AR 2020 PTPN IV Low Resolution

Secara Internal, PTPN IV terus mendorong dan mengarahkan penyempurnaan
yang terus menerus terhadap proses bisnis, pengembangan Sumber

daya manusia dan sistem. PTPN IV optimis bahwa upaya-upaya ini akan
membawa Perusahaan menuju pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan
serta memberikan manfaat optimum bagi seluruh pemangku kepentingan
dan Bangsa Indonesia pada masa sekarang dan yang akan datang.
Tahun 2020, bagi PTPN IV merupakan tahun penuh tantangan, seluruh

Jajaran Perusahaan dituntut untuk mampu bekerja lebih keras, lebih
cekatan, lebih efektif, dan lebih efisien dalam memberikan nilai bagi para
Pemangku Kepentingan dan mendorong pertumbuhan perekonomian
Nasional.
Internally, PTPN IV continuously encourages and aligns continuous

improvement on business process, human capital and system development.
PTPN IV is optimistic that these efforts will bring the Company towards a
robust and sustainable growth as well as provides benefit to all stakeholders
and Indonesian Nation both today and in the future.
PTPN IV views 2020 as a year full of challenges, all lines in the Company
were expected to work harder, more agile, effective and efficient in delivering
values to all stakeholders as well as contribute to the National economic
growth.
1 2 3 4
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
2 LAPORAN TAHUNAN 2020
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Sustainability
MEMPERKUAT STRATEGI DAN EKSEKUSI UNTUK MEMPERTAHANKAN KINERJA

Dinamika bisnis yang terus berlanjut dengan fluktuasi harga jual komoditas yang cenderung
menurun, mengharuskan PTPN IV berbenah diri dan bertransformasi untuk mempertahankan
capaian kinerja agar tetap positif di tahun 2019 dan meraih pertumbuhan di masa mendatang.
Segenap unsur Manajemen, Pimpinan dan Karyawan serta semua lini memahami visi-misi-tujuan
perusahaan, kekuatan kelemahan perusahaan, ancaman dan peluang bisnis perkebunan. Oleh
sebab itu kami bergerak bersama melakukan perubahan dari Comfort zone menuju Growth
Zone, dengan membangun organisasi yang positif serta secara konsisten melaksanakan strategi
bisnis keunggulan biaya menyeluruh.
STRENGTHENING STRATEGY AND EXECUTION TO PRESERVE PERFORMANCE

The dynamic of the business which was continued with fluctuating commodity price that has
a downward trend, urged PTPN IV to improve and transform itself in order to preserve the
performance achievement at positive trend in 2019 and to achieve the growth in the future. All
Management, Leaders and Employees elements as well as all lines comprehend the company’s
vision-mission-objective, company’s strength and weakness, plantation business’ threat and
2019 opportunities. Therefore, together we move forward to change the course from Comfort Zone to
Growth Zone, by building a positive organization as well as consistently carries out an excellent and
thorough cost business strategy.
PERBAIKAN TIADA HENTI MENGUKIR PRESTASI

Di tahun 2018, PTPN IV tetap mampu berprestasi, dan berhasil meraih laba bersih tahun berjalan
sebesar Rp495,86 miliar, meskipun sedikit turun sebesar 3,02% dibandingkan tahun 2017. Rata-
rata harga pokok FOB berhasil ditekan hingga di bawah Rp6.000/kg, yakni dari Rp6.205,11 di
tahun 2017 menjadi Rp5.502,00 di tahun 2018.
CONTINUES IMPROVEMENT GAINING ACHIEVEMENT

In 2018, PTPN IV still gained its power by achieving a net profit amounting to Rp 495.86 billion
despite it getting lower by 3.02% than the 2017. The average cost of FOB could be reduced into
lower than Rp6,000/kg which was Rp5,502.00 in 2018 from Rp6,205.11 in 2017.
2018
TAHUN KEBANGKITAN PRESTASI MENUJU PERKEBUNAN BERKINERJA UNGGUL

Capaian yang terus meningkat di tahun 2017, menempatkan PTPN IV di jalur yang tepat menuju
pertumbuhan berkelanjutan, dan memperkuat posisi Perusahaan dalam menghadapi tantangan
hilirisasi industri sawit dan hambatan-hambatan perdagangan di pasar luar negeri.
YEAR OF ACHIEVEMENT AWAKENING TOWARDS HIGHER PERFORMANCE

The Continuous increase in the achievement in 2017 has placed PTPN IV on the track towards the
sustainable growth, and strengthened the Company's position in facing the challenges of the oil
palm industry downstreaming and trade barriers in the foreign markets.
2017
5 6 7 8
ANNUAL REPORT 2020 3
SANGGAHAN DAN BATASAN

TANGGUNG JAWAB
Disclaimer
PT Perkebunan Nusantara IV atau disebut “PTPN PT Perkebunan Nusantara IV atau disebut “PTPN PT
IV” dan “Perusahaan” atau “Perseroan”, menyajikan Perkebunan Nusantara IV or referred to as “PTPN IV”
Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 and the “Company”, presents the Annual Report ended
Desember 2020 yang memuat informasi kinerja on December 31, 2020 which contains information on
keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit financial performance and results of operations based
Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. on results of Financial Statements audit by the Public
Accounting Firm.
Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi This annual report also discloses information that
yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan contains projections, plans, strategies, and objectives
tujuan yang bukan merupakan pernyataan data that are not statements of historical data that generally
historis yang pada umumnya menggunakan kata use words such as “believe”, “expect”, “anticipate”,
seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”, “estimate”, “project” or other similar words, and can be
“memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata categorized as forward-looking statements according
serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai to the definition in the prevailing provisions.
pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan
(forwardlooking statement) sesuai definisi pada
ketentuan yang berlaku.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan The forward-looking statements contain risks and
memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan uncertainties over outcomes and events that may
kejadian yang mungkin berbeda secara material differ materially from those predicted and stated in
dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam such statements including those caused by changes
pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh in the economic, political and social environment in
perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, Indonesia.
politik dan sosial di Indonesia.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp The mention of the currency unit "Rupiah" or Rp or
atau IDR” merujuk pada mata uang resmi Indonesia, IDR" refers to the official currency of Indonesia, while
sedangkan “Dollar AS atau US$” merujuk pada mata "US Dollars or US$" refers to the official currency of
uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua United States of America. Unless otherwise stated, all
informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah financial information is presented in Rupiah according
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. to Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan Tahunan PT Perkebunan Nusantara IV bisa dilihat

dan di unduh di website resmi PT Perkebunan Nusantara IV.
Annual Report of PT Perkebunan Nusantara IV can be viewed and downloaded
on the official website of PT Perkebunan Nusantara IV.
www.ptpn4.co.id
1 2 3 4
DAFTAR ISI
Table of Contents
Penjelasan Tema Kegiatan dan Bidang Usaha Pemetaan Kompetensi

1
About Our Theme Corporate Activities and Line of 50 Karyawan 116
Business Employee Competency Mapping
Kesinambungan Tema 2
Theme Sustainability Produk dan Jangkauan Pasar Hubungan Industrial
54 122
Product and Market Coverage Individual Realtions
Sanggahan dan Batasan
Tanggung Jawab 3 Wilayah Operasi PTPN IV 58
04
Disclaimer Operational Area PTPN IV
Daftar Isi 4 Struktur Organisasi
Table of Contents 60
Organization Structure
ANALISIS & PEMBAHASAN
01
Visi dan Misi 62 MANAJEMEN 127
Vision and Mission Management Discussion &
Analysis
Nilai-nilai dan Budaya
IKHTISAR 2020 6 Perusahaan 63
2020 Highlights MAKRO EKONOMI 128
Corporate Values and Culture Macro Economy
Performa 2020 6 Profil Dewan Komisaris TINJAUAN OPERASI PER
2020 Performance 65
Board of Commissioners Profile SEGMEN USAHA 136
Review of Operations Per Business
Ikhtisar Keuangan 8 Profil Direksi Segment
Financial Highlights 69
Board of Directors Profile
ANALISIS KINERJA DAN
Ikhtisar Operasional 11 Profil Senior Executive Vice PROSPEK USAHA
Operasional Highlights President 70 154
Performance Analysis and Business
Senior Executive Vice President Profile Prospects
Informasi Saham dan Obligasi 13
Stocks and Bonds Information Komposisi Pemegang Saham 73 ANALISIS KINERJA KEUANGAN 158
Composition of Shareholders Financial Performance Analysis
02 Struktur Grup Perusahaan

Corporate Group Structure
77 Laporan Laba Rugi
Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Comprehensive
158
LAPORAN MANAJEMEN 15 Entitas Anak dan Entitas Statements of Profit or Loss
Management Report Asosiasi 78
Subsidiaries and Associates Laporan Posisi Keuangan
Laporan Komisaris 16 Konsolidasian
Report from Board of Commisioners Lembaga Profesi Penunjang 168
Consolidated Statement of Financial
Perusahaan 79 Position
Laporan Direksi 26
Supporting Institutions and
Board of Directors’ Report Professionals Laporan Arus Kas Konsolidasian 176
Consolidated Statement of Cash Flows
Pernyataan Tanggung Jawab Alamat Unit Usaha/ Kantor
Dewan Komisaris untuk Perwakilan 82 Kemampuan Membayar Utang
Laporan Tahunan 2020 38 Address of Business Unit / Kolektibilitas Piutang
Board of Commissioner Statements of Representative Office 179
Debt Servicing and Receivables
Responsibility on Annual Report 2020 Collectability
Alamat Entitas Anak dan
Pernyataan Tanggung Jawab Entitas Asosiasi 87 Struktur Modal dan Kebijakan
Direksi (Manajemen) untuk Address of Subsidiaries and Associates Struktur Modal
Laporan Tahunan 2020 182
39 Capital Structure and Capital
Board of Directors (Management) Website Perusahaan 88 Structure Policy
Statements of Responsibility on Company Website
Annual Report 2020 Ikatan yang Material untuk
Penghargaan & Sertifikasi 90 Investasi Barang Modal
Awards and Certification 184
Material Bonds for Capital Goods
03 Peristiwa Penting 2020

2020 Important Events
93
Investment
Investasi Barang Modal 184

Capital Goods Investment
04
PROFIL PERUSAHAAN 41
Company Profile Target Perusahaan di Awal
Tahun 2020 dibandingkan
Identitas Perusahaan 42 Realisasi Tahun 2020 187
Corporate Identity SUMBER DAYA MANUSIA 101
Human Resource Company Targets in Early 2020
Compared to Realization in 2020
Riwayat Singkat Perusahaan 44
Brief History of the Company Profil dan Jumlah Pekerja Informasi dan Fakta Material
Employee Profile and Number 105
yang Terjadi Setelah Tanggal
Logo Perusahaan 46 Laporan Akuntan
Company Logo Perencanaan SDM dan Sistem 193
Subsequent Material Information and
Rekrutmen 108 Facts After the Accountant's Report
Jejak Langkah Perusahaan 48 Manpower Planning and Recruitment Date
Company Milestone System
5 6 7 8
05
Uraian Tentang Aspek Kode Etik Perusahaan 383
Pemasaran 198 Code of Conducts
Description of Marketing Aspect
Pengungkapan Mengenai WBS 389
Kebijakan dan Pembayaran TATA KELOLA Whistleblowing System
Deviden 202 PERUSAHAAN 213
Dividend Policy and Payment Good Corporate Governance
Program Kepemilikan Saham
oleh Karyawan dan/atau
Manajemen yang Dilaksanakan
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
214 06
203 TANGGUNG JAWAB
Perusahaan (ESOP/MSOP)
Rapat Umum Pemegang Saham
Employee and/or Management Share
General Meeting of Shareholders
223 SOSIAL PERUSAHAAN 407
Ownership Program (ESOP/MSOP) Corporate Social Responsibility
Penggunaan Dana Penawaran Uraian Dewan Komisaris
Description of the Board of 231 Tanggung Jawab Sosial 408
Umum 203 Social Responsibility
Commissioners
Use of Public Offering Funds
Direksi Tanggung Jawab Sosial
Informasi Material Terkait 251 Terhadap Hak Asasi Manusia
Board of Directors 417
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Social Responsibility for Human
Penggabungan/ Peleburan Evaluasi Atas Strategi Rights
Usaha, Akuisisi atau Perusahaan 268
Restrukturisasi Hutang/ Modal Tanggung Jawab Sosial Aspek
204 Evaluation of the Company's Strategy
Material Information Related to Operasi yang Adil 422
Investment, Expansion, Divestment, Social Responsibility Aspects of Fair
Remunerasi Dewan Komisaris
Business Merger/Consolidation, Operation
dan Direksi 277
Acquisition or Debt/Capital Board of Commissioners and Board of
Restructuring Tanggung Jawab Sosial
Directors Remuneration Perusahaan Terhadap
Informasi Transaksi Material Lingkungan Hidup 426
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Implementation of Social and
yang Mengandung Benturan Direksi dan Rapat Gabungan
Kepentingan dan Transaksi Environmental Responsibilities
Board of Commissioners Meeting, 281
dengan afiliasi 204 Related to the Environment
Board of Directors Meeting, and Joint
Information on Material Transactions Meeting
Containing Conflicts of Interest and
Tanggung Jawab Sosial
Transactions with Affiliates
Terhadap Ketenagakerjaan,
Organ Pendukung Dewan Kesehatan dan Keselamatan
Komisaris 291 Kerja (K3) 441
Perubahan Peraturan Supporting Organ of the Board of
Perundang-Undangan 204 Implementation of Social and
Commissioner Environmental Responsibilities
Changes of Legislation
Related to Employment and OSH
Sekretaris Dewan Pengawas 291
Perubahan Kebijakan Secretary to Supervisory Board Pelaksanaan Tanggung Jawab
Akuntansi 206 Sosial dan Lingkungan Terkait
Changes in Accounting Policies Komite Audit 294 Pengembangan Sosial &
Audit Committee Kemasyarakatan
Informasi Kelangsungan Usaha 449
207 Implementation of Social and
Business Continuity Information Komite Pemantau Environmental Responsibilities
Manajemen Risiko dan GCG 303 Related to Social & Community
Peningkatan yang Material Risk Management and GCG Development
Dikaitkan dengan Jumlah Monitoring Committee
Barang yang Dijual/ barang Pelaksanaan Tanggung Jawab
Baru 209 Sekretaris Perusahaan Sosial dan Lingkungan Terkait
Material Improvements Associated 316
Corporate Secretary Tanggung Jawab Kepada
with the Number of Items Sold/New Konsumen
Items Unit Audit Internal 455
327 Implementation of Social and
Internal Audit Unit Environmental Responsibilities
Informasi Keuangan yang telah Related to Responsibilities to
dilaporkan yang Mengandung Akuntan Publik Consumers
342
Kejadian yang Sifatnya Luar Public Accountant
Biasa Jarang Terjadi 209
Reported Financial Information Manajemen Risiko
07
345
Containing Extraordinary and Rare Risk Management
Events
Sistem Pengendalian Internal 374
Profitabilitas 210
Internal Control System LAPORAN KEUANGAN
Profitability
Perkara Penting yang Dihadapi AUDIT 465
Kontribusi Kepada Negara 211
Perusahaan 379 Audited Financial Report
Contribution to the Country Important Issues Faced by the
Company
Akses Informasi dan Data

Perusahaan 381
Company Data and Information
Access
1 2 3 4
PERFORMA 2020
2020 Performance
FOCUS AHEAD
AND MOVE FORWARD
Meskipun masih dalam suasana pandemi namun
dengan berlandaskan keyakinan, PTPN IV tetap
berusaha merealisasikan, dengan kerja keras,
kerja cerdas dan doa dari seluruh karyawan PTPN
IV, fokus pada target dan terus maju meraih
kesuksesan.
Although still in pandemic situation, we believe, PTPN IV
keep striving to realize, with hard work, smart work and
prayers from all PTPN IV employees, focusing on targets
and moving forward to achieve success.
87.594 148.999 42.009 2.256

ton ton ton ton
3,52% 6,00% 11,11% 4,95%
Capaian produksi Pembelian TBS Realisasi produksi Pembelian Daun Teh
TBS kebun sendiri sebesar 158.999 Daun Teh Basah Basah sebesar 2.256
hingga Desember ton diatas RKAPP kebun sendiri hingga ton, menurun sebesar
2020 sebesar sebesar 8.999 Desember 2020 118 ton atau 4,95%.
2.572.595 ton. ton atau 6,00%. sebesar 42.009 ton dibanding tahun
Secara total Meningkat sebesar meningkat sebesar 2019.
meningkat 87.594 139.359 ton atau 4.200 ton atau
ton atau 3,52% 709,58 dibanding 11,11% dibanding
dibanding tahun tahun 2019. tahun 2019.
2019.
As December 2020, FFB Purchase Realization of wet Purchase of

achievement of amounted to 158,999 tea leaves production Wet Tea Leaves
FFB production for tons above the in the garden itself achieved 2,256
plantation achieved RKAPP of 8,999 tons as of December 2020 tons, decreased by
2,572,595 tons. In or 6.00%. An increase achieved 42,009 118 tons or 4.95%
total, there is an of 139,359 tons or tons, increased compared to 2019.
increase of 87,594 709.58 compared to 4,200 tons or 11.11%
tons or 3.52% 2019. compared to 2019.
compared to 2019.
5 6 7 8
Rp553,54 miliar/ billion

20,32%
Capaian Laba tahun berjalan tahun 2020 sebesar
Rp 553,54 miliar, melampaui target RKAPP sebesar
Rp93,48 miliar atau 20,32% yang tercatat sebesar
460,06 miliar. Jika dibandingkan tahun 2019
yang tercatat sebesar Rp117,40 miliar meningkat
sebesar Rp436,14 miliar atau 371,50%.
Profit for the year 2020 acheived Rp553.54 billion,
exceeding the RKAPP target of Rp93.48 billion or
20.32% which was recorded at 460.06 billion. If
compared to Rp117.40 billion recorded in 2019,
increased by of Rp436.14 billion or 371.50%
Rp6.349,13 Rp987,48 Rp18.499,47

miliar / billion miliar / billion miliar / billion
5,41% 25,84% 3,11%
Pendapatan hingga Laba Komoditi Kelapa Sawit Total aset tahun 2020 tercatat
Desember 2020 sebesar hingga Desember 2020 sebesar Rp18.499,47 miliar.
Rp6.349,13 miliar melebihi sebesar Rp987,48 miliar jika Peningkatan total aset
target RKAPP Rp6.023,11 dibandingkan dengan RKAPP dibandingkan tahun 2019
miliar yaitu sebesar sebesar Rp784,72 miliar, sebesar Rp557,67 miliar atau
Rp326,02 miliar atau 5,41%. melampaui target RKAPP 3,11%, dengan total aset 2019
Jika dibandingkan dengan sebesar Rp202,76 miliar sebesar 17.941,80 miliar
tahun 2019 meningkat atau 25,84% dan meningkat
sebesar Rp1.595,72 miliar Rp677,85 miliar atau 218,92%
atau 33,57%. dibanding laba tahun 2019 yang
tercatat sebesar Rp309,63 miliar
As of December 2020, As of December 2020, Palm Total assets in 2020 were
Revenues amounted Oil Commodity Profit achieved recorded at Rp18,499.47
to Rp6,349.13 billion, Rp987.48 billion compared to billion. An increase in total
exceeding the RKAPP target RKAPP of Rp784.72 billion, assets compared to 2019 of
of Rp5,023.11 billion, which exceeding the RKAPP target of Rp557.67 billion or 3.11%,
was Rp326.02 billion or Rp202.76 billion or 25.84% and with total assets in 2019 of
5.41%. When compared an increase of Rp677.85 billion 17,941.80 billion.
to 2019, increased by or 218.92% compared to 2019
Rp1,595.72 billion or profit which was recorded at
33.57%. Rp309.63 billion.
1 2 3 4
IKHTISAR 2020
2020 Highlights
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Penjualan (Rp juta) Laba Usaha (Rp juta)

Sales(Rp million) Operating Income (Rp million)
8.000.000 1.600.000
1.443.249
7.000.000 6.349.127 1.400.000 1.387.520
6.000.000 5.651.161 5.620.786 1.200.000 1.089.183

5.224.598 1.045.954
5.000.000 4.753.412 1.000.000
4.000.000 800.000 707.882
3.000.000 600.000
2.000.000 400.000
1.000.000 200.000
0 0
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
LABA RUGI KONSOLIDASIAN

Consolidated Profit for Loss
Uraian 2016* 2017* 2018* 2019 2020 Description

(Rp juta/million) (Rp juta/million) (Rp juta/ million) (Rp juta/million) (Rp juta/million)
Penjualan 5.651.161 5.620.786 5.224.598 4.753.412 6.349.127 Sales

Beban Pokok Penjualan (3.205.638) (3.109.691) (3.018.281) (3.040.427) (3.587.441) Cost of Sales
Laba Bruto 2.445.523 2.511.095 2.206.316 1.712.985 2.761.686 Gross Profit
Laba Usaha 1.387.520 1.089.183 1.045.954 707.882 1.443.249 Operating Income
Laba Sebelum Pajak 916.527 818.337 790.591 301.273 935.970 Profit Before Income Tax
Penghasilan Expense
Laba Tahun Berjalan 599.449 511.331 483.402 117.401 553.543 Profit For The Year
Total Penghasilan/(Rugi) 326.481 176.292 1.319.680 (466.645) 117.466 Total Comprehensive
Komprehensif Tahun Income/(Loss) For The
Berjalan Year
Laba/(Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Profit/(Loss) For The Year Attributable To:
Pemilik Entitas Induk 592.678 597.945 568.106 176.574 615.318 Owners of the Parent
Company
Kepentingan Non 6.771 (86.614) (84.704) (59.173) (61.775) Non-Controlling
Pengendali Interest
Total 599.449 511.331 483.402 117.401 553.543 Total
Laba/(Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Income/(Loss) For The Year
Diatribusikan Kepada: Attributable To:
Pemilik Entitas Induk 322.053 265.000 1.343.538 (404.588) 191.473 Owners of the Parent
Company
Kepentingan Non 4.428 (88.708) (23.859) (62.057) (74.006) Non-Controlling
Pengendali Interest
Total 326.481 176.292 1.319.680 (466.645) 117.466 Total
Laba Per Saham 201.446 203.236 193.095 60.016 209.141 Basic Earnings per Share
Dasar yang Dapat Attributable to The
Diatribusikan Kepada Owners of The Parent
Pemilik Entitas Induk Company
*) Penyajian kembali / restatement
5 6 7 8
Jumlah Aset (Rp juta) Jumlah Liabilitas (Rp juta)

Total Assets Total Liabilitas
20.000.000 14.000.000
18.499.471
17.941.799
18.000.000 17.030.899 12.000.000 11.321.511
10.834.308
16.000.000 14.648.462 14.433.786
14.000.000 10.000.000 9.292.873
12.000.000 7.816.982 7.631.697

8.000.000
10.000.000
6.000.000
8.000.000
6.000.000 4.000.000
4.000.000
2.000.000
2.000.000
0 0
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Consolidated Statements of Financial Positions

(Rp juta/ million) (Rp juta/ million) (Rp juta/ million) (Rp juta/ million) (Rp juta/ million)
Aset lancar 2.295.041 1.983.108 1.891.422 1.964.565 2.268.379 Current Assets

Aset tidak lancar 12.353.421 12.450.678 15.139.476 15.977.235 16.231.092 Non-Current Assets
Jumlah Aset 14.648.462 14.433.786 17.030.899 17.941.799 18.499.471 Total Assets
Liabilitas jangka pendek 1.881.671 2.188.892 1.980.365 2.507.331 3.009.760 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 5.935.311 5.442.805 7.312.507 8.326.976 8.311.751 Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 7.816.982 7.631.697 9.292.873 10.834.308 11.321.511 Total Liabiltiies
Jumlah Ekuitas 6.831.481 6.802.089 7.738.026 7.107.492 7.177.960 Total Equity
Modal Kerja Bersih 413.370 (205.784) (88.943) (542.766) (741.381) Net Working Capital
Belanja Modal 655.744 669.029 798.026 736.666 668.438 Capital Expendutre
ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Consolidated Cash Flows

(Rp juta/million) (Rp juta/million) (Rp juta/ million) (Rp juta/million) (Rp juta/million)
Arus Kas Dari Aktivitas 858.255 844.376 912.405 396.779 1.646.641 Cash Flows from
Operasi Operating Activities
Arus Kas Dari Aktivitas (800.952) (573.575) (717.007) (657.119) (456.162) Cash Flows from
Investasi Investing Activities
Arus Kas Dari Aktivitas 184.430 (747.645) (667.226) 267.943 (810.727) Cash Flows from
Pendanaan Financing Activities
Keuntungan/ (Kerugian) - - 6.810 (8.235) (1.917) Gain/(Loss) on Currency
Efek Selisih Kurs Mismatch Securities
Kas Dan Setara Kas 999.696 1.241.429 764.586 299.567 298.935 Cash and Cash Equivalent
Awal Tahun at Beginning of the Year
Kas Dan Setara Kas 1.241.429 764.586 299.567 298.935 676.770 Cash and Cash Equivalent
Akhir Tahun at End of the Year
1 2 3 4
IKHTISAR 2020
2020 Highlights
RASIO KEUANGAN
Financial Ratio

(%) (%) (%) (%) (%)
Rasio Kas 65,97 34,93 15,13 11,92 22,49 Cash Ratio

Rasio Cepat 94,69 67,47 69,87 52,69 60,12 Quick Ratio
Rasio Lancar 121,97 90,60 95,51 78,35 75,37 Current Ratio
Marjin laba Kotor 43,27 44,68 42,23 36,04 43,50 Gross Profit Margin
Margin Laba Usaha 24,55 19,38 20,02 14,89 22,73 Operating Profit Margin
Margin Laba Bersih 10,61 9,10 9,25 2,47 8,72 Net Profit Margin
Tingkat pengembalian 8,77 7,52 6,25 1,65 7,71 Return on Equity (ROE)
modal
Tingkat pengembalian 13,62 12,79 10,58 7,58 11,00 Return on Investment
investasi (ROI) (ROI)
Imbal Hasil Rata-Rata 4,09 3,54 2,84 0,65 2,99 Return on Assets (ROA)
terhadap Aset (ROA)
Rasio Modal Sendiri 46,64 47,13 45,44 39,61 38,8 Ratio of Owner’s Equity
terhadap Total Aset to Total Assets
Rasio Hutang terhadap 53,36 52,87 54,56 60,39 61,20 Debt to Assets Ratio
Aset
Rasio Hutang terhadap 114,43 112,2 120,09 152,44 157,73 Debt to Equity Ratio
Modal
Rasio EBITDA Margin 30,7 29,89 31,26 28,85 33,01 EBITDA Margin Ratio
Perputaran Persediaan 33,15 32,87 35,47 49,41 26,39 Inventory Turn Over
(hari) (days)
Periode Penagihan (hari) 2,72 3,56 22,89 4,51 9,31 Collection Period (days)
Perputaran Aset (%) 38,58 38,94 30,68 26,49 34,32 Assets Turnover (%)
HARGA JUAL (RP/KG)

Selling Price (Rp/kg)
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Description

Kelapa Sawit Palm Oil
Minyak Sawit 7.817 8.309 7.290 6.671 8.504 Palm Oil
Inti Sawit 6.627 6.246 4.518 3.094 3.849 Palm Kernel
Palm Kernel Oil (PKO) 15.161 15.996 12.474 8.474 10.462 Palm Kernel Oil (PKO)
Palm Kernel Meals 801 898 1.215 1.250 1.431 Palm Kernel Meals
Teh Tea
Grade I 24.604 21.411 22.537 21.896 22.363 Grade I
Grade II 18.738 17.495 19.692 18.244 16.258 Grade II
Grade III 13.065 13.065 14.333 15.365 12.072 Grade III
5 6 7 8
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlights
KELAPA SAWIT
Palm Oil

Produksi TBS (Ton) FFB Production (ton)
Kebun Sendiri 2.209.707 2.371.786 2.431.148 2.485.001 2.572.595 Own Plantation
Pembelian 381.436 203.259 58.466 19.640 158.999 Purchase
Total Produksi TBS 2.591.143 2.575.045 2.489.614 2.504.641 2.731.594 Total FFB Production
Produksi Minyak Sawit (Ton) Palm Oil Production (Ton)
Kebun Sendiri 518.305 522.781 554.177 583.327 591.961 Own Plantation
Total Produksi MS 591.895 561.685 571.281 586.706 621.989 Total MS Production
Produksi Inti Sawit (Ton) Palm Kernel Production (Ton)
Pembelian 14.613 7.831 2.206 739 6.739 Purchase
Total Produksi IS 107.880 100.668 97.299 97.896 111.358 Total IS Production
Produktivitas Kebun Sendiri (Ton/Ha) Own Plantation Productivity (Ton/ha)
TBS 19,11 20,37 20,90 21,34 21,42 FFB
Minyak Sawit 4,48 4,49 4,76 5,01 4,93 Palm Oil
Inti Sawit 0,81 0,80 0,82 0,83 0,87 Palm Kernel
TEH
Tea
Produksi Daun Teh Basah (Ton) Wet Tea Leaves Production (Ton)
Total Produksi Daun Teh 38.333 39.562 36.632 40.182 44.264 Total Wet Tea Leaves
Basah Production
Produksi Teh Jadi (Ton) Finished Tea Production (Ton)
Pembelian 407 409 407 486 500 Purchase
Total Produksi Teh Jadi 8.148 8.426 7.987 8.320 9.872 Total Finished Tea
Production
Produktivitas Kebun Sendiri (Ton/Ha) Own Plantation Productivity (Ton/ha)
Daun Teh Basah 10,44 9,63 8,90 9,42 10,25 Wet Tea Leaves
Teh Jadi 2,22 2,05 1,94 1,95 2,29 Finished Tea
1 2 3 4
IKHTISAR 2020
2020 Highlights
Rasio Kas (%) Rasio Cepat (%)

Cash Ratio Quick Ratio
100 100 94,69

90 90
80 80
67,47 69,87
70 65,97 70
60,12
60 60
52,69
50 50
40 34,93 40
30 22,49 30
15,13
20 11,92 20
10 10
0 0
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rasio Lancar (%) Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) - (%)

Current Ratio Return on Equity (ROE)
140 15
14 13,62
130 121,97 12,79
120 13
12
110 10,58 11,00
100 90,6 95,51 11
10
90
80
78,35 75,37 9
7,58
8
70
7
60
6
50
5
40
4
30 3
20 2
10 1
0 0
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Imbal Hasil Rata-rata Terhadap Aset (ROA) - (%) Margin Laba Bersih (%)
Return on Investment (ROI) Net Profit Margin
10
12
9 11 10,61
8 10 9,10 9,25
8,72
7 9
8
6
7
5
4,09 6
4 3,54 5
2,99
3 2,84 4
2
3 2,47
0,65 2
1
1
0 0
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
5 6 7 8
INFORMASI SAHAM DAN OBLIGASI

Stocks and Bonds Information
Informasi Harga Saham Stocks Price information

Modal Dasar Perseroan sebesar 11.700.000 saham. The Company’s authorized capital amounted
Modal ditempatkan dan disetor penuh tanggal 31 11,700,000 shares. As of December 31, 2020 and
Desember 2020 dan 2019 adalah sebanyak 2.942.116 2019, subscribed and fully paid-up capital consisted
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham, of 2,942,116 shares with par value Rp1,000,000 per
sehingga total modal ditempatkan dan disetor penuh share, therefore, total subscribed and fully paid-up
adalah sebesar Rp2.942.116.000.000. capital is Rp2,942,116,000,000.
Sampai dengan 31 Desember 2020, Perseroan belum As of December 31, 2020, the Company has not yet
melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia. conducted stock listing at Indonesia Stock Exchange.
Dengan demikian, tidak terdapat informasi mengenai Therefore, information about stocks price, total shares
harga saham, jumlah saham yang beredar, kapitalisasi outstanding, market capitalization, lowest and highest
pasar, harga saham tertinggi dan terendah, harga stocks price, closing stock price and stock trading
saham penutupan, dan voume perdagangan saham. volume are unvailable.
Informasi Obligasi, Sukuk dan/ Information on Bonds, Sukuk

atau Obligasi Konversi and/or Converted Bonds
OBLIGASI BONDS
Sampai dengan 31 Desember 2020, PTPN IV tidak As of December 31, 2020, PTPN IV did not issue
menerbitkan obligasi, dengan demikian tidak terdapat any bonds, therefore, information about bonds is
informasi mengenai obligasi. unvailable.
SUKUK SUKUK
Sampai dengan 31 Desember 2020, PTPN IV tidak As of December 31, 2020, PTPN IV did not issue any
menerbitkan obligasi sukuk atau surat berharga negara sukuk or government bonds issued under sharia principle,
yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, dengan therefore, information about sukuk is unavailable.
demikian tidak terdapat informasi mengenai sukuk.
OBLIGASI KONVERSI CONVERTED BONDS

Sampai dengan 31 Desember 2020, PTPN IV tidak As of December 31, 2020, PTPN IV did not issue any
menerbitkan obligasi konversi, dengan demikian tidak converted bonds, therefore, information about the
terdapat informasi mengenai obligasi konversi. converted bonds is unavailable.
SUMBER PENDANAAN LAINNYA OTHER FINANCING CHANNELS

Pada tahun 2020, PTPN IV tidak memiliki sumber In 2020, PTPN IV did not have other financing channels
pendanaan yang berasal dari efek lainnya, dengan demikian from other securities, therefore, the information explaining
tidak terdapat informasi mengenai sumber pendanaan. the financing channel is unavailable.
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
5 6 7 8
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report from Board of Commissioners
DAHLAN HARAHAP
Komisaris Utama
President Commissioners
Pendapatan Usaha
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa
menjadi Rp6,35 triliun karena PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) telah
meningkat 33,57%
dibandingkan realisasi berhasil melalui tahun 2020 dengan pencapaian
tahun 2019
kinerja yang baik. Suatu kehormatan bagi kami selaku
6,35 triliun Dewan Komisaris untuk menyampaikan laporan
33,57% pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengawasan
Operating Income
atas pengelolaan Perusahaan selama tahun 2020
achieved Rp6.35 kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan
trillion, increased by
33.57% compared lainnya.
to the realization in
2019.
We would praise and gratitude upon the blessings bestowed by
the Almighty God as PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) has
successfully passed 2020 with good performance achievements.
As the Board of Commissioners, we are honored to present
accountability report on the implementation of supervisory duties
on the management of the Company during 2020 to Shareholders
and other stakeholders.
Dewan Komisaris memandang prospek bisnis ini sebagai sebuah peluang bagi
perusahaan untuk mengembangkan kegiatan usahanya melalui peningkatan
produksi dan pemasaran. Sehingga pada akhirnya dapat men-generate laba
perusahaan.
The Board of Commissioners views this business prospect as an opportunity for the
company to develop its business activities through production upgrade and marketing
expansion. Therefore, these strategies will eventually generate the Company’s profits.
Tahun 2020 baru saja berlalu, banyak pencapaian 2020 has just passed, PTPN IV recorded many
yang sudah diraih oleh PTPN IV baik dari sisi kinerja achievements, both in terms of Management
Manajemen, kinerja Perusahaan dan opini auditor performance, Company performance and independent
independen yang memperoleh opini “Wajar Tanpa auditor’s opinion that obtained “Unqualified”
Pengecualian”. Atas pencapaian tersebut Dewan opinion. Considering this achievement, the Board of
Komisaris senantiasa mendorong manajemen agar Commissioners always encourages the management
mampu menjaga dan mengelolanya dengan baik to maintain and manage them properly and motivate
serta memotivasi karyawan untuk ikut berperan employees to play an active role in increasing the
aktif dalam meningkatkan eksistensi PTPN IV baik existence of PTPN IV both at national and international
di tingkat nasional maupun internasional, dengan levels, by prioritizing the implementation of Good
mengedepankan penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance according to prevailing
yang Baik sesuai ketentuan yang berlaku secara regulations on an ongoing basis.
berkesinambungan.
Pemegang saham dan Para Pemangku Kepentingan Dear Shareholders and Stakeholders,
yang kami hormati,
Izinkan kami Dewan Komisaris PTPN IV menyampaikan Allow us, the Board of Commissioners of PTPN IV to
Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku submit the Company's Annual Report for the financial
2020 kepada Pemegang saham dan para pemangku year 2020 to shareholders and stakeholders, on the
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
kepentingan, atas perkembangan dan pengelolaan Company’s development and management which
Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended on December 31, 2020.
2020.
Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah The Board of Commissioners views that the Board
menerapkan sejumlah kebijakan strategis selama of Directors has implemented a number of strategic
tahun 2020 untuk mengoptimalkan kondisi pasar policies during 2020 to optimize market conditions
dan lingkungan bisnis, meningkatkan reliabilitas and the business environment, improve operational
operasional, melanjutkan proyek-proyek yang tengah reliability, continue ongoing projects, and increase
berlangsung, serta meningkatkan efektifitas dan effectiveness and efficiency. The Company was also
efisiensi. Perusahaan juga mampu meningkatkan able to improve the Company's health level where in
tingkat kesehatan Perusahaan dimana pada tahun 2020 the Company obtained the "HEALTH A" category.
2020 Perusahaan memperoleh kategori “SEHAT A”.
Dewan Komisaris juga memandang bahwa Perusahaan The Board of Commissioners also views that the
telah mampu meningkatkan produksi dan pendapatan Company managed to increase production and revenue
disamping terus meningkatkan efisiensi biaya while keep improving operational cost efficiency
operasional sehingga target laba dapat tercapai. Untuk thereby the profit target can be achieved. In long
jangka panjang Dewan Komisaris menghimbau agar term, the Board of Commissioners has urged the
dapat tercipta konsep bisnis yang lebih kompetitif dan development of a more competitive and competitive
berdaya saing. business concept.
PELAKSANAAN TUGAS DAN IMPLEMENTATION OF DUTIES

PENGAWASAN DEWAN AND SUPERVISION OF THE
KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Sepanjang tahun 2020 Dewan Komisaris telah Throughout 2020 the Board of Commissioners has carried
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat out its supervisory and advisory duties in accordance
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tugas ini with applicable regulations. This task is mainly carried out
terutama dijalankan melalui mekanisme Rapat Dewan through the mechanism of the Board of Commissioners
Komisaris dengan mengundang Direksi, melalui surat meeting by inviting the Board of Directors, through
dan kunjungan ke wilayah kerja Perusahaan. letters and visits to the Company's work areas.
Dalam Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang In the Board of Commissioners' Meeting that invites
Direksi yang dilakukan secara rutin pada tahun the Board of Directors which is held regularly in
2020, telah dibahas mengenai berbagai aspek baik 2020, various aspects of human resources, finance,
sumber daya manusia, keuangan, investasi untuk investment for business development and other aspects
pengembangan usaha dan aspek-aspek lain yang related to the supervisory and advisory functions have
terkait dengan fungsi pengawasan dan pemberian been discussed. In each of these aspects, apart from
5 6 7 8
Aset tahun 2020

tercatat sebesar
Rp18,50 triliun
meningkat 3,11%
dibandingkan tahun
2019
18,50 triliun
3,11%
Assets in 2020 were
recorded at Rp18.50
trillion, an increase of
3.11% compared to
2019
nasihat. Pada setiap aspek tersebut, selain membahas discussing the targets to be achieved, the business
target yang harus dicapai, rencana bisnis yang akan plans to be implemented and the problems faced, the
dijalankan serta permasalahan yang dihadapi, Dewan Board of Commissioners also provides advice to the
Komisaris juga memberikan nasihat kepada Direksi Board of Directors on several issues that need to be
atas hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan done to improve the Company's performance.
kinerja Perusahaan.
Dewan Komisaris telah melakukan peninjauan The Board of Commissioners has carried out a
langsung ke wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab direct visit of the work areas under the Company’s
Perusahaan. Peninjauan tersebut untuk memberikan responsibility. The visit is to provide suggestions and
saran dan rekomendasi kepada Direksi sesuai dengan recommendations to the Board of Directors accrding to
tugas dan kewenangan Dewan Komisaris sebagaimana duties and authorities of the Board of Commissioners
diatur dalam Anggaran Dasar dan Pedoman kerja as stipulated in the Articles of Association and Work
Dewan Komisaris dan Direksi, dan juga kami telah Guidelines for the Board of Commissioners and the
memberikan tanggapan dan persetujuan tertulis atas Board of Directors, and we have also provided written
berbagai usulan Direksi. responses and approvals on various proposals from the
Board of Directors.
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
TINJAUAN KINERJA DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

PERFORMANCE REVIEW
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada The Board of Commissioners would appreciate the
jajaran manajemen atas kinerja yang sangat baik dalam management for their excellent performance in running
menjalankan bisnis Perusahaan pada tahun 2020. the Company's business in 2020. This success can be
Sebagaimana keberhasilan tersebut terlihat dalam seen in the achievement of financial and operational
capaian kinerja keuangan dan operasional yang mampu performance which was able to achieve the targets in
mencapai target dalam Rencana Kerja dan Anggaran the Company's Work Plan and Budget (RKAP).
Perusahaan (RKAP).
Dewan Komisaris mencatat tidak ada masalah yang The Board of Commissioners noted that there were no
berarti terkait dengan efisiensi dan efektivitas operasi significant problems related to operational efficiency
serta masalah ketidakpatuhan yang berdampak besar and effectiveness as well as non-compliance issues
terhadap bisnis Perusahaan pada tahun 2020. Hal that had a major impact on the Company's business in
ini tidak terlepas dari kinerja manajemen yang baik 2020. This is inseparable from the good management
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang performance in carrying out tasks in accordance
telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham with the resolutions taken in the General Meeting of
(RUPS). Shareholders. (GMS).
Di tengah berbagai tantangan ekonomi global maupun Amidst various global and local economic challenges
lokal di sepanjang tahun 2020, Perusahaan mampu throughout 2020, the Company was able to take
memanfaatkan banyak peluang yang muncul Hal advantage of the many opportunities that emerged.
ini dibuktikan dengan berhasilnya memperoleh This is evidenced by the success in obtaining Operating
Pendapatan Usaha menjadi Rp6,35 triliun, meningkat Revenues to Rp6.35 trillion, an increase of 33.57%
33,57% dibandingkan realisasi tahun 2019 yang compared to the realization in 2019 which reached
mencapai Rp4,75 triliun. Posisi Laba bersih berhasil Rp4.75 trillion. The net profit position was recorded at
dibukukan sebesar Rp553,54 miliar, meningkat Rp553.54 billion, an increase of 371.50% from 2019 of
371,50% dari tahun 2019 sebesar Rp117,40 miliar. Rp.117.40 billion. Assets in 2020 were recorded at RP
Aset tahun 2020 tercatat sebesar Rp18,50 triliun 18.50 trillion, an increase of 112.96 billion or 3.11%
meningkat Rp112,96 miliar atau 3,11% dibandingkan compared to 2019 of 17.94 trillion.
tahun 2019 sebesar Rp17,94 triliun.
PANDANGAN ATAS PROSPEK VIEWS ON BUSINESS

BISNIS YANG DISUSUN PROSPECTS PREPARED BY
DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS
Dewan Komisaris memberikan tanggapan positif The Board of Commissioners gave a positive response
atas prospek usaha tahun 2020 yang telah disusun to the 2020 business prospects that have been prepared
oleh Direksi. Prospek usaha tersebut telah disusun by the Board of Directors. The business prospects have
berdasarkan asumsi yang valid dan realistis, dengan been prepared based on valid and realistic assumptions,
5 6 7 8
mempertimbangkan kondisi makro perekonomian, considering macroeconomic conditions, the business

lingkungan bisnis, serta asumsi internal Perusahaan. environment, as well as the Company's internal
Dengan demikian, pertimbangan yang dilakukan assumptions. Therefore, the considerations made by
Direksi dalam menyusun prospek usaha menjadi the Board of Directors in preparing business prospects
lebih presisi. Bahkan kajian prospek usaha tersebut become more precise. Furthermore, the study of business
juga telah disesuaikan dengan Aspirasi Pemegang prospects has also been adjusted to the Shareholders’
Saham. Aspiration.
Untuk mendukung pengembangan kinerja Perusahaan To support sustainable development of the Company's
secara berkelanjutan, Direksi telah menargetkan performance, the Board of Directors has targeted
peningkatan investasi dalam jumlah yang signifikan a significant increase in investment compared to
dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Meskipun the previous year's realization. Nevertheless, the
demikian, Dewan Komisaris melihat bahwa beberapa Board of Commissioners sees that some business
kegiatan pengembangan usaha seperti kegiatan development activities such as investment activities
investasi masih lebih rendah dari perencanaan yang are still lower than the company's budgeted plan.
dianggarkan perusahaan. Untuk itu, Perusahaan perlu For this reason, the Company needs to encourage
mendorong kegiatan investasi terutama pada aset investment activities, especially in productive assets
produktif pengembangan usaha. Hal ini disebabkan for business development. This is due to these assets
karena aset-aset ini merupakan investasi pendapatan are an investment in the company's income in the
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
perusahaan di masa yang akan datang. Selain itu, kondisi future. In addition, the condition of the company's HR
SDM perusahaan yang memerlukan perhatian khusus requires special attention so that every HR is able to
sehingga setiap SDM mampu untuk menduduki jabatan occupy positions in accordance with the duties and
sesuai dengan tugas dan posisi serta kompetensi yang positions as well as the required competencies. For this
dibutuhkan. Untuk itu, Dewan Komisaris mendukung reason, the Board of Commissioners fully supports the
penuh rencana pelaksanaan investasi tersebut dan implementation of the investment plan and encourages
mendorong Direksi untuk dapat mempercepat the Board of Directors to accelerate the realization.
realisasinya.
Dewan Komisaris memandang prospek bisnis ini The Board of Commissioners views this business
sebagai sebuah peluang bagi perusahaan untuk prospect as an opportunity for the company to develop
mengembangkan kegiatan usahanya melalui its business activities through increased production
peningkatan produksi dan pemasaran. Sehingga pada and marketing. Therefore will finally generate the
akhirnya dapat men-generate laba perusahaan. Company's profit.
Dewan Komisaris menilai bahwa Perusahaan akan The Board of Commissioners considers that the
mampu memperbaiki kinerjanya di tahun 2021 Company will be able to improve its performance
melalui langkah-langkah pengendalian biaya dan in 2021 through cost control measures and paying
memperhatikan perkembangan perekonomian attention to economic developments and policies in
dan kebijakan dibidang industri perkebunan. the plantation industry. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris berharap, pengembangan usaha hopes that future business development must be
pada masa mendatang harus dilakukan dengan carried out with due regard to corporate governance
tetap memperhatikan tata kelola perusahaan dan and implementation of social responsibility and the
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. environment. Therefore, the Company's business
Dengan demikian, kesinambungan usaha Perusahaan continuity can be maintained and bring benefits to all
dapat terjaga dan mendatangkan manfaat bagi seluruh stakeholders.
pemangku kepentingan.
PENERAPAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Dewan Komisaris berpendapat bahwa implementasi The Board of Commissioners is of the opinion that
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik the implementation of Good Corporate Governance
(GCG) di 2020 dinilai sangat baik. Ini tergambar dari (GCG) principles in 2020 is considered very good. This
implementasi indikator dan parameter tugas Dewan is reflected in the implementation of the indicators and
Komisaris sesuai dengan ketentuan Tata Kelola parameters of the duties of the Board of Commissioners
Perusahaan yang Baik. in accordance with the Good Corporate Governance
provisions.
5 6 7 8
Dewan Komisaris dan Direksi telah bersama-sama The Board of Commissioners and the Board of
menindaklanjuti Area of Improvement (AoI) yang Directors have jointly followed up on the Area
direkomendasikan oleh Tim Penilai GCG pada tahun of Improvement (AoI) recommended by the GCG
2019. Secara administratif, hasil perbaikan tersebut Assessment Team in 2019. Administratively, the results
tercermin melalui peningkatan skor yang cukup pada of these improvements are reflected in a significant
hasil assessment 2020 yakni menjadi 93,63 dimana increase in the score in the 2020 assessment results,
pada tahun 2019 tercatat sebesar 93,05. Dengan which is 93.63 where in 2019 recorded at 93.05. Thus,
demikian, secara keseluruhan penerapan GCG di PTPN the overall implementation of GCG at PTPN IV was
IV tercatat sangat baik. Dewan Komisaris berharap recorded to be very good. The Board of Commissioners
agar komitmen penerapan GCG di seluruh level hopes that the commitment to implementing GCG at all
organisasi di Perusahaan dapat dipertahankan dan organizational levels in the Company can be maintained
terus ditingkatkan. and continuously improved.
Selain itu, PTPN IV menjaga sistem tata kelola di In addition, PTPN IV maintains the governance system
lingkungan Perusahaan dari praktik pelanggaran within the Company from infringing practices that can
yang dapat merugikan Perusahaan secara material harm the Company materially and negatively impact
maupun dampak negatif berupa turunnya kepercayaan the trust of stakeholders. The Company always strives
pemangku kepentingan. Perusahaan selalu berupaya to improve the effectiveness of transparent business
untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis yang processes and competitive early detection processes
transparan dan proses deteksi dini yang kompetibel through the internal control system. For this reason,
melalui sistem pengendalian internal. Untuk itu, WBS plays a role in making a coating system for
WBS berperan dalam menjadikan sistem pelapis atas weaknesses or potential gaps in the existing control
kelemahan atau potensi celah dari sistem pengendalian system.
yang ada.
Dewan Komisaris ikut memastikan bahwa perangkat The Board of Commissioners also ensures that the tools
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan WBS that are needed to carry out WBS activities effectively
secara efektif telah tersedia, baik prosedur, sistem are available, both procedures, information systems,
informasi, maupun pegawai yang melaksanakan fungsi and employees who carry out these functions.
tersebut.
Dalam rangka mendukung serta membantu Dewan In order to support and assist the Board of
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan Commissioners in carrying out its supervisory function
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, in accordance with its authorities and responsibilities,
Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri the Board of Commissioners based on the Decree
BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ of the Minister of SOE Number: PER-12/MBU/2012
Pendukung Dewan Pengawas Badan Usaha Milik concerning Supporting Organs for the Board of
Negara, membentuk Komite Audit dan Komite Commissioners/Board of Commissioners of State-
Pemantau Manajemen Risiko & GCG. Owned Enterprises, established an Audit Committee
and Risk Management & GCG Monitoring Committee.
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab The Audit Committee has the duty and responsibility
untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem to supervise the effectiveness of the internal control
pengendalian internal, internal audit, proses pelaporan system, internal audit, financial reporting process. The
keuangan. Komite Audit telah melaksanakan tugasnya Audit Committee has carried out its duties well. During
dengan baik. Selama tahun 2020 telah melaksanakan 2020, various assessments of the implementation of
berbagai Penilaian pelaksanaan kegiatan serta hasil activities and the results of audits carried out by SPI
audit yang dilaksanakan SPI maupun auditor eksternal. and external auditors have been conducted.
Komite Pemantau Manajemen Risiko & GCG dibentuk The Risk Management & GCG Monitoring Committee
oleh Dewan Komisaris dengan tugas untuk melakukan was formed by the Board of Commissioners with the
evaluasi secara berkala dan memberikan rekomendasi task of conducting regular evaluations and providing
tentang risiko-risiko usaha perusahaan. Manajemen recommendations on the company's business risks.
risiko merupakan mekanisme untuk mengelola Risk management is a mechanism to manage the
pengaruh negatif dari ketidakpastian (risiko) dalam negative effects of uncertainty (risk) in achieving
mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Sistem company goals and objectives. The Risk Management
Manajemen Risiko telah diterapkan di PTPN IV yang System has been implemented at PTPN IV which aims
bertujuan mengembangkan infrastruktur yang to develop adequate infrastructure to support the
memadai untuk mendukung penerapan manajemen implementation of risk management.
risiko.
PERUBAHAN KOMPOSISI CHANGES IN THE

DEWAN KOMISARIS COMPOSITION OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
Pada tahun 2020 PTPN IV telah melakukan In 2020 PTPN IV has replaced members of the Board
penggantian anggota Dewan Komisaris, karena of Commissioners, due to the completion of the terms
selesainya masa tugas Sdr Ketut Diarmita, Pos of office of Mr. Ketut Diarmita, Pos M. Hutabarat and
M. Hutabarat dan Andogo Wiradi Selanjutnya Andogo Wiradi. Furthermore, based on the decision of
berdasarkan keputusan RUPS, Pemegang saham the GMS, the shareholders appointed Dahlan Harahap
mengangkat Dahlan Harahap sebagai Komisaris as President Commissioner, Arief Budiono and Atas
Utama, Arief Budiono dan Atas Wijayanto sebagai Wijayanto as Commissioner.
Komisaris.
PENUTUP CLOSING REMARKS

Dewan Komisaris menyampaikan harapan kepada The Board of Commissioners would express our utmost
jajaran manajemen dan segenap karyawan PTPN IV gratitude to the management and all employees of
untuk terus meningkatkan kinerja dan menumbuh PTPN IV to continue to improve performance and
kembangkan perusahaan dengan melakukan upaya- develop the company by making efforts to increase
upaya peningkatan pendapatan serta meningkatkan revenue and increase efforts to conserve nature so as
5 6 7 8
upaya-upaya kelestarian alam sehingga menjamin to ensure the sustainability of environmental resources
kelangsungan Sumber Daya lingkungan di masa in the future.
mendatang.
Akhimya Dewan Komisaris menyampaikan Finally, the Board of Commissioners expresses its
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh highest appreciation to all stakeholders who have
pemangku kepentingan yang telah memberikan contributed and contributed to the progress of the
sumbangsih serta berkontribusi kepada kemajuan company.
perusahaan.
Medan, 22 Juli / July 2021
DAHLAN HARAHAP
Komisaris Utama
President Commissioners
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
LAPORAN DIREKSI
Board of Directors’ Report
SUCIPTO PRAYITNO
Direktur
Director
Pemegang Saham Yang Terhormat,

Penjualan bersih
segmen kelapa sawit Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
yang ditujukan untuk berkat rahmat-Nya PTPN IV dapat melewati tahun
pasar dalam negeri
mencapai Rp5.819,86 2020 dengan kinerja yang baik di tengah kondisi
miliar atau 99,67%
dari total penjualan. perekonomian yang relatif tidak terlalu stabil. Atas
nama Direksi, perkenankan kami menyampaikan
99,67% sejumlah pencapaian penting PTPN IV selama tahun
5.819,86 miliar
buku 2020 kepada Pemegang saham dan pemangku
Net sales of the palm
oil segment aimed at
kepentingan lainnya.
the domestic market
reached Rp5,819.86 Dear Shareholders,
billion or 99.67% of
Praise and gratitude to God Almighty, because by His grace PTPN
total sales.
IV was able to pass 2020 with good performance in the midst of
relatively unstable economic conditions. On behalf of the Board of
Directors, allow us to convey a number of important achievements
of PTPN IV during the fiscal year 2020 to shareholders and other
stakeholders.
5 6 7 8
Perusahaan telah menetapkan beberapa strategi untuk mengelola tantangan

yang berpotensi muncul. Strategi ini didasarkan upaya pertumbuhan,
keunggulan operasional dan kesiapan organisasi.
The Company has established several strategies to manage the challenges that
may arise. This strategy is based on growth efforts, operational excellence and
organizational readiness.
Direksi bersama seluruh karyawan PTPN IV telah Altogether with all PTPN IV employees, Board of
melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya Directors have carried out their mandate as well as
dengan terus meningkatkan pencapaian kinerja demi possible by continuously improving performance
memberikan pelayanan yang terbaik. achievements in order to provide excellent service.
Tahun 2020, dampak pandemi COVID-19 sebagai In 2020, the impact of the COVID-19 pandemic as the
faktor utama perlambatan ekonomi sepanjang 2020 main factor in the economic slowdown throughout
berakibat pada realisasi pertumbuhan ekonomi yang 2020 resulted in the realization of economic growth
jauh meleset dari target pemerintah dalam APBN which far missed the government's target in the
2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 2020 State Budget. Based on data from the Central
dicatatkan ekonomi Indonesia terkontraksi 2,19% jika Statistics Agency (BPS), Indonesia's economy was
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. recorded to have contracted 2.19% compared to the
same period in 2019.
Hampir seluruh sektor industri mengalami kontraksi, Almost all industrial sectors contracted, the only
satu-satunya yang tumbuh positif dari sisi pengeluaran one that grew positively in terms of expenditure
adalah konsumsi pemerintah. BPS mencatat, konsumsi was government consumption. BPS noted that
pemerintah tumbuh 1,94% yoy. Namun, nampak government consumption grew 1.94% yoy. However,
melambat bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang the figure indicated a be slowing down if compared to
sebesar 3,26% yoy. 3,26% in, or 3.26% yoy.
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah telah In response to these conditions, the Government has
mengambil sejumlah kebijakan untuk meningkatkan taken a number of policies to further increase national
lagi pertumbuhan perekonomian nasional dengan economic growth by issuing economic policy packages
mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi yang that have shown their impact on national economic
telah memperlihatkan dampaknya pada pertumbuhan growth until the end of 2020.
ekonomi nasional hingga akhir tahun 2020.
KINERJA DI TAHUN 2020 PERFORMANCE IN 2020

Kondisi ekonomi yang cukup menantang tersebut The challenging economic conditions have fostered
menumbuhkan semangat PTPN IV untuk terus the spirit of PTPN IV to continuously strive to explore
berupaya dalam menggali potensi yang dimiliki dan its potential and increase capacity and competence
meningkatkan kapasitas dan kompetensi di seluruh in all areas that allow improvement. This is done by
area yang memungkinkan perbaikan. Hal ini dilakukan innovating and looking for new ideas in improving
dengan melakukan inovasi serta mencari ide-ide business processes to ensure the achievement of a
baru dalam melakukan perbaikan proses bisnis guna sustainable business. The result is that PTPN IV was
memastikan tercapainya bisnis yang berkelanjutan. able to record good achievements this year, both in
Hasilnya adalah PTPN IV mampu membukukan terms of financial and non-financial.
pencapaian yang baik di tahun ini baik dari sisi
finansial, maupun non-finansial.
Selama tahun 2020, PTPN IV berhasil meningkatkan In 2020, PTPN IV has successfully in increasing the
realisasi kinerja operasional. Penjualan bersih segmen realization of operational performance. Net sales of
kelapa sawit yang ditujukan untuk pasar dalam negeri the palm oil segment aimed at the domestic market
mencapai 5.819,86 miliar atau 99,67% dari total reached 5,819.86 billion or 99.67% of total sales,
penjualan, sedangkan penjualan ekspor mencapai while export sales reached Rp19.41 billion or 0.33%.
Rp19,41 miliar atau 0,33%.
Sedangkan realisasi produksi TBS Kebun Sendiri tahun Meanwhile, the realization of FFB production in their
2020 meningkat sebesar 87.594 ton atau 3,52%, yaitu own estates in 2020 increased by 87,594 tons or
dari 2.485.001 ton di tahun 2019 menjadi 2.572.595 3.52%, from 2,485,0001 tons in 2019 to 2,572,595
ton di tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan oleh tons in 2020. This was mainly due to an increase in
peningkatan jumlah tandan/pokok dibandingkan tahun the number of bunches/trees compared to 2019,
2019, perbaikan kultur teknis tanaman, perbaikan improvement of plant technical culture, improvement
infrastruktur jalan dan jembatan serta peningkatan of road and bridge infrastructure as well as increased
pengamanan TBS selama perjalanan ke pabrik kelapa security of FFB during the trip to the palm oil mill
sawit (PKS) sehingga meminimalisir kerugian (losses). (PKS) so as to minimize losses (losses).
5 6 7 8
Pada tahun 2020

PTPN IV mencatatkan
laba tahun berjalan
sebesar Rp553,54
miliar, mengalami
peningkatan dari
tahun sebelumnya
sebesar
371,50%
In 2020 PTPN IV
recorded a profit for
the year of Rp553.54
billion, an increase
from the previous year
of 371,50%
Kemudian dari sisi realisasi pembelian TBS mengalami Then in terms of the realization of FFB purchases, it
peningkatan sebesar 139.359 ton atau 709,57%, yaitu increased by 139,359 tons or 709.57%, from 19,640
dari 19.640 ton di tahun 2019 menjadi 158.999 ton tons in 2019 to 158,999 tons in 2020. This was due
pada tahun 2020. Hal ini disebabkan meningkatnya to the increasing competence of sorting officers and
kompetensi petugas sortasi dan petugas pembelian FFB purchasing officers both at PKS and at the Head
TBS baik di PKS maupun di Kantor Pusat. Office.
Capaian produksi Minyak Sawit dan Inti Sawit The combined production of Palm Oil and Palm Kernel
gabungan mengalami peningkatan sebesar 48.745 increased by 48,745 tons or 7.12%, from 684,602 tons
ton atau 7,12%, yaitu dari 684.602 ton di tahun 2019 in 2019 to 733,347 tons in 2020. Realization of palm
menjadi 733.347 ton di tahun 2020. Realisasi produksi oil and palm kernel production in own plantations
minyak sawit dan inti sawit kebun sendiri tahun 2020 in 2020 was above 2019 respectively. -respectively
berada di atas tahun 2019 masing-masing sebesar 8,634 tons or 1.48% and 7,462 tons or 7.68%.
8.634 ton atau 1,48% dan 7.462 ton atau 7,68%.
Realisasi produksi minyak sawit dan inti sawit dari The realization of palm oil and palm kernel production
pembelian TBS tahun 2020 berada di atas realisasi from the purchase of FFB in 2020 was above the
tahun 2019 masing-masing sebesar 26.649 ton atau realization in 2019 of 26,649 tons or 788.67% and
788,67% dan 6.000 ton atau 811,91%. Hal ini sejalan 6,000 tons or 811.91%, respectively. This is in line
dengan kuantum pembelian TBS yang berada di atas with the quantum of FFB purchases which were above
realisasi tahun 2019 disebabkan oleh menurunnya the realization in 2019 due to the decline in the FFB
harga pembelian TBS. purchase price.
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Kuantum penjualan segmen Kelapa Sawit PTPN IV The sales volume for the PTPN IV Palm Oil segment
tahun 2020 mencapai 731.014 ton, lebih tinggi 7,55% in 2020 reached 731,014 tons, 7.55% higher than the
dibandingkan kuantum penjualan bersih tahun 2019 net sales quantum in 2019 which reached 679,697
yang mencapai 679.697 ton. Secara keseluruhan, tons. Overall, the palm oil segment recorded net sales
segmen kelapa sawit mencatatkan penjualan bersih of Rp5.83 trillion, or an increase of 36.66% compared
sebesar Rp5,83 triliun, atau meningkat 36,66% to net sales in 2019 of Rp4.27 trillion. The increase
dibandingan penjualan bersih tahun 2019 sebesar in sales was mainly due to the increase in production
Rp4,27 triliun. Peningkatan penjualan ini terutama and selling prices of palm oil commodities. The
disebabkan naiknya produksi dan harga jual komoditas average selling price of palm oil in 2020 was recorded
kelapa sawit. Rerata harga jual komoditas kelapa sawit at Rp7,987.54 while the selling price in 2019 was
tahun 2020 tercatat sebesar Rp7.987,54 sedangkan Rp6,286.21.
harga jual tahun 2019 mencapai Rp6.286,21.
Untuk komoditas teh, Realisasi produksi Daun Teh For tea commodities, the realization of the production
Basah Kebun Sendiri tahun 2020 mengalami kenaikan of Own Garden Wet Tea Leaves in 2020 increased by
sebesar 4.200 ton atau 11,11% dibandingkan 4,200 tons or 11.11% compared to 2019, from 37,809
tahun 2019, yaitu dari 37.809 ton di tahun 2019 tons in 2019 to 42,009 tons in 2020. Likewise, the
menjadi 42.009 ton di tahun 2020. Demikian juga, productivity of Wet Tea Leaves (DTB) ) in 2020 was
produktivitas Daun Teh Basah (DTB) tahun 2020 above the productivity in 2019 of 832 tons or 8.84%,
berada di atas produktivitas tahun 2019 sebesar 832 from 9,415 tons/ha in 2019 to 10,247 tons/ha in 2020.
ton atau 8,84%, yaitu dari 9.415 ton/ha di tahun 2019
menjadi 10.247 ton/ha di tahun 2020.
Sejalan dengan naiknya produksi Daun Teh Basah, In line with the increase in Wet Tea Leaf production,
produksi teh jadi mengalami kenaikan sebesar 1.552 finished tea production increased by 1,552 tons or
ton atau 18,65% dibandingkan tahun 2019, yaitu dari 18.65% compared to 2019, from 8,320 tons in 2019
8.320 ton di tahun 2019 menjadi 9.872 ton di tahun to 9,872 tons in 2020.
2020.
Realisasi produksi teh dari kebun sendiri tahun 2020 The realization of tea production from own
berada di atas realisasi tahun 2019 sebesar 1.538 ton plantations in 2020 was above the realization in 2019
atau 19,63% terutama disebabkan oleh meningkatnya of 1,538 tons or 19.63% mainly due to the increase
produksi DTB dari tahun 2019 dan perbaikan mesin- in DTB production from 2019 and improvements to
mesin pengolahan. processing machines.
Realisasi produksi teh jadi dari pembelian tahun The realization of finished tea production from
2020 berada di atas realisasi tahun 2019 sebesar 14 purchases in 2020 is above the realization in 2019 of
ton atau 2,83%. Hal ini disebabkan oleh tercapainya 14 tons or 2.83%. This is due to the achievement of
target produksi DTB dari PPTK. the DTB production target from PPTK.
5 6 7 8
Produktivitas teh jadi tahun 2020 berada di atas The productivity of finished tea in 2020 was above the
produktivitas tahun 2019 sebesar 17,19%, yaitu dari productivity in 2019 of 17.19%, from 1,951 tons/ha in
1.951 ton/ha di tahun 2019 menjadi 2.286 ton/ha di 2019 to 2,286 tons/ha in 2020.
tahun 2020.
Secara keseluruhan, komoditas teh mencatatkan Overall, tea commodities recorded net sales of
penjualan bersih sebesar Rp161,66 miliar, lebih Rp161.66 billion, lower than the realization in 2019
rendah dari realisasi tahun 2019 sebesar Rp5,99 of Rp5.99 billion or 3.57%. This is because the average
milyar atau 3,57%. Hal ini disebabkan oleh harga jual selling price of tea products is below the realization
rata-rata produk teh di bawah realisasi tahun 2019. in 2019. The average selling price of tea commodities
Rerata harga jual komoditas teh tahun 2020 tercatat in 2020 was recorded at Rp19,182.36/kg, while the
sebesar Rp19.182,36/kg, sedangkan harga jual tahun selling price in 2019 reached Rp20,337.388/kg.
2019 mencapai Rp20.337,388/kg.
Dari sisi pendapatan jasa, PTPN IV mencapai Rp127,20 In terms of service revenues, PTPN IV reached
miliar, atau berkontribusi sebesar 2,00% terhadap Rp127.20 billion, or contributed 2.00% to total
total penjualan bersih konsolidasian. Pendapatan jasa consolidated net sales. Service revenue decreased by
mengalami penurunan sebesar 15,29% dibandingkan 15.29% compared to 2019 which reached Rp150.15
tahun 2019 yang mencapai Rp150,15 miliar. billion.
Meskipun Kondisi makro dan mikro ekonomi Even though Indonesia's macro and micro economic
Indonesia tercatat minus diberbagai sektor, namun conditions were negative in various sectors, PTPN IV
PTPN IV mampu membukukan pertumbuhan was able to record positive growth in the Company's
positif laba Perusahaan. Pada tahun 2020 PTPN IV profit. In 2020 PTPN IV recorded a profit for the year
mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp553,54 of Rp553.54 billion, an increase of 371.50% compared
miliar, mengalami peningkatan sebesar 371,50% to the achievement in 2019 which earned a net profit
dibandingkan capaian tahun 2019 yang memperoleh for the current year of Rp117.40 billion. Meanwhile,
laba bersih tahun berjalan sebesar Rp117,40 miliar. total comprehensive income for the year reached
Sedangkan Total penghasilan komprehensif tahun Rp117.47 billion, a significant increase compared to
berjalan mencapai Rp117,47 miliar, meningkat 2019 which recorded a total comprehensive loss of
signifikan jika dibandingkan tahun 2019 yang Rp466.65 billion.
mencatatkan total rugi komprehensif sebesar
Rp466,65 miliar.
INISIATIF STRATEGIS CORPORATE STRATEGIC

PERUSAHAAN INITIATIVES
Perusahaan telah menetapkan beberapa strategi The company has established several strategies to
untuk mengelola tantangan yang berpotensi manage the challenges that may arise. This strategy
muncul. Strategi ini didasarkan upaya pertumbuhan, is based on growth efforts, operational excellence and
keunggulan operasional dan kesiapan organisasi. organizational readiness.
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Dari sisi pengelolaan kelapa sawit, seluruh Unit In terms of palm oil management, all Business Units in
Usaha segmen usaha kelapa sawit dikelola dengan the palm oil business segment are managed by taking
memperhatikan aspek konservasi lingkungan dan into account environmental and social conservation
sosial untuk minyak sawit berkelanjutan, dan telah aspects for sustainable palm oil, and have been
dilengkapi dengan sertifikat RSPO (Roundtable on equipped with RSPO (Roundtable on Sustainable
Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) and ISPO (Indonesian Sustainable Palm
Palm Oil) sehingga memiliki daya saing di pasar global. Oil) certificates so that they have the power
competitiveness in the global market.
Beberapa upaya yang dilakukan Perusahaan dalam Some of the efforts made by the Company in improving
meningkatkan kinerja produksi TBS di antaranya: the performance of FFB production include: Consistent
Konsisten dalam pelaksanaan sistem panen 8 kapvel implementation of the 8 capvel harvesting system and
dan kriteria matang panen 5 brondolan segar di the ripe criteria for harvesting 5 fresh bunches on
piringan; Minimalisasi losses brondolan di blok dengan the plate; Minimization of loose loose ends in blocks
memperbaiki tarif premi brondolan; Meminimalisasi by fixing loose loose premium rates; Minimizing the
terjadinya restan di lapangan dengan melakukan occurrence of restaurants in the field by evaluating
evaluasi kinerja vendor; Meningkatkan pengamanan vendor performance; Improving FFB security at the
TBS di blok dan di perjalanan ke PKS; Perbaikan block and on the way to the PKS; Improvements on
on farm (kultur teknis, Infrastruktur) dan off farm farm (technical culture, infrastructure) and off farm
(Revitalisasi PKS). Selain pengamanan internal, PTPN (PKS Revitalization). In addition to internal security,
IV juga bekerja sama dengan provider security dalam PTPN IV also cooperates with security providers in an
upaya meningkatan pengamanan. effort to increase security.
Selain itu, membaiknya kinerja produksi dan diikuti In addition, improving production performance and
harga CPO sepanjang tahun 2020 cukup stabil, followed by CPO prices throughout 2020 were quite
meskipun berkurangnya pasar ekspor akibat pandemi stable, despite the decline in the export market due
yang membatasi arus barang serta terjadinya over to the pandemic that limited the flow of goods and
supply CPO di Indonesia. Oleh karena itu, agar the occurrence of CPO oversupply in Indonesia.
perusahaan dapat sustain dan bertahan, Perusahaan Therefore, in order for the company to be sustainable
menjalankan program efisiensi dan efektivitas and survive, the Company runs an efficiency and
penggunaan biaya operasional. Beberapa hal yang effectiveness program in the use of operational costs.
dilakukan antara lain, melaksanakan inventaris Some of the things that have been done, among others,
pokok dengan menggunakan drone. Pelaksanaan are carrying out basic inventories using drones. The
inventaris pokok dengan menggunakan drone ini implementation of the basic inventory using drones
mampu meningkatkan akurasi perhitungan jumlah is able to increase the accuracy of the calculation of
pokok, sehingga potensi tanaman dapat dihitung the principal amount, so that the potential of plants
secara lebih cermat. Perhitungan jumlah pokok yang can be calculated more accurately. This accurate
akurat ini seterusnya akan berpengaruh langsung calculation of the principal amount will then have a
pada pengeluaran biaya pemeliharaan, terutama biaya direct effect on maintenance costs, especially the cost
pemupukan dan tunasan. of fertilization and shoots.
5 6 7 8
Selain untuk menghitung tegakan pokok, drone yang In addition to counting the main stands, drones
dilengkapi dengan kamera tetracam juga dimanfaatkan equipped with tetracam cameras are also used to
untuk mendeteksi serangan ganoderma sehingga detect ganoderma attacks so that the health condition
kondisi kesehatan tanaman kelapa sawit dapat of oil palm plants can be detected early (early warning).
diketahui sejak dini (early warning). Tanaman yang telah Plants that have been attacked by ganoderma do not
terserang ganoderma tidak perlu dipupuk lagi karena need to be fertilized again because it will only create a
hanya akan menciptakan pemborosan biaya. waste of money.
Untuk Komoditas teh yang merupakan salah satu For tea commodity, which is one of the business
unit usaha yang membuat PTPN IV memiliki keunikan units that makes PTPN IV unique compared to other
dibanding perkebunan lain di Sumatera Utara dengan plantations in North Sumatra, PTPN IV is considered
diperhitungkannya PTPN IV sebagai salah satu as one of the competitive black tea producers in
produsen teh hitam yang kompetitif di Indonesia. Indonesia. PTPN IV consistently makes various efforts
PTPN IV secara konsisten melakukan berbagai to improve the quality of tea, from plant maintenance
upaya untuk meningkatkan mutu teh, mulai dari to the production process according to SOPs. The
pemeliharaan tanaman hingga proses produksi sesuai company strives to maintain the quality of tea shoots
SOP. Perusahaan berupaya mempertahankan mutu at least 60%.
pucuk teh minimal 60%.
PTPN IV mengelola komoditas teh seluas 4% dari PTPN IV manages tea commodities covering 4%
seluruh bisnis kebun. Usaha teh dikoordinir oleh of the entire plantation business. The tea business
Distrik II yang terletak di Kecamatan Sidamanik dan is coordinated by District II, which is located in
Pematang Sidamanik dengan ketinggian 800 – 1.100 Sidamanik and Pematang Sidamanik Districts with an
meter di atas permukaan laut, dengan luas areal altitude of 800 – 1,100 meters above sea level, with an
6.373,29 ha. area of 6,373.29 ha.
PTPN IV juga telah melaksanakan efisiensi PTPN IV has also implemented operational efficiency,
operasional, utilisasi aset dan optimalisasi pendapatan asset utilization and revenue optimization according
sesuai kondisi ekternal maupun internal, kemudian to external and internal conditions, then the Company
Perusahaan aktif meningkatkan kompetensi karyawan actively improves employee competence through
melalui pendidikan, pelatihan serta pengembangan education, training and other developments in order
lainnya guna tersedianya SDM yang profesional to provide professional human resources as needed to
sesuai kebutuhan untuk mendukung pencapaian support the achievement of the Company's goals.
sasaran Perusahaan.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Mempertimbangkan dengan seksama kondisi makro Considering carefully Indonesia's macroeconomic
ekonomi Indonesia dan kondisi industri pada tahun conditions and industrial conditions in the reporting
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
pelaporan, PTPN IV melihat bahwa perekonomian year, PTPN IV sees that the Indonesian economy
Indonesia relatif akan menghadapi koreksi pada tahun will relatively face a correction in 2021 mainly due
2021 terutama disebabkan oleh situasi pandemi yang to the pandemic situation which has almost affected
hampir mempengaruhi semua sektor industri tidak all industrial sectors not only in Indonesia but also
hanya di Indonesia bahkan juga di dunia internasional. internationally.
Perusahaan menyadari akan tantangan yang timbul The Company is aware of the challenges arising from
dari kejadian ini dan dampak potensial untuk sektor this incident and the potential impact for the business
bisnis. Perusahaan akan meninjau situasi secara sector. The company will review the situation on an
berkelanjutan, bekerja sama dengan pihak yang ongoing basis, work closely with the appropriate
berwenang untuk mendukung upaya menahan authorities to support efforts to contain the spread
penyebaran COVID-19, dan berusaha untuk of COVID-19, and strive to minimize the impact on
meminimalkan dampak terhadap bisnis. Dikarenakan business. Due to the continuing development of this
akan terus berkembangnya situasi ini, dampak situation, the full impact of the spread of COVID-19 is
sepenuhnya dari penyebaran COVID-19 masih still uncertain and cannot be determined.
menjadi ketidakpastian dan belum dapat ditentukan.
Menyikapi hal ini, PTPN IV tetap optimis dan telah In response to this, PTPN IV remains optimistic
menetapkan rencana ke depannya untuk memperbaiki and has set future plans to improve performance
kinerja, serta meningkatkan efisiensi. Selain itu, and increase efficiency. In addition, the business
pengembangan usaha yang dilakukan PTPN IV dalam development carried out by PTPN IV in the last
beberapa tahun terakhir, termasuk proyek-proyek few years, including development projects carried
pengembangan yang dilakukan oleh anak perusahaan out by its subsidiaries will begin to make a positive
akan mulai memberikan kontribusi positif terhadap contribution to the Company's consolidated
pendapatan konsolidasian Perusahaan. Hal ini akan revenues. This will bring PTPN IV closer to realizing
semakin mendekatkan PTPN IV untuk mewujudkan the Company's vision.
visi Perusahaan.
Melihat kondisi internal yang relatif mendukung, Looking at the relatively favorable internal conditions,
dimana areal konsesi PTPN IV secara keseluruhan where the total concession area of PTPN IV is 175,735
seluas 175.735 ha, sekitar 96% diantaranya adalah ha, about 96% of which is oil palm area and the area
areal kelapa sawit dan Areal Tanaman Menghasilkan of Mature Plantation (TM) of oil palm is 120,083 ha.
(TM) kelapa sawit tercatat seluas 120.083 ha. The composition of the age of oil palm plantations
Komposisi umur tanaman kelapa sawit saat ini is currently in the best position, 48.08% are young-
berada pada posisi terbaik, 48,08% merupakan adolescent plants. With these conditions, PTPN IV is
tanaman muda-remaja. Dengan kondisi tersebut, optimistic that it can produce increased production
PTPN IV optimis dapat menghasilkan produksi dan and productivity in the coming years.
produktivitas yang semakin meningkat pada tahun-
tahun mendatang.
5 6 7 8
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Direksi yakin bahwa peningkatan kinerja PTPN IV The Board of Directors believes that the improvement
tidak lepas dari upaya seluruh jajaran Perusahaan in PTPN IV's performance cannot be separated from
dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG secara the efforts of all levels of the Company in implementing
konsisten dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan GCG principles consistently and sustainably. Good
yang baik akan mampu memastikan aset dikelola corporate governance will ensure that assets are
secara hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan. managed carefully and accountably. In addition, PTPN
selain itu, PTPN IV akan mampu menjalankan IV will be able to run its business in accordance with
bisnisnya sesuai dengan peraturan yang berlaku applicable regulations based on business ethics that
dilandasi dengan etika bisnis yang telah disepakati have been agreed and upheld together. The Board of
dan dijunjung tinggi bersama. Direksi berpandangan Directors is of the view that aspects of good corporate
bahwa aspek tata kelola perusahaan yang baik sangat governance are very important to ensure the continuity
penting untuk menjamin kelangsungan usaha PTPN of PTPN IV's business which will be able to improve
IV yang nantinya akan mampu meningkatkan reputasi PTPN IV's reputation as a very trusted company in the
PTPN IV sebagai Perusahaan yang sangat terpercaya eyes of stakeholders.
di mata stakeholders.
Untuk itu, PTPN IV menunjukkan komitmen tinggi For this reason, PTPN IV shows a high commitment
untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik to improving the quality of the implementation of
terbaik GCG dengan melengkapi seluruh soft structure GCG best practices by completing all soft structures
maupun infrastructure bagi pelaksanaan tata kelola and infrastructure for the implementation of
yang berkualitas. PTPN IV juga telah mempersiapkan quality governance. PTPN IV has also prepared
penyempurnaan berbagai aturan tata laksana untuk improvements to various management rules to be
disesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Beberapa adapted to the changes that occur. Several programs
program yang telah diberlakukan untuk meningkatkan that have been implemented to improve the quality
kualitas penerapan GCG di tahun 2020 mencakup of GCG implementation in 2020 include adjustments
penyesuaian terhadap aturan tata laksana yang sesuai to the governance rules in accordance with the
dengan ketentuan mengenai tata kelola di lingkungan provisions regarding governance within SOEs.
BUMN. Penyesuaian aturan-aturan dan kebijakan Adjustment of these rules and policies together with
tersebut bersamaan dengan implementasi program- the implementation of other relevant work programs.
program kerja lain yang relevan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL

PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
PTPN IV menyadari dampak dari operasi yang PTPN IV is aware of the impact of its operations on
dilaksanakannya terhadap lingkungan dan the environment and society. This awareness has been
masyarakat. Kesadaran ini telah diwujudkan menjadi translated into policies, objectives and programs for
kebijakan, tujuan dan program pengembangan community and environmental development.
masyarakat dan lingkungan.
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Fokus lain dari kegiatan tanggung jawab sosial PTPN Another focus of PTPN IV's social responsibility
IV adalah Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat activities is Community Development, which is
(Community Development) yang dimaksudkan untuk intended to provide the best possible benefits to
memberikan manfaat sebaik-baiknya kepada the community. The aim is to improve the quality of
masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan life through programs that can encourage and help
kualitas hidup melalui program-program yang dapat them to be more independent in addition to meeting
mendorong dan membantu mereka agar dapat lebih the interests of all other stakeholders through the
mandiri di samping memenuhi kepentingan seluruh Partnership and Community Development Program
pemangku kepentingan lainnya yang dilakukan melalui (PKBL).
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Through the Partnership and Community
PTPN IV melakukan pembinaan guna menciptakan Development Program, PTPN IV provides guidance to
kemandirian ekonomi dan meningkatkan taraf create economic independence and improve people's
hidup masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan living standards in the fields of education, public
masyarakat, keagamaan, sarana dan prasarana umum, health, religion, public facilities and infrastructure,
bantuan korban bencana alam, serta pembinaan assistance to victims of natural disasters, and
masyarakat. Total dana yang disalurkan melalui community development. The total fund disbursed
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada 2020 through the Partnership and Community Development
adalah Rp29,5 miliar. Program in 2020 is 29.5 billion.
PERUBAHAN DIREKSI CHANGE OF BOARD OF

DIRECTORS
Pada tahun 2020, PTPN IV melakukan perubahan In 2020, PTPN IV made changes to the composition of
komposisi susunan Direksi, dengan berakhirnya masa the Board of Directors, with the end of the assignment
penugasan Sdri Siwi Peni Sebagai Direktur Utama, period for Ms. Siwi Peni as President Director,
Rediman Silalahi sebagai Direktur Operasional, Umar Rediman Silalahi as Operations Director, Umar
Affandi sebagai Direktur Pemasaran dan Rizal H. Affandi as Commercial Director and Rizal H. Damanik
Damanik sebagai Direktur SDM dan Umum. Pemegang as HR and General Director. Shareholders made
saham melakukan pergantian dengan menunjuk changes by appointing Sucipto Prayitno as Director.
Sucipto Prayitno sebagai Direktur. Pada tahun 2020 In 2020 there was also a change in the composition
juga terjadi perubahan susunan dan nomenklatur and nomenclature of the positions of the Directors
jabatan Direksi PTPN IV. Dimana komposisi Direksi of PTPN IV. Where the composition of the Board
hanya 1 Direktur dengan dibantu oleh 3 (tiga) Senior of Directors is only 1 Director assisted by 3 (three)
Executive Vice President (SEVP) Senior Executive Vice Presidents (SEVP).
5 6 7 8
APRESIASI APPRECIATION
Sebagai penutup, atas nama Direksi PTPN IV, kami In closing, on behalf of the Board of Directors of PTPN
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan IV, we would like to express our gratitude and great
yang besar kepada Pemegang saham atas kepercayaan appreciation to the shareholders for the trust and
dan dukungan yang telah diberikan kepada kami, support that has been given to us, to the Board of
kepada Dewan Komisaris yang senantiasa memberikan Commissioners who have always provided direction
pengarahan dan bimbingan, serta mitra usaha PTPN and guidance, as well as PTPN IV's business partners
IV atas kerjasama dan dukungannya. for their cooperation and support.
Kami juga mengucapkan terima kasih dan We also express our gratitude and appreciation to
penghargaan kepada seluruh Karyawan atas kerja all employees for their hard work, dedication, and
keras, dedikasi, dan kontribusinya kepada Perusahaan contribution to the Company so that in 2020 we can
sehingga pada tahun 2020 ini dapat meraih kinerja achieve a proud performance. We are increasingly
yang membanggakan. Kami semakin optimis bahwa optimistic that the various efforts that we have done
berbagai usaha yang telah kita lakukan bersama together will be able to improve the Company's
akan dapat meningkatkan kemampuan Perusahaan ability to welcome promising growth opportunities
dalam menyambut peluang pertumbuhan yang and provide the best sustainable performance in the
menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang future.
berkesinambungan dimasa yang akan datang.
Medan, 22 Juli / July 2021
SUCIPTO PRAYITNO
Direktur
Director
1 2 3 4
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

UNTUK LAPORAN TAHUNAN 2020
Board of Commissioner Statements of Responsibility on Annual Report 2020
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the 2020 Annual Report of the Company has been
Perusahaan tahun 2020 telah dimuat secara lengkap presented in its entirety and we are fully responsible
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi for the accuracy of the contents of the Annual Report
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. and Financial Statements of the Company.
Medan, 22 Juli 2021 Medan, July 22, 2021
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
DAHLAN HARAHAP
Komisaris Utama
President Commissioner
OSMAR TANJUNG ARIEF BUDIONO ATAS WIJAYANTO

Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner
5 6 7 8
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

(MANAJEMEN) UNTUK LAPORAN TAHUNAN 2020
Board of Directors (Management) Statements of Responsibility on Annual
Report 2020
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the 2020 Annual Report of the Company has been
Perusahaan tahun 2020 telah dimuat secara lengkap presented in its entirety and we are fully responsible
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi for the accuracy of the contents of the Annual Report
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. and Financial Statements of the Company.
Medan, 22 Juli 2021 Medan, July 22, 2021
DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
SUCIPTO PRAYITNO
Direktur
Director
SENIOR EXECUTIVE VICE PRESIDENT
FAUZI OMAR JONI RAJA SIREGAR BUDI SUSANTO

SEVP Operation I SEVP Operation II SEVP Business Support
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
5 6 7 8
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
IDENTITAS PERUSAHAAN
Company Identity
NAMA PERUSAHAAN BIDANG USAHA

Company Name Business fields
PT Perkebunan Nusantara IV Agrobisnis dan Agro Industri
Agribusiness and Agro-Industry
DISINGKAT
Abbreviated DASAR HUKUM PENDIRIAN
PTPN IV
Legal Basis of Establishment
Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1996,
seperti yang dinyatakan dan berdasarkan
akta pendirian yang dibuat dihadapan
STATUS PERUSAHAAN Notaris Harun Kamil, SH No. 37 tanggal 11
Company Status Maret 1996.
Anak Perusahaan dari Holding BUMN
Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III Government Regulation No. 12 year1996,
(Persero). as stated and based on the Notarial Deed
No. 37 of Harun Kamil, S.H. dated March 11.
Subsidiary of Holding State-Owned 1996.
Enterprose PT Perkebunan Nusantara III
(Persero)
KEPEMILKAN
Ownership
PRODUK DAN JASA
Products and Services • Pemerintah Republik Indonesia 10%
• PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90%
Minyak Sawit (Crude Palm Oil), Inti Sawit
(Palm Kernel), Palm Kernel Oil (PKO), Palm • Government of the Republic of Indonesia
Kernel Meal (PKM), dan Teh Jadi. • PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Crude Palm Oil, Palm Kernel, Palm Kernel
Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM), and MODAL DASAR
Finished Product of Tea. Authorized Capital
Rp11.700.000.000.000
TANGGAL PENDIRIAN DAN

MODAL DISETOR DAN DITEMPATKAN
PERUBAHAN NAMA PERUSAHAAN
PENUH
Date of Incorporation and Change of
Issued and Fully Paid Capital
Company Name
Rp2.942.116.000.000
11 Maret 1996 bernama PT Perkebunan
terdiri atas:
Nusantara IV (Persero) 14 Maret 2014,
• 1 (satu) saham Seri A dengan nilai
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
nominal Rp1.000.000,00
berubah nama menjadi PT Perkebunan
• 11.699.999 saham Seri B dengan nilai
Nusantara IV.
nominal Rp11.699.999.000.000,-
March 11, 1996 named PT Perkebunan
Rp2.942.116.000.000
Nusantara IV (Persero) March 14, 2014,
consisting of:
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
• 1 (one) A Series Stock with a nominal
changed to be PT Perkebunan Nusantara IV.
value of Rp1,000,000.00
• 2,942,115 Series B shares with a nominal
value of Rp1,000,000.00
5 6 7 8
DATA JARINGAN KANTOR

Office Network Data
• 1 Kantor Pusat/ Head Office
• 1 Kantor Perwakilan/ Representative Office
• 40 Unit Usaha/ Unit Usaha
• 10 Group Perusahaan yang terdiri dari/
Company Group consisting of:
» 4 Entitas Anak Perusahaan/ Subsidiary
Companies
» 4 Entitas Asosiasi/ Associate Entities
• 2 Perusahaan Afiliasi/ Affiliated Company
JUMLAH KARYAWAN
Number of employees
• 18.242 Karyawan Tetap/ Permanent WILAYAH KERJA
Employees Working area
• 760 PKWT & Honorer/ PKWT & Honorary
9 Kabupaten dan 1 Pemerintahan Kota:
9 Regencies and 1 City Government:
» Kabupaten/ Regency Langkat
» Kabupaten/ District Serdang Bedagai
SEKRETARIS PERUSAHAAN » Kabupaten/ District Simalungun
Corporate Secretary » Kabupaten/ District Batubara
Riza Fahlevi Naim » Kabupaten/ District Asahan
» Kabupaten/ District Labuhan Batu
» Kabupaten/ District Padang Lawas
» Kabupaten/ District Mandailing Natal
ALAMAT KANTOR PUSAT » Kabupaten/ District Labuhan Batu Utara
Head Office Address » Kotamadya/ Municipality of Medan
Jl. Letjend Suprapto No. 2
Medan 20151, Indonesia
Tel. (62-61) 4154666 ENTITAS ANAK
Fax. (62-61) 4573117 Child entity
1. PT Sarana Agro Nusantara (SAN)
ALAMAT KANTOR PERWAKILAN 2. PT Agro Sinergi Nusantara (ASN)
Representative Office Address 3. PT Sinergi Perkebunan Nusanatar (SPN)
Jl. Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160 4. PT Prima Medica Nusantara (PMN)
Tel (62-21) 723662
Fax (62-21) 723663)
ENTITAS ASOSIASI
CONTACT ADDRESS Associate Entity
Email: ptpnusantara4@ptpn4.co.id 1. PT Industri Nabati Lestari
Website: www.ptpn4.co.id 2. PT EWS Nusantara Tiga
3. PT Pupuk Agro Nusantara
4. PT LPP Agro Nusantara
MEDIA SOSIAL
Social Media
Facebook : Ptpniv PERUSAHAAN AFILIASI
Twitter : PTPN4_Official Affiliate Company
Instagram : ptpniv 1. PT Padasa Enam Utama
Youtube : PTPN IV 2. Indoham Hamburg
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Brief History of the Company
PT Perkebunan Nusantara IV adalah hasil peleburan 3 (tiga) Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) yaitu PT Perkebunan VI (Persero), PT Perkebunan VII (Persero),
dan PT Perkebunan VIII (Persero). Peleburan ketiga BUMN tersebut ditetapkan
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.9 Tahun 1996. Selanjutnya,
ketiga BUMN yang dilebur dinyatakan bubar dan segala hak dan kewajibannya
beralih kepada Perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara IV is the result of the merger of 3 (three) Stated-Owned

Enterprises of Companies (BUMN), such as PT Perkebunan VI (Persero), PT Perkebunan
VII (Persero), and PT Perkebunan VIII (Persero). The merger of the three SOEs was
based on the Regulation of the Government of the Republic of Indonesia No.9 year 1996.
Subsequently, the three SOEs that merged were liquidated dissolved and all their rights
and obligations were transferred to the Company.
PT Perkebunan Nusantara IV didirikan berdasarkan PT Perkebunan Nusantara IV was established by

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Government Regulation No. 12 of 1996, as stated
12 Tahun 1996, seperti yang dinyatakan dalam Akta in the deed of establisment No.37, dated March 11,
Pendirian No. 37 tanggal 11 Maret 1996, yang dibuat 1996 by Notary Harun Kamil, S.H, and approved by
di hadapan Notaris Harun Kamil, S.H., dan telah the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman in its Decree No. C2- 8332-HT.01.01.Year 1996,
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor dated August 8, 1996 and was published in the State
C2-8332.HT.01.01.Th.96 tanggal 8 Agustus 1996 Gazette of the Republic of Indonesia No.81, dated
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik October 8, 1996, and in the Supplement to State
Indonesia No.81 tanggal 8 Oktober 1996, serta Gazette No.8675/1996.
Tambahan Berita Negara No.8675/1996.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir amended several times, the latest amendment in
sehubungan dengan persetujuan pemegang saham connection with the approval of shareholders for
atas perubahan jenis saham, dan perubahan anggaran changes in the types of shares, and amendments to the
dasar sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris articles of association as stated in the Deed of Notary
Nanda Fauz Iwan, S.H, M.KN., Nomor 10 tanggal 25 Nanda Fauz Iwan, S.H, M.KN., Number 10 dated July
Juli 2019. 25, 2019.
5 6 7 8
Perubahan tersebut telah mendapatkan

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat PT
Keputusan Nomor AHU-AH.01.03-0316502 PERKEBUNAN
Tanggal 23 Agustus 2019.
VI
The amendment has been approved

by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia
through Decree Number AHU-
AH.01.03-0316502 dated August 23,
2019.
PT PT
PERKEBUNAN PERKEBUNAN
VII VIII
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
LOGO PERUSAHAAN
Company Logo
Bentuk Pohon Sebagai gambaran dari Pelepah di atas adalah

pohon/buah/apapun yang mendekati mengartikan unit perkebunan
bentuk tumbuhan, digambarkan dengan antara lain Perkebunan Kelapa
tiga pelepah di atas, dua pelepah di bawah. Sawit, dan Perkebunan Teh.
Tree Shape As an illustration of a tree/ The midrib above means
fruit/anything that is close to the shape of plantation units, including
a plant, it is depicted with three midribs Oil Palm Plantations and Tea
above, two midribs below. Plantations.
Kemudian dua pelepah di bawah

mengartikan wadah, disini yaitu Jingga pada wadah dan bentukan tiga pelepah, adalah semangat membara
yang mengelola unit perkebunan untuk mempertahankan serta meningkatkan mutu produksi dalam merebut
di atasnya dalam hal ini yaitu pasar dari para pesaing produk yang dipasarkan. Dengan tangan dingin
PTPN IV. serta keyakinan dan semangat kerja maka keberhasilan akan tercapai berkat
Then the two midribs below Karunia dan Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Semua berasal dari satu titik,
mean the container, here is the yaitu Sang Maha Pencipta maka kita patut untuk mensyukuri.
one who manages the plantation
Orange on the container and the formation of the three midribs, is a burning
unit above it, in this case, PTPN
spirit to maintain and improve the quality of production in seizing the market
IV.
from competitors for the products being marketed. With cold hands as well as
confidence and enthusiasm for work, success will be achieved thanks to the
Grace and Grace of God Almighty. Everything comes from one point, namely
the Creator, so we should be grateful.
5 6 7 8
Warna Jingga Orange

Empat bidang lengkung terletak di bawah merupakan The four curved planes below are the foundation that
landasan yang menunjang ketiga unit di atasnya. Dibuat supports the three units above it. Made massively and
secara masif dan kokoh membawa pesan kuat, lengkungan solidly carrying a strong message, the curve that leads
yang mengarah ke kiri dan ke kanan merupakan arah to the left and right is the direction of development/
pengembangan/pemasaran, selain mempresentasikan marketing, in addition to presenting the downstream
industri hilir PTPN IV. Empat bidang lengkung industry of PTPN IV. The four curved planes are analogous
menganalogikan angka empat dari PTPN, maka disebutlah to the number four of PTPN, so it is called PTPN IV.
PTPN IV.
Warna Hijau Green color

Secara keseluruhan, bentuk logo ini mengarah ke atas kalau Overall, the shape of this logo is pointing upwards if a
diambil garis lurus menuju/memusat kesatu titik, yang straight line is taken towards/concentrates to one point,
berarti ketajaman fokus usaha dalam mencapai tujuan demi which means the sharpness of the business focus in
kesejahteraan bersama yang berlandaskan Ketuhanan achieving goals for mutual prosperity based on the One
Yang Maha Esa. Mengenai warna yang ada pada logo, Godhead. Regarding the colors in the logo, apart from
selain sebagai lambang juga sebagai unsur estetis. Hijau being a symbol, it is also an aesthetic element. Green is
bersifat sejuk, dingin, keyakinan Jingga bersifat panas, cool, cold, faith Orange is hot, passionate, brave. Green in
semangat, berani. Hijau pada empat bidang lengkung, the four curved areas, refers to the nature of cold hands, as
mengacu pada sifat tangan dingin, serta keyakinan dalam well as confidence in managing work that brings fresh air
mengelola pekerjaan yang membawa angin segar bagi to the company's profits and the welfare of its employees,
keuntungan perusahaan dan kesejahteraan karyawannya, also cool in working harmony between fellow employees
juga sejuk dalam kerukunan kerja antar sesama karyawan and superiors so that mutual intimacy arises, in this case
dan atasan sehingga timbul keakraban timbal balik, dalam PTPN IV which clear in mindset and belief in work results.
hal ini PTPN IV yang jernih dalam pola pikir dan keyakinan
dalam hasil kerja.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
JEJAK LANGKAH PERUSAHAAN

Company Milestone
1911 1958 1996-2000 1996-2000

Perkebunan Kelapa Perusahaan Belanda PT Perkebunan Nusantara IV didirikan Perusahaan memulai
Sawit pertama dinasionalisasi oleh Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik menyusun langkah-langkah
kali dibuka oleh Indonesia dan pada tahun Indonesia Nomor 9 Tahun 1996, merupakan strategis dan melakukan
Pemerintah Belanda 1996 PTPN IV dibentuk dari hasil peleburan 3 (tiga) Badan Usaha Milik transformasi bisnis dalam
di Sumatera Utara. penggabungan tiga perusahaan Negara (BUMN) yaitu PT Perkebunan VI rangka meningkatkan
Oil Palm plantation perkebunan yakni PTP VI, VII (Persero), PT Perkebunan VII (Persero), dan produktivitas perusahaan
was first launched dan VIII. PT Perkebunan VIII (Persero). untuk dapat bersaing.
by the Dutch The Dutch company was PT Perkebunan Nusantara IV was founded The Company begun setting
Government in North nationalizd by Indonesian based on Government regulation of Republic strategic planning and
Sumatera. Government and in 1996, PTPN of Indonesia Number 9 1996, and was a undergoing some business
IV was established as a merging merger of 3 (three) State Own Enterprises transformation to improve
result of three plantation namely, PT Perkebunan VI (Persero), PT its productivity, to gain
companies namely, PTP VI, VII Perkebunan VII (Persero), and PT Perkebunan competitive advantage.
and VIII. VIII (Persero).
2014 2013 2012

Pada tahun 2014, PTPN IV Perusahaan mulai melakukan restrukturisasi organisasi PT Perkebunan Nusantara IV
direstrukturisasi menjadi anak dan SDM dalam rangka menuju perusahaan yang mendirikan perusahaan asosiasi PT
perusahaan Holding Perkebunan lebih baik. Restrukturisasi organisasi dimulai dengan Industri Nabati Lestari bersama dengan
Nusantara. menyederhanakan proses bisnis dan melakukan PT Perkebunan Nusantara III, dengan
penggabungan Grup Unit Usaha yang semula ada 5 GUU kepemilikan saham PTPN IV sebesar
In 2014, PTPN IV was menjadi 4 GUU, melakukan penggabungan Unit Usaha 49,00%, dan PTPN III sebesar 51,00%.
reconstructed as a subsidiary of PKS Sosa ke Unit Usaha Sosa, serta melakukan spin off
Perkebunan Nusantara Holding PT Perkebunan Nusantara IV founded
rumah sakit dan sekolah. an associate company, namely PT
company.
The Company started its reconstruction of organization Industri Nabati Lestari together with
and HR towards better corporation. The Organization PT Perkebunan Nusantara III. PTPN IV
reconstruction begun by simplifying the business holds 49.00% of the share while PTPN
process and merging Business Unit Group of 5 GUU to 4 III holds 51.00% of it.
GUU, PKS Sosa joining Sosa Unit, and holding a spin off
for hospital and school.
2015 2016 2017

PT Perkebunan Nusantara IV PTPN IV melakukan PT Sinergi Perkebunan Nusantara (SPN) di Sulawesi Tengah
mendirikan anak perusahaan PT restrukturisasi organisasi mengukir sejarah sebagai anak perusahaan milik PTPN IV
Prima Medica Nusantara bersama pada bagian kantor pusat yang yang pertama mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). RUPSLB
dengan Koperasi Karyawan PTPN semula terdiri atas 19 bagian PT PAN pada tanggal 3 Februari 2017, para Pemegang Saham
IV, dengan kepemilikan saham PTPN menjadi 14 bagian. (PT PKT, PTPN IV dan PTPNV) sepakat untuk mengambil opsi
IV sebesar 99,99% dan Koperasi PTPN IV underwent likuidasi PT PAN.
Karyawan PTPN IV sebesar 0,01%. organization restructuring in PT Sinergi Perkebunan Nusantara (SPN) in Central Sulawesi put
PT Perkebunan Nusantara IV founded the main office department its step in history as a subsidiary company under PTPN IV that
a subsidiary company, namely PT which was previously first founded Palm Oil Mill (Pabrik Kelapa Sawit; PKS). RUPSLB
Prima Medica Nusantara together comprised of 19 sections into PT PAN in February 3, 2017, the Shareholders (PT PKT, PTPN IV
with Koperasi Karyawan PTPN IV, 14 sections. dan PTPN V) agreed upon the option of PT PAN liquidation.
with PTPN IV holding the share by
99.99% and Koperasi Karyawan
PTPN IV by 0.01%.
5 6 7 8
2000 2001-2005 2005

PT Perkebunan Nusantara IV mendirikan anak Merencanakan strategi transformasi bisnis PT Perkebunan Nusantara IV mendirikan
perusahaan PT Sarana Agro Nusantara bersama seiring semakin tingginya permintaan perusahaan asosiasi PT Environmental
dengan PT Perkebunan Nusantara III, dan PT kelapa sawit, dengan merencanakan Synthetic Wood (ESW) Nusantara
Perkebunan Nusantara V, dengan kepemilikan pengembangan areal kelapa sawit dan Tiga bersama dengan PT Perkebunan
saham PTPN IV sebesar 50,08%, PTPN III mulai melaksanakan konversi tanaman Nusantara III, dengan kepemilikan saham
sebesar 39,92%, dan PTPN V sebesar 10,00%. teh dan kakao ke kelapa sawit di Unit PTPN IV sebesar 23,86%, Kopkar Nusa
PT Perkebunan Nusantara IV formed a Balimbingan, Bah Birong Ulu dan Marjandi. Tiga 2,03% dan PTPN III sebesar 74,11%.
subsidiary company, namely PT Sarana Agro Planning on business transformation PT Perkebunan Nusantara IV established
Nusantara together with PT Perkebunan strategy during the increasing demand an associated company, namely PT
Nusantara III, and PT Perkebunan Nusantara of oil palm by planning on oil palm area Environmental Synthetic Wood (ESW)
V, with PTPN IV holding 50.08% of the share, development as well as tea and cacao plant Nusantara Tiga together with PT
PTPN III holding 39.92% of the share and PTPN conversion within oil palm plantation of Perkebunan Nusantara III, with PTPN IV
V holding 10.00% of the share. Balimbingan, Bah Birong Ulu and Marjandi holding 23.86% of the share, Kopkar Nusa
Unit. Tiga 2,03% and PTPN III holding 74.11%
of the share.
2011 2010 2006-2010

PT Perkebunan Nusantara IV mendirikan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV Perusahaan membentuk Direktorat
PT Sinergi Perkebunan Nusantara bersama dengan PT mendirikan perusahaan asosiasi PT Perencanaan dan Pengembangan Usaha, dan
Perkebunan Nusantara IV, dengan kepemilikan saham Pupuk Agro Nusantara bersama dengan mengganti Direktorat Pemasaran menjadi
PTPN IV sebesar 71,28% dan PTPN IV sebesar 28,72%. PT Pupuk Kalimantan Timur (PT PKT), Direktorat Keuangan. Perusahaan mulai
PT Perkebunan Nusantara IV mendirikan anak perusahaan dan PT Perkebunan Nusantara V, melakukan pengembangan areal kelapa sawit di
PT Agro Sinergi Nusantara bersama dengan PT dengan kepemilikan saham PT PKT Kabupaten Labuhan Batu dan Mandailing Natal,
Perkebunan Nusantara I, dengan kepemilikan saham PTPN sebesar 51,00%, PTPN IV sebesar dan membentuk Unit Proyek Pengembangan
IV sebesar 64,77%, dan PTPN I sebesar 35,23%. 34,00%, dan PTPN V sebesar 15,00%. Batang Laping, Timur, dan Panai Jaya.
PT Perkebunan Nusantara IV founded a subsidiary PT Perkebunan Nusantara IV The Company formed Planning and Development
company, namely PT Sinergi Perkebunan Nusantara established an associate company, Directorate and replaced the Marketing
together with PT Perkebunan Nusantara IV. PTPN IV namely PT Pupuk Agro Nusantara Directorate to Financial Directorate. The
holds the share by 71.28% while PTPN IV holds 28.72% together with PT Pupuk Kalimantan Company started the development of oil pam area
of it. PT Perkebunan Nusantara IV founded a subsidiary Timur (PT PKT), and PT Perkebunan in Labuhan Batu and Mandailing Natal Regency,
company, namely PT Agro Sinergi Nusantara together with Nusantara V, with PT PKT holding and formed Development Project Unit of Batang
PT Perkebunan Nusantara I PTPN IV holds the share by 51.00% of the share, PTPN IV holding Laping, Timur, and Panai Jaya.
64.77%, while PTPN I holds 35.23% of it. 34.00%, and PTPN V holding 15.00% of
the share.
2019 2020
Pada tangal 30 April 2019, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Dengan adanya beberapa perubahan di lingkungan bisnis Perseroan
bersama Anak Perusahaannya (PT Perkebunan Nusantara IV, V dan termasuk perubahan Nilai-Nilai Perseroan (core values) yang semula
VI) dan Perkumpulan Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta ““SIPro”” berubah menjadi “AKHLAK” AKHLAK merupakan akronim
mendirikan perusahaan patungan bernama PT LPP Agro Nusantara dari Amanah, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
yang bergerak dibidang pelayanan jasa pelatihan, konsultasi, assesment Berdasarkan Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:
center dan sertifikasi. Pada tanggal 06 Maret 2019, Direksi Holding SE-7/MBU/Q7/2020 tanggal 1 Juli 2020 Tentang Nilai-Nilai Utama
PTPN Group resmi menetapkan Corporate Values yang baru yaitu SIPro, (Core Values) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
yang merupakan akronim dari Sinergi, Integeritas, Profesional dan Perubahan Nomenklatur Direksi (dari 5 Direksi) dirubah menjadi 1
berlaku bagi seluruh PTPN yang tergabung dalam PTPN Group. Direksi dan 3 SEVP (Senior Eksekutif Vice President)
On April 30, 2019, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) along With several changes in the Company's business environment, including
with its subsidiaries (PT Perkebunan Nusantara IV, V and VI) and the changes in the Company's core values from "SIPro" to "AKHLAK"
Association of LPP Yogyakarta formed a shared company called PT AKHLAK is an acronym for Amanah, Competent, Harmonious, Loyal,
LPP Agro Nusantara that is engaged in the sector of training service, Adaptive, Collaborative. Based on the Circular Letter of the Minister of
consulutation, assesment center and certification. On March 6, 2019, State-Owned Enterprises Number: SE-7/MBU/Q7/2020 dated July 1,
the Board of Directors of PTPN Group Holding officially declared a new 2020 concerning the Core Values of Human Resources of State-Owned
Corporate Values which is called SIPro, acronym of the word Sinergi, Enterprises. Changes in the Nomenclature of the Board of Directors
Integeritas, Profesional (Synergy, Integrity, Professional). It is applied (from 5 Directors) to 1 Board of Directors and 3 SEVP (Senior Executive
for all PTPN under PTPN Group. Vice President)
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
KEGIATAN DAN BIDANG USAHA

Corporate Activities and Line of Business
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah

melakukan usaha di bidang Agro Bisnis dan Agro Industri untuk optimalisasi
pemanfaatan Sumber Daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip
Perseroan Terbatas.
According to Company’s articles of association, the Company’s purpose and

objectives are to form a business in Agribusiness and Agriindustry aiming to
optimize the Company’s capability to produce high quality and competitive
products of both goods and services as well as to hunt for profit to elevate the
value of Company by implementing the principles of limited Company.
Kegiatan Usaha Perusahaan Corporate Business Activities

Menurut Anggaran Dasar According Company’s Articles
Terakhir
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan pasal 3, To achieve the purpose and objectives mentioned above,
maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha the Company should carry these main businesses:
dibidang :
a. Pertanian tanaman, peternakan, perburuan dan a. Crop farming, animal husbandry, hunting and
kegiatan yang berkaitan dengan itu (ybdi) related activities (ybdi)
b. Kehutanan dan pemanenan kayu dan hasil hutan b. Forestry and harvesting of wood and forest
selain kayu products other than timber
c. Perikanan c. Fishery
d. Pertambangan dan penggalian lainnya d. Mining and other excavation
e. Industri makanan e. Food industry
f. Industri minuman f. Beverage industry
g. Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia g. Manufacture of chemicals and goods made from
h. Industri logam dasar chemicals
i. Industri barang logam, bukan mesin dan h. Base metal industry
peralatannya i. Metal goods industry, not machinery and
j. Industri mesin dan perlengkapan yang tidak dapat equipment
diklasifikasikan ditempat lain (ytdi) j. Manufacture of machinery and equipment that
cannot be classified elsewhere (ytdi)
5 6 7 8
k. Industri alat angkutan lainnya k. Other transportation equipment industry

l. Reparasi dan pemasangan mesin peralatan l. Equipment repair and installation
m. Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara m. Procurement of electricity, gas, steam/hot water
dingin and cold air
n. Pengelolaan air n. Water management
o. Pengelolaan air limbah o. Waste water management
p. Pengelolaan dan daur ulang sampah p. Waste management and recycling
q. Konstruksi gedung q. Building Construction
r. Konstruksi bangunan sipil r. Civil building construction
s. Konstruksi khusus s. Special construction
t. Perdagangan besar, bukan mobil dan motor t. Big trade, not cars and motorbikes
u. Perdagangan eceran, bukan mobil dan motor u. Retail trade, not cars and motorcycles
v. Angkutan darat dan angkutan melalui saluran v. Land transportation and transportation via
pipa pipelines
w. Pergudangan dan aktivitas penunang angkutan w. Warehousing and transporting activities
x. Penyediaan akomodasi x. Provision of accommodation
y. Penyediaan makanan dan minuman y. Food and beverage preparation
z. Real estate z. Real estate
aa. Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa aa. Leasing and leasing activities without option
hak opsi rights
bb. Aktivitas kesehatan manusia bb. Human Health Activities
cc. Aktivitas olah raga dan rekreasi lainnya cc. Other sports and recreational activities
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Untuk mencapai maksud dan tujuan diatas Perseroan To achieve the above aims and objectives, the Company
dapat melaksanakan usaha utama sebagai berikut: may carry out the following main businesses:
a. Perkebunan kelapa sawit a. Oil palm plantation
b. Pertanian tanaman untuk bahan minuman b. Farming crops for drinks
c. Industri minyak mentah dan lemak nabati c. Crude oil and vegetable fats industry
d. Industri minyak mentah kelapa sawit (crude palm d. Crude palm oil industry
oil) e. Crude palm kernel oil industry
e. Industri minyak mentah inti kelapa sawit (crude f. Crude oil separation/fractionation industry
palm kernel oil) g. Crude palm oil and palm kernel oil refining
f. Industri pemisahan/fraksinasi minyak mentah industry
g. Industri pemurnian minyak mentah kelapa sawit h. Palm oil refinery/fractionation industry
dan minyak mentah inti kelapa sawit i. Palm kernel oil separation/fractionation industry
h. Industri pemisahan/fraksinasi minyak murni j. Palm cooking oil industry
kelapa sawit k. Margarine industry
i. Industri pemisahan/fraksinasi minyak murni inti
kelapa sawit
j. Industri minyak goreng kelapa sawit
k. Industri margarine
5 6 7 8
Usaha Utama PTPN IV

PTPN IV Main Business
BUDIDAYA
TANAMAN
Cultivation
PRODUKSI
Production
PERDAGANGAN
Trading
PENGEMBANGAN
USAHA
Business development
l. Industri pengolahan the l. The . processing industry

m. Perdagangan besar buah yang mengandung m. Wholesale of fruit containing oil
minyak n. Coffee, tea and cocoa wholesale
n. Perdagangan besar kopi, teh dan kakao o. Wholesale of vegetable oils and fats.
o. Perdagangan besar minyak dan lemak nabati.
PROSES PRODUKSI BENIH UNGGUL BALAI BENIH

Superior Seed Production Process Seed Center
Dengan jumlah pohon induk dura sebanyak 481 pokok dan pohon induk jantan terpilih sebanyak
8 pokok, Balai Benih PTPN IV bisa memproduksi sekitar 3.000.000 benih. Apabila pohon
semakin dewasa, perkiraan produksi akan meningkat menjadi 5.000.000 benih.
With 481 dura parent trees and 8 selected male parent trees, the PTPN IV Seed Center can
produce around 3,000,000 seeds. As the trees mature, the estimated production will increase
to 5,000,000 seeds.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PRODUK DAN JANGKAUAN PASAR

Product and Market Coverage
PT Perkebunan Nusantara IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan

komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan
tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan
komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas
yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.
PT Perkebunan Nusantara IV manages the plantation and processing of oil palm and tea
commodity covering area and crop processing, seedling plantation and producing crop
husbandry, commodity manufacture into variety of industry’s raw materials, final product
marketing and other supporting activities.
Total areal konsesi yang diusahakan PT Perkebunan The total concession area cultivated by PT Perkebunan
Nusantara IV mencapai 175.735 ha. Dari total areal Nusantara IV is 175,735 ha. Of the total area, the area
tersebut, areal Tanaman Menghasilkan 124.304,54 Ha, of Mature Plants is 124,304.54 Ha, Immature Plants
Tanaman Belum Menghasilkan 13.827,95 Ha, Tanaman 13,827.95 Ha, New Plants 12 Ha, Replants 4,096.53
Baru 12 Ha, Tanaman Ulang 4.096,53 Ha, Kebun Benih Ha, Cocoa Seed Gardens 48.00 Ha and Other Areas
Kakao 48,00 Ha dan Areal Lain-lain 33.445,98 Ha. 33,445.98 Ha.
Produk yang dihasilkan antara lain Minyak Sawit The products are Crude Palm Oil, Palm Kernel, Palm
(Crude Palm Oil), Inti Sawit (Palm Kernel), Palm Kernel Kernel Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM), and finished
Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM), dan Teh Jadi. product of tea.
PT Perkebunan Nusantara IV memiliki 29 Kebun yang PT Perkebunan Nusantara IV owns 29 Plantations of

mengelola budidaya Kelapa Sawit dan dilengkapi Oil Palm equipped with 16 units of Palm Oil Mill (Pabrik
dengan 16 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 2 unit Kelapa Sawit; PKS) and two units of Palm Kernel
Pabrik Pengolahan Inti Sawit, 1 kebun yang mengelola Processing Factory, one plantation for tea cultivation
budidaya Teh dan 2 unit pabrik Teh, 1 unit Kebun and two units of Tea factory, one unit of Palm Oil
Plasma Kelapa Sawit, 1 unit Kebun Benih Kelapa Sawit, plasma smallholder development project, one unit of
1 unit Perbengkelan dan Kantor Perwakilan Jakarta. Palm Oil Seedling Plantation, one workshop unit and
representative office in Jakarta.
Kelapa Sawit Oil Palm

PT Perkebunan Nusantara IV memiliki 29 Kebun yang PT Perkebunan Nusantara IV owns 29 plantations for
mengelola budidaya Kelapa Sawit dan dilengkapi managing Oil Palm, equipped with 16 units of Palm Oil
dengan 16 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 2 unit Pabrik Mill (POM) and two units of Palm Kernel Processing
Pengolahan Inti Sawit, 1 unit Balai Benih, dan 1 unit Factory; 1 unit of Oil Palm Seedling Center; 1 unit of
Pabrik Mesin Tenera. Tenera Machine factory.
5 6 7 8
KELAPA SAWIT
Palm oil
29 KEBUN
plantation
dilengkapi dengan:
equipped with
16 Unit Pabrik Kelapa

Sawit/ Palm Oil Mill
Units
2 Unit Pabrik
pengolahan inti Sawit/
Units of Palm Kernel
Processing Factory
1 Unit Balai Benih/
Unit of Seed Hall
1 Unit Pabrik Mesin
Tenera/ Unit Machine
Factory
PTPN IV mengembangkan dan menerapkan standar PTPN IV develops and implements national and global
nasional dan standar global untuk minyak sawit standards for sustainable palm oil. PTPN IV plantations
berkelanjutan. Kebun-kebun dan PKS PTPN IV telah and mills have been equipped with certificates
dilengkapi dengan sertifikat meliputi: including:
• RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) • RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
• ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) • ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
• ISO 9001:2015 • ISO 9001:2015
• ISO 14001:2015 • ISO 14001:2015
• PROPER • PROPER
• SMK3 • SMK3
PRODUK YANG DIHASILKAN PRODUCED PRODUCT

• Minyak Sawit (Crude Palm Oil) • Palm Oil (Crude Palm Oil)
• Inti Sawit (Palm Kernel) • Palm Kernel (Palm Kernel)
• Palm Kernel Oil (PKO) • Palm Kernel Oil (PKO)
• Palm Kernel Meal (PKM) • Palm Kernel Meal (PKM)
JANGKAUAN PASAR MARKET REACH

• Minyak Sawit (Crude Palm Oil): Pasar domestik dan • Crude Palm Oil: Domestic and export market.
ekspor. • Palm Kernel: Domestic and export market.
• Inti Sawit (Palm Kernel): Pasar domestik dan ekspor. • Palm Kernel Oil (PKO): Domestic and export
• Palm Kernel Oil (PKO): Pasar domestik dan ekspor. market.
• Palm Kernel Meal (PKM): Pasar domestik dan • Palm Kernel Meal (PKM): Domestic and export
ekspor. market.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
TEH
Tea
3 KEBUN
plantation
dilengkapi dengan:
equipped with
2 Unit Pabrik Teh/

Units of Tea Factory
6.373,29 ha luas
areal/ of area
Teh Tea
Areal tanaman teh yang dikelola berada di 3 kebun The managed tea plantation areas are located in three
(Kebun Sidamanik, Kebun Bah Butong dan Kebun places (Sidamanik plantation, Bah Butong plantation
Tobasari) dengan luas areal 6.373,29 ha, dan dilengkapi and Tobasari plantation) with 6,373.29 ha width,
dengan 2 unit pabrik teh. equipped with two units of tea factory.
Produk yang dihasilkan berupa teh hitam: The resulted product is black tea of:
• Grade I • Grade I
• Grade II • Grade II
• Grade III • Grade III
PTPN IV mengembangkan dan menerapkan standar PTPN IV develops and aplies national and global
nasional dan standar global untuk teh berkelanjutan. standard for sustainable tea. PTPN IV plantations
Kebun-kebun PTPN IV telah dilengkapi dengan acquired certificates such as:
sertifikat meliputi: • Rainforest Alliance
• Rainforest Alliance • ISO 9001:2015
• ISO 9001:2015 • ISO 14001:2015
• ISO 14001:2015 • PROPER
• PROPER
5 6 7 8
JANGKAUAN PASAR MARKET COVERAGE

• Pasar lokal: Sumatera Utara, Bogor, Bandung, • Local markets: North Sumatra, Bogor, Bandung,
Padang dan sekitarnya. Padang and surrounding areas.
• Pasar ekspor: Malaysia, Singapore, USA, • Export markets: Malaysia, Singapore, USA,
Afghanistan, Pakistan, Thailand, Taiwan, Vietnam. Afghanistan, Pakistan, Thailand, Taiwan, Vietnam).
Balai Benih Kelapa Sawit Oil Palm Seedling Center

PTPN IV memiliki Balai Benih Kelapa Sawit yang PTPN IV owns an Oil Palm Seedling Center producing
menghasilkan Varietas Avros, Simalungun, Langkat dan Avros, Simalungun, Langkat and PPKS 540 varieties.
PPKS 540. Dengan jumlah pohon induk dura sebanyak With the total of 481 dura female parent trees and 8
481 pokok dan pohon induk jantan terpilih sebanyak 8 selected male parent trees, PTPN IV Seedling Center
pokok, Balai Benih PTPN IV bisa memproduksi sekitar produces around 3,000,000 to 5,000,000 seeds. The
3.000.000 benih hingga 5.000.000 benih. Benih kelapa oil palm seeds are distributed to meet the internal and
sawit dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan internal local needs around the operational area of the company.
dan kebutuhan lokal di sekitar wilayah operasional
Perusahaan.
Jasa Lainnya Other Service

Jasa Engineering, Manufactirung, and Construction Engineering, Manufacturing and Construction Services
yang dihasilkan dari Pabrik Mesin Tenera (PMT). produced from the Dolok Ilir PMT Business Unit.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
WILAYAH OPERASI PTPN IV

Operational Area PTPN IV
Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV beralamat di Jalan Letjend.

Suprapto No.2, Medan, Sumatera Utara dengan lokasi Kebun berada di
beberapa Wilayah Kabupaten sebagai berikut:
The head office of PT Perkebunan Nusantara IV is located at Jalan Letjend. Suprapto No.2,
Medan, North Sumatra with gardens located in several regencies as follows:
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
5 6 7 8
Wilayah Operasi berada di 9 Kabupaten dan 1 The Operational Areas are in 9 Regencies and 1 City
Pemerintah Kota: Government:
1. Kabupaten Simalungun: 1. Simalungun District: Kebun Bah Jambi, Dolok
Kebun Bah Jambi, Dolok Sinumbah, Marihat, Dolok Sinumbah, Marihat, Dolok Ilir, Laras, Tonduhan,
Ilir, Laras, Tonduhan, Gunung Bayu, Mayang, Bukit Gunung Bayu, Mayang, Bukit Lima, Tinjowan,
Lima, Tinjowan, Padang Matinggi, Balimbingan, Padang Matinggi, Balimbingan, Bah Birung Ulu,
Bah Birung Ulu, Marjandi, Teh. Marjandi, Teh.
2. Kabupaten Serdang Bedagai: Kebun Adolina dan 2. Serdang Bedagai Regency: Adolina and Pabatu
Pabatu Plantatuin
3. Kabupaten Asahan: Kebun Pasir Mandoge, Sei 3. Asahan District: Mandoge Sand Plantation, Sei
Kopas, Air Batu dan Pulu Raja Kopas, Air Batu and Pulu Raja
4. Kabupaten Batubara: 4. Batubara District: Tanah Itam Ulu Plantation
Kebun Tanah Itam Ulu 5. Labuhan Batu District: Ajamu Plantation, Meranti
5. Kabupaten Labuhan Batu: Paham and Panai Jaya
Kebun Ajamu, Meranti Paham dan Panai Jaya 6. Padang Lawas Regency: Sosa Plantation
6. Kabupaten Padang Lawas: Kebun Sosa 7. Langkat Regency: Langkat Palm Oil Plantation
7. Kabupaten Langkat: Kebun Sawit Langkat 8. Madina Regency: East Plantation, Plasma and
8. Kabupaten Madina: KebunTimur, Plasma dan Balap Balap.
9. Kabupaten Labuhan Batu Utara : Berangir 9. North Labuhan Batu Regency : Berangir
10. Kota Medan Kantor Pusat 10. Head Office - Medan
Jl. Letjend Suprapto No. 2 Medan 20151 Jl. Letjend Suprapto No. 2 Medan 20151
Telp. 0614154666. Fax. 0614573117 Telp. 0614154666. Fax. 0614573117
www.ptpn4.co.id www.ptpn4.co.id
DISTRIK I / DISTRICT I BAH JAMBI DISTRIK III / DISTRICT III PABATU

1. Kebun Bah Jambi Bah Jambi Plantation 1. Kebun Pabatu Pabatu Plantation
2. PKS Bah Jambi Bah Jambi PKS 2. PKS Pabatu Pabatu PKS
3. Kebun Balimbingan Balimbingan Plantation 3. Kebun/PKS Adolina Adolina Plantation/PKS
4. Kebun Tonduhan Tonduhan Plantation 4. Balai Benih Seed Hall
5. Kebun Pasir Mandoge Pasir Mandoge Plantation 5. Kebun Tinjowan Tinjowan Plantation
6. PKS Pasir Mandoge Pasir Mandoge PKS 6. PKS Tinjowan Tinjowan PKS
7. Kebun Sei Kopas Sei Kopas Plantation 7. Kebun Padang Matinggi Padang Matinggi Plantation
8. Kebun/PKS Dolok Dolok Sinumbah 8. Kebun/PKS Sawit Langkat Sawit Langkat Plantation/
Sinumbah Plantation/PKS PKS
9. Kebun Marihat Marihat Plantation 9. KebunTimur Timur Plantation
10. Kebun Marjandi Marjandi Plantation 10. PKS Timur Timur PKS
11. Kebun Bah Birong Ulu Bah Birong Ulu Plantation 11. Kebun Batang Laping Batang Laping Plantation
12. Kebun Plasma Madina Plasma Madina Plantation
DISTRIK II / DISTRICT II BAH JAMBI DISTRIK IV / DISTRICT IV BERANGIR

1. Kebun Gunung Bayu Gunung Bayu Plantation 1. Kebun/PKS Pulu Raja Pulu Raja Plantation/PKS
2. PKS Gunung Bayu Gunung Bayu PKS 2. Kebun Berangir Berangir Plantation
3. Kebun/PKS Mayang Mayang Plantation/PKS 3. PKS Berangir Berangir PKS
4. Kebun Bukit Lima Bukit Lima Plantation 4. Kebun Ajamu Ajamu Plantation
5. Kebun Dolok Ilir Dolok Ilir Plantation 5. PKS Ajamu Ajamu PKS
6. PKS Dolok Ilir Dolok Ilir PKS 6. Kebun/PKS Air Batu Air Batu Plantation/PKS
7. Kebun Laras Laras Plantation 7. Kebun Meranti Paham Meranti Paham Plantation
8. Kebun Tanah Itam Ulu Tanah Itam Ulu Plantation 8. Kebun/PKS Sosa Sosa Plantation/PKS
9. Kebun/Pabrik Teh Tea Plantation/Factory 9. Kebun Panai Jaya Panai Jaya Plantation
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure
Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV per 31 Desember 2020.

The organizational structure of PTPN IV per December 31, 2020
RUPS
GMS
Direktur
Director
SEVP Operation I
Bagian Bagian SPI Bagian Bagian

Sekretariat SPI Division Perencanaan & Tanaman
Perusahaan Sustainability Plant Division
Corporate Planning &
Secretary Sustainability
Division Division
DISTRIK I DISTRIK II
District I District II
BAJ - BAL - TON - GUB - MAY - BUL

PAM - SKO - DOS - DOI - LAR - TIU
- MAT - ULU - MAR - - PKS - DOI -
PKS BAJ - PKS PAM PKS GUB
5 6 7 8
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG

Audit Committee Risk Management and GCG Committee
SEVP Operation II SEVP Business Support
Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Optimalisasi

Teknik & Keuangan & Sumber Daya Pengadaan & Anak Perusahaan
Pengolahan Akuntansi Manusia Umum dan Aset
Engineering Finance & Human Resource Procurement & Subsidiary and Asset
& Processing Accountants Division General Division Optimization Division
Division Division
DISTRIK III DISTRIK IV

District III District IV
PAB - ADO - TIN

ABA - PUR - BER
- PDM - SAL - TIM
- AJA - MEP - OSA
- BAP - PLM - TEH -
- PAJ - PKS BER -
PKS TIM - PKS PAB
PKS AJA
- PKS TIN - BEN
Keterangan
Description
Garis Komando Operasional Operational Command Line

Garis Komando Fungsional Functional Command Line
Garis Koordinasi Coordination Line
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
VISI DAN MISI

Vision and Mission
VISI VISION
Menjadi perusahaan agribisnis nasional yang unggul
dan berdaya saing kelas dunia serta berkontribusi
secara berkesinambungan bagi kemajuan bangsa.
To become a national agribusiness company that excels and
is world-class competitive and contributes sustainably to the
progress of the nation.
MISI MISSION
• Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi bagi pelanggan.
• Membentuk kapabilitas proses kerja yang unggul (operational excellence) melalui
perbaikan dan inovasi berkelanjutan dengan tata kelola perusahaan yang baik.
• Mengembangkan organisasi dan budaya yang prima serta SDM yang kompeten dan
sejahtera dalam merealisasi potensi setiap insani.
• Melakukan optimalisasi pemanfaatan aset untuk memberikan imbal hasil terbaik.
• Turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian
lingkungan untuk kebaikan generasi masa depan.
• Produce high quality products for customers.

• Establishing operational excellence through continuous improvement and
innovation with good corporate governance.
• Develop an excellent organization and culture as well as competent and prosperous
human resources in realizing the potential of every human being.
• Optimizing asset utilization to provide the best returns.
• Participate in improving people's welfare and preserving the environment for the
benefit of future generations.
PENETAPAN VISI DAN MISI ESTABLISHING VISION AND MISSION

Visi dan Misi PTPN IV terakhir mengalami penyesuaian The vision and mission of PTPN IV has recently been
dengan visi dan misi holding perkebunan yang adjusted to the vision and mission of the plantation holding
termaktub pada RJPP 2020-2024 yang juga set out in the 2020-2024 RJPP which is also aligned with
diselaraskan dengan Rencana Jangka Panjang the Company's Long Term Plan (RJPP) for Plantation
Perusahaan (RJPP) Holding Perkebunan sesuai Holding in accordance with the directions of the
arahan Holding Perkebunan (Surat No:DRU/PTPN/ Plantation Holding (Letter No: DRU/PTPN/1366/2021,
1366/2021, tanggal 29 April 2021) dan inisiatif April 29, 2021) and strategic initiatives (policies) are
strategis (kebijakan) disusun dengan menyesuaikan prepared in accordance with the strategic priority
dengan program prioritas strategis Kementerian program of the Ministry of SOEs (KBUMN).
BUMN (KBUMN).
5 6 7 8
NILAI-NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAAN

Corporate Values and Culture
HARMONIS
HARMONIS ADAPTIF
AMANAH HARMONY
HARMONY ADAPTIVE
TRUST
KOMPETEN KOLABORATIF
LOYAL
LOYAL COLABORATIVE
COMPETENT LOYALTY
LOYAL
AMANAH TRUST
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Hold fast to the trust given.
1. Memenuhi janji dan komitmen. 1. Fulfill promises and commitments.
2. Bertanggung-jawab atas tugas, keputusan dan 2. Responsible for tasks, decisions and actions carried
tindakan yang dilakukan hingga tuntas. out to completion.
3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika. 3. Adhering to moral and ethical values.
KOMPETEN COMPONENT
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Continue to learn and develop capabilities.
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab 1. Improving self-competence to respond to ever-
tantangan yang selalu berubah. changing challenges.
2. Membantu orang lain untuk belajar 2. Helping others to learn
3. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. 3. Complete tasks with the best quality.
4. Berani mengambil keputusan secara cepat dan 4. Dare to make decisions quickly and accurately
tepat berdasarkan risiko yang terukur based on measurable risks
5. Mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 5. Prioritizing Occupational Health and Safety and
serta kepedulian kepada orang lain, lingkungan caring for others, the social and natural environment
sosial dan alam sebagai way of life. as a way of life.
6. Melayani dengan hati tanpa batas. 6. Serve with a heart without limits.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
HARMONIS HARMONIOUS
Saling Peduli dan menghargai perbedaan. Caring for each other and respecting differences.
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 1. Respect everyone regardless of their background
2. Saling membantu dan mendukung untuk 2. Help and support each other for the benefit of the
kepentingan Perusahaan Company
3. Membagun lingkungan kerja yang kondusif 3. Build a conducive work environment
LOYAL LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa Dedicated and prioritizing the interests of the nation
dan negara. and state.
1. Menjaga nama baik sesama pekerja, pimpinan, 1. Maintain the good name of fellow workers, leaders,
BUMN dan Negara BUMN and the State
2. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih 2. Willing to sacrifice to achieve a bigger goal.
besar. 3. Obey the leadership as long as it does not conflict
3.
Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak with the law and ethics
bertentangan dengan hukum dan etika 4. Contribute beyond expectations to build and
4. Berkontribusi lebih melampaui harapan untuk increase national capacity
membagun dan meningkatkan kapasitas nasional 5. Never give up facing challenges and hopes.
5. Pantang menyerah menghadapi tantangan dan
harapan.
ADAPTIF ADAPTIVE
Terus berinovasi dan antusias dalam meggerakkan Continue to innovate and enthusiastic in moving or
ataupun menghadapi perubahan. facing change.
1. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik. 1. Quickly adapt to be better.
2. Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti 2.
Continually make improvements following
perkembangan teknologi. technological developments.
3. Bertindak proaktif 3. Act proactively
4. Kreatif dan inovatif dalam menghasilkan solusi dan 4. Creative and innovative in producing solutions and
nilai tambah added value
5. Menunjukan semangat, antusiasme dan energi 5. Show enthusiasm, enthusiasm and positive energy
positif
KOLABORATIF COLLABORATIVE
Membangun kerjasama yang sinergis Build a synergistic collaboration
1. Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak 1. Provide opportunities for various parties to
untuk berkontribusi contribute
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilakn 2. Open in working together to generate added value
nilai tambah 3. Mobilize the utilization of various resources for the
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya purposes of the Company.
untuk tujuan Perusahaan. 4. Synergize aggressively to provide maximum added
4. Bersinergi secara agresif untuk memberikan nilai value for the company and other stakeholders.
tambah sebesar-besarnya untuk perusahaan dan
stakeholder lainya.
5 6 7 8
PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Profile
DAHLAN HARAHAP
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Medan. Lahir Indonesian citizen, domiciled in Medan. Born in
di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 6 Juni Pematang Siantar City, North Sumatra on June 6, 1953,
1953, usia 67 tahun per Desember 2020. age 67 as of December 2020.
Pendidikan Education
Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas He earned a Bachelor's degree in Agriculture from the
Sumatera Utara pada tahun 1978 dan Magister University of North Sumatra in 1978 and a Masters
Manajemen Agribisnis dari Universitas Gadjah Mada in Agribusiness Management from Gadjah Mada
tahun 2008. University in 2008.
Perjalanan Karir Career Journey
• Direktur SDM/Umum PT Perkebunan Nusantara • HR/General Director of PT Perkebunan Nusantara
VI periode 1998-2001. VI period 1998-2001
• Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IX • President Director of PT Perkebunan Nusantara IX
periode 2001-2003. period 2001-2003
• Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV • President Director of PT Perkebunan Nusantara IV
periode 2003-2012. period 2003-2012
• Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara • Independent Commissioner of PT Perkebunan
III (Persero) periode 2013-2018. Nusantara III (Persero) period 2013-2018
• Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara IV • President Commissioner of PT Perkebunan
periode 2020-sekarang. Nusantara IV period 2020 - present.
Jabatan dan Dasar Penunjukan Position and Basis of Appointment
Menjabat sebagai Komisaris Utama PTPN IV Served as President Commissioner of PTPN IV based on
berdasarkan SK Menteri Badan Usaha Milik Negara the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) and the President Director of the Company (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III Nomor : SK-185/ PT Perkebunan Nusantara III Number: SK-185/
MBU/06/2020, Nomor : DSDM/SKPTS/R/106/2020 MBU/06/2020, Number: DSDM/SKPTS/R/106/2020
Tanggal : 9 Juni 2020. Date: June 9, 2020.
Rangkap Jabatan Concurrent Position
Saat ini beliau tidak merangkap jabatan di Perusahaan Currently, he does not hold concurrent positions in any
manapun. company.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota He has no affiliation with members of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Commissioners, Board of Directors or other major and/
dan/atau pengendali lainnya. or controlling shareholders.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
OSMAR TANJUNG
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Medan, 13 Maret Indonesian citizen, born in Medan, March 13, 1963, age
1963, usia 57 tahun per Desember 2020. 57 as of December 2020.
Mendapatkan gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Obtained a Bachelor's degree in Agriculture from the
Sumatera Utara. University of North Sumatra.
Memiliki Riwayat pekerjaan sebagai Koordinator Has a working history as Coordinator of the Sumatra
Kelompok Kerja Wilayah Sumatera di WALHI (1990- Regional Working Group at WALHI (1990-1992),
1992), Anggota Komite Pengarah INFID (1994- 1998), Member of the INFID Steering Committee (1994-
Direktur Jaringan Pengawas Hak Asasi Sumatera (1997- 1998), Director of the Sumatran Human Rights Watch
2001), Koordinator Program Economy Recovery UNDP Network (1997-2001), UNDP's Economy Recovery
di Sumatera Utara (1999-2003), Manajer Pelatihan dan Program Coordinator in North Sumatra (1999- 2003),
Pendidikan JARI Indonesia (2000-2004), Konsultan JARI Indonesia Education and Training Manager
Pengembangan Sosial di Departemen Sosial Republik (2000-2004), Social Development Consultant at the
Indonesia (2004-2005), Pernah tinggal di London Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia
selama 8 tahun (2005-2013). Konsultan Advokasi pada (2004-2005), Lived in London for 8 years (2005-2013).
Serikat Petani Indonesia (2013-2014), Koordinator Advocacy Consultant at the Indonesian Farmers Union
Pengawas Nasional untuk Peningkatan Produksi Beras, (2013-2014), National Supervisory Coordinator for
Kedelai, dan Jagung Kementerian Pertanian (2015- Increased Production of Rice, Soybeans, and Corn,
2016). Osmar Tanjung juga seorang author dan editor, Ministry of Agriculture (2015-2016). Osmar Tanjung is
banyak mendapatkan pendidikan non formal seperti also an author and editor, receiving a lot of non-formal
pertanian, demokrasi dan hak azasi manusia di luar education such as agriculture, democracy and human
negeri. Menjabat sebagai Komisaris Independen PTPN rights abroad. Served as Independent Commissioner of
IV sejak 1 September 2016–sekarang. PTPN IV since September 1, 2016–present.
Dasar Hukum Penetapan Legal Basis of Determination
SK Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Decree of the Minister of State-Owned Enterprises and
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT the President Director of the Company (Persero) PT
Perkebunan Nusantara III Tanggal 1 September 2016: Perkebunan Nusantara III Dated September 1, 2016:
Nomor: SK-201/MBU/09/2016 dan Nomor: 3.00/ Number: SK-201/MBU/09/2016 and Number: 3.00/
SKPTS/R/30/2016. SKPTS/R/30/2016.
Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG Chairman of the Risk Management and GCG Monitoring
(Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Perkebunan Committee (Decree of the Board of Commissioners of PT
Nusantara IV Nomor: DK-16/Kpts/IX/2016 tanggal 22 Perkebunan Nusantara IV Number: DK-16/Kpts/IX/2016
September 2016) dan saat ini menjabat sebagai Ketua dated 22 September 2016) and currently serves as the
Komite Audit (SK Dekom No. : DK-05/Kpts/VI/2020 Chairman of the Audit Committee (SK Dekom No. : DK-
tanggal 16 Juni 2020). 05/ Kpts/VI/2020 dated June 16, 2020).
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi dan Has no affiliation with the Board of Directors and other
anggota Dewan Komisaris lainnya. members of the Board of Commissioners.
5 6 7 8
ARIEF BUDIONO
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Medan. Lahir di Indonesian citizen, domiciled in Medan. Born in Medan
Kota Medan, Sumatera Utara pada 5 Juni 1974, usia 46 City, North Sumatra on June 5, 1974, 46 years old as of
tahun per Desember 2020. December 2020.
Meraih gelar Sarjana Sosial dari Universitas Darma He holds a Bachelor's degree in Social Affairs from
Agung pada tahun 1999. Darma Agung University in 1999.
• Humas PT Singa Mas Industri Coil periode 2000- • Public Relations of PT Singa Mas Industri Coil
2004. period 2000-2004
• Humas PT Singa Mas Makin Sukses periode 2006- • Public Relations of PT Singa Mas More Success
2008. period 2006-2008
• Humas PT Singa Mas Jaya Abadi periode 2008- • Public Relations of PT Singa Mas Jaya Abadi period
2010. 2008-2010
• Direktur PT Gunung Aman Sejahtera periode • Director of PT Gunung Aman Sejahtera period
2010-2014. 2010-2014
• Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV periode • Commissioner of PT Perkebunan Nusantara IV
2020-sekarang. period 2020 - present
manapun. company.
Menjabat sebagai Komisaris PTPN IV berdasarkan Served as Commissioner of PTPN IV based on the
SK Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan and the President Director of the Company (Persero)
Nusantara III Nomor : SK-185/MBU/06/2020, Nomor : PT Perkebunan Nusantara III Number: SK-185/
DSDM/SKPTS/R/106/2020 Tanggal : 9 Juni 2020 MBU/06/2020, Number: DSDM/SKPTS/R/106/2020
Date: 9 June 2020.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relation
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ATAS WIJAYANTO
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Medan. Lahir Indonesian citizen, domiciled in Medan. Born in the
di Kab. Banyuwangi, Jawa Timur pada 29 Desember District. Banyuwangi, East Java on December 29, 1965,
1965, usia 55 tahun per Desember 2020. 55 years old as of December 2020.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas He holds a Bachelor's degree in Agriculture from
Brawijaya Malang pada tahun 1989. Brawijaya University Malang in 1989.
• Manager Kebun Seunagan PT Socfindo periode • Seunagan Plantation Manager PT Socfindo period
2013-2014. 2013-2014
• Manager Kebun Lima Puluh PT Socfindo periode • PT Socfindo Fifty Plantation Manager period
2014-2017. 2014-2017
• Manager Kebun Sei Liput PT Socfindo periode • Sei Liput Plantation Manager PT Socfindo period
2017-2019. 2017-2019
• Kepala Bagian Tanaman PT Kalista Alam Medan • Head of Plant Section of PT Kalista Alam Medan
periode Januari 2020-April 2020 period January 2020-April 2020
• Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara
IV periode 2020-sekarang
Menjabat sebagai Komisaris Independen PTPN IV Served as Independent Commissioner of PTPN
berdasarkan SK Menteri Badan Usaha Milik Negara IV based on the Decree of the Minister of State-
dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) Owned Enterprises and the President Director of
PT Perkebunan Nusantara III Nomor : SK-185/ the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara III
MBU/06/2020, Nomor : DSDM/SKPTS/R/106/2020 Number: SK-185/MBU/06/2020, Number: DSDM/
Tanggal : 9 Juni 2020. SKPTS/R/106/2020 Date: June 9, 2020.
manapun. company.
5 6 7 8
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
SUCIPTO PRAYITNO
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Medan. Lahir di Indonesian citizen, domiciled in Medan. Born in the
Kab. Jombang, Jawa Timur pada 6 Februari 1963, usia District. Jombang, East Java on February 6, 1963, age
57 tahun per Desember 2020. 57 as of December 2020.
Meraih gelar Sarjana Peternakan pada tahun 1987 He earned a Bachelor's degree in Animal Husbandry
dan Magister Manajemen Agribisnis tahun 2001 dari in 1987 and a Masters in Agribusiness Management in
Institut Pertanian Bogor. 2001 from the Bogor Agricultural University.
• Komisaris Utama PT Krida Upaya Tunggal periode • President Commissioner of PT Krida Effort Tunggal
2018-2020 period 2018-2020
• Komisaris PT Nusantara Sebelas Medika periode • Commissioner of PT Nusantara Sebelas Medika
2018-2020 period 2018-2020
• Direktur Komersil PT Perkebunan Nusantara XI • Commercial Director of PT Perkebunan Nusantara
periode 2018-2020 XI period 2018-2020
• Direktur PT Perkebunan Nusantara IV periode • Director of PT Perkebunan Nusantara IV period
2020-Sekarang 2020-present
Menjabat sebagai Direktur PTPN IV berdasarkan Served as Director of PTPN IV based on the Decree of
SK Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur the Minister of State-Owned Enterprises and President
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Director of the Company (Persero) PT Perkebunan
Nusantara III Tanggal 26 Mei 2020, Nomor : SK-154/ Nusantara III Dated May 26, 2020, Number: SK-154/
MBU/05/2020, Nomor : DSDM/SKPTS/R/63/2020. MBU/05/2020, Number: DSDM/SKPTS/R/63 /2020.
manapun. company.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PROFIL SENIOR EXCECUTIVE VICE PRESIDENT

Senior Excecutive Vice President Profile
FAUZI OMAR
SEVP Operation I
Warga Negara Indoesia, berdomisili di Medan. Lahir Indonesian citizen, domiciled in Medan. Born in
Belawan, Sumatera Utara pada 20 Juni 1971, usia 49 Belawan, North Sumatra on June 20, 1971, 49 years old
tahun per Desember 2020. as of December 2020.
SK Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Decree of the Board of Directors of PT Perkebunan
Nomor: DSDM/SKPTS/R/44/2021 Tanggal : 8 Maret Nusantara III (Persero) Number: DSDM/
2021 SKPTS/R/44/2021 Date: March 8, 2021.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas He holds a Bachelor's degree in Agriculture from
Simalungun pada tahun 1995. Simalungun University in 1995.
• Manager Kebun PTPN IV periode 2015-2017 • PTPN IV Plantation Manager period 2015-2017
• General Manager Distrik III PTPN IV periode • General Manager District III PTPN IV period 2017-
2017-2020 2020
• SEVP Operation II PTPN VII periode 2020-2021 • SEVP Operation II PTPN VII period 2020-2021
• SEVP Operation I PTPN IV periode 2021-Sekarang • SEVP Operation I PTPN IV period 2021-present.
Saat ini beliau merangkap sebagai Dewan Komisaris Currently he also serves as the Board of Commissioners
Anak Perusahaan PTPN IV. of PTPN IV Subsidiary.
5 6 7 8
JONI RAJA SIREGAR

SEVP Operation II
Warga Negara Indoesia, berdomisili di Medan. Lahir Indonesian citizen, domiciled in Medan. Born in Medan
Medan pada 30 Juni 1966, usia 54 tahun per Desember on 30 June 1966, 54 years old as of December 2020.
2020.
Menjabat sebagai SEVP Operation II PTPN IV Served as SEVP Operation II PTPN IV based on the
berdasarkan SK Direksi PT Perkebunan Nusantara III Decree of the Directors of PT Perkebunan Nusantara
(Persero) Nomor : DSDM/SKPTS/R/77/2020 Tanggal : III (Persero) Number: DSDM/SKPTS/R/77/2020 Date:
26 Mei 2020. May 26, 2020.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas He earned a Bachelor's degree in Agriculture from
Islam Sumatera Utara pada tahun 1993 dan Magister the Islamic University of North Sumatra in 1993 and a
Management dari Universitas Sumatera Utara tahun Master of Management from the University of North
2016. Sumatra in 2016.
Perjalanan Karir Perjalanan Karir
• Manager Kebun Batang Laping PTPN IV periode • Manager of PTPN IV Batang Laping Plantation
2016-2017 period 2016-2017
• Manager Kebun dan Pabrik Sawit Langkat PTPN IV • Manager of Plantation and Palm Oil Mills Langkat
periode 2016-2020 PTPN IV period 2016-2020
• General Manager Distrik I PTPN IV periode Feb • General Manager District I PTPN IV period Feb
2020-Jun 2020 2020-Jun 2020
• SEVP Operation II PTPN IV periode Jun • SEVP Operation II PTPN IV period Jun
2020-Sekarang 2020-Present
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
BUDI SUSANTO
SEVP Business Support
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Medan. Lahir Indonesian citizen, domiciled in Medan. Born in
di Tinjowan, Sumatera Utara pada 16 Desember 1974, Tinjowan, North Sumatra on December 16, 1974, age
usia 46 tahun per Desember 2020. 46 as of December 2020.
Menjabat sebagai SEVP Business Support PTPN IV Served as SEVP Business Support for PTPN IV
berdasarkan SK Direksi PT Perkebunan Nusantara III based on the Decree of the Board of Directors of PT
(Persero) Nomor : DSDM/SKPTS/R/156/2020 Tanggal Perkebunan Nusantara III (Persero) Number: DSDM/
17 Juni 2020. SKPTS/R/156/2020 dated June 17, 2020.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2000 dan He earned his Bachelor of Economics degree in 2000
Magister Sains tahun 2016 dari Universitas Sumatera and Master of Science in 2016 from the University of
Utara. North Sumatra.
• Kepala Bagian Akuntansi PTPN IV Periode Okt • Head of PTPN IV Accounting Division Period Oct
2016 - Feb 2018 2016 - Feb 2018
• Kepala Bagian Keuangan PTPN IV periode Mar • Head of Finance Division of PTPN IV period Mar
2018-Sep 2018 2018-Sep 2018
• Kepala Bagian SDM PTPN IV periode Okt 2018- • Head of PTPN IV HR Division period Oct 2018-
Mei 2020 May 2020
• SEVP Business Support PTPN II periode Mei 2020- • SEVP Business Support PTPN II period May 2020-
Jun 2020 Jun 2020
• SEVP Business Support PTPN IV periode Jun • SEVP Business Support PTPN IV period Jun
2020-Sekarang 2020-Present
5 6 7 8
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Composition of Shareholders
Modal Dasar PTPN IV sebesar Rp11.700.000.000.000 PTPN IV Authorized Capital of Rp11,700,000,000,000.00

(sebelas triliun tujuh ratus miliar Rupiah) terbagi atas (eleven trillion seven hundred billion Rupiah) is divided
11.700.000 (sebelas juta tujuh ratus ribu) saham, yang into 11.700.000 (eleven million seven hudred thousand)
terdiri dari: shares, comprising:
1. 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai 1. 1 (one) Share Type A Dwiwarna with a nominal
nominal Rp1.000.000 (satu juta rupiah); dan value of Rp1,000,000.00 (one million Rupiah); and
2. 11.699.999 (sebelas juta enam ratus sembilan 2. 11,699,999 (eleven million, six hundred, ninety nine
puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh thousand nine hundred ninety nine) Share Type B
sembilan). Saham Seri B dengan nilai nominal with nominal value of Rp11,699,999,000,000.00
Rp11.699.999.000.000 (sebelas triliun enam ratus (eleven trillion, six hundred ninety nine billion nine
sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus hundred ninety nine million Rupiah).
sembilan puluh sembilan juta rupiah).
Modal disetor Perseroan adalah sebesar Capital paid by the Holding is amounted to
Rp2.942.116.000.000 (dua triliun sembilan ratus Rp2,942,116,000,000.00 (two trillion, nine hundred
empat puluh dua miliar seratus enam belas juta rupiah) forty two billion, one hundred and sixteen million
dengan perincian: Rupiah) which in detail goes as follows:
1. Negara Republik Indonesia sebanyak 294.212 (dua 1. Republic of Indonesia with 294,212 (two hundred
ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus dua ninety four thousand, two hundred and twelve)
belas) saham atau sebesar Rp294.212.000.000 shares or Rp294,212,000,000.00 (two hundred
(dua ratus sembilan puluh empat miliar dua ratus ninety four billion, two hundred and twelve million
dua belas juta rupiah), yang terdiri dari: Rupiah), comprising:
a. 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna atau a. 1 (one) Share Type A Dwiwarna or amounted
seluruhnya sebesar Rp1.000.000 (satu juta to Rp1,000,000,00 (one million Rupiah), and
Rupiah), dan b. 294,211 (two hundred ninety four thousand,
b. 294.211 (dua ratus sembilan puluh empat ribu two hundred and eleven) Share Type B or
dua ratus sebelas) Saham Seri B atau seluruhya amounted to Rp294,211,000,000.00 (two
sebesar Rp294.211.000.000 (dua ratus hundred ninety four billion, two hundred and
sembilan puluh empat miliar dua ratus sebelas eleven million Rupiah).
juta rupiah).
2. PT Perkebunan Nusantara III (persero) sebanyak 2. PT Perkebunan Nusantara III (Holding) with
2.647.904 (dua juta enam ratus empat puluh tujuh 2,647,904 (two million, six hundred forty seven
ribu sembilan ratus empat) Saham Seri B atau thousand, nine hundred and four) Share Type B
sebesar Rp2.647.904.000.000 (dua triliun enam or amounted to Rp2,647,904,000,000,00 (two
ratus empat puluh tujuh miliar sembilan ratus million, six hundred forty seven billion, nine
empat juta rupiah). hundred and four million Rupah).
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Jumlah Saham Ditempatkan dan

Kepemilikan
Pemegang Saham Disetor Penuh Total
Saham
Shareholders Number of Shares Issued and Fully Total
Shareholding
Paid
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 2.647.904 90% Rp2.647.904.000.000

Pemerintah Republik Indonesia 294.212 10% Rp294.212.000.000
Government of the Republic of Indonesia
Komposisi 20 Pemegang Saham 20 Largest Shareholders

Terbesar Composition
Sampai dengan 31 Desember 2020, PTPN IV merupakan As of December 31, 2020, PTPN IV is a subsidiary of PT
anak perusahaan Holding Perkebunan PT Perkebunan Perkebunan Nusantara III (Persero) Plantation Holding,
Nusantara III (Persero) yang sahamnya 90% dimiliki which is 90% owned by PT Perkebunan Nusantara III
oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan 10% (Persero) and 10% owned by the Republic of Indonesia
dimiliki Negara Repulik Indonesia. Dengan demikian, Government. Therefore, there is no information to give
tidak terdapat informasi mengenai komposisi 20 (dua regarding the composition of the 20 (twenty) largest
puluh) pemegang saham terbesar. shareholders.
Komposisi Pemegang Saham 5% Shareholders With 5% or More

Atau Lebih Composition
dimiliki Negara Repulik Indonesia. Informasi mengenai Government. Information regarding shareholders with
komposisi pemegang saham 5% atau lebih perusahaan 5% or more composition has been explained in the
telah dijelaskan pada uraian komposisi pemegang description of the composition of shareholders.
saham.
Kelompok Pemegang Saham Community Group Shareholders

Masyarakat Kurang Dari 5% With Less Than 5%
dimiliki Negara Repulik Indonesia. Informasi mengenai Government. Information regarding community
5 6 7 8
komposisi pemegang saham 5% atau lebih perusahaan group shareholders with 5% or more composition
telah dijelaskan pada uraian komposisi pemegang companies has been explained in the description of the
saham. composition of shareholders.
Kepemilikan Saham Dewan Board of Commissioners and

Komisaris dan Direksi Board of Directors Share
Ownership
Direksi maupun Dewan Komisaris PTPN IV tidak The PTPN IV Board of Directors and Board of
mempunyai kepemilikan saham atas PTPN IV. Commissioners do not own shares in PTPN IV. 90%
Kepemilikan saham dimiliki oleh PT Perkebunan of the shares are owned PT Perkebunan Nusantara III
Nusantara III (Persero) 90% dan Pemerintah Republik (Persero) and remaining 10% of shares are owned by
Indonesia 10%. Dengan demikian, PTPN IV tidak the Republic of Indonesia Government. As such, PTPN
menyajikan menyajikan rincian anggota Direksi atau IV does not present information regarding Board of
Dewan Komisaris yang memiliki saham langsung Directors or Board of Commissioners members who
maupun tidak langsung. own direct or indirect shares.
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM

Shareholders Structure
Negara Republik Indonesia

The Government of The Republik of Indonesia
100%
• Kepemilikan 1 (satu) lembar
saham Seri A Dwiwarna
Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III 10% 1 (one) share Series A
Dwiwarna Ownership
• Saham Seri B
Shares Series B
90%
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology 90%

90%
Perseroan per 31 Desember 2020 berstatus The Company as of December 31, 2020 has the status
Perusahaan non listed atau belum pernah mencatatkan of a non-listed company or has never listed shares on
saham di Bursa Saham. Seluruh kepemilikan saham the Stock Exchange. All share ownership is owned
dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan by PT Perkebunan Nusantara III (Persero) and the
Pemerintah Republik Indonesia. Oleh sebab itu, tidak Government of the Republic of Indonesia. Therefore,
ada informasi terkait kronologis pencatatan saham dan there is no information related to the chronology of
informasi saham lainnya yang dapat disampaikan. share listing and other share information that can be
submitted.
Kronologis Pencatatan Efek Other Securities Listing

Lainnya Chronology
Perseroan per 31 Desember 2020 tidak menerbitkan The Company as of December 31, 2020 did not issue
efek dalam bentuk apapun sehingga tidak terdapat securities in any form so that there is no information
informasi terkait kronologis pencatatan, jenis aksi related to the chronology of listing, types of corporate
korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa actions, changes in the number of securities, names of
maupun peringkat efek. stock exchanges and ratings of securities.
5 6 7 8
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

Company Group Structure
Struktur grup PTPN IV terdiri dari dari 4 (empat) The structure of the PTPN IV group consists of 4 (four)
Anak Perusahaan, 4 (empat) Perusahaan Penyertaan Subsidiaries, 4 (four) Equity Participation Companies,
Modal, dan 2 (dua) Perusahaan Afiliasi. Struktur grup and 2 (two) Affiliated Companies. The Company group
Perusahaan disajikan dalam gambar di bawah ini: structure is presented in the figure below:
ENTITAS ASOSIASI ENTITAS ANAK ENTITAS AFILIASI

Associated Entity Subsidiaries Affiliated Entity
20% - 50% >50% <20%
PT PUPUK AGRO PT SINERGI PT PADASA ENAM

NUSANTARA PERKEBUNAN UTAMA (PEU)
(PAN) NUSANTARA 15,00%
34% 71,28%
PT INDUSTRI PT AGRO SINERGI INDOHAM

NABATI LESTARI NUSANTARA 7,20%
(INL) 64,77%
49%
PT LPP AGRO PT SARANA AGRO

NUSANTARA NUSANTARA
11,24% 50,08%
PT ENVIRONMENTAL PT PRIMA MEDICA

SYNTHETIC WOOD NUSANTARA
(ESW) NUSANTARA
TIGA
99,99%
23,86%
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

Subsidiaries and Associates
ENTITAS ANAK
Subsidiaries
Entitas Anak Domisili Tahun Beroperasi Bidang Usaha Kepemilikan Saham

Subsidiaries Domicile Year of Operating Business fields Shares Ownerships
PT Sinergi Perkebunan Morowali, 2012 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit/ PTPN IV: 71.28%
Nusantara Sulawesi Tengah Plantation and Palm Oil Mill PTPN IV: 28.72%
PT Agro Sinergi Aceh 2011 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit / PTPN IV: 64.77%
Nusantara Plantation and Palm Oil Mill PTPN I: 35.23%
PT Sarana Agro Medan 2001 Pergudangan, Jasa Tangki Timbun PTPN IV: 50.08%
Nusantara dan Pemompaan CPO/ Warehousing, PTPN III: 39.92%
Storage Tank Services & CPO Pumping PTPN V: 10%
PT Prima Medica Sumatera Utara 2015 Jasa Pelayanan Kesehatan / PTPN IV: 99.99%
Nusantara Healthcare Services Koperasi Karyawan
PTPN IV: 0.01%
ENTITAS ASOSIASI
Associates Entity
Entitas Anak Tahun

Domisili Bidang Usaha Kepemilikan Saham
Beroperasi
Associates Entity Domicile Business fields Shares Ownerships
Year of Operating
PT Pupuk Agro Medan Opsi Likuidasi/ Industri Pengolahan Pupuk/ Fertilizer PT Pupuk Kalimantan
Nusantara (PAN) Liquidation options Processing Industry Timur: 51.00%
PTPN IV: 34.00%
PTPN V: 15%
PT Industri Nabati Sei Mengkei Beroperasi, tahap Agro Industri dan Agro Bisnis/ Agro PTPN III: 51.00%
Lestari (INL) pembangunan Industry and Agri Business PTPN IV: 49.00%
pabrik/Operating,
plant construction
stage
PT LPP Agro Yogyakarta 2019 Pelayanan jasa pelatihan, konsultasi, PTPN III: 11.24%
Nusantara assessment centre dan sertifikasi/ PTPN IV: 11.24%
Training, consulting, assessment PTPN V: 4.82%
center and certification services PTPN VI: 4.82%
Perkumpulan Lembaga
Pendidikan Perkebunan
Yogyakarta: 67,88%
PT ESW Nusantara Medan 2019 PTPN III: 74.11%
Tiga PTPN IV: 23.86%
Kopkar Nusa Tiga:
2.03%
ENTITAS AFILIASI
Affiliated Entity
Entitas Anak Tahun

Domisili Bidang Usaha Kepemilikan Saham
Beroperasi
Affiliated Entity Domicile Business fields Kepemilikan Saham
Year of Operating
PT Padasa Enam Riau 1990 Perkebunan dan Industri Kelapa PT Panca Daya Perkasa:
Utama (PEU) Sawit/ Palm Oil Plantation and 85.00%
Industry PTPN IV: 15.00%
Indoham Hamburg Dalam Proses
Likuidasi / In
Liquidation Process
5 6 7 8
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG

PERUSAHAAN
Supporting Institutions and Professionals
EKSTERNAL AUDITOR EXTERNAL AUDITOR
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
Ernst and Young (Anggota Firma Ernst and Young (Anggota Firma
Ernst & Young Global Limited) Ernst & Young Global Limited)
ALAMAT ADDRESS
Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor, Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Pusat, DKI Jl. Gen. Sudirman Kav. 52-53, Central Jakarta, DKI
Jakarta, 12190 Jakarta, 12190
Tel : +62 21 5289 5000 Tel : +62 21 5289 5000
Fax : +62 21 5289 4100 Fax : +62 21 5289 4100
Website : http//www.ey.com/ID/EN Website : http//www.ey.com/ID/EN
JASA YANG DIBERIKAN SERVICES PROVIDED

1. Melaksanakan audit atas Laporan Keuangan 1. Carry out an audit of the Consolidated Financial
Konsolidasian PT Perkebunan Nusantara IV posisi Statements of PT Perkebunan Nusantara IV for
dan periode tahun buku yang berakhir tanggal 31 the position and period of the financial year ending
Desember 2020 sesuai Surat Perjanjian No. 0159/ December 31, 2020 in accordance with Agreement
PSS/11/2020 tanggal 11 November 2020; Letter No. 0159/PSS/11/2020 on November 11, 2020;
2. Melaksanakan audit Laporan Keuangan Program 2. Auditing the Financial Statements of the Company's
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perusahaan Partnership and Community Development Program
posisi dan periode tahun buku yang berakhir pada (PKBL) for the position and period of the financial
tanggal 31 Desember 2020, sesuai surat Perjanjian year ending on December 31, 2020, according to the
No. 0220/PSS/11/2020 tanggal 16 November 2020; Letter of Agreement No. 0220/PSS/11/2020 dated
3. Melaksanakan audit Laporan Hasil Evaluasi Kinerja November 16, 2020;
periode yang berakhir 31 Desember 2020 sesuai 3. Carry out an audit of the Performance Evaluation
sesuai Surat Perjanjian No. 0068/PSS/12/2020 Report for the period ending December 31, 2020
tanggal 7 Desember 2020; in accordance with the Agreement Letter No.
4. Melaksanakan prosedur yang disepakati atas 0068/PSS/12/2020 dated December 7, 2020;
Laporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati- 4. Implement agreed procedures on the Prudential
hatian (KPPK) sesuai dengan Peraturan dan Surat Principles Implementation Activity Report (KPPK)
Edaran Bank Indonesia. in accordance with Bank Indonesia Regulations
and Circular Letters.
BIAYA: Total imbal jasa untuk keseluruhan jenis COST: The total fee for all types of services provided
jasa yang diberikan oleh KAP Purwantono, Sungkoro by KAP Purwantono, Sungkoro & Surja in Fiscal Year
& Surja pada Tahun Buku 2020 untuk PTPN IV adalah 2020 for PTPN IV is IDR 1,700,000,000 excluding VAT
sebesar Rp1.700.000.000 tidak termasuk PPN dan and OPE (Out of Pocket Expenses).
OPE (Out of Pocket Expenses).
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PERIODE PENUGASAN ASSIGNMENT PERIOD

Jumlah Periode Audit : 4 Kali (2015 – 2017, 2019) Number of Audit Periods : 4 times (2015 – 2017, 2019)
KONSULTAN HUKUM LEGAL CONSULTANTS
BGN Law Firm BGN Law Firm

ALAMAT ADDRESS
Jl. STM Ujung, Eco Park Residence, Blok B-139 Jl. STM Ujung, Eco Park Residence, Blok B-139
Telp : (62-61) 42773820 Telp : (62-61) 42773820
Fax : (62-61) 42775479 Fax : (62-61) 42775479
Email : bgnlawfirm@indosat.net.id Email : bgnlawfirm@indosat.net.id

Konsultasi hukum dan bantuan hukum secara litigasi Legal consultation and legal assistance in litigation and
dan non litigasi bagi Perusahaan serta Direksi, Dewan non-litigation for the Company as well as the Board of
Komisaris, Karyawan PTPN IV. Directors, Board of Commissioners, Employees of PTPN IV.
BIAYA: Rp300.000.000-/tahun COST: Rp300.000.000-/year
PERIODE: 2019-2020 PERIOD: 2019-2020
Law Office Tambunan & Partners Law Office Tambunan & Partners
ALAMAT ADDRESS
Jl. Hindu No. 15 Medan Jl. Hindu No. 15 Medan
Telp : (061) 4536530 Telp : (061) 4536530
Fax : (061) 4536530 Fax : (061) 4536530
Email : tambunan.rekan@yahoo.com Email : tambunan.rekan@yahoo.com

BIAYA: Rp300.000.000-/tahun COST: Rp300.000.000-/year
PERIODE: 2019-2020 PERIOD: 2019-2020

5 6 7 8
Andy Natanael & Ridwan Law Andy Natanael & Ridwan Law
Firm Firm
ALAMAT ADDRESS
Jl. Casablanca Raya Kav. 88 Jakarta Selatan 12870 Jl. Casablanca Raya Kav. 88 Jakarta Selatan 12870
Telp. : (62-61) 29568495 Telp. : (62-61) 29568495
Email : anrlawfirm@anr-lawfirm.com Email : anrlawfirm@anr-lawfirm.com

dan non litigasibagi Perusahaan serta Direksi, Dewan non-litigation for the Company and the Board of Directors,
Komisaris, Karyawan PTPN IV. Board of Commissioners, Employees of PTPN IV.
BIAYA: Rp. 330.000.000-/tahun COST: Rp. 330.000.000-/yeae
PERIODE 2019 – 2020 PERIOD: 2019 – 2020
Dicky Tarigan Law Firm Dicky Tarigan Law Firm

ALAMAT ADDRESS
Perumahan D’ Paragon No. 88 M. Jl. Buku Perumahan D’ Paragon No. 88 M. Jln. Buku
Kel. Sei Putih Barat, Kec. Medan Petisah Kel. Sei Putih Barat, Kec. Medan Petisah
Telp. : (62-61) 821-6666-6768/0813-8896-9999 Telp. : (62-61) 821-6666-6768/0813-8896-9999
Fax. : (62-61) 80025053 Fax. : (62-61) 80025053
Email : dg.tarigan@gmail.com Email : dg.tarigan@gmail.com

BIAYA: Rp. 300.000.000-/tahun COST: Rp. 300.000.000-/year
PERIODE: 2019 – 2020 PERIOD: 2019 – 2020

1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ALAMAT UNIT USAHA/KANTOR

PERWAKILAN
Address of Business Unit / Representative Office
Kantor Perwakilan/ Representative Office

Jl. Wijaya X No.3 Kebayoran Baru Jakarta-Indonesia
Kode POS : 12160
Tel : +62 21 723 662
Fax :+62 21 723 663
Email : kpj_ptpn4@ptpn4.co.id
ALAMAT KEBUN
Plantation Address
Kebun Sawit Alamat & Kode Pos Email
No
Palm oil Plantation Address & Postal Code Email
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Simalungun

Oil Palm Plantation in Simalungun Regency
1 Bah Jambi Emplasmen Bah Jambi, Kel. Bah Jambi I, Kec. Jawa bahjambi@ptpn4.co.id
Maraja Bah Jambi, Kab. Simalungun, Sumatera Utara,
21174. Telp. 0622-563040, Fax. 0622-563025
2 Balimbingan Emplasmen Balimbingan, TanahJawa, Kab. Simalungun, balimbingan@ptpn4.co.id

Sumatera Utara, 21181.
Telp. 0622-25507, Fax. 0622-7554218
3 Tonduhan EmplasmenTonduhanHuta II, Kel. Tonduhan, Kec. tonduhan@ptpn4.co.id

Hatonduhan, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21187.
Telp. 0622-563122, Fax. 0622-563122
4 Dolok Sinumbah Jl. DolokSinumbah, Kel. DolokSinumbah, Kec. Hutabayu dolok_sinumbah@ptpn4.co.id

Raja, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21182.
Telp. 0622-96415, Fax. 0622-96415
5 Marihat Jl. Huta I EmplasmenMarihat, Kel. Silampuyang, Kec. marihat@ptpn4.co.id

Siantar, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21151.
Telp. 0622-28771, Fax. 0622-28771
6 Marjandi Jl. BesarSeribuDolok KM. 15, Kel. Marjandi, marjandi@ptpn4.co.id

Kec. Panombean Panei - 21161.
Telp. 0622-25428, Fax. 0622-25428
7 Bah Birung Ulu Jl. Birong Ulu Manriah, Kel. Birong Ulu Manriah, Kec. bah_birung_ulu@ptpn4.co.id
Sidamanik, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21171.
Telp. 0622-25446, Fax. 0622-25446
8 Gunung Bayu Emplasmen Gunung Bayu, Kel. Gunung Bayu, Kec. gunung_bayu@ptpn4.co.id
BosarMaligas, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21184.
Telp. 0622-96234, Fax. 0622-96234, Fax. 0622-96234
9 Mayang Emplasmen Mayang, Kel. Mayang, Kec. BosarMaligas, mayang@ptpn4.co.id

Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21183.
Telp. 0622-563135, Fax. 0622-563135
5 6 7 8
ALAMAT KEBUN
Plantation Address
No
10 Bukit Lima Jl. HutaEmplasmen, Kel. MarihatTanjung, Kec. bukit_lima@ptpn4.co.id

BosarMaligas, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21183.
Telp. 0622-6115118, Fax. 0622-56211
11 Dolok Ilir Jl. Dolok Tenera, Kel. DolokTenera, Kec. Dolok Batu dolok_ilir@ptpn4.co.id
Nanggar, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21155.
Telp. 0622-64212, Fax. 0622-764738
12 Laras Jl. NagoriLaras, Kel. Laras, Kec. Bandar Huluan, Kab. laras@ptpn4.co.id
Simalungun, Sumatera Utara, 21155.
Telp. 0622-340001, Fax. 0622-340001
13 Aek Nauli Jl. Tinjowan, Kel. Tinjowan, Kec. Ujung Padang, Kab. aeknauli@ptpn4.co.id
Telp. 0622-24456, Fax. 0622-697553
14 Padang Matinggi Jl. Tinjowan, Kel. Tinjowan, Kec. Ujung Padang, Kab. padangmatinggi@ptpn4.co.id
Telp. - Fax. : (0622) 24456 - 697553
15 Tinjowan Jl. Tinjowan, Kel. Tinjowan, Kec. Ujung Padang, Kab. tinjowan@ptpn4.co.id
Telp. 0622-24456, Fax. 0622-697553
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Batu Bara

Oil Palm Plantation in Batu Bara Regency
1 Tanah Itam Ulu Dusun I, Kel. Perkebunan Tanah Itam Ulu, Kec. Tanah_itam_ulu@ptpn4.co.id
Limapuluh, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara, 21155.
Telp. 0622-563107, Fax. 0622-563090
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Asahan

Oil Palm Plantation in Asahan Regency
1 Pasir Mandoge Kecamatan Bandar Pasir (BP) Mandoge, Kab. Asahan, pasir_mandoge@ptpn4.co.id
Telp. 0622-563111, Fax. 0622-7353074
2 Sei Kopas Jl. Besar Sei Kopas, Kel. Sei Kopas, Kec. Bandar sei_kopas@ptpn4.co.id
PasirMandoge, Kab. Asahan, Sumatera Utara, 21262.
Telp. 0622-563145, Fax. 0622-563276
3 Pulu Raja Dusun 3, Kel. Orika, Kec. Pulau Rakyat, Kab. Asahan, pulu_raja@ptpn4.co.id
Telp. 0623-355018, Fax. 0623-355211
4 Air Batu Jl. Besar, Kel. Perkebunan Air Batu I/II, Kec. Air Batu, air_batu@ptpn4.co.id
Kab. Asahan, Sumatera Utara, 21722.
Telp. 0622-41844, Fax. 0622-41844
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ALAMAT KEBUN
Plantation Address
No
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Serdang Badagai

Oil Palm Plantation in Serdang Badagai District
1 Adolina Jl. Negara Perbaungan, Kel. BatangTerab, Kec. adolina@ptpn4.co.id

Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara,
20986. Telp. 0621-7990045, Fax. 0621-7991514
2 Pabatu Jl. Besar T. Tinggi Siantar, Kel.Kedai Damar, Kec. pabatu@ptpn4.co.id

Tebingtinggi, Kab.Serdang Bedagai, Sumatera Utara,
20602. Telp. 0621-21679, Fax. 0621-21679
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Langkat

Oil Palm Plantation in Langkat Regency
1 Sawit Langkat Dusun XI Pks, Kel. Banjar Raya, Kec. Padang Tualang, sawit_langkat@ptpn4.co.id
Kab. Langkat, Sumatera Utara - 20852.
Telp. 0622-8911474, Fax. 0622-8911474
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Mandailing Natal

Palm Oil Plantation in Mandailing Natal Regency
1 Timur Desa Batu Sondal, Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal, timur@ptpn4.co.id
Telp. (0636) - 475333, Fax. (0636) - 475333
2 Batang Laping Desa Kuala Batahan, Kec. Batahan, Kab. Mandailing balap@ptpn4.co.id
Natal, Sumatera Utara, 22988.
Telp. (0636) - 470290, Fax. : (0636) – 470290
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Labuhan Batu

Palm Oil Plantation in Labuhan Batu Regency
1 Ajamu Jl. Besar Ajamu, Kel. Ajamu, Kec. Panai Hulu, Kab. ajamu@ptpn4.co.id
Labuhan Batu, Sumatera Utara, 21472.
Telp. 0624-551271, Fax. 0624-697553
2 Berangir Jl. Lintas Perkebunan Berangir, Kel. PuloBargot, Kec. berangir@ptpn4.co.id

Marbau, Kab. Labuhan Batu, Sumatera Utara, 21452.
Telp. 0624-233358, Fax. 0624-233358
3 Meranti Paham Desa Selat Beting, Kec. Panai Tengah, Kab. Labuhan merantipaham@ptpn4.co.id
Batu, Sumatera Utara, 21472.
Telp. 0624-552172, Fax. 0624-552100
4 Panai Jaya Jl. Sei Rakyat, Kel. Sei Rakyat, Kec. Panai Tengah, Kab. panaijaya@ptpn4.co.id
Labuhan Batu, Sumatera Utara, 21472.
Telp. 0624-552110, Fax. 0624-552110
5 6 7 8
ALAMAT KEBUN
Plantation Address
No
Kebun Kelapa Sawit Wilayah Kabupaten Padang Lawas

Oil Palm Plantation in Padang Lawas Regency
1 Sosa Jl. Raya Lintas Riau, Kel. LubukBunut, Kec. Huta Raja sosa@ptpn4.co.id
Tinggi, Kab. Padang Lawas, Sumatera Utara, 22765.
Telp. 0636-421359, Fax. 0636-421359
Kebun Teh Wilayah Kabupaten Simalungun

Simalungun Regency Tea Plantation
1 Bah Butong Nagori Bah Butong, Sidamanik, Kab. Simalungun, Bah_butong@ptpn4.co.id

Telp. 0622-25617, Fax. 0622-25617
2 Sidamanik Nagori Sidamanik, Sidamanik, Kab. Simalungun, sidamanik@ptpn4.co.id

Telp. 0622-370054, Fax. 0622-370054
3 Tobasari Nagori Toba Sari, Sidamanik, Kab. Simalungun, Sumatera toba_sari@ptpn4.co.id

Utara, 21186. Telp. 0622-25446, Fax. 0622-25446
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Wilayah Kabupaten Simalungun

Palm Oil Mill (PKS) in Simalungun Regency
1 PKS Bah Jambi Emplasmen Bah Jambi, Kel. Bah Jambi I, Kec. Jawa bahjambi@ptpn4.co.id
Maraja Bah Jambi, Kab Simalungun, Sumatera Utara,
21174
2 PKS Dolok Jl. Dolok Sinumbah, Kel. Dolok Sinumbah, Kec. Hutabayu dolok_sinumbah@ptpn4.co.id
Sinumbah Raja, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21182
3 PKS Dolok Ilir Jl. Dolok Tenera, Kel. Dolog Tenera, Kec. Dolok Batu dolok_ilir@ptpn4.co.id
Nanggar, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21155
4 PKS Gunung Emplasmen Gunung Bayu, Kel. Gunung Bayu, Kec. Bosar gunung_bayu@ptpn4.co.id
Bayu Maligas, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21184
5 PKS Mayang Emplasmen Mayang, Kel. Mayang, Kec. Bosar Maligas, mayang@ptpn4.co.id
Kab. Simalungun, Sumatera Utara, 21183
6 PKS Tinjowan Jl. Tinjowan, Kel. Tinjowan, Kec. Ujung Padang, Kab. tinjowan@ptpn4.co.id
Simalungun, Sumatera Utara, 21187
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Wilayah Kabupaten Asahan

Palm Oil Mill (PKS) in Asahan Regency
1 PKS Pulu Raja Dusun 3, Kel. Orika, Kec. Pulau Rakyat, Kab. Asahan, pulu_raja@ptpn4.co.id
Sumatera Utara, 21472
2 PKS Air Batu Jl. Besar, Kel. Perkebunan Air Batu I/II, Kec. Air Batu, air_batu@ptpn4.co.id
Kab. Asahan, Sumatera Utara, 21722
3 PKS Pasir Kecamatan Bandar Pasir (BP) Mandoge, Kabupaten pasir_mandoge@ptpn4.co.id

Mandoge Asahan, Sumatera Utara, 21262
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ALAMAT KEBUN
Plantation Address
No
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Wilayah Kabupaten Serdang Bedagal

Palm Oil Mill (PKS) in Serdang Bedagal Regency
1 PKS Pabatu Jl. Besar T.Tinggi-Siantar, Kel. Kedai Damar, Kec. Tebing pabatu@ptpn4.co.id
tinggi, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara, 20602
2 PKS Adolina Jl. Negara Perbaungan, Kel. Batang Terab, Kec. adolina@ptpn4.co.id
Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara,
20986
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Wilayah Kabupaten Langkat

Palm Oil Mill (PKS) in Langkat Regency
1 PKS Sawit Dusun XI Pks, Kel. Banjar Raya, Kec. Padang Tualang, sawit_langkat@ptpn4.co.id
Langkat Kab. Langkat, Sumatera Utara, 20852
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Wilayah Kabupaten Mandailing Natal

Palm Oil Mill (PKS) in Mandailing Natal Regency
1 PKS Timur Desa Batu Sondal, Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal, pks.timur@ptpn4.co.id
Sumatera Utara, 22988
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Wilayah Kabupaten Labuhan Batu

Palm Oil Mill (PKS) in Labuhan Batu Regency
1 PKS Ajamu Jl. Besar Ajamu, Kel. Ajamu, Kec. Panai Hulu, Kab. ajamu@ptpn4.co.id
Labuhan Batu, Sumatera Utara, 21472
2 PKS Berangir Jl. Lintas Perkebunan Berangir, Kel. Pulo Bargot, Kec. berangir@ptpn4.co.id
Marbau, Kab. Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara,
21262
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Wilayah Kabupaten Padang Lawas

Palm Oil Mill (PKS) in Padang Lawas Regency
1 PKS Sosa Jl. Raya Lintas Riau, Kel. Lubuk Bunut, Kec. Huta Raja pks_sosa@ptpn4.co.id
Tinggi, Kab. Padang Lawas, Sumatera Utara, 22765
Pabrik Pengolahan Teh Wilayah Kabupaten Simalungun

