lembaga Publik Media Sosial
Public Institution Letters, Annual Reports, Financial Reports, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements,
Websites, Social Media
Konsumen Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial, Pameran Perusahaan
Consumers Letters, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media, Company Exhibition
Karyawan Surat, Majalah, Website, Media Sosial
Employees Letters, Magazines, Websites, Social Media
Perusahaan Sejenis Lainnya Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial, Pameran Perusahaan
Other Similar Companies Letters, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media
Mitra Kerja dan Rekanan Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial, Pameran Perusahaan
Partners and Associates Letters, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media, Company Exhibition
Organisasi Profesi Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial, Pameran Perusahaan
Professional Organization Letters, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media, Company Exhibition
Masyarakat/Umum Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Website, Media Sosial, Pameran Perusahaan
Public Letters, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media, Company Exhibition

Kode Etik
Code Of Ethics
Perseroan menyadari arti pentingnya implementasi GCG sebagai The Company realizes the importance of implementing GCG as
salah satu alat untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan a tool to continuously increase value and long-term business
bisnis jangka panjang secara berkesinambungan tidak hanya bagi growth not only for Capital Owners/Shareholders but also for
Pemilik Modal/Pemegang Saham namun juga segenap Pemangku all Stakeholders. For this reason, the Company is committed to
Kepentingan. Untuk itulah, Perusahaan berkomitmen untuk implementing GCG consistently, one of which is done through
mengimplementasikan GCG secara konsisten yang salah satunya the preparation of the Code of Conduct.
dilakukan melalui penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan
(Code of Conduct).
Perseroan telah menetapkan kode etik sesuai dengan visi dan misi The Company has established a code of ethics in accordance with
ADHI. Kode etik berfungsi sebagai pedoman perilaku bagi seluruh ADHI’s vision and mission. The code of conduct functions as a
pegawai dalam berinteraksi dengan pihak dalam dan pihak luar. code of conduct for all employees in interacting with internal and
Kode etik Perseroan diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam external parties. The Company’s code of ethics is introduced to all
Perseroan dan tertulis dalam kontrak kerja perekrutan pegawai levels in the Company and written in the employee recruitment
yang harus dipahami dan ditandatangani oleh seluruh pegawai. contract that must be understood and signed by all employees.
Kemudian, seluruh pegawai diharapkan untuk berperilaku sesuai Then, all employees are expected to behave according to the
nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik dalam kegiatan Company’s values and apply a code of ethics in their daily
sehari-hari. Perseroan secara berkala mengadakan acara untuk activities. The Company regularly holds events to remind and
mengingatkan dan menekankan penerapan kode etik bagi para emphasize the application of the code of ethics for employees.
pegawai.
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Ethics Principles

Dalam mengembangkan usahanya, ADHI tidak hanya bertindak In developing its business, ADHI not only acts to merely achieve
untuk semata-mata meraih keuntungan ekonomis belaka economic profit but also has a commitment to uphold ethical
tetapi juga mempunyai komitmen menjunjung nilai- nilai etika values in business. This reflects the image and reputation of
dalam bisnis. Ini mencerminkan citra dan reputasi ADHI yang ADHI that is determined to become the Leading Construction
bertekad untuk menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Company in Southeast Asia. For the Company, the Company’s
Asia Tenggara. Bagi Perseroan, kode etik Perseroan merupakan code of ethics is the company’s commitment to ensure the
komitmen perusahaan untuk memastikan implementasi GCG implementation of GCG with the best standards.
dengan standar terbaik.
Untuk menjaga citra, reputasi, dan bisnis ADHI yang To maintain ADHI’s image, reputation, and business sustainability,
berkelanjutan, sangat penting bagi ADHI untuk menjaga insan it is very important for ADHI to maintain ADHI’s high ethical
ADHI etika yang tinggi dalam semua bisnis yang dilakukan. people in all business conducted. These high ethical standards are
Standar etika yang tinggi ini dijabarkan dalam Pedoman Etika spelled out in the ADHI Code of Business Ethics (Code of ADHI
Bisnis ADHI (Code of ADHI Business Conduct) yang memuat Business Conduct) which contains moral and ethical behavior
tingkah laku moral dan etika yang harus dimiliki oleh semua that must be possessed by all employees and management of
pegawai dan pengurus Perseroan. the Company.
Pedoman perilaku berisi hal-hal sebagai berikut: The code of conduct contains the following matters:
1. Aset dan informasi Perseroan. 1. Company assets and information.

2. Perseroan dan karyawan. 2. Company and employees.
3. Berhati-hati dalam melakukan usaha dan pekerjaan 3. Be careful in doing business and side jobs.
sampingan. 4. Treat family and friends ethically at work.
4. Memperlakukan keluarga dan teman secara etis dalam 5. Be careful when dealing with offers and award, gifts and
pekerjaan. entertainment.
5. Berhati-hati dalam menghadapi tawaran dan pemberian 6. Maintaining a reasonable relationship with the government.
hadiah, jamuan, dan hiburan. 7. Maintaining ADHI’s reputation in political activities.
6. Menjalin hubungan yang wajar dengan pemerintah. 8. Treat ADHI’s business partners fairly.
7. Menjaga reputasi ADHI dalam aktivitas politik. 9. Healthy competition.
8. Memperlakukan mitra bisnis ADHI dengan adil
9. Bersaing secara sehat.

Pengungkapan Kepatuhan Bahwa Compliance Statement of Applicable

Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Code of Conduct to All Levels of
Organisasi Organization
Perseroan mewajibkan seluruh karyawan tanpa terkecuali untuk The Company requires all employees without exception to read,
membaca, memahami dan mematuhi Pedoman Etika sebagai understand and comply with the Ethical Guidelines as a reference
acuan untuk berperilaku dalam setiap kegiatan operasional to behave in every day operational activities.
sehari-hari.
Sosialisasi dan Penyebarluasan Kode Dissemination of the Code of

Etik Conduct
Sosialisasi dan penyebarluasan kode etik wajib dialkukan Dissemination of the code of conduct must be carried out by
oleh setiap Departemen/Divisi/ Proyek wajib menyampaikan each Department/Division/Project and must submit this code
pedoman perilaku ini kepada seluruh personil yang ada di of conduct to all personnel in their respective environments.
lingkungan masing-masing. Pegawai akan diminta secara berkala Employees will be asked to periodically fill out a statement
mengisi lembar pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman of compliance with the Code as a form of commitment. The
sebagai wujud komitmen. Departemen SDM bersama General HR Department together with General Manager and Division
Manager, Kepala Divisi akan melakukan monitoring pelaksanaan Head will monitor the implementation of guidelines in each
pedoman di masing-masing Departemen/Divisi/Proyek dan Department/Division/Project and periodically evaluate the
melakukan evaluasi secara berkala terhadap penerapan pedoman implementation of the guidelines.
Yang Diharapkan dari Atasan What is Expected from Superiors to

Kepada Bawahannya Subordinates
Atasan harus berperilaku sebagai teladan bagi bawahan dengan Superiors must behave as role models for subordinates by paying
memperhatikan hal-hal di bawah ini: attention to the following:
1. Membina bawahan agar mengerti akan tanggung jawab 1. Fostering subordinates to understand their responsibilities
mereka sesuai Pedoman ini dan kebijakan-kebijakan ADHI. according to this Code and ADHI’s policies.
2. Menciptakan lingkungan yang membuat Pegawai merasa 2. Create an environment that makes employees feel
nyaman dalam menyampaikan keprihatinan mereka. comfortable in conveying their concerns.
3. Jangan pernah menganjurkan atau mengarahkan Pegawai 3. Never encourage or direct Employees to achieve performance
untuk meraih prestasi dalam bekerja dengan mengabaikan in work by ignoring ethical behavior or compliance with
perilaku etis atau kepatuhan pada Pedoman, peraturan dan applicable Guidelines, regulations and legislation.
perundang-undangan yang berlaku. 4. Always act to prevent and stop violations committed by
4. Selalu bertindak untuk mencegah dan menghentikan subordinates of ADHI Individuals against the applicable
pelanggaran yang dilakukan bawahan Insan ADHI terhadap Guidelines, regulations and legislation.
Pedoman, peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. 5. When evaluating employees, they should consider the
5. Ketika mengevaluasi Pegawai, hendaknya elements of employee behavior in their compliance with the
mempertimbangkan unsur perilaku Pegawai dalam applicable Guidelines, regulations and legislation.
kepatuhannya terhadap Pedoman, peraturan dan perundang-
Etika Bisnis ADHI ADHI Business Ethics

Etika Bisnis ADHI ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung ADHI Business Ethics was created with the aim of supporting the
Visi dan Misi Perseroan dan memberikan panduan bagi Insan Company’s Vision and Mission and providing guidance for ADHI
ADHI dalam menjalankan kewajiban termasuk saat berhadapan Individuals in carrying out obligations including when dealing
dengan pelanggan, pemasok, kompetitor, pemerintah dan with customers, suppliers, competitors, the government and the
masyarakat umum. general public.
Etika Bisnis ADHI diterapkan mengacu pada kebijakan Perseroan ADHI Business Ethics is applied referring to the Company’s
berdasarkan GCG, pakta integritas, manajemen risiko, policies based on GCG, integrity pact, risk management, inverse
pengendalian invternal, penyampaian keluhan, tata kelola control, submission of complaints, Information Technology
Teknologi Informasi, menjaga keamanan informasi dan hal-hal governance, maintaining information security and other matters
lainnya yang berhubungan dengan praktek tata kelola Perseroan. related to the Company’s governance practices. So that the

Sehingga Sosialiasi Etika Bisnis ADHI menjadi tahapan penting Dissemination of ADHI Business Ethics becomes an important
dalam penerapan etika bisnis. Etika Bisnis ADHI menjadi bagian stage in the application of business ethics. ADHI Business
tidak terpisahkan dari Peraturan Perseroan atau Perjanjian Kerja Ethics is an inseparable part of the Company’s Regulations
Bersama dan berlaku di seluruh lingkungan Perseroan sampai or Collective Labor Agreements and applies throughout the
kantor-kantor Departemen, kantor Divisi, Anak Perusahaan Company’s environment to the offices of Departments, Division
di seluruh wilayah kerja Perseroan. Setiap insan ADHI wajib offices, Subsidiaries throughout the Company’s work area. Every
membaca, mematuhi dan menaati serta melaksanakan dengan member of ADHI must read, obey and adhere and implement all
benar segala ketentuan yang ada. the provisions correctly.
Budaya Perseroan Corporate Culture

Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan tenaga ADHI is committed to developing a diverse workforce and
kerja yang beragam dan memberikan lingkungan kerja di providing a work environment where every ADHI Individual is
mana setiap Insan ADHI diperlakukan secara adil dan hormat treated fairly and with respect by providing equal opportunities
dengan memberikan kesempatan yang sama untuk bekerja to work and be promoted. By maintaining a Work Environment
dan dipromosikan. Dengan memelihara Lingkungan Kerja yang that respects the diversity, ADHI believes that a good work
menghargai keberagaman Perseroan yakin bahwa lingkungan environment can affect the quality of the performance of ADHI’s
kerja yang baik dapat mempengaruhi kualitas kinerja Insan ADHI People with a variety of knowledge and innovations.
dengan berbagai pengetahuan dan inovasinya.
Kesempatan kerja di ADHI ditawarkan dan diberikan berdasarkan Job opportunities at ADHI are offered and provided based on
asas manfaat. Semua Insan ADHI dan pelamar kerja harus the principle of benefits. All ADHI Individuals and job applicants
diperlakukan dan dievaluasi menurut keterampilan kerja, must be treated and evaluated according to their work skills,
kualifikasi, kemampuan dan kecakapannya. Keputusan tentang qualifications, abilities and skills. Decisions about employment
kesempatan kerja tidak didasarkan pada perbedaan ras, warna opportunities are not based on differences in race, color, sex,
kulit, jenis kelamin, agama, hubungan pribadi, negara asal, umur, religion, personal relationships, country of origin, age, disability,
cacat, ideologi, status perkawinan, tanggung jawab keluarga, dan ideology, marital status, family responsibilities, and so on.
sebagainya.
Diskriminasi terhadap seseorang Insan ADHI atau pelamar di Discrimination against ADHI Individuals or applicants at work
pekerjaan merupakan pelanggaran serius atas ketentuan peluang is a serious violation of the provisions of the same employment
kerja yang sama dan terhadap kebijakan ADHI. opportunities and against ADHI’s policies.
Bebas Pelecehan dan Perbuatan Harassment-free and Immoral

Asusila Acting
Perseroan meyakini bahwa lingkungan kerja yang baik dapat The Company believes that a good work environment can
mempengaruhi kualitas kinerja Insan ADHI dengan berbagai affect the quality of ADHI’s employees’ performance with their
pengetahuan dan inovasinyasalah satunya dengan menciptakan various knowledge and innovations. One of them is by creating
lingkungan kerja yang bebas dari Pelecehan dan Perbuatan a work environment that is free from Immoral Harassment and
Asusila karena perbuatan asusila selain akan merusak citra dan Conduct. in addition to damaging the Company’s image and
reputasi Perseroan, juga dapat menimbulkan suasana kerja yang reputation, immoral acts can also create an uncomfortable
tidak nyaman. working atmosphere.
Pelecehan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, baik Harassment in any form cannot be justified, either in the form of:
berupa:
• Pelecehan secara lisan, seperti kata-kata, lelucon kotor atau • Verbal abuse, such as words, dirty jokes or insults.
penghinaan. • Physical abuse such as unnatural and painful touch.
• Pelecehan secara fisik seperti sentuhan yang tidak wajar dan • Harassment with images, such as posters, cards, calendars,
menyakitkan. cartoons, graffiti, letter writing or gross bodily movements.
• Pelecehan dengan gambar, seperti poster, kartu, kalender, • Sexual harassment.
kartun, grafiti, tulisan surat atau gerakan tubuh yang jorok.
• Pelecehan Seksual.

Bebas dari Ancaman dan Kekerasan Free from Threats and Violence
Seluruh insan ADHI memiliki tanggung jawab dalam menciptakan All of ADHI’s people have the responsibility in creating a work
lingkungan kerja yang bebas dari ancaman, dan kekerasan. Setiap environment that is free from threats and violence. Every threat
ancaman dan kekerasan selain melanggar etika di Perseroan, and violence in addition to violating ethics in the Company, is
juga merupakan tindak pidana yang menjadi domain wewenang also a criminal act which becomes the domain of the authority
pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan. Perseroan tidak of the police to conduct an investigation. ADHI will not risk
akan mempertaruhkan citra dan reputasi Perseroan dengan the Company’s image and reputation by allowing a culture of
membiarkan tumbuhnya budaya kekerasan di Perseroan dan violence to grow in the Company. Therefore, ADHI does not
tidak menoleransi terjadinya perbuatan ancaman atau perilaku tolerate acts of threat or violent behavior in any form in the work
kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan pekerjaan environment.
terhadap karyawannya.
Lingkungan Kerja yang Sehat Healthy Work Environment

ADHI memiliki komitmen untuk menjalankan pembangunan yang ADHI is committed to carrying out sustainable development by
berkelanjutan dengan memperhatikan standar keselamatan, paying attention to safety, health, environment and community
kesehatan, lingkungan dan masyarakat. ADHI memiliki standards. ADHI is committed to carrying out continuous
komitmen untuk menjalankan peningkatan kinerja secara performance improvement, using natural, human, physical and
berkesinambungan, menggunakan sumber daya alam, manusia, financial resources appropriately, enabling ADHI’s employees
fisik dan keuangan secara tepat guna, memungkinkan Insan ADHI and business partners to work safely and in accordance with
dan mitra bisnis bekerja dengan aman dan sesuai dengan undang- applicable laws and regulations and strive for zero loss to humans
undang serta peraturan yang berlaku dan mengupayakan nihil and environment (zero accident).
kerugian pada manusia dan lingkungan (zero accident).
ADHI tidak hanya sekedar melaksanakan pekerjaan untuk ADHI does not only carry out work for the benefit of customers
kepentingan pelanggan tetapi juga mempunyai komitmen but also has a commitment in building, developing and
dalam membangun, mengembangkan dan mengelola area dan managing the area and environment in which ADHI having
lingkungan di tempat ADHI berusaha. Perseroan bertanggung business. The Company is responsible for taking appropriate
jawab atas pengambilan langkah-langkah yang tepat guna steps to prevent accidents and illness in the workplace and
mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit di tempat kerja serta the creation of a safe and healthy work environment. Likewise,
terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat. Demikian juga with regard to environmental and community concerns, ADHI
halnya dengan kepedulian kepada lingkungan dan masyarakat, strongly prioritizes harmonization with the environment and the
ADHI sangat mengedepankan harmonisasi dengan lingkungan communities around the Company.
dan masyarakat sekitar Perseroan.
Penggunaan Dana Perseroan Use of Company Funds

ADHI melarang segala bentuk penggunaan dana milik It is forbidden to use Company funds for personal gain and/or
Perseroan untuk kepentingan pribadi dan/atau tindakan yang actions that violate laws and regulations. ADHI Individuals are
melawan hukum dan peraturan perundang-undangan. Seluruh responsible for all forms of use of Company funds entrusted to
karyawan diminta untuk bijaksana dalam setiap pengeluaran them for business purposes and the interests of the Company.
dana yang dipercayakan kepadanya untuk tujuan usaha dan ADHI Individuals must use funds according to their designation
kepentingan Perseroan sesuai peruntukannya dan mampu and be able to account for the funds used.
mempertanggungjawabkan dana yang dipergunakan.
Penyampaian Keluhan Submission of Complaints

ADHI menyediakan sarana bagi Pegawai yang ingin ADHI provides a means for Employees who wish to submit
menyampaikan keluhan adanya pelanggaran atau kemungkinan complaints of violations or possible violations of this Code
pelanggaran terhadap Pedoman ini melalui Sekretaris Perusahaan through the Corporate Secretary of the GCG Implementing Unit,
Unit Pelaksana GCG, dengan cara: by:
1. Mengirim email ke alamat adhi@adhi.co.id atau 1. Sending an email to adhi@adhi.co.id or

2. Mengisi formulir penyampaian keluhan ke Kotak yang 2. Fill out the complaint submission form to the Box provided.
disediakan.

Jenis Sanksi Types of Sanctions
Mekanisme dan jenis sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan Mechanisms and types of sanctions imposed are in accordance
peraturan Perseroan yang berlaku, termasuk prosedur yang with applicable Company regulations, including procedures
diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama. Sanksi yang diberikan stipulated in the Collective Labor Agreement. Sanctions will be
akan diterapkan secara konsisten dan proporsional kepada Insan applied consistently and proportionately to ADHI personnel
ADHI yang telah terbukti melakukan pelanggaran. Perseroan who have been proven to commit violations. The Company
juga memberikan penghargaan terhadap pelaksanaan Pedoman also awards the implementation of this Code as part of ADHI
ini sebagai bagian dari penilaian Insan ADHI terhadap setiap Personnel assessment of each employee, related to that the
karyawan, terkait hal tersebut Perseroan akan melakukan Company will conduct the selection of ADHI Personnel who are
pemilihan Insan ADHI yang dinilai memiliki integritas yang tinggi considered to have high integrity in carrying out their duties and
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai bentuk authorities as a form of appreciation.
penghargaan.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Number of Code of Ethics Violations

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat pelanggaran kode etik Throughout 2020, there were no Code of Ethics violations within
yang dilakukan oleh insan ADHI. the scope of ADHI.

Kebijakan Anti Korupsi Dan Sosialisasinya

Anti-Corruption Policy And Its Dissemination
Kementerian BUMN telah mengeluarkan Surat Edaran No.S-35/ The Ministry of SOEs has issued Circular Letter No.S-35/
MBU/01/2020 tanggal 10 Januari 2020, yang berisi instruksi MBU/01/2020 dated January 10, 2020, containing instructions
agar Direksi BUMN mengimplementasikan Sistem Manajemen for the Board of Directors of SOEs to implement the Anti-Bribery
Anti-Suap (SMAP). Perseroan telah mengatur hal tersebut Management System (SMAP). The Company has arranged this
melalui Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persesro) Tbk. through the Decree of the Board of Directors of PT Adhi Karya
nomor: 014-6/2020/287C tentang Kebijakan Mutu, K3L dan (Persero) Tbk. number: 014-6/2020/287C concerning Quality
Anti Suap dan Sasaran Mutu, K3L dan Anti Suap PT Adhi Karya Policy, K3L and Anti-Bribery and Quality Targets, K3L and Anti-
(Persero) Tbk. tanggal 5 Juni 2020. Kebijakkan Mutu, K3L, dan Bribery of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dated June 5, 2020. The
Anti Suap tersebut telah diterjemahkan ke dalam manual Sistem Quality, K3L, and Anti-Bribery Policy has been translated into the
Manajemen Anti Penyuapan ISO 370001:2016. ISO 370001:2016 Anti-Bribery Management System manual.
Kebijakan Mutu, KBL dan Anti Suap Quality, K3l and Anti-Bribery Policy
Kita, segenap jajaran PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. secara We, all levels of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk, continuously to
berkelanjutan selalu: always:
1. Menigkatkan mutu cara dan hasil kerja serta mencegah 1. Improve the quality of ways and work and preventing
ketidaksesuaian pada semua tahapan; discrepancies at all stages;
2. Melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan 2. Implement the norms of occupational and environmental
lingkungan (K3L) dengan menciptakan tempat kerja yang protection (K3L) by creating a safe, healthy, accident-
aman, sehat, bebas kecelakaan, bebas penyakit akibat kerja free, free from occupational diseases and pollution-free
dan pencemaran; workplace;
3. Mengutamakan penggunaan produk ramah lingkungan dan 3. Prioritize the use of environmentally friendly products and
menghemat sumber daya energi save energy resources;
4. Bekerja secara jujur, profesional serta menjunjung tinggi 4. Work honestly, professionally and uphold the dignity of
harkat martabat manusia dan melarang dengan tegas segala human beings and strictly prohibit all forms of bribery,
bentuk penyuapan, gratifikasi dan tindakan kecurangan gratification and other acts of cheating.
lainnya.
Untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan stakeholder lainnya. to meet the satisfaction of customers and other stakeholders.
Sosialisasi Dissemination
ADHI terus melakukan sosialisasi mengenai kebijakan anti ADHI continues to disseminate anti-corruption policy to all
korupsi kepada seluruh insan ADHI. Salah satu kesempatan yang ADHI people. One of the opportunities that is always utilized by
selalu dimanfaatkan Perseroan adalah saat pengisian LHKPN. the Company is when filling LHKPN.

Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Policy

Perseroan menyusun pedoman kebijakan gratifikasi dalam Surat The Company drafted gratification policy guidelines in the Decree
Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. nomor 014- of the Board of Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. number
6/2020/389B yang disahkan pada tanggal 14 Agustus 202 dan 014-6/2020/389B which was ratified on August 14, 2020, and
mencabut Surat Keputusan Direksi sebelumnya. revoked the previous Board of Directors’ Decree.
Semua Insan ADHI yang karena jabatannya dan berlawanan All ADHI personnel who are due to their position and are
dengan tugas dan kewajibannya, dan/atau anggota keluarga inti opposed to their duties and obligations, and/or core family
(suami/istri, anak) DILARANG untuk menerima secara langsung members (spouses, children) are PROHIBITED from receiving
atau tidak langsung gratifikasi yang dianggap suap dari setiap direct or indirect gratuities that are considered bribes from
pihak yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing ADHI, yang any party that has a business relationship or competitors of
berupa/ dalam bentuk uang/ serta yang, barang, rabat (discount), ADHI, in the form of money/ equivalent money, goods, rebates
komisi, pinjaman tanpa bunga, undangan makan, tiket perjalanan, (discounts), commissions, interest-free loans, dining invitations,
fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, travel tickets, lodging facilities, travel, free medical treatment,
voucher, travel cek, kompensasi, hadiah yang memiliki nilai vouchers, travel checks, compensation, gifts of high financial
finansial tinggi, hiburan dan hal-hal lainnya yang memberikan value, entertainment and other things that provide personal
keuntungan pribadi terhadap diri dan keluarganya yang diterima benefits to themselves and their families received domestically
di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan and abroad and which are done using electronic means or
menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. without electronic means.
Semua Insan ADHI DILARANG secara langsung tidak langsung All ADHI personnel are PROHIBITED from directly/indirectly
memberi gratifikasi kepada setiap pihak yang memiliki konflik giving gratuities to any party that has a conflict of interest, ADHI’s
kepentingan, hubungan bisnis atau pesaing ADHI berupa uang/ business relationships or competitors in the form of money/
setara uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa equivalent money, goods, rebates (discounts), commissions,
bunga, undangan makan, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, interest-free loans, dining invitations, travel tickets, lodging
perjalanan wisata, pengobata cuma-cuma, voucher, travel facilities, travel, free medical treatment, vouchers, travel checks,
cek, kompensasi, hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi, compensation, gifts of high financial value, entertainment and
hiburan dan hal lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan other matters aimed at obtaining information, or anything that is
informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan not justified by the prevailing laws or regulations or to influence
perundang-undangan yang berlaku atau untuk mempengaruhi the intended party to do and/or not do anything related to its
pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan position/position contrary to its obligations or duties.
suatu hal yang berkaitan dengan kedudukannya/ jabatannya
yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.
Aturan Pengendalian Gratifikasi ini disusun dengan berpedoman This Gratification Control Rule was prepared in accordance with
kepada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Law No. 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption
Pemberantasan TIndak Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Crimes as amended by Law No. 20 of 2001 concerning
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Amendments to Law No. 31 of 1999 concerning the Eradication
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan of Corruption Crimes, as well as other laws and regulations.
Tindak Pidana Korupsi, serta aturan perundangan lainnya.
Setiap penerimaan Gratifikasi yang Dianggap Suap wajib ditolak, Any receipt of Gratification considered bribes must be rejected,
bilamana dengan penolakan dikhawatirkan bisa mengganggu if with the rejection it is feared that it could interfere with the
hubungan dan/atau pemberian tersebut sudah berada di tempat relationship and/or the grant is already in the recipient’s place,
penerima, maka Gratifikasi tersebut wajib dilaporkan ke Komisi then the Gratification must be reported to the Corruption
Pemberantas Korupsi (KPK) atau ke Tim Pelaksana Pengendali Eradication Commission (KPK) or to the Gratification Control
Gratifikasi (TPPG). Implementation Team (TPPG).

Pengelola Gratifikasi Gratification Management

Pengelola Gratifikasi Perseroan dilaksanakan oleh TPPG yang Gratification Management of the Company is carried out by
bertanggung jawab langsung terhadap Direktur Utama dengan TPPG who is directly responsible to the President Director with
tugas dan fu ngsi utama memantau dan mengendalikan the main duties and functions of monitoring and controlling
Gratifikasi di lingkungan ADHI. Gratification in the ADHI environment.
Tugas dan wewenang TPPG: Duties and authorities of TPPG:

1. Menerima pelaporan gratifikasi dari insan ADHI; 1. Receive gratification reporting from ADHI personnel;
2. Melakukan pemrosesan pelaporan gratifikasi yang diterima; 2. Processing the reporting of received gratuities;
3. Melakukan konfirmasi atas pelaporan gratifikasi kepada 3. Confirm gratification reporting to recipients, givers or other
penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya yang terkait third parties related to the event of receipt / granting of
dengan kejadian penerimaan/pemberian gratifikasi serta gratification and request data and information to certain
meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu dan work units and or ADHI personnel related to monitoring
atau insan ADHI terkait pemantauan pencrapan program gratification control programs;
pengendalian gratifikasi.; 4. Recommend the handling and utilization of gratification
4. Merekomendasikan penanganan dan pemanfaatan barang goods with alternatives:
gratifikasi dengan alternatif: • As an office display
• Sebagai display instansi • Used for office operational activities
• Digunakan untuk kegiatan operasional instansi • If the goods can expire, it could be distributed to
• Jika barang yang bersifat bisa kadaluarsa, dapat foundations, orphanages, nursing agencies or other social
disalurkan kepada yayasan, panti asuhan, panti jumbo institutions or collectively used by ADHI employees, or
atau lembaga sosial lainnya atau sdimanfaatkan bersama • Handed over to employees who receive gratification to
pegawai ADHI, atau be used as support for their work.
• Diserahkan kepada pegawai yang menerima gratifikasi 5. Coordinating, consulting and correspondence to KPK on
untuk dimanfaatkan sebagai penunjang kerjanya. behalf of ADHI in the implementation of this guideline;
5. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat kepada 6. Monitor the follow-up on the utilization of gratification
KPK atas nama ADHI dalam pelaksanaan pedoman ini; receipt by ADHI as well as by the recipient;
6. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan 7. Provide recommendations to the President Director in case
gratifikasi oleh ADHI maupun oleh penerima; of violation of gratification guidelines by ADHI personnel;
7. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama apabila 8. Develop a schedule of socialization and dissemination of
terjadi pelanggaran pedoman gratifikasi oleh insan ADHI; gratification control;
8. Menyusun jadwal sosialisasi dan diseminasi pengendalian 9. Report the results of gratification control handling to the
gratifikasi; Board of Directors and KPK.
9. Melaporkan hasil penanganan pengendalian gratifikasi
kepada Direksi dan KPK.
Laporan Kegiatan TPPG TPPG Activity Report

Tahun 2020, TPPG telah melakukan sosialisasi mengenai In 2020, TPPG has conducted socialization on gratification which
gratifikasi yang merupakan bagian dari sosialisasi Sistem is part of the dissemination of Anti-Bribery Management System
Manajemen Anti Penyuapan yang telah diperoleh sertifikasinya that has been certified in 2020. Throughout 2020, there was no
pada tahun 2020. Sepanjang tahun 2020 tidak terdapat gratification reported to TPPG.
penerimaan gratifikasi yang dilaporkan ke TPPG.

Whistleblowing System
Whistleblowing System
Perseroan memiliki kebijakan mengenai sistem pelaporan The Company has a policy on the reporting system of violations
pelanggaran dalam perusahaan yang disahkan dalam Surat in the company that is authorized in the Decree of the Board
Keputusan Direksi PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Nomor: of Directors of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Number: 014-
014-6/2018/352 tentang Penyempurnaan Sistem Pelaporan 6/2018/352 concerning Improvement of Whistleblowing System
Pelanggaran/ Whistleblowing System (WBS) PT Adhi Karya (WBS) of PT Adhi Karya (Persero) Tbk as an effort to provide
(Persero) Tbk sebagai upaya pemberian kesempatan kepada opportunities to every employee / Insan ADHI to be able to
setiap karyawan/ Insan ADHI untuk dapat menyampaikan laporan submit reports to the Company related to alleged violations of
epada Perusahaan terkait dugaan adanya pelanggaran peraturan, regulations, laws and principles of Corporate Governance through
perundang-undangan dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan the Violation Reporting System with accountable evidence. The
melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran dengan bukti-bukti yang objective of the WBS preparation is to facilitate management to
dapat dipertanggungjawabkan. Sasaran dari penyusunan WBS effectively handle reports of violations, provide confidentiality
ini adalah untuk mempermudah manajemen menangani secara guarantees and reporting facilities, support the implementation
efektif laporan-laporan pelanggaran, memberikan jaminan of GCG practices and regulations of the Company, integrate WBS
kerahasiaan serta sarana pelaporan, mendukung penerapan in the company’s internal control system and risk management
praktik GCG dan peraturan Perseroan, mengintegrasikan WBS that supports GCG.
dalam sistem pengendalian internal perusahaan dan manajemen
risiko yang mendukung GCG.
Prinsip Principle
1. Cepat dan tepat, maksudnya adalah penanganan terhadap 1. Fast and precise, which is the handling of the reports of
adanya laporan pelanggaran harus ditangani dengan cepat violations should be dealt with quickly and appropriately.
dan tepat.
2. Komunikatif, maksudnya adalah antara penerima laporan 2. Communicative, the intention is that the recipient of the
dengan pelapor dapat berlangsung dengan baik. report with the reporter can take place properly.
3. Rahasia, maksudnya semua laporan yang masuk ke 3. Confidential, meaning that all reports that enter the system
dalam sistem adalah bersifat rahasia dan harus terjaga are confidential and must be kept confidential.
kerahasiaanya.
4. Akurat maksudnya penanganan yang dilakukan atas adanya 4. Accurate means that the handling of a report is based on
laporan dilakukan berdasarkan akurasi data dan bukan data accuracy and not based on assumptions or allegations
berdasarkan asumsi atau dugaan tanpa data pendukung. without supporting data.
5. Itikad Baik, maksudnya bahwa pelapor harus punya itikad 5. Good intention, which means that the reporter must have
baik dan bukan didasarkan atas dendam pribadi atau orientasi good faith and is not based on personal revenge or a certain
tertentu dari pelapor. orientation from the reporter.
6. Proteksi mengandung arti bahwa semua pihak yang bertindak 6. Protection means that all parties acting as reporters will be
sebagai pelapor akan dilindungi oleh ADHI. protected by ADHI.
7. Tak ada diskriminasi artinya semua insan ADHI dapat 7. No discrimination means that all ADHI people can report and
melaporkan dan tak ada diskriminasi dalam penanganan there is no discrimination in handling reports.
terhadap laporan.
Tujuan Purpose
Pedoman WBS ini bertujuan untuk menyediakan suatu This WBS Guidelines aims to provide a guide for the Company’s
panduan bagi internal Perseroan dalam menangani adanya internal handling of reports of complaints/disclosures of
laporan pengaduan/ penyingkapan pelanggaran di lingkungan violations within the Company. In addition, as a reference in the
Perseroan. Selain itu sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan procedures for managing the handling of complaints/disclosures
penanganan pengaduan/ peningkapan WBS bagi Dewan of WBS for the Board of Commissioners, Directors, Workers and
Komisaris, Direksi, Pekerja serta pihak yang berkepentingan other interested parties in dealing with the Company so that
dalam berhubungan dengan Perseroan agar setiap laporan yang every report sent is kept confidential and reported cases can be
dikirimkan terjaga kerahasiannya dan kasus yang dilaporkan accounted for and can be followed up on.
dapat dipertanggungjawabkan serta dapat ditindaklanjuti.

Sasaran dari penyusunan WBS ini adalah untuk mempermudah The goal of the preparation of this WBS is to facilitate
manajemen menangani secara efektif laporan-laporan management to deal effectively with reports of violations.
pelanggaran, memberikan jaminan kerahasiaan serta sarana violations, integrate WBS in the Company’s internal control
pelaporan, mendukung penerapan praktik GCG dan peraturan system and risk management that supports GCG.
Perseroan, mengintegrasikan WBS dalam sistem pengendalian
internal perusahaan dan manajemen risiko yang mendukung
GCG.
Manfaat Benefits
Manfaat dari penyelenggaraan WBS adalah: The benefits of organizing WBS are:
1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan 1. The availability of ways to deliver important and critical
kritis bagi Perseroan kepada pihak yang harus segera information for the Company to those who must immediately
menanganinya secara aman. handle them safely.
2. Tersedianya mekanisme dini (early warning system) atas 2. The availability of an early warning system for the possibility
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran. of problems caused by a violation.
3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah 3. The availability of opportunities to handle violations
pelanggaran secara internal terlebih dahulu sebelum meluas internally first before expanding into public violations.
menjadi masalah pelanggaran bersifat publik. 4. The emergence of reluctance to commit violations.
4. Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran. 5. Improve the Company’s reputation in the eyes of
5. Meningkatkan reputasi Perseroan di mata pemangku stakeholders.
kepentingan (stakeholders).
Struktur dan Mekanisme WBS Structure and Mechanism of

Perusahaan Company’s WBS
Komite Etik Ethics Committee

Komite Etik dibentuk secara khusus untuk melaksanakan Ethics Committee was formed specifically to carry out the
pengelolaan terhadap WBS di Perusahaan, termasuk di management of WBS in the Company, including carrying out an
dalamnya melaksanakan penelaahan awal terhadap pengaduan/ initial review of complaints / disclosure of violations. The Ethics
penyingkapan pelanggaran. Komite etik bersifat Ad Hoc/Ex Committee is Ad Hoc/Ex Officio, tasked only with providing
Officio, bertugas hanya memberikan kajian dan rekomendasi reviews and recommendations to the Board of Directors to make
kepada Direksi untuk melakukan pengambilan keputusan. decisions.
Komite etik terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: The Ethics Committee consists of the following elements:
1. General Manager Legal. 1. Legal General Manager
2. General Manager SDM. 2. HR General Manager
3. Kepala SPI. 3. Head of SPI
4. Corporate Secretary 4. Corporate Secretary
Tim Investigasi Investigation Team
Tim Investigasi melakukan tugas atas perintah Direksi untuk The Investigation Team performs its duties on the orders of the
mengumpulkan data-data/bukti terkait pelanggaran. Tim Board of Directors to collect data/evidence related to violations.
investigasi yang dimaksud adalah Satuan Pengawasan Intern The said investigation team is an Internal Monitoring Unit (SPI)
(SPI) dan/atau Tim khusus yang dibentuk oleh Direksi dan dapat and/or a special Team formed by the Board of Directors and can
bekerja sama dengan Eksternal Investigator. cooperate with external investigators.
Eksternal Investigator External Investigator
Eksternal Investigator merupakan pihak eksternal perusahaan External Investigator is an external party of the company that is
yang bersifat independen dan tidak terafiliasi dengan Perusahaan, independent and not affiliated with the Company, appointed by
yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk melaksanakan investigasi the Company to carry out a special investigation into a report of
secara khusus terhadap suatu laporan pengaduan pelanggaran di complaints of violations in the Company.
Perusahaan.

Sarana/ Media Pelaporan Reporting Means / Media

Pelapor dapat menyampaikan pengungkapan/pelaporan Whistleblowers can submit disclosure / reporting of violations
pengaduan pelanggaran kepada Komite Etik selaku Pengelola and complaints to Ethics Committee as the Manager of
Administrasi Whistleblowing System, melalui sarana/media Whistleblowing System Administration, through the means /
website adhi (www.adhi.co.id) yang khusus diperuntukkan bagi media of website adhi (www.adhi.co.id) specifically intended for
Sistem Pengelolaan Pelanggaran. the WBS Management.
Jenis Pelanggaran Types of Violations

Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui WBS, meliputi: Violations that can be reported through WBS, include:
1. Benturan Kepentingan; 1. Conflict of Interest;
2. Korupsi; 2. Corruption;
3. Kecurangan; 3. Fraud;
4. Penggelapan; 4. Embezzlement;
5. Gratifikasi; 5. Gratuities;
6. Suap; 6. Bribery;
7. Pelanggaran dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa. 7. Violations in the Process of Procurement of Goods and
Services.

Alur Mekanisme WBS

Flow of WBS Mechanism
Pelapor Komite Etik Direksi/Dekom

Whistleblower Ethic Committee BOD/BOC
• Nama
• NPP
• Unit Kerja
• Bukti Pendukung
• Name
• NPP
• Work Unit
• Supporting Evidence
Menyaring Laporan
Report Filter
Tidak / No
Indikasi Pelanggaran
Violations Indication
Ya / Yes
Penelaahan
Review
Verifikasi
Verification
Investigasi
Investigation
Kajian & Rekomendasi Terbukti

Review &
Proven
Recommendation
Selesai
Finished
Pemberian Sanksi
Sanctions
Sosialisasi WBS WBS Dissemination

Sosialisasi Whistle Blowing System (WBS) dilakukan selama Whistle Blowing System (WBS) dissemination was conducted
bulan Juni 2020 yang diikuti oleh 123 peserta. Sosialisasi during June 2020 followed by 123 participants. The dissemination
dilakukan melalui ILMU ADHI yaitu media e-learning yang dapat was conducted through ILMU ADHI, an e-learning media that
diakses oleh seluruh Insan ADHI. Kegiatan ini dilaksanakan oleh can be accessed by all ADHI personnel. This activity was carried
Departemen SDM, ditujukan kepada Insan ADHI yang mengikuti out by the HR Department, addressed to all ADHI personnel who
Great Employee Development Program dan Fresh Graduate participated in the Great Employee Development Program and
Development Program (karyawan baru). Dalam sosialisasi ini Fresh Graduate Development Program (new employees). This
juga meliputi materi Gratifikasi dan Code of Conduct (CoC). dissemination also includes Gratification and Code of Conduct
(CoC) materials.

Mekanisme Penyampaian Laporan Mechanism for Submitting Violation

Pelanggaran Reports
1. Pihak yang dapat melaporkan pelanggaran adalah sebagai 1. Parties who can report violations are as follows:
berikut: a. Internal: all employees and interested parties.
a. Internal: semua karyawan dan pihak yang berkepentingan. b. External: customers, suppliers, the public, investors and
b. Eksternal: pelanggan, pemasok, publik, investor dan other parties who feel the interest of the Internal Party
pihak lainnya yang merasa berkepentingan Pihak Internal who is reporting must mention the name and NIK.
yang melakukan pelaporan harus menyebutkan nama External parties who do the reporting must mention
dan NIK. Pihak Eksternal yang melakukan pelaporan the name, institution, and contact number that can be
harus menyebutkan nama, institusi, dan nomor kontak contacted.
yang dapat dihubungi. The reporter can disclose/report complaints of
Pelapor dapat melakukan pengungkapan/pelaporan violations to the Ethics Committee as the Manager of
pengaduan pelanggaran kepada Komite Etik selaku the Administration Whistleblowing System, through
Pengelola Administrasi Whistleblowing System, the ADHI website media (www.adhi.co.id) specifically
melalui sarana/media website ADHI (www.adhi.co.id) intended for the WBS Management.
yang khusus diperuntukkan bagi Sistem Pengelolaan
Pelanggaran. 2. Forms of Disclosure/Reporting on Violation Complaints
2. Bentuk Pengungkapan/Pelaporan Pengaduan Pelanggaran a. Disclosure/reporting of complaints of violations shall
a. Pengungkapan/pelaporan pengaduan pelanggaran be submitted in writing with a clear identity (Name,
disampaikan secara tertulis dengan identitas jelas NPP, Position, Work Unit) and attached with supporting
(Nama, NPP, Jabatan, Unit Kerja) dan dilampiri bukti- evidence.
bukti pendukung. b. Submission via email must be with a clear identity,
b. Penyampaian melalui email harus dengan identitas jelas, format in PDF or JPEG file format.
format dalam bentuk file PDF atau JPEG.
Komite Etik akan menyaring laporan pengaduan/pengungkapan The Ethics Committee will screen reports of complaints/
yang diterima, apakah terdapat indikasi awal atau sesuai dengan disclosures received, whether there is an initial indication or in
kriteria WBS dan dapat ditindaklanjuti. accordance with WBS criteria and can be followed up.
• Bila “YA”, laporan pengaduan/pengungkapan akan • If “YES”, the complaint/disclosure report will be followed up.
ditindaklanjuti. • If “NO”, the Violation Reporting Process is Complete.
• Bila “TIDAK”, proses Sistem Pelaporan Pelanggaran Selesai.
Kemudian Komite Etik akan melakukan verifikasi atas laporan The Ethics Committee verifies reports of incoming infringement
pengaduan pelanggaran yang masuk dan akan memutuskan complaints and will decide whether further investigation is
perlu tidaknya dilakukan investigasi lebih lanjut atas laporan needed for reports of violations within 30 (thirty) calendar days
pengaduan pelanggaran dalam waktu 30 (tiga puluh) hari and can be extended for a maximum of 30 (thirty) calendar days.
kalender dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari Verification results will be submitted to the Directors.
kalender. Hasil verifikasi akan disampaikan kepada Direksi.
Apabila berdasarkan hasil verifikasi menunjukan adanya indikasi If based on the verification results show an indication of a
pelanggaran disertai bukti yang cukup maka pengaduan dapat violation accompanied by sufficient evidence then the complaint
diproses ke tahap investigasi. Perseroan melalui Komite Etik can be processed to the investigation stage. The Company,
dapat menginformasikan status proses penyelesaian pengaduan through the Ethics Committee, can inform the reporter about
pelanggaran kepada pelapor yang meminta penjelasan oleh the status of the process of resolving complaints of violations
insan ADHI, maka terlapor dikenakan sanksi sesuai ketentuan to those who request an explanation by ADHI personnel, so the
yang berlaku dalam Perseroan. reported party is subject to sanctions in accordance with the
applicable provisions in the Company.
Investigasi juga dapat dilakukan oleh external investigator bila If necessary, an investigation can be carried out by an external
dianggap perlu. Apabila investigasi terbukti terjadi pelanggaran investigator. If the investigation is proven to be a violation
yang dilakukan oleh anggota Direksi dan atau anggota Dewan committed by members of the Board of Directors and/or
Komisaris dan organ pendukung Dewan Komisaris serta terdapat members of the Board of Commissioners and supporting organs
hal - hal yang memerlukan keputusan lebih lanjut, maka Direksi of the Board of Commissioners and there are matters that
atau Dewan Komisaris menyampaikan hal tersebut kepada require further decisions, the Board of Directors or the Board of
pemegang saham mayoritas. Apabila dari hasil investigasi Commissioners submits the matter to the majority shareholder.
terbukti adanya pelanggaran yang mengarah ke tindak pidana If the results of an investigation prove to be a violation that leads

maka dapat ditindaklanjuti dengan proses hukum sesuai to a criminal offense, it can be followed up with a legal process in
ketentuan yang berlaku.. accordance with the applicable provisions.
Laporan Periodik Pelaksanaan WBS Periodic Reports on the

Implementation of WBS
Komite etik wajib membuat laporan secara berkala yaitu setiap The Ethics Committee is required to make periodic reports, every
3 (tiga) bulan sekali yang disampaikan selambat-lambatnya 3 (three) months, which are submitted no later than the second
minggu kedua pada bulan berikutnya, yang meliputi jumlah week of the following month, which includes the number of
pelaporan dan pengaduan, kategori pengaduan/penyingkapan reports and complaints, the categories of complaints/disclosures
serta media yang digunakan oleh pelapor dan penyampaiannya and the media used by the reporters and their submission to The
kepada Direksi. Directors.
Perlindungan Bagi Whistleblower Whistleblower Protection

1. Perusahaan menjamin bahwa dalam melakukan proses atas 1. The Company guarantees that in conducting the process
setiap Pelaporan dan Pengaduan senantiasa mengedepankan of each Reporting and Complaints always put forward
kerahasiaan, dan asas praduga tidak bersalah dengan cara confidentiality, and the principle of presumption of innocence
yang professional. in a professional manner.
2. Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas Pelapor, serta 2. The Company guarantees the confidentiality of the
memberikan perlindungan kepada Pelapor dari segala bentuk Whistleblower identity, as well as providing protection
ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan to the Reporter from any form of threats, intimidation, or
dari pihak manapun, selama / sepanjang Pelapor dapat unpleasant actions of any party as long as the Whistleblower
menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan/dilaporkan. can maintain confidentiality of the complained/reported
3. Perlindungan ini juga berlaku bagi petugas yang ditunjuk case.
Perusahaan dalam melaksanakan investigasi, verifikasi 3. This protection also applies to officers appointed by the
maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait Company in carrying out investigations, verifications and
dengan pengaduan/penyingkapan fakta penyimpangan. parties that provide information related to complaints /
4. Para pihak yang diberikan kewenangan oleh perusahaan disclosure of facts of irregularities.
dalam proses terkait dengan Pelaporan dan Pengaduan, yang 4. The parties authorized by the Company in the process related
melanggar prinsip kerahasiaan akan diberikan sanksi sesuai to Reporting and Complaints, which violate the principle of
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perusahaan. confidentiality will be sanctioned in accordance with the
provisions and regulations applicable in the Company.
Jumlah Pengaduan, Tindak Lanjut Number of Complaints, Follow-ups

dan Sanksi and Sanctions
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat laporan pengaduan Throughout 2020, there were no reports of complaints of
pelanggaran melalui sistem WBS, sehingga tidak terdapat violations through the WBS system, so no information related to
informasi terkait pelanggaran, tindak lanjut dan sanksi yang violations, follow-ups and sanctions was provided.
diberikan.

Kebijakan Insider Trading

Insider Trading Policy
Perseroan memiliki kebijakan Insider Trading, yang tercantum The Company has an Insider Trading policy, which is stated in
dalam kode etik (Code of Conduct) ADHI Edisi 4. Berdasarkan the ADHI Code of Conduct Edition 4. Based on the Decree of the
Surat Keputusan Direksi tentang Penyempurnaan Pedoman Board of Directors on the Improvement of the Code of Conduct of
Perilaku (Code of Conduct) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Number 014-6/2018/351 dated June
014-6/2018/351 tanggal 28 Juni 2018. Kebijakan tersebut 28, 2018. The policy as an effort to prevent insider transactions
sebagai upaya pencegahan transaksi orang dalam terdapat is contained in the Company’s Asset and Information Guidelines
dalam bagian Pedoman Aset dan informasi Perseroan, yaitu section, namely Protecting The Company’s Information where
Melindungi Informasi Perseroan dimana seluruh Insan ADHI all ADHI Personnel are responsible for protecting the Company’s
bertanggung jawab untuk melindungi informasi Perseroan baik information both communicated and documented.
yang dikomunikasikan maupun yang didokumentasikan.
ADHI menetapkan informasi-informasi tertentu sebagai ADHI designates certain information as confidential information.
informasi rahasia. Pengungkapan informasi yang tidak sah Unauthorized disclosure of information may result in loss of
dapat berakibat hilangnya nilai kerahasiaan dagang, pembatalan trade confidentiality value, cancellation of contracts, and may
kontrak, dan bahkan dapat dianggap melanggar hukum, termasuk even be considered unlawful, including applicable provisions
ketentuan yang berlaku di Pasar Modal. Informasi yang termasuk in the Capital Market. Information that includes confidential
rahasia adalah informasi non publik, yaitu informasi yang oleh information is nonpublic information, i.e. information that ADHI
ADHI belum diungkapkan atau belum tersedia secara umum bagi has not disclosed or has not been publicly available.
publik.
Insan ADHI hanya diperbolehkan mengakses informasi Perseroan ADHI personnel are only allowed to access the Company’s
untuk: information to:
1. Mengumpulkan, menggunakan, dan mengolah informasi 1. Collect, use, and process ADHI information only for
ADHI hanya untuk keperluan bisnis yang sah. legitimate business needs.
2. Berkewajiban menjaga dan menyimpan informasi sebagai 2. Maintain and keep information as Company confidential.
rahasia Perseroan. 3. Protect confidential information from unauthorized access.
3. Melindungi informasi rahasia dari akses yang tidak sah. 4. Restrict access to information only to those who are entitled
4. Membatasi akses ke informasi hanya bagi mereka yang to obtain that information.
berhak untuk memperoleh informasi itu. 5. Be careful when discussing information, treating or
5. Berhati-hatilah dalam membicarakan informasi, documenting confidential data.
memperlakukan atau mendokumentasikan data rahasia. 6. Ensure that parties outside ADHI that work with ADHI have
6. Memastikan pihak di luar ADHI yang bekerja sama dengan signed an information confidentiality agreement.
pihak ADHI telah menandatangani perjanjian kerahasiaan 7. Prevent unauthorized disclosure of information.
informasi.
7. Mencegah pengungkapan informasi tanpa izin.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara (LHKPN)
Statutory Assets Report (LHKPN)
Demi mendukung visi KPK dalam mewujudkan Indonesia yang In support of the KPK’s vision of realizing a Corruption-Free
Bebas Korupsi dan berkomitmen dalam menjalankan prinsip- Indonesia and committed to implementing the GCG principles
prinsip GCG bahwa ketentuan Wajib Lapor Harta Kekayaan the mandatory provisions of the Report of Assets (LHKPN)
(LHKPN) pejabat struktural PT Adhi Karya (Persero) Tbk. perlu structural officials of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. needs to be
ditetapkan dan pengelolaan LHKPN membutuhkan koordinasi determined and LHKPN management requires coordination in its
dalam pelaporannya sesuai amanat dari Peraturan KPK RI No. 07 reporting in accordance with the mandate of KPK RI Regulation
Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan No. 07 of 2016 concerning Procedures for Registration,
Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara. Announcement and Examination of State Assets.
Melalui Surat Keputusan Direksi nomor: 014-6/2017/180 tentang Through the Board of Directors’ Decree number: 014-6/2017/180
Penatapan Wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara concerning the Stipulation of Statutory Assets (LHKPN). The
(LHKPN). Penyelenggara Negara wajib menyampaikan LHKPN State Officials must submit the LHKPN to the KPK, when:
kepada KPK yaitu pada saat:
1. Pengangkatan sebagai Pejabat Struktural ADHI pada saat 1. Appointment as ADHI Structural Officer when he first served;
pertama kali menjabat; 2. Reappointment as ADHI Structural Officer after the end of
2. Pengangkatan kembali sebagai Pejabat Struktural ADHI his term of office or retirement; or
setelah berakhirnya masa jabatan atau pensiun; atau 3. At the end of the term of office or retirement as ADHI
3. Berakhirnya masa jabatan atau pensiun sebagai Pejabat Structural Officer.
Struktural ADHI.
Penyampaian LHKPN dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) Submission of LHKPN within a period of no later than 3 (three)
bulan terhitung sejak saat pengangkatan pertama/pengangkatan months from the time of the first appointment/reappointment/
kembali/berakhirnya jabatan sebagai Pejabat Struktural ADHI. end of position as ADHI Structural Officer. Submission of LHKPN
Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan during the mandatory LHKPN takes place periodically every 1
secara periodik setiap 1 (satu) tahun sekali atas Harta Kekayaan (one) year of Assets acquired from January 1 to December 31.
yang diperoleh sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.
Penyampaian LHKPN dilaksanakan dengan cara melalui Aplikasi Submission of LHKPN is carried out by means of the e-LHKPN
e-LHKPN pada alamat www. elhkpn.kpk.go.id; atau mengisi Application at www. elhkpn.kpk.go.id; or fill out the excel format
Formulir LHKPN format excel untuk kemudian dikirimkan LHKPN Form to be sent via e-mail elhkpn@kpk.go.id or submitted
melalui email elhkpn@kpk.go.id atau diserahkan kepada to the Directorate of LHKPN Registration and Examination
Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN (baik secara (either directly at the KPK office or post) in the form of an excel
langsung di Kantor KPK atau pos) dalam bentuk file excel yang file that has been stored in data storage media. The LHKPN form
telah disimpan dalam media penyimpan data. Formulir LHKPN can be downloaded via www.kpk.go.id/service -public/lhkpn, or
tersebut dapat diunduh melalui www.kpk.go.id/ layanan-publik/ can be submitted directly to the KPK or through the ADHI HR
lhkpn, atau dapat diserahkan secara langsung kepada KPK atau Department.
melalui Departemen SDM ADHI.
Format LHKPN ditetapkan oleh KPK yang sekurang-kurangnya The LHKPN format is determined by the KPK which at least
memuat: contains:
1. nama; 1. name;
2. jabatan; 2. position;
3. instansi; 3. agency;
4. tempat dan tanggal lahir; 4. place and date of birth;
5. alamat; 5. address;
6. identitas istri atau suami; 6. wife or husband’s identity;
7. identitas anak; 7. child’s identity;
8. jenis, nilai dan asal usul perolehan Harta 8. type, value and origin of acquisition

9. kekayaan yang dimiliki; 9. owned wealth;

10. besarnya penghasilan dan pengeluaran; 10. the amount of income and expenses;
11. surat kuasa mendapatkan data keuangan; 11. power of attorney obtaining financial data;
12. surat kuasa mengumumkan Harta Kekayaan; 12. power of attorney announcing Assets;
13. surat pernyataan. 13. statement letter.
Mekanisme Penerimaan Dokumen Mechanism for Submitting LHKPN

LHKPN Documents
1. KPK akan melakukan verifikasi administratif atas LHKPN 1. KPK will carry out administrative verification of the submitted
yang disampaikan. LHKPN.
2. Verifikasi administratif dilakukan dengan meneliti ketepatan 2. Administrative verification is carried out by examining the
pengisian LHKPN serta kelengkapan bukti pendukung yang accuracy of LHKPN filling and the completeness of supporting
dilampirkan sesuai dengan petunjuk pengisian formulir evidence attached in accordance with the instructions for
LHKPN. filling out the LHKPN form.
3. Bukti pendukung yang harus dilampirkan oleh Penyelenggara 3. Supporting evidence that must be attached by the National
Negara paling sedikit memuat salinan dokumen yang Administration shall at least contain a copy of the document
menerangkan kepemilikan Harta Kekayaan pada lembaga which explains the ownership of the assets in the financial
keuangan. institution.
4. Apabila hasil verifikasi administratif menyatakan 4. If the results of the administrative verification state that the
penyampaian LHKPN belum lengkap maka KPK akan submission of LHKPN is incomplete, the KPK will submit a
menyampaikan pemberitahuan kepada Penyelenggara notification to the State Operator regarding portions of
Negara mengenai bagian-bagian dari Formulir LHKPN dan the LHKPN Form and supporting evidence which must be
bukti pendukungnya yang masih harus diperbaiki dan/ atau corrected and/or completed by the State Operator.
dilengkapi oleh Penyelenggara Negara. 5. The State Operator is obliged to submit improvements or
5. Penyelenggara Negara wajib menyampaikan perbaikan atau completeness of the LHKPN no later than 14 (fourteen)
kelengkapan LHKPN paling lambat 14 (empat belas) hari working days from the receipt of the notification.
kerja sejak diterimanya pemberitahuan. 6. In the event that the State Operator does not fulfill the
6. Dalam hal Penyelenggara Negara tidak memenuhi kewajiban, obligation, the State Operator shall be deemed to submit an
maka Penyelenggara Negara dianggap menyampaikan incomplete LHKPN.
LHKPN secara tidak lengkap. 7. In the event that the administrative verification result states
7. Dalam hal hasil verifikasi administratif menyatakan that the submission of LHKPN is complete, the KPK gives a
penyampaian LHKPN telah lengkap, maka KPK memberikan receipt to the State Operator.
tanda terima kepada Penyelenggara Negara.
Mekanisme Pengumuman LHKPN LHKPN Announcement Mechanism

1. Pengumuman wajib dilaksanakan oleh Penyelenggara 1. Announcement must be carried out by the State Operator no
Negara dalam waktu paling lambat 2 (dua) bulan setelah later than 2 (two) months after the State Operator submits
Penyelenggara Negara menyampaikan LHKPN kepada KPK. the LHKPN to the KPK.
2. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 2. The announcement as referred to in paragraph (1) shall be
dilakukan dengan menggunakan format yang ditetapkan carried out using the format determined by the KPK through
oleh KPK melalui media elektronik maupun non elektronik electronic and non-electronicas as follows:
sebagai berikut: • KPK announcement media;
• Media pengumuman KPK; • Official media announcement agency; and/or
• Media pengumuman resmi instansi; dan/atau • Newspapers that have national circulation.
• Surat kabar yang memiliki peredaran secara nasional.
3. Penyelenggara Negara dapat memberikan kuasa secara 3. The State Operator may authorize the KPK in writing to
tertulis kepada KPK untuk melakukan pengumuman atas announce their Assets.
Harta Kekayaannya.

Implementasi LHKPN Implementation of LHKPN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia The Corruption Eradication Commission (KPK) of the Republic
(KPK RI) telah mengembangkan sistem LHKPN dengan sistem of Indonesia (KPK RI) has developed the LHKPN system with an
elektronik atau e-filling yang disebut e-lhkpn. Sejak tahun 2017, electronic or e-filling system called e-lhkpn. Since 2017, all LHKPN
seluruh Wajib LHKPN diwajibkan menyampaikan laporannya Obligations are required to submit their reports electronically.
secara elektronik. ADHI telah mengikuti sosialisasi tata cara ADHI has participated in the socialization of the e-lhkpn filling
pengisian e-lhkpn pada 20 April 2017 yang diselenggarakan oleh procedure on April 20, 2017 organized by the Ministry of SOEs,
Kementerian BUMN, kemudian pada 28 September 2017 dengan then on September 28, 2017 with the organizer from the KPK RI.
penyelenggara dari KPK RI.
Sepanjang 2020, Wajib LKHPN PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Throughout 2020, LKHPN Mandatory of PT Adhi Karya (Persero)
sebanyak 374 orang, di mana sebanyak 263 orang sudah Tbk. amounted to 374 people, of which as many as 263 people
melaporkan LHKPN. have reported LHKPN.
Data Wajib LKHPN PT Adhi Karya (Persero) Tbk

LKHPN Mandatory Data of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Jabatan Jumlah Sudah Belum

Position Number Reported Not Reported
Komisaris / Commissioners 6 6 0
Direksi / Directors 6 6 0
Direktur (Dir Ap) / Direktur (Dir Ap) 16 12 4
General Manager (Gm) / General Manager (Gm) 18 12 6
Manajer / Manajer 144 100 44
Project Manager / Project Manager 184 127 57
Total / Total 374 263 111
Persentase / Percentage 100% 70% 30%
Status Pelaporan Wajib LKHPN PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Report Status of LKHPN Mandatory of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Jabatan Sudah Belum Keterangan

Position Reported Not Reported Remarks
Kantor Pusat / Head Office 32 21
Perkeretaapian / Railways 17 13
Infra-I 20 41
Infra-Ii 53 0
Gedung / Building 26 5
Epc 14 2
App 11 21
Apg 45 3
Apb 20 2
Acp 25 3
Total Laporan / Total Reporting 263 111

Pengungkapan Aspek Lainnya

Disclosure Of Other Aspects
Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Provision of Funds for Political and

Politik dan Kegiatan Sosial Social Activities
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang penyempurnaan Based on the Board of Directors’ Decree on the improvement of
pedoman Good Corporate Governance (GCG CODE) PT Adhi the Good Corporate Governance (GCG CODE) guidelines of PT
Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/350 tanggal 28 Juni 2018, Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/350 dated June 28,
telah disebutkan larangan bagi insan ADHI untuk memiliki 2018, there has been a prohibition for ADHI personnel to have
keterlibatan individu atas nama Perseroan dalam kegiatan individual involvement on behalf of the Company in political
politik, termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik activities, including making donations for political purposes or
maupun menggunakan fasilitas atau sumber daya apapun untuk using any facilities or resources for political campaign purposes,
tujuan kampanye politik, penggalangan dana politik maupun political fundraising or for political participation purposes. As
untuk tujuan partisipasi politik. Sebagaimana yang telah di atur stipulated in the Company’s code of conduct.
dalam pedoman etika dan perilaku (code of conduct) Perseroan.
Kebijakan Perusahaan terkait kegiatan politik tecantum dalam Company Policy related to political activities is contained in the
Pedoman GCG Perusahaan yang disahkan pada tanggal 28 Juni Company’s GCG Guidelines ratified on June 28, 2018 in Code 3.0
2018 dalam Code 3.0 Etika Perusahaan. of Corporate Ethics.
Keterlibatan dalam Politik

3.2
Involvement in Politics
Perseroan menjamin kebebasan karyawan dalam mengemukakan pandangan kepada Pemerintah dan stakeholder lainnya terhadap
aspek operasional yang mempengaruhi aktivitas bisnis dan operasional Perseroan sepanjang masih dalam koridor hukum yang
Poin 08 berlaku.
The Company guarantees the freedom of employees in expressing views to the Government and other stakeholders on operational
aspects that affect the Company’s business and operational activities as long as it is within the applicable legal corridors.
Perseroan mewajibkan Direksi, manajemen, dan karyawan yang mewakili Perseroan dalam setiap urusan yang berkaitan dengan
Pemerintah, untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Poin 09
The Company requires the Board of Directors, management, and employees representing the Company in every matter related to the
Government, to comply with the prevailing laws and regulations.
Perseroan melarang untuk memberikan sumbangan bagi partai politik manapun.
Poin 10
The Company prohibits donations to any political party.
Perseroan menjamin hak Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, Manajemen, dan setiap karyawan untuk menyalurkan aspirasi
politiknya.
Poin 11
The Company guarantees the right of Members of the Board of Directors, Members of the Board of Commissioners, Management, and
every employee to channel their political aspirations.
Perseroan, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, mewajibkan setiap Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, dan
karyawan yang aktif dalam partai politik dan/atau menjadi calon dari partai politik dalam pemilihan anggota legislatif/pemilihan
Kepala Daerah untuk mengundurkan diri dari Perseroan. Bagi Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi, pengunduran dirinya
dikukuhkan dalam RUPS.
Poin 12
The Company, in accordance with the prevailing laws and regulations, requires every Member of the Board of Directors, Members of
the Board of Commissioners, and employees active in political parties and/or candidates of political parties in the election of legislative
members/ regional heads to resign from the Company. For Members of the Board of Commissioners and Members of the Board of
Directors, his resignation is confirmed in the GMS.
ADHI berperan aktif dalam aktivitas sosial kemasyarakatan ADHI plays an active role in community social activities aimed
yang bertujuan membangun kualitas kehidupan masyarakat. at building the quality of people’s lives. The Company through
Perseroan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan the Partnership and Community Development Program (PKBL)
(PKBL) dan Corporate Social Responsbility (CSR) turut serta and Corporate Social Responsibility (CSR) participated in the
dalam program pemberdayaan masyarakan dan peningkatan community empowerment program and improvement of small
usaha kecil menengah (UKM). and medium businesses (UKM).
ADHI mempertahankan sikap netral terhadap partai politik dan ADHI maintains a neutral attitude towards political parties and
setiap aktivitas politik. Oleh karena itu, ADHI tidak memberikan every political activity. Therefore, ADHI does not provide financial

bantuan dana ke partai politik, politisi atau calon pejabat assistance to political parties, politicians or any prospective
manapun. Namun hal ini tidak berarti ADHI melarang hak official. However, this does not mean that ADHI prohibits ADHI’s
Insan ADHI sebagai warga negara untuk berpartisipasi dalam human rights as citizens to participate in political activities.
aktivitas politik. ADHI menghargai dan mendukung hakhak Insan ADHI respects and supports the rights of ADHI Individuals to
ADHI untuk berpartisipasi dalam kegiatan potitik, baik dalam participate in political activities, both in party politics and in
politik partai maupun memberikan pandangan tentang isu-isu providing views on public policy issues. All consequences arising
kebijakan publik. Segala konsekuensi yang timbul akibat aktivitas from the activities of ADHI Individuals in politics shall be borne
Insan ADHI dalam politik ditanggung oleh Insan ADHI yang by the ADHI Individuals concerned.
bersangkutan.
Yang Harus Dilakukan: What to Do:

1. Meminta izin Atasan Anda dan memberitahukannya kepada
Corporate Secretary jika Anda aktif dalam partai politik baik 1. Request permission from your employer and notify the
sebagai anggota maupun pengurus. Corporate Secretary if you are active in a political party, both
2. Selalu menjaga citra dan reputasi Perseroan ketika as a member and as an administrator.
beraktifitas dalam politik. 2. Always maintain the image and reputation of the Company
when engaging in politics.
Larangan atau yang Harus Dihindari: Prohibition or Must be Avoided:

1. Mengatasnamakan ADHI dalam aktivitas dan kontribusi pada 1. In the name of ADHI in activities and contributions to
kegiatan politik. political activities.
2. Menggunakan dana, fasilitas, pelayanan atau sumber daya 2. Using ADHI funds, facilities, services or other resources for
ADHI lainnya untuk aktivitas dan kontribusi politik. political activities and contributions.
3. Menggunakan atribut partai, melakukan kampanye dan 3. Using party attributes, conducting campaigns and political
aktivitas politik di lingkungan kerja. activities in the work environment.
4. Kegiatan yang berkenaan dengan serikat pekerja dan 4. Activities related to trade unions and the implementation
pelaksanaan hak-hak Insan ADHI dalam hubungan industrial of ADHI’s human rights in industrial relations in accordance
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan with labor laws and regulations are excluded from the
ketenagakerjaan dikecualikan dari kualifikasi kegiatan politik. qualifications of political activity.
Menjalin Hubungan yang Wajar Establishing a Reasonable

dengan Pemerintah Relationship with the Government
Kemampuan ADHI dalam menjalankan bisnis pada kondisi ADHI’s ability to conduct business under certain conditions
tertentu melibatkan pemerintah, baik sebagai regulator maupun involves the government, both as a regulator and as a
sebagai pelanggan. Oleh karena itu, ADHI berusaha untuk customer. Therefore, ADHI strives to foster an open and
membina hubungan yang terbuka dan bersifat membangun constructive relationship with the government. In dealing
dengan pemerintah. Dalam berhubungan dengan pemerintah, with the government, ADHI personnel is obliged to participate
Insan ADHI berkewajiban untuk ikut memelihara hubungan in maintaining good relations with government officials as
yang baik dengan pejabat-pejabat serta Insan ADHI pemerintah well as ADHI personnel who carry out government interests.
yang menjalankan kepentingan pemerintah. Berkonsultasilah Consult with your Supervisor and Corporate Secretary cq GCG
dengan Atasan dan Corporate Secretary cq unit pelaksana GCG implementation unit to ensure that you know, understand, and
untuk meyakinkan bahwa Anda mengetahui, memahami, dan comply with applicable laws and regulations.
mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Yang Harus Dilakukan: What To Do:

• Mematuhi setiap ketentuan dan perundang-undangan yang • Comply with any applicable laws and regulations.
berlaku.
• Selalu berkonsultasi dengan Atasan dan Corporate Secretary • Always consult with the Supervisor and Corporate Secretary
cq unit pelaksana GCG untuk memastikan setiap tindakan cq GCG implementing unit to ensure every action related to
yang berhubungan dengan pemerintah telah sesuai dengan the government is in accordance with ADHI policy.
kebijakan ADHI.
• Memastikan setiap informasi dan laporan yang harus • Ensure that any information and reports that must be
diberikan kepada regulator dan pemerintah akurat dan provided to regulators and governments are accurate and
lengkap. complete.
Larangan atau yang Harus Dihindari: Prohibitions or What to Avoid:

• Menawarkan atau memberikan apapun yang berharga kepada • Offer or give anything of value to government officials or
pejabat atau Insan ADHI pemerintah yang bertentangan ADHI Personnel that are contrary to applicable laws and
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
• Memberikan suap kepada pejabat atau Insan ADHI • Giving bribes to government officials or ADHI personnel to
pemerintah untuk mempengaruhi keputusan yang menjadi influence decisions that become his authority or in return for
kewenangannya atau sebagai imbalan atas perlakuan yang the desired treatment.
dinginkan.
• Prinsip Dasar Gratifikasi, Kategori Gratifikasi, Gratifikasi • Basic Principles of Gratification, Gratification Category,
yang Wajib Dilaporkan berpedoman pada Peraturan Menteri Gratification that Must Be Reported are based on Regulation
BUMN No. 05/MBU/2014 tanggal 17 Maret 2014 dan of the Minister of SOEs No. 05/MBU/2014 dated March 17,
Surat Keputusan Direksi ADHI No. 014-6/271 tanggal 24 2014 and Decree of the Board of Directors of ADHI No. 014-
September 2014. 6/271 dated September 24, 2014.
Pembelian Kembali Saham dan Share Buyback and Bond Buyback

Pembelian Kembali Obligasi
Pada tahun 2020 tidak terdapat pembelian kembali saham In 2020, there were no share buyback or corporate Bond buyback.
maupun Obligasi perusahaan.
Transparansi Praktik Bad Governance

Transparency Of Bad Governance Practices
Sepanjang tahun 2020, ADHI memegang teguh komitmen dalam Throughout 2020, ADHI is committed to implementing good
menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan memenuhi Corporate Governance by fulfilling all regulations related to the
seluruh regulasi yang terkait dengan aktivitas Perseroan dan Company’s activities and carrying out its obligations properly.
melaksanakan kewajibannya dengan baik. Baik Perseroan maupun Both the Company and the organs in it, namely the Company’s
organ yang berada di dalamnya yaitu organ inti perusahaan dan core organs and supporting organs in carrying out its operational
organ pendukung dalam menjalankan kegiatan operasionalnya activities, have never practiced bad corporate governance. This
tidak pernah melakukan praktik bad corporate governance. Hal is summarized in the following short table:
tersebut dirangkum dalam tabel singkat berikut ini:
Keterangan Praktik
No
Description Practices
Terdapat laporan atas kegiatan perusahaan yang mencemari lingkungan
1 Nihil / Nil
Reports of corporate activities polluting the environment
Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan
2 Nihil / Nil
Non-compliance in the fulfillment of tax obligations
Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan standar
akuntansi keuangan (SAK)
3 Nihil / Nil
Discrepancy in the presentation of annual reports and financial statements with applicable regulations and financial
accounting standards (SAK)
Tidak menyampaikan kasus/ perkara hukum terkait buruh dan karyawan
4 Nihil / Nil
Not submit cases / lawsuits related to workers and employees
Tidak mengungkapkan tinjauan segmen operasi
5 Nihil / Nil
Not disclose operating segment reviews
Ketidaksesuaian berkas Laporan Tahunan
6 Nihil / Nil
Annual Report file discrepancies

Laporan
Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial Report
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Consolidated Financial Statements

Tahun-tahun Yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
Laporan Posisi Keuangan 1 Consolidated Statements of

Konsolidasian Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Consolidated Statements of

Konsolidasian Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to The Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Supplementary Information-Separate

Tersendiri: Financial Statements:
Laporan Posisi Keuangan Lampiran I/ Statements of Financial Position (Parent

(Entitas Induk) Appendix I Entity)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran II/ Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain (Entitas Induk) Appendix II Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahaan Ekuitas Lampiran III/ Statements of Changes in Equity (Parent

(Entitas Induk) Appendix III Entity)
Laporan Arus Kas Lampiran IV/ Statements of Cash Flows

(Entitas Induk) Appendix IV (Parent Entity)
Paraf:
R-1/079.AGA-S/4.1/2011
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/ 2020 2019
Notes Rp Rp
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 4 2,363,649,065,033 3,255,009,864,614 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 5 Trade Receivables
Pihak Berelasi Related Parties
(Setelah dikurangi kerugian (Net of allowance for
kredit ekspektasian sebesar Rp36.713.406.466 expected credit losses Rp36,713,406,466
dan Rp36.807.277.030 and Rp36,807,277,030
pada 31 Desember 2020 dan 2019) 1,167,579,759,837 1,036,746,071,916 as of December 31, 2020 and 2019, respectively)
Pihak Ketiga Third Parties
dan Rp291.027.540.517 and Rp291,027,540,517
Piutang Retensi 6 Retention Receivables
kredit ekspektasian sebesar Rp26.031.152.596 dan Nihil expected credit losses Rp26,031,152,596 and Nil
pada 31 Desember 2020 dan 2019) 260,645,228,755 279,483,488,552 as of December 31, 2020 and 2019, respectively)
dan Rp81.118.978.938 and Rp81,118,978,938
pada 31 Desember 2020 dan 2019) 311,679,872,718 313,861,906,748 as of December 31, 2020 and 2019, respectively)
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 7 Gross Amount Due from Customers
dan Rp6.488.106.400 and Rp6,488,106,400
dan Rp181.387.663.556 and Rp181,387,663,556
Persediaan 8 6,321,043,206,659 4,778,581,868,397 Inventories
Uang Muka 9 437,639,729,204 542,744,282,003 Advance Payments
Biaya Dibayar di Muka 10 168,134,818,283 209,640,119,307 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 11a 1,949,721,032,167 1,840,880,117,043 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lain-lain 12 1,771,671,627,504 168,196,170,694 Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 30,090,503,386,345 30,315,155,278,021 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset Real Estat 13 2,947,323,856,077 1,863,456,298,010 Real Estate Assets
Piutang Jangka Panjang Lainnya 21a 31,178,930,604 16,260,715,958 Other Long-Term Receivables
Aset Keuangan dari Kontrak Konsesi 14 169,116,476,745 -- Financial Assets from Concession Arrangements
Investasi pada Entitas Asosiasi 15 44,844,925,840 21,710,922,296 Invesment in Associates
Investasi pada Ventura Bersama 16 931,887,531,869 832,293,776,201 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi 17 912,441,102,649 1,018,362,440,742 Investment Properties
Aset Tetap - Bersih 18 2,204,377,328,017 1,836,864,787,309 Fixed Assets - Net
Aset Hak Guna - Bersih 19 26,072,715,269 -- Right of Use Asset - Net
Investasi Jangka Panjang Lainnya 20 304,179,761,656 292,245,360,000 Other Long-Term Investments
Aset Pajak Tangguhan 11d 3,308,577,142 2,529,033,085 Deferred Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 21b 428,654,034,339 316,954,602,927 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 8,003,385,240,207 6,200,677,936,528 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 38,093,888,626,552 36,515,833,214,549 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements
1 Paraf
R-1/079.AGA-S/4.1/2011
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Catatan/ 2020 2019

Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha 22 Trade Payables
Pihak Berelasi 9,395,112,957,140 6,549,803,297,160 Related Parties
Pihak Ketiga 2,689,292,954,242 1,744,228,083,063 Third Parties
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 23a 4,343,899,100,000 5,058,499,100,000 Other Financial Institution
Utang Bruto Subkontraktor 24 Gross Amount Due to Subcontractors
Pihak Berelasi 912,555,090,015 1,122,378,170,817 Related Parties
Utang Pajak 11b 683,364,082,555 346,903,724,027 Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja 25 705,379,876,626 670,262,987,594 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 26 571,657,520,601 71,364,278,908 Unearned Revenues
Beban Akrual 27 1,624,817,511,834 1,129,454,655,273 Accrued Expenses
Utang Retensi 29 Retention Payables
Pihak Berelasi 33,372,497,480 30,235,757,593 Related Parties
Pihak Ketiga 543,292,218,537 422,533,472,934 Third Parties
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Current Maturities of Bank
Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Setahun 23b 342,908,333,333 69,550,000,000 Loans and Other Financial Institution
Liabilitas Sewa 19 22,248,920,326 -- Lease Liabilities
Utang Obligasi 30 -- 499,998,682,982 Bonds Payables
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 29 143,335,101,288 84,892,899,362 Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 27,069,198,362,836 24,562,726,968,328 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang Retensi 28 3,334,404,129 9,058,924,533 Retention Payables
Uang Muka Pemberi Kerja 25 41,729,596,721 491,569,264 Advances Receipts
Utang Bank dan Bank and Other
Lembaga Keuangan Lainnya 23b 749,467,454,534 872,787,067,569 Financial Institution Loans
Utang Obligasi 30 4,309,020,519,565 4,021,031,576,538 Bonds Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 31 314,970,220,067 194,779,979,921 Post Employment Benefit Liabilities
Liabilitas Sewa 19 3,875,994,165 -- Lease Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 11d 27,446,827,591 20,605,798,787 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 29 34,799,586 53,649,588 Other Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5,449,879,816,358 5,118,808,566,200 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 32,519,078,179,194 29,681,535,534,528 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Rp 100 par Value per Share
Rp 100 per Saham Modal Dasar Authorized Capital - 14,000,000,000
- 14.000.000.000 Saham Modal Shares Subscribed
Ditempatkan dan Disetor Penuh and Paid Up Capital
- 3.560.849.376 Saham 32 356,084,937,600 356,084,937,600 - 3,560,849,376 Shares
Tambahan Modal Disetor 33 2,588,833,884,853 2,588,833,884,853 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction with
Pihak Non Pengendali 36 3,117,842,245 3,117,842,245 Non-Controling Interest
Saldo Laba 34 Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 3,461,431,645,483 2,864,005,872,038 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya (1,471,606,750,407) 533,424,534,540 Unappropriated
Surplus Revaluasi Tanah 35 610,405,303,106 464,551,473,229 Revaluation Surplus of Land
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk 5,548,266,862,880 6,810,018,544,505 of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 36 26,543,584,478 24,279,135,516 Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 5,574,810,447,358 6,834,297,680,021 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 38,093,888,626,552 36,515,833,214,549 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2 Paraf
R-1/079.AGA-S/4.1/2011
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENS OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
Catatan/ 2020 2019
Notes Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 37 10,827,682,417,205 15,307,860,220,494 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 38 9,091,968,816,661 12,971,806,607,215 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 1,735,713,600,544 2,336,053,613,279 GROSS PROFITS
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan 39 (18,620,371,482) (34,491,276,551) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi 39 (709,060,369,527) (859,576,029,388) General and Administrative Expenses
JUMLAH BEBAN USAHA (727,680,741,009) (894,067,305,939) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 1,008,032,859,535 1,441,986,307,340 PROFIT FROM OPERATION
Bagian Laba Ventura Bersama 40 156,794,066,638 340,163,935,492 Share of Profit of Joint Ventures
Bagian Rugi Entitas Asosiasi 15 (865,996,456) (1,697,247,354) Share of Losses of Association Entities
Beban Keuangan 41 (794,518,842,962) (563,790,257,762) Financial Charges
Penghasilan (Beban) Lainnya - Bersih 42 (13,101,447,657) (33,087,663,071) Other Income (Expense) - Net
Beban Pajak Penghasilan Final 11c (316,605,342,000) (497,083,535,297) Final Income Tax Expenses
LABA SEBELUM PAJAK 39,735,297,098 686,491,539,347 PROFIT BEFORE TAX
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan Tidak Final 11c (17,764,248,560) (19,828,797,000) Non-Final Income Tax Expenses
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 11c 1,731,603,909 (1,614,320,818) Deferred Tax Benefit (Expenses)
JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (16,032,644,651) (21,443,117,818) TOTAL INCOME TAX EXPENSES - NET
LABA TAHUN BERJALAN 23,702,652,447 665,048,421,529 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET OF TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Items that Will Not Be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Pengukuran Kembali Program Imbal Kerja Pasti 31 (104,709,179,779) 559,143,276 Remeasurement of Defined Benefits Plan
Surplus Revaluasi Tanah - Bersih 35 145,915,386,836 -- Surplus on Revaluation of Land - Net
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 41,206,207,057 559,143,276 OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 64,908,859,504 665,607,564,805 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PROFIT ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 43 23,976,887,476 663,806,247,566 Owner of The Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 36 (274,235,029) 1,242,173,963 Non-Controlling Interest
JUMLAH 23,702,652,447 665,048,421,529 TOTAL
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 65,121,537,574 664,365,390,842 Owner of The Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali (212,678,070) 1,242,173,963 Non-Controlling Interest
JUMLAH 64,908,859,504 665,607,564,805 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR 43 7 186 BASIC EARNING PER SHARE
3 Paraf
R-1/079.AGA-S/4.1/2011
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGE IN EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity
Selisih
Transaksi
dengan Pihak Surplus
Non Pengendali/ Saldo Laba/ Revaluasi
Difference in Retained Earning Tanah/ Kepentingan
Modal Saham/ Tambahan Modal Transaction With Ditentukan Belum Ditentukan Revaluation NonPengendali/ Jumlah Ekuitas/
Capital Disetor/Additional Non-Controlling Penggunaannya/ Penggunaannya/ Surplus of Jumlah/ Non-Controling Total
Catatan/ Stock Paid In Capital Interest Appropriated Unappropriated *) Land Total Interest Equity
Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO TANGGAL 1 JANUARI 2019 356,084,937,600 2,588,833,884,853 3,117,842,245 2,348,678,747,872 513,218,048,906 464,551,473,229 6,274,484,934,705 10,786,961,553 6,285,271,896,258 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2019
Penyertaan Saham 34 -- -- -- -- -- -- -- 12,250,000,000 12,250,000,000 Investment in Subsidiaries

Laba Tahun Berjalan 32 -- -- -- -- 663,806,247,566 -- 663,806,247,566 1,242,173,963 665,048,421,529 Profit For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain 33 -- -- -- -- 559,143,276 -- 559,143,276 -- 559,143,276 Other Comprehensive Income
Dana Cadangan 32 -- -- -- 515,327,124,166 (515,327,124,166) -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 32 -- -- -- -- (128,831,781,042) -- (128,831,781,042) -- (128,831,781,042) Cash Dividends
SALDO TANGGAL 31 DESEMBER 2019 356,084,937,600 2,588,833,884,853 3,117,842,245 2,864,005,872,038 533,424,534,540 464,551,473,229 6,810,018,544,505 24,279,135,516 6,834,297,680,021 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019
SALDO TANGGAL 1 JANUARI 2020 356,084,937,600 2,588,833,884,853 3,117,842,245 2,864,005,872,038 533,424,534,540 464,551,473,229 6,810,018,544,505 24,279,135,516 6,834,297,680,021 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2020
Dampak Penerapan PSAK baru 2c -- -- -- -- (1,260,492,745,078) -- (1,260,492,745,078) (822,872,968) (1,261,315,618,046) Impact of Implementation of new PSAK
SALDO DISESUAIKAN TANGGAL 1 JANUARI 2020 356,084,937,600 2,588,833,884,853 3,117,842,245 2,864,005,872,038 (727,068,210,538) 464,551,473,229 5,549,525,799,427 23,456,262,548 5,572,982,061,975 ADJUSTED BALANCE AS OF JANUARY 1, 2020
Laba Tahun Berjalan 34 -- -- -- -- 23,976,887,476 -- 23,976,887,476 (274,235,029) 23,702,652,447 Profit For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain 34 -- -- -- -- (104,709,179,779) 145,853,829,877 41,144,650,098 61,556,959 41,206,207,057 Other Comprehensive Income
Penyertaan Saham 34 -- -- -- -- -- -- -- 3,300,000,000 3,300,000,000 Equity Participation
Dana Cadangan 34 -- -- -- 597,425,773,445 (597,425,773,445) -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 34 -- -- -- -- (66,380,474,121) -- (66,380,474,121) -- (66,380,474,121) Cash Dividends
SALDO TANGGAL 31 DESEMBER 2020 356,084,937,600 2,588,833,884,853 3,117,842,245 3,461,431,645,483 (1,471,606,750,407) 610,405,303,106 5,548,266,862,880 26,543,584,478 5,574,810,447,358 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2020
*) Termasuk akumulasi pengukuran kembali program imbalan pasti atas program imbalan pasti/ Include Accumulated balance remeasurement of defined benefit program
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
d1/April 1, 2021 4 paraf:

R-1/079.AGA-S/4.1/2011
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
Catatan/ 2020 2019
Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 12,865,638,770,543 13,456,979,134,421 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Restitusi Pajak 647,951,599,574 169,335,780,335 Received from Tax Refunds
Jumlah Penerimaan 13,513,590,370,117 13,626,314,914,756 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya (11,362,400,176,695) (12,027,618,926,353) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan (444,998,910,198) (562,450,616,618) Payment to Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (328,092,808,463) (497,083,535,297) Income Tax Paid
Jumlah Pengeluaran (12,135,491,895,356) (13,087,153,078,268) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1,378,098,474,761 539,161,836,488 Net Cash Flows Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Penghasilan Bunga 45,216,574,146 63,671,887,555 Received from Interest Income
Hasil Penjualan Aset Tetap 18 1,975,175,190 10,153,535,800 Proceeds from Sale of Property, Plant, and Equipment
Penambahan Properti Investasi (12,586,661,907) (121,977,019,984) Addition of Investment Properties
Penempatan Investasi pada Entitas Asosiasi dan Placement of Investment in Association Entities and
Jangka Panjang Lainnya (35,934,401,656) -- Others Long Term Investment
Akuisisi Entitas Anak 42 -- (86,517,357,394) Acquisition of Subsidiaries
Penempatan Investasi pada Ventura Bersama (223,017,428,770) (227,086,799,277) Placement of Investment in Joint Ventures
Pengembalian Investasi pada Ventura Bersama 165,817,117,800 92,061,226,842 Repayment of Investment in Joint Ventures
Penambahan Aset Tetap (255,436,540,871) (313,881,611,303) Acquisition of Property, Plant, and Equipment
Penambahan Tanah Belum Dikembangkan (204,574,978,089) (974,280,337,990) Acquisition of Undeveloped Land
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (518,541,144,157) (1,557,856,475,751) Net Cash Flow (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Utang Bank dan Utang Obligasi 3,234,242,338,671 4,758,752,122,412 Received from Bank Loans and Bonds Payable
Pembayaran Utang Bank dan Utang Obligasi (4,009,203,618,373) (2,789,775,286,726) Payment for Bank Loans and Bonds Payable
Pembayaran Beban Pinjaman (862,829,093,409) (829,477,178,005) Payment for Borrowing Cost
Pembayaran Liabilitas Sewa (46,747,282,953) -- Payment of Lease Liabilities
Pembayaran Dividen 34 (66,380,474,121) (128,831,781,042) Payment of Dividend
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (1,750,918,130,185) 1,010,667,876,639 Financing Activities
Penurunan Neto Kas dan Setara Kas (891,360,799,581) (8,026,762,624) Net Decrease of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 3,255,009,864,614 3,263,036,627,238 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 4 2,363,649,065,033 3,255,009,864,614 END OF YEAR
Informasi tambahan arus kas disajikan pada Catatan 44 Supplement cash flows information is presented in Note 44
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
d1/April 1, 2021 5 paraf:

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir and for the years
pada tanggal tersebut then ended
1. Umum 1. General
1.a Pendirian Perusahaan 1.a The Company’s Establishment

Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya The name of Adhi Karya for the first time
tercantum dalam Surat Keputusan Menteri was stated in Decree of the Minister of
Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Public Works and Labor on March 11,
tanggal 11 Maret 1960. Kemudian 1960. Subsequently, based on
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Government Regulation (GR) No. 65 of
No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan 1961, Adhi Karya was determined as a
menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. State Owned Company Adhi Karya. In the
Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang same year, based on the same GR, a
sama Perusahaan Konstruksi bekas milik former Dutch-owned construction
Belanda yang telah dinasionalisasikan, Company that has been nationalized,
Associate NV, dilebur ke dalam Associate NV, was merged into the
Perusahaan. Company.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“The

(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Company”) was established under a
Notaris No. 1 tanggal 1 Juni 1974 dari Notarial Deed No. 1 dated June 1, 1974 of
Kartini Mulyadi, S.H., yang telah diubah Kartini Mulyadi, S.H., which has been
dengan akta No. 2 tanggal 3 Desember amended by deed No. 2 dated December
1974 dari notaris yang sama. Akta 3, 1974 from the same notary. This Deed
Pendirian ini telah memperoleh was approved by the Minister of Justice of
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak the Republic of Indonesia in his Decree
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. Y.A.5/5/13 dated January 17, 1975,
Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal and was published in State Gazette of the
17 Januari 1975, dan diumumkan dalam Republic of Indonesia No. 85 dated
Berita Negara Republik Indonesia No. 85 October 24, 1975, Supplement No. 600.
tanggal 24 Oktober 1975, Tambahan
No. 600.
Pada tahun 2019, Perusahaan melakukan In 2019, the Company change its
perubahan terkait susunan pengurus Management based on Deed No. 164
Perusahaan berdasarkan pada Akta No. dated May 28, 2019 which was approved
164 tanggal 28 Mei 2019 yang telah by the Minister of Justice of the Republic
mendapat pengesahan dari Menteri of Indonesia in Decree of the Minister of
Kehakiman Republik Indonesia dengan Law and Human Rights of the Republic
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Indonesia No: AHU-AH.01.03-0285027
Asasi Manusia Republik Indonesia No: Tahun 2019.
AHU-AH.01.03-0285027 Tahun 2019.
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan The Company’s scope of business

meliputi: comprises of:
a. Konstruksi; a. Construction;
b. Konsultasi manajemen dan rekayasa b. Management consultation and
industri (Engineering Procurement and Industrial engineering (Engineering
Construction/EPC); Procurement and Construction/EPC);
c. Penyelenggaraan prasarana dan c. Implementation of railway
sarana perkeretaapian; infrastructure;
d. Investasi, perdagangan umum, jasa d. Investment, general trading,
pengadaan barang, industri pabrikasi procurement services, manufacturing
beton pracetak (precast), jasa dalam (precast), services in information
bidang teknologi informasi, dan agro technology, real estate and agro-
industri; dan industry;
e. Properti, hotel, dan real estat. e. Property, hotel, and real estate.
Paraf:
6
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Saat ini kegiatan utama Grup (bersama- Currently the main activities of the Group
sama disebut sebagai Grup) dalam bidang (collectively referred as the Group) in the
konstruksi, EPC, properti, real estat, field of construction, EPC, property, real
investasi infrastruktur, penyelenggaraan estate, infrastructure investment, the
prasarana dan sarana perkeretaapian, implementation of railway infrastructure
jasa pengadaan barang dan hotel. and facilities, procurement of goods and
Perusahaan memulai kegiatan usaha hotel service. The Company started its
komersialnya pada tanggal 11 Maret 1960. commercial operations on March 11,
1960.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan The Company’s head office is located at

di Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Pasar Minggu Street Km.18, Jakarta.
Jakarta.
Pemerintah Negara Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia

adalah pemegang saham utama dari is the ultimate shareholder of the Group.
Grup.
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b Public Offering of the Company’s
Securities
Saham Shares
Modal disetor Perusahan semula The initial paid in capital of the Company
Rp275.000, terdiri atas 275 saham was Rp275,000 divided into 275 preferred
prioritas sesuai dengan Akta Notaris shares; refering to the Notarial Deed
Kartini Muljadi, S.H., No. 1 tanggal 1 Juni No. 1 dated June 1, 1974, of Kartini
1974. Kemudian sesuai dengan Muljadi, S.H. Subsequently, on the
Keputusan Rapat Umum Luar Biasa decision of the Extraordinary General
Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari Shareholders’ Meeting on February 1,
1993 serta Akta Notaris Imas Fatimah, 1993 as was documented in the Notarial
S.H., No. 109 tanggal 19 Maret 1993, Deed No.109 dated March 19, 1993 of
modal dasar perusahaan menjadi sebesar Imas Fatimah, S.H., the authorized capital
Rp70.000.000.000 terdiri dari 14.000 was increased to Rp70,000,000,000
Saham Prioritas dan 56.000 Saham Biasa, consist of 14,000 preferred shares and
masing-masing dengan nilai nominal 56,000 ordinary shares of Rp1,000,000
Rp1.000.000 per lembar. Jumlah modal nominal each. The 14,000 preferred
disetor adalah seluruh Saham Prioritas shares are wholly paid-in equal to
sebanyak 14.000 lembar atau sejumlah Rp14,000,000,000.
Rp14.000.000.000.
Perubahan tahun 1998 Changes in 1998

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Based on the Extraordinary Shareholders’
Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 Meeting on January 8, 1998, Amendments
mengenai Perubahan Anggaran Dasar to the Company's Articles of Association,
Perusahaan (Persero) yang kemudian notarized in the Notarial Deed No.1 dated
disahkan dengan Akta Notaris Imas April 1, 1998 of Imas Fatimah, S.H..
Fatimah, S.H. No. 1 tanggal 1 April 1998.
Struktur modal di atas telah berubah The authorized capital was increased to
sehingga modal dasar Perusahaan Rp280,000,000,000 divided into 280,000
menjadi Rp280.000.000.000 yang terdiri shares of Rp1,000,000 (full amount)
dari 280.000 lembar saham masing- nominal each. The authorized capital,
masing bernilai Rp1.000.000 (Rupiah Rp70,000,000,000 were subscribed and
penuh), telah ditempatkan dan disetor paid-in by the Republic of Indonesia’s
penuh oleh negara sebanyak government.
Rp70.000.000.000.
Paraf:
7
Perubahan tahun 2003 Changes in 2003

Penyertaan modal berupa tanah Capital investment in form of land and
dan bangunan yang terletak di building located at Jl. Iskandarsyah No.
Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. 65A and 65B. In the reference to the
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No.25 dated
Republik Indonesia No. 25 tanggal February 18, 1998, the Government, in
18 Februari 1998, Pemerintah selaku the capacity as the shareholder,
pemegang saham menetapkan determined to transfer the investment into
penambahan penyertaan modal the Company’s share capital.
Negara Republik Indonesia ke dalam
modal saham Perusahaan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Based on the decision of the Minister of

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum State-Owned Enterprise, on behalf of the
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Extraordinary General Shareholders
17 November 2003 No. KEP- Meeting, on November 17, 2003
289/MBU/2003 mengenai Perubahan No. KEP–289/MBU/2003, Changes in the
Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) Company’s Article Association, as
yang kemudian disahkan dengan Akta authorized with the Notarial Deed No. 35
Notaris Imas Fatimah, S.H. No. 35 tanggal dated November 18, 2003 of Imas
18 November 2003, modal disetor lainnya Fatimah, S.H., the paid up capital was
sebesar Rp4.925.102 ditambahkan ke added to the existing paid-in capital
dalam modal saham disetor. amount to Rp4,925,102.
1.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan 2. Based on the Decision of the Minister of
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum State Owned Enterprise on behalf of
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Extraordinary General Shareholder’s
17 November 2003 No. KEP- Meeting on November 17, 2003 No.
289/MBU/2003 mengenai Perubahan KEP–289/MBU/2003, changes in the
Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) Company’s Article Association as
yang kemudian disahkan dengan Akta authorized with the Notarial Deed No.35
Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 35 dated November 18, 2003 of Imas
tanggal 18 November 2003. Struktur Fatimah, S.H., the authorized capital was
modal diatas telah berubah, sehingga increase to Rp544,000,000,000 divided
modal dasar Perusahaan menjadi into 5,440,000,000 shares of Rp 100
Rp544.000.000.000, yang terdiri dari each. Subscribed and paid in by the State
5.440.000.000 lembar saham masing- amounting to Rp 136,000,000. The
masing bernilai Rp 100, telah ditempatkan additional paid in capital of
dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp66,000,000 in accordance with the
Rp136.000.000. Penambahan modal changes of Article Association were
disetor sebesar Rp66.000.000 sesuai Akta approved by the Minister of Justice and
perubahan Anggaran Dasar diatas telah Human Rights on December 3, 2003 the
mendapat persetujuan oleh Menteri Letter No. C-28630HT.01.04.TH.2003.
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. C-28630HT.01.04.
TH.2003 tanggal 3 Desember 2003.
3.
Perubahan tahun 2004 4. Changes in 2004
Berdasarkan akta Jual Beli No. 8 5. Based on the Sales and Purchase
tanggal 4 Maret 2004 antara Pemerintah agreement No. 8 dated March 4, 2004
Negara Republik Indonesia dengan between the Government of the Republic
Perseroan, terjadi jual beli saham of Indonesia and the Company’s
sebesar 441.320.000 (empat ratus empat shareholders, there were share sales of
puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) 441,320,000 (four hundred forty one
saham dengan nominal sebesar million three hundred twenty thousand)
Rp100 per saham dengan harga sebesar shares with nominal value of Rp 100 each
Rp150 per saham. and selling price of Rp150 each.
Paraf:
8
Penjualan ini merupakan realisasi 6. This sales was the implementation of

program divestasi pemerintah dan government divestment program and
program kepemilikan saham untuk share ownership program for employees
karyawan dan manajemen atau EMBO and management or EMBO that has been
yang telah disetujui oleh pemegang agreed by the Extraordinary Shareholders’
saham Perusahaan berdasarkan rapat Meeting dated November 17, 2003 by the
umum pemegang saham luar biasa Decree of Ministry of State-Owned
tanggal 17 November 2003 melalui Enterprise dated November 17, 2003
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik No. KEP-289/MBU/2003 and The House
Negara tanggal 17 November 2003 of Representative of The Republic of
No. KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Indonesia No. PW.001/660/DPR RI/2004
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dated February 10,2004 and Government
berdasarkan No. PW.001/660/DPR Regulation No. 11 dated March 2, 2004.
RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 11 tanggal 2 Maret 2004.
7.
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan 8. On March 8, 2004, The Company
memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua obtained the Notification of Effectivity of
Badan Pengawas Pasar Modal Share Registration No. S-494/PM/2004
(BAPEPAM) dengan suratnya from The Chairman of the Capital Market
No. S-494/PM/2004 untuk melakukan Executive Agency (BAPEPAM) for the the
penawaran perdana kepada masyarakat Company’s public offering of 441,320,000
441.320.000 saham biasa atas nama baru common shares, with the nominal value of
dengan nilai nominal Rp100 setiap saham Rp100 nominal each and offering price of
dengan harga penawaran Rp150 setiap Rp150 each. From the shares offered in
saham. Dari jumlah saham yang public offering as of 10% or 44,132,000
ditawarkan dalam penawaran umum common shares, it were allocated for the
kepada masyarakat tersebut sebesar 10% Company’s management and employee
atau sebanyak 44.132.000 saham biasa with Employee Shares Allocation (ESA)
atas nama baru dijatahkan secara khusus program.
kepada manajemen dan karyawan
Perusahaan melalui program penjatahan
saham untuk pegawai Perusahaan
(Employee Shares Allocation / ESA).
9.
Pada tanggal 17 Maret 2004, Perusahaan 10. On March 17, 2004, the Company has
resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta listed in the Jakarta Stock Exchange and
dengan melepaskan saham sebanyak divested of shares amounting to
441.320.000 lembar dengan nilai nominal 441,320,000 shares with nominal value of
Rp100 dengan harga penawaran sebesar Rp100 each and offering price of Rp150,
Rp150, sehingga telah ditempatkan dan that has been issued and fully paid of
disetor penuh sebanyak 1.801.320.000 1,801,320,000 shares.
lembar saham.
11.
Penawaran Umum Terbatas Tahun 2015 12. Right Issue Year 2015
Pada tanggal 22 September 2015, 13. On September 22, 2015, the Company
Perusahaan memperoleh pernyataan obtained the Notification of Effectivity
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) from the Financial Services
berdasarkan Surat Keputusan No. S- Authority (OJK) through decision letter
435/D.04/2015 untuk melakukan No. S-435/D.04/2015 for its initial
penawaran umum kepada masyarakat public offering of 1,759,529,376 common
atas 1.759.529.376 saham biasa dengan shares with a par value of par of
nilai nominal Rp100 per saham dan harga Rp100 per share and an offering price of
penawaran Rp1.560 per saham. Rp1,560 per share.
14.
Paraf:
9
Pada tanggal 21 Oktober 2015 seluruh 15. On October 21, 2015, all of the Companys
saham Perusahaan sebanyak shares amounting to 1,759,528,376
1.759.528.376 saham telah tercatat di shares have been listed on Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
16.
Modal disetor semula 1.801.320.000 17. The beginning paid-up capital
setara dengan Rp180.132.000.000 of 1,801,320,000 shares equivalent
menjadi 3.560.849.376 atau setara to Rp180,132,000,000 become
dengan Rp356.084.937.600. 3,560,849,376 shares or equivalent to
Rp356,084,937,600.
18.
Obligasi 19. Bonds
Perusahaan telah menerbitkan obligasi The Company has issued bonds with
dengan rincian sebagai berikut: the following details are as follows:
No Obligasi / Bonds Jumlah/ Amount Tahun/ Tanggal Jatuh Tempo/ Status
Years Penerbitan/ Date Due Date
of Issuance
Obligasi Berkelanjutan I Adhi
Tahap I Seri A/ Adhi Shelf
1 375,000,000,000 5 3 Juli/July 3, 2013 3 Juli/July 3, 2017 Lunas/ Paid
Registry Bond I Phase I Tranche
A
Tahap I Seri B/ Adhi Shelf
2 250,000,000,000 7 3 Juli/ July 3, 2012 3 Juli/ July 3, 2019 Lunas/ Paid
Registry Bond I Phase I Tranche
B
Tahap II Seri A/ Adhi Shelf 15 Maret/ March 15 Maret/ March
3 125,000,000,000 5 Lunas/ Paid
Registry Bond I Phase II Tranche 15, 2013 15, 2018
A
Tahap II Seri B/ Adhi Shelf 15 Maret/ March 15 Maret/ March
4 500,000,000,000 7 Lunas/ Paid
Registry Bond I Phase II Tranche 15, 2013 15, 2020
B
Obligasi Berkelanjutan II Adhi
22 Juni/ June 22, 22 Juni/ June 22, Belum Lunas/
5 Tahap I / Adhi Shelf Registry Bond 2,997,000,000,000 5
2017 2022 Outstanding
II Phase I
Tahap II 2019 Seri A / Adhi Shelf 25 Juni/ June 25, 25 Juni/ June 25, Belum Lunas/
6 556,000,000,000 3
Registry Bond II Phase II Tranche 2019 2022 Outstanding
A
Tahap II 2019 Seri B / Adhi Shelf 25 Juni/ June 25, 25 Juni/ June 25, Belum Lunas/
7 473,500,000,000 5
Registry Bond II Phase II Tranche 2019 2024 Outstanding
B
Obligasi Berkelanjutan III Adhi 18 November/ 18 November/
Belum Lunas/
8 Tahap I 2020 / Adhi Shelf Registry 289,600,000,000 3 November 18, November 18,
Outstanding
Bond III Phase I 2020 2020 2023
1.c Struktur Entitas Anak 1.c Subsidiaries’ Structure

Perusahaan memiliki pengendalian atas The Company has control on subsidiaries
Entitas Anak pada 31 Desember 2020 as of December 31, 2020 and 2019 as
dan 2019 sebagai berikut: follows:
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of Tahun Operasi Sebelum Eliminasi/ Before Elimination
Ownership Komersial/ 2020
31 Desember 2020/ Jumlah Aset/ Jumlah Pendapatan/
Entias Anak/ Domisili/ Aktivitas Bisnis Utama/ December 31, 2020 Start of Commercial Total Assets Total Revenues
Subsidiaries Domicile Main Business Activity % Operation Rp Rp
PT Adhi Persada Properti Jakarta Properti/ Property 99.94 2002 6,278,519,125,836 658,135,055,572
Industri Beton Pracetak/ Precast
PT Adhi Persada Beton Jakarta 1,963,864,565,584 1,068,338,583,551
Concrete Industry 99.86 2014
Konstruksi Gedung/ Building
PT Adhi Persada Gedung Jakarta 4,875,598,265,424 1,189,142,458,452
Construction 99.57 2014
PT Adhi Commuter Properti Jakarta Properti/ Property 99.99 2018 4,686,169,814,539 977,221,009,503
Industri Air Minum dan Air Mineral/
PT Dumai Tirta Persada Jakarta Drinking Water and Mineral Water 51 2019 115,974,425,271 90,958,933,091
Industry
PT Jalintim Adhi Abipraya Jakarta Investasi/ Invesment 60 2020 129,874,312,944 109,124,172,748
Paraf:
10
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of Tahun Operasi Sebelum Eliminasi/ Before Elimination
Ownership Komersial/ 2019
31 Desember 2019/ Jumlah Aset/ Jumlah Pendapatan/
Entias Anak/ Domisili/ Aktivitas Bisnis Utama/ December 31, 2019 Start of Commercial Total Assets Total Revenues
Subsidiaries Domicile Main Business Activity % Operation Rp Rp
PT Adhi Persada Properti Jakarta Properti/ Property 99.94 2002 6,093,376,259,773 636,380,875,267
Industri Beton Pracetak/ Precast
PT Adhi Persada Beton Jakarta 1,569,895,332,727 941,891,494,590
Concrete Industry 99.86 2014
Konstruksi Gedung/ Building
PT Adhi Persada Gedung Jakarta 5,726,819,975,520 3,223,973,154,112
Construction 99.57 2014
PT Adhi Commuter Properti Jakarta Properti/ Property 99.99 2018 4,366,315,260,013 808,895,668,001
Industri Air Minum dan Air Mineral/
PT Dumai Tirta Persada Jakarta Drinking Water and Mineral Water 51 2019 25,381,916,931 --
Industry
PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Persada Properti (APP) and
PT Adhi Persada Realti (APR) PT Adhi Persada Realti (APR)
Berdasarkan Akta Penggabungan No.42 Based on Deed of Merger No.42 dated
tanggal 18 Juni 2015 dari Notaris Ir. June 18, 2015 deed of Notary Ir. Nanette
Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, Cahyanie Handani Adhi Wasito, S.H.,
S.H., APR dan APP telah dilebur (merger) APR and APP have been merged into
ke APP. Proses penggabungan ini telah APP. This merger was legalized by Deed
disahkan dengan Akta Pernyataan of Circular Decision No.43 dated June 18,
Keputusan Rapat No.43 tanggal 18 Juni 2015 of Notary Ir. Nanette Cahyanie
2015 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, S.H, which has
Handani Adhi Wasito, S.H., yang telah been approved by the Minister of Justice
mendapatkan persetujuan dari Menteri and Human Right of Republic of Indonesia
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik No. AHU-0937736.AH.01.02 dated June
Indonesia No.AHU-0937736.AH.01.02 22, 2015.
tanggal 22 Juni 2015.
Kantor Pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

Grand Dhika City Jatiwarna Tower Grand Dhika City Jatiwarna Tower
Arlington, Jl. Raya Hankam Exit tol Lkr Arlington, Jl. Raya Hankam Exit tol Lkr
Luar Jkt KM 37, Jatiwarna, Bekasi. Luar Jkt KM 37, Jatiwarna, Bekasi.

