Ar Adhi 2021

Continuous Value Creation for the Nation amidst the Challenges
Terus Menciptakan Nilai bagi Bangsa di Tengah Tantangan
Continuous Value Creation for the Nation

amid the Challenges
A
Annual Report 2021 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2021 ANNUAL REPORT
Sanggahan dan Batasan Disclaimer and Limitation of
Tanggung Jawab Liability
Perseroan mempersembahkan Laporan The Company presents this 2021 Annual
Tahunan 2021 ini yang memuat pernyataan Report covering the statement of financial
kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, conditions, operation results, projections,
rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan plans, strategies, policies, as well as the
Perseroan, yang digolongkan sebagai Company’s objectives, which are classified
pernyataan ke depan dalam pelaksanaan as future statements in complying with
perundang-undangan yang berlaku, kecuali the prevailing law and regulations, except
hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- for historical matters. These statements
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, have the prospect of risk, uncertainty, and
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan may cause the actual development being
perkembangan aktual secara material materially different from the report.
berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Prospective statements in this Annual Report

Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan are made based on various assumptions
berbagai asumsi mengenai kondisi terkini regarding current and future conditions
dan kondisi mendatang serta lingkungan as well as the business environment in
bisnis di mana Perseroan menjalankan which the Company conducts business
kegiatan usaha. Pernyataan yang terdapat di activities. The statements contained in this
Laporan Tahunan ini bukan menjadi jaminan Annual Report does not guarantee future
kinerja di masa yang akan datang, mengingat performance, considering that the actual
kinerja aktual di masa depan dapat berbeda future performance may differ from the
dengan pernyataan pada Laporan Tahunan statements in this Annual Report due to
ini karena dapat dipengaruhi oleh beberapa the influence of several factors beyond the
faktor di luar kendali Perseroan. Company’s control.
Laporan Tahunan Perseroan tahun buku The Company’s Annual Report for the 2021
2021 ini diterbitkan sesuai dengan ketentuan financial year is published in accordance
yang tercantum dalam Surat Edaran with the provisions stated in the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 16/ Services Authority Circular Letter (SEOJK)
SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi No. 16/SEOJK.04/2021 concerning the Form
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan and Content of Annual Report of Issuers
Publik yang menggantikan Peraturan OJK and Public Companies as an amendment
No. 29/POJK.04/2016 tentang Peraturan of the OJK Regulation No. 29/POJK.04/2016
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29/ concerning Financial Services Authority
POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Regulation (POJK) No.29/POJK.04/2016
Emiten atau Perusahaan Publik. on Annual Report of Issuers and Public
Companies.
Laporan Tahunan ini memuat kata “ADHI” This Annual Report contains the words
dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai “ADHI” and “Company” which refers to PT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Penyebutan Adhi Karya (Persero) Tbk. The mention of the
satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR currency unit “Rupiah”, “IDR” or IDR refers
merujuk pada mata uang resmi Republik to the official currency of the Republic of
Indonesia, sedangkan “Dolar AS” atau USD Indonesia, while “US Dollar” or USD refers
merujuk pada mata uang resmi Amerika to the official currency of the United States
Serikat. Semua informasi keuangan disajikan of America. All financial information is
dalam mata uang Rupiah. presented in Indonesian Rupiah.
Pemberitahuan Tabel dan Grafik Tabel pada The presentation of table and chart in this
Laporan Tahunan ini memaparkan data Annual Report are based on the numerical
numerik dengan standar penulisan mengikuti data and writing standard of the Indonesian
kaidah Bahasa Indonesia. Pemaparan Language. The numerical presentation
numerik dalam teks menggunakan standar in the text uses the standard principle of
kaidah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Indonesian and English language according
sesuai konteks. to the context.
PRAWACANA
PREFACE
Continuous Value Creation for the Nation

amid the Challenges
Di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih terus berlanjut di
tahun 2021, ADHI berhasil membangun fundamental bisnis yang lebih
solid bagi keberlanjutan bisnisnya melalui revitalisasi bisnis yang
ditunjang dengan fokus pada kompetensi bisnis inti yang telah dijalankan
sejak tahun sebelumnya. Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung
Program Strategis Nasional, ADHI di tahun ini kembali mencatatkan
prestasinya dalam sejumlah proyek strategis nasional yang diharapkan
tidak hanya akan membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional
namun juga akan memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi
masyarakat.
Prestasi yang salah satunya diwujudkan melalui raihan Rekor MURI

menjadi motivasi tersendiri bagi ADHI khususnya dan seluruh stakeholder
yang terlibat maupun terdampak secara positif oleh kegiatan bisnis
Perseroan untuk bersama-sama memajukan bangsa melalui karya
pembangunan nyata. Di sisi lain, prestasi ini sekaligus membuktikan
kemampuan manajemen untuk membangun bisnis yang tangguh yang
mampu mengoptimalkan peluang di situasi penuh tantangan sekalipun.
Amid the challenges due to Covid-19 pandemic that was still continuing
in 2021, ADHI has successfully laid down a more solid fundamental for
sustaining its business through a business revitalization focusing on
core competence which has been carrying out since the previous year.
As part of its commitment to supporting the National Strategic Program,
ADHI this year could mark another milestone on the number of national
strategic projects it participated in, which were not only expected to
accelerate the national economic recovery but also to deliver continuous
benefits to the society.
One of the achievements proved was by the receiving of MURI Record,

which has served as motivation for ADHI in particular and all stakeholders
involved and impacted positively by Company’s business activities to hold
hands in advancing the nation through real construction works. At the
same time, the achievements also prove management’s capability to
build a resilient business that could optimize the opportunities in the
challenging times.
1
Kesinambungan Tema
Theme Continuity
2020 2019
Inovasi dan Revitalisasi Menuju Kinerja Memadukan Kemampuan untuk Mengelola

Berkelanjutan Pertumbuhan Usaha Berkelanjutan
Innovation and Revitalization Towards Integrating Capabilities to Manage
Sustainable Performance Sustainable Business Growth
ADHI berkomitmen untuk menjadi korporasi yang inovatif dan Tekad untuk menjadi korporasi yang berbudaya unggul membuat
berbudaya unggul untuk mewujudkan pertumbuhan usaha yang ADHI senantiasa berkomitmen mengerjakan setiap proses
berkelanjutan. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan bisnisnya secara berkelanjutan. Hal tersebut yang menjadikan
dengan menanamkan budaya inovasi pada seluruh insan ADHI, ADHI masih dipercaya menjadi bagian dari pertumbuhan dan
sehingga daya saing dan kontribusi ADHI dapat terus ditingkatkan. percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia hingga
sekarang. Kemampuan ADHI dalam memadukan segenap
Sejalan dengan pengembangan budaya inovasi tersebut, ADHI kemampuan manajemen, entitas anak, entitas asosiasi, SDM,
melakukan revitalisasi bisnis dengan fokus pada bisnis inti, mitra bisnis dan seluruh pemangku kepentingan merupakan
dengan dukungan penerapan tata kelola perusahaan yang baik keunggulan ADHI sehingga dapat terus berinovasi melahirkan
dan teknologi informasi agar dapat menghadapi setiap tantangan peluang baru dalam setiap tantangan bisnis yang dihadapi.
bisnis sehingga mampu menciptakan pertumbuhan usaha yang
berkelanjutan. The determination to become a corporation with a superior
culture makes ADHI always committed to working on every
ADHI is committed to be an innovative and cultured corporation business process in a sustainable manner. It strengthened trust
to achieve sustainable business growth. One of its commitments to ADHI as part of the growth and acceleration of infrastructure
is manifested by instilling the culture of innovation to all ADHI’s development in Indonesia until now. ADHI’s ability to combine all
employees, so that the competitiveness and contribution of ADHI the capabilities of management, subsidiaries, associated entities,
can be improved continuously. human resources, business partners and all stakeholders is
ADHI’s advantage so that it can continue to innovate in creating
In line with the development of this culture of innovation, ADHI is new opportunities in every business challenge it faces.
revitalizing its business with a focus on core businesses with the
support of the implementation of good corporate governance and
information technology so that it can face any business challenges
that are capable of creating sustainable business growth.
2
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2021
2018 2017
Mewujudkan Fondasi Usaha untuk Pertumbuhan yang Berkesinambungan

Pertumbuhan yang Berkualitas Melalui Sinergi dan Transformasi
Delivering the Business Foundation for Sustainable Growth through Synergy and
Quality Growth Transformation
Pencapaian usaha ADHI mencatatkan pertumbuhan yang positif Suatu perusahaan, cepat atau lambat, akan mengalami fase
berkat kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan maturity di mana pertumbuhan perusahaan akan berangsur-
ekspansi, transformasi dan sinergitas usaha dalam rangka angsur lambat kemudian terhenti. Untuk mengantisipasi hal ini,
memperkuat fondasi bisnis menuju pertumbuhan yang ADHI melaksanakan transformasi dalam hal pengembangan
berkualitas. Pencapaian ADHI juga tak lepas dari mitigasi bisnis, yang dilakukan melalui sinergi antara ADHI dengan anak
terhadap ketahanan segmen usaha untuk menyerap potensi risiko perusahaan. Ke depannya, untuk menciptakan customer value
yang akan timbul di kemudian hari. ADHI berkomitmen untuk yang semakin terdepan, ADHI akan mengembangkan bisnis
memberikan kontribusinya bagi negeri dan dapat memberikan properti melalui Transit Oriented Development (TOD), yaitu konsep
efek manfaat untuk masyarakat luas. ADHI memiliki eksistensi properti yang terintegrasi dengan transportasi massal, di mana
sebagai perusahaan di segmen konstruksi yang berkelas dan ikut pengembangannya akan menciptakan sinergi antara lini bisnis
berperan secara aktif membangun negeri demi masa depan yang konstruksi, properti, dan industri ADHI.
lebih baik.
A company, sooner or later, will experience a maturity phase
ADHI’s business achievements have recorded positive growth where the company’s growth will gradually slow down and then
due to the company’s strategic policies to implement expansion, stop. To anticipate this, ADHI carries out a transformation in
transformation and business synergy in order to strengthen the terms of business development, which is carried out through a
business foundation towards quality growth. ADHI’s achievement synergy between ADHI and its subsidiaries. In the future, to create
is also inseparable from mitigating the resilience of the business more advanced customer value, ADHI will develop the property
segment to absorb potential risks that will arise in the future. business through Transit Oriented Development (TOD), which is
ADHI is committed to contributing to the country and providing a property concept that is integrated with mass transportation,
beneficial effects for the wider community. ADHI has an existence where the development will create synergies between ADHI’s
as a company of classy construction segment and plays an active construction, property and industry business lines.
role in building the country for a better future.
3
Pencapaian Penting Tahun 2021
Important Achievements in 2021
231% 287,63 km idA-/Stable
Pertumbuhan Panjang jalan Peningkatan

laba bersih 2021 tol yang sedang Outlook Rating
dibandingkan dikerjakan ADHI.
tahun sebelumnya. berdasarkan
kontrak Improvement on
Net profit growth baru di tahun 2021. ADHI’s Outlook
in 2021 compared Rating.
to the previous The length of
year. toll road being
constructed based
on the acquisition
of new contracts in
2021.
4
ADHI meraih Peresmian

penghargaan Fasilitas
Rekor MURI untuk Pengelolaan
Pembangunan Limbah Terpadu
Kantor Sistem Kawasan Industri
Modular Tercepat Medan (FLPT
(MOBOX) di Gresik KIM Medan)
Jawa Timur yang merupakan
FLPT pertama di
ADHI broke Sumatra.
MURI record
for the Fastest Inauguration
Construction of of Integrated
Modular Office Waste Processing
(MOBOX) in Gresik, Facility at Medan
East Java. Industrial Area
(FPLT KIM Medan),
as the first FLPT in
Sumatra.
5
Daftar Isi Table of Content
03 Profil 04 Analisis dan

Perusahaan Pembahasan
Company Profile Manajemen
Sanggahan dan Batasan Tanggung Management
Jawab Informasi Perusahaan 34
Disclaimer and Limitation of Company's Information Discussion
Liability Sejarah Singkat Perusahaan 38 and Analysis
Prawacana 1 A Brief History of the Company
Tinjauan Makroekonomi 78
Preface Jejak Langkah 40 Macroeconomic Review
Kesinambungan Tema 2 Milestones
Tinjauan Industri Pembiayaan 79
Theme Continuity Visi dan Misi Vision and Mission 42 Financing Industry Review
Kinerja Unggul 2021 4 Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan 42 Tinjauan Operasional Per Segmen 80
Key Performance 2021 Corporate Culture and Values Usaha
Daftar Isi 6 Bidang Usaha 43 Operational Review Per Segment
Contents Business Line Tinjauan Keuangan 81
01 Ikhtisar Kinerja Produk dan Jasa Perseroan

Company's Products and Services
43 Financial Review
Kemampuan Membayar Utang dan 88
Performance Kolektibilitas Piutang
Struktur Organisasi Organization 44
Highlights Structure Solvency and Receivables
Collectability
Profil Dewan Komisaris 46
Ikhtisar Keuangan 10 Struktur Modal dan Kebijakan 88
The Board of Commissioners'
Financial Highlights Manajemen Atas Struktur Modal
Profile
Ikhtisar Operasional 12 Capital Structure and Management
Profil Direksi 53 Policy About the Capital Structure
Operational Highlights
The Board of Directors' Profile
Ikhtisar Saham 10 Ikatan Material Untuk Investasi 89
Profil Karyawan 59 Barang Modal Tahun 2020
Share Highlights
Employees' Profile Material Information for Capital
Ikhtisar Obligasi 10 Goods Investment in 2020
Komposisi Pemegang Saham 63
Bond Highlights
Shareholders' Composition Investasi Barang Modal 89
Peristiwa Penting 2020 10 Capital Goods Investment
Struktur Grup Perusahaan 64
Significant Events in 2020
Corporate Group Structure Perbandingan Antara Target dan 90
Penghargaan 71 Realisasi Tahun 2020 Serta Proyeksi
Wilayah Operasional 66
Awards Tahun 2021
Operational Area
02
Comparison Between Target and
Laporan Nama dan Alamat Entitas Anak dan/ 68 Realization of 2020 and the Projection
atau Kantor Cabang atau Kantor of 2021
Manajemen Perwakilan
Management Report Name and Address of Branch or Informasi dan Fakta Material yang 90
Representative Offices Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Akuntan
Laporan Dewan Komisaris 18 Pengungkapan Informasi pada 73 Material Information Subsequent to
Report from the Board of SItus Web Perusahaan the Accountant’s Report
Commissioners Information Disclosure on the
Company's Website Prospek Usaha 90
Laporan Direksi 26 Business Prospects
Report from the Board of Directors Pendidikan dan/atau Pelatihan 74
Dewan Komisaris, Direksi, Komite- Aspek Pemasaran 91
Pernyataan Dewan Komisaris dan 32 Marketing Aspect
Komite, Sekretaris Perusahaan, &
Direksi Tentang Tanggung Jawab
Unit Audit Internal Kebijakan Dividen 93
atas Laporan Tahunan Tahun 2020
Education and/or Training of the Dividend Policy
Statement of the Board of
Board of Commissioners, the Board
Commissioners and the Board Program Kepemilikan Saham 93
of Directors, Committees, Corporate
of Directors Regarding the Karyawan atau Manajemen (ESOP/
Secretary & Internal Audit Unit
Responsibility for the 2020 Annual MSOP)
Report Program of Employee or
Management Stock Option Plan
(ESOP/MSOP)
6
Informasi Material Mengenai 94 Penilaian Kualitas Penerapan Tata 105 Sanksi Administratif 164
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Kelola Perusahaan Administrative Sanction
Penggabungan, Peleburan Usaha, Quality Assessment of the
Akses dan Transparansi Informasi 164
Akuisisi atau Restrukturisasi Implementation of Good Corporate
Transparency and Access to
Utang/Modal Governance
Information
Material Information about
Struktur Tata Kelola Perusahaan 106
Investment, Expansion, Divestment, Kode Etik dan Budaya Perseroan 164
Good Corporate Governance
Merger, Acquisition or Debt/Capital Code of Ethics and Corporate
Structure
Restructuring Cultures
Rapat Umum Pemegang Saham 106
Informasi Mengenai Transaksi 94 Sistem Pelaporan Pelanggaran 167
(RUPS)
Material yang Mengandung Whistleblowing System
General Meeting of Shareholders
Benturan Kepentingan dan/atau
07
(GMS) Tanggung Jawab
Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Material Information Containing Dewan Komisaris 110
Conflict of Interest and/or Affiliate Board of Commissioners
Sosial Perusahaan
Transaction Corporate Social
Direksi 121 Responsibility
Pengaruh Perubahan Regulasi 95 Board of Directors
Pemerintah Terhadap Perseroan
Pemegang Saham Utama dan 136 Kaleidoskop CSR 2018 171
The Effect of Amendment in
Pengendali CSR Kaleidoscope 2018
Government Regulation Toward the
Major Shareholders and Controlling
Company Tanggung Jawab Sosial Terhadap 175
Shareholders
Lingkungan Hidup
Perubahan Kebijakan Akuntansi 96
Komite Audit 136 Social Responsibility Toward the
pada Tahun 2019
Audit Committee Environment
Change in Accounting Policies in
2019 Komite Nominasi dan Remunerasi 142 Tanggung Jawab Sosial Terhadap 180
The Nomination and Remuneration Sosial dan Masyarakat
Informasi Kelangsungan Usaha 97
Committee Social Responsibility Toward Social
Business Continuation Information
and Community
Sekretaris Perusahaan 146
Corporate Secretary Tanggung Jawab Sosial Terhadap 183
05 Fungsi
Pendukung
Sistem Pengendalian Internal (SPI)
Internal Control System
148
Produk dan Nasabah
Social Responsibility to the Product
and the Customer
Fungsi Pendukung Audit Internal 152
08
Internal Audit
Laporan Keuangan
Teknologi Informasi 152 Audit Eksternal 158
Information Technology External Audit Konsolidasian
Consolidated Financial
Sumber Daya Manusia 164 Manajemen Risiko 158
Risk Management Statement
Human Capital
06
Permasalahan Hukum 163
Tata Kelola Litigation Issues
Perusahaan
Corporate Governance
Tujuan dan Komitmen Penerapan 100

Tata Kelola Perusahaan
Objectives and Implementation of
Corporate Governance Commitment
Konsep dan Landasan Pelaksanaan 102
Tata Kelola Perusahaan
The Concept and Foundation of
Good Corporate Governance
Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan 104
The Socialization of Good Corporate Untuk informasi selanjutnya silakan mengunjungi situs web kami:
Governance For further information, please visit our website:
www.adhi.co.id
7
8
Continuous
ContinuousValue
ValueCreation
Creationfor
forthe
theNation
Nationamidst
amidst the
the Challenges
Challenges
Terus
Terus Menciptakan
Menciptakan Nilai
Nilai bagi
bagi Bangsa
Bangsa di
di Tengah
Tengah Tantangan
Tantangan
01
Ikhtisar Data
Keuangan
Financial Data
Overview
Masjid Raya
Batam
9
IKHTISAR KINERJA
PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Keterangan (dalam jutaan Rp) 2021 2020 2019 2018 2017

Information (in million Rp)
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Profit or Loss and Comprehensive Income
Pendapatan Usaha
11.530.472 10.827.682 15.307.860 15.655.500 15.156.178
Operating Revenues
Laba (Rugi) Kotor

1.756.426 1.735.713 2.336.053 2.506.603 2.057.806
Gross Profit (Loss)
EBITDA
1.513.069 1.313.622 1.923.904 1.868.340 1.520.949
EBITDA
Beban Usaha
(635.365) (727.680) (894.067) (707.672) (581.076)
Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha

1.121.061 1.008.033 1.441.986 1.798.931 1.476.730
Profit (Loss) from Operations
Laba Bersih Tahun Berjalan

86.500 23.702 665.048 645.029 517.060
Net Profit for the year
Laba Kepentingan Non Pengendali

(31.315) 274 (1.242) (871) (1.645)
Profit for Non-Controlling Interest
Laba Pemilik Entitas Induk

55.185 23.976 663.806 644.159 515.415
Parent Entity Owner’s Profits
Laba Komprehensif Pemilik Entitas Induk

51.552 65.121 664.365 512.387 522.935
Parent Entity Owner’s Comprehensive Income
Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah penuh)

16 7 186 181 145
Basic Earnings per Share (full Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian

Consolidated Statement of Financial Position (Balance Sheet)
Jumlah Aset
39.900.338 38.093.888 36.515.833 30.091.601 28.332.948
Total Assets
Jumlah Liabilitas
34.242.631 32.519.078 29.681.535 23.806.329 22.463.031
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
5.657.707 5.574.810 6.834.297 6.285.272 5.869.917
Total Equity
Utang Berbunga
10.513.411 9.745.295 10.521.866 8553.5 8452.5
Interest Bearing Debt
Modal Kerja Bersih

473.491 3.021.305 5.752.428 6.452.160 7.184.382
Net Operating Capital
Investasi Pada Entitas Asosiasi

45.344 44.845 21.711 - 9.054
Investments in Associates
Belanja Modal
Capital Expenditure 402.108 255.436 252.345 147.616 166.383
10
Dalam jutaan Rp/In million Rp
Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Kotor EBITDA

Operating Revenues Gross Profit (Loss) EBITDA
15.156.178
15.655.500
15.307.860
10.827.682
14.013.763
2.057.806
2.506.603
2.336.053
1.735.713
2.074.671
1.520.949
1.868.340
1.923.904
1.313.622
1.513.069
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Laba Tahun Berjalan Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah penuh)
Net Profit for the year Basic Earnings per Share (full Rupiah)
517.060
645.029
665.048
23.702
86.500
145
181
186
16
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Liabilities Total Equity
28.332.948
30.091.601
36.515.833
38.093.888
39.912.268
22.463.031
23.806.329
29.681.535
32.519.078
34.254.234
5.869.917
6.285.272
6.834.297
5.574.810
5.658.034
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
11
IKHTISAR KINERJA

Laporan Arus Kas

Statement of Cash Flows
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.556.007

1.378.098 539.162 853.594 (3.208.366)
Net Cash Flow From Operating Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Investasi (569.171)
(518.541) (1.557.856) (1.187.041) (104.554)
Net Cash Flow From Investing Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(198.206) (1.750.918) 1.010.668 (534.689) 4.079.183
Net Cash Flows From Financing Activities
Kenaikan/Penurunan Kas Bersih & Setara Kas
788.630xx (891.361) (8.027) (868.137) 766.263
Increase/Decrease in Net Cash & Cash Equivalents
Pengaruh Selisih Kurs (Bersih)
- - - - -
Effect of Foreign Exchange Differences (Net)
Kas & Setara Kas pada Awal Tahun
2.363.649 3.255.009 3.263.036 4.131.173 3.364.910
Cash & Cash Equivalents at the Beginning of the Year
Kas & Setara Kas pada Akhir Tahun 3.152.279
2.363.648 3.255.009 3.263.036 4.131.174
Cash & Cash Equivalents at the End of the Year
Keterangan 2021 2020 2019 2018 2017

Information
Rasio Keuangan Penting

Important Financial Ratio
Margin Laba Usaha (%)

9,7 9,3 9,4 11,5 9,7
Operating Profit Margin (%)
Margin EBITDA (%)
13,1 12,1 12,6 11,9 10,0
EBITDA Margin (%)
Return on Equity (%)
1,07 0,5 11,0 11,4 9,6
Return on Equity (%)
Return on Assets (%)
0,22 0,1 1,8 2,1 1,8
Return on Assets (%)
Rasio Lancar (%)
101.5 111,2 123,8 134,1 140,7
Current Ratio (%)
Debt to Equity Ratio (x)
1.9 1,7 1,5 1,4 1,4
Debt to Equity Ratio (x)
Periode Penagihan (Hari)
87 100,7 93,1 78,2 70,4
Billing Period (Days)
Price-Earning Ratio (x)
57,8 219,3 6,4 8,8 13,0
Price-Earning Ratio (x)
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
Perolehan Kontrak Baru per Lini Bisnis

Acquisition of New Contracts per Business Line
Konstruksi & Energi
13.407.120 18.453.209 12.665.797 22.631.740 15.205.679
Construction & Energy
Properti
1.310.597 1.137.550 1.767.321 2.017.787 1.612.634
Property
Bisnis Lainnya
500.700 149.398 294.553 169.072 195.203
Other Business
Jumlah
15.162.923 19.740.157 14.727.671 24.818.599 17.013.516
Total
12

Perolehan Kontrak Baru per Sumber Dana

Acquisition of New Contracts per Source of Fund
Pemerintah
6.250.404 5.510.789 4.123.748 4.977.046 6.136.906
Government
BUMN
2.604.997 2.395.075 8.247.496 14.381.035 6.801.159
SOEs
Swasta/Lainnya
6.306.675 11.834.293 2.356.427 5.460.518 4.075.451
Private/Other
Jumlah
15.162.077 19.740.157 14.727.671 24.818.599 17.013.516
Total
Perolehan Kontrak Baru per Tipe Pekerjaan

Acquisition of New Contracts per Type of Job
Proyek Jalan, Jembatan & LRT
2.304.227 11.827.280 2.209.151 10.590.504 2.968.000
Roads, Bridges & LRT Projects
Proyek Gedung
4.357.515 3.746.045 9.278.433 9.663.541 8.321.961
Building Project
Proyek Infrastruktur Lainnya
8.500.335 4.166.831 3.240.088 4.564.555 5.723.555
Other Infrastructure Projects
Jumlah
15.162.077 19.740.157 14.727.671 24.818.599 17.013.516
Total
Perolehan Kontrak Baru

Acquisition of New Contracts
Per Lini Bisnis/Per Business Line Per Sumber Dana/Per Fund Source Per Tipe Pekerjaan/Per Job Type
13,407.120
1,310.597
500.700
6.250.404
2.604.997
6.306.675
2.304.227
4.357.515
8.500.335
2021 2021 2021

18.453.209
1.137.550
149.398
5.510.789
2.395.075
11.834.293
11.827.280
3.746.045
4.166.831
2020 2020 2020
Konstruksi & Energi/Construction & Energy Pemerintah/Government Proyek Jalan, Jembatan & LRT/Roads, Bridges & LRT Projects
Properti/Property BUMN/SOEs Proyek Gedung/Building Project
Bisnis Lainnya/Other Business Swasta/Lainnya/Private/Other Proyek Infrastruktur Lainnya/Other Infrastructure Projects
13
IKHTISAR KINERJA
Ikhtisar Profitabilitas per Segmen Usaha

Profitability Highlights per Business Segment

Konstruksi
10.509.886 9.774.685 12.419.128 12.973.892 12.680.608
Construction
Energi
509.503 484.178 501.563 804.666 867.159
Energy
Properti
895.693 1.635.356 1.445.276 1.395.054 1.309.760
Property
Industri
1.175.495 1.268.421 941.891 481.888 298.650
Industry
Jumlah
11.530.472 10.827.682 15.307.860 15.655.500 15.156.178
Total
Pendapatan Usaha
Operating Income
10.509.886
509.503
895.693
1.175.495
2021
9.774.685
484.178
1.635.356
1.268.421
2020
Konstruksi/Construction Energi/Energy Properti/Property Industri/Industry
14
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Pada tahun 2021, perdagangan saham Perseroan dengan In 2021, the Company’s shares trading with a stock code of ‘ADHI’
kode saham ‘ADHI’ menyentuh level tertinggi pada tanggal 18 reached its highest level on January 18, 2021, with Rp2,040 per
Januari 2021, yaitu Rp2.040 per lembar saham. Sementara itu, share. Meanwhile, ADHI’s shares reached its lowest level on
perdagangan saham ADHI menyentuh level terendah pada tanggal August 20, 2021 with Rp660 per share in average, ADHI’s shares
20 Agustus 2021, yaitu di level Rp660 per lembar saham, sehingga was traded at Rp1,070 per share throughout 2021.
secara rata-rata perdagangan saham ADHI sepanjang tahun 2021
berada di level Rp1.070 per lembar saham.
Kemudian di sisi volume perdagangan, Perseroan mencatat volu- In term of trading volume, ADHI’s average trading volume in this
me perdagangan saham ADHI secara rata-rata tahun ini mencapai year was 6,666,622,900 shares. The highest trading volume was
6.666.622.900 lembar saham. Volume perdagangan tertinggi terca- recorded on January 27, 2021 with 3,229,742,600 shares while
tat pada 27 Januari 2021, yaitu mencapai 3.229.742.600 lembar sa- the lowest trading volume was recorded on May 5, 2021 with
ham sementara volume perdagangan yang terendah tercatat pada 3,107,036,800 shares.
tanggal 5 Mei 2021, yaitu sebesar 3.107.035.800 lembar saham.
Tabel Harga Saham

Stock Price Chart
Harga per Saham (Rp) Volume Transaksi Jumlah Saham
Periode Price per Share (Rp) (Lembar Saham) Beredar
Period Tertinggi Terendah Penutupan Transaction Volume Number of
Highest Lowest Closing (Shares) Outstanding Shares
2021
Triwulan I/1 Quarter
st
2.040 1.055 1.095 2.484.242.400 3.560.849.376
Triwulan II/2nd Quarter 1.200 730 755 703.144.100 3.560.849.376
Triwulan III/3rd Quarter 965 660 965 1.632.810.100 3.560.849.376
Triwulan IV/4th Quarter 1.220 880 895 1.846.426.300 3.560.849.376
2020
Triwulan I/1st Quarter 1.230 362 535 645.739.000 3.560.849.376
Triwulan II/2 Quarter
nd
705 470 610 1.643.439.500 3.560.849.376
Triwulan III/3rd Quarter 690 488 500 918.902.300 3.560.849.376
Triwulan IV/4 Quarter
th
1.670 500 1.535 3.487.437.000 3.560.849.376
Grafik Saham
Stock Price Chart
2.000 Harga penutupan/Closing price Volume transaksi/Transaction volume 200.000.000
1.600 160.000.000
1.200 120.000.000
800 80.000.000
400 40.000.000
0 0

15
IKHTISAR KINERJA
Aksi Korporasi Corporate Action
Perseroan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan The Company issued a public offering of Shelf-Registration Bonds
III Adhi Karya Tahap II tahun 2021 dengan jumlah pokok obligasi III Adhi Karya Phase II year 2021 issuing a total bond principal of
yang diterbitkan sebesar Rp673.500.000.000 (enam ratus tujuh Rp673,500,000,000 (six hundred seventy-three billion five hundred
puluh tiga miliar lima ratus juta rupiah). Obligasi ini diterbitkan million rupiah). The bond was issued scripless and in 2 (two)
tanpa warkat dalam 2 (dua) seri, yaitu: series, which are:
• Seri A: • Series A
Jumlah Pokok Obligasi Seri A sebesar Rp200.000.000.000 The total principal of Bond Series A is Rp200,000,000,000 (two
(dua ratus miliar rupiah) dengan tingkat suku bunga tetap hundred billion rupiah) with fixed interest rate of 7.50% (seven
sebesar 7,50% (tujuh koma lima puluh persen) per tahun, point fifty percent) per year and maturity rate of 370 (three
yang berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari-hari hundred seventy) calendar days since the emission date.
kalender sejak tanggal emisi.
• Seri B • Series B
Jumlah Pokok Obligasi Seri B sebesar Rp473.500.000.000 The total principal of Bond Series B is Rp473,500,000,000 (four
(empat ratus tujuh tiga miliar lima ratus juta rupiah) dengan hundred seventy-three billion five hundred million rupiah) with
tingkat bunga tetap sebesar 9,55% (Sembilan koma lima fixed interest rate of 9.55% (nine point fifty-five) per yearand
puluh lima persen) per tahun, yang berjangka waktu 3 (tiga) maturity rate of 3 (three) years since the emission date.
tahun sejak tanggal emisi.
Obligasi ini dicatatkan di BEI pada tanggal 25 Agustus 2021. These bonds were listed at IDX on August 25, 2021.
Sanksi Otoritas Bursa Exchange Authority Sanction
Hingga per tanggal 31 Desember 2021, ADHI tidak memperoleh As of December 31, 2021, ADHI did not receive sanction from the
sanksi dari otoritas bursa baik burapa penghentian perdagangan exchange authority, either in temporary suspension of shares
sementara perdagangan saham atau penghapusan pencatatan trading and delisting of shares.
saham.
Ikhtisar Efek Lainnya

Other Securities Highlights
Ikhtisar Obligasi dan Sukuk

Bond and Sukuk Highlights
Jumlah Peringkat
Tingkat Suku
Obligasi Rating Wali
Nama Efek Bunga (%) Jatuh Tempo
(Rp juta) Tenor Amanat
Securities Name Interest Rate Due Date
Bond Amount Trustee
(Rp million)
(%) 2021 2020
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap I Tahun 2017 5 tahun 22 Juni 2022 Bank
2.997.000 9,25% IdA- IdA-
ADHI Shelf-Registration Bond II Phase I Year 2017 5 years June 22, 2022 Mega
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap II Seri A Tahun 2019 3 tahun 25 Juni 2022 Bank
556.000 9,25% IdA- IdA-
ADHI Shelf-Registration Bond II Phase II Series A Year 2019 3 years June 25, 2022 Mega
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap II Seri B Tahun 2019 5 tahun 25 Juni 2024 Bank
473.500 9,75% IdA- IdA-
ADHI Shelf-Registration Bond II Phase II Series B Year 2019 5 years June 25, 2024 Mega
Obligasi Berkelanjutan III ADHI Tahap I Tahun 2020 3 tahun 18 Nov 2023 Bank
286.000 9,75% IdA- IdA-
ADHI Shelf-Registration Bond III Phase I Year 2020 3 years Nov 18, 2023 Mega
Obligasi Berkelanjutan III ADHI Tahap II Tahun 2021 Seri A 370 hari 4 Sep 2022 Bank
200.000 7,5% IdA- IdA-
ADHI Shelf-Registration Bond III Phase II Year 2021 Series A 370 days Sep 4, 2022 Mega
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Tahap II Tahun 2021 Seri B 3 tahun 24 Agustus 2024 Bank
473.500 9,55% IdA- IdA-
ADHI Shelf-Registration Bond III Phase II Year 2021 Series B 3 years August 24, 2024 Mega
16
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications
Penghargaan
Awards
Jenis Penghargaan Keterangan Institusi yang Tanggal

Type of Award Description Menerbitkan Perolehan
Issuing Institution Date of
Acquisition
Sertifikat Penghargaan Superior Achievement Diberikan kepada Departemen E&I untuk proyek Departemen DPKA PT 12 Januari 2021
and Excellent in SMK3L EPCC LRT Jabodebek Power Supply System Adhi Karya (Persero) January 12, 2021
Superior Achievement and Excellent in SMK3L Given to the E&I Department of EPCC LRT Tbk
project, Jabodebek DPKA Department
of PT Adhi Karya
(Persero)
Sertifikat Penghargaan Safe Manhours Diberikan kepada Departemen E&I untuk Proyek Dirjen Migas 17 Januari 2021
Safe Manhours Award Jargas 2 Langsa & Aceh Timur Directorate General of January 17, 2021
Given to the E&I Department of Jargas 2 Langsa Migas
& East Aceh Project
Best Public Relations in Company Strategy on Diberikan kepada PT Adhi Commuter Property Indonesia Corporate 26 Januari 2021
Developing Marvelous Integrated Property Project Given to PT Adhi Commuter Property PR Award 2021 January 26, 2021
Penghargaan Kecelakaan Nihil Diberikan kepada Departemen Infrastruktur I Gubernur Aceh 25 Februari 2021
Zero Accident Award untuk Proyek Sigli banda Aceh Aceh Governor February 25,
Given to the Department of Infrastructure I of 2021
Sigli Banda Aceh Project
Penghargaan Direktorat Jenderal Pajak Penghargaan atas kepatuhan dan ketaatan dalam Dirjen Pajak 3 Maret 2021
atas Sinergi dan Dukungan dalam Distribusi membayar pajak Directorate General March 3, 2021
Penerimaan Pajak Tahun 2020 Award on obedience and compliance in tax of Tax
Award from the Directorate General of Tax on payment
the Synergy and Support in the Distribution of
Tax Receipts in 2020
Program P2HIV AIDS Diberikan kepada Departemen Infrastruktur I Kemenaker RI 1 April 2021
untuk Proyek Bendungan Margatiga Ministry of Manpower April 1, 2021
RI
Given to the Department of Infrastructure I of the

Martatiga Dam Project
Penghargaan Program pencegahan & Diberikan kepada Divisi Corporate Perseroan Kemenaker RI 12 April 2021
Penanggulangan Covid-19 kategori Platinum Given to the Corporate Division of the Company Ministry of Manpower April 12, 2021
Award on the Prevention & Countermeasure of RI
Covid-19 Program, Platinum Category
Kinerja K3 Terbaik Diberikan kepada Departemen Infrastruktur 2 Gubernur Sulawesi 22 April 2021
Best OHS Performance untuk Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Selatan April 222, 2021
Makassar – Pare South Sulawesi
Given to the Department of Infrastructure 2 for Governor
the Railways Project of Makassar - Pare
Zero Accident Award Diberikan kepada Departemen Infrastruktur 2 Kementerian 22 April 2021
untuk Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Ketenagakerjaan RI April 22, 2021
Makassar – Pare Ministry of Manpower
Given to the Department of Infrastructure 2 for RI
Zero Accident Award Diberikan kepada Departemen Infrastruktur 2 Gubernur Sulawesi 22 April 2021
untuk Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Selatan April 22, 2021
Kepatuhan Pelaksanaan Perundang-undangan Diberikan kepada Departemen Infrastruktur 2 Gubernur Sulawesi 22 April 2021
Ketenagakerjaan Di atas 80% untuk Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Selatan April 22, 2021
Above 80% Compliance on Manpower Law Makassar – Pare South Sulawesi
17
IKHTISAR KINERJA