Tea Processing Factory in Simalungun Regency
1 Pabrik Teh Bah Nagori Bah Butong, Sidamanik, Kabupaten Simalungun, bah_butong@ptpn4.co.id
Butong Sumatera Utara, 21171
2 Pabrik Teh Nagori Toba Sari, Sidamanik, Kabupaten Simalungun, toba_sari@ptpn4.co.id

Tobasari Sumatera Utara, 21186
5 6 7 8
ALAMAT ENTITAS ANAK DAN ENTITAS

ASOSIASI
Address of Subsidiaries and Associates
Entitas Anak/ Subsidiaries

PT Sinergi Perkebunan Nusantara PT Agro Sinergi Nusantara
Trans Sulawesi Km 338, Lembontonara, Kec. Mori Jl. Ujong Beurasok No.25, Gampong Lapang, Kec. Johan
Utara, Kab. Morowali Utara, Sulawesi Tengah 94965 Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat 23651
Phone : 0852-5503-0303 Phone : (0655) 8001319.
Email : sinergi.perkebunan.nusantara@gmail.com Email : asn_190511@yahoo.co.id
PT Sarana Agro Nusantara PT Prima Medica Nusantara

Jl Yos Sudarso No.9 Link.XX Belawan Bahagia. Jl. Imam Bonjol No.24 A-B
Phone : (061) 42069888, 42069422 Phone : (061) 4254666
Email : headoffice@saranaagronusantara.com Email : prima.medica.nusantara@gmail.com
Entitas Asosiasi/ Associate Entity

PT Pupuk Agro Nusantara PT Environmental Synthetic Wood (ESW)
JL. Bogor No.41, Ps. Baru, Kec. Medan Kota, Kota Nusantara Tiga
Medan, Jl. Sei Batang Hari No.2, Medan 20122 - Sumatera Utara.
Sumatera Utara 20212 Email : pteswnusantaratiga@gmail.com
Phone : (061) 45233136
PT LPP Agro Nusantara
PT Industri Nabati Lestari Jl. LPP No.1, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta,
Sei Mangkei, Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Daerah Istimewa Yogyakarta 55222
Sumatera Utara 21184 Phone : (0274) 586201
Jl. Iskandar Muda No.115, Petisah Hulu, Kec. Medan Office : (0274) 586201, (0274) 551927
Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20152 Marketing : 08112836567
Phone : (061) 4521668 Email : info@lpp.co.id
Entitas Afiliasi/ Entitas Afiliasi

PT Padasa Enam Utara PT Indoham Hamburg
Jl. Mongonsidi No.42, Anggrung, Kec. Medan Polonia, Bergstedter Chaussee 63b, Hamburg 22395
Kota Medan, Sumatera Utara 20157 Telp : 4940327214
Phone : (061) 4538536 Website : http://indoham.com
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
WEBSITE PERUSAHAAN
Company Website
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan,

PTPN IV mengadopsi peraturan-peraturan terkait yang ada. Peraturan
yang diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi
perusahaan adalah UU RI No. 14 tahun 2008 tanggal 30 April 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik.
To apply the principle of openness in the management of the company, PTPN IV adopted the
existing relevant regulations. The adopted regulation regarding disclosure in the delivery of
company information is the RI Law no. 14 of 2008 dated April 30, 2008 concerning Public
Information Disclosure.
PTPN IV memiliki website dengan alamat Situs PTPN IV has a website with the official website
resmi: www.ptpn4.co.id. PTPN IV selalu berupaya address: www.ptpn4.co.id. PTPN IV always strives to
menyempurnakan website tersebut secara berkala improve the website on a regular basis to make it more
agar menjadi semakin informatif dan mudah untuk informative and easy to access. This website has two
diakses. Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu language versions, namely Indonesian and English.
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Website PTPN IV juga memuat informasi mengenai The PTPN IV website also contains information on
praktik GCG yang telah dilakukan oleh perseroan antara GCG practices that have been carried out by the
lain Struktur Organisasi dan Tim Manajemen (memuat company, including the Organizational Structure and
susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi, Management Team (containing the latest composition
Pemegang Saham, Core Values serta Governance of the Board of Commissioners and Directors,
Structure (memuat dokumen-dokumen GCG seperti Shareholders, Core Values and Governance Structure
Pedoman GCG, Code of Conduct, Pedoman Pengendalian (containing GCG documents such as GCG Guidelines,
Gratifikasi, Pedoman Kebijakan Whistleblowing System, Code of Conduct, Gratification Control Guidelines,
dan dokumen kebijakan lainnya). Whistleblowing System Policy Guidelines, and other
policy documents).
5 6 7 8
Peta Situs Resmi Perusahaan

Company Official Site Map
TENTANG KAMI BISNIS MEDIA INVESTOR

About Us Business Media Investor
Visi dan Misi Kelapa Sawit Siaran Pers Keterbukaan Informasi
Vision and Mission Palm oil Pers Rellease Publik
Manajemen Teh Berita Public Information
Management Tea News Disclosure
Tata Kelola Benih Sawit Pengumuman Informasi Investor

Corporate Governance Palm Seeds Announcement Investor Information
Jejak Langkah Workshop Majalah Minat Laporan Tahunan
Milestone Workshop Minat Magazine Annual Report
Penghargaan Galeri
Awards Gallery
KEBERLANJUTAN KARIER KONTAK

Sustainability Karier Contact
CSR Karir Kantor Pusat Medan
CSR Carrier Medan Head Office
PKBL E-Internship Kantor Perwakilan
PKBL E-Internship Jakarta
Kebijakan Jakarta Representative
Berkelanjutan Office
Sustainable Policy
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Awards and Certification
PENGHARGAAN/ AWARDS
Best Companies To Work 21.10.2020 09.11.2020

For in Asia 2020 The Best Nusantara CSR Piagam Penghargaan Wali
Dari HR ASIA AWARDS 2020 Kota Medan
from HR ASIA Dari LA TOFI School of CSR Kategori Bangunan Cagar Budaya
from LA TOFI School of CSR yang Masih Terawat
Category of Cultural Heritage
Buildings That Are Still Well
Maintained
SERTIFIKASI/ CERTIFICATION
22 April 2021
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Management System for:
Unit Usaha Sosa Unit Kebun Ajamu PKS BAH Jambi

Sosa Business Unit Ajamu Plantation Unit PKS BAH Jambi
5 6 7 8
PKS Ajamu Kebun Tonduhan Kebun Pasir Mandoge

Tonduhan Plantation Pasir Mandoge Plantation
Unit Teh PKS Pasir Mandoge Kebun BAH Jambi

Tea Unit BAH Jambi Plantation
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PKS/PPIS Pabatu Kebun Laras Kebun Pabatu

Laras Plantation Pabatu Plantation
PKS Sawit Langkat Kebun Bukit Lima

Bukit Lima Plantation
5 6 7 8
PERISTIWA PENTING 2020

2020 Important Events
07.01.20 16.01.20
RDP gabungan antara PTPN IV dengan Komisi B dan D Kunjungan Silaturahmi Direktur PPKS ke PTPN IV.
DPRDSU, Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Provsu, Dinas PPKS Director's Gathering Visit to PTPN IV.
PUPR Kab. Simalungun dan BPBD Kab. Simalungun di ruang
rapat Banmus DPRDSU.
Joint RDP between PTPN IV with Commissions B and D
DPRDSU, Department of Highways Construction of Provsu,
Department of PUPR Kab. Simalungun and BPBD Kab.
Simalungun in the Banmus DPRDSU meeting room.
16.01.20 31.01.20
Kunjungan Gapki ke PTPN IV Kunjungan Direktur Produksi dan Pengembangan Holding
Gapki visit to PTPN IV PTPN Bp. Mahmudi ke PTPN IV
The visit of the Director of Production and Development
Holding PTPN Bp. Mahmudi to PTPN IV
03.02.20 25.02.20
Penandatanganan PKB Bersama PTPN II, III, IV dan PT SAN di Entry Meeting Assessment GCG PTPN IV di ruang Pisifera
MICC, Senin 3-2-2020 Kandir, Selasa 25-2-2020
Signing of PKB with PTPN II, III, IV and PT SAN at MICC, PTPN IV GCG Entry Meeting Assessment in the Pisifera
Monday 3-2-2020. Kandir room, Tuesday 25-2-2020.
1 2 3 4
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
29.02.20 09.03.20
Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI bersama PTPN II, III, IV, PT Entry Meeting Audit Evaluasi Efektivitas Pengadaan Barang
INALUM dan PT TELKOM di ruang Florida JW Marriot Hotel dan Jasa di ruang Dura Kandir PTPN IV, Senin 9-3-2020
Medan, Sabtu 29-2-2020
Entry Meeting Audit Evaluation of the Effectiveness of
Working Visit of the Indonesian House of Representatives Procurement of Goods and Services in PTPN IV's Dura Kandir
Commission VI with PTPN II, III, IV, PT INALUM and PT room, Monday 9-3-2020
TELKOM in the Florida JW Marriot Hotel Medan, Saturday
29-2-2020.
13.03.20 17.03.20
Pembukaan MTQ tingkat PTPN IV di Kebun Pabatu, Jumat 13- RDP dengan Komisi D DPRD Kab. Langkat di ruang Dura,
3-2020 Selasa 17-3-2020
PTPN IV MTQ Opening at Kebun Pabatu, Friday 13-3-2020. RDP with Commission D DPRD Kab. Langkat in the Dura
room, Tuesday 17-3-2020
23.03.20 02.04.20
Video Conference Direksi PTPN IV dengan BPKP Provsu di Pemberangkatan Mobil Ambulance Program Bina Lingkungan
ruang Tenera Kandir, Senin 23-3-2020 di halaman Kandir, Kamis 2-4-2020
Video Conference of the Directors of PTPN IV with BPKP Departure of the Community Development Program
Provsu in the Tenera Kandir room, Monday 23-3-2020 Ambulance Car on the Kandir page, Thursday 2-4-2020
5 6 7 8
08.04.20 08.04.20
Penandatanganan Biaya Ganti Rugi Lahan di Kantor Wilayah Dirut PTPN IV Resmikan Fitness Center, Lounge Room, Parkir
BPN Provsu, Rabu 8-4-2020 Sepeda dan Kantor Direksi PT SAN di taman Camellia Sinensis,
Rabu 8-4-2020
Signing of Land Compensation Fee at the Regional Office of
BPN Provsu, Wednesday 8-4-2020 President Director of PTPN IV Inaugurates Fitness Center,
Lounge Room, Bike Parking and Office of the Directors of PT
SAN at Camellia Sinensis Park, Wednesday 8-4-2020
22.04.20 04.05.20
Teleconference Direksi Menyapa Planters _ Doa Bersama, PTPN IV Berikan Bantuan Nasi Kotak kepada Driver Ojol,
Rabu 22-4-2020 Tukang Becak, Penyapu Jalan, Dll di Kantor Direksi, Senin 4-5-
Teleconference Directors Greet Planters _ Prayer Together, 2020
Wednesday 22-4-2020 PTPN IV Gives Rice Box Aid to Ojol Drivers, Pedicab Drivers,
Road Sweepers, Etc. at the Board of Directors' Office, Monday
4-5-2020
26.05.20 26.05.20
Halal bi Halal PTPN IV secara virtual, Selasa 26-5-2020 Pemberhentian Masa Tugas Direksi PTPN IV, Selasa 26-5-
Halal bi Halal PTPN IV virtually, Tuesday 26-5-2020 2020
Dismissal of PTPN IV Board of Directors, Tuesday 26-5-2020
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
05.06.20 09.06.20
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PTPN IV Direktur dan SEVP PTPN IV silaturahmi dengan Wagubsu di
dengan Disdukcapil Sumut di ruang Pisifera, Jumat 5-6-2020 rumah dinas wagubsu, Selasa 9-6-2020
The signing of the Cooperation Agreement between PTPN The Director and SEVP of PTPN IV had a meeting with the
IV and the North Sumatra Disdukcapil in the Pisifera room, Deputy Governor at the Deputy Governor's official house,
Friday 5-6-2020 Tuesday 9-6-2020
11.06.20 13.06.20
Direktur dan SEVP silaturahmi dengan Pangdam I BB di Kunjungan Kerja Direktur ke Kebun Sawit Langkat, Sabtu 13-
Makodam, Kamis 11-6-2020 6-2020
Director and SEVP get in touch with Pangdam I BB at Director's Working Visit to Langkat Palm Oil Plantation,
Makodam, Thursday 11-6-2020 Saturday 13-6-2020
22.06.20 01.07.20
Kunjungan Direktur dan SEVP PTPN IV ke Gubsu di rumah Mutasi Promosi PJP di ruang Pisifera, Rabu 1-7-2020
dinas Gubsu, Senin 22-6-2020 PJP Promotion Movement at Pisifera Room, Wednesday 7-1-
PTPN IV Director and SEVP visit to Gubsu at Gubsu official 2020
house, Monday 22-6-2020
5 6 7 8
13.07.20 29.07.20
RDP dengan Komisi B DPRDSU di aula baru Gedung DPRDSU, Exit Meeting Assessment Penerapan GCG PTPN Grup secara
Senin 13-7-2020 virtual di ruang Tenera, Rabu 29-7-2020
RDP with Commission B DPRDSU in the new hall of DPRDSU Exit Meeting Assessment of PTPN Group's GCG
Building, Monday 13-7-2020 Implementation Virtually in the Tenera Room, Wednesday 29-
7-2020
11.08.20 17.08.20
Diskusi Pencapaian Target Produksi 2020 di ruang Dura, Penyerahan Jubilaris kepada Karyawan PTPN IV, Senin 17-8-
Selasa 11-8-2020 2020
Discussion on achieving the 2020 Production Target in the Delivery of Jubilees to PTPN IV Employees, Monday 17-8-
Dura room, Tuesday 11-8-2020 2020
24.09.20 16.10.20
Pelaksanaan Awareness Anti Penyuapan ISO 37001 2016 di Kick off self assessment penerapan GCG di PTPN IV tahun
ruang Tenera, Kamis 24-9-2020 2020, Jumat 16-10-2020
Implementation of ISO 37001 Anti-Bribery Awareness 2016 Kick off self-assessment of GCG implementation at PTPN IV
in the Tenera room, Thursday 24-9-2020 in 2020, Friday 16-10-2020
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
17.10.20 09.11.20
Internalisasi Core Values AKHLAK di PTPN IV, Sabtu 17-10- PTPN IV Terima Penghargaan Kategori Bangunan Cagar
2020 Budaya yang masih terawat oleh Pemko Medan di Lt. 4 Kantor
Internalization of AKHLAK Core Values at PTPN IV, Saturday Pemko Medan, Senin 9-11-2020
17-10-2020 PTPN IV Receives an Award for the Category of Cultural
Conservation Buildings that are still well-maintained by the
Medan City Government at Lt. 4 Medan City Government
Offices, Monday 11-9-2020
10.11.20 29.12.20
Rapat Pembahasan Lahan Tanah Eks Sibosur dengan Komisi B Pencanangan Kebun PTPN IV Bersih dari Narkoba, Selasa 29-
DPRD Kab. Tobasa, Selasa 10-11-2020 12-2020
Ex-Sibosur Land Discussion Meeting with Commission B The Declaration of PTPN IV Plantation Clean from Drugs,
DPRD Kab. Tobasa, Tuesday 11-10-2020 Tuesday 12-29-2020
29.12.20
PTPN IV Terima Penghargaan Properda dari Dinas Lingkungan
Hidup Provsu, Selasa 29-12-2020
PTPN IV Receives Properda Award from the Provincial
Environmental Service, Tuesday 12-29-2020
5 6 7 8
93,632
Peningkatan hasil asesmen
GCG, 2020 sebesar 93,632
meningkat dibandingkan
tahun 2019 yang tercatat
sebesar 93,058.
In 2020, GCG assessment
score improved to 93.632,
compared to 93.058 recorded
in 2019.
101,36%
Pencapaian KPI Perusahaan
sebesar 101,36% dan
Tingkat Kesehatan
Perusahaan 78 kategori
“SEHAT A”
Corporate KPI achievement
of 101.36% and Corporate
Soundness Level achieved 78
and “HEALTHY A” category.
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
5 6 7 8
SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN RESOURCES
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Mengembangkan sumber daya manusia agar senantiasa

menjadi tulang punggung usaha yang kompeten dan
berintegritas adalah komitmen PTPN IV, oleh sebab itu
pengembangan SDM diarahkan untuk membangun sumber
daya manusia yang terampil.
Developing human resources thereby they always become the backbone
of a competent and integrity business is PTPN IV's commitment,
therefore HR development is directed at developing skilled human
resources.
Framework Pengembangan HR Development Framework

SDM
PTPN IV senantiasa berusaha dari tahun ke tahun PTPN IV always strives to improve implementation
untuk meningkatkan penerapan sistem yang terbaik of the best system every year in order to produce
dalam rangka menghasilkan kinerja maksimal dari maximum performance from Human Resources (HR)
Sumber Daya Manuasia (SDM) dengan membangun by developing a HR management framework.
frame work pengelolaan SDM.
Framework tersebut merupakan suatu proses The framework refers to a human resource management
manajemen SDM. Hal ini ditekankan dalam penerapan process. This is emphasized in the implementation of
manajemen SDM yang terintegrasi dan merupakan integrated HR management and is a HR management
suatu proses manajemen SDM yang erat kaitannya process that is closely related to the selection,
dengan proses seleksi, pengangkatan, pelatihan, appointment, training, development, maintenance,
pengembangan, pemeliharaan, promosi, dan mutasi promotion and transfer of employees in accordance
karyawan sesuai dengan bisnis PTPN IV. with PTPN IV's business.
Seiring dengan pengembangan visi perusahaan, Along with development of the company's vision,
PTPN IV mengambil langkah strategis dengan PTPN IV implemented strategic steps by continuously
terus meningkatkan pengembangan Sumber Daya improving development of Human Resources to fulfil
Manusia untuk memenuhi tuntutan industri yang the demands of a growing industry. PTPN IV views
terus berkembang. PTPN IV memandang bahwa that the development of the HR Division places Human
pengembangan Divisi SDM menempatkan Sumber Resources as strategic assets and strategic partners,
Daya Manusia sebagai strategic assets dan strategic who are ready to play an important role in optimizing
partner, yang siap berperan penting dalam optimalisasi business growth.
pertumbuhan usaha.
5 6 7 8
Dalam praktiknya, metode pendekatan SDM yang In practice, the HR approach method applied by the
diterapkan Perusahaan mencakup beberapa aspek Company includes the following aspects:
sebagai berikut :
1. Dalam proses pemenuhan kebutuhan organisasi di 1. In organizational needs fulfilment process within
perusahaan, PTPN IV berusaha untuk merencanakan the company, PTPN IV strives to plan every early of
setiap awal tahun jumlah SDM yang diperlukan each year the number of human resources needed
untuk mencapai tujuan strategis-nya. Divisi SDM to achieve its strategic goals. Besides focusing on
tidak hanya berfokus pada berapa jumlah SDM yang number of HR needed by the organization, the HR
dibutuhkan oleh organisasi tetapi juga memenuhi Division also meets the required competencies.
kompetensi yang diperlukan. Perencanaan The HR planning also includes the development
SDM tersebut juga meliputi pengembangan dan and placement that is tailored to the Company's
penempatan yang disesuaikan dengan kebutuhan business needs (Business Planning).
bisnis (Business Planning) Perusahaan.
2. Dalam hal memperoleh atau menarik kandidat 2. In terms of obtaining or recruiting qualified potential
potensial yang berkualitas sekaligus menjalankan candidates as well as carrying out employee
aktifitas pemenuhan karyawan berdasarkan fulfillment activities based on the right quantity and
kuantitas dan kualitas yang tepat sesuai dengan quality in accordance with effective and efficient
manpower planning yang efektif dan efisien. PTPN manpower planning. PTPN IV has collaborated with
IV sudah bekerjasama dengan beberapa Perguruan several reputable universities in terms of recruitment
Tinggi ternama dalam hal perekrutan dengan by looking for the best undergraduate potentials.
mencari potensi - potensi sarjana terbaiknya. Selain In addition, the recruitment process through the
itu juga proses perekrutan melalui website sesuai website is in accordance with both short-term and
dengan perencanaan baik jangka pendek maupun long-term planning.
untuk jangka panjang.
3. PTPN IV berupaya meningkatkan potensi dan skill 3. PTPN IV strives to increase potential and skills of
karyawan melalui berbagai cara pengembangan, employees through various development methods,
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
diantaranya adalah dengan mengikutsertakan para including by intensely involving employees in training
karyawan secara intens pada program pelatihan - programs, seminars that are in accordance with their
pelatihan, seminar yang sesuai dengan kompetensinya, competencies, sharing knowledge by inviting speakers
Sharing knowledge dengan mengundang para according to competence in their fields. In addition,
pembicara sesuai dengan kompetensi di bidangnya. PTPN IV also provides scholarships to employees who
Selain itu PTPN IV juga memberikan beasiswa kepada have potential in their fields, all of which are aimed at
karyawan yang memiliki potensi dibidangnya, semua enabling employees to make optimal contributions
itu bertujuan agar karyawan dapat memberikan to the company by mastering their job duties and
kontribusi optimal kepada perusahaan dengan responsibilities. The process of developing and
menguasai tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya. evaluating employees is carried out as a debriefing so
Proses pengembangan dan evaluasi karyawan that employees can be more controlled and expert in
dilakukan sebagai pembekalan agar karyawan their fields, as well as improve existing performance.
dapat lebih terkontrol dan ahli di bidangnya, serta
meningkatkan kinerja yang ada.
4. PTPN IV berusaha memelihara dan 4. PTPN IV strives to maintain and keep employees
mempertahankan karyawan agar tetap engage di engaged in the company by facilitating workers
perusahaan dengan memfasilitasi pekerja seoptimal as optimally as possible to produce the best
mungkin untuk menghasilkan kinerja terbaik yang performance that has a positive impact on the
berdampak positif bagi perusahaan, diantaranya: company, including:
1) memberikan imbal jasa yang kompetitif 1) provide competitive fees
2) evaluasi kinerja secara rutin yang dilakukan 2) routine performance evaluation conducted
setiap tahun, every year,
3) jaminan hari tua berupa dana pensiun sesuai 3) old-age insurance in the form of pension funds
dengan ketentuan yang berlaku, in accordance with prevailing regulations,
4) jaminan sosial tenaga kerja, 4) labor social security,
5) hubungan industrial, 5) industrial relations,
6) penyelesaian perselisihan hubungan industrial 6) settlement of industrial relations disputes and
dan 7) occupational safety and
7) keselamatan kerja dan 8) the health of employees and their families in
8) kesehatan pegawai dan keluarganya sesuai accordance with prevailing regulations.
ketentuan yang berlaku.
5. SDM dengan talenta baru diperlukan untuk 5. Human resources with new talents are needed to
mencapai keberhasilan PTPN IV. talent management achieve the success of PTPN IV. talent management
diperlukan untuk mencari orang - orang yang tepat is needed to find the right people with the right
dengan keterampilan yang tepat untuk posisi yang skills for the right positions. PTPN IV identifies
tepat. PTPN IV mengidentifikasi dan mengevaluasi and evaluates the abilities, talents, personality and
kemampuan, bakat, kepribadian dan karakter setiap character of each individual as a HR management
individu sebagai strategi pengelolaan SDM agar strategy so that it can be developed as optimally as
dapat dikembangkan seoptimal mungkin possible.
5 6 7 8
PROFIL DAN JUMLAH PEKERJA

Employee Profile and Number
Pada tahun 2020 jumlah karyawan PTPN IV mencapai In 2020, number of PTPN IV employees reached
18.352 menurun dibandingkan tahun 2019 yang 18,352, a decrease compared to 2019 which was
tercatat sebanyak 19.457 orang. Penurunan ini telah 19,457 people. This decrease has been adjusted to
disesuaikan dengan kebutuhan bisnis baik dari sisi business needs both in terms of quality and quantity.
kualitas maupun kuantitas. Berikut adalah komposisi The following is the composition of employees based
pegawai berdasarkan status kepegawaian, strata on employment status, position level, years of service,
jabatan, masa kerja, Pendidikan dan usia. education and age.
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN GENDER

Employee Composition by Gender
Status 2018 2019 2020
Kepegawaian Jumlah Jumlah Jumlah
Employment Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total
Status Male Female Male Female Male Female
Dekom/ 7 1 8 7 1 8 8 0 8
Direktur/SEVP
BOC/BOD/
SEVP
Karyawan 16.433 3.505 19.938 15.719 3.146 18.865 15.607 2.745 18.352
Tetap
Permanent
Employees
PKWT dan 126 47 173 1.614 97 1711 551 209 760
Honor
PKWT and
Honor
Jumlah 16.566 3.553 20.119 17.340 3.244 20.584 16.166 2.954 19.120
Total
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STRATA JABATAN DAN GOLONGAN

Employee Composition based on Level and Class
Pertumbuhan
2019 2020
Status jabatan dan Golongan Growth
Management Level and Class Realisasi Orang
Real RKAP %
Realization Persons
Dewan Komisaris/BOC BOC 4 4 4 - 0,00%

Direksi/BoD BOD 1 1 1 - 0,00%
SEVP SEVP 3 3 3 - 0,00%
Karyawan Gol. IIIA s/d IVD IIIA until IVD Level Employees 579 724 680 101 17,44%
Cakarpim Executives Talents 139 65 - (139) (100,00%)
Karyawan Gol. IA s/d IID IA until IID Level Employees 18.147 19.302 17.672 (475) (2,62%)
Calon Karyawan Pelaksana Staff Employees Candidate 979 1.130 - - 0,00%
PKWT/Konsultan PKWT/Consultant 9 15 11 2 22,22%
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STRATA JABATAN DAN GOLONGAN

Employee Composition based on Level and Class
Pertumbuhan
2019 2020
Status jabatan dan Golongan Growth
Management Level and Class Realisasi Orang
Real RKAP %
Realization Persons
Tenaga Honor karyawan Officer Employee Honor 151 192 101 (50) (33,11%)
Pelaksana Staffs
Tenaga Honor Papam Papam Honorary Staffs 27 37 16 (11) (40,74%)
PKWT & Outsourching PKWT & Outsourcing 545 789 632 87 15,96%
Jumlah Total 20.584 22.262 19.120 (485) (1,21%)
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJA*

Employee Composition Based on Working Period*
Masa Kerja
2018 2019 2020
Working Period
DI bawah 15 Tahun Below 15 years 6.428 6.620 7.432

16-20 Tahun 16-20 years 1.535 431 296
Di atas 20 Tahun above 20 years 11.975 11.675 10.624
Jumlah Total 19.938 18.726 18.352
*) Karyawan Tetap / Permanent Employees
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN*

Employee Composition Based on Education Level*
Jenjang Pendidikan
2018 2019 2020
Education Level
S3 Doctorate Degree 1 1 1
S2 Master’s Degree 54 55 55
S1 Bachelor’s Degree 929 864 943
SM/D3 SM/Diploma 3 101 97 88
SLTA High School 7.404 7.050 6.992
SLTP Junior High School 3.712 3.552 3.605
SD Elementary School 7.737 7.107 6.668
Jumlah Total 19.938 18.726 18.352
*) Karyawan Tetap / Permanent Employees
5 6 7 8
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIA*

Employee Composition Based on Age
Usia Karyawan
2018 2019 2020
Employees’ Age
Di bawah 26 Under 26 99 87 138

26-30 26-30 840 734 807
31-35 31-35 1.927 1.705 1.807
36-40 36-40 2.856 2.741 2.798
41-45 41-45 3.157 3.035 3.055
46-50 46-50 5.101 4.481 4.013
51-55 51-55 5.822 5.810 5.574
Di atas 55 Above 55 136 133 160
Jumlah Total 19.938 18.726 18.352
*) Karyawan Tetap/ Permanent Employees
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
PERENCANAAN SDM DAN SISTEM

REKRUTMEN
Manpower Planning and Recruitment System
PTPN IV melaksanakan perencanaan SDM secara sistematis untuk

memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan.
Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk memastikan kesesuaian
antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas
yang dibutuhkan, mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan
berbagai kualifikasi di kemudian hari, mengidentifikasi, memilih, dan
mengembangkan kompetensi pekerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
PTPN IV carries out systematic HR planning to maximize the human resources as the
company’s main assets. The aim of this HR planning is to guarantee the conformity between
the labor and work, of the number or quality needed, anticipate the needs of workforce with
various qualifications in future days, identify, select, and develop employee competency
needed by the company.
5 6 7 8
PTPN IV melakukan seleksi karyawan secara profesional, PTPN IV selects the employee candidates professionally,
yang melibatkan lembaga independen untuk mengukur involving independent institution to measure competent
calon karyawan pimpinan yang berkompeten baik secara candidate both in capacity and in behavior. In 2020,
kapasitas dan perilaku. Pada tahun 2020, PTPN IV tidak PTPN IV did not carry out the recruitment process.
melaksanakan proses rekrutmen.
REKRUTMEN DAN TURNOVER KARYAWAN

Employee Recruitment and Turnover
Masa Kerja 2018 2019 2020

Working Period New Resigned New Resigned New Resigned
Karyawan Pimpinan Executives - - 141 2 - 3
Karyawan Pelaksana Staffs 107 - 288 - - 143
Kesempatan Kerja yang Sama Equal Work Opportuniity

PTPN IV menjamin persamaan dan senantiasa PTPN IV guarantees the equality and always provides the
memberikan kesempatan yang sama tanpa memandang equal opportunity without distinguishing race, beliefs,
ras, kepercayaan, warna kulit, agama, jenis kelamin, skin color, religion, gender, country of origin, ancestry,
asal negara, keturunan, usia, status perkawinan, status age, marital status, veteran status, disabled, medical
veteran, cacat, kondisi medis, identitas gender atau condition, gender identity or sexual orientation. This
orientasi seksual. Hal ini merupakan salah satu komitmen constitutes one of PTPN IV commitment to appreciate
PTPN IV untuk menghargai hak asasi manusia. human rights.
Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk Every employee has equal opportunity to develop his
menapaki karir ke jenjang yang lebih tinggi. Perusahaan career to higher position. The company has widely
telah membuka lebar peluang kepada seluruh karyawan open opportunity to all employees to hold various
untuk menduduki berbagai jabatan dan tanggung jawab available positions and responsibilities. There is
yang tersedia. Tidak ada diskriminasi di dalam proses no discrimination in the process of mutation and
penentuan mutasi dan promosi. Semua proses tersebut promotion. All those processes are conducted by
dilaksanakan berdasarkan kepada kompetisi yang virtue of a healthy and productive competition for the
sehat dan produktif untuk kepentingan perusahaan. company interest.
Pada tahun 2020, tidak terdapat pengaduan yang In 2020, there was no report received by PTPN IV
diterima PTPN IV terkait tindakan diskriminasi. associated to discrimination action. The policy to
Adanya kebijakan seleksi calon karyawan pelaksana recruit staffing employee candidate conducted by each
yang dilakukan oleh masing-masing kebun terbukti estate is proven to give positive impact to the Company
memberikan dampak positif bagi Perusahaan and the community in the Company’s operational area
maupun kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah neighborhood.
operasional perusahaan.
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
SISTEM MANAJEMEN COMPETENCY-BASED

KINERJA BERBASIS PERFORMANCE MANAGEMENT
KOMPETENSI (SMK-BK) SYSTEM (SMK-BK)
Pada tahun 2020 PTPN IV telah menerapkan SMK- In 2020, PTPN IV has implemented SMK-BK
BK (Competency Based Performance Management) (Competency Based Performance Management) as
merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari an integrated part of the Competency Based Human
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Resources Management System or Integrated
Kompetensi atau Integrated Competency Based Human Competency Based Human Resources Management
Resources Management System. System.
Sistem Manajemen Kinerja berbasis Kompetensi Competency-based Performance Management

secara lebih tegas mengintegrasikan kebutuhan System integrates the need to assess employee’s
untuk menilai kinerja dan menghargai karyawan yang performance and reward with above average abilities,
berkemampuan di atas rata-rata, mereka yang banyak those who contribute a lot and include “Knowledge
berkontribusi dan termasuk para “Knowledge Worker” Workers” and also at the same time guarantee the
dan sekaligus menjamin arah tercapainya indikator direction of performance indicators achievement.
kinerja (Performance Indicators).
Hubungan Tujuan (Sasaran) Perusahaan dan Prestasi Relation Between the Company’s Target (Goal) and
Karyawan Employee’s Achievement
a. Hubungan Sasaran perusahaan dengan a. Relation between the Company’s Target (Goal)
pencapaian prestasi/hasil kerja karyawan and Employee’s Achievement/work result
(deployment) dapat digambarkan sebagai (deployment) is illustrated below:
berikut:
HUBUNGAN SASARAN PERUSAHAAN DAN PRESTASI KARYAWAN

Relation between the Company’s Target and Employee’s Acheivement
SASARAN PERUSAHAAN
Company’s Target
Sasaran Kerja Unit Produksi Sasaran Kerja Unit Pendukung

Production Unit Work Target Supporting Unit Work Target
Sasaran Kerja Individu Karyawan

Employee’s Individual Work Target
b. Sasaran kerja individu karyawan menjadi standar b. Individual employee work targets become
kinerja yang harus dicapai oleh setiap individu performance standards that shall be achieved by
5 6 7 8
karyawan dan menjadi tolok ukur untuk menilai each individual employee and become a benchmark
kinerja individu (hasil kerja) karyawan melalui for assessing individual employee performance
penilaian terhadap realisasi kinerja (hasil kerja) (work results) through an assessment of individual
individu, dapat digambarkan sebagai berikut: performance (work results) realization, can be
described as follows:
SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

Employee Performance Assessment System
Sasaran Kerja Individu Karyawan

(Standar Kinerja)
Employee Individual Work Target
(Performance Standard)
Nilai Kinerja Individu Karyawan

Sistem Penilaian
Employee Individual
Assessment System
Performance Score
Hasil Kerja Individu Karyawan

Employee Individual Work Result
UKURAN KINERJA PERFORMANCE INDICATORS

Ukuran Kinerja terdiri dari dua fungsi yaitu Fungsi Performance indicators consist of two functions, which
Utama dan Fungsi Pendukung. Fungsi Utama berkaitan are Main Functions and Support Functions. The main
langsung dengan ukuran kinerja dari masing-masing function is directly related to the performance measure of
pemegang jabatan, sedangkan fungsi pendukung each incumbent, while the supporting function is related
berhubungan dengan besaran kontribusi pemegang to the magnitude of the contribution of the incumbent to
jabatan kepada pencapaian ukuran kinerja fungsi utama the achievement of the performance measure of the other
pemegang jabatan lainnya. Ukuran kinerja terdiri atas: main function holders. Performance measures consist of:
1. Indikator Kinerja (Performance Indicators/PI) 1. Performance Indicators/PI

PI menunjukkan kinerja kegiatan-kegiatan PI indicates performance of work process
pada sebuah proses kerja. Berkaitan dengan hal activities. In this regard, PI can be used to provide
tersebut, maka PI dapat digunakan untuk memberi direction on how to improve the final result of the
arah bagaimana cara meningkatkan hasil akhir dari process and in general the PI shows how well the
proses tersebut dan secara umum PI menunjukkan Company has performed.
seberapa baik Perusahaan telah berjalan.
2. Indikator Kinerja Utama 2. Key Performance Indicators/KPI

KPI menunjukkan kinerja dari kegiatan-kegiatan KPI indicates the performance of very critical
yang sangat kritikal di dalam proses kerja, apabila activities in the work process, if the activities
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
kegiatan dikelola dengan benar dan tepat, maka are managed properly and appropriately,
dapat meningkatkan hasil akhir secara signifikan. it can significantly improve the final result.
KPI pada dasarnya bersifat non finansial, dan KPIs are basically non-financial in nature, and
pengukuran dilakukan dengan periode yang relatif measurements are made over a relatively short
pendek (perharian atau bahkan perjam). Apabila period (daily or even hourly). When viewed with
ditinjau dengan pendekatan Balanced Scorecard, the Balanced Scorecard approach, the KPI basically
maka KPI pada dasarnya memiliki dampak has a significant and positive impact on more than
signifikan dan positif terhadap lebih dari dua two scorecard perspectives.
perspektif scorecard.
Pencapaian kinerja baik itu PI maupun KPI harus Achievement of performance, both PI and KPI, must
semaksimal mungkin dapat dipahami maknanya be understood as much as possible, its meaning
bagi bisnis perusahaan. Karyawan harus dapat for the company's business. Employees must be
melakukan tindakkan korektif (corrective action) able to take corrective action when needed. Each
pada saat diperlukan. Pada setiap ukuran kinerja performance measure (indicator) has the following
(indikator) memiliki elemen-elemen sebagai elements:
berikut :
5 6 7 8
a. Definisi Operasional, merupakan pengertian a. Operational Definition, is the meaning of

dari suatu indikator berdasarkan parameter an indicator based on certain measurable
tertentu yang dapat diukur. parameters.
b. Satuan Ukuran, yang disesuaikan dengan b. Unit of Measure, which is adjusted to the
karakter masing-masing indikator, character of each indicator, based on generally
berdasarkan satuan-satuan yang berlaku accepted units or standard metric units.
umum atau satuan-satuan metrik standar. c. Frequency of Reporting, which is adjusted to
c. Frekuensi Pelaporan, yang disesuaikan dengan the character and level of importance of each
karakter dan tingkat kepentingan masing- indicator.
masing indikator. d. Threshold, which is the tolerance threshold
d. Threshold, yaitu ambang batas toleransi for achieving performance for each indicator,
pencapaian kinerja bagi tiap-tiap indikator, which is adjusted to the character, level
yang disesuaikan dengan karakter, tingkat of importance and management policies.
kepentingan serta kebijakan manajemen. Performance that is "efficiency", Threshold
Kinerja yang bersifat “efisiensi”, Threshold is "maximum tolerance", while performance
bersifat “toleransi maksimum”, sedangkan that is "effectiveness, productivity, quality",
kinerja yang bersifat “efektifitas, produktifitas, Threshold is "tolerance to drink". In the
kualitas”, Threshold bersifat “toleransi context of Performance Management,
miminum”. Konteks Manajemen Kinerja, Threshold serves as a tolerance space for
Threshold berfungsi sebagai ruang toleransi performance achievement as a result of a
bagi pencapaian kinerja sebagai akibat dynamic work environment, while in the
lingkungan kerja yang dinamis, sedangkan context of “management control”, Threshold is
dalam konteks “pengendalian manajemen”, intended as a tool in the Early Warning System
Threshold dimaksudkan sebagai alat (tools) for problems in achieving performance.
dalam Sistem Peringatan Dini (Early Warning
System) bagi adanya permasalahan dalam
pencapaian kinerja.
Program Pengembangan SDM HR Development Program

Perusahaan melakukan Program pengembangan sumber The company carries out a programmatic human
daya manusia secara terprogram untuk mendapatkan resource development program to obtain superior,
SDM yang unggul, kompeten dan profesional dalam competent and professional human resources in the
menuju perusahaan yang best practices. Pengembangan direction of a best practice company. HR development is
SDM dilakukan berdasarkan konsep manajemen SDM carried out based on the concept of Competency Based
berbasis kompetensi atau Compentecy Based Human Human Resources Management (CBHRM).
Resources Management (CBHRM).
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
Pihak Manajemen menyadari bahwa produktivitas The Management realizes that productivity does not
tidak dimulai dari tanaman, tapi dari kemampuan start from the plant, but from the capabilities of the
SDM yang dimiliki perusahaan. Pencapaian kinerja company's human resources. The achievement of the
Perusahaan ditentukan oleh rasa memiliki dan Company's performance is determined by the sense
tanggung jawab Insan PTPN IV. Oleh sebab itu, Bagian of belonging and responsibility of PTPN IV Personnel.
SDM melakukan programprogram peningkatan Therefore, the HR Department carries out programs
kapabilitas SDM dan melandasinya dengan to increase HR capabilities and base them on the
internalisasi budaya korporasi (corporate values) internalization of corporate culture (corporate values).
Dalam upaya meningkatkan kapabilitas karyawan, In an effort to improve employee capabilities, the
Bagian SDM menyelenggarakan berbagai pelatihan yang HR Division organizes various necessary trainings
diperlukan dan melakukan standarisasi profesi dengan and standardizes the profession with a certification
program sertifikasi. Beberapa program ini antara lain, program. Some of these programs include Managerial
Managerial Program, Best Practice Program, Ladies Program, Program, Best Practice Program, Ladies Program, In-
In-House Training, Public Training, Promotion Program, House Training, Public Training, Promotion Program,
Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), BNSP Certification (National Agency for Professional
Engagement Program, dan Induction Program. Masing- Certification), Engagement Program, and Induction
masing program memiliki tujuan dan sasaran yang spesifik Program. Each program has specific goals and objectives
sesuai kebutuhan perusahaan yang berkembang. according to the needs of a growing company.
Managerial Program merupakan program Plantation The Managerial Program is a Plantation Leadership
Leadership Development yang dilakukan bekerjasama Development program carried out in collaboration
dengan PT LPP Agro Nusantara yang bertujuan with PT LPP Agro Nusantara which aims to strengthen
untuk memantapkan peserta agar lebih mampu participants to be better able to carry out the functions
melaksanakan fungsi supervisi, koordinasi, dan of supervision, coordination, and integration in their
integrasi di lingkungan kerjanya. Adapun Best Practice work environment. The Best Practice Program is an HR
Program merupakan program SDM dalam bentuk studi program in the form of comparative studies with best
banding ke perusahaan best practices yang bertujuan practice companies that aims to create creative and
untuk menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif bagi innovative ideas for companies.
perusahaan.
Ladies Program adalah pelatihan yang didisain untuk Ladies Program is a training designed for human
pengembangan SDM yang diberikan kepada istri resource development that is given to employees'
karyawan untuk mendukung suami (karyawan) dalam wives to support their husbands (employees) in their
pekerjaannya sehari-hari. In-House Training dan Public daily work. In-House Training and Public Training
Training merupakan program pelatihan, baik soft are training programs, both soft competency, hard
competency, hard competency maupun pelatihan yang competency and mandatory training carried out inside
bersifat mandatory yang dilaksanakan di dalam maupun and outside the company by sending employees to a
di luar perusahaan dengan mengirimkan karyawan designated training institution.
kepada satu lembaga pelatihan yang ditunjuk.
5 6 7 8
JUMLAH PESERTA PROGRAM PENGEMBANGAN (ORANG)

Number of Development Program Participants (Persons)
2018 2019 2020
Uraian
Description Fisik Fisik Fisik
Physique Physique Physique
A. KARYAWAN GOL. IIIA - IVD/ IIIA – IVD Level Employees

PELATIHAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS TRAINING - 6 27
PLDP I/ PEDP PLDP I/ PEDP - - 14
PLDP II PLDP II 8 21 -
PLDP III PLDP III 40 41 -
PCIM PLDP I/ PEDP PCIM PLDP I/ PEDP - - -
PCIM PLDP II PCIM PLDP II 7 17 -
PCIM PLDP III PCIM PLDP III 34 22 -
Semiloka/Seminar/Kursus Eksternal External Workshop/Seminar/Course 785 1.559 2.385
In House Training In House Training 788 378 2.013
Biaya Benchmark ke Luar Negeri Benchmark Fees Overseas - - -
Biaya Benchmark ke Dalam Negeri Domestic Benchmark Fee 9 - 2
Kursus Bahasa Inggris English language courses 30 - -
Mapping / Assessment Gol.IIIA Mapping / Assessment Gol.IIIA 210 135 451
Mapping / Assessment Direksi Mapping / BoD Assessment 8 18 8
JUMLAH A Total A 1.919 2.197 4.900
KARYAWAN GOL. IA - IID/ IA - IID Level Employee
Kursus Ketrampilan & IHT Skills Courses & IHT 2.641 1.580 3.336
Seminar / Semiloka / Kursus Seminars / Workshops / External 3 2.194 1.253
Eksternal Courses
Mapping/Assessment Mapping/Assessment - 1.650 -
Pelatihan Internal ( 3.900 jpl ) Internal Training (3,900 jpl) 49.193 10.760 26.265
JUMLAH B TOTAL B 51.837 16.184 30.854
JUMLAH A + B TOTAL A + B 53.756 18.381 35.754
Biaya program Pengembangan karyawan tahun 2020 The cost of the employee development program in 2020
sebesar Rp4.488.746,982,- lebih kecil dari tahun was Rp.4,488,746,982, - smaller than the previous year,
sebelumnya yaitu sebesar Rp 9.147.039.000,- which was Rp. 9,147,039,000,-
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
PEMETAAN KOMPETENSI KARYAWAN

Employee Competency Mapping
PTPN IV melakukan pemetaan kompetensi karyawan melalui pengukuran

kompetensi karyawan. Perusahaan mengembangkan pembangunan
Assessment Center sebagai sarana pendukung pelaksanaan pemetaan
kompetensi karyawan. Pada tahun 2020, PTPN IV telah melakukan
pemetaan kompetensi karyawan terhadap 278 karyawan yang terdiri dari
4 karyawan golongan Direksi dan 274 karyawan golongan IIIA.
PTPN IV conducts employee competency mapping through employee competency measurement.
The company developed the construction of an Assessment Center as a means of supporting the
implementation of employee competency mapping. In 2020, PTPN IV has carried out employee
competency mapping of 278 employees consisting of 4 employees of the Board of Directors
class and 274 employees of class IIIA.
Guna mendukung program akselerasi golongan In order to support the acceleration program for the
karyawan Strata V dan VI yang belum memenuhi Strata V and VI employees who have not fulfilled the
golongan minimal jabatan, Bagian SDM PTPN IV minimum position category, the Human Resources
melalukan review penyusunan pedoman akselerasi Division of PTPN IV has reviewed the preparation
golongan, pemetaan karyawan yang belum memenuhi of group acceleration guidelines, mapped employees
golongan minimal jabatannya, dan selanjutnya who have not met the minimum position category, and
mengakselerasi golongan karyawan. further accelerated the employee class.
JUMLAH PESERTA ASESMEN TALENT POOL BERDASARKAN GENDER DAN STRATA

Number of Participants in the Talent Pool Assessment Based on Gender and Strata
2018 2019 2020
Masa Kerja
Period of Work Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Male Female Male Female Male Female
Golongan Direksi 8 - 17 1 4 -
Board of Directors Category
Golongan III A 184 75 111 24 250 24

III A Category
Golongan IA-IID - - - - - -
IA-IID Category
Jumlah 192 75 128 25 254 24

Total
5 6 7 8
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare

PTPN IV mengimplementasikan suatu kebijakan dan PTPN IV implements a structured remuneration policy
sistem remunerasi yang terstruktur untuk menjunjung and system to uphold justice between rights and
tinggi keadilan antara hak dan kewajiban, performa dan obligations, performance and rewards. The employee
penghargaan. Sistem penggajian/renumerasi karyawan salary/remuneration system is stated in the Collective
dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Labor Agreement between the Directors of PTPN
Direksi PTPN IV dengan SP-BUN PTPN IV periode IV and SP-BUN PTPN IV for the 2020-2021 period.
2020-2021. Sistem penggajian/renumerasi distratakan The salary/remuneration system is stratified by using
dengan menggunakan golongan dan ruang, yaitu : groups and spaces, namely:
JENJANG GOLONGAN KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV

Level of Employee Class PT Perkebunan Nusantara IV
Masa Kerja
Strata Masa Kerja Golongan Golongan/Berkala
Level Years of service Group Group/Periodic
Working Period
I Pelaksana Pratama Pelaksana Pratama IA 0 - 14

Pelaksana Muda Pelaksana Muda 0 - 13
II Juru Pratama Juru Pratama IB 0 - 12

Juru Muda Juru Muda ID 0 - 11
III Penyelia Pratama Penyelia Pratama IIA 0 - 10

Penyelia Muda Penyelia Muda IIB 0-9
Penyelia Madya Penyelia Madya IIC 0-7
Penyelia Utama Penyelia Utama IID 0-6
IV Pengatur Pratama Pengatur Pratama IIIA 0 - 11

Pengatur Muda Pengatur Muda IIIB 0 - 10
Pengatur Madya Pengatur Madya IIIC 0-7
Pengatur Utama Pengatur Utama IIID 0 - 11
V Penata Madya Penata Madya IVA 0 - 10

Penata Utama Penata Utama IVB 0-6
VI Pembina Madya Pembina Madya IVC 0-9

Pembina Utama Pembina Utama IVD 0-6
Kesejahteraan pekerja di PTPN IV diatur dalam The welfare of workers at PTPN IV is regulated in
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT Perkebunan the Collective Labor Agreement (PKB) between PT
Nusantara IV dengan Serikat Pekerja Perkebunan PTPN Perkebunan Nusantara IV and the PTPN IV Plantation
IV. Hal–hal yang diatur dalam PKB meliputi: Hubungan Workers Union. Matters regulated in the CLA include:
Kerja; Hari Kerja dan Jam Kerja; Pembebasan dari Employment Relations; Working Days and Working
Kewajiban untuk Bekerja; Golongan Pengupahan, Hours; Exemption from Obligation to Work; Wages,
Tunjangan dan Santunan Sosial; Perawatan Kesehatan Allowances and Social Benefits; Health Care and
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
dan Pengobatan; Keselamatan dan Kesehatan Kerja Medicine; Occupational Health and Safety (K3);
(K3); Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja; Social Security and Labor Welfare; Development of
Pembinaan Keahlian dan Keterampilan serta Bantuan Expertise and Skills and Educational Assistance; Work
Pendidikan; Tata Tertib Kerja; Penyelesaian Perselisihan Rules; Industrial Relations Dispute Settlement; Work
Hubungan Industrial; Pemutusan Hubungan Kerja. termination.
Karyawan Tetap PTPN IV level paling bawah Permanent employees of PTPN IV at the lowest level
memperoleh penghasilan sesuai dengan standar earn income in accordance with the North Sumatra
Upah Minimum Propinsi (UMP) Sumatera Utara. Provincial Minimum Wage (UMP) standard. The
Kesejahteraan dan hak – hak Karyawan tetap PTPN welfare and rights of PTPN IV permanent employees
IV antara lain : Gaji Pokok; Tunjangan tetap yang include: Basic Salary; Fixed benefits consisting of
terdiri dari Tunjangan Khusus; Tunjangan Struktural; Special Allowances; Structural Allowances; Positional
Tunjangan Jabatan; Natura Beras; Tunjangan tidak allowance; Nature Rice; Non-fixed benefits; Social
tetap; Jaminan Sosial; dan Santunan Sosial. Security; and Social Benefits.
Sedangkan Tenaga Kerja tidak tetap PTPN IV Meanwhile, PTPN IV non-permanent workers earn
memperoleh penghasilan sesuai dengan dengan income in accordance with the Provincial Minimum
Upah Minimum Propinsi (UMP) Sumatera Utara dan Wage (UMP) of North Sumatra and obtain their rights
mendapatkan hak – haknya berupa: in the form of:
1. Tunjangan Hari Raya (THR). 1. Holiday Allowance (THR).
2. Pakaian kerja. 2. Work clothes.
3. BPJS Ketenagakerjaan. 3. BPJS Employment.
4. BPJS Kesehatan. 4. BPJS Health.
5. Lembur sesuai ketentuan ketenagakerjaan. 5. Overtime according to labor regulations.
KOMPONEN IMBAL JASA KARYAWAN

Employee Benefits Component
Karyawan Karyawan Tidak
Komponen Tetap Tetap
No.
Component Permanent Non- Permanent
Employee Employee
A. Gaji Pokok Basic salary 4 4
B. Tunjangan Tetap Fixed allowances 4 4
C. Tunjangan Tidak Tetap Non-Fixed Allowance 4 -
1. Tunjangan Fungsional 1. Functional Allowance 4 -
2. Tunjangan Struktural 2. Structural Allowance 4 -
3. Tunjangan Jabatan 3. Positional allowance 4 -
4. Tunjangan Operasional 4. Operational Allowance 4 -

5 6 7 8
KOMPONEN IMBAL JASA KARYAWAN

Employee Benefits Component
Karyawan Karyawan Tidak
Komponen Tetap Tetap
No.
Component Permanent Non- Permanent
Employee Employee
5. Santunan Sosial 5. Social Benefits 4
6. Lembur 6. Overtime 4 4
7. Biaya Perjalanan Dinas 7. Official travel expenses 4
8. Tunjangan Pengumandahan 8. Submission Allowance 4
9. Tunjangan Pisah Keluarga 9. Family Separation Allowance 4
10. Bantuan Biaya Pindah 10. Moving Fee Assistance 4
11. Biaya Pendidikan 11. Cost of education 4
12. Makanan ekstra 12. Extra food 4
D Insentif Tahunan Annual Incentive
1. Tunjangan Hari Raya 1. Holiday allowance 4 4
2. Cuti Tahunan 2. Annual leave 4
3. Penghargaan Masa Pengabdian 3. Service Time Award 4
4. Jasa Produksi 4. Production service 4
E. Manfaat Benefit
1. Dana Pensiun 1. Pension fund 4
2. BPJS Ketenagakerjaan 2. BPJS of Employment 4 4
3. BPJS Kesehatan 3. BPJS Health 4 4
KOMITMEN DAN KEPUASAN EMPLOYEE COMMITMENT

KARYAWAN AND SATISFACTION
PTPN IV telah merumuskan suatu hubungan kerja PTPN IV has formulated a harmonious working
yang harmonis dengan kesepahaman bersama, yaitu relationship with a mutual understanding, namely
Perusahaan Sehat, Karyawan Sejahtera. Untuk Healthy Company, Prosperous Employees. To maintain
menjaga keseimbangan ini, maka kinerja Bagian SDM this balance, the performance of the HR Department
harus diukur secara berkala. Salah satu instrumen must be measured periodically. One of the instruments
yang dilakukan adalah penyelenggaraan survei used is the implementation of a survey of employee
keterikatan dan kepuasan karyawan. Perusahaan engagement and satisfaction. The company believes
meyakini bahwa bila karyawan mendapat kepuasan that if employees get good satisfaction, then employee
yang baik, maka komitmen karyawan terhadap commitment to the company will also increase.
perusahaan juga akan meningkat.
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
PTPN IV melakukan pengukuran keterikatan karyawan PTPN IV measures employee engagement with the
dengan pendekatan yang digunakan untuk mengukur approach used to measure employee engagement,
keterikatan karyawan yaitu kombinasi 5 elemen namely a combination of 5 individual elements, namely:
individu yaitu:
1. Keselarasan upaya dengan sinergi 1. Alignment of efforts with synergy

2. Dukungan dan pengakuan 2. Support and recognition
3. Teamwork dan kolaborasi 3. Teamwork and collaboration
4. Peluang pengembangan diri 4. Self-development opportunities
5. Suasana lingkungan kerja yang mendukung 5. A supportive work environment
Berikut adalah hasil pengukuran komitmen dan The following are the results of measuring employee
kepuasan karyawan yang dilakukan pada tahun 2020: commitment and satisfaction carried out in 2020:
KETERIKATAN KARYAWAN
Employee Engagement
Elemen Skor Total 2020
No.
Element Total Score 2020
1 Keselarasan upaya dengan sinergi Alignment of efforts with synergy 4,50
2 Dukungan dan pengakuan Support and recognition 4,40
3 Teamwork dan kolaborasi Teamwork and collaboration 4,23
4 Peluang pengembangan diri Self-development opportunities 4,48
5 Suasana lingkungan kerja yang Supportive work environment 4,30

mendukung
6 Rata-Rata Average 4,38
KEPUASAN KARYAWAN
Employee Satisfaction
No.
1 Kondisi lingkungan kerja Working Environment Condition 4.46
2 Gaya Kepemimpinan Leadership Style 4.38
3 Sistem Pelatihan & Pengembangan Training & Development System 4.35
4 Sistem Promosi & Pengembangan karir Promotion & Career Development System 3.90
5 Komunikasi & Penyampaian Keluhan Communication & Complaints 4.29

5 6 7 8
KEPUASAN KARYAWAN
Employee Satisfaction
No.
6 Sistem Penilaian Karya Work Appraisal System 4.10
7 Budaya Perusahaan Corporate Culture 4.31
8 Paket Imbalan Rewards Package 4.44
9 Fasilitas dan Sarana Facilities and Facilities 4.13
Dari hasil pengukuran tersebut, didapatkan hasil From the measurement results, the average result is
rata-rata diatas 4 (Memuaskan). Nilai komitmen dan above 4 (Satisfactory). The high value of commitment
kepuasan yang tinggi tersebut berkorelasi positif and satisfaction is positively correlated with a decrease
dengan menurunnya turnover karyawan dimana tahun in employee turnover where in 2020 it was recorded
2020 tercatat sebesar 1,08% sedangkan tahun 2019 at 1.08% while in 2019 it was 1.24%, this provides an
sebesar 1,24%, hal ini memberikan kesempatan bagi opportunity for the Company to empower employees
Perusahaan untuk mendayagunakan karyawan dalam in achieving the Company's vision and mission.
mencapai visi dan misi Perusahaan.
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Individual Realtions
PTPN IV memberikan kebebasan secara penuh kepada pekerja untuk

berorganisasi dan membentuk serikat pekerja sesuai Undang-Undang No.21
Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja. Serikat-Serikat Pekerja di lingkungan
PTPN IV bergabung dalam Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN IV
dengan perwakilan dari masing–masing Basis Serikat Pekerja yang ada di
seluruh Kebun/PKS PTPN IV. Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN
IV tercatat di instansi yang berwenang di bidang ketenagakerjaan.
PTPN IV gives full freedom to workers to organize and form trade unions in accordance with
Law No. 21 of 2000 concerning Trade Unions. Trade Unions within PTPN IV joined the PTPN
IV Plantation Workers Union (SPBUN) with representatives from each of the Trade Union
Bases in all PTPN IV plantations/PKS. The Plantation Workers Union (SPBUN) PTPN IV is
registered with the competent agency in the field of manpower.
PTPN IV telah membentuk LKS Bipartit yang dapat PTPN IV has established a Bipartite LKS which can be
dijadikan forum komunikasi dan konsultasi antara used as a forum for communication and consultation
perwakilan pihak manajemen PTPN IV dengan between representatives of PTPN IV management
perwakilan dari SPBUN PTPN IV. Dengan adanya and representatives from PTPN IV SPBUN. With
LKS Bipartit, segala permasalahan yang menyangkut the Bipartite LKS, all problems related to welfare,
kesejahteraan, perselisihan hubungan kerja, dan employment disputes, and dismissal of workers can be
pemberhentian tenaga kerja dapat diselesaikan resolved by all PTPN IV Plantations/PKS through the
seluruh Kebun/PKS PTPN IV melalui Lembaga Kerja Bipartite Cooperation Institution (LKS).
Sama (LKS) Bipartit.
Setiap dua tahun sekali, Perusahaan dan Serikat Every two years, the Company and the Labor Union
Pekerja memperbarui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) renew the Collective Labor Agreement (PKB) to ensure
untuk menjamin terpenuhinya syarat kerja, hak dan the fulfillment of the working conditions, rights and
kewajiban karyawan PTPN IV sehingga dapat tercipta obligations of PTPN IV employees so that harmonious,
hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan dynamic and fair industrial relations can be created.
berkeadilan. Penandatanganan PKB periode 2020- The signing of the PKB for the 2020-2021 period was
2021 dilakukan pada tanggal 3 Februari 2020. PKB carried out on February 3, 2020. The PKB between
antara PTPN dengan Serikat Pekerja telah terdaftar PTPN and the Trade Union has been registered with
pada Kementerian Ketenagakerjaan RI c.q. Direktorat the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia
5 6 7 8
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan c.q. Directorate General of Industrial Relations and
Sosial Tenaga Kerja No. 560/04-6/DTK/I/2020 tanggal Labor Social Security No. 560/04-6/DTK/I/2020 dated
13 Januari 2020. January 13, 2020.
Mekanisme Penyelesaian Employee Dispute and

Perselisihan dan Pengaduan Complaint Resolution
Karyawan Mechanism
Dalam rangka menciptakan ketenangan bekerja In order to create peace of mind and work for the
dan berusaha bagi Karyawan dan Perusahaan, maka employees and the company, harmonious industrial
hubungan industrial yang harmonis wajib diupayakan relations must be pursued by all levels of PTPN IV. One
oleh seluruh jajaran PTPN IV. Salah satu contoh example of the creation of peace in work and business
terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha adalah is that if a dispute arises which includes a dispute
bahwa apabila timbul perselisihan yang meliputi over rights, a dispute over interests and a dispute
perselisihan hak, perselisihan kepentingan dan over termination of employment, it can be resolved
perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja dapat as well as possible in accordance with the provisions
diselesaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan of Law no. 13/2003 and Law no. 2 of 2004 concerning
ketentuan UU No. 13/2003 dan UU No. 2 Tahun 2004 the Settlement of Industrial Relations Disputes and
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial is stated in CHAPTER XI Article 65 of the Collective
serta dituangkan pada BAB XI Pasal 65 Perjanjian Kerja Labor Agreement (PKB).
Bersama (PKB).
Bagian SDM membuka komunikasi yang luas untuk The HR department opens wide communication to
menyerap masalah-masalah SDM secara transparan. absorb HR issues in a transparent manner. PTPN IV
Karyawan PTPN IV berhak menyampaikan keluh- employees have the right to submit complaints directly
kesah secara langsung kepada atasannya ataupun to their superiors or by filling out a form, and the
dengan mengisi formulir, dan penyelesaiaanya settlement is carried out through a tiered mechanism,
dilakukan melalui mekanisme secara berjenjang, through the SP-BUN and the bipartite mechanism.
melalui SP-BUN dan mekanisme bipartit. Perusahaan The company strives for industrial relations disputes
berupaya agar perselisihan hubungan industrial to be resolved first through bipartite negotiations
diselesaikan terlebih dahulu melalui perundingan by deliberation to reach consensus. If the settlement
bipartit secara musyawarah untuk mencapai mufakat. through the bipartite mechanism does not produce
Apabila penyelesaian melalui mekanisme bipartit results, it will be resolved through tripartite level
tidak membuahkan hasil, maka akan diselesaikan negotiations and the Industrial Relations Court (PHI) in
melalui perundingan tingkat tripartit dan Pengadilan accordance with the provisions of the applicable laws
Hubungan Industrial (PHI) sesuai ketentuan peraturan and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
1 2 3 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resource
Keikutsertaan Dalam Program Participation in the BPJS Health

BPJS Kesehatan Program
Pelayanan kesehatan karyawan PT Perkebunan Health services for employees of PT Perkebunan
Nusantara IV bagi karyawan dan batihnya diatur Nusantara IV for employees and their bodies are
melalui Peraturan Direksi no: 04.15/KPTS/73/XI/2015. regulated through the Board of Directors Regulation
Perusahaan memberikan pelayanan kesehatan no: 04.15/KPTS/73/XI/2015. The Company provides
kepada Karyawan dan Batihnya meliputi pelayanan health services to its Employees and Batih including
kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif promotive, preventive, curative, and rehabilitative
termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai. health services including drug services and medical
Pemberian Pelayanan Kesehatan kepada Karyawan consumables. The provision of Health Services
dan Batihnya dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara to Employees and their Batih is carried out by PT
IV bekerjasama dengan PT PMN (Anak Perusahaan Perkebunan Nusantara IV in collaboration with PT PMN
PTPN IV) baik untuk manfaat pelayanan kesehatan (Subsidiary of PTPN IV) both for health service benefits
yang dijamin maupun yang tidak dijamin oleh BPJS guaranteed and not guaranteed by BPJS Health.
Kesehatan.
Manfaat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada The benefits of health services provided to Employees
Karyawan dan Batihnya terdiri atas: and their Batih consist of:
1. Manfaat pelayanan kesehatan yang dijamin oleh 1. Health service benefits guaranteed by BPJS
BPJS Kesehatan; dan Health; and
2. Fasilitas oleh Perusahaan berupa peningkatan 2. Facilities by the Company in the form of an increase
kelas perawatan di atas kelas perawatan yang in the class of care above the class of care provided
diberikan oleh BPJS Kesehatan. by BPJS Kesehatan.
Sejak tahun 2017 sampai dengan 2020 jumlah From 2017 to 2020 the number of employees and batih
karyawan dan batih yang terdaftar sebagai peserta registered as BPJS Health participants is as follows:
BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:
KARYAWAN DAN BATIH YANG TERDAFTAR SEBAGAI PESERTA BPJS KESEHATAN

Employees and students who are registered as BPJS Health participants
TERDAFTAR BPJS KESEHATAN
Tahun Registered BPJS Health
Total
Year Peserta Batih
Participant Batih
2017 22.708 37.162 59.870
2018 21.694 36.570 58.264
2019 20.186 36.932 57.828
2020 19.487 39.212 59.059

5 6 7 8
Produktivitas Karyawan Employee Productivity

Pada tahun 2020, produktivitas TBS per karyawan In 2020, FFB productivity per employee was recorded
tercatat sebesar 135,26 ton TBS per orang dan at 135.26 tons FFB per person and tea productivity
produktivitas teh per karyawan sebesar 2,21 ton per per employee at 2.21 tons per person. Employee
orang. Produktivitas karyawan mengalami peningkatan productivity has increased compared to 2019 which
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 120,72 ton reached 120.72 tons of FFB per person and 1.84 tons
TBS per orang dan 1,84 ton teh per orang. of tea per person.
Produktivitas TBS per Karyawan (ton/orang) Produktivitas Teh per Karyawan (ton/orang)
FFB Productivity per Employee (tonnes/person) Tea Productivity per Employee (tonnes/person)
150
135,26 3,00
140
130 120,84 120,72 2,80
120 111,01 2,60
110
2,40
100 2,21
90 2,20
80 2,00
1,76 1,84
70
1,80 1,72
60
50 1,60
40 1,40
30
1,20
20
10 1,00
0 0,80
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4
5 6 7 8
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
ANALISIS &
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
1 2 3 4
MAKRO EKONOMI
Macro Economy
Perekonomian global sepanjang tahun 2020 tertekan

setelah WHO mendeklarasikan COVID-19 sebagai pandemi
pada tanggal 9 Maret 2020. International Monetary Fund
(IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global di
tahun 2020 akan mengalami kontraksi dan mencapai nilai
negatif. Seluruh negara mengambil langkah-langkah luar
biasa untuk menyelamatkan manusia dan perekonomian.
Throughout 2020, global economy was contracted after WHO declared
COVID-19 as a pandemic on March 9, 2020. The International Monetary
Fund (IMF) estimated that global economic growth in 2020 will
contract and reach negative values. All countries were implementing
extraordinary measures to save people and the economy.
Perekonomian nasional sepanjang 2020 mengalami The national economy experienced a contraction of 2.07
kontraksi 2,07 persen secara year on year. Kontraksi percent year on year throughout 2020. This contraction
ini tentu saja dipengaruhi oleh pelemahan di berbagai was surely influenced by the weakening in various
sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19, dimana economic sectors due to the Covid-19 pandemic,
arus barang dan jasa untuk kegiatan ekspor impor where the flow of goods and services for export-import
terhambat karena kebijakan lockdown sejumlah negara activities was hampered due to the lockdown policies of
yang berimbas pada neraca perdagangan. Pelemahan several countries with an impact on the trade balance.
tersebut kemudian juga diikuti oleh berkurangnya This weakening was also followed by a reduction in
aliran masuk modal asing dari pasar keuangan domestik. foreign capital inflows from the domestic financial
Menurunnya aktivitas masyarakat juga berimbas pada market. The decline in community activities also had an
tingkat konsumsi dalam negeri. impact on the level of domestic consumption.
Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam In terms of production, the deepest growth contraction
terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan occurred in the Transportation and Warehousing
Pergudangan sebesar 15,04%. Sementara itu, dari sisi Business Field of 15.04%. Meanwhile, in terms of
pengeluaran hampir semua komponen terkontraksi. expenditure, almost all components contracted. The
Komponen Ekspor Barang dan Jasa menjadi komponen Export of Goods and Services component became the
dengan kontraksi terdalam sebesar 7,70%. Sementara, component with the deepest contraction of 7.70%.
Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor Meanwhile, Goods and Services Import, as a reducing
pengurang terkontraksi sebesar 14,71%. factor was contracted by 14.71%.
5 6 7 8
Dari 17 sektor lapangan usaha, ada tujuh sektor yang From 17 business sectors, there are seven sectors that
masih tumbuh positif. Sektor yang masih mengalami recorded positive growth. Sectors with positive growth
pertumbuhan positif antara lain pertanian, kehutanan include agriculture, forestry and fisheries by 1.75%,
dan perikanan sebesar 1,75%, jasa keuangan dan financial and insurance services 3.25%, information
asuransi 3,25%, informasi dan komunikasi 10,58%, jasa and communication 10.58%, education services 2.63%,
pendidikan 2,63%, real estate 2,32%, jasa kesehatan real estate 2.32%, health services and social activities
dan kegiatan sosial 11,60%, dan pengadaan air 4,94%. 11.60%, and water supply 4.94%.
Gambaran Kinerja Komoditas Overview of National Oil Palm

Kelapa Sawit Nasional Commodity Performance
Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang Oil palm is a plantation crop that has dual functions,
berfungsi ganda yaitu selain sebagai tanaman yang apart from being a plant with high economic value, a
bernilai ekonomis tinggi, sumber pendapatan, lapangan source of income, employment, non-oil and gas export
pekerjaan, pendapatan ekspor non migas, juga sebagai income, as well as a medium for conserving nature and
media untuk melestarikan alam dan lingkungan, antara the environment, among others for conservation of
lain untuk konservasi sumber air tanah, pencegahan groundwater sources, landslide prevention, production
tanah longsor, produksi oksigen (O2), penyerapan oxygen (O2), absorption of carbon dioxide (CO2)
emisi karbon dioksida (CO2). Minyak sawit juga emissions. Palm oil is also used as a source of biodiesel
dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku biodiesel feedstock whose demand continues to increase
1 2 3 4
yang permintaannya terus meningkat secara signifikan significantly as the implementation of the national
sebagai implementasi dari kebijakan energi nasional. energy policy.
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan 2020 was a year full of challenges for Indonesian
bagi industri sawit Indonesia. Pandemi Covid-19 palm oil industry. The Covid-19 pandemic has had
berdampak terhadap ekspor sawit dimana permintaan an impact on palm oil exports where demand from
dari China menurun, adanya tekanan pasokan kedelai China has decreased, there is pressure on soybean
ke China karena perang dagang dengan Amerika supply to China because the trade war with America
berkurang dengan panen kedelai di Brazil, dan has eased with the soybean harvest in Brazil, and the
anjloknya harga minyak bumi yang mencapai USD fall in oil prices which reached USD 27/barrel are the
27/barel merupakan tantangan utama yang dihadapi main challenges that were experienced by the palm oil
industri sawit hampir sepanjang 2019. industry in almost all of 2019.
Namun, harga yang baik di awal 2020, pulihnya China However, good prices in early 2020, China's recovery
dari pandemi di pertengahan 2020 yang berdampak from the pandemic in mid-2020 which resulted
pada meningkatnya impor besar-besaran oilseed in a massive increase in oilseed and vegetable oil
dan minyak nabati, dan komitmen Indonesia yang imports, and Indonesia's commitment delivered by
disampaikan Presiden untuk terus melaksanakan the President to continue implementing the domestic
program biodiesel dalam negeri pada akhirnya ikut biodiesel program finally helped maintain vegetable
mempertahankan harga minyak nabati. Meskipun oil prices. Despite performance of Indonesia's palm
performa volume ekspor minyak sawit Indonesia oil export volume decreased with a total export of 34
menurun dengan total ekspor 34 juta ton dibandingkan million tons compared to 2019 of 37.39 million tons,
tahun 2019 sebesar 37,39 juta ton, ekspor produk exports of palm oil products contributed significantly
kelapa sawit berkontribusi signifikan dalam surplusnya to the trade balance surplus by contributing US 22.97
neraca perdagangan dengan menyumbang sebesar US billion. (GAPKI, 2021)
22,97 miliar. (GAPKI, 2021)
Produksi minyak sawit nasional sepanjang 2020 National palm oil production throughout 2020 reached
mencapai 51,58 juta ton atau menurun hanya 1% dari 51.58 million tons, decreased by only 1% from 2019
2019 yang sebesar 52,18 juta ton. Produksi tersebut which was 52.18 million tons. This production is still
termasuk masih lebih tinggi dari rata-rata tahunan higher than the annual average of 37.57 million tons.
sebesar 37,57 juta ton. Kebijakan pembatasan sosial The large-scale social restriction (PSBB) policy led to a
berskala besar (PSBB) menyebabkan penurunan decline in domestic consumption in early 2020, but by
konsumsi domestik pada awal 2020, namun paa akhir the end of the year total consumption reached 17.35
tahun total konsumsi mencapai 17,35 juta ton atau million tons, increased by 3.6% from 2019's 16.67
naik 3,6% dari tahun 2019 sebesar 16,67 juta ton. million tons. The increase in domestic consumption
Kenaikan konsumsi dalam negeri lantaran adanya is due to an increase in consumption of biodiesel and
kenaikan konsumsi biodiesel dan oleokimia. Pada 2020, oleochemicals. In 2020, biodiesel consumption in
konsumsi biodiesel di pasar domestik naik 24%, pangan the domestic market will increase by 24%, food will
5 6 7 8
menurun 14%, dan oleokimia naik 60%. Kenaikan decrease by 14%, and oleochemicals will increase by
oleokimia ini berhubungan dengan pandemi Covid-19, 60%. This increase in oleochemicals is related to the
dimana oleokimia dibutuhkan untuk bahan pembersih Covid-19 pandemic, where oleochemicals are needed
seperti sabun dan desinfektan. Stok akhir tahun 2020 for cleaning materials such as soap and disinfectants.
pada posisi 4,86 juta ton dan akhir 2019 sebesar 4,59 The stock at the end of 2020 was at 4.86 million tons
juta ton. (GAPKI, 2020). and at the end of 2019 at 4.59 million tons. (GAPKI,
2020).
Kinerja Komoditas Kelapa PTPN IV Oil Palm Commodity

Sawit PTPN IV Performance
Pertumbuhan PT Perkebunan Nusantara IV tahun 2020 The growth of PT Perkebunan Nusantara IV in 2020
selaras dengan pertumbuhan industri perkebunan is in line with the growth of the Indonesian oil palm
kelapa sawit Indonesia. Dengan area Tanaman plantation industry. With Mature Plants area covering
Menghasilkan seluas 120.083 ha, pada tahun 2020 an area of 120,083 ha, in 2020 PTPN IV managed to
PTPN IV mampu memproduksi minyak kelapa sawit produce 591,691 tons of palm oil, and 104,619 tons
sebesar 591.691 ton, dan inti sawit sebesar 104.619 of palm kernel in line with the increasing achievement
ton sejalan dengan capaian kinerja operasional yang of operational performance. The achievement of
semakin meningkat. Pencapaian laba sebelum pajak profit before income tax at the end of 2020 achieved
penghasilan pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp935.97 billion, increased by Rp634.70 billion or
Rp935,97 miliar, meningkat Rp634,70 miliar atau 210.67% compared to 2019. This was mainly due to
210,67% dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini the increase in the selling price of palm oil commodities
terutama disebabkan oleh harga jual komoditas kelapa from 2019.
sawit meningkat dari tahun 2019.
Dengan adanya tantangan-tantangan peluang pasar Considering the challenges of domestic and export
ekspor maupun domestik dalam negeri serta adanya market opportunities as well as a business climate
iklim usaha yang lebih berpihak kepada peningkatan that is more in favor of increasing investment, PTPN
investasi maka program kerja PTPN IV tetap difokuskan IV's work program remains focused on increasing
pada peningkatan produktivitas baik melalui perbaikan productivity through improvements to on farm
on farm (kultur teknis, Infrastruktur) dan off farm (technical culture, infrastructure) and off farm
(Revitalisasi Pabrik Kelapa Sawit) maupun replanting. (Coconut Mill Revitalization). palm oil) and replanting..
1 2 3 4
Palm Oil (USD/ Metric ton)

Sumber: World Bank
1.400,00
1.300,00
1.200,00
1.100,00
1.000,00
900,00
800,00
700,00
600,00
500,00
JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gambaran Kinerja Komoditas Overview of National Tea

Teh Nasional Commodity Performance
Teh merupakan salah satu komoditas andalan Tea is one of the main plantations commodities that
perkebunan yang menghasilkan devisa ekspor contributes foreign exchange exports of USD 108.5
sebesar 108,5 juta USD, sumber pendapatan petani, million, a source of income for farmers, producer of
penghasil bahan baku industri, penyerapan lapangan industrial raw materials, employment for more than 180
kerja bagi lebih dari 180 ribu pekerja, pengembangan thousand workers, regional agro-industry development,
agroindustri wilayah, dan pelestarian lingkungan and environmental conservation in the form of soil,
berupa konservasi tanah, air, biodiversitas, dan potensi water, and environmental conservation. biodiversity, and
wisata pegunungan. Teh di Indonesia terbagi menjadi mountain tourism potential. Tea in Indonesia is divided
tiga pelaku, yaitu Perkebunan Besar Negara/PBN atau into three actors, namely State Large Plantations/PBN
PTPN, Perkebunan Besar Swasta/PBS, dan Perkebunan or PTPN, Private Large Plantations/PBS, and People's
Rakyat (PR), dimana kondisi kinerja selama lima Plantations (PR), where performance conditions for the
tahun terakhir terus mengalami penurunan kinerja, last five years have continued to experience a decline in
sedangkan pertumbuhan kinerja teh dunia cenderung performance, while the growth in world tea performance
positif walaupun situasi pasar teh tetap masih dibayangi tends to be positive although The tea market situation is
dengan over supply. still overshadowed by oversupply.
Dalam kurun 18 tahun terakhir, jumlah ekspor In the last 18 years, the number of exports has decreased
berkurang lebih dari separuh, yakni dari 105.581 ton by more than half, from 105,581 tons in 2000 to 42,811
pada 2000 menjadi 42.811 ton pada 2019, dengan tons in 2019, with an export value of US$ 92.3 million.
5 6 7 8
nilai ekspor US$ 92,3 Juta. Volume ekspor mengalami The export volume decreased to 12.70 percent from
penurunan mencapai 12,70 persen dari tahun 2019. 2019. This situation caused the share of Indonesia's
Keadaan tersebut menyebabkan pangsa volume ekspor bulk tea export volume in the world market to decrease
teh curah Indonesia di pasar dunia ikut menurun dari from 8 percent in 2000 to only 1.6 percent in 2018. The
8 persen pada tahun 2000 menjadi tinggal 1,6 persen main export market is Malaysia, Russia, and the United
pada tahun 2018. Adapun pasar ekspor utamanya States with a contribution achieving 41 percent. (BPS
adalah Malaysia, Rusia, dan Amerika Serikat dengan Statistics, 2020).
kontribusi mencapai 41 persen. (Statistik BPS, 2020).
Turunnya ekspor teh Indonesia itu berbanding The decline in Indonesian tea exports is inversely
terbalik dengan permintaan dan produksi teh di pasar proportional to the demand and production of tea in the
global yang terus tumbuh dari tahun ke tahun. Data global market which continues to grow every year. Data
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan from the Food and Agriculture Organization (FAO) of
Bangsa-Bangsa menunjukkan konsumsi teh dunia the United Nations shows that world tea consumption
selama satu dekade terakhir tumbuh rata-rata 4,5 over the past decade has grown an average of 4.5
persen per tahun. percent per annum.
Di sisi produksi, penurunan ekspor teh tersebut On the production side, decrease in the tea export was
terjadi karena turunnya kapasitas produksi akibat caused by the decrease in production capacity due
berkurangnya pasokan serta minimnya upaya to the low supply and the lack of effort to replant the
peremajaan tanaman teh yang umumnya sudah tua. mostly old tea plants. The low supply is related to the
Berkurangnya pasokan terkait dengan penurunan luas reduction of land area for Indonesian tea plantations
lahan perkebunan teh Indonesia karena alih fungsi due to land conversion to other more profitable plants.
lahan untuk tanaman lain yang lebih menguntungkan. PTPN IV Perkebunan Marjandi in North Sumatera, for
PTPN IV Perkebunan Marjandi Sumatera Utara, example, converted its tea plantation area into oil palm
telah mengonversi lahan perkebunan teh menjadi plantation. (Kompas Research and Development, 2020)
perkebunan sawit. (Litbang Kompas, 2020)
Di sisi pasar global, penurunan kinerja ekspor teh On the global market side, the decline in Indonesia's
Indonesia dipicu oleh berlebihnya pasokan teh tea export performance was triggered by the excess
dunia sehingga harga anjlok. Stok yang berlebihan supply of world tea, causing prices to plummet. The
itu terutama disumbang oleh adanya peningkatan excess stock was mainly contributed by an increase in
produksi di China dan Sri Lanka. Dampaknya, harga production in China and Sri Lanka. As a result, the price
teh asal Indonesia melemah. Murahnya harga teh di of tea from Indonesia weakened. The cheap price of tea
Indonesia dikarenakan banyak teh hitam di Indonesia in Indonesia is because many black teas in Indonesia
yang dipasarkan atau diekspor dalam keadaan are marketed or exported in unbranded packaging.
kemasan tanpa merek. Ekspor teh Indonesia tanpa Exports of Indonesian tea without this brand are then
merek ini kemudian dimanfaatkan oleh negara lain used by other countries who mix it with tea from that
yang mencampurnya dengan teh dari negara tersebut. country. (R&D Compass, 2020)
(Litbang Kompas, 2020)
1 2 3 4
Teh asal Indonesia sulit menembus pasar global karena Tea from Indonesia is difficult to penetrate the global
sejumlah negara tujuan menerapkan bea masuk impor market because a number of destination countries
yang cukup tinggi. China sebagai negara penghasil apply high import duties. China as the largest tea
teh terbesar di dunia tarifnya 100 persen, India producing country in the world has a tariff of 100
memproteksi petaninya dengan tarif 114 persen. Selain percent, India protects its farmers with a tariff of 114
itu, Turki juga menerapkan tarif bea masuk impor yang percent. In addition, Turkey also applies a very high
sangat tinggi, 145 persen. (Litbang Kompas, 2020) import duty tariff, 145 percent. (R&D Compass, 2020).
Peringkat Indonesia sebagai negara pengekspor teh Indonesia's ranking as a tea exporting country dropped
turun cukup banyak dari urutan ke-5 di dunia pada quite a bit from 5th in the world in 2004 to 12th in
2004 menjadi peringkat ke-12 pada 2018. Adapun lima 2018. The five biggest tea exporting countries are
negara pengekspor terbesar teh adalah China, Kenya, China, Kenya, India, Sri Lanka, and Germany.
India, Sri Lanka, dan Jerman.
Dimasa krisis ekonomi dan pandemi Covid-19, sub During the economic crisis and the Covid-19 pandemic,
sektor perkebunan berpotensi cukup kuat menghadapi the plantation sub-sector has the potential to be
guncangan ekonomi. Peluang ekspor teh masih sangat strong enough to face economic shocks. Tea export
terbuka, sedangkan pasar teh dalam negeri masih opportunities are still very open, while the domestic
cukup besar potensinya untuk dikembangkan. Sejak tea market still has a large potential to be developed.
ribuan tahun teh sudah dipercaya memiliki khasiat Since thousands of years, tea has been believed to
untuk kesehatan, dan saat ini kesadaran masyarakat have health benefits, and now people's awareness
untuk menjaga daya tahan tubuhnya meningkat. Selain to maintain their immune system is increasing. In
itu pada era new normal, perkebunan teh memiliki addition, in the new normal era, tea plantations have
potensi besar untuk agrowisata. great potential for agro-tourism.
Kinerja Komoditas Teh PTPN IV PTPN IV Tea Commodity

Performance
PTPN IV tetap diperhitungkan sebagai salah satu PTPN IV is still considered as one of competitive black
produsen teh hitam yang kompetitif di Indonesia. tea producers in Indoneisa. With Mature Plant area of
Dengan area Tanaman Menghasilkan seluas 4.099,54 4,015.94 ha, PTPN IV was able to produce 37,809 tons
ha, pada tahun 2020 PTPN IV mampu memproduksi fresh tea leaves and 7,834 tons finished tea in 2019
daun teh basah sebesar 42.009 ton, dan teh jadi sebesar in line with the improving operational performance
9.872 ton sejalan dengan capaian kinerja operasional achievement.
yang semakin meningkat.
PT Perkebunan Nusantara IV mengelola komoditas teh PT Perkebunan Nusantara IV manages tea commodities
seluas 4% dari seluruh bisnis kebunnya. Meskipun PTPN covering 4% of its entire plantation business. Even
IV berhasil meningkatkan produksi dan produktivitas though PTPN IV succeeded in increasing production
5 6 7 8
di tahun 2020, namun komoditas teh masih mengalami and productivity in 2020, the tea commodity still
kerugian usaha sebesar Rp56,57 miliar. Hal ini terutama experienced an operating loss of Rp56.57 billion. This
disebabkan oleh harga jual komoditas teh berada di was mainly due to the selling price of tea commodities
bawah tahun 2019. Walaupun Perusahaan dan entitas being below 2019. Although the Company and its
anaknya sudah melakukan penerapan prinsip efisiensi subsidiaries have implemented the principles of
dan efektifitas dalam pengelolaan biaya, hal tersebut efficiency and effectiveness in cost management, this
belum cukup optimal untuk menutupi penurunan has not been sufficient to cover the decline in sales.
penjualan.
Peluang industri teh Indonesia untuk bangkit kembali The opportunity for the Indonesian tea industry to
masih terbuka lebar. PTPN IV secara konsisten bounce back is still wide open. PTPN IV consistently
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan makes various efforts to improve the quality of tea,
mutu teh, mulai dari pemeliharaan tanaman hingga from plant maintenance to the production process
proses produksi sesuai SOP. Perusahaan berupaya according to SOPs. The Company strives to maintain
mempertahankan mutu pucuk teh minimal 60%. the quality of tea shoots at least 60%.
Tea ($/ Kg)

Sumber/ Source: World Bank
3,40
3,20
3,00
2,80
2,60
2,40
2,20
2,00
JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN JAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

Review of Operations Per Business Segment
PTPN IV mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi dua

segmen usaha yang terdiri atas segmen kelapa sawit dan
segmen lainnya. Manajemen memantau hasil operasi dari
unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan
keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian
kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau
rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau
rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian.
PTPN IV classifies its business activities into two business segments consisting of
the palm oil segment and other segments. Management monitors the operating
results of its business units separately for the purposes of making decisions
regarding resource allocation and performance appraisal. Segment performance
is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with
operating profit or loss in the consolidated financial statements.
Berdasarkan PSAK 5, segmen operasi adalah komponen Based on PSAK 5, an operating segment is a component
dari entitas: of an entity:
• Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk • That engages in business activities from which it
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban may earn revenues and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenues and expenses relating to transactions
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang with other components of the same entity)
sama) • Whose operating results are regularly reviewed
• Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh by the entity’s chief operating decisions maker to
pengambil keputusan operasional untuk membuat make decisions about resources to be allocated to
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan the segment and assess its performance
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya • For which discrete financial information is
• Tersedia informasi keuangan yang dapat available.
dipisahkan.
Profitabilitas Per Segmen Profitability Per Business

Usaha Segment
Capaian kinerja operasional PT Perkebunan Nusantara The operational performance of PT Perkebunan
IV menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun Nusantara IV showed an increase compared to the
sebelumnya. Komoditas kelapa sawit dan teh previous year. Palm oil and tea commodities showed
menunjukkan peningkatan produksi dan produktivitas increased production and productivity which also
5 6 7 8
yang juga meningkatkan profitabilitas konsolidasi increased consolidated profitability in 2020 compared
tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Hal ini didukung to 2019. This was also supported by stable selling
juga dengan stabilnya harga jual komoditas kelapa prices of palm oil commodities despite the pandemic.
sawit meskipun di tengah pandemi.
Pada tahun 2020 segmen usaha kelapa sawit In 2020, palm oil business segment generated positive
menghasilkan profitabilitas positif sedangkan segmen profitability while the other segments recorded
lain-lain menghasilkan profitabilitas negatif. negative profitability.
PROFITABILITAS PER SEGMEN USAHA (RP JUTA)

Profitability per Business Segment (Rp million)
Kelapa Sawit Lain-Lain Eliminasi Jumlah
Uraian Palm oil Others Elimination Total
Description
2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020
Penjualan 4.435.603 6.060.264 381.270 337.427 (63.461) (48.563) 4.753.412 6.349.127

Sale
Beban pokok (2.753.771) (3.315.153) (286.656) (272.953) - (665) (3.040.427) (3.587.441)

penjualan
Cost of
goods sold
Laba kotor 1.681.833 2.745.111 94.614 64.474 (63.461) (47.898) 1.712.985 2.761.686
Gross profit
1 2 3 4

Kelapa Sawit Lain-Lain Eliminasi Jumlah
Uraian Palm oil Others Elimination Total
Description
2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020
Laba (Rugi) 717.521 1.485.703 (9.639) (44.974) - 2.520 707.882 1.443.249

Usaha
Profit (Loss)
Business
Laba (Rugi) 309.627 987.476 (8.353) (51.506) - - 301.273 935.970

sebelum
Pajak
Profit (Loss)
before Tax
Segmen Usaha Kelapa Sawit Palm Oil Business Segment

Kelapa sawit merupakan segmen usaha terbesar (60%) Palm oil is the largest business segment (60%) for
bagi PT Perkebunan Nusantara IV. PTPN IV mengelola PT Perkebunan Nusantara IV. PTPN IV manages oil
komoditas kelapa sawit seluas 169.119,71ha, terbagi palm commodities covering an area of 169,119.71ha,
menjadi 4 (empat) distrik dengan 29 Unit Usaha yang divided into 4 (four) districts with 29 business units
menyebar di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, spread across 9 regencies, such as Langkat, Serdang
Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara,
Utara, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara, dan Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara, and Mandailing
Mandailing Natal. Christmas.
Seluruh Unit Usaha segmen usaha kelapa sawit dikelola All Business Units in the palm oil business segment are
dengan memperhatikan aspek konservasi lingkungan managed with attention to environmental and social
dan sosial untuk minyak sawit berkelanjutan, dan conservation aspects for sustainable palm oil, and have
telah dilengkapi dengan sertifikat RSPO (Roundtable been equipped with RSPO (Roundtable on Sustainable
on Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Palm Oil) and ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
Sustainable Palm Oil) sehingga memiliki daya saing di certificates so that they have competitiveness in the
pasar global. global market.
Berdasarkan informasi geografis, pada tahun 2020 Based on geographic information, in 2020 net sales
penjualan bersih segmen kelapa sawit yang ditujukan of the palm oil segment aimed at the domestic market
untuk pasar dalam negeri mencapai Rp6.041.122 miliar reached Rp6,041,122 billion or 99.67% of total sales,
atau 99,67% dari total penjualan, sedangkan penjualan while export sales reached Rp19.14 billion or 0.33%.
ekspor mencapai Rp19,14 miliar atau 0,33%.
5 6 7 8
PRODUKSI PRODUCTION
Realisasi produksi TBS Kebun Sendiri tahun Realization of Own Estate FFB production in 2020
2020 meningkat sebesar 87.594 ton atau 3,52% increased by 87,594 tons or 3.52% compared to the
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, same period in 2019, from 2,485,0001 tons in 2019
yaitu dari 2.485.001 ton di tahun 2019 menjadi to 2,572,595 tons in 2020. This was mainly due to an
2.572.595 ton di tahun 2020. Hal ini terutama increase in the number of bunches/principal compared
disebabkan oleh peningkatan jumlah tandan/pokok to 2019, improvement of plant technical culture,
dibandingkan tahun 2019, perbaikan kultur teknis improvement of road and bridge infrastructure and
tanaman, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan increased security of FFB on the way to the palm oil
serta peningkatan pengamanan TBS selama perjalanan mill (PKS) to minimize losses.
ke pabrik kelapa sawit (PKS) sehingga meminimalisir
kerugian (losses).
Realisasi pembelian TBS tahun 2020 mengalami In 2020, realization of FFB purchases increased by
peningkatan sebesar 139.359 ton atau 709,57%, 139,359 tons or 709.57%, from 19,640 tons in 2019 to
yaitu dari 19.640 ton di tahun 2019 menjadi 158.999 158,999 tons in 2020. This was due to the increasing
ton di tahun 2020. Hal ini disebabkan meningkatnya need for third party FFB raw materials.
kebutuhan bahan baku TBS pihak ketiga.
Capaian produksi Minyak Sawit dan Inti Sawit The combined production of Palm Oil and Palm Kernel
gabungan mengalami peningkatan sebesar 48.745 ton increased by 48,745 tons or 7.12% compared to 2019,
atau 7,12% dibandingkan dengan tahun 2019, yaitu from 684,602 tons in 2019 to 733,347 tons in 2020.
dari 684.602 ton di tahun 2019 menjadi 733.347 ton Realization of palm oil and palm kernel production in
di tahun 2020. Realisasi produksi minyak sawit dan inti own plantations in 2020 was at in 2019, respectively
sawit kebun sendiri tahun 2020 berada di atas tahun 8,634 tons or 1.48% and 7,462 tons or 7.68%.
2019 masing-masing sebesar 8.634 ton atau 1,48% dan
7.462 ton atau 7,68%.
Hal ini disebabkan oleh realisasi kuantum TBS diolah This is due to the fact that the quantum of FFB processed
tahun 2020 di atas tahun 2019 sebesar 3,52%. Realisasi in 2020 is above 2019 at 3.52%. The realization of
produksi minyak sawit dan inti sawit dari pembelian palm oil and palm kernel production from the purchase
TBS tahun 2020 berada di atas realisasi tahun 2019 of FFB in 2020 was above the realization in 2019 of
masing-masing sebesar 26.649 ton atau 788,67% 26,649 tons or 788.67% and 6,000 tons or 811.91%,
dan 6.000 ton atau 811,91%. Hal ini sejalan dengan respectively. This is in line with the quantum of FFB
kuantum pembelian TBS yang berada di atas realisasi purchases which were above the realization in 2019
tahun 2019 disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan due to the increasing demand for FFB raw materials.
bahan baku TBS.
1 2 3 4
Produksi TBS Kebun Sendiri (Ton) Pembelian TBS (Ton)

Own FFB Production (Tons) Purchase of FFB (Tons)
180.000
2.800.000
170.000 158.999
2.700.000 160.000
150.000
2.600.000 2.572.595 140.000
2.485.001 130.000
2.500.000 120.000
2.431.148
110.000
2.400.000 100.000
90.000
2.300.000
80.000
2.200.000 70.000
60.000
58.466
2.100.000 50.000
40.000
2.000.000 30.000
20.000 19.640
1.900.000
10.000
1.800.000 0
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Produksi TBS Total (Ton) Produksi Minyak Sawit (Ton)

Total FFB Production (Tons) Palm Oil Production (Tons)
2.800.000 2.731.594 800.000
2.700.000
700.000
621.989
2.600.000
2.504.641 600.000 571.281 586.706
2.500.000 2.489.614
500.000
2.400.000
2.300.000 400.000
2.200.000 300.000
2.100.000
200.000
2.000.000
100.000
1.900.000
1.800.000 0
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Produksi Inti Sawit (Ton) Produksi Minyak + Inti Sawit (Ton)

Palm Kernel Production (Tons) Oil Production + Palm Kernel (Tons)
130.000 800.000
733.347
120.000
700.000 668.580 684.602
111.358
110.000
97.896 600.000
100.000 97.299
500.000
90.000
80.000 400.000
70.000 300.000
60.000
200.000
50.000
100.000
40.000
30.000 0
2018 2019 2020 2018 2019 2020

5 6 7 8
Sejalan dengan meningkatnya produksi TBS, pada In line with the increase in FFB production, in 2020 the
tahun 2020 produktivitas TBS/ha meningkat sebesar productivity of FFB/ha increased by 0.40% compared
0,40% dibandingkan periode tahun sebelumnya, yaitu to the previous year, from 21.34 tons FFB/ha in 2019
dari 21,34 ton TBS/ha di tahun 2019 menjadi 21,42 ton to 21.42 tons FFB/ha in 2020.
TBS/ha di tahun 2020.
Produktivitas minyak sawit menurun 1,58%, yaitu dari Palm oil productivity decreased by 1.58%, from 5.01
5,01 ton/ha di tahun 2019 menjadi 4,93 ton/ha di tahun tons/ha in 2019 to 4.93 tons/ha in 2020, while palm
2020, sedangkan produktivitas inti sawit meningkat kernel productivity increased by 4.43%, from 0.834
4,43%, yaitu dari 0,834 ton/ha di tahun 2019 menjadi tons/ha in 2019 to 0.871 ton/ha in 2020.
0,871 ton/ha di tahun 2020.
Produktivitas TBS Kebun Sendiri (Ton/ha) Produktivitas Minyak Sawit Kebun Sendiri
Own Farm FFB Productivity (Ton/ha) (Ton/ha)
Productivity of Own Plantation Palm Oil (Tons/ha)
22,00 5,20
5,01
21,80 4,93
5,00
21,60
4,80 4,76
21,42
21,40 21,34
4,60
21,20
21,00 20,90 4,40
20,80 4,20
20,60
4,00
20,40
3,80
20,20
20,00 3,60
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Produktivitas Inti Sawit Kebun Sendiri (Ton/ha)

Productivity of Palm Kernel Own Plantation (Tons/ha)
0,90
0,89
0,88
0,87
0,87
0,86
0,85
0,84
0,83
0,83
0,82
0,82
0,81
0,80
2018 2019 2020

1 2 3 4
Pengolahan industri hilir menghasilkan produk berupa Downstream industrial processing produces products
PKO (Palm Kernel Oil) dan PKM (Palm Kernel Meals). in the form of PKO (Palm Kernel Oil) and PKM (Palm
Pada tahun 2020, sebanyak 88.966 ton inti sawit diolah Kernel Meals). In 2020, 88,966 tons of palm kernel
menjadi PKO dan PKM, menurun 0,49% dibandingkan were processed into PKO and PKM, decreased by
tahun 2019 yang mencapai 89.402 ton. Produk yang 0.49% compared to 2019 which reached 89,402 tons.
dihasilkan berupa PKO sebanyak 32.487 ton, menurun The products produced were 32,487 tons of PKO,
2,56% dibandingkan tahun 2019, serta PKM sebanyak decreased by 2.56% compared to 2019, and 51,472
51.472 ton, meningkat 2,16% dibandingkan tahun tons of PKM, increased by 2.16% compared to the
sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh realisasi previous year. This was mainly due to the realization
inti diolah tahun 2020 sedikit menurun dibandingkan that the core processed in 2020 slightly decreased
realisasi tahun 2019. compared to the realization in 2019.
Inti Sawit Diolah (Ton) Produksi Palm Kernel Oil (Ton)

Processed Palm Kernel (Tons) Palm Kernel Oil Production (Tons)
90.000 89.402 35.000
89.000 88.966 34.500
88.000 34.000
33.500
33.341
87.000
86.000 33.000
32.487
85.000 32.500
32.000 31.816
84.000
83.000 31.500
81.510 31.000
82.000
30.500
81.000
30.000
80.000
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Produksi Palm Kernel Meal (Ton)

Palm Kernel Meal Production (Tons)
51.472
52.000
50.386
50.000
48.000
46.000
44.000
42.603
42.000
40.000
38.000
36.000
34.000
32.000
30.000
2018 2019 2020

5 6 7 8
KAPASITAS PRODUKSI PRODUCTION CAPACITY

Pada tahun 2020, areal konsesi komoditas kelapa sawit In 2020, the concession area for oil palm commodities
milik PTPN IV tercatat seluas 169.119,71 ha, terdiri owned by PTPN IV was recorded at 169,119.71
atas Tanaman Menghasilkan seluas 120.083,00 ha, ha, consisting of Mature Plants covering an area of
Tanaman Belum Menghasilkan seluas 13.733,00 ha, 120,083.00 ha, Immature Plants covering an area of
Tanaman Baru dan Tanaman Ulang seluas 4.081,00 ha, 13,733.00 ha, New Plants and Replanting covering an
serta Areal lain-lain seluas 31.222,71 ha. area of 4,081.00 ha, and Other areas are 31,222.71 ha.
PTPN IV secara konsisten mempertahankan komposisi PTPN IV consistently maintains the ideal plant
tanaman agar tetap ideal dengan melakukan replanting composition by conducting continuous and
secara berkelanjutan dan terprogram. Adanya programmed replanting. The addition of an area of 62
penambahan areal seluas 62 ha di tahun 2020 serta ha in 2020 as well as continuous improvements both
perbaikan terus-menerus baik on farm maupun off farm on farm and off farm will have a positive impact on
akan berdampak positif pada peningkatan kapasitas increasing production capacity in a sustainable manner.
produksi secara berkelanjutan.
KOMPOSISI TANAMAN KELAPA SAWIT

Oil Palm Plantation Composition
Realisasi 2019 Realisasi 2020
Uraian 2019 Realization 2020 Realization ∆ 2020/2019
Description Luasan (ha) Komposisi (%) Luasan (ha) Komposisi (%) %
Areal (ha Composition Areal (ha) Composition
TANAMAN MENGHASILKAN/ MATURE PLANTATION
Tanaman Mature 2.419,00 1,75 3.291,00 2,39 26,50

renta Plant
Tanaman Mature 13.076,00 9,48 13.639,00 9,89 4,13

tua Plant
Tanaman Mature 35.362,00 25,65 36.855,00 26,73 4,05

dewasa Plant
Tanaman Youth Plant 42.613,00 30,91 40.405,00 29,30 -5,46

remaja
Tanaman Young 22.988,00 16,67 25.893,00 18,78 11,22

muda Plant
Jumlah TM Total MP 116.458,00 84,46 120.083,00 87,08 3,02
TBM 1 s/d TBM 1 - 3 17.877,00 12,97 13.733,00 9,96 -30,18

3 Tahun Years
TB + TU TB + TU 3.548,00 2,57 4.081,00 2,96 13,06
Jumlah Total Palm 137.883,00 100,00 137.897,00 100,00 0,01

Tanaman Oil Plant
Kelapa
Sawit
1 2 3 4
PTPN IV memiliki 16 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV has 16 units of Palm Oil Mills (PKS) with a total
dengan kapasitas total 635 ton Tandan Buah Segar capacity of 635 tons of Fresh Fruit Bunches (FFB) per
(TBS) per jam. PTPN IV juga memiliki 2 unit Pabrik hour. PTPN IV also has 2 units of Palm Kernel Processing
Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas produksi 405 Plant with a production capacity of 405 tons per day.
ton per hari. Rendemen minyak sawit kebun sendiri The yield of own plantation palm oil in 2020 reached
tahun 2020 mencapai 23,01%, berada di bawah tahun 23.01%, below 2019 at 0.46%, while the yield of palm
2019 sebesar 0,46%, sedangkan rendemen inti sawit kernel from own plantations in 2020 reached 4.07%,
kebun sendiri 2020 mencapai 4,07%, lebih tinggi 0,16% 0.16% higher than the yield of palm kernel in 2019.
dari rendemen inti sawit tahun 2019. Hal ini terutama This was mainly due to the fact that the procurement
disebabkan oleh pengadaan mesin dan instalasi of machinery and oil extraction installations (sludge
pengutipan minyak (sludge separator dan decanter) separator and decanter) had been realized in 2019.
telah terealisasi pada tahun 2019.
Untuk mendapatkan nilai tambah, perusahaan To earn added value, the company manages the
mengelola industri hilir kelapa sawit berupa Pabrik downstream palm oil industry in the form of Pabatu Palm
Pengolahan Inti Sawit (PPIS) Pabatu kapasitas 400 ton Kernel Processing Factory (PPIS) with a capacity of 400
Inti Sawit per hari dan PPIS Timur kapasitas 25 ton tons of Palm Kernel per day and East PPIS with a capacity
per hari dengan produk akhir berupa Palm Kernel Oil of 25 tons per day with the final products in the form of
(PKO) dan Palm Kernel Meals (PKM). Palm Kernel Oil (PKO) and Palm Kernel Meals ( PKM).
PENJUALAN SALES
Pada tahun 2020, produk komoditas kelapa sawit In 2020, most of the palm oil commodity products or
sebagian besar atau 99,67% dipasarkan untuk 99.67% were marketed to meet local needs, while the
memenuhi kebutuhan lokal, sedangkan sisanya sebesar remaining 0.33% was exported.
0,33% diekspor.
Kuantum penjualan segmen Kelapa Sawit PTPN IV The sales volume for the PTPN IV Palm Oil segment
tahun 2020 mencapai 731.014 ton, lebih tinggi 7,55% in 2020 reached 731,014 tons, 7.55% higher than the
dibandingkan kuantum penjualan bersih tahun 2019 net sales quantum in 2019 which reached 679,697
yang mencapai 679.697 ton. Secara keseluruhan, tons. Overall, the palm oil segment recorded net sales
segmen kelapa sawit mencatatkan penjualan bersih of Rp6.06 trillion, or increased by 36.63% compared to
sebesar Rp6,06 triliun, atau meningkat 36,63% net sales in 2019 of Rp4.44 trillion. The increase in sales
dibandingan penjualan bersih tahun 2019 sebesar was mainly due to the increase in production and selling
Rp4,44 triliun. Peningkatan penjualan ini terutama prices of palm oil commodities. The average selling
disebabkan naiknya produksi dan harga jual komoditas price of palm oil in 2020 was recorded at Rp7,987.54
kelapa sawit. Rerata harga jual komoditas kelapa sawit while the selling price in 2019 reached Rp6,286.21.
tahun 2020 tercatat sebesar Rp7.987,54 sedangkan
harga jual tahun 2019 mencapai Rp6.286,21.
5 6 7 8
Penjualan (Rp Juta) Laba Kotor (Rp juta)

Sales (Rp Million) Gross Profit (Rp million)
6.200.000 3.000.000
6.060.264
2.900.000
6.000.000 2.745.111
2.800.000
5.800.000 2.700.000
2.600.000
5.600.000
2.500.000
5.400.000 2.400.000
2.300.000
5.200.000
2.200.000 2.139.334
5.000.000 4.908.496 2.100.000
2.000.000
4.800.000
1.800.000 1.681.833
4.600.000 1.600.000
4.435.603 1.400.000
4.400.000
1.200.000
4.200.000 1.000.000
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Laba Usaha (Rp juta)

Operating Profit (Rp million)
1.800.000
1.600.000 1.485.703
1.400.000
1.200.000 1.023.373
1.000.000
800.000
717.521
600.000
400.000
200.000
2018 2019 2020
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Sejalan dengan peningkatan harga jual dan nilai In line with the increase in selling prices and sales value
penjualan tahun 2020, laba usaha segmen kelapa sawit in 2020, the operating profit of the palm oil segment
tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 207,06%, in 2020 increased by 207.06%, from Rp.717.52 billion
dari Rp717,52 miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,49 in 2019 to Rp.1.49 trillion in 2020. Profit before tax in
triliun di tahun 2020. Laba sebelum pajak tahun 2020 2020 was recorded at Rp987.47 billion, increased by
tercatat sebesar Rp987,47 miliar, meningkat 218,92% 218.92% compared to profit before tax in 2019 which
dibandingkan laba sebelum pajak tahun 2019 yang reached Rp309.63 billion.
mencapai Rp309,63 miliar.
1 2 3 4
PROFITABILITAS (RP JUTA)

Profitability (Rp million)
Uraian Persentase ∆
2018 2019 2020
Description 2020/2019
NILAI PENJUALAN / SALES VALUE
Ekspor Export 360.223 530.567 19.142 (96,39%)
Lokal Local 4.548.273 3.905.036 6.041.122 54,70%
Total Total 4.908.496 4.435.603 6.060.264 36,63%
Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss) 2.139.334 1.681.833 2.745.111 63,22%
Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss) Business 1.023.373 717.521 1.485.703 107,06%
Laba sebelum pajak Profit before tax 766.939 309.627 987.476 218,92%
ANALISA KINERJA DAN PROSPEK ANALYSIS OF BUSINESS

USAHA PERFORMANCE AND PROSPECTS
Areal konsesi PTPN IV secara keseluruhan seluas The total concession area of PTPN IV is 175,735 ha,
175.735 ha, sekitar 96% diantaranya adalah areal kelapa about 96% of which is oil palm. The area of Mature
sawit. Areal Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa sawit Plantation (TM) of oil palm is recorded as 120,083
tercatat seluas 120.083 ha. Komposisi umur tanaman ha. The composition of the age of oil palm plantations
kelapa sawit saat ini berada pada posisi terbaik, 48,08% is currently in the best position, 48.08% are young-
merupakan tanaman muda-remaja. Dengan kondisi adolescent plants. With these conditions, PTPN IV is
tersebut, PTPN IV optimis dapat menghasilkan produksi optimistic that it can produce increased production
dan produktivitas yang semakin meningkat pada tahun and productivity in 2020 and the following years.
2020 dan tahun-tahun berikutnya.
Pada tahun 2020 realisasi produksi TBS Kebun Sendiri In 2020, the realization of FFB production in their own
meningkat 3,52% dibandingkan dengan periode yang plantations increased by 3.52% compared to the same
sama tahun lalu, sedangkan produktivitas TBS mencapai period last year, while FFB productivity reached 21.42
21,42 ton per ha, tumbuh 0,39% dibandingkan periode tons per ha, growing 0.39% compared to the same
yang sama pada tahun 2019. period in 2019.
Beberapa upaya yang dilakukan Perusahaan dalam Some of the efforts made by the Company in improving
meningkatkan kinerja produksi TBS di antaranya: the performance of FFB production include: Consistent
Konsisten dalam pelaksanaan sistem panen 8 kapvel implementation of the 8 capvel harvesting system and
dan kriteria matang panen 5 brondolan segar di the ripe criteria for harvesting 5 fresh bunches on
piringan; Minimalisasi losses brondolan di blok dengan the plate; Minimization of loose loose ends in blocks
memperbaiki tarif premi brondolan; Meminimalisasi by fixing loose loose premium rates; Minimizing the
terjadinya restan di lapangan dengan melakukan occurrence of restaurants in the field by evaluating
evaluasi kinerja vendor; Meningkatkan pengamanan vendor performance; Improving FFB security at the
TBS di blok dan di perjalanan ke PKS; Perbaikan block and on the way to the PKS; Improvements on
5 6 7 8
on farm (kultur teknis, Infrastruktur) dan off farm farm (technical culture, infrastructure) and off farm
(Revitalisasi PKS). Selain pengamanan internal, PTPN (PKS Revitalization). In addition to internal security,
IV juga bekerja sama dengan provider security dalam PTPN IV also cooperates with security providers in an
upaya meningkatan pengamanan. effort to increase security.
Membaiknya kinerja produksi dan diikuti harga The improvement in production performance and
CPO sepanjang tahun 2020 cukup stabil, meskipun followed by CPO prices throughout 2020 was quite
berkurangnya pasar ekspor akibat pandemic yang stable, despite the reduced export market due to
membatasi arus barang serta terjadinya over supply the pandemic that limited the flow of goods and
CPO di Indonesia. Oleh karena itu, agar perusahaan the occurrence of oversupply of CPO in Indonesia.
dapat sustain dan bertahan, Perusahaan menjalankan Therefore, in order for the company to be sustainable
program efisiensi dan efektivitas penggunaan biaya and survive, the Company runs an efficiency and
operasional. Beberapa hal yang dilakukan antara lain, effectiveness program in the use of operational costs.
melaksanakan inventaris pokok dengan menggunakan Some of the things that have been done include carrying
drone. Pelaksanaan inventaris pokok dengan out a basic inventory using drones. The implementation
menggunakan drone ini mampu meningkatkan akurasi of the basic inventory using drones is able to increase
perhitungan jumlah pokok, sehingga potensi tanaman the accuracy of the calculation of the principal amount,
dapat dihitung secara lebih cermat. Perhitungan jumlah so that the potential of plants can be calculated more
pokok yang akurat ini seterusnya akan berpengaruh accurately. This accurate calculation of the principal
langsung pada pengeluaran biaya pemeliharaan, amount will then have a direct effect on maintenance
terutama biaya pemupukan dan tunasan. costs, especially the cost of fertilization and shoots.
Selain untuk menghitung tegakan pokok, drone In addition to calculating staple stands, drones
yang dilengkapi dengan kamera tetracam juga dapat equipped with tetracam cameras can also be used to
dimanfaatkan untuk mendeteksi serangan ganoderma detect ganoderma attacks so that the health condition
sehingga kondisi kesehatan tanaman kelapa sawit of oil palm plants can be detected early (early warning).
dapat diketahui sejak dini (early warning). Tanaman Plants that have been attacked by ganoderma do not
yang telah terserang ganoderma tidak perlu dipupuk need to be fertilized anymore because it will only
lagi karena hanya akan menciptakan pemborosan biaya. create a waste of money
Perusahaan juga melaksanakan sistem pembayaran The Company also carried out premium payment
premi panen otomatis melalui aplikasi SAPERP. system of automatic harvest using SAPERP application.
Pelaksanaan premi otomatis akan meningkatkan The implementation of automatic premium will
efisiensi dan efektivitas serta meningkatkan akurasi increase efficiency and effectiveness as well as improve
perhitungan premi panen. the accuracy in calculating the harvest premium.
Segmen Lain- Lain Miscellaneous Segment

Segmen usaha lain-lain meliputi komoditas teh dan The other business segment includes tea commodities
usaha lainnya. Penjelasan kinerja komoditas teh and other businesses. Explanation of tea commodity
meliputi produksi, kapasitas produksi, penjualan serta performance includes production, production capacity,
1 2 3 4
analisa kinerja dan prospek usaha. Penjelasan kinerja sales as well as analysis of performance and business
usaha lain yang langsung berkaitan dengan dan/atau prospects. Other business performance explanations
mendukung usaha utama PTPN IV melalui Entitas that are directly related to and/or support the main
Anak dan afiliasi disajikan pada Bab Profil Perusahaan business of PTPN IV through its Subsidiaries and
Tentang Entitas Anak dan Afiliasi. affiliates are presented in the Company Profile Chapter
on Subsidiaries and Affiliates.
KINERJA KOMODITAS TEH TEA COMMODITY PERFORMANCE

Komoditas teh adalah salah satu unit usaha yang Tea commodity is one of the business units that makes
membuat PTPN IV memiliki keunikan dibanding PTPN IV unique compared to other plantations in
perkebunan lain di Sumatera Utara. Walaupun hanya North Sumatra. Even though it only has 1 unit of tea
memiliki 1 unit kebun teh, namun PTPN IV tetap plantation, PTPN IV is still considered as one of the
diperhitungkan sebagai salah satu produsen teh hitam competitive black tea producers in Indonesia.
yang kompetitif di Indonesia.
PT Perkebunan Nusantara IV mengelola komoditas PT Perkebunan Nusantara IV manages tea commodities

teh seluas 4% dari seluruh bisnis kebunnya. Usaha teh covering 4% of its entire plantation business. The tea
dikoordinir oleh Distrik II yang terletak di Kecamatan business is coordinated by District II which is located
Sidamanik dan Pematang Sidamanik dengan ketinggian in Sidamanik and Pematang Sidamanik Districts with an
800 – 1.100 meter di atas permukaan laut, dengan luas altitude of 800 – 1,100 meters above sea level, with an
areal 6.373,29 ha. area of 6,373.29 ha.
PTPN IV secara konsisten melakukan berbagai PTPN IV consistently makes various efforts to improve
upaya untuk meningkatkan mutu teh, mulai dari the quality of tea, from plant maintenance to the
pemeliharaan tanaman hingga proses produksi sesuai production process according to SOPs. The company
SOP. Perusahaan berupaya mempertahankan mutu strives to maintain the quality of tea shoots at least
pucuk teh minimal 60%. 60%.
PTPN IV memiliki 2 Unit Pabrik Pengolahan Teh yaitu: PTPN IV has 2 Tea Processing Factory Units, namely: Bah
Pabrik Bah Butong dengan kapasitas 100 ton perhari dan Butong Factory with a capacity of 100 tons per day and
Pabrik Teh Tobasari dengan kapasitas 60 ton DTB per hari. Tobasari Tea Factory with a capacity of 60 tons of DTB per
day.
PRODUKSI PRODUCTION
Realisasi produksi Daun Teh Basah Kebun Sendiri tahun The realization of the production of Own Garden Wet
2020 mengalami kenaikan sebesar 4.200 ton atau 11,11% Tea Leaves in 2020 increased by 4,200 tons or 11.11%
dibandingkan tahun 2019, yaitu dari 37.809 ton di tahun compared to 2019, from 37,809 tons in 2019 to 42,009
2019 menjadi 42.009 ton di tahun 2020. Demikian juga, tons in 2020. Likewise, the productivity of Wet Tea Leaves
produktivitas Daun Teh Basah (DTB) tahun 2020 berada (DTB) in 2020 was at above productivity in 2019 of 0.83
di atas produktivitas tahun 2019 sebesar 0,83 ton atau tons or 8.84%, from 9.42 tons/ha in 2019 to 10.25 tons/
5 6 7 8
8,84%, yaitu dari 9,42 ton/ha di tahun 2019 menjadi ha in 2020. This was due to the addition of TM tea area
10,25 ton/ha di tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh and the realization of fertilization 2020, which is above
penambahan luas areal TM teh dan realisasi pemupukan the realization in 2019.
tahun 2020 yang di atas realisasi tahun 2019.
Realisasi pembelian DTB dari Pusat Penelitian Teh Kina The realization of DTB purchases from the Quinine
(PPTK) tahun 2020 berada di bawah realisasi tahun Tea Research Center (PPTK) in 2020 is below the 2019
2019 sebesar 117 ton atau 4,95%. Hal ini disebabkan realization of 117 tons or 4.95%. This is due to the
oleh tercapainya target produksi DTB oleh PPTK. achievement of the DTB production target by PPTK.
Produksi DTB Kebun Sendiri (ton) Produksi DTB Pembelian (ton)

Own Plantation DTB Production (tons) Production of DTB Purchases (tons)
45.000 2.600
2.373
44.000 2.400 2.256
43.000 2.200
42.009
42.000 2.000 1.906
41.000 1.800
40.000 1.600
39.000
37.809 1.400
38.000
1.200
37.000
1.000
36.000
34.726 800
35.000
600
34.000
400
32.000
200
31.000
30.000 0
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Produksi DTB Total (ton)

Total DTB Production (tons)
50.000
48.000
46.000
44.264
44.000
42.000
40.182
40.000
38.000
36.632
36.000
34.000
32.000
30.000
2018 2019 2020

1 2 3 4
Sejalan dengan naiknya produksi Daun Teh Basah, In line with the increase in Wet Tea Leaf production,
produksi teh jadi mengalami kenaikan sebesar 1.552 finished tea production increased by 1,552 tons or
ton atau 18,65% dibandingkan tahun 2019, yaitu dari 18.65% compared to 2019, from 8,320 tons in 2019 to
8.320 ton di tahun 2019 menjadi 9.872 ton di tahun 9,872 tons in 2020.
2020.
Realisasi produksi teh jadi kebun sendiri tahun 2020 The realization of tea production for own gardens in
berada di atas realisasi tahun 2019 sebesar 1.538 ton 2020 was above the realization in 2019 of 1,538 tons or
atau 19,63% terutama disebabkan oleh meningkatnya 19.63%, mainly due to the increase in DTB production
produksi DTB dari tahun 2019 dan perbaikan mesin- from 2019 and improvements to processing machines.
mesin pengolahan.
Realisasi produksi teh jadi dari pembelian tahun 2020 The realization of finished tea production from
berada di atas realisasi tahun 2019 sebesar 14 ton purchases in 2020 is above the realization in 2019 of
atau 2,83%. Hal ini disebabkan oleh tercapainya target 14 tons or 2.83%. This is due to the achievement of the
produksi DTB dari PPTK. DTB production target from PPTK.
Produktivitas teh jadi tahun 2020 berada di atas The productivity of finished tea in 2020 was above the
produktivitas tahun 2019 sebesar 17,19%, yaitu dari productivity in 2019 of 17.19%, from 1.95 tons/ha in
1,95 ton/ha di tahun 2019 menjadi 2,29 ton/ha di tahun 2019 to 2.29 tons/ha in 2020.
2020.
Produksi Teh Jadi Kebun Sendiri (ton) Produksi Teh Jadi Pembelian (ton)
Tea Production for Own Garden (tons) Production of Finished Tea Purchases (tons)
10.000 600
580
9.000
560
8.000
9.372 540
520
7.000 500
500 486
6.000 480
5.000 7.834 460

440
4.000 420 407
3.000 400
7.580
380
2.000 360
1.000 340
320
0
300
2018 2019 2020 2018 2019 2020

5 6 7 8
Produksi Teh Jadi Total (ton) Produktivitas DTB (ton/ha)

DTB productivity (tons/ha) DTB productivity (tons/ha)
10.000 9.872 12.000

9.800 11.000 10,25
9.600 9,41
10.000
9.400 8,89
9.000
9.200
9.000 8.000
8.800 7.000
8.600 6.000
8.400 8.320
5.000
8.200
7.987 4.000
8.000
7.800 3.000
7.600 2.000
7.400
1.000
7.200
0
7.000
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Produktivitas Teh Jadi (ton/ha)

Finished Tea Productivity (tons/ha)
2.400
2,29
2.200
2.000 1,94 1,95
1.800
1.600
1.400
1.200
1.000
800
600
400
200
0
2018 2019 2020
KAPASITAS PRODUKSI PRODUCTION CAPACITY

Areal konsesi komoditas teh milik PTPN IV tahun The concession area for tea commodity belonging to
2020 tercatat seluas 6.373,29 ha, terdiri atas Tanaman PTPN IV in 2020 is recorded at 6,373.29 ha, consisting of
Menghasilkan seluas 4.099,54 ha, Tanaman Belum Mature Plants covering an area of 4,099.54 ha, Immature
Menghasilkan seluas 94,95 ha, Tanaman Ulang seluas Plants covering an area of 94.95 ha, Replanting an area
27,53 ha, serta Areal lain-lain seluas 2.151,27 ha. of 27.53 ha, and other areas covering an area of 2,151 ,27
Komposisi Tanaman Menghasilkan per 31 Desember ha. The composition of Mature Crops as of 31 December
2020 terdiri atas Seedling (tahun tanam 1919 s/d 2020 consisted of Seedling (planting year 1919 to 1974)
1974) seluas 76,70 ha dan Klonal (tahun tanam 1975 covering an area of 76.70 ha and Clonal (planting year
dst) seluas 4.022,84 ha. 1975 onwards) covering an area of 4,022.84 ha.
1 2 3 4
PTPN IV secara konsisten mempertahankan komposisi PTPN IV consistently maintains the ideal plant
tanaman agar tetap ideal dengan melakukan replanting composition by conducting continuous and
secara berkelanjutan dan terprogram. Pada tahun programmed replanting. In 2020, there will be an
2020, terdapat penambahan Tanaman Menghasilkan additional 84 ha of Mature Crops. The existence of a
seluas 84 ha. Adanya program replanting serta replanting program and continuous improvement both
perbaikan terus-menerus baik on farm maupun off farm on farm and off farm will have a positive impact on
akan berdampak positif pada peningkatan kapasitas increasing production capacity on an ongoing basis
produksi secara berkelanjutan.
KOMPOSISI TANAMAN TEH

Tea Plant Composition
Realisasi 2019 Realisasi 2020
2019 Realization Realization 2020 ∆
Uraian
Description 2020/2019
Luasan (ha) Komposisi (%) Luasan (ha) Komposisi (%) %
Area (ha) Composition Area (ha) Composition
TANAMAN MENGHASILKAN/ PRODUCE PLANTS
Seedling (thn Seedling 76,70 1,83 76,70 1,82 0,00

tanam 1919 s/d (planting year
1974) 1919 to 1974)
Klonal (thn Clonal (year of 3.939,24 94,01 4.022,84 95,28 2,12

tanam 1975 planting 1975
dst) onwards)
Jumlah TM Total TM 4.015,94 95,84 4.099,54 97,10 2,08
TBM 1 s/d 3 TBM 1 to 3 130,55 3,12 94,95 2,25 (27,27)

tahun years
TB + TU TB + TU 43,74 1,04 27,53 0,65 (37,06)
Jumlah Number of tea 4.190,23 100,00 4.222,02 100,00 0,76

tanaman teh plants
PTPN IV memiliki 2 Unit Pabrik Pengolahan Teh yaitu: PTPN IV has 2 Tea Processing Factory Units, as follows:
Pabrik Bah Butong dengan kapasitas 100 ton perhari, Bah Butong Factory with a capacity of 100 tons per
dan Pabrik Tobasari 55 ton perhari. Rendemen Teh day, and Tobasari Factory 55 tons per day. The yield
Jadi kebun sendiri tahun 2020 meningkat dari tahun of tea made for own gardens in 2020 increased from
sebelumnya sebesar 7,67%, yaitu dari 20,72% di tahun the previous year of 7.67%, from 20.72% in 2019 to
2019 menjadi 22,31% di tahun 2020. Rendemen Teh 22.31% in 2020. The yield of tea made for purchases in
Jadi pembelian tahun 2020 juga meningkat dari tahun 2020 also increased from the previous year of 8.19 %,
sebelumnya sebesar 8,19%, yaitu dari 20,48% di tahun from 20.48% in 2019 to 22.15% in 2020.
2019 menjadi 22,15% di tahun 2020.
5 6 7 8
PENJUALAN SALE
Pada tahun 2020 produk komoditas teh sebagian besar In 2020, most of the tea commodity products or
atau 59,84% dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan 59.84% were marketed to meet local needs, while the
lokal, sedangkan sisanya sebesar 40,16% diekspor. remaining 40.16% were exported.
Kuantum penjualan segmen teh PTPN IV tahun 2020 The sales volume for the PTPN IV tea segment in
mencapai 8.429 ton, lebih tinggi 2,24% atau 185 2020 reached 8,429 tons, 2.24% higher or 185 tons
ton dibandingkan kuantum penjualan tahun 2019 compared to the sales quantum in 2019 which reached
yang mencapai 8.244 ton. Hal ini disebabkan oleh 8,244 tons. This is due to the increased realization of
meningkatnya realisasi produksi teh tahun 2019 tea production in 2019 compared to 2018.
dibandingkan tahun 2018.
Realisasi kuantum penjualan ekspor teh tahun 2020 The quantum realization of tea export sales in 2020
berada di bawah realisasi tahun 2019, sebesar 193 ton is below the realization in 2019, which was 193 tons
atau 6,25%. Hal ini disebabkan oleh produksi grade I or 6.25%. This is due to the fact that the production
dan grade II pada RKAP dialokasikan untuk penjualan of grade I and grade II in the RKAP is allocated for
ekspor, sementara realisasi penjualan teh grade I dan export sales, while the realization of sales of grade
grade II lebih diminati oleh pembeli lokal, sedangkan I and grade II tea is more attractive to local buyers,
produksi main grade di bawah tahun 2018. Realisasi while the production of main grade is below 2018. The
kuantum penjualan lokal teh tahun 2020 berada di quantum realization of local tea sales in 2020 is at of
atas realisasi tahun 2019 sebesar 378 ton atau 7,32%. the realization in 2019 of 378 tons or 7.32%. This is due
Hal ini disebabkan oleh permintaan pasar lokal yang to the increasing local market demand.
meningkat.
Secara keseluruhan, komoditas teh mencatatkan Overall, tea commodities recorded net sales in 2020
penjualan bersih tahun 2020 sebesar Rp161,67 miliar, of Rp161.67 billion, lower than the realization in 2019
lebih rendah dari realisasi tahun 2019 sebesar Rp5,99 of Rp5.99 billion or 3.57%. This is due to the average
miliar atau 3,57%. Hal ini disebabkan oleh harga jual selling price of tea products below the realization in
rata-rata produk teh di bawah realisasi tahun 2019. 2019. The average selling price of tea commodities
Rerata harga jual komoditas teh tahun 2020 tercatat in 2020 was recorded at Rp19,180.57/kg, while the
sebesar Rp19.180,57/kg, sedangkan harga jual tahun selling price in 2019 reached Rp20,337.39/kg.
2019 mencapai Rp20.337,39/kg.
1 2 3 4
ANALISIS KINERJA DAN PROSPEK USAHA

Performance Analysis and Business Prospects
Produksi teh tahun 2020 berada di atas tahun 2019. Hal ini disebabkan
oleh penambahan luas areal TM teh dan realisasi pemupukan tahun
2020 yang lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2019.
Tea production in 2020 was exceeding 2019. This was due to the addition of TM tea area
and the realization of fertilization in 2020 which was higher than the realization in 2019.
Selama sepuluh tahun terakhir komoditas teh yang During the last ten years, the tea commodity managed
dikelola perusahaan masih merugi. Hal ini terkait by the company is still at a loss. This is related to the
dengan produksi dan produktivitas tanaman yang low production and productivity of plants. Currently,
masih rendah. Saat ini tanaman teh masih dalam the tea plant is still in the process of recovery and
proses recovery dan rehabilitasi, nilai blok layak petik rehabilitation, the value of suitable picking blocks is still
masih di bawah 60% dan komponen nilai bias produksi below 60%, and components of production bias values
seperti hama penyakit dan gulma masih menjadi such as pests and weeds are still inhibiting factors.
faktor penghambat. Kesehatan tanaman (klorofil Plant health (chlorophyll and phytohormone) and
dan fito hormon) dan homogenitas masih di bawah homogeneity are still below standard. Tea plantations
standar. Perkebunan teh akan mengalami peningkatan will experience a significant increase in productivity
produktivitas dan keuntungan yang cukup signifikan and profits after the plant recovery program has
setelah program recovery tanaman telah mencapai reached 100%.
100%.
Program recovery melalui analisa blok menjadi The recovery program through block analysis is a
tantangan yang perlu digali, karena Kebun Teh PTPN challenge that needs to be explored, because the PTPN
IV ini merupakan yang paling baik topografinya karena IV Tea Plantation is the best topography because it
rata. Kebun Teh PTPN IV juga memiliki bibit dengan is flat. PTPN IV Tea Plantation also has seeds with
klon 100%, dan di dalamnya terdapat klon unggul teh 100% clones, and in it there is a superior clone of 82%
seri Gambung 82% dengan kandungan folipenolnya Gambung tea series with the highest foliphenol content
paling tinggi di dunia. in the world.
Program jangka pendek recovery dirancang dengan The short-term recovery program is designed by
melakukan perbaikan blok untuk menggali potensi repairing blocks to explore the potential of PTPN IV
kebun PTPN IV mulai dari (1) nilai produksi (hama plantations starting from (1) production value (pest and
penyakit dan pemetikan), (2) memperbaiki kandungan picking), (2) improving chlorophyll and phytohormones
klorofil dan fitohormon, (3) memperbaiki homoginitas content, (3) improving block homogeneity, (4)
blok, (4) meningkatkan produksi DTB per hektar. increasing production DTB per hectare.
5 6 7 8
Program jangka panjang dilakukan dengan recovery The long-term program is carried out by recovering tea
tanaman teh, dan mempersiapkan pabrik untuk plants, and preparing factories to process DTB resulting
mengolah DTB hasil dari perbaikan blok. Melalui from block repairs. Through various improvements
berbagai perbaikan yang tengah dilaksanakan, PTPN being implemented, PTPN IV is optimistic that the
IV optimis bahwa produksi dan produktivitas Daun Teh production and productivity of Wet Tea Leaves (DTB)
Basah (DTB) dan Daun Teh Kering (DTK) akan semakin and Dry Tea Leaves (DTK) will continue to increase,
meningkat, yang akan bermuara pada peningkatan which will lead to a significant increase in financial
kinerja keuangan secara signifikan. performance.
Usaha Lain-Lain Miscellaneous Business

Usaha lainnya adalah usaha lain yang langsung Other businesses are other businesses that are directly
berkaitan dengan dan/atau mendukung usaha utama related to and/or support the main business of PTPN
PTPN IV sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan IV in accordance with applicable laws and regulations
yang berlaku melalui Entitas Anak dan afiliasi. Kegiatan through Subsidiaries and affiliates. Other business
usaha lainnya antara lain: activities include:
• Agrobisnis dan Agroindustri • Agribusiness and Agroindustry

PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN), PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN),
didirikan oleh PT Perkebunan Nusantara IV established by PT Perkebunan Nusantara IV with
dengan PT Perkebunan Nusantara XIV tanggal 14 PT Perkebunan Nusantara XIV on December
1 2 3 4
Desember 2011, bergerak di bidang agro bisnis 14, 2011, is engaged in agro-business and agro-
dan agro industri, berlokasi di Desa Lembontonara, industry, located in Lembontonara Village,
Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali, North Mori District, Morowali Regency, Central
Sulawesi Tengah. PT Agro Sinergi Nusantara (PT Sulawesi. PT Agro Sinergi Nusantara (PT ASN) was
ASN) didirikan oleh PT Perkebunan Nusantara I established by PT Perkebunan Nusantara I and
dan PT Perkebunan Nusantara IV tanggal 19 Mei PT Perkebunan Nusantara IV on 19 May 2011.
2011. Kegiatan Perusahaan pada saat ini adalah The Company's current activities are oil palm
pengembangan perkebunan kelapa sawit dan plantation development and palm oil production
produksi minyak sawit yang terletak di Provinsi located in Aceh Province.
Aceh.
• Jasa Pompa dan Pelayanan Jasa EkspedisI • Pump Services and Expeditionary Services
PT Sarana Agro Nusantara (SAN), didirikan tanggal PT Sarana Agro Nusantara (SAN), established
11 September 2000, bergerak di bidang jasa on September 11, 2000, is engaged in pumping
pompa dari tangki minyak sawit dan gula tetes, services from palm oil and molasses tanks,
jasa gudang dan pelayanan jasa ekspedisi untuk warehouse services and shipping services for
komoditas karet, teh, coklat, kopi, inti sawit, dan rubber, tea, cocoa, coffee, palm kernel and tobacco
tembakau. commodities.
• Pelayanan Kesehatan • Health services

PT Prima Medica Nusantara (PT PMN), didirikan PT Prima Medica Nusantara (PT PMN), was
tanggal 8 Januari 2015, dengan kegiatan utama established on January 8, 2015, with the main
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. activity of providing health services for the
community.
Penjualan Sale
Secara keseluruhan segmen lain-lain menghasilkan Overall other segments generated sales of Rp337.43
penjualan sebesar Rp337,43 miliar di tahun 2020, billion in 2020, decreased by 11.50% compared to sales
mengalami penurunan sebesar 11,50% dibandingkan in 2019 which reached Rp381.27 billion. Sales of other
penjualan tahun 2019 yang mencapai Rp381,27 miliar. segments in 2020 came from sales of tea commodities
Penjualan segmen lain-lain di tahun 2020 berasal dari which reached Rp161.67 billion, and sales of other
penjualan komoditas teh yang mencapai Rp161,67 businesses which reached Rp175.75 billion.
miliar, dan penjualan usaha lain-lain yang mencapai
Rp175,75 miliar.
Profitabilitas Profitability
Laba kotor segmen usaha lain-lain tahun 2020 The gross profit of other business segments in 2020
mengalami penurunan sebesar 31,86%, yaitu dari decreased by 31.86%, from Rp. 94.61 billion in 2019
5 6 7 8
Rp94,61 miliar di tahun 2019 menjadi Rp64,47 miliar di to Rp. 64.47 billion in 2020. Operating loss increased
tahun 2020. Rugi usaha bertambah sebesar 366,58%, by 366.58%, from a loss of Rp. 9, 64 billion to a loss
dari posisi rugi sebesar Rp9,64 miliar menjadi posisi rugi position of Rp44.97 billion. The tea commodity
sebesar Rp44,97 miliar. Komoditas teh memberikan contributed to an operating loss of Rp56.58 billion,
kontribusi rugi usaha sebesar Rp56,58 miliar, while other businesses contributed to an operating
sedangkan usaha lain-lain memberikan kontribusi laba profit of Rp11.60 billion.
usaha sebesar Rp11,60 miliar.
PROFITABILITAS SEGMEN USAHA LAIN-LAIN SEBELUM ELIMINASI

Profitability of Miscellaneous Business Segments Before Elimination
Persentase ∆
Uraian 2019 2020 Percentage ∆
Description Rp juta/million Rp juta/million
2020/2019 (%)
Penjualan Sale 381.270 337.427 (11,50%)
Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss) 94.614 64.474 (31,85%)
Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss) Business (9.639) (44.974) 366,58%
Laba (Rugi) sebelum Pajak Profit (Loss) before Tax (8.353) (51.506) 516,55%
1 2 3 4
ANALISIS KINERJA KEUANGAN

Financial Performance Analysis
Analisis dan diskusi manajemen kinerja keuangan ini dibuat berdasarkan

informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara IV (“Perusahaan”) dan Entitas Anak (secara kolektif
disebut sebagai “Grup”) untuk periode 31 Desember 2020 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, pada tanggal 28
April 2021, dan memperoleh opini menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Perkebunan Nusantara IV dan
Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus
kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The following analysis and discussion on management’s financial performance are prepared based
on information contained in the Consolidated Financial Statements of PT Perkebunan Nusantara
IV (“The Company’) and its Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) for the period
of December 31, 2020 that has been audited by the Public Accountant Firm of Purwantono,
Sungkoro & Surja, on June 30, 2021, with the opinion of fairly representation, in all material
respects, the consolidated financial position of PT Perkebunan Nusantara IV and its Subsidiaries
as of December 31, 2020, and their consolidated financial performance and cash flows for the
year ended on the date, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Consolidated Comprehensive Statements of Profit or Loss

Selisih (2019 - 2020)
Difference (2019 - 2020)
Uraian 2018 2019 2020
Description
Nominal %
Nominal
Penjualan Sale 5.224.598 4.753.412 6.349.127 1.595.715 33,57%
Beban pokok Cost of goods sold (3.018.281) (3.040.427) (3.587.441) (547.014) 17,99%
penjualan
Laba kotor Gross profit 2.206.316 1.712.985 2.761.686 1.048.701 61,22%
Keuntungan Atas Gain on Changes (23.062) 31.737 12.800 (18.937) (59,67%)

Perubahan Nilai in Fair Value of
Wajar Aset Biologis Biological Assets
Laba usaha Operating profit 1.045.954 707.882 1.443.249 735.367 103,88%

5 6 7 8

Selisih (2019 - 2020)
Difference (2019 - 2020)
Uraian 2018 2019 2020
Description
Nominal %
Nominal
Laba sebelum pajak Profit before tax 790.591 301.273 935.970 634.697 210,67%
Laba bersih tahun Net profit for the 483.402 117.401 553.543 436.141 371,50%
berjalan year
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Profit for the year attributable to:
Pemilik entitas Parent entity 568.106 176.574 615.318 438.744 248,48%

induk owner
Kepentingan non Non-controlling (84.704) (59.173) (61.775) (2.603) 4,40%

pengendali interests
Laba per saham Basic earnings per 193.095 60.016 209.141 149.125 248,48%
dasar share
1 2 3 4
Penjualan Bersih Net sales

Pada tahun 2020 PTPN IV membukukan penjualan In 2020 PTPN IV posted net sales of Rp6.35 trillion,
bersih sebesar Rp6,35 triliun, meningkat 33,57% increased by 33.57% compared to the realization in
dibandingkan realisasi tahun 2019 yang mencapai 2019 which reached Rp4.75 trillion. Sales of PTPN IV
Rp4,75 triliun. Penjualan produk PTPN IV sebagian products are mostly aimed at meeting the domestic
besar ditujukan untuk memenuhi pasar dalam negeri market with sales value reaching Rp6.27 trillion or
dengan nilai penjualan mencapai Rp6,27 triliun atau 98.68%. Export sales in 2020 reached Rp84.06 billion,
98,68%. Penjualan ekspor tahun 2020 mencapai decreased by 86.03% compared to the realization in
Rp84,06 miliar, menurun sebesar 86,03% dibandingkan 2019 which reached Rp601.52 billion. This is because
realisasi tahun 2019 yang mencapai Rp601,52 miliar. there is no export of palm oil because the entire stock
Hal ini disebabkan tidak ada ekspor minyak kelapa is absorbed by the domestic market.
sawit karena seluruh stok diserap oleh pasar dalam
negeri.
Pendapatan Berdasarkan Geografis 2019 Pendapatan Berdasarkan Geografis 2020

Revenue by Geographical 2019 Revenue by Geographical 2020
Ekspor (13%) Ekspor (1%)

Rp601,52 miliar Rp84,06 miliar
Lokal (87%) Lokal (99%)

Rp4.151,89 miliar Rp6.265,07 miliar
Produk kelapa sawit sebagian besar (99,67%) ditujukan Most of the palm oil products (99.67%) are intended
untuk pasar lokal dan sebagian kecil (0,33%) ditujukan for the local market and a small part (0.33%) are
untuk ekspor.Pada tahun 2020, nilai penjualan produk intended for export. In 2020, the sales value of palm
kelapa sawit mengalami peningkatan sebesar 36,60% oil products has increased by 36.60% or Rp. 1.62
atau Rp1,62 triliun, yakni dari Rp4,42 triliun di tahun trillion, namely from Rp4.42 trillion in 2019 to Rp6.03
2019 menjadi Rp6,03 triliun di tahun 2020. Penjualan trillion in 2020. FFB sales increased by 48.50%, from
TBS mengalami peningkatan sebesar 48,50%, dari Rp18.61 billion in 2019 to Rp27.64 billion in 2020.
Rp18,61 miliar di tahun 2019 menjadi Rp27,64 miliar Palm oil products are a major contributor main sales
di tahun 2020. Produk kelapa sawit merupakan of PTPN IV. The decline in the value of palm oil sales
kontributor utama penjualan PTPN IV. Penurunan was mainly due to the decline in the selling price of
5 6 7 8
nilai penjualan kelapa sawit terutama disebabkan oleh palm oil commodities.
menurunnya harga jual komoditas kelapa sawit.
Produk teh PTPN IV dipasarkan untuk memenuhi PTPN IV's tea products are marketed to meet the local
pasar lokal dan pasar ekspor, masing-masing sebesar market and export market, respectively at 59.84%
59,84% dan 40,16%. Pada tahun 2020, PTPN IV and 40.16%. In 2020, PTPN IV recorded revenue from
membukukan pendapatan dari penjualan produk sales of tea products of Rp. 161.67 billion, decreased
teh sebesar Rp161,67 miliar, turun sebesar 3,57% by 3.57% compared to sales in 2019 which reached
dibandingkan nilai penjualan tahun 2019 yang Rp. 167.66 billion. Sales of tea commodities are the
mencapai Rp167,66 miliar. Penjualan komoditas second largest contributor of PTPN IV's total net
teh merupakan kontributor terbesar kedua dari sales, with a contribution of 2.55%. The decline in
total penjualan bersih PTPN IV, dengan kontribusi sales value of tea products was caused by the decline
sebesar 2,55%. Penurunan nilai penjualan produk in the average selling price of tea commodities.
teh disebabkan oleh menurunnya harga jual rata-rata
komoditas teh.
Pada tahun 2020, pendapatan jasa PTPN IV mencapai In 2020, PTPN IV's service revenues reached
Rp127,20 miliar, atau berkontribusi sebesar 2,00% Rp127.20 billion, or contributed 2.00% to total
terhadap total penjualan bersih konsolidasian. consolidated net sales. Service revenue decreased by
Pendapatan jasa mengalami penurunan sebesar 15.29% compared to 2019 which reached Rp150.15
15,29% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai billion.
Rp150,15 miliar.
Komposisi Penjualan 2019 Komposisi Penjualan 2020

2019 Sales Composition 2020 Sales Composition
Produk teh (3,53%) Produk teh (2,55%)

Lain-lain (3,16%) Lain-lain (2,00%)
Produk Kelapa Produk Kelapa

Sawit (93,31%) Sawit (95,45%)
Rp4.435,60 miliar Rp6.060,26 miliar
1 2 3 4
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Beban pokok penjualan PTPN IV pada tahun 2020 PTPN IV's cost of goods sold in 2020 recorded increased
tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp547,02 miliar by Rp547.02 billion or 17.99%, from Rp3.04 trillion in
atau 17,99%, dari Rp3,04 triliun pada tahun 2019 2019 to Rp3.59 trillion in 2020. The increase in cost of
menjadi Rp3,59 triliun pada tahun 2020. Kenaikan goods sold was mainly due to an increase in production
beban pokok penjualan terutama disebabkan costs of Rp488 .48 billion or 15.79%, mainly from direct
meningkatnya biaya produksi sebesar Rp488,48 miliar costs. In addition, there was also an increase/decrease
atau 15,79%, terutama berasal dari biaya langsung. in the cost of goods sold components, including:
Selain itu, terdapat pula peningkatan/penurunan pada
komponen beban pokok penjualan, diantaranya:
• Total biaya tanaman naik 9,71% dari Rp1,56 triliun • Total plant costs increased by 9.71% from Rp1.56
pada tahun 2019 menjadi Rp1,71 triliun pada trillion in 2019 to Rp1.71 trillion in 2020. Crop
tahun 2020. Biaya tanaman berkontribusi sekitar costs contributed approximately 47.66% to total
47,66% terhadap keseluruhan biaya produksi. production costs. The increase in plant costs was
Kenaikan biaya tanaman terutama disebabkan mainly due to the increase in fertilizer realization
oleh peningkatan realisasi pemupukan tahun in 2020, recruitment of oil palm harvesters
2020, rekruitmen tenaga panen kelapa sawit dan and the increase in labor costs, as well as plant
kenaikan biaya tenaga kerja, serta pemeliharaan maintenance.
tanaman. • Total factory costs increased by 6.21% from
• Total biaya pabrik naik sebesar 6,21% dari Rp452.73 billion in 2019 to Rp480.83 billion in
Rp452,73 miliar pada tahun 2019 menjadi 2020. Factory costs contributed approximately
Rp480,83 miliar pada tahun 2020. Biaya 13.43% to the total production costs. The increase
pabrik berkontribusi sekitar 13,43% terhadap in factory costs was in line with the increase in
keseluruhan biaya produksi. Kenaikan biaya the realization of the production of Fresh Fruit
pabrik sejalan dengan kenaikan realisasi produksi Bunches and Wet Tea Leaves processed in 2020
Tandan Buah Segar dan Daun Teh Basah diolah which was above the realization in 2019.
tahun 2020 yang berada di atas realisasi tahun • Depreciation and amortization costs increased by
2019. 0.08%, from Rp538.49 billion in 2019 to Rp538.94
• Biaya penyusutan dan amortisasi mengalami billion in 2020.
kenaikan 0,08%, dari Rp538,49 miliar di tahun • PTPN IV indirect costs increased by 4.58% from
2019 menjadi Rp538,94 miliar di tahun 2020. Rp412.78 billion in 2019 to Rp431.70 billion in
• Biaya tidak langsung PTPN IV mengalami 2020. This increase in costs was mainly due to an
peningkatan sebesar 4,58% dari Rp412,78 miliar increase in security costs and the cost of salaries
di tahun 2019 menjadi Rp431,70 miliar di tahun and employee benefits.
2020. Peningkatan biaya ini terutama disebabkan
oleh peningkatan biaya keamanan dan biaya gaji
dan tunjangan karyawan.
5 6 7 8
TABEL BEBAN POKOK PENJUALAN PER SEGMEN USAHA (RP JUTA)

Table of Cost of Goods Sold per Business Segment (Rp million)
Selisih
2019 2020
Uraian Difference
Description
Rp % Rp % Rp %
Beban Pokok Penjualan 2.753.771 90,57 3.314.488 92,39 560.717 20,36

Kelapa Sawit
Cost of Sales of Palm Oil
Beban Pokok Penjualan 286.656 9,43 272.953 7,61 (13.703) (4,78)

Lainnya
Other Cost of Goods Sold
Jumlah 3.040.427 100,00 3.587.441 100,00 547.014 17,99

Amount
Beban pokok penjualan segmen kelapa sawit tahun The cost of goods sold for the palm oil segment in 2020
2020 tercatat sebesar Rp3,31 triliun, meningkat was recorded at Rp3.31 trillion, increased by Rp560.72
sebesar Rp560,72 miliar atau 20,36% dibandingkan billion or 20.36% compared to the realization in 2019
realisasi tahun 2019 yang mencapai Rp2,75 triliun. which reached Rp2.75 trillion. This was mainly due to
Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya the increase in plant costs by Rp144.36 billion or 9.76%
tanaman sebesar Rp144,36 miliar atau 9,76% dari from Rp1.48 trillion in 2019 to Rp1.62 trillion in 2020.
Rp1,48 triliun di tahun 2019 menjadi Rp1,62 triliun di
tahun 2020.
Beban pokok penjualan segmen lainnya tahun 2020 The cost of goods sold for other segments in 2020
tercatat sebesar Rp272,95 miliar, menurun 4,78% was recorded at Rp272.95 billion, decreased by 4.78%
dibandingkan realisasi tahun 2019 yang mencapai compared to the realization in 2019 which reached
Rp286,66 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh Rp286.66 billion. This was mainly due to a decrease in
menurunnya biaya tidak langsung sebesar Rp12,84 indirect costs by Rp12.84 billion or 47.03%.
miliar atau 47,03%.
LABA KOTOR GROSS PROFIT

Pada tahun 2020 PTPN IV berhasil membukukan laba In 2020 PTPN IV managed to record a gross profit of
kotor sebesar Rp2,76 triliun, atau meningkat sebesar IDR 2.76 trillion, or increased by 61.22% compared to
61,22% dibandingkan realisasi tahun 2019 yang the realization in 2019 which reached IDR 1.71 trillion.
mencapai Rp1,71 triliun. Hal ini terutama disebabkan This was mainly due to the increase in revenue from
oleh meningkatnya perolehan dari penjualan. sales.
1 2 3 4
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Pada tahun 2020, beban usaha PTPN IV meningkat In 2020, PTPN IV's operating expenses increased
sebesar 31,17% dari Rp1,01 triliun pada tahun 2019 by 31.17% from Rp1.01 trillion in 2019 to Rp1.32
menjadi Rp1,32 triliun pada tahun 2020. Peningkatan trillion in 2020. The increase in operating expenses
beban usaha antara lain dipengaruhi oleh naiknya was influenced, among other things, by the increase in
beberapa biaya sebagai berikut: several costs as follows:
• Laba yang timbul dari perubahan nilai wajar aset • Profits arising from changes in the fair value of
biologis, pada tahun 2020 tercatat menurun biological assets, in 2020, decreased by 59.67%
sebesar 59,67% dari Rp31,74 miliar pada tahun from Rp31.74 billion in 2019 to Rp12.80 billion in
2019 menjadi sebesar Rp12,80 miliar pada tahun 2020.
2020. • Marketing and selling expenses in 2020 recorded
• Beban pemasaran dan penjualan, pada tahun increased by Rp62.77 billion or 51.88% from
2020 tercatat meningkat sebesar Rp62,77 miliar Rp120.98 billion in 2019 to Rp183.75 billion in
atau 51,88% dari Rp120,98 miliar pada tahun 2020. This increase was mainly due to the increase
2019 menjadi Rp183,75 miliar pada tahun 2020. in transportation costs and marketing fees.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya • General and administrative expenses increased by
biaya pengangkutan dan imbal jasa pemasaran. 16.98% from Rp967.07 billion in 2019 to Rp1.13
• Beban umum dan administrasi meningkat trillion in 2020. This increase was mainly due to
sebesar 16,98% dari Rp967,07 miliar pada the increase in employee bonuses and bonuses,
tahun 2019 menjadi Rp1,13 triliun pada tahun salaries and social benefits, pension expenses,
2020. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh depreciation, maintenance, as well as other costs.
meningkatnya bonus karyawan dan tantiem, gaji • Other operating income decreased by 39.52%
dan tunjangan sosial, beban pensiun, penyusutan, from the position of Rp205.97 billion in 2019 to
pemeliharaan, serta biaya lain-lain. Rp124.57 billion in 2020. This decrease was mainly
• Pendapatan operasi lain menurun sebesar due to a decrease in income from the difference in
39,52% dari posisi Rp205,97 miliar pada tahun fair value of investment properties and dividend
2019 menjadi Rp124,57 miliar pada tahun income.
2020. Penurunan ini terutama disebabkan oleh • Other operating expenses, in 2020 decreased by
menurunnya pendapatan selisih nilai wajar Rp13.95 billion or 9.01% from Rp154.76 billion in
properti investasi dan pendapatan dividen. 2019 to Rp140.81 billion in 2020. This was mainly
• Beban operasi lain, pada tahun 2020 berkurang due to reduced allowance for impairment losses
sebesar Rp13,95 miliar atau 9,01% dari Rp154,76 and the Partnership and Community Development
miliar pada tahun 2019 menjadi Rp140,81 miliar Program. Environment.
pada tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan oleh
berkurangnya penyisihan kerugian penurunan nilai
dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
5 6 7 8
LABA USAHA OPERATING PROFIT

PTPN IV membukukan laba usaha tahun 2020 sebesar PTPN IV posted operating profit in 2020 of Rp1.44
Rp1,44 triliun, meningkat sebesar Rp735,37 miliar trillion, increased by Rp735.37 billion or 103.88%
atau 103,88% dibandingkan laba usaha tahun 2019 compared to operating profit in 2019 which reached
yang mencapai Rp707,88 miliar. Peningkatan laba Rp707.88 billion. The increase in operating profit in
usaha tahun 2020 sejalan dengan meningkatnya laba 2020 is in line with the increase in gross profit in 2020.
kotor tahun 2020.
BEBAN/PENGHASILAN LAIN-LAIN OTHER EXPENSES/INCOME

Pada tahun 2020 PTPN IV mencatatkan beban/ In 2020 PTPN IV recorded other net expenses/income
penghasilan lain-lain bersih sebesar Rp507,28 miliar, of Rp507.28 billion, increased by 24.76% compared to
naik 24,76% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 2019 which reached Rp406.61 billion. Other expense
Rp406,61 miliar. Capaian beban lain-lain tahun 2020 achievements in 2020 are further broken down as
diperinci lebih lanjut sebagai berikut: follows:
• Bagian rugi entitas asosiasi, pada tahun 2020 • The share of loss of associates in 2020 was
tercatat sebesar Rp177,56 miliar. recorded at Rp177.56 billion.
• Penghasilan keuangan, pada tahun 2020 tercatat • Financial income, in 2020 recorded increased by
meningkat sebesar 7,06% menjadi sebesar 7.06% to Rp180.96 billion from Rp169.02 billion
Rp180,96 miliar dari Rp169,02 miliar di tahun in 2019.
2019. • Final tax on financial income in 2020 was recorded
• Pajak final atas penghasilan keuangan, pada tahun at Rp2.53 billion, increased by Rp892.89 million or
2020 tercatat sebesar Rp2,53 miliar, meningkat 54.39%.
Rp892,89 juta atau 54,39%. • Financial Expenses in 2020 amounted to Rp568.14
• Beban Keuangan tahun 2020 sebesar Rp568,14 billion, increased by 11.64% compared to the
miliar meningkat 11,64% dibandingkan realisasi realization in 2019 which reached Rp508.89
tahun 2019 yang mencapai Rp508,89 miliar. Hal billion. This was mainly due to the increase in
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban interest expense from bank loans, from Rp508.98
bunga dari utang bank, dari Rp508,98 miliar di billion in 2019 to Rp568.14 billion in 2020.
tahun 2019 menjadi Rp568,14 miliar di tahun
2020.
1 2 3 4
Penjualan, Laba Kotor dan Laba Usaha (Rp Juta)

Sales, Gross Profit and Operating Profit (Rp Million)
7.000.000
6.349.127
6.500.000
6.000.000
5.500.000
5.000.000 4.753.412
4.500.000
4.000.000
3.500.000
3.000.000 2.761.686
2.500.000
2.000.000 1.712.986
1.500.000
1.443.249
1.000.000 707.882
500.000
0
2019 2020 2019 2020 2019 2020
Pendapatan Laba Bruto Laba Usaha

Revenue Gross Profit Operating Profit
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE TAX

Sejalan dengan penurunan laba usaha tahun 2020, In line with the decline in operating profit in 2020, profit
laba sebelum pajak mencapai Rp935,97 miliar di tahun before tax reached Rp935.97 billion in 2020, increased
2020, meningkat Rp634,70 miliar atau 210,67%, dari by Rp634.70 billion or 210.67%, from profit in 2019
laba tahun 2019 yang mencapai Rp301,27 miliar. which reached Rp301.27 billion. The increase in the
Peningkatan perolehan laba Perseroan terutama Company's profit was mainly due to an increase in the
disebabkan oleh peningkatan harga dan kuantitas price and quantity of sales of palm oil commodities.
penjualan komoditas kelapa sawit.
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR

Sejalan dengan meningkatnya perolehan laba sebelum In line with the increase in profit before tax, in 2020
pajak, pada tahun 2020 PTPN IV mencatatkan laba PTPN IV recorded a profit for the year of Rp553.54
tahun berjalan sebesar Rp553,54 miliar, mengalami billion, increased by 371.50% compared to the
peningkatan sebesar 371,50% dibandingkan capaian achievement in 2019 which earned a net profit for the
tahun 2019 yang memperoleh laba bersih tahun year of Rp.117.40 billion.
berjalan sebesar Rp117,40 miliar.
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pada tahun 2020, penghasilan komprehensif lain In 2020, PTPN IV's other comprehensive income
PTPN IV mencapai posisi rugi sebesar Rp436,08 miliar, reached a loss of Rp.436.08 billion, decreased by
menurun sebesar 25,34% dibandingkan tahun 2019 25.34% compared to 2019 which reached a loss of
yang mencapai posisi rugi sebesar Rp584,05 miliar. Rp.584.05 billion.
5 6 7 8
TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the current year
PTPN IV pada tahun 2020 mencapai Rp117,47 miliar, of PTPN IV in 2020 reached Rp. 117.47 billion, a
meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2019 significant increase compared to 2019 which recorded
yang mencatatkan total rugi komprehensif sebesar a total comprehensive loss of Rp. 466.65 billion.
Rp466,65 miliar.
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG NET PROFIT FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK DAN THE PARENT ENTITY AND NON-
KEPENTINGAN NON PENGENDALI CONTROLLING INTERESTS
Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Net Profit for the Year Attributable to Owners of the
kepada Pemilik Entitas Induk mengalami peningkatan Parent Entity increased by 248.98% from Rp176.57
248,98% dari Rp176,57 miliar pada tahun 2019 billion in 2019 to Rp615.32 billion in 2020.
menjadi Rp615,32 miliar pada tahun 2020.
Rugi Bersih Kepentingan Non pengendali mengalami Net Loss on Non-controlling Interests increased by
peningkatan 4,40% dari Rp59,17 miliar pada tahun 4.40% from Rp59.17 billion in 2019 to Rp61.78 billion
2019 menjadi Rp61,78 miliar pada tahun 2020. in 2020.
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar yang diatribusikan kepada Basic earnings per share attributable to owners of the
pemilik entitas induk pada tahun 2020 mencapai parent entity in 2020 reached Rp209,141, increased by
Rp209.141, meningkat sebesar 248,48% dibandingkan 248.48% compared to 2019 of Rp60,016.
pada tahun 2019 sebesar Rp60.016.
Margin Laba Kotor (%) Margin Laba Usaha (%) Margin Laba Bersih (%)
Gross Profit Margin (%) Operating Profit Margin (%) Net Profit Margin (%)
50,00 30,00 50,00

45,00 42,23 43,50 45,00
25,00
40,00 22,73 40,00
36,04
35,00 20,02 35,00
20,00
30,00 30,00
25,00 15,00 14,89 25,00
20,00 20,00
15,00 10,00 15,00
10,00 10,00 9,25 8,72
5,00
5,00 5,00 2,47
0 0 0
2019 2019 2020 2019 2019 2020 2019 2019 2020

1 2 3 4
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Consolidated Statement of Financial Position
Total aset PTPN IV pada tahun 2020 naik sebesar Total assets of PTPN IV in 2020 increased by 3.11%
3,11% dari Rp17,94 triliun per tanggal 31 Desember from Rp17.94 trillion as of December 31, 2019 to
2019 menjadi Rp18,50 triliun per tanggal 31 Desember Rp.18.50 trillion as of December 31, 2020. The increase
2020. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh was mainly due to an increase in the number of current
kenaikan jumlah aset lancar. Total aset Perusahaan assets. The Company's total assets in 2020 consisted
tahun 2020 terdiri atas 12,26% aset lancar dan 87,74% of 12.26% of current assets and 87.74% of non-current
aset tidak lancar. assets.
Aset Lancar (Rp juta) Aset Tidak Lancar (Rp juta) Total Aset (Rp juta)
Current Assets (Rp million) Non-Current Assets (Rp million) Total Assets (Rp million)
20.000.000 20.000.000 20.000.000

18.499.471
17.941.799
18.000.000 18.000.000 18.000.000 17.030.899
15.977.235 16.231.092
16.000.000 16.000.000 15.139.476 16.000.000
14.000.000 14.000.000 14.000.000
12.000.000 12.000.000 12.000.000
10.000.000 10.000.000 10.000.000
8.000.000 8.000.000 8.000.000
6.000.000 6.000.000 6.000.000
4.000.000 4.000.000 4.000.000

1.964.565 2.268.379
2.000.000 1.891.422 2.000.000 2.000.000
0 0 0
2019 2019 2020 2019 2019 2020 2019 2019 2020
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Aset lancar meningkat sebesar 15,46% dari Rp1,96 Current assets increased by 15.46% from Rp1.96
triliun per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp2,27 trillion as of December 31, 2019 to Rp.2.27 trillion as of
triliun per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan December 31, 2020. The increase in current assets was
aset lancar terutama disebabkan oleh meningkatnya mainly due to an increase in prepaid taxes and trade
pajak dibayar di muka dan piutang usaha. receivables.
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2020 The position of cash and cash equivalents as of
sebesar Rp676,77 miliar, atau meningkat 126,39% December 31, 2020 was IDR 676.77 billion, or
dari realisasi per 31 Desember 2019 yang mencapai increased by 126.39% from the realization as of
Rp298,93 miliar. Peningkatan tersebut antara lain December 31, 2019 which reached IDR 298.93 billion.
disebabkan peningkatan arus kas bersih dari aktivitas The increase was partly due to an increase in net cash
operasi. flows from operating activities.
5 6 7 8
PIUTANG USAHA - NETO ACCOUNTS RECEIVABLE - NET

Piutang usaha tahun 2020 mengalami peningkatan Trade receivables in 2020 increased by Rp103.21 billion
sebesar Rp103,21 miliar atau 175,67% menjadi sebesar or 175.67% to Rp161.97 billion. This was mainly due to
Rp161,97 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh an increase in trade receivables from related parties
meningkatnya piutang usaha pihak berelasi sebesar by Rp110.03 billion or 268.01% to Rp151.08 billion in
Rp110,03 miliar atau 268,01% menjadi sebesar 2020. Trade receivables from third parties decreased
Rp151,08 miliar di tahun 2020. Piutang usaha pihak by Rp6.81 billion or 38.49% to Rp10.89 billion in 2020.
ketiga menurun sebesar Rp6,81 miliar atau 38,49%
menjadi sebesar Rp10,89 miliar di tahun 2020.
PIUTANG LAIN-LAIN - NETO OTHER RECEIVABLES - NET

Piutang Lain-lain neto menurun sebesar 64,35% dari Other Receivables net decreased by 64.35% from
Rp224,64 miliar di tahun 2019 menjadi Rp80,09 miliar Rp224.64 billion in 2019 to Rp80.09 billion in 2020.
di tahun 2020. Penurunan ini terutama disebabkan oleh This decrease was mainly due to the decrease in other
menurunnya piutang lain-lain pihak berelasi sebesar receivables from related parties by 67.17% from
67,17% dari Rp219,42 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp219.42 billion in 2019 to Rp72.03 billion in 2020.
Rp72,03 miliar pada tahun 2020.
PERSEDIAAN INVENTORY
Nilai persediaan tahun 2020 menurun sebesar 28,67%, Inventory value in 2020 decreased by 28.67%, from
dari Rp643,52 miliar di tahun 2019 menjadi Rp459,01 Rp643.52 billion in 2019 to Rp459.01 in 2020. This
di tahun 2020. Penurunan ini disebabkan oleh decrease was due to a decrease in inventories of palm
turunnya persediaan minyak sawit, bahan pembantu oil, auxiliary materials and factory equipment. All
dan perlengkapan pabrik. Seluruh persediaan telah inventories were insured with PT Asuransi Jasa Tania
diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Tania Tbk Tbk against fire and other risks for a total coverage of
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan Rp890.69 billion as of December 31, 2020.
nilai pertanggungan sebesar Rp890,69 miliar pada
tanggal 31 Desember 2020.
ASET BIOLOGIS BIOLOGICAL ASSET

Aset biologis Perusahaan pada tahun 2020 tercatat The Company's biological assets in 2020 were recorded
sebesar Rp100,31 miliar, meningkat sebesar Rp12,80 at Rp100.31 billion, increased by Rp12.80 billion or
miliar atau 14,63% dibandingkan tahun 2019 yang 14.63% compared to 2019 which reached Rp87.51
mencapai Rp87,51 miliar. Hal ini disebabkan oleh billion. This was due to an increase in gains arising from
peningkatan keuntungan yang timbul dari perubahan changes in the fair value of biological assets of Rp12.80
nilai wajar aset biologis sebesar Rp12,80 miliar. billion.
PAJAK DIBAYAR DI MUKA PREPAID TAXES

Pajak dibayar di muka meningkat sebesar 20,15%, dari Prepaid taxes increased by 20.15%, from Rp636.16
Rp636,16 miliar di tahun 2019 menjadi Rp764,37miliar billion in 2019 to Rp764.37 billion in 2020. This was
1 2 3 4
di tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan oleh mainly due to the increase in all corporate VAT, both
meningkatnya semua ppn perusahaan baik ppn input VAT and output VAT.
masukan maupun ppn keluaran.
ASET LANCAR LAINNYA OTHER CURRENT ASSETS

Aset lancar lainnya tahun 2020 mengalami kenaikan Other current assets in 2020 increased by Rp812.97
sebesar Rp812,97 juta atau 5,40% menjadi Rp15,86 million or 5.40% to Rp15.86 billion.
miliar.
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar bertumbuh sebesar 1,59%, dari Non-current assets grew by 1.59%, from Rp15.98
Rp15,98 triliun di tahun 2019 menjadi Rp16,23 triliun trillion in 2019 to Rp16.23 trillion in 2020. This
di tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan oleh was mainly due to the increase in other long-term
meningkatnya piutang lain-lain jangka panjang. Berikut receivables. The following is a description of non-
uraian terkait aset tidak lancar: current assets:
PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA OTHER LONG-TERM RECEIVABLES -

PANJANG - NETO NET
Piutang lain-lain jangka panjang - neto tercatat sebesar Other long-term receivables - net were recorded at
Rp2,80 triliun per 31 Desember 2020, naik sebesar Rp2.80 trillion as of 31 December 2020, increased
8,17% dibandingkan per 31 Desember 2019 sebesar by 8.17% compared to 31 December 2019 of Rp2.59
Rp2,59 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan trillion. The increase was due to a decrease in other
adanya penurunan piutang lain-lain jangka panjang long-term receivables from third parties by Rp2.29
pihak ketiga sebesar Rp2,29 miliar atau 1,66% serta billion or 1.66% and an increase in other long-term
kenaikan piutang lain-lain jangka panjang pihak berelasi receivables from related parties by Rp213.64 billion
sebesar Rp213,64 miliar atau 8,72%. Kenaikan piutang or 8.72%. The increase in other long-term receivables
lain-lain jangka panjang pihak ketiga disebabkan from third parties was due to the increase in costs
meningkatnya biaya untuk pengembangan perkebunan for developing plasma plantations. Meanwhile, the
plasma. Sedangkan kenaikan piutang lain-lain jangka increase in other long-term receivables from related
panjang pihak berelasi digunakan untuk mendukung parties was used to support general working capital
kebutuhan modal kerja umum dan belanja operasional. needs and operational expenditures.
INVESTASI SAHAM – NETO STOCK INVESTMENT – NET

Investasi saham neto per 31 Desember 2020 The net share investment as of December 31, 2020
tercatat sebesar Rp166,64 miliar, berkurang 42,43% was recorded at Rp. 166.64 billion, decreased by
dibandingkan per 31 Desember 2019 sebesar 42.43% compared to December 31, 2019 of Rp. 289.46
Rp289,46 miliar. Hal ini disebabkan adanya penurunan billion. This was due to a decrease in share ownership
kepemilikan saham di PT Industri Nabati Lestari (INL) in PT Industri Nabati Lestari (INL) by Rp. 117.56 billion
5 6 7 8
sebesar Rp117,56 miliar terkait bagian rugi PTPN IV related to the loss share of PTPN IV as the holding
sebagai perusahaan induk. company.
ASET PAJAK TANGGUHAN – NETO DEFERRED TAX ASSETS – NET

Aset pajak tangguhan – neto tercatat sebesar Rp413,20 Deferred tax assets - net were recorded at Rp413.20
miliar per 31 Desember 2020, menurun 4,74% billion as of December 31, 2020, decreased by 4.74%
dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar compared to the same period in 2019 of Rp433.77
Rp433,77 miliar. Hal ini disebabkan berkurangnya billion. This was due to a decrease in deferred tax
aset pajak tangguhan atas penyisihan beban manfaat assets on the allowance for employee benefit expenses
karyawan di tahun 2020 sebesar Rp67,47 miliar. in 2020 amounting to Rp67.47 billion.
ASET HAK GUNA RIGHT OF USE ASSETS

Aset hak guna adalah aset berupa tanah, bangunan Right to use assets are assets in the form of land,
kendaraan dan peralatan kantor yang telah dikontrak buildings, vehicles and office equipment that have
sewa untuk kegiatan operasinya perusahaan. Per posisi been leased for the company's operations. As of
31 Desember 2020, aset hak guna tercatat sebesar December 31, 2020, right-of-use assets were recorded
Rp128,24 miliar. at Rp128.24 billion.
ASET TETAP - NETO FIXED ASSETS - NET

Aset tetap-neto tercatat sebesar Rp11,85 triliun Fixed assets-net was recorded at Rp11.85 trillion as of
per 31 Desember 2020, bertambah sebesar 0,79% December 31, 2020, increased by 0.79% compared to
dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar the same period in 2019 of Rp11.76 trillion. This is due
Rp11,76 triliun. Hal ini disebabkan adanya penambahan to the addition of productive plant assets, machinery
aset tanaman produktif, mesin dan instalasi, prasarana, and installations, infrastructure, as well as vehicles and
serta kendaraan dan alat pengangkutan lainnya. other means of transportation.
PROPERTI INVESTASI INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi mengalami kenaikan sebesar 0,97%, Investment properties increased by 0.97%, from
dari Rp414,09 miliar di tahun 2019 menjadi Rp418,10 Rp414.09 billion in 2019 to Rp418.10 billion in
miliar di tahun 2020. Hal ini disebabkan adanya 2020. This was due to the net gain from fair value
keuntungan dari pengukuran ulang nilai wajar (net remeasurement of land and buildings of IDR 4.02
gain from fair value remeasurement) atas tanah dan billion.
bangunan sebesar Rp4,02 miliar.
BEBAN TANGGUHAN ATAS HAK DEFERRED CHARGES ON LAND

TANAH – NETO RIGHTS – NET
Beban tangguhan atas hak tanah – neto per 31 Deferred expenses on land rights – net as of December
Desember 2020 tercatat sebesar Rp132,97 miliar, 31, 2020 were recorded at Rp132.97 billion, increased
meningkat sebesar 1,51% dari Rp131,00 milliar di by 1.51% from Rp131.00 billion in 2019.
tahun 2019.
1 2 3 4
PIUTANG TAGIHAN PAJAK TAX RECEIVABLES

Piutang atas Tagihan Pajak menurun sebesar Rp29,93 Receivables on Tax Claims decreased by Rp29.93 billion
miliar dari Rp319,41 miliar di tahun 2019 menjadi from Rp319.41 billion in 2019 to Rp289.48 billion. This
Rp289,48 miliar. Hal ini disebabkan berkurangnya was due to reduced claims for Corporate Income Tax of
klaim atas Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp121,15 Rp121.15 billion in 2020.
miliar pada tahun 2020.
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar lainnya menurun sebesar Rp11,77 Other non-current assets decreased by Rp11.77
miliar atau 26,69% menjadi sebesar Rp32,35 miliar billion or 26.69% to Rp32.35 billion in 2020. This was
di tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan oleh mainly due to a decrease in deferred expenses for the
menurunnya beban tangguhan atas pengurusan extension of land rights.
perpanjangan hak atas tanah.
LIABILITAS LIABILITY
PTPN IV mencatatkan total liabilitas tahun 2020 PTPN IV recorded total liabilities in 2020 of Rp11.32
sebesar Rp11,32 triliun, terdiri atas liabilitas jangka trillion, consisting of short-term liabilities 26.58%
pendek 26,58%, dan liabilitas jangka panjang 73,42%. and long-term liabilities 73.42%. The company's
Total liabilitas perusahaan mengalami kenaikan sebesar total liabilities increased by 4.50% compared to the
4,50% dibandingkan realisasi tahun 2019, berasal dari realization in 2019, stemming from an increase in
kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp502,43 current liabilities of Rp502.43 billion and a decrease in
miliar dan penurunan liabilitas jangka panjang sebesar long-term liabilities of Rp15.23 billion.
Rp15,23 miliar.
Liabilitas Jangka Pendek (Rp juta) Liabilitas Jangka Panjang (Rp juta) Total Liabilitas (Rp juta)
Current Liabilities (Rp million) Long-Term Liabilities (Rp million) Total Liabilities (Rp million)
12.000.000 12.000.000 12.000.000 11.321.511

11.000.000 11.000.000 11.000.000 10.834.308
10.000.000 10.000.000 10.000.000
9.292.873
9.000.000 9.000.000 8.326.976 8.311.751 9.000.000
8.000.000 8.000.000 7.312.507 8.000.000
7.000.000 7.000.000 7.000.000
6.000.000 6.000.000 6.000.000
5.000.000 5.000.000 5.000.000
4.000.000 4.000.000 4.000.000

3.009.760
3.000.000 2.507.331 3.000.000 3.000.000
1.980.365
2.000.000 2.000.000 2.000.000
1.000.000 1.000.000 1.000.000
0 0 0
2019 2019 2020 2019 2019 2020 2019 2019 2020

5 6 7 8
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek meningkat sebesar 20,04% Current Liabilities increased by 20.04% from Rp2.51
dari Rp2,51 triliun di tahun 2019 menjadi Rp3,01 trillion in 2019 to Rp3.01 trillion in 2020. The increase
triliun di tahun 2020. Peningkatan diperinci lebih lanjut is further broken down as follows:
sebagai berikut: • Short-term loans decreased by 33.13%, from
• Pinjaman jangka pendek menurun 33,13%, dari Rp750 billion in 2019 to Rp501.50 billion in 2020.
Rp750 miliar di tahun 2019 menjadi Rp501,50 This was due to the Company having paid off the
miliar di tahun 2020. Hal ini disebabkan Working Capital financing facility from PT Bank
Perusahaan telah melakukan pelunasan atas Negara Indonesia Syariah amounting to Rp250
fasilitas pembiayaan Modal Kerja dari PT Bank billion.
Negara Indonesia Syariah sebesar Rp250 miliar. • Trade payables to third parties increased by
• Utang usaha pihak ketiga meningkat Rp142,91 Rp142.91 billion or 36.07% to Rp 539.08 billion
miliar atau 36,07% menjadi Rp 539,08 miliar while trade payables to related parties decreased
sedangkan utang usaha pihak berelasi menurun by 79.00% or Rp129.21 billion to Rp34.34 billion
79,00% atau Rp129,21 miliar menjadi Rp34,34 in 2020.
miliar di tahun 2020. • Other payables to third parties increased by
• Utang lain-lain pihak ketiga bertambah Rp11,14 Rp11.14 billion or 39.76% to Rp39.16 billion in
miliar atau 39,76% menjadi Rp39,16 miliar di 2020, while payables to related parties decreased
tahun 2020, sedangkan utang pihak berelasi by Rp945.56 million or 0.45% to Rp210.61 billion
mengalami penurunan Rp945,56 juta atau 0,45% in 2020.
menjadi Rp210,61 miliar di tahun 2020. • Contract liabilities increased by Rp11.96 billion or
• Liabilitas kontrak meningkat sebesar Rp11,96 6.69% to Rp190.79 billion in 2020.
miliar atau 6,69% menjadi sebesar Rp190,79 miliar • Taxes payable increased by 243.62% from Rp41.15
di tahun 2020. billion in 2019 to Rp141.39 billion in 2020. This
• Utang pajak meningkat sebesar 243,62% dari was mainly due to the Article 29 Corporate Income
Rp41,15 miliar di tahun 2019 menjadi Rp141,39 Tax payable of Rp116.66 billion.
miliar di tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan • Accrued expenses increased by 220.98% from
karena adanya utang pajak PPh Badan Pasal 29 Rp110.14 billion in 2019 to Rp353.52 billion
sebesar Rp116,66 miliar. in 2020. This was mainly due to the increase in
• Biaya masih harus dibayar naik 220,98% dari interest expense and employee bonuses and
Rp110,14 miliar di tahun 2019 menjadi Rp353,52 bonuses.
miliar di tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan • Long-term bank loans maturing within one year
karena meningkatnya beban bunga dan bonus increased by Rp264.51 billion or 76.19% from
karyawan dan tantiem. Rp347.17 billion in 2019 to Rp611.68 billion in
• Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo 2020. This increase came from PTPN IV bank loans
dalam waktu satu tahun naik sebesar Rp264,51 of Rp259, 69 billion.
miliar atau 76,19% dari Rp347,17 miliar di tahun
2019 menjadi Rp611,68 miliar di tahun 2020.
Kenaikan ini berasal dari utang bank PTPN IV
sebesar Rp259,69 miliar.
1 2 3 4
TABEL LIABILITAS JANGKA PENDEK (RP JUTA)

Table of Short-Term Liabilities (Rp million)
Selisih
2019 2020
Uraian Difference
Description
Rp % Rp % Rp %
Utang bank jangka pendek 750.000 29,91 501.500 16,66 (248.500) (33,13%)
Short term bank loan
Utang usaha
Accounts payable
Pihak ketiga 396.170 15,80 539.080 17,91 142.910 36,07%
Third party
Pihak berelasi 163.548 6,52 34.341 1,14 (129.207) (79,00%)
Related parties
Utang lain -lain
Other Debt
Pihak ketiga 28.019 1,12 39.158 1,30 11.140 39,76%
Third party
Pihak berelasi 211.557 8,44 210.611 7,00 (946) (0,45%)
Related parties
Liabilitas kontrak 178.831 7,13 190.787 6,34 11.956 6,69%
Contract liability
Utang pajak 41.146 1,64 141.388 4,70 100.242 243,62%
Tax debt
Biaya masih harus dibayar 110.136 4,39 353.517 11,75 243.381 220,98%
Fees still to be paid
Biaya pendapatan diterima 401 0,02 1.337 0,04 936 233,07%
dimuka yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Unearned revenue
expenses that are due
within one year
Biaya utang jangka 347.166 13,85 611.677 20,32 264.511 76,19%
panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Cost of long-term debt
maturing in one year
Bagian lancar liabilitas - - 59.083 1,96 59.083 100%
sewa
Current share of lease
liability
Bagian lancar liabilitas 280.357 11,18 327.280 10,87 46.923 16,74%
imbalan kerja
Current share of
employee benefit
liabilities
Jumlah labilitas jangka 2.507.331 100,00 3.009.760 100,00 502.429 20,04%
pendek
Total short-term
liabilities
5 6 7 8
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang tahun 2020 menurun sebesar Long-term liabilities in 2020 decreased by Rp15.23
Rp15,23 miliar atau 0,18%, dari Rp8,33 triliun di billion, or 0.18%, from Rp8.33 trillion in 2019 to Rp8.31
tahun 2019 menjadi Rp8,31 triliun di tahun 2020. Hal trillion in 2020. This was mainly due to a decrease in
tersebut terutama disebabkan oleh penurunan utang long-term bank loans - after deducting the maturing in
bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian-bagian one year amounted to Rp395.98 billion or 7.74% from
yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp395,98 Rp5.11 trillion in 2019 to Rp4.72 trillion in 2020.
miliar atau 7,74% dari Rp5,11 triliun di tahun 2019
menjadi Rp4,72 triliun di tahun 2020.
TABEL LIABILITAS JANGKA PANJANG (RP JUTA)