APB didirikan berdasarkan Akta Notaris APB was established under a Notarial
No.13 tanggal 16 Desember 2013, Deed No. 13 dated December 16, 2013 of
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
S.H., dan telah mendapat pengesahan S.H., and has been approved by the
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Justice and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Republic of Indonesia through Decree No.
Keputusan No. AHU - 02108.AH.01.01 AHU - 02108.AH.01.01 Tahun 2014 dated
Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014. January 16, 2014.
Kantor Pusat Perusahaan berlokasi di 18 The Company’s head office is located at

Office Park Lantai 7, Jl. TB Simatupang 18 Office Park 7th Floor. Jl. TB
Kav 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Simatupang Kav 18, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan.

APG didirikan berdasarkan Akta Notaris APG was established under a Notarial
No. 14 tanggal 10 Desember 2013, Deed No. 14 dated December 10, 2013 of
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
S.H., dan telah mendapat pengesahan S.H., and has been approved by the
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Justice and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Republic of Indonesia through Decree No.
No. AHU-02265.AH.01.01 Tahun 2014 AHU-02265.AH.01.01. Tahun 2014 dated
tanggal 16 Januari 2014. January 16, 2014.
Paraf:
11
Kantor Pusat Perusahaan berlokasi di 18 The Company’s head office is located at

Office Park Lantai 7, Jl. TB Simatupang 18 Office Park 7th Floor. Jl. TB
Kav 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Simatupang Kav 18, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan.

ACP didirikan berdasarkan Akta Notaris ACP was established under a Notarial
No. 103 tanggal 9 Maret 2018, Ir. Nanette Deed No. 103 dated March 9, 2018 of Ir.
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., dan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
telah mendapat pengesahan dari Menteri S.H., and has been approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice and Human Rights of
Indonesia melalui Surat No: AHU- Republic of Indonesia through Decree No:
0018477.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal AHU-0018477.AH.01.01. Tahun 2018
6 April 2018. dated April 6, 2018.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

Jalan Pengantin Ali No. 88 Ciracas, Jalan Pengantin Ali No. 88 Ciracas,
Jakarta Timur Indonesia. Jakarta East Indonesia.
PT Dumai Tirta Persada (DTP) PT Dumai Tirta Persada (DTP)

DTP didirikan berdasarkan Akta Notaris DTP was established under a Notarial
No. 02 tanggal 2 April 2019, Miar Deed No. 02 dated April 2, 2019 of Miar
Setianingsih, SH, MKn. dan telah Setianingsih, SH, MKn. and has been
mendapat pengesahan dari Menteri approved by the Minister of Justice and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of Republic of Indonesia
Indonesia melalui Surat No: AHU- through Decree No: AHU-
00055996.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 00055996.AH.01.11 Tahun 2019 dated
4 April 2019. April 4, 2019.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan The Company’s head office is located at

di Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Pasar Minggu Street Km.18, Jakarta.
Jakarta.
PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA) PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA)

JAA didirikan berdasarkan Akta Notaris JAA was established under a Notarial
No. 42 tanggal 13 Juli 2020, Rosida Deed No. 42 dated July 13, 2020 of
Rajagukguk Siregar, SH., M.Kn. dan telah Rosida Rajagukguk Siregar, SH., M.Kn.
mendapat pengesahan dari Menteri and has been approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights of Republic of
Indonesia melalui Surat No: AHU- Indonesia through Decree No: AHU-
0032956.AH.01.01 Tahun 2020 tanggal 0032956.AH.01.01 Tahun 2020 dated July
13 Juli 2020. 13, 2020.
1.d Wilayah Kerja Divisi Operasional 1.d Work Area of Operating Division
Wilayah kerja adalah sebagai berikut: The work areas are as follows:
Departemen/ Divisi Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/
Department Operating Division Work Areas Domicile
Departement Infrastruktur I/ Divisi Konstruksi I/ D.I Aceh - Sumatera Utara - Sumatera Barat - Riau Medan
Infrastructure Department I Construction Division I dan Kep. Riau/
D.I Aceh - North Sumatera - West Sumatera - Riau
and Riau Island
Divisi Konstruksi II/ Lampung - Sumatera Selatan - Jambi - Bengkulu Palembang
Construction Division II & Bangka Belitung/
Lampung - South Sumatera - Jambi - Bengkulu
& Bangka Belitung
Divisi Konstruksi III/ Jakarta - Banten- Jabar/ Jakarta
Construction Division III Jakarta - Banten- West Java
Paraf:
12
Departemen/ Divisi Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/

Department Operating Division Work Areas Domicile
Departement Infrastruktur II/ Divisi Konstruksi IV/ Jawa Tengah - D.I Yogyakarta - Jawa Timur -
Infrastructure Department II Construction Division IV Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Timur/ Surabaya
Central Java - D.I Yogyakarta - East Java -
West Nusa Tenggara - East Nusa Tenggara
Divisi Konstruksi V/ Seluruh Kalimantan/
Construction Division V All Over Kalimantan Balikpapan
Divisi Konstruksi VI/ Seluruh Sulawesi - Maluku & Papua/
Construction Division VI ALL Over Sulawesi - Maluku & Papua Makasar
Departemen Gedung/ Divisi Gedung/ Seluruh Indonesia/ Jakarta
Building Department Buiding Division All Over the Indonesia
Departemen Perkeretaapian/ Divisi Railway System LRT/ Seluruh Indonesia Jakarta
Railway Department Railway System LRT Division All Over the Indonesia
Divisi Konstruksi sipil Seluruh Indonesia Jakarta

& Trackwork LRT/ All Over the Indonesia
Civil Contruction & Trackwork
LRT Division
Divisi Station dan Depo LRT/ Seluruh Indonesia Jakarta
Station and Depo LRT Division/ All Over the Indonesia
Departemen EPC/ Divisi EPC/ EPC Division Seluruh Indonesia Jakarta
Department EPC All Over the Indonesia
1.e Dewan Komisaris, Direksi dan 1.e Board of Commissioners, Directors and
Manajemen Kunci Key Management
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Based on Minutes of Annual General
Pemegang Saham Tahunan PT Adhi Meeting of Shareholders PT Adhi Karya
Karya (Persero) Tbk sesuai akta dari (Persero) Tbk in accordance with the deed
Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., No. made by Notary Ashoya Ratam, S.H,
24 tanggal 9 Mei 2019 dan Keputusan M.Kn., No.24 dated May 9, 2019 and
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Minutes of Annual General Meeting of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk sesuai akta Shareholders PT Adhi Karya (Persero)
dari Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Tbk in accordance with the deed made by
No. 23 tanggal 15 Juni 2020, susunan Notary Ashoya Ratam, S.H, MKn., No.23
Dewan Komisaris dan Direksi pada dated June 15, 2020 the composition of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 the Board of Commissioners and Board
adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2020 and
2019 are as follows:
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
December 31, 2020 December 31, 2019
Ko m isar is Ut am a Do d y Uso d o Har g o su sen o Mu h am m ad Fad jr o el Rach m an President Commissioner
Ko m isar is Cah yo Rah ad ian Mu zh ar Bo b b y A. A. Nazief Commissioner
Wid iar t o Wicip t o Set iad i
Yu st in u s Pr ast o w o Rild o An an d a An w ar
Ko m isar is In d ep en d en Ab d u l Mu n i Ab d u l Mu n i Independent Commissioner
Hir o n im u s Hilap o k Hir o n im u s Hilap o k

Direktur Utama Entus Asnawi Mukhson Budi Harto President Director
Direktur Operasi 1 Alloysius Suko Widigdo Budi Saddewa Soediro Operational Director 1
Direktur Operasi 2 Pundjung Setya Brata Pundjung Setya Brata Operational Director 2
Direktur QHSE dan Pengembangan V Partha Sarathi V Partha Sarathi Director of QHSE and Development
Direktur Keuangan A.A.G. Agung Dharmawan Entus Asnawi Mukhson Director of Finance
Direktur Sumber Daya Manusia Agus Karianto Agus Karianto Human Resources Development Director
Jumlah karyawan tetap Grup pada As of December 31, 2020 and 2019 the
31 Desember 2020 dan 2019 yakni 1.890 number of the Group’s permanent
dan 1.724 orang (tidak diaudit). employees were 1,890 and 1,724 people
(unaudited).
Paraf:
13
Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Key management personnel includes

Komisaris dan Direksi Perusahaan. Commisioners and Directors of the
Company.
1.f Komite Audit 1.f Audit Committee

Perusahaan membentuk Komite Audit The Company forms an Audit Committee
dalam rangka membantu pelaksanaan in order to assist the implementation of the
tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Hal ini duties and functions of the Board of
merupakan bagian dari pelaksanaan UU Commissioners. This is part of the
No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha implementation of Law No. 19 of 2003
Milik Negara (BUMN), Peraturan Menteri concerning State-Owned Enterprises
Negara BUMN No. PER 12/MBU/2012 (BUMN), Regulation of the Minister of
tanggal 24 Agustus 2012, serta Peraturan State-Owned Enterprises No. PER 12
OJK No.55/POJK.04/2015. /MBU/2012 dated August 24, 2012,
as well as OJK Regulation
No.55/POJK.04/2015.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Based on the decision of the Board of

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Nomor: Commissioners of PT Adhi Karya
KEP.005/DK-AK/2019, tanggal 13 Mei (Persero) Tbk Number: KEP.005/DK-
2019, Nomor: KEP.016/DK-AK/2018 AK/2019, dated May 13, 2019 Number:
tanggal 24 Juli 2018, KEP.001/DK- KEP.016/DK-AK/2018 dated July 24,
AK/2019 tanggal 31 Januari 2019 2018, KEP.001/DK-AK/2019 dated
mengenai penetapan susunan Anggota January 31, 2019 regarding the
Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk. appointment of Members of the Audit
Committee of PT Adhi Karya (Persero)
Tbk.
Susunan komite audit pada tanggal The compositions of the audit committee
31 Desember 2020 dan 2019 adalah as of December 31, 2020 and 2019 are as
31 Desember 2020 dan 2019/

December 31, 2020 and 2019
Ketua merangkap anggota Abdul Muni Chairman concurrently member
Anggota Ratna Wardhani Member
Anggota Taufik Hidayat Member
1.g Sekretaris Perusahaan 1.g Corporate Secretary

Berdasarkan Keputusan Direksi PT Adhi Based on the Decision Letter of Director’s
Karya (Persero) Tbk No. 014-6/2019/385 of PT Adhi Karya (Persero) Tbk No. 014-
tanggal 10 September 2019, tentang Alih 6/2019/385 dated September 10, 2019,
Tugas Pejabat Manajerial PT Adhi Karya on the Appointment of Managerial Duties
(Persero) Tbk. Sekretaris Perusahaan Officer of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
pada tanggal 31 Desember 2020 dan Corporate Secretary on December 31,
2019 adalah Parwanto Noegroho. 2020 and 2019 is Parwanto Noegroho.
Paraf:
14
2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

2.a. Pernyataan Kepatuhan 2.a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup The Group's consolidated financial
disusun dan disajikan sesuai dengan statements were prepared and presented
Standar Akuntansi Keuangan di in accordance with Indonesian Financial
Indonesia yang meliputi Pernyataan Accounting Standards which include the
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Statement of Financial Accounting
dan Interpretasi Standar Akuntansi Standards (PSAK) and Interpretation of
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Financial Accounting Standards (ISAK)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan - which issued by the Financial Accounting
Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), Standard Board – Indonesian Institute of
serta peraturan Pasar Modal yang Accountant (DSAK – IAI), and regulations
berlaku antara lain Peraturan Otoritas in the Capital Market include Regulations
Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar of Financial Sevices Authority/Capital
Modal dan Lembaga Keuangan Market and Supervisory Board and
(OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang Financial Institution (OJK/Bapepam-LK)
pedoman penyajian laporan keuangan, No.VIII.G.7 regarding guidelines for the
keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep- presentation of financial statements,
347/BL/2012 tentang penyajian dan decree of Chairman of Bapepam-
pengungkapan laporan keuangan emiten LK No.KEP-347/BL/2012 regarding
atau perusahaan publik. presentation and disclosure of financial
statements of the issuer or public
company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan 2.b. Basis of Measurement and Preparation
Laporan Keuangan Konsolidasian of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements
dan disajikan berdasarkan asumsi have been prepared and presented based
kelangsungan usaha serta atas dasar on going concern assumption and accrual
akrual, kecuali laporan arus kas basis of accounting, except for the
konsolidasian. Dasar pengukuran dalam consolidated statements of cash flows.
penyusunan laporan keuangan Basis of measurement in preparation of
konsolidasian ini adalah konsep biaya these consolidated financial statements is
perolehan, kecuali beberapa akun the historical costs concept, except for
tertentu yang didasarkan pengukuran lain certain accounts which have been
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan prepared on the basis of other
akuntansi masing-masing akun tersebut. measurements as described in their
Biaya perolehan umumnya didasarkan respective policies. Historical cost is
pada nilai wajar imbalan yang diserahkan generally based on the fair value of the
dalam pemerolehan aset. consideration given in exchange for
assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash
dengan metode langsung dengan flows are presented using the direct
mengelompokkan arus kas dalam method by classifying cash flows into
aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing
pendanaan. activities.
Mata uang penyajian yang digunakan The presentation currency used in the
dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian ini adalah Rupiah, yang statements is Indonesian Rupiah, which is
merupakan mata uang fungsional Grup. the functional currency of the Group. Each
Setiap entitas di dalam Grup menetapkan entity in the Group determines its own
mata uang fungsional sendiri dan unsur- functional currency and items included in
unsur dalam laporan keuangan dari the financial statements of each entity are
setiap entitas diukur berdasarkan mata measured using that functional currency.
uang fungsional tersebut.
Paraf:
15
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar 2.c. New and Revised Statements and
Akuntansi Baru dan Revisi yang Interpretation of Financial Accounting
Berlaku Efektif ada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
i. Penerapan Standar Akuntansi i. New and Revised Statements of
Keuangan (”PSAK”) Baru dan Financial Accounting Standard
Revisi, serta Interpretasi Standar (“PSAK”) and Interpretations of
Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang Financial Accounting Standard
berlaku efektif untuk tahun buku (“ISAK”) effective for the year
yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1,
tanggal 1 Januari 2020 2020
Standar dan amandemen standar Standards and amendments to
berikut efektif untuk periode yang standards effective for periods
dimulai pada atau setelah tanggal beginning on or after January 1, 2020,
1 Januari 2020, dengan penerapan with early adoption is permitted are:
dini diperkenankan yaitu:
• PSAK 15 (Amandemen 2017): • PSAK 15 (Amendment 2017):
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates and
dan Ventura Bersama tentang Joint Ventures: Long Term
Kepentingan Jangka Panjang Interest in Associate and Joint
pada Entitas Asosiasi dan Ventures;
Ventura Bersama;
Kontrak Asuransi - Menerapkan Insurance Contract - Applying
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments
dengan PSAK 62: Kontrak with PSAK 62: Insurance
Asuransi; Contracts;
• PSAK 71: Instrumen Keuangan; • PSAK 71: Financial Instruments;
Instrumen Keuangan tentang Financial Instruments:
Fitur Percepatan Pelunasan Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif; Negative Compensation;
• PSAK 72: Pendapatan dari • PSAK 72: Revenue from
Kontrak dengan Pelanggan; Contracts with Customers;
• PSAK 73: Sewa; • PSAK 73: Leases;
• ISAK 35: Penyajian Laporan • ISAK 35: Presentation of Non-
Keuangan Entitas Berorientasi profit oriented entity Financial
Nonlaba; Statements;
Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial
tentang Judul Laporan Statements regarding Title of
Keuangan; Financial Statements;
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan • PSAK 1 (Improvement 2019):
2019): Penyajian Laporan Presentation of Financial
Keuangan; Statements;
• PSAK 13: Pencabutan PSAK 45: • PSAK 13: Revocation of PSAK
Pelaporan Keuangan Entitas 45: Non-profit Entity Financial
Nirlaba; Reporting;
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Accounting Polices, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Accounting Estimates and
Kesalahan tentang Definisi Errors;
Material;
• PSAK 102 (Revisi 2019): • PSAK 102 (Revised 2019):
Akuntansi Murabahah; Accounting for Murabahah;
Paraf:
16
• PSAK 101: Pengakuan • PSAK 101: Revenue Recognition

Pendapatan Murabahah on Deffered Murabahah without
Tanggung Tanpa Risiko Significant Risk related to
Signifikan terkait Kepemilikan Inventories Ownership;
Persediaan;
• ISAK 102: Penurunan Nilai • ISAK 102: Impairment of
Piutang Murabahah. Murabahah Receivable.
Implementasi dari standar-standar The implementation of the standards

tersebut tidak berdampak signifikan has no significant impact on the
terhadap jumlah yang dilaporkan di number reported in the current
periode berjalan atau tahun reporting period or previous periods
sebelumnya kecuali yang dijelaskan except which has explain bellow:
dibawah:
Penerapan Awal PSAK 71: Instrumen First Implementation of PSAK 71:

Keuangan Financial Instruments
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments was
diterbitkan di bulan Juli 2017 dan berlaku issued in July 2017 and has an effective
efektif pada tanggal 1 Januari 2020 date of January 1, 2020 with earlier
dengan penerapan dini diperkenankan. application permitted. The Group
Grup menerapkan PSAK 71 sejak implements PSAK 71 started on January
1 Januari 2020. 1, 2020.
Grup menerapkan PSAK 71: Instrumen The Group implements PSAK 71:
Keuangan secara retrospektif dengan Financial Instruments retrospectively with
dampak kumulatif pada awal penerapan the cumulative effect of initial application
dan tidak melakukan penyajian kembali recognized and has not restated
untuk informasi komparasi. comparative information.
Berikut perubahan utama dalam PSAK The main changes in regard to PSAK 71:
71: Instrumen Keuangan beserta Financial Instruments and impact of the
dampaknya terhadap laporan keuangan Group’s financial statements are as
Grup: follows:
• Klasifikasi dan pengukuran aset • Financial assets classification and
keuangan measurement
Dalam PSAK 71, aset keuangan In PSAK 71, financial assets are
diklasifikasikan menjadi aset keuangan classified to amortized cost, fair value
yang diukur pada biaya perolehan through other comprehensive income,
diamortisasi, aset keuangan yang and fair value through profit and loss.
diukur pada nilai wajar melalui The classification is determined based
penghasilan komprehensif lain, dan on two criteria:
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Klasifikasi ini
berdasarkan dua kriteria:
- Model bisnis entitas dalam - business model to achieve a
mengelola aset keuangan untuk particular business objective in
mencapai tujuan bisnis tertentu; managing the financial assets; and
dan
- Karakteristik arus kas kontraktual - The characteristics of the
dari aset keuangan tersebut contractual cash flows that are
semata-mata dari pembayaran solely payments of principal and
pokok dan bunga (“SPPI”) dari interest (“SPPI”) on the principal
jumlah pokok terutang. amount outstanding.
Paraf:
17
Pokok merupakan nilai wajar dari Principal represents the fair value of the
instrumen pada saat pengakuan awal. instrument at the time of initial
Bunga dalam hal ini merupakan recognition. Interest in this context
kompensasi untuk nilai waktu uang dan represents compensation for the time
risiko kredit terkait beserta kompensasi value of money and associated credit
untuk risiko lain dan biaya yang konsisten risks together with compensation for
dengan persyaratan dalam peminjaman other risks and costs consistent with a
standar dan marjin laba. Kategori aset ini basic lending arrangement and a profit
membutuhkan penilaian persyaratan margin. This requires an assessment at
kontraktual pada saat pengakuan awal initial recognition of the contractual terms
untuk menentukan apakah kontrak to determine whether it contains a term
mengandung persyaratan yang dapat that could change the timing or amount of
mengubah waktu atau jumlah dari arus cash flows in a way that is inconsistent
kas yang tidak konsisten dengan with the SPPI criteria.
persyaratan SPPI.
Dalam menilai apakah arus kas In assessing whether the contractual

kontraktual memiliki karakteristik SPPI, cash flows have SPPI characteristics, the
Grup mempertimbangkan persyaratan Group considers the contractual terms of
kontraktual atas instrumen tersebut. Hal the instrument. This includes assessing
ini termasuk dalam hal menilai apakah whether the financial asset contains a
aset keuangan mengandung ketentuan contractual term that could change the
kontraktual yang dapat mengubah waktu timing or amount of contractual cashflow
atau jumlah arus kas kontraktual sehingga such that it would not meet this condition.
tidak dapat memenuhi kondisi SPPI.
Berdasarkan hasil kajian Grup dengan Based on the Group review using both
menggunakan kedua kriteria tersebut, criteria, there is no significant impact on
tidak terdapat dampak perubahan the classification and measurement of
signifikan terhadap klasifikasi dan the Group’s financial assets. All of the
pengukuran aset keuangan Grup. Seluruh Group’s financial assets that were
aset keuangan Grup yang diklasifikasikan classified as loans and receivables in
sebagai pinjaman dan piutang yang PSAK 55: Financial Instruments
diberikan menurut PSAK 55: Instrumen Recognition and Measurement are now
Keuangan Pengakuan dan Pengukuran classified as amortized costs in PSAK 71:
berubah menjadi kategori aset keuangan Financial Instruments. These financial
yang diukur pada biaya perolehan assets are already recorded as amortized
diamortisasi sesuai PSAK 71: Instrumen costs, hence no need adjustments is
Keuangan. Karena sebelumnya aset required for those financial asset
keuangan tersebut telah diukur pada measurements.
biaya perolehan diamortisasi, maka
pengukuran aset keuangan tersebut tidak
perlu disesuaikan.
• Penurunan nilai aset keuangan • Financial assets impairment
Penerapan PSAK 71: Instrumen The implementation of PSAK 71:
Keuangan mengubah pendekatan Financial Instruments changes the
perhitungan penurunan nilai untuk aset approach of financial asset
keuangan dari metode kerugian yang impairment modeling from incurred
telah terjadi di PSAK 55: Instrumen loss in PSAK 55: Financial Instrumens
Keuangan Pengakuan dan Recognition and Measurement to
Pengukuran: menjadi pendekatan expected credit loss (ECL) in PSAK
kerugian kredit ekspektasian (KKE) di 71: Financial Instruments. Based on
PSAK 71: Instrumen Keuangan. the new standard, the Group is
Berdasarkan standar baru ini, Grup required to calculate an allowance
harus membentuk cadangan kerugian for credit losses by considering
penurunan nilai untuk aset keuangan any information related to the past
Paraf:
18
perusahaan berdasarkan informasi events, current events, and future

yang wajar dan terdukung mengenai economic conditions. This method
peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan transformation on the calculation of
kondisi ekonomi masa depan. financial assets impairment has a
Perubahan pendekatan dalam reasonable impact on the carrying
perhitungan penurunan nilai ini amount of the Group’s financial
berdampak pada nilai tercatat aset assets.
keuangan Grup.
Berikut adalah tabel nilai tercatat aset The following is the carrying amount of the
keuangan berdasarkan ketentuan PSAK financial assets based on PSAK 55:
55: Instrumen Keuangan Pengakuan dan Financial Instruments Recognition and
Pengukuran, penyesuaian dan PSAK 71: Measurement, adjustment and PSAK 71:
Instrumen Keuangan pada tanggal Financial Instruments on the first
penerapan awal 1 Januari 2020: implementation on January 1, 2020:
1 Januari/ January 1, 2020
Berdasarkan Penyesuaian Berdasarkan
PSAK 55/ Saldo Laba/ PSAK 71/
Based on Adjustment to Based on
PSAK 55 Retained Earnings PSAK 71
Rp Rp Rp
Piutang Usaha 3,904,181,243,440 (204,325,977,994) 3,699,855,265,446 Trade Receivables

Piutang Retensi 593,345,395,300 (75,107,616,963) 518,237,778,337 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 15,022,576,217,223 (195,409,528,785) 14,827,166,688,438 Gross Amount Due from Customers
Dampak penerapan awal Impact of the first implementation of

PSAK 71 (474,843,123,742) PSAK 71
Penerapan Awal PSAK 72: Pendapatan First Implementation of PSAK 72:

dari Kontrak dengan Pelanggan Revenue from Contracts with Customers
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak PSAK 72: Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan, diterbitkan di bulan Customers was issued in July 2017 and has
Juli 2017 dan berlaku efektif pada tanggal an effective date of January 1, 2020 with
1 Januari 2020 dengan penerapan dini earlier application permitted. The Goup
diperkenankan. Grup menerapkan PSAK implements PSAK 72: Revenue from
72: Pendapatan dari Kontrak dengan Contracts with Customers starting from
Pelanggan mulai 1 Januari 2020. January 1, 2020.
Pendapatan dari kontrak dengan Revenue from contracts with customers

pelanggan
Pengakuan pendapatan harus memenuhi Revenue recognition have to fulfill 5 (five)
5 (lima) langkah analisa sebagai berikut: steps of assessment:
i. Identifikasi kontrak dengan pelanggan; i. Identify contract(s) with a customer;
ii. Identifikasi kewajiban pelaksanaan ii. Identify the performance obligations in
dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan the contract. Performance obligations
merupakan janji-janji dalam kontrak are promises in a contract to transfer to
untuk menyerahkan barang atau jasa a customer goods or services that are
yang memiliki karakteristik berbeda ke distinct;
pelanggan;
iii. Penetapan harga transaksi. Harga iii. Determine the transaction price.
transaksi merupakan jumlah imbalan Transaction price is the amount of
yang berhak diperoleh suatu consideration to which an entity expects
entitas sebagai kompensasi atas to be entitled in exchange for
diserahkannya barang atau jasa yang transferring promised goods or services
dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan to a customer. If the consideration
yang dijanjikan di kontrak mengandung promised in a contract includes a
suatu jumlah yang bersifat variabel, variable amount, the Group estimates
maka Grup membuat estimasi jumlah the amount of consideration to which it
Paraf:
19
imbalan tersebut sebesar jumlah yang expects to be entitled in exchange for

diharapkan berhak diterima atas transferring the promised goods or
diserahkannya barang atau jasa yang services to a customer less the
dijanjikan ke pelanggan dikurangi estimated amount of service level
dengan estimasi jumlah jaminan kinerja guarantee which will be paid during the
jasa yang akan dibayarkan selama contract period;
periode kontrak;
iv. Alokasi harga transaksi ke setiap iv. Allocate the transaction price to each
kewajiban pelaksanaan dengan performance obligation on the basis of
menggunakan dasar harga jual berdiri the relative stand-alone selling prices of
sendiri relatif dari setiap barang atau each distinct goods or services
jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. promised in the contract. Where these
Ketika tidak dapat diamati secara are not directly observable, the relative
langsung, harga jual berdiri sendiri standalone selling price are estimated
relatif diperkirakan berdasarkan biaya based on expected cost plus margin;
yang diharapkan ditambah marjin;
v. Pengakuan pendapatan ketika v. Recognize revenue when performance
kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi obligation is satisfied by transferring a
dengan menyerahkan barang atau jasa promised goods or services to a
yang dijanjikan ke pelanggan (ketika customer (which is when the customer
pelanggan telah memiliki kendali atas obtains control of that goods or
barang atau jasa tersebut). services).
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi A performance obligation may be satisfied at

dengan cara sebagai berikut: the following:
- Suatu titik waktu (umumnya janji untuk - A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); transfer goods to a customer); or
atau
- Suatu periode waktu (umumnya janji - Over time (typically for promises to
untuk menyerahkan jasa ke transfer services to a customer). For a
pelanggan). Untuk kewajiban performance obligation satisfied over
pelaksanaan yang dipenuhi dalam time, the Group selects an appropriate
suatu periode waktu, Grup memilih measure of progress to determine the
ukuran penyelesaian yang sesuai amount of revenue that should be
untuk penentuan jumlah pendapatan recognized as the performance
yang harus diakui karena telah obligation is satisfied.
terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.
Beban dari kontrak dengan pelanggan dan • Expenses from contracts with customers
beban lainnya and other expenses
Biaya yang secara langsung berhubungan The costs that directly relate to the contract
dengan kontrak, menghasilkan sumber generate resources to satisfy the contract
daya untuk memenuhi kontrak ("biaya (“cost to fulfill”) or is incremental of obtaining
untuk memenuhi") atau penambahan untuk a contract (“cost to obtain”) and are
mendapatkan kontrak ("biaya untuk expected to be recovered. These costs are
memperoleh") dan diharapkan dapat therefore eligible for capitalization under
dipulihkan. Beban tersebut dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
demikian memenuhi syarat kapitalisasi Customers and recognized as other current
berdasarkan PSAK 72: Pendapatan dari assets. Such cost will be amortized on a
Kontrak dengan Pelanggan dan dicatat systematic basis that is consistent with the
sebagai aset lancar lainnya. Beban transfer of the goods or services to which
tersebut diamortisasi dengan cara such asset relates.
sistematis sejalan dengan penyerahan
barang atau jasa yang terkait dengan aset
tersebut.
Paraf:
20
Berikut adalah tabel nilai tercatat saldo - The following is the carrying amount of the
saldo berdasarkan ketentuan PSAK 44: balances based on PSAK 44: Accounting
Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Activity for Real Estate Development and
Estate dan PSAK 72: Pendapatan dari PSAK 72: Revenue from Contracts with
Kontrak dengan Pelanggan pada tanggal Customers on the first implementation on
penerapan awal 1 Januari 2020: January 1, 2020:
1 Januari/ January 1, 2020
Berdasarkan Penyesuaian Berdasarkan
PSAK 44/ Saldo Laba/ PSAK 72/
Based on Adjustment to Based on
PSAK 44 Retained Earnings PSAK 72
Rp Rp Rp
Aset Assets
Piutang Usaha 133,665,965,177 (109,059,538,454) 24,606,426,723 Trade Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 1,944,358,980,657 (1,672,593,499,477) 271,765,481,180 Gross Amount Due from Customers
Persediaan 5,746,346,758,824 2,697,969,830,885 8,444,316,589,709 Inventories
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Utang Usaha 1,330,492,980,391 (3,820,253,267) 1,326,672,727,124 Trade Payable
Pendapatan Diterima di Muka 287,103,980,829 1,705,786,667,557 1,992,890,648,386 Unearned Revenues
Dampak penerapan awal Impact of the first implementation of
PSAK 72 (785,649,621,336) PSAK 72
Penerapan Awal PSAK 73: Sewa First Implementation of PSAK 73:

Leases
PSAK 73 menggantikan PSAK 30: PSAK 73 replace PSAK 30: "Leases",
“Sewa” yang mensyaratkan Perusahaan which requires the Company as the lessee
sebagai pihak penyewa mengakui aset to recognize right-of-use assets and lease
hak-guna dan liabilitas sewa terkait liabilities related to leases transaction that
dengan transaksi sewa yang sebelumnya were previously classified as operating
diklasifikasikan sebagai sewa operasi leases under PSAK 30, except for short-
berdasarkan PSAK 30, kecuali atas sewa term leases or leases with low-value
jangka pendek atau sewa dengan aset assets.
yang bernilai rendah.
Perusahaan telah menerapkan PSAK 73 The Company has implemented PSAK 73

menggunakan pendekatan retrospektif using a modified retrospective approach
yang dimodifikasi tanpa penyajian without restating the comparative period.
kembali periode komparatif. Liabilitas Lease liabilities are measured at the
sewa diukur pada nilai kini dari sisa present value of the remaining lease
pembayaran sewa yang didiskontokan payments, which are discounted using the
dengan menggunakan suku bunga Company's incremental loan interest rate
pinjaman inkremental Perusahaan pada as of January 1, 2020. Right-of-use assets
tanggal 1 Januari 2020. Aset hak-guna are measured at the same amount as the
diukur pada jumlah yang sama dengan lease liabilities adjusted for the amount of
liabilitas sewa disesuaikan dengan prepayments or lease payments accrued in
jumlah pembayaran di muka atau connection with a lease recognized in the
pembayaran sewa yang masih harus statement of financial position as of
dibayar sehubungan dengan sewa yang December 31, 2019
diakui di laporan posisi keuangan pada
tanggal 31 Desember 2019.
Pada tanggal penerapan awal, At the initial implementation date, the

Perusahaan juga menggunakan Company also adopted the following
beberapa kebijakan praktis sebagai practical policies:
berikut:
Menggunakan tingkat diskonto tunggal Using a single discount rate on lease

pada portofolio sewa dengan karakteristik portfolios with fairly similar characteristics;
yang cukup serupa;
Paraf:
21
Mengandalkan penilaian sebelumnya Rely on previous assessments of whether

tentang apakah sewa memberatkan leases are onerous as an alternative to
sebagai alternatif untuk melakukan undertaking an impairment review, that
peninjauan penurunan nilai, bahwa tidak there are no aggravating contracts as of
ada kontrak yang memberatkan pada January 1, 2020;
1 Januari 2020;
Memilih tidak menerapkan persyaratan Opting out of the requirement for leases
untuk sewa yang masa sewanya berakhir whose leases expire within 12 months from
dalam 12 bulan dari tanggal penerapan the date of initial application. Record these
awal. Mencatat sewa tersebut dengan leases in the same manner as short-term
cara yang sama dengan sewa jangka leases and include the costs associated
pendek dan memasukkan biaya yang with those leases in the disclosure of short-
terkait dengan sewa tersebut dalam term lease expenses in the annual
pengungkapan beban sewa jangka reporting period covering the date of initial
pendek dalam periode pelaporan application.
tahunan yang mencakup tanggal
penerapan awal.
Dampak penerapan awal PSAK 73: The impact of first implementation of PSAK
Sewa terhadap saldo awal 1 Januari 73: Leases on the beginning balance as
2020 adalah pengakuan aset hak-guna per January 1, 2020 for right-of-use
bangunan sebesar Rp33.980.785.931 building are Rp33,980,785,931 and
dan penambahan liabilitas sewa sebesar additional lease liabilities are
Rp31.769.820.257. Rp31,769,820,257.
ii. Penerapan Standar Akuntansi ii. New and Revised Statements of

Keuangan (“PSAK”) Baru dan Revisi, Financial Accounting Standard
serta Interpretasi Standar Akuntansi (“PSAK”) and Interpretations of
Keuangan (“ISAK”) yang berlaku Financial Accounting Standard
efektif untuk tahun buku yang (“ISAK”) effective for the year
dimulai pada atau setelah tanggal beginning on or after June 1, 2020
1 Juni 2020 and onwards
Amandemen standar berikut efektif Amendments to standard effective for
untuk periode yang dimulai pada atau periods beginning on or after June 1,
setelah tanggal 1 Juni 2020, dengan 2020, with early adoption is permitted
penerapan dini diperkenankan yaitu: is:
Sewa tentang Konsesi Sewa terkait Leases regarding Covid-19
Covid-19. related Rent Concessions.
iii. Penerapan Standar Akuntansi iii. New and Revised Statements of

dimulai pada atau setelah tanggal beginning on or after January 1,
1 Januari 2021 2021
Standar dan amandemen standar Standards and amendments to
berikut efektif untuk periode yang standards effective for periods
1 Januari 2021, dengan penerapan dini 2021, with early adoption is permitted
diperkenankan yaitu: are:
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf; • PSAK 112: Wakaf Accounting;
• PSAK 22 (Amandemen): Kombinasi • PSAK 22 (Amendment):
Bisnis tentang Definisi Bisnis. Business Combination on
Definition of Business.
Paraf:
22
iv. Penerapan Standar Akuntansi iv. New and Revised Statements of

1 Januari 2022 dan setelahnya 2022 and onwards
Standar berikut efektif untuk periode Standard effective for periods
yang dimulai pada atau setelah tanggal beginning on or after January 1,
1 Januari 2022, dengan penerapan dini 2022, with early adoption is permitted
diperkenankan yaitu: is:
• PSAK 74: Kontrak Asuransi. • PSAK 74: Insurance Contract.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the authorization date of these

konsolidasian, Grup masih mempelajari consolidated financial statements, the
dampak yang mungkin timbul dari Group are still evaluating the potential
penerapan standar, amandemen impact of the above standards,
standar, dan interpretasi atas standar amendments, and interpretations of
yang berlaku setelah 1 Januari 2021 standards effective for the year after
serta pengaruhnya pada laporan January 1, 2021 and onwards on
keuangan konsolidasian Grup. the Group’ consolidated financial
statements.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi − 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian 3. The consolidated financial statements
mencakup laporan keuangan Grup seperti consist of the financial statements of the
disebutkan pada Catatan 1.c. Group as described in Note 1.c.
3.
Entitas anak adalah entitas yang 4. A subsidiary is an entity controlled by the
dikendalikan oleh Perusahaan, yakni Company, ie the Company is exposed, or
Perusahaan terekspos, atau memiliki hak, has rights, to variable returns from its
atas imbal hasil variabel dari involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi current ability to direct the entity’s relevant
imbal hasil tersebut melalui kemampuan activities (power over the investee).
kini untuk mengarahkan aktivitas relevan
dari entitas (kekuasaan atas investee).
5.
Keberadaan dan dampak dari hak suara 6. The existence and effect of substantive
potensial dimana Perusahaan memiliki potential voting rights that the Company
kemampuan praktis untuk melaksanakan has the practical ability to exercise (ie
(yakni hak substantif) dipertimbangkan substantive rights) are considered when
saat menilai apakah Perusahaan assessing whether the Company controls
mengendalikan entitas lain. another entity.
7.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil 8. The Group’s financial statements consist
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari of the operating results, cash flows, assets
Grup dan seluruh entitas anak yang, and liabilities of the Group and all of its
secara langsung dan tidak langsung, directly and indirectly controlled
dikendalikan oleh Grup. Entitas anak subsidiaries. Subsidiaries are consolidated
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif from the effective date of acquisition,
akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan which is the date on which the Company
secara efektif memperoleh pengendalian effectively obtains control of the acquired
atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal business, until that control ceases.
pengendalian berakhir.
9.
Paraf:
23
Entitas induk menyusun laporan keuangan A parent prepares consolidated financial

konsolidasian dengan menggunakan statements using uniform accounting
kebijakan akuntansi yang sama untuk policies for like transactions and other
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan events in similar circumstances. All
yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, intragroup transactions, balances, income,
penghasilan, beban, dan arus kas dalam expenses and cash flows relating to
intra kelompok usaha terkait dengan transactions between entities of the group
transaksi antar entitas dalam kelompok are eliminated in full.
usaha dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss
komponen dari penghasilan komprehensif and each component of other
lain kepada pemilik entitas induk dan comprehensive income to the owners of
kepentingan nonpengendali meskipun hal the parent and non-controlling interest
tersebut mengakibatkan kepentingan even though this results in the non-
nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup controlling interests having a deficit
menyajikan kepentingan nonpengendali di balance. The Group presents non-
ekuitas dalam laporan posisi keuangan controlling interest in equity in the
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik consolidated statement of financial
entitas induk. position, separately from the equity
owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the parent’s ownership

entitas induk pada entitas anak yang tidak interest in a subsidiary that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are equity transactions (ie
adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi transactions with owners in their capacity
dengan pemilik dalam kapasitasnya as owners). When the proportion of equity
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas held by non-controlling interest change,
yang dimiliki oleh kepentingan the Group adjusted the carrying amounts
nonpengendali berubah, Grup of the controlling interest and non-
menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan controlling interest to reflect the changes
pengendali dan kepentingan in their relative interest in the subsidiaries.
nonpengendali untuk mencerminkan Any difference between the amount by
perubahan kepemilikan relatifnya dalam which the non-controlling interests are
entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat adjusted and the fair value of the
kepentingan non-pengendali yang consideration paid or received is
disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah recognised directly in equity and attributed
yang diterima atau dibayarkan diakui to the owners of the parent.
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan
pada pemilik dari entitas induk.
10.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka If the Group loses control, the Group:
Grup:
a) Menghentikan pengakuan aset a) Derecognise the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the
entitas anak pada jumlah tercatatnya subsidiary at their carrying amounts at
ketika pengendalian hilang; the date when control is lost;
b) Menghentikan pengakuan jumlah b) Derecognise the carrying amount of
tercatat setiap kepentingan any non-controlling interests in the
nonpengendali pada entitas anak former subsidiary at the date when
terdahulu ketika pengendalian hilang control is lost (including any
(termasuk setiap komponen components of other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang income attributable to them);
diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali);
Paraf:
24
c) Mengakui nilai wajar pembayaran c) Recognise the fair value of

yang diterima (jika ada) dari transaksi, the consideration received, if any,
peristiwa, atau keadaan from the transaction, event or
yang mengakibatkan hilangnya circumstances that resulted in the loss
pengendalian; of control;
d) Mengakui sisa investasi pada entitas d) Recognise any investment retained in
anak terdahulu pada nilai wajarnya the former subsidiary at fair value at
pada tanggal hilangnya pengendalian the date when control is lost;
e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau e) Reclassify to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke directly to retained earnings if required
saldo laba jika disyaratkan oleh SAK by other SAKs, the amount recognized
lain, jumlah yang diakui dalam in other comprehensive income in
penghasilan komprehensif lain dalam relation to the subsidiary;
kaitan dengan entitas anak;
f) Mengakui perbedaan apapun yang f) Recognise any resulting difference as
dihasilkan sebagai keuntungan atau a gain or loss attributable to the
kerugian dalam laba rugi yang parent.
diatribusikan kepada entitas induk.
11.
2.e. Kombinasi Bisnis − 2.e. Business Combinations
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi Business combination is a transaction or
atau peristiwa lain dimana pihak other events in which an acquirer obtains
pengakuisisi memperoleh pengendalian control of one or more businesses.
atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis Business combination is accounted for
dicatat dengan menggunakan metode using the acquisition method. The
akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam consideration transferred in a business
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai combination is measured at fair value,
wajar, yang dihitung sebagai hasil which is calculated as the sum of the
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi acquisition-date fair values of the assets
atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, transferred by the Group, liabilities
liabilitas yang diakui oleh Grup kepada incurred by the Group to the former
pemilik sebelumnya dari pihak yang owners of the acquiree and the equity
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang interests issued by the Group in
diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran exchange for control of the acquiree.
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Acquisition-related costs are recognized
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam in profit or loss as incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.
3.
Kepentingan non-pengendali yang Non-controlling interests that are present
menyajikan bagian kepemilikan dan ownership interests and entitles their
memberikan mereka hak atas bagian holders to a proportionate share of the
proposional dari aset neto entitas dalam hal entity’s net assets in the event of
terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik liquidation may be initially measured
pada nilai wajar ataupun pada bagian either at fair value or at the non-
proporsional kepemilikan kepentingan controlling interests’ proportionate share
non-pengendali atas aset neto teridentifikasi of the acquiree’s identifiable net assets.
dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar The choice of measurement basis is
pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. made on a transaction-by-transaction
Kepentingan non-pengendali jenis lain basis. Other types of non-controlling
diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, interests are measured at fair value or,
pada dasar pengukuran lain yang when applicable, on the basis specified in
ditentukan oleh standar akuntansi lain. another accounting standard.
Paraf:
25
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup When the consideration transferred by
dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset the Group in a business combination
atau liabilitas yang berasal dari pengaturan includes assets or liabilities resulting from
imbalan kontinjen, imbalan kontinjen a contingent consideration arrangement,
tersebut diukur pada nilai wajar pada the contingent consideration is measured
tanggal akuisisi dan termasuk sebagai at its acquisition-date fair value and
bagian dari imbalan yang dialihkan dalam included as part of the consideration
suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam transferred in a business combination.
nilai wajar atas imbalan kontinjen yang Changes in the fair value of
memenuhi syarat sebagai penyesuaian the contingent consideration that qualify
periode pengukuran disesuaikan secara as measurement period adjustments
retrospektif, dengan penyesuaian terkait are adjusted retrospectively, with
terhadap goodwill. Penyesuaian periode corresponding adjustments against
pengukuran adalah penyesuaian yang goodwill. Measurement period
berasal dari informasi tambahan yang adjustments are adjustments that arise
diperoleh selama periode pengukuran (yang from additional information obtained
tidak melebihi satu tahun sejak tanggal during the measurement period (which
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi cannot exceed one year from the
yang ada pada tanggal akuisisi. acquisition date) about facts and
circumstances that existed at the
acquisition date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar The subsequent accounting for changes
atas imbalan kontinjen yang tidak in the fair value of the contingent
memenuhi syarat sebagai penyesuaian consideration that do not qualify as
periode pengukuran tergantung pada measurement period adjustments
bagaimana imbalan kontinjen tersebut depends on how the contingent
diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang consideration is classified. A contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur consideration that is classified as equity
kembali pada tanggal sesudah tanggal is not remeasured at subsequent
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya reporting dates and its subsequent
dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen settlement is accounted for within equity.
yang diklasifikasikan sebagai aset atau A contingent consideration that is
liabilitas diukur kembali setelah tanggal classified as an asset or liability is
pelaporan sesuai dengan standar akuntansi remeasured subsequent to the reporting
yang relevan, dengan diakui keuntungan dates in accordance with the relevant
atau kerugian terkait dalam laba rugi atau accounting standards, as appropriate,
dalam penghasilan komprehensif lain. with the corresponding gain or loss being
recognized in profit or loss or in other
comprehensive income.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan When a business combination is

secara bertahap, kepemilikan terdahulu achieved in stages, the Group’ previously
Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali held equity interest in the acquiree is
ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan remeasured to fair value at the
keuntungan atau kerugiannya, jika ada, acquisition date and the resulting gain or
diakui di dalam laba rugi. Jumlah yang loss, if any, is recognized in profit or loss.
berasal dari kepemilikan sebelum tanggal Amounts arising from interests in the
akuisisi yang sebelumnya telah diakui acquiree prior to the acquisition date that
dalam penghasilan komprehensif lain have previously been recognized in other
direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan comprehensive income are reclassified to
tersebut akan sesuai ketika kepemilikannya profit or loss where such treatment would
dilepas/ dijual. be appropriate when those interests were
disposed of.
Paraf:
26
Jika akuntansi awal untuk kombinasi If the initial accounting for a business
bisnis belum selesai pada akhir periode combination is incompleted by the end of
pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup the reporting period in which the
melaporkan jumlah sementara untuk pos- combination occurs, the Group report
pos yang proses akuntansinya belum provisional amounts for the items for
selesai dalam laporan keuangannya. which the accounting is incompleted.
Selama periode pengukuran, pihak Those provisional amounts are adjusted
pengakuisisi menyesuaikan, aset atau during the measurement period, or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are
mencerminkan informasi baru yang recognized, to reflect new information
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang obtained about facts and circumstances
ada pada tanggal akuisisi dan, jika that existed as of the acquisition date
diketahui, akan berdampak pada jumlah that, if known, would have affected the
yang diakui pada tanggal tersebut. amount recognized as of that date.
2.f. Aset dan Liabilitas Keuangan 2.f. Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan Grup terutama terdiri dari The Group’ financial assets mainly consist
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang of cash and cash equivalents, trade
retensi, piutang lain-lain jangka panjang, receivables, retention receivables, long
tagihan bruto pemberi kerja, piutang term other receivables, gross amount due
karyawan (yang disajikan sebagai bagian from customers, receivables from
dari piutang lain-lain), piutang pihak employees (which are presented as part
berelasi, rekening bank dan deposito of other receivables), receivables from
berjangka dibatasi penggunaannya. related parties, restricted cash in banks
and time deposits.
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Seluruh aset keuangan diakui dan All financial assets are recognized and
dihentikan pengakuannya pada tanggal derecognized on the trade date where
diperdagangkan dimana pembelian dan the purchase or sale of a financial asset
penjualan aset keuangan berdasarkan is under a contract whose terms require
kontrak yang mensyaratkan penyerahan delivery of the financial asset within the
aset keuangan dalam kurun waktu yang time frame established by the market
ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang concerned and are initially measured at
berlaku dan awalnya diukur sebesar nilai fair value plus transaction costs, except
wajar ditambah biaya transaksi, kecuali for those financial assets classified as a
untuk aset keuangan yang diukur pada nilai fair value through profit or loss, which are
wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur initially measured at fair value.
sebesar nilai wajar.
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial

perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari assets accounting treatment before
2020 January 1, 2020
Aset keuangan Grup diklasifikasikan The Group’ financial assets are classified
sebagai berikut: aset keuangan yang diukur into the following specified categories:
pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman financial assets at fair value through profit
yang diberikan dan piutang, dan yang or loss, loans and receivables, and
tersedia untuk dijual. available-for-sale.
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai i. Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Profit or Loss (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are
adalah aset keuangan yang dimiliki financial assets held for trading or
untuk diperdagangkan atau yang pada upon initial recognition it is designated
saat pengakuan awal telah ditetapkan as at fair value through profit or loss.
untuk diukur pada nilai wajar melalui Financial asset classified as held for
laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan trading if it is acquired or incurred
Paraf:
27
dalam kelompok diperdagangkan jika principally for the purpose of selling

diperoleh atau dimiliki terutama untuk and repurchasing it in the near term, or
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam it is a part of a portfolio of identified
waktu dekat, atau bagian dari portofolio financial instruments that are managed
instrumen keuangan tertentu yang together and for which there is
dikelola bersama dan terdapat bukti evidence of a recent actual pattern of
mengenai pola ambil untung dalam short-term profit taking, or it is a
jangka pendek aktual saat ini, atau derivative, except for a derivative that
merupakan derivatif, kecuali derivatif is a designated and effective hedging
yang ditetapkan dan efektif sebagai instrument.
instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets
yang diukur pada FVTPL diukur pada at FVTPL are measured at its fair
nilai wajarnya. Keuntungan atau value. Gains or losses arising from a
kerugian yang timbul dari perubahan change in the fair value of financial
nilai wajar aset keuangan diakui dalam assets are recognized in profit or loss.
laba rugi.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market, other
di pasar aktif, kecuali: than:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that intends to sell
yang dimaksudkan untuk dijual immediately or in the near term
dalam waktu dekat dan yang pada and upon initial recognition
saat pengakuan awal ditetapkan designated as at fair value
sebagai aset keuangan yang diukur through profit or loss;
pada nilai wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale;
ditetapkan sebagai tersedia untuk or
dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may
dalam hal pemilik mungkin tidak not recover substantially all of its
akan memperoleh kembali investasi initial investment, other than
awal secara substansial kecuali because of credit deterioration.
yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada receivables are measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga interest method.
efektif.
iii. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual iii. Available-for-Sale Financial Assets
(“AFS”) (“AFS”)
AFS aset keuangan adalah aset AFS financial assets are non-
keuangan non-derivatif yang ditetapkan derivative financial assets that are
baik sebagai AFS atau yang tidak either designated as AFS or are not
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang classified as loans and receivables,
diberikan dan piutang, dimiliki hingga held to maturity investments or
jatuh tempo atau aset keuangan pada financial assets at FVTPL.
FVTPL.
Paraf:
28
Setelah pengakuan awal, aset keuangan On subsequent measurement, the

tersebut diukur sebesar nilai wajar, AFS are carried at fair value, with
dimana keuntungan atau kerugian diakui gains or losses recognized in other
dalam pengasilan komprehensif lain, comprehensive income, except for
kecuali untuk kerugian akibat penurunan impairment losses and foreign
nilai dan keuntungan atau kerugian exchange gain and losses,
akibat perubahan kurs, sampai aset until they are derecognized. At that
keuangan tersebut dihentikan time, the cumulative gain or
pengakuannya. Pada saat itu, losses previously recognized in
keuntungan atau kerugian kumulatif other comprehensive income shall be
yang sebelumnya diakui dalam reclassified from equity to profit or
penghasilan komprehensif lain loss as reclassification adjustment.
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Perusahaan mengukur nilai wajar The Company measures the fair value
instrumen ekuitas yang tidak tercatat di of non-listed equity instruments by
pasar aktif dengan menggunakan teknik applying valuation techniques based
penilaian berdasarkan asumsi yang on reasonable assumptions. In the
wajar. Dalam keadaan tertentu dimana limited case where the range of
kisaran estimasi nilai wajar yang realistis reasonable fair value measurements is
cukup signifikan dan probabilitas significantly wide and the probabilities
berbagai estimasi tidak dapat dinilai of the various estimates cannot be
secara wajar, maka Perusahaan reasonably assessed, the Group
mengukur nilai wajar instrumen AFS records such AFS instruments at cost
tersebut pada biaya perolehan dikurangi less impairment.
penurunan nilai.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investments in unlisted equity

tidak tercatat di bursa dan tidak instruments that are not quoted in an
mempunyai kuotasi di pasar aktif dan active market and whose fair value
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara cannot be reliably measured and
andal, serta derivatif yang terkait dengan derivatives that are linked to and must
dan harus diselesaikan melalui be settled by delivery of such
penyerahan instrumen ekuitas tersebut unquoted equity investments are also
diklasifikasikan sebagai AFS, diukur classified as AFS, measured at cost
pada biaya perolehan dikurangi less impairment.
penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika Dividends on AFS equity instruments,
ada, diakui pada laba rugi pada saat hak if any, are recognized in profit or loss
Grup untuk memperoleh pembayaran when the Group’ rights to receive the
dividen ditetapkan. dividends are established.
Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari Accounting treatment since January 1,

2020 2020
Aset keuangan Grup diklasifikasikan The Group’ financial assets are classified
sebagai berikut: aset keuangan yang diukur into the following specified categories:
pada biaya perolehan yang diamortisasi, financial assets at amortized costs,
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain, aset comprehensive income, and financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss.
melalui laba rugi.
Paraf:
29
i. Aset Keuangan yang Diukur pada i. Financial Assets Measured at

Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Costs
Aset keuangan diukur pada biaya Financial assets are measured at
perolehan diamortisasi ketika kedua amortized costs if these conditions
kondisi berikut terpenuhi: are met:
(1) aset keuangan dikelola dalam (1) the objective of the Group’s
model bisnis yang bertujuan untuk business model to hold the
memiliki aset keuangan dalam financial assets is only to collect
rangka mendapatkan arus kas contractual cash flows; and
kontraktual saja; dan
(2) persyaratan kontraktual dari aset (2) the contractual cash flows of the
keuangan tersebut memberikan financial asset give rise to
hak pada tanggal tertentu atas arus payments on specified dates that
kas yang semata dari pembayaran are solely payments of principal
pokok dan bunga (SPPI) dari and interest (“SPPI”) on the
jumlah pokok terutang. principal amount outstanding.
Aset keuangan ini diukur pada jumlah The financial asset is measured at the
yang diakui pada awal pengakuan amount recognized at initial
dikurangi dengan pembayaran pokok, recognition minus principal
kemudian dikurangi atau ditambah repayments, plus or minus the
dengan jumlah amortisasi kumulatif atas cumulative amortization of any
perbedaan jumlah pengakuan awal difference between that initial amount
dengan jumlah pada saat jatuh tempo, and the maturity amount, and any loss
dan penurunan nilainya. allowance.
Pendapatan keuangan dihitung dengan Interest income is calculated using the

metode menggunakan suku bunga effective interest method and is
efektif dan diakui di laba rugi. Perubahan recognized in profit or loss. Changes
pada nilai wajar diakui di laba rugi ketika in fair value are recognized in profit
aset dihentikan atau direklasifikasi. and loss when the asset is
derecognized or reclassified.
Aset keuangan yang diklasifikasikan Financial assets classified to

menjadi aset keuangan yang diukur amortized cost may be sold where
pada biaya perolehan diamortisasi dapat there is an increase in credit risk.
dijual ketika terdapat peningkatan risiko Disposals for other reasons are
kredit. Penghentian untuk alasan lain permitted but such sales should be
diperbolehkan namun jumlah penjualan insignificant in value or infrequent in
tersebut harus tidak signifikan jumlahnya nature.
atau tidak sering.
ii. Aset Keuangan yang Diukur pada ii. Financial Assets Measured at Fair
Nilai Wajar Melalui Penghasilan Value Through Other Comprehensive
Komprehensif Lain (”FVTOCI”) Income (“FVTOCI”)
Aset keuangan diukur pada FVTOCI jika The financial assets are measured at
kedua kondisi berikut terpenuhi: FVTOCI if these conditions are met:
(1) aset keuangan dikelola dalam model (1) the objective of the Group’s
bisnis yang tujuannya akan business model to hold the financial
terpenuhi dengan mendapatkan arus assets is to collect contractual cash
kas kontraktual dan menjual aset flows and to sell the assets; and
keuangan; dan
(2) persyaratan kontraktual dari aset (2) the contractual cash flows of the
keuangan tersebut memberikan hak financial asset give rise
pada tanggal tertentu atas arus kas to payments on specified dates
yang semata dari pembayaran that are solely payments of principal
Paraf:
30
pokok dan bunga (solely payments and interest (“SPPI”) on the

of principal and interest - SPPI) dari principal amount outstanding.
jumlah pokok terutang.
Aset keuangan tersebut diukur sebesar The financial assets are measured at
nilai wajar, dimana keuntungan atau fair value. The changes in fair value
kerugian diakui dalam penghasilan are recognized initially in other
komprehensif lain, kecuali untuk comprehensive income (OCI), except
kerugian akibat penurunan nilai dan for impairment gains and losses, and a
keuntungan atau kerugian akibat portion of foreign exchange gains and
perubahan kurs, diakui pada laba rugi. losses, are recognized in profit or loss.
Ketika aset keuangan tersebut When the asset is derecognized
dihentikan pengakuannya atau or reclassified, changes in fair
direklasifikasi, keuntungan atau kerugian value previously recognized in
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam other comprehensive income and
penghasilan komprehensif lain accumulated in equity are reclassified
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi from equity to profit and loss as a
sebagai penyesuaian reklasifikasi. reclassification adjustment.
iii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai iii. Financial Assets at Fair Value
Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Through Profit or Loss (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets measured at FVTPL
adalah aset keuangan yang tidak are those which do not meet both for
memenuhi kriteria untuk diukur pada neither amortized costs nor FVTOCI.
biaya perolehan diamortisasi atau untuk
diukur FVTOCI.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, FVTPL

yang diukur pada FVTPL diukur pada financial assets are measured at fair
nilai wajarnya. Keuntungan atau value. The changes in fair value are
kerugian yang timbul dari perubahan recognized in profit or loss.
nilai wajar aset keuangan diakui dalam
laba rugi.
Aset keuangan berupa derivatif dan Financial assets in form of derivatives

investasi pada instrumen ekuitas tidak and investment in equity instrument
memenuhi kriteria untuk diukur pada are not eligible to meet both criteria for
biaya perolehan diamortisasi atau amortized costs or fair value through
kriteria untuk diukur pada FVTOCI, other comprehensive income FVTOCI.
sehingga diukur pada FVTPL. Namun Hence, these are measured at fair
demikian, Grup dapat menetapkan value through profit or loss FVTPL.
pilihan yang tidak dapat dibatalkan saat Nonetheless, the Group may
pengakuan awal atas investasi pada irrevocably designated an investment
instrumen ekuitas yang bukan untuk in an equity instrument which is not
diperjualbelikan dalam waktu dekat (held held for trading in any time soon as
for trading) untuk diukur pada FVTOCI. FVTOCI. This designation result in
Penetapan ini menyebabkan semua gains and losses to be presented in
keuntungan atau kerugian disajikan other comprehensive income, except
di penghasilan komprehensif lain, for dividend income on a qualifying
kecuali pendapatan dividen tetap diakui investment which is recognized in
di laba rugi. Keuntungan atau kerugian profit or loss. Cumulative gains or
kumulatif yang sebelumnya diakui losses previously recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income are reclassified
direklasifikasi ke saldo laba tidak melalui to retained earnings, not to profit or
laba rugi. loss.
Paraf:
31
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari instrumen financial instrument and of allocating
keuangan dan metode untuk interest income over the relevant period.
mengalokasikan pendapatan bunga selama The effective interest rate is the rate that
periode yang relevan. Suku bunga efektif exactly discounts estimated future cash
adalah suku bunga yang secara tepat receipts (including all fees and other
mendiskontokan estimasi penerimaan kas di forms paid or received that form an
masa datang (mencakup seluruh komisi dan integral part of the effective interest rate,
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima transaction costs and other premiums or
yang merupakan bagian yang tak discounts) through the expected life of
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya the financial instrument, or, where
transaksi dan premium dan diskonto appropriate, a shorter period to the net
lainnya) selama perkiraan umur instrumen carrying amount on initial recognition.
keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective

efektif untuk instrumen keuangan. interest basis for financial instruments.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari Accounting treatment before January
2020 1, 2020
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for
penurunan nilai pada setiap akhir tanggal indicators of impairment at the end of
pelaporan. Aset keuangan diturunkan each reporting date. Financial assets
nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai are impaired where there is
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang objective evidence that, as a result of one
terjadi setelah pengakuan awal aset or more events that occurred
keuangan dan peristiwa yang merugikan after the initial recognition of the financial
tersebut berdampak pada estimasi arus kas asset and the estimated future
masa depan atas aset keuangan yang cash flows of the investment have been
dapat diestimasi secara handal. affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat For listed and unlisted equity investments
dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or
signifikan atau jangka panjang pada nilai prolonged decline in the fair value of the
wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya security below its cost is considered to be
perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
objektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya - breach of contract, such as default or
wanprestasi atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
- terdapat kemungkinan bahwa pihak - it becomes probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan; organization;
Paraf:
32
- terdapat data yang dapat diobservasi - observable data indicating that there is
yang mengindikasikan adanya a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimated future cash flows from a
estimasi arus kas masa depan dari group of financial assets since the
kelompok aset keuangan sejak initial recognition, such as adverse
pengakuan awal aset, seperti changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran borrowers or economic condition that
pihak peminjam atau kondisi ekonomi correlate with defaults.
yang berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that
diturunkan secara individual tetapi are assessed not to be impaired
penurunan secara kolektif. Bukti objektif individually are, in addition, assessed for
dari penurunan nilai portofolio piutang impairment on a collective basis.
dapat termasuk pengalaman Grup atas Objective evidence of impairment for a
tertagihnya piutang di masa lalu, portfolio of receivables could include the
peningkatan keterlambatan penerimaan Group’ past experiences of collecting
pembayaran piutang dari rata-rata periode payments, an increase in the number of
kredit, dan juga pengamatan atas delayed payments in the portfolio past the
perubahan kondisi ekonomi nasional atau average credit period, as well as
lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar observable changes in national or local
atas piutang. economic conditions that correlate with
default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur For financial assets carried at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, cost, the amount of the impairment is the
jumlah kerugian penurunan nilai merupakan difference between the asset’s carrying
selisih antara nilai tercatat aset keuangan amount and the present value of
dengan nilai kini dari estimasi arus kas estimated future cash flows, discounted
masa datang yang didiskontokan at the financial asset’s original effective
menggunakan tingkat suku bunga efektif interest rate.
awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai asset is reduced by the impairment loss
secara langsung atas aset keuangan, directly for all financial assets with the
kecuali piutang yang nilai tercatatnya exception of receivables, where the
dikurangi melalui penggunaan akun carrying amount is reduced through the
cadangan kerugian penurunan nilai piutang. use of an allowance account. When a
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut receivable is considered uncollectible, it
dihapuskan melalui akun cadangan is written off against the allowance
kerugian penurunan nilai piutang. account. Subsequent recoveries of
Pemulihan kemudian dari jumlah yang amounts previously written off are
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan credited against the allowance account.
terhadap akun cadangan kerugian Changes in the carrying amount of the
penurunan nilai piutang. Perubahan nilai allowance account are recognized in
tercatat akun cadangan kerugian penurunan profit or loss.
nilai piutang diakui dalam laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is
nilainya, keuntungan kumulatif yang considered to be impaired, cumulative
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas gains previously recognized in equity are
dicatat ke laba rugi. recognized in profit or loss.
Paraf:
33
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara objektif dengan and the decrease can be related
sebuah peristiwa yang terjadi setelah objectively to an event occurring after the
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian impairment was recognized, the
penurunan nilai yang sebelumnya diakui previously recognized impairment loss is
dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai reversed through profit or loss to the
tercatat investasi pada tanggal pemulihan extent that the carrying amount of the
penurunan nilai tidak melebihi biaya investment at the date the impairment is
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan reversed does not exceed what the
kerugian penurunan nilai dilakukan. amortized cost would have been had the
impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity, impairment
penurunan nilai yang sebelumnya diakui losses previously recognized in profit or
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan loss are not reversed through profit or
melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar loss. Any increase in fair value
setelah penurunan nilai diakui secara subsequent to an impairment loss is
langsung ke penghasilan komprehensif lain. recognized directly in other
Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1,

2020
Aset keuangan dinilai apakah terdapat Financial assets are assessed for
indikasi penurunan nilai pada setiap akhir indicators of impairment at the end of
periode pelaporan. Aset keuangan each reporting date. Financial assets
diturunkan nilainya apabila terdapat bukti are impaired where there is
obyektif sebagai akibat adanya satu atau objective evidence that, as a result of one
lebih peristiwa yang terjadi setelah or more events that occurred
pengakuan awal aset keuangan tersebut after the initial recognition of the financial
dan dilakukan estimasi terhadap arus kas asset and the estimated future
masa depan dari investasi tersebut yang cash flows of the investment have been
akan terdampak. affected.
Grup mengakui kerugian kredit The Group recognize expected credit loss
ekspektasian untuk aset keuangan yang for its financial assets measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, amortized costs and financial assets
aset keuangan yang diukur pada FVTOCI, measured at FVTOCI, lease receivables,
piutang sewa, aset kontrak atau komitmen contract assets or loan commitments and
pinjaman dan kontrak jaminan keuangan. financial guarantee contracts. Financial
Aset keuangan yang berupa investasi pada asset in form of investment in equity
instrumen ekuitas tidak dilakukan instrument is not impaired.
penurunan nilai.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup At the end of each reporting date, the
mengukur penyisihan kerugian instrumen Group calculates any impairment
keuangan sejumlah kerugian kredit provision in financial instruments based
ekspektasian sepanjang umurnya jika risiko on its lifetime expected credit loss if the
kredit atas instrumen keuangan tersebut credit risk of the financial instruments has
telah meningkat secara signifikan sejak increased significantly since its initial
pengakuan awal. Namun, jika risiko kredit recognition. However, if credit risk has not
instrumen keuangan tersebut tidak increased significantly since initial
meningkat secara signifikan sejak recognition, then a 12 month expected
pengakuan awal, maka Grup mengakui credit loss (stage 1) is recognized.
sejumlah kerugian kredit ekspektasian
12 bulan.
Paraf:
34
Grup menerapkan metode yang The Group applied a simplified approach

disederhanakan untuk mengukur kerugian to measure such expected credit loss for
kredit ekspektasian tersebut terhadap trade receivables and contract assets
piutang usaha dan aset kontrak tanpa without significant financing component.
komponen pendanaan yang signifikan.
Grup menganggap aset keuangan The Group considers a financial asset to
gagal bayar ketika pihak ketiga be in default when the counterparty is
tidak mampu membayar kewajiban unlikely to pay its credit obligations to the
kreditnya kepada Grup secara penuh. Group in full. The maximum period
Periode maksimum yang dipertimbangkan considered when estimating expected
ketika memperkirakan kerugian kredit credit loss is the maximum contractual
ekspektasian adalah periode maksimum period over which the Group is exposed
kontrak dimana Grup terekspos terhadap to credit risk.
risiko kredit.
Penyisihan kerugian diakui sebagai Impairment losses are recognized as a
pengurang jumlah tercatat aset keuangan deduction in financial assets’ carrying
kecuali untuk aset keuangan yang diukur amount, except for financial assets
pada FVTOCI yang penyisihan kerugiannya measured at FVTOCI where its
diakui dalam penghasilan komprehensif lain. impairment is recognized in other
Sedangkan jumlah kerugian kredit comprehensive income. The expected
ekspektasian (atau pemulihan kerugian credit loss (or recovery of credit loss) is
kredit) diakui dalam laba rugi, sebagai recognized in profit or loss, as gains or
keuntungan atau kerugian penurunan nilai. losses of financial asset impairment.
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian The expected credit loss of financial
dari instrumen keuangan dilakukan dengan intruments are conducted by a means
suatu cara yang mencerminkan: which reflect:
i. jumlah yang tidak bias dan rata-rata i. an unbiased and probability-weighted
probabilitas tertimbang yang ditentukan amount that reflects a range of
dengan mengevaluasi serangkaian possible outcomes;
kemungkinan yang dapat terjadi;
ii. nilai waktu uang; dan ii. time value of money; and
iii. informasi yang wajar dan terdukung iii. reasonable and supportable
yang tersedia tanpa biaya atau upaya information that is available without
berlebihan pada tanggal pelaporan undue cost or effort about past
mengenai peristiwa masa lalu, kondisi events, current conditions and
kini, dan perkiraan kondisi ekonomi forecasts of future conditions.
masa depan.
Aset keuangan dapat dianggap tidak Financial assets may be considered to
mengalami peningkatan risiko kredit secara not having significant increase in credit
signifikan sejak pengakuan awal jika aset risk since initial recognition if the financial
keuangan memiliki risiko kredit yang rendah assets have a low credit risk at the
pada tanggal pelaporan. Risiko kredit pada reporting date. Credit risk on financial
instrumen keuangan dianggap rendah instrument may be considered be low if
ketika aset keuangan tersebut memiliki there is a low risk of default, the borrower
risiko gagal bayar yang rendah, peminjam has a strong capacity to meet its
memiliki kapasitas yang kuat untuk contractual cash flow obligations in the
memenuhi kewajiban arus kas near term and adverse changes in
kontraktualnya dalam jangka waktu dekat economic and business conditions in the
dan memburuknya kondisi ekonomik dan longer term may, but will not necessarily,
bisnis dalam jangka waktu panjang reduce the ability of the borrower to fulfil
mungkin, namun tidak selalu, menurunkan its contractual cash flow obligations. To
kemampuan peminjam untuk memenuhi determine whether a financial asset has a
kewajiban arus kas kontraktualnya. Untuk low credit risk, the Group may use
Paraf:
35
menentukan apakah aset keuangan internal credit risk rating or external

memiliki risiko kredit rendah, Grup dapat assessment. For example, a financial
menggunakan peringkat risiko kredit internal asset with ‘investment grade’ according to
atau penilaian eksternal. Misal, aset external assessment has a low credit risk
keuangan dengan peringkat “investment rating, thus it does not experience an
grade” berdasarkan penilaian eksternal increase in significant credit risk since
merupakan instrumen yang memiliki risiko initial recognition.
kredit yang rendah, sehingga tidak
mengalami peningkatan risiko kredit secara
signifikan sejak pengakuan awal.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognize a financial asset
keuangan jika dan hanya jika hak only when the contractual rights to the
kontraktual atas arus kas yang berasal dari cash flows from the asset expire, or when
aset berakhir, atau Grup mentransfer aset they transfer the financial asset and
keuangan dan secara substansial substantially all the risks and rewards of
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas ownership of the asset to another entity. If
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika the Group neither transfer nor retain
Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki substantially all the risks and rewards of
secara substansial atas seluruh risiko dan ownership and continue to control the
manfaat kepemilikan serta masih transferred asset, the Group recognize
mengendalikan aset yang ditransfer, maka their retained interest in the asset and an
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan associated liability for amounts they may
atas aset yang ditransfer dan liabilitas have to pay. If the Group retain
terkait sebesar jumlah yang mungkin harus substantially all the risks and rewards of
dibayar. Jika Grup memiliki secara ownership of a transferred financial asset,
substansial seluruh risiko dan manfaat the Group continue to recognize the
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, financial asset and also recognize a
Grup masih mengakui aset keuangan dan collateralized borrowing for the proceeds
juga mengakui pinjaman yang dijamin received.
sebesar pinjaman yang diterima.
Saat penghentian pengakuan aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, selisih entirety, the difference between the
antara jumlah tercatat aset dan jumlah assets carrying amount and the sum of
pembayaran dan piutang yang diterima dan the consideration received and receivable
keuntungan atau kerugian kumulatif yang and the cumulative gain or loss that had
telah diakui dalam penghasilan been recognized in other comprehensive
komprehensif lain dan terakumulasi dalam income and accumulated in equity is
ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Saat penghentian pengakuan aset On derecognition of a financial asset
keuangan terhadap satu bagian saja other than in its entirety (e.g., when the
(misalnya ketika Grup masih memiliki hak Group retain an option to repurchase part
untuk membeli kembali bagian aset yang of a transferred asset), the Group allocate
ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah the previous carrying amount of the
tercatat sebelumnya dari aset keuangan financial asset between the part they
tersebut pada bagian yang tetap diakui continue to recognize under continuing
berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan involvement and the part they no longer
bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan recognize on the basis of the relative fair
nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut values of those parts on the date of the
pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah transfer. The difference between the
tercatat yang dialokasikan pada bagian carrying amount allocated to the part that
yang tidak lagi diakui dan jumlah dari is no longer recognized and the sum of
pembayaran yang diterima untuk bagian the consideration received for the part no
yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan longer recognized and any cumulative
Paraf:
36
atau kerugian kumulatif yang dialokasikan gain or loss allocated to it that had been
pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut recognized in other comprehensive
yang sebelumnya telah diakui dalam income is recognized in profit or loss.
penghasilan komprehensif lain diakui pada A cumulative gain or loss that had been
laba rugi. Keuntungan dan kerugian recognized in other comprehensive
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam income is allocated between the part that
penghasilan komprehensif lain dialokasikan continues to be recognized and the part
pada bagian yang tetap diakui dan that is no longer recognized on the basis
bagian yang dihentikan pengakuannya, of the relative fair values of those parts.
berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
Reklasifikasi Reclassification
Perlakuan akuntansi sebelum Accounting treatment before
1 Januari 2020 January 1, 2020
Grup tidak mereklasifikasi instrumen The Group shall not reclassify a
derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui derivative instrument out of the fair value
laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki through profit or loss category while it is
atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi held or issued and not reclassify any
setiap instrumen keuangan dari diukur financial instrument out of the fair value
melalui laba rugi jika pada pengakuan awal through profit or loss category if upon
instrumen keuangan tersebut ditetapkan initial recognition it was designated by the
oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar Group as at fair value through profit or
melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi loss. The Group may reclassify the
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial asset out of the fair value
melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak through profit or loss category if it is no
lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau longer held for the purpose of selling or
pembelian kembali aset keuangan tersebut repurchasing it in the near term. The
dalam waktu dekat. Grup tidak Group shall not reclassify any financial
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan instrument into the fair value through
pada nilai wajar melalui laba rugi setelah profit or loss category after initial
pengakuan awal. recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in the
kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak Group’ intention or ability, it is no longer
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi appropriate to classify an investment as
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi held-to-maturity investments, it shall
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia be reclassified to available-for–sale
untuk dijual dan diukur kembali pada nilai investments and remeasured at fair
wajar. Jika terjadi penjualan atau value. Whenever sales or reclassification
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga of more than insignificant amount of held-
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari to-maturity investments, any remaining
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa held-to-maturity investments shall be
investasi dimiliki hingga jatuh tempo reclassified as available for sale, other
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, than sale or reclassification that are so
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut close to maturity or the financial asset’s
dilakukan ketika aset keuangan sudah call date, occur after all the financial
mendekati jatuh tempo atau tanggal asset’s original principal has been
pembelian kembali, terjadi setelah seluruh collected substantially through scheduled
jumlah pokok telah diperoleh secara payments or prepayments; or are
substansial sesuai jadwal pembayaran atau attributable to an isolated event that is
telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau beyond control, non-recurring, and could
terkait dengan kejadian tertentu yang not have been reasonably anticipated.
berada di luar kendali, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar.
Paraf:
37
Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since

January 1, 2020
Grup mereklasifikasi aset keuangan ketika The Group reclassifies a financial asset if
Grup mengubah tujuan model bisnis untuk and only if the Group's business model
pengelolaan aset keuangan sehingga objective for its financial assets changes
penilaian sebelumnya menjadi tidak dapat so its previous model assessment would
diterapkan. no longer apply.
Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan, If the Group reclassifies a financial asset,
maka Grup menerapkan reklasifikasi secara it is required to apply the reclassification
prospektif dari tanggal reklasifikasi. Grup prospectively from the reclassification
tidak menyajikan kembali keuntungan, date. Previously recognized gains, losses
kerugian (termasuk keuntungan atau (including impairment gains or losses) or
kerugian penurunan nilai), atau bunga yang interest are not restated.
diakui sebelumnya.
Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan When the Group reclassifies its financial
keluar dari kategori pengukuran biaya asset out of the amortized cost into fair
perolehan diamortisasi menjadi kategori value through profit or loss, then its fair
FVTPL, nilai wajarnya diukur pada tanggal value is measured at reclassification
reklasifikasi. Keuntungan atau kerugian date. Any gains or losses resulted from
yang timbul dari selisih antara biaya the difference between previous
perolehan diamortisasi sebelumnya dan amortized cost and its fair value is
nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba recognized in profit or loss. Otherwise, if
rugi. Pada saat Grup melakukan the Group reclassifies its financial asset
reklasifikasi sebaliknya, yaitu dari aset from FVTPL into amortized cost, then its
keuangan kategori FVTPL menjadi kategori fair value at the date of reclassification
pengukuran biaya perolehan diamortisasi, becomes new gross carrying amount.
maka nilai wajar pada tanggal reklasifikasi
menjadi jumlah tercatat bruto yang baru.
Pada saat Grup mereklasifikasi aset When the Group reclassifies its financial
keuangan keluar dari kategori pengukuran asset out of the amortized cost into fair
biaya perolehan diamortisasi menjadi value through other comprehensive
kategori FVTOCI, nilai wajarnya diukur pada income, its fair value is measured at the
tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau reclassification date. Any gains or losses
kerugian yang timbul dari selisih antara resulted from the difference between
biaya perolehan diamortisasi sebelumnya previous amortized cost and fair value is
dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. Suku bunga income. Effective interest rate and
efektif dan pengukuran kerugian kredit expected credit loss measurement are
ekspektasian tidak disesuaikan sebagai not adjusted as a result of the
akibat dari reklasifikasi. Ketika Grup reclassification. Otherwise, when the
mereklasifikasi aset keuangan sebaliknya, Group reclassifies its financial asset out
yaitu keluar dari kategori FVTOCI menjadi of the fair value through other
kategori pengukuran biaya perolehan comprehensive income into amortized
diamortisasi, aset keuangan direklasifikasi cost, the financial asset is reclassified by
pada nilai wajarnya pada tanggal its fair value at the reclassification date.
reklasifikasi. Akan tetapi keuntungan atau However, any cumulative gains or losses
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui previously recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income are omitted from
dihapus dari ekuitas dan disesuaikan equity and adjusted to the financial
terhadap nilai wajar aset keuangan pada asset’s fair value at the date of
tanggal reklasifikasi. Akibatnya, pada reclassification. Consequently, at the
tanggal reklasifikasi aset keuangan diukur reclassification date, the financial asset is
seperti halnya jika aset keuangan tersebut measured the same way as if it were
Paraf:
38
selalu diukur pada biaya perolehan amortized cost. This adjustment affects
diamortisasi. Penyesuaian ini memengaruhi other comprehensive income but not
penghasilan komprehensif lain tetapi tidak profit or loss, and hence it is not a
memengaruhi laba rugi, dan karenanya reclassification adjustment. Effective
bukan merupakan penyesuaian reklasifikasi. interest rate and expected credit loss are
Suku bunga efektif dan pengukuran no longer adjusted as a result of the
kerugian kredit ekspektasian tidak reclassification.
disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi.
Pada saat Grup mereklasifikasi aset When the Group reclassifies its financial
keuangan keluar dari kategori pengukuran asset out of the fair value through profit
FVTPL menjadi kategori pengukuran or loss into fair value through other
FVTOCI, aset keuangan tetap diukur pada comprehensive income, the financial
nilai wajarnya. Sama halnya, ketika Grup asset is measured at its fair value.
mereklasifikasi aset keuangan keluar dari Similarly, when the Group reclassifies its
kategori FVTOCI menjadi kategori financial asset out of the fair value
pengukuran FVTPL, aset keuangan tetap through other comprehensive income into
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan fair value through profit or loss, the
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya financial asset is measured at its fair
diakui di penghasilan komprehensif lain value. Any gains or losses previously
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi recognized in other comprehensive
sebagai penyesuaian reklasifikasi pada income are reclassified out of the equity
tanggal reklasifikasi. to profit or loss as a reclassification
adjustment at the date of reclassification.
Klasifikasi Sebagai Liabilitas atau Classification as Liabilities or Equity

Ekuitas
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasikan issued by the Group are classified
sesuai dengan substansi perjanjian according to the substance of the
kontraktual dan definisi liabilitas keuangan contractual arrangements entered into
dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability
and an equity instrument.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the
Grup setelah dikurangi dengan seluruh assets of the Group after deducting all of
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat its liabilities. Equity instruments are
sebesar hasil penerimaan bersih setelah recorded as the proceeds received, net of
dikurangi biaya penerbitan langsung. direct issue costs.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan Grup terutama terdiri The Group’ financial liabilities mainly
dari utang usaha, utang bank dan lembaga consist of accounts payable, bank loans
keuangan lainnya, beban akrual, utang and other financial institution, accrued
obligasi dan sukuk, utang retensi dan expenses, bonds and sukuk payables,
liabilitas jangka panjang lainnya. retention payables and other current
liabilities.
Utang usaha, utang bank dan lembaga Accounts payable, bank loans and other
keuangan lainnya, beban akrual, utang financial institution, accrued expenses,
obligasi dan sukuk, utang retensi dan bonds and sukuk payables, retention
liabilitas jangka panjang lainnya pada payables and other current liabilities are
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah initially measured at fair value, net of
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya transaction costs and are subsequently
Paraf:
39
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost, using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method, with
efektif, dengan beban bunga diakui interest expense recognized on an
berdasarkan metode suku bunga efektif. effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net
biaya transaksi) dan penyelesaian atau of transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized
waktu pinjaman menggunakan metode suku over the term of the borrowings using the
bunga efektif. effective interest rate method.
Setelah pengakuan awal, jika jumlah After initial recognition, if the carrying
tercatat berbeda dengan nilai nominal amount is different from the nominal value
disebabkan penyesuaian premium atau caused by the premium or discount, then
diskonto, maka perbedaan tersebut the difference is amortized on straight-line
diamortisasi secara garis lurus selama basis over the period of the sukuk ijara.
jangka waktu sukuk ijarah.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Derecognition of Financial Liabilities

Keuangan
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognize financial liabilities,
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas if and only if the Group’ obligations are
Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau discharged, cancelled or expired. The
kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat difference between the carrying amount of
liabilitas keuangan yang dihentikan the financial liability derecognized and the
pengakuannya dan imbalan yang considerations paid and payable is
dibayarkan dan utang diakui dalam laba recognized in profit or loss.
rugi.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Netting a Financial Asset and a