Acquisition
Kinerja P2K3 Diberikan kepada Departemen Infrastruktur 2 Gubernur Sulawesi 22 April 2021
P2K3 Performance untuk Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Selatan April 22, 2021
Program Pencegahan Penyebarluasan Covid-19 Diberikan kepada Departemen Infrastruktur 2 Gubernur Sulawesi 22 April 2021
Di tempat Kerja untuk Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Selatan April 22, 2021
Prevention Program of Covid-19 Infection at Makassar – Pare South Sulawesi
Work Place Given to the Department of Infrastructure 2 for Governor
Zero Accident Award Diberikan kepada Departemen Infrastruktur 2 Kementerian 22 April 2021
untuk Proyek EPC Early Work Phase 2 Refinery Ketenagakerjaan RI April 22, 2021
Development Masterplan (RDMP) RU IV Ministry of Manpower
Given to the Department of Infrastructure 2 RI
for EPC Early Work Project Phase 2 Refinery
Development Masterplan (RDMP) RU IV
Penghargaan Kecelakaan Nihil Diberikan kepada Departemen Infrastruktur I Kemenaker 22 April 2021
Zero Accident Award untuk Proyek Sigli Banda Aceh Ministry of Manpower April 22, 2021
Given to the Department of Infrastructure I of the
Penghargaan P2-Covid di Tempat Kerja Diberikan kepada Departemen Infrastruktur I Kemenaker 22 April 2021
-Kategori Gold untuk Proyek Sigli Banda Aceh Ministry of Manpower April 22, 2021
P2-Covid Award at Work Place – Gold Category Given to the Department of Infrastructure I of the
Penghargaan P2-Covid di Tempat Kerja Diberikan kepada PT ADHI PERSADA BETON – Kementerian 22 April 2021
-Kategori Gold Kantor Pusat Ketenagakerjaan RI April 22, 2021
P2-Covid Award at Work Place – Gold Category Given to PT ADHI PERSADA BETON – Head Office Ministry of Manpower
RI
Penghargaan P2-Covid di Tempat Kerja Diberikan kepada PT ADHI PERSADA BETON – Kementerian 22 April 2021
-Kategori Gold Pabrik SIBANCEH Ketenagakerjaan RI April 22, 2021
P2-Covid Award at Work Place – Gold Category Given to PT ADHI PERSADA BETON – SIBANCEH Ministry of Manpower
Factory RI
Penghargaan Kecelakaan Nihil Diberikan kepada divisi Gedung untuk proyek Kemenaker RI 27 April 2021
Zero Accident Award Bandara Sam Ratulangi Manado Ministry of Manpower April 22, 2021
Given to the Division of Building of Sam Ratulangi RI
Airport, Manado
Sertifikat Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja Diberikan kepada Departemen E&I untuk proyek PT Perkebunan 30 April 2021
Zero Accident Award PG Mojo Nusantara IX PG Mojo April 30, 2021
Given to the Department of E&I of PG Mojo
project
Zero Accident Award Diberikan kepada Departemen Infrastruktur II Gubernur Sulawesi 30 April 2021
untuk proyek pengaman tanggul Pantai Palu Tengah April 30, 2021
Given to the Department of Infrastructure II of Central Sulawesi
Beach Embankment Project, Palu Governor
Zero Accident Award Diberikan kepada Departemen Infrastruktur II Kementerian PUPR, 26 Agustus 2021
untuk Proyek Pembangunan Jalan Layang Akses Dit Jen Bina Marga, August 26, 2021
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (MYC) BPJN Jateng - DIY, PJN
Given to the Department of Infrastructure II of Wilayah III
the Construction Project of Overpass Access to Ministry of Public
Ahmad Yani Airport, Semarang (MYC) Works and Housings,
Directorate General
of Bina Marga, BPJN
Jateng – DIY, PJN
Region III
Zero Accident Award Diberikan kepada Departemen Infrastruktur II PPK 3.6 Provinsi Jawa 26 Agustus 2021
untuk Proyek Pembangunan Jalan Layang Akses Tengah August 26, 2021
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (MYC) PPK 3.6 Central Java
Given to the Department of Infrastructure II of Province
the Construction Project of Overpass Access to
Ahmad Yani Airport, Semarang (MYC)
Best Developer – Area Bogor PT Adhi Persada Properti untuk proyek The Bank Syariah Indonesia 1 Oktober 2021
Anggana Village October 1, 2021
PT Adhi Persada for the project of The Anggana
Village
The Innovative Condo with Urban Development Diberikan kepada PT Adhi Commuter Properti Property Indonesia 6 Oktober 2021
Concept untuk Cisauk Point Award 2021 October 6, 2021
Given to PT Adhi Commuter Properti for Cisauk
Point
18

Acquisition
Pembangunan Kantor Sistem Modular Box Diberikan kepada Divisi Gedung untuk Proyek MURI 7 Oktober 2021
Tercepat Temporary Construction Facility for Manyar Smelter October 7, 2021
The Fastest Office Construction with Modular PT Freeport Indonesia – Gresik
Box System Given to the Division of Building for the
Temporary Construction Facility for Manyar
Smelter PT Freeport Indonesia – Gresik
Penghargaan Kepatuhan terhadap Peraturan Diberikan kepada Departemen Infrastruktur I Lembaga Children and 17 November
Walikota Banda Aceh tentang Pemenuhan Hak untuk proyek tol Sigli Banda Aceh Youth Disabilities for 2021
Penyandang Disabilitas dalam Mendapatkan Given to the Department of Infrastructure I for Change November 17,
Pekerjaan yang Layak the Sigli toll road project, Banda Aceh Institution of Children 2021
Award on Compliance towards the Regulation of and Youth Disabilities
Banda Aceh Mayor concerning the Fulfillment for Change
of Person with Disabilities’ Rights in Obtaining
Proper Job
Penghargaan Penerapan SMK3L Diberikan kepada Departemen Infrastruktur Kemenaker 17 November
I untuk Proyek Pemeliharaan Tol Cikopo - Ministry of Manpower 2021
Palimanan (AMP Cirebon) November 17,
Award on SMK3L Implementation 2021
Given to the Department of Infrastructure I

for the Maintenance Project of Cikopo Toll –
Palimanan (AMP Cirebon)
Penghargaan Kecelakaan Nihil Diberikan kepada Departemen Infrastruktur Kemenaker 17 November
Zero Accident Award I untuk Proyek Pemeliharaan Tol Cikopo - Ministry of Manpower 2021
Palimanan (AMP Cirebon) November 17,
Given to the Department of Infrastructure I 2021
for the Maintenance Project of Cikopo Toll –
Palimanan (AMP Cirebon)
Zero Accident Award Diberikan kepada Departemen Infrastruktur II Menaker RI 29 November
untuk Pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Ministry of Manpower 2021
Serayu Sistem SI. Sumpiuh (MYC) RI November 29,
Given to the Department of Infrastructure II for 2021
the Enhancement of Irrigation System D.I Serayu
System SI. Sumpiuh (MYC)
Kontraktor Pelaksana dengan Penerapan SMKK Diberikan kepada Departemen Infrastruktur I Kemenaker RI 1 Desember
Memuaskan untuk Proyek Tol Cisumdawu Seksi I Ministry of Manpower 2021
Executing Contractor with Satisfactory Given to the Department of Infrastructure I for RI December 1,
Implementation of SMKK the Cisumdawu Section I Toll Road Project 2021
Best Developer Award – Peringkat III PT Adhi Persada Properti Bank Tabungan Negara 10 Desember
Best Developer Award – Rank III (BTN) 2021
December 10,
2021
Best of The Best Urban Apartment LRT City PT Adhi Commuter Properti untuk proyek LRT Golden Property 2021
Ciracas City Ciracas Awards 2021
Best State-Owned Enterprise & Subsidiaries In PT Adhi Commuter Properti Golden Property 2021
Property Business Awards 2021
The Best Property Developer Website PT Adhi Commuter Properti untuk www.lrtcity. Golden Property 2021
com Awards 2021
Best Urban Apartment PT Adhi Commuter Properti untuk Cisauk Point Golden Property 2021
Awards 2021
Best Urban Apartment PT Adhi Commuter Properti untuk Cisauk Point Golden Property 2021
Awards 2021
Best Breakthrough Developer PT Adhi Commuter Properti Asia Property Award 2021
2021
19
IKHTISAR KINERJA
Sertifikasi
Certifications
ISO 9001:2015 ISO 45001:2018 ISO 14001:2015

https://cloudia.adhi.co.id/s/Z66kSJxB2PSfArb) https://cloudia.adhi.co.id/s/Z66kSJxB2PSfArb) https://cloudia.adhi.co.id/s/Z66kSJxB2PSfArb)
Masa Berlaku : 27 Juli 2024 Masa Berlaku : 27 Juli 2024 Masa Berlaku : 27 Juli 2024
Validity Period July 27, 2024 Validity Period July 27, 2024 Validity Period July 27, 2024
Deskripsi : Sistem Manajemen Mutu Deskripsi Singkat : Sistem Manajemen Deskripsi : Sistem Manajemen
Singkat (ISO 9001:2015) Brief Description Keselamatan dan Singkat Lingkungan
Lembaga (yang : United Registrar of Kesehatan Kerja Brief Description (ISO 14001:2015)
memberikan) Systems (URS) (ISO 45001:2018) Environmental
Issuing Occupational Health Management System (ISO
Institution and Safety Management 14001:2015)
System (ISO 45001:2018) Lembaga (yang : United Registrar of
Lembaga (yang : United Registrar of memberikan) Systems (URS)
memberikan) Systems (URS) Issuing Institution
Issuing Institution
Sertifikat SMK3 Kementerian SNI ISO 37001:2016 ISO 19650-2-2018

Ketenagakerjaan RI https://cloudia.adhi.co.id/s/ https://cloudia.adhi.co.id/s/
SMK3 Certificate, Ministry of Manpower RI Z66kSJxB2PSfArb) Z66kSJxB2PSfArb)
https://cloudia.adhi.co.id/s/Z66kSJxB2PSfArb) Masa Berlaku : 1 September 2023 Masa Berlaku : 14 September 2022
Masa Berlaku : 17 Oktober 2023 Validity Period September 1, 2023 Validity Period September 14, 2022
Validity Period October 17, 2023 Deskripsi : Sistem Manajemen Anti Deskripsi : Menyediakan layanan
Deskripsi : Pencapaian 89,15% untuk Singkat Penyuapan Singkat desain, konstruksi dan
Singkat kategori tingkat lanjutan Brief Description (SNI ISO 37001:2016) Brief Description commissioning yang sesuai
Brief Description (166 kriteria) Anti-Bribery Management dengan BIM level 2 ISO
Achievement of 89.15% System (SNI ISO 19650-2:2018
in the advanced level 37001:2016) Providing design,
category (166 criteria) Lembaga (yang : Sucofindo International construction and
memberikan) Certification Services commissioning services in
Lembaga (yang : Menteri Ketenagakerjaan
Issuing accordance with the BIMI
memberikan) Republik Indonesia
Institution level 2 ISO 19650-2:2018
Issuing Institution Minister of Manpower of
The Republik of Indonesia Lembaga (yang : Balai Sertifikasi Industri
memberikan) (BSI)
Issuing Institution Industrial Certification
Center (BSI)
20
Peristiwa Penting
Event Highlights
Bantuan bagi Korban Gempa Mamuju Bantuan bagi Korban Banjir di Kalimantan Peresmian Gedung Universitas Islam
Donation to Earthquake Victims in Mamuju Donation to Flood Victims in Borneo Negeri Walisongo
Inauguration of Walisongo Islamic State
Pada tanggal 16 Januari 2021, Perseroan Bencana banjir bandang akibat meluapnya University Building
menyalurkan bantuan bagi korban bencana Sungai Martapura dan Sungai Riam Kiwa di
gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan turut menggerakkan Perseroan meresmikan 8 (delapan) Gedung
sekitarnya. Bantuan yang diberikan melalui ADHI Peduli untuk menyalurkan bantuan ISDB Universitas Islam Negeri Walisongo,
kegiatan ADHI Peduli ini dalam bentuk alat bagi para korban. Bantuan diberikan pada Semarang Jawa Tengah. Acara peresmian
berat untuk membantu membersihkan tanggal 19 Januari 2021. yang berlangsung tanggal 20 Januari 2021
sisa-sisa bangunan runtuh akibat gempa. The flash flood due to the overflow of itu dihadiri Menteri Agama RI, Yaqut Cholil
On January 16, 2021, the Company handed Martapura River and Riam Kiwa River in Qoumas.
donation to the victims of earthquake South Borneo has made ADHI Peduli to The Company inaugurated 8 (eight) ISDB
in Mamuju, West Sulawesi and its distribute donation to the victims. The Buildings in Walisongo Islamic State
surrounding. The donation was distributed donation was distributed on January 19, University, Semarang, Central Java. The
through ADHI Peduli program in the form 2021. inauguration was held on January 20, 2021
of heavy equipment to help cleaning the and attended by the Minister of Religion RI,
ruins of the earthquake. Yaqut Cholil Qoumas.
Bantuan bagi Korban Banjir Jakarta Financial Close PT Jalintim Adhi Abipraya
Donation for Flood Victims in Jakarta (JAA) Penghargaan Mitra CSR Jawa Barat
Financial Close PT Jalintim Adhi Abipraya West Java CSR Partner Award
Melalui ADHI Peduli, Perseroan (JAA)
memberikan bantuan bagi korban ADHI menerima anugerah penghargaan
bencana banjir dan sekitarnya. Bantuan Anak usaha ADHI, yakni PT Jalintim Adhi Mitra CSR untuk wilayah Jawa Barat.
berupa makanan siap saji dan air mineral Abipraya (JAA) melakukan Financial Close ADHI received the CSR Partner award for
diberikan tanggal 22 Februari 2021. untuk Proyek KPBU Jalan Lintas Timur the West Java region.
Through ADHI Peduli, the Company Sumatera Selatan (Jalintim Sumsel), serta
distributed donation for the flood victims. Penyerahan Surat Pemenang Lelang Proyek
The donation is in the form of ready to eat tersebut dari Kementerian PUPR.
meals and mineral water and distributed ADHI’s subsidiary, PT Jalintim Adhi Abipraya
on February 22, 2021. (JAA) held a Financial Close for KPBU
Project of South Sumatera Causeway
(Jalintim Sumsel), as well as receiving the
Tender Winner Certificate from the Ministry
of PUPR.
21
IKHTISAR KINERJA
Penghargaan dari Dirjen Pajak Penyelenggaraan Webinar Internasional Peluncuran PT Adhi Jalintim Riau
Award from the Directorate General of Tax Organization of International Webinar Launching of PT Adhi Jalintim Riau
Perseroan pada tanggal 3 Maret 2021 Pada tanggal 3 Maret 2021, ADHI Perseroan resmi mendirikan anak usaha
memperoleh “Penghargaan Direktorat menyelenggarakan Webinar Internasional baru, PT Adhi Jalintim Riau, pada tanggal
Jenderal Pajak atas Sinergi dan Dukungan yang mengusung tema “Building Railway 3 Maret 2021.
dalam Distribusi Penerimaan Pajak Tahun EPC Champion in Indonesia and Selective The Company officially established new
2020”. Penghargaan ini menunjukkan ko- Regional Project” bersama Kementerian subsidiary, PT Adhi Jalintim Riau, on March
mitmen kepatuhan dan ketaatan pajak ADHI BUMN, Kementerian Perhubungan, PT 3, 2021.
sebagai BUMN. Kereta Api Indonesia (Persero), PT MRT
On March 3, 2021, the Company was awarded Jakarta, dan pihak universitas.
with “Directorate General of Tax Award for the On March 3, 2021, ADHI organized
Synergy and Support in the Distribution of Tax International Webinar with a theme of
Receipts in 2020”. This award proves ADHI’s “Building Railway EPC Champion in
commitment in tax compliance as a SOEs. Indonesia and Selective Regional Project”
incooperated with the Ministry of SOEs,
Ministry of Transportation, PT Kereta Api
Indonesia (Persero), PT MRT Jakarta, and
university representatives.
Peresmian Kampus Sindangsari Banten

Inauguration of Sindangsari Campus, Banten Bantuan Water Pump Mobile untuk DKI Peresmian Kolam Regulasi Nipa-Nipa
Jakarta Inauguration of Regulasi Nipa-Nipa Pool
Pada tanggal 4 Maret 2021, Presiden RI Joko Mobile Water Pump Donation to DKI
Widodo meresmikan Kampung Sindangsa- Jakarta Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 18
ri Universitas Sultan Ageng Tirta yasa. Turut Maret 2021 meresmikan Kolam Regulasi
hadir dalam acara peresmian itu adalah Pada tanggal 8 Maret 2021, Perseroan Nipa-Nipa yang dibangun oleh Perseroan.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri menyerahkan bantuan Water Pump Mobile Kolam yang memiliki daya tampung
Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, untuk membantu penanganan masalah 3,58 juta meter kubik. Kolam ini berada
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur banjir di DKI Jakarta. di Kabupaten Gowa, Maros dan Kota
Banten Wahidin Halim, Kapolda Banten Irjen On March 8, 2021, the Company handed Makassar, Sulawesi Selatan.
Pol. Rudy Heriyanto serta Direktur Utama ADHI over Mobile Water Pump to assist the On March 18, 2021, the President of RI, Joko
Entus Asnawi Mukhson. handling of flood issue in DKI Jakarta. Widodo inaugurated the Nipa-Nipa Regulated
On March 4, 2021, the President of RI, Joko Pool which was built by the Company. The
Widodo, inaugurated Sindangsari Campus Pool has a capacity of 3.58 million cubic
of Sultan Ageng Tirtayasa University. The meter and located at Gowa District, Maros
inauguration was also attended by the Minister and Makassar City, South Sulawesi.
of PUPR Basuki Hadimoeljono; Minister of
Education and Culture, Nadiem Makarim;
Chief of Presidential Staff, Moeldoko; Governor
of Banten Wahidin Halim; Regional Police Chief
of Banten, Irjen Pol. Rudy Heriyanto; as well as
the President Director of ADHI, Entus Asnawi
Mukhson.
22
Peresmian Aliran SPAM Umbulan Penandatanganan Kontrak Pembangunan Penandatanganan Kerja Sama Proyek
Inauguration of Umbulan SPAM Kantor Kedubes RI di Jepang Jalintim Sumatra
Signing the Construction Contract of RI Signing the Jalintim Sumatra Project
Pada tanggal 22 Maret 2021, Presiden RI Embassy Office in Japan Partnership
Joko Widodo melakukan peresmian proyek
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perseroan pada tanggal 2 April 2021 Perseroan pada tanggal 12 April 2021
Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa melakukan penandatanganan kontrak melakukan penandatanganan Perjanjian
Timur, yang dikerjakan oleh Perseroan pembangunan Gedung Kantor Kedutaan Kerja Sama, Penjaminan dan Regres untuk
sebagai salah satu kontraktor pelaksana. Besar Republik Indonesia di Jepang. Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan
Hadir dalam acara tersebut adalah jajaran On April 2, 2021, the Company signed the Badan Usaha - KPBU untuk Kegiatan
Menteri Kabinet Indonesia Maju. construction contract of the Republic of Preservasi Jalan Lintas Timur – Jalintim
On March 22, 2021, the President of RI, Joko Indonesia Embassy Office in Japan. Sumatra yang berada di Provinsi Riau.
Widodo inaugurated the Drinking Water On April 12, 2021, the Company signed the
Supply System (SPAM) Umbulan project Partnership Agreement, Guarantee and
at Pasuruan District, East Java, which was Regress for the Government Partnership
constructed by the Company as one of the Project with Business Entity – KPBU for the
executing contractors. The event was attended Preservation of East Causeway – Jalintim
by the Minister Cabinet of Indonesia Maju. Sumatra in Riau Province.
Perayaan HUT ADHI ke-61 Topping Off Apartemen Samesta Mahata Peresmian RSU Dr. Zainoel Abidin Banda
Celebration of ADHI 61st Anniversary Topping Off Samesta Mahata Apartment Aceh
Inauguration of RSU Dr. Zainoel Abidin,
Perseroan mengadakan tasyakuran dalam Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Banda Aceh
rangka merayakan Hari Ulang Tahun ADHI Menteri BUMN Erick Thohir pada tanggal
ke-61. Perayaan tersebut dihadiri oleh 17 April 2021 melakukan seremoni topping Pada tanggal 20 April 2021, Kepala BNPB
seluruh departemen dan anak perusahaan. off bangunan apartemen Samesta Mahata Indonesia Doni Monardo melakukan
The Company organized a thanksgiving Serpong. peresmian pengembangan RSU Dr. Zainoel
to celebrate ADHI’s 61st Anniversary. On April 17, 2021, the Minister of PUPR, Abidin Banda Aceh untuk menjadi RS
The celebration was attended by all Basuki Hadimoeljono and the Minister of Rujukan Covid-19.
departments and subsidiaries. SOEs, Erick Thohir, held the topping off On April 20, 2021, the Head of BNPB
ceremony of Samesta Mahata Apartment, Indonesia, Doni Monardo inaugurated the
Serpong. development of RSU Dr. Zainoel Abidin,
Banda Aceh into Referral Hospital for
Covid-19.
23
IKHTISAR KINERJA
Penyelenggaraan Webinar Nasional Perolehan Penghargaan Keselamatan Penandatanganan Kontrak Preservasi

Infrastruktur dan Kesehatan Kerja (K3) Jalintim Sumatra
Organization of National Webinar on Receiving the Occupational Health and Contract Signing on the Preservation of
Infrastructure Safety (OHS) Award Sumatra Jalintim
Perseroan menggandeng Kementerian Pada 28 April 2021, Perseroan mendapatkan Perseroan melakukan penandatangan
BUMN menyelenggarakan webinar nasional beberapa Penghargaan Keselamatan dan kontrak pekerjaan konstruksi pada tanggal
bertajuk “Mengukur Infrastruktur ADHI” Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2021 oleh 30 April 2021 antara PT Adhi Jalintim Riau
pada tanggal 21 April 2021. Kementerian Ketenagakerjaan. dengan ADHI - Departemen Infrastruktur,
The Company collaborated with the On April 28, 2021, the Company received untuk Proyek Kerja Sama Pemerintah dan
Ministry of SOEs to organize national several The Company received the Badan Usaha (KPBU) Kegiatan Preservasi
webinar with a theme of “Measuring ADHI’s Occupational Health and Safety (OHS) Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra .
Infrastructure” on April 21, 2021. Award in 2021 by the Ministry of Manpower. On April 30, 2021, the Company signed the
construction contract between PT Adhi
Jalintim Riau and ADHI – Infrastructure
Department, for the Government Partnership
Project with Business Entity (KPBU) for the
Preservation of Sumatra East Causeway
(Jalintim).
Penandatanganan Proyek SPAM Regional Penandatanganan Kontrak Proyek Penyelenggaraan Halal Bihalal ADHI
Karian Serpong Cisumdawu Seksi 5A Organization of ADHI’s Halal Bihalal
Signing the SPAM Project for Karian Contract Signing of Cisumdawu Section
Serpong Region 5A project Pada tanggal 17 Mei 2021, Perseroan
menyelenggarakan acara halal bihalal
Perseroan pada tanggal 30 April 2021 Pada tanggal 11 Mei 2021, Perseroan dengan mengangkat tema AKHLAK.
menandatangani Perjanjian Kerja Sama, menandatangani Kontrak Konstruksi Dalam kesempatan itu, Perseroan
Penjaminan dan Regres untuk Proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan mengundang Ustadz Syahroni Mardani
KPBU untuk Proyek SPAM Regional – Cisumdawu Seksi 5A di Kabupaten untuk memberikan siraman rohani.
Karian Serpong bersama Menteri PUPR Sumedang, Jawa Barat. On May 17, 2021, the Company organized
Basuki Hadimoeljono, Dirjen Pengelolaan On May 11, 2021, the Company signed halal bihalal with a theme of AKHLAK. On
Pembiayaan dan Risiko Kementerian the Construction Contract of Cileunyi- this occasion, the Company invited Ustadz
Keuangan RI Luky Alfirman. Sumedang-Dawuan Toll Road – Cisumdawu Syahroni Mardani to provide religious
On April 30, 2021, the Company signed the Section 5A in Sumedang District, West lecture.
Partnership Agreement, Guarantee and Java.
Regress of KPBU Project for SPAM Project
in Karian Serpong Region with the Minister
of PUPR, Basuki Hadimoeljono, Directorate
General of Financing and Risk for the
Ministry of Finance RI, Luky Alfirman.
24
Penyelenggaraan RUPS Tahunan Peninjauan Proyek LRT oleh Presiden Penyelenggaraan RUPS Tahunan Kedua
Organizing the Annual GMS Joko Widodo Convention of the Second Annual GMS
LRT Project Review by President Joko
Perseroan melakukan Rapat Umum Widodo Perseroan melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Pemegang Saham Tahunan Kedua (RUPST)
tanggal 25 Mei 2021 yang bertempat di Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 11 Juni 2021 yang bertempat
Jakarta. pada tanggal 9 Juni 2021 melakukan di Jakarta.
The Company held Annual General Meeting peninjauan proyek pembangunan prasarana The Company held the Second Annual
of Shareholders (AGMS) on May 25, 2021 in Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) General Meeting of Shareholders (AGMS)
Jakarta. yang terintegrasi di Jakarta, Bogor, Depok on June 11, 2021 in Jakarta.
dan Bekasi di Stasiun TMII LRT Jabodebek
sekaligus melihat progress pembangunan
yang dilakukan.
On June 9, 2021, the President of the
Republic of Indonesia observed the
construction project of Light Rail Transit
(LRT) infrastructure which is integrated to
Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi at TMII
LRT Station Jabodebek whilst observing
the construction progress.
Kegiatan Doa Bersama Seluruh Insan Penyelesaian Perbaikan Pipa PDAM Vaksinasi Bersama ADHI
ADHI Bogor-Sukabumi Vaccination With ADHI
Prayer Together with all ADHI's Finishing of the Reparation of PDAM Pipe
Personnel in Bogor-Sukabumi Perseroan pada tanggal 21 Juli 2021
menggelar kegiatan Vaksinasi Bersama
Seluruh insan ADHI mengadakan doa Pada tanggal 20 Juli 2021, Perseroan ADHI.
bersama untuk keluarga yang telah berhasil menyelesaikan bantuan perbaikan On July 21, 2021, the Company held
mendahului. bagi pipa PDAM Lintas Batu Tulis-Bogor- Vaccination with ADHI event.
All ADHI's personnel held pray together for Sukabumi.
the families who passed away On July 20, 2021, the Company has finished
assisting the reparation of PDAM pipe for
Batu Tulis-Bogor-Sukabumi.
25
IKHTISAR KINERJA
Rekayasa Lalu Lintas Penandatanganan Kontrak Pembangunan Bantuan ADHI Peduli bagi Pasien Wisma
Traffic Engineering Masjid Raya Jawa Barat Atlet
Contract Signing on the Construction of Donation from ADHI Peduli to Patients at
Pada tanggal 22 Juli 2021, pada area West Java Great Mosque Wisma Atlet
pekerjaan tunneling proyek MRT Jakarta
Fase 2A dilakukan rekayasa lalu lintas Pada tanggal 23 Juli 2021, ADHI selesai Melalui kegiatan ADHI Peduli, pada tanggal
lanjutan. menandatangani kontrak dengan 28 Juli 2021 Perseroan menyerahkan
On July 22, 2021, in the tunneling work Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait 2.400 botol air mineral bagi 3.500 pasien di
area of the
MRT Jakarta Phase 2A project, pekerjaan pembangunan lanjutan Masjid Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
advanced traffic engineering was carried Raya Provinsi Jawa Barat. Through ADHI Peduli, on July 28, 2021,
out. On July 23, 2021, ADHI has signed a the Company handed over 2,400 bottles
contract with the Government of West Java of mineral water for 3,500 patients at the
on the continuance construction of West Wisma Atlet Emergency Hospital.
Java Great Mosque.
Vaksinasi bagi Warga Jakarta Peningkatan Peringkat ADHI Ground Breaking Pembangunan Masjid
Vaccination for Jakarta Citizen Improvement on ADHI’s Ranking Walidah Dahlan
Ground Breaking on the Construction of
PT Adhi Commuter Properti menggelar Pada 9 Agustus 2021, ADHI memperoleh Walidah Dahlan Mosque
kegiatan vaksinasi bersama bagi warga kenaikan peringkat menjadi idA- dengan
DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 4 outlook ‘Stable’. Perseroan Bersama 44 BUMN lainnya pada
Agustus 2021. On August 9, 2021, ADHI had an increase of tanggal 18 Agustus 2021 melakukan ground
PT Adhi Commuter Properti held rank to idA- with ‘Stable’ outlook. breaking untuk proyek pembangunan
vaccination program for DKI Jakarta Masjid Walidah Dahlan di Universitas
citizens and its surrounding on August 4, Aisyiyah Yogyakarta.
2021. On August 18, 2021, the Company and 44
other SOEs held a ground breaking for the
construction project of Walidah Dahlan
Mosque in Aisyiyah University, Yogyakarta.
26
ADHI Dukung Gerakan Vaksinasi Nasional Peresmian 6 Ruas Jalan Tol oleh Penyaluran Bantuan ke Dusun Lenteng
ADHI supports the National Vaccination Presiden Joko Widodo Distribution of Donation to Lenteng
Program Inauguration of 6 Toll Sections by Village
President Joko Widodo
ADHI bersama Sekretaris Jenderal Dewan Pada tanggal 24 Agustus 2021, ADHI
Ketahanan Nasional Republik Indonesia Pada tanggal 24 Agustus 2021, Presiden Peduli menyalurkan bantuan untuk warga
– WANTANNAS RI dan Pemerintah Republik Indonesia Joko Widodo di Dusun Lenteng, Kelurahan Montorna,
Provinsi Jawa Barat melakukan kegiatan melakukan peresmian 6 Ruas Jalan Tol Kecamatan Pasongsongan.
Gerakan Vaksinasi Nasional. Kegiatan ini Dalam Kota Segmen Kelapa Gading-Pulo On August 24, 2021, ADHI Peduli distributed
berlangsung selama satu pekan, yaitu Gebang. Kegiatan tersebut dilakukan donation to the residents of Lenteng
pada tanggal 23-29 Agustus 2021. bersamaan dengan peresmian jalan tol Village, Montorna District, Pasongsongan
ADHI with the General Secretary of the Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 Sub-district.
National Defense Board of the Republic Balikpapan-Samboja.
of Indonesia – WANTANNAS RI and the On August 24, 2021, the President of
Government of West Java organized the Republic of Indonesia, Joko Widodo,
the National Vaccination Program. This inaugurated 6 Urban Toll Sections of
program lasts for one week, from August Kelapa Gading-Pulo Gebang Segment. The
23-29, 2021. event was held at the same time with the
inauguration of Balikpapan-Samarinda toll
road, Section 1 and 5 Balikpapan-Samboja.
Bantuan 3.000 Multivitamin bagi Warga Ground Breaking Pembangunan Gedung Peresmian Proyek Bendungan Way
Bekasi RRI Sekampung
Donation of 3,000 Multivitamin for Bekasi Ground Breaking on the Construction of Inauguration of Way Sekampung Dam
Citizens RRI Building Project
Pada tanggal 29 Agustus 2021, ADHI Peduli Pada tanggal 1 September 2021, Perseroan Presiden Joko Widodo pada tanggal 2
menyalurkan berbagai bantuan berupa melakukan ground breaking untuk September 2021 meresmikan Proyek
3.000 Paket Multivitamin untuk para Pembangunan Konstruksi Fisik Gedung Bendungan Way Sekampung yang berada
warga Bekasi dan sekitarnya yang sedang Penunjang Siaran dan Studio Siaran Luar di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
melakukan isolasi mandiri (isoman). Negeri dari Radio Republik Indonesia (RRI) On September 2, 2021, President Joko
On August 29, 2021, ADHI Peduli distributed di wilayah Jakarta Pusat. Widodo inaugurated Way Sekampung Dam
various donations in the form of 3,000 On September 1, 2021, the Company Project in Pringsewu District, Lampung.
Multivitamin Package to citizens in Bekasi held a ground breaking on the Physical
and its surrounding who are under self- Construction of Supporting Broadcast
isolation. Building and Overseas Broadcast Studio
in the Republic of Indonesia Radio (RRI) in
Central Jakarta.
27
IKHTISAR KINERJA
Vaksinasi bagi Pekerja Konstruksi Sinergi Bangun Kiara Pandang Donasi Sayur-Mayur bagi Pondok
Vaccination for Construction Workers Synergy to Build Kiara Pandang Pesantren di Bogor
Donation of Vegetables to Islamic
ADHI bersama BP Jamsostek pada Sinergi ADHI, Perumnas, Airnav dan TWC Boarding School in Bogor
tanggal 2 September 2021 melaksanakan diresmikan pada tanggal 3 September 2021
kegiatan vaksinasi nasional bagi seluruh untuk melakukan pembangunan Kiara ADHI pada tanggal 4 September 2021
pekerja konstruksi di Provinsi DKI Jakarta, Pandang di Puncak Duwet, Dusun Tanjung, memberikan bibit sayur-mayur hidroponik
khususnya di lingkungan proyek ADHI. Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, dan akuaponik untuk salah satu Pondok
On September 2, 2021, ADHI and BP serta penyediaan drinking fountain atau Pesantren Da’arul Mustaqiem Pamijahan,
Jamsostek organized national vaccination Kran Air Siap Minum (KASIM) di kawasan Bogor.
program for all construction workers in Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, On September 4, 2021, ADHI distributed
DKI Jakarta Province, especially in ADHI’s Magelang, Jawa Tengah. hydroponic and aquaponic vegetable
project site. Synergy between ADHI, Perumnas, Airnav and seeds to one of Islamic Boarding School of
TWC was inaugurated on September 3, 2021 Da’arul Mustaqiem Pamijahan, Bogor.
to carry out the construction of Kiara Pandang
in Puncak Duwet, Tanjung Village, Ngadiharjo
Village, Borobudur Sub-District, as well as
providing drinking fountain or Drinking Water
Tap (KASIM) in Candi Tourist Park (TWC)
Borobudur, Magelang, Central Java.
Peresmian Bendungan di Sulawesi Kesepakatan Pembiayaan Sindikasi Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin ke
Selatan oleh Presiden Joko Widodo Proyek Preservasi Jalintim Kegiatan Vaksinasi
Inauguration of South Sulawesi Dam by Agreement on Jalintim Project Visit from the Vice-President Ma’ruf Amin
President Joko Widodo Syndicated Financing to Vaccination Program
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo PT Bank Syariah Indonesia bersama dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf
pada tanggal 9 September 2021 melakukan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,
peresmian Bendungan D.I. Gilireng dan tanggal 27 September 2021 menyepakati Sekretaris Jenderal Harjo Susmoro
Bendungan Paselloreng di Kabupaten Pembentukan Pembiayaan Sindikasi untuk dan Direktur QHSE dan Pengembangan
Wajo, Sulawesi Selatan. Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan ADHI Vera Kirana meninjau pelaksanaan
On September 9, 2021, the President of Usaha (KPBU) untuk Pekerjaan Preservasi kegiatan vaksinasi Provinsi Jawa Barat
the Republic of Indonesia, Joko Widodo, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra, pada tanggal 29 September 2021.
inaugurated the D.I. Gilireng Dam and Provinsi Riau, milik salah satu entitas anak The Vice-President of the Republic of
Paselloreng Dam in Wajo District, South ADHI, PT Adhi Jalintim Riau. Indonesia, Ma’ruf Amin, Minister of Home
Sulawesi. On September 27, 2021, PT Bank Syariah Affairs, Tito Karnavian, General Secretary,
Indonesia and PT Sarana Multi Infrastruktur Harjo Susmoro and ADHI’s Director of
(Persero) agreed the Establishment of QHSE and Development, Vera Kirana,
Syndicated Financing for the Government observed the vaccination program in West
Partnership Program with Business Java Province on September 29, 2021
Entity (KPBU) on the Preservation of East
Causeway Sumatra, Riau Province, by one
of ADHI’s subsidiary, PT Adhi Jalintim Riau.
28
Ground Breaking Kantor LRT Jabodebek Pemecahan Rekor MURI Ground Breaking Pabrik Smelter Freeport
Ground Breaking of LRT Jabodebek Office Breaking the MURI Record Ground Breaking of Smelter Freeport
Factory
Pada tanggal 6 Oktober 2021, Perseroan Perseroan berhasil meraih rekor MURI
melakukan ground breaking Kantor LRT untuk Kantor Proyek EPC Jawa Timur Pada tanggal 12 Oktober 2021, Perseroan
Jabodebek di Depo Bekasi Timur. Acara terkait proyek Pembangunan Kantor melakukan ground breaking pembangunan
tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Sistem Modular Tercepat pada tanggal 8 pabrik smelter milik PT Freeport Indonesia
KAI, Direktur Utama ADHI, PPK Prasarana Oktober 2021. di Gresik, Jawa Timur.
LRT Jabodebek Dirjen Perkeretaapian The Company has again received MURI On October 12, 2021, the Company held
Kemenhub, dan Koordinator Keasdepan record for EPC Project Office in East Java a ground breaking on the construction
Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN. related to the Fastest Construction of of smelter factory owned by PT Freeport
On October 6, 2021, the Company held a Modular Office System on October 8, 2021. Indonesia in Gresik, East Java.
ground breaking of LRT Jabodebek Office in
East Bekasi Depo. The event was attended
by the President Director of KAI, President
Director of ADHI, PPK of LRT Jabodebek
Infrastructure, Directorate General of
Railways, Ministry of Transportation, and
the Coordinator of Assistant Deputy in
Logistic Service of the Ministry of SOEs.
Tes Beban Infrastruktur Prasarana LRT Kedatangan Kereta LRT Terakhir Seremoni Financial Close Proyek Jalintim
LRT Infrastructure Load Test Arrival of the Last LRT Train Financial Close Ceremony of Jalintim
Project
Kegiatan tes beban pada infrastruktur Pada tanggal 17 Oktober 2021, rangkaian
prasarana LRT Jabodebek, untuk bentang kereta LRT Jabodebek terakhir tiba di Pada tanggal 26 Oktober 2021, Perseroan
panjang yang terletak di atas jalan tol Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jawa Barat, melakukan seremoni atas pembiayaan
Jakarta, yakni Jakarta Outer Ring Road atau setelah melalui perjalanan panjang selama akhir atau financial close senilai Rp420
JORR. Kegiatan berlangsung pada tanggal 3 (tiga) hari sejak tanggal 14 Oktober 2021. miliar dari pengadaan Proyek Kerja Sama
16 Oktober 2021. On October 17, 2021, the last railway train Pemerintah dengan Badan Usaha Syariah
Load Test for LRT Jabodebek infrastructure, of LRT Jabodebek arrived in Harjamukti – KPBU Syariah untuk Kegiatan Preservasi
for the long span in Jakarta toll road, which Station, Cibubur, West Java, after a long Jalan Lintas Timur – Jalintim Sumatra di
is Jakarta Outer Ring Road or JORR. The 3 (three) day’s journey since October 14, Provinsi Riau.
event was held on October 16, 2021. 2021. On October 26, 2021, the Company held a
financial close ceremony of Rp420 billion
from the procurement of Government
Partnership Program with Sharia Business
Entity – KPBU Sharia for the Preservation
of East Causeway – Jalintim Sumatra in
Riau Province.
29
IKHTISAR KINERJA
Donasi bagi Korban Banjir di Malang Penyelenggaraan Public Expose ADCP Peresmian Sirkuit Pertamina Mandalika
Donation to Flood Victims in Malang Organization of ADCP Public Expose Lombok
Inauguration of Pertamina Mandalika
ADHI Peduli memberikan bantuan untuk PT Adhi Commuter Properti Tbk pada Circuit Lombok
korban banjir bandang di Desa Bulukerto, tanggal 12 November 2021 mengadakan
Bumiaji, Kota Malang, Jawa Timur, pada Public Expose. Pada tanggal 12 November 2021, Sirkuit
tanggal 4 November 2021. On November 12, 2021, PT Adhi Commuter Pertamina Mandalika dan Jalan By Pass
ADHI Peduli distributed donation to flash Properti Tbk held Public Expose. Bandara Internasional Lombok diresmikan
flood victims at Bulukerto Village, Bumiaji, oleh Presiden Republik Indonesia Joko
Malang City, East Java, on November 4, Widodo bersama dengan Menteri PUPR
2021. Basuki Hadimoeljono.
On November 12, 2021, Pertamina
Mandalika Circuit and By Pass Road
of Lombok International Airport were
inaugurated by the President of Republic of
Indonesia, Joko Widodo and the Minister of
PUPR Basuki Hadimoeljono.
Penyelenggaraan Public Expose ADHI Peresmian FPLT di Deli, Sumatra Utara