Table of Long-Term Liabilities (Rp million)
Selisih
2019 2020
Uraian Difference
Description
Rp % Rp % Rp %
Liabilitas sewa jangka - - 74.021 0,89 74,021 100

panjang
Long-term lease liability
Utang bank jangka panjang- 5.112.967 61,40 4.716.986 56,75 (395.982) (7,74)
setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahu
Long-term bank loans - after
deducting the portion that
matures in one year
Utang lain-lain jangka panjang- 510.640 6,13 513.880 6,18% 3.239 0,63
jatuh tempo dalam satu tahun
Other long-term payables -
after deducting the portion
due in one year
Pendapatan diterima dimuka 2.734 0,03 8.286 0,10% 5.552 203,10
jatuh tempo dalam satu tahun
Unearned income after
deducting the portion due in
one year
Labilitas imbalan kerja 2.684.508 32,24 2.984.881 35,91% 300.373 11,19
karyawan
Employee benefit lability
Labilitas pajak tangguhan 16.126 0,19 13.697 0,16% (2.430) (15,07)
Deferred tax liability
Jumlah labilitas jangka 8.326.976 100,00 8.311.751 100,00 (15.225) (0,18)
panjang
Total long-term liabilities
1 2 3 4
EKUITAS EQUITY
Total ekuitas PTPN IV tercatat meningkat sebesar Total equity of PTPN IV was recorded to have increased
0,99% dari Rp7,11 triliun pada tahun 2019 menjadi by 0.99% from Rp7.11 trillion in 2019 to Rp7.18 trillion
Rp7,18 triliun pada tahun 2020. Hal tersebut terutama in 2020. This was mainly due to the use of determined
disebabkan saldo laba ditentukan penggunaannya retained earnings which increased by 4.24% from
meningkat 4,24% dari Rp3,12 triliun di tahun 2019 Rp3.12 trillion in 2019 to Rp3.26 trillion in 2020.
menjadi Rp3,26 triliun di tahun 2020.
Total Ekuitas (Rp juta)

Total Equity (Rp million)
8.000.000
7.800.000 7.738.026
7.600.000
7.400.000
7.200.000 7.107.492 7.177.960
7.000.000
6.800.000
6.600.000
6.400.000
6.200.000
6.000.000
2018 2019 2020
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Consolidated Statement of Cash Flows
Posisi kas dan setara kas akhir tahun 2020 mengalami The position of cash and cash equivalents at the end
peningkatan 126,39% dari Rp298,93 miliar pada tahun of 2020 increased by 126.39% from Rp298.93 billion
2019 menjadi Rp676,77 miliar pada tahun 2020. in 2019 to Rp676.77 billion in 2020. Overall cash
Secara keseluruhan saldo kas juga dipengaruhi oleh balances were also influenced by cash flows from
arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, serta operating activities, investing activities, and financing
aktivitas pendanaan dengan uraian sebagai berikut: activities. with the following description:
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating

Arus kas neto PTPN IV yang diperoleh dari aktivitas Activities
operasi meningkat sebesar 315,00% dari Rp396,78 PTPN IV's net cash flow obtained from operating
miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,65 triliun di tahun activities increased by 315.00% from Rp396.78
2020. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh billion in 2019 to Rp1.65 trillion in 2020. The increase
peningkatan kas yang diperoleh dari operasi sebesar was mainly due to an increase in cash obtained from
5 6 7 8
190,83% dari Rp714,24 miliar di tahun 2019 menjadi operations by 190.83% from Rp714.24 billion in 2019 to
Rp2,08 triliun di tahun 2020. Pos pembayaran pajak Rp2.08 trillion in 2020. Income tax payments increased
penghasilan mengalami peningkatan 61,54% dari by 61.54% from Rp292.91 billion in 2019 to Rp473.18
Rp292,91 miliar di tahun 2019 menjadi Rp473,18 billion in 2020. Meanwhile, in 2020 it was recorded that
miliar di tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2020 payments tantiem decreased 74.49% from Rp13.00
tercatat, pembayaran tantiem menurun 74,49% dari billion in 2019 to Rp3.32 billion in 2020, Payments for
Rp13,00 miliar di tahun 2019 menjadi Rp3,32 miliar Partnership and Community Development Programs,
di tahun 2020, Pembayaran Program Kemitraan dan decreased 76.32% from Rp33.27 billion to Rp7.88
Bina Lingkungan, menurun 76,32% dari Rp33,27 miliar billion in 2020
menjadi Rp7,88 miliar di tahun 2020. .
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Investing

Investasi Activities
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flow used in investing activities decreased
menurun 30,58% dari Rp657,12 miliar di tahun by 30.58% from Rp657.12 billion in 2019 to Rp456.16
2019 menjadi Rp456,16 miliar di tahun 2020. Hal ini billion in 2020. This was mainly due to a 29.60%
terutama disebabkan oleh turunnya pengeluaran untuk decrease in expenditure for acquisition of fixed assets
perolehan aset tetap sebesar 29,60% dari Rp771,37 from Rp771.37 billion in 2019 to Rp543.05 billion in
miliar pada tahun 2019 menjadi Rp543,05 miliar pada 2020, as well as a 26.06% decrease in financial income
tahun 2020, serta turunnya penerimaan penghasilan from Rp153.21 billion in 2019 to Rp113.29 billion in
keuangan sebesar 26,06% dari Rp153,21 miliar di 2020.
tahun 2019 menjadi Rp113,29 miliar di tahun 2020.
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Funding

Pendanaan Activities
PTPN IV mencatat Arus Kas Neto yang diperoleh dari PTPN IV recorded Net Cash Flows obtained from (used
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan berkurang for) financing activities decreased by 402.57% from
sebesar 402,57% dari perolehan Rp267,94 miliar di the acquisition of Rp267.94 billion in 2019 to the use
tahun 2019 menjadi penggunaan Rp810,73 miliar di of Rp810.73 billion in 2020. This is further detailed as
tahun 2020. Hal tersebut diperinci lebih lanjut sebagai follows:
berikut:
• Penerimaan pinjaman bank sebesar Rp220,97 • Bank loan receipts amounted to Rp220.97 billion,
miliar, turun 80,29% dibandingkan tahun 2019 yang down 80.29% compared to 2019 which reached
mencapai Rp1,12 triliun. Rp1.12 trillion.
• Penerimaan pinjaman pihak berelasi menurun • Receipts from related party loans decreased by
97,90% dari Rp655,64 miliar di tahun 2019 menjadi 97.90% from Rp655.64 billion in 2019 to Rp13.77
Rp13,77 miliar di tahun 2020. billion in 2020.
• Pembayaran pinjaman bank tahun 2020 sebesar • Bank loan payments in 2020 amounted to Rp612.49
Rp612,49 miliar, meningkat 3104,00% dibandingkan billion, increased by 3104.00% compared to 2019
tahun 2019 yang mencapai Rp19,12 miliar. which reached Rp19.12 billion.
1 2 3 4
• Pembayaran dividen kepada pemilik entitas induk • Dividend payments to owners of the parent company
meningkat dari Rp0 miliar di tahun 2019 menjadi increased from Rp0 billion in 2019 to Rp50 billion in
Rp50 miliar di tahun 2020. 2020.
• Pemberian pinjaman jangka panjang kepada pihak • Long-term lending to related parties decreased from
berelasi menurun dari Rp951,95 miliar di tahun Rp951.95 billion in 2019 to Rp0 billion in 2020.
2019 menjadi Rp0 miliar di tahun 2020. • Dividend payments to the Government decreased
• Pembayaran dividen kepada Pemerintah turun by 78.60% from Rp20.63 billion in 2019 to Rp4.41
78,60% dari Rp20,63 miliar di tahun 2019 menjadi billion in 2020.
Rp4,41 miliar di tahun 2020.
Arus kas yang diperoleh dari Arus kas neto yang digunakan
aktivitas operasi (Rp juta) untuk aktivitas investasi (Rp juta)
Cash flows obtained from operating Net cash flows used in investing
activities (Rp million) activities (Rp million)
2.000.000 0
1.800.000 (200.000)
1.646.641
1.600.000 (400.000)
(456.162)
1.400.000 (600.000)
1.200.000 (800.000) (717.007) (657.119)
1.000.000 912.405 (1.000.000)
800.000 (1.200.000)
600.000 (1.400.000)
396.779
400.000 (1.600.000)
200.000 (1.800.000)
0 (2.000.000)
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Arus kas neto dari/(digunakan untuk)

aktivitas pendanaan (Rp juta)
Net cash flow from/(used for) financing
activities (Rp million)
267.943
300.000
200.000
100.000
(100.000)
(200.000)
(300.000)
(400.000)
(500.000)
(600.000)
(700.000)
(667.226)
(800.000)
(810.727)
(900.000)
2018 2019 2020

5 6 7 8
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN

KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Debt Servicing and Receivables Collectability
Kemampuan Membayar Utang Debt Servicing

PTPN IV melakukan pengelolaan profil likuiditasnya PTPN IV manages its liquidity profile to finance capital
untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang expenditures and paying off the maturity debts by
yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan bank. providing cash and bank. The Company regularly
Perusahaan secara teratur mengevaluasi proyeksi arus evaluates the cash flow and actual projections and
kas dan aktual dan terus-menerus memantau tanggal also continuously monitors the due date of assets and
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. financial liabilities.
Kemampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas The Company's ability to meet its current liabilities is
lancarnya tercermin dalam rasio lancar dan rasio reflected in the current ratio and cash ratio. In 2020
kas. Pada tahun 2020 angka rasio lancar tercatat the current ratio was recorded at 75.37%, decreased
mencapai 75,37%, menurun sebesar 3,81% dari posisi by 3.81% from the position as of December 31, 2019
per 31 Desember 2019 yang mencapai 78,35%. Hal ini which reached 78.35%. This shows that the company's
menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam ability to fulfil short-term obligations that will mature
memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan has decreased. In 2020, PTPN IV had current assets of
jatuh tempo mengalami penurunan. Di tahun 2020 Rp2.27 trillion, and current liabilities of Rp3.01 trillion,
PTPN IV memiliki aset lancar sebesar Rp2,27 triliun, while the quick ratio was recorded at 60.12%.
dan liabilitas lancar sebesar Rp3,01 triliun, sedangkan
rasio cepat tercatat sebesar 60,12%.
Rasio Kas (%) Rasio Cepat (%) Rasio Lancar (%)

Cash Ratio (%) Fast Ratio (%) Current Ratio (%)
100 100 100 95,51
90 90 90
80 80 80 78,35 75,37
70 70 69,87 70
60,12
60 60 60
52,69
50 50 50
40 40 40
30 30 30
22,49
20 15,13 20 20
11.92
10 10 10
0 0 0
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020
Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk Solvency is the Company's ability to meet all of its
memenuhi seluruh liabilitasnya, baik utang jangka liabilities, both short-term debt and long-term debt. The
pendek maupun utang jangka panjang. Kemampuan ability to pay debts is measured using the DER (Debt to
membayar utang diukur dengan menggunakan rasio Equity Ratio) and DAR (Debt to Assets Ratio) ratios.
1 2 3 4
DER (Debt to Equity Ratio) maupun DAR (Debt to

Assets Ratio).
Per tanggal 31 Desember 2020, debt to equity ratio As of December 31, 2020, the debt to equity ratio has
mengalami peningkatan dari 152,44% di tahun 2019 increased from 152.44% in 2019 to 157.73% in 2020.
menjadi 157,73% pada tahun 2020. Nilai debt to The value of the debt to assets ratio in 2020 reached
assets ratio tahun 2020 mencapai 61,20%, lebih 61.20%, higher than the DAR value in 2019 which
tinggi dibandingkan nilai DAR tahun 2019 yang reached 60.39%. This was due to the existence of a
mencapai 60,39%. Hal tersebut disebabkan oleh Special Transaction Loan Facility (PTK) from PT Bank
adanya Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) dari Mandiri (Persero) Tbk with a maximum facility of Rp.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan maksimum 2,400,000,000,000 which was used for the settlement
fasilitas sebesar Rp2.400.000.000.000 yang digunakan of PT Perkebunan Nusantara XIII loans in the context of
untuk penyelesaian kredit PT Perkebunan Nusantara revitalizing PTPN XIII land and restructuring PTPN III
XIII dalam rangka revitalisasi lahan PTPN XIII dan loans ( Persero) Group and subsidiaries. Overall, PTPN
restrukturisasi kredit PTPN III (Persero) Grup IV's ability to pay debts is relatively good and stable.
dan entitas anak. Secara keseluruhan kemampuan
membayar utang PTPN IV relatif baik dan stabil.
Debt to Assets Ratio (%) Debt to Equity Ratio (%)
200 200
180 180
160 160 154,44 157,73
140 140
120,09
120 120
100 100
80 80
60,39 61,20
60 54,56 60
40 40
20 20
0 0
2019 2019 2020 2019 2019 2020
Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectable Level

Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan The collectibility of receivables is influenced by the
Perusahaan dalam menagih piutangnya. Hingga Company's ability to collect its receivables. Until the
akhir tahun 2020, kemampuan PTPN IV secara end of 2020, the ability of PTPN IV on a consolidated
konsolidasi dalam menagih piutang (collection period) basis in collecting receivables (collection period)
memperlihatkan sedikit penurunan menjadi 9 hari showed a slight decrease to 9 days compared to the
dibandingkan lama periode penagihan piutang di 2019 length of the receivable collection period in 2019
5 6 7 8
yang mencapai 5 hari. Perhitungan ini didapat dari which reached 5 days. This calculation is obtained from
pembagian antara saldo piutang per 31 Desember the division between the balance of receivables as of
2020 dengan pendapatan netto selama tahun 2020 December 31, 2020 with net income during 2020 and
dan dikalikan dengan jumlah hari dalam satu tahun multiplied by the number of days in one year (365 days).
(365 hari).
Untuk memitigasi risiko piutang tidak tertagih, PTPN IV To mitigate the risk of non-performing receivables,
melakukan evaluasi kredit terhadap kondisi keuangan PTPN IV conducts a credit evaluation of the financial
atas piutang dan apabila diperlukan, penjualan harus condition of the receivables and if necessary, sales must
dengan jaminan kredit. Piutang usaha dari pihak be secured by credit. Trade receivables from related
berelasi dan piutang lain-lain dari pihak berelasi dan parties and other receivables from related parties and
pihak ketiga dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya third parties are carried out with trusted third parties
dan pihak berelasi terpercaya. and trusted related parties.
Rasio Perputaran Inventori (hari) Rasio Kolektibilitas Piutang (hari) Total Aset Turnover (%)
Inventory Turnover Rate (days) Accounts Receivable Collectibility Total Aset Turnover (%)
Ratio (days)
100 100 100
90 90 90
80 77,25 80 80
70 70 70
60 60 60
50 46,70 50 50
39,20
40 40 40
30,08
30 30 30 26,49
22,89
20 20 20
10,29
10 10 9,31 10
4,51
0 0 0
2019 2019 2020 2019 2019 2020 2019 2019 2020

1 2 3 4
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN

STRUKTUR MODAL
Capital Structure and Capital Structure Policy
Dasar Pemilihan Kebijakan Basis for Choosing Management

Manajemen Atas Struktur Policy on Capital Structure
Modal
Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur The basis for selecting management policy on capital
modal adalah untuk memaksimalkan pemeliharaan structure is to maximize the maintenance of a healthy
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha capital ratio to support the business and maximize
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. shareholder returns. The Company manages capital
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan risk to ensure that the Company will be able to
bahwa Perusahaan akan mampu untuk melanjutkan continue its business continuity so that it can continue
keberlangsungan usahanya sehingga dapat tetap to provide returns for shareholders and benefits for
memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan other stakeholders.
manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya.
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal PTPN Management's Policy on PTPN IV's Capital Structure
IV dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan is required by the Limited Liability Company Law
Terbatas efektif tanggal 7 Agustus 2007 untuk effective August 7, 2007 to contribute up to a minimum
mengkontribusikan sampai dengan minimal 20% dari of 20% of the issued and fully paid share capital into the
modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam reserve fund which may not be distributed.
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
PTPN IV mengelola struktur permodalan dan PTPN IV manages the capital structure and makes
melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan adjustments based on changes in economic conditions.
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan To maintain and adjust the capital structure, PTPN IV
struktur permodalan, PTPN IV dapat menyesuaikan may adjust dividend payments to shareholders, return
pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan capital to shareholders or issue new shares.
modal kepada pemegang saham atau menerbitkan
saham baru.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company's policy is to maintain a sound capital
struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan structure to secure access to funding at a reasonable
akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. cost.
Rincian Struktur Modal Capital Structure Details

Struktur Modal adalah perimbangan antara modal Capital structure is the balance between foreign capital
asing dengan modal sendiri. Modal asing dalam hal ini and own capital. Foreign capital in this case is long-
adalah utang jangka panjang maupun jangka pendek, term or short-term debt, while own capital is divided
5 6 7 8
sedangkan modal sendiri terbagi atas laba ditahan dan into retained earnings and company ownership.
penyertaan kepemilikan perusahaan.
Selama tahun 2020, Perusahaan tetap mempertahankan During 2020, the Company maintained its main
tujuan utama dan kebijakan pengelolaan modal pada objective and capital management policy in the previous
tahun sebelumnya, yaitu memastikan pemeliharaan year, which was to ensure the maintenance of a healthy
rasio modal yang sehat dengan mempertahankan rasio capital ratio by maintaining a maximum debt-to-equity
hutang terhadap modal maksimum sebesar 60:40. Pada ratio of 60:40. In 2020, the composition of PTPN IV's
tahun 2020, komposisi struktur modal PTPN IV adalah capital structure is 61.20% derived from Liabilities
61,20% berasal dari Liabilitas dan 38,80% berupa and 38.80% in the form of Equity, this composition has
Ekuitas, komposisi ini sedikit mengalami perubahan jika slightly changed compared to 2019. The composition of
dibandingkan dengan tahun 2019. Komposisi struktur the capital structure derived from Liabilities in 2019 is
modal yang berasal dari Liabilitas tahun 2019 sebesar 60%, while capital from Equity by 40%.
60%, sedangkan modal dari Ekuitas sebesar 40%.
STRUKTUR MODAL PTPN IV

PTPN IV Capital Structure
Selisih
2020 2019
Uraian Difference
Description
Rp % Rp % Rp %
Liabilitas jangka pendek 3.009.760 16,27 2.507.331 13,97 502.429 20,04

Short-term liabilities
Liabilitas jangka panjang 8.311.751 44,93 8.326.976 46,41 (15.225) (0,18)

Long term liabilities
Jumlah liabilitas 11.321.511 61,20 10.834.308 60,39 487.203 4,50

Total liabilities
Ekuitas 7.177.960 38,80 7.107.492 39,61 70.468 0,99

Equity
Jumlah Liabilitas dan 18.499.471 100,00 17.941.799 100,00 557.672 3,11

Ekuitas
Total Liabilities and
Equity
1 2 3 4
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI

BARANG MODAL
Material Bonds for Capital Goods Investment
Selama tahun 2020 tidak ada ikatan yang material atas investasi barang
modal.
During 2020 there was no material commitment to capital goods investment.
INVESTASI BARANG MODAL

Capital Goods Investment
PTPN IV membelanjakan investasi didasarkan pada PTPN IV spends investment based on a priority scale.
skala prioritas. Manajemen mengelola dana secara Management manages funds more carefully, in order to
lebih berhati-hati, guna mendapatkan dana yang obtain the necessary funds with minimal costs and the
diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat- most favorable terms and efforts to use these funds as
syarat yang paling menguntungkan beserta usaha efficiently as possible.
untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Jenis Investasi Barang Modal Types of Capital Goods

Investment
Pada tahun 2020, PTPN IV melakukan investasi barang In 2020, PTPN IV will invest in capital goods as follows:
modal sebagai berikut: • Plant Assets
• Aset Tanaman • Fixed Assets: Land, House Buildings, Company
• Aset Tetap: Tanah, Bangunan Rumah, Bangunan Buildings, Machinery and Installation, Roads,
Perusahaan, Mesin dan Instalasi, Jalan, Jembatan Bridges & Waterways, Transportation Equipment,
& Saluran Air, Alat Pengangkutan, Alat Pertanian & Agricultural Equipment & Small Investments, Fixed
Investasi Kecil, Aset Tetap dalam Pelaksanaan Assets in Construction
• HGU • HGU
• Penyertaan • Participation
• Aset Lain-lain • Other Assets
5 6 7 8
Tujuan Investasi The Objective of the Investment

Investasi Perusahaan secara rutin dilaksanakan untuk The Company routinely makes an investment
mempertahankan kemampuan perusahaan seperti to preserve the Company’s ability such as plant
peremajaan tanaman yang sudah tidak produktif, rejuvenation, replacing engine spare parts and factory
penggantian suku cadang mesin dan instalasi pabrik installation in order to operate optimally.
agar tetap dapat beroperasi optimal.
Nilai Investasi Investment Value

Pada tahun 2020, realisasi belanja modal PTPN IV In 2020, the realization of PTPN IV's capital expenditure
secara keseluruhan mencapai Rp685,34 miliar, turun as a whole reached Rp685.34 billion, decreased by
sebesar Rp5,58 miliar atau 0,81% dibandingkan tahun Rp5.58 billion or 0.81% compared to 2019 which
2019 yang mencapai Rp690,93 miliar. reached Rp690.93 billion.
Realisasi investasi tanaman pada tahun 2020 lebih The realization of plant investment in 2020 was
tinggi dari realisasi tahun 2019 sebesar Rp60,91 miliar higher than the realization in 2019 of Rp60.91 billion
atau 19,02%. Hal ini disebabkan telah terealisasinya or 19.02%. This is due to the realization of all TU
seluruh pekerjaan persiapan TU, pekerjaan ecer dan preparation work, retail work and transportation of
angkut tankos, pekerjaan rehabilitasi parit, pengerasan tankos, trench rehabilitation work, road paving and
jalan dan pekerjaan titi panen. harvesting titi work.
Realisasi investasi aset tetap pada tahun 2020 menurun The realization of fixed asset investment in 2020
dari realisasi tahun 2019 sebesar Rp17,12 miliar atau decreased from the realization in 2019 of Rp17.12
5,69%. Hal ini disebabkan oleh menurunnya perolehan billion or 5.69%. This is due to the decrease in the
mesin instalasi dan alat angkut karena program acquisition of installation machines and transportation
revitalisasi pabrik telah berjalan di tahun 2019 lalu. equipment because the factory revitalization program
has been running in 2019.
Penyertaan modal ke entitas anak telah terealisasi The equity investment in subsidiaries has been fully
seluruhnya di tahun 2020 dan rencana penyelesaian realized in 2020 and the plan to complete the extension
perpanjangan sertifikat HGU juga terealisasi di tahun of the HGU certificate is also realized in 2020.
2020.
1 2 3 4
INVESTASI TAHUN 2020 DAN 2019 (RP JUTA)

Investment in 2020 and 2019 (Rp Million)
Nilai Investasi Selisih
Uraian Investment Value Difference
Description
2020 2019 Rp %
1. Aset Tanaman 1. Plant Assets 320.272 381.183 60.911 19,02
2. Aset Tetap 2. Fixed assets
- Tanah - Land - - - -
- Bangunan Rumah - House Building 2.138 2.827 689 32,23
- Bangunan Perusahaan - Company Building 13.250 12.980 (270) (2,04)
- Mesin dan Instalasi - Machinery and 137.870 109.222 (28.648) (20,78)

Installation
- Jalan, Jemb & Sal. Air - Road, Bridges & 58.143 81.504 23.361 40,18
Drainage
- Alat Angkut - Conveyance 34.558 6.779 (27.779) (80,38)
- Alat Pertanian & - Farm Tools & Other 9.842 22.124 12.282 124,79
Inventaris lain Inventory
- Aset Tetap dalam - Fixed Assets in 55.745 58.390 2.645 4,74

Penyelesaian Construction
Sub Jumlah Sub Quantity 311.546 293.825 (17.721) (5,69)
3. HGU 3. HGU 10.819 2.072 (8.747) (80,85)
4. Penyertaan 4. Participation 35.000 - (35.000) (100,00)
5. Aset lain-lain 5. Miscellaneous assets 13.288 8.261 (5.027) (37,83)
JUMLAH TOTAL 690.925 685.341 (5.584) (0,81)

5 6 7 8
TARGET PERUSAHAAN DI AWAL TAHUN

2020 DIBANDINGKAN REALISASI
TAHUN 2020
Company Targets in Early 2020 Compared to Realization in 2020
Aspek Operasional Operational Aspect

Dari sisi operasi, pada tahun 2020 PTPN IV In terms of operations, in 2020 PTPN IV recorded
mencatatkan Capaian produksi TBS kebun sendiri FFB production achievements of its own plantations
s.d. Desember 2020 sebesar 2.572.595 ton berada up to s.d. December 2020 amounted to 2,572,595
dibawah RKAPP sebesar 14.030 ton atau 0,54%. tons, which was below the RKAPP of 14,030 tons
Hal ini karena adanya water deficit pada beberapa or 0.54%. This was due to a water deficit in several
kebun yang terjadi pada Triwulan I 2020 sehingga plantations that occurred in the first quarter of 2020,
mempengaruhi produksi ketersediaan jumlah tandan thus affecting the production of available bunches
dan perkembangan Berat Tandan pada paruh awal and the development of bunch weight in the early half
tahun 2020. Selain itu juga terjadi pencurian TBS di of 2020. In addition, FFB theft occurred in the field,
lapangan terutama pada saat harga CPO tinggi dan especially during high CPO prices and the Covid-19
pandemi Covid-19. Pembelian TBS sebesar 158.999 pandemic. Purchase of FFB amounted to 158,999 tons
ton diatas RKAPP sebesar 8.999 ton atau 6,00%. above the RKAPP of 8,999 tons or 6.00%. Combined,
Secara gabungan produksi TBS sebesar 2.731.594 ton FFB production of 2,731,594 tons is below the RKAPP
berada dibawah RKAPP sebesar 5.031 ton atau 0,18%. of 5,031 tons or 0.18%.
PTPN IV mencatatkan produksi CPO Kebun Sendiri PTPN IV recorded its own CPO production in 2020
tahun 2020 sebesar 591.961 ton atau 98,56% terhadap of 591,961 tons or 98.56% of the RKAPP target
target RKAPP sebesar 600.614 ton. Produksi CPO dari of 600,614 tons. CPO production from purchases
pembelian mencapai 30.028 ton atau 104,16% terhadap reached 30,028 tons or 104.16% of the RKAPP target
target RKAPP sebesar 28.830 ton. Secara keseluruhan of 28,830 tons. Overall, PTPN IV recorded a total CPO
PTPN IV mencatatkan produksi CPO total sebesar production of 621,989 tons or 98.82% of the RKAPP
621.989 ton atau 98,82% terhadap target RKAPP target of 629,444 tons. Total palm kernel production
sebesar 629.444 ton. Produksi inti sawit total tercatat was recorded at 111,358 tons or 97.59% of the RKAPP
sebesar 111.358 ton atau 97,59% terhadap target target of 114,108 tons. The non-achievement of the
RKAPP yang mencapai 114.108 ton. Tidak tercapainya CPO and palm kernel production targets was caused
target produksi CPO dan inti sawit disebabkan oleh by the quantum of FFB processed and the yield of palm
kuantum TBS yang diolah dan rendemen minyak sawit oil and palm kernel in their own plantations under the
dan inti sawit kebun sendiri di bawah RKAPP. RKAPP.
Realisasi produksi PKO tahun 2020 berada di bawah The realization of PKO production in 2020 is below
RKAPP sebesar 32.487 ton atau 84,19%. Hal ini the RKAPP of 32,487 tons or 84.19%. This is due to the
disebabkan oleh realisasi inti diolah tahun 2020 di realization of the core being processed in 2020 under
bawah RKAPP sehingga kapasitas olah tidak tercapai. the RKAPP so that processing capacity is not achieved.
Realisasi produksi PKM tahun 2020 berada di atas The realization of PKM production in 2020 is above the
1 2 3 4
RKAPP sebesar 51.472 ton atau 100,97% untuk PKM. RKAPP of 51,472 tons or 100.97% for PKM.
Pada tahun 2020 PTPN IV mencatatkan penjualan In 2020 PTPN IV recorded sales of palm oil products
produk kelapa sawit sebesar 731.014 ton berada di of 731,014 tons, which was below the RKAPP of 4,657
bawah RKAPP sebesar 4.657 ton atau 0,63%. tons or 0.63%.
Untuk komoditas teh, PTPN IV mencatatkan realisasi For tea commodities, PTPN IV recorded the realization
produksi Daun Teh Basah kebun sendiri s.d. Desember of the production of Wet Tea Leaves in their own
2020 sebesar 42.009 ton dibawah RKAPP sebesar plantations up to s.d. December 2020 amounted to
2.129 ton atau 4,82%. Pembelian Daun Teh Basah 42,009 tons below the RKAPP of 2,129 tons or 4.82%.
sebesar 2.256 ton dibawah RKAPP sebesar 55 ton The purchase of Wet Tea Leaves amounted to 2,256 tons
atau 2,40%. Secara gabungan produksi Daun Teh Basah below the RKAPP of 55 tons or 2.40%. Combined, the
sebesar 44.264 ton berada dibawah RKAPP sebesar production of Wet Tea Leaves amounted to 44,264 tons,
2.185 ton atau 4,70%. which was below the RKAPP of 2,185 tons or 4.70%.
Pada tahun 2020, PTPN IV memproduksi teh jadi In 2020, PTPN IV produced 9,872 tons of finished tea or
sebesar 9.872 ton atau 95,28% dibandingkan target 95.28% compared to the RKAPP target of 10,361 tons.
RKAPP sebesar 10.361 ton. Volume penjualan teh Tea sales volume in 2020 reached 8,429 tons or 86.42%
pada tahun 2020 mencapai 8.429 ton atau 86,42% compared to the RKAPP target of 9,754 tons. This is
dibandingkan target RKAPP sebesar 9.754 ton. Hal ini caused by not achieving the DTB production target of
disebabkan oleh tidak tercapainya target produksi DTB the plantation itself and the tea shoots produced are
kebun sendiri dan pucuk teh yang dihasilkan masih di still below the standard so that it adds to losses.
bawah standar sehingga menambah losses.
Realisasi pembelian DTB dari Pusat Penelitian Teh Kina The realization of DTB purchases from the Quinine
(PPTK) tahun 2020 berada di atas RKAPP yaitu sebesar Tea Research Center (PPTK) in 2020 was above the
2.256 ton atau 97,60% dari target 2.311 ton. Hal ini RKAPP, which was 2,256 tons or 97.60% of the target
disebabkan oleh tidak tercapainya target produksi DTB of 2,311 tons. This is due to the PPTK not achieving
oleh PPTK. Realisasi produksi teh jadi dari pembelian the DTB production target. The realization of finished
tahun 2020 berada di atas RKAPP yaitu sebesar 500 tea production from purchases in 2020 is above the
ton atau 97,21% dari 514 ton. Hal ini disebabkan oleh RKAPP, which is 500 tons or 97.21% of 514 tons. This
tidak tercapainya target produksi DTB dari PPTK. is due to the non-achievement of the DTB production
target from the PPTK.
5 6 7 8
Target dan Realisasi Produksi Commodity Production Target

Komoditas and Realization
KUANTUM PRODUKSI DAN PENJUALAN (TON)

Quantum Production and Sales (Tons)
Kuantum Produksi 2020 Kuantum Penjualan 2020
Quantum Production 2020 Quantum Sales 2020
Komoditas
Commodity
Realisasi Realisasi
Target Target
Realization Realization
Minyak Sawit Palm oil 629.444 621.989 629.444 628.572
Inti Sawit Palm kernel 114.108 111.358 19.568 16.368
Palm Kernel Oil Palm Kernel Oil 38.589 32.487 36.660 34.054
Palm Kernel Meals Palm Kernel Meals 50.976 51.472 49.999 52.020
Teh Tea 10.361 9.872 9.754 8.429
NILAI PENJUALAN (RP JUTA)

Sales Value (Rp million)
Komoditas Realisasi 2019 Target 2020 Realisasi 2020
Commodity 2019 Realization 2020 Goals Realization 2020
Minyak sawit Palm oil 4.028.878 5.153.804 5.523.697
Inti Sawit Palm kernel 43.966 82.484 78.219
Palm Kernel Oil Palm Kernel Oil 279.293 337.263 356.278
Palm Kernel Meals Palm Kernel Meals 64.853 65.085 74.430
Tandan Buah Segar Fresh Fruit Bunches 18.613 32.669 27.640
Teh Tea 167.659 192.729 161.667
Jasa Lain Other Services 150.150 159.073 127.196
Aspek Keuangan Financial Aspect

Pada tahun 2020, PTPN IV berhasil membukukan In 2020, PTPN IV managed to record sales of Rp4.75
penjualan sebesar Rp4,75 triliun, atau 67,28% dari trillion, or 67.28% of the RKAP of Rp7.06 trillion.
RKAP sebesar Rp7,06 triliun. Capaian Laba setelah Achievement of Profit after PPh in 2020 of Rp. 117,401
PPh tahun 2020 sebesar Rp117.401 juta atau 16,50% million or 16.50% of the 2020 RKAP of Rp. 711,595
dari RKAP tahun 2020 sebesar Rp711.595 juta. million.
1 2 3 4
TARGET KEUANGAN TAHUN 2020 (RP JUTA)

Financial Target for 2020 (Rp million)
Komoditas Realisasi 2019 Target 2020 Realisasi 2020
Commodity 2019 Realization 2020 Goals Realization 2020
Penjualan Sale 4.753.412 6.023.106 6.349.127
Beban Pokok Penjualan Cost of goods sold 3.040.427 3.703.520 3.587.441
Laba Kotor Gross profit 1.712.986 2.319.586 2.761.686
Laba Usaha Operating profit 707.882 1.105.513 1.443.249
Laba Sebelum Pajak Profit before tax 301.273 749.725 935.970
Laba (Rugi) Bersih Tahun Net Profit (Loss) for the 117.401 460.059 553.543
Berjalan Year
Target Tahun 2021 2021 Target

Untuk aspek operasional, target tahun 2021 yang For the operational aspect, the 2021 target as stated
tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran in the Company's Work Plan and Budget (RKAP) 2021
Perusahaan (RKAP) 2021 ditetapkan dengan landasan is set on the basis of optimizing the achievement
mengoptimalkan pencapaian produktivitas dan of productivity and production quality through the
kualitas produksi melalui penerapan teknologi dan application of technology and standards according to
standar sesuai kultur teknis mengacu pada SOP bidang technical culture referring to SOPs in the production
produksi. Perusahaan juga fokus pada upaya untuk sector. The company also focuses on efforts to increase
meningkatkan utilitas pabrik melalui pembelian bahan factory utility through purchasing raw materials while
baku dengan tetap mengedepankan profit oriented, prioritizing profit oriented, as well as reducing losses in
serta menekan losses di kebun dan di pabrik dengan plantations and factories by carrying out maintenance
melaksanakan pemeliharaan dan penggunaan energi and energy use effectively and efficiently.
secara efektif dan efisien.
Seiring tren kenaikan harga komoditas di tahun 2021, In line with the trend of rising commodity prices in
PTPN IV akan mempertahankan dan memprogramkan 2021, PTPN IV will maintain and program the addition
penambahan Kebun/Pabrik yang bersertifikat RSPO, of RSPO, ISCC and ISPO certified plantations/mills
ISCC dan ISPO sehingga produk kelapa sawit yang so that the palm oil products produced will gain more
dihasilkan memperoleh keuntungan lebih berupa harga benefits in the form of premium prices.
premium.
PTPN IV menetapkan target tahun 2021 yang PTPN IV set a target for 2021 as outlined in the 2021
dituangkan dalam RKAP 2021 sebagai berikut: RKAP as follows:
5 6 7 8
• PTPN IV menargetkan total produksi TBS di • PTPN IV targets total FFB production in 2021
tahun 2021 sebesar 3.037.908 ton, naik 11,21% to reach 3,037,908 tons, increased by 11.21%
dibandingkan realisasi tahun 2020 yang mencapai compared to the realization in 2020 which
2.731.594 ton. Produksi TBS berasal dari Kebun reached 2,731,594 tons. FFB production comes
Sendiri sebesar 2.785.908 ton, dan pembelian from own plantations amounting to 2,785,908
Pihak III sebesar 252.000 ton. Produksi minyak tons, and purchases from third parties amounting
sawit ditargetkan sebesar 707.122 ton, naik to 252,000 tons. Palm oil production is targeted at
13,69% produksi inti sawit ditargetkan sebesar 707,122 tons, up 13.69%, palm kernel production
130.043 ton, naik 16,78%, produksi PKO is targeted at 130,043 tons, up 16.78%, PKO
ditargetkan sebesar 49.422 ton, naik 52,13%, dan production is targeted at 49,422 tons, up 52.13%,
produksi PKM ditargetkan sebesar 59.705 ton, and PKM production is targeted at 59,705 tons,
naik 16,00% dibandingkan realisasi tahun 2020. up 16 0.00% compared to the realization in 2020.
Peningkatan ini sejalan dengan strategi PTPN IV This increase is in line with PTPN IV's strategy
untuk mengoptimalkan pencapaian produktivitas to optimize the achievement of productivity and
dan kualitas produksi yang menunjukkan production quality which has shown positive
pertumbuhan positif selama beberapa tahun growth over the last few years, especially for its
terkahir, khususnya untuk kebun sendiri. own plantations.
• PTPN IV menargetkan total produksi Teh Jadi • PTPN IV targets the total production of Finished
di tahun 2021 sebesar 11.374 ton, naik 15,22% Tea in 2021 to reach 11,374 tons, increased by
dibandingkan realisasi tahun 2020 yang mencapai 15.22% compared to the realization in 2020 which
9.872 ton. Produksi Teh Jadi berasal dari Kebun reached 9,872 tons. The production of finished tea
Sendiri sebesar 10.888 ton, dan pembelian sebesar comes from the own garden of 10,888 tons, and
486 ton. Peningkatan ini sejalan dengan strategi purchases of 486 tons. This increase is in line with
PTPN IV untuk mengoptimalkan pencapaian PTPN IV's strategy to optimize the achievement of
produktivitas dan kualitas produksi. productivity and production quality
Dari aspek keuangan, PTPN IV menetapkan target From the financial aspect, PTPN IV has set a target for
tahun 2021 sebagai berikut: 2021 as follows:
• Pendapatan sebesar Rp6.887 miliar, naik • Revenues amounted to Rp6,887 billion, up 8.47%
8,47% dibandingkan realisasi tahun 2020. compared to the realization in 2020. The increase
Peningkatan penjualan diproyeksikan berasal in sales is projected to come from increased sales
dari meningkatnya volume penjualan komoditas volume of palm oil and tea commodities in line
kelapa sawit dan teh sejalan dengan peningkatnya with increased production and productivity, as
produksi dan produktivitas, serta membaiknya well as improved selling prices of palm oil and tea
harga jual komoditas kelapa sawit dan teh di tahun commodities in 2021.
2021. • Gross profit amounted to Rp2,573 billion, down
• Laba kotor sebesar Rp2.573 miliar, turun 6,84% 6.84% compared to the realization in 2020, in
dibandingkan realisasi tahun 2020, sejalan dengan line with the increase in sales value and more
meningkatnya nilai penjualan dan pengelolaan effective and efficient management of the cost of
1 2 3 4
harga pokok produksi yang semakin efektif dan production. Profit before tax is projected at Rp609
efisien. Laba sebelum pajak diproyeksikan sebesar billion, down 34.89% compared to the realization
Rp609 miliar, turun 34,89% dibandingkan realisasi in 2020, and a net profit of Rp520 billion.
tahun 2020, dan laba bersih sebesar Rp520 miliar. • PTPN IV's consolidated financial position as of
• Posisi keuangan konsolidasian PTPN IV per 31 December 31, 2021 is targeted to be closed with
Desember 2021 ditargetkan ditutup dengan total assets of Rp. 18,914 billion, total liabilities of
jumlah aset sebesar Rp18.914 miliar, total liabilitas Rp. 11,053 billion, and equity of Rp. 7,869 billion.
sebesar Rp11.053 miliar, dan ekuitas sebesar • Investment and participation in 2021 is budgeted
Rp7.869 miliar. at Rp1,134 billion, with details on on-farm
• Investasi dan penyertaan tahun 2021 dianggarkan investment of Rp672 billion, off-farm investment
sebesar Rp1.134 miliar dengan rincian investasi of Rp462 billion.
on farm sebesar Rp672 miliar, investasi off farm
sebesar Rp462 miliar.
5 6 7 8
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL

YANG TERJADI SETELAH TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN
Subsequent Material Information and Facts After the Accountant's Report Date
COVID-19 COVID-19
Operasi perusahaan telah dan mungkin terus The company's operations have been and may continue
dipengaruhi oleh penyebaran covid -19 yang menyebar to be affected by the spread of COVID-19 which
ke berbagai Negara termasuk Indonesia. Efek virus has spread to various countries including Indonesia.
Covid-19 terhadap ekonomi dan Indonesia termasuk The effects of the Covid-19 virus on the economy
efek terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar and Indonesia include effects on economic growth,
modal, peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar a decline in the capital market, increased credit risk,
mata uang asing dan gangguan operasi bisnis. Efek depreciation of foreign exchange rates and disruption
masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia of business operations. The future effects of the
dan Perusahaan masih belum dapat ditentukan Covid-19 virus on Indonesia and the Company cannot
saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang be determined at this time. A significant increase in the
signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat number of Covid-19 infections or a prolonged spread
mempengaruhi Indonesia dan Perusahaan. may affect Indonesia and the Company.
Undang-Undang Cipta Kerja Job Creation Act 2021

Tahun 2021
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah On February 2, 2021, the Government promulgated and
mengundangkan dan memberlakukan Peraturan enforced Government Regulation Number 35 of 2021
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) (PP 35/2021) to implement the provisions of Article
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 81 and Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning
185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta Kerja yang Job Creation which aims to create the widest possible
bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang employment opportunities. The Company is still
seluas-luasnya. Perusahaan masih mengevaluasi evaluating the potential impact of implementing the
dampak potensial penerapan peraturan pelaksana PP implementing regulations of PP 35/2021, including its
35/2021, termasukdampaknya pada laporan keuangan impact on the consolidated financial statements for the
konsolidasian untuk periode pelaporan berikutnya. next reporting period.
Perubahan Susunan Direksi Changes in Board of Directors

Composition
Berdasarkan Salinan Keputusan Direksi PT Based on a copy of the Decree of the Board of
Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku para Directors of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as
pemegang saham PT Perkebunan Nusantara IV No. the shareholders of PT Perkebunan Nusantara IV No.
DPPS/SKPTS/R/44/2021 tentang Pemberhentian DPPS/SKPTS/R/44/2021 concerning the Dismissal
1 2 3 4
dan Penempatan Anggota Senior Executive Vice and Placement of Members of the Senior Executive
President pada PT Perkebunan Nusantara IV yang Vice President at PT Perkebunan Nusantara IV which
dibuat tanggal 8 Maret 2021 memutuskan untuk was made on March 8, 2021, decided to honorably
memberhentikan dengan hormat Sdr. Rizal H. Damanik dismiss Mr. Rizal H. Damanik as SEVP Operation I
sebagai SEVP Operation I PT Perkebunan Nusantara of PT Perkebunan Nusantara IV who was appointed
IV yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan based on the Decree of the Board of Directors of
Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. DSDM/
DSDM/SKPTS/R/77/2020 tanggal 26 Mei 2020 dan SKPTS/R/77/2020 dated 26 May 2020 and appointed
mengangkat Sdr Fauzi Omar sebagai SEVP Operation Mr. Fauzi Omar as SEVP Operation I of PT Perkebunan
I PT Perkebunan Nusantara IV yang berlaku sejak Nusantara IV which is valid from the date of
tanggal ditetapkan. Para pemegang saham menyetujui stipulation. The shareholders approved the changes
perubahan senior executive vice president (SEVP) to the Company's senior executive vice president
Perusahaan menjadi sebagai berikut: (SEVP) to become as follows:
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Direktur: Sucipto Prayitno Director: Sucipto Prayitno
SENIOR EXECUTIVE VICE PRESIDENT (SEVP) SENIOR EXECUTIVE VICE PRESIDENT (SEVP)
SEVP Bidang Operasi I : Fauzi Omar SEVP Operations I : Fauzi Omar
SEVP Bidang Operasi II : Joni Raja Siregar SEVP of Operations II : Joni Raja Siregar
SEVP Bidang Pendukung Bisnis : Budi Susanto SEVP for Business Support : Budi Susanto
URAIAN TENTANG PROSPEK DESCRIPTION OF THE

USAHA PERSEROAN COMPANY'S BUSINESS
PROSPECTS
Memasuki tahun 2020, tren harga CPO mengalami Entering 2020, the CPO price trend has increased,
kenaikan, namun ada tren penurunan produksi di but there is a downward trend in production at the
awal tahun sebagai dampak kemarau panjang 2019, beginning of the year as a result of the 2019 long
baik jumlah dan ukuran tandan buah segar sawit. drought, both in the number and size of palm fresh fruit
Menurut BMKG, iklim tahun 2020 akan normal dan bunches. According to BMKG, the climate in 2020 will
lebih baik dari 2019. Komitmen pemerintah untuk be normal and better than 2019. The government's
mengimplementasikan B30 pada 2020 menunjukkan commitment to implement B30 in 2020 shows the
pada dunia bahwa Indonesia sangat serius dan world that Indonesia is very serious and its impact
dampaknya akan sangat berpengaruh terhadap will greatly affect the world vegetable oil trade and
perdagangan minyak nabati dunia dan perdagangan domestic oil trade. Domestic palm oil demand in 2020 is
minyak di dalam negeri. Kebutuhan sawit dalam negeri estimated at 8.30 million tons for biodiesel which may
tahun 2020 diperkirakan 8,30 juta ton untuk biodiesel affect the availability of palm oil products for export.
yang mungkin berpengaruh pada ketersediaan produk (GAPKI, 2020)
minyak sawit untuk ekspor. (GAPKI, 2020).
5 6 7 8
Kondisi ekonomi dunia tahun 2020 masih belum The world economic condition in 2020 is still uncertain,
menentu, hal itu mengingat situasi politik di Timur this is considering the political situation in the Middle
Tengah yang masih panas, perang dagang AS-Tiongkok East which is still hot, the US-China trade war is not
yang belum berakhir, dan masih adanya tuntutan over yet, and there are still demands for sustainability
sustainability di UE. Namun dengan peningkatan in the EU. However, with the increasing use of biofuels
penggunaan biofuel di dalam negeri, semakin in the country, the increasing number of companies
banyaknya perusahaan yang bersertifikasi minyak certified for Indonesian sustainable palm oil (ISPO),
sawit lestari Indonesia (ISPO), dan terbukanya tujuan- and the opening of new export destinations will further
tujuan ekspor baru akan lebih menjamin pasar minyak ensure the Indonesian palm oil market in the global
sawit Indonesia di pasar global. market.
Untuk komoditas teh, Indonesia memiliki teh For tea commodities, Indonesia has good quality tea
berkualitas baik dan aroma khas yang disukai oleh and a distinctive aroma that is liked by the global
masyarakat global. Hal tersebut membuat ekspor community. This makes Indonesia's tea exports can still
teh Indonesia masih dapat terus dikembangkan. be developed. Global market demand will continue to
Permintaan pasar global akan terus meningkat, seiring increase, along with the increase in people's incomes,
dengan naiknya pendapatan masyarakat, tumbuhnya the growth of healthy lifestyles, and the diversification
gaya hidup sehat, dan diversifikasi produksi teh yang of tea production that is increasingly diverse and
kian beragam dan menarik. (Litbang Kompas, 2020) attractive. (R&D Compass, 2020)
Sampai dengan tahun 2027 produksi teh hitam Until 2027, black tea production is projected to grow
diproyeksikan tumbuh rata-rata 2,2 persen per tahun by an average of 2.2 percent per year to reach 4.42
hingga mencapai 4,42 juta ton di tahun 2027. Teh million tons in 2027. Green tea grows at an average of
hijau tumbuh rata-rata 7,5 persen per tahun dan akan 7.5 percent per year and will reach 3.65 million tons by
mencapai 3,65 juta ton pada 2027. Kenaikan produksi 2020. 2027. This increase in production is in line with
ini, seiring dengan pertumbuhan konsumsi yang untuk consumption growth, which for black tea is projected
teh hitam diproyeksikan tumbuh rata-rata 2,5 persen to grow by an average of 2.5 percent per year to reach
per tahun hingga mencapai 4,17 juta ton di 2027. 4.17 million tons in 2027. Tea exports are also projected
Ekspor teh juga diproyeksikan meningkat. Ekspor to increase. Green tea exports are estimated to grow
teh hijau diperkirakan tumbuh rata-rata 5 persen per by an average of 5 percent per year to reach 605,455
tahun hingga mencapai 605.455 ton di 2027. Ekspor tons in 2027. Black tea exports are also projected to
teh hitam diproyeksikan juga tumbuh hingga mencapai grow to reach 1.66 million tons in 2027.
1,66 juta ton di 2027.
PTPN IV merupakan salah satu perusahaan berbasis PTPN IV is one of the relatively large agribusiness and
agrobisnis dan agroindustri yang relatif besar di agro-industry based companies in Indonesia and has a
Indonesia dan memiliki luas areal kelapa sawit dan large area of oil palm and tea with a large scale and an
teh dengan skala yang luas serta komposisi umur ideal composition of plant age. Most of the land owned
tanaman yang ideal. Sebagian besar lahan milik PTPN by PTPN IV is class 1 land, managed according to best
IV merupakan lahan kelas 1, dikelola secara best practices by following high SOPs, resulting in relatively
1 2 3 4
practices dengan mengikuti SOP yang tinggi sehingga high production and productivity. Throughout the
menghasilkan produksi dan produktivitas relatif tinggi. establishment of the Company, PTPN IV has adequate
Sepanjang berdirinya Perusahaan, PTPN IV memiliki profitability, a good financial position, and a track
kemampulabaan yang memadai, posisi keuangan record of satisfactory performance for shareholders
yang baik, serta rekam jejak kinerja yang memuaskan and other stakeholders. This opens up opportunities
bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan for PTPN IV to take advantage of the growing growth of
lainnya. Hal ini membuka peluang bagi PTPN IV untuk the agribusiness industry in Indonesia, which continues
memanfaatkan pertumbuhan industri agrobisnis di to rise despite the volatility of global commodity prices
Indonesia yang terus naik meskipun volatilitas harga that continue to fluctuate and tend to fall from 2012
komoditas global terus berfluktuasi dan cenderung to 2019.
turun sejak tahun 2012 hingga 2019.
PTPN IV senantiasa berkomitmen untuk menjaga PTPN IV is always committed to maintaining a healthy
kondisi keuangan yang sehat melalui pengendalian financial condition through controlling cost sources
sumber-sumber biaya sehingga perusahaan mampu so that the company is able to achieve economies of
mencapai skala ekonomis dalam kegiatan produksinya scale in its production activities and premium selling
dan harga jual premium. Selain itu, Perusahaan prices. In addition, the Company carries out a strategy
melakukan strategi mendapatkan sumber dana murah to obtain cheap and effective sources of funds in their
dan efektif dalam penggunaan dan pengelolaannya. use and management.
PTPN IV juga terus berupaya menerapkan secara PTPN IV also strives to consistently implement the
konsisten unsur efektivitas dan efisiensi pada setiap elements of effectiveness and efficiency in every
aktivitas yang dilakukan dan menjaga produktivitas activity carried out and maintain productivity so
agar kelangsungan bisnis sawit maupun teh dapat that the continuity of the palm and tea business can
terus terjaga, mengingat ketidakpastian global masih be maintained, given that global uncertainty still
mewarnai pergerakan harga komoditas. characterizes commodity price movements.
Pada tahun 2020, PTPN IV tetap berkomitmen untuk In 2020, PTPN IV remains committed to carrying out
melakukan strategi perbaikan, penataan beberapa improvement strategies, structuring several aspects,
aspek, dan pembenahan sistem dan prosedur and revamping systems and procedures to increase
untuk meningkatkan produktivitas, pengendalian productivity, control costs effectively and efficiently,
biaya dengan efektif dan efisien, serta perbaikan as well as improvements in Work Culture in order to
dalam Budaya Kerja agar dapat lebih menghasilkan produce superior operations.
operasional yang lebih unggul.
Perbaikan on farm (kultur teknis) dan off farm Improvements on farm (technical culture) and off
(Revitalisasi PKS) dilakukan untuk memastikan farm (PKS Revitalization) are carried out to ensure
kestabilan operasi pabrik-pabrik pengolahan sawit the stability of the operations of palm oil processing
sehingga terjaga kapasitas olah pada tingkat efisiensi factories so that processing capacity is maintained at a
yang tinggi. high level of efficiency.
5 6 7 8
PTPN IV juga berkomitmen untuk melakukan PTPN IV is also committed to improving tea
perbaikan komoditas teh guna meningkatkan kinerja commodities in order to improve performance because
karena instrumen-instrumen, potensi dan lahannya the instruments, potential and land are already
telah tersedia. Diharapkan komoditas teh mampu available. It is hoped that the tea commodity will be able
mendapatkan keuntungan mulai tahun 2021 di tengah to benefit from 2021 amid a positive outlook for the
outlook positif industri teh yang akan terus tumbuh. tea industry which will continue to grow. Consumption
Pertumbuhan konsumsi untuk teh hitam diproyeksikan growth for black tea is projected to grow by an average
tumbuh ratarata 2,5 persen per tahun hingga mencapai of 2.5 percent per year to reach 4.17 million tons in
4,17 juta ton di 2027. 2027.
1 2 3 4
URAIAN TENTANG ASPEK PEMASARAN

Description of Marketing Aspect
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Penjualan hasil komoditas Kelapa Sawit dan Teh PT The sale of palm oil and tea commodities from PT
Perkebunan Nusantara IV dilakukan oleh PT Kharisma Perkebunan Nusantara IV was carried out by PT
Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), yang Kharisma Marketing Bersama Nusantara (PT KPBN),
telah melakukan rebranding dengan nama Indonesia which had rebranded under the name Indonesia
Commodity (Inacom) pada 23 Mei 2019. Commodity (Inacom) on 23 May 2019.
Penjualan komoditas kelapa sawit dan teh dilakukan The sale of oil palm and tea commodity is executed
melalui sistem tender dan bid offer, maupun Long by using tender and bid offer as well as Long Term
Term Contract (LTC) yang mengacu pada formulasi Contract (LTC) as the strategy which referring to price
harga sesuai Term of Regulation (TOR) Tata Cara dan formulation in accordance to Term of Regulation (TOR)
Ketentuan Penjualan Komoditas Perkebunan di PT Method and Provisions of Plantation Commodity Sales
Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara. Strategi in PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara. The
pemasaran dilengkapi dengan memperkuat analisis marketing strategy is completed with market analysis
pasar dengan mencari informasi harga yang akurat dari and accurate information retrieved from many trusted
berbagai sumber terpercaya, dan mempetimbangkan sources, and takes into account matters that might
hal-hal yang dapat mempengaruhi kondisi pasar kelapa affect the condition of oil palm and tea market.
sawit dan teh.
Karakteristik dari produk komoditas yaitu harga The characteristic of commodity product is the
ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar price determined by the market bid and demand
bukan ditentukan oleh penyalur ataupun penjual. determined not by supplier and seller. Such condition
Keadaan tersebut memerlukan kebijakan yang efektif requires an effective policy when the commodity price
pada saat harga komoditas naik atau turun. Dengan rising or dropping. With this commodity business
karakteristik bisnis komoditas tersebut yang sifat characteristic which its market nature is mass (not
pasarnya massal (bukan segmented dan branded segmented and branded like retail product), therefore
seperti produk retail), maka PTPN IV harus mampu PTPN IV needs to be able to yield a standard quality
menghasilkan produk berkualitas standar yang product in order to be able to compete in its industry.
mampu bersaing di industrinya. Oleh sebab itu, PTPN Therefore, PTPN IV strives to enhance its production
IV berupaya meningkatkan kapabilitas sumber daya and HR resources capabilities in conjunction with cost
produksi dan SDM bersamaan dengan pengendalian control to generate as low as possible cost of goods
biaya sehingga menghasilkan harga pokok penjualan sold to improve the competitiveness.
serendah-rendahnya untuk meningkatkan daya saing.
5 6 7 8
Untuk dapat memenuhi harapan dan kepuasan To meet the company’s customer expectation and
pelanggan utama perusahaan, PTPN IV memiliki satisfaction, PTPN IV sets out requirements and
persyaratan dan ekspektasi atas mutu produk sehingga expectation on product quality in order to be conform
sesuai dengan SNI dan spesifikasi yang diminta pembeli with SNI and specification requested by the buyer
dalam kontrak. PTPN IV juga senantiasa menjaga listed on contract. PTPN IV also always maintains
ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan kontrak punctuality on delivery pursuant to the contract that
yang disepakati serta menjalin komunikasi yang efektif has been agreed upon as well as establishes an effective
dengan pelanggan dalam menyelesaikan setiap keluhan communication with customers in accomplishing every
pelanggan. customer grievances.
Pangsa Pasar Kelapa Sawit Palm Oil Market Share

Data Badan Pusat Statistik, Ditjenbun, dan GAPKI Data from the Central Statistics Agency, the
menunjukkan pertumbuhan produksi kelapa sawit Directorate General of Plantation, and GAPKI show
tahun 2020 adalah 0,10% dari tahun sebelumnya, that palm oil production growth in 2020 was 0.10%
dengan total produksi 51,58 juta ton. Bila dirinci, from the previous year, with a total production of
produksi tersebut terbagi atas crude palm oil (CPO) 51.58 million tons. When detailed, the production is
sebesar 47 juta ton dan palm kernel oil sebesar 4,58 divided into 47 million tons of crude palm oil (CPO)
juta ton. Meskipun demikian, pandemi Covid-19 and 4.58 million tons of palm kernel oil. Despite this,
berdampak pada pertumbuhan ekspor minyak sawit the Covid-19 pandemic had an impact on the growth
yang menurun sebesar 9% dengan total ekspor 34 juta of palm oil exports which decreased by 9% with a total
ton tahun 2020. export of 34 million tons in 2020.
Selaku perusahaan penghasil komoditas kelapa As a palm oil producer, PTPN IV's palm oil products
sawit, produk minyak sawit PTPN IV dipasarkan are marketed to meet local and export needs. In 2020,
untuk memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor. Pada PTPN IV's palm oil sales volume reached 679,697 tons,
tahun 2020, volume penjualan minyak sawit PTPN IV with a composition of 718,414 tons or 98.28% intended
mencapai 679.697 ton, dengan komposisi 718.414 ton for the local market and 12,600 tons or 1.72% for the
atau 98,28% ditujukan untuk lokal dan 12.600 ton atau export market. Domestically, PTPN IV competes with
1,72% ditujukan untuk pasar ekspor. Di dalam negeri, other PTPNs, large private companies, and people's
PTPN IV bersaing dengan sesama PTPN, Perusahaan plantations.
Besar Swasta, dan Perkebunan milik rakyat.
Pada tahun 2020, pangsa pasar komoditas kelapa sawit In 2020, the market share of PTPN IV's palm oil
PTPN IV mencapai 1,27% dari total produksi kelapa commodities reached 1.27% of Indonesia's total palm
sawit Indonesia yang mencapai 51,58 juta ton. Bila oil production which reached 51.58 million tons. When
dibandingkan dengan produksi dunia, pangsa pasar compared to world production, PTPN IV's market share
komoditas kelapa sawit PTPN IV mencapai 0,98% dari for palm oil reached 0.98% from 74.6 million tons.
74,6 juta ton.
1 2 3 4
Proses Bisnis Pemasaran Produk Kelapa Sawit

Palm Oil Marketing Business Process
Surat Pengajuan • Tender Kontrak Penjualan antara

Penjualan • Long term KPBN dan Pembeli Pembayaran
Sales Submission Contract Sales Contract between Payment
Letter • Bid offer KPBN and Buyer
Pengiriman/ Order Penyerahan Instruksi Pengiriman

Pengambilan Barang Bagian Pemasaran dari PT KPBN Rekening Koran
Delivery / Pickup of Marketing Department Shipping Instructions Checking account
Goods Submission Order from PT KPBN
I. Instruksi Pengiriman dari bagian Pemasaran kepada I. Delivery instructions from the Marketing department to
transportasi untuk pengangkutan CPO, PKO, dan PKM ke transportation for the transportation of CPO, PKO, and
PT SAN Unit Belawan dan Gudang Titip Timbun di KIM PKM to PT SAN Belawan Unit and Titip Timbun Warehouse
Medan. in KIM Medan.
II. Membuat Permintaan Pembayaran Pengangkutan. II. Make a Freight Payment Request.
Tagihan Transportir SPP Bag. Pemasaran SPP Bag. Akuntansi

Ongkos Angkut kepada Bag. Akuntansi kepada Bag. Keuangan Pembayaran
Freight Forwarding SPP Marketing Unit to SPP Accounting Unit to Tagihan
Transporter Bill Accounting Unit Finance Unit Bill payment
III. Membuat Permintaan Pembayaran tagihan imbal jasa titip III. Make a Request for Payment of the payment for the deposit
timbun service fee
Pangsa Pasar Teh Tea Market Share

Kinerja ekspor teh Indonesia terus menurun. Peringkat Indonesia's tea export performance continues to
Indonesia sebagai negara pengekspor teh turun cukup decline. Indonesia's ranking as a tea exporting country
banyak dari urutan ke-5 di dunia pada 2004 menjadi dropped quite a bit from 5th in the world in 2004 to
peringkat ke-12 pada 2018. Sepanjang 2020, jumlah 12th in 2018. Throughout 2020, the total domestic
produksi teh di dalam negeri mencapai 126.000 ton tea production reached 126,000 tons or 2.17% lower
atau lebih rendah 2,17% dibandingkan dengan produksi compared to 2019 production. which reached 128,800
sepanjang 2019 yang mencapai 128.800 ton. tons.
Selaku perusahaan penghasil komoditas teh, produk As a tea commodity producing company, PTPN IV's
teh PTPN IV dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan tea products are marketed to meet local and export
lokal dan ekspor. Pada tahun 2020, volume penjualan needs. In 2020, PTPN IV's tea sales volume reached
teh PTPN IV mencapai 8.429 ton, dengan komposisi 8,429 tons, with a composition of 2,891 tons or
2.891 ton atau 34,30% ditujukan untuk ekspor dan 34.30% intended for exports and 5,538 tons or 65.70%
5.538 ton atau 65,70% ditujukan untuk pasar lokal. intended for the local market. Domestically, PTPN IV
Di dalam negeri, PTPN IV bersaing dengan sesama competes with other PTPNs, large private companies,
PTPN, Perusahaan Besar Swasta, dan Perkebunan milik and people's plantations.
rakyat.
5 6 7 8
Pada tahun 2020, pangsa pasar komoditas teh PTPN IV In 2020, PTPN IV's tea commodity market share
mencapai 8.429 ton dari total produksi teh Indonesia reached 8,429 tons of Indonesia's total tea production
yang mencapai 6,69%. Bila dibandingkan dengan which reached 6.69%. When compared to world
produksi dunia, pangsa pasar teh PTPN IV mencapai production, PTPN IV's tea market share reached 0.14%.
0,14%.
Proses Bisnis Pemasaran Produk Teh

Tea Product Marketing Business Process
Laporan Pengepakan Surat Penjualan ke Cataloque Auction & Pengiriman sampel Laporan Penjualan
dari Unit PT KPBN kepada KPBN dan Calon Pembeli / Sales report
Packing Report from Sales Letter to PT Cataloque Auction & Sample Delivery to • Auction
Unit KPBN KPBN and Prospective Buyers • Free Sale
Pengiriman/ Pengambilan Barang di Instruksi Pengapalan/ Kontrak Penjualan antara

Gudang penimbunan Umum Belawan DO dari PT KPBN Pembayaran PT KPBN dan Pembeli/
Delivery/Collecting of Goods at Shipping Instructions/ Payment Sales Contract between
Belawan General Hoarding Warehouse DO from PT KPBN PT KPBN and Buyer
1 2 3 4
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN

Dividend Policy and Payment
Sesuai dengan keputusan Pemegang Saham, pembagian dividen

dibayarkan dalam bentuk tunai kepada Pemegang Saham sekali dalam
setahun. Pembagian dividen ditetapkan minimal sebesar 30% dari laba
bersih setelah pajak kecuali ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang
Saham dengan tetap memperhatikan posisi keuangan dan tingkat
kesehatan perusahaan.
In accordance with the decision of the Shareholders, the distribution of dividends is paid in cash
to the Shareholders once a year. Dividend distribution is determined at a minimum of 30% of net
profit after tax unless otherwise determined by the General Meeting of Shareholders with due
regard to the financial position and soundness of the company.
Berdasarkan Risalah RUPS Tentang Persetujuan Based on the Minutes of the GMS regarding the
Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Approval of the Annual Report and Ratification of the
tahun buku 2018 pada tanggal 27 Juni 2019, Financial Statements for the 2018 financial year on 27
Perusahaan mengalokasikan laba bersih sebelum June 2019, the Company allocated net profit before
penyajian kembali untuk tujuan pembagian dividen restatement for the purpose of distributing dividends
sebesar Rp206.283.889.883 atau 35,53%, dan sisanya amounting to Rp206,283,889,883 or 35.53%, and the
sebesar Rp374.282.789.130 atau 64,47% sebagai remaining Rp374,282,789. 130 or 64.47% as general
cadangan umum. reserve.
Berdasarkan Risalah RUPS Tentang Persetujuan Based on the Minutes of the GMS concerning the
Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Approval of the Annual Report and Ratification of
tahun buku 2019 pada tanggal 6 Agustus 2020, the Financial Statements for the 2019 financial year
Perusahaan mengalokasikan laba bersih sebelum on August 6, 2020, the Company allocated net profit
penyajian kembali untuk tujuan pembagian dividen before restatement for the purpose of distributing
sebesar Rp44.413.443.000 atau 25%, dan sisanya dividends amounting to Rp44,413,443,000 or 25%, and
sebesar Rp132.430.299.836 atau 75% sebagai the remaining Rp132,430,299,836 or 75% as general
cadangan umum. reserve.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Minutes of the General Meeting of
tanggal 30 Juni 2021 di Jakarta, Pemegang Saham Shareholders on June 30, 2021 in Jakarta, the
menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku Shareholders approved the distribution of cash
2020 sebesar 0% dari laba bersih setelah pajak dan dividends for the financial year 2020 of 0% of net
menetapkan sebesar Rp 615.317.719.215 atau 100% profit after tax and set Rp 615,317,719,215 or 100%
sebagai cadangan umum. as general reserves.
5 6 7 8
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH

KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG
DILAKUKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Share Ownership Program (ESOP/MSOP)
Tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan atau There is no share ownership by employees or the
Employee Stock Option Program (ESOP) dan tidak ada Employee Stock Option Program (ESOP) and no share
kepemilikan saham oleh manajemen atau Management ownership by management or the Management Stock
Stock Option Program (MSOP). Dengan demikian tidak Option Program (MSOP). Thus, there is no information
ada informasi terkait jumlah saham ESOP/MSOP dan regarding the number of ESOP/MSOP shares and their
realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/ realization, time period, requirements for eligible
atau manajemen yang berhak serta harga exercise. employees and/or management and exercise price.
PENGGUNAAN DANA PENAWARAN

UMUM
Use of Public Offering Funds
Pada 2020 Perusahaan tidak melakukan penggunaan In 2020 the Company will not use the proceeds from a
dana hasil penawaran umum di Bursa Efek Indonesia public offering on the Indonesia Stock Exchange which
yang memuat uraian mengenai: contains a description of:
• Total perolehan dana; • Total fundraising;

• Rencana penggunaan dana; • Planned use of funds;
• Rincian penggunaan dana; • Details of the use of funds;
• Saldo dana; • Fund balance;
• Tanggal persetujuan RUPS atau perubahan • The date of approval of the GMS or change in the
penggunaan dana. use of funds.
1 2 3 4
INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI,

EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/
PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU
RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL
Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business
Merger/Consolidation, Acquisition or Debt/Capital Restructuring
Selama tahun 2020, tidak terdapat informasi transaksi During 2020, there was no material transaction
material terkait investasi, ekspansi, divestasi, information related to investment, expansion,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau divestment, business merger/consolidation, acquisition
restrukturisasi hutang/modal. or debt/capital restructuring.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG

MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
DAN TRANSAKSI DENGAN AFILIASI
Information on Material Transactions Containing Conflicts of Interest and
Transactions with Affiliates
Selama tahun 2020, tidak terdapat informasi transaksi During 2020, there was no material transaction
material yang mengandung benturan kepentingan dan information containing conflicts of interest and
transaksi dengan afiliasi. transactions with affiliates.
PERUBAHAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Changes of Legislation
Pada tanggal 13 Maret 2020, Presiden Joko Widodo On March 13, 2020, President Joko Widodo has issued
telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 44 Tahun Presidential Regulation No. 44 of 2020 concerning the
2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Certification System for Indonesian Sustainable Oil
Sawit Berkelanjutan Indonesia dan diundangkan Palm Plantations and promulgated on March 16, 2020.
pada 16 Maret 2020. Perpres ini bertujuan untuk This Presidential Regulation aims to increase market
meningkatkan keberterimaan pasar dan daya saing acceptability and competitiveness of Indonesian
produk kelapa sawit Indonesia, serta mengurangi emisi palm oil products, as well as reduce greenhouse gas
5 6 7 8
Gas Rumah Kaca sehingga menjadikannya bagian dari emissions, making it part of Indonesia's climate policy.
kebijakan iklim Indonesia. Perpres ini juga menentukan This Presidential Regulation also determines Business
Pelaku Usaha yang wajib mendapatkan Sertifikat ISPO, Actors who are required to obtain ISPO Certificates,
prosedur Sertifikasi ISPO, pengaturan kelembagaan ISPO Certification procedures, institutional
yang mencakup Lembaga Sertifikasi ISPO, Komite ISPO, arrangements that include ISPO Certification Bodies,
dan Dewan Pengarah ISPO, serta memuat 7 Prinsip ISPO Committees, and ISPO Steering Committees, and
ISPO yang akan dioperasionalkan ke dalam kriteria contains 7 ISPO Principles which will be operationalized
dan indikator melalui Peraturan Menteri Pertanian into criteria and indicators through the Minister of
yang harus dikeluarkan paling lambat 16 April 2020. Agriculture Regulation which must be issued no later
Perubahan peraturan tersebut tidak berdampak than April 16, 2020. The change in regulation does not
siginifikan terhadap perusahaan. have a significant impact on the company.
Pada tanggal 3 Desember 2020, Pemerintah telah On December 3, 2020, the Government has adjusted
menyesuaikan tarif pungutan ekspor produk kelapa the tariff for export levies on palm oil products with
sawit dengan diterbitkannya Peraturan Menteri the issuance of a new Minister of Finance Regulation
Keuangan (PMK) baru. Penyesuaian tarif pungutan ini (PMK). This tariff adjustment was carried out in
dilakukan guna merespon tren positif harga Crude Palm response to the positive trend in Crude Palm Oil (CPO)
Oil (CPO) dan untuk keberlanjutan pengembangan prices and to sustain the development of support
layanan dukungan pada program pembangunan industri services for the national palm oil industry development
sawit nasional. Penyesuaian tarif pungutan ekspor program. The export levy tariff adjustment is stated
tersebut tertuang dalam PMK No. 191/PMK.05/2020 in PMK No. 191/PMK.05/2020 concerning Tariffs for
tentang Tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Public Service Agency for Palm Oil Plantation Fund
Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Besaran tarif pungutan Management Agency. The tariff for export levies on
ekspor produk kelapa sawit, termasuk CPO dan produk palm oil products, including CPO and its derivative
turunannya, ditetapkan berdasarkan harga referensi products, is determined based on the reference price of
Kementerian Perdagangan dengan cut off perhitungan the Ministry of Trade with the cut off calculation of the
pungutan tarif tersebut adalah tanggal penerbitan tariff levy being the issuance date of the Notification of
Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Pengenaan tarif Export of Goods (PEB). The imposition of the new tariff
baru tersebut mulai berlaku 7 (tujuh) hari setelah takes effect 7 (seven) days after its promulgation. This
diundangkan. Peraturan tersebut akan berdampak regulation will have an impact on increasing demand
pada meningkatnya permintaan produk komoditas for palm oil export commodity products in the future
ekspor kelapa sawit ke depannya sehingga harga jual so that the selling price has the potential to increase
berpotensi untuk naik yang akan berdampak positif which will have a positive impact on increasing the
pada peningkatan pendapatan Perusahaan. Company's revenue.
1 2 3 4
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Changes in Accounting Policies
Penerapan dari amandemen /penyesuaian dan The adoption of the following standard amendments/
interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang adjustments and interpretations is effective for periods
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 yang beginning on or after January 1, 2020 that affect the
mempengaruhi laporan keuangan Konsolidasian: Consolidated financial statements:
PSAK 71: INSTRUMEN KEUANGAN PSAK 71: FINANCIAL INSTRUMENTS REPLACES

MENGGANTIKAN PSAK 55: INSTRUMEN PSAK 55: FINANCIAL INSTRUMENTS:
KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN RECOGNITION AND MEASUREMENT
Perusahaan telah menerapkan PSAK 71 menggunakan The Company has applied PSAK 71 using a modified
pendekatan retrospektif yang dimodifikasi, dengan retrospective approach, with an initial implementation
tanggal penerapan awal 1 Januari 2020 dan date of January 1, 2020 and adjusting the impact of
menyesuaikan dampak penerapan pada tanggal implementation on that date.
tersebut.
PSAK 72: PENDAPATAN DARI KONTRAK PSAK 72: REVENUE FROM CONTRACTS
DENGAN PELANGGAN MENGGANTIKAN WITH CUSTOMERS REPLACES PSAK 34:
PSAK 34: KONTRAK KONSTRUKSI, PSAK 44: CONSTRUCTION CONTRACTS, PSAK
AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN 44: ACCOUNTING FOR REAL ESTATE
REAL ESTATE, PSAK 23: PENDAPATAN DAN DEVELOPMENT ACTIVITIES, PSAK 23:
INTERPRETASI REVENUE AND INTERPRETATION
Perusahaan menerapkan PSAK 72 menggunakan The company applies PSAK 72 using a modified
metode retrospektif dimodifikasi, dengan pengaruh retrospective method, with the effect of the
penerapan hanya berupa reklasifikasi akun“Uang implementation is only in the form of reclassification
Muka Pelanggan” dengan jumlah Rp190,79 miliar ke of “Customer Advances” account with the amount of
akun “Kontrak Liabilitas”pada laporan posisi keuangan Rp190.79 billion to “Contract Liabilities” account in the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
PSAK 73: SEWA PSAK 73: LEASE

Perusahaan menerapkan PSAK 73 dengan dampak The Company implemented PSAK 73 with the effect of
pencatatan “Aset hak guna” sejumlah Rp128,24 miliar recording “Right-of-use assets” amounting to Rp128.24
dan “Liabilitas sewa” sejumlah Rp74,02 miliar dan billion and “Lease liabilities” amounting to Rp74.02
“bagian lancar atas liabilitas sewa” sejumlah Rp59,08 billion and “current share of lease liabilities” amounting
miliar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. to Rp59.08 billion in the consolidated statement of
financial position.
Standar berikut ini juga berlaku efektif untuk periode The following standards are also effective for periods
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, tetapi beginning on or after January 1, 2020, but do not affect
tidak mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
5 6 7 8
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Business Continuity Information
Hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha

perusahaan di sepanjang tahun 2020 antara lain dapat dilihat melalui
risiko-risiko utama yang timbul dari instrument keuangan yang dimiliki,
yaitu risiko harga komoditas, risiko likuiditas dan risiko kredit. Adapun
penilaian tersebut dibuat berdasarkan asumsi dari manajemen risiko,
terutama beberapa risiko potensial yang dapat dihadapi.
Things that have a significant impact on the company's business continuity throughout 2020
can be seen, among others, through the main risks arising from the financial instruments
owned, namely commodity price risk, liquidity risk and credit risk. The assessment is made
based on assumptions from risk management, especially some potential risks that can be
faced.
Sepanjang tahun 2020, terdapat ketidakpastian Throughout 2020, there was economic uncertainty
perekonomian akibat dampak wabah COVID-19. due to the impact of the COVID-19 outbreak. The
Pandemi tersebut mempengaruhi, antara lain, pandemic affected, among other things, global demand
permintaan global untuk produk dan layanan dan for products and services and supply chains. Although
rantai pasokan. Meski volatilitas harga komoditas the volatility of commodity prices for both palm oil and
baik untuk komoditas kelapa sawit maupun teh tea commodities will still occur in 2020, the Company
masih terjadi di tahun 2020, Perusahaan yakin akan is confident in its business continuity because the
kelangsungan usahanya karena Perusahaan telah Company already has a strong foundation of production
memiliki pondasi aset produksi yang kuat dan telah assets and has developed and implemented risk control
melakukan pengembangan dan penerapan strategi strategies carefully and thoroughly to ensure business
pengendalian risiko secara cermat dan menyeluruh sustainability. PTPN IV's plantations and palm oil mills
untuk memastikan keberlanjutan usaha. Kebun-kebun are RSPO and ISPO certified so that the resulting palm
dan pabrik kelapa sawit PTPN IV telah bersertifikasi oil products can be sold at the best prices.
RSPO dan ISPO sehingga produk kepala sawit yang
dihasilkan bisa dijual dengan harga terbaik.
Perusahaan memiliki panduan untuk mengidentifikasi, The company has guidelines for identifying, assessing,
menilai, mengukur, serta memantau risiko sehingga measuring, and monitoring risks so that the necessary
penanganan dan tindakan yang diperlukan dapat handling and actions can be carried out quickly and
dilakukan secara cepat dan tepat terutama untuk precisely, especially to anticipate risks that have
mengantisipasi risiko yang berpotensi merugikan the potential to harm the company financially. The
perusahaan secara finansial. Kelangsungan usaha Company's going concern is also protected from credit
Perusahaan juga terproteksi dari risiko kredit dari risk from trade receivables. There is a policy to ensure
piutang usaha. Terdapat kebijakan untuk memastikan product sales are only made to trustworthy customers
penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan with a good track record. All customers who will make
1 2 3 4
yang dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. purchases on credit must go through a credit verification
Semua pelanggan yang akan melakukan pembelian procedure. For export sales, the Company requires
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. payment upon submission of sales documents. Although
Untuk penjualan ekspor, Perusahaan mensyaratkan the Company does not have a formal hedging policy for
pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. Meski commodity price risk, the Company believes that the
Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung overall cost leadership strategy implemented by the
nilai atas risiko harga komoditas, namun Perusahaan Company is a good step to manage the risk of falling
berkeyakinan bahwa strategi overall cost leadership commodity prices.
yang diterapkan Perusahaan merupakan langkah yang
baik untuk mengelola risiko penurunan harga komoditas.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas untuk membiayai The Company manages liquidity risk to finance capital
belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo. expenditures and pay off maturing debts. The Company
Perusahaan juga mengelola permodalan untuk also manages capital to ensure the maintenance of a
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk healthy capital ratio to support business continuity and
mendukung kelangsungan usaha dan memaksimalkan maximize shareholder returns. The Company's ability to
imbalan bagi pemegang saham. Kemampuan yang dimiliki manage and control risks arising from commodity prices,
Perusahaan untuk mengelola dan mengendalikan risiko liquidity risk, credit risk and various other risks has
yang timbul terhadap harga komoditas, risiko likuiditas, been proven to be well tested so far. The company will
risiko kredit maupun beragam risiko lainnya, terbukti continue to monitor the situation related to the COVID
telah teruji dengan baik selama ini. Perusahaan akan 19 pandemic and take necessary actions to address
terus memantau situasi terkait pandemi COVID 19 dan related risks in the future. The Company believes that its
mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi business continuity will be maintained in a sustainable
risiko terkait di masa depan. Perusahaan berkeyakinan manner and remain solid.
bahwa kelangsungan usahanya akan tetap terjaga secara
berkelanjutan dan tetap solid.
5 6 7 8
PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN

DENGAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL/
BARANG BARU
Material Improvements Associated with the Number of Items Sold/New Items
Tidak ada peningkatan material dikaitkan dengan There is no material increase associated with the
jumlah barang yang dijual dan atau barang baru. number of items sold and/or new items.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH

DILAPORKAN YANG MENGANDUNG
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN
JARANG TERJADI
Reported Financial Information Containing Extraordinary and Rare Events
Operasional perusahaan telah dan mungkin terus The company's operations have been and may continue
dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. Dampak to be affected by the spread of the Covid-19 virus. The
virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia impact of the Covid-19 virus on the global economy
termasuk dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, and Indonesia includes the impact on economic growth,
penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, a decline in the capital market, increased credit risk,
depresiasi nilai tukar mata uang asing dan gangguan depreciation of foreign exchange rates and disruption
operasi bisnis. Dampak pandemik ini terhadap of business operations. The impact of this pandemic
perusahaan belum memberikan pengaruh signifikan. on the company has not had a significant impact.
Pengaruh lebih lanjut yang signifikan dari pandemik ini, Further significant effects of this pandemic, if any, will
bila ada, akan direfleksikan dalam pelaporan keuangan be reflected in the company's financial reporting in
perusahaan di periode-periode berikutnya. subsequent periods.
1 2 3 4
PROFITABILITAS
Profitability
Pada tahun 2020, PTPN IV berhasil mencatatkan In 2020, PTPN IV managed to record sales of Rp6.35
penjualan senilai Rp6,35 triliun, meningkat sebesar trillion, increased by 33.57% compared to sales in 2019
33,57% dibandingkan penjualan tahun 2019 yang which reached Rp4.75 trillion. Similarly, profit before
mencapai Rp4,75 triliun. Demikian pula, laba sebelum tax also increased by 210.67%, from Rp301.27 billion
pajak juga meningkat sebesar 210,67%, dari Rp301,27 in 2019 to Rp935.97 billion in 2020. Net profit for the
miliar di tahun 2019 menjadi Rp935,97 miliar di tahun year 2020 was recorded at Rp553.54 billion, increased
2020. Laba bersih tahun berjalan tahun 2020 tercatat by 371.50% compared to 2019 which reached Rp.
sebesar Rp553,54 miliar, meningkat sebesar 371,50% 117.40 billion. This was mainly due to an increase in the
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp117,40 quantity of palm oil and tea commodities.
miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan
kuantitas komoditas kelapa sawit dan teh.
5 6 7 8
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

Contribution to the Country
Perusahaan memberikan kontribusi kepada negara The company contributes to the state in the form of
berupa pembayaran pajak baik kepada Pemerintah tax payments to both the Central Government and
Pusat maupun Pemerintah Daerah. Realisasi kontribusi Regional Governments. The actual contributions made
yang diberikan perusahaan per 31 Desember 2020 by the company as of December 31, 2020 are as follows:
adalah sebagai berikut:
KOTRIBUSI KEPADA NEGARA (RP)

Contribution to the State (Rp)
Keterangan
2018 2019 2020
Description
Pajak Bumi dan property tax 79.116.235.712 85.544.107.793 89.517.338.711

Bangunan
PPN Masukan Input VAT 84.003.971.749 121.343.798.512 116.347.314.464
PPN Keluaran Output VAT 19.206.531.200 21.238.720.000 24.778.778.673

(Kompensasi) (Compensation)
Dividen Dividend 38.133.318.928 20.628.388.988 4.414.343.300
PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 47.097.301.113 48.510.360.035 45.414.101.922
PPh Pasal 22 Income Tax Article 22 79.434.219 106.848.384 73.672.536
PPh Jasa Giro/Deposito Income Tax for 4.253.276.822 768.383.514 2.500.695.033

Pasal 23 Current Accounts/
Deposits Article 23
PPh Pasal 25/29 Income Tax Article 256.408.380.880 291.823.386.656 145.465.732.876

25/29
PPh Pasal 4 Ayat 2 Income Tax Article 4 - 118.200.000 216.877.827

Paragraph 2
Pungutan ekspor Export Tax 14.012.778.668 259.117.000 4.908.066.000
Total Rp Total Rp 542.311.229.291 590.341.310.882 433.636.921.342
Devisa Foreign Exchange

Kontribusi yang diberikan PTPN IV untuk menambah The contribution given by PTPN IV to increase the
devisa negara berasal dari penjualan ekspor komoditas country's foreign exchange comes from export sales of
kelapa sawit dan teh. Sampai dengan Desember 2020, palm oil and tea commodities. As of December 2020,
PTPN IV menghasilkan devisa sebesar US $ 6,147,066 PTPN IV generated foreign exchange of US$ 6,147,066
atau sebesar Rp 84.059.477.879, menurun 86,03% or Rp. 84,059,477,879, decreased by 86.03% from
dari tahun 2019 sebesar Rp601.517.591.059 seiring 2019 of Rp. 601,517,591,059 in line with the decline
turunnya pendapatan ekspor. in export income.
1 2 3 4
5 6 7 8
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1 2 3 4

Corporate Governance
Penerapan Good Corporate Governance dalam era persaingan global

saat ini, sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat tergantikan bagi
setiap perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya. Dengan adanya
penerapan GCG maka perusahaan sudah memiliki pondasi yang kokoh
dan bekal yang cukup untuk menjadi perusahaan yang tangguh dan terus
berkembang.
The implementation of Good Corporate Governance in the current era of global competition
has become an irreplaceable need for every company in running its business. With the
implementation of GCG, the company already has a solid foundation and sufficient provisions
to become a strong and growing company.
KOMITMEN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN GCG

Commitment in Implementing GCG
GCG bagi PTPN IV merupakan sebuah kebutuhan GCG for PTPN IV is a necessity that must always be
yang harus selalu diterapkan di setiap langkah yang implemented at every step carried out by PTPN IV.
dijalankan oleh PTPN IV. Penerapan GCG memiliki The implementation of GCG has enormous benefits
manfaat yang sangat besar bagi PTPN IV. Dengan for PTPN IV. With the implementation of GCG, PTPN
adanya penerapan GCG, PTPN IV memiliki pedoman IV has guidelines in running the business so that it
dalam menjalankan roda bisnis agar senantiasa selaras is always in line with the goals and needs of each
dengan tujuan dan kebutuhan setiap stakeholder. stakeholder. Alignment between stakeholders and
Keselarasan antara stakeholder dan PTPN IV akan PTPN IV will foster mutual trust and a conducive
menumbuhkan sikap saling percaya dan sikap yang attitude in the company environment which will
kondusif di lingkungan perusahaan yang berujung lead to the emergence and improvement of superior
pada timbul dan meningkatnya sifat kerja unggul dan work qualities and professionalism in every PTPN IV
profesionalisme di setiap insan PTPN IV. employees.
PTPN IV sangat memahami bahwa industri perkebunan PTPN IV fully understands that the plantation industry
memiliki peran penting dalam perekonomian Nasional. has an important role in the national economy. Poor
Kualitas governance yang tidak baik akan berdampak governance quality will have a negative impact
negatif bagi perekonomian Nasional. PTPN IV on the national economy. PTPN IV realizes that
menyadari bahwa penyelenggaraan kegiatan usaha the implementation of good business activities
5 6 7 8
yang baik di sertai dengan dasar penerapan GCG yang accompanied by a strong basis for implementing GCG
kuat akan berdampak positif pada kinerja keuangan will have a positive impact on PTPN IV's financial
PTPN IV. Dengan kinerja keuangan yang baik, maka performance. With good financial performance, it
akan semakin menguatkan posisi PTPN IV didalam will further strengthen PTPN IV's position in global
persaingan global, dan tentu saja akan memberi competition, and of course will give way to the
jalan untuk perkembangan PTPN IV di tahun-tahun development of PTPN IV in the following years.
selanjutnya.
Dengan berpegang teguh pada prinsip GCG, dan By adhering to the principles of GCG, and always
senantiasa menjalankannya di setiap proses yang implementing it in every process carried out, PTPN
dilakukan, maka PTPN IV akan mendapatkan IV will gain the trust of every stakeholder and receive
kepercayaan dari setiap stakeholder serta mendapat support from both internal and external PTPN
dukungan baik dari internal maupun eksternal PTPN IV. Therefore, PTPN IV always implements GCG
IV. Oleh karenanya PTPN IV senantiasa menjalankan principles including Transparency, Accountability,
prinsip-prinsip GCG meliputi Transparansi, Accountability, Independence, Equality and Fairness.
Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi, The implementation of these principles within PTPN IV
Kesetaraan dan juga Kewajaran. Penerapan prinsip- has been agreed upon by the Board of Commissioners,
prinsip tersebut di lingkungan PTPN IV, sudah Board of Directors, management and all PTPN IV
disepakati oleh Dewan Komisaris, Direksi, jajaran personnel in order to create a company that continues
manajemen dan seluruh insan PTPN IV guna menciptakan to grow and is globally competitive, as well as strong
Perusahaan yang senantiasa tumbuh dan berdaya saing and sustainable in running its business.
global, serta kuat dan bertahan dalam menjalankan usaha.
ACUAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Good Corporate Governance Implementation Reference
Acuan kebijakan Pemerintah terkait implementasi Government policy references related to GCG
GCG yang telah diratifikasi oleh manajemen PTPN IV implementation that have been ratified by PTPN IV
adalah: management are:
1. Undang-Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang 1. RI Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas; Companies;
2. Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER- 2. Regulation of the Minister of State-Owned
01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Enterprises number PER-01/MBU/2011 dated
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada August 1, 2011 concerning the Implementation
Badan Usaha Milik Negara, serta perubahannya of Good Corporate Governance in State-Owned
melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No. 09/ Enterprises, and its amendments through the
MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012; Regulation of the Minister of State-Owned
Enterprises No. 09/MBU/2012 dated 06 July 2012;
1 2 3 4
3. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan 3. Decree of the Secretary of the Ministry of State-
Usaha Milik Negara No.SK-16/S.MBU/2012 Owned Enterprises No.SK-16/S.MBU/2012 dated
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter 6 June 2012 concerning Indicators/Parameters of
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Assessment and Evaluation of the Implementation
Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik of Good Corporate Governance in State-Owned
Negara. Enterprises.
Selain itu, PTPN IV juga senantiasa memperhatikan In addition, PTPN IV also always pays attention to
perkembangan terkini terkait best practice yang the latest developments related to applicable best
berlaku, meliputi: practices, including:
1. Principles of Corporate Governance oleh Organization 1. Principles of Corporate Governance by the
for Economic Co-Operation and Development Organization for Economic Co-Operation and
(OECD); Development (OECD);
2. ASEAN Corporate Governance Scorecard; 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard;
3. Pedoman umum GCG Indonesia oleh Komite 3. General guidelines for Indonesian GCG by the
Nasional Kebijakan Governance (KNKG); National Committee for Governance Policy (KNKG);
4. Pedoman tata kelola perusahaan terbuka oleh 4. Guidelines for public company governance by the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).
Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam penerapan As a form of commitment in implementing GCG, PTPN
GCG, PTPN IV telah memiliki kebijakan internal IV has an internal policy that applies as a daily guideline
yang berlaku sebagai pedoman harian di lingkungan within the Company. In addition, PTPN IV also
Perusahaan. Selain itu, PTPN IV juga secara berkala periodically conducts a series of activities to support
melakukan serangkaian kegiatan guna mendukung sustainable corporate governance. These internal
tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Kebijakan- policies and a series of activities include:
kebijakan internal serta serangkaian kegiatan tersebut
di antaranya:
1. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) 1. Code of Conduct
2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate 2. Code of Corporate Governance
Governance) 3. Guidelines for the Work of the Board of
3. Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors (Board Manual)
(Board Manual) 4. Guidelines for Internal Audit (Internal Audit
4. Pedoman Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) Charter)
5. Pedoman Pelaksanaan Sekretaris Perusahaan 5. Guidelines for the Implementation of the
(Corporate Secretary) Corporate Secretary
6. Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) 6. Audit Committee Charter
7. Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko dan 7. Risk Management and GCG Monitoring
GCG Committee Charter
8. Pedoman Pengenalan Dewan Komisaris dan 8. Guidelines for the Introduction of the Board of
Direksi Commissioners and the Board of Directors
5 6 7 8
9. Pedoman Penanganan Gratifikasi 9. Guidelines for Handling Gratification

10. Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan 10. Guidelines for Handling Conflicts of Interest
11.
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran 11. Guidelines for the Whistleblowing System
(Whistleblowing System)
Perusahaan telah melakukan review dan pemutakhiran The Company has reviewed and updated all of the
terhadap seluruh Pedoman. Guidelines.
Dorongan untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip The encouragement to implement GCG principles in

GCG dalam menjalankan operasional perusahaan sehari- carrying out daily operations of the company is also
hari juga merupakan wujud pemahaman dan kepedulian a manifestation of the company's understanding and
perusahaan dalam menjaga dan melindungi kepentingan concern in maintaining and protecting the interests of
para pemangku kepentingan baik yang berasal dari stakeholders both from internal and external parties of
pihak internal maupun eksternal Perusahaan. Semangat the Company. The spirit of awareness of the importance
kesadaran akan pentingnya mengimplementasikan GCG of implementing GCG is expected to be able to provide
diharapkan akan mampu memberikan nilai tambah dan added value and better performance for the Company.
kinerja yang lebih baik lagi bagi Perusahaan.
Implementasi prinsip-prinsip GCG di PTPN IV setiap The implementation of GCG principles at PTPN IV in
aspeknya diuraikan sebagai berikut: each aspect is described as follows:
1. TRANSPARANSI 1. TRANSPARENCY
Prinsip transparansi mencakup hal-hal yang relevan The principle of transparency includes matters
dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik that are relevant to the information needed by the
terkait produk, jasa, dan aktivitas operasional public regarding the Company's products, services,
Perusahaan yang secara potensial dapat and operational activities that can potentially
memengaruhi perilaku pelanggan, masyarakat, affect the behavior of customers, society, and the
dan lingkungan tetapi tidak termasuk hal-hal yang environment but does not include confidential
bersifat rahasia. matters.
2. AKUNTABILITAS 2. ACCOUNTABILITY
Prinsip akuntabilitas merujuk pada kewajiban The principle of accountability refers to the
seseorang atau unit kerja Perusahaan terhadap obligations of a person or work unit of the
pelaksanaan wewenang yang dimilikinya dan/ Company towards the implementation of the
atau pelaksanan tanggung jawab yang dibebankan authority he has and/or the implementation of the
Perusahaan kepadanya. responsibilities assigned to him by the Company.
3. TANGGUNG JAWAB 3. RESPONSIBILITY

Seluruh elemen Perusahaan, yaitu Dewan All elements of the Company, namely the Board of
Komisaris, Direksi, Manajemen, dan seluruh Commissioners, Directors, Management, and all
karyawan senantiasa melaksanakan aktivitas employees always carry out business activities in
bisnis sejalan dengan etika yang berlaku, memenuhi line with applicable ethics, fulfill obligations to the
1 2 3 4
kewajiban terhadap pemerintah sesuai hukum government according to applicable laws, respect
yang berlaku, menghormati budaya masyarakat the culture of the community in the Company's
di daerah operasional Perusahaan, bekerja sama operational areas, cooperate actively for the
secara aktif demi kepentingan bersama, serta common interest, and have a strong desire to be
berkeinginan kuat untuk dapat memberikan able to make a real contribution to society. In
kontribusi yang nyata kepada masyarakat. Terkait this regard, the Company hopes that all PTPN IV
hal tersebut, Perusahaan berharap seluruh mitra business partners can follow this policy.
bisnis PTPN IV dapat mengikuti kebijakan ini.
4. KEMANDIRIAN 4. INDEPENDENCE
Prinsip kemandirian mengacu pada suatu keadaan The principle of independence refers to a
ketika Perusahaan dikelola secara profesional Condition where a corporate is governed
tanpa benturan kepentingan serta pengaruh/ professionally without conflict of interest and
tekanan dari pihak manapun, sesuai peraturan influence/pressure from any party that does not
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- observe legislative rules and good corporate
prinsip pengelolaan perusahaan yang baik. principles.
5. KEWAJARAN DAN KESETARAAN 5. FAIRNESS AND EQUALITY

Prinsip kewajaran dan kesetaraan mencakup The principle of fairness and equality includes the
komitmen Perusahaan untuk menjamin perlakuan Company's commitment to ensure fair and equal
yang wajar dan setara kepada tiap pemangku treatment to each stakeholder in every activity,
kepentingan dalam setiap aktivitas, baik aktivitas both operational and business activities, carried
operasional maupun bisnis, yang dilakukan out by the Company.
Perusahaan.
PENILAIAN PENERAPAN GCG

GCG Implementation Assessment
Penilaian terhadap penerapan GCG di PTPN IV An assessment of the implementation of GCG at PTPN
dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai IV is carried out to obtain an overview of the conditions
kondisi penerapan GCG dikaitkan dengan ketentuan for implementing GCG in relation to applicable
yang berlaku dan praktik-praktik terbaik (best practices) regulations and best practices for implementing
penerapan GCG, sehingga area-area yang memerlukan GCG, so that areas that require improvement can be
perbaikan dapat teridentifikasi. identified.
PTPN IV melakukan penilaian penerapan GCG secara PTPN IV assesses the implementation of GCG on a
rutin dengan tujuan: regular basis with the aim of:
• Mengukur kualitas penerapan GCG perusahaan • Measuring the quality of the company's GCG
melalui penilaian tingkat pemenuhan kriteria implementation through assessing the level of
5 6 7 8
GCG dengan kondisi nyata yang diterapkan fulfillment of GCG criteria with real conditions
pada PTPN IV dengan pemberian skor/nilai applied to PTPN IV by giving a score for the
atas penerapan GCG dan kategori kualitas implementation of GCG and the quality category
penerapannya. of its implementation.
• Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan • Identify the strengths and weaknesses of the
penerapan GCG perusahaan, serta mengusulkan company's GCG implementation, and propose
rekomendasi perbaikan untuk mengurangi celah recommendations for improvement to reduce
(gap) antara kriteria GCG dan penerapan pada the gap between the GCG criteria and the
PTPN IV. implementation of PTPN IV.
• Memonitor konsistensi penerapan GCG pada • Monitor the consistency of GCG implementation
PTPN IV dan memperoleh masukan untuk at PTPN IV and obtain input for the improvement
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan and development of the Company's corporate
corporate governance Perusahaan. governance policies.
Berdasarkan ketentuan Pasal 44 (1) Permen BUMN Based on the provisions of Article 44 (1) SOE Ministerial
01/2011, PTPN IV melakukan pengukuran atas kualitas Regulation 01/2011, PTPN IV measures the quality of
penerapan GCG yang dilaksanakan berkala setiap 2 GCG implementation which is carried out periodically
(dua) tahun dalam 2 bentuk yaitu: every 2 (two) years in 2 forms, namely:
1. Penilaian (assessment) atas pelaksanaan GCG dan 1. Assessment on the implementation of GCG and
2. Evaluasi (review) atas tindak lanjut atas 2. Review of the follow-up on recommendations for
rekomendasi perbaikan dari hasil penilaian improvement from the results of the previous
sebelumnya. assessment.
Pada prinsipnya yang melakukan evaluasi adalah PTPN In principle, it is PTPN IV that conducts the evaluation
IV sendiri (penilaian mandiri), sedangkan pelaksanaan itself (self-assessment), while the implementation
penilaian dilakukan oleh penilai independen yang of the assessment is carried out by a competent
kompeten dan harus ditunjuk oleh Dewan Komisaris. independent appraiser and must be appointed by the
Board of Commissioners.
Penilaian terhadap penerapan GCG pada PTPN IV The assessment of the implementation of GCG at PTPN
dilaksanakan berdasarkan metode dan prosedur IV is carried out based on the assessment method and
assessment sesuai Keputusan Sekretaris Menteri procedure in accordance with the Decree of the Secretary
BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni of the Minister of SOEs Number: SK-16/S.MBU/2012
2012 tentang Indikator Penilaian dan Evaluasi atas dated June 6, 2012 concerning Indicators of Assessment
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good and Evaluation of the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Governance. in State-Owned Enterprises.
Adapun aspek penerapan GCG yang dinilai mencakup: The aspects of GCG implementation assessed include:
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara 1. Commitment to the Implementation of Sustainable
Berkelanjutan, Governance,
1 2 3 4
2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, 2. Shareholders and GMS/Capital Owners,

3. Dewan Komisaris, 3. The Board of Commissioners,
4. Direksi, 4. Directors,
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi dan 5. Information Disclosure and Transparency and
6. Aspek Lainnya. 6. Other Aspects.
Aspek yang dinilai terangkum dalam 43 indikator The assessed aspects are summarized in 43 indicators
dengan 153 parameter. with 153 parameters.
PTPN IV melakukan penilaian mandiri (self assessment) PTPN IV conducted a self-assessment of GCG for
GCG tahun buku 2020. Penilaian dilakukan oleh Tim fiscal year 2020. The assessment was carried out
Self Assessment Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Good by the Self-Assessment Team for the Evaluation of
Corporate Governance PT Perkebunan Nusantara IV the Implementation of Good Corporate Governance
Tahun 2020 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Implementation of PT Perkebunan Nusantara IV in 2020
Dewan Komisaris dan Direksi PT Perkebunan Nusantara which was formed based on the Decree of the Board
IV Nomor:DK/10/Kpts/IX/2020, Nomor:04.01/ of Commissioners and Directors of PT Perkebunan
Kpts/32/IX/2020 tanggal 17 September 2020 dengan Nusantara IV Number: DK/10 /Kpts/IX/2020, Number:
hasil skor sebesar 93,632 (predikat “Sangat Baik”) dari 04.01/Kpts/32/IX/2020 dated 17 September 2020 with
skor maksimal 100. Tidak terdapat aspek yang memiliki a score of 93,632 ("Very Good") out of a maximum score of
skor di bawah atau sama dengan 75. 100. There is no aspect that has a score below or equal to 75.
TABEL HASIL ASSESSMENT GCG TAHUN 2019 DAN 2020 BERDASARKAN KRITERIA BUMN
Table of GCG Assessment Results in 2019 and 2020 Based on BUMN Criteria
2019 2020
Nilai
Aspek Pengujian Maksimal Tingkat Tingkat
No. Aspect of Testing Maximum Capaian Pemenuhan Capaian Pemenuhan
Value Achievements Fulfillment Rate Achievements Fulfillment Rate
(%) (%)
1. Komitmen Commitment
terhadap to the
Penerapan Tata Implementation 7,00 6.328 90,40 6.366 90,94
Kelola secara of Sustainable
Berkelanjutan Governance
2. Pemegang Saham Shareholders and

9,00 8.312 92,35 8.360 92,88
dan RUPS GMS
3. Dewan Komisaris Board of

35,00 32.508 92,88 32.737 93,53
Commissioners
4. Direksi Directors 35,00 32.743 93,55 32.895 93,98
5. Pengungkapan Information
Informasi dan Disclosure and 9,00 8.167 90,74 8.274 91,93
Transparanasi Transparency
6. Aspek Lainnya Other Aspects 5,00 5.000 100,00 5.000 100,00
Jumlah Total 100,00 93.058 93.632

5 6 7 8
Rekomendasi dan Tindak Lanjut terhadap kelemahan Recommendations and Follow-up on weaknesses
penerapan GGC tahun buku 2020 serta upaya in the implementation of GGC for the financial
memperbaiki kinerja pencapaian praktik-praktik year 2020 as well as efforts to improve the
terbaik penerapan GCG, Tim Self Assessment GCG performance of achieving the best practices of GCG
PTPN IV merekomendasikan beberapa hal yang implementation, the PTPN IV GCG Self-Assessment
perlu menjadi prioritas organ perusahaan dalam Team recommends several things that need to be
menindaklanjuti masing-masing kriteria sebagai prioritized by the company's organs in following up
berikut: on each of the following criteria:
1. Merekomendasikan kepada Pemegang Saham/ 1. Recommend to the Shareholders/GMS to conduct
RUPS untuk melakukan telaah secara tepat waktu a timely review of the Company's Long-Term Plan.
atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
2. Merekomendasikan kepada Direksi untuk 2. Recommend to the Board of Directors to submit
menyampaikan secara tepat waktu kepada Dewan timely to the Board of Commissioners and
Komisaris dan Pemegang Saham/RUPS atas Shareholders/GMS the Company's Long-Term
Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Plan.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Structure
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Based on Law of Republic of Indonesia number 30
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU Year 2007 on Perseroan Terbatas (Limited Corporate)
PT), struktur tata kelola Perusahaan secara garis (UU PT). Corporate Governance Structure is generally
besar tergambarkan pada organ utama Perseroan described in the main organ of Limited Corporates
yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham consisting of General Meeting of Shareholders (GMS),
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagaimana Board of Commissioners and Board of Directors.
diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan As written in Anggaran Dasar Perseroan (Articles
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, of Incorporation) and applicable legislative rules,
masing-masing organ mempunyai peran penting dalam each organ has their own roles in implementing GCG
penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan and in doing their function, duty, and responsibility
tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan. for Company’s interest. Supporting organs include
Organ pendukung meliputi Komite di bawah Dewan Committees under the Board of Commissioners,
Komisaris,Sekretariat Dewan Komisaris, Sekretaris Secretariat of the Board of Commissioners, Corporate
Perusahaan dan Pengawas Intern. Secretary and Internal Supervisors.
1 2 3 4
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN PTPN IV

PTPN IV Corporate Governance Structure
RUPS
General Meeting
of Shareholder
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Pemantau MR
Komite Audit & GCG
Audit Committee MR & GCG Monitoring
Committee
Kepala Bagian Sekretariat Kepala Bagian Satuan Kepala Bagian Perencanaan &
Perusahaan Pengawasan Intern Sustainability
Head of Corporate Secretary Head of Internal Control Unit Head of Planning & Sustainability
Komite Sub Bagian Komite Sub

Sekretariat Ketua Tim SPI I Bagian Pengembangan
Secretariat Sub-Section SPI Team Leader I Strategi Komoditas
Committee Commodity Strategy
Development Sub-
Section Committee
Kepala Sub Bagian
Corporate Communication Ketua Tim SPI II
Head of Sub Division of SPI II Team Leader
Corporate Communication Komite Sub
Bagian Penelitian dan
Pengkajian
Research and Assessment
Komite Sub Bagian Sub-Section Committee
Corporate Legal Ketua Tim SPI III
Corporate Legal Sub- SPI III Team Leader
Section Committee
Komite Sub Bagian
Sertifikasi dan
Komite Sub Bagian Legal Sustainability
Aset Ketua Tim SPI IV Certification and
Asset Legal Sub-Section SPI IV Team Leader Sustainability Sub-Section
Committee Committee
Komite Sub Bagian PKBL Ketua Tim SPI V

PKBL Sub-Section SPI Team Leader V
Committee
Kepala Sub Bagian

Komite Sub Bagian CSR Manajemen Risiko
CSR Sub-Committee Head of Sub Division of
Risk Management
5 6 7 8
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ Perseroan yang

mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang dan/atau
Anggaran Dasar. RUPS merupakan representasi kekuasaan Pemegang
Saham dalam membuat keputusan tetap didasarkan pada kepentingan
usaha Perusahaan dalam jangka panjang. Menteri BUMN ditunjuk dan/
atau diberi kuasa untuk mewakili Pemerintah selaku pemegang saham
pada Persero.
General Meeting of Shareholders (GMS) is an organ which has an authority that can not
delegated to Board of Directors or Board of Commissioners within the limits regulated in
these regulations and/or Articles of Incorporation. GMS is a representation of shareholders’
authority in decision making which is still within the business’s long-term interest. The
Minister of SOE is appointed and/or authorized a power to represent the Government as the
shareholder in the Persero.
INFORMASI MENGENAI INFORMATION ABOUT

PEMEGANG SAHAM UTAMA MAJOR AND CONTROLLING
DAN PENGENDALI SHAREHOLDERS
Pemegang saham adalah seseorang atau badan hukum Shareholder is someone or legal entity which legally
yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada has one or more shares in a company. The shareholder
perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari is owner of the company. By virtue of 2019 PTPN IV
perusahaan tersebut. Berdasarkan Anggaran Dasar Article of Association, the Company’s share consists of:
PTPN IV tahun 2019, saham Perseroan terdiri atas: 1. Golden Share Series A owned by State of Republic
1. Saham Seri A Dwiwarna dimiliki Negara Republik of Indonesia; and 2. Share Series B owned by State of
Indonesia; dan 2. Saham Seri B yang dimiliki oleh Negara Republic of Indonesia and PT Perkebunan Nusantara
Republik Indonesia dan PT Perkebunan Nusantara III III (Persero). The structure of PTPN IV Share Series B
(Persero). Struktur kepemilikan Saham Seri B PTPN IV was owned by Government of Republic of Indonesia by
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 10% and PT Perkebunan Nusantara (Persero) by 90%.
10% dan PT Perkebunan Nusantara (Persero) sebesar The elaboration of shareholder structure can be found
90%. Penjelasan mengenai susunan pemegang saham in this Annual Report at Shareholder Composition part.
terdapat pada Laporan Tahunan ini bagian Komposisi
Pemegang Saham.
1 2 3 4
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Shareholder Composition
Nama Pemegang Harga per Lembar Persentase
Jumlah Saham (Lembar) Nominal (Rp)
Saham Saham (Rp) Percentage
Number of Shares (Sheets) Nominal (Rp)
Shareholder Name Price per Share (Rp) (%)
Negara Republik 1 lembar Saham Seri A Dwiwarna. 1.000.000 294.212.000.000 10

Indonesia 294.211 lembar Saham Seri B
Republic of Indonesia 1 share of Series A Dwiwarna
Share 294,211 Series B Saham
Shares
PT Perkebunan 2.647.904 lembar Saham Seri B 1.000.000 2.647.904.000.000 90

Nusantara III (Persero) 2,647,904 shares of Series B
PT Perkebunan
Nusantara III (Persero)
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI

Major and Controlling Shareholders
Negara Republik Indonesia 100%

The Government of The
Republik of Indonesia
10% PT Perkebunan
Nusantara III
(Persero)
Holding
90%
PT Perkebunan
Nusantara IV
PENYELENGGARAAN RUPS GMS IMPLEMENTATION

RUPS Tahunan diadakan tiap-tiap tahun, meliputi: Annual GMS is held annually, including: Annual GMS
RUPS Tahunan mengenai persetujuan Laporan Tahunan, regarding the approval of the Annual Report, held no
diadakan paling lambat bulan Juni setelah penutupan later than June after the closing of the financial year
tahun buku yang bersangkutan serta RUPS Tahunan concerned and the Annual GMS regarding RKAP, held
mengenai RKAP, dilaksanakan paling lambat 30 hari no later than 30 days after the current fiscal year. In
setelah tahun anggaran berjalan. Pada tahun 2020, 2020, PTPN IV held 1 (one) Annual GMS, such as the
PTPN IV melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan, yaitu GMS for Ratification of Financial Statements for the
RUPS untuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2019 Fiscal Year which was held via Video Conference
2019 yang dilaksanakan melalui media Video Conference. media.
5 6 7 8
KETENTUAN KUORUM QUORUM PROVISIONS

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas By virtue of Limited Company Law Clause 86 and
Pasal 86 dan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 26, Company Article of Association Clause 26, GMS can
RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS paling be took place if in GMS approximately 51% (fifty one
sedikit 51% (lima puluh satu persen) bagian dari jumlah percent) of total shares with the voting rights present
seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, or represented, unless the Law and/or Article of
kecuali Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar Association determines larger number of quorum.
menentukan jumlah kuorum yang lebih besar.
Kuorum kehadiran untuk RUPS Tahunan untuk Attendance quorum for LGMS Fiscal Year 2019 to
pengesahan Laporan Tahunan Tahun Buku 2019 legalization of the annual report of the financial
telah terpenuhi sehingga rapat adalah sah dan dapat year 2018 has been fulfilled thus the Meeting was
mengambil keputusan-keputusan yang sah dan legitimate and can make legal decisions and binding to
mengikat bagi para Pemegang Saham Perseroan untuk Company’s shareholder for every Minutes of Meeting.
setiap Mata Acara Rapat.
KEHADIRAN PEMEGANG ATTENDANCE OF

SAHAM, DEWAN KOMISARIS, SHAREHOLDERS, BOARD OF
DAN DIREKSI DALAM RUPS COMMISSIONERS, AND BOARD
OF DIRECTORS IN GMS
Pelaksanaan RUPS Tahunan di tahun 2020 dihadiri oleh The implementation of the Annual GMS in 2020 was
Pemegang Saham 90%, Pemegang Saham 10%, anggota attended by 90% Shareholders, 10% Shareholders,
Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat sampai Members of the Board of Commissioners and
pada saat Rapat tersebut diselenggarakan, dan juga Directors until the meeting was held, and was also
dihadiri oleh Staf Kementerian BUMN, Staf PTPN III attended by Staff of the Ministry of SOEs, Staff of
(Persero) dan Staf PTPN IV. PTPN III (Persero) and Staff of PTPN IV.
KEHADIRAN PEMEGANG SAHAM PADA RUPS TAHUN 2020

Shareholders Attendance at the 2020 GMS
Nama Jabatan
Name Position
Kementerian BUMN/ Ministry of SOEs
Desty Arlaini Plt. Asisten Deputi Bidang Perkebunan Plt. Assistant Deputy for Plantation
dan Kehutanan (kuasa Pemegang saham and Forestry (power of shareholders
mewakili Menteri BUMN) representing the Minister of SOEs)
Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Muhammad Abdul Ghani Direktur Utama President Director
Denaldy Mulino Mauna Wakil Direktur Utama Vice Director

1 2 3 4
KEHADIRAN PEMEGANG SAHAM PADA RUPS TAHUN 2020

Shareholders Attendance at the 2020 GMS
Nama Jabatan
Name Position
M Iswahyudi Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Director of Finance & Risk Management
Mahmudi Direktur Produksi dan Pengembangan Director of Production and

Development
Wing Antariksa Direktur Sumber Daya Manusia Director of Human Resources
Seger Budiarjo Direktur Umum General Director
Dwi Sutoro Direktur Pemasaran Marketing Director
Ahmad Haslan Saragih Direktur Pelaksana Managing Director
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PADA RUPS TAHUN 2020

Attendance of the Board of Commissioners and Board of Directors at the 2020 GMS
Nama Jabatan
Name Position
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
Dahlan Harahap Komisaris Utama President Commissioner
Arief Budiono Komisaris Commissioner
Osmar Tanjung Komisaris Independen Independent Commissioner
Atas Wijayanto Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi/ Directors
Sucipto Prayitno Direktur Director
HASIL RUPS DAN TINDAK GMS RESULTS AND FOLLOW-

LANJUT UP
RUPS PENGESAHAN LAPORAN GMS RATIFICATION OF THE 2019
TAHUNAN TAHUN BUKU 2019 FISCAL YEAR ANNUAL REPORT
MATA ACARA KESATU FIRST AGENDA

Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2019, Approval of the 2019 Fiscal Year Annual Report, and
dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolisasian Ratification of the Company's Consolidated Financial
Perseroan Tahun Buku 2019, serta Laporan Tugas Statements for Fiscal Year 2019, as well as Report on
Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019 the Supervisory Duties of the Board of Commissioners
for Fiscal Year 2019.
5 6 7 8
Keputusan Rapat Meeting Decision

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai Approved the Company's Annual Report regarding
keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku the condition and operation of the Company during
2019 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan the 2019 Financial Year including the Supervisory
Komisaris tahun buku 2019. Mengesahkan laporan Report of the Board of Commissioners for the 2019
keuangan konsolidasian perseroan tahun buku 2019 financial year. Ratified the company's consolidated
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) financial statements for the 2019 financial year which
Purwantono, Sungkoro & Surja dengan pendapat had been audited by the Public Accounting Firm (KAP)
“wajar dalam semua hal yang material” sebagaimana Purwantono, Sungkoro & Surja with a “fair” opinion
Laporan Auditor Independen No. 01635/2.1032/ in all material respects” as stated in the Independent
AU.1/01/1609-1/1/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020 Auditor's Report No. 01635/2.1032/AU.1/01/1609-
serta memberikan pelunasan dan pembebasan 1/1/VI/2020 dated June 30, 2020 as well as giving full
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de discharge and discharge of responsibility (volledig acquit
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atan et de charge) to the Board of Directors and the Board
tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang of Commissioners for the management and supervisory
telah dilakukan selama tahun buku 2020, sepanjang actions of the Company has been carried out during the
tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana 2020 financial year, as long as the action is not a criminal
dan tercermin dalam buku-buku laporan Perusahaan. act and is reflected in the Company's report books.
Tindak Lanjut Follow-up

Sudah dibebaskan dan dilunaskan tanggung jawab Has been released and fully paid the responsibility to
sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris. the Board of Directors and the Board of Commissioners.
MATA ACARA KEDUA SECOND AGENDA

Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Approval and Ratification of the Annual Report of the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Partnership and Community Development Program
Buku 2019. (PKBL) for the 2019 Financial Year.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Approved and ratified the Annual Report of the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Company's Partnership and Community Development
Tahun Buku 2019 termasuk Laporan Keuangan Program for the 2019 Financial Year, including the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Financial Statements of the Company's Partnership
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, and Community Development Program ending on
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) December 31, 2019, which was audited by the Public
Purwantono, Sungkoro & Surja sekaligus memberikan Accounting Firm (KAP) of Purwantono, Sungkoro &
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig Surja as well as providing settlement and discharge of
acquit et déchargé) kepada Direksi dan Dewan Komisaris responsibility (volledig acquit et déchargé) to the Board
atas pengurusan dan pengawasan PKBL yang telah of Directors and the Board of Commissioners for the
dilakukan selama tahun buku 2019. management and supervision of PKBL that have been
carried out during the 2019 financial year.
1 2 3 4

Sudah dibebaskan dan dilunaskan tanggung jawab Determination of the use of the Company's
sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Consolidated Net Income for the 2019 Fiscal Year.
MATA ACARA KETIGA MEETING DECISION

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Determination of the use of the Company's
Perseroan untuk Tahun Buku 2019. Consolidated Net Income for the 2019 Fiscal.

Menetapkan penggunaan laba bersih sebesar Rp176,57 Determined the use of net profit of Rp176.57 billion
miliar dengan rincian sebagai berikut: with the following details:
1. Sebesar 25% dari laba bersih atau sebesar Rp44, 1. 25% of the net profit or Rp44.14 billion will
14 miliar dibagikan sebagai dividen, dengan be distributed as dividends, with the following
ketentuan sebagai berikut: conditions:
a. Khusus dividen bagian Pemerintah RI atas a. Especially for dividends from the Government
kepemilikan 10% saham atau sebesar Rp4,41 of Indonesia's share of ownership of 10%
miliar agar disetorkan ke rekening kas shares or Rp4.41 billion to be deposited into
Negara. the State treasury account.
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Granting authority and power to the Board of
Direksi Perusahaan dengan hak substitusi Directors of the Company with substitution
untuk menetapkan jadwal dan tata cara rights to determine the schedule and
pembagian dividen tahun buku 2019 sesuai procedures for distribution of dividends for
dengan ketentuan yang berlaku the 2019 financial year in accordance with
2. Sebesar 75% dari laba bersih atau sebesar applicable regulations.
Rp132,43 miliar ditetapkan sebagai cadangan. 2. 75% of the net profit or Rp132.43 billion is
designated as a reserve.

Alokasi laba bersih tersebut telah dicatat sebagai The net profit allocation has been recorded as a
cadangan perusahaan. Pembayaran dividen dari laba company reserve. The dividend payment from the 2019
tahun buku 2019 telah dilakukan. financial year profit has been made.
MATA ACARA KEEMPAT FOURTH AGENDA

Penetapan gaji/honorarium, berikut tunjangan dan Determination of salary/honorarium, along with
fasilitas lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris allowances and other facilities for the Board of
untuk tahun Buku 2020 serta tantiem untuk Direksi Directors and Board of Commissioners for Fiscal Year
dan Dewan Komisaris untuk kinerja Tahun Buku 2020 as well as bonuses for Directors and Board of
2019. Commissioners for Fiscal Year 2019 performance.
5 6 7 8

Melimpahkan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Delegating the authority and power to the most Series
Saham Seri B terbanyak untuk menetapkan besaran B Shareholders to determine the amount of Salary/
Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Honorarium along with other facilities and allowances
lainnya tahun 2020 bagi anggota Direksi dan Dewan in 2020 for members of the Board of Directors and
Komisaris serta Tantiem atas kinerja tahun buku 2019 Board of Commissioners as well as Tantiem for the
bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. performance of the 2019 financial year for members
of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Persetujuan Pemegang Saham Seri B perihal Series B Shareholders' Approval regarding the
Penyampaian Penetapan Penghasilan Direksi dan Submission of Income Determination for the Directors
Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV Tahun and Board of Commissioners of PT Perkebunan
2020. Nusantara IV in 2020.
MATA ACARA KELIMA FIFTH AGENDA

Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Establishment of a Public Accounting Firm (KAP)
mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan to audit the Company's Consolidated Financial
dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Statements and the Financial Statements of the
Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku 2020. Partnership and Community Development Program
(PKBL) for the 2020 Financial Year.

Melimpahkan kewenangan RUPS kepada Pemegang Delegating the authority of the GMS to the most
Saham Seri B terbanyak untuk menunjuk Kantor Series B Shareholders to appoint a Public Accounting
Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit Laporan Firm (KAP) to audit the Company's Consolidated
Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Financial Statements and the Company's Partnership
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan and Community Development Program Financial
Perseroan Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas), Statements for the 2019 Fiscal Year (two thousand
dengan ketentuan bahwa KAP yang ditunjuk perseroan and nineteen), provided that the KAP appointed by
sama dengan KAP yang ditunjuk untuk melakukan audit the company is the same with the KAP appointed to
laporan keuangan tahun buku 2019 (dua ribu sembilan audit the 2019 (two thousand and nineteen) financial
belas) PT Perkebunan Nusantara III (Persero). statements of PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Tindak Lanjut Keputusan langsung berlaku. Penetapan Follow-up Decisions take effect immediately.
Akuntan Publik dari Kantor Akuntan Publik Determination of Public Accountants from
Purwantono, Sungkoro & Surja, berdasarkan Sekretaris Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accounting
Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Firms, based on the Corporate Secretary of PT
Perkebunan Nusantara III (Persero).
1 2 3 4
MATA ACARA KEENAM SIXTH AGENDA

Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Inauguration of the Minister of SOE Regulation
Nomor PER-03/MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja Number PER-03/MBU/08/2017 concerning Guidelines
Sama Badan Usaha Milik Negara dan Perubahannya. for State-Owned Enterprises Cooperation and its
Amendments.

Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Approved the inauguration of the Minister of
Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/08/2017 tentang SOE Regulation Number PER-03/MBU/08/2017
Pedoman Kerja Sama Badan Usaha Milik Negara concerning Guidelines for Cooperation of State-
berikut perubahannya. Owned Enterprises and its amendments.
MATA ACARA KETUJUH SEVENTH AGENDA

Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Inauguration of the Minister of SOE Regulation
Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Number PER-08/MBU/12/2019 concerning General
Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Guidelines for the Implementation of Procurement of
Usaha Milik Negara dan Perubahannya. Goods and Services for State-Owned Enterprises and
its Amendments.

Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Approved the inauguration of the Minister of
Menteri BUMN /Nomor PER-08/MBU/12/2019 SOE Regulation / Number PER-08/MBU/12/2019
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan concerning General Guidelines for the Implementation
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara berikut of Procurement of Goods and Services for State-
perubahannya Owned Enterprises and their amendments
MATA ACARA KEDELAPAN EIGHTH AGENDA

Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Enforcement of the Ministerial Regulation of BUMN
Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Number PER-09/MBU/07/2015 concerning the
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Partnership and Community Development Program for
Milik Negara dan Perubahannya. State-Owned Enterprises and their Amendments.

Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Approved the inauguration of the Minister of SOE
Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Regulation Number PER-09/MBU/07/2015 concerning
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan the Partnership Program and the Community
Badan Usaha Milik Negara berikut perubahannya. Development Program for State-Owned Enterprises
and its amendments.
5 6 7 8
URAIAN DEWAN KOMISARIS

Description of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab dan wewenang penuh

untuk mengawasi seluruh kinerja anggota Direksi, memberikan nasihat
kepada Direksi (jika dipandang perlu) dan berhak memperoleh akses
atas informasi Perusahaan secara tepat waktu dan komprehensif. Dewan
Komisaris dibentuk sesuai amanat Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas yang mewajibkan semua perusahaan yang
didirikan berdasarkan hukum Indonesia mempunyai Dewan Komisaris.
Keberadaan dan ketentuan Dewan Komisaris di Perusahaan tertuang
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
The Board of Commissioners has full responsibility and authority to oversee the entire
performance of members of the Board of Directors, provide advice to the Board of Directors
(if deemed necessary) and has the right to obtain access to Company information in a timely
and comprehensive manner. The Board of Commissioners was formed in accordance with
the mandate of Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies which requires
all companies established under Indonesian law to have a Board of Commissioners. The
existence and provisions of the Board of Commissioners in the Company are stated in the
Company's Articles of Association.
KRITERIA DAN PROSES CRITERIA AND PROCESS OF

PENGANGKATAN ANGGOTA BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS APPOINTMENT
Proses pengangkatan seorang calon anggota Dewan The appointment process of Board of Commissioners
Komisaris mengikuti proses uji kelayakan dan candidate follows the feasibility and viability test
kepatutan Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan of Board of Commissioners based on Minister
Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 of SOE Regulation No. PER-02/MBU/02/2015
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan regarding Requirement and Procedure upon SOE
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Board of Commissioners and Board of Supervisors
Pengawas BUMN. Persyaratan Dewan Komisaris PTPN Appointment. Board of Commissioners Requirements
IV memiliki kriteria persyaratan calon anggota Dewan PTPN IV has criteria for the Board of Commissioner
Komisaris sebagaimana tercantum dalam Anggaran candidate as listed on Company Article of Association
Dasar Perusahaan Pasal 14 tahun 2019. Persyaratan Article 14 year 2019. The requirements for the Board
calon anggota Dewan Komisaris meliputi: of Commissioner Candidate comprises:
a. Orang perseorangan, yang cakap melakukan a. Individual, who is competent in legal action,
perbuatan hukum, kecuali dalam 5 (lima) tahun unless in 5 (five) years before the appointment he
sebelum pengangkatannya pernah: was:
1 2 3 4
• Dinyatakan pailit; • Declared as bankrupt

• Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan • A member of Board of Director or Board of
Komisaris atau Dewan Pengawas yang Commissioner or Board of Trustee who was
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu declared as guilty causing a company went
perseroan atau perum dinyatakan pailit; atau bankrupt; or Sentenced for committing a crime
Dihukum karena melakukan tindak pidana detrimental to the country’s finance and/or
yang merugikan keuangan negara dan/atau relating to the financial sector
berkaitan dengan sector keuangan.
b. Memiliki integritas, dedikasi, memahami masalah- b. Having integrity, dedication, understanding to
masalah manajemen perusahaan yang berkaitan company management issues associated to one of
dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki management function, has an adequate knowledge
pengetahuan yang memadai di bidang usaha in field, as well as able to provide adequate time to
perseroan tersebut, serta dapat menyediakan carry out the duty.
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya; c. Not having a conflict of interest with the company.
c. Tidak memiliki benturan kepentingan dengan d. Not having a third degree family relationship
perusahaan. both vertically and horizontally including marital
d. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan relationship among the member of Board of
derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun Commissioner, between Board of Commissioner
garis ke samping termasuk hubungan yang timbul and the Board of Director members.
karena perkawinan antar para Anggota Dewan
Komisaris, antara anggota Dewan Komisaris
dengan Anggota Direksi.
Komposisi dan Keberagaman Composition and Diversity of

Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris PTPN IV tahun 2020 There are 4 members of the Board of Commissioners
berjumlah 4 orang untuk periode hingga 31 Desember of PTPN IV in 2020 for the period until December
2020, Dewan Komisaris telah melalui uji kelayakan dan 31, 2020, the Board of Commissioners has passed
kepatutan (fit and proper test) oleh Pemegang Saham a fit and proper test by the Shareholders to ensure
guna menjamin calon Dewan Komisaris memiliki that the candidates for the Board of Commissioners
integritas, kompetensi, reputasi, bebas dari afiliasi have integrity, competence, reputation, are free from
maupun benturan kepentingan lain. affiliation or other conflicts of interest.
Kebijakan Keberagaman Dewan Board of Commissioners

Komisaris Diversity Policy
PTPN IV meyakini bahwa kebijakan keberagaman PTPN IV believes that the diversity policy is something
merupakan hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut that needs to be considered. This is needed for PTPN IV
dibutuhkan bagi PTPN IV dalam menghadapi berbagai in dealing with various business dynamics in the future.
dinamika usaha di masa mendatang. Untuk itu, For this reason, various approaches are needed from
5 6 7 8
diperlukan berbagai macam pendekatan dari bidang the scientific fields and competencies possessed by
keilmuan dan kompetensi yang dimiliki oleh masing- each Board of Commissioners so that the paradigm in
masing Dewan Komisaris agar paradigma dalam decision making becomes wider.
pengambilan keputusan menjadi lebih luas.
Penetapan komposisi Dewan Komisaris PTPN IV The determination of the composition of the Board
mengacu pada Anggaran Dasar, ketentuan Pemegang of Commissioners of PTPN IV refers to the Articles
Saham, dan peraturan/perundang-undangan yang of Association, the provisions of the Shareholders,
berlaku, serta telah mempertimbangkan unsur and the applicable regulations/laws, and has taken
keberagaman dari sisi pendidikan, pengalaman kerja, into account the elements of diversity in terms of
jenis kelamin, dan usia. education, work experience, gender, and age.
Komposisi dan keberagaman Dewan Komisaris The composition and diversity of the Board of
ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Commissioners is shown in the table below:
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS PTPN IV PER 31 DESEMBER 2020

Composition of the Board of Commissioners of PTPN IV as of December 31, 2020
Nama Jabatan Kehadiran
No
Name Position Presence
1 Dahlan Komisaris SK Menteri Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State-
Harahap Utama Negara dan Direktur Utama Owned Enterprises and the President
President Perusahaan Perseroan (Persero) Director of the Company (Persero)
Commissioner PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III
Nomor : SK-185/MBU/06/2020 Number : SK-185/MBU/06/2020
Nomor : DSDM/SKPTS/R/106/2020 Number : DSDM/SKPTS/R/106/2020
2 Osmar Komisaris SK Menteri Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State-
Tanjung Independen Negara dan Direktur Utama Owned Enterprises and the President
Independent Perusahaan Perseroan (Persero) Director of the Company (Persero)
Commissioner PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III Dated
Tanggal 1 September 2016: September 1, 2016:
• Nomor: SK-201/MBU/09/2016 • Number: SK-201/MBU/09/2016
• Nomor: 3.00/SKPTS/R/30/2016 • Number: 3.00/SKPTS/R/30/2016
3 Arief Komisaris SK Menteri Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State-
Budiono Commissioner Negara dan Direktur Utama Owned Enterprises and the President
Perusahaan Perseroan (Persero) Director of the Company (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III
4 Atas Komisaris SK Menteri Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State-
Wijayanto Independen Negara dan Direktur Utama Owned Enterprises and the President
Independent Perusahaan Perseroan (Persero) Director of the Company (Persero) PT
Commissioner PT Perkebunan Nusantara III Perkebunan Nusantara III
1 2 3 4
MASA JABATAN ANGGOTA TERM OF OFFICE THE BOC

DEWAN KOMISARIS
Masa jabatan Dewan Komisaris adalah 5 tahun dan The term of office of the BOC is 5 years and may be
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa reappointed by the GMS for the next 1 (one) term.
jabatan. Anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu Members of the Board of Commissioners may be
dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir dismissed at any time before their term ends based on
berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan a GMS decision by stating their reasons. The position
alasannya. Masa jabatan Dewan Komisaris berakhir the Board of Commissioners member ends if:
apabila:
1. Meninggal dunia, 1. Pass away,
2. Masa jabatannya berakhir, 2. His term of office ends,
3. Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS, 3. Dismissed based on the GMS, and/or
4. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota 4. No longer meets the requirements as the Board of
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan Commissioners member based on the Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan Association and other laws and regulations.
perundang-undangan lainnya.
PEMBERHENTIAN ANGGOTA DISMISSAL OF MEMBER OF

DEWAN KOMISARIS THE BOC
Anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat The Board of Commissioner member at any time can
diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir be dismissed before the term of office ended based
berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan on GMS decision by stating its grounds. The excuse of
alasannya. Alasan pemberhentian anggota Dewan the anytime dismissal, including: Can not carry out the
Komisaris sewaktu-waktu, antara lain: Tidak duty properly; Does not comply to law and regulation
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; Tidak and/or obedience to the company article of association;
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan/ Involve in actions detrimental to the company and/
atau kepatuhan anggaran dasar perusahaan; Terlibat or state; Conduct an action violating the ethic and/
dalam tindakan yang merugikan perusahaan dan/atau or compliance which supposed to be respected as the
Negara; melakukan perbuatan yang melanggar etika Board of Commissioner member; Declared as guilty by
dan/atau kepatuhan yang seharusnya dihormati sebagai the court decision which has a permanent legal power;
anggota Dewan Komisaris; Dinyatakan bersalah Resigning.
dengan keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum yang tetap; Mengundurkan diri.
PEDOMAN KERJA DEWAN BOARD MANUAL OF THE BOC

KOMISARIS
Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan In carrying out the duty, authorization and obligation,
kewajibannya, Dewan Komisaris berpedoman pada the Board of Commissioner refers to Board of
Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang tercantum Commissioner Work Manual put forth on PTPN IV
5 6 7 8
di dalam Board Manual PTPN IV. Perusahaan telah Board Manual. The company has prepared and issued
menyusun dan menerbitkan Peraturan Bersama Dewan the Collective Regulation of Board of Commissioner
Komisaris dan Direksi Nomor DK/18/KPTS/2016 dan and Board of Director Number DK/18/KPTS/2016 and
Nomor 04.03/02/KPTS/2016, tanggal 6 Desember Number 04.03/02/KPTS/2016, dated 6 December 2016
2016 tentang Pemberlakuan Infrastruktur Good regarding the enactment of PT Perkebunan Nusantara
Corporate Governance PT Perkebunan Nusantara IV, IV Good Corporate Governance Infrastructure,
antara lain Board Manual PTPN IV. including PTPN IV Board Manual.
Pedoman Kerja tersebut senantiasa ditinjau atau This work guideline is always reviewed or revised
direvisi kembali secara berkala dan dimutakhirkan gradually and updated if it needs to be adjusted to
apabila dianggap perlu sesuai dengan perubahan the recent company condition, the development of a
kondisi perusahaan, perkembangan dunia usaha yang dynamic business world, applicable law and provision.
dinamis, ketentuan dan perundangan yang berlaku.
TUGAS DAN KEWAJIBAN DUTIES AND RESPONSIBILITIES

DEWAN KOMISARIS OF THE BOC
TUGAS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS DUTIES
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan 1. Supervise the management policy, management
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya performance in general, whether related to the
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan company itself or the business of company carried
yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan out by the BoD and to provide advice to the BoD
nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan including the supervision of the Company Long-
terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang term Plan implementation, the Working Plan and
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Budget, and the Articles of Association and the
Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan General Meeting of Shareholders Resolution, as
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta well as the applied rule of laws and regulations,
peraturan perundang-undangan yang berlaku, for the benefit of the Company and with the
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan purposes and objectives of the Company.
maksud dan tujuan Perseroan.
2. Tugas utama Dewan Komisaris sekurang- 2. The main task of the Board of Commissioners at
kurangnya namun tidak terbatas, sebagai berikut: least but not limited to, the following:
a. Pemberian persetujuan atas rancangan Rencana a. The approval of the Long Term Plan of the
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Perseroan. Company (RJPP) company draft.
b. Pemberian persetujuan atas rancangan b. The approval of the Work Plan and Budget
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) draft of the company.
(RKAP) Perseroan. c. The approval of the transaction or action within
c. Pemberian persetujuan atas transaksi atau the authority of the Board of Commissioners
tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan or GMS.
Komisaris atau RUPS.
1 2 3 4
d. Pengawasan atas implementasi rencana dan d. Supervise the implementation of plans and
kebijakan perseroan yang dilaksanakan Direksi. policies implemented by the company’s BoD.
e. Pengawasan atas kepatuhan Direksi dalam e. Supervision over compliance of the BoD while
menjalankan perseroan sesuai dengan RKAP running the company in accordance with RKAP
dan/atau RJPP. and/or RJPP.
f. Pengawasan terhadap efektivitas dan f. Supervision of the effectiveness and
kesinambungan penerapan praktik Good sustainability of the implementation of Good
Corporate Governance di perseroan. Corporate Governance practices in the company.
g. Melakukan penilaian kinerja Direksi secara g. Assessing the performance of the Directors in
kolegial dan individu berdasarkan kriteria, target collegial and individual criteria, targets and key
dan indikator utama yang dimuat dalam Kontrak indicators contained in the BoD’s Management
Manajemen Direksi dan Key Perfomance Indicator Contract and Key Performance Indicators (KPI)
(KPI) sebagaimana dilampirkan dalam RKAP. as stipulated in RKAP.
h. Pengawasan terhadap kebijakan dan h. Supervision of the policy implementation and
pelaksanaan pengelolaan anak perusahaan/ the management of subsidiaries/joint ventures.
perusahaan patungan. i. Evaluate and propose the External Auditors to
i. Mengevaluasi dan mengusulkan calon Auditor the GMS.
eksternal kepada RUPS. j. Evaluating the performances of the External
j. Mengevaluasi kinerja Auditor Eksternal dan Auditor and Internal Audit Unit in accordance
Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan with the applicable rules and standards.
ketentuan dan standar yang berlaku. k. Provide direction on important matters
k. Pemberian arahan tentang hal-hal penting concerning changes in the business environment,
mengenai perubahan lingkungan bisnis yang which are expected to have a major impact on
diperkirakan berdampak besar pada usaha the business performance of the company in a
kinerja perseroan secara tepat waktu. timely manner.
l. Pemberian arahan kepada Direksi tentang l. Provide directives to the Board on measures
langkah-langkah untuk mengatasi gejala to cope with the symptoms of the declining
menurunnya kinerja perseroan. performance of the company.
m. Pemberian arahan tentang penguatan sistem m. Provide direction on strengthening the
pengendalian intern perseroan. company’s system of internal control.
n. Pemberian arahan tentang kebijakan peningkatan n. Provide direction on improving the effectiveness
efektivitas audit internal dan audit eksternal. of internal audit and external audit.
o. Pemberian arahan tentang penguatan o. Provide direction on strengthening the
manajemen risiko perseroan. company’s risk management.
p. Pemberian arahan tentang kebijakan dan p. Provide direction on policy and implementation
pelaksanaan manajemen karir di perseroan. of a management career in the company.
q. Pemberian arahan tentang sistem teknologi q. Provide direction on information technology
informasi yang digunakan perseroan. systems used by the company.
r. Pemberian arahan tentang kebijakan akuntansi r. Provide direction on accounting policies and
dan penyusunan laporan keuangan perseroan the preparation of its financial statements in
5 6 7 8
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku accordance with applied accounting standards in
umum di Indonesia. Indonesia.
s. Pemberian arahan tentang kebijakan pengadaan s. Provide direction on the procurement of goods and
barang dan jasa perseroan dan pelaksanaannya. services of the company and its implementation.
t. Pemberian arahan tentang kebijakan mutu t. Provide briefing on the company’s quality
perseroan dan pelaksanaannya. policy and its implementation.
u. Mengevaluasi kesesuaian penyusunan Laporan u. Evaluate the rapport of the preparation of
Manajemen Tahunan dan Laporan Tahunan the Annual Management Report and the
Perusahaan perseroan dengan peraturan Company’s Annual Report the company with
perundang-undangan sebelum ditandatangani the legislation before it was signed by all
oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
v. Pemberian arahan atas saran, harapan, v. Giving direction regarding the inputs, aims, the
permasalahan dan keluhan dari stakeholders problems and complaints from Stakeholders
(pelanggan, pemasok, kreditur, dan karyawan) (customers, suppliers, creditors, and
yang disampaikan langsung kepada Dewan employees) which are delivered directly to the
Komisaris ataupun penyampaiannya oleh Board of Commissioners or their delivery by
Direksi. the Board of Directors.
KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS OBLIGATION OF THE BOC

a. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam a. Advice the Directors in carrying out the Company’s
melaksanakan pengurusan perseroan. management.
b. Meneliti dan menelaah serta menandatangani b. Examining and reviewing and also signing the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Company Long Term Plan, Company Work Plan
Kerja dan Anggaran Perusahaan perseroan yang and Budget prepared by the Board of Directors, in
disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan accordance with the provisions of the Articles of
anggaran dasar perseroan. Association.
c. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat c. Providing opinions and suggestions to the General
Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Meeting of Shareholders regarding the Company’s
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Long-Term Plan, Work Plan and Budget on the
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) reasons Board of Commissioners signed LTCP and
perseroan mengenai alasan Dewan Komisaris CWBP;
menandatangani RJPP dan RKAP. d. Following the development of the Company’s
d. Mengikuti perkembangan kegiatan perseroan, activities, providing opinions and suggestions to
memberikan pendapat dan saran kepada Rapat the General Meeting of Shareholders regarding
Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah any issues deemed important to the management
yang dianggap penting bagi kepengurusan perseroan. of the Company.
e. Melaporkan dengan segera kepada Rapat e. Report immediately to the GMS in case of any
Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala symptoms of declining performance of the
menurunnya kinerja perseroan. Company.
f. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan f. Examining and reviewing periodic reports and
1 2 3 4
laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta annual reports prepared by the Board of Directors,
menandatangani laporan tahunan. and signing annual reports.
g. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada g. Provide explanations, opinions and suggestions to
RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta. the GMS on the Annual Report, if requested.
h. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukan h. Develop an annual work program and included in
dalam RKAP. the CWBP.
i. Membentuk Komite Audit dan Komite Lain, jika i. Form an Audit Committee and Other Committees,
diperlukan. if needed.
j. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan j. Arrange minutes of meetings of the Board of
menyimpan salinannya. Commissioners and keep copies of them.
k. Mengusulkan Akuntan Publik kepada RUPS. k. Propose a Public Accountant to the GMS.
l. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai l. Reporting to the Company concerning ownership
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada of its shares and/or its family to the Company and
Perusahaan dan Perusahaan lain. other Companies.
m. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan m. Provide a report on the supervisory duties that
yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru have been carried out during the past financial
lampau kepada RUPS. year to the GMS.
n. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka n. Carry out other obligations in the context of
tugas pengawasan dan pemberian nasihat, supervisory and advising duties, as long as they
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan do not conflict with laws and regulations, statutes,
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau and/or resolutions of the GMS.
keputusan RUPS.
WEWENANG DEWAN KOMISARIS AUTHORITIES OF THE BOC

a. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- a. Examine the books, papers, and other documents,
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan to examine the cash for verification purposes and
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan other securities, and also the Company’s assets.
memeriksa kekayaan perseroan. b. Access the grounds, buildings, and offices used by
b. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang the Company.
dipergunakan oleh perseroan. c. Request for explanations from the Board of
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau Directors and/or other officials regarding all issues
pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang related to the management of the Company.
menyangkut pengelolaan perseroan. d. Perceive all the policies and actions that have been
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang and will be performed by a Board of Directors.
telah dan akan dijalankan oleh Direksi. e. Request the Board of Directors and/or other officials
e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya under the Board of Directors with the knowledge of
dibawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi the Board of Directors to attend the meetings of the
untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
f. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris f. Appoint and dismiss the Secretary of the Board of
Dewan Komisaris, jika dianggap perlu. Commissioners, if necessary.
5 6 7 8
g. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai g. Temporarily discharge the members of the Board of
dengan ketentuan anggaran dasar perseroan. Directors in accordance with the provisions of the
h. Membentuk Komite-komite lain selain Komite Articles of Association.
Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan h. Establish committees other than the Audit
kemampuan perseroan. Committee, if necessary, by consideration of the
i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan Company’s capability.
dalam jangka waktu tertentu atas beban Peseroan, i. Using experts for certain matters and in a certain
jika dianggap perlu. period at the expense of the Company, if necessary.
j. Melakukan tindakan pengurusan perseroan dalam j. Taking action to manage the Company in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu circumstances for a certain period of time, in
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan. accordance with the provisions of the Articles of
k. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan Association.
pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang k. Attending the meeting the Board of Directors and
dibicarakan. provide opinions on the matters discussed.
l. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya l. Carringy out other supervising authority, as long as in
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan line to the legislation, Statutes, and/or the decision of
perundang-undangan, anggaran dasar perseroan, the GMS.
dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
PENDELEGASIAN WEWENANG DELEGATION OF THE

DEWAN KOMISARIS AUTHORITY OF THE BOC
Pendelegasian wewenang salah satu anggota Delegation of authorities from one of the members
Dewan Komisaris kepada anggota Dewan Komisaris of Board of Commissioner to the other member is
lainnya ditunjukkan dengan adanya pernyataan declared by a written statement of power without
kuasa tertulis dan tidak menghilangkan sifat removing their responsibility. In 2019, there was an
pertanggungjawabannya. Pada tahun 2020 terdapat authority delegation from one of the members of Board
pendelegasian wewenang salah satu anggota Dewan of Commissioner to another member.
Komisaris kepada anggota Dewan Komisaris lainnya.
PEMBAGIAN TUGAS DEWAN BOC DIVISION OF TASK

KOMISARIS
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Berdasarkan BOC Division of Task In accordance with the Decision of
Keputusan Dewan Komisaris No. DK-03/Kpts/VI/2020 the Board of Commissioners No. DK-08/Kpts/III/2019
tanggal 15 Juni 2020, pembagian tugas di antara anggota dated March 29, 2019, the assignments sharing among
Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: the Board members are as follows:
1. Komisaris Utama bertanggung jawab untuk 1. The President Commissioner is responsible for
melakukan koordinasi tugas pengawasan yang the supervisory tasks in marketing, finance and
dilaksanakan oleh anggota Dewan Komisaris human capital and coordinates the supervisory
sesuai bidang tugasnya masing-masing; duties executed by members of the Board of
Commissioners in their respective field of duty.
1 2 3 4
2. Komisaris Independen, bertanggung jawab atas 2. Commissioner is responsible for the tasks of
tugas-tugas pengawasan di bidang Keuangan dan supervision in the field of Operation and Business
Pemasaran sekaligus sebagai Ketua Komite Audit Development as well as Chairman of the Audit
PT Perkebunan Nusantara IV; Committee of PT Perkebunan Nusantara IV;
3. Komisaris Independen, bertanggungjawab atas 3. Independent Commissioner, responsible for
tugas-tugas pengawasan di bidang Operasional supervisory duties in the areas of Company Operations
Perusahaan dan Pengembangan Usaha serta Good and Business Development as well as Good Corporate
Corporate Governance, sekaligus sebagai Ketua Governance, as well as Chairman of the Risk
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG; Management and GCG Monitoring Committee;
4. Komisaris, bertanggungjawab atas tugas-tugas 4. Commissioner is responsible for General supervisory
pengawasan di bidang SDM, Legal dan Umum. duties, including HR, Legal and General fields;
INDEPENDENSI & INDEPENDENCY AND SHARE

KEPEMILIKAN SAHAM OWNERSHIP OF THE BOC
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS MEMBERS
Setiap anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan Each member of the Board of Commissioners should
membuat pernyataan independensi dan bebas benturan make an independent statement and free of conflict of
kepentingan pada awal menjabat. Surat Pernyataan interest at the beginning of the office. The statement of
Tidak Mempunyai Benturan Kepentingan tersebut “conflict of interest free” consists of share ownership,
memuat beberapa pernyataan diantaranya: kepemilikan family relations, interlocking directorship and any other
saham, hubungan keluarga, rangkap jabatan, serta positions that may generate conflict of interest.
jabatan lain yang menimbulkan benturan kepentingan.
SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMPUNYAI BENTURAN KEPENTINGAN

Statement of Not Having a Conflict of Interests
Nama Anggota Dewan Komisaris
Pernyataan Independensi Name of the Members of BOC
Independent Statement Dahlan Osmar Atas Arief
Harahap Tanjung Wijayanto Budiono
Tidak memiliki hubungan Does not have a financial 3 3 3 3

keuangan, kepemilikan saham, relationship, share ownership,
dan atau hubungan keluarga and/or family relationship with
dengan sesama anggota fellow members of the Board of
Dewan Komisaris dan/atau Commissioners and / or members
anggota Direksi PT Perkebunan of the Board of Directors of
Nusantara IV. PT Perkebunan Nusantara IV.
Tidak melakukan rangkap Does not have interlocking 3 3 3 3

jabatan sebagai Direksi pada directorship as a Director of a
perusahaan sejenis dengan similar company with business
bisnis yang dilakukan oleh conducted by PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara IV. Nusantara IV.
5 6 7 8

Statement of Not Having a Conflict of Interests
Nama Anggota Dewan Komisaris
Pernyataan Independensi Name of the Members of BOC
Independent Statement Dahlan Osmar Atas Arief
Harahap Tanjung Wijayanto Budiono
Siap memenuhi kewajiban untuk Ready to fulfill the obligation to 3 3 3 3

segera memberitahukan kepada immediately notify Shareholders
Pemegang Saham apabila if found violations of laws and
ditemukan pelanggaran peraturan regulations and circumstances
perundang-undangan dan or estimated circumstances that
keadaan atau perkiraan keadaan could endanger the business
yang dapat membahayakan continuity of PT Perkebunan
kelangsungan usaha Nusantara IV
PT Perkebunan Nusantara IV
Menyatakan independen Independent states and does 3 3 3 3

dan tidak memiliki benturan not have a conflict of interest
kepentingan dalam pelaksanaan in carrying out its duties to
tugas untuk mengawasi dan supervise and advise the
memberi nasehat kepada Direksi Directors of PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara IV Nusantara IV
Berdasarkan pernyataan Dewan Komisaris yang Based on the Board of Commissioners’ report
tertuang dalam Daftar Khusus Kepemilikan Saham, mentioned in special list of share ownership, the
Dewan Komisaris dan atau keluarganya pada Boards and/or their family’s in the Company or others,
Perusahaan maupun perusahaan lain, selama tahun there was no change in the Board of Commissioners’
2020 tidak terdapat perubahan kepemilikan saham share ownership in the year of 2019.
Perusahaan yang dimiliki Dewan Komisaris.
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN KELUARGA

Share Ownership of the Board of Commissioners and Family
Kepemilkan Saham di PTPN IV Kepemilikan Saham di Perusahaan Lainnya
Nama Share Ownership in PTPN IV Share Ownership in Other Companies
Name Pribadi Keluarga Pribadi Keluarga
Personal Family Personal Keluarga
Dahlan Harahap Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil
Osmar Tanjung Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil
Atas Wijayanto Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil
Arief Budiono Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil
1 2 3 4
RANGKAP JABATAN INTERLOCKING

DIRECTORSHIP
Berdasarkan Pasal 14 ayat (32) Anggaran Dasar Based on Articles of Association article 14 paragraph
Perseroan, Pedoman Tata Kelola Perusahaan, dan (32), the Board of Commissioner member is prohibited
Board Manual, anggota Dewan Komisaris dilarang to have interlocking directorship as a:
memangku jabatan rangkap sebagai:

a. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, a. Member of Directors at State Owned Enterprise,
b. Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta; b. Local Owned Enterprise and Private Owned
c. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam enterprise;
peraturan perundang-undangan, pengurus partai c. Other positions as mentioned in the provisions of
politik dan/atau calon/anggota legislatif, Kepala article of association, any position at political party
Daerah/Wakil dan/atau calon Kepala/Wakil Kepala management/ legislative members, candidate of
Daerah; head/deputy head of a region;
d. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan d. Other position generating a conflict of interest.
kepentingan.
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat anggota Throughout 2020, there was no member of the Board
Dewan Komisaris yang memangku jabatan rangkap of Commissioners who was interlocking directorship
sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar as mentioned in the Company articles of association.
Perseroan. Kepengurusan Dewan Komisaris PTPN IV The Position of Board of Commissioners at the other
di Instansi/Perusahaan lain sebagai berikut: institution/company is following:
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Concurrent Position of Member of the Board of Commissioners
Nama Jabatan pada Perusahaan Lain Jabatan pada Instansi Lain
Name Position in Other Companies Position in Other Agencies
Dahlan Harahap Nihil/ Nil Nihil/ Nil
Osmar Tanjung Nihil/ Nil Nihil/ Nil
Atas Wijayanto Nihil/ Nil Nihil/ Nil
Arief Budiono Nihil/ Nil Nihil/ Nil
PROGRAM PENGENALAN COMPANY INTRODUCTION

PERUSAHAAN PROGRAM
Pada tahun 2020, terjadi pengangkatan Anggota In 2020, there was the appointment of a new Member
Dewan Komisaris yang baru. Kepada anggota Dewan of the Board of Commissioners. For new members of
Komisaris yang baru, Direksi mengadakan program the Board of Commissioners, the Board of Directors
pengenalan saat awal pengangkatan. conducts an introduction program at the beginning of
the appointment.
5 6 7 8
PTPN IV telah memiliki kebijakan dan mekanisme PTPN IV already has policies and mechanisms for
bagi anggota Dewan Komisaris yang baru ditunjuk/ newly appointed/served members of the Board of
menjabat diberikan informasi terkait Perusahaan Commissioners to be provided with comprehensive and
secara komprehensif dan representatif. Informasi representative information regarding the Company.
yang diberikan ini merupakan bentuk pengenalan The information provided is a form of introduction
dari Perusahaan kepada anggota Dewan Komisaris from the Company to the elected members of the
terpilih. Board of Commissioners.
Program pengenalan untuk Dewan Komisaris yang The introduction program for the new Board of
baru dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2020. Program Commissioners was carried out on June 23, 2020. This
ini diberikan kepada 3 anggota Dewan Komisaris yang program was given to 3 newly appointed members of
baru menjabat, yaitu Dahlan Harahap, Atas Wijayanto, the Board of Commissioners, namely Dahlan Harahap,
Arief Budiono Atas Wijayanto, Arief Budiono
Anggota Dewan Komisaris PTPN IV yang diangkat Members of the Board of Commissioners of PTPN IV
untuk pertama kalinya wajib diberikan program who are appointed for the first time must be given an
pengenalan meliputi: introduction program including:
a. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG; a. Implementation of GCG principles;
b. Gambaran mengenai tujuan, sifat, dan lingkup b. Description of the objectives, nature and scope
kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, of activities, financial and operating performance,
rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, strategies, short-term and long-term business
posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah plans, competitive position, risks and other
strategis lainnya; strategic issues;
c. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang c. Information relating to delegated authority,
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem internal and external audits, internal control
dan kebijakan pengendalian internal, termasuk systems and policies, including the Audit
Komite Audit; Committee;
d. Keterangan mengenai tugas dan tanggung d. Information regarding the duties and
jawab Dewan Komisaris serta hal-hal yang tidak responsibilities of the Board of Commissioners as
diperbolehkan. well as things that are not allowed.
PROGRAM PENGEMBANGAN CAPABILITY DEVELOPMENT

KAPABILITAS PROGRAM
Program Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris The Capacity Building Program for the Board of
dilakukan melalui keikutsertaan dalam seminar, Commissioners is carried out through participation
pelatihan, workshop. Pada tahun 2020 realisasi in seminars, training, and workshops. In 2020 the
Program Pelatihan dan Pengembangan yang dilakukan realization of the Training and Development Program
oleh Dewan Komisaris meliputi: carried out by the Board of Commissioners includes:
1 2 3 4
PROGRAM PENGEMBANGAN KAPABILITAS

Capability Development Program
Pelaksanaan/ Implementation
Nama Program Pelatihan dan Pengembangan
Name Training and Development Program Tanggal Tempat
Date Place
Osmar Tanjung Kick-Off Meeting Assessment Kick-Off Meeting 13 – 14 Feb Bandung

Penerapan GCG Serentak Assessment of Simultaneous 2020
pada PTPN III (Persero) GCG Implementation at
Holding Perkebunan dan PTPN III (Persero) Holding
Anak Perusahaan Plantations and Subsidiaries
- Pos M. Hutabarat Konsultasi Publik Rapat Public Consultation PTPN 05 Mar 2020 Yogyakarta
- Andogo Wiradi Kerja PTPN Group Tahun Group Work Meeting 2020
2020 LPP Yogyakarta LPP Yogyakarta
- Osmar Tanjung Seminar Virtual GAPKI: GAPKI Virtual Seminar: 16 Jun 2020 Webinar
- Atas Wijayanto Karhutla 2020 di Karhutla 2020 in Oil Palm
Perkebunan Kelapa Plantations: Potential &
Sawit: Potensi & Upaya Prevention Efforts
Pencegahan
- Osmar Tanjung Seminar Virtual Intipesan: Intipesan Virtual Seminar: 10 – 11 Nov Webinar
- Atas Wijayanto Menjadi Komisaris Becoming a competent and 2020
- Arief Budiono yang kompoten dan responsible Commissioner
bertanggungjawab
- Atas Wijayanto Pelatihan dan sertifikasi Qualified Risk Governance 30 Nov - 02 Jakarta
- Arief Budiono Qualified Risk Governance Professional (QRGP) Des 2020
Professional (QRGP) training and certification
- Osmar Tanjung Seminar IPOC virtual: Virtual IPOC Seminar: Palm 30 Nov - Des Webinar
- Atas Wijayanto Palm Oil Industry in the New Oil Industry in the New 2020
- Arief Budiono Normal Economy Normal Economy
FOKUS PENGAWASAN DAN FOCUS OF SUPERVISION

PELAKSANAAN TUGAS AND IMPLEMENTATION OF
DEWAN KOMISARIS TAHUN DUTIES OF THE BOARD OF
2020 COMMISSIONERS IN 2020
Dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian In carrying out the supervisory and advisory duty,
nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu the Board of Commissioner is assisted by committees
oleh Komite-komite yang berada di bawah Dewan under Board of Commissioner.
Komisaris.
Pada tahun 2020, Fokus pengawasan Dewan Komisaris, In 2020, the focus of Board of Commissioner
meliputi: supervisory was covering:
1. Keuangan 1. Finance
2. Produksi 2. Production
3. Harga Pokok 3. Cost of goods sold
4. E-Procurement 4. E Procurement
5 6 7 8
5. Human Capital 5. Human Capital

6. Good Corporate Governance 6. Good Corporate Governance
Sesuai tugas, wewenang dan kewajiban sebagaimana Establish 2020 Annual Board of Commissioner
diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman Work and Budget Program covering the activity, the
Tata Kelola, dan Board Manual, sepanjang tahun objective, indicator, Commissioner Organ involvement
2020 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas and implementation schedule.
pengawasan atas kegiatan operasional Perusahaan,
diantaranya:
1. Membuat Program Kerja dan Anggaran Dewan 1. Establish 2020 Annual Board of Commissioner
Komisaris Tahun 2020 yang mencakup kegiatan Work and Budget Program covering the activity,
yang dilakukan, tujuan, indikator pencapaian, the objective, indicator, Commissioner Organ
keterlibatan organ Komisaris dan jadwal involvement and implementation schedule.
pelaksanaan. 2. The supervision of company plan and policy
2. Pengawasan implementasi rencana dan kebijakan implementation through work visit to Business
perusahaan melalui kunjungan kerja ke Unit-Unit Units
Usaha. 3. Evaluate CWBP implementation to business unit
3. Evaluasi pelaksanaan RKAP pada unit usaha was conducted through Board of Commissioner
dilakukan melalui Komite Dewan Komisaris setiap Committee every quarterly
triwulan. 4. The supervision and evaluation to the subsidiaries’
4. Pengawasan dan evaluasi kebijakan pengelolaan management policy, associated to the withdrawal
anak perusahaan, terkait penarikan fasilitas kredit of credit facility from the DBS bank for PT INL
dari Bank DBS untuk PT INL. 5. Monitoring the implementation of Risk and GCG
5. Pemantauan pelaksanaan Manajemen Risiko dan Management
GCG. 6. Evaluate and analyze the Fiscal Year 2019 Financial
6. Evaluasi dan analisis atas penyusunan Laporan Statement preparation and audit implementation
Keuangan tahun buku 2019 dan pelaksanaan audit by the External Auditor Fiscal Year 2020.
oleh Eksternal Auditor Tahun Buku 2020. 7. Evaluate and analyze the effectiveness of IAU duty
7. Evaluasi dan analisis atas efektivitas pelaksanaan implementation in 2020.
tugas SPI tahun 2020. 8. Evaluate and analyze the cost realization in 2020,
8. Evaluasi dan analisis atas realisasi biaya tahun both at Head Office and units on a sampling basis,
2020, baik kantor pusat maupun unit secara specifically for the realization exceeds the budget.
uji petik, khususnya yang realisasinya melebihi 9. Monitor the progress of oil palm and tea selling
anggaran. price
9. Mengikuti perkembangan harga jual kelapa sawit 10. Evaluating the progress of the supervision and the
dan teh. preparation of the report, minimum 12 times in a
10. Melakukan evaluasi kemajuan pengawasan dan year.
penyusunan laporan, minimum 12 kali 1 tahun. 11. Evaluate the implementation of GMS direction
11. Evaluasi pelaksanaan arahan RUPS.
1 2 3 4
12. Arahan dan analisis Dewan Komisaris perihal 12.