Liabilitas Keuangan Financial Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup shall be offset when and only when, the
saat ini memiliki hak yang dapat Group currently has a legally enforceable
dipaksakan secara hukum untuk right to net off the recognized amount;
melakukan saling hapus atas jumlah yang and intends either to settle on a net basis,
telah diakui tersebut; dan berintensi untuk or to realise the asset and settle the
menyelesaikan secara neto atau untuk liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
3.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to
akan dibayar untuk mengalihkan suatu transfer a liability in an orderly transaction
liabilitas dalam transaksi teratur antara between market participants at the
pelaku pasar pada tanggal pengukuran. measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities must be estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Paraf:
40
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on
berdasarkan pada apakah input suatu the degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or
yang identik yang dapat diakses pada liabilities that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1). measurement date (Level 1).
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included in Level 1 that are observable
diobservasi untuk aset atau liabilitas, for the assets or liabilities, either
baik secara langsung maupun tidak directly or indirectly (Level 2).
langsung (Level 2).
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
4.
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an
liabilitas, Grup sebisa mungkin asset or a liability, the Group uses market
menggunakan data pasar yang dapat observable data to the extent possible. If
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau the fair value of an asset or a liability is
liabilitas tidak dapat diobservasi secara not directly observable, the Group uses
langsung, Grup menggunakan teknik valuation techniques that appropriate in
penilaian yang sesuai dengan keadaannya the circumstances and maximizes the use
dan memaksimalkan penggunaan input of relevant observable inputs and
yang dapat diobservasi yang relevan dan minimizes the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Grup pada akhir periode hierarchy are recognised by the Group at
pelaporan dimana perpindahan terjadi. the end of the reporting period during
which the change occurred.
2.g. Kas dan Setara Kas − 2.g. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di 5. Cash and cash equivalents are cash on
bank (rekening giro), dan deposito hand, cash in banks (current accounts)
berjangka yang jatuh tempo dalam jangka and time deposits with maturity periods of
waktu tiga bulan atau kurang pada saat three months or less at the time of
penempatan yang tidak digunakan sebagai placement that are not used as collateral
jaminan atau tidak dibatasi or are not restricted.
penggunaannya.
6.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas 7. In the consolidated statement of cash
dan setara kas mencakup kas, simpanan flows, cash and cash equivalents include
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan cash in hand, deposits held at call with
investasi likuid jangka pendek lainnya banks, other short-term highly liquid
dengan yang jatuh tempo dalam waktu tiga investments with original maturities of
bulan atau kurang dan cerukan. Pada three months or less, and bank overdrafts.
laporan posisi Keuangan konsolidasian, In the consolidated statement of financial
cerukan disajikan bersama sebagai position, bank overdrafts are shown within
pinjaman dalam liabilitas jangka pendek. borrowings in current liabilities.
8.
9.
10.
Paraf:
41
2.h. Piutang Usaha, Non Usaha dan Retensi − 2.h. Accounts Receivables, Others, and
Retentions
Piutang usaha merupakan jumlah yang 11. Accounts receivables are amounts due
terutang dari pelanggan atas penjualan from customers for merchandise sold or
barang dagangan atau jasa dalam kegiatan services performed in the ordinary course
usaha normal. Jika piutang diperkirakan of business. If collection is expected in
dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau one year or less (or in the normal
kurang (atau dalam siklus operasi normal operating cycle of the business if longer),
jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan they are classified as current assets. If
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang not, they are presented as noncurrent
disajikan sebagai aset tidak lancar. assets.
12.
Piutang lain-lain dari pihak berelasi 13. Others receivables from related parties
merupakan saldo piutang yang terkait are receivables balance represent loan
dengan pinjaman yang diberikan kepada given to related parties of the Group.
pihak berelasi Grup.
14.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada 15. Account and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognized initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, if the
bunga efektif, apabila dampak impact of discounting is significant, less
pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi any provision for impairment.
atas penurunan nilai.
16.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang 17. Collectability of trade and non-trade
lain-lain ditinjau secara berkala. Piutang receivables is reviewed on an ongoing
yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan basis. Debts which are known to be
dengan secara langsung mengurangi nilai uncollectible are written off by
tercatatnya. Akun penyisihan digunakan reducing the carrying amount directly. An
ketika terdapat bukti yang objektif bahwa allowance account is used when there is
Grup tidak dapat menagih seluruh nilai objective evidence that the Group will not
terutang sesuai dengan persyaratan awal be able to collect all amounts due
piutang. Kesulitan keuangan signifikan according to the original terms of the
yang dialami debitur, kemungkinan debitur receivables. Significant financial
dinyatakan pailit atau melakukan difficulties of the debtor, probability that
reorganisasi keuangan dan gagal bayar the debtor will enter bankruptcy or
atau menunggak pembayaran merupakan financial reorganisation, and default or
indikator yang dianggap dapat menunjukan delinquency in payments are considered
adanya penurunan nilai piutang. indicators that the trade receivable is
impaired.
18.
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar 19. The amount of the impairment allowance
selisih antara nilai tercatat aset dan nilai is the difference between the asset’s
kini dari estimasi arus kas masa depan carrying amount and the present value of
pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus estimated future cash flows, discounted at
kas terkait dengan piutang jangka pendek the original effective interest rate. Cash
tidak didiskontokan apabila efek diskonto flows relating to short term receivables
tidak material. are not discounted if the effect of
discounting is immaterial.
20.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui 21. The amount of the impairment loss is
pada laporan laba rugi dan disajikan dalam recognized in profit or loss within
“beban penurunan nilai”. Ketika piutang “impairment charges”. When a accounts
usaha dan piutang lain-lain, yang rugi and other receivable for which an
penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat impairment allowance had been
Paraf:
42
ditagih pada periode selanjutnya, maka recognized becomes uncollectible in a

piutang tersebut dihapusbukukan dengan subsequent period, it is written off against
mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang the allowance account. Subsequent
selanjutnya dapat ditagih kembali atas recoveries of amounts previously written
piutang yang sebelumnya telah off are credited against “impairment
dihapusbukukan, dikreditkan terhadap charges” in profit or loss.
“beban penurunan nilai” pada laporan laba
rugi.
22.
Piutang retensi merupakan piutang kepada 23. Retention receivables represents
pemberi kerja yang akan dilunasi setelah receivable from owner of the project
penyelesaian kontrak atau pemenuhan which will be paid after completion of
kondisi yang ditentukan kontrak. Piutang the contract or fulfillment of certain
retensi dicatat pada saat pemotongan condition in the contract. Retention
sejumlah persentase tertentu dari setiap receivables is recorded when certain
tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi percentage deduction is applied in every
kerja sampai suatu kondisi setelah account receivable’s claim which retained
penyelesaian kontrak dipenuhi. by the owner of project up to certain
condition after completion of the contract
has been met.
24.
2.i. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja − 2.i. Gross Amount Due From Customer
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 25. Gross amount due from customer is
merupakan piutang yang berasal dari receivable arising from construction
pekerjaan kontrak konstruksi yang contracts undertaken for the customers
dilakukan untuk pemberi kerja namun while the work undertaken is in progress.
pekerjaan yang dilakukan masih dalam
pelaksanaan.
26.
Tagihan bruto disajikan sebesar selisih 27. Gross receivables are stated at the
antara biaya yang terjadi, ditambah laba difference between costs incurred plus
yang diakui, dikurangi dengan jumlah recognized profits, less the sum of
kerugian yang diakui dan termin. Tagihan recognized losses and progress billings.
bruto diakui sebagai pendapatan sesuai Gross receivables are recognized as
dengan metode persentase penyelesaian revenue in accordance with the
yang dinyatakan dalam berita acara percentage of completion method as
penyelesaian pekerjaan yang ditetapkan stated in the work completion minutes that
berdasarkan survey oleh pemberi kerja dan determined based on surveys by owner
konsultan atas pekerjaan yang telah and consultant of work performed that
dilaksanakan yang belum diterbitkan faktur have not been issued an invoice due to
karena perbedaan antara tanggal berita the difference between the date of
acara kemajuan pekerjaan fisik dengan physical progress certificates and the
pengajuan penagihan pada tanggal submission of billing on the statement of
laporan posisi keuangan. financial position date.
28.
2.j. Aset Hak-Guna dan Liabilitas Sewa − 2.j. Right-of-Use Assets and Lease
Liabilities
−
Perlakuan akuntansi sebelum Accounting treatment before
penerapan PSAK 73: Sewa implementation of PSAK 73: Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian Determining whether an arrangement
mengandung suatu sewa contains a lease
Sebelum penerapan PSAK 73: Sewa, Grup Prior to the implementation of PSAK 73:
menerapkan PSAK 30 (Revisi 2011): Leases, the Group applied PSAK 30
Sewa. (Revised 2011): Leases.
Paraf:
43
Berdasarkan PSAK 30, sewa Under PSAK 30, leases are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan finance leases if the lease transfers
jika sewa tersebut mengalihkan secara substantially all the risks and benefits
substansial seluruh risiko dan manfaat related to ownership of assets to the
yang terkait dengan kepemilikan aset lessee. Other leases, which do not meet
kepada penyewa. Sewa lainnya, yang tidak these criteria, are classified as operating
memenuhi kriteria tersebut diklasifikasikan leases.
sebagai sewa operasi.
Pembayaran atas sewa pembiayaan harus Finance lease payments are apportioned
dipisahkan antara bagian yang merupakan between finance charges and reduction of
beban keuangan dan bagian yang the lease liability so as to achieve a
merupakan pengurangan dari utang sewa constant rate of interest on the remaining
sehingga mencapai suatu tingkat bunga balance of the liability. Contingent rents
konstan atas saldo utang. Rental kontinjen are recognized as expenses in the periods
dibebankan pada periode terjadinya. in which they are incurred.
Sedangkan pembayaran atas sewa operasi On the other hand, operating lease
(dikurangi dengan insentif yang diterima payments (net of any incentives received
dari pesewa) diakui sebagai beban dengan from the lessor) are recognized as
dasar garis lurus selama masa sewa, expenses on a straight-line basis over the
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lease term, except where another
lebih mencerminkan pola waktu dari systematic basis is more representative of
manfaat aset yang dinikmati pengguna. the time pattern in which economic
Rental kontinjen diakui dalam sewa operasi benefits from the leased asset are
sebagai beban di dalam periode terjadinya. consumed. Contingent rents arising under
operating leases are recognized as
expenses in the period in which they are
incurred.
Klasifikasi Sewa Lease Classification

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases
pembiayaan jika sewa tersebut whenever the terms of the lease transfer
mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards
risiko dan manfaat yang terkait dengan related to ownership of an asset to the
kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lessee. All other leases are classified as
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria operating leases.
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Perlakuan akuntansi setelah penerapan Accounting treatment after

PSAK 73: Sewa implementation of PSAK 73: Leases
Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Grup At inception of a contract, the Group
menilai apakah suatu kontrak merupakan, assesses whether a contract is, or
atau mengandung, sewa. Suatu kontrak contains, a lease. A contract is, or
merupakan, atau mengandung sewa jika contains, a lease if the contract conveys
kontrak tersebut memberikan hak untuk the right to control the use of an identified
mengendalikan penggunaan suatu aset asset for a period of time in exchange for
identifikasian selama suatu jangka waktu consideration. To assess whether a
untuk dipertukarkan dengan imbalan. Untuk contract conveys the right to control the
menilai apakah suatu kontrak memberikan use of an identified asset, the Group
hak untuk mengendalikan suatu aset assesses whether:
identifikasian, Grup menilai apakah:
Paraf:
44
a. Kontrak melibatkan penggunaan suatu a. The contract involves the use of an

aset identifikasian – ini dapat identified asset – this may be specified
ditentukan secara eksplisit atau implisit explicitly or implicitly and should be
dan secara fisik dapat dibedakan atau physically distinct or represent
mewakili secara substantial seluruh substantially all of the capacity of a
kapasitas aset yang secara fisik dapat physically distinct asset. If the supplier
dibedakan. Jika pemasok memiliki hak has the substantive substitution right,
substitusi substantif, maka aset then the asset is not identified;
tersebut tidak teridentifikasi;
b. Grup memiliki hak untuk memperoleh b. The Group has the right to obtain
secara substansial seluruh manfaat substantially all of the economic
ekonomik dari penggunaan aset benefits from use of the asset
selama periode penggunaan; dan throughout the period of use; and
c. Grup memiliki hak untuk mengarahkan c. The Group has the right to direct the
penggunaan aset identifikasian. Grup use of the identified asset. The Group
memiliki hak ini ketika hak has this right when it has the decision-
pengambilan keputusan yang paling making rights that are most relevant to
relevan untuk mengubah bagaimana changing how and for what purpose
dan untuk tujuan apa aset tersebut the asset is used. In certain
digunakan. Dalam kondisi tertentu di circumstances where all the decisions
mana semua keputusan tentang about how and for what purpose the
bagaimana dan untuk tujuan apa aset asset is used are predetermined, the
digunakan telah ditentukan Group has the right to direct the use of
sebelumnya, Grup memiliki hak untuk the asset if either:
mengarahkan penggunaan aset
tersebut jika:
- Grup memiliki hak untuk - The Group has the right to operate
mengoperasikan aset; atau the asset; or
- Grup mendesain aset dengan - The Group designed the asset in a
cara menetapkan sebelumnya way that predetermines how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa what purpose the asset will be
aset akan digunakan. used.
Pada tanggal insepsi atau pada saat At inception date or on reassessment of a

penilaian kembali suatu kontrak yang contract that contains a lease component,
mengandung suatu komponen sewa, Grup the Group and its subsidiaries allocates
mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke consideration in the contract to each lease
masing-masing komponen sewa component on the basis of their relative
berdasarkan harga tersendiri relatif dari stand-alone prices.
komponen sewa.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the

indeks utang sewa meliputi: pembayaran measurement of the lease liability
sewa tetap, sewa variabel yang comprise the following: fixed payments,
bergantung pada indeks, jumlah yang variable lease payments that depend on
akan dibayarkan dalam jaminan nilai an index, amounts expected to be
residu dan harga eksekusi opsi beli, opsi payable under a residual value guarantee
perpanjangan atau penalti penghentikan and the exercise price under a purchase
jika Perseroan cukup pasti akan option, optional renewal period or
mengeksekusi opsi tersebut. penalties for early termination of a lease
unless the Group is reasonably certain not
to terminate early.
Paraf:
45
Grup mengakui aset hak-guna dan utang The Group recognizes a right-of-use asset
sewa pada tanggal dimulainya sewa. Aset and a lease liability at the lease
hak-guna awalnya diukur pada biaya commencement date. The right of-use
perolehan, yang terdiri dari jumlah asset is initially measured at cost, which
pengukuran awal dari utang sewa comprises the initial amount of the lease
disesuaikan dengan pembayaran sewa liability adjusted for any lease payments
yang dilakukan pada atau sebelum made at or before the commencement
tanggal permulaan, ditambah dengan date, plus any initial direct costs incurred
biaya langsung awal yang dikeluarkan, and an estimate of costs to dismantle and
dan estimasi biaya untuk membongkar remove the underlying asset or to restore
dan memindahkan aset pendasar atau the underlying asset or the site on which it
untuk merestorasi aset pendasar atau is located, less any lease incentives
tempat di mana aset berada, dikurangi received.
insentif sewa yang diterima.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan If the lease transfers the ownership of the
aset pendasar pada akhir masa sewa underlying asset at the end of the lease
atau jika biaya perolehan aset hak- term, then the asset will be depreciated
guna merefleksikan penyewa akan from the beginning of the lease term to
mengeksekusi opsi beli, maka penyewa the end of the underlying asset’s useful
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal life. The depreciation periods for the right-
permulaan hingga akhir umur manfaat of-use assets with buy options executed
aset pendasar. Periode penyusutan untuk should refer to the policy for the fixed
aset hak-guna dengan opsi beli yang asset (Note 2.q).
dieksekusi tersebut mengacu pada
ketentuan masa manfaat aset tetap
(Catatan 2.q).
Utang sewa awalnya diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at
atas pembayaran sewa yang belum the present value of the lease payments
dibayar pada tanggal permulaan, that are not yet paid at the
didiskontokan menggunakan suku bunga commencement date, discounted using
implisit dalam sewa atau, jika suku bunga the interest rate implicit in the lease or, if
tersebut tidak dapat ditentukan, digunakan that rate cannot be readily determined,
suku bunga pinjaman inkremental Grup. the Group incremental borrowing rate.
Umumnya, Grup menggunakan suku Generally, The Group uses its incremental
bunga pinjaman inkremental sebagai suku borrowing rate as the discount rate.
bunga diskonto.
Setelah pengakuan awal utang sewa After the initial acquisition of a lease
diukur pada biaya perolehan diamortisasi liability is measured at amortized cost
menggunakan metode suku bunga efektif. using the effective interest method. It is
Utang sewa diukur kembali ketika ada remeasured when there is a change in
perubahan pembayaran sewa masa future lease payments arising from a
depan yang timbul dari perubahan indeks change in an index or rate, if there is a
atau suku bunga, jika ada perubahan change in the Group estimate of the
estimasi Grup atas jumlah yang amount expected to be payable under a
diperkirakan akan dibayar dalam jaminan residual value guarantee, or if the Group
nilai residual, atau jika Grup mengubah changes its assessment of whether it will
penilaiannya apakah akan mengeksekusi exercise a purchase, extension or
opsi beli, perpanjangan atau penghentian. termination option.
Ketika utang sewa diukur kembali dengan When the lease liability is remeasured in
cara ini, penyesuaian terkait dilakukan this way, a corresponding adjustment is
terhadap jumlah tercatat aset hak-guna, made to the carrying amount of the right-
atau dicatat dalam laba rugi jika jumlah of-use assets, or is recorded in profit or
tercatat aset hak-guna telah berkurang loss if the carrying amount of the right-of-
menjadi nol. use asset has been reduced to zero.
Paraf:
46
Grup menerapkan pengecualian untuk The Group apply the exemption for low-
sewa jangka pendek dan sewa aset value assets on a lease-by-lease basis;
bernilai rendah berdasarkan sewa-per- and for all other leases of low value asset.
sewa.
Selanjutnya, pembayaran atas kontrak Furthermore, payments associated with

yang termasuk ke dalam pengecualian, contracts included in the exception, which
yakni pembayaran atas sewa jangka are payments associated with all short-
pendek dan sewa aset bernilai rendah term leases and certain leases of all low-
diakui pada metode garis lurus dan value assets are recognized on a straight-
dibebankan pada laba rugi. Pembayaran line basis as an expense in profit or loss.
sewa terkait dengan sewa yang The lease payments associated with
dikecualikan tersebut diakui sebagai those leases will be recognized as an
beban dengan menggunakan metode expense on a straight-line basis over the
garis lurus selama masa sewa. lease term.
Sewa jangka pendek adalah sewa dengan Short-term leases are leases with a lease
masa sewa kurang dari atau sama dengan term of 12 months or less. Low-value
12 bulan. Sewa aset bernilai rendah assets are those of general equipments
adalah sewa untuk perlengkapan umum which comprise of computers, tablets,
seperti komputer, laptop, telepon mobile phones and small items of office
genggam, dan perlengkapan kantor supplies, and other assets which have
lainnya, serta aset lain yang harga value less than the maximum amount of
barunya tidak lebih dari plafon nilai rendah low value set in The Group’s policy.
yang ditetapkan oleh Grup.
2.k. Provisi − 2.k. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki Provisions are recognized when the
kewajiban kini (baik bersifat hukum Group have a present obligation (legal or
maupun konstruktif) sebagai akibat constructive) as a result of a past event
peristiwa masa lalu, kemungkinan besar and it is probable that the Group will be
Grup diharuskan menyelesaikan required to settle the obligation and a
kewajiban dan estimasi andal mengenai reliable estimate can be made of the
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai The amount recognized as a provision is

provisi merupakan estimasi terbaik the best estimate of the consideration
dari pertimbangan yang diperlukan required to settle the present obligation at
untuk menyelesaikan kewajiban kini the end of the reporting period, taking into
pada akhir periode pelaporan, account the risks and uncertainties
dengan mempertimbangkan risiko surrounding the obligation. Where a
dan ketidakpastian yang meliputi provision is measured using the cash
kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur flows estimated to settle the present
menggunakan arus kas yang diperkirakan obligation, its carrying amount is the
untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka present value of those cash flows.
nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus
kas.
29.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang benefits required to settle a provision are
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak expected to be recovered from a third
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila party, a receivable is recognized as an
terdapat kepastian bahwa penggantian asset if it is virtually certain that
akan diterima dan jumlah piutang dapat reimbursement will be received and the
diukur secara andal. amount of the receivable can be
measured reliably.
Paraf:
47
2.l. Persediaan − 2.l. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang 30. Inventories are stated at the lower of cost
lebih rendah antara biaya perolehan dan and net realizable value. Cost is
nilai realisasi bersih. Biaya perolehan determined using the first in, first-out
ditentukan dengan menggunakan metode (“FIFO”) method. The cost of finished
pertama-masuk, pertama keluar (“MPKP”). goods and work in progress comprises
Biaya perolehan barang jadi dan pekerjaan raw materials, direct labor, other direct
dalam proses terdiri dari bahan baku, costs and related production overheads
tenaga kerja langsung, biaya langsung (based on normal operating capacity). It
lainnya dan biaya overhead produksi excludes borrowing costs.
(berdasarkan kapasitas normal operasi).
Persediaan tidak mencakup biaya
pinjaman.
31.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga 32. Net realizable value is the estimated
penjualan dalam kegiatan usaha biasa, selling price in the ordinary course of
dikurangi beban penjualan bervariasi. business, less applicable variable selling
expenses.
33.
2.m. Biaya Dibayar di Muka − 2.m. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya 34. Prepaid expenses consist of operating
usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, expenses, production costs, procurement
biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya costs, management fees, distribution
sewa, dan asuransi. fees, rental fees, and insurance.
35.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya 36. For operational costs, production costs,
pengadaan, biaya distribusi, akan procurement costs, distribution costs, will
dibebankan secara proporsional dengan be charged in proportion to the revenue
pendapatan yang diakui pada setiap recognized in each period.
periode.
37.
Untuk biaya-biaya dibayar dimuka sewa 38. For the costs of prepaid rent and
dan asuransi diamortisasi selama masa insurance are amortized over the useful
manfaat masing-masing biaya dengan life of each costs using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
39.
2.n. Aset Real Estat − 2.n. Real Estate Assets
Aset real estat, yang terutama terdiri dari 40. Real estate assets, mainly consisted of
tanah dalam pematangan, unit bangunan land, building unit ready for sale and
siap jual dan unit bangunan dalam building unit under construction, are
penyelesaian, dinyatakan sebesar nilai carried at the lower of cost and net
yang lebih rendah antara biaya perolehan realizable value. The cost is determined
dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan using the average method. Expenditures
ditentukan dengan menggunakan metode include land development and
rata-rata. Biaya perolehan atas tanah improvement cost. Acquisition costs for
dalam pematangan termasuk biaya building units are comprised of actual
pengembangan dan pematangan tanah. construction costs.
41.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga 42. Net realizable value is the estimated
penjualan dalam kegiatan usaha normal selling price in the ordinary course of
yang didasarkan pada harga pasar pada business, based on market prices at the
tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk reporting date and discounted for the time
nilai waktu uang, jika material, dikurangi value of money if material, less estimated
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran costs to complete and the estimated costs
biaya untuk melaksanakan penjualan. to sell.
43.
Paraf:
48
Penurunan nilai aset real estat ditetapkan 44. The decline in value of real estate assets
untuk mengurangi nilai tercatat aset real is determined to write down the carrying
estat ke nilai realisasi neto dan amount of real estate assets to their net
penurunannya diakui sebagai rugi pada realizable value and the decline is
laporan laba rugi dan penghasilan recognized as a loss in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian tahun statements of profit or loss and other
yang bersangkutan. comprehensive income.
45.
Biaya perolehan atas unit bangunan terdiri 46. Borrowing costs on loans obtained from
dari biaya aktual konstruksi. Beban banks, and other financing facilities that
keuangan atas pinjaman bank dan fasilitas are directly attributable to the acquisition;
pinjaman lainnya yang diperoleh yang development and improvement of the
dapat diatribusikan langsung dengan land; and constructions of real estate
pembelian; pengembangan dan assets are capitalized.
pematangan tanah; serta konstruksi aset
real estat akan dikapitalisasi.
47.
Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk 48. Land for future development of the Group
pengembangan di masa yang akan datang, is classified as “Land for Development” in
disajikan sebagai “Tanah untuk assets section of the consolidated
Pengembangan” di bagian aset di laporan statement of financial position. Upon the
posisi keuangan konsolidasian. Pada saat commencement of development and
dimulainya pengembangan dan construction of infrastructure, the carrying
pembangunan infrastruktur, nilai tanah costs of land will be transferred to
tersebut akan diklasifikasikan sebagai the respective inventory, investment
persediaan, properti investasi atau aset properties or fixed asset, whichever is
tetap, mana yang lebih sesuai. appropriate.
49.
Selisih lebih nilai tercatat aset real estat 50. The excess of carrying value of real
atas estimasi jumlah terpulihkannya diakui estate assets over their estimated
sebagai rugi penurunan nilai sebagai recoverable value is recognized as
“Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset impairment loss under “Provision for
Real Estat” dalam laporan laba rugi dan Decline in Value of Inventories” in
penghasilan komprehensif lain. statements of profit or loss and other
51.
2.o. Pengaturan Bersama − 2.o. Joint Arrangement
Pengaturan bersama adalah pengaturan 52. Joint arrangement is an arrangement of
yang dua atau lebih pihak memiliki which two or more parties have joint
pengendalian bersama, yaitu persetujuan control, i.e. the contractually agreed
kontraktual untuk berbagi pengendalian sharing of control of an arrangement,
atas suatu pengaturan, yang ada hanya which exist only when decisions about the
ketika keputusan mengenai aktivitas relevant activities require the unanimous
relevan mensyaratkan persetujuan dengan consent of the parties sharing control.
suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.
53.
Grup mengklasifikasikan pengaturan 54. The Group classified joint arrangement
bersama sebagai: as:
i. Operasi Bersama 55. i. Joint Operation
Merupakan pengaturan bersama yang 56. Represents joint arrangement whereby
mengatur bahwa para pihak yang the parties that have joint control of the
memiliki pengendalian bersama atas arrangement have rights to the assets,
pengaturan memiliki hak atas aset dan and obligations for the liabilities,
kewajiban terhadap liabilitas, terkait relating to the arrangement. Those
dengan pengaturan tersebut. Para parties are called joint operator.
pihak tersebut disebut operator
bersama.
Paraf:
49
Operator bersama mengakui hal berikut 57. A joint operator recognize in relation to
terkait dengan kepentingannya dalam its interest in a joint operation:
operasi bersama:
a) Aset, mencakup bagiannya atas 58. a) Its assets, including its share of
setiap aset yang dimiliki bersama; any assets held jointly;
b) Liabilitas, mencakup bagiannya 59. b) Its liabilities, including its share of
atas liabilitas yang terjadi bersama; any liabilities incurred jointly;
c) Pendapatan dari penjualan 60. c) Its revenue from the sale of its
bagiannya atas output yang share of the output arising from
dihasilkan dari operasi bersama; the joint operation;
d) Beban dari beban bagiannya atas 61. d) Its expense from the expense of
output yang dihasilkan dari operasi its share of the output arising from
bersama; the joint operation;
e) Bagiannya atas pendapatan dari 62. e) Its share of the revenue from the
penjualan output oleh operasi sale of the output by the joint
bersama; dan operation; and
63.
ii. Ventura Bersama 64. ii. Joint Venture
Merupakan pengaturan bersama yang 65. Represents joint arrangement whereby
mengatur bahwa para pihak yang the parties that have joint control of the
memiliki pengendalian bersama atas arrangement have rights to the net
pengaturan memiliki hak atas aset neto assets of the arrangement. Those
pengaturan tersebut. Para pihak parties are called joint venture.
tersebut disebut sebagai ventura
bersama.
66.
Ventura bersama mengakui 67. A joint venture recognize its interest in
kepentingannya dalam ventura bersama a joint venture as an investment and
sebagai investasi dan mencatat account for that investment using the
investasi tersebut dengan equity method.
menggunakan metode ekuitas.
68.
2.p. Investasi pada Entitas Asosiasi − 2.p. Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh signifikan Group have significant influence but not
namun bukan pengendalian, biasanya control, generally accompanying a
melalui kepemilikan hak suara antara 20% shareholding of between 20% and 50% of
dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat the voting rights. Investments in associates
dengan metode ekuitas. Sesuai metode are accounted for using the equity method
ekuitas, investasi pada awalnya dicatat of accounting. Under the equity method, the
pada biaya perolehan, dan nilai tercatat investment is initially recognized at cost and
akan meningkat atau menurun untuk the carrying amount is increased or
mengakui bagian investor atas laba rugi decreased to recognize the investor's share
setelah tanggal akuisisi. Investasi Grup atas of the profit or the loss of the investee after
entitas asosiasi termasuk goodwill yang the date of acquisition. The Group
diidentifikasi ketika akuisisi. investment in associates includes goodwill
identified on acquisition.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari The income and assets and liabilities of
entitas asosiasi digabungkan dalam laporan associates are incorporated in these
keuangan konsolidasian dicatat dengan consolidated financial statements using the
menggunakan metode ekuitas, kecuali equity method of accounting, except when
ketika investasi diklasifikasikan sebagai investment is classified as held for sale, in
dimiliki untuk dijual,sesuai PSAK 58 (Revisi which case, in accordance with PSAK 58
2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk (Revised 2009): Non-Current Assets Held
Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dalam for Sale and Discontinued Operations. In
menerapkan metode ekuitas, bagian Grup applying the equity method of accounting,
Paraf:
50
atas laba rugi entitas asosiasi setelah the Group’ share of its associate’s post-
perolehan diakui dalam laba rugi, dan acquisition profits or losses is recognized in
bagian Perusahaan atas penghasilan profit or loss, and its share of post-
komprehensif lainnya setelah tanggal acquisition other comprehensive income is
perolehan diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income.
komprehensif lainnya. Perubahan dan These post-acquisition movements and
penerimaan distribusi dari entitas asosiasi distributions received from an associate are
setelah tanggal perolehan disesuaikan adjusted against the carrying amounts of
terhadap nilai tercatat investasi. Bagian the investment. Losses of the associates in
Grup atas kerugian entitas asosiasi yang excess of the Group’ interests in those
melebihi nilai tercatat dari investasi (yang associates (which includes any long-term
mencakup semua kepentingan jangka interests that, in substance, form part of the
panjang, secara substansi, merupakan Group’ net investment in the associate) are
bagian dari Perusahaan dan nilai investasi recognized only to the extent that the Group
bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) have incurred legal or constructive
diakui hanya sebatas bahwa Grup telah obligations or made payments on behalf of
mempunyai kewajiban hukum atau the associate.
kewajiban konstruktif atau melakukan
pembayaran atas kewajiban entitas
asosiasi.
69.
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealized gains on transactions between
transaksi antara Grup dengan entitas the Group with associates are eliminated to
asosiasi dieliminasi sebesar bagian Grup the extent of the Group interests in the
dalam entitas asosiasi. Kerugian yang associate. Unrealized losses are also
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali eliminated unless the transaction provides
transaksi tersebut memberikan bukti evidence of impairment of the assets
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. transferred. The accounting policies of the
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan associates have been changed when
disesuaikan, apabila diperlukan, agar necessary to ensure consistency with the
konsisten dengan kebijakan akuntansi Grup. accounting policy adopted by the Group.
70.
Pada setiap tanggal pelaporan Grup The Group determine at each reporting date
menentukan apakah ada bukti objektif whether there is any objective evidence that
bahwa terdapat indikasi penurunan nilai impairment indicators exist to determine
untuk menentukan apakah perlu untuk whether it is necessary to recognize any
mengakui penurunan nilai sehubungan impairment loss with respect to the Group’
dengan investasi pada entitas asosiasi Grup investment in an associate. If impairment
dan entitas anak. Jika terdapat indikasi indicators exist, the entire carrying amount
penurunan nilai, jumlah tercatat investasi of the investment (including goodwill) is
yang tersisa (termasuk goodwill) diuji tested for impairment in accordance with
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48: PSAK 48 (Revised 2014), Impairment of
(Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset, Assets, as a single asset by comparing its
sebagai suatu aset tunggal dengan recoverable amount (higher of value in use
membandingkan antara jumlah terpulihkan and fair value less costs to sell) with its
(mana yang lebih tinggi antara nilai pakai carrying amount. Any impairment loss
dan nilai wajar dikurangi biaya untuk recognized forms part of the carrying
menjual) dengan jumlah tercatatnya. Rugi amount of the investment. Any reversal of
penurunan nilai yang diakui pada keadaan that impairment loss is recognized in
tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset accordance with PSAK 48 to the extent that
yang membentuk bagian dari nilai tercatat the recoverable amount of the investment
investasi pada entitas asosiasi. Setiap subsequently increases.
pembalikan dari penurunan nilai diakui
sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah
terpulihkan dari investasi tersebut kemudian
meningkat.
Paraf:
51
Grup menghentikan penggunaan metode The Company and its subsidaries

ekuitas sejak tanggal ketika investasinya discontinue the use of the equity method
berhenti menjadi investasi pada entitas from the date when its investment ceases
asosiasi sebagai berikut: to be an investment in associate as follows:
(a) jika investasi menjadi entitas anak; (a) if the investment becomes a subsidiary;
(b) jika sisa kepentingan dalam entitas (b) if the retained interest in the former
asosiasi merupakan aset keuangan, associate is a financial asset, the
maka Grup mengukur sisa kepentingan Company and its subsidaries measure
tersebut pada nilai wajar; dan the retained interest at fair value; and
(c) ketika Grup menghentikan penggunaan (c) when the Company and its subsidaries
metode ekuitas, Grup mencatat seluruh discontinue the use of the equity
jumlah yang sebelumnya telah diakui method, the Company and its
dalam penghasilan komprehensif lain subsidaries account for all amounts
yang terkait dengan investasi tersebut previously recognized in other
menggunakan dasar perlakuan yang comprehensive income in relation to
sama dengan yang disyaratkan jika that investment on the same basis as
investee telah melepaskan secara would have been required if the
langsung aset dan liabilitas terkait. investee had directly disposed of the
related assets or liabilities.
71.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan When the Group transact with an associate,
entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian profits and losses are eliminated to the
dieliminasi sebesar kepentingan mereka extent of their interest in the relevant
dalam entitas asosiasi. associate.
72.
2.q. Aset Tetap − 2.q. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar 73. Fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan yang meliputi harga which comprises its purchase price and
perolehannya dan setiap biaya yang dapat any cost directly attributable in bringing the
diatribusikan langsung untuk membawa aset assets to the location and condition
ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar necessary for it to be capable of operating
aset siap digunakan sesuai intensi in the manner intended by management.
manajemen.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui 74. Subsequent costs are included in the
sebagai bagian nilai tercatat aset atau asset’s carrying amount or recognized as a
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana separate asset, as appropriate, only when
mestinya, hanya jika kemungkinan besar it is probable that future economic benefits
Grup mendapat manfaat ekonomis di masa associated with the item will flow to the
depan berkenan dengan aset tersebut dan Group and the cost of the item can be
biaya perolehan aset dapat diukur dengan measured reliably. The carrying amount of
andal. Nilai tercatat dari komponen yang replaced part is derecognised.
diganti dihapuskan.
75.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dan 76. All other repairs and maintenance are
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan changed to the profit or loss during the
laba rugi dalam periode keuangan ketika financial period in which they are incured.
biaya-biaya tersebut terjadi.
77.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak 78. Initial legal costs incurred obtain legal
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi rights are recognised as part of the
tanah, biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. acquisition costs of the land, and these
Biaya terkait dengan pembaruan hak atas costs are not depreciated. Costs related to
tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan renewal of land rights are recognised as
diamortisasi sepanjang umur hukum hak. intangible assets and amortised during the
period of the land rights.
Paraf:
52
Apabila relevan, biaya perolehan juga 79. When applicable, the cost may also
dapat mencakup estimasi awal biaya comprises the initial estimate of the costs
pembongkaran dan pemindahan aset tetap of dismantling and removing the item and
dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban restoring the site on which it is located, the
tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh obligation for which an entity incurs either
atau sebagai konsekuensi penggunaan aset when the item is acquired or as a
tetap selama periode tertentu untuk tujuan consequence of having used the item
selain untuk memproduksi persediaan during a particular period for purposes
selama periode tersebut. other than to produce inventories during
that period.
80.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali 81. After initial recognition, fixed assets, except
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan land, are carried at its cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation, and any
akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
82.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat 83. Depreciation of fixed assets starts when its
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai available for use and its computed by using
maksud penggunaannya dan dihitung straight-line method based on the
dengan menggunakan metode garis lurus estimated useful lives of assets as follows:
berdasarkan estimasi umur manfaat
ekonomis aset sebagai berikut:
Tahun / Years
Bangunan 10 - 25 Buildings
Peralatan Proyek 3 - 10 Project Equipments
Kendaraan 3-6 Vehicles
Peralatan Kantor 2-5 Office Equipments
Properti Investasi 10 - 30 Investment Property
Bangunan dalam penyelesaian disajikan 84. Construction in progress are presented as

sebagai bagian dalam aset tetap dan part of fixed asset and stated at cost. All
dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua costs, including borrowing costs, incurred
biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi in connection with the construction of
sehubungan dengan pembangunan aset assets are capitalized as part of the cost of
tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari fixed asset in progress. The accumulated
biaya perolehan aset tetap dalam cost will be reclassified to the appropriate
penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan fixed assets account when the asset is
yang akan dipindahkan ke masing-masing completed or ready for use and
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset depreciated since the operation.
tersebut selesai dikerjakan atau siap
digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
85.
Pada akhir tahun buku pelaporan, Grup 86. At the end of reporting year, the Group
melakukan penelaahan berkala atas masa periodically reviews the useful life of the
manfaat ekonomis aset, nilai residu, metode assets, asset’s residual value, depreciation
penyusutan, dan sisa umur pemakaian method and the remaining usage
berdasarkan kondisi teknis. expectation based on technical conditions.
87.
Grup memilih menggunakan model revaluasi 88. The Group choose to use revaluation
untuk tanah yang nilai wajarnya dapat diukur model for an item of land whose fair value
secara andal, yakni nilai wajar pada tanggal can be measured reliably, being its fair
revaluasi dikurangi akumulasi penurunan nilai value at the date of the revaluation less any
setelah tanggal revaluasi. subsequent accumulated impairment
losses.
89.
Paraf:
53
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat 90. If an asset’s carrying amount is increased
revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui as a result of a revaluation, the increase is
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian and accumulated in equity under the
surplus revaluasi. heading of revaluation surplus.
91.
Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam 92. However, the increase is recognized in
laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan profit or loss to the extent that it reverses a
nilai aset yang sama akibat revaluasi yang revaluation decrease of the same asset
pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi. previously recognized in profit or loss.
93.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat 94. If an asset’s carrying amount is decreased
revaluasi, maka penurunan tersebut diakui as a result of a revaluation, the decrease is
dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai recognized in profit or loss. However, the
tersebut diakui dalam penghasilan decrease is recognized in other
komprehensif lain sepanjang tidak melebihi comprehensive income to the extent of any
saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut. credit balance existing in the revaluation
Penurunan nilai yang diakui dalam surplus in respect of that asset. The
penghasilan komprehensif lain tersebut decrease recognized in other
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas comprehensive income reduces the
pada bagian surplus revaluasi. amount accumulated in equity under the
heading of revaluation surplus.
95.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang 96. Revaluations is made with sufficient
cukup regular untuk memastikan bahwa regularity to ensure that the carrying
jumlah tercatat tidak berbeda secara material amount does not differ materially from that
dengan jumlah yang ditentukan dengan which would be determined using fair value
menggunakan nilai wajar pada akhir periode at the end of the reporting period.
pelaporan.
97.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan 98. An item of fixed assets is derecognized
pengakuannya saat dilepaskan atau saat upon disposal or when no future economic
tidak ada manfaat ekonomis masa depan benefits are expected from its use or
yang diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising from
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as
penghentian pengakuan aset (dihitung the difference between the net disposal
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil proceeds and the carrying amount of the
pelepasan dan nilai tercatat dari aset) asset) is credited or charged to the
dikreditkan atau dibebankan pada laporan consolidated statements of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income in the
konsolidasian tahun aset tersebut dihentikan year the asset is derecognized.
pengakuannya.
99.
2.r. Aset Keuangan atas Kontrak Konsesi 100.
2.r. Financial Assets From Concession
Arrangements
Perjanjian konsesi jasa adalah perjanjian Service concession arrangements are
dimana pemerintah atau badan lainnya arrangements whereby a government or
(pemberi konsesi) memberikan kontrak untuk another body (the “grantor”) grants
penyediaan layanan publik ke entitas sektor contracts for the supply of public services
swasta (“operator”). Perjanjian tersebut sering to a private sector entity (the “operator”).
disebut sebagai perjanjian 'publik-ke-swasta'. This is often referred to as a 'public-to-
private' arrangement.
Paraf:
54
Dalam perjanjian ini, operator membangun In this type of arrangement, an operator

infrastruktur yang akan digunakan untuk constructs the infrastructure that will be
menyediakan jasa publik dan mengoperasikan used to provide the public service and
serta mengelola infrastruktur tersebut untuk operates and maintains that infrastructure
jangka waktu tertentu. Operator dibayar untuk for a specified period of time. The operator
jasa yang dibayarkan selama periode is paid for the services over the period
perjanjian. Perjanjian diatur oleh suatu kontrak of the arrangement. A contract sets
yang menetapkan standar kinerja, mekanisme out performance standards, pricing
penyesuaian harga, dan pengaturan untuk mechanisms, and arrangements for
menengahi perselisihan. Dalam beberapa arbitrating disputes. In some cases, the
kasus, operator dapat meningkatkan operator may upgrade the existing
infrastruktur yang ada. infrastructure.
Beberapa ciri umum dari perjanjian konsesi Some common features of service
jasa meliputi: concession arrangements include:
• Pemberi konsesi merupakan entitas sektor • The grantor is a public sector entity,
publik, termasuk badan pemerintah, atau including a governmental body, or a
entitas sektor swasta yang telah diberikan private sector entity to which the
tanggung jawab atas layanan tersebut. responsibility for the service has been
devolved.
• Operator bertanggung jawab setidaknya • The operator is responsible for at least
atas sebagian pengelolaan infrastruktur some of the management of the
dan jasa terkait dan tidak hanya bertindak infrastructure and related services and
sebagai agen atas kepentingan pemberi does not merely act as an agent on
konsesi. behalf of the grantor.
• Kontrak menetapkan harga awal yang • The contract sets the initial prices to be
akan dikenakan oleh operator dan levied by the operator and regulates
mengatur perubahan harga selama price revisions over the period of the
periode perjanjian jasa. service arrangement.
• Operator diwajibkan untuk menyerahkan • The operator is obligated to hand over
infrastruktur kepada pemberi konsesi pada the infrastructure to the grantor in a
akhir periode perjanjian dalam kondisi specified condition at the end of the
yang telah ditentukan, dengan sedikit atau period of the arrangement, for little or
tanpa imbalan tambahan, terlepas dari no incremental consideration
pihak yang awalnya mendanai irrespective of which party initially
infrastruktur. financed it.
Dalam ISAK 16 mengatur prinsip umum dalam Under ISAK 16 determines the general
pengakuan hak dan kewajiban terkait dengan principles in the recognition and
konsesi jasa, DTP dan JAA tidak mengakui measurement of liabilities and rights related
infrastruktur sebagai aset tetap namun to service concession, DTP and JAA does
mengakui sebagai aset keuangan, karena not recognize the infrastructure as property
DTP dan JAA memiliki hak tanpa syarat untuk and equipment but recognizes it as a
menerima kas dari pemberi konsesi melalui financial asset, as DTP and JAA has an
pembayaran kinerja berdasarkan perjanjian unconditional right to receive cash from
konsesi. Aset keuangan dicatat sebagai “Aset grantor through the performance payments
Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan under the service concession agreement.
Diamortisasi” sesuai dengan PSAK 71, The financial asset is accounted as a
“Instrumen Keuangan”. “Financial Assets Measured at Amortized
Costs” in accordance to PSAK 71,
“Financial Instruments”.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik ISAK 22 provides specific guidance for the
mengenai pengungkapan yang diperlukan required disclosures regarding the service
atas perjanjian konsesi jasa. concession agreement.
Paraf:
55
DTP dan JAA menghitung pendapatan yang DTP dan JAA accounts for revenue relating
terkait dengan jasa operasi sesuai dengan to operation services in accordance with
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan”. DTP dan JAA mencatat Customer”. DTP dan JAA accounts for the
kewajiban kontraktual untuk memelihara atau contractual obligations to maintain or
mengembalikan infrastruktur di lokasi operasi restore the infrastructure in the plant
sesuai dengan PSAK 57, Provisi, Kewajiban operations in accordance to PSAK 57,
Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi. Provisions, Contingent Liabilities and
Contingent Assets.
2.s. Properti Investasi −2.s. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau 101.Investment properties are properties (land
bangunan atau bagian dari suatu bangunan or a building or part of a building or both)
atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh held by the owner or the lessee under a
pemilik atau penyewa melalui sewa finance lease to earn rentals or for capital
pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau appreciation or both, rather than for use in
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan the production or supply of goods or
tidak untuk digunakan dalam produksi atau services or for administrative purposes; or
penyediaan barang atau jasa atau untuk sale in the daily business activities.
tujuan administratif; atau dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
102.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan 103.Investment property is recognized as an
hanya jika besar kemungkinan manfaat asset when, and only when it is probable
ekonomis masa depan yang terkait dengan that the future economic benefits that are
properti investasi akan mengalir ke entitas; associated with the investment property will
dan biaya perolehan properti investasi dapat flow to the entity; and the cost of the
diukur dengan andal. investment property can be measured
reliably.
104.
Properti investasi pada awalnya diukur 105.An investment property shall be measured
sebesar biaya perolehan, meliputi harga initially at its cost, comprises its purchase
harga pembelian dan setiap pengeluaran price and any directly attributable
yang diatribusikan secara langsung (biaya expenditure (professional fees for legal
jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan services, property transfer taxes and other
biaya transaksi lain). Biaya transaksi transaction costs). Transaction costs are
termasuk dalam pengukuran awal tersebut. included in the initial measurement.
106.
Properti investasi yang sedang dalam 107.Investment property that is being
pengembangan ulang untuk penggunaan redeveloped for continuing use as
lebih lanjut sebagai properti investasi atau investment property or for which
ketika pasar menjadi kurang aktif tetap dicatat investment the market has become less
sebesar nilai wajarnya. Properti investasi active continues to be measured at fair
dalam konstruksi diukur secara andal, tetapi value if the fair value is considered to be
Grup mengharapkankan nilai wajarnya dapat reliably determinable. Investment
diukur secara andal ketika konstruksi selesai, properties under construction for which the
diukur senilai biaya dikurangi penurunan nilai fair value cannot be determined reliably,
sampai nilai wajarnya dapat diukur secara but for which the company expects that the
andal atau konstruksi diselesaikan – yang fair value of the property will be reliably
mana yang lebih awal. determinable or construction is completed
– whichever is earlier.
108.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih 109.After initial recognition, the Group chooses
menggunakan model nilai wajar dan to use fair value model and measure all of
mengukur seluruh properti investasi its investment property at fair value. A gain
berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau or loss arising from a change in the fair
Paraf:
56
kerugian yang timbul dari perubahan nilai value of investment property is recognized
wajar properti investasi diakui dalam laba rugi in profit or loss for the period in which it
pada periode terjadinya. arises.
110.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan 111.The fair value of investment property is
pada penilaian oleh penilai independen yang based on a valuation by an independent
mempunyai kualifikasi profesional yang telah appraiser who holds a recognised and
diakui dan relevan serta memiliki pengalaman relevant professional qualification and has
terkini di lokasi dan kategori properti investasi recent experience in the location and
yang dinilai. category of the investment property being
valued.
112.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan 113.The transfer to investment property is
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan made when, and only when, there is a
penggunaan yang ditunjukkan dengan change in use, evidenced by the end of
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan owner-occupation and commencement of
dimulainya sewa operasi kepada pihak lain. an operating lease to another party.
114.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan 115.The transfer from investment property is
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan made when, and only when, there is a
penggunaan yang ditunjukkan dengan change in use, evidenced by the
dimulainya penggunaan oleh pemilik dan commencement of owner occupation and
dimulainya pengembangan untuk dijual. commencement of development with a
view to sell.
116.
Properti investasi dihentikan pengakuannya 117.An investment property is derecognized on
pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak permanently withdrawn from use and no
memiliki manfaat ekonomis masa depan yang future economic benefits are expected from
diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan its disposal. Gains or losses arising from
atau kerugian yang timbul dari penghentian the retirement or disposal are determined
atau pelepasan ditentukan dari selisih antara as the difference between the net disposal
hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, proceeds and the carrying amount of the
dan diakui dalam laba rugi pada periode asset, and are recognized in profit or loss
terjadinya penghentian atau pelepasan. in the period of the retirement or disposal.
118.
2.t. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan −2.t. Impairment of Non-Financial Assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak 119.Assets that have an indefinite useful life –
terbatas – misalnya goodwill atau aset tak for example, goodwill or intangible assets
berwujud yang tidak siap untuk digunakan – not ready for use – are not subject to
tidak diamortisasi namun diuji penurunan amortisation but tested annually for
nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila impairment, or more frequently if events or
terdapat peristiwa atau perubahan pada changes in circumstances indicate that
kondisi yang mengindikasikan kemungkinan they might be impaired. Assets that are not
penurunan nilai. Aset yang tidak diamortisasi subject to amortisation are reviewed for
diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai impairment whenever events or changes in
tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. circumstances indicate that the carrying
Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset amount may not be recoverable. An
melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah impairment loss is recognised for the
terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara amount by which the asset’s carrying
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual amount exceeds its recoverable amount.
dan nilai pakai aset. The recoverable amount is the higher of an
asset’s fair value less costs to sell and
value in use.
120.
121.
Paraf:
57
Dalam menentukan penurunan nilai, aset 122.For the purposes of assessing impairment,
dikelompokkan pada tingkat yang paling assets are grouped at the lowest levels for
rendah dimana terdapat arus kas masuk yang which there are separately identifiable cash
dapat diidentifikasi, yang sebagian besar tidak inflows, which are largely independent of
tergantung pada arus masuk kas dari aset lain the cash inflows from other assets or group
atau kelompok aset (unit penghasil kas). Aset of assets (cash generating units). Non-
non keuangan selain goodwill yang financial assets other than goodwill that
mengalami penurunan nilai diuji setiap suffer impairment are reviewed for possible
tanggal pelaporan untuk menentukan apakah reversal of the impairment at each
terdapat kemungkinan pemulihan penurunan reporting date.
nilai.
123.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup 124.At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indication that an asset may be impaired. If
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah any such indication exists, the Group shall
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan estimate the recoverable amount of the
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika asset. Recoverable amount is determined
tidak memungkinkan, Grup menentukan for an individual asset, if it is not possible,
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari the Group determines the recoverable
aset tersebut. amount of the asset’s cash-generating unit.
125.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih 126.The recoverable amount is the higher of
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya fair value less costs to sell and its value in
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai use. Value in use is the present value of
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan the estimated future cash flows of the asset
akan diterima dari aset atau unit penghasil or cash generating unit. Present values are
kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan computed using pre-tax discount rates that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflect the time value of money and the
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko risks specific to the asset or unit whose
spesifik atas aset atau unit yang penurunan impairment is being measured.
nilainya.
127.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset 128.If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka asset is less than its carrying amount, the
jumlah tercatat aset diturunkan menjadi carrying amount of the asset shall be
sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan reduced to its recoverable amount. The
tersebut adalah rugi penurunan nilai dan reduction is an impairment loss and is
segera diakui dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
129.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam 130.An impairment loss recognized in prior
periode sebelumnya untuk aset selain period for an asset other than goodwill is
goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat reversed if, and only if, there has been a
perubahan estimasi yang digunakan untuk change in the estimates used to determine
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut the asset’s recoverable amount since the
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika last impairment loss was recognized. If this
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke is the case, the carrying amount of the
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini asset shall be increased to its recoverable
merupakan suatu pembalikan rugi penurunan amount. That increase is a reversal of an
nilai. impairment loss.
131.
2.u. Biaya Emisi Obligasi −2.u. Bond Issuance Costs
Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan 132.Issued bonds are Company in the category
dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur of financial liabilities, which are measured
dengan biaya perolehan diamortisasi (Catatan by amortized cost (Note 42), so that direct
42), sehingga biaya emisi obligasi langsung bond issuance costs are deducted from the
Paraf:
58
dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka issuance proceeds in order to show the net
memperlihatkan hasil emisi neto obligasi proceeds of the bonds (Note 30).
tersebut (Catatan 30).
133.
Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai 134.The difference between the net proceeds
nominal merupakan diskonto atau premium and the nominal value represents a
yang diamortisasi selama jangka waktu discount or premium amortized over the
obligasi tersebut dengan metode suku bunga term of such bonds with an effective
efektif. interest rate method.
135.
2.v. Utang Usaha dan Utang Retensi −2.v. Trade Payables and Retention Payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar 136.Trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired
kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang in the ordinary course of business from
usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka suppliers. Accounts payable are classified
pendek jika pembayarannya jatuh tempo as current liabilities if payment is due within
dalam waktu satu tahun atau kurang (atau one year or less (or in the normal operating
dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). cycle of the business if longer). If not, they
Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai are presented as non-current liabilities.
liabilitas jangka panjang.
137.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar 138.Trade payables are recognised initially at
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode bunga efektif. method.
139.
Utang retensi merupakan utang prestasi kerja 140.Retention payable represents uncertified
subkontraktor yang belum dibuat berita subcontractor’s working progress, either
acaranya, baik dari subkontraktor atau from subcontractor or materials which are
material yang diakui sebagai prestasi karena recognized as progress as it has not
belum memenuhi syarat pembayaran kontrak. fulfilled the certain payment condition as
stated in the contract.
141.
Utang retensi disajikan sebesar selisih antara 142.Retention payable is presented as the
biaya yang terjadi ditambah laba atau differences between costs incurred added
dikurangi kerugian yang diakui. by net income or deducted by realized loss.
143.
2.w. Pengakuan Pendapatan dan Beban − Revenue and Expenses Recognition
2.w.
Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari Accounting treatment before January 1,
2020 2020
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan 144.Revenue is recognized when it is probable
manfaat ekonomis akan diperoleh oleh Grup that the economic benefits will flow to the
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the amount of revenue can be
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured reliably. Revenue is measured at
pembayaran yang diterima, tidak termasuk the fair value of the consideration received,
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai excluding discounts, rebates and Value
(PPN). Added Tax (VAT).
145.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah 146.The Group recognise revenue when the
pendapatan dapat diukur secara andal, besar amount of revenue can be reliably
kemungkinan manfaat ekonomis masa depan measured it is probable that future
akan mengalir kepada entitas dan kriteria economic benefits will flow the entity; and
tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas when specific criteria have been met for
Grup. Grup menggunakan hasil historis, each of the Group’s activities as described
dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, below. The Group bases its estimates on
tipe transaksi, dan persyaratan setiap historical results, taking into consideration
transaksi sebagai dasar estimasi. and the specifics of each arrangement.
Paraf:
59
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi 147.The following specific recognition criteria
sebelum pendapatan diakui: must also be met before revenue is
recognized:
148.
Jasa Konstruksi 149.Construction Services
Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang 150.Contract revenue and contract costs
berhubungan dengan kontrak konstruksi associated with the cosntruction contract is
diakui masing-masing sebagai pendapatan recognized as revenue and expenses
dan beban dengan memperhatikan tahap respectively by reference to the stage of
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal completion of the contract activity at
akhir periode pelaporan (metode persentase the end of the reporting period (percentage
penyelesaian). Persentase penyelesaian of completion method). Construction
konstruksi ditetapkan berdasarkan survey percentage of completion is determined
oleh pemberi kerja atas pekerjaan yang telah based on surveys by owner of work
dilaksanakan. performed.
151.
Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total 152.When it is probable that total contract costs
biaya kontrak akan melebihi total pendapatan will exceed total contract revenue, the
kontrak, maka taksiran rugi segera diakui expected loss shall be recognized as an
sebagai beban. expense immediately.
153.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah 154.Contract revenue comprised of the initial
pendapatan semula yang disetujui dalam amount of revenue agreed in the contract
kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan and variations in contract work, claims, and
kontrak, klaim, dan pembayaran insentif incentive payments to the extent that is
sepanjang hal ini memungkinkan untuk probable that they will results in revenue
menghasilkan pendapatan dan dapat diukur and they are capable of being realiably
dengan andal. measured.
155.
Biaya kontrak terdiri dari biaya yang 156.Contract cost comprised of costs that relate
berhubungan langsung dengan kontrak, biaya directly to the spesific contract, costs that
yang dapat diatribusikan pada aktivitas are attributable to contract activity in
kontrak secara umum dan dapat dialokasikan general and can be allocated to the
pada kontrak, dan biaya lain yang secara contract, and such other costs as are
spesifik dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai specifically chargeable to the customer
isi kontrak. under the terms of the contract.
157.
Real Estat 158.Real Estate
Pendapatan dari penjualan real estate diakui 159.Revenue from the sale of real estate is
berdasarkan PSAK No. 44 “Akuntansi recognized based on PSAK No. 44
Aktivitas Pengembangan Real Estat” sebagai “Accounting for Real Estate Development
berikut: Activities” as follows:
i. Pendapatan dari penjualan bangunan 160. i. Revenues from sales of houses, shop
rumah, ruko dan bangunan sejenis houses, and other similar property and
lainnya beserta kaveling tanahnya diakui related land are recognized under the
dengan metode akrual penuh apabila full accrual method if all of the following
seluruh kriteria berikut terpenuhi: conditions are met:
− proses penjualan telah selesai; 161. − selling process has been finished;
− harga jual akan tertagih; 162. − the selling price is collectible;
− tagihan penjual tidak akan bersifat 163. − the seller’s receivable is not subject
subordinasi di masa depan terhadap to future subordination against
pinjaman lain yang akan diperoleh other loans which will be obtained
pembeli; dan by the buyer; and
− Penjual telah mengalihkan risiko dan 164. − the seller has transferred the risks
manfaat kepemilikan unit bangunan and rewards of ownership to the
kepada pembeli melalui suatu buyer through a transaction that is
Paraf:
60
transaksi yang secara substansi in substance a sale and does not

adalah penjualan dan penjual tidak have substantial continuing
lagi berkewajiban atau terlibat secara involvement with the property.
signifikan dengan unit bangunan
tersebut.
165.
ii. Pendapatan dari penjualan kaveling 166.ii. Revenues from sales of lots that do not
tanah tanpa bangunan diakui dengan require the seller to construct building
metode akrual penuh pada saat are recognized under the full accrual
pengikatan jual beli apabila seluruh method if all of the following conditions
kriteria berikut ini terpenuhi: are met:
− jumlah pembayaran oleh pembeli 167. − total payments by the buyer are
telah mencapai 20% dari harga jual at least 20% of the agreed selling
yang disepakati dan jumlah tersebut price and the amount is not
tidak dapat diminta kembali oleh refundable;
pembeli;
− harga jual akan tertagih; − 168.
the selling price is collectible;
− tagihan penjual tidak bersifat − 169.
the receivable is not subordinated to
subordinasi terhadap pinjaman lain other loans in the future;
yang akan diperoleh pembeli di
masa depan;
− proses pengembangan tanah telah − 170.
the land development process is
selesai sehingga penjual tidak complete so that the seller has no
berkewajiban lagi untuk further obligations related to the lots
menyelesaikan kaveling tanah yang sold, such as obligation to construct
dijual, seperti kewajiban untuk amenities or obligation to build other
mematangkan kaveling tanah atau facilities applicable to the lots sold as
kewajiban untuk membangun provided in the agreement between
fasilitas-fasilitas pokok yang the seller and the buyer or regulated
dijanjikan oleh atau menjadi by law; and
kewajiban penjual, sesuai dengan
pengikatan jual beli atau ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
− hanya kaveling tanah saja yang − 171.
only the lots are sold, without any
dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan requirement of the seller’s
penjual dalam pendirian bangunan di involvement in the construction of
atas kaveling tersebut. building on the lots.
172.
iii. Pendapatan dari penjualan unit 173. iii. Revenues from sales of lots that do
bangunan kondominium, apartemen, not require the seller to construct
perkantoran, pusat belanja dan building are recognized under the full
bangunan sejenis lainnya, serta unit accrual method if all of the following
dalam kepemilikan secara time sharing, conditions are met:
diakui dengan metode persentase
penyelesaian apabila seluruh kriteria
berikut ini terpenuhi:
− proses konstruksi telah − the construction process has
melampaui tahap awal, yaitu fondasi already commenced, i.e., the
bangunan telah selesai dan semua building foundation has been
persyaratan untuk memulai completed and all of the
pembangunan telah terpenuhi; requirements to commence
construction have been fulfilled;
− jumlah pembayaran oleh pembeli − total payments by the buyer are at
telah mencapai 20% dari harga jual least 20% of the agreed selling
yang telah disepakati dan total price and the amount is not
tersebut tidak dapat diminta kembali refundable; and
oleh pembeli; dan
Paraf:
61
− jumlah pendapatan penjualan dan − the amount of revenue and the cost
biaya unit bangunan dapat of the property can be reliably
diestimasi dengan andal. estimated.
−
Apabila semua persyaratan tersebut di atas − of the above conditions is not met,
If any
tidak terpenuhi, semua penerimaan uang the payments received from the buyer are
yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai recorded as advances received from
uang muka dari pelanggan dengan buyers by using deposit method, until all
menggunakan metode deposit, sampai semua of the criteria are met.
persyaratan terpenuhi.
−
Beban pokok penjualan tanah ditentukan Cost− of land sold is determined based
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah on acquisition cost of the land plus
estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk other estimated expenditures for its
pengembangan tanah. Beban pokok improvement and development. The cost
penjualan rumah tinggal meliputi seluruh of residential house sold is determined
beban pembangunan. based on actual cost incurred to complete
the work.
−
Pendapatan Sewa Rental− Income
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental− income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized as revenue on a straight line
selama masa sewa. basis over the term of lease.
−
Biaya langsung awal yang terjadi dalam Initial− direct cost incurred in negotiating
proses negosiasi dan pengaturan sewa and arranging an operating lease are
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset added to carrying amount of the leased
sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus assets and recognized on a straight-line
selama masa sewa. Uang muka sewa yang basis over the lease term. Rental income
diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun received in advance are recorded as
pendapatan diterima dimuka dan akan diakui unearned revenue account and
sebagai pendapatan secara berkala sesuai recognized as income regularly over the
dengan kontrak sewa yang berlaku. rental periods.
−
Penjualan barang Sale−of goods
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya Sales − of goods are recognized upon the
perpindahan kepemilikan atas barang kepada transfer of ownership of the goods to the
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan customer, either upon delivery of the
barang, atau dalam hal barang disimpan di goods, or in the case of goods stored in
gudang Grup atas permintaan pelanggan, the Group’ warehous at the request of the
pada saat diterbitkan faktur. customer, when issued invoices.
−
Pendapatan dan Beban Bunga − Income and Expenses
Interest
Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu −
Interest income is recognized on time
terjadinya dengan acuan jumlah pokok basis, by reference to the principal
simpanan dan tingkat bunga yang sesuai. amount of deposits and interest rates
accordingly.
−
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan 174. Expenses are recognized as incurred on
menggunakan dasar akrual. an accruals basis.
175.
176.
177.
178.
179.
Paraf:
62

2020
Grup mengakui pendapatan sesuai dengan The Group recognizes revenues in
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan accordance with PSAK 72, “Revenue from
Pelanggan”, dengan melakukan analisis Contracts with Customers”, by performing
transaksi melalui metode lima langkah transaction analysis through the five steps
pengakuan pendapatan sebagai berikut: of income recognition model as follows:
1. Mengidentifikasi kontrak dengan 1. Identify contracts with customers,
pelanggan, dimana Grup mencatat whereby the Group records contratcs
kontrak dengan pelanggan hanya jika with customers only if the following
seluruh kriteria berikut terpenuhi: criterias are met:
• Kontrak telah disetujui oleh para pihak • The contract has been agreed by
dalam kontrak; the parties involved in the
contract;
• Kelompok Usaha dapat • The Group can identify the rights
mengindentifikasi hak dari para pihak of the parties involved and the
dan jangka waktu pembayaran atas term of payment for the goods to
barang yang akan dialihkan; be transferred; and
• Kontrak memiliki substansi komersial; • The contract has commercial
dan substance; and
• Kemungkinan besar Kelompok Usaha • It is probable that the Group will
akan menerima imbalan atas barang receive benefits for the goods
yang dialihkan; transferred;
2. Mengindentifikasi kewajiban pelaksanaan 2. Identify the performance obligations
dalam kontrak; in the contract;
3. Menentukan harga transaksi; 3. Determine the transaction price;
4. Mengalokasikan harga transaksi pada 4. Allocate the transaction price to each
setiap kewajiban pelaksanaan; dan performance obligation; and
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when
pelaksanaan telah dipenuhi (pada suatu performance obligation is satisfied (at
waktu tertentu atau sepanjang waktu). a point in time or over time).
Grup memilih penerapan PSAK 72 tersebut The Group elected to apply PSAK 72
secara retrospektif yang dimodifikasi pada using modified retrospective approach with
awal penerapan sebagai penyesuaian the cumulative effect of the initial
terhadap saldo laba tanggal 1 Januari 2020. implementation recognized as an
adjustment to the retained earnings
balance as of January 1, 2020.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi 180. The following specific recognition criteria
sebelum pendapatan diakui: must also be met before revenue is
recognized:
181.
Jasa Konstruksi 182. Construction Services
Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang 183. Contract revenue and contract costs
berhubungan dengan kontrak konstruksi associated with the cosntruction contract
diakui masing-masing sebagai pendapatan is recognized as revenue and expenses
dan beban dengan memperhatikan tahap respectively by reference to the stage of
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal completion of the contract activity at the
akhir periode pelaporan (metode persentase end of the reporting period (percentage of
penyelesaian). Persentase penyelesaian completion method). Construction
konstruksi ditetapkan berdasarkan survey percentage of completion is determined
oleh pemberi kerja atas pekerjaan yang telah based on surveys by owner of work
dilaksanakan. performed.
184.
185.
Paraf:
63
Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total 186. When it is probable that total contract
biaya kontrak akan melebihi total pendapatan costs will exceed total contract revenue,
kontrak, maka taksiran rugi segera diakui the expected loss shall be recognized as
sebagai beban. an expense immediately.
187.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah 188. Contract revenue comprised of the initial
pendapatan semula yang disetujui dalam amount of revenue agreed in the contract
kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan and variations in contract work, claims,
kontrak, klaim, dan pembayaran insentif and incentive payments to the extent that
sepanjang hal ini memungkinkan untuk is probable that they will results in
menghasilkan pendapatan dan dapat diukur revenue and they are capable of being
dengan andal. realiably measured.
189.
Biaya kontrak terdiri dari biaya yang 190. Contract cost comprised of costs that
berhubungan langsung dengan kontrak, biaya relate directly to the spesific contract,
yang dapat diatribusikan pada aktivitas costs that are attributable to contract
kontrak secara umum dan dapat dialokasikan activity in general and can be allocated to
pada kontrak, dan biaya lain yang secara the contract, and such other costs as are
spesifik dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai specifically chargeable to the customer
isi kontrak. under the terms of the contract.
Real Estat 191. Real Estate

Berdasarkan standar baru ini, metode yang Based on this new standard, method
digunakan Grup untuk mengakui pendapatan used by the Group to recognize the
dari penjualan real estat dilakukan pada titik revenue from the sales of real estate is
tertentu, yaitu pada saat terjadi penyerahan performed at certain point, that is at the
aset kepada pembeli (at a point in time). time of handover of asset to buyer (at a
point in time).
−
Pendapatan Sewa − Income
Rental
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui − income from operating leases is
Rental
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized as revenue on a straight line
selama masa sewa. basis over the term of lease.
−
Biaya langsung awal yang terjadi dalam − direct cost incurred in negotiating
Initial
proses negosiasi dan pengaturan sewa and arranging an operating lease are
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset added to carrying amount of the leased
sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus assets and recognized on a straight-line
selama masa sewa. Uang muka sewa yang basis over the lease term. Rental income
diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun received in advance are recorded as
pendapatan diterima dimuka dan akan diakui unearned revenue account and
sebagai pendapatan secara berkala sesuai recognized as income regularly over the
dengan kontrak sewa yang berlaku. rental periods.
−
Penjualan barang Sale−of goods
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya − of goods are recognized upon the
Sales
perpindahan kepemilikan atas barang kepada transfer of ownership of the goods to the
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan customer, either upon delivery of the
barang, atau dalam hal barang disimpan di goods, or in the case of goods stored in
gudang Grup atas permintaan pelanggan, the Group’ warehous at the request of the
pada saat diterbitkan faktur. customer, when issued invoices.
−
Pendapatan dan Beban Bunga −
Interest Income and Expenses
Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu −
Interest income is recognized on time
terjadinya dengan acuan jumlah pokok basis, by reference to the principal
simpanan dan tingkat bunga yang sesuai. amount of deposits and interest rates
accordingly.
Paraf:
64
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan 192. Expenses are recognized as incurred on
menggunakan dasar akrual. an accruals basis.
−
2.x. Pinjaman −2.x. Borrowing
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui 193. Borrowings are recognised initially at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya value, net of transaction costs incurred.
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman Borrowings are subsequently carried at
diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; amortised cost; any difference between
selisih antara penerimaan (dikurangi biaya the proceeds (net of transaction costs)
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada and the redemption value is recognised in
laporan laba rugi selama periode pinjaman the profit or loss over the period of the
dengan menggunakan metode suku bunga borrowings using the effective interest
efektif. method.
194.
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar 195. To the extent that there is no evidence
kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas that it is probable that some or all of the
akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman facility will be drawn down, the fee is
dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka capitalised as a pre-payment for liquidity
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama services and amortised over the period of
periode fasilitas yang terkait. the facility to which it relates.
196.
Biaya pinjaman akan dihentikan 197. Borrowings are removed from the
pengakuannya dari laporan posisi keuangan statement of financial position when the
ketika kewajiban yang tertulis pada kontrak obligation specified in the contract is
dibatalkan, atau sudah tidak berlaku. Selisih discharged, cancelled or expired. The
antara nilai tercatat dari liabilitas keuangan difference between the carrying amount
yang sudah berakhir atau dialihkan ke pihak of a financial liability that has been
lain, dan imbalan yang dibayarkan, termasuk extinguished or transferred to another
aset non kas yang dialihkan atau liabilitas party and the consideration paid,
yang ditanggung, dilalui dalam laba rugi including any non-cash assets transferred
sebagai pendapatan lain-lain atau biaya or liabilities assumed, is recognised in
keuangan. profit or loss as other income or finance
costs.
198.
Ketika liabilitas keuangan dinegosiasikan 199. Where the terms of a financial liability are
kembali dan entitas mengeluarkan instrument renegotiated and the entity issues equity
ekuitas kepada kreditor untuk menyelesaikan instruments to a creditor to extinguish all
seluruh atau sebagian liabilitas (debt for or part of the liability (debt for equity
equity swap), keuntungan atau kerugian swap), a gain or loss is recognised in
diakui dalam laporan laba rugi yang dicatat profit or loss, which is measured as the
sebagai selisih antara jumlah tercatat dari difference between the carrying amount
liabilitas keuangan. Pinjaman diklasifikasikan of the financial liability and the fair value
sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup of the equity instruments issued.
memiliki hak tanpa syarat untuk menunda Borrowings are classified as current
pembayaran liabilitas selama paling tidak liabilities unless the Group has an
12 bulan setelah tanggal pelaporan. unconditional right to defer the settlement
of the liability for at least 12 months after
the reporting date.
200.
2.y. Biaya Pinjaman −2.y. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan 201. Borrowing costs that are directly
langsung dengan perolehan, pembangunan attributable to the acquisition,
atau pembuatan aset kualifikasian, construction or production of a qualifying
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan asset, are capitalized as part of the cost
aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui of that asset. Other borrowing costs are
sebagai beban pada saat terjadi. Biaya recognized as an expense when incurred.
Paraf:
65
pinjaman dapat mencakup beban bunga, Borrowing costs may include interest
beban keuangan dalam sewa pembiayaan expense, finance charges in respect of
atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman finance leases, or exchange differences
dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs arising from foreign currency borrowings
tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian to the extent that they are regarded as an
atas biaya bunga. adjustment to interest costs.
202.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat 203. Capitalization of borrowing costs
Grup telah melakukan aktivitas yang commences when the Group undertakes
diperlukan untuk mempersiapkan aset agar activities necessary to prepare the asset
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan for its intended use or sale and
intensinya serta pengeluaran untuk aset dan expenditures for the asset and its
biaya pinjamannya telah terjadi. borrowing costs has been incurred.
204.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika 205. Capitalization of borrowing costs ceases
secara substansial seluruh aktivitas yang when substantially all the activities
diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying
kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual assets for its intended use or sale are
sesuai dengan intensinya telah selesai. complete.
206.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, 207. Interest and other borrowing costs, such
seperti biaya diskonto pinjaman baik yang as discount fees on loans either directly
secara langsung atau tidak langsung or indirectly used in financing the
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset construction of a qualifying asset, are
kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset capitalised up to the date when
tersebut selesai dikonstruksi. Untuk biaya construction is complete. For borrowings
pinjaman yang dapat diatribusikan secara that are directly attributable to a qualifying
langsung pada aset kualifikasian, jumlah yang asset, the amount to be capitalised is
dikapitalisasi ditentukan dari biaya pinjaman determined as the actual borrowing cost
aktual yang terjadi selama periode berjalan, incurred during the period, less any
dikurangi penghasilan yang diperoleh dari income earned on the temporary
investasi sementara atas dana hasil pinjaman investment of such borrowings.
tersebut.
208.
Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan 209. For borrowings that are not directly
secara langsung pada suatu aset attributable to a qualifying asset, the
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi amount to be capitalised is determined by
ditentukan dengan mengalikan tingkat applying a capitalisation rate to the
kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan amount expended on the qualifying
untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat assets. The capitalisation rate is the
kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata weighted average of the total borrowing
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi costs applicable to the total borrowings
dengan jumlah pinjaman yang tersedia outstanding during the period, other than
selama periode, selain pinjaman yang secara borrowings made specifically for the
spesifik diambil untuk tujuan memperoleh purpose of obtaining a qualifying asset.
suatu aset kualifikasian.
210.
2.z. Penjabaran Mata Uang Asing −2.z. Foreign currency translation
a. Mata uang fungsional dan penyajian 211.
a. Functional currency and the
presentation
Item-item yang disertakan dalam laporan 212. Items included in the financial
keuangan setiap entitas anggota Grup statements of each of the Group’s
diukur menggunakan mata uang yang entities are measured using the
sesuai dengan lingkungan ekonomi currency of the primary economic
utama di mana entitas beroperasi (“mata environment in which the entity
uang fungsional”). operates (the” functional currency”).
Paraf:
66
Laporan keuangan konsolidasian 213. The consolidated financial

disajikan dalam Rupiah yang merupakan statements are presented in Rupiah,
mata uang fungsional dan penyajian which is the functional and
Grup. presentation currency of the Group.
214.
b. Transaksi dan saldo 215.
b. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing 216. Foreign currency transactions are
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah using the
dengan menggunakan kurs yang berlaku exchange rates prevailing at the
pada tanggal transaksi. Pada setiap dates of the transactions. At each
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas reporting date, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing liabilities denominated in foreign
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah currency are translated into Rupiah
menggunakan kurs penutup. using the closing exchange rate.
217.
Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah 218. Exchange rate used as benchmark is the
kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. rate which is issued by Bank Indonesia.
219.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang 220. Foreign exchange gains and losses
timbul dari penyelesaian transaksi dalam resulting from the settlement of such
mata uang asing dan dari penjabaran aset transactions and from the translation at
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing period-end exchange rates of monetary
diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali jika assets and liabilities denominated in
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai foreign currencies are recognized in the
lindung nilai arus kas dan lindung nilai profit or loss, except when deferred in
investasi neto dalam kegiatan usaha luar equity as qualifying cash flow hedges and
negeri bersih yang memenuhi syarat. qualifying net investment hedges.
221.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang 222.
Foreign exchange gains and losses that
berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan relate to borrowings and cash and cash
setara kas disajikan pada laporan laba rugi equivalents are presented in the profit or
sebagai “penghasilan atau biaya keuangan”. loss within “finance income or costs”. All
Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs other net foreign exchange gains and
lainnya disajikan pada laporan laba rugi dan losses are presented in the profit or loss
penghasilan komprehensif lain sebagai within “other (losses)/gains - net”.
“(kerugian)/ keuntungan lain-lain–neto”.
223.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang 224.
Changes in the fair value of monetary
didenominasikan dalam mata uang asing securities denominated in foreign
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk currency classified as available-for-sale
dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang are analyzed between translation
timbul dari perubahan biaya perolehan differences resulting from changes in the
diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat amortized cost of the security and other
efek lainnya. changes in the carrying amount of the
security.
225.
Selisih penjabaran terkait dengan perubahan 226.
Translation differences related to
biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam changes in amortized cost are recognized
laporan laba rugi, dan perubahan nilai tercatat in profit or loss, and other changes in
lainnya diakui pada laba komprehensif carrying amount are recognized in other
lainnya. comprehensive income.
227.
Selisih penjabaran aset dan liabilitas 228.
Translation differences on non-monetary
keuangan non-moneter yang dicatat pada financial assets and liabilities carried at
nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan fair value are reported as part of the fair
atau kerugian perubahan nilai wajar. value gain or loss.
Paraf:
67
Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan 229.

For example, translation differences on
liabilitas keuangan non-moneter seperti non-monetary financial assets and
ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai liabilities such as equities held at fair
wajar melalui laporan laba rugi diakui pada value through profit or loss are
laporan laba rugi sebagai bagian keuntungan recognized in profit or loss as part of the
atau kerugian nilai wajar dan selisih fair value gain or loss and translation
penjabaran aset non-moneter seperti ekuitas differences on non-monetary assets such
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk as equities classified as available-for-sale
dijual diakui dalam laporan laba rugi dan financial assets are recognized in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
230.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan 231. Transactions during the year in foreign
dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah currencies are recorded in Rupiah by
dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta applying to the foreign currency amount
asing pada tanggal transaksi. Pada akhir the spot exchange rate between Rupiah
periode pelaporan, pos moneter dalam mata and the foreign currency at the date of
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah transactions. At the end of reporting
menggunakan kurs penutup, yaitu kurs period, foreign currency monetary items
tengah Bank Indonesia pada 31 Desember are translated to Rupiah using the closing
2020 dan 2019 sebagai berikut: rate, ie middle rate of Bank of Indonesia
at December 31, 2020 and 2019 as
follows:
232.
Rp Rp
Dolar Amerika Serikat 14,105 13,901 US Dollar
Yen Jepang 136.47 127.97 Japanese Yen
Euro Eropa 17,330 15,589 European Euro
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian 233. Exchange differences arising on the
pos moneter dan dari penjabaran pos settlement of monetary items or on
moneter dalam mata uang asing diakui dalam translating monetary items in foreign
laba rugi. currencies are recognized in profit or
loss.
234.
2.aa. Transaksi dengan Pihak Berelasi −
2.aa. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang 235. Related party is a person or an entity
terkait dengan Grup (sebagai entitas pelapor) related to the Group (as reporting entity)
yang meliputi: which consist of:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat b) a. A person or a close family member
mempunyai relasi dengan entitas pelapor of that person’s is related to a
jika orang tersebut: reporting entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau i. i. Has control or joint control over
pengendalian bersama atas entitas the reporting entity
pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas ii. ii. Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. Personil manajemen kunci entitas iii. iii. Is a member of the key
pelapor atau entitas induk entitas management personel of the
pelapor. reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
iv.
v.
vi.
vii.
Paraf:
68
b. Satu entitas berelasi dengan entitas c) b. An entity is related to the reporting

pelapor jika memenuhi salah satu hal entity if it meets one of the following:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah ii. i. The entity and the reporting entity
anggota dari grup yang sama (artinya are members of the same group
entitas induk, entitas anak, dan (which means that each parent,
entitas anak berikutnya terkait dengan subsidiary and fellow subsidiary is
entitas lain); related to the others);
ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the
suatu grup, yang mana entitas lain other entity is a member);
tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah d) iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama e) iv. An entity is a joint venture of a
dari entitas ketiga dan entitas yang third entity and the other entity is
lain adalah entitas asosiasi dari an associate of the third entity;
entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu f) v. The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting
pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, sponsoring employers are also
maka entitas sponsor juga berelasi related to reporting entity;
dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau g) vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifkasi dalam huruf (a); in (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf h) vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the
atas entitas atau personil manajemen entity or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel;
entitas);
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok ix.viii. The entity, or any member of a
yang mana entitas merupakan bagian group of which it is a part,
dari kelompok tersebut, menyediakan provides key management
jasa personil manajemen kunci personnel services to the
kepada entitas pelapor atau kepada reporting entity or to the parent of
entitas induk dari entitas pelapor. the reporting entity.
i)
Entitas yang berelasi dengan pemerintah j)A government-related entity is an entity
adalah entitas yang dikendalikan, that is controlled, jointly controlled or
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi oleh significant influence by a government.
pemerintah. Pemerintah mengacu kepada Government refers to government,
pemerintah, instansi pemerintah dan badan government agencies and similar bodies
yang serupa baik lokal, nasional maupun whether local, national or international.
internasional.
k)
l)
m)
n)
Paraf:
69
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah o)Government related entity can be an

dapat berupa entitas yang dikendalikan atau entity which controlled or significantly
dipengaruhi secara signifikan oleh influenced by the Ministry of Finance that
Kementerian Keuangan yang merupakan representing as the shareholders of the
Pemegang Saham entitas, atau entitas yang entity or an entity controlled by the
dikendalikan oleh Pemerintah Republik Government of Republic of Indonesia,
Indonesia melalui Kementerian BUMN represented by the State Owned
sebagai kuasa pemegang saham. Entity Ministry as a shareholder’s
representative.
p)
2.bb. Pajak Penghasilan −
2.bb. Income Tax
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak 236. The tax expense is the combined amount
kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan of current tax and deferred tax which
dalam menentukan laba rugi pada suatu calculated in determining profit or loss in
periode. the period.
237.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam Current tax and deferred tax is
laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang recognized in profit or loss, except for
timbul dari transaksi atau peristiwa yang income tax arising from transactions or
diakui dalam penghasilan komprehensif lain events that are recognized in other
atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal comprehensive income or directly in
ini, pajak tersebut masing-masing diakui equity. In this case, the tax is recognized
dalam penghasilan komprehensif lain atau in other comprehensive income or equity,
ekuitas. respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods
periode sebelumnya yang belum dibayar shall, to the extent unpaid, be recognized
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak as a liability. If the amount already paid in
yang telah dibayar untuk periode berjalan dan respect of current and prior periods
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah exceeds the amount due for those
pajak yang terutang untuk periode tersebut, periods, the excess shall be recognized
maka kelebihannya diakui sebagai aset. as an asset. Current tax liabilities (assets)
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode for the current and prior periods shall be
berjalan dan periode sebelumnya diukur measured at the amount expected to be
sebesar jumlah yang diperkirakan akan paid to (recovered from) the taxation
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas authorities, using the tax rates (and tax
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif laws) that have been enacted or
pajak (dan undang-udang pajak) yang telah substantively enacted by the end of the
berlaku atau secara substantif telah berlaku reporting period.
pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Benefits related to tax losses that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari withdrawn to recover current tax of prior
periode sebelumnya diakui sebagai aset. periods is recognized as an asset.
Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi Deferred tax asset is recognized for the
rugi pajak belum dikompensasi dan kredit carry forward of unused tax losses and
pajak belum dimanfaatkan sepanjang unused tax credit to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak masa probable that future taxable profit will be
depan akan tersedia untuk dimanfaatkan available against which the unused tax
dengan rugi pajak belum dikompensasi dan losses and unused tax credits can be
kredit pajak belum dimanfaatkan. utilized.
Paraf:
70
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences,
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang except to the extent that the deferred tax
berasal dari: liability arises from:
a. pengakuan awal goodwill; atau a. the initial recognition of goodwill; or
b. pengakuan awal aset atau liabilitas dari b. the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau laba of the transaction, affects neither
kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit
(tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised
perbedaan temporer dapat dikurangkan for all deductible temporary differences to
sepanjang kemungkinan besar laba kena the extent that it is probable that taxable
pajak akan tersedia sehingga perbedaan profit will be available against which the
temporer dapat dimanfaatkan untuk deductible temporary difference can be
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset utilised, unless the deferred tax asset
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal arises from the initial recognition of an
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam asset or liability in a transaction that is not
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan a business combination and at the time of
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba the transaction affects neither accounting
akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). profit nor taxable profit (tax loss).
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is measured at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang diperkirakan that are expected to apply to the period
berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is realized or the liability
diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan is settled, based on tax rates (and tax
peraturan pajak) yang telah berlaku atau laws) that have been enacted or
secara substantif telah berlaku pada akhir substantively enacted by the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax

tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities and deferred tax assets shall
yang sesuai dengan cara Grup reflect the tax consequences that would
memperkirakan, pada akhir periode follow from the manner in which the entity
pelaporan, untuk memulihkan atau expects, at the end of the reporting
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan period, to recover or settle the carrying
liabilitasnya. amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup asset reviewed at the end of each
mengurangi jumlah tercatat aset pajak reporting period. The Group shall reduce
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena the carrying amount of a deferred tax
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang asset to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasikan probable that sufficient taxable profit will
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan be available to allow the benefit of part or
tersebut. Setiap pengurangan tersebut all of that deferred tax asset to be utilized.
dilakukan pembalikan atas aset pajak Any such reduction shall be reversed to
tangguhan hingga kemungkinan besar laba the extent that it becomes probable that
kena pajak yang tersedia jumlahnya sufficient taxable profit will be available.
memadai.
Paraf:
71
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a. grup memiliki hak yang dapat dipaksakan a. the Group has a legally enforceable
secara hukum untuk melakukan saling right to set off current tax assets
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas against current tax liabilities; and
pajak kini; dan
b. aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b. the deferred tax assets and the
tangguhan terkait dengan pajak deferred tax liabilities relate to
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas income taxes applied by the same
perpajakan yang sama atas: taxation authority on either:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which
yang bermaksud untuk memulihkan intend either to settle current tax
aset dan liabilitas pajak kini dengan liabilities and assets on a net
dasar neto, atau merealisasikan aset basis, or to realize the assets
dan menyelesaikan liabilitas secara and settle the liabilities
bersamaan, pada setiap periode simultaneously, in each future
masa depan dimana jumlah signifikan period in which significant
atas aset atau liabilitas pajak amounts of deferred tax liabilities
tangguhan diperkirakan untuk or assets are expected to be
diselesaikan atau dipulihkan. settled or recovered.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak The Group offset current tax assets and
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, current tax liabilities if, and only if, the
Grup: Group:
a. memiliki hak yang dapat dipaksakan a. has legally enforceable right to set off
secara hukum untuk melakukan saling the recognized amounts; and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b. bermaksud untuk menyelesaikan dengan b. intends either to settle on a net basis,
dasar neto atau merealisasikan aset dan or to realize the assets and settle
menyelesaikan liabilitas secara liabilities simultaneously.
bersamaan.
Pajak Final Final Tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on the Indonesian Government
Indonesia No. 40 Tahun 2009 tentang Pajak Regulation No. 40 Year 2009 regarding
Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Income Tax for Income from Construction
Jasa Konstruksi adalah 3% final dari jumlah Services is 3% of the total payment
pembayaran tidak termasuk Pajak excluding Value Added Tax and is
Pertambahan Nilai dan dipotong oleh deducted by the User in the event that the
Pengguna Jasa dalam hal Pengguna Jasa User is the Tax Withholder.
merupakan Pemotong Pajak.
Koreksi tehadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are

saat surat ketetapan pajak diterima atau jika recorded when a tax assessment letter is
mengajukan keberatan dan banding, pada received or, if filing an objection and
saat keputusan atas keberatan dan banding appeal, when the decision of the
tersebut telah ditetapkan. objection and appeal is determined.
Pajak penghasilan atas sewa dihitung The income tax on rental revenues is
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. calculated based on Government
5 tahun 2002 tanggal 23 Maret 2002 dan Regulation (GR) No. 5 year 2002 dated
KMK-120/KMK.03/2002 tentang pajak March 23, 2002 and KMK-
penghasilan final atas penyewaan tanah dan/ 120/KMK.0312002 regarding final income
atau bangunan. tax on rental of land and/or building.
Paraf:
72
2.cc. Imbalan Kerja −

2.cc. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk Liabilities for wages and salaries,
imbalan non – moneter dan akumulasi cuti including non-monetary benefits and
sakit yang akan diselesaikan dalam waktu accumulating sick leave that are expected
12 bulan setelah akhir dari periode ketika to be settled wholly within 12 months
pekerja memberikan jasa yang berhubungan after the end of the period in which the
diakui hingga jasa yang diberkan hingga employees render the related service are
akhir dari periode pelaporan dan dihitung recognised in respect of employees’
pada jumlah yang diperkirakan akan dibayar services up to the end of the reporting
ketika liabilitas diselesaikan. Liabilitas period and are measured at the amounts
dipresentasikan sebagai kewajiban imbalan expected to be paid when the liabilities
kerja masa kini pada laporan posisi are settled. The liabilities are presented
keuangan. as current employee benefit obligations
in the statement of financial position.
Imbalan Pascakerja Post-employment Obligations
Entitas-entitas di dalam Grup Group companies operate various
mengoperasikan berbagai skema pensiun. pension schemes. The Group has both
Grup memiliki program imbalan pasti dan defined benefit and defined contribution
iuran pasti. Program iuran pasti merupakan plans. A defined contribution plan is a
program pensiun dimana Grup membayar pension plan under which the Group pays
sejumlah iuran tertentu kepada entitas (dana) fixed contributions into a separate entity.
yang terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban The Group has no legal or constructive
hukum atau konstruktif untuk membayar iuran obligations to pay further contributions if
lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki the fund does not hold sufficient assets to
aset yang cukup untuk membayar seluruh pay all employees the benefits relating to
imbalan atas jasa yang diberikan pekerja employee service in the current and prior
pada periode berjalan maupun periode lalu. periods. A defined benefit plan is a
Program imbalan pasti adalah program pension plan that is not a defined
pensiun yang bukan merupakan program contribution plan. Typically, defined
iuran pasti. Pada umumnya, program imbalan benefit plans define an amount of pension
pasti ditentukan berdasarkan jumlah imbalan benefit that an employee will receive on
pensiun yang akan diterima seorang pekerja retirement, usually dependent on one or
pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh more factors such as age, years of
satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa service and compensation.
bekerja dan kompensasi.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement
liabilitas diakui pada laporan posisi of financial position in respect of defined
keuangan sebesar nilai kini kewajiban benefit pension plans is the present value
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan of the defined benefit obligation at the
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban end of the reporting period less the fair
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh value of plan assets. The defined benefit
aktuaris yang independen dengan obligation is calculated annually by
menggunakan metode projected unit credit. independent actuaries using the projected
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan unit credit method. The present value of
dengan mendiskontokan arus kas keluar yang the defined benefit obligation is
diestimasi dengan menggunakan tingkat determined by discounting the estimated
bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat future cash outflows using interest rates
ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi Grup of Government Bonds (considering
yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan currently there is no deep market for high-
dalam mata uang dimana imbalan akan quality corporate bonds) that are
dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh denominated in the currency in which the
tempo mendekati jangka waktu kewajiban benefits will be paid,and that have terms
pensiun. to maturity approximating to the terms of
the related pension obligation.
Paraf:
73
Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by
menerapkan tingkat diskonto terhadap applying the discount rate to the net
saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan balance of the defined benefit obligation
nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk and the fair value of plan assets. This
dalam beban imbalan kerja dalam laporan cost is included in employee benefit
laba rugi. expense in the statements of profit or loss
and other comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and loses arising
kembali yang timbul dari penyesuaian dan from experience adjustments and
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial changes in actuarial assumptions are
langsung diakui seluruhnya melalui laporan charged or credited to equity in other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income in the period in
pada saat terjadinya. Keuntungan dan which they arise. They are included in
kerugian ini termasuk didalam saldo laba retained earnings in the statements of
pada laporan perubahan ekuitas dan pada changes in equity and in the statements
laporan posisi keuangan. of financial position.
Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan Changes in the present value of the
pasti yang timbul dari amandemen rencana defined benefit obligation resulting from
atau pembatasan langsung diakui dalam plan amendments or curtailments are
laporan laba rugi dan penghasilan recognized immediately in a statements
komprehensif lain sebagai biaya jasa lalu. profit or loss and other comprehensive
income as past service costs.
Untuk program iuran pasti, Grup membayar For defined contribution plans, the Group
iuran program pensiun baik karena pays contributions to pension plans on a
diwajibkan, berdasarkan kontrak atau mandatory, contractual or voluntary basis.
sukarela. Namun karena Undang-Undang However, since Labour Law No. 13 of
Ketenagakerjaan 2003 requires an entity to pay to a worker
No. 13 tahun 2003 mengharuskan entitas entering into pension age a certain
membayar jumlah tertentu kepada para amount based on, the worker’s length of
pekerja yang telah memasuki usia pensiun service, the Group is exposed to the
yang ditentukan berdasarkan masa kerja, possibility of having to make further
Grup rentan terhadap kemungkinan untuk payments to reach that certain
membayar kekurangan apabila iuran kumulatif amount in particular when the cumulative
kurang dari jumlah tertentu. Sebagai contributions are less than that amount.
akibatnya untuk tujuan pelaporan keuangan, Consequently for financial reporting
program iuran pasti secara efektif purposes, defined contribution plans are
diberlakukan seolah-olah sebagai program effectively treated as if they were defined
imbalan pasti. benefit plans.
Uang Masa Persiapan Pensiun (UMPP) Retirement Preparation Advance (UMPP)

Beberapa entitas di dalam Grup memberikan Some Group companies provide benefits
imbalan bagi karyawan tetap yang memasuki to their permanent employees who at
usia pensiun. Imbalan ini biasanya diberikan retirement age. The entitlement to these
kepada pekerja yang tetap bekerja sampai benefits is usually conditional on the
usia pensiun dan memenuhi masa kerja employee remaining in service up to
minimum. Biaya yang diharapkan timbul atas retirement age and the completion of a
imbalan ini diakru selama masa kerja dengan minimum service period. The expected
menggunakan metode projected unit credit. costs of these benefits are accrued over
Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris the period of employment using projected
independen yang memenuhi syarat. unit credit method. These obligations are
valued annually by independent qualified
actuaries.
Paraf:
74
Program Cincin Emas Gold Ring Program

PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sebagai PT Adhi Karya (Persero) Tbk, as the
Pemberi Kerja, memberikan penghargaan Employer, gives awards in the form of a
berupa Cincin Emas kepada pegawai yang Gold Ring to employees who have
sudah memenuhi kriteria dan mekanisme fulfilled the criteria and mechanism for
untuk mendapatkan Cincin Emas sesuai obtaining the Gold Ring according to the
Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Biaya yang Collective Labor Agreement (PKB). The
diharapkan timbul atas imbalan ini diakru expected costs of these benefits are
selama masa kerja dengan menggunakan accrued over the period of employment
metode projected unit credit. Kewajiban ini using projected unit credit method. These
dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen obligations are valued annually by
yang memenuhi syarat. independent qualified actuaries.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas The Group recognizes a liability and
dan beban pada tanggal yang lebih awal expense for termination benefits at the
diantaranya: earlier of the following dates:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik a. When the Group can no longer
tawaran atas imbalan tersebut; dan withdraw the offer of those benefits;
and
b. Ketika Grup mengakui biaya untuk b. When the Group recognizes costs for
restrukturisasi yang berada dalam ruang a restructuring that is within the scope
lingkup PSAK 57 dan melibatkan of PSAK 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits
pengakuan awal, dan mengukur dan on initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai recognizes subsequent changes, in
dengan sifat imbalan kerja. accordance with the nature of the
employee benefits.
2.dd. Segmen Operasi −

2.dd. Operating Segment
Grup menyajikan segmen operasi Group presented operating segments
berdasarkan informasi keuangan yang based on the financial information used
digunakan oleh pengambil keputusan by the chief operating decision maker in
operasional dalam menilai kinerja segmen assessing the performance of segments
dan menentukan alokasi sumber daya yang and in the allocation of resources. The
dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas segments are based on the activities of
dari setiap kegiatan operasi entitas legal di each of the operating legal entities within
dalam Grup. the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of

entitas: the entity:
a. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities
memperoleh pendapatan dan from which it may earn revenues and
menimbulkan beban (termasuk incur expenses (including revenues
pendapatan dan beban yang terkait and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen lain transactions with other components of
dari entitas yang sama); the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the
tersebut dan menilai kinerjanya; dan segment and assesses its
performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which separate financial
dipisahkan. information is available.
Paraf:
75
2.ee. Laba Per Saham −

2.ee. Earning per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham biasa ordinary equity holders of the parent
entitas induk dengan jumlah rata-rata entity by the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar dalam ordinary shares outstanding during the
suatu periode. period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculating diluted
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi earnings per share, the Group shall
yang dapat diatribusikan kepada pemegang adjust profit or loss attributable to
saham biasa entitas induk dan jumlah rata- ordinary equity holders of the parent
rata tertimbang saham yang beredar, atas entity, and the weighted average number
dampak dari seluruh instrument berpotensi of shares outstanding, for the effect of all
saham biasa yang bersifat dilutif. dilutive potential ordinary shares.
2.ff. Distribusi Dividen −

2.ff. Dividend Distribution
Distribusi dividen kepada pemilik Grup diakui Dividend distribution to the Company’s
sebagai liabilitas dalam laporan keuangan shareholders is recognized as a liability in
Grup pada periode dimana dividen telah the Group’s financial statements in the
disetujui oleh pemegang saham entitas. period in which the dividends are
approved by the Company’s
shareholders.
3. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi 4.3. Judgements, Estimates and