Organization of ADHI Public Expose Inauguration of FPLT in Deli, North Penunjukkan ADHI sebagai Lead Coordinator
Sumatra Penanganan Bencana Erupsi Semeru
Perseroan tanggal 17 November 2021 ADHI Appointed as Lead Coordinator to
menyelenggarakan public expose. Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu Handle Semeru Eruption
On November 17, 2021, the Company (FPLT) Kawasan Medan Tahap I milik ADHI
organized public expose. diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Pada tanggal 5 Desember 2021, Perseroan
Thohir bersama dengan Direktur Utama resmi ditunjuk sebagai lead coordinator
ADHI Entus Asnawi Mukhson pada tanggal untuk Tim Tanggap Darurat Bencana
25 November 2021. FPLT tersebut terletak Erupsi Gunung Semeru, di Lamongan,
di Kawasan Industri Deli Serdang, Medan, Jawa Timur.
Sumatra Utara. On December 5, 2021, the Company was
ADHI’s Integrated Waste Management officially appointed as lead coordinator for
Facility (FPLT) Regional Medan Phase I Emergency Response Team in the Eruption
was inaugurated by Minister of SOEs, Erick of Semeru Mountain in Lamongan, East Java.
Thohir and ADHI’s President Director,
Entus Asnawi Mukhson on November 25,
2021. The FPLT is located at Industrial Area
of Deli Serdang, Medan, North Sumatra.
30
Penandatanganan Kontrak Stadium Penandatanganan Kerja Sama dengan Bantuan Fasilitas Umum bagi Korban
Indoor Gelora Bung Karno BPKP Erupsi Semeru
Contract Signing of Indoor Stadium, Signing of Partnership with BPKP Donation of Public Facility to the Victims
Gelora Bung Karno of Semeru Eruption
ADHI pada tanggal 17 Desember 2021
ADHI pada tanggal 15 Desember 2021 melakukan penandatanganan nota Pada tanggal 20 Desember 2021, ADHI
melakukan penandatanganan kontrak kesepahaman dengan BPKP. memberikan bantuan berupa fasilitas
paket pekerjaan pembangunan Indoor On December 17, 2021, ADHI signed a umum, yaitu MOBOX, bagi korban bencana
Multifunction Stadium Gelora Bung Karno. memorandum of understanding with BPKP. erupsi Gunung Semeru.
On December 15, 2021, ADHI signed a On December 20, 2021, ADHI donated
contract of construction package of Indoor public facility in form of MOBOX to the
Multifunction Stadium, Gelora Bung Karno. victims of Semeru Mountain Eruption.
31
32
02
Laporan
Manajemen
Management
Report
Halte CSW
DKI Jakarta
33
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report
Sepanjang tahun 2021

ini, Dewan Komisaris
berkomitmen untuk
meningkatkan pelaksanaan
fungsi pengawasan dengan
meningkatkan engagement
tidak hanya dengan
Direksi namun juga kepada
pimpinan proyek dan unit-
unit kerja yang ada.
Throughout 2021, the Board of
Commissioners is committed to
improve the implementation of
supervisory function by increasing
engagement not only with the
Board of Directors but also with
project leaders and the existing
work units.
34
Pemegang saham dan pemangku kepentingan Yang terhormat, Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
Tinjauan Kondisi Eksternal External Condition Overview
Berlanjutnya risiko pandemi Covid-19 ke tahun 2021 tentunya The ongoing Covid-19 pandemic in 2021 has certainly become
menciptakan tantangan tersendiri bagi stabilitas makroekonomi a challenge to the stability of macroeconomy in Indonesia and
Indonesia serta dunia bisnis pada umumnya, tak terkecuali business activities in general, including the construction service
industri jasa konstruksi. Optimisme yang sempat dibangun di industry. The optimism built at the beginning of the year that
awal tahun bahwa ekonomi Indonesia mulai bangkit dari situasi the economy in Indonesia started to recover, as proven by the
pandemi, sebagaimana ditunjukkan dengan laju pertumbuhan significant economic growth at the second quarter of 2021 with
yang cukup tinggi di kuartal II/2021 sebesar 7,07% secara year- 7.07% year-on-year, seems to be denied by the increasing case of
on-year, seolah terpatahkah setelah terjadi lonjakan pada kasus Covid-19 in the mid-year. The second wave of Covid-19 had forced
Covid-19 di pertengahan tahun. Gelombang kedua kasus Covid-19 the government to issue a level-based Community Activities
ini bahkan memicu dikeluarkannya kebijakan Pemberlakuan Restrictions Enforcement (PPKM) depending on the infection rate
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara berjenjang of each region in Indonesia.
tergantung pada tingkat infeksi di masing-masing wilayah di
Indonesia.
Dengan demikian, maka praktis dalam sembilan bulan pertama Therefore, practically in the first nine months of 2021, the focus of
di tahun 2021 ini, fokus dari pemerintah maupun swasta adalah the government and private sectors were to suppress the number
untuk menekan laju angka kasus Covid-19, salah satunya melalui of Covid-19 cases, one of the efforts was through mass vaccination
program vaksinasi yang gencar dilakukan di berbagai daerah programs across Indonesia. This focus will ultimately lead to the
Indonesia. Hal ini pada akhirnya memicu pengalihfungsian government and private fund being shifted to support the Covid-19
dana pemerintah maupun swasta sehingga lebih diutamakan suppression. As a result, in the third quarter of 2021, there was
untuk mendukung pengendalian kasus Covid-19. Akibatnya di a massive economic downturn to a level of 3.5% year-on-year or
kuartal III/2021, terjadi pelemahan ekonomi yang cukup dalam, under the projection of the Ministry of Finance which was 4.5%.
yaitu ke level 3,5% secara year-on-year atau di bawah proyeksi
Kementerian Keuangan yang ditetapkan 4,5%.
Dampak kondisi pandemi ini bagi ADHI tentunya cukup signifikan, The impact of the pandemic is quite significant to ADHI, where
di mana beberapa proyek pembangunan harus ditunda di tahun several construction projects had to be postponed in this year
ini dikarenakan adanya pengalihfungsian dana. Penundaan due to the fund shifting. The postponement of projects and the
pelaksanaan proyek serta pelemahan kinerja makroekonomi downturn of the national macroeconomy performance had also
nasional turut menekan kinerja operasional maupun finansial pressured the overall performance of ADHI’s operational and
ADHI secara keseluruhan. financial activities.
Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Implementation of Supervisory Function
Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris sepanjang Implementation of the Board of Commissioners’ supervisory
tahun ini disampaikan dalam Laporan Tahunan untuk Tahun Buku functions throughout the year are presented in the Annual Report
2021 sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan for the 2021 Financial Year in accordance with the provision
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan ini in the Company’s Articles of Association and the prevailing law
disampaikan sebagai wujud tanggung jawab Dewan Komisaris and regulations. This report is published as a form of the Board
terhadap mandat yang diberikan oleh para pemegang saham of Commissioners’ responsibility towards the trust given by
untuk menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat shareholders to carry out supervisory and advisory duties to the
kepada Direksi terkait kepengurusan perusahaan selama periode Board of Directors related to the Company’s management for the
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. financial year that ended on December 31, 2021.
Sepanjang tahun 2021 ini, Dewan Komisaris berkomitmen Throughout 2021, the Board of Commissioners is committed to
untuk meningkatkan pelaksanaan fungsi pengawasan dengan improve the implementation of supervisory function by increasing
meningkatkan engagement tidak hanya dengan Direksi namun engagement, not only with the Board of Directors but also with
juga kepada pimpinan proyek dan unit-unit kerja yang ada. Hal project leaders and the existing work units. This is intended to
ini dimaksudkan untuk mengukur efektivitas implementasi assess the effectiveness of the implementation of strategies that
strategi yang telah ditetapkan mulai dari tingkat manajerial have been determined, starting from managerial level to staff
hingga karyawan sehingga tujuan dan sasaran perusahaan untuk level in order to realize the Company’s purpose and objectives in
meraih kesempurnaan mutu melalui karya yang berkualitas achieving quality perfection through high quality and satisfactory
dan memuaskan bagi pelanggan, dapat tercapai. Selain itu, products for customers. In addition, the increase of engagement
peningkatan engagement ini juga ditujukan untuk membangun is also intended to establish a harmonious relationship between
hubungan yang harmonis antara manajemen dan karyawan the management and employees whilst providing motivation to all
sekaligus memberikan motivasi agar seluruh karyawan tetap employees to maintain their productivity.
bekerja secara produktif.
Dengan melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek-proyek By visiting ADHI’s projects site, the Board of Commissioners can
ADHI, Dewan Komisaris dapat memantau secara langsung dan directly monitor and provide advices to improve the implementation
memberikan masukan terhadap penguatan implementasi prinsip- of corporate governance principles, work culture, internal control
35
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
prinsip tata kelola perusahaan, budaya kerja, pengendalian internal and risk management procedures in project site in order to ensure
dan prosedur manajemen risiko di lokasi kerja untuk memastikan that the company’s operational can continue to run efficiently and
operasional perusahaan dapat terus berjalan dengan efisien dan is supported by employees with high integrity to maintain the
didukung dengan integritas tinggi dari semua karyawan untuk company’s profitability and credibility.
menjaga profitabilitas dan kredibilitas perusahaan.
Mekanisme dan Frekuensi Pengawasan Supervisory Mechanism and Frequency

Dalam melaksanakan tugas pengawasan serta pemberian nasihat In carrying out the supervisory and advisory functions, the Board
tersebut, Dewan Komisaris berpegang teguh pada Pedoman of Commissioners strictly refers to the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan Manual as well as the corporate governance principles, which are:
yang benar, yakni: a) mengadakan rapat secara terpatahkah rutin a) holding routine meetings in certain period, consisting of Joint-
dalam periode tertentu, yang terdiri dari Rapat Bersama Komite- Meeting with Committees at least 1 (once) a month, b) Board of
Komite minimal 1 (satu) bulan sekali, b) Rapat khusus anggota Commissioners’ meetings, c) Non-routine or incidental meetings
Dewan Komisaris, c) Rapat non rutin atau bersifat insidentil untuk to discuss certain issues that require immediate decision making,
membahas isu-isu tertentu yang memerlukan pengambilan d) Periodic Coordination Meeting between the Board of Directors
keputusan segera, d) Rapat Koordinasi antara Direksi dan Dewan and Board of Commissioners at least 1 (once) a month di discuss
Komisaris yang dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan sekali untuk the company’s performance, and e) official visit to ADHI’s projects
membahas kinerja perusahaan secara periodik, dan e) kunjungan site.
kerja langsung ke lokasi-lokasi proyek ADHI.
Pada tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan 18 kali In 2021, the Board of Commissioners has held 18 joint-meetings
rapat gabungan dengan Direksi Perseroan. Dalam rapat tersebut, with the Company’s Board of Directors. In the meetings, the
Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan mengenai kinerja Board of Commissioners can request explanation regarding
perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi serta memberi the Company’s performance and the current issues as well as
masukan yang konstruktif untuk mendukung pencapaian target- providing constructive advice to support the realization of business
target bisnis yang telah ditetapkan. targets that have been determined.
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Supervision on the Implementation of Strategy

Pelaksanaan fungsi pengawasan yang kami lakukan terhadap Implementation of our supervisory functions on the operational
kinerja operasional dan bisnis yang dijalankan oleh Direksi di and business performance by the Board of Directors in 2021 is
tahun 2021 ditujukan untuk memastikan bahwa Direksi mampu intended to ensure that the Board of Directors is able to carry out
melaksanakan mandat dari pemegang saham untuk menjalankan the shareholders’ mandate in managing the Company according
kepengurusan perusahaan sesuai visi, misi, dan sasaran bisnis to the vision, mission, and business targets stated in the Short-
yang ditetapkan dalam Rencana Jangka Pendek maupun Rencana Term Plan or the Company Long-Term Plan (RJPP).
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
Untuk itu, dalam memberikan penilaian atas kinerja perusahaan Therefore, in assessing the company’s and the Board of Directors’
secara umum maupun kinerja Direksi tersebut, Dewan Komisaris general performance, the Board of Commissioners refers to the
berpegang pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Company Work Plan and Budget (RKAP) prepared by the Board
yang telah disusun oleh Direksi untuk tahun buku 2021 dan telah of Directors for the 2021 financial year and has been approved by
mendapat persetujuan dari pemegang saham. RKAP tahun ini the shareholders. The RKAP of this year was revised in order to
sempat mengalami revisi untuk dapat menyesuaikan dengan adapt with the dynamics or the current economic and business
dinamika situasi ekonomi dan bisnis yang ada. conditions.
Kemudian, meskipun menghadapi situasi pandemi, Dewan Even during the pandemic, the Board of Commissioners strives
Komisaris mengupayakan untuk melaksanakan kegiatan to carry out physical supervision activities. Considering that most
pengawasan secara fisik. Mengingat banyak proyek di mana ADHI of ADHI’s projects are strategic projects from the government,
terlibat adalah proyek-proyek pemerintah yang bersifat strategis, the Board of Commissioners needs to provide assistance
maka Dewan Komisaris perlu melakukan pendampingan dan and supervision in order to assess the effectiveness of the
pemantauan agar dapat terukur efektivitas dari implementasi implementation of the strategy that has been prepared by ADHI
strategi yang telah disiapkan oleh pihak manajemen ADHI dan management and to ensure that all projects can be completed on
seluruh proyek dapat diselesaikan secara tepat waktu (on schedule). schedule.
Nasihat dan Rekomendasi Advice and Recommendation
Terkait pelaksanaan proyek di masa pandemi Covid-19, Dewan Related to the project implementation during the Covid-19
Komisaris mengarahkan agar Direksi meminimalisir dampak pandemic, the Board of Commissioners has instructed the Board
Covid-19 terhadap kinerja finansial dan produktivitas perusahaan of Directors to minimize the impact of Covid-19 on the Company’s
melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat guna financial performance and productivity by enforcing a strict health
menjaga keselamatan karyawan dan pekerja di lapangan serta protocols to protect the safety employees and field workers as
kesinambungan proyek perusahaan sendiri. well as the continuity of the Company’s projects.
Dalam hal ini Dewan Komisaris mengapresiasi langkah In this case, the Board of Commissioners appreciates ADHI
manajemen ADHI untuk menyediakan Rumah Singgah untuk management’s approach in providing Shelter House to assist the
membantu pemerintah dalam perawatan pasien Covid-19. Government in the treatment of Covid-19 patients. The existence
Keberadaan fasilitas kesehatan tersebut tidak hanya terbukti of the medical facility is not only beneficial to the company, but
bermanfaat untuk perusahaan namun disisi lain juga menciptakan also creates a positive corporate image for ADHI as the only
corporate image yang baik bagi ADHI sebagai satu-satunya BUMN BUMN Karya owned that facility.
Karya yang memiliki fasilitas tersebut.
36
Di samping itu, Dewan Komisaris juga menyarankan agar Furthermore, the Board of Commissioners also suggests the
Direksi menjalankan kegiatan usaha perusahaan secara prudent Board of Directors to carry out the company’s activities in a
dengan menerapkan manajemen risiko yang lebih baik dan prudent manner by implementing better risk management and
mengedepankan cost leadership untuk memastikan operasional prioritize cost leadership in order to ensure that the company’s
perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien. Sebagai operational remain efficient and effective. As a company that also
perusahaan yang juga melakukan investasi di berbagai proyek invests in various strategic infrastructure projects, the Board of
infrastruktur strategis, Dewan Komisaris menilai pentingnya bagi Commissioners emphasizes the Board of Directors to maintain a
Direksi untuk menjaga cash flow tetap positif di tengah situasi positive cash flow even during the pandemic in order to anticipate
pandemi sekalipun guna mengantisipasi terjadinya financing gap financing gap that may negatively impact the continuity of ADHI’s
yang bisa berdampak pada negatif pada kelanjutan proyek ADHI. projects.
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors’ Performance Assessment

Kemudian, berdasarkan pengawasan Dewan Komisaris di Then, based on the Board of Commissioners’ supervision in 2021; in
tahun 2021, Direksi secara umum telah melaksanakan tugas general, the Board of Directors has carried out their management
kepengurusan perusahaan dengan baik. Dewan Komisaris duties properly. The Board of Commissioners appreciates the
mengapresiasi keberhasilan Direksi dalam menavigasi Board of Directors’ success in navigating the Company through
perusahaan melewati risiko-risiko yang timbul semasa the occurring risks due to the Covid-19 pandemic. As proven in the
pandemi Covid-19. Sebagaimana terlihat dari pencapaian Company’s financial achievement, ADHI’s revenues were Rp11.5
finansial perusahaan, pendapatan ADHI mencapai Rp11,5 triliun trillion or more than the achievement in the same period of the
atau melebihi pencapaian pada periode yang sama di tahun previous year. Likewise, the achievement in gross profits were
sebelumnya. Demikian juga dengan laba bruto, pencapaiannya also positive and the net profits have exceeded the achievement in
juga sangat positif sedangkan laba bersih tercatat melampaui 2020. (as of November 2021).
pencapaian di tahun 2020. (per November 2021)
Sebaliknya, kinerja operasional ADHI mengalami sejumlah Otherwise, ADHI’s operational performance had several
kendala. Hal ini dikarenakan adanya pengalihfungsian dana challenges. This was due to the shifting of funds from both
pemerintah maupun swasta untuk fokus pada penanganan the government and private sectors to focus on Covid-19
Covid-19 sehingga berakibat tertundanya pelaksanaan sejumlah countermeasures which resulted in the postponement of several
proyek di tahun ini. Kinerja operasional ini dapat terlihat dari projects this year. The operational performance can be seen from
total perolehan kontrak baru sebesar Rp15,16 triliun di tahun ini, the acquisition of new contracts which was Rp15.16 trillion in this
yang merupakan penurunan sebesar 23,20% dibandingkan nilai year, the amount is lower by 23.20% compared to the contract
kontrak yang dibukukan di tahun 2020 sebesar Rp19,74 triliun. values recorded in 2020 which was Rp19.74 trillion.
Kontrak untuk tipe pekerjaan jalan, jembatan, pengairan, energi Construction contracts for roads, bridges, irrigations, industrial
industrial, gedung, dan prasarana perhubungan tercatat sebesar energy, buildings, and connecting infrastructures were recorded
Rp13,4 triliun atau menurun 27,3% dibandingkan perolehan di at Rp13.4 trillion or lower by 27.3% compared to the previous
tahun sebelumnya sebesar Rp18,5 triliun. years’ achievements which was Rp18.5 trillion.
Sementara dari internal grup ADHI, pandemi yang berkepanjangan From ADHI’s group internal, the prolonged pandemic has also
juga mengakibatkan tertundanya pelaksanaan initial public offering caused the postponement of initial public offering (IPO) of its
(IPO) entitas anak, PT Adhi Commuter Properti. IPO tersebut subsidiary, PT Adhi Commuter Properti. The IPO has lost the
kehilangan momentum sehingga realisasinya tidak memenuhi momentum, therefore the realization did not reach the expectation
ekspektasi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. of shareholders and other stakeholders.
Namun demikian, tahun ini bukan berarti tidak ada pencapaian However, it does not mean that ADHI has no achievement
di bidang operasional ADHI. Dalam hal progress pekerjaan proyek in operational aspect in this year. For example, in term of
pembangunan LRT misalnya, LRT yang dibangun sudah memasuki construction progress of the LRT project, the construction had
tahap uji coba lintasan sehingga diyakini akan siap beroperasi entered the phase of track test and is projected that the LRT will
penuh di tahun 2022. Proyek-proyek lain yang juga selesai di tahun be fully operating in 2022. Other projects that were also finished in
ini adalah proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan this year are the Drinking Water Supply System (SPAM) Umbulan
di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kolam Regulasi Nipa-Nipa di in Pasuruan District, East Java, the Regulation Pool Nipa-Nipa
Kabupaten Gowa, yang sempat diresmikan oleh Presiden RI Joko in Gowa District, which was inaugurated by the President of the
Widodo, dan beberapa proyek lainnya. Republic of Indonesia, Joko Widodo, and several other projects.
Pandangan atas Prospek yang Disusun Direksi Views on the Prospects Prepared by the Board of
Directors
Secara umum, Dewan Komisaris telah melakukan telaah In general, the Board of Commissioners has reviewed the Short-
terhadap Rencana Jangka Pendek dan Rencana Jangka Panjang Term Plan and the Company Long-Term Plan (RJPP). We expect
Perusahaan (RJPP). Kami berharap bahwa di tahun mendatang, that in the coming year, the Board of Directors will be able to
Direksi dapat memperkuat perencanaan kerjanya sehingga tidak improve their work planning so that the RKAP being proposed for
perlu ada revisi lagi dalam RKAP yang diajukan untuk Tahun Buku the 2022 Financial Year does not need to be revised.
2022.
Dengan asumsi makroekonomi yang akan membaik di tahun With an assumption that the macroeconomy will recover in the
mendatang serta adanya pengalihan sejumlah proyek yang sempat coming year as well as the diversion of several postponed projects
tertunda di tahun 2021 dan penugasan proyek-proyek strategis in 2021 and the assignment of new strategic projects in various
baru di berbagai daerah di Indonesia, maka Dewan Komisaris regions in Indonesia, the Board of Commissioners approved
mendukung RKAP tahun buku 2022, yang juga memuat target the RKAP 2022, which also contains a more optimistic business
37
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
bisnis yang lebih optimistis, yaitu kenaikan laba bersih 10%-15% target, which is the increase of net profits by 10%-15% to Rp101
menjadi Rp101 miliar. Kami meyakini kompetensi dan kapabilitas billion. We believe that the managerial competency and capability
manajerial seluruh anggota Direksi beserta jajaran manajemen of all members of the Board of Directors including the Company’s
Perseroan akan mampu menjaga profitabilitas perusahaan di management will be able to maintain the Company’s profitability
tahun mendatang. in the coming year.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Views on the Implementation of Corporate
Governance
Terkait penerapan tata kelola perusahaan di tahun 2021, Dewan Related to the implementation of corporate governance in 2021; in
Komisaris secara umum melihat adanya komitmen yang kuat general, the Board of Commissioners sees a strong commitment
dari Direksi dan jajaran manajemen ADHI secara keseluruhan from the Board of Directors and ADHI’s managements to improve
untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola di lingkungan the quality of corporate governance implementation within the
perusahaan. Company.
Hal itu dapat terlihat dari hasil assessment terhadap penerapan This can be seen from the assessment results of Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) yang menunjukkan perbaikan Governance (GCG) implementation that shows a better score, from
skor, dari 84 di tahun 2019 lalu meningkat ke 92,96 di tahun 2020. 84 in 2019 increased to 92.96 in 2020.
Penerapan GCG yang komprehensif menjadi tantangan tersendiri Comprehensive implementation of GCG became a distinctive
bagi segenap insan Perseroan sehingga diperlukan pendampingan challenge for all of the Company’s personnel which requires
yang konsisten dari Dewan Komisaris untuk memastikan consistent supervision from the Board of Commissioners to
efektivitas penerapannya di setiap lini usaha Perseroan maupun ensure the effectiveness of its implementation in each line of
entitas anaknya. Dewan Komisaris dalam hal ini mendorong business of the Company or its subsidiaries. In this case the
kepatuhan dan pengendalian internal untuk diterapkan dengan Board of Commissioners encourages compliance and internal
sungguh-sungguh tidak hanya di kantor pusat namun juga di control to be implemented properly not only at the head office but
lokasi-lokasi proyek ADHI dalam rangka membangun organisasi also at ADHI’s project sites in order to establish an honorable and
yang berintegritas dan akuntabel. accountable organization.
Peningkatan kualitas penerapan tata kelola ini menjadi prioritas Improvement on the quality of governance implementation is
ADHI terutama dalam menjaga prospek bisnis dan daya saing ADHI’s main priority to maintain its business prospects and
perusahaan sebagai BUMN Karya yang akan go global dan menjadi competitiveness as BUMN Karya that will go globally and become
champion dalam pembangunan perkeretaapian. the champion in railway industry.
Penerapan Manajemen Risiko Implementation of Risk Management

Selain meningkatkan kualitas penerapan Good Corporate Other than improving the quality of Good Corporate Governance
Governance (GCG), Dewan Komisaris juga mendorong peningkatan (GCG) implementation, the Board of Commissioners also
penerapan manajemen risiko secara komprehensif. Penguatan encourages a comprehensive improvement on the implementation
fungsi Departemen PBMR menjadi sangat penting untuk of risk management. Strengthening the function of PBMR
membantu manajemen dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang Department became essential to help the management in
terkandung dalam keputusan-keputusan strategis yang diambil. identifying risks on the strategic decision being taken. With the
Bersama Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu, Dewan Risk and Quality Management Monitoring Committee, the Board
Komisaris saling bahu-membahu memberikan masukan yang of Commissioners collaborates to provide inputs that are needed
diperlukan oleh Departemen PBMR dalam penyusunan profil by the PBMR Department to compile risk management profile on
manajemen risiko atas keputusan strategis manajemen. the management’s strategic decision.
Selain itu, pengembangan aplikasi Adhi e-Risk diharapkan Furthermore, the development of Adhi e-Risk application is
dapat segera berlaku efektif untuk memfasilitasi pengambilan expected to be effective immediately to facilitate important
keputusan penting perusahaan oleh Direksi dan jajaran decision making in the Company by the Company’s Board of
manajemen Perseroan. Directors and managements.
Dalam hal manajemen risiko, ADHI dinilai telah mampu In term of risk management, ADHI is considered able to show
menunjukkan perbaikan, sebagaimana terlihat dari level maturitas improvement, as seen in the GCG maturity level which was at
GCG, yang mencapai level 1-2 di tahun 2019 dan 2020, dan kini 1-2 in 2019 and 2020, and now is at 3.57 (based on the BPKP
berhasil mencapai level 3,57 (berdasarkan asumsi BPKP). Kinerja assumption. This performance improvement is expected to be
yang sudah baik ini diharapkan dapat terus dipertahankan di maintained in the coming year.
tahun mendatang.
Pandangan atas Penerapan Whistleblowing System Views on the Implementation of Whistleblowing

System
Sebagai bagian penguatan pengendalian internal dan pendukung As a way to improve internal control and support the implementation
pelaksanaan GCG, Perseroan telah menjalankan mekanisme of GCG, the Company has implemented whistleblowing system
whistleblowing system untuk memfasilitasi pelaporan atau pengaduan mechanism to facilitate reporting or complaint related to fraud or
terkait penyimpangan atau indikasi pelanggaran terhadap kode etik indication of violation of code of conduct or the prevailing law and
maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
38
Satuan Pengendalian Intern (SPI) dan Corporate Secretary ADHI ADHI’s Internal Control Unit (SPI) and Corporate Secretary
dalam hal ini bertugas untuk mengelola pengaduan yang masuk is responsible to manage incoming complaint which is then
untuk kemudian diteruskan kepada manajemen untuk dimintakan forwarded to the management for consideration and solution. Both
pertimbangan dan solusinya. Kedua fungsi tersebut juga bertugas of the functions are also responsible to socialize whistleblowing
untuk melakukan sosialisasi whistleblowing system guna memotivasi system in order to motivate ADHI’s personnel to voluntarily and
setiap insan ADHI untuk secara sukarela dan itikad baik melaporkan in good will reporting any indication of violation to the Company.
dengan segera penyimpangan ataupun indikasi pelanggaran kepada Therefore, the Company can immediately follow up the report
perusahaan. Dengan demikian, Perseroan dapat menindaklanjuti in order to protect the company’s assets or credibility from the
dengan segera pelaporan tersebut sehingga aset-aset perusahaan potential of fraud.
maupun kredibilitas perusahaan dapat terlindungi dari potensi fraud.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance Assessment on Committees Under
the Board of Commissioners
Dewan Komisaris menyatakan apresiasinya terhadap kinerja The Board of Commissioners appreciates the performance of
masing-masing komite yang menunjukkan kontribusinya each committee that showed their contribution towards the
terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di tahun implementation of good corporate governance in 2021. The Audit
2021. Komite Audit bekerja sama dengan Unit Audit Internal dalam Committee has collaborated with the Internal Audit Unit to review
hal ini telah melakukan review atas laporan-laporan Perseroan the Company’s reports and to ensure that internal control has been
dan memastikan pengendalian internal telah diterapkan di implemented throughout the company’s lines in order to ensure
berbagai lini perusahaan untuk menjaga proses bisnis dan that business processes and financial transactions are carried out
transaksi keuangan dilakukan secara wajar dan sesuai ketentuan fairly and in accordance with the prevailing regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Meanwhile, the Risk and Quality Management Monitoring
Mutu juga telah menunjukkan hasil kerja yang baik dengan Committee has also shown a positive performance with the
Departemen PBMR dalam memastikan penerapan manajemen PBMR Department in ensuring the implementation of risk
risiko di unit-unit kerja dan pengembangan budaya risiko yang management in work units and an effective development of risk
efektif oleh seluruh insan ADHI. Kemudian, Komite Nominasi culture by all ADHI’s personnel. Furthermore, the Nomination
dan Remunerasi, Komite Pengawas GCG serta Legal juga telah and Remuneration Committee, GCG Monitoring Committee as
memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan tata kelola well as Legal Committee had provided positive contribution on the
perusahaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. implementation of corporate governance in accordance with their
duties and responsibilities.
Apresiasi Appreciation
Menutup laporan ini, saya, atas nama Dewan Komisaris ADHI, To end this report, I, on behalf of ADHI’s Board of Commissioners,
menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya would like to express my gratitude and utmost appreciation to
kepada Direksi beserta jajaran manajemen ADHI dan karyawan the Board of Directors and ADHI’s managements including to
atas pencapaian perusahaan di tahun 2021 sehingga memosisikan employees for the company’s achievements in 2021 that have
ADHI sebagai salah satu BUMN Karya dengan kinerja yang cukup positioned ADHI as one of BUMN Karya with a fairly positive
positif di tahun ini. Ini merupakan suatu prestasi tersendiri karena performance in this year. This is a distinctive accomplishment
mampu dicapai di tahun yang penuh tantangan. Sementara itu, during in a challenging year. On the other hand, several important
beberapa catatan penting terkait kinerja di 2021 yang belum notes related to the performance in 2021 that has yet to improve
membaik diharapkan menjadi masukan bagi Direksi untuk are expected to be become an input for the Board of Directors
meningkatkan kinerjanya dalam membimbing Perseroan meraih in improving their performance and in leading the Company to
performa yang lebih tinggi di tahun mendatang. achieve higher performance in the coming year.
Dewan Komisaris dalam hal ini berkomitmen untuk meningkatkan In this case, the Board of Commissioners is committed to improve
pengawasan dan pendampingan untuk mendukung langkah- supervision and assistance in order to support the Board of
langkah strategis yang disusun Direksi serta berharap seluruh Directors’ strategic approaches as well as for all ADHI’s personnel
insan ADHI senantiasa bekerja dengan optimis demi kemajuan to continue working in optimism for the Company’s growth.
perusahaan.
Hormat kami,
Respectfully,
Dody Usodo Hargo S.

Komisaris Utama
President Commissioner
39
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Laporan Direksi
Board of Directors' Report
Guna merespons situasi