The Board of Commissioner direction and
perubahan lingkungan bisnis melalui tanggapan analysis of the business climate change through
Laporan Manajemen per Triwulan maupun dalam Management Report response every Quarter and
rapat bulanan Dewan Komisaris. in Board of Commissioner monthly meeting
13. Arahan dan analisis Dewan Komisaris perihal 13. The Board of Commissioner direction and analysis
Teknologi Informasi. regarding Information Technology
14. Pengawasan pelaksanaan PKBL. 14. PCDP implementation supervision
15.
Evaluasi dan monitor Laporan Manajemen 15. Evaluate and monitor the Quarterly Management
Triwulanan. Report
16. Memantau dan mengevaluasi rencana dan realisasi 16. Monitor and Evaluate the cash flow plan and
Cashflow. realization
17. Menelaah kecukupan pedoman (kebijakan dan 17. Review the sufficiency of guidelines (policy and
prosedur) pelaksanaan manajemen risiko di procedure) of the risk management implementation
perusahaan. in the company
18. Menelaah kecukupan manual untuk penerapan 18. Review the sufficiency of the manual for the GCG
GCG di perusahaan. implementation in the company
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 11 Ayat Based on the Company’s Articles of Association Article 11
(8), selama tahun 2020, transaksi atau tindakan yang Paragraph (8), during 2020, transactions or actions carried
dilakukan oleh Direksi Perusahaan yang memerlukan out by the Company’s Directors that require written
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris antara lain: approval from the Board of Commissioners include:
• Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PT • Approval of Changes in Organizational Structure
Perkebunan Nusantara IV of PT Perkebunan Nusantara IV
• Persetujuan Izin Cuti • Leave Approval
• Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas • Written Response of the Board of Commissioners
Pengusulan Calon Direksi Anak Perusahaan to the Proposed Subsidiary's Board of Directors
• Rekomendasi Dewan Komisaris atas Rencana • Recommendation of the Board of Commissioners
Jangka Panjang (RJP) tahun 2020-2024 on the Long Term Plan (RJP) for 2020-2024
• Tanggapan Permohonan Surat Rekomendasi • Response to Application for a Letter of
Kerjasama dengan Disdukcapil Recommendation for Cooperation with Disdukcapil
• Tanggapan Pengusulan Calon Direktur Utama PT • Responses to the Proposed Candidate for
ASN President Director of PT ASN
• Tanggapan Dewan Komisaris terhadap • The Board of Commissioners' Response to the
Perpanjangan Jabatan Direktur PT Prima Medica Extension of the Position of Director of PT Prima
Nusantara Medica Nusantara
• Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PT • Approval of Changes in Organizational Structure
Perkebunan Nusantara IV of PT Perkebunan Nusantara IV
• Tanggapan Tertulis atas Rencana • Written Response to the Plan for Transfer and
Pemindahtanganan dan Penghapusbukuan Aktiva Write-off of PTPN IV Fixed Assets Tug Boat
5 6 7 8
Tetap PTPN IV Kapal Tug Boat Bandaroli-I dan Bandaroli-I and Barge TK Ajamu
Kapal Tongkang TK Ajamu • Payment of Retirement Insurance Policy Managed
• Pembayaran Polis Asuransi Purna Jabatan yang by PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) • 2020 Investment Budget Transfer
• Pengalihan Anggaran Investasi Tahun 2020 • Approval of the Organizational Structure of PT
• Persetujuan Struktur Organisasi PT Perkebunan Perkebunan Nusantara IV
Nusantara IV • Response of the Board of Commissioners to the
• Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan First Quarter 2020 Management Report of PT
Manajemen Triwulan I Tahun 2020 PT Perkebunan Perkebunan Nusantara IV
Nusantara IV • Approval of Transfer of Investment Budget 2020
• Persetujuan Pengalihan Anggaran Investasi 2020 • Approval of Transfer of Investment Budget 2020
• Persetujuan Pengalihan Anggaran Investasi 2020 • Response to the Proposal to Reappoint the
• Tanggapan Pengusulan Pengangkatan Kembali President Director of PT Sarana Agro Nusantara
Direktur Utama PT Sarana Agro Nusantara • Approval of Transfer of Investment Budget for
• Persetujuan Pengalihan Anggaran Investasi Tahun 2020
2020 • 2020 Investment Budget Transfer
• Pengalihan Anggaran Investasi Tahun 2020 • Report on the Implementation of the 2019
• Laporan Pelaksanaan Assessment Penerapan Good Good Corporate Governance Implementation
Corporate Governance Tahun 2019 Assessment
• Pengalihan Anggaran Investasi Tahun 2020 • 2020 Investment Budget Transfer
• Pengalihan Anggaran Investasi Tahun 2020 • 2020 Investment Budget Transfer
• Penghapusbukuan Tanaman Kelapa Sawit dan Teh • Write-off of Oil Palm and Tea Plants for Replanting
untuk Tanam Ulang • Response of the Board of Commissioners to the
• Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Revisi Revised RKAP PTPN IV Year 2020
RKAP PTPN IV Tahun 2020 • Response of the Board of Commissioners to the
• Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Revisi Revised RKAP PTPN IV Year 2020
RKAP PTPN IV Tahun 2020 • 2020 Investment Budget Transfer 2020 Investment
• Pengalihan Anggaran Investasi Tahun 2020 Budget Transfer
• Pengalihan Anggaran Investasi Tahun 2020 • Response to PTPN IV's 2019 Financial Statements
• Tanggapan Laporan Keuangan tahun buku 2019 • Making Post-Service Insurance for Commissioners
PTPN IV • Approval of the Proposed Organizational Structure
• Pembuatan Asuransi Purna Jabatan Untuk of PTPN IV
Komisaris • Response of the Board of Commissioners to the
• Persetujuan Terhadap Usulan Struktur Organisasi Management Report of PT Perkebunan Nusantara
PTPN IV IV Quarter II of 2020
• Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan • The Board of Commissioners' responses and
Manajemen PT Perkebunan Nusantara IV Triwulan recommendations on the 2020 RKAP revision of
II Tahun 2020 PTPN IV
• Tanggapan dan rekomendasi Dekom atas Revisi
RKAP tahun 2020 PTPN IV
1 2 3 4
• Tanggapan Dewan Komisaris atas Pengusulan • The Board of Commissioners' Response to the
Komisaris PT ESW Nusantara Tiga Proposed Commissioner of PT ESW Nusantara Tiga
• Tanggapan Dewan Komisaris atas Pengusulan • The Board of Commissioners' Response to the
Komisaris PT Prima Medica Nusantara Proposed Commissioner of PT Prima Medica
• Tanggapan Dewan Komisaris atas Pengusulan Nusantara
Komisaris PT Padasa Enam Utama • The Board of Commissioners' Response to the
• Tanggapan Tertulis atas Pengusulan Komisaris PT Proposed Commissioner of PT Padasa Enam Utama
Agro Sinergi Nusantara • Written Response to the Proposed Commissioner
• Tanggapan Pengusulan Calon Direktur PT Sinergi of PT Agro Sinergi Nusantara
Perkebunan Nusantara • Responses to the Proposed Director Candidate of
• Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Direksi PT Sinergi Perkebunan Nusantara
tentang Standar Operasional Prosedur Kerja Sama • Approval of the Board of Directors' Regulations
Pemanfaatan Aset concerning Standard Operating Procedures for
• Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Laporan Asset Utilization Cooperation
Manajemen PTPN IV Triwulan III Tahun 2020 • Response of the Board of Commissioners to the
• Tanggapan Dewan Komisaris atas Kandidat Kepala Management Report of PTPN IV Quarter III of 2020
Bagian Satuan Pengawas Intern • The Board of Commissioners' response to the
• Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP Tahun Candidate for the Head of the Internal Audit Unit
2021 PT Perkebunan Nusantara IV • Board of Commissioners' Response to PT
• Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP Tahun Perkebunan Nusantara IV's RKAP 2021
2021 PT Perkebunan Nusantara IV • Response of the Board of Commissioners to the
• Tanggapan Dewan Komisaris atas Revisi RKAP 2021 RKAP of PT Perkebunan Nusantara IV
Tahun 2020 PT Perkebunan Nusantara IV • The Board of Commissioners' Response to the
• Pemindahtanganan dan Penghapusbukuan Aktiva Revised 2020 RKAP of PT Perkebunan Nusantara IV
Tetap PTPN IV di Kebun GUB untuk Pembangunan • Transfer and write-off of PTPN IV's Fixed Assets at
Jalan Tol Rute Inderapura-Kisaran Seksi I GUB Estate for the Construction of the Inderapura-
• Penghapusbukuan Tanaman Kebun Benih Induk Kisaran Section I Toll Road
Kakao. • Off-booking of Cocoa Mother Seed Garden Plants.
PENILAIAN TERHADAP ASSESSMENT TO

KINERJA KOMITE DI BAWAH PERFORMANCE OF
DEWAN KOMISARIS COMMITTEE UNDER THE
BOARD OF COMMISSIONER
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasannya In carrying out its supervisory duty and function
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan the Board of Commissioner is assisted by Audit
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG. Kinerja Committee and Risk and GCG Management Observer.
komite di bawah Dewan Komisaris dinilai melalui The performance of committee under Board of
self assessment terhadap pencapaian kinerja setiap Commissioner is assessed by self assessment put forth
tahunnya. Self assessment tercantum pada laporan on quarterly committee activity implementation report
5 6 7 8
pelaksanaan kegiatan komite triwulanan yang berisi containing meeting attendance level. The output of
tingkat kehadiran rapat. Hasil self assessment telah self assessment is listed on annual Committee activity
dicantumkan pada laporan pelaksanaan kegiatan implementation report and it is reported to the Board
Komite setahun dan dilaporkan kepada Dewan of Commissioner.
Komisaris.
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT

COMMISSIONERS
KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS CRITERIA FOR THE DETERMINATION
INDEPENDEN OF INDEPENDENT COMMISSIONER
Komisaris Independen menurut Penjelasan Pasal 120 The explanation of Independent commissioner according
ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang to Article 120 paragraph (2) Law Number 40 Year 2007 of
Perseoran Terbatas (“UUPT”) adalah “Komisaris dari Limited Company (UUPT) is “Commissioner from outside
pihak luar”. Pasal 120 ayat (2) UUPT juga mengatur parties”. Article 120 paragraph (2) UUPT also regulates
bahwa Komisaris Independen diangkat dari pihak that Independent Commissioner is assigned from parties
yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, which are not affiliated to major shareholders, Director
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris members and/or Board of Commissioner member. As
lainnya. Sebagaimana tercantum di dalam Peraturan listed on Minister of SOE Regulation Number PER-01/
Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 Tentang MBU/2011 concerning GCG Implementation in SOE
Penerapan GCG pada BUMN Pasal 13 ayat (1) dan ayat Article 13 paragraph (1) and paragraph (3), as well as
(3), serta Board Manual PTPN IV, disebutkan bahwa PTPN IV Board Manual, stating that in the Board of
dalam komposisi Dewan Komisaris, paling sedikit 20% Commissioner composition, approximately 20% is
merupakan anggota Dewan Komisaris Independen Independent Board of Commissioner member stipulated
yang ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya. in its appointment decree.
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Independent commissioner is member of Board

Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, of Commissioner who does not have a financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan management, share ownership and/or family
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris/Dewan relationship with other Board of Commissioner/Board
Pengawas lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang of Trustee member, Board of Director member and/
saham pengendali atau hubungan dengan BUMN or controlling shareholder or relationship with the
yang bersangkutan, yang dapat mempengaruhi mentioned SOE, which might affect his ability to act
kemampuanya untuk bertindak independen. independently.
Jumlah anggota Komisaris Independen PTPN IV pada Number of PTPN IV Independent Commissioner
tahun 2020 sebanyak 2 (dua) orang atau sebanyak member in 2020 was 1 (one) person or 25% of total
50% dari total keseluruhan anggota Dewan Komisaris members of Board of Commissioner namely 4 (four)
sebanyak 4 (empat) orang, yang diangkat berdasarkan people, appointed based on Minister of SOE Decree
Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama and PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Decree
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan as the shareholder of PT Perkebunan Nusantara IV.
1 2 3 4
Nusantara III (Persero) selaku pemegang saham The number of PTPN IV independent Commissioner
PT Perkebunan Nusantara IV. Jumlah Komisaris has met the provision of Minister of SOE Regulation
Independen PTPN IV telah memenuhi ketentuan Number PER-01/MBU/2011 concerning the
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 Implementation of GCG in SOE Article 13 Paragraph
Tentang Penerapan GCG pada BUMN Pasal 13 Ayat (1), in which the number of Independent Commissioner
(1), dimana jumlah Komisaris Independen adalah paling is approximately 20% from total members of Board of
sedikit 20% dari Anggota Dewan Komisaris. Commissioner.
PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENCY STATEMENT OF THE

INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
Jumlah anggota Komisaris Independen PTPN IV pada Total number of PTPN IV independent Commissioner
tahun 2020 sebanyak 2 (dua) orang, atas nama Osmar in 2020 was 2 (one) person, named Osmar Tanjung. At
Tanjung dan Atas Wijayanto. Pada awal jabatannya, the beginning of his office, Independent Commissioner
Komisaris Independen telah membuat pernyataan has made his independency statement, following are
independensi, sebagai berikut: the detailed:
PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN

Statement of Independence of Independent Commissioners
Aspek Independensi Osmar Atas
Aspect of Independence Tanjung Wijayanto
Tidak memiliki hubungan keuangan, I have no financial relationship, share 3 3

kepemilikan saham, dan atau hubungan ownership, and or family relationship
keluarga dengan sesama anggota Dewan with fellow members of the Board of
Komisaris dan/atau anggota Direksi Commissioners and/or members of the
PT Perkebunan Nusantara IV, sehingga Board of Directors of PT Perkebunan
saya akan dapat melaksanakan tugas Nusantara IV, so I will be able to carry out
secara independen. my duties independently.
Tidak melakukan rangkap jabatan Not holding concurrent positions as 3 3

sebagai Direksi pada perusahaan sejenis Directors in companies similar to the
dengan bisnis yang dilakukan oleh business conducted by PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara IV. Nusantara IV.
Siap memenuhi kewajiban untuk segera Ready to fulfill the obligation to 3 3

memberitahukan kepada Pemegang immediately notify Shareholders if
Saham apabila ditemukan pelanggaran violations of laws and regulations are
peraturan perundang-undangan dan found and circumstances or estimates of
keadaan atau perkiraan keadaan yang conditions that may endanger the business
dapat membahayakan kelangsungan continuity of PT Perkebunan Nusantara IV.
usaha PT Perkebunan Nusantara IV.
Menyatakan independen dan tidak Declaring that they are independent and 3 3
memiliki benturan kepentingan dalam have no conflict of interest in carrying
pelaksanaan tugas untuk mengawasi dan out their duties to supervise and provide
memberi nasehat kepada Direksi advice to the Board of Directors of
PT Perkebunan Nusantara IV. PT Perkebunan Nusantara IV.
5 6 7 8
DIREKSI
Board of Directors
Direksi adalah Organ Utama yang berwenang dan bertanggung jawab penuh
atas pengurusan PTPN IV untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi
secara umum bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan
pengurusan Perusahaan dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
keputusan RUPS serta mempertanggungjawabkannya kepada RUPS.
The Board of Directors is the Main Organ that is authorized and fully responsible for the
management of PTPN IV for the benefit of the Company, in accordance with the purposes
and objectives of the Company and represents the Company, both inside and outside the
court in accordance with the provisions of the Articles of Association. In general, the Board of
Directors is tasked with carrying out all actions related to the management of the Company
with the restrictions as stipulated in the laws and regulations, the Articles of Association and/
or the resolutions of the GMS and being accountable to the GMS.
Direksi merupakan tokoh sentral sebagai organ The Board of Directors is the central figure as the
eksekutif Perusahaan yang memiliki porsi tanggung executive organ of the Company which has the largest
jawab terbesar dalam mewujudkan tata kelola portion of responsibility in realizing Good Corporate
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Governance.
KRITERIA DAN PROSES CRITERIA AND PROCESS FOR

PENGANGKATAN ANGGOTA APPOINTING MEMBERS OF
DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS
PTPN IV memiliki kriteria persyaratan calon anggota PTPN IV has the criteria for prospective members of
Direksi yang terdapat dalam Anggaran Dasar the Board of Directors contained in the Articles of
Perseroan dan Board Manual Direksi. Association of the Company and the Board Manual of
the Board of Directors.
Persyaratan Formal Formal requirements
1. Orang perseorangan; 1. Individual person;
2. Mampu melaksanakan perbuatan hukum; 2. Capable in carrying out legal actions;
3. Tidak pernah dinyatakan pailit oleh Pengadilan 3. Never declared as bankrupt by the Court within 5
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan; (five) years before the candidacy;
4. Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota 4. Never served as Director or member of Board
1 2 3 4
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah of Commissioner who declared as guilty causing
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit a company went bankrupt within 5 (five) years
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan; before the candidacy
5. Tidak pernah dihukum karena melakukan 5. Never sentenced for committing criminal act
perbuatan pidana yang merugikan keuangan which detrimental to the state finance within 5
negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum (five) years before the candidacy
pencalonan untuk calon Direktur.
Persyaratan Materiil meliputi: Pengalaman, Material requirements comprise of: Experiences,

integritas dan moral, kompetensi teknis/ keahlian, integrity and moral, technical/skill competency,
Kepemimpinan, kemauan yang kuat (antusias) leadership, strong will (enthusiasm) and high
dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan dedication to promote and develop the company,
mengembangkan perusahaan, dedikasi dan dedication and spare time fully to carry out the
menyediakan waktu sepenuhnya untuk melakukan duty, does not have any conflict of interest with the
tugasnya, tidak memiliki benturan kepentingan dengan Company, is not allowed to have a family relationship
Perusahaan, tidak boleh ada hubungan keluarga up to third degree, both horizontally or vertically
sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut or marital relationship (in laws) with other Board of
garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan Director members and/or Board of Commissioner
semenda (menantu atau ipar) dengan Anggota Direksi members.
lain dan/atau Anggota Dewan Komisaris.
Persyaratan Lain meliputi: Other Requirements includes:

• Tidak menjabat sebagai pejabat struktural • Not serving as a structural or functional official in
ataupun fungsional pada instansi/lembaga a central/regional government agency/institution.
pemerintah pusat/daerah. • Not serving as structural or functional officials at
• Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik/ central/regional government agency/institution.
anggota legislatif, calon kepala/wakil kepala • Not serving as member of political party/
daerah serta jabatan lain yang menimbulkan legislative members, candidate of head/vice
benturan kepentingan. district as well as other positions that might
• Tidak sedang menduduki jabatan yang generate conflict of interest
berdasarkan peraturan perundang-undangan • Not serving a position based on law and regulation
dilarang untuk dirangkap dengan jabatan Anggota is prohibited to have interlocking directorship as
Direksi, kecuali menandatangani surat pernyataan member of Director, unless signing statement
bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut letter of willing to resign from the position if
jika terpilih sebagai Anggota Direksi. elected as the member of Director.
• Tidak menjabat sebagai anggota Direksi pada • Not serving as member of Director in the same
perusahaan yang bersangkutan selama 2 (dua) company for 2 (two) consecutive periods.
periode berturut-turut. • Physically and mentally healthy.
• Sehat jasmani dan rohani.
5 6 7 8
SUSUNAN DAN KOMPOSISI THE STRUCTURE AND

DIREKSI COMPOSITION OF BOD
Pengurusan Perseroan dilaksanakan oleh suatu The Corporate management is carried out by the
Direksi yang jumlahnya disesuaikan dengan Board of Directors whose numbers is adjusted to the
kebutuhan Perseroan. Dalam hal Direksi lebih dari needs of the Company. In the event that the Board of
1 (satu) orang anggota Direksi, seorang diantaranya Directors has more than 1 (one) member of the BOD,
diangkat sebagai Direktur Utama. Pada tahun 2020, one of them is appointed as the President Director. In
Direksi PTPN IV terdiri atas 1 (satu) dan dibantu oleh 2019, PTPN IV Board of Director consisted of 4 (four)
3 (tiga) orang Senior Executive Vice President (SEVP) people, with following composition.
Komposisi tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan The composition may change according to the needs
Perusahaan dengan keputusan RUPS. Pada tahun of the Company by the decision of the GMS. In 2020,
2020, ada perubahan komposisi Direksi sehinga there was a change in the composition of the Board
komposisi Direksi PTPN IV tahun 2020 sebagai of Directors so that the composition of the Board of
berikut: Directors of PTPN IV in 2020 was as follows:
KOMPOSISI DIREKSI DAN SENIOR EXECUTIVE VICE PRESIDENT (SEVP) PTPN IV

Composition of the Board of Directors and Senior Executive Vice President (SEVP) of PTPN IV
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
No
Name Position Basis of Appointment
1 Sucipto Prayitno Direktur SK Menteri Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State-
Director Negara dan Direktur Utama Owned Enterprises and the
Perusahaan Perseroan (Persero) President Director of the Company
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Perkebunan Nusantara
Tanggal 26 Mei 2020: III dated 26 May 2020:
• Nomor : SK-154/MBU/05/2020 • Number : SK-154 MBU/05/2020
• Nomor : DSDM/SKPTS/R/63 • Number : DSDM/SKPTS/R/63/2020
/2020
2 Fauzi Omar SEVP SK Direksi PT Perkebunan Decree of the Board of Directors

Operation I Nusantara III (Persero) Nomor: of PT Perkebunan Nusantara
DSDM/SKPTS/R/44/2021 III (Persero) Number: DSDM/
Tanggal 8 Maret 2021 SKPTS/R/44/2021
Date March 8, 2021
3 Joni Raja Siregar SEVP SK Direksi PT Perkebunan Decree of the Board of Directors
Operation II Nusantara III (Persero) Nomor: of PT Perkebunan Nusantara
Tanggal 26 Mei 2020. SKPTS/R/77/2020
Date May 26, 2020.
4 Budi Susanto SEVP Business SK Direksi PT Perkebunan Decree of the Board of Directors
Support Nusantara III (Persero) Nomor: of PT Perkebunan Nusantara
Tanggal 17 Juni 2020. SKPTS/R/156/2020
Date 17 June 2020.
1 2 3 4
MASA JABATAN DIREKSI TERM OF OFFICE OF THE

BOARD OF DIRECTORS
Masa jabatan Direksi adalah 5 (lima) tahun dan dapat The term of office of the Board of Directors is 5 (five)
diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. years and may be reappointed for 1 (one) term of
RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi office. The GMS may dismiss members of the Board
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya. of Directors at any time by stating the reasons. The
Jabatan Direksi berakhir apabila: position of the Board of Directors ends when:
• Meninggal dunia; • Pass away;
• Masa jabatannya berakhir; • His term is ended;
• Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; • Resign according to applicable provision
• Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota • No longer meets the requirements as a Director
Direksi berdasarkan ketentuan anggaran dasar based on the provisions of the articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. association and law and regu¬lations.
RUPS dapat memberhentikan Anggota Direksi GMS can dismiss the member of the Board of Director
sebelum habis masa jabatannya. Keputusan before the term of office ended. The decision of the
pemberhentian tersebut diambil setelah anggota dismisaal is taken after the concerned member of
Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan the Board of Director is given an opportunity to
membela diri. Rencana pemberhentian sewaktu- defend himself. The plan for the dissmissal of Board
waktu anggota Direksi diberitahukan kepada anggota of Director member at anytime is mentioned to the
Direksi yang bersangkutan secara lisan atau tertulis concerned Board of Director member in written by
oleh Pemegang Saham. the Shareholders.
PEDOMAN KERJA DIREKSI BOARD MANUAL OF THE

BOARD OF DIRECTOR
Dalam melaksanakan pengelolaan perusahaan agar In managing the company in line with the vision and
dapat menjalankan visi dan misi yang telah ditetapkan, mission that has been determined, the Board of
Direksi PTPN IV senantiasa berpegang pada Pedoman Director of PTPN IV always sticks to the Board Manual
Kerja Direksi atau Board Manual yang merupakan which is a guideline for the Board of Director, containing
panduan bagi Direksi, berisikan kompilasi dari prinsip- compilation from the corporate legal principle,
prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan applicable law and regulation, shareholder direction
yang berlaku, arahan pemegang saham dan ketentuan and provision regulates the Board of Commissioner
yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. and Board of Director working procedure.
Perusahaan telah menyusun dan menerbitkan The Company has prepared and published Joint Decree
Peraturan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi between Board of Commissioner and Board of Director
Nomor: DK/13/Kpts/XII/2020 dan Nomor 04.01/ Number DK/18/KPTS/2016 and Number 04.03/02/
KPTS/46/XII/2020 tentang Pedoman Tata Kerja KPTS/2016, dated 6 December 2016 regarding the
Dewan Komisaris dan Direksi. Enactment of PT Perkebunan Nusantara IV GCG
Infrastructure, including PTPN IV Board Manual.
5 6 7 8
Isi Board Manual meliputi Pendahuluan yang The content of Board Manual comprises of Introduction
menjelaskan Dasar Hukum, Ruang Lingkup dan Tujuan. explaining the Legal Basis, Scope and Purpose. The
Board Manual juga menjelaskan prinsip dasar hubungan Board Manual also explains the basic principles of the
kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Board Manual working relationship of the Board of Commissioners
juga mengatur pedoman pelaksanaan kerja Dewan and the Board of Directors. Board Manual also regulates
Komisaris dan Direksi. Berikut merupakan ringkasan isi Board of Commissioner and Board of Director working
Pedoman Kerja Direksi dalam Board Manual PTPN IV. guidelines. The following is the summary of the Board of
Director Work Guidelines in PTPN IV Board Manual.
TUGAS DAN WEWENANG DUTIES AND AUTHORITIES OF

DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORs
TUGAS DIREKSI DUTIES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Direksi bertugas secara kolektif, namun agar lebih The Directors work collectively, but in order to be more
efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas dilakukan efficient and effective in carrying out their duties, a
Pembagian tugas di antara Direktur. Pembagian tugas division of tasks is carried out among the Directors.
dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan The division of duties and authorities of each member
oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat of the Board of Directors is determined by the GMS
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Adapun and the authority by the GMS can be delegated to the
pembagian tugas Direksi PTPN IV sebagaimana Board of Commissioners. The division of tasks for the
tercantum dalam Board Manual PTPN IV sebagai Board of Directors of PTPN IV as stated in the Board
berikut: Manual of PTPN IV is as follows:
DIREKTUR DIRECTORS
TUGAS TASK
1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan 1. The Board of Directors is in charge of carrying
yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan out all actions related to the management of the
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan Company for the benefit of the Company and in
maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili accordance with the purposes and objectives of
Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan the Company and representing the Company both
tentang segala hal dan segala kejadian dengan inside and outside the court regarding all matters
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur and all events with restrictions as stipulated
dalam peraturan perundang-undangan yang in the applicable laws and regulations, Articles
berlaku, Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat of Association and Resolutions of the General
Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
2. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan 2. The Board of Directors must carry out their duties
itikad baik untuk kepentingan BUMN dan in good faith for the benefit of the BUMN and in
sesuai dengan maksud dan tujuan BUMN, serta accordance with the aims and objectives of the
memastikan agar BUMN melaksanakan tanggung BUMN, and ensure that the BUMN carries out its
jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan social responsibilities and pays attention to the
dari berbagai Pemangku Kepentingan sesuai interests of various Stakeholders in accordance
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. with the provisions of the legislation.
1 2 3 4
WEWENANG AUTHORITY
1. Menetapkan kebijakan kepengurusan perseroan 1. To determine the company's management policy
dengan ketentuan bahwa terhadap kebijakan di with the stipulation that with respect to policies
bidang Produksi, Pemasaran, Keuangan, Akuntansi in the fields of Production, Marketing, Finance,
dan Perbendaharaan, Pengadaan, Perencanaan Accounting and Treasury, Procurement, Planning
dan Pengembangan, Teknologi dan Informasi, and Development, Technology and Information,
Sumber Daya Manusia, dan Pengawasan, Direksi Human Resources, and Supervision, the Board of
wajib bepedoman pada kebijakan yang ditetapkan Directors must be guided by the policies set by the
oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna atau yang Shareholders Series A Dwiwarna or authorized;
diberikan kuasa; 2. Regulate the transfer of power of the Board of
2. Mengatur penyerahan kekuasan Direksi kepada Directors to one or several members of the Board of
seorang atau beberapa orang anggota Direksi untuk Directors to make decisions on behalf of the Board
mengambil keputusan atas nama Direksi atau of Directors or to represent the company inside and
mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan. outside the court.
3. Mengatur penyerahan kekuasan Direksi kepada 3. Arrange the handover of Director power to
seorang atau beberapa orang pekerja perseroan someone or several Company’s employees both
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau individual and together or to someone else, to
kepada orang lain, untuk mewakili perseroan di represent the Company inside and outside court
dalam dan di luar pengadilan. 4. Regulate provision regarding Company
4.
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang employment including salary, pension, and old
kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, age benefits determination, and other income
pensiun atau jaminan hari tua, dan penghasilan for Company’s employees based on applicable
lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan law and regulation, with provision the stipulation
peraturan perundang-undangan yang berlaku, of salary, pension or old age benefits, and other
dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau incomes for employee who exceeds its obligation
jaminan hari tua, dan penghasilan lain bagi pekerja set by applicable law and regulation, need to
yang melampaui kewajiban yang ditetapkan receives approval before hand from the majority
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Shareholder Series B.
harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari 5. Appoint and dismiss the Company’s employee
Pemegang Saham Seri B terbanyak. based on Company employment regulation and
5. Mengangkat dan memberhentikan pekerja prevailing law and regulation
perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian 6. Appoint and dismiss the Corporate Secretary
perseroan dan peraturan perundang-undangan 7. Perform all actions and other deeds regarding
yang berlaku. Company management and wealth ownership,
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris bind the Company with other parties and/or other
Perusahaan Perseroan. parties with the Company, as well as represent
7. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya the Company inside and outside court associated
mengenai pengurusan maupun kepemilikan to all matters and events, with limitations as
kekayaan perseroan, mengikat perseroan dengan regulated in prevailing law and regulation, Article
pihak lain dan/atau pihak lain dengan perseroan, of Association, and/or GMS decisions.
5 6 7 8
serta mewakili perseroan di dalam dan di luar

pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian,
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham.
SENIOR EXECUTIVE VICE PRESIDENT SENIOR EXECUTIVE VICE PRESIDENT

(SEVP) (SEVP)
Penempatan Senior Executive Vice President (SEVP) Placement of Senior Executive Vice President (SEVP)
berdasarkan Peraturan Direksi PTPN III (Persero) based on PTPN III (Persero) Board of Directors
No.DIR/PER/7/2020 tentang Senior Executive Vice Regulation No.DIR/PER/7/2020 concerning Senior
President Pada Anak Perusahaan PT Perkebunan Executive Vice President at Subsidiary PT Perkebunan
Nusantara III (Persero). Nusantara III (Persero).
Persyaratan SEVP SEVP Requirements

Perseorangan yang cakap melakukan perbuatan An individual who is capable of taking legal action,
hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum unless within 5 (five) years prior to his appointment
pengangkatannya pernah menjadi anggota direksi he has been a member of the board of directors or a
atau anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas member of the Board of Commissioners/Supervisory
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Board who is found guilty of causing a company to be
perusahaan dinyatakan pailit. declared bankrupt.
Tanggung jawab SEVP SEVP responsibilities

1. SEVP bertanggung jawab atas tugas, wewenang, 1. SEVP is responsible for the duties, powers,
kewajiban, dan tanggung jawab yang diberikan obligations and responsibilities assigned to him.
kepadanya 2. In carrying out the duties, authorities, obligations
2. Dalam pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban, and responsibilities referred to in the SEVP, he is
dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud responsible to the Board of Directors of the PTPN
SEVP bertanggung jawab kepada Direksi Anak III Subsidiary.
Perusahaan PTPN III.
Komposisi SEVP SEVP Composition

1. Untuk membantu Direksi PT Perkebunan 1. To assist the Board of Directors of PT Perkebunan
Nusantara IV dalam menjalankan pengurusan Nusantara IV in carrying out the management of
perusahaan mewakili Perusahaan, di dalam the company representing the Company, inside
dan diluar Pengadilan dipandang perlu and outside the Court it is deemed necessary to
untuk menetapkan nomenklatur jabatan dan determine the nomenclature of office and place a
menempatkan Senior Executive Vice President Senior Executive Vice President (SEVP) at PTPN
(SEVP) di PTPN IV. IV.
1 2 3 4
2. Dalam Struktur Organisasi Senior Executive Vice 2. In the Organizational Structure, the Senior
President (SEVP) membawahi unit kerja fungsi Executive Vice President (SEVP) oversees the
utama (core unit) dan/atau fungsi pendukung work unit of the main function (core unit) and/or
(supporting unit) 1 (satu) tingkat dibawah Direksi supporting function (supporting unit) 1 (one) level
3. Nomenklatur jabatan SEVP terdiri dari : below the Board of Directors
a. SEVP Operation I; 3. SEVP position nomenclature consists of:
b. SEVP Operation II; a. SEVP Operations I;
c. SEVP Business Support. b. SEVP Operations II;
c. SEVP Business Support.
TUGAS SEVP OPERATION I : TASKS OF SEVP OPERATION I:

1. Membawahi dan mengkordinir rancangan RKAP; 1. Oversee and coordinate the RKAP draft
2. Mempersiapkan dan mengkoordinir rancangan 2. Prepare and coordinate the draft RKAP and RKO
RKAP dan RKO Bagian Tanaman dan Bagian for Plant Section and Operational Supporting
Operational Supporting; Section;
3. Memberi penjelasan kepada Direksi tentang 3. Provide explanations to the Board of Directors
rancangan RKAP, RKO, Laporan Kinerja Periodik, regarding the draft RKAP, RKO, Periodic
Laporan Tahunan dan hal-hal lain yang dianggap Performance Report, Annual Report and other
perlu; matters deemed necessary;
4. Melaksanakan dan mengendalikan program kerja 4. Implement and control work programs in the
di bidang Bagian Tanaman, Pengamanan Aset Plant Section, Production Asset Protection, and
Produksi, dan Bidang Plasma (berkaitan bidang Plasma Sector (related to planning, monitoring
perencanaan, monitoring dan evaluasi eksploitasi and evaluation of plasma exploitation and related
plasma dan administrasi terkait); administration);
5. Mengadakan rapat secara berkala minimal 1 (satu) 5. Hold regular meetings at least once a month with
bulan sekali dengan Direksi dan bagian/fungsi yang the Board of Directors and the sections/functions
berada dibawahnya guna membahas permasalahan under it to discuss problems in the fields under
di Bidang yang dibawahi SEVP Operation I; SEVP Operation I;
6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap 6. Conduct regular evaluations of the achievement
pencapaian Key Performance Indicators di Bidang of Key Performance Indicators in the areas under
yang dibawahi SEVP Operation I; SEVP Operation I;
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di di 7. Coordinate the implementation of activities in
Bidang yang dibawahi SEVP Operation I; the fields under SEVP Operation I;
8. Menjalankan arahan Direksi; 8. Carry out the direction of the Board of Directors;
9. Menyampaikan laporan dan/atau penjelasan 9. Submit reports and/or explanations to the Board
kepada Direksi atas pelaksanaan tugas dan fungsi of Directors on the implementation of duties and
serta kegiatan yang dilakukan di Bidang yang functions as well as activities carried out in the
dibawahi SEVP Operation I; fields under SEVP Operation I;
10. Melakukan evaluasi realisasi kinerja di di Bidang 10. Evaluating the realization of performance in the
yang dibawahi SEVP Operation I sesuai RKO fields under SEVP Operation I in accordance with the
5 6 7 8
dan RKAP, serta melakukan analisa dan kajian RKO and RKAP, as well as conducting analysis and
untuk melakukan perubahan apabila terjadi studies to make changes in the event of deviations;
penyimpangan; 11. Implement and monitor the implementation of
11. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip- the principles of Good Corporate Governance
prinsip Good Corporate Governance dan manajemen and risk management in the fields under SEVP
risiko di di Bidang yang dibawahi SEVP Operation I; Operation I;
12.
Menjalankan dan mematuhi Board Manual, 12. Implement and comply with the Board Manual,
Code of Conduct, Code of Corporate Governance, Code of Conduct, Code of Corporate Governance,
Pedoman Pengendalian Gratifikasi, dan prosedur/ Gratification Control Guidelines, and procedures/
pedoman/ peraturan yang berlaku di Perseroan; guidelines/regulations applicable in the Company;
13. Menjalankan kuasa Direksi. 13. Exercise the power of the Board of Directors.
TUGAS SEVP OPERATION II : SEVP OPERATION II DUTIES:

1. Membawahi dan mengkoordinir tugas-tugas 1. Supervise and coordinate tasks in the fields under
di bidang yang dibawahi Bagian Teknik dan the Engineering and Processing Division in all
Pengolahan di seluruh Unit Kerja; Work Units;
2. Mempersiapkan dan mengkoordinir rancangan 2. Prepare and coordinate the draft RKAP and RKO
RKAP dan RKO di bidang yang dibawahi Bagian in the fields under the Engineering and Processing
Teknik dan Pengolahan di seluruh Unit Kerja ; Section in all Work Units;
4. Melaksanakan dan mengendalikan program 4. Implement and control work programs in the fields
kerja di bidang yang dibawahi Bagian Teknik dan under the Engineering and Processing Division in
Pengolahan diseluruh Unit Kerja; all Work Units;
5. Mengadakan rapat secara berkala minimal 1 5. Hold regular meetings at least 1 (one) time
(satu) kali setiap bulan dengan Direksi dan bagian/ every month with the Board of Directors and the
fungsi yang berada dibawahnya guna membahas sections/functions under it to discuss problems in
permasalahan di bidang yang dibawahi Bagian the fields under the Engineering and Processing
Teknik dan Pengolahan; Section;
6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap 6. Conduct periodic evaluations of the achievement
pencapaian Key Performance Indicator di bidang of Key Performance Indicators in the fields under
yang dibawahi Bagian Teknik dan Pengolahan, serta the Engineering and Processing Division, as well as
merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan; formulate the necessary corrective actions;
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan 7. Coordinate the implementation of activities in
di bidang yang dibawahi Bagian Teknik dan the fields under the Engineering and Processing
Pengolahan; Division;
1 2 3 4
9. Menyampaikan laporan dan/atau penjelasan 9. Submit reports and/or explanations to the Board
kepada Direksi atas pelaksanaan tugas dan fungsi of Directors on the implementation of duties
serta kegiatan yang dilakukan di bidang yang and functions as well as activities carried out in
dibawahi Bagian Teknik dan Pengolahan; the fields under the Engineering and Processing
10. Melakukan evaluasi realisasi kinerja di bidang Division;
yang dibawahi Bagian Teknik dan Pengolahan 10.
Evaluating the realization of performance in
sesuai RKO dan RKAP, serta melakukan analisa the fields under the Engineering and Processing
dan kajian untuk melakukan perubahan apabila Section in accordance with the RKO and RKAP, as
terjadi penyimpangan; well as conducting analysis and studies to make
11.
Melaksanakan dan memantau penerapan changes in the event of deviations;
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan 11. Implement and monitor the implementation of
manajemen risiko di bidang yang dibawahi Bagian the principles of Good Corporate Governance
Teknik dan Pengolahan; and risk management in the fields under the
12. Menjalankan dan mematuhi Board Manual, Code of Engineering and Processing Division;
Conduct, Code of Corporate Governance, Pedoman 12. Implement and comply with the Board Manual,
Pengendalian Gratifikasi, dan prosedur/ pedoman/ Code of Conduct, Code of Corporate Governance,
peraturan yang berlaku di Perseroan; Gratification Control Guidelines, and procedures/
13. Melaksanakan dan mengendalikan program kerja guidelines/regulations applicable in the Company;
di bidang yang dibawahi oleh Direktur yaitu 13. Implement and control work programs in the fields
bidang PKBL dan CSR dengan memperhatikan under the direction of the Director, namely PKBL
prinsip-prinsip Good Corporate Governance, and CSR by taking into account the principles of
manajemen risiko, Good Corporate Governance, risk management,
14. SEVP Operation II dengan ketentuan yang akan 14. SEVP Operation II with provisions that will be
diatur lebih lanjut dalam prosedur/pedoman/ further regulated in the procedures/guidelines/
peraturan yang ditetapkan Direksi; regulations set by the Board of Directors;
15. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan baik 15. Acting for and on behalf of the Company both
di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan inside and outside the court based on the Power
Surat Kuasa Direksi. of Attorney of the Board of Directors.
16. Ketentuan mengenai teknis pelaksanaan tugas dan 16. Provisions regarding the technical implementation
wewenang SEVP Operation II dapat diatur dalam of the duties and authorities of SEVP Operation
prosedur/pedoman/peraturan yang ditetapkan II can be regulated in procedures/guidelines/
Direksi. regulations determined by the Board of Directors.
TUGAS SEVP BUSINESS SUPPORT: SEVP BUSINESS SUPPORT DUTIES:

1. Membawahi dan mengkoordinir tugas-tugas 1. Supervise and coordinate tasks in the areas
di bidang yang dibawahi Bagian Keuangan dan under the Finance and Accounting Division,
Akuntansi, Bagian Sumber Daya Manusia, Bagian Human Resources Division, Procurement and
Pengadaan dan Umum, Bagian Optimalisasi Anak General Affairs Division, Subsidiary and Asset
Perusahaan dan Aset di seluruh Unit Kerja; Optimization Division in all Work Units;
2. Mempersiapkan dan mengkoordinir rancangan RKAP 2. Prepare and coordinate the draft RKAP and RKO
5 6 7 8
dan RKO di bidang yang dibawahi Bagian Keuangan in the areas under the Finance and Accounting
dan Akuntansi, Bagian Sumber Daya Manusia, Bagian Division, Human Resources Division, Procurement
Pengadaan dan Umum, Bagian Optimalisasi Anak and General Affairs Division, Subsidiary and Asset
Perusahaan dan Aset di seluruh Unit Kerja ; Optimization Division in all Work Units;
4. Melaksanakan dan mengendalikan program kerja 4. Implement and control work programs in the
di bidang yang dibawahi Bagian Keuangan dan areas under the Finance and Accounting Division,
Perusahaan dan Aset diseluruh Unit Kerja; Optimization Division in all Work Units;
5. Mengadakan rapat secara berkala minimal 1 (satu) 5. Hold regular meetings at least 1 (one) time
kali setiap bulan dengan Direksi dan bagian/ every month with the Board of Directors and the
fungsi yang berada dibawahnya guna membahas sections/functions under it to discuss issues in the
permasalahan di bidang yang dibawahi Bagian areas under the Finance and Accounting Section,
Keuangan dan Akuntansi, Bagian Sumber Daya Human Resources Section, Procurement and
Manusia, Bagian Pengadaan dan Umum, Bagian General Affairs Section, Subsidiary Optimization
Optimalisasi Anak Perusahaan dan Aset; Section and Asset;
6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap 6. Conduct regular evaluations of the achievement
pencapaian Key Performance Indicators di bidang of Key Performance Indicators in the areas
yang dibawahi Bagian Keuangan dan Akuntansi, under the Finance and Accounting Division,
Bagian Sumber Daya Manusia, Bagian Pengadaan Human Resources Division, Procurement
dan Umum, Bagian Optimalisasi Anak Perusahaan and General Affairs Division, Subsidiary and
dan Aset serta merumuskan tindakan perbaikan Asset Optimization Division and formulate the
yang diperlukan; necessary corrective actions;
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di 7. Coordinate the implementation of activities in the
bidang yang dibawahi Bagian Keuangan dan areas under the Finance and Accounting Division,
Perusahaan dan Aset; Optimization Division;
9. Menyampaikan Laporan dan/atau penjelasan 9. Submit reports and/or explanations to the Board
kepada Direksi atas pelaksanaan tugas dan fungsi of Directors on the implementation of duties and
serta kegiatan yang dilakukan di bidang yang functions as well as activities carried out in the
dibawahi Baglan Keuangan dan Akuntansi, Bagian fields under the Finance and Accounting Division,
Sumber Daya Manusia, Bagian Pengadaan dan Human Resources Division, Procurement and
Umum, Bagian Optimalisasi Anak Perusahaan dan General Affairs Division, Subsidiary and Asset
Aset; Optimization Division;
1 2 3 4
10. Melakukan evaluasi realisasi kinerja di bidang 10. Evaluating the realization of performance in the
yang dibawahi Bagian Keuangan dan Akuntansi, areas under the Finance and Accounting Division,
Bagian Sumber Daya Manusia, Bagian Pengadaan Human Resources Division, Procurement and
dan Umum, Bagian Optimalisasi Anak Perusahaan General Affairs Division, Subsidiary and Asset
dan Aset serta melakukan analisa dan kajian Optimization Division as well as conducting
untuk melakukan perubahan apabila terjadi analysis and studies to make changes in the event
penyimpangan; of deviations;
11.
Melaksanakan dan memantau penerapan 11. Implement and monitor the implementation of the
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan principles of Good Corporate Governance and risk
manajemen risiko di bidang yang dibawahi Bagian management in the areas under the Finance and
Keuangan dan Akuntansi, Bagian Sumber Daya Accounting Division, Human Resources Division,
Manusia, Bagian Pengadaan dan Umum, Bagian Procurement and General Affairs Division,
Optimalisasl Anak Perusahaan dan Aset. Subsidiary and Asset Optimization Division.
12. Menjalankan dan mematuhi Board Manual, 12. Implement and comply with the Board Manual,
Code of Conduct, Code of Corporate Governance, Code of Conduct, Code of Corporate Governance,
Pedoman Pengendalian Gratifikasi, dan prosedur/ Gratification Control Guidelines, and procedures/
pedoman/peraturan yang berlaku di Perseroan; guidelines/regulations applicable in the Company;
13. Melaksanakan dan mengendalikan program kerja 13. Implement and control work programs in
di bidang yang dibawahi oleh Direktur yaitu areas under the direction of the Director,
Bidang Sekretariat, Bidang Legal Aset, Bidang namely Secretariat Division, Legal Assets
Corporate Legal, Bidang Corporate Communication Division, Corporate Legal Division, Corporate
dan bidang-bidang dibawah Baglan Perencanaan Communication Division and areas under the
dan Sustainability dengan memperhatikan prinsip- Planning and Sustainability Division by taking
prinslp Good Corporate Governance, manajemen into account the principles of Good Corporate
risiko, Board Manual, Code of Conduct, Code of Governance, risk management, Board Manual,
Corporate Governance, Pedoman Pengendalian Code of Conduct, Code of Corporate Governance,
Gratifikasi, dan prosedur/pedoman/peraturan Gratification Control Guidelines, and procedures/
yang berlaku di Perseroan. guidelines/regulations that apply in the Company.
14. Menjalankan kuasa Direksi. 14. Exercise the power of the Board of Directors.
PENDELEGASIAN WEWENANG DELEGATION OF AUTHORITY

Pada tahun 2020, tidak terdapat pendelegasian In 2020, there is no delegation of one of the Board of
wewenang seorang Anggota Direksi kepada anggota Directors’ authority to the other member through a
Direksi lainnya melalui surat kuasa khusus, mengingat written statement of power as the Board of Directors
rapat Direksi untuk pengambilan keputusan selalu meeting has reached its quorum for decision making.
memenuhi kuorum rapat.
5 6 7 8
INDEPENDENSI & INDEPENDENCY AND SHARE

KEPEMILIKAN SAHAM OWNERSHIP OF THE BOD
ANGGOTA DIREKSI MEMBERS
Setiap anggota Direksi juga diwajibkan membuat Each member of the Board of Directors should make
pernyataan independensi dan bebas benturan an independent statement and free from conflict of
kepentingan pada awal menjabat. Surat Pernyataan interest at the beginning of the office. The statement of
Tidak Mempunyai Benturan Kepentingan tersebut “conflict of interest free” consists of share ownership,
memuat beberapa pernyataan diantaranya: kepemilikan family relations, interlocking directorship and any
saham, hubungan keluarga, rangkap jabatan, serta other positions that may generate conflict of interest.
jabatan lain yang menimbulkan benturan kepentingan.

Statement Letter of No Conflict of Interest
Nama Anggota Direksi & SEVP
Pernyataan Independensi Name of Board of Directors & SEVP
Declaration of Independence Sucipto Fauzi Joni Raja Budi
Prayitno Omar Siregar Susanto
Patuh dan tunduk pada Anggaran Comply with and comply with
Dasar PT Perkebunan Nusantara the Articles of Association of PT
3 3 3 3
IV serta peraturan perundang- Perkebunan Nusantara IV and the
undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Tidak memiliki benturan Has no conflict of interest

kepentingan antara kepentingan between personal/family interests,
pribadi/keluarga, jabatan other positions, or groups with the
lain, atau golongan dengan interests of the company. Does
3 3 3 3
kepentingan perusahaan. Tidak not have share ownership in PT
mempunyai kepemilikan saham Perkebunan Nusantara IV and
di PT Perkebunan Nusantara IV other companies
dan perusahaan lain
Menerapkan prinsip-prinsip Good Applying the principles of Good

3 3 3 3
Corporate Governance (GCG) Corporate Governance (GCG)
Apabila melanggar hal-hal yang In case of violating the matters

tercantum dalam pernyataan stated in the statement of the
Pakta Integritas, Bersedia Integrity Pact, Willing to be subject
dikenakan sanksi adminstrasi to administrative sanctions and
3 3 3 3
serta dituntut ganti rugi dan demanded compensation and
pidana sesuai dengan ketentuan punishment in accordance with the
peraturan perundang-undangan provisions of the applicable laws
yang berlaku. and regulations.
Perusahaan mewajibkan anggota Direksi untuk The company requires the member of Board of
mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik Director to disclose its share ownership, both its
kepemilikan saham pada PTPN IV, maupun pada share ownership in PTPN IV, and in other Company
Perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan located in domestic and overseas, at beginning of the
di luar negeri, pada saat awal menjabat, yang harus office, which needs to be updated every year.
diperbaharui setiap tahunnya.
1 2 3 4
Berdasarkan pernyataan Direksi yang tertuang dalam Based on the Directors’ report mentioned in special
Daftar khusus kepemilikan saham Direksi, selama list of share ownership, there was no change in the
tahun 2020 tidak terdapat perubahan kepemilikan Directors’ share ownership during 2019. The detail of
saham Perusahaan yang dimiliki Direksi. Rincian Board of Director Share ownership is following:
Kepemilikan Saham Direksi adalah sebagai berikut:
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI

of Directors Share Ownership
Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham di Kepemilkan Saham di
Nama Jabatan di PTPN IV Anak Perusahaan PTPN IV Perusahaan Lainnya
Name Position Share Ownership in Share Ownership in Share Ownership in
PTPN IV Subsidiary PTPN IV Other Companies
Sucipto Prayitno Direktur Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil

Director
RANGKAP JABATAN INTERLOCKING

ANGGOTA DIREKSI DIRECTORSHIP OF THE BOD
MEMBER
Selama tahun 2020, tidak terdapat Anggota Direksi Throughout 2020, there was no member of Directors
PTPN IV yang merangkap jabatan sebagaimana of PTPN IV who served in interlocking directorship
dimaksud dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan, as mentioned in Corporate Governance Guidelines
yang menyebutkan bahwa: which mentions that:
a. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan a. Member of Directors is prohibited to serve
rangkap pada Badan Usaha Milik Negara, Badan in interlocking directorship at State Owned
Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta; Enterprise, Local Owned Enterprise and Private
b. Anggota Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Owned enterprise;
pada Badan Usaha Milik Negara; b. Member of the Board of Commissioner/ Board of
c. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada Supervisors at State Owned Enterprise;
instansi/lembaga pemerintah pusat dan atau c. Other structural and functional position at state
daerah; or local owned institution/agency;
d. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam d. Other positions as mentioned in the provisions of
peraturan perundang-undangan; pengurus partai article of association, Do not serve any position at
politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau political party management/ legislative members,
calon kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; dan/ candidate of head/deputy head of a region; and/
atau; or;
e. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan e. Other position generating a conflict of interest.
kepentingan.
5 6 7 8
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSI

Concurrent Positions of Members of the Board of Directors
Nama Jabatan pada Anak Perusahaan Jabatan pada Perusahaan lain/instansi lain
Name Position in Subsidiary Position at another company/other agency
Sucipto Prayitno Nihil/ Nil Nihil/ Nil
PROGRAM PENGENALAN COMPANY INTRODUCTION

PERUSAHAAN PROGRAM
Kepada anggota anggota Direksi yang diangkat To the Board of Director members who will be
untuk pertama kalinya wajib diberikan program appointed for the first time needs to follow the
pengenalan mengenai seluk-beluk perusahaan. introduction program of the company intricacy. The
Program pengenalan meliputi: pelaksanaan prinsip- introduction programs includes: GCG principles
prinsip GCG oleh BUMN; gambaran mengenai BUMN implementation by SOE, images of the SOE associated
berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, to the objective, nature and activity scope, financial
kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha and operational performance, strategies, long
jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, term and short term business plan, competitive
risiko dan masalah-masalah strategis lainnya; position, risks and other strategic issues; elaboration
keterangan berkaitan dengan kewenangan yang regarding to the delegated authorization, internal
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan and external audit, internal control policy, including
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit Committee, information regarding the Board
Audit; keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab of Director duties and responsibilities as well as
Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. Pada others matters that are prohibited. In 2020, there
Tahun 2020, terdapat Direksi baru dan pergantian was no new Board of Director and change of the
Direksi dan dilaksanakan Program Pengenalan Board of Director structure therefore no Company
Perusahaan kepada Direksi. Introduction Program was held.
PROGRAM PELATIHAN & TRAINING AND SUSTAINABLE

PENGEMBANGAN KEAHLIAN EXPERTISE DEVELOPMENT
BERKELANJUTAN PROGRAM
PTPN melaksanakan program peningkatan kapabilitas PTPN IV holds sustainably capability improvement
secara berkelanjutan pada anggota Direksi. Berikut program to the Board of Director members. Below are
realisasi program pelatihan dan pengembangan yang the realization of training and development program
diikuti Direksi sepanjang tahun 2020. attended by the Board of Director during 2020.
1 2 3 4
Program Program Pelatihan dan Pengembangan

Program Training and Development Program
Webinar Holding Perkebunan (II : The New Normal of Learning) Sucipto Prayitno (Direktur)
Ryanto Wisnuardhy (SEVP Business Support)
Webinar “How To Maintain Organization Efectiveness During Ryanto Wisnuardhy (SEVP Business Support)
The Pandemic Of Covid-19”
Webinar Forum Diskusi Sawit Sucipto Prayitno (Direktur)

Rizal Hotpaham Damanik (SEVP Operation I)
Budi Susanto (SEVP Business Support)
Joni Raja Siregar (SEVP Operation II)
Webinar Holding Perkebunan Seri IV Sucipto Prayitno (Direktur)

Webinar Holding Program Pupuk Pengetahuan Seri-III Joni Raja Siregar (SEVP Operation II)
Webinar Menuju Indonesia Emas 2045 Sucipto Prayitno (Direktur)

Webinar Awareness Anti Penyuapan ISO 37001:2016 Rizal Hotpaham Damanik (SEVP Operation I)
Webinar Kelapa Sawit Dalam Ancaman Budi Susanto (SEVP Business Support)
Webinar Series 1 Teknik Pengolahan Kelapa Sawit "Manajemen Rizal Hotpaham Damanik (SEVP Operation I)
Operasional Dan Pemeliharaan Boiler" Joni Raja Siregar (SEVP Operation II)
Webinar Holding Perkebunan Seri IV Rizal Hotpaham Damanik (SEVP Operation I)

Webinar Awareness Anti Penyuapan ISO 37001:2016 Rizal Hotpaham Damanik (SEVP Operation I)
PELAKSANAAN TUGAS DAN IMPLEMENTATION OF THE

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DUTIES AND RESPONSIBILITIES
TAHUN 2020 OF THE BOARD OF DIRECTORS
IN 2020
Direksi PTPN IV telah melaksanakan tugas dan The Directors of PTPN IV have carried out their duties
tanggung jawabnya selama periode tahun 2020, and responsibilities during the 2020 period, based on
berdasarkan RKAP 2020, dan Kontrak Manajemen the 2020 RKAP, and the 2020 Management Contract.
2020. Adapun realisasi tugas dan tanggung jawab The realization of the duties and responsibilities of
Direksi tahun 2020 sebagai berikut: the Directors in 2020 are as follows:
1. Menyusun Laporan Manajemen, Laporan 1. Prepare Management Reports, Annual
Tahunan, laporan keuangan dan laporan lainnya Reports, financial reports and other reports for
bagi Pemegang Saham, Regulator dan pemangku Shareholders, Regulators and other stakeholders.
kepentingan lainnya.
5 6 7 8
2. Melaksanakan program kerja dan evaluasi untuk 2. Implement work programs and evaluations to
memenuhi target RKAP 2020. meet the 2020 RKAP targets.
3. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pengesahan 3. Holding the Annual GMS to ratify the 2019 RKAP
RKAP 2019 dan pengesahan pertanggungjawaban and ratification of the accountability of the PTPN
Laporan Tahunan PTPN IV tahun buku 2019. IV Annual Report for the 2019 financial year.
4. Menyusun RKAP tahun 2021 4. Prepare RKAP 2021
5. Menetapkan struktur/susunan organisasi yang 5. To determine the organizational structure/structure
sesuai dengan kebutuhan Perseroan in accordance with the needs of the Company
6. Menetapkan kebijakan-kebijakan operasional dan 6. Establish operational policies and standard
standar baku (SOP) untuk seluruh proses bisnis standards (SOP) for all of the Company's business
Perseroan. processes.
7. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap 7. Periodically evaluate the achievement of the Key
pencapaian target Key Performance Indicators (KPI). Performance Indicators (KPI) targets.
8. Melakukan inovasi strategi pemasaran dan 8. Innovate marketing strategies and market
penjajakan pasar. assessments.
9. Melaksanakan dan memantau penerapan 9. Implement and monitor the implementation of
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan the principles of Good Corporate Governance and
Manajemen Risiko; Risk Management;
10. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan 10. Following up on the findings of the SPI audit and
auditor eksternal; external auditors;
11.
Melaksanakan pengelolaan SDM, termasuk 11.
Implement HR management, including
rekrutmen, penempatan, penilaian kinerja, karir, recruitment, placement, performance appraisal,
remunerasi dan purna tugas; career, remuneration and retirement;
12. Menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk 12. Prepare a Collective Labor Agreement (PKB) to
dibahas bersama dengan Serikat Pekerja dan be discussed together with the Labor Union and
peraturan kepegawaian; employment regulations;
13. Melakukan pemilihan Kantor Akuntan Publik 13. Selecting the Public Accounting Firm to be
yang akan diusulkan pada RUPS; proposed at the GMS;
14. Melakukan pengawasan atas kinerja Anak Perusahaan; 14. Supervise the performance of Subsidiaries;
15. Melakukan inventarisasi aset Perusahaan dan 15. Conducting an inventory of Company's assets and
optimasi aset non produktif Perusahaan; optimizing the Company's non-productive assets;
16. Melakukan hubungan dengan stakeholders yang 16. Conducting relationships with stakeholders that add
bernilai tambah baik bagi Perseroan dan maupun value to both Company and stakeholders, including:
bagi stakeholders, meliputi: penerimaan masukan, receiving inputs, protecting rights and handling
perlindungan hak-hak dan penanganan keluhan dan complaints and satisfaction surveys from customers,
survey kepuasan dari pelanggan, pemasok, kreditur, suppliers, creditors, employees, conducting
karyawan, melakukan assessment terhadap pemasok assessments of suppliers based on the achievement
berdasarkan pencapaian QCDS (quality, cost, delivery, of QCDS (quality , cost, delivery, service) and the
service) dan pelaksanaan kewajiban kepada Negara implementation of obligations to the State as well as
serta melakukan tanggung jawab sosial Perseroan. carrying out Company's social responsibility.
1 2 3 4
EVALUASI ATAS STRATEGI PERUSAHAAN

Evaluation of the Company's Strategy
PENILAIAN ATAS KINERJA PERFORMANCE ASSESSMENT

KOMITE DI BAWAH DIREKSI OF COMMITTEES UNDER THE
BOARD OF DIRECTORS
PTPN IV tidak memiliki Komite yang berada di bawah PTPN IV does not have a Committee under the Board
Direksi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi of Directors. The implementation of the duties and
didukung oleh Para Kepala Bagian di Kantor Direksi, responsibilities of the Board of Directors is supported
General Manager Distrik I – IV, Para Manajer Kebun, by the Heads of Sections in the Office of the Board of
Para Manajer Pabrik, dan Manajer Balai Benih serta Directors, General Managers of Districts I – IV, Garden
Organ Fungsional lainnya. Managers, Factory Managers, and Managers of Seed
Centers and other Functional Organs.
KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI BOARD OF DIRECTORS'

SUCCESSION POLICY
Sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/ In accordance with the Regulation of the Minister of
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara SOEs Number PER-03/MBU/02/2015 concerning
Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Requirements, Procedures for Appointment, and
Badan Usaha Milik Negara, sumber bakal calon Direksi Dismissal of Members of the Board of Directors of
berasal dari: State-Owned Enterprises, the sources of candidates
1. Direksi BUMN; for the Board of Directors come from:
2. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN; 1. SOE Directors;
3. Talenta BUMN yang diusulkan melalui Dewan 2. Board of Commissioners of BUMN;
Komisaris, terdiri atas: 3. The BUMN talents proposed through the Board of
a. Pejabat satu tingkat di bawah Direksi atau Commissioners consist of:
pejabat yang mempunyai prestasi istimewa; a. Officials one level below the Board of Directors
b. Direksi anak perusahaan BUMN/perusahaan or officials who have special achievements;
patungan BUMN; b. Directors of SOE subsidiaries / SOE joint ventures;
4. Talenta Kementerian BUMN; 4. Talents of the Ministry of SOEs;
5. Sumber lain yang terdiri dari: 5. Other sources consisting of:
a. Pejabat BUMN lain; dan a. Other BUMN officials; and
b. Sumber lainnya b. Other sources
Bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon anggota A candidate who will be determined as a candidate for a
Direksi, adalah seseorang yang telah dinyatakan member of the Board of Directors is someone who has
memenuhi Persyaratan Formal dan Persyaratan Lain been declared to have met the Formal Requirements
dan lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan. UKK terhadap and Other Requirements and passed the Fit and Proper
bakal calon dilakukan oleh lembaga profesional yang Test. UKK for prospective candidates is carried out by
ditunjuk oleh Menteri. UKK dapat pula dilakukan oleh a professional institution appointed by the Minister.
Tim yang dibentuk oleh Menteri tanpa melalui lembaga UKK can also be carried out by a team formed by
profesional. Dalam rangka mendukung pembangunan the Minister without going through a professional
Integrated Talent Management System (ITMS), Direksi institution. In order to support the development of
5 6 7 8
melaksanakan program sebagai berikut: the Integrated Talent Management System (ITMS), the
• Menyelenggarakan talent management system Board of Directors implements the following programs:
sekaligus menyiapkan talenta perusahaan masuk • Organizing a talent management system as well as
ke dalam talent pool di Kementerian BUMN. preparing company talents to enter the talent pool
• Menyediakan talent pool minimal 20% dari Talenta at the Ministry of SOEs.
Perseroan Terbatas PT Perkebunan Nusantara IV. • Provide a talent pool of at least 20% of the Talents
• Menyiapkan kandidat dari calon Direksi dari of the Limited Liability Company PTPN IV.
Talenta Perseroan Terbatas PT Perkebunan • Prepare candidates for the Board of Directors
Nusantara IV sejumlah 3 suksesor per posisi from the Talent Limited Company PT Perkebunan
Direksi. Nusantara IV with a total of 3 successors per
position of the Board of Directors.
KEBIJAKAN MENGENAI POLICY ON DIVERSITY OF THE

KEBERAGAMAN KOMPOSISI BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS DAN AND THE BOARD OF
DIREKSI DIRECTORS
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN POLICY OF THE DIVERSITY OF BOARD
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS OF COMMISSIONER DIVERSITY
Penetapan komposisi Dewan Komisaris mengacu The determination of the Board of Commissioner
pada Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 14, Peraturan composition refers to Company Article of Association
Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 Article 14, State Minister of SOE Regulation Number PER-
tentang penerapan GCG pada BUMN Pasal13 ayat (1) 01/MBU/2011 of GCG implementation in SOE Article 13
dan (2), Pasal 18 ayat (1), (2), (3), serta Pedoman Tata paragraph (1) and (2), Article 18 paragraph (1), (2), (3), as
Kelola Perusahaan tahun 2016. well as the Company Governance Guidelines year 2016.
Dalam komposisi Dewan Komisaris, paling sedikit 20% In the composition of the Board of Commissioner, at
merupakan anggota Dewan Komisaris Independen least 20% the independent member of the Board of
yang ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya. Commissioner stipulated in its appointment. The Board
Komposisi Dewan Komisaris harus ditetapkan of Commissioner composition should be stipulated
sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan as such therefore enabling the decision making can
keputusan dapat dilakukan secara efektif, tepat dan be effective, accurate and fast as well as can act
cepat serta dapat bertindak secara independen. independently. The member of Board of Commissioner
Anggota Dewan Komisaris harus memahami masalah member should comprehend the management issues,
manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai di has an adequate knowledge of the company field.
bidang usaha perseroan.
Komposisi Dewan Komisaris PTPN IV terdiri atas The composition of PTPNIV Board of Commissioner consists
beragam latar pendidikan dan bidang studi, pengalaman of various educational background and field of study, work
kerja dan usia sehingga bisa saling melengkapi yang experience and age therefore they can complete each other
sangat diperlukan untuk efektivitas pelaksanaan which really needed for the effectiveness of the supervisory.
1 2 3 4
pengawasan. PTPN IV memiliki 1 (satu) anggota PTPN IV has 1 (one) member of the Independent Board of
Dewan Komisaris Independen berlatar belakang Commissioners with a bachelor’s degree in agriculture, 1
sarjana pertanian, 1 (satu) anggota Dewan Komisaris (one) member of the Board of Commissioners with a PhD
berlatar belakang PhD ilmu ekonomi, 1 (satu) anggota in economics background, 1 (one) member of the Board of
Dewan Komisaris berlatar belakang militer, 1 (satu) Commissioners with a military background, 1 (one) member
anggota Dewan Komisaris berlatar sarjana ekonomi, of the Board of Commissioners with a degree in economics ,
dan berkarir di perbankan, dan 1 (satu) anggota Dewan and has a career in banking, and 1 (one) member of the Board
Komisaris berlatar belakang veteriner. of Commissioners has a veterinary background
Setelah pergantian Dewan Komisaris pada tanggal After the change of the Board of Commissioners in June
9 Juni 2020 komposisi Dewan Komisaris PTPN IV 9, 2020 the composition of the Board of Commissioners
memiliki komposisi 2 (dua) anggota Dewan Komisaris of PTPN IV was 2 (two) members of the Board of
berlatar belakang sarjana pertanian, 1 (satu) anggota Commissioners with a bachelor's degree in agriculture,
Dewan Komisaris berlatar belakang Msc Manajemen 1 (one) member of the Board of Commissioners with
Agribisnis, dan 1 (satu) anggota Dewan Komisaris an MSc background in Agribusiness Management, and
berlatar belakang Sarjana Sosial. 1 (one) member of the Board of Commissioners with a
background in Bachelor of Social.
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Diversity in the Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan
Name Gender Age Education
Periode Januari-9 Juni 2020
I Ketut Diarmita Laki-laki Male 59 Sarjana Kedokteran Hewan Bachelor of Veterinary Medicine
Pos M. Hutabarat Laki-laki Male 68 Sarjana Sosial Ekonomi dan Phd Bachelor of Socio-Economics
Ilmu Ekonomi and PhD in Economics
Andogo Wiradi Laki-laki Male 63 Akademi Militer Military Academy
Osmar Tanjung Laki-laki Male 58 Sarjana Pertanian Agriculture graduate
Periode 9 Juni 2020-sekarang
Dahlan Harahap Laki-laki Male 68 Sarjana Pertanian dan Magister Bachelor of Agriculture & Master
Manajemen Agribisnis of Agribusiness Management
Osmar Tanjung Laki-laki Male 58 Sarjana Pertanian Agriculture graduate
Atas Wijayanto Laki-laki Male 56th Sarjana Pertanian Agriculture graduate
Arief Budiono Laki-laki Male 47th Sarjana Sosial Bachelor of Social

5 6 7 8
PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESSMENT

TERHADAP DEWAN OF THE BOARD OF
KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND THE
BOARD OF DIRECTORS
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS THE BOC PERFORMANCE ASSESSMENT
Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan Performance of the Board of Commissioners is
tugas dan kewajiban yang tercantum dalam peraturan determined based on the tasks and obligations
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran written in the applicable laws and Company’s Articles
Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham. of Association as well as Shareholders’ mandate.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dievaluasi oleh Assessment of the BOC performance is evaluated by
Pemegang Saham dalam RUPS, sebagai sarana the Shareholders during the GMS (General Meeting
penilaian serta peningkatan efektivitas kinerja Dewan of the Shareholders) as a medium to assess and to
Komisaris. Ketentuan terkait dengan kewajiban Dewan improve the effectiveness of BOC performance. Any
Komisaris dalam melakukan pengukuran dan penilaian conditions regarding BOC obligation in conducting
terhadap kinerja Dewan Komisaris tercantum dalam the assessment towards BOC performance are all
Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris. mentioned in the Board of Commissioners Charter.
Evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris, dilakukan Evaluation towards BOC performance is conducted
setiap tahun dan hasilnya disampaikan dalam RUPS. Hasil annually and is reported at GMS. The evaluation
evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dan kinerja result of BOC performance and each member of BOC
masing-masing Anggota Dewan Komisaris merupakan performance is an inseparable part of compensation
bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan scheme and incentive for the members of BOC. It also
pemberian insentif bagi Anggota Dewan Komisaris serta becomes one of the dismissal / reappointment causes
merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang for the members of BOC concerned.
Saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk
kembali Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan.
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi dengan kriteria The BOC performance is evaluated based on the
yang ditetapkan dalam RUPS, meliputi: Aspek criteria stipulated at GMS, comprising: Planning
Perencanaan; Aspek Pengawasan dan Nasehat; Aspek Aspect; Monitoring and Advisory Aspect; Reporting
Pelaporan; Aspek Dinamis. Aspect; Dynamic Aspect.
1 2 3 4
PENCAPAIAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS TAHUN 2020

Achievement of the Performance Assessment of the Board of Commissioners in 2020
Indikator Periode Satuan Rencana Bobot Output
No.
Indicator Period Unit Plan Weight Output
ASPEK PERENCANAAN/ PLANNING ASPECT 15%

1. Menyusun RKA Dewan Prepare the RKA of the Tahunan Dokumen 1 10% 1
Komisaris Tahun 2020 Board of Commissioners Annual Document
for 2020
2. Menyusun Kontrak Prepare the Management Tahunan Dokumen 1 5% 1

Manajemen (KPI) Dewan Contract (KPI) of the Board Annual Document
Komisaris Tahun 2020 of Commissioners in 2020
ASPEK PENGAWASAN DAN NASEHAT/ ASPECTS OF SUPERVISION AND ADVICE 55%

1. Memberikan tanggapan/ Provide feedback/
rekomendasi kepada recommendations to
Pemegang Saham Shareholders on:
terhadap:
a. Rencana Kerja & Anggaran Company Work Plan & Tahunan Surat 1 10% 1
Perusahaan Budget Annual Letter
b. Laporan Tahunan Annual report Tahunan Surat 1 10% 1

Annual Letter
c. Analisis Kinerja Triwulanan Quarterly Performance Triwulanan Surat 3 5% 3

Analysis Quarterly Letter
2. Memberikan nasehat/ Provide advice/ Setahun Surat 12 5% 114

rekomendasi kepada recommendations to a year Letter
Direksi sesuai tugas the Board of Directors
Dewan Komisaris in accordance with the
duties of the Board of
Commissioners
3. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners

Meeting
a. Jumlah Rapat Number of Meetings Bulanan Kali 12 10% 24

Monthly Time
b. Kehadiran Rapat Meeting Attendance Bulanan % 85 5% 94,38

Monthly
c. Penyelesaian Risalah Rapat Completion of Minutes of Bulanan Risalah 12 5% 24

Meeting Monthly Treatise
4. Kunjungan Kerja Dewan Working Visit of the Board Setahun Kunjungan 12 5% 8

Komisaris of Commissioners a year Letter
ASPEK PELAPORAN/ REPORTING ASPECT 15%

1. Laporan Realisasi Report on the Realization Triwulanan Laporan 2 5% 4
Pelaksanaan KPI Dewan of the Implementation Quarterly Report
Komisaris of the Board of
Commissioners' KPIs
2. Laporan Pengawasan Annual Supervisory Tahunan Laporan 1 10% 1

Dewan Komisaris Tahunan Report of the Board of Annual Report
Commissioners
5 6 7 8
PENCAPAIAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS TAHUN 2020

Achievement of the Performance Assessment of the Board of Commissioners in 2020
Indikator Periode Satuan Rencana Bobot Output
No.
Indicator Period Unit Plan Weight Output
ASPEK DINAMIS/ DYNAMIC ASPECT 15%

1. Pengusulan Eksternal External Auditor's Proposal Tahunan Surat
Auditor kepada Pemegang to Shareholders Annual Letter
Saham
2. Peningkatan Kompetensi Competency Improvement Setahun Kali 7 4% 6

melalui Seminar, Workshop, through Seminars, a year Time
dan sebagainya Workshops, and so on
3. Hasil Assessment GCG Board of Commissioners' Tahunan Skor 33 4% 33,8

Dewan Komisaris GCG Assessment Results Annual Score
4. Tanggapan terhadap Response to Follow-up Setahun Surat 1 3% 1

Tindak Lanjut Temuan Findings of Auditors/SPI/ a year Letter
Auditor/SPI/Assesor GCG GCG Assessors
JUMLAH TOTAL 100%
PENILAIAN KINERJA DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

PERFORMANCE ASSESSMENT
PTPN IV menetapkan kriteria evaluasi kinerja PTPN IV sets the criteria for evaluating the
Direksi berdasarkan pada target kinerja dalam performance of the Board of Directors based on the
kontrak manajemen (Key Performance Indicator) serta performance targets in the management contract
komitmennya di dalam memenuhi arahan Pemegang (Key Performance Indicators) and their commitment
Saham. Key Performance Indicator PTPN IV ditetapkan to complying with the direction of the Shareholders.
berpedoman pada: PTPN IV Key Performance Indicators are set based on:
• Surat Edaran Sekretariat Kementerian BUMN • Circular of the Secretariat of the Ministry of
No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 SOEs No. S-08/S.MBU/2013 dated January 16,
tentang Penyampaian Pedoman Penentuan KPI 2013 concerning Submission of Guidelines for
dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada Determining KPIs and Criteria for Assessment of
BUMN. Superior Performance (KPKU) in BUMN.
• Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor S-564/ • Circular letter of the SOE Ministry Number
MBU/08/2018 terkait Aspirasi Pemegang Saham/ S-564/ MBU/08/2018 regarding Shareholders /
Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja Stockholders aspiration for Company Work Plan
dan Anggaran Perusahaan Tahun 2019. and Budget (CWPB) Development 2019.
• Pedoman Penyusunan RKAP 2019 untuk PT • CWPB Development 2019 manual for PT
Perkebunan Nusantara I, II, IV s.d. XIV dari PT Perkebunan Nusantara I, II, IV s.d. XIV dari PT
Perkebunan Nusantara III (Persero). Perkebunan Nusantara III (Persero).
1 2 3 4
KPI dalam RKAP 2020 disusun dengan memperhitungkan KPI in CWPB 2019 was developed by considering
perspektif Kriteria Penilaian Kinerja Unggul sebagaimana the Assessment Criteria for Excelent Performance
surat Sekretaris Kementerian BUMN Nomor S-08/S. prespective by 90% based on Secretary letter of the
MBU/2013 dengan bobot 90%, dan perspektif Agen SOE Ministry Number S-08/S.MBU/2013, and the
Pembangunan sebagaimana diatur dalam Peraturan Development Agent prespective by 10% as set by SOE
Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/06/2017 dengan Ministry regulation Number PER-01/MBU/06/2017.
bobot 10%. Pemberian tantiem/insentif kinerja diberikan Performance bonuses/incentives are given
secara proporsional berdasarkan capaian KPI sesuai proportionately based on KPI achievements according
hasil pengukuran yang dilakukan oleh auditor eksternal to the assessment result issued by the external auditor
yang mengaudit laporan keuangan perusahaan tahun who audits company’s financial statements for the
yang bersangkutan. Target penyaluran dana Program year concerned. The target of fund distribution for the
Kemitraan dan Bina Lingkungan (Tingkat Efektivitas) Partnership and Community Development Program
masing-masing sama dengan dana tersedia serta (Effectiveness Level) is the same as the available
memberikan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas funds and provides guidance to increase the capacity
mitra binaan (selain pameran dan pendidikan/pelatihan) of the fostered partners (apart from exhibitions and
yang seluruhnya dituangkan dalam target-target pada education/training) which are all outlined in the targets
KPI Direksi tahun 2020. in the 2020 KPI of the BOD.
Kinerja Direksi dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang The performance of the Board of Directors is assessed
Saham dalam Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS). annually by the Shareholders in the General Meeting of
Key Performance Indicator (KPI) sebagai dasar Evaluasi Shareholders (GMS). Key Performance Indicator (KPI)
Kinerja Tahun 2020 Direksi terdiri dari penilaian terkait as the basis for 2019 Performance Evaluation of the
aspek keuangan dan pasar, fokus pelanggan, efektivitas BOD consists of assessment related to financial and
produk dan proses, fokus tenaga kerja, kepemimpinan, market aspects, customer focus, product and process
tata kelola, dan tanggung jawab ke masyarakat, serta effectiveness, labor focus, leadership, governance, and
agent of development. responsibility to the community, as well as the agent of
development.
PENCAPAIAN PENILAIAN KINERJA DIREKSI TAHUN 2020

Achievement of the Board of Directors Performance Assessment in 2020
No. KPI Skor/ Score
A NILAI EKONOMI DAN SOSIAL UNTUK ECONOMIC AND SOCIAL VALUE FOR 40,91
INDONESIA INDONESIA
1. EBITDA EBITDA 7,15
2. Arus Kas Operasi Operating Cash Flow 7,15
3. Debt To EBITDA Debt To EBITDA 7,15
4. Pangsa Pasar Market Share
a. Crude Palm Oil (CPO) a. Crude Palm Oil (CPO) 5,42

5 6 7 8
PENCAPAIAN PENILAIAN KINERJA DIREKSI TAHUN 2020

Achievement of the Board of Directors Performance Assessment in 2020
No. KPI Skor/ Score
5. Persentase Volume Mutu Sawit dan Percentage of Quality Volume of Palm Oil and 7,15
Turunannya yang siap untuk diekspor its Derivatives that are ready to be exported
6. Pembelian TBS dari Pihak III / Plasma Purchase of FFB from Third Party / Plasma 6,89
B INOVASI MODEL BISNIS BUSINESS MODEL INNOVATION 20,85
1. Protas TBS (Kebun Sendiri) FFB Protas (Own Garden) 10,44
2. Rendemen CPO CPO yield 10,41
C. KEPEMIMPINAN TEKNOLOGI TECHNOLOGY LEADERSHIP 10,67
1. Penerapan SAP terintegrasi PTPN Group PTPN Group integrated SAP implementation 3,33
2. Digitalisasi Alat Ukur Losis CPO Pada PKS Digitizing CPO Loss Measurement Tool in PKS 3,67
3. Optimalisasi Mekanisasi Panen dengan Optimizing Harvest Mechanization with a 3,67

Mesin Petik Picking Machine
D PENGEMBANGAN INVESTASI INVESTMENT DEVELOPMENT 7,74
1. Investasi TBM TBM Investment 5,09
2. Investasi Jalan, Jembatan & Saluran Air Road, Bridge & Waterwork Investment 2,65
E PENGEMBANGAN TALENTA TALENT DEVELOPMENT 21,20
1. Persentase Talent Source BOD-2 dan BOD-3 Percentage of Talent Source BOD-2 and BOD- 5,50
PTPN 3 PTPN
2. Employee Engagement Index Employee Engagement Index 5,50
3. HC Maturity Level - Holding HC Maturity Level - Holding 5,10
4 Manhours Training Manhours Training 5,10
Total Total 101,36
PENILAIAN KINERJA THE ASSESSMENT OF

DEWAN KOMISARIS DAN THE BOC AND THE BOD
DIREKSI BERDASARKAN PERFORMANCE BASED ON
IMPLEMENTASI TATA KELOLA THE IMPLEMENTATION OF
PERUSAHAAN GCG
Sebagai organ utama perusahaan, Dewan Komisaris As the key organ of the company, the BOC and BOD
dan Direksi bertanggung jawab atas penerapan GCG di are responsible of GCG implementation inside the
perusahaan. Dengan adanya asesmen GCG, maka dapat Company. GCG assessment is expected to evaluate
dievaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi atas BOC and BOD performance upon the implementation
penerapan Tata Kelola Perusahaan. Penilaian Kinerja of Good Corporate Governance. The assessment of
Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan implementasi BOC and BOD performance is based upon the Good
Tata Kelola Perusahaan menggunakan kriteria yang Corporate Governance implementation under the
1 2 3 4
terdapat dalam SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 criteria stipulated in SK-16/S.MBU/2012 dated June 6,
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi 2012 regarding the Assessment Indicator/ Parameter
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good and Evaluation on Good Corporate Governance of
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. State-Owned Enteprise.
PIHAK YANG MELAKUKAN ASESMEN THE PARTY CONDUCTING THE

ASSESSMENT
PTPN IV melakukan penilaian mandiri (self assessment) PTPN IV conducted a self-assessment of GCG for
GCG tahun buku 2020. Penilaian dilakukan oleh Tim fiscal year 2020. The assessment was carried out
Self Assessment Evaluasi Pelaksanaan Penerapan by the Self-Assessment Team for the Evaluation of
Good Corporate Governance PT Perkebunan the Implementation of Good Corporate Governance
Nusantara IV Tahun 2020 yang dibentuk berdasarkan Implementation of PT Perkebunan Nusantara IV in 2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi PT which was formed based on the Decree of the Board
Perkebunan Nusantara IV Nomor: DK/10/Kpts/ of Commissioners and Directors of PT Perkebunan
IX/2020, Nomor: 04.01/Kpts/32/IX/2020 tanggal 17 Nusantara IV Number: DK/10 /Kpts/IX/2020,
September 2020 dengan hasil skor sebesar 93,632 Number: 04.01/Kpts/32/IX/2020 on September 17,
(predikat “Sangat Baik”). Sedangkan penilaian untuk 2020 with a score of 93,632 ("Very Good" predicate).
aspek Dewan Komisaris adalah sebesar 93,53 (Sangat While the assessment for the aspect of the Board of
Baik) dan Direksi sebesar 93,98 (Sangat Baik) Commissioners is 93.53 (Very Good) and the Board of
Directors is 93.98 (Very Good).
PENILAIAN TINGKAT COMPANY HEALTH LEVEL

KESEHATAN PERUSAHAAN ASSESSMENT
Penilaian Tingkat kesehatan perusahaan mengacu The assessment of the company's health level refers
pada Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/ to the Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/
MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 yang meliputi Aspek MBU/2002 dated June 4, 2002 covering the Financial
Keuangan, Aspek Operasional, dan Aspek Administrasi. Aspects, Operational Aspects, and Administrative
Tingkat kesehatan perusahaan tahun 2020 mencapai Aspects. The company's health level in 2020 reached
total nilai sebesar 78 (A) dengan predikat Sehat. a total score of 78 (A) with the title Healthy.
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN

Company Health Level Assessment
No. Indikator/ Indicator Bobot/ Weight Nilai/ Score
1. Aspek Keuangan/ Financial aspect 70 51
2. Aspek Operasional/ Operational Aspect 15 13
3. Aspek Administrasi/ Administrative Aspect 15 14
Total 100 78
SEHAT A
5 6 7 8
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
ACUAN PENETAPAN REMUNERATION

REMUNERASI DETERMINATION REFERENCES
Pemegang saham dalam RUPS mempunyai Shareholders at GMS possess an authority to
kewenangan untuk menetapkan remunerasi bagi determine remuneration for the member of BOD and
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Formulasi BOC. The remuneration formula refers to the SOE
remunerasi mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Ministry Law Number PER-04/ MBU/2014 dated
Nomor PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 March 10, 2014 regarding Honorarium Determination
Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Guidelines for the Board of Directors, the Board of
Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN Commissioners and the Board of SOE Supervisors as
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri altered by the SOE Ministry Laew Number PER-01/
BUMN Nomor PER01/MBU/05/2019 Tentang MBU/05/2019 regarding the Forth Alteration based
Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri BUMN on the SOE Ministry Law Number PER-04/MBU/
Nomor PER-04/MBU/ 2014. 2014.
PROSEDUR PENETAPAN REMUNERATION

REMUNERASI DETERMINATION PROCEDURE
Dalam RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan At the GMS regarding Annual Report Fiscal Year 2019
Tahun Buku 2019, Direksi menyampaikan permohonan Approval, the BOD proposed a request for salary/
penetapan gaji/honorarium berikut fasilitas dan honorarium determination along with facilities and
tunjangan untuk Direksi dan Dewan Komisaris benefits for the Company BOD and BOC 2020 as well
Perusahaan Tahun 2020 serta Tantiem untuk Direksi as bonuses for BOD and BOC upon 2019 Fiscal Year
dan Dewan Komisaris atas kinerja Tahun Buku 2019, performance, which will be determined separately.
yang akan ditetapkan secara tersendiri. Besaran The amount of remuneration of PTPN IV BOC and
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PTPN IV BOD 2020 refers to the amount of remuneration in
Tahun 2020 mengacu pada besaran remunerasi tahun the previous year by also considering the factor of
sebelumnya, serta mempertimbangkan faktor skala business scale, business complexity, inflation rates,
usaha, faktor kompleksitas usaha, tingkat inflasi, company financial capability and condition, and
kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan, dan other relevant factors. Furthermore, the Board of
faktor-faktor lain yang relevan. Selanjutnya, Dewan Commissioners proposed and/or supported BOD
Komisaris mengusulkan dan/atau mendukung usulan proposal to the shareholders regarding 2020 Fiscal
Direksi kepada Pemegang Saham perihal Penetapan Year BOD Salary and Benefits Determination and
Gaji dan Tunjangan-tunjangan Direksi Tahun Buku 2019 Fiscal Year BOD Bonuses Determination.
2020, dan Penetapan Tantiem Direksi Tahun Buku
2019.
1 2 3 4
Setelah melalui pembahasan dalam RUPS, keputusan After going through discussion at GMS, the meeting
rapat menetapkan untuk melimpahkan wewenang resulted to hand over the most authority to the
dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri B terbanyak Shareholders of B class to determine the amount
untuk menetapkan besaran Gaji/Honorarium berikut of salary/ honorarium alog with facilities and other
fasilitas dan tunjangan lainnya tahun 2020 bagi benefits in 2020 for the BOD and BOC upon 2019
anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja Fiscal Year performance.
Tahun Buku 2019.
Persetujuan Pemegang Saham Seri B disampaikan The approval of B class Shareholders is delivered
berdasarkan Surat Holding Perkebunan Nusantara based on PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. DSDM/ Holding Letter No. DSDM/SKPTS/R/94/2019
SKPTS/R/94/2019 tentang Penetapan Penghasilan regarding the BOD and BOC Salary Determination
Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2019 terhitung 2019 starting January 1, 2019. As for the amount of
1 Januari 2019. Adapun penentuan besarnya gaji/ 2020 salary/honorarium determined for the BOD and
honorarium tahun 2020 bagi Dewan Komisaris dan BOC is mentioned below:
Direksi adalah sebagai berikut:
a. Gaji Direktur Utama sebesar Rp178.000.000,00 a. President Director salary amounted to

per bulan. Rp178,000,000.00 per month.
b. Gaji Direktur SDM dan Umum sebesar 90% dari b. HR and General Director’s salary is 90% of the
Direktur Utama. President Director’s.
c. Gaji Direktur lainnya sebesar 85% dari Direktur c. Other directors’ salary is 85% of the President
Utama. Director’s.
d. Honorarium Komisaris Utama sebesar 45% dari d. President Commissioner’s honorarium is 45% of
gaji Direktur Utama, the President Director’s.
e. Honorarium Komisaris lainnya ditetapkan sebesar e. Other Commissioners’ honorarium is 90% of the
90% dari honorarium Komisaris Utama. President Commissioner’s.
5 6 7 8
PROSES PENETAPAN Direksi - Menyampaikan

Permohonan penetapan remunerasi
REMUNERASI DEWAN dalam RUPS tahun 2019.
KOMISARIS & DIREKSI 1 Board of Directors - Submitting

application for determination of
Process for Determining remuneration at the 2019 GMS
the Remuneration for the
Board of Commissioners &
Directors 3
RUPS - Melimpahkan wewenang dan kuasa

kepada Pemegang Saham Seri B terbanyak
untuk menetapkan remunerasi Direksi dan (Holding)
Dewan Komisaris tahun 2019.
GMS - Delegated authority and power to the
most Series B Shareholders to determine the
Dewan Komisaris - Mengusulkan remuneration of the Directors and Board of 4
dan/atau mengandung usulan Commissioners in 2019.
Direksi kepada Pemegang Saham
dalam RUPS 2019.
Board of Commissioners - Propose Pemegang Saham Seri B - Surat
and/or contain proposals from the Holding Perkebunan Nusantara
Board of Directors to Shareholders PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
at the 2019 GMS. No. DSDM/SKPTS/R/94/2019 tentang
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan
Komisaris Tahun 2019 terhitung 1 Januari 2019.
Series B Shareholders - PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Holding Letter No. DSDM/SKPTS/R/94/2019 regarding Determination of Income
for Directors and Boards Commissioner in 2019 as of January 1, 2019.
STRUKTUR REMUNERASI REMUNERATION STRUCTURE

Gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas Direksi dan The salaries/honorarium, allowances and facilities
Dewan Komisaris tahun 2020 ditetapkan berdasarkan of the Directors and the Board of Commissioners in
Surat Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan 2020 are determined based on the Holding Letter of
Nusantara III (Persero) No. DSDM/SKPTS/R/94/2019 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. DSDM/
tentang Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan SKPTS/R/94/2019 concerning Determination of
Komisaris Tahun 2019 terhitung 1 Januari 2019. Income for the Directors and Board of Commissioners
in 2019 effective January 1, 2019.
STRUKTUR REMUNERASI TAHUN 2020 2020 REMUNERATION STRUCTURE

1. Tunjangan Perumahan Jabatan 1. Position Housing Allowance
Perusahaan memberikan tunjangan perumahan The Company provides housing allowances for the
jabatan bagi Direksi termasuk biaya utilitas yang Board of Directors including utility costs which
diberikan secara bulanan sebesar 40% (empat are paid monthly at 40% (forty percent) of salary,
puluh persen) dari gaji, dengan ketentuan paling with a maximum provision of Rp25,000,000
banyak sebesar Rp25.000.000,- (dua puluh lima (twenty five million rupiah) for the Capital City
juta rupiah) untuk wilayah Ibu Kota Provinsi. area of the Province.
1 2 3 4
2. Kendaraan Jabatan 2. Position Vehicle

Perusahaan menyediakan fasilitas berupa 1 (satu) The company provides facilities in the form of 1
kendaraan jabatan termasuk biaya pemeliharaan (one) office vehicle including maintenance and
dan operasionalnya yang jenis dan besarnya operational costs, the type and amount of which is
ditetapkan dengan memperhatikan kondisi determined by taking into account the company's
keuangan perusahaan. financial condition.
3. Kepada Direksi dan Dewan Komisaris dapat 3. The Board of Directors and the Board of
diberikan fasilitas pengobatan sesuai dengan Commissioners may be given medical facilities in
kemampuan perusahaan dan ketentuan yang accordance with the company's capabilities and
berlaku di perusahaan. the applicable regulations in the company.
4. Pada setiap akhir masa jabatan, Direksi dan 4. At the end of each term of office, the Board
Dewan Komisaris dapat diberikan santunan purna of Directors and the BoC may be given post-
jabatan melalui pengikutsertaan dalam program employment benefits through participation in
asuransi atau tabungan pensiun yang beban premi/ insurance programs or retirement savings whose
iuran tahunannya tidak boleh lebih dari 25% gaji/ annual premiums/contributions cannot be more
honorarium dalam satu tahun dan ditanggung than 25% of salary/honorarium in one year and are
oleh perusahaan serta sudah dianggarkan dalam borne by the company and have been budgeted in
RKAPP perusahaan setiap tahun anggaran. the company's RKAPP every fiscal year.
Besaran Remunerasi Dewan Amount of Remuneration for

Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Persetujuan Pemegang Saham Seri B disampaikan The approval of the Series B Shareholders was
berdasarkan Surat Holding Perkebunan Nusantara submitted based on the PT Perkebunan Nusantara III
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. DSDM/ (Persero) Holding Letter No. DSDM/SKPTS/R/94/2019
SKPTS/R/94/2019 tentang Penetapan Penghasilan concerning Determination of Income for the Board
Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2019 terhitung of Directors and the Board of Commissioners in
1 Januari 2019. Adapun penentuan besarnya gaji/ 2019 effective January 1, 2019. The determination
honorarium tahun 2020 bagi Dewan Komisaris dan of the 2020 salary/honorarium for the Board of
Direksi adalah sebagai berikut: Commissioners and the Board of Directors is as follows:
a. Gaji Direktur Utama sebesar Rp178.000.000,00 a. The salary of the President Director is Rp.
per bulan. 178,000,000.00 per month.
b. Gaji Direktur SDM dan Umum sebesar 90% dari b. The salary of the Director of Human Resources and
Direktur Utama. General Affairs is 90% of the President Director.
c. Gaji Direktur lainnya sebesar 85% dari Direktur c. Another Director's salary is 85% of the President
Utama. Director.
d. Honorarium Komisaris Utama sebesar 45% dari d. The President Commissioner's honorarium is 45%
gaji Direktur Utama, of the President Director's salary.
e. Honorarium Komisaris lainnya ditetapkan sebesar e. The honorarium for other Commissioners is set at 90%
90% dari honorarium Komisaris Utama. of the honorarium for the President Commissioner.
5 6 7 8
RAPAT DEWAN KOMISARIS, RAPAT

DIREKSI, DAN RAPAT GABUNGAN
Board of Commissioners Meeting, Board of Directors Meeting, and Joint
Meeting
RAPAT DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF

COMMISSIONERS MEETING
Secara umum pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Basically, the tasks of Director of Commissioners
selama tahun 2020 dalam bentuk rapat, menerbitkan across 2019 were in the form of meetings, publishing
surat-surat, melakukan kunjungan kerja, dan letters, work visit, and competency improvement.
peningkatan kompetensi. Rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners meeting is held at least
diselenggarakan secara berkala minimal satu bulan once a month periodically. In fulfilling their task, the
sekali. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris Board of Commissioners may invite the Board of
dapat mengundang Direksi untuk melaksanakan rapat Directors to hold a joint meeting. Everytime the Board
gabungan. Setiap Dewan Komisaris melaksanakan of Commissioners hold a meeting, meeting report
rapat dibuat risalah rapat tentang pembahasan yang regarding the discussion developed in the meeting,
berkembang dalam rapat, jumlah angota yang hadir number of member attended and other crucial
dan tidak hadir, serta catatan penting lainnya. Selama notes are recorded. Throughout 2019, the Board of
tahun 2020, Dewan Komisaris telah melaksanakan Commissioners held 12 work meetings (internal).
rapat kerja (internal) sebanyak 12 kali.
KEHADIRAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS

TAHUN 2020
Attendance of the Board of Commissioners in the Meeting of the Board of Commissioners in 2020
Jumlah Jumlah Persentase
Nama Jabatan Rapat Kehadiran Kehadiran
No.
Name Position Number of Number of Attendance
Meetings Attendance Percentage
PERIODE 01 JAN S.D 08 JUN 2020/ PERIOD 01 JAN TO 08 JUN 2020
1. I Ketut Diarmita Komisaris Utama President Commissioner 2 1 50%
2. Pos M. Hutabarat Komisaris Commissioner 2 2 100%
3. Andogo Wiradi Komisaris Commissioner 2 2 100%
4. Osmar Tanjung Komisaris Independent 2 2 100%

Independen Commissioner
PERIODE 09 JUN S.D 31 DES 2020/ PERIOD 09 JUN S.D 31 DEC 2020
1. Dahlan Harahap Komisaris Utama President Commissioner 10 9 90%

3. Atas Wijayanto Komisaris Independent 10 10 100%

Indepeden Commissioner
4. Arief Budiono Komisaris Commissioner 10 10 100%

1 2 3 4
AGENDA RAPAT INTERNAL DEWAN KOMISARIS TAHUN 2020

2020 Board of Commissioners Internal Meeting Agenda
Tanggal
No. Agenda
Date
1. 23/01/2020 1. Progres Rapat Sebelumnya 1. Progress of Previous Meeting

2. Kinerja Perusahaan s.d Triwulan IV Tahun 2. Company Performance up to Quarter IV
2019 (unaudited) of 2019 (unaudited)
3. Evaluasi Kinerja Anak Perusahaaan Tahun 3. Evaluation of the Company's Children's
2019 Performance in 2019
4. Tindak Lanjut Laporan Hasil Reviu BPKP 4. Follow-up on BPKP Review Report on
Atas Tagihan Vendor Tahun 2015 s.d April Vendor Bills 2015 to April 2019
2019 5. Others
5. Lain-lain

2. Kinerja Perusahaan s.d Bulan Januari 2020 2. Company Performance up to January 2020
3. Lain-lain 3. Others
3. 15/06/2020 1. Pembagian Bidang Tugas Dewan Komisaris 1. Division of Duties of the Board of
2. Rencana Kegiatan Dewan Komisaris Commissioners
Triwulan III 2. Activity Plan of the Board of
3. Lain-lain Commissioners Quarter III
3. Others

2. Kinerja Perusahaan s.d Mei 2020 2. Company Performance up to May 2020

2. Kinerja Perusahaan s.d Juni 2020 2. Company Performance up to June 2020

2. Kinerja Perusahaan s.d Juli 2020 2. Company Performance up to July 2020
7. 10/09/2020 1. Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Barang 1. Evaluation of the Implementation of the

dan Jasa, PKBL, IT dan Kebijakan Anak Procurement of Goods and Services, PKBL,
Perusahaan IT and Subsidiary Policies

2. Kinerja Perusahaan s.d Agustus 2020 2. Company Performance up to August 2020
3. Kebijakan dan Pelaksanaan 3. Policy and Implementation of Company
Pengembangan Karir Perusahaan Career Development
9. 15/09/2020 1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 1. Preparation of the 2020 Board of
Dewan Komisaris Tahun 2020 Commissioners' Work Plan and Budget
10. 15/10/2020 1. Progres Kerja Sebelumnya 1. Previous Work Progress

2. Kinerja Perusahaan s.d September 2020 2. Company Performance up to September
3. Evaluasi Kebijakan Mutu dan Pelayanan 2020
Perusahaan 3. Evaluation of the Company's Quality and
4. Lain-lain Service Policy
4. Others
5 6 7 8
AGENDA RAPAT INTERNAL DEWAN KOMISARIS TAHUN 2020

2020 Board of Commissioners Internal Meeting Agenda
Tanggal
No. Agenda
Date

2. Kinerja Perusahaan s.d Oktober 2020 2. Company Performance up to October
3. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern 2020
Perusahaan 2020 3. Evaluation of the Company's Internal
4. Lain-lain Control System 2020
4. Others

2. Kinerja Perusahaan s.d November 2020 2. Company Performance up to November
3. Pelaksanaan Pengawasan PKBL Tahun 2020
2020 3. Implementation of PKBL Supervision in
4. Lain-lain 2020
4. Others
RAPAT DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

MEETING
Rapat Direksi PTPN IV diselenggarakan secara berkala least once a month, or held at any time if deemed
minimal sekali dalam sebulan, atau dilaksanakan necessary by the Board of Directors, at the request of
setiap waktu apabila dipandang perlu oleh Direksi, the Board of Commissioners or Shareholders. Meetings
atas permintaan Dewan Komisaris atau Pemegang of the Board of Directors discuss strategic, operational
Saham. Rapat Direksi membicarakan mengenai hal-hal matters or discourse meetings. The Corporate
strategis, operasional atau rapat yang bersifat wacana. Secretary or other officer appointed by the President
Sekretaris Perusahaan atau pejabat lain yang ditunjuk Director is in charge of preparing and administering as
oleh Direktur Utama bertugas untuk membuat dan well as distributing the Minutes/Minutes of Meetings.
mengadministrasikan serta mendistribusikan Notulen/
Risalah Rapat.
Selama tahun 2020 telah dilakukan rapat kerja During 2020, 21 meetings of the Board of Directors
(internal) Direksi sebanyak 21 kali pertemuan. Adapun (internal) have been held. The attendance of the board
kehadiran direksi pada rapat internal adalah sebagai of directors at the internal meeting is as follows:
berikut:
1 2 3 4
KEHADIRAN DIREKSI DALAM RAPAT DIREKSI DAN SEVP TAHUN 2020

Attendance of the Board of Directors at the 2020 Board of Directors and SEVP Meeting
No.
PERIODE 01 JANUARI S.D. 26 MEI 2020/ PERIOD JANUARY 01 S.D. MAY 26, 2020
1. Siwi Peni Direktur Utama President Director 7 7 100
2. Rediman Silalahi Direktur Operasional Director of Operations 7 7 100
3. Umar Affandi Direktur Komersil Commercial Director 7 7 100
4. Rizal H. Damanik Direktur SDM & Umum HR & General Director 7 7 100
PERIODE 27 MEI S.D. 31 DESEMBER 2020/ PERIOD 27 MAY S.D. 31 DECEMBER 2020
1. Sucipto Prayitno Direktur Director 14 14 100
2. Rizal H. Damanik* SEVP Operation I SEVP Operation I 14 14 100
3. Joni Raja Siregar SEVP Operation II SEVP Operation II 14 14 100
4. Ryanto SEVP Business Support SEVP Business Support 3 2 66

Wisnuardhy**
5. Budi Susanto SEVP Business SEVP Business 11 11 100

Support Support
*) Menjabat periode 26 Mei 2020 - 8 Maret 2021 *) Served 26 May 2020 - 8 March 2021
**) Menjabat periode 26 Mei - 17 Juni 2020 **) Served 26 May - 17 June 2020
AGENDA RAPAT INTERNAL DIREKSI DAN SEVP TAHUN 2020

2020 Internal Meeting Agenda of the Board of Directors and SEVP
Tanggal
No. Agenda
Date
1. 29/01/20 Kinerja Pabrik Kelapa Sawit Palm Oil Mill Performance
2. 19/02/20 - Asessment GCG Tahun 2019 - 2019 GCG Assessment

- Pelaksanaan Pilot Project Operational - Implementation of Pilot Project
Excellence Operational Excellence
3. 09/03/20 - Standarisasi Struktur Organisasi Kantor - Standardization of the Organizational

Direksi Structure of the Board of Directors
- Persiapan Perayaan Hari Ulang Tahun - Preparation for PTPN IV Birthday
PTPN IV Celebration
4. 19/03/20 - Persiapan RKO Triwulan II Tahun 2020 - Preparation for the 2020 Quarter II RKO
- Upaya Pencegahan Virus Corona - Corona Virus (COVID-19) Prevention
(COVID-19) Efforts
5. 07/04/20 - Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit untuk - Hospital Capacity Building for COVID-19
Perawatan COVID-19 Treatment
- Alokasi Dana CSR dan BL (Bina Lingkungan) - Allocation of CSR and BL (Environmental
untuk Membantu Alat Kesehatan dan Obat Development) Funds to Assist Medical
Devices and Medicines -
5 6 7 8

Tanggal
No. Agenda
Date
6. 20/04/20 - Revisi Pedoman Pengadaan Barang dan - Revised Guidelines for Procurement of
Jasa Goods and Services
- Larangan Bepergian dan Mudik Bagi - Prohibition of Traveling and Homecoming
Karyawan for Employees
7. 06/05/20 - Pengalihan Alokasi THR Dewan Komisaris - Transfer of THR Allocation for the Board of
dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
- Pemberian THR Karyawan - Giving Employee THR
- Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan PTPN - Extension of PTPN IV Financing Facility at
IV di BNI Syariah BNI Syariah
8. 03/06/20 - Tugas dan Wewenang SEVP - SEVP Duties and Authorities

- Arahan Direksi PTPN IV atas Tugas dan - Directions from the Board of Directors of
Wewenang SEVP PTPN IV on the Duties and Authorities of
- Arahan Direksi atas Struktur Organisasi SEVP
Baru di PTPN IV - Directions of the Board of Directors on the
New Organizational Structure at PTPN IV
9. 08/06/20 - Pembagian Supervisi Direktur dan SEVP - Division of Supervision of Directors and
dalam Mengkoordinir Anak Perusahaan SEVP in Coordinating Subsidiaries
- Penetapan Team Adhoc untuk Peningkatan - Appointment of Adhoc Team for
Kinerja Performance Improvement
10. 16/06/20 - Penetapan Kriteria WFH bagi Karyawan - Determination of WFH Criteria for
Kantor Direksi Directors' Office Employees
- Pelaksanaan Pengkajian Pekerjaan - Implementation of High-Tech and Specific
Investasi Spesifik dan Berteknologi Tinggi Investment Job Assessment
11. 25/06/20 - Perubahan Struktur Organisasi PTPN IV - Changes in the Organizational Structure
- Mutasi dan Promosi Karyawan Golongan of PTPN IV
IIIA s.d. IVD - Transfers and Promotions of Employees of
- Penanganan Pencegahan Penyebaran Group IIIA s.d. IVD
COVID-19 di PTPN IV - Handling the Prevention of the Spread of
- Program Golden Shake Hand COVID-19 at PTPN IV
- Golden Shake Hand Program
12. 10/07/20 Dasar Penetapan SE Pembelian TBS Basis for Determining FFB Purchase SEs
Menggunakan Formulasi Terbaru Using the Latest Formulations
13. 24/07/20 Pembayaran Bonus Tahun Buku 2019 2019 Fiscal Year Bonus Payment
14. 18/08/20 Penetapan Margin Biaya Tetap dalam Perdir Determination of Fixed Cost Margin in Perdir
No. 04.01/PER/02/VIII/2020 No. 04.01/PER/02/VIII/2020
15. 14/09/20 - Rencana Kerjasama dengan PT Dayamitra - Cooperation Plan with PT Dayamitra
Telekomunikasi Telekomunikasi
- Skema Pembayaran Hutang PTPN IV - PTPN IV Debt Payment Scheme to Vendor
kepada Vendor CV. Multi Jaya dan CV. CV. Multi Jaya and CV. Independent Work
Karya Mandiri
16. 12/10/20 - Uji Coba Kelayakan Teknis dan Manfaat - Technical Feasibility Trial and Benefits of
Penggunaan Kendaraan KD 250 X Using KD 250 X Patrol Fin Komodo Vehicle
Patroli Fin Komodo Bagi Asisten Quality for Langkat Palm Oil Quality Assurance
Assurance Tanaman Sawit Langkat Assistant
1 2 3 4

Tanggal
No. Agenda
Date
- Pelaksanaan Program Culture Bagian - Implementation of the Human Resources

SDM dalam Penyediaan Air Bersih dan Section Culture Program in the Provision
Pengecatan Rumah Karyawan Pelaksana of Clean Water and Painting the Houses of
- Uji Coba (Pilot Project) Kandang Komunal Implementing Employees
Kambing/Sapi untuk Menciptakan - Trial (Pilot Project) Goat/Cow Communal
Keselarasan PTPN IV dengan Masyarakat, Cages to Create PTPN IV Harmony with
Alam dan Karyawan Community, Nature and Employees
17. 04/11/20 Mengevaluasi Kebijakan Terkait Akselerasi Evaluating Policies Related to Acceleration of
Golongan Karyawan Strata V dan Strata VI Strata V and Strata VI Employees Who Have
yang Belum Memenuhi Golongan Minimal Not Meet the Minimum Position Class
Jabatannya
18 18/11/20 Pilot Project Percepatan Perbaikan di Kebun Pilot Project for Acceleration of Repairs in
dan PKS Bah Jambi Bah Jambi's Gardens and PKS
19. 19/11/20 Pengajuan Perpanjangan Waktu Fasilitas Application for Extended Time for KMK
KMK dan Non Cash Loan Facilities and Non-Cash Loans
20. 23/11/20 Penyelesaian Kerjasama Sewa Menyewa di Completion of Lease Cooperation in Several
Beberapa Areal HGU Kebun PTPN IV untuk HGU Areas of PTPN IV Plantation for
Menara Telekomunikasi Telecommunication Towers
21. 04/12/20 Pelanggaran Disiplin Karyawan Employee Discipline Violations
RAPAT GABUNGAN JOINT MEETING

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi mengadakan rapat The Board of Commissioners and Directors held a
gabungan secara berkala. Rapat gabungan bertujuan joint meeting periodically. The joint meeting aimed
untuk menyatukan pandangan dan memutuskan to unify their viewpoint and to determine a strategic
suatu persoalan strategis menyangkut kelangsungan matter related to Company’s business and operational
usaha dan operasional Perusahaan. Rapat gabungan sustainability. It is participated by the Members of the
melibatkan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Board of Commissioners, the Board of Directors, and
Direksi, Sekretaris Dewan Komisaris, Sekretaris Secretary of the Board of Commissioners, Secretary of the
Perusahaan atau pejabat lain yang ditugaskan oleh Company or other executive apponted by the President
Komisaris Utama/Direktur Utama, kecuali untuk rapat- Commissioner/President Director, except for special
rapat khusus yang hanya boleh dihadiri oleh Anggota meetings which are participated only by the Members of
Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners, the Board of Directors.
Pokok bahasan dalam Rapat Gabungan antara lain: The topics discussed in the joint meeting include:
berbagai agenda menyangkut kinerja perusahaan bulan various agendas related to the last month’s Company
sebelumnya, rencana kerja Direksi bulan mendatang, performance, the Board of Directors’ work plan for the
operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis following month, operational, business opportunity,
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. as well as strategic issues that needs the Board of
5 6 7 8
Selama tahun 2020, telah dilaksanakan rapat gabungan Commissioners’ approval. Throughout 2020, the joint
sebanyak 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran dan meeting was held for 12 times with the attendance rate
agenda sebagai berikut: as follows:
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT GABUNGAN TAHUN 2020
Attendance of the Board of Commissioners and Board of Directors at the 2020 Joint Meeting
No.
PERIODE 01 JAN S.D 08 JUN 2020/ PERIOD 01 JAN TO 08 JUN 2020
1. Ketut Diarmita Komisaris Utama President Commissioner 5 4 80%
2. Pos M. Hutabarat Komisaris Commissioner 5 5 100%
3. Andogo Wiradi Komisaris Commissioner 5 5 100%

PERIODE 09 JUN S.D 31 DES 2020/ PERIOD 09 JUN TO 31 DEC 2020
1. Dahlan Harahap Komisaris Utama President Commissioner 7 7 100%

3. Atas Wijayanto Komisaris Independent 7 7 100%

Indepeden Commissioner
4. Arief Budiono Komisaris Commissioner 7 7 100%
AGENDA RAPAT DAN PESERTA RAPAT GABUNGAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2020
Meeting Agenda and Participants of the 2020 Joint Meeting of Commissioners and Directors
Tanggal
No. Agenda
Date

2. Kinerja Perusahaan s.d Triwulan IV 2. Company Performance up to Quarter IV
Tahun 2019 (unaudited) Year 2019 (unaudited)
3. Evaluasi Kinerja Anak Perusahaan Tahun 3. Performance Evaluation of the
2019 Company's Children in 2019
4. Tindak Lanjut Laporan Hasil Review 4. Follow up on BPKP Review Report on
BPKP Atas Tagihan Vendor Tahun 2015 Vendor Bills 2015 to April 2019
s.d April 2019 5. Others
5. Lain-lain

2. Kinerja Perusahaan s.d Januari 2020 2. Company Performance up to January
3. RJP 2020-2024 2020
4. Lain-lain 3. RJP 2020-2024
4. Others
1 2 3 4
AGENDA RAPAT DAN PESERTA RAPAT GABUNGAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2020
Meeting Agenda and Participants of the 2020 Joint Meeting of Commissioners and Directors
Tanggal
No. Agenda
Date

2. Kinerja Perusahaan s.d Februari 2020 2. Company Performance up to February
3. Lain-lain 2020
3. Others

2. Kinerja Perusahaan s.d Triwulan I Tahun 2. Company Performance up to Quarter I
2020 of 2020
5. 02/06/2020 1. Perkenalan Direktur dan SEVP PTPN IV 1. Introduction of the New PTPN IV
yang Baru Director and SEVP
2. Progres Rapat Sebelumnya 2. Progress of Previous Meetings
3. Kinerja Perusahaan s.d April 2020 3. Company Performance up to April 2020

2. Kinerja Perusahaan s.d Mei 2020 2. Company Performance up to May 2020

2. Kinerja Perusahaan s.d Juni 2020 2. Company Performance up to June 2020

2. Kinerja Perusahaan s.d Juli 2020 2. Company Performance up to July 2020

2. Kinerja Perusahaan s.d Agustus 2020 2. Company Performance up to August
3. Kebijakan dan Pelaksanaan 2020
Pengembangan Karir Perusahaan 3. Policy and Implementation of Company
4. Lain-lain Career Development
4. Others

2. Kinerja Perusahaan s.d September 2020 2. Company Performance up to September
3. RKAP Tahun 2021 2020
4. Evaluasi Kebijakan Mutu dan Pelayanan 3. RKAP 2021
Perusahaan 4. Evaluation of the Company's Quality
5. Lain-lain and Service Policy
5. Others

2. Kinerja Perusahaan s.d Oktober 2020 2. Company Performance up to October
3. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern 2020
Perusahaan 2020 3. Evaluation of the Company's Internal
4. Lain-lain Control System 2020
4. Others

2. Kinerja Perusahaan s.d November 2020 2. Company Performance up to November
3. Pelaksanaan Pengawasan PKBL Tahun 2020
2020 3. Implementation of PKBL Supervision in
4. Lain-lain 2020
4. Others
5 6 7 8
HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION BETWEEN

ANTARA ANGGOTA DEWAN MEMBERS OF THE BOARD OF
KOMISARIS, DIREKSI, SEVP COMMISSIONERS, DIRECTORS,
DAN PEMEGANG SAHAM SEVP AND CONTROLLING
PENGENDALI SHAREHOLDERS
Antara anggota Direksi dengan sesama anggota Between members of the Board of Directors and
Direksi, dengan Dewan Komisaris dan dengan fellow members of the Board of Directors, the Board
Pemegang Saham Pengendali PTPN IV tidak memiliki of Commissioners and the Controlling Shareholders
hubungan afiliasi, hubungan keluarga, hubungan of PTPN IV there is no affiliation, family relationship,
keuangan, kepengurusan, seperti ditunjukkan pada financial relationship, management, as shown in the
tabel berikut: following table:
HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DIREKSI DAN SEVP PER-31 DESEMBER 2020

Hubungan Afiliasi Anggota Direksi dan SEVP per-31 Desember 2020
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Family Relation with Financial Relation with
Nama Dewan Pemegang Dewan Pemegang

Direksi Direksi
Name BoD Komisaris Saham BoD Komisaris Saham
BoC Shareholder BoC Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Sucipto Prayitno
3 3 3 3 3 3
(Direktur/ Director)
Rizal H. Damanik
3 3 3 3 3 3
(SEVP Operation I)
Joni Raja Siregar

3 3 3 3 3 3
(SEVP Operation II)
Budi Susanto
3 3 3 3 3 3
(SEVP Business Support*)
Antara anggota Dewan Komisaris dengan sesama Between members of the Board of Commissioners
anggota Dewan komisaris, Direksi dan Pemegang and fellow members of the Board of Commissioners,
Saham Pengendali PTPN IV tidak memiliki hubungan the Board of Directors and Controlling Shareholders
afiliasi, hubungan keluarga, hubungan keuangan, of PTPN IV have no affiliation, family relationship,
kepengurusan, kepemilikan saham, seperti ditunjukkan financial relationship, management, share ownership,
pada tabel berikut: as shown in the following table:
1 2 3 4
HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Affiliation of Members of the Board of Commissioners
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Famili Relation with Financial Relation with
Nama Dewan Pemegang Dewan Pemegang

Direksi Direksi
Name BoD Komisaris Saham BoD Komisaris Saham
BoC Shareholder BoC Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Dahlan Harahap 3 3 3 3 3 3
Osmar Tanjung 3 3 3 3 3 3
Atas Wijayanto 3 3 3 3 3 3
Arief Budiono 3 3 3 3 3 3
5 6 7 8
ORGAN PENDUKUNG DEWAN

KOMISARIS
Supporting Organ of the Board of Commissioner
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tentang

Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor PER-12/MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas Badan usaha Milik Negara, dan Anggaran
Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris PTPN IV telah membentuk organ
pendukung Dewan Komisaris, meliputi: Sekretaris Dewan Komisaris
Komite Audit Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG. Dalam
melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite
Pendukung Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris, dan wajib menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris
atas setiap pelaksanaan tugas.
Based on Republic of Indonesia Law Number 40 of Limited Company, State Minister of
State Owned Enterprise Regulation Number PER-12/MBU/2012 of Supporting Organ of
Board of Commissioner/Board of Trustee of State Owned Enterprise and Company Article
of Association, PTPN IV Board of Commissioner has established Board of Commissioner
supporting organs, including: The Board of Commissioner Secretary Audit Committee Risk
and GCG Management Monitoring Committee. In carrying out their duties, the Secretary of
the Board of Commissioner and Supporting Committee of the Board of Commissioner are
responsible to the Board of Commissioner, and require delivering the report to the Board of
Commissioner on every implementation of the assignment.
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Secretary to Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris berasal dari luar Secretary to the Board of Commissioners is appointed from
perusahaan, dengan masa jabatan selama 3 (tiga) tahun. outside the company, for a term of office of 3 (three) years.
Tahun 2020, Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh In 2020, the Secretary to the Board of Commissioners is
Rugun Hutapea, yang diangkat berdasarkan Surat served by Rugun Hutapea, who was appointed according
Keputusan Dewan Komisaris Nomor DK-06/Kpts/ to Board of Commissioners Decree Number DK-06/Kpts/
IV/2019 tanggal 29 April 2019 tentang Pemberhentian IV/2019 dated April 29, 2019 regarding the Dismissal
dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris PT and Appointment of the Secretary to the Board of
Perkebunan Nusantara IV. serta Surat Sekretaris Commissioners of PT Perkebunan Nusantara IV and
Kementerian BUMN No:SR-91/S.MBU/03/2019 Letter of the Secretary of the Ministry of SOEs No: SR-
tanggal 23 Maret 2019 perihal Usulan Penggantian 91/S.MBU/03/2019 dated March 23, 2019 regarding
1 2 3 4
Organ Pendukung Dewan Komisaris PT Perkebunan the Succession Proposal for Board of Commissioners of
Nusantara IV; Surat Keputusan Dewan Komisaris No. PT Perkebunan Nusantara IV; Board of Commissioners
DK-06/Kpts/IV/2019 tanggal 29 April 2019. Decree No. DK-06/Kpts/IV/2019 dated April 29, 2019.
PROFIL SEKRETARIS DAN STAF PROFILE OF SECRETARY AND

DEWAN KOMISARIS TAHUN STAFF OF THE BOARD OF
2020 COMMISSIONERS IN 2020
RUGUN HUTAPEA RUGUN HUTAPEA

Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of Board of Commissioners
Warga negara Indonesia, Lahir di Balige, 8 Maret 1972 Indonesian citizen, born in Balige, March 8, 1972 (49
(49 Tahun). Menamatkan pendidikan S1 Akuntansi years old). Graduated with a bachelor's degree in
Universitas Sumatera Utara, S2 Magister Manajemen accounting from the University of North Sumatra, and
STIE IPWI Jakarta. a master's degree in management at STIE IPWI Jakarta.
RIWAYAT PEKERJAAN NON STRUKTURAL: NON-STRUCTURAL WORK HISTORY:

Tahun 2005-2006 sebagai Staf Dewan Komisaris/ 2005-2006 as Staff of the Board of Commissioners/
Dewan Pengawas pada PT Biofarma (Persero); tahun Supervisory Board at PT Biofarma (Persero); in 2005-
2005-2013 sebagai Sekretaris Dekom/Dewas pada PT 2013 as Secretary of the Board of Commissioners/
Indofarma (Persero) Tbk; tahun 2013-2018 menjadi Dewans at PT Indofarma (Persero) Tbk; in 2013-2018
Sekretaris Dewan Perum Percetakan Uang RI; tahun became Secretary of the Indonesian Money Printing
2019-sekarang menjadi Sekretaris Dewan Komisaris Corporation Board; in 2019-present Secretary to the
PTPN IV. Board of Commissioners of PTPN IV.
RIWAYAT PEKERJAAN STRUKTURAL: STRUCTURAL WORK HISTORY:

Kasubbid Usaha Industri Strategis & Manufaktur IIa2 Head of Sub-Division of Strategic Industry &
(2002-2006); Kasubbid Tata Kelola & Manajemen Manufacturing IIa2 (2002-2006); Head of Sub-Division
Risiko Usaha Aneka Industri I (2006-2010); of Governance & Business Risk Management of Various
Kasubbag Akuntansi (2010-2012); Kasubbid Usaha Industries I (2006-2010); Head of Sub Division of
Industri Strategis & Manufaktur IIa2 (2012-2014); Accounting (2010-2012); Head of Sub-Division of
Kasubbid Usaha Logistik dan Kawasan Industri Strategic Industry & Manufacturing IIa2 (2012-2014);
IIa (2014-2015); Kasubbid Usaha Energi, Logistik, Head of Sub-Division of Logistics Business and Industrial
Kawasan dan Pariwisata Ib-1 (2015-2019); Kasubbid Estate IIa (2014-2015); Head of Sub-Division of Energy,
usaha Industri Agro dan Farmasi Ib-2 (9 Januari 2019- Logistics, Regions and Tourism Business Ib-1 (2015-2019);
8 Juni 2020); Pengendali Subfungsi TJSL (9 Juni 2020 Head of subdivision of business Agro and Pharmaceutical
– Sekarang). Industry Ib-2 (9 January 2019-8 June 2020); TJSL Sub-
Function Controller (9 June 2020 – Present).
5 6 7 8
PEDOMAN KERJA SEKRETARIS BOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN KOMISARIS SECRETARY’S WORK GUIDELINES
Pedoman Kerja Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan The Work Guidelines for the Secretary of the BoC are
oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan bersama stipulated by the BoC based on the Joint Decree of
Dewan Komisaris dengan Direksi Nomor DK-18/ the BoC and the Board of Directors Number DK-18/
KPTS/2016 dan Nomor: 04.03/02/KPTS/2016 tanggal KPTS/2016 and Number: 04.03/02/PTS/2016 dated
6 Desember 2016 perihal Pemberlakuan Infrastruktur December 6, 2016 regarding Implementation of GCG
Good Corporate Governance PT Perkebunan Nusantara Infrastructure at PT Perkebunan Nusantara IV, the one
IV, salah satunya adalah Board Manual. Pedoman of is the Board Manual. The guidelines are prepared
tersebut disusun berpedoman pada Peraturan Menteri based on the Minister of BUMN Regulation Number
BUMN Nomor PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Juli 2012 PER-12/MBU/2012 dated July 24, 2012 concerning
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan the Supporting Organs for the BoC for State-Owned
Pengawas Badan Usaha Milik Negara serta Pedoman Enterprises and the Working Guidelines (Charter) for
Kerja (Charter) Sekretaris Dewan Komisaris. the Secretary of the Board of Commissioners.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Duties and responsibilities of the Secretary to the
Komisaris meliputi: Board of Commissioners include:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat 1. Prepare the meeting, including the Board of
(briefing sheet) Dewan Komisaris. Commissioners' briefing sheet.
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai 2. Prepare the minutes of the Board of Commissioners
dengan anggaran/Board Manual. meeting according to the budget/Board Manual.
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, 3. Administering the documents of the Board of
baik Surat masuk, Surat keluar, risalah rapat Commissioners, both incoming letters, outgoing
maupun dokumen lainnya. letters, minutes of meetings and other documents.
4. Menyusun Rancangan Rencana Anggaran Kerja 4. Prepare the Draft Work Budget and Budget Plan
dan Anggaran Dewan Komisaris. for the Board of Commissioners.
5. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 5. Carry out other duties of the Board of
Sekretaris Dewan Komisaris juga melaksanakan Commissioners. The Secretary to the Board of
tugas untuk : Commissioners also carries out duties to:
a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris a. Ensuring that the Board of Commissioners
mematuhi peraturan perundang-undangan complies with laws and regulations and
serta menerapkan prinsip-prinsip GCG. applies GCG principles.
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh b. Provide information needed by the Board of
Dewan Komisaris secara berkala dan/atau Commissioners on a regular basis and/or at
sewaktu-waktu apabila diminta. any time if requested.
c. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika c. Coordinate members of the Committee, if
diperlukan dalam rangka memperlancar tugas necessary in order to expedite the duties of
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
d. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan d. As a liaison officer for the Board of
Komisaris dengan pihak lain. Commissioners with other parties.
1 2 3 4
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Untuk membantu tugas dan fungsi Dewan Komisaris To assist the Board of Commissioner tasks and
dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian function in ensuring the effectiveness of Internal
internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor Control System and the implementation of external
eksternal dan auditor internal, maka Dewan and internal auditor’s tasks, PTPN IV Board of
Komisaris PTPN IV membentuk Komite Audit. Commissioner established an Audit Committee. The
Komite Audit melaporkan tugas dan fungsinya serta Audit Committee reports its tasks and function as
bertangungjawab kepada Dewan Komisaris well as accountable to the Board of Commissioner
KOMPOSISI ANGGOTA COMPOSITION OF AUDIT

KOMITE AUDIT COMMITTEE MEMBER
Di dalam Piagam Komite Audit PTPN IV disebutkan In PTPN IV Audit Committee Charter stated that
bahwa Komite Audit terdiri dari seorang atau lebih Audit Committee comprises of one or more person
yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris dengan from Board of Commissioner Member with maximum
jumlah maksimal 2 (dua) orang yang bukan berasal dari number 2 (two) people who are not from Board of
anggota Dewan Komisaris. Salah satu anggota Komite Commissioner (Independent Commissioner) or who
Audit yang berasal dari unsur Dewan Komisaris can act independently to become the Chairman of
(Komisaris Independen) atau yang dapat bertindak Audit Committee.
independen menjadi Ketua Komite Audit.
Pada tahun 2020, Komite Audit PTPN IV terdiri dari In 2020, PTPN IV Audit Committee comprises
seorang ketua yang merupakan Anggota Dewan of one chairman who was a Member of Board of
Komisaris, dan dua orang Anggota Komite yang bukan Commissioner, and 2 (two) person of Committee who
berasal dari anggota Dewan Komisaris. was not Member of Board of Commissioner.
Adapun susunan Anggota Komite Audit tahun 2020 The composition of Audit Committee Member in 2020
adalah sebagai berikut: is as follows:
KOMPOSISI KOMITE AUDIT PER 31 DESEMBER 2020

Composition of the Audit Committee as of December 31, 2020
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan dan Masa Jabatan
Name Position Basis of Appointment and Term of Office
Pos M. Hutabarat Ketua • DK-15/Kpts/IX/2016 tanggal 22 • DK-15/Kpts/IX/2016 dated 22

Chairman September 2016 September 2016
• TMT 22 September 2016 sd 8 Juni • TMT 22 September 2016 to 8
2020 June 2020
5 6 7 8
KOMPOSISI KOMITE AUDIT PER 31 DESEMBER 2020

Composition of the Audit Committee as of December 31, 2020
Osmar Tanjung Ketua • DK-05/Kpts/VI/2021 tanggal 16 • DK-05/Kpts/VI/2021 16 June

Chairman Juni 2020 2020
• TMT 16 Juni 2020 sd sekarang • TMT June 16, 2020 to now
Marulam Angkat Anggota • DK-15/Kpts/XII/2019 tanggal 26 • DK-15/Kpts/XII/2019 dated

Member Desember 2019 December 26, 2019
• TMT 1 Januari 2020 sd sekarang • TMT January 1, 2020 to now
Ali Akbar Anggota • DK-07/Kpts/VI/2020 tanggal 24 • DK-07/Kpts/VI/2020 on June 24,

Member Juni 2020 2020
• TMT 1 Juli 2020 sd sekarang • TMT July 1, 2020 to now
PROFIL KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE PROFILE
OSMAR TANJUNG OSMAR TANJUNG

Ketua Chairman
(Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris) (Profile can be seen in the Profile of the Board of
Commissioners)
MARULAM ANGKAT MARULAM ANGKAT

Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia. Lahir di Sidikalang, 18 Indonesian citizens. Born in Sidikalang, November
November 1958 (63 tahun). Ditunjuk berdasarkan 18, 1958 (63 years). Appointed based on SK Dekom
SK Dekom Nomor: DK-15/Kpts/XII/2019 tgl 26 Number: DK-15/Kpts/XII/2019 dated December 26,
Desember 2019Menamatkan Pendidikan Sarjana 2019 Completed Bachelor of Chemical Engineering
Teknik Kimia di ITB (1982), MBA in Agribusiness di at ITB (1982), MBA in Agribusiness at Indonesian
Indonesian European University (UIE) Jakarta tahun European University (UIE) Jakarta in 1992.
1992.
Memulai karir di perkebunan sebagai Meelopen Started his career in plantation as Meelopen in PNP
di kebun-kebun PNP VII (1983). Kepala Urusan VII plantations (1983). Head of PTP VII Technology
Pengkajian Teknologi PTP VII (1996). Kepala Urusan Assessment Affairs (1996). Head of Technology
Pengkajian Teknologi pada Bagian Pengkajian Teknik Assessment Affairs at the Technical Assessment
(1996). Kepala Unit Pabrik Minyak Nabati Belawan Section (1996). Head of Belawan Vegetable Oil Factory
(1998). Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan Unit (1998). Head of the Assessment and Development
1 2 3 4
(2001). Kepala Bagian Pengolahan (2004). Sekretaris Division (2001). Head of Processing Division (2004).
Perusahaan (2007). Kepala Bagian Teknik (2010). Corporate Secretary (2007). Head of Engineering
Komite Audit PTPN IV sejak tahun 2016. (2010). PTPN IV Audit Committee since 2016.
ALI AKBAR ALI AKBAR

Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia. Lahir di Tebing Tinggi, 16 Indonesian citizens. Born in Tebing Tinggi, August
Agustus 1962 (59 tahun). Ditunjuk berdasarkan SK 16, 1962 (59 years). Appointed based on SK Dekom
Dekom Nomor: DK-07/Kpts/VI/2020 tgl 24 Juni 2020. Number: DK-07/Kpts/VI/2020 dated June 24, 2020.
Menamatkan Pendidikan Sarjana Ekonomi UMA Graduated with a Bachelor of Economics at UMA
Medan. Memulai karir di Perkebunan sebagai Staf Medan. Started his career at the Plantation as
Data Akuntansi Satuan Pengawas Intren PTP VIII di Accounting Data Staff of the PTP VIII Intren
Medan (1991). Kepala Tata Usaha Kebun Sidamanik Supervisory Unit in Medan (1991). Head of
(2000). Kepala Urusan Tata Usaha Bagian Teknik Sidamanik Plantation Administration (2000). Head of
(2000). Kepala Urusan Bidang Keuangan/Akuntansi Administrative Affairs Technical Division (2000). Head
GUU-III (2003). Kepala Dinas Tata Usaha Kebun of Finance/Accounting Affairs GUU-III (2003). Head
Berangir (2005). Kepala Urusan Tata Buku Bagian of the Berangir Garden Administration Office (2005).
Akuntansi (2006). Kepala Urusan Verifikasi Bagian Head of Bookkeeping Affairs, Accounting Section
Akuntansi (2006). Kepala Urusan Pelaporan Bagian (2006). Head of Accounting Section Verification Affairs
Akuntansi (2006). Kepala Urusan Tata Buku Bagian (2006). Head of Accounting Division Reporting Affairs
Akuntansi (2011). Kepala Bagian Akuntansi (2013). (2006). Head of Bookkeeping Affairs, Accounting
Kepala Bagian Keuangan (2016). Komite Audit PTPN Section (2011). Head of Accounting Division (2013).
IV sejak tahun 2020 Head of Finance (2016). PTPN IV Audit Committee
since 2020
PROGRAM PENGEMBANGAN AUDIT COMMITTEE

KOMITE AUDIT DEVELOPMENT PROGRAM
Sepanjang tahun 2020, anggota Komite Audit During 2019, the member of Audit Committee
mengikuti program pelatihan: pursued following training programs:
5 6 7 8
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT GABUNGAN TAHUN 2020
Attendance of the Board of Commissioners and Board of Directors at the 2020 Joint Meeting
Nama Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Tanggal Tempat
No.
Name Training/Competency Development Date Tempat
1. Ali Akbar Pelatihan dan Sertifikasi Qualified Risk Governance 30 Nov - 02 Jakarta
Qualified Risk Governance Professional (QRGP) Training Des 2020
Professional (QRGP) and Certification
2. - Osmar Tanjung Seminar IPOC Virtual: Palm Virtual IPOC Seminar: Palm 02 – 03 Webinar
- Marulam Oil Industry in the New Oil Industry in the New Des 2020
Angkat Normal Economy Normal Economy
- Ali Akbar
PIAGAM KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE CHARTER

Untuk pelaksanaan tugas Komite Audit, Dewan For the implementation of the duties of the Audit
Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Audit Committee, the Board of Commissioners has
berdasarkan usulan Komite Audit sesuai dengan established the Audit Committee Charter based on
peraturan Menteri Negara BUMN No. PER.12/ the proposal of the Audit Committee in accordance
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ with the regulation of the Minister of State-Owned
Dewan Komisaris /Dewan Pengawas. Enterprises No. PER.12/MBU/2012 dated August
24, 2012 concerning the Organs of the Board of
Commissioners/Supervisory Board.
Piagam Komite Audit PTPN IV tahun 2016 merupakan PTPN IV Audit Committee Charter in 2016 is an update
pemutakhiran dari Piagam Komite Audit tahun 2013, from 2013 Audit Committee Charter, and has been
dan telah disahkan melalui Keputusan Bersama validated through PTPN IV President Commissioner
Komisaris Utama dan Direktur Utama PTPN IV and President Director Joint Decree on 6 December
tanggal 6 Desember 2016. Piagam Komite Audit 2016. The Audit Committee Charter regulates the
mengatur struktur, persyaratan keanggotaan, masa structure, membership requirements, term of office,
jabatan, penghasilan, tugas, wewenang, kode etik, remuneration, duty, authorization, code of ethic, and
dan mekanisme kerja Komite Audit serta hubungan work mechanism of Audit Committee as well as Audit
Komite Audit dengan berbagai pihak. Committee relationship with many parties.
TUGAS KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE DUTIES

Komite Audit bekerja secara kolektif dalam Audit Committee works collectively in implementing
melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris his duty assisting the Board of Commissioner and
dan bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya independent both in carrying out the duty and in
maupun dalam pelaporan, dan bertanggungjawab preparing the reporting, and directly responsible to
langsung kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioner.
1 2 3 4
Tugas utama Komite Audit Main Task of Audit Committee

1. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit 1. Posses the effectiveness of internal control
yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawas system and the effectiveness of external and
Internal maupun auditor eksternal sehingga internal auditor duty.
dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang 2. Assess the implementation of audit activity and
tidak memenuhi standar. result held by Internal Supervisory Unit and
2.
Memberikan rekomendasi mengenai external auditor.
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen 3. Provide recommendation concerning the
perusahaan serta pelaksanaannya. completion of management control system as well
3. Memberi masukan atas penunjukan calon as its implementation.
eksternal auditor perusahaan kepada Komisaris. 4. Ensure that the procedure for evaluation is
4. Memastikan telah terdapat prosedur review available to all information that has been published
yang memuaskan terhadap segala informasi by the company in the form of management report
yang dikeluarkan perusahaan termasuk laporan for the Company target projection as well as
keuangan berkala, proyeksi/forecast dan lain-lain financial statement and other information.
informasi keuangan yang disampaikan perusahaan 5. Perform identification on matters need to get
kepada pemegang saham. attention from the Board of Commissioner as well
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan as other Board of Commissioner duties.
perhatian Komisaris. 6. Other tasks from the Board of Commissioner
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Komisaris berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
TUGAS LAIN DARI DEWAN OTHER TASK FROM BOARD OF

KOMISARIS COMMISSIONER
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Carrying out other tasks given by the Board of
Komsaris, dapat berupa: Commissioner includes:
1. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 1. Evaluate the implementation of GMS decision and
keputusan dan arahan RUPS oleh Direksi direction by the Board of Director
2. Menelaah Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2. Analyze Company Long Term Plan, Company Work
(RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan and Budget Plan (CWBP) and other information
(RKAP) dan informasi lainnya. 3. Analyze the company compliance to law regulation
3. Menelaah atas ketaatan perusahaan terhadap and article of association
peraturan perundang-undangan dan anggaran 4. Analyze the accounting policy and the preparation
dasar. of financial statement
4. Menelaah terhadap kebijakan akuntansi dan 5. Analyze the stakeholders grievances associated
penyusunan laporan keuangan. to the company
5. Menelaah atas pengaduan/keluhan Stakeholders
yang berkaitan dengan perusahaan.
5 6 7 8
6. Mengevaluasi penunjukkan eksternal auditor 6. Evaluate the appointment of external auditor and
dan kecukupan perencanaan eksternal auditor the adequacy of the external auditor planning as
beserta jumlah auditornya. well as the number of the auditor
7. Menelaah mengenai isu-isu terkini tentang 7. Analyze latest issues related to business
perubahan lingkungan bisnis dan permasalahan environmental change and issues encountered by
yang dihadapi perusahaan. the company
8. Menelaah kesesuaian visi dan misi perusahaan 8. Analyze the conformity of the company vision and
dengan perubahan lingkungan bisnis dan mission with the change of business environment
permasalahan yang dihadapi perusahaan diatas. and above issues encountered by the company
9.
Menelaah kebijakan dan pelaksanaan 9. Analyze the policy and implementation of the
pengembangan karir dalam perusahaan. career development in the company
10. Menelaah terhadap kebijakan dan pelaksanaan 10.
Analyze the policy and implementation of
pengadaan barang dan Jasa perusahaan. company goods and service procurement
11. Menelaah kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan 11.
Analyze the policy and implementation of
anak perusahaan/perusahaan patungan. subsidiary/ joint venture management
12. Menelaah kepatuhan Direksi terhadap anggaran 12. Analyze the Board of Director compliance to
dasar, RJP, RKAP, peraturan perundang-undangan article of association, LTP, CWBP, law regulation
yang mengatur bisnis perusahaan (regulasi which regulates the company business (sectorial
sektoral), dan peraturan perundang-undangan regulation), and other law and regulation as well
lainnya serta perjanjian dengan pihak ketiga. as agreement with the third party
13. Menelaah kriteria, target dan indikator kinerja 13. Analyze the criteria, target, and indicator of main
utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen performance covered in Director Management
Direksi secara kolegial dengan realisasi Contract collegially with its achievement
pencapaiannya. realization
14.
Menelaah usulan remunerasi Direksi yang 14. Analyze the proposal of Board of Director
diajukan oleh Direksi. remuneration proposed by the Board of Director
WEWENANG AUTHORIZATION
1. Dapat mengakses catatan atau informasi 1. Able to access record or information concerning
tentang karyawan, dana, aset, serta sumber daya employee, fund, asset, as well as other resources
lainnya milik perusahaan yang berkaitan dengan belong to the company associated to its duty
pelaksanaan tugasnya. implementation.
2. Dapat melakukan koordinasi secara langsung 2. Able to coordinate directly with other committees
dengan komite lainnya dan Satuan Pengawasan and Internal Audit Unit, as well as other related
Intern, serta pihak terkait lainnya. parties
1 2 3 4
RAPAT KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE MEETING

Ketentuan rapat Komite Audit tercantum dalam The provision of Audit Committee Meeting is listed on
Piagam Komite Audit. Rapat Komite Audit Audit Committee Charter. The Audit Committee meeting
dilaksanakan sekurang-kurangnya sama dengan is held approximately equal to minimum provision of
ketentuan minimal Rapat Dewan Komisaris yang Board of Commissioner Meeting which is stipulated in
ditetapkan dalam anggaran dasar, yaitu 1 (satu) Article of Association, namely 1 (once) a month. Every
bulan sekali. Setiap rapat Komite Audit dituangkan Audit Committee meeting is put forth on minutes of
dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh meeting signed by all members of Audit Committee
anggota Komite Audit yang hadir. Risalah rapat who present. The minutes of meeting is presented to
disampaikan kepada Dewan Komisaris. Kehadiran the Board of Commissioner. The attendance of Audit
anggota Komite Audit dalam rapat dilaporkan dalam Committee in the meeting is reported in quarter and
laporan triwulanan dan laporan tahunan Komite Audit. annual report of the Audit Committee.
Sepanjang tahun 2020, Komite audit telah melakukan Throughout 2020, the Audit Committee has held
rapat sebanyak 12 kali. Agenda rapat Komite Audit 12 meetings. The agenda of the Audit Committee
antara lain: meeting includes:
AGENDA RAPAT KOMITE AUDIT

Audit Committee Meeting Agenda
Peserta Rapat
Tanggal Meeting Participants
No. Agenda
Agenda Osmar Marulam Ali
Tanjung Angkat Akbar
1. 15/01/2020 Klarifikasi Dokumen Clarification of the 2019 3 3 3

Assessment GCG Aspek Board Aspect GCG
Dewan Tahun 2019 Assessment Documents
2 25.02/2020 Identifikasi Dokumen GCG Identification of GCG 3 3 3

Dalam Rangka Persiapan Documents for the Preparation
Assessment GCG 2019 of the 2019 GCG Assessment
3 10/03/2020 Persiapan Entry Meeting Preparation of 2019 GCG 3 3 3

Assessment GCG Tahun 2019 Assessment Meeting Entry
4 07/07/2020 Rencana Kegiatan Komite Plan of Activities of the Board 3 3 3

Dewan Komisaris Semester of Commissioners for the
II Tahun 2020 Second Semester of 2020
5 21/07/2020 Evaluasi Kinerja Perusahaan Company Performance 3 3 3

sampai dengan Juni 2020 Evaluation until June 2020
6 10/08/2020 • Evaluasi Atas Sistem • Evaluation of Certain 3 3 3

Pengendalian Manajemen Management Control
Tertentu (Pabrik Kelapa Systems (Palm Palm Mill)
Sawit) • Evaluating Monthly
• Melakukan Evaluasi Atas Performance Reports of
Laporan Kinerja Bulanan GUU Estates, and Certain
Kebun GUU, dan Unit- Units
Unit Tertentu
5 6 7 8
AGENDA RAPAT KOMITE AUDIT

Audit Committee Meeting Agenda
Peserta Rapat
Tanggal Meeting Participants
No. Agenda
Agenda Osmar Marulam Ali
Tanjung Angkat Akbar
7 10/08/2020 Rencana Kerja Seluruh Unit Work Plan of All PKS Units at 3 3 3
PKS di PTPN IV PTPN IV

s.d Juli 2020 Evaluation until July 2020

s.d Agustus 2020 Evaluation until August 2020

s.d September 2020 Evaluation until Sept 2020

s.d Oktober 2020 Evaluation until Oct 2020

s.d November 2020 Evaluation until Nov 2020
TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE AUDIT TAHUN 2020

2020 Audit Committee Meeting Attendance Rate
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah kehadiran Persen Kehadiran
No.
Name Position Number of Meetings Number of attendance Attendance Percent
1. Osmar Tanjung Ketua/ Chairman 12 12 100%
2. Marulam Angkat Anggota/ Member 12 12 100%
3. Ali Akbar Anggota/ Member 6 6 100%
PELAKSANAAN KEGIATAN IMPLEMENTATION OF AUDIT

KOMITE AUDIT TAHUN 2020 COMMITTEE ACTIVITIES IN 2020
Selama tahun 2020, Komite Audit telah melaksanakan During 2020, the Audit Committee has carried out
rencana kerja dan anggaran tahunan dan tugas lainnya. the annual work plan and budget and other tasks. The
Realisasi pelaksanaan tugas Komite Audit tahun 2020 implementation of the duties of the Audit Committee
adalah sebagai berikut: in 2020 is as follows:
1. Menyusun Program Kerja Komite tahun 2020. 1. Prepare the Committee's 2020 Work Program.
Komite Audit telah menyampaikan Program The Audit Committee has submitted the 2020
Kerja 2020 kepada Dewan Komisaris KA/04/ Work Program to the Board of Commissioners
LT/XII/2019 tanggal 2 Desember 2019 dan ke KA/04/LT/XII/2019 on December 2, 2019 and
Pemegang Saham melalui Surat No. DK-66/ to the Shareholders through Letter No. DK-66/
XII/2019 yang terintegrasi dengan Program Kerja XII/2019 which is integrated with the 2020 Board
Dewan Komisaris 2020. of Commissioners Work Program.
1 2 3 4
2. Evaluasi dan pelaporan kemajuan kinerja komite. 2. Evaluation and reporting of committee performance
Evaluasi berupa Laporan pelaksanaan Rencana Kerja progress. The evaluation is in the form of a 2019
2019 yang disampaikan kepada Dewan Komisaris Work Plan implementation report submitted to
dan Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja 2019 the Board of Commissioners and a 2019 Work Plan
yang disampaikan kepada Pemegang Saham dalam Implementation Report submitted to Shareholders in
Laporan No.DK-42/VII/2020 tanggal 3 Juli 2020. Report No. DK-42/VII/2020 dated 3 July 2020.
3. Memonitor dan mengevaluasi proses penyelesaian 3. Monitor and evaluate the completion and audit
dan proses audit laporan pertanggung jawaban process of the company's financial accountability
keuangan perusahaan tahun buku 2019. report for the 2019 financial year.
4. Melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan 4. Evaluate the effectiveness of the implementation of
tugas Satuan Pengawasan Intern (SPI). the duties of the Internal Audit Unit (SPI).
5. Melakukan evaluasi atas Sistem Pengendalian 5. Evaluating the Management Control System for certain
Manajemen kegiatan tertentu. Telaah terhadap activities. The review of the 2019 Audited Financial
Laporan Keuangan Audited 2019 disampaikan Statements is submitted by letter Number: KA/04/L/
melalui surat Nomor: KA/04/L/VIII/2020 kepada VIII/2020 to the Board of Commissioners as input.
Dewan Komisaris sebagai bahan masukan. 6. Conduct an evaluation for the appointment of an
6. Melakukan evaluasi untuk penunjukan eksternal external auditor to audit the Financial Statements for
auditor untuk melakukan audit Laporan Keuangan Fiscal Year 2020.
Tahun Buku 2020. 7. Evaluate and monitor the report of the Board
7. Melakukan evaluasi dan memonitor atas laporan of Directors regarding the progress of the
Direksi tentang progress pelaksanaan arahan RUPS. implementation of the GMS directives.
8. Melakukan evaluasi dan monitor Laporan 8. Evaluate and monitor the Quarterly Management
Manajemen Triwulan. Report.
9. Melakukan evaluasi atas Laporan Kinerja bulanan 9. Evaluate the monthly Performance Report of
kebun, Group Unit Usaha dan Unit Usaha tertentu. plantations, Group Business Units and certain
10. Menentukan dan mengevaluasi rencana dan Business Units.
realisasi cash flow perusahaan. 10. Determine and evaluate the company's cash flow
11.
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan plan and realization.
program PKBL. 11. Monitor and evaluate the implementation of the
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diminta PKBL program.
Komisaris. 12. Carry out other tasks requested by the Commissioner.
EVALUASI KINERJA KOMITE AUDIT COMMITTEE

AUDIT PERFORMANCE EVALUATION
Evaluasi terhadap kinerja anggota Komite Audit, baik Evaluation of the performance of members of the
secara individual maupun secara kolektif, dilakukan Audit Committee, both individually and collectively,
setiap semester dan tahunan secara self assessment, is carried out every semester and annually by self-
dengan menilai faktor-faktor sebagai berikut: assessment, by assessing the following factors:
5 6 7 8
1. Aspek keuangan 1. Financial aspects

2. Progress arahan RUPS 2. Progress of GMS directions
3. Internal dan eksternal Auditor 3. Internal and External Auditor
4. Monitoring Cash flow perusahaan 4. Monitoring the company's cash flow
5. Monitoring kinerja unit usaha 5. Monitoring the performance of business units
6. Pemasaran 6. Marketing
7. PKBL & CSR 7. PKBL & CSR
Pada tahun 2020, Komite Audit telah melakukan In 2020, the Audit Committee has conducted a self-
self assessment dan menyampaikan laporannya assessment and submitted its report to the Board of
kepada Dewan Komisaris bersamaan dengan Laporan Commissioners together with the Annual Report on
Tahunan Pelaksanaan Tugas Komite Audit. the Implementation of the Audit Committee's Duties.
REMUNERASI KOMITE AUDIT REMUNERATION OF AUDIT

COMMITTEE
Penghasilan anggota Komite Audit sesuai pasal 16 The income of Audit Committee member pursuant to
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/ article 16 State Minister of SOE Regulation Number:
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012, berupa honorarium PER-12/MBU/2012 dated 24 August 2012, in the form of
maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji honorarium maximum 20% (twenty percent) of President
Direktur Utama, dengan ketentuan pajak ditanggung Director salary, with provision tax borne by the company
Perusahaan dan tidak diperkenankan menerima and is prohibited to receive other fixed income except the
penghasilan tetap lain selain honorarium tersebut. honorarium.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/ The Board of Commissioner member who becomes
Anggota Komite Audit tidak diberikan penghasilan the Chairman/Member of Audit Committee is not
tetap tambahan dari jabatan tersebut selain provided with additional fixed income from the
penghasilan. position except the income.
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO DAN GCG

Risk Management and GCG Monitoring Committee
Dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam In order to assist the BoC in providing feedback to the
memberikan masukan kepada Direksi terkait BoD regarding its risk management, anticipation and
kebijakan manajemen risiko, antisipasi, serta handling policies, the Company has established a Risk
penanganannya, maka Perseroan telah membentuk Management and GCG Monitoring Committee.
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG.

1 2 3 4
KOMPOSISI ANGGOTA COMPOSITION OF MR

KOMITE PEMANTAU MR DAN AND GCG MONITORING
GCG COMMITTEE MEMBERS
Komposisi Anggota Komite Pemantau MR & GCG The composition of RM and GCG Monitoring
terdiri dari satu atau lebih Anggota Dewan Komisaris Committee member from one or more member of
maupun pihak luar yang independen yang memiliki Audit Committee Member or external independent
keahlian, pengalaman serta kualitas dalam mengelola parties which has expertise, skills as well as quality in
risiko. managing the risk.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on Board of Commissioner Decree DK-16/
DK-16/Kpts/IX/2016 tanggal 22 September 2016, Kps/ IX/2016 dated September 22, 2016, DK-03/
DK-04/Kpts/VI/2020 tanggal 16 Juni 2020, DK-02/ Kpts/III/2018 dated March 31, 2018 and DK-02/
Kpts/I/2019 tanggal 28 Januari 2019 dan DK-02/ Kpts/I/2019 dated January 28, 2019 therefore the
Kpts/III/2020 tanggal 31 Maret 2020 maka susunan composition of PTPN IV Board of Commissioner
keanggotaan Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management and GCG Monitoring Committee
dan GCG Dewan Komisaris PTPN IV adalah sebagai membership is following:
berikut:
KOMPOSISI KOMITE PEMANTAU MR & GCG PERIODE 2020

Composition of the 2020 MR & GCG Monitoring Committee
No.
1. Osmar Tanjung Ketua DK-16/Kpts/IX/2016 tgl 22 September 2016

Chairman TMT 22 September sd 16 Juni 2020
2. Atas Wijayanto Ketua DK-04/Kpts/VI/2020 tgl 16 Juni 2020

Chairman TMT 16 Juni 2020 sd sekarang
3. Saur M. Panggabean Anggota DK-02/Kpts/I/2019 tgl 28 Januari 2019

Member TMT 28 Januari 2019 sd 28 Januari 2021
4. Faisal Nasution Anggota DK-02/Kpts/III/2020 tgl 31 Maret 2020

Member TMT 31 Maret 2020 sd sekarang
PROFIL ANGGOTA KOMITE THE RISK MANAGEMENT

PEMANTAU MANAJEMEN AND GCG MONITORING
RISIKO DAN GCG COMMITTEE PROFILE
ATAS WIJAYANTO ATAS WIJAYANTO

Ketua Chairman
(Profil dapat dilihat pada profil sebagai Komisaris) (Profile can be seen in the profile as Commissioner)
5 6 7 8
SAUR M. PANGGABEAN SAUR M. PANGGABEAN

Anggota Member
Warga Negara Indonesia. Lahir di Mempawah, 11 Indonesian citizens. Born in Mempawah, March 11,
Maret 1959 (62 tahun). Ditunjuk berdasarkan Surat 1959 (62 years). Appointed based on the Decree of the
Keputusan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara Board of Commissioners of PT Perkebunan Nusantara
IV Nomor: DK-02/Kpts/I/2019 tanggal 28 Januari 2019. IV Number: DK-02/Kpts/I/2019 dated January 28,
Menamatkan Pendidikan Sarjana Ekonomi, Fakultas 2019. Completed Bachelor of Economics, Faculty of
Ekonomi Universitas Tanjung Pura, Pontianak. Economics, Tanjung Pura University, Pontianak.
Memulai karir sebagai staff Kebun Tradisional PT Started his career as a staff of the Traditional Gardens
Perkebunan VI Kantor Kesatuan Pabatu Tebing of PT Perkebunan VI Pabatu Tebing Tinggi Unit Office
Tinggi (1985). Kepala Urusan Pengolahan Hardware/ (1985). Head of Hardware/Software Processing Affairs,
Software Bagian Pengolahan Data Elektronik (2002). Electronic Data Processing Section (2002). Special
Manajer Tugas Khusus menangani Teknologi Informasi Task Manager for Information Technology (2010).
(2010). Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Control Unit (2012). Member of the
(2012). Anggota Komite Audit (2016 - 2018). Anggota Audit Committee (2016 - 2018). Member of the Risk
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG sejak Management and GCG Monitoring Committee from
tanggal 28 Januari 2019 sd 28 Januari 2021. January 28, 2019 to January 28, 2021.
ASHWEER ANWAR ASHWEER ANWAR

Anggota Member
Berusia 67 tahun. Warga Negara Indoesia, berdomisili 67 years old. Indonesian citizen, domiciled in Medan.
di Medan. Lahir Medan pada 2 September 1953. Born in Medan on September 2, 1953.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas He holds a Bachelor's degree in Agriculture from the
Sumatera Utara pada tahun 1979. University of North Sumatra in 1979.

• Manager Sawit Lingkat PTPN IV periode 2006-2009 • PTPN IV Oil Palm Manager for the period 2006-2009
• Direktur PT Alumna Nusantara (Konsultan • Director of PT Alumna Nusantara (Plantation
Perkebunan) periode 2010-2013 Consultant) period 2010-2013
• Staf Ahli Kebun Percobaan USU Tambunan A • USU Tambunan A Experimental Garden Expert
periode 2014-2015 Staff for the period 2014-2015
• Staf Ahli Tanaman PT Buana Estate periode • Plant Expert Staff of PT Buana Estate for the period
2015-sekarang 2015-present
1 2 3 4
FAISAL NASUTION FAISAL NASUTION

Anggota Member
Warga Negara Indonesia. Lahir di Yogyakarta, 07 Indonesian citizens. Born in Yogyakarta, February 7,
Februari 1962 (59 tahun). Ditunjuk berdasarkan Surat 1962 (59 years). Appointed based on the Decree of
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: DK-02/Kpts/ the Board of Commissioners Number: DK-02/Kpts/
III/2020 tgl 31 Maret 2020. III/2020 dated March 31, 2020.
Menamatkan Pendidikan S1 Fakultas Pertanian Completed S1 Education Faculty of Agriculture,

Universitas Sumatera Utara. Mengawali karir pada University of North Sumatra. He started his career
tahun 1990 sebagai calon karyawan golongan IIIA in 1990 as a candidate for group IIIA employee at the
di kebun Bah Jambi. PTPN VII dan jabatan terakhir Bah Jambi plantation. PTPN VII and last position as
sebagai General Manager Distrik PTPN IV dan anggota General Manager of PTPN IV District and member
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG sejak of the Risk Management and GCG Monitoring
Maret 2018 hingga saat ini. Committee since March 2018 until now.
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMITE PEMANTAU MR & GCG

MR & GCG Monitoring Committee Development Program
Nama Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Tanggal Tempat
No.
Name Training/Competency Development Date Place
1. - Osmar Tanjung Kick-Off Meeting Assessment Penerapan 13 – 14 Feb 2020 Bandung

- Faisal Nasution GCG Serentak pada PTPN III (Persero)
Holding Perkebunan dan Anak Perusahaan
2. - Atas Wijayanto Pelatihan dan Sertifikasi Qualified Risk 30 Nov - Des 2020 Jakarta
- Faisal Nasution Governance Professional (QRGP)
3. - Atas Wijayanto Seminar IPOC Virtual: Palm Oil Industry in 02 – 03 Des 2020 Webinar
- Faisal Nasution the New Normal Economy
- Saur M. Panggabean
PIAGAM KOMITE PEMANTAU RISK MANAGEMENT AND GCG

MANAJEMEN RISIKO DAN MONITORING COMMITTEE
GCG CHARTER
Untuk pelaksanaan tugas Komite Pemantau To carry out the task of Risk Management and GCG
Manajemen Risiko dan GCG, Dewan Komisaris telah Monitoring Committee, the Board of Commissioner
menetapkan Piagam Komite Pemantau MR dan GCG has stipulated MR & GCG Monitoring Committee
berdasarkan usulan Komite Pemantau MR dan GCG Charter based on the proposal of MR & GCG
sesuai dengan pertauran Menteri Negara BUMN No. Monitoring Committee pursuant to the State Minister
PER.12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang of SOE Regulation No. PER.12/MBU/2012 dated
Organ Dewan Komisaris/Dewan Pengawas. 24 August 2012 regarding Board of Commissioner/
Board of Trustee Organs.
5 6 7 8
Piagam Komite Pemantau MR dan GCG PTPN IV tahun PTPN IV MR & GCG Monitoring Committee charter year
2016 merupakan pemutakhiran dari Piagam Komite 2016 was the update of 2013 MR & GCG Monitoring
Pemantau MR dan GCG tahun 2013, dan telah disahkan Committee Charter, and has been ratified through PTPN
melalui Keputusan Bersama Komisaris Utama dan IV Board of Commissioner and Board of Director Decree
Direktur Utama PTPN IV tanggal 6 Desember 2016. dated December 6, 2016. The MR & GCG Monitoring
Piagam Komite Pemantau MR & GCG mengatur struktur, Committee charter regulates the structure, membership
persyaratan keanggotaan, masa jabatan, penghasilan, requirements, term of office, salary, assignments,
tugas, wewenang, kode etik, dan mekanisme kerja authorization, code of conduct, and work mechanism
Komite Pemantau MR dan GCG serta hubungan of MR & GCG Monitoring Committee relationship with
Pemantau MR dan GCG dengan berbagai pihak. other parties.
TUGAS KOMITE PEMANTAU DUTIES OF THE RISK

MANAJEMEN RISIKO & GCG MANAGEMENT & GCG
MONITORING COMMITTEE
Sesuai Keputusan Sekretaris Menteri Negara BUMN In accordance with the Decree of the Secretary of the
No: PER-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang State Minister for SOEs No: PER-16/S.MBU/2012 dated
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas June 6, 2012 concerning Indicators/Parameters for
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Assessment and Evaluation of the Implementation of
Corporate Governance) pada BUMN, tugas Komite Good Corporate Governance in SOEs, the duties of the
Pemantau Manajemen Risiko dan GCG adalah: Risk Management Monitoring Committee and GCG is:
TUGAS DI BIDANG MANAJEMEN RISIKO DUTIES IN RISK MANAGEMENT FIELD

a. Mendapatkan pemahaman atas manajemen a. Rceive understanding on Company risk
risiko Perusahaan yang mencakup berbagai management comprises of various risk
risiko yang dihadapi Perusahaan, strategi, sistem encountered by the Company, strategy, system
dan kebijakan manajemen risiko Perusahaan, and policy of Company risk management, company
pengendalian intern perusahaan, termasuk internal control, including policy, methodology
kebijakan, metodologi dan infrastruktur. and infrastructure.
b. Melakukan evaluasi terhadap berbagai model b. Evaluate various model of risk measurement used
pengukuran risiko yang digunakan Perusahaan by the Company and provide recommendation for
dan memberikan rekomendasi penyempurnaan further improvement.
lebih lanjut. c. Monitor the conformity of various policies and
c. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan implementation of Company risk management.
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan. d. Monitor various potential risks encountered by
d. Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi the company.
Perusahaan. e. Evaluate various Company management policies
e. Mengevaluasi berbagai kebijakan manajemen
Perusahaan.
1 2 3 4
f. Melakukan koordinasi implementasi dan f. Coordinate the implementation and supervision

pengawasan keberadaan dan efektivitas masing- of the existence and effectiveness of each
masing komponen dari Enterprise Risk Management component of Enterprise Risk Management
(ERM) dalam Perusahaan. (ERM) within the company.
g. Mengukur efektivitas masing-masing komponen g. Measure the effectiveness of each component of
dari ERM yang telah diterapkan di Perusahaan. ERM that has been implemented by the Company.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh h. Carry out other tasks given by the Board of
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas berdasarkan Commissioner/ Board of Trustee based on
ketentuan peraturan perundang-undangan. provision of law and legislation.
TUGAS DI BIDANG GOOD CORPORATE DUTIES IN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE GOVERNANCE FIELD
a. Melakukan evaluasi secara berkala atas kecukupan a. Regulary evaluate the adequacy of Company’s
kelengkapan manual GCG perusahaan sesuai GCG manual completeness pursuant to the
dengan perkembangan peraturan perundang- development of the regulation legislation, best
undangan, best practice sebagai bahan masukan practices as input material for the Board of
bagi Dewan Komisaris untuk memberikan arahan Commissioner to provide direction to the Board
kepada Direksi guna penyempurnaan manual of Director for the completion of the GCG manual.
GCG tersebut. b. Evaluate gradually the effectiveness of
b. Mengevaluasi secara berkala efektivitas Company GCG implementation based on GCG
penerapan GCG perusahaan berdasarkan laporan implementation report that has been presented
penerapan GCG yang disampaikan oleh Direksi, by the Board of Director, as input material for the
sebagai bahan masukan bagi Dewan Komisaris Board of Commissioner to provide direction to the
untuk memberikan arahan kepada Direksi guna Board of Director to improve the effectiveness of
meningkatkan efektivitas penerapan GCG the implementation of Company GCG.
perusahaan. c. Evaluate the legal studies conducted by the Board
c. Melakukan evaluasi atas kajian hukum yang of Director associated to the proposal of business
dilakukan oleh Direksi terkait dengan usulan activity/ transaction that needs an approval from
aktivitas/transaksi usaha yang memerlukan the Board of Commissioner and/or Shareholder
persetujuan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang and perform a study to field (if necessary).
Saham dan melakukan kajian ke lapangan (bila d. Review the sufficiency of information of Company
diperlukan). GCG implementation in reports that has been
d. Melakukan review atas kecukupan informasi signed by the Board of Commissioner.
mengenai penerapan GCG perusahaan dalam e. Perform a review on draft of GCG implementation
laporan yang ditandatangani oleh Dewan result report conducted by independent parties.
Komisaris.
e. Melakukan review atas draft laporan hasil
assessment penerapan Good Corporate Governance
(GCG) perusahaan yang dilakukan oleh pihak
independen.
5 6 7 8
f. Merumuskan tindak lanjut atas area f. Formulate follow up on area of improvement of

of improvement penerapan GCG untuk the GCG implementation to be followed up by
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris yang the Board of Commissioner which includes in his
menjadi kewenangannya. authorization.
g. Memantau tindak lanjut atas area of improvement g. Monitor the follow up on area of improvement of
penerapan GCG dalam perusahaan yang dilakukan GCG implementation in the company conducted
oleh Organ Perusahaan sebagai bahan masukan by Company Organ as input material for the
bagi Dewan Komisaris untuk memberikan arahan Board of Commissioner to provide direction to
kepada Direksi untuk penyelesaian tindak the Board of Director for the completion of the
lanjutnya secara tuntas. follow up.
BIDANG TUGAS LAINNYA OTHER TASK FIELDS

1. Menelaah Rencana Jangka Panjang Perusahaan 1. Reviewing the Company's Long Term Plan
(RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) dan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP) and other
informasi lainnya. information.
2. Menelaah atas ketaatan perusahaan terhadap 2. Analyze the company compliance to the law and
peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. regulation and article of association.
3. Menelaah atas pengaduan/keluhan Stakeholders 3. Analyze the stakeholder’s grievances associated
yang berkaitan dengan perusahaan. to the company.
4. Menelaah kesesuaian visi dan misi perusahaan 4. Analyze the conformity of the company vision and
dengan perubahan lingkungan bisnis dan mission with the change of business environment
permasalahan yang dihadapi perusahaan diatas. and issues encountered by the company above.
5. Menelaah kebijakan sistem teknologi informasi 5. Analyze the company information technology
perusahaan dan pelaksanaannya. system policy and its implementation.
6. Menelaah kebijakan pengembangan karir dalam 6. Analyze the career development policy in the
perusahaan dan pelaksanaannya. company and its implementation.
7. Menelaah kebijakan dan pelaksanaan pengadaan 7. Analyze the policy and implementation of
barang dan jasa perusahaan. company goods and service procurement.
8. Menelaah kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan 8. Analyze policy and implementation of
anak perusahaan/perusahaan patungan. subsidiaries/ joint ventures management.
9. Menelaah kebijakan dan pelaksanaan kualitas 9. Analyze policy and implementation of service
(mutu) pelayanan kepada Stakeholders perusahaan. quality to company stakeholder.
10. Menelaah kepatuhan Direksi terhadap anggaran 10. Analyze Board of Director compliance to the
dasar, RJPP, RKAP, peraturan perundang-undangan article of association, CLTP, CWBP, law and
yang mengatur bisnis perusahaan (regulasi regulation which regulated the company business
sektoral), dan peraturan perundang-undangan (sectorial regulation), and other law regulation as
lainnya serta perjanjian dengan pihak ketiga. well as agreement with third parties.
1 2 3 4
RAPAT KOMITE PEMANTAU RISK MANAGEMENT AND GCG

MANAJEMEN RISIKO DAN MONITORING COMMITTEE
GCG MEETING
Selama tahun 2020, Komite Manajemen Risiko dan During 2020, the Risk Management and GCG
GCG telah melakukan rapat sebanyak 11 kali dengan Committee held 11 meetings with the agenda
agenda dan tingkat kehadiran masing-masing anggota and attendance level of each member of the Risk
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG adalah Management and GCG Monitoring Committee as
sebagai berikut: follows:
AGENDA RAPAT KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO DAN GCG

Meeting Agenda of the Risk Management Monitoring Committee and GCG
Peserta Rapat
Tanggal Meeting participants
No. Agenda
Date Osmar Atas Saur M. Faisal
Tanjung Wijayanto Penggabean Nasution
1. 15 – 17 1. Identifikasi Dokumen 1. Identification of GCG 3 3 3 3

/01/2020 GCG Dalam Rangka Documents for the
Persiapan Assessment Preparation of the
GCG 2019 2019 GCG Assessment
2 19/02/ 1. Progres Rapat 1. Progress of Previous 3 3 3 3

2020 Sebelumnya Meeting
2. Kinerja Perusahaan 2. Company Performance
s.d Januari 2020 up to January 2020
3. RJP 2020-2024 3. CPR 2020-2024
3 25/02/ 1. Persiapan Entri 1. Preparation of 2019 3 3 3 3

2020 Meeting Assessment GCG Assessment
GCG Tahun 2019 Meeting Entry
4 10 – 11 1. Klarifikasi Dokumen 1. Clarification of 3 3 3 3

/03/2020 Assessment GCG GCG Assessment
Aspek Dewan Documents Aspects
Komisaris Tahun 2019 of the Board of
2. Lain-lain Commissioners in 2019
2. Others
5 12/06/ 1. Rencana Kegiatan 1. PMR & GCG 3 3 3 3

2020 Komite PMR & GCG Committee Activity
Triwulan 3 Plan Quarter 3
6 21/07/ 1. Evaluasi Kinerja 1. Company Performance 3 3 3 3

2020 Perusahaan s.d Juni Evaluation until June
2020 2020
5 6 7 8
AGENDA RAPAT KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO DAN GCG

Meeting Agenda of the Risk Management Monitoring Committee and GCG
Peserta Rapat
Tanggal Meeting participants
No. Agenda
Date Osmar Atas Saur M. Faisal
Tanjung Wijayanto Penggabean Nasution

2020 Perusahaan s.d Juli Evaluation up to July
2020 2020

2020 Perusahaan s.d Evaluation until August
Agustus 2020 2020
2. Program Kerja Komite 2. PMR & GCG Committee
PMR & GCG 2021 Work Program 2021

2020 Perusahaan s.d Evaluation up to
September 2020 September 2020

November 2020 November 2020

November 2020 November 2020
2. Pelaksanaan 2. Implementation of
Pengawasan PKBL PKBL Supervision in
Tahun 2020 2020
TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE PEMANTAU MR DAN GCG TAHUN 2020

MR and GCG Monitoring Committee Meeting Attendance Rate in 2020
Jumlah Rapat Jumlah kehadiran Persen Kehadiran
Nama Jabatan
No. Number of Number of Attendance
Name Position
Meetings attendance Percent
Periode 01 Januari s.d 16 Juni 2020/ Period 01 January to 16 June 2020
1. Osmar Tanjung Ketua/ Chairman 4 4 100%
2. Saur M. Penggabean Anggota / Member 4 4 100%
3. Faisal Nasution Anggota / Member 4 4 100%
Periode 17 Juni 2020 s.d 28 Januari 2021/ Period 17 June 2020 to 28 January 2021
1. Atas Wijayanto Ketua/ Chairman 7 7 100%
2. Saur M. Penggabean Anggota/ Member 7 7 100%
3. Faisal Nasution Anggota/ Member 7 7 100%

1 2 3 4
PELAKSANAAN KEGIATAN RISK MANAGEMENT AND GCG

KOMITE PEMANTAU MONITORING COMMITTEE
MANAJEMEN RISIKO & GCG ACTIVITY IN 2020
TAHUN 2020
Selama tahun 2020, Komite Pemantau Manajemen During the year of 2020, The Risk Management and
Risiko dan GCG telah melaksanakan beberapa GCG Monitoring Committee has implemented the
kegiatan sebagai berikut: following activities:
1. Menelaah kecukupan pedoman (kebijakan dan 1. Reviewing the adequacy of the guidelines (policies
prosedur) pelaksanaan manajemen risiko di and procedures) for the implementation of risk
Perusahaan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan management in the Company. The Guidelines for
yang Baik telah dimutakhirkan kembali pada Good Corporate Governance have been updated
tahun 2020, surat keputusan bersama Dekom again in 2020, joint decree of the Board of
dan Direksi No. DK-09/KPTS/IX/2020 No. 04.01/ Commissioners and Directors No. DK-09/KPTS/
KPTS/31/IX/2020. IX/2020 No. 04.01/KPTS/31/IX/2020.
2. Menelaah kecukupan manual untuk penerapan 2. Reviewing the adequacy of the manual for the
GCG di Perusahaan. Pedoman Tata Kelola implementation of GCG in the Company. The
Perusahaan yang Baik telah dimutakhirkan Guidelines for Good Corporate Governance have
kembali pada tahun 2020, surat keputusan been updated again in 2020, joint decree of the
bersama Dekom dan Direksi No. DK-09/KPTS/ Board of Commissioners and Directors No. DK-
IX/2020 No. 04.01/KPTS/31/IX/2020. 09/KPTS/IX/2020 No. 04.01/KPTS/31/IX/2020.
3. Efektivitas pelaksanaan Manajamen Risiko 3. The effectiveness of the implementation of Risk
dan penerapan GCG perusahaan. Komite telah Management and the implementation of corporate
menelaah profil risiko dan melaporkannya kepada GCG. The Committee has reviewed the risk profile
Dewan Komisaris. and reported it to the Board of Commissioners.
4. Melakukan analisis atas efektivitas pelaksanaan 4. Conduct an analysis of the effectiveness of
manajemen risiko dan penerapan GCG the implementation of risk management and
perusahaan dengan terlebih dahulu melakukan the implementation of corporate GCG by first
kunjungan lapangan. Telah dibuat telaah yang conducting a field visit. A review has been made
mencantumkan manajemen risiko di dalam by mentioning risk management in the Company's
laporan kinerja perusahaan. performance report.
5. Melakukan evaluasi efektivitas tugas Pemilik 5. Evaluating the effectiveness of the Risk Owner's
Risiko dengan melakukan kunjungan lapangan ke duties by conducting field visits to Business Units
Unit-Unit Usaha (Adolina, Pabatu, PKS Pabatu, (Adolina, Pabatu, PKS Pabatu, Dolok Sinumbah,
Dolok Sinumbah, Pasir Mandoge, Tinjowan Grup, Pasir Mandoge, Tinjowan Group, Bukit Lima,
Bukit Lima, Mayang, Gunung Bayu, PMT Dolok Mayang, Gunung Bayu, PMT Dolok Ilir) and due
Ilir) dan karena kondisi pandemic Covid-19 maka to pandemic conditions Covid-19, visits are made
kunjungan dilakukan melalui video conference via video conference, including District I, District
antara lain Distrik I, Distrik II dan Distrik III. II and District III.
5 6 7 8
6. Analisis risiko dan kajian hukum yang dilakukan 6. Risk analysis and legal studies conducted by
oleh Direksi terkait dengan usulan aktivitas/ the Board of Directors related to proposed
transaksi usaha yang memerlukan persetujuan business activities/transactions that require the
Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham dan approval of the Board of Commissioners and/
melakukan kajian ke lapangan (bila diperlukan). or Shareholders and conducting field studies (if
Telaah terhadap surat-surat Direksi yang necessary). A review of the letters of the Board of
membutuhkan persetujuan Komisaris telah Directors that require the approval of the Board
disampaikan ke Komisaris sebanyak 20 (dua of Commissioners has been submitted to the
puluh) Laporan. Commissioners as many as 20 (twenty) reports.
7. Peninjauan ke lapangan atas profil risiko yang 7. Field reviews of significant risk profiles (high
signifikan (level tinggi) dan atas kegiatan yang level) and activities that require the approval of
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. During 2020, the MR
Selama tahun 2020, Komite Pemantau MR dan and GCG Monitoring Committee has conducted
GCG telah melakukan peninjauan ke lapangan field visits 8 times.
sebanyak 8 kali. 8. Committee meeting. During 2020 the MR and
8. Rapat Komite. Selama tahun 2020 Komite GCG Monitoring Committee has attended 11
Pemantau MR dan GCG telah mengikuti rapat meetings.
sebanyak 11 kali rapat. 9. Periodic meetings with the Audit Committee, Risk
9. Pertemuan berkala dengan Komite Audit, Management and GCG Division, and the Internal
Bagian Manajemen Risiko dan GCG, dan Satuan Control Unit will be held on September 10, 2020.
pengawasan Intern dilaksanakan tanggal 10 10. Monitor the implementation of follow-up on Areas
September 2020. of Improvement in the field of Risk Management
10. Memantau pelaksanaan tindak lanjut atas Area and GCG by management.
of Improvement di bidang Manajamen Risiko dan 11. Self-assessment of the performance achievement
GCG oleh manajemen. of the MR and GCG Monitoring Committee every
11. Self assessment terhadap pencapaian kinerja year.
Komite Pemantau MR dan GCG setiap tahun. 12. Education and training to develop competency of
12. Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan the committee members.
kompetensi anggota komite. 13. Other tasks from the Board of Commissioner are
13. Tugas lain dari Dewan Komisaris disesuaikan adjusted to the available time and resources of
dengan waktu dan sumber daya Komite Pemantau the RM and GCG Monitoring Committee.
MR dan GCG yang tersedia. • Accompanying the Board of Commissioners
• Mendampingi Dewan Komisaris untuk to attend the Kick Off Meeting for the
menghadiri Kick Off Meeting dalam rangka Implementation of the PTPN Group GCG
Pelaksanaan Assessment GCG PTPN Group Assessment in Bandung on 13-14 February
di Bandung tgl 13-14 Februari 2020. 2020.
• Melakukan telaah terhadap RKAP PTPN IV • Reviewing PTPN IV RKAP 2021 Draft I
Tahun 2021 Draft I Revisi (Hasil Rapat Pra teknis) Revised (Results of Pre-technical Meeting)
• Melakukan telaah atas revisi RKAP PTPN IV • Reviewing the revision of the 2020 PTPN IV
Tahun 2020. RKAP.
1 2 3 4
PENILAIAN KINERJA KOMITE PERFORMANCE ASSESSMENT

PEMANTAU MANAJEMEN OF THE RISK MANAGEMENT
RISIKO DAN GCG AND GCG MONITORING
COMMITTEE
Evaluasi terhadap kinerja anggota Komite Pemantau Evaluation to the performance of Risk Management
Manajemen Risiko dan GCG, baik secara individual and GCG Monitoring Committee members, both
maupun secara kolektif, dilakukan setiap semester individually and collectively, is performed every
dan tahunan secara self assessment, dengan menilai semester and every year by self assessment, by
faktor-faktor sebagai berikut: assessing following factors:
1. Komitmen, berupa penandatanganan: 1. Commitment, namely signing of:

a. Pernyataan kepatuhan terhadap Kode Etik a. Compliance with code of conduct statement
b. Pernyataan benturan kepentingan dan b. Conflict of interest and share ownership
kepemilikan saham. statement
2. Kehadiran sebagai anggota Komite Pemantau 2. Attendance as Monitoring Committee of RM
MR & GCG dalam rapat komite atau dengan mitra and GCG member in committee meeting or
kerja, yaitu Sekretariat Dewan Komisaris, Komite with partners, namely Board of Commissioner
Audit yang ada di Perusahaan. Secretariat, Audit Committee within the
3. Pelaksanaan Program Kerja Tahunan dan hasil Company.
yang dicapai baik secara keseluruhan maupun 3. The implementation of Annual Work Program
oleh masing-masing anggota Komite MR & GCG. and result retrieved by each of RM and GCG
4. Partisipasi masing-masing anggota Komite Monitoring Committee member.
Pemantau MR & GCG dalam memberikan 4. Participation of each member of RM and
rekomendasi/masukan dalam berbagai rapat atau GCG Monitoring Committee in providing
tugas lain. recommendation/ input in many meeting or other
5. Kemampuan menjalin komunikasi yang baik tasks.
dengan mitra kerja. 5. The ability in establishing a good communication
6. Keaktifan masing-masing anggota Komite with partners.
Pemantau MR & GCG untuk meningkatkan 6. Activeness of each member of RM and GCG
kompetensi. Monitoring Committee to enhance the
competency.
Komite Pemantau MR & GCG wajib menilai efektifitas The RM and GCG Monitoring Committee need to
kerja dan kinerjanya sendiri (self-evaluation) secara assess its work and performance (self-evaluation)
teratur setiap tahun. Pada tahun 2020, Komite gradually every year. In 2020, the RM and GCG
Pemantau MR & GCG telah melakukan self assessment Monitoring Committee has been conduced self
dan menyampaikan laporannya kepada Dewan assessment and delivered the report to the Board of
Komisaris bersamaan dengan Laporan Tahunan Commissioner along with the RM & GCG Monitoring
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau MR & GCG. Committee Task Implementation Annual Report.
5 6 7 8
REMUNERASI KOMITE REMUNERATION OF THE RISK

PEMANTAU MANAJEMEN MANAGEMENT AND GCG
RISIKO DAN GCG MONITORING COMMITTEE
Penghasilan anggota Komite Pemantau Manajemen The income of Risk Management and GCG Monitoring
Risiko dan GCG sesuai pasal 16 Peraturan Menteri Committee members pursuant to article 16 State
Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Minister of SOE Regulation Number: PER-12/
Agustus 2012, berupa honorarium maksimal sebesar MBU/2012 dated 24 August 2012 is in the form
20% (dua puluh persen) dari gaji Direktur Utama, of honorarium maximum 20% (twenty percent) of
dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan dan President Director salary, with provision tax borne by
tidak diperkenankan menerima penghasilan tetap lain the company and is prohibited to receive other fixed
selain honorarium tersebut. income except the honorarium.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/ The Board of Commissioner member who becomes
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan the Chairman/Member of Risk Management and GCG
GCG tidak diberikan penghasilan tetap tambahan dari Monitoring Committee is not provided with additional
jabatan tersebut selain penghasilan. fixed income from the position.
1 2 3 4
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peran dalam memfasilitasi komunikasi

antara organ Perusahaan, bertanggung jawab dalam penyusunan
kebijakan, perencanaan serta memastikan efektivitas dan transparansi
komunikasi perusahaan, hubungan kelembagaan, hubungan investor
dengan tetap memperhatikan prinsip standar etika Perusahaan, prinsip
tata kelola Perusahaan, dan nilai-nilai Perusahaan.
The Corporate Secretary has a role in facilitating communication between the Company's
organs, is responsible for formulating policies, planning and ensuring the effectiveness and
transparency of corporate communications, institutional relations, investor relations while
still paying attention to the principles of the Company's ethical standards, principles of
corporate governance, and corporate values.
Dalam menjalankan fungsi-fungsi sekretaris In carrying out the functions of the Corporate
Perusahaan, Direksi mengangkat seorang Sekretaris Secretary, the Board of Directors appoints a Corporate
Perusahaan. Secretary.
Menurut Peraturan Menteri Negara BUMN No.: According to the Regulation of the Minister of State
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola for SOEs No.: PER-01/MBU/2011 concerning the
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), Implementation of Good Corporate Governance, the
Fungsi Sekretaris Perusahaan pada BUMN adalah: functions of the Corporate Secretary in SOEs are:
• Memastikan bahwa Perseroan mematuhi • Ensuring that the Company complies with
peraturan tentang persyaratan keterbukaan regulations regarding disclosure requirements in
sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG. line with the implementation of GCG principles.
• Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh • Provide information needed by the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan Directors and Board of Commissioners on a
atau sewaktu-waktu apabila diminta. regular basis and or at any time if requested.
• Sebagai penghubung (liaison officer). • As a liaison officer.
• Menatausahakan serta menyimpan dokumen • Administer and keep company documents,
perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada including but not limited to the Register of
Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan Shareholders, Special Register and minutes
risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan of Board of Directors meetings, Board of
RUPS. Commissioners meetings and GMS.
5 6 7 8
STRUKTUR ORGANISASI CORPORATE SECRETARY

SEKRETARIAT PERUSAHAAN ORGANIZATION STRUCTURE
Berdasarkan Keputusan Direksi No. 04.07/SE/20/ Based on Directors Decree No. 04.07/SE/20/IV/2021
IV/2021 tanggal 28 April 2021 tentang perubahan dated April 28, 2021 regarding the Organizational
Struktur Organisasi PTPN IV, Bagian Sekretariat Structure of PTPN IV, the Corporate Secretary is
Perusahaan berada di bawah Direktur dengan struktur under the President Director with the following
sebagai berikut: structure:
• Direktur • Director
• Sekretaris Perusahaan • company secretary
• Sub Bagian Sekretariat • Secretariat Sub Division
• Sub Bagian Corporate Communication • Corporate Communications Sub-Section
• Sub Bagian Corporate Legal • Corporate Legal Sub-Section
• Sub Bagian Legal Aset • Asset Legal Sub-Section
• Sub Bagian PKBL • PKBL Sub Division
• Suba Bagian CSR • CSR Subdivision
PENGANGKATAN DAN APPOINTMENT AND

PEMBERHENTIAN SEKRETARIS DISMISSAL OF THE
PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Secara struktural, kedudukan Sekretaris Perusahaan Structurally, the position of the Corporate Secretary
berada langsung di bawah Direktur serta bertanggung is directly under the President Director and is
jawab kepada Direksi. responsible to the Board of Directors.
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan Corporate Secretary is appointed and dismissed by the
oleh Direktur berdasarkan mekanisme internal President Director based on company internal mechanism
perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. with the Board of Commissioner’s approval.
Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2020 dijabat The Corporate Secretary as of December 31, 2020
oleh Riza Fahlevi Naim, yang diangkat berdasarkan was held by Riza Fahlevi Naim, who was appointed
SK Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) based on the Decree of the Board of Directors of PT
Nomor: DSDM/SKPTS/R/77/2020 Tanggal : 26 Mei Perkebunan Nusantara III (Persero) Number: DSDM/
2020. SKPTS/R/77/2020 Date: May 26, 2020.
KUALIFIKASI PENDIDIKAN EDUCATION QUALIFICATIONS

DAN KOMPETENSI AND COMPANY SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN COMPETENCIES
Sekretaris Perusahaan PTPN IV telah memenuhi The PTPN IV Corporate Secretary has met the job
persyaratan kompetensi jabatan (job requirement) requirements able to communicate and build work
1 2 3 4
mampu berkomunikasi dan membangun hubungan relationship as well as has analytical mind and able to
kerja serta mempunyai pemikiran analitis dan mampu think conceptually.
berpikir secara konseptual.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab memastikan Corporate secretary is responsible to guarantee the
sistem manajemen dapat terintegrasi dan corporate management system can be integrated and the corporate
dan agenda dapat dikelola dengan efektif dan efisien and agenda can be managed effectively and efficiently
melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan through planning, implementation and supervision on
fungsi gate keeper dan compliance advisor. the gate keeper function and compliance advisor.
PROFIL SEKRETARIS CORPORATE SECRETARY

PERUSAHAAN PROFILE
RIZA FAHLEVI NAIM

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Usia 53 tahun. Warga Negara Indonesia, berdomisili di 53 years old. Indonesian citizen, domiciled in Medan.
Medan. Lahir di Medan pada 29 November 1967. Born in Medan on November 29, 1967.