Signifikan pada Laporan Keuangan Significant Assumptions on Financial
Statements
5.
Grup membuat estimasi dan asumsi 2. The Group makes estimates and
mengenai masa depan. Estimasi dan assumptions concerning the future.
pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and considerations used in the
penyusunan laporan keuangan terus preparation of financial statements
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis continue to be evaluated based on
dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari historical experience and other factors,
peristiwa masa depan yang diyakini wajar. including expectations of future events
that are believed reasonable.
3.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan 4. Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas management's best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang events and actions, actual results may
timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang differ from those estimates. Assumptions
diestimasi semula. Asumsi dan pertimbangan and considerations have a significant
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap effect on the carrying amount of assets
jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan and liabilities disclosed in below.
di bawah ini.
5.
Persentase Penyelesaian 6. Percentage of Completion
Pengakuan pendapatan dan beban pokok 7. The Group recognize revenues and cost
penjualan Grup mengakui pendapatan dan of revenue from the construction and
beban pokok penjualan dari proyek yang project in development stage based on
masih dalam progress pembangunan percentage of completion method. Stage
berdasarkan metode persentase of completion is measured based on the
penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur accounting policies described in Note 2w.
berdasarkan kebijakan Akuntansi yang Important assumption which required in
dijelaskan dalam Catatan 2w. Asumsi yang determining the stage completion
Paraf:
76
penting diperlukan adalah dalam menentukan (percentage of completion) and the

tahap penyelesaian (persentase peyelesaian) amount of estimated income and total
dan dan jumlah estimasi pendapatan dan development cost. In making
jumlah biaya pembangunan. Dalam membuat assumptions, the Group evaluate them
asumsi, Group mengevaluasinya berdasarkan based on past experience and with the
pengalaman di waktu yang lampau dan assistance of specialist. Revenue from
bantuan dari spesialis. Pendapatan dari the project are disclosed in Note 37 and
proyek diungkapkan dalam Catatan 37 dan expenses from the project are disclosed
beban dari proyek diungkapkan dalam in Note 38.
Catatan 38.
8.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap 9. Estimated of Useful Lives of Fixed Assets
Grup melakukan penelaahan atas masa 10. The Group reviews on useful lifes of fixed
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan asset based on several factors i.e.
faktor-faktor seperti kondisi teknis dan technical conditions and technology
perkembangan teknologi di masa depan. development in the future. Operating
Hasil operasi di masa depan akan results in the future will be affected by the
dipengaruhi atas perubahan estimasi yang estimated changes of those factors (See
diakibatkan oleh perubahan faktor tersebut Note 18 for carrying value of fixed asset).
(lihat Catatan 18 untuk nilai tercatat aset
tetap).
11.
Imbalan Pascakerja 12. Post-Employment Benefit
Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung pada 13. The present value of post employment
beberapa faktor yang ditentukan dengan benefit depends on several factors which
dasar aktuarial berdasarkan beberapa are determined by actuarial basis based
asumsi. Asumsi yang digunakan untuk on several assumptions. Assumptions
menentukan liabilitas imbalan pasca kerja used to determine post-employment
pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan benefits liabilities covered discount rate
tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini and salary increase rate. The changes of
akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan these assumption might affect carrying
pasca kerja. value of post employment benefit.
14.
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Impairment Loss on Loans and
Piutang Receivables
Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari Accounting treatment before January
2020 1, 2020
Grup menilai penurunan nilai pinjaman The Group assess their loans and
diberikan dan piutang pada setiap tanggal receivables for impairment at each
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi reporting date. In determining whether an
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, impairment loss should be recorded in
manajemen membuat penilaian, apakah profit or loss, management makes a
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah judgement as to whether there is an
terjadi. Manajemen juga membuat penilaian objective evidence that the loss event has
atas metodologi dan asumsi untuk occurred. Management also makes
memperkirakan jumlah dan waktu arus kas judgement as to the methodology and
masa depan yang direviu secara berkala assumptions for estimating the amount
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi and timing of future cash flows which are
kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai reviewed regularly to reduce any
tercatat pinjaman diberikan dan piutang difference between loss estimate and
diungkapkan dalam Catatan 5, 6, dan 7. actual loss. The carrying amount of loans
and receivables are disclosed in Notes 5,
6, and 7.
2.
3.
4.
Paraf:
77
Rugi Penurunan Nilai pada Aset Keuangan Impairment Loss on Financial Asset
yang diukur pada Biaya Perolehan yang measured at Amortized Cost
Diamortisasi
2020
Grup menilai penurunan nilai pada aset The Group assess their financial assets
keuangan dengan biaya perolehan yang measured at amortized cost for
diamortisasi pada setiap tanggal pelaporan. impairment at each reporting date. In
Dalam menentukan apakah rugi penurunan determining whether an impairment loss
nilai harus dicatat dalam laba rugi, should be recorded in profit or loss,
manajemen harus mempertimbangkan management makes a judgement as to
informasi yang wajar dan terdukung yang whether there is reasonable and
tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan supportable information that is available
pada tanggal pelaporan mengenai peristiwa without undue cost or effort about past
masa lalu, kondisi kini, dan perkiraan kondisi events, current conditions and forecasts
ekonomi masa depan. Perusahaan of future conditions. The Company
menerapkan pendekatan yang applies simplified approach to measuring
disederhanakan untuk mengukur kerugian expected credit losses which uses a
kredit ekspektasian yang menggunakan lifetime expected loss allowance for all
cadangan kerugian kredit ekspektasian trade receivables. The carrying amount of
seumur hidup untuk seluruh piutang usaha. financial assets classified as amortized
Nilai tercatat aset keuangan yang diukur pada cost are disclosed in Notes 5, 6, and 7.
biaya perolehan diamortisasi diungkapkan
dalam Catatan 5, 6, dan 7.
Penentuan dan Klasifikasi Pengendalian 5. Determination and Classification of a

Bersama Joint Arrangement
Grup menggunakan pertimbangan ketika 6. Judgment is required to determine
menilai apakah pengaturan bersama whether the Group has joint control over
merupakan operasi bersama atau ventura an arrangement, which requires an
bersama yang relevan. Grup menentukan assessment of the relevant activities and
aktivitas untuk pengendalian bersama yang when the decisions in relation to those
terkait dengan pengaturan bersama yang activities require unanimous consent. The
relevan dalam keputusan, operasi dan modal. Group has determined that the relevant
activities for its joint arrangements are
those relating to the operating and capital
decisions of the arrangement.
7.
Pertimbangan diperlukan dalam melakukan 8. Judgement is also required to clasisify a
klasifikasi operasi bersama/ventura bersama. joint arrangement. Classifying the
Pengklasifikasin pengendalian bersama arrangement requires teh Group to
membutuhkan Grup untuk menentukan hak assess their rights and obligatiobs arising
dan kewajiban timbul dari pengendalian from the arrangement. Specifically, the
bersama ini. Khususnya untuk kelompok Group considers:
mempertimbangkan:
• Struktur dari pengendalian bersama - 9. • The structure of the joint
apakah terbentuk melalui kendaraan arrangement - whether it is
terpisah structured through a separate
vehicle
• Ketika pengaturan bersama dibentuk 10. • When the arrangement is structured
melalui bentuk terpisah: through a separate vehicle, the
Group also:
1. Bentuk hukum dan badan terpisah 11. 1. The legal form of the separate
vehicle
2. Persyaratan pengaturan kontraktual 12. 2. The terms of the contractual
arrangement
Paraf:
78
3. Fakta dan keadaan lain, jika relevan 13. 3. Other facts and circumstances
(when relevant)
14.
Penilaian ini biasanya membutuhkan − This assessment often requires
pertimbangan yang signifikan, dan significant judgment, and a different
kesimpulan yang berbeda untuk pengendalian conclusion on joint control and also
bersama dan juga apakah operasi bersama whether the arrangement is a joint
atau ventura bersama bisa membuat dampak operation or a joint venture, may
yang material terhadap perlakuan akuntansi materially impact the accounting
untuk setiap penilaian. treatment for each assessment.
−
Provisi dan Kontinjensi − Provisions and Contingencies
Manajemen melakukan penilaian untuk − Management assess to distinguish
membedakan antara provisi dan kontinjensi between provisions and contingencies
terutama melalui konsultasi dengan primarily through consultation with legal
penasehat hukum Grup yang menangani counsel handling the Group's legal and
proses hukum dan pajak jika terdapat tax if there is legal issues or tax dispute.
permasalahan hukum atau sengketa pajak.
−
Grup mempersiapkan provisi yang sesuai − The Group prepares the appropriate
untuk proses hukum saat ini atau liabilitas provisions for current legal proceedings
konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan or constructive liability, if any, in
provisinya. Dalam pengakuan dan accordance with the provision policy. In
pengukuran provisi, manajemen mengambil recognition and measurement of
risiko dan ketidakpastian. provisions, the management took a risk
and uncertainties.
4. Kas dan Setara Kas 4.4. Cash and Cash Equivalents
2020 2019
Rp Rp
Kas/ Cash on Hand 27,127,540,013 53,443,990,796
Bank/ Cash in Banks
Pihak Berelasi/ Related Parties
Rupiah/ Rupiah
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 969,962,768,092 56,978,048,570
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 915,383,353,904 1,452,731,018,094
PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 167,067,860,033 169,259,199,107
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 77,351,014,315 164,401,372,570
PT Bank Syariah Mandiri 148,249,985 --
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 100 Juta/ Million) 60,434,963 60,685,832
Dolar Amerika Serikat/ United Stated Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14,158,448,305 37,068,714,557
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 2,595,398,853 3,246,517,108
Yen Jepang/ Japanese Yen
Euro/ Euro
Sub Jumlah/ Sub Total 2,182,041,875,139 1,888,499,472,190
Paraf:
79
2020 2019
Rp Rp
Pihak Ketiga/ Third Parties
Rupiah/ Rupiah
PT Bank DKI 37,335,154,979 1,058,668,649
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 20,912,487,829 825,787,380
PT Bank CIMB Niaga Tbk 18,081,114,050 14,189,137,791
PT Bank Mega Syariah 6,454,751,400 5,003,247,577
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 6,173,472,747 7,042,857,725
PT Bank Central Asia Tbk 3,353,372,830 18,215,028,232
PT Bank UOB Indonesia 2,975,041,257 2,307,949,850
PT Bank Bukopin Tbk 2,849,393,619 2,947,194,518
PT Bank Permata Tbk 901,685,052 392,094,480
PT Bank Danamon Tbk 769,632,836 766,910,135
PT Bank Jatim Syariah 655,431,238 33,372,073
PT Bank Panin Tbk 519,163,729 27,866,611
PT Bank Muamalat Tbk 314,882,223 1,513,871,096
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 245,431,561 366,053,746
PT Bank KEB Hana Indonesia 204,275,038 202,694,050
PT Bank Mega Tbk 166,157,632 32,412,175,525
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 100 Juta/ Million) 271,073,576 417,042,976
Dolar Amerika Serikat/ United Stated Dollar
PT Bank Danamon Tbk 50,705,818 50,806,487
PT Bank Mega Tbk -- 302,032,726
Sub Jumlah/ Sub Total 102,233,227,414 88,074,791,628
Jumlah Bank/ Total Cash in Banks 2,284,275,102,553 1,976,574,263,818
Deposito Berjangka/ Time Deposits
Rupiah/ Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk 17,491,850,211 104,200,000,000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 10,000,000,000 34,300,000,000
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk -- 739,500,000,000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 78,389,600,000
PT Bank Tabungan Negara Syariah -- 55,000,000,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 15,800,000,000
Sub Jumlah/ Sub Total 27,491,850,211 1,027,189,600,000
PT Bank Jabar Banten Tbk 24,754,572,256 40,000,000,000
PT Bank Bukopin Tbk -- 130,000,000,000
PT Bank Capital -- 27,802,010,000
Jumlah Deposito Berjangka/ Total Time Deposits 52,246,422,467 1,224,991,610,000
Jumlah Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents 2,363,649,065,033 3,255,009,864,614
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka/ Time Deposit Interest Rate 3.00% - 6.00% 6.00% - 6.75%
Jangka Waktu/ Maturity Period 1 - 3 Bulan/ Months 1 - 3 Bulan/ Months
(ARO) (ARO)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, 5. As of December 31, 2020 and 2019 there are
terdapat bank dan deposito yang dibatasi restricted cash in bank and time deposits
penggunaannya masing-masing sebesar amounted to Rp220,403,994,084 and
Rp220.403.994.084 dan Rp137.619.517.837 Rp137,619,517,837, respectively, as part of
sebagai bagian aset tidak lancar lainnya other non current asset (Note 21b).
(Catatan 21b).
6.
7.
Paraf:
80
5. Piutang Usaha 5.5. Trade Receivables
2020 2019
Rp Rp
Piutang Usaha 3,566,186,282,798 4,232,016,060,987 Accounts Receivable
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Kredit Ekspektasian (579,671,547,739) (327,834,817,547) Expected Credit Loss
Neto 2,986,514,735,059 3,904,181,243,440 Net
a. Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah a.6. Trade receivables by currency are as follows:
sebagai berikut:
7.
Seluruh piutang usaha berdenominasikan 8. All trade receivables are denominated in
mata uang rupiah masing-masing rupiah currency as of December 31, 2020 and
per 31 Desember 2020 dan 2019 2019, amounting to Rp2,986,514,735,059 and
sebesar Rp2.986.514.735.059 dan Rp3,904,181,243,440, respectively.
Rp3.904.181.243.440.
b. Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah b.9. Trade receivables by customers are as
10.
2020 2019
Rp Rp
PT Semesta Marga Raya 653,294,085,804 653,294,085,804
PT Pertamina (Persero) 137,961,174,247 104,185,062
PT Angkasa Pura II (Persero) 136,468,602,153 65,292,646
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) 98,327,272,729 49,163,636,365
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 41,245,126,607 17,251,986,442
PT Industri Kereta Api (Persero) 40,910,842,534 25,188,123,875
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 24,959,505,535 24,959,505,535
PT Angkasa Pura I (Persero) 16,185,394,987 2,737,896,260
PT Hutama Karya (Persero) 13,905,448,360 159,518,811,418
PT Marga Sarana Jabar 12,709,742,774 12,709,742,774
PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 12,643,505,390 14,229,542,901
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 633,804,309 15,350,355,022
PT Pelni IV Makasar 386,835,435 30,716,887,967
PT Ngawi Kertosono Jaya 244,973,511 26,645,299,992
PT Trans Marga Jateng 61,470,060 18,945,636,929
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 10 Milyar/ Billion ) 14,355,381,868 22,672,359,954
Dikurangi: Cadangan Kerugian Kredit Ekspektasian/
Less: Allowance for Expected Credit Loss (36,713,406,466) (36,807,277,030)
Sub Jumlah Pihak Berelasi - Bersih/
Sub Total Related Parties - Net 1,167,579,759,837 1,036,746,071,916

PT Alfa Retailindo Tbk 394,877,433,526 174,613,256,155
PT Urban Jakarta Propertindo Tbk 228,898,820,448 247,599,113,040
Bukit Sarua Development 79,100,484,632 50,594,222,188
PT Buana Pacific International 74,521,629,272 74,521,629,272
PT Mahkota Berlian Cemerlang 68,586,728,168 33,540,941,368
PT Cipta Pilar Persada 58,792,204,850 11,466,386,625
PT Bali Desa Puri 54,508,727,905 38,373,412,894
PT Megakarya Makmur Sentosa 50,989,851,920 35,785,445,213
PT Properti Bali Benoa 45,512,630,922 42,895,013,178
PT Mega Pesanggrahan Indah 44,536,461,242 54,536,461,242
PT Jakarta Tollroad Development 41,864,391,697 3,242,367,165
Paraf:
81
2020 2019
Rp Rp
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 27,175,183,116 30,335,093,318
PT Sama Sentral Swasembada 20,232,224,136 20,232,224,136
PT Tri Raton Mega 20,031,868,800 9,677,289,600
PT Kalmar Jaya 17,940,257,102 17,940,257,102
Bandara International Jawa Barat (BIJB) 17,683,282,710 1,607,571,260
PT Trans Retail Properti 17,521,244,479 5,336,602,738
Ichsan Medical Centre 17,174,805,985 35,674,307,407
Latitude 8.1 Property Development Group 15,954,303,266 15,954,303,266
PT Patra Bangun Properti 15,842,249,942 15,842,249,942
PT Trans Retail Indonesia 15,622,052,536 24,610,310,000
PT Star Prima 15,595,169,446 15,595,169,446
PT Menara Terang Abadi 14,102,334,811 8,162,804,931
PT Cahaya Adiputra Sentosa 13,460,730,062 13,460,730,062
PT Mandiri Sukses Sejahtera 13,184,642,538 34,732,237,383
PT Karya Bersama Abadi 12,174,554,072 12,174,554,072
PT Kaloka Land Hotel & Resort 10,578,615,954 10,928,615,954
PT Berlian Manyar Sejahtera 2,518,363,632 31,619,454,543
Pemerintah Daerah Jawa Barat 1,517,860,206 11,381,496,569
Kementerian Agama 165,295,237 25,060,187,600
Perorangan / Individuals (masing-masing di bawah/ each below Rp 1 Milyar/
Billion ) 230,208,824,422 1,415,761,353,054
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 10 Milyar/ Billion ) 721,019,889,461 635,207,651,318
Sub Jumlah Pihak Ketiga - Bersih/
Sub Total Third Parties - Net 1,818,934,975,222 2,867,435,171,524
Neto/ Net 2,986,514,735,059 3,904,181,243,440
c. Piutang usaha berdasarkan jenis usaha c.

5. Trade receivables by business sectors are as
adalah sebagai berikut: follows:
6.
2020 2019
Rp Rp
Jasa Konstruksi 2,750,064,747,900 2,353,501,757,954 Construction Services
Investasi Infrastruktur 389,892,769,214 113,192,817,327 Infrastructure Investment
Properti 274,932,728,518 1,621,591,817,052 Property
EPC 151,296,037,166 143,729,668,654 EPC
Jumlah 3,566,186,282,798 4,232,016,060,987 Total
Neto 2,986,514,735,059 3,904,181,243,440 Net
d. Piutang usaha berdasarkan umur adalah d.

5. Aging of trade receivables are as follows:
sebagai berikut:
6.
2020 2019
Rp Rp
Sampai dengan 12 bulan 1,634,717,943,210 2,844,778,935,354 Up to 12 months
Lebih dari 12 bulan More than 12 months
sampai dengan 24 bulan 522,487,851,306 209,338,827,576 to 24 months
Lebih dari 24 bulan More than months
sampai dengan 36 bulan 116,909,848,436 117,023,227,772 to 36 months
Lebih dari 36 bulan 1,292,070,639,846 1,060,875,070,285 More than 36 months
Jumlah 3,566,186,282,798 4,232,016,060,987 Total
Neto 2,986,514,735,059 3,904,181,243,440 Net
Paraf:
82
Mutasi cadangan kerugian kredit ekspektasian 7. The movements of allowance for expected
adalah sebagai berikut: credit losses of trade receivable are as
follows:
8.
2020 2019
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 327,834,817,547 344,584,785,542 Beginning Balance of the Year
Dampak Penerapan Awal Impact of Initial Implementation
PSAK 71 204,325,977,994 -- of PSAK 71
Penambahan di Tahun Berjalan Additional in Current Year
Cadangan Kerugian Allowance for
Kredit Ekspektasian 63,265,873,000 7,415,507,852 Expected Credit Loss
Pemulihan di Tahun Berjalan (15,755,120,802) (24,165,475,847) Recovery in Current Year
Saldo Akhir Tahun 579,671,547,739 327,834,817,547 Ending Balance of the Year
Pemulihan atas cadangan kerugian 9. The recovery on allowance impairment of

penurunan nilai piutang usaha pada tahun accounts receivable for year 2020 amounted
2020 sebesar Rp15.755.120.802 sebagian to Rp15,755,120,802, is mainly from
besar terdiri dari Pemerintah Daerah Jawa Pemerintah Daerah Jawa Barat amounted to
Barat sebesar Rp9.547.700.305, PT Hutama Rp9,547,700,305, PT Hutama Karya
Karya (Persero) sebesar Rp3.202.323.141 (Persero) amounted to Rp3,202,323,141 and
dan PT Kalma Propertindo Jaya sebesar PT Kalma Propertindo Jaya amounted to
Rp1.251.261.297. Rp1,251,261,297.
10.
Pemulihan atas cadangan kerugian 11. The recovery on allowance impairment of
penurunan nilai piutang usaha pada tahun accounts receivable for year 2019 amounted
2019 sebesar Rp24.165.475.847 sebagian to Rp24,165,475,847, is mainly consist of
besar terdiri dari PT Tonggak sebesar PT Tonggak amounted to Rp15,622,031,482
Rp15.622.031.482 dan PT Mega Glodok and PT Mega Glodok Kemayoran (Jakarta
Kemayoran (Jakarta Kemayoran Properti) Kemayoran Properti) amounted to
sebesar Rp5.096.158.726. Rp5,096,158,726.
12.
Berdasarkan penelahaan Manajemen atas 13. Based on the Management’s review on the
saldo piutang usaha secara individu pada status of individual accounts receivable at the
akhir periode pelaporan, piutang usaha end of reporting period, certain accounts
tertentu mengalami penurunan nilai. receivable were impaired. Management has
Manajemen telah membentuk cadangan made an allowance for impairment loss
kerugian penurunan nilai berdasarkan according to the Group’s accounting policy.
kebijakan akuntansi Grup.
14.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan 15. Management believes that the allowance for
kerugian kredit ekspektasian piutang cukup expected credit losses on receivables is
untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya sufficient to cover possible losses on
piutang usaha di kemudian hari. uncollectible accounts receivable in the future.
16.
Piutang usaha untuk pelaksanaan kegiatan 17. Trade receivables for projects are pledged for
proyek dijaminkan untuk utang obligasi bonds payable (Note 30).
(Catatan 30).
18.
Selain piutang yang dijaminkan untuk 19. In addition to the receivables as collateral for
obligasi, terdapat juga piutang usaha yang the bond, there are some trade receivables
digunakan sebagai jaminan atas utang bank used as collateral for short-term bank loan
jangka pendek (Catatan 23). (Note 23).
20.
21.
22.
Paraf:
83
Penjelasan lebih terinci atas beberapa debitur 23. More detailed explanation of some debtors
adalah sebagai berikut: are as follows:
24.
1) PT Semesta Marga Raya (SMR) 5. 1) PT Semesta Marga Raya (SMR)
Berdasarkan Perjanjian Perdamaian 6. Based on the Peace Treaty between
antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk ("ADHI”)
(“ADHI”) dengan PT Semesta Marga Raya with PT Semesta Marga Raya ("SMR")
(“SMR”) tanggal 2 Desember 2015, dated December 2, 2015, agreed to stop
bersepakat untuk menghentikan proses the trial Case Process No.573 / III / ARB /
persidangan Perkara 573/ III/ ARB/ BANI/ BANI / 2014 with conversion scheme
2014 dengan skema penyelesaian debts and bills.
konversi utang dan tagihan.
7.
Konversi utang menjadi saham baru (debt 8. Conversion of debt into new shares (debt
to equity swap) yang diterbitkan SMR to equity swap) which was issued by SMR
atas nama ADHI dilakukan atas piutang on behalf of the ADHI was conducted on
ADHI kepada SMR sejumlah ADHI’S receivable to SMR amounting to
Rp184.249.499.440 atas pekerjaan Rp184,249,499,440 on road construction
pembangunan jalan tol Kanci Pejagan work Kanci Pejagan toll road development
yang terdiri dari piutang retensi sebesar which consist of the retention receivables
Rp102.937.821.840 dan piutang usaha amounting to Rp102,937,821,840 and
Rp81.311.677.600 dan atas pekerjaan gross due from customer amounting to
peningkatan kelayakan jalan tol Kanci - Rp81,311,677,600 and on increase road
Pejagan sebesar Rp469.044.636.365 eligibility of Kanci-Pejagan toll
(tidak termasuk PPN). road amounting to Rp469,044,636,365
(excluding VAT).
9.
Sampai dengan tanggal pelaporan 10. Until the date of reporting, work progress
keuangan, progres pekerjaan atas of pekerjaan peningkatan kelayakan jalan
pekerjaan peningkatan kelayakan jalan tol tol Kanci - Pejagan has been realized to
Kanci – Pejagan sudah dilakukan sebesar 100% or equivalent to progress amounting
100% atau ekuivalen dengan nilai progres to Rp469,044,636,365.
sebesar Rp469.044.636.365.
11.
Progres pelaksanaan pekerjaan 12. Work progress of the implementation of
peningkatan jalan tol yang telah dikerjakan toll road improvement has been carried
oleh Perusahaan dikonversi menjadi out by the Company was converted into
saham baru (debt to equity swap) yang new shares (debt to equity swap) which
diterbitkan oleh SMR sebesar maksimum was issued by SMR at maximum of 25%.
25%.
5.
Tagihan Progres dilaksanakan setiap 13. Claims progress held every 20% while the
progres 20% yang berita acara minutes of the payment will be converted
pembayarannya akan dikonversi menjadi into shares in SMR.
saham dalam SMR.
14.
Nilai piutang yang akan dijadikan konversi 6. Receivables amount that will be the
saham akan dinilai oleh KJPP. Sampai converted to shares will be assessed by
dengan tanggal pelaporan, realisasi dari valuer (KJPP). Until the date of reporting,
konversi saham atas piutang SMR masih the conversion of shares from receivables
belum dilakukan. of SMR has not been realized.
7.
Saldo piutang usaha kepada SMR 8. Balance of trade receivable to SMR
pada 31 Desember 2020 dan 2019 as of December 31, 2020 and 2019
sebesar Rp653.294.085.804. amounted to Rp653,294,085,804.
9.
Paraf:
84
2) PT Marga Sarana Jabar 10. 2) PT Marga Sarana Jabar

Perusahaan melaksanakan pekerjaan 11. The Company carried out the construction
Pembangunan Pemb Jl Tol Bogor Ring work of the Bogor Ring Road Building Toll
Road Seksi I : Sentul Selatan-Kedung Road Section I: Sentul Selatan-Kedung
Halang (0+000-3+850) berdasarkan Surat Halang (0 + 000-3 + 850) based on the
Perjanjian tanggal 18 April 2008 nomor Agreement Letter dated 18 April 2008
01/MSJ/KONTRAK-DIR/2008 antara between the Company and PT Marga
Perusahaan dengan PT Marga Sarana Sarana Jabar with a contract value
Jabar dengan nilai kontrak (termasuk (including VAT) of Rp190,897,777,778.
PPN) sebesar Rp190.897.777.778.
12.
Saldo piutang usaha ini pada 13. Balance of this trade receivable
31 Desember 2020 dan 2019 masing- as of December 31, 2020 and
masing sebesar Rp12.709.742.774. 2019 amounted to Rp12,709,742,774,
respectively.
14.
3) PT Buana Pacific International 15. 3) PT Buana Pacific International
Perusahaan melaksanakan pekerjaan 16. The Company carries out the construction
Pembangunan Gayanti City Apartement work for Gayanti City Apartment Jakarta
Jakarta berdasarkan Surat Perjanjian based on the Letter of Agreement dated
tanggal 17 Desember 2015 17 December 2015 Number: 016 / SPK /
Nomor:016/SPK/BPI-APG/XII/2015 antara BPI-APG / XII / 2015 between the
Perusahaan dengan PT Buana Pacific Company and PT Buana Pacific
International dengan nilai kontrak International with a contract value
(termasuk PPN) sebesar (including VAT) of Rp390,888,000,000.
Rp390.888.000.000.
17.
Saldo piutang usaha ini pada 18. Balance of this trade receivable as of
31 Desember 2020 dan 2019 masing- December 31, 2020 and 2019 amounted
masing sebesar Rp74.521.629.272. to Rp74,521,629,272, respectively.
19.
4) PT Sama Sentral Swasembada 20. 4) PT Sama Sentral Swasembada
Perusahaan melaksanakan pekerjaan 21. The company carried out the construction
Pembangunan Pengembangan Politeknik work for the Development of Polytechnic
& Instalasi Gawat Darurat RSUD Datu & Emergency Installation of the Datu
Sanggul Rantau Kalsel berdasarkan Surat Sanggul Rantau Kalsel Regional Hospital
Perjanjian tanggal 27 Juli 2007 nomor based on the Agreement Letter dated 27
037/S4/A-VII/2007 antara Perusahaan July 2007 number 037 / S4 / A-VII / 2007
dengan PT Sama Sentral Swasembada between the Company and PT Sama
dengan nilai kontrak (termasuk PPN) Sentral Swasembada with a contract
sebesar Rp5.521.576.180. Selain itu value (including VAT) of
perusahaan juga melaksanakan Rp5,521,576,180. In addition, the
pekerjaan Pembangunan Jalan Khusus company also carried out the construction
Batubara 28,6 Km, Jembatan Sei Putting of a 28.6 Km Special Coal Road, Sei
& Jembatan Sei Banyu Kabupaten Tapin Putting Bridge & Sei Banyu Bridge, Tapin
berdasarkan Surat Perjanjian tanggal 28 Regency based on the Agreement Letter
November 2011 nomor 001/4S/A/XI/2011 dated 28 November 2011 number 001 /
dengan nilai kontrak (termasuk PPN) 4S / A / XI / 2011 with a contract value
sebesar Rp281.974.543.000. (including VAT) of Rp281,974,543,000.
22.
24.
Paraf:
85
5) PT Kalmar Jaya 25. 5) PT Kalmar Jaya

Perusahaan melaksanakan pekerjaan 26. The Company carried out the construction
Pembangunan Easton Park Apartemen work for Easton Park Apartments based
berdasarkan Surat Perjanjian tanggal 08 on the Letter of Agreement dated 08
Oktober 2014 Nomor : 065/DIR-KJ/SPK- October 2014 Number: 065 / DIR-KJ /
EPS/X/2014, antara Perusahaan dengan SPK-EPS / X / 2014, between the
PT Kalmar Jaya dengan nilai kontrak Company and PT Kalmar Jaya with a
(termasuk PPN) sebesar contract value (including VAT) of
Rp164.300.000.000 dan selanjutnya Rp164,300,000,000 and subsequently
terjadi perubahan nilai kontrak sesuai there was a change in the contract value
addendum Kontrak Nomor : 065A/DIR- according to the addendum to Contract
KJ/SPK-EPS/IX/2016 tanggal 24 Maret Number: 065A / DIR-KJ / SPK-EPS / IX /
2016 dengan nilai kontrak (termasuk 2016 dated March 24, 2016 with a
PPN) sebesar Rp166.500.000.000. contract value (including VAT) of
perpanjangan waktu tercantum dalam Rp166,500,000,000. the extension of time
addendum kontrak nomor : 065B/DIR- is stated in the contract addendum
KJ/SPK-EPS/IX/2016 tanggal number: 065B / DIR-KJ / SPK-EPS / IX /
2 September 2016. 2016 dated September 2, 2016.
27.
29.
6) PT Latitude 8.1 Property Development 4) 6) PT Latitude 8.1 Property Development
Group Group
Perusahaan melaksanakan pekerjaan 30. The Company conducted the work for
Pembangunan The Royal Kamuela Beach doing construction The Royal Kamuela
Resort Senggigi tahap II berdasarkan Beach Resort Senggigi Tahap II by the
Surat Perjanjian tanggal 8 Januari 2014 Letter of Agreement dated January 8,
antara Perusahaan dengan PT Latitude 2014 between the Company and
8.1 Property Development Group dengan PT Latitude 8.1 Property Development
nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Group with a contract value (include VAT)
Rp80.529.322.000. of Rp80,529,322,000.
31.
31 Desember 2020 dan 2019 sebesar December 31, 2020 and 2019 amounted
Rp15.954.303.266. to Rp15,954,303,266.
33.
7) PT Star Prima 34. 7) PT Star Prima
Perusahaan melaksanakan pekerjaan 35. The company carried out Procurement &
Pengadaan & Pemasangan Struktur, Installation of Structures, Architecture &
Arsitektur & Plumbing Gedung Hotel Plumbing of Best Western Star Hotel
Best Western Star Semarang Semarang based on the Agreement Letter
berdasarkan Surat Perjanjian tanggal dated 8 September 2011 number: 02 /
8 September 2011 nomor : 02/SPPPK/ SPPPK / SP-ADHI / BESTWESTERN
SP-ADHI/ BESTWESTERN STAR STAR SEMARANG / STRUCTURE,
SEMARANG/STRUKTUR,ARSITEKTUR& ARCHITECTURE & PLUMBING / IX / 11
PLUMBING/IX/11 antara Perusahaan between the Company and PT Star Prima
dengan PT Star Prima dengan nilai with a contract value (including VAT) of
kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp72,450,000,000, the company also
Rp72.450.000.000, perusahaan juga carries out building work Best Western
melaksanakan pekerjaan Gedung Hotel Star Hotel Semarang Mechanical &
Best Western Star Semarang Mekanikal Electrical based on the Letter of
& Elektrikal berdasarkan Surat Perjanjian Agreement dated January 17, 2012
tanggal 17 Januari 2012 nomor : number: 03 / SPPPK / SP-ADHKY / BEST
03/SPPPK/SP-ADHKY/BEST WESTERN WESTERN STAR SEMARANG /
Paraf:
86
STAR SEMARANG/MEKANIKAL MEKANIKAL ELEKTRIKAL / I / 12

ELEKTRIKAL/I/12 antara Perusahaan between the Company and PT Star Prima
dengan PT Star Prima dengan nilai with a contract value (including VAT) of
kontrak (termasuk PPN) sebesar IDR 27,163,263,400.
Rp27.163.263.400.
36.
38.
8) PT Cahaya Adiputra Sentosa 39. 8) PT Cahaya Adiputra Sentosa
Perusahaan melaksanakan proyek 40. The Company carried out projects of
pekerjaan tanah, bored pile, dinding ground work, bored pile, ground retaining
penahan tanah dan pembuatan saluran wall and river channel dodger construction
pengelak sungai di proyek Gedung Café in Café and Water park building project of
dan Water park perumahan Century Hills Bandung Century Hills housing with the
Bandung dengan owner PT Cahaya owner of PT Cahaya Adiputra Sentosa
Adiputra Sentosa (CAS) sesuai (CAS) as stipulated in a Cooperation
Perjanjian Kerjasama No. R.001/CAS- Agreement No. R.001/CAS-AK/KONT /
AK/KONT/VII/2006 tanggal 19 Juni 2006, VII/2006 dated June 19, 2006, with a
dengan nilai kontrak sebesar contract value of Rp15,696,876,800 and it
Rp15.696.876.800 dan telah diperbaharui has been updated with the latest
dengan Addendum terakhir No. 02 addendum No. 02 dated January 2, 2008
tanggal 2 Januari 2008 dengan nilai with a value of Rp55,847,186,320.
Rp55.847.186.320.
41.
43.
9) PT Karya Bersama Abadi 44. 9) PT Karya Bersama Abadi
Perusahaan melaksanakan pekerjaan 45. The Company conducted the work for
Struktur, Arsitektur, Plumbing Proyek Structure, Architecture, and Plumbing
Grand Sunset Condotel, Bali berdasarkan Project of Grand Sunset Condotel, Bali by
Surat Perjanjian tanggal 31 Mei 2013 the Letter of Agreement dated May 31,
antara Perusahaan dengan PT Karya 2013 between the Company and
Bersama Abadi dengan nilai PT Karya Bersama Abadi with
kontrak (termasuk PPN) sebesar a contract value (include VAT) of
Rp65.000.000.000. Rp65,000,000,000.
46.
31 Desember 2020 dan 2019 sebesar December 31, 2020 and 2019 amounted
Rp12.174.554.072. to Rp12,174,554,072.
5.
10) PT Kaloka Hotel dan Resort 5) 10) PT Kaloka Hotel and Resort
Perusahaan melaksanakan pekerjaan 48. The Company conducted the project work
Proyek Pembangunan Hotel Quest Solo for construction a Hotel Quest Solo by the
berdasarkan Surat Kontrak Perjanjian Letter of Agreement No.02/KHR-
Pemborongan No. 02/KHR-AK/XI/2013 AK/XI/2013 dated November 29, 2013
tanggal 29 November 2013 antara between the Company and PT Kaloka
Perusahaan dengan PT Kaloka Hotel dan Hotel and Resort with a contract value of
Resort dengan nilai kontrak sebesar Rp74,500,000,000.
Rp74.500.000.000.
49.
50.
51.
Paraf:
87
masing sebesar Rp 10.578.615.954 dan to Rp 10,578,615,954 and
Rp10.928.615.954. Rp10,928,615,954, respectively.
53.
54.
6. Piutang Retensi 6.7. Retention Receivables
2020 2019
Rp Rp
Piutang Retensi 684,009,219,977 674,464,374,238 Retention Receivables
Neto 572,325,101,473 593,345,395,300 Net
a. Piutang retensi berdasarkan mata uang adalah 8.

a. Retention receivables by currency are as
9.
2020 2019
Rp Rp
Rupiah 286,040,777,318 279,483,488,552 Rupiah
US Dolar 635,604,033 -- US Dollar
Subtotal Pihak Berelasi 286,676,381,351 279,483,488,552 Subtotal Related Parties
Kredit Ekspektasian (26,031,152,596) -- Expected Credit Loss
Subtotal Pihak Berelasi - Bersih 260,645,228,755 279,483,488,552 Subtotal Related Parties - Net
Rupiah 397,332,838,626 394,980,885,686 Rupiah
Subtotal Pihak Ketiga - Bersih 311,679,872,718 313,861,906,748 Subtotal Third Parties - Net
Neto 572,325,101,473 593,345,395,300 Net
b. Piutang retensi berdasarkan jenis usaha b. Retention receivables by business sector are
adalah sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Rp Rp
Jasa Konstruksi 605,123,936,322 604,043,153,310 Construction Services
EPC 70,566,910,087 68,247,674,308 EPC
Jumlah 684,009,219,977 674,464,374,238 Total
Neto 572,325,101,473 593,345,395,300 Net
Paraf:
88
c. Piutang retensi berdasarkan pelanggan adalah c. Retention receivables by customers are as

2020 2019
Rp Rp

PT Hutama Karya (Persero) 112,735,293,155 66,163,887,372
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 26,780,560,810 22,465,899,457
PT Pupuk Sriwijaya (Persero) 23,468,250,000 21,376,089,964
PT Pertamina (Persero) 23,037,728,252 6,018,181,818
PT Transmarga Jatim Pasuruan 22,485,128,671 22,469,748,286
PT Angkasa Pura II (Persero) 13,915,217,379 16,686,034,247
PT Trans Marga Jateng 5,097,705,045 31,268,708,368
PT Ngawi Kertosono Jaya 1,713,728,908 50,041,754,276
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) -- 10,367,702,960
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ each below Rp 10 Milyar/ Billion ) 26,149,386,471 3,356,012,993
Less: Allowance for Expected Credit Loss (26,031,152,596) --
Sub Jumlah Pihak Berelasi - Bersih / Sub Total Related Parties - Net 260,645,228,755 279,483,488,552

Cengkareng Business Center 29,215,788,316 16,422,521,799
PT Marga Mandalasakti 21,427,180,182 18,326,563,414
PT Trans Retail Properti 15,028,191,111 12,466,173,467
PT Mega Pesanggrahan Indah 14,606,661,356 14,606,661,356
PT Bukit Sarua Development 14,339,157,754 12,659,536,288
PT Jungle Land Asia 9,812,450,993 11,274,338,335
Bandara International Jawa Barat (BIJB) 1,197,551,676 15,685,774,131
Cengkareng Bisnis City -- 12,820,060,746
Sub Jumlah Pihak Ketiga - Bersih / Sub Total Third Parties - Net 311,679,872,718 313,861,906,748
Neto/ Net 572,325,101,473 593,345,395,300
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai e. The movements of allowance for impairment
piutang retensi adalah sebagai berikut: losses of retention receivables are as
follows:
2020 2019
Rp Rp
PSAK 71 75,107,616,963 -- of PSAK 71
Penambahan di Tahun Berjalan 32,889,932,569 9,726,347,547 Additional in Current Year
Pemulihan di Tahun Berjalan (77,432,409,966) -- Recovery in Current Year
Pemulihan atas cadangan kerugian 25. Recovery for allowance for impairment losses
penurunan nilai piutang usaha pada tahun on trade receivables in 2020 amounting to
2020 sebesar Rp77.432.409.966 sebagian Rp77,432,409,966 is mainly consisting of
besar terdiri dari Cengkareng Bisnis City Cengkareng Bisnis City amounting to
sebesar Rp29.225.098.460, PT Trans Marga Rp29,225,098,460, PT Trans Marga Jateng
Jateng sebesar Rp10.056.317.117, PT Andika amounting to Rp10,056,317,117, PT Andika
Paraf:
89
Multi Karya sebesar Rp9.050.077.375, Multi Karya amounting to Rp9,050,077,375,

PT Alfa Retailindo sebesar Rp8.527.842.650, PT Alfa Retailindo amounting to
PT Duta Anggada Realty sebesar Rp8,527,842,650, PT Duta Anggada Realty
Rp6.602.419.895 dan PT Kalma Propertindo of Rp6,602,419,895 and PT Kalma
Jaya sebesar Rp4.452.651.256. Propertindo Jaya of Rp4,452,651,256.
26.
Piutang retensi dijaminkan untuk utang bank Retention receivables were collateral for the
dan obligasi (Catatan 23 dan 30). bank loan and bond (Notes 23 and 30).
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan 27. Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang retensi impairment losses on retention receivables is
cukup untuk menutup kemungkinan tidak sufficient to cover possible losses on
tertagihnya piutang di kemudian hari. uncollectible receivables in the future.
7. Tagihan Bruto Pemberi Kerja 7.8. Gross Amount Due From Costumers
2020 2019
Rp Rp
Biaya Konstruksi 59,555,315,573,728 55,405,446,184,959 Construction Costs
Laba yang Diakui 8,915,588,345,943 8,307,794,298,264 Recognized Profit
Jumlah Tagihan Bruto Total Gross Amount Due
Pemberi Kerja 68,470,903,919,671 63,713,240,483,223 from Customers
Penagihan (54,499,209,164,754) (48,502,788,496,044) Billings
Neto 13,519,804,070,963 15,022,576,217,223 Net
a. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan jenis a.

7. Gross amount due from customers by
usaha adalah sebagai berikut: business sector are as follows:
8.
2020 2019
Rp Rp
Jasa Konstruksi 12,664,824,520,463 13,586,415,058,437 Construction services
EPC 235,227,688,503 272,402,012,836 EPC
Properti 227,817,186,044 659,033,240,197 Property
Jumlah 13,971,694,754,917 15,210,451,987,179 Total
Neto 13,519,804,070,963 15,022,576,217,223 Net
b. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan b.9. Gross amount due from customers by currency
mata uang adalah sebagai berikut: are as follows:
10.
2020 2019
Rp Rp
Rupiah 6,802,485,013,600 5,021,793,427,502 Rupiah
US Dolar 9,914,204,356 -- US Dollar
Sub Jumlah 6,812,399,217,956 5,021,793,427,502 Sub Total
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 6,627,878,969,664 5,015,305,321,102 Total Related Parties - Net
Paraf:
90
2020 2019
Rp Rp

Rupiah 7,159,295,536,961 10,188,658,559,677 Rupiah
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 6,891,925,101,299 10,007,270,896,121 Total Third Parties - Net
Neto 13,519,804,070,963 15,022,576,217,223 Net
c. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah c.

7. Gross amount due from customer by
sebagai berikut: customers are as follows:
8.
2020 2019
Rp Rp

PT Hutama Karya (Persero) 4,933,844,356,242 3,372,725,771,499
PT Pupuk Sriwijaya (Persero) 128,425,888,805 125,165,293,000
Perum Perumnas 115,595,620,468 --
PT Pertamina Lubricants 59,581,068,278 56,102,753,912
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 55,351,983,000 --
PT Jasa Marga Solo Ngawi 51,489,693,610 --
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 16,763,665,101 16,515,665,101
PT Pelindo I (Persero) 1,633,908,597 22,222,777,051
PT Industri Kereta Api (Persero) -- 93,273,738,644
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) -- 16,180,535,615
PT Ngawi Kertosono Jaya -- 41,944,016,246
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ each below Rp 10 Milyar/ Billion) 19,240,826,825 19,986,448,687
Sub Jumlah Pihak Berelasi - Bersih/ Sub Total Related Parties - Net 6,627,878,969,664 5,015,305,321,102

Kementrian Perhubungan 4,551,126,350,339 6,797,192,069,355
PT Jogjasolo Marga Makmur 394,946,776,752 --
Kementrian Agama 101,776,742,001 6,169,821,628
PT Bali Desa Puri 57,122,809,618 57,393,989,792
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 50,395,078,781 --
Kementerian Pemuda Dan Olahraga 47,640,850,924 47,640,850,924
PT Tri Raton Mega 44,055,797,634 72,067,395,416
PT Buana Pacific International 36,128,280,845 30,485,778,735
Sumitomo Corporation 27,891,865,318 27,183,720,723
Paraf:
91
2020 2019
Rp Rp
Ciputra Group Tbk 27,386,315,135 13,986,961,242

Yayasan Sandjojo Unika Soegijapranata 24,766,158,693 --
Mega Pesanggrahan Indah 19,556,217,882 19,556,217,882
UIN Sunan Kalijaga 17,986,985,652 15,602,297,408
PT Marga Mandalasakti 17,717,004,219 75,520,714,901
PT Jakarta Tollroad Development 17,380,924,810 8,111,551,033
Bukit Sarua Development 17,378,239,596 43,632,148,012
PT Hocky Anwa Lestari 16,868,342,733 53,027,974,709
Total EP Indonesie 16,577,387,870 16,577,387,870
PT Adaro Persada Mandiri 14,227,331,394 62,885,255,507
PT Properti Bali Benoa 13,952,420,610 45,905,029,125
Yudhoyono Foundation 13,229,005,968 --
STAIN Malang 12,323,617,352 12,800,556,338
Ichsan Medical Centre 12,137,482,277 18,167,282,573
PT Patra Bangun Properti 11,098,693,848 11,098,693,848
Trans Retail Properti 6,187,874,466 24,748,127,240
PT Mill Platinun Bersaudara 5,767,755,812 28,010,621,025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 5,435,996,927 24,024,049,538
PT Horison Valindo Adipratama 4,170,958,843 35,014,181,619
PT Mandaya Hospital Group 2,930,636,804 45,057,845,950
PT Menara Terang Abadi 776,326,889 25,739,467,801
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin 2,686,793 14,131,469,045
Otoritas Jasa Keuangan -- 45,170,725,745
PT Mahkota Berlian Cemerlang -- 55,308,718,076
Pemerintah Kota Bandung -- 13,977,608,426
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ each below Rp 10 Milyar/ Billion) 442,837,873,359 1,283,630,947,775
Sub Jumlah Pihak Ketiga - Bersih / Sub Total Third Parties - Net 6,891,925,101,299 10,007,270,896,121
Neto/ Net 13,519,804,070,963 15,022,576,217,223
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The

7. movements of allowance for impairment
tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai losses of gross amount due to customers are as
berikut: follows:
2020 2019
Rp Rp
PSAK 71 195,409,528,785 -- of PSAK 71
Penambahan di Tahun Berjalan Additional in Current Year
Cadangan Kerugian Allowance for
Kredit Ekspektasian 81,171,789,316 18,419,516,953 Expected Credit Loss
Pemulihan di Tahun Berjalan (12,566,404,103) -- Recovery in Current Year
Pemulihan atas cadangan kerugian 5. Recovery for allowance for impairment losses
penurunan nilai piutang usaha pada tahun on trade receivables in 2020 amounting to
2020 sebesar Rp12.566.404.103 sebagian Rp12,566,404,103 is mainly from PT Mahkota
besar dari PT Mahkota Berlian Cemerlang Berlian Cemerlang for the Puricity Apartment
atas Proyek Apartment Puricity sebesar Project amounting to Rp9,464,002,272 and
Rp9.464.002.272 dan PT Hutama Karya PT Hutama Karya (Persero) for the
(Persero) atas Proyek Tol Bakauheni – Bakauheni - Terbanggi Toll Road Project of
Terbanggi sebesar Rp2.438.265.900. Rp2,438,265,900.
6.
Paraf:
92
a. Sumitomo Corporation a. Sumitomo Corporation

Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan The company obtained a work contract for the
untuk pembangunan A Coal-Fired Power construction of A Coal-Fired Power Plant With
Plant With An Intended Configuration of Two An Intended Configuration of Two (2) Unit x
(2) Unit x 30 MW Gross Electrical Power 30 MW Gross Electrical Power Output at
Output at Pomalaa South East Sulawesi Pomalaa South East Sulawesi in accordance
sesuai dengan Letter of Intent for Civil Works with the Letter of Intent for Civil Works Ref
Ref No: L-ELEBZ-257 tertanggal 28 No: L-ELEBZ-257 dated December 28, 2012;
Desember 2012; Amandemen No. 1 to Amendment No. 1 to Subcontract Agreement
Subcontract Agreement (Contract No. LEGE- (Contract No. LEGE-12-1093-AK), dated 2
12-1093-AK), tanggal 2 Mei 2013; May 2013; Amendment No. 2 to Subcontract
Amandemen No. 2 to Subcontract Agreement Agreement (Contract No. LEGE-12-1093-AK)
(Contract No. LEGE-12-1093-AK) and and Amendment No. 1, dated February 28,
Amandemen No. 1, tanggal 28 Februari 2015 2015 and Amendment No. 3 to Subcontract
dan Amandemen No. 3 to Subcontract Agreement (Contract No. LEGE-12-1093-AK),
Agreement (Contract No. LEGE-12-1093- dated September 1, 2015 between the
AK), tanggal 1 September 2015 antara company and Sumitomo Corporations with a
perusahaan dengan Sumitomo Corporations final contract value of Rp256,284,020,274
dengan nilai kontrak terakhir sebesar (excluding VAT).
Rp256.284.020.274 (diluar PPN).
Saat ini perusahaan sedang melakukan Currently, the company is in the process of
proses pengajuaan penagihan dan klaim atas billing and claiming claims for design delays
keterlambatan desain dan perubahan desain and design changes that have resulted in
yang mengakibatkan perubahan metode dan changes to methods and work sequences,
sekuen pekerjaan, akan tetapi pihak however Sumitomo Corporations rejects
Sumitomo Corporations menolak klaim these claims where design changes are
tersebut dimana perubahan desain dianggap considered outside of the lump sum contract.
diluar dari kontrak lump sum.
Perusahaan mengambil langkah untuk The company is taking steps to resolve the
menyelesaikan masalah tersebut diatas above issue through the Singapore
melalui Singapore International Arbitration International Arbitration Center (SIAC) based
Center (SIAC) berdasarkan SKD No.014- on SKD No.014-6 / 2019/396 dated 24
6/2019/396 tanggal 24 September 2019 September 2019 concerning Submission of
tentang Pengajuan Klaim terhadap Sumitomo Claims against Sumitomo Corporation
Corporation melalui SIAC dan telah through SIAC and has appointed 36
menunjuk Advokat 36 Sovereign Chamber. Sovereign Chamber Advocates. Until now,
Sampai dengan saat ini proses arbitrase ini this arbitration process is still ongoing.
masih berjalan.
Sisa piutang perusahaan kepada Sumitomo The remaining receivables from Sumitomo
Corporation pada tanggal 31 Desember 2020 Corporation as of December 31, 2020 and
dan 31 Desember 2019 masing-masing December 31, 2019 amounted to
adalah sebesar Rp27.891.865.318. Rp27,891,865,318, respectively.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Based on the above matters, the Company’s
Manajemen Perusahaan berkeyakinan Management believes that collection of such
bahwa tagihan bruto tersebut dapat gross receivables can be realized.
direalisasikan.
Paraf:
93
b. Mega Pesanggrahan Indah b. Mega Pesanggrahan Indah

Perusahaan melaksanakan pekerjaan The Company carried out the construction
Pembangunan Cinere Terrace Suites work of Cinere Terrace Suites Apartement
Apartement dan Citywalk berdasarkan Surat and Citywalk based on a Work Order dated 9
Perintah Kerja tanggal 9 Mei 2016 Nomor : May 2016 Number: 059 / MPI / SPK / PDIR /
059/MPI/SPK/PDIR/V/16, antara Perusahaan V / 16, between the Company and PT Mega
dengan PT Mega Pesanggrahan Indah Pesanggrahan Indah with a contract value
dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar (including VAT) of Rp346,800,000,000.
Rp346.800.000.000.
Proyek Cinere Terrace Suites Apartemen & The Cinere Terrace Suites Apartment &
Citywalk – Cinere mulai dilaksanakan tanggal Citywalk - Cinere project was started from 9
9 Mei 2016 sampai dengan 25 Maret 2018 May 2016 to 25 March 2018 with a duration of
dengan durasi waktu pelaksanaan selama 685 calendar days. PT Mega Pesanggrahan
685 hari kalender. PT Mega Pesanggrahan Indah as the Owner experiences funding
Indah selaku Pemilik mengalami kesulitan difficulties, which results in the company
pendanaan, yang berakibat perusahaan having to stop carrying out work starting from
harus menghentikan pelaksanaan pekerjaan July 4 2018 due to the absence of realization
terhitung sejak tanggal 4 Juli 2018 akibat of payment from PT Mega Pesanggrahan
belum adanya realisasi pembayaran dari Indah as the owner.
PT Mega Pesanggrahan Indah selaku
pemilik.
Berdasarkan hasil pertemuan dan rapat Based on the results of meetings and
antar BOD PT Mega Pesanggrahan meetings between the BOD of PT Mega
Indah dan PT Adhi Persada gedung Pesanggrahan Indah and PT Adhi Persada
pada tanggal 27 Oktober 2020 nomor building on October 27, 2020 number 652 /
652/MPI/BAKB/PDIR/X/2020 dihasilkan MPI / BAKB / PDIR / X / 2020, the following
kesepakatan bersama sebagai berikut: mutual agreement was produced:
• PT Mega Pesanggarahan Indah akan • PT Mega Pesanggarahan Indah will pay
melakukan pembayaran cicilan sebesar installments of 10 billion (October 2020
10 miliar (cicilan bulan Oktober 2020 installments of 5 billion, November of 2.5
sebesar 5 miliar, bulan November billion and December 2020 of 2.5 billion).
sebesar 2,5 miliar dan bulan Desember
2020 sebesar 2,5 Milyar).
• PT Mega Pesanggarahan Indah • PT Mega Pesanggarahan Indah provides
memberikan kompensasi atas compensation for late payments as of
keterlambatan pembayaran terhitung October 30, 2020 amounting to
sampai dengan 30 Oktober 2020 sebesar Rp9,732,744,789 (including VAT).
Rp9.732.744.789 (termasuk PPN).
• Proyek dilanjutkan kembali dengan • The project was resumed with partial
penyelesaian secara Parsial yaitu hanya completion, namely only the Cloud Tower
pada Cloud Tower Apartemen Cinere Cinere Terrace Suites Apartment
Terrace Suites (tidak termasuk Sky (excluding Sky Tower and Podium) in
Tower dan Podium) sesuai lingkup accordance with the scope of PT. APG
PT. APG dengan durasi waktu 5 bulan with a duration of 5 months starting 1
yang dimulai 1 minggu sejak Berita Acara week after the Minutes were signed jointly
ditandatangani bersama dan PT. APG and
sudah menerima pembayaran cicilan PT. APG has received an installment
sebesar 10 miliyar. payment of 10 billion.
Perusahaan telah menerima pembayaran The company has received a payment of

sebesar Rp10.000.000.000 sesuai dengan Rp10,000,000,000 in accordance with the
kesepakatan diatas pada tanggal above agreement on November 3, 2020
3 November 2020 sebesar 5 miliar, tanggal amounting to 5 billion, December 10, 2020
10 Desember 2020 sebesar 2,5 miliar dan amounting to 2.5 billion and December 30,
Paraf:
94
tanggal 30 Desember 2020 sebesar 2,5 2020 amounting to 2.5 billion. So that the
miliar. Sehingga pelaksanaan pekerjaan implementation of the work on the Cinere
Proyek Cinere Terrace Suites Apartemen & Terrace Suites Apartment & Citywalk Project
Citywalk sudah dimulai kembali sejak bulan has restarted since November 2020 according
November 2020 sesuai Berita Acara to the Minutes of the Mutual Agreement on
Kesepakatan Bersama Penyelesaian Payment Settlement and the Construction of
Pembayaran dan Pembangunan Proyek the Cinere Terace & Apartment Project.
Cinere Terace & Apartemen.
Sisa piutang perusahaan kepada PT Mega The remaining receivables from PT Mega
Pesanggrahan Indah pada tanggal Pesanggrahan Indah as of December 31,
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 2020 and December 31, 2019 amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp19,556,217,882, respectively.
Rp19.556.217.882.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Based on the above matters, the Company’s
Manajemen Perusahaan berkeyakinan Management believes that collection of such
bahwa tagihan bruto tersebut dapat gross receivables can be realized.
direalisasikan.
c. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan c. Islamic State University (UIN) of Sunan
Kalijaga Kalijaga
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan The Company get contruction contracts for of
untuk pembangunan gedung pendidikan UIN buildings UIN Sunan Kalijaga No: In / 1/
Sunan Kalijaga No: In/1/PMU- PMU-I SKDP/ Ktr/ 37/ 2005 amounted to
ISKDP/Ktr/37/2005 dengan nilai sebesar Rp172,790,511,000 and addendum 5
Rp172.790.511.000 dan addendum 5 kontrak Contract No: UIN.02 / TP / 214.a / 2008 so
No: UIN.02/TP/214.a/2008 sehingga nilai that the value of the contract becomes to
kontraknya menjadi Rp197.761.281.000 Rp197,761,281,000.
Tagihan bruto atas pekerjaan tambah dan Gross amount due from customers from
tagihan eskalasi proyek di tahun 2010 escalation reflects additional work on the
sebesar Rp11.148.383.000. project on 2010 amounted to
Rp11,148,383,000.
Selain itu Perusahaan juga masih Other than that, the Company still has
mempunyai piutang kepada UIN Sunan receivable to UIN Sunan Kalijaga based on
Kalijaga sesuai Putusan BANI Perkara BANI Decision No.370/X/ARB-BANI/2010
No.370/X/ARB-BANI/2010 tertanggal 6 Juni dated June 6, 2011 that already registered to
2011 yang telah didaftarkan ke Pengadilan District Court Yogyakarta No.13.Pdt.Eks/
Negeri Jogyakarta dibawah Register 2011/ PN.Yk dated June 6, 2011 and
No.13.Pdt.Eks/ 2011/ PN.Yk tanggal 6 Juni Decision No.13.Pdt.Eks/ 2011/ PN.Yk dated
2011 dan Penetapan No.13.Pdt.Eks/ 2011/ July 28, 2011 decided to grant the request of
PN.Yk tertanggal 28 Juli 2011 yang PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
memutuskan mengabulkan permohonan
Tanggal 22 November 2018 perusahaan November 22, 2018 the company has signed
telah menandatangani Perjanjian a Payment Obligatory Settlement Agreement
Penyelesaian Kewajiban Pembayaran with UIN Sunan Kalijaga no. B-6279 / Un.02 /
dengan pihak UIN Sunan kalijaga no. B- R / TU.00 / 11/2018, that payment is made in
6279/Un.02/R/TU.00/11/ 2018, bahwa the 2018 budget year of Rp3,000,000,000, the
pembayaran dilakukan pada tahun anggaran second payment is Rp10,000,000,000 for the
2018 sebesar Rp3.000.000.000, pembayaran 2019 budget year that has been proposed to
kedua Rp10.000.000.000 tahun anggaran the Director General. Islamic education and
2019 yang sudah diusulkan ke Direktur the third payment of Rp17,948,270,600.
Jendral Pendidikan Islam dan pembayaran
ketiga Rp17.948.270.600.
Paraf:
95
Pada tahun 2019 sudah terealisasi In 2019 payment had been realized in the
pembayaran sebesar Rp9.445.454.545 amount of Rp9,445,454,545, so the remaining
sehingga sisa piutang per 31 Desember 2020 receivables as of Desember 31, 2020 and
dan 2019 adalah sebesar Rp 17.986.985.652 2019 amounted to Rp 17,986,985,652 and
dan Rp15.602.297.408. Rp15,602,297,408.
Berdasarkan hasil keputusan BANI di atas, Based on BANI decision, the Company
Perusahaan bekerjasama dengan konsultan assisted by legal consultant to expedite these
hukum untuk mempercepat proses tersebut. progress.
Berdasarkan hal-hal tersebut Manajemen Based on the above matters, the Company’s
Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihan Management believes that collection of such
bruto tersebut dapat direalisasikan. gross receivables can be realized.
d. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) d. State Islamic College (STAIN) of Malang
Malang
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan The Company obtained a contract work for
untuk pembangunan gedung pendidikan construction of educational buildings of STAIN
STAIN Malang Nomor: P2S- Malang Number: P2S-IDB/PMU.C/77/IX/2005
IDB/PMU.C/77/IX/2005 dengan nilai sebesar with a value amounting to Rp161,242,745,000
Rp161.242.745.000 dan adendum kontrak and a contract addendum Number: P2S-
Nomor: P2S-IDB/PMU-ADD/85a/VI/2008 IDB/PMU-ADD/85a/VI/2008 so that the
sehingga nilai kontraknya menjadi contract value became Rp172,536,796,000.
Rp172.536.796.000.
Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan The carrying value of gross amount reflected
pekerjaan tambah dan tagihan eskalasi additional work and the project escalation
proyek tersebut. Pekerjaan tambah ini telah charges. The additional work has been
diaudit oleh BPKP dan dalam proses audited by the BPKP and in the process of its
pengajuan pendanaannya ke IDB funding proposal to IDB, as conveyed in a
sebagaimana disampaikan dalam surat letter of Project Management Unit (PMU) No.
Project Management Unit (PMU) P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 dated March
No. P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 tanggal 28, 2009 and letter No. P2S-IDB / PMU-
28 Maret 2009 dan surat No. P2S-IDB/PMU- SP/335a/2009 dated February 3, 2009.
SP/335a/2009 tanggal 3 Februari 2009.
Berdasarkan Addendum 4 No. P2S- Based on Addendum 4 No. P2S-IDB/PMU-

IDB/PMU-ADD/ 455/VIII/2009 tanggal ADD/ 455/VIII/2009 dated August 24, 2009,
24 Agustus 2009, tagihan ini direncanakan the bill is planned to be settled down in 2011
terealisasi di tahun anggaran 2011. fiscal year.
Tahun 2011, Perusahaan telah mengajukan In 2011, the Company filed the case through
perkara tersebut melalui persidangan di trial in BANI. Based on the decision of BANI
BANI. Berdasarkan putusan BANI Perkara Case No. 370/X/ARB-BANI/2010 dated June
No. 370/X/ARB-BANI/2010 tertanggal 6 Juni 6, 2011, which was won by the Company.
2011 yang dimenangkan oleh Perusahaan.
Pihak STAIN Malang tidak merealisasikan The STAIN Malang has not realized the
hasil keputusan BANI tersebut. Perusahaan results of the BANI decision. The Company
melalui kuasa hukumnya Kantor Hukum through its legal counsel Law Office Syaiful
Syaiful Ma’arif & Partners, mengajukan Ma'Arif & Partners, filed the case back to the
kembali perkara tersebut ke BANI BANI with No. Reg.11/ARB/BANI-
dengan No. Reg.11/ARB/BANI-SBY/XI/2014. SBY/XI/2014. Then BANI issued a decision
Kemudian BANI mengeluarkan surat letter No. 128/S.Pen/ BANI-SBY/XI/2014
penetapan No. 128/S.Pen/BANI-SBY/XI/2014 dated November 10, 2014.
tanggal 10 November 2014.
Paraf:
96
Tanggal 22 November 2018 perusahaan telah November 22, 2018 the company has signed
menandatangani Perjanjian Penyelesaian a Payment Obligatory Settlement Agreement
Kewajiban Pembayaran dengan pihak STAIN with STAIN Malang party no.
Malang no. 7064/Un.03/KU.02.1/11/2018, 7064/Un.03/KU.02.1/11/2018, that payment is
bahwa pembayaran dilakukan pada tahun made in the 2018 budget year of
anggaran 2018 sebesar Rp3.000.000.000, Rp3,000,000,000, the second payment is
pembayaran kedua Rp10.000.000.000 tahun Rp10,000,000,000 for the 2019 budget year
anggaran 2019 yang sudah diusulkan ke that has been proposed to the Director
Dirjend. Pendidikan Islam dan pembayaran General. Islamic education and the third
ketiga Rp16.625.525.100. payment of Rp16,625,525,100.
Sisa piutang pada 31 Desember 2020 dan The remaining receivables as of Desember
2019 adalah sebesar Rp12.323.617.352, dan 31, 2020 and 2019 amounted to
Rp12.800.556.338. Rp12,323,617,352 and Rp12,800,556,338.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Based on the above matters, the Company
Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihan believes that the realization of such gross
bruto tersebut dapat direalisasikan. amount due from customers can be realized.
8. Persediaan 8.9. Inventories
2020 2019
Rp Rp
Persediaan Jasa Konstruksi Inventory of Construction
Bahan Baku Konstruksi 269,334,625,504 180,735,399,838 Material Construction
Beton Pracetak 67,003,186,979 54,928,916,041 Precast Concrete
Jumlah Persediaan Total Inventory
Jasa Konstruksi 336,337,812,483 235,664,315,879 of Constructin
Persediaan Real Estat Inventory of Real Estate
Bangunan Dalam Proses 2,260,819,769,674 2,377,114,445,257 Building Work in Process
Tanah dan Bangunan Siap Jual 2,091,296,759,134 54,705,353,669 Land and Building Ready for Sale
Tanah Sedang Dikembangkan 1,632,588,865,368 2,111,097,753,592 Land Under Development
Jumlah Persediaan Real Estat 5,984,705,394,176 4,542,917,552,518 Total Inventory of Real Estate
Jumlah Persediaan 6,321,043,206,659 4,778,581,868,397 Total Inventory
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban 10. The cost of inventories recognized as
dan termasuk dalam beban pokok pendapatan expense and included in cost of
pada tahun 2020 dan 2019 masing-masing revenue for year 2020 and 2019
sebesar Rp3.406.677.911.752 dan amounted Rp3,406,677,911,752 and
Rp4.770.054.360.094 (Catatan 38). Rp4,770,054,360,094, respectively (Note 38).
11.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi 12. Based on the review of the condition of the
persediaan, manajemen Grup berkeyakinan inventories, the Group’s management believes
bahwa tidak diperlukan penyisihan atas that no provision for impairment of inventories
penurunan nilai persediaan. is necessary.
13.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019 certain
persediaan tertentu milik Group tertentu inventories owned by the Group are pledged
digunakan sebagai jaminan atas utang bank as collateral for the Group respective bank
yang diperoleh Group (Catatan 23). loans (Note 23).
8.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, 9. As of December 31, 2020 and 2019, real
persediaan real estat milik Grup yang estate inventories insured by the Group.
diasuransikan. Manajemen berkeyakinan Management believes the inventories turn
bahwa perputaran persediaan cukup tinggi. over is relatively high.
Paraf:
97
Pada 31 Desember 2020, bangunan dan On December 31, 2020, building and
Prasarana dalam proses antara lain The infrastructure in process such as The
Padmayana Sinabung, MERR Surabaya, Padmayana Sinabung, MERR Surabaya,
Dhika Universe Sardjito, Cikunir 1, Gran Dhika Dhika Universe Sardjito, Cikunir 1, Gran Dhika
CityLifestyle Jatiwarna, TM Sinduadi CityLifestyle Jatiwarna, TM Sinduadi
Yogyakarta, GTMM 2, TM Jatinangor, GDC Yogyakarta, GTMM 2, TM Jatinangor, GDC
Sektor 2A, Mardhika Tambun Park, The Sektor 2A, Mardhika Tambun Park, The
Anggana Village Cibinong - Kawasan, Dinoyo Anggana Village Cibinong - Kawasan, Dinoyo
Malang, Kertajaya Point, Mountain View Batu Malang, Kertajaya Point, Mountain View Batu
Tulis, TDSK, GDCE, Dhika Universe Malang, Tulis, TDSK, GDCE, Dhika Universe Malang,
Urban Signature, Gateway Park, Green Urban Signature, Gateway Park, Green
Avenue, Cisauk Point, Grand Dhika Olive, dan Avenue, Cisauk Point, Grand Dhika Olive, and
The Premier MTH sebesar The Premier MTH amounted to
Rp2.260.819.769.674. Rp2,260,819,769,674.
10.
Pada 31 Desember 2020, tanah dan On December 31, 2020, land and buildings
bangunan siap dijual antara lain Apartemen ready for sale such as Apartemen Salemba
Salemba Residence, Bekasi Timur 2/2 - Ruko Residence, Bekasi Timur 2/2 - Ruko Kalimas,
Kalimas, Grand Dhika Commercial Estate, Grand Dhika Commercial Estate, Office
Office Taman Melati Margonda, Mall Mandau Taman Melati Margonda, Mall Mandau City,
City, Mall Cimone Icon Walk, Grand Dhika City Mall Cimone Icon Walk, Grand Dhika City
Bekasi, Taman Melati Jatinangor, Taman Bekasi, Taman Melati Jatinangor, Taman
Melati Mulyorejo, Gran Dhika CityLifestyle - Melati Mulyorejo, Gran Dhika CityLifestyle -
Emerald, Taman melati Sinduadi, Taman Emerald, Taman melati Sinduadi, Taman
Melati Ruko Soho Sinduadi, Grand Taman Melati Ruko Soho Sinduadi, Grand Taman
Melati Jatinangor, Gateway Park, Eastern Melati Jatinangor, Gateway Park, Eastern
Green, dan Royal Sentul Park sebesar Green, and Royal Sentul Park amounted to
Rp2.091.296.759.134. Rp2,091,296,759,134.
11.
Pada 31 Desember 2020, tanah sedang On December 31, 2020, land under
dikembangkan berlokasi di Bekasi - Jawa development located in Bekasi - West Java,
Barat, Malang - Jawa Timur, Jatibening - Jawa Malang - East Java, Jatibening - West Java,
Barat, Sidoarjo - Jawa Timur, Bogor Selatan - Sidoarjo - East Java, South Bogor - West
Jawa Barat, Gubeng - Jawa Timur, Tugu - Java, Gubeng - East Java, Tugu - Semarang,
Semarang, Sinduadi - Yogyakarta, Ciracas - Sinduadi - Yogyakarta, Ciracas - DKI Jakarta,
DKI Jakarta, Cinere - Jawa Barat, Jakarta Cinere - West Java, Jakarta East - DKI
Timur - DKI Jakarta, Tanggerang - Banten, Jakarta, Tangerang - Banten, Ciputat -
Ciputat - Banten, dan Cikunir - Jawa Barat Banten, and Cikunir - West Java amounted to
sebesar Rp1.632.588.865.368. Rp1,632,588,865,368.
Pada 31 Desember 2019, bangunan dan On December 31, 2019, building and
Prasarana dalam proses antara lain Eastern infrastructure in process such as Eastern
Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen
Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman
Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi,
Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan
Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas,
Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town
House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika House, Rusunami Tambun, Grand Dhika
Commercial Estate, dan Batu Tulis sebesar Commercial Estate, and Batu Tulis amounted
Rp2.377.114.445.257. to Rp2,377,114,445,257.
Pada 31 Desember 2019, tanah dan On December 31, 2019, land and buildings
bangunan siap dijual antara lain Pasar Lubuk ready for sale such as Pasar Lubuk Alung,
Alung, Mall Mandau City Duri, Mall Cimone Mall Mandau City Duri, Mall Cimone
Tangerang, Apartemen Salemba Residence Tangerang, Apartment Salemba Residence,
Paraf:
98
Jakarta, Perkantoran MTH Jakarta, Office MTH Jakarta, Office TMM Depok, and
Perkantoran TMM Depok, dan Ruko Kalimas Ruko Kalimas Bekasi Timur amounted to
Bekasi Timur sebesar Rp54.705.353.669. Rp54,705,353,669.
Pada 31 Desember 2019, tanah sedang On December 31, 2019, land under
dikembangkan berlokasi di Bekasi Timur, development located in Bekasi Timur,
Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten,
Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan,
Margonda – Depok, Tugu – Semarang, Margonda – Depok, Tugu – Semarang,
Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas, Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas,
Eastern Green Lot 1, dan Sentul sebesar Eastern Green Lot 1, and Sentul amounted to
Rp2.111.097.753.592. Rp2,111,097,753,592.
9. Uang Muka 9. Advance Payments
2020 2019
Rp Rp
Sub-Kontraktor 320,030,145,246 405,601,085,854 Sub-Contractor
Pemasok 99,188,711,694 135,751,900,644 Supplier
Lain-lain 18,420,872,264 1,391,295,505 Others
Jumlah 437,639,729,204 542,744,282,003 Total
Uang muka subkontraktor dan pemasok 9. Advance to subcontractors and suppliers

merupakan uang muka yang diberikan represent advance paid to third parties to
kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perform the activities of the Group to purchase
kegiatan Grup untuk pembelian barang/jasa goods/services for subcontractors work.
atas pekerjaan subkontraktor.
9.
Uang muka lain-lain merupakan pengeluaran 10. Others advances represent expense of the
Grup yang digunakan untuk alat pelaksanaan Group which is used for operational equipment
proyek, konsultan dan lainnya. of project, consultants and others.
10. Biaya Dibayar di Muka 11.

10. Prepaid Expenses
2020 2019
Rp Rp
Proyek 120,946,978,561 171,861,683,299 Project
Pengembangan 20,296,490,400 20,094,942,330 Development
Jaminan Pelaksanaan 13,039,480,929 8,898,750,453 Performance Guarantee
Asuransi 6,322,408,415 3,105,173,003 Insurance
Jaminan Uang Muka Pemberi Kerja 5,651,782,431 1,002,655,953 Owner Advance Guarantee
Sewa 1,877,677,547 4,676,914,269 Rent
Jumlah 168,134,818,283 209,640,119,307 Total
Biaya proyek dibayar di muka merupakan 12. Prepaid expenses for project represent costs
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan incurred for the purposes of a project that can
proyek yang belum dapat diperhitungkan not be accounted for with operating revenues
dengan pendapatan usaha karena pada due to at the statement of financial position
tanggal laporan posisi keuangan, berita acara date, minutes of physical progress have not
kemajuan fisik belum dapat ditandatangani been signed by the field supervisor or minutes
pengawas lapangan dan atau berita acara of goods handover have not been signed.
penyerahan barang belum ditandatangani.
13.
14.
Paraf:
99
Pengembangan dibayar di muka merupakan 15. Prepaid expense for development represent
biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan costs incurred in connection with the Group’s
dengan kegiatan usaha Grup seperti biaya business activities such as area of property
pengembangan kawasan properti, tender, dan development costs, tender, and other
biaya usaha lainnya. operating costs.
16.
11. Perpajakan 11.

12. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a.13.Prepaid Taxes
2020 2019
Rp Rp
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 1,664,021,586,557 1,671,178,548,709 Value Add Tax-net
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 269,458,007,055 169,320,375,095 Value Add Tax-net
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 23 381,193,239 381,193,239 Article 23
Final 15,860,245,316 -- Final
Subjumlah 285,699,445,610 169,701,568,334 Subtotal
Jumlah 1,949,721,032,167 1,840,880,117,043 Total
b. Utang Pajak b.
11.Taxes Payable
12.
2020 2019
Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai - Value Added Tax -
Wajib Pungut 256,989,384,120 107,484,135,027 Definitive Collected
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 17,149,351,523 20,208,764,056 Article 21
Pasal 22 40,123,925,926 37,254,735,733 Article 22
Pasal 23 11,666,669,013 13,552,533,385 Article 23
Pasal 26 -- 10,104,480 Article 26
Pasal 29 6,503,595 997,786 Article 29
Final - Wajib Pungut 87,239,357,754 62,931,742,051 Definitive Collected - Final
Entitas Anak Subsidaries
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 153,003,722,366 -- Value Added Tax - Net
Pajak Penghasilan Income Taxes:
Pasal 21 8,801,779,793 8,501,578,442 Article 21
Pasal 22 -- 1,834,012,529 Article 22
Pasal 23 13,153,370,169 5,475,306,338 Article 23
Pasal 26 115,970,640 96,786,384 Article 26
Pasal 29 6,651,896,661 10,798,827,265 Article 29
Final - Wajib Pungut 88,462,150,995 78,754,200,551 Definitive Collected - Final
Jumlah 683,364,082,555 346,903,724,027 Total
Paraf:
100
c. (Manfaat) Beban Pajak c.11.Tax (Benefit) Expenses
2020 2019
Rp Rp
Pajak Final Final Tax
Perusahaan 245,838,199,938 374,528,128,234 The Company
Entitas Anak 70,767,142,062 122,555,407,063 Subsidaries
Beban Pajak Final 316,605,342,000 497,083,535,297 Beban Final Tax
Pajak Non Final Non Final Tax

Perusahaan 512,198,580 4,477,244,000 The Company
Entitas Anak 17,252,049,980 15,351,553,000 Subsidaries
Sub Jumlah Pajak Non Final 17,764,248,560 19,828,797,000 Sub Total Non Final Tax
(Manfaat) Beban Pajak Tangguhan Deferred Tax (Benefit) Expenses
Perusahaan (952,059,852) -- The Company
Entitas Anak (779,544,057) 1,614,320,818 Subsidaries
Sub Jumlah (Manfaat) Sub Total Deferred
Beban Pajak Tangguhan (1,731,603,909) 1,614,320,818 Tax (Benefit) Expenses
Beban Pajak Penghasilan 16,032,644,651 21,443,117,818 Total Income Tax Expenses
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak 10. Reconciliation between the amount of parent
penghasilan final entitas induk dengan jumlah entity final income tax expense with the
yang dihitung dengan menerapkan tarif pajak amount calculated by applying an effective tax
efektif terhadap laba sebelum pajak menurut rate to profit before tax according to the
laporan laba rugi adalah sebagai berikut: income statement is as follow:
11.
2020 2019
Rp Rp
Jasa Konstruksi Construction
Pendapatan Jasa Konstruksi 8,636,025,959,296 11,706,239,358,577 Construction Income
Pendapatan Jasa Konstruksi Construction Income
Proyek Pembiayaan Luar Negeri (114,622,906,116) (238,061,081,933) Funded by Foreign Loan
Jumlah Pendapatan Jasa Konstruksi 8,521,403,053,180 11,468,178,276,644 Construction Total Income
Ditambah (Dikurangi): Added (Less):
Penambahan Beda Waktu Addition of Time
Pengenaan Pajak (326,796,388,580) 1,016,092,664,489 Difference of Tax
Pendapatan Jasa Konstruksi Construction Taxable
Kena pajak 8,194,606,664,600 12,484,270,941,133 Income
Beban Pajak Final Konstruksi Constructions Final Tax Expenses

3% x Tahun 2020: 3% x Year 2020:
Rp8.194.606.664.600 245,838,199,938 -- Rp8,194,606,664,600
3% x Tahun 2019: 3% x Year 2019:
Rp12.484.270.941.133 -- 374,528,128,234 Rp12,484,270,941,133
245,838,199,938 374,528,128,234
Paraf:
101
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak 17. A reconciliation between the amount of parent
penghasilan non final entitas induk dengan entity non final income tax expense with the
jumlah yang dihitung dengan menerapkan tarif amount calculated by applying an effective tax
pajak efektif terhadap laba sebelum pajak rate to profit before tax according to the
menurut laporan laba rugi adalah sebagai income statement is as follow:
berikut:
18.
2020 2019
Rp Rp
Laba (Rugi) Sebelum Profit (Losses) Before Tax
Pajak Laporan - Consolidated
Laba Rugi - Konsolidasian 356,340,639,098 1,183,575,074,644 statements of profit or loss
Laba (Rugi) Sebelum Profit (Losses) Before
Pajak Penghasilan - Entitas Anak (195,027,068,262) (432,678,803,892) Tax - Subsidiary Entities
Bagian Laba yang Telah Portion of Profit
Diperhitungkan Pajak Subject to Final
Penghasilan Final - Entitas Induk (158,617,788,504) (742,657,087,547) Income Tax - Parent Entity
Taksiran Laba Penghasilan Estimated Profit Before Tax
Non Final - Entitas Induk 2,695,782,332 8,239,183,205 - Parent Entity
Pembulatan 2,695,782,000 8,239,183,000 Rounding
Beban Pajak Kini Income Tax Expenses
19% x 31 Desember 2020 : 19% x December 31, 2020 :
Rp2.695.782.000 512,198,580 -- Rp2,695,782,000
20% x 31 Desember 2019 : 20% x December 31, 2019 :
Rp8.239.183.000 -- 1,647,836,600 Rp8,239,183,000
Jumlah Beban Pajak Kini 512,198,580 1,647,836,600 Total Current Tax Expenses
Penyesuaian Pajak Current Year Tax
Periode Lalu - Entitas Induk -- 2,829,407,400 Adjustment - Parent Entity
Beban Pajak Penghasilan 512,198,580 4,477,244,000 Income Tax Expenses
Jumlah Beban Pajak Kini 512,198,580 1,647,836,600 Total Current Tax Expenses
Dikurangi: Less:
Kredit Pajak PPh 22 306,623,000 2,030,325 Prepaid Tax Art 22
Kredit Pajak PPh 23 199,071,985 1,644,808,489 Prepaid Tax Art 23
Jumlah Kredit Pajak 505,694,985 1,646,838,814 Total Prepaid Tax
Kurang (Lebih) Bayar Under (Over) Payment
Pajak Penghasilan 6,503,595 997,786 Income Tax
d. Pajak Tangguhan d.11.Deferred Taxes

Dibebankan ke
Penghasilan
Komprehensif Lainnya/ Dibebankan ke Laba
Charged to Other Rugi/
1 Januari 2020 Penyesuaian/ Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2020
January 1, 2020 Adjusment Income or Loss 31 Desember 2020
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset
Entitas Anak Subsidiary
Aset Tetap 2,529,033,085 -- -- (5,799,262) 2,523,233,823 Property, Plant, and Equipment
Aset Hak Guna Usaha -- -- -- 85,703,816 85,703,816 Right of Use Assets
Estimasi Kerugian Kredit -- -- -- 699,639,503 699,639,503 Estimated Credit Losses
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax
Tangguhan 2,529,033,085 -- -- 779,544,057 3,308,577,142 Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Surplus Revaluasi Tanah (19,041,197,048) -- (5,365,585,825) 952,059,852 (23,454,723,021) Surplus on Revaluation of Land
Surplus Revaluasi Tanah (1,564,601,739) (113,331,454) (2,314,171,377) -- (3,992,104,570) Surplus on Revaluation of Land
Jumlah Liabilitas Total Deferred Tax
Pajak Tangguhan (20,605,798,787) (113,331,454) (7,679,757,202) 952,059,852 (27,446,827,591) Liabilities
Paraf:
102
Dibebankan ke
Penghasilan
Komprehensif Lainnya/ Dibebankan ke Laba
Charged to Other Rugi/
1 Januari 2019 Penyesuaian/ Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2019
January 1, 2019 Adjusment Income or Loss 31 Desember 2019
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset
Aset Tetap 2,590,945,903 -- -- (61,912,818) 2,529,033,085 Property, Plant, and Equipment
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax
Tangguhan 2,590,945,903 -- -- (61,912,818) 2,529,033,085 Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Surplus Revaluasi Tanah (19,041,197,048) -- -- -- (19,041,197,048) Surplus on Revaluation of Land
Surplus Revaluasi Tanah (12,193,739) -- -- (1,552,408,000) (1,564,601,739) Surplus on Revaluation of Land
Jumlah Liabilitas Total Deferred Tax
Pajak Tangguhan (19,053,390,787) -- -- (1,552,408,000) (20,605,798,787) Liabilities
e. Surat Ketetapan Pajak e.12.Tax Assessment Letter

13.
Tahun Pajak 2016 Tax Year 2016
Pada Januari 2019, Perusahaan memperoleh In January 2019, The Company has received
sisa dari Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar the rest of Tax Overpayment Assesment Letter
(SKPLB) PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar of VAT for fiscal year 2016 amounted to
Rp169.335.780.335. Perusahaan sudah Rp169,335,780,335. The Company has been
menerima restitusi atas lebih bayar tersebut receipt the tax refund on year 2019.
pada tahun 2019.
No. / Jenis Surat / Nom or Surat Ketetapan Pajak / Tanggal Surat / Periode / Jum lah / Status /
No. Tax Letter Tax Assessment Letters No. Date Issued Period Total Status
Lebih Bayar PPN/
16 Januari 2019/ Juli 2016 / Cair /
1 Overpayment Tax 00001/407/16/093/19 16,720,930,741
January 16, 2019 July 2016 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
16 Januari 2019/ Agustus 2016 / Cair /
2 Overpayment Tax 00002/407/16/093/19 28,872,232,535
January 16, 2019 August 2016 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
16 Januari 2019/ September 2016 / Cair /
3 Overpayment Tax 00003/407/16/093/19 31,844,368,335
January 16, 2019 September 2016 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
16 Januari 2019/ Oktober 2016 / Cair /
4 Overpayment Tax 00004/407/16/093/19 36,715,031,961
January 16, 2019 October 2016 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
16 Januari 2019/ November 2016 / Cair /
5 Overpayment Tax 00005/407/16/093/19 40,697,373,858
January 16, 2019 November 2016 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
16 Januari 2019/ Desember 2016 / Cair /
6 Overpayment Tax 00006/407/16/093/19 14,485,842,905
January 16, 2019 December 2016 Paid
Return VAT
Total 169,335,780,335

Pada Desember 2019, Perusahaan In December 2019, The Company has
memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih received Tax Overpayment Assesment Letter
Bayar (SKPLB) PPN untuk tahun pajak 2017 of VAT for fiscal year 2017 amounted to
sebesar Rp460.704.035.190. Perusahaan Rp460,704,035,190. The Company has been
sudah menerima restitusi atas lebih bayar receipt the tax refund in 2020.
tersebut pada tahun 2020.
Paraf:
103
No. / Jenis Surat / Nom or Surat Ketetapan Pajak / Tanggal Surat / Periode / Jum lah
No. Tax Letter Tax Assessment Letters No. Date Issued Period Total
Lebih Bayar PPN/ 18 Desember 2019/

Januari 2017 /
1 Overpayment Tax 00141/407/17/093/19 December 18, 24,477,934,794
January 2017
Return VAT 2019
Februari 2017 /
February 2017
Return VAT 2019
Maret 2017 /
March 2017
Return VAT 2019
April 2017 /
April 2017
Return VAT 2019
Mei 2017 /
May 2017
Return VAT 2019
Juni 2017 /
June 2017
Return VAT 2019
Juli 2017 /
July 2017
Return VAT 2019
Agustus 2017 /
August 2017
Return VAT 2019
September 2017 /
September 2017
Return VAT 2019
Oktober 2017 /
October 2017
Return VAT 2019
November 2017 /
November 2017
Return VAT 2019
Desember 2017 /
December 2017
Return VAT 2019
Total 460,704,035,190

Pada 19 Oktober 2020, Perusahaan In October 19, 2020, the Company has
memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih received VAT Overpayment Tax Assessment
Bayar (SKPLB) PPN untuk tahun pajak 2018 (SKPLB) for the 2018 fiscal year amounting to
sebesar Rp620.487.457.225. Perusahaan Rp620,487,457,225. The Company has
sudah menerima restitusi atas lebih bayar received restitution for the overpayment in
tersebut pada tahun 2020 sebesar 2020 amounting to Rp187,247,564,384, the
Rp187.247.564.384, sisanya akan diterima remaining will be received in 2021.
pada tahun 2021.
Paraf:
104
No. / Jenis Surat / Nom or Surat / Tanggal Surat / Periode / Jum lah Status /
No. Tax Letter Tax Letters No. Date Issued Period Total Status
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Januari 2018 / Cair /
1 Overpayment Tax 00116/407/18/093/20 55,639,635,088
December 30, 2019 January 2018 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Februari 2018 / Cair /
2 Overpayment Tax 00117/407/18/093/20 81,053,827,744
December 30, 2019 February 2018 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Maret 2018 / Cair /
3 Overpayment Tax 00118/407/18/093/20 50,554,101,552
December 30, 2019 March 2018 Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ April 2018 / Belum Cair/
4 Overpayment Tax 00119/407/18/093/20 53,532,530,201
December 30, 2019 April 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Mei 2018 / Belum Cair/
5 Overpayment Tax 00120/407/18/093/20 76,498,709,391
December 30, 2019 May 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Juni 2018 / Belum Cair/
6 Overpayment Tax 00121/407/18/093/20 21,219,788,210
December 30, 2019 June 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Juli 2018 / Belum Cair/
7 Overpayment Tax 00122/407/18/093/20 38,416,383,420
December 30, 2019 July 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Agustus 2018 / Belum Cair/
8 Overpayment Tax 00123/407/18/093/20 50,796,731,022
December 30, 2019 August 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ September 2018 / Belum Cair/
9 Overpayment Tax 00124/407/18/093/20 14,385,042,309
December 30, 2019 September 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Oktober 2018 / Belum Cair/
10 Overpayment Tax 00125/407/18/093/20 59,954,564,092
December 30, 2019 October 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ November 2018 / Belum Cair/
11 Overpayment Tax 00126/407/18/093/20 54,936,111,468
December 30, 2019 November 2018 Not Paid
Return VAT
Lebih Bayar PPN/
30 Desember 2019/ Desember 2018 / Belum Cair/
12 Overpayment Tax 00127/407/18/093/20 63,500,032,728
December 30, 2019 December 2018 Not Paid
Return VAT
Total 620,487,457,225

Permohonan lebih bayar pajak Perusahaan Reconciliation of over payment tax of the
untuk tahun pajak 2019 dengan rincian Company for fiscal year 2019 with the details
sebagai berikut: are as follow:
No. / Jenis Surat / Nom or Surat / Tanggal Surat / Periode / Jum lah Status /
Lebih Bayar PPN/ KEP-
20 November 2020/ Januari 2019 / Belum Cair/
1 Overpayment Tax 00133/SKPPKP/WPJ.19/KP.0403 50,459,882,220
November 20, 2020 January 2019 Not Paid
Return VAT /2020
20 November 2020/ Februari 2019 / Belum Cair/
November 20, 2020 February 2019 Not Paid
Return VAT /2020
20 November 2020/ Maret 2019 / Belum Cair/
November 20, 2020 March 2019 Not Paid
Return VAT /2020
15 Desember 2020/ April 2019 / Belum Cair/
December 15, 2020 April 2019 Not Paid
Return VAT /2020
17 Desember 2020/ Mei 2019 / Belum Cair/
December 17, 2020 May 2019 Not Paid
Return VAT /2020
17 Desember 2020/ Juni 2019 / Belum Cair/
December 17, 2020 June 2019 Not Paid
Return VAT /2020
23 Desember 2020/ Juli 2019 / Belum Cair/
December 23, 2020 July 2019 Not Paid
Return VAT /2020
Paraf:
105
No. / Jenis Surat / Nomor Surat / Tanggal Surat / Periode / Jumlah Status /
17 Desember 2020/ Agustus 2019 / Belum Cair/
December 17, 2020 August 2019 Not Paid
Return VAT /2020
23 Desember 2020/ September 2019 / Belum Cair/
December 23, 2020 September 2019 Not Paid
Return VAT /2020
Total 398,954,588,166
12. Aset Lancar Lainnya 13.

12. Other Current Assets
2020 2019
Rp Rp
Pekerjaan dalam Pelaksanaan 1,552,735,080,622 -- Working in Progress

Pabrik Temporer -- 11,199,269,217 Temporary Plant
Aset Lancar Lainnya 218,936,546,882 156,996,901,477 Other Current Assets
Jumlah 1,771,671,627,504 168,196,170,694 Total
Aset lancar lainnya merupakan beban Other current assets are deferred expenses for
ditangguhkan atas penangguhan pengakuan the deferred recognition of revenue from the
pendapatan proyek Light Rail Transit (LRT) Light Rail Transit (LRT) project for the physical
atas progress fisik proyek periode April sampai progress for the period April to December 2020,
dengan Desember 2020, dan biaya pendirian the cost of establishing a temporary factory, and
pabrik temporer, serta pendapatan bunga accrued deposit interest income.
deposito yang masih harus diterima.
13. Aset Real Estat - Jangka Panjang 13.