bisnis dan ekonomi di tahun
2021, Direksi berpegang
pada langkah-langkah
strategis yang telah disusun
di awal tahun. Di antara
strategi yang disiapkan untuk
mempertahankan kinerja
operasional Perseroan adalah
fokus pada pengembangan
kompetensi pada Champion
Area dengan didukung
oleh penguatan penerapan
manajemen risiko melalui
three lines of defense.
In order to response to business and
economic situation in 2021, the Board
of Directors referred to the strategic
approaches being prepared at the
beginning of the year. The strategies
were aimed to maintain the Company’s
operational performance by focusing on
competency development of Champion
Area whilst improving risk management
through three lines of defense.
40
Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Dear respected shareholders and stakeholders,
Izinkan kami mengawali Laporan Tahunan ini dengan Please allow us to begin this Annual Report by sending prayers to
mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha the God the Almighty for His abundant blessings that allowed the
Esa atas berkah dan karunia-Nya sehingga Perseroan mampu Company to overcome various business risks due to the ongoing
menghadapi berbagai risiko usaha yang menghadang akibat Covid-19 pandemic in 2021. We have prepared this Annual Report
berlanjutnya pandemi Covid-19 di tahun 2021. Laporan Tahunan as a part of the Board of Directors’ accountability related to the
ini kami susun sebagai bentuk pertanggungjawaban Direksi Company’s management throughout 2021 and the Financial
terkait kepengurusan perusahaan di sepanjang tahun 2021 dan Report for the fiscal year ending on December 31, 2021, which has
Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal been audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Associates
31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Amir Abadi Jusuf, with an unqualified opinion.
Aryanto, Mawar & Rekan dan memperoleh opini wajar tanpa
pengecualian.
Perumusan Strategi Umum dan Peran Direksi di Formulation of General Strategy and the Board of
Tahun 2021 Directors’ Role in 2021
Tantangan bisnis di tahun 2021 belum surut setelah kondisi The business situation was very challenging throughout 2021 due
pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak tahun 2020 to the Covid-19 pandemic that has been occurring since 2020 and
menciptakan ketidakpastian bagi stabilitas ekonomi dan bisnis. prompted risk of uncertainty to economic and business stability.
Kondisi perekonomian nasional yang sempat membaik di awal The national economic condition which actually began recovering
tahun dengan mencatat laju pertumbuhan sebesar 7,07% (year- at the beginning of the year with 7.07% year-on-year growth in the
on-year) di kuartal II/2021 kembali melambat pada pertengahan second quarter of 2021, was hampered by the increase of Covid-19
tahun seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19. infection case in the mid-year. To overcome this condition, both
Dalam menghadapi kondisi, pemerintah maupun swasta saling the government and private sector worked together to control the
bahu-membahu mengendalikan laju angka Covid-19 yang pada Covid-19 pandemic case which at the end resulted in the change
akhirnya memicu pengalihfungsian sebagian besar alokasi dana of focus of funding from previously planned for infrastructure
yang semula ditujukan untuk pembangunan infrastruktur kepada development to financing Covid-19 countermeasure programs.
kegiatan ataupun langkah penanganan Covid-19.
Menghadapi dinamika bisnis dan ekonomi di sepanjang tahun While dealing with the dynamics of business and economy
2021, manajemen Perseroan dalam hal ini tetap menunjukkan throughout 2021, the Company’s management continued to show
optimisme bahwa masih terdapat ruang bagi bisnis Perseroan their optimism that there were still rooms for the Company’s
untuk terus bertumbuh dan menciptakan nilai bagi pelanggan, business to grow and provide added values to customers, public,
publik, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. shareholders, and other stakeholders.
Guna merespons situasi bisnis dan ekonomi di tahun 2021, In order to response to business and economic situation in 2021,
Direksi berpegang pada langkah-langkah strategis yang telah the Board of Directors referred to the strategic approaches being
disusun di awal tahun. Di antara strategi yang disiapkan untuk prepared at the beginning of the year. The strategies were aimed
mempertahankan kinerja operasional Perseroan adalah fokus to maintain the Company’s operational performance by focusing
pada pengembangan kompetensi pada Champion Area dengan on competency development of Champion Area whilst improving
didukung oleh penguatan penerapan manajemen risiko melalui risk management through three lines of defense. The focused
three lines of defense. Pemfokusan strategi bisnis yang diperkuat business strategies that were complemented by an adequate
dengan langkah mitigasi risiko yang memadai diyakini akan risk mitigation approach were believed to be able to support the
mampu mendukung tercapainya Operational Excellence di seluruh realization of Operational Excellence across business aspects
aspek bisnis sehingga Perseroan dapat menyelesaikan seluruh so that the Company would be able to complete all projects
proyek sesuai jadwal dan pada akhirnya berdampak positif pada on schedule to maintain customer trusts in the Company’s
peningkatan kepercayaan pelanggan pada kompetensi Perseroan. competency.
Kemudian, Perseroan di tahun ini juga melakukan optimalisasi Also this year, the Company was driving its property business
di segmen bisnis properti yang masih menjanjikan peluang segment which was prospective for both the Company and its
pertumbuhan bagi bisnis Perseroan dan entitas anak yang subsidiaries as we utilized fiscal stimulus program from the
memanfaatkan stimulus fiskal yang diberikan pemerintah dalam Government in order to support the development of property
41
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
rangka mendukung pertumbuhan sektor properti Tanah Air. sector in the country. The Company itself has implemented more
Perseroan sendiri di tahun ini menerapkan strategi yang lebih selective strategies this year, especially in investment by focusing
selektif, terutama dalam melakukan investasi dengan fokus pada on projects that were in line with the Company’s core business and
proyek-proyek yang sesuai dengan core business Perseroan dan offered recurring income from other source of revenues.
menjanjikan peluang penerimaan recurring income dari sumber
pendapatan lainnya.
Dalam rangka mempertahankan profitabilitas yang positif, In order to maintain a positive profitability, the Company and its
Perseroan dan entitas anak telah mengambil langkah- subsidiaries applied strategic approaches, such as exploring
langkah strategis, yaitu di antaranya mengeksplorasi alternatif alternative sources of funding through creative financing and
skema pendanaan perusahaan melalui creative financing implementing project financing strategy. Furthermore, to
dan, menerapkan strategi project financing. Kemudian dalam maintain a liquid cash flow to support the financing of investment
rangka mempertahankan cash flow yang tetap likuid untuk projects, the Company has planned to optimize its capital through
mendukung pendanaan proyek-proyek investasi Perseroan, various corporate actions, and encouraged the implementation
Perseroan berencana melakukan optimalisasi permodalan of cost leadership strategy across various internal aspects of the
melalui berbagai aksi korporasi, juga mendorong penerapan company and to improve collectability of receivables in order to
strategi cost leadership di berbagai aspek internal perusahaan accelerate collection of proceeds from large projects.
dan meningkatkan kolektibilitas piutang untuk mempercepat
penerimaan pembayaran proyek besar.
Direksi dalam hal ini telah mengonsultasikan seluruh inisiatif In this case, the Board of Directors has consulted the prepared
strategis dan langkah-langkah mitigasi risiko yang disiapkan strategic initiatives and risk mitigation approaches with the
tersebut dengan Dewan Komisaris Perseroan, baik dalam Company’s Board of Commissioners, whether in formal or
kesempatan formal maupun informal, untuk memperoleh arahan informal occasions, to obtain directions and inputs for an effective
dan masukan agar penerapannya berlangsung optimal. Selain implementation. Furthermore, the Board of Directors has also
itu, Direksi juga senantiasa mengomunikasikan seluruh agenda communicated all the corporate agendas and its supporting
korporasi dan strategi pendukungnya dengan para pimpinan strategies with all the department leaders or related business
departemen/unit bisnis terkait di berbagai kesempatan dan units in various occasions and ensure that the implementation
memastikan penerapannya secara efektif di masing-masing in each department/business unit was effective to also give us
departemen/unit bisnis agar setiap insan Perseroan memiliki assurance that all of the Company’s personnel carried the same
semangat yang sama untuk memenuhi sasaran yang ingin dicapai spirit to achieve targets this year.
di tahun ini.
Risiko-Risiko Umum General Risks
Secara umum, berlanjutnya risiko yang ditimbulkan pandemi In general, the risks caused by the Covid-19 pandemic posed the
Covid-19 merupakan tantangan terbesar bagi Perseroan. Dengan biggest challenge for the Company. Along with the increasing
meningkatkan kasus Covid-19 di tahun ini, ADHI harus menghadapi Covid-19 infection cases this year, ADHI had to deal with the
penundaan beberapa proyek pembangunan dikarenakan adanya delays of several construction projects due to the shift of focus
pengalihfungsian dana. Penundaan pelaksanaan proyek serta of the funding. Project delays and the national macroeconomic
pelemahan kinerja makroekonomi nasional pada akhirnya downturn had all negatively impacted ADHI’s overall operational
berdampak negatif terhadap kinerja operasional maupun finansial and financial performances.
ADHI secara keseluruhan.
Selain itu, risiko keselamatan, kesehatan dan kecelakaan kerja juga In addition, risks of health, safety and work accident also
meningkat semasa Covid-19. Untuk itu, Direksi telah menugaskan increased during the Covid-19 pandemic. Therefore, the Board
divisi HSE untuk menyiapkan langkah mitigasi yang lebih dalam of Directors has assigned the HSE division to launch a deeper
dan mengawasi penerapan protokol kesehatan secara sungguh- mitigation measure and strictly monitor the implementation of
sungguh di lokasi kantor maupun di lokasi-lokasi proyek ADHI. health protocols both in ADHI’s office and project sites.
Kemudian risiko lain yang dihadapi Perseroan berasal dari covenant Other risks faced by the Company came from the covenant of
obligasi yang belum tercapai di tahun 2021, terutama untuk unrealized bond in 2021, particularly the Time Interest Earn
covenant Time Interest Earn, yaitu covenant di atas 3,0x. Terhadap covenant which was above 3.0x. In regard to this risk, GMB was
risiko tersebut, telah dilakukan mitigasi RUPO yang dilaksanakan held in February 2021 with a resolution to waive the TIE covenant
bulan Februari 2021 yang menghasilkan keputusan waiver/ from bondholder.
pengesampingan untuk covenant TIE tersebut dari bondholder.
Pencapaian Bisnis di Tahun 2021 Business Achievements in 2021
Pemfokusan strategi bisnis yang diperkuat dengan manajemen The focused business strategy with the implementation of
risiko yang memadai mampu menopang kinerja finansial ADHI. adequate risk management was able to support its financial
Pencapaian kontrak baru ADHI selama tahun 2021 tercatat performance. ADHI’s new contracts in 2021 were recorded at
42
sebesar Rp15,16 triliun yang merupakan penurunan sebesar Rp15.16 trillion which was lower by 23.20% compared to the
23,20% dibandingkan nilai kontrak yang dibukukan di tahun 2020 contract value in 2020 which was at Rp19.74 trillion. Net profits
sebesar Rp19,74 triliun. Perolehan laba bersih sebesar 55 miliar, were recorded at 55 billion, or increased by 130% compared to the
atau naik sebesar 130% dibandingkan perolehan laba bersih net profits in 2020. The revenues and net profits are 85% and 108%
tahun 2020. Kinerja pendapatan dan laba bersih ini tercatat 85% compared to the target of this year. Several financial indicators
dan 108% terhadap target yang ditetapkan tahun ini. Beberapa were adjusted for this year in order to reflect to the dynamics of
indikator finansial mengalami penyesuaian di tahun ini agar dapat business and economy throughout the year.
mencerminkan dinamika bisnis dan ekonomi yang berkembang
sepanjang tahun ini.
Sementara di sisi arus kas, arus kas yang diperoleh dari kegiatan On the other hand, cash flow from ADHI’s operating activities as
operasi ADHI per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp1,1 of December 31, 2021 was recorded at Rp1.1 trillion. This positive
triliun. Kinerja positif ini didukung oleh adanya penerimaan performance was supported by the proceeds from Sigli Banda –
pembayaran untuk proyek Jalan Tol Sigli Banda – Aceh dan proyek Aceh Toll Road and LRT development projects.
pembangunan LRT.
Kemudian di tahun ini juga, sejumlah aksi korporasi telah Furthermore, several corporate actions were conducted this year,
dilakukan antara lain penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap such as the issuance of Shelf-Registered Bond III Phase II Year
II Tahun 2021 Seri A dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2021 Series A and Shelf-Registered Bond III Phase II Year 2021
2021 Seri B yang dicatatkan pada tanggal 25 Agustus 2021 di Series B which were listed on August 25, 2021 on Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Sementara di sisi entitas anak, tahun ini pelaksanaan initial public Considering the subsidiary, the initial public offering (IPO) of
offering (IPO) entitas anak, PT Adhi Commuter Properti, harus PT Adhi Commuter Properti had to be postponed due to the
mengalami penundaan akibat pandemi yang berkepanjangan. prolonged pandemic. This issue became a remark for ADHI’s
Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Direksi ADHI untuk dapat Board of Directors to improve it in the future so that the IPO would
diperbaiki ke depannya sehingga pelaksanaan IPO tersebut tidak not lose its momentum.
kehilangan momentumnya.
Optimalisasi Sinergi BUMN untuk Negeri Optimization of BUMN untuk Negeri Synergy
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang As one of State-Owned Enterprises (SOEs) that has an important
berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia, role in the construction of infrastructure in Indonesia, ADHI is
ADHI memiliki kelebihan yang menguntungkan dengan adanya benefitted by synergy among SOEs. The trust given to ADHI was
sinergi BUMN. Kepercayaan yang diberikan kepada ADHI tersebut, merely due to the competency and has gone through a proper
tidak diberikan begitu saja, melainkan diberikan berdasarkan process. With these reputation and synergy, ADHI will have bigger
kompetensi dan melalui proses yang benar. Dengan bekal reputasi opportunities.
dan sinergi tersebut, diharapkan peluang ADHI semakin besar.
Selain itu, dengan adanya pembentukan Project Management Office In addition, the establishment of Project Management Office
(PMO) yang beranggotakan BUMN bidang karya yang memiliki 3 (PMO) consisting Construction SOEs carries 3 (three) main
(tiga) sasaran utama, yaitu tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu. objectives, which are quality, cost efficient and timely. To realize
Untuk mendukung sasaran tersebut, dibentuklah 4 sub bidang those objectives, 4 PMO sub-divisions were established, with
PMO, sub bidang yang pertama adalah spesialisasi. Ke depannya the first sub-division being specialization. In the future, each
masing-masing BUMN Karya memiliki spesialisasi pada bidang Construction SOE will have different specialization, whether in
yang berbeda-beda, baik dari segi pengetahuan, keahlian, teknologi, term of knowledge, expertise, technology, equipment and financial
peralatan hingga risiko keuangan. Kemudian, sub bidang kedua risk. Then, the second sub-division is Core Competency, which
adalah Core Competency, yang bertugas untuk membagi BUMN is assigned to classify Construction SOEs based on the specific
karya dengan keahlian proyek secara spesifik. Ketiga adalah sub project expertise. The third sub-division is Financial Risk & Policy,
bagian Financial Risk & Policy, yang bertujuan untuk mengukur which is assigned to assess the feasibility of each Construction
kelayakan sebuah proyek yang didasarkan kepada kemampuan SOE. And the last sub-division is Financial Dashboard, which
masing-masing BUMN Karya. Kemudian yang terakhir adalah sub is assigned to prepare an information dashboard that can be
Financial Dashboard, yang bertujuan untuk membuat papan informasi monitored at any time by the Board of Directors, shareholders
yang dapat dimonitor setiap waktu baik dari sudut pandang direksi, or regulators. The information dashboard can also serve as
pemegang saham maupun regulator. Papan informasi tersebut early warning system that can demonstrate to stakeholders both
dapat menjadi early warning system yang bisa menunjukkan kepada technical and financial information.
stakeholder secara teknis maupun secara keuangan.
Prospek Usaha di Tahun 2022 Business Prospect in 2022
Direksi telah merumuskan strategi untuk tahun 2022 dengan The Board of Directors has proposed a package of strategies for
berdasarkan pada prospek usaha yang disusun dan telah diajukan 2022 based on the business prospect and has been submitted to
43
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
kepada Dewan Komisaris untuk dimintakan persetujuannya. the Board of Commissioners for approval. Based on the Board
Berdasarkan pengamatan Direksi, potensi pasar di industri of Directors’ assessment, the market potential of construction
konstruksi diperkirakan masih mengindikasikan peluang untuk industry is predicted to offer the opportunity to grow, at least for
tumbuh, paling tidak untuk 10 tahun ke depan. the next 10 years.
Situasi pasar yang kondusif tersebut harus dapat dimanfaatkan ADHI must optimize the favorable market condition in order to
secara optimal oleh ADHI untuk meningkatkan pendapatan improve operating revenues amidst the increasingly business
usaha di tengah peta persaingan bisnis yang diperkirakan akan competition. The construction market will also create internal
semakin tinggi. Pasar konstruksi tentunya juga akan memberikan captive market for our manufacturing line, which is increasingly
internal captive market bagi lini industri yang mulai agresif untuk aggressive to increase market share from external market.
memperbesar market share dari pasar eksternal.
Dalam hal ini, strategi akan difokuskan di sejumlah segmen bisnis, In this case, our strategies will be focused on several business
antara lain segmen properti dan energi. Kompetensi unggul ADHI segments, such as property and energy segments. ADHI’s
di industri properti yang menguasai lokasi premium khususnya excellent competency in property industry has dominated premium
di sekitar stasiun LRT Jabodebek, diperkuat dengan diferensiasi locations, particularly around LRT stations across the Jabodebek
produk yang lebih unggul dibanding para kompetitor, untuk area, complemented with a better product diversification
menutupi kelemahan di sisi pemasaran. Sementara pada lini compared to competitors to covers the marketing weaknesses. As
energi, ADHI akan memperkuat kapabilitasnya untuk menciptakan for the energy sector, ADHI will improve its capability to create
comparative advantage ADHI yang akan memampukan Perseroan comparative advantages that allow the Company to operate
untuk beroperasi lebih kompetitif, mengingat peluang pasar more competitively, considering the bigger market opportunity
di sektor ini masih sangat terbuka dengan tingkat persaingan in this sector and the low domestic competition compared to
di domestik yang tidak terlalu tinggi dibanding segmen usaha other business segments. ADHI expects energy business sector
lainnya. ADHI berharap segmen usaha energi akan menjadi engine to become the Company’s engine of growth in the future, which
of growth ADHI di masa mendatang, yang justru akan memberikan will feed business projects to Construction and Manufacturing
feeding bisnis konstruksi bagi segmen usaha Konstruksi dan business segments as well as its derivatives.
segmen industri sebagai turunannya.
Di sektor investasi, Direksi melihat peluang adanya pendapatan In investment sector, the Board of Directors sees an opportunity
tambahan dari recurring income yang dihasilkan oleh investasi of additional income from recurring income generated by ADHI’s
ADHI khususnya di bidang Manajemen Air dan Limbah, mengingat investments, particularly in Water and Waste Management,
semakin meningkatnya urgensi potensi pengembangan considering the growing potential of water management and
pengelolaan air dan limbah industri. industrial waste.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance
Komitmen Perseroan untuk terus mempertahankan pertumbuhan The Company’s commitment to maintain its growth is supported
yang berkualitas didukung oleh penerapan tata kelola perusahaan by a better implementation of Good Corporate Governance (GCG)
(Good Corporate Governance/GCG) dan manajemen risiko yang and risk management. Especially during the challenging year of
semakin baik. Terutama dalam menghadapi situasi yang penuh 2021, the Company utilized GCG as an instrument to improve its
tantangan di tahun 2021, Perseroan menjadikan GCG sebagai compliance both in operation and in various financial transactions
instrumen untuk memperkuat kepatuhan perusahaan baik dari to ensure the Company’s business management is in accordance
sisi operasional maupun berbagai transaksi finansial sehingga with the best practices.
memastikan pengelolaan bisnis Perseroan sesuai best practices.
Dengan berbagai upaya tersebut, kualitas penerapan GCG Through these efforts, the quality of ADHI’s GCG implementation
ADHI terus menunjukkan perbaikan. Penilaian GCG ADHI yang continues to show improvements. ADHI’s GCG assessment,
didasarkan pada Salinan Keputusan Kementerian BUMN No. SK- according to the Copy of SOEs Ministry Decree No. SK-16/S.
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter MBU/2012 dated 6 June 2012 concerning Indicator/Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang of Assessment and Evaluation on the Implementation of Good
Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, menunjukkan skor Corporate Governance in SOEs, scored 84.884 in 2021 with
84,884 di tahun 2021 dengan predikat predikat baik. Pencapaian predicate good predicate. This achievement proved that the
tersebut membuktikan pengelolaan perusahaan yang semakin baik Company’s management has improved as reflected from ADHI’s
sebagaimana dicerminkan dari perbaikan skor penilaian GCG ADHI, GCG assessment scores, which were 92.96 in 2020 and 84 in 2019.
yaitu 92,96 di tahun 2020 dan 84 di tahun 2019.
Penguatan Manajemen Risiko Improving Risk Management
Penguatan penerapan pengendalian internal dan manajemen An adequate improvement on internal control and risk management
risiko yang memadai menjadi kunci ADHI untuk dapat is essential for ADHI in order to operate efficiently and effectively
beroperasi secara efisien dan efektif selama situasi pandemi. during the pandemic. Improvement on both functions help the
Penguatan kedua fungsi tersebut membantu manajemen dalam management in understanding risk profile through Risk Mapping
44
memahami profil risikonya melalui kegiatan Peta Risiko dan and Corporate Risk Register. By understanding risk profile that
Risk Register Korporasi. Dengan memahami profil risikonya yang shows negative risk (threat) and positive risk (opportunity),
menampilkan risiko negatif (ancaman) dan risiko positif (peluang), the Company can measure the risk impacts and prepare an
Perseroan dapat mengukur dampak masing-masing risiko dan appropriate mitigation measure.
mempersiapkan langkah mitigasi yang tepat.
Berdasarkan hasil penelaahan risiko, maka sasaran manajemen Based on the risk assessment results, the target of ADHI’s risk
risiko ADHI di tahun 2021, yaitu berada di level “Managed” management in 2021 to be on “Managed” level could be achieved.
dapat dipenuhi. Ke depannya, Perseroan akan lebih fokus pada In the future, the Company will focus more on improving design
peningkatan perancangan kerangka kerja, komunikasi dan of framework, communication and consultation, implementation,
konsultasi, implementasi, evaluasi, perbaikan kerangka kerja evaluation, improving risk management framework, risk
manajemen risiko, identifikasi risiko, pemantauan dan kajian risiko identification, risk monitoring and assessment as well as risk
serta pelaporan manajemen risiko, guna mendukung perumusan management reporting, in order to support the formulation of a
prospek usaha yang lebih akurat untuk tahun mendatang. more accurate business prospect for the coming year.
Strategi Keberlanjutan Sustainability Strategy
Secara umum, ADHI telah menerapkan prinsip keberlanjutan In general, ADHI has implemented sustainability principle
di segenap aspek operasional, ketenagakerjaan, lingkungan throughout operational aspect, employment aspect, environmental
dan aspek lainnya secara adil dan transparan. Selain itu, ADHI aspect and other aspects in fair and transparent manner.
juga memastikan terpenuhinya seluruh sertifikasi dan lisensi Furthermore, ADHI also ensures the fulfillment of all required
yang dibutuhkan sebagai wujud kepatuhan perusahaan yang certifications and licenses as part of the company’s compliance
akan mendukung kesinambungan usaha dan kepercayaan dari to retain business continuity and customer confidence for the
pelanggan untuk jangka panjang. Dengan demikian, keberadaan long-term. Therefore, ADHI’s presence will be able to provide
ADHI akan dapat terus membawa manfaat yang berkelanjutan sustainable benefits to all stakeholders, including employees,
bagi seluruh pemangku kepentingan, baik karyawan, publik public or shareholders and related parties in ADHI’s business
maupun pemegang saham dan pihak-pihak yang terkait dalam ecosystem.
ekosistem bisnis ADHI.
Kemudian dalam rangka pemenuhan tanggung jawab sosial, And in order to fulfill social responsibility, in this year, the
Perseroan tahun ini telah menyalurkan dana Program Bina Company has spent 1,594,701,158 for Environmental Development
Lingkungan sebesar 1.594.701.158 sedangkan alokasi dana Programs while the allocated fund for Partnership Program in
Program Kemitraan tahun ini mencapai 1.850.000.000 yang this year was 1,850,000,000 which was distributed to 62 fostered
disalurkan kepada 62 mitra binaan dengan berbagai latar partners from various industrial backgrounds in Central Java,
belakang industri di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali. West Java and Bali.
Penutup Closing
Direksi merasa optimistis dapat mengoptimalkan peluang- The Board of Directors feels optimistic to be able to optimize
peluang yang ada di masa datang. Untuk itu, kami berharap opportunities in the future. Therefore, we expect all parties, both
seluruh pihak, baik karyawan dan Dewan Komisaris, akan terus employees and the Board of Commissioners, to continue showing
memberikan dukungan bagi agenda korporasi yang kami susun their support to our corporate agendas in the future and earnestly
untuk tahun depan dan melaksanakannya secara sungguh- carry out the corporate agendas to realize all the determined
sungguh untuk mendukung tercapainya seluruh sasaran bisnis business targets. The Board of Directors also expects to carry on
yang ditetapkan. Direksi berharap dapat terus menjalin kerja this solid teamwork with all parties as in the previous year onto
sama tim yang solid dengan semua pihak sebagaimana yang the next year in order to achieve a better quality of growth.
ditunjukkan di tahun-tahun sebelumnya agar bersama kita dapat
meraih pertumbuhan yang lebih berkualitas di tahun mendatang.
Hormat Kami,
Sincerely yours,
Entus Asnawi Mukhson

Direktur Utama
President Director
45
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris

dan Anggota Direksi Tentang
Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2021
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tahun 2021 telah dimuat secara lengkap
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 16 Maret 2022
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dody Usodo Hargo S.

Komisaris Utama
Cahyo R. Muzhar Yustinus Prastowo Widiarto

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Abdul Muni Hironimus Hilapok

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
46
Statement Letter from the Board of Commissioners

and the Board of Directors
On Responsibility for the 2021 Annual Report
of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for the year 2021 are presented in its entirety and we are
fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, March 16, 2022
Direksi
Board of Directors

Direktur Utama
President Director
A. Suko Widigdo Pundjung Setya Brata

Direktur Operasi I Direktur Operasi II
Director of Operations I Director of Operations II
A.A.G. Agung Dharmawan Agus Karianto Vera Kirana

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Direktur Human Capital dan Sistem Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis
Director of Finance and Risk Management Director of Human Capital and System Director of QHSE and Business
Development
47
48
03
Profil
Perseroan
Company Profile
Jembatan Pulau Balang

Kalimantan Timur
49
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Identitas Perseroan
Corporate Identity
Nama Perseroan PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Company Name
Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 2 Tahun 1960 Tentang Penentuan Pemborongan
Legal Basis Milik Belanda yang Dikenakan Nasionalisasi
2. Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik No. 5 Tahun 1960 tanggal 11
Maret 1960
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 Tahun 1961 Tentang Pendirian Perusahaan
Negara “Adhi Karya”
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1971 Tentang Pengalihan Bentuk
Perusahaan Bangunan Negara Adhi Karya Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
5. Akta Notaris No. 1 Tanggal 1 Juli 1974 yang diubah melalui Akta No. 2 Tanggal 3 Desember
1974 dibuat di hadapan Kartini Muljadi, S.H. Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh
Menteri kehakiman melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. Y.A.5/5/13 Tanggal 7
Januari 1975
1. Republic of Indonesia Government Regulation No. 2 Year 1960 Concerning the Full Acquisition
of Dutch Ownership Under Nationalization
2. Minister of Public Works and Electricity Decree No. 5 Year 1960 dated March 11, 1960
3. Republic of Indonesia Government Regulation No. 65 Year 1961 Concerning the Establishment
of State-Owned Enterprise “Adhi Karya”
4. Republic of Indonesia Government Regulation No. 41 Year 1971 Concerning the Transfer of
State Construction Company Adhi Karya into a Limited Liability Company (Persero)
5. Notarial Deed No. 1 Dated July 1, 1974 which was amended through Deed No. 2 Dated December
3, 1974 and ratified by the Minister of Justice through Minister of Justice Decree No. Y.A.5/5/13
Dated January 7, 1975
Bidang Usaha Jasa Konstruksi

Line of Business Construction Services
Status Perseroan Perusahaan Terbuka
Company Status Public Company
Tanggal Pendirian 11 Maret 1960
Date of Establishment March 11, 1960
Akta Pendirian Perseroan Akta No. 1 Tanggal 1 Juni 1974
Deed of Establishment Deed No. 1 Dated June 1, 1974
Kepemilikan Saham • Pemerintah Republik Indonesia (51%)
Share Ownership • Publik (49%)
• Government of the Republic of Indonesia (51%)
• Public (49%)
Modal Dasar 5.440.000.000 saham dengan nilai nominal Rp544.000.000.000 atau masing-masing bernilai Rp100
Authorized Capital 5,440,000,000 shares with nominal value of Rp544,000,000,000 or equivalent to Rp100
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.560.849.376 saham dengan nilai nominal Rp356.084.937.600
Issued and Fully Paid-Up Capital 3,540,849,376 shares with nominal value of Rp356,084,937,600
Pencatatan di Bursa 18 Maret 2004
Stock Exchange Listing March 18, 2004
Bursa Saham Bursa Efek Indonesia
Stock Exchange Indonesia Stock Exchange
Jenis Saham Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B
Stock Type Dwiwarna Series A and Series B
Kode Saham ADHI
Stock Code
Hasil Pemeringkat obligasi A-
Bonds Rating Results
50
Kode Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I

Bonds Code • ADHI02CN1 jatuh tempo pada 22 Juni 2022
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II
• Seri A: ADHI02ACN2 jatuh tempo pada 25 Juni 2022
• Seri B: ADHI02BCN2 jatuh tempo pada 25 Juni 2024
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I
• ADHI03CN1 jatuh tempo pada 18 November 2023
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021
• Seri A: ADHI03ACN2 jatuh tempo pada 4 September 2022
• Seri B: ADHI02BCN2 jatuh tempo pada 24 Agustus 2024
Adhi Karya Shelf Registration Bond II Phase I
• ADHI02CH1 maturing on June 22, 2022
Adhi Karya Shelf Registration Bond II Phase II
• Series A: ADHI02ACN2 maturing on June 25, 2022
• Series B: ADHI02BCN2 maturing on June 25, 2024
Adhi Karya Shelf Registration Bond III Phase I
• ADHI03CH1 maturing on November 18, 2023
Adhi Karya Shelf Registration Bond III Phase II Year 2021
• Series A: ADHI03ACN2 maturing on September 4, 2022
• Series B: ADHI02BCN2 maturing on August 24, 2024
Jumlah Karyawan per 31 Desember 2021 2.650 orang
Total Employees as of December 31, 2021 2,650 employees
Alamat Kantor Pusat Gedung Harmonis
Head Office Address Jl. Raya Pasar Minggu Km.18
Jakarta 12510 - Indonesia
Harmonis Building
Jl. Raya Pasar Minggu Km.18
Telepon +62 21 797 5312
Phone
Faksimile +62 21 797 5311
Fax
Email adhi@adhi.co.id
Situs Web www.adhi.co.id
Website
Entitas Anak dan Asosiasi Entitas Anak:
Subsidiaries and Associations Subsidiaries:
1. PT Adhi Persada Properti (APP)
2. PT Adhi Persada Gedung (APG)
3. PT Adhi Persada Beton (APB)
4. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)
5. PT Dumai Tirta Persada (DTP)
6. PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA)
7. PT Adhi Jalintim Riau (AJR)
Entitas Afiliasi:
Affiliated Entities:
1. PT Jasamarga Bali Tol
2. PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
3. PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
4. PT Jogjasolo Marga Makmur
5. PT Jasamarga Jogja Bawen
6. PT Karian Water Services
Sekretaris Perusahaan Farid Budiyanto
Corporate Secretary
Email Informasi corpcomm@adhi.co.id
Information Email
Layanan Informasi +62 21 797 5312
Information Center
Sosial Media
Social Media adhikaryaID adhikaryaID adhikaryaID adhikaryaID
51
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Riwayat Singkat Perseroan

Brief History of the Company
Latar belakang berdirinya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, pada The establishment of PT Adhi Karya (Persero) Tbk, in this annual
laporan tahunan ini disebut dengan “ADHI” atau “Perseroan”, report will be referred as “ADHI” or “the Company”, began since
berawal sejak era kolonial Belanda yang ditandai dengan the Dutch colonial era through the operation of Dutch owned
beroperasinya Perusahaan Pemborongan milik Belanda bernama Contracting Company under the name of Architecten-Ingenieurs-
Architecten-Ingenieurs- en Aannemersbedrijf. Sejalan dengan en Aannemersbedrijf. Along with the historical developments of
perkembangan sejarah Negara Republik Indonesia, pada tahun the Republic of Indonesia, the Government nationalized Dutch-
1960 Pemerintah Republik Indonesia melakukan nasionalisasi owned companies as regulated by the Government Regulation
terhadap perusahaan milik Belanda yang diatur dalam Peraturan No. 2 Year 1960, which was issued by the President of Republic
Pemerintah No. 2 Tahun 1960, yang ditetapkan oleh Presiden of Indonesia and announced by the Deputy Minister of justice
Republik Indonesia dan diundang oleh Menteri Muda Kehakiman on January 16, 1960 through the Minister of Public Works and
pada tanggal 16 Januari 1960 di Jakarta. Hal tersebut lebih lanjut Electricity Decree No. 5 Year 1960 dated March 11, 1960.
diatur melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan
Tenaga Listrik No. 5 Tahun 1960 tanggal 11 Maret 1960.
Kemudian pada tahun 1961 Pemerintah Republik Indonesia Then in 1961, the Republic of Indonesia Government issued
melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 Tahun Republic of Indonesia Government Regulation No. 65 Year 1961
1961 Tentang Pendirian Perusahaan Negara “Adhi Karya”, yang Concerning the Establishment of State Enterprise “Adhi Karya”,
ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia dan diundang which was issued by the President of the Republic of Indonesia and
oleh Sekretaris Negara pada tanggal 29 Maret 1961 di Jakarta, announced by the State Secretary on March 29, 1961 in Jakarta,
menyatakan bahwa perusahaan bangunan bekas milik Belanda declaring that construction company which was previously
bernama Naamloze Vennootschap “Architecten-Ingenieur en owned by Dutch under the name of Naamloze Vennootschap
Aannemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de “Architecten-Ingenieur en Aannemersbedrijf Associatie Selle
vries N.V.” (“Associatie N.V.”) yang telah dikenakan nasionalisasi en de Bruyn, Reyerse en de vries N.V.” (“Associatie N.V.”) was
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1960, dengan ini nationalized based on Government Regulation No. 2 Year 1960
dilebur ke dalam P.N. “ADHI KARYA” dan segala hak dan kewajiban, and merged into “ADHI KARYA” SOE, all rights and obligations,
perlengkapan dan kekayaan serta usaha dari Perusahaan provisions and properties as well as businesses of “Architecten-
Bangunan “Architecten-Ingenieursen Aannemersbedrijf Associatie Ingenieur en Aannemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn,
Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V.” (“Associatie N.V.”) Reyerse en de vries N.V.” (“Associatie N.V.”) had been transferred
beralih kepada P.N. “ADHI KARYA”. to “ADHI KARYA” SOE.
Di tahun 1971 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan In 1971, the Republic of Indonesia’s Government issued Regulation
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1971 No. 41 Year 1971 Concerning the Transfer of State Construction
Tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Bangunan Negara Adhi Enterprise into Limited Liability Company (Persero), which
Karya Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), yang ditetapkan was issued by the President of the Republic of Indonesia and
oleh Presiden Republik Indonesia dan diundang oleh Sekretaris announced by the State Secretary of the Republic of Indonesia on
Negara Republik Indonesia pada tanggal 22 Juli 1971 di Jakarta. July 22, 1971 in Jakarta. The regulation became the basis on the
Peraturan tersebut menjadi dasar atas dilakukannya pengalihan transfer of company type from State Construction Company Adhi
bentuk perusahaan dari Perusahaan Bangunan Negara Adhi Karya (Adhi Karya SOE) into Limited Liability Company (Persero).
Karya (PN Adhi Karya) menjadi perusahaan perseroan (Persero). Hence, Adhi Karya SOE was declared as being dissolved during
Maka dengan demikian PN Adhi Karya dinyatakan bubar pada the establishment of the Limited Liability Company (PERSERO).
saat pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) tersebut. Dan All matters related to the dissolving of Adhi Karya SOE was
semua hal yang bertalian dengan pelaksanaan pembubaran PN coordinated by the Ministry of Public Works and Electricity based
Adhi Karya diatur lebih lanjut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan on the prevailing law and regulations.
Tenaga Listrik berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
Pada tahun 1974 PT Adhi Karya (Persero) resmi berdiri In 1974, PT Adhi Karya (Persero) was officially established based
berdasarkan Akta Notaris No. 1 Tanggal 1 Juli 1974 dihadapan on Notarial Deed No. 1 Dated July 1, 1974 before Kartini Muljadi
Kartini Muljadi SH, Notaris di Jakarta, yang diubah melalui Akta SH, Notary in Jakarta, and amended through Deed No. 2 Dated
No. 2 Tanggal 3 Desember 1974 oleh Notaris yang sama dan telah December 3, 1974 by the same Notary and has been ratified
disahkan pada Tanggal 7 Januari 1975 melalui Keputusan Menteri on January 7, 1975 through the Minister of Justice Decree No.
Kehakiman No. Y.A.5/5/13. Y.A.5/5/13.
Perkembangan bisnis yang pesat membawa ADHI menjadi Rapid business developments have led ADHI to become the first
perusahaan konstruksi pertama yang melantai di Bursa Efek construction company listed at the Indonesia Stock Exchange
Indonesia pada tanggal 18 Maret 2004. Hal ini melatarbelakangi on March 18, 2004 which encouraged the Company to change its
52
perubahan nama Perseroan menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. name into PT Adhi Karya (Persero) Tbk. At that time, the majority
Pada saat itu tercatat mayoritas saham ADHI yaitu sebesar 51% of ADHI’s shares were owned by the Republic of Indonesia
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan sebesar Government with 51%, while 24.5% were owned by the Company’s
24,5% dimiliki oleh manajemen Perseroan yang diperoleh melalui management which was acquired through Employee Management
program Employee Management Buy Out (EMBO) dan sisanya yang Buy Out (EMBO) and the remaining 24.5% were owned by Public.
berjumlah 24,5% dimiliki oleh Publik.
ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai ADHI had proven its ability as a well-known construction company
perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya in Southeast Asia through competitiveness and experience
saing dan pengalaman yang dibuktikan pada keberhasilan proyek which can be seen from its successful construction projects.
konstruksi yang sudah dijalankan. Keberhasilan usaha yang sudah ADHI’s achievements in business are meaningless without the
diraih ADHI tidak akan bermakna tanpa dukungan dan peran support and cooperation from the public. Therefore, as one of the
serta masyarakat. Untuk itu, ADHI sebagai salah satu BUMN RI Indonesian SOEs, ADHI contributes to all communities by actively
memberikan sumbangsihnya kepada seluruh masyarakat dengan participating in the development of infrastructures in Indonesia.
senantiasa berupaya ikut berperan aktif menjadi bagian dari
pertumbuhan infrastruktur di Indonesia.
Status ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI untuk ADHI’s status as a Limited Liability Company has encouraged
terus memberikan performa yang terbaik bagi setiap pemangku ADHI to provide its best performance to all stakeholders, both
kepentingan, baik pada saat bisnis ADHI sedang berkembang when ADHI’s business is still developing or when the competition
maupun saat persaingan industri konstruksi di Indonesia semakin of construction industry in Indonesia is tight. The intensity of
melaju. Adanya intensitas persaingan dan perang harga antar competition and price war in construction industry has made
industri konstruksi menjadikan Perseroan melakukan redefinisi the Company to redefine its vision and mission. Based on PT
visi dan misi. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya Adhi Karya (Persero) Tbk’s Board of Directors Decree No. 014-
(Persero) Tbk No. 014-6/2018/028 tanggal 9 Maret 2018, Perseroan 6/2018/028 dated March 9, 2018, the Company has changed its
mengubah Visi, Misi, dan Nilai Perseroan sebagai perwujudan Vision, Mission, and Corporate Value as a form of the Company’s
komitmen Perseroan untuk terus tumbuh menjadi korporasi inovatif commitment to develop into an innovative and cultured corporation
dan berbudaya unggul untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. of excellence for sustainable growth.
Keterangan Perubahan Nama dan Status Badan Description on Name and Status Changes of Legal
Hukum Entity
PN Adhi Karya PT Adhi Karya PT Adhi Karya

(Persero) (Persero) Tbk.
11 Maret 1960 1 Juni 1974 18 Maret 2004
March 11, 1960 June 1, 1974 March 18, 2004
Pengesahan Menteri Kehakiman RI

IPO/Menjadi Tbk.
No. 26 tahun 1974 IPO/Becoming Public
Ratification of the Republic of Indonesia Company.
Minister of Justice No. 26 0f 1974
Tabel Perubahan Anggaran Dasar Table of Changes in Articles of Association

Perubahan Anggaran Dasar Keterangan
No.
Changes in Articles of Association Description
1. Akta No. 24/Deed No. 24 Penyesuaian UUPT Tanggal 24 Maret 2009/Adjustments on UUPT on March 24, 2009
2. Akta No. 58/Deed No. 58 Tanggal 28 April 2014/April 28, 2014
3. Akta No. 05/Deed No. 05 Tanggal 5 Agustus 2016/August 5, 2016
4. Akta No. 46/Deed No. 46 Tanggal 24 April 2018/April 24, 2018
5. Akta No. 12/Deed No. 12 Tanggal 4 Mei 2018/May 4, 2018
6. Akta No. 163/Deed No. 163 RUPS kedua tahun 2019 tanggal 28 Mei 2019/Second GMS of 2019 on May 28, 2019
7. Akta No. 92/Deed No. 93 Tanggal 19 Agustus 2021/August 19, 2021
53
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Jejak Langkah ADHI

ADHI’S Milestones
Pemerintah Republik Indonesia melakukan

nasionalisasi terhadap perusahaan milik
Mengalami transformasi bisnis dengan
1960 Belanda bernama Associatie NV yang
kemudian berubah nama menjadi PN Adhi
melakukan beberapa Langkah strategis,
antara lain:
Karya.
• Mengubah Visi, Misi, dan Tata Nilai
The Republic of Indonesia’s Government
Perseroan.
nationalized Dutch owned company under the
• Melakukan restrukturisasi organisasi.
name of Associatie NV and changed its name
• Mendirikan ADHI Learning Center (ALC).
into Adhi Karya SOE.
2011 Transforming the business through the
following strategic approaches:
• Changing Corporate Vision, Mission, and
Core Values.
• Restructuring the organization.
• Establishing ADHI Learning Center (ALC).
Pemerintah Republik Indonesia secara

resmi mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 65
Tahun 1961 Tentang Pendirian Perusahaan Menjadi BUMN Konstruksi pertama yang
1961 Negara “Adhi Karya”.
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) d.h.
Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 18
officially issued the Regulation No. 65 Year Maret 2004 sehingga berubah nama menjadi
1961 Concerning the Establishment of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
State Enterprise “Adhi Karya”. 2004 Becoming the first Construction SOE listed
on Indonesia Stock Exchange (IDX) previously
Jakarta Stock Exchange (JDX) on March 18,
2004 and changed its name into PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Pemerintah Republik Indonesia

mengeluarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 41 Tahun 1971 Tentang
Pengalihan Bentuk Perusahaan Bangunan
Negara Adhi Karya Menjadi Perusahaan
1971 Perseroan (Persero).
issued the Regulation No. 41 Year 1971
Concerning the Transfer of State Construction
Company Adhi Karya into Limited Liability
Company (Persero).
1974 PT Adhi Karya (Persero) resmi didirikan.