Menjabat sebagai Kepala Bagian Sekretariat Served as Head of the Corporate Secretariat since
Perusahaan sejak 1 Agustus 2019 sesuai dengan August 1, 2019 in accordance with the Decree of
Surat Keputusan Direksi Nomor. 04.11/KPTS/R/76/ the Board of Directors Number. 04.11/KPTS/R/76/
VIII/2019 tanggal 1 Agustus 2019. VIII/2019 dated August 1, 2019.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari He earned a Bachelor's degree in Management
Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1993 Economics from the Islamic University of North
dan Magister Ekonomi Manajemen dari HKBP Sumatra in 1993 and a Masters in Management
Nommensen tahun 2011. Economics from HKBP Nommensen in 2011.
5 6 7 8

• Kepala Sub. Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN • Head of Sub. PTPN IV Corporate Secretariat
IV periode 2017-2018. Section 2017-2018.
• Project Manager PMO PKBL PTPN IV periode • Project Manager PMO PKBL PTPN IV period
2018-2018. 2018-2018.
• Kepala Unit PKBL PTPN IV periode 2018-2019. • Head of PTPN IV PKBL Unit period 2018-2019.
• Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan periode • Head of Corporate Secretary Division period
2019 - sekarang 2019-Present.
PROGRAM PENGEMBANGAN THE DEVELOPMENT

KEAHLIAN SEKRETARIS PROGRAM OF CORPORATE
PERUSAHAAN SECRETARY SKILL
Selama tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah During 2020, the Corporate Secretary had pursued
mengikuti program pengembangan keahlian sebagai following skill development programs:
berikut:
PROGRAM PENGEMBANGAN KEAHLIAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary Skills Development Program
Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Tanggal Tempat
No.
Training/Competency Development Tanggal Tempat
1. Seminar Program BUMN Certified Internship Student 12/02/2020 Online Webinar

Mahasiswa Magang Program Seminar BUMN Certified
Bersertifikat BUMN Internship Student Program Seminar
2. Webinar Awareness Anti-Bribery Awareness Webinar ISO 24/09/2020 Online Webinar

Anti Penyuapan ISO 37001:2016 Anti-Bribery Awareness
37001:2016 Webinar ISO 37001:2016
PEDOMAN KERJA SEKRETARIS CORPORATE SECRETARY

PERUSAHAAN WORK MANUAL
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan In carrying out its tasks, the PTPN IV Corporate
PTPN IV berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Secretary is referring to the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan yang ditetapkan berdasarkan Implementation Guidelines stipulated based on
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioner and Board of Director Joint
PT Perkebunan Nusantara IV Nomor: DK/19/Kpts/ Decree Number: DK/19/Kpts/XII/2020, Number:
XII/2020, Nomor: 04.01/kpts/48/XII/2020 tanggal 04.01/kpts/48/XII/2020 dated December 30, 2020
30 Desember 2020 tentang Pemberlakuan Pedoman regarding the Implementation of Good Corporate
Infrastruktur Good Corporate Governance. Governance Infrastructure Guidelines.
1 2 3 4
TUGAS POKOK SEKRETARIS MAIN TASKS OF CORPORATE

PERUSAHAAN SECRETARY
1. Sekretaris perusahaan dalam menjalankan 1. The Corporate Secretary in carrying out its
fungsinya untuk memastikan bahwa perusahaan function which is to ensure that the company
mematuhi peraturan tentang persyaratan comply with regulations concerning disclosure
keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip- requirements in line with the application of the
prinsip GCG, mempunyai tugas sebagai berikut: principles of good corporate governance, has the
a. Menelaah ketentuan dan peraturan following tasks:
perundang-undangan yang baru dan a. Review the rules and regulations of the new
mendistribusikan serta mensosialisasikan legislation, distribute and socialize to the
kepada yang terkait. relevant person.
b. Melakukan kajian hukum (legal opinion) b. Assess the legal opinion on any strategic
atas setiap rencana tindakan strategis dan action plan and problems that occured, as
permasalahan yang terjadi sebagaimana stipulated in the provisions of corporate and
telah diatur dalam ketentuan perusahaan dan regulatory legislation.
peraturan perundang-undangan. c. Conduct studies and efforts to resolve
c. Melakukan kajian dan upaya penyelesaian the litigation and non-litigation cases in
kasus litigasi dan non litigasi sesuai dengan accordance with the provisions of corporate
ketentuan perusahaan dan peraturan and regulatory legislation.
perundang-undangan. d. Coordinate the preparation of the company’s
d. Mengkoordinasikan penyusunan laporan level of compliance with applied laws and
tingkat kepatuhan perusahaan terhadap regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Develop and publish the latest company’s
e. Menyusun dan menerbitkan Daftar Rekanan List of Selected Partner (DRT) each year,
Terseleksi (DRT) perusahaan terbaru setiap awal to give the opportunity to all business/
tahun untuk memberikan kesempatan kepada Legal entities which interested in becoming
semua Badan Usaha/Hukum yang berminat a partner of the company based on the
menjadi rekanan di perusahaan sesuai dengan requirements established and in accordance
persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan with the companies laws and regulations,
peraturan perundangundangan dan ketentuan and distribute them to the related Plantation
perusahaan serta mendistribusikannya kepada Unit.
Unit Kebun yang terkait. f. Updating the information material presented
f. Memutakhirkan materi informasi yang in the company's on-line website periodically
disajikan dalam website on-line perusahaan in accordance with the provisions and laws
secara berkala sesuai dengan ketentuan dan and regulations.
peraturan perundang-undangan. g. Coordinate the preparation and supply of
g. Mengkoordinasikan penyiapan dan penyediaan materials for “Press Release” on each statement
bahan-bahan untuk “Press Release” atas setiap in the level of the Board of Directors.
pernyataan dalam tingkatan Direksi.
5 6 7 8
h. Pelayanan pemberian informasi yang h. Provide information services required by

dibutuhkan oleh Stakeholders mengenai data stakeholders regarding the data or performance
atau performance dari perusahaan dalam of the company within the limits according the
batas-batas yang ditetapkan dalam Protokol Protocol on Information set by the company.
Informasi yang ditetapkan perusahaan. i. Submit information and reports to stakeholders
i. Penyampaian informasi dan laporan laporan according to appropriate legislation.
lainnya yang kepada Stakeholders sesuai j. Conduct periodic surveys on the adequacy
peraturan perundang-undangan. of disclosure of corporate information to
j. Melakukan survei secara berkala atas stakeholders, which can be made through the
kecukupan keterbukaan informasi perusahaan website or through a questionnaire.
kepada stakeholders, dapat dilakukan melalui
website atau melalui kuesioner.
2. Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan 2. Corporate Secretary in its function to provide

fungsinya untuk memberikan informasi yang information needed by the BoD and the BoC
dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris periodically and/or at any time if requested, has
secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila the following tasks:
diminta, mempunyai tugas sebagai berikut: a. Coordinate the preparation of the Quarter
a. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Management Report, the Annual Management
Manajemen Triwulanan, Laporan Manajemen Report, and the Annual Report to be accurate
Tahunan dan Laporan Tahunan yang akurat and reliable.
dan dapat diandalkan. b. Deliver Quarter Management Report and
b.
Menyampaikan Laporan Manajemen Annual Management Report to the Board
Triwulanan dan Laporan Manajemen Tahunan and Shareholders on time in accordance with
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang applicable regulations.
Saham tepat waktu sesuai dengan ketentuan c. Quarter Management Report is signed by
yang berlaku. all Directors and the Annual Management
c. Laporan Manajemen Triwulanan ditandatangani Report of the BoD and signed by all members
oleh seluruh Direksi dan Laporan Manajemen of the BoC.
Tahunan ditandatangani oleh seluruh Direksi d. Coordinate the preparation of the accurate
dan anggota Dewan Komisaris. and reliable Annual Report, in accordance
d. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan with applicable regulations.
Tahunan yang akurat dan dapat diandalkan e. Deliver the Annual Report to the BoC and
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Shareholders on time in accordance with
e. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada applicable regulations.
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat f. Annual Report signed by the entire BoD and
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BoC.
f. Laporan Tahunan ditandatangani oleh seluruh
Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
1 2 3 4
g. Mengkoordinasikan penyusunan dan g. Coordinate the preparation and deliver

menyampaikan informasi dan laporan lainnya information and reports to the BoC and the
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Shareholder at any time if requested.
Saham sewaktu-waktu apabila diminta.
3. Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan 3. Corporate Secretary in its function as Liaison

fungsinya sebagai Pejabat Penghubung, Officer, has the following tasks:
mempunyai tugas sebagai berikut: a. Organize and coordinate the BoD meetings,
a. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan the BoC Meetings, GMS, and other activities
Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan with stakeholders e.g. press conference,
Komisaris, RUPS dan Kegiatan lainnya dengan a hearing with members of the House of
Stakeholders antara lain press conference, Representatives, and so forth.
dengar pendapat dengan anggota Dewan b. Develop a schedule and phases of activity
Perwakilan Rakyat, dan sebagainya. ahead of GMS/Extraordinary General
b. Menyusun jadwal dan tahapan kegiatan Meeting, the BoD Meeting, the BoD and BoC
menjelang RUPS/RUPS LB, Rapat Direksi, Joint Meeting, and other meetings.
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan c. Make invitations GMS/Extraordinary General
rapat lainnya. Meeting, the BoD Meeting, the BoD and BoC
c. Membuat undangan RUPS/RUPS LB, Rapat Joint Meeting, and other meetings by stating
Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan the event, date, time, place of meeting and
Komisaris dan rapat lainnya dengan prepare the meeting materials and deliver
mencantumkan acara, tanggal, waktu, tempat them to the meeting on time in accordance
rapat dan ketersediaan bahan-bahan rapat dan with applicable regulations.
menyampaikan kepada peserta rapat tepat
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Sekretaris perusahaan dalam menjalankan fungsi 4. Corporate secretary in its function to administer
untuk menatausahakan serta menyimpan Daftar and store the Register of Shareholders, Special
Pemegang Saham, Daftar Khusus, RUPS, dan List, GMS and Board of Directors meetings, have
rapat Direksi, mempunyai tugas sebagai berikut: the following tasks:
a. Membuat, memelihara, dan menyimpan a. Create, maintain, and store the Register of
Daftar Pemegang Saham. Shareholders.
b. Membuat, memelihara, dan menyimpan b. Create, maintain, and store the Special
Daftar Khusus. Register.
c. Membuat, memelihara, dan menyimpan c. Create, maintain, and store the Minutes of
Risalah RUPS. the GMS.
d. Sekretaris Perusahaan membuat, memelihara, d. Corporate Secretary create, maintain, and
dan menyimpan Risalah Rapat Direksi dan store Minutes of the BoD Meeting, the BoD
Risalah Rapat Gabungan Direksi dan Dewan and BoC Joint Meeting.
Komisaris.
5 6 7 8
e.
Sekretaris Perusahaan menerima, e. Corporate Secretary receive, maintain, and
memelihara, dan menyimpan Risalah Rapat store Minutes of the BoD Meeting, the BoD
Direksi dan Risalah Rapat Gabungan Direksi and BoC Joint Meeting.
dan Dewan Komisaris.
5. Sekretaris perusahaan menjalankan fungsi 5. Corporate Secretary has its function to administer
untuk menatausahakan serta menyimpan arsip and store company records.
perusahaan,
6. Tugas lain dari Sekretaris Perusahaan adalah 6. Other duties of the Corporate Secretary are
menyelenggarakan program pengenalan bagi conducting an Recognition program for the BoD
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang and/ or members of the newly appointed BoC.
baru diangkat. a. Company Recognition program for newly
a. Terdapat program pengenalan perusahaan appointed the BoD and members of the BoC.
bagi Direksi dan anggota Dewan Komisaris b. Company introduction work plan for the
yang baru diangkat. newly appointed the BoD and members of the
b. Terdapat rencana kerja mengenai program BoC.
pengenalan perusahaan kepada Direksi dan
anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat.
KEWAJIBAN SEKRETARIS OBLIGATIONS OF THE

PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
a. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka a. Advise the Board of Directors in order to comply
mematuhi ketentuan yang berhubungan dengan with the provisions related to SOE Act, Limited
UU BUMN, UU Perseroan Terbatas, UU Pasar Liability Company Law, Capital Market Law,
Modal, peraturan pemerintah, peraturan menteri/ government regulations, ministerial regulations/
instansi terkait dan peraturan pelaksanaannya. agencies and its implementing regulations.
b. Membantu dan memberikan saran kepada Direksi b. Assisting and advising the directors in making
dalam pengambilan keputusan yang cepat, akurat decisions that are fast, accurate and strategic.
dan strategis. c. Create and/or examine the concept of the decision
c. Membuat dan/atau meneliti konsep surat letter/circular of Directors, either for internal or
keputusan/surat edaran Direksi baik untuk external.
kepentingan internal maupun eksternal. d. Build a positive company image by fostering good
d. Membangun citra perusahaan yang positif dengan relationships with parties outside the company or
jalan membina hubungan yang baik dengan pihak by following exhibits related to corporations.
luar perusahaan atau dengan mengikuti pameran e. To report the performed duties to the President
yang ada kaitannya dengan korporasi. Director.
e. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
Direktur.
1 2 3 4
WEWENANG SEKRETARIS AUTHORITY CORPORATE

PERUSAHAAN SECRETARY
1. Berhak meminta data/informasi dari masing- 1. Entitled to request data/information from each
masing Bagian/Distrik/Kebun, yaitu data/ section Group/District/Plantation Unit, which is
informasi yang relevan untuk disampaikan dan the relevant data/information to be submitted
dipublikasikan kepada Stakeholders. and posted to the Stakeholders.
2. Berwenang menanggapi pertanyaan Stakeholders, b. Authorized to respond to questions from the
sepanjang tidak ada pembatasan dari Direksi. stakeholders, as long as there is no restriction
from the BoD.
PELAKSANAAN TUGAS IMPLEMENTATION OF THE

SEKRETARIS PERUSAHAAN DUTIES OF THE CORPORATE
TAHUN 2020 SECRETARY IN 2020
Selama tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah During 2020, the Corporate Secretary has carried out
melaksanakan tugasnya antara lain sebagai berikut: his duties, among others, as follows:
1. Menyusun Laporan Manajemen Perusahaan yang 1. Prepare the Company's Management Report
diterbitkan dan disampaikan kepada Pemegang which is published and submitted to the
Saham dan Dewan Komisaris. Laporan tersebut Shareholders and the Board of Commissioners.
terdiri atas: The report consists of:
• Laporan Manajemen Triwulan I tahun 2020 • First Quarter Management Report 2020
• Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2020 • 2020 Quarter II Management Report
• Laporan Manajemen Triwulan III tahun 2020 • Quarter III Management Report 2020
• Laporan Manajemen Tahunan tahun 2020 • Annual Management Report 2020
2. Menyusun Laporan Tahunan 2019. 2. Prepare the 2019 Annual Report.
3. Melakukan koordinasi dan beperan sebagai 3. Coordinate and act as the person in charge of the
penanggung jawab dalam assessment GCG. GCG assessment.
4. Melakukan monitoring atas tindak lanjut 4. Monitoring the follow-up to the resolutions of the
keputusan RUPS tahun 2020. 2020 GMS.
5. Memberikan pelayanan data dan informasi 5. Provide data and information services to
kepada para pihak yang berkepentingan dengan parties with an interest in the Company, namely
Perusahaan yaitu Pemegang Saham, Dewan Shareholders, Board of Commissioners, Directors
Komisaris, Direksi serta pihak ketiga lainnya. and other third parties.
5 6 7 8
EVALUASI KINERJA EVALUATION OF CORPORATE

SEKRETARIS PERUSAHAAN SECRETARY PERFORMANCE
Dalam pelaksanaannya realisasi dan target kinerja The evaluation on Corporate Secretary performance
Sekretaris Perusahaan dilakukan mengacu kepada is measured by using Corporate Secretary KPI, which
key performance indicator yang disepakati. Sekretaris is a form of management contract between the head of
Perusahaan juga melaksanakan tugas-tugas yang Corporate Secretary Division with President Director.
secara khusus diberikan oleh Direksi. diukur setiap triwulan dan hasilnya dilaporkan kepada
Direksi.
Penilaian kerja Sekretaris Perusahaan PTPN IV The work assessment of the PTPN IV Corporate
dilakukan oleh Direktur Utama dengan berdasarkan Secretary is carried out by the President Director
parameter kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan based on the parameters of the Completeness and
Tugas Sekretaris Perusahaan. Capaian tugas Implementation of the Corporate Secretary's Duties
Sekretaris Perusahaan tahun 2020 telah mencapai criteria. The achievement of the duties of the Corporate
target Perusahaan sesuai dengan rencana kerja yang Secretary in 2020 has reached the Company's target in
disusun. accordance with the work plan prepared.
Indikator Utama dalam KPI Sekretaris Perusahaan Main indicators in Corporate Secretary KPI are
adalah sebagai berikut: following:
1. Indeks Kepuasan Pelayanan untuk Kantor Direksi/ 1. Service Satisfaction Index for Head/District
Distrik. Office
2. Persentase keberhasilan penyelesaian permasalahan. 2. Percentage of issue settlement success
3. Indeks kepuasan direksi 3. Director satisfaction index
4. Progress implementasi e-office 4. E-office implementation progress
Berdasarkan kriteria di atas didapat hasil pengukuran Based on the above criteria, the results of the Company
kinerja Sekretariat Perusahaan sebagai berikut : Secretariat performance measurement are as follows:
PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT PERUSAHAAN

Corporate Secretariat Performance Measurement
Satuan Target Realisasi
No. KPI
Unit Target Realization
1 Social Impact Assessment Social Impact Assessment % 100,00 100,00
2 Corporate image index Corporate image index Index 4,00 4,00
3 Pemenuhan SLA Ketepatan Fulfillment of SLA Timeliness of

Waktu Kajian Legal dan Peraturan Legal Studies and Legislation % 100,00 100,00
Perundang-undangan
4 Distribusi surat internal dan Timely distribution of internal and

% 95,00 99,00
eksternal tepat waktu external mail
1 2 3 4
PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT PERUSAHAAN

Corporate Secretariat Performance Measurement
Satuan Target Realisasi
No. KPI
Unit Target Realization
5 Pemenuhan kegiatan protokoler Fulfillment of protocol activities % 90,00 99,00
6 Capaian penyaluran Bina Achievement of Community

% 100,00 97,54
Lingkungan (BL) Development (BL) distribution
7 Pemenuhan SLA penerbitan laporan Fulfillment of SLA issuance of

% 100,00 100,00
tahunan (Annual Report) annual report
8 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Organizing Coordination and Board

% 95,00 99,50
dan Direksi Tepat Waktu of Directors Meetings on Time
9 Berita Positif di Media Cetak/ Positive News in Print/Online

% 90,00 100,00
Online Media
10 Kolektibilitas pengembalian dana Collectability of Partnership

% 100,00 134,21
Program Kemitraan (PK) Program (PK) refunds
11 Capaian Penyaluran dana Program Achievements in the Distribution

% 100,00 131,60
Kemitraan (PK) of Partnership Program (PK) funds
12 Capaian penyaluran Corporate Achievement of Corporate Social

% 100,00 193,50
Social Responsibility (CSR) Responsibility (CSR) distribution
13 Penurunan kasus litigasi dan non Decrease in litigation and non-

% 0,40 0,40
litigasi litigation cases
14 Ketepatan waktu review perjanjian Timeliness of agreement review hari

3,00 3,00
days
15 Penyelesaian perijinan perusahaan Completion of company licensing

% 100,00 95,00
sesuai SLA according to SLA
16 Penyelesaian sengketa aset Asset dispute resolution % 3,00 3,00
17 Penyelesaian kajian legal opinion Completion of legal opinion studies

% 100,00 100,00
diselesaikan secara tepat waktu are completed in a timely manner
5 6 7 8
UNIT AUDIT INTERNAL

Internal Audit Unit
Internal Audit adalah organisasi dalam perusahaan yang independen,

melakukan kegiatan penjaminan dan konsultansi secara obyektif
untuk memberikan nilai tambah dan peningkatan kualitas perusahaan.
Internal audit membantu perusahaan dalam mencapai tujuan kinerjanya
dengan cara-cara yang sistematis serta pendekatan yang disiplin untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari proses tata kelola
perusahaan (governance), manajemen risiko, dan pengawasan. Dalam hal
PT Perkebunan Nusantara IV, Internal Audit dinamakan sebagai Satuan
Pengawasan Intern (SPI).
Internal audit is an independent organization within a company, it performs objectively
guarantee and consultation activities to provide added value and to improve the company’s
quality. Internal audit assists the company in acquiring its performance goal by systematic
means as well as a discipline approach to evaluate and to improve the effectiveness of company,
risk management, and supervision governance process. In PT Perkebunan Nusantara IV,
internal audit is known as Internal Audit Unit (IAU).
KEDUDUKAN UNIT AUDIT THE POSITION OF THE

INTERNAL DALAM STRUKTUR INTERNAL AUDIT UNIT IN
PERUSAHAAN COMPANY STRUCTURE
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha According to the Minister of State Owned Enterprise
Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Decision No: PER-01/MBU/2011 regarding Good
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik Corporate Governance in State Owned Enterprise
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Dated August 1, 2011, IAU has a direct position under
Milik Negara (BUMN) tanggal 1 Agustus 2011, SPI President Director and directly responsible to the
mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur President Director to guarantee its independence of
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur the company or work unit activities.
untuk menjamin independensinya dari kegiatan
perusahaan atau unit kerja.
Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Internal The structure of the Internal Audit Unit (IAU) was
(SPI) ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan established based on Board of Director Decree
Direksi Nomor: 04.07/Kpts/131/XII/2020 tanggal Number: 04.11/Kpts/79/VII/2019 dated July 1, 2019
30 Desember 2020 tentang Struktur Organisasi PT regarding the Organization Structur of PT Perkebunan
Perkebunan Nusantara IV. Nusantara IV.
1 2 3 4
Kedudukan SPI di dalam organisasi PT Perkebunan IAU position within PT Perkebunan Nusantara
Nusantara IV, merupakan Bagian yang langsung IV organization, is a Division directly under and
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada responsible to the President Director. Structurally,
Direktur. Secara struktural, organisasi SPI terdiri dari: the IAU organization consists of:
a. Kepala Bagian a. Head of Division
b. Kepala Sub Bagian b. Head of Sub Division
c. Staf Sub Bagian c. Staff of Sub Division
d. Krani Sub Bagian d. Clerk of Sub Division
STRUKTUR ORGANISASI UNIT ORGANIZATION STRUCTURE

AUDIT INTERNAL OF INTERNAL AUDIT UNIT
Direktur
Director
Kepala Bagian Satuan

Pengawasan Internal
Head of IAU Division
Ketua Tim I Ketua Tim II Ketua Tim III Ketua Tim IV Ketua Tim V
Team Leader I Team Leader II Team Leader III Team Leader IV Team Leader V
Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim
1. Staf Pengawas 1. Staf Pengawas 1. Staf Pengawas 1. Staf Pengawas 1. Staf Pengawas
Bidang Tanaman Bidang Tanaman Bidang Tanaman Bidang Tanaman Bidang Tanaman
Bidang Keuangan Bidang Keuangan Bidang Keuangan Bidang Keuangan Bidang Keuangan
dan Umum dan Umum dan Umum dan Umum dan Umum
Bidang Teknik & Bidang Teknik & Bidang Teknik & Bidang Teknik & Bidang Teknik &
Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan
Team Member Team Member Team Member Team Member Team Member
1. Plant Supervisory 1. Plant Supervisory 1. Plant Supervisory 1. Plant Supervisory 1. Plant Supervisory
Staff Staff Staff Staff Staff
2. Supervisory Staff for 2. Supervisory Staff for 2. Supervisory Staff for 2. Supervisory Staff for 2. Supervisory Staff for
Finance and General Finance and General Finance and General Finance and General Finance and General
Affairs Affairs Affairs Affairs Affairs
3. Technical & 3. Technical & 3. Technical & 3. Technical & 3. Technical &
Processing Processing Processing Processing Processing
Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor
Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim
(Karyawan Pelaksana) (Karyawan Pelaksana) (Karyawan Pelaksana) (Karyawan Pelaksana) (Karyawan Pelaksana)
5 6 7 8
VISI DAN MISI BAGIAN SPI SPI DIVISION VISION AND

MISSION
VISI VISION
Menjadi mitra strategis perusahaan yang andal dan Become a strategic partner of a reliable and
professional professional company
MISI MISSION
• Meningkatkan kompetensi auditor • Improving the competence of auditors
• Menjadi lini pertahanan ketiga dalam mendorong • Become the third line of defense in promoting the
efektivitas GRC effectiveness of the GRC
• Menghasilkan laporan yang SMART • Generate SMART reports
SASARAN TARGET
Maturity level manage yaitu mengintegrasikan semua Maturity level manage is to integrate all information
informasi di seluruh organisasi untuk memperbaiki throughout the organization to improve internal
pengendalian internal, MR, dan GCG. Aspirasi strategi control, MR, and GCG. The aspiration for the 2015-
SPI tahun 2015-2019 (RJP PTPN IV, 2014) adalah 2019 SPI strategy (RJP PTPN IV, 2014) is to strengthen
memperkuat kompetensi dan relationship dengan competencies and relationships with a focus on 5
fokus pada 5 tema, yaitu: standarisasi fungsi SPI dan themes, namely: standardization of SPI functions and
kompetensi auditor; pemberdayaan SPI; komunikasi auditor competencies; SPI empowerment; effective
internal yang efektif; meningkatkan kerjasama (aliansi internal communication; increase cooperation
strategis) dengan stakeholders, dan meningkatkan (strategic alliance) with stakeholders, and improve
kompetensi SPI. SPI competence.
PENGANGKATAN DAN APPOINTMENT AND DISMISSAL OF

PEMBERHENTIAN KEPALA BAGIAN SPI THE HEAD OF THE SPI SECTION
Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik In accordance with the Regulation of the Minister of
Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 Pasal 28 ayat (3), State-Owned Enterprises Number: PER-01/MBU/2011
dan Board Manual PT Perkebunan Nusantara IV tahun Article 28 paragraph (3), and the 2016 Board Manual of
2016 tentang Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV concerning Guidelines for
dan Direksi, proses pengangkatan dan pemberhentian the Work Procedures of the Board of Commissioners
Kepala Bagian SPI sepenuhnya menjadi kewenangan and Directors, the process of appointing and dismissing
Direksi, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan the Head of the Internal Audit Division is completely
dari Dewan Komisaris. become the authority of the Board of Directors, with
prior approval from the Board of Commissioners.
Pada tahun 2020, Kepala Bagian SPI PTPN IV dijabat In 2020, the Head of the PTPN IV SPI Section is held by
oleh Dhanny Hermawan, yang ditetapkan sejak Dhanny Hermawan, who was appointed as of November
tanggal 23 November 2020 berdasarkan Keputusan 23, 2020 based on the Decree of the Directors of PTPN
Direksi PTPN IV Nomor: 04.07/Kpts/R/123/XI/2020. IV Number: 04.07/Kpts/R/123/XI/2020.
1 2 3 4
Pengangkatan Kepala Bagian SPI tersebut telah The appointment of the Head of the SPI Section has
mendapatkan persetujuan dari Direksi berdasarkan obtained approval from the Board of Directors based
Surat Keputusan Direksi Nomor: 04.07/Kpts/R/123/ on the Decree of the Board of Directors Number:
XI/2020 tanggal 23 November 2020 perihal Mutasi/ 04.07/Kpts/R/123/XI/2020 dated November 23,
Promosi Karyawan Golongan IIIA s/d IVD. 2020 regarding Transfers/Promotions of Employees
of Groups IIIA to IVD.
PROFIL KEPALA BAGIAN SPI PROFILE OF THE HEAD OF SPI
DHANNY HERMAWAN DHANNY HERMAWAN

Plt. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern Act. Head of Internal Audit Unit
Warga Negara Indonesia, lahir di Karawang, 05 Indonesian citizen, born in Karawang, 05 January
Januari 1979 1979.
RIWAYAT PENDIDIKAN EDUCATIONAL BACKGROUND

Meraih gelar Sarjana Sains pada tahun (2001) dan Earned a Bachelor of Science in (2001) and a Master of
Magister Sains (2007) dari Universitas Sumatera Utara Science (2007) from the University of North Sumatra.
PENGALAMAN KERJA WORK EXPERIENCE

• PJ. Kepala Urusan Bagian Perencanaan periode • PJ. Head of Planning for 2015
2015 • PJ. Head Machinist of East PKS 2016
• PJ. Masinis Kepala PKS Timur 2016 • Head of the Nusanatara IV Plantation
• Kepala Sub Bagian Sistem Manajemen Management System Sub Division for the 2019
Perkebunan Nusanatara IV periode 2019 period
• Kepala Bagian Perencanaan dan Sustainability • Head of Planning and Sustainability for the period
periode 2020 2020
DASAR HUKUM PENUNJUKAN LEGAL BASIS OF APPOINTMENT

Keputusan Direksi PTPN IV Nomor. 04.07/ Decree of the Board of Directors of PTPN IV Number.
Kpts/R/123/XI/2020 04.07/Kpts/R/123/XI/2020
RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION

Tidak Memiliki Rangkap Jabatan Do not have concurrent position.
5 6 7 8
TUGAS DAN TANGGUNG DUTIES AND RESPONSIBILITIES

JAWAB SESUAI PIAGAM SPI IN ACCORDANCE WITH THE
SPI CHARTER
Pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab SPI The implementation of SPI's duties and
mengacu pada Piagam Audit Internal (Audit Charter) responsibilities refers to PT Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara IV tahun 2019 yang IV's 2019 Internal Audit Charter, which is a revision
merupakan revisi dari Piagam Audit Internal tahun of the 2016 Internal Audit Charter, by adopting the
2016, dengan mengadopsi Piagam Audit Internal Plantation Holding Internal Audit Charter.
Holding Perkebunan.
TUGAS BAGIAN SPI SPI SECTION TASKS

1. Melakukan pengawasan (audit) secara berkala ke 1. Conduct periodic supervision (audit) to all work
seluruh unit kerja perusahaan. units of the company.
2. Memberikan kontribusi terhadap perbaikan 2. Contribute to the improvement and improvement of
dan peningkatan efektivitas pengendalian the effectiveness of internal control, risk management,
intern, manajemen risiko, dan proses tata kelola and good corporate governance processes.
(governance) perusahaan yang baik. 3. Provide input on efforts to achieve the company's
3. Memberikan masukan tentang upaya pencapaian business strategy and the consistency of the
strategi bisnis perusahaan dan konsistensi hasil- results obtained from programs and activities
hasil yang diperoleh dari program dan kegiatan in accordance with the goals and objectives that
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah have been set.
ditetapkan. 4. Report the results of the implementation of
4. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada his duties to the President Director for each
Direktur Utama untuk setiap penugasan dan assignment and report on the implementation of
laporan pelaksanaan tugas Bagian SPI (dengan the duties of the SPI Division (with a copy to the
tembusan kepada Dewan Komisaris Cq Komite Board of Commissioners Cq Audit Committee) on
Audit) secara bulanan, triwulanan, dan tahunan. a monthly, quarterly and annual basis.
5. Memantau tindak lanjut rekomendasi hasil 5. Monitor the follow-up to recommendations from
pengawasan intern dan eksternal. internal and external supervision.
TANGGUNG JAWAB BAGIAN SPI SPI SECTION RESPONSIBILITIES

1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 1. Develop a risk-based Annual Audit Work Program
berbasis risiko termasuk strategi, kebijakan, (PKAT) including strategies, policies, budgets and
anggaran dan lain-lain berkoordinasi dengan others in coordination with the Audit Committee.
Komite Audit. 2. Provide assurance that professional judgment is
2. Memberikan keyakinan bahwa pertimbangan used in planning audits, conducting audits, and
professional digunakan dalam perencanaan audit, reporting audit results.
pelaksanaan audit, dan pelaporan hasil audit. 3. Provide personnel who have professional
3. Menyediakan personil yang mempunyai competence and collectively have adequate
kompetensi profesional dan secara kolektif expertise and knowledge.
1 2 3 4
mempunyai keahlian dan pengetahuan yang 4. Maintain data and information obtained during
memadai. the audit and may not use the information outside
4. Menjaga data dan informasi yang diperoleh selama of the audit, unless otherwise specified.
melaksanakan audit dan tidak boleh menggunakan 5. Provide analysis, assessment, recommendation,
informasi tersebut di luar pelaksanaan audit, consultation, and information regarding the
kecuali ditentukan lain. audited activities carried out in accordance with
5. Memberikan analisa, penilaian, rekomendasi, auditing standards.
konsultansi, dan informasi mengenai aktivitas 6. Submitting recommendations on the results of the
yang diperiksa yang dilakukan sesuai dengan audit to be approved by the President Director to
standar audit. be followed up by the client.
6. Menyampaikan usulan rekomendasi atas hasil 7. Responsible for the quality of the audit or
audit untuk kemudian disetujui oleh Direktur assessment results presented in the report.
Utama agar ditindaklanjuti oleh klien. 8. Prepare a 5-year Long Term Plan that supports
7. Bertanggung jawab atas mutu hasil audit atau the Company's Long Term Plan.
penilaian yang dikemukakan dalam laporan. 9. Coordinate related to PKAT SPI Section of PTPN
8. Menyusun Rencana Jangka Panjang 5 tahunan yang IV and its subsidiaries in conducting audits on
mendukung Rencana Jangka Panjang Perusahaan. subsidiaries.
9. Melakukan koordinasi terkait PKAT Bagian SPI 10. Report all the results of its supervisory activities
PTPN IV dan anak perusahaan dalam pelaksanaan directly to the President Director and provide
audit pada anak perusahaan. copies to the Divisional Director and the Board of
10.
Melaporkan seluruh hasil kegiatan Commissioners through the Audit Committee.
pengawasannya langsung kepada Direktur 11.
Monitor, analyze, report and encourage
Utama dan memberikan tembusan kepada the implementation of follow-up audit
Direktur Bidang dan Dewan Komisaris melalui recommendations on the Audit Report issued
Komite Audit. by the External Auditor in the company and its
11.
Memantau, menganalisa, melaporkan dan subsidiaries.
mendorong pelaksanaan tindak lanjut 12.
Provide consultation at the request of
rekomendasi audit atas Laporan hasil Audit management regarding efforts to increase
yang diterbitkan oleh Auditor Eksternal pada the effectiveness of internal control, increase
perusahaan maupun anak perusahaan. efficiency, risk management, and other activities
12.
Memberikan konsultansi atas permintaan related to improving performance.
manajemen mengenai upaya peningkatan 13. Maintain independence, integrity, and objectivity
efektivitas pengendalian intern, peningkatan as well as act professionally as required by
efisiensi, manajemen risiko, dan kegiatan lainnya professional standards including ensuring that
terkait dengan peningkatan kinerja. there are no conflicts of interest between SPI
13.
Menjaga independensi, integritas, dan members and clients and the activities being
obyektivitas serta bertindak secara profesional audited.
seperti yang dipersyaratkan dalam standar
profesi termasuk menjamin tidak terdapat
benturan kepentingan anggota SPI dengan klien
dan kegiatan yang diaudit.
5 6 7 8
JUMLAH PERSONIL, NUMBER OF PERSONNEL,

KUALIFIKASI SERTA QUALIFICATIONS AND
SERTIFIKASI BAGIAN SPI CERTIFICATION OF SPI SECTION
Auditor SPI diwajibkan untuk memiliki keahlian SPI auditors are required to have expertise and are
dan bersertifikat QIA/PIA. Sampai dengan akhir QIA/PIA certified. Until the end of 2020, PTPN IV has
tahun 2020, PTPN IV memiliki auditor bersertifikat 18 certified auditors and other auditors are still in the
sebanyak 18 orang dan auditor lainnya masih dalam certification process.
proses sertifikasi.
KEKUATAN PERSONIL SPI PTPN IV TAHUN 2020

PTPN IV SPI Personnel Strength in 2020
Jumlah Personil Berdasarkan Jenis Kelamin
Uraian Description of Number of Personnel by Gender Jumlah
No.
Description Pria Wanita Total
Male Female
A Karyawan Pimpinan Leadership Employees
1 Kepala Bagian Head of Section 1 - 1
2 Kepala Sub Bagian Head of Sub Division 5 - 5
3 Staf Sub Bagian Sub Division Staff 10 2 12
Jumlah A Jumlah A 16 2 18
B Karyawan Pelaksana Implementing Employees
1 Krani Krani 2 1 3
2 Honor Krani Honor Krani - - -
Jumlah B Total B 2 1 3
Jumlah A Total A 18 3 21
KOMPETENSI AUDITOR SPI PTPN IV TAHUN 2020

PTPN IV SPI Auditor Competence in 2020
Nama Jabatan Bidang Tugas Pendidikan Program Sertifikasi
No.
Name Position Task field Education Certification Program
Auditor Bidang Teknik dan Pengolahan/ Auditor for Engineering and Processing
1 Dhanny Plt. Kepala Teknik dan Pengolahan Kimia Audit Tingkat

Hermawan, S.Si, Bagian Engineering and Chemical Manajerial
M.Si Act. Head of Processing Managerial Level
Division Audit
2 RM Widyawan, Ketua Tim SPI Teknik dan Pengolahan Teknik Mesin QIA
ST, QIA SPI Team Leader Engineering and Mechanical
Processing Engineering
1 2 3 4

No.
3 Andy Staf SPI Teknik dan Pengolahan Teknik Mesin Audit Tingkat Dasar
Dharmawan, ST SPI staff Engineering and Mechanical Basic Audit
Processing Engineering
4 Alfi Nursyahrin, Staf SPI Teknik dan Pengolahan Teknik Industri Audit Tingkat Dasar
ST SPI staff Engineering and Industrial Engineering Basic Audit
Processing
5 Gita Khairani Staf SPI Teknik dan Pengolahan Teknik Industri Audit Tingkat Dasar
Pulungan, ST SPI staff Engineering and Industrial Engineering Basic Audit
Processing
6 Fransiskus Henri Staf SPI Teknik dan Pengolahan Teknologi Hasil Audit Tingkat Dasar
Simbolon, STP SPI staff Engineering and Pertanian Basic Audit
Processing Agricultural Product
Technology
7 Rindang Staf SPI Teknik dan Pengolahan Teknik Sipil Audit Tingkat Dasar
Pancaria, ST, MM SPI staff Engineering and Civil Engineering Basic Audit
Processing
Auditor Bidang Tanaman / Plant Auditor
1 Adja Muhammad Ketua Tim SPI Tanaman Agronomi QIA

Daud, SP, QIA SPI Team Leader Plant
2 Jerry Sentosa, Staf SPI Tanaman Ilmu Tanah Audit Tingkat

SP SPI staff Plant Geology Lanjutan
Advanced Audit
3 Fizri Zulkarnaen Staf SPI Tanaman Agroekoteknologi Audit Tingkat

Siregar, SP SPI staff Plant Lanjutan
Advanced Audit
4 Ammar Afif Staf SPI Tanaman Teknologi Hasil Audit Tingkat Dasar
Abdul Azhim, SPI staff Plant Hutan Basic Audit
S.Hut, M.Si Forest Products
Technology
Auditor Bidang Keuangan dan Akuntansi / Auditor Bidang Keuangan dan Akuntansi
1 Sutrisno Ketua Tim SPI Keuangan & Akuntansi - QIA

Saragih, QIA SPI Team Leader Finance & Accounting
2 Pirgok Ketua Tim SPI Keuangan & Akuntansi Akuntansi QIA

Panggabean, SE, SPI Team Leader Finance & Accounting Accounting
Ak, M.Si, QIA
3 Adi Rohim Ketua Tim SPI Keuangan & Akuntansi Manajemen QIA
Fadjri, SE, QIA SPI Team Leader Finance & Accounting Management
4 Tri Widiastuti, Staf SPI Keuangan & Akuntansi Akuntansi QIA

SE, Ak, M.Agr, SPI staff Finance & Accounting Accounting
QIA
5 Faisal Azmaranda, Staf SPI Keuangan & Akuntansi Manajemen QIA

SE, QIA SPI staff Finance & Accounting Management
5 6 7 8

No.
6 Sahlun Nasution, Staf SPI Keuangan & Akuntansi Manajemen QIA

SE, QIA SPI staff Finance & Accounting Management
7 Rizky Aulia, SE Staf SPI Keuangan & Akuntansi Ekonomi Studi QIA
SPI staff Finance & Accounting Pembangunan
Ekonomi Studi
Pembangunan
KOMPETENSI AUDITOR SPI BERDASARKAN SERTIFIKAT YANG DIMILIKI

Competency of SPI Auditor Based on Certificate Owned
Sertifikat
Jumlah Pendidikan Auditor Proses Sertifikasi QIA (orang)
Bidang Belum
Personil Education Auditor QIA Certification Process (person)
Kompetensi Sertifikasi
Number Certificate
Field of Not
of Certified
Competence Dasar Lanjutan
Personnel S3 S2 S1 D3 QIA PIA Manajerial
Base Advanced
Teknik &
Pengolahan
7 - 2 5 - 1 5 - 1 -
Engineering &
Processing
Tanaman
4 - 1 3 - 1 1 2 - -
Plant
Keuangan &
Akuntansi
7 - 4 2 1 6 - - - 1
Finance &
Accounting
Jumlah
18 - 7 10 1 8 6 2 1 1
Total

Nama Jabatan Pelatihan dan Pengembangan Waktu Pelaksanaan
No.
Name Position Training and development Execution time
1 Zuluddin Ketua TIM SPI/ SPI Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar 17 – 29 Feb 2020
Manurung Team Leader Basic Level Internal Audit Training
2 Gita Khairani Staf SPI/ SPI staff Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar 17 – 29 Feb 2020
Pulungan, ST Basic Level Internal Audit Training
3 M. Zuhri Pradana, Staf SPI/ SPI staff Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar 17 – 29 Feb 2020
SP Basic Level Internal Audit Training
4 Ammar Afif Abdul Staf SPI/ SPI staff Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar 17 – 29 Feb 2020
Azhim, S.HUT Basic Level Internal Audit Training
1 2 3 4

Nama Jabatan Pelatihan dan Pengembangan Waktu Pelaksanaan
No.
Name Position Training and development Execution time
5 Fithryan Dwi Staf SPI/ SPI staff Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan 02 – 14 Mar 2020
Susetyo, SP Basic Level Internal Audit Training
6 Jerry Sentosa, SP Staf SPI/ SPI staff Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan 02 – 14 Mar 2020
Basic Level Internal Audit Training
7 Fizri Zulkarnain Staf SPI/ SPI staff Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan 02 – 14 Mar 2020
Siregar, SP Basic Level Internal Audit Training
8 Dhanny Hermawan, Kepala Bagian SPI Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan 16 – 28 Nov 2020
S.SI, M.SI Head of SPI Basic Level Internal Audit Training
9 Dhanny Hermawan, Kepala Bagian SPI/ Pelatihan Audit Intern Tingkat Manajerial 07 – 15 Des 2020
S.SI, M.SI Head of SPI Basic Level Internal Audit Training
10 Muhammad Kepala Sub Bagian Qualified Risk Governance Professional 30 Nov - 02 Des
Chairul Ichlas, SH Manajemen Risiko/ 2020
Head of Sub Division
of Risk Management
11 Rahmad Gusrifa, Staf Sub Bagian Qualified Risk Governance Professional 30 Nov - 02 Des
SE, M.SI, AK, CA Manajemen Risiko/ 2020
Head of Sub Division
of Risk Management
PIAGAM AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT CHARTER

Piagam Audit Internal (Audit Charter) PT Perkebunan The 2019 PT Perkebunan Nusantara IV Audit Charter
Nusantara IV tahun 2019 merupakan revisi dari is a revised of 2016 Audit Charter. The objective and
Piagam Audit Internal tahun 2016. Tujuan dan manfaat benefit of the Audit Charter is to elaborate the company
dari Piagam Audit Internal adalah untuk menjabarkan policy in carrying out audit activity by describing the
kebijakan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan importance of the IAU function and position within the
audit dengan menyatakan pentingnya fungsi dan Company. This charter also provides direction of the
kedudukan SPI dalam perusahaan. Piagam ini juga IAU work scope, authority and responsibility as well as
memberikan arahan ruang lingkup pekerjaan, quality standard, regulates the relationship between
wewenang dan tanggung jawab serta standar mutu SPI, the IAU with clients, Director, Board of Commissioner/
mengatur hubungan antara SPI dengan klien, Direksi, Audit Committee, subsidiaries and external auditor,
Dewan Komisaris/Komite Audit, anak perusahaan prevents IAU member inconsistency and subjectivity;
dan auditor eksternal, mencegah inkonsistensi dan and describe the profession standard, code of conduct
subjektivitas individu anggota SPI; dan menjabarkan and quality assurance of the IAU that refers to the basic
standar profesi, kode etik dan jaminan mutu SPI yang principles of audit internal practices (international best
mengacu kepada prinsip-prinsip dasar praktik internal practices). With this charter, the auditor performance
audit (international best practices). Dengan adanya and work output can be measured and has a clean and
piagam ini, maka kinerja dan hasil kerja para auditor strict frame work.
menjadi terukur dan memiliki kerangka yang jelas dan
tegas.
5 6 7 8
KODE ETIK AUDITOR SPI IAU AUDITOR CODE OF

CONDUCT
Kode etik audit mewajibkan SPI menjalankan tugas dan Code of conduct of audit requires the IAU to carry
tanggung jawabnya dengan bijaksana, bermartabat out its duties and responsibilities with a wise, dignity
dan terhormat, sehingga dapat menumbuhkan citra and respect manners; therefore it can grow a positive
positif dan kepercayaan terhadap hasil kerja Bagian image and trust with the result of the IAU Division
SPI oleh Stakeholder. Setiap auditor juga dibekali audit before the Stakeholders’ eyes. Each auditor
dengan kode etik profesi, yang meliputi integritas, is also equipped with a professional code of ethics,
objektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi, dengan which includes integrity, objectivity, confidentiality
penjelasan sebagai berikut: and competence, with the following explanation:
KODE ETIK CODE OF CONDUCT
INTEGRITAS INTEGRITY
• Melaksanakan pekerjaan dengan jujur, hati-hati, • Carry out its jobs honestly, carefully, and with
dan bertanggung jawab; responsibility;
• Selalu patuh pada hukum dan memberi keterangan • Always abide by the law and give explanation if
apabila diharuskan oleh hukum dan profesi; required by the law and profession;
• Tidak boleh terlibat dalam kegiatan ilegal atau • It is not permissible to be involved in illegal
melakukan kegiatan yang dapat mendiskreditkan activities or doing activities that can discredit
profesi audit internal atau organisasi; internal audit profession or organization;
• Menghormati dan mendukung tujuan organisasi • Being respectful and supporting organizational
yang sah dan etis. objectives that are legitimate and ethical.
OBJEKTIVITAS OBJECTIVITY
• Tidak berpartisipasi dalam kegiatan atau • Do not participate in any activity or relationship
hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga that could, or is reasonably expected to, affect
dapat, mempengaruhi penilaian auditor internal the fair judgment of the internal auditors.
yang adil. • It is not permissible to accept anything that can, or
• Tidak menerima apapun yang dapat, atau may be allegedly might, influence his professional
patut diduga dapat, mempengaruhi pendapat opinion.
profesionalnya. • Should reveal every material fact that are known
• Harus mengungkapkan semua fakta material yang and if it is not revealed, it might distort the
diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan, reviewed activities report
dapat mendistorsi laporan kegiatan yang direviu.
KERAHASIAAN CONFIDENTIALITY
• Pruden dalam menggunakan dan menjaga informasi • Prudence in using and maintaining information
yang diperoleh selama melakukan tugas. obtained during carrying out their duties.
• Tidak menggunakan informasi untuk memperoleh • It is not permissible to use information to gain
1 2 3 4
keuntungan pribadi atau dalam cara apapun, yang personal benefit, or in any way that is against
bertentangan dengan hukum atau merugikan the law or detrimental to legitimate and ethical
tujuan organisasi yang sah dan etis. organizational objectives.
• Kompetensi • Competence
• Hanya memberikan jasa, yang sesuai dengan • Only provide services, in accordance with their
pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang knowledge, skills and experience.
dimilikinya. • Carry out the suits in accordance with the Internal
• Melaksanakan jasanya sesuai dengan Standar Audit Professional Standards.
Profesi Audit Internal. • Constantly improve the skills, effectiveness and
• Senantiasa meningkatkan keahlian, efektivitas quality of the services provided on an ongoing basis
dan kualitas jasa yang diberikan secara
berkelanjutan
PROGRAM KERJA AUDIT 2020 ANNUAL AUDIT WORK

TAHUNAN TAHUN 2020 PROGRAM
Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Bagian Satuan The Annual Audit Work Program (PKAT) for the
Pengawas Intern disusun berdasarkan risiko dan Internal Audit Unit is prepared based on the risk and
ketersedian tenaga auditor meliputi Kebun/Pabrik, availability of auditors covering Gardens/Factories,
Distrik, Balai Benih dan Bagian di Kantor Pusat serta Districts, Seed Centers and Sections at the Head
rencana audit sertijab dan audit khusus yang akan Office as well as a certificate audit plan and a special
menghasilkan 87 (delapan puluh tujuh) LHA, dengan audit that will produce 87 (eighty seven) LHA, the
rincian sebagai berikut: details are as follows:
Audit Rutin : (LHA) Routine Audit : (LHA)

Kebun/Pabrik : 40 Garden/Factory : 40
Distrik : 4 District : 4
Bagian di Kantor Pusat :7 Section at Head Office :7
Bali Benih :1 Bali Seeds :1
Audit Sertijab : 30 Certificate Audit : 30
Audit dengan Tujuan Tertnetu :5 Audit with a Specific Purpose :5
Jumlah : 87 Quantity : 87
PKAT 2020 disampaikan Kepala Bagian SPI kepada The 2020 PKAT was submitted by the Head of the SPI
Direktur Utama PTPN IV melalui Memo Nomor Section to the President Director of PTPN IV through
04.02/X/04/I/2020, Tanggal 29 Januari 2020. Memo Number 04.02/X/04/I/2020, January 29, 2020.
SPI menyusun Program Kerja Audit Tahunan SPI prepares an Annual Audit Work Program (PKAT)
(PKAT) atau Annual Audit Plan berbasis risiko or a risk-based Annual Audit Plan including strategies,
termasuk strategi, kebijakan, anggaran dan lain-lain policies, budgets and others in coordination with
5 6 7 8
berkoordinasi dengan Komite Audit. Kepala Bagian the Audit Committee. The Head of the SPI Section
SPI menyampaikan Program Kerja Audit Tahunan submits the Annual Audit Work Program (PKAT) and
(PKAT) dan kebutuhan sumber daya kepada Direktur resource requirements to the President Director for
Utama untuk mendapat persetujuan. Untuk tahun approval. For 2019, the 2019 PKAT was submitted by
2019, PKAT 2019 disampaikan Kepala Bagian SPI the Head of the SPI Section to the President Director
kepada Direktur Utama PTPN IV melalui Memo of PTPN IV through Memo Number 04.02/04.
Nomor 04.02/04.Dirut/18A/I/2019, Tanggal 25 Director/18A/I/2019, January 25, 2020.
Januari 2020.
SPI menetapkan target pemeriksaan sebanyak 76 SPI has set a target for inspection of 76 PKAT,
PKAT, terdiri dari audit rutin semester I sebanyak 40 consisting of routine audits in the first semester of 40
PKAT, dan audit rutin semester II sebanyak 36 PKAT. PKAT, and routine audits in the second semester of 36
PKAT.
LAPORAN PELAKSANAAN REPORT ON THE

KEGIATAN INTERNAL AUDIT IMPLEMENTATION OF INTERNAL
TAHUN 2020 AUDIT ACTIVITIES IN 2020
Pada tahun 2020, SPI telah melaksanakan audit pada In 2020, SPI has conducted audits on PTPN IV work units
unit kerja PTPN IV dan anak perusahaan PTPN IV and PTPN IV subsidiaries based on the 2020 Annual
berdasarkan pada Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Audit Work Program (PKAT). SPI has also evaluated the
2020. SPI juga melakukan evaluasi atas efektivitas effectiveness of the implementation of internal control,
pelaksanaan pengendalian intern, manajemen risiko, risk management, and corporate governance processes,
dan proses tata kelola perusahaan, serta melakukan as well as conducting examination and assessment
pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas of efficiency and effectiveness in finance, operations,
di bidang keuangan, operasional, sumber daya manusia, human resources, information technology, and other
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. activities.
Realisasi pelaksanaan kegiatan SPI sampai dengan The realization of the implementation of SPI activities
Desember tahun 2020 berupa Audit tahun 2020 yang until December 2020 in the form of an Audit in 2020
mencapai 104.60% (87 PKAT), terdiri dari: Audit Rutin, which reached 104.60% (87 PKAT), consisting of:
Audit Sertijab dan Audit dengan Tujuan Tertentu. Routine Audits, Certificate Audits and Audits with
Specific Purposes.
Pada tahun 2020 terdapat 91 LHA dari 87 rencana LHA In 2020 there were 91 LHA out of 87 LHA plans in the
dalam PKAT dan rekomendasi yang selesai ditidaklanjuti PKAT and 96.76% completed recommendations were
adalah 96.76%, sementara yang tidak selesai karena not followed up, while 9.65% were not completed
masih dalam penyelesaian adalah sebesar 9,65% dan because they were still in progress and 5.21% could not
tidak dapat ditindaklanjuti sebesar 5,21%. be followed up.
1 2 3 4
PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN DAN REALISASINYA TAHUN 2020

Annual Supervision Work Program and Its Realization in 2020
Tahun/ Year Realisasi thd.PKAT
Uraian
No. Realiasi Realization of PKAT
Description PKAT
Realization (%)
1 Audit Rutin Routine Audit 52 40 69.23
2 Audit Sertijab Certificate Audit 30 30 156.67
3 Audit Dengan Tujuan Audit with a Specific

5 5 160.00
Tertentu Purpose
4 Jumlah Quantity 87 75 104.60
Monitoring Audit Audit Monitoring 96.76%
QUALITY ASSURANCE QUALITY ASSURANCE

SPI PTPN IV secara berkala melakukan reviu PTPN IV IAU periodically reviews (assessment) to
(assessment) untuk menilai kepatuhan terhadap assess the compliance with the internal audit charter,
internal audit charter, standar dan kode etik, standard and code of conduct, as well as effeciency and
serta efisiensi dan efektivitas dari Fungsi Audit effectiveness of Internal Audit Function in fulfilling
Internal dalam memenuhi kebutuhan dari berbagai the stakeholders’ need. This review is conducted
stakeholders. Reviu ini dilakukan berdasarkan by virtue of Secretary Ministry of SOE regulation
peraturan Sekretaris Kementerian BUMN melalui through Decree Number SK-16/S. MBU/2012 dated
Surat Keputusan Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal June 6, 2012 regarding Assessment and Evaluation
6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian Indicator/Parameter on the Implementation of Good
dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance at State Owned Enterprises.
yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan
Usaha Milik Negara.
Bagian SPI melakukan reviu seluruh aspek dari The IAU Unit reviews all aspects of Audit Internal
kegiatan/ aktivitas Internal Audit dan secara activity and continuously monitors its effectiveness
berkelanjutan memonitor tingkat keefektifannya, level, comprising self assessment, quality assurance,
meliputi penilaian kapabilitas secara mandiri (self capability assessment result, self improvement, as
assessment), penjaminan kualitas (quality assurance) well as monitoring and evaluation of Corporate IAU
hasil penilaian kapabilitas, peningkatan kapabilitas capability improvement.
secara mandiri (self improvement), serta pemantauan
dan evaluasi peningkatan kapabilitas SPI Korporasi.
Melalui pelaksanaan penilaian kapabilitas ini, SPl Through implementation of this capability assessment,
PTPN IV dapat mengetahui level kapabilitas yang PTPN IV IAU will be able to discover its owned
dimiliki dan juga informasi mengenai area-area yang capability level and also information regarding areas
5 6 7 8
maslh memerlukan pengembangan sebagai dasar that still need to be developed as a basis for an action
penyusunan rencana tindak lanjut (action plan) dalam plan in attaining the higher capability level toward an
mencapai level kapabilitas yang lebih tinggi untuk effective Corporate IAU.
menuju SPl Korporasi yang efektif.
Penilaian oleh pihak eksternal terhadap fungsi audit The assessment conducted by external parties to the
internal dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam internal audit function is conducted approximately
5 (lima) tahun. PTPN IV telah menunjuk External 5 (five) years. PTPN IV has appointed an External
Assessor untuk mereviu Bagian SPI pada tahun 2018 Assessor to review the IAU Unit in 2018 which
yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan respectively performed by Financial and Development
Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Supervisory Agency (BPKP) representatives of North
Utara. Hasil penilaian menunjukkan bahwa kapabilitas Sumatra Province. The assessment result indicated
SPI PTPN IV berada pada level 2 DC (Dengan Catatan). that the PTPN IV Internal Audit Unit capabilitie
Level 2 disebut Infrastructure menunjukkan bahwa di were at level 2 DC (with notes). Level 2 is called
dalam pelaksanaan kegiatan pengawasannya proses Infrastructure, indicating that in the implementation
audit dilakukan secara tetap, rutin dan berulang, sudah of its supervisory activities the audit process is carried
membangun infrastruktur namun baru sebagian yang out regularly, routinely and repeatedly, has built
telah selaras dengan standar audit, dengan outcome infrastructure but only part of it is aligned with audit
mampu memberikan keyakinan yang memadai standards, with the outcome being able to provide
proses sesuai dengan peraturan, mampu mendeteksi adequate assurance that the process is in accordance
terjadinya korupsi. with regulations, capable of detecting corruption.
1 2 3 4
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan PTPN IV

dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Auditor Eksternal yang
memeriksa laporan keuangan PTPN IV tahun buku 2020 ditetapkan
melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris
dan Komite Audit. Proses pemilihannya dilakukan sesuai dengan
mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku. Untuk menjamin
independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang
ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan PTPN IV.
The independent supervisory function of PTPN IV's financial aspects is carried out by carrying
out an External Audit examination conducted by the Public Accounting Firm (KAP). The
External Auditor who examines the financial statements of PTPN IV for the financial year
2020 is appointed through the Annual GMS based on recommendations from the Board of
Commissioners and the Audit Committee. The selection process is carried out in accordance
with the applicable procurement mechanism for goods and services. To ensure the independence
and quality of the audit results, the appointed External Auditor must not have a conflict of
interest with PTPN IV.
Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Umum Following up on the decision of the General Meeting of
Pemegang Saham (“RUPS”) tahun buku 2019, Dewan Shareholders (“GMS”) for the 2019 financial year, the
Komisaris menetapkan KAP Purwantono, Sungkoro Board of Commissioners appointed KAP Purwantono,
& Surja sebagai auditor eksternal dalam melakukan Sungkoro & Surja as the external auditor in conducting
pemeriksaan Laporan Keuangan PTPN IV dan Laporan the examination of PTPN IV Financial Statements and
Lainnya tahun buku 2020. Other Reports for the 2020 financial year.
JASA LAIN YANG DIBERIKAN OTHER SERVICES PROVIDED

SELAIN JASA AUDIT APART FROM AUDIT SERVICES
Pihak yang ditunjuk Perseroan sebagai Akuntan The party appointed by the Company as a Public
Publik, memberikan jasa lain selain lingkup audit Accountant, provides other services other than the
sebagaimana tersebut di atas, yaitu jasa Review audit scope as mentioned above, namely Investment
Properti Investasi dan Aset Biologis dan Jasa Review Property and Biological Asset Review services and
Implementasi SAP. SAP Implementation Review Services.
5 6 7 8
JUMLAH PERIODE AKUNTAN NUMBER OF PERIODS OF

PUBLIK DAN KANTOR PUBLIC ACCOUNTANTS AND
AKUNTAN (KAP) TELAH ACCOUNTING FIRMS (KAP)
MELAKUKAN AUDIT LAPORAN HAVING AUDITED ANNUAL
KEUANGAN TAHUNAN FINANCIAL STATEMENTS
Jumlah periode Akuntan Publik dan Kantor Akuntan The number of periods of Public Accountants and
Publik yang ditunjuk untuk mengaudit laporan Public Accounting Firms appointed to audit PTPN IV's
keuangan PTPN IV selama ini telah memenuhi financial statements so far have fulfilled the provisions
ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Republik of the Decree of the Minister of Finance of the
Indonesia Nomor No.17/PMK.01/2008 tanggal 5 Republic of Indonesia Number No.17/PMK.01/2008
Februari 2008 Tentang Jasa Akuntan Publik Pasal dated February 5, 2008 concerning Public Accountant
3 ayat 1. Pemberian jasa general audit atas laporan Services Article 3 paragraph 1. Provision of general
keuangan dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 audit services on financial statements are performed
(enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang by KAP for a maximum of 6 (six) consecutive financial
Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku years and by a Public Accountant for a maximum of 3
berturut-turut. (three) consecutive financial years.
NAMA AKUNTAN PUBLIK DAN NAME OF PUBLIC

KANTOR AKUNTAN PUBLIK ACCOUNTANT AND PUBLIC
ACCOUNTING FIRM
Daftar nama dan tahun akuntan publik serta nama The list of names and years of public accountants as
dan tahun Kantor Akuntan Publik melakukan audit well as names and years of Public Accounting Firms
laporan keuangan tahunan PTPN IV selama 6 tahun auditing PTPN IV's annual financial statements for
terakhir disajikan pada tabel berikut: the last 6 years are presented in the following table:
NAMA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Name of Public Accountant and Public Accounting Firm
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Fee Audit (Rp)
Fiscal year Public accounting firm Accountant Audit Fee (Rp)
2015 Purwantono, Sungkoro & Surja, Ernst & Young Tia Ardityasih 1.030.000.000
2018 Imelda & Rekan (Firma anggota jaringan global Henri Arifan 1.039.961.000
Deloitte di Indonesia) PAF Imelda & Rekan
2019 Purwantono, Sungkoro & Surja, Ernst & Young Damestar Hutagalung 1.670.000.000
2020 Purwantono, Sungkoro & Surja, Ernst & Young Damestar Hutagalung 1.700.000.000
1 2 3 4
HASIL PEMERIKSAAN CHECK UP RESULT

Hasil Pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh The results of the audit that have been carried
auditor eksternal disampaikan dalam bentuk Opini out by the external auditor are submitted in the
Laporan Keuangan. Untuk tahun 2020, Laporan form of a Financial Statement Opinion. For 2020,
Keuangan Konsolidasian PTPN IV memperoleh Opini the Consolidated Financial Statements of PTPN
disajikan secara Wajar tanpa Pengecualian. Hal ini IV obtained an Opinion presented fairly without
menunjukkan PTPN IV telah menyajikan Laporan exceptions. This shows that PTPN IV has presented
Keuangan Konsolidasian secara akurat dan sesuai the Consolidated Financial Statements accurately and
dengan standar yang berlaku serta lepas dari salah in accordance with applicable standards and is free
saji yang material. Hal ini menunjukkan PTPN IV telah from material misstatements. This shows that PTPN IV
menyajikan Laporan Keuangan Konsolidasian secara has presented the Consolidated Financial Statements
akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku dan accurately and in accordance with applicable
lepas dari salah saji yang material. standards and is free from material misstatement.
5 6 7 8
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
PENJELASAN MENGENAI DESCRIPTION OF RISK

SISTEM MANAJEMEN MANAGEMENT SYSTEM
RISIKO YANG DITERAPKAN APPLIED BY THE COMPANY
PERUSAHAAN
Manajemen Risiko merupakan suatu rangkaian Risk Management is a series of methodologies and
metodologi dan prosedur yang digunakan untuk procedures used to manage risk, including the process
mengelola risiko, meliputi proses identifikasi risiko, of risk identification, risk assessment, control and
penaksiran risiko, pengendalian dan pemantauan monitoring of risks that already exist and or will arise
risiko yang sudah ada dan atau akan timbul dari setiap from every activity carried out by the Work Unit.
kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kerja.
Pelaksanaan Manajemen Risiko di PTPN IV, mengacu Implementation of Risk Management at PTPN IV,
kepada kerangka ISO 31000, ERM tahun 2004 refers to the ISO 31000 framework, 2004 ERM and
dan dokumen internal control-integrated framework the 1992 internal control-integrated framework,
tahun 1992, yang diterbitkan Committe of Sponsoring issued by the Committee of Sponsoring Organizations
Organizations (COSO) of the treadway commission, yang (COSO) of the treadway commission, which aims to
bertujuan memetakan wewenang dan tanggung jawab map the authority and responsibility of management,
pengelolaan, serta memberikan arah dalam penerapan as well as provide direction in the implementation of
manajemen risiko. risk management.
Penyusunan Profil Risiko dilakukan setiap tahun The preparation of the Risk Profile is carried out every
di lingkungan PTPN IV. Pelaksanaan penyusunan year in the PTPN IV environment. Implementation of
dilakukan di seluruh Bagian dan Unit Kerja PTPN IV the preparation is carried out in all PTPN IV Sections
dengan menyelaraskan kegiatan di Bagian dan Unit and Work Units by aligning activities in Sections and
Kerja. Proses penyusunan dimulai dari identifikasi, Work Units. The preparation process starts from
penaksiran, penentuan respon, pelaksanaan aktivitas identification, assessment, determination of response,
pengendalian dan pemantauan. Profil risiko menjadi implementation of control and monitoring activities.
sarana komunikasi dan penyempurnaan program The risk profile becomes a means of communication
secara periodic, dan menjadi salah satu acuan dalam and periodic improvement of the program, and
pelaksanaan kegiatan audit Internal. becomes one of the references in the implementation
of Internal audit activities.
Penyusunan Profil Risiko Korporasi disusun meliputi Compilation of the Corporate Risk Profile is composed
risiko komoditi, risiko alam, risiko strategi, risiko of commodity risk, natural risk, strategic risk, liquidity
likuiditas, risiko hukum, risiko regulasi, risiko reputasi risk, legal risk, regulatory risk, reputation risk and
dan risiko operasional. Penyusunan, penyelarasan dan operational risk. Preparation, alignment and risk
penjabaran risiko dilakukan di masing-masing unit elaboration are carried out in each work unit and risk
kerja dan pemilik risiko. owner.
1 2 3 4
Dalam kerangka manajemen risiko, ISO 31000 In the risk management framework, both ISO 31000
maupun COSO ERM menuntut perusahaan untuk and COSO ERM require companies to be able to
dapat menentukan terlebih dahulu 4 kategori risiko determine in advance 4 categories of company
perusahaan yaitu stratejik, operasional, pelaporan, risk, namely strategic, operational, reporting, and
dan ketaatan. compliance.
Profil Risiko PTPN IV Tahun 2020 disusun berdasarkan The 2020 PTPN IV Risk Profile is prepared based on
beberapa peraturan Kementerian BUMN dan several regulations from the Ministry of SOEs and
keputusan intern PTPN IV, sebagai berikut: PTPN IV internal decisions, as follows:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara 1. Regulation of the Minister of State-Owned
No. Per-01/MBU/2011, tanggal 01 Agustus 2011, Enterprises No. Per-01/MBU/2011, dated
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang August 1, 2011, concerning the Implementation
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan of Good Corporate Governance in State-Owned
Usaha Milik Negara, pasal 25, ayat 1-4 Enterprises, article 25, paragraphs 1-4
2. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan 2. Decree of the Secretary of the Ministry of State-
Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012, Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012,
tanggal 06 Juni 2012, tentang Indikator/ dated June 6, 2012, concerning Indicators/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Parameters for Assessment and Evaluation of the
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara in State-Owned Enterprises
3. Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko PT 3. PT Perkebunan Nusantara IV Risk Management
Perkebunan Nusantara IV Policy Guidelines
4. Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV 4. Decree of the Board of Directors of PT
Nomor: 04.11/Kpts/123/X/2018 tentang struktur Perkebunan Nusantara IV Number: 04.11/
organisasi dan Keputusan Direksi PT Perkebunan Kpts/123/X/2018 regarding the organizational
Nusantara IV Nomor: 04.11/Kpts/79/VII/2019, structure and Decision of the Board of Directors
tentang perubahan atas Keputusan Direksi of PT Perkebunan Nusantara IV Number:
PT Perkebunan Nusantara IV Nomor 04.11/ 04.11/Kpts/79/VII/2019, regarding changes
Kpts/123/X/2018, tentang Struktur Organisasi to the Decision of the Board of Directors of
PT Perkebunan Nusantara IV PT Perkebunan Nusantara IV Number 04.11/
5. Surat Edaran Perubahan Struktur Organisasi PT Kpts/123/X/2018, regarding the Organizational
Perkebunan Nusantara IV Nomor: 04.11/SE/28/ Structure of PT Perkebunan Nusantara IV
VII/2019. 5. Circular of Changes in Organizational Structure
of PT Perkebunan Nusantara IV Number: 04.11/
SE/28/VII/2019.
5 6 7 8
STRATEGI PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Risk Management Implementation Strategy
1 Membentuk unit organisasi

manajemen risiko.
1 4 4 Mengintegrasikan manajemen
risiko ke budaya dan nilai-nilai
Establish a risk management organisasi.
organizational unit.
Integrateing risk management
into the culture and values of
the organization.
2 Mengintegrasikan manajemen
risiko ke dalam proses bisnis
Perusahaan.
Integrating risk management into 3 Mengintegrasikan strategi
Company business processses. transfer risiko.
2 3 Integrate risk transfer
strategies.
STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

Company Risk Management Structure
DIREKTUR
Director
Kepala Bagian Satuan

Pengawasan Intern
Head of Internal Audit
Unit
Kepala Sub Bagian

Manajemen Risiko
Head of Risk Management
Sub-Section
Staf Sub Bagian

Manajemen Risiko
Staff of Risk Management
Sub-Section
1 2 3 4
PENGEMBANGAN THE DEVELOPMENT OF

KOMPETENSI DAN SOSIALISASI COMPETENCY AND RISK
MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT SOCIALIZATION
PTPN IV saat ini sedang dalam upaya menumbuhkan PTPN IV is currently trying to grow risk awareness
kesadaran risiko insan-insan perusahaan di setiap Unit to the company personnel in every Work Unit. The
Kerja. Proses penumbuhan sadar risiko tidaklah mudah risk awareness growth process is not easy and takes
dan memerlukan upaya dan komitmen terus-menerus continuous effort and commitment consistently. The
secara konsisten. Pemahaman mengenai risiko adalah understanding of risk is matter should be continuously
hal yang harus terus dikembangkan melalui sosialisasi developed through socialization and training. It
dan pelatihan. Diharapkan dengan program-program is expected that with these programs will be able
yang telah dibuat akan mampu memberikan kesadaran providing risk awareness to the company personnel as
risiko kepada insan perusahaan sebagi risk owner dan the risk owner and capable in implementing the Risk
mampu mengimplementasikan Manajemen Risiko di Management in every work unit.
setiap unit kerja.
Program pengembangan kompetensi dan sosialisasi Risk management competency and socialization
manajemen risiko yang telah dilaksanakan di tahun development programs that have been implemented
2020 meliputi: in 2019 were:
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO

Competency Development and Risk Management Socialization
Training/Workshop/Seminar Tempat dan Waktu Penyelenggara Jumlah Peserta
No.
Training/Workshop/Seminar Place and time Organizer Number of participants
1. Qualified Risk Governance 30 Nov - 2 Des 2020 PROXIS 6 orang/ people

Professional
INTEGRASI MANAJEMEN INTEGRATION OF RISK

RISIKO DENGAN SIMAKO MANAGEMENT WITH SIMAKO
(SISTEM MANAJEMEN RISIKO) (RISK MANAGEMENT SYSTEM)
SIMAKO adalah sistem aplikasi dengan database SIMAKO is an application system with a centralized
terpusat untuk mengintegrasikan proses manajemen database to integrate the risk management process
risiko di PTPN Group mulai dari operasional in PTPN Group started from risk data management
manajemen data risiko, proses monitoring data risiko operations, risk data monitoring process and risk data
dan proses pelaporan data risiko beserta mitigasinya reporting process along with its mitigation that can be
yang dapat diakses dengan berbagai peralatan TI. accessed with various IT devices. PTPN IV as PTPN
PTPN IV sebagai anak perusahaan dari PTPN Group Group subsidiary had applied SIMAKO since 2019.
telah mengaplikasikan SIMAKO sejak tahun 2019.
5 6 7 8
Input Profil Input Monitoring Verifikasi Monitoring

Data Master Risiko Profil Risiko Profil Risiko
Master Data Input Risk Risk Profile Risk Profile
Profile Monitoring Input Monitoring Verification
Cetak Laporan
Print Report Finalisasi Hasil
End Monitoring
Finalization of
Lihat Grafik Monitoring results
View Graph
Adanya integrasi sistem ke dalam SIMAKO The existence of system integration into SIMAKO
memberikan berbagai nilai tambah yaitu kecepatan provides various added values, namely speed and
dan kemudahan (speed), efisien ruang penyimpanan easy, efficient storage space, accuracy, consistency in
(space), keakuratan (accuracy), terpeliharanya data maintenance, or can be used together (shared),
keselaran data (consistant), data dapat dipakai secara security, and can be applied standardization.
bersama-sama (shared), keamanan (security), dan dapat
diterapkan standarisasi (standardization).
ALUR PENYAMPAIAN LAPORAN

Report Submission Flow
Dewan Komisaris
Risk Owner Board of Commissionrs
Risk Owner
Input Data via SIMAKO dan dilaporkan
Risk Officer/ Data input via SIMAKO
and reported to Risk Officer Direktur
Director
Risk Officer
Risk Officer Disajikan dalam bentuk Print Out via SIMAKO/
Presented in the form of Print Out via SIMAKO
Verifikasi via SIMAKO/

Admin RO Verification via SIMAKO Bagian SPI & Manajemen
Finalization Risiko/ SPI & Risk Management
via SIMAKO Section
Kepala Unit Kerja
Head of Work Verifikator Finalisator
Unit
RISK ASSESSMENT 2020 2020 RISK ASSESSMENT

Penyusunan Profil Risiko dilakukan setiap tahun di The preparation of Risk Profile is executed every year in
lingkungan PTPN IV, dan pelaksanaan penyusunan the vicinity of PTPN IV, and the implementation of the
dilakukan di seluruh Bagian dan Unit Kerja PTPN preparation is performed in all PTPN IV Divisions and
IV dengan menyelaraskan kegiatan di Bagian Work Units by harmonizing the activity in the Division
1 2 3 4
dan Unit Kerja. Penyusunan Profil Risiko dimulai and Work Unit. The preparation of Risk Profile is started
dari identifikasi, penaksiran, penentuan respon, from identification, appraisal, respond determination,
pelaksanaan aktivitas pengendalian dan pemantauan, implementation of controlling and monitoring activity,
serta menjadi sarana komunikasi dan penyempurnaan as well as determination of communication means and
program secara periodik, serta dijadikan sebagai updating the program periodically, as well as making it
acuan Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI). as a reference for the Internal Audit Unit (IAU) Division.
Monitoring terhadap identifikasi dan mitigasi risiko Monitoring of risk identification and mitigation
terus dilakukan secara periodik setiap triwulan. Pada continues to be conducted periodically every quarter.
triwulan IV monitoring dilakukan untuk memastikan In the IV quarter the monitoring is executed to ensure
apakah implementasi Manajemen Risiko di perusahaan whether the implementation of Risk Management
sudah benar-benar dilaksanakan, memberikan manfaat, within the company has been properly executed,
dan berdampak positif untuk perusahaan. Hasil dari provides benefits, and positively affecting the
proses monitoring di triwulan IV menunjukkan bahwa company. The result of the monitoring process in IV
perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen quarter indicates that the company has adopted the
Risiko dan dapat menurunkan beberapa tingkat risiko Risk Management System and could decline several
melalui mitigasi yang dilakukan. risk levels through its mitigation.
Adapun hasil dari pelaksanaan mitigasi risiko triwulan The results of the implementation of risk mitigation in
IV tahun 2020 sebagai berikut: the fourth quarter of 2020 are as follows:
MITIGASI RISIKO TRIWULAN IV TAHUN 2020

Risk Mitigation for The Fourth Quarter of 2020
Sebelum mitigasi Setelah mitigasi Jumlah
Risiko Bidang Before mitigation After Mitigation Risiko
Field Risk Total
u i s a u i s a Risk
Risiko Korporasi Corporate Risk 7 2 - - - - - - 9
Risiko Operasional Operational Risk
A. Bidang Tanaman Crop Field 5 7 - - - - - - 12
B. Bidang Teknik Processing 2 16 - - - - - - 18

Pengolahan Engineering
C. Bidang Keuangan Finance 1 4 - - - - - - 5
D. Bidang SDM, HR, General and 2 8 - - - - - - 10

Umum dan Security
Keamanan
Jumlah Total 17 37
Keterangan: Information:
u : Unacceptable; i: issue; u : Unacceptable; i: issue;
s : supplementary issue; a: acceptable. s : supplementary issue; a: acceptable.
5 6 7 8
KRITERIA RISIKO & MITIGASI RISK CRITERIA & RISK

RISIKO MITIGATION
Kriteria risiko terdiri dari 4 (empat) kategori yaitu: The risk criteria consist of 4 (four) categories,
unacceptable, issue, supplementary issue dan acceptable namely: Unacceptable, Issue, Supplementary Issue
yang menunjukkan perbedaan pengelolaan yang and Acceptable, which indicate differences in the
diperlukan. management required.
(5) 5 10 15 20 25
Hampir Pasti Suplementary Issue Unacceptable Unacceptable Unacceptable
Almost Certain Issue
(4) 8
4 12 15 20
Sangat Sering Suplementary
Acceptable Issue Unacceptable Unacceptable
Very Often Issue
LIKELIHOOD
(3) 6
3 9 12 15
Sering Suplementary
Acceptable Issue Issue Unacceptable
Often Issue
(2) 6 8
2 4 10
Kecil Suplementary Suplementary
Acceptable Acceptable Issue
Smal Issue Issue
(1)
Jarang
1 2 3 4 5
Seldom
Acceptable Acceptable Acceptable Acceptable Acceptable
(1) (2) (3) (4) (5)

Tidak Signifikan Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Not Significant Small Medium Large Very Large
DAMPAK/ IMPACT
Kriteria Keterangan
Criteria Information
Diperlukan tindakan segera untuk Urgent action is needed to manage risk

UNACCEPTABLE
mengelola risiko
ISSUE Diperlukan tindakan untuk mengelola risiko Action is needed to manage risk
Disarankan diambil tindakan jika tersedia Action is recommended if resources

SUPPLEMENTARY ISSUE
sumber daya are available
ACCEPTABLE Tidak diperlukan tindakan No action required
Dalam melakukan risk assessment, ukuran likelihood In conducting a risk assessment, the risk likelihood
risiko dinyatakan dengan persentase probabilitas measure is expressed as a probability percentage,
sedangkan dampak risiko dinyatakan dengan satuan while the risk impact is expressed in units of
besaran (satuan ukuran sasaran masing-masing). magnitude (respectively target units of measure). As a
Sebagai pedoman untuk mengkonversi berbagai guideline for converting these various risk measures,
ukuran risiko tersebut dibutuhkan satu ukuran yang one uniform size is needed.
seragam.
1 2 3 4
UKURAN LIKELIHOOD
Likelihood Meazurement
Keterjadian Penjelasan
Level
Occurrence Explanation
Dapat terjadi pada banyak Almost certain Can occur in

Hampir Pasti
5 keadaan (probabilitas 80% many circumstances (probability
Almost Certain
sampai 99%) 80% to 99%)
Akan mungkin terjadi pada Will be possible in most

Kemungkinan Besar
4 banyak keadaan (probabilitas circumstances (probability 60%
Most likely
60% sampai 80%) to 80%)
Dapat terjadi pada beberapa Can occur at some time

Kemungkinan Sedang
3 waktu (probabilitas 40% sampai (probability 40% to 60%)
Medium Likelihood
60%)
Mungkin terjadi pada beberapa May occur at some time (20% to

Kemungkinan Kecil
2 waktu (probabilitas 20% sampai 40% probability)
Small Chance
40%)
Mungkin terjadi hanya May occur only under abnormal

Jarang
1 pada kondisi tidak normal conditions (probability <20%)
Seldom
(probabilitas <20%)
UKURAN DAMPAK
Impact Size
Besaran Penjelasan
Level
Quantity Explanation
5 Sangat Besar/ Very large Kriteria untuk dampak risiko The criteria for risk impact will
akan sangat banyak, tergantung be numerous, depending on the
4 Besar/ Big satuan ukuran yang digunakan unit of measure used for each
untuk masing-masing sasaran target affected by the risk.
3 Moderat/ Moderate yang terpengaruh oleh risiko.
2 Rendah/ Low
1 Tidak Signifikan/ Not significant
Monitoring dan evaluasi manajemen risiko harus Monitoring and evaluation of risk management must
dilakukan secara berkala dengan memperhatikan hal- be carried out periodically by taking into account the
hal sebagai berikut : following:
1. Frekuensi dan cakupan ulang. Evaluasi disesuaikan 1. Frequency and coverage of repeats. The
dengan risiko yang ditimbulkan oleh aktivitas evaluation is adjusted to the risks posed by
bisnis serta kecepatan perubahan dalam metode business activities as well as the speed of changes
penaksiran dan pengelolaan risiko. in risk assessment and management methods.
2. Evaluasi terhadap penaksiran risiko mencakup: 2. Evaluation of risk assessment includes:
a. Metodologi, model, asumsi, variabel yang a. Methodology, models, assumptions, variables
digunakan untuk mengukur risiko dan used to measure risk and determine risk
menetapkan level risiko. levels.
5 6 7 8
b. Perbandingan antara hasil dan model b. Comparison between results and risk
penaksiran risiko menggunakan simulasi atau assessment models using simulations or
proyeksi di masa mendatang dengan hasil future projections with actual results.
sebenarnya. c. Comparison between the assumptions
c. Perbandingan antara asumsi yang digunakan used in the model input factors with actual
dalam faktor input model dengan kondisi conditions.
aktual. d. Comparison between set and actual level
d. Perbandingan antara struktur level yang structures
ditetapkan dan aktual 3. The risk level assessment must be in line with the
3. Penaksiran level risiko harus sejalan dengan Company's business strategy and risk management
strategi bisnis dan manajemen risiko Perusahaan by taking into account the past performance and
dengan memperhatikan kinerja masa lalu dan financial condition of the company.
kondisi keuangan perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara IV pada tahun 2020 PT Perkebunan Nusantara IV in 2020 viewed from
dipandang dari sisi korporasi secara umum memiliki the corporate side in general has 54 (fifty four) profit
54 (lima puluh empat) profit risiko untuk kriteria risks for the unacceptable and issue criteria with the
unacceptable dan issue dengan rincian sebagai following details:
berikut:
1. Risiko Korporasi terdiri dari 9 (sembilan) risiko, 7 1. Corporate risk consists of 9 (nine) risks, 7 (seven)
(tujuh) risiko dengan kriteria unacceptable dan 2 risks with unacceptable criteria and 2 (two) risks
(dua) risiko dengan kriteria issue. with issue criteria.
2. Risiko operasional sesuai dengan masing-masing 2. Operational risk in accordance with each field,
bidang, antara lain: including:
• Bidang Tanaman terdiri dari 12 (dua belas) risiko, • Plantation sector consists of 12 (twelve) risks, 5
5 (lima) risiko dengan kriteria unacceptable dan (five) risks with the criteria of Unacceptable and
7 (tujuh) risiko dengan kriteria issue. 7 (seven) risks with the criteria of issue.
• Bidang Teknik dan Pengolahan terdiri dari 18 • The Engineering and Processing sector consists
(delapan belas) risiko, terdiri 2 (dua) risiko of 18 (eighteen) risks, consisting of 2 (two)
kriteria unacceptable dan 16 (enam belas) risks with the criteria of Unacceptable and 16
risiko dengan kriteria issue. (sixteen) risks with the criteria of issue.
• Bidang Keuangan terdiri dari 5 (lima) risiko, 1 • Finance sector consists of 5 (five) risks, 1 (one)
(satu) risiko dengan kriteria unacceptable dan risk with unacceptable criteria and 4 (four) risks
4 (empat) risiko dengan kriteria issue. with issue criteria.
• Bidang SDM, Umum dan Keamanan terdiri • HR, General and Security sector consists of
dari 10 (sepuluh) risiko, 2 (dua) risiko dengan 10 (ten) risks, 2 (two) risks with the criteria
kriteria unacceptable dan 8 (delapan) risiko of Unacceptable and 8 (eight) risks with the
dengan kriteria issue. criteria of issue.
1 2 3 4
Berdasarkan penjelasan diatas maka PT Perkebunan Based on the explanation above, PT Perkebunan
Nusantara IV telah menyusun Profil risiko meliputi Nusantara IV has compiled a risk profile including
penaksiran risiko, dampak dan mitigasi risiko Tahun risk assessment, impact and risk mitigation in 2020 as
2020 sebagai berikut: follows:
Peristiwa Risiko Dampak Level Mitigasi Risiko

No.
Risk Event Impact Level Risk Mitigation
I. RISIKO KORPORASI / CORPORATE RISK

1. 1. Capaian laba tidak 1. Capaian laba tidak sesuai 15 1. Melakukan inventarisasi harga 5 tahun terakhir untuk
sesuai target target menentukan waktu pelepasan produksi
2. Deviden untuk 2. Deviden untuk negara 2. Melakukan strategi pemasaran dengan differensiasi
negara tidak sesuai tidak sesuai target produk
target 3. Harga pokok produksi 3. Melaksanakan cost effectiveness pada seluruh proses
3. Harga pokok tinggi bisnis
produksi tinggi 4. Pembayaran kewajiban 4. Melakukan konsolidasi dalam wadah GAPKI dengan
4. Pembayaran perusahaan terlambat pemerintah dalam melawan black campaign
kewajiban 5. Melakukan pengembangan industri hilir berbasis kelapa
perusahaan sawit dan teh dengan mitra
terlambat 6. Melakukan pengembangan tujuan eksport baru
1. Profit achievement 1. Profit achievement is not 1. Carry out an inventory of prices for the last 5 years to
is not on target on target determine the release time of production
2. Dividends for 2. Dividends for countries 2. Carry out marketing strategies with product
countries not on not on target differentiation
target 3. High cost of production 3. Implement cost effectiveness in all business processes
3. High cost of 4. Late payment of company 4. Consolidating in the GAPKI forum with the government
production obligations against the black campaign
4. Late payment 5. Developing palm oil and tea-based downstream
of company industries with partners
obligations 6. Develop new export destinations
2. Iklim dan cuaca 1. Produksi dibawah potensi 15 1. Melakukan konservasi tanah dan tindakan pencegahan
ekstrim produksi erosi
2. Biaya produksi tinggi 2. Memanfaatkan tandan kosong untuk meningkatkan
3. Pemeliharaan tanaman organik tanah dan meningkatkan kelembaban tanah
terhambat 3. Menanam tanaman penutup tanah
4. Pertumbuhan tanaman 4. Membuat rorak-rorak penampungan air
tidak maksimal 5. Melaksanakan early warning system secara konsisten
5. Serangan hama dan 6. Pemeliharaan infrastruktur jalan dan pendukungnya
penyakit meningkat sesuai norma
6. TBS rentan dan TPH 7. Menyiapkan alat berat excavator per distrik dan unit
7. Infrastruktur jalan dan rawan longsor
jembatan rusak 8. Meningkatkan kesadaran SDM tentang sadar risiko
8. Rawan kebakaran dan kebakaran dan kebanjiran
kebanjiran 9. Menyediakan APAR pada setiap Afdelin.
9. Capaian laba menurun
Extreme climate and 1. Production below 1. Conduct soil conservation and erosion prevention
weather production potential measures
2. High production cost 2. Utilize empty bunches to increase soil organic and
3. Plant maintenance is increase soil moisture
hampered 3. Plant cover crops
4. Plant growth is not 4. Making water reservoirs
optimal 5. Implement an early warning system consistently
5. Pest and disease attacks
are increasing
5 6 7 8

No.
6. Vulnerable FFB and TPH 6. Maintenance of road infrastructure and its supports
7. Road and bridge according to norms
infrastructure damaged 7. Prepare heavy equipment excavators per district and
8. Prone to fire and flood units prone to landslides
9. Profitability decreased 8. Increase human resource awareness about fire and flood
risk awareness
9. Provide fire extinguisher for every Afdelin
3. Anak Perusahaan 1. Mengurangi laba PTPN IV 15 1. Melakukan restrukturisasi organisasi

eksisting merugi akibat impairment 2. Melakukan analisa beban kerja sesuai standar dan norma
2. Payback periode investasi best management practice
menjadi panjang 3. Melakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
3. Penutupan anak SDM
perusahaan (pailit) 4. Melakukan pendampingan dalam monitoring dan
4. Karyawan kehilangan evaluasi pada anak perusahaan
pekerjaan 5. Membuat Due Diligence sehingga diperoleh altenatif
mengenai pelepasan/penjualan saham maupun sistem
pengelolaan lainnya
6. Melakukan rapat BOC dan BOD setiap bulan sebagai
evaluasi kinerja bulanan anak perusahaan
7. Melakukan Restructuring Financial untuk perbaikan
keuangan, biaya dan modal
8. Menyusun bisnis plan dan kontrak kerja serta pakta
integritas kepada BOD anak perusahaan
9. Membangun sistem informasi manajemen dan prosedur
Existing Subsidiary 1. Reducing PTPN IV's profit 1. Carry out organizational restructuring
loses due to impairment 2. Conduct workload analysis according to best
2. Payback period of management practice standards and norms
investment becomes long 3. Conducting training to improve HR competencies
3. Closing of subsidiaries 4. Provide assistance in monitoring and evaluation of
(bankruptcy) subsidiaries
4. Employees lose their jobs 5. Create Due Diligence so that alternatives are obtained
regarding the disposal/sale of shares and other
management systems
6. Conduct monthly BOC and BOD meetings as an
evaluation of the subsidiary's monthly performance
7. Conducting Financial Restructuring for financial, cost
and capital improvements
8. Prepare business plans and work contracts as well as
integrity pacts to subsidiary BOD
9. Establish management information systems and
procedures
4. Pengembangan anak 1. Anak usaha tidak tumbuh 1. Melakukan kajian internal dengan preperensi asumsi
perusahaan baru 2. Mengurangi laba PTPN IV lengkap
(Spint off PMT) tidak akibat impairment 2. Memilih konsultan profesional dalam penyusunan studi
kompetitif dan merugi 3. Kepercayaan mitra kelayakan
strategis menurun 3. Melakukan due diligence dan kajian manajemen risiko
4. Payback periode investasi secara detail
menjadi panjang 4. Melakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
5. Cashflow perusahaan SDM
terganggu 5. Melakukan pendampingan dalam monitoring dan
6. Perusahaan tidak mampu evaluasi sejak pembentukan anak perusahaan
membayar kewajiban 6. Melakukan rapat BOC dan BOD setiap bulan sebagai
jatuh tempo evaluasi kinerja bulanan anak perusahaan
7. Pendapatan perushaan 7. Menyusun bisnis plan dan kontrak kerja serta pakta
tidak optimal integritas kepada BOD anak perusahaan
8. Kapasitas alat midle 8. Membuat monitoring, evaluasi operasional dan
capacity keuangan setiap bulan serta melakukan kunjungan ke
9. Anak perusahaan pailit lokasi pengembangan
9. Melakukan pemilihan pengelola (Direksi) secara
transparan dan profesional
1 2 3 4

No.
10. Melakukan survey pasar perubahan selera konsumen

terhadap produk dan produk substitusinya
12. Menerapkan reward & punishment secara konsisten
dan berkeadilan
The development 1. The subsidiary does not 1. Conduct an internal study with complete assumption
of a new subsidiary grow preferences
(Spint off PMT) is 2. Reducing PTPN IV's 2. Selecting a professional consultant in the preparation of
uncompetitive and at profit due to impairment the feasibility study
a loss 3. Strategic partner trust is 3. Conducting due diligence and detailed risk management
declining studies
4. Payback period of 4. Conducting training to improve HR competencies
investment becomes long 5. Assisting in monitoring and evaluation since the
5. The company's cash flow establishment of the subsidiary
is disrupted 6. Conduct monthly BOC and BOD meetings as an
6. The company is unable evaluation of the subsidiary's monthly performance
to pay its maturing 7. Prepare business plans and work contracts as well as
obligations integrity pacts to subsidiary BOD
7. The company's income is 8. Make monitoring, operational and financial evaluations
not optimal every month and make visits to development sites
8. Middle capacity tool 9. Conducting the selection of managers (Directors) in a
9. Bankruptcy subsidiary transparent and professional manner
10. Conduct market surveys on changes in consumer tastes
towards products and substitute products
11. Building management information systems and
procedures
12. Implement reward & punishment consistently and fairly
5 Ekstensifikasi areal 1. Anak usaha tidak 15 1. Melakukan kajian internal dengan preperensi asumsi
dan diversifikasi terbentuk dan/atau tidak lengkap
produk merugi tumbuh 2. Memilih konsultan profesional dalam penyusunan studi
2. Mengurangi laba PTPN IV kelayakan
akibat impairment 3. Melakukan due diligence dan kajian manajemen risiko
3. Kepercayaan mitra secara detail
strategis menurun 4. Melakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
4. Payback periode investasi SDM
menjadi lebih panjang 5. Melakukan pendampingan dalam monitoring dan
5. Cashflow perusahaan evaluasi sejak pembentukan anak perusahaan
terganggu 6. Melakukan rapat BOC dan BOD setiap bulan sebagai
6. Perusahaan tidak mampu evaluasi kinerja bulanan anak perusahaan
membayar kewajiban 7. Menyusun bisnis plan dan kontrak kerja serta pakta
jatuh tempo integritas kepada BOD anak perusahaan
7. Pendapatan perusahaan 8. Membuat monitoring, evaluasi operasional dan
tidak optimal keuangan setiap bulan serta melakukan kunjungan ke
8. Kapasitas alat idle capacity lokasi pengembangan
9. Anak perusahaan pailit 9. Melakukan pemilihan pengelola (Direksi) secara
transparan dan profesional
10. Melakukan survey pasar perubahan selera konsumen
terhadap produk dan produk substitusinya
12. Menerapkan reward & punishment secara konsisten
dan berkeadilan
Area expansion and 1. Subsidiaries are not 1. Conduct an internal study with complete assumption
product diversification formed and/or do not preferences
are at a loss grow 2. Selecting a professional consultant in the preparation of
2. Reducing PTPN IV's profit the feasibility study
due to impairment 3. Conducting due diligence and detailed risk management
3. Strategic partner trust is studies
declining
5 6 7 8

No.
4. Payback period of 4. Conducting training to improve HR competencies

investment becomes 5. Assisting in monitoring and evaluation since the
longer establishment of the subsidiary
5. The company's cash flow 6. Conduct monthly BOC and BOD meetings as an
is disrupted evaluation of the subsidiary's monthly performance
6. The company is unable 7. Prepare business plans and work contracts as well as
to pay its maturing integrity pacts to subsidiary BOD
obligations 8. Make monitoring, operational and financial evaluations
7. The company's income is every month and make visits to development sites
not optimal 9. Conducting the selection of managers (Directors) in a
8. Tool capacity idle capacity transparent and professional manner
9. Bankruptcy subsidiary 10. Conduct market surveys on changes in consumer tastes
towards products and substitute products
11. Building management information systems and
procedures
12. Implement reward & punishment consistently and fairly
6 Keuangan perusahaan 1. Cashflow perusahaan 15 1. Meningkatkan kuantum dan kualitas produksi komoditi
tidak sehat terganggu minyak sawit dan teh serta meningkatkan perolehan
2. Perusahaan tidak mampu dari pendapatan lain-lain
membayar kewajiban 2. Melaksanakan cost effectiveness pada seluruh proses
jatuh tempo bisnis
3. Kepercayaan mitra 3. Mendapatkan tingkat suku bunga pinjaman yang
strategis menurun kompetitif dari institusi perbankan maupun non
perbankan
4. Melakukan restrukturisasi keuangan
5. Membuat monitoring, evaluasi dan proyeksi arus kas
untuk memonitor rencana penerimaan dan pengeluaran
beserta realisasinya
Unhealthy company 1. The company's cash flow 1. Increase the quantity and quality of production of palm
finances is disrupted oil and tea commodities and increase the income from
2. The company is unable other income
to pay its maturing 2. Implement cost effectiveness in all business processes
obligations 3. Obtain competitive loan interest rates from banking
3. Strategic partner trust is and non-banking institutions
declining 4. Carry out financial restructuring
5. Make monitoring, evaluation and cash flow projections
to monitor revenue and expenditure plans and their
realization
7. Peraturan perundang- 1. Perusahaan diberi 15 1. Meningkatkan kompetensi SDM tentang hukum

undangan antar sanksi akibat melanggar perundang-undangan
departemen dan antar peraturan salah satu 2. Membangun sistem informasi secara terintegrasi
kementerian tidak departemen 3. Melakukan program jaring sosial dengan stakeholder
sinkron dan bertolak 2. Tidak memperoleh dan instansi pemerintahan terkait
belakang. sertifikat ISPO 4. Melakukan inventarisir seluruh peraturan dan update
3. Izin dan sertifikat peraturan secara berkala
berkaitan peraturan 5. Membangun dan mengembangkan e-arsip
dicabut 6. Melakukan monitoring dan evaluasi kesesuaian
4. Menurunkan reputasi peraturan pada seluruh operasional proses bisnis
dan nama perusahaan perusahaan
5. Profit perusahaan 7. Melakukan konsolidasi dalam wadah GAPKI dengan
menurun pemerintah dalam penyusunan perundang-undangan
6. Menimbulkan
pencemaran lingkungan
7. Meningkatkan biaya
perusahaan
8. Hubungan dengan
stakeholder tidak
harmonis
1 2 3 4

No.
Legislation between 1. The company is 1. Improving HR competencies regarding laws and

departments and sanctioned for violating regulations
between ministries the regulations of one of 2. Build an integrated information system
are out of sync and the departments 3. Conducting social networking programs with relevant
contradictory 2. Did not obtain ISPO stakeholders and government agencies
certificate 4. Conducting an inventory of all regulations and updating
3. Permits and certificates regulations on a regular basis
related to regulations are 5. Build and develop e-archives
revoked 6. Monitoring and evaluating regulatory compliance in all
4. Lowering the reputation operations of the company's business processes
and name of the company 7. Consolidating in the GAPKI forum with the government
5. The company's profit in the preparation of legislation
decreased
6. Cause environmental
pollution
7. Increase company costs
8. Relationships with
stakeholders are not
harmonious
8. Perusahaan tidak 1. Izin dan sertifikat 12 1. Melakukan monitoring atas pengurusan seluruh
memenuhi peraturan berkaitan peraturan dokumen perizinan
perundang-undangan dicabut 2. Memastikan pelaksanaan pengurusan perizinan dan
2. Tidak memperoleh estimasi keluarnya izin sebelum jatuh tempo
sertifikan dan izin yang 3. Meningkatkan kompetensi 5DM tentang hukum dan
dibutuhkan pertanahan
3. Menurunkan reputasi dan 4. Membangun sistem informasi secara teriintegrasi
nama perusahaan 5. Melakukan program jaring sosial dengan stake holder
4. Profit perusahaan dan instansi pemerintahan terkait
menurun 6. Melakukan inventarisir seluruh peraturan dan update
5. Menimbulkan peraturan secara berkala
pencemaran lingkungan 7. Membangun dan mengembangkan e-arsip
6. Meningkatkan biaya 8. Melakukan monitoring dan evaluasi kesesuaian
perusahaan peraturan pada seluruh operasional proses bisnis
7. Hubungan dengan perusahaan
stakeholder tidak 9. Penerapan reward & punishment yang konsisten
harmonis terhadap pemenuhan peraturan kepada setiap insan
8. Perusahaan tidak dapat PTPN IV
beroperasi
9. Okupasi lahan oleh
masyarakat
10. Kerugian perusahaan
11. Kehilangan aset
The company does not 1. Permits and certificates 1. Monitoring the management of all licensing documents
comply with the laws related to regulations are 2. Ensure the implementation of permit management and
and regulations revoked estimate the issuance of permits before maturity
2. Not obtaining the required 3. Improving 5DM's competence on law and land
certificates and permits 4. Build an integrated information system
3. Lowering the reputation 5. Conduct social networking programs with relevant
and name of the company stakeholders and government agencies
4. The company's profit 6. Conduct an inventory of all regulations and update
decreased regulations regularly
5. Cause environmental 7. Build and develop e-archives
pollution 8. Monitor and evaluate regulatory compliance in all
6. Increase company costs operations of the company's business processes
7. Relationships with 9. Consistent application of reward & punishment
stakeholders are not for compliance with regulations for every PTPN IV
harmonious employee
8. The company cannot
operate
9. Community occupation of
land
10. Company loss
11. Loss of assets
5 6 7 8

No.
9 Kepuasan pelanggan 1. Pemberitaan negative 12 1. Melakukan survey kepuasan pelanggan eksternal dan
rendah tentang perusahaan internal secara berkala
2. Keyakinan pelanggan 2. Meningkatkan operational excellent pada seluruh
menurun proses bisnis
3. Hubungan perusahaan 3. Menjalankan proses bisnis sesuai PDIK
dengan stakeholder dan 4. Mengaktifkan Whistle blowing system
pekerja tidak harmonis 5. Membangun sistem untuk seluruh pelanggan dapat
dan saling curiga memberikan kritik dan saran konstruktif dan deduktif
bagi perusahaan
6. Melakukan monitoring dan evaluasi atas laporan yang
masuk dan melakukan respon cepat atas laporan, kritik
dan saran
7. Meningkatkan kompetensi 5DM tentang hubungan
masyarakat dan hubungan industrial secara berkala
8. Penerapan reward & punishment yang konsisten
berkaitan dengan reputasi perusahaan
Low customer 1. Negative news about the 1. Conduct regular external and internal customer
satisfaction company satisfaction surveys
2. Decreased customer 2. Improve operational excellence in all business processes
confidence 3. Running business processes according to PDIK
3. The company's 4. Activate the Whistle blowing system
relationship with 5. Build a system for all customers to provide constructive
stakeholders and and deductive criticism and suggestions for the
employees is not company
harmonious and 6. Monitoring and evaluating incoming reports and
suspicious of each other responding quickly to reports, criticisms and suggestions
7. Improve 5DM competence on public relations and
industrial relations on a regular basis
8. Consistent application of reward & punishment related
to the company's reputation
II. RISIKO OPERASIONAL / OPERATIONAL RISK

A Bidang Tanaman/ Crop Field
1 Ledakan serangan 1. Produksi TBS menurun 15 1. Melaksanakan early warning system secara
hama dan penyakit 2. Jumlah tegakan berkelanjutan
tanaman berkurang 2. Melakukan pemetaan areal yang terserang hama dan
3. Potensi kehilangan penyakit dengan menggunakan drone
produksi TBS ≥ 25% 3. Memilih petugas yang kompeten
4. Biaya pengendalian 4. Melakukan pelatihan dan in housing training tentang
tinggin sehingga harga pengendalian hama dan penyakit
pokok meningkat 5. Melakukan identifikasi/inventarisir pokok dan blok
5. Penurunan produksi terserang hama dan penyakit
dalam waktu panjang (± 3 6. Memberi tanda pada areal endemik hama dan penyakit
tahun) 7. Melakukan pengendalian secara biologis dan mekanis
8. Memilih mitra pengadaan bahan kimia yang profesional
dan berlisensi sebagai distributor
Explosion of pests and 1. FFB production decreased 1. Implement an early warning system on an ongoing basis
plant diseases 2. The number of stands is 2. Mapping the areas affected by pests and diseases using
reduced drones
3. Potential loss of FFB 3. Choose competent officers
production 25% 4. Conducting training and in housing training on pest and
4. Control costs are high disease control
so that the cost of goods 5. Identification/inventory of principal and blocks attacked
increases by pests and diseases
5. Decreased production in 6. Marking areas endemic to pests and diseases
the long term (± 3 years) 7. Carry out biological and mechanical control
8. Choose a professional and licensed chemical
procurement partner as a distributor
1 2 3 4

No.
2. Pembibitan tanaman 1. Jumlah thining out tinggi 15 1. Pemeliharaan bibit dilaksanakan sesuai norma
tidak optimal 2. Pertumbuhan bibit tidak operational excellent
standard 2. Menyusun barchat pemeliharaan
3. Bibit resisten terserang 3. Menyusun rencana kerja harian dan di supervisi
hama secara berjenjang
4. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja
operasional bibitan dan biaya secara berkala dan
berjenjang
Plant nurseries are 1. High amount of thining 1. Seed maintenance is carried out according to
not optimal out operational excellence norms
2. Seedling growth is not 2. Arrange maintenance barchat
standard 3. Prepare daily work plans and supervised in stages
3. Seedlings are resistant to 4. Monitoring and evaluating the operational
pests performance of seedlings and costs on a regular and
tiered basis
3 Pemeliharaan 1. Pertumbuhan tanaman 15 1. Melakukan inventarisir dan pemetaan pada areal

tanaman tidak jagur pemeliharaan tidak standard dengan menggunakan
menghasilkan (TM) 2. Jumlah tandan drone
tidak optimal berkurang sehingga 2. Mensosialisasikan tingkat kepedulian kepada setiap
produksi menurun tenaga kerja
3. Areal semak dan 3. Melakukan monitoring dan evaluasi blok secara
pertumbuhan gulma yang berkala
tinggi 4. Melakukan optimalisasi tenaga pemeliharaan
4. Kesulitan dalam 5. Memastikan penyesuaian anggaran tidak mengganggu
monitoring dan evaluasi rencana pemeliharaan
Maintenance of 1. Plant growth is not jagur 1. Conduct inventory and mapping of non-standard
yielding plants (TM) is 2. The number of bunches maintenance areas using drones
not optimal is reduced so that 2. Disseminate the level of concern for every worker
production decreases 3. Monitoring and evaluating blocks on a regular basis
3. High area of bush and 4. Optimizing maintenance personnel
weed growth 5. Ensure budget adjustments do not interfere with
4. Difficulty in monitoring maintenance plans
and evaluation
4 Pemupukan tidak 1. Penurunan produksi 15 1. Proses pengadaan pupuk semester I dilakukan akhir
sesuai 4T disebabkan BRT tahun sebelumnya
menurun 2. Droping pupuk sampai ke Unit selesai sebelum jadwal
2. Potensi muncul bunga aplikasi pemupukan
jantan (sex rasio menurun) 3. Melakukan koordinasi dengan pihak holding sebagai
dalam waktu panjang panitia pelelangan pengadaan pupuk
3. Persentase Bungan 4. Melakukan Field day pemupukan
menjadi buah menurun
Fertilization is not 1. Decrease in production 1. The fertilizer procurement process for the first
suitable 4T due to decreased BRT semester is carried out at the end of the previous year
2. Potential for male 2. Droping of fertilizer to the unit is completed before
flowers to appear the schedule of fertilization application
(decreased sex ratio) in 3. Coordinate with the holding party as the auction
the long term committee for the procurement of fertilizer
3. The percentage of 4. Doing field day fertilization
flowers turning into fruit
decreases
5 Pertumbuhan TBM 1. Jumlah sisipan tinggi 15 1. Frekuensi pemeliharaan TBM sesuai PDIK
tidak prima 2. Jadwal panen perdana 2. Pengawasan pemeliharaan TBM secara melekat dan
tidak sesuai rencana terstruktur
(standard umur 30 bulan) 3. Menerapkan sistem reward and punishment atas
3. Biaya pemeliharaan TBM ketidaksesuaian
meningkat 4. Membentuk Tim pengawasan TBM dari unsur Distrik
4. Produksi ditanaman dan Bagian Fungsional
muda rendah 5. Mengevaluasi penyesuaian anggaran pemeliharaan
5 6 7 8

No.
TBM growth is not 1. High number of inserts 1. Frequency of TBM maintenance according to PDIK
prime 2. Initial harvest schedule 2. Monitoring of TBM maintenance is inherent and
is not according to structured
plan (standard age 30 3. Implement a reward and punishment system for non-
months) conformance
3. TBM maintenance costs 4. Forming a TBM supervision team from the District
increase and Functional Section elements
4. Production of young 5. Evaluate maintenance budget adjustments
plants is low
6 Tandanan buah 1. Berat tandan menurun 12 1. Pengelolaan sistem angkut TBS secara terstruktur
segar (TBS) restan 2. Terjadinya pencurian dan pengangkutan TBS telah dilakukan jam 09.00
dilapangan TBS WIB
3. Mutu TBS menurun 2. Meningkatkan pengamanan TBS di areal TPH
3. Memastikan jumlah truk tersedia memenuhi
kebutuhan
4. Melakukan perencanaan harian manajemen panen
angkut olah secara tepat
5. Menggunakan sistem langsiran TBS di areal yang
infrastrukturnya rusak
Fresh fruit bunches 1. The weight of the bunch 1. Management of the FFB transportation system in a
(FFB) rest in the field decreases structured manner and FFB transportation has been
2. The theft of FFB carried out at 09.00 WIB
3. FFB quality decreased 2. Improving FFB security in the TPH area
3. Ensure the number of trucks available to meet the
needs
4. Carry out daily planning of harvest and transport
management appropriately
5. Using the FFB alert system in areas with damaged
infrastructure
7 Mutu panen tidak 1. Rendeman CPO dibawah 12 1. Panen dilaksanakan sesuai kriteria matang panen
sesuai kriteria matang potensi mengikuti PDIK
panen 2. ALB meningkat karena 2. Konsisten terhadap pengawasan panen
mutu buah lewat matang 3. Konsisten terhadap penerapan denda panen sesuai
3. Panen tidak bersih peraturan
(brondolan tertinggal di
TPH)
4. Produksi CPO tidak
optimal
Harvest quality does 1. CPO yield below 1. Harvesting is carried out according to the criteria for
not match the criteria potential ripe harvest following PDIK
for ripe harvest 2. ALB increases because 2. Consistent with harvest monitoring
the quality of the fruit is 3. Consistent with the application of harvest fines
overripe according to regulations
3. Unclean harvest (loose
left in the TPH)
4. CPO production is not
optimal
8 Melakukan 1. Sertifikasi RSPO 12 1. Melakukan internalisasi dan sosialisasi NKT

replanting dengan dibekukan 2. Pengelolaan areal NKT sesuai dengan Prinsip dan
cara penumbangan 2. Harga jual tidak kriteria RSPO
dikawasan NKT memperoleh premium
price
Carrying out 1. RSPO certification 1. Internalization and socialization of HCV

replanting by suspended 2. Management of HCV areas in accordance with RSPO
subverting the HCV 2. The selling price does not Principles and criteria
area get a premium price
1 2 3 4

No.
9 Pemeliharaan jalan, 1. Jalan rusak dan tidak 12 1. Melakukan pemeliharaan infrastruktur secara
jembatan, teras dapat dilalui truk konsisten
kantor dan saluran 2. Kesulitan dalam proses 2. Membuat anggaran pemeliharaan infrastruktur pada
air tidak dilaksanakan pemeliharaan dan RKAP
sesuai PDIK pengangkutan produksi 3. Melakukan monitoring dan evaluasi intensif terhadap
3. TBS restan pemeliharaan infrastruktur
4. Areal tergenang 4. Memastikan vendor memenuhi kualifikasi dalam
bidang pekerjaannya
Maintenance of 1. The road is damaged and 1. Consistently maintain infrastructure

roads, bridges, cannot be passed by trucks 2. Make a budget for infrastructure maintenance in the
office terraces and 2. Difficulties in the process RKAP
waterways is not of maintaining and 3. Conduct intensive monitoring and evaluation of
carried out according transporting production infrastructure maintenance
to PDIK 3. FFB rest 4. Ensuring vendors meet the qualifications in their field
4. Flooded area of work
10 Pelaksanaan TU tidak 1. Areal TU tidak selesai 12 1. Percepatan waktu pengadaan barang dan jasa
sesuai rencana sesuai rencana 2. Mengevaluasi kemampuan penyedia pekerjaan dalam
2. Kualitas pekerjaan TU pemenuhan sumber daya sesuai dengan kebutuhan
tidak standard 3. Melakukan pengawasan (monitoring dan evaluasi
3. Pertumbuhan tanaman berkala) secara intensif terhadap progres kerja TU
terlambat
TU implementation is 1. TU area was not 1. Acceleration of procurement of goods and services

not according to plan completed according to 2. Evaluating the ability of job providers in fulfilling
plan resources according to needs
2. The quality of TU work is 3. Conduct intensive monitoring (monitoring and
not standard evaluation) on the progress of TU's work
3. Plant growth is delayed
11 Penggalian potensi 1. Target produksi tidak 9 1. Melakukan pengawasan panen secara melekat dan
produksi kurang tercapai terstruktur
optimal 2. Biaya panen tinggi 2. Memenuhi kebutuhan tenaga panen dan alat panen
3. Perbaikan infrastruktur panen dan pengangkutan
4. Menghitung kerapatan panen secara akurat
5. Meningkatkan kapasitas panen
6. Perhitungan premi dan denda panen yang berkeadilan
Exploration of 1. Production target is not 1. Carry out close and structured harvest monitoring
production potential achieved 2. Meet the needs of harvesters and harvest tools
is less than optimal 2. High harvest costs 3. Improvement of harvesting and transportation
infrastructure
4. Accurately calculate harvest density
5. Increase harvest capacity
6. Calculation of fair harvest premiums and fines
12 Keterlambatan 1. Pertumbuhan vegetative 9 1. Memastikan jumlah tenaga kastrasi tersedia sesuai

pelaksanaan kastrasi kelapa sawit terganggu kebutuhaan
2. Terjadinya penyakit 2. Pelaksanaan kastrasi sesuai rotasi (1 bulan sekali)
maras mius jika 3. Melakukan pengawasan pelaksanaan kastrasi secara
pelaksanaan kastrasi melekat dan terstrukur
tidak dilakukan sama
sekali
3. Norma pelaksanaan
kastrasi tidak tercapai
Delay in execution of 1. Oil palm vegetative 1. Ensure the number of castration staff is available as
castration growth is disrupted needed
2. The occurrence of maras 2. Castration according to rotation (1 month)
mius if the castration is 3. Supervise the implementation of castration in an
not carried out at all inherent and structured manner
3. The norms for the
implementation of
castration are not
achieved
5 6 7 8

No.
B. Bidang Teknik Pengolahan/ Processing Engineering Bidang
1 Kapasitas olah turun 1. Biaya olah tinggi 15 1. Memastikan kebutuhan uap untuk proses
2. Idle capacity pengolahan mencukupi
3. Kapasitas olah rendah 2. Melakukan preventive maintenance instalasi secara
4. Tandan buah segar (TBS) terjadwal
restan meningkat 3. Mengganti spore port sesuai dengan lifetime
4. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM di
setiap stasiun
5. Memastikan kompetensi pekerja sesuai dengan
kebutuhan PKS
Processing capacity 1. High processing costs 1. Ensure that the steam requirement for the processing
down 2. Idle capacity process is sufficient
3. Low processing capacity 2. Carry out preventive maintenance on a scheduled
4. Resistant fresh fruit installation
bunches (FFB) increased 3. Replacing the spore port according to the lifetime
4. Conducting coaching and mentoring to HR at each
station
5. Ensure the competence of workers in accordance
with the needs of PKS
2 Rendemen minyak 1. Target tidak tercapai 15 1. Melakukan pemeriksaan instalasi pabrik secara
dan inti dibawah 2. Kerugian perusahaan periodik dan terdokumentasi
target 2. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM di
setiap stasiun
3. Melakukan pengawasan pada pelaksanaan perbaikan
pabrik
Oil and core yields 1. Target not achieved 1. Carry out periodic and documented inspections of
below target 2. Company loss factory installations
2. Conducting coaching and mentoring to HR at each
station
3. Supervise the implementation of factory repairs
3 Losis minyak sawit 1. Produk hasil MS dan IS 12 1. Melakukan preventive maintenance instalasi secara
dan inti sawit tinggi menurun terjadwal
2. Harga pokok meningkat 2. Mengoperasikan dan melakukan perawatan Kempa
sesuai dengan PEW
3. Melakukan perawatan dan pergantian sporepart
sesuai Life time
4. Melakukan coaching clan mentoring kepada SDM di
setiap stasiun
High palm oil and 1. MS and IS yield decreased 1. Carry out preventive maintenance on a scheduled
palm kernel loss 2. Cost of goods increased installation
2. Operate and maintain the Felt in accordance with
PEW
3. Perform maintenance and replacement of spore parts
according to Life time
4. Conducting coaching clan mentoring to HR at each
station
4 Pelaksanaan 1. Kapasitas olah rendah 12 1. Menyusun prioritas spare port yang akan diadakan
preventive & 2. Stagnasi pabrik tinggi 2. Menggunakan spare part sejenis dari PKS lain
breakdown 3. Losis tinggi 3. Menyusun dan menyediakan kebutuhan minimum
maintenance tidak 4. Mutu produk rendah spare part
berjalan akibat 4. Menyusun kebutuhan spare part secara rinci dalam
ketidaktersediaan RKAP
sparepart 5. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM di
setiap stasiun
1 2 3 4

No.
Implementation 1. Low processing capacity 1. Arrange the priority of spare ports to be held
of preventive 2. High factory stagnation 2. Using similar spare parts from other PKS
& breakdown 3. High loss 3. Develop and provide minimum spare part
maintenance does 4. Low product quality requirements
not work due to 4. Develop detailed spare part requirements in the
unavailability of spare RKAP
parts 5. Conducting coaching and mentoring to HR at each
station
5 Stagnasi pabrik masih 1. Rencana produksi harian 12 1. Melakukan preventive maintenance instalasi secara
tinggi tidak sesuai norma terjadwal
2. Retasan TBS meningkat 2. Ketersediaan stock spare part minimum kebutuhan
3. Mutu produksi tidak PKS
sesuai norma 3. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM di
4. Biaya olah meningkat setiap stasiun
4. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi
pabrik
Factory stagnation is 1. Daily production plan is 1. Carry out preventive maintenance on a scheduled
still high not up to the mark installation
2. FFB hacks increase 2. Availability of minimum spare part stock for PKS
3. Production quality is not needs
up to the norm 3. Conducting coaching and mentoring to HR at each
4. Processing costs station
increase 4. Conduct a thorough evaluation of the condition of the
factory
6 Pengeringan inti tidak 1. Mutu kadar air inti tinggi 12 1. Melakukan pembersihan heater dan silo inti secara
maksimal berkala
2. Perawatan steam trap heater secara berkala
3. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM
4. Melakukan evaluasi kinerja alat secara berkala
Core drying is not 1. Quality core water 1. Clean the heater and core silo regularly
maximal content is high 2. Steam trap heater maintenance regularly
3. Conducting coaching and mentoring to HR
4. Evaluate the performance of the tool on a regular
basis
7 Kondisi rebusan tidak 1. Waktu rebusan 9 1. Melakukan preventive maintenance terhadap rebusan
prima bertambah secara terjadwal
2. Siklus rebusan menjadi 2. Melakukan pengawasan dan perbaikan segera pada
lama instrumen kecil (pipa-pipa) rebusan
3. Hasil rebusan tidak 3. Memastikan jumlah uap yang masuk pada rebusan
sempurna sesuai dengan kebutuhan proses
4. Kapasitas rebusan tidak 4. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM
mencapai norma
Boiling condition is 1. Boiling time increases 1. Perform preventive maintenance on stew on a

not prime 2. The stew cycle is long scheduled basis
3. The stew is not perfect 2. Supervise and immediately repair small instruments
4. Boiling capacity does not (pipes) of stew
reach the norm 3. Ensure the amount of steam that enters the stew
according to the needs of the process
4. Conducting coaching and mentoring to HR
5 6 7 8

No.
8 Hasil perebusan tidak 1. Kapasitas rebusan 9 1. Melakukan preventive maintenance pada Stasiun
optimal rendah Boiler dan instalasi uap secara berkala
2. Losis pada katekopen 2. Melakukan pengawasan operasional dan evaluasi
tinggi proses sesuai SOP
3. Memastikan jumlah uap yang masuk pada rebusan
sesuai dengan kebutuhan proses
4. Meningkatkan kompetensi dan standarisasi SDM
Boiling results are not 1. Low boiling capacity 1. Perform preventive maintenance on Boiler Stations
optimal 2. Losses on high and steam installations on a regular basis
catecopene 2. Conduct operational supervision and process
evaluation according to SOP
3. Ensure the amount of steam that enters the stew
according to the needs of the process
4. Improving the competence and standardization of HR
9 Kebutuhan uap untuk 1. Proses perebusan tidak 9 1. Melakukan preventive maintenance pada Stasiun
membangkitkan sempurna Boiler dan instalasi uap secara berkala
energy dan proses 2. Boros bahan bakar solar 2. Melakukan pengawasan operasional dan evaluasi
pengolahan di PKS 3. Kapasitas rebusan proses sesuai PDIK
tidak terpenuhi rendah 3. Memastikan jumlah uap yang masuk pada rebusan
4. Losis pada katekopen sesuai dengan kebutuhan proses
tinggi 4. Meningkatkan kompetensi dan standarisasi SDM
5. Kerusakan pada elektro 5. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM
motor secara berkala
The need for steam to 1. The boiling process is not 1. Perform preventive maintenance on Boiler Stations
generate energy and perfect and steam installations on a regular basis
processing in the PKS 2. Waste of diesel fuel 2. Conduct operational supervision and process
is not being met 3. Low boiling capacity evaluation according to PDIK
4. Losses on high 3. Ensure the amount of steam that enters the stew
catecopene according to the needs of the process
5. Damage to the electro 4. Improving the competence and standardization of HR
motor 5. Conducting coaching and mentoring to HR on a
regular basis
10 Tera (timbangan) 1. Catatan kinerja produksi 9 1. Melakukan kalibrasi timbangan secara terjadwal
tidak standard dan PKS tidak sesuai 2. Melaksanakan pengawasan melekat pada
dengan realisasi (TBS, pelaksanaan penimbangan
CPO, Inti, PKO, PKM, 3. Memastikan perangkat timbangan memiliki
tangkos, cangkang dan integritas yang tinggi terhadap perusahaan
LCKS) 4. Menggunakan alat atau media untuk pengawasan
2. Kerugian (losis) bagi PKS penimbangan yang sesuai SOP
3. Claim dari customer 5. Melakukan Cross Check hasil penimbangan
Tera (scale) is not 1. Production performance 1. Perform scale calibration on a scheduled basis
standard records and PKS are not 2. Carrying out supervision attached to the
in accordance with the implementation of weighing
realization (FFB, CPO, 3. Ensure that the weighing device has high integrity to
Inti, PKO, PKM, Tangkos, the company
Shell and LCKS) 4. Using tools or media for weighing monitoring
2. Losses (loss) for PKS according to SOP
3. Claims from customers 5. Cross check the weighing results
1 2 3 4

No.
11 Hasil sortasi tidak 1. Evaluasi performa mesin 9 1. Melakukan sortasi secara konsisten sesuai PDIK
valid di PKS menjadi kurang 2. Melakukan sosialisasi PDIK penerimaan buah
tepat kepada petugas sortasi dan customer pabrik
2. Perolehan minyak sawit 3. Melakukan sosialisasi pentingnya proses sortasi TBS
dan inti tidak dapat kepada petugas sortasi
diprediksi 4. Melakukan pengawasan secara melekat terhadap
3. Tidak dapat melakukan hasil sortasi
evaluasi proses produksi 5. Pelaksanaan reward and punishment yang tegas
di PKS terhadap pelaksana sortasi TBS
4. Masih dijumpai TBS tidak
sesuai kriteria matang
panen
Invalid sorting result 1. Evaluation of engine 1. Consistently sorting according to PDIK

performance in PKS 2. Disseminate PDIK fruit acceptance to sorting officers
becomes less precise and factory customers
2. Palm and kernel oil yields 3. To socialize the importance of the FFB sorting process
are unpredictable to sorting officers
3. Unable to evaluate the 4. Carry out close supervision of the sorting results
production process at 5. Strict implementation of reward and punishment for
PKS the executors of FFB sorting
4. There are still FFB that
do not meet the criteria
for ripe harvest
12 Pemisahan cangkang 1. Losis tinggi 9 1. Melakukan maintenance terhadap mesin pemisah inti
dan inti tidak 2. Mutu rendah (LTDS, Hidrocyclone, Clay Bath) secara konsisten
maksimal 2. Melakukan analisa monitoring mutu dan losis inti
secara berkala
The separation of 1. High loss 1. Consistently perform maintenance on core separator

shell and core is not 2. Low quality machines (LTDS, Hidrocyclone, Clay Bath)
optimal 2. Conduct periodic quality monitoring and core loss
analysis
13 Auto feeder over 1. Persentase buah lekat 9 1. Melakukan pengawasan pengisian buah ke dalam auto
capacity tandan kosong tinggi feeder
2. Losis MS di tankos tinggi 2. Memberikan coaching dan mentoring kepada petugas
hosting crane
Auto feeder over 1. Percentage of sticky fruit 1. Supervise the filling of fruit into the auto feeder
capacity of empty bunches is high 2. Provide coaching and mentoring to hosting crane
2. MS loss at high tankos officers
14 Pemisahan MS 1. Losis MS tinggi 9 1. Melakukan pembersihan instalasi stasiun minyak

dan sludge tidak 2. Kadar kotoran MS tinggi secara berkala
sempurna 3. Kadar Air MS tinggi 2. Melakukan preventive maintenance secara terjadwal
4. Target produksi CPO 3. Melakukan pengoperasian stasiun minyakan sesuai
tidak tercapai PDIK
4. Melakukan analisa monitoring mutu dan losis inti
secara berkal
The separation of 1. High MS loss 1. Carry out regular cleaning of the oil station
MS and sludge is not 2. High MS impurities installation
perfect 3. High MS Water Content 2. Perform preventive maintenance on a scheduled
4. CPO production target is basis
not achieved 3. Operate oil stations according to PDIK
4. Conducting quality monitoring and core loss analysis
on a regular basis
5 6 7 8

No.
15 Terbentuknya deposit 1. Kebutuhan uap untuk 9 1. Monitoring secara terus menerus pada instalasi dan
pada dinding ruang pembangkit energy dan regenerasi Boiler
bakar dan pipa air pengolahan TBS kurang 2. Melakukan preventive maintenance pada Stasiun
boiler 2. Kerusakan boiler, pipa Boiler secara berkala
bengkok, pipa pecah, 3. Melakukan pengawasan operasional dan hasil analisa
dinding batu ruang bakar Laboratorium, secara periodic
runtuh, packing pipa 4. Melakukan pemeriksaan I PNKK secara rutin
pecah dan lain-lain 5. Melakukan perawatan dan pergantian sparepart
3. Tekanan uap tidak sesuai dengan SOP dan Life time.
tercapai sesuai norma, 6. Memberikan pelatihan khusus kepada operator boiler
bahan bakar boros,
pencemaran emisi gas
buang
4. Kapasitas ketel tidak
sesuai norma bahaya
peledakan
Formation of deposits 1. The need for steam for 1. Continuous monitoring of boiler installation and
on the walls of the energy generation and regeneration
combustion chamber FFB processing is less 2. Perform preventive maintenance on the Boiler
and boiler water pipes 2. Boiler damage, bent Station on a regular basis
pipes, broken pipes, 3. Supervise operational and laboratory analysis results,
collapsing combustion periodically
chamber stone walls, 4. Carry out routine inspections of PNKK I
broken pipe packing and 5. Perform maintenance and replacement of spare parts
others in accordance with SOP and Life time.
3. Vapor pressure is not 6. Provide special training to boiler operators
reached according to
the norm, waste of fuel,
pollution of exhaust
emissions
4. The capacity of the boiler
is not in accordance with
the explosion hazard
norms
16 Pembangunan 1. Buah tidak dapat 12 1. Melakukan penghujukan vendor yang qualified

jembatan/jalan tidak dilangsir 2. Melakukan evaluasi kondisi secara berkala dalam
sesuai standard 2. Akses transportasi tahap pekerjaan sesuai spesifikasi
terputus 3. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM
evaluator masing-masing pekerjaan
Construction of 1. Fruits cannot be slanted 1. Referring qualified vendors

bridges/roads is not 2. Transportation access is 2. Periodically evaluate conditions in the work stage
up to standard cut off according to specifications
3. Conducting coaching and mentoring to HR evaluators
for each job
17 Pembangunan rumah 1. Rumah karyawan dan 12 1. Pemilihan mitra yang mampu secara pendanaan,
karyawan dan rumah rumah ibadah tidak pengalaman, dan SDM
ibadah tidak sesuai dapat digunakan 2. Melakukan pengawasan pembangunan sesuai dengan
standard 2. Tidak terpenuhinya hak- spesifikasi
hak karyawan 3. Melakukan coaching dan mentoring kepada SDM
evaluator masing-masing pekerjaan
Construction of 1. Employees' houses 1. Selection of partners who are capable of funding,

employee houses and and houses of worship experience, and human resources
houses of worship is cannot be used 2. Supervise development in accordance with
not up to standard 2. Non-fulfillment of specifications
employee rights 3. Conducting coaching and mentoring to HR evaluators
for each job
1 2 3 4

No.
18 Pengelolaan dan 1. Seluruh sertifikasi 9 1. Melakukan perawatan dan perbaikan sarana dan
pemantauan mendapatkan suspended prasana pengelolaan pabrik
lingkungan hidup 2. Lingkungan menjadi 2. Melakukan evaluasi klausal sertifikasi yang berkaitan
tidak sesuai dengan sorotan pihak dengan amdal
peraturan yang eksternal yang tidak 3. Berkoordinasi dengan Bagian Hukum dan Pertanahan
berlaku berkepentingan terkait aturan-aturan pengelolaan lingkungan
3. Pelanggaran terhadap 4. Melakukan sosialisasi mengenai lingkungan hidup
ketentuan hokum yang
berlaku
Environmental 1. All certifications are 1. Carry out maintenance and repair of factory
management and suspended management facilities and infrastructure
monitoring are not 2. The environment is in 2. Evaluate the certification clause related to EIA
in accordance with the spotlight of external 3. Coordinate with the Legal and Land Division
applicable regulations parties who are not regarding environmental management regulations
interested 4. Conducting socialization about the environment
3. Violation of applicable
legal provisions
C. Bidang Keuangan/ Finance
1 Draft RKAP kebun 1. Rencana kerja setahun 15 1. Melakukan estimasi produksi berdasarkan trossen
tidak akurat tidak terealisasi telling
2. Produksi tidak tercapai 2. Melakukan perhitungan harga pokok secara akurat
3. Harga pokok produksi 3. Membuat program kerja sesuai efektif setahun
tinggi
The draft RKAP for 1. The yearly work plan was 1. Estimate production based on trossen telling
plantations is not not realized 2. Accurately calculate cost of goods
accurate 2. Production not reached 3. Make a work program according to the effective one
3. High cost of production year
2 Sisa uang kerja unit 1. Potensi korupsi oleh 12 1. Melakukan estimasi kebutuhan secara tepat dan
setiap bulan besar SDM efektif
2. Potensi kerugian 2. Memverifikasi permintaan uang dari tiap-tiap bagian
perusahaan
The rest of the unit 1. Potential for corruption 1. Estimating needs accurately and effectively
work money every by HR 2. Verify the money request of each section
month is big 2. Potential loss of the
company
3 Harga pokok produksi 1. Laba rugi tidak sesuai 12 1. Melakukan analisa dan evaluasi atas harga pokok
afdeling kebun diatas dengan target Kebun
RKAP 2. Melaporkan penjelasan pemakaian biaya & Harga
Pokok setiap bulan dari masing-masing AFD/Teknik/
SDM di kebun
3. Melakukan koordinasi internal untuk pengendalian
harga pokok
The cost of 1. Profit and loss is not in 1. Analyze and evaluate the cost of the plantation
production of garden line with the target 2. Report an explanation of the use of costs & Cost of
afdeling is above the Goods every month from each AFD/Engineering/HR
RKAP in the garden
3. Conducting internal coordination for cost control
5 6 7 8

No.
4 Peningkatan jumlah 1. Jumlah stock barang 12 1. Melakukan evaluasi antara stock gudang dengan
barang dan bahan berlebih kebutuhan
pelengkap slow 2. Berkoordinasi dengan kebun lain terhadap kebutuhan
moving dan incurrent barang yang tersedia di gudang
3. Penerapan sentralisasi manajemen stock
Increasing the 1. Excess stock of goods 1. Evaluate between warehouse stock and needs
number of slow 2. Coordinate with other gardens on the needs of goods
moving and incurrent available in the warehouse
complementary goods 3. Implementation of centralized stock management
and materials
5 Pengendalian dan 1. Optimalisasi asset tidak 12 1. Melakukan inventarisir aktiva tetap secara berkala
pemanfaatan aktiva optimal 2. Membuat kajian untuk optimalisasi aset
tetap kurang optimal 2. Potensi kerugian 3. Berkoordinasi dengan bagian terkait untuk
perusahaan penguasaan aset
Less than optimal 1. Asset optimization is not 1. Carry out an inventory of fixed assets on a regular
control and utilization optimal basis
of fixed assets 2. Potential loss of the 2. Make a study for asset optimization
company 3. Coordinate with related departments for asset
control
D. Bidang SDM, Umum dan Keamanan/ Human Resources, General Affairs and Security
1 Kapasitas dan 1. Pekerjaan terlambat 15 1. Melakukan pengukuran beban kerja setiap pekerjaan
kompetensi karyawan selesai secara menyeluruh
belum sesuai dengan 2. Pencapaian pekerjaan 2. Melakukan pengukuran gap kompetensi dengan
beban kerja tidak optimal beban kerja
3. Biaya SDM tidak sejalan 3. Melakukan pelatihan peningkatan kompetensi tenaga
dengan pencapaian kerja
kinerja 4. Evaluasi gap kompetensi secara periodik
4. Carrier plan tidak
berjalan
The capacity and 1. Late work finished 1. Measure the workload of each job thoroughly
competence of 2. Job achievement is not 2. Measure the competency gap with workload
employees is not in optimal 3. Conduct training to increase the competence of the
accordance with the 3. HR costs are not in workforce
workload line with performance 4. Evaluation of competency gaps periodically
achievement
4. Carrier plan doesn't
work
2 Penggarapan lahan 1. Kerugian perusahaan 15 1. Pemanfaatan areal dengan optimal

areal HGU 2. Kehilangan asset 2. Pemasangan patok pilar dan monitoring diseluruh
3. Produksi TBS tidak areal HGU secara periodik khususnya dilokasi lahan
maksimal penggarapan
4. Okupasi lahan oleh 3. Unit Kebun dan Bagian Hukum Pertanahan
masyarakat melakukan program jarring sosial dengan stake
holder dan instansi pemerintahan serta organisasi
kemasyarakatan disekitar kebun
Cultivation of the 1. Company loss 1. Optimal use of the area

HGU area 2. Loss of assets 2. Periodic installation of pillars and monitoring
3. FFB production is not throughout the HGU area, especially at the location
optimal of cultivating land
4. Land occupation by the 3. The Plantation Unit and the Land Law Division carry
community out a social networking program with stakeholders
and government agencies and community
organizations around the plantation
1 2 3 4

No.
3 Meningkatnya jumlah 1. Kerugian perusahaan 12 1. Melakukan pengawasan secara rutin

kehilangan TBS 2. Melakukan inventarisir kebutuhan tenaga pengamanan
dan centeng serta melengkapi sarana pengamanan
3. Optimalisasi tanggungjawab bidang pengamanan
dengan Pakta integritas
4. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan sistem
keamanan
Increasing number of 1. Company loss 1. Carry out routine supervision

FFB losses 2. Conduct an inventory of the needs of security
personnel and check and complete security facilities
3. Optimizing the responsibility of the security sector
with the Integrity Pact
4. Utilize technology to improve security systems
4. Fungsi kehumasan 1. Hubungan dengan 12 1. Menjalin komunikasi yang balk

dikebun kurang stakeholder menjadi 2. Melakukan kunjungan dan konsultasi publik kepada
optimal kurang baik masyarakat sekitar kebun
2. Harmonisasi hubungan 3. Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat yang
perusahaan dengan memberikan dampak positif
kebun tidak kondusif 4. Mengikuti pelatihan kehumasan
The function of 1. Relations with 1. Establish good communication

public relations in the stakeholders are not good 2. Conducting public visits and consultations with
garden is less than 2. The harmonization of the communities around the plantation
optimal company's relationship 3. Participate in community activities that have a
with the plantation is not positive impact
conducive 4. Attend public relations training
5 Penanganan perkara 1. Biaya perkara hukum 12 1. Melakukan pelatihan di dalam penanganan perkara
hukum tidak tuntas meningkat hukum
2. Mengganggu kinerja 2. Memilih Pengacara perusahaan dengan selektif dalam
perusahaan penanganan perkara
3. Membangun hubungan dengan masyarakat dan
stakeholder terkait
Handling of legal 1. The cost of legal cases 1. Conducting training in handling legal cases
cases is not complete increases 2. Selecting company lawyers selectively in handling
2. Disrupt company cases
performance 3. Building relationships with the community and
related stakeholders
6 Pengusulan 1. Masa berlaku HGU habis 12 1. Melaksanakan proses perpanjangan HGU minimal 2
perpanjangan HGU tahun sebelum habis masa berlaku
kebun lama
Proposal for the 1. The validity period of the 1. Carry out the process of extending the HGU at least 2
extension of the HGU HGU has expired years before it expires
of the old garden
5 6 7 8

No.
7 Prosedur dan klausal 1. Tingkat kecelakaan kerja 12 1. Secara berkala melakukan audit internal oleh Bagian
SMK3 tidak diikuti tinggi fungsional dan dilanjutkan audit eksternal
sepenuhnya 2. Tingkat penyakit akibat 2. Memberikan punishment kepada kebun/unit yang
kerja tinggi tidak menjalankan SMK3 sepenuhnya
3. PTPN IV gagal meraih 3. Secara periodik memberikan sosialisasi terkait sadar
bendera emas dan SMK3 dilingkungan kerja seluruh Unit Kerja
meraih predikat zero 4. Melakukan simulasi terkait keselamatan kerja secara
accident berkala di Unit Kerja
SMK3 procedures and 1. High accident rate 1. Periodically conduct internal audits by the functional
clauses are not fully 2. High occupational division and continue with external audits
followed disease rate 2. Giving punishment to plantations/units that do not
3. PTPN IV failed to win fully implement SMK3
the gold flag and won the 3. Periodically provide socialization related to SMK3
zero accident predicate awareness in the work environment of all Work Units
4. Conducting simulations related to work safety on a
regular basis in the Work Unit
8 Hewan ternak masuk 1. Daun TBM rusak 12 1. Melakukan pengawasan secara efektif terhadap areal
ke areal TMB 2. Pertumbuhan terganggu TBM
2. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat pemilik
ternak terkait areal yang tidak boleh dimasuki
Livestock enter the 1. TBM leaves are damaged 1. Carry out effective supervision of the TBM area
TMB area 2. Impaired growth 2. Provide socialization to the community who own
livestock regarding areas that are not allowed to be
entered
9 Proses pengadaan 1. Operasional perusahaan 12 1. Melakukan evaluasi proses pengadaan barang dan
barang dan jasa terhambat stagnasi PKS jasa
lambat meningkat 2. Melakukan pelatihan terhadap SDM di Unit dan
2. Pemeliharaan tanaman Distrik terkait sistem E-procurement
dan pabrik 3. Penyusunan Pedoman Dasar dan I nstruksi Kerja
3. Tidak sesuai jadwal proses pengadaan barang dan jasa secara on line
bahan dan alat yang 4. Melakukan seleksi mitra dari daftar rekanan
dibutuhkan terseleksi menjadi daftar rekanan mampu
4. Tidak tersedia tepat
waktu
The process of 1. The company's 1. Evaluate the process of procurement of goods and
procurement of goods operations are hampered services
and services is slow by the stagnation of 2. Conducting training for HR in Units and Districts
MCC increasing related to the E-procurement system
2. Plant and factory 3. Preparation of Basic Guidelines and Work
maintenance Instructions for the process of procuring goods and
3. Not according to the services on line
schedule of materials 4. Select partners from the selected partner list to
and tools needed become a capable partner list
4. Not available on time
10 Aset rusak atau hilang 1. Kerugian perusahaan 12 1. Mengasuransikan seluruh aset yang memiliki nilai
2. Manfaat asset tidak ekonomis tinggi diperusahaan
diperoleh 2. Melakukan optimalisasi secara bertahap terhadap
aset yang tidak produktif
3. Melakukan kajian kelayakan untuk optimalisasi aset
Assets damaged or 1. Company loss 1. Insuring all assets that have high economic value in
lost 2. Asset benefits are not the company
obtained 2. Perform gradual optimization of unproductive assets
3. Conduct a feasibility study for asset optimization
1 2 3 4
Pola mitigasi risiko yang baik dan menyeluruh A good and comprehensive risk mitigation pattern is
dibutuhkan agar risiko-risiko yang berpotensi needed so that risks that have the potential to cause
menimbulkan kerugian perusahaan dapat dihindari. company losses can be avoided. Early risk mitigation
Mitigasi risiko secara dini berpengaruh secara has a significant effect on improving company
signifikan pada peningkatan kinerja perusahaan yang performance which has implications for company
berimplikasi kepada kesehatan perusahaan. health.
EVALUASI EFEKTIVITAS EVALUATION OF RISK

SISTEM MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT SYSTEMS
EFFECTIVENESS
Satuan Pengawasan Internal membantu manajemen The Internal Audit Unit assists the management and
dan Komite Audit melakukan pengujian, evaluasi, Audit Committee conducting inspection, evaluation,
pelaporan, dan merekomendasikan perbaikan atas reporting and recommends any maintenance on the
kecukupan dan efektivitas proses manajemen risiko. risk management sufficiency and effectiveness. The
Evaluasi penerapan manajemen risiko dilaksanakan evaluation of risk management is held associated with
terkait dengan peran dari Auditor Internal perusahaan, the role of the corporate Internal Auditor, as put forth
sebagaimana yang tercantum dalam The Professional on The Professional Practice Frame Work-The IIA
Practice Framework The IIA Research Foundation Tahun Research Foundation year 2004: the Internal Auditor
2004: aktivitas Auditor Internal harus membantu activities should assist the organization identify
organisasi mengidentifikasi dan mengevaluasi and evaluate significant risk exposure and provide a
eksposur risiko yang signifikan dan memberikan contribution for the improvement of risk management
kontribusi untuk peningkatan manajemen risiko and control system. Practice Advisory2110-1: Internal
dan sistem pengendalian. Practice Advisory 2110- Auditor has a responsibility for assurance given to
1: Auditor Internal memiliki tanggung jawab untuk the management and audit committee regarding the
memberikan assurance kepada manajemen dan komite sufficiency of the corporate risk management process.
audit tentang kecukupan proses manajemen risiko
perusahaan.
Evaluasi penerapan manajemen risiko bertujuan The evaluation of risk management implementation
untuk menilai kecukupan rancangan dan efektivitas is aimed to assess the sufficiency of the design
pelaksanaan proses manajemen risiko, mengetahui and effectiveness of the risk management process,
tingkat kematangan manajemen risiko (risk maturity discover the corporate risk maturity level, and as a
level) perusahaan, dan sebagai acuan untuk reference to determine the audit planning and audit
menentukan perencanaan audit dan pendekatan audit approach that will be used by the Internal Auditor.
yang akan digunakan oleh Auditor Internal.
Pada tahun 2020 PTPN IV melakukan asesmen tingkat In 2020 PTPN IV assessed the 2019 risk management
kematangan pengelolaan risiko 2019 yang dilakukan maturity level , which conducted by the external
5 6 7 8
oleh asesor eksternal yaitu Holding. Hasil pengukuran assessor namely Holding. The outcome of the Risk
Risk Maturity Level (RML) menunjukkan skor maturitas Maturity Level (RML) measurement suggested that
sebesar 3,7. Hasil ini menunjukkan bahwa pengelolaan the maturity score was 3.7. This outcome indicates
risiko di PTPN IV telah berada di jalur yang tepat that the risk management in PTPN IV is on the right
masuk kategori Managed. track in Managed category.
RENCANA MANAJEMEN RISK MANAGEMENT PLAN

RISIKO 2021 2021
Berikut adalah program kerja yang akan dilakukan Following are work programs to grow awareness and
untuk menumbuhkan kesadaran dan mampu capability in implementing the Risk Management in
mengimplementasikan Manajemen Risiko tahun 2021: 2021:
• Evaluasi Manajemen Risiko unit kerja dengan • Evaluation on Risk Management work unit by a
kunjungan kerja ke Unit Kebun dan PKS. work visit to the Estate and POM
• Melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait • Socialization and training to the work units
Manajemen Risiko kepada unit-unit kerja. associated with Risk Management
• Monitoring dan evaluasi implementasi • Monitoring and evaluation of Risk Management
Manajemen Risiko melalui aplikasi E-Risk implementation through E-Risk (SIMAKO)
(SIMAKO). • Preparation of Risk Management study for
• Penyusunan kajian Manajemen Risiko untuk investment and assignment plan
rencana investasi dan penugasan. • Preparation of Corporate Risk Profile
• Penyusunan Profil Risiko Korporat. • Updating of Risk Management Manual
• Pemutakhiran Pedoman Manajemen Risiko.
1 2 3 4
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Internal Control System
Sesuai dengan pasal 26 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik

Negara Nomor PER-09/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 perihal
Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada BUMN, Sistem
Pengendalian Internal dirancang untuk menunjang organ Komite Audit,
Internal Audit dan Audit Eksternal dalam pelaksanaan fungsi pengawasan
aktivitas dan pengelolaan Perusahaan.
In accordance with article 26 of the Regulation of the Minister of State for State-Owned
Enterprises Number PER-09/MBU/2012 dated August 24, 2012 regarding the Implementation
of Good Corporate Governance Practices in SOEs, the Internal Control System is designed to
support the organs of the Audit Committee, Internal Audit and External Audit in carrying out
their functions. supervision of activities and management of the Company.
Pembentukan Sistem Pengendalian Internal The establishment of the Internal Control System is
juga dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen also intended to realize the Company's commitment
Perusahaan sebagai warga Perseroan yang baik, as a good corporate citizen, subject to and complying
tunduk dan patuh terhadap prinsip penerapan Tata with the principles of implementing Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik. Upaya pengendalian Governance. This internal control effort is specifically
internal ini secara khusus diterapkan dalam aspek- applied to important aspects such as operational,
aspek penting seperti aspek operasional, keuangan, financial, HR aspects, as well as compliance with laws
SDM, dan juga kepatuhan terhadap perundang- and regulations.
undangan.
Selain itu, sistem pengendalian internal juga In addition, the internal control system is also intended
dimaksudkan untuk menekan potensi risiko usaha to reduce potential business risks and business ethics
maupun praktik penyimpangan etika bisnis yang deviation practices that have a negative impact on the
berdampak negatif pada kinerja Perusahaan. Company's performance.
PTPN IV menyadari bahwa sistem pengendalian PTPN IV realizes that the internal control system
internal merupakan bagian penting dalam is an important part of the Company's overall GCG
keseluruhan upaya implementasi GCG Perusahaan. implementation efforts. The implementation of
Penerapan sistem pengendalian internal yang an effective internal control system can provide
efektif dapat memberikan keyakinan memadai reasonable assurance that the implementation of
bahwa penyelenggaraan kegiatan Perusahaan dapat the Company's activities can achieve its objectives
mencapai tujuannya secara efisien dan efektif, melalui efficiently and effectively, through reliable
pengelolaan keuangan Perusahaan yang andal serta management of the Company's finances and adequate
5 6 7 8
keamanan aset Perusahaan yang memadai. Selain security of the Company's assets. In addition, the
itu, penerapan sistem pengendalian internal yang implementation of an effective internal control system
efektif juga mendorong ketaatan terhadap peraturan also encourages compliance with laws and regulations,
perundang-undangan, yang dalam penerapannya which in its application must pay attention to the
wajib memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan sense of justice and propriety and consider the size,
serta mempertimbangkan ukuran, kompleksitas, dan complexity, and nature of the duties and functions of
sifat dari tugas dan fungsi Perusahaan. the Company.
Sistem Pengendalian Internal yang dijalankan The Internal Control System implemented by PTPN
PTPN IV merupakan suatu proses yang integral IV is an integral process for actions and activities
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara carried out continuously by all employees, both
berkesinambungan oleh seluruh karyawan, baik pada at the leadership and staff levels. This is done to
jajaran pimpinan sampai dengan staf. Hal tersebut build a complete commitment in order to achieve
dilakukan untuk membangun komitmen yang utuh organizational goals. PTPN IV's Internal Control
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sistem System has referred to the Internal Control-
Pengendalian Internal PTPN IV telah mengacu pada Integrated Framework principles set by COSO
prinsip-prinsip Internal Control-Integrated Framework (Committee of Sponsoring Organizations of the
yang ditetapkan COSO (Commitee of Sponsoring Treadway Commission).
Organizations of the Treadway Commision).
Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Control System Policy

Internal
Pemahaman mengenai Sistem Pengendalian Understanding of the PTPN IV Internal Control System
Internal PTPN IV dilakukan secara terus-menerus is carried out continuously by the Company's leaders
oleh pemimpin Perusahaan dan seluruh karyawan and all employees to provide adequate confidence
untuk memberikan keyakinan yang memadai atas in the achievement of organizational goals through
tercapainya tujuan organisasi melalui efektivitas the effectiveness and efficiency of achieving the
dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan objectives of implementing programs and activities
program dan kegiatan yang dilaksanakan Perusahaan, carried out by the Company, reliability of financial
keandalan pelaporan keuangan dan kinerja yang reporting and performance prepared, and compliance
disusun, dan ketaatan terhadap peraturan dan with applicable laws and regulations
perundang-undangan yang berlaku.
Untuk mencapainya tujuan tersebut, Direksi PTPN IV To achieve this goal, the Board of Directors of PTPN IV
telah menerbitkan kebijakan Direksi No. 036.K/010/ has issued a Board of Directors policy no. 036.K/010/
DIR/2010 tanggal 20 Desember 2010 tentang Sistem DIR/2010 dated December 20, 2010 regarding the
Pengendalian Internal. Sistem Pengendalian Internal Internal Control System. PTPN IV Internal Control
PTPN IV terdiri dari 5 (lima) elemen utama yang satu System consists of 5 (five) main elements that are
sama lain saling berkaitan, yaitu: interrelated with each other, namely:
1 2 3 4
1. Lingkungan pengendalian (Control Environment) 1. Control environment

2. Penilaian Risiko (Risk Assessment) 2. Risk Assessment
3. Kegiatan pengendalian (Control Activities) 3. Control Activities
4. Informasi dan komunikasi (Information & 4. Information and communication (Information &
Communications) Communications)
5. Pemantauan (Monitoring) 5. Monitoring (Monitoring)
Pengendalian atas Pelaksanaan Control over Operational

Operasional dan Pelaporan Implementation and Financial
Keuangan Reporting
Penerapan pengendalian keuangan dan operasional The implementation of financial and operational
dilakukan secara berjenjang meliputi seluruh elemen control is carried out in stages covering all elements
yang terdapat di PTPN IV. Pengendalian Keuangan contained in PTPN IV. Financial and Operational
dan Operasional yang dilakukan oleh Dewan Control carried out by the Board of Commissioners
Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan is to carry out supervision and advice related to the
penasehatan terkait proses kecukupan dan kewajaran process of adequacy and fairness in the preparation
dalam penyusunan laporan keuangan, pengelolaan of financial reports, risk management by taking into
risiko dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian account the precautionary principle assisted by the
yang dibantu oleh Komite Audit. Sedangkan Direksi Audit Committee. Meanwhile, the Board of Directors
menerapkan sistem pengendalian internal melalui implements an internal control system through
penerapan kebijakan dan prosedur Perusahaan secara consistent implementation of Company policies
konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi and procedures and compliance with applicable
yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan regulations, including those related to the Company's
usaha Perusahaan dan manajemen risiko, rencana business activities and risk management, strategic
strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang plans, division of tasks, delegation of authority and
serta kebijakan akuntansi yang memadai. adequate accounting policies.
Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian The Board of Directors establishes an effective
internal yang efektif untuk mengamankan investasi internal control system to secure the Company's
dan aset Perusahaan. Lingkungan pengendalian investments and assets. The internal control
internal dalam Perusahaan dilaksanakan dengan environment in the Company is implemented with
disiplin dan terstruktur, integritas yang tinggi, nilai discipline and structure, high integrity, ethical values
etika serta kompetensi pegawai. and employee competence.
SPI merupakan bagian dari Sistem Pengendalian SPI is part of the Internal Control System which
Internal yang dibentuk untuk membantu Direktur was established to assist the President Director in
Utama dalam memenuhi kewajibannya kepada fulfilling his obligations to Shareholders who are
Pemegang Saham yang bertanggung jawab di dalam responsible for carrying out internal audits in the
5 6 7 8
melaksanakan audit internal di Perusahaan, SPI Company, SPI makes efforts to improve internal
melakukan upaya peningkatan pengendalian internal control (internal control) in the financial reporting of
(internal control) dalam pelaporan keuangan berbagai various operational activities of the Company. Internal
kegiatan operasional Perusahaan. Pengendalian control within PTPN IV is constantly evaluated in
internal di lingkungan PTPN IV senantiasa dievaluasi order to be able to follow the development of the
agar mampu mengikuti perkembangan usaha Company's business.
Perusahaan.
Selain komponen pengendalian berjenjang seperrti In addition to the tiered control components as
di atas, PTPN IV juga memberlakukan mekanisme above, PTPN IV also applies a reporting mechanism
pelaporan atas dugaan penyimpangan sebagaimana for alleged irregularities as mandated in Article 27
diamanahkan pada Pasal 27 Peraturan Menteri Negara of the Regulation of the Minister of State-Owned
BUMN No. PER-01/MBU/2011. Mekanisme tersebut Enterprises No. PER-01/MBU/2011. The mechanism is
adalah Mekanisme Pengaduan (Whistleblowing System). the Complaints Mechanism (Whistleblowing System).
Mekanisme ini diberlakukan sebagai upaya PTPN This mechanism is implemented as an effort by PTPN
IV untuk terus meningkatkan praktik transparansi IV to continue to improve the practice of transparency
dan keterbukaan informasi khususnya yang terkait and disclosure of information, especially those
dengan pelaporan pelanggaran baik yang dilakukan related to reporting violations by both employees and
oleh karyawan maupun manajemen Perusahaan. management of the Company.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Evaluation of the Effectiveness

Pengendalian Internal of the Internal Control System
PTPN IV melakukan analisis laporan hasil audit PTPN IV analyzes the audit reports on an annual
secara periodik tahunan dan mengelompokkan hasil basis and groups the audit results according to the
audit sesuai dengan kategori sasaran (objectives) categories of objectives (objectives) and components
dan komponen dalam kerangka COSO. Dengan in the COSO framework. Thus, the Company can
demikian, Perusahaan dapat melakukan peningkatan make improvements for the components that need
(improvement) untuk komponen-komponen yang it in a directed manner. Analysis of the audit results
memerlukannya secara terarah. Analisis hasil audit is also carried out to measure the effectiveness
tersebut juga dilakukan untuk mengukur keefektifan of achieving the objectives of the internal control
dari pencapaian sasaran sistem pengendalian internal system (operations, accuracy/reliability of Company
(operasional, keakurasian/keandalan laporan-laporan reports, as well as compliance with applicable laws
Perusahaan, serta kepatuhan terhadap aturan and regulations).
perundangan yang berlaku).
Kegiatan pengendalian bertujuan untuk memastikan Control activities aim to ensure that the supervisory
mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan mechanism runs effectively and continuously by
berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak. involving all parties. All parties involved in the
Semua pihak yang terlibat dalam struktur organisasi company's organizational structure must reflect a
1 2 3 4
perusahaan harus mencerminkan adanya pemisahan clear separation of functions so as to minimize the
fungsi yang jelas sehingga dapat meminimalkan level of risk of deviation.
tingkat risiko penyimpangan.
Secara bertahap SPI menerapkan metodologi audit Gradually SPI implements a risk-based audit
berbasis risiko (Risk Based Audit). Melalui metodologi methodology (Risk Based Audit). Through this
ini pelaksanaan audit lebih difokuskan untuk evaluasi methodology, the audit implementation is more
dan pemberian rekomendasi terhadap sistem focused on evaluating and providing recommendations
pengendalian internal atas aktivitas bisnis Perusahaan on the internal control system for the Company's
yang berisiko tinggi. high-risk business activities.
Berdasarkan hasil evaluasi yang berlangsung tahun Based on the results of the evaluation that took
2020, SPI telah memberikan rekomendasi perbaikan place in 2020, SPI has provided recommendations for
pengendalian internal kepada manajemen untuk area- improving internal control to management for areas
area yang masih memerlukan perbaikan, that still require improvement,
5 6 7 8
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI

PERUSAHAAN
Important Issues Faced by the Company
Selama tahun 2020, Perusahan tidak memiliki perkara penting terkait

permasalahan hukum dengan pihak-pihak baik yang memiliki kaitan
langsung maupun tidak langsung dengan operasi bisnis PTPN IV.
During 2020, the Company did not have any important cases related to legal issues with parties
either directly or indirectly related to PTPN IV's business operations.
Permasalahan Hukum Dewan Legal Issues for the Board of

Komisaris Dan Direksi Commissioners and the Board
Selama tahun 2020, tidak terdapat perkara penting of Directors
yang dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi During 2020, there were no important cases faced
PTPN IV yang sedang menjabat. by the currently serving members of the Board of
Commissioners and Directors of PTPN IV.
Sanksi Regulator Regulatory Sanctions

Selama tahun 2020, PTPN IV tidak menerima sanksi During 2020, PTPN IV did not receive any form of
dalam bentuk apapun dari lembaga maupun regulator. sanctions from institutions or regulators.
Kepatuhan Terhadap Pajak Tax Compliance

Selama tahun 2020, PTPN IV telah melaksanakan During 2020, PTPN IV has carried out the obligation
kewajiban penyetoran dan pembayaran pajak tepat to deposit and pay taxes on time according to the
waktu sesuai peraturan perpajakan yang berlaku. applicable tax regulations.
Penyimpangan Internal Internal Deviation

Selama tahun 2020, tidak terdapat penyimpangan During 2020, there were no fraudulent deviations
yang bersifat kecurangan yang dilakukan oleh Pegawai committed by PTPN IV employees.
PTPN IV.
1 2 3 4
Transaksi yang Mengandung Transactions Containing

Benturan Kepentingan Conflict of Interest
Benturan kepentingan merupakan keadaan dimana Conflict of interest is a situation where there is
terdapat konflik antara kepentingan ekonomi a conflict between the economic interests of the
Perusahaan dengan kepentingan ekonomi pribadi Company and the personal economic interests of the
Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham. Directors, Commissioners and Shareholders.
Selama tahun 2020, tidak ada transaksi yang memiliki During 2020, there were no transactions with
benturan kepentingan di PTPN IV, setiap transaksi conflicts of interest in PTPN IV, every transaction was
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan carried out in accordance with applicable regulations
selalu memperhatikan prinsip-prinsip GCG. and always taking into account the principles of GCG.
Dampak Terhadap Perusahaan Impact on the Company

Permasalahan hukum perdata dan pidana selama Civil and criminal law issues during the reporting year
tahun laporan dan telah diajukan melalui proses and have been submitted through a legal process, the
hukum, pengaruhnya terhadap Perusahaan tidak impact on the Company is not significant because it
signiikan karena telah melalui proses mitigasi. has gone through the mitigation process.
Upaya Meminimalisir Risiko Efforts to Minimize Legal Risk

Hukum
PTPN IV berupaya secara berkesinambungan untuk PTPN IV continuously strives to minimize legal risks
terus meminimalisir risiko hukum bagi perusahaan for the company in carrying out business activities
dalam menjalankan kegiatan bisnis yang tercermin which are reflected in the following activities:
dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Secara konsisten melaksanakan program Legal 1. Consistently implementing the Legal Risk
Risk Awareness sebagai salah satu upaya Awareness program as an effort to prevent legal
pencegahan risiko hukum dan peningkatan risks and improve the quality of understanding
kualitas pemahaman aspek hukum bagi seluruh legal aspects for all employees and prospective
pegawai maupun calon pegawai secara berjenjang employees in stages and in accordance with PTPN
dan sesuai dengan kebutuhan bisnis PTPN IV. IV's business needs.
2. Memperkuat budaya Perusahaan dan integritas 2. Strengthening the Company's culture and
melalui sosialisasi dan pengukuran pemahaman integrity through socialization and measurement
pegawai terhadap integritas. of employees' understanding of integrity.
3. Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi 3. Formation of Gratification Control Unit
4. Penegakan disiplin pegawai 4. Enforcement of employee discipline
5 6 7 8
AKSES INFORMASI DAN DATA

PERUSAHAAN
Company Data and Information Access
PTPN IV menjamin tersedianya akses informasi dan data Perusahaan

kepada publik melalui berbagai media. PTPN IV mempertimbangkan
kemudahan akses setiap stakeholder termasuk masyarakat agar informasi
dan data perusahaan dapat tersampaikan dengan baik, cepat dan aktual.
PTPN IV guarantees the availability of access to Company information and data to the public
through various media. PTPN IV considers the ease of access for every stakeholder, including
the community, so that company information and data can be conveyed properly, quickly and
actually.
Keterbukaan Dalam Openness in Internal

Komunikasi Internal Communication
Komunikasi internal merupakan sarana komunikasi Internal communication is a means of communication
yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, baik carried out to disseminate information, both
menyampaikan maupun menerima, dan terbentuknya convey and receive, and the formation of reciprocal
hubungan timbal balik antar pihak internal dalam relationships between internal parties within the
organisasi. Oleh karena itu, PTPN IV senantiasa organization. Therefore, PTPN IV always creates two-
menciptakan komunikasi dua arah kepada karyawan way communication to employees through various
melalui berbagai media komunikasi. communication media.
Komunikasi internal di perusahaan juga dibangun Internal communication in the company is also
dalam aktivitas-aktivitas operasional seperti meeting built in operational activities such as internal
internal, townhall meeting, dan lain-lain. Sedangkan meetings, townhall meetings, and others. Meanwhile,
komunikasi internal dalam bentuk selain aktivitas internal communication is in the form of other than
operasional melalui kegiatan employee gathering/ operational activities through employee gathering/
family gathering. family gathering activities.
Keterbukaan Dalam Openness in External

Komunikasi Eksternal Communication
Komunikasi eksternal merupakan bentuk transparansi External communication is a form of transparency
kepada pihak eksternal. Komunikasi eksternal dengan to external parties. External communication with
para pemangku kepentingan senantiasa dijaga agar stakeholders is always maintained in order to create
tercipta hubungan timbal balik antara Perusahaan dan a reciprocal relationship between the Company and
pemangku kepentingan. Selain itu komunikasi eksternal stakeholders. In addition, external communication is
juga sebagai bentuk kewajiban pemenuhan keterbukaan also a form of obligation to fulfill information disclosure
informasi yang telah ditetapkan oleh regulator. that has been set by the regulator.
1 2 3 4
PTPN IV memiliki berbagai sarana informasi, yang PTPN IV has various information facilities, which can be
dapat dengan mudah diakses oleh stakeholders, easily accessed by stakeholders, including:
diantaranya:
1. Stakeholders dapat berkunjung langsung ke Kantor 1. Stakeholders can visit directly to the Office of the
Direksi PTPN IV yang beralamat di Jl. Letjen Board of Directors of PTPN IV which is located at Jl. Lt.
Suprapto No.2, Hamdan, Kec. Medan Maimun, Kota Gen. Suprapto No. 2, Hamdan, Kec. Medan Maimun,
Medan, Sumatera Utara 20151. Telp (061) 418274 Medan City, North Sumatra 20151. Tel (061) 418274
2. Kantor Perwakilan PTPN IV di Jakarta Jl. Wijaya 2. PTPN IV Representative Office in Jakarta Jl. Wijaya
X No.3, RT.4/RW.4, Melawai, Kec Kby. Baru, Kota X No.3, RT.4/RW.4, Melawai, Kec Kby. New, City
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta of South Jakarta, Special Capital Region of Jakarta
12170 12170
3. Website resmi PTPN IV Website dengan alamat 3. PTPN IV official website This website with the
www.ptpn4.co.id ini menyediakan informasi address www.ptpn4.co.id provides information
seputar PTPN IV, baik profil perusahaan, kinerja, about PTPN IV, including company profiles,
pengumuman pengadaan maupun lowongan, performance, announcements of procurement and
serta informasi lainnya. vacancies, and other information.
4. Sistem Informasi E-Procurement Sistem Informasi 4. E-Procurement Information System This
E-Procurement ini digunakan untuk melakukan E-Procurement Information System is used to carry
proses pengadaan barang dan jasa secara online. out the process of procuring goods and services
Pengembangan e-Procurement sebagai salah online. Development of e-Procurement as one
satu langkah PTPN IV untuk mewujudkan proses of PTPN IV's steps to realize a fair, transparent,
pengadaan proses pengadaan barang dan jasa effective and efficient procurement process for the
yang adil, transparan, efektif, dan efisien sesuai procurement of goods and services in accordance
normanorma GCG. with GCG norms.
5. Buletin PTPN IV Buletin internal PTPN IV 5. PTPN IV Bulletin The internal PTPN IV bulletin is
bernama “MINAT”. Terbit setiap bulan, dapat named “MINAT”. Published every month, can be
diakses melalui website PTPN IV. accessed through the PTPN IV website.
6. Media sosial 6. Social media
a. Facebook : Ptpniv a. Facebook : Ptpniv
b. Twitter : @PTPN4_Official b. Twitter : @PTPN4_Official
c. Instagram : ptpniv c. Instagram : ptpniv
d. Google+ : PTPN IV d. Google+ : PTPN IV
e. Youtube : PTPN IV e. Youtube : PTPN IV
f. Email : ptpnusantara4@ptpn4.co.id f. Email : ptpnusantara4@ptpn4.co.id
7. Media Layanan Pengaduan 7. Complaint Service Media
a. SMS nomor 08113621212 a. SMS number 08113621212
b. E-mail: layananpengaduan@ptpn4.co.id b. E-mail: servispengaduan@ptpn4.co.id
c. Formulir online yang tersedia di Electronic c. Online form available in Electronic Room on
Room pada website PTPN IV www.ptpn4.co.id PTPN IV website www.ptpn4.co.id
5 6 7 8
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
KODE ETIK PERUSAHAAN

Code of Conduct
Perusahaan senantiasa menjalankan bisnis operasional secara jujur,

beretika, berintegritas, dan berupaya mealakukan yang terbaik. Untuk
mendukung komitmen tersebut, PTPN IV menerapkan kode etik dan
etika bisnis yang harus dipatuhi semua pihak perusahaan.
The Company always runs its operational business honestly, ethically, with integrity, and strives
to do the best. To support this commitment, PTPN IV applies a code of ethics and business ethics
that must be obeyed by all company parties.
Melalui penerapan Pedoman Perilaku Etika yang Through the implementation of a comprehensive Code
menyeluruh untuk seluruh insan Insan Perusahaan of Ethics for all employees of the Company without
tanpa terkecuali, Perseroan juga berharap mampu exception, the Company also hopes to be able to
meningkatkan kesadaran dan mengarahkan pola increase awareness and direct the mindset, attitude,
pikir, sikap, dan perilaku segenap Insan PTPN IV pada and behavior of all PTPN IV personnel to good business
pengelolaan usaha yang baik sesuai prinsip-prinsip management in accordance with GCG principles and
GCG dan hubungan yang selaras dengan pemangku harmonious relationships with stakeholders. interest
kepentingan dalam jangka waktu panjang. in the long term.
PENGESAHAN STANDAR APPROVAL OF COMPANY

ETIKA PERUSAHAAN ETHICAL STANDARDS
PTPN IV telah memiliki Pedoman Perilaku (Code of PTPN IV has had a Code of Conduct since 2007 which
Conduct) sejak tahun 2007 yang memuat nilai-nilai contains ethical values which are the policies and
etika yang menjadi kebijakan dan standar perilaku yang standards of behavior required for every business
diwajibkan bagi setiap pelaku bisnis perusahaan, yang actor in the company, which outlines commitments,
menguraikan komitmen, sikap, dan perbuatan yang attitudes, and actions that must be carried out and/or
wajib dilaksanakan dan atau perbuatan yang dilarang prohibited actions. implemented.
dilaksanakan.
Pedoman ini terus dikaji dan direvisi sesuai dengan This guideline is continuously reviewed and revised in
kebutuhan perusahaan dan perkembangan dunia usaha accordance with the needs of the company and the dynamic
yang dinamis dan ketentuan perundang-undangan yang development of the business world and the provisions
berlaku. Revisi terakhir dilakukan pada tahun 2019 of the applicable laws and regulations. The last revision
dan telah disahkan oleh Komisaris Utama dan Direktur was made in 2019 and was approved by the President
Utama pada tanggal 11 April 2019. Commissioner and President Director on April 11, 2019.
1 2 3 4
PEMBERLAKUAN KODE ETIK ENFORCEMENT OF THE

PERUSAHAAN COMPANY'S CODE OF ETHICS
Pedoman Perilaku PTPN IV diberlakukan untuk seluruh The PTPN IV Code of Conduct applies to all
Pelaku Bisnis perusahaan yaitu: Dewan Komisaris, business actors of the company, namely: the Board
Direksi, Komite-komite Dewan Komisaris, Kepala of Commissioners, the Board of Directors, the
Bagian, Manajer, Karyawan Pimpinan, dan Karyawan Committees of the Board of Commissioners, Heads
Pelaksana. Seluruh Pelaku Bisnis perusahaan of Sections, Managers, Management Employees,
diwajibkan menjunjung tinggi dan berperilaku sesuai and Implementing Employees. All business actors
dengan nilai-nilai serta aturan perilaku yang tercantum of the company are required to uphold and behave
di dalam Code of Conduct perusahaan. Selain itu, seluruh in accordance with the values and rules of behavior
Stakeholders Perusahaan (Instansi Pemerintah, listed in the company's Code of Conduct. In addition,
kreditur, mitra usaha, konsultan, rekanan, masyarakat, all Company Stakeholders (Government Agencies,
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan) harus creditors, business partners, consultants, partners,
memahami dan taat terhadap ketentuan yang terkait communities, and other interested parties) must
dari Code of Conduct. understand and comply with the relevant provisions of
the Code of Conduct.
PERNYATAAN KEPATUHAN COMPLIANCE STATEMENT

Seluruh Pelaku Bisnis PT Perkebunan Nusantara IV All business actors of PT Perkebunan Nusantara IV
diwajibkan menandatangani ulang setiap awal tahun are required to re-sign at the beginning of each year a
Surat pernyataan kepatuhan untuk menaati dan statement of compliance to comply with and implement
melaksanakan setiap butir dalam Code of Conduct. each item in the Code of Conduct. In 2018 and 2019,
Pada tahun 2018 dan 2019, 2020 seluruh (100%) 2020 all (100%) of the Management and Implementing
Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana telah Employees have signed a stamped statement of
menandatangani pernyataan kepatuhan bermeterai. compliance. The Statement of Compliance contains a
Pernyataan Kepatuhan berisi pernyataan telah statement that you have read all the points of the Code
membaca seluruh butir-butir Code of Conduct of Conduct PT Perkebunan Nusantara IV, commitment
PT Perkebunan Nusantara IV, komitmen untuk to act in accordance with the provisions described
bertindak sesuai ketentuan yang dijelaskan dalam Code in the Code of Conduct and approval to take action
of Conduct dan persetujuan untuk diambil tindakan in accordance with applicable regulations for any
sesuai dengan peraturan yang berlaku atas setiap violation of these provisions.
pelanggaran terhadap ketentuan tersebut.
5 6 7 8
Persentase jumlah insan PTPN IV tahun 2018-2020 Percentage of the number of PTPN IV personnel in
yang membuat pernyataan kepatuhan: 2018-2020 who made a statement of compliance:
PROSENTASE JUMLAH INSAN PTPN IV TAHUN 2018-2020 YANG MEMBUAT

PERNYATAAN KEPATUHAN
Percentage of the number of PTPN IV personnel in 2018-2020 who made a statement of compliance
No. 2018 2019 2020
1. Pernyataan Kepatuhan
100 % 100 % 100%
Declaration of Compliance
POKOK-POKOK KODE ETIK PRINCIPLES OF THE

Code of conduct PTPN IV memuat pokok-pokok PTPN IV's code of conduct contains the main norms,
norma, aturan etika, yang terkait erat dengan perilaku ethical rules, which are closely related to the company's
perusahaan dalam berinteraksi atau berhubungan behavior in interacting or dealing with stakeholders,
dengan stakeholders, komitmen dan sikap pelaku commitments and attitudes of business people,
bisnis, kewajiban dan hak pelaku bisnis, larangan bagi obligations and rights of business actors, prohibitions
pelaku bisnis, ketaatan dan pelanggaran terhadap for business actors, obedience and violations of the
pedoman perilaku. code of conduct .
ETIKA USAHA BUSINESS ETHICS

Kewajiban dan Hak Pelaku Bisnis: Duties and Rights of Business Actors:
• Pelaku Bisnis • Business people
• Kewajiban dan Hak Pelaku Bisnis • Duties and Rights of Business Actors
• Surat Pernyataan Tidak Memiliki Benturan • Statement Letter of Not Having a Conflict of
Kepentingan Interest
• Pengamanan Harta Benda Perusahaan • Safeguarding Company Property
• Integritas Laporan Keuangan dan Non Keuangan • Integrity of Financial and Non-Financial Reports
• Kerahasiaan Informasi dan Intangible Assets • Confidentiality of Information and Intangible Assets
• Keselamatan, Kesehatan, dan Kelestarian • Safety, Health and Work Environment Sustainability
Lingkungan Kerja • Equal Job Opportunity
• Kesempatan Kerja yang Sama
Larangan Bagi Pelaku Bisnis Prohibition for Business Actors
• Benturan Kepentingan • Conflict of Interest
• KKN dan Suap (Gratifikasi) • KKN and Bribery (Gratification)
• Kegiatan Politik • Political Activities
• Narkoba dan Perjudian • Drugs and Gambling

1 2 3 4
• Jamuan Bisnis • Business Dinner

• Hadiah, Cendera Mata dan Sumbangan • Gifts, Souvenirs and Donations
• Perbuatan Tercela • Disgraceful Deeds
ETIKA KERJA WORK ETHICS

Etika Dengan Stakeholder Lainnya: Ethics With Other Stakeholders:
• Perilaku Terhadap Pemegang Saham • Behavior towards Shareholders
• Perilaku Terhadap Rekanan • Behavior towards Partners
• Perilaku Terhadap Kreditur • Behavior towards Creditors
• Perilaku Terhadap Pelanggan/Pembeli • Behavior towards Customers/Buyers
• Perilaku Terhadap Anak Perusahaan dan • Behavior towards Subsidiaries and Joint Ventures
Perusahaan Patungan • Behavior Against Fair Competition
• Perilaku Terhadap Persaingan yang Sehat • Behavior towards Government
• Perilaku Terhadap Pemerintah • Behavior towards Legislative Institutions
• Perilaku Terhadap Lembaga Legislatif • Behavior towards Society
• Perilaku Terhadap Masyarakat • Behavior towards Mass Media
• Perilaku Terhadap Media Massa
SOSIALISASI KODE ETIK SOCIALIZATION OF THE

Manajamen berkewajiban untuk melakukan sosialisasi Management is obliged to disseminate the code of
code of conduct ke seluruh jajaran perusahaan termasuk conduct to all levels of the company, including new
karyawan baru. Pada tahun 2020, Perusahaan telah employees. In 2020, the Company has disseminated
melakukan sosialisasi code of conduct ke Karyawan the code of conduct to Management Employees and
Pimpinan dan Karyawan Pelaksana di seluruh Unit Implementing Employees in all Work Units, Directors'
Kerja, Kantor Direksi, dan di anak perusahaan baik Offices, and in subsidiaries, either directly or through
secara langsung maupun melalui media website PTPN the PTPN IV website media, the monthly magazine
IV, media majalah bulanan “Minat”. "Interest".
Setiap bawahan wajib meminta penjelasan kepada Each subordinate is obliged to ask for an explanation
atasannya apabila terdapat ketidakjelasan baginya from his superior if there is ambiguity for him to behave
untuk berperilaku yang berkaitan dengan pelaksanaan in relation to the implementation of his duties and
tugas dan tanggung jawabnya, sebaliknya atasan harus responsibilities, otherwise the superior must be able to
dapat memberikan penjelasan yang baik dan benar. provide a good and correct explanation.
5 6 7 8
PELAPORAN PELANGGARAN REPORTING COMPANY CODE

KODE ETIK PERUSAHAAN OF CONDUCT VIOLATIONS
Pelaku bisnis PTPN IV memiliki kewajiban untuk PTPN IV business actors have an obligation to report
melaporkan setiap pelanggaran terhadap code of any violations of the code of conduct through the
conduct melalui mekanisme sebagai berikut: following mechanisms:
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan • Violations committed by Management Employees

Pimpinan dan Karyawan Pelaksana dilaporkan and Implementing Employees are reported to the
kepada pimpinan unit kerjanya dengan tembusan head of the work unit with a copy to the Division
kepada Bagian yang akan ditetapkan oleh Direksi to be determined by the Board of Directors at the
di Kantor Pusat. Head Office.
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan • Violations committed by Manager-level
Pimpinan setingkat Manajer dilaporkan kepada Management Employees are reported to the
Direksi Bidang terkait dengan tembusan kepada Directors of the relevant Division with a copy to
Bagian yang akan ditetapkan oleh Direksi di the Section to be determined by the Directors at
Kantor Pusat. the Head Office.
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi • Violations committed by the Board of Directors
dilaporkan kepada Dewan Komisaris dengan are reported to the Board of Commissioners with a
tembusan kepada Pemegang Saham. copy to the Shareholders.
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan Komisaris • Violations committed by the Board of
dilaporkan kepada Pemegang Saham. Commissioners are reported to the Shareholders.
• Pelaporan pelanggaran harus disertai data atau • Reports of violations must be accompanied by
bukti-bukti yang mendukung agar dapat dilakukan supporting data or evidence so that an examination
pemeriksaan atas laporan tersebut. can be carried out on the report.
SANKSI PELANGGARAN KODE SANCTIONS FOR VIOLATION

ETIK PERUSAHAAN OF THE COMPANY'S CODE OF
ETHICS
Kepada pelaku bisnis yang terbukti melakukan Business actors who are proven to have violated
pelanggaran dalam tingkatan apapun akan diberikan any level will be given disciplinary sanctions or other
sanksi disiplin atau sanksi lainnya sesuai peraturan sanctions in accordance with the laws and regulations
perundang-undangan dan ketentuan perusahaan. and company regulations. Whether or not a violation
Terbukti atau tidaknya suatu pelanggaran terhadap of the code of conduct is proven must be determined
code of conduct harus ditetapkan berdasarkan hasil based on the results of the examination. Sanctions are
pemeriksaan. Pemberian sanksi dilakukan secara given in writing by:
tertulis oleh:
1. RUPS/Pemegang Saham apabila pelanggaran 1. GMS/Shareholders if the violation is committed by
dilakukan oleh Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
1 2 3 4
2. RUPS/Pemegang Saham apabila pelanggaran 2. GMS/Shareholders if the violation is committed by

dilakukan oleh Direksi dengan tembusan kepada the Board of Directors with a copy to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
3. Direksi apabila pelanggaran dilakukan oleh 3. the Board of Directors if the violation is committed
Karyawan Perusahaan. by the Company's employees.
Selama tahun 2020, sanksi atas pelanggaran telah During 2020, sanctions for violations have been given
diberikan untuk karyawan di lingkup PTPN IV dengan to employees within the scope of PTPN IV with the
rincian sebagai berikut: following details:
Jenis Pelanggaran
Jenis Pelayanan Pemberian Sanksi Berdasarkan PKB Type of Violation
Kind of service Imposition of Sanctions Based on CLA
2019 2020
Ringan Surat Teguran Tertulis Warning

21 27
Light Light Warning Written Warning
Surat Teguran Lisan

4 1
Written Warning Letter
Surat Peringatan I
39 42
Warning Letter I
Sedang Surat Peringatan II

11 15
Medium Warning Letter II
Berat Surat Peringatan III

8 9
Heavy Warning Letter III
Demosi
1 4
Demotion
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

46 84
Termination of Employment (PHK)
5 6 7 8
PENGUNGKAPAN MENGENAI WBS

WBS Disclosure
Whistleblowing System menjadi bagian dalam implementasi GCG yang

cukup penting dalam menekan pelanggaran yang mungkin terjadi. Oleh
karena itu, inisiatif penerapan WBS di lingkungan PTPN IV telah dimulai
oleh manajemen puncak Perusahaan dan untuk menunjukkan komitmen
Perusahaan terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik, PTPN IV senantiasa
melakukan pemutakhiran pedoman maupun mekanisme penerapannya.
The Whistleblowing System is a system managing the grievance/disclosure regarding unlawful

behavior, unethical behavior/misconduct, anonymous and independent, used to optimize the
company’s individual and other stakeholders’ role in disclosing the violation occurred in the
vicinity of the company.
Pedoman whistleblowing system diatur dalam Keputusan The whistleblowing system guidelines are regulated
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi nomor DK/19/ in Board of Commissioner and Board of Director
KPTS/2020 dan 54.01/KPTS/48/XII/2020 tanggal Joint Decree Number: DK/19/KPTS/2020 and 54.01/
30 Desember 2020, untuk menggantikan Pedoman KPTS/48/XII/2020, to replace prior whistleblowing
whistleblowing system sebelumnya yang diatur dalam system guidelines regulated in Board of Commissioner
keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi nomor and Board of Director Joint Decree Number DK-
DK-60/PER/XI/2013 dan 04.03/PER/13/XI/2013. 60/PER/ XI/2013 and 04.03/PER/13/XI/2013. The
Pedoman whistleblowing system disusun berdasarkan guideline of whistleblowing system is prepared
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK- based on Minister of SOE Decree Number: SK-16/S.
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ MBU/2012 dated June 6, 2012 regarding Indicator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Parameter of Assessment and Evaluation on the
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Implementation of the Good Corporate Governance in
Governance) pada Badan Umum Milik Negara. the State Owned Enterprise.
Di dalam website PTPN IV tersedia Electronic room yang On the PTPN IV website, there is electronic room
ditujukan untuk memfasilitasi dan memberikan akses available to facilitate and provide access to all PTPN
kepada seluruh stakeholders PTPN IV berpartisipasi IV stakeholders in order to participate in supporting
mendukung penerapan GCG di lingkungan PTPN IV, the implementation of GCG in the vicinity of PTPN IV,
khususnya whistleblowing system. specifically the whistleblowing system.
1 2 3 4
PENGADUAN ATAS VIOLATION GRIEVANCE

PELANGGARAN
Karyawan diwajibkan untuk melapor kepada Employees are required to report to the Company
Perusahaan apabila ada indikasi/dugaan pelanggaran if there are indications/suspected violations in the
dalam pengelolaan Perusahaan. Perusahaan wajib management of the Company. The Company shall
menerima dan menyelesaikan pengaduan pelanggaran accept and resolve complaints of violations from
dari pelapor yang mencantumkan identitasnya dan whistleblowers that mention their identity and valid
bukti-bukti yang sah. Jenis pelanggaran yang dapat evidence. Types of violations that can be reported to
dilaporkan kepada UP3, yaitu: UP3, namely:
1. Benturan kepentingan; 1. Conflict of interest;

2. Korupsi; 2. Corruption;
3. Pencurian atau penggelapan; 3. Theft or embezzlement;
4. Pelangaran proses pengadaan barang/jasa; 4. Violation on procurement process of goods/
5. Penyalahgunaan jabatan/kewenangan; services;
6. Suap/gratifikasi; 5. Abuse of office/authority;
7. Perbuatan curang; 6. Bribery/gratuity
8. Kegiatan-kegiatan lain yang merugikan 7. Fraud
Perusahaan. 8. Other activities that harm the Company
Pengaduan atas pelanggaran dilakukan sebagai Whistleblowing shall be carried out as follows;
berikut:
1. Perusahaan wajib menerima dan menyelesaikan 1. The company shall accept and settle complaints
pengaduan pelanggaran dari pelapor, dengan of violations from the Whistleblower, with the
syarat: following conditions:
a. Mencantumkan identitas dan bukti-bukti yang a. Mention clear identity and evidence; or;
jelas atau; b. May not mention the identity by attaching
b. Dapat tidak mencantumkan identitas namun evidence that can be believed to be true.
melampirkan bukti-bukti yang dapat diyakini
adalah benar.
2. Karyawan diwajibkan untuk melaporkan 2. Employees are required to report to the company
kepada perusahaan apabila ada indikasi/dugaan if there are indicators/suspected violations in the
pelanggaran dalam pengelolaan perusahaan, yang management of the company, that cover:
meliputi: a. Problems that are complained of.
a. Masalah yang diadukan. b. Parties involved.
b. Pihak yang terlibat. c. Scene.
c. Lokasi kejadian. d. Time of incident.
d. Waktu kejadian. e. Explanation of the chronological events and
5 6 7 8
e. Penjelasan mengenai bagaimana terjadinya the availability of evidence supporting the

kronologis dan ketersediaan bukti yang complaint/ disclosure.
mendukung pengaduan/penyingkapan f. Information on whether the violation case has
tersebut. occurred before.
f. Keterangan mengenai apakah kasus
pelanggaran yang diadukannya pernah
dilaporkan kepada orang/pihak lain.
3. Pelapor yang berbentuk badan hukum wajib 3. A reporter in the form of a legal entity must prove
membuktikan mempunyai kewenangan mewakili that he has the authority to represent a legal entity.
badan hukum.
Penyampaian Laporan Pelanggaran Submission of Violation Reports

SMS : 0811 6171 900 SMS : 0811 6171 900
Email : pengaduan@ptpn4.co.id Email : pengaduan@ptpn4.co.id
Portal electric room Portal electric room
Surat : Kepada Yth. Mail : Kepada Yth.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
PIHAK YANG MENGELOLA PARTIES RESPONSIBLE TO

WBS WBS
Perusahaan membentuk Unit Pengelola Pengaduan The Company established Whistleblowing
Pelanggaran (UP3) yang berkedudukan di Bagian Management Unit (WMU) head quartered in Strategic
Perencanaan Strategis, yang membidangi manajemen Planning Division, in charge of risk management and
risiko dan GCG. Anggota UP3 berasal dari karyawan GCG. The member of WMU is originated from related
Bagian terkait yang diangkat dengan Surat Keputusan division employee appointed by Director Decree.
Direksi. UP3 mempunyai tanggung jawab sebagai WMU has following responsibilities:
berikut:
1. Mengelola electronic room. 1. Manage electronic room

2. Menerima dan melakukan verifikasi atas 2. Receive and perform verification to the violation
pengaduan pelanggaran. grievances
3. Menganalisis bukti-bukti yang ada. 3. Analyse existing evidence
4. Menjaga kerahasiaan pelapor. 4. Protect whistle-blower confidentiality
5. Menerima laporan dari pelapor atas tindakan 5. Receive report from the whistle-blower for the
tekanan atau ancaman dari pelapor. pressure or threat action from the whistle-blower
6. Melakukan sosialisasi kepada karyawan dan 6. Socialize to employee and stakeholders related to
pemangku kepentingan terkait keputusan ini. this decision
1 2 3 4
7. Mengelola administrasi pengaduan pelanggaran. 7. Manage administration of violation grievances

8. Melaksanakan korespondensi dengan pelapor 8. Carry out correspondence with the whistle-blower
terkait perkembangan hal yang dilaporkan. related to the progress of the reported matters
9. Membuat Laporan Berkala kepada Direksi atas 9. Create periodic report to Director regarding the
pengelolaan pengaduan pelanggaran. violation grievance management
10. Bekerjasama dengan Bagian terkait untuk 10. In collaboration with the related Division to
mempublikasikan pada website perusahaan publish it on company website regarding the
tentang penerapan Whistleblowing System, Whistleblowing system, including the disclosure
termasuk pengungkapan jumlah laporan, jumlah of number of report, the number of report being
laporan yang sedang ditangani, jumlah laporan handled, number of report has been handled
yang telah ditangani.
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 04.01/ Based on the Board of Director Number 04.01/
Kpts/06/III/2019, tanggal 29 Maret 2019 tentang Unit Kpts/06/III/2019, dated March 29, 2019 regarding
Pengelola Pengaduan Pelanggaran (UP3), PTPN IV Whistleblowing Management Unit, PTPN IV appointed
mengangkat Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit Unit Section as the Chief of
sebagai Ketua Unit Pengelola Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing Management Unit.
(UP3).
TIM PENGELOLA WHISTLEBLOWING

PELANGGARAN (TP2) MANAGEMENT TEAM (TP2)
Berdasarkan hasil verifikasi, Laporan pengaduan Based on the verification findings, the Whistleblowing
perlu ditindaklanjuti dengan investigasi, maka UP3 should be followed up with an investigation, then
mengusulkan kepada Direksi untuk membentuk TP2 UP3 proposed to the Directors to form TP2 with the
dengan mekanisme sebagai berikut: following mechanism:
1. TP2 dibentuk oleh Dewan Komisaris apabila yang 1. TP2 is established by the Board of Commissioners,
melakukan pelanggaran adalah Direksi. if the person committing the breach is the Board of
2. Anggota TP2 berasal dari Bagian terkait sesuai Directors.
dengan obyek laporan dan mempunyai kompetensi. 2. Members of the TP2 are from the relevant part in
3. UP3 dan TP2 dalam melaksanakan tugas accordance with the object of the report and have
berwenang antara lain untuk: competence.
a. Meminta penjelasan kepada pihak-pihak 3. UP3 and TP2 in carrying out their duties shall have
yang dianggap mempunyai hubungan dengan authorities to:
dugaan pelanggaran. a. Retrieve an elaboration from the parties who
b. Meminta dokumen-dokumen yang berkaitan deemed to have a connection with the alleged
dengan dugaan pelanggaran. violation.
b. Request for documents relating to alleged
violations.
5 6 7 8
4. Apabila dipandang perlu, TP2 dalam melaksanakan 4. If deemed as necessary, TP2 in carrying out
investigasi dapat didampingi oleh eksternal investigations may be accompanied by an external
investigator. investigator.
5. UP3 dan TP2 yang melaksanakan investigasi 5. UP3 and TP2 carrying out investigations are
dilindungi oleh perusahaan dari segala bentuk protected by the company from all forms of
ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan threats, intimidation, punishment or unpleasant
tidak menyenangkan dari pihak manapun. actions from any party.
Mekanisme kerja dan standar prosedur
operasional diatur lebih lanjut dengan Surat
Keputusan Direksi.
MEKANISME PENYAMPAIAN REPORT SUBMISSION

LAPORAN MECHANISM
Mekanisme penyampaian dan penanganan laporan di The mechanism for submitting and handling reports at
PTPN IV adalah sebagai berikut: PTPN IV is as follows:
1. Perusahaan menyediakan saluran Laporan 1. The company provides a written violation

Pelanggaran secara tertulis atau email ke report channel or email to complaint@ptpn4.
pengaduan@ptpn4.co.id. Laporan juga dapat co.id. Reports can also be submitted through the
disampaikan melalui portal electronic room yang electronic room portal managed by UP3.
dikelola oleh UP3. 2. Each reporter will receive a receipt for reporting
2. Setiap pelapor akan menerima bukti tanda and or include a reporting registration number.
terima pelaporan dan atau mencantumkan nomor 3. On the report received, for the next process UP3
registrasi pelaporan. submits the following report:
3. Atas laporan yang diterima, untuk proses a. If it is reported by the Board of Commissioners
selanjutnya UP3 menyampaikan laporan sebagai or the supporting organs of the Board of
berikut: Commissioners, the report is forwarded to the
a. Apabila yang dilaporkan Dewan Komisaris President Director.
atau organ pendukung Dewan Komisaris maka b. If it is reported by the Board of Directors,
laporan diteruskan kepada Direktur Utama. the report will be forwarded to the Board of
b. Apabila yang dilaporkan Direksi, maka laporan Commissioners.
diteruskan kepada Dewan Komisaris. c. If it is reported by an employee, the report is
c. Apabila yang dilaporkan karyawan, maka forwarded to the President Director and the
laporann diteruskan kepada Direktur Utama Director in charge of the Directorate where a
dan Direktur yang membawahi Direktorat di violation is suspected.
mana diduga terjadi pelanggaran.
4. Dalam melakukan verifikasi, apabila dibutuhkan 4. In conducting verification, if needed, UP3 can
UP3 dapat melakukan komunikasi atau meminta communicate or request additional information
keterangan tambahan dari pelapor. from the reporter.
1 2 3 4
5. UP3 melakukan verifikasi atas laporan pengaduan 5. UP3 verifies the incoming complaint report and
yang masuk dan akan memutuskan perlu tidaknya will decide whether or not further investigation
dilakukan invstigasi lebih lanjut atas laporan is necessary on the violation complaint report
pengaduan pelanggaran dalam waktu 30 hari kerja within 30 working days and can be extended for a
dan dapat diperpanjang paling lama 14 hari kerja. maximum of 14 working days.
6. Apabila dari hasil verifikasi menunjukkan adanya 6. I f the verification results indicate that the report
indikasi laporan tidak benar, maka UP3 tidak is incorrect, then UP3 will not follow up on the
menindaklanjuti laporan. Apabila berdasarkan report. If, based on the available evidence, there
bukti-bukti yang ada, memperlihatkan adanya are indications of a violation, then UP3 can proceed
indikasi pelanggaran, maka UP3 dapat memproses to the investigation stage.
ke tahap investigasi. 7. Reports that are proven to contain early
7. Laporan yang terbukti memuat indikasi awal indications of violations based on UP3 verification,
pelanggaran berdasarkan verifikasi UP3, can be requested for information on the progress
dapat dimintakan informasi perkembangan of handling by the complainant using a registration
penanganannya oleh pelapor dengan menggunakan number.
nomor registrasi.
TINDAK LANJUT INVESTIGASI INVESTIGATION FOLLOW UP

Mekanisme terhadap tindak lanjut investigasi sebagai The mechanism to follow up investigations is as follows:
berikut:
1. TP2 menyampaikan hasil investigasi kepada 1. TP2 presents the investigation finding to the
Direksi atau Dewan Komisaris (sesuai organ yang Board of Directors or the Board of Commissioners
menetapkan TP2). Setelah selesai investigasi, TP2 (according to the organ specifying TP2). After
menyerahkan seluruh dokumen kepada UP3 untuk the investigation finished, the TP2 submits all
didokumentasikan. documents to UP3 for documentation.
2. Apabila berdasarkan hasil investigasi yang 2. If based on the investigation finding that is carried
dilakukan oleh TP2 terbukti adanya pelanggaran out by TP2 and proven that there are violations
yang dilakukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris committed by the Board of Directors or Board
atau organ pendukung Dewan Komisaris, maka of Commissioners or supporting organs of the
Direksi atau Dewan Komisaris (organ yang tidak Board of Commissioners, the Board of Directors
melakukan pelanggaran) menyampaikan hasil or Board of Commissioners (organs that do not
investigasi TP2 kepada Pemegang Saham. commit violation) shall convey the findings of TP2
3. Apabila berdasarkan hasil investigasi yang investigations to the Shareholders.
dilakukan oleh TP2 terbukti adanya pelanggaran 3. If based on the findings of investigation
yang dilakukan oleh karyawan, maka TP2 conducted by the TP2 proven that the violations is
memberikan rekomendasi kepada Direktur committed by the employee, then the TP2 gives a
Utama dan atau Direktur Bidang terkait untuk recommendation to the President Director and/or
5 6 7 8
memberikan keputusan atas tindak lanjut yang the Director of the related field to give a decision
akan dilaksanakan. on the follow-up that will be taken.
4. SPI menindaklanjuti rekomendasi TP2 4. The IAU follows up on the recommendations of the
sebagaimana yang dimaksud ayat (3). Pasal ini TP2 as referred in clause (3). This clause includes
termasuk dan tidak terbatas menetapkan sanksi and is not limited stipulates sanctions for violations
atas pelanggaran dan memutuskan perlu atau tidak and decides whether or not to be followed up
untuk ditindaklanjuti secara hukum. legally.
5. Sanksi yang dapat diberikan kepada karyawan yang 5 Sanctions that may be imposed upon the employee
terbukti melakukan pelanggaran yaitu sebagai who has proven committing violations, including:
berikut: a. Warning letter.
a. Surat Peringatan b. Class degradation.
b. Penurunan golongan c. Dismissal from office.
c. Diberhentikan dari jabatan d. Paying compensation for the losses suffered
d. Pengembalian kerugian perusahaan by the company.
e. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) e. Termination of employment relationship (PHK).
6. Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti 6. If based on the findings of the investigation
adanya pelanggaran tindak pidana, maka akan proves that there has been a criminal offense, it
ditindaklanjuti kepada pihak yang berwenang will be followed up to the competent authority in
sesuai ketentuan hukum acara pidana dan accordance with the provisions of the Criminal
peraturan-peraturan lain yang berlaku. Procedure and other prevailing regulations.
PERLINDUNGAN PELAPOR WHISTLEBLOWERS