13.Real Estate Assets - Long Term
2020 2019
Rp Rp
Tanah Belum Dikembangkan 2,947,323,856,077 1,863,456,298,010 Undeveloped Land
Pada 31 Desember 2019, tanah yang belum As of December 31, 2019, undeveloped land is
dikembangkan berlokasi di Cisauk, Jawa Barat located in Cisauk, West Java, covering an area
seluas ± 2.300.000m2, di Bekasi, Jawa Barat of ± 2,300,000sqm, Bekasi, West Java covering
seluas ± 148.611m2, di Depok, Jawa Barat an area of ± 148,611sqm, in Depok, West Java
seluas ± 125.773m2, di Cipayung, Tanggerang an area of ± 125,773sqm, in Cipayung, South
Selatan seluas ± 67.875m2, di Surabaya, Jawa Tanggerang covering an area of ± 67,875sqm,
Timur seluas ± 65.021m2, di Cibubur, Jawa in Surabaya, East Java an area of ± 65,021sqm,
Barat seluas ± 56.000m2, di Pancoran, Jakarta in Cibubur, West Java an area of ± 56,000sqm,
Selatan seluas ± 54.720m2, di Cipambuan, in Pancoran, South Jakarta an area of
Jawa Barat seluas ± 45.683m2, di Tanah Baru, ± 54,720sqm, in Cipambuan, West Java an area
Jawa Barat seluas ± 38.000m2, di Pejaten, of ± 45,683sqm, in Tanah Baru, West Java an
Jakarta Selatan seluas ± 21.608m2, di Bekasi area of ± 38,000sqm, in Pejaten, South Jakarta
Timur, Jawa Barat seluas ± 19.618m2, di covering an area of ± 21,608sqm, in East
Cibogor, Jawa Tengah seluas ± 5.731m2, di Bekasi, West Java an area of ± 19,618sqm, in
Sinduadi, Yogyakarta seluas ± 5.724m2, di Cibogor, Central Java an area of ± 5,731sqm, in
Citereup, Jawa Barat seluas ± 5.600m2. Sinduadi, Yogyakarta an area of ± 5,724sqm, in
Citereup, West Java an area of ± 5,600sqm.
Paraf:
106
Penambahan selama tahun 2020 atas tanah Additions during 2020 to the undeveloped land
yang belum dikembangkan yang dimiliki oleh owned by the Group located in Pejaten, Jakarta
Grup berlokasi di Pejaten, Jakarta seluas covering an area of ± 21,608sqm, in Bekasi
± 21.608m2, di Bekasi Timur, Jawa Barat Timur, West Java covering an area of
seluas ± 116.728m2, di Cinere Limo, Jakarta ± 116,728sqm, in Cinere Limo, Jakarta covering
seluas ± 200.000m2, di Sinduadi, Yogyakarta an area of ± 200,000sqm, in Sinduadi,
seluas ± 5.724m2, di Pasuruan, Jawa Timur Yogyakarta covering an area of ± 5,724sqm, in
seluas ± 65.021m2, di Bogor, Jawa Barat Pasuruan, East Java, covering an area of
seluas ± 89.319m2, di Cibubur , Jawa Barat ± 65,021sqm, in Bogor, West Java covering an
seluas ± 482m2, dan di Sentul, Jawa Barat area of ± 99,319sqm, in Cibubur, West Java
± 18.150m2. covering an area of ± 482sqm, and in Sentul,
West Java covering an area of ± 18,150sqm,
Adapun reklasifikasi menjadi tanah yang The reclassification into land that is being
sedang dikembangkan selama tahun 2020 developed during 2020 owned by the Group is
yang dimiliki oleh Grup berlokasi di Surabaya, located in Surabaya, East Java with an area
Jawa Timur seluas ± 11,888m2, di Malang, of ± 11,888sqm, in Malang, East Java an area
Jawa Timur seluas ± 20,278m2, di Bekasi, of ± 20,278sqm, in Bekasi, West Java an area
Jawa Barat seluas ± 38,600m2, di Cikunir, Jawa of ± 38,600sqm, in Cikunir, West Java. an area
Barat seluas ± 41,831m2, di Bekasi, Jawa of ± 41,831sqm, in Bekasi, West Java, an area
Barat, seluas ± 8,330m2, di Tambun, Jawa of ± 8,330sqm, in Tambun, West Java an area
Barat seluas ± 6,399m2, di Bogor, Jawa Barat of ± 6.399sqm, and in Bogor, West Java an
seluas ± 54.384m2, di Jakarta Timur seluas area of ± 54,384sqm, in Jakarta Timur. an area
± 1.788m2, dan di Bekasi, Jawa Barat seluas of ± 1,788sqm, in Bekasi, West Java, an area
± 33.945m2. of ± 33,945sqm.
14. Aset Keuangan dari Kontrak Konsesi 14. Financial Assets from Concession
Arrangements
2020 2019
Rp Rp
Aset Konsesi 169,116,476,745 -- Concession Assets

Dikurangi: Bagian Lancar -- -- Less: Current Portion
Jumlah 169,116,476,745 -- Total
Proyek Konsesi Sistem Pengadaan Air Minum Dumai City Drinking Water Supply System
Kota Dumai Concession Project
Akun ini merupakan nilai aset keuangan untuk This account represents the value of financial
proyek konsesi Sistem Pengadaan Air Minum assets for the Dumai City Drinking Water
Kota Dumai, antara DTP dan Perusahaan Supply System concession project, between
Daerah Air Minum Kota Dumai Bersemai selama the Group and the Dumai Municipal Drinking
25 tahun sejak 2019. Setelah periode operasi Water Company for 25 years since 2019.
(BOT) akan menjadi milik pemberi kerja tunggal After the operating period (BOT) will belong to
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Dumai the sole employer of the Dumai Municipal
Bersemai. Drinking Water Company.
Jumlah aset keuangan dari proyek konsesi DTP Total financial assets from concession DTP as
pada 31 Desember 2020 dan 2019 at Desember 31, 2020 and 2019 amounted to
sebesar Rp77.126.697.630 dan Nihil. Rp77,126,697,630 and Nil, respectively.
Proyek Konsesi Jalan Lintas Timur Sumatera South Sumatra East Crossing Road
Selatan Concession Project
Akun ini merupakan nilai aset keuangan untuk This account represents the value of financial
proyek konsesi Jalan Lintas Timur Sumatera assets for the concession project for Jalan
Selatan, antara JAA dan Direktur Jenderal Bina Lintas Timur, South Sumatra, between the
Paraf:
107
Marga Kementerian Pekerjaan Umum Dan Group and Direktur Jenderal Bina Marga
Perumahan Rakyat Republik Indonesia selama Kementerian Pekerjaan Umum Dan
15 tahun sejak 2020. Setelah periode operasi Perumahan Rakyat Republik Indonesia for 15
(BOT) akan menjadi milik pemberi kerja tunggal years since 2020. After the operating period
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian (BOT) will belong to the sole employer
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian
Republik Indonesia. Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia.
Jumlah aset keuangan dari proyek konsesi JAA Total financial assets from concession JAA as
pada 31 Desember 2020 dan 2019 at Desember 31, 2020 and 2019 amounted to
sebesar Rp91.989.779.115 dan Nihil. Rp91,989,779,115 and Nil, respectively.
15. Investasi pada Entitas Asosiasi 15. Investment in Associates
Rincian saldo investasi pada entitas asosiasi Details of investments in associate entities are
adalah sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Rp Rp
PT Jogjasolo Marga Makmur 23,237,156,211 -- PT Jogjasolo Marga Makmur
PT Perusahaan Air Minum PT Perusahaan Air Minum
Indonesia Amerika 21,607,769,629 21,710,922,296 Indonesia Amerika
Jumlah 44,844,925,840 21,710,922,296 Total
Rincian dan mutasi investasi pada entitas The details of ownership interest and
asosiasi pada tahun 2020 dan 2019 adalah movements of investment in associate entities
sebagai berikut: for the year 2020 and 2019 are as follows:
2020
Persentase Penambahan
Kepemilikan/ Saldo Awal/ (Pengurangan)/
Percentage Beginning Addition Laba (Rugi)/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
of Ownership Balance (Deduction) Profit (Loss) Reclassification Ending Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
PT Jogjasolo Marga Makmur 24% -- 24,000,000,000 (762,843,789) -- 23,237,156,211
PT Perusahaan Air Minum Indonesia Amerika 25% 21,710,922,296 -- (103,152,667) -- 21,607,769,629
Jumlah/ Total 21,710,922,296 24,000,000,000 (865,996,456) -- 44,844,925,840
2019
Percentage Beginning Addition Laba (Rugi)/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
of Ownership Balance (Deduction) Profit (Loss) Reclassification Ending Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
PT Perusahaan Air Minum Indonesia Amerika 25% -- -- (1,697,247,354) 23,408,169,650 21,710,922,296
Jumlah/ Total -- -- (1,697,247,354) 23,408,169,650 21,710,922,296
Ringkasan informasi keuangan agregat dari Summary of aggregate financial information in

entitas asosiasi Perusahaan ditetapkan di bawah respect of the associate is set out below:
ini:
2020 2019
Rp Rp
Jumlah Aset 171,705,957,946 75,817,609,529 Total Assets
Jumlah Liabilitas 2,160,379,380 625,608,898 Total Liabilities
Pendapatan 279,652,834 851,794,070 Revenues
Rugi Tahun Berjalan (4,990,610,780) (4,606,284,492) Losses For The Year
Paraf:
108
Investasi pada entitas asosiasi diatas tidak Investments in the associated entities above do
memiliki informasi harga pasar kuotasian not have quoted market price information
dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif masing- because there is currently no active market as
masing pada 31 Desember 2020 dan 2019 of December 31, 2020 and 2019, respectively.
18.
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
19.
2020 2019
Rp Rp
Penyertaan Awal 23,408,169,650 23,408,169,650 Initial Investment

Rugi Kumulatif (1,800,400,021) (1,697,247,354) Cumulative Loss
Saldo Akhir 21,607,769,629 21,710,922,296 Ending Balance
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) 20.PT Air Indonesia Company America (PAIA)
didirikan di Lombok Tengah dengan Akta was established in Central Lombok by the
Pendirian No.15 tanggal 31 Mei 2016 yang sudah Deed of Establishment No. 15 dated May 31,
beberapa kali diubah, terakhir dengan akta notaris 2016 which has been amended several times,
Yonathan Riska Ariawan, SH, M.Kn nomor 341 most recently by notarial deed No. 341 dated
tanggal 31 Oktober 2017. October 31, 2017 Yonathan Riska Ariawan,
SH, M.Kn.
21.
Penyertaan modal Perusahaan pada PAIA 22.The Company’s equity participation in PAIA is
dilakukan dengan jual beli saham dengan conducted by buying and selling shares with
pemegang saham sebelumnya EBD Paragon previous shareholders EBD Paragon
Singapore, Pte, Ltd sesuai dengan Akta Jual Beli Singapore, Pte, Ltd pursuant to the Deed of
Saham no. 26 tanggal 23 April 2018. Sale and Purchase of Shares no. 26 dated
April 23, 2018.
23.
Sesuai Akta Notaris Mina Ng, S.H., M.kn No.27 24.Pursuant to Notarial Deed of Mina Ng, S.H.,
tanggal 23 April 2016, tentang Pernyataan M.kn No.27 dated April 23, 2016 regarding the
Keputusan Rapat Umum Para Pemegang Decision of Extraordinary General
Saham Luar Biasa PT Perusahaan Air Indonesia Shareholders Meeting of PT Perusahaan Air
Amerika, hasil rapat diantaranya menyetujui Indonesia Amerika, the results of the meeting
perubahan anggaran dasar Perusahaan, among others approved the amendment of the
peningkatan Modal disetor dan Company's articles of association, the increase
modal ditempatkan Perusahaan dari of paid up capital and the Company's issued
Rp74.063.809.500 menjadi Rp86.063.797.200 capital from Rp74,063,809,500 to
atau 63.092 saham. Rp86,063,797,200 or 63,092 shares.
25.
Pada tahun 2019, Perusahaan melakukan 26.In 2019, the Company reclassified its
reklasifikasi penyertaannya di PT Perusahaan Air participation in PT Perusahaan Air Indonesia
Indonesia Amerika (PT PAIA) sebagai Investasi Amerika (PT PAIA) as an Investment in
Pada Entitas Asosiasi semenjak dibuktikannya Associates since it was proven that the
bahwa Perusahaan memiliki secara langsung Company had a direct or indirect significant
maupun tidak langsung pengaruh signifikan pada influence over the investee. On December 31,
investee. Per 31 Desember 2020, penyertaan 2020, the investment in PT Perusahaan Air
kepada PT Perusahaan Air Indonesia Amerika Indonesia Amerika was 15,774 shares (25%) or
sebanyak 15.774 saham (25%) atau ekuivalen equivalent to Rp21,607,769,629.
dengan Rp21.607.769.629.
27.
PT Jogjasolo Marga Makmur PT Jogjasolo Marga Makmur
28.
2020 2019
Rp Rp
Penyertaan Awal 24,000,000,000 -- Initial Investment

Rugi Kumulatif (762,843,789) -- Cumulative Loss
Saldo Akhir 23,237,156,211 -- Ending Balance
Paraf:
109
Berdasarkan akta notaris Ni Nyoman Rai 29.Based on the notarial deed of Ni Nyoman Rai
Sumawati, S.H. nomor 6 tanggal 9 September Sumawati, S.H. number 6 dated September 9,
2020 tentang Pendirian Badan Hukum 2020 concerning the Establishment of a Legal
PT Jogjasolo Marga Makmur yang telah Entity for PT Jogjasolo Marga Makmur which
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum has received approval from the Minister of Law
dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU- and Human Rights of the Republic of Indonesia
0044988.AH.01.01 tanggal 9 September 2020. Number AHU-0044988.AH.01.01 dated
Tujuan dibentuknya PT Jogjasolo Marga Makmur September 9, 2020. The purpose of
adalah untuk mengelola jalan tol Solo- establishing PT Jogjasolo Marga Makmur is to
Yogyakarta-New Yogyakarta Internasional Airport manage the Solo toll road -Yogyakarta - New
(NYIA) Kulonprogo. Yogyakarta International Airport (NYIA)
Kulonprogo.
30.
Komposisi para pemegang saham pada 31.The composition of the shareholders at
PT Jogjasolo Marga Makmur sesuai dengan akta PT Jogjasolo Marga Makmur according to the
notaris nomor 6 tanggal 9 September 2020 adalah notarial deed number 6 dated 9 September
sebagai berikut: 2020 is as follows:
− PT Gama Group sebesar 40,80% atau setara − PT Gama Group of 40.80% or the
dengan 40.800 lembar saham. equivalent of 40,800 shares.
− PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 25,00% − PT Jasa Marga (Persero) Tbk amounting
atau setara dengan 25.000 lembar saham. to 25.00% or the equivalent of 25,000
shares.
− PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 24,00% − PT Adhi Karya (Persero) Tbk amounting
atau setara dengan 24.000 lembar saham. to 24.00% or equivalent to 24,000 shares.
− PT Dayamulia Turangga sebesar 10,20% atau − PT Dayamulia Turangga amounting to
setara dengan 10.200 lembar saham. 10.20% or equivalent to 10,200 shares.
32.
Pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, On
33.December 31, 2020 and December 31, 2019,
penyertaan kepada PT Jogjasolo Marga Makmur participation in PT Jogjasolo Marga Makmur is
adalah sebesar Rp23.237.156.211 dan Rp nihil. Rp23,237,156,211 and Rp nil.
34.
35.
16. Investasi pada Ventura Bersama 16. Investment in Joint Ventures
Nama Ventura Bersama/ Persentase/ 2020 2019
Name of Joint Venture Proyek / Project Percentage Rp Rp
JV Adhi - Toyo Engineering - Wakachiku Proyek Pelabuhan Patimban 51.00 122,653,989,855 57,032,603,406
JV Adhi - Jaya Konstruksi Proyek 6 ruas tol dalam kota DKI 35.00 57,492,703,404 99,568,777,522
JV Adhi - KMN Proyek PLTU Tanjung Selor 60.00 55,458,837,529 66,439,822,324
JV Adhi - China Road & Bridge Corp Proyek Tol Cisumdawu Phase III 40.00 48,532,231,500 26,654,548,215
JV Adhi - PT Rekind Proyek EPCC Relokasi Flare BPP-II & New Flare HCC RDMP 55.00 43,734,643,955 40,835,343,887
JV Adhi - Waskita Proyek Irigasi Pringsewu 37.50 35,868,427,458 41,256,364,158
JV Adhi - Reinkai - Marubeni Proyek Dumai Port 40.00 35,613,740,490 35,613,740,490
JV Adhi - Nindya Proyek Bendungan Sadawarna Paket II 60.00 33,589,390,189 16,605,939,772
JV Adhi - Wika Proyek Hambalang Sentul 30.00 33,207,330,773 33,207,330,779
JV Adhi - Shimizu Corporation Proyek Power Plant Asahan 30.00 31,282,416,737 11,557,411,344
JV Adhi - Minarta Proyek Pemb Sarana Penyediaan Air Baku SPAM Regional 65.00 30,555,350,656 17,768,243,968
JV Adhi - Waskita Proyek Pembangunan Gedung Margatiga 100.00 20,553,842,025 14,993,139,736
JV Adhi - HK - PT BCK Proyek Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC 32.50 18,054,022,138 14,529,078,028
JV Adhi - Daya Mulia Turangga Proyek Jalan Lingkar Waduk Jatigede 70.04 17,941,755,189 29,018,585,326
JV APP - Eden Capital Proyek Apartemen Salemba 30.00 17,532,641,252 17,532,641,252
JV Adhi - Daya Perkasa Proyek Preservasi & Pelebaran Jalan Labanan - Tanjung Redeb 60.00 16,070,078,592 --
JV Adhi - Jaya Konstruksi Proyek Pembangunan Rumah Susun PIK Pulo Gadung Tahap II 60.00 14,473,737,706 --
JV Adhi - Giwin Proyek Fasilitas Perkeretaapian Manggarai 70.00 13,597,139,982 9,286,825,863
JV Adhi - Jaya Konstruksi Proyek Revitalisasi Rusun Penjaringan 55.00 13,046,122,424 630,742,130
Paraf:
110
Nama Ventura Bersama/ Persentase/ 2020 2019

Name of Joint Venture Proyek / Project Percentage Rp Rp
JV Adhi - Toyo Construction Ltd Proyek Port Tanjung Priok 40.00 12,876,184,622 13,845,359,809
JV Adhi - Adi Jaya Lima Pradana Proyek Bendung DI Gilireng Kab. Wajo (Paket I) 70.00 11,844,953,414 8,327,851,758
JV Adhi - Wika - Jaya Konstruksi Proyek Pembangunan 6 (Enam) Ruas Jalan Tol Dalam 40.00 11,758,689,542 9,943,377,159
JV Adhi - Brantas Abipraya Proyek Pemb. Jalur KA Lintas Makassar – Parepare 51.00 11,695,896,626 6,256,046,533
JV Adhi - Indo Bangun Group Proyek Bendung Batang Bayang Padang 60.00 11,156,857,205 11,659,714,889
JV Adhi - PT Karya Sepakat Kita Proyek DI Serayu Sistem SI Sumpiuh (MYC) 70.00 10,683,142,812 6,483,372,760
JV Adhi - Hutama Karya Proyek Kampus UNTIRTA Sindangsari 55.00 10,219,068,414 7,610,074,840
JV Adhi - PT Penta Rekayasa Proyek Rehab Total Gedung Sekolah Paket 3 Jaksel 100.00 9,304,931,154 11,251,253,881
JV Adhi - PT APG Proyek Rehab Gedung Sekolah Paket 3 Jakarta Barat 51.00 8,165,435,365 15,847,261,290
JV Adhi - Waskita Karya - Andesmont Sakti Proyek Bendungan Rukoh Pidie Aceh 70.00 7,473,512,622 15,382,606,355
JV Adhi - Waskita Karya Proyek Pembangunan Pengamanan Pantai jakarta Thp 2 Pkt 1 40.00 7,379,143,567 8,920,790,619
JV Adhi - PT Acset Indonesia Tbk Proyek Toll JORR II Ruas Kunciran Serpong 65.00 7,002,516,452 --
JV Adhi - PT APG Proyek Rehab Gedung Sekolah Paket 3 Jakarta Barat II 49.00 6,483,389,876 13,833,389,876
JV Adhi - Penta Rekayasa Proyek Pry. Stadion Manahan Surakarta 100.00 6,153,459,902 5,828,438,125
JV Adhi - Istaka Proyek Dermaga Bitung Manado 55.00 5,751,691,235 11,575,541,894
JV Adhi - Jaya Konstruksi Proyek Pembangunan Rusun Nagrak Tower 6 - 10 Jakut 55.00 4,778,564,349 9,200,254,036
JV Adhi - Waskita Karya Proyek Bendungan Leuwikeris paket 2 30.00 4,307,138,714 18,516,666,431
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama Proyek Pemb Sarana Air Baku 60.00 3,479,551,790 9,314,889,641
JV Adhi - PT Punggur Kharisma Proyek Irigasi Bahuga Komering 70.00 3,370,743,861 5,046,501,112
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama Proyek Grounsill Bojonegoro 70.00 3,300,589,464 17,331,751,483
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 5 Miliar) /
Others (each below Rp 5 Billion) 177,654,500,881 155,798,327,362
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/
Less: Allowance for impairment losses (62,210,831,852) (62,210,831,852)
Jumlah - Bersih / Total - Net 931,887,531,869 832,293,776,201
Mutasi investasi pada ventura bersama Changes in investment in joint ventures are as
2020 2019
Rp Rp
Nilai tercatat awal tahun 832,293,776,201 636,887,042,364 Carrying amount at beginning of year
Penempatan investasi 165,817,117,800 92,061,226,842 Investment placements
Divestasi (223,017,428,770) (227,086,799,277) Divestation
Bagian laba pada ventura bersama 156,794,066,638 340,163,935,492 Share in profit of joint ventures
Pemulihan (penurunan) Recovery (provision) for
cadangan kerugian penurunan nilai -- (9,731,629,220) allowance for impairment losses
Nilai tercatat akhir tahun 931,887,531,869 832,293,776,201 Carrying amount at the end of year
a) Adhi – Wika (Stadion Pusat Pendidikan 14. a) Adhi – Wika (Training and Education
dan Sekolah Olahraga Nasional Sentul) Center of National Sports School - Sentul)
Perusahaan dan PT Wijaya Karya 15. The Company and PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk telah membentuk (Persero) Tbk has established co-operation
kerjasama operasi dalam pelaksanaan in the implementation of the Advanced
Pekerjaan Pembangunan lanjutan Pusat Development Employment Training and
Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Education Center of National Sports School
Olahraga Nasional (P3SON) di (P3SON) in Hambalang, Sentul, Bogor,
Hambalang, Sentul, Bogor Jawa Barat West Java on Ministry of Youth and Sports
pada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Fiscal Year 2010-2012 by
(Kemenpora) Tahun Anggaran 2010-2012 contract No. 3894/ SESKEMENPORA/ BP/
berdasarkanKontrak No. 3894/ 10/ 2010, dated December 10, 2010 with a
SESKEMENPORA/BP/10/2010, tanggal contract value of Rp1,077,921,000.000.
10 Desember 2010 dengan nilai kontrak However, since June 2011, the project has
sebesar Rp1.077.921.000.000. Namun stopped.
sejak Juni 2011 proyek tersebut telah
terhenti.
16.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Surat KSO 17. On January 15, 2013, letter to the KSO
ADHI-WIKA kepada Kemenpora No. ADHI-WIKA No. Kemenpora. 05/KSO
05/KSO ADHI-WIKA/I/2013, perihal ADHI-WIKA/I/2013, regarding the
Pengakhiran Kontrak dan Perhitungan termination of the Contract and the Works
Akhir Progres Pekerjaan. Pada tanggal Progress Final Calculation. On November
29 November 2013, Surat Kementrian 29, 2013, letter from the Ministry of Youth
Pemuda dan Olahraga dengan and Sports (Kemenpora) No.
Paraf:
111
No. 03354/SET.DV-5/XI/2013 tentang 03354/SET.DV-5/XI/2013, regarding the

pengakhiran kontrak dan tagihan Ventura termination of the Contract and the Final
Adhi-Wika Proyek P3SON. Calculation.
18.
Perusahaan telah menyampaikan Surat 19. The Company has to submited the Somasi
Somasi melalui Kantor Hukum Nengah Letter through the Law Offices Nengah
Sujana & Rekan Law Firm (NSR) Sujana & Partners Law Firm (NSR)
No.511/NSR.NS/12/2014 tanggal No.511/NSR.NS/12/2014 dated December
24 Desember 2014 perihal 24, 2014, concerning Reprimand/
Teguran/Somasi untuk menyelesaikan subpoena to complete the bill of JV ADHI-
Tagihan Ventura ADHI-WIKA dalam WIKA in P3SON to the official Project
Proyek P3SON kepada Pejabat Pembuat commitment Project (KDP) P3SON Project
Komitmen Proyek (PPK) Proyek P3SON Ministry of Youth and Sports Affairs
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora).
(Kemenpora).
20.
Pada tanggal 11 Februari 2021, KSO 21. On February 11, 2021, KSO ADHI-WIKA
ADHI-WIKA telah menyampaikan surat has submitted letter Number 01 / KSO AW /
Nomor 01/KSO A-W/II/2021 kepada II / 2021 to the Junior Attorney General for
Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Civil and State Administration regarding a
Usaha Negara perihal Permohonan Mediation Request for problems between
Mediasi terhadap permasalahan antara KSO ADHI-WIKA and the Indonesian
KSO ADHI-WIKA dengan Kementerian Ministry of Youth and Sports Related to the
Pemuda dan Olahraga RI Terkait Proyek P3SON Project Hambalang.
P3SON Hambalang.
22.
b) APP – ECI (Apartemen Salemba 23. b) APP – ECI (Salemba Residence
Residence) Apartment)
Penyertaan Kerjasama Operasi 24. Investments in Joint Operations is the
merupakan investasi yang dilakukan oleh investment made by the Company in the
Perusahaan dalam bentuk ventura form of joint with PT Eden Capital
bersama operasi dengan PT Eden Capital Indonesia (ECI) on Construction Project
Indonesia (ECI) atas Proyek Apartment Salemba Residence accordance
Pembangunan Apartemen Salemba with agreement No: 014 / DIR-SP / I / 04 on
Residence sesuai dengan perjanjian No: January 19, 2004 and addendum No: 014B
014/DIR-SP/I/04 pada tanggal 19 Januari / DIR-SO / X / 04 dated October 19, 2004.
2004 dan addendum No: 014B/DIR-
SO/X/04 tanggal 19 Oktober 2004.
15.
Dengan proporsi penyertaan kepemilikan 16. With proportion of 30% of the Company's
Perusahaan sebesar 30% berupa tanah ownership in the form of land and licensing
dan biaya-biaya perijinannya sedangkan costs while ECI as an investor has a
ECI sebagai investor memiliki proporsi proportion of 70% equity participation in the
penyertaan sebesar 70% dalam bentuk form of apartment buildings, ie from
bangunan apartemen, yaitu mulai planning to execution construction.
perencanaan sampai dengan
pelaksanaan konstruksi.
Proporsi penyertaan dalam kerjasama 17. The proportion of participation in joint

operasi tersebut berlaku juga untuk bagi operations, that for a share of the sale of
hasil atas penjualan apartemen. apartments.
18.
Total nilai partisipasi PT Adhi Persada 19. The total participation value in Joint
Properti dalam ventura bersama sebesar Venture of PT Adhi Persada Properti
Rp59.400.000.000 yang berasal dari amounting to Rp59,400,000,000 in form of
penyertaan tanah di Salemba Tengah land in Middle Salemba area of 9,270 sqm
Paraf:
112
seluas 9.270 m2 dengan sertifikat atas with certificate ownership belongs to

nama milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk and other
dan biaya-biaya perijinan lainnya. licensing costs.
Berdasarkan Surat Tugas Penyitaan No; Based on virtue of Foreclosure Task No;
ST-102/WPJ.06/KP.0904/2010 tanggal 20 ST-102 / WPJ.06 / KP.0904 / 2010 dated
Desember 2010 dari KPP Pratama December 20, 2010 of STO Jakarta Senen,
Jakarta Senen, terdapat unit apartemen there are apartments belonging JV PT Adhi
milik KSO PT Adhi Realty – Eden Capital Realty - Eden Capital Indonesia seized by
Indonesia yang disita oleh KPP terkait KPP cases related to taxation. Until now,
kasus perpajakan. Sampai saat ini pihak the JV currently on appeal in the Tax Court
KSO sedang dalam proses banding di of Jakarta. The apartments belong to the
Pengadilan Pajak Jakarta. Adapun unit JV PT Adhi Realty - Eden Capital Indonesia
apartemen milik KSO PT Adhi Realty – seized is 25 units equivalent to
Eden Capital Indonesia yang disita adalah Rp13,574,535,184.
sebanyak 25 unit atau sebesar
Rp13.574.535.184.
Pada tahun 2012, ventura bersama sudah In 2012, JV had no operational activity, the
tidak melakukan aktivitas operasionalnya, JV has not been able to do closure,
ventura bersama belum dapat melakukan because there are tax issues until this the
penutupan, karena masih terdapat financial statements is published, were still
permasalahan perpajakan yang sampai in the settlement process.
dengan laporan keuangan ini diterbitkan
masih dalam proses penyelesaian.
Manajemen berpendapat bahwa Management of believes that net

nilai investasi bersih sebesar investments value of Rp30,910,675,158 still
Rp30.910.675.158 masih dapat dipulihkan be recoverable in the future.
di masa yang akan datang.
Sesuai dengan email dari Badan Arbitrasi According to an email from Singapore
International Singapore (SIAC) tanggal International Arbitration Board (SIAC) dated
22 Juli 2016 dan 31 Agustus 2016 yang July 22, 2016 and August 31, 2016
disampaikan juga dalam laporan kuasa presented also in the report of APP's
hukum APP, A. Setiadi tertanggal attorney, A. Setiadi dated September 6,
6 September 2016, terjadi perubahan 2016, a change in the value of the dispute
nilai sengketa menjadi sebesar amounted to SGD19,432,800 and based on
SGD19.432.800 dan berdasarkan nilai the value of the dispute, arbitration costs
sengketa tersebut, biaya arbitrase adalah amounted SGD254,587.92 where each
sebesar SGD 254.587,92 dimana masing- party to bear 50% of the arbitration costs in
masing pihak menanggung 50% dari the amount of SGD127,293.96.
biaya arbitrase yaitu sebesar Disadvantages of arbitration costs are
SGD127.293,96. Kekurangan biaya SGD66,597.72. The parties bear 50% of the
arbitrase adalah SGD66.597,72. Para arbitration fee in the amount of
pihak menanggung 50% dari biaya SGD33,298.86 must be paid no later than
arbitrase tersebut yaitu sebesar September 7, 2016.
SGD33.298,86 yang harus dibayarkan
paling lambat 7 September 2016.
Closing hearing dilaksanakan dalam Closing the hearing held in the two period,
2 periode, tanggal 10-11 Oktober 2016 on 10 to 11 October 2016 and 17 to 19
dan 17-19 Oktober 2016. Closing hearing October 2016. Closing the hearing
tersebut membahas tentang penjelasan discusses additional explanations orally
tambahan secara lisan dari kedua belah from both sides related to what is written in
pihak terkait apa yang sudah tertulis the submissions of the parties. After the
Paraf:
113
dalam submission para pihak. Setelah hearing ended, the arbitrator will provide a
hearing berakhir, arbiter akan written decision will be informed by the
memberikan keputusan secara tertulis SIAC to the parties. APP party has
yang akan diberitahukan oleh SIAC submitted that the arbitrator may render a
kepada para pihak. Pihak APP telah decision before December 31, 2016, but
menyampaikan agar arbiter dapat until this financial report was published there
memberikan keputusan sebelum is no decision of the SIAC.
31 Desember 2016, namun hingga
laporan keuangan ini diterbitkan belum
ada keputusan dari SIAC.
Manajemen Perusahaan berpendapat Management believes that the net

bahwa nilai investasi bersih sebesar investment value amounted to
masing-masing Rp17.532.641.252 pada Rp17,532,641,252 on December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 masih dapat and 2019, respectively are still recovered in
dipulihkan di masa yang akan datang the future based on the progress handled by
berdasarkan perkembangan penanganan the Singapore International Arbitration
oleh Badan Arbitrasi International Board (SIAC).
Singapore (SIAC).
17. Properti Investasi 17.16.

Investment Properties
2020
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Revaluation Surplus Ending Balance
Biaya Perolehan:
Mall Cimone 373,036,997,007 1,406,000,000 -- -- -- 374,442,997,007
Mall Mandau City 369,176,172,990 -- -- -- -- 369,176,172,990
Lahan KIM Blok 4 109,901,000,000 -- -- (109,901,000,000) -- --
Sub Jumlah 852,114,169,997 1,406,000,000 -- (109,901,000,000) -- 743,619,169,997
Akumulasi Perubahan:
Nilai Wajar:
Mall Mandau City (4,962,172,990) -- -- -- (8,607,000,000) (13,569,172,990)
Mall Cimone 153,002,993 -- -- -- -- 153,002,993
Sub Jumlah (4,809,169,997) -- -- -- (8,607,000,000) (13,416,169,997)
Jumlah 847,305,000,000 1,406,000,000 -- (109,901,000,000) (8,607,000,000) 730,203,000,000
Properti dalam Pelaksanaan
Mall Lot 1 167,019,434,328 -- -- -- -- 167,019,434,328
Mall Mandau City 4,038,006,414 11,180,661,907 -- -- -- 15,218,668,321
Jumlah 171,057,440,742 11,180,661,907 -- -- -- 182,238,102,649
Nilai Tercatat 1,018,362,440,742 912,441,102,649
2019
Biaya Perolehan:
Mall Mandau City 361,842,222,633 -- -- 7,333,950,357 -- 369,176,172,990
Mall Cimone 320,755,590,656 -- -- 52,281,406,351 -- 373,036,997,007
Lahan KIM Blok 4 -- 109,901,000,000 -- -- -- 109,901,000,000
Sub Jumlah 682,597,813,289 109,901,000,000 -- 59,615,356,708 -- 852,114,169,997
Akumulasi Perubahan:
Nilai Wajar:
Mall Mandau City 105,077,367 -- -- -- (5,067,250,357) (4,962,172,990)
Mall Cimone -- -- -- -- 153,002,993 153,002,993
Sub Jumlah 105,077,367 -- -- -- (4,914,247,364) (4,809,169,997)
Jumlah 682,702,890,656 109,901,000,000 -- 59,615,356,708 (4,914,247,364) 847,305,000,000
Properti dalam Pelaksanaan
Mall lot 1 168,106,881,733 -- (1,087,447,405) -- -- 167,019,434,328
Mall Mandau City 8,421,397,762 2,950,559,009 -- (7,333,950,357) -- 4,038,006,414
Mall Cimone 43,155,945,376 9,125,460,975 -- (52,281,406,351) -- --
Jumlah 219,684,224,871 12,076,019,984 (1,087,447,405) (59,615,356,708) -- 171,057,440,742
Nilai Tercatat 902,387,115,527 1,018,362,440,742
Paraf:
114
Mall Lot 1 Mall Lot 1

Mall Lot 1 terbentuk dari kerjasama antara 15.
Mall Lot 1 is a cooperation between PT Adhi
PT Adhi Persada Properti dengan PT Adhi Persada Property with PT Adhi Karya (Persero)
Karya (Persero) Tbk terkait Pengembangan Tbk related to Land Development in Jl. H.
Lahan di Jl. H. Mulyadi Joyomartono Bekasi Mulyadi Joyomartono East Bekasi for
Timur Untuk Pembangunan Apartemen, Area Development Apartment, Commercial Area
Komersial Berikut Fasilitas Pendukung Here Other Support Facility.
Lainnya.
16.
Kerjasama antara PT Adhi Persada Properti 17.
Cooperation between PT Adhi Persada Properti
dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tertuang and PT Adhi Karya (Persero) Tbk contained in
dalam Perjanjian Kerjasama Nomor: the Cooperation Agreement Number: 084A /
084A/TOD-V/2016 – 002A-05/DIR-PKS/2016 TOD-V / 2016 - 002A-05 / DIR-MCC / 2016
tanggal 25 Mei 2016. Para Pihak akan dated May 25, 2016. The Parties will share any
membagi hasil keuntungan dari hasil profits from this agreement, to the extent of
kerjasama, sesuai dengan porsi 40% (APP); 40% (APP); 60% (Adhi). The term of this
60% (Adhi). Jangka waktu perjanjian ini dari 25 agreement is from May 25, 2016 until May 25,
Mei 2016 sampai dengan 25 Mei 2020. 2020.
18.
Kerjasama tersebut diperbaharui antara 19.
Cooperation has been renewed between
PT Adhi Persada Properti, PT Adhi Karya PT Adhi Persada Properti, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk, dan PT Adhi Commuter Properti (Persero) Tbk, and PT Adhi Commuter Properti
berdasarkan Perjanjian Novasi No.112- based on Novation Agreement
1/046/VII/2018 tanggal 2 Juli 2018. No. 112-1/046/VII/2018 dated July 2, 2018.
20.
Kerjasama tersebut diperbaharui kembali 21.
Cooperation has been renewed between
antara PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi PT Adhi Persada Properti and PT Adhi
Commuter Properti berdasarkan Addendum Commuter Properti based on Addendum
Perjanjian Kerjasama Pengembangan Agreement of Land Development Cooperation
Lahan No. 002A-08/DIR-PKS/2018 dan No. 002A-08/DIR-PKS/2018 and 001/DIR-
001/DIRPKS/ VIII/2018 tanggal 6 Agustus PKS/VIII/2018 dated August 6, 2018.
2018.
22.
Kerjasama tersebut telah berakhir pada 23.
Cooperation has been terminated on December
tanggal 19 Desember 2019 berdasarkan 19, 2019 based on Termination of Agreement of
Pengakhiran Perjanjian Kerjasama Land Development Cooperation between
Pengembangan Lahan antara PT Adhi PT Adhi Persada Properti and
Persada Properti dan PT Adhi Commuter PT Commuter Properti No. 033-12/DIR-
Properti No. 033-12/DIR-PKS/2019. PKS/2019.
24.
Mall Mandau City Mall Mandau City
Properti investasi yang dimiliki APP, entitas 25.
Investment properties owned by the APP, its
anak, yang terdiri dari unit space bangunan subsidiary, consisting of units of the existing
yang ada di Mall Mandau City seluas 11.962m2 building space at Mall Mandau City which area
dengan biaya perolehan Rp178.708.540.442 of 11,962 sqm with cost Rp178,708,540,442
dan Mall Cimone seluas 11.710m2 dengan and Mall Cimone which area of 11,710 sqm
biaya perolehan Rp130.148.150.058 yang with cost Rp130,148,150,058 which is leased to
disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan third parties under the lease agreements. Fair
perjanjian sewa. Nilai wajar atas Mall Mandau value of Mall Mandau City and Mall Cimone
City dan Mall Cimone masing-masing sebesar amounting to Rp14,939,692/sqm and
Rp14.939.692/m2 dan Rp11.114.397/m2. Rp11,114,397/sqm.
26.
27.
28.
29.
30.
Paraf:
115
Pada tahun 2019, Mall Mandau City diadakan In 2019, Mall Mandau City is under construction
renovasi dimulai sejak bulan Januari 2018 dan starting in the January 2018 and until the
sampai tanggal laporan keuangan, renovasi reporting date, it is still under construction and
masih berjalan. Perusahaan telah mencatat the Company has recognized as Property under
biaya renovasi sebagai Properti dalam Construction.
Pelaksanaan.
Perusahan telah melakukan penilaian atas nilai 31.

The company has assessed the fair value of
wajar properti investasi, Mall Mandau City investment property, Mall Mandau City carried
yang dilakukan oleh KJPP Jimmy Prasetyo out by KJPP Jimmy Prasetyo and Rekan
dan Rekan (terdaftar di OJK), penilai (registered in OJK), an independent appraiser,
independen, berdasarkan laporan No. based on its report No 00393/2.0031-
00393/2.0031-00/PI/03/0087/I/II/2020 tanggal 00/PI/03/0087/I/II/2020 dated February 18,
18 Februari 2020 berdasarkan metode biaya 2020 based on cost and income method. The
dan pendapatan. Nilai wajar properti investasi fair value of investment property in 2019 is
pada tahun 2019 sebesar Rp364.214.000.000. Rp364,214,000,000. In 2019 from this
Pada tahun 2019 atas penilaian tersebut, revaluation, the company's investment property
property investasi Perusahaan mengalami experienced an impairment loss of
kerugian penurunan nilai sebesar Rp5,067,250,357.
Rp5.067.250.357.
32.
Perusahan telah melakukan penilaian atas nilai The company has assessed the fair value of
wajar properti investasi, Mall Mandau City investment property, Mall Mandau City carried
yang dilakukan oleh KJPP Jimmy Prasetyo out by KJPP Jimmy Prasetyo and Rekan
dan Rekan (terdaftar di OJK), penilai (registered in OJK), an independent appraiser,
independen, berdasarkan laporan based on its report No. 02975/2.0031-
No. 02975/2.0031-00/PI/03/0087/1/XII/2020 00/PI/03/0087/1/XII/2020 dated November 23,
tanggal 23 November 2020 berdasarkan 2020 based on cost and income method. The
metode biaya dan pendapatan. Nilai wajar fair value of investment property in 2020 is
properti investasi pada tahun 2020 sebesar Rp355,607,000,000.
Rp355.607.000.000.
33.
Bangunan Mall Mandau City telah The Mandau City Mall building has been
diasuransikan dengan asuransi Property All insured with Property All Risk insurance and
Risk dan asuransi polis standar gempa bumi standard Indonesian earthquake insurance
Indonesia dari PT Asuransi Umum Bumiputera policy from PT Asuransi Umum Bumiputera
Muda 1967 yang beralamat di Jl. Pajajaran No. Muda 1967 which is located at Jl. Pajajaran No.
257 Bogor 16143, dengan nomor polis 257 Bogor 16143, with policy numbers
1017010919060001 dan 1017012219060002. 1017010919060001 and 1017012219060002.
Nilai pertanggungan untuk polis gedung adalah The sum insured for the building policy is
sebesar Rp250.000.000.000 dan ruko sebesar Rp250,000,000,000 and a shophouse of
Rp1.500.000.000. Periode pertanggungan Rp1,500,000,000. The coverage period is from
adalah dari 20 Oktober 2020 sampai dengan October 20, 2020 to October 20, 2021.
20 Oktober 2021.
Mall Cimone City Mall Cimone City

Pada tahun 2018, Perusahaan mereklasifikasi In 2018, the Company reclassified Mandau City
Mall Cimone dari bangunan dan tanah siap jual Mall and Cimone Mall from buildings and land
ke properti investasi. Reklasifikasi dikarenakan ready for sale to investment properties. The
ada perubahan itensi dari manajemen dari reclassification was due to change in
sebelumnya menjual unit bangunan yang management’s attention from selling mall units
belum terjual menjadi menyewakan seluruh which has not been sold yet to rent all mall
unit Mall. units.
Paraf:
116
wajar properti investasi, Mall Icon Walk Cimone investment property, Icon Walk Mall Cimone
yang dilakukan oleh KJPP Jimmy Prasetyo dan carried out by KJPP Jimmy Prasetyo and
Rekan (terdaftar di OJK), penilai independen, Rekan (registered in OJK), an independent
berdasarkan laporan No. 00392/2.0031- appraiser, based on its report No.
00/PI/03/0087/I/II/2020 tanggal 18 Februari 00392/2.0031-00/PI/03/0087/I/II/2020 dated
2020 berdasarkan metode biaya dan February 18, 2020 based on cost and income
pendapatan. Nilai wajar properti investasi pada method. The fair value of investment property in
tahun 2019 sebesar Rp373.190.000.000. 2019 is Rp373,190,000,000.
wajar properti investasi, Mall Icon Walk Cimone investment property, Icon Walk Mall Cimone
yang dilakukan oleh KJPP Jimmy Prasetyo dan carried out by KJPP Jimmy Prasetyo and
Rekan (terdaftar di OJK), penilai independen, Rekan (registered in OJK), an independent
berdasarkan laporan No. 02976/2.0031- appraiser, based on its report
00/PI/03/0087/1/XII/2020 tanggal 23 November No. 02976/2.0031-00/PI/03/0087/1/XII/2020
2020 berdasarkan metode biaya dan dated November 23, 2020 based on the cost
pendapatan. Nilai wajar properti investasi pada and income method. The fair value of
tahun 2020 sebesar Rp374.596.000.000. investment properties in 2020 is
Rp374,596,000,000.
Bangunan Mall Cimone City telah The Cimone City Mall building has been insured
diasuransikan menggunakan polis asuransi using a fire and earthquake insurance policy
kebakaran dan gempa bumi dari PT Asuransi from PT Asuransi Etiqa International Indonesia,
Etiqa International Indonesia yang berkantor di which is based at Indosurya Plaza, Jl. M.H
Indosurya Plaza, Jl. M.H Thamrin no.8-9, Thamrin no.8-9, Jakarta 10230, with policy
Jakarta 10230, dengan nomor polis numbers 1010010919010042 and
1010010919010042 dan 1010010519004284. 1010010519004284. The amount insured for
Nilai pertanggungan masing-masing polis each policy is Rp171,829,755,000 for material
adalah sebesar Rp171.829.755.000 untuk damage. The coverage period starts from
kerusakan material. Periode pertanggungan September 14, 2020 to September 14, 2021.
mulai dari 14 September 2020 sampai dengan
14 September 2021.
Laporan penilaian tersebut dilakukan sesuai The valuation was performed in accordance
dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) with the Indonesian Appraisal Standards (SPI)
yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini referring to recent arm’s length market
dalam ketentuan yang wajar dan Peraturann transaction and Bapepam-LK’s rule no VIII.C.4
Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman regarding valuation and presentation of asset
penilaian aset di pasar modal. valuation report in capital market.
Properti Investasi yang terletak di Kawasan Investment Property assets which located in the
industry Medan atas lahan Blok KIM 4 telah Medan industrial area on land KIM Block 4 is
digunakan sendiri menjadi aset pengelolahan used as waste management assets and the
limbah dan aset Properti Investasi tersebut Investment Property assets are reclassified into
telah direklasifikasi ke dalam aset tetap tanah building assets using fair value as of
dan bangunan dengan menggunakan nilai January 1, 2020 amounted to
wajar per 1 Januari 2020 sebesar Rp109,901,000,000.
Rp109.901.000.000.
Paraf:
117
18. Aset Tetap 18. Fixed Assets

2020
Biaya Perolehan atau Revaluasian/

Acquisition Cost or Revaluated
Tanah/ Land 676,822,694,882 -- -- 277,046,950 153,595,144,038 830,694,885,870
Bangunan/ Buildings 702,700,722,400 4,447,697,472 -- 803,959,812 -- 707,952,379,684
Peralatan Proyek/ Project Equipment 820,430,040,952 85,016,793,982 -- 10,936,418,955 -- 916,383,253,889
Kendaraan/ Vehicles 22,185,519,066 -- (7,581,253,664) -- -- 14,604,265,402
Peralatan Kantor/ Office Equipments 65,631,765,133 2,355,419,671 -- 153,999,999 -- 68,141,184,803
Sub Jumlah/ Sub Total 2,287,770,742,433 91,819,911,125 (7,581,253,664) 12,171,425,716 153,595,144,038 2,537,775,969,648
Aset Tetap Dalam Pembangunan/
Construction in Progress
Tanah/ Land -- -- -- 109,901,000,000 -- 109,901,000,000
Bangunan/ Buildings 199,344,509,845 175,820,647,545 -- (12,171,425,716) -- 362,993,731,674
Sub Jumlah/ Sub Total 199,344,509,845 175,820,647,545 -- 97,729,574,284 -- 472,894,731,674
Jumlah/ Total 2,487,115,252,278 267,640,558,670 (7,581,253,664) 109,901,000,000 153,595,144,038 3,010,670,701,322
Akumulasi Penyusutan/
Accumulated Depreciation
Bangunan/ Buildings 157,467,396,033 34,619,714,478 -- -- -- 192,087,110,511
Peralatan Proyek/ Project Equipment 430,883,727,708 114,224,482,416 -- -- -- 545,108,210,124
Kendaraan/ Vehicles 19,772,871,239 566,511,902 (6,719,980,370) -- -- 13,619,402,771
Peralatan Kantor/ Office Equipments 42,126,469,989 13,352,179,910 -- -- -- 55,478,649,899
Jumlah/ Total 650,250,464,969 162,762,888,706 (6,719,980,370) -- -- 806,293,373,305
Nilai Tercatat/ Carrying Value 1,836,864,787,309 2,204,377,328,017
2019
Biaya Perolehan atau Revaluasian/

Acquisition Cost or Revaluated
Tanah/ Land 676,323,665,882 -- -- 499,029,000 -- 676,822,694,882
Peralatan Proyek/ Project Equipment 604,315,963,153 200,250,177,799 -- 15,863,900,000 -- 820,430,040,952
Kendaraan/ Vehicles 53,119,369,629 -- (30,275,261,688) (658,588,875) -- 22,185,519,066
Peralatan Kantor/ Office Equipments 59,649,976,215 5,981,788,918 -- -- -- 65,631,765,133
Sub Jumlah/ Sub Total 2,073,459,794,411 228,881,869,585 (30,275,261,688) 15,704,340,125 -- 2,287,770,742,433
Aset Tetap Dalam Pembangunan/
Construction in Progress
Bangunan/ Buildings 4,354,300,828 211,198,238,017 -- (16,208,029,000) -- 199,344,509,845
Sub Jumlah/ Sub Total 4,354,300,828 211,198,238,017 -- (16,208,029,000) -- 199,344,509,845
Jumlah/ Total 2,077,814,095,239 440,080,107,602 (30,275,261,688) (503,688,875) -- 2,487,115,252,278
Peralatan Proyek/ Project Equipment 303,821,375,417 126,792,662,724 -- 269,689,567 -- 430,883,727,708
Kendaraan/ Vehicles 49,456,629,811 1,401,701,184 (30,275,261,499) (810,198,257) -- 19,772,871,239
Peralatan Kantor/ Office Equipments 29,774,685,419 12,314,964,757 -- 36,819,813 -- 42,126,469,989
Jumlah/ Total 504,490,367,309 176,539,048,036 (30,275,261,499) (503,688,877) -- 650,250,464,969
Nilai Tercatat/ Carrying Value 1,573,323,727,930 1,836,864,787,309
Bangunan dalam Penyelesaian per 17.

Building in progress at December 31, 2020 dan
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing 2019 amounting to Rp362,993,731,674 and
sebesar Rp362.993.731.674 dan Rp199,344,509,845, respectively, are building
Rp199.344.509.845 merupakan Bangunan in progress of Precast Concrete Plant and
Pelaksanaan Pabrik Beton Pracetak dan Waste Management Plant.
Pabrik Pengeloaan Limbah.
18.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai 19.
Depreciation expenses are allocated as follows:
berikut:
20.
2020 2019
Rp Rp
Beban Pokok Pendapatan (Catatan 38) 130,692,595,349 126,331,361,345 Cost of Revenues (Notes 38)
Beban Usaha (Catatan 39) 32,070,293,357 50,207,686,691 Operating Expenses (Notes 39)
Jumlah 162,762,888,706 176,539,048,036 Total
Paraf:
118
Pelepasan aset tetap pada 31 Desember 2020 21.

Disposals on fixed assets in December 31,
dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020, and 2019 are as follows:
2020 2019
Rp Rp
Penerimaan Kas 1,975,175,190 10,153,535,800 Cash Proceeds
Biaya Perolehan Aset (7,581,253,664) (30,275,261,688) At Cost
Akumulasi Penyusutan 6,719,980,370 30,275,261,499 Accumulated Depreciation
Laba Pelepasan (Catatan 43) 1,113,901,896 10,153,535,611 Gain on Disposal (Note 43)
Seluruh tanah dijadikan jaminan pada utang 17.

All lands are used as collateral on bank loans
bank (Catatan 23). (Note 23).
18.
Perusahan telah melakukan penilaian atas 19.
The company has assessed the fair value of
nilai wajar aset tetap tanah yang dilakukan fixed asset land carried out by KJPP Ayon
oleh KJPP Ayon Suherman & Rekan (terdaftar Suherman & Rekan (registered in OJK), an
di OJK), penilai independen, berdasarkan independent appraiser, based on its report
laporan No. 01096/2.002800/PI/03/0155/I/IX No. 01096/2.0028-00/PI/03/0155/I/IX/2020
/2020 tanggal 25 September 2020 dated September 25, 2020 based on the cost
berdasarkan metode pendekatan data pasar. and income method.
20.
Perusahan telah melakukan kembali penilaian 21.
The Company has re-assessed the fair value of
atas nilai wajar aset tetap tanah yang fixed asset land carried out by KJPP Ayon
dilakukan oleh KJPP Ayon Suherman & Rekan Suherman & Rekan (registered in OJK), an
(terdaftar di OJK), penilai independen, independent appraiser, based on its report No.
berdasarkan laporan No. 00399/2.0028- 00399/2.0028-00/PI/03/0155/I/III/2021 dated
00/PI/03/0155/I/III/2021 tanggal 8 Maret 2021 March 8, 2021 based on the cost and income
berdasarkan metode pendekatan data pasar. method. The fair value of fixed asset land in
Nilai wajar aset tetap tanah pada tahun 2020 2020 is Rp830,694,885,870.
sebesar Rp830.694.885.870.
22.
2020
Rp
Surplus Penilaian Kembali Aset Tanah 153,595,144,038 Surplus of Revaluation on Land
Pajak Penghasilan Final -- Final Income Tax
Pajak Tangguhan (7,679,757,202) Deferred Tax
Surplus Revaluasi Aset Tetap Dikreditkan Surplus of Revaluation on Land Credited
pada Penghasilan Komprehensif Lain 145,915,386,836 On Other Comprehensive Income
Kepentingan Non Pengendali (61,556,959) Non Controling Interest
Surplus Revaluasi Aset Tetap Surplus of Revaluation on Land
tanggal 31 Desember 2020 145,853,829,877 as of December 31, 2020
Jika aset tetap berupa tanah dicatat sebesar 23.

If land and building assets were measured
biaya perolehan, nilai tercatat tanah adalah using the cost model, the land carrying amount
sebesar Rp177.695.364.546, dan would be amounted Rp177,695,364,546, and
Rp177.418.317.596 masing-masing pada Rp177,418,317,596 as of December 31, 2020
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. and 2019, respectively.
24.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan 25.
At December 31, 2020, The company has
telah mengasuransikan sebagian aset tetap insured some of its fixed assets to third-party
yang dimiliki kepada perusahaan asuransi insurance companies, Asuransi Estika
pihak ketiga yaitu Asuransi Estika Jasatama, Jasatama, Asuransi BRI Insurance, Asuransi
Asuransi BRI Insurance, Asuransi Buana Buana Independent, Asuransi Sompo Insurance
Independent, Asuransi Sompo Insurance Indonesia, Asuransi Tugu Pratama Indonesia,
Indonesia, Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Asuransi Ramayana, Asuransi Perisai Bhakti
Asuransi Ramayana, Asuransi Perisai Bhakti Rahardjo (Sakti), and Asuransi Tri Pakarta with
Paraf:
119
Rahardjo (Sakti), dan Asuransi Tri Pakarta total coverage amounting to

dengan nilai total pertanggungan sebesar Rp1,254,810,883,812 for fire risk, property all
Rp1.254.810.883.812 untuk risiko kebakaran, risk, industrial all risk.
property all risk, dan industrial all risk.
26.
Manajemen berpendapat bahwa nilai 27.
Management believes that the insurance
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi coverage is adequate to cover possible losses.
kerugian yang mungkin timbul.
28.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak 29.
Based on the Management review, there are no
terdapat peristiwa atau perubahan keadaan events or changes in circumstances indicating
yang mengindikasikan penurunan nilai aset impairment of fixed assets, therefore the
tetap, sehingga Manajemen tidak membentuk Management does not provide allowance for
cadangan penurunan nilai aset tetap pada impairment of fixed assets at December 31,
31 Desember 2020 dan 2019. 2020 and 2019.
30.
31.
19. Aset Hak-Guna dan Liabilitas Sewa 19. Right-of-Use Assets and Lease Liabilities
32.
Rekonsiliasi kelompok-kelompok utama aset 33.
The reconciliation of right-of-use assets by
hak-guna adalah sebagai berikut: major classifications was as follows:
34.
2020
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
Aset Sewa Guna Usaha /
Leased Assets
Kendaraan/ Vehicles -- 50,968,667,053 -- 50,968,667,053
Bangunan/ Buildings -- 13,391,309,859 -- 13,391,309,859
Peralatan Proyek/ Project Equipment -- 8,512,220,532 -- 8,512,220,532
Jumlah / Total -- 72,872,197,444 -- 72,872,197,444
Kendaraan/ Vehicles -- (30,136,668,985) -- (30,136,668,985)
Bangunan/ Buildings -- (9,853,036,765) -- (9,853,036,765)
Peralatan Proyek/ Project Equipment -- (6,809,776,425) -- (6,809,776,425)
Jumlah/ Total -- (46,799,482,175) -- (46,799,482,175)
Nilai Tercatat/ Carrying Value -- 26,072,715,269
Rekonsiliasi liabilitas sewa adalah sebagai 35.

The reconciliation lease liabilities was as
berikut: follows:
36.
2020 2019
Rp Rp
Liabilitas Sewa Lease Liabilities
Jangka pendek 22,248,920,326 -- Current
Jangka panjang 3,875,994,165 -- Non-current
Jumlah 26,124,914,491 -- Total
Paraf:
120
2020 2019
Rp Rp
Jumlah diakui di laba rugi Amounts recognised in profit or loss
Bunga atas liabilitas sewa 3,208,940,436 -- Interest on lease liabilities
Beban penyusutan aset hak-guna (46,799,482,175) -- Depreciation of right-of-use assets
Beban terkait liabilitas sewa dengan nilai Expenses relating to short-term
rendah atau jangka pendek (216,254,333,184) -- or low value lease liabilities
Jumlah diakui dalam laporan Amounts recognised in statement of
arus kas cash flows
Jumlah kas keluar untuk Total cash outflow for payment
pembayaran liabilitas sewa (46,747,282,953) -- of leases
Berikut ini ringkasan komponen perubahan 37.

The following summarizes the component of
liabilitas yang timbul dari sewa: changes in the liabilities arising from leases:
38.
2020 2019
Rp Rp
Saldo Awal -- -- Beginning balance
Arus Kas (46,747,282,953) -- Cash Flows
Perubahan nonkas Non-cash changes
- Penambahan 72,872,197,444 -- Additions -
Saldo Akhir 26,124,914,491 -- Ending Balance
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2.j, 39.

As described in Note 2.j, the Company adopted
Perusahaan menerapkan PSAK 73 pada PSAK 73 as of January 1, 2020.
tanggal 1 Januari 2020.
40.
Sebagai konsekuensi dari perubahan ke 41.
As a consequence of the change to PSAK 73 as
PSAK 73 di 1 Januari 2020, kontrak sewa of January 1, 2020, contracts that previously
yang sebelumnya telah diakui sebagai sewa had been recognized as operating leases, now
operasi, sekarang memenuhi syarat sebagai qualify as leases as defined by the new
sewa seperti yang didefinisikan oleh standar standard. The initial implementation resulted in
baru. Pada awal penerapan standar recognition of rights-of-use assets amounted to
mengakibatkan pencatatan aset hak-guna Rp20,221,905,681.
sebesar Rp20.221.905.681.
20. Investasi Jangka Panjang Lainnya 20.19.

Other Long-Term Investment
20.
Investasi jangka panjang lainnya merupakan 42.
Other long-term investments are investment in
penyertaan saham kepada Perusahaan shares of association company.
asosiasi.
2020 2019
Rp Rp
Uang Muka Investasi Konsorsium 5 BUMN (WIKA-WSKT-PTPP-ADHI-PTHK) 280,000,000,000 280,000,000,000
PT Jasamarga Bali Tol 7,454,000,000 7,454,000,000
Uang Muka Investasi Konsorsium MMN - ADHI - ACSET 7,309,401,656 --
PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama 4,791,360,000 4,791,360,000
PT Jasamarga Jogja Bawen 4,625,000,000 --
Jumlah/Total 304,179,761,656 292,245,360,000
Paraf:
121
Rincian mutasi investasi jangka panjang 21.

The detail of mutation of other long-term
lainnya sebagai berikut: investment are as follows:
2020
Percentage of Beginning Addition Saldo Akhir/
Ownership Balance Deduction) Ending Balance
% Rp Rp Rp
Uang Muka Investasi
Konsorsium 5 BUMN (WIKA-WSKT-PTPP-ADHI-PTHK) 20% 280,000,000,000 -- 280,000,000,000
PT Jasamarga Bali Tol 0.79% 7,454,000,000 -- 7,454,000,000
Uang Muka Investasi
Konsorsium MMN - ADHI - ACSET 10.00% -- 7,309,401,656 7,309,401,656
PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama 0.14% 4,791,360,000 -- 4,791,360,000
PT Jasamarga Jogja Bawen 12.50% -- 4,625,000,000 4,625,000,000
292,245,360,000 11,934,401,656 304,179,761,656
2019
Percentage of Beginning Addition Saldo Akhir/
Ownership Balance Deduction) Ending Balance
% Rp Rp Rp
Uang Muka Investasi
Konsorium 5 BUMN (WIKA – WSKT – PTPP – ADHI – PTHK) 20% 280,000,000,000 -- 280,000,000,000
PT Jasamarga Bali Tol 1% 7,454,000,000 -- 7,454,000,000
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama 0.14% 4,791,360,000 -- 4,791,360,000
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) 25% 23,408,169,650 (23,408,169,650) --
315,653,529,650 (23,408,169,650) 292,245,360,000
Investasi Jangka Panjang Lainnya tidak Other Long-Term Investment above do not
memiliki informasi harga pasar kuotasian have quoted market price information because
dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif there is currently no active market as of
masing-masing pada 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and 2019, respectively.
2019
18.
PT Jasamarga Bali Tol 22.
PT Jasamarga Bali Tol didirikan secara 23.
PT Jasamarga Bali Tol was established as a
patungan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, joint venture by PT Jasa Marga (Persero)Tbk,
PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I
(Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, and
PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama
Karya (Persero) dan PT Pengembangan Karya (Persero) and PT Pengembangan
Pariwisata Bali. Pada awal kepemilikan, porsi Pariwisata Bali. At initial invesment, The
kepemilikan Perusahaan sebesar 2% atau Company’s portion is 2% or amounted to
senilai Rp3.600.000.000. Rp3,600,000,000.
24.
Pernyertaan pada PT Jasamarga Bali Tol 18.
The participation in PT Jasa Marga Bali Tol was
merupakan investasi pengusahaan jalan tol, a concession investments, according to the
sesuai dengan surat yang dikeluarkan letter issued by PT Jasamarga Bali Tol No. AA-
PT Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/ KU.008/JBT/XI/2011 dated November 1, 2011,
JBT/XI/2011 tanggal 1 November 2011 perihal concerning the application for capital
permohonan setoran modal, dengan akta contributions, with the notarial deed Windalina,
notaris Windalina, SH No.07 tanggal 27 April SH No.07 dated April 27, 2011 regarding the
2011 tentang perjanjian konsorsium. consortium agreement.
19.
20.
21.
22.
23.
Paraf:
122
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan melakukan 24.

On June, 2012, the Company made additional
tambahan setoran modal sebesar contributions amounting to Rp4,000,000,000
Rp4.000.000.000 sehingga jumlah investasi therefore the amount of investment on
pada PT Jasamarga Bali Tol sebesar PT Jasamarga Bali Tol amounting to
Rp7.600.000.000, sesuai dengan surat yang Rp7,600,000,000, according to letter issued by
dikeluarkan PT Jasamarga Bali Tol No. PT Jasamarga Bali Tol No.
347.00/JBT/AA.KU.09.03 tanggal 14 Juni 2012 347.00/JBT/AA.KU.09.03 dated June 14, 2012
perihal permohonan tambahan setoran modal. concerning the request for additional capital
contributions.
25.
Pada tanggal 11 Februari 2013, penyertaan 26.
On February 11, 2013, the Company's
Perusahaan pada PT Jasamarga Bali Tol investment in PT Jasamarga Bali Tol is
mengalami penurunan dari 2% menjadi 1%, decreased from 2% into 1% in connection with
sehubungan dengan masuknya pemegang the entry of new shareholders, namely the Bali
saham baru yaitu Pemerintah Provinsi Bali dan Provincial Government and the Government of
Pemerintah Kabupaten Badung. Badung Regency.
27.
Pada 31 Desember 2018, terdapat pemulihan 28.
On Desember 31, 2018, there has been
kerugian yang sudah dicatat Perusahaan a recovery of losses that have been recorded
sehingga penyertaan kepada PT Jasa Marga by The Company so that the investments to
Bali Tol pada 31 Desember 2018 sebanyak PT Jasamarga Bali Tol at December 31, 2018
7.454 saham atau dengan nominal as 7,454 shares or nominal value of
Rp7.454.000.000. Rp7,454,000,000.
29.
Berdasarkan Penyataan Keputusan Rapat 30.
Based on the Declaration of PT Jasa Marga
PT Jasa Marga Bali Tol nomor 24 tanggal Bali Tol Meeting Decree number 24 dated
12 November 2020 yang di buat oleh Notaris November 12, 2020 made by Notary Loelin
Loelin Jayayanti, SH, M.Kn, penyertaan Jayayanti, SH, M.Kn, the Company's
Perusahaan pada PT Jasamarga Bali Tol participation in PT Jasamarga Bali Tol has
mengalami penurunan dari 1% menjadi 0,79%, decreased from 1% to 0.79%, due to the
sehubungan dengan adanya penambahan additional capital from PT Jasa Marga (Persero)
modal dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk Tbk amounting to Rp199,199,930,000 and
sebesar Rp199.199.930.000 dan PT Wijaya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk amounting to
Karya (Persero) Tbk sebesar Rp800.070.000. Rp800,070,000. So that the participation in
Sehingga penyertaan kepada PT Jasa Marga PT Jasa Marga Bali Tol on December 31, 2020
Bali Tol pada 31 Desember 2020 dan and December 31, 2019 amounted to 7,454
31 Desember 2019 sebanyak 7.454 saham shares or with a nominal value of
atau dengan nominal Rp7.454.000.000. Rp7,454,000,000.
31.
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama 19.
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama 20.
didirikan secara patungan dari beberapa established as a joint venture of some
perusahaan. companies.
21.
Sesuai Akta Notaris Jose Dima Satria, SH, 22.
In accordance with Notarial Deed
Mkn No.17 tanggal 5 Agustus 2014, tentang Jose Dima Satria, SH, Mkn No.17
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham dated August 5, 2014, of the Extraordinary
Luar Biasa, rapat telah dilakukan pada tanggal General Meeting of Shareholders,
16 Juli 2014, hasil rapat diantaranya a meeting was held on July 16, 2014, including
menyetujui perubahan anggaran dasar the results of the meeting approved changes to
Perusahaan, peningkatan Modal Dasar the articles of association of the Company, an
Perusahaan dari Rp1.030.400.000.000 increase in the authorized capital from
menjadi Rp4.480.000.000.000 dan Rp1,030,400,000,000 to Rp4,480,000,000,000
peningkatan Modal di tempatkan dan disetor and an increase in capital in place and paid-up
Perusahaan dari Rp846.092.800.000 menjadi capital of Rp846,092,800,000 becomes
Rp3.352.940.416.000 dari Modal dasar Rp3,352,940,416,000 from the authorized
Paraf:
123
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh capital has been issued and fully paid
sebesar 74,8 % atau 14.968.484 saham. amounted to 74.8%, or 14,968,484 shares.
23.
Pada 31 Desember 2020 dan 2019 penyertaan 24.
On December 31, 2020 and 2019 investments
kepada PT Trans-Pacific Petrochemical to PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama of
Indotama sebanyak 21.390 saham atau 21,390 shares or the aggregate nominal value
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar of Rp4,791,360,000.
Rp4.791.360.000.
25.
Uang muka Investasi pada Konsorium 5 26.
Advances in Investment to Konsorium 5
BUMN (WIKA – WSKT – PTPP – ADHI – BUMN (WIKA – WSKT – PTPP – ADHI –
PTHK) PTHK)
Konsorsium 5 BUMN terbentuk berdasarkan 27.
The 5 BUMN Consortium was formed based on
Perjanjian Konsorsium tanggal 4 Oktober 2018 the Consortium Agreement dated 4 October
dengan nomor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2018 with the number PT Wijaya Karya
: TP.01.02/A.DIR.13519/2018, nomor (Persero) Tbk : TP.01.02 / A.DIR.13519 / 2018,
PT Waskita Karya (Persero) Tbk : number PT Waskita Karya (Persero) Tbk : L.53
L.53/P/WK/2018, nomor PT Pembangunan / P / WK / 2018, number PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk : Perumahan (Persero) Tbk : 386 / EXT / PP / PD
386/EXT/PP/PD/2018, Nomor PT Adhi Karya / 2018, Number PT Adhi Karya (Persero) Tbk :
(Persero) Tbk :031-2/2018/077, nomor 031-2 / 2018/077, PT Hutama Karya number
PT Hutama Karya (Persero) : (Persero): SP / FSK.2366.2 / S.PERJ / 35.1 /
SP/FSK.2366.2/S.PERJ/35.1/2018. 2018.
28.
Perjanjian Konsorsium tersebut terbentuk 29.
The Consortium Agreement was formed to
untuk melakukan optimalisasi properti (tanah optimize property (land and buildings) owned by
dan bangunan) milik PT Asuransi Jiwasraya PT Asuransi Jiwasraya (Persero). In
(Persero). Sesuai dengan Perjanjian accordance with the Preliminary Agreement
Pendahuluan antara PT Asuransi Jiwasraya between PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and
(Persero) dengan Konsorsium 5 BUMN the 5 BUMN Consortium dated October 11,
tanggal 11 Oktober 2018 nomor PT Asuransi 2018 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) number:
Jiwasraya (Persero) : 161.SJ.U.1018 dan 161.SJ.U.1018 and BUMN Karya Consortium
nomor Konsorsium BUMN Karya : number: TP.01.03 / A.DIR.16877 / 2018.
TP.01.03/A.DIR.16877/2018.
30.
Berdasarkan Addendum tanggal 26 Maret Based on the Addendum dated March 26,
2020 Perjanjian Pendahuluan antara 2020, the Preliminary Agreement between
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and the
Konsorsium 5 BUMN, surat PT Asuransi Consortium of 5 BUMNs, PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) No. 00026.SJ.U.0320 dan Jiwasraya (Persero) letter No. 00026.SJ.U.0320
surat Konsorsium BUMN Karya and the BUMN Karya Consortium letter No.
No. TP.01.03/A.DIR.00334/2020, telah TP.01.03/A.DIR.00334/ 2020, it has been
disepakati : agreed:
• Objek optimalisasi properti adalah bidang • Objects for property optimization are plots of
bidang tanah seluas 68.878 m2 yang land with an area of 68,878 sqm located on
terletak di Jalan Cilandak I dan Jalan Let. Jalan Cilandak I and Jalan Let. Jend. TB
Jend. TB Simatupang, Kecamatan Simatupang, Cilandak District, South
Cilandak, Jakarta Selatan; Jakarta;
• Dengan mempertimbangkan hasil valuasi • Taking into account the results of the
dari Kantor Jasa Penilai Publik, disepakati valuation from the Public Appraisal Service
bahwa jual beli atas obyek optimalisasi Office, it was agreed that the sale and
adalah sebesar Rp2.200.000, atas sisa nilai purchase of the optimization object was
dari jual beli akan dilakukan pembayaran Rp2,200,000, for which the remaining value
oleh PT Bahana Pembinaan Usaha of the sale and purchase would be made
Indonesia; dan payment by PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia; and
Paraf:
124
• PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan • PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and the

Konsorsium BUMN Karya sepakat bahwa BUMN Karya Consortium agree that the
jangka waktu perjanjian ini terhitung sejak period of this agreement starts from October
11 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 11, 2018 to November 30, 2022.
30 November 2022.
Jumlah pembagian porsi untuk masing-masing 31.

The share portion for each BUMN Karya is
BUMN Karya adalah 20%. 20%. And in accordance with the Preliminary
Dan sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Agreement between PT Asuransi Jiwasraya
antara PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Persero) and the BUMN Karya Consortium that
dengan Konsorsium BUMN Karya bahwa the interest mark on the planned development
tanda minat atas rencana pengembangan or transfer of rights to the object of optimization
atau pengalihan hak atas obyek optimalisasi is Rp1,400,000,000,000. So that the total
adalah sebesar Rp1.400.000.000.000. investment of the Company in the consortium is
Sehingga jumlah penyertaan Perusahaan Rp280,000,000,000.
dalam konsorsium tersebut adalah
Rp280.000.000.000.
32.
Pada 31 Desember 2020 dan 2019, 33.
On December 31, 2020 and 2019, the
penyertaan kepada Konsorsium BUMN Karya investment in the BUMN Karya Consortium
34.
Uang muka Investasi pada Konsorsium 35.
Advances in Investment to MMN - ADHI -
MMN - ADHI - ACSET untuk Proyek Jalan ACSET Consortium for the JORR Elevated
Tol JORR Elevated Ruas Cikunir - Ulujami Toll Road Project Cikunir – Ulujami Section
Berdasarkan akta notaris Drs. Soebiantoro, Based on the notarial deed of Drs. Soebiantoro,
S.H. nomor 25 tanggal 23 Agustus 2018 S.H. number 25 dated August 23, 2018
tentang Perjanjian Konsorsium Pengusahaan concerning the JORR Toll Road Concession
Jalan Tol JORR Elevated Ruas Cikunir – Consortium Agreement for the Cikunir - Ulujami
Ulujami. Konsorsium tersebut terbentuk Toll Road Section. The consortium was formed
dengan tujuan untuk melakukan penanaman with the aim of investing in the Jakarta Outer
modal untuk kegiatan usaha pengusahaan Ring Road (JORR) elevated toll road business
jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) activities for the Cikunir - Ulujami section.
Elevated ruas Cikunir – Ulujami.
Para pihak sepakat untuk mendirikan Badan 36.

The parties agreed to establish a Toll Road
Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melaksanakan Business Entity (BUJT) to carry out the project
proyek tersebut dengan porsi saham yang with the portion of shares owned by each party
dimiliki oleh masing-masing pihak sebagai as follows:
berikut:
- PT Marga Metro Nusantara (MMN) sebesar - PT Marga Metro Nusantara (MMN) by 85%
85%
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) by 10%
sebesar 10%
- PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) sebesar - PT Acset Indonusa, Tbk (ACSET) by 5%
5%
37.
On December 31, 2020 and 2019, the
penyertaan kepada MMN - ADHI - ACSET participation of MMN - ADHI - ACSET for the
untuk Proyek Jalan Tol JORR Elevated Ruas JORR Elevated Cikunir - Ulujami Toll Road
Cikunir - Ulujami sebesar Rp7.309.401.656 Project amounted to Rp7,309,401,656 and Nil.
dan Nihil.
39.
40.
41.
42.
Paraf:
125
PT Jasamarga Jogja Bawen 43.

PT Jasamarga Jogja Bawen
Berdasarkan akta notaris Ni Nyoman Rai 44.
Based on the notarial deed of Ni Nyoman Rai
Sumawati, S.H., M.Kn., nomor 11 tanggal Sumawati, SH, M.Kn., number 11 dated
11 November 2020 tentang Pendirian November 11, 2020 concerning the
Perseroan Terbatas PT Jasamarga Jogja Establishment of a Limited Company
Bawen yang telah mendapatkan pengesahan PT Jasamarga Jogja Bawen which was
dari Menteri Hukum dan HAM Repulik approved by the Minister of Law and Human
Indonesia Nomor AHU-0059192.AH.01.01 Rights of the Republic of Indonesia Number
tanggal 12 November 2020. Tujuan AHU-0059192.AH.01.01 dated November 12,
dibentuknya PT Jasamarga Jogja Bawen 2020. The purpose of establishing
adalah melaksanakan pengusahaan jalan tol PT Jasamarga Jogja Bawen is to carry out the
Yogyakarta Bawen meliputi pendanaan, operation of the Yogyakarta Bawen toll road
perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, including funding, engineering planning,
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, construction, operation and maintenance of toll
serta menjalankan aktivitas jalan tol atau roads, as well as carrying out toll road activities
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan or other businesses in accordance with
dan perundang undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
45.
Komposisi para pemegang saham pada 46.
The composition of the shareholders at
PT Jasamarga Jogja Bawen sesuai dengan PT Jasamarga Jogja Bawen according to the
akta notaris no 11 tanggal 11 November 2020 notarial deed No. 11 dated November 11, 2020
adalah sebagai berikut: is as follows:
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 60% - PT Jasa Marga (Persero) Tbk amounting to
atau setara dengan 22.200 lembar saham. 60% or the equivalent of 22,200 shares.
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar - PT Adhi Karya (Persero) Tbk amounting to
12,5% atau setara dengan 4.625 lembar 12.5% or equivalent to 4,625 shares.
saham.
- PT PP (Persero) Tbk sebesar 12,5% atau - PT PP (Persero) Tbk amounting to 12.5% or
setara dengan 4.625 lembar saham. equivalent to 4,625 shares.
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar - PT Waskita Karya (Persero) Tbk amounting
12,5% atau setara dengan 4.625 lembar to 12.5% or equivalent to 4,625 shares.
saham.
- PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar - PT Brantas Abipraya (Persero) amounting to
2,5% atau setara dengan 925 lembar 2.5% or the equivalent of 925 shares.
saham.
47.
On December 31, 2020 and 2019, participation
penyertaan kepada PT Jasamarga Jogja in PT Jasamarga Jogja Bawen is
Bawen adalah sebesar Rp4.625.000.000 dan Rp4,625,000,000 and Nil.
Nihil.
49.
50.
21. Piutang Jangka Panjang dan Aset Tidak 21.20.
Other Long-Term Receivables and Non-
Lancar Lainnya Current Assets
a. Piutang Jangka Panjang Lainnya 14.

a. Other Long-Term Receivables
15.
Piutang Lain-lain Jangka Panjang adalah 51. Other non-current receivables are other
piutang lain proyek atas selain kegiatan receivables from projects on other than
konstruksi pada beberapa proyek antara construction activities on several projects
lain proyek Perusahaan seperti pada such as in the Kuningan City project, Tanah
proyek Kuningan City, proyek Pasar Tanah Abang Market project, Post-Fire Emergency
Abang, proyek Pekerjaan Tanggap Darurat Response Work of the Ministry of State
Pasca Kebakaran Kementerian Sekretariat Secretariat of the Republic of Indonesia
Negara RI, dan proyek Gedung Sekretariat project, and RI State Secretariat Building
Negara RI. Pada 31 Desember 2020 dan project. As of December 31, 2020 and 2019
2019 masing-masing sebesar amounting to Rp31,178,930,604 and
Rp31.178.930.604 dan Rp16.260.715.958. Rp16,260,715,958, respectively.
Paraf:
126
b. Aset Tidak Lancar Lainnya 16.

b. Other Non-Current Assets
2020 2019
Rp Rp
Rekening Bank yang dibatasi Penggunaannya Restricted Current Account in Banks
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 73,261,813,951 71,248,064,728 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24,940,518,397 18,297,346,077 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 24,392,235,648 24,264,488,958 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 12,369,895,854 4,583,345,375 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub Jumlah 134,964,463,850 118,393,245,138 Sub Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4,458,936,374 549,969,482 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DKI 1,383,875,254 1,448,516,610 PT Bank DKI
PT Bank Muamalat Tbk 1,043,597,051 -- PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 926,516,335 1,803,235,974 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Jabar Banten 898,709,200 1,091,009,200 PT Bank Jabar Banten
PT Bank UOB Indonesia 402,453,054 1,443,359,161 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Panin Tbk 385,056,921 738,011,224 PT Bank Panin Tbk
Jumlah 144,463,608,039 125,467,346,789 Total
Deposito Berjangka yang dibatasi Penggunaannya Restricted Time Deposits
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 65,000,000,000 -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,530,604,986 5,393,207,169 PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5,804,686,916 6,636,480,773 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 462,024,000 40,710,641 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank NISP 143,070,143 81,747,465 PT Bank NISP
PT BRI Syariah -- 25,000 PT BRI Syariah
Jumlah 75,940,386,045 12,152,171,048 Total
Persediaan Jangka Panjang 132,055,529,401 132,055,529,401 Long Term Inventories
Jaminan 1,644,579,110 1,631,727,425 Deposits
Lainnya 122,125,846,150 86,865,061,970 Others
Penurunan Nilai (47,575,914,406) (41,217,233,707) Impairment Losses
Jumlah 428,654,034,339 316,954,602,927 Total
Rekening Bank yang Dibatasi 18.

Restricted Current Account in Banks
Penggunaaanya
Rekening Bank Mandiri yang dibatasi 19.
Restricted Bank Mandiri accounts are accounts
penggunaannya merupakan rekening in Rupiah currency owned by PT Adhi Persada
dalam mata uang Rupiah yang dimiliki oleh Properti and PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Karya amounted to Rp73,261,813,951, and
(Persero) Tbk sebesar Rp73.261.813.951, dan Rp71,248,064,728 on Desember 31, 2020 and
Rp71.248.064.728 masing-masing pada 2019, respectively.
31 Desember 2020 dan 2019.
20.
Rekening yang dibatasi penggunaannya 21.
Accounts that are restricted from the use of
PT Adhi Persada Properti diterbitkan PT Adhi Persada Properti are issued in
sehubungan dengan dana yang berasal dari connection with funds originating from
pembayaran konsumen (via Fasilitas KPR & consumer payments (through KPR & KPA
KPA) yang ditahan oleh bank dalam Rekening facilities) held by banks in the Escrow or Bilyet
Escrow atau Bilyet Deposito sampai dengan Deposit Account until the Land or Building
Berita Acara Serah Terima (BAST) Tanah atau Official Record (BAST) signed by the consumer
Bangunan ditandatangani oleh konsumen dan and certificate cancellation on behalf of
sertifikat pecah atas nama konsumen. consumers.
22.
23.
24.
25.
26.
Paraf:
127
Rekening di PT Bank Negara Indonesia 27.

Restricted in PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannya (Persero) Tbk account is account in Rupiah
merupakan rekening dalam mata uang Rupiah currency owned by PT Adhi Persada Properti
yang dimiliki PT Adhi Persada Properti amounted to Rp24,940,518,397, and
sebesar masing-masing Rp24.940.518.397 dan Rp18,297,346,077, on December 31, 2020 and
Rp18.297.346.077 pada 31 Desember 2020 2019, respectively.
dan 2019.
28.
Rekening di PT Bank Tabungan Negara 29.
Restricted in PT Bank Tabungan Negara
yang dimiliki PT Adhi Persada Properti sebesar amounted to Rp24,392,235,648 and
masing-masing Rp24.392.235.648 dan Rp24,264,488,958 on December 31, 2020 and
Rp24.264.488.958 pada 31 Desember 2020 2019, respectively.
dan 2019.
30.
Rekening di PT Bank Rakyat Indonesia 18.
Restricted in PT Bank Rakyat Indonesia
yang dimiliki PT Adhi Persada Properti sebesar amounted to Rp12,369,895,854 and
masing-masing Rp12.369.895.854 dan Rp4,583,345,375 on December 31, 2020 and
Rp4.583.345.375 pada 31 Desember 2020 dan 2019, respectively.
2019.
19.
Deposito Berjangka yang Dibatasi 20.
Restricted Time Deposits
Penggunaannya
Deposito Berjangka yang dibatasi 21.
Restricted Time Deposits are time deposits
Penggunaannya merupakan deposito PT Adhi owned by PT Adhi Persada Properti for a period
Persada Properti dengan jangka waktu 1 (satu) of 1 (one) month (Automatic Roll Over/ARO)
bulan (Automatic Roll Over/ARO) yang pledgedd for the provision of credit facilities to
dijaminkan dalam rangka penyediaan fasilitas customers by the related banks. The time
kredit kepada konsumen oleh bank yang deposits are being collateral as long as the
bersangkutan. Deposito berjangka tersebut Deed of Sale and Purchase (AJB) and the
dijaminkan selama Akta Jual Beli (AJB) dan Deed of Encumbrance (APHT) between
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) PT Adhi Persada Properti and the customers
antara PT Adhi Persada Properti dengan have not been signed.
konsumen belum ditandatangani.
22.
Tingkat suku bunga pertahun atas deposito 23.
Annual interest rates for restricted time deposit
berjangka yang dibatasi penggunaannya are amounted to 5%-10% per annum.
berkisar antara 5% - 10%.
24.
Persediaan Jangka Panjang 25.
Long-term Inventories
Persediaan jangka panjang pada tanggal 26.
Long-term Inventories on December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 sebesar and 2019 amounting to Rp132,055,529,401
Rp132.055.529.401 merupakan persediaan represents of ex-monorail poles inventory from
yang berupa eks tiang-tiang monorail atas the termination of Jakarta Monorail Train
pemberhentian pengerjaan Proyek Kereta construction project. The Company has impaired
Jakarta Monorail. Perusahaan telah melakukan the ex-monorail poles inventory on
penurunan nilai atas aset tiang monorail December 31, 2020 and 2019 amounted to
tersebut pada 31 Desember 2020 dan 2019 Rp47,575,914,406 and Rp41,217,233,707,
masing-masing sebesar Rp47.575.914.406 dan respectively.
Rp41.217.233.707.
27.
Paraf:
128
22. Utang Usaha 22.21.

Trade Payables
a. Utang usaha berdasarkan mata uang adalah a. Trade payables by currency are as follows:
sebagai berikut:
Seluruh utang usaha berdenominasikan 11. All trade payables are denominated in rupiah
mata uang rupiah masing-masing currency as of December 31, 2020 and 2019,
per 31 Desember 2020 dan 2019 amounting to Rp12,084,405,911,382 and
sebesar Rp12.084.405.911.382 dan Rp8,294,031,380,223, respectively.
Rp8.294.031.380.223.
b. Utang usaha berdasarkan sektor usaha adalah b. Trade payables by business sectors are as
2020 2019
Rp Rp
Properti 1,289,151,775,815 1,361,643,209,266 Property
EPC 311,068,890,731 164,582,514,340 EPC
Jumlah 12,084,405,911,382 8,294,031,380,223 Total
c. Rincian utang usaha berdasarkan jenisnya c. Details of trade payables by type are as
2020 2019
Rp Rp
Utang Usaha Account Payable
Utang Usaha Supply Chain
- Supply Chain Financing Financing Payable
Jumlah 12,084,405,911,382 8,294,031,380,223 Total
d. Rincian utang usaha berdasarkan para pihak d. Details of trade payables by parties are as
2020 2019
Rp Rp

PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing 115,548,654,034 61,306,294,967
PT Semen Padang 110,123,113,270 12,839,239,201
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 34,543,928,640 2,554,831,460
PT Wijaya Karya Beton Tbk 23,476,556,966 11,506,694,822
PT LEN Industri (Persero) 12,343,098,185 62,973,920,960
PT Semen Indonesia Beton 9,748,595,819 19,914,297,209
PT Varia Usaha Beton 6,302,685,750 4,305,841,434
PT Krakatau Wajatama 5,262,681,680 4,509,189,309
Paraf:
129
2020 2019
Rp Rp
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 624,314 25,399,030,061

Utang Usaha/ Account Payables - Supply Chain Financing 9,053,404,079,732 6,315,655,973,509
Sub Jumlah Pihak Berelasi/ Sub Total Related Parties 9,395,112,957,140 6,549,803,297,160
PT Adhimix Rmc Indonesia 58,904,815,330 61,559,975,046
PT Krakatau Indah 41,458,081,014 --
PT Hanil Jaya Steel 39,224,410,809 23,312,794,649
PT Merak Jaya Beton 20,168,853,124 12,501,352,724
PT Nusa Wijaya Propertindo 17,123,280,499 17,123,280,499
PT Solusi Bangun Beton 16,601,038,911 6,267,164,055
PT Aneka Bangun Eka 16,374,351,358 26,208,580,440
PT Sinar Surya Alumindo 16,250,442,053 6,413,407,531
LRS - NRT Consortium 15,884,682,940 11,788,739,245
PT Multi Trading Pratama 15,383,406,645 2,016,067,575
PT Casa Prima Indonesia 14,609,804,568 4,066,160,516
PT Pionirbeton Industri 13,735,476,350 16,814,749,617
PT The Master Steel Mfg 12,538,081,432 61,826,998,337
PT Kingdom Indah Surabaya 11,625,850,030 226,855,108
PT Delta Systech Indonesia 10,840,908,735 431,926,836
PT Bhirawa Steel 10,601,340,745 6,998,554,310
PT Panca Duta Prakarsa 10,016,727,309 7,128,851,744
Abdul Kadir Alatas 6,775,000,000 30,680,025,000
PT Power Block Indonesia 5,780,662,382 13,356,058,813
PT Toyogiri Iron Steel 4,189,160,938 12,862,544,902
PT Urban Jakarta Propertindo -- 155,072,935,326
PT Lim Ping Ming -- 77,087,795,583
Ketut Masagung Dan Ridwan Pribadi -- 30,160,931,673
PT Sejahtera Mandiri -- 16,366,971,526
PT Schneider Indonesia -- 13,244,770,814
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ each below Rp 10 Milyar/ Billion ) 2,331,206,579,070 1,130,710,591,194
Jumlah/ Total 12,084,405,911,382 8,294,031,380,223
23. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 23.22.