PT Adhi Karya (Persero) was officially
established.
54
Mengembangkan bisnis dengan mendirikan

entitas anak bernama PT Adhi Persada
2012
Properti.
Developing business by establishing a
2021
subsidiary under the name of PT Adhi Persada
Properti.
• Pendirian PT Adhi Jalintim Riau.
• Peresmian FPLT KIM Medan.
• Establishment of PT Adhi Jalintim Riau.
• Inauguration of FPLT KIM Medan.
Mendirikan 2 (dua) entitas anak, yaitu:

Establishing 2 (two) subsidiaries:
• PT Adhi Persada Gedung (APG).
• PT Adhi Persada Beton (APB).
2014
• Mendirikan entitas anak, yaitu PT Jalintim
Adhi Abipraya.
• Membuat perubahan Nilai Perseroan.
• Establishing a subsidiary, PT Jalintim Adhi
Abipraya.
• Changing its Corporate Values.
2020
Memulai pelaksanaan proyek LRT

Jabodebek yang ditandai dengan melakukan
groundbreaking.
Starting the LRT Jabodebek project which
2015 was marked by groundbreaking.
Mendirikan PT Dumai Tirta Persada, sebuah

entitas anak Perseroan.
Establishing PT Dumai Tirta Persada, a
subsidiary of the Company.
2019
• Mendirikan entitas anak, yaitu PT Adhi
Commuter Properti.
• Melakukan redefinisi visi dan misi
2018 Perseroan.
• Establishing a subsidiary named PT Adhi
Commuter Properti.
• Redefining the Company’s vision and mission.
55
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Bidang Usaha
Line of Business
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Line of Business Based on the Articles of Association
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3 yang termasuk In accordance with Article 3 of the Company's Articles of
dalam Akta No. 47 tanggal 23 Juni 2021, Perseroan memiliki Association, which is included in the Deed No. 47 dated 23 June
beragam kegiatan usaha, yang dapat dikelompokkan menjadi 4 2021, the Company has various business activities, which can
lini bisnis utama, yaitu: lini bisnis Engineering & Construction, be grouped into 4 main business lines, namely: Engineering
Property & Hospitality, Manufacture, dan Investment & & Construction, Property & Hospitality, Manufacturing, and
Concession. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Investment & Concession business lines. To achieve these aims
Perseroan menjalankan usahanya secara berkelanjutan dengan and objectives, the Company runs its business in a sustainable
memiliki 5 departemen operasional dan 7 entitas Anak Usaha. manner by having 5 operational departments and 7 Subsidiaries.
Berdasarkan sumber pendanaannya, Perseroan membagi

segmentasi pasarnya menjadi beberapa segmen, yaitu: proyek Based on the source of capital, the Company divided its market
pemerintah (APBN/APBD), swasta, BUMN dan BUMD. Perseroan segmentation into: government project (APBN/APBD), private,
juga mengelompokkan proyek yang dikerjakannya menjadi proyek SOEs and ROEs. The Company also classified its projects into
engineering & construction, property & hospitality, dan proyek infrastructure and energy project, property project, and other
lainnya. projects.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat di era digital,

Perseroan telah mengandalkan penerapan teknologi dalam In line with the rapid technology development in digital era, the
operasional usahanya. Beberapa teknologi yang digunakan Company has relied on the implementation of technology in its
Perseroan pada proyek LRT sejak tahun 2016, antara lain: business operational. Several technologies being used by the
1. e-procurement, yaitu proses pengadaan barang dan jasa Company in LRT project since 2016 are:
tertentu di lingkungan Perseroan, di mana seluruh proses 1. e-procurement, which is a process of goods and services
pengadaan dilakukan sesuai prosedur yang telah ada namun procurement in the Company, where all procurement
diterapkan secara elektronik; processes are carried out based on the applicable procedures
2. e-risk, yaitu aplikasi yang digunakan untuk mendokumentasi but electronically;
tiap tahap manajemen risiko secara otomatis, yang meliputi 2. e-risk, which is an application being used to automatically
risiko beserta monitoring-nya; dan make a document on each stage of risk management which
3. u-shaped girder, yaitu struktur beton yang digunakan Perseroan includes risk and its monitoring; and
dalam membangun LRT. Untuk pertama kali u-shaped girder 3. u-shaped girder, which is a concrete structure being used by
dibuat di Indonesia melalui pabrik precast milik Perseroan di the Company in building LRT. The first u-shaped girder was
Sentul, Bogor, Jawa Barat. made in Indonesia by the Company’s precast factory in Sentul,
Bogor, West Java.
Bidang Usaha yang Dijalankan pada Tahun Buku
Line of Business Conducted in the Fiscal Year
Di tahun 2021 ADHI masih menjalankan seluruh kegiatan usaha
yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. In 2021, ADHI still conducts all business activities as stated in the
Company’s Articles of Association.
Empat Lini Bisnis ADHI

ADHI’s Four Lines of Business
Akta No. 47 tanggal 23 Juni 2021 tentang perubahan Anggaran In accordance with the Notarial Deed No. 47 dated June 23,
Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang dibuat oleh Notaris dan 2021concerning the amendment of PT Adhi Karya (Persero) Tbk’s
PPAT Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., dinyatakan bahwa bidang usaha Articles of Association which was made by Notary, Shasa Adisa
ADHI adalah: Putri, S.H., M.Kn. as the replacement of Notary and PPAT Ashoya
Ratam, S.H., M.Kn., declaring that ADHI’s lines of business are:
56
Lini Bisnis
Line of Business
Engineering &
Property & Hospitality Manufacture Investment & Consession
Construction
• Infrastruktur 1. Properti Precast Concrete 1. Infrastruktur

• Building 2. TOD Precast Concrete 2. Pengelolaan Air
• Power Plant 3. Hotel 3. Pengelolaan Limbah
• Oil and Gas 1. Property 4. Lainnya
• Infrastructure 2. TOD 1. Infrastructure
• Building 3. Hotel 2. Water Processing
• Power Plant 3. Waste Management
• Oil and Gas 4. Others
Operasional, Anak Usaha Dan Afiliasi

Operational, Subsidiaries, And Affiliation
Operasional
Operation
• Departemen Operasional • Departemen Operasional

• Departemen Infrastruktur I • Departemen Pengembangan
dan II Bisnis
• Departemen Gedung • Operational Department
• Departemen Energi dan • Business Development
Industrial Department
• Departemen Perkeretaapian
• Operational Department
• Department of Infrastructure
I and II
• Building Department
• Energy and Industrial
Departement
• Railways Department
Anak Usaha dan Afiliasi

Subsidiary and Affiliation
PT ADHI Persada PT ADHI Persada PT ADHI Persada PT Dumai Tirta

Gedung (APG) Properti (APP) Beton (APB) Persada (DTP)
PT Adhi Commuter PT Jalintim Adhi

Properti Tbk (ADCP) Abipraya (JAA)
PT Adhi Jalintim
Riau (AJR)
PT Jasamarga
Bali Tol
PT Trans-Pacific
Petrochemicals
Indotama
PT Perusahaan
Air Indonesia
Amerika (PAIA)
PT Jogjasolo
Marga Makmur
PT Jasamarga
Jogja Bawen
PT Karian
Water Services
57
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Logo ADHI
ADHI’S Logo
Brand DNA Brand DNA
Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di bidang As one of the largest SOEs in construction sector with considerable
konstruksi dan memiliki kredibilitas yang diperhitungkan di credibility in Indonesia and even in Southeast Asia, ADHI constantly
Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, ADHI senantiasa berusaha strives to deliver modern image in order to present itself in a more
untuk memberikan image yang lebih kekinian dengan tujuan dan fresh and passionate way which is in line with the Company’s
harapan dapat menjadikannya sebagai jati diri yang lebih fresh spirit and vision. With this new identity, the Company has a higher
dan passionate selaras dengan spirit dan visi Perseroan. Dengan competitiveness amidst the competitive global market era, as well
jati diri yang baru ini Perseroan mempunyai daya saing lebih as more prepared for the future.
tinggi di era pasar global yang kompetitif, serta menjadi lebih siap
menghadapi masa depan.
Orientasi Perseroan terhadap masa depan direfleksikan dalam The Company’s orientation towards the future is reflected in
spirit futuristis yang tergambar pada logo ADHI yang berbentuk futuristic spirit as pictured in ADHI’s logo which is presented
bola energi berwarna merah. Dengan makna yang melambangkan as red energy ball. This part symbolized a whole, perfect and
entitas yang utuh, sempurna dan seimbang, bola energi merah balanced entity, the red energy ball also symbolized high spirit and
juga menggambarkan semangat dan energi yang teramat besar. energy. Philosophically, this part also defined ADHI as a reliable
Secara filosofis makna ini juga mendefinisikan ADHI sebagai Company which is able to realize monumental creation of young
perusahaan konstruksi yang mumpuni dan dinilai mampu generations in Indonesia who are creative and highly talented.
mewujudkan karya monumental ciptaan generasi muda Indonesia
yang kreatif dan bertalenta tinggi.
Selain menampilkan bola energi berwarna merah, pada logo Other than presenting red energy ball, there is also a light
ADHI juga terdapat gambaran refleksi cahaya yang menyinari bola reflection which shines on the energy ball. This light reflection
energi tersebut. Refleksi cahaya ini didefinisikan sebagai refleksi is defined as a reflection of a divine light which philosophically
cahaya Ilahi yang secara filosofis mempunyai makna bahwa setiap means that each step and business are carried out by ADHI with
langkah dan usaha yang dibuat oleh ADHI dilakukan dengan penuh awareness and responsibility, as well as with the blessing of the
kesadaran dan tanggung jawab, serta dikerjakan atas izin Tuhan God Almighty. This reflection can also be defined as the light of
Yang Maha Kuasa. Refleksi ini juga didefinisikan sebagai sebuah hope that shows ADHI’s optimism in welcoming the future.
cahaya harapan, yang mengandung makna bahwa ADHI optimis
dalam menyambut masa depan.
Secara keseluruhan, logo ADHI yang menampilkan bola energi In general, ADHI’s logo is presented in a red energy ball with the
berwarna merah bertuliskan nama perusahaan dengan refleksi company’s name and white light reflection, this logo symbolized
cahaya putih, melambangkan keunggulan ADHI sebagai sebuah ADHI’s excellence as a whole, unique, special and superior entity
entitas yang utuh, unik, spesial dan unggul di antara perusahaan among other construction companies.
konstruksi lainnya.
58
Tagline “Beyond Construction” yang selama ini telah menjadi The “Beyond Construction” tagline which has become the
identitas, juga menegaskan bahwa ADHI berorientasi pada masa company’s identity until today, also emphasizes ADHI’s orientation
depan dan memiliki motivasi besar untuk merambah ke bidang towards the future and its motivation to expand to other line of
usaha lain yang sejalan dengan bisnis inti (core business). businesses that are in line with its core business.
Brand Identity Brand Identity
Warna merah yang digunakan pada logo ADHI, secara mendasar The red color in ADHI’s logo is basically a visual perception
merupakan persepsi visual yang masih dipertahankan. Warna which still applies until today. Red has a perception psychology
merah memiliki psikologi persepsi yang menyampaikan pesan that delivers a message of authoritative, integrity, and optimism,
otoritatif, integritas, dan optimisme, yang masih sesuai dengan which is still in line with ADHI’s values. The use of this color is
values ADHI. Penggunaan warna merah ini diyakini sebagai considered as a legacy that needs to be preserved and become
warisan yang harus tetap dijaga dan menjadi bagian dalam part of a sustainable business developments.
perkembangan bisnis yang berkesinambungan.
Pemilihan warna pada logo ADHI ini, didasari juga oleh persepsi The selection of color in ADHI’s logo, is also based on a perception
bahwa komposisi gradasi warna merah yang berubah dari gelap that the gradation of red that turns from dark into brighter with a
menjadi semakin terang dengan tulisan ADHI yang sederhana dan simple and modern writing of ADHI, is considered to represent a
modern, dirasakan mewakili jiwa yang tangguh dan inovatif. strong and innovative spirit.
Sedangkan bentuk bola yang menyerupai globe dengan visualisasi In addition, the shape of ball that resembles a globe with 3 (three)
3 (tiga) dimensi, digunakan untuk memberikan impresi bersifat dimensional visualization, is used to deliver a dynamic, flexible,
dinamis, fleksibel, dan playful. Image ADHI yang adaptif dan and playful impressions. ADHI’s image that is adaptive and open
terbuka pada perkembangan zaman dan hal-hal baru juga ingin towards developments and new things are also being conveyed
disampaikan melalui bentuk bola 3 (tiga) dimensi ini. through 3 (three) dimensional balsl.
59
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Wilayah Operasional ADHI

ADHI’s Operational Coverage
PT ADHI K A RYA (PERSER O) Tbk. P: +62-21 797 5312
Headquarter Gedung Harmonis

Jalan R aya Pasar Minggu KM. 18
Ja karta Sel atan 12510, Indonesia
F: +62-21 797 5311
E: adhi@adhi .co.id
ww w.adhi.co.id
Operational
DEPA RTEMEN Jl. Bunga Cempa ka No.15 Jl. HM. Noe rdin Pandji
INFR A S TRU K TUR I Kel. Tanjung Sari No.57 -58 RT. 068 RW. 0 10
Gedung Harmonis, Lantai 3 Kec. Medan Sel ayang Komplek Taman Bukit Ra flesia
Jl. R aya Pasar Minggu Km. 18 Medan 2 0 131 Kel. Su kajaya , Kec. Su karami
Ja karta 12510 P. +62 61 8882 2 0 12 Palembang 3 0 151
P. +62 21 797 5312 F. +62 61 8882 2106 P. +62 711 561 1416, 561 1417
F. +62 21 797 5311 E. adhi .dk1@adhi.co.id F. +62 711 561 1414
E. infras atu@adhi .co.id E. adhi .dk2@adhi .co.id
DEPA RTEMEN Jl. Gayung Kebonsari N o. 167 A Jl. Milono N o. 16 Jl. Letjen. Hertasning B II /0 2
INFR A S TRU K TUR II Su rabaya 6 0 231 Balikpapan 76112 Makassar 9 0 222
Gedung Kolaboratif P. +62 31 828 7251, 829 1671 P. +62 542 736 315 P. +62 411 867 176, 8 67 183
Jl. R aya Pasar Minggu Km. 18 F. +62 31 829 0710 F. +62 542 735 221 F. +62 411 862 212
Ja karta 12510 E. adhisub7@ yahoo.com E. adhibpn@adhi .co.id E. adhi .dk6@gmail .com
P. +62 21 797 5312
F. +62 21 797 5311
E. infra2@adhi .co.id
DEPA RTEMEN GEDUNG DEPA RTEMEN PERKERE TA APIAN DEPA RTEMEN ENERGI DAN INDUSTRI
18 Office Park, Lantai 11 Jl. Jend. Gatot Sub roto Gedung Kolaboratif
Jl. TB Sim atupang Kav. 18,P asar Minggu Kav. 72 Pancoran, Ja karta 12780 Jl. R aya Pasar Minggu Km. 18
Ja karta 12520 P. +62 21 2285 55 69 / +62 21 2285 5 590 Ja karta 12510
P. +62 21 2297 8880 E. adhi.lrtjabodebek@adhilrt .com P. +62 21 797 5312
F. +62 21 2297 8881 lrt@adhi .co.id F. +62 21 797 5311
E. dep tgedung.ak@adhi .co.id W. ww w.lrtjabodebek .com E. epc@adhi karya.com
divgedung.ak@adhi .co.id
Subsidiaries
PT ADHI PER S A DA PROPE RTI PT ADHI PER S A DA BE TON PT ADHI COMMUTER PROPE RTI Tbk. PT ADHI PER S A DA GEDUNG
Gedung Grand Dhika City Jatiwarna 18 Office Park, Lantai 6 Jl. Pengantin Ali N o.88, Ci racas 18 Office Park, Lantai 7
Tower Arlington Lt. G Jl. TB Sim atupang Kav. 18, Ja karta 13740 Jl. TB Sim atupang Kav. 18, Pasar Minggu
Jl. Raya Hankam, Exit Toll JORR KM 37 Pasar Minggu , Ja karta 12520 P. +62 21 2282 2980 Ja karta 12520
RT.001/RW.005, Jatimelati, P. +62 21 2780 8999 E. acp@ac p.id P. +62 21 2278 3888
Kec. Pd. Melati, Kota Bks, Jawa Barat 17415 P. +62 21 2780 8999 F. +62 21 2278 3288
P. +62 811 150 034 E. corsec@adhipersadabe ton.co.id E. apg@adhigedung .co.id
E. business@app.id W. www.adhipersadagedung .co.id
PT DUMAI TI RTA PER S A DA PT J ALINTIM ADHI ABIPR AYA PT ADHI JALINTIM RIAU
Gedung Kompe ten Gedung Harmonis, Lantai 3 Gedung Kompe ten
Jl. R aya Pasar Minggu Km. 18 Jl. R aya Pasar Minggu Km. 18 Jl. R aya Pasar Minggu Km. 18
Ja karta 12510 Ja karta 12510 Ja karta 12510
P. +62 21 797 5312 P. +62 21 797 5312 Hotline: +62 812 1229 9400
F. +62 21 797 5311 F. +62 21 797 5311
E. jalintim.adhiabipraya@gmail .com
60
Visi, Misi, dan Nilai Budaya

Vision, Mission, and Cultural Values
Perseroan telah menetapkan Visi, Misi, dan Nilai Budaya The Company has established its Vision, Mission, and Cultural
Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya Values based on PT Adhi Karya (Persero) Tbk’s Board of Directors
(Persero) Tbk No. 014-6/2020/432 tanggal 2 Oktober 2020 tentang Decree No. 014-6/2020/432 dated October 2, 2020 concerning
Penetapan Visi, Misi, dan Nilai Perseroan PT Adhi Karya (Persero) the Issuance of Vision, Mission, and Corporate Values of PT Adhi
Tbk. Karya (Persero) Tbk.
Menjadi Korporasi lnovatif

Visi Vision
Become an Innovative and Excellent-
Cultured Corporation for Sustainable
dan Berbudaya Unggul Growth.
untuk Pertumbuhan
Berkelanjutan.
Misi
• Membangun insan yang unggul, profesional, amanah, dan
Mission
• Building an excellent professional, trustworthy, and
berjiwa wirausaha. entrepreneurial people.
• Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, properti, • Developing reputable construction, engineering, property,
industri, dan investasi yang bereputasi. industry, and investment businesses.
• Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk memberi • Developing product and process innovations to provide
solusi serta impact bagi stakeholders. solutions and impacts for stakeholders.
• Menjalankan organisasi dengan tata kelola perusahaan yang • Running an organization with good corporate governance.
baik.
• Menjalankan sistem manajemen yang menjamin pencapaian • Running a management system that guarantees the
sasaran kualitas, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan achievement of quality, safety, health, and work environment
kerja. objectives.
• Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai • Developing information and communication technology as a
sarana untuk pembuatan keputusan dan pengelolaan risiko means for decision making and corporate risk management.
korporasi.
61
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Nilai Budaya
Cultural Values
Amanah Loyal Kompeten

Trustworthy Berdedikasi dan Competent
Memegang teguh mengutamakan kepentingan Terus belajar dan
kepercayaan yang diberikan. bangsa dan negara. mengembangkan kapabilitas.
Uphold the trust given. Dedicated and prioritizing Continue to learn and develop
the interests of the nation capabilities.
and state.
Adaptif
Harmonis Kolaboratif
Adaptive
Harmonious Collaborative
Terus berinovasi dan antusias
Saling peduli dan Membangun kerja sama
dalam menggerakkan ataupun
menghargai perbedaan. yang sinergis.
menghadapi perubahan.
Caring for each other’s and Building synergic
Continuing to innovate and
respecting differences. collaboration.
be enthusiastic in driving or
facing change.
Review Visi, Misi, dan Nilai Budaya Review on Vision, Mission, and Cultural Values
Perseroan senantiasa mendukung program kerja Kementerian The Company always supports the work program of the Ministry
Badan Usaha Milik Negara dalam mewujudkan peran perusahaan of State-Owned Enterprises in realizing SOEs’ roles as the
BUMN sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi, akselerator spearhead of economic developments, accelerator of social
kesejahteraan sosial (social welfare), penyedia lapangan kerja, dan welfare, and the job provider, and provider of competent talents.
penyedia talenta yang kompeten. Untuk mencapai kondisi tersebut perlu In order to realize these conditions, transformation of HR SOEs in
dilakukan transformasi SDM BUMN di semua lini. Dengan transformasi all lines is needed. The HR transformation is expected to become
SDM tersebut diharapkan dapat menjadi identitas dan perekat budaya identity and supplement work culture that supports continuous
kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan. performance improvements.
Salah satu Langkah nyata yang dilakukan Perseroan untuk One of the Company’s approach in realizing HR transformation in
mewujudkan transformasi SDM pada tahun 2021 adalah dengan 2021 is by conducting review on the vision, mission, and cultural
melakukan review terhadap visi, misi, dan nilai budaya. Perseroan values. The Company determines that the vision, mission, and
menetapkan bahwa visi, misi, dan nilai budaya masih relevan cultural values are still relevant with the current conditions and
dengan kondisi saat ini dan belum diperlukan penyesuaian. Dewan no adjustment is needed. The Board of Commissioners and the
Komisaris dan Direksi pun telah mendukung penetapan tersebut. Board of Directors have also supported the determination.
Roadmap Budaya Perseroan Corporate Culture Roadmap

2021 2020 2019 2018 2017
Implementasi value Konsep Launching Profiling Indeks Budaya Transformasi 3.0 – Back Budaya 3B
AKHLAK ke dalam sistem Program Budaya ADHI ADHI to be the Best 3B Culture
penilaian kinerja ADHI Launching Concept of Profiling of ADHI’s Transformation 3.0 –
Implementation of ADHI’s Cultural Program Cultural Index Back to be the Best
AKHLAK value to ADHI's
performance appraisal
system
62
2021 2020 2019 2018 2017

Menurunkan indikator Bagaimana ADHI ingin Pengukuran Indeks ADHI ingin meraih Penerapan nilai
perilaku value AKHLAK meningkatkan kesadaran Budaya 2019 untuk kembali sebagai market budaya baru yaitu
KBUMN kedalam sistem dalam learning organization menjadi program leader industrinya bekerja cerdas, jujur
penilaian Performance dan meningkatkan tingkat Peningkatan Indeks dengan merumuskan bertanggung jawab, dan
Appraisal Adhi yang rutin adaptability dalam dunia Budaya 2020, Visi, Misi, dan Nilai bersahaja,
dilakukan setiap tahun. bisnis, Measuring the Cultural Budaya baru, Applying values, namely
Incorporating AKHLAK How ADHI wants to Index 2019 to become ADHI wants to regain working smart, honestly,
KBUMN behavioural increase awareness in a 2020 Cultural Index its position as market responsibly, and
indicators to annual learning organizations Enhancement program. leader in its industry by modestly.
Adhi's Performance and increase the level formulating new vision,
Appraisal system. of adaptability in the mission and values.
business world.
Implementasi Budaya Perseroan Implementation of Corporate Culture
Tantangan era digitalisasi dan kompetisi bisnis yang semakin The challenges in digitalization era and the increasingly open
terbuka saat ini membuat Perseroan harus dapat senantiasa business competition requires the Company to be able to survive
bertahan dan beradaptasi terhadap perubahan yang ada untuk and adapt to the changes to maintain its business continuity. The
menjaga keberlangsungan usahanya. Implementasi nilai budaya implementation of cultural values become crucial and necessary
menjadi sangat penting dan diperlukan dalam menghadapi to overcome the challenges. The cultural value is a distinguishing
tantangan tersebut. Nilai budaya merupakan ciri pembeda yang feature that characterizes the Company in the current dynamic
menjadi karakteristik Perseroan di kondisi saat ini yang dinamis. condition.
Fase Implementasi Perubahan Budaya Implementation Phase of Cultural Changes

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5
Phase 1 Phase 2 Phase 3 Phase 4 Phase 5
Profiling Nilai Budaya Launching Budaya ADHI. Sosialisasi Budaya. Aktivasi Budaya Cultural. Evaluasi dan Monitoring
Perseroan. Launching of ADHI’s Culture Socialization. Activation of Cultural Budaya.
Profiling of the Company’s Culture Values. Evaluation and Monitoring
Corporate Culture. of Cultural Values.
Program Sosialisasi Nilai-Nilai Budaya Perseroan Socialization Program of Corporate Values
Perseroan melaksanakan program sosialisasi nilai-nilai budaya The Company carries out socialization program on corporate
sebagai wujud nyata implementasi budaya Perseroan yang bertujuan values as a prove of the implementation of Corporate
untuk memberikan pengetahuan, menanamkan serta meningkatkan cultures which aims to provide knowledge, instill and improve
pemahaman mengenai nilai-nilai budaya Perseroan di dalam diri understanding on the Company’s cultural values to all ADHI’s
insan ADHI sehingga dapat menjadi acuan dalam berperilaku yang employees to become a reference of good behavior in their work
baik di lingkungan kerja. Program sosialisasi ini dilaksanakan melalui environment. The socialization program is held through workshop
penyelenggaraan workshop dan penyebaran informasi melalui media and dissemination of information through the Company’s internal
internal Perseroan, berupa tampilan pada website, standing banner, media such as website, standing banner, as well as id-card logo,
serta tampilan logo pada id-card, dan atribut menarik lainnya. and other attractive attributes.
Kampanye Melalui Media Sosial Social Media Campaign
Menyesuaikan dengan kondisi saat ini, implementasi nilai budaya To adapt to the current condition, implementation of cultural value
juga disebarluaskan dengan cara melakukan kampanye melalui is also carried out through social media campaign. The campaign
media sosial. Kampanye ini dilakukan pada hari-hari nasional is carried out on certain national days to show the Corporate
tertentu untuk menampilkan nilai budaya Perseroan di seluruh cultures in all social medias. There are various ways to conduct
media sosial. Banyak cara yang digunakan untuk kampanye social media campaign, for example by posting WhatsApp (WA)
melalui media sosial antara lain yaitu dengan posting status status, and also by changing profile picture, or uploading on other
WhatsApp (WA), dapat juga sebagai pengganti profile picture, social medias. Improving awareness on the importance of certain
atau diunggah pada media sosial lainnya. Peningkatan kesadaran values based on the national theme/day as the main purpose of
tentang pentingnya nilai-nilai yang sesuai dengan tema/hari the campaign.
nasional yang diangkat menjadi tujuan utama kampanye ini.
Aktivasi Activation
Program aktivasi dan internalisasi nilai-nilai budaya sangat perlu Activation and internalization program of cultural value is
dilakukan oleh insan ADHI agar senantiasa diyakini dan diterapkan important to be conducted by all ADHI’s employees in order to
dalam kinerja sehari-hari. Melalui program ini diharapkan nilai-nilai be believed and implemented in daily activities. Through this
budaya Perseroan dapat tertanam dan tercermin dalam perilaku para program, it is expected that the corporate values can be planted
insan ADHI dalam bekerja demi mencapai visi dan misi Perseroan. and reflected in the behavior of all ADHI’s employees during their
work in order to realize the Company’s vision and mission.
63
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Struktur Organisasi Perseroan yang digunakan saat ini merupakan The current organizational structure is the latest revision
hasil revisi terakhir yang telah ditetapkan berdasarkan Surat which was determined based on the Board of Directors Decree
Keputusan Direksi tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi concerning the Improvement on Organizational Structure of PT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk No. 014-6/2020/305 tanggal 16 Juni Adhi Karya (Persero) Tbk No. 014-6/2020/305 dated June 16, 2020.
2020.
Direktur
Utama
Satuan Pengawasan
Intern
Direktur Direktur Direktur Keuangan

Operasi I Operasi II dan Manajeman Resiko
APP Departemen Departemen

Infrastruktur I Perkerataapian
APG
Departemen Departemen
Infrastruktur II Energi dan Industrial
APB
ADCP Departemen Departemen

Pemasaran Infrastruktur Gedung
AJR
DTP
JAA
JMM
JJB
KWS
64
Corporate
Secretary
Project
Management Office
Direktur Human Direktur QHSE dan

Capital dan Sistem Pengembangan Bisnis
Departemen Keuangan, Departemen Departemen

Akuntansi & Pajak Human Capital QHSE
Departemen Corporate Departemen Departemen Corporate

Finance & Treasury Legal Strategy & SCM
Departemen Portofolio Bisnis Departemen Departemen

& Manajemen Resiko Sistem, IT & Inovasi Business Development
65
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Daftar Keanggotaan Asosiasi

Lists of Membership in Association
Perseroan tergabung dalam beberapa asosiasi profesional dan The Company is listed in several professional association and other
organisasi lainnya untuk memperluas jaringan bisnis serta organizations to expand its business network and to establish
menjalin komunikasi yang lebih luas. Dengan berpartisipasi a wider range of communication. By actively participating as a
secara aktif sebagai anggota asosiasi dan organisasi diharapkan member in association and organization, it is expected that the
juga dapat meningkatkan kredibilitas Perseroan. Company’s credibility will also increase.
Sampai dengan 31 Desember 2021, Perseroan secara resmi As of December 31, 2021, the Company is officially listed as a
tercatat sebagai anggota asosiasi dan organisasi antara lain: member of the following association and organization:
Nama Asosiasi Kedudukan Dalam Asosiasi Lingkup Nasional Atau Internasional

Name of Association Position in The Association National or International
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anggota Biasa Internasional
Asosiasi Kontraktor Indonesia (Aki) Anggota Biasa Nasional
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Anggota Biasa Nasional
Indonesia (Gapensi)
Gabungan Perusahaan Nasional Anggota Biasa Nasional
Rancangbangun Indonesia (Gapenri)
Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Anggota Biasa Nasional
Besar (Kni-Bb)
Perkumpulan Pengusaha Konstruksi Anggota Biasa Nasional
Terintegrasi (Pakti)
66
Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile
Dody Usodo Hargo S.

Komisaris Utama
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Utama ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Appointed as ADHI’s President Commissioner based on Annual GMS Resolution on June 4, 2020.
Periode Menjabat Periode Pertama
Period of Office First Period
Usia 60 tahun
Age 60 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 5 Maret 1961
Place and Date of Birth Padang, March 5, 1961
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality Indonesian
Domisili Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Domicile Bandung City, West Java, Indonesia
Riwayat Pendidikan Magister Sumber Daya Manusia, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI (2012)
Educational Background Sarjana Ilmu Pemerintahan, Universitas Terbuka (2000)
Masters of Human Resources, IMMI Management University (2012)
Bachelors of Government Science, Universitas Terbuka (2000)
Riwayat Karier • Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat, Tentara Nasional Indonesia (2019)
Career History • Wakil Komandan Jenderal Akademi, Tentara Nasional Indonesia (2018–2019)
• Komandan Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (2016–2018)
• Staf Khusus Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2016)
• Tenaga Ahli Pengajar untuk Core Lemhannas bidang Kewaspadaan Nasional (2014–2015)
• Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat (2013–2014)
• Kepala Biro Persidangan dan Humas Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (2011–2013)
• Komandan Korps Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (2011–2011)
• Chief of Special Staff of the Army, Indonesian National Armed Force (2019)
• Vice General Commander of Academy, Indonesian National Armed Force (2018-2019)
• School Staff Commander and Army Commander (2016-2018)
• Special Staff of the Commander of the Indonesian National Armed Force (2015-2016)
• Expert Teacher for Core Lemhannas in National Awareness sector (2014-2015)
• Vice Commander of Counselor Command of Doctrine, Education, and Training of the Indonesian National
Armed Force Army (2013-2014)
• Head of Court Bureau and Human Relation of the National Defense Board of the Republic of Indonesia
(2011-2013)
• Corps Commander of Army Student and Commander School (2011-2011)
Rangkap Jabatan Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana, Kementerian Koordinator
Concurrent Position Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Non Aparatur Sipil Negara/
Purnawirawan TNI) (2019–Sekarang)
Deputy for Coordination of Social Vulnerability and Disaster Impact Division, Minister of Human
Development and Cultural Coordinator of the Republic of Indonesia (Non-State Civil Servant/Retired
Indonesian National Armed Force) (2019-present)
Kepemilikan Saham Tidak memiliki saham ADHI
Share Ownership Does not own ADHI’s shares
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang Saham
Affiliated Relationship Utama dan Pengendali
Has no affiliation with other Board of Commissioners, Board of Directors, or with Major and Controlling
Shareholders.
67
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Cahyo R. Muzhar
Komisaris
Commissioner
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Appointed as ADHI’s Commissioner based on Annual GMS Resolution on June 4, 2020
Usia 52 tahun
Age 52 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Indonesia, 18 September 1969
Place and Date of Birth Indonesia, September 18, 1969
Domisili Jakarta Pusat, DKI Indonesia, Indonesia
Domicile Central Indonesia, DKI Indonesia, Indonesia
Riwayat Pendidikan Master of Law, University of Nottingham England (1998)
Educational Background Bachelor of Law, University of Indonesia (1993)
Riwayat Karier • Direktur Otoritas Pusat dan Hukum Internasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Career History Republik Indonesia (2015–2018)
• Direktur Hukum Internasional dan Otoritas Pusat, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (2014–2015)
• Kepala Sub Direktorat Otoritas Pusat dan Hukum Humaniter, Direktorat Hukum Internasional dan
Otoritas Pusat, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (2013–2014)
• Konsuler Politik pada Kedutaan Besar RI di Washington DC Amerika Serikat, Kementerian Luar
Negeri Republik Indonesia (2012–2013)
• Director of International Law and Central Authority, Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia (2015-2018)
• Director of International Law and Central Authority, Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia (2014-2015)
• Head of Sub-Directorate of Central Authority and Humanitarian, Directorate of International Law and
Central Authority, Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (2013-2014)
• Political Counselor of RI Embassy at Washington DC, United States of America, Ministry of Foreign
Affair of the Republic of Indonesia (2012-2013)
Rangkap Jabatan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (2018–
Concurrent Position Sekarang)
Director General of General Law Administration, Minister of Justice and Human Rights of the Republic
of Indonesia (2018- Present)
Shareholders.
68
Yustinus Prastowo
Komisaris
Commissioner
Usia 51 tahun
Age 51 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 4 April 1970
Place and Date of Birth Yogyakarta, April 4, 1970
Domisili Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Domicile Bekasi City, West Java, Indonesia
Riwayat Pendidikan • Magister Ilmu Filsafat, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (2011)
Educational Background • Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia (2014)
• Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) (1997)
• Master’s degree in Philosophy, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (2011)
• Master of Administration Science and Public Policy, University of Indonesia (2014)
• State College of Accountancy (STAN) (1997)
Riwayat Karier • Komisaris Independen, PT Wijaya Karya Beton (2007–2020)
Career History • Anggota Tim Optimalisasi Penerimaan Perpajakan (TOPP), Kementerian Keuangan Republik
Indonesia (2015–2016)
• Tax Partner, Kantor Akuntan Publik RSM Indonesia (d/h RSM AAJ) (2011–2014)
• Independent Commissioner of PT Wijaya Karya Beton (2007-2020)
• Member of Tax Revenue Optimization Team (TOPP), Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
(2015-2016)
• Tax Partner, Public Accounting Firm RSM Indonesia (previously RSM AAJ) (2011-2014)
Rangkap Jabatan • Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis (2020–Sekarang)
Concurrent Position • Senior Researcher, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH (2019–Sekarang)
• Dosen Politeknik Keuangan Negara STAN (2017–Sekarang)
• Advisor di Tim Reformasi Perpajakan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (2016–Sekarang)
• Advisor di Tim Penguatan Reformasi Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia
(2016–Sekarang)
• Senior Advisor Indonesia-Australia Partnership for Economic Governance (AIPEG/sekarang bernama
PROSPERA)
• Pengajar Pendidikan Kurator Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (2007–
Sekarang)
• Special Staff of the Minister of Finance for Strategic Communication Division (2020-present)
• Senior Researcher, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH (2019–
Present)
• Advisor at Tax Reform Team, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (2017-Present)
• Advisor at Custom and Excise Reform Strengthening Team, Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia (2016-Present)
• Senior Advisor for the Indonesia-Australia Partnership for Economic Governance (AIPEG/now called
PROSPERA)
• Lecturer at Curator School of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
(2007-Present)
Shareholders.
69
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Widiarto
Komisaris
Commissioner
Usia 61 tahun
Age 61 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 28 September 1960
Place and Date of Birth Yogyakarta, September 28, 1960
Domisili Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Domicile South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Riwayat Pendidikan • Magister Teknik Sipil Sumber Daya Air, Institut Teknologi Bandung (1998)
Educational Background • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Gadjah Mada (1986)
• Master of Water Resources Civil Engineering, Bandung Institute of Technology (1998)
• Bachelor of Civil Engineering, Gadjah Mada University (1986)
Riwayat Karier • Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Career History Perumahan Rakyat (2016–2018)
• Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (2016)
• Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal SDA, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2015–2016)
• Direktur Bina Program, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (2014–2015)
• Head of Foreign Planning and Cooperation Burau, Ministry of Public Works and Housings (2016-
2018)
• Secretary of the Directorate General of Water Resources, Ministry of Public Works and Housings
(2016)
• Director of Water Resources Development, Directorate General of Natural Resources, Ministry of
Public Works and Housings (2015-2016)
• Director of Program Development, Directorate General of Water Resources, Ministry of Public
Works and Housings (2014-2015)
Rangkap Jabatan Inspektur Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (2018–
Concurrent Position Sekarang)
Inspector General, Ministry of Public Works and Housings of the Republic of Indonesia (2018-Present)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang
Affiliated Relationship Saham Utama dan Pengendali
Has no affiliation with other Board of Commissioners, Board of Directors, or with Major and
Controlling Shareholders.
70
Abdul Muni
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen ADHI berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 9 Mei
Legal Basis of Appointment 2019
Appointed as ADHI’s Independent Commissioner based on Annual GMS Resolution on May 9, 2019
Usia 61 tahun
Age 61 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 6 Maret 1959
Place and Date of Birth Sumenep, March 6, 1959
Domisili Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Domicile Surabaya, East Java, Indonesia
Riwayat Pendidikan • Doktor Ilmu Hukum, Universitas Airlangga Surabaya (2015)
Educational Background • Magister Hukum Bisnis, Universitas Merdeka Malang (2002)
• Sarjana Hukum Pidana dari Universitas Darul ‘Ulum Jombang (1986)
• Doctor of Law, Airlangga University, Surabaya (2015)
• Master of Business Law, Merdeka University, Malang (2002)
• Bachelor of Criminal Law from Darul ‘Ulum University, Jombang (1986)
Riwayat Karier • Sekretaris Jaksa Agung Intelijen, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (2018–2019)
Career History • Kepala Kejaksaan Tinggi Indonesia Selatan (2016–2018)
• Kepala Kejaksaan Tinggi Bali (2015–2016)
• Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (2014–2015)
• Koordinator V Jaksa Agung Muda Intelijen, Republik Indonesia (2013–2014)
• Asisten Pengawas Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (2011–2013)
• Secretary of the Attorney General for Intelligence, Attorney General’s Office of the Republic of
Indonesia (2018-2019)
• Head of High Prosecutor Office of South Indonesia (2016-2018)
• Head of High Prosecutor Office of Bali (2015-2016)
• Vice Head of High Prosecutor Office of East Nusa Tenggara (2014-2015)
• Coordinator V Attorney General for Intelligence, Republic of Indonesia (2013-2014)
• Assistant Supervisor of the High Prosecutor Office, East Java (2011-2013)
Rangkap Jabatan Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan/lembaga lain ataupun di Entitas Anak
Concurrent Position Does not have concurrent position in other company/institution or Subsidiary
71
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Hironimus Hilapok
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen ADHI berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 20 Maret
Legal Basis of Appointment 2015
Appointed as ADHI’s Independent Commissioner based on Annual GMS Resolution on March 20, 2015
Periode Menjabat Periode Kedua
Period of Office Second Period
Usia 43 tahun
Age 43 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Wamena, 30 Mei 1978
Place and Date of Birth Wamena, May 30, 1978
Domisili Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Domicile South Tangerang, Banten, Indonesia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Administrasi Negara, Universitas Cendrawasih (2002)
Educational Background • Magister Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2009)
• Bachelor of State Administration, Cendrawasih University (2002)
• Master of Political Science, Indonesia University (2009)
Riwayat Karier • Konsultan di Corsores Consulting Jakarta (2011–2015)
Career History • Staf Khusus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Jakarta (2009–2014)
• Peneliti pada ParrHesia Institute di Jakarta (2006–2008)
• Peneliti pada Yayasan Pembangunan Kapasitas Masyarakat Sipil di Jayapura – Papua (2004–2006)
• Consultant at Corsores Consulting Jakarta (2011-2015)
• Special Staff for the Member of the Indonesian Parliament in Jakarta (2009-2014)
• Researcher at ParrHesia Institute in Jakarta (2006-2008)
• Researcher at the Civil Society Capacity Building in Jayapura – Papua (2004-2006)
Controlling Shareholders
72
Pernyataan Independensi Komisaris Independen Independency Statements of the Independent