PROTECTION
Perusahaan (termasuk UP3 dan TP3) wajib memberikan The company (including UP3 and TP3) requires
perlindungan kepada Pelapor yang beritikad baik. providing a protection to the Whistleblower. The
Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas pelapor Company guarantees the confidentiality of the
sampai laporan pengaduan diproses sesuai ketentuan whistleblower identity until the report of the grievance
hukum yang berlaku. is processed pursuant to applicable provision.
Insan perusahaan dan stakeholder lainnya dapat The company individual and other stakeholders
berpartisipasi sebagai pelapor. Perusahaan menerima may participate as the whistleblower. The Company
dan akan memproses pengaduan pelanggaran dari receives and will process the violation grievances from
pelapor yang: the whistleblower who:
1. Mencantumkan identitas dan bukti-bukti yang jelas. 1. Specifies a clear identity and evidence
2. Tidak mencantumkan identitas namun 2. Does not specify identity but encloses evidence
melampirkan bukti-bukti yang dapat diyakini that can be believed the truth (minimum specify
adalah benar (minimal mencantumkan e-mail email to correspondent with the whistleblowing
untuk berkorespondensi dengan Unit Pengelola management unit)
Pengaduan Pelanggaran)
1 2 3 4
3. Seorang pelapor mempunyai hak 3. A whistleblower has rights

• Memperoleh perlindungan atas keamanan • Receives protection for personal, family, and
pribadi, keluarga dan harta bendanya serta property security as well as free from threat
bebas dari ancaman yang berkenaan dengan associated with the presented violation
pengaduan pelanggaran yang disampaikan. grievances
• Memberikan laporan tanpa tekanan. • Provides a report without pressure
• Jaminan kerahasiaan identitas Pelapor dan isi • Whistleblower identity and report content
laporan. confidentiality guarantee
• Jaminan perlindungan terhadap perlakuan • Protection guarantee to adverse treatment
yang merugikan. • Unfair dismissal
• Pemecatan yang tidak adil. • Protection on position and rank demotion
• Perlindungan atas penurunan jabatan dan • Protection on harassment or discrimination
pangkat. in any forms.
• Perlindungan atas pelecehan atau diskriminasi
dalam segala bentuk.
PENANGANAN KASUS DAN REPORT AND FOLLOW-UP

TINDAK LANJUT HANDLING
Selama tahun 2020, terdapat 3 laporan yang masuk ke During 2019, there were 3 incoming reports to the
perusahaan baik disampaikan melalui surat, sms, email, company both via letter, text, email, electronic room
Portal electronic room yang dikelola oleh UP3. Sebanyak portal managed by UP3. One report did not meet
1 pelaporan tidak memenuhi persyaratan pengaduan. grievances requirements. However to see and build
Namun untuk melihat dan membangun kepercayaan the trust on the grievance as well as the WBS function,
atas pengaduan serta fungsi WBS, maka pelaporan/ therefore the reporting/grievance continues to be
pengaduan tetap ditindaklanjuti. followed up.
No. 2019 2020
1. Jumlah Pelaporan
4 Nihil
Number of Reports
SOSIALISASI SOCIALIZATION
Pada tahun 2020, sosialisasi WBS kepada Pemangku In 2019, WBS socialization to stakeholders was carried
Kepentingan dilakukan melalui website perusahaan, out through the company’s website, internal magazine
majalah internal “Minat”, melakukan gathering dengan “Minat”, conducting gatherings with partners and
mitra kerja dan dituangkan sebagai salah satu klausul stated as one of clauses in contracts with business
dalam kontrak dengan mitra kerja. partners.
5 6 7 8
PENGELOLAAN BENTURAN MANAGEMENT OF CONFLICT

KEPENTINGAN DAN OF INTEREST AND LIAISON
HUBUNGAN DENGAN PIHAK WITH PARTNER
BERELASI
Benturan kepentingan adalah situasi dimana Conflict of interest is a situation in which the company’s
Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan Commissioner, Director and Employee have or
memiliki atau patut diduga memiliki kepentingan suspected of having personal or family interest to every
pribadi atau keluarga terhadap setiap penggunaan authorization use in his position or office, therefore it
wewenang dalam kedudukan atau jabatannya, might affect the quality of his decision and/or his action
sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan both directly and indirectly.
dan/atau tindakannya baik secara langsung maupun
tidak langsung.
PTPN IV telah memiliki Pedoman Penanganan PTPN IV has had Conflict of Interest stipulated via
Benturan Kepentingan yang ditetapkan melalui Surat PT Perkebunan Nusantara IV Board of Commissioner
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi and Board of Director Joint Decree Number: DK/19/
PT Perkebunan Nusantara IV Nomor: DK/19/KPTS/ KPTS/XII/2020 and 01.01/KPTS/48/XII/2020 dated
XII/2020 dan 01.01/KPTS/48/XII/2020 tanggal 30 December 30, 2020. The drafted guidelines refers
Desember 2020. Pedoman tersebut disusun mengacu to Minister of SOE Regulation Number: PER-01/
pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/ MBU/01/2015 regarding the handling of conflict
MBU/01/2015 tentang pedoman penanganan of interest in the vicinity of Ministry of SOE, and PT
benturan kepentingan di lingkungan Kementerian Perkebunan Nusantara III (Persero) Board of Director
BUMN, dan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Decree Number: KPJAK/HOLD/SKPTS/26/2015
Nusantara III (Persero) Nomor: KPJAK/HOLD/ regarding the handling of conflict of interest guideline
SKPTS/26/2015 tentang pedoman umum penanganan in the Vicinity of PT Perkebunan Nusantara III
benturan kepentingan di Lingkungan PT Perkebunan (Persero) and PTPN I, II, IV up to XIV.
Nusantara III (Persero) dan PTPN I, II, IV s.d. XIV.
LARANGAN BAGI PELAKU BISNIS PROHIBITION FOR THE BUSINESS

Setiap pelaku bisnis harus menghindari konflik Every business actor should avoid conflict of interest
kepentingan (conflict of interest) antara kepentingan between personal and family interest with the company
pribadi dan keluarga dengan kepentingan perusahaan interest like following:
sebagai berikut:
1. Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku 1. The Board of Commissioner member is prohibited
jabatan rangkap sebagai: to hold interlocking directorship as:
1 2 3 4
a. Pengurus partai politik dan/atau anggota a. Political party administrator and/or member of
legislatif dan/atau tidak sedang calon anggota legislative and/or is not currently a candidate
legislatif. of legislative member
b. Kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak b. Head/ deputy head of regional and/or is not
sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/ currently running as a candidate of head/
wakil kepala daerah. deputy head of regional
c. Jabatan lain yang berpotensi menimbulkan c. Other positions that have a potential generating
benturan kepentingan dengan Perseroan. conflict of interest with the Company
d. Jabatan yang berdasarkan peraturan d. Positions by virtue of law and legislation
perundangundangan dilarang untuk dirangkap are prohibited to be held by the Board of
dengan jabatan anggota Dewan Komisaris. Commissioner member
2. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan 2. The Board of Director member is prohibited to
rangkap sebagai: hold interlocking directorship as:
a. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, dan a. Member of SOE, ROE, and Private Owned
Badan Usaha Milik Swasta. Enterprise Board of Director
b. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas b. Member of SOE Board of Commissioner/
pada BUMN. Board of Trustee
c. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada c. Other structural and functional positions of a
instansi/lembaga pemerintah pusat dan atau government and or regional institution
daerah. d. Other positions according to the provisions
d. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan of regulation and legislation; political party
dalam peraturan perundang-undangan; administrator and/or candidate/member of
pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislative and/or candidate for Head/Deputy
legilslatif dan/atau calon kepala Daerah/Wakil Head of Regional
Kepala Daerah.
3. Dilarang melakukan tindakan yang mempunyai 3. Prohibited from performing an action that has a
benturan kepentingan, dan mengambil keuntungan conflict of interest, and taking personal advantage,
pribadi, baik secara langsung maupun tidak both directly and indirectly that might prompt a
langsung yang dapat menimbulkan benturan conflict of interest
kepentingan.
4. Menghindari posisi atau situasi baik secara 4. Avoid position or situation both directly and
langsung maupun tidak langsung yang indirectly prompts conflict of interest
menimbulkan benturan kepentingan dengan
kepentingan perusahaan.
5. Dilarang untuk menanamkan modal/investasi 5. Prohibited to invest in capital or have a business
atau ikatan bisnis dengan pihak lainnya yang relationship with other parties that has business
mempunyai keterkaitan bisnis dengan perusahaan, relatedness with the company, both directly and
baik secara langsung maupun tidak langsung yang indirectly that prompt conflict of interest
dapat menimbulkan benturan kepentingan.
5 6 7 8
MEKANISME PELAPORAN CONFLICT OF INTEREST

BENTURAN KEPENTINGAN REPORTING MECHANISM
Pelaporan potensi benturan kepentingan disampaikan Reporting on potential conflict of interest is presented
melalui: through:
ATASAN LANGSUNG DIRECT SUPERVISOR

• Pelapor: Insan Perusahaan • Reporting Person : Company Person
• Pelaporan: menyampaikan Surat Pernyataan • Reporting : submit a Statement Letter of Potential
Potensi Benturan Kepentingan kepada Atasan Conflict of Interest to the Direct Superior to be
Langsung untuk disampaikan kepada Bagian submitted to the Strategic Planning Section (the
Perencanaan Strategis (unit yang membawahi unit in charge of Risk Management and GCG), u.p.
urusan Manajemen Risiko dan GCG), u.p. Unit Violation Reporting Management Unit (UP3)
Pengelola Pelaporan Pelanggaran (UP3)
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN VIOLATION REPORTING SYSTEM

• Pelapor: Insan Perusahaan atau pihak-pihak • Whistleblower: Company personnel or other
lainnya (pelanggan, mitra kerja, dan masyarakat) parties (customers, business partners, and the
yang tidak memiliki keterlibatan langsung, namun community) who do not have direct involvement,
mengetahui adanya atau potensi adanya benturan but are aware of the existence or potential of a
kepentingan. conflict of interest.
• Pelaporan: melalui Sistem Pengelolaan Pelaporan • Reporting: through the Whistleblowing System
Pelanggaran/Whistleblowing System
SANKSI TERHADAP SANCTIONS AGAINST

BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICTS OF INTEREST
Pihak yang terbukti memiliki benturan kepentingan Parties who are proven to have a conflict of interest
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan, are prohibited from being involved in making decisions,
terlibat dalam tim dan atau proyek yang terbukti being involved in teams and or projects that are proven
yang bersangkutan memiliki benturan kepentingan. to have a conflict of interest. Violation of the provisions
Pelanggaran terhadap ketentuan dalam pedoman in the guidelines for handling conflicts of interest will
penanganan benturan kepentingan akan dikenakan be subject to sanctions in accordance with applicable
sanksi sesuai dengan ketentuan disiplin karyawan yang employee discipline provisions.
berlaku.
Laporan benturan kepentingan kepentingan tahun The conflict of interest report for 2020 is as follows:
2020 adalah sebagai berikut:
1 2 3 4
• Tidak terdapat benturan kepentingan yang • There were no conflicts of interest by the Board
dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi, maupun of Commissioners, Directors, or employees of
karyawan PTPN IV. PTPN IV.
• Surat Pernyataan Potensi Benturan Kepentingan • Statement Letter of Potential Conflict of Interest
yang dilaporkan kepada Atasan Langsung reported to the Direct Superior as many as 0
sebanyak 0 surat. letters.
• Pelaporan melalui Sistem Pengelolaan Pelaporan • Reports through the Management System for
Pelanggaran/Whistleblowing System sebanyak 0 Reporting Violations/Whistleblowing System as
laporan. many as 0 reports.
Selama tahun 2020, tidak terdapat sanksi terhadap During 2020, there were no sanctions for conflicts of
benturan kepentingan. interest.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI GRATIFICATION RESTRICTION

Dalam rangka menegakkan pelaksanaan tata kelola In order to enforce the implementation of a good
perusahaan yang baik, maka perusahaan selalu corporate governance, therefore company always
mengutamakan pengelolaan bisnis yang bebas dari promotes a business management that is free of
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dengan tetap Corruption, Collusion, and Nepotism (CCN), by remain
memperhatikan prinsip-prinsip GCG untuk dapat paying attention to GCG principles in order to be
melaksanakan pengelolaan yang penuh amanah, able to carry out a management with full of mandate,
transparan, dan akuntabel. PTPN IV telah memiliki transparency, and accountable. PTPN IV has had
Pedoman Gratifikasi yang selaras dengan Pedoman Gratification Guidelines in line with Code of Corporate
Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance), Governance, and Code of Conduct, as well as values
dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct), serta nilai- applied in Company.
nilai yang berlaku di Perusahaan.
Pedoman Gratifikasi PTPN IV ditetapkan melalui Surat PTPN IV gratification guideline was stipulated through
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioner and Board of Commissioner
PTPN IV Nomor: DK/18/KPTS/2016 dan Nomor: and Board of Director Joint Decree Number: DK/18/
04.03/02/KPTS/ 2016 tanggal 6 Desember 2016. KPTS/2016 and Number: 04.03/KPTS/2016 dated
December 6, 2016.
ETIKA TERKAIT GRATIFIKASI ETHIC ASSOCIATED WITH

GRATIFICATION
Dalam Standar Etika Perusahaan telah diatur Etika In Corporate Ethic Standard has been stipulated Work
Kerja terkait KKN, dan suap. Setiap pelaku bisnis Ethic associated with CCN. Every business actor is
dilarang melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) prohibited committing CCN (Corruption, Collusion and
dan Suap (Gratifikasi) sebagaimana berikut: Nepotism) and Gratification as mentioned below:
5 6 7 8
1. Korupsi, yaitu tindakan melawan hukum untuk 1. Corruption, it is an unlawful act to make himself
memperkaya diri sendiri atau orang lain yang or others rich and puts the company at a loss as
merugikan perusahaan sebagaimana diatur dalam regulated in Act Number 31/1999 and Act Number
UU Nomor 31/1999 dan UU Nomor 20/2001 20/2001 regarding Corruption Eradication
tentang Pemberantasan Tindak Korupsi 2. Collusion, it is an agreement or collaboration
2. Kolusi, yaitu perjanjian atau kerjasama melawan against the law which benefiting the family and or
hukum yang menguntungkan keluarga dan atau cronies and it is detrimental to the company
kroni yang merugikan perusahaan. 3. Nepotism, it is a family and or cronies who takes
3. Nepotisme, yaitu hubungan keluarga dan atau part performing collusion and it puts the company
kroni yang mengambil peranan melakukan kolusi at a loss
yang merugikan perusahaan. 4. Gratification, it is an act to provide, offer or receive
4. Suap (gratifikasi), yaitu memberikan, menawarkan, both directly and indirectly to/from someone
atau menerima baik secara langsung maupun something valuable, illegally which the intention is
tidak langsung kepada/dari seseorang sesuatu to influence the person in order to act or not to act
yang berharga secara ilegal dengan maksud anything in carrying out its duty that are against
untuk mempengaruhi agar berbuat atau tidak the person obligation and authority, as elaborated
berbuat sesuatu dalam pelaksanaan tugasnya yang below:
bertentangan dengan kewajiban dan kewenangan
yang dimilikinya, dengan uraian sebagai berikut:
1. Uang/barang/fasilitas lainnya dalam rangka 1. Money/goods/other facilities to influence the

mempengaruhi kebijakan dan keputusan yang policy and decision
diambil. 2. Money/goods/other facilities regardless its
2. Uang/barang/fasilitas lainnya berapapun value in every service associated with its duty,
nilainya dalam setiap pelayanan terkait dengan authority or responsibility
tugas, wewenang atau tanggung jawabnya. 3. Money/goods/other facilities beyond the
3. Uang/barang/fasilitas lainnya di luar yang predetermined to perform official visit
telah ditetapkan dalam rangka melakukan 4. Money/goods/other facilities during the
kunjungan Dinas. position acceptance/promotion/mutation
4. Uang/barang/fasilitas lainnya dalam proses process
penerimaan/promosi/mutasi jabatan.
UNIT PENGENDALI GRATIFIKASI GRATIFICATION CONTROL UNIT

PTPN IV memiliki Unit Pengendali Gratifikasi (UPG). PTPN IV has Gratification Control Unit (GCU) is
Bertugas mengumpulkan laporan gratifikasi di lingkup assigned to collect gratification report in the vicinity of
PTPN IV untuk dilaporkan ke KPK dan ditembuskan ke PTPN IV to be reported to KPK and the carbon copy
UPG PTPN III (Persero) selaku perusahaan induk. was sent PTPN III (Persero) GCU.
1 2 3 4
Laporan gratifikasi dilakukan secara online ataupun Gratification report is conducted online and via
melalui Surat jika saluran online belum tersedia atau letter if the online channel has not available or if
terdapat masalah dan minimal memuat informasi there is a problem and minimum containing following
sebagai berikut: information:
• Identitas pelapor, terdiri dari nama lengkap, • Whistleblower identity, consisting of full name,
jabatandan unit kerja; position and work unit
• Tempat dan waktu penerimaan gratifikasi; • Time and place the gratification accepted
• Uraian jenis gratifikasi yang diterima; • Elaboration regarding type of accepted
• Nilai gratifikasi yang diterima; gratification
• Nama pihak/lembaga pemberi, penerima • Value of gratification accepted
gratifikasi; • Name of the party/institution giving the
• Hubungan dengan pihak pemberi dan alasan gratification, gratification receiver
pemberian. • Relationship with the bribe giver and the reason
PENGHARGAAN DAN SANKSI REWARDS AND SANCTION

Insan Perusahaan yang tidak disiplin dalam melakukan The Company employee who is not discipline in
pelaporan gratifikasi secara periodik maka akan submitting gratification reporting periodically
dikenai sanksi berupa penundaan kenaikan Golongan therefore it will be charged a sanction in the form of
dan Bonus serta sanksi lainnya sesuai ketentuan yang postponement of promotion and bonus as well as other
berlaku. Sebaliknya, Insan Perusahaan yang disiplin sanctions pursuant to applicable provision. In contrary,
dalam melakukan pelaporan secara periodik akan the Company employee who is discipline in performing
mendapatkan reward berupa surat penghargaan the reporting periodically will receive a reward in the
dari Induk Perusahaan/Holding yang diusulkan oleh form of award letter from Company Parent/Holding
Perusahaan serta akan dipertimbangkan dalam proposed by the Company and the company will
kegiatan pengembangan, promosi, dan mutasi pegawai. take a consideration in putting him on development,
promotion and mutation activities.
JUMLAH PELAPORAN GRATIFIKASI NUMBER OF GRATIFICATION REPORTS

Pada tahun 2020 tidak terdapat laporan gratifikasi di In 2020 there were no reports of gratification within
lingkup PTPN IV baik yang terkait dengan penerimaan the scope of PTPN IV, both related to receiving gifts/
hadiah/cinderamata dan hiburan dari relasi perusahaan, souvenirs and entertainment from company relations,
penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan receiving gifts/souvenirs and entertainment that were
yang tidak sesuai ketentuan perusahaan, hadiah/ not in accordance with company regulations, gifts/
cinderamata dan hiburan yang cepat kadaluwarsa, souvenirs and entertainment that expired quickly,
maupun penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan as well as receiving gifts/souvenirs. souvenirs and
yang tidak kadaluwarsa. entertainment that does not expire.
5 6 7 8
PENGELOLAAN LAPORAN STATE OFFICIAL ASSETS

HARTA KEKAYAAN REPORT (LHKPN)
PENYELENGGARA NEGARA MANAGEMENT
(LHKPN)
Untuk melaksanakan pengelolaan LHKPN Direksi To perform LHKPN management, the Board of
membuat Surat Edaran ini dibuat berdasarkan Directors made this Circular Letter based on the
Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara III Regulation of the Board of Directors of PT Perkebunan
(Persero) Nomor 3.06/PER/01/2017 tentang Pedoman Nusantara III (Persero) Number 3.06/PER/01/2017
penyampaian Laporan harta Kekayaan penyelenggara concerning Guidelines for the submission of State
Negara bagi pejabat tertentu di PT Perkebunanan Administrators Asset Reports for certain officials
Nusantara III (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara at PT Perkebunan Nusantara III (Persero) and PT
Group. Direksi telah menerbitkan SK Direksi PTPN Perkebunan Nusantara Group. The Board of Directors
IV Nomor 04.11/Kpts/137/XI/2018 tanggal 1 has issued PTPN IV Board of Directors Decree Number
November 2018 tentang Penunjukkan Koordinator 04.11/Kpts/137/XI/2018 dated November 1, 2018
Pengelolaan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara concerning the Appointment of the Coordinator for the
Negara di Lingkungan BUMN. Pada tahun 2019 Management of State Organizers' Asset Reports in the
Direksi menerbitkan Surat Edaran direksi Nomor BUMN Environment. In 2019 the Board of Directors
04.11/SE/02/I/2019 tentang Kewajiban Penyampaian issued a Circular Letter of the Board of Directors
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Number 04.11/SE/02/I/2019 concerning Obligation
Lingkungan PT Perkebunan IV Tahun 2019. to Submit State Administrators Wealth Reports in PT
Perkebunan IV Year 2019.
Dengan ditetapkannya Peraturan Komisi With the stipulation of the Corruption Eradication
Pemberantasan Korupsi nomor 07 Tahun 2016 Commission Regulation number 07 of 2016 concerning
tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Procedures for Registration, Announcement and
Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Examination of State Administrators' Assets, the
maka proses penyampaian Laporan Harta Kekayaan process for submitting State Administrators Assets
Penyelenggara Negara dari semula secara manual Reports from the beginning was manually using form A
menggunakan formulir A dan formulir B diganti menjadi and form B was changed to electronically via e-LHKPN.
secara elektronik melalui e-LHKPN. PTPN IV telah PTPN IV has adjusted the procedure for submitting
menyesuaikan prosedur penyampaian LHKPN dengan LHKPN by referring to the KPK Regulations as well
merujuk pada Peraturan KPK tersebut serta Pedoman as the Guidelines for submitting State Administrators
penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Wealth Reports for certain officials at PT Perkebunan
Negara bagi pejabat tertentu di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) and PT Perkebunan Nusantara
Nusantara III (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara Group.
Group.
1 2 3 4
WAJIB LAPOR LHKPN SAAR COMPULSORY REPORT

Pejabat tertentu yang diwajibkan mengisi dan Certain officials who has compulsory to fill and submit
menyampaikan LHKPN kepada KPK adalah: the SAAR to CEC are following:
1. Pejabat Tertentu di Lingkungan Perusahaan Induk: 1. Specific officials in the vicinity of the parent
a. Direksi, Dewan Komisaris dan Senior Executive company:
Vice President (SEVP); a. Board of Director, Board of Commissioner and
b. Pejabat 1 tingkat di bawah Direksi, Kepala Senior Executive Vice President
Divisi, Kepala Bagian, General/Distrik Manajer, b. Official one level below Director, Head of
Manajer, atau pejabat yang termasuk dalam Division, Head of Section, General/District
kategori pejabat 1 (satu) tingkat di bawah Manager, Manager, or officials, including in
Direksi; official category 1 (one) level under the Director
2. Pejabat Tertentu di Lingkungan Perusahaan Anak 2. Specific officials in the vicinity of PTPN subsidiary:
PTPN: a. Board of Director and Board of Commissioner
a. Direksi dan Dewan Komisaris; b. Officials 1 level under Director, including Head
b. Pejabat 1 tingkat di bawah Direksi, antara lain of Division, Head of Section, General/District
Kepala Divisi, Kepala Bagian, General/Distrik Manager, Manager, or officials including in
Manajer, Manajer, atau pejabat yang termasuk category 1 (one) level below Director
dalam kategori pejabat 1 (satu) tingkat di
bawah Direksi;
3. Pejabat Tertentu di Lingkungan Perusahaan Anak 3. Specific officials in the vicinity of Non PTPN
Non PTPN dan Perusahaan Terafiliasi PTPN III subsidiary and PTPN III (Persero) affiliated company
(Persero) adalah Direksi dan Dewan Komisaris is Director and Board of Commissioner that is not
yang tidak menjabat sebagai Direksi, Dewan served as Director, Board of commissioner, and
Komisaris, dan Pejabat Satu Tingkat Dibawah Official one level below Board of Director in Parent
Direksi di Perusahaan Induk atau Perusahaan Anak Company or PTPN subsidiaries.
PTPN.
PELAPORAN LHKPN LHKPN REPORTING

Penyampaian LHKPN oleh penyelenggara negara atas Submission of LHKPN by state administrators on assets
harta kekayaan yang diperoleh sejak tanggal 1 Januari obtained from January 1, 2020 to December 31, 2020
2020 s.d 31 Desember 2020 dilakukan paling lambat is carried out no later than March 31, 2020 through
pada tanggal 31 Maret 2020 melalui aplikasi e-LHKPN the e-LHKPN application e-registration module at the
Modul e-registration pada alamat https://elhkpn.kpk. address https://elhkpn.kpk.go.id
go.id
5 6 7 8
PEMBERIAN SANKSI SANCTIONS

Pejabat tertentu yang tidak menyampaikan LHKPN Certain officials who do not submit LHKPN in
sesuai ketentuan yang berlaku, dikenakan sanksi accordance with applicable regulations will be subject
sebagai berikut: to the following sanctions:
1. Penundaan pembayaran bonus/tantiem atau nama 1. Postponement of payment of bonuses/tantiem or

lain yang sejenis bagi Pejabat Tertentu yang masih other similar names for Certain Officials who are
aktif, dan/atau still active, and/or
2. Penundaan pembayaran santunan hari tua atau 2. Postponement of payment of old-age benefits
Nama lain yang sejenis bagi pejabat yang berakhir or other similar names for officials whose term
masa jabatannya atau pensiun. Pada periode 1 of office ends or is retired. In the period January
Januari s.d 31 Desember 2020 tidak terdapat 1 to December 31, 2020, there are no sanctions
pemberian sanksi kepada Pejabat tertentu di imposed on certain officials within the scope of
lingkup PTPN IV. PTPN IV.
1 2 3 4
5 6 7 8
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
1 2 3 4
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Program yang telah disusun, ditetapkan, disosialisasikan

dan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara
aktif dengan mekanisme bottom up dan melakukan
kemitraan dengan stakeholder lain. PTPN IV membangun
bisnis yang berkelanjutan tidak lepas dari usaha
perusahaan dalam menata rencana masa depan.
Programs that have been prepared, determined, disseminated and
implemented by actively involving the community with a bottom up
mechanism and conducting partnerships with other stakeholders. PTPN IV
building a sustainable business cannot be separated from the company's
efforts in managing future plans.
KOMITMEN COMMITMENT
PTPN IV menyadari bahwa pelaksanaan Tanggung PTPN IV realizes that the implementation of Social
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dapat memberikan and Environmental Responsibility (TJSL) can provide
dukungan bagi kelancaran operasional dan peningkatan support for smooth operations and improving company
kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, pelaksanaan performance. Therefore, the implementation and
dan pendanaan tanggung jawab sosial PTPN IV tidak funding of PTPN IV's social responsibility is not only
hanya jumlahnya melainkan juga konsistensi dan in number but also in consistency and sustainability.
keberlanjutan. Aspek jumlah diukur dengan indikator The amount aspect is measured by the indicator of
perbandingan dana tanggung jawab sosial dengan laba the comparison of social responsibility funds with net
bersih serta berkomitmen untuk terus meningkatkan income and is committed to continuously increasing
kepedulian kepada stakeholders baik dari segi awareness of stakeholders from an economic,
ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui penerapan social and environmental perspective through the
kebijakan alokasi anggaran tanggung jawab sosial implementation of a social responsibility budget
yang memperhatikan asas kepatutan dan kewajaran. allocation policy that considers appropriateness and
Peningkatan cakupan manfaat dapat ditunjukan fairness principles. The increase in the coverage of
dengan meningkatnya anggaran tanggung jawab sosial benefits can be demonstrated by increasing the social
dari tahun ke tahun. responsibility budget every year.
PROGRAM TJSL CSR PROGRAM

Penyusunan program TJSL, diawali dengan pemetaan The preparation of the CSR program begins with
potensi masyarakat wilayah sasaran atau usulan mapping the potential of the target area community
5 6 7 8
masyarakat. Pemetaan dapat dilakukan sendiri atau or community proposals. Mapping can be done alone
bekerjasama dengan pihak ketiga, dengan tujuan or in collaboration with third parties, with the aim of
untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi exploring and identifying the potential and needs of the
dan kebutuhan masyarakat, agar program yang benar- community, so that the program is really needed by the
benar dibutuhkan masyarakat setempat. local community.
Selanjutnya, program yang telah disusun, ditetapkan, Furthermore, the programs that have been prepared,
disosialisasikan dan dilaksanakan dengan melibatkan determined, socialized and implemented by actively
masyarakat secara aktif dengan mekanisme bottom involving the community with a bottom-up mechanism
up dan melakukan kemitraan dengan stakeholder lain. and partnering with other stakeholders. PTPN IV
PTPN IV membangun bisnis yang berkelanjutan tidak building a sustainable business cannot be separated
lepas dari usaha perusahaan dalam menata rencana from the company's efforts in managing future plans.
masa depan. Keuntungan bukan satu-satunya prioritas Profit is not the company's only priority in conducting
perusahaan dalam melakukan operasi bisnis. Sinergi business operations. The synergy between the
antara kinerja perusahaan dengan perkembangan company's performance and the development of all
semua pemangku kepentingan adalah salah satu stakeholders is one of the efforts that must always
upaya yang selalu harus diraih. Sumber daya manusia, be achieved. Human resources, the community and
masyarakat dan lingkungan sekitar, serta semua pihak the surrounding environment, as well as all parties
yang berinteraksi langsung dengan kegiatan perusahaan who interact directly with the company's activities
adalah elemen-elemen penting yang harus perhatikan are important elements that must be considered in
dalam menentukan kegiatan TJSL perusahaan. Dengan determining the company's CSR activities. Thus, the
demikian, program TJSL diharapkan menghasilkan CSR program is expected to produce the specified
1 2 3 4
output yang ditetapkan, yakni tepat sasaran dan tepat output, which is right on target and effective. Broadly
guna. Secara garis besar, program TJSL PTPN IV dibagi speaking, the PTPN IV CSR program is divided into 4
menjadi 4 bidang utama yaitu: main areas, as follows:
1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 1. Corporate Social Responsibility in the
Lingkungan hidup, Environmental Sector,
2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 2. Corporate Social Responsibility in the Partnership
Kemitraan dan Sosial kemasyarakatan, and Community Social Affairs,
3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada kerja, 3. Corporate Social Responsibility to work,
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap 4.
Corporate Social Responsibility towards
pelanggan. customers.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan These activities are carried out based on careful
perencanaan yang matang, bertanggung jawab, serta planning, are responsible, and refer to their respective
mengacu pada kebijakan masing-masing. policies.
METODE PELAKSANAAN SOCIAL RESPONSIBILITY

TANGGUNG JAWAB SOSIAL IMPLEMENTATION METHOD
Komitmen pelaksanaan TJSL PTPN IV selain mengacu PTPN IV's commitment to implementing CSR in
kepada peraturan Pemerintah, juga merujuk kepada addition to referring to Government regulations, also
ISO 26000, dimana kebijakan utama PTPN IV adalah refers to ISO 26000, where the main policy of PTPN
bahwa TJSL merupakan bagian dari investasi sosial IV is that CSR is part of social investment and business
dan strategi bisnis untuk menjamin keberlanjutan strategy to ensure sustainable growth. The guidelines
pertumbuhan. Pedoman pelaksanaan tanggung jawab for implementing PTPN IV's social responsibility are as
sosial PTPN IV adalah sebagai berikut: follows:
1. Subjek utama tanggung jawab sosial PTPN IV 1. The main subjects of PTPN IV's social responsibility
beradasarkan ISO 26000 mencakup: based on ISO 26000 include:
a. Pelibatan dan pengembangan masyarakat di a. Community involvement and development in
sekitar wilayah operasi the area of operation
b. Pengelolaan atas dampak keputusan dan b. Management of the impact of company
kegiatan perusahaan terhadap lingkungan decisions and activities on the environment
c. Praktik ketenagakerjaan c. Employment practice
d. Prosedur operasi yang wajar d. Reasonable operating procedures
e. Tanggung jawab atas pelanggan e. Responsibility for customers
f. Hak asasi manusia. f. Human rights.
2. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dalam rangka 2. Implementation of social responsibility in the
pelibatan dan pengembangan masyarakat di context of involving and developing communities
sekitar wilayah operasi serta pengelolaan atas around the operational areas as well as managing
dampak keputusan dan kegiatan perusahaan the impact of company decisions and activities on
5 6 7 8
terhadap lingkungan, mencakup kegiatan: the environment, including activities: sustainable

community development yang berlangsung secara community development, community relations and
berkelanjutan, community relations dan disaster & disaster & recovery programs.
recovery program. 3. The implementation of social responsibility
3. Implementasi kegiatan tanggung jawab sosial activities is oriented towards harmonious relations
berorientasi pada keharmonisan hubungan antara between PTPN IV and adjoining communities, full
PTPN IV dengan komunitas berdampingan, support for operational projects based on the
dukungan penuh pada projek operasi berbasis results of social mapping and having multiplier
hasil pemetaan sosial dan memiliki efek berganda effects.
(multiplier effects). 4. The implementation of social responsibility must be
4. Pelaksanaan tanggung jawab sosial harus dilakukan carried out with good organizational governance,
dengan tata kelola organisasi yang baik, melibatkan involving related functions, and implemented both
fungsi-fungsi terkait, dan diimplementasikan within the Company and the Company Group.
baik di lingkungan Perusahaan maupun Grup
Perusahaan.
PTPN IV yakin bahwa eksistensinya akan diterima PTPN IV believes that its existence will be well
dengan baik oleh masyarakat dan pemangku received by the community and other stakeholders if
kepentingan lainnya bilamana TJSL dijalankan secara CSR is implemented properly and responsibly. With
benar dan bertanggung jawab. Dengan perannya its role as agent of development, PTPN IV runs an
sebagai agent of development, PTPN IV menjalankan environmentally sound business and participates in
usaha yang berwawasan lingkungan dan ikut serta the Government's efforts to realize the prosperity of
dalam upaya Pemerintah mewujudkan kemakmuran the people, through the implementation of various
rakyat, melalui pelaksanaan berbagai program peduli environmental, social and community care programs.
lingkungan, sosial dan masyarakat.
Tanggung Jawab Sosial di PTPN IV mencakup 7 bagian, Social Responsibility at PTPN IV includes 7 sections,
antara lain: including:
• Tata Kelola Organisasi CSR; • CSR Organizational Governance;
• Hak Asasi Manusia; • Human rights;
• Praktek Operasional Yang Adil; • Fair Operational Practices;
• Lingkungan Hidup; • Environment;
• Ketenagakerjaan; • Employment;
• Isu Konsumen; • Consumer Issues;
• Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat. • Community Engagement and Development.
1 2 3 4
Isu-Isu Penting Sosial, Ekonomi Important Social, Economic and

dan Lingkungan Environmental Issues
Dalam penentuan isu tanggung jawab sosial, PTPN In determining the issue of social responsibility, PTPN
IV menetapkannya berdasarkan setiap proses dalam IV determines it based on each process in the business
bisnis proses. Dari hasil pemetaan, isu-isu penting yang process. From the results of the mapping, important
terkait dampak operasional adalah issues related to operational impacts are:
PENGARUH PADA PERSEPSI PEMANGKU KEPENTINGAN

Impact on Stakeholders Perception
Impact on Stakeholders Perception
Pengelolaan Limbah Konsumsi Energi

Waste Management Energy Consumption
Pengaruh Pada Persepsi
Pemangku Kepentingan
Pengembangan Komunitas Kepatuhan Regulasi

Community Development Compliance
Pemanfaatan Air Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Water Utilization Occupational Health and Safety
Emisi Ketenaga Kerjaan

Emission Employment
Pengaruh Dampak Pada Keberlanjutan Perusahaan

Effect of Impact on Company Sustainability
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Scope of Social Responsibility

Dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, In the implementation of corporate social responsibility,
terdapat kewajiban yang harus dilaksanakan atau there are obligations that must be carried out or are
bersifat wajib dan ada program yang dilaksanakan lebih mandatory and there are programs that are carried
dari kewajiban. Program tanggung jawab sosial yang out more than obligations. The social responsibility
telah dilaksanakan PTPN IV berdasarkan kewajiban programs that have been implemented by PTPN IV
dan di luar kewajiban adalah: based on obligations and outside obligations are:
Identifikasi Wajib Melebihi Kewajiban

Identification Mandatory Exceeding Obligations
Sosial 1. Pemenuhan terhadap perundang-undangan di 1. Keberagaman karyawan.

bidang ketenagakerjaan. 2. Tidak diskriminatif.
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 3. Pengembangan dan Pemberdayaan
3. Pengembangan dan pelatihan karyawan. Masyarakat.
4. Tidak memperkerjakan anak di bawah umur. 4. Penerapan HAM.
5. Optimalisasi vendor lokal.
6. Pengaduan atas dampak sosial perusahaan
5 6 7 8
Identifikasi Wajib Melebihi Kewajiban

Identification Mandatory Exceeding Obligations
Social 1. Compliance with legislation in the field of 1. Diversity of employees.

manpower. 2. Non-discriminatory.
2. Occupational Health and Safety. 3. Community Development and
3. Employee development and training. Empowerment.
4. Do not employ minors. 4. Implementation of Human Rights.
5. Optimization of local vendors.
6. Complaints about the company's social
impact
Ekonomi 1. Pajak 1. Anti Korupsi.

2. PNBP 2. Sumbangan Masyarakat
3. Kewajiban negara lainnya. 3. Optimalisasi Vendor Lokal.
4. Pengelolaan bersama sumber daya ekonomi
Economy 1. Tax 1. Anti-Corruption.

2. PNBP 2. Community Donations
3. Other state obligations. 3. Optimization of Local Vendors.
4. Co-management of economic resources
Lingkungan 1. Emisi 1. Penghematan Energi.

2. Pengelolaan limbah. 2. Penghematan Air/Daur Ulang.
3. Kepatuhan terhadap regulasi di bidang 3. Pemeliharaan keanekaragaman hayati
lingkungan.
Environment 1. Emission 1. Energy Saving.

2. Waste management. 2. Water Saving/Recycling.
3. Compliance with regulations in the 3. Biodiversity maintenance
environmental sector.
PROGRAM DALAM MENANGANI ISU-ISU SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN

Program in Handling Social, Economic and Environmental Issues
Ekonomi Lingkungan Sosial Kesejahteraan
Economy Environment Social Well-being
Investasi modal berjalan Tidak melakukan Menjamin kesehatan Memberikan

sehat pencemaran karyawan atau masyarakat kompensasi terhadap
yang terkena dampak karyawan
Capital investment is Do not pollute Ensure the health of Compensate employees
running healthy employees or affected
communities
Kepatuhan dalam Tidak berkontribusi Tidak mempekerjakan anak Memanfaatkan subsidi
pembayaran pajak dalam perubahan iklim dan kemudahan yang
diberikan pemerintah
Compliance with tax Not contributing to Not employing children Take advantage of
payments climate change subsidies and facilities
provided by the
government
Tidak terdapat praktik Tidak berkontribusi atas Memberikan dampak positif Menjaga kesehatan
suap/korupsi limbah terhadap masyarakat karyawan
There is no bribery/ Don't contribute to Have a positive impact on Maintain employee
corruption practice waste society health
Tidak ada konflik Tidak melakukan Melakukan proteksi Menjaga keamanan
kepentingan pemborosan air konsumen kondisi tempat kerja
1 2 3 4
PROGRAM DALAM MENANGANI ISU-ISU SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN

Program in Handling Social, Economic and Environmental Issues
Ekonomi Lingkungan Sosial Kesejahteraan
Economy Environment Social Well-being
No conflict of interest Do not waste water Do consumer protection Maintain employee

health
Menghargai hak atas Tidak melakukan praktik Menjunjung Menjaga keselamatan
kemampuan intelektual/ pemborosan energi keberanekaragaman dan Kesehatan Kerja
paten Promote diversity
Respect intellectual Do not practice energy Promote diversity Maintain occupational
property rights/patents wasting safety and health
Tidak melakukan Tidak melakukan Menjaga privasi Menjaga keseimbangan
sumbangan politis/ lobi penyerobotan lahan kerja/hidup
Do not make political No land grabbing Maintain privacy Maintain work/life
contributions/lobby balance
Melakukan pengembangan Tidak berkontribusi Melakukan praktik pemberian
usaha dan pembentukan dalam kebisingan bantuan kepada masyarakat
bisnis baru sesuai dengan kebutuhan
Carry out business Don't contribute to Carry out the practice of
development and new noise providing assistance to the
business formation community according to their
needs
Menjaga keaneka- Bertanggungjawab dalam
ragaman hayati proses outsourcing dan off-
shoring
Preserving biodiversity Responsible for outsourcing
and off-shoring processes
Akses untuk memperoleh
barang-barang tertentu
dengan harga wajar
Access to certain items at
reasonable prices
KETERLIBATAN PEMANGKU STAKEHOLDER ENGAGEMENT

KEPENTINGAN
PTPN IV menggunakan metode pelibatan yang PTPN IV uses various methods of engagement with
beragam kepada pemangku kepentingan. Ini bertujuan stakeholders. It aims to facilitate every stakeholder to
untuk memfasilitasi setiap pemangku kepentingan agar be able to convey their opinions, ideas and concerns in
dapat menyampaikan pendapat, ide dan kekhawatiran the most easy, convenient, effective and efficient way.
mereka dengan cara yang paling mudah, nyaman,
efektif dan efisien.
Berikut ini adalah rangkuman daftar pemangku The following is a summary of the list of stakeholders,
kepentingan, metode pelibatan dan topik/ isu yang methods of engagement and topics/issues that
muncul dari hasil pelibatan pemangku kepentingan emerged from the results of stakeholder engagement
sepanjang tahun 2020: throughout 2020:
5 6 7 8
Pemangku
Kepuasan
No Kepentingan
Satisfaction
Stakeholder
1 Pemilik modal/ Kelestarian lingkungan dan Perusahaan, Environmental and Company sustainability,
Capital owners Shareholder Value, perkembangan usaha Shareholder Value, business development
dan tata kelola perusahaan yang baik. and good corporate governance.
2 Karyawan/ Employee Budaya dan lingkungan kerja, Culture and work environment, well-
kesejahteraan, kepemimpinan, being, leadership, communication, future
komunikasi , prospek masa depan dan prospects and self-development
pengembangan diri
3 Pelanggan / Customer Kualitas pelayanan, harga dan mutu Quality of service, price and product
produk. quality.
4 Pemasok/ rekanan Keterbukaan informasi, transparan, Disclosure of information, transparent,
Suppliers/partners tepat waktu. timely. Disclosure of information,
transparent, timely.
5 Investor / Investors Keamanan, kenyamanan, dan ROI. Security, convenience and ROI.
6 Kreditur dan Bank 3R (return, repayment, risk bearing 3R (return, repayment, risk bearing
Creditors and Banks ability). ability).
7 Pemerintah/ Kepatuhan pada hukum dan kontribusi Compliance with the law and
Government dalam pembangunan. contribution to development.
8 Pesaing / Competitor Persaingan yang sehat. Healthy competition.
9 Auditor / Auditor Independen. Independent.
10 Masyarakat dan Mitra Pembinaan teknis, dan kemitraan. Technical coaching, and partnerships.
Binaan dan Lingkungan/ Manfaat bagi masyarakat dan kelestarian Benefits for society and environmental
Community and lingkungan. sustainability.
Partners and the
Environment
11 Media Massa, LSM dan Keterbukaan informasi. Information disclosure.
Ormas/ Mass Media,
NGOs and Ormas
12 Serikat Karyawan/ Keterbukaan informasi dan Disclosure of information and
Trade Union komunikasi, Perlakuan yang adil dan communication, Fair and fair treatment
wajar
13 Legislatif/ Legislative Ketaatan pada hukum dan peraturan Compliance with laws and regulations
serta hubungan yang baik antara as well as good relations between the
perusahaan dengan legislatif dan company and the legislature and the
masyarakat. community.
14 Mitra Usaha Strategis/ Kerjasama yang saling menguntungkan. Mutual cooperation.
Strategic Business
Partner
15 Perguruan Tinggi dan Penghargaan atas hasil penelitian Appreciation for research results and
Lembaga Penelitian/ dan saran yang direspon dan/ atau suggestions that are responded to and/
Colleges and ditindaklanjuti oleh perusahaan. or followed up by the company.
Research Institutes
16 Anak Perusahaan/ Value Creation yang berkelanjutan. Sustainable Value Creation. Clear
Subsidiary Supervisi yang jelas. supervision.
17 Masyarakat/ Public Kemanfaatan Umum dan Kelestarian Public Benefits and Forest
Hutan. Sustainability.
1 2 3 4
Para pemangku kepentingan juga berkontribusi Stakeholders also contribute in determining important
dalam menentukan topik-topik penting yang harus topics that must be considered by the company related
diperhatikan oleh perusahaan berkaitan dengan to the contribution and impact of the company's
kontribusi serta dampak dari kegiatan perusahaan activities on sustainable development. Contributions
terhadap pembangunan berkelanjutan. Kontribusi from stakeholders and seen in the determination
dari para pemangku kepentingan dan terlihat pada of materiality for this report. A materiality matrix
penentuan materiality untuk laporan ini. Suatu was created to determine the level of importance
matriks materiality dibuat untuk menentukan tingkat of the impact/contribution of the organization and
kepentingan dari dampak/kontribusi organisasi dan the interests of stakeholders through Focus Group
kepentingan para pemangku kepentingan melalui Focus Discussions.
Group Discussion.
5 6 7 8
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP

HAK ASASI MANUSIA
Social Responsibility for Human Rights
Komitmen dan Kebijakan Commitments and Policies

Secara keseluruhan kualitas dan kesejahteraan Overall, the quality and welfare of PTPN IV employees
karyawan PTPN IV merupakan bagian dari komitmen is part of PTPN IV's commitment to human rights and
PTPN IV terhadap hak asasi manusia dan praktik labor practices. By considering these two principles,
ketenagakerjaan. Dengan mempertimbangkan kedua PTPN IV fully supports the company's responsibility
prinsip ini, PTPN IV mendukung sepenuhnya tanggung to always respect human values and human rights.
jawab perusahaan untuk senantiasa menghormati These two values have been integrated into the PTPN
nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. IV Code of Ethics in the elaboration of company
Kedua nilai ini telah diintegrasikan dalam Kode Etik policies and regulations related to human rights and
PTPN IV dalam penjabaran kebijakan dan peraturan human resource management.
perusahaan terkait hak asasi manusia dan pengelolaan
sumber daya manusia.
Perencanaan Planning
PTPN IV dalam perencanaan berbagai aktifitas PTPN IV in planning various operational activities
operasional selalu mempertimbangkan prinsip HAM. always considers human rights principles. Human
HAM menjadi dasar dari seluruh perencanaan dan rights are the basis of all operational planning and
pelaksanaan operasional mulai dari aturan hingga implementation from the rules to the implementation
tahapan implementasi. Dalam upaya menjadikan HAM stage. In an effort to make human rights a culture
sebagai budaya di dalam perusahaan, maka kode etik within the company, the code of ethics and corporate
dan budaya perusahaan diselaraskan dengan prinsip- culture is aligned with the basic principles of human
prinsip dasar HAM, yakni: rights, namely:
• Menghormati HAM, dalam arti menghindari • Respect human rights, in the sense of avoiding the
terjadinya pelanggaran HAM pihak lain. occurrence of human rights violations of other
• Penghormatan perusahaan terhadap HAM parties.
merujuk pada HAM yang diakui secara • Company respect for human rights refers to
internasional, minimal dalam pengertian internationally recognized human rights, at least
International Bill of Human Rights dan deklarasi in terms of the International Bill of Human Rights
ILO tentang hak-hak dalam pekerjaan. and the ILO declaration on rights at work.
• Penghormatan terhadap HAM mendorong • Respect for human rights encourages companies
perusahaan menghindari dampak pelanggaran to avoid the impact of human rights violations
HAM dalam operasional, dan menangani dampak in their operations, and to deal with impacts if
jika terjadi; serta melakukan pencegahan atau they occur; and prevent or mitigate human rights
mitigasi pelanggaran HAM yang berhubungan violations related to the company's operations,
1 2 3 4
dengan operasi, produk atau jasa perusahaan, products or services, even though the company
meskipun perusahaan tak berkontribusi langsung does not directly contribute to the violation.
atas pelanggaran itu. • To strengthen the sense of responsibility for
• Untuk memperkuat rasa tanggung jawab atas respecting human rights, the Company conducts
penghormatan HAM, Perusahaan melakukan socialization of human rights enforcement at all
sosialisasi penegakan HAM di semua level levels of the organization
organisasi
Inisiatif CSR Bidang Hak Azasi CSR Initiatives for Human

Manusia Rights
KARYAWAN EMPLOYEE
Pengelolaan sumber daya manusia yang menjunjung Human resource management that upholds the value
nilai keberagaman dan inklusif penting bagi of diversity and inclusion is important for the future
masa depan PTPN IV, termasuk berbagai aspek of PTPN IV, including various aspects of diversity,
keberagaman, antara lain umur, ras, jenis kelamin, including age, race, gender, and religion. PTPN IV
dan agama. PTPN IV percaya keberagaman karyawan believes that the diversity of employees is a strength
adalah sebuah kekuatan yang menjadikan PTPN that makes PTPN IV able to produce better, more
IV dapat memproduksi lebih baik, lebih produktif, productive, more stable, achieve better work safety.
lebih stabil, mencapai keselamatan kerja yang lebih With good employee engagement, we believe PTPN IV
baik. Dengan keterlibatan karyawan yang baik, kami can achieve a more stable turnover.
percaya PTPN IV dapat mencapai turnover yang lebih
stabil.
Sepanjang tahun 2020, kami meningkatkan pelatihan- Throughout 2020, we increased internal training
pelatihan internal bagi seluruh Insan PTPN IV agar for all PTPN IV Personnel to maintain productivity.
produktivitas tetap terjaga. Program-program yang We continue to run programs that support healthy
mendukung pola hidup sehat terus kami jalankan agar lifestyles so that every employee can have their
setiap karyawan dapat memiliki daya tahan tubuhnya immune system and good health. PTPN IV also
serta kesehatan yang baik. PTPN IV juga tetap continues to fulfill employee rights on time, including
memenuhi hak-hak karyawan tepat waktu, termasuk maintaining communication with the Labor Union.
menjaga komunikasi dengan Serikat Pekerja.
MELINDUNGI HAK-HAK KARYAWAN PROTECTING EMPLOYEE RIGHTS

PTPN IV menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi PTPN IV upholds the values of Human Rights, fairness,
Manusia, keadilan, serta kesetaraan saat berinteraksi and equality when interacting with employees. We
dengan para karyawan. Kami menjamin setiap guarantee that every employee without exception,
karyawan tanpa terkecuali, mendapatkan hak mereka gets their rights in terms of safety, health and
5 6 7 8
dalam hal keselamatan, kesehatan dan lingkungan, environment, career opportunities, training and
peluang karier, pelatihan dan pengembangan, rotasi development, rotation and transfer, occupying certain
dan mutasi, menduduki jabatan tertentu, serta positions, and obtaining benefits.
perolehan tunjangan.
Kami juga selalu mempertimbangkan keselamatan We also always consider occupational safety and
dan kesehatan kerja. Karyawan memiliki hak untuk health. Employees have the right to refuse orders
menolak perintah atasan jika melanggar prosedur from superiors if they violate procedures or endanger
atau membahayakan keselamatan jiwa mereka. their safety.
PEMASOK SUPPLIER
Seluruh pemasok PTPN IV disyaratkan untuk All PTPN IV suppliers are required to meet the pre-
memenuhi persyaratan prakualifikasi yang berlaku qualification requirements that apply as suppliers
sebagai supplier maupun kontraktor, dan sudah and contractors, and it has been confirmed that they
dipastikan telah memenuhi persyaratan yang have met the requirements which include, among
mencakup, antara lain: persyaratan administratif, others: administrative, technical, environmental
teknis, manajemen lingkungan, keselamatan dan management, occupational safety and health, labor
kesehatan kerja, praktik ketenagakerjaan, serta hak practices, and human rights requirements.
asasi manusia.
Selain itu, PTPN IV mewajibkan setiap kontraktor In addition, PTPN IV requires every partnering
dan pemasok yang bermitra agar selalu mematuhi contractor and supplier to always comply with
peraturan ketenagakerjaan dan standar keselamatan, labor regulations and applicable safety, health and
kesehatan dan lingkungan yang berlaku di PTPN IV. environmental standards at PTPN IV. In addition,
Di samping itu, kami dengan tegas menolak adanya we firmly reject any form of forced labor against
pemaksaan kerja dalam bentuk apapun terhadap underage workers.
tenaga kerja di bawah umur.
MASYARAKAT PUBLIC
PTPN IV menghormati hak asasi manusia dengan PTPN IV respects human rights by contributing to
berkontribusi terhadap pembangunan sosial-ekonomi socio-economic development in the community.
di masyarakat. Mendorong komunikasi dua arah Encourage ongoing, proactive two-way communication
proaktif yang berkelanjutan dengan masyarakat dan with communities and stakeholders.
pemangku kepentingan.
PTPN IV selalu berkomitmen untuk ikut serta PTPN IV has always been committed to participating
memberdayakan dan mengembangkan potensi in empowering and developing regional potential,
daerah terutama di area Perhutanan PTPN IV. Bentuk especially in the PTPN IV forestry area. The form of
komitmen kami yaitu dengan membuka kesempatan our commitment is to open opportunities for local
1 2 3 4
kepada masyarakat lokal di sekitar hutan untuk communities around the forest to become part of
menjadi bagian dari Insan Perusahaan sesuai dengan the Company's Personnel in accordance with their
kompetensi dan kapabilitas. competencies and capabilities.
Informasi Isu HAM Yang Information on Human

Relevan Dengan Bisnis Rights Issues Relevant to the
Perusahaan Company's Business
Dengan melibatkan pemangku kepentingan lebih By involving stakeholders early in handling human
awal dalam penanganan isu HAM, Perusahaan rights issues, the Company can identify human rights
dapat mengidentifikasi isu HAM yang berkaitan issues related to the Company's operations, namely
dengan operasional Perusahaan, yaitu Upah Pekerja, Wages, treatment of female workers, existence of
perlakuan terhadap pekerja perempuan, keberadaan trade unions.
serikat pekerja.
Mekanisme Prosedur Mechanism of Procedure for

Penghormatan Terhadap HAM Respect for Human Rights from
dari Kegiatan Perusahaan Company Activities
Dalam rangka memenuhi tanggungjawab Perusahaan In order to fulfill the Company's responsibility to
untuk menghormati HAM, perusahaan memiliki respect human rights, the company has policies and
kebijakan dan proses termasuk: processes including:
1. Kebijakan dan komitmen untuk memenuhi 1. Policies and commitments to fulfill the
tanggungjawab untuk menghormati HAM; responsibility to respect human rights;
2. Proses uji tuntas HAM untuk mengidentifikasi, 2. Human rights due diligence process to identify,
mencegah, melakukan mitigasi, dan melakukan prevent, mitigate, and carry out accountability in
pertanggungjawaban dalam mengatasi dampak- overcoming impacts on human rights issues;
dampak pada isu HAM; 3. Implement processes to recover from any adverse
3. Melaksanakan Proses-proses untuk melakukan impacts on human rights that harm the Company
pemulihan atas setiap dampak buruk terhadap or other stakeholders.
HAM yang merugikan yang Perusahaan maupun
stakeholders lainnya.
Capaian Terhadap Achievements in Sustainable

Pembangunan Berkelanjutan Development in Human Rights
Dalam Isu HAM Issues
Isu-isu HAM juga berdampak pada aspek ekonomi, Human rights issues also have an impact on economic,
sosial dan lingkungan, Sehingga penerapan dalam social and environmental aspects, so that their
5 6 7 8
kegiatan usaha dapat menghindarkan dunia usaha application in business activities can prevent the
dari kendala penurunan produktivitas perusahaan business world from being constrained by the decline
yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada in company productivity which can result in negative
lingkungan dan masyarakat. impacts on the environment and society.
Untuk itu, PTPN IV mengambil tantangan dengan For this reason, PTPN IV takes the challenge by paying
memperhatikan seluruh aspek keberlanjutan dan attention to all aspects of sustainability and ensuring
memastikan bahwa prinsip-prinsip keberlanjutan that sustainability principles are not only a policy but
tidak hanya sebagai kebijakan namun dapat dijalankan can be implemented in field operations.
pada operasional di lapangan.
Biaya yang dikeluarkan untuk menjamin terjaganya The budget allocated to ensure the preservation of
HAM baik dari sisi SDM dan lingkungan seharusnya human rights both in terms of human resources and the
dianggap sebagai investasi, karena untuk investasi environment should be considered as an investment,
yang dikeluarkan pasti akan berlanjut kedepannya, because the investment spent will certainly continue
dimana seluruh stakeholder akan mempunyai in the future, where all stakeholders will have a good
kehidupan yang baik, sehingga produktivitas juga life, so that productivity is also well maintained.
terjaga dengan baik.
1 2 3 4
TANGGUNG JAWAB SOSIAL ASPEK

OPERASI YANG ADIL
Social Responsibility Aspects of Fair Operation
Komitmen dan Kebijakan Commitments and Policies

PTPN IV secara tegas memberlakukan prinsip kerja PTPN IV strictly enforces working principles with
dengan penuh integritas. PTPN IV terus berupaya full integrity. PTPN IV continues to strive to maintain
mempertahankan mental anti korupsi melalui an anti-corruption mentality through the Code
Pedoman Perilaku (Code of Conduct), yang dengan tegas of Conduct, which strictly does not tolerate any
tidak mentoleransi setiap bentuk peluang melakukan form of opportunity to commit acts of corruption.
tindakan korupsi. Sosialiasasi dan komunikasi terkait Socialization and communication related to the anti-
gerakan anti korupsi dilaksanakan dengan tujuan corruption movement is carried out with the aim of
untuk mempromosikan dan internalisasi prinsip- promoting and internalizing the principles of GCG and
prinsip GCG dan Code of Conduct yang digunakan the Code of Conduct which are used as guidelines in
sebagai pedoman dalam PTPN IV dan referensi PTPN IV and a reference for all external stakeholders
bagi semua pemangku kepentingan eksternal untuk for their interactions with the Company.
interaksi mereka dengan Perusahaan
Rumusan Perusahaan Company Formula

PTPN IV meyakini, pelaksanaan atau implementasi dari PTPN IV believes that the fair implementation
Operasional yang adil akan menjamin keberlanjutan or implementation of Operations will ensure the
Perusahaan. Setiap karyawan Perusahaan sustainability of the Company. Every employee of the
diwajibkan melaksanakan budaya anti korupsi dalam Company is required to implement an anti-corruption
operasionalnya. Selain guna terhindar dari masalah culture in its operations. In addition to avoiding
hukum, hal ini juga akan menciptakan budaya efisien legal problems, this will also create an efficient and
dan transparan Setiap karyawan juga dilarang transparent culture. Every employee is also prohibited
mencampur adukkan kepentingan politiknya di dalam from mixing political interests in operations. This is
operasional. Ini dilakukan agar setiap hak karyawan done so that every employee's rights in politics, outside
dalam politik, diluar operasional tetap dapat terjamin of operations can still be guaranteed independently
secara independen dan bertanggung jawab serta bebas and responsibly and free from pressure. The Company's
dari tekanan. Operasional Perusahaan juga menjunjung operations also uphold fair business competition and
tinggi persaingan usaha yang sehat serta menghargai respect the ownership rights of each Stakeholder.
hak kepemilikan setiap Pemangku Kepentingan.
Hal ini sangat mendukung operasional yang adil This strongly supports fair operations and avoids
dan terhindar dari berbagai tuntutan dan sanksi various lawsuits and legal sanctions. In addition, this
hukum. Selain itu, rumusan ini juga akan mendukung formulation will also support the improvement of the
peningkatan citra perusahaan kepada para Pemangku company's image to the Stakeholders.
Kepentingan.
5 6 7 8
Perencanaan Program Program Planning

Perencanaan penerapan operasi yang adil dilakukan Planning for the implementation of fair operations
Perusahaan setiap tahun secara berjenjang melalui is carried out by the Company every year in stages
mekanisme yang telah ditetapkan. Berbagai program through a predetermined mechanism. Various
yang telah ditargetkan kemudian diturunkan programs that have been targeted are then revealed
dalam program kerja masing-masing departemen in the work programs of each department that support
yang mendukung tujuan Perusahaan dan Visi Misi the Company's objectives and the Company's Vision
Perusahaan. and Mission.
Due Diligent Due Diligent

Perusahaan memaparkan secara jelas mengenai hak- The company clearly explains the rights of each
hak yang dimiliki oleh setiap pemangku kepentingan stakeholder and considers the negative and positive
dan mempertimbangkan dampak negatif dan positif impacts of the activities carried out by the company.
atas aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
Pendekatan dalam Perumusan Approach in Formulation

serta relevansi dengan Bisnis and relevance to PTPN IV's
PTPN IV Business
Pendekatan PTPN IV dalam Praktik operasional PTPN IV's approach in honest and fair operational
yang jujur dan adil meliputi: dukungan dan tindakan practices includes: support and action to prevent
pencegahan korupsi (Anti-Corruption), penghindaran corruption (Anti-Corruption), avoidance of law-
terhadap perilaku pelanggaran hukum, terutama breaking behavior, especially the use of political
penggunaan pengaruh politik (Responsible political influence (Responsible political involvement), compete
involvement), berkompetisi dengan pesaing sejara with competitors in an honest and fair manner
jujur dan adil (Fair Competition), mempromosikan (Fair Competition) , promoting social responsibility
program tanggungjawab sosial di wilayah-wilayah programs in areas affected by the company's operating
yang terkena dampak aktifitas operasi perusahaan activities (Promoting social responsibility in the
(Promoting social responsibility in the sphere of influence), sphere of influence), respecting property rights such
menghormati hak-hak kekayaan seperti hak paten, as patents, copyrights and so on (Respect for property
hak cipta dan lain sebagainya (Respect for property rights). Honest and fair rational practices are not only
rights). Praktik perasional yang jujur dan adil bukan for the sake of business sustainability, but also provide
saja untuk kepentingan keberlanjutan usaha, tapi juga opportunities for all stakeholders and the affected
memberikan kesempatan pada semua stakeholder environment to develop in a sustainable manner.
dan lingkungan terpengaruh ikut berkembang secara
berkelanjutan.
1 2 3 4
Review Terhadap Regulasi Review of Regulations

PTPN IV memastikan seluruh aktivitas operasional PTPN IV ensures that all operational activities comply
sesuai dengan kerangka hukum yang relevan, patuh with the relevant legal framework, complies with all
pada seluruh aturan yang dibuatnya sendiri secara the rules that it has made in a fair and impartial manner,
adil dan imparsial, dan mengetahui perubahan dalam and is aware of changes in regulations.
regulasi.
Pelaksanaan Inisiatif CSR Implementation of CSR

Initiatives
Tanggung jawab sosial di bidang operasional yang adil Social responsibility in the field of fair operations
melaksanakan aktivitas bisnis melampaui aktivitas carries out business activities beyond the business
bisnis yang diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan activities required by law and carries out investments
investasi yang mendukung kegiatan sosial dengan that support social activities with the aim of improving
tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan people's welfare and preserving the environment. The
memelihara lingkungan hidup. Masyarakat dalam community in this case includes company employees,
hal ini mencakup karyawan perusahaan, pemasok, suppliers, distributors, non-profit organizations that
distributor, organisasi-organisasi nirlaba yang menjadi are partners with the company and the community in
mitra perusahaan serta masyarakat secara umum. general.
Inisiatif PTPN IV dalam hal ini melingkupi sosialisasi PTPN IV's initiatives in this regard include socializing
anti korupsi dan suap, keterlibatan dalam politik yang anti-corruption and bribery, involvement in
bertanggungjawab, kompetisi yang fair, mendukung responsible politics, fair competition, supporting social
tanggung jawab sosial melalui rantai pasokan, responsibility through the supply chain, respecting
menghormati property right. property rights.
Proses Pengadaan Barang & Fair and Transparent Goods &

Jasa yang Adil dan Transparan Services Procurement Process
PTPN IV berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan PTPN IV is committed to always implementing the
proses pengadaan barang dan jasa secara adil process of procurement of goods and services in a fair
dan transparan melalui proses tender. Proses ini and transparent manner through the tender process.
dilaksanakan sesuai Standard Operating Procedure. This process is carried out according to the Standard
Operating Procedure.
Kemitraan yang berkelanjutan adalah kemitraan A sustainable partnership is a mutually constructive and
yang saling membangun dan menguntungkan untuk beneficial partnership to achieve mutual sustainability.
mencapai keberlanjutan bersama. Keberlangsungan The sustainability of PTPN IV cannot be separated
PTPN IV tidak lepas dari dukungan setiap mitra from the support of each partner who is jointly
5 6 7 8
yang bersama sama berkomitmen dalam pencapaian committed to achieving sustainability. Therefore, it
keberlanjutan. Oleh karena itu, sudah menjadi is the responsibility of PTPN IV to ensure that every
tanggung jawab PTPN IV untuk memastikan setiap interaction with our business partners is carried out in
interaksi dengan para mitra usaha kami dilaksanakan a fair, open and accountable manner.
dengan adil, terbuka, dan akuntabel.
Rekrutmen yang Adil dan Fair and Quality Recruitment

Berkualitas
PTPN IV menerapkan proses rekrutmen yang selalu PTPN IV implements a recruitment process that always
menjunjung tinggi prinsip transparansi, kejujuran, upholds the principles of transparency, honesty, justice,
keadilan, tanpa membedakan suku, agama, dan ras. without distinction of ethnicity, religion and race.
Capaian dan Penghargaan Capaian dan Penghargaan

Pada 2020, PTPN IV tidak mendapatkan tuntutan dan Pada 2020, PTPN IV tidak mendapatkan tuntutan dan
sanksi hukum terkait antikorupsi dan suap, maupun sanksi hukum terkait antikorupsi dan suap, maupun
keterlibatan dalam politik yang bertanggungjawab, keterlibatan dalam politik yang bertanggungjawab,
kompetisi yang fair, mendukung tanggung jawab sosial kompetisi yang fair, mendukung tanggung jawab sosial
melalui rantai pasokan dan property right. Dengan melalui rantai pasokan dan property right. Dengan
kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa PTPN IV telah kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa PTPN IV telah
memenuhi tanggung jawab sosial dalam operasi yang memenuhi tanggung jawab sosial dalam operasi yang
adil. adil.
1 2 3 4
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB

SOSIAL DAN LINGKUNGAN TERKAIT
LINGKUNGAN HIDUP
Implementation of Social and Environmental Responsibilities Related to the
Environment
PTPN IV berkomitmen untuk menerapkan prinsip kehati-

hatian dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku
dalam pelaksanaan operasi Perusahaan di semua area operasi
termasuk kepatuhan pada perizinan yang berlaku, demikian juga
dalam menjaga kelestarian lingkungan.
PTPN IV is committed to applying the precautionary principle and complying

with applicable laws and regulations in the implementation of the Company's
operations in all areas of operation including compliance with applicable
permits, as well as in preserving the environment.
Kebijakan Policy
PTPN IV secara konsisten melaksanakan program PTPN IV consistently implements corporate
tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan. responsibility programs towards the environment. The
Pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat implementation of the program is expected to maintain
menjaga keseimbangan dan keselarasan, antara balance and harmony between the Company's business
aktivitas bisnis Perusahaan dengan kelestarian activities and environmental sustainability. Together
lingkungan. Bersama segenap pemangku kepentingan, with all stakeholders, PTPN IV is committed not only
PTPN IV berkomitmen untuk tidak hanya fokus to focus on the process of economic achievement,
terhadap proses pencapaian ekonomi, tetapi juga but also on joint efforts to protect and preserve the
pada upaya bersama dalam menjaga dan melestarikan environment.
lingkungan hidup.
Seluruh kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan All operations and business activities of the
senantiasa menyertakan studi lingkungan dan Company always include environmental studies and
pengelolaan lingkungan hidup demi mengurangi environmental management in order to reduce potential
potensi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Secara environmental impacts. Periodically, PTPN IV provides
berkala, PTPN IV memberikan laporan pelaksanaan implementation reports related to environmental
terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan protection and management to the relevant agencies
hidup kepada instansi terkait yang bertanggung jawab responsible for environmental management.
terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
5 6 7 8
Rencana Kegiatan Tahun 2020 2020 Activity Plan

Rencana kegiatan Perusahaan terkait pengelolaan The Company's activity plans related to environmental
lingkungan hidup ditetapkan sesuai dengan strategi- management are determined in accordance with
strategi terkait lingkungan yang sejalan dengan environmental-related strategies that are in line with
roadmap pengelolaan lingkungan perusahaan, seperti the company's environmental management roadmap,
strategi kegiatan operasional ramah lingkungan. such as environmentally friendly operational activities
Program-program yang dijalankan Perusahaan ditahun strategies. The programs carried out by the Company
2020 dilakukan sebagai upaya dalam mendorong in 2020 are carried out as an effort to encourage the
tercapainya sustainable development. achievement of sustainable development.
Selain itu, rencana kegiatan CSR yang terkait dengan In addition, CSR activity plans related to the
lingkungan hidup melekat pada kegiatan operasional environment are attached to operational activities such
seperti konsumsi energi, penggunaan kendaraan as energy consumption, use of operational vehicles,
operasional, penghematan kertas, pemeliharaan paper savings, Mechanical Electrical (ME) maintenance
Mekanikal Elektrikal (ME) dan lainnya ditetapkan and others are determined through the related activity
melalui anggaran kegiatan terkait. budget.
Dampak dan Risiko Lingkungan Environmental Impacts and

yang Terkait dengan PTPN IV Risks Associated with PTPN IV
PTPN IV menyadari bahwa menjalankan bisnis PTPN IV realizes that running a business in
di bidang perkebunan secara tidak langsung akan the plantation sector will indirectly affect the
1 2 3 4
mempengaruhi lingkungan seperti menghasilkan environment such as producing waste, therefore

limbah, oleh sebab itu PTPN IV memastikan bahwa PTPN IV ensures that all business activities carried
seluruh aktivitas bisnis yang dikerjakan telah melalui out have gone through a process that is in accordance
proses yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan with applicable regulations and provisions.
yang berlaku.
Proses kerja perkebunan dan pabrik juga secara The working process of plantations and factories
tidak langsung turut berkontribusi pada pengeluaran also indirectly contributes to the emission of carbon
emisi karbon yang berdampak pada polusi udara dan emissions that have an impact on air pollution and
pemanasan global. PTPN IV sadar dan peduli akan global warming. PTPN IV is aware and cares about the
pentingnya memerangi pemanasan global ini dan importance of fighting global warming and supporting
mendukung Sustainable Development Goals (SDG). the Sustainable Development Goals (SDG). In line with
Sejalan dengan komitmen ini, PTPN IV melalui kegiatan this commitment, PTPN IV through its production
produksinya akan terus berupaya beroperasi secara activities will continue to strive to operate in an
yang ramah lingkungan. environmentally friendly manner.
Program Pengelolaan Environmental Management

Lingkungan 2020 Program 2020
Pelaksanaan program pengelolaan lingkungan PTPN The implementation of PTPN IV's environmental
IV terbagi dalam dua aspek sasaran, yaitu lingkungan management program is divided into two target aspects,
sekitar (masyarakat) dan lingkungan operasional namely the surrounding environment (community) and
bisnis. Implementasi Tanggung Jawab sosial the business operational environment. Implementation of
lingkungan dalam operasional kantor: environmental social responsibility in office operations:
1. Penciptaan Higienitas Tempat Kerja 1. Creation of Workplace Hygiene

Perbaikan higienitas tempat kerja merupakan salah Improving workplace hygiene is one of the focuses
satu fokus PTPN IV dalam rangka menyediakan of PTPN IV in order to provide a healthy workplace.
tempat kerja yang sehat. Hal tersebut dilakukan This is done to maintain the health and productivity
untuk menjaga kesehatan serta produktivitas of workers in the workplace.
pekerja di tempat kerja.
2. Pemeliharaan Kendaraan Operasional 2. Operational Vehicle Maintenance

PTPN IV berkomitmen untuk selalu melakukan PTPN IV is committed to always maintaining
pemeliharaan terhadap seluruh kendaraan all of the company's operational vehicles to
operasional perusahaan untuk meminimalisir minimize environmental damage. Maintenance
kerusakan lingkungan. Pemeliharaan kendaraan of operational vehicles and testing of exhaust
operasional dan pengujian emisi gas buang emissions are carried out regularly so that emissions
dilakukan secara berkala sehingga emisi dari from transportation activities can be continuously
5 6 7 8
aktivitas transportasi dapat terus dikurangi. reduced. In addition, PTPN IV periodically replaces
Di samping itu, PTPN IV secara berkala juga the company's operational vehicles. Gradually,
mengganti kendaraan operasional perusahaan. PTPN IV increases the number of fuel-efficient
Secara bertahap, PTPN IV meningkatkan jumlah operational vehicles that use relatively lower
kendaraan operasional yang hemat bahan bakar cylinder volumes (cubical centimeters).
yang menggunakan volume silinder (cubical
centimeter) yang relatif lebih rendah.
3. Pengelolaan Limbah Kantor 3. Office Waste Management

PTPN IV terus berusaha berupaya mengurangi PTPN IV continues to strive to reduce
kerusakan lingkungan dengan membuang limbah environmental damage by disposing of waste
ke tempat pembuangan akhir (TPA). PTPN IV to a final disposal site (TPA). PTPN IV always
senantiasa menerapkan kebijakan reduce, reuse, implements reduce, reuse, and recycle (3R) policies
dan recycle (3R) dalam pengelolaannya. PTPN IV in its management. PTPN IV distributes plastic
menyalurkan sampah plastik dan kertas kepada and paper waste to third parties for recycling. As
pihak ketiga untuk didaur ulang. Sedangkan untuk for hazardous waste in the form of lubricating oil
limbah berbahaya berupa minyak pelumas dari from generators, PTPN IV applies procedures for
genset, PTPN IV menerapkan prosedur penanganan handling used lubricants with great care. PTPN
pelumas bekas dengan penuh kehati-hatian. IV always strives for resources that handle used
PTPN IV selalu berusaha agar sumber daya yang lubricants to be accommodated and stored in a
menangani pelumas bekas dapat ditampung dan safe place before being handed over to a third
disimpan di tempat yang aman sebelum diserahkan party who has a permit from the Ministry of the
kepada pihak ketiga yang telah memiliki izin dari Environment.
Kementerian Lingkungan Hidup.
4. Minimalisasi Penggunaan Kertas 4. Minimize Paper Usage

Aktivitas dan operasional PTPN IV tidak terlepas PTPN IV's activities and operations are inseparable
dari penggunaan kertas. Namun, kami menyadari from the use of paper. However, we realize that
bahwa semakin banyak penggunaan kertas, akan the more paper is used, the more forests and trees
semakin banyak pula hutan dan pohon yang will have to be cut down as a material for making
harus ditebang sebagai material pembuatan paper. For this reason, PTPN IV is committed to
kertas. Untuk itu, PTPN IV berkomitmen untuk saving paper use by implementing various policies
menghemat penggunaan kertas dengan melakukan that have been set by the company, one of which is
berbagai macam kebijakan yang telah ditetapkan paperless.
perusahaan, salah satunya melalui paperless.
1 2 3 4
Program Kegiatan Pengelolaan Energy and Production Waste

Energi dan Limbah Produksi Management Activities
Yang Dilaksanakan Program Implemented
PTPN IV melaksanakan beberapa kegiatan tanggung PTPN IV carries out several social and environmental
jawab sosial dan lingkungan terkait lingkungan responsibility activities related to the environment,
hidup, meliputi program pengelolaan energi dan air, including energy and water management programs,
pengelolaan limbah cair, pengelolaan limbah padat liquid waste management, non-B3 solid waste
non B3, pengelolaan limbah B3, pengelolaan gangguan management, B3 waste management, management
sumber tidak bergerak, pengendalian emisi dan of immovable source disturbances, emission control
pencemaran udara, sertifikasi bidang lingkungan, dan and air pollution, environmental certification. , and
biaya lingkungan. environmental costs.
Pengelolaan Energi dan Air Energy and Water Management

PTPN IV berkomitmen untuk mendukung pemenuhan PTPN IV is committed to supporting the fulfillment
kebutuhan energi yang berkelanjutan. Berbagai of sustainable energy needs. Various initiatives and
inisiatif dan program konservasi energi dilakukan energy conservation programs are carried out by
PTPN IV dengan maksud untuk mendorong peran PTPN IV with the aim of encouraging the active role
aktif seluruh karyawan Perusahaan untuk melakukan of all Company employees to diversify, conserve and
diversifikasi, konservasi dan budaya hemat energi serta conserve energy and create innovations.
menciptakan inovasi.
PTPN IV telah berhasil memanfaatkan tandan kosong PTPN IV has succeeded in utilizing empty palm oil
sawit menjadi sumber bahan bakar Pembangkit Listrik bunches as a source of fuel for the Power Plant in
Power Plant di Kebun Pabatu. Selama ini tandan Pabatu Plantation. So far, empty palm oil bunches have
kosong kelapa sawit hanya digunakan sebagai mulsa, only been used as mulch, now they can provide better
kini dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik, added value, by using them as fuel for palm biomass
dengan menjadikan sebagai bahan bakar pembangkit power plants (PLTBS) or Power Plants. Electrical
listrik tenaga biomasa sawit (PLTBS) atau Power Plant. energy The Power Plant located in Pabatu Plantation
Energi listrik Power Plant yang berlokasi di Kebun generates 2 – 2.5 MW of electricity to drive the Palm
Pabatu menghasilkan listrik 2 – 2,5 MW sebagai Kernel Processing Plant (PPIS). With the Power Plant,
penggerak Pabrik Pengolahan Inti Sawit (PPIS). Dengan the electrical energy to PPIS is more stable in voltage,
adanya Power Plant energi listrik ke PPIS lebih stabil so that PPIS performance is better.
voltasenya, sehingga kinerja PPIS lebih baik.
Cangkang dan serabut kelapa sawit merupakan salah Palm oil shells and fibers are one of the wastes produced
satu limbah yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit. by palm oil mills. Efforts to treat waste through
Upaya pengolahan limbah melalui recycle cangkang recycling shells and fibers into energy sources in several
dan serabut menjadi sumber energi di beberapa PKS owned by PTPN IV is a solution for sustainable
5 6 7 8
PKS milik PTPN IV merupakan solusi untuk industri industry. The shells and fibers are used as fuel at the
berkelanjutan. Cangkang dan serabut dimanfaatkan boiler station so that they can meet electricity needs
sebagai bahan bakar pada stasiun boiler sehingga dapat independently, as well as have an impact on saving and
memenuhi kebutuhan listrik secara mandiri, sekaligus increasing company efficiency.
berdampak pada penghematan dan peningkatan
efisiensi perusahaan.
PTPN IV telah berhasil memanfaatkan potensi PTPN IV has succeeded in exploiting the potential of
sumber daya alam yang berada pada wilayah-wilayah natural resources in the areas managed by the Company
yang dikelola Perusahaan melalui pengembangan through the development of Hydroelectric Power
pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)/Pembangkit Plants (PLTA)/Microhydro Power Plants (PLTMH).
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Saat ini, PTPN IV tengah mengembangkan PLTMH Currently, PTPN IV is developing a PLTMH in Kebun
di Kebun Tonduhan, dengan memanfaatkan energi Tonduhan, by utilizing the potential energy that can be
potensial yang dapat ditemukan di aliran air pada jarak found in water flows at a certain height.
ketinggian tertentu.
Pengelolaan Limbah Cair Liquid Waste Management

PTPN IV berkomitmen mengelola air dengan baik dan PTPN IV is committed to managing water well and
berupaya meminimalisir dampak lingkungan yang trying to minimize the environmental impact it causes.
ditimbulkannya. Perusahaan memanfaatkan limbah The company utilizes liquid waste according to the
cair sesuai ijin yang diperoleh dari Kepala Daerah permit obtained from the local regional head. Liquid
Setempat. Limbah cair yang dihasilkan dari pengolahan waste generated from processing palm oil mills is not
pabrik kelapa sawit tidak dibenarkan dibuang ke badan allowed to be discharged into water bodies, but is used
air, namun dimanfaatkan sebagai penambah unsur as a nutrient addition for oil palm plants. Dilution must
hara untuk tanaman kelapa sawit. Pengenceran harus be completed Block by block starting at the nearest
selesai Blok per blok mulai pada blok terdekat dari block from the plant. If the unit (Afdeling) does not
pabrik. Apabila unit (Afdeling) yang tidak mempunyai have a trench, the Land Application can be distributed
parit, Land Application dapat diecer ke gawangan mati to the dead gate starting from the side of the road to
mulai dari pinggir jalan sampai kedalam areal sejauh into the area as far as 150 meters. Liquid waste that
150 meter. Limbah cair yang dialirkan ke areal aplikasi flows into the application area must be recorded the
harus dicatat jumlah volume limbah cair setiap hari. volume of liquid waste every day.
Perusahaan terus memonitor pemanfaatan limbah cair The company continues to monitor the utilization of
dengan melakukan evaluasi pengkajian yang dilakukan liquid waste by evaluating the assessment carried out
oleh Bagian Perencanaan, diantaranya: by the Planning Department, including:
• Pengkajian Pemanfaatan air Limbah industri • Assessment of the use of waste water from the
1 2 3 4
minyak sawit pada tanah di perkebunan kelapa palm oil industry on the soil in oil palm plantations
sawit (land application) Kebun Timur. (land application) in East Gardens.
• Pengkajian Pemanfaatan air Limbah industri • Assessment of the use of waste water from the
minyak sawit pada tanah di perkebunan kelapa palm oil industry on the soil in an oil palm plantation
sawit (land application) Kebun Tinjowan. (land application) at Tinjowan Plantation.
Pengelolaan Limbah Padat Non Non B3 Solid Waste

B3 Management
Proses pengolahan TBS menjadi produk minyak sawit The process of processing FFB into palm oil products
dan turunannya menghasilkan limbah padat berupa and their derivatives produces solid waste in the form
tandan kosong, cangkang, limbah solid, dan fiber. of empty fruit bunches, shells, solid waste, and fiber.
Limbah padat kategori non B3 tersebut dimanfaatkan The non-B3 solid waste is reused and managed by the
kembali dan dikelola oleh perusahaan sebagai berikut company as follows:
1. Tandan kosong yang dihasilkan dari PKS 1. Empty bunches produced from the PKS are used
dimanfaatkan untuk digunakan kembali menjadi to be reused as organic material in Afdeling, and/
bahan organik di Afdeling, dan/atau diolah menjadi or processed into compost at the PTPN IV compost
kompos di pabrik kompos milik PTPN IV. factory.
2. Prioritas aplikasi tandan kosong adalah Tanaman 2. The priority for application of empty bunches is
Belum Menghasilkan (TBM) dan bila ada berlebih Immature Plants (TBM) and if there is excess, it is
baru diaplikasikan ke Tanaman Menghasilkan (TM). applied to Mature Plants (TM)..
3. Rekaman kegiatan aplikasi tandan kosong ke 3. Records of the application activities of empty
afdeling harus disimpan dan dipelihara. bunches to afdeling must be kept and maintained.
4. Limbah cangkang yang dihasilkan dari pengolahan 4. Shell waste generated from palm oil processing is
kelapa sawit digunakan untuk menambah used to increase fuel shortages in the mill and is
kekurangan bahan bakar di PKS juga digunakan also used as fuel for tea factories.
sebagai bahan bakar Pabrik teh. 5. If there is an excess of shell fuel, after being used
5. Apabila masih ada kelebihan bahan bakar in PKS and Tea Factory, it can be used as industrial
cangkang, setelah digunakan di PKS dan Pabrik raw materials such as activated carbon and so on to
Teh, maka dapat dimanfaatkan sebagai bahan Baku provide added value for the company.
industri seperti karbon aktif dan sebagainya untuk 6. The solid waste produced is used to increase the
memberi nilai tambah bagi perusahaan. fertility of oil palm plants.
6. Limbah solid yang dihasilkan digunakan untuk 7. Solid waste in the form of fiber is used as fuel for
meningkatkan kesuburan tanaman kelapa sawit. internal energy sources.
7. Limbah padat berupa fiber digunakan sebagai 8. Fiber used is recorded in the log book.
bahan bakar untuk sumber energi internal.
8. Fiber yang digunakan dicatat dalam log book.
5 6 7 8
Pengelolaan Limbah B3 Hazardous Waste Management

Pengelolaan limbah B3 yang dilakukan oleh PTPN B3 waste management carried out by PTPN IV is
IV berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. guided by Government Regulation no. 22 of 2021
22 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Limbah Bahan concerning Management of Hazardous and Toxic
Berbahaya dan Beracun. Seluruh Limbah B3 seperti Waste. All B3 Waste such as used oil, used batteries,
oli bekas, baterai bekas, jerigen bekas bahan kimia, used jerry cans of chemicals, cloth rags, used sacks of
kain majun, karung bekas pupuk dan bahan kimia, fertilizers and chemicals, used light bulbs and other
bola lampu bekas dan Limbah B3 lainnya disimpan B3 wastes are stored in the Temporary Storage Place
di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 (TPS) for B3 Waste that already has a permit from the
yang telah memiliki izin dari Kepala Daerah Setempat Head of the Local Region. before being transported by
sebelum diangkut oleh pihak pengangkut Limbah B3. the B3 Waste carrier. Furthermore, the B3 waste will
Selanjutnya limbah B3 tersebut akan dikelola oleh be managed by a third party who has a permit from the
pihak ketiga yang memiliki izin dari Kepala Daerah Head of the Local Region in accordance with applicable
Setempat sesuai aturan yang berlaku. regulations.
Secara berkala, PTPN IV melakukan pemantauan Periodically, PTPN IV monitors and evaluates B3 waste
dan evaluasi pengelolaan limbah B3, serta membuat management, as well as prepares a written report and
Laporan tertulis dan menyampaikannya kepada submits it to the regent/mayor and copies it to the
bupati/wali Kota dan ditembuskan kepada Menteri. Minister. The report shall at least contain: a). source,
Laporan paling sedikit memuat: a). sumber, Nama, name, amount, and characteristics of hazardous waste;
jumlah, dan karakteristik Limbah B3; b). pelaksanaan b). implementation of hazardous waste storage; and c).
Penyimpanan Limbah B3; dan c). Pemanfaatan Limbah Utilization of B3 Waste, B3 Waste Processing, and/or
B3, Pengolahan Limbah B3, dan/atau Penimbunan B3 Waste Storage carried out by the permit holder and/
Limbah B3 yang dilakukan sendiri oleh pemegang izin or submission of B3 Waste to a B3 Waste Collector,
dan/atau penyerahan Limbah B3 kepada Pengumpul B3 Waste Utilization, B3 Waste Processor, and/or B3
Limbah B3, Pemanfaatan Limbah B3, Pengolah Limbah Waste Hoarder.
B3, dan/atau Penimbun Limbah B3.
Pengelolaan Gangguan Sumber Fixed Source Disturbance

Tidak Bergerak Management
1. Identifikasi gangguan sumber tidak bergerak 1. Identification of fixed source interference
a. Identifikasi dilakukan dengan melakukan a. Identification is done by monitoring the steam
pemantauan terhadap ketel uap/genset yang boilers/gensets used in the PKS and afdeling.
digunakan di PKS maupun afdeling. b. The operator is responsible for operating the
b. Operator bertanggung jawab mengoperasikan steam boiler/genset according to the SOP of
ketel uap/genset sesuai SOP dari masing- each machine, to comply with environmental
masing mesin, untuk memenuhi kepatuhan regulations.
terhadap peraturan lingkungan.
1 2 3 4
c. Bagian Pengolahan melakukan identifikasi c.

The Processing Section identifies
terhadap parameter lingkungan yang perlu environmental parameters that need to be
dipantau. monitored.
2. Kegiatan pemantauan dan pengukuran 2. Monitoring and measurement activities

a. Bagian Perencanaan & Sustainability a. The Planning & Sustainability Section
memastikan kegiatan pemantauan dan ensures that environmental monitoring and
pengukuran lingkungan yang dilakukan sudah measurement activities carried out include
mencakup parameter gangguan sumber tidak parameters for non-moving sources of
bergerak (Kebisingan, getaran, bau). disturbance (noise, vibration, odor).
b. Pemantauan ambien udara untuk tingkat b. Monitoring of ambient air for noise and
kebisingan, kebauan dilakukan di 3 (tiga) titik, odor levels is carried out at 3 (three) points,
yaitu di dalam PKS, diluar PKS dan di lingkungan namely inside the PKS, outside the PKS and in
perumahan penduduk, dilaksanakan oleh residential areas, carried out by the Strategic
Bagian Perencanaan Strategis. Planning Section.
c. Pemantauan ambien udara tingkat getaran c. Monitoring of ambient air vibration levels
untuk ruang kerja dan operator dari masing- for the workspace and the operator of each
masing mesin yang menghasilkan getaran dan machine that generates vibrations is carried
dilaksanakan oleh Bagian SDM. out by the HR Department.
d. Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan d. Environmental monitoring and measurement
pengukuran lingkungan dilakukan secara activities are carried out periodically every
berkala setiap semester sesuai dengan semester in accordance with the AMDAL/RKL-
Dokumen AMDAL/RKL-RPL/UKL-UPL/DPLH- RPL/UKL-UPL/DPLH-DELH Documents and
DELH dan Peraturan lingkungan hidup. environmental regulations.
e. Rekaman kegiatan pemantuan dan pengukuran e. Records of monitoring and measurement
dijaga dan dipelihara. activities are maintained and maintained.
f. MR masing-masing unit usaha mengevaluasi f. The MR of each business unit evaluates the
hasil pemantauan dan pengukuran dengan results of monitoring and measurement by
membandingkannya terhadap Peraturan comparing them to the applicable Government
Pemerintah yang berlaku mengacu kepada Regulations referring to the Evaluation
Prosedur Evaluasi Kepatuhan Terhadap Procedure for Compliance with Environmental
Peraturan Lingkungan dan Persyaratan Regulations and Other Requirements.
Lainnya. g. The results of the identification are included
g. Hasil identifikasi dicantumkan dalam formulir in the Summary of Environmental Monitoring
Rangkuman Pemantauan dan Pengukuran and Measurement form.
Lingkungan. h. The business unit reports the emission
h. Unit usaha melaporkan hasil uji emisi ke BLH test results to the local BLH periodically
setempat secara periodik sesuai yang tertuang according to the AMDAL/RKL-RPL/UKL-UPL/
dalam dokumen AMDAL/RKL-RPL/UKL-UPL/ DPLHDELH documents.
DPLHDELH.
5 6 7 8
3. Kegiatan pengendalian/perlindungan 3. Control/protection activities

a. Melakukan pembatasan terhadap dampak a. Limiting the impact of noise, vibration and
kebisingan, getaran dan kebauan dengan odor by creating a special room (genset house)
membuat ruang khusus (rumah genset) untuk to control the level of noise, vibration and
mengendalikan tingkat kebisingan, getaran emissions released.
dan emisi yang dikeluarkan. b. Using safety equipment for employees when
b. Menggunakan peralatan keselamatan bagi doing work in locations that have noise,
karyawan ketika melakukan pekerjaan dilokasi vibration, air emissions such as ear muffs,
yang memiliki kebisingan, getaran, emisi udara masks, etc.
seperti ear muff, masker, dll. c. Make modifications to equipment that has a
c. Melakukan modifikasi terhadap alat yang fixed source interference quality standard that
memiliki Baku mutu gangguan sumber tidak is above the threshold.
bergerak yang diatas ambang batas.
Pengendalian Emisi dan Pengendalian Emisi dan

Pencemaran Udara Pencemaran Udara
PTPN IV berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan PTPN IV berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan
dalam setiap proses bisnisnya, diantaranya dengan dalam setiap proses bisnisnya, diantaranya dengan
meminimalkan dan mitigasi emisi Gas Rumah Kaca. meminimalkan dan mitigasi emisi Gas Rumah Kaca.
Beberapa program terkait upaya penurunan emisi Gas Beberapa program terkait upaya penurunan emisi Gas
Rumah Kaca yang dijalankan PTPN IV adalah: Rumah Kaca yang dijalankan PTPN IV adalah:
1. Melakukan identifikasi limbah udara 1. Identify air waste

a. Sumber-sumber limbah udara dari kegiatan a. Sources of air waste from plantation product
pengolahan hasil perkebunan adalah emisi processing activities are emissions from boilers
dari boiler yang digunakan di PKS, emisi dari used in PKS, emissions from generators.
genset. b. The Business Unit identifies activities from
b. Unit Usaha melakukan identifikasi kegiatan pollutant sources that produce waste/air
dari sumber pencemar yang menghasilkan pollution in the Palm Oil Mill area.
limbah/pencemaran udara yang terdapat di c. Identification is carried out by monitoring
areal Pabrik Kelapa Sawit. activities that can cause potential for ambient
c. Identifikasi dilakukan dengan melakukan air pollution and determining environmental
pemantauan terhadap kegiatan yang parameters, namely (CH4) and CO2 which
dapat mengakibatkan potensi pencemaran increase emissions that cause very dangerous
udara ambien dan menentukan parameter greenhouse effects.
lingkungannya, yaitu (CH4) dan CO2 yang
menaikan emisi penyebab efek rumah kaca
yang sangat berbahaya.
1 2 3 4
2. Kegiatan pemantauan dan pengukuran 2. Monitoring and measurement activities

a. Bagian Perencanaan & Sustainability a. The Planning & Sustainability Section ensures
memastikan kegiatan pemantauan dan that the air quality standard monitoring and
pengukuran Baku mutu udara yang dilakukan measurement activities carried out in the
di Unit sudah mencakup parameter Baku mutu unit already include the air quality standard
udara. parameters.
b. Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan b. The implementation of monitoring and
pengukuran Baku mutu udara di unit usaha measurement of air quality standards in business
dilakukan secara berkala setiap semester. units is carried out periodically every semester.
c. Rekaman kegiatan pemantuan dan pengukuran c. Records of monitoring and measurement
dijaga dan dipelihara. activities are maintained and maintained.
3. Kegiatan pengendalian/perlindungan 3. Control/protection activities

a. Melakukan pemantauan dan pengukuran a. Conduct periodic monitoring and measurement
parameter status mutu udara ambien secara of ambient air quality status parameters.
periodik. b. Make an ash trap (dust collection) before
b. Membuat perangkap abu (dust collection) entering the chimney to suppress the waste
sebelum masuk ke cerobong Asap untuk that is carried away by the smoke.
menekan limbah ikutan yang terbawa oleh c. Planting (greening) plants outside of oil palm
asap. commodity crops.
c. Melakukan penanaman (penghijauan) tanaman d. Perform maintenance on equipment producing
diluar tanaman komoditas kelapa sawit. air emission sources.
d. Melakukan maintenance peralatan penghasil e. Using a zero burning system in land clearing
sumber emisi udara. activities.
e. Menggunakan sistem zero burning di dalam
kegiatan pembukaan lahan.
Sertifikasi Bidang Lingkungan Environmental Certification

Pada tahun 2020, PTPN IV meraih 3 (tiga) peringkat In 2020, PTPN IV won 3 (three) Blue ratings in the
Biru dalam PROPERDA atau Program Penilaian PROPERDA or Company Performance Rating Program
Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan in Environmental Management from the Governor of
Lingkungan dari Gubernur Provinsi Sumatera Utara North Sumatra Province and 3 (three) Blue ratings in
dan 3 (tiga) peringkat Biru dalam PROPERNAS yang PROPERNAS issued by the Ministry of the Environment.
diterbitkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup.
PTPN IV juga telah memperoleh sertifikat RSPO untuk PTPN IV has also obtained RSPO certificates for 14
14 Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dan 23 Kebun Palm Oil Processing Mills and 23 Oil Palm Estates as a
Kelapa Sawit sebagai basis pendukung pasokan TBS, support base for FFB supply, as well as 1 PPIS, issued
5 6 7 8
serta 1 PPIS, yang diterbitkan oleh PT TUV Rheinland by PT TUV Rheinland Indonesia and PT Mutuagung
Indonesia dan PT Mutuagung Lestari. Lestari.
Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) adalah The Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO)
suatu kebijakan yang diambil oleh Pemerintah is a policy taken by the Government of Indonesia in
Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertanian dengan this case the Ministry of Agriculture with the aim of
tujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit increasing the competitiveness of Indonesian palm
Indonesia di pasar dunia dan ikut berpartisipasi oil in the world market and participating in fulfilling
dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik the commitment of the President of the Republic of
Indonesia untuk mengurangi gas rumah kaca serta Indonesia to reduce greenhouse gases and provide
memberi perhatian terhadap masalah lingkungan. attention to environmental issues. PTPN IV has
PTPN IV telah memperoleh sertifikat ISPO untuk obtained ISPO certificates for 15 plantations and 9
15 kebun dan 9 PKS yang diterbitkan oleh PT TUV mills issued by PT TUV Rheinland Indonesia, PT TUV
Rheinland Indonesia, PT TUV Nord Indonesia, dan PT Nord Indonesia, and PT Mutuagung Lestari.
Mutuagung Lestari.
Salah satu sistem manajemen mutu ISO yang One of the known ISO quality management systems
dikenal adalah Sistem Manajemen Mutu ISO is the ISO 9001:2015 Quality Management System
9001:2015 (SMM). ISO 14001:2015 adalah sebuah (QMS). ISO 14001:2015 is an international specification
spesifikasi internasional untuk Sistem Manajemen for an Environmental Management System (EMS)
Lingkungan (SML) yang membantu perusahaan untuk that helps companies identify, prioritize and manage
mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur environmental risks as part of their business practices.
risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek
bisnis
Untuk komoditas teh, PTPN IV memperoleh sertifikasi For tea commodities, PTPN IV obtained Rainforest
Rainforest Alliance (RA) karena telah memenuhi standar Alliance (RA) certification because it has met
pertanian lestari yang ditetapkan oleh Sustainable sustainable agricultural standards set by the
Agriculture Network (SAN). Sustainable Agriculture Network (SAN).
SERTIFIKASI BIDANG LINGKUNGAN DAN PROPER

Environmental Certification and PROPER
Unit Kerja ISO ISO Rainforest
No RSPO ISPO PROPERDA
Work unit 9001:2015 14001:2015 Alliance
1 Kebun Teh √ √
2 PKS Tinjowan √ √ √
3 Kebun Tinjowan √ √
4 Kebun Padang Matinggi √ √
5 Kebun Bah Birung Ulu √
1 2 3 4

6 Kebun Marjandi √ √ √
7 PKS Sawit Langkat √ √ √
8 Kebun Sawit Langkat √ √
9 PKS Adolina √ √ √
10 Kebun Adolina √ √
11 PKS Mayang √ √ √ √
12 Kebun Mayang √ √ √
13 Kebun Bukit Lima √
14 PKS Ajamu √ √ √ √
15 Kebun Ajamu √ √
16 Kebun Meranti Paham √ √
17 PKS Pabatu-PPIS √ √ √
18 Kebun Pabatu √ √ √
19 Distrik III √
20 PKS Sosa √ √ √
21 Kebun Sosa √
22 PKS Pulu Raja √ √ √ √
23 Kebun Pulu Raja √ √ √
24 PKS Berangir √ √ √ √
25 Kebun Berangir √ √ √
26 Distrik IV √
27 Kebun Tanah Itam Ulu √ √ √
28 PKS Gunung Bayu √ √ √ √
29 Kebun Gunung Bayu √ √ √
30 PKS Air Batu √ √ √ √
31 Kebun Air Batu √ √
32 PKS Pasir Mandoge √ √ √ √
33 Kebun Pasir Mandoge √
34 Kebun Sei Kopas √ √
35 PKS Dolok Ilir √ √ √
36 Kebun Dolok Ilir √
37 PMT Dolok Ilir √ √
38 Kebun Laras √
39 Kebun Tonduhan √ √ √
40 Kebun Balimbangan √ √
41 Kebun Marihat √ √ √
5 6 7 8

42 Kebun Bah Jambi √ √ √

43 PKS Bah Jambi √ √ √ √
44 Distrik I √
45 PKS Dolok Sinumbah √ √ √
46 Kebun Dolok Sinumbah √ √ √
47 Distrik II √
48 PKS Timur
49 Kebun Timur
50 Kebun Batang Laping
51 Bagian di Kantor Pusat √
Pencapaian PROPER PROPER Achievement

Salah satu indikator keberhasilan pengelolaan One of the indicators of the success of environmental
lingkungan hidup adalah pencapaian PROPER, yang management is the achievement of PROPER, which
merupakan Program Penilaian Peringkat Kinerja is a Company Performance Rating Program in
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan. Penilaian Environmental Management. The PROPER assessment
PROPER dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup is carried out by the Ministry of Environment and
dan Kehutanan, sebagai pihak berwenang dalam Forestry, as the authority in the supervision of
pengawasan pengelolaan lingkungan hidup di environmental management in Indonesia.s
Indonesia.
Selain menjadi indikator keberhasilan pengelolaan In addition to being an indicator of the success
lingkungan hidup, PROPER juga menjadi mekanisme of environmental management, PROPER is also a
PTPN IV untuk terus berinovasi agar mengedepankan mechanism for PTPN IV to continue to innovate in
pelestarian lingkungan, penghematan sumber daya, order to prioritize environmental conservation, saving
dan peningkatan kesejahteraan sosial. resources, and improving social welfare.
Sampai dengan akhir tahun 2020, Perusahaan Until the end of 2020, the Company ensures that no
memastikan tidak ada Area operasi yang mendapatkan operating area has received a Red PROPER rating.
penilaian PROPER Merah. Pencapaian ini menandakan This achievement indicates that all environmental
seluruh kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang management activities carried out by each
dilaksanakan masing-masing Area operasi telah sesuai operating area have complied with and exceeded the
(compliance) dan melebihi ketentuan (beyond compliance) applicable provisions (beyond compliance) related to
yang berlaku terkait pengelolaan lingkungan hidup. environmental management.
1 2 3 4
BIAYA LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL COST

Sepanjang tahun 2020, PTPN IV mengeluarkan dana Throughout 2020, PTPN IV spent Rp5.7 billion in
dan investasi lingkungan sebesar Rp5,7 miliar turun environmental funds and investments, down 24.3%
24,3% jika dibandingkan realisasi tahun 2019 yang compared to the realization in 2019 which reached
mencapai Rp7,53 miliar. Komponen dana dan investasi Rp7.53 billion. Environmental funding and investment
lingkungan meliputi sertifikasi RSPO, sertifikasi ISPO, components include RSPO certification, ISPO
sertifikasi ISO 14001, sertifikasi Rainforest Alliance, certification, ISO 14001 certification, Rainforest
PROPERDA dan PROPERNAS, Pembuatan Dokumen Alliance certification, PROPERDA and PROPERNAS,
DELH dan Izin Lingkungan, pengelolaan limbah, DELH Document and Environmental Permit, waste
dan aktivitas pemantauan lingkungan. Selain itu, management, and environmental monitoring activities.
dana dan investasi lingkungan juga digunakan untuk In addition, environmental funds and investments
membiayai sejumlah penelitian dan kajian di antaranya are also used to finance a number of researches and
Pemanfaatan air Limbah industri minyak sawit. studies, including the utilization of waste water from
the palm oil industry.
5 6 7 8

KETENAGAKERJAAN DAN K3
Implementation of Social and Environmental Responsibilities Related to
Employment and OSH
Kebijakan Policy
PTPN IV berkomitmen untuk menjamin terlaksananya PTPN IV is committed to ensuring the implementation
tanggung jawab sosial dan lingkungan terkait of social and environmental responsibilities related to
ketenagakerjaan dan K3. Kebijakan terkait hal tersebut employment and K3. The policy regarding this matter is
dirumuskan sebagai berikut: formulated as follows:
• Mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan • Prioritizing Occupational Safety and Health

Kerja dalam semua aspek pekerjaan dalam rangka in all aspects of work in order to prevent and
mencegah dan mengurangi kecelakaan serta reduce accidents and occupational diseases by
penyakit akibat kerja dengan menerapkan Sistem implementing the Occupational Health and Safety
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Management System (SMK3).
(SMK3). • Comply with applicable laws and regulations as
• Mematuhi peraturan perundang-undangan yang well as other requirements to be integrated into
berlaku serta persyaratan lain untuk diintegrasikan the implementation of business activities.
ke dalam pelaksanaan kegiatan usaha. • Committed not to employ minors in accordance
• Berkomitmen untuk tidak mempekerjakan anak di with the laws and regulations.
bawah umur sesuai dengan peraturan perundang- • Upholding human rights in all company work units.
undangan. • Prevent sexual harassment and various forms of
• Menjunjung tinggi hak asasi manusia di seluruh violence against women workers and protect the
unit kerja perusahaan. reproductive rights of women workers.
• Mencegah pelecehan seksual dan berbagai • Provide equal opportunity for everyone to get a
bentuk kekerasan terhadap pekerja wanita serta job and position regardless of ethnicity, religion,
melindungi hak-hak reproduksi pekerja wanita. race and gender.
• Memberikan kesempatan yang sama pada semua • Encourage and facilitate employees to form trade
orang untuk mendapatkan pekerjaan dan jabatan unions.
tanpa membedakan suku, agama, ras dan jenis • Committed to involving all workers in the
kelamin. employment insurance protection program.
• Mendorong dan memfasilitasi karyawan untuk
membentuk serikat pekerja.
• Berkomitmen mengikutsertakan seluruh
pekerja dalam program perlindungan asuransi
ketenagakerjaan.
1 2 3 4
Penerapan SMK3 Application of SMK3

PTPN IV berkomitmen untuk menerapkan Sistem PTPN IV is committed to implementing the Occupational
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Health and Safety Management System (SMK3) in
di setiap unit kerjanya sebagai bagian dari sistem each of its work units as part of the company's overall
manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam management system in order to control risks related
rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan to work activities in order to create safe, efficient and
kegiatan kerja guna terciptanya kerja yang aman, productive work.
efisien, dan produktif.
Berdasarkan hasil audit SMK3, sebanyak 35 unit Based on the results of the SMK3 audit, as many as 35
kerja PTPN IV telah memiliki Sertifikat SMK3 yang PTPN IV work units have SMK3 Certificates issued
diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan, dan diaudit by the Minister of Manpower, and are audited every
setiap tiga tahun. Berdasarkan Peraturan Pemerintah three years. Based on Government Regulation no. 50
No. 50 Tahun 2012, keseluruhan unit kerja yang telah of 2012, all work units that have been certified SMK3
bersertifikat SMK3 berhak mendapatkan sertifikat are entitled to a certificate of SMK3 gold flag predicate
predikat bendera emas SMK3 karena skor yang because the score obtained has exceeded the minimum
diperoleh telah melebihi nilai minimal sertifikat value of the gold flag certificate, which is 85%. The
bendera emas yaitu 85%. Rentang skor yang diperoleh range of scores obtained by 35 PTPN IV work units
35 unit kerja PTPN IV mencapai 91,56 – 96,98. reached 91.56 – 96.98.
Dengan perolehan sertifikat bendera emas SMK3 With the acquisition of a gold flag certificate, SMK3 can
dapat mendukung dan meningkatkan kinerja support and improve the performance of all work units
semua unit kerja di PTPN IV sebagai upaya untuk at PTPN IV as an effort to harmonize work capacity,
penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja, dan workload, and work environment so that every worker
lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja can work safely and healthily without endangering
secara aman dan sehat tanpa membahayakan dirinya himself and the surrounding community so that work
maupun masyarakat sekelilingnya sehingga diperoleh productivity is obtained. optimal.
produktivitas kerja yang optimal.
Kegiatan Terkait Employment Related Activities

Ketenagakerjaan
Pelaksanaan tanggung jawab bidang ketenagakerjaan The implementation of manpower responsibilities
terdiri atas beberapa cakupan, yaitu kesetaraan gender consists of several areas, namely gender equality
dan kesempatan kerja, pendidikan dan pelatihan and employment opportunities, employee education
pegawai, pengembangan karier, pengembangan and training, career development, employee interest
minat pegawai, rekreasi, serta pemberian bonus dan development, recreation, and the provision of bonuses
kompensasi. Perincian mengenai berbagai hal tersebut and compensation. The details regarding these matters
adalah sebagai berikut: are as follows:
5 6 7 8
KESELAMATAN DAN KESEHATAN OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

KERJA
Sepanjang tahun 2020, kegiatan K3 dan lingkungan Throughout 2020, K3 and environmental activities
yang di laksanakan meliputi: carried out include:
• Inspeksi dan investigasi tempat kerja secara rutin • Inspection and investigation of the workplace on
yang bertujuan untuk mengidentifikasi sumber a regular basis which aims to identify potential
bahaya yang potensial di semua tempat serta sources of danger in all places and ensure the
memastikan kondisi alat kerja dalam keadaan condition of work equipment is clean and orderly
bersih dan teratur sehingga dapat meminimalisir so as to minimize work accidents
kecelakaan kerja. • Ensure the availability of Personal Protective
• Memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri Equipment (PPE), facilities and other work safety
(APD), sarana dan keselamatan kerja lainnya selalu are always ready to use.
dalam keadaan siap pakai. • Ensure the availability of first aid drugs for early
• Memastikan ketersediaan obat-obatan P3K untuk accident handling.
penanganan kecelakaan dini. • Ensure the condition of the hydrant is always ready
• Memastikan kondisi hydrant selalu dalam keadaan for use in the event of a fire.
siap dipergunakan apabila sewaktu-waktu terjadi • Ensure the condition of the Light Fire Extinguisher
kebakaran. Memastikan kondisi Alat Pemadam Api (APAR) is ready to use.
Ringan (APAR) siap pakai. • Placing signs in the right locations so that workers
• Menempatkan rambu-rambu di lokasi yang tepat are aware of the importance of Personal Protective
agar pekerja menyadari pentingnya Alat Pelindung Equipment.
Diri. • Conducting fire training with the aim of testing
• Mengadakan pelatihan kebakaran dengan tujuan the APAR, the hydrant is always in a ready-to-use
untuk menguji APAR, hydrant selalu dalam kondisi condition.
siap pakai. • First aid training for all foremen by company
• Pelatihan P3K untuk semua mandor-mandor oleh doctors so that they can take preventive measures
dokter perusahaan sehingga dapat melakukan for minor accidents.
tindakan preventif kecelakaan ringan. • SMK3 socialization with the aim of making SMK3 a
• Sosialisasi SMK3 dengan tujuan agar SMK3 culture for all employees.
menjadi budaya bagi semua karyawan. • Internal audit to measure the extent of the
• Audit internal untuk mengukur sejauh implementation of SMK3 with the aim of
mana implementasi SMK3 dengan sasaran maintaining the SMK3 gold flag certificate.
mempertahankan sertifikat bendera emas SMK3. • Evaluation of SMK3 performance and continuous
• Evaluasi kinerja SMK3 dan peningkatan penerapan improvement of SMK3 implementation.
SMK3 secara berkelanjutan.
PTPN IV memiliki Panitia Pembina K3 (P2K3) yang PTPN IV has a K3 Guidance Committee (P2K3)
beranggotakan perwakilan manajemen dan perwakilan consisting of management representatives and
1 2 3 4
karyawan PTPN IV. P2K3 merupakan badan pembantu representatives of PTPN IV employees. P2K3 is an
di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama auxiliary agency in the workplace which is a forum for
antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan cooperation between employers and workers to develop
kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif mutual understanding and effective participation in the
dalam penerapan K3. Secara rutin, Perusahaan implementation of K3. Routinely, the Company reports
melaporkan pelaksanaan program-program P2K3 ke the implementation of P2K3 programs to the local
Disnakertrans setempat. Manpower and Transmigration Office.
Pada tahun 2020, PTPN IV memiliki 270 Anggota In 2020, PTPN IV has 270 Management Representative
Perwakilan Manajemen, dan 1256 Anggota Perwakilan Members, and 1256 Employee Representative
karyawan yang bergabung dalam Panitia Pembina Members who join the Work Safety Committee (P2K3)
Keselamatan Kerja (P2K3) di unit-unit kerja PTPN IV in PTPN IV work units or 7.63% of the total permanent
atau sebanyak 7,63% dari total karyawan tetap seluruh employees of all work units.
unit kerja.
PENCEGAHAN NARKOBA DRUG PREVENTION

PTPN IV sepakat melakukan upaya aktif pencegahan PTPN IV agreed to make active efforts to prevent
dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran and overcome the abuse and illicit traffic of narcotics,
gelap narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya psychotropics and other addictive substances
di lingkungan PTPN IV. PTPN IV membuat Nota within PTPN IV. PTPN IV made a Memorandum of
Kesepahaman dengan Serikat Pekerja Perkebunan Understanding with the PTPN IV Plantation Workers
PTPN IV dan telah memasukkan kedalam Perjanjian Union and has included it in the Collective Labor
Kerja Bersama agar seluruh karyawan membuat Agreement so that all employees make a statement
Surat pernyataan untuk kesediaan mengundurkan diri letter for their willingness to resign if they are proven
apabila terbukti menggunakan narkotika, psikotropika to have used narcotics, psychotropic substances and
dan zat adiktif lainnya. other addictive substances.
Upaya pencegahan tersebut dilakukan dengan These prevention efforts are carried out by carrying out
melaksanakan Test narkotika, psikotropika dan zat tests on narcotics, psychotropics and other addictive
adiktif lainnya secara rutin kepada seluruh karyawan substances on a regular basis to all employees at the
di Kebun/PKS di PTPN IV. Selain itu juga dilakukan Plantation/PKS at PTPN IV. In addition, socialization
sosialisasi tentang bahaya narkotika, psikotropika about the dangers of narcotics, psychotropics and other
dan zat adiktif lainnya. Segala upaya yang dilakukan addictive substances is also carried out. All efforts are
dengan bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika made in collaboration with the National Narcotics
Nasional (BNN) Propinsi Sumatera Utara. Agency (BNN) of North Sumatra Province.
TINGKAT KECELAKAAN KERJA WORK ACCIDENT RATE

Sampai akhir tahun 2020, jumlah kecelakaan kerja total Until the end of 2020, the total number of work
yang terjadi di seluruh Unit kerja PTPN IV mencapai accidents that occurred in all PTPN IV work units
342 kecelakaan, yang terdiri dari kategori kecelakaan reached 342 accidents, which consisted of 336 minor
5 6 7 8
ringan sebanyak 336, kecelakaan sedang sebanyak accidents, 04 moderate accidents and 2 fatal accidents.
04 dan kecelakaan fatal sebanyak 2. Jumlah ini lebih reached 123 incidents of work accidents.
banyak dibandingkan kecelakaan kerja tahun 2019
yang mencapai 123 kejadian kecelakaan kerja.
KINERJA K3 PTPN IV
PTPN IV K3 Performance
Keterangan
2019 2020
Information
Kecelakaan Ringan Minor Accident 119 336

Kecelakaan Berat Serious Accident - 4
Kecelakaan Fatal Fatal Accident 4 2
Jumlah Amount 123 342
KESEHATAN LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL HEALTH

Setiap unit kerja di lingkup PTPN IV diwajibkan Each work unit within the scope of PTPN IV is required
untuk selalu menjaga dan menciptakan lingkungan to always maintain and create a work environment that
tempat kerja yang tertata harmonis dan selalu is harmonious and always clean. Work environment
bersih. Pengujian lingkungan kerja dan pemeriksaan testing and health checks are carried out periodically
kesehatan dilakukan secara berkala bekerja sama in collaboration with the Medan Occupational Safety
dengan Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja and Health Center, covering noise intensity, work
Medan, meliputi intensitas kebisingan, iklim kerja, climate, lighting intensity, whole body vibration, total
intensitas penerangan, getaran seluruh tubuh, kadar dust content, audiometric examination, and spirometry
debu total, pemeriksaan Audiometri, dan pemeriksaan examination. The test results show that almost all work
Spirometri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa environments in PTPN IV work units are declared to
hampir seluruh lingkungan kerja di unit-unit kerja meet the provisions of the Regulation of the Minister of
PTPN IV dinyatakan memenuhi ketentuan Peraturan Manpower Number 5 of 2018 concerning Occupational
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Safety and Health in the Work Environment.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
PTPN IV melakukan langkah perbaikan secara PTPN IV takes steps to improve programmatically and
terprogram dan berkesinambungan untuk meningkatkan continuously to increase productivity and avoid work-
produktivitas dan menghindari kecelakaan akibat kerja related accidents and improve the health and safety of
dan meningkatkan kesehatan dan keselamatan tenaga the workforce, including through fostering occupational
kerja, diantaranya melalui pembinaan keselamatan safety and health, disciplining employees to use PPE
dan kesehatan kerja, mendisiplinkan karyawan untuk provided by the Company, and conducting a Health Risk
menggunakan APD yang telah disediakan Perusahaan, Assessment (HRA). ). In an effort to increase employee
dan melakukan Health Risk Assessment (HRA). Sebagai and mental understanding of health and a healthy
upaya untuk meningkatkan pemahaman karyawan lifestyle, the Company provides regular counseling and
1 2 3 4
dan batihnya akan kesehatan dan pola hidup sehat, training on the prevention of infectious and degenerative
Perusahaan memberikan penyuluhan dan pelatihan diseases.
secara berkala mengenai pencegahan penyakit menular
dan penyakit degeneratif.
Kesetaraan Gender dan Gender Equality and

Kesempatan Kerja Employment Opportunities
PTPN IV memberikan kesempatan kerja yang sama PTPN IV provides equal employment opportunities
kepada setiap insan PTPN IV untuk meningkatkan to every PTPN IV employee to improve competence
kompetensi dan jenjang karir tanpa diskriminasi and career paths without discrimination of gender,
gender, ras, suku, dan agama, sesuai dengan kriteria race, ethnicity, and religion, in accordance with the
kemampuan dan kualifikasi pendidikan, kompetensi, dan criteria for ability and educational qualifications,
pengalaman yang dimiliki individu karyawan. Demikian competence, and experience of individual employees.
pula, setiap karyawan akan mendapatkan reward Likewise, every employee will receive rewards and
dan punishment sesuai dengan kebijakan yang telah punishments in accordance with the policies established
ditetapkan oleh Perusahaan dan ketentuan peraturan by the Company and the provisions of the laws and
perundang-undangan. Setiap karyawan berhak untuk regulations. Every employee has the right to report
melaporkan setiap adanya diskriminasi atau dugaan any discrimination or suspicion of discrimination in
adanya diskriminasi dalam memperoleh peningkatan obtaining competency improvement and career paths to
kompetensi dan jenjang karir ke Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Pelatihan dan Pengembangan Training and Development

Perusahaan secara konsisten mengadakan The company consistently holds training and HR
program pelatihan dan pengembangan SDM untuk development programs to improve the competence
meningkatkan kompetensi setiap insan karyawan agar of every employee so that they are always ready to
selalu siap menghadapi tantangan. Setiap karyawan face challenges. Every PTPN IV employee has the
PTPN IV mempunyai kesempatan yang sama untuk same opportunity to advance and develop and is
maju dan berkembang serta berhak mendapat entitled to employee competency development based
pengembangan kompetensi karyawan yang dibuat on professional considerations and evaluations. In
berdasarkan pertimbangan dan evaluasi profesional. 2020, PTPN IV spent Rp.4.4 billion in education and
Pada tahun 2020, PTPN IV mengeluarkan biaya development costs, lower than the cost in 2019 which
pendidikan dan pengembangan sebesar Rp.4,4 miliar, reached Rp9.1 billion. The number of participants for
lebih rendah dibandingkan biaya tahun 2019 yang employee competency development in 2020 reached
mencapai Rp9,1 miliar. Jumlah peserta pengembangan 35,754. people, lower than the participants in 2019
kompetensi karyawan tahun 2020 mencapai 35.754. which reached 18,381 people.
orang, lebih rendah dibandingkan peserta tahun 2019
yang mencapai 18.381 orang.
5 6 7 8
Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover Rate

Tingkat turnover karyawan PTPN IV tahun 2020 PTPN IV's employee turnover rate in 2020 was
tercatat sebesar 0,035% sedangkan pada tahun 2019 recorded at 0.035% while in 2019 it was recorded at
tercatat 0,017% meningkat dari tahun sebelumnya. 0.017%, an increase from the previous year.
Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan hubungan To determine the effectiveness of the implementation of
industrial dan mengukur tingkat keterikatan emosional industrial relations and measure the level of emotional
pegawai terhadap Perusahaan, PTPN IV secara rutin attachment of employees to the Company, PTPN IV
melakukan survei pengukuran keterikatan karyawan routinely conducts surveys to measure employee
(Employee Engagement Survey) dari aspek kebanggaan, engagement (Employee Engagement Survey) from
kepuasan, dukungan, komitmen, dan ketidakpuasan. aspects of pride, satisfaction, support, commitment,
Dari hasil pengukuran yang dilakukan pada tahun 2020 and dissatisfaction. From the results of measurements
dengan menggunakan Rentang Skala 1 sampai dengan carried out in 2020 using a Scale Range of 1 to 5, it
5, menunjukkan bahwa tingkat keterikatan karyawan shows that the level of employee engagement reaches
mencapai skor 4,32. a score of 4.32.
Remunerasi Remuneration
PTPN IV mengimplentasikan suatu kebijakan dan PTPN IV implements a structured remuneration policy
sistem remunerasi yang terstruktur untuk menjunjung and system to uphold justice between rights and
tinggi keadilan antara hak dan kewajiban, performa dan obligations, performance and rewards. The employee
penghargaan. Sistem penggajian/renumerasi karyawan salary/remuneration system is stated in the Collective
dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Labor Agreement between the Directors of PTPN IV
Direksi PTPN IV dengan SP-BUN PTPN IV periode and SP-BUN PTPN IV for the 2020-2021 period.
2020-2021.
Mekanisme Pengaduan Masalah Employment Problem

Ketenagakerjaan Complaint Mechanism
PTPN IV memberikan kebebasan secara penuh kepada PTPN IV gives full freedom to workers to organize
pekerja untuk berorganisasi dan membentuk serikat and form trade unions in accordance with Law No. 21
pekerja sesuai Undang-Undang No.21 Tahun 2000 of 2000 concerning Trade Unions/Labour Unions. In
tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Sesuai dengan accordance with Permenker Number: PER.32/MEN/
Permenker Nomor: PER.32/MEN/XII/2008 tentang XII/2008 concerning the procedure for establishing
tata cara pembentukan susunan keanggotaan LKS the membership structure of Bipartite LKS, PTPN IV
Bipartit, PTPN IV telah membentuk LKS Bipartit yang has established Bipartite LKS which can be used as
dapat dijadikan forum komunikasi dan konsultasi a communication and consultation forum between
antara perwakilan pihak manajemen PTPN IV dengan representatives of PTPN IV management and
perwakilan dari SPBUN PTPN IV dalam rangka representatives from PTPN IV SPBUN in the context
1 2 3 4
pengembangan hubungan industrial untuk kelangsungan of development of industrial relations for the survival,
hidup, pertumbuhan, dan perkembangan perusahaan, growth and development of the company, including
termasuk kesejahteraan karyawan serta mencegah employee welfare and preventing industrial relations
terjadinya permasalahan hubungan industrial. problems.
Dalam rangka meningkatkan Hubungan Industrial In order to improve harmonious, dynamic and fair
yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, manajemen Industrial Relations, the management of PTPN IV
PTPN IV membentuk Lembaga Kerja Sama (LKS) established a Bipartite Cooperation Institution (LKS)
Bipartit di seluruh Kebun/PKS PTPN IV. Sehingga in all PTPN IV plantations/PKS. So that all problems
segala permasalahan yang menyangkut kesejahteraan, related to welfare, employment disputes, and dismissal
perselisihan hubungan kerja, dan pemberhentian of workers can be resolved throughout PTPN IV
tenaga kerja dapat diselesaikan seluruh Kebun/PKS Plantations/PKS through the Bipartite Cooperation
PTPN IV melalui Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit. Institution (LKS). The company strives that industrial
Perusahaan berupaya agar Perselisihan hubungan relations disputes must be resolved first through
industrial wajib diselesaikan terlebih dahulu melalui bipartite negotiations by deliberation to reach
perundingan bipartit secara musyawarah untuk consensus so that they do not reach the Tripartite level
mencapai mufakat sehingga tidak sampai pada tingkat and the Industrial Relations Court (PHI).
Tripartit dan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
Biaya yang Dikeluarkan Budget

Selama tahun 2020, PTPN IV mengeluarkan biaya In 2020, PTPN IV spent Rp 768.15 billion for employment
sebesar Rp768,15 miliar untuk program ketenagakerjaan and OSH programs, with details as follows:
dan K3, dengan rincian sebagai berikut:
BIAYA TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN TERKAIT KETENAGAKERJAAN

(DALAM JUTAAN RUPIAH)
Labor-related Social and Environmental Responsibility Costs (in millions of Rupiah)
Keterangan 2020/2019
2019 2020
Description (%)
Beban imbalan kerja Employee benefit expense 253.653 258.552 111,76%

Bonus karyawan dan Employee bonuses and 156.175 250.000 160,08%
tantiem tantiem
Gaji & tunjangan sosial Salary & social benefits 116.186 100.257 87,74%
Pendidikan dan pelatihan Education and training 53.632 7.896 72,79%
Biaya sosial non produksi Non-production social costs 28.975 30.716 106,73%
Beban pensiunan Pension expense 27.286 120.734 146,88%
Jumlah Amount 635.905 768.155 123,18%
5 6 7 8
PELAKSANAAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL &
KEMASYARAKATAN
Implementation of Social and Environmental Responsibilities Related to Social
& Community Development
Kebijakan Policy
PTPN IV berkomitmen untuk memberikan manfaat PTPN IV is committed to providing social and
sosial dan ekonomi kepada masyarakat di sekitar wilayah economic benefits to communities around the
operasi Perusahaan, mengimplementasikan kegiatan Company's operational areas, implementing social
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang mencakup and environmental responsibility activities covering
aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur economic, education, health, infrastructure and
dan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat. environmental aspects, as well as community
Dalam pelaksanaannya merujuk kepada Peraturan empowerment. In its implementation, it refers to the
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Regulation of the Minister of State for State-Owned
09/ MBU/07/2016 tentang Program Kemitraan dan Enterprises Number PER-09/MBU/07/2016 concerning
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. the Partnership and Community Development Program
for State-Owned Enterprises.

PTPN IV memahami pentingnya memberikan energi PTPN IV understands the importance of providing
dan dampak yang positif kepada kelompok-kelompok positive energy and impact to community groups
masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan around the Company's operational areas through
melalui pengembangan kapasitas masyarakat untuk community capacity building to grow independently
tumbuh mandiri dan berkelanjutan. Untuk itu, PTPN and sustainably. To that end, PTPN IV has compiled
IV telah menyusun berbagai program pengembangan various social and community development programs
sosial dan kemasyarakatan yang akan dilaksanakan that will be implemented in 2020, namely continuing
pada tahun 2020, yaitu melanjutkan pelaksanaan the implementation of programs to improve public
program peningkatan pelayanan dan kesejahteraan services and welfare in previous years.
masyarakat di tahun-tahun sebelumnya.
Program Pengembangan Community Development

Masyarakat Program
Pelaksanaan program pengembangan masyarakat The implementation of community development
mengacu pada UU No 40 tahun 2007 Pasal 74 yang programs refers to Law No. 40 of 2007 Article 74 which
menyatakan bahwa perseroan yang menjalankan states that companies that carry out their business
kegiatan usahanya dibidang dan/atau berkaitan dengan activities in and/or related to all natural resources
segala sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung are obliged to carry out social and environmental
jawab sosial dan lingkungan. Tanggung jawab sosial responsibilities. The social and environmental
1 2 3 4
dan lingkungan itu merupakan kewajiban perseroan responsibility is the company's obligation which is
yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya budgeted and calculated as the company's costs, the
perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan implementation of which is carried out with due regard
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. to propriety and fairness.
PTPN IV telah merealisasikan program PTPN IV telah merealisasikan program

Corporate Social Responsibility (CSR) dan secara Corporate Social Responsibility (CSR) dan secara
berkesinambungan akan terus melaksanakan kegiatan berkesinambungan akan terus melaksanakan kegiatan
tersebut di lingkungan kebun/unit PTPN IV. Pada tahun tersebut di lingkungan kebun/unit PTPN IV. Pada
2020, realisasi penyaluran dana CSR mencapai Rp9,68 tahun 2020, realisasi penyaluran dana CSR mencapai
miliar. Implementasi program CSR PTPN IV pada tahun Rp9,68 miliar. Implementasi program CSR PTPN IV
2020 meliputi: pada tahun 2020 meliputi:
• Bantuan jalan Rp923.204.920,- • Road assistance Rp.923.204.920,-
• Bantuan saluran air Rp785.223.000,- • Water channel assistance Rp. 785.223.000,-
• Bantuan sosial lainnya Rp7.981.323.571,- • Other social assistance Rp7,981,323,571,-
PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM

Di tahun 2020, PTPN IV menghentikan sementara In 2020, PTPN IV temporarily suspended the
penyaluran dana Program Kemitraan sebagaimana distribution of Partnership Program funds as
telah dijelaskan di atas. Terkait kebijakan menghentikan described above. Regarding the policy to temporarily
sementara penyaluran Program Kemitraan, PTPN IV stop the distribution of the Partnership Program,
lebih memfokuskan pada proses pengembalian piutang PTPN IV focuses more on the ongoing receivables
berjalan yaitu dengan tetap melakukan monitoring refund process, namely by continuing to monitor the
pelaksanaan sinergi BUMN dan upaya pengembalian implementation of SOE synergy and intensive efforts
piutang mitra binaan secara intensif sehingga dapat to repay foster partners' receivables so that they can
meningkatkan tingkat kolektibilitasnya. increase their collectibility level.
Selain itu, PTPN IV tetap memantau kelangsungan In addition, PTPN IV continues to monitor the business
usaha mitra binaan yang telah dibina sebelum kebijakan continuity of the fostered partners that have been
tersebut diberlakukan. fostered before the policy is enacted.
PTPN IV berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat di PTPN IV seeks to stimulate the economy of the
seluruh wilayah operasi dan sekitarnya melalui program community in all operating areas and surrounding areas
Pengembangan Masyarakat (Community Development) through the Community Development program to
untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dalam reduce economic disparities in economic development.
pembangunan ekonomi. Program ini lebih menekankan This program places more emphasis on developing the
pada pengembangan ekonomi masyarakat sehingga community's economy so that the ability of small and
kemampuan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) medium-sized enterprises (MSMEs) can be improved to
dapat ditingkatkan menjadi tangguh dan mandiri. become strong and independent.
5 6 7 8
Produk yang dihasilkan dan dipasarkan oleh Mitra The products produced and marketed by the Superior
Unggulan ini seterusnya disebut sebagai produk Partners are hereinafter referred to as superior products,
unggulan, suatu barang atau jasa yang mempunyai nilai goods or services that have high economic value and
ekonomis dan daya saing tinggi serta menyerap tenaga competitiveness and absorb large numbers of workers,
kerja dalam jumlah besar yang diproduksi berdasarkan which are produced based on technical feasibility (raw
kelayakan teknis (bahan baku dan pasar), kemampuan materials and markets), human resource capabilities. and
sumber daya manusia dan kondisi sosial budaya yang socio-cultural conditions that develop in certain areas.
berkembang di daerah tertentu. Adapun strateginya The strategy is to increase the attractiveness, resilience,
adalah meningkatkan daya tarik, daya tahan, dan daya and competitiveness of the local economy which aims
saing ekonomi lokal yang bertujuan untuk menciptakan to create high growth and sustainable development so
pertumbuhan yang tinggi dan pembangunan that it is beneficial for all parties in the region in order
berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi semua pihak di to increase new job opportunities, increase poverty
daerah dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja reduction significantly.
baru, peningkatan pengurangan kemiskinan secara
signifikan.
Produk unggulan dari mitra unggulan dalam sektor Superior products from superior partners in the snack
industri makanan ringan selanjutnya dibranding dengan food industry sector are then branded with the "PTPN
logo “Mitra Binaan PTPN IV” pada kemasan produknya. IV Foster Partner" logo on the product packaging.
Mitra unggulan juga diberikan bantuan pembinaan Leading partners are also given coaching assistance in
dalam bentuk hibah seperti pemberian sertifikasi label the form of grants such as the provision of halal label
halal dari MUI. Bantuan pelaksanaan dan pelatihan certification from MUI. Implementation assistance
juga pameran yang diberikan menjadikan para pelaku and training as well as exhibitions provided make
UMKM lebih dikenal di masyarakat luas, dapat bersaing MSME actors better known in the wider community,
dengan pasar global dengan kompetensi yang dapat can compete with the global market with reliable
diandalkan, dan memiliki peluang pasar yang lebih luas. competence, and have wider market opportunities.
PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN (DALAM JUTAAN RUPIAH)

Distribution of Partnership Program Funds (in millions of Rupiah)
Realisasi Tahun 2019 Realisasi Tahun 2020
Sektor Usaha Mitra Binaan 2019 Realization 2020 Realization
Partner Business Sector
MB Rp MB Rp
Industri/ Industry 8 515 7 460

Perdagangan/ Trading 87 5.470 83 6.275
Pertanian/ Agriculture 13 550 2 300
Peternakan/ Farm 12 1.230 15 980
Perkebunan/ Plantation 11 710 3 550
Perikanan/ Fishery 22 810 1 75
Jasa/ Service 25 1.620 21 1.875
1 2 3 4
PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN (DALAM JUTAAN RUPIAH)

Distribution of Partnership Program Funds (in millions of Rupiah)
Realisasi Tahun 2019 Realisasi Tahun 2020
Sektor Usaha Mitra Binaan 2019 Realization 2020 Realization
Partner Business Sector
MB Rp MB Rp
Usaha lainnya/ Other business - - - -

Industri Kreatif/ Creative Industry 3 140 - -
Dana Pembinaan Kemitraan/ - 631 - 193
Partnership Development Fund
Jumlah/ Total 181 11.676 132 10.708
PROGRAM BINA LINGKUNGAN (DALAM JUTA RUPIAH)

Community Development Program (in million Rupiah)
Uraian Realisasi/ Realization

Description 2019 (Rp) 2020 (Rp)
Bantuan korban bencana Aid to Natural Disaster 65 162

alam Victims
Bantuan pendidikan dan Education and training 3.116 1.487
pelatihan assistance
Bantuan peningkatan Assistance for health 1.052 806
kesehatan improvement
Bantuan pengembangan Assistance for development 10.863 2.384
sarana & prasarana umum of public facilities &
infrastructure
Bantuan sarana ibadah Help for worship facilities 2.175 427
Bantuan pelestarian alam Nature conservation 747 285
assistance
Bantuan sosial Community social assistance 2.430 1.641
kemasyarakatan dalam in the context of poverty
rangka pengentasan alleviation
kemiskinan
Bantuan Pendidikan, Assistance in Education, - -
Pelatihan, Pemagangan Training, Marketing
Pemasaran, Promosi dan Apprenticeship, Promotion
bentuk bantuan lain yang and other forms of assistance
terkait dengan upaya related to efforts to increase
peningkatan kapasitas Mitra the capacity of the Partners
Binaan Program Kemitraan of the Partnership Program
Sub Jumlah Sub Quantity 20.448 7.192
BL BUMN Peduli BL BUMN Cares - -
JUMLAH AMOUNT 20.448 7.192
5 6 7 8
Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Use of Local Labor

Keberadaan Perusahaan juga memberikan dampak The existence of the Company also has an indirect
ekonomi tidak langsung melalui penerimaan tenaga economic impact through the recruitment of local
kerja lokal. Melalui proses rekrutmen yang dilakukan workers. Through an open recruitment process,
secara terbuka, Perusahaan memberikan kesempatan the Company provides equal opportunities to the
yang sama kepada seluruh masyarakat sesuai dengan entire community in accordance with predetermined
kualifikasi yang telah ditetapkan. Dengan pola qualifications. With this recruitment pattern, PTPN IV
rekrutmen tersebut, PTPN IV turut berkontribusi also contributes to creating job opportunities for local
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal communities in the work area so that it is expected to
yang berada di wilayah kerja sehingga diharapkan be able to reduce the unemployment rate in Indonesia
mampu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia as well as increase the income of the people around the
sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat di Company's operational areas.
sekitar wilayah operasi Perusahaan.
Komunikasi Mengenai Communication regarding

Kebijakan dan Prosedur Anti Anti-Corruption Policies and
Korupsi Procedures
Dalam rangka penegakan penyelenggaraan Perusahaan In order to enforce clean and transparent Company
yang bersih dan transparan, PTPN IV turut berpartisipasi operations, PTPN IV participates in eradicating
dalam pemberantasan praktik fraud, korupsi, dan fraud, corruption and money laundering practices.
pencucian uang. Secara periodik Perusahaan melakukan Periodically, the Company conducts socialization
sosialisasi dan komunikasi pencegahan korupsi sebagai and communication on corruption prevention as
komitmen implementasi Tata Kelola Perusahaan yang a commitment to implementing Good Corporate
Baik, Pengendalian Gratifikasi, dan Sistem Pelaporan Governance, Gratification Control, and Whistleblowing
Pelanggaran (Whistleblowing System atau WBS) melalui System (WBS) through portals, internal magazines,
portal, majalah internal, pengumuman, dan sosialisasi announcements, and direct socialization of PTPN IV
langsung Insan PTPN IV. Dengan adanya sosialiasi Personnel. With this socialization, it is hoped that the
ini diharapkan insan Perusahaan dapat mengetahui Company's personnel can find out early on all actions
lebih dini segala tindakan yang bisa mengarah kepada that can lead to corruption. This is because knowing an
korupsi. Hal ini dikarenakan dengan mengetahui suatu act that can be categorized as corruption is an initial
perbuataan yang bisa dikategorikan sebagai korupsi effort that can be done to prevent someone from
adalah suatu upaya awal yang dapat dilakukan untuk committing corruption. In addition, management also
mencegah agar seseorang tidak melakukan korupsi. encourages all PTPN IV personnel to report all forms of
Selain itu manajemen juga mendorong seluruh insan fraud or ethical violations.
PTPN IV untuk melaporkan segala bentuk tindak fraud
atau pelanggaran etika.
1 2 3 4
Mekanisme Penyampaian Grievance Mechanism

Keluhan
PTPN IV menyadari kegiatan operasi yang tidak PTPN IV realizes that operational activities are
terlepas dari berbagai dinamika terhadap masyarakat inseparable from the various dynamics of the local
setempat. Perusahaan memiliki mekanisme bagi para community. The company has a mechanism for
pemangku kepentingan untuk menyampaikan keluhan stakeholders to submit complaints or complaints
maupun pengaduan terkait dampak sosial dari kegiatan related to the social impacts of these operations.
operasi tersebut.
Di Kantor Pusat, pengelolaan mekanisme penyampaian At the Head Office, the management of the mechanism
keluhan dan pengaduan dari para pemangku for submitting complaints and complaints from
kepentingan menjadi tanggung jawab fungsi stakeholders is the responsibility of the Public
Kehumasan. Sementara di Area operasi, pengelolaan Relations function. Meanwhile, in the Operational
mekanisme penyampaian keluhan dari pemangku Area, the management of the grievance mechanism
kepentingan menjadi tanggung jawab masing-masing from stakeholders is the responsibility of each area.
area. Area operasi berkapasitas untuk menangani Operations area has the capacity to handle operational
keluhan operasional. Jika terdapat keluhan lain yang complaints. If there are other complaints that are
cukup besar, penanganan keluhan akan diekskalasi ke quite large, the complaint handling will be escalated to
kantor pusat untuk kemudian ditangani oleh fungsi the head office to be handled by the Public Relations
Humas. Setiap keluhan dan pengaduan selanjutnya function. Each complaint and complaint is then followed
ditindaklanjuti sesuai dengan pokok persoalan yang up in accordance with the subject matter presented.
disampaikan.
5 6 7 8

TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
Implementation of Social and Environmental Responsibilities Related to
Responsibilities to Consumers
Kebijakan Policy
Pelanggan merupakan stakeholder yang sangat Customers are very important stakeholders for PTPN
penting bagi PTPN IV, sehingga insan PTPN IV wajib IV, so PTPN IV personnel are required to provide
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, the best service to customers. PTPN IV personnel's
Perilaku insan PTPN IV terhadap pelanggan/pembeli behavior towards customers/buyers is stated in the
dicantumkan di dalam Code of Conduct Perusahaan Company's Code of Conduct as follows:
sebagai berikut:
1. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur 1. Provide correct, clear, and honest information
kepada pelanggan/pembeli mengenai produk yang to customers/buyers regarding the products
dihasilkan. produced.
2. Mengutamakan kualitas pelayanan kepada 2. Prioritizing service quality to customers to foster
pelanggan untuk membina hubungan bisnis yang friendly, honest, and open business relationships.
bersahabat, jujur, dan terbuka. 3. Provide equal opportunities to all registered
3. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua customers to participate in tenders or direct offers
pelanggan yang terdaftar untuk mengikuti tender for product sales in accordance with the guidelines
ataupun penawaran langsung atas penjualan / provisions applicable in the company.
produk sesuai pedoman/ketentuan yang berlaku di 4. Prepare product quality and quantity as well as
perusahaan. on time delivery to customers referring to the
4. Mempersiapkan kualitas dan kuantitas produk provisions stated in the sales contract (if required
serta ketepatan waktu pengiriman kepada at the time of delivery of goods, testing shall be
pelanggan mengacu kepada ketentuan yang carried out first by an independent surveyor).
tercantum dalam kontrak penjualan (jika diperlukan 5. Not serving prospective customers/buyers or
pada saat penyerahan barang terlebih dahulu those who have been appointed if they do not
dilakukan pengujian oleh surveyor independen). complete a statement letter that outlines:
5. Tidak melayani calon pelanggan/pembeli atau a. Carry out its obligations under the sales
yang telah ditunjuk apabila tidak melengkapi surat contract.
pernyataan yang menguraikan: b. Do not provide anything of value to the
a. Melaksanakan kewajibannya sesuai kontrak company's business actors outside those that
penjualan. have been bound in the sales contract.
b. Tidak memberikan sesuatu yang berharga 6. Consistently respond to customer/buyer
kepada pelaku bisnis perusahaan di luar yang complaints to improve service quality to
telah diikat dalam kontrak penjualan. customers/buyers.
6. Secara konsisten merespon keluhan pelanggan/
pembeli untuk meningkatkan mutu pelayanan
kepada pelanggan/pembeli.
1 2 3 4
Kebijakan terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan Policies related to social and environmental
kepada pelanggan meliputi: responsibility to customers include:
• Mengutamakan persyaratan dan kepuasan • Prioritizing the requirements and satisfaction of
pelanggan serta pemangku kepentingan customers and stakeholders in the implementation
dalam pelaksanaan bisnis perusahaan, dengan of the company's business, by implementing a
menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan Quality and Environmental Management System
Lingkungan di seluruh unit bisnis perusahaan. in all business units of the company.
• Memberikan kepastian jasa pengujian, standar • Provide assurance of testing services, service
pelayanan dan mutu pengujian melalui pemenuhan standards and test quality through the fulfillment
aspek sistem manajemen mutu laboratorium of aspects of the laboratory quality management
sesuai persyaratan ISO/IEC 17025:2017 yang system according to the requirements of ISO/IEC
berorientasi pada kepuasan pelanggan. 17025:2017 which is oriented towards customer
• Menjunjung tinggi independensi dan kerahasiaan satisfaction.
informasi pelanggan yang diperoleh atau dibuat • Uphold the independence and confidentiality of
selama pelaksanaan pengujian. customer information obtained or created during
• Menjamin seluruh bahan yang digunakan PT the course of testing.
Perkebunan Nusantara IV adalah bahan yang • Ensure that all materials used by PT Perkebunan
sesuai dengan persyaratan HAS 23000 sehingga Nusantara IV are materials that comply with
menghasilkan produk akhir yang halal dan HAS 23000 requirements so as to produce a final
tersertifikasi oleh LPPOM MUI. product that is halal and certified by LPPOM MUI.

Perusahaan terus berkomitmen menciptakan The company continues to be committed to creating
keunggulan kompetitif dengan membangun a competitive advantage by building customer trust
kepercayaan pelanggan melalui berbagai program yang through various programs that can improve customer
dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan. relationships. The focus of the Company's activities
Fokus kegiatan Perusahaan yaitu memberikan is to provide satisfaction to customers by improving
kepuasan kepada pelanggan dengan meningkatkan service and product quality.
layanan dan kualitas produk.
Program Kegiatan Activity Program

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, As a company engaged in the agribusiness sector, PTPN
PTPN IV menjalankan kegiatan usaha perdagangan, IV carries out trading business activities, including the
meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran implementation of marketing activities for various
berbagai macam hasil produksi serta melakukan kinds of production as well as conducting other trading
kegiatan perdagangan lainnya yang berhubungan activities related to the company's business activities.
dengan kegiatan usaha perusahaan.

5 6 7 8
Untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan kepada To improve service and satisfaction to customers,
pelanggan, program kegiatan yang dilaksanakan the program of activities carried out in 2020 include
pada tahun 2020 diantaranya adalah meningkatkan improving communication with buyers in order to
komunikasi dengan pembeli dalam rangka mempercepat accelerate payments and shipments of sales contracts,
pembayaran dan pengapalan atas kontrak penjualan, monitoring inventory in warehouses to support sales
memonitor persediaan barang di gudang untuk plans, monitoring sales receipts, billing in accordance
mendukung rencana penjualan, melakukan monitoring with schedule, and arrange transportation equipment
penerimaan hasil penjualan, melakukan penagihan according to the specified delivery schedule.
sesuai jadwal, serta mengatur alat pengangkutan
sesuai jadwal pengiriman yang ditetapkan.
Informasi Produk Product Information

PTPN IV memiliki komoditas utama yaitu Kelapa Sawit PTPN IV has main commodities, namely Palm Oil and
dan Teh. Produk Turunan Minyak Sawit berupa Crude Tea. Palm Oil Derivative Products in the form of Crude
Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK), Palm Kernel Oil Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK), Palm Kernel Oil
(PKO), dan Palm Kernel Meal (PKM). Produk turunan (PKO), and Palm Kernel Meal (PKM). Palm oil derivative
minyak sawit yang dihasilkan PTPN IV merupakan products produced by PTPN IV are primary products
produk primer dengan kualitas sudah terstandar, Semua with standardized quality. All PTPN IV products to be
produk PTPN IV yang akan dipasarkan telah melewati marketed have passed the quality testing stage and
tahap pengujian mutu dan telah memenuhi persyaratan have met the quality requirements according to the
mutu sesuai baku mutu yang ditetapkan. Minyak sawit established quality standards. The palm oil to be sold
yang akan dijual di Indonesia telah memenuhi Standar in Indonesia has met the SNI Quality Standards, while
Mutu SNI, sedangkan minyak sawit yang akan diekspor the palm oil to be exported also meets the International
juga memenuhi Standar Mutu Internasional. Informasi Quality Standards. Product information in the form of
produk berupa uji mutu, ALB, kadar air, dan kadar quality tests, ALB, moisture content, and dirt content is
kotoran disampaikan kepada pelanggan pada saat conveyed to customers at the time of sale.
penjualan.
Produk Teh Hitam Orthodoks memiliki 3 Grade dan 15 Orthodox Black Tea products have 3 Grades and 15
jenis yakni: types, namely:
1. Grade I: BOP I, BOP, BOPF, BP, BT, PF, Dust I. 1. Grade I: BOP I, BOP, BOPF, BP, BT, PF, Dust I.
2. Grade II: BP II, BT II, PF II, Dust II, Dust III, Dust IV, 2. Grade II: BP II, BT II, PF II, Dust II, Dust III, Dust IV,
Fanning II. Fanning II.
3. Grade III: BM dan Fluff. 3. Grade III: BM and Fluff.
Proses pengolahan bahan baku menjadi produk teh The process of processing raw materials into orthodox
hitam orthodoks dilakukan dengan selalu mengikuti black tea products is carried out by always following the
Standard Operational Procedure (SOP) dan pengendalian Standard Operational Procedure (SOP) and controlling
1 2 3 4
mutu produksi. Pengendalian mutu produksi teh production quality. Quality control of black tea
hitam dilakukan mulai dari proses pemetikan teh, production is carried out starting from the tea picking
pengolahan bahan baku, proses produksi, pengemasan, process, raw material processing, production process,
dan penyimpanan hingga sampai ke tangan pelanggan. packaging, and storage until it reaches the customer.
Pengendalian mutu menjadi salah satu titik kritis dalam Quality control is one of the critical points in the black
proses produksi teh hitam karena berperan penting tea production process because it plays an important
dalam menjaga mutu, terutama senyawa antioksidan role in maintaining quality, especially antioxidant and
dan volatil yang rentan mengalami kerusakan. volatile compounds that are susceptible to damage.
PTPN IV memberikan kepastian jasa pengujian, standar PTPN IV provides assurance of testing services, service
pelayanan dan mutu pengujian melalui pemenuhan standards and test quality through the fulfillment of
aspek sistem manajemen mutu laboratorium sesuai aspects of the laboratory quality management system
persyaratan ISO/IEC 17025:2017 yang berorientasi according to the requirements of ISO/IEC 17025:2017
pada kepuasan pelanggan. which is oriented towards customer satisfaction.
Kesehatan dan Keselamatan Consumer Health and Safety

Konsumen
PKS yang dimiliki PTPN IV telah dilengkapi dengan The PKS owned by PTPN IV has been equipped with an
sertifikat ISO 9001:2015 sehingga memenuhi ISO 9001:2015 certificate so that it meets international
persyaratan internasional dalam hal manajemen requirements in terms of quality assurance management
penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya. for the products/services it produces.
Untuk komoditas teh, PTPN IV telah memiliki For tea commodities, PTPN IV already has a Rainforest
Sertifikat Rainforest Alliance yang memberikan Alliance Certificate which provides assurance of
kepastian jaminan kualitas teh yang dijual kepada quality assurance of tea sold to consumers, including
konsumen, termasuk di dalamnya keamanan dari safety from the use of pesticides, workers' rights,
penggunaan pestisida, hak-hak para pekerja, fasilitas facilities and social welfare. Farms that comply with the
dan sosial. Kebun yang mematuhi Standar Pertanian Rainforest Alliance Sustainable Agriculture Standards
Berkelanjutan Rainforest Alliance menerapkan prinsip- apply principles to help ensure efficient agriculture,
prinsip untuk membantu memastikan pertanian yang protect wildlife, biodiversity, labor rights and local
efisien, melindungi satwa liar, keanekaragaman hayati, communities. Rainforest Alliance certified producers
hak-hak pekerja, dan komunitas lokal. Produsen can use the Rainforest Alliance Certified™ label for
bersertifikat Rainforest Alliance dapat menggunakan products produced and sourced from certified gardens.
label Rainforest Alliance Certified™ untuk produk yang
dihasilkan dan bersumber dari kebun bersertifikat.
PTPN IV menjamin seluruh bahan yang digunakan PTPN IV guarantees that all materials used are
adalah bahan yang sesuai dengan persyaratan HAS materials that comply with HAS 23000 requirements so
5 6 7 8
23000 sehingga menghasilkan produk akhir yang halal as to produce a final product that is halal and certified
dan tersertifikasi oleh LPPOM MUI. by LPPOM MUI.
Selama 2020 tidak terdapat adanya pelanggaran During 2020 there were no violations of laws and
peraturan perundang-undangan maupun ketentuan regulations or other provisions related to consumer
lain yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan health and safety for the purchase/use of palm oil
konsumen atas pembelian/ penggunaan produk minyak products and their derivatives as well as tea products.
sawit dan turunannya serta produk teh. Dengan Thus, there will be no financial impact.
demikian tidak terdapat dampak keuangan yang
ditimbulkannya.
Survei Pelanggan Customer Survey

Survei pelanggan tahun 2020 dilakukan untuk melihat The customer survey in 2020 was conducted to see how
sejauh mana penilaian pelanggan terhadap kinerja far customer ratings of the company's performance
perusahaan dengan mengukur indeks kepuasaan, were by measuring the index of satisfaction,
keterikatan, loyalitas pelanggan, serta image engagement, customer loyalty, and company image.
perusahaan. Hasil pengukuran survei pelanggan The results of the customer survey measurements are
digunakan sebagai bahan evaluasi dan dasar used as evaluation material and the basis for decision
pengambilan keputusan untuk meningkatkan program making to improve programs related to Customer
yang berkaitan dengan Customer Relationship Relationship Management (CRM).
Management (CRM).
Hasil pengukuran kepuasan pelanggan tahun 2020 The results of measuring customer satisfaction
mencapai skor 85,56 (puas), indeks keterikatan in 2020 reached a score of 85.56 (satisfied), the
pelanggan mencapai skor 82,22 (terikat), indeks customer engagement index reached a score of 82.22
loyalitas pelanggan mencapai skor 76,62 (cukup loyal), (bound), the customer loyalty index reached a score
dan indeks image perusahaan mencapai skor 84,18 of 76.62 (quite loyal), and the company image index
(baik). reached a score of 84.18 ( good).
Berdasarkan hasil survei, hal yang membuat pelanggan Based on the survey results, what makes customers
puas dengan mutu produk PTPN IV adalah mutu produk satisfied with the quality of PTPN IV products is
PTPN IV sudah bagus, sedangkan hal yang membuat that the quality of PTPN IV products is good, while
pelanggan merasa sangat puas dengan pelayanan the things that make customers very satisfied with
PTPN IV adalah komunikasi yang baik dengan pihak PTPN IV services are good communication with the
pemasaran, serta pelayanan yang cepat dan sigap marketing party, as well as fast and swift service in
dalam memberikan informasi maupun menangani providing services. information and handle existing
keluhan yang ada. complaints.
1 2 3 4
HASIL SURVEI PELANGGAN TAHUN 2020

2020 Customer Survey Results
Skor Per Segmen Produk
Aspek Kepuasan yang Diukur Score Per Product Segment
Aspects of Satisfaction Measured Skor Total
CPO PKO PKM TEH
Total Score
Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index 83,33 80,00 90,00 80,00 85,56
Indeks Keterikatan Pelanggan Customer Engagement Index 82,22
Indeks Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty Index 76,62
Indeks Image Perusahaan dari Company Image Index from
84,18
Pelanggan Customers
Pelayanan Pengaduan dan Customer Complaints and

Klaim Pelanggan Claims Service
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada To provide the best service to customers/buyers, PTPN
pelanggan/pembeli, PTPN IV mempersiapkan IV prepares product quality and quantity as well as on
kualitas dan kuantitas produk serta ketepatan waktu time delivery to customers referring to the provisions
pengiriman kepada pelanggan mengacu kepada stated in the sales contract. If there are complaints
ketentuan yang tercantum dalam kontrak penjualan. from customers/buyers, the Company will quickly
Apabila ada pengaduan dari pelanggan/pembeli, respond to customer/buyer complaints and provide
secara cepat Perusahaan akan merespon keluhan satisfactory responses. Complaints or claims to PTPN
pelanggan/pembeli dan memberikan tanggapan yang IV can be submitted via email and telephone. PTPN IV
memuaskan. Pengaduan atau klaim kepada PTPN IV Customer Complaint Center:
dapat disampaikan melalui email dan telepon. Pusat • Email: pemasaran@ptpn4.co.id
Pengaduan Pelanggan PTPN IV: • Telp: 061-4154666 ext. Bagian Pemasaran
• Email: pemasaran@ptpn4.co.id
• Telp: 061-4154666 ext. Bagian Pemasaran
Pada tahun 2020, semua pengaduan telah diselesaikan In 2020, all complaints have been properly resolved by
PTPN IV dengan baik. Demikian pula, pengaduan PTPN IV. Similarly, customer claims have been paid in
klaim pelanggan telah dibayarkan seluruhnya sebesar full amounting to Rp116,324,778, which is lower than
Rp116.324.778 lebih rendah dibandingkan klaim tahun claims in 2019 which reached Rp909,914,128.
2019 yang mencapai Rp909.914.128.
Aktivitas Untuk Meningkatkan Activities to Increase Customer

Kepuasan Pelanggan Satisfaction
Dalam menjaga hubungan jangka panjang dengan In maintaining long-term relationships with consumers,
konsumen, Bagian Pemasaran juga dituntut untuk the Marketing Department is also required to maintain
memelihara customer relationship management. customer relationship management. The programs
5 6 7 8
Program yang dilakukan antara lain adalah carried out include improving service and customer
meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan satisfaction, as well as improving communication with
(customer satisfaction), serta meningkatkan komunikasi buyers in order to accelerate shipments and payments
dengan pembeli dalam rangka mempercepat pengapalan for sales contracts. In addition, PTPN IV is committed
dan pembayaran atas kontrak penjualan. Selain itu, to improving services and settlements in the field of
PTPN IV berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan administration, especially the provision of E invoices to
dan penyelesaian dalam bidang administrasi khususnya buyers so that they are more timely. Likewise, product
pemberian E faktur kepada pembeli agar semakin tepat quality and superior human resources in their fields are
waktu. Demikian pula kualitas produk dan SDM yang continuously improved so that they can have a positive
unggul di bidangnya terus ditingkatkan sehingga dapat effect on the company.
memberikan efek positif bagi perusahaan.
Sebagai perusahaan agribisnis yang peduli terhadap Towards sustainable palm oil production, the PKS
produksi minyak sawit berkelanjutan, PKS yang owned by PTPN IV has been equipped with the
dimliki PTPN IV telah dilengkapi dengan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) and ISPO
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan certifications, which among other things aim to increase
ISPO, yang antara lain bertujuan untuk meningkatkan customer satisfaction. Until 2020, as many as 14 POMs
kepuasan pelanggan. Sampai dengan tahun 2020, have obtained RSPO certificates, while POMs that
sebanyak 14 PKS telah memperoleh sertifikat RSPO, have obtained ISPO certificates have reached 9 POMs
sedangkan PKS yang telah memperoleh sertifikat and 15 Plantations.
ISPO mencapai 9 PKS dan 15 Kebun.
PENJUALAN YANG TERSERTIFIKASI RSPO

CPO PKO
Bulan
Month Harga (Rp/kg) Nilai (Rp) Harga (Rp/kg) Nilai (Rp) Value
Volume (kg) Volume (kg)
Price (Rp/kg) Value (Rp) Price (Rp/kg) (Rp)
Januari 12.090.530 98,92 1.196.022.270 113.380 848,64 96.218.803

Februari 10.430.220 101,19 1.055.386.480 1.864.450 845,31 1.576.039.061
Maret 15.009.620 105,69 1.586.311.630 2.360.130 843,19 1.990.034.054
April 18.225.340 113,86 2.075.083.500 1.817.610 719,26 1.307.342.063
Mei 12.282.350 114,29 1.403.792.530 1.581.600 685,25 1.083.793.110
Juni 15.780.330 108,66 1.714.751.090 2.509.350 726,16 1.822.182.046
Juli 20.117.660 107,04 2.153.465.220 3.429.690 771,58 2.646.272.690
Agustus 25.812.730 108,96 2.812.580.420 2.343.130 742,47 1.739.693.305
September 27.543.050 109,93 3.027.903.400 1.617.840 714,51 1.155.963.184
Oktober 17.912.720 110,31 1.976.036.520 2.634.660 726,47 1.914.002.890
November 18.050.710 110,72 1.998.535.560 3.132.190 734,70 2.301.216.570
Desember 17.114.420 109,17 1.868.353.940 2.250.270 737,79 1.660.220.950
JUMLAH 210.369.680 108,70 22.868.222.560 25.654.300 752,04 19.292.978.726
1 2 3 4
Manajemen Mutu Quality Management

Pemantauan kualitas produk dilaksanakan Perusahaan Product quality monitoring is carried out by
melalui Manajemen Mutu, Penerapan Manajemen Mutu the Company through Quality Management.
mempunyai arti penting dalam mencapai optimalisasi Implementation of Quality Management has an
usaha. Penerapan Manajemen Mutu dilakukan important meaning in achieving business optimization.
menyeluruh dalam setiap tingkatan organisasi maupun The implementation of Quality Management is carried
proses usaha, termasuk di seluruh area operasi. out thoroughly at every level of the organization and
Penerapan Manajemen Mutu dibarengi pelaksanaan business processes, including in all areas of operation.
praktik-praktik terbaik SMK3, untuk meminimalkan The implementation of Quality Management is
dampak yang ditimbulkan. accompanied by the implementation of the best
practices of SMK3, to minimize the impact.
Kesungguhan dalam menerapkan Manajemen Mutu Sincerity in implementing SMK3 Quality Management,
SMK3, menjadikan Perusahaan selama tahun 2020 the Company during 2020 was never faced with
tidak pernah dihadapkan pada insiden. Baik insiden incidents. Both incidents related to violations
terkait pelanggaran kepatuhan pada regulasi yang of compliance with regulations imposed by the
diberlakukan Pemerintah, maupun kesepakatan Government, as well as contractual agreements with
kontrak dengan para pelanggan.. customers.
Biaya yang Dikeluarkan Budget

Pada tahun 2020 PTPN IV telah mengeluarkan biaya In 2020 PTPN IV has issued social responsibility
tanggung jawab sosial kepada konsumen sebesar costs to consumers amounting to Rp399,793,229, a
Rp399.793.229, menurun 36,06% dibandingkan tahun decrease of 36.06% compared to 2019 which reached
2019 yang mencapai Rp625.301.083,-. Rp625,301,083,-.
Dampak dari Tanggung Jawab Impact of Social Responsibility

Sosial kepada Pelanggan to Customers
Bagi PTPN IV, implementasi tanggung jawab sosial For PTPN IV, the implementation of social responsibility
kepada pelanggan merupakan investasi jangka panjang to customers is a long-term investment to realize the
guna mewujudkan pertumbuhan dan keberlanjutan growth and sustainability of the Company. Therefore,
Perusahaan. Oleh sebab itu, PTPN IV memahami PTPN IV understands the implementation of social
implementasi tanggung jawab sosial kepada pelanggan responsibility to customers not as a cost center
bukan sebagai sarana biaya (cost center) melainkan but as a profit center. The implementation of social
sebagai sarana keuntungan (profit center). Pelaksanaan responsibility to customers is a form of PTPN IV's
tanggung jawab sosial kepada pelanggan merupakan commitment in supporting the creation of sustainable
wujud komitmen PTPN IV dalam mendukung development.
terciptanya pembangunan yang berkelanjutan
(sustainable development).
5 6 7 8
Atas pemahaman tersebut, implementasi tanggung Based on this understanding, the implementation
jawab sosial kepada pelanggan memiliki fungsi dan of social responsibility to customers has a strategic
peran strategis bagi PTPN IV yaitu untuk memelihara function and role for PTPN IV, namely to maintain
katup pengaman sosial (social security). Melalui program social security valves. Through social responsibility
tanggung jawab sosial kepada pelanggan, Perusahaan programs to customers, the Company can also build a
juga dapat membangun reputasi, meliputi peningkatan reputation, including improving the Company's image,
citra Perusahaan, citra brand Perusahaan, serta citra the Company's brand image, as well as the image of the
bidang usaha Perusahaan. Company's line of business.
BIAYA TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA KONSUMEN (DALAM RUPIAH)

Cost of Social Responsibility to Consumers (in Rupiah)
Uraian
2019 2020
Description
Biaya Klaim Claim Fee 84.278.009 116.324.778

Biaya Promosi Promotion Fee 45.450.000 10.000.000
Biaya Analisa Analysis Fee 495.573.074 273.468.451
Jumlah Amount 625.301.083 399.793.229
Program Kerja Tahun 2021 2021 Work Program

Selain melaksanakan program kerja rutin terkait In addition to carrying out routine work programs
tanggung jawab sosial kepada konsumen, PTPN IV related to social responsibility to consumers, PTPN IV
telah menyiapkan beberapa program terobosan yang has prepared several breakthrough programs that will
akan dilaksanakan pada tahun 2021, yaitu: be implemented in 2021, namely:
• Mengeluarkan produk teh kemasan retail dengan • Issued retail packaged tea products with the
Merk Butong Tea dan Tobasari Tea. Butong Tea and Tobasari Tea brands.
• Penambahan kebun dan PKS yang tersertifikasi • Addition of RSPO and ISPO certified plantations
RSPO dan ISPO. and mills.
• Meningkatkan penjualan produk tersertifikasi • Increase sales of certified products with the Long
dengan mekanisme Long Term Contract (LTC). Term Contract (LTC) mechanism.
• Penawaran teh blending dengan premium price • Offering blended tea at an attractive premium
yang menarik. price.
Program tersebut diharapkan dapat memenuhi harapan The program is expected to fulfill the expectations
dan keinginan pelanggan dan konsumen teh serta and desires of customers and tea consumers as well as
meningkatkan kepuasan pelanggan produk minyak increase customer satisfaction for palm oil products
sawit dan turunannya. and their derivatives.
1 2 3 4
5 6 7 8
LAPORAN
KEUANGAN AUDIT
AUDITED FINANCIAL REPORT

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 AS OF DECEMBER 31, 2020
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 1-3 .............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss
Lain Konsolidasian ................................................... 4-5 ....................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian..................... 6 ............. Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian..................................... 7-8 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............. 9-151 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements

included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

Notes December 31, 2020 Desember 31, 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4,33a 676.769.637.514 298.934.840.147 Cash and cash equivalents
Deposito yang dibatasi penggunaannya 33b 10.000.000.000 - Restricted time deposit
Piutang usaha 5 Trade receivables
Pihak ketiga 10.887.945.927 17.700.645.812 Third parties
Pihak-pihak berelasi 151.078.293.914 41.053.277.198 Related parties
Persediaan 6 459.011.547.500 643.523.001.829 Inventories
Aset Biologis 7 100.312.321.726 87.512.304.113 Biological assets
Piutang lain-lain 8 Other receivables
Pajak dibayar di muka 20a 764.365.433.740 636.155.824.570 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 15.860.720.782 15.047.745.861 Other current assets
Total Aset Lancar 2.268.379.067.331 1.964.564.657.549 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang lain-lain jangka panjang 8 2.662.486.176.089 2.448.843.127.676 Other long-term receivables
Piutang plasma 9 135.915.137.342 138.209.183.242 Plasma receivable
Investasi saham 10 166.636.650.631 289.459.583.343 Investments in shares of stock
Aset pajak tangguhan 20f 413.198.456.462 433.772.381.801 Deferred tax assets
Aset hak guna 11 128.235.779.968 - Right of use assets
Aset tetap 12 11.851.716.216.281 11.758.332.174.851 Fixed assets
Properti investasi 13 418.104.700.000 414.086.000.000 Investment property
Beban tangguhan hak atas tanah 14 132.969.860.869 130.997.844.677 Deferred charges landrights
Piutang tagihan pajak 20b 289.482.733.680 319.414.225.574 Claim for Tax Refund
Aset tidak lancar lainnya 15 32.346.342.820 44.120.175.598 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 16.231.092.054.142 15.977.234.696.762 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 18.499.471.121.473 17.941.799.354.311 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
1


KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 16 501.500.000.000 750.000.000.000 Short-term bank loan
Utang usaha 17 Trade payables
Utang lain-lain 18 Other payables
Pihak-pihak berelasi 33f 210.611.472.082 211.557.036.120 Related parties
Liabilitas kontrak 19 190.787.417.541 178.831.281.145 Contract liabilities
Utang pajak 20c 141.387.833.910 41.146.112.854 Taxes payable
Akrual 21 353.517.339.651 110.136.116.332 Accrued
Bagian lancar utang bank Current maturities of
jangka panjang 22 611.676.647.329 347.166.000.000 long-term bank loans
Current maturities
Bagian lancar liabilitas sewa 11 59.083.232.800 - of lease liabilities
Bagian lancar pendapatan Current maturities of
diterima dimuka 33h 1.337.201.026 401.481.833 unearned revenue
Bagian lancar liabilitas Current maturities of
imbalan kerja 23 327.280.091.036 280.357.005.704 employee benefits liabilites
Total Liabilitas Jangka Pendek 3.009.759.904.685 2.507.331.327.752 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas sewa jangka panjang 11 74.021.185.773 - Long-term lease liabilities
Utang bank jangka panjang 22 4.716.985.894.399 5.112.967.447.879 Long-term bank loans
Pendapatan diterima dimuka
jangka panjang 33h 8.286.045.470 2.733.750.000 Unearned revenue
Utang lain-lain jangka panjang 33j 513.880.347.270 510.640.902.855 Other long-term debts
Liabilitas pajak tangguhan 20f 13.696.764.497 16.126.312.107 Deffered tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan 23 2.984.880.961.024 2.684.508.007.582 Employee benefits liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 8.311.751.198.433 8.326.976.420.423 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 11.321.511.103.118 1 0.834.307.748.175 TOTAL LIABILITIES
2


KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owner
Kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp1.000.000 per saham Rp1,000,000 per share
Modal dasar - 11.700.000 saham Authorized - 11,700,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 2.942.116 saham 24 2.942.116.000.000 2.942.116.000.000 2,942,116 shares
Komponen ekuitas lainnya 10 45.658.487.854 45.658.487.854 Other components of equity
Penghasilan komprehensif lain 3.082.341.273.673 3.093.307.866.479 Other comprehensive income
Retained earnings /
Saldo laba/(Akumulasi rugi) (Accumulated losses)
Ditentukan penggunaannya 3.255.499.517.803 3.123.069.217.967 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (2.084.742.836.304) (2.110.608.248.665) Unappropriated
Total ekuitas yang dapat Diatribusikan Total equity Attributable to

kepada Pemilik Entitas Induk 7.240.872.443.026 7.093.543.323.635 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non-pengendali 25 (62.912.424.671) 13.948.282.501 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 7.177.960.018.355 7.107.491.606.136 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 18.499.471.121.473 17.941.799.354.311 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir For the Year Ended
pada Tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,
Catatan/
2020 Notes 2019
PENDAPATAN 6.349.127.199.867 26 4.753.412.187.519 REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN (3.587.440.843.418) 27 (3.040.426.647.924) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 2.761.686.356.449 1.712.985.539.595 GROSS PROFIT
Keuntungan yang timbul dari Gain arising from

perubahan nilai wajar change in fair value
aset biologis 12.800.017.613 7 31.736.726.296 of biological asets
Beban pemasaran dan penjualan (183.748.472.117) 28 (120.983.192.002) Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi (1.131.246.861.487) 29 (967.072.361.194) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lain 124.569.855.209 30 205.974.095.655 Other operating income
Beban operasi lain (140.811.847.054) 31 (154.759.011.593) Other operating expenses
LABA USAHA 1.443.249.048.613 707.881.796.757 OPERATING PROFIT
Bagian rugi entitas asosiasi (117.560.819.589) 10 (65.095.080.172) Share in loss of associate

Penghasilan keuangan 180.957.826.393 169.020.262.739 Finance income
Pajak final atas penghasilan keuangan (2.534.479.608) (1.641.589.910) Final tax related to finance income
Beban keuangan (568.141.642.691) 32 (508.892.340.994) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE

PENGHASILAN 935.969.933.118 301.273.048.420 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (382.427.422.648) 20d (183.871.824.602) INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 553.542.510.470 117.401.223.818 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan/(rugi) komprehensif lain: Other comprehensive income (loss):

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Kerugian pengukuran
kembali atas liabilitas imbalan Loss on remeasurement of
pasti - neto (517.487.570.185) 23 (778.774.385.848) defined benefit liability - net
Bagian penghasilan komprehensif Other comprehensive income
lain dari entitas asosiasi (145.480.486) 10 - from associated entities
Revaluasi aset tetap (21.903.884.596) 12 - Revaluation of fixed assets
Revaluasi properti investasi - 13 34.300.000 Revaluation of investment property
Pajak penghasilan terkait 103.460.875.790 20f 194.693.596.462 Income tax related
Penghasilan/(rugi) komprehensif Other comprehensive income/

lain setelah pajak (436.076.059.477) (584.046.489.386) (loss) - net of tax
TOTAL PENGHASILAN/(RUGI) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF INCOME/(LOSS)
TAHUN BERJALAN 117.466.450.993 (466.645.265.568) FOR THE YEAR
4


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir (continued)
pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) December 31, 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,
Catatan/
2020 Notes 2019
Laba/(Rugi) Tahun Berjalan Yang Profit/(Loss) for the Year

Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:
Pemilik entitas induk 615.317.719.215 176.573.732.836 Owners of the parent Company
Kepentingan non-pengendali (61.775.208.745) (59.172.509.018) Non-controlling interest
Total 553.542.510.470 117.401.223.818 Total
Laba/(Rugi) Komprehensif Comprehensive Income/

Tahun Berjalan Yang Dapat (Loss) for the Year
Diatribusikan Kepada: Attributable To:
Pemilik entitas induk 191.472.552.391 (404.587.803.650) Owners of the parent Company
Kepentingan non-pengendali (74.006.101.398) 25 (62.057.461.918) Non-controlling interest
Total 117.466.450.993 (466.645.265.568) Total
LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE

DASAR YANG DAPAT ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE OWNERS
PEMILIK ENTITAS INDUK 209.141 34 60.016 OF THE PARENT COMPANY
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

478
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity attributable to the Owners of the Parent Company
Modal saham Saldo laba (Akumulasi Rugi) /

ditempatkan Retained earnings (Accumulated Losses)
LAPORAN TAHUNAN 2020
dan disetor
penuh/ Komponen ekuitas Surplus revaluasi Belum Kepentingan
Issued and lainnya/ aset tetap/ Telah ditentukan ditentukan non-pengendali/
Catatan/ fully paid Other components Gain on revaluation penggunaannya/ penggunaannya/ Non-controlling Total ekuitas/
Notes share capital of equity of fixed assets Appropriated Unappropriated Total/Total interest Total equity
Saldo per 31 Desember 2018 2.942.116.000.000 - 3.093.273.566.479 2.748.786.428.836 (1.125.419.466.001) 7.658.756.529.314 79.269.290.918 7.738.025.820.232 Balance as of December 31, 2018
Transaksi kombinasi bisnis dengan entitas sepengendali 10 - 45.658.487.854 - - - 45.658.487.854 - 45.658.487.854 Business combination with entities under common control
Laba tahun berjalan - - - 176.573.732.836 176.573.732.836 (59.172.509.018) 117.401.223.818 Profit for the year (as restated)
Pengalihan ke saldo laba yang telah 24,25 Transfer to appropriated
ditentukan penggunaannya - - 374.282.789.131 (374.282.789.131) - - - retained earnings
Pembagian dividen 24,25 - - - (206.283.889.881) (206.283.889.881) (3.263.546.501) (209.547.436.382) Dividend distributions
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employee
imbalan kerja karyawan 23 - - - (774.927.781.987) (774.927.781.987) (3.846.603.862) (778.774.385.849) benefit liabilities
Manfaat pajak tangguhan atas Deffered tax benefit of
pengukuran kembali atas remeasurement of
liabilitas imbalan kerja karyawan 20f - - - 193.731.945.499 193.731.945.499 961.650.964 194.693.596.463 Employee benefit liabilities
Surplus revaluasi aset tetap 12 - 34.300.000 - - 34.300.000 - 34.300.000 Surplus revaluation of fixed assets
Saldo per 31 Desember 2019 2.942.116.000.000 45.658.487.854 3.093.307.866.479 3.123.069.217.967 (2.110.608.248.665) 7.093.543.323.635 13.948.282.501 7.107.491.606.136 Balance as of December 31, 2019
Laba tahun berjalan - - - - 615.317.719.215 615.317.719.215 (61.775.208.745) 553.542.510.470 Profit for the year (as restated)
Pengalihan ke saldo laba yang telah Transfer to appropriated
ditentukan penggunaannya 24,25 - - - 132.430.299.836 (132.430.299.836) - - - retained earnings
Pembagian dividen 24,25 - - - - (44.143.433.000) (44.143.433.000) (2.854.605.774) (46.998.038.774) Dividend distributions
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employee
imbalan kerja karyawan 23 - - - - (515.883.020.425) (515.883.020.425) (1.604.549.760) (517.487.570.185) benefit liabilities
Manfaat pajak tangguhan atas Deffered tax benefit of
pengukuran kembali atas remeasurement of
liabilitas imbalan kerja karyawan 20f - - - - 103.149.926.893 103.149.926.893 310.948.897 103.460.875.790 Employee benefit liabilities
Revaluasi aset tetap 12 - - (10.966.592.806) - - (10.966.592.806) (10.937.291.790) (21.903.884.596) Revaluation of fixed assets
Bagian penghasilan komprehensif lain dari Other Comprehensive Income from
entitas asosiasi 10 - - - - (145.480.486) (145.480.486) - (145.480.486) associate entities
Saldo per 31 Desember 2020 2.942.116.000.000 45.658.487.854 3.082.341.273.673 3.255.499.517.803 (2.084.742.836.304) 7.240.872.443.026 (62.912.424.671) 7.177.960.018.355 Balance as of December 31, 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
Catatan/
2020 Notes 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING
Penerimaan kas dari pelanggan 6.281.982.439.320 5.074.614.846.230 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers, employees,
karyawan, operasi dan lainnya (4.204.775.410.894) (4.360.377.840.527) operations and others
Kas yang diperoleh dari operasi 2.077.207.028.426 714.237.005.703 Cash generated from operations
Penerimaan kas lainnya 53.804.546.593 21.720.580.660 Other cash receipts
Pembayaran tantiem (3.316.950.000) (13.000.000.000) Payments for tantiem
Pembayaran Program Kemitraan dan Payments for Program Kemitraan
Bina Lingkungan (7.876.358.497) (33.265.564.009) dan Bina Lingkungan
Pembayaran pajak penghasilan (473.177.241.190) (292.912.698.104) Payments for income taxes
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 1.646.641.025.332 396.779.324.250 operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM INVESTING

AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan penghasilan keuangan 113.291.845.183 153.213.049.143 Receipt of financial income
Penerimaan dari aset lainnya 35.971.552.671 2.308.870.191 Receipts of other assets
Penerimaan dividen kas 12.750.000.000 11 31.875.000.000 Receipts of cash dividends
Penempatan deposito yang
dibatasi penggunaannya (10.000.000.000) - Placement restricted time deposit
Investasi pada entitas asosiasi - 11 (35.000.000.000) Investments in associated entity
Penambahan piutang Addition of other
lain-lain - Plasma (24.685.807.865) (32.417.964.681) long-term receivables - Plasma
Penambahan aset tidak lancar Additions to other non-current
lainnya (40.437.537.928) (5.735.705.907) assets
Perolehan aset tetap (543.051.842.301) (771.362.727.389) Acquisition of fixed assets
Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in
aktivitas investasi (456.161.790.240) (657.119.478.643) investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman bank 220.966.000.000 16,22 1.121.258.768.901 Proceeds from bank loans
Penerimaan dari pinjaman
pihak berelasi 13.766.000.000 655.642.956.463 Proceeds from related parties loans
Pembayaran utang sewa (17.877.196.249) (2.049.619.437) Payments of lease
Pemberian pinjaman jangka panjang Granting of long-term loans to
kepada pihak berelasi - (951.950.241.961) the related parties
Pembayaran dividen kepada Payments of dividends
Entitas Non-pengendali (2.854.605.774) (3.263.546.501) to the Non-controlling Entity
Pembayaran dividen kepada Payments of dividends
Pemerintah (4.414.343.300) (20.628.388.988) to the Government
Pembayaran dividen kepada Payments of dividends to the
entitas induk (50.000.000.000) - the parent entity
Pembayaran beban keuangan (357.820.339.349) (511.950.274.184) Payment for financial expenses
Pembayaran utang bank (612.492.552.671) 16,22 (19.116.491.466) Payments of bank loans
7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal (continued)
31 Desember 2020 For the Year Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) December 31, 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2020 Notes 2019
Kas neto yang diperoleh dari/ Net cash provided by/