Bank and Other Financial Institutions Loans
Lainnya
23.
a. Utang Bank dan Surat Utang Jangka a. Short-Term Bank Loan and Term Notes
Pendek
2020 2019
Rp Rp

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 590,000,000,000 280,000,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 500,000,000,000 500,000,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sub Jumlah Pihak Berelasi 2,309,000,000,000 1,940,000,000,000 Sub Total Related Parties
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 491,400,000,000 -- Jawa Barat dan Banten Tbk
Indonesia Eximbank 400,000,000,000 850,000,000,000 Indonesia Eximbank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 400,000,000,000 800,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub Jumlah Pihak Ketiga 1,291,400,000,000 1,650,000,000,000 Sub Total Third Parties
Jumlah 3,600,400,000,000 3,590,000,000,000 Total
Paraf:
130
2020 2019
Rp Rp

APP APP
Pihak Berelasi Related Party
Medium Term Notes 200,000,000,000 825,000,000,000 Medium Term Notes
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 60,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT CIMB Niaga Syariah -- 50,000,000,000 PT CIMB Niaga Syariah
Jumlah 233,499,100,000 968,499,100,000 Total
APB APB
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10,000,000,000 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 10,000,000,000 -- Total
Jumlah Utang Bank 3,843,899,100,000 4,558,499,100,000 Total Bank Loan
Utang Lembaga Keuangan Lain Loan From Other Financial Institution

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 500,000,000,000 500,000,000,000 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Jumlah Utang Bank dan Utang Lembaga Amount of Bank Loans and Other
Keuangan Lainnya - Jangka Pendek 4,343,899,100,000 5,058,499,100,000 Financial Institution - Short Term
b. Utang Bank Jangka Panjang dan Surat b. Long-Term Bank Loan and Medium Term
Utang Jangka Menengah Notes
2020 2019
Rp Rp
APP APP
ACP ACP
APG APG
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,000,000,000 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dikurangi: Bagian yang Jatuh Less: Current
Tempo dalam Satu Tahun (342,908,333,333) (69,550,000,000) Maturity
Jumlah 749,467,454,534 872,787,067,569 Total
PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Bank Mandiri Based on the Letter from Bank Mandiri
No. CBG.CB2/SCD.SPPK.018/2020 tanggal No. CBG.CB2/SCD.SPPK.018/2020 dated April
16 April 2020 tentang Surat Penawaran 16, 2020 concerning Offering Letter of Credit
Pemberian Kredit (SPPK) atas nama (SPPK) on behalf of the Company,
Perusahaan, Perusahaan memperoleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk approve
fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Application Extension Facility of the Company,
Mandiri (Persero) Tbk dengan syarat dan with the following terms and conditions:
ketentuan sebagai berikut:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Revolving Working Capital Loan (KMK)
Revolving Facilities
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The Company obtained Revolving
Kerja (KMK) Revolving dari PT Bank Working Capital Credit (KMK) from
Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk based on
Perjanjian KMK, No. KP/COD/024/PK- KMK agreement No. KP/COD/024/PK-
KMK/2005, Akta No. 46 tanggal KMK/2005, Deed No. 46 dated September
14 September 2005 yang telah 14, 2005 which has been extended based
diperpanjang berdasarkan Perubahan on KMK agreement addendum
Perjanjian KMK addendum No. No. OPT.WCO/CCL./ADD/2020 dated
OPT.WCO/CCL./ADD/ 2020 tanggal April 25, 2020 with maximum credit limit
Paraf:
131
25 April 2020 dengan plafond sebesar amounting to Rp130,000,000,000 and

Rp130.000.000.000 dan tingkat suku floating rate of 9.00% per annum for a
bunga mengambang sebesar 9,00% per period of 1 (one) year commencing from
tahun dengan jangka waktu 1 (satu) tahun April 26, 2020 to April 25, 2021.
terhitung sejak tanggal 26 April 2020
sampai dengan 25 April 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo Total outstanding balance as of

fasilitas kredit modal kerja ini adalah December 31, 2019 amounted to
sebesar Rp130.000.000.000. Pembayaran Rp130,000,000,000. Total payment of
pokok pinjaman selama tahun 2020 principle loan during year 2020 amounted
sebesar Nihil. Pencairan fasilitas kredit to Nil. Total proceeds during 2020
selama tahun 2020 adalah sebesar Nihil. amounted to Nil. Total loan as of
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo December 31, 2020 amounted to
fasilitas kredit modal kerja ini adalah Rp130,000,000,000.
sebesar Rp130.000.000.000.
Beban bunga atas pinjaman selama tahun Interest expenses on this facility during
2020 adalah sebesar Rp2.531.862.354. year 2020 amounted to Rp2,531,862,354.
b. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) b. Transactional Working Capital Loan (KMK)
Transaksional Facilities
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The Company obtained Revolving
Kerja (KMK) Transaksional dari PT Bank Working Capital Credit (KMK)
Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Transactional from PT Bank Mandiri
Perjanjian KMK, No. KP/COD/024/PK- (Persero) Tbk based on KMK agreement
KMK/2005, Akta No. 46 tanggal No. KP/COD/024/PK-KMK/2005, Deed
14 September 2005 yang telah No. 46 dated September 14, 2005 which
diperpanjang berdasarkan Perubahan has been extended based on KMK
Perjanjian KMK addendum No. agreement addendum No.
OPT.WCO/CCL./ADD/ 2020 tanggal 25 OPT.WCO/CCL./ADD/2020 with maximum
April 2020 dengan plafond sebesar credit limit amounting to
Rp600.000.000.000 dan tingkat suku Rp600,000,000,000 and floating rate of
bunga mengambang sebesar 9,00% per 9.00% per annum for a period of 1 (one)
tahun dengan jangka waktu 1 (satu) tahun year commencing from April 26, 2020 to
terhitung sejak tanggal 26 April 2020 April 25, 2021.This facility charge a
sampai dengan 25 April 2021. Fasilitas ini provision fee of 0.50% per annum on the
dikenakan biaya provisi sebesar 0,50% credit limit.
per tahun dari limit kredit.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo The outstanding balance as of December

kredit modal kerja ini sebesar 31, 2019 of this facility amounted to
Rp530.000.000.000. Pembayaran pokok Rp530,000,000,000. Total payment during
pinjaman selama tahun 2020 adalah year 2020 amounted to
Rp240.000.000.000. Pencairan kredit Rp240,000,000,000. Total proceeds
selama tahun 2020 adalah sebesar during year 2020 amounted to
Rp309.000.000.000. Pada tanggal Rp309,000,000,000. The outstanding
31 Desember 2020, saldo kredit modal balance as of December 31, 2020 of this
kerja ini sebesar Rp599.000.000.000. facility amounted to Rp599,000,000,000.
Beban bunga atas pinjaman selama tahun Interest expense on this facility during year
2020 adalah sebesar Rp53.384.184.257. 2020 amounted to Rp53,384,184,257.
Paraf:
132
c. Fasilitas Treasury Line c. Treasury Line Facilities

Perusahaan memperoleh Fasilitas The Company obtained a Treasury Line
Treasury Line dari PT Bank Mandiri Facility from PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian Tbk based on KMK agreement No.
KMK, No. KP/COD/024/PK-KMK/2005, KP/COD/024/PK-KMK/2005, Deed No. 46
Akta No. 46 tanggal 14 September 2005 dated September 14, 2005 which has
yang telah diperpanjang berdasarkan been extended based on KMK agreement
Perubahan Perjanjian KMK addendum No. addendum No. TIO.CRO/CCL.151/ADD/
TIO.CRO/CCL.151/ADD/ 2019 tanggal 2019 with maximum credit limit amounting
25 April 2019 dengan limit kredit sebesar to USD4,000,000 for a period of 1 (one)
USD4.000.000 dengan jangka waktu year commencing from April 26, 2019 to
1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 26 April 25, 2020. This facility has expired
April 2019 sampai dengan 25 April 2020. and has not been extended by the
Fasilitas ini telah berakhir dan tidak Company.
diperpanjang oleh Perusahaan.
Tidak terdapat penggunaan atas fasilitas There is no use of these facilities until the
tersebut sampai dengan berakhirnya end of this facility.
fasilitas ini.
d. Fasilitas Non Cash Loan d. Non Cash Loan Facilities

Perusahaan memperoleh Fasilitas Non The Company obtained a Non Cash Loan
Cash Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Facility from PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk berdasarkan Perjanjian KMK, No. KP- Tbk based on KMK agreement No. KP-
COD/029/PNCL/2006, Akta No. 72 tanggal COD/029/PNCL/2006, Deed No. 72 dated
13 November 2006 yang telah November 13, 2006 which has been
diperpanjang berdasarkan Perubahan extended based on KMK agreement
Perjanjian KMK addendum No. addendum No. OPT.CRO/CCL./ADD/2020
OPT.CRO/CCL./ADD/2020 tanggal 25 dated April 25, 2020 with maximum credit
April 2020 dengan limit kredit sebesar limit amounting to Rp4,300,000,000,000,
Rp4.300.000.000.000, terdiri dari Fasilitas consisting of Facility LC / SKBDN (sub
LC/SKBDN (sub limit dari fasilitas NCL) limit of the facility NCL) of
sebesar Rp200.000.000.000, Fasilitas Rp200,000,000,000, Facility Trust Receipt
Trust Receipt (Sub limit dari fasilitas (Sub limit of the facility LC / SKBDN)
LC/SKBDN) sebesar Rp90.000.000.000 Rp90,000,000,000 and the remaining is a
dan sisanya merupakan Jaminan Bank Bank Guarantee and KMK Subcontractors.
dan KMK Subkontraktor. Perpanjangan The extension period of this facility have a
waktu dari fasilitas ini berjangka waktu 1 term of one (1) year start from April 26,
(satu) tahun terhitung sejak tanggal 26 2020 until April 25, 2021 with an interest
April 2020 sampai dengan 25 April 2021 rate corresponding to the T/R interest
dengan tingkat suku bunga sesuai dengan rates prevailing in Bank Mandiri. This
suku bunga T/R trade finance rate yang facility is charged a provision of 0.50% per
berlaku pada Bank Mandiri. Fasilitas ini year of the credit limit.
dikenakan biaya provisi sebesar 0,50%
per tahun dari limit kredit.
e. Fasilitas Supplier Financing (SF) e. Supplier Financing Facilities (SF)

Perusahaan memperoleh Fasilitas The Company obtained a Supplier
Supplier Financing dari PT Bank Mandiri Financing Facilities from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian (Persero) Tbk based on KMK agreement
KMK, No. KP-COD/029/PNCL/2006, Akta No. KP-COD/029/PNCL/2006, Deed No.
No. 72 tanggal 13 November 2006 yang 72 dated November 13, 2006 which has
telah diperpanjang berdasarkan SPPK No. been extended based on SPPK No.
CBG.CB2/SCD.SPPK.018/2020 tanggal CBG.CB2/SCD.SPPK.018/2020 dated
16 April 2020 dengan limit kredit sebesar April 16, 2020 with maximum credit limit
Rp1.500.000.000.000. Perpanjangan amounting to Rp1,500,000,000,000. The
Paraf:
133
waktu dari fasilitas ini berjangka waktu extension of this facility has a term of 1
1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal (one) year from the April 26, 2020 until
26 April 2020 sampai dengan 25 April April 25, 2021 with interest rate of 7.50%
2021 dengan tingkat suku bunga 7,50% per annum which may change at any time
per tahun yang dapat berubah sewaktu- in accordance with Bank Mandiri
waktu sesuai ketentuan Bank Mandiri. provisions.
Seluruh fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri All the above loan facilities PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk tersebut di atas dijamin dan (Persero) Tbk are secured and bounded with
diikat dengan agunan yang sama sebagai same collaterals as follows:
berikut:
i. Piutang/tagihan proyek yang diikat secara i. Receivables/claims that are bounded in
cessie dengan nilai piutang yang cession with value of pledged receivables
dijaminkan sebesar Rp5.017.898.131.689 amounting to Rp5,017,898,131,689 (Note
(Catatan 5). 5).
ii. Persediaan yang diikat secara fidusia ii. Inventories tied fiduciary, with value of
dengan nilai persediaan yang dijaminkan inventories pledged as collateral
iii. Sebidang tanah HGB No. 1063/Melawai, iii. An area of land with HGB No.
seluas 590 m2 atas nama Perusahaan 1063/Melawai, covering of 590 sqm on
yang telah dibebani Hipotik Peringkat I behalf of the Company that has been
sebesar Rp7.036.300.000. (Catatan 18). subjected to 1st rank Mortgage amounting
to Rp7,036,300,000. (Note 18).
iv. Sebidang tanah HGB No. 130/Pejaten iv. An area of land with HGB No. 130/Pejaten
Timur, seluas 17.166 m2 atas nama East, covering of 17,166 sqm on behalf of
Perusahaan yang telah dibebani Hipotik the Company that has been subjected to
sebagai berikut: (Catatan 18) mortgage as follows: (Note 18)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank mortgage amounted to
Rp10.000.000.000; Rp10,000,000,000;
- Hipotik Peringkat II sebesar - 2nd rank mortgage amounted to
Rp40.308.400.000; Rp40,308,400,000;
- Hipotik Peringkat III sebesar - 3rd rank mortgage amounted to
Rp21.197.600.000. Rp21,197,600,000.
v. Sebidang tanah HGB No. 966/Melawai, v. HGB No. 966/Melawai, covering of 640
seluas 640 m2 atas nama Perusahaan sqm on behalf of the Company that has
yang telah dibebani Hipotik sebagai been subjected to mortgage as follows:
berikut: (Catatan 18) (Note 18)
Rp2.500.000.000; Rp2,500,000,000;
Rp3.053.800.000; Rp3,053,800,000;
Rp3.186.500.000. Rp3,186,500,000.
vi. Sebidang tanah HGB No. 1/Sukajaya, vi. An area of land with HGB No. 1/Sukajaya,
seluas 16.670 m2 atas nama Grup yang covering of 16,670 sqm on behalf of the
telah dibebani Hipotik sebagai berikut: Group that has been subjected to
(Catatan 18) mortgage as follows: (Note 18)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank mortgage a mounted to
Rp500.000.000; Rp500,000,000;
Rp10.703.000.000; Rp10,703,000,000;
Rp2.650.200.000. Rp2,650,200,000.
Paraf:
134
vii. Sebidang tanah HGB No. 24/Kelurahan vii. An area of land with HGB No.
Gayungan, seluas 3.707 m2 atas nama 24/Gayungan Village, covering of 3,707
Grup yang telah dibebani Hipotik sebagai sqm on behalf of the Group that has been
berikut: (Catatan 18) subjected to mortgage as follows: (Note
18)
Rp2.000.000.000; Rp2,000,000,000;
Rp3.458.000.000. Rp3,458,000,000.
viii. Sebidang tanah HGB No. 2306/Tanjung viii. An area of land with HGB No.
Rejo, seluas 1.406 m2 atas nama 2306/Tanjung Rejo, covering of 1,406 sqm
Perusahaan yang telah dibebani Hipotik on behalf of the Company that has been
sebagai berikut: (Catatan 18) subjected to HT as follows: (Note 18)
Rp2.432.227.000; Rp2,432,227,000;
Rp2.196.073.000; Rp2,196,073,000;
Rp1.903.473.000; Rp1,903,437,000;
Rp698.527.000. Rp698,527,000.
Atas fasilitas-fasilitas kredit tersebut diatas, Credit facilities on the above, the Company is
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan bound by some financial constraints, among
keuangan, antara lain: others:
1. Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 1. Debt to Equity Ratio (DER) maximum
275%; 275%;
2. Current Ratio minimal 100%; 2. Current Ratio minimum 100%;
3. EBITDA to interest minimal 300%; 3. EBITDA to interest minimum 300%;
4. Leverage maksimal 650%. 4. Leverage maximum 650%.
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi The Company are required to comply with
pembatasan keuangan tertentu di dalam certain financial covenants under the terms of
perjanjian pinjaman-pinjaman di atas. Pada the loan agreements. As at 31 December
tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan 2020, the Company did not meet the required
tidak memenuhi pembatasan keuangan yang financial covenants from banks. The
dipersyaratkan oleh bank. Perusahaan telah Company has sent waiver letters to Banks in
mengirimkan surat permohonan waiver relation to the breachs of financial ratio
kepada Bank atas tidak terpenuhinya rasio covenants as required. As of the issuance
keuangan yang dipersyaratkan. Sampai date of the consolidated financial statements,
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan the Company has not received a response
konsolidasian, Perusahaan belum menerima from the Bank and the Bank has not yet
tanggapan dari Pihak Bank dan Pihak Bank conveyed its disapproval of the waiver
belum menyampaikan ketidaksetujuannya request.
atas permohonan waiver tersebut.
Perjanjian ini juga mencakup batasan- This agreement also includes restrictions that
batasan yang tidak diperkenankan dilakukan are not allowed to be done by the Company
oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis without the prior written consent of the Bank,
terlebih dahulu dari Bank antara lain: among others: use the credit facility beyond the
menggunakan fasilitas kredit diluar tujuan Company's objectives; obtaining credit / new
Perusahaan; memperoleh kredit/pinjaman loan in the form of any of the other party;
baru dalam bentuk apapun juga dari pihak provide new loans to anyone, including
lain; memberikan pinjaman baru kepada shareholders, except in the framework of the
siapapun juga termasuk juga para pemegang Company's business transactions; hold new
Paraf:
135
saham, kecuali dalam rangka transaksi usaha investments in other companies; sell or transfer
Perusahaan; mengadakan penyertaan baru collateral except that by their nature are
dalam perusahaan-perusahaan lain; menjual transferable; give up some or all of its rights and
atau memindah-tangankan agunan kecuali / or liabilities the Company under this
yang menurut sifatnya bisa agreement to another party; merger or
dipindahtangankan; menyerahkan sebagian acquisition; make interest payments on the loan
atau seluruh hak dan/atau liabilitas and / or repay the Company to the
Perusahaan berdasarkan perjanjian ini shareholders; and conduct business expansion.
kepada pihak lain; melakukan merger atau
akuisisi; melakukan pembayaran bunga atas
pinjaman dan/atau melunasi pinjaman
Perusahaan kepada pemegang saham; dan
mengadakan ekspansi usaha.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 5 Based on the Credit Agreement No. 5 dated
tanggal 11 Mei 2016, yang dibuat oleh May 11, 2016, made by Notary Sriyani Burlian,
Notaris Sriyani Burlian, S.H., yang telah S.H., which has been amended several times,
beberapa kali dilakuan perubahan, terakhir was last amended by the Addendum Deed of
diubah dengan Akta Addendum Perjanjian Credit Agreement Number 67/2020 dated July
Kredit Nomor 67/2020 Tanggal 30 Juli 2020, 30, 2020, the Company obtained a Working
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Capital Credit facility from PT Bank Rakyat
Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk with the following
(Persero) Tbk dengan syarat dan ketentuan terms and conditions:
sebagai berikut:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi a. Working Capital Loan Facility
(KMKK)
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The company obtained a Construction
Kerja Konstruksi (KMKK) dari PT Bank Working Capital Credit (KMKK) from PT
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
berdasarkan Perjanjian KMKK, Akta No. 5 based on the KMKK Agreement, Deed No.
tanggal 11 Mei 2016 yang telah beberapa 5 dated May 11, 2016 which has been
kali dilakuan perubahan, terakhir diubah amended several times, the latest
dengan Akta Addendum Perjanjian Kredit amended by Addendum Deed of Credit
Nomor 67/2020 Tanggal 30 Juli 2020, Agreement Number 67/2020 dated July
dengan plafond sebesar 30, 2020, with a ceiling of
Rp500.000.000.000 dan tingkat bunga Rp.500,000,000,000 and an interest rate
sebesar 8,9% per tahun. Perpanjangan of 8.9% per annum. The extension of this
fasilitas ini terhitung sejak facility commences from the signing of the
penandatanganan perubahan perjanjian amendment to the credit agreement until
kredit sampai dengan 11 Mei 2021. May 11, 2021. This facility is subject to a
Fasilitas ini dikenakan servicing fee servicing fee of 0.50% of the credit ceiling
sebesar 0.50% dari plafond kredit dibayar paid for each credit withdrawal realization
setiap realisasi penarikan kredit sampai up to a maximum of Rp4,000,000,000, and
dengan maksimum Rp4.000.000.000, dan an administration fee of Rp25,000,000.
biaya administrasi Rp25.000.000.
Atas fasilitas kredit investasi diatas, telah Based on investment credit facility above,
dijamin dengan: has been secured by:
1. Tagihan yang akan timbul atas proyek- 1. Claims that would arise on projects
proyek yang dibiayai dengan fasilitas financed by the facility PT Bank
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bound
Tbk yang diikat secara cessie dengan under cessie with a value of
nilai sebesar Rp9.000.000.000.000. Rp9,000,000,000,000.
2. Agunan tambahan berupa sebidang 2. Additional collateral in the form of a
tanah HGB No. 21230/Kassi-kassi atas plot of land HGB No. 21230/Kassi-
Paraf:
136
nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk kassi on behalf of PT Adhi Karya

terletak di Jalan Hertasning B.II/02 (Persero) Tbk located on Jalan
Makassar seluas 1.720 m2 yang Hertasning B.II / 02 Makassar
dibebankan Hak Tanggungan sebesar covering an area of 1,720 sqm which
Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar is charged by Dependence of
rupiah). Rp10,000,000,000 (ten billion rupiah).
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo As of December 31, 2019 outstanding

fasilitas ini sebesar Rp280.000.000.000. balance of this facility amounted to
Jumlah pembayaran selama tahun 2020 Rp280,000,000,000. Total principal
sebesar Rp520.316.306.763. Jumlah payment during year 2020 amounted to
pencairan selama tahun 2020 sebesar Rp520,316,306,763. Total proceeds
Rp530.316.306.763. Pada tanggal 31 during year 2020 amounted to
Desember 2020, saldo fasilitas ini sebesar Rp530,316,306,763. As of December 31,
Rp290.000.000.000. 2020, the outstanding balance of this
facility amounted to Rp290,000,000,000.
Beban bunga atas pinjaman sampai Interest expense until December 31, 2020
dengan 31 Desember 2020 sebesar amounting to Rp34,941,035,687.
Rp34.941.035.687.
b. Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) b. Short Term Loan Facility (FPJP)
Perusahaan juga memperoleh Fasilitas The Company also obtained an
Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dengan interchangeable short-term loan facility
plafond sebesar Rp300.000.000.000 yang (FPJP) with a credit plafond of
bersifat interchangeable. Tujuan fasilitas Rp.300,000,000,000. The purpose of this
ini adalah untuk operasional perusahaan. facility is for company operations. The
Suku bunga atas fasilitas ini ditentukan interest rate on this facility is determined
oleh Bank, dan Pinalty Rate sebesar 2% by the Bank, and a Pinalty Rate of 2% is
dihitung dari besarnya tunggakan pokok calculated from the amount of principal
dan/atau bunga. Fasilitas ini memiliki and / or interest arrears. This facility has a
jangka waktu mulai 11 Mei 2020 sampai term from May 11, 2020 to May 11, 2021.
dengan 11 Mei 2021.

fasilitas ini sebesar Nihil. Jumlah balance of this facility amounted to Nil.
pembayaran selama tahun 2020 sebesar Total principal payment during year 2020
Rp nihil. Jumlah pencairan selama tahun amounted to Rp nil. Total proceeds during
2020 sebesar Rp300.000.000.000. Pada year 2020 amounted to
tanggal 31 Desember 2020, saldo fasilitas Rp300,000,000,000. As of December 31,
ini sebesar Rp300.000.000.000. 2020, the outstanding balance of this
facility amounted to Rp300,000,000,000.
Rp6.375.000.000.
c. Fasilitas Non Cash Loan BG/SBLC dan c. Non Cash Loan Facility BG / SBLC and
KMKI/PJI KMKI / ISP
Perusahaan juga memperoleh Fasilitas The Company also obtained a Non Cash
Non Cash Loan BG/SBLC, KMKI/PJI dan Loan Facility BG/SBLC, KMKI/PJI and
Forfeiting dengan plafond sebesar Forfaiting with a credit plafond of
Rp5.000.000.000.000 yang bersifat Rp5,000,000,000,000 that are
interchangeable. interchangeable.
Paraf:
137
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Based on Letter of Approval of Credit Facility
Kredit No. BIN/2.2/894/R tanggal No. BIN / 2.2 / 894 / R dated December 10,
10 Desember 2015 perihal Persetujuan 2015 regarding Approval of Credit Facility, last
Fasilitas Kredit, terakhir diperbaharui dengan updated with no. BIN / 2.2 / 748 / R dated
no. BIN/2.2/748/R tanggal 19 Desember December 19, 2017, the Company obtained
2017, Perusahaan memperoleh fasilitas Working Capital Credit facility from PT Bank
Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk with the terms
Indonesia (Persero) Tbk dengan syarat dan and conditions as follow:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working Capital Loan Facility (KMK)
Transaksional Transactional
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The Company obtained Revolving Working
Kerja (KMK) Transaksional dari PT Bank Capital Credit (KMK) Transactional from
Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
berdasarkan Perjanjian KMK, No. based on KMK agreement
BIN/2.2/748/R tanggal 19 Desember 2017 No. BIN/2.2/748/R dated December 19,
yang telah diperpanjang berdasarkan 2017 which has been extended based
Perubahan Perjanjian KMK addendum on KMK agreement addendum No. (7) 164
No.(7) 164 tanggal 13 Januari 2020 dated January 13, 2020 with maximum
dengan plafond sebesar sebesar credit limit amounted to
Rp450.000.000.000 dan tingkat bunga Rp450,000,000,000 and interest rate 9%
sebesar 9.00% per tahun. Perpanjangan per annum. The extension of this facility is
fasilitas ini berjangka waktu 1 (satu) tahun for 1 year period start on December 22,
yang terhitung sejak tanggal 2019 until December 21, 2020. Charged of
22 Desember 2019 sampai dengan provision fee by 0.5% per year for each
21 Desember 2020. Biaya provisi sebesar credit realization on every proceeds. As of
0,50% per tahun dari setiap realisasi kredit this reporting date, the Company is
dipungut dimuka. Sampai dengan tanggal applying for an extension time to the bank.
pelaporan ini Perusahaan sedang
mengajukan permohonan perpanjangan
waktu ke pihak bank.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo As of December 31, 2019, the balance of
fasilitas kredit modal kerja ini adalah working capital loan Rp450,000,000,000.
sebesar Rp450.000.000.000. Pembayaran Total principal payment during year 2020
pokok pinjaman selama tahun 2020 amounted to Rp450,000,000,000. Total
adalah Rp450.000.000.000. Pencairan proceeds during year 2020 amounted to
fasilitas kredit selama tahun 2020 adalah Rp500,000,000,000. As of December 31,
sebesar Rp500.000.000.000. Pada 2020, the outstanding balance of working
tanggal 31 Desember 2020, saldo fasilitas capital loan amounted to
kredit modal kerja ini adalah sebesar Rp500,000,000,000.
Rp500.000.000.000.
Rp41.993.604.380.
b. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) b. Revolving Working Capital Loan Facility
Revolving (KMK)
Perusahaan memperoleh Kredit Modal The Company obtained Revolving Working
Kerja (KMK) Transaksional dari PT Bank Capital Credit (KMK) Transactional from
Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
berdasarkan Perjanjian KMK, Deed No. based on KMK agreement, Deed No. 164
164 tanggal 22 Desember 2015 dari dated December 22, 2015 of the notary
notaris Arry Supratno, S.H., yang telah Arry Supratno, S.H., Last amended with
Paraf:
138
diperpanjang berdasarkan dengan the approval of the credit agreement

persetujuan perubahan perjanjian kredit amendment No. (7) 164 dated January 13,
No. (7) 164 tanggal 13 Januari 2020 2020 amounted to Rp50,000,000,000 and
sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan interest rate of 9% per annum. The
bunga sebesar 9% per tahun. extension of this facility is for one year
Perpanjangan fasilitas ini berjangka waktu period start on December 22, 2019 until
1 (satu) tahun yang terhitung sejak tanggal December 21, 2020. Charged of provision
22 Desember 2019 sampai dengan by 0.5% on every proceeds. As of this
21 Desember 2020 dan fasilitas ini, reporting date, the Company is applying for
Perusahaan dikenakan biaya provisi an extension time to the bank.
sebesar 0,5% dari setiap realisasi kredit
dipungut dimuka. Sampai dengan tanggal
pelaporan ini perusahaan sedang
mengajukan permohonan perpanjangan
waktu ke pihak bank.

fasilitas kredit modal kerja ini adalah balance of this facility amounted to
sebesar Rp50.000.000.000. Pembayaran Rp50,000,000,000. Total principal payment
pokok pinjaman selama tahun 2020 during year 2020 amounted to
adalah sebesar Rp Rp100.000.000.000. Rp100,000,000,000. Total proceeds during
Pencairan fasilitas kredit selama tahun year 2020 amounted to Rp50,000,000,000.
2020 adalah sebesar Rp50.000.000.000. As of December 31, 2020, the outstanding
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo balance of this credit facility amounted to
fasilitas kredit adalah sebesar Nihil. Nil.
c. Fasilitas Kredit Plafond Non Cash Loan c. Non-cash Loan Facility

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit The Company obtained non-cash loan
Non Cash Loan sebesar facility amounting to Rp6,600,000,000,000
Rp6.600.000.000.000 yang terdiri dari comprise of LC/SKBDN, GB/SBLC,
LC/SKBDN, GB/SBLC, SCF/OAF dan T/R. SCF/OAF and T/R. This facility is for one
Fasilitas tersebut berjangka waktu year period and has been charged of
1 tahun. Atas Fasilitas ini dikenakan biaya provision fee by 0.0625% - 0.75%.
provisi sebesar 0,0625% - 0,75%.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin This loan facility is secured by:

dengan:
1. Tagihan Termin atas Proyek-proyek 1. Invoices of several project funded by
yang dibiayai BNI yang akan diikat BNI will be subjected to Cessie
secara Cessie dengan nilai amounting to Rp1,301,611,000,000 as
pengikatan Rp1.301.611.000.000 well as mentioned on the letter of
sebagaimana dalam Surat approval of loan facility No.
Persetujuan Fasilitas Kredit BNI/2.2/894/R Dated December
No.BNI/2.2/894/R tanggal 10,2015 (Note 5).
10 Desember 2015 (Catatan 5).
2. Tagihan termin atas Proyek 2. Claims on installment of Building

Pembangunan Gedung Rumah Sakit Project of Tarakan Hospital Building
Tarakan dengan nilai penjaminan with guarantee value of
sebesar Rp75.000.000.000, Rp75,000,000,000, RSKIA Building
Pembangunan Gedung RSKIA kota Building Bandung Stage 2 of
Bandung Tahap 2 sebesar Rp165,000,000,000, Bung Karno Area
Rp. 165.000.000.000, Proyek Setup Continuation Project amounting
Lanjutan Penataan Kawasan Gelora to Rp70,000,000,000 and Lampung
Bung Karno sebesar Toll Gate Works amounting to
Rp70.000.000.000 dan Pekerjaan Rp140,000,000,000 pursuant to the
Paraf:
139
Gerbang Tol Lampung sebesar Cessie Agreement No. 032/BIN/PK/

Rp140.000.000.000 sesuai Perjanjian 2018 dated June 28, 2018.
Cessie No. 032/BIN/PK/2018 tanggal
28 Juni 2018.
3. Jaminan tambahan berupa tagihan 3. Additional collateral in the form of
termin atas proyek yang dibiayai oleh billings on projects funded by the BNI
BNI diikat secara Cessie. tied Cessie.
Perusahaan terikat dengan beberapa The Company is required to comply with

batasan keuangan, antara lain: several financial covenant, as follows:
1. Current Ratio (Total aset lancar/Total 1. Current Ratio (total current assets/total
Utang Lancar) minimal 1 kali; current liabilities) for the minimum of 1
time;
2. Debt Equity Ratio (Total utang/Total 21.2. Debt Equity Ratio (total liabilities/ total
Equity) maksimum 3,5 kali; equity) for the maximum of 3.5 times;
3. Debt Service Coverage (DSC) 21.3. Debt service coverage (EBITDA/
(EBITDA/Kewajiban bunga dan interest expense and installment due
angsuran jatuh tempo dalam 1 tahun) on 1 year) for the minimum of 100%;
minimal 100%;
4. Posisi piutang termin, Material on site 22.4. Outstanding of invoice, material on site
dan sisa nilai proyek harus bisa and residual values of the project for
mengover posisi outstanding kredit the minimum of 125% from the
transaksional minimum 125%. outstanding balance of transactional
loans.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Kerjasama Pemberian Line Based on the Cooperation Deed of Granting
Facility dari PT Bank Tabungan Negara Line Facility from PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk, akta No. 22 tanggal (Persero) Tbk, deed No. 22 dated December
15 Desember 2016 yang dibuat oleh Notaris 15, 2016 made by Notary Ashoya Ratam, SH,
Ashoya Ratam, SH, M.Kn, yang telah M.Kn, which has been renewed based on the
diperbaharui berdasarkan Akta Notaris Gamal Notary Deed of Gamal Wahidin, SH, number 3
Wahidin, SH, nomor 3 tanggal 28 Mei 2020, dated May 28, 2020, the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas KMK KMK facility with a maximum credit limit of
dengan batas maksimal kredit sebesar Rp500,000,000,000 . Renewal of the 12
Rp500.000.000.000. Pembaharuan fasilitas (twelve) month term facility starting from August
berjangka waktu 12 (duabelas) bulan 15, 2020 to August 15, 2021. This facility is
terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2020 subject to a provision fee of 0.25%, with an
sampai dengan 15 Agustus 2021. Fasilitas ini interest rate of 7.9% (adjustable rate).
dikenakan biaya provisi sebesar 0,25%,
dengan tingkat bunga sebesar 7,9%
(adjustable rate).
Paraf:
140
Fasilitas tersebut dijamin secara Cessie atas The facility is guaranteed by Cessie for the term
tagihan termin/pembayaran yang akan / payment invoice to be received by the
diterima oleh perusahaan dengan nilai company with the collateral value of the
agunan sebesar nilai kontrak diluar PPN dan contract value excluding VAT and Fiduciary for
Fidusia atas tagihan berdasarkan kontrak the invoice based on the contract for the
pengadaan barang dan/atau jasa nomor procurement of goods and / or services number
PJKP-1900422 tanggal 27 Desember 2019. PJKP-1900422 dated December 27, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo As of December 31, 2019 outstanding balance
fasilitas KMK ini sebesar Rp500.000.000.000. of this facility amounted to Rp500,000,000,000.
Jumlah pembayaran selama tahun 2020 Total principal payment during year 2020
sebesar Rp270.000.000.000. Jumlah amounted to Rp270,000,000,000. Total
pencairan selama tahun 2020 sebesar proceeds during year 2020 amounted to
Rp260.000.000.000. Pada tanggal Rp260,000,000,000. As of December 31, 2020,
31 Desember 2020, saldo fasilitas ini sebesar the outstanding balance of this facility
Rp490.000.000.000. amounted to Rp490,000,000,000.
Beban bunga atas pinjaman selama tahun Interest expense on loans during year 2020
2020 sebesar Rp42.765.111.111. amounted to Rp42,765,111,111.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten (BJB) Tbk dan Banten (BJB) Tbk
Perusahaan memperoleh Fasilitas Perbankan The Company obtained Banking Facilities from
dari BJB, berdasarkan Akta Perjanjian BJB, pursuant to Deed of Agreement on
Pemberian Fasilitas Perbankan No. 13 Granting Banking Facilities No. 13 of June 19,
tanggal 19 Juni 2020 yang dibuat oleh Notaris 2020 made by Notary & PPAT Fessy Farizqoh
& PPAT Fessy Farizqoh Alwi, SH, MKn. Alwi, SH, MKn. The term of the agreement is 1
Jangka waktu perjanjian selama 1 (satu) (one) year from the date of signing the
tahun sejak tanggal penandatanganan agreement until 19 June 2021.
perjanjian sampai dengan 19 Juni 2021.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit The Company obtained a credit facility such as:
berupa Pinjaman berupa:
− Fasilitas KMKK Standby Loan fasilitas ini − The KMKK Standby Loan facility is a
bersifat Revolving dengan proyek yang Revolving facility with different projects,
berbeda, tujuan penggunaan fasilitas ini the purpose of using this facility is working
adalah modal kerja usaha jasa konstruksi capital for construction services and
dan pengadaan untuk proyek dengan procurement for projects with APBN /
sumber dana APBN/APBD/BUMN. Limit APBD / SOE funding sources. The loan
pinjaman atas fasilitas ini adalah sebesar limit for this facility is Rp500,000,000,000.
Rp500.000.000.000. Suku bunga atas The interest rate for this facility is 9.0% p.a
Paraf:
141
fasilitas ini sebesar 9,0% per tahun, floating rate where changes in lending
mengambang rate dimana atas perubahan rates will be notified in writing by BJB and
suku bunga kredit akan diberitahukan are binding on both parties, a fine of 3%
secara tertulis oleh BJB dan mengikat per annum or of 0.25% per month on
keduabelah pihak, denda sebesar 3% per arrears in principal and interest.
tahun atau sebesar 0,25% per bulan
terhadap tunggakan pokok dan bunga.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas This facility is fiduciary guaranteed for project
piutang proyek dengan sumber dana receivables with existing and existing APBN /
APBN/APBD/BUMN yang ada maupun yang APBD / SOE funding sources that will be at
akan ada minimal 100% dari outstanding least 100% of outstanding credit.
kredit.
fasilitas ini sebesar Nihil. Jumlah pembayaran of this facility amounted to Nil. Total payment
selama tahun 2020 sebesar Nihil. Jumlah during year 2020 amounted to Nil. Total
pencairan selama tahun 2020 sebesar proceeds during year 2020 amounted to
Rp491.400.000.000. Pada tanggal Rp491,400,000,000. As of December 31, 2020,
31 Desember 2020, saldo fasilitas ini sebesar the outstanding balance of this facility
Rp491.400.000.000. amounted to Rp491,400,000,000.
2020 sebesar Rp15.276.050.000. 2020 amounted to Rp15,276,050,000.
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit The company obtained the Export Working
Modal Kerja Ekspor (KMKE) dari Indonesia Capital Credit (KMKE) facility from Indonesia
Eximbank berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Eximbank based on Credit Agreement Deed
No. 18 tanggal 17 Februari 2016 dari No. 18 dated 17 February 2016 from Saudara
Saudara Ashoya Ratam, S.H., M.kn., Notaris Ashoya Ratam, SH, M.kn., Notary in Jakarta
di Jakarta yang telah diperpanjang which was extended based on the credit
berdasarkan addendum perjanjian kredit No: agreement addendum No: 054 / ADDPK /
054/ADDPK/02/2021 tanggal 18 Februari 02/2021 dated February, 18 2021 with a
2021 dengan batas maksimum kredit sebesar maximum credit limit of Rp1,000,000,000,000.
Rp1.000.000.000.000. Fasilitas kredit ini This credit facility bears an interest rate of
dikenakan tingkat bunga 9,25% per tahun 9.25% per annum for utilization in Rupiah and
untuk utilisasi dalam Rupiah dan 6,00% per 6.00% per annum for utilization in US Dolar.
tahun untuk utilisasi dalam US Dolar. The extension of this facility has a term of 6
Perpanjangan fasilitas ini berjangka waktu (six) mont from February 17, 2021 to
(enam) bulan terhitung sejak tanggal August 16, 2021.
17 Februari 2021 sampai 16 Agustus 2021.
Fasilitas ini dikenakan biaya Provisi sebesar The Facility charged a Facility fee of 0.25% per
0,25% per tahun dengan maksimal provisi annum with the maximum of Rp2,500,000,000.
Rp2.500.000.000.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This loan facility are secured by:
Piutang atas kontrak yang dibiayai kreditur Receivables from project that financed by Bank
yang diikat secara fidusia dengan nilai and has been subjected to fiduciary at the
penjaminan minimal 125% dari total plafond minimum of 125% from loan limit
(Rp1.250.000.000.000). Apabila jaminan tidak (Rp1,250,000,000,000). If the collateral is in
cukup lagi untuk memenuhi persyaratan, sufficient to meet the collateral requirements,
maka Perusahaan harus memberikan the Company should provide additional
jaminan tambahan dengan bentuk dan jumlah collateral that the form and amount are
yang ditentukan sendiri minimal 2 bulan determined at least 2 months after proceeds of
setelah pencairan (Catatan 5). facility (Note 5).
Paraf:
142
fasilitas ini sebesar Rp850.000.000.000. of this facility amounted to Rp850,000,000,000.
pencairan selama tahun 2020 sebesar Nihil. proceeds during year 2020 amounted to Nil. As
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo of December 31, 2020, the outstanding balance
Beban bunga atas pinjaman selama tahun Interest expense of loan facility during year
2020 sebesar Rp55.128.263.883. 2020 is Rp55,128,263,883.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja The company obtained a Working Capital
(KMK) dari PT CIMB Niaga Tbk berdasarkan Credit (KMK) from PT CIMB Niaga Tbk based
Perjanjian KMK, No. 90/CBG/JKT/04 tanggal on the KMK Agreement, No. 90 / CBG / JKT /
30 Maret 2004 yang telah diperpanjang 04 dated March 30, 2004 which was last
terakhir kali berdasarkan Perubahan extended based on the amendment to the
Perjanjian KMK addendum ke sembilan belas nineteen (19) addendum KMK Agreement
(19) tanggal 10 Desember 2020. dated December 10, 2020. The extension of the
Perpanjangan waktu perjanjian terhitung agreement is calculated until September 14,
sampai dengan 14 September 2021. 2021.
− Fasilitas Credit Commercial Lines (Letter − Letter of Credit (L / C) Credit Facility with a
of Credit (L/C) dengan limit pinjaman loan limit of Rp150,000,000,000.
sebesar Rp150.000.000.000.
− Pinjaman Tetap (Fasilitas PT) bersifat − Fixed Loan (Facility PT) Revolving and is
Revolving dan bersifat sublimit dengan sublimit with PTK facility with a limit of a
Fasilitas PTK dengan limit pinjaman loan of Rp150,000,000,000 with interest
sebesar Rp150.000.000.000 dengan rate of 8.8% per annum.
tingkat bunga sebesar 8,8% pertahun.
− Fasilitas Bank Garansi (Fasilitas BG) − Bank Guarantee Facility (BG facility) and
bersifat Revolving dan bersifat sublimit dari the Revolving nature of the facility sublimit
fasilitas PTK dengan limit pinjaman PTK with a loan limit of
sebesar Rp150.000.000.000. Rp150,000,000,000.
− Fasilitas Letter of Credit dan/ atau Surat − Letter of Credit and / or Letter of Credit
Kredit Berdokumen Dalam Negeri Home Affairs (SKBDN) Revolving and is
(SKBDN) bersifat Revolving dan bersifat sublimit with PTK Facility with a limit of a
sublimit dengan Fasilitas PTK dengan limit loan of Rp150,000,000,000.
pinjaman sebesar Rp150.000.000.000.
− Fasilitas Pinjaman Trust Receipt dan − Loan Facility Trust Receipt and Revolving
bersifat Revolving dengan limit pinjaman loan with a limit of Rp150,000,000,000.
sebesar Rp150.000.000.000.
− Fasilitas pembiayaan transaksi khusus − Special musharakah transaction financing
musyarakah (Fasilitas PTK Musyarakah) facility (PTK Musyarakah facility) and
dan bersifat Revolving dengan limit revolving nature with a loan limit of
pinjaman sebesar Rp250.000.000.000. Rp250,000,000,000.
Atas fasilitas kredit investasi tersebut, telah Based on investment credit facility mentioned
dijamin dengan: above, has been secured by:
1. SHT atas SHGB No.93/Semarang atas 1. SHT on SHGB No. 93/Semarang on
nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
terletak di Jl. Lingkungan Tugurejo Tugu located at Jl. Lingkungan Tugurejo Tugu
Semarang Jawa Tengah seluas 4.720 m2, Semarang Central Java area of 4,720
nilai SHT sebesar Rp2.831.938.268 sqm, SHT value of Rp2,831,938,268
(Catatan 18). (Note 18).
Paraf:
143
2. SHT atas SHGB No.94/Semarang atas 2. SHT on SHGB 94 / Semarang on behalf

nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang of PT Adhi Karya (Persero) Tbk located at
terletak di Jl. Semarang Desa Tegal Rejo Jl. Semarang Tegal Rejo district.
Kec. Tugu, semarang Jawa Tengah Monument, Semarang Central Java
seluas 4.672 m2, nilai SHT sebesar covering an area of 4,672 sqm, SHT value
Rp2.803.138.896 (Catatan 18). of Rp2,803,138,896 (Note 18).
3. SHT atas SHGB No.95/Semarang atas 3. SHT on SHGB 95 / Semarang on behalf
nama PT Adhi Karya Persero yang of PT Adhi Karya Persero located at Jl.
terletak di Jl. Semarang Desa Tegal Rejo Semarang Desa Tegal Rejo Kec. Tugu,
Kec. Tugu, Semarang Jawa Tengah Semarang, Central Java covering an area
seluas 5.900 m2, nilai SHT sebesar of 5,900 sqm, SHT value of
Rp3.539.922.835 (Catatan 18). Rp3,539,922,835 (Note 18).
4. SHT atas SHGB No.56/Timbang Deli atas 4. SHT on SHGB 56/Timbang Deli on behalf
nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang of PT Adhi Karya (Persero) Tbk located at
terletak di Jl. SM Raja Km.10 Timbang Jl. SM Raja Km.10 Timbang Deli Johor,
Deli Johor, Medan Sumatera Utara seluas Medan North Sumatra covering an area
6.998 m2, nilai SHT sebesar 6,998 sqm, SHT value of
Rp3.224.000.000 (Catatan 18). Rp3,224,000,000 (Note 18).
5. SHT atas SHGB No.01/Deli Serdang atas 5. SHT on HGB No.01 / Deli Serdang on
nama PT Adhi Karya Persero yang behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
terletak di Desa Patumbak II Deli located in Desa Patumbak II Deli
Serdang, Sumatera Utara seluas 7.672 Serdang, North Sumatra, covering an
m2, nilai SHT sebesar Rp1.721.700.000 area of 7,672 sqm, SHT value of
(Catatan 18). Rp1,721,700,000 (Note 18).
6. SHT atas SHGB No.36/Denpasar Klod 6. SHT on SHGB No.36 / Denpasar Klod on
atas nama PT Adhi Karya Persero yang behalf of PT Adhi Karya Persero located
terletak di Jl. Merdeka VII Desa Sumerta at Jl. Merdeka VII Desa Sumerta Klod,
Klod, Denpasar Timur Bali seluas Eastern Denpasar, Bali covering
1.000m2, nilai SHT sebesar 1,000sqm, SHT value of Rp1,982,000,000
Rp1.982.000.000 (Catatan 18). (Note 18).
7. SHT atas SHGB No.326/Balikpapan 7. SHT on SHGB No.326 / South Aberdeen
Selatan atas nama PT Adhi Karya on behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
(Persero) Tbk yang terletak di Jl. Miliono located at Jl. Miliono 16, Kalndasan Ulu
No.16, Kalndasan Ulu Balikpapan South Balikpapan, Balikpapan area of 958
Selatan, Balikpapan seluas 958 m2, nilai sqm, SHT value of Rp980,000,000 (Note
SHT sebesar Rp980.000.000 (Catatan 18).
18).
8. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan 8. Fiduciary, Claims, with a binding value
Rp37.500.000.000 dan nilai jaminan amounted to Rp37,500,000,000 and the
Rp37.500.000.000. collateral amounted to Rp37,500,000,000.
9. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan 9. Fiduciary, Claims, with a binding
Rp138.500.000.000 dan nilai jaminan value amounted to Rp138,500,000,000
Rp138.300.000.000. and the value of collateral amounted to
Rp138,300,000,000.
10. Tagihan atas proyek sampai dengan 10. Charges for projects up to the value of the
nilai penjaminan sebesar guarantee of Rp1,000,000,000,000.
Rp1.000.000.000.000.
Paraf:
144

pencairan selama tahun 2020 sebesar Nihil. proceeds during year 2020 amounted to Nil. As
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo of December 31, 2020, the outstanding balance
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pembiayaan Based on the Deed of Financing Agreement
antara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) between PT Sarana Multi Infrastruktur
Tbk No. 06 tanggal 14 Maret 2016 dibuat oleh (Persero) Tbk No. 06 dated March 14, 2016
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi made by Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari
Warsito, S.H., yang telah terakhir kali diubah Adi Warsito, S.H., which was last amended by
dengan Perjanjian Perubahan Keenam the Sixth Amendment Agreement to Financing
Terhadap Perjanjian Pembiayaan No:PERJ- Agreement No: PERJ- / SMI / 0620 dated June
/SMI/0620 tertanggal 11 Juni 2020, 11, 2020, the Company obtained a Working
Perusahaan memperoleh Fasilitas Capital Financing Facility with a limit of
Pembiayaan Modal Kerja dengan limit Rp.500,000,000,000. The Financing Agreement
sebesar Rp500.000.000.000. Perjanjian is valid until April 14, 2021.
Pembiayaan tersebut berlaku sampai dengan
tanggal 14 April 2021.
Terhadap fasilitas pembiayaan tersebut The financing facility bears interest at the rate
dikenakan suku bunga sebesar 9,00% of 9.00% (eight point three percent) per year
(delapan koma tiga persen) per tahun dan and Facility Fee of 0.3% per annum of the
Facility Fee sebesar 0,3% per tahun dari limit financing limit paid at the same time.
pembiayaan yang dibayarkan secara
sekaligus.
Perjanjian Pembiayaan tersebut dijaminkan The Financing Agreement is filed with Fiduciary
dengan Fidusia atas Tagihan termin piutang on the Accounts receivable and gross bill
usaha dan tagihan bruto atas proyek yang receivable of existing and financed projects with
dibiayai baik yang sudah ada maupun yang a guarantee value of 120% of the maximum
akan ada dengan nilai penjaminan sebesar financing facility for the project including on-site
120% dari maksimum fasilitas pembiayaan materials listed in the monthly certificate.
atas proyek tersebut termasuk di dalamnya
material on site yang tercantum dalam
monthly certificate.
perjanjian pinjaman di atas. Pada tanggal the loan agreements. As at 31 December 2020,
31 Desember 2020, Perusahaan tidak the Company did not meet the required financial
memenuhi pembatasan keuangan yang covenants from banks. The Company has sent
dipersyaratkan oleh PT SMI. Perusahaan waiver letters to PT SMI in relation to the
Paraf:
145
telah mengirimkan surat permohonan waiver breachs of financial ratio covenants as required.
atas tidak terpenuhinya rasio keuangan yang As of the issuance date of the consolidated
dipersyaratkan. Sampai dengan tanggal financial statements, the Company has not
penerbitan laporan keuangan konsolidasian, received a response from PT SMI and PT SMI
Perusahaan belum menerima tanggapan dari has not yet conveyed its disapproval of the
Pihak PT SMI dan Pihak PT SMI belum waiver request.
menyampaikan ketidaksetujuannya atas
permohonan waiver tersebut.
sebesar Nihil. Jumlah pencairan selama amounted to Nil. Total proceeds during year
tahun 2020 sebesar Nihil. Pada tanggal 31 2020 amounted to Nil. As of December 31,
Desember 2020, saldo fasilitas ini sebesar 2020, the outstanding balance of this facility
Rp500.000.000.000. amounted to Rp500,000,000,000.
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Perusahaan memperoleh Fasilitas Perbankan The Company obtained Banking Facilities from
dari PT Bank Permata Tbk, berdasarkan PT Bank Permata Tbk, based on the Banking
Perjanjian Perjanjian Pemberian Fasilitas Facility Granting Agreement No. 57 dated 24
Perbankan No. 57 tanggal 24 September September 2019 made by Notary & PPAT
2019 yang dibuat oleh Notaris & PPAT Ashoya Ratam, SH, MKn. Where the first
Ashoya Ratam, SH, MKn. Dimana telah changes have been made to the Banking
dilakukan perubahan pertama atas Perjanjian Facility Granting Agreement No. KK / 20/0559 /
Pemberian Fasilitas Perbankan No. AMD / SOE dated September 21, 2020, with an
KK/20/0559/AMD/SOE tanggal 21 September agreement period of 1 (one) year until
2020, dengan jangka waktu perjanjian selama September 24, 2021.
1 (satu) tahun sampai dengan 24 September
2021.
− Fasilitas Revolving Loan (Fasilitas RL) − Revolving Loan Facility (RL Facility) This
fasilitas ini bertujuan untuk pembiayaan facility aims to finance working capital in
modal kerja sehubungan dengan aktivitas connection with the company's business
usaha perusahaan. Limit pinjaman atas activities. The loan limit for this facility is
fasilitas ini adalah sebesar Rp200,000,000,000. The interest rate for
Rp200.000.000.000. Suku bunga atas this facility is 8.5% p.a floating.
fasilitas ini sebesar 8,5% per tahun
mengambang.
Fasilitas ini dijaminkan dengan fidusia atas This facility is fiduciary guaranteed for trade
piutang usaha baik yang saat ini, telah ada receivables, both current, existing and future.
maupun yang akan ada di kemudian hari. With a guarantee value of Rp272,965,136,400
Dengan nilai penjaminan sebesar or a minimum of 125% of the total limit of this
Rp272.965.136.400 atau minimal sebesar facility.
125% dari total limit fasilitas ini.
Paraf:
146
Perusahaan terikat dengan beberapa The Company is required to comply with

batasan keuangan, antara lain: several financial covenant, as follows:
1. Current Ratio (Total aset lancar/Total 1. Current Ratio (total current assets/total
Utang Lancar) minimal 1,1 kali; current liabilities) for the minimum of 1.1
time;
2. Debt Equity Ratio (Total utang/Total 2.22.Debt Equity Ratio (total liabilities/ total
Equity) maksimum 3,5 kali; equity) for the maximum of 3.5 times;
3. Debt Service Coverage (DSC) 3.23.Debt service coverage (EBITDA/ interest
(EBITDA/Kewajiban bunga dan angsuran expense and installment due on 1 year) for
jatuh tempo dalam 1 tahun) minimal 1,25 the minimum of 1.25 time.
kali.
fasilitas ini sebesar Nihil. Jumlah pembayaran of this facility amounted to Nil. Total principal
selama tahun 2020 sebesar payment during year 2020 amounted to
Rp200.000.000.000. Jumlah pencairan Rp200,000,000,000. Total proceeds during year
selama tahun 2020 sebesar 2020 amounted to Rp200,000,000,000. As of
Rp200.000.000.000. Pada tanggal December 31, 2020, the outstanding balance of
31 Desember 2020, saldo fasilitas ini sebesar this facility amounted to Nil. Interest expense on
Nihil. Beban bunga atas pinjaman selama this facility during year 2020 amounted to
tahun 2020 sebesar Rp9.504.444.444. Rp9,504,444,444.

PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP)
Kredit Modal Kerja Konstruksi i. Construction Working Capital Loan
Berdasarkan Surat dari PT Bank Mandiri Based on a Letter from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Nomor OPT.WCO/CCL.262/ (Persero) Tbk Number OPT.WCO / CCL.262 /
ADD/2020 pada tanggal 24 April 2020, ADD / 2020 on April 24, 2020, regarding
tentang Addendum XIV (Keempatbelas) atas Addendum XIV (Fourteenth) of the Amendment
Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja to the Working Capital Credit Agreement based
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal on the Deed of Working Capital Credit
Kerja Nomor CRO.KP/162/KMK/11 tanggal Agreement Number CRO.KP / 162 / KMK / 11
10 Juni 2011 No. 17 yang dibuat oleh Ny. dated June 10, 2011 No. 17 made by Mrs.
Toety Juniarto, SH., PT Bank Mandiri Toety Juniarto, SH., PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk menyetujui perpanjangan Tbk approved the extension of the loan period
jangka waktu kredit yang semula jatuh tempo which was originally due on April 25, 2020 to
pada tanggal 25 April 2020 menjadi 25 April April 25, 2021, with the following conditions:
2021, dengan syarat ketentuan sebagai
berikut:
ii.
Jumlah Kredit : Rp33.500.000.000 Rp33,500,000,000 : Credit Limit
Jenis Kredit : Revolving Revolving : Type of Credit
Penggunaan : Tambahan modal kerja Additional working : Credit Use
Kredit untuk mendukung capital to support
operasional the company's
Perusahaan operations
Bunga dan : 8,60% per tahun dan 8.60% per annum : Interest and
Provisi 0,5% dari limit kredit and 0.5% from Provision
credit limit
Denda : 2% 2% : Fine
Jangka Waktu : 12 Bulan (Sampai 12 Months (Due on : Period
dengan 25 April 2021) April 25, 2021)
Paraf:
147
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by:

a. Piutang milik debitur sebesar a. Receivables amounting to
Rp152.000.000.000 yang telah diikat Rp152,000,000,000 guarantee that has
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014. been bounded fiduciary dated July 2,
2014.
b. Join Collateral dan Cross Default b. Joint collateral and cross default with PTK
dengan fasilitas PTK. facility.
PT Adhi Persada Properti terikat dengan PT Adhi Persada Properti is required to comply
beberapa batasan keuangan, antara lain: with several financial covenant, as follows:
− Current Ratio lebih dari atau sama − − Adjusted Current Ratio at more than or
dengan 100%; equal to 100%;
− EBITDA to Interest Coverage Ratio lebih − − Adjusted EBITDA to Interest Coverage
dari atau sama dengan 200%; Ratio at more than or equal to 200%; and
− Debt Service Coverage Ratio atas dasar − − Adjusted Debt Service Coverage Ratio
(EBITDA/atas dasar angsuran pokok based on (EBITDA/based on installment
dan bunga) lebih dari sama dengan principal and interest) at more than or
200%. equal to 200%.
−
−
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, − On December 31, 2020 and 2019, the balance
saldo fasilitas Kredit Modal Konstruksi of Construction Working Capital Loan Facility
sebesar Rp33.499.100.000. Tidak ada amounted to Rp33,499,100,000. There is no
pembayaran dan pencairan pokok pinjaman payment and proceed of principal during year
selama tahun 2020. 2020.
Beban bunga pinjaman pada 31 Desember Interest expense on loan up to December 31,
−
Fasilitas Non Cash Loan ii. Non Cash Loan Facility
Berdasarkan surat PT Bank Mandiri − Based on the letter of PT Bank Mandiri
(Persero) No. OPT.WCO/CCL.263/ADD/2020 (Persero) No. OPT.WCO / CCL.263 / ADD /
pada tanggal 24 April 2020, tentang 2020 on April 24, 2020, regarding Addendum XI
addendum XI (Kesebelas) atas Perubahan (Eleventh) of the Amendment to the Non Cash
Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan Facility Agreement Based on the Deed of
Loan Berdasarkan Akta Perjanjian Non Cash Loan Facility Granting Agreement No.
Pemberian Fasilitas Non Cash Loan No. CRO.KP/115/NCL/13 No. 24 dated May 22,
CRO.KP/115/NCL/13 No. 24 tanggal 22 Mei 2013 made by Gamal Wahidin, SH., PT Bank
2013 yang dibuat oleh Gamal Wahidin, SH., Mandiri (Persero) Tbk approved the extension of
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui the credit period which was originally due on
perpanjangan jangka waktu kredit yang April 25, 2020 to April 25, 2021 with the
semula jatuh tempo pada tanggal 25 April following conditions:
2020 menjadi 25 April 2021 dengan syarat
Paraf:
148
Limit Fasilitas : Rp 75.000.000.000 Rp 75,000,000,000 : NCL Facility

NCL Limit
Penggunaan : Penerbitan LC/SKBDN Issuance of LC / SKBDN : Credit Use
Kredit untuk proyek yang for projects financed;
dibiayai; Penerbitan Issuance of LC / SKBDN
LC/SKBDN at at Sight / Usance and
Sight/Usance dan Issuance of LC / SKBDN
Penerbitan LC/SKBDN in Rupiah and foreign
dalam valuta Rupiah currency currencies
dan valuta Asing
Sifat Kredit : Uncommited, Revolving Uncommited, Revolving : Type of Credit
Provisi : 0,5% dari limit kredit 0.5% from credit limit : Provision
Agunan : Joint Collateral dan Joint Collateral : Collateral
Cross Default dengan and Default
Seluruh Fasilitas atas Cross with All
nama Facilities on
Debitur behalf of the
Debtor
Jangka Waktu : 12 bulan (26 April 2020 12 months (April 26, : Period
s/d 25 April 2021) 2020 until April 25,
2021)
Perusahaan juga memperoleh fasilitas − The company also obtained the Sublimit Trust
Sublimit fasilitas Trust Receipt (T/R) sebagai Receipt (T / R) facility as follows:
berikut:
Nilai fasilitas Rp25.000.000.000, dengan sifat The value of the facility is Rp25,000,000,000,
Uncommitted, Unadvised dan Revolving, with the nature of Uncommitted, Unadvised and
dengan suku bunga 7,50% per tahun. Tingkat Revolving, with an interest rate of 7.50% p.a.
suku bunga dapat berubah sesuai dengan The interest rate may change according to the
ketentuan suku bunga T/R yang berlaku di T / R interest rates applicable in the Bank.
Bank.
−
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: − This facility is secured by:
i. Piutang milik debitur sebesar − i. Receivables belonging to a debtor with a
Rp152.000.000.000 yang telah diikat value of Rp152,000,000,000 guarantee
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014. that has been bounded fiduciary dated July
2, 2014.
ii. Tanah dan lokasi proyek dan bangunan − ii. Land and building the project site that will
yang akan berdiri diatasnya (Apartemen stand on it (Apartment Taman Melati
Taman Melati Mulyorejo) yang telah diikat Mulyorejo) which has tied Mortgage Rating
Hak Tanggungan Peringkat I sebesar I amounted to Rp318,297,000,000.
Rp318.297.000.000.
−
PT Adhi Persada Properti terikat dengan − PT Adhi Persada Properti is required to comply
beberapa batasan, antara lain: with several restrictions, among others:
i. Current Ratio lebih dari sama dengan − i. Adjusted Current Ratio at more than or
100%; equal to 100%;
ii. EBITDA to Interest Coverage Ratio lebih − ii. Adjusted EBITDA to Interest Coverage
dari sama dengan 200%; dan Ratio at more than or equal to 200%; and
iii. Debt Service Coverage Ratio atas dasar − iii. Adjusted Debt Service Coverage Ratio
(EBITDA/atas dasar angsuran pokok dan based on (EBITDA/based on installment
bunga) lebih dari sama dengan 200%. principal and interest) at more than or
equal to 200%.
−
−
Paraf:
149
−
Surat Berharga Jangka Menengah (MTN) Medium Term Note (MTN)
MTN Tahap 4 MTN Phase 4
Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 4 Nomor Based on a Deed of the Medium Term Notes
04 tanggal 4 Oktober 2017, yang dibuat oleh Phase 4 Number 04 dated October 4, 2017
Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari
Warsito S.H, Perusahaan menerbitkan Surat Adi Warsito S.H, The Company issued Medium
Berharga Jangka Menengah (Medium Term Term Note (MTN) Phase 4 amounting
Note) Tahap 4 sebesar Rp625.000.000.000 Rp625,000,000,000 with a term of 3 years,
dengan jangka waktu 3 tahun, tingkat bunga interest rate of 10.5% annum.
10,5% per tahun.
Atas penerbitan MTN tersebut, bertindak On the issuance of the MTN, acting as the
selaku arranger adalah PT BNI Sekuritas, PT arranger is PT BNI Sekuritas PT CIMB
CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia and PT Trimegah
Sekuritas Indonesia Tbk. Bank Kustodian Sekuritas Indonesia Tbk. Custodian Bank that
yang juga bertindak sebagai agen pemantau acting too as an agent monitors and Security
dan agen penjamin untuk kepentingan dan Agent for the benefit and on behalf of MTN
atas nama pemegang MTN adalah PT Bank holders are PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Sedangkan (persero) Tbk. While acting as payment agent
yang bertindak sebagai agen pembayarah is PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI).
Pada tanggal 4 Oktober 2020 MTN tahap 4 On October 4, 2020 MTN phase 4 is due, and
jatuh tempo, dan telah di bayarkan oleh has been paid by the company in the amount of
perusahaan sebesar Rp625.000.000.000 Rp625,000,000,000 at due date.
pada saat jatuh tempo.
MTN Tahap 5 MTN Phase 5

Pada tanggal 23 Agustus 2019, Perusahaan On August 23, 2019, the Company issued
menerbitkan Adendum II (Kedua) Nomor 40 Amendment II (Second) Number 40 on the
atas Perubahan Perjanjian MTN Tahap 5. Construction Credit Agreement Amendment
Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 5 Nomor Deed. Based on the Construction Credit
48 tanggal 18 Februari 2019, yang dibuat oleh Agreement Phase 5 No 48 dated February 18,
Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi 2019, made by Notary Ir. Nanette Cahyane
Warsito S.H, APP menerbitkan Surat Handari Adi Warsito, S.H., APP issued Medium
Berharga Jangka Menengah (Medium Term Term Notes phase 5 amounted to
Note) Tahap 5 sebesar Rp200.000.000.000 Rp200,000,000,000 with a term of 3 years until
dengan jangka waktu 3 tahun sampai dengan 2022, interest rate 11.25% p.a.
2022, tingkat bunga 11,25% per tahun.
Paraf:
150
Atas penerbitan MTN tersebut, bertindak On the issuance of the MTN acting as arranger
selaku arranger adalah PT BNI Sekuritas, is PT BNI Sekuritas, acting is investment
bertindak selaku manajer investasi adalah PT manager is PT Danareksa Investasi
Danareksa Investasi Management, bertindak Management, acting as custody bank is PT
sebagai bank kustodian adalah PT Bank Bank Bukopin Tbk. While acting as monitoring
Bukopin Tbk. Sedangkan yang bertindak agent is PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
sebagai agen pemantau adalah PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 4 Agreement of Special Transaction Loan 4
Sesuai dengan perubahan ketiga tanggal In accordance with the third amendment dated
8 Desember 2018 atas Perjanjian kredit No December 8, 2018 to the credit agreement
266/CB/ JKT/ 2014, Perusahaan No. 266 / CB / JKT / 2014, the Company
mendapatkan fasilitas pinjaman transaksi obtained a special transaction loan facility with a
khusus dengan plafon sebesar ceiling of Rp180,000,000,000 (One Hundred
Rp180.000.000.000 (Seratus Delapan Puluh and Eighty Billion Rupiah). With an interest rate
Milyar Rupiah). Dengan suku bunga 10.50% of 10,50% with a facility term of two years and
Dengan Jangka waktu fasilitas Dua tahun dan will mature on September 14, 2020. Bank loan
jatuh tempo pada tanggal 14 September facilities consist of:
2020. Fasilitas pinjaman bank terdiri atas:
Jumlah Kredit : Rp 180.000.000.000 Rp 180,000,000,000 : Credit

Plafond
Sifat Kredit : Revolving Revolving : Type of
Credit
Penggunaan : Pembiayaan Piutang Debt Financing : Credit Use
Kredit sehubungan Real Estate with respect to Real Estate
dan proyek bangunan and high-rise
tinggi building projects
Bunga dan : 10,5 % per tahun dan 10.5% per annum and : Interest and
Provisi 0,25 % dari limit kredit 0.25% from credit limit Provision
Denda : 4% 4% : Fine
Jangka Waktu : 22 September 2018 September 22 2018 : Period
sampai dengan 14 until September
September 2020 14, 2020
Saat penyusunan laporan ini perusahaan At the time of compiling this report, the company
telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman yang has paid off all the loan facilities provided by PT
diberikan oleh PT Bank CIMB Niaga, Tbk dan Bank CIMB Niaga, Tbk and the company did not
perusahaan tidak melakukan perpanjangan extend this credit facility.
atas fasilitas kredit ini.

a. Piutang milik debitur yang telah diikat a. Receivables belonging to a debtor that
secara fidusia. has been bounded fiduciary.
b. Tanah dan bangunan yang akan berdiri b. Land and building that will stand on it which
diatasnya yang telah diikat Hak has tied 1st Rank Mortgage Nomor 131 for
Tanggungan Peringkat I Nomor 131 14,888 sqm.
seluas 14.888 m2.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo As of December 31, 2019 the outstanding of
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus sebesar construction Loan Facility amounted to
Rp60.000.000.000. Pokok pinjaman yang Rp60,000,000,000. Principal of the loan paid by
telah dibayarkan oleh perusahaan selama the Company during year 2020 amounted to
tahun 2020 sebesar Rp60.000.000.000 Rp60,000,000,000. Proceeds credit facility
Paraf:
151
Pencairan selama tahun 2020 sebesar Nihil. during 2020 amount Nil. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo 2020 the outstanding of construction Loan
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus sebesar Facility amounted to Nil.
Nihil.
Beban bunga pinjaman pada 31 Desember Interest expense on loan up to December 31,
PT Bank CIMB Niaga Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah

Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 3 - Specific Loan Facility 3 - Murabahah
Murabahah
Berdasarkan perjanjian penyediaan fasilitas Based on the facility agreement No. 131 / PPF /
No. 131/PPF/CB/JKT/2016 tanggal CB / JKT / 2016 dated September 22, 2016 The
22 September 2016 Perusahaan menerima Company received a Special Transaction Loan
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 3 – Facility 3 - Murabahah from PT Bank CIMB Niaga
Murabahah dari PT Bank CIMB Niaga Syariah Syariah with a ceiling of Rp50,000,000,000 (Fifty
dengan plafon sebesar Rp50.000.000.000 billion rupiah) with a term of 24 months with
(Lima puluh milyar rupiah) dengan jangka interest of 10.5% and has been completely
waktu 24 bulan dengan bunga 10,5% dan telah disbursed in the amount of Rp50,000,000,000
cair seluruhnya sebesar Rp50.000.000.000 (Fifty billion rupiah). On December 12, 2019 the
(Lima puluh milyar rupiah). Pada tanggal Company received an extension of the Special
12 Desember 2019, Perusahaan menerima Transaction Loan Facility 3 (PTK 3) - Murabahah
perpanjangan atas Fasilitas Pembiayaan which was due on September 22, 2018 to
Transaksi Khusus 3 (PTK 3) – Murabahah September 14, 2020.
yang sebelumnya jatuh tempo pada tanggal 22
September 2018 menjadi 14 September 2020.
Denda yang dikenakan jika terlambat Fines are imposed if late in paying the principal
membayar pokok hutang sebesar 4% dan 2% debt of 4% and 2% if late paying interest. This
jika terlambat membayar bunga. Fasilitas ini facility is used to finance the construction of high-
digunakan untuk membiayai pembangunan rise buildings and housing projects.
proyek bangunan tinggi dan perumahan.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by time deposit with
deposito berjangka sebesar nominal value of Rp50,000,000,000 on behalf of
Rp50.000.000.000 atas nama PT Adhi PT Adhi Persada Properti with giro number AD
Persada Properti dengan Nomor Bilyet AD 507011 and account number 070-02-05396612 for
507011 dan Nomor Rekening 070-02- a period of one month (Automatic Roll Over/ARO)
05396612 dengan jangka waktu satu bulan that has been bounded mortgage.
(Automatic Roll Over/ARO) yang telah diikat
secara Gadai.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo As of December 31, 2019 the Special Transaction
Fasilitas Transaksi Khusus sebesar Facility balance is
Rp50.000.000.000. Pokok Pinjaman yang Rp50,000,000,000. Principal of the loan paid by
telah dibayarkan oleh Perusahaan selama the Company during year 2020 amounted to
tahun 2020 sebesar Rp.50.000.000.000. Rp50,000,000,000. Proceed during 2020
Pencairan selama tahun 2020 sebesar Nihil. amounted to Nil. As of December 31, 2020 the
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo Special Transaction Facility balance is Nil.
Fasilitas Transaksi Khusus sebesar Nihil.
Beban bunga selama tahun 2020 sebesar Interest expenses during year 2020 amounted to
Rp1.526.504.630. Rp1,526,504,630.
Paraf:
152
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Kredit Konstruksi Mardhika Park Tambun Construction Loan Mardhika Park Tambun
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 27 Based on the Credit Agreement Deed No. 27
tanggal 24 Mei 2017 oleh Notaris Gamal dated May 24, 2017 by Notary Gamal Wahidin,
Wahidin, S.H., dan Surat Persetujuan S.H., and Surat Persetujuan Pemberian Pinjaman
Pemberian Kredit (SP2K) tertanggal 29 (SP2K) dated March 29, 2017 No. 1542 / Tgr.Ut /
Maret 2017 No. 1542/Tgr.Ut/CSMU/III/2017, CSMU / III / 2017, PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk approved the granting of credit with
menyetujui pemberian kredit dengan syarat the following terms and conditions:
dan ketentuan sebagai berikut:
Jumlah Kredit/Credit Limit : Rp150.000.000.000/Rp150,000,000,000

Sifat Kredit/Type of Credit : Non Revolving
Penggunaan Kredit/ : Untuk membiayai Pembagunan Proyek Rusunami Mardhika Park
Tower Pinus, Tower Cemara dan Tower Mahoni /
Credit Use : To finance the Development of the Mardhika Rusunami Project,
Pinus Tower, Cemara Tower and Mahoni Tower
Bunga dan Provisi/ : 9,25% per tahun dan 0,25% dari limit kredit /
Interests and Provision : 9.25% per annum and 0.25% from credit limit
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 48 bulan (24 Mei 2017 s/d 24 Mei 2021) /
Period : 48 months (May 24 2017 until May 24, 2021)

a. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin a. The loan facility is secured by a land
dengan sertifikat tanah dan lokasi proyek certificate and project location and
dan bangunan yang akan berdiri buildings that will be built on Rusunami
diatasnya, Rusunami Mardhika Park di Mardhika Park, Tambun covering area
Tambun seluas 15.521 m2; 15,521 sqm;
b. Escrow Account, Collection Account, Fee b. Escrow Account, Collection Account, Fee
Account dan Operational Account diikat Account and Operational Account are
Akta Gadai atas rekening tersebut secara binding on the Pawn Book on the account
notarial; dan in a notary manner; and
c. Cessie atas piutang yang berkaitan c. Cessie on receivables related to the sale of
dengan penjualan rusunami yang di flat housing which are financed by the
biayai oleh Bank. Bank.
−
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan Companies are bound by a number of
antara lain sebagai berikut: restrictions, including:
a. Menjaga nilai Debt to Equity Ratio (DER) a. Keeping the value of Debt to Equity Ratio
tidak melebihi 500%; dan (DER) not exceeding 500%; and
b. Kecukupan modal minimal 10% dari total b. Capital adequacy of at least 10% of total
hutang di Bank selama masa kredit debt in the Bank during the credit period.
berlangsung.
fasilitas pijaman kredit konstruksi sebesar Construction Loan Facility is Rp58,557,900,000.
Rp58.557.900.000. Pembayaran pokok Payment of principal during year 2020
pinjaman selama tahun 2020 sebesar amounted to Rp10,625,000,000. Total proceeds
Rp10.625.000.000. Jumlah pencairan selama during year 2020 amounted to nil. As of
tahun 2020 sebesar nihil. Pada tanggal 31 December 31, 2020, the balance of
Desember 2020, saldo fasilitas pijaman kredit Construction Loan Facility is Rp47,932,900,000.
konstruksi sebesar Rp47.932.900.000.
Paraf:
153
Kredit Konstruksi Grand Taman Melati Construction Loan Grand Taman Melati
Margonda 2 Margonda 2
Berdasarkan Surat PT Bank Tabungan Negara Based on the Letter of PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk No. 140/Tgr.Ut/CSMU (Persero) Tbk No. 140/Tgr.Ut/
/SP2K/XI/2017, tanggal 17 November, PT Bank CSMU/SP2K/XI/2017, November 17, PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui Tabungan Negara (Persero) Tbk approved the
pemberian kredit dengan syarat dan ketentuan granting of the terms and conditions as follows:
sebagai berikut:

Penggunaan Kredit/ : Untuk membiayai Pembagunan Proyek Apartemen Grand Taman
Melati Margonda 2 /
Credit Use : Financing the construction of the Grand Taman Melati Margonda
Apartment Project 2
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 45 bulan (22 Desember 2017 s/d 22 September 2021) /
Period : 45 months (December 22, 2017 until September 22, 2021)
Berdasarkan surat dari Bank BTN no. Based on a letter from Bank BTN no. 120 / S /
120/S/CSTD/IX/2020 terdapat restrukturisasi CSTD / IX / 2020 there is a restructuring for the
bagi proyek Apartemen Grand Taman Melati Grand Taman Melati Margonda 2 Apartment
Margonda 2 sebagai kebijakan project as a Countercyclical policy due to the
Countercyclical dampak penyebaran corona impact of the spread of the 2019 corona virus.
virus 2019. Restrukturisasi berupa The restructuring is in the form of an additional
penambahan jangka waktu selama 9 bulan period of 9 months so that the credit maturity
sehingga jatuh tempo kredit menjadi becomes September 22, 2021.
22 September 2021.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by a certificate of land
sertifikat tanah dan lokasi proyek dan and building the project site that will stand on it
bangunan yang akan berdiri diatasnya (Apartment Grand Taman Melati Margonda 2).
(Apartemen Grand Taman Melati Margonda
2).
Rp22.550.000.000. Jumlah pencairan selama during year 2020 amounted to Nil. As of
tahun 2020 sebesar Nihil. Pada tanggal 31 December 31, 2020, the balance of
Desember 2020, saldo fasilitas pijaman kredit Construction Loan Facility is Rp32,000,000,000.
konstruksi sebesar Rp32.000.000.000.
Kredit Konstruksi Jatiwarna Arlington Construction Credit Jatiwarna Arlington

Sesuai dengan surat persetujuan pemberian In accordance with the loan approval letter dated
kredit tanggal 12 Maret 2018, APP March 12, 2018, APP obtained a credit facility to
mendapatkan fasilitas kredit untuk finance the construction of the Grand Dhika City
pembiayaan pembangunan Apartemen Grand Lifestyle Tower Arlington Apartment and its
Dhika City Lifestyle Tower Arlington beserta infrastructure. The loan ceiling is
sarana prasarananya. Plafon pinjaman Rp139,000,000,000 with an interest rate of
sebesar Rp139.000.000.000 dengan suku 9.00% and a four-year facility period until 2022.
bunga 9,00% dan jangka waktu fasilitas
empat tahun sampai dengan tahun 2022.
Paraf:
154
fasilitas pijaman kredit konstruksi sebesar Construction Loan Facility is
Rp129.792.510.000. Pembayaran pokok Rp129,792,510,000. Payment of principal during
pinjaman selama tahun 2020 sebesar year 2020 amounted to Rp12,000,000,000. Total
Rp12.000.000.000. Jumlah pencairan selama proceeds during year 2020 amounted to Nil. As
tahun 2020 sebesar Nihil. Pada tanggal of December 31, 2020, the balance of
31 Desember 2020, saldo fasilitas pijaman Construction Loan Facility is
kredit konstruksi sebesar Rp117.792.510.000. Rp117,792,510,000.
Kredit Konstruksi The Conexio Cikunir Construction Loan The Conexio Cikunir
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 3 Based on the Credit Agreement Deed No. 3
tanggal 8 Juni 2018 yang dibuat oleh Notaris dated June 8, 2018 made by Notary Gamal
Gamal Wahidin, S.H., dan sesuai dengan Wahidin, S.H., and in accordance with the Surat
Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) dated
tertanggal 7 Juni 2018 No. 31/Tgr.Ut/CSMU June 7, 2018 No. 31 / Tgr.Ut / CSMU / SP2K / VI
/SP2K/VI/2018, PT Bank Tabungan Negara / 2018, PT Bank Tabungan Negara (Persero)
(Persero) Tbk menyetujui pemberian kredit Tbk approves credit with the following terms and
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: conditions:

Penggunaan Kredit/ : Biaya Pembangunan Apartemen The Conexio Tower Maple untuk
667 Unit /
Credit Use : Financing for 667 Units of The Conexio Apartment for Maple Tower
Construction
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 48 bulan (8 Juni 2018 s/d 8 Juni 2022) /
Period : 48 months (June 8, 2018 until June 8, 2022)

dengan sertifikat tanah dan lokasi proyek certificate and project location and the
dan bangunan yang akan berdiri building that will stand on it The Conexio
diatasnya Apartemen The Conexio Tower Tower Maple Apartment which stands on
Maple yang berdiri diatas SHGB No. No. SHGB. 7588 / Jatibening with an area
7588/Jatibening seluas 3.170 m2; dan of 3,170 sqm; and
b. Cessie atas piutang yang berkaitan b. Cessie on receivables related to the sale of
Rp64.190.000.000. Pembayaran pokok Rp64,190,000,000. Payment of principal during
pinjaman selama tahun 2020 sebesar year 2020 amounted to Rp9,126,666,666. Total
Rp9.126.666.666. Jumlah pencairan selama proceeds during year 2020 amounted to
tahun 2020 sebesar Rp15.000.000.000. Rp15,000,000,000. As of December 31, 2020,
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo the balance of Construction Loan Facility is
fasilitas pijaman kredit konstruksi sebesar Rp70,063,333,334.
Rp70.063.333.334.
Paraf:
155
Kredit Konstruksi Dhika Universe Sardjito Construction Credit Loan Dhika Universe
Sardjito
Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 29 In accordance with the Credit Agreement Deed
tanggal 29 Agustus 2018 yang dibuat oleh No. 29 dated August 29, 2018 made by Notary
Notaris Gamal Wahidin, S.H., dan sesuai Gamal Wahidin, S.H., and in accordance with the
dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Lending Agreement (SP2K) dated August 27,
(SP2K) tertanggal 27 Agustus 2018 No. 2018 No. 1299 / S / YKK / CSMLU / VIII / 2018,
1299/S/YKK/CSMLU/VIII/2018, PT Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui approves credit with the following terms and
pemberian kredit dengan syarat dan conditions:

Penggunaan Kredit/ : Modal Kerja Konstruksi Pembangunan Apartemen Dhika Universe
Sardjito sebanyak 571 unit /
Credit Use : Construction Capital of the Dhika Universe Sardjito Apartment is
571 units
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 60 bulan (29 Agustus 2018 s/d 29 Agustus 2023) /
Period : 60 months (August 29, 2018 until August 29, 2023)

dengan sertifikat tanah dan lokasi proyek certificate and project location and building
dan bangunan yang akan berdiri that will stand on top of the Dhika Universe
diatasnya Apartemen Dhika Universe Sardjito Apartment with SHGB No. 291 /
Sardjito dengan SHGB No. 291/Terban Terban located in Yogyakarta Special
yang terletak di Daerah Istimewa Region covering an area of 4,934 sqm;
Yogyakarta seluas 4.934 m2; dan and
Rp114.500.000.000. Pembayaran pokok Rp114,500,000,000. Payment of principal
pinjaman selama tahun 2020 sebesar during year 2020 amounted to
Rp3.000.000.000. Jumlah pencairan selama Rp3,000,000,000. Total proceeds during year
tahun 2020 sebesar NIhil. Pada tanggal 2020 amounted to Nil. As of December 31,
31 Desember 2020, saldo fasilitas 2020, the balance of Construction Loan Facility
pijaman kredit konstruksi sebesar is Rp111,500,000,000.
Rp111.500.000.000.
Kredit Konstruksi The Anggana Village Construction Credit The Anggana Village
Cibinong Cibinong
Berdasarkan Surat PT Bank Tabungan Based on the Letter of PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk No. 5396/Cpt.I/BCSS Negara (Persero) Tbk No. 5396/Cpt.I/BCSS/ XII /
/XII/2018 pada tanggal 21 Desember 2018, 2018 on December 21, 2018, PT Bank
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tabungan Negara (Persero) Tbk approved a
menyetujui pinjaman kredit dengan credit loan with a credit plafond of
plafon kredit Rp64.000.000.000 untuk Rp64,000,000,000 for the construction of The
pembangunan perumahan The Anggana Anggana Village Housing with the following
Village dengan rincian sebagai berikut: details:
Paraf:
156

Penggunaan Kredit/ : Modal Kerja Konstruksi pembangunan Properti The Anggana
Village /
Credit Use : Working Capital Construction of the construction of The Anggana
Village Property
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 48 bulan (27 Desember 2018 s/d 27 Desember 2021) /
Period : 48 months (December 27, 2018 until December 27, 2021)

a. Tanah dan bangunan yang berdiri di a. Land and buildings that stand on the
lokasi Properti The Anggana Village yang location of The Anggana Village Property
berlokasi di Jl. Alternatif GOR, Pakansari, located on Jl. Alternative GOR, Pakansari,
Cibinong dengan SHGB luas tanah Cibinong with a land area of 71,520sqm
71,520 m2. Seluruh sertifikat agunan SHGB. All principal collateral certificates
pokok wajib diikat secara sempurna must be perfectly bound with Mortgage
dengan Hak Tanggungan; dan Rights; and

- DER maksimal sebesar 500%; - Maximum DER is as low as 500%;
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) - Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
diatas 100%; above 100%;
- Current Ratio diatas 120%; dan - Current Ratio above 120%; and
- Rasio Modal disetor terhadap kredit - The ratio of paid up capital to credit is at
minimal 10%. least 10%.
tidak memenuhi pembatasan keuangan yang financial covenants from banks. The Company
dipersyaratkan oleh bank. Perusahaan telah has sent waiver letters to Banks in relation to
mengirimkan surat permohonan waiver the breachs of financial ratio covenants as
kepada Bank atas tidak terpenuhinya rasio required. As of the issuance date of the
keuangan yang dipersyaratkan. Sampai consolidated financial statements, the
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan Company has not received a response from
konsolidasian, Perusahaan belum menerima the Bank and the Bank has not yet conveyed
tanggapan dari Pihak Bank dan Pihak Bank its disapproval of the waiver request.
belum menyampaikan ketidaksetujuannya
pinjaman selama tahun 2020 sebesar Nihil. amounted to Nil. Total proceeds during year
Jumlah pencairan selama tahun 2020 2020 amounted to Rp4,000,000,000. As of
sebesar Rp4.000.000.000. Pada tanggal December 31, 2020, the balance of
31 Desember 2020, saldo fasilitas pijaman Construction Loan Facility is Rp30,514,500,000.
kredit konstruksi sebesar Rp30.514.500.000.
Paraf:
157
Kredit Konstruksi Apartemen Dhika Construction Credit Apartemen Dhika

Universe Malang Universe Malang
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 9 Based on the Credit Agreement Deed No. 3
Tanggal 25 November 2019 dibuat oleh dated June 8, 2018 made by Notary Gamal
Notaris Gamal Wahidin, S.H., dan sesuai Wahidin, S.H., and in accordance with the Surat
dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) dated
(SP2K) tertanggal 29 Agustus 2019 Nomor: August 29, 2019, Nomor: 1149/MLG.1/BCSU/
1149/MLG.1/BCSU/VIII/2019, PT Bank VIII/2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui Tbk approves credit with the following terms and
pemberian kredit dengan syarat dan conditions:
Penggunaan Kredit/ : Modal Kerja Konstruksi pembangunan Properti Apartemen Dhika
Universe Malang /
Credit Use : Working Capital Construction of the construction of Apartment
Dhika Universe Malang Property
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 60 bulan (25 November 2019 sampai 25 November 2024)/
Period : 60 months (November 25, 2019 until November 25, 2024)
a. Tanah dan bangunan yang berdiri dan a. Land and buildings that stand and will
yang akan berdiri di lokasi Apartemen stand on the location of Apartemen Dhika
Dhika Universe Malang yang berlokasi di Universe Malang located on Jalan Raya
Jalan Raya Tlogomas Nomor 1, Tlogomas No. 1, Tlogomas District,
Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Subdistrict, Malang City,
Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Province of East Java;
Timur; b. Receivables related on the sale of
b. Piutang yang berkaitan dengan penjualan apartment units of Dhika Universe Malang.
pendapatan atas unit-unit apartemen
Dhika Universe Malang.
- DER maksimal sebesar 500%; - Maximum DER is as low as 500%;
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) - Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
- Current Ratio diatas 120%; dan - Current Ratio above 120%; and
- Rasio Modal disetor terhadap kredit - The ratio of paid up capital to credit is at
minimal 10%. least 10%.
pinjaman selama tahun 2020 sebesar Nihil. amounted to Nil. Total proceeds during year
Jumlah pencairan selama tahun 2020 2020 amounted to Nil. As of December 31,
sebesar Nihil. Pada tanggal 31 Desember 2020, the balance of Construction Loan Facility
2020, saldo fasilitas pijaman kredit konstruksi is Rp80,000,000,000.
sebesar Rp80.000.000.000.
Paraf:
158
Rp1.000.000.000. Jumlah pencairan selama during year 2020 amounted to Nil. As of

tahun 2020 sebesar Nihil. Pada tanggal December 31, 2020, the balance of
31 Desember 2020, saldo fasilitas pijaman Construction Loan Facility is Rp49,000,000,000.
kredit konstruksi sebesar Rp49.000.000.000.
Kredit Investasi Apartemen Taman Melati Investment Credit Apartment Taman Melati
Jatinangor Jatinangor
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 6 Based on the Credit Agreement Deed No. 3
Tanggal 21 Mei 2019 dibuat oleh Notaris dated June 8, 2018 made by Notary Gamal
Gamal Wahidin, S.H., dan sesuai dengan Wahidin, S.H., and in accordance with the
Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) Lending Approval Letter (SP2K) dated March 8,
tertanggal 8 Maret 2019 No: 2019, No: 0844/Cpt.1/BCSS/III/2019, PT Bank
0844/Cpt.1/BCSS/III/2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk approves credit
Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui with the following terms and conditions:
pemberian kredit dengan syarat dan

Penggunaan Kredit/ : Capital Expenditures – Service Apartment Taman Melati
Jatinangor /
Credit Use : Capital Expenditures – Service Apartment Taman Melati
Jatinangor
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 120 bulan (21 Mei 2019 sampai 21 Mei 2029)/
Period : 120 months (May 21, 2019 until May 21, 2029)

a. Unit apartemen yang akan dijadikan Hotel a. Apartment units that will be used as hotels
serta unit komersialnya; and commercial units;
b. Piutang yang berkaitan dengan b. Receivables relating to income from
pendapatan atas unit-unit Hotel dan Taman Jatinangor Hotel and Commercial
Commercial Hotel Taman Jatinangor yang Hotel units which are tied to a cessie or
diikat dengan cessie atau fiducia fiducia.
Kredit Swadana Lembaga 1 Institutional Self Financing Credit 1

Berdasarkan Perjanjian Kredit Swadana Based on the Institutional Self Financing Credit
BTN Lembaga antara PT Bank Tabungan Agreement between PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk dengan PT Adhi (Persero) Tbk and PT Adhi Persada Properti
Persada Properti Nomor : Number: 3/00044/SKK/4/2020 dated May 29,
3/00044/SKK/4/2020 tertanggal 29 Mei 2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) approved the provision of credit under the
Tbk menyetujui pemberian kredit dengan following terms and conditions:
syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Sifat Kredit/Type of Credit : Non PRK
Penggunaan Kredit/ : Kebutuhan Operasional Perusahaan /
Credit Use : Company’s Operational Expenditures
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 12 bulan (sampai 29 April 2021)/
Period : 12 bulan (until April 29, 2021)
Paraf:
159
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan These facilities are guaranteed by Time Deposits
Deposito Berjangka Lembaga atau or Savings under PT Adhi Persada Properti
Tabungan atas nama PT Adhi Persada amounted to Rp35,000,000,000 placed in Bank
Properti senilai Rp35.000.000.000 yang BTN bounded by mortgage.
ditempatkan di Bank BTN yang diikat secara
gadai.
fasilitas pijaman kredit Swadana Lembaga Institutional Self Financing Facility is
sebesar Rp61.750.000.000. Pembayaran Rp61,750,000,000. Payment of principal during
pokok pinjaman selama tahun 2020 sebesar year 2020 amounted to Rp61,750,000,000. Total
Rp61.750.000.000. Jumlah pencairan proceeds during year 2020 amounted to
selama tahun 2020 sebesar Rp61,750,000,000. As of December 31, 2020, the
Rp61.750.000.000. Pada tanggal 31 balance of Institutional Self Financing Facility is
Desember 2020, saldo fasilitas pijaman Rp61,750,000,000.
swadana lembaga sebesar
Rp61.750.000.000.
Kredit Swadana Lembaga 2 Institutional Self Financing Credit 2

Berdasarkan Perjanjian Kredit Swadana Based on the Institutional Self Financing Credit
BTN Lembaga antara PT Bank Tabungan Agreement between PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk dengan PT Adhi (Persero) Tbk and PT Adhi Persada Properti
Persada Properti Nomor : Number: 000443019051700002 dated May
000443019051700002 tertanggal 20 Mei 20,2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero)
2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk approved the provision of credit under the
Tbk menyetujui pemberian kredit dengan following terms and conditions:
syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Sifat Kredit/Type of Credit : Non PRK
Penggunaan Kredit/ : Kebutuhan Operasional Perusahaan /
Credit Use : Company’s Operational Expenditures
Denda/Fine : 2%
Jangka Waktu/ : 12 bulan (sampai 15 Mei 2021)/
Period : 12 bulan (until May 15,2021)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan These facilities are guaranteed by Time
Deposito Berjangka Lembaga atau Tabungan Deposits or Savings under PT Adhi Persada
atas nama PT Adhi Persada Properti senilai Properti amounted to Rp30,000,000,000 placed
Rp30.000.000.000 yang ditempatkan di Bank in Bank BTN bounded by mortgage.
BTN yang diikat secara gadai.
Secara keseluruhan fasilitas kredit, Overall credit facilities, payment of principal

pembayaran pokok pinjaman selama tahun during year 2020 amounted to
2020 sebesar Rp120.051.666.666. Jumlah Rp120,051,666,666. Total proceeds during year
pencairan selama tahun 2020 sebesar 2020 amounted to Rp80,750,000,000. As of
Rp80.750.000.000. Pada tanggal 31 December 31, 2020, the balance of
Desember 2020, saldo fasilitas pijaman kredit Construction Loan Facility is
konstruksi sebesar Rp600.553.243.334. Rp600,553,243,334.
Paraf:
160

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving Working Capital Loan (KMK)
Revolving Facilities
Pada tanggal 4 Juni 2014 perusahaan telah On June 4, 2014 the company has conducted
melakukan persetujuan fasilitas kredit the approval retension of credit facilities to PT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Bank Mandiri (Persero) Tbk with Agreement No.
Perjanjian No. CBG.CB1/022/2014. Fasilitas CBG.CB1/022/2014. Facitilies provided in the
yang diberikan berupa Kredit Modal from of Working Capital Credit (KMK) with a
Kerja (KMK) dengan total senilai total value of Rp30,000,000,000.
Rp30.000.000.000.
Fasilitas KMK dapat digunakan sampai KMK facility can be used until April 25, 2021.
dengan tanggal 25 April 2021. Atas pinjaman The Company’s loan are charged with the
tersebut dikenakan bunga 10% per tahun. interest amounted to 10% per annum. Interest
Bunga dihitung hari demi hari secara efektif calculated each day effectively based on one
berdasarkan ketentuan 1 tahun sama dengan year equal to 360 days. On April 26, 2020, the
360 hari. Pada tanggal 16 April 2020 Company extended the agreement until April
Perusahaan melakukan perpanjangan 25, 2021. The loan is collateralled with
perjanjian hingga tanggal 25 April 2021. receivables, inventories and land has been
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang, owned by PT Adhi persada Beton.
persediaan dan tanah milik PT Adhi Persada
Beton.
Perusahaan diharuskan untuk mematuhi The Company is required to comply with several
beberapa batasan untuk mempertahankan restrictions to maintain financial ratio as follows:
rasio keuangan sebagai berikut:
• Rasio Lancar ≥ 100%; • Current Ratio ≥ 100%;
• Leverage ≤ 400%; dan • Leverage ≤ 400%; and
• Debt Service Coverage Ratio ≥ 1 kali. • Debt Service Coverage Ratio ≥ 1 time.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo As of December 31, 2019 the Special
Fasilitas KMK sebesar Nihil. Pokok Pinjaman Transaction Facility balance is
yang telah dibayarkan oleh Perusahaan Nil. Principal of the loan paid by the Company
selama tahun 2020 sebesar Nihil. Pencairan during year 2020 amounted to Nil. Proceed
selama tahun 2020 sebesar during 2020 amounted to Rp10,000,000,000. As
Rp10.000.000.000. Pada tanggal 31 of December 31, 2020 the Special Transaction
Desember 2020, saldo Fasilitas Transaksi Facility balance amounted to
Khusus sebesar Rp10.000.000.000. Rp10,000,000,000.
Beban bunga KMK selama tahun 2020 Interest expense of KMK during year 2020
sebesar Rp52.083.333. amounted to Rp52,083,333.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk –
Eastern Green Eastern Green
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Based on the Lending Agreement (SP2K) No.
Kredit (SP2K) No. 764/JKC/CSMU/X/2018 764/JKC/CSMU/X/2018 dated October 31,
tanggal 31 Oktober 2018, Perusahaan 2018, the Company obtained a Construction
memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility for the
Konstruksi untuk pembangunan Apartemen construction of Eastern Green Lot Apartments
Eastern Green Lot 1. Fasilitas tersebut 1. The facility has a period of 4 (four) years from
berjangka waktu 4 (empat) tahun terhitung October 31, 2018 with the following terms and
sejak tanggal 31 Oktober 2018 dengan syarat conditions:
dan ketentuan sebagai berikut:
• Plafond kredit Rp200.000.000.000; • Credit limit Rp200,000,000,000;
Paraf:
161
• Sifat kredit non revolving; • The type of credit non revolving;

• Biaya provisi 0,25%; • Provision fee of 0.25%;
• Biaya administrasi 0,25%; • Administration fee 0.25%;
• Suku Bunga 8,8% per tahun; • Interest Rate 8.8% p.a;
• Denda 2%; • Fine 2%;
• Biaya APHT 0,50%. • APHT fee of 0.50%.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: The credit facilities are guaranteed by:
a. Tanah proyek pembangunan Apartemen a. Land development projects for Eastern
Eastern Green Lot 1 – Tower Primrose Green Lot 1 Apartments - Primrose Tower
dan Tower Clove; and Clove Tower;
b. Piutang yang berkaitan dengan b. Receivables related to income from units
pendapatan atas unit-unit Apartemen of Eastern Green Lot 1 Apartments -
Eastern Green Lot 1 – Tower Primrose Primrose Tower and Clove Tower which
dan Tower Clove yang diikat dengan are tied to cessie or fiducia.
cessie atau fiducia.
Perusahaan terikat dengan beberapa The Company is required to comply with several
batasan, antara lain: restrictions, among others:
a. DER maksimal sebesar 500%; a. DER is maximum of 500%;
b. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) b. Debt Service Coverage Ratio
diatas 100%; (DSCR)above 100%;
c. Current Ratio diatas 120%; c. Current Ratio above 120%;
d. Rasio Modal disetor terhadap kredit d. The ratio of paid up capital to credit is at
minimal 10%; dan minimum 10%; and
e. Menjaga ekuitas selalu positif. e. Maintain equity to be positive.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk –
Royal Sentul Park Royal Sentul Park
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Based on the Lending Agreement (SP2K) No.
Kredit (SP2K) No. 3222/Cpt.I/BCSS/IX/2019 3222/Cpt.I/BCSS/IX/2019 dated September 20,
tanggal 20 September 2019, Perusahaan 2019, the Company obtained a Construction
memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility for the
Konstruksi untuk Pembangunan Apartemen construction of Royal Sentul Park Apartment -
Royal Sentul Park - Tower 1 sebanyak 1.626 Tower 1 as many as 1,626 units and a
unit dan area komersial beserta sarana dan commercial area along with facilities and
prasarana. Fasilitas tersebut berjangka waktu infrastructure. The facility has a period of 2 (two)
2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 20 years from 20 September 2019 with the
September 2019 dengan syarat dan following terms and conditions:
• Plafond kredit Rp358.700.000.000; • Credit limit Rp358,700,000,000;
• Sifat kredit non revolving; • The type of credit non revolving;
Paraf:
162
• Biaya provisi 0,25%; • Provision fee of 0.25%.

• Biaya administrasi 0,25%; • Administration fee 0.25%.
• Suku Bunga 9,15% per tahun; • Interest Rate 9.15% p.a;
• Denda 2%; • Fine 2%;
• Biaya APHT 0,50%. • APHT fee of 0.50%.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: The credit facilities are guaranteed by:
a. Tanah proyek pembangunan Apartemen a. Land development projects for Royal
Royal Sentul Park - Tower 1; Sentul Park Apartment - Tower 1;
b. Piutang yang berkaitan dengan b. Receivables related to income from units
pendapatan atas unit-unit Apartemen of Royal Sentul Park Apartment - Tower 1
Royal Sentul Park - Tower 1 yang diikat which are tied to cessie or fiducia.
dengan cessie atau fiducia.
Perusahaan terikat dengan beberapa The Company is required to comply with several
batasan, antara lain: restrictions, among others:
a. DER maksimal sebesar 500%; a. DER is maximum of 500%;
b. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) b. Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
c. Current Ratio diatas 120%; c. Current Ratio above 120%;
d. Rasio Modal disetor terhadap kredit d. The ratio of paid up capital to credit is at
minimal 10%; dan minimum 10%; and
e. Menjaga ekuitas selalu positif. a. Maintain equity to be positive.
Pokok pinjaman yang telah dibayarkan oleh Principal of the loan paid by the Company
Perusahaan selama tahun 2020 sebesar during year 2020 amounted to
Rp20.116.000.000. Pencairan selama tahun Rp20,116,000,000. Proceed during 2020
2020 sebesar Rp159.456.386.964. Pada amounted to Rp159,456,386,964. As of
tanggal 31 Desember 2020, saldo Fasilitas December 31, 2020 the Special Transaction
sebesar Rp441.822.544.533. Facility balance amounted to
Rp441,822,544,533.

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Based on the Deed of the Special Transaction
Transaksi No.CRO.CB2/SCD/SPPK.020/2020 Loan Agreement No. CRO.CB2 / SCD /
tanggal 16 April 2020 yang dibuat oleh notaris SPPK.020 / 2020 dated April 16, 2020 made by
Arry Supratno, SH notaris di Jakarta. notary Arry Supratno, SH notary in Jakarta. The
Perusahaan memperoleh perjanjian fasilitas company obtained a credit loan facility
pinjaman kredit dari PT Bank Mandiri agreement from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
(Persero) Tbk, dengan rincian sebagai with the following details:
berikut:
Paraf:
163
Limit Kredit/Credit Limit : Rp100.000.000.000/Rp100,000,000,000

Sifat Kredit/Type of Credit : Plafon bersifat revolving (Transaksional) / Revolving with maximum
limit (Transactional)
Penggunaan Kredit/ : Tambahan modal kerja untuk mendukung pelaksanaan proyek jasa
konstruksi /
Credit Use : Additional working capital to support of the implementation of
construction services project.
Suku Bunga/ : 9,0% per tahun dibayar pada tanggal 23 setiap bulan. Tingkat
bunga sewaktu-waktu berubah sesuai dengan ketentuan bank/
Interests Rate : 9.0% p.a is paid on the 23 rd of each month. Interest rate change
from time to time according to bank regulations.
Provisi Kredit/ : 0,50% per tahun dari nilai penarikan kredit KMK/
Credit Provision : 0.50% p.a of the KMK credit withdrawal value.
Denda/Fine : 2% per tahun / 2% p.a
Jangka Waktu/ : 12 bulan (sampai 25 April 2021)/
Period : 12 bulan (until April 25, 2021)
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo As of December 31, 2019 the Special
Fasilitas KMK sebesar Nihil. Pokok Pinjaman Transaction Facility balance is
yang telah dibayarkan oleh Perusahaan Nil. Principal of the loan paid by the Company
selama tahun 2020 sebesar Nihil. Pencairan during year 2020 amounted to Nil. Proceed
selama tahun 2020 sebesar during 2020 amounted to Rp50,000,000,000.
Rp50.000.000.000. Pada tanggal As of December 31, 2020 the Special
31 Desember 2020, saldo Fasilitas Transaksi Transaction Facility balance amounted to
Khusus sebesar Rp50.000.000.000. Rp50,000,000,000.
Beban bunga KMK selama tahun 2020 Interest expense of KMK during year 2020
24. Utang Bruto Subkontraktor 24. Gross Amount Due To Subcontractors
Utang bruto subkontraktor merupakan utang Gross amount due to subcontractors represents
kerja subkontraktor yang belum diberita payable for uncertified subcontractor’s working
acarakan, baik dari subkontraktor atau progress, either from subcontractor or materials
material yang diakui sebagai prestasi karena which are recognized as progress but it has not
belum memenuhi syarat pembayaran sesuai fulfilled the certain payment condition as stated
kontrak. in the contract.
a. Utang bruto subkontraktor berdasarkan a. Gross amount due to subcontractors by
mata uang adalah sebagai berikut: currency are as follows:
Seluruh utang usaha berdenominasikan mata 12. All trade payables are denominated in
uang rupiah masing-masing per rupiah currency as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 and 2019, amounting
sebesar Rp5.970.517.288.874 dan to Rp5,970,517,288,874 and
Rp7.885.000.029.432. Rp7,885,000,029,432, respectively.
b. Utang bruto subkontraktor berdasarkan b. Gross amount due to subcontractors by
sektor usaha adalah sebagai berikut: business sectors are as follows:
2020 2019
Rp Rp
Properti 790,733,989,490 1,129,858,928,245 Property
EPC 82,587,247,663 222,940,583,147 EPC
Jumlah 5,970,517,288,874 7,885,000,029,432 Total
Paraf:
164
c. Utang bruto subkontraktor berdasarkan c. Gross amount due to subcontractors by

para pihak adalah sebagai berikut: parties sectors are as follows:
2020 2019
Rp Rp

PT LEN Industri (Persero) 690,023,672,426 731,166,232,215
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 138,762,546,414 96,813,584,881
PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing 34,508,261,696 122,401,092,074
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 13,282,776,907 2,759,035,219
PT Wijaya Karya Beton Tbk 10,246,544,601 5,609,701,071
PT Semen Indonesia Beton 7,038,453,883 39,828,370,186
PT Semen Padang 1,022,303,100 22,401,215,869
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 258,539,938 16,519,209,229
PT Kereta Api Indonesia (Persero) -- 44,385,600,000
PT Krakatau Osaka Steel -- 12,468,880,065
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ each below Rp 10 Milyar/ Billion) 17,411,991,050 28,025,250,008
Sub Jumlah/ Sub Total 912,555,090,015 1,122,378,170,817

PT Systra Indonesia 147,091,330,214 194,283,339,677
PT Len Railways System - NRT Consortium 121,345,535,151 146,599,148,703
PT Indosat 118,155,073,693 169,322,608,693
PT Adhimix Rmc Indonesia 62,511,912,967 122,933,604,635
PT Andika Bangun Nusantara 43,789,122,016 24,929,049,973
PT Siemens Indonesia 38,265,933,546 45,383,766,437
PT Casa Prima Indonesia 37,912,012,348 14,647,246,367
PT Andika Bangun Abadi 36,969,582,339 23,250,416,989
PT Dirgantara Yudha Artha 32,640,048,696 51,521,018,225
PT Asri Kemasindo 32,230,171,942 60,258,328,741
PT Prima Mega Kontraktor 29,389,573,171 26,337,402,371
PT Pionirbeton Industri 28,551,331,768 22,225,786,391
PT Ayudia Catur Mandiri 27,742,179,354 27,344,595,108
PT Duta Hita Jaya 27,610,932,640 33,333,691,660
CV Sejahtera Mandiri 26,061,912,571 42,949,704,464
PT Langgeng Jaya Berkah Tuban 24,724,226,979 10,614,993,089
PT Pola Cakra Mandiri 24,068,787,116 24,566,258,893
PT Balikpapan Ready Mix 22,832,791,116 16,930,466,494
PT Jaya Teknik Indonesia 22,570,380,079 34,067,133,601
PT Bangun Sarana Enggal 22,325,000,000 22,325,000,000
PT Sinergi Karya Sejahtera 22,207,019,795 21,470,097,181
PT Pradana Persada 21,413,348,075 32,186,080,318
PT Nusantara Bumi Aceh 20,730,423,912 26,148,947,547
PT Mahkota Baja Roofing Indonesia 20,159,601,940 5,071,854,818
PT Robust Multitab Solusindo 20,020,034,125 22,007,288,045
PT The Master Steel Mfg 19,188,356,721 55,864,312,949
PT Mugi Jaya 19,081,496,842 21,038,367,212
PT Alfa Pratama 18,068,202,930 59,693,370,185
PT Lapi Ganeshatama Consulting 14,565,676,510 23,895,930,595
PT Toyogiri Iron Steel 14,305,841,935 26,391,057,856
PT Widodo Karya Sejahtera 13,781,693,785 20,442,600,034
PT Acece Sarana Prima 13,041,686,468 22,963,158,421
PT Sentratek Metalindo 12,149,150,267 26,000,000,000
PT Adhitama Sukses Makmur 10,196,098,397 42,626,525,980
PT Alfa Stilindo 8,838,650,981 32,553,383,536
PT Jaya Anugerah Cahaya 8,808,587,977 88,443,407,234
PT Schneider Indonesia 6,904,136,413 58,669,035,953
Paraf:
165
2020 2019
Rp Rp
PT Smart Modular-Building Indonesia 6,030,727,288 81,284,069,275

PT Pratama Widya 5,770,331,726 23,120,363,870
PT Cita Inti Pratama 5,339,770,689 22,106,533,065
PT Putra Muda Mandiri 4,863,558,584 20,478,869,061
PT Bhirawa Steel 4,615,836,044 193,575,219,565
PT Hanil Jaya Steel 3,141,149,260 31,784,967,114
PT Beton Konstruksi Wijaksana 1,211,804,222 50,070,371,338
PT Dian Hardesa 1,003,506,328 31,648,930,317
PT Patama Adijaya Steel 444,900,473 31,846,812,423
PT Sapta Asien Mid-East 136,029,111 27,789,343,176
PT Spindo Tbk 50,419 79,496,082,982
PT Colas Rail Iroda Mitra Jo -- 305,008,692,843
PT Dirgantara Betonindo -- 115,938,853,308
PT Nusantara Sukses Beton -- 101,607,782,589
PT Catur Putra Manunggal -- 87,228,509,094
PT Secheron Sa Ltd -- 36,692,969,906
PT Guo Wijoyo Mulyo -- 32,344,538,282
PT Ekatama Putra Perkasa -- 32,170,849,459
PT Peteka Karya Jala -- 21,892,500,000
PT Efrata Mitra Sejahtera -- 20,440,152,604
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ each below Rp 20 Milyar/ Billion) 3,787,853,394,628 3,674,662,245,994
Sub Jumlah Pihak Ketiga/ Sub Total Third Parties 5,057,962,198,859 6,762,621,858,615
Jumlah/ Total 5,970,517,288,874 7,885,000,029,432

*) PT LEN Industri (Persero) sebelumnya PT LEN - Siemens pada tahun 2019 telah direklasifikasi menjadi pihak berelasi ditahun 2020 /
PT LEN Industri (Persero) previously PT LEN - Siemens in 2019 was reclassified as a related party in 2020
25. Uang Muka Pemberi Kerja 25. Advances

23. Receipts
a. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek a. Short-term Advances Receipt
2020 2019
Rp Rp
EPC 70,448,059,262 45,812,433,300 EPC
Real Estat 1,971,161,881 11,787,317,639 Real Estate
Jumlah 705,379,876,626 670,262,987,594 Total
b. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka b. Long-term Advance Receipts

Panjang
Akun ini merupakan uang muka yang This account represents advances received
diterima dari pemberi kerja yang secara from the employer that will be offset by
berkala akan diperhitungkan dengan periodic billing. As of
tagihan termin. Saldo uang muka pemberi December 31, 2020 and 2019 the balance of
kerja jangka panjang pada tanggal long term advance receipts are amounting to
31 Desember 2020 dan 2019 masing– Rp41,729,596,721 and Rp491,569,264,
masing sebesar Rp41.729.596.721 dan respectively.
Rp491.569.264.
Paraf:
166
26. Pendapatan Diterima di Muka 26.25.