Commissioner
Komisaris Independen Perseroan telah membuat surat pernyataan The Company’s President Commissioner has made a statement
telah memenuhi syarat sebagai Komisaris Independen dalam and fulfilled the criteria of Independent Commissioner in order to
rangka pemenuhan dokumen-dokumen yang wajib dipenuhi complete the Company’s mandatory documents.
Perseroan.
Pernyataan Independensi
Abdul Muni Hironimus Hilapok
Independency Statements
Tidak memiliki hubungan dengan anggota Dewan Komisaris lain dan/atau 4 4
Direksi
Does not have relationship with other member of the Board of Commissioners
and/or Board of Directors
Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi 4 4
Does not serve as a Director at affiliated company
Tidak bekerja di ADHI atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir 4 4
Does not work at ADHI or its affiliation company in at least the past three
years
Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung 4 4
dengan ADHI atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada
ADHI dan afiliasinya
Does not have financial involvement, both directly or indirectly with ADHI or
other companies that provides products and services to ADHI and its affiliation
Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat 4 4
menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk
bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup ADHI
Free of interest and business activities or other relationship that may prevent
or disturb the Board of Commissioners’ ability to act or think freely in ADHI
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners’

Composition
Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Throughout 2021, the composition of PT Adhi Karya (Persero) Tbk’s
Tbk tidak mengalami perubahan, sehingga komposisinya masih Board of Commissioners did not change, hence the composition is
sama seperti komposisi pada tahun 2020. still the same as in 2020.
73
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Direktur Utama
President Director
Dasar Hukum Pengangkatan Menjabat sebagai Direktur Utama ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Appointed as ADHI’s President Director based on Annual GMS Resolution on June 4, 2020
Usia 59 tahun
Age 59 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Pandeglang, 24 Agustus 1962
Place and Date of Birth Pandeglang, August 24, 1962
Domisili Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Domicile Bekasi, West Java, Indonesia
Riwayat Pendidikan dan/atau • Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen PPM (1998)
Sertifikasi • Sarjana Ekonomi, Universitas Islam Indonesia (1986)
Educational Background • Master of Management, PPM University (1998)
and/or Certification • Bachelor of Economics, Islamic University of Indonesia (1986)
Riwayat Karier • Direktur Keuangan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2018–2020)
Career History • Direktur Utama, PT Wijaya Karya Serang Panimbang (2017–2018)
• Direktur Keuangan dan Human Capital, PT Wijaya Karya Beton Tbk, (2011–2017)
• Director of Finance, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2018-2020)
• President Director, PT Wijaya Karya Serang Panimbang (2017-2018)
• Director of Finance and Human Capital, PT Wijaya Karya Beton Tbk (2011-2017)
Concurrent Position Does not have concurrent position in other company/institution or subsidiary
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi lainnya, Dewan Komisaris, maupun Pemegang
Has no affiliation with other Board of Directors, Board of Commissioners, or with Major and Controlling
Shareholders
74
A. Suko Widigdo
Direktur Operasi I
Director of Operation I
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur Operasi I ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Appointed as ADHI’s Director of Operation I based on Annual GMS Resolution on June 4, 2020
Usia 45 tahun
Age 45 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 3 Juni 1976
Place and Date of Birth Nganjuk, June 3, 1976
Domisili Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Domicile
Riwayat Pendidikan dan/atau • Magister Engineering, Universitas Gadjah Mada (2014)
Sertifikasi • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya (2000)
Educational Background • Master of Engineering, Gadjah Mada University (2014)
and/or Certification • Bachelor of Civil Engineering, Atma Jaya University (2000)
Riwayat Karier • General Manager Departemen Infrastruktur I, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2016–2020)
Career History • Kepala Divisi Konstruksi II, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014–2016)
• Manajer Operasi II, Divisi Konstruksi IV, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2011–2014)
• General Manager at the Departement of Infrastructure I, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2016-2020)
• Head of the Division of Construction II, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014–2016)
• Manager of Operation II, Division of Construction IV, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2011–2014)
Rangkap Jabatan • Komisaris PT Adhi Persada Beton (Penugasan di Entitas Anak)
Concurrent Position • Komisaris PT Karian Water Service (Penugasan di Entitas Anak)
• Commissioner at PT Adhi Persada Beton (Assignment on Subsidiary)
• Commissioner at PT Karian Water Service (Assignment on Subsidiary)
Has no affiliation with other Board of Directors, Board of Commissioners, or with Major and
75
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Pundjung Setya Brata

Direktur Operasi II
Director of Operation II
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur Operasi III ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 27 Juni
Legal Basis of Appointment 2014 hingga 23 April 2018 kemudian diangkat sebagai Direktur Operasi II berdasarkan Keputusan
RUPS Tahunan pada 24 April 2018
Appointed as ADHI’s Director of Operation III based on Extraordinary GMS Resolution on June 27, 2014
and appointed as Director of Operation II on April 23, 2018 based on the Annual GMS Resolution on
April 24, 2018
Periode Menjabat Periode Kedua
Period of Office Second Period
Usia 56 tahun
Age 56 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 20 November 1965
Place and Date of Birth Purworejo, November 20, 1965
Domisili Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Domicile South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Riwayat Pendidikan dan/atau • Magister Manajemen Strategik, Prasetya Mulya Business School, Jakarta (2015)
Sertifikasi • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Diponegoro (1990)
Educational Background • Master of Strategic Management, Prasetya Mulya Business School, Jakarta (2015)
and/or Certification • Bachelor of Civil Engineering, Diponegoro University (1990)
Riwayat Karier • Direktur Operasi III, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2016–2018)
Career History • Direktur V, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014–2016)
• Kepala Divisi Kerja Sama Bisnis, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2013–2014)
• Director of Operation II, PT Adhi Karya (Persero (Tbk (2016-2018)
• Director V, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014-2016)
• Head of Business Partnership, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2013-2014)
Rangkap Jabatan • Komisaris Utama, PT Adhi Persada Gedung (Penugasan di Entitas Anak)
Concurrent Position • Komisaris Utama, PT Adhi Commuter Properti (Penugasan di Entitas Anak)
• President Commissioner, PT Adhi Persada Gedung (Assignment on Subsidiary)
• President Commissioner, PT Adhi Commuter Properti (Assignment on Subsidiary)
76
A.A.G Agung Dharmawan

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Director of Finance and Risk Management
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ADHI berdasarkan Keputusan RUPS
Legal Basis of Appointment Tahunan tanggal 4 Juni 2020
Appointed as ADHI’s Financial Director based on Annual GMS Resolution on June 4, 2020
Usia 50 tahun
Age 50 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 April 1971
Place and Date of Birth Jakarta, April 6, 1971
Domisili Tangerang, Indonesia
Domicile
Riwayat Pendidikan dan/atau • Magister Manajemen, Universitas Gadjah Mada (1997)
Sertifikasi • Sarjana Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada (1995)
Educational Background • Master of Management, Gadjah Mada University (1997)
and/or Certification • Bachelor of Economics and Development Study, Gadjah Mada University (1995)
Riwayat Karier • SEVP Remedial & Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2019–2020)
Career History • Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) (2017–2019)
• Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi & Multinational Company 1, PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (2017)
• SEVP Remedial & Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2019–2020)
• Head Division of Government SOEs & Institutions, PT Bank Negara Indonesia (Persero) (2017-2019)
• Head Division of Corporate Business & Multinational Company 1, PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2017)
Rangkap Jabatan • Komisaris PT Adhi Commuter Properti (Penugasan di Entitas Anak)
Concurrent Position • Komisaris PT Adhi Jalintim Riau (Penugasan di Entitas Anak)
• Commissioner at PT Adhi Commuter Property (Assignment on Subsidiary)
• Commissioner at PT Adhi Jalintim Riau (Assignment on Subsidiary
77
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Agus Karianto
Direktur Human Capital dan Sistem
Director of Human Capital and System
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur SDM ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2018
Legal Basis of Appointment Appointed as ADHI’s Director of Human Capital based on Annual GMS Resolution on April 24, 2018
Usia 53 tahun
Age 53 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 16 Juni 1968
Place and Date of Birth Kediri, June 16, 1968
Riwayat Pendidikan dan/atau • Master of Management Strategic Innovation, Prasetya Mulya Business School (2019)
Sertifikasi • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret (1993)
Educational Background • Master of Management Strategic Innovation, Prasetya Mulya Business School (2019)
and/or Certification • Bachelor of Civil Engineering, Sebelas Maret University (1993)
Riwayat Karier • General Manager Departemen LRT, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2016–2018)
Career History • Kepala Divisi Transportasi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2015–2016)
• Direktur Utama, PT Adhi Persada Beton (2014–2015)
• Kepala Divisi Precast & Peralatan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2013–2014)
• Wakil Kepala Konstruksi IV, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2012–2013)
• General Manager of LRT Departement, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2016-2018)
• Head of Transportation Division, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2015-2016)
• President Director, PT Adhi Persada Beton (2014-2015)
• Head of Precast & Equipment Division, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2013-2014)
• Vice Head of Construction IV, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2012-2013)
Rangkap Jabatan • Komisaris Utama, PT Adhi Persada Beton (Penugasan di Entitas Anak)
Concurrent Position • Komisaris, PT Adhi Persada Gedung (Penugasan di Entitas Anak)
• President Commissioner, PT Adhi Persada Beton (Assignment on Subsidiary)
• Commissioner, PT Adhi Persada Gedung (Assignment on Subsidiary)
78
Vera Kirana*)
Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan
Pengembangan Bisnis
Director of Quality, Health, Safety, Environment and
Business Development
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur QHSE & Pengembangan ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan
Legal Basis of Appointment tanggal 25 Mei 2021
Appointed as ADHI’s Director of QHSE & Development based on Annual GMS Resolution on May 25,
2021
Usia 43 tahun
Age 43 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 17 Agustus 1978
Place and Date of Birth Jakarta, August 17, 1978
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, Universitas Indonesia (2003)
Educational Background • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya (2001)
• Master of Management, University of Indonesia (2003)
• Bachelor of Civil Engineering, Sriwijaya University (2001)
Riwayat Karier • Direktur Utama, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (2020–2021)
Career History • Toll Road Business Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2019–2020)
• Vice President Toll Road Business Development, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2018–2019)
• President Director, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (2020-2021)
• Toll Road Business Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2019–2020)
• Vice President Toll Road Business Development, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2018–2019)
Rangkap Jabatan • Komisaris Utama, PT Adhi Persada Properti (Penugasan di Entitas Anak)
Concurrent Position • Komisaris, PT Dumai Tirta Persada (Penugasan di Entitas Anak)
• President Commissioner, PT Adhi Persada Properti (Assignment on Subsidiary)
• Commissioner, PT Dumai Tirta Persada (Assignment on Subsidiary)
*)
Beliau mulai menjabat sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan efektif per 25 Mei 2021
*) She started serving as the Director of Quality, Health, Safety and Environment and Development effectively on May 25, 2021
79
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Partha Sarathi**)
Direktur Quality, Health, Safety, Environment, and
Development
Direktur Quality, Health, Safety, Environment, dan
Development
Dasar Hukum Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur QHSE & Pengembangan ADHI berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan
Legal Basis of Appointment tanggal 24 April 2018
Appointed as ADHI’s Director of QHSE & Development based on Annual GMS Resolution on April 24,
2018
Usia 59 tahun
Age 59 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 22 Februari 1962
Place and Date of Birth Medan, February 22, 1962
Riwayat Pendidikan • Master of Management of Finance, Macquaire University of Sydney (2008)
Educational Background • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret (1989)
• Master of Management of Finance, Macquaire University of Sydney (2008)
• Bachelor of Civil Engineering, Sebelas Maret University (1989)
Riwayat Karier • Direktur Operasi 1, PT ADHI Karya (Persero) Tbk (2017–2018)
Career History • Direktur Utama, PT PP Infrastruktur (2016–2017)
• Kepala Divisi Pengembangan Bisnis, PT PP (Persero) Tbk (2011–2016)
• Kepala Divisi Teknik dan Manajemen Risiko, PT PP (Persero) Tbk (2008–2011)
• Building Work Manager, Unit Kantor Pusat PT PP (Persero) Tbk (2004)
• Director of Operation 1, PT ADHI Karya (Persero) Tbk (2017–2018)
• President Director, PT PP Infrastruktur (2016–2017)
• Head of Business Development Division, PT PP (Persero) Tbk (2011–2016)
• Head of Engineering and Risk Management Division, PT PP (Persero) Tbk (2008–2011)
• Building Work Manager, Head Office Unit, PT PP (Persero) Tbk (2004)
Kepemilikan Saham 24.500 lembar Saham ADHI
Share Ownership 24,500 shares of ADI
**) Beliau berhenti menjabat sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan efektif per 25 Mei 2021
**) He resigned as the Director of Quality, Health, Safety and Environment and Development effectively on May 25, 2021
80
Profil Pejabat Eksekutif

Executive Officials’ Profile
Tempat dan Semarang, 11 Mei 1978

Tanggal Lahir Semarang, May 11, 1978
Place and Date of
Birth
Usia 44 tahun
Age 44 years old
Domisili Jakarta
Domicile
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Bergabung di ADHI 2002
Sejak
Joined ADHI since
Dasar Hukum SKD 014-6/2021/351
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Sarjana Ekonomi, Universitas
Pendidikan Diponegoro
Educational Bachelor of Economics, Diponegoro
Background University
Riwayat Karier di Direktur Utama PT Adhi Persada

ADHI Properti (2019-2021)
Career History in President Director of PT Adhi Persada
ADHI Properti (2019-2021)
Ary Sulistyo Vambudi
Kepala Satuan Pengawasan Intern
Head of Internal Audit Unit
Tempat dan Tanggal Jakarta, 04 Januari 1981

Lahir Jakarta, January 4, 1981
Place and Date of
Birth
Usia 41 tahun
Age 41 years old
Domisili Jakarta
Domicile
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Magister Strategic Management,
Educational Prasetya Mulya
Background • Sarjana Teknik, Institut Teknologi
Bandung
• Master of Strategic Management,
Prasetya Mulya
• Bachelor of Engineering, Bandung
Institute of Technology
Riwayat Karier di Manager Biro Pemasaran PT Adhi Farid Budiyanto
ADHI Sekretaris Perusahaan
Persada Properti (2020-2021) Corporate Secretary
Career History in Manager of Marketing Bureau, PT Adhi
ADHI Persada Properti (2020-2021)
81
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 5 Juni 1970

Place and Date of Birth Sidoarjo, June 5, 1970
Usia 52 tahun
Age 52 years old
Domisili Jakarta
Domicile
Menjabat Sejak • 2018 (General Manager Departemen
Serving Since Keuangan, Akuntansi & Pajak)
• 2021 (General Manager Departemen
Corporate Finance & Treasury)
• 2018 (General Manager of Finance,
Accounting & Tax department)
• 2021 (General Manager of Corporate
Finance & Treasury department)
Bergabung di ADHI Sejak 1994
Joined ADHI since
Dasar Hukum • SKD 014-6/2021/038
Pengangkatan • (General Manager Departemen Keuangan,
Legal Basis of Akuntansi & Pajak)
Appointment • SKD 014-6/2021/230
• (General Manager Departemen Corporate
Finance & Treasury)
• SKD 014-6/2021/038
• (General Manager of Finance, Accounting
& Tax department)
• SKD 014-6/2021/230
• (General Manager of Corporate Finance &
Treasury department)
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, STIE
Educational Kucecwara Malang
Background Bachelor of Economics in Accounting
Faculty, STIE Kucecwara Malang
Adriyanto Karyo Utomo Riwayat Karier di ADHI • Direktur Keuangan & SDM APG (Agustus
General Manager Departemen Keuangan, Akuntansi & Pajak Career History in ADHI 2016–April 2018)
General Manager of Corporate Finance & Treasury Departement • Kepala Divisi Akuntansi (Juni 2011–
Agustus 2016)
• General Manager Keuangan, Akuntansi &
Pajak
• Director of Finance & HR APG (August
2016-April 2018)
• Head of Accounting Division (June
2011-August 2016)
• General Manager of Finance, Accounting
& Tax
Tempat dan Tanggal Bandung, 1 Mei 1974

Lahir Bandung, May 1, 1974
Place and Date of Birth
Usia 48 tahun
Age 48 years old
Domisili Tangerang Selatan
Domicile South Tangerang
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Bergabung di ADHI Sejak 1997
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Magister Ekonomi Perancangan &
Educational Kebijakan Publik, Universitas Indonesia
Background • Sarjana Akuntansi, Universitas Widya Gama
• Master of Economics Design & Public
Policy, Indonesia University
• Bachelor of Accounting, Widya Gama
University Hafizh Bambang Pamungkas
General Manager Departemen Portofolio Bisnis
Riwayat Karier di ADHI Staff Ahli Keuangan Departemen Akuntansi & Manajemen Risiko
Career History in ADHI & Keuangan (Mei 2017–April 2018) General Manager of Business Portfolio & Risk Management
Finance Expert Staff of the Accounting & Departement
Finance Departement (May 2017-April 2018)
82
Tempat dan Tanggal Mataram, 28 Mei 1970

Lahir Mataram, May 28, 1970
Place and Date of
Birth
Usia 52 tahun
Age 52 years old
Domisili Bekasi
Domicile
Menjabat Sejak 2019
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Master of Business Administration,
Educational Universitas Gadjah Mada
Background • Sarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
• Master of Business Administration,
Gadjah Mada University
• Bachelor of Civil Engineering, Sepuluh
November Institute of Technology
Riwayat Karier di Manager Biro Sistem Departemen QHSE
ADHI (Juli 2019–Oktober 2019)
Career History in Manager of System Bureau of the QHSE
ADHI Departement (July 2019-October 2019)
M. Lalu Iqbal Kamaludin

General Manager Departemen QHSE
General Manager of QHSE Departement
Tempat dan Ponorogo, 25 Mei 1965

Tanggal Lahir Ponorogo, May 25, 1965
Place and Date of
Birth
Usia 57 tahun
Age 57 years old
Domisili Semarang
Domicile
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat • Sarjana Psikologi, Universitas Gadjah
Pendidikan Mada
Educational • Magister Manajemen, PPM Manajemen
Background • Bachelor of Psychology, Gadjah Mada
University
• Master of Management, PPM
Management
Riwayat Karier di • General Manager Departemen SDM
ADHI (2019-2021)
Career History in • Manager Biro Rekrutmen &
ADHI Pengharkatan Departemen SDM (April
2018 – Oktober 2019)
• General Manager of HC Departement
(2019-2021) Yusuf Wiyono
• Manager of Recruitment & Appreciation General Manager Departemen Human Capital
Bureau of the HC Departement (April General Manager of Human Capital Departement
2018 – October 2019)
83
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Tempat dan Tanggal Karanganyar, 28 Januari 1971

Lahir Karanganyar, January 28, 1971
Place and Date of
Birth
Usia 51 tahun
Age 51 years old
Domisili Bekasi
Domicile
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Magister Ekonomi Manajemen,
Educational Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Background • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Sebelas
Maret
• Master of Economics Management,
Bhayangkara Jakarta Raya University
• Bachelor of Civil Engineering, Sebelas
Maret University
Riwayat Karier di Manager Biro Transportasi, Departemen
ADHI Investasi (2018-2021)
Career History in Manager of Transportation Bureau,
ADHI Investment Departement (2018-2021)
Lasarus Bambang
General Manager Departemen Business Development
General Manager of Business Development Departement
Tempat dan Surabaya, 8 Juni 1965

Tanggal Lahir Surabaya, June 8, 1965
Place and Date of
Birth
Usia 57 tahun
Age 57 years old
Domisili Bandung
Domicile
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Sarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi
Pendidikan Sepuluh Nopember
Educational Bachelor of Civil Engineering, Sepuluh
Background Nopember Institute of Technology
Riwayat Karier di • General Manager Departemen
ADHI Corporate Strategy & IT (2019-2021)
Career History in • Direktur Utama PT Adhi Persada
ADHI Properti (Agustus 2016–Oktober 2019)
• General Manager of the Corporate
Strategy & IT Departement (2019-2021)
• President Director of PT Adhi Persada
Properti (August 2016-October 2019)
Agus Sitaba
Project Management Office
84
Tempat dan Mojokerto, 24 Februari 1970

Tanggal Lahir Mojokerto, February 24, 1970
Place and Date of
Birth
Usia 52 tahun
Age
Domisili Yogyakarta
Domicile
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat • Magister Teknik Sipil, Universitas
Pendidikan Islam Indonesia
Educational • Sarjana Teknik Sipil, Universitas
Background Diponegoro
• Master of Civil Engineering, Islamic
University of Indonesia
• Bachelor of Civil Engineering,
Diponegoro University
Riwayat Karier di • General Manager Departemen
ADHI Engineering (2020-2021)
Career History in • General Manager Departemen EPC
ADHI (Desember 2016–2020)
• General Manager of Engineering
Inonu Ferryanto Departement (2020-2021)
General Manager Departemen Sistem, IT & Inovasi • General Manager of EPC Departement
General Manager of System, IT & Innovation Departement (December 2016-2020)
Tempat dan Tanggal Madiun, 31 Januari 1974

Lahir Madiun, January 31, 1974
Place and Date of
Birth
Usia 48 tahun
Age 48 years old
Domisili Surakarta
Domicile
Menjabat Sejak 2021
Serving Since
Sejak
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Sebelas
Educational Maret
Background • Magister Strategic Management,
Universitas Gadjah Mada
• Magister Program Profesi Insinyur,
Universitas Lampung
Maret University
• Master of Strategic Management, Gadjah
Mada University
• Master of Engineer Profession Program,
Lampung University
Riwayat Karier di Manager Divisi Departemen Infrastruktur I
ADHI (2020-2021)
Career History in Division Manager of the Departement of Susetyo Rohadi
ADHI Infrastructure I (2020-2021) General Manager Departemen Pemasaran Infrastruktur
General Manager of Infrastructure Marketing Departement
85
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Tempat dan Tanggal Jember, 28 Juni 1964

Lahir Jember, June 28, 1964
Place and Date of
Birth
Usia 58 tahun
Age 58 years old
Domisili Bekasi
Domicile
Menjabat Sejak 2018
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum, Universitas Jember
Educational Bachelor of Law, Jember University
Background
Riwayat Karier di • Kepala Divisi Legal (Juli 2012 – April
ADHI 2016)
Career History in • Manajer Hukum (Juni 2011 – Juli 2012)
ADHI • Head of Legal Division (July 2012 – April
2016)
• Legal Manager (June 2011 – July 2012)
Tjatur Waskito Putro

General Manager Departemen Legal
General Manager of Legal Departement
Tempat dan Tanggal Cepu, 19 April 1969

Lahir Cepu, April 19, 1969
Place and Date of
Birth
Usia 59 tahun
Age 59 years old
Domisili Yogyakarta
Domicile
Menjabat Sejak 2018
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Magister Business Administration,
Educational Universitas Gadjah Mada
Background • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Sebelas
Maret
• Master of Business Administration,
Gadjah Mada University
Maret University
Riwayat Karier di • Corporate Secretary (2019-2021)
ADHI • General Manager Department SDM
Career History in (2016-2019)
ADHI • Corporate Secretary (2019-2021)
• General Manager of HC Departement
(2016-2019) Parwanto Noegroho
General Manager Departemen Corporate Strategy & SCM
General Manager of Corporate Strategy & SCM Departement
86
Tempat dan Lampung, 31 Juli 1977

Tanggal Lahir Lampung, July 31, 1977
Place and Date of
Birth
Usia 45 tahun
Age 45 years old
Domisili Semarang
Domicile
Menjabat Sejak 2020
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat • Magister Teknik, Universitas
Pendidikan Diponegoro
Background Diponegoro
• Master of Engineering, Diponegoro
University
Riwayat Karier di Manajer Divisi Konstruksi III (April 2018
ADHI – Juni 2020)
Career History in Manager of Construction III Division (April
ADHI 2018 – June 2020)
Johan Arifin
General Manager Departemen Infrastruktur 1
General Manager of the Departement of Infrastructure 1
Tempat dan Yogyakarta, 2 April 1968

Tanggal Lahir Yogyakarta, April 2, 1968
Place and Date of
Birth
Usia 54 tahun
Age 54 years old
Domisili Semarang
Domicile
Menjabat Sejak 2016
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Magister Ekonomi Keuangan,
Educational Universitas Riau
Background • Sarjana Teknik Sipil, Universitas
Diponegoro
• Master of Financial Economics, Riau
University
Riwayat Karier di Kepala Divisi Konstruksi V (Januari 2013
ADHI – April 2016)
Career History in Head of Construction V Division (January
ADHI 2013 – April 2016)
Harimawan
General Manager Departemen Infrastruktur 2
General Manager of the Departement of Infrastructure 2
87
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Tempat dan Tanggal Surakarta, 09 Januari 1976

Lahir Surakarta, January 09, 1976
Place and Date of
Birth
Usia 46 tahun
Age 46 years old
Domisili Semarang
Domicile
Menjabat Sejak 2019
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, Universitas Negeri
Educational Semarang
Background • Sarjana Teknik Sipil, Universitas Katolik
Soegijapranata
• Master of Management, Semarang State
University
Soegijapranata Catholic University
Riwayat Karier di Manajer Operasi I Departemen Gedung
ADHI (April 2018–Januari 2019)
Career History in Manager of Operation I of the Departement
ADHI of Building (April 2018 – January 2019)
Yan Arianto
General Manager Departemen Gedung
General Manager of Building Departement
Tempat dan Tanggal Lamongan, 17 April 1977

Lahir Lamongan, April 17, 1977
Place and Date of
Birth
Usia 45 tahun
Age 45 years old
Domisili Jakarta
Domicile
Menjabat Sejak 2020
Serving Since
Sejak
Joined ADHI since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Mesin, Institut Teknologi
Educational Sepuluh Nopember
Background Bachelor of Machine Engineering, Sepuluh
November Institute of Technology
Riwayat Karier di Manajer Biro Produksi dan Pengendalian
ADHI Departemen EPCX (April 2018–2020)
Career History in Manager of Production and Control Bureau
ADHI of the EPCX Departement (April 2018 -2020)
Sumantri
General Manager Departemen EPC
General Manager of EPC Departement
88
Tempat dan Yogyakarta, 3 April 1967

Tanggal Lahir Yogyakarta, April 3, 1967
Place and Date of
Birth
Usia 55 tahun
Age 55 years old
Domisili Bandung
Domicile
Menjabat Sejak 2018
Serving Since
Sejak
Joined ADHI Since
Pengangkatan
Legal Basis of
Appointment
Riwayat • Magister Manajemen, Universitas
Pendidikan Gadjah Mada
Background Sebelas Maret
• Master of Management, Gadjah Mada
University
Maret University
Riwayat Karier di Kepala Divisi Engineering LRT (Mei
ADHI 2017–2018)
Career History in Head of LRT Engineering Division (May 2017
ADHI -2018)
Isman Widodo
General Manager Departemen Perkeretaapian
General Manager of Railways Departement
89
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Demografi Karyawan
Employee Demography
Jumlah karyawan Perseroan per 31 Desember 2021 berjumlah Total employees in the Company as of December 31, 2021 was
2.650 orang, mengalami penurunan sebesar 4% jika dibandingkan 2,650 employees, lower by 4% compared to 2020 which was 2,758
dengan karyawan pada tahun 2020 yang berjumlah 2.758 orang. employees.
Jumlah Karyawan 5 (lima) Tahun Terakhir

Total Employees in the Last 5 (Five) Years
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
2.650
2.758
2.754
2.304
2.067
500
0
2021 2020 2019 2018 2017
Demografi Karyawan Berdasarkan Level Employee Demography Based on Organizational

Organisasi Level
2021 2020
Level Organisasi
Organizational Level Jumlah (orang) Persentase Jumlah (orang) Persentase
Total (person) Percentage Total (person) Percentage
Direksi Entitas Anak
15 0,6% 16 0,6%
Director of Subsidiaries
General Manager 24 0,9% 22 0,8%
Manager 115 4,3% 151 5,5%
Koordinator
44 1,7% 17 0,6%
Coordinator
Senior Staff 180 6,8% 178 6,5%
Staff 580 21,9% 648 23,5%
Admin 36 1,4% 43 1,6%
Project Manager (PM) 206 7,8% 193 7,0%
Level 2 Proyek
675 25,5% 632 22,9%
Level 2 Project
Level 3 Proyek
757 28,6% 820 29,7%
Level 3 Project
Level 4 Proyek
18 0,7% 38 1,4%
Level 4 Project
Jumlah
2.650 100% 2.758 100%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Employee Demography Based on Educational

Pendidikan Background
2021 2020
Tingkat Pendidikan
Educational Background Jumlah (orang) Persentase Jumlah (orang) Persentase
Doktor (S3)
3 0,1% 2 0,1%
Doctor (S3)
Magister (S2)
235 8,9% 230 8,3%
Master (S2)
Sarjana (S1)
1.807 68,2% 1.872 67,9%
Bachelor (S1)
Diploma 4 (D4) 31 1,2% 32 1,2%
Diploma 3 (D3) 284 10,7% 300 10,9%
90
2021 2020
Tingkat Pendidikan
Educational Background Jumlah (orang) Persentase Jumlah (orang) Persentase
Diploma 2 (D2) 4 0,2% 4 0,1%
Diploma 1 (D1) 6 0,2% 6 0,2%
SMA/SMK/STM
Senior High School/ 278 10,5% 310 11,2%
Vocational School
SMP
2 0,1% 2 0,1%
Junior High School
Jumlah
2.650 100% 2.758 100%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Tenaga Employee Demography Based on Employment

Kerja Status
2021 2020
Status Tenaga Kerja
Employment Status Jumlah (orang) Persentase Jumlah (orang) Persentase
Tetap
1.847 69,7% 1.894 68,7%
Permanent
Tidak Tetap
803 30,3% 864 31,3%
Contract
Jumlah
2.650 100% 2.758 100,0%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia Employee Demography Based on Age Range
2021 2020
Rentang Usia
Age Range Jumlah (orang) Persentase Jumlah (orang) Persentase
<30 tahun
904 34,1% 996 36,1%
<30 years old
>31-45 tahun
1.049 39,6% 1.038 37,6%
>31-45 years old
>46-55 tahun
662 25% 686 24,9%
>46-55 years old
>55 tahun
35 1,3% 38 1,4%
>55 years old
Jumlah
2.650 100% 2.758 100,0%
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Employee Demography Based on Gender

2021 2020
Gender Jumlah (orang) Persentase Jumlah (orang) Persentase
Laki-laki
2.193 82,8% 2.292 83,1%
Male
Perempuan
457 17,2% 466 16,9%
Female
Jumlah
2.650 100% 2.758 100,0%
Total
91
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development
Perseroan menyadari bahwa kualitas profesionalitas dan The Company realizes that professionality and effectiveness
efektivitas kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal of Human Capital (HC) performance is important to maintain
yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan usaha. Untuk business continuity. Therefore, the Company strives to maintain
itu, Perseroan senantiasa berupaya menjaga dan menumbuhkan and develop HC loyalty and productivity. Regularly in every year, the
loyalitas dan produktivitas SDM. Secara reguler setiap tahun Company facilitates employees at all positions with trainings and
Perseroan memfasilitasi karyawan di semua level jabatan dengan educations in order to improve their competencies. In 2021, the
pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan kompetensinya. Company has spent Rp5,604,644,145 of its budget for employee
Pada tahun 2021 Perseroan telah menggunakan anggaran competency development programs. The budget was higher by
sejumlah Rp5.604.644.145 untuk program peningkatan kompetensi 0.98% compared to 2020 which was Rp5,103,554,436.
karyawan. Anggaran tersebut lebih tinggi 0,98% jika dibandingkan
dengan anggaran pada tahun 2020 yang berjumlah Rp5.103.554.436.
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development Costs

Peningkatan
Uraian 2021 2020 Increase
Description (Rp) (Rp) Selisih (Rp) Persentase (Rp)
Difference (Rp) Percentage (%)
Biaya Pendidikan dan pelatihan
5.604.644.145 5.103.554.436 507.978.559 0,99%
Costs of Education and training
Jenis Program Pengembangan Kompetensi Type of Employee Competency Development

Karyawan Program
Jenis program pengembangan yang ada di ADHI meliputi The type of development program in ADHI includes Training,
Pelatihan, Pendidikan lanjutan (ADHI Scholarship Program), advanced education (ADHI Scholarship Program), employee
peningkatan kompetensi pegawai melalui sertifikasi keahlian atau competency improvement through expertise and skill certification.
sertifikasi keterampilan.
Program Pengembangan Kompetensi Per Level Competency Development Program Per Position
Jabatan (Golongan) (Level)
Program pengembangan kompetensi untuk setiap level jabatan Competency development program for each position consists
meliputi pelatihan untuk peningkatan kompetensi di masing- of training to improve competency in each position. In addition,
masing level jabatan, selain itu karyawan juga mendapatkan employee can also obtain enrichment through Job Enlargement,
pengayaan melalui Job Enlargement, Job Enrichment atau Job Job Enrichment or Job shadowing where an employee will
shadowing di mana karyawan akan ditempatkan untuk mengikuti, be assigned to attend, and observe trained and experienced
dan mengamati karyawan yang terlatih dan lebih berpengalaman. employees. Furthermore, the supervisor and the employee are
Selain itu atasan dan karyawan melakukan kegiatan coaching engaged in coaching and mentoring to obtain solution on their
dan mentoring untuk mendapatkan solusi atas kendala related problem. Rotation, mutation and promotion are also
yang dihadapinya. Kegiatan rotasi, mutasi dan promosi juga implemented in order to improve employees’ capability.
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapabilitas karyawan.
Pelaksanaan Program Pengembangan Kompetensi Realization of Competency Development Program

Tahun 2021 in 2021
Program pengembangan yang telah dilaksanakan di tahun 2021 Development programs that have been realized in 2021 were:
meliputi:
Terlaksana/Terealisasi
Program
Realized
Pelatihan 247 jenis pelatihan
Training 247 type of trainings
Pendidikan lanjutan 11 (sebelas) orang
Advanced education 11 (eleven) employees
Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi:
Certification of Construction Competency:
Sertifikasi Keahlian 270 (dua puluh tujuh puluh)
Expertise Certification 270 (two hundred and seventy)
Sertifikasi Keterampilan 90 (sembilan puluh)
Skill Certification 90 (ninety)
92
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders’ Composition
49%
51%
Publik
Pemerintah dari
Republik Indonesia
Lokal : 44,55%
Local: 44.55%
Asing : 4,45%
Foreign: 4.45%
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Majority and Controlling Shareholders
Mayoritas saham ADHI, yaitu sebesar 51%, saat ini dimiliki oleh The majority or 51% of ADHI’s shares are owned by the Republic
Pemerintah Negara Republik Indonesia yang merupakan pemegang of Indonesia Government as the major shareholder and controlling
saham utama dan pengendali ADHI. Sedangkan 49% saham dimiliki oleh shareholder. While the remaining 49% are owned by the public. On
publik. Pada tanggal 5 Agustus 2016, melalui Rapat Umum Pemegang August 5, 2016, the Third Annual General Meeting of Shareholders
Saham Ketiga telah ditetapkan bahwa terdapat perubahan klasifikasi has determined the change in ADHI’s shares classification
saham ADHI yang semula tanpa seri, menjadi terdiri dari Saham Seri from non-series to Dwiwarna Series A and Series B. And it was
A Dwiwarna dan Saham Seri B. Dan ditetapkan 1 (satu) Saham Seri A determined that 1 (one) Dwiwarna Series A was taken from the
Dwiwarna yang diambil dari kepemilikan 51% Pemerintah. Penetapan 51% ownership of the Government. The determination is stated in
tersebut dituangkan dalam Akta No. 05, tanggal 5 Agustus 2016 oleh Notarial Deed No. 05, dated August 5, 2016 by Ashoya Ratam, S.H.,
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. M.Kn., Notary in Jakarta.
Kepemilikan Saham ADHI ADHI’S Share Ownership