(digunakan untuk) aktivitas (used in) financing
pendanaan (810.727.037.343) 267.943.162.827 activities
PENINGKATAN NETO NET INCREASE IN CASH
KAS DAN SETARA KAS 379.752.197.749 7.603.008.434 AND CASH EQUIVALENTS
Dampak neto atas perubahan Net effect of exchange rate
nilai tukar atas kas changes on cash
dan setara kas (1.917.400.382) (8.235.263.805) and cash equivalent
KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENT

TAHUN 298.934.840.147 299.567.095.518 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENT
TAHUN 676.769.637.514 298.934.840.147 AT ENDIING OF YEAR
8


DAN ATAS ENTITAS ANAKNYA AND IT’S SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of December 31, 2020 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan a. The Company’s Establishment and General
Information
PT Perkebunan Nusantara IV ("Perusahaan") PT Perkebunan Nusantara IV (“the Company“)

(dahulu PT Perkebunan Nusantara IV (previously PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero)) didirikan berdasarkan Peraturan (Persero)) was established based on the
Pemerintah No. 12 tahun 1996, seperti yang Government Regulation No. 12 year 1996, as
dinyatakan dan berdasarkan akta pendirian stated and based on the Notarial Deed No. 37 of
yang dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, Harun Kamil, S.H. dated March 11, 1996 and
S.H. No. 37 tanggal 11 Maret 1996 dan telah was approved by Ministry of Justice of the
memperoleh pengesahan dari Menteri Republic of Indonesia in its decision letter
Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat No. C2-8332.HT.01.01.TH.96 dated August 8,
Keputusan No. C2-8332.HT.01.01.TH.96 1996 and published in the State Gazette of
tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan Republic of Indonesia No. 81 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 October 8, 1996, Supplemen No. 8675/1996.
tanggal 8 Oktober 1996, tambahan The Company’s Articles of Association has been
No. 8675/1996. Anggaran Dasar Perusahaan amended several times, the most recent
telah mengalami beberapa kali perubahan, amendments were made through the Notarial
terakhir berdasarkan akta No. 22 tanggal Deed No. 22, of Ferry Susanto Limbong, S.H.,
9 September 2016 dari Ferry Susanto Limbong, dated September 9, 2016 regarding the decision
S.H., mengenai pernyataan putusan rapat of general stockholders‘ meeting concerning
umum para pemegang saham tentang changes in articles of association.
perubahan anggaran dasar. Perubahan The amendments of the Company’s articles of
anggaran dasar ini telah dilaporkan ke Menteri association has been reported to the Ministry of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Laws and Human Rights of the Republic of
Indonesia sesuai dengan surat penerimaan Indonesia in accordance with notification of
pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0087511, acceptance letter No. AHU-AH.01.03-0087511,
tanggal 8 Oktober 2016. dated October 8, 2016.
Perusahaan adalah hasil peleburan 3 (tiga) The Company was the result of the merger of
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu three state-owned companies, PT Perkebunan
PT Perkebunan VI (Persero), PT Perkebunan VI (Persero), PT Perkebunan VII (Persero) and
VII (Persero) dan PT Perkebunan VIII PT Perkebunan VIII (Persero). The merger was
(Persero). Peleburan ketiga BUMN tersebut based on the Regulation of the Government of
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah the Republic of Indonesia No. 9 year 1996.
Republik Indonesia No. 9 Tahun 1996. Based on this regulation the three state-owned
Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, companies that merged are liquidated and all
setelah Perusahaan didirikan maka ketiga their rights and obligations are transferred to the
BUMN yang dilebur dinyatakan bubar dan Company.
segala hak dan kewajibannya beralih kepada
Perusahaan.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article No. 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan articles of association, the Company’s scope of
adalah melakukan usaha di bidang agro bisnis activities comprises of agro-business and agro-
dan agro industri, untuk optimalisasi industry, for optimization the Company’s
pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk resources to produce high quality and
menghasilkan barang dan atau jasa yang competitive goods and services in order to
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat agar obtain or pursue profit to enhance the
mendapatkan atau mengejar keuntungan guna Company’s value by applying the limited liability
meningkatkan nilai Perusahaan dengan corporate principles.
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

9

(lanjutan) Information (continued)
alat mesin pertanian, pakan ternak, agricultural machine tools, animal feed, cattle
penggemukan sapi, ketahanan pangan, fattening, food security, plantation development
kontraktor pembangunan bidang perkebunan, contractors, gunny sacks, plastic bags, alcohol
karung goni, karung plastik, alkohol spiritus, alcohol, particle board, yeast, acetic acid,
particle board, ragi, asam asetat, bumbu cooking spices, cosmetics, building materials,
masak, kosmetik, bahan bangunan, industri bio bio ethanol industry, laboratory services, water
ethanol, jasa laboratorium, penyediaan air supply (including drinking water and raw water),
(termasuk air minum dan air baku), pengelolaan waste management, training, various plants,
limbah, pelatihan, aneka tanaman, oleochemicals, workshop services,
oleochemical, jasa perbengkelan (workshop), construction, engineering, procurement and
jasa konstruksi, rekayasa, pengadaan, dan construction (EPC) services, industry foundry,
konstruksi (engineering procurement and and manufacturing.
construction (EPC)), industri pengecoran logam
(foundry), dan manufaktur.
Kegiatan Perusahaan pada saat ini adalah Currently, the Company's activities are
perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa plantation and processing of palm oil and tea
sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal commodities which include area and plant
dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan processing, nursery plantations and
tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas maintenance of mature plantation, processing of
menjadi bahan baku berbagai industri, commodities into raw materials for various
pemasaran komoditas yang dihasilkan yang industries, marketing of the commodities
terletak di Provinsi Sumatera Utara. produced which located in North Sumatra
Province.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
Perusahaan memiliki tanah dengan luas Company has land with an area of 175,735
175.735 dan hektar (ha) (tidak diaudit) yang hectares (ha) (unaudited) which spread across
tersebar di wilayah Provinsi Sumatera Utara the North Sumatra Province whereby the total
dimana tanah yang telah memiliki status Hak land that has the status of Cultivation Rights
Guna Usaha dari Pemerintah Indonesia from the Government of Indonesia of
masing-masing adalah seluas 150.234,08 ha 150,234.08 ha, respectively with period of
dengan jangka waktu 30 tahun sampai dengan 30 years to 40 years. As of December 31, 2020
40 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan and 2019, the total planted area was
2019, luas lahan yang telah ditanam adalah 146.610,61 and 147.160,82 ha, respectively.
masing-masing seluas 146.610,61 dan
147.160,82 ha.
Perusahaan mengelola 40 unit usaha yang Company operates 40 business units
terdiri dari 31 unit kebun kelapa sawit yang comprising of 31 units of palm oil plantations
dilengkapi dengan 16 unit Pabrik Kelapa Sawit with 16 units of palm oil mills, 2 units of palm
(PKS), 2 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit kernel mills, 1 unit of tea plantations with tea
(PPIS), 1 unit kebun teh yang dilengkapi processing plants, 1 unit development project of
dengan pabrik pengolahan teh, 1 unit proyek palm oil smallholding, 1 unit seedling plantation
pengembangan kebun plasma kelapa sawit, and 1 business unit of workshop.
1 unit kebun benih dan 1 unit perbengkelan.
11


(lanjutan) Information (continued)
Kantor Pusat Perusahaan berdomisili di Jalan The Company’s head office is domiciled at Jalan
Letnan Jendral Soeprapto No. 2 Medan, Letnan Jendral Soeprapto No. 2 Medan,
Provinsi Sumatera Utara. Province of North Sumatera.
Perusahaan dan Entitas Anaknya, secara The Company and Subsidiaries, collectively
bersama-sama disebut sebagai ”Kelompok referred to as the “Group”.
Usaha”.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan b. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The Company’s is responsible for the

atas penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan statements, which were completed and
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi authorized for issue by the Company’s Directors
Perusahaan pada tanggal on April 28, 2021.
28 April 2021.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Senior c. Board of Commissioners, Directors and

Executive Vice President (SEVP) Senior Executive Vice President (SEVP)
Susunan Dewan Komisaris Perusahaan pada The Company’s Board of Commissioners as of

tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah December 31, 2020 and 2019 are as follows:
sebagai berikut:
Dewan Komisaris 2020 2019 Board of Commissioners
Komisaris Utama Dahlan Harahap I Ketut Diarmita President Commisioner

Komisaris Independen Osmar Tanjung Osmar Tanjung Independent Commissioners
Komisaris Arief Budiono Pos M. Hutabarat Commissioners
Komisaris Independen Atas Wijayanto - Independent Commissioners
Komisaris - Andogo Wiradi Commissioners
Susunan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 The Company’s Board of Directors as of

Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai December 31, 2020 and 2019 are as follows:
berikut:
Direksi 2020 2019 Board of Directors
Direktur Sucipto Prayitno - Director

Direktur Utama - Siwi Peni President Director
Direktur Produksi - Rediman Silalahi Production Director
Direktur Komersil - Umar Affandi Commercial Director
Direktur Sumber Daya Human Resources Development
Manusia dan Umum - Rizal H. Damanik and General Affair Director
Susunan SEVP Perusahaan pada tanggal 31 The Company’s SEVP as of December 31, 2020
Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai and 2019 are as follows:
berikut:
Senior Executive Vice President (SEVP) Senior Executive Vice President (SEVP)
SEVP Bidang Operasi I : Rizal H. Damanik : SEVP Operation I

SEVP Bidang Operasi II : Joni Raja Siregar : SEVP Operation II
SEVP Bidang Pendukung Bisnis: Budi Susanto : SEVP Business Support
12



c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and
(lanjutan) Employees (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Group
jumlah karyawan tetap Kelompok Usaha adalah had 19,788 and 20,367 employees
sebanyak 19.788 orang dan 20.367 orang (tidak (unaudited), respectively.
diaudit).
Total imbalan jangka pendek bagi Dewan The amount of short term benefit for Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan, yang Commisionaires and Directors as the
merupakan personil manajemen kunci adalah Company‘s key management personnel is
sebesar Rp21.317.576.853 untuk yang berakhir amounting to Rp21,317,576,853 as of
pada tanggal 31 Desember 2020 (2019: December 31, 2020 (2019: Rp31,215,096,713).
Rp31.215.096.713).
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai Company’s subsidiaries are as follows:
berikut:
Total aset
Tahun sebelum eliminasi
beroperasi Persentase (dalam jutaan Rupiah)/
secara kepemilikan/ Total assets
komersial/ Percentage of before eliminations
Start of ownership (in millions of Rupiah)
Entitas anak/ Domisili/ commercial Kegiatan usaha/
Subsidiaries Domicile operation Business activities 2020 2019 2020 2019
PT Prima Medica Nusantara Medan,

(PMN) Sumatera 2015 Jasa pelayanan kesehatan/ 99,99% 99,99% 59.222 56.162
Utara Healthcare service
PT Sinergi Perkebunan Morowali, 2012 Perkebunan dan pabrik

Nusantara (SPN) Sulawesi kelapa sawit/Plantation 71,28% 71,28% 650.331 611.851
Tengah and palm oil mil
PT Agro Sinergi Nusantara Meulaboh, 2011 Perkebunan dan pabrik

(ASN) Nangroe kelapa sawit/Plantation 64,77% 64,77% 833.918 818.486
Aceh and palm oil mill
Darussalam
PT Sarana Agro Nusantara Medan, 2001 Pemompaan dan

(SAN) Sumatera pergudangan/Pumping 50,08% 50,08% 238.171 200.925
Utara and warehousing
13



d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)
Penyertaan saham pada Perusahaan asosiasi The investments in associate companies
berikut dicatat dengan menggunakan metode presented using the equity method:
ekuitas:
Tahun
beroperasi
secara Persentase kepemilikan/
komersial/ Percentage of ownership
Start of
Asosiasi/ Domisili/ commercial Kegiatan usaha/
Associate Domicile operations Business activities 2020 2019
PT Industri Nabati Lestari Sei Mangkei, 2019 Agro industri/Agro-industry 49,00% 49,00%
Sumatera Utara
PT Pupuk Agro Nusantara Medan, Sumatera - Pengolahan pupuk/ 34,00% 34,00%

Utara Fertilizer processing
PT ESW Nusantara Tiga Medan, Sumatera 2019 Industri pengolahan

Utara tepung kayu dan triplek serta
kelapa sawit (tidak aktif)/ 23,86% 23,86%
Production of wood powder,
plywood and palm oil
PT LPP Agro Nusantara Yogyakarta, Daerah 2019 Jasa pelatihan, konsultasi

Istimewa Yogyakarta dan pusat penilaian/
Training services, consulting
and assessment center 11,24% 34,98%
PT LPP Agro Nusantara (LPPA-AN) PT LPP Agro Nusantara (LPPA-AN)
Pada tanggal 30 April 2019, berdasarkan akta As of April 30, 2019, based on Noterial Deed No. 2,
Notaris No. 2, dari Notaris Trianingsih, S.H, M.Kn., by Trianingsih, S.H, M.Kn., the Company invested
Perusahaan melakukan investasi saham sebanyak 35,000 shares, with a total of Rp35,000,000,000
35.000 saham, dengan total sebesar representing 34.98% ownership interest in PT
Rp35.000.000.000 dengan kepemilikan saham Lembaga Pendidikan Perkebunan Agro Nusantara
sebesar 34,98% di PT Lembaga Pendidikan (“LPP-AN”). Furthermore, on July 20, 2020, based
Perkebunan Agro Nusantara (“LPP-AN”). on notarial deed No. 3, from Notary Ratri
Selanjutnya, pada tanggal 20 Juli 2020, Estiningtyas, SH, M.Kn., LPP-AN increase the
berdasarkan akta Notaris No. 3, dari Notaris Ratri Authorized Capital and Paid in capital, which is
Estiningtyas, S.H, M.Kn., LPP-AN meningkatkan entirely (Rp212,323,000,000) paid up by
Modal Dasar dan Modal Disetor, yang seluruhnya Perkumpulan Lembaga Pendidikan Perkebunan
(sebesar Rp212.323.000.000) disetor oleh (“Perkumpulan LPP”), therefore the percentage of
Perkumpulan Lembaga Pendidikan Perkebunan the Company’s share ownership in LPP-AN diluted
(“Perkumpulan LPP”), sehingga persentase from 14.99% to become 4.82%. The Company
kepemilikan saham Perusahaan di LPP-AN terdilusi recorded the diluted effect amounting to
dari 14,99% menjadi 4,82%. Perusahaan mencatat Rp5,081,969,123 to other expense account.
efek dilusi sebesar Rp5.081.969.123 pada akun
beban lain-lain.
14


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang Accounting policies and financial reporting that were
diterapkan oleh Kelompok Usaha sesuai dengan applied by the Group according to Indonesian
standar akuntasi keuangan di Indonesia, yaitu Financial Accounting Standards (“SAK”), and the
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Accounting Guidance for State Owned Enterprise of
dan Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan. Plantation Companies. Accounting policies are
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten applied consistently for the preparation of the
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements of the Group for
untuk tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 oleh the year then ended December 31, 2020 and 2019.
Kelompok Usaha.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated
konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan been prepared in accordance with Indonesian
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan comprises of the Statements and Interpretations
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan issued by Board of Financial Accounting
(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan Standards (“DSAK”) of the Indonesian Institute
Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan. of Accountants and Accounting Guidance for
State-Owned Enterprises of Plantation
Companies.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan been prepared on the accrual basis, except for
arus kas konsolidasian, dengan menggunakan the consolidated statement of cash flows, and
konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa using the historical cost concept of accounting,
akun tertentu yang diukur berdasarkan except for certain accounts that measured
pengukuran sebagaimana diuraikan dalam based on the measurement that disclosed in thr
kebijakan akuntansi masing-masing akun accounting policies of each accounts to the
tersebut. consolidated financial statement.
Laporan arus kas konsolidasian yang The consolidated statement of cash flows,
disusun menggunakan metode langsung (direct which have been prepared using the direct
method), dengan mengelompokkan method, present receipts and disbursements of
penerimaan dan pengeluaran kas ke dalam cash into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The reporting currency used in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian adalah financial statement is Rupiah, which is the
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Group functional currency.
Kelompok Usaha.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements comprise

laporan keuangan Perusahaan dan Entitas- the financial statements of the Company and its
entitas Anaknya seperti disebutkan pada Subsidiaries, as disclosed in Note 1d. Control is
Catatan 1d. Kendali diperoleh ketika Kelompok achieved when the Group is exposed, or has
Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal rights, to variable returns from its involvement
hasil variabel dari keterlibatannya dengan with the investee and has the ability to affect
investee dan memiliki kemampuan untuk those returns through its power over the
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui investee. Thus, the investor controls an investee
kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, if and only if the investor has all of the following:
investor mengendalikan investee jika dan hanya
jika investor memiliki seluruh hal dibawah ini:
15



(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi investor rights that give the investor current ability to
kemampuan kini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the investee,
aktivitas relevan dari investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel ii) Exposure, or rights, to variable returns from
dari keterlibatannya dengan investee, dan its involvement with the investee, and
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Umumnya, kepemilikan hak suara mayoritas Generally, there is a presumption that a majority
menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung of voting rights results in control. To support this
hal ini, dan jika Kelompok Usaha memiliki hak presumption and when the Group has less than
suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak a majority of the voting, or similar, rights of an
sejenis atas suatu investee, Kelompok Usaha investee, it considers all relevant facts and
mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan circumstances in assessing whether the Group
ketika menilai apakah Kelompok Usaha memiliki has power over an investee, including:
kekuasaan atas investee, termasuk:
i) pengaturan kontraktual dengan pemilik i) the contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) hak yang timbul atas pengaturan ii) rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) hak suara dan hak suara potensial yang iii) the Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it controls
mereka mengendalikan investee jika fakta dan an investee if facts and circumstances indicate
keadaan mengindikasikan adanya perubahan that there are changes to one or more of the three
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari elements of control. Consolidation of
pengendalian. Konsolidasi atas Entitas-entitas Subsidiaries begin when the Group obtains
Anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when the
memperoleh pengendalian atas entitas anak dan Group loses control of the subsidiary.
berhenti pada saat Kelompok Usaha kehilangan
pengendalian atas entitas anak.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada comprehensive income (“OCI”) are attributed to
pemilik entitas induk dari Kelompok Usaha dan the equity holders of the parent company and to
kepentingan non-pengendali (“KNP”), meskipun the non-controlling interests (“NCI”), even if this
hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo results in the NCI having deficit balance.
defisit.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are

dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang prepared using consistent accounting policies for
sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam transactions and events in similar circumstances.
keadaan yang serupa. Jika anggota Kelompok If the members of the Group use different
Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yang accounting policies for transactions and events in
berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam similar circumstances, adjustments were made to
keadaan yang serupa, maka penyesuaian its financial statements in preparing the
dilakukan atas laporan keuangannya dalam consolidated financial statements.
penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
16



Seluruh saldo akun, transaksi antar perusahaan All significant accounts, transactions between
yang signifikan, dan laba atau rugi hasil entities, and unrealized gain or losses resulting
transaksi dari intra Kelompok Usaha yang from intra-Group transactions and dividends are
belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada eliminated in consolidation.
saat konsolidasi.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the dates
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok of acquisition, being the date on which the Group
Usaha memperoleh pengendalian, sampai obtained control, and continue to be consolidated
dengan tanggal entitas induk kehilangan until the date such control ceases.
pengendalian.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan All comprehensive income and losses are
pada pemilik entitas induk dan kepentingan non attributed to the owner of the parent entity and
pengendalian (“KNP”) bahkan jika hal ini non-controlling interest (“NCI”) even if that results
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. in a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is accounted
mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat for as an equity transaction.
sebagai transaksi ekuitas.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas If it loses control over a subsidiary, the Group:
anak, maka Kelompok Usaha :
i. menghentikan pengakuan aset (termasuk i. derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat ii. derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
iii. menghentikan pengakuan akumulasi iii. derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, differences, recorded in equity, if any;
jika ada;
iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang iv. recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai v. recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
vi. mengakui setiap perbedaan yang vi. recognizes any surplus or deficit in the
dihasilkan sebagai keuntungan atau statement of profit or loss and other
kerugian dalam laporan laba rugi dan comprehensive income; and reclassifies
penghasilan komprehensif lain; dan the parent’s share of components
mereklasifikasi bagian induk atas previously recognized in other
komponen yang sebelumnya diakui comprehensive income to the statement of
sebagai pendapatan komprehensif lain ke profit or loss and other comprehensive
laporan laba rugi dan penghasilan income or retained earnings, as
komprehensif lain, atau mengalihkan appropriate.
secara langsung ke saldo laba.
17



KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents a portion of the profit or loss and
dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang net assets of the Subsidiaries attributable to
dapat diatribusikan pada kepentingan ekuitas equity interests that are not owned directly or
yang tidak dimiliki secara langsung maupun indirectly by the Group, which are presented in
tidak langsung oleh Kelompok Usaha, yang the consolidated statement of profit or loss and
masing-masing disajikan dalam laporan laba other comprehensive income and under the
rugi dan penghasilan komprehensif lain equity section of the consolidated statement of
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan financial position, respectively, separately from
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari the corresponding portion attributable to the
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik equity holders of the parent company.
entitas induk.
c. Investasi saham c. Investment in shares of stock
Penyertaan saham pada entitas dimana Investment in shares of stock of entity wherein
Kelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yang the Group does not have significant influence
signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 71. are accounted for in accordance with PSAK No.
71.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi The Group’s investment in associate is
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. measured using equity method. An associate is
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana an entity in which the Group has significant
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh influence. Under the equity method, the cost of
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai investment is increased or decreased by the
perolehan investasi ditambah atau dikurang Group’s share of net income or loss of the
dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau associate, and the dividend received from the
rugi neto dan penerimaan dividen dari entitas associate since the date of the acquisition.
asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang Goodwill which related to associate, if any,
terkait dengan entitas asosiasi, jika ada, included to the investment carrying value and
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan are not amortized or individually tested for
tidak diamortisasi maupun diuji secara individual impairment.
untuk penurunan nilai.
Laporan laba rugi dan penghasilan The consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income reflect the
mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas share of the Group on the results of operations
hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat of the associate. Where there has been a
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas change recognized directly in the equity of the
dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha associate, the Group recognizes its share of
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut any such changes and discloses this, when
dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, applicable, in the consolidated statements of
dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau changes in equity. Unrealized gains and losses
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari resulting from transactions between the Group
transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha and the associate are eliminated to the extent
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada of the Group’s interest in the associate.
jumlah sesuai dengan kepentingan Kelompok
Usaha dalam entitas asosiasi.
18


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Investasi saham (lanjutan) c. Investment in shares of stock (continued)
Jika bagian Kelompok Usaha atas rugi entitas If the Group's share of loss of an associate
asosiasi sama dengan atau melebihi equals or exceeds its interests in associates,
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka the Group derecognise its share of further
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan losses. After the Group's interests are
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah deducted to zero, additional losses are
kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan reserved, and a liability is recognized, only to
menjadi nihil, tambahan kerugian the extent the Group has a legal or constructive
dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya obligations or made payments on behalf of the
sepanjang Kelompok Usaha memiliki associate. If the associate subsequently
kewajiban konstruktif atau hukum, atau reports profits, the Group began to recognize
melakukan pembayaran atas nama entitas its share of profits only after a portion of the
asosiasi. Jika entitas asosiasi kemudian profit is equal to the top of the unrecognized
melaporkan laba, maka Kelompok Usaha losses.
mulai mengakui bagiannya atas laba tersebut
hanya setelah bagian atas laba tersebut sama
dengan bagian atas rugi yang belum diakui.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas tahun pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After the implementation equity method, the
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk Group determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group's investment in associates. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines whether there is objective
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti evidence that the investment in the associate
yang objektif yang mengindikasikan bahwa is impaired at each reporting date. In this
investasi dalam entitas asosiasi mengalami regard, the Group calculates the amount of
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha impairment as the difference between the
menghitung jumlah penurunan nilai recoverable amount and the carrying value
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan and recognizes the amount in the consolidated
dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam statement of comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas When there is a loss of significant influence
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur over the associate, the Group measures and
dan mengakui bagian investasi tersisa pada nilai recognizes any retained investment at its fair
wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas value. Any difference between the carrying
asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa amount of the associate and the fair value of
dan penerimaan dari pelepasan investasi diakui the retained investment and proceeds from
pada laba rugi. disposal is recognized in profit or loss.
19



d. Klasifikasi lancar dan tak lancar d. Current and non-current classification
Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas The Group presents assets and liabilities in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position based on
berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu current/non-current classification. An asset is
aset disajikan lancar bila: current when it is:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i) expected to be realised or intended to be

dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah iii) expected to be realised within 12 months
tanggal pelaporan, atau kas atau setara after the reporting period, or cash or cash
kas kecuali yang dibatasi penggunaannya equivalent unless restricted from being
atau akan digunakan untuk melunasi exchanged or used to settle a liability for
suatu liabilitas dalam paling lambat 12 at least 12 months after the reporting
bulan setelah tanggal pelaporan. period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
Suatu liabilitas disajikan lancar bila: A liability is current when it is:

i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal; i) expected to be settled in the normal
operating cycle;
ii) untuk diperdagangkan; ii) held primarily for the purpose of trading;
iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii) due to be settled within 12 months after the
tanggal pelaporan; atau reporting period; or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam settlement of the liability for at least
paling tidak 12 bulan setelah tanggal 12 months after the reporting period.
pelaporan.
e. Kombinasi bisnis e. Business combinations
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan Business combinations, if any, are accounted
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan for using the acquisition method. The cost of an
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat acquisition is measured as the aggregate of the
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar consideration transferred, measured at
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP acquisition date fair value, and the amount of
pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap any NCI in the acquiree. For each business
kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur combination, the acquirer selects whether it
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai measures the NCI in the acquiree either at fair
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP value or at the proportionate share of the
atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas acquiree’s identifiable net assets. Acquisition
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul costs incurred are directly expensed and
dibebankan langsung dan disertakan dalam included in administrative expenses.
beban-beban administrasi.
20



e. Kombinasi bisnis (lanjutan) e. Business combinations (continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan assesses the financial assets acquired and
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilities assumed for appropriate classification
liabilitas keuangan yang diambil alih and designation in accordance with the
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, contractual terms, economic circumstances
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada and pertinent conditions as at the acquisition
pada tanggal akuisisi. date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquirer is remeasured the
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki previously held equity interest in the acquiree
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada at fair value in the acquisition date and
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui recognized gain or loss through consolidated
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan statement of profit and loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto the amount recognized for NCI over the net
teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan identifiable assets acquired and liabilities
liabilitas yang diasumsikan. Jika imbalan assumed. If this consideration is lower than the
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas fair value of the net assets of the Subsidiary
Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui acquired, the difference is recognized in profit
dalam laba rugi sebagai keuntungan dari or loss as gain on bargain purchase after
pembelian dengan diskon setelah sebelumnya previously assessing the identification and fair
manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai value measurement of the acquired assets and
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang the assumed liabilities.
diambil alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, For the purpose of impairment testing, goodwill
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi acquired in a business combination is, from the
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan acquisition date, allocated to each of the
kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that
Kelompok Usaha yang diharapkan akan are expected to benefit from the combination,
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, irrespective of whether other assets or liabilities
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari of the acquiree are assigned to those CGUs.
pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK
tersebut.
21



e. Kombinasi bisnis (lanjutan) e. Business combinations (continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and part
dan operasi tertentu atas UPK tersebut of the operations within that CGU is disposed
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan of, the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut of the operation when determining the gain or
ketika menentukan keuntungan atau kerugian loss on disposal of the operation. Goodwill
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan disposed of in this circumstance is measured
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi based on the relative values of the operation
yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. disposed of and the portion of the CGU
retained.
Kombinasi bisnis antara entitas Business combinations among entities

sepengendali under common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-interests
kepentingan, dimana selisih antara jumlah method, whereby the difference between the
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat considerations transferred and the book value
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai of the net assets of the acquiree is recognized
bagian dari Tambahan Modal Disetor pada akun as part of Additional Paid-in Capital in the
“Komponen Ekuitas Lainnya” pada laporan account of “Other Component of Equity” in the
posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the pooling-of-interests method,

kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan components of the financial statements of
keuangan dari entitas yang bergabung disajikan combined entities are presented in such a
seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi manner as if the combination has already
sejak awal periode entitas yang bergabung happened since the beginning of the period
berada dalam sepengendalian. entities under common control.
f. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing f. Transactions and balances in foreign
currencies
Kelompok Usaha menentukan bahwa mata The Group determines that its functional
uang fungsionalnya adalah Rupiah. Transaksi currency is Rupiah. Transactions in currencies
dalam mata uang asing selain Rupiah dicatat other than Rupiah are recorded ar the
berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal prevailing rates of exchange in effect on the
transaksi. date of transactions.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas As of reporting date, monetary asset and
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke liabilities denominated in foreign currencies are
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah translated to Rupiah using the last middle
terakhir yang dipublikasikan oleh Bank exchange rates published by Bank Indonesia
Indonesia pada tahun tersebut. Laba atau rugi on those years. The resulting net foreign
selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam laba exchange gains or losses are recognized in
atau rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.
22



f. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing f. Transactions and balances in foreign
(lanjutan) currencies (continued)
Kurs yang digunakan pada tanggal-tanggal The exchange rates used as of
31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing- December 31, 2020 and 2019 were Rp14,105
masing Rp14.105 dan Rp13.901 untuk 1 Dolar and Rp13,901, respectively, for 1 United States
Amerika Serikat. Dollar.
g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related party

Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan The group has transactions with related parties,
pihak berelasi sesuai Pernyataan Standar as defined in Pernyataan Standar Akuntansi
Akuntansi Keuangan (”PSAK”) No. 7: Keuangan (“PSAK”) No. 7: Related Parties
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Transaksi Disclosure. The transactions are made based on
dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan terms agree by the parties, which may not be the
persyaratan yang disetujui oleh para pihak, di same as those of the transactions between
mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama unrelated parties.
dengan persyaratan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant Notes
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian to the consolidated financial statements.
yang relevan.
h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan Cash and cash equivalents include cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan hand and in banks and time deposits with
atau kurang sejak saat penempatan dan tidak maturity periods of 3 months or less at the time
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, serta of placement and not used as collateral and
tidak dibatasi penggunaannya. unrestricted in use.
i. Piutang i. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade receivables and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian recognized initially at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the EIR
menggunakan metode SBE, dikurangi dengan method, less provision for impairment. If the
penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang expected uncollectible accounts receivable
diharapkan tertagih dalam satu tahun atau within one year or less (or in the normal operating
kurang (atau dalam siklus normal operasi dari cycle of the business if longer), the receivables
bisnis jika lebih lama), piutang tersebut are classified as current assets. If more than one
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih year, these receivables are presented as non-
dari satu tahun, piutang tersebut disajikan current assets.
sebagai aset tidak lancar.
23



j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value and covered all the cost of
neto (the lower cost or net realizable value) dan purchase, convertion cost and other cost that
meliputi seluruh biaya pembelian, biaya konversi take the inventory to its location and its condition
dan biaya lain yang terjadi untuk membawa now. Cost of the finished goods inventories is
persediaan ke lokasi dan kondisinya yang determined using the weighted average method
sekarang. Biaya persediaan barang jadi and cost of the supporting goods and other
ditentukan dengan menggunakan metode rata- inventories is determined using the moving
rata tertimbang dan biaya persediaan bahan average method. Net realizable value is the
pembantu dan lainnya ditentukan dengan estimated selling price in the ordinary course of
menggunakan metode rata-rata bergerak. Nilai business, less estimated costs of completion and
realisasi neto persediaan adalah estimasi harga the estimated costs necessary to make the sale.
jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Penyisihan persediaan usang dan/atau Allowance for inventory obsolescence and/or

penurunan nilai persediaan, disisihkan decline in market value is provided based on
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas periodic reviews of the physical condition and net
kondisi fisik persediaan dan nilai realisasi neto realizable value of the inventories.
persediaan.
k. Aset biologis k. Biological assets
Aset biologis Kelompok Usaha adalah produk The Group’s biological assets comprise primary
agrikultur utama dari tanaman produktif, yaitu agriculture produce of the bearer plants, namely
tandan buah segar (TBS) dan daun the basah fresh fruit bunches (FFB) and wet tea leave
(DTB). (WTL).
Aset biologis dinyatakan sebesar nilai wajar Biological assets are stated at fair value less
dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan atau costs to sell. Gains or losses arising on initial
kerugian yang timbul pada pengakuan awal recognition of agricultural produce at fair value
produk agrikultur pada nilai wajar dikurangi biaya less costs to sell and from the change in fair value
untuk menjual dan dari perubahan nilai wajar less costs to sell of the biological assets at each
dikurangi biaya untuk menjual dari aset biologis reporting date are included in the profit or loss for
pada setiap tanggal pelaporan dimasukkan the year in which they arise.
dalam laba rugi pada tahun terjadinya.
Nilai wajar dari produk agrikultur, termasuk The fair value of the agriculture produced,
produk yang tumbuh dan sudah dipanen dari including growing produce and harvested
tanaman produktif kelapa sawit dan the produce, of oil palm bearer plants and tea bearer
ditentukan pada Level 2 dengan menerapkan plants is determined at Level 2 by applying the
estimasi volume produksi terhadap harga pasar estimated volume of the produce to the market
yang berlaku pada tanggal pelaporan. Biaya price applicable at the reporting date. Costs to
untuk menjual adalah biaya incremental yang sell are the incremental costs directly attributable
diatribusikan secara langsung untuk pelepasan to the disposal of an asset, excluding finance
aset, tidak termasuk beban pembiayaan dan costs and income taxes.
pajak penghasilan.
24



l. Instrumen keuangan (lanjutan) l. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Aset keuangan pada NWPKL tanpa pendauran Financial asset designated at FVOCI with no
laba dan rugi kumulatif setelah penghentian recycling of cumulative gains and losses upon
pengakuan (instrumen ekuitas) (lanjutan) derecognition (equity instruments) (continued)
Laba dan rugi atas aset keuangan ini tidak pernah Gains and losses on these financial assets are
didaur ke laba rugi dan tidak diuji untuk penurunan never recycled to profit or loss and they are not
nilai. Dividen diakui sebagai penghasilan lain-lain subject to impairment assessment. Dividends are
dalam laba rugi pada saat hak pembayaran telah recognized as other income in the profit or loss
ditetapkan. when the right of payment has been established.
Kelompok Usaha menetapkan, tanpa dapat The Group elected to classify irrevocably its non-
dikembalikan, klasifikasi investasi ekuitas yang listed equity investments under this category.
tidak terdaftar di bursa pada kategori ini.
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika A financial asset is derecognized when the
hak kontraktual untuk menerima arus kas dari contractual rights to receive the cash flows from
aset telah berakhir. Pada penghentian the assets has expired. On derecognition of a
pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, financial asset in its entirety, the differences
selisih antara jumlah tercatat dan jumlah imbalan between the carrying amount and the sum of the
yang diterima dan setiap keuntungan atau consideration received and any cumulative gains
kerugian kumulatif yang telah diakui dalam or losses that had been recognized in other
pendapatan komprehensif lain diakui dalam laba comprehensive income is recognized in profit or
rugi. loss.
Penurunan Nilai Impairment
Kelompok Usaha mengakui penyisihan KKE The Group recognizes an allowance for ECL for
untuk semua instrumen utang yang bukan pada all debt instruments not held at FVTPL and
NWLR dan kontrak jaminan keuangan. KKE financial guarantee contracts. ECLs are based on
ditentukan atas perbedaan antara arus kas the difference between the contractual cash flows
kontraktual sesuai kontrak dan semua arus kas due in accordance with the contract and all the
yang diharapkan akan diterima oleh Kelompok cash flows that the Group expects to receive,
Usaha, didiskonto pada estimasi SBE awal. Arus discounted at an approximation of the original
kas yang diharapkan mencakup setiap arus kas EIR. The expected cash flows include any cash
dari penjualan agunan yang dimiliki atau flows from the sale of collateral held or other
peningkatan kredit lainnya yang merupakan credit enhancements that are integral to the
bagian dari ketentuan kontrak. contractual terms.
27



Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
KKE diakui dalam dua tahap. Bila belum terdapat ECLs are recognized in two stages. When there
peningkatan risiko kredit signifikan sejak have not been significant increases in credit risks
pengakuan awal, KKE diakui untuk kerugian since initial recognition, ECLs are provided for
kredit yang dihasilkan dari peristiwa gagal bayar credit losses that result from default events that
yang mungkin terjadi dalam jangka waktu 12 are possible within the next 12-months (a 12-
bulan ke depan (KKE 12 bulan). Namun, bila telah month ECL). But, when there have been
terdapat peningkatan signifikan risiko kredit sejak significant increases in credit risks since initial
pengakuan awal, penyisihan kerugian diakui recognition, a loss allowance is recognized for
untuk kerugian kredit yang diperikirakan selama credit losses expected over the remaining life of
sisa umur eksposur, terlepas dari jangka waktu the exposure, irrespective of timing of the default
gagal bayar (KKE sepanjang umurnya). (a lifetime ECL).
Karena piutang usaha dan piutang lain-lainnya Because its trade and other receivables do not
tidak memiliki komponen pembiayaan signifikan, contain significant financing component, the
Kelompok Usaha menerapkan pendekatan yang Group applies a simplified approach in
disederhanakan dalam perhitungan KKE. Oleh calculating ECL. Therefore, the Group does not
karena itu, Kelompok Usaha tidak melacak track changes in credit risk, but instead
perubahan dalam risiko kredit, namun justru recognizes a loss allowance based on lifetime
mengakui penyisihan kerugian berdasarkan KKE ECL at each reporting date. The Group
seumur hidupnya pada setiap tanggal pelaporan. established a provision matrix that is based on its
Kelompok Usaha membentuk matriks historical credit loss experience, adjusted for
pencadangan berdasarkan kerugian kredit masa forward-looking factors specific to the debtors
lalu, disesuaikan dengan faktor-faktor spesifik and the economic environment.
untuk debitur dan lingkungan ekonomi masa
depan (forward-looking) yang relevan.
Liabilias keuangan Financial liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada Financial liabilities are classified, at initial

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan recognition, as financial liabilities at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, loans and borrowings, or as
utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan derivatives designated as hedging instruments in
sebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilai an effective hedge, as appropriate.
yang efektif.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar All financial liabilities are recognized initially at
saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas fair values and, in the case of loans and
keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, borrowings, net of directly attributable transaction
dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas The Group designates its financial liabilities as
keuangannya sebagai utang dan pinjaman loans and borrowings, such as trade and other
seperti utang usaha dan lain-lain, akrual dan payables, accrued and advances from
uang muka penjualan. customers.
28



Liabilias keuangan Financial liabilities
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain Liabilities for current trade and other payables,
jangka pendek, akrual dan liabilitas imbalan accrued and short-term employee benefit liability
jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah are stated at carrying amounts (notional
tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih amounts), which approximate their fair values.
sebesar nilai wajarnya.
Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the
pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan cancelled or expired.
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan When an existing financial liability is replaced by
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman another from the same lender on substantially
yang sama atas persyaratan yang secara different terms, or the terms of an existing
substansial berbeda, atau bila persyaratan dari financial liability are substantially modified, such
liabilitas keuangan tersebut secara substansial an exchange or modification is treated as
dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi derecognition of the original financial liability and
persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian recognition of a new financial liability, and the
pengakuan liabilitas keuangan awal dan difference in the respective carrying values is
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih recognized in profit or loss.
antara nilai tercatat masing-masing liabilitas
keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are offset
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam and the net amount is reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan consolidated statement of financial position if,
hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk and only if, there is a currently enforceable legal
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari right to offset the recognized amounts and there
aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut is an intention to settle on a net basis, or to realize
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara the assets and settle the liabilities
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
m. Biaya dibayar di muka m. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan melalui Prepaid expenses are charged through
amortisasi sesuai masa manfaat masing- amortization over the useful life of each of the
masing biaya yang bersangkutan dengan related costs using straight line method.
menggunakan metode garis lurus.
29



n. Aset tetap n. Fixed assets

Tanaman produktif Bearer plants
Tanaman produktif adalah tanaman hidup yang Bearer plants are living plants used in the
digunakan dalam produksi atau penyediaan production or supply of agricultural produce; are
produk agrikultur; diharapkan untuk expected to bear produce for more than one
menghasilkan produk untuk jangka waktu lebih period; and have a remote likelihood of being
dari satu periode; dan sangat jarang dijual sold as agricultural produce, except for
sebagai produk agrikultur, kecuali untuk incidental scrap sales.
penjualan sisa hanya sesekali.
Tanaman produktif belum menghasilkan Immature bearer plantations
Seluruh biaya yang berhubungan dengan All of cost related to the plantation development,
pengembangan perkebunan, beban imbalan employee benefit expenses and borrowing cost
kerja dan biaya bunga sehubungan dengan related to the credit used for plantation
kredit yang digunakan untuk pengembangan development are capitalized until commercial
perkebunan dikapitalisasi sampai produksi production has been achieved.
komersial telah dicapai.
Tanaman produktif menghasilkan Mature bearer plantations

Biaya perolehan tanaman belum menghasilkan Cost of immature plantations classified into
diklasifikasi ke tanaman menghasilkan pada mature plantations when the plantation starts to
saat tanaman tersebut mulai menghasilkan. produced. The period of a plantation classified
Jangka waktu suatu tanaman dinyatakan mulai as mature depends on the vegetative growth
menghasilkan ditentukan oleh pertumbuhan and based on the management estimation with
vegetatif dan berdasarkan taksiran criteria as follows:
manajemen, dengan ketentuan sebagai
berikut:
(i) Tanaman kelapa sawit dinyatakan (i) The palm oil plantation is classified as
sebagai tanaman menghasilkan apabila mature plantations when the plantation has
tanaman telah berumur 36 bulan, dan atau been 36 months old, and or about 60% of
minimal 60% dari jumlah seluruh pohon trees per block produces fresh fruit
telah menghasilkan tandan buah dengan bunches with weight per bunch of
dengan berat tandan diatas 3 kilogram, 3 kilograms, and the average production is
atau produksi rata-rata mencapai antara 4 4 tons to 6 tons per ha per year;
ton sampai 6 ton per ha per tahun;
(ii) Tanaman teh dinyatakan sebagai (ii) The tea plantation is classified as mature
tanaman menghasilkan apabila tanaman plantations when the plantation has been
telah berumur 36 bulan dan atau 36 months old and the leaves of around
pertumbuhan daun yang telah saling 70% of the trees already meet one another.
bertemu antara satu pokok dengan pokok
lainnya mencapai Iebih dari 70% dari
jumlah pokok atau tegakan.
30



n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)

Tanaman produktif (lanjutan) Bearer plants (continued)
Tanaman produktif menghasilkan (lanjutan) Mature bearer plantations (continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus selama masa manfaat yang method over the estimated useful lives,
diestimasi sebagai berikut: estimated as follows:
Tahun/
Keterangan Year Description
Tanaman menghasilkan - kelapa sawit 25 Mature plantation - oil palm

Tanaman menghasilkan - teh 50 Mature plantation - tea
Jumlah tercatat tanaman produktif direviu atas The carrying amounts of bearer plants are
penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau reviewed for impairment when events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances indicate that their
bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat carrying values may not be fully recoverable.
seluruhnya terealisasi.
Umur manfaat aset dan metode penyusutan The asset useful lives and depreciation method
dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan are reviewed at the end of each reporting year
disesuaikan secara prospektif jika dipandang and adjusted prospectively if necessary.
perlu.
Beban pemeliharaan tanaman produktif Upkeep and maintenance costs of bearer plants
dibebankan pada laba rugi pada saat are taken to the profit or loss when they are
terjadinya. Beban pemugaran dan incurred. The cost of major renovation and
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi restoration is included in the carrying amount of
kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar the related asset when it is probable that future
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat economic benefits in excess of the originally
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari assessed standard of performance of the
standar kinerja awal yang ditetapkan existing asset will flow to the Group and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa depreciated over the remaining useful life of the
masa manfaat aset terkait. related asset.
Pembibitan Seedlings
Biaya-biaya yang terjadi atas pembelian bibit Costs incurred in the purchase of seeds and
dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar their maintenance are stated at cost. The
biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan accumulated costs are transferred to the
dipindahkan ke akun “Tanaman Belum “Immature plantations” account at the time of
Menghasilkan” pada saat siap ditanam. planting.
31




Aset tetap lainnya Other fixed asset
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful life of the assets as follows:
estimasi masa manfaat ekonomis aset-aset
tersebut sebagai berikut:
Tahun/
Keterangan Year Description
Mesin dan peralatan 8-20 Machinery and Equipments

Bangunan 5-20 Buildings
Prasarana 5-16 Infrastructures
Kendaraan dan alat pengangkutan Vehicles and other transportation
lainnya 5 equipments
Peralatan pertanian dan kantor 5 Farming and Office equipments
Instalasi pembibitan 5 Nursery Instalation
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The assets’ residual values, useful lives and
umur manfaat dan metode penyusutan methods of depreciation are reviewed, and
ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, adjusted prospectively if appropriate, at each
disesuaikan secara prospektif. financial year end.
Tanah pada awalnya dinyatakan sebesar At the initial recognition, land is stated at
harga perolehan dan tidak diamortisasi karena acquisition cost and not amortized as the
manajemen berpendapat bahwa besar management is of the opinion that it is probable
kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat that the titles can be renewed/extended upon
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh expiration.
tempo.
Setelah pengakuan awal, tanah diukur pada After the initial recognition, land is stated at fair
nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi value at the date of the revaluation less
akumulasi rugi penurunan nilai setelah tanggal accumulated impairment losses. Revaluations
revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan is done with sufficient regularity to ensure that
keteraturan yang cukup reguler untuk the carrying amount does not differ materially
memastikan bahwa jumlah tercatat tanah tidak from that which would be determined using fair
berbeda secara material dengan jumlah yang value at the end of the reporting period.
ditentukan dengan menggunakan nilai
wajarnya pada akhir periode pelaporan.
Surplus revaluasi diakui dalam penghasilan The revaluation surplus is recognized in other
komprehensif lain dan terakumulasi dalam comprehensive income and accumulated in
ekuitas pada bagian surplus revaluasi aset equity under the heading of other
tetap. Namun, kenaikan tersebut diakui dalam comprehensive income. However, the increase
laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan is recognized in profit or loss to the extent that it
nilai aset yang sama akibat revaluasi yang reverses a revaluation decrease of the same
pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi. asset previously recognized in profit or loss. The
Defisit revaluasi diakui dalam laba rugi. Namun revaluation deficit is recognized in profit or loss.
penurunan nilai tersebut diakui dalam surplus However, the decrease shall be recognized in
revaluasi aset tetap sepanjang tidak melebihi the revaluation surplus to the extent of any credit
saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut. balance existing in the revaluation surplus in
respect of that asset.
32



Aset tetap lainnya (lanjutan) Other fixed asset (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laba rugi pada saat charged to profit or loss as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs that occur subsequently incurred to add,
selanjutnya yang timbul untuk menambah, replace or repair fixed assets recorded as cost
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat of the asset if and only if it is probable
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya economic benefits in the future associated with
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di the item will flow to the entity and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the item can be measured reliably.
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan
aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau Fixed assets are derecognized or sold in
yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari carrying value are removed from fixed assets
kelompok aset tetap. Keuntungan atau section. Any gain or loss arising from sales of
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut fixed assets included in profit or loss.
dibukukan dalam laba rugi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut including capitalized borrowing costs and other
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama charges incurred in connection with the
masa pembangunan yang timbul dari utang financing of the said asset constructions. The
yang digunakan untuk pembangunan aset accumulated costs will be reclassified to the
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan appropriate “Fixed Assets” account when the
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang construction is completed and ready to use.
bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.
Aset tidak produktif Non-productive assets
Aset tetap yang tidak digunakan dalam Fixed assets not used in operation are
kegiatan usaha diklasifikasikan ke akun aset classified as non-productive assets in the other
tetap tidak produktif dalam akun aset tidak non-current assets - net account and are
lancar lainnya - neto dan disajikan sebesar nilai presented net of impairment.
setelah dikurangi penurunan nilai.
Penghapusan dan pemindahtanganan aset Write-off and transfer of non-productive assets

tetap mengikuti ketentuan yang ditetapkan follow the provisions set forth in the Regulation
dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha of Minister of BUMN No. PER-02/MBU/2010
Milik Negara nomor PER-02/MBU/2010, on Procedures of Write-off and Transfer of
tentang tata cara penghapusbukuan dan Fixed Assets of BUMN.
pemindahtanganan aset tetap Badan Usaha
Milik negara.
33




Aset tidak produktif (lanjutan) Non-productive assets (continued)
Aset tetap yang diusulkan untuk The non-productive assets are proposed to be
dihapusbukukan yang selanjutnya telah written-off with Directors, Board of
mendapat persetujuan Direksi dan diusulkan Commissioners, and Shareholders approval.
kepada Dewan Komisaris untuk dimintakan Cost and accumulated depreciation of the non-
persetujuan penghapusan oleh Pemegang productive assets are presented as part of other
Saham, maka biaya perolehan dan akumulasi non-current assets - net account in the
penyusutan aset tetap yang tidak produktif consolidated statement of financial position.
tersebut direklasifikasi ke aset tidak produktif Accumulated impairment of the non-productive
dalam akun aset tidak lancar lainnya - neto assets is provided based on the policy of
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. impairment on non-financial assets.
Akumulasi penurunan nilai aset tidak produktif
dibentuk sebagai penerapan atas akuntansi
penurunan nilai.
Pendapatan yang diperoleh dari hasil Income earned from the sale of the non-
penjualan aset tetap usulan penghapusan ini, productive assets is recognized as other income
diakui sebagai pendapatan lain-lain (gain on sale of fixed assets).
(keuntungan penjualan aset tetap).
o. Aset takberwujud - Beban tangguhan hak o. Intangible assets - Deferred charges of

atas tanah land rights
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of landrights in the form of HGU,
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna HGB, and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”)
Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) when the land was acquired initially are
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui recognized as part of the cost of the land under
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah the “Fixed Assets” account and not amortized.
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Meanwhile, the extension or the legal renewal
Sementara biaya pengurusan atas costs of landrights in the form of HGU, HGB, and
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas HP were recognized as part of “Deferred
tanah dalam bentuk HGU, HGB, dan HP diakui Charges” account in the consolidated statement
sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan” of financial position and were amortized over the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian shorter of the rights' legal life and land's
dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih economic life.
pendek antara umur hukum hak dan umur
ekonomis tanah.
34



p. Properti investasi p. Investment property
Properti investasi merupakan tanah dan Investment property represents land held for
bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau operating lease or for capital appreciation,
kenaikan nilai, daripada untuk digunakan atau rather than for use or sale in the ordinary course
dijual dalam kegiatan operasi normal. of business.
Properti investasi diukur pada awalnya dengan Investment properties are measured initially at
biaya, termasuk biaya transaksi. Setelah cost, including transaction costs. Subsequent to
pengakuan awal, properti investasi dinyatakan initial recognition, investment properties are
sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi stated at fair value, which reflects market
pasar pada tanggal laporan. Keuntungan atau conditions at the reporting date. Gains or losses
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar arising from changes in the fair values of
properti investasi termasuk dalam laba rugi investment properties are included in profit or
pada période terjadinya, termasuk dampak loss in the period in which they arise, including
pajak yang bersangkutan. Nilai wajar ditentukan the corresponding tax effect. Fair values are
berdasarkan penilaian tahunan yang dilakukan determined based on an annual valuation
oleh penilai independen eksternal terakreditasi performed by an accredited external
dengan menerapkan model penilaian yang independent valuer applying a valuation model
merujuk kepada Standar Penilaian Indonesia. which refer to Indonesian Valuation Standard.
Transfer dilakukan ke (atau dari) properti Transfers are made to (or from) investment
investasi hanya jika ada perubahan property only when there is a change in use. For
penggunaan. Untuk transfer dari properti a transfer from investment property to owner-
investasi ke properti yang digunakan sendiri, occupied property, the deemed cost for
biaya yang dianggap untuk akuntansi subsequent accounting is the fair value at the
selanjutnya adalah nilai wajar pada tanggal date of change in use. If owner-occupied
perubahan penggunaan. Jika properti yang property becomes an investment property, the
diduduki pemilik menjadi properti investasi, Group accounts for such property in accordance
Kelompok Usaha memperhitungkan properti with the policy stated under fixed assets up to
tersebut sesuai dengan kebijakan yang the date of change in use.
tercantum dalam aset tetap sampai dengan
tanggal perubahan yang digunakan.
q. Penurunan nilai aset - non keuangan q. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at each annual reporting
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat period whether there is an indication that an
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. asset may be impaired. If any such indication
Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat exists, or when annual impairment testing for an
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, asset is required, the Group makes an estimate
maka Kelompok Usaha membuat estimasi of the asset’s recoverable amount.
atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui Impairment losses, if any, are recognized as
sebagai laba rugi sesuai dengan kategori profit or loss under expense categories that are
beban yang konsisten dengan fungsi dari aset consistent with the functions of the impaired
yang diturunkan nilainya. assets.
35



q. Penurunan nilai aset - non keuangan q. Impairment of non-financial assets

(lanjutan) (continued)
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for an
dalam periode sebelumnya untuk aset selain asset other than goodwill is reversed only if
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan there has been a change in the assumptions
asumsi-asumsi yang digunakan untuk used to determine the asset’s recoverable
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut amount since the last impairment loss was
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. recognized. If that is the case, the carrying
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke amount of the asset is increased to its
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut recoverable amount. The reversal is limited so
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak that the carrying amount of the asset does not
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah exceed its recoverable amount, nor exceed the
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya carrying amount that would have been
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui determined, net of depreciation, had no
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. impairment loss been recognized for the asset
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai in prior years. Reversal of an impairment loss
laba rugi. is recognized in profit or loss.
r. Sewa r. Leases
Kelompok Usaha mengevaluasi pada insepsi The Group assesses at contract inception
kontrak bila kontrak tersebut adalah, atau whether a contract is, or contains, a lease. That
mengandung, sewa. Yaitu, bila kontrak tersebut is, if the contract conveys the right to control the
memberikan hak untuk mengendalikan use of an identified asset for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration.
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
Sebagai Penyewa As Lessee
Kelompok Usaha menerapkan pendekatan The Group applies a single recognition and
pengakuan dan pengukuran tunggal untuk measurement approach for all leases, except for
semua sewa, kecuali untuk sewa jangka short-term leases and leases of low-value
pendek dan sewa aset bernilai rendah. assets. The Group recognizes lease liabilities to
Kelompok Usaha mengakui liabilitas sewa make lease payments and right-of-use assets
untuk melakukan pembayaran sewa dan asset representing the right to use the underlying
hak-guna yang mewakili hak untuk assets.
menggunakan aset pendasar.
Aset hak-guna Right-of-use assets
Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna The Group recognizes right-of-use assets at the
pada tanggal dimulainya sewa (tanggal aset commencement date of the lease (the date the
dasar tersedia untuk digunakan). Aset hak- underlying asset is available for use). Right-of-
guna diukur pada biaya perolehan, dikurangi use assets are measured at cost, less any
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan accumulated depreciation and impairment
nilai, dan disesuaikan untuk setiap pengukuran losses, and adjusted for any remeasurement of
kembali liabilitas sewa. Biaya perolehan aset lease liabilities. The cost of right-of-use assets
hak-guna termasuk jumlah liabilitas sewa yang includes the amount of lease liabilities
diakui, biaya langsung awal yang dikeluarkan, recognized, initial direct costs incurred, and
dan pembayaran sewa yang dilakukan pada lease payments made at or before the
atau sebelum tanggal permulaan dikurangi commencement date less any lease incentives
setiap insentif sewa yang diterima. Aset hak- received. Right-of-use assets are depreciated
guna disusutkan dengan metode garis lurus on a straight-line basis over the lease term.
selama masa sewa.
36



r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Liabilitas Sewa Lease Liabilities
Pada tanggal permulaan sewa, Kelompok At the commencement date of the lease, the
Usaha mengakui liabilitas sewa yang diukur Group recognizes lease liabilities measured at
pada nilai kini pembayaran sewa yang harus the present value of lease payments to be made
dilakukan selama masa sewa. over the lease term.
Pembayaran sewa juga mencakup harga The lease payments also include the exercise
pelaksanaan dari opsi pembelian yang secara price of a purchase option reasonably certain to
wajar pasti akan dilaksanakan oleh Kelompok be exercised by the Group and payments of
Usaha dan pembayaran denda untuk penalties for terminating the lease, if the lease
penghentian sewa, jika masa sewa term reflects exercising the option to terminate.
mencerminkan pelaksanaan opsi untuk Variable lease payments that do not depend on
mengakhiri. Pembayaran sewa variabel yang an index or a rate are recognized as expenses
tidak bergantung pada indeks atau tarif diakui in the period in which the event or condition that
sebagai beban pada periode terjadinya triggers the payment occurs.
peristiwa atau kondisi yang memicu terjadinya
pembayaran tersebut.
Dalam menghitung nilai kini dari pembayaran In calculating the present value of lease
sewa, Kelompok Usaha menggunakan suku payments, the Group uses its incremental
bunga pinjaman inkremental (“SBPI”) pada borrowing rate at the lease commencement date
tanggal dimulainya sewa karena suku bunga because the interest rate implicit in the lease is
implisit dalam sewa tidak dapat ditentukan. not readily determinable. After the
Setelah tanggal dimulainya, jumlah liabilitas commencement date, the amount of lease
sewa ditingkatkan untuk mencerminkan liabilities is increased to reflect the accretion of
pertambahan bunga dan dikurangi untuk interest and reduced for the lease payments
pembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu, made. In addition, the carrying amount of lease
nilai tercatat liabilitas sewa diukur kembali jika liabilities is remeasured if there is a modification,
ada modifikasi, perubahan jangka waktu sewa, a change in the lease term, a change in the
perubahan pembayaran sewa (misalnya, lease payments (e.g., changes to future
perubahan pembayaran masa depan yang payments resulting from a change in an index or
dihasilkan dari perubahan indeks atau kurs rate used to determine such lease payments) or
yang digunakan untuk menentukan a change in the assessment of an option to
pembayaran sewa) atau perubahan dalam purchase the underlying asset.
penilaian opsi untuk membeli aset yang
mendasarinya.
Sewa jangka pendek dan bernilai rendah Short-term leases and leases of low-value
Assets
Kelompok Usaha juga memiliki sewa tertentu The Group also has certain leases of office
untuk peralatan kantor dan perabot kantor equipment and office furniture with lease terms
dengan jangka waktu sewa kurang dari 12 of less than 12 months (those leases that have
bulan (sewa yang memiliki jangka waktu sewa a lease term of 12 months or less from the
12 bulan atau kurang dari tanggal dimulainya commencement date and do not contain a
dan tidak mengandung opsi pembelian) atau purchase option) or with low value. The Group
dengan harga beli yang rendah nilai. Kelompok applies the ‘short-term lease’ and ‘lease of
Usaha menerapkan 'sewa jangka pendek' dan lowvalue assets’ recognition exemptions for
'sewa pengecualian aset bernilai rendah' untuk these leases and recognize lease expenses on
sewa ini dan mengakui biaya sewa berdasarkan a straight-line basis. These expenses are
garis lurus. Biaya-biaya ini disajikan dalam presented within general and administrative
biaya umum dan administrasi dalam laba rugi. expenses in the profit or loss.
37



r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

Sebagai Pesewa As Lessor
Sewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidak Leases where the Group does not transfer
mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases. Rental income arising is
Pendapatan sewa yang timbul dicatat dengan accounted for on a straight-line basis over the
metode garis lurus selama masa sewa dan lease terms and is included in revenue in the
disertakan dalam pendapatan pada laba rugi profit or loss due to its operating nature. Initial
karena sifat operasinya. Biaya langsung awal direct costs incurred in negotiating and
yang timbul dalam negosiasi dan pengaturan arranging an operating lease are added to the
sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari carrying amount of the leased asset and
aset sewaan dan diakui selama masa sewa recognized over the lease term on the same
atas dasar yang sama dengan pendapatan basis as rental income.
sewa.
s. Piutang lain-lain jangka panjang - Plasma s. Other receivables - Plasma
Dalam proyek perkebunan plasma, biaya-biaya In the plasma plantation, all costs related to the
yang tejadi sehubungan dengan pembukaan development of the plantation, facility and
lahan, pengembangan tanaman, sarana dan infrastructure and also general expense and
prasarana beserta biaya umum dan biaya other expense during the development that are
lainnya selama masa pengembangan terlebih temporarily funded by the Group are recorded
dahulu ditalangi Kelompok Usaha dan as receivable from the participant farmer.
dibukukan sebagai piutang kepada petani
peserta.
Pembiayaan proyek plasma ini, ada yang The financing of these plasma plantation
diperoleh dari bank dalam bentuk pinjaman, projects, some are provided by the banks in the
dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai form of loans whereby the Group acts as
penjamin atas pengembalian pinjaman guarantor of the loan repayments. The receipt of
tersebut. Penerimaan pembiayaan dari bank financing from the banks and or repayments
dan atau pengembalian yang berasal dari hasil from harvest of plasma plantations are recorded
panen plasma dibukukan sebagai pengurang as reduction of receivable. The outstanding
piutang. Saldo piutang plasma termasuk dalam balance of plasma receivables are included in
akun ”Piutang lain-lain jangka panjang” pada “Other long-term receivables - Third Parties” in
laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statements of financial position.
t. Beban tangguhan t. Deferred charges
Biaya-biaya yang mempunyai manfaat di Expenses incurred which have future economic
kemudian hari dan melebihi akhir periode benefits and exceeded the accounting period
pembukuan dikapitalisasi dan diamortisasikan are capitalized and amortized over their
selama taksiran masa manfaatnya dengan beneficial periods by using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
38



u. Biaya pinjaman u. Borrowing cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, konstruksi atau the acquisition, construction or production of a
pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi qualifying asset are capitalized as part of the
sebagai bagian biaya perolehan aset tetap cost of the related asset. Otherwise, borrowing
tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai costs are recognized as expense when incurred.
beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri Borrowing costs consist of interest and other
dari biaya bunga dan biaya lain yang financing charges that the Group incurs in
ditanggung Kelompok Usaha sehubungan connection with the borrowing of funds.
dengan peminjaman dana.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan when the activities to prepare the qualifying
aset agar dapat digunakan sesuai dengan assets for its intended use are in progress and
maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan the expenditures for the qualifying asset and the
biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi borrowing costs ceases when substantially all
biaya pinjaman dihentikan pada saat the activities necessary to prepare the qualifying
selesainya secara substansi seluruh aktivitas assets are substantially completed for their
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset intended use.
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai
dengan maksudnya.
v. Perpajakan v. Taxation
Kelompok Usaha menyajikan kurang The Group presents the underpayment/

bayar/lebih bayar atas pajak penghasilan, (jika overpayment of income tax, if any, and deferred
ada), dan pajak tangguhan sebagai bagian dari tax as part of “Tax Expense” in the consolidated
“Beban Pajak” dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
Pajak kini Current tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
estimasi laba kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current tax assets and liabilities for the current
berjalan diukur sebesar jumlah yang year are measured at the amount expected to
diharapkan dapat direstitusi dari atau be recovered from or paid to the taxation
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif authority. The tax rates and tax laws used to
pajak dan peraturan pajak yang digunakan compute the amount are those that have been
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku atau secara substantif telah reporting dates.
berlaku pada tanggal pelaporan.
39



v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)
Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba Taxable profit differs from profit as reported in
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain karena comprehensive income because it excludes
penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian items of income or expense that are taxable or
dari pendapatan atau beban yang dikenakan deductible in other years and it further
pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang excludes items that are non-taxable or non-
berbeda, dan juga tidak termasuk bagian- deductible.
bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak
dapat dikurangkan.
Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan The adjustments in respect of current and
tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk deferred income tax of the previous years
bunga dan penalti, yang disajikan sebagai (exclusive of interests and penalties, which
bagian dari “Beban Operasi Lainnya”) are presented as part of “Other Operating
disajikan sebagai bagian dari “Beban Pajak” Expenses” account) are presented as part of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan “Tax Expense” account in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian, jika ada. statement of profit or loss and other
comprehensive income, if any.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Changes to the tax obligation are recognized
diakui pada saat penetapan pajak diterima when tax assessment is received or if the
atau jika Kelompok Usaha mengajukan Group appealed, when the result of the appeal
keberatan, pada saat keputusan atas has been decided.
keberatan telah ditetapkan.
Pajak final Final tax
Sesuai dengan peraturan perpajakan di In accordance with tax regulation in

Indonesia, pajak final dikenakan atas nilai Indonesia, final tax applied to the gross value
bruto transaksi, dan tetap dikenakan of transactions is applied even when the
walaupun atas transaksi tersebut pelaku parties carrying the transaction are
transaksi mengalami kerugian. Pajak final recognizing losses. Final tax is no longer
tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh governed by PSAK No. 46: “Income Tax”.
PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan”.
40



Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan reporting date between the tax bases of assets
pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes on reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak taxable temporary differences and deferred
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer tax assets are recognized for deductible
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang temporary differences and unused tax losses
belum terpakai, sepanjang besar kemungkinan to the extent that it is probable that taxable
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga income will be available in future years against
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan which the deductible temporary differences
dan rugi fiskal yang belum terpakai tersebut and unused tax losses can be utilized.
dapat dimanfaatkan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan to the extent that it is no longer probable that
apabila penghasilan kena pajak mungkin tidak sufficient taxable profit will be available to
memadai untuk mengkompensasi sebagian allow all or part of the benefit of the deferred
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. tax assets to be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan dipakai pada saat aset apply to the year when the asset is realized, or
direalisasikan atau liabilitas diselesaikan the liability is settled based on the tax rates
berdasarkan tarif pajak dan peraturan and tax laws that have been enacted or
perpajakan yang berlaku atau yang secara substantively enacted as at the reporting date.
substantif telah berlaku pada tanggal Deferred tax assets and deferred tax liabilities
pelaporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas are offset when a legally enforceable right
pajak tangguhan saling menghapuskan jika exists to offset current tax assets against
secara legal dapat saling menghapuskan antara current tax liabilities, or the deferred tax assets
aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan and the deferred tax liabilities relate to the
aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak same taxable entity, or the Group intends to
tangguhan yang berkaitan untuk entitas yang settle its current assets and liabilities on a net
sama, atau Kelompok Usaha bermaksud untuk basis.
menyelesaikan aset dan liabilitas jangka
pendek berdasarkan jumlah neto.
41



Pajak pertambahan nilai (PPN) VAT (Value added tax)
PPN keluaran dan pajak masukan yang VAT in and out that related to production,
berhubungan dengan produksi, distribusi, distribution, management, and marketing,
manajemen, dan marketing, diakui neto atas recognized net of the amount of VAT, except:
jumlah PPN, kecuali:
i. PPN Masukan yang muncul dari pembelian i. VAT-In arising from assets or service
aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan purchase that can not be credited in
sesuai dengan peraturan, yang dalam hal ini accordance with the regulation, in which the
Pajak Masukan diakui sebagai bagian dari VAT - in recognized as a part of cost of asset
biaya perolehan aset atau sebagai bagian or a part of the item of applied expenses; and
dari item beban-beban yang diterapkan; dan
ii. Piutang dan utang yang disajikan termasuk ii. Receivables and payables that are stated
yang telah dikenakan PPN kecuali secara with the amount of VAT included, unless not
peraturan tidak dikenakan. permitted by regulation.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari/atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang termasuk sebagai bagian dari piutang payable to, the taxation authorities is included
atau utang pada laporan posisi keuangan as part of receivables or payables in the
konsolidasi. consolidated statement of financial position.
w. Imbalan kerja karyawan w. Employement benefits
Beban atas pemberian imbalan dalam program The cost of providing benefits under the defined
imbalan manfaat pasti ditentukan dengan benefits plan is determined using the Projected
metode Projected Unit Credit. Unit Credit method.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurements of the net defined benefit
imbalan pasti neto, yang diakui sebagai liability (asset), which are recognized as other
penghasilan komprehensif lain, terdiri dari comprehensive income, consists of (i) actuarial
(i) keuntungan dan kerugian aktuarial; (ii) imbal gain and losses, (ii) the return on plan assets,
hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah excluding amounts included in net interest on
yang dimasukkan dalam bunga neto atas the net defined benefit liability (asset); and
liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan (iii) any change in the effect of the asset ceiling,
(iii) setiap perubahan dampak batas aset, tidak excluding amounts included in net interest on
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam the net defined benefit liability (asset).
bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurements of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang diakui sebagai liability (asset) recognized in other
penghasilan komprehensif lain tidak comprehensive income will not be reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi pada periode profit or loss in the next periods.
berikutnya.
42



w. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) w. Employement benefits (continued)
Penyelesaian program terjadi ketika Kelompok A settlement occurs when the Group enters into
Usaha melakukan transaksi yang a transaction that eliminates all further legal or
menghapuskan semua kewajiban hukum atau constructive obligation for part or all of the
konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan benefits provided under a defined benefit plan.
dalam program imbalan pasti.
Imbalan jasa masa kerja karyawan Employee service entitlements
Imbalan jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Kelompok Usaha Short-term employee benefits of the Group
meliputi: comprise of:
a. Tantiem a. Tantiem
Penyisihan atas tantiem dibuat Provision of tantiem are based on

berdasarkan estimasi manajemen dan management estimates and charged to the
dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. current period profit or loss. Tantiem will be
Tantiem akan dibayarkan kepada Direksi paid to Directors and Commissioners after
dan Komisaris setelah mendapat obtaining the approval in the General
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Stockholders’ Meeting (GSM). The
Saham (RUPS). Selisih antara jumlah difference between the provision of tantiem
tantiem yang diestimasi oleh manajemen that was estimated by management and the
dengan jumlah yang disahkan oleh amount approved by the stockholders is
pemegang saham dibebankan atau recognized in the period when such tantiem
dikreditkan pada periode dimana tantiem is approved by GSM.
tersebut disahkan oleh RUPS.
b. Bonus b. Bonus
Bonus ditetapkan berdasarkan estimasi Bonus is provided based on the estimation

manajemen Kelompok Usaha dan of Group’s management and approved by
disahkan oleh RUPS. Selisih antara jumlah GSM. The difference between the total
bonus yang diestimasi oleh manajemen bonus estimated by management and
dengan jumlah yang disahkan oleh approved by stockholders is recognized in
pemegang saham dibebankan atau the period when such bonus is approved by
dikreditkan pada periode dimana bonus GSM.
tersebut disahkan oleh RUPS.
44



Imbalan jangka panjang Long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang Kelompok Usaha Long-term employee benefits of the Group
meliputi: comprise of:
a. Imbalan dan iuran pasti a. Defined benefit and contribution
Perusahaan menyelenggarakan program The Company has defined benefit and

pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk defined contribution pension plan for all of its
semua karyawan tetap yang memenuhi eligible permanent employees.
syarat. Entitas Anak menyelenggarakan The Subsidiaries have defined contribution
program pensiun iuran pasti untuk semua pension plan for all of their eligible
karyawan tetap yang memenuhi syarat. permanent employees.
Untuk tujuan pelaporan keuangan, imbalan For financial reporting purposes, the defined
pensiun manfaat pasti dihitung dengan benefit pension plan is calculated using the
menggunakan asumsi aktuaria actuarial assumptions based on the
berdasarkan metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit method as required by
seperti yang diharuskan oleh PSAK No. 24. PSAK No. 24. For funding purposes, the
Untuk tujuan pendanaannya, metode actuarial method used is Projected Benefit
aktuaria yang digunakan adalah Projected Cost Method, and Attained Age Normal.
Benefit Cost Method dan Attained Age
Normal.
Jika terdapat surplus pendanaan, aset Where the funding status shows a surplus,
diakui pada laporan keuangan an asset is recognized in the consolidated
konsolidasian apabila pemulihan surplus financial statements if that surplus can be
tersebut dapat dilakukan baik melalui recovered through refunds or reductions in
pembayaran kembali atau pengurangan future contributions.
iuran masa datang.
Untuk program pensiun iuran pasti, For the defined contribution pension plan,
kontribusi yang terutang diakui sebagai contributions payable are charged to current
beban pada usaha periode berjalan. period operations.
b. Imbalan kerja jangka panjang lain b. Other long-term employee benefits
Kelompok Usaha juga memberikan The Group also provides long-term

imbalan kerja jangka panjang selain employment benefits other than pension
pensiun yang meliputi santunan hari tua, which include post retirement benefits,
tunjangan masa persiapan pensiun, cuti allowance for preparation of pension, long-
berimbalan jangka panjang dan kesetiaan term compensation leave and service
yang tidak didanai. Imbalan kerja jangka rewards which are unfunded. These long-
panjang tersebut dihitung dengan term employee benefits are calculated using
menggunakan metode Projected Unit the Projected Unit Credit method in
Credit sesuai dengan PSAK No. 24. accordance with PSAK No. 24.
45



Imbalan jangka panjang (lanjutan) Long-term employee benefits (continued)
c. Imbalan kesehatan pasca kerja c. Post-retirement healthcare benefits
Perusahaan memberikan Program Iuran The Company provides defined contribution

Pasti Imbalan Perawatan Kesehatan Post-retirement Healthcare Benefits plan to
Pensiun kepada karyawannya. its employees.
x. Pengukuran nilai wajar x. Fair value measurement
Kelompok Usaha mengukur instrumen The Group measure financial instruments at

keuangan pada nilai wajar setiap tanggal fair value at each reporting date. The fair value
pelaporan. Pengungkapan nilai wajar measurements of financial instruments is
untuk instrumen keuangan disajikan pada disclosed on Notes 38.
Catatan 38.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price to be received from
dari menjual suatu aset atau harga yang akan selling an asset or a price to be paid to transfer
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas a liability in a transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants on the date of measurment. Fair
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai value measurement asumes that a transaction
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk to sell an asset or transfer liability happens:
menjual aset atau mengalihkan liabilitas
terjadi:
i. di pasar utama untuk aset atau liabilitas i. in a main market of the asset or liability, or
tersebut, atau
ii. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii. if there is no main market, in the most
yang paling menguntungkan untuk aset profitable market for the asset or liability.
atau liabilitas tersebut.
Pasar utama atau pasar yang paling The main market or most profitable market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of assets or liabilities is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumption that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants will use when determining the
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan price of the asset or liability, assuming that
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam market participants act in their best economic
kepentingan ekonomi terbaiknya. interests.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, by maximizing the use of relevant
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
46



x. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) x. Fair value measurement (continued)
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai financial statements are categorized within the
wajar berdasarkan level masukan (input) fair value hierarchy, described as follows,
paling rendah yang signifikan terhadap based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan significant to the fair value measurement as a
sebagai berikut: whole:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik yang dapat assets or liabilities.
diakses entitas pada tanggal
pengukuran.
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang ii) Level 2 - Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is directly or
terhadap pengukuran nilai wajar yang indirectly observable, whether its directly
dapat diamati (observable) baik secara or indirectly.
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang iii) Level 3 - Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is
terhadap pengukuran nilai wajar yang unobservable, whether its directly or
tidak dapat diamati (unobservable) baik indirectly.
secara langsung atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan secara berulang, Kelompok the consolidated financial statements on a
Usaha menentukan apakah terdapat recurring basis, the Group determines whether
perpindahan antara Level dalam hirarki transfers have occurred between levels in the
dengan melakukan evaluasi ulang atas hierarchy by reassessing categorization
penetapan kategori (berdasarkan Level (based on the lowest level input that is
masukan (input) paling rendah yang signifikan significant to the fair valuemeasurement as a
terhadap pengukuran nilai wajar secara whole) at the end of each reporting year.
keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
Komite penilai Kelompok Usaha menentukan The Group’s valuation committee determines
kebijakan dan prosedur untuk menentukan the policies and procedures for recurring fair
pengukuran nilai wajar yang berulang. value measurement.
Penilai Eksternal terlibat dalam penilaian aset External valuer is involved for valuation of
signifikan yaitu tanah. Keterlibatan penilai significant assets which is land. Involvement of
eksternal ditentukan setiap tiga tahunan oleh external valuer is decided every three years by
komite penilai setelah berdiskusi dan disetujui the valuation committee after discussion with
oleh Komite Audit Perusahaan. Pemilihan and approval by the Company’s audit
didasarkan pada pengetahuan atas pasar, committee. Selection criteria include market
reputasi, independensi, dan apakah standar knowledge, reputation, independency, and
professional dijaga. Penilai eksternal dirotasi whether professional standards are
setiap tiga tahun. Komite penilai memutuskan, maintained. Valuer are rotated every three
setelah berdiskusi dengan penilai eksternal years. The valuation committee decides, after
Kelompok Usaha, teknik penilaian dan input discussions with the Group’s external valuer,
yang sesuai yang digunakan dalam setiap which valuation techniques and inputs to use
kondisi. for each case.
47



y. Provisi y. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best estimate.
kini terbaik. Jika arus keluar sumber daya If it is no longer probable that an outflow of
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan resources embodying economic benefits will be
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is
reversed.
z. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan z. Revenue from Contracts with Customers
dan Pengakuan Beban and Recognition of Expenses
Kontrak-kontrak tertentu dengan pelanggan Certain contracts with customers within the
dalam segmen bisnis mensyaratkan akuntansi respective business segments give rise to
imbalan variabel. Kelompok Usaha variable considerations. The Group estimates
mengestimasi imbalan variabel yang berupa the variable considerations such as price
penyesuaian harga sehubungan perubahan adjustments arising from changes of commodity
harga komoditas dan volume penjualan price and sales volume usingmost likely amount
dengan menggunakan jumlah yang paling developed based on historical experience
mungkin yang dikembangkan berdasarkan taking into account also current purchasing
pengalaman historis dengan patterns. While the recognition is made when it
mempertimbangkan juga pola pembelian saat is probable price adjustments will be given.
ini. Sedangkan pengakuan dilakukan saat
kemungkinan besar penyesuaian harga akan
diberikan.
Piutang usaha merupakan hak Kelompok Trade receivables represent the Group’s right to
Usaha atas sejumlah imbalan yang tidak an amount of consideration that is unconditional
bersyarat (yaitu, hanya berlalunya waktu yang (i.e., only the passage of time is required before
diperlukan sebelum pembayaran imbalan jatuh payment of the consideration is due). Refer to
tempo). (Catatan 2l: Instrumen keuangan - accounting policies of financial assets in Notes
pengakuan awal dan pengukuran selanjutnya) 2l, Financial instruments - initial recognition and
subsequent measurement.
Jika pelanggan membayar imbalan sebelum If a customer pays consideration before the
Kelompok Usaha mengalihkan barang atau Group transfers goods or services to the
jasa kepada pelanggan, liabilitas kontrak diakui customer, a contract liability is recognized when
pada saat pembayaran dilakukan atau the payment is made or the payment is due
pembayaran jatuh tempo (mana yang lebih (whichever is earlier). Contract liabilities are
awal). Liabilitas kontrak diakui sebagai recognized as revenue when the Group
pendapatan pada saat Kelompok Usaha performs under the contract.
memenuhi pelaksanaan kontrak.
48



z. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan z. Revenue from Contracts with Customers
dan Pengakuan Beban (lanjutan) and Recognition of Expenses (continued)
(i) Penghasilan / Beban Bunga (i) Interest Income / Expenses
Untuk semua instrumen keuangan yang For all financial instruments measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, interest income or expense
penghasilan atau beban bunga dicatat is recorded using EIR method, which is the
dengan menggunakan metode SBE, yaitu rate that exactly discounts the estimated
suku bunga yang secara tepat future cash payments or receipts over the
mendiskontokan estimasi pembayaran expected life of the financial instrument or a
atau penerimaan kas di masa datang shorter period, where appropriate, to the net
selama perkiraan umur dari instrumen carrying value of the financial asset or
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan liability.
periode yang lebih singkat, untuk nilai
tercatat neto dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan.
(ii) Dividen (ii) Dividends
Pendapatan diakui pada saat hak Revenue is recognized when the Group’s
Kelompok Usaha untuk menerima right to receive the payment is established
pembayaran ditetapkan melalui RUPS. by GSM.
(iii) Penghasilan Sewa (iii) Rental Income
Penghasilan sewa diakui dengan dasar Rental income is recognized on a straight-

garis lurus selama masa sewa. line basis over the lease terms.
(iv) Beban (iv)Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas Expenses are recognized when they are
akrual). incurred (accrual basis).
aa. Biaya penelitian dan pengembangan aa. Research and development costs
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya. Research and development costs are expensed
as incurred.
Aset takberwujud yang timbul dari biaya An intangible asset arising from development
pengembangan proyek individual diakui hanya expenditures on an individual project is
jika Kelompok Usaha dapat menunjukkan semua recognized only when the Group can
hal berikut ini: (i) kelayakan teknis penyelesaian demonstrate, all of the following: (i) the technical
aset takberwujud tersebut sehingga aset feasibility of completing the intangible asset so
tersebut dapat digunakan atau dijual, (ii) niat that it will be available for use or sale, (ii) its
untuk menyelesaikan aset takberwujud tersebut intention to complete and its ability to use or sell
dan menggunakannya atau menjualnya, (iii) cara the asset, (iii) how the asset will generate future
aset takberwujud akan menghasilkan manfaat economic benefits, (iv) the availability of
ekonomi masa depan, (iv) tersedianya resources to complete the development of
kecukupan sumber-sumber daya untuk intangible assets, and (v) the ability to measure
menyelesaikan pengembangan aset reliably the expenditures related to intangible
takberwujud, dan (v) kemampuan untuk assets during its development..
mengukur secara andal pengeluaran yang
terkait dengan aset takberwujud selama
pengembangannya.
49



aa. Biaya penelitian dan pengembangan aa. Research and development costs
Nilai tercatat biaya pengembangan diuji bagi The carrying value of development costs is
penurunan nilai setiap tahun jika aset belum reviewed for impairment annually when the
digunakan atau lebih sering bila terdapat indikasi asset is not yet in use or more frequently when
penurunan nilai pada periode pelaporan. an indication of impairment arises during the
reporting period.
Pada saat penyelesaian, biaya pengembangan Upon completion, the development costs are
diamortisasi selama estimasi masa manfaat amortized over the estimated useful life of the
ekonomis dari aset takberwujud terkait, dan diuji related intangible asset, and assessed for
untuk penurunan nilai bila terdapat indikasi impairment whenever there is an indication that
penurunan nilai dari aset takberwujud. the intangible asset may be impaired.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset takberwujud diukur intangible asset is measured as the difference
sebesar perbedaan antara nilai pelepasan neto between the net disposal proceeds and the net
dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam carrying amount of the asset, and is recognized
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif in the consolidated statement of comprehensive
lain konsolidasian ketika aset tersebut dihentikan income when the asset is derecognized.
pengakuannya.
ab. Laba per saham ab. Earnings per share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
periode yang bersangkutan. paid shares during the period.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no potential outstanding
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal dilutive ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2020. 2020.
ac. Perubahan Kebijakan Akuntansi dan ac. Change in Accounting Policies and
Pengungkapan Disclosures
Kelompok Usaha menerapkan pertama kali The Group made first time adoption of all the
seluruh standar baru dan/atau yang direvisi new and/or revised standards effective for the
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai periods beginning on or after January 1, 2020,
pada atau setelah 1 Januari 2020, termasuk including the following new and/or revised
standar baru dan/atau yang direvisi berikut ini standards that have affected the consolidated
yang mempengaruhi laporan keuangan financial statements of the Group:
konsolidasian Kelompok Usaha:
50



Pengungkapan (lanjutan) Disclosures (continued)
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments
PSAK 71: Instrumen Keuangan menggantikan PSAK 71: Financial Instruments replaces
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan PSAK 55: Financial Instruments: Recognition
dan Pengukuran untuk periode tahun yang and Measurements for annual periods
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, beginning on or after January 1, 2020, bringing
dimana PSAK tersebut menggabungkan ketiga together all three aspects of the accounting for
aspek akuntansi untuk instrumen keuangan: financial instruments: classification and
klasifikasi dan pengukuran; penurunan nilai; measurement; impairment; and hedge
dan akuntansi lindung nilai. accounting.
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK 71 The Group has applied PSAK 71 using
menggunakan pendekatan retrospektif yang modified retrospective approach, with the initial
dimodifikasi, dengan tanggal penerapan awal 1 adoption date on January 1, 2020 and
Januari 2020 dan menyesuaikan dampak adjusting the impact of adoption at that date.
penerapan pada tanggal tersebut.
Penilaian model bisnis dan apakah aset The assessment of the business model and
keuangan memenuhi persyaratan semata whether the financial assets meet solely
pembayaran pokok dan bunga (“SPPB”) payments for principal and interests (“SPPI”)
dilakukan pada tanggal 1 Januari 2020. requirements was made as of January 1, 2020.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset The table below shows the classification of
dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan financial assets and liabilities according to
klasifikasi baru aset dan liabilitas keuangan PSAK 55 and the new classification of financial
sesuai dengan PSAK 71 pada tanggal 1 Januari assets and liabilities in accordance with
2020: PSAK 71 as of January 1, 2020:
Klasifikasi Klasifikasi Jumlah Jumlah
Berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan
PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
Classification Classification Amount Amount
based on based on based on based on
Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Aset keuangan/Financial assets
Kas dan kas di bank/ Pinjaman yang Biaya perolehan

Cash on hand and in banks diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Loans and receivables Amortised cost 298.934.840.147 298.934.840.147
Piutang Usaha/ Pinjaman yang Biaya perolehan

Trade receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Piutang lain-lain/ Pinjaman yang Biaya perolehan

Other receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Piutang plasma/ Pinjaman yang Biaya perolehan

Plasma receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/
51



PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK 71: Financial Instruments
(continued)
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset The table below shows the classification of
dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan financial assets and liabilities according to
klasifikasi baru aset dan liabilitas keuangan PSAK 55 and the new classification of financial
sesuai dengan PSAK 71 pada tanggal 1 Januari assets and liabilities in accordance with
2020: PSAK 71 as of January 1, 2020:
Klasifikasi Klasifikasi Jumlah Jumlah
Berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
Classification Classification Amount Amount
based on based on based on based on
Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Aset keuangan/Financial assets
Piutang lain-lain jangka panjang/ Pinjaman yang Biaya perolehan

Other long-term receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Loans and receivables Amortised cost 2.448.843.127.676 2.448.843.127.676
Liabilitas keuangan/Financial liabilities
Utang bank jangka pendek/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan

Short-term bank loans pada biaya perolehan pada biaya perolehan
diamortisasi/ diamortisasi/
Financial liabilities at Financial liabilities at
amortised cost amortised cost 750.000.000.000 750.000.000.000
Utang usaha/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan

Trade payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan
Utang lain-lain/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan

Other payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan
Akrual/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan

Accrued pada biaya perolehan pada biaya perolehan
PSAK 71 mengharuskan Kelompok Usaha PSAK 71 requires the Group to record

untuk mencatat kerugian kredit ekspektasian expected credit losses (“ECL”) on all of its
("KKE") pada semua aset keuangannya yang financial assets measured at amortized cost or
diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI and financial guarantees. The Group
NWPKL dan jaminan keuangan. Kelompok previously recorded impairment based on the
Usaha sebelumnya mencatat penurunan nilai incurred loss model when there are objective
berdasarkan model kerugian yang terjadi evidence of impairment exists for financial
ketika terdapat bukti objektif bahwa aset assets.
keuangan mengalami penurunan nilai.
52



PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK 71: Financial Instruments
(continued)
Setelah penerapan PSAK 71, Kelompok Usaha Upon adoption of PSAK 71, the Group applies
menerapkan pendekatan yang the simplified approach using provision matrix
disederhanakan menggunakan matriks with relevant forward-looking information to
pencadangan untuk menilai KKE dengan assess the ECL on trade and other receivables
menyertakan informasi masa depan yang which do not have significant financing
relevan atas semua piutang usaha dan piutang component.
lain-lain yang tidak memiliki komponen
pembiayaan signifikan.
Kelompok usaha menerapkan pendekatan The Group applies general approach to

umum untuk menentukan KKE aset keuangan determine ECL for financial assets with
yang mengandung komponen pembiayaan significant financing component such as the
signifikan seperti piutang Plasma dan KKPA. Group’s Plasma and KKPA receivables.
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
PSAK 72 menggantikan PSAK 34: Kontrak PSAK 72 supersedes PSAK 34: Construction
Konstruksi, PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Contracts, PSAK 44: Accounting for Real
Pengembangan Real Estate, PSAK 23: Estate Development Activity, PSAK 23:
Pendapatan dan Interpretasi terkait dan Revenue and related Interpretations and it
berlaku, dengan pengecualian terbatas, untuk applies, with limited exceptions, to all revenue
semua pendapatan yang timbul dari kontrak arising from contracts with its customers.
dengan pelanggannya.
PSAK 72 menetapkan model lima langkah PSAK 72 establishes a five-step model to

untuk memperhitungkan pendapatan yang account for revenue arising from contracts with
timbul dari kontrak dengan pelanggan. customers. Under PSAK 72, revenue is
Berdasarkan PSAK 72, pendapatan diakui recognized at an amount that reflects the
pada jumlah yang mencerminkan imbalan yang consideration which an entity expects to be
diperkirakan menjadi hak entitas dalam entitled in exchange for transferring goods or
pertukaran dengan barang atau jasa yang services to a customer.
diserahkan kepada pelanggan.
PSAK 72 mengharuskan Kelompok Usaha PSAK 72 requires the Group to exercise

untuk melakukan pertimbangan, dengan judgement, taking into consideration all of the
menyertakan semua fakta dan keadaan yang relevant facts and circumstances when
relevan ketika menerapkan setiap langkah dari applying each step of the model to contracts
model pada kontrak dengan pelanggan with their customers. In addition, the standard
mereka. Selain itu, standar ini mensyaratkan requires extensive disclosures about revenue
pengungkapan yang luas atas pendapatan dari from contracts with customers. The Group
kontrak dengan pelanggan. Kelompok Usaha adopted PSAK 72 using the modified
menerapkan PSAK 72 menggunakan metode retrospective method of adoption, with the
retrospektif dimodifikasi, dengan pengaruh effect of such adoption only reclassification
penerapan hanya berupa reklasifikasi akun from “Advances from Customers” account to
“Uang Muka Pelanggan” dengan jumlah “Contract Liabilities” account totalling to
Rp190.787.417.541 ke akun “Kontrak Liabilitas” Rp190,787,417,541 in the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. financial statements.
53


3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN 3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANT

ASUMSI SIGNIFIKAN ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosures of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting year.
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi Uncertainty about these assumptions and estimates
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan could result in outcomes that may require material
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset adjustments to the carrying values of the assets and
dan liabilitas yang terpengaruh pada periode liabilities affected in future periods.
pelaporan berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by the
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the Group’s
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling accounting policies that have the most significant
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Pajak Penghasilan Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak Uncertainties exist with respect to the interpretation
yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan of complex tax regulations, changes in tax laws, and
jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di the amount and timing of future taxable income,
masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di could necessitate future adjustments to tax income
masa depan atas penghasilan dan beban pajak and expense already recorded.
yang telah dicatat.
Pertimbangan juga dilakukan dalam menentukan Judgment is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan certain transactions and computation for which the
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah income tax is based on estimation of whether there
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. will be additional corporate income tax.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under
Pajak Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on the tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management uses judgments if the amounts
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat recorded under the above account are recoverable
dipulihkan dan direstitusi oleh Otoritas Pajak. and refundable by the Tax Authority.
55



ASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai atas Kerugian Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan yang information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha Group uses judgement, based on available facts
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi and circumstances, including but not limited to, the
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, length of its relationship with the customer and the
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan customer’s current credit status based on any
status kredit pelanggan berdasarkan informasi dari available third party credit reports and known
pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, market factors, to record specific provisions for
untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang customer’s receivable amount to reduce the amount
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang that the Group expects to collect. These specific
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. provisions are re-evaluated and adjusted as
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan additional information received affects the amounts
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima of allowance for impairment losses.
mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai
piutang usaha.
Revaluasi tanah Revaluation of land

Kelompok Usaha mengukur tanah pada jumlah The Group measures land at revalued amounts with
revaluasian dengan perubahan pada nilai wajar changes in fair value being recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Nilai comprehensive income. Land was valued by
wajar tanah ditentukan berdasarkan bukti pasar reference to market-based evidence, using
dengan menggunakan harga yang dapat comparable prices adjusted for specific market
diperbandingkan dan disesuaikan terhadap faktor- factors such as nature, location and condition of the
faktor pasar spesifik seperti sifat, lokasi dan kondisi asset.
aset tersebut.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan a material adjustment to the carrying values of
liabilitas untuk tahun/periode berikutnya assets and liabilities within the next financial
diungkapkan dibawah ini. Kelompok Usaha year/period are disclosed below. The Group based
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter its assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Kondisi saat ini dan asumsi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments, may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions as they
terjadinya. occur.
56



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated/amortized
menggunakan metode garis lurus berdasarkan on a straight-line method over their estimated useful
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen lives. Management properly estimates the useful
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap lives of these fixed assets to be within 5 to 50 years.
antara 5 sampai dengan 50 tahun. Hal tersebut These are common life expectancies applied in the
merupakan umur yang secara umum diharapkan industries where the Group conducts its
dalam industri di mana Kelompok Usaha businesses. Changes in the expected level of usage
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat and technological development could impact the
pemakaian, perkembangan teknologi dan economic useful lives and the residual values of
keterbatasan dan pembatasan lainnya dapat these assets and mature plantations, and therefore
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai future depreciation/ amortization charges could be
sisa aset tetap, dan karenanya biaya penyusutan revised.
masa depan mungkin direvisi.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas The Group carries certain financial assets and
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang liabilities at fair values, which requires the use of
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. accounting estimates. While significant components
Walaupun komponen signifikan atas pengukuran of fair value measurement were determined using
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif verifiable objective evidences, the amount of
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar changes in fair values would differ if the Group
dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan utilized different valuation methodology. Any
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai changes in fair values of these financial assets and
wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat liabilities would affect directly the Group’s profit or
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi loss.
Kelompok Usaha.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran liabilitas dan biaya pensiun dan The measurement of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung cost for pension and employee benefits liabilities is
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh dependent on its selection of certain assumptions
aktuaris independen dalam menghitung jumlah- used by the independent actuaries in calculating
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara such amounts. Those assumptions include among
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, others, discount rates, future annual salary
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat increase, annual employee turn-over rate, disability
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari gains or losses arising from experience adjustments
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi and changes in actuarial assumptions are
aktuarial diakui sebagai pendapatan komprehensif recognized as other comprehensive income.
lain.
Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan changes in the Group’s assumptions may materially
Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara affect its estimated liabilities for pension and
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan employee benefits and net employee benefits
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. expense.
57



Provisi kerugian kredit ekspektasian atas piutang Provision for expected credit losses of trade
usaha dan aset kontrak (Efektif mulai 1 Januari receivables and contract assets (Effective
2020) beginning January 1, 2020)
Kelompok Usaha menggunakan matriks provisi The Group uses a provision matrix to calculate
untuk menghitung ECL untuk piutang usaha dan ECLs for trade receivables and contract assets. The
aset kontrak. Tingkat provisi didasarkan pada hari provision rates are based on days past due for
lewat jatuh tempo untuk pengelompokan berbagai groupings of various customer segments that have
segmen pelanggan yang memiliki pola kerugian similar loss patterns (i.e., by geography, product
yang serupa (yaitu, berdasarkan wilayah geografis, type, customer type and rating, and coverage by
jenis produk, jenis dan peringkat pelanggan, dan letters of credit and other forms of credit insurance).
pertanggungan berdasarkan surat kredit dan bentuk
asuransi kredit lainnya).
Matriks provisi pada awalnya didasarkan pada The provision matrix is initially based on the Group’s
tingkat gagal bayar Kelompok Usaha yang diamati historical observed default rates. The Group will
secara historis. Kelompok Usaha akan calibrate the matrix to adjust the historical credit loss
mengkalibrasi matriks untuk menyesuaikan experience with forward-looking information. For
pengalaman kerugian kredit historis dengan instance, if forecast economic conditions (i.e., gross
informasi yang bersifat perkiraan masa depan domestic product) are expected to deteriorate over
(forward-looking). Misalnya, jika perkiraan kondisi the next year which can lead to an increased
ekonomi (yaitu, produk domestik bruto) number of defaults in the manufacturing sector, the
diekspektasikan akan memburuk pada tahun historical default rates are adjusted. At every
berikutnya yang dapat menyebabkan peningkatan reporting date, the historical observed default rates
jumlah gagal bayar di sektor manufaktur, tingkat are updated and changes in the forward-looking
gagal bayar historis disesuaikan. Pada setiap estimates are analyzed.
tanggal pelaporan, tingkat gagal bayar yang diamati
secara historis diperbarui dan perubahan dalam
estimasi perkiraan masa depan dianalisis.
Penilaian korelasi antara tingkat default yang The assessment of the correlation between
diamati secara historis, prakiraan kondisi ekonomi, historical observed default rates, forecast economic
dan ECL adalah estimasi yang signifikan. Jumlah conditions and ECLs is a significant estimate. The
ECL sensitif terhadap perubahan keadaan dan amount of ECLs is sensitive to changes in
prakiraan kondisi ekonomi. Pengalaman kerugian circumstances and of forecast economic conditions.
kredit historis Kelompok Usaha dan perkiraan The Group’s historical credit loss experience and
kondisi ekonomi mungkin juga tidak mewakili gagal forecast of economic conditions may also not be
bayar pelanggan yang sebenarnya di masa depan. representative of customer’s actual default in the
Informasi tentang ECL pada piutang usaha future. The information about the ECLs on the
Kelompok Usaha dan aset kontrak diungkapkan Group’s trade receivables and contract assets is
dalam Catatan 5. disclosed in Note 5.
58



Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
(Efektif sebelum 1 Januari 2020) (Effective prior to January 1, 2020)
Evaluasi Individual Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan yang information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha Group uses judgment, based on the best available
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi facts and circumstances, including but not limited to,
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, the length of its relationship with the customer and
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan the customer’s current credit status based on third
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan party credit reports and known market factors, to
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah record specific provisions for customers against
diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas amounts due to reduce its receivable amounts that
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah the Group expects to collect.
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh
Kelompok Usaha.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan the amounts of allowance for impairment of trade
nilai piutang usaha. receivables.
Evaluasi Kolektif Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of trade receivables
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics, based on
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, geographical location of the customers, and
yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan, dan collectively assesses them for impairment in
melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai, accordance with their respective age. The
berdasarkan umur piutang. Karakteristik yang dipilih characteristics chosen are relevant to the estimation
mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas of future cash flows for groups of such trade
kelompok piutang usaha tersebut karena receivables by being indicative of the customers’
merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan ability to pay all amounts due.
untuk melunasi jumlah terutang.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar December 31, 2020 was Rp170,711,182,518 (2019:
Rp170.711.182.518 (2019: Rp68.983.184.303). Rp68,983,184,303). Further details on trade
Rincian lebih lanjut atas piutang usaha diungkapkan receivables are disclosed in Note 5.
dalam Catatan 5.
59



Penyisihan Nilai Realisasi Neto Persediaan Allowance for Net Realisable Value of Inventories
Penyisihan nilai realisasi neto persediaan diestimasi Allowance for net realisable value of inventories is
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, estimated based on the best available facts and
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik circumstances, including but not limited to, the
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi inventories’ own physical conditions, their market
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul selling prices, estimated costs of completion and
untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan estimated costs to be incurred for their sales. The
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang allowance is re-evaluated and adjusted as
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat additional information received affects the amount
persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan estimated. The carrying amount of the Group’s
nilai realisasi neto pada tanggal 31 Desember 2020 inventories before allowance for net realisable value
adalah sebesar Rp459.011.547.500 (2019: as of December 31, 2020 was Rp459,011,547,500
Rp643.523.001.829). Rincian lebih lanjut mengenai (2019: Rp643,523,001,829). Further details
persediaan diungkapkan dalam Catatan 6. regarding inventories are disclosed in Note 6.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an
UPK melebihi nilai terpulihkannya, yaitu jumlah yang asset or a CGU exceeds its recoverable amount,
lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi and its value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan calculation is based on available data from binding
data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang sales transactions in an arm’s length transaction of
dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau similar assets or observable market prices less
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan incremental costs for disposing the asset.
biaya tambahan yang dapat diatribusikan saat
pelepasan aset.
Penghitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a
arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas discounted cash flow model. The future cash flow
masa depan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi projection does not include restructuring activities
yang belum ada komitmennya atau investasi that the Group is not yet committed to or significant
signifikan di masa depan yang akan meningkatkan future investments that will enhance the asset’s
kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling performance of the CGU being tested.
sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan The recoverable amount is most sensitive to the
untuk model arus kas yang didiskontokan dan juga discount rate used for the discounted cash flow
terhadap arus kas masuk masa depan yang model as well as the expected future cash inflows
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang and the growth rate used for extrapolation
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. purposes.
Aset biologis Biological assets

Kelompok Usaha mengadopsi pendekatan The Group adopts income approach using
pendapatan menggunakan model arus kas yang discounted cash flow models to measure the fair
didiskontokan untuk mengukur nilai wajar dari value of the cane produce and timber plantations.
produksi tebu dan hutan tanaman. Inputs signifikan Significant inputs applied to determine the fair value
yang diterapkan untuk menentukan nilai wajar aset of these biological assets include the projected
biologis ini termasuk harga jual yang diproyeksikan, selling prices, production yields, discount rate,
tingkat produksi, tingkat diskonto, tingkat inflasi dan inflation rate and exchange rates.
nilai tukar.
60



Aset biologis (lanjutan) Biological assets (continued)
Jumlah perubahan dalam nilai wajar dari aset The amount of changes in fair values of these
biologis ini akan berbeda jika ada perubahan pada biological assets would differ if there are changes to
input yang digunakan, dan akan mempengaruhi laba the inputs used, and would affect the Group's profit
rugi Kelompok Usaha dan ekuitas. Nilai tercatat dari or loss and equity. The carrying amount of the
aset biologis Kelompok Usaha yang diukur pada Group's biological assets measured at Level 2 in fair
Level 2 dalam hirarki nilai wajar pada tanggal 31 value hierarchy as at December 31, 2020 (Note 7)
Desember 2020 (Catatan 7) adalah is Rp100,312,321,726 (2019: Rp87,512,304,113).
Rp100.312.321.726 (2019: Rp87.512.304.113). The key inputs applied in the determination of fair
Input kunci yang diterapkan dalam penentuan nilai value of biological assets including a sensitivity
wajar aset biologis termasuk analisis sensitivitas, analysis, are disclosed and further explained in
diungkapkan dan dijelaskan lebih lanjut dalam Note 39.
Catatan 39.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilised. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh estimates are required to determine the amount of
manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits, together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
61


4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
December 31, 2020 December 31, 2019
Kas 267.484.879 832.095.829 Cash
Bank Banks
Rupiah Rupiah
Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 305.333.942.144 436.961.871 Agroniaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 294.482.371.251 88.037.157.705 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 8.727.330.776 14.304.112.710 (Persero) Tbk
PT Bank BNI Syariah 239.853.728 4.103.751.325 PT Bank BNI Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara 223.102.884 216.093.886 Sumatera Utara
Entitas pihak ketiga Third party entity
PT Bank DBS Indonesia 4.884.102 2.895.306.001 PT Bank DBS Indonesia
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity
Total bank 658.002.152.635 201.102.744.318 Total banks
Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
Agroniaga Tbk 4.000.000.000 3.000.000.000 Agroniaga Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara 3.000.000.000 2.000.000.000 Sumatera Utara
(Persero) Tbk - 72.000.000.000 (Persero) Tbk
Total deposito berjangka 18.500.000.000 97.000.000.000 Total time deposits
Total 676.769.637.514 298.934.840.147 Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2020, the annual
31 Desember 2020 tingkat suku bunga tahunan interest rates of time deposits denominated in
deposito berjangka dalam mata uang Rupiah berkisar Rupiah was at range between 3.50% - 8.50% (2019:
antara 3,50% - 8,50% (2019: antara 4,00% - 8,50%). between 4.00% - 8.50%).
Seluruh kas telah diasuransikan kepada The entire cash are insured to PT Asuransi Jasa
PT Asuransi Jasa Tania Tbk, pihak berelasi, terhadap Tania Tbk, related party, against losses under
risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan pada policies amounting as of December 31, 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing 2019 amounting to Rp6,197,077,740, respectively.
sebesar Rp6.197.077.740. Manajemen berpendapat Management believes that the insurance coverage
bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut is adequate to cover possible losses on the risk
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian faced by the Group.
atas risiko yang mungkin dialami Kelompok Usaha.
62


5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan: a. Detail of trade receivables based on customers:

Penyisihan penurunan nilai (7.049.900.467) (7.146.422.045) Allowance for impairment
Pihak ketiga - neto 10.887.945.927 17.700.645.812 Third parties - net

Pihak-pihak berelasi - neto
(Catatan 33c) 151.078.293.914 41.053.277.198 Related partied - net (Notes 33c)
Neto 161.966.239.841 58.753.923.010 Net
b. Rincian piutang usaha berdasarkan umur: b. Detail of trade receivables based on aging
schedule:

Telah jatuh tempo namun tidak

mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 31 hari 135.491.778.883 43.471.715.312 1 - 31 days
31 - 90 hari 17.411.899.667 9.970.305.740 31 - 90 days
91 - 365 hari 9.062.561.291 5.311.901.958 91 - 365 days
Lebih dari 365 hari 8.744.942.677 10.229.261.293 Over than 365 days
Sub-total 170.711.182.518 68.983.184.303 Sub-total

Dikurangi
Penyisihan penurunan nilai (8.744.942.677) (10.229.261.293) Less allowance for impairment
Neto 161.966.239.841 58.753.923.010 Net
c. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang: c. Detail of trade receivables based on currencies:

Rupiah 168.575.113.225 66.840.706.579 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2.136.069.293 2.142.477.724 United States Dollar
Total 170.711.182.518 68.983.184.303 Total

Neto 161.966.239.841 58.753.923.010 Net
63


5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
d. Mutasi penyisihan atas kerugian penurunan d. Movement of allowance for impairment losses:
nilai:

Saldo awal 10.229.261.293 9.624.294.177 Beginning balance

(Pemulihan) penyisihan (Recoverability) allowance for
tahun berjalan (1.484.318.616) 604.967.116 the year
Saldo akhir 8.744.942.677 10.229.261.293 Ending balance
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya Trade receivables are non-interest bearing, and
dikenakan syarat pembayaran selama 1 sampai generally on 1 to 90 days term of payment.
dengan 90 hari.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen the end of the year, the management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan that the above allowance for impairment of trade
nilai piutang usaha di atas cukup untuk menutup receivables is sufficient to cover losses from
kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut. impairment of such receivables.
Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan Certain trade receivables are used as collateral
utang bank yang diperoleh (Catatan 16 dan Catatan for the bank loan obtained (Note 16 and Note
22). 22).
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Barang jadi: Finished goods:

Minyak sawit 123.970.313.613 167.075.617.677 Crude palm oil
Inti sawit 44.611.324.671 16.330.102.864 Palm kernel
Teh 58.512.090.798 41.649.123.439 Tea
Minyak inti sawit 4.218.501.691 11.392.819.507 Palm Kernel Oil
Tepung inti sawit 1.343.690.041 1.420.806.335 Palm Kernel Meal
Cangkang - 735.301.455 Palm shells
Total barang jadi (Catatan 27) 232.655.920.814 238.603.771.277 Total finished goods (Note 27)
Bahan pembantu 222.762.735.078 400.825.766.943 Supporting materials

Perlengkapan pabrik 3.592.891.608 4.093.463.609 Factory supplies
Total 459.011.547.500 643.523.001.829 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan Management believes that the allowance for
penyisihan dari penurunan nilai persediaan. impairment losses of inventory is not required from
impairment of such inventories.
Persediaan di Entitas Anak tertentu digunakan Inventories in certain subsidiaries are used as
sebagai jaminan utang bank yang diperoleh collateral for the bank loan obtained (Note 16 and
(Catatan 16 dan Catatan 22). Note 22).
64


6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)

Seluruh persediaan telah diasuransikan kepada Inventories were insured to PT Asuransi Jasa Tania
PT Asuransi Jasa Tania Tbk terhadap risiko Tbk against losses from fire and other risks under
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai blanket policies as of December 31, 2020 & 2019
pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2020 amounting to Rp890,693,344,100, respectively
dan 2019 masing-masing sebesar Management believes that the insurance coverage
Rp890.693.344.100. Manajemen berpendapat is adequate to cover possible losses from such risk
bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut if the Group suffered losses for those risk.
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas risiko yang mungkin dialami Kelompok
Usaha.
7. ASET BIOLOGIS 7. BIOLOGICAL ASSETS
Aset biologis terdiri atas produk agrikultur yang Biological assets comprise of growing agriculture
tumbuh pada tanaman produktif yang disajikan produce on the bearer plants which was presented
dalam akun “Aset Lancar - Aset Biologis” dalam as “Current Assets - Biological Assets” account in
laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial position.

Pada nilai wajar At fair value

Keuntungan yang timbul dari Gain arising from changes in
perubahan nilai wajar aset biologis 12.800.017.613 31.736.726.296 fair value of biological assets
Saldo Akhir 100.312.321.726 87.512.304.113 Ending Balance
Nilai wajar atas produk agrikultur kelapa sawit dan The fair values of the palm oil and tea agricultural
teh ditentukan pada level 2 berdasarkan harga produce are determined at level 2 based on the
pasar terkait yang diterapkan terhadap estimasi applicable market price applied to the estimated
volume produk. volume of the produce.
Produk Agrikultur Yang Belum Dipanen Growing Agricultural Procedure

Jumlah Panen/Total Harvest
(dalam ton/in tonne)
Tahun yang Berakhir Tahun yang Berkahir

Year Ended Year Ended
Tandan Buah Segar 2.660.175 2.558.098 Fresh Fruit Bunches

Daun Teh Basah 42.009 37.809 Wet Tea Leaves
Aset biologis Kelompok Usaha diukur pada nilai The Group's biological assets are measured at fair
wajar dikurangi biaya menjual pada titik panen. value less costs to sell at the point of harvest. The
Tabel dibawah ini memberikan informasi mengenai table below provides information about the
asumsi yang digunakan: assumptions used:
Aset biologis/ Input/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Sensitivitas input ke nilia wajar/
Biological assets Input December 31, 2020 December 31, 2019 Input sensitivity to fair value
Tandan Buah Segar/Fresh Fruit Buches Estimasi harga pasar/ Rp1.686/Kg Rp1.554/Kg Kenaikan/(penurunan) harga komoditas akan
Market value estimation - Rp2.173/Kg - Rp2.000/Kg menyebabkan peningkatan/(penurunan)
nilai wajar/An increase/(decrease) in
commodity prices will cause an increase/
(decrease) in fair value
Daun teh basah/Wet tea leaves Estimasi harga pasar/ Rp2.315/Kg Rp2.784/Kg Kenaikan/(penurunan) harga komoditas akan
Market value estimation menyebabkan peningkatan/(penurunan)
nilai wajar/An increase/(decrease) in
commodity prices will cause an increase/
(decrease) in fair value
65


7. ASET BIOLOGIS 7. BIOLOGICAL ASSETS
Perubahan nilai wajar aset biologis yang diakui Changes in the fair value of biological assets
dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai loss and other comprehensive income are as
berikut: follows:
Tandan Buah Segar 13.299.017.808 32.007.456.008 Fresh Fruit Bunches

Daun Teh Basah (499.000.195) (270.729.712) Wet Tea Leaves
Total - neto 12.800.017.613 31.736.726.296 Total - net
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain terdiri dari pinjaman modal kerja Other receivables are mainly consists of working
kepada pihak berelasi dan kegiatan non-operasional capital loans to related parties and other non-
perusahaan lainnya. operational activities.
Pihak ketiga : Third parties :

PT Fath Indonesia 4.534.726.667 4.534.726.667 PT Fath Indonesia
PT Prima Teh 2.258.151.245 2.258.151.245 PT Prima Teh
PT Kaharutama 2.063.985.423 - PT Kaharutama
Lain-lain 8.831.434.606 7.221.247.368 Others
Total pihak ketiga 17.688.297.941 14.014.125.280 Total third parties
Pihak ketiga - neto 8.068.130.514 5.216.529.785 Third parties – net

Pihak berelasi – neto (Catatan 33d) 2.734.511.211.803 2.668.263.615.910 Related parties – net (Note 33d)
Total 2.742.579.342.317 2.673.480.145.695 Total

Dikurangi bagian lancar (80.093.166.228) (224.637.018.019) Less current maturities
Bagian jangka panjang 2.662.486.176.089 2.448.843.127.676 Long-term portion
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at the
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen end of the year, the management believes that the
berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan above allowance for impairment of other
nilai piutang lain-lain di atas cukup untuk menutup receivables is sufficient to cover losses from
kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut. impairment of such receivables.
a. Pinjaman Jangka Panjang - PT Perkebunan a. Other Long-Term Receivable - PT Perkebunan

Nusantara XIII Nusantara XIII
Pinjaman Penerusan Forwarding Loan Facility
Pada tahun 2018, Perusahaan menerima In 2018, the Company received loan from Bank
pinjaman dari Bank Mandiri (Catatan 22) dan Mandiri (Note 22) and forward to
meneruskannya sebagai pinjaman kepada PT Perkebunan Nusantara XIII to repay its
PT Perkebunan Nusantara XIII untuk melunasi debts to Bank Mandiri which already due.
utangnya kepada Bank Mandiri yang sudah
jatuh tempo.
66


8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
a. Pinjaman Jangka Panjang - PT Perkebunan a. Other Long-Term Receivable - PT Perkebunan

Nusantara XIII (lanjutan) Nusantara XIII (continued)
Pinjaman Penerusan (lanjutan) Forwarding Loan Facility (continued)
Pinjaman ini dikenakan suku bunga yang sama This loan bears interest which are same with the
dengan bunga pinjaman yang diterima oleh interest of the loan received by the Company
Perusahaan dari Bank Mandiri yaitu sebesar: from Bank Mandiri which is:
Jangka waktu/STEI Suku Bunga/STEI

2018 – 2021 6,00%
2022 – 2023 7,50%
2024 9,00%
2025 10,00%
2026 11,00%
2027 13,00%
2028 – 2031 14,00%
Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 23 Interest payments are made every 23rd at the
akhir triwulan takwim. Jangka waktu perjanjian end of the calendar quarter. The term of this
ini sampai dengan 31 Desember 2031, dengan agreement is until 31 December 2031, with
availability period sampai dengan 31 Desember availability period until 31 December 2020 and
2020 dan grace period sampai dengan 31 grace period until 31 December 2020.
Desember 2020.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tanah This loan is guaranteed with all of the office
bangunan kantor dan tanah bangunan kebun building land and garden building land assets
yang seluruhnya tercatat atas nama PT registered in the name of PT Perkebunan
Perkebunan Nusantara XIII dengan bukti Nusantara XIII with proof of ownership in the
kepemilikan berupa SHGB dan SHGU yang form of SHGB and SHGU which will be bound
akan diikat Hak Tanggungan minimal sebesar by a Mortgage Right of at least 100% of credit
100% dari limit kredit. limit.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the balance
saldo pinjaman ini adalah masing-masing of this loan amounting
sebesar Rp2.294.523.127.676. to Rp2,294,523,127,676, respectively.
Pinjaman Dana Talangan Bailouts Fund
Pada tahun 2018, Perusahaan memberikan In 2018, the Company gave a loan to
pinjaman kepada PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara XIII amounted to
XIII senilai Rp 54.000.000.000 dan Rp54,000,000,000 and Rp12,588,840,000
Rp12.588.840.000 berdasarkan nomor based on agreement
perjanjian No.04.01/S.Perj/06/VI/2018 dan No.04.01/S.Perj/06/VI/2018 and
No.04.10/S.Perj/10/X/2018 untuk modal kerja No.04.10/S.Perj/10/X/2018 which were used for
dan dana talangan kepada PT Kalimantan Agro working capital purposes and bailout fund to PT
Nusantara (PT Kalianusa). Pinjaman ini Kalimantan Agro Nusantara (PT Kalianusa).
dikenakan suku bunga oleh Perusahaan These loans bear interest at 9.75%. The term of
sebesar 9,75%. Jangka waktu pinjaman ini these loans are 12 (twelve) months from the
adalah 12 (dua belas) bulan dari tanggal date of agreement.
perjanjian.
67


8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)
b. Pinjaman Jangka Panjang - PT Industri Nabati b. Other Long-Term Receivable - PT Industri

Lestari Nabati Lestari
Pada tahun 2019, Perusahaan menerima In 2019, the Company received a loan from
pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia (Bank PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS) (Note 22)
DBS) (Catatan 22) dan meneruskannya sebagai and forward to PT Industri Nabati Lestari for
pinjaman kepada PT Industri Nabati Lestari working capital purposes. This loan bears
untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku interest at the same rate as the loan received by
bunga yang sama dengan bunga pinjaman yang the Company from PT Bank DBS Indonesia,
diterima oleh Perusahaan dari PT Bank DBS which is 10.08% in 2019 until 2026. Interest
Indonesia yaitu sebesar 10,08% di tahun 2019 payments are made every 23rd of the end of the
sampai dengan tahun 2026. Pembayaran calendar quarter. The term of this agreement is
bunga dilakukan setiap tanggal 23 akhir triwulan until May 24, 2026. This loan is guaranteed with
takwim. Jangka waktu perjanjian ini sampai certificates of HGB, machinery and equipment,
dengan 24 Mei 2026. Pinjaman ini dijamin inventories and accounts receivable of PT
dengan sertifikat HGB, mesin dan peralatan, Industri Nabati Lestari.
persediaan, dan piutang PT Industri Nabati
Lestari.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2020 the
31 Desember 2020 saldo pinjaman ini adalah balance of this loan is Rp146,604,000,000
sebesar Rp146.604.000.000 (2019 : (2019 : Rp154,320,000,000).
Rp154.320.000.000)
c. Pinjaman Jangka Panjang - PT Perkebunan c. Other Long-Term Receivable - PT Perkebunan

Nusantara I Nusantara I
pinjaman kepada PT Perkebunan Nusantara I PT Perkebunan Nusantara I amounted to
senilai Rp 20.000.0000.000 berdasarkan nomor Rp20,000,000,000 based on agreement
perjanjian No.04.10/S-Perj-04/VI/2018 untuk No.04.10/S.Perj-04/VI/2018 which was used for
modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku working capital purposes. This loan bears
bunga oleh Perusahaan sebesar 9,75%. interest at 9.75%. Other long term receivables
Nominal pinjaman jangka panjang terhadap PT of PT Perkebunan Nusantara I as of December
Perkebunan Nusantara I per 31 Desember 2020 31, 2020 and 2019 is amounting to
dan 2019 adalah Rp 33.499.894.378 dan Rp 33,499,894,378 and Rp31,799,542,943.
Rp31.799.542.943.
d. Pinjaman Jangka Panjang - PT Perkebunan d. Other Long-Term Receivable - PT Perkebunan

Nusantara XIV Nusantara XIV
pinjaman kepada PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara XIV amounted to
XIV senilai Rp 20.000.000.000 berdasarkan Rp20,000,000,000 based on agreement
nomor perjanjian No.04.01/S.Perj/07/V/2018 No.04.01/S.Perj/07/V/2018 which was used by
untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku PT Perkebunan Nusantara XIV for working
bunga oleh Perusahaan sebesar 9,75%. capital purposes. This loan bears interest at
9.75%.
Nominal pinjaman jangka panjang terhadap Other long term receivables of

PT Perkebunan Nusantara XIV per 31 PT Perkebunan Nusantara XIV as of
Desember 2020 dan 2019 adalah December 31, 2020 and 2019 is amounting to
Rp27.200.195.429 dan Rp25.387.235.855. Rp27,200,195,429 and Rp25,387,235,855.
68


9. PIUTANG PERKEBUNAN PLASMA 9. PLASMA RECEIVABLES

Piutang Perkebunan Plasma 227.386.857.068 202.701.049.200 Plasma Receivable

Penyisihan atas KKE dan amortisasi Allowance for ECL and EIR
SBE piutang plasma (91.471.719.726) (64.491.865.958) and amortization for plasma receivable
Akun ini merupakan uang muka kepada petani This account represents the advances to plasma
plasma atas dana talangan untuk angsuran farmers on toping up the loan installments of plasma
pinjaman petani plasma ke bank serta biaya-biaya farmers to the banks and the costs incurred for
yang dikeluarkan untuk pengembangan plasma plantation development which were
perkebunan plasma yang untuk sementara temporarily self-funded by the Company.
dibiayai sendiri oleh Perusahaan.
Perkebunan Plasma dengan Pembiayaan Bank Plasma Plantations Funded by Banks
Pembiayaan atas pengembangan kebun plasma The financing of the plasma plantations, are
diperoleh dari bank dalam bentuk pinjaman lunak provided by the banks in the form of soft loans
yang ditandatangani petani plasma yang signed by plasma farmers coordinated under
dikoordinasikan oleh beberapa Koperasi Unit Desa several rural cooperative units (”Koperasi Unit Desa”
(”KUD”) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk or the ”KUD”) and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin whereby the Company acts as guarantor of the loan
atas pengembalian pinjaman tersebut. repayments. The outstanding balance of such loans.
Sebagai penjamin pengembalian pinjaman bank, As guarantor of the bank loan repayments, the
Perusahaan memotong sampai dengan 30% dari Company should withold up to 30% of Fresh Fruit
jumlah penjualan Tandan Buah Segar (”TBS”) Bunches (”FFB”) sales amounts from plasma
petani plasma kepada Perusahaan. Jumlah yang farmers to the Company. The witheld amounts are
dipotong tersebut diteruskan oleh Perusahaan ke passed on by the Company to the banks as loan
bank sebagai pelunasan pinjaman petani plasma repayments. However, the Company is not always
tersebut. Namun, Perusahaan tidak selalu able to collect the 30%. Any shortfall between the
mengumpulkan jumlah 30% tersebut. Selisih amounts provided from the above sales and
kurang antara potongan hasil penjualan tersebut amounts to be paid to the banks, which must be
dengan pembayaran kembali pinjaman bank yang paid by the Company as a guarantor of the loan
wajib dibayarkan oleh Perusahaan sebagai repayments, is recorded as plasma receivables unit
penjamin pengembalian pinjaman, dicatat sebagai it is collected from the plasma farmers.
piutang plasma sampai pada saat penerimaan
kembali dari petani plasma.
Perusahaan telah mengembangkan perkebunan Company has developed plasma plantations in

plasma di provinsi Sumatera Utara dan Sumatera North Sumatera and West Sumatera with bank
Barat dengan pembiayaan dari bank seluas funding totaling 3,195.64 hectares for December 31,
3.195,64 ha hektar pada tanggal 2020 and December 31, 2019.
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Group has
Kelompok Usaha telah mengembangkan developed self-funded plama plantations in South
perkebunan plasma di Kabupaten Tapanuli Selatan Tapanuli and Aceh Tamian districts totaling 1,003.30
dan Aceh Tamiang dengan pembiayaan sendiri ha (unaudited) and has haded over to plasma
total seluas 1.003,30 ha (tidak diaudit) dan telah farmers.The financing of the plasma plantations, are
diserahterimakan kepada petani plasma. provided by the banks in the form of soft loans signed
by plasma farmers.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk impairment losses is adequate to cover possible
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak losses from uncollectable plasma receivables.
tertagihnya piutang plasma tersebut.
69


10. INVESTASI SAHAM 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Akumulasi bagian
atas laba (rugi) neto
dan penghasilan
komprehensif lain
entitas asosiasi/
Equity in net
earnings (loss)
Persentase and other Penambahan
kepemilikan/ comprehensive (pengurangan)/
Percentage of Biaya perolehan/ income of Increase Nilai tercatat/
Nama Perusahaan/Company ownership Acquisition cost associated company (decrease) Carrying amount
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Metode Ekuitas/Equity method
a) PT Industri Nabati Lestari (INL) 49.00% 284.800.000.000 (180.888.771.917) - 103.911.228.083
b) PT Pupuk Agro Nusantara (PAN) 34.00% 19.720.000.000 - - 19.720.000.000
c) PT ESW Nusantara Tiga (ESW) 23.86% 6.300.000.000 - - 6.300.000.000
Sub Total/Sub Total 310.820.000.000 (180.888.771.917) - 129.931.228.083
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai/Allowance for impairment losses (6.300.000.000) - - (6.300.000.000)
Jumlah – net/Total – net 304.520.000.000 (180.888.771.917) - 123.631.228.083
Metode Biaya Perolehan/Cost Method
d) PT LPP Agro Nusantara
(LPPA-AN) 11.24% 35.000.000.000 (1.912.608.329) (5.081.969.123) 28.005.422.548
e) PT Padasa Enam Utama (PEU) 15.00% 15.000.000.000 - - 15.000.000.000
Hamburg Indonesische Import Gmbh
(Indoham), Jerman 7.20% 34.663.515 - (34.663.515) -
Sub Total/SubTotal 50.034.663.515 (1.912.608.329) (5.116.632.638) 43.005.422.548
Uang Muka Saham/Advances for shares stocks
Uang Muka Saham/Advances for shares stocks 818.497.608 - - 818.497.608
nilai/Allowance for impairment losses (818.497.608) - - (818.497.608)
Sub Total/Sub Total - - - -
Total investasi saham – neto/
Total investment in shares – net 354.554.663.515 (182.801.380.246) (5.116.632.638) 166.636.650.631
70


10. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

(continued)
Akumulasi bagian
atas laba (rugi) neto
dan penghasilan
komprehensif lain
entitas asosiasi/
Equity in net
earnings (loss)
Persentase and other Penambahan
kepemilikan/ comprehensive (pengurangan)/
Percentage of Biaya perolehan/ income of Increase Nilai tercatat/
Nama Perusahaan/Company ownership Acquisition cost associated company (decrease) Carrying amount
31 Desember 2019/
December 31, 2019
Metode Ekuitas/Equity method
a) PT Industri Nabati Lestari (INL) 49.00% 284.800.000.000 (65.095.080.172) - 219.704.919.828
b) PT Pupuk Agro Nusantara (PAN) 34.00% 19.720.000.000 - - 19.720.000.000
c) PT ESW Nusantara Tiga (ESW) 23.86% 6.300.000.000 - - 6.300.000.000
d) PT LPP Agro Nusantara
(LPPA-AN) 34.98% - - 35.000.000.000 35.000.000.000
Sub Total/Sub Total 310.820.000.000 (65.095.080.172) 35.000.000.000 280.724.919.828
nilai/Allowance for impairment losses (6.300.000.000) - - (6.300.000.000)
Jumlah – net/Total – net 304.520.000.000 (65.095.080.172) 35.000.000.000 274.424.919.828
Metode Biaya Perolehan/Cost Method

e) PT Padasa Enam Utama (PEU) 15.00% 15.000.000.000 - - 15.000.000.000
Hamburg Indonesische Import Gmbh
(Indoham), Jerman 7.20% 34.663.515 - - 34.663.515
f) PT Kharisma Pemasaran
Bersama Nusantara (KPBN) 0.00% 6.884.000.000 - (6.884.000.000) -
g) PT Riset Perkebunan Nusantara
(RPN) 6.67% 12.563.000.000 - (12.563.000.000) -
Sub Total/SubTotal 34.481.663.515 - (19.447.000.000) 15.034.663.515
Uang Muka Saham/Advances for shares stocks

Uang Muka Saham/Advances for shares stocks 818.698.368 - (200.760) 818.497.608
nilai/Allowance for impairment losses (818.497.608) - - (818.497.608)
Sub Total/Sub Total 200.760 - (200.760) -
Total investasi saham - neto/
Total investment in shares - net 339.001.864.275 (65.095.080.172) 15.552.799.240 289.459.583.343
Metode Ekuitas: Equity Method:
a) PT Industri Nabati Lestari (INL) a) PT Industri Nabati Lestari (INL)
Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan investasi In 2017, the Company has investment in shares of
saham pada INL sebanyak 1.000 lembar saham stock on INL totaling 1,000 shares with value
dengan nilai sebesar Rp127.020.000.000 dan Rp127,020,000,000 representing 49.00%
persentase kepemilikan sebesar kepemilikan ownership interest.
saham sebesar 49,00%.
71



(continued)
Metode Ekuitas: (lanjutan) Equity Method: (continued)
a) PT Industri Nabati Lestari (INL) a) PT Industri Nabati Lestari (INL)
INL berkedudukan di kawasan Sei Mangkei, INL is domiciled in Sei Mangke, North Sumatera
Sumatera Utara dan bergerak dalam bidang and engaged in agro-industry and agro-business
usaha agro industri dan agro bisnis, termasuk industry, including basic chemicals organic
industri kimia dasar organik yang bersumber dari industry derived from agricultural products where
hasil pertanian dimana kegiatan usahanya its main business is crude palm oil (CPO) and
meliputi pengolahan minyak kelapa sawit/crude palm kernel oil (PKO) processing into semi-
palm oil (CPO) dan inti sawit/palm kernel oil (PKO) finished goods and/or finished goods and its
menjadi barang setengah jadi dan/atau barang derivaties.
jadi serta produk turunannya.
INL juga melakukan kegiatan ekspor impor dan INL also engaged in exporting, importing and,
perdagangan, yang meliputi kegiatan pemasaran trading activities, which include marketing of
berbagai macam hasil produksi industri hilir hasil- various downstream agricultural and plantation
hasil pertanian dan perkebunan serta melakukan products, as well as other trading activities
kegiatan perdagangan lainnya yang berhubungan related to its business activities.
dengan kegiatan usaha Perseroan.
In the year 2018, PTPN IV had additional capital
Pada tahun 2018, PTPN IV melakukan tambahan investment through the conversion of receivables
penyertaan modal melalui konversi piutang dan and payment of additional of capital amounting to
setoran tambahan modal masing-masing sebesar of Rp115,000,000,000 and Rp42,780,000,000,
Rp115.000.000.000 dan Rp42.780.000.000 respectively, therefore the share portion of the
sehingga nilai saham Perusahaan menjadi Company become Rp284,800,000,000.
sebesar Rp284.800.000.000.
Pada tahun 2020, bagian rugi neto entitas In 2020, equity in net loss equity of an associated
asosiasi adalah sebesar Rp117.560.819.589 dan company amounted to Rp117,560,819,589 and
bagian rugi komprehensif lain adalah sebesar portion of other comprehensive loss amounted to
Rp145.480.486 (2019: Rp65.095.080.172, Rp145,480,486 (2019: Rp65,095,080,172,
dicatat pada bagian rugi neto entitas asosiasi) recorded in equity in net loss equity of an
yang dicatat pada laporan laba rugi dan associated company) which recorded in
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
b) PT Pupuk Agro Nusantara (PAN) c) b) PT Pupuk Agro Nusantara (PAN)
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company has investment in shares
investasi saham pada PAN sebanyak 39.174 of stock on PAN totaling 39,174 shares with value
lembar saham dengan nilai Rp39.174.000.000 Rp39,174,000,000 representing 34.00%
dan persentase kepemilikan sebesar 34,00%. ownership interest. PAN is domiciled in Medan,
PAN berkedudukan di Medan, Sumatera Utara North Sumatera and engaged in fertilizer
dan bergerak dalam bidang industri pengolahan manufacturing industry. Based on the
pupuk. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Extraordinary General Meeting of Shareholders
Saham Luar Biasa PAN, yang diaktakan dalam of PAN which its was notarized in Deed No. 2 of
Akta No. 2 dari Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum Syafnil Gani, S.H., M.Hum dated August 30,
tanggal 30 Agustus 2012, telah disepakati 2012, was approved the decrease of authorized
penurunan modal dasar dan modal disetor PAN shares and paid shares of PAN, shares of the
dimana, saham Perusahaan yang semula Company decreased from 39,174 shares to
berjumlah 39.174 lembar turun menjadi 19.720 19,720 shares amounting to Rp19,720,000,000
lembar senilai Rp19.720.000.000 dan setoran and the capital which have contributed
modal yang telah dilakukan dikembalikan kepada amounting to Rp19,454,000,000 is returned to
Perusahaan sebesar Rp19.454.000.000. the Company.
72



(continued)
Metode Ekuitas: (lanjutan) Equity Method: (continued)
c) PT ESW Nusantara Tiga (ESW) d) c) PT ESW Nusantara Tiga (ESW)
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan In 2006, the Company invested 63,000 shares in
investasi saham pada ESW sebanyak 63.000 ESW with a value of Rp6,300,000,000 and
lembar saham dengan nilai Rp6.300.000.000 dan ownership percentage of 23.86%. ESW is
persentase kepemilikan sebesar 23,86%. ESW domiciled in Asahan Regency, North Sumatra
berkedudukan di Kabupaten Asahan, Sumatera and is engaged in the business of producing palm
Utara dan bergerak dalam bidang usaha produksi oil flour. Until the reporting date, ESW has not yet
tepung kayu kelapa sawit. Sampai dengan tanggal started its commercial operations and the
pelaporan, ESW belum beroperasi secara Company has provided an allowance for
komersil dan Perusahaan telah membuat impairment losses on all investment in shares of
cadangan kerugian penurunan nilai atas seluruh stock in ESW.
penyertaan investasi saham di ESW.
Metode Biaya Perolehan: Cost Method:

d) PT LPP Agro Nusantara (LPPA-AN) e) d) PT LPP Agro Nusantara (LPPA-AN)
Pada tanggal 30 April 2019, berdasarkan akta As of April 30, 2019, based on Noterial Deed No.
Notaris No. 2, dari Notaris Trianingsih, S.H, M.Kn., 2, by Trianingsih, S.H, M.Kn., the Company
Perusahaan melakukan investasi saham invested 35,000 shares, with a total of
sebanyak 35.000 saham, dengan total sebesar Rp35,000,000,000 representing 34.98%
Rp35.000.000.000 dengan kepemilikan saham ownership interest in PT Lembaga Pendidikan
sebesar 34,98% di PT Lembaga Pendidikan Perkebunan Agro Nusantara (“LPP-AN”).
Perkebunan Agro Nusantara (“LPP-AN”). Furthermore, on July 20, 2020, based on notarial
Selanjutnya, pada tanggal 20 Juli 2020, deed No. 3, from Notary Ratri Estiningtyas, SH,
berdasarkan akta Notaris No. 3, dari Notaris Ratri M.Kn., LPP-AN increase the Authorized Capital
Estiningtyas, S.H, M.Kn., LPP-AN meningkatkan and Paid in capital, which is entirely
Modal Dasar dan Modal Disetor, yang seluruhnya (Rp212,323,000,000) paid up by Perkumpulan
(sebesar Rp212.323.000.000) disetor oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan
Perkumpulan Lembaga Pendidikan Perkebunan (“Perkumpulan LPP”), therefore the percentage
(“Perkumpulan LPP”), sehingga persentase of the Company’s share ownership in LPP-AN
kepemilikan saham Perusahaan di LPP-AN diluted from 14.99% to become 4.82%. The
terdilusi dari 14,99% menjadi 4,82%. Perusahaan Company recorded the diluted effect amounting
mencatat efek dilusi sebesar Rp5.081.969.123 to Rp5,081,969,123 to other expense account.
pada akun beban lain-lain.
e) PT Padasa Enam Utama (PEU) f) e) PT Padasa Enam Utama (PEU)
Perusahaan melakukan investasi saham pada The Company has investment in shares of PEU
PEU sebanyak 15.000 lembar saham dengan nilai totalling 15,000 shares with a total value
sebesar Rp15.000.000.000 dan persentase amounted to Rp15,000,000,000 and
kepemilikan sebesar 15,00%. PEU berkedudukan representing 15.00% ownership interest. PEU is
di Jakarta dan bergerak di bidang usaha domiciled in Jakarta and engaged in plantations
perkebunan dan industri kelapa sawit yang and palm oil industry which located in Teluk
berlokasi di Teluk Dalam Provinsi Sumatera Utara Dalam, North Sumatra and Koto Kampar,
dan Koto Kampar, Kalianta, Provinsi Riau. Pada Kalianta, Riau. In 2020 and 2019, the Company
tahun 2020 dan 2019, Perusahaan memperoleh received dividend income on the distribution of
penghasilan dividen atas pembagian laba PEU PEU as of December 31, 2020 and 2019
per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing- amounting to Rp15,000,000,000 and
masing sebesar Rp15.000.000.000 dan Rp37,500,000,000, respectively (note 30).
Rp37.500.000.000 (catatan 30).
73


10. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK – NET

(continued)
Metode Biaya Perolehan: (lanjutan) Cost Method: (continued)
f) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara f) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

(KPBN) (KPBN)
investasi saham pada KPBN sebanyak 1.000 of KPBN totalling 1,000 shares with representing
lembar saham dengan persentase kepemilikan 6.67% ownership interest. KPBN domiciled in
sebesar 6,67%. KPBN berkedudukan di Jakarta Jakarta and engaged in trading, marketing and
dan bergerak dalam bidang usaha perdagangan, processing of agro industry commodities as well
pemasaran dan pengolahan komoditas agro as optimizing the utilization of resources to
industri serta optimalisasi pemanfaatan sumber produce high quality goods and/or services. In
daya untuk menghasilkan barang dan atau jasa 2011, the Company’s investment increased by
yang bermutu tinggi. Pada tahun 2011, investasi 5,884 shares, so that the number of shares
Perusahaan bertambah sebanyak 5.884 saham, become 6,884 shares with percentage ownership
sehingga jumlah sahamnya menjadi sebanyak amounted to 7.14% amounting to
6.884 saham dengan persentase kepemilikan Rp6,884,000,000.
menjadi sebesar 7,14% dan dengan nilai sebesar
Rp6.884.000.000.
Pada tanggal 5 Maret 2019, Perusahaan telah On March 5, 2019, the Company has transferred
mengalihkan seluruh hak kepemilikan atas saham all of its shares ownership in KPBN to PT
di KPBN kepada PT Perkebunan Nusantara III Perkebunan Nusantara III (Persero) based on the
(Persero) sesuai surat perjanjian agreement letter No. HDP/SPJ/02/2019 with
No. HDP/SPJ/02/2019 dengan nilai sebesar value of Rp10,030,979,296. The difference
Rp10.030.979.296. Selisih antara nilai penjualan between the sales amount of shares ownership
kepemilikan atas saham di KPBN dengan jumlah in KPBN and the carrying value of the investment
tercatat investasi di KPBN sebesar in KPBN amounting to Rp3,146,979,296
Rp3.146.979.296 dicatat dalam akun “Komponen recorded in “Other Components of Equity”
Ekuitas Lainnya” dalam laporan posisi keuangan account the consolidated statement of financial
konsolidasian. position.
74


10. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK – NET

(continued)
Metode Biaya Perolehan: (lanjutan) Cost Method: (continued)
g) PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) g) PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN)
investasi saham pada PT Riset Perkebunan of PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN)
Nusantara (RPN) sebanyak 50 lembar saham dan totaling
dengan nilai sebesar Rp50.000.000 dan 50 shares amounting to Rp50,000,000 and
persentase kepemilikan sebesar 6,67%. RPN ownership interest of 6.67%. RPN is domiciled in
berkedudukan di Bogor, Jawa Barat dan bergerak Bogor, West Java and engaged in research,
dalam bidang jasa penelitian, pelatihan, training, data processing, research and
pengolahan data, riset dan konsultasi, consulting, and running business in agriculture
menjalankan usaha-usaha di bidang pertanian and trading.
dan perdagangan.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah menyetor In 2012, the Company has deposited an advance
uang muka setoran saham kepada RPN sebesar for shares of stock to RPN amounting to
Rp12.513.200.760. Sesuai dengan Risalah Rapat Rp12,513,200,760. In accordance with the
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Minutes of the Annual General Shareholders
Riset Perkebunan Nusantara tentang persetujuan Meeting of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Riset Perkebunan Nusantara on approval of
(RKAP) Tahun 2018 No. 012601/Ris.RPN/I/2018 the working plan and budget (RKAP) year 2018
tanggal 26 April 2018, disetujui No. 012601/Ris.RPN/I/2018 dated on April 26,
penambahan/peningkatan modal disetor dari 2018, it is approved the addition/increased of
Perusahaan sebanyak 12.563 saham dengan nilai paid in capital amounting to 12,563 shares with
nominal sebesar Rp1.000.000 yang berasal dari nominal value of Rp1,000,000 from the advance
uang muka setoran saham kepada RPN sebesar for shares of stock to RPN amounting to
Rp12.513.000.000 dan menyetujui pengembalian Rp12,513,200,000 and approved the repayment
kelebihan setoran saham dari Perusahaan of the excess of Company’s share deposit
sebesar Rp200.760. amounted to Rp200,760.
Pada tanggal 5 Maret 2019, Perusahaan telah On March 5, 2019, the Company has transferred
mengalihkan seluruh hak kepemilikan atas saham all of the shares ownership in RPN to
di RPN kepada PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
(Persero) sesuai surat perjanjian No. based on the agreement letter
HDP/SPJ/01/2019 dengan nilai sebesar No. HDP/SPJ/01/2019 amounting to
Rp55.074.508.558. Selisih antara nilai penjualan Rp55,074,508,558. The difference between the
kepemilikan atas saham di RPN dengan jumlah sales amount of shares ownership and the
tercatat investasi di RPN sebesar carrying value of the investment in RPN
Rp42.511.508.558 dicatat dalam akun amounting to Rp42,511,508,558 recorded in
“Komponen Ekuitas Lainnya” dalam laporan posisi “Other Components of Equity” account the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
75


11. ASET HAK GUNA 11. RIGHTS OF USE ASSETS
Kelompok usaha memiliki kontrak sewa untuk The Group has lease contracts for various assets of
berbagai aset tanah dan kendaraan yang digunakan land and vehicle used in its operations. The Group
dalam operasinya. Kelompok usaha dibatasi untuk is restricted from assigning and subleasing the
menyewakan kembali aset sewaan. leased assets.
Sewa bangunan kendaraan memiliki jangka waktu Lease of vehicle generally has terms between 2 and
sewa antara 2 hingga 5 tahun, sewa tanah 10 tahun, 5 years, lease of land has terms 10 years.
Kelompok usaha memiliki sewa tertentu untuk The Group has certain leases of office equipment
peralatan kantor dengan masa sewa kurang dari 12 with lease terms of less than 12 months or with low
bulan atau dengan nilai rendah. Kelompok usaha value. The Group applies recognition exemptions for
menerapkan pengecualian pengakuan untuk sewa- these leases and recognize lease expenses on a
sewa ini dan mengakui biaya sewa berdasarkan garis straight-line basis in the profit or loss.
lurus dalam laba rugi.
Di bawah ini adalah jumlah tercatat dari aset hak guna Set out below are the carrying amounts of right-of-
yang diakui pada laporan posisi keuangan use assets recognised on the Group's consolidated
konsolidasian Kelompok Usaha dan pergerakannya statement of financial position and the movements
selama tahun berjalan: during the current year:
Hak
sewa lahan/
Land use Kendaraan/ Total/
rights Vehicle Total
Pada tanggal 1 Januari 2020 78.190.117.260 47.704.733.653 125.894.850.913 At January 1, 2020
Penambahan - 35.150.814.378 35.150.814.378 Addition
Amortisasi (7.819.011.726) (24.990.873.597) (32.809.885.323) Amortization
Pada tanggal
31 Desember 2020 70.371.105.534 57.864.674.434 128.235.779.968 At December 31, 2020
Mutasi jumlah tercatat liabilitas sewa: Movement of lease liabilities:
2020
Saldo awal 103.012.124.578 Beginning balance
Penambahan 35.150.814.378 Addition
Penambahan Bunga 12.818.675.866 Accretion of interest
Pembayaran (17.877.196.249) Payments
Sub-total 133.104.418.573 Sub-total

Dikurangi bagian lancar (59.083.232.800) Less current portion
Liabilitas sewa jangka panjang 74.021.185.773 Long-term lease liabilities
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statement
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: of profit or loss and other comprehensive income:
2020
Beban amortisasi aset hak guna 32.809.885.323 Amortization expense of right-of-use assets
Beban bunga atas liabilitas sewa 12.818.675.866 Interest expense on lease liabilities
Beban yang terkait dengan sewa atas Expense relating to leases of
aset bernilai rendah dan sewa jangka pendek 4.611.620.000 low value assets and short-term leases
Total 50.240.181.189 Total
76


11. ASET HAK GUNA (lanjutan) 11. RIGHTS OF USE ASSETS (continued)
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa sebagai berikut: The analysis of the maturities of lease liabilities
is as follows:
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Dalam 12 bulan mendatang 59.083.232.800 Within the next 12 months
2 tahun 74.021.185.773 2 years
Pembayaran sewa 133.104.418.573 Lease payments
Perusahaan memiliki arus kas keluar untuk The Company had total cash outflows for leases
pembayaran sewa sebesar Rp17.877.196.249, payment amounting to Rp17,877,196,249,
termasuk beban bunga Rp12.818.675.866 pada including interest expenses of
tahun 2020. Rp12,818,675,866 in 2020.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2020/

January 1, 2020 Additions Deductions* Reclassifications December 31, 2020
Biaya perolehan Cost
Pemilikan langsung Direct ownership

Tanaman belum menghasilkan 1.479.175.669.587 318.413.121.051 - (483.628.659.825) 1.313.960.130.813 Immature plants
Tanaman menghasilkan 7.069.462.413.681 - 46.445.429.622 533.665.374.768 7.556.682.358.827 Mature plants
Bibit 38.994.721.943 44.562.674.381 - (50.036.714.943) 33.520.681.381 Seedings
Tanah 3.335.368.571.835 866.100.000 22.426.889.095 - 3.313.807.782.740 Land
Mesin dan peralatan 2.732.904.899.704 115.017.410.785 4.459.877.499 27.051.403.690 2.870.513.836.680 Machinery and equipment
Bangunan rumah karyawan 623.579.910.435 7.681.640.156 - 5.058.094.699 636.319.645.290 Employee house buildings
Bangunan kantor dan pabrik 513.643.163.603 15.691.032.171 - 20.903.245.683 550.237.441.457 Office and plants buildings
Prasarana 1.124.247.655.736 84.381.331.255 - 20.835.317.851 1.229.464.304.842 Infrastructure
Kendaraan dan alat pengangkutan Vehicle and other
lainnya 192.973.699.072 16.505.801.149 371.987.186 692.454.549 209.799.967.584 transportations equipment
Peralatan pertanian dan kantor 217.034.642.303 26.593.876.742 1.374.713.896 - 242.253.805.149 Farming equipment and office
Instalasi pembibitan 14.318.333.912 - - - 14.318.333.912 Seedling instalations
Total 17.341.703.681.811 629.712.987.690 75.078.897.298 74.540.516.472 17.970.878.288.675 Total
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Mesin dan peralatan 36.587.979.842 27.796.422.953 - (27.051.403.690) 37.332.999.105 Machinery and equipment
Bangunan rumah karyawan 5.058.094.699 3.346.425.600 - (5.058.094.699) 3.346.425.600 Employee house buildings
Bangunan kantor dan pabrik 19.396.894.242 11.459.372.822 - (20.903.245.686) 9.953.021.378 Office and plant buildings
Prasarana 23.251.897.459 21.006.338.357 - (21.527.772.397) 22.730.463.419 Infrastructure
Total 84.294.866.242 63.608.559.732 - (74.540.516.472) 73.362.909.502 Total
Total nilai tercatat 17.425.998.548.053 693.321.547.422 75.078.897.298 - 18.044.241.198.177 Total carrying amount

January 1, 2020 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2020
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Tanaman produktif - Menghasilkan 2.121.171.557.487 274.130.841.984 37.599.242.163 - 2.357.703.157.308 Bearer plants - Mature plants
Mesin dan peralatan 1.441.159.573.715 145.142.980.570 4.459.877.499 - 1.581.842.676.786 Machinery and equipment
Bangunan rumah karyawan 309.670.428.251 25.672.028.723 - - 335.342.456.974 Employee house buildings
Bangunan kantor dan pabrik 291.954.391.973 19.998.635.360 - - 311.953.027.333 Office and plants buildings
Prasarana 690.763.455.489 53.193.551.132 - - 743.957.006.621 Infrastructure
lainnya 120.836.976.840 23.418.309.741 371.987.186 - 143.883.299.395 transportations equipment
Peralatan pertanian dan kantor 183.967.110.672 9.997.339.823 1.353.217.414 - 192.611.233.081 Farming equipment and office
Instalasi pembibitan 14.243.345.182 65.161.312 - - 14.308.506.494 Seedling instalations
Sub-total 5.173.766.839.609 551.618.848.645 43.784.324.262 - 5.681.601.363.992 Sub-total
Penurunan nilai aset tetap 493.899.533.593 17.024.084.311 - - 510.923.617.904 Impairment fixed assets
Nilai tercatat - neto 11.758.332.174.851 11.851.716.216.281 Carrying amount - net
* Pada tahun 2020, pengurangan aset tetap tanah termasuk revaluasi aset tanah PT SAN * In 2020, Deduction of fixed asset land include revaluation of land PT SAN amounting to
sebesar Rp21.903.884.596 Rp21,903,884,596
77


12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Biaya perolehan Cost

Tanaman belum menghasilkan 1.454.305.130.836 320.283.198.679 - (295.412.659.928) 1.479.175.669.587 Immature plants
Tanaman menghasilkan 6.793.917.871.216 12.667.702.675 45.736.448.157 308.613.287.947 7.069.462.413.681 Mature plants
Bibit 26.756.652.727 25.438.697.235 - (13.200.628.019) 38.994.721.943 Seedings
Tanah 3.344.663.934.595 - 480.262.760 (8.815.100.000) 3.335.368.571.835 Land
Mesin dan peralatan 2.551.809.448.146 153.187.934.980 1.789.028.523 29.696.545.101 2.732.904.899.704 Machinery and equipment
Bangunan rumah karyawan 620.376.918.085 4.242.700.567 - (1.039.708.217) 623.579.910.435 Employee house buildings
Bangunan kantor dan pabrik 511.285.350.928 15.714.096.801 - (13.356.284.126) 513.643.163.603 Office and plants buildings
Prasarana 1.064.586.478.043 59.792.857.901 230.785.058 99.104.850 1.124.247.655.736 Infrastructure
lainnya 163.775.615.167 35.413.760.957 9.768.075.624 3.552.398.572 192.973.699.072 transportations equipment
Peralatan pertanian dan kantor 201.514.774.216 15.447.445.313 8.525.101 80.947.875 217.034.642.303 Farming equipment and office
Instalasi pembibitan 14.318.333.912 - - - 14.318.333.912 Seedling instalations
Total 16.747.310.507.871 642.188.395.108 58.013.125.223 10.217.904.055 17.341.703.681.811 Total
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Mesin dan peralatan 4.892.200.920 31.695.778.922 - - 36.587.979.842 Machinery and equipment
Bangunan rumah karyawan 901.141.793 4.156.952.906 - - 5.058.094.699 Employee house buildings
Bangunan kantor dan pabrik 20.536.482.934 15.281.620.158 - (16.421.208.850) 19.396.894.242 Office and plant buildings
Prasarana 12.898.422.118 10.452.580.191 - (99.104.850) 23.251.897.459 Infrastructure
Total 39.228.247.765 61.586.932.177 - (16.520.313.700) 84.294.866.242 Total
Aset sewa pembiayaan Lease asset

lainnya 3.552.398.572 - - (3.552.398.572) - transportations equipment
Total 3.552.398.572 - - (3.552.398.572) - Total
Total nilai tercatat 16.790.091.154.208 703.775.327.285 58.013.125.223 (9.854.808.217) 17.425.998.548.053 Total carrying amount

Akumulasi penyusutan Acumulated depreciation

Tanaman produktif - Menghasilkan 1.892.484.125.513 274.423.880.131 45.736.448.157 - 2.121.171.557.487 Bearer plants - Mature plants
Mesin dan peralatan 1.296.084.798.006 146.863.804.232 1.789.028.523 - 1.441.159.573.715 Machinery and equipment
Bangunan rumah karyawan 283.244.301.741 26.426.126.510 - - 309.670.428.251 Employee house buildings
Bangunan kantor dan pabrik 271.195.477.952 20.758.914.021 - - 291.954.391.973 Office and plants buildings
Prasarana 639.540.405.925 51.453.834.622 230.785.058 - 690.763.455.489 Infrastructure
lainnya 105.460.339.462 21.592.314.430 9.768.075.624 3.552.398.572 120.836.976.840 transportations equipment
Peralatan pertanian dan kantor 169.681.525.814 14.294.109.959 8.525.101 - 183.967.110.672 Farming equipment and office
Instalasi pembibitan 14.305.083.433 1.711.531 63.449.782 - 14.243.345.182 Seedling instalations
Sub-total 4.671.996.057.846 555.814.695.436 57.596.312.245 3.552.398.572 5.173.766.839.609 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Lease asset

lainnya 3.552.398.572 - - (3.552.398.572) - transportations equipment
Total 4.675.548.456.418 555.814.695.436 57.596.312.245 - 5.173.766.839.609 Total
Penurunan nilai aset tetap 476.201.039.305 17.698.494.288 - - 493.899.533.593 Impairment fixed assets
Nilai tercatat - neto 11.638.341.658.485 11.758.332.174.851 Carrying amount - net
Pengurangan tanaman produktif - tanaman The deduction on bearer plants - mature plantations
menghasilkan pada tanggal 31 Desember 2020 dan as of December 31, 2020 and 2019 represents the
2019 merupakan pemindahan tanaman produktif - accelerated depreciation and the reclassification of
tanaman menghasilkan ke kelompok aset tidak bearer plants - mature plantations into non-
produktif yang disusutkan sekaligus pada saat productive assets which fully depreciated at the time
pemindahan. Beban penyusutan sekaligus tersebut reclassification is made. The depreciation expense
sebesar Rp8.846.187.450 pada tahun 2020 (2019: in 2020 is Rp8,846,187,450 (2019:
Rp9.001.346.640) dilaporkan sebagai bagian dari Rp9,001,346,640) recorded as part of loss on
penyisihan kerugian penurunan nilai pada laporan disposal of plantations accounts in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian. statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Beban keuangan yang dikapitalisasi ke tanaman The borrowing costs capitalized to bearer plants –
produktif – tanaman belum menghasilkan adalah immature plantations in 2019 is Rp30,088,730,364
sebesar Rp30.088.730.364 pada tahun 2019 yang recorded as part of finance charges in the
dilaporkan pada beban keuangan di laporan laba consolidated statements of profit or loss.
rugi konsolidasian.
78



Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, composition of
komposisi luas areal dalam ha atas tanaman areal in hectares (ha) of bearer plants - mature
produktif - tanaman menghasilkan (TM) dan plantations and bearer plants - immature plantations
tanaman produktif - tanaman belum menghasilkan for each commodities are as follows:
(TBM) untuk setiap jenis tanaman adalah sebagai
berikut:
TM (ha)/ TBM (ha)/ TM (ha)/ TBM (ha)/

Mature Immature Mature Immature
Tanaman Plantation (ha) Plantation (ha) Plantation (ha) Plantation (ha) Plantations
Kelapa sawit 133.863 22.537 127.855 24.482 Palm oil

Teh 4.100 122 3.968 131 Tea
Kakao - - 48 - Cocoa
Total 137.963 22.659 131.871 24.613 Total
Pada tahun 2019, aset tetap tanah dan bangunan In 2019, fixed assets of land and employee house
rumah karyawan masing-masing sebesar buildings amounting to Rp8,815,100,000 and
Rp8.815.100.000 dan Rp1.039.708.217 Rp1,039,708,217, respectively are reclassified to
direklasifikasikan ke Properti Investasi. Perusahaan investment properties. The Company recorded the
mencatat surplus atas nilai wajar sebesar surplus of fair value amounting to Rp34,300,000 as
Rp34.300.000 sebagai bagian dari pendapatan part of comprehensive income in the consolidated
komprehensif pada laporan laba rugi komprehensif statements of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian. income.
Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan, Assets under construction represents buildings,
prasarana dan mesin yang sedang dibangun dalam infrastructure and machinery which still under
rangka ekspansi Kelompok Usaha, yang construction in order to the expansion of the Group,
diperkirakan akan selesai pada tahun 2021. which is expected to be completed in 2021.
Bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraan Certain buildings, machinery and equipment and
tertentu telah diasuransikan kepada PT Asuransi vehicles are covered by insurance against losses in
Jasa Tania Tbk terhadap risiko kebakaran dan risiko PT Asuransi Jasa Tania Tbk against fire and other
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- risks under blanket policies amounting to
masing sebesar Rp2.750.616.661.880 pada tanggal Rp2,750,616,661,880 on December 31, 2020
31 Desember 2020 (2019: Rp2.556.637.811.380). (2019: Rp2,556,637,811,380), respectively.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah The management believes that the insurance is
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk adequate to cover possible losses of the Group.
menutupi kerugian yang mungkin dialami Kelompok
Usaha.
Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas Certain fixed assets are used as collateral for the
utang bank yang diperoleh (Catatan 16 dan Catatan long-term bank loan (Note 16 and Note 22).
22).
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated to:
Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/
Year ended December 31,
2020 2019
, Beban pokok penjualan (Catatan 27) 533.617.502.122 524.032.711.397 Cost of goods sold (Note 27)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 29) 6.444.053.456 15.483.192.638 expenses (Note 29)
Beban operasi lainnya (Catatan 31) 11.557.293.068 10.702.550.584 Other operating expenses (Note 31)
Kapitalisasi ke aset dalam penyelesaian - 5.596.240.817 Capitalized to asset under construction
Total 551.618.848.646 555.814.695.436 Total
79



Penurunan nilai aset tetap sebesar Impairment of fixed asset amounting to
Rp17.024.084.311 pada tahun 2020. merupakan Rp17,024,084,311 in 2020, represent impairment of
penurunan nilai tanaman kelapa sawit Perusahaan. the Company’s palm oil bearer plant.
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY

Keuntungan/(kerugian)
dari pengukuran ulang
nilai wajar/ 31 Desember
Net gain/(loss) 2020/
1 Januari 2020/ Penambahan/ from fair value December 31,
January 1, 2020 Addition re-measuremnet 2020
Nilai wajar: Fair value:

Tanah 369.982.700.000 - 5.425.600.000 375.408.300.000 Land
Bangunan 44.103.300.000 - (1.406.900.000) 42.696.400.000 Building
Total 414.086.000.000 - 4.018.700.000 418.104.700.000 Total
Keuntungan/(kerugian)
dari pengukuran ulang
nilai wajar/ 31 Desember
Net gain/(loss) 2019/
1 Januari 2019/ Penambahan/ from fair value December 31,
January 1, 2019 Addition re-measuremnet 2019
Nilai wajar: Fair value:

Tanah 328.512.100.000 8.849.400.000 32.621.200.000 369.982.700.000 Land
Bangunan 27.963.532.632 1.010.500.000 15.129.267.368 44.103.300.000 Building
Total 356.475.632.632 9.859.900.000 47.750.467.368 414.086.000.000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Nilai As of December 31, 2020 and 2019, the fair value
wajar properti investasi yang dicatat berdasarkan of investment properties recorded based on the
laporan penilaian KJPP Iwan Bachron dan Rekan, valuation report by KJPP Iwan Bachron and
penilai independen dalam laporannya masing- Partners, independent appraisers in its report date
masing tanggal 23 April 2021 dan 23 Mei 2020 April 23, 2021 and May 23, 2020 of
sebesar Rp418.104.700.000 dan Rp418,104,700,000 and Rp414,086,000,000,
Rp414.086.000.000 Penilaian dilakukan respectively according to a market value approach
berdasarkan pendekatan nilai pasar untuk aset for land assets and a replacement cost approach for
tanah dan pendekatan biaya penggantian untuk buildings.
bangunan.
Dalam mengestimasi nilai wajar properti investasi, In estimating the fair value of investment property,
penggunaan tertinggi dan terbaik dari properti the highest and best use of investment property is
investasi adalah penggunaan saat ini. Tidak current use. There were no changes in valuation
terdapat perubahan teknik penilaian selama tahun techniques during the year.
berjalan.
Pada tahun 2020, keuntungan (kerugian) dari In 2020, net gain (loss) from fair value
pengukuran ulang nilai wajar sebesar remeasurement is amounted to Rp4,018,700,000
Rp4.018.700.000 (2019: Rp47.750.467.368) dicatat (2019: Rp47,750,467,368) recorded as surplus of
sebagai pendapatan selisih nilai wajar properti fair value of investment property as part of other
investasi, sebagai bagian dari pendapatan operasi income. Meanwhile, in 2019 Rp47,750,467,368
lain. Sedangkan pada tahun 2019, sebesar amounting to Rp34,300,000 is recorded as part of
Rp34.300.000 dicatat sebagai bagian dari other comprehensive income.
pendapatan komprehensif lain.
80


13. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 13. INVESTMENT PROPERTY (continued)
Penghasilan sewa properti investasi dicatat dalam The rental income of investment property is
pendapatan operasi lain dalam laporan laba rugi dan recorded in other operating income in the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statement of profit or loss and other
masing-masing sebesar Rp4.525.204.049 dan comprehensive income amounting to
Rp2.833.936.364 pada tahun 2020 dan 2019 Rp4,525,204,049 and Rp2,833,936,364 in 2020
(Catatan 30). and 2019 (Note 30).
14. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 14. DEFERRED CHARGES LANDRIGHTS


Penambahan 9.006.412.058 10.976.108.203 Addition
Pengurangan (811.875) (1.286.959) Deduction
Amortisasi (7.033.583.991) (16.645.512.060) Amortization
Saldo akhir 132.969.860.869 130.997.844.677 Ending balance
Kelompok Usaha memiliki beberapa HGU atas The Group has several land utilization rights (HGU)
tanah seluas 149.788,09 ha yang tersebar di of 149,788.09 ha located in several areas in North
wilayah Provinsi Sumatera Utara, seluas 16.268,00 Sumatera Province, 16,268.00 ha in Nanggroe
ha di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Aceh Darussalam Province and 15,584.00 ha in
seluas 15.584,00 ha di Provinsi Sulawesi Tengah Central Sulawesi Province for a period of 25 years
dengan jangka waktu 25 tahun sampai dengan until 35 years.
35 tahun.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah Management believes there is no problem with the
dengan perpanjangan HGU karena seluruh hak extension of HGU since all such rights were
tersebut diperoleh secara sah dan didukung dengan acquired legally and supported by sufficient
bukti pemilikan yang memadai. evidence of ownership.
HGU beserta seluruh aset yang ada di atasnya dari HGU and all of the assets over the land of business
beberapa unit usaha dan Entitas Anak tertentu units and certain subsidiaries are used as
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang collateral for the bank loan obtained (Note 22).
diperoleh (Catatan 22).
Amortisasi beban tangguhan hak atas tanah The amortization of deferred landrights costs is
dialokasikan sebagai berikut: allocated to:
31 Desember/
2020 2019
Beban pokok penjualan (Catatan 27) 5.326.648.962 14.303.963.005 Cost of goods sold (Note 27)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 29) 1.706.935.029 2.270.844.032 expenses (Note 29)
Beban operasi lainnya (Catatan 31) - 70.705.023 Other operating expenses (Note 31)
Total 7.033.583.991 16.645.512.060 Total
81


15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 15. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak produktif 223.478.399.435 223.478.399.435 Non-productive assets

Beban tangguhan 10.379.584.556 17.939.501.738 Deferred Charges
Piranti lunak 14.080.675.554 14.318.074.571 Software
Bea Perolehan Hak atas Tanah Fee for Acquisition of Land
dan Bangunan 3.533.852.916 3.687.376.048 and Building Rights
Lain-lain 7.706.066.904 10.427.922.018 Others
Total 259.178.579.365 269.851.273.810 Total

Akumulasi penyusutan aset tidak Accumulated depreciation of non-productive
produktif. amortisasi beban tangguhan assets. amortization of deferred charges
dan penurunan nilai aset tidak lancar (226.832.236.545) (225.731.098.212) and impairment of non-current assets
(a) Aset Tidak Produktif (a) Non-Productive Assets

Aset tidak produktif merupakan aset tetap Non-productive assets are fixed assets of the
Perusahaan dan beberapa Entitas Anak yang Company and several Subsidiaries which its
nilai buku nya sudah nol dan untuk sementara book value is already nil and temporarily
dicatat di dalam akun “Aset tidak lancar lainnya” recorded in the account "Other non-current
menunggu persetujuan penghapusan dari assets" waiting for the approval to write-off from
Dewan Komisaris. the Board of Commissionaires.
(b) Beban Tangguhan (b) Deferred Charges
Beban tangguhan pengurusan tanah Deferred charges mainly represent deferred

merupakan beban tangguhan atas pengurusan charges for the extension of land rights which will
perpanjangan hak atas tanah yang akan be reclassified to Fee for Acquisition of Land and
direklasifikasikan ke Bea Perolehan Hak atas Building rights which will be amortized for 25
Tanah dan Bangunan yang akan diamortisasi years.
selama 25 tahun.
(c) Piranti Lunak (c) Software
Piranti lunak merupakan aset tidak berwujud Software is an intangible asset in the form of
berupa sistem SAP yang digunakan oleh application of SAP system to the Company which
Perusahaan yang akan diamortisasi selama 2, will be amortized for 2, 3, and 5 years.
3, dan 5 tahun.
(d) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (d) Fee for Acquisition of Land and Building Rights
(BPHTB) (FALBR)
BPHTB merupakan biaya pengurusan HGU FALBR are the costs of obtaining HGU and its
dan perpanjangannya. extension.
82


16. UTANG BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK LOANS

Fasilitas Total /Total
Pinjaman
Kreditor/ Maksimum/ Jatuh Tempo/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
Creditor Maximum facility Maturity date December 31, 2020 December 31, 2019
Perusahaan/Company
Entitas berelasi dengan Pemerintah/
Government - related entities
a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 500.000.000.000 Setiap triwulan hingga Maret 2021/ 500.000.000.000 500.000.000.000
Every quarter until March 2021
b) PT Bank Negara Indonesia Syariah 250.000.000.000 Setiap triwulan hingga Juni 2020/ - 250.000.000.000
Every quarter until June 2020
Entitas Anak/Subsidiaries
c) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.000.000.000 Setiap bulan hingga Juli 2021/ 1.500.000.000 -
Every month until July 2021
Total/Total 501.500.000.000 750.000.000.000
Perusahaan Company
a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on the Working Capital Credit Agreement
(KMK) No. 1, tanggal 23 Januari 2018, yang telah (KMK) No. 1, dated January 23, 2018, which has been
dilakukan perpanjangan jangka waktu fasilitas KMK, extended the term of the KMK facility, pursuant
sesuai Addendum II (Kedua) atas Perjanjian Modal to the Addendum II (second) of the Working Capital
Kerja No. CRO.KP/136/KMK/2016, Perusahaan Agreement No. CRO.KP/136/KMK/2016, the
memperoleh fasilitas KMK dari PT Bank Mandiri Company obtained the facilities of KMK from
(Persero) Tbk. dengan maksimum fasilitas sebesar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum facility
Rp500.000.000.000 yang digunakan untuk modal of Rp500,000,000,000 used for working capital
kerja. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 9,50% purposes. This loan is subject to a interest of 9.50%
per tahun yang bersifat floating rate yang per year which is floating rate, which is done every
pembayaran bunganya dilakukan setiap tanggal 23 23rd of every quarter from February 1, 2017 until
setiap tiga bulan sekali terhitung mulai tanggal 1 March 31, 2021. Interest is calculated from unsettled
Februari 2017 sampai dengan 31 Maret 2021. balance of debt.
Bunga dihitung dari saldo utang yang belum
dilunasi.
Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa The Company is required to adhere to some limits to
batasan untuk mempertahankan rasio keuangan maintain certain financial ratios. This KMK is secured
tertentu. KMK ini dijamin dengan piutang usaha dan with a fiduciary trade receivables and inventory (Note
persediaan yang diikat secara fidusia (Catatan 5 dan 5 and 6).
6)
Penundaan Pembayaran Pokok dan Bunga Deferred Principle and Interest Payments
Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. Based on the letter from Bank Mandiri No.
CBG.CB6/SPPK./2020 tanggal 28 Mei 2020, CBG.CB6/SPPK./2020 dated May 28, 2020, the
Perusahaan mendapat fasilitas penundaan Company received facility to defer its loan principle
pembayaran pokok sejak periode triwulan II sampai payment since the second quarter to the fourth
dengan triwulan IV 2020 dan penundaan quarter of 2020 and interest payment from May
pembayaran bunga sejak periode Mei 2020 sampai 2020 until December 2020 amounting to
dengan Desember 2020 sebesar Rp19.573.120.872 Rp19,573,120,872 (60,31% from all of the interest
(60.31% dari kewajiban bunga atas seluruh fasilitas obligations of all facilities from Bank Mandiri), which
kredit dari Bank Mandiri), yang sementara dicatat is temporarily recorded as part of accrual interest.
sebagai bagian dari akrual bunga.
83


16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
b) PT Bank Negara Indonesia Syariah b) PT Bank Negara Indonesia Syariah

Berdasarkan Akta Perjanjian Akad Pembiayaan Based on Deed of Agreement on Musyarakah
Musyarakah No. 191/MSY800/884/VI/2019, pada Financing Agreement No. 191/MSY800/884/VI/
tanggal 20 Juni 2019, Perusahaan mendapatkan 2019, on June 20, 2019, the Company obtained a
fasilitas pembiayaan Musyarakah Modal Kerja dari Working Capital Musyarakah financing facility from
PT Bank Negara Indonesia Syariah dengan batas PT Bank Negara Indonesia Syariah with a maximum
maksimal pinjaman sebesar Rp250.000.000.000 loan limit of Rp250,000,000,000 and will mature in
dan akan jatuh tempo bulan Juni 2020. Atas June 2020. For this loan, the Bank and the Company
pinjaman ini, Bank dan Perusahaan sepakat bahwa agreed that the Nisbah or profit sharing from
Nisbah atau pembagian keuntungan dari hasil operating results would be 1.13%. The Working
usaha adalah sebesar 1,13%. Musyarakah Modal Capital Musyarakah is guaranteed by a plot of land
Kerja ini dijamin dengan sebidang tanah kebun with oil palm plantations and buildings in Tebung
dengan tanaman kelapa sawit berserta bangunan di Tanjung Selamat Village, Padang Tualang District,
Desa Tebung Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Langkat Regency, North Sumatra Province.
Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera
Utara.
Pada tanggal 20 Juni 2020, Perusahaan telah On June 20, 2020, the Company has already settled
melakukan pelunasan atas fasilitas pinjaman ini. this loan facility.
Entitas anak Subsidiaries

c) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk c) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit Agunan Surat Based on the Securities Collateral Credit Agreement
Berharga pada tanggal 30 Juli 2020 yang telah dated July 30, 2020, which has been extended
dilakukan perpanjangan jangka waktu fasilitas according to the Addendum I (first) on January 27,
sesuai Addendum I (Pertama) pada tanggal 27 2021 of the Securities Collateral Credit Agreement
Januari 2021 atas Perjanjian Kredit Agunan Surat No. RCO.MDN/0206/KSB/2020, the Company
Berharga No. RCO.MDN/0206/KSB/2020, obtained credit facility in the form of Revolving
Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit yang Securities Collateral Credit-Current Account with a
bersifat Revolving-Rekening Koran dengan limit limit of Rp10,000,000,000. This loan is subject to an
sebesar Rp10.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan interest of 1.50% per annum above the highest
bunga sebesar 1,50% per tahun di atas tingkat suku deposit interest rate, which is done every 15th of
Bunga Deposito tertinggi yang pembayarannya every month. From July 30, 2020 until July 29, 2021.
dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan terhitung
mulai tanggal 30 Juli 2020 sampai dengan tanggal
29 Juli 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2020, pinjaman ini As of December 31, 2020, this loan is secured with
dijamin dengan agunan berupa deposito senilai collateral such as restricted time deposit amounting
Rp10.000.000.000 (Catatan 33b). to Rp10,000,000,000 (Note 33b).
84


17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLE
Utang usaha terutama timbul atas pembelian pupuk, Trade payable primarily arise from purchases of
suku cadang, bahan pendukung lainnya, serta fertilizer, spare parts, other materials as well as
penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi purchases of services required for the Group’s
Kelompok Usaha, dengan rincian sebagai berikut: operations, with the following details:
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok: Details of accounts payable based on suppliers:
Pihak Ketiga 539.079.748.168 396.169.677.454 Third parties

Pihak-pihak berelasi (Catatan 33e) 34.340.525.288 163.547.859.410 Related parties (Note 33e)
Total 573.420.273.456 559.717.536.864 Total
18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES
Utang lain-lain terutama timbul dari utang dividen Other payable primarily arise from dividend payables
kepada pihak berelasi dan jasa konsultasi, dengan to related parties and consultation service, with the
rincian sebagai berikut: following details:


Pihak berelasi (Catatan 33f) 210.611.472.082 211.557.036.120 Related parties (Note 33f)
Total 249.769.867.936 239.575.793.020 Total
19. LIABILITAS KONTRAK 19. CONTRACT LIABILITIES
Liabilitas kontrak terutama merupakan penerimaan Contract liabilities mainly represent advance
uang muka atas penjualan produk sawit. received from sales of palm oil products.
Pihak berelasi (Catatan 33g) 15.263.125.737 25.644.342.299 Related parties (Note 33g)
Pihak ketiga: Third party :

PT Musim Mas 110.452.034.110 59.047.871.269 PT Musim Mas
PT Berlian Eka Sakti Tangguh 10.592.659.598 35.203.477 PT Berlian Eka Sakti Tangguh
PT Permata Hijau Sawit 9.605.000.000 4.581.500.000 PT Permata Hijau Sawit
PT Unilever Oleochemical Indonesia 8.615.735.280 34.927.302.697 PT Unilever Oleochemical Indonesia
PT Pacific Palmindo 6.106.610.600 756.084.030 PT Pacific Palmindo
PT Intibenua Perkasatama 3.670.635.300 6.179.524.800 PT Intibenua Perkasatama
PT Tanimas Soap Industries 21.897.389.320 PT Tanimas Soap Industries
Lain-lain 26.481.616.916 25.762.063.253 Others
Total 190.787.417.541 178.831.281.145 Total
85


20. PERPAJAKAN 20. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Perusahaan: Company:
PPN - Masukan 751.181.341.749 620.477.600.964 VAT - In
Entitas Anak: Subsidiaries:

PPN - Masukan 13.184.091.991 15.678.223.606 VAT - In
Total 764.365.433.740 636.155.824.570 Total
b. Piutang tagihan pajak b. Claim for tax refund

Pajak Penghasilan Badan: Corporate Income Taxes:
Tahun 2019 160.450.710.010 160.450.710.010 Year 2019
Tahun 2015 - 113.405.739.249 Year 2015
Tahun 2013 - 7.744.420.856 Year 2013
Tahun 2012 17.017.010.295 17.017.010.295 Year 2012
PPN 87.583.864.714 17.349.476.495 VAT

Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 4 (2) 58.865.351 - Article 4 (2)
Pasal 21 8.077.601.460 226.804 Article 21
Pasal 22 14.273.386 - Article 22
Pasal 23 3.676.713.065 - Article 23
Subtotal 276.879.038.281 315.967.583.709 Subtotal

Pajak Penghasilan: Income Tax:
Tahun 2020 4.798.480.237 - Year 2020
Tahun 2019 3.446.641.865 3.446.641.865 Year 2019
Tahun 2014 4.358.573.297 - Year 2014
Subtotal 12.603.695.399 3.446.641.865 Subtotal
Total 289.482.733.680 319.414.225.574 Total
c. Utang pajak c. Taxes payable

Pajak Penghasilan Badan: Corporate income taxes:
Pasal 4 (2) - 176.550.601 Article 4 (2)
Pasal 21 8.098.020.207 5.729.793.186 Article 21
Pasal 22 99.183.332 4.031.318 Article 22
Pasal 23 1.168.093.846 1.075.488.727 Article 23
Pasal 25 4.831.081.728 24.771.837.072 Article 25
Pasal 29 116.657.988.229 - Article 29
Total 130.854.367.342 31.757.700.904 Total
86


20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Utang pajak (lanjutan) c. Taxes payable (continued)

PBB 6.575.179.672 6.139.347.516 L&B taxes
PPN - Keluaran 1.688.115.263 518.925.332 VAT - Out
Pajak Penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 5.983.817 - Article 4 (2)
Pasal 15 - 20.700.000 Article 15
Pasal 21 2.257.544.845 2.096.662.737 Article 21
Pasal 22 6.642.971 498.102.351 Article 22
Pasal 23 - 114.674.014 Article 23
Total 10.533.466.568 9.388.411.950 Total
Total 141.387.833.910 41.146.112.854 Total
d. Beban/(manfaat) pajak penghasilan d. Income tax expenses/(benefit)

Kini 246.964.033.500 139.886.497.750 Current
Pajak periode lalu 11.598.139.290 - Prior year income tax
Tangguhan 121.403.174.852 20.634.566.505 Deferred
Total 379.965.347.642 160.521.064.255 Total

Kini 2.259.996.341 6.487.810.250 Current
Tangguhan 202.078.665 16.862.950.097 Deferred
Total 2.462.075.006 23.350.760.347 Total
e. Pajak kini e. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before income
penghasilan dengan taksiran penghasilan kena tax expense with the estimated taxable income
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal- for the years ended December 31, 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 2019, are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Laba sebelum beban pajak Profit before income

penghasilan 935.969.933.118 301.273.048.420 tax expense
Rugi sebelum pajak Entitas Anak (201.563.176.140) (168.790.556.014) Loss before income tax Subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 1.137.533.109.258 470.063.604.434 Income before income tax of the Company
87


e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)
sebagai berikut:
2020 2019
Ditambah/(dikurangi) Additions/(deductions)
Beda Waktu: Temporary Differences:

Aset biologis (12.416.849.056) (31.030.655.345) Biological asset
Nilai wajar persediaan 7.859.185.600 (44.882.382.479) Fair value of inventory
Beban penyusutan, amortisasi dan Depereciation expense, amortization and
biaya tenaga kerja (86.804.522.822) (30.286.642.301) labor cost
Penyisihan beban manfaat karyawan (167.991.323.407) (13.836.823.474) Provisions for employee benefits
Penyisihan penurunan nilai 26.979.853.765 37.498.237.579 Provisions for impairment losses
Total beda waktu (232.373.655.920) (82.538.266.020) Total temporary differences
Beda Tetap: Permanent Differences:

Beban pengobatan 14.147.638.431 29.644.723.697 Medical expenses
Beban pensiun 40.050.222.438 34.880.366.883 Pension expenses
Beban sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
dan PKBL 17.519.783.274 35.029.720.672 and PKBL
Sumbangan 13.825.067.400 8.477.217.209 Donation
Beban dan denda pajak 1.225.928.408 2.392.360.788 Tax expenses
Penurunan nilai 17.939.975.448 - Impairment
Selisih keuntungan atas
pelepasan saham - 45.658.487.854 Gain on disposal of shares
Rugi entitas asosiasi 117.560.819.589 68.369.086.758 Loss from associated entity
Penghasilan bunga yang sudah Interest income subjected to
dikenakan pajak final (12.543.228.695) (4.817.496.822) final tax
Pendapatan atas pelepasan aset (37.907.619.813) (32.521.411.520) Income on discharge of assets
Pendapatan atas nilai wajar Income from the difference in fair
properti investasi (4.018.700.000) (47.721.259.153) value of investment property
Pendapatan yang telah dikenakan Income subjected to
PPh Final (2.563.985.423) (2.082.000.000) final income tax
Beda tetap lainnya 52.168.434.100 34.710.856.180 Other permanent differences
Total beda tetap 217.404.335.157 172.020.652.546 Total permanent differences
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

- Perusahaan 1.122.563.788.495 559.545.990.960 - Company
Taksiran beban pajak penghasilan Estimated income tax expense

- Perusahaan 246.964.033.500 139.886.497.750 - Company
Taksiran beban pajak penghasilan Estimated income tax expense
- Entitas Anak 2.259.996.341 6.487.810.250 - Subsidiaries
Taksiran beban pajak Estimated income

penghasilan Kelompok Usaha 249.224.029.841 146.374.308.000 tax expense Group
88



sebagai berikut:
2020 2019
Pajak dibayar di muka - Perusahaan Prepaid tax - Company

Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 22 71.790.783 104.654.352 Article 22
Pasal 23 4.709.276.956 7.049.502.200 Article 23
Pasal 25 125.524.977.532 293.183.051.208 Article 25
130.306.045.271 300.337.207.760
Pajak dibayar di muka - Entitas Anak Prepaid tax - Subsidiaries

Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 23 1.960.196.940 7.337.156.124 Article 23
Pasal 25 5.098.279.638 2.597.295.991 Article 25
7.058.476.578 9.934.452.115
Kurang/(lebih) bayar pajak Under/(over) payment corporate
badan - Perusahaan 116.657.988.229 (160.450.710.010) income tax - Company
Kurang/(lebih) bayar pajak Under/(over) payment corporate
badan - Entitas Anak (4.798.480.237) (3.446.641.865) income tax - Subsidiaries
Kurang/(lebih) bayar pajak Under/(over) payment

penghasilan corporate income
badan Kelompok Usaha 111.859.507.952 (163.897.351.875) tax - Group
Perhitungan pajak Perusahaan untuk tahun The tax calculation of the Company for the year
2020 di atas akan dilaporkan dalam SPT PPh 2020 will be reported by the Company in its 2020
Badan 2020. annual income tax return (SPT).
89



Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak which is calculated at the tax rates from profit
yang berlaku dari laba sebelum beban pajak before income tax expense and income tax
penghasilan dan beban pajak penghasilan expense as shown in the consolidated
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi statements of profit or loss and other
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang comprehensive income for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2020 and 2019 is as follows:
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
2020 2019
Laba sebelum beban pajak Profit before income tax

penghasilan 935.969.933.118 301.273.048.420 expense
Pengaruh pajak atas: Tax effects on:

Pajak penghasilan berdasarkan Income tax at the
tarif pajak 205.913.385.286 75.318.262.079 tax rates
Penghasilan yang sudah dikenakan Income subjected to
pajak final (11.934.080.220) (1.976.066.559) final tax
Penurunan aset pajak tangguhan 50.423.151.549 64.471.429.535 Decreased of deffered tax assets
Beda tetap 60.916.578.036 46.054.246.940 Permanent differences
Beban pajak penghasilan Income tax expenses
periode lalu 11.598.139.290 - from prior year period
Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustment in respect of income tax
tahun sebelumnya 65.510.248.707 3.952.570 of previous year
Total beban pajak penghasilan Total income tax expense

Kelompok Usaha 382.427.422.648 183.871.824.602 Group
f. Pajak tangguhan f. Deferred tax

Mutasi aset/(liabilitas) pajak tangguhan adalah The movement of deferred tax assets/(liability)
sebagai berikut: is as follows:
Dibebankan Penghasilan
(dikreditkan) Penyesuaian atas komprehensif
pada laba rugi/ pajak tangguhan/ lainnya/
Charged Adjustment to Other
1 Januari 2020/ (credited) to deferred Comprehensive 31 Desember 2020/
January 1, 2020 profit and loss tax Income December 31, 2020
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan kerugian
penurunan nilai 28.036.865.988 5.935.567.828 (6.146.970.273) - 27.825.463.543 Provisions for impairment losses
Penyisihan beban
manfaat karyawan 731.417.429.971 (36.958.091.150) (133.166.241.532) 102.649.907.898 663.943.005.187 Provisions for employee benefits
Aset Hak Guna - 470.429.203 (47.082.545) - 423.346.658 Right-use-of asset
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Upah, aset tetap dan tanaman Wages, fixed assets and
menghasilkan (297.262.572.830) (19.567.424.224) 63.400.885.355 - (253.429.111.699) mature plantations
Nilai wajar aset biologis (21.573.397.321) (2.731.706.792) 2.588.807.679 - (21.716.296.434) Fair value of biological asset
Nilai wajar persediaan (16.234.072.394) 1.729.020.832 3.089.630.767 - (11.415.420.795) Fair value of inventory
Total aset pajak tangguhan - Total deferred tax assets -

neto - Perusahaan 424.384.253.414 (51.122.204.303) (70.280.970.549) 102.649.907.898 405.630.986.460 net - Company
Entitas Anak Subsidiaries

Aset pajak tangguhan 9.388.128.387 (536.961.838) (1.839.607.323) 555.910.776 7.567.470.002 Deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan (16.126.312.107) (1.153.392.025) 3.327.882.521 255.057.116 (13.696.764.496) Deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan

- neto 433.772.381.801 (51.659.166.141) (72.120.577.872) 103.205.818.674 413.198.456.462 Deferred tax assets - net
Liabilitas pajak
tangguhan – neto (16.126.312.107) (1.153.392.025) 3.327.882.521 255.057.116 (13.696.764.496) Deferred tax liabilities - net
90



f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax (continued)
Mutasi aset/(liabilitas) pajak tangguhan adalah The movement of deferred tax assets/(liability)
sebagai berikut: is as follows:
Dibebankan Penghasilan
(dikreditkan) Penyesuaian atas komprehensif
pada laba rugi/ pajak tangguhan/ lainnya/
Charged Adjustment to Other
1 Januari 2019/ (credited) to deferred Comprehensive 31 Desember 2019/
January 1, 2019 profit and loss tax Income December 31, 2019
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan kerugian
penurunan nilai 18.662.306.593 9.374.559.395 - - 28.036.865.988 Provisions for impairment losses
Penyisihan beban
manfaat karyawan 542.106.945.083 (3.459.205.869) - 192.769.690.757 731.417.429.971 Provisions for employee benefits
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Upah, aset tetap dan tanaman Wages, fixed assets and
menghasilkan (289.690.912.255) (7.571.660.575) - - (297.262.572.830) mature plantations
Nilai wajar aset biologis (13.815.733.485) (7.757.663.836) - - (21.573.397.321) Fair value of biological asset
Nilai wajar persediaan (5.013.476.774) (11.220.595.620) - - (16.234.072.394) Fair value of inventory
Total aset pajak tangguhan - Total deferred tax assets -

neto - Perusahaan 252.249.129.162 (20.634.566.505) - 192.769.690.757 424.384.253.414 net - Company

Aset pajak tangguhan 23.651.751.820 (16.093.586.990) - 1.829.963.557 9.388.128.387 Deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan (15.450.891.151) (769.363.105) - 93.942.149 (16.126.312.107) Deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan

- neto 275.900.880.982 (36.728.153.495) - 194.599.654.314 433.772.381.801 Deferred tax assets - net
Liabilitas pajak
tangguhan – neto (15.450.891.151) (769.363.105) - 93.942.149 (16.126.312.107) Deferred tax liabilities - net
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued a
menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Government Regulation in lieu of the Law of the
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Republic of Indonesia Number 1 Year 2020
Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, which stipulates, among others, reduction to the
penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak tax rates for corporate income tax payers and
badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap permanent establishments entities from
dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun previously 25% to become 22% for fiscal years
pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun 2020 and 2021 and 20% starting fiscal year 2022
pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan and onwards, and further reduction of 3% for
lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib corporate income tax payers that fulfill certain
pajak dalam negeri yang memenuhi criteria.
persyaratan tertentu.
g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assesment
Perusahaan Company
i. Pajak Penghasilan Pasal 21 - Tahun 2014 i. Income Tax Article 21 - Year 2014
Pada tanggal 30 Januari 2019, Perusahaan On January 30, 2019, the Company
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang received Underpayment Tax Assessment
Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan (PPh) Letter (SKPKB) of Income Tax (PPh) Article
Pasal 21 masa pajak Januari sampai 21 for the period of January to December
dengan Desember 2014 dan SKPKB PPh 2014 and SKPKB PPh Article 21 Final for
Pasal 21 Final masa pajak Januari sd the period of January to December 2014
Desember 2014 dengan jumlah seluruh with total amount of underpayment (include
kurang bayar (termasuk sanksi administrative penalties) amounting to
administrasi) masing-masing sebesar Rp4,546,944,194 and Rp8,326,221,434,
Rp4.546.944.194 dan Rp8.326.221.434. respectively. Based on that SKPKB, the
Atas SKPKB tersebut Perusahaan telah Company has filed an objection letter on
mengajukan surat keberatan pada tanggal April 22, 2019.
22 April 2019.
91


g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assesment (continued)
i. Pajak Penghasilan Pasal 21 - Tahun 2014 i. Income Tax Article 21 - Year 2014
Pada tanggal 18 Maret 2020, Direktorat On March 18, 2020, Directorate General of
Jenderal Pajak (DJP) menolak seluruh Tax (DJP) rejected all of the Company’s
keberatan Perusahaan. Sampai dengan objection. As of the date of the issuance of
tanggal diterbitkannya laporan keuangan this consolidated financial statements, the
konsolidasian ini, proses banding tersebut appeal process is still on going.
masih berlangsung.
ii. Pajak Penghasilan Pasal 23 - Tahun 2014 ii. Income Tax Article 23 - Year 2014
menerima SKPKB PPh Pasal 23 masa received SKPKB PPh Article 23 for the
pajak Desember 2014 dengan jumlah period of December 2014 with total amount
seluruh kurang bayar (termasuk sanksi of underpayment (include administrative
administrasi) sebesar Rp3.647.972.491. penalties) amounted to Rp3,647,972,491.
Atas SKPKB tersebut Perusahaan telah Based on that SKPKB, the Company has
mengajukan surat keberatan pada tanggal filed an objection letter on April 22, 2019. On
22 April 2019. Pada tanggal 18 Maret 2020, March 18, 2020, DJP rejected all of the
DJP menolak seluruh keberatan Company’s objection. Upon the rejection to
Perusahaan. Atas penolakan keberatan the objection, on May 22, 2020, the
tersebut, pada tanggal 22 Mei 2020, Company filed an appeal to the Tax Court.
Perusahaan mengajukan banding ke As of the date of the issuance of this
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, the
diterbitkannya laporan keuangan appeal process is still on going.
konsolidasian ini, proses banding tersebut
masih berlangsung.
iii. Pajak Penghasilan Badan - Tahun 2015 iii. Corporate Income Tax - Year 2015
Pada tanggal 25 April 2017, Perusahaan On April 25, 2017, the Company received
menerima SKPKB atas PPh Badan Tahun SKPKB for corporate income tax for fiscal
2015 dengan jumlah seluruh kurang bayar year 2015 with total amount of
(termasuk sanksi administrasi) sebesar underpayment (include administrative
Rp52.115.236.471, dimana sebelumnya penalties) amounted to Rp52,115,236,471,
pada tahun 2015 tersebut Perusahaan which previously in 2015 the Company
membukukan tagihan pajak atas lebih recorded a claim for tax refund of corporate
bayar pajak penghasilan badan sebesar income tax amounted to
Rp113.405.630.016. Atas SKPKB tersebut Rp113,405,630,016. Based on that SKPKB,
Perusahaan telah mengajukan surat the Company has filed an objection letter on
keberatan pada tanggal 19 Juli 2017. Pada July 19, 2017. In 2018, DJP rejected the
tahun 2018 DJP menolak keberatan Company’s objection.
Perusahaan.
Atas penolakan keberatan tersebut, pada Upon the rejection to the objection, on
tanggal 4 September 2018 Perusahaan September 4, 2018 the Company filed
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. appeal to the Tax Court.
92



iii. Pajak Penghasilan Badan - Tahun 2015 iii. Corporate Income Tax - Year 2015
Selanjutnya, pada tanggal 7 Oktober 2020, Furhtermore, on October 7, 2020, the

Perusahaan menerima hasil banding Company received decision of appeal which
tersebut yang isinya megabulkan approved partly the Company’s objection,
sebahagian permohonan banding therefore the Company’s overpayment
Perusahaan, sehingga lebih bayar becomes Rp109,552,247,629. The
Perusahaan menjadi Rp109.552.247.629. Company received the decision of appeal
Perusahaan menerima keputusan banding and recorded Rp3,853,491,629, Partialy as
tersebut dan mencatat sebesar as prior period income tax expenses as part
Rp3.853.491.629, sebagai beban pajak of taxable income
periode lalu sebagai bagian dari beban
pajak penghasilan.
Namun demikian, DJP telah mengajukan Nevertheless, DJP has filed a judicial review
permohonan peninjauan kembali kepada request to the Supreme Court for the
Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan decision of the tax court in 2020. As of the
Pajak tersebut pada tahun 2020. Sampai date of the issuance of the consolidated
dengan tanggal diterbitkannya laporan financial statements, the Company still not
keuangan konsolidasian, Perusahaan received the decission to the judicial review
belum menerima hasil keputusan atas requested by DJP.
permohonan peninjauan kembali yang
diajukan oleh DJP tersebut.
iv. Pajak Penghasilan Badan - Tahun 2014 iv. Corporate Income Tax - Year 2014
menerima SKPKB atas PPh Badan Tahun received SKPKB for corporate income tax
2014 dengan jumlah seluruh kurang bayar for fiscal year 2014 with total amount of
Rp364.737.356.430, dimana sebelumnya penalties) amounted to
pada tahun 2014 tersebut Perusahaan Rp364.737.356.430, which previously in
membukukan kurang bayar pajak 2014 the Company recorded underpayment
penghasilan badan sebesar of corporate income tax amounted to
Rp97.935.741.899. Atas SKPKB tersebut Rp97,935,741,899. Based on that SKPKB,
Perusahaan telah mengajukan surat the Company has filed an objection letter on
keberatan pada tanggal 23 April 2019. Pada April 23, 2019. On March 18, 2020, DJP
tanggal 18 Maret 2020, DJP mengabulkan approved partly of the Company’s objection
sebagian permohonan keberatan and decided that the total amount of
Perusahaan dan memutuskan bahwa underpayment (include administrative
kurang bayar (termasuk sanksi penalties) become amounted to
administrasi) menjadi sebesar Rp354,570,016,540. On January 13, 2020,
Rp354.570.016.540. Pada tanggal 13 the Company filed appeal to the Tax Court.
Januari 2020, Perusahaan mengajukan As of the date of the issuance of this
banding ke pengadilan pajak. Sampai consolidated financial statements, the
dengan tanggal diterbitkannya laporan appeal process is still on going.
keuangan konsolidasian ini Perusahaan,
proses banding tersebut masih
berlangsung.
93




v. Pajak Penghasilan Badan - Tahun 2013 v. Corporate Income Tax - Year 2013
Pada tanggal 16 April 2015, Perusahaan On April 16, 2015, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih the Overpayment Tax Assessment Letter
Bayar (SKPLB) atas PPh Badan Tahun (SPKLB) for corporate income tax for fiscal
2013 dengan jumlah seluruh lebih bayar year 2013 with total amount of overpayment
sebesar Rp21.220.382.552, dimana amounted to Rp21,220,382,552, which
sebelumnya pada tahun 2013 tersebut previously in 2013 the Company recorded a
Perusahaan membukukan tagihan pajak claim for tax refund of corporate income tax
atas lebih bayar pajak penghasilan badan amounted to Rp46,314,279,302. Based on
sebesar Rp46.314.279.302. Atas SKPLB the SKPLB the Company submitted an
tersebut Perusahaan mengajukan surat objection letter to the DJP dated May 20,
keberatan kepada DJP pada tanggal 20 Mei 2015.
2015.
Pada tanggal 9 Mei 2016, DJP menolak On May 9, 2016, the DJP rejected all of the
keberatan Perusahaan. Atas hal ini, Company’s objection. Upon this matter, the
Perusahaan mengajukan banding kepada Company filed an appeal to the Tax Court
Pengadilan Pajak pada tanggal dated July 13, 2016 whereby the decission
13 Juli 2016 dimana hasil keputusannya in 2018 were partly approved the
pada tahun 2018 adalah mengabulkan Companys’ appeal request therefore the
sebagian permohonan banding overpayment become Rp38,569,859,047.
Perusahaan sehingga lebih bayar
Perusahaan menjadi sebesar
Rp38.569.859.047.
Perusahaan menerima keputusan banding The Company received decision of appeal

tersebut dan mencatat sebesar and record Rp7,744,647,660 as prior period
Rp7.744.647.660, sebagai beban pajak income tax expenses as part of taxable
periode lalu sebagai bagian dari beban income. Furthermore, on May 6, 2015, DJP
pajak penghasilan. Selanjutnya, pada has issued Surat Perintah Membayar
tanggal 6 Mei 2015, DJP menerbitkan Surat Kelebihan Pajak to pay amounted to
Perintah Membayar Kelebihan Pajak, yang Rp21,220,382,552 and the remaining
isinya akan membayar sebesar amounted to Rp17,349,476,495
Rp21.220.382.552 dan sisanya sebesar compensate Underpayment Tax
Rp17.349.476.495 dikompensasikan Assessment Letter (SKPKB) VAT, income
dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang tax art. 4(2), art. 21, art. 22, and art. 23 for
Bayar (SKPKB) PPN, Pajak Penghasilan several tax period. Nevertheless, DJP has
Pasal 4(2), Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 filed a judicial review request to the
untuk beberapa periode tahun pajak. Supreme Court for the decision of the tax
Namun demikian, DJP telah mengajukan court in 2018.
permohonan peninjauan kembali kepada
Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan
Pajak tersebut pada tahun 2018.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya As of the date of the issuance of the

laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, the
Perusahaan belum menerima hasil Company still not received the decission to
keputusan atas permohonan peninjauan the judicial review requested by DJP.
kembali yang diajukan oleh DJP tersebut
94



vi. Pajak Penghasilan Badan - Tahun 2012 vi. Corporate Income Tax - Year 2012
Pada tanggal 28 Maret 2014, Perusahaan On March 28, 2014, the Company has
sebesar Rp1.892.209.417, dimana penalties) amounted to Rp1,892,209,417,
sebelumnya pada tahun 2012 tersebut which previously in 2012 the Company
Perusahaan mencatat lebih bayar pajak recorded a claim for tax refund of corporate
penghasilan badan sebesar income tax amounted to Rp19,201,816,545.
Rp19.201.816.545. Atas SKPKB tersebut Based on that SKPKB, the Company has
Perusahaan telah mengajukan Surat filed an Objection Letter on May 28, 2014
Keberatan pada tanggal 28 Mei 2014 and on May 19, 2015, the Company
selanjutnya pada tanggal 19 Mei 2015, received the decision based on previous
Perusahaan menerima hasil keputusan Objection Letter which stated that the
atas Surat Keberatan tersebut yang underpayment (include administrative
menyatakan bahwa kurang bayar kurang penalties) become amounted to
bayar (termasuk sanksi administrasi) Rp1,030,834,405.
menjadi sebesar Rp1.030.834.405.
Atas keputusan ini, Perusahaan Based on this decision, the Company filed
mengajukan surat permohonan banding an appeal request letter to the Tax Court
kepada Pengadilan Pajak tanggal 7 Juli dated July 7, 2015 and made payments on
2015 dan melakukan pembayaran atas the decision letter of objection by
keputusan surat keberatan sebesar Rp1,030,834,405 whereby the decission in
Rp1.030.834.405 dimana hasil 2018 were partly approved the Companys’
keputusannya pada tahun 2018 adalah appeal request therefore the overpayment
mengabulkan sebagian permohonan become Rp17,017,010,295 which recorded
banding Perusahaan sehingga lebih bayar as claim for tax refund. Nevertheless, DJP
Perusahaan menjadi sebesar has filed a judicial review request to the
Rp17.017.010.295 yang dicatat sebagai Supreme Court for the decision of the tax
tagihan pajak. Namun demikian, DJP telah court in 2018. As of the date of the issuance
mengajukan permohonan peninjauan of the consolidated financial statements, the
kembali kepada Mahkamah Agung atas judicial reviws still on going.
putusan Pengadilan Pajak tersebut pada
tahun 2018. Sampai dengan tanggal
diterbitkannya laporan keuangan
konsolidasian, proses peninjauan kembali
tersebut masih berlangsung.
95



vii. Pajak Penghasilan Badan - Tahun 2011 vii. Corporate Income Tax - Year 2011
Rp14.311.347.898, dimana sebelumnya penalties) amounted to Rp14,311,347,898,
pada tahun 2011 Perusahaan mencatat which previously in 2011 the Company
utang pajak penghasilan badan sebesar recorded corporate income tax amounted to
Rp22.290.229.434. Atas SKPKB tersebut Rp22,290,229,434. Based on the SKPKB,
Perusahaan menyetujui kurang bayar the Company approved the underpayment
(termasuk sanksi administrasi) sebesar (include administrative penalties) amounted
Rp614.968.716 dan telah melakukan to Rp614,968,716 and already made
pembayaran pada tanggal 26 Februari payments on February 26, 2016. On March
2016. Pada tanggal 10 Maret 2016, 10, 2016, the Company filed an objection to
Perusahaan mengajukan keberatan atas the SKPKB amounting to a correction of the
SKPKB tersebut sebesar nilai koreksi examiner. In 2017, DJP rejected the
pemeriksa. Pada tahun 2017 DJP menolak Company’s objection.
keberatan yang diajukan Perusahaan.
Atas penolakan keberatan tersebut, pada Upon the rejection to the objection, on
tanggal 20 Februari 2017 Perusahaan February 20, 2017 the Company filed appeal
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak to the Tax Court whereby the decission in
dimana hasil keputusannya pada tahun 2018 were approved all of the Companys’
2018 adalah mengabulkan seluruh appeal request. Nevertheless, DJP has filed
permohonan banding Perusahaan. Namun a judicial review request to the Supreme
demikian, DJP telah mengajukan Court for the decision of the tax court in
permohonan peninjauan kembali kepada 2018. As of the date of the issuance of the
Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan consolidated financial statements, the
Pajak tersebut pada tahun 2018. Sampai judicial review is still on going
dengan tanggal diterbitkannya laporan
keuangan konsolidasian, proses
peninjauan kembali tersebut masih
berlangsung.
viii. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2014 viii. Value Added Tax - Year 2014
Pada tanggal 29 Januari 2019 dan 12 On January 29, 2019 and February 12,
Februari 2019, Perusahaan menerima 2019, the Company received several
beberapa SKPKB Pajak Pertambahan Nilai SKPKB of Valued Added Tax (VAT) Wajib
(PPN) Wajib Pungut atas Penyerahan Pungut (Collector) for the delivery of taxable
Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak goods (BKP)/Taxable services (JKP)
(JKP) untuk masa pajak Januari - periods from January to December 2014 and
Desember 2014 dan Surat Tagihan Pajak Tax Collection Letter (STP) VAT Collector
(STP) PPN Wajib Pungut dengan jumlah with total amount of underpayment (include
seluruh kurang bayar (termasuk sanksi administrative penalties) amounted to
administrasi) sebesar Rp31.300.891.657 Rp31,300,891,657 and also received
dan juga menerima beberapa SKPKB PPN several SKPKB of VAT from January to
masa Januari - Desember 2014 dan STP December 2014 and STP VAT total amount
PPN dengan jumlah seluruh kurang bayar of underpayment (include administrative
(termasuk sanksi administrasi) sebesar penalties) amounted to Rp87,541,556,014.
Rp87.541.556.014.
96



g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) h. Tax Assesment (continued)
viii. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2014 viii. Value Added Tax - Year 2014 (continued)
(lanjutan)
Upon that SKPKB, the Company has filed
Atas SKPKB PPN Wajib Pungut dan an objection on April 23, 2019. In January
SKPKB PPN tersebut, Perusahaan telah 13, 2020 and February 13, 2020, DJP
mengajukan keberatan pada tanggal 23 approved a part of the Company’s objection
April 2019. Pada tanggal 13 Januari 2020 on VAT Collector and decided that the total
dan 13 Februari 2020, DJP mengabulkan amount of underpayment (include
sebagian permohonan keberatan administrative penalties) become
Perusahaan atas SKPKB PPN Wajib amounted to Rp28,970,188,109. On March
Pungut dan memutuskan bahwa jumlah 16, 2020, the Company also received
kurang bayar (termasuk sanksi decission regarding objection of
administrasi) menjadi sebesar underpayment VAT periods from January
Rp28.970.188.109. Pada tanggal 16 Maret to December 2014 and STP VAT which
2020, Perusahaan juga telah menerima reject all of the Company’s objection. Upon
hasil keputusan atas keberatan the rejection to the objection, on April 9,
Perusahaan terhadap SKPKB atas PPN May 8 and 22, 2020 the Company filed an
masa Januari - Desember 2014 dan STP appeal to the Tax Court. As of the date of
PPN yang menolak seluruh keberatan the issuance of this consolidated financial
Perusahaan. Atas penolakan keberatan statements, the appeal process is still on
tersebut, pada tanggal 9 April, 8 dan 22 Mei going.
2020, Perusahaan mengajukan banding ke
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal
konsolidasian ini, proses banding tersebut
masih berlangsung.
ix. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2013 ix. Value Added Tax - Year 2013
Pada tanggal 9 Oktober 2017, Perusahaan On October 9, 2017, the Company

menerima beberapa SKPKB PPN atas received several SKPKB of VAT for the
Penyerahan BKP/JKP untuk masa pajak delivery of BKP/JKP periods from January
Januari - Desember 2013 dan SKPKB PPN to December 2013 and SKPKB of VAT
Pemungutan masa Januari, Februari, Mei collection for the periods January,
2013 dengan jumlah seluruh kurang bayar February, May 2013 with total amount of
Rp679.539.125.326. Perusahaan juga penalties) amounted to
menerima STP atas PPN Penyerahan Rp679,539,125,326. The Company also
BKP/JKP masa Januari - Desember 2013 received STP of VAT for the delivery of
sebesar Rp105.246.904.106 dan STP PPN BKP/JKP periods from January to
Pemungutan masa Februari, April, Juni, December 2013 amounted to
September, Oktober 2013 senilai Rp105,246,904,106 and STP of VAT for
Rp4.145.693. Atas SKPKB tersebut, the periods February, April, June,
Perusahaan telah mengajukan Surat September, October 2013 amounted to
Keberatan pada tanggal 10 Januari 2018 Rp4,145,693. Based on that SKPKB, the
dan pada tahun 2018 tersebut, DJP Company has filed an objection letter on
mengabulkan sebagian permohonan January 10, 2018 and in 2018, DJP
keberatan Perusahaan dan memutuskan approved a part of the Company’s objection
bahwa jumlah seluruh kurang bayar and decided that the total amount of
(termasuk sanksi administrasi) menjadi underpayment (include administrative
sebesar Rp10.968.297.700. penalties) become amounted to
Rp10,968,297,700.
97



ix. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2013 ix. Value Added Tax - Year 2013 (continued)
(lanjutan)
Atas keputusan terhadap keberatan atas Upon the decision on the objection of
kurang bayar PPN atas Penyerahan underpayment of the VAT and
BKP/JKP dan denda administrasi yang administration penalties which already
sudah diterima tersebut, pada tanggal 28 received, the Company filed an appeal to
Desember 2018 dan 18 Maret 2019. the Tax Court on December 28, 2018 and
Perusahaan mengajukan permohonan March 18, 2019, respectively. As of the
banding kepada Pengadilan Pajak masing- date of the issuance of this consolidated
masing. Sampai dengan tanggal financial statements, the appeal process is
diterbitkannya laporan keuangan still on going.
konsolidasian ini Perusahaan, proses
banding tersebut masih berlangsung.
x. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2011 x. Value Added Tax - Year 2011
menerima SKPKB atas PPN untuk masa received SKPKB of VAT for the tax periods
pajak Januari - Desember 2011 dengan from January to December 2011 with total
jumlah seluruh kurang bayar (termasuk amount of underpayment (include
sanksi administrasi) sebesar administrative penalties) amounted to
Rp41.258.625.989. Atas SKPKB tersebut, Rp41,258,625,989. Based on the SKPKB,
Perusahaan hanya menyetujui kurang the Company only approved the
bayar sebesar Rp108.049.644 termasuk underpayment amounting to
sanksi dan telah melakukan pembayaran Rp108,049,644 including the penalties and
sejumlah tersebut pada tanggal 26 Februari has made the payment on February 26,
2016 dan selanjutnya mengajukan 2016 and furthermore filed an objection for
keberatan sebesar nilai koreksi yang tidak the unapproved correction on March 10,
disetujui pada tanggal 10 Maret 2016. Pada 2016. In February and March 2017, DJP
bulan Februari dan Maret 2017, DJP through the Head of the Regional Office of
melalui Kanwil Wajib Pajak Besar Tiga the Large Taxpayer Three approved a part
mengabulkan sebagian permohonan of the Company’s objection and decided the
keberatan Perusahaan dan memutuskan underpayment of the VAT for the period
kurang bayar atas PPN masa Januari - January to December 2011 included
Desember 2011 berikut denda administrasi administration penalties amounting to
menjadi sebesar Rp29.926.948.631. Rp29.926.948.631.
Atas keputusan terhadap keberatan Upon the decision on the objection, the
tersebut, Perusahaan mengajukan Company filed an appeal to the Tax Court
permohonan banding kepada Pengadilan on April 4, 2017 whereby the tax court
Pajak pada tanggal 4 April 2017 dimana decide to accept all of the Company’s
pengadilan pajak memutuskan untuk appeal.
mengabulkan seluruh permohonan banding
yang diajukan oleh Perusahaan.
98



x. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2011 x. Value Added Tax - Year 2011 (continued)
(lanjutan)
Namun demikian, DJP telah mengajukan Nevertheless, DJP has filed a judicial
permohonan peninjauan kembali kepada review request to the Supreme Court for the
Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan decision of the Tax Court in 2019 and in
Pajak tersebut pada tahun 2019 dan pada that year the Company received decission
tahun tersebut Perusahaan menerima hasil of judicial review on underpayment of VAT
keputusan atas permohonan peninjauan for period of January until October and
kembali kurang bayar PPN masa pajak December 2011 amounted to
Januari sampai dengan Oktober dan Rp28,751,863,571 from the Supreme Court
Desember 2011 dengan total sebesar which reject the judicial review request of
Rp28.751.863.571 dari Mahkamah Agung DJP.
yang menolak permohonan peninjauan
kembali DJP.
.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya As of the date of the issuance of the
laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, the
Perusahaan belum menerima hasil Company still not received decission of
keputusan atas permohonan peninjauan judicial review on underpayment of VAT for
kembali kurang bayar PPN masa pajak other period on November 2011 from the
November 2011 dari Mahkamah Agung Supreme Court still on going.
masih berlangsung.
xi. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2009 xi. Value Added Tax - Year 2009
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima In 2013, the Company received SKPKB of
beberapa SKPKB atas kurang bayar PPN VAT periods from January to December
untuk masa pajak Januari - Desember 2009 2009, with the total underpayment included
dengan jumlah seluruh kurang bayar berikut administration penalties amounting to
denda administrasi sebesar Rp95,749,255,034 and the Company has
Rp95.749.255.034 dan Perusahaan belum not made payment on the SKPKB. In the
melakukan pembayaran atas SKPKB same year, the Company has filed an
tersebut. Pada tahun yang sama, objection letter to the DJP for these
Perusahaan telah mengajukan surat underpayment. In February 2014, the DJP
keberatan ke DJP atas kurang bayar rejected the Company's objection. Upon the
tersebut. Pada bulan Februari 2014, DJP DJP’s decision, in April 2014, the Company
menolak seluruh keberatan Perusahaan. filed an appeal to the entire tax period to the
Atas keputusan DJP tersebut, pada bulan Tax Court. In February 2015, the Tax Court
April 2014, Perusahaan mengajukan granted the Company’s appeal to the entire
permohonan banding untuk seluruh masa tax periods.
pajak kepada Pengadilan Pajak. Pada
bulan Februari 2015, Pengadilan Pajak
mengabulkan seluruh permohonan banding
tersebut.
99



xi. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2009 xi. Value Added Tax - Year 2009 (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 3 Juli 2015, DJP mengajukan On July 3, 2015, DJP filed a Judicial Review
permohonan Peninjauan Kembali kepada request to the Supreme Court for the
Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan decision of the Tax Court and in 2018 the
Pajak dan selanjutnya pada tahun 2018 Company received decission of judicial
Perusahaan menerima hasil keputusan review on underpayment of VAT for period
atas permohonan peninjauan kembali of January, February, April, Mei, July,
kurang bayar PPN masa pajak Januari, August, September, October and December
Februari, April, Mei, Juli, Agustus, 2009 amounted to Rp69.019.525.918 from
September, Oktober dan Desember 2009 the Supreme Court which reject the judicial
dengan total sebesar Rp69.019.525.918 review request of DJP. As of the date of the
dari Mahkamah Agung yang menolak issuance of the consolidated financial
permohonan peninjauan kembali DJP. statements, the Company still not received
Sampai dengan tanggal diterbitkannya decission of judicial review on
laporan keuangan konsolidasian, underpayment of VAT for other period in
Perusahaan belum menerima hasil 2009 from the Supreme Court.
keputusan atas permohonan peninjauan
kembali kurang bayar PPN masa pajak
lainnya di tahun 2009 dari Mahkamah
Agung.
xii. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2008 xii. Value Added Tax - Year 2008
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima In 2013, the Company received several
beberapa SKPKB atas kurang bayar PPN SKPKB related to underpayment of VAT for
untuk masa pajak Mei, Juni, Oktober, the tax periods May, June, October,
November dan Desember 2008 dengan November and December 2008 with the
jumlah seluruh kurang bayar berikut denda total underpayment included administration
administrasi sebesar Rp91.595.805.615 penalties amounted to Rp91,595,805,615
dan Perusahaan belum melakukan and the Company has not made payments
pembayaran atas SKPKB tersebut. Pada on these tax assessments. In the same
tahun yang sama, Perusahaan telah year, the Company filed an objection letter
mengajukan surat keberatan ke DJP atas to the DJP for these tax underpayments.
kurang bayar tersebut. Pada periode During the period from December 2013 to
Desember 2013 hingga Januari 2015, DJP January 2015, the DJP rejected all of the
menolak seluruh keberatan Perusahaan. Company's objection. Upon the DJP’s
Atas keputusan DJP tersebut, selama decision, during the period from March 2014
periode bulan Maret 2014 hingga Februari to February 2015, the Company filed an
2015, Perusahaan mengajukan appeal to the entire tax period to the Tax
permohonan banding untuk seluruh masa Court. In the February 2015 and March
pajak kepada Pengadilan Pajak. Pada 2016, the Tax Court granted the Company’s
bulan Februari 2015 dan Maret 2016, appeal to the entire tax periods. As of the
Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh date of the issuance of the consolidated
permohonan banding tersebut. Sampai financial statements, the Company has not
dengan tanggal diterbitkannya laporan obtained any information if DJP filed a
keuangan Konsolidasian ini, Perusahaan Judicial Review request to the Supreme
belum mendapatkan informasi apakah DJP Court regarding that matter.
mengajukan permohonan Peninjauan
Kembali kepada Mahkamah Agung terkait
hal tersebut.
100



xiii. Pajak Pertambahan Nilai - Tahun 2007 xiii. Value Added Tax - Year 2007
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima In 2013, the Company received SKPKB of
SKPKB PPN masa pajak Januari - Desember VAT periods from January to December
2007 dengan jumlah seluruh kurang bayar 2007, with the total underpayment added
ditambah sanksi administrasi sebesar by administration penalties amounting to
Rp72.649.820.503. Pada bulan Februari Rp72,649,820,503. In February 2014, the
2014, Perusahaan mengajukan keberatan Company filed an objection to the entire
atas seluruh SKPKB tersebut, dan pada tax assessments, and in the same year,
tahun yang sama DJP mengeluarkan DJP issued Objection Decision to reject
Keputusan Keberatan yang isinya menolak the objection which submitted by the
keberatan yang diajukan Perusahaan. Pada Company. In 2014, the Company made
tahun 2014, Perusahaan melakukan payment and filed an appeal to the Tax
pembayaran dan mengajukan banding ke Court. In 2015, the Tax Court decided to
Pengadilan Pajak. Pada tahun 2015, accept the entire appeals filed by the
Pengadilan Pajak memutuskan mengabulkan Company. Based on the court ruling,
seluruh permohonan banding yang diajukan during 2015, the DJP has returned the tax
oleh Perusahaan. Atas putusan tersebut, already paid by the Company for the
selama tahun 2015, DJP telah period of January, February, April, May
mengembalikan pajak yang telah dibayarkan and June 2007 amounting to
Perusahaan untuk masa Januari, Februari, Rp22,197,410,321. The Company also
April, Mei dan Juni 2007 senilai applied for interest payment accordance
Rp22.197.410.321. Perusahaan juga with applicable tax regulations amounted
mengajukan permohonan pemberian bunga to Rp20,585,251,588. During 2016, the
sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku DJP return taxes paid by the Company for
sebesar Rp20.585.251.588. Selanjutnya periods of March, July, August,
tahun 2016 DJP mengembalikan pajak yang September, October, November and
telah dibayar Perusahaan untuk masa Maret, December 2007 amounting to
Juli, Agustus, September, Oktober, Rp50,452,410,182 and interest payments
November, dan Desember 2007 senilai amounting to Rp19,301,211,781.
Rp50.452.410.182 dan imbalan bunga senilai Furthermore, in 2017 the Company has
Rp19.301.211.781. Selanjutnya, tahun 2017 received the interest payments amounting
Perusahaan telah menerima imbalan bunga to Rp1,557,708,721. Accordingly, the
senilai Rp1.557.708.721. Dengan demikian, Company has received all returns of tax
Perusahaan telah menerima seluruh overpayment along with interest paymets
pengembalian kelebihan pajak beserta related to the VAT. Nevertheless, DJP
imbalan bunga terkait PPN tersebut. Namun previously has filed a judicial review
demikian, DJP sebelumnya telah request to the Supreme Court for the
mengajukan permohonan peninjauan decision of the tax court in 2015 and in the
kembali kepada Mahkamah Agung atas 2018 the Company received decission of
putusan Pengadilan Pajak pada tahun 2015 judicial review on underpayment of VAT
dan pada tahun 2018 pada tanggal for period of February 2007 amounted to
Perusahaan menerima hasil keputusan atas Rp4.742.521.818 from the Supreme
permohonan peninjauan kembali kurang Court which reject the judicial review
bayar PPN masa pajak Februari 2007 request from DJP. As of the date of the
sebesar Rp4.742.521.818 dari Mahkamah issuance of the consolidated financial
Agung yang isinya menolak permohonan statements, the judicial review of the
peninjauan kembali DJP. Sampai dengan Company for VAT period of February
tanggal diterbitkannya laporan keuangan 2007 still on going.
konsolidasian ini, Proses peninjauan kembali
Perusahaan untuk PPN masa pajak Februari
2007 masih berlangsung.
101


21. AKRUAL 21. ACCRUED

Beban bunga 183.720.619.084 10.353.926.789 Interest expenses

Bonus karyawan dan tantiem 93.175.883.787 10.000.000.000 Employee bonus and tantiem
Gaji, upah, dan biaya sosial 22.547.840.136 39.462.871.446 Salary, wages, and social
Pembelian pupuk 9.160.071.883 435.075.018 Purchase of fertilizer
BPHTB 7.429.118.640 8.271.432.640 BPHTB
Pajak dan retribusi 5.804.217.657 137.511.099 Taxes and retributions
Jamsostek 4.809.111.731 - Jamsostek tuition
Biaya pengobatan 4.354.507.978 600.256.840 Medical expense
Imbal Jasa Sawit 3.784.279.650 2.727.169.838 Oil palm yields
Denda Pajak 2.660.267.248 2.727.939.532 Tax penalties
Premi karyawan 2.290.791.776 1.324.553.267 Employee premi
Cuti tahunan dan cuti Panjang 839.287.522 3.009.619.182 Annual leave and long leave expenses
Biaya professional 109.072.966 3.065.290.602 Professional fee
Lain-lain 12.832.269.593 28.020.470.079 Others
Total 353.517.339.651 110.136.116.332 Total
22. UTANG BANK JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM BANK LOANS

Bagian lancar
utang bank
jangka panjang/ Utang bank
Current maturities jangka panjang/
Total/ of long-term Long-term
31 Desember 2020 Total bank loans bank loans December 31, 2020
Utang bank Bank loans

- Perusahaan 4.301.994.975.005 552.406.647.329 3.749.588.327.676 - Company
- Entitas Anak 1.026.667.566.723 59.270.000.000 967.397.566.723 - Subsidiaries
Total 5.328.662.541.728 611.676.647.329 4.716.985.894.399 Total
Bagian lancar
utang bank
jangka panjang/ Utang bank
Current maturities jangka panjang/
Total/ of long-term Long-term
31 Desember 2019 Total bank loans bank loans December 31, 2019
Utang bank Bank loans

- Perusahaan 4.436.932.527.676 292.716.000.000 4.144.216.527.676 - Company
- Entitas Anak 1.023.200.920.203 54.450.000.000 968.750.920.203 - Subsidiaries
Total 5.460.133.447.879 347.166.000.000 5.112.967.447.879 Total
102


22. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas Total /Total

Pinjaman
Kreditor/ Maksimum/ Jatuh Tempo/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
Creditor Maximum facilities Maturity date December 31, 2020 December 31, 2019
Perusahaan/Company

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 476.000.000.000 Setiap triwulan hingga Desember 2022/ 54.200.000.000 60.000.000.000
Every quarter until December 2022
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 800.000.000.000 Setiap bulan Desember 2026/ 358.517.847.329 471.189.400.000
Every month until December 2026
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.400.000.000.000 Setiap triwulan hingga Desember 2031/ 2.294.523.127.676 2.294.523.127.676
Total entitas berelasi 4.155.390.975.005 4.282.612.527.676

Pihak ketiga/Third party
PT Bank DBS Indonesia, Tbk 200.000.000.000 Setiap bulan hingga Mei 2026/ 146.604.000.000 154.320.000.000
Every month until May 2026
Total/Total 4.301.994.975.005 4.436.932.527.676

Dikurangi bagian lancar/Less current
maturities within a year 552.406.647.329 292.716.000.000
Bagian Jangka Panjang/

Long term debts 3.749.588.327.676 4.144.216.527.676
Entitas Anak/Subsidiaries
Entitas berelasi dengan Pemerintah
Total/Total 1.026.863.628.146 1.023.530.490.161

Dikurangi biaya perolehan utang yang
belum diamortisasi/Less unamortized
borrowing costs 196.061.423 329.569.958
Neto/Net 1.026.667.566.723 1.023.200.920.203
Dikurangi bagian lancar/Less current

maturities within a year 59.270.000.000 54.450.000.000
Bagian Jangka Panjang/

Long-term debts 967.397.566.723 968.750.920.203
103


Perusahaan Company
a) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit a) Based on the deed of investment credit
Investasi No. 1, tanggal 20 Desember agreement No. 1, dated December 20, 2011,
2011, Perusahaan memperoleh fasilitas the Company obtained investment credit
kredit investasi dari Bank Mandiri dengan facility from Bank Mandiri with maximum
maksimum fasilitas sebesar credit amounted to Rp476,000,000,000,
Rp476.000.000.000 yang digunakan untuk which is used for finance investments in
membiayai investasi tanaman kelapa sawit plant oil palm area of 8,715 ha and non
seluas 8.715 ha dan investasi non tanaman investment plants located in Batang Laping
yang terletak di Kebun Batang Laping dan and Timur Estates, Mandailing Natal District.
Kebun Timur, Kabupaten Mandailing Natal. This loan bears interest at 9.75% per year
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar floating rate, paid quarterly until December
9,75% per tahun floating rate, yang 31, 2022. The investment loan is collaterized
pembayarannya dilakukan setiap triwulan by several land with certificate of HGU,
sampai dengan 31 Desember 2022. Kredit include plantations, buildings and palm oil
investasi ini dijamin dengan beberapa mill over the land.
bidang tanah dengan sertifikat HGU berikut
kebun atau tanaman, bangunan dan pabrik
kelapa sawit yang ada di atasnya.
b) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit b) Based on the deed of Investment credit
Investasi No. 35, tanggal 20 November Agreement No. 35, dated November 20,
2012, Perusahaan memperoleh fasilitas 2012, the Company obtained investment
kredit investasi dari Bank Mandiri dengan credit facility from Bank Mandiri with
maksimum fasilitas sebesar maximum credit amounted to
Rp700.000.000.000 yang digunakan untuk Rp700,000,000,000. This credit facility is
capital expenditure tahun 2012 berupa used for capital expenditure purpose during
tanaman kelapa sawit, bibitan, tanaman 2012 for the oil palm plantations, nursery,
ulang, tanaman baru, tanaman konversi replanting, new plant, immature plantations
dan tanaman belum menghasilkan serta and non-plantations investment. This loan
investasi non tanaman. Pinjaman ini bears interest at 9.75% per year floating
dikenakan bunga sebesar 9,75% per tahun rate, paid quarterly until December 21, 2023.
floating rate, yang pembayarannya The investment loan is collaterized by
dilakukan setiap triwulan sampai dengan several land with certificate of HGU, include
21 Desember 2023. Kredit investasi ini the estate or plantations, buildings and palm
dijamin dengan beberapa bidang tanah oil mill over the land.
dengan sertifikat HGU berikut kebun atau
tanaman, bangunan dan pabrik kelapa
sawit yang ada di atasnya.
104


c) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit c) Based on the deed of the investment credit
Investasi No. 112, tanggal 19 Desember agreement No. 112, dated December 19,
2012, Perusahaan memperoleh fasilitas 2012, the Company obtained a credit
kredit refinancing dari Bank Mandiri facility refinancing from Bank Mandiri with a
dengan maksimum fasilitas sebesar maximum credit from Rp375,000,000,000,
Rp375.000.000.000 yang digunakan untuk used for financing investment which was
pembiayaan realisasi investasi yang telah conducted by the Company in 2011 in the
dilakukan Perusahaan dengan biaya form of plantation and non plantation which
sendiri pada tahun 2011 berupa aset has not been financed by the bank. This
tanaman dan non tanaman yang belum loan bears interest rate at 9.75% per year
pernah dibiayai oleh Bank. Pinjaman ini floating rate, paid quarterly since the third
dikenakan suku bunga 9,75% per tahun quarter of 2013 up to December 31, 2023.
floating rate, yang pembayarannya The investment loan refinancing is
dilakukan setiap triwulan sejak triwulan collaterized by several certificates of HGU,
ketiga tahun 2013 sampai dengan with the plants that have been planted or
31 Desember 2023. Kredit investasi will be planted, buildings and plant oil palm
refinancing ini dijamin dengan beberapa and everything that is over the land, both at
sertifikat HGU berikut tanaman yang telah present and in the future will be that based
ditanam maupun yang akan ditanam, on the terms of the nature and purposes
bangunan dan pabrik kelapa sawit dan can be considered as assets or fixed
segala sesuatu yang berada di atas tanah assets.
tersebut, baik yang sekarang ada maupun
akan ada dikemudian hari yang menurut
ketentuan sifat dan peruntukannya dapat
dianggap sebagai harta atau aset tetap.
d) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit d) Based on the deed of the investment credit
maksimum fasilitas sebesar maximum credit Rp550,000,000,000, used
Rp550.000.000.000 yang digunakan untuk to finance regular investment plan budget
membiayai investasi rutin dan and development in the form of plant and
pengembangan berupa aset tanaman dan non-plant assets. This loan bears interest at
non tanaman. Pinjaman ini dikenakan 9.75% per annum floating rate, paid
bunga sebesar 9,75% per tahun floating quarterly until December 31, 2024. The
rate, yang pembayarannya dilakukan credit facility is collaterized by several land
setiap triwulan sampai dengan with a certificate of HGU.
31 Desember 2024. Fasilitas kredit ini
dijamin dengan beberapa bidang tanah
dengan sertifikat HGU.
105


e) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit e) Based on the deed of the investment credit
Investasi No. 144, tanggal 23 Desember ageement No. 144, dated December 23,
2014 yang telah di addendum dengan akta 2014 which has been in addendum with the
perjanjian kredit investasi deed of investment credit agreement No. 25,
No. 25 tanggal 16 September 2015, dated September 16, 2015, the Company
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit obtained investment credit facility from Bank
investasi dari Bank Mandiri dengan Mandiri with maximum credit amounted to
maksimum fasilitas sebesar Rp493,000,000,000 used for finance the
Rp493.000.000.000 yang digunakan untuk regular investment of assets and non
membiayai rencana anggaran investasi plantation in accordance with RKAP revision
rutin berupa aset tanaman dan non in 2014. The loan bears interest at 9.75% per
tanaman sesuai dengan RKAP perubahan year floating rate, paid quaterly until
tahun 2014. Pinjaman ini dikenakan bunga December 31, 2025. The investment credit
sebesar 9,75% per tahun floating rate, facility is collaterized by several land with
yang pembayarannya dilakukan setiap certificate of HGU.
triwulan sampai dengan 31 Desember
2025. Fasilitas kredit investasi ini dijamin
dengan beberapa bidang tanah dengan
sertifikat HGU.
f) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit f) Based on the deed of the investment credit
maksimum fasilitas sebesar maximum credit amounted to
Rp465.000.000.000 yang digunakan untuk Rp465,000,000,000, used for finance the
membiayai rencana anggaran investasi regular investment and development of
rutin dan pengembangan berupa aset plantations and non-plantations. This loan
tanaman dan non tanaman. Pinjaman ini bears interest at 9.75% per annum floating
dikenakan bunga sebesar 9,75% per tahun rate, paid quarterly until December 31, 2026.
floating rate, yang pembayarannya This facility is collaterized with several land
dilakukan setiap triwulan sampai dengan with certificate of HGU.
31 Desember 2026. Fasilitas kredit ini
dijamin dengan beberapa bidang tanah
dengan sertifikat HGU.
g) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit g) Based on the deed of the investment credit
2016, Perusahaan memperoleh fasilitas 2016, the Company obtained credit facility
kredit dari BNI dengan maksimum fasilitas from BNI with maximum facility amounted to
sebesar Rp800.000.000.000 yang Rp800,000,000,000 used for finance the
digunakan untuk membiayai rencana regular investment and development of
anggaran investasi rutin dan plantations and non-plantations. This loan
pengembangan berupa aset tanaman dan bears interest at 9.50% floating rate per
non tanaman. Pinjaman ini dikenakan annum, paid in monthly begin on February
bunga sebesar 9,50% per tahun floating 2021 up to December 26, 2026. This credit
rate, yang pembayarannya dilakukan facility is collaterized with palm oil mill and
setiap bulan mulai Februari 2021 sampai several land with certificate of HGU.
dengan 26 Desember 2026. Fasilitas kredit
ini dijamin dengan beberapa bidang tanah
dan pabrik kelapa sawit dengan sertifikat
HGU.
106


h) Berdasarkan Akta Perjanjian Fasilitas h) Based on the deed of special transaction loan
Pinjaman Transaksi Khusus No. 22, facility No. 22 dated December 21, 2018, the
tanggal 21 Desember 2018, Perusahaan, Company received a Special Transaction Loan
Perusahaan memperoleh Fasilitas Facility (STLF) from Bank Mandiri with a
Pinjaman Transaksi Khusus (FPTK) dari maximum facility of Rp2,400,000,000,000 used
dari Bank Mandiri dengan maksimum to settle the loan of PT Perkebunan Nusantara
fasilitas sebesar Rp2.400.000.000.000 XIII ( PTPN XIII) to Bank Mandiri in the context
yang digunakan untuk penyelesaian utang of PTPN XIII's land revitalization and PTPN III
PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) Group and subsidiaries' loans restructurisation
kepada Bank Mandiri dalam rangka (Note 8). This loan bears interest at:
revitalisasi lahan PTPN XIII dan
restrukturisasi kredit Kelompok Usaha
PTPN III dan entitas anak (Catatan 8).
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar:
Jangka waktu/STEI Suku Bunga/STEI

2018 – 2021 6,00%
2022 – 2023 7,50%
2024 9,00%
2025 10,00%
2026 11,00%
2027 13,00%
2028 – 2031 14,00%
Pembayaran bunga dilakukan setiap Interest payments are made every 23rd of the
tanggal 23 akhir triwulan takwin. Fasilitas end quarter takwin. This credit facility is
kredit ini dijamin dengan aset tanah guaranteed with all of the office building land
bangunan kantor dan tanah bangunan and garden building land assets registered in
kebun yang seluruhnya tercatat atas nama the name of PT Perkebunan Nusantara XIII with
PT Perkebunan Nusantara XIII dengan proof of ownership in the form of SHGB
bukti kepemilikan berupa SHGB (Surat Hak (Building Use Rights) and SHGU (Business Use
Guna Bangunan) dan SHGU (Surat Hak Rights) which will be bound by a Mortgage Right
Guna Usaha) yang akan diikat Hak of at least 100% of credit limit.
Tanggungan minimal sebesar 100% dari
limit kredit.
i) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit i) Based on the Investment Credit Agreement

Investasi No. 81, tanggal 15 Mei 2019, Deed No. 81, on May 15, 2019, the Company
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit obtained a credit facility from Bank DBS with a
dari Bank DBS dengan maksimum fasilitas maximum facility of Rp200,000,000,000 which
sebesar Rp200.000.000.000 yang used by PT Industri Nabati Lestari, an associate
digunakan oleh PT Industri Nabati Lestari, entity, to support general working capital needs
entitas asosiasi, untuk mendukung and operational expenditure. This loan bears an
kebutuhan modal kerja umum dan belanja interest of 10.00% per year floating rate, the
operasional. Pinjaman ini dikenakan bunga repayments are made every quarter from May
sebesar 10,00% per tahun floating rate, 2020 to May 2026. This credit facility is
yang pembayarannya dilakukan setiap guaranteed with certificates of HGB, machinery
triwulan mulai Mei 2020 sampai dengan and equipment, inventories and trade
Mei 2026. Fasilitas kredit ini dijamin receivable of PT Industri Nabati Lestari.
dengan sertifikat HGB, mesin dan
peralatan, persediaan, dan piutang usaha
PT Industri Nabati Lestari.
107


a) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit a) Based on the Deed of Investment Credit

Investasi No. 71 dan 72 tanggal Agreement No. 71 and 72 dated
22 Februari 2013, entitas anak, ASN February 22, 2013, a subsidiary, ASN
memperoleh fasilitas kredit investasi obtained investment credit facility Trance B
Trance B dari Bank Mandiri dengan from Bank Mandiri with maximum credit of
maksimum fasilitas masing-masing each amounted to Rp337,727,000,000 and
sebesar Rp337.727.000.000 dan Rp71,363,000,000, respectively, used for
Rp71.363.000.000 yang masing-masing financing the palm oil plantation estate
digunakan untuk pembiayaan investasi investment include buildings, facilities and
kebun kelapa sawit berikut bangunan, infrastructure that exists and will be exist on
sarana dan prasarana yang ada dan akan top of the land covering area of 5,000 ha and
ada di atasnya seluas 5.000 ha serta construction of palm oil mills with a capacity
pembangunan PKS dengan kapasitas of 30 tonnes of FFB per hour with expansion
sebesar 30 ton TBS per jam dengan capacity up to 45 tonnes FFB per hour. This
perluasan kapasitas hingga 45 ton TBS per loan bears interest amounting to 8.50% per
jam. Pinjaman ini dikenakan bunga annum which effectively paid quarterly until
masing-masing sebesar 8,50% per tahun, December 2026. This facility is collaterized
yang pembayarannya dilakukan setiap by several land with certificates of HGU,
triwulan sampai dengan Desember 2026. locations permits in Krueng Luas and Ujung
Fasilitas kredit ini dijamin dengan beberapa Lamie and trade receivables and
bidang tanah dengan sertifikat HGU, izin inventories.
lokasi di Krueng Luas dan Ujung Lamie dan
piutang usaha serta persediaan.
b) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit b) Based on the Deed of Investment Credit
Investasi No. 70 tanggal 22 Februari 2013, Agreement No. 70 dated February 22, 2013,
entitas anak, ASN memperoleh fasilitas the Subsidiary, ASN obtained Trance A
kredit investasi trance A dari Bank Mandiri credit investment facility from Bank Mandiri
dengan maksimum fasilitas sebesar with a maximum credit limit amounted to
Rp296.395.000.000 yang digunakan untuk Rp296,395,000,000, used for financing the
pembiayaan investasi kebun kelapa sawit palm oil plantation estate investment include
berikut bangunan, sarana dan prasarana buildings, facilities and infrastructure that
yang ada dan akan ada diatasnya seluas exists and will exist above the land covering
3.883 ha dan membiayai sebagian biaya area of 3,883 ha and financing part of the
rehabilitasi tanaman menghasilkan seluas cost of rehabilitation of immature plantation
2.151 ha. Pinjaman ini dikenakan bunga area of 2,151 ha. This loan bears interest at
sebesar 8,50% per tahun, yang 8.50% per annum paid quarterly until
pembayarannya dilakukan setiap triwulan December 2026. These credit facilities are
sampai dengan Desember 2026. Fasilitas secured by some plot with certificate of HGU
kredit ini dijamin dengan beberapa bidang and accounts receivable and inventories.
tanah dengan sertifikat HGU dan piutang
usaha serta persediaan.
108


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

c) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit c) Based on the Deed of Investment Credit
Investasi No. 111 tanggal 28 Mei 2014, Agreement No. 111 dated May 28, 2014, a
entitas anak, SPN memperoleh fasilitas subsidiary, SPN obtained investment credit
kredit investasi dari Bank Mandiri yang facility from Bank Mandiri consisting of
terdiri dari fasilitas kredit investasi trance A investment credit facility trance A estate
investasi kebun, trance A investasi pabrik investment, trance A palm oil mill investment
kelapa sawit dan trance B investasi kebun and trance B estate investment with a
dengan maksimum fasilitas maximum limit amounted to
masing-masing sebesar Rp280,075,500,000, Rp173,449,500,000
Rp280.075.500.000, Rp173.449.500.000 and Rp103,035,000,000, respectively.
dan Rp103.035.000.000. Fasilitas kredit The plantation investment credit facilities
investasi kebun trance A dan B digunakan trance A and B are used for finance the oil
untuk pendanaan investasi pembangunan palm plantations estate while investment
kebun kelapa sawit sementara fasilitas credit facility trance A palm oil mill used to
kredit investasi pabrik kelapa sawit trance finance the building of a palm oil processing
A digunakan untuk membiayai factory. This loan bears interest at 9.75% per
pembangunan satu unit pabrik pengolahan annum, paid quarterly until 2024, including a
kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan grace period of installment payments until
bunga sebesar 9,75% per tahun, yang the date of December 31, 2027, 2028, and
pembayarannya dilakukan setiap triwulan 2030 respectively. The credit facility is
sampai dengan tahun 2024, termasuk collaterized by ten plots of land with
tenggang waktu pembayaran angsuran certificate of HGU and accounts receivable
masing-masing sampai dengan tanggal 31 and inventories.
Desember 2027, 2028, dan 2030. Fasilitas
kredit ini dijamin dengan sepuluh bidang
tanah dengan sertifikat HGU berikut
piutang usaha dan persediaan.
Penundaan Pembayaran Pokok dan Bunga Deferred Principles and Interest Payment
a) Bank Negara Indonesia (BNI) a) Bank Negara Indonesia (BNI)
Berdasarkan surat dari Bank Negara Indonesia Based on the letter from Bank Negara Indonesia
(BNI) no. BIN/3.3/385/R tanggal 23 Juni 2020, (BNI) No. BIN/3.3/385/R dated June 23, 2020,
Perusahaan mendapat fasilitas penundaan the Company received facility to defer its loan
pembayaran pokok sejak periode April sampai principle payment from April 2020 until June
dengan Juni 2020 dan penundaan pembayaran 2020 and interest payment from May 2020 until
bunga sejak periode Mei 2020 sampai dengan December 2020 amounting to
Desember 2020 sebesar Rp14.006.834.096 Rp14,006,834,096 (60.31% from all of the
(60,31% dari kewajiban bunga atas seluruh interest obligations of all loan facilities from
fasilitas kredit dari BNI), yang sementara dicatat BNI), which is temporarily recorded as part of
sebagai bagian dari bagian akrual bunga. accrual interest.
b) Bank Mandiri b) Bank Mandiri
Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. Based on the letter from Bank Mandiri No.
CBG.CB6/SPPK./2020 tanggal 28 Mei 2020, CBG.CB6/SPPK./2020 dated May 28, 2020, the
Perusahaan mendapat fasilitas penundaan Company received facility to defer its loan
pembayaran pokok sejak periode triwulan II principle payment since the second quarter to
sampai dengan triwulan IV 2020 dan the fourth quarter of 2020 and interest payment
penundaan pembayaran bunga sejak periode from May 2020 until December 2020 amounting
Mei 2020 sampai dengan Desember 2020 to Rp116,627,604,654 (60,31% from all of the
sebesar Rp116.627.604.654 (60.31% dari interest obligations of all facilities from Bank
kewajiban bunga atas seluruh fasilitas kredit Mandiri), which is temporarily recorded as part
dari Bank Mandiri), yang sementara dicatat of accrual interest.
sebagai bagian dari akrual bunga.
109


Pembatasan-pembatasan Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Based on the terms of the loan agreements, the
perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Perusahaan Company and certain Subsidiaries are required to
dan Entitas Anak tertentu diharuskan untuk obtain prior written approval from the bank in
memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari connection with, among others, the granting of
bank sehubungan dengan, antara lain, pemberian loans; comply certain ratios, handed over the
pinjaman, memenuhi rasio-rasio tertentu, collateral, bind themselves as debt guarantor or
memindahtangankan barang jaminan, mengikatkan pledge the assets of the Company that have been
diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta pledged.
kekayaan Perusahaan yang telah dijaminkan.
Perjanjian pinjaman-pinjaman Perusahaan dan The loan agreements obtained by the Company
Entitas Anak tertentu di atas mensyaratkan and subsidiaries mentioned above provide several
beberapa pembatasan, antara lain, untuk mengubah restriction covenants, such as, change the articles
anggaran dasar, memberi dan memperoleh of association, granting of and obtaining new loans,
pinjaman baru tanpa persetujuan awal, melakukan merge, hold new investment in another company,
penggabungan usaha, mengadakan penyertaan engage as guarantor or pledge their assets.
saham baru dalam perusahaan lain dan
mengikatkan diri sebagai penjamin atau
mengagunkan harta kekayaan.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Company
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu telah and its certain subsidiaries have complied with all
memenuhi persyaratan pinjaman-pinjaman utang of the covenants of the short-term bank loans as
jangka panjang seperti disebutkan dalam perjanjian stipulated in the loan agreements, except for
kredit, kecuali mengenai mengenai persyaratan requirements related to the appointment of Finance
untuk mengangkat Direktur Keuangan dan Director and financial rations in certain subsidiaries.
memenuhi rasio-rasio tertentu di Entitas Anak
tertentu.
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Dana pensiun 505.111.101.224 792.793.395.878 Pension fund

Imbalan jasa masa kerja lainnya 2.807.049.950.836 2.172.071.617.408 Others employee benefits
Total 3.312.161.052.060 2.964.865.013.286 Total

Dikurangi bagian lancar 327.280.091.036 280.357.005.704 Less current maturities
Bagian jangka panjang 2.984.880.961.024 2.684.508.007.582 Long-term portion
a. Dana pensiun a. Pension fund

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries provide
menyelenggarakan program pensiun manfaat defined benefit pensions plan for all permanent
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang employees which is managed by Dana Pensiun
dikelola oleh Dana Pensiun Perkebunan Perkebunan (Dapenbun) based on the Letter of
(Dapenbun) berdasarkan Surat Keputusan Ministry of Finance No. Kep-344/ KMK/17/1999
Menteri Keuangan No. Kep-344/KMK/17/1999 dated September 19, 1999.
tanggal 19 September 1999.
110


23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(continued)

(lanjutan)
a. Dana pensiun (lanjutan) a. Pension fund (continued)

Pendanaan Dapenbun berasal dari kontribusi The pension plan is funded by contribution from
karyawan Perusahaan dan Perusahaan both its employees and the company at 6.00%
masing-masing sebesar sebesar 6,00% dan and 8.36%, respectively, as well as the
8,36% maupun dari kontribusi karyawan Entitas contribution of certain subsidiaries between
Anak tertentu dan Entitas Anak tertentu masing- 6.00% and 9.23% respectively of the annual
masing sebesar sebesar 6,00% dan 9,23%, dari employee basic salary at certain year. If there is
gaji dasar tahunan masing-masing karyawan deficit between the asset and the employee
pada tahun tertentu.Apabila terdapat saldo benefit obligation, it will be covered by the
defisit antara aset dan liabilitas dana pensiun Company and certain Subsidiaries.
akan ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas
Anak tertentu.
Nilai wajar aset dan liabilitas manfaat pensiun The fair value of plan asset and actuarial
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 liabilities of the Company as of December 31,
dan 2019 masing-masing didasarkan pada 2020 and 2019 are based on the valuation of an
penilaian aktuaris independen Kantor independent actuary, Actuarial Consulting Azwir
Konsultan Aktuaria (KKA) Azwir Arifin dan Arifin dan Rekan and PT Quattro Asia
Rekan dan PT Quattro Asia Consulting dalam Consulting, respectively, as presented in its
laporannya masing-masing tanggal 26 Februari report dated on February 26, 2021 and April 20,
2021 dan 20 April 2020, menggunakan metode 2020, respectively, using the “Projected Unit
”Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi Credit” method with main assumption as follows:
utama sebagai berikut:
Rincian beban imbalan kerja Details of employee benefits expense

2020 2019
Tingkat diskonto 3,64% – 7,83% 5,42% - 8,18% Discount rate
Tingkat kenaikan Average basic pension income
Penghasilan Dasar Pensiun 2,50% 2,50% increase rate
Sisa rata-rata Average remaining years
masa kerja (tahun) 9,95 - 10,28 tahun 9,95 - 10,28 tahun of service (years)
Usia pensiun normal (tahun) Normal pension age (years)
- Karyawan pimpinan 56 56 - Staff employee
- Karyawan pelaksana 55 55 - Non staff employee
Tingkat cacat (dari mortalita) 10,00% 10,00% Disability rate (from mortality)
Tingkat pengunduran diri 5,00% 5,00% Turnover rate
Tingkat mortalita GAM 71 Modified GAM 71 Modified Mortality rate

31 Desember/
2020 2019
Biaya bunga 47.187.334.201 37.991.508.089 Interest cost

Biaya jasa kini 26.557.880.374 27.511.864.521 Current service cost
Iuran karyawan (9.732.794.855) (8.804.310.318) Employee contribution
Total 64.012.419.720 56.699.062.292 Total

Nilai kini liabilitas 2.146.084.430.519 2.073.534.583.646 Present value of liability

Nilai wajar dari kekayaan (1.640.973.329.295) (1.280.741.187.768) Fair value of plan assets
Total 505.111.101.224 792.793.395.878 Total
111



(lanjutan)
a. Dana pensiun (lanjutan) a. Pension fund (continued)
Mutasi saldo estimasi liabilitas imbalan Movements of the estimated liabilities for
kerja employee benefits


Pembayaran iuran (201.454.425.253) (48.592.371.115) Contribution payments
Beban imbalan kerja yang diakui Employee benefits recognized at
pada laba rugi 64.012.419.720 56.699.062.292 profit and loss
Beban imbalan kerja yang diakui pada Employee benefits recognized at
penghasilan komprehensif lain (150.240.289.121) 256.826.756.759 other comprehensive income
Total 505.111.101.224 792.793.395.878 Total
Mutasi saldo nilai wajar dari aset program Movements of plan asset fair value

Saldo awal 1.280.741.187.768 1.377.809.549.502 Beginning balance

Pembayaran manfaat (166.000.629.460) (157.800.834.900) Benefits payments
Iuran yang dibayarkan oleh Contribution paid by
- Perusahaan 201.454.425.253 48.592.371.115 - the Company
- Karyawan 9.732.794.857 8.804.310.318 - the employees
Pendapatan bunga 106.731.036.978 120.015.263.482 Interest income
Imbal hasil lainnya 208.314.513.899 (116.679.471.749) Other benefits from plan assets
Total 1.640.973.329.295 1.280.741.187.768 Total
Pengembangan aset program dilaksanakan dan The development of plan assets is

dikelola secara gabungan oleh Dapenbun. implemented and managed jointly by
Distribusi aset program kepada masing-masing Dapenbun. The distribution of plan assets to
pemberi kerja termasuk Perusahaan dilakukan each employer include the Company is
oleh Dapenbun setiap bulan secara proporsional performed by Dapenbun every month
dari nilai aset neto ditambah iuran pemberi kerja proportionately of the net asset value plus the
dan iuran tambahan, kemudian dikurangi dengan employer's contribution and additional
manfaat pensiun, pengalihan dana ke dana contribution, then deducted by the pension
pensiun lain yang dibayarkan dan piutang iuran benefits, the transfer of funds to other pension
dan masing-masing pemberi kerja. funds and contribution receivables and each
employer.
Persentase penempatan aset program The percentage of placement of the combined
gabungan tersebut adalah sebagai berikut: plan assets is as follows:

Obligasi 28,32% 37,31% Bonds

Reksa Dana 16,10% 19,37% Mutual fund
Tanah dan bangunan 12,40% 14,90% Land and buildings
Deposito berjangka 17,32% 12,65% Time deposits
Saham 20,26% 9,37% Shares
Lain-lain 5,50% 6,40% Others
Total 100,00% 100,00% Total
112



(lanjutan)
b. Imbalan jasa masa kerja lainnya b. Other post-retirement obligations

Kelompok Usaha memberikan imbalan jasa The Group provide other post-retirement
masa kerja lainnya meliputi santunan hari tua, benefits including post-retirement benefit, post-
pemeliharaan kesehatan pensiunan, tunjangan retirement health care benefits, preparation of
masa persiapan pensiun, bantuan kematian, retirement benefit, mortality grant, and long
dan cuti panjang. Beban imbalan kerja vacation. The provision for employee benefits
karyawan dibebankan ke beban umum dan are charged to general and administrative
administrasi dan dikapitalisasi ke tanaman expense and capitalized to immature
belum menghasilkan. Liabilitas imbalan jasa plantations. The Group’s other post-retirement
masa kerja lainnya Kelompok Usaha pada benefits liability on December 31, 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 2019 is calculated by an independent actuary,
didasarkan pada penilaian aktuaris independen Actuarial Consulting Azwir Arifin dan Rekan and
Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Azwir Arifin PT Quattro Asia Consulting, as presented in its
dan Rekan dan PT Quattro Asia Consulting report dated on February 26, 2021 and April 20,
dalam laporannya masing-masing tanggal 26 2020, respectively, using the “Projected Unit
Februari 2021 dan 20 April 2020, dengan Credit” method. The main assumptions used are
menggunakan metode ”Projected Unit Credit”. as follows:
Asumsi-asumsi utama yang digunakan adalah
sebagai berikut:
2020 2019
Tingkat diskonto 3,64% - 7,83% 5,42% - 8,18% Discount rate

Tingkat kenaikan
gaji pokok rata-rata 2,5 % - 8% 2,5 % - 7% Average salary increase rate
Sisa rata-rata Average remaining years
masa kerja (tahun) 9,95 – 22,81 tahun 9,07 – 22,82 tahun of services
Usia pensiun normal (tahun) Normal pension age (years)
- Karyawan pimpinan 56 56 - Staff employee
- Karyawan pelaksana 55 55 - Non staff employee
Tingkat cacat (dari mortalita) 10,00% 10,00% Disability rate (from mortality)
Tingkat pengunduran diri 5,00% di usia 20 tahun 5,00% di usia 20 tahun Turnover rate
dan menurun linear sampai dan menurun linear sampai
dengan usia pensiun normal/ dengan usia pensiun normal/
5.00% in 20 years old and linearly 5.00% in 20 years old and linearly
decreasing to normal retirement age decreasing to normal retirement age
Tingkat mortalita GAM 71 Modified GAM 71 Modified Mortality rate
Tingkat kenaikan biaya kesehatan 0,00% 0,00% Increase of medical expense rate
Rincian beban imbalan kerja Details of employee benefits expense

31 Desember/
2020 2019
Biaya bunga 141.384.934.462 118.561.706.045 Interest cost

Biaya jasa kini 102.381.067.569 70.945.825.557 Current service cost
Keuntungan aktuari bersih
yang diakui 20.561.595.912 46.903.248.913 Unrecognized actuarial profit
Total 264.327.597.943 236.410.780.515 Total
113



(lanjutan)
b. Imbalan jasa masa kerja lainnya (lanjutan) b. Other post-retirement obligations
(continued)
Mutasi saldo estimasi liabilitas imbalan Movements of the estimated liabilities for
kerja employee benefits

Saldo awal 2.172.071.617.407 1.673.847.588.519 Beginning balance

Pembayaran imbalan (297.077.123.820) (260.134.380.716) Benefits payments
Beban imbalan kerja yang diakui Employee benefits recognized at
pada laba rugi 264.327.597.943 236.410.780.515 profit and loss
Beban imbalan kerja yang diakui
pada penghasilan komprehensif Employee benefits recognized at
lain 667.727.859.306 521.947.629.089 other comprehensive income
Total 2.807.049.950.836 2.172.071.617.407 Total
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama Sensitivity analysis to the key assumptions used
yang digunakan dalam menentukan kewajiban in determining employee benefits liability is as
imbalan kerja adalah sebagai berikut: follows:
Persentase
kenaikan/
(penurunan)/
Percentage
increase/ Nilai kewajiban kini/
Asumsi utama (decrease) Present value of liability Key assumptions
Tingkat diskonto tahunan 1%/(1%) (330.117.894.364) / 376.774.910.169 Annual discount rate

Tingkat kenaikan gaji tahunan 1%/(1%) 148.579.321.608 / (136.625.652.429) Future annual salary increase rate
Analisa sensitivitas di atas dihitung The sensitivity analysis above is calculated

menggunakan metode ekstrapolasi atas based on a method that extrapolates the impact
pengaruh terhadap kewajiban imbalan kerja on employee benefits liability as a result of
sebagai hasil dari perubahan yang beralasan reasonable changes in key assumptions
atas asumsi utama yang mungkin terjadi pada occurring at the end of the reporting period.
tanggal pelaporan.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari Expected contribution payment of employee

kewajiban imbalan kerja pada periode benefit for upcoming period are as follows:
mendatang adalah sebagai berikut:

Dalam 12 bulan mendatang 494.229.215.270 232.161.070.795 Within the next 12 months

Antara 1 sampai 2 tahun 728.142.562.098 201.559.299.143 Between 1 and 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 1.596.946.435.919 714.519.650.569 Between 2 and 5 years
Di atas 5 tahun 12.022.508.383.201 5.422.490.875.500 Beyond 5 years
Total 14.841.826.596.488 6.570.730.896.007 Total
114


24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK
31 Desember 2020 dan 2019/December 31, 2020 and 2019
Presentase Total
kepemilikan/ modal disetor/
Total saham/ Precentage of Amount of fully
Nama pemegang saham Number of shares ownership paid shares Shareholders

(Persero) 2.647.904 90% 2.647.904.000.000 (Persero)
Negara Republik Indonesia 294.212 10% 294.212.000.000 Republic of Indonesia
Total 2.942.116 100% 2.942.116.000.000 Total
Berdasarkan keputusan para pemegang saham Based on the shareholders decision dated August
tanggal 6 Agustus 2020, pemegang saham sepakat 6, 2020, the shareholders agreed to establish the
menetapkan penggunaan seluruh laba Perusahaan use of the Company’s profits as the capital reserve
sebagai cadangan wajib untuk tahun buku yang for year ended December 31, 2020 which originated
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 yang from the net profit balance for the year ended
berasal dari saldo laba bersih tahun yang berakhir December 31, 2019 amounting to
pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp132,430,299,836. The shareholders also agreed
Rp132.430.299.836. Para pemegang saham juga to declare dividend distribution amounting to Rp
sepakat mengungumkan pembagian dividien 44,143,443,000. Furthermore, on September 2,
dengan total nilai sebesar Rp44.143.433.000. 2020, The Company made a payment amounting to
Selanjutnya, pada tanggal 2 September 2020, Rp4,414,343,400 to Indonesian Governement.
Perusahaan melakukan pembayaran sebesar While, the remaining, amounting to
Rp4.414.343.300 kepada Pemerintah Republik Rp39,729,089,700 still recorded as other payable
Indonesia. Sedangkan sisanya sebesar to PT Perkebunan Nusantara III (90%).
Rp39.729.089.700 sementara dicatat sebagai utang
lain-lain kepada PT Perkebunan Nusantara III
(90%).
Berdasarkan keputusan para pemegang saham Based on the shareholders decision dated June 27,
tanggal 27 Juni 2019, pemegang saham sepakat 2019, the shareholders agreed to establish the use
menetapkan penggunaan seluruh laba Perusahaan of the Company’s profits as the capital reserve for
sebagai cadangan wajib untuk tahun buku yang year ended December 31, 2019 which originated
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang from the net profit balance for the year ended
berasal dari saldo laba bersih tahun yang berakhir December 31, 2018 before restatement amounting
pada tanggal 31 Desember 2018 sebelum penyajian to Rp374,282,789,130. The shareholders also
kembali sebesar Rp374.282.789.130. Para agreed to declare dividend distribution amounting to
pemegang saham juga sepakat mengungumkan Rp 206,283,889,883.
pembagian dividien dengan total nilai sebesar
Rp206.283.889.883.
115


24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on the Indonesian Government Regulation
Indonesia (PP) No. 72 tahun 2014, tanggal (PP) No. 72 2014, date September 17, 2014, the
17 September 2014, Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia to the increase in capital at
melakukan penambahan penyertaan modal pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero), including
PT Perkebunan Nusantara III (Persero), antara lain through the transfer of 90% shares in the Company
melalui pengalihan 90% saham Negara Republik of the Republic of Indonesia. In accordance with the
Indonesia pada Perusahaan. Sesuai dengan akta deed No. 25 dated October 23, 2014 from
No. 25 tanggal 23 Oktober 2014 dari Fauz Nanda Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, to
Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, follow up on the PP 72, the shareholders approved
untuk menindaklanjuti PP No. 72 tersebut, the Company's change in the shareholder
pemegang saham Perusahaan menyetujui structure of the Republic of Indonesia to
perubahan struktur pemegang saham Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) amounting
dari Negara Republik Indonesia kepada Rp2,647,904,000,000 or as much as 2,647,904
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebesar shares or 90% of the total paid-up shares. Upon a
Rp2.647.904.000.000 atau sebanyak 2.647.904 change in this deed, the Company has reported to
saham atau 90% dari jumlah saham yang disetor. the Minister of Justice and Human Rights of the
Atas perubahan akta ini, Perusahaan telah Republic of Indonesia in accordance with the letter
melaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi of acceptance notification No. AHU08636.40.21.14,
Manusia Republik Indonesia sesuai on November 19, 2014.
dengan surat penerimaan pemberitahuan
No. AHU-08636.40.21.14, tanggal 19 November
2014.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure that it maintains healthy
yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh In addition, the Group is also required by the
Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal Corporate Law effective August 16, 2007 to
16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai contribute to and maintain a non-distributable
dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan reserve fund until the said reserve reaches 20% of
disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak the issued and fully paid share capital.
boleh didistribusikan.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and makes
dan melakukan penyesuaian, berdasarkan adjustments to it, in light of changes in economic
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. To maintain or adjust the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok structure, the Group may adjust the dividend
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen payment to shareholders, return capital to
kepada pemegang saham, imbalan modal kepada shareholders or issue new shares. No changes
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. were made in the objectives, policies or processes
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun during the years ended December 31, 2020 and
proses pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 2019.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to finance at a
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan reasonable cost.
pada biaya yang wajar.
116


25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTERESTS
Akun ini merupakan hak pemegang saham non- This account represents the right of non-controlling
pengendali atas aset bersih dan bagian laba rugi interest shareholders of net assets and net income
bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan. (loss) of consolidated Subsidiaries.
a. Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada a. Net equity attributable to non-controlling interest:
kepentingan non-pengendali:

PT Perkebunan Nusantara I (117.428.386.773) (79.307.235.290) PT Perkebunan Nusantara I

(Persero) 48.287.206.229 57.136.399.520 (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V 20.209.619.967 22.426.351.748 PT Perkebunan Nusantara V
PT Perkebunan Nusantara XIV (13.977.947.771) 13.695.618.769 PT Perkebunan Nusantara XIV
Pusat Koperasi Karyawan (2.916.323) (2.852.246) Pusat Koperasi Karyawan
Total - neto (62.912.424.671) 13.948.282.501 Total
b. Laba (rugi) bersih dan penghasilan b. Net income (loss) and other comprehensive
komprehensif lain yang dapat diatribusikan income attributable to non-controlling interests:
kepada kepentingan non-pengendali:
PT Perkebunan Nusantara I (38.121.151.483) (42.401.392.236) PT Perkebunan Nusantara I

(Persero) (6.566.423.608) 5.315.846.377 (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (1.644.895.689) 1.331.624.844 PT Perkebunan Nusantara V
PT Perkebunan Nusantara XIV (27.673.566.540) (26.303.540.379) PT Perkebunan Nusantara XIV
Pusat Koperasi Karyawan (64.078) (524) Pusat Koperasi Karyawan
Total - neto (74.006.101.398) (62.057.461.918) Total
c. Dividen yang diatribusikan kepada kepentingan c. Dividends attributable to non-controlling

non-pengendali: interests:


(Persero) (2.282.769.682) (2.609.791.192) (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (571.836.092) (653.755.309) PT Perkebunan Nusantara V
Total - neto (2.854.605.774) (3.263.546.501) Total
117


26. PENDAPATAN 26. REVENUE
a. Rincian pendapatan berdasarkan komoditi: a. The details of revenue based on commodity:

31 Desember/
2020 2019
Penjualan Sales
Produk kelapa sawit 6.033.630.131.224 4.416.990.358.201 Palm oil products
Produk teh 161.667.241.388 167.658.984.158 Tea products
Tandan Buah Segar 26.633.753.548 18.613.015.985 Fresh Fruit Bunches
Pendapatan jasa 127.196.073.707 150.149.829.175 Service income
Total 6.349.127.199.867 4.753.412.187.519 Total
b. Rincian pendapatan berdasarkan geografis: b. The details of revenue based on geographical:

31 Desember/
2020 2019
Dalam negeri 6.265.067.721.988 4.151.894.596.460 Domestic
Luar negeri 84.059.477.879 601.517.591.059 Overseas
Total 6.349.127.199.867 4.753.412.187.519 Total
Seluruh penjualan untuk produk sawit dilakukan The sales of palm oil products are conducted
melalui PT Kharisma Pemasaran Bersama through PT Kharisma Pemasaran Bersama
Nusantara, pihak berelasi. Nusantara, a related party.
c. Rincian pendapatan berdasarkan pelanggan: c. The details of revenue based on customers:

31 Desember/
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 33k) 1.822.642.900.445 960.357.086.089 Related parties (Note 33k)
Pihak ketiga 4.526.484.299.422 3.793.055.101.430 Third parties
Total 6.349.127.199.867 4.753.412.187.519 Total
d. Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah d. Sales over 10% of total net sales are made to
pendapatan dilakukan kepada pelanggan the following customers:
berikut:
31 Desember/
2020 2019
PT Musim Mas 1.918.818.158.703 1.527.122.805.259 PT Musim Mas

PT Industri Nabati Lestari, PT Industri Nabati Lestari,
pihak berelasi 1.662.785.411.462 724.063.513.238 related party
Total 3.581.603.570.165 2.251.186.318.497 Total
118


27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD

2020
____________________________________________________________________________________
Kelapa sawit/ Lainnya/ Total/

Palm oil Others Amount
Pembelian 353.874.464.010 5.222.489.126 359.096.953.136 Purchases
Biaya langsung Direct Cost

Biaya tanaman Plantation cost
Pemupukan 529.177.436.969 16.412.415.842 545.589.852.811 Fertilizing
Panen 518.666.058.140 35.937.971.054 554.604.029.194 Harvesting
Pemeliharaan 295.163.076.275 26.268.009.222 321.431.085.497 Maintenance
Pengangkutan 221.639.212.593 3.546.810.802 225.186.023.395 Transportation
Gaji dan tunjangan Salary and employees
karyawan 58.683.291.532 1.299.249.934 59.982.541.466 allowances
Total biaya tanaman 1.623.329.075.509 83.464.456.854 1.706.793.532.363 Total plantation cost
Biaya pabrik Factory cost

Biaya pengolahan 185.990.577.393 47.138.851.890 233.129.429.283 Processing cost
Pemeliharaan mesin dan Machinery and installation
instalasi 174.855.040.586 13.830.896.295 188.685.936.881 maintenance
Lain-lain 8.066.852.229 17.479.359.355 25.546.211.584 Others
Total biaya pabrik 385.015.158.465 95.817.923.445 480.833.081.910 Total factory cost
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

(Catatan 12 dan 14) 512.224.943.463 26.719.207.621 538.944.151.084 (Notes 12 and 14)
Beban jasa lainnya - 64.126.327.913 64.126.327.913 Other service cost
Total biaya langsung 2.874.443.641.447 275.350.404.959 3.149.794.046.406 Total direct cost
Biaya tidak langsung Indirect cost

Keamanan 142.169.356.702 2.921.147.444 145.090.504.146 Security
Pajak bumi dan Tax on land and building
bangunan, retribusi retribution and
dan sewa tanah 86.838.408.912 3.029.777.580 89.868.186.492 land rental
Penerangan 13.067.224.490 1.195.011.489 14.262.235.979 Electricity
Pemeliharaan bangunan 17.001.048.736 747.682.409 17.748.731.145 Building maintenance
Biaya air 17.110.813.435 474.800.872 17.585.614.307 Water
Pemeliharaan jalan,
jembatan dan Roads, bridges and water
saluran air 11.981.964.246 4.405.333 11.986.369.579 system maintenance
Lain-lain 22.930.135.434 722.593.634 23.652.729.068 Others
Total biaya tidak langsung 417.233.097.417 14.465.849.132 431.698.946.549 Total indirect cost
Total biaya Produksi 3.291.676.738.864 289.816.254.091 3.581.492.992.955 Total production cost
Persediaan barang jadi - awal

(Catatan 6) 196.954.647.838 41.649.123.439 238.603.771.277 Beginning inventory (Notes 6)
Persediaan barang jadi - akhir
(Catatan 6) (174.143.830.016) (58.512.090.798) (232.655.920.814) Ending inventory (Notes 6)
Total beban pokok penjualan 3.314.487.556.686 272.953.286.732 3.587.440.843.418 Total cost of goods sold
119


27. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 27. COST OF GOODS SOLD (continued)
2019
____________________________________________________________________________________
Kelapa sawit/ Lainnya/ Total/

Palm oil Others Amount
Pembelian 62.306.440.366 6.137.669.082 68.444.109.448 Purchases
Biaya langsung Direct Cost

Biaya tanaman Plantation cost
Pemupukan 466.310.280.776 18.472.471.643 484.782.752.419 Fertilizing
Panen 490.561.223.330 31.124.196.904 521.685.420.234 Harvesting
Pemeliharaan 268.111.006.866 20.472.380.774 288.583.387.640 Maintenance
Pengangkutan 215.454.808.118 5.630.500.871 221.085.308.989 Transportation
Total biaya tanaman 1.478.965.078.649 76.809.090.207 1.555.774.168.856 Total plantation cost
Biaya pabrik Factory cost

Biaya pengolahan 175.064.721.992 48.062.118.278 223.126.840.270 Processing cost
Pemeliharaan mesin dan Machinery and installation
instalasi 155.835.793.763 8.734.367.750 164.570.161.513 maintenance
Lain-lain 8.626.920.239 23.828.105.840 32.455.026.079 Others
Total biaya pabrik 356.563.728.810 96.171.151.591 452.734.880.401 Total factory cost
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

(Catatan 12 dan 14) 520.789.439.899 17.700.757.636 538.490.197.535 (Notes 12 and 14)
Beban jasa lainnya - 64.782.391.637 64.782.391.637 Other service cost
Total biaya langsung 2.418.624.687.724 261.601.060.153 2.680.225.747.877 Total direct cost
Biaya tidak langsung Indirect cost

Keamanan 138.827.846.733 2.795.870.227 141.623.716.960 Security
Pajak bumi dan Tax on land and building
bangunan, retribusi retribution and
dan sewa tanah 80.688.532.268 15.619.196.119 96.307.728.387 land rental
Penerangan 16.971.011.933 1.814.725.337 18.785.737.270 Electricity
Pemeliharaan bangunan 14.657.796.394 469.787.672 15.127.584.066 Building maintenance
Biaya air 18.236.810.257 520.263.538 18.757.073.795 Water
Pemeliharaan jalan,
jembatan dan Roads, bridges and water
saluran air 13.464.196.037 108.333.047 13.572.529.084 system maintenance
Lain-lain 7.785.377.783 680.508.725 8.465.886.508 Others
Total biaya tidak langsung 385.476.015.475 27.308.248.136 412.784.263.611 Total indirect cost
Total biaya Produksi 2.804.100.703.199 288.909.308.289 3.093.010.011.488 Total production cost
Persediaan barang jadi - awal

(Catatan 6) 146.596.282.590 39.424.125.123 186.020.407.713 Beginning inventory (Notes 6)
Persediaan barang jadi - akhir
(Catatan 6) (196.954.647.838) (41.649.123.439) (238.603.771.277) Ending inventory (Notes 6)
Total beban pokok penjualan 2.753.742.337.951 286.684.309.973 3.040.426.647.924 Total cost of goods sold
120


28. BEBAN PEMASARAN DAN PENJUALAN 28. MARKETING AND SELLING EXPENSES
Rincian beban pemasaran dan penjualan adalah The details of marketing and selling expenses are
sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Pengangkutan 151.211.294.513 94.325.835.382 Transportation
Imbal jasa pemasaran 23.159.707.254 15.816.781.555 Marketing fees
Gudang penyimpanan 2.496.141.600 2.862.585.059 Warehouse
Biaya pelabuhan 2.253.900.509 2.270.982.178 Harbour fees
Biaya asuransi 685.008.540 713.976.071 Insurance fees
Lain-lain 3.942.419.701 4.993.031.757 Others
Total 183.748.472.117 120.983.192.002 Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban pemasaran dan penjualan adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Bonus karyawan dan tantiem 258.306.569.718 156.184.704.659 Employee bonus and tantiem
Beban imbalan kerja 236.442.875.686 255.254.175.577 Employee benefits expense
Gaji dan tunjangan sosial 152.771.643.947 149.764.248.904 Salary and employees allowances
Beban pensiunan 118.318.834.944 27.285.776.046 Pension expenses
Transportasi dan perjalanan 51.471.127.808 95.856.500.468 Transportation and travelling
Pendidikan dan latihan 50.746.911.324 53.631.704.675 Education and training
Penyusutan dan amortisasi 41.051.508.808 17.784.540.003 Depreciation and amortization
Biaya pemeliharaan 39.619.353.570 29.024.914.328 Maintenance expense
Telepon, telex dan pos 31.909.452.298 30.567.329.794 Telephone, telex and mails
Biaya sosial non produksi 30.738.737.302 28.974.546.555 Social non-production expense
Biaya keamanan 17.585.410.910 22.343.270.470 Security expenses
Biaya dewan komisaris 16.379.533.059 17.715.114.079 Board of commissioners expenses
Biaya lembaga bantuan hukum 11.778.363.964 18.601.062.883 Legal aid expense
Biaya penelitian dan pengembangan 11.013.286.159 6.865.133.410 Research and development expense
Lain-lain 63.113.251.990 57.219.339.343 Others
Total 1.131.246.861.487 967.072.361.194 Total
30. PENDAPATAN OPERASI LAIN 30. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai The details of other operating income are as
berikut: follows:
2020 2019
Pendapatan atas pelepasan lahan 37.907.619.813 32.521.411.520 Income from sale of land
Pendapatan atas biaya administrasi
pinjaman penerusan ke PTPN XIII 24.388.580.617 24.481.311.902 Loan administration income to PTPN XIII
Pendapatan dividen (Catatan 10) 15.000.000.000 37.500.000.000 Dividends income (Note 10)
Pendapatan sewa atas properti Rent income of investment properties
investasi (Catatan 13) 4.525.204.049 2.833.936.364 (Note 13)
Pendapatan klaim asuransi dan denda 4.650.429.290 7.090.136.712 Claim insurance income and penalties
Pendapatan selisih nilai wajar properti Property Investasi income
investasi (Catatan 13) 4.018.700.000 47.750.467.368 (Note 13)
Pendapatan penjualan teh waste 3.226.836.000 18.808.464.000 Teawaste income
Jasa manajemen 1.810.083.795 1.082.912.332 Management fee
Lain-lain 29.042.401.645 33.905.455.457 Others
Total 124.569.855.209 205.974.095.655 Total
121


31. BEBAN OPERASI LAIN 31. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows:
2020 2019
Penyisihan penurunan nilai plasma 26.979.853.768 5.635.758.740 Allowance for impairment of plasma
Penyisihan penurunan nilai piutang 25.893.004.698 37.498.237.579 Allowance for impairment of receivables
Penyisihan penurunan tanaman produktif 17.024.084.311 17.698.494.288 Allowance for impairment of bearer plants
Penyusutan diluar harga pokok 11.557.293.068 10.773.225.607 Depreciation other cost of sales
Biaya Corporate Social Responsibility 10.339.482.600 14.666.146.695 Corporate Social Responsibility expenses
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 7.180.300.674 20.363.573.977 Program Kemitraan and Bina Lingkungan
Beban dan denda pajak 4.759.196.679 4.458.500.877 Dividend penalty and expenses
Rugi KSO benih 5.027.886.407 3.691.275.175 KSO seeds loss
Gaji calon karyawan 1.952.954.415 11.088.819.810 Salary for prospective employee
Rugi selisih kurs 1.917.637.407 8.235.263.805 Foreign exchange loss
Lain-lain 28.180.153.027 20.649.715.040 Others
Total 140.811.847.054 154.759.011.593 Total
32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCIAL CHARGES

31 Desember/
2020 2019
Beban bunga dari utang bank 568.141.642.691 538.981.071.358 Interest expense from bank loan
Dikurangi kapitalisasi ke: Less capitalization to:
Tanaman produktif - Tanaman belum Bearer plant -
menghasilkan (Catatan 12) - (30.088.730.364) Immature plantations (Note 12)
Total 568.141.642.691 508.892.340.994 Total
33. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 33. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Kelompok Usaha, melakukan transaksi dengan The Group, entered into trade and financial
pihak-pihak berelasi, yaitu dengan beberapa bank transactions with related parties, with several banks
yang dikendalikan oleh Pemerintah Pusat maupun that are controlled by the Central Government or
Pemerintah Daerah, beberapa perusahaan Local Government, several plantation companies
perkebunan dan asosiasinya, beberapa koperasi and associations, some cooperatives employees
karyawan dan pusat koperasi karyawan berupa and central cooperative employees, current account
penempatan giro, deposito dan fasilitas kredit modal deposits and placements, working capital credit
kerja, pemberian pinjaman modal kerja kepada facility, working capital loans to affiliated companies
perusahaan afiliasi dan lain-lain. and others.
Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi The significant balances with the related parties are
adalah sebagai berikut: as follows:
a. Kas dan setara kas (Catatan 4) a. Cash and cash equivalents (Note 4)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, cash and
saldo kas dan setara kas yang ditempatkan cash equivalents balances placed on entities
pada entitas berelasi dengan Pemerintah related to the Government represent 99.99%
masing-masing sebesar 99,99% dan 98,75% and 98.75% of the total consolidated cash and
dari total kas dan setara kas konsolidasian. cash equivalents, respectively.
122


b. Deposito yang dibatasi penggunaannya b. Restricted time deposit
Pada tanggal 31 Desember 2020, deposito As of December 31, 2020, restricted time
yang dibatasi penggunaannya merupakan deposit is deposit that is placed by PMN, a
deposito yang ditempatkan PMN, Entitas Anak, Subsidiary, amounting to Rp10,000,000,000 in
sebesar Rp10.000.000.000 di PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, and used as a
(Persero) Tbk, yang digunakan sebagai collateral for short-term bank loans.
jaminan atas utang bank jangka pendek.
For the year ended December 31, 2020, the
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 annual interest rates of time deposits
Desember 2020, tingkat suku bunga untuk denominated in Rupiah was at range between
deposito dalam mata uang Rupiah berkisar 4.00% - 5.50%.
antara 4,00% - 5,50%.
c. Piutang usaha (Catatan 5) c. Trade receivables (Note 5)

PT Industri Nabati Lestari 120.771.457.982 3.573.956.238 PT Industri Nabati Lestari

Badan Penyelenggara Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan 7.550.131.867 16.722.546.320 Sosial (BPJS) Kesehatan
(Persero) 7.492.378.057 5.874.033.957 (Persero)
PT Perkebunan Nusantara II 5.974.404.823 6.091.543.649 PT Perkebunan Nusantara II
PT Perkebunan Nusantara VI 4.600.600.107 2.924.224.126 PT Perkebunan Nusantara VI
PT Waskita Karya Tbk 222.122.770 - PT Waskita Karya Tbk
PT Kharisma Pemasaran PT Kharisma Pemasaran
Bersama Nusantara - 2.231.919.942 Bersama Nusantara
PT Perkebunan Nusantara I - 546.264.012 PT Perkebunan Nusantara I
Total 152.773.336.124 44.136.116.446 Total

Penyisihan atas penurunan nilai (1.695.042.210) (3.082.839.248) Allowance for impairment
Neto 151.078.293.914 41.053.277.198 Net
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, trade
saldo piutang usaha pada entitas berelasi receivables balances to the related parties
masing-masing sebesar 93,28% dan 69,87% represent 93.28% and 69.87% of the total
dari total piutang usaha konsolidasian. consolidated trade receivables, respectively.
123


d. Piutang lain-lain (Catatan 8) d. Other receivables (Note 8)
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi Other receivables from related parties represent
merupakan piutang atas kompensasi atas receivable from land compensation, working
penjualan tanah, pinjaman modal kerja, dan capital loans, and other non-operational
kegiatan non-operasional lainnya. activities.

PT Perkebunan Nusantara XIII

(Catatan 9a) 2.484.013.264.240 2.399.151.167.652 PT Perkebunan Nusantara XIII (Note 9a)
PT Industri Nabati Lestari
(Catatan 9b) 157.107.700.291 167.091.778.410 PT Industri Nabati Lestari (Note 9b)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat 41.500.381.794 35.791.552.671 Perumahan Rakyat
PT Perkebunan Nusantara I
(Catatan 9c) 33.499.894.378 31.799.542.943 PT Perkebunan Nusantara I (Note 9c)
PT Perkebunan Nusantara XIV
(Catatan 9d) 27.633.755.143 25.387.235.855 PT Perkebunan Nusantara XIV (Note 9d)
(Persero) 20.086.914.016 17.516.424.858 (Persero)
Kerjasama Operasi (KSO)
Kebun Benih 6.840.288.168 6.456.725.502 KSO Kebun Benih
PT Perkebunan Nusantara IX 4.913.108.875 4.510.921.376 PT Perkebunan Nusantara IX
PT Riset Perkebunan Nusantara 2.844.746.586 - PT Riset Perkebunan Nusantara
Lain-lain 10.301.177.441 13.949.768.670 Others
Total 2.788.741.230.932 2.701.655.117.937 Total
Penyisihan atas penurunan nilai (54.230.019.129) (33.391.502.027) Allowance for impairment
Total - neto 2.734.511.211.803 2.668.263.615.910 Total
e. Utang usaha (Catatan 17) e. Trade payables (Note 17)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) 9.449.490.980 12.353.972.870 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Riset Perkebunan Nusantara 5.741.196.053 - PT Riset Perkebunan Nusantara
Pusat Koperasi Karyawan 4.790.737.520 4.084.579.988 Pusat Koperasi Karyawan
PT Pertamina (Persero) 3.734.560.393 6.746.367.545 PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 3.059.563.405 11.392.138.905 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Petro Kimia Gresik 3.004.308.456 122.704.735.544 PT Petro Kimia Gresik
PT Barata Indonesia (Persero) 1.736.942.928 1.736.942.928 PT Barata Indonesia (Persero)
Koperasi Tenera 961.686.195 1.393.879.481 Koperasi Tenera
PT Bio Industri Nusantara 741.659.688 1.168.021.074 PT Bio Industri Nusantara
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar) 1.120.379.670 1.967.221.075 Others (each below Rp1 billion)
Total 34.340.525.288 163.547.859.410 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, trade
saldo utang usaha pada entitas berelasi payables balances to the related parties
dari total utang usaha konsolidasian. consolidated trade payables, respectively.
124


f. Utang lain-lain (Catatan 18) f. Other payables (Note 18)
Utang lain-lain kepada pihak berelasi terutama Other payables from related parties are mainly
terdiri dari utang dividen dan utang atas consists of dividend payable and from the
pengadaan bibit. seedlings procurement.

(Persero) 180.286.191.398 185.561.913.427 (Persero)
PT Riset Perkebunan Nusantara 15.543.703.701 764.264.301 PT Riset Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara I 3.605.643.041 4.179.144.913 PT Perkebunan Nusantara I
PT Kurnia Multi Komoditas 3.000.000.000 - PT Kurnia Multi Komoditas
Pusat Koperasi Karyawan 1.387.268.233 495.659.000 Pusat Koperasi Karyawan
PT Amarta Karya (Persero) 1.355.479.322 3.384.110.286 PT Amarta Karya (Persero)
Bersama Nusantara 1.165.360.552 4.038.017.564 Bersama Nusantara
Lain-lain 2.830.126.071 11.098.102.853 Others
Total 210.611.472.082 211.557.036.120 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, other
saldo utang lain-lain pada entitas berelasi payables balances to the related parties
dari total utang lain-lain konsolidasian. consolidated other payables, respectively.
g. Liabilitas kontrak (Catatan 19) g. Contract liabilities (Note 19)

PT Kurnia Multi Komoditas 11.622.564.163 4.446.695.217 PT Kurnia Multi Komoditas

PT Kharisma Pemasaran Bersama PT Kharisma Pemasaran Bersama
Nusantara 1.111.336.400 1.609.887.320 Nusantara
Total 15.263.125.737 25.644.342.299 Total
h. Pendapatan diterima dimuka h. Unearned revenue

PT Perusahaan Listrik Negara 5.046.156.616 255.681.833 PT Perusahaan Listrik Negara

PT Pertamina Gas 2.733.750.000 2.879.550.000 PT Pertamina Gas
Indonesia Healthcare Corporation 1.700.214.880 -
Lain-lain 143.125.000 - Others
Total 9.623.246.496 3.135.231.833 Total

Dikurangi bagian lancar 1.337.201.026 401.481.833 Less current portion
Bagian jangka panjang 8.286.045.470 2.733.750.000 Long-term portion
125


i. Utang bank jangka panjang (Catatan 22) i. Long-term bank loans (Note 22)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, long-term
saldo utang jangka panjang pada entitas debts balances placed on entities related to the
berelasi dengan Pemerintah masing-masing Government represent 97.24% and 97.13% of
sebesar 97,24% dan 97,13% dari total utang the total consolidated long-term debts,
jangka panjang konsolidasian. respectively.
j. Utang lain-lain jangka panjang j. Other long-term debts
Utang lain-lain jangka panjang terdiri dari Other long-term debts are consist of investment
pinjaman investasi dengan suku bunga sebesar facilities with interest rate of JIBOR + 4.5% per
JIBOR + 4,5% per 3 bulan dan utang atas 3 months and debts for employee benefits to the
imbalan kerja kepada pemegang saham. shareholders.

(Persero) 500.000.000.000 500.000.000.000 (Persero)
Total 513.880.347.270 510.640.902.855 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019,other long-
saldo utang lain-lain jangka panjang pada term debts balances to the related parties
entitas berelasi masing-masing sebesar represent 100.00% and 100.00% of the total
100,00% dan 100,00% dari total utang lain-lain consolidated other long-term debts,
jangka panjang konsolidasian. respectively.
k. Pendapatan (Catatan 26) k. Revenue (Note 26)
2020 2019
PT Industri Nabati Lestari 1.687.031.853.911 733.910.612.390 PT Industri Nabati Lestari

PT Kurnia Multi Komoditas 49.525.016.334 116.958.685.565 PT Kurnia Multi Komoditas
BPJS Kesehatan 41.525.073.955 54.618.470.443 BPJS Kesehatan
(Persero) 22.779.974.980 27.583.209.151 (Persero)
Lain – Lain 5.632.439.005 7.281.860.740 Others
Total 1.822.642.900.445 960.357.086.089 Total
l. Beban pemasaran dan penjualan l. Marketing and selling expenses
2020 2019

Bersama Nusantara 23.159.707.254 15.816.781.555 Bersama Nusantara
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, marketing
saldo beban pemasaran dan penjualan pada and selling expenses to the related parties
entitas berelasi masing-masing sebesar represent 12,56% and 13,07% of the total
12.56% dan 13.07% dari total beban consolidated marketing & selling expenses,
pemasaran dan penjualan konsolidasian. respectively.
126


PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
m. Beban keuangan m. Finance costs

2020 2019
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 431.145.021.406 435.896.473.998 PT Bank Mandiri Persero (Tbk)
(Persero) 57.055.877.837 4.390.853.022 (Persero)
PT Bank BNI Syariah 11.426.000.000 12.723.006.669 PT Bank BNI Syariah
(Persero) Tbk 71.537.070 - (Persero) Tbk
Total 538.927.787.117 500.685.538.953 Total
n. Penghasilan keuangan n. Finance income
2020 2019
PT Perkebunan Nusantara XIII 144.163.799.562 143.349.654.026 PT Perkebunan Nusantara XIII

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.114.504.438 6.216.641.048 PT Bank Mandiri Persero (Tbk)
PT Perkebunan Nusantara XIV 1.950.000.000 1.950.000.000 PT Perkebunan Nusantara XIV
Lain-lain 747.033.345 1.898.218.840 Others
Total 180.957.826.393 169.020.262.739 Total
Rincian pihak berelasi, sifat hubungan dan jenis Details of related parties, nature of relationship
transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak and nature of significant transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak berelasi/Related Parties Hubungan/Nature of relationship Jenis transaksi/Nature of transaction

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro dan deposito, bunga atas
(Bank Mandiri) Pusat Republik Indonesia/ deposito, fasilitas kredit modal kerja dan
Controlled by Central Government investasi/
of the Republic of Indonesia Placement of current accounts and
deposits, interest from time deposits,
credit facilities for working capital and
investments
PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro dan deposito, bunga atas
(Persero) Tbk (BNI) Pusat Republik Indonesia/ deposito dan fasilitas kredit investasi/
Controlled by Central Government Placement of current accounts and
of the Republic of Indonesia deposits, interest from time deposits
and credit facilities for investments
PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro dan deposito dan bunga
(Persero) Tbk (BRI) Pusat Republik Indonesia/ atas deposito/
Controlled by Central Government Placement of current accounts and
of the Republic of Indonesia deposits and interest from time deposits
PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh BRI/ Penempatan giro dan deposito serta bunga
Agroniaga Tbk Controlled by BRI atas deposito/
Placement of current accounts and
deposits and interest from time deposits
PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) Dikendalikan oleh BNI/ Penempatan giro dan deposito serta fasilitas
Controlled by BNI pembiayaan Musyawarad Modal Kerja/
Placement of current accounts and
deposits and working capital Musyawarah
Financing facility
127


PT Bank Pembangunan Daerah Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro dan deposito/
Sumatera Utara Daerah Provinsi Sumatera Placement of current accounts and
Utara/ deposits
Controlled by the Local
Government of North
Sumatera Province
Badan Penyelenggara Jaminan Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa kesehatan karyawan/

Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat Republik Indonesia/ Employee health services
Controlled by Central Government
of the Republic of Indonesia
PT Perkebunan Nusantara III Pemegang Saham Perusahaan / Utang lain-lain jangka panjang, jasa titip olah
(Persero) Shareholder of the Company dan jasa pemompaan/Other long-term debt,
processing services and pumping
services
PT Perkebunan Nusantara I Entitas Sepengendali Utang lain-lain jangka panjang dan jasa
dan Pemegang Saham pemompaan/Other long-term debt and
pada Entitas Anak tertentu/ pumping services
Under common control
entity and shareholder of
certain subsidiary
PT Perkebunan Nusantara II Entitas Sepengendali/ Jasa pengobatan, jasa pemompaan/

Under common control entity Medical services, pumping services
PT Perkebunan Nusantara V Entitas Sepengendali/ Jasa pemompaan/
Under common control entity Pumping services
PT Perkebunan Nusantara VI Entitas Sepengendali/ Beban pengolahan/
Under common control entity Processing expense
PT Perkebunan Nusantara VII Entitas Sepengendali/ Pemberian piutang lain-lain/

Under common control entity Providing other receivabe
PT Perkebunan Nusantara VIII Entitas Sepengendali/ Jasa pengobatan/

Under common control entity Medical services
PT Perkebunan Nusantara IX Entitas Sepengendali/ Pemberian piutang lain-lain/
PT Perkebunan Nusantara XII Entitas Sepengendali/ Pemberian piutang lain-lain/

PT Perkebunan Nusantara XIII Entitas Sepengendali/ Pemberian piutang lain-lain jangka panjang,
Under common control entity penjualan lori/Other long-term receivabe,
lorry sales
PT Perkebunan Nusantara XIV Entitas Sepengendali Penjualan tandan buah segar, pemberian
dan Pemegang Saham piutang lain-lain/Sale of fresh fruit bunches,
pada Entitas Anak tertentu/ other receivable
Under common control
entity and shareholder of
certain subsidiary
PT Industri Nabati Lestari Entitas Asosiasi/ Piutang lain-lain jangka panjang, penjualan
Associate Company minyak sawit/Other long-term receivable,
credit facilities for working capital, sales of
crude palm oil
Hamburg Indonesische Entitas Asosiasi/ Biaya talangan/

Import Gmbh (Indoham) Associate Company Advance payment of expenses
128


Kementerian Pekerjaan Umum Dikendalikan oleh Pemerintah Penerimaan kompensasi ganti rugi lahan
dan Perumahan Rakyat Pusat Republik Indonesia/ untuk jalan tol/Income from land
Controlled by Central Government compensation for toll road
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pembelian bahan bakar minyak/

Pusat Republik Indonesia/ Purchase of fuel
PT Petrokimia Gresik Dikendalikan oleh Pemerintah Pembelian pupuk/

Pusat Republik Indonesia/ Purchase of fertilizer
Dana Pensiun Perkebunan Dana Pensiun Perusahaan/ Peserta dana pensiun perkebunan/
(Dapenbun) Company’s pension fund Participants of plantation pension funds
PT Asuransi Jasa Tania Tbk Dikendalikan oleh Dana Pensiun Asuransi/

Perkebunan/ Insurance
Controlled by Dana Pensiun Perkebunan
Pusat Koperasi Karyawan Koperasi karyawan Perusahaan/ Pembelian bahan pembantu dan sewa
Company’s employee kendaraan/
Cooperative Purchase of supporting material and
vehicle lease
PT Kereta Api Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa pengangkutan minyak sawit/
(Persero) Pusat Republik Indonesia/ Transportation services of crude palm oil
PT Amarta Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa konstruksi/

Pusat Republik Indonesia/ Construction services
PT Kharisma Pemasaran Entitas Sepengendali Jasa pemasaran dan lain-lain/

Bersama Nusantara dan Asosiasi/ Marketing services and others
Under common control entity
and associate company
PT Barata Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa konstruksi/

Pusat Republik Indonesia/ Construction services
PT Riset Perkebunan Nusantara Entitas Sepengendali Pembelian kecambah, bibit dan jasa
dan Asosiasi/ penelitian/
Under common control entity Purchases of sprout, seed and
and associate company research services
Kerja Sama Operasi Adolina Kerja Sama Operasi antara Pembelian bibit kelapa sawit/
Perusahaan dengan Pusat Purchase of palm oil seedlings
Penelitian Kelapa Sawit/
Joint operation between the Company’s
with a palm oil research center
Lembaga Pendidikan Entitas Sepengendali Biaya pendidikan dan pelatihan karyawan/

Perkebunan Agro Nusantara dan Asosiasi/ Employee education and training
Under common control entity expense
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pembelian software SAP/
Pusat Republik Indonesia/ Purchase of SAP software
129


Koperasi Tenera Koperasi karyawan Perusahaan/ Pembelian alat tulis kantor/

Company’s employee Purchase of office equipment
Cooperative
Pusat Penelitian Teh Kina dan Gambung Entitas Sepengendali/ Pembelian pucuk teh dan bahan pembantu
Under common control entity lain/Purchases of tea shoots and supporting
materials
PT Bio Industri Nusantara Entitas Sepengendali/ Pembelian alat-alat pertanian/

Under common control entity Purchase of agricultural equipment
34. LABA PER SAHAM DASAR 34. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following is data used for calculation of
perhitungan laba per saham dasar: earnings per share
31 Desember/
2020 2019
Laba tahun berjalan 615.317.719.355 176.573.732.836 Income for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of
yang beredar (lembar saham) 2.942.116 2.942.116 shares issued
Laba per saham dasar 209.141 60.016 Earnings per share
35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
(a) Pelepasan areal unit usaha (a) Disposal of business unit area
Pada tahun 2000, Pemerintah Daerah Tingkat In 2000, the local Government of Simalungun
II Simalungun mengajukan permohonan Level II has submitted a request to the Company
pelepasan areal dengan luas keseluruhan 850 to release 850 ha of estate area located at Bah
Ha yang berada di unit usaha Bah Jambi, Jambi, Marjandi, Marihat, Balimbingan, and Bah
Marjandi, Marihat, Balimbingan dan Bah Butong Butong Estates which will be used for city
yang akan digunakan untuk pengembangan development surrounding the area. Based on
kota yang berada disekitar areal tersebut. Letter of the National Land Agency letter
Berdasarkan Surat Badan Pertanahan Nasional No. 540.1-268-WAKA dated on February 3,
No. 540.1-268-WAKA tanggal 3 Februari 2003, 2003, area totaling 100 ha in the issued HGU of
areal seluas 100 Ha dalam penerbitan HGU unit Marjandi Estate has been released from
usaha Marjandi telah keluar dari areal Company’s area, however the assets over the
Perusahaan, akan tetapi aset yang ada di atas area are still owned by the Company, pending
lahan tersebut masih milik Perusahaan sambil authorization of the Company‘s stockholders
menunggu izin pemegang saham dan penilaian and appraisal calculation. The process of
appraisal. Proses pelepasan aset masih landright transfer is still postponed as there is no
ditunda karena belum adanya surat persetujuan letter of approval yet from the Company’s
dari pemegang saham Perusahaan. Melalui stockholders. By a letter from the Minister of
surat Menteri BUMN No. S-435/MBU/2009 State-Owned Enterprises No. S-435/MBU/2009
tanggal 22 Juni 2009, tentang dated June 22, 2009, regarding the write-off of
penghapusbukuan areal HGU kebun, HGU it was stated to immediately established a
Kementrian BUMN meminta agar segera Committee of price estimator which consists of
dibentuk panitia penaksir harga untuk menilai the Company, the Ministry of State-Owned
aset yang akan dilepas yang keanggotaannya Enterprises and other agencies as deemed
terdiri dari Perusahaan, Kementerian BUMN necessary.
dan Instansi lain yang dianggap perlu.
130


35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)
(a) Pelepasan areal unit usaha (lanjutan) (a) Disposal of business unit area (continued)
Hingga berakhirnya masa berlaku persetujuan Until the due date of the approval of the Ministry
Kementerian BUMN tersebut pada 2010, of State-Owned Enterprises in 2010, the
panitia penaksir harga belum terbentuk. Oleh committee has not yet formed. Therefore, in
sebab itu melalui Surat No. 04.14/X/53NI/2011 letter No. 04.14/X/53NI/2011 dated June 6,
tanggal 6 Juni 2011, Perusahaan mengajukan 2011, the Company resubmit the appeal to
kembali permohonan persetujuan pelepasan release area of HGU or write-off of asset
areal HGU atau penghapusbukuan aset Kebun Marjandi estate, but has not received a
Marjandi, namun belum mendapat tanggapan response from the Ministry of State-Owned
dari Kementerian BUMN. Untuk itu Perusahaan Enterprises. Therefore, the Company's request
membuat Surat permintaan Rekomendasi the Recommendation Letter Release of Assets
Pelepasan Aset Kebun Marjandi seluas 70 Ha Marjandi Estate area of 70 ha addressed to
ditujukan ke Dewan Komisaris sesuai surat Board of Commisioners with letter
No. 04.17/X/09/I/2013 tanggal 31 Januari 2013. No. 04.17/X/09/I/2013 dated January 31, 2013.
Permintaan tersebut telah mendapat The request was approved by the Board of
persetujuan dari Dekom sebagaimana yang Commisioners as contained in the letter
dimuat dalam Surat Dekom Perusahaan No. DK-15/IV/2013 dated April 5, 2013 about
No. DK-15/IV/2013 tanggal 5 April 2013 tentang Recommendations of Disposal Assets Marjandi
rekomendasi Pelepasan Aset Kebun Marjandi Estate amounted to 70 ha.
seluas 70 Ha.
Selanjutnya permohonan diteruskan kepada Furthermore, the request is forwarded to

Pemegang Saham sebagaimana yang diajukan Shareholders as proposed in the Letter of
dalam Surat Perusahaan No.04.17/45/IV/2013 Company No. 04.17/45/IV/2013 dated
tanggal 29 April 2013 tentang Permohonan April 29, 2013 about Approval of Redeployment
Persetujuan Pemindahbukuan areal Kebun Assets Marjandi Estate amounted to
Marjandi seluas 70 ha, Surat Perusahaan 70 hectares. The Company Letter No.
No. 04.01/260/IX/2013 tanggal 24 September 04.01/260/IX/2013 dated 24 September 2013
2013 tentang Penjelasan Tambahan atas and the Letter of the Company
Penghapusbukuan lahan Kebun Marjandi No. 04.01/X/22/1/2014 dated January 20, 2014
seluas 70 Ha dan Surat Perusahaan on Supplementary Explanation of
No. 04.01/X/22/1/2014 tanggal 20 Januari 2014 Redeployment Assets Marjandi Estate
perihal Penjelasan Tambahan atas amounted to 70 hectares, which is until the
penghapusbukuan atau pemindahtanganan reporting date, the approval has not been
lahan seluas 70 Ha Kebun Marjandi yang obtained from the Ministry of State-Owned
sampai dengan tanggal pelaporan, belum ada Enterprises.
izin penghapusbukuan dari Menteri BUMN.
131



(continued)
(b) Pengembangan perkebunan plasma (b) The development of palm oil plantation for plasma
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama The Company conducted agreement with

dengan beberapa KUD di provinsi Sumatera several Koperasi in Sumatera Utara for the
Utara untuk pengembangan perkebunan development of palm oil plantation for plasma
plasma (Catatan 8). Berdasarkan perjanjian (Note 8). Based on those agreements,
tersebut Perusahaan wajib dan berhak untuk: Company have rights and obligations to:
(i) memasarkan hasil TBS kelapa sawit (i) sells the fresh fruit bunch from plasma
koperasi dengan syarat kualitas sesuai plantation in terms of the quality meet the
dengan ketentuan Pemerintah, requirement of government regulation.
(ii) membayar jumlah produksi TBS kebun (ii) pay the fresh fruit bunch production from
koperasi berdasarkan hasil timbang neto plasma plantation based on the weight net
yang diterima dengan harga per Kg TBS received with price per unit referring to year
kelapa sawit berdasarkan tahun tanam yang planted by Tim Pengkajian dan Penetapan
dikaji oleh tim pengkajian dan penetapan Harga Pembelian TBS palm oil of North
harga pembelian TBS kelapa sawit Pemda Sumatera Local Government.
Sumatera Utara. (iii) observer technical implementation of
(iii) mengamati teknis pelaksanaan perawatan maintenance estate, harvesting, and FFB
kebun, kegiatan panen, dan transportasi transportation.
TBS.
Koperasi-koperasi wajib dan berhak untuk: The Cooperatives have rights and obligation to:
(i) menyerahkan lahan kepada Perusahaan (i) give the land to the Company to be
untuk dikelola, managed,
(ii) memasarkan hasil kebun kelapa sawit (ii) sell its production of palm oil to the Company
kepada Perusahaan selama satu tahun for one year of plant-cycle
siklus tanaman (iii) pay the obligation regarding bailouts spent
(iii) membayar seluruh kewajiban terkait dana by the Company,
talangan yang dikeluarkan oleh (iv)Cooperative bears the freight cost of FFB
Perusahaan, from the estate to palm oil mill.
(iv)Koperasi menanggung biaya angkutan TBS
dari kebun ke pabrik kelapa sawit.
(c) Penjualan komoditi (c) Commodity sales
Perusahaan mengadakan perjanjian keagenan Company entered agency agreement with

dengan PT Kharisma Pemasaran Bersama PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
Nusantara (“KPBN”), pihak berelasi (Catatan (“KPBN”), related party (Note 33), where the
33), dimana Perusahaan akan menjual produk Company will sell its products or commodities
atau komoditas melalui KPBN. Imbal jasa atas through KPBN. Compensation for the sales of
penjualan komoditas adalah 0,25% dari nilai commodities is 0.25% of the contract value
kontrak di luar PPN. Imbal jasa atas penjualan outside VAT. Compensation for the sales of
komoditi pada tanggal 31 Desember 2020 commodities for the year ended December 31,
adalah sebesar Rp23.159.707.254 (2019: 2020 amounted to Rp23,159,707,254 (2019:
Rp15.816.781.555) (Catatan 33l). Rp15,816,781,555) (Note 33l).
132



(continued)
(d) Pemberian Dana Investasi Pemerintah Republik (d) Investment Fund Agreement by the Government
Indonesia dalam rangka Program Pemulihan of the Republic of Indonesia in the Context of
Ekonomi Nasional National Economic Recovery Program
Berdasarkan Akta Notaris Nanette Cahyanie Based on the Notarial Deed of Nanette Cahyanie
Handari Adi Warsito, S.H. tentang Perjanjian Handari Adi Warsito, S.H. regarding Investment
Pemberian Dana Investasi Pemerintah Funds Agreement from the Government of the
Republik Indonesia kepada PT Perkebunan Republic of Indonesia to PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) dalam Bentuk Nusantara III (Persero) in the form of a
Pinjaman Subordinasi dalam Rangka Program Subordinated Loan in the Context of the National
Pemulihan Ekonomi Nasional tanggal 28 Economic Recovery Program dated December 28,
Desember 2020, Lembaga Pembiayaan 2020, the Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Ekspor Indonesia setuju untuk menyediakan agreed to provide Investment Funds to the
Dana Investasi kepada Perusahaan sebesar Company in the amount of IDR 4,000,000,000,000
Rp4.000.000.000.000,- dengan pencairan with the first disbursement of the Investment Fund
pertama Dana Investasi paling lambat pada no later than February 28, 2021.
tanggal 28 Februari 2021.
36. TUNTUTAN DAN PERKARA HUKUM YANG 36. SIGNIFICANT CLAIMS AND LITIGATIONS
SIGNIFIKAN
Beberapa areal unit usaha dan pengembangan Certain area of Company’s business units and the
Perusahaan yang bermasalah dengan masyarakat development area that still have problems with the
dan masih dalam proses penyelesaian adalah local communities and still being settled, are as
a. Pada tahun 2007, Kasman Simbolon dan a. In 2007, Kasman Simbolon et al claim the
kawan-kawan menggugat Perusahaan atas Company for plantation area ex-execution Bukit
lahan eks eksekusi Kebun Bukit Lima seluas Lima Estate totaling about 206 ha. The suit was
206 Ha. Gugatan tersebut ditolak oleh rejected by the Simalungun District Court and
Pengadilan Negeri Simalungun dan diperkuat upheld by the Medan High Court. Subsequently
oleh Pengadilan Tinggi Medan. Selanjutnya Kasman Simbolon and his colleagues
Kasman Simbolon dan kawan-kawan requested an appeal to the Supreme Court. As
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. of the date of the issuance of the consolidated
Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan financial statements, the case was still under
keuangan konsolidasian, perkara masih dalam cassation in the Supreme Court.
pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.
b. Pada tahun 2002, sekelompok warga yang b. In 2002, a group of citizens led by Rusnen
dipimpin oleh Rusnen Sidauruk, menggugat Sidauruk, sued the company to return the land
Perusahaan untuk mengembalikan lahan area of 1782.62 ha in Marihat business unit,
seluas 1.782,62 Ha pada unit usaha Marihat, to the plaintiffs. High Court of Medan has
kepada penggugat. Pengadilan Tinggi Medan decided the Company as the owner of the
telah memutuskan Perusahaan sebagai pemilik disputed land, which is reinforced by the
lahan yang disengketakan, yang diperkuat decision of the High Court of Medan on
dengan keputusan Pengadilan Tinggi Medan February 13, 2003, and there is no further action
pada tanggal 13 Februari 2003 dan tidak ada taken, thus the decision has permanent legal
upaya hukum lanjutan sehingga telah force.
berkekuatan hukum tetap.
133


SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)
c. Pada tahun 2014, H. Khairunedi Lubis dan c. In 2014, H. Khairunedi Lubis et al sued the
kawan-kawan menggugat Perusahaan ke PN Company to PN Mandailing Natal by case
Mandailing Natal dengan register perkara register No. 12/Pdt.G/2014/ PN-MDL., related
No. 12/Pdt.G/2014/PN-Mdl., terkait lahan to the land area of 66 ha, located in the
seluas 66 Ha yang terletak di Desa Kampung Kampung Kapas Village Mandailing Natal.
Kapas Mandailing Natal. Terhadap areal Upon the area, property ownership certificate in
tersebut telah terbit sertifikat hak milik pada 2010 has been issued. The case has been
tahun 2010. Perkara tersebut telah diputuskan decided on June 28, 2015 whereby the
pada tanggal 28 Juni 2015 dimana Perusahaan Company lose.Upon the verdict the Company
mengalami kekalahan. Atas putusan tersebut filed an appeal to the High Court of North
Perusahaan mengajukan banding ke Sumatra and on appeal the Medan High Court
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara dan dalam has passed the ruling as referred to in
tingkat banding, Pengadilan Tinggi the case register No. 229/PDT/2016/PT-Mdn,
Medan telah menjatuhkan putusan dated November 1, 2016 which state
sebagaimana dimaksud dalam register corroborate the decision of District Court of
perkara Nomor: 229/PDT/2016/PT-Mdn, Mandailing Natal Court No. 12/Pdt.G/2014/PN-
tanggal 1 November 2016 yang amarnya: Mdl dated June 29, 2015 and the Company
"menguatkan putusan Pengadilan Negeri have filed an appeal on December 22, 2016 and
Mandailing Natal No. 12/Pdt.G/2014/PN-Mdl, registered the Memory of Cassation on
tanggal 29 Juni 2015 dan Perusahaan telah January 9, 2017.
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal
22 Desember 2016 dan mendaftarkan Memori
Kasasi pada tanggal 9 Januari 2017.
Keputusan atas kasasi tersebut memenangkan The decission to the cassation is win H.
H. Khairunedi Lubis dan kawan-kawan. Atas Khairunedi Lubis et al in 2019. Over the
keputusan kasasi tersebut, Perusahaan decission of cassation, the Company filed
mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah judicial review to the Supreme Court. As of the
Agung. Sampai dengan tanggal diterbitkannya date of the issuance of the consolidated
laporan keuangan konsolidasian, peninjauan financial statements, the judicial review that is
kembali yang diajukan Perusahaan diterima filed by the Company is granted by the
dan dikabulkan oleh Mahkamah Agung dan Supreme Court, resulting in the area will be
areal dikuasai Perusahaan. controlled by the Company.
d. Pada tahun 2016, Perusahaan menggugat d. In 2016, the Company sued Masril et al in the
Masril dan kawan-kawan di Pengadilan Tinggi Medan High Court for unlawful acts in the
Medan mengenai perbuatan melawan hukum issuance of the Certificate of Ownership with
dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik seluas area of 20 ha on the Company area of Kebun
20 ha diatas areal Perusahaan Kebun Timur, Timur, the handling of civil cases
penanganan perkara perdata No.01/Pdt.G/2016/PN.Mdl, on the first level with
No. 01/Pdt.G/2016/PN.Mdl, pada tingkat the verdict "Declaring the claim of the
pertama dengan amar putusan "Menyatakan Plaintiff is unacceptable" and based on the
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima" dan decision, the Company has filed an
atasan putusan tersebut Perusahaan appeal in the application for appeal
telah mengajukan banding dalam No. 3/Deed.Pdt.Bdg/2016/PN.Mdl on June 8,
permohonan pernyataan banding 2016. The decission to the appeal is win Masril
No. 3/Akta.Pdt.Bdg/2016/PN.Mdl pada tanggal his colleagues. Over the decission of appeal,
8 Juni 2016. Keputusan atas banding tersebut the Company filed cassation to the Supreme
memenangkan Masril dan kawan-kawan. Atas Court on July 20, 2017. The decission to the
keputusan banding tersebut, Perusahaan cassation is win Masril et al. However, the area
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung pada is still in the control of the Company.
20 Juli 2017. Keputusan kasasi tersebut
memenangkan Masril dan kawan-kawan.
Namun areal tersebut pada dasarnya masih
dikuasai dan diusahakan oleh Perusahaan.
134


e. Pada tahun 2016, Perusahaan menggugat e. In 2016, the Company sued Sumber
Koperasi Sumber Sirumondang dan Koperasi Sirumondang and Sinar Fajar Tani
Tani Sinar Fajar terdaftar dalam register Cooperatives registered in register
No.76/Pdt.G/2016/PN-PSP di Pengadilan No. 76/Pdt.G/2016/PN-PSP at District Court of
Negeri Padang Sidempuan terkait areal kebun Padang Sidempuan related to the Company's
Perusahaan seluas ± 448 Ha saat ini sedang plantation area of ± 448 ha which is currently
dikuasi dan diusahai oleh tergugat, dengan being occupied and managed by the defendant,
cara mengambil TBS diareal kebun milik by taking the FFB in the Company's estate, the
Perusahaan tersebut, perkara ini terjadi case began in 2000 related to the agreement of
berawal dari tahun 2000 terkait dengan Plasma Mondang Estate development. In the
kesepakatan pembangunan Kebun Plasma first phase, the Company’s lawsuit were
Mondang. Pada tingkat pertama gugatan rejected and the Company Company has filed
Perusahaan tidak diterima, dan pihak an appeal in the application for appeal
Perusahaan melakukan banding pada No. 162/Pdt/2018/PT. Mdn. The decission to
tahun 2018 dengan perkara the appeal is win Sumber Sirumondang and
No. 162/Pdt/2018/PT.Mdn. Keputusan atas Sinar Fajar Tani Cooperatives. Over the
banding tersebut memenangkan Koperasi decission of appeal, the Company filed
Sumber Sirumondang dan Koperasi Tani Sinar cassation to the Supreme Court on May 28,
Fajar. Atas keputusan banding tersebut, 2019. As of the date of the issuance of the
Perusahaan mengajukan kasasi ke Mahkamah consolidated financial statements, the
Agung pada 28 Mei 2019. Sampai dengan Company is still in the process of applying for
tanggal diterbitkannya laporan keuangan the Judicial Review to the Supreme Court.
konsolidasian, Perusahaan dalam persiapan
mengajukan Peninjauan Kembali Pada
Mahkamah Agung.
f. Pada tahun 2016, Perusahaan menggugat f. In 2016, the Company sued Adolina Employee
Koperasi Karyawan Adolina dan kawan- Cooperative et al with case registers
kawan dengan register perkara No. 99/Pdt.G/2016/PN-Lbp, in District Court of
No. 99/Pdt.G/2016/PN-Lbp, di Pengadilan Lubuk Pakam, related to the cooperation of
Negeri Lubuk Pakam, terkait kerjasama restaurant leasing Simpang Tiga Perbaungan
penyewaan Rumah Makan (RM) Simpang Tiga upon Certificate of Cultivation Rights
Perbaungan diatas Sertifikat Hak Guna Usaha No. 1/Adolina Village owned by the Company.
No. 1/Desa Adolina milik Perusahaan. Objek The object of the case is a land area of
perkara berupa tanah seluas ± 2.400 m² ± 2400 m² located at Jalan Negara KM 38
terletak di Jalan Negara KM 38 Perbaungan, Perbaungan, North Sumatera. In 2000, the
Sumatera Utara. Pada tahun 2000, Company agreed to the defendant I (Adolina
Perusahaan menyetujui tergugat I (Koperasi Employee Cooperative) to restore the Simpang
Karyawan Adolina) untuk mengusahakan Pantai Indah Restaurant whose management
kembali Restoran Simpang Pantai Indah yang was carried out by the defendant I with a
pengelolannya dilakukan tergugat I dengan professional culinary entrepreneur. In 2014, the
pengusaha profesional bidang jasa boga. Pada Company just found out that the object of the
tahun 2014, Perusahaan baru mengetahui lease that was leased to the defendant I was
bahwa objek perkara yang disewakan terhadap leased to another party without the Company's
tergugat I ternyata disewakan kepada pihak lain consent, which in this case violated the
tanpa izin Perusahaan, yang dalam hal ini telah agreement. In August 2015, the defendant II
melanggar perjanjian. Pada bulan Agustus (Simpang Tiga Restaurant) signed
2015, pihak tergugat II (RM Simpang Tiga) (represented by defendant III) a lease
menandatangani (diwakili oleh tergugat III) agreement with defendant I.
perjanjian sewa dengan tergugat I.
135


Pada awal tahun 2018, Perusahaan kembali In the beginning of 2018, the Company filed a
mengajukan gugatan dan ditolak oleh lawsuit and was rejected by the District Court
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada Lubukpakam on September 18, 2018. Upon the
18 September 2018. Atas penolakan gugatan rejection of the lawsuit, the Company filed an
tersebut, Perusahaan mengajukan banding ke appeal to the High Court but the decision on
Pengadilan Tinggi namun keputusan atas appeal with No. 113/PDT/2019/PTMDN on
banding dengan nomor 113/PDT/2019/PTMDN May 9, 2019 won the Adolina Employee
pada tanggal 9 Mei 2019 telah memenangkan Cooperative and friends. The Company has
Koperasi Karyawan Adolina dan kawan-kawan. taken other legal action by perform
Perusahaan mengambil langkah hukum lain communication and legal assessment with the
dengan melakukan komunikasi dan kajian State Prosecutor of Serdang Bedagai Disctric.
hukum dengan Kejari Kabupaten Serdang As of the date of the issuance of the
Bedagai. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, the
diterbitkannya laporan keuangan Company is still in the process to create MOU
konsolidasian, Perusahaan masih proses for the Company’s lawsuit represented by civil
pembuatan MOU untuk gugatan Perusahaan section state attorney and TUN district attorney
diwakili oleh Pengacara Negara Seksi Perdata of Serdang Bedagai.
dan TUN Kejari Serdang Bedagai.
g. Pada tahun 1997 pihak penggarap atas nama g. In 1997 the cultivators on behalf of Pendawa
Pendawa Lima telah menduduki areal HGU Lima had occupied the area of the Balimbing
Kebun Balimbingan seluas 105,27 ha. Pihak Kebun HGU covering an area of 105.27 ha. The
penggarap juga melakukan gugatan ke tenants also brought a civil suit to court from
pengadilan secara perdata mulai tahun 2009 2009 to the cassation process in 2013 with a
hingga proses kasasi pada tahun 2013 dengan claim that the 105.27 ha of HGU area was theirs
gugatan bahwa areal HGU seluas 105,27 ha and had to be returned. Based on the final
tersebut adalah milik mereka dan harus decision on case No. 780/K/pdt/2013, all claims
dikembalikan. Berdasarkan putusan akhir and legal remedies made by the cultivators
perkara No. 780/K/pdt/2013, semua gugatan were rejected and won by the Company and
dan upaya hukum yang dilakukan oleh were inkrah. The execution of the arable land
penggarap ditolak dan memenangkan pihak could not yet be carried out due to different
Perusahaan dan telah bersifat inkrah. Eksekusi perceptions from the Simalungun District Court
atas lahan garapan tersebut belum dapat which was authorized to carry out the execution.
dilaksanakan karena adanya persepsi yang The company is waiting for further instructions
berbeda dari Pengadilan Negeri Simalungun from the Supreme Court for the execution. On
yang berwenang untuk melakukan eksekusi. October 14, 2019 the Simalungun District Court
Perusahaan menunggu petunjuk selanjutnya sent a letter to the Regional Office of the
dari MA untuk pelaksanaan eksekusi. Pada National Land Agency of North Sumatra
tanggal 14 Oktober 2019 Pegadilan Negeri Province to carry out measurements in case
Simalungun mengirimkan surat kepada Kantor object matching conducted on October 22 until
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi 23, 2019. As of the date of the issuance of the
Sumatera Utara untuk pelaksanaan consolidated financial statements, the
pengukuran dalam pencocokan objek perkara Company is still waiting for further instructions
yang dilaksanakan pada tanggal 22 sampai from the Simalungun District Court and the
dengan 23 Oktober 2019. Sampai dengan Supreme Court regarding the execution.
tanggal diterbitkannya laporan keuangan
konsolidasian, Perusahaan masih menunggu
petunjuk selanjutnya dari Pengadilan Negeri
Simalungun dan MA RI terkait pelaksanaan
eksekusi.
136


h. Pada tanggal 28 Februari 2018, Bupati h. On February 28, 2018, the Regent of
Mandailing Natal, Kepala Kepolisian Resor Mandailing Natal, the Head of the Mandailing
Mandailing Natal dan Kepala Kejaksaan Negeri Natal District Police and the Head of the
Mandailing Natal (Bupati dan jajaran terkaitnya) Mandailing Natal District Attorney (the Regent
telah melakukan stanvas (pembekuan/tidak and its relevant ranks) conducted stanvas
boleh melakukan kegiatan) terhadap areal (freezing/not permitting activities)
lahan Kebun Batang laping seluas 1.200 ha. on the Batang Laping Estate area of
Perusahaan telah melakukan gugatan No. 1,200 ha. The Company has filed lawsuit
84/G/2018/PTUN.MDN atas kasus stanvas No. 84/G/2018/PTUN.MDN over the case of
tersebut pada 25 Mei 2018 dan putusan stanvas on May 25, 2018 and the decission was
dimenangkan oleh Perusahaan. Pada 23 won by the Company. On October 23, 2018, the
Oktober 2018, pihak Bupati dan jajaran Regent and its relevant ranks has filed an
terkaitnya telah melakukan banding atas appeal to the decision to the High Court. The
keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi. decission to the appeal is win the Company.
Keputusan atas banding tersebut Over the appeal decission, the Regent and its
memenangkan Perusahaan. Atas keputusan relevant ranks filed cassation to the Supreme
banding tersebut, Bupati dan jajaran terkaitnya Court on March 20, 2019. As of the date of the
mengajukan kasasi ke MA RI pada 20 Maret issuance of the consolidated financial
2019. Sampai dengan tanggal diterbitkannya statements, the case has been decided at the
laporan keuangan konsolidasian, Perkara telah Supreme Court Cassation level with the
diputus pada tingkat Kasasi MA RI dengan decision of Cassation rejected, which there has
putusan Kasasi ditolak, dan belum ada been no legal action for the judicial review from
pengajuan upaya hukum peninjauan kembali the Regent and other related staffs.
dari Bupati dan jajaran terkaitnya.
i. Pada bulan Oktober 2018, CV Venesya Lestari i. In October 2018, CV Venesya Lestari and
dan PT Rizki Fajar Adi Putra (pemasok) PT Rizki Fajar Adi Putra (supplier) filed lawsuit
melakukan gugatan wanprestasi atas of default to the Company to the District Court
Perusahaan ke Pengadilan Negeri Medan of Medan regarding claims for loss of the
mengenai tuntutan kerugian atas kekurangan underpayment of the Company for the
pembayaran Perusahaan terhadap pekerjaan work conducted by the supplier amounting
yang telah dikerjakan oleh pemasok tersebut to Rp3.6 billion, with case
sebesar Rp3,6 milyar, dengan perkara No. 814/Pdt.G/2018/Pn.Mdn. The claim from
No. 814/Pdt.G/2018/Pn.Mdn. Gugatan dari the plaintiff is not accepted and further the case
pihak penggugat tidak diterima dan perkara won by the Company. The supplier filed a new
tersebut selanjutnya dimenangkan oleh lawsuit for the same case on December 14,
Perusahaan. Pemasok kembali mendaftarkan 2018. On January 7, 2019 the mediation were
gugatan baru untuk perkara yang sama pada made however it is not reach an agreement.
tanggal 14 Desember 2018. Pada tanggal The decission to the new lawsuit is win the
7 Januari 2019 upaya mediasi telah dilakukan Company. Over the lawsuit decission, the
namun tidak mencapai kesepakatan. suppier filed appeal to the High Court. The
Keputusan atas gugatan baru tersebut decission to the appeal is win the Company.
memenangkan Perusahaan. Atas keputusan Over the appeal decission, the supplier filed a
gugatan tersebut, pemasok mengajukan cassation to the to the Supreme Court on March
banding ke Pengadilan Tinggi. Keputusan atas 30, 2020. As of the date of the issuance of the
banding tersebut memenangkan Perusahaan. consolidated financial statements, the case was
Atas keputusan banding tersebut, pemasok still under cassation in the Supreme Court.
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung pada
30 Maret 2020. Sampai dengan tanggal
konsolidasian, perkara masih dalam
pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.
137


j. Pada tahun 2013, PT Palmaris Raya j. In 2013, PT Palmaris Raya filed lawsuit of
melakukan gugatan hukum wanprestasi default to the Company regarding the plantation
kepada pihak Perusahaan mengenai compensation agreement in the management
kesepakatan ganti rugi tanaman dalam hal of the plantation area. The claim for
pengelolaan areal kebun. Gugatan ganti rugi compensation amounted to Rp1.7 billion, with
tersebut adalah sebesar Rp1,7 milyar, dengan case No. 423/pdt.G/2013/PN MDN. In 2014 the
perkara No. 423/pdt.G/ 2013/PN MDN. Pada case was decided by the court and the lawsuit
tahun 2014 perkara tersebut diputus oleh was won by the PT Palmaris Raya.
pengadilan dan gugatan tersebut dimenangkan In 2015, the Company has filed an appealed
pihak PT Palmaris Raya. Pada tahun 2015, No. 10/PDT/2015/PT MDN, and won by the
pihak Perusahaan melakukan banding dengan Company. The plaintiff appealed the Medan
perkara No. 10/PDT/2015/PT MDN, dan High Court's decision to the Supreme Court on
dimenangkan oleh pihak Perusahaan. Pihak June 27, 2019 in accordance with decision
penggugat melakukan upaya kasasi atas No. 315 K/TUN/2019 where the Supreme Court
putusan Pengadilan Tinggi Medan tersebut ke of the Republic of Indonesia has approved the
Mahkamah Agung pada tanggal 27 Juni 2019 cassation applicant's lawsuit. As of the date of
sesuai putusan No. 315 K/TUN/2019 dimana the issuance of the consolidated financial
telah MA RI telah menolak gugatan pemohon statements, the Company still not received
kasasi. Sampai dengan tanggal diterbitkannya information whether there is judicial review from
laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan the applicant cassation.
belum menerima informasi apakah terdapat
peninjauan kembali dari pemohon kasasi
tersebut.
k. Pada tahun 2019, Abdul Kadir Damanik dan k. In 2019, Abdul Kadir Damanik et al has filed a
kawan-kawan mengajukan gugatan terhadap lawsuit to the Company with a claim as the
Perusahaan dengan tuntuntan mengklaim owner of 121 ha of land in the Dolok Ilir Estate
sebagai pemilik tanah seluas 121 ha di Kebun with the basis of ownership of the Land
Dolok Ilir dengan dasar kepemilikan atas Kartu Registration Card as The Land Plantation User,
Tanda Pendaftaran Tanah Sebagai Pemakai which was issued by Assistant of Wedana in
Tanah Perkebunan yang diterbitkan Asisten 1958. At the first level of the district court,
Wedana pada tahun 1958. Di tingkat pertama the lawsuit of the plaintiffs with
pengadilan negeri, gugatan para penggugat No. 14/Pdt.G/2019/PN Srh were rejected.
dengan No.14/Pdt.G/2019/PN Srh ditolak. Subsequently, the plaintiffs filed an appeal. As
Selanjutnya Para penggugat mengajukan of the issuance date of the consolidated
banding. Sampai dengan tanggal financial statements, the Plaintiff's Appeal was
diterbitkannya laporan keuangan rejected by the Medan High Court, then the
konsolidasian, Banding Penggugat ditolak Plaintiff filed an Cassation to the Supreme Court
Pengadilan Tinggi Medan, selanjutnya which was in process.
Penggugat mengajukan Kasasi Pada MA yang
sedang dalam proses.
138


l. Pada tahun 2019, Kelompok Tani Kampung l. In 2019, the Kelompok Tani of Tempel Village
Tempel mengajukan gugatan terhadap has filed a lawsuit to the Company of areal of
Perusahaan atas areal seluas 243 ha di Kebun 243 ha in the Dolok Sinumbah Estate with the
Dolok Sinumbah dengan dasar bahwa basis that the plaintiff had a land rights basis
penggugat memiliki dasar hak tanah dari from the land retribution of land objects in 1964
restribusi tanah objek landreform tahun 1964 and 1966. That the plaintiff also had ownership
dan 1966. Penggugat juga memiliki dasar in the form of a Land Registration Card in 1956
kepemilikan berupa Kartu Tanda Pendaftaran owned by the heirs of the cultivator. As of the
Tanah pada tahun 1956 yang dimiliki oleh ahli date of the issuance of the consolidated
waris penggarap. Sampai dengan tanggal financial statements, the lawsuit still in court
diterbitkannya laporan keuangan process. The lawsuit was rejected by the
konsolidasian, gugatan tersebut masih dalam Simalungun District Court, then the Plaintiff
proses persidangan. Gugatan ditolak PN submitted an Appeal to the Medan High Court
Simalungun, selanjutnya Penggugat which was in process.
mengajukan Banding pada Pengadilan Tinggi
Medan yang sedang dalam proses.
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2020, Kelompok Usaha As of December 31, 2020, the Group has monetary
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata assets and liabilities in foreign currencies as follows:
uang asing sebagai berikut:
31 Desember 2020
Dalam mata (Tanggal pelaporan)/
uang asing/ December 31, 2020
In foreign currency (Reporting date)
Aset: Assets:
Kas dan setara kas AS$/US$3.389.302 47.806.123.752 Cash and cash equivalents
Piutang usaha AS$/US$136.275 2.136.069.293 Trade receivables
Total aset moneter dalam Total monetary assets

mata uang asing 49.942.193.045 in foreign currencies
Liabilitas: Liabilities:
Uang muka penjualan AS$/US$108.518 1.530.644.997 Advances from customers
Total liabilitas moneter dalam Total monetary liabilities

mata uang asing 1.530.644.997 in foreign currencies
Aset moneter neto 48.411.548.048 Monetary assets net
139


38. PENGUKURAN NILAI WAJAR 38. FAIR VALUE MEASUREMENT
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions are
mengestimasi nilai wajar untuk setiap aset maupun practical to be used to estimate the fair value of
liabilitas Kelompok Usaha yang praktis untuk each aset and liabilities of the Group:
memperkirakan nilai tersebut:
a) Aset keuangan yang disajikan sebagai aset a) Financial assets presented as current assets.
lancar.
Aset keuangan tersebut merupakan aset The financial assets as short term assets due
keuangan jangka pendek yang akan jatuh within 12 months, thus the carrying value of the
tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai financial assets already presented in reflected
tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih fair value
telah mencerminkan nilai wajarnya.
Aset keuangan Kelompok Usaha yang The Group’s financial assets presented as
disajikan sebagai aset lancar adalah kas dan current assets are cash and cash equivalent,
setara kas, deposito yang dibatasi restricted time deposit, trade receivables, and
penggunaannya, piutang usaha serta piutang other receivables.
lain-lain.
b) Liabilitas keuangan yang disajikan sebagai b) Financial liabilities presented as current

liabilitas jangka pendek. liabilities.
Liabilitas keuangan tersebut merupakan The financial liabilities is short term liabilities
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo due within 12 months, thus the carrying value
dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat of the financial liabilities already presented in
liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah reflected fair value.
mencerminkan nilai wajarnya.
Liabilitas keuangan Kelompok usaha yang The Group’s financial liabilities presented as
disajikan sebagai liabilitas jangka pendek current liabilities are short term bank loans,
adalah utang bank jangka pendek, utang trade payables, other payables, and accrued
usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus expenses.
dibayar.
c) Utang jangka panjang, termasuk bagian c) Long term liabilities, including its current
lancar. maturities.
Liabilitas keuangan dari pihak ketiga Financial liabilities from third party represent
merupakan pinjaman yang memiliki suku loans that have floating interest rates, thus the
bunga mengambang, sehingga nilai carrying value were not significant difference
tercatatnya tidak berbeda secara signifikan with their fair value.
dengan nilai wajarnya.
d) Setelah pengakuan awal, piutang lain-lain d) Subsequent to initial recognition, other long-
jangka panjang - plasma yang tidak dikenakan term receivables - plasma which are non-
bunga disajikan pada biaya perolehan interest bearing, were presented at amortized
diamortisasi dengan metode SBE dan tingkat cost using EIR and the discount rates used is
diskonto mengacu kepada suku bunga pijaman referring to current market lending rates for
pada saat ini bagi pinjaman yang serupa. simillar types of lending. The applied annual
Tingkat diskonto tahunan yang digunakan discount rates is 9.75% for the year ended
adalah 9,75% untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2020.
tanggal 31 Desember 2020.
e) Investasi saham biasa yang tidak memiliki e) Ordinary shares investment that do not have
kuotasi pasar dengan kepemilikan saham market quotation below 20%, are recorded at
dibawah 20%, dicatat pada biaya perolehan. historical cost.
140


38. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 38. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)
f) Nilai wajar atas produk agikultur kelapa sawit f) The fair values of the oil palm and tea
dan teh ditentukan pada Level 2 berdasarkan agricultural produce are determined at Level 2
harga pasar terkait yang diterapkan terhadap based on the applicable market price applied to
estimasi volume produk. the estimated volume of the produce.
g) Nilai wajar tanah ditentukan dengan g) The fair value of land was determined by using
menggunakan metode perbandingan harga market comparable method. This means that
pasar. Hal ini berarti penilaian yang dilakukan valuations performed by the valuer are based on
oleh penilai didasarkan pada harga pasar aktif, active market prices, significantly adjusted for
yang disesuaikan secara signifikan untuk difference in the nature, location or condition of
perbedaan pada sifat, lokasi dan kondisi dari the specific land.
tanah yang dinilai.
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Kelompok Usaha menghadapi risiko keuangan yang The Group is exposed to financial risks arising from
timbul dari kegiatan operasional dan penggunaan its operations and the use of financial instruments.
instrumen keuangan. Risiko keuangan utama The key financial risks include interest rate risk,
meliputi risiko suku bunga, risiko pasar (termasuk market risk (including foreign currency risk and
risiko mata uang dan risiko harga komoditas), risiko commodity price risk), credit risk and liquidity risk.
kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan The Board of Director reviews and agrees policies
menyetujui kebijakan dan prosedur untuk mengelola and procedures for the management of these risks,
masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan which are described in more detail as follows:
dengan lebih rinci sebagai berikut:
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risks
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risks that the fair value or
wajar atau arus kas masa depan instrumen future cash flows of the Group’s financial
keuangan Kelompok Usaha akan berfluktuasi instruments will fluctuate because of changes in
karena perubahan tingkat suku bunga pasar. market interest rates.
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha The Groups’s exposure to interest rate risk mainly
terutama timbul dari utang jangka panjang. arises from bank loan. Loan with various interest
Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan rate inflict interest rate risk on the fair value to the
risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Group. There is no loan at fixed rates.
Usaha. Tidak terdapat pinjaman Kelompok Usaha
yang dikenakan suku bunga tetap.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal hedging
kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku policy for interest rate exposures.
bunga.
Analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga Sensitivity analysis for rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jika As of December 31, 2020 and 2019, if the interest
tingkat suku bunga Kelompok Usaha sebesar 10% rate of the Group amounted to 10% lower/higher,
lebih rendah/tinggi, dengan semua variabel lain with all other variables constant, the income before
konstan, laba sebelum manfaat pajak penghasilan income tax benefit before the capitalization of
sebelum kapitalisasi beban keuangan untuk tahun financial expenses for the year ended on
yang berakhir pada tanggal tersebut that date amounted to Rp56,002,793,185 and
masing-masing sebesar Rp56.002.793.185 dan Rp53,898,107,136, recpectively higher/lower.
Rp53.898.107.136 lebih tinggi/rendah.
141


KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Mata Uang Currency Risk
Risiko mata uang merupakan risiko bahwa nilai Currency risk is the risk that the fair value or future
wajar atau arus kas masa depan suatu instrumen cash flows of a financial instrument will fluctuate
keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan oleh because of changes in currency exchange rates.
perubahan nilai tukar mata uang. Risiko Kelompok Risk of the Group against fluctuations in currency
Usaha atas fluktuasi nilai tukar mata uang terutama values arises mainly from placement of cash and
timbul dari penempatan kas dan setara kas dalam cash equivalent in foreign currency.
mata uang asing.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak memiliki kebijakan Currently, the Group does not have a formal
lindung nilai yang formal untuk mengelola risiko hedging policy to manage currency risk.
mata uang.
Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang Sensitivity analysis for foreign currency risk
asing
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika nilai As of December 31, 2020, if the Rupiah exchange
tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat rate against the US Dollar weakened / strengthened
sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, by 10% with all variables constant, profit before tax
laba sebelum beban pajak untuk tahun tersebut expense for the year amounted to Rp4,819,763,652
sebesar Rp4.819.763.652 lebih tinggi/rendah, higher/lower, mainly as a result of cash translation
terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan losses/gains and cash equivalents, trade
translasi kas dan setara kas, piutang usaha dan receivables and customer advances in US Dollars,
uang muka pelanggan dalam Dolar AS, yang secara which are collectively in a position of net monetary
kolektif dalam posisi liabilitas moneter neto. liabilities.
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Risiko harga komoditas adalah risiko dimana nilai Commodity price risk is the risk that fair value or
wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi dikarenakan perubahan fluctuate because of changes in commodity prices
harga komoditas (selain yang timbul dari risiko tingkat (other than those arising from interest rate risk or
suku bunga atau risiko mata uang asing), apakah foreign currency risk), whether those changes are
perubahan ini disebabkan oleh faktor-faktor khusus caused by factors specific to the individual financial
untuk instrumen keuangan secara individu atau faktor instrument or factors affecting all similar financial
yang mempengaruhi semua instrumen keuangan instruments traded in the market.
yang sama yang diperdagangkan di pasar.
Risiko harga komoditas Kelompok Usaha timbul dari The Group’s exposure to commodity price risk arises
pembelian tandan buah segar dan penjualan from its purchase of fresh fruit bunches and sales of
penjualan minyak kelapa sawit, minyak inti sawit, inti palm oil, palm kernel oil, palm kernel and tea
sawit dan produk teh. Harga bahan baku dan barang products. Prices of raw material and end products
jadi dapat berfluktuasi secara signifikan tergantung may fluctuate significantly depending on the market
pada situasi pasar dan faktor-faktor lain seperti cuaca, situation and factors such as weather, government
kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan policy, level of demand and supply in the market and
penawaran di pasar dan lingkungan ekonomi global. the global economic environment.
Pada saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal hedging
kebijakan formal lindung nilai atas risiko harga policy for commodity price exposures.
komoditas.
142


Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from the credits
berasal dari kredit yang diberikan kepada granted to the customers of tea, plasma receivable
pelanggan teh, piutang plasma dan penempatan and placement of current accounts and deposits in
rekening koran dan deposito pada bank. the banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Other than as disclosed below, the Group has no
Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas with the Group’s policy. Investments of surplus
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan funds are limited for each banks and reviewed
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh dewan annually by the board of directors. Such limits are
direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk set to minimize the concentration of credit risk and
meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga therefore mitigate financial loss through potential
mengurangi kemungkinan kerugian akibat failure of the banks.
kebangkrutan bank-bank tersebut.
Piutang Usaha Trade Receivables
Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan The Group has policies in place to ensure that sales
produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang of products are made only to creditworthy customers
dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah with proven track records or good credit history. It is
kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok the Group’s policy that all customers who wish to
Usaha bahwa semua pelanggan yang akan trade on credit terms are subject to credit verification
melakukan pembelian secara kredit harus melalui procedures. For export sales, the Group requires
prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, cash against the presentation of documents of tittle.
Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat The Group has policies that limit the amount of credit
penyerahan dokumen penjualan. Kelompok Usaha exposure to any particular customer and receivable
memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit balances are monitored on an ongoing basis to
untuk tiap-tiap pelanggan dan saldo piutang reduce the Group’s exposure to bad debts.
dipantau secara terus menerus untuk mengurangi
risiko piutang tak tertagih.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan When a customer fails to make payment within the
sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok granted credit terms, the Group will contact the
Usaha akan menghubungi pelanggan untuk customer to act on overdue receivable. If the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh customer does not settle the overdue receivable
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang within a reasonable time, the Group will proceed
telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah with legal actions. Depending on the Group’s
ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur assessment, specific provisions may be made if the
hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok debt is deemed uncollectible. To mitigate its credit
Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika utang risk, the Group will cease the supply of all products
dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko to customers in the event of late payment and/or
kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan default.
penyaluran semua produk kepada pelanggan yang
terlambat dan/atau gagal bayar.
143


Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Piutang Plasma Plasma Receivables
Piutang plasma merupakan uang muka kepada Plasma receivables represent advance to plasma
petani plasma atas dana talangan untuk angsuran farmer on the bailout of farmer’s installment loan
pinjaman petani plasma ke bank serta biaya-biaya from bank and costs incurred for plasma plantation
yang dikeluarkan untuk pengembangan development which include costs for plasma
perkebunan plasma yang untuk sementara dibiayai plantations temporarily self funded by the Company,
sendiri oleh Perusahaan, termasuk pinjaman pupuk including fertilizer used and other agriculture
serta sarana produksi pertanian lainnya kepada production facility to the farmers. These costs will be
petani. Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali charged back to plasma farmers.
kepada petani plasma.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga The Group through partnership scheme also
memberikan bantuan teknis kepada petani plasma provides technical assistance to the plasma farmers
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan to maintain the productivity of plasma plantations as
plasma yang merupakan bagian dari strategi part of the Group’s strategy to strengthen
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan relationship with plasma farmers which is expected
dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat to improve the repayments of plasma receivables.
memperlancar pelunasan piutang plasma.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah exposure to credit risk is represented by the carrying
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset value of each class of financial assets presented in
keuangan yang disajikan pada laporan posisi the consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Liquidity risk is the risk that the Group will have
Usaha akan mengalami kesulitan dalam memenuhi difficulty in fulfilling its financial obligation due to
kewajiban keuangan oleh karena keterbatasan limited availibilty of funds.
dana.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able to
untuk membiayai belanja modal dan melunasi finance its capital expenditures and service its
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas maturing debts by maintaining sufficient cash and
dan bank. bank.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected and
proyeksi arus kas proyeksi dan aktual dan terus actual cash flow information and continuously
menerus memantau tanggal jatuh tempo aset dan assesses the maturity date of financial assets and
liabilitas keuangan. liabilities.
Tabel dibawah ini merupakan daftar jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile
liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan ofthe Group’s financial liabilities, based on
pembayaran kontraktual yang tidak terdiskontokan: contractual undiscounted payments :
144


Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

31 Desember 2020/December 31, 2020
Kurang dari 1-5 Di atas

1 Tahun/ Tahun/ 5 Tahun/ Total/
Less Then 1-5 More Than Total
1 Year Year 5 Years
Utang bank jangka pendek 501,500,000,000 - - 501.500.000.000 Short term debt

Utang usaha 573,420,273,456 - - 573.420.273.456 Trade payables
Utang lain-lain 249,769,867,936 - - 249.769.867.936 Other Payables
Akrual 353,517,339,653 - - 353.517.339.653 Accrued
Utang bank jangka panjang 930,246,020,819 2.826.352.271.964 3.113.198.147.134 6.869.796.439.917 Long-term bank loans
Utang lain-lain jangka panjang 596,435,212,806 49.461.617.868 13.880.347.270 659.777.177.944 Other long-term debts
Liabilitas sewa 59,083,232,800 13.696.764.497 - 133.104.418.573 Lease liabilities
Total 3.263.971.947.470 2,889.510.654.329 3.127.078.494.404 9.280.561.096.203 Total
31 Desember 2019/December 31, 2019
Kurang dari 1-5 Di atas

1 Tahun/ Tahun/ 5 Tahun/ Total/
Less Then 1-5 More Than Total
1 Year Year 5 Years
Utang bank jangka pendek 750.000.000.0000 - - 750.000.000.000 Short term debt

Utang usaha 559.717.536.864 - - 559.717.536.864 Trade payables
Utang lain-lain 239.575.793.020 - - 239.575.793.020 Other Payables
Akrual 41.146.112.854 - - 41.146.112.854 Accrued
Utang bank jangka panjang 691.053.431.163 3.888.069.198.934 3.175,731.359.353 7.754.853.989.451 Long-term bank loans
Utang lain-lain jangka panjang 530.245.463.111 125.547.861.007 30.989.872.522 686.783.196.640 Other long-term debts
Liabilitas sewa - - - - Lease liabilities
Total 2.811.738.337.012 4.013.617.059.941 3.206.721.231.875 10.032.076.628.828 Total
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities
pendanaan pada laporan arus kas Perusahaan adalah in the consolidated statement of cash flows are as
1 Januari/ Arus Kas/ Lain-Lain/ 31 Desember/
2020 January 1 Cash Flow Others December 31 2020
Utang bank jangka pendek 750.000.000.000 (248.500.000.000) - 501.500.000.000 Short-term bank loan
Utang sewa 103.012.124.578 (17.877.196.249) 85.134.928.329
Utang bank jangka
panjang 5.460.133.447.879 (131.470.906.151) - 5.328.662.541.728 Long-term bank loan
Utang lain-lain jangka
panjang 500.000.000.000 - - 500.000.000.000 Other long-term debt
Total liabilitas dari Total liabilities from
aktivitas pendanaan 6.813.145.572.457 (397.848.102.400) - 2.673.637.833.385 financing activities
1 Januari/ Arus Kas/ Lain-Lain/ 31 Desember/

2019 January 1 Cash Flow Others December 31 2019
Utang bank jangka pendek 500.000.000.000 250.000.000.000 - 750.000.000.000 Short-term bank loan
Utang bank jangka
panjang 5.107.991.170.444 352.146.277.435 - 5.460.133.447.879 Long-term bank loan
Utang lain-lain jangka
panjang - 500.000.000.000 - 500.000.000.000 Other long-term debt
Total liabilitas dari Total liabilities from
aktivitas pendanaan 5.607.991.170.444 1.102.146.277.435 - 6.710.133.447.879 financing activities
145


40. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI 40. ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOW
ARUS KAS
Informasi tambahan aktivitas yang tidak Supplementary information on non-cash

mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: activities are as follows:

31 Desember/
2020 2019
Penurunan aset tetap melalui Deduction of fixed assets

revaluasi tanah (21.903.884.596) - through land revaluation
Penambahan properti investasi Addition of investment properties
melalui nilai wajar - 34.300.000 through fair value
Perolehan aset hak guna Addition of right of use asset
melalui utang sewa 138.162.938.956 - through lease liabilities
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that are issued up to the
tanggal penerbitan laporan keuangan date of issuance of the Group’s consolidated
konsolidasian Kelompok Usaha namun belum financial statements, but not yet effective are
berlaku efektif diungkapkan berikut ini. Manajemen disclosed below. The management intends to
bermaksud untuk menerapkan standar tersebut adopt these standards that are considered relevant
yang dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok to the Group when they become effective, and the
Usaha pada saat efektif, dan pengaruhnya impact to the consolidated financial position and
terhadap posisi dan kinerja keuangan performance of the Group is still being estimated
konsolidasian Kelompok Usaha masih diestimasi as of February 24, 2021:
pada tanggal 24 Februari 2021:
Mulai Efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective Beginning on or after January 1, 2021
Amendemen PSAK 22: Definisi Bisnis Amendments to PSAK 22: Definition of Business
Amendemen ini dikeluarkan untuk membantu These amendments were issued to help entities
entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan determine whether an acquired set of activities and
dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau bukan. assets is a business or not. They clarify the
Amendemen ini mengklarifikasi persyaratan minimum requirements for a business, remove the
minimum untuk bisnis, menghapus penilaian assessment of whether market participants are
apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen capable of replacing any missing elements, add
yang hilang, menambah panduan untuk membantu guidance to help entities assess whether an
entitas menilai apakah proses yang diperoleh acquired process is substantive, narrow the
adalah substantif, mempersempit definisi bisnis dan definitions of a business and of outputs, and
output, dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai introduce an optional fair value concentration test.
wajar opsional. Contoh ilustratif baru diberikan New illustrative examples were provided along with
bersama dengan amendemen. the amendments.
146


41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
Mulai Efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective Beginning on or after January 1, 2021
Amendemen PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, PSAK Amendments to PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60,
62 dan PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku PSAK 62 and PSAK 73 on Interest Rate Reference
Bunga – Tahap 2 Reform - Phase 2
Reformasi acuan suku bunga tersebut mengacu The interest rate reference reform refers to the
pada reformasi global yang menyepakati global reform which agrees to replace Interbank
penggantian acuan suku Bunga antarbank Offered Rate (“IBOR”) with an alternative interest
(Interbank Offered Rate atau “IBOR”) dengan rate reference.
acuan suku bunga alternatif.
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 Interest Rate Reference Reform - Phase 2
membahas isu yang mungkin mempengaruhi addresses issues that may affect financial
pelaporan keuangan selama reformasi acuan suku reporting during the benchmark interest rate
bunga, termasuk dampak perubahan arus kas reform, including the impact of changes in
kontraktual atau hubungan lindung nilai yang timbul contractual cash flows or hedging relationships that
dari penggantian acuan suku bunga dengan acuan arise from replacing the benchmark interest rate
alternatif yang baru. with a new alternative reference.
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 hanya Interest Rate Reference Reform - Phase 2 applies
berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh only to changes required by the benchmark interest
reformasi acuan suku bunga untuk instrumen rate reform for financial instruments and hedge
keuangan dan hubungan lindung nilai. Amendemen relationships. These amendments are effective as
ini berlaku efektif per 1 Januari 2021 dengan of January 1, 2021 with earlier application
penerapan dini diperkenankan. permitted.
Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan - Amendments to PSAK 71: Financial Instruments –
Imbalan dalam pengujian '10 persen' untuk Fees in the ’10 percent’ test for derecognition of
penghentian pengakuan liabilitas keuangan financial liabilities
Amendemen ini mengklarifikasi biaya yang The amendment clarifies the fees that an entity
termasuk dalam entitas ketika menilai apakah includes when assessing whether the terms of a
persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang new or modified financial liability are substantially
dimodifikasi secara substansial berbeda dari different from the terms of the original financial
persyaratan liabilitas keuangan asli. Biaya ini hanya liability. These fees include only those paid or
mencakup yang dibayarkan atau diterima antara received between the borrower and the lender,
peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk biaya including fees paid or received by either the
yang dibayarkan atau diterima baik oleh peminjam borrower or lender on the other’s behalf.
atau pemberi pinjaman atas nama pihak lain.
The amendment is effective for annual reporting
Amendemen ini berlaku efektif untuk periode periods beginning on or after January 1, 2022 with
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah earlier adoption permitted.
1 Januari 2022 dengan penerapan lebih awal
diizinkan.
147


42. HAL LAIN 42. OTHER MATTER
COVID -19 COVID -19
Operasi Kelompok Usaha telah dan mungkin terus The Group’s operation has and may continue to be
dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The
Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global effects of Covid-19 virus to the global and
dan Indonesia termasuk dampak terhadap Indonesian economy include effect to economic
pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, growth, decline in capital markets, increase in
peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata credit risk, depreciation of foreign currency
uang asing dan gangguan operasi bisnis. Dampak exchange rates and disruption of business
pandemik ini terhadap Kelompok Usaha belum operation. The effects of the pandemic to the
memberikan pengaruh signifikan. Pengaruh lebih Group is not significant. Further significant
lanjut yang signifikan dari pandemik ini, bila ada, pandemic, if any, will be reflected in the Group’s
akan direfleksikan dalam pelaporan keuangan financial reporting in the subsequent periods.
Kelompok Usaha di periode-periode berikutnya.
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Perjanjian Perubahan Induk (”MAA”) a. Master Amendment Agreement (”MAA”)
Pada tanggal 29 Januari 2021, PTPN Grup telah On January 29, 2021, PTPN Group has obtained
menandatangani Perjanjian Perubahan Induk approval and signed a Master Amendment
atau Master Amendment Agreement (“MAA”) Agreement (“MAA”) with creditors (PT Bank
dengan para kreditur (PT Bank Mandiri (Persero) Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara
Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia,
PT Bank Central Asia, Tbk, PT Bank Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Syariah, PT
Indonesia Syariah, PT Bank Maybank Indonesia, Bank Maybank Indonesia, Tbk, PT BRI
Tbk, PT BRI Agroniaga Tbk, PT Bank Victoria Agroniaga Tbk, PT Bank Victoria International
International Tbk, PT Bank Tabungan Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Pensiunan Nasional Tbk, PT Bank DBS, PT Tbk, PT Bank DBS, PT Bank ICBC Indonesia,
Bank ICBC Indonesia, PT Bank QNB Indonesia PT Bank QNB Indonesia Tbk, PT Bank UOB
Tbk, PT Bank UOB Indoensia Tbk, Lembaga Indoensia Tbk, Lembaga Pembiayaan Expor
Pembiayaan Expor Indonesia, PT Bank Riau Indonesia, PT Bank Riau Kepri dan Sindikasi
Kepri dan Sindikasi SMBC). Perjanjian ini SMBC). This agreement amends all existing
mengamandement keseluruhan utang existing debts of the obligors that arise based on the
para obligor yang timbul berdasarkan fasilitas existing facilities.
existing.
Akta Perjanjian tersebut terdiri dari: The Deed of Agreement consists of:
i. Akta Perjanjian Perubahan Induk Hijau i. Deed of Master Amendment Agreement
(“MAA Green”) Nomor 29 tanggal 29 Januari Green ("MAA Green") Number 29 dated
2021 dengan para pihak antara lain PT January 29, 2021 with parties including PT
Perkebunan Nusantara III, PT Perkebunan Perkebunan Nusantara III, PT Perkebunan
Nusantara IV, dan PT Perkebunan Nusantara IV, and PT Perkebunan Nusantara
Nusantara V sebagai Peminjam; PT Industri V as borrowers; PT Industri Nabati Lestari, PT
Nabati Lestari, PT Agro Sinergi Nusantara, Agro Sinergi Nusantara, and PT Sinergi
dan PT Sinergi Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara as Guarantors, and PT
sebagai Penjamin; dan PT Bank Mandiri Bank Mandiri (Persero) Tbk as Joint Agents.
(Persero) Tbk sebagai Agen Bersama.
149


a. Perjanjian Perubahan Induk (”MAA”) (lanjutan) a. Master Amendment Agreement (”MAA”)
(continued)
Akta Perjanjian tersebut terdiri dari: The Deed of Agreement consists of:
ii. Akta Perjanjian Perubahan Induk Kuning ii. Deed of Amendment to the Master
(“MAA Yellow”) Nomor 30 tanggal 29 Januari Amendment Agreeement Yellow (“MAA
2021 dengan para pihak antara lain PT Yellow”) Number 30 dated January 29, 2021
Perkebunan Nusantara I, PT Perkebunan with parties including PT Perkebunan
Nusantara II, PT Perkebunan Nusantara VI, Nusantara I, PT Perkebunan Nusantara II,
PT Perkebunan Nusantara X, PT PT Perkebunan Nusantara VI, PT
Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Perkebunan Nusantara X, PT Perkebunan
Nusantara XII, dan PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara
Nusantara XIV sebagai Peminjam, PT XII, and PT Perkebunan Nusantara XIV as
Mendahar Agrojaya Industri, PT Alam Lestari Borrowers; PT Mendahara Agrojaya
Nusantara, dan PT Industri Gula Glenmore Industri, PT Alam Lestari Nusantara, and PT
sebagai Penjamin dan PT Bank Mandiri Industri Gula Glenmore as the Guarantors
sebagai Agen Bersama. and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Joint
Agents.
iii. Akta Perjanjian Perubahan Induk Merah iii. Deed of Amendment to the Master
(“MAA Yellow”) Nomor 30 tanggal 29 Januari Amandemnt Agreement (“MAA Yellow”)
2021 dengan para pihak antara lain PT Number 30 dated January 29, 2021 with
Perkebunan Nusantara VII, PT Perkebunan parties including PT Perkebunan Nusantara
Nusantara VIII, PT Perkebunan Nusantara IX VII, PT Perkebunan Nusantara VIII, PT
sebagai Peminjam dan PT Bank Mandiri Perkebunan Nusantara IX as Borrowers and
sebagai Agen Bersama. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Joint
Agents.
Fasilitas, bunga dan jangka waktu perjanjian ini The facilities, interest and term of this
adalah sebagai berikut: agreement are as follows:
Bunga
Kategori Fasilitas
Tahun 1-5 Tahun 6-8
Fasilitas pinjaman berjangka dan revolving dengan
estimasi sebesar Rp24,580 triliun termasuk Rp222,904 a. JIBOR + Margin 1%
miliar bunga yang ditangguhkan, terdiri dari: per tahun
a. JIBOR + Margin = 7%
a. Tranche IDR sebesar Rp19,422 triliun b. LIBOR + Margin 1%
b. LIBOR + Margin = 7%
b. Tranche USD sebesar USD 371,1 juta (e.q Rp5,158 memperhitungkan
memperhitungkan CCS/
Hijau/ triliun)/ CCS/
a. JIBOR + Margin = 7%
Green Estimated long term and revolving loan facilities a. JIBOR + Margin 1%
b. LIBOR + Margin = 7%
amounting to Rp24.580 trillion including Rp222,904 per annum
including CCS
billion of deferred interest, consisting of: b. LIBOR + Margin 1%
a. Tranche IDR amounting to Rp19.422 trillion including CCS
b. Tranche USD amounting to USD 371.1 million (e.q
Rp5.158 trillion)
Total utang bank estimasi senilai Rp8,644 triliun
(termasuk KMK sebesar kurang lebih Rp2 triliun) dan
JIBOR + Margin 1% per
termasuk Rp219,576 miliar bunga yang ditangguhkan/
Kuning/ JIBOR + Margin = 7%/ tahun/
The total estimated bank loan are amounted to Rp8.644
Yellow JIBOR + Margin = 7% JIBOR + Margin 1% per
trillion (including KMK of approximately Rp2 trillion) and
annum
includes Rp219.576 billion of deferred interest.
Fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp8.322 triliun

termasuk Rp263,032 miliar tunggakan bunga Pra-
RTKJP/ 5,5% per tahun/
Merah/
Loan facilities amounted to Rp8,322 trillion are included 5,5% per annum
Red
Rp263.032 billion Pre-RTKJP interest arrears.
150


b. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 - b. Government Regulation Number 35 Year 2021 –
Undang-Undang Cipta Kerja Job Creation Law
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah On February 2, 2021, the Government
mengundangkan dan memberlakukan Peraturan promulgated Government Regulation Number
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law
Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta no. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta
Kerja yang bertujuan untuk menciptakan Kerja), which aims to create the widest possible
lapangan kerja yang seluas-luasnya. employment opportunities.
PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian kerja PP 35/2021 regulates the work agreement for a
waktu tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya, certain period (non-permanent employees),
waktu kerja, waktu istirahat dan pemutusan outsourcing, working time, rest time and
hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi termination of employment, which can affect the
manfaat imbalan minimum yang harus diberikan minimum benefits that must be provided to
kepada karyawan. employees.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As of the authorization date of these
diotorisasi, Kelompok Usaha masih consolidated financial statements, the Group is
mengevaluasi dampak potensial penerapan still evaluating the potential impacts of PP
peraturan pelaksana PP 35/2021, 35/2021, including the impacts on the Group's
termasukdampaknya pada laporan keuangan consolidated financial statements for the next
konsolidasian Kelompok Usaha untuk periode reporting period.
pelaporan berikutnya.
c. Perubahan Susunan Senior Executive Vice c. The changes of Senior Executive Vice President
President
Berdasarkan Salinan Keputusan Direksi Based on a copy of the Decree of the Directors
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as the
para pemegang saham PT Perkebunan shareholders of PT Perkebunan Nusantara IV
Nusantara IV No. DPPS/SKPTS/R/44/2021 No. DPPS/SKPTS/R/44/2021 concerning
tentang Pemberhentian dan Penempatan Dismissal and Placement of Members of the
Anggota Senior Executive Vice President pada Senior Executive Vice President at PT
PT Perkebunan Nusantara IV yang dibuat Perkebunan Nusantara IV, which was made on
tanggal 8 Maret 2021 memutuskan untuk March 8, 2021, decided to honorably dismiss Mr.
memberhentikan dengan hormat Sdr. Rizal H. Rizal H. Damanik as SEVP Operation I of
Damanik sebagai SEVP Operation I PT Perkebunan Nusantara IV was appointed
PT Perkebunan Nusantara IV yang diangkat based on the Decree of the Directors of
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Perkebunan Nusantara III (Persero) No. No. DSDM/SKPTS/R/77/2020 dated May 26,
DSDM/SKPTS/R/77/2020 tanggal 26 Mei 2020 2020 and appointed Mr. Fauzi Omar as SEVP
dan mengangkat Sdr Fauzi Omar sebagai SEVP Operation I of PT Perkebunan Nusantara IV,
Operation I PT Perkebunan Nusantara IV yang which took effect from the date of stipulation.
berlaku sejak tanggal ditetapkan.
151

AR 2020 PTPN IV Low Resolution

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR 2020 PTPN IV Low Resolution

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Secara Internal, PTPN IV terus mendorong dan mengarahkan penyempurnaan

yang terus menerus terhadap proses bisnis, pengembangan Sumber

Tahun 2020, bagi PTPN IV merupakan tahun penuh tantangan, seluruh

Internally, PTPN IV continuously encourages and aligns continuous

MEMPERKUAT STRATEGI DAN EKSEKUSI UNTUK MEMPERTAHANKAN KINERJA

STRENGTHENING STRATEGY AND EXECUTION TO PRESERVE PERFORMANCE

PERBAIKAN TIADA HENTI MENGUKIR PRESTASI

CONTINUES IMPROVEMENT GAINING ACHIEVEMENT

TAHUN KEBANGKITAN PRESTASI MENUJU PERKEBUNAN BERKINERJA UNGGUL

YEAR OF ACHIEVEMENT AWAKENING TOWARDS HIGHER PERFORMANCE

SANGGAHAN DAN BATASAN

Laporan Tahunan PT Perkebunan Nusantara IV bisa dilihat

Penjelasan Tema Kegiatan dan Bidang Usaha Pemetaan Kompetensi

02 Struktur Grup Perusahaan

03 Peristiwa Penting 2020

Investasi Barang Modal 184

Akses Informasi dan Data

87.594 148.999 42.009 2.256

As December 2020, FFB Purchase Realization of wet Purchase of

Rp553,54 miliar/ billion

Rp6.349,13 Rp987,48 Rp18.499,47

Penjualan (Rp juta) Laba Usaha (Rp juta)

6.000.000 5.651.161 5.620.786 1.200.000 1.089.183

4.000.000 800.000 707.882

LABA RUGI KONSOLIDASIAN

Uraian 2016* 2017* 2018* 2019 2020 Description

Penjualan 5.651.161 5.620.786 5.224.598 4.753.412 6.349.127 Sales

Jumlah Aset (Rp juta) Jumlah Liabilitas (Rp juta)

12.000.000 7.816.982 7.631.697

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Uraian 2016* 2017* 2018* 2019 2020 Description

Aset lancar 2.295.041 1.983.108 1.891.422 1.964.565 2.268.379 Current Assets

ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Uraian 2016* 2017* 2018* 2019 2020 Description

Uraian 2016* 2017* 2018* 2019 2020 Description

Rasio Kas 65,97 34,93 15,13 11,92 22,49 Cash Ratio

*) Penyajian kembali / restatement

HARGA JUAL (RP/KG)

Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Description

Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Description

Rasio Kas (%) Rasio Cepat (%)

100 100 94,69

Rasio Lancar (%) Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) - (%)

INFORMASI SAHAM DAN OBLIGASI

Informasi Harga Saham Stocks Price information

Informasi Obligasi, Sukuk dan/ Information on Bonds, Sukuk

OBLIGASI KONVERSI CONVERTED BONDS

SUMBER PENDANAAN LAINNYA OTHER FINANCING CHANNELS

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

PELAKSANAAN TUGAS DAN IMPLEMENTATION OF DUTIES

Aset tahun 2020

TINJAUAN KINERJA DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

PANDANGAN ATAS PROSPEK VIEWS ON BUSINESS

mempertimbangkan kondisi makro perekonomian, considering macroeconomic conditions, the business

PENERAPAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE

PERUBAHAN KOMPOSISI CHANGES IN THE

PENUTUP CLOSING REMARKS

Medan, 22 Juli / July 2021

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Perusahaan telah menetapkan beberapa strategi untuk mengelola tantangan

KINERJA DI TAHUN 2020 PERFORMANCE IN 2020

Pada tahun 2020

INISIATIF STRATEGIS CORPORATE STRATEGIC