Unearned Revenues
2020 2019
Rp Rp
Properti 528,011,703,393 67,173,659,999 Property
Jumlah 571,657,520,601 71,364,278,908 Total
27. Beban Akrual 27. Accrued Expenses
2020 2019
Rp Rp
Biaya Pekerjaan Proyek 1,436,075,820,613 871,796,969,063 Project Work Costs
Biaya Operasional 148,610,985,238 121,393,291,592 Operating Costs
Cadangan Tantiem 21,435,880,284 36,259,138,544 Tantiem Reserves
Cadangan Insentif 10,710,393,849 91,645,935,761 Insentive Reserves
Biaya Bunga Obligasi 7,984,431,850 8,359,320,313 Bonds Interest Expenses
Jumlah 1,624,817,511,834 1,129,454,655,273 Total
Biaya pekerjaan proyek merupakan liabilitas 24.The cost of the project work is an obligation
yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga that has not been billed by a third party in
sehubungan dengan pengeluaran- connection with expenditures for
pengeluaran untuk proyek konstruksi dan theconsrtuction project and development of
pengembangan proyek real estat dan real estat and property project.
property.
25.
Biaya operasional terdiri dari pembelian 26.Operational costs consist of purchases of
bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, materials, wages in the field, office supplies,
biaya listrik dan telepon, biaya makan electricity and telephone costs, the cost of
karyawan dan biaya pengiriman barang/jasa employee meals and the cost of delivery of
pihak ketiga. goods/services of third parties.
28. Utang Retensi 28.27.

Retention Payables
a. Utang Retensi Jangka Pendek a. Short-term Retention Payable
Utang retensi jangka pendek merupakan 28.Short-term retention are retention payables on
utang retensi atas pekerjaan sub-kontraktor the job of sub-contractors with a maturity of
yang jatuh tempo kurang dari setahun. less than a year. All of retention payables are
Seluruh utang retensi didenominasi dalam denominated in Rupiah.
mata uang Rupiah.
29.
Rincian retensi subkontraktor berdasarkan Details of retention to subcontractors by parties
para pihak adalah sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Rp Rp
PT Len Industri (Persero) 26,618,143,000 24,515,473,000
PT Barata Indonesia (Persero) 2,495,000,000 --
PT Berdikari Pondasi Perkasa 982,652,360 1,000,273,943
PT Wijaya Karya Beton Tbk -- 3,067,127,421
Paraf:
167
2020 2019
Rp Rp
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ below Rp 1 Milyar/ Billion) 3,276,702,120 1,652,883,229

Sub Jumlah Pihak Berelasi/ Sub Total Related Parties 33,372,497,480 30,235,757,593
PT Colas Rail Iroda Mitra Jo 62,036,895,719 39,444,065,030
PT Asri Kemasindo 15,794,939,342 9,689,458,273
CV Sejahtera Mandiri 9,995,493,928 8,430,040,954
Secheron S.A. Ltd 7,155,981,673 6,201,857,559
PT Indosat 6,795,303,750 4,236,927,000
PT Catur Putra Manunggal 6,478,237,993 --
Adhitama Sukses Makmur 6,004,900,377 --
Lain-lain/ Others (masing-masing di bawah/ below Rp 5 Milyar/ Billion) 421,018,207,463 349,461,787,618
Sub Jumlah Pihak Ketiga/ Sub Total Third Parties 543,292,218,537 422,533,472,934
Jumlah/ Total 576,664,716,017 452,769,230,527
b. Utang Retensi Jangka Panjang b. Long-term Retention Payable

Utang retensi jangka panjang sebesar 25. Long-term retention payables amounting to
Rp3.334.404.129 dan Rp9.058.924.533 Rp3,334,404,129 dan Rp9,058,924,533 as
masing-masing pada 31 Desember 2020 of December 31, 2020 and December 31,
dan 31 Desember 2019, merupakan utang 2019, respectively, are retention payables
retensi atas pekerjaan sub-kontraktor yang on job of sub-contractors with a maturity of
jatuh tempo lebih dari setahun. more than a year.
26.
27.
29. Liabilitas Lainnya 29.28.
Other Liabilities
2020 2019
Rp Rp
Koperasi Karyawan 2,592,326,384 2,910,374,658 Employee Cooperative
Dana Pensiun 1,888,559,853 1,888,559,853 Pension Fund
Jumlah 4,480,886,237 4,798,934,511 Total
Konsumen (Pembatalan Unit) 123,398,999,544 62,858,502,860 Customer (Unit Cancelation)
Utang Jangka Pendek Lainnya 15,368,468,822 16,989,745,740 Other Short term-payables
Utang Dividen 86,746,685 245,716,251 Dividend Payable
Jumlah 138,854,215,051 80,093,964,851 Total
Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya 143,335,101,288 84,892,899,362 Total Other Short-term Payables
Utang Lain-lain Jangka Panjang 34,799,586 53,649,588 Total Other Long Payables
Utang jangka pendek lainnya merupakan 29.

Other short-term payable is represent debt of
utang lainnya Grup kepada pihak ketiga. Tidak the Group to third parties. There is no special
terdapat ketentuan dan persyaratan khusus term and conditions regarding to other current
sehubungan dengan liabilitas jangka pendek liabilities.
lainnya tersebut.
30.
Paraf:
168
30. Utang Obligasi 30.29.

Bonds Payable
2020 2019
Rp Rp
A. Utang Obligasi Jangka Pendek A. Short-Term Bonds Payable

Utang Pokok Obligasi -- 500,000,000,000 Bonds Payable Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi -- (1,317,018) Unamortized Cost
Jumlah -- 499,998,682,982 Total
a. Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II 2013 a. Adhi Self-Registry Bond I Phase II Year 2013
Nominal Obligasi Seri B -- 500,000,000,000 Par Value of Series B Bond
Biaya Emisi Obligasi B -- (1,317,018) Bond Issuance Costs of Series B Bond
Jumlah -- 499,998,682,982 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II 2013 Issuance Cost of Self-Registry Bond I ADHI Part II 2013
Biaya Emisi Obligasi Seri B -- 1,103,120,000 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi -- (1,101,802,982) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi -- 1,317,018 Unamortized Bond Issuance Costs
B. Utang Obligasi Jangka Panjang B. Long-Term Bonds Payable

Utang Pokok Obligasi 4,316,100,000,000 4,026,500,000,000 Bonds Payable Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (7,079,480,435) (5,468,423,462) Unamortized Cost
Jumlah 4,309,020,519,565 4,021,031,576,538 Total
a. Obligasi Berkelanjutan II ADHI Thp I 2017 a. Adhi Self-Registry Bond II Phase I Year 2017
Nominal Obligasi 2,997,000,000,000 2,997,000,000,000 Par Value of Bond
Biaya Emisi Obligasi (1,998,219,346) (3,330,365,590) Bond Issuance Costs of Bond
Jumlah 2,995,001,780,654 2,993,669,634,410 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan II ADHI Thp I 2017 Issuance Cost of Self-Registry Bond II ADHI Part I 2017
Biaya Emisi Obligasi 6,660,731,200 6,660,731,200 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (4,662,511,854) (3,330,365,610) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 1,998,219,346 3,330,365,590 Unamortized Bond Issuance Costs
b. Obligasi Berkelanjutan II ADHI Thp II 2019 b. Adhi Self-Registry Bond II Phase I Year 2017
Nominal Obligasi Seri A 556,000,000,000 556,000,000,000 Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A (668,230,718) (1,113,717,866) Bond Issuance Costs of Series A Bond
Jumlah Obligasi Seri A 555,331,769,282 554,886,282,134 Total of Series A Bond
Nominal Obligasi Seri B 473,500,000,000 473,500,000,000 Par Value of Series B Bond
Biaya Emisi Obligasi B (796,708,898) (1,024,340,006) Bond Issuance Costs of Series B Bond
Jumlah Obligasi Seri B 472,703,291,102 472,475,659,994 Total of Series B Bond
Jumlah 1,028,035,060,384 1,027,361,942,128 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan II ADHI Thp II 2019 Issuance Cost of Self-Registry Bond II ADHI Part II 2019
Biaya Emisi Obligasi Seri A 1,336,461,440 1,336,461,440 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (668,230,722) (222,743,574) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 668,230,718 1,113,717,866 Unamortized Bond Issuance Costs
Biaya Emisi Obligasi Seri B 1,138,155,560 1,138,155,560 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (341,446,662) (113,815,554) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 796,708,898 1,024,340,006 Unamortized Bond Issuance Costs
c. Obligasi Berkelanjutan III ADHI Thp I 2020 c. Adhi Self-Registry Bond III Phase I Year 2020
Nominal Obligasi Seri A 289,600,000,000 -- Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A (3,616,321,473) -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
Jumlah 285,983,678,527 -- Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan III ADHI Thp I 2020 Issuance Cost of Self-Registry Bond III Phase I Year 2020
Biaya Emisi Obligasi Seri A 3,719,644,944 -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (103,323,471) -- Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 3,616,321,473 -- Unamortized Bond Issuance Costs
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I 27.Adhi Self-Registry Bond I Phase I Year 2012
Tahun 2012
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan 28.Under the Trusteeship Agreement of Self-
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun Registry Bond I ADHI Phase I Year 2012 with
2012 dengan Tingkat Bunga Tetap No. 45 Fixed Interest Rate No. 45 dated April 24, 2012
tanggal 24 April 2012 juncto Addendum I No. in conjunction with Amendment I No. 70 dated
70 tanggal 23 Mei 2012 juncto Addendum II May 23, 2012 in conjuction with Amendment II
No. 100 tanggal 31 Mei 2012, yang dibuat di No. 100 dated May 31, 2012, that made before
hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Notary Ny. Adi Poerbaningsih, S.H., the
Warsito, S.H., Perusahaan telah menerbitkan Company has issued Self-Registry Bonds I
"Obligasi berkelanjutan I ADHI tahap I Tahun ADHI Phase I Year 2012:
2012:
29.
30.
Paraf:
169
i. Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga ii. i. A Series bond’s With Fixed Interest Rate,
Tetap, senilai Rp375.000.000.000 dengan amounted Rp375,000,000,000 for a period
jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku of 5 (five) years with fixed interest rate of
bunga tetap sebesar 9,35% dengan 9.35% with a coupon payment every 3
pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) (three) months.
bulan.
ii. Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai iii. ii. B Series bond’s with fixed interest rate
Rp250.000.000.000 dengan jangka waktu 7 amounted Rp250,000,000,000,- for 7
(tujuh) tahun dengan suku bunga tetap (seven) years with fixed interest rate of
sebesar 9,8% dengan pembayaran kupon 9.8% with a coupon payment every 3
bunga setiap 3 (tiga) bulan. (three) months.
iv.
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) 27.Accounts receivable (Note 5), retention (Note
dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang 6), and gross amount due to customers which
dijadikan jaminan diantaranya: pledged as collateral are:
− Pekerjaan fasilitas perpindahan antar − − Construction work of the BSH intermediate
moda BSH di Integrated Building. transfer facility in Integrated Building.
− Pekerjaan pembangunan bendung − − Construction work of Cipasauran weirs,
Cipasauran, jaringan pipa transmisi air raw water transmission pipelines and
baku dan pembangunan WTP Cidanau construction of WTP Cidanau and piped
serta jaringan pipa air bersih PT Krakatau water pipelines PT Krakatau Tirta Industri.
Tirta Industri.
− Pekerjaan Package-2A Construction of − − Construction work of Package-2A
building for electrical and mechanical Construction of building for electrical and
department Hasanuddin University. mechanical department Hasanuddin
University.
− Pekerjaan pembangunan underpass − − Construction work of the underpass
mampang-kuningan. mampang-kuningan.
− Jasa-jasa konstruksi tarif satuan − − Construction work unit tariff services A
pekerjaan A (CS WUR A) PT Chevron (CS WUR A) PT Chevron Pacific
Pacific Indonesia. Indonesia.
− Pembangunan pengendali banjir kali − − Construction of flood control times
kemuning Kab. Sampang (MYC) kemuning Kab. Sampang (MYC)
(Paket 1). (Package 1).
− Pembangunan tangki premium, ADO & − − Construction of premium tank, ADO &
RFO di Refinery Unit V Balikpapan. RFO at Refinery Unit V Balikpapan.
−
Berdasarkan surat nomor KSEI- − Based on the letter number KSEI-17358 / JKU /
17358/JKU/0617 tanggal 12 Juni 2017 0617 dated June 12, 2017, there was 20th
terdapat pembayaran atas Obligasi payment of Adhi Self Registry Bond I Phase I
Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 ke Year 2012 amounting to
20 (dua puluh) sebesar Rp375.000.000.000 Rp375,000,000,000 with an interest rate of
dengan tingkat bunga sebesar 9,35% yang 9.35% July 3, 2017 to holders of bonds
dilakukan pada tanggal 3 Juli 2017 kepada registered in KSEI.
pemegang obligasi yang tercatat di KSEI.
−
Berdasarkan surat nomor KSEI- − Based on the letter number KSEI-1427 / JKU /
14274/JKU/0719 tanggal 3 Juli 2019 terdapat 0719 dated July 3, 2019, there is a payment of
pembayaran atas Obligasi Berkelanjutan I B Series Adhi Self Registry Bond I Phase I
Adhi Tahap I Tahun 2012 seri B sebesar Year 2012 amounting to Rp250,000,000,000
Rp250.000.000.000 dengan tingkat bunga with an interest rate of 9.8% performed on July
sebesar 9,8% yang dilakukan pada tanggal 2, 2019 to the bondholder recorded in KSEI.
2 Juli 2019 kepada pemegang obligasi yang
tercatat di KSEI.
−
Paraf:
170
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I − Total Adhi Self-Registry Bond I Phase I 2012
Tahap I 2012 Seri B sebesar Rp992.500.000, Issuance Costs B series Bond’s of
diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh Rp992,500,000 will be amortized every month
tempo tahun 2019. Jumlah akumulasi until will be due date in 2019. Total
amortisasi biaya emisi pada tanggal 31 accumulated amortization of issuance costs as
Desember 2020 dan 2019 masing-masing of December 31, 2020 and 2019 amounted to
sebesar Nihil. Nil, respectively.
−
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II 28.Adhi Self-Registry Bond I Phase II Year 2013
Tahun 2013
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan − Under the Trusteeship Agreement of Self-
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun Registry Bond I ADHI Phase II Year 2013 with
2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 89 Fixed Interest Rate No. 89 dated February 28,
tanggal 28 Februari 2013, yang dibuat di 2013, that made in front of Notary Ir. Nanette
hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Cahyanie Handari Adhi Warsito, S.H.
Adhi Warsito, S.H.
−
Perusahaan telah menerbitkan Obligasi − The Company has issued Self-Registry Bonds I
berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013: ADHI Phase II Year 2013:
− Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga − − A Series bond’s With Fixed Interest Rate,
Tetap, senilai Rp125.000.000.000,- amounted Rp125,000,000,000 for a period
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun of 5 (five) years with fixed interest rate of
dengan suku bunga tetap sebesar 8,1% 8.1% with a coupon payment every 3
dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (three) months.
(tiga) bulan.
− Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai − − B Series bond’s with fixed interest rate
Rp500.000.000.000 dengan jangka waktu amounted Rp500,000,000,000 for 7
7 tahun dengan suku bunga tetap sebesar (seven) years with fixed interest rate of
8,5% dengan pembayaran kupon bunga 8.5% with a coupon payment every 3
setiap 3 (tiga) bulan. (three) months.
−
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) − Accounts receivable (Note 5), retention (Note
dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang 6), and gross amount due to customers that
dijadikan jaminan diantaranya: pledged as collateral are:
− Pekerjaan jalan tol Gempol-Pasuruan − − Construction work of Gempol-Pasuruan toll
seksi a1 : Gempol-Bangil (sta. 0+000-sta. road section a1: Gempol-Bangil (sta.
6+800). 0+000 - sta 6+800).
− Piutang/tagihan kepada PT Trans Marga − − Receivables / Invoice to PT Trans Marga
Jateng atas kontrak bebasis kinerja Jateng on performance-based contracts
Semarang-Bawen. Semarang-Bawen.
− Pekerjaan modernisasi jaringan irigasi − − Modernization work of secondary irrigation
sekunder D.I Rentang dari B.Sd.3 – B.Sd.5 network D.I Range of B.Sd.3 - B.Sd.5 Kab.
Kab. Majalengka dan Indramayu. Majalengka and Indramayu.
− Paket 07 Inderapura-Tapan Western − − Package 07 Inderapura-Tapan Western
Indonesia National Roads Improvement Indonesia National Roads Improvement
Project (WINRIP) IBRD Loan No.8043-ID. Project (WINRIP) IBRD Loan No.8043-ID.
− Pembangunan sistem penyediaan air − − Development of regional drinking water
minum regional Kartamantul Fase II. supply system Kartamantul Phase II.
− Pembangunan dan rehabilitasi intake − − Development and rehabilitation of Tabuk
sungai Tabuk, Uprating IPA 1 A. Yani dan River intake, Uprating IPA 1 A. Yani and
Pembangunan filter 4 kompartemen di IPA Construction of 4 compartments in IPA 2
2 Pramuka. Pramuka.
− Pekerjaan peningkatan struktur jalan sei − − Work on improving the structure of the
hanyu – tumbang lahung (Paker road sei hanyu - tumbang lahung (Paker
PBC/MYC). PBC / MYC).
Paraf:
171
− Pembangunan jalan tol Balikpapan – − − Construction of Balikpapan - Samarinda

Samarinda (KM. 13 Balikpapan-Simpang toll road (KM 13 Balikpapan-Simpang
KM.38 Samboja) Segmen 3. KM.38 Samboja) Segment 3.
− Pembangunan container yard seluas 2,14 − − Construction of 2.14 hectare yard
hektar di Pelabuhan Tarakan. container at Tarakan Port.
− Pembangunan gedung pelayanan RSUD − − Construction of service building of RSUD
Sanjiwani Gianyar. Sanjiwani Gianyar.
− Pekerjaan pembangunan jembatan Musi − − Construction work of bridge Musi IV
IV Palembang. Palembang.
− Paket pekerjaan konstruksi peningkatan − − Package of construction work for
jalan ruas Tumbang Talaken – Tumbang upgrading of Tumbang Talaken - Tumbang
Jutuh (MYC). Jutuh (MYC) road.
− Pembangunan container yard (CY) dan − − Construction of container yard (CY) and
reklamasi terminal petikemas Kendari New reclamation of container terminal of
Port (Paket 2). Kendari New Port (Package 2).
−
Pemeringkatan atas efek utang jangka − Rating on the long-term debt securities (bonds)
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A from PT Pefindo is id A-(Single A; Stable
(Single A; Stable Outlook), dan sebagai Outlook). And as the collaterals are
jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan receivables/claims of the Company from the
dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% projects with a nominal value of 125% of the
dari pokok obligasi. Rencana penggunaan bond’s principle. Plan to use fund obtained from
dana yang diperoleh dari penawaran umum bonds public offering after all bonds issuing
obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya costs are eliminated are as follows:
emisi adalah sebagai berikut:
1. Sebesar Rp375.000.000.000 akan 2. 1. Amounting to Rp375,000,000,000 will be
digunakan untuk pelunasan Obligasi IV used for the repayment of bonds IV ADHI
ADHI Tahun 2007 yang jatuh tempo 2007 which matured on July 6, 2012.
tanggal 6 Juli 2012.
2. Sisanya akan digunakan untuk 3. 2. The remaining fund will be used to develop
pengembangan usaha dan/atau investasi business and/or to be invested in property
di bidang usaha properti oleh Perusahaan line of business by The Company will use
akan digunakan untuk pembangunan hotel the fund to build hotels and/or offices
dan/atau perkantoran dan/atau and/or infrastructures in Jabodetabek
infrastruktur di kawasan Jabodetabek dan region and the Company will use rest of
melalui entitas anak, yaitu APP, dalam the cash to fund Company’s subsidiaries,
bentuk pinjaman komersial dengan bunga APP, in the form of commercial loan bears
yang berlaku saat itu, akan digunakan interest at that time, this commercial loan
untuk pembangunan properti multiguna will be used in construction of mixed use
dikawasan Jabodetabek dan/atau real properties in Jabodetabek and/or real
estat dan/atau pusat perbelanjaan (mal) di estate and/or shopping mall in Riau
Provinsi Riau dan kawasan Jabodetabek. Province and Jabodetabek region.
−
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi − Acting as a guarantor of bond issuance is
obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK
PT OSK Nusadana Securities Indonesia dan Nusadana Securities Indonesia and the trustee
wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. is PT Bank Mega Tbk.
−
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I − Total Adhi Self-Registry Bond I Phase II 2013
Tahap II 2013 Seri B sebesar Issuance Costs B series Bond’s of
Rp1.103.120.000, diamortisasi setiap bulan Rp1,103,120,000 will be amortized every
sampai dengan jatuh tempo tahun 2020. month until will be due date in 2020. Total
Jumlah akumulasi amortisasi biaya emisi pada accumulated amortization of issuance costs as
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing- of December 31, 2020 and 2019 amounted to
masing sebesar Nihil dan Rp1.101.802.982. Nil and Rp1,101,802,982, respectively.
Paraf:
172
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan − Based on the trusteeship agreement between

antara Perusahaan dengan PT Bank Permata the Company and PT Bank Permata Tbk, as
Tbk, sebagai wali amanat, sebelum trustee, before settlement of entire principal
dilunasinya seluruh pokok dan bunga obligasi and interest on the bonds as well as other
serta pengeluaran lain yang menjadi tanggung bonds issue expenses that are the
jawab Perusahaan sehubungan dengan responsibility of the Company, the Company
penerbitan obligasi, Perusahaan tanpa without the written consent of the trustee shall
persetujuan tertulis dari wali amanat tidak not perform the following actions, among
diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, others:
antara lain:
i. Mempertahankan objek jaminan fidusia − i. To protect fiduciary collateral object with
dengan nilai jaminan sebagaimana amount of collateral referred in of
dimaksud dalam Perjanjian Trusteeship Agreement of Bonds.
Perwaliamanatan Obligasi;
ii. Memenuhi semua ketentuan dalam − ii. To fulfill all terms in Trusteeship
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi; Agreement of Bonds.
iii. Menyetorkan dalam dana yang sudah − iii. To deposit in good funds amount of money
tersedia (in good funds) jumlah uang untuk for payment of Bond Interest and/or Bond’s
pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Principal maturing no later than 1 (one)
Pokok Obligasi yang jatuh tempo Exchange Day prior to Interest Payment
selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa Date of Bond and Bond Redemption Date.
sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Bond Interest Payment and Principal
Obligasi dan Tanggal Pelunasan Pokok Payment of Bonds are made to Payment
Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi dan Agent through the Company’s Bank
pelunasan Pokok Obligasi dilakukan Account and submit a copy of Proof of
kepada Agen Pembayaran melalui Transfer to the Trustee on the same day.
rekening Perseroan dan menyerahkan
salinan bukti transfer kepada Wali Amanat
pada hari yang sama.
−
Denda tersebut dihitung berdasarkan jumlah − The fine is calculated based on the number of
hari yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) days that have passed with the calculation of 1
bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender (one) month is 30 (thirty) Calendar Days and 1
dan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus (one) year is 360 (three hundred and sixty)
enam puluh) Hari Kalender. Apabila lewat Calendar Days. If the payment due date of the
tanggal jatuh tempo pembayaran Bunga Bond Interest or Bond Principal is past due, the
Obligasi atau jumlah Pokok Obligasi, Company has not submitted the funds, the
Perseroan belum menyerahkan dana-dana Company must pay a fine for negligence in
tersebut, maka Perseroan harus membayar paying the Bond Interest and Bond Principal
Denda atas kelalaian membayar jumlah amount.
Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi.
−
Sebagai tambahan, Perusahaan diharuskan − In addition, the Company is required to

menjaga rasio-rasio keuangan tertentu, yaitu maintain certain financial ratios, ie the ratio of
rasio aset lancar dan liabilitas lancar tidak the current assets and current liabilities of not
kurang dari 1:1, rasio hutang terhadap ekuitas less than 1:1 debt to equity ratio of not more
tidak lebih dari 2,75:1 dan perbandingan than 2.75:1 and the ratio of EBITDA to interest
EBITDA dengan beban bunga tidak kurang expense of not less than 3:1.
dari 3:1.
−
Berdasarkan surat nomor KSEI- − Based on letter number KSEI-6324 / JKU /

6324/JKU/0318 tanggal 1 Maret 2018 0318 dated March 1, 2018, there was a
terdapat pembayaran atas Obligasi payment for 2013 Adhi Self-Registry Bond
Berkelanjutan I Adhi Tahap II Seri A Tahun Phase II Series A in the amount of
2013 sebesar Rp125.000.000.000 dengan Rp125,000,000,000 with an interest rate of
tingkat bunga sebesar 8,1% yang dilakukan 8.1% which was carried out on March 14, 2018
pada tanggal 14 Maret 2018 kepada to the bondholders registered at KSEI.
Paraf:
173
Terdapat pembayaran atas Obligasi − There was a payment for Adhi Self-Registry
Berkelanjutan I Adhi Tahap II Seri B Tahun Bond I Phase II Series B in 2013 amounting to
2013 sebesar Rp500.000.000.000 dengan Rp500,000,000,000 with an interest rate of
tingkat bunga sebesar 8,5% yang dilakukan 8.5% conducted on March 13, 2020 to
pada tanggal 13 Maret 2020 kepada bondholders registered at KSEI.
−
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap I − Adhi Self-Registry Bond II Adhi Phase I year
Tahun 2017 2017
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan − Based on Trustee Agreement Adhi Self-
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Registry Bond II Phase I Year 2017
Tahun 2017 No. 19 tanggal 17 April 2017 No. 19 date 17 April 2017 juncto Article
juncto Akta Perubahan I (pertama) Perjanjian Association I (first) Trustee Adhi Self-Registry
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Bond II Phase I Year 2017 No.12 dated May
Adhi Karya Tahap I Tahun 2017 No.12 tanggal 12, 2017 juncto Deed of Amandment II
12 Mei 2017 juncto Akta Perubahan II (kedua). (second).
−
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I − Self-Registry Bond II Adhi Karya Phase I year
Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap, 2017 with flat interest rate, amounting
senilai Rp2.997.000.000.000 dengan jangka Rp2,997,000,000,000 with term of 5 (five) years
waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap on fixed interest rate 9.25% with payment of
sebesar 9,25% dengan pembayaran bunga interest quarterly.
setiap triwulan.
−
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan − This Bond is not guaranteed with typical
khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta assurance but guaranteed by corporation’s
kekayaan Perseroan, baik yang bergerak assets, both movable or immovable property,
maupun yang tidak bergerak, baik yang telah both existing or will be existed based on terms
ada maupun yang akan ada dikemudian hari on Article 1131 and Article 1132 Code of Civil
sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 law.
dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata.
−
Hak Pemegang Obligasi adalah paripassu The right of bondholders are paripassu without
tanpa hak preferen dengan hak kreditur preferrent right, except for the right of the
Perseroan lainnya baik yang ada sekarang creditor of the company which is specifically
maupun dikemudian hari, kecuali hak kreditur guaranteed by the company’s assets, both
Perseroan yang dijamin secara khusus dengan existing or will be existed in coming days.
kekayaan Perseroan baik yang telah ada
maupun yang akan ada di kemudian hari.
−
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A- from PT Pefindo is id A- (Single A- minus). Plan
(Single A- minus) Rencana penggunaan dana to use fund obtained from bonds public offering
yang diperoleh dari penawaran umum obligasi after all bonds issuing costs are eliminated are
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi as follows:
1. Sebesar Rp375.000.000.000 akan − 1. Amounting to Rp375,000,000,000 will be
digunakan untuk pelunasan Obligasi used for the Self-Registry Bond I ADHI
Berkelanjutan I ADHI Tahap I tahun 2012 phase I year 2012 which matured
Seri A yang jatuh tempo tanggal 3 Agustus on August 3, 2017. Amounting
2017. Sebesar Rp125.000.000.000 untuk Rp125,000,000,000 for Repayment of
pelunasan Sukuk Mudharabah Sukuk Mudharabah.
−
−
Paraf:
174
2. Sebesar Rp800.000.000.000 oleh − 2. Amounting Rp800,000,000,000 by

Perseroan akan digunakan untuk corporation will be use for subsidiary
penyertaan pada entitas anak, dengan investment, with the following
informasi sebagai berikut: information:
− Perseroan memberikan penyertaan − The Company’s Investment to APG
kepada APG sebesar amounting Rp500,000,000,000.
Rp500.000.000.000
− Perseroan memberikan penyertaan − The Company’s Investment to APB
kepada APB sebesar amounting Rp300,000,000,000 will be
Rp300.000.000.000 digunakan untuk used to supporting the LRT projects
menunjang proyek-proyek LRT dan and the other project which is built by
proyek lainnya yang dikerjakan oleh APB.
APB.
−
Sisanya akan digunakan oleh Perseroan − The rest will be used by company for working
untuk modal kerja, yaitu sebagai modal kerja capital, there is working capital for operation of
operasional proyek LRT, TOD dan proyek- LRT, TOD, and the other projects.
proyek lainnya.
−
obligasi adalah PT Bahana Sekuritas, BCA PT Bahana Securities, BCA Securities,
Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Securities dan PT Mandiri
PT Mandiri Securities dan wali amanat adalah Securities Indonesia and the trustee is
PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk.
−
Perusahaan diharuskan menjaga rasio-rasio − Company is required to maintain certain
keuangan tertentu, yaitu rasio aset lancar dan financial ratios, ie the ratio of the current assets
liabilitas lancar tidak kurang dari 1:1, rasio and current liabilities of not less than 1:1 debt
hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 3,5:1 to equity ratio of not more than 3.5:1 and the
dan perbandingan EBITDA dengan beban ratio of EBITDA to interest expense of not less
bunga tidak kurang dari 3:1. Pada tanggal 31 than 3:1.As of December 31, 2020, the
Desember 2020, Perusahaan telah memenuhi Company has complied with all the above
seluruh rasio-rasio keuangan tersebut. covenants.
−
perjanjian pinjaman-pinjaman di atas. the loan agreements. Based on the RUPO
Berdasarkan Keputusan RUPO akta notaris notarial deed number 37, dated
nomor 37, tanggal 25 Febuari 2021, February 25, 2021, approved the waiver of the
menyetujui pengesampingan pemenuhan Company's fulfillment of financial performance
kewajiban Perusahaan terhadap financial obligations in the Group's Financial Statements
performance pada Laporan Keuangan Grup as of 31 December 2020.
per 31 Desember 2020.
−
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan II − Total Adhi Self-Registry Bond II Phase I 2017
Tahap I 2017 sebesar Rp6.660.731.200, Issuance Costs of Rp6,660,731,200 will be
diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh amortized every month until will be due date in
tempo tahun 2022. Jumlah akumulasi 2022. Total accumulated amortization of
amortisasi biaya emisi pada tanggal issuance costs as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 masing- 2019 amounted to Rp4,662,511,854 and
masing sebesar Rp4.662.511.854 dan Rp3,330,365,610, respectively.
Rp3.330.365.610.
−
−
−
Paraf:
175
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap II − Adhi Self-Registry Bond II Adhi Phase II

Tahun 2019 year 2019
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan − Based on Trustee Agreement Adhi Self-
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Registry Bond II Phase II Year 2019
Tahun 2019 No. 156 tanggal 28 Mei 2019 No. 156 date May 28, 2019 made in front of a
dibuat dihadapan Notaris Ashoya Ratam, SH, Notary Ashoya Ratam, SH, M.kn, Notary in
M.kn, notaris di Jakarta Selatan. South Jakarta.
−
Perusahaan telah menerbitkan Obligasi − The Company has issued Self-Registry Bonds
berkelanjutan II ADHI Tahap II Tahun 2019: II ADHI Phase II Year 2019:
− Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga − − A Series bond’s With Fixed Interest Rate,
Tetap, senilai Rp556.000.000.000,- amounted Rp556,000,000,000 for a period
dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun of 3 (three) years with fixed interest rate of
dengan suku bunga tetap sebesar 9,25% 9.25% with a coupon payment quaterly.
dengan pembayaran kupon bunga setiap
3 (tiga) bulan.
− Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai − − B Series bond’s with fixed interest rate
Rp473.500.000.000,- dengan jangka amounted Rp473,500,000,000 for 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga years with fixed interest rate of 9.75% with
tetap sebesar 9,75% dengan pembayaran a coupon payment quaterly.
kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan.
−
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan − This bond is not guaranteed with typical
khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta assurance but guaranteed by corporation’s
Perdata.
−
−
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A- from PT Pefindo is id A- (Single A- minus).
(Single A- minus) Rencana penggunaan dana Plans for the use of funds obtained from public
yang diperoleh dari penawaran umum obligasi offering bonds after deducting emissions costs
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi will be fully used by the company for working
akan digunakan sepenuhnya oleh perseroan capital of LRT projects and other infrastructure
untuk modal kerja proyek LRT dan proyek projects.
infrastruktur lainnya.
−
obligasi adalah PT Bahana Sekuritas, BCA PT Bahana Securities, BCA Securities,
Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Securities and PT Mandiri
PT Mandiri Securities dan wali amanat adalah Securities Indonesia and the trustee is
PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk.
−
−
Paraf:
176
Perusahaan diharuskan menjaga rasio-rasio − Company is required to maintain certain

keuangan tertentu, yaitu rasio aset lancar dan financial ratios, ie the ratio of the current assets
liabilitas lancar tidak kurang dari 1:1, rasio and current liabilities of not less than 1:1 debt
hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 3,5:1 to equity ratio of not more than 3.5:1 and the
dan perbandingan EBITDA dengan beban ratio of EBITDA to interest expense of not less
bunga tidak kurang dari 2,5:1 untuk tahun than 2.5:1 for the first and second year, and for
kesatu dan kedua, dan untuk tahun ketiga the third year to the seventh year 3:1. As of
sampai tahun ketujuh sebesar 3:1. Pada December 31, 2020, the Company has
tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan telah complied with all the above covenants.
memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan
tersebut.
−
perjanjian pinjaman-pinjaman di atas. the loan agreements. Based on the RUPO
Berdasarkan Keputusan RUPO akta notaries notarial deed number 36, dated
nomor 36, tanggal 25 Febuari 2021, February 25, 2021, approved the waiver of
menyetujui pengesampingan pemenuhan the Company's fulfillment of financial
kewajiban Perusahaan terhadap financial performance obligations in the Group's
performance pada Laporan Keuangan Grup Financial Statements as of 31 December
per 31 Desember 2020. 2020.
−
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan II − Total Adhi Self-Registry Bond II Phase II 2019
Tahap II 2019 Seri A sebesar Issuance Costs A Series Bond’s of
Rp1.336.461.440 dan Seri B sebesar Rp1,336,461,440 and B Series Bond’s of
Rp1.138.155.560, diamortisasi setiap bulan Rp1,138,155,560 will be amortized every
sampai dengan jatuh tempo tahun 2022 dan month until will be due date in 2022 and 2024.
2024. Jumlah akumulasi amortisasi biaya Total accumulated amortization of issuance
emisi Obligasi Seri A pada tanggal costs A Series Bond’s as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing 2020 and 2019 amounted to Rp668,230,722,
sebesar Rp668.230.722, Rp222.743.574. Rp222,743,574, respectively. B Series Bond’s
Obligasi Seri B pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2020 and 2019 amounted
2020 dan 2019 masing-masing sebesar to Rp341,446,662 and Rp113,815,554,
Rp341.446.662, dan Rp113.815.554. respectively.
−
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Tahap I − Adhi Self-Registry Bond III Adhi Phase I
Tahun 2020 year 2020
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi − The Trustee Agreement for III Adhi Karya Self-
Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun Registry Bond Phase I Year 2020 made by the
2020 yang dibuat oleh Perusahaan dan Wali Company and the Trustee as stated in the
Amanat sebagaimana tercantum dalam Akta Deed of Trustee Agreement for III Adhi Karya
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Self-Registry Bond Phase I Year 2020 No. 19
Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun dated August 14, 2020 as amended by
2020 No. 19 tanggal 14 Agustus 2020 Amendment I Trustee Agreement Continuous
sebagaimana yang diubah dengan Perubahan Bonds III Adhi Karya Phase I Year 2020 No. 07
I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dated September 9, 2020 and Amendment II to
Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun the Trustee Agreement for III Adhi Karya Self-
2020 No. 07 tanggal 9 September 2020 dan Registry Bond Phase I Year 2020 No. 04 dated
Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan November 3, 2020, all of which were drawn up
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I before Ashoya Ratam, SH, M.Kn., Notary in
Tahun 2020 No. 04 tanggal 3 November 2020, Jakarta.
yang seluruhnya dibuat di hadapan Ashoya
Ratam, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta.
−
−
−
Paraf:
177
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I − Adhi Karya Self-Registry Bond III Phase I year
Tahun 2020 Dengan Tingkat Bunga Tetap, 2020 with flat interest rate, amounting
senilai Rp289.600.000.000 dengan jangka Rp289,600,000,000 with term of 3 (three) years
waktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap on fixed interest rate 9.75% with payment of
sebesar 9,75% dengan pembayaran bunga interest quarterly.
setiap triwulan.
−
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan − This bond is not guaranteed with typical
khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta collateral but guaranteed by corporation’s
Perdata.
−
−
panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A- from PT Pefindo is id A- (Single A- minus). Plan
(Single A- minus) Rencana penggunaan dana to use fund obtained from bonds public offering
yang diperoleh dari penawaran umum obligasi after all bonds issuing costs are eliminated are
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi as follows:
1. Sekitar 50% (lima puluh persen) akan − 1. Approximately 50% (fifty percent) will be
digunakan untuk belanja modal berupa used for capital expenditures in the form
aset tetap (alat proyek, pabrik) dan of fixed assets (project tools, factories)
penyertaan proyek investasi infrastruktur and the participation of infrastructure
baik PSN (Proyek Strategis Nasional) investment projects, both PSN (National
dengan Pemerintah Indonesia yang Strategic Projects) with the Government
merupakan Pihak Terafiliasi dengan of Indonesia, which is an Affiliated Party
Perseroan dan Non PSN (Proyek with the Company and Non PSN
Strategis Nasional) dengan pihak swasta (National Strategic Projects) with private
yang merupakan Pihak Tidak Terafiliasi parties that are not affiliated with the
dengan Perseroan. Company.
2. Sebesar 30,83% (tiga puluh koma delapan − 2. A total of 30.83% (thirty point eight three
tiga persen) akan digunakan untuk percent) will be used for refinancing.
refinancing.
3. Sisanya, akan digunakan untuk modal 3. The remaining will be used for working
kerja proyek LRT dan proyek infrastruktur capital LRT projects and other
lainnya. infrastructure projects.
−
obligasi adalah PT Bahana Sekuritas dan PT Bahana Securities and PT Mandiri
PT Mandiri Securities dan wali amanat adalah Securities and the trustee is
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk. dan Banten Tbk.
−
−
−
Paraf:
178
Perusahaan diharuskan menjaga rasio-rasio − The Company is required to maintain certain

keuangan tertentu, yaitu rasio aset lancar dan financial ratios, namely the ratio of current
liabilitas lancar tidak kurang dari 1:1, rasio assets and current liabilities not less than 1:1,
hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 3,5:1 debt to equity ratio of not more than 3.5:1 and
dan perbandingan EBITDA dengan beban the ratio of EBITDA to interest expense for the
bunga untuk tahun pertama dan tahun kedua first year and second year of not less than
tidak kurang dari 1,5:1 dan untuk tahun ketiga 1.5:1 and for the third year not less than 2:1.
tidak kurang dari 2:1.
−
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan III − Total Adhi Self-Registry Bond III Phase I 2020
Tahap I 2020 sebesar Rp3.719.644.944, Issuance Costs of Rp3,719,644,944 will be
diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh amortized monthly until it is due date in 2023.
tempo tahun 2023. Jumlah akumulasi Total accumulated amortization of issuance
amortisasi biaya emisi pada tanggal 31 costs as of December 31, 2020, and 2019
Desember 2020 dan 2019 masing-masing amounted to Rp103,323,471 and Nil,
sebesar Rp103.323.471 dan Nihil. respectively.
−
−
31. Liabilitas Imbalan Kerja 31. Employee Benefits Liabilities
2020 2019
Rp Rp
Program Masa Persiapan Pensiun 159,708,161,636 111,500,475,686 Post Employment Preparation Program
Program Dana Pensiun 148,833,948,667 79,536,702,316 Pension Fund Program
Program Cincin Emas 6,428,109,764 3,742,801,919 Gold Ring Program
Jumlah 314,970,220,067 194,779,979,921 Total
a. Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP) a. Retirement Preparation Advance (UMPP)

Bagi karyawan tetap yang memasuki usia For those permanent employees who at
pensiun, Grup memberikan imbalan pesangon retirement age, Group given in return for a
yang sejumlah 24 kali gaji mengacu pada UMPP which amounted to 24 times salary
Undang-Undang No. 13/2003 Pasal 167 ayat 2 refers to the Act No. 13/2003 Article 167
dan Pasal 156. Pada posisi paragraph 2 and Article 156. As at
31 Desember 2020 dan 2019, jumlah December 31, 2020 and 2019, the number of
karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini active employees who are entitled to these
masing-masing berjumlah 1.890 dan 1.724 benefits is 1,890 and 1,724 people,
orang. respectively.
Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui The details of employee benefits liabilities
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian recognized in the consolidated statements of
adalah sebagai berikut: financial position are as follow:
2020 2019
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 159,708,161,636 111,500,475,686 Current Value - Defined Benefit Obligation
Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui (Non Vested) -- -- Unrecognized Past Service Cost (Non Vested)
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 159,708,161,636 111,500,475,686 Net Liabilities End of the Year
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui Movement in the employee benefits liabilities
2020 2019
Rp Rp
Liabilitas Bersih Awal Tahun 111,500,475,686 113,885,202,396 Net Liabilities - Beginning of the Year
Pembayaran Imbalan Kerja (7,459,536,010) (4,206,964,852) Benefit Payments
Beban Tahun Berjalan 16,414,418,271 18,099,333,394 Current Year Expense
Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 39,252,803,689 (16,277,095,252) Other Comprehensive Expense (Income)
Paraf:
179
Jumlah beban imbalan kerja yang diakui Employee benefit expenses recognized in the
dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai profit or loss are as follow:
berikut:
2020 2019
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 8,613,786,432 8,500,340,192 Current Service Cost
Biaya Bunga 7,800,631,839 9,598,993,202 Interest
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 16,414,418,271 18,099,333,394 Expense Recognized in Profit Loss
Rincian beban imbalan kerja yang diakui pada Details of the employee benefit expenses which
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai is recognized as other comprehensive income
berikut: are as follow:
2020 2019
Rp Rp
Perubahan asumsi demografik (217,512,494) -- Changes in demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan 17,902,318,171 (5,085,491,618) Changes in financial assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 21,567,998,012 (11,191,603,634) Experience Adjustment
Pengukuran Kembali Penghasilan Remeasurement on Other Comprehensive
Komprehensif Lain 39,252,803,689 (16,277,095,252) Income
Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Income -
Lain Awal Tahun 58,989,237,539 75,266,332,790 Beginning of Year
Lain Tahun Berjalan 39,252,803,689 (16,277,095,252) Income for the Year
Lain Akhir Tahun 69,823,019,857 58,989,237,539 End of Year
Uji sensitivitas dengan melakukan simulasi Sensitivity test is performed by simulating

perubahan asumsi tingkat diskonto sedangkan changes in discount rate assumptions while the
tingkat kenaikan gaji tetap, maka diperoleh incremement of basic salary remains, Thus, it
gambaran sensitivitas dampak asumsi dalam can be seen that the sensitivity result based on
perhitungan terhadap biaya jasa kini (current the impact of the assumptions in calculating the
service cost) dan nilai sekarang dari imbalan current service costs and the present value of
paska Kerja (employee benefit obligation). employee benefit obligation.
2020 2019
Rp Rp
Perubahan Tingkat Diskonto/

Changes in Discounted Rate
Asumsi Tingkat Diskonto/ Discounted Rate Assumption 159,708,161,636 111,500,475,686
Tingkat Diskonto/ Discounted Rate +1% 148,252,781,568 108,760,095,778
Tingkat Diskonto/ Discounted Rate -1% 172,653,945,762 110,218,456,346
2020 2019
Rp Rp
Perubahan Tingkat Kenaikan Upah/

Changes in Wages Rate
Asumsi Tingkat Upah/ Wages Rate Assumption 159,708,161,636 111,500,475,686
Tingkat Upah/ Wages Rate +1% 175,657,930,076 112,988,177,771
Tingkat Upah/ Wages Rate -1% 143,720,124,608 105,900,619,349
b. Program Dana Pensiun b. Pension Fund Program

Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan Funding of pension benefits is made by both
baik oleh karyawan maupun Group dengan employees and the Group with the amount of
jumlah iuran masing-masing 5% dan 14,5% contributions each 5% and 14.5% from
dari gaji karyawan peserta program pensiun. employee salary on pension program
Dana iuran pensiun ini dikelola oleh participants. Pension fund is managed by PT
Paraf:
180
PT Asuransi Jiwasraya. Kepesertaan Asuransi Jiwasraya. Participation of employees

karyawan pada program pensiun ini bersifat in this pension plan is voluntary. As at
sukarela. Pada posisi 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and 2019, the number of
2019, jumlah karyawan aktif yang berhak atas actived employees who are entitled to these
imbalan ini masing-masing berjumlah 200 dan benefits each totaling 200 and 214 people,
214 orang. respectively.
2020 2019
Rp Rp
Nilai Wajar Aset Program (50,086,678,171) (54,537,009,266) Fair Value of Asset Program
2020 2019
Rp Rp
Pembayaran Imbalan Kerja (2,038,862,692) -- Benefits Payment
Beban Tahun Berjalan 17,455,421,649 13,364,092,309 Current Year Expense
Beban Komprehensif Lain 63,693,585,790 16,190,674,879 Other Comprehensive Expense
Iuran Pemberi Kerja (9,812,898,396) (9,127,765,318) Employer Contribution
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 148,833,948,667 79,536,702,316 Net Liabilities - End of Year
berikut:
2020 2019
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 12,477,903,717 6,519,485,829 Current Service Cost
Biaya Bunga 4,977,517,932 9,933,667,973 Interest
Hasil yang Diharapkan dari Aset -- (3,089,061,493) Expected Return
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 17,455,421,649 13,364,092,309 Expense Recognized in Profit Loss
2020 2019
Rp Rp
Imbal hasil atas aset program 1,854,797,195 4,576,872,956 Program asset return
Perubahan asumsi demografik (783,939,812) 8,681,159,402 Changes in demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan 29,529,434,658 -- Changes in financial assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 33,093,293,749 2,932,642,521 Experience Adjustment
Pengukuran Kembali Penghasilan Remeasurement on Other
Komprehensif Lain 63,693,585,790 16,190,674,879 Comprehensive Income
Lain Tahun Berjalan 63,693,585,790 16,190,674,879 Income for the Year
Paraf:
181

tingkat kenaikan gaji tetap, maka diperoleh incremement of basic salary remains, Thus, it
2020 2019
Rp Rp
Perubahan Tingkat Kenaikan Upah/
Changes in Wages Rate
Asumsi Tingkat Upah/ Wages Rate Assumption 198,920,626,838 134,073,711,582
Tingkat Upah/ Wages Rate +1% 208,676,620,738 139,036,975,638
Tingkat Upah/ Wages Rate -1% 189,826,277,622 129,401,937,599
c. Program Cincin Emas c. Gold Ring Program

PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sebagai PT Adhi Karya (Persero) Tbk, as the Employer,
Pemberi Kerja, memberikan penghargaan gives awards in the form of a Gold Ring to
berupa Cincin Emas kepada pegawai yang employees who have fulfilled the criteria and
sudah memenuhi kriteria dan mekanisme mechanism for obtaining the Gold Ring
untuk mendapatkan Cincin Emas sesuai according to the 2017-2019 Collective Labor
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2017-2019, Agreement (PKB), ie if the employee reaches
yaitu jika pegawai mencapai usia pensiun dan retirement age and receives a Decree
menerima Surat Keputusan Hubungan Kerja, Employment Relations, that is, if they succeed
yaitu apabila berhasil mencapai usia pensiun in achieving a normal retirement age (age 56
normal saja (umur 56 tahun) seberat 12,5 years) weighing 12.5 grams. As at December
gram. Pada posisi 31 Desember 2020 dan 31, 2020 and 2019, the number of active
2019, jumlah karyawan aktif yang berhak atas employees who are entitled to these benefits is
imbalan ini masing-masing berjumlah 1.890 1,890 and 1,724 people, respectively.
dan 1.724 orang.
2020 2019
Rp Rp
Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value of Asset Program
2020 2019
Rp Rp
Pembayaran Imbalan Kerja (46,250,000) -- Benefits Payment
Akrual Pembayaran Imbalan Kerja 323,750,000 -- Accrued Benefits Payment
Beban Tahun Berjalan 645,017,545 663,771,460 Current Year Expense
Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 1,762,790,300 (472,722,903) Other Comprehensive Expense (Income)
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 6,428,109,764 3,742,801,919 Net Liabilities - End of Year
Paraf:
182
berikut:
2020 2019
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 363,531,773 364,358,652 Current Service Cost
Biaya Bunga 281,485,772 299,412,808 Interest
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 645,017,545 663,771,460 Expense Recognized in Profit Loss
2020 2019
Rp Rp
Perubahan asumsi demografik (21,232,984) (314,632,492) Changes in demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan 2,096,344,207 -- Changes in financial assumptions
Penyesuaian (312,320,923) (158,090,411) Adjustment
Pengukuran Kembali Penghasilan Remeasurement on Other
Komprehensif Lain 1,762,790,300 (472,722,903) Comprehensive Income
Lain Tahun Berjalan 1,762,790,300 (472,722,903) Income for the Year

tingkat kenaikan gaji tetap, maka diperoleh incremement of basic salary remains, thus, it
2020 2019
Rp Rp

Perubahan Tingkat Kenaikan Harga Emas/

Changes in Gold Price Rate
Asumsi Tingkat Harga Emas/ Gold Price Rate Assumption 6,428,109,764 3,742,801,919
Tingkat Harga Emas/ Gold Price Rate +1% 6,699,938,222 4,027,637,158
Tingkat Harga Emas/ Gold Price Rate -1% 5,584,138,870 3,487,753,640
Perhitungan beban dan liabilitas aktuaria per Calculation of the actuarial expenses as of
31 Desember 2019 dilakukan oleh Kantor December 31, 2019 and its liabilities is
Konsultan Aktuaris Dafras Ahmad Bustami conducted by Actuary Consultant Office Daffras
dalam laporannya No. 00235/T- Ahmad Bustami on his report
DAB/AK/II/2020 tanggal 28 Februari 2020. No. 00235/T-DAB/AK/II/2020 dated
Sedangkan, perhitungan beban dan liabilitas February 28, 2020. Meanwhile, calculation of
aktuaria per 31 Desember 2020 dilakukan oleh the actuarial expenses as of December 31,
Kantor Konsultan Padma Actuarial Consulting 2020 and its liabilities is conducted by Actuary
dalam laporannya No. 8472/I/21/PRA-RM Consultant Office Padma Actuarial Consulting
Paraf:
183
tanggal 28 Januari 2021. Adapun asumsi on his report No. 8472/I/21/PRA-RM dated
aktuaria dan metode perhitungan yang January 28, 2021. The actuarial assumptions
dipergunakan untuk menentukan biaya yang and methods of calculation used to determine
harus dibentuk berkenaan ketiga program the costs that must be established regarding
imbalan di atas adalah sebagai berikut: the three programs above benefits are as
follows:
2020 2019
Rp Rp
Tingkat Diskonto 5.75% 8.10% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 5% 5% Annual Salary Increasing Rate
Tingkat Kenaikan Harga Emas 6% 6% Gold Price Increasing Rate
Harga Emas 740.000 / gram 760.000 / gram Gold Price
Tingkat Mortalitas 100% TMI 4 100% TMI 3 Mortality Rate
Tingkat Cacat 5% TMI 4 5% TMI 3 Disability Rate
45 tahun dan minimum 45 tahun dan minimum

masa kerja 20 tahun/ 45 masa kerja 20 tahun/ 45
Umur Pensiun Dini Early retirement age
years and minimum service years and minimum
20 years service 20 years
- 56 tahun untuk semua

karyawan permanen/ 56
years for all employees
56 tahun untuk semua
Umur Pensiun Normal - 58 tahun untuk karyawan karyawan permanen/ 56 Normal retirement age
dengan jabatan 1 level years for all employees
dibawah direksi/
58 years with 1 level below
the board of directors
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti expose the Group to actuarial risks such as
risiko investasi, risiko tingkat bunga, dan risiko investment risk, interest rate risk and salary
gaji. risk.
Risiko Investasi Investment Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti pension The present value of the defined benefit health
kesehatan dihitung menggunakan tingkat care plan liability is calculated using a discount
diskonto yang ditetapkan dengan mengacu rate determined by reference to high quality
pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas corporate bond yields; if the return on plan
tinggi; jika pengembalian aset program asset is below this rate, it will create a plan
dibawah tingkat tersebut, hal itu akan deficit. Currently, the plan has a relatively
mengakibatkan defisit program. Saat ini balanced investment in mutual fund and equity
program tersebut memiliki investasi yang securities, and debt instruments and others.
relative seimbang pada efek reksadana dan Due to the longterm nature of the plan
saham, instrumen utang dan lainnya. Karena liabilities, the board of the pension fund
sifat jangka panjang dari liabilitas program, considers it appropriate that a reasonable
dewan dana pensiun perlu menetapkan portion of the plan assets should be invested in
bahwa bagian wajar dari aset program harus mutual funds and equity securities and in debt
diinvestasikan pada efek reksadana dan instruments to leverage the return generated by
saham dan obligasi untuk meningkatkan imbal the fund.
hasil yang dihasilkan oleh dana.
Paraf:
184
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will
meningkatkan liabilitas program; namun, increase the plan liability; however, this will be
sebagian akan di offset (saling hapus) oleh partially offset by an increase in the return on
peningkatan imbal hasil atas investasi the plan’s debt investments.
instrumen utang.
Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
dengan mengacu pada gaji masa depan liability is calculated by reference to the future
peserta program. Dengan demikian, kenaikan salaries of plan participants. As such, an
gaji peserta program akan meningkatkan increase in the salary of the plan participants
liabilitas program itu. will increase the plan’s liability.
32. Modal Saham 32. Capital

32.Shares
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based32.

on the list of shareholders issued by Biro
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Administrasi Efek Perusahaan (Administration
Perusahaan, PT Datindo Entrycom, susunan Office of Listed Shares of the Company), PT
pemegang saham Perusahaan pada tanggal Datindo Entrycom, the composition of
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai shareholders of the Company on December 31,
berikut: 2020 and 2019 are as follows:
31 Desember 2020 dan 2019 /
December 31, 2020 and 2019
Jumlah Lembar/ Kepemilikan/ Jumlah Modal/
Number of Ownership Total Capital
Nama Pemegang Saham Shares % Rp Name of Stockholders
Pemerintah Republik Indonesia Goverment of The Republic of Indonesia
- Seri A Dwiwarna 1 0.00 100 Dwiwarna Serie A -
- Seri B 1,816,046,623 51.00 181,604,662,300 Serie B -
Publik (kurang dari 5 %) 1,744,802,752 49.00 174,480,275,200 Public (less than 5 %)
Jumlah 3,560,849,376 100.00 356,084,937,600 Total
33. Tambahan Modal Disetor 33.34.

Additional Paid in Capital
2020 2019
Rp Rp
Agio Saham Premium of Shares
44.094.500 lembar saham dengan nilai 44,094,500 shares with par value Rp100
nominal Rp100 per saham dengan harga per share selling price of between Rp800
jual antara Rp800 - Rp1.030 per lembar 30,860,458,795 30,860,458,795 - Rp1,030 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 441.320.000 saham of share as much as 441,320,000
dengan nilai nominal Rp100 per saham shares with par value Rp100 per
dengan harga penawaran share and offering price
Rp150 per saham 22,066,000,000 22,066,000,000 Rp150 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 1.759.529.376 of share as much as 1,759,529,376
saham dengan nilai nominal Rp100 per shares with par value Rp100
saham dengan harga penawaran per share and offering price
Rp1.560 per saham 2,568,912,888,960 2,568,912,888,960 Rp1,560 per share
Dikurangi : Biaya Emisi Saham (33,894,868,128) (33,894,868,128) Less: Share Issuance Costs
2,587,944,479,627 2,587,944,479,627
Pengampunan Pajak 889,405,226 889,405,226 Tax Amnesty
Jumlah 2,588,833,884,853 2,588,833,884,853 Total
Paraf:
185
Biaya emisi saham merupakan biaya yang 33.Share issuance costs are cost related to the
berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas issuance of equity securities. Share Issuance
Perusahaan. Biaya Emisi Saham berasal dari Costs derived from the initial public offering in
penawaran perdana tahun 2004 sebesar 2004 amounted to Rp2,922,368,716. Shares
Rp2.922.368.716, Biaya emisi Saham atas issuance costs on the issuance of
penerbitan 1.759.529.376 lembar saham di 1,759,529,376 shares in 2015 amounted to
tahun 2015 sebesar Rp33.894.868.128 Rp33,894,868,128 so the total cost of the
sehingga total biaya emisi sebesar emission is Rp33,894,868,128.
Rp33.894.868.128.
34.
35.
34. Saldo Laba 34.35.

Retained Earnings
Berikut rincian saldo laba yang telah 34.Details of the retained earnings appropriated
ditentukan penggunaannya: are as follows:
2020 2019
Rp Rp
Ditentukan Penggunaannya Appropriated
Saldo Laba Awal Tahun : Beginning Balance :
Cadangan Wajib 53,820,010,144 53,820,010,144 Mandatory Reserves
Penambahan Cadangan Wajib 17,396,977,376 17,396,977,376 Mandatory Reserves Addition
Cadangan 2,792,788,884,518 2,277,461,760,352 Reserves
Penambahan : Addition :
Cadangan Wajib 597,425,773,445 515,327,124,166 Mandatory Reserves
Saldo Laba Akhir Tahun 3,461,431,645,483 2,864,005,872,038 Ending Balance
Berdasarkan Akta Notaris Ashoya Ratam, SH, 35.Based on Notarial Deed No. 02 dated June 4,
M.Kn No. 02 tanggal 4 Juni 2020 tentang 2020 of Ashoya Ratam, SH, M.Kn concerning
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Minutes of Annual General Meeting of
Tahunan, dan Berdasarkan Akta Notaris Shareholders, and based on Notarial Deed
Ashoya Ratam, SH, M.Kn No. 24 tanggal Ashoya Ratam, SH, M.Kn No. 24 dated May 9,
9 Mei 2019, menetapkan penggunaan laba 2019, determined net income of the Company
bersih Perusahaan untuk tahun buku 2019 for year 2019 and 2018 are as follows:
dan 2018 adalah sebagai berikut:
2020 2019
Rp % Rp %
Saldo Laba 597,425,773,445 90% 515,327,124,166 80% Retained Earnings

Dividen Tunai 66,380,474,121 10% 128,831,781,042 20% Cash Dividends
Jumlah 663,806,247,566 100% 644,158,905,208 100% Total
Pada tahun buku 2019 dan 2018, Perusahaan 36.In year 2019 dan 2018, the Company applied
menerapkan kebijakan pembagian dividen for dividend policy of 10% and 20% from the
masing-masing sebesar 10% dan 20% dari net income, respectively.
laba bersih.
37.
Rincian saldo laba belum ditentukan 38.The detail of unappropriated retained earnings
penggunaannya tanggal 31 Desember 2020 as of December 31, 2020 and 2019 are as
dan 2019 sebagai berikut: follow:
2020 2019
Rp Rp
Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated
Saldo Awal Tahun 533,424,534,540 513,218,048,906 Beginning Balance
Penambahan (Pengurangan) : Addition (Decrease) :
Laba Bersih Tahun Berjalan 23,976,887,476 663,806,247,566 Net Income Current Year
Penghasilan Komprehensif Lain (104,709,179,779) 559,143,276 Other Comprehensive Income
Cadangan Wajib (597,425,773,445) (515,327,124,166) Mandatory Reserves
Dividen Tunai (66,380,474,121) (128,831,781,042) Cash Dividends
Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi (1,260,492,745,078) -- Impact of change of accounting policy
Jumlah (1,471,606,750,407) 533,424,534,540 Total
Paraf:
186
2020 2019
Rp Rp
Akumulasi Saldo Laba (1,236,515,857,602) 663,806,247,566 Accumulated of Retained Earnings
Akumulasi Penghasilan Komprehensif Accumulated of Other Comprehensive
Lain - Bersih Setelah Pajak: Income - Net After Tax:
Kerugian Aktuarial (235,090,892,805) (130,381,713,026) Actuarial Losses
Jumlah (1,471,606,750,407) 533,424,534,540 Total
Akumulasi saldo laba merupakan saldo 33.

Accumulated retained earnings represent the
akumulasi laba setelah dikurangi dividen dan balance of accumulated profit after deducting
pembentukan cadangan sesuai keputusan dividends and reserves accordance to decision
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). provides Annual General Meeting of
Shareholders (AGM).
34.
Penghasilan komprehensif lain yang berasal 35.
Other comprehensive income that come from
dari kerugian aktuarial merupakan saldo laba actuarial losses represent the retained earnings
yang berasal dari pengukuran kembali imbalan from the remeasurement post-employment
pasca kerja program imbalan pasti. benefits defined benefit plans. Remeasurement
Pengukuran kembali imbalan pasca kerja post-employment benefits defined benefit plans
program imbalan pasti di periode-periode in the future periods will be charged or credited
mendatang akan dibebankan atau dikreditkan to this accounts.
pada pos tersebut.
36.
37.
35. Penghasilan Komprehensif Lain 35.35.
Other Comprehensive Income
Penghasilan komprehensif lain merupakan 38.

Other comprehensive income represent the
saldo surplus revaluasi tanah sebesar balance of revaluation surplus of land amounted
Rp610.405.303.106 dan Rp464.551.473.229 to Rp610,405,303,106 and Rp464,551,473,229
per 31 Desember 2020 dan 2019. as of December 31, 2020 and 2019,
respectively.
36. Kepentingan Non-Pengendali Entitas Anak 36. Non-Controlling Interest In Subsidiaries
2020
Bagian Laba (Rugi) Penambahan
Nilai Awal/ Tahun Berjalan/ (Pengurangan)/ Nilai Akhir/
Kepemilikan/ Beginning Profit (Loss) Penyesuaian/ Additional Ending
Ownership Balance Current Year Adjustment (Deduction) Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
PT Dumai Tirta Persada 49.00% 12,428,642,902 (28,182,638) -- -- 12,400,460,264

PT Adhi Persada Gedung 0.43% 5,835,302,995 383,832,133 (514,970,842) -- 5,704,164,286
PT Adhi Persada Properti 0.06% 5,039,286,648 3,962,691 (308,183,945) -- 4,735,065,394
PT Jalintim Adhi Abipraya 60.00% -- (753,116,783) -- 3,300,000,000 2,546,883,217
PT Adhi Persada Beton 0.14% 968,697,732 180,309,271 (6,739,258) -- 1,142,267,745
PT Mega Graha Cipta Perkasa 0.01% -- (148,001) 8,766,065 -- 8,618,064
PT Adhi Commuter Properti 0.01% 7,205,239 665,257 (1,744,988) -- 6,125,508
Jumlah/ Total 24,279,135,516 (212,678,070) (822,872,968) 3,300,000,000 26,543,584,478
2019
Bagian Laba (Rugi) Penambahan
Nilai Awal/ Tahun Berjalan/ (Pengurangan)/ Nilai Akhir/
Kepemilikan/ Beginning Profit (Loss) Penyesuaian/ Additional Ending
Ownership Balance Current Year Adjustment (Deduction) Balance
% Rp Rp Rp Rp Rp
PT Dumai Tirta Persada 49.00% -- 178,642,902 -- 12,250,000,000 12,428,642,902

PT Adhi Persada Gedung 0.43% 4,927,539,675 907,763,320 -- -- 5,835,302,995
PT Adhi Persada Properti 0.06% 5,000,133,215 39,153,433 -- -- 5,039,286,648
PT Adhi Persada Beton 0.14% 852,834,983 115,862,749 -- -- 968,697,732
PT Adhi Commuter Properti 0.01% 6,453,680 751,559 -- -- 7,205,239
Jumlah/ Total 10,786,961,553 1,242,173,963 -- 12,250,000,000 24,279,135,516
Paraf:
187
a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih a. Non-controlling interest on net assets of

entitas anak: subsidiaries:
2020 2019
Rp Rp
PT Dumai Tirta Persada 12,400,460,264 12,428,642,902 PT Dumai Tirta Persada
PT Adhi Persada Gedung 5,704,164,286 5,835,302,995 PT Adhi Persada Gedung
PT Adhi Persada Properti 4,735,065,394 5,039,286,648 PT Adhi Persada Properti
PT Jalintim Adhi Abipraya 2,546,883,217 -- PT Jalintim Adhi Abipraya
PT Adhi Persada Beton 1,142,267,745 968,697,732 PT Adhi Persada Beton
PT Mega Graha Cipta Perkasa 8,618,064 -- PT Mega Graha Cipta Perkasa
PT Adhi Commuter Properti 6,125,508 7,205,239 PT Adhi Commuter Properti
Jumlah 26,543,584,478 24,279,135,516 Total
b. Kepentingan nonpengendali atas laba bersih b. Non-controlling interest on net income of

entitas anak: subsidiaries:
2020 2019
Rp Rp
PT Adhi Persada Gedung 383,832,133 907,763,320 PT Adhi Persada Gedung
PT Adhi Persada Beton 180,309,271 115,862,749 PT Adhi Persada Beton
PT Adhi Persada Properti 3,962,691 39,153,433 PT Adhi Persada Properti
PT Adhi Commuter Properti 665,257 751,559 PT Adhi Commuter Properti
PT Mega Graha Cipta Perkasa (148,001) -- PT Mega Graha Cipta Perkasa
PT Dumai Tirta Persada (28,182,638) 178,642,902 PT Dumai Tirta Persada
PT Jalintim Adhi Abipraya (753,116,783) -- PT Jalintim Adhi Abipraya
Jumlah (212,678,070) 1,242,173,963 Total
c. Selisih Transaksi dengan Pihak Non c. Difference in Transaction with Non-Controlling

Pengendali Interest
Pada tahun 2014, Perusahaan membeli In 2014, the Company purchased shares of
saham PT Adhi Persada Properti (PT APP) PT Adhi Persada Property (PT APP) that
milik Koperasi Karyawan PT Adhi Realty owned by Koperasi Karyawan PT Adhi Realty
sebanyak 712 lembar dengan harga of 712 shares for Rp712,000,000. Ownership in
Rp712.000.000. Kepemilikan Perusahaan di PT APP changed from 97.93% to 99.94%. The
PT APP berubah dari 97,93% menjadi excess of cost acquisition over the net assets
99,94%. Selisih lebih antara biaya perolehan portion obtained in equity on
dengan bagian aset bersih yang diperoleh di December 31, 2020 and 2019 as follows:
ekuitas tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
sebagai berikut:
Bagian aset bersih setelah pembelian 354,349,889,931 Net asset protion after share purchase
Biaya Perolehan Cost
Bagian aset bersih sebelum pembelian 350,520,047,686 Net asset portion before share purchase
Imbalan yang Diberikan 712,000,000 Purchase Consideration
Jumlah Biaya Perolehan 351,232,047,686 Total Cost
Selisih Transaksi dengan Pihak Difference in Transaction with Non
Non Pengendali 3,117,842,245 Controling Interest
Paraf:
188
37. Pendapatan Usaha 37.37.

Revenues
a. Rincian pendapatan usaha berdasarkan jenis a.38.

Details of revenues by business sectors are as
usaha adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
Rp Rp
Properti/ Real Estat 1,635,356,065,074 1,445,276,543,268 Property/Real Estates
Investasi Infrastruktur 1,268,421,689,390 941,891,494,590 Infrastructure Investment
EPC 484,178,853,541 501,563,384,081 EPC
Jumlah 10,827,682,417,205 15,307,860,220,494 Total
b. Rincian pelanggan dengan pendapatan usaha b.37.

Details of revenue more than 10% from the total
melebihi 10% dari total pendapatan usaha revenues are as follows:
38.
2020 2019
Rp Rp
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat/
Ministry of Public Work & Public Housing 1,585,497,354,904 750,023,575,151
Kementerian Perhubungan/ Ministry of Transportation 849,128,858,841 3,541,998,972,101
c. Rincian pendapatan usaha berdasarkan c.36.

Details of revenues by customers are as
pelanggan adalah sebagai berikut: follows:
37.
2020 2019
Rp Rp
Pihak Berelasi / Related Parties
PT Jogjasolo Marga Makmur 394,946,776,752 --
PT Industri Kereta Api (Persero) 227,733,909,167 258,555,426,387
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 143,403,748,648 --
PT Jasamarga Solo Ngawi 142,393,217,491 --
PT Bank Mandiri (Persero) 112,798,605,758 70,080,138,648
PT Pertamina Lubricants 87,726,715,603 75,012,247,412
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 60,011,283,000 --
PT Pelindo IV (Persero) 34,355,695,139 185,584,890,651
PT Jasa Raharja (Persero) 8,493,211,622 --
PT Ngawi Kertosono Jaya 921,338,659 120,830,636,815
PT Petrokimia Gresik -- 81,537,755,106
PT Transmarga Jatim Pasuruan -- 61,267,106,857
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) -- 55,464,958,813
PT Industri Kapal Indonesia (Persero) -- 12,030,517,137
PT Jasa Marga Kualanamu Tol -- 8,759,896,206
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 5 miliar)/
Other (each company under 5 Billion) -- 2,282,000,000
Jumlah Pihak Berelasi / Total Related Parties 5,423,196,020,396 6,499,797,450,847
Paraf:
189
2020 2019
Rp Rp
Pihak Ketiga / Third Parties

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat/
Ministry of Public Work & Public Housing 1,585,497,354,904 750,023,575,151
Kementerian Perhubungan/ Ministry of Transportation 849,128,858,841 3,541,998,972,101
Kementrian Agama/ Ministry of Religious Affairs 343,252,374,922 158,302,006,601
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 202,794,370,209 24,024,049,538
Yayasan Sandjojo Unika Soegijapranata 106,332,157,411 --
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Dumai Bersemai 90,664,018,191 --
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 76,697,578,436 --
PT Horison Valindo Adipratama 73,220,062,884 35,014,181,619
Polisi Daerah Maluku 70,018,627,925 --
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/
Ministry of Education and Culture 70,009,854,734 --
PT Jakarta Tollroad Development 53,270,126,620 --
Yudhoyono Foundation 42,859,837,968 --
PT Adaro Persada Mandiri 42,617,640,855 80,501,059,463
Otoritas Jasa Keuangan/ Financial Services Authority 40,326,845,086 107,944,089,458
PT Mill Platinum Bersaudara Surabaya 35,680,852,251 48,026,687,351
Mandaya Hospital Group 22,618,140,873 98,785,600,000
PT Tri Raton Mega 20,863,602,218 101,392,515,416
PT Properti Bali Benoa 18,696,321,595 --
PT Menara Terang Abadi 18,052,688,072 40,000,000,005
PT Bali Desa Puri 17,145,476,625 54,026,559,011
PT Kawasan Royal Sentul Park 14,049,357,979 60,560,755,943
Kementerian Kesehatan/ Ministry of Health 10,435,942,999 --
PT Hocky Anwa Lestari 8,139,238,011 66,869,921,329
PT Bukit Sarua Development 7,338,520,384 94,940,615,002
PT Ichsan Medical Centre 5,731,675,704 2,095,428,638
PT Sanbe Prakarsa Husada 5,444,795,988 --
Rumah Sakit Abdi Waluyo 2,798,470,177 10,346,618,187
PT Marindo Surya 139,320,000 8,831,602,276
PT Marga Mandalasakti -- 211,267,293,154
Badan Pelabuhan Bebas Batam -- 172,672,395,163
Kementrian PPN BAPPENAS/ Ministry of National Development Planning -- 88,427,097,991
Pemerintah Kota Batam -- 52,176,947,827
Pemerintah Kota Magelang -- 32,298,237,234
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin -- 23,319,048,567
Universitas Sam Ratulangi -- 12,327,782,720
Pemerintah Kota Bandung -- 5,591,032,744
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 5 Miliar)/
Other (each below 5 Billion) 1,245,943,196,962 1,767,034,535,948
Jumlah Pihak Ketiga / Total Third Parties 5,404,486,396,809 8,808,062,769,647
Jumlah / Total 10,827,682,417,205 15,307,860,220,494
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, 36.As of December 31, 2020 and 2019, the Group
Grup masih mencatat adanya piutang usaha, has recorded account receivables, retention
piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, receivables, gross amount due from costumer,
dan uang muka pemberi kerja (Catatan 5, 6, and advances received (Notes 5, 6, 7, and 25).
7, dan 25).
37.
38.
Paraf:
190
38. Beban Pokok Pendapatan 38.39.

Cost Of Revenues
40.
Beban pokok pendapatan berdasarkan jenis 41.Cost of revenue by business sector are as
usaha: follows:
2020 2019
Rp Rp
Properti/ Real Estat 1,307,270,198,191 1,045,291,620,473 Property/Real Estates
EPC 420,508,200,597 446,191,949,306 EPC
Jumlah 9,091,968,816,661 12,971,806,607,215 Total
Beban pokok pendapatan berdasarkan 42.

Cost of revenue by production sector are as
produksi yang dirinci: follows:
2020 2019
Rp Rp
Bahan Baku Raw Material
Saldo Awal 235,664,315,879 520,627,964,845 Beginning Balance
Pembelian 3,507,351,408,356 4,485,090,711,128 Puchases
Saldo Akhir (336,337,812,483) (235,664,315,879) Ending Balance
Jumlah 3,406,677,911,752 4,770,054,360,094 Total
Tenaga Kerja 775,810,695,717 963,853,474,924 Direct Labour
Sub Kontraktor 1,863,422,882,799 4,218,653,761,902 Sub Contractors
Beban Alat 426,200,225,414 665,771,998,465 Equipment Cost
Overhead 2,619,857,100,979 2,353,473,011,830 Overhead
Jumlah 9,091,968,816,661 12,971,806,607,215 Total
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat 37.During 2020 and 2019, there is no purchases
pembelian dari satu pemasok yang nilainya exceeding 10% of the total consolidated cost of
melebihi 10% dari total beban pokok penjualan sales and direct costs were made from every
dan beban langsung konsolidasian. single supplier.
38.
39.
39. Beban Usaha 39.40.
Operating Expenses
2020 2019
Rp Rp
Beban Penjualan 18,620,371,482 34,491,276,551 Selling Expenses
Beban Administrasi dan Umum General and Administrative Expenses
Pegawai 444,998,910,198 562,450,616,618 Personnel
Umum 185,191,683,797 246,917,726,079 General
Penyusutan (Catatan 18 dan 19) 78,869,775,532 50,207,686,691 Depreciation (Notes 18 and 19)
Jumlah 727,680,741,009 894,067,305,939 Total
Beban pegawai meliputi gaji, honor, upah, Personnel expenses comprise salaries,
pesangon, tunjangan sosial, premi THT,THR, honorariums, wages, severance, allowance,
biaya mutasi pegawai, biaya perawatan, THT, THR, the cost of employee transfers,
beban imbalan jangka panjang dan PPh 21 nursing costs, long-term benefits expense and
karyawan yang seluruhnya ditanggung Income Tax 21 of the employees which are
Perusahaan. entirely charged to the Company.
Paraf:
191
Beban umum merupakan pengeluaran untuk General expenses represent stationeries,

alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah electricity, telecommunications, household
tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, supplies, consumptions, business meeting,
perjalanan dinas, asuransi, Pajak Bumi dan business travel, insurance, PBB, vehicle taxes,
Bangunan (PBB), pajak kendaran, contributions/other levies, stamp duties,
sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, education expenses, development and training
biaya pendidikan, pengembangan dan and service costs of third parties or any other
pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga atau general expenses.
biaya umum lainnya.
Beban penyusutan merupakan penyusutan Depreciation expense represents depreciation of

aset tetap dan aset hak guna yang fixed assets and right of use asset used by the
digunakan oleh Grup (Catatan 18 dan 19). Group (Notes 18 and 19).
40. Bagian Laba Ventura Bersama 40.39.

Share of Profit of Joint Ventures
Nama Ventura Bersama/ Nama Ventura Bersama & Nama Proyek Persentase/ 2020 2019
Name of Joint Venture Name of Joint Venture & Project Name Percentage Rp Rp
JV Adhi - PT Rekind Proyek EPCC Relokasi Flare BPP-II & New Flare HCC RDMP 55.00 30,404,810,422 40,625,922,576
JV Adhi - China Road & Bridge Corp Proyek Tol Cisumdawu Phase III 40.00 27,672,000,222 30,648,514,140
JV Adhi - Shimizu Corporation Proyek Power Plant Asahan 30.00 19,887,308,403 5,603,477,731
JV Adhi - Waskita Proyek Pembangunan Gedung Margatiga 100.00 19,415,208,689 14,353,533,243
JV Adhi - Nindya Proyek Bendungan Sadawarna Paket II 60.00 16,943,088,840 15,585,637,200
JV Adhi - Brantas Abipraya Proyek Pembangunan Kampus UIN Raden Intan Lampung 55.00 15,301,434,058 --
JV Adhi - PT Jaya Konstruksi Proyek Pembangunan Rumah Susun PIK Pulo Gadung Tahap II 60.00 13,193,571,776 --
JV Adhi - PT Jakon Proyek Revitalisasi Rusun Penjaringan (Tower A, B, E dan F) Jakarta Utara 55.00 11,691,081,754 --
JV Adhi - Waskita Proyek Irigasi Pringsewu 37.50 10,102,609,350 24,179,672,170
JV Adhi - PT Eka Surya Alam Proyek Jalur KA Bandara New Yogyakarta International Airport 65.00 7,935,190,449 --
JV Adhi - Minarta Dutahutama Proyek Bendung DI Serdang Di Kab. Deli Serdang 32.50 7,147,308,364 3,443,526,446
JV Adhi - Minarta - Barata Indonesia Proyek Package LMS-01: Rentang Headworks and Cipelang Main Canal Upgrading 60.00
Works 6,274,911,892 --
JV Adhi - Brantas Abipraya Proyek Pemb. Jalur KA Lintas Makassar – Parepare 51.00 6,152,453,963 5,139,992,803
JV Adhi - PT Acset Proyek Toll JORR II Ruas Kunciran Serpong 65.00 6,002,516,452 (47,710,883,286)
JV PT APG - PT PP Proyek Gedung Pelayanan Private & Pediatric Cardiologi Wing Rumah Sakit Jantung
60.00& Pembuluh Darah Harapan
5,576,277,978
Kita Jakarta --
JV Adhi - Hutama Karya Proyek Kampus UNTIRTA Sindangsari 55.00 3,484,955,422 15,081,715,443
JV Adhi - Adi Jaya Lima Pradana Proyek Bendung DI Gilireng Kab. Wajo (Paket I) 70.00 3,362,223,034 8,257,010,956
JV Adhi - Waskita Karya - Andesmont Sakti Proyek Bendungan Rukoh Pidie Aceh 70.00 2,879,916,574 7,739,305,874
JV Adhi - PT Punggur Kharisma Proyek Irigasi Bahuga Komering 70.00 2,839,302,290 2,712,197,573
JV Adhi- Minarta Proyek Bendung Gerak KBB Semarang 51.00 1,771,054,637 247,947,535
JV Adhi - Indo Bangun Group Proyek Bendung Batang Bayang Padang 60.00 205,770,174 3,422,186,683
JV Adhi - Waskita Proyek Bendungan Leuwikeris paket 2 30.00 86,880,361 14,511,575,320
JV Adhi - HK- PT BCK Proyek Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC 32.50 24,698,875 (1,109,624,552)
JV Adhi- Daya Mulia Turangga Proyek Jalan Lingkar Waduk Jatigede 70.04 -- 19,849,401,538
JV Adhi - PT Penta Rekayasa Proyek Rehab Total Gedung Sekolah Paket 3 Jaksel 100.00 -- 1,863,985,292
JV Adhi - Cipta Strada Proyek Jalan Baru Batas Kota - Mengwitani (MYC) 100.00 -- 7,192,129,222
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama Proyek Grounsill Bojonegoro 70.00 -- 3,279,905,289
JV Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama Proyek Pemb Sarana Air Baku 60.00 -- 5,626,870,645
JV Adhi - Wijaya Karya Proyek Terowongan Nanjung di Kab. Bandung 49.00 -- 5,918,369,994
JV Adhi - Hutama Proyek Pengembangan Pos Lintas Batas Negara 55.00 -- 2,344,627,082
JV Adhi - Tiara Multi Teknik - Rancang Persada Proyek Stasiun Intermoda 61.20 -- 2,012,935,401
JV Adhi - Minarta Proyek Irigasi D.I Gumbasa Palu 51.00 -- 6,636,165,383
JV Adhi - Cipta Desain Indonesia Proyek Tukad Mati 55.00 -- 499,187,819
JV Adhi - Karya Rezeki - Nur Ali Mandiri Proyek Kolam Regulasi Nipa-Nipa 51.00 -- 7,098,949,144
JV Adhi - Istaka Pry Dermaga Bitung Manado Proyek Dermaga Bitung Manado 55.00 -- --
JV Adhi - PT APG Proyek Rehab Gedung Sekolah Paket 3 Jakarta Barat 51.00 -- 14,568,082,393
JV Adhi - PT APG Proyek Rehab Gedung Sekolah Paket 3 Jakarta Barat II 49.00 -- 13,833,389,876
JV Adhi - Jaya Konstruksi Proyek Rehabilitasi Total Gd. Sekolahan Paket 2 Jaksel 61.00 -- (100,078,029)
JV Adhi - Nindya - Wiraguna Tani Proyek Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) 65.00 -- --
JV Adhi - Inti Karya Persada Teknik Proyek CPP Gundih 49.00 -- --
JV Adhi - Toyo Engineering - Wakachiku Proyek Pelabuhan Patimban 51.00 (492,064,260) 55,167,513,039
JV Adhi - Penta Rekayasa Proyek Pry. Stadion Manahan Surakarta 100.00 (1,002,766,251) 8,545,509,604
JV Adhi - Giwin Proyek Fasilitas Perkeretaapian Manggarai 70.00 (1,038,635,546) 4,623,514,387
JV Adhi - KMN Proyek PLTU Tanjung Selor 60.00 (12,274,539,981) 153,408,236
JV Adhi - PT Daya Perkasa Proyek Preservasi & Pelebaran Jalan Menuju Standart Labanan - Tanjung Redeb60.00
- Dalam Kota Tanjung Redeb
(16,514,783,031)
- Batas Bulungan --
JV Adhi - Minarta Proyek Pemb Sarana Penyediaan Air Baku SPAM Regional 65.00 (20,628,062,748) (919,553,859)
JV Adhi - Jaya Konstruksi Proyek 6 ruas tol dalam kota DKI 35.00 (51,691,996,898) 22,769,024,944
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 5 Miliar) /
Others (each below Rp 5 Billion) 42,082,341,374 16,468,890,237
Jumlah / Total 156,794,066,638 340,163,935,492
Paraf:
192
41. Beban Keuangan 41.40.

Financial Charges
2020 2019
Rp Rp
Bunga Utang Bank 478,574,010,079 392,113,010,750 Interest Expense of Bank Loan
Bunga Obligasi 384,255,083,330 380,770,624,997 Interest Expense of Bonds Payable
Amortisasi Biaya Provisi/ Emisi Obligasi 2,109,904,989 1,572,443,149 Provision Cost/ Bond Issuance Amortization
Beban Keuangan Lainnya 49,314,572,183 16,955,474,633 Other Financial Charges
Kapitalisasi Bunga Pinjaman (119,734,727,619) (227,621,295,767) Capitalized Interest
Jumlah 794,518,842,962 563,790,257,762 Total
Beban keuangan merupakan beban bunga 40.

Financial cost consist of bank loan interest,
atas kredit bank, beban bunga obligasi dan bank charges, bonds that related to the loan for
bagi hasil sukuk yang terkait dengan the current year.
perolehan pinjaman yang terjadi selama tahun
berjalan.
41.
42. Penghasilan (Beban) Lainnya Bersih 42.42.

Other Income (Expenses) Net
2020 2019
Rp Rp
Penghasilan Keuangan 45,216,574,146 63,671,887,555 Financial Income
Laba (Rugi) Selisih Kurs-bersih 2,368,114,134 (3,265,094,270) Gain (Loss) on Foreign Exchange-net
Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 18) 1,113,901,896 10,153,535,611 Gain On Disposals of Fixed Assets (Note 18)
Keuntungan dari Akuisisi (Catatan 42) -- 16,657,394,540 Gain on Acquisition (Note 42)
Pemulihan (Penyisihan) Nilai Piutang (9,333,637,697) (11,395,896,505) Recovery (Allowance) of Receivable
Pendapatan (Beban) lain-lain (52,466,400,136) (108,909,490,003) Other (Expense) Income
Jumlah (13,101,447,657) (33,087,663,071) Total
Dalam pos akun pendapatan (beban) lain-lain 42.In other income (expenses) accounts, there is
terdapat pembebanan biaya dibayar dimuka prepaid expenses on the completed project but
atas proyek yang telah selesai namun the cost is still recorded in the account. The
biayanya masih tercatat dalam akun tersebut. Company records such costs as project losses
Perusahaan mencatat biaya tersebut sebagai and is classified into other income (expense)
kerugian proyek dan diklasifikasikan ke dalam accounts.
akun pendapatan (beban) lain-lain.
43.
Akuisisi Acquisition
2019
Rp
PT MGCP (100%) PT MGCP (100%)

Imbalan yang Dialihkan 87,000,000,000 Consideration of Transferred Value
Keuntungan dari akuisisi 16,657,394,540 Gain on Acquisition
Pada tanggal 25 Oktober 2019, PT Adhi On October 25, 2019, PT Adhi Commuter
Commuter Properti dan PT Mahkota Berlian Properti and PT Mahkota Berlian Cemerlang
Cemerlang menandatangani perjanjian entered into an agreement to purchase 100%
pembelian 100% kepemilikan PT MGCP ownership in PT MGCP amounted to
dengan harga perolehan sebesar Rp87,000,000,000 in accordance with
Rp87.000.000.000 sesuai dengan PSAK 22. PSAK 22.
Paraf:
193
2019
Rp
Kas dan Setara Kas 482,642,606 Cash and Cash Equivalents

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 724,071,208 Advances and Prepaid Expenses
Persediaan 104,025,128,103 Inventories
Aset Lain-lain 20,000,000 Other Assets
Utang Pajak (33,654,372) Tax Payables
Utang Lain-lain (602,666,500) Other Payables
Beban Yang Masih Harus Dibayar (10,431,024) Accrued Expenses
Liabilitas Manfaat Karyawan (947,695,481) Employee Benefit Liabilities
Nilai Wajar Aset Bersih Teridentifikasi Fair Value of Identifiable
yang Diperoleh 103,657,394,540 Net Asset Acquired
Keuntungan dari akuisisi (16,657,394,540) Bargain Purchase
Nilai Wajar Imbalan yang Dialihkan 87,000,000,000 Fair Value of Consideration
Imbalan kas yang dibayar 87,000,000,000 Cash consideration

Kas dan setara kas yang diperoleh 482,642,606 Cash and cash equivalents acquired
Arus masuk kas dari akuisisi 86,517,357,394 Cash inflow from acquisition
43. Laba Per Saham 43.43.

Earning Per Share
44.
Laba untuk tujuan penghitungan laba per 45.Earnings for the calculation of earning per
saham adalah sebagai berikut: share are as follows:
46.
2020 2019
Rp Rp
Laba yang Dapat Diatribusikan Profit Atributable to
kepada Entitas Induk 23,976,887,476 663,806,247,566 Owner of the Parent
Jumlah saham berdasarkan rata-rata 47.The number of shares based on weighted

tertimbang saham beredar untuk tujuan average of outstanding shares for the
penghitungan laba per saham dasar adalah calculation of basic earning per share are
saham per 31 Desember 2020 dan 31 number of shares as of December 31, 2020 and
Desember 2019, sebanyak 3.560.849.376 December 31, 2019 amounted to
saham. 3,560,849,376 shares.
48.
2020 2019
Rp Rp
Laba yang Dapat Diatribusikan Profit Atributable to
kepada Entitas Induk 23,976,887,476 663,806,247,566 Owner of the Parent
Rata-rata Tertimbang Weighted Average of
Saham Beredar (lembar) 3,560,849,376 3,560,849,376 Outstanding Shares
Laba Bersih Per Saham 7 186 Earnings per Share
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Grup 49.At statement of financial position date, the
tidak memiliki efek yang berpotensi saham Group has no dilutive potential ordinary shares.
biasa yang dilutif.
50.
Paraf:
194
44. Rekonsiliasi Liabilitas Yang Timbul Dari 44.51.

Reconciliation Of Liabilities Arising From
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
52.
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan 53.The table below details changes in the Group’s
dalam liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas liabilities arising from financing activities,
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul including both cash and non-cash changes.
dari arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas Liabilities arising from financing activities are
yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah those for which cash flows were, or future cash
liabilitas yang arus kas, atau arus kas masa flows will be, classified in the Group’s
depannya, diklasifikasikan dalam laporan arus consolidated statement of cash flows as cash
kas konsolidasian Grup sebagai arus kas dari flows from financing activities.
aktivitas pendanaan.
54.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Financing Cash Flows Perubahan Transaksi
1 Januari 2020/ Penambahan/ Pembayaran/ Biaya Emisi/ non Kas/ 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Additional Payment Issuance cost Non-cash Changes December 31, 2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Sewa -- -- (46,747,282,953) -- 72,872,197,444 26,124,914,491 Lease Liabilities

Utang Bank dan Lembaga Bank Loans and Financial
Keuangan Non-Bank 6,000,836,167,569 2,944,642,338,671 (3,509,203,618,373) -- -- 5,436,274,887,867 Institution Non-Bank
Utang obligasi 4,521,030,259,520 289,600,000,000 (500,000,000,000) (2,616,524,944) 1,006,784,989 4,309,020,519,565 Bonds Payable
Jumlah 10,521,866,427,089 3,234,242,338,671 (4,009,203,618,373) (2,616,524,944) 1,006,784,989 9,745,295,407,432 Total
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Financing Cash Flows Perubahan Transaksi
1 Januari 2019/ Penambahan/ Pembayaran/ Biaya Emisi/ non Kas/ 31 Desember 2019/
January 1, 2019 Additional Payment Issuance cost Non-cash Changes December 31, 2019
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Bank dan Lembaga Bank Loans and Financial

Keuangan Non-Bank 4,811,359,331,883 3,729,252,122,412 (2,539,775,286,726) -- -- 6,000,836,167,569 Institution Non-Bank
Utang obligasi 3,742,095,874,239 1,029,500,000,000 (250,000,000,000) (2,138,057,868) 1,572,443,149 4,521,030,259,520 Bonds Payable
Jumlah 8,553,455,206,122 4,758,752,122,412 (2,789,775,286,726) (2,138,057,868) 1,572,443,149 10,521,866,427,089 Total
Pengungkapan tambahan atas aktivitas 55.Supplemental disclosures on noncash investing

investasi nonkas: activities:
2020 2019
Rp Rp
Penambahan Persediaan Addition of Inventory
dan Aset Real Estate akibat and Asset Real Estate as impact
dampak penerapan PSAK 72 2,697,969,830,885 -- of PSAK 72 implentation
Penambahan Aset Tetap Acquisition of Fixed Asset
Melalui Utang Usaha 12,204,017,799 -- through Accounts Payable
45. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata 45.56.

Monetary Assets and Liabilities In Foreign
Uang Asing Currency
31 Desember 2020 / December 31, 2020 Ekuivalent/

Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
Akun US Dollar Japanese Yen European EURO Rp Accounts
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 1,191,390 8,416,544 1,971,480 52,118,899,665 Cash and Cash Equivalent
Piutang Retensi 45,062 -- -- 635,604,033 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 702,886 -- -- 9,914,204,356 Gross Amount Due from Customers
Total Aset - Bersih 1,939,338 8,416,544 1,971,480 62,668,708,054 Total Assets - Net
31 Desember 2019 / December 31, 2019 Ekuivalent/

Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
Akun US Dollar Japanese Yen European EURO Rp Accounts
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 2,925,549 8,422,675 235,820 45,421,987,230 Cash and Cash Equivalent
Total Aset - Bersih 2,925,549 8,422,675 235,820 45,421,987,230 Total Assets - Net
Paraf:
195
46. Segmen Operasi 46.57.