Per 1 Januari 2021 Per 31 Desember 2021
As of January 1, 2021 As of December 31, 2021
Pemegang Saham Modal Persentase Modal Persentase
Jumlah Saham Jumlah Saham
Shareholder Ditempatkan dan Kepemilikan Ditempatkan dan Kepemilikan
(Lembar) (Lembar)
Disetor Penuh (Rp) (%) Disetor Penuh (Rp) (%)
Number of Shares Number of Shares
Issued and Fully Ownership Issued and Fully Ownership
(sheets) (sheets)
Paid Capital (Rp) Percentage (%) Paid Capital (Rp) Percentage (%)
Pemerintah Republik Indonesia
Republic of Indonesia Government
Seri A Dwiwarna
1 100 00,00 1 100 00,00
Dwiwarna Series A
Seri B
1.816.046.623 181.604.662.300 51,00 1.816.046.623 181.604.662.300 51,00
Series B
Sub jumlah
1.816.046.624 181.604.662.400 51,00 1.816.046.624 181.604.662.400 51,00
Sub total
Publik (kurang dari 5%)
Public (less than 5%)
Lokal
1.522.960.709 152.296.070.900 42,78 1.587.651.937 158.765.193.700 44.55
Local
Asing
221.799.514 22.179.951.400 6,22 157.150.815 15.715.081.500 4.45
Foreign
Sub jumlah
1.744.760.223 174.476.022.300 49,00 1.744.802.752 174.480.275.200 49,00
Sub total
Jumlah
3.560.806.847 356.080.684.700 100,00 3.560.806.847 356.080.684.700 100,00
Total
93
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Kepemilikan Saham ADHI oleh Manajemen Kunci ADHI’S Share Ownership by Key Management
Mengacu pada Peraturan OJK No. 60/POJK.04/2015 tentang Referring to the OJK Regulation No. 60/POJK.04/2015 concerning
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, maka dengan Information Disclosure on Certain Shareholders, the Company
ini Perseroan wajib melaporkan kepemilikan saham Manajemen is required to report the share ownership of Key Management
Kunci baik kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung. whether direct or indirect ownership. As of December 31, 2021,
Per 31 Desember 2021, kepemilikan saham ADHI oleh manajemen ADHI’s shares ownership by key management is presented in the
kunci tersaji dalam tabel sebagai berikut: following table:
Per 1 Januari 2021 Per 31 Desember 2021

As of January 1, 2021 As of December 31, 2021
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Jumlah Saham Persentase
Name Position (Lembar) Kepemilikan (%) (Lembar) Kepemilikan (%)
Number of Ownership Number of Ownership
Shares (Sheets) Percentage (%) Shares (Sheets) Percentage (%)
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
Entus Asnawi Mukhson - - - -
President Director
Direktur Operasi 1
A. Suko Widigdo - - - -
Director of Operation 1
Direktur Operasi 2
Pundjung Setya Brata - - - -
Director of Operation 2
Direktur Keuangan
A.A.G. Agung Darmawan - - - -
Director of Finance
Direktur SDM
Agus Karianto - - - -
Director of HC
Direktur QHSE dan
Pengembangan Bisnis
Vera Kirana* - - - -
Director of QHSE and
Direktur QHSE dan
Pengembangan
Partha Sarathi** 24.500 0,0006880 500 0,000014
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Dody Usodo Hargo - - - -
Komisaris
Cahyo R Muzhar - - - -
Commissioner
Komisaris
Yustinus Prastowo - - - -
Commissioner
Komisaris
Widiarto - - - -
Commissioner
Hironimus Hilapok Independent - - - -
Commissioner
Abdul Muni Independent - - - -
Commissioner
*Mulai menjabat sebagai Direktur efektif per 25 Mei 2021 *Started serving as Director effectively on May 25, 2021
**Berhenti menjabat sebagai Direktur efektif per 25 Mei 2021 **Resigned as Director effectively on May 25, 2021
Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar Composition of 20 Largest Shareholders

Persentase Kepemilikan
Kode Jumlah Saham
No Saham Status
Code Number of Shares
Ownership Percentage
Negara Republik Indonesia
1 Negara Republik Indonesia 1.816.046.624 51,00
Republic of Indonesia Government
Reksadana
2 Sucorinvest 77.337.078 2,17
Mutual Funds
Badan Usaha Asing
3 Vanguard 58.842.636 1,65
Foreign Business Entity
Asuransi
4 Allianz 57.557.600 1,62
Insurance Company
Badan Usaha Asing
5 Bnym 35.777.807 1,00
94
Persentase Kepemilikan
Kode Jumlah Saham
No Saham Status
Code Number of Shares
Dana Pensiun
6 Dapen BRI 34.379.234 0,97
Pension Funds
Perseroan Terbatas
7 PT Waruna Nusasentana 32.298.100 0,91
Limited Liability Company
Asuransi
8 Manulife 31.977.100 0,90
Insurance Company
Yayasan
9 Yakes Pegawai Telkom 27.395.660 0,77
Foundation
Badan Usaha Asing
10 Citibank 25.147.774 0,71
Dana Pensiun
11 Dapen Telkom 17.858.547 0,68
Pension Funds
Reksadana
12 Syailendra 13.096.100 0,50
Mutual Funds
Asuransi
13 CSL-Link 9.125.400 0,37
Insurance Company
Badan Usaha Asing
14 The NT TST Co 7.976.970 0,22
Yayasan
15 Yakes Karyawan Bi 6.431.900 0,21
Foundation
Perseroan Terbatas
16 Panin Sekuritas 6.407.344 0,19
Perseroan Terbatas
17 PT Karya Pratama 6.250.000 0,18
Asuransi
18 PT Asuransi Jiwa Taspen 5.363.800 0,18
Insurance Company
Dana Pensiun
19 Dana Pensiun Bni - Schroders 5.302.500 0,17
Pension Funds
Asuransi
20 BPJS Kesehatan 4.726.400 0,17
Insurance Company
Komposisi Pemegang Saham Kurang Dari 5% Shareholders Composition with Less Than 5%
Ownership
Per 31 Desember 2021
As of December 31, 2021
Status Pemegang Saham
Shareholder Status Persentase
Jumlah Pemilik (Lembar) Jumlah Saham (Lembar)
Kepemilikan (%)
Number of Owner (Sheets) Number of Shares (Sheets)
Investor Lokal
Local Investor
Perorangan
45.245 1.088.873.245 30,58
Individual
Karyawan
1 10.000 0,00
Employee
Koperasi
2 195.000 0,01
Cooperative
Yayasan
9 34.767.651 0,98
Foundation
Dana Pensiun
95 120.010.618 3,37
Pension Fund
Asuransi
43 141.214.917 3,97
Insurance Company
Bank 1 3.000.000 0,08
Perseroan Terbatas
82 73.770.844 2,07
Reksadana
67 125.809.662 3,53
Mutual Funds
Jumlah Investor Lokal
45.545 1.587.651.937 44,59
Sub Total Local Investor
Investor Asing

Foreign Investor
Perorangan
193 3.504.971 0,10
Individual
Badan Usaha
75 153.645.844 4,31
Business Entity
Jumlah Investor Asing
268 157.150.815 4,41
Sub Total Foreign Investor
Jumlah Keseluruhan
45.813 1.744.802.752 49,00
Total
95
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Daftar Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi

Lists of Subsidiaries and Associated Entities
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Adhi Persada Properti PT Adhi Persada Gedung PT Dumai Tirta Persada

Gedung Grand Dhika City Lt. GF 18 Office Park, Lantai 7 Gedung Kompeten
Jl. H.M Joyomartono Km. 16 Jl. TB Simatupang Kav. 18 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Exit Toll Bekasi Timur Pasar Minggu, Jakarta 12520 Jakarta 12510
Bekasi 17113 P. +62 21 2278 3888 P. +62 21 797 5312
P. +62 8265 3404, 8265 3405 F. +62 21 2278 3288 F. +62 21 797 5311
F. +62 8265 3396 E. apg@adhigedung.co.id
E. business@app.id hallo@app.id W. www.adhipersadagedung.co.id
W. www.app.id
PT Adhi Persada Beton PT Adhi Commuter Properti PT Jalintim Adhi Abipraya

18 Office Park, Lantai 6 Jl. Pengantin Ali No.88 Gedung Harmonis, Lantai 3
Jl. TB Simatupang Kav. 18 Ciracas, Jakarta 13740 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Pasar Minggu, Jakarta 12520 P. +62 21 2282 2980 Jakarta 12510
P. +62 21 2780 8999 E. acp@acp.id P. +62 21 797 5312
P. +62 21 2780 8999 F. +62 21 797 5311
E. corsec@adhipersadabeton.co.id E.jalintim.adhiabipraya@gmail.com
W. www.adhipersadabeton.co.id
PT Adhi Jalintim Riau

JL. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta,
12510
E. adhi.jalintimriau@gmail.com
Hotline: +6281212299400
Kepemilikan Saham ADHI di Entitas Anak ADHI’S Shares Ownership in Subsidiaries

Kepemilikan
Tahun Oleh ADHI (%) Jumlah Aset Status
Penyertaan ADHI’S Total Assets
Nama Bidang Usaha Domisili Operasi
Year of Ownership (%)
Name Line of Business Domicile Operating
Participation
Status
2021 2020 2021 2020
PT Adhi Persada Properti dan Real Estat Kota Bekasi Beroperasi
2012 99,94 99,94 5.786.475 6.278.519
Properti Property and Real Estate Bekasi City Operating
PT Adhi Persada Konstruksi Gedung Jakarta Selatan Beroperasi
2013 99,57 99,57 4.532.219 4.875.598
Gedung Building Construction South Jakarta Operating
Industri dan Perdagangan
PT Adhi Persada Beton Pracetak Jakarta Selatan Beroperasi
2013 99,86 99,86 2.022.528 1.963.865
Beton Industry and Trading of South Jakarta Operating
Precast Concrete
PT Adhi
Properti dan Real Estat Jakarta Timur Beroperasi
Commuter 2018 99,99 99,99 5.978.674 4.686.170
Property and Real Estate East Jakarta Operating
Properti
Industri, air minum,
konstruksi bangunan
pengolahan air minum,
PT Dumai Tirta instalasi saluran air Beroperasi
Jakarta Selatan 2019 51 51 185.476 115.974
Persada Drinking water Industry, Operating
construction of drinking
water processing facility,
waterways installation
PT Jalintim Adhi Preservasi Jalan Nasional Jakarta Selatan Beroperasi
2020 60 60 419.230 129.874
Abipraya National Road Preservation South Jakarta Operating
Konstruksi Jalan Raya,
Aktivitas Jalan Tol, Konstruksi
Gedung Tempat Tinggal
PT Adhi Jalintim Jakarta Selatan Beroperasi
Construction of National 2021 99,84 - 65.145 -
Riau South Jakarta Operating
Road, Toll road activities,
Construction of Residential
Building
96
Profil Entitas Anak

Subsidiaries’ Profile
PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP)
APP didirikan pada tanggal 22 Mei 2002 dengan nama PT Adhi APP was established on May 22, 2002 under the name of PT Adhi
Realty, yang mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Realty, which was ratified by the Minister of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. C-15255.
C-15255.HT.01.01.TH.2002 tanggal 14 Agustus 2002. Pada tahun HT.01.01.TH.2002 dated August 14, 2002. In 2012, it changed its
2012 berganti nama menjadi PT Adhi Persada Properti. Sesuai name into PT Adhi Persada Properti based on the Merge Deed No.
dengan Akta Penggabungan No. 42 Tanggal 18 Juni 2015 dari 42 Dated June 18, 2015 from Notary Ir. Nanette Cahyanie Handani
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, S.H., PT Adhi Adhi Wasito, S.H., PT Adhi Persada Realti (APR) has been merged
Persada Realti (APR) telah dilebur (merger) ke dalam PT Adhi into PT Adhi Persada Properti (APP). The merger process has
Persada Properti (APP). Proses penggabungan ini telah disahkan been ratified in Meeting Resolution Deed No. 43 dated June 18,
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 43 tanggal 18 2015 by Notary Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, S.H., and
Juni 2015 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of
S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum the Republic of Indonesia No. AHU-09937736.AH.01.02 dated June
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0937736. 22, 2015.
AH.01.02 tanggal 22 Juni 2015.
APP bergerak di bidang developer atau pengembang properti APP engages in developer sector which develops property for
untuk kawasan perumahan dan bangunan-bangunan tingkat residential area and high building such as apartments, hotels,
tinggi seperti apartemen, hotel, condotel dan office tower termasuk condotels and office towers which includes property management.
pengelolaan properti. Mayoritas saham APP, yaitu sebesar The majority of APP’s shares, which is 99.94% or equivalent
99,94%, atau setara dengan 296.628 (dua ratus sembilan puluh to 296,628 (two hundred ninety-six thousand and six hundred
enam ribu enam ratus dua puluh delapan) saham, yang bernilai twenty-eight) shares or equivalent to Rp1,124,628,000,000 (one
Rp1.124.628.000.000 (satu triliun seratus dua puluh empat miliar trillion one hundred twenty-four billion six hundred twenty-eight
enam ratus dua puluh delapan juta rupiah), dimiliki oleh PT Adhi million rupiah) are owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Karya (Persero) Tbk.
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi APP Per 31 Desember 2021

APP’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Vera Kirana
Komisaris
Yusuf Wiyono
Commissioner
Komisaris
Adriyanto Karyo Utomo
Commissioner
Cecep Suryana
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
Martinus Pauran
President Director
Direktur Keuangan, Manajamen Risiko, dan Human Capital
Ki Syahgolang Permata
Director of Finance, Risk Management, and Human Capital
Sebagai entitas anak, APP memiliki beberapa portofolio yang As a subsidiary, APP’s portfolios are still related to ADHI’s projects,
masih berkaitan dengan proyek-proyek ADHI, antara lain LRT such as LRT Superblock Apartments, Campus Apartments,
Superblock Apartement, Campus Apartment, Landed House, High- Landed Houses, High-End Apartments, Apartments for Nation,
End Apartment, Apartment for Nation, Commercial, dan Hospitality Commercials, and Hospitality across big cities in Indonesia. APP
yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Seiring continues to grow consistently, which is proven by the achievement
waktu APP terus berkembang secara konsisten, hal ini ditandai of APP projects that continues to improve.
dengan pencapaian jumlah proyek APP yang terus meningkat.
97
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Integritas, inspirasi, dan inovasi merupakan nilai utama APP Integrity, inspiration, and innovation are the key values of APP
dalam memberikan kontribusi terbaik bagi kemakmuran bangsa in providing the best contribution towards the nation’s and
dan masyarakat Indonesia. Didukung oleh tim yang berintegritas, Indonesian citizens’ prosperity. Supported by high integrity,
penuh inspirasi, dan inovasi, APP dapat mengaktualisasikan diri inspirational, and innovational team, APP is able to actualize itself
melebihi ekspektasi konsumen. Karena kepuasan konsumen beyond customers’ expectations since customers’ satisfaction is
adalah hal yang utama bagi APP. Reputasi dan kredibilitas Adhi important for APP. The reputation and credibility of Adhi Persada
Persada Properti sudah tidak diragukan lagi oleh para konsumen Properti is undoubted by the customers since APP always strives
karena APP senantiasa berupaya memberikan yang terbaik. to provide the best.
PT Adhi Persada Gedung (APG) PT Adhi Persada Gedung (APG)
Di tengah persaingan industri yang semakin pesat, ADHI Amidst the increasingly rapid industrial competition, ADHI
meningkatkan kinerjanya dengan melakukan ekspansi untuk improves its performance through expansion to acquire
mendapatkan peluang khususnya dalam proyek konstruksi opportunities especially in high rise building construction projects
bangunan tinggi (high rise building), dengan mendirikan sebuah by establishing a subsidiary, namely PT Adhi Persada Gedung
entitas anak, yaitu PT Adhi Persada Gedung (APG). (APG).
PT Adhi Persada Gedung (APG) didirikan berdasarkan Akta Notaris PT Adhi Persada Gedung (APG) was established based on Notarial
No. 14 tanggal 10 Desember 2013, Ir. Nanette Cahyanie Handari Deed No. 14 dated December 10, 2013 by Ir. Nanette Cahyanie
Adi Warsito, S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Handari Adi Warsito, S.H., and had been approved by the Minister
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through
No. AHU-02265.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014, Letter No. AHU-02265.AH.01.01 Year 2014 dated January 16, 2014,
dengan modal dasar sebesar Rp800 miliar. with authorized capital of Rp800 billion.
Sesuai dengan Anggaran Dasar terakhir, kegiatan usaha APG In line with the latest Articles of Association, APG’s business
adalah bergerak di bidang jasa konstruksi seluruh sektor activities engages in construction services of all high-rise building
pembangunan high rise building meliputi Pembangunan Hotel, sectors which includes the construction of Hotels, Flats, Campus
Rumah Susun, Gedung Kampus, Perkantoran dan Apartemen, Buildings, Offices and Apartment, Shopping Center (Mall and
Kawasan Perbelanjaan (Mal dan Plaza), Rumah Sakit dan Plaza), Hospitals and other high-rise buildings.
bangunan gedung bertingkat lainnya.
Hingga 31 Desember 2021 pemegang saham utama APG adalah As of December 31, 2021, APG’s major shareholder is ADHI
ADHI dengan persentase kepemilikan sebesar 99,57%, sedangkan with 99.57% ownership and the remaining shares are owned by
sisanya dimiliki oleh Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (Kojas). Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (Kojas).
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi APG Per 31 Desember 2021

APG’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Agus Karianto
Commissioner
Komisaris
Lalu Iqbal Kamaludin
Commissioner
Riano Oscha
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
Sukaryo
President Director
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital
M. Ziad Choirin
Director of Finance, Risk Management and Human Capital
Direktur Operasi
R. Koorniawan Rohadi Purwo
Director of Operation
Tujuan utama APG adalah untuk mendukung bisnis inti APG’s main purpose is to support its parent company’s business,
perusahaan induk ADHI di bidang konstruksi. Bidang bisnis APG ADHI, in construction sector. APG’s businesses are focused on
berfokus pada penyediaan jasa konstruksi dengan spesialisasi supplying construction services which is specialized in high and
gedung bertingkat tinggi dan menengah, tidak hanya untuk proyek medium rise building, not only for government projects, but also
milik pemerintah, namun juga proyek milik swasta. for private projects.
98
Di samping mengerjakan proyek-proyek internal Grup ADHI pada In addition to carrying out ADHI Group’s internal projects in
lini bisnis Properti, Transit Oriented Development (TOD) dan Stasiun Property, Transit Oriented Development (TOD) and LRT Station,
LRT, APG memosisikan perannya sebagai mitra utama yang dipilih APG positioned itself as the main partner of project developer or
oleh para pengembang atau pemilik proyek, khususnya untuk owner, especially in high rise building projects. APG also develops
proyek bangunan bertingkat tinggi atau pencakar langit (high rise partnership pattern with several project owners of office area or
building). APG juga melakukan pengembangan pola kerja sama residential area construction across several big cities.
dengan beberapa pemilik proyek pembangunan kawasan untuk
gedung perkantoran maupun kawasan hunian yang tersebar di
beberapa kota besar.
Tingginya pertumbuhan investasi pada bidang high rise building, The amount of investments on high rise building, whether by the
baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta, government or private have made APG to be more optimistic and
membuat APG optimis dan percaya diri bahwa dengan upaya yang confident that through maximum efforts, with its expertise and
maksimal, berbekal keahlian dan kompetensi, serta pengalaman competency, as well as experiences, APG is able to realize the
yang dimiliki, APG mampu merealisasikan ide-ide menjadi portfolios of the latest high technology projects.
portofolio proyek berteknologi tinggi dan terkini.
APG siap menjawab tantangan dan dinamika yang terjadi di APG is ready to answer the challenges and dynamics in the
industri jasa konstruksi high rise building di tengah pesatnya industry of high-rise building construction service amidst the
pertumbuhan kebutuhan masyarakat Indonesia secara luas. rapid development of Indonesian citizen’s needs. APG realized that
APG menyadari bahwa masyarakat Indonesia merupakan salah Indonesian citizens are one of the key shareholders in its business
satu pemangku kepentingan utama dalam kegiatan usahanya. activities. This has encouraged APG to prioritize its participation in
Hal tersebut mendorong APG untuk memiliki prioritas ikut the construction of high-rise building in Indonesia.
berperan serta dalam pembangunan gedung-gedung bertingkat
di Indonesia.
Sebagai entitas anak dari ADHI, APG memiliki komitmen tinggi As a subsidiary of ADHI, APG has a high commitment to always
untuk senantiasa mendukung visi ADHI sebagai induk perusahaan support ADHI’s vision as its parent company in becoming an
untuk menjadi korporasi inovatif dan berbudaya unggul untuk innovative and excellent cultured corporation for sustainable
pertumbuhan berkelanjutan, terus meningkatkan kinerja dan growth, continues to improve performance and expansion as
berekspansi serta memaksimalkan peluang yang ada khususnya well as maximizing the existing opportunities, especially in high
di bidang konstruksi bangunan bertingkat tinggi. Sejalan dengan rise building construction sector. In line with this commitment,
hal tersebut, guna mencapai visi jangka panjang, APG menyusun in order to achieve its long-term vision, APG has designed the
strategi bisnis sebagai berikut: following business strategies:
a. Pemenuhan kompetensi sumber daya manusia/SDM kami a. Fulfilling our Human Capital/HC competencies (HC
(kapabilitas dan kapasitas SDM). capabilities and capacities)
b. Perbaikan dan penerapan sistem mutu, kesehatan dan b. Improving and implementing quality system, occupational
keselamatan kerja, serta komitmen menjaga kelestarian health and safety, as well as committing to maintain
lingkungan (quality, health, safety and environment/QHSE). environmental preservation (quality, health, safety and
environment/QHSE)
c. Pengelolaan Perseroan sesuai dengan strategi Perseroan c. Managing the Company based on the Company’s strategies
yang patuh terhadap peraturan pemerintah. that comply with the government regulations.
d. Perbaikan berkesinambungan serta pengembangan proses d. Continuously improving and developing business processes
bisnis yang mendukung pencapaian target baik untuk jangka that supports the realization of the Company’s short-term and
pendek maupun jangka panjang Perseroan. long-term targets.
PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB)
PT Adhi Persada Beton (APB) merupakan entitas anak ADHI yang PT Adhi Persada Beton (APB) is ADHI’s subsidiary that engages
bergerak di bidang perindustrian, ekspor-impor dan perdagangan in the sector of industries, export-import and trading of precast
beton pracetak serta kegiatan usaha terkait. APB didirikan pada concrete as well as related activities. APB was established on
tanggal 10 Desember 2013, dan aktif beroperasi mulai tanggal 2 December 10, 2013, and actively operating since January 2, 2014.
Januari 2014. Pendirian APB tercatat pada Akta Notaris No. 13 The establishment of APB was registered on Notarial Deed No.
tanggal 10 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette 13 dated December 10, 2013 made before Ir. Nanette Cahyanie
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., serta telah memperoleh Handari Adi Warsito, S.H., and had been approved by the Minister
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through
Keputusan No. AHU-02108.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 16 Decree No. AHU-02108.AH.01.01 Year 2014 dated January 16, 2014.
Januari 2014. Seiring dengan perkembangan usahanya, akta In line with its business developments, the deed was amended
tersebut telah mengalami beberapa perubahan, dan perubahan several times, with the latest amendment was registered on Deed
terakhir tercatat dalam Akta No. 78 tanggal 9 November 2021, No. 78 dated November 9, 2021, made before Rosida Rajagukguk-
dibuat di hadapan Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., Notaris Siregar, S.H., M.Kn., Notary in South Jakarta which had obtained
Jakarta Selatan dan telah memperoleh Persetujuan Perubahan Approval of Articles of Association Amendment of Limited Liability
99
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Anggaran Dasar Perusahaan Terbatas dari Menteri Hukum dan Company by the Minister of Justice and Human Rights of the
HAM RI dengan No. AHU-0064895.AH.01.02.Tahun 2021 tanggal Republic of Indonesia through No. AHU-0064895.AH.01.02.YEAR
17 November 2021. 2021 dated November 17, 2021.
Kegiatan usaha APB berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan APB’s business activities based on the latest Articles of
terakhir dan masih dilaksanakan sampai dengan saat ini adalah Association that is still being carried out until today is conducting
menjalankan usaha sebagai produsen dan pemasang beton business in manufacturing and installing precast concrete with
pracetak (precast concrete) dengan branding produk Adhi Beton. Adhi Beton branding. APB has 2 permanent factories, 4 movable
APB memiliki 2 pabrik permanen, 4 pabrik movable, 6 Batching factories, 6 Batching Plants which includes, permanent factories
Plant antara lain, pabrik permanen di wilayah barat yaitu pabrik in west region which is Sadang factory, east region which is
Sadang, wilayah timur yaitu pabrik Mojokerto, pabrik movable Mojokerto, movable factories in Sumatera which is Sigli Banda
wilayah Sumatra yaitu pabrik Sigli Banda Aceh (Sibanceh) yang Aceh (Sibanceh) located at Seulawah and three Batching Plant
berlokasi di Seulawah dan tiga Batching Plant yaitu Indrapuri, which is Indrapuri, Lamtamot, and Padang Tiji. Movable factory
Lamtamot, dan Padang Tiji. Pabrik movable di wilayah Sentul, Jawa in Sentul, West Java. Movable factory in Margorejo, Yogyakarta
Barat. Pabrik moveable yang berlokasi di Margorejo, Yogyakarta as well as two Batching Plant in Ngaru-aru, Boyolali and Jambu
serta dua Batching Plant di Ngaru-aru, Boyolali dan Jambu Kulon, Kulon, Klaten. Movable factory in Cilacap, Cetral Java. As well as
Klaten.Pabrik movable di Cilacap, Jawa Tengah. Serta Batching Batching plant in Sumedang, West Java.
plant di Wilayah Sumedang, Jawa Barat.
Modal dasar APB adalah sebesar Rp528.137.000.000,- (lima ratus APB’s authorized capital was Rp528,137,000,000,- (five hundred
dua puluh delapan miliar seratus tiga puluh tujuh juta rupiah) dan twenty-eight billion one hundred thirty-seven million rupiah) and
hingga 31 Desember 2021, saham APB sebagian besar dimiliki as of December 31, 2021, the majority of APB’s shares are owned
oleh ADHI yang persentase kepemilikannya mencapai 99,86% by ADHI with 99.86% while the remaining shares are owned by
sementara sisanya dimiliki oleh Koperasi Jasa ADHI Sejahtera Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (KOJAS) with 0.14%.
(KOJAS) sebesar 0,14%.
Sesuai dengan yang tercantum dalam Akta No. 78 tanggal 9 As stated in Deed No. 78 dated November 9, 2021 made before Roside
November 2021, dibuat di hadapan Rosida Rajagukguk-Siregar, Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., Notary in South Jakarta which had
S.H., M.Kn., Notaris Jakarta Selatan dan telah memperoleh obtained Approval of Articles of Association Amendment of Limited
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Terbatas Liability Company by the Minister of Justice and Human Rights of
dari Menteri Hukum dan HAM RI dengan No. AHU-0064895. the Republic of Indonesia through No. AHU-0064895.AH.01.02.YEAR
AH.01.02.Tahun 2021 tanggal 17 November 2021, komposisi 2021 dated November 17, 2021, the composition of APB’s Board of
Dewan Komisaris dan Direksi APB tersaji pada tabel di bawah ini: Commissioners and Board of Directors is as the following table:
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi APB Per 31 Desember 2021

APB’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Komisaris Utama
Agus Karianto
Ali Muthohirin
Komisaris
Suko Widigdo
Commissioner
Komisaris
Hafizh Bambang Pamungkas
Commissioner
Direksi
Board of Director
Direktur Utama
Rijanto Onggo Wahono
President Director
Direktur Operasi
Siswanto
Director of Operation
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital
Herry Ardianto
Director of Finance, Risk Management and Human Capital
Sebagai entitas anak ADHI, APB banyak melaksanakan proyek As a subsidiary of ADHI, APB mostly conducts ADHI’s affiliated
yang terafiliasi dengan ADHI, khususnya proyek-proyek yang projects, especially for projects under the Departement of
berada di bawah pengelolaan Departemen Infrastruktur I, Infrastructure I, Departement of Infrastructure II, Departement of
Departemen Infrastruktur II, Departemen Gedung, Departemen Building, Departement of EPC. In addition, APB is also involved
EPC. Selain itu APB juga terlibat dalam proyek-proyek dari entitas in the projects of other ADHI’s subsidiaries such as PT Adhi
anak ADHI lainnya yaitu PT Adhi Commuter Properti (ADCP) dan Commuter Properti (ADCP) and PT Adhi Persada Gedung (APG).
PT Adhi Persada Gedung (APG).
100
Proyek-proyek ADHI, ADCP, dan APG yang dipasok dan didukung ADHI, ADCP, and APG projects being supplied and supported by
oleh APB, antara lain adalah, Proyek Pembangunan Jalan Tol APB are the Construction Project of Trans Sumatera Toll Road
Trans Sumatra Ruas Sigli Banda Aceh, Proyek Pembangunan Jalan at Sigli Banda Aceh Section, Construction Project of Bypass
Bypass Bandara Internasional Lombok - Mandalika, Proyek Smelter Road at Lombok – Mandalika International Airport, Construction
Manyar, Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 5, Proyek Project of Cisumdawu Toll Road Section 5, Construction Project
Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Bringin Semarang, Proyek of Flood Control at Bringin River, Semarang, Construction Project
Pembangunan Fly Over Cakung Jakarta, Proyek Pembangunan of Cakung Fly Over, Jakarta, Construction Project of Toll Road
Jalan Tol Seksi I Paket 1.1 Solo – Klaten, Proyek Pembangunan Jalan Section I Package 1.1 Solo – Klaten, Construction Project of Toll
Tol Seksi II Paket 2.2 Monjali – Gamping, Proyek Pembangunan Road Section II Package 2.2 Monjali – Gamping, Construction
Jalan Layang Akses Bandara Ahmad Yani Semarang, Proyek Project of Fly Over Access to Ahmad Yani Airport, Semarang,
Pembangunan Jalur KA Bandara New Yogyakarta International Construction Project of Jakarta Costal Protection Phase 4 Package
Airport, Proyek Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta Tahap 4 1, Construction Project of Cileles - Panimibang Toll Road Section 3
Paket 1, Proyek Pembangunan Jalan Tol Cileles – Panimbang Seksi (Cileles – Panimbang), Construction Project of Cilacap PLTU Costal
3 (Cileles – Panimbang), Proyek Pekerjaan Pengaman Pantai PLTU Protection, LMS-01 Project: Headworks Range and Cipelang Main
Cilacap, Proyek LMS-01: Rentang Headworks dan Cipelang Main Canal Upgrading Works, Construction Project of Pile Slat at Bukit
Canal Upgrading Works, Proyek Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi, Rawi, Construction Project of Kehati Building Infrastructure and
Proyek Pembangunan Infrastruktur Gedung Kehati dan Gedung Co-Working Space Innovation Centre (LIPI) Building, Early Work
Co-Working Space Innovation Centre (LIPI), Proyek Early Work Phase Phase II RDMP IV Cilacap Project, Construction Project of Campus
II RDMP IV Cilacap, Proyek Pembangunan Kampus II UIN Sunan II UIN Sunan Ampel Surabaya and several other big projects.
Ampel Surabaya dan beberapa proyek besar lainnya.
PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)
Pada tahun 2018 PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) didirikan In 2018, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) was established
berdasarkan Akta Notaris No. 103 tanggal 9 Maret 2018, yang based on Notarial Deed No. 103 dated March 9, 2018, made before
dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Ir. Nannete Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta,
Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri and had been approved by the Minister of Justice and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Rights of the Republic of Indonesia through Letter No. AHU-
No. AHU-0018477.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 6 April 2018. 0018477.AH.01.01 Year 2018 dated April 6, 2018.
ADCP telah beberapa kali melakukan perubahan Anggaran Dasar. ADCP had amended its Articles of Association for several times.
Perubahan terakhir telah tercatat dalam Akta No. 92 tanggal The latest amendment was registered in Deed No. 92 dated August
19 Agustus 2021 yang dibuat di hadapan Rosida Rajagukguk 19, 2021 made before Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn.,
Siregar, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, tentang nama dan tempat Notary in Jakarta, concerning the name and domicile, Change of
kedudukan, Perubahan nama Perseroan dan perizinan melakukan the Company’s name and permit to conduct Initial Public Offering
penawaran umum Perdana Saham Perseroan kepada publik. to the public. The amendment had been ratified by the Minister of
Perubahan anggaran dasar ini telah mendapatkan pengesahan Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Letter No. AHU-004512.AH.01.02. Year 2021.
melalui Surat No. AHU-004512.AH.01.02.Tahun 2021.
Modal dasar ADCP adalah sebesar Rp4.540.000.000.000 dan ADCP’s authorized capital was Rp4,540,000,000,000 and as of
sampai dengan 31 Desember 2021 saham mayoritas sebesar December 31, 2021 the majority shareholders or 99.99% are
99,99% masih dimiliki oleh ADHI dan sisanya dimiliki oleh owned by ADHI and the remaining is owned by Koperasi Jasa ADHI
Koperasi Jasa ADHI Sejahtera (Kojas). Sejahtera (Kojas).
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi ADCP Per 31 Desember

ADCP’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
A.A.G Agung Dharmawan
Commissioner
Komisaris
Tjatur Waskito Putro
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
Rizkan Firman
President Director
Direktur Pengembangan Bisnis
Rozi Sparta
Director of Business Development
Direktur Keuangan, SDM & Umum
Mochamad Yusuf
Director of Finance, HC & General
101
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi ADCP Per 31 Desember

ADCP’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Direktur Pemasaran
Indra Syahruzza N
Director of Marketing
Direktur Pengelolaan Properti
Hanif Setyo Nugroho
Director of Property Management
Pada awalnya ADCP merupakan Departemen Transit Oriented In the beginning, ADCP was a Departement of Transit Oriented
Development (TOD) yang dibentuk ADHI pada tanggal 16 Mei 2016. Development (TOD) which was established by ADHI on May
Kemudian seiring perkembangan usaha, pada tanggal 2 Juli 16, 2016. Along with its business development, on July 2, 2018,
2018, ADHI kemudian melakukan spin off (pemisahan) terhadap ADHI conducted a spin off on the TOD Departement, which
Departemen TOD, yang kemudian dibentuk menjadi sebuah then established ADHI’s subsidiary, namely PT Adhi Commuter
entitas anak ADHI, bernama PT Adhi Commuter Properti, sebagai Properti, as a property company that provides an area which is
perusahaan properti yang menyediakan kawasan terintegrasi directly integrated with LRT station and other public transportation
langsung dengan stasiun LRT dan transportasi publik lainnya which later referred as LRT City.
yang selanjutnya disebut LRT City.
Kemajuan sektor properti di Indonesia yang semakin pesat, The development of property sector in Indonesia continues to grow
membawa ADCP untuk ikut berperan dalam sebuah konsep rapidly, which led ADCP to participate in the construction urban
pembangunan tata kota yang dinilai paling tepat untuk solusi planning concept which is considered to be the best long-term
jangka panjang masyarakat Indonesia, khususnya yang bermukim solution for Indonesian citizen, especially to those living in cities.
di perkotaan. Kawasan LRT City, member of lRT City dan Adhi LRT City area member of IRT City and Adhi City will become a
City yang akan menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanya solution for the public that not only provides comfort in residence,
memberikan kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari but more than that, this area will become the new civilization
itu, kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan of urban people’s life. Therefore, ADCP presents a construction
masyarakat kaum urban. Untuk itu ADCP menghadirkan konsep concept that prioritized the element of connect, mixed-use, shift
pembangunan dengan mengedepankan unsur connect, mixed-use, & transit, walkable and densify.
shift & transit, walkable dan densify.
Seiring dengan perkembangan fasilitas transportasi massal yang Along with the development of modern mass transportation
modern seperti LRT, pembangunan hunian yang terkoneksi dengan facilities such as LRT, the construction of residential area which
sistem transportasi massal dilaksanakan dengan tujuan untuk is connected with the mass transportation system is being carried
mempermudah mobilisasi masyarakat kota dan ke depannya out in order to facilitate the mobilization of urban people which in
diharapkan dapat membawa perubahan pola hidup masyarakat the future is expected to bring changes to the living pattern of the
yang awalnya lebih memilih menggunakan sarana transportasi community which is currently lean towards private transportation
pribadi, secara bertahap dapat beralih untuk menggunakan sarana to gradually shift towards public transportation facilities which is
transportasi umum yang terintegrasi dengan kawasan hunian. integrated with the residential area.
ADCP sampai saat ini telah berhasil melakukan pembangunan As of today, ADCP has succeeded in constructing and becoming
dan menjadi pengembang di beberapa proyek Properti dan the developer of several Property and Real Estate projects in the
Real Estate di sekitar kawasan yang terkoneksi dengan sistem area that is connected to mass transportation system. Through
transportasi massal. Melalui produk LRT City, member of LRT LRT City product, member of LRT City and Adhi City, ADCP has
City dan Adhi City, ADCP juga telah mengembangkan kawasan also developed the surrounding area in Jabodetabek, such as LRT
di sekitar Jabodetabek, yaitu LRT City Bekasi - Eastern Green, City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT
LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Sentul, LRT City MTH, City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Jatibening,
LRT City Tebet, LRT City Jatibening, LRT City Ciracas, Cisauk LRT City Ciracas, Cisauk Point – Member of LRT City, and Adhi
Point – Member of LRT City, dan Adhi City Sentul. Selain itu City Sentul. In addition, ADCP has also expanded its business in
ADCP juga telah melakukan pengembangan usahanya di bidang the service of hotel management with its brand, GranDhika, which
jasa pengelolaan hotel dengan brand Grandhika, di antaranya includes GranDhika Iskandarsyah and Grandhika Olive Pejaten
GranDhika Iskandarsyah dan Grandhika Olive Pejaten Jakarta, Jakarta, Grandhika Pemuda Semarang, and GranDhika Setiabudi
GranDhika Pemuda Semarang, dan GranDhika Setiabudi Medan. Medan.
Pada tahun 2019 ADCP mengakuisisi PT Mega Graha Citra In 2019, ADCP acquired PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP)
Perkasa (MGCP) yang merupakan perusahaan pengembang which is a developer company of Grand Central Bogor Area.
Kawasan Grand Central Bogor. PT Mega Graha Citra Perkasa PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP) was established based
(MGCP) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 05 tanggal 14 on Notarial Deed No. 05 dated April 14, 2014, Rudy Putranom
April 2014, Rudy Putranom Syafarullah S.H., dan telah mendapat Syafarullah S.H., and had been approved by the Minister of Justice
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-03576.40.10.2014 Letter No. AHU-03576.40.10.2014 Year 2014 dated April 21. The
Tahun 2014 tanggal 21 April. Selanjutnya akuisisi MGCP ke dalam acquisition of MGCP to ADCP was carried out based on Notarial
ADCP dilakukan sesuai dengan akta Notaris Rosida Rajagukguk Deed No. 114 by Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., MKn., on
Siregar, S.H., M.Kn., No. 114 tanggal 25 Oktober 2019. October 25, 2019.
102
MGCP sebagai entitas anak ADCP dipersiapkan untuk mengelola MGCP as the subsidiary of ADCP was prepared to manage
pendapatan berulang (recurring income) seluruh proyek Adhi recurring income of all Adhi Commute Properti’s projects. Several
Commuter Properti. Beberapa faktor yang menjadi penentu factors that determined the success was the location of the
keberhasilan tersebut antara lokasi properti berada di lokasi property which is strategic and its approach to TOD concept that
strategis dan memiliki pendekatan konsep TOD yang tidak dimiliki the other developers did not have.
oleh pengembang lainnya.
PT Dumai Tirta Persada (DTP) PT Dumai Tirta Persada (DTP)
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui PT Adhi Karya Tbk (ADHI) and PT Adaro Energy Tbk (ADRO) through
PT Adaro Tirta Mandiri membentuk perusahaan patungan, yang PT Adari Tirta Mandiri established a joint-venture company
diberi nama PT Dumai Tirta Persada. Perusahaan ini dibentuk under the name of PT Dumai Tirta Persada. This company was
dengan tujuan untuk menjalankan usaha sistem penyediaan air established in order to carry out drinking water procurement
minum di kota Dumai, Riau. Proyek tersebut merupakan kerja system in Dumai, Riau. The project is a partnership between the
sama antara pemerintah dengan swasta. government and private sector.
PT Dumai Tirta Persada (DTP) didirikan berdasarkan Akta Notaris PT Dumai Tirta Persada (DTP) was established based on Notarial
No. 2 tanggal 2 April 2019, Mia R Setianingsih, S.H., M.Kn., dan Deed No. 2 dated April 2, 2019 by Mia R Setianingsih, S.H., M.Kn.,
telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi and had been ratified by the Minister of Justice and Human Rights
Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-00055996. of the Republic of Indonesia through Letter No. AHU-00055996.
AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 4 April 2019. AH.01.11 Year 2019 dated April 4, 2019.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha DTP In accordance with the Company’s Articles of Association, DTP
adalah menjalankan usaha di bidang: carries out its business in:
1. Industri air minum dan air mineral; 1. Drinking and mineral water industry;
2. Penampungan, penjernihan dan penyaluran air minum; 2. Collecting, purifying and distributing drinking water;
3. Konstruksi bangunan pengolahan, pengeluaran dan 3. Construction of drinking water, wastewater and drainage
penampungan air minum, air limbah dan drainase; dan treatment, discharge and storage facility.
4. Instalasi saluran air (plumbing). 4. Plumbing installation service.
Modal dasar DTP adalah sebesar Rp75.000.000.000, dengan DTP’s authorized capital was Rp75,000,000,000 with shareholders
komposisi pemegang saham per 31 Desember 2021 sebanyak composition as of December 31, 2021 is 51% owned by ADHI and
51% dimiliki oleh ADHI dan 49% dimiliki oleh ADRO. 49% owned by ADRO.
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi DTP Per 31 Desember 2021