Operating Segment
58.
a. Segmen Usaha 59.a. Business Segment
Berikut ini adalah segmen operasi 60. The following are operating segment based
berdasarkan segmen usaha: on business segment:
61.
2020
Penyelenggara
Prasarana
dan sarana
Properti/ Investasi Perkeretaapian/
Real Estat/ Infrastruktur/ Implementation
Konstruksi/ EPC/ Real Estate Infrastructure of Railway Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction EPC Property Investment Infrastructure Elimination Consolidated
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Usaha/ Revenues 8,961,503,792,262 484,178,853,541 1,635,356,065,074 1,268,421,689,390 813,181,095,332 (2,334,959,078,394) 10,827,682,417,205
Beban Pokok Pendapatan/
(7,838,529,552,254) (420,508,200,597) (1,307,270,198,191) (1,138,609,674,922) (776,215,839,127) 2,389,164,648,430 (9,091,968,816,661)
Cost of Revenues
Beban Usaha/ Operating Expenses (269,422,370,900) (32,755,828,044) (83,480,694,508) (36,495,165,414) (47,397,886,545) -- (469,551,945,411)
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan/

(258,128,795,598) -- -- -- -- -- (258,128,795,598)
Un-allocated Operating Expenses
Laba Usaha/ Profit from Operation 595,423,073,510 30,914,824,900 244,605,172,375 93,316,849,054 (10,432,630,340) 54,205,570,036 1,008,032,859,535
Bagian Laba Ventura Bersama/

130,479,348,773 18,130,270,441 -- 249,256,975 7,935,190,449 -- 156,794,066,638
Bagian Rugi Entitas Asosiasi/
(865,996,456) -- -- -- -- -- (865,996,456)
Share of Losses Association Entities
Beban Keuangan & Pendapatan (Beban)
Lainnya - Bersih / Financial Charge & (508,917,450,046) 31,225,447,830 (73,146,102,305) 7,628,787,674 (6,190,986,483) (258,219,987,289) (807,620,290,619)
Other Revenue (Expenses)
Beban Pajak Penghasilan Final/
(244,248,550,812) (13,862,346,828) (31,810,006,385) (1,832,900,730) (24,851,537,245) -- (316,605,342,000)
Final Income Tax Expenses
Laba Sebelum Pajak/
(28,129,575,031) 66,408,196,343 139,649,063,685 99,361,992,973 (33,539,963,619) (204,014,417,253) 39,735,297,098
Profit before tax
Pajak Penghasilan - Bersih/
439,861,272 -- 6,714,446 (16,479,220,369) -- -- (16,032,644,651)
Income Tax - Net
Laba Tahun Berjalan/
(27,689,713,759) 66,408,196,343 139,655,778,131 82,882,772,604 (33,539,963,619) (204,014,417,253) 23,702,652,447
Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain/ Other
(2,763,049,104) -- -- 44,030,813,120 -- (61,556,959) 41,206,207,057
Comprehensive Income
Laba Sebelum Kepentingan Non

Pengendali/ Net Income before (30,452,762,863) 66,408,196,343 139,655,778,131 126,913,585,724 (33,539,963,619) (204,075,974,212) 64,908,859,504
Minority Interest
Kepentingan Non Pengendali Atas Laba
Bersih Entitas Anak/ Minority Interest -- -- 148,001 -- -- 212,530,069 212,678,070
Income Subsidiaries
Laba Bersih/ Net Income (30,452,762,863) 66,408,196,343 139,655,926,132 126,913,585,724 (33,539,963,619) (203,863,444,143) 65,121,537,574
Aset Segmen/ Segment Asset 18,032,768,792,573 596,281,727,431 10,964,688,940,378 2,209,713,303,799 6,201,164,887,233 (14,626,970,887,269) 23,377,646,764,145
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi/
44,844,925,840 -- -- -- -- -- 44,844,925,840
Investment in Associated Companies
Investasi Jangka Panjang Lainnya/

304,179,761,656 -- -- -- -- -- 304,179,761,656
Other Long - Term Investment
Aset Tidak Dapat Dialokasikan/

14,367,217,174,911 -- -- -- -- -- 14,367,217,174,911
Unallocated Asset
Total Aset/ Total Asset 32,749,010,654,980 596,281,727,431 10,964,688,940,378 2,209,713,303,799 6,201,164,887,233 (14,626,970,887,269) 38,093,888,626,552
Liabilitas Segmen/ Segment Liabilities 16,109,744,074,929 474,069,421,088 7,571,975,519,655 1,420,046,202,783 6,234,704,850,852 (9,534,859,530,283) 22,275,680,539,024
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan/
10,243,397,640,170 -- -- -- -- -- 10,243,397,640,170
Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 26,353,141,715,099 474,069,421,088 7,571,975,519,655 1,420,046,202,783 6,234,704,850,852 (9,534,859,530,283) 32,519,078,179,194
2019
Penyelenggara
Prasarana
dan sarana
Pendapatan Usaha/ Revenues 11,601,342,171,024 501,563,384,081 1,445,276,543,268 941,891,494,590 3,312,699,615,106 (2,494,912,987,574) 15,307,860,220,494
Beban Pokok Pendapatan/
(10,009,348,600,294) (446,191,949,306) (1,045,291,620,473) (819,265,773,386) (3,117,684,017,060) 2,465,975,353,303 (12,971,806,607,215)
Cost of Revenues
Beban Usaha/ Operating Expenses (276,478,681,680) (34,027,857,003) (86,103,798,281) (33,826,826,659) (53,692,056,040) (2,569,000,000) (486,698,219,663)
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan/

(407,369,086,277) -- -- -- -- -- (407,369,086,277)
Un-allocated Operating Expenses
Laba Usaha/ Profit from Operation 908,145,802,773 21,343,577,772 313,881,124,514 88,798,894,545 141,323,542,006 (31,506,634,271) 1,441,986,307,340
Bagian Laba Ventura Bersama/

297,376,567,455 40,779,330,812 1,613,812,367 394,224,859 -- -- 340,163,935,492
Bagian Rugi Entitas Asosiasi/
(1,697,247,354) -- -- -- -- -- (1,697,247,354)
Share of Losses Association Entities
Beban Keuangan & Pendapatan (Beban)
Lainnya - Bersih / Financial Charge & (324,794,202,413) (17,774,263,667) (72,415,198,888) 8,896,437,933 (38,952,618,802) (151,838,074,997) (596,877,920,834)
Other Revenue (Expenses)
Beban Pajak Penghasilan Final/
(362,135,088,896) (9,271,529,367) (25,512,212,440) -- (100,164,704,594) -- (497,083,535,297)
Final Income Tax Expenses
Laba Sebelum Pajak/
516,895,831,565 35,077,115,550 217,567,525,553 98,089,557,337 2,206,218,610 (183,344,709,268) 686,491,539,347
Profit before tax
Pajak Penghasilan - Bersih/
(4,477,244,000) -- (2,000,000,000) (14,965,873,818) -- -- (21,443,117,818)
Income Tax - Net
Laba Tahun Berjalan/
512,418,587,565 35,077,115,550 215,567,525,553 83,123,683,519 2,206,218,610 (183,344,709,268) 665,048,421,529
Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain/ Other
559,143,276 -- -- -- -- -- 559,143,276
Comprehensive Income
Paraf:
196
2019
Penyelenggara
Prasarana
dan sarana
Laba Sebelum Kepentingan Non

Pengendali/ Net Income before 512,977,730,841 35,077,115,550 215,567,525,553 83,123,683,519 2,206,218,610 (183,344,709,268) 665,607,564,805
Minority Interest
Kepentingan Non Pengendali Atas Laba
Bersih Entitas Anak/ Minority Interest -- -- -- -- -- (1,242,173,963) (1,242,173,963)
Income Subsidiaries
Laba Bersih/ Net Income 512,977,730,841 35,077,115,550 215,567,525,553 83,123,683,519 2,206,218,610 (184,586,883,231) 664,365,390,842
Aset Segmen/ Segment Asset 16,697,812,262,398 577,953,747,700 10,459,691,519,786 1,595,277,249,658 8,015,089,321,957 (16,722,922,855,669) 20,622,901,245,830
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi/
21,710,922,296 -- -- -- -- -- 21,710,922,296
Investment in Associated Companies
Investasi Jangka Panjang Lainnya/

292,245,360,000 -- -- -- -- -- 292,245,360,000
Other Long - Term Investment
Aset Tidak Dapat Dialokasikan/

15,578,975,686,423 -- -- -- -- -- 15,578,975,686,423
Unallocated Asset
Total Aset/ Total Asset 32,590,744,231,117 577,953,747,700 10,459,691,519,786 1,595,277,249,658 8,015,089,321,957 (16,722,922,855,669) 36,515,833,214,549
Liabilitas Segmen/ Segment Liabilities 14,406,964,929,169 487,072,522,150 6,328,765,110,047 937,672,510,927 8,012,883,103,349 (11,699,965,718,566) 18,473,392,457,076
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan/
11,208,143,077,452 -- -- -- -- -- 11,208,143,077,452
Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 25,615,108,006,621 487,072,522,150 6,328,765,110,047 937,672,510,927 8,012,883,103,349 (11,699,965,718,566) 29,681,535,534,528
b. Segmen Geografis 62.b. Geographic Segment

Tabel berikut menunjukkan distribusi dari 63. The following table shows the distribution
seluruh pendapatan, laba bersih dan aset of all revenues, net income and assets of
Grup berdasarkan geografis: the Group by geographical:
2020 2019
Rp Rp
Aset/Assets
Konstruksi/Constructions :
Dept. Infra 1/ Dept. Infra 1 I - Jakarta 1,148,500,531,340 933,865,635,957
Divisi I/ Division I - Medan 250,901,625,338 529,690,625,852
Divisi II/ Division II - Palembang 300,720,970,460 559,807,379,221
Divisi III/ Division III - Jakarta 801,438,894,810 1,079,015,424,441
Tol Sigli Banda Aceh / Sigli Highway Banda Aceh 5,151,349,440,219 4,505,310,841,866
Divisi IV/ Division IV - Surabaya 662,795,133,852 920,856,311,310
Divisi V/ Division V - Balikpapan 211,812,091,419 179,542,291,349
Divisi VI/ Division VI - Makassar 132,409,929,099 284,795,928,231
Divisi Gedung - Jakarta 3,107,707,694,861 1,972,700,038,895
APG - Jakarta 4,875,598,265,424 5,726,819,975,520
Jumlah Konstruksi / Constructions Total 18,032,768,792,573 16,697,812,262,398
Engineering, Procurement & Construction (EPC) :
Departemen EPC / EPC Department - Jakarta 596,281,727,431 577,953,747,700
Jumlah EPC / EPC Total 596,281,727,431 577,953,747,700
Properti Real Estate/ Real Estate Property :
APP - Jakarta 6,278,519,125,836 6,093,376,259,773
ACP - Jakarta 4,686,169,814,542 4,366,315,260,013
Jumlah Properti Real Estate / Real Estate Property Total 10,964,688,940,378 10,459,691,519,786
Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment :

APB - Jakarta 1,963,864,565,584 1,569,895,332,727
DTP - Jakarta 115,974,425,271 25,381,916,931
JAA - Jakarta 129,874,312,944 --
Jumlah Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment Total 2,209,713,303,799 1,595,277,249,658
Sarana Perkeretaapian / Railway Infrastructure :
Departemen LRT / LRT Department - Jakarta 6,201,164,887,233 8,015,089,321,957
Penyelenggara Prasarana dan sarana Perkeretaapian/ Implementation of
6,201,164,887,233 8,015,089,321,957
Railway Infrastructure Total
Paraf:
197
2020 2019
Rp Rp
Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset :

Kantor Pusat / Head Office - Jakarta 14,716,241,862,407 15,892,931,968,719
Jumlah Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset Total 14,716,241,862,407 15,892,931,968,719
Jumlah Sebelum Eliminasi/ Total Before Elimination 52,720,859,513,821 53,238,756,070,218

Eliminasi/ Elimination (14,626,970,887,269) (16,722,922,855,669)
Jumlah Setelah Eliminasi/ Total After Elimination 38,093,888,626,552 36,515,833,214,549
Liabilitas / Liabilities
Divisi III/ Division III - Jakarta 712,241,672,702 986,983,087,355
APG - Jakarta 3,693,629,124,381 4,493,242,684,958
APP - Jakarta 4,855,440,636,253 4,177,299,587,330
ACP - Jakarta 2,716,534,883,402 2,151,465,522,717

APB - Jakarta 1,215,921,734,374 937,655,171,349
DTP - Jakarta 90,667,363,508 17,339,578
JAA - Jakarta 113,457,104,901 --
Jumlah Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment Total 1,420,046,202,783 937,672,510,927
Departemen LRT / LRT Department - Jakarta 6,234,704,850,852 8,012,883,103,349
Railway Infrastructure Total 6,234,704,850,852 8,012,883,103,349
Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset :
Kantor Pusat / Head Office - Jakarta 10,243,397,640,170 11,208,143,077,453
Jumlah Aset Tidak Dapat Dialokasikan / Unallocated Asset Total 10,243,397,640,170 11,208,143,077,453
Pendapatan Usaha/Sales
Dept. Infra 1/ Dept. Infra 1 I - Jakarta 816,941,841,861 242,662,269,701
Divisi III/ Division III - Jakarta 1,624,154,653 386,463,760,643
Dept. Infra 2/ Dept. Infra 2 I - Jakarta 1,498,064,614,728 --
APG - Jakarta 1,189,142,458,452 3,223,973,154,112
Paraf:
198
2020 2019
Rp Rp

APP - Jakarta 658,135,055,572 636,380,875,267
ACP - Jakarta 977,221,009,502 808,895,668,001
APB - Jakarta 1,068,338,583,551 941,891,494,590
JAA - Jakarta 109,124,172,748 --
DTP - Jakarta 90,958,933,091 --
1,268,421,689,390 941,891,494,590
Jumlah Infrastruktur & Investasi / Infrastructure & Investment Total
Departemen LRT / LRT Department - Jakarta 813,181,095,332 3,312,699,615,106
813,181,095,332 3,312,699,615,106
Railway Infrastructure Total

Proyek-proyek yang dikerjakan Grup masih 64.

Projects undertaken by the Group is still
didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur dominated infrastructure projects from the
yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Central Government and Local Government.
Pemerintah Daerah.
65.
66.
47. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 47.67.
Nature and Transaction With Related Parties
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan 68.Here is related parties which relate to
Pemerintah yang merupakan entitas yang government entities controlled, jointly controlled
dikendalikan, dikendalikan bersama atau or significantly influenced by the Government:
dipengaruhi secara signifikan oleh
Pemerintah:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by
penggunannya/Placement of current accounts and
(Persero) Tbk the Central Government of the Republicof Indonesia
Dikendalikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Penempatan giro dan penempatan kas yang dibatasi
PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk/Controlled by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) penggunannya/Placement of current accounts and
Syariah
Tbk placement of restricted cash
Penempatan giro, penempatan kas yang dibatasi

penggunannya, dan penempatan deposito berjangka
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannya/Placement of current
accounts, placement of restricted cash, and placement
of restricted time deposit
Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri (Persero)

PT Bank Syariah Mandiri Penempatan giro/Placement of current accounts
Tbk/Controlled by PT Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by
Paraf:
199


PT Bank Tabungan Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
PT Angkasa Pura (Persero)
the Central Government of the Republic services
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
Tbk/Controlled by PT Jasa Marga (Persero) Tbk services
PT Marga Sarana Jabar
PT Trans Marga Jateng
PT Pelindo (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
PT Waskita Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
Tbk the Central Government of the Republic of Indonesia services
PT Pembangunan Perumahan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi, utang usaha/Billing of
(Persero) Tbk the Central Government of the Republic of Indonesia construction service, account payables
Penagihan atas jasa konstruksi dan piutang ventura

PT Hutama Karya (Persero) bersama/Billing of construction service and joint
venture receivables
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi, utang usaha/Billing of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
the Central Government of the Republic of Indonesia construction service, account payables
Paraf:
200

Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya (Persero)

PT Wijaya Karya Intrade Pemasok/Supplier
Tbk/Controlled by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya (Persero)

PT Wijaya Karya Beton Pemasok/Supplier
Tbk/Controlled by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Kereta Api Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
PT Aneka Tambang (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
Dikendalikan oleh PT Aneka Tambang (Persero) Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
PT Feni Haltim
Tbk/Controlled by PT Aneka Tambang (Persero) Tbk services
PT Jamsostek (Persero)
PT Marga Lingkar Jakarta
PT Rekayasa Industri (Persero)
PT Semen Gresik (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
Dikendalikan oleh PT Semen Gresik (Persero)

PT Varia Usaha Beton Pemasok/Supplier
Tbk/Controlled by PT Semen Gresik (Persero) Tbk
PT Bio Farma (Persero)
PT Industri Kereta Api Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
PT Krakatau Steel (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero)

PT Krakatau Wajatama Pemasok/Supplier
Tbk/Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
PT Krakatau Bandar Samudera
Tbk/Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk services
PT Jasa Raharja (Persero)

PT Istaka Karya (Persero) Piutang Ventura Bersama/Joint Venture Receivables
PT Nindya Karya (Persero)
Paraf:
201

PT Perusahaan Perdagangan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Controlled by Penagihan atas jasa konstruksi/Billing of construction
Indonesia (Persero) the Central Government of the Republic of Indonesia services
Manajemen Kunci/Key Pengendali kegiatan Perusahaan/Controller of the Penjualan properti dan real estat/Sales of property and
Management Company's activities real estate
Transaksi pada aset dan persentase terhadap 69. Transactions in assets and the percentage of
total asset: total assets:
2020 2019
Rp % Rp %
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 2,209,533,725,350 5.80 2,915,689,072,190 7.98 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 1,167,579,759,837 3.07 1,036,746,071,917 2.84 Accounts Receivables
Piutang Retensi 260,645,228,755 0.68 279,483,488,552 0.77 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 6,627,878,969,664 17.40 5,015,305,321,102 13.73 Gross Amount Due from Customer
Rekening yang Dibatasi Penggunaannya 134,964,463,850 0.35 118,393,245,139 0.32 Restricted Current Account in Banks
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya 69,530,604,986 0.18 5,393,207,169 0.01 Restricted Time Deposits
Total Aset 10,470,132,752,442 27.49 9,371,010,406,069 25.66 Total Assets
Transaksi pada liabilitas dan persentase 70.Transactions in liabilities and percentage of

terhadap total liabilitas: total liabilities:
2020 2019
Rp % Rp %
Liabilitas Liability
Utang Usaha 9,395,112,957,140 28.89 6,556,801,851,470 22.09 Accounts Payable
Utang Bruto Subkontraktor 912,555,090,015 2.81 391,211,938,602 1.32 Gross Amount Due to Subcontractors
Utang Retensi Jangka Pendek 33,372,497,480 0.10 30,235,757,593 0.10 Short-Term Retention Payables
Utang Bank Jangka Pendek 4,343,899,100,000 13.36 1,973,499,100,000 6.65 Short-term Bank Loan
Utang Bank Jangka Panjang 749,467,454,534 2.30 942,337,067,569 3.17 Long-term Bank Loan
Total Aset 15,434,407,099,169 47.46 9,894,085,715,234 33.33 Total Assets
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 71. As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, manajemen Grup berkeyakinan bahwa Group’s management believes that all
seluruh piutang pihak berelasi dapat tertagih, amounts due from related parties are
sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas collectible and no allowance for impairment is
penurunan nilai. necessary.
72.
Manajemen Kunci 73. Key Management
Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Total remuneration received by the Board of
Komisaris untuk tahun-tahun yang berakhir Commissioners for the years ended on
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, December 31, 2020 and 2019, amounting to
masing-masing sebesar Rp9.756.000.000 dan Rp9,756,000,000 and Rp17,055,320,643,
Rp17.055.320.643, sedangkan untuk Direksi respectively, while for the Directors amounted
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal to Rp20,296,785,715 and Rp35,989,682,930.
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing for the years ended December 31, 2020 and
sebesar Rp20.296.785.715 dan 2019, respectively.
Rp35.989.682.930.
74.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi 75. There was no transactions with related parties
yang dilakukan oleh manajemen kunci untuk are carried out by the key management for the
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019. December 31, 2019.
76.
Paraf:
202
48. Perikatan Kontrak Signifikan 48.77.

Significant Contract Commitments
43.
a. Kontrak Konstruksi 44.a. Construction Contracts
Nilai Kontrak/
Contract Value
Nama Proyek/ (Dalam Rupiah Penuh/ Pemberi Kerja/ Tanggal/Date
No.
Name of Project Full Amount of Rupiah) Customers Mulai/Start Selesai/End
Direktorat Jendral
Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Kereta Api
Perkeretaapian Kementrian
1 Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi Diwilayah Jakarta, Bogor, 21,191,248,425,854 02-Sep-15 31-Mar-22
Perhubungan Republik
Depok, dan Bekasi
Indonesia
2 Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh 7,639,362,727,273 PT Hutama Karya (Persero) 30-Nov-18 19-Mar-21
3 Kawasan Sentul KM 33 Adhi City - Sentul 5,921,843,634,000 PT Sigmaeltra Propertindo 1-Feb-19 31-Dec-41
Pembangunan 6 (Enam) Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta,
PT Jakarta Tollroad
4 Tahap I Ruas Semanan - Sunter - Pulo Gebang, Seksi B 1,282,352,401,909 25-Mar-19 12-Jun-21
Development
Semanan - Grogol (Sta. 0+000 - Sta. 9 +506)
Proyek Construction of Jakarta Mass Rapid Transit Project
PT Mass Rapid Transit Jakarta
5 (Phase 2) (1) Contract Package CP201 : Underground Section- 1,268,925,593,302 15-Jun-20 14-Apr-25
(Perseroda)
Civil 1
LOT I - Civil Works, Asahan No. 3 Hydroelectric Power Plant
6 886,356,130,208 PT PLN (Persero) 15-Jan-19 25-Dec-22
Construction Project
7 Proyek Urban Sky 657,135,000,000 PT Urban Jakarta Propertindo 1-May-18 15-Apr-21
Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi PT. Jasamarga Probolinggo

8 536,804,694,091 15-Jun-20 14-Jun-22
Paket 2 STA. 09+000 - STA Banyuwangi
Pembangunan Pengembangan Pelabuhan Patimban (Paket 2 :
Kemen Hub Dirjen
9 Pemecah Gelombang, Dinding Laut dan Pekerjaan 526,707,971,014 5-Mar-19 4-Mar-21
Perhubungan Laut
Pengerukan Alur Pelayaran)
Direktorat Jenderal Sumber

Daya Air, Balai Besar Wilayah
Proyek Pembangunan Bendungan Bener Kabupaten Purworejo Sungai Serayu Opak, Direktorat
10 445,913,514,270 16-Oct-18 20-Sep-23
Paket 4 (MYC) Jenderal Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera Di Sumatera Selatan PT. Jalintim Adhi Abibraya
11 439,609,747,458 19-Aug-20 4-Jun-23
Paket A (JAA)
Kementerian Agama Republik

Proyek Pembangunan Gedung dan Infrastruktur Kampus II UIN
12 412,381,818,182 Indonesia Universitas Islam 28-Jan-20 31-Aug-22
Sunan Ampel Surabaya
Negeri Sunan Ampel Surabaya
13 Proyek Menara MUI dan Apartemen 363,636,363,636 PT Prima Jaringan 17-Dec-18 1-Mar-21
BBWS Cimanuk -
Cisanggarung SNVT
Package LMS-01: Rentang Headworks and Cipelang Main
14 332,025,960,468 Pelaksanaan Jaringan 18-May-20 16-Nov-23
Canal Upgrading Works
Pemanfaatan Air PPK Irigasi
dan Rawa III
Kemen PU Pera Dirjen SDA
15 Pembangunan Bendungan Sadawarna Paket II 326,880,017,681 Balai Besar Wilayah Sungai 16-Nov-18 26-Oct-22
Citarum
Pembangunan Perpanjangan dan Pelebaran Dermaga di
16 Terminal Manyar - Pelabuhan Gresik PT. Berlian Manyar 310,909,090,909 PT Berlian Manyar Sejahtera 2-Sep-19 2-Jun-21
Sejahtera
Proyek Pembangunan Infrastruktur Kehati, Co-Working Space Lembaga Ilmu Pengetahuan
17 284,744,086,027 15-Sep-20 8-May-22
and Innovation Convention Center (Paket 1) Indonesia (LIPI)
Pembangunan Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie Paket-2
18 277,154,425,882 Balai Besar Wilayah Sungai 31-Dec-18 30-Nov-22
(MYC)
Sumatera I - Provinsi Aceh
Pembangunan Bendungan Way Apu, Kab. Buru, Provinsi BBWS Maluku, SNVT
19 267,370,246,250 28-Dec-17 31-Dec-22
Maluku (Paket 01) Pelaksanaan Sumber Air
Maluku
Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Private & Pediatric
20 Cardiologi Wing Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah 265,145,454,545 KSO APG-PP 9-Sep-19 10-May-22
Harapan Kita Jakarta
Dinas Perumahan Rakyat dan
21 Pembangunan Rumah Susun PIK Pulo Gadung Tahap II 264,023,966,624 15-Jan-20 15-Nov-21
Kawasan Pemukiman
22 Pembangunan Bendungan Margatiga 258,907,075,000 Balai Besar Wilayah Sungai 20-Dec-17 24-Sep-22
Mesuji Sekampung
The Civil Works For The Construction of A New Campus Kemen Ristek Dikti Universitas
23 242,735,579,350 8-Jul-20 8-Jul-21
Untirta Sindangsari Sultan Ageng Tirtayasa
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Design and Build Pemprov DKI Jakarta Dinas
24 237,352,727,273 7-Oct-19 30-Nov-22
Pembangunan FO Cakung Bina Marga
Pembangunan Bendung Manikin di Kabupaten Kupang (Paket -
25 232,675,334,773 Balai Besar Wilayah Nusa 15-Jan-19 24-Dec-22
1)
Tengggara II
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat,
26 Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta Tahap 4 Paket 1 221,303,073,749 12-Nov-20 2-Jan-23
Daya Air
Kementerian Agama Republik

27 Proyek Pembangunan Kampus UIN Raden Intan Lampung 214,432,021,132 Indonesia Universitas Islam 31-Jan-20 27-Jul-22
Negeri Raden Intan Lampung
Paraf:
203
Nilai Kontrak/
Contract Value
Nama Proyek/ (Dalam Rupiah Penuh/ Pemberi Kerja/ Tanggal/Date
No.
Name of Project Full Amount of Rupiah) Customers Mulai/Start Selesai/End

dan Perumahan Rakyat,
28 Pembangunan Jaringan IPAL Kota Palembang Paket B2 A 208,425,345,731 11-Nov-20 30-Nov-22
Daya Air
Proyek Pembangunan Gedung Menara Mandiri Wijayakusuma
PT. Bank Mandiri (Persero)
29 Pekerjaan Struktur, Arsitektur, Mekanikal, Elektrikal & 206,954,545,808 6-Sep-19 27-Apr-21
Tbk.
Elektronik (SAMEE)
Pekerjaan Pembangunan Pondasi, Struktur Bawah, Arsitektur,

30 205,990,000,000 Perum Perumnas 10-Jul-19 8-Jul-21
MEP, & Prasarana Rusun Stasiun Rawabuntu - Tower B2
Direktorat Jenderal Pendidikan

Proyek CWP-01 Construction Buildings for PPPG, FPTK, COE -
31 203,556,000,000 Tinggi, Kementrerian 2-Oct-20 25-Mar-22
UPI Bandung
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Peruhubungan -
Direktorat Jenderal
Proyek Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara Pembangunan Bandar
32 196,101,670,053 Perhubungan Udara - 7-Dec-20 31-Dec-22
Udara Mentawai Baru
Penyelenggara Bandar Udara
Rokot
Direktorat Jenderal Cipta

33 Proyek Pembangunan Jalan Malinau - Semamu 1 193,182,721,507 Karya, Kementerian Pekerjaan 10-Nov-20 27-Jun-23
Umum dan Perumahan Rakyat

34 Preservasi Rekonstruksi Jalan Peninggalan – Seililin - Betung 190,599,678,182 30-Dec-19 25-Feb-21
dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jendral Cipta Karya,

Balai Prasarana Permukiman
35 Proyek Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan - Kab.
121,074,336,364
Natuna Wilayah Kepulauan Riau. 5-Nov-20 28-Feb-22
Kementrian Pekerjaan Umum

36 Pembangunan Bendungan Leuwikeris Paket 2 175,181,454,545 Balai Besar Wilayah Sungai 23-Nov-16 1-Mar-21
Citanduy
37 Proyek Jasmine Park Apartment 172,993,563,189 PT Menara Terang Abadi 3-Jul-19 2-Mar-21
Kementrian PUPR, Balai

Emission Reduction in Cities Programme (ERiC) - Solid Waste Prasarana Pemukiman Wilayah
38 171,780,465,780 22-Jun-20 21-Dec-21
Management in Jombang Regency, Indonesia Jawa Timur, Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana
Direktorat Jendral Cipta Karya,

Proyek Constrcution of Sewerage and Collection System
39 166,577,530,500 Kementerian Pekerjaan Umum 8-Sep-20 27-Dec-22
Pekanbaru North Areas (Pekanbaru North Sewerage NC)

Daya Air, Kementerian
40 Proyek Rehabilitasi DI Kaliwadas 161,535,271,632 29-Jun-20 18-Jul-22
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
BPJN NTB - Satker PJN
Pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok
41 160,865,986,000 Wilayah I Provinsi NTB - PPK 21-Oct-20 20-Oct-21
(BIL) - Mandalika 2
1.1

Dan Perumahan Rakyat,
Direktorat Jenderal Bina Marga,
42 Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi 147,036,890,487 29-Sep-20 18-Sep-22
Satuan Kerja Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah III
Provinsi Kalimantan Tengah
Balai Besar Pelaksanaan Jalan

Nasional Jateng - DIYSatker
43 Pembangunan Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (MYC)
135,812,820,909 1-Oct-20 27-Aug-21
Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah III Jateng

Daya Air, Satuan Kerja Non
44 Proyek Pembangunan Kolam Retensi Andir dan Polder-Polder 128,702,689,371 Vertikal Tertentu (SNVT), 6-Nov-20 30-Dec-21
b. Kontrak Jasa Konsesi 45.b. Service Consession Arrangements

46.
Perusahaan/ Aset Konsesi/ Mitra Kerja/ Isi Perjanjian/ Jangka Waktu/ Period
No.
The Company Consession Assets Partners Content of the Agreement Mulai/ Start Selesai/ End
Hak Konsesi Sistem Pengadaan Air Minum

Sistem Pengadaan Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum Kota Dumai
PT Dumai Tirta Persada Kota Dumai selama 25 tahun/ Dumai City
1 Kota Dumai/ Drinking Water Bersemai/ Dumai Municipal Drinking Water 2019 2044
(DTP) Drinking Water Supply System Concession
Supply System Dumai City Company
for 25 years
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian

Jalan Lintas Timur Sumatera Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hak Konsesi Jalan Lintas Timur Sumatera
PT Jalintim Adhi Abipraya
2 Selatan/ East Crossing Road Republik Indonesia/ Director General of Selatan selama 15 tahun/ South Sumatra 2020 2035
(JAA)
South Sumatra Highways, Ministry of Public Works and East Crossing Road Concession for 15 years
Public Housing of the Republic of Indonesia
Paraf:
204
49. Instrumen Keuangan dan Manajemen 49.47.

Financial Instrument and Financial Risks
Risiko Keuangan Management
48.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 49.
Classification of Financial Assets and Liabilities
50.
2020 2019
Rp Rp
Aset Keuangan yang diukur Financial Assets
pada Biaya Perolehan diamortisasi measured at amortized Cost
Kas dan Setara Kas 2,363,649,065,033 3,255,009,864,614 Cash and Cash Equivalents
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 13,519,804,070,963 15,210,451,987,179 Gross Amount Due from Customers
Piutang Jangka Panjang Lainnya 31,178,930,604 16,260,715,958 Other Long-term Receivable
Aset Keuangan dari Proyek Konsesi 169,116,476,745 -- Financial Assets from Concession
Investasi Jangka Panjang Lainnya 304,179,761,656 292,245,360,000 Other Long-Term Investments
Rekening dan Deposito yang Restricted Currect Banks
Dibatasi Penggunaannya 220,403,994,084 137,619,517,838 and Time Deposits
Jumlah 20,167,172,135,617 23,818,067,880,815 Total
Liabilitas Keuangan yang diukur Financial Liabilities
Utang Usaha 12,084,405,911,382 8,294,031,380,223 Trade Payables
Lembaga Keuangan Lainnya 5,093,366,554,534 6,000,836,167,569 Other Financial Institution
Beban Akrual 1,624,817,511,834 1,129,454,655,273 Accrued Expenses
Utang Obligasi dan Sukuk 4,309,020,519,565 4,521,030,259,520 Bonds and Sukuk Payables
Utang Retensi 579,999,120,146 461,828,155,060 Retention Payables
Liabilitas Sewa 26,124,914,491 -- Lease Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 143,335,101,288 84,892,899,362 Other Current Liabilities
Jumlah 23,861,069,633,240 20,492,073,517,007 Total
Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan 51.

Financial Risk Management Policy
Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan 52.
Business of the Group include risk-taking
risiko dengan sasaran tertentu dengan activities with certain target by professional
pengelolaan yang profesional. Fungsi utama management. The main function of the risk
dari manajemen risiko Grup adalah untuk management of the Group is to identify all key
mengidentifikasi seluruh risiko kunci, risks, to measure these risks and manage risk
mengukur risiko-risiko ini dan mengelola positions. The Group are routinely reviewing the
posisi risiko. Grup secara rutin menelaah policy and risk management systems to adapt to
kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk changes in markets, products and best market
menyesuaikan dengan perubahan di pasar, practices.
produk dan praktek pasar terbaik.
53.
Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai 54.
The Group define financial risk as the possibility
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, of loss or lost profit, caused by internal factors
yang disebabkan oleh faktor internal maupun as well as external factors that potentially
faktor eksternal yang berpotensi negatif negative impact on achievement of Company
terhadap pencapaian tujuan Grup. goals.
55.
Tujuan Grup dalam mengelola risiko 56.
The purpose of the Group in managing financial
keuangan adalah untuk mencapai risks is to achieve an appropriate balance
keseimbangan yang sesuai antara risiko dan between risk and returns and minimize potential
tingkat pengembalian serta meminimalisasi adverse effects of the financial performance of
potensi efek memburuknya kinerja keuangan the Group.
Grup.
57.
Paraf:
205
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup 58.

The main financial risks facing by the Group are
adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko credit risk, interest rate risk, liquidity risk, foreign
likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing currency exchange rates and the risk of
dan risiko perubahan kebijakan pemerintah, changes in government policy, socio - economic
kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian and political conditions. Attention to this risk
atas pengelolaan risiko ini telah meningkat management has increased significantly by
secara signifikan dengan mempertimbangan considering changes and financial market
perubahan dan volatilitas pasar keuangan di volatility in Indonesia and internationally.
Indonesia dan internasional.
59.
i. Risiko Kredit 60.i. Credit Risk
Risiko kredit adalah kerugian yang timbul 61. Credit risk is the loss arising from customers
dari pelanggan yang gagal memenuhi who fail to meet their contractual
liabilitas kontraktual mereka. obligations.
62.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai 63. The Group's financial instruments that have
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan the potential for credit risk consist of cash
setara kas, piutang usaha, tagihan bruto, and cash equivalents, accounts receivable,
piutang retensi dan piutang lain-lain. gross receivables, retention receivable and
other receivables.
64.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum 65. Total maximum credit risk exposure equal to
sama dengan nilai tercatat atas akun-akun the carrying value of these accounts.
tersebut.
66.
Pada tanggal 31 Desember 2020 piutang 67. On December 31, 2020 accounts receivable
usaha Grup tidak terkonsentrasi pada of the Group is not concentrated on certain
pelanggan tertentu. customer.
68.
ii. Risiko Suku Bunga 69.ii. Interest Rate Risk
Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko 70. Cash flow interest rate risk is the risk that
dimana arus kas masa depan dari suatu future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan berfluktuasi karena fluctuate due to changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. rates.
71.
Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan 72. The Group borrowings and long-term fixed
jangka panjang dengan bunga tetap dan and floating interest rates. The interest rate
mengambang. Tingkat suku bunga yang is quite high and there is a sudden decrease
cukup tinggi dan terjadi secara tiba-tiba in income could affect the Group.
dapat berpengaruh terhadap menurunnya
laba Grup.
73.
Berikut ini merupakan rincian dari liabilitas 74. Following is details of financial liabilities
keuangan berdasarkan jenis tingkat suku based on the type of interest rate:
bunga:
75.
2020 2019
Rp Rp
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Tidak dikenakan bunga 14,458,682,559,141 9,970,207,089,918 Non Interest bearing
Suku bunga tetap 5,093,366,554,534 6,000,836,167,569 Fixed Interest Rate
Suku bunga mengambang 4,309,020,519,565 4,521,030,259,520 Floating Interest Rate
Jumlah 23,861,069,633,240 20,492,073,517,007 Total
Paraf:
206
Grup mengelola risiko suku bunga melalui 76. The Group manage interest rate risk
kombinasi pinjaman dengan suku bunga through loans combination of fixed interest
tetap dan mengambang yang tepat dan rate and right floating and supervision of the
pengawasan terhadap dampak pergerakan impact of interest rate movements to
suku bunga untuk meminimalisasi dampak minimize the negative impact on the Group.
negatif terhadap Grup. Grup akan The Group will closely monitor interest rate
memonitor secara ketat pergerakan suku movements in the market and when interest
bunga dipasar dan apabila suku bunga rates increased significantly, then the Group
mengalami kenaikan yang signifikan maka will negotiate interest rates with the lenders.
Grup akan menegosiasikan suku bunga
tersebut dengan para kreditur.
77.
iii. Risiko Likuiditas 78.
iii. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi 79. Liquidity risk is the risk in which the position
arus kas menunjukkan pendapatan jangka of cash flows show short - term revenues is
pendek tidak cukup untuk menutupi not sufficient to cover short term expenses.
pengeluaran jangka pendek.
80.
Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan 81. Liquidity risk exposure is in form of Group
Grup dalam memenuhi liabilitas keuangan difficulty in meeting financial obligations that
yang harus dibayar dengan kas atau aset must be paid with cash or other financial
keuangan lainnya. Grup diharapkan dapat assets. The Group is expected to pay all its
membayar seluruh liabilitasnya sesuai obligations in accordance with contractual
dengan jatuh tempo kontraktual. Dalam maturities. In fulfilling this obligation, then
memenuhi liabilitas tersebut, maka Grup the Group must generate sufficient cash
harus menghasilkan arus kas masuk yang inflows.
cukup.
82.
Berikut ini merupakan liabilitas keuangan 83. The following is a non - derivative financial
non-derivatif berdasarkan nilai sisa jatuh liabilities based on residual maturity value
tempo yang tidak didiskonto untuk tahun- that is not discounted for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal on December 31, 2020 and December 31,
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019: 2019:
84.
Jatuh Tempo/ Nilai Tercatat/
≤ 1 tahun/ Carrying Amounts
Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ 31 Desember 2020/
≤ 1 year > 1 - 2 year More than 2 year Total Cost of Issuance December 31, 2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha /
Accouts Payable 12,084,405,911,382 -- -- 12,084,405,911,382 -- 12,084,405,911,382
Utang Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya/
Bank Loan and Other Financial
4,343,899,100,000 1,092,375,787,867 -- 5,436,274,887,867 -- 5,436,274,887,867
Institution
Beban Akrual /
Accrued Expense 1,624,817,511,834 -- -- 1,624,817,511,834 -- 1,624,817,511,834
Utang Obligasi/
Bonds Payable -- -- 4,316,100,000,000 4,316,100,000,000 (7,079,480,435) 4,309,020,519,565
Utang Retensi /
Retention Payables 576,664,716,017 3,334,404,129 -- 579,999,120,146 -- 579,999,120,146
Liabilitas Sewa /
Lease Liabilities 22,248,920,326 3,875,994,165 -- 26,124,914,491 -- 26,124,914,491
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya /
Other Current Liabilities 143,335,101,288 -- -- 143,335,101,288 -- 143,335,101,288
Total Liabilitas Keuangan /
Total Financial Liabilities 18,795,371,260,847 1,099,586,186,161 4,316,100,000,000 24,211,057,447,008 (7,079,480,435) 24,203,977,966,573
Paraf:
207
Jatuh Tempo/ Nilai Tercatat/

≤ 1 tahun/ Carrying Amounts
Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ 31 Desember 2019/
≤ 1 year > 1 - 2 year More than 2 year Total Cost of Issuance December 31, 2019
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha /
Accouts Payable 8,294,031,380,223 -- -- 8,294,031,380,223 -- 8,294,031,380,223
Utang Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya/
Bank Loan and Other Financial
5,058,499,100,000 942,337,067,569 -- 6,000,836,167,569 -- 6,000,836,167,569
Institution
Beban Akrual /
Accrued Expense 1,129,454,655,273 -- -- 1,129,454,655,273 -- 1,129,454,655,273
Utang Obligasi/
Bonds Payable 500,000,000,000 -- 4,026,500,000,000 4,526,500,000,000 (5,469,740,480) 4,521,030,259,520
Utang Retensi /
Retention Payables 452,769,230,527 9,058,924,533 -- 461,828,155,060 -- 461,828,155,060
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya /
Other Current Liabilities 84,892,899,362 -- -- 84,892,899,362 -- 84,892,899,362
Total Liabilitas Keuangan /
Total Financial Liabilities 15,519,647,265,385 951,395,992,102 4,026,500,000,000 20,497,543,257,487 (5,469,740,480) 20,492,073,517,007
Grup mengelola risiko likuiditas dengan 85. The Group manage liquidity risk by
mempertahankan kas dan setara kas yang maintaining sufficient cash and cash
mencukupi dalam memenuhi komitmen equivalents to meet the commitments of the
Grup untuk operasi normal dan secara rutin Group for normal operation and regularly
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus evaluate cash flow projections and actual
kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo cash flows, and the schedule date of
aset dan liabilitas keuangan. maturity of assets and financial liabilities.
86.
iv. Risiko Perubaahan Kebijakan 87.

iv. Changes Risk of Government Policies
Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, 88. Changes Risk of Government Policies,
Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik Economic and Social Politic Condition
Kebijakan pemerintah baik yang Government policies concerning economic
menyangkut ekonomi dan moneter, serta and monetary, and social and political
kondisi sosial dan politik yang kurang conditions that are less conducive will result
kondusif akan berakibat menurunnya in decreased investment and development.
investasi dan pembangunan.
89.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai 90. These table below represent the carrying
tercatat dan nilai wajar dari aset dan amount and fair value of financial assets
liabilitas keuangan: and liabilities:
91.
2020
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan dari Proyek Konsesi 169,116,476,745 169,116,476,745 Financial Assets from Concession
Rekening dan Deposito yang Dibatasi Restricted Currect Banks and Time
Penggunaannya 220,403,994,084 220,403,994,084 Deposits
Jumlah 20,167,172,135,617 20,167,172,135,617 Total
Liabilitas Sewa 26,124,914,491 26,124,914,491 Lease Liabilities
Jumlah 23,861,069,633,240 23,861,069,633,240 Total
Paraf:
208
2019
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Rekening dan Deposito yang Dibatasi Restricted Currect Banks and Time
Penggunaannya 137,619,517,838 137,619,517,838 Deposits
Jumlah 23,221,238,314,374 23,221,238,314,374 Total
Jumlah 20,492,073,517,007 20,492,073,517,007 Total
Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai 92. The difference between the fair value and
tercatat pada 31 Desember 2020 tidak carrying value at December 31, 2020 was
signifikan. not significant.
93.
v. Manajemen Permodalan v. Capital Management
Tujuan dari Grup dalam mengelola 94. The Group purpose in managing capital is
permodalan adalah untuk melindungi to protect the ability of the entity in
kemampuan entitas dalam maintaining business continuity, so that
mempertahankan kelangsungan usaha, entities can still deliver results for
sehingga entitas dapat tetap memberikan shareholders and benefits for other
hasil bagi pemegang saham dan manfaat stakeholders, and to provide adequate
bagi pemangku kepentingan lainnya, dan returns to shareholders by pricing products
untuk memberikan imbal hasil yang and services that are commensurate with
memadai kepada pemegang saham the level of risk.
dengan menentukan harga produk dan
jasa yang sepadan dengan tingkat risiko.
95.
Grup menetapkan sejumlah modal sesuai 96. The Group set a number of capital in
proporsi terhadap risiko. Grup mengelola proportion to the risk. The Group manages
struktur modal dan membuat penyesuaian its capital structure and makes
dengan memperhatikan perubahan kondisi adjustments taking into account changes
ekonomi dan karakteristik risiko aset yang in economic conditions and risk
mendasari. Konsisten dengan Perusahaan characteristics of the underlying asset.
lain dalam industri, Grup memonitor modal Consistent with other companies in the
dengan dasar rasio utang terhadap modal industry, the Group monitors capital on the
yang disesuaikan. Rasio ini dihitung basis of the ratio of adjusted debt to
sebagai berikut: utang neto dibagi modal capital. This ratio is calculated as follows:
yang disesuaikan. Utang neto merupakan net debt divided by adjusted capital. Net
total utang (sebagaimana jumlah dalam debt is total debt (as the amount in the
laporan posisi keuangan) dikurangi kas statement of financial position) less cash
dan setara kas. Modal yang disesuaikan and cash equivalents. Adjusted capital
terdiri dari seluruh komponen ekuitas comprises all components of equity
(meliputi modal saham, selisih kurs (including capital shares, foreign exchange
penjabaran laporan keuangan dalam translation adjustment of foreign currency
valuta asing dan saldo laba). Selama and retained earnings). During the year
Paraf:
209
tahun 2020, strategi Grup tidak berubah 2020, the Group's strategy is to maintain
yaitu mempertahankan rasio utang unchanged the ratio of adjusted debt to
terhadap modal yang disesuaikan pada capital at lower limit of the range of 4.00 to
batas bawah dari kisaran 4,00 sampai 5.00. The ratio of adjusted debt to capital
dengan 5,00. Rasio utang terhadap modal at December 31, 2020 and December 31,
yang disesuaikan pada 31 Desember 2020 2019 are as follows:
dan 31 December 2019 adalah sebagai
berikut:
97.
2020 2019
Rp Rp
Jumlah Liabilitas 32,519,078,179,194 29,681,535,534,528 Total Liabilities
Dikurangi: Less:
Kas dan Setara Kas (2,363,649,065,033) (3,255,009,864,614) Cash and Cash Equivalent
Liabilitas Bersih 30,155,429,114,161 26,426,525,669,914 Net Liabilities
Jumlah Ekuitas 5,548,266,862,880 6,810,018,544,505 Total Shareholders' Equity
Modal Disesuaikan 5,574,810,447,358 6,834,297,680,021 Adjusted Capital
Rasio Liabilitas terhadap Modal Bersih 540.92% 386.68% Debt to Equity Ratio - Net
50. Bank Garansi dan Letter of Credit 50. Bank Guarantee and Letter of Credit
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019 the
Perusahaan telah mendapatkan fasilitas bank Company has obtained the bank guarantees, LC
garansi, L/C dan SKBDN sebagai berikut: and SKBDN facility as follow:
2020 2019
Rp Rp
Perusahaan/ the Company
PT Bank Negara Indonesia Tbk 3,550,000,000,000 5,100,000,000,000
PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk 1,000,000,000,000 6,000,000,000,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 200,000,000,000 5,300,000,000,000
Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT APB 113,000,000,000 153,000,000,000
PT APP 75,000,000,000 200,000,000,000
PT APG 25,000,000,000 550,000,000,000
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT APB 120,000,000,000 --
PT APG -- 200,000,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT APG 100,000,000,000 350,000,000,000
Jumlah/ Total 5,183,000,000,000 17,853,000,000,000
Perusahaan juga memiliki fasilitas bank The Company also obtained bank guarantess,
garansi, L/C dan SKBDN yang telah digunakan L/C and SKBDN facilities with the total usage as
sebagai berikut: follow:
Paraf:
210
2020 2019
Rp Rp
PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk 21,242,104,520 --
PT APB 106,799,354,916 129,932,279,919
PT APP 67,225,260,197 163,722,184,007
PT APG 23,251,960,340 407,170,674,000
PT APB 119,746,316,928 --
PT APG -- 152,000,000,000
PT APG 60,778,082,372 171,000,000,000
Jumlah/ Total 3,980,718,242,791 3,602,832,701,608
51. Supply Chain Financing (SCF) 51. Supply Chain Financing (SCF)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019 the
Perusahaan telah mendapatkan fasilitas SCF Company has obtained the SCF facilities were
yang digunakan untuk membayar tagihan mitra used to pay working partner’s bill as follow:
kerja sebagai berikut:
2020 2019
Rp Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,500,000,000,000 2,500,000,000,000
PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk 1,000,000,000,000 1,000,000,000,000
PT APG 350,000,000,000 350,000,000,000
PT APB 30,000,000,000 40,000,000,000
PT APP 7,500,000,000 30,000,000,000
PT APG 400,000,000,000 400,000,000,000
PT ACP 200,000,000,000 200,000,000,000
PT APB 160,000,000,000 --
PT Bank Tabungan Negara Tbk
PT ACP 300,000,000,000 --
PT Bank Danamon Indonesia Tbk -- 300,000,000,000
PT APG 160,000,000,000 160,000,000,000
Jumlah/ Total 5,857,500,000,000 6,280,000,000,000
Paraf:
211
Perusahaan juga memiliki fasilitas SCF yang The Company also obtained SCF facilities
telah digunakan sebagai berikut: with the total usage as follow:
2020 2019
Rp Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,465,704,407,510 176,960,786,425
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 690,912,955,851 72,185,915,694
PT APG 310,139,840,201 347,359,000,000
PT APB 27,471,533,464 33,048,495,080
PT APP 3,375,496,067 9,944,050,097
PT APG 383,867,294,939 395,420,000,000
PT ACP 145,038,745,223 --
PT APB 144,476,133,310 --
PT Bank Tabungan Negara Tbk
PT ACP 174,650,960,016 --
Jumlah/ Total 5,072,685,836,941 2,712,823,271,901
52. Perkara Hukum 52. Legal Case
a. PT Aalborg Industri Indonesia a. PT Aalborg Industri Indonesia

Dalam Perkara Nomor 42008/II/ARB- In Case Number 42008 / II / ARB-BANI /
BANI/2019 berkenaan dengan Perjanjian 2019 regarding the Sub-Contract for Turbine
Sub Kontrak Pekerjaan Boiler Turbine Generator and Mechanical-Electrical-
Generator dan Mechanical-Electrical- Instrument-Plant Design Contract, Case for
Instrument-Plant Design, Perkara Proyek the 2x7 MW Tanjung Selor PLTU Project,
PLTU Tanjung Selor 2x7 MW, Kalimantan East Kalimantan, ADHI as the applicant
Timur, ADHI sebagai pemohon melawan against PT Aalborg Industri Indonesia
PT Aalborg Industri Indonesia (dahulu (formerly known as PT Albok Boiler Industri)
bernama PT Albok Boiler Industri) sebagai as the defendant and PT Karya Mitra
termohon dan PT Karya Mitra Nugraha Nugraha as the defendant.
sebagai turut termohon.
Berdasarkan hasil keputusan BANI Nomor Based on the results of BANI Number
42008/II/ARB-BANI/2019 tanggal 9 Januari 42008/II/ARB-BANI/2019 January 9, 2020,
2020, memutuskan antara lain sebagai decided, among others, as follows:
berikut:
1. Menetapkan menolak eksepsi yang 1. To determine whether to reject the
diajukan oleh Termohon; exception submitted by the Respondent;
2. Mengabulkan permohonan pemohon 2. Grants the applicant's petition in part;
untuk sebagian;
3. Menghukum Termohon untuk membayar 3. Punish the Respondent to pay
ganti kerugian dengan jumlah seluruhnya compensation in a total amount of
sebesar Rp21.720.000.000 kepada Rp21,720,000,000 to the Petitioner;
Pemohon;
4. Menolak Permohonan Pemohon untuk 4. Rejecting the Petitioners' Petition for the
selebihnya; rest;
5. Menghukum Pemohon dan Termohon 5. Punish the Petitioner and Respondent
untuk membayar biaya administrasi, to pay half-share administration fees,
biaya pemeriksaan dan biaya arbiter examination fees and arbitrator fees;
masing-masing setengah bagian;
Paraf:
212
6. Menghukum Pemohon dan Termohon 6. Punish the Petitioner and Respondent

untuk membayar/ mengembalikan biaya to pay /return administrative fees,
adminstrasi, biaya pemeriksaan dan examination fees and arbitrator fees
biaya arbiter yang menjadi kewajibannya which are their obligations of
sebesar Rp406.934.550 kepada Rp406,934,550 to the Applicant.
Pemohon.
Pada tanggal 6 April 2020, PT Aalborg On April 6, 2020, PT Aalborg Industri

Industri Indonesia (dahulu PT Albok Boiler Indonesia (formerly PT Albok Boiler Industri)
Industri) (selaku Penggugat) mengajukan (as the Plaintiff) submitted a request to
permohonan pembatalan putusan BANI di cancel BANI's decision at the East Jakarta
Pengadilan Negeri Jakarta Timur terhadap District Court against the Company (as
Perusahaan (selaku Tergugat 1) dan tercatat Defendant 1) and registered with case
dengan nomor register perkara register number 122/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Tim.
122/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Tim. Berdasarkan Based on the results of the decision of the
hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta East Jakarta District Court number 122 /
Timur nomor 122/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Tim Pdt.G / 2020 / PN.Jkt.Tim on October 14,
pada tanggal 14 Oktober 2020, memutuskan 2020, decided among others as follows:
antara lain sebagai berikut:
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat (BANI) 1. Granted the Exception of the Defendant
dan Turut Tergugat I (ADHI); (BANI) and Co-Defendant I (ADHI);
2. Menyatakan gugatan Penggugat (PT 2. Declare that the Plaintiff's (PT Aalborg)
Aalborg) tidak dapat diterima; lawsuit is unacceptable;
3. Menghukum Penggugat (Alborg) untuk 3. Sentenced the Plaintiff (Alborg) to pay
membayar biaya perkara dalam perkara the court fee in this case of
ini sebesar Rp1.951.000. Rp1,951,000.
Sampai dengan diterbitkannya laporan Until the issuance of these consolidated

keuangan konsolidasian ini, status financial statements, the trial status of the
persidangan kasus tersebut memasuki case has entered the public agenda.
agenda publik.
b. Dewan Gubernur Bank Indonesia b. Dewan Gubernur Bank Indonesia

Dalam Perkara Nomor : In Case Number: 139 / Srt.Pdt.Kas / 2018 /
139/Srt.Pdt.Kas/2018/PN.JKT.PST Jo. PN.JKT.PST Jo. Number: 228 / Pdt.G / 2015
Nomor : 228/Pdt.G/2015/PN.JKT.PST / PN.JKT.PST dated 14 September 2016, the
tanggal 14 September 2016, Perusahaan Company as the Respondent for Cassation
selaku Termohon Kasasi terhadap Dewan against the Board of Governors of Bank
Gubernur Bank Indonesia selaku pemohon Indonesia as the applicant for cassation at
kasasi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta the DKI Jakarta High Court regarding the
terkait dengan Pekerjaan Pembangunan Construction Work of Bank Indonesia
Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Representative Office Building in Nusa
di Provinsi Nusa Tenggara Timur Paket 2 Tenggara Province Timur Paket 2
(Pekerjaan Finishing Arsitektur, Interior, dan (Architectural, Interior and Site Development
Site Development) Nomor 15/14/DLP antara Finishing Work) Number 15/14 / DLP
Departemen Logistik dan Pengamanan Bank between the Logistics and Security Ministry
Indonesia dengan Perusahaan, Gubernur of Bank Indonesia and the Company, the
Bank Indonesia banding atas putusan Governor of Bank Indonesia appealed the
tersebut. decision.
Pada tanggal 15 Januari 2020, berdasarkan On January 15, 2020, based on a letter from
Surat dari Mahkamah Agung Nomor: the Supreme Court Number: 2060 / 60K /
2060/60K/PDT/2020 tentang penerimaan PDT / 2020 regarding the receipt and
dan registrasi berkas perkaa kasasi maka registration of the cassation case file, the
perkara tersebut telah teregister dengan case has been registered with Number: 60K /
Nomor: 60K/PDT/2020. Sampai dengan PDT / 2020. As of the issuance of this
Paraf:
213
diterbitkannya laporan keuangan consolidated financial report, there has been

konsolidasian ini, belum terdapat putusan no cassation decision from the Supreme
kasasi dari Mahkamah Agung Republik Court of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
c. PT Kaesfape Jaya Shipping Cs c. PT Kaesfape Jaya Shipping Cs

Pada tanggal 25 September 2019, On September 25, 2019, the Company (as
Perusahaan (selaku Penggungat) the Plaintiff) filed a lawsuit for compensation
mengajukan gugatan ganti rugi ke to PT Kaesfape Jaya Shipping Cs (as the
PT Kaesfape Jaya Shipping Cs (selaku Defendant 1) and registered with the case
Tergugat 1) dan tercatat dengan nomor register number 04 / PdtG / 2019 / PN.Btm.
register perkara 04/PdtG/2019/PN.Btm. Based on the lawsuit documents, it is known
Berdasarkan dokumen gugatan diketahui that the Company as a contractor filed a
bahwa Perusahaan sebagai kontraktor default suit in connection with the
mengajukan gugatan wanprestasi compensation agreement for the crash of a
sehubungan dengan perjanjian ganti rugi construction project caused by the
atas tertabraknya proyek pembangunan Defendant's ship accident.
yang diakibatkan oleh kecelakaan kapal milik
Tergugat.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Based on the decision of the Batam District
Batam No. 4/PdtG/2019/PN.Btm, Court No. 4 / PdtG / 2019 / PN.Btm, decided,
memutuskan antara lain: among others:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk 1. Granting the Plaintiff's Lawsuit in part;
sebagian;
2. Menyatakan Tergugat 1 telah melakukan 2. Declare that Defendant 1 has defaulted
perbuatan wanprestasi kepada on the Plaintiff;
Penggugat;
3. Menghukum Tergugat 1 untuk 3. Sentenced Defendant 1 to pay
membayar ganti rugi sebesar compensation amounting to
Rp7.250.000.000, ditambah bunga Rp7,250,000,000, plus interest of 0.5% of
sebsar 0,5% dari Rp7.250.000.000 Rp7,250,000,000 each month, starting
setiap bulannya, terhitung sejak tanggal from the date of the verdict.
putusan.
Berdasarkan putusan tersebut, Pembanding Based on this decision, Defendant 1's

semula Tergugat 1 telah mengajukan original Appeal filed an appeal on October 8,
permohonan banding pada tanggal 8 2019 as stated in the Deed of Application for
Oktober 2019 sebagaimana dinyatakan Appeal No. 40 / Akta.Pdt. / 2019 / PN Btm.
dalam Akta Permohonan Banding No.
40/Akta.Pdt./2019/PN Btm.
Pada tanggal 24 Maret 2020, Ketua On March 24, 2020, the Chairperson of the
Pengadilan Tinggi Pekanbaru mengeluarkan Pekanbaru High Court issued Decision No:
Keputusan No: 31/PDT/2020/PT PBR, 31 / PDT / 2020 / PT PBR, decided, among
memutuskan antara lain, menerima other things, to accept the appeal from the
permohonan banding dari Pembanding original Appellant, Defendant 1.
semula Tergugat 1.
Pada tanggal 10 July 2020, terdapat On July 10, 2020, there was a notification of
pemberitahuan penyerahan memori kasasi submission of cassation memory with letter
dengan nomor surat number 15 / AKTA / PDT / 2020 / PN.BTM
15/AKTA/PDT/2020/PN.BTM yang diterima which was received by the Company as
oleh Perusahaan selaku Termohon Kasasi 1 Respondent for Cassation 1, originally
semula Pembanding 1 semula Penggungat Appeal 1 was originally a Plaintiff for the
atas perkara dengan PT Kaesfape Jaya case with PT Kaesfape Jaya Shipping Cs.
Shipping Cs.
Paraf:
214
d. Sumitomo Corporation d. Sumitomo Corporation

Pada tanggal 9 Oktober 2019, Perusahaan On October 9, 2019, the Company (as the
(selaku Pemohon) melakukan permohonan Petitioner) submitted a dispute resolution
penyelesaian sengketa dengan Sumitomo request with Sumitomo Corporation (as the
Corporation (selaku Termohon) atas Respondent) over the work of a coal power
pekerjaan pembangkit listrik tenaga barubara plant in Pomalaa, Southeast Sulawesi,
di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, Indonesia Indonesia to the Singapore International
kepada Singapore International Arbitration Arbitration Center. The application has been
Centre. Permohonan tersebut telah tercatat registered with the case register number
dengan nomor register perkara No.62 / 36.AK / sc / as / dr / X / 2019. Until
No.62/36.AK/sc/as/dr/X/2019. Sampai the issuance of this consolidated financial
dengan diterbitkannya laporan keuangan report, the status of the case is still ongoing.
konsolidasian ini, status perkara masih
berlangsung.
e. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang - Proyek e. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang - UBS-IIB
UBS-IIB dan Conveyor System and Conveyor System Project
Perusahaan (selaku Pemohon) melakukan The company (as the Petitioner) submitted a
permohonan penyelesaian sengketa dengan dispute resolution request with PT Pupuk
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (selaku Sriwidjaja Palembang (as the Respondent)
Termohon) atas Proyek UBS-IIB dan over the UBS-IIB and Conveyor System
Conveyor System kepada Badan Arbitrase Project to the Indonesian National Arbitration
Nasional Indonesia. Permohonan tersebut Board. The application has been registered
telah tercatat dengan nomor register perkara with the case register number 41010 / II /
41010/II/ARB-BANI/2018. Sampai dengan ARB-BANI / 2018. Until the publication of this
diterbitkannya laporan keuangan consolidated financial report, the status of
konsolidasian ini, status perkara masih the case is still ongoing and is entering the
berlangsung dan memasuki sidang ninth trial.
kesembilan.
Majelis Abitrase BANI telah menyampaikan The BANI Abitrage Council has submitted a
surat Nomor: 19.2734/XII/BANI/LN tanggal letter Number: 19.2734 / XII / BANI / LN dated
19 Desember 2019 kepada Perusahaan 19 December 2019 to the Company (as the
(selaku Pemohon) dan PT Pupuk Sriwidjaja Petitioner) and PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang (selaku Termohon) dimana Palembang (as the Respondent) where the
Majelis berpendapat agar Perusahaan Panel is of the opinion that the Company (as
(selaku Pemohon) dan PT Pupuk Sriwidjaja the Petitioner) and PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang (selaku Termohon) untuk dapat Palembang (as the Respondent) can submit
mengajukan permohonan audit atau an audit or verification request to BPK;
verifikasi kepada BPK;
Badan Pemeriksa Keuangan (“BPK”) sesuai Indonesian Audit Board (“BPK”) in
Surat Tugas Nomor 24/ST/IX-XX.3/07/2020 accordance with the Letter of Assignment
tertanggal 01 Juli 2020 telah melakukan Number 24 / ST / IX-XX.3 / 07/2020 dated 01
Pemeriksaan Kepatuhan atas Pelaksanaan July 2020 has conducted a Compliance Audit
Proyek EPC UBS2B dalam Perkara of the Implementation of the UBS2B EPC
Arbitrase. Project in Arbitration Cases.
f. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang - Proyek f. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang - Jetty, Coal
Jetty, Coal Handling System & Coal Storage Handling System & Coal Storage Project
Perusahaan (selaku Pemohon) melakukan The Company (as the Petitioner) filed a
permohonan penyelesaian sengketa dengan dispute resolution application with PT Pupuk
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (selaku Sriwidjaja Palembang (as the Respondent)
Termohon) atas Proyek Jetty, Coal Handling over the Jetty, Coal Handling System & Coal
System & Coal Storage beserta fasilitasnya Storage project and its facilities to the
kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Indonesian National Arbitration Board. The
Permohonan tersebut telah tercatat dengan application has been registered with the case
Paraf:
215
nomor register perkara 13/XII/ARB-BANI- register number 13 / XII / ARB-BANI-PLG /

PLG/2017. Sampai dengan diterbitkannya 2017. Until the issuance of this consolidated
laporan keuangan konsolidasian ini, status financial report, the status of the case is still
perkara masih berlangsung dan dalam ongoing and is in the process of verifying
proses verifikasi alat bukti. evidence.
g. PT Lekom Maras g. PT Lekom Maras
Perusahaan (selaku Pemohon) melakukan The company (as the Petitioner) submitted a
permohonan penyelesaian sengketa dengan dispute resolution request with PT Lekom
PT Lekom Maras (selaku Termohon) atas Maras (as the Respondent) over the Ratu
Proyek pembangunan Gedung Ratu Prabu 2 Prabu 2 building construction project and its
beserta fasilitasnya kepada Badan Arbitrase facilities to the Indonesian National
Nasional Indonesia. Permohonan tersebut Arbitration Board. The application has been
telah tercatat dengan nomor register perkara registered with the case register number 369
369/IX/ARB-BANI/2020 tanggal 26 April / IX / ARB-BANI / 2020 dated April 26, 2011.
2011. Status persidangan kasus tersebut The trial status of the case enters a request
memasuki permohonan eksekusi lanjutan for further execution of the BANI decision at
putusan BANI di Pengadilan Negeri Jakarta the South Jakarta District Court and currently
Selatan dan saat ini sudah putusan inchracht the decision of Inchracht and the Company
dan Perusahaan (selaku Pemohon) (as the Petitioner) is seeking execution, Until
mengupayakan eksekusi, Sampai dengan the issuance of these consolidated financial
diterbitkannya laporan keuangan statements, there is still no execution.
konsolidasian ini, masih belum ada
eksekusi.
h. PT Pembangunan Jaya Ancol h. PT Pembangunan Jaya Ancol
Perusahaan (selaku Pemohon) mengajukan No. 12 / P / HGL / 19: PT Adhi Karya as the
klaim kepada PT. Pembangunan Jaya Ancol Applicant submits a claim to PT.
sebagai Termohon melalui Badan Arbitrase Pembangunan Jaya Ancol as the
Nasional Indonesia (BANI) dengan nomor Respondent through the Indonesian National
register perkara 12/P/HGL/19: Perkara Arbitration Board (BANI). The case was
dihapus dari daftar register karena belum deleted from the register list because the
diterimanya pembayaran biaya administrasi, Petitioner and the Respondent had not
pemeriksaan dan arbiter oleh Pemohon dan received payment for administration,
Termohon. Apabila para pihak akan examination and arbitrator fees. If the parties
melanjutkan perkara yang sama, maka harus are going to continue with the same case,
melalui proses pendaftaran kembali. Perkara they must go through a re-registration
ini tidak dilanjutkan di pengadilan karena process. This case was not continued in
saat ini sedang proses mediasi di Kejaksaan court because he is currently in the
Tinggi DKI, Hasil pembahasan sebagai mediation process at the DKI High
berikut : Prosecutor's Office.
1. Perusahaan (selaku Pemohon) masih 1. The company (as the Petitioner) still has
belum memberikan jawaban not provided an answer to the availability
ketersediaan untuk dapat dimediasi oleh to be mediated by the DKI Jakarta
Kejati DKI mengingat Pihak PT. Prosecutor's Office considering that PT.
Pembangunan Jaya Ancol (selaku Pembangunan Jaya Ancol (as the
Termohon) sendiri saat pertemuan Respondent) himself did not attend the
undangan dari Kejati DKI tidak hadir; invitation meeting from the DKI Jakarta
Prosecutor's Office;
2. Perusahaan (selaku Pemohon) telah 2. The company (as the Petitioner) has
menyampaikan dokumen-dokumen submitted documents related to the
terkait proyek Coastavilla kepada Tim Coastavilla project to the DKI Jakarta
Kejati DKI, sedangkan info dari tim Kejati Attorney General's Office, while the
disebutkan bahwa PT Jaya Ancol belum information from the Prosecutor's Team
memberikan dokumen-dokumen dari states that PT Jaya Ancol has not
pihak PT Jaya Ancol; provided the documents from PT Jaya
Ancol;
Paraf:
216
3. Mengingat adanya surat reminder dari 3. Considering that there is a reminder letter
BANI terkait untuk Proses Pembayaran from BANI related to the Payment
Pengajuan Permohonan di BANI nomor Process for Submitting an Application at
: 20.1357/VIII/BANI/AWR-Ln tanggal 25 BANI number: 20.1357 / VIII / BANI /
Agustus 2020, Pihak Perusahaan AWR-Ln dated August 25, 2020, the
(selaku Pemohon) masih melakukan Company (as the Applicant) is still
pembahasan internal apakah akan conducting internal discussions whether
difasilitasi mediasi oleh KEJATI DKI atau to facilitate mediation by KEJATI DKI or
akan tetap menempuh proses Arbitrase will it remain take the Arbitration process
di BANI; at BANI;
i. Pembebasan lahan di Kelurahan Jatimulya i. Land acquisition in Jatimulya Urban Village

Proyek Kereta LRT LRT Train Project
Adanya gugatan terkait dengan klaim ganti There is a lawsuit related to claims for
rugi warga sehubungan dengan compensation from residents in connection
pembebasan lahan di Kelurahan Jatimulya with land acquisition in Jatimulya Village,
Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi Tambun District, Bekasi Regency for the
untuk kepentingan pembangunan proyek benefit of the development of the LRT
nasional LRT, yang pada pokoknya tanah a national project, which in essence the a quo
quo merupakan tanah milik PT Adhi Karya. land is land owned by PT Adhi Karya. This
Perkara Perdata ini melibatkan Presiden Civil Case involved the President of the
Republik Indonesia sebagai Tergugat I, Republic of Indonesia as Defendant I,
Kementrian Perhubunga sebagai Tergugat Ministry of Transportation as Defendant II,
II, Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Ministry of Agrarian Affairs and Spatial
Kepala Badan Pertahanan Nasional sebagai Planning / Head of the National Defense
Tergugat III, Ir. Aryanti, Mappi (Cert) Agency as Defendant III, Ir. Aryanti, Mappi
sebagai Tergugat IV, PT Adhi Karya (Cert) as Defendant IV, PT Adhi Karya as
sebagai Tergugat V Pengadilan Negeri Defendant V Cikarang District Court. With
Cikarang. Dengan nomor Perkara Perdata the Civil Case number as follows;
sebagai berikut;
1. 193/Pdt.G/2020/PN.Ckr, 1. 193 / Pdt.G / 2020 / PN.Ckr,
5. 255/Pdt.G/2020/PN.Ckr 5. 255 / Pdt.G / 2020 / PN.Ckr
Telah memasuki agenda jawaban gugatan, Has entered the complaint response agenda,
dan menjadi kewenangan Majelis Hakim and it is the authority of the Panel of Judges
yang menangani Perkara aquo untuk in charge of the Aquo Case to examine and
menguji dan menilai kebenaran gugatan assess the truth of the Plaintiff's claim and
Penggugat dan bantahan para Tergugat. the Defendants' rebuttal.
Perkara ini merupakan perkara ganti rugi, This case is a case of compensation, land
pembebasan lahan oleh pemerintah yang acquisition by the government which has
telah ditangani oleh negara (telah ada ganti been handled by the state (there has been
rugi yg dilakukan dengan konsiniasi), ganti compensation made by consiniation),
rugi yg telah diselesaikan negara. Adhi compensation which has been settled by the
hanya turut tergugat krn selaku kontraktor state. Adhi was only part of the defendant
yg hanya dimintakan menyetujui keputusan because as a contractor who was only asked
bila dimenangkan tidak ada dampak to approve the decision if it was won there
kerugian. would be no loss impact.
j. Perkara Ibu Hj Sitti Halijah Binti Mejang j. Case of Mrs. Hj Sitti Halijah Binti Mejang
Berdasarkan surat kuasa khusus no. 014- Based on the special power of attorney no.
10/2020/030, Hj. Sitti Halijah Binti Mejang 014-10 / 2020/030, Hj. Sitti Halijah Binti
(selaku Pemohon) melakukan permohonan Mejang (as the Petitioner) conducted a land
Paraf:
217
pembebasan lahan tanah dari pemerintah applicant from the government (in this case
(dalam hal ini Penyertaan Modal State Capital Participation / PMN based on
Negara/PMN berdasarkan PP PPMN no.46 PP PPMN No. 46 of 1997) to PT Adhi Karya.
tahun 1997) ke pihak PT Adhi Karya. The application has been registered with the
Permohonan tersebut telah tercatat dengan case register number No.307 / PDT.G / 2020
nomor register perkara No.307/PDT.G/ / PN.MKS at the Makassar District Court. Still
2020/PN.MKS di Pengadilan Negeri in the process of local verification and
Makassar. Masih dalam proses pembuktian examination.
dan pemeriksaan setempat.
53. Kejadian Penting 53. Significant Event
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the authorization date of the issuance of
keuangan konsolidasi, telah terjadi pandemik the consolidated financial statement, the
virus COVID-19 yang mengakibatkan kenaikan COVID-19 virus pandemic has occurred, which
nilai tukar mata uang asing dan menurunnya has resulted in an increase in foreign exchange
kegiatan di sektor ekonomi. rates and declining economic activity.
Secara langsung dan tidak langsung, dampak Directly and indirectly, this impact will certainly
ini tentunya juga akan mempengaruhi kegiatan also affect the Group’s operations in the
operasional Grup pada beberapa bulan coming months. Therefore, several new
mendatang. Sehingga beberapa projects/sales have been temporarily delayed.
proyek/penjualan baru mengalami penundaan
untuk sementara waktu.
Dampak pandemik untuk perusahaan The impact of the pandemic for companies
diantaranya perusahaan mengalami includes companies experiencing a slowdown
perlambatan dalam menghasilkan pendapatan in generating revenue, causing company
(revenue) sehingga menyebabkan revenue revenue to fall compared to the previous year.
perusahaan turun dibandingkan tahun The impact of the decrease in revenue
sebelumnya. Dampak dari penurunan (revenue) causes a decrease in profit, both
pendapatan (revenue) ini menyebabkan gross profit, EBITDA to net income.
penurunan laba, baik laba kotor, EBITDA
sampai dengan laba bersih.
Berdasarkan analisa dampak tersebut diatas, Based on the above analysis, management is
manajemen melakukan langkah-langkah untuk taking steps to mitigate the significant risk of the
memitigasi resiko signifikan atas dampak impact of the COVID-19 pandemic, including the
pandemi COVID-19, antara lain sebegai following:
berikut:
1. Memberlakukan protokol Covid-19 secara 1. Strictly enforce the Covid-19 protocol both in
ketat baik dilingkungan kantor maupun the office environment and at project
dilokasi proyek untuk meminimalisir locations to minimize the spread.
penyebaran.
2. Perusahaan lebih selektif dalam memilih 2. The Company are more selective in choosing
proyek investasi mengingat sebagian besar investment projects considering that most of
APBN untuk konstruksi dialihkan sektor the APBN for construction has been diverted
kesehatan. Sedangkan dari sektor properti, from the health sector. Meanwhile, from the
Perusahaan melakukan penguatan property sector, the Company is
pemasaran di area properti seperti strengthening marketing in the property area,
bekerjasama dengan pihak kampus, such as collaborating with campuses,
bekerjasama dengan perbankan untuk collaborating with banks to get credit
mendapatkan potongan kredit, dan discounts, and so on.
sebagainya.
Paraf:
218
3. Perusahaan melakukan seleksi terhadap 3. The company strictly selects CAPEX

belanja CAPEX di tahun 2020 dengan spending in 2020, where there is a significant
ketat, dimana terdapat penurunan yang decrease in the company's investment cash
signifikan pada Arus Kas Investasi flow by 66.7% when compared to the
perusahaan sebesar 66,7% jika realization in 2019.
dibandingkan realisasi tahun 2019.
4. Perusahaan melakukan efisiensi secara 4. The company maximized efficiency in
maksimal pada beban usaha (beban operating expenses (marketing expenses,
pemasaran, beban umum dan administrasi) general and administrative expenses) of
sebesar kurang lebih 31,02% dari rencana approximately 31.02% from the initial 2020
awal 2020. plan.
5. Perusahaan juga mengajukan relaksasi 5. The company also proposed banking
perbankan baik dari sisi rate bunga, pokok relaxation in terms of interest rates, principal
pinjaman dan tenor. of the loan and tenors.
6. Perusahaan juga mengajukan permohonan 6. The company also applied for an extension of
perpanjangan jatuh tempo fasilitas NCL the maturity date of the NCL (Non Cash Loan
(Non Cash Loan Facilities) semula 3 bulan Facilities) from 3 months to 6 months.
menjadi 6 bulan.
7. Perusahaan mengajukan penurunan tarif 7. The company proposes a reduction in the
pajak penghasilan sesuai dengan PP income tax rate in accordance with PP No.30
No.30 tahun 2020 dan melakukan relaksasi of 2020 and relaxes the payment of Value
pembayaran Pajak Pertambahan Nilai. Added Tax.
54. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 54. Events After Reporting Period
1. Perkara Hukum 1. Legal Case

a. Sumitomo Corporation a. Sumitomo Corporation
Terkait kondisi Pandemi Covid 19 di Regarding the conditions of the Covid 19
tahun 2020, Proses penanganan perkara Pandemic in 2020, the case handling
juga mengalami perubahan jadual dan process has also undergone a change in
keterbatasan pelaksanaan, sehinga di schedule and implementation limitations,
tahun 2021 ini baru banyak aktifitas so that in 2021 there are only a lot of
proses sebagai berikut: process activities as follows:
a) Pernyataan Kasus (dengan dokumen a) Statement of Case (with documents
pendukung); in support);
b) Pernyataan Pertahanan dan Tuntutan b) Statement of Defence and
Balik (dengan dokumen pendukung); Counterclaim (with documents in
support);
c) Pernyataan Balasan dan Pembelaan c) Statement of Reply and Defence to
untuk Tuntutan Balik; Counterclaim;
d) Pernyataan Balas Pembelaan untuk d) Statement of Reply to Defence to
Tuntutan Balik; Counterclaim;
e) Pengungkapan sukarela atas e) Voluntary disclosure of documents
dokumen yang sebelumnya tidak not earlier annexed to Statements;
disertakan dalam Pernyataan;
f) Pengajuan oleh Para Pihak dari f) Submission by Parties of Agreed List
Daftar Masalah yang Disetujui; of Issues;
g) Penyelesaian Memorandum of Issues g) Settlement of Memorandum of Issues
oleh Tribunal (dalam hal Para Pihak by Tribunal (in the event Parties are
tidak dapat menyerahkan Daftar unable to submit an Agreed List of
Masalah yang Disetujui); Issues);
h) Permintaan untuk Menghasilkan h) Request to Produce Documents (in
Dokumen (dalam Jadwal Redfern); Redfern Schedule);
Paraf:
219
i) Produksi Dokumen sesuai dengan i) Production of Documents pursuant to

Permintaan untuk Menghasilkan (jika Request to Produce (where agreed)
disetujui) dan Keberatan untuk and Objections to Request to
Permintaan untuk Menghasilkan Produce Documents (if any);
Dokumen (jika ada);
j) Tanggapan atas Keberatan atas j) Response to Objections to Request
Permintaan untuk Menghasilkan to Produce Documents (if any);
Dokumen (jika ada);
k) Keputusan / ketentuan tentang k) Decisions/rulings on Objections to
Keberatan Menghasilkan Dokumen; Produce Documents;
l) Produksi dokumen yang dipesan l) Production of documents ordered to
untuk diproduksi; be produced;
m) Pertukaran Pernyataan Saksi dan m) Exchange of Witness Statements and
Laporan Ahli; Expert Reports;
n) Layanan Pernyataan Klaim yang n) Service of Amended Statement of
Diubah; Claim;
o) Layanan Pernyataan Pertahanan dan o) Service of Amended Statement of
Tuntutan yang Diubah; Defence and Counterclaim;
p) Layanan Pernyataan Balasan dan p) Service of Amended Statement of
Pembelaan yang Diubah untuk Klaim Reply and Defence to Counterclaim;
Balik;
q) Layanan Pernyataan Balasan yang q) Service of Amended Statement of
Diubah dari Pembelaan untuk Klaim Reply to Defence to Counterclaim;
Balik;
r) Pertukaran Pernyataan Saksi r) Exchange of Responsive Witness
Responsif; Statements;
s) Pengajuan oleh Para Pihak yang s) Submission by Parties of Amended
Diubah Daftar Masalah yang Agreed List of Issues;
Disetujui;
t) Penyelesaian / Kesepakatan Indeks t) Settlement / Agreement of Hearing
Bundel Sidang oleh Para Pihak Bundle Index by Parties (Responsive
(Laporan Ahli yang Responsif akan Expert Reports to be included
dimasukkan kemudian). subsequently).
b. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang - b. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang -

Proyek UBS-IIB dan Conveyor System Proyek UBS-IIB dan Conveyor System
Badan Pemeriksa Keuangan (“BPK”) The Audit Board of The Republic of
telah mengeluarkan Laporan Hasil Indonesia (“BPK”) has issued an Audit
Pemeriksaan Nomor: 04/AUDITAMA Result Report Number: 04 / AUDITAMA
VII/PDTT/01/2021 tertanggal 27 Januari VII / PDTT / 01/2021 dated 27 January
2021. 2021.
Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah The Audit Result Report that has been
diberikan oleh BPK, Perusahaan (selaku provided by the BPK, the Company (as
Pemohon) dan PT Pupuk Sriwidjaja the Petitioner) and PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang (selaku Termohon) pada Palembang (as the Respondent) on
tanggal 14 Maret 2021 telah melakukan March 14, 2021 held a meeting and
pertemuan dan pembahasan bersama discussion with good faith and agreed to
beritikad baik telah bersepakat untuk resolve all problems arising in
menyelesaikan seluruh permasalahan connection with the UBS2B EPC Project
yang timbul sehubungan dengan Proyek and Arbitration Case amicably, and
EPC UBS2B dan Perkara Arbitrase hereby agree to bind ourselves with
secara damai, dan dengan itu setuju each other to make and sign a Peace
mengikatkan diri satu sama lain untuk Deed (Acte van Dading) and ratify it in
membuat dan menandatangani Akte Decision Case Number: 41010 / II /
Perdamaian (Acte van Dading) dan ARB-BANI / 2108 as the final decision.
Paraf:
220
mengesahkannya dalam Putusan

Perkara Nomor: 41010/II/ARB-
BANI/2108 sebagai putusan akhir.
55. Informasi Keuangan Tambahan 55. Supplementary Financial Information
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) The accompanying financial information of the
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi Company (parent entity), which comprises the
keuangan 31 Desember 2020 dan 2019, serta statement of financial position as of December
laporan laba rugi dan penghasilan 31, 2020 and 2019, and the statement of profit
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, or loss and other comprehensive income,
dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir changes in equity, and cash flows for the year
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 then ended December 31, 2020 and 2019
(secara kolektif yang disebut sebagai “Informasi (collectively referred to as the “Parent Entity
Keuangan Entitas”), yang disajikan sebagai Financial Information”), which is presented as
informasi tambahan terhadap laporan a supplementary information to the
keuangan konsolidasian terlampir, disajikan accompanying consolidated financial
untuk tujuan analisis tambahan dan bukan statements, is presented for the purposes of
merupakan bagian dari laporan keuangan additional analysis and is not a required part of
konsolidasian terlampir yang diharuskan the accompanying consolidated financial
menurut Standar Akuntansi Keuangan statements under Indonesian Financial
Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk Accounting Standards. The Parent Entity
merupakan tanggung jawab manajemen serta Financial Information is the responsibility of
dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung management and was derived from and
dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya related directly to the underlying accounting
yang mendasarinya yang digunakan untuk and other records used to prepare the
menyusun laporan keuangan konsolidasian accompanying consolidated financial
terlampir. statements.
56. Tanggung Jawab Manajemen dan 56. Management Responsibility and Approval
Persetujuan Atas Laporan Keuangan of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Manajemen Grup bertanggungjawab atas The management of the Group is responsible

penyusunan dan isi laporan keuangan for the presentation and content of the
konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi consolidated financial statements which
untuk terbit pada tanggal 31 Maret 2021. authorized by Directors for issuance on
March 31, 2021.
Paraf:
221
LAMPIRAN 1 APPENDIX I
(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
2020 2019
Rp Rp
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Piutang Usaha Trade Receivables
Piutang Retensi Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
Persediaan 213,680,447,639 175,176,482,670 Inventories
Uang Muka 364,970,014,523 496,314,636,364 Advance Payments
Biaya Dibayar di Muka 140,593,559,170 170,523,770,071 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 1,664,021,586,557 1,671,178,548,709 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya 1,683,083,183,918 117,458,577,396 Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 20,550,727,106,387 19,218,407,262,848 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets
Piutang Lain-lain Jangka Panjang 2,232,272,321,862 1,104,130,130,840 Other Long-Term Receivables
Investasi pada Entitas Asosiasi 44,844,925,840 21,710,922,296 Invesment in Associate Company
Penyertaan Saham 4,639,628,356,660 4,624,628,356,659 Investment in Subsidiaries
Investasi pada Ventura Bersama 898,501,862,120 798,275,282,634 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi -- 109,901,000,000 Investment Properties
Aset Tetap - Bersih 1,852,624,614,142 1,384,969,314,524 Fixed assets - Net
Aset Hak Guna - Bersih 18,611,612,571 -- Right of Use Asset
Investasi Jangka Panjang Lainnya 304,179,761,656 292,245,360,000 Other Long - Term Investment
Aset Tidak Lancar Lainnya 176,240,276,832 190,159,062,144 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 10,166,903,731,683 8,526,019,429,097 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 30,717,630,838,070 27,744,426,691,945 TOTAL ASSETS
Final Draft/April 1, 2021 Paraf:

LAMPIRAN 1 APPENDIX I
(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
2020 2019
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 1,896,317,408,257 658,289,799,682 Third Parties
Utang Bruto Subkontraktor Gross Amount Due to Subcontractors
Utang Pajak 413,175,191,931 241,443,012,518 Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja 377,354,751,543 261,444,430,215 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 41,319,372,695 8,173,334,645 Unearned Revenues
Beban Akrual 647,494,730,242 674,885,024,447 Accruals
Pihak Berelasi 32,730,697,542 35,362,403,659 Retention Payables
Pihak Ketiga 369,913,422,839 258,393,153,769 Related Parties
Liabilitas Sewa 14,573,770,976 -- Third Parties
Utang Obligasi -- 499,998,682,982 Bond Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 20,782,925,084,710 17,968,927,685,178 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABLITIES
Uang Muka Pemberi Kerja 41,729,596,721 491,569,264 Advances Receipts
Utang Obligasi 4,309,020,519,565 4,021,031,576,538 Bond Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 314,970,220,067 194,779,979,921 Liabilities for Employment Benefits
Liabilitas Sewa 3,849,466,665 -- Lease Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 23,454,723,023 19,041,197,048 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 211,644,232,249 896,441,000 Other Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4,908,003,162,419 4,245,299,688,304 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 25,690,928,247,129 22,214,227,373,482 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Rp 100 par Value per Share
Rp 100 per Saham Modal Dasar Authorized Capital - 14,000,000,000
- 14.000.000.000 Saham Modal Shares Subscribed
Ditempatkan dan Disetor Penuh and Paid Up Capital
- 3.560.849.376 Saham 356,084,937,600 356,084,937,600 - 3,560,849,376 Shares
Tambahan Modal Disetor 2,587,944,479,627 2,587,944,479,627 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction with
Pihak Non Pengendali 3,117,842,245 3,117,842,245 Non Controling Interest
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1,910,288,126,016 1,910,288,126,016 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya (397,230,398,451) 208,212,459,746 Unappropriated
Surplus Revaluasi Tanah 566,497,603,904 464,551,473,229 Revaluation Surplus of Land
JUMLAH EKUITAS 5,026,702,590,941 5,530,199,318,463 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 30,717,630,838,070 27,744,426,691,945 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAMPIRAN 2 APPENDIX II
(INDUK) (PARENT)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2020 2019
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 8,636,025,959,296 11,706,239,358,577 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 7,346,577,576,825 10,163,049,887,363 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 1,289,448,382,471 1,543,189,471,214 GROSS PROFITS
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan (16,495,766,335) (28,595,268,147) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi (542,692,672,192) (682,892,060,352) General and Administration Expenses
JUMLAH BEBAN USAHA (559,188,438,527) (711,487,328,499) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 730,259,943,944 831,702,142,715 PROFIT FROM OPERATION
Bagian Laba Ventura Bersama 148,882,170,564 324,031,498,721 Share of Profit of Joint Ventures
Bagian Rugi Entitas Asosiasi (865,996,456) (1,697,247,354) Share of Losses of Association Entities
Beban Keuangan (665,115,685,510) (456,465,271,190) Financial Charges
Penghasilan (Beban) Lainnya - Bersih (51,846,861,706) 20,028,422,114 Other Income (Expense) - Net
Beban Pajak Penghasilan Final (245,838,199,938) (374,528,128,234) Final Income Tax Expenses
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (84,524,629,102) 343,071,416,772 PROFIT (LOSSES) BEFORE TAX
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan Tidak Final (512,198,580) (4,477,244,000) Non-Final Income Tax Expenses
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 952,059,852 -- Deferred Tax Benefit (Expenses)
Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih 439,861,272 (4,477,244,000) Total Income Tax Expenses - Net
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (84,084,767,830) 338,594,172,772 PROFIT (LOSSES) FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET OF TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Items that Will Not Be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Pengukuran Kembali Program Imbal Kerja Pasti (104,709,179,779) 559,143,276 Remeasurement of Defined Benefits Plan
Surplus Revaluasi Tanah - Bersih 101,946,130,675 -- Surplus on Revaluation of Land - Net
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (86,847,816,934) 339,153,316,048 COMPREHENSIVE INCOME (LOSSES) FOR THE PERIOD

LAMPIRAN 3 APPENDIX III

(INDUK) (PARENT)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Selisih
Transaksi
dengan Pihak Surplus
Non Pengendali/ Saldo Laba/ Revaluasi
Difference in Retained Earning Tanah/
Modal Saham/ Tambahan Modal Transaction With Ditentukan Belum Ditentukan Revaluation Jumlah Ekuitas/
Capital Disetor/Additional Non Controling Penggunaannya/ Penggunaannya/ Surplus of Total
Stock Paid In Capital Interest Appropriated Unappropriated *) Land Equity
SALDO TANGGAL 1 JANUARI 2019 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,398,895,929,488 509,283,121,268 464,551,473,229 5,319,877,783,457 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2019
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 338,594,172,772 -- 338,594,172,772 Profit For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- -- 559,143,276 -- 559,143,276 Other Comprehensive Income
Dana Cadangan -- -- -- 511,392,196,528 (511,392,196,528) -- -- General Reserve
Dividen Tunai -- -- -- -- (128,831,781,042) -- (128,831,781,042) Cash Dividends
SALDO TANGGAL 31 DESEMBER 2019 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,910,288,126,016 208,212,459,746 464,551,473,229 5,530,199,318,463 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019
SALDO TANGGAL 1 JANUARI 2020 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,910,288,126,016 208,212,459,746 464,551,473,229 5,530,199,318,463 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2020
Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi -- -- -- -- (350,268,436,467) -- (350,268,436,467) Impact of change of accounting policy
SALDO DISESUAIKAN TANGGAL 1 JANUARI 2020 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,910,288,126,016 (142,055,976,721) 464,551,473,229 5,179,930,881,996 ADJUSTED BALANCE AS OF JANUARY 1, 2020
Rugi Tahun Berjalan -- -- -- -- (84,084,767,830) -- (84,084,767,830) Loss For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- -- (104,709,179,779) 101,946,130,675 (2,763,049,104) Other Comprehensive Income
Dividen Tunai -- -- -- -- (66,380,474,121) -- (66,380,474,121) Cash Dividends
SALDO PER 31 TANGGAL 2020 356,084,937,600 2,587,944,479,627 3,117,842,245 1,910,288,126,016 (397,230,398,451) 566,497,603,904 5,026,702,590,941 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2020

LAMPIRAN 4 APPENDIX IV

((INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2020 2019
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 9,772,793,352,750 9,655,492,418,407 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Restitusi Pajak 647,951,599,574 169,335,780,335 Received from Tax Refunds
Jumlah Penerimaan 10,420,744,952,324 9,824,828,198,742 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya (8,461,680,813,065) (8,322,859,411,062) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan (326,139,403,149) (454,707,915,076) Payment to Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (245,839,197,724) (374,528,128,234) Income Tax Paid
Jumlah Pengeluaran (9,033,659,413,938) (9,152,095,454,372) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1,387,085,538,386 672,732,744,370 Net Cash Flows Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Bunga 27,946,817,446 31,074,598,005 Received from Interest
Hasil Penjualan Aset Tetap 1,975,175,190 10,153,535,800 Proceeds from Sale of Property, Plant, and Equipment
Penempatan Investasi pada Entitas Anak (15,000,000,000) (1,195,755,000,000) Placement of Investment in Subsidiaries
Penambahan Properti Investasi -- (109,901,000,000) Addition of Investment Properties
Penempatan Investasi pada Entitas Asosiasi dan Placement of Investment in Association Entities and
Jangka Panjang Lainnya (35,934,401,656) -- Others Long Term Investment
Penempatan Investasi pada Ventura Bersama (223,711,292,356) (239,669,846,955) Placement of Investment in Joint Ventures
Pengembalian Investasi pada Ventura Bersama 175,055,701,280 86,758,217,725 Repayment of Investment in Joint Ventures
Penambahan Aset Tetap (338,574,987,021) (129,038,758,607) Acquisition of Property, Plant, and Equipment
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (408,242,987,117) (1,546,378,254,032) Net Cash Flow Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank dan Obligasi 2,934,035,951,707 3,884,967,920,830 Received from Bank Loans and Bonds Payable
Pembayaran Pinjaman Bank dan Obligasi (3,134,035,951,707) (2,567,000,000,000) Payment for Bank Loans and Bonds Payable
Pembayaran Beban Pinjaman (750,294,222,776) (703,724,263,998) Payment for Borrowing Cost
Pembayaran Liabilitas Sewa (40,909,732,295) -- Payment of Lease Liabilities
Pembayaran Dividen (66,380,474,121) (128,831,781,042) Payment of Dividend
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flow Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (1,057,584,429,192) 485,411,875,790 Financing Activities
Penurunan Neto Kas dan Setara Kas (78,741,877,923) (388,233,633,872) Net Decrease of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 2,110,704,270,628 2,498,937,904,500 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 2,031,962,392,705 2,110,704,270,628 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

20 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
20
Annual Report
Laporan Tahunan
Inovasi dan revitalisasi Menuju
kinerja keberlanjutan

Inovasi dan revitalisasi Menuju
kinerja keberlanjutan
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk.
Gedung Harmonis
Jalan Raya Pasar Minggu KM. 18
Jakarta Selatan 12510, Indonesia
20 20 Annual Report
P: +62-21 797 5312
F: +62-21 797 5311 Laporan Tahunan
20 20
E: adhi@adhi.co.id Annual Report Laporan Tahunan
www.adhi.co.id

Ar Adhi 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ar Adhi 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.

Innovation and Revitalization

Inovasi dan Revitalisasi Menuju

Penjelasan Tema / Explanation Of The Theme

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 3

Pemberitahuan Tabel Dan Grafik Table And Graph Notifications

4 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

2019 Memadukan Kemampuan Integrating Capabilities

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 5

2017 Pertumbuhan yang Sustainable Growth through

2016 The Future, Engineered The Future, Engineered

6 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Pencapaian Penting Tahun 2020

4 Pendirian Anak Usaha

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 7

Ikhtisar Data Keuangan

Analisa dan Pembahasan

8 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 9

10 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 11

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian

12 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Kotor

EBITDA Laba Tahun Berjalan

Laba Bersih per Saham Dasar

2020 2019 2018 2017 2016

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 13

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas

2020 2019 2018 2017 2016

14 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Laporan Arus Kas

Rasio Keuangan Penting

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 15

Ikhtisar Peningkatan Kapasitas Per Segmen Usaha

16 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Perolehan Kontrak Baru per Lini Bisnis (Dalam Rp Juta)

Konstruksi dan Energi Properti Bisnis Lainnya

Perolehan Kontrak Baru per Sumber Dana (Dalam Rp Juta)

Pemerintah BUMN Swasta/Lainnya

Perolehan Kontrak Baru per Tipe Pekerjaan (Dalam Rp Juta)

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 17

Ikhtisar Profitabilitas per Segmen Usaha

Pendapatan Usaha (Dalam Rp Juta)

Jasa Konstruksi EPC Property/Real Estate Industri

18 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Tabel Harga Saham

Jumlah Saham Beredar

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 19

Aksi Korporasi Corporate Action

Sanksi Otoritas Bursa Exchange Authority Sanctions

20 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Efek Lainnya

Ikhtisar Obligasi dan Sukuk

Jumlah Obligasi Tingkat Suku Peringkat

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 21

Penghargaan dan Sertifikasi

Kategori Award Nama Award - Penyelenggara Tanggal Skala

22 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. | Laporan Tahunan 2020

Kategori Award Nama Award - Penyelenggara Tanggal Skala

2020 Annual Report | PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. 23