DTP’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Ahmad Rosyid
Komisaris
Vera Kirana
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
Yunan Kurnianto
President Director
Direktur
Sindu Galih Putra
Director
Dalam rangka proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan For the Government Partnership with Business Entity (KPBU)
Usaha (KPBU), DTP ikut terlibat dalam pelaksanaan pembangunan project, DTP is involved in the construction of drinking water
proyek investasi sistem penyediaan air minum (SPAM) kota Dumai. procurement project (SPAM) in Dumai. The purpose of this project
Proyek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan is to increase the range of access to clean water for Dumai
cakupan akses layanan air bersih bagi masyarakat kota Dumai citizen and is planned to have water processing capacity of 450
dan direncanakan memiliki kapasitas pengolahan air sebesar liters per second, by utilizing water from Mesjid River in Dumai.
450 liter per detik, dengan memanfaatkan air dari Sungai Mesjid The scope of works in this project starts from the construction of
di Dumai. Cakupan pekerjaan yang dilakukan dalam proyek ini intake, supply and installation of raw water pump, construction of
dimulai dari pembangunan intake, pengadaan dan pemasangan Water Processing Installation (IPA), reservoir and installation of
pompa air baku, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), distribution pipe to the operation of raw water unit and production
reservoir dan pemasangan pipa distribusi sampai dengan unit.
pekerjaan pengoperasian unit air baku dan unit produksi.
103
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
DTP bersama dengan PDAM Tirta Dumai Bersemai pada tanggal On December 1, 2020, DTP and PDAM Tirta Dumai Bersemai
1 Desember 2020 telah menandatangani Berita Acara Tanggal signed the Minutes of Commercial Operational Date for the 1A
Operasi Komersial untuk tahap 1A. Penandatanganan tersebut phase. The signing indicates that DTP is operating commercially
yang menandakan bahwa DTP sudah beroperasi secara komersial with production capacity in phase 1A of 50 lpd (liter per second).
dengan kapasitas produksi untuk tahap 1A sebesar 50 lpd (liter The clean water from this project will be distributed to people’s
per detik). Produksi air bersih dari proyek ini akan dialirkan ke homes and industrial area in Dumai.
rumah penduduk dan kawasan industri yang ada di kota Dumai.
DTP sudah memulai pembangunan konstruksi Tahap IB pada DTP has started the construction of Phase 1B on September 2021
bulan September 2021 dengan kapasitas produksi sebesar 200 with production capacity of 200 lpd (liter per second) which will
lpd (liter per detik) yang akan beroperasi secara komersial pada commercially operating in mid-2022 and DTP will be operating
pertengahan tahun 2022 dan secara keseluruhan DTP akan with a capacity of 250 lpd in 2022.
beroperasi dengan kapasitas 250 lpd pada tahun 2022.
PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA) PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA)
ADHI bersama PT Brantas Abipraya telah mendirikan PT Jalintim ADHI and PT Brantas Abipraya have established PT Jalintim Adhi
Adhi Abipraya (JAA). Dalam kerja sama ini, ADHI memiliki porsi Abipraya (JAA). In this collaboration, ADHI owns the larger portion
sebesar 60%, sedangkan 40% lainnya dimiliki oleh PT Brantas of shares with 60%, while the remaining 40% is owned by PT
Abipraya. JAA didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 42 Tanggal Brantas Abipraya. JAA was established based on Notarial Deed
13 Juli 2020 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri No. 42 Dated July 13, 2020 with the approval from the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through
No. AHU-0032956.AH.01.01 Tahun 2020 tanggal 13 Juli 2020. Letter No. AHU-0032956.AH.01.01 Year 2020 dated July 13, 2020.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha JAA Based on the Articles of Association, JAA’s business activities are
adalah menjalankan usaha di bidang Preservasi Jalan Nasional to conduct business in the Preservation of East Sumatera National
Lintas Timur Sumatra di Sumatra Selatan yang membentang Road that spans for 29.87 kilometer with 14 bridges and 2 UPPKB
sepanjang 29,87 kilometer dengan 14 jembatan dan 2 unit UPPKB. units.
Modal dasar Perseroan berjumlah Rp100 miliar, terbagi atas The Company’s authorized capital is Rp100 billion, divided into
100.000 lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 100,000 per share. With issued and fully paid up capital of 25% or
sebanyak 25% setara dengan Rp25 miliar, atau 25.000 lembar equivalent to Rp25 billion, or 25,000 shares from the authorized
saham dari modal dasar, dengan pembagian PT Adhi Karya capital, with a division of Rp15 billion or equivalent with 15,000
sebesar Rp15 miliar atau setara dengan 15.000 lembar saham shares from PT Adhi Karya and Rp10 billion or equivalent with
dan PT Brantas Abipraya sebesar Rp10 miliar atau setara dengan 10,000 shares from PT Brantas Abipraya.
10.000 lembar saham.
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi JAA Per 31 Desember 2021

JAA’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Dewan Komisaris
Komisaris
Dody Perbawanto
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Direktur
Paulus Bambang S
Director
PT Adhi Jalintim Riau (AJR) PT Adhi Jalintim Riau (AJR)
Pada tanggal 4 Maret 2021 PT Adhi Jalintim Riau (AJR) didirikan On March 4, 2021, PT Adhi Jalintim Riau (AJR) was established
berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 4 Maret 2021, yang based on Notarial Deed No. 11 dated March 4, 2021, made before
dibuat di hadapan Rosida Rajagukguk-Siregar, Sarjana Hukum, Rosida Rajagukguk-Siregar, Bachelor of Law, Master of Notary,
Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, dan telah mendapat in Jakarta, and had been approved by the Minister of Justice
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia through Letter
Indonesia melalui Surat No. AHU-0015668.AH.01.01.Tahun 2021 No. AHU-0015668.AH.01.01 YEAR 2021 dated March 4, 2021. As
tanggal 4 Maret 2021 AJR sebagai salah satu Entitas Anak ADHI, ADHI’s subsidiary, ADHI owns 99.84% of AJR’s shares, while the
ADHI memiliki porsi sebesar 99,84%, sedangkan 0,16% lainnya remaining 0.16% are owned by Koperasi Jasa Adhi Sejahtera.
dimiliki oleh Koperasi Jasa Adhi Sejahtera.
104
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Based on the Company’s Articles of Association, AJR business
AJR adalah menjalankan usaha di bidang konstruksi Jalan engages with the construction of National Road, Toll Road
Raya, Aktivitas Jalan Tol, Konstruksi Gedung Tempat Tinggal, Activities, Construction of Residential building, Construction of
Konstruksi Gedung Perkantoran, Konstruksi Industri, Konstruksi Office Buillding, Industrial Construction, Construction of Shopping
Gedung Perbelanjaan, Gedung Kesehatan, Gedung Pendidikan, Centre, Health Facility, Educational Building, Lodging Building,
Gedung Penginapan, Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga, dan Recreational Building and Sports Building, and other buildings.
Konstruksi gedung lainnya.
Modal dasar Perseroan berjumlah terbagi atas Rp75.000.000.000,00 The Company’s authorized capital is divided into
atau 75.000 lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh Rp75,000,000,000,00 or 75,000 shares. The issued and fully paid
sebanyak 25% setara dengan Rp18.750.000.000,00 atau 18.750 up capital is 25% or equivalent to Rp18,750,000,000,00 or 18,750
lembar saham dari modal dasar. shares from the authorized capital.
Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi AJR Per 31 Desember 2021

AJR’s Board of Commissioners and Board of Directors Composition as of December 31, 2021
Dewan Komisaris
Komisaris
AAG Agung Dharmawan
Commissioner
Direktur
Board of Directors
Direktur
Pulung Prahasto
Director
Entitas Afiliasi
Affiliated Entities
Nama Bidang Usaha Kepemilikan oleh ADHI Status Operasi

Name Line of Business ADHI’s Ownership Operating Status
Pengusahaan Jalan Tol Ruas Nusa Dua
- Ngurah Rai - Benoa Beroperasi
PT Jasamarga Bali Tol 0,79%
Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa Toll Operating
Road Concession
Produksi Aromatik dan Minyak Bahan
PT Trans-Pacific Petrochemicals Beroperasi
Bakar 0,14%
Indotama Operating
Production of Aromatic Oil and Fuel
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika Air Minum Beroperasi
25%
(PAIA) Drinking Water Operating
Pengusahaan Jalan Tol Beroperasi
PT Jogjasolo Marga Makmur 24%
Toll Road Concession Operating
Pengusahaan Jalan Tol Beroperasi
PT Jasamarga Jogja Bawen 12,5%
Toll Road Concession Operating
Beroperasi
PT Karian Water Services Pengelolaan Air 30%
Operating
PT Jasamarga Bali Tol PT Jasamarga Bali Tol

Empat BUMN yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III Four SOEs, which are PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III
(Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk mendirikan PT Jasamarga Tbk, and PT Adhi Karya (Persero) Tbk established PT Jasamarga
Bali Tol secara bersama. Bali Tol.
Penyertaan pada PT Jasamarga Bali Tol merupakan investasi The inclusion in PT Jasamarga Bali Toll is an investment in toll
pengusahaan jalan tol, sesuai dengan surat yang dikeluarkan road operation, according to a letter issued by PT Jasamarga Bali
PT Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/JBT/XI/2011 tanggal 1 Toll No. AA-KU.008/JBT/XI/2011 on 1 November 2011 concerning
November 2011 perihal permohonan setoran modal, dengan the application for capital deposit, with the notary deed of
105
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
akta notaris Windalina, SH No. 07 tanggal 27 April 2011 tentang Windalina, SH No. 07 on April 27, 2011 concerning the consortium
perjanjian konsorsium. Porsi kepemilikan Perusahaan sebesar agreement. The Company’s portion of ownership is 2% or valued
2% atau senilai Rp3.600.000.000. Rp3,600,000,000.
Alamat: Address:
Kawasan Ikat Plaza Ikat Plaza Area
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505 Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505
Pemogan 80221 Denpasar – Bali Pemogan 80221 Denpasar – Bali
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 5 Agustus 2014 yang Based on the Notarial Deed No.17 dated August 5, 2014 made
dibuat oleh Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta, by Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, regarding
tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders,
rapat telah dilakukan pada tanggal 16 Juli 2014, hasil rapat di the meeting was held on July 16, 2014, the meeting resolutions
antaranya menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, includes the approval to the Company’s articles of association
peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp1.030.400.000.000 amendment, increasing the Company’s authorized capital from
menjadi Rp4.480.000.000.000 dan peningkatan Modal di tempatkan Rp1,030,400,000,000 to Rp4,480,000,000,000 and an increase in
dan disetor Perusahaan dari Rp846.092.800.000 menjadi the Company’s issued and paid up capital from Rp846,092,800,000
Rp3.352.940.416.000, dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan to Rp3,352,940,416,000, the authorized capital has been issued
dan disetor penuh sebesar 74,8% atau 14.968.484 saham. and fully paid with 74.8% or 14,968,484 shares.
Pada 31 Desember 2020 dan 2019 penyertaan ADHI kepada PT As of December 31, 2020, and 2019, ADHI’s inclusion in PT Trans-
Trans-Pacific Petrochemical Indotama sebanyak 21.390 saham Pacific Petrochemical Indotama is 21,390 shares or equivalent
atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.791.360.000. with the total nominal value of Rp4,791,360,000.
Alamat: Address:
Gd Patra Jasa, No. Kav. 32 - 34, Gd Patra Jasa, No. Kav. 32 - 34,
Jl. Gatot Subroto, RT.6/RW.3, Kuningan, Setiabudi Jl. Gatot Subroto, RT.6/RW.3, Kuningan, Setiabudi
Jakarta Selatan, Jakarta 12950 South Jakarta, Jakarta 12950
PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
Pada tahun 2016 di Lombok Tengah, PT Perusahaan Air Indonesia In 2016, at Central Lombok, PT Perusahaan Air Indonesia Amerika
Amerika (PAIA) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 15 (PAIA) was established based on Establishment Deed No. 15 dated
tanggal 31 Mei 2016 yang sudah beberapa kali diubah. Perubahan May 31, 2016 which had been amended several times. The latest
terakhir telah tercantum dalam akta notaris Yonathan Riska amendment was registered in the notarial deed of Yonathan Riska
Ariawan, S.H., M.Kn. No. 27 tanggal 23 April 2018. Ariawan, S.H., M.Kn. No. 27 dated April 23, 2018.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 26 tanggal 23 April 2018, Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 26 tanggal 23 April 2018,
Paragon Singapore, Pte, Ltd yang sebelumnya memiliki saham Paragon Singapore, Pte, Ltd yang sebelumnya memiliki saham
di PAIA, telah menjual sahamnya kepada ADHI. Saat ini ADHI di PAIA, telah menjual sahamnya kepada ADHI. Saat ini ADHI
memiliki kepemilikan saham di PAIA sebanyak 15.773 lembar memiliki kepemilikan saham di PAIA sebanyak 15.773 lembar
atau senilai Rp 21.607.769.629. atau senilai Rp 21.607.769.629.
PT Jogjasolo Marga Makmur PT Jogjasolo Marga Makmur
ADHI bersama dengan PT Daya Mulia Turangga, PT Gama Group ADHI was collaborated with PT Daya Mulia Turangga, PT Gama
dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendirikan PT Jogjasolo Marga Group and PT Jasa Marga (Persero) Tbk to establish PT Jogjasolo
Makmur. Berdasarkan dengan Akta Pendirian No. 06 tanggal 9 Marga Makmur. Based on the Establishment Deed No. 06 dated
September 2020, notaris Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn. September 9, 2020, notary Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn.
Penyertaan pada PT Jogjasolo Marga Makmur merupakan Inclusion on PT Jogjasolo Marga Makmur is an investment in toll
investasi pengusahaan jalan tol. road concession.
Kepemilikan saham pada PT Jogja Solo Makmur terdiri dari PT Kepemilikan saham pada PT Jogja Solo Makmur terdiri dari PT
Gama Group sebesar 40,8%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar Gama Group sebesar 40,8%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar
25%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 24%, dan PT Daya Mulia 25%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 24%, dan PT Daya Mulia
Turangga sebesar 10,2%. Turangga sebesar 10,2%.
106
Porsi kepemilikan Adhi Karya pada PT Jogjasolo Marga Porsi kepemilikan Adhi Karya pada PT Jogjasolo Marga
Makmur adalah sebanyak 31.200 lembar saham atau senilai Makmur adalah sebanyak 31.200 lembar saham atau senilai
Rp31.200.000.000. Rp31.200.000.000.
Alamat: Address:
Jl. Padjajaran No. 98 Jl. Padjajaran No. 98
D.I Yogyakarta D.I Yogyakarta
PT Jasamarga Jogja Bawen PT Jasamarga Jogja Bawen
PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) merupakan Badan Usaha Jalan PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) is a Toll Road Business Entity
Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium BUMN pemenang (BUJT) which was established through consortium of SOEs that
lelang pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, yang terdiri won the auction of Yogyakarta-Bawen Toll Road construction,
dari Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60%, consisting of Jasa Marga as the major shareholder with 60%, Adhi
Adhi Karya sebesar 12,5%, Waskita Karya sebesar 12,5%, PTPP Karya with 12.5%, Waskita Karya with 12.5%, PTPP with 12.5% and
sebesar 12,5% serta Brantas Abipraya sebesar 2,5%. Brantas Abipraya with 2.5%.
Porsi kepemilikan Adhi Karya pada PT Jasamarga Jogja Porsi kepemilikan Adhi Karya pada PT Jasamarga Jogja
Bawen adalah sebanyak 13.500 lembar saham atau senilai Bawen adalah sebanyak 13.500 lembar saham atau senilai
Rp13.500.000.000. Rp13.500.000.000.
Penyertaan pada PT Jasamarga Jogja Bawen merupakan investasi Inclusion at PT Jasamarga Jogja Bawen is an investment in toll
pengusahaan jalan tol, sesuai dengan Akta Pendirian No. 11 road concession, in accordance with the Establishment Deed No.
tanggal 11 November 2020, notaris Ni Nyoman Rai Sumawati, 11 dated November 11, 2020, by notary Ni Nyoman Rai Sumawati,
S.H., M.Kn. S.H., M.Kn.
Alamat: Address:
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta Timur 13550 East Jakarta 13550
PT Karian Water Services PT Karian Water Services
PT Karian Water Services (KWS) merupakan Badan Usaha PT Karian Water Services (KWS) merupakan Badan Usaha
Pelaksana (BUP) Proyek SPAM Karian Serpong yang dibentuk oleh Pelaksana (BUP) Proyek SPAM Karian Serpong yang dibentuk oleh
Konsorsium K-water - Adhi Karya sebagai pemenang lelang pada Konsorsium K-water - Adhi Karya sebagai pemenang lelang pada
Maret 2021. Kepemilikan saham pada PT Karian Water Services Maret 2021. Kepemilikan saham pada PT Karian Water Services
terdiri dari K-Water sebesar 70% dan Adhi Karya sebesar 30%. terdiri dari K-Water sebesar 70% dan Adhi Karya sebesar 30%.
Porsi kepemilikan Adhi Karya pada PT Karian Water Services adalah Porsi kepemilikan Adhi Karya pada PT Karian Water Services adalah
sebanyak 36.469 lembar saham atau senilai Rp6.469.000.000. sebanyak 36.469 lembar saham atau senilai Rp6.469.000.000.
Alamat: Alamat:
Equity Tower Lt. 42 Unit E, SCBD Lot 9 Equity Tower Lt. 42 Unit E, SCBD Lot 9
Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan 12190 Jakarta Selatan 12190
107
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Struktur Grup Perseroan

Company Group Structure
Anak Perusahaan
99,94% 99,57% 99,86% 99,99% 51,00% 60,00% 99,84%
99,99%
Afiliasi
30,00% 0,79% 0,14% 25,00% 24,00% 12,50%
ADHI memiliki 7 (tujuh) entitas anak, yaitu PT Adhi Persada ADHI has 7 (seven) subsidiaries, which are PT Adhi Persada
Properti (APP), PT Adhi Persada Gedung (APG), PT Adhi Persada Properti (APP), PT Adhi Persada Gedung (APG), PT Adhi Persada
Beton (APB), PT Adhi Commuter Properti (ADCP), PT Dumai Tirta Beton (APB), PT Adhi Commuter Properti (ADCP), PT Dumai Tirta
Persada (DTP), dan PT Jalintim Adhi Abripraya (JAA), dan PT Adhi Persada (DTP), and PT Jalintim Adhi Abripraya (JAA), and PT Adhi
Jalintim Riau (AJR). Pemegang saham pada ketujuh entitas anak Jalintim Riau (AJR). The shareholder of the seven subsidiaries is
tersebut adalah ADHI, Koperasi Jasa Adhi Sejahtera (KOJAS) yang ADHI, Koperasi Jasa Adhi Sejahtera (KOJAS) which is a cooperative
merupakan koperasi yang beranggotakan karyawan ADHI, dan whose members are ADHI employees, as well as other/external
pihak eksternal. entities.
Per 31 Desember 2021 ADHI merupakan pemegang saham utama As of December 31, 2021, ADHI is the major shareholder of its six
pada keenam entitas anaknya, dengan persentase kepemilikan subsidiaries, with ownership percentage of 99% on APP, 99% on
sebesar 99% pada APP, 99% pada APG, 99% pada APB, 99% pada APG, 99% on APB, 99% on ADCP, 51% on DTP, 60% on JAA, and
ADCP, 51% pada DTP, 60% pada JAA, dan 99% pada AJR. 99% on AJR.
108
Kronologi Penerbitan dan Pencatatan Saham

Share Issuance and Listing Chronology
Penerbitan Saham Share Issuance
Sebagai perusahaan BUMN bidang konstruksi yang paling As the first SOE in construction that conducted Initial Public
pertama melakukan Initial Public Offering, ADHI resmi tercatat Offering, ADHI was officially listed on the Indonesia Stock
di Bursa Efek Indonesia pada 18 Maret 2004 dengan komposisi Exchange on March 18, 2004 with share ownership composition
pemegang saham pada saat itu 51% dimiliki oleh Pemerintah at the time were 51% by the Republic of Indonesia Government,
Republik Indonesia, 24,5% dimiliki oleh Manajemen melalui 24.5% owned by the Management through Employee Management
Employee Management Buy Out (EMBO) dan 24,5% dimiliki oleh Buy Out (EMBO) and 24.5% owned by the public.
publik.
Pada tanggal 4 Maret 2004 terjadi transaksi jual beli saham On March 4, 2004, there was a share transaction between the
antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan Perseroan Republic of Indonesia Government and the Company with a total of
yang berjumlah 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta 441,320,000 (four hundred forty-one million three hundred twenty
tiga ratus dua puluh ribu) saham nominal Rp100 per saham dan thousand) shares with nominal of Rp100 per share and sold at
terjual dengan harga sebesar Rp150 per saham. Transaksi ini Rp150 per share. This transaction was registered in the Sale and
tercatat dalam Akta Jual Beli No. 8 tanggal 4 Maret 2004. Purchase Deed No. 8 dated March 4, 2004.
Pemegang saham Perseroan melalui rapat umum pemegang The Company’s shareholders, through the extraordinary general
saham luar biasa tanggal 17 November 2003 yang didukung meeting of shareholders on November 17, 2003, supported by
dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tanggal 17 the Minister of State-Owned Enterprises Decree No. KEP-289/
November 2003 No. KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Perwakilan MBU/2003, dated November 17, 2003, and the House of People
Rakyat Republik Indonesia berdasarkan No. PW.001/660/DPR Representative of the Republic of Indonesia based on No.
RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 serta Peraturan Pemerintah PW.001/660/DPR RI/2004 dated February 10, 2004 as well as the
Republik Maret No. 11 tanggal 2 Maret 2004, telah menyetujui Republic of Indonesia Government Regulation No. 11 dated March
Penjualan saham ini sebagai realisasi program divestasi 2, 2004, had approved the Sales of shares as a realization of the
pemerintah dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan government’s divestment program and the employee management
manajemen atau EMBO. buyout program or EMBO.
Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan The Company obtained an effective statement from the Chairman
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada tanggal 8 Maret 2004 of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) dated March 8,
melalui surat No. S-494/PM/2004 untuk melakukan penawaran 2004 through letter No. S-494/PM/2004 to conduct an initial public
perdana kepada masyarakat 441.320.000 saham biasa atas nama offering of 441,320,000 common shares under a new name with a
baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga nominal value of Rp100 per share at an offering price of Rp150 per
penawaran Rp150 setiap saham. Perseroan melalui program share. The Company, through the Employee Stock Allocation (ESA)
Employee Stock Allocation (ESA) memberikan alokasi saham biasa program allocated 10% of common shares under a new name
atas nama baru secara khusus kepada manajemen dan karyawan specifically to the management and employees from the total
sebanyak 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam shares offered in the public offering or equivalent to 44,132,000
penawaran umum kepada masyarakat, atau setara 44.132.000 shares.
saham.
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perseroan melepaskan saham On March 17, 2004, the Company released a total of 441,320,000
sebanyak 441.320.000 lembar dengan nilai nominal Rp100 dengan shares with nominal value of Rp100 and offering price of Rp150,
harga penawaran sebesar Rp150, dengan modal ditempatkan dan with issued and fully paid up capital of 1,801,320,000 shares, and
disetor penuh sebanyak 1.801.320.000 lembar saham, dan secara officially listed itself in the Indonesia Stock Exchange on March
resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Maret 18, 2004.
2004.
“Sebagai perusahaan BUMN bidang konstruksi yang paling “As the firs construction SOEs that conducts Initial Public
pertama melakukan Initial Public Offering, ADHI resmi tercatat di Offering, ADHI has been officially listed in the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia sejak 18 Maret 2004”. Exchange since March 18, 2004”.
109
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Program Employee Management Buy Out (EMBO) Program Employee Management Buy Out (EMBO)
Pada tanggal 4 Maret 2004 Perseroan melaksanakan program On March 4, 2004, the Company launched the Employee
Employee Management Buy Out (EMBO) dengan penjualan Management Buy Out (EMBO) program by the sale of 441,320,000
441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua (Four Hundred Forty-One Million Three Hundred Twenty Thousand)
puluh ribu) saham milik Negara kepada Koperasi Jasa Adhi state-owned shares to the Koperasi Jasa Adhi Sejahtera with
Sejahtera dengan nilai nominal Rp100 pada harga Rp150 per nominal value of Rp100 at a price of Rp150 per share. And then
saham. Kemudian pada tanggal 18 Maret 2004, Perseroan on March 18, 2004, the Company was listed in the Indonesia Stock
tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dan Exchange (previously Jakarta Stock Exchange) and conduct Initial
melaksanakan Initial Public Offering. Public Offering.
Realisasi Program EMBO adalah sebesar 49,0% dari seluruh The realization of EMBO Program is 49.0% of total number of
jumlah saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor Company share that have been issued and fully paid. The EMBO
penuh. Saham EMBO ditetapkan untuk di lock-up sampai dengan shares were set to be locked up until at least at the end of
secepat-cepatnya akhir triwulan II tahun 2006. Berdasarkan SK Q2/2006. Based on the Decree of the Board of Directors of PT Adhi
Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk No. 014-6/026 tanggal 15 Karya (Persero) Tbk. No: 014-6/026 on June 15, 2006, the lock-up
Juni 2006, lock-up tersebut telah dibuka pada tanggal 3 Juli 2006. was opened on the July 3, 2006. According to Bapepam No. XI.B.3
Berdasarkan Peraturan Bapepam No. XI.B.3 tentang Pembelian on share buyback Public Listed Company in Potentially crisis
Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Market Condition, the Company repurchased (buyback) ADHI
Pasar yang Berpotensi Krisis, Perseroan melakukan pembelian shares for the period from October 13, 2008 - January 12, 2009
kembali (buyback) saham ADHI untuk periode 13 Oktober 2008 – were 40,001,000 (Forty Million and a Thousand) shares or a value
12 Januari 2009 sebanyak 40.001.000 (empat puluh juta seribu) of Rp8,705,681,000 (Eight Billion Seven Hundred Five Million Six
saham atau senilai Rp8.705.681.000 (delapan miliar tujuh ratus Hundred Eighty One Thousand Rupiah).
lima juta enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah).
Pembelian Kembali Saham Share Buy Back
Pada periode 23 Januari 2009 - 22 April 2009 Perseroan On the period of January 23, 2009 – April 22, 2009, the Company
melaksanakan Pembelian Kembali Saham tahap kedua, yang initiated the second phased of Share Buy Back due to the fact
disebabkan karena dana pembelian kembali saham belum that the share buyback fund had not been used maximally while
digunakan secara maksimal di samping juga memperhatikan also taking into account market conditions that had not shown
kondisi pasar yang belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. significant improvement. The Company bought back 320,263,000
Perseroan melakukan pembelian kembali saham ADHI sebanyak ADHI shares (Three Hundred Twenty Million Two Hundred Sixty-
320.263.000 (tiga ratus dua puluh juta dua ratus enam puluh tiga Three Thousand) shares.
ribu) saham.
ADHI telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak ADHI has bought back shares of 4,093,500 (Four Million
4.093.500 (empat juta sembilan puluh tiga ribu lima ratus) saham Ninety Thirty Thousand Five Hundred) shares or a value of
atau senilai Rp1.044.052.500 (satu miliar empat puluh empat juta Rp1,044,052,500 (One Billion Forty Four Million Forty Four
lima puluh dua ribu lima ratus rupiah), sehingga total realisasi Million Fifty Two Thousand Five Hundred Rupiah), bringing the
pembelian kembali saham (buyback) ADHI selama periode 13 total of share buyback during the period of October 13, 2008 to
Oktober 2008 - 12 Januari 2009 dan periode 23 Januari 2009 - 22 January 12, 2009 and the period of January 23 to April 22, 2009
April 2009 adalah sebanyak 44.094.500 (empat puluh empat juta to 44,094,500 (Forty-Four Million and Forty-Four Thousand Five
sembilan puluh empat ribu lima ratus) saham atau senilai Rp9,7 Hundred) shares or equivalent to Rp9.7 billion.
miliar.
Perseroan memutuskan untuk melaksanakan pengalihan saham The Company decided to carry out the transfer of shares from
hasil sellback pada tahun 2012 berdasarkan Peraturan Bapepam- the sellback in 2012 based on Bapepam-LK Regulation No. Xl.B.2
LK No. Xl.B.2 butir 4 huruf (i) tentang Pembelian Kembali Saham point 4 letter (i) concerning Buyback of Shares Issued by Issuers
Yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik. Sejak 5 or Public Companies. Since April 5, 2012, the realization of share
April 2012 realisasi pengalihan saham hasil sellback telah dimulai transfers from the sellback had been initiated and on May 3, 2012,
dan pada tanggal 3 Mei 2012 seluruh saham sejumlah 44.094.500 a total of 44,094,500 (Forty-Four Million Ninety-Four Thousand
(empat puluh empat juta sembilan puluh empat ribu lima ratus) Five Hundred) shares with an average price of Rp922.8 had been
saham dengan harga rata-rata Rp922,8 telah dialihkan semua. transferred.
110
Penawaran Umum Terbatas Limited Public Offering
Di bulan Oktober 2015 ADHI resmi melakukan Penawaran Umum On October 2015, ADHI officially issued Limited Public Offering
Saham Terbatas I (PUT I) atau Rights Issue dengan mekanisme I (PUT I) or Rights Issue with HMETD (Pre-emptive Rights)
HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu). Hal tersebut mechanism. The issuance was based on the Extraordinary General
dilakukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Meeting of Shareholders (EGMS) which was held on September
Biasa (RUPSLB) yang digelar pada tanggal 22 September 2015 22, 2015 with an agenda to approve the increase the Company’s
dengan agenda menyetujui perubahan peningkatan modal disetor paid up capital.
Perseroan.
Berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Based on the Financial Services (OJK) Decree No. S-435/D.04/2015
No. S-435/D.04/2015 tanggal 22 September 2015, Perseroan dated September 22, 2015, the Company obtained effective
memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran statements to conduct public offering on 1,759,529,376 common
umum kepada masyarakat atas 1.759.529.376 saham biasa shares with a nominal value of Rp100 per share and offering price
dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran of Rp1,560 per share.
Rp1.560 per saham.
Saham Perseroan sebanyak 1.759.528.376 saham telah tercatat The Company’s shares totaling 1,759,528,376 shares were listed
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2015. Modal on the Indonesia Stock Exchange on October 21, 2015. Initial paid-
disetor semula 1.801.320.000 setara dengan Rp180.132.000.000 up capital of 1,801,320,000 equivalent to Rp180,132,000,000 was
menjadi 3.560.849.376 atau setara dengan Rp356.084.937.600. changed to 3,560,849,376 or equivalent to Rp356,084,937,600.
ADHI menawarkan saham baru melalui Rights Issue sejumlah ADHI offered new shares through Rights Issue with approximately
sekitar 1,8 miliar saham baru atau sebanyak-banyaknya sebesar 1.8 billion new shares or equivalent to 50.2% of the issued and paid
50,2% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan nominal up capital, with a nominal of Rp100 and set price of Rp1,560 per
Rp100 dan dengan harga saham yang ditetapkan sebesar Rp1.560 share. Through this corporate action, the Government includes
per saham. Melalui aksi korporasi ini, Pemerintah menyertakan its capital through the mechanism of State Capital Participation
modalnya melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) (PMN) of Rp1.4 trillion. Based on this calculation, the funds
sebesar Rp1,4 triliun. Atas perhitungan tersebut, dana yang received by Company in PUT I was Rp2.7 trillion.
diterima Perseroan dalam PUT I itu adalah sebesar Rp2,7 triliun.
Tabel Kronologis Pencatatan Saham

Table of Share Listing Chronology
Jumlah Saham
Jumlah Nama
Diterbitkan Harga
Harga Saham Beredar Bursa
Tanggal Aksi Korporasi (Lembar) Penawaran
Saham (Lembar) Stock
Date Corporate Action Number of Offering
Stock Price Total Outstanding Exchange
Issued Shares Price
Shares (Sheets) Name
(Sheets)
18 Maret 2004
IPO 441.320.000 Rp100 Rp150 441.320.000 BEI
March 18, 2004
Penawaran Umum Terbatas
22 September 2015
I (HMETD)
September 22, 1.759.529.376 Rp100 Rp1.560 3.560.849.376 BEI
Limited Public Offering I
2015
(Pre-Emptive Rights)
111
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Kronologi Penerbitan dan Pencatatan Obligasi

Securities Issuance and Listing Chronology
Tingkat
Suku Peringkat
Tanggal Nilai Efek Status
Tanggal Jatuh Bunga Saat
Nama Efek Penerbitan (Rp) Wali Amanat Pembayaran
Tenor Tempo (%) Diterbitkan
Securities Name Issuance Securities Value Trustee Payment
Maturity Date Interest Issuance
Date (Rp) Status
Rate Rating
(%)
Obligasi Berkelanjutan I Adhi
Tahap I Tahun 2012 Seri A 3 Juli 2012 5 Tahun 3 Juli 2017 PT Bank Mega Lunas
375.000.000.000 9,35% Single A
Adhi Shelf Registry Bond I July 3, 2012 5 Years July 3, 2017 Tbk Paid
Phase I Tranche A Year 2012
Obligasi Berkelanjutan I Adhi
Tahap I Tahun 2012 Seri B 3 Juli 2012 7 Tahun 3 Juli 2019 PT Bank Mega Lunas
250.000.000.000 9,80% Single A
Registry Bond I Phase I July 3, 2012 7 Years July 3, 2019 Tbk Paid
Tranche B
Obligasi Berkelanjutan I Adhi 15 Maret
Tahap II Tahun 2013 Seri A 2013 5 Tahun 15 Maret 2018 Single PT Bank Mega Lunas
125.000.000.000 8,10%
Adhi Shelf Registry Bond I March 15, 5 Years March 15, 2018 A-minus Tbk Paid
Phase II Tranche A Year 2013 2013
Obligasi Berkelanjutan I Adhi 15 Maret
Tahap II Tahun 2013 Seri B 2013 7 Tahun 15 Maret 2020 Single PT Bank Mega Lunas
500.000.000.000 8,50%
Adhi Shelf Registry Bond I March 15, 7 Years March 15, 2020 A-minus Tbk Paid
Phase II Tranche B year 2013 2013
Sukuk Mudharabah
15 Maret
Berkelanjutan I ADHI Tahap II
2013
Tahun 2013 5 tahun 15 Maret 2018 PT Bank Mega Linas
March 15, 125.000.000.000 63,27% Single A (sy)
ADHI Shelf Registry Sukuk 5 Years March 15, 2018 Tbk Paid
2013
Mudharabah I Phase II Year
2013
Obligasi Berkelanjutan II Adhi
22 Juni 2017 Belum Jatuh
Tahap I Tahun 2017 5 Tahun 22 Juni 2022 Single PT Bank Mega
June 22, 2.997.000.000.000 9,25% Tempo
Adhi Shelf Registry Bond II 5 Years June 22, 2022 A-minus Tbk
2017 Outstanding
Phase I Year 2017
Tahap II 2019 Seri A 3 Tahun 25 Juni 2022 Single PT Bank Mega
June 25, 556.000.000.000 9,25% Tempo
2019 Outstanding
Phase II Tranche A Year 2019
Tahap II 2019 Seri B 5 Tahun 25 Juni 2024 Single PT Bank Mega
June 25, 473.500.000.000 9,75% Tempo
2019 Outstanding
Phase II Tranche B Year 2019
18
Obligasi Berkelanjutan III Adhi 18 November
November Belum Jatuh
Tahap I 2020 Seri B 3 Tahun 2023 Single PT Bank Mega
2020 289.600.000.000 9,75% Tempo
Adhi Shelf Registry Bond III 3 Years November 18, A-minus Tbk
November Outstanding
Phase I Tranche B Year 2020 2023
18, 2020
370 Hari
Obligasi Berkelanjutan III Adhi 24 Agustus 4 September
Kalender Belum Jatuh
Tahap II Tahun 2021 Seri A 2021 2022 Single A PT Bank Mega
370 200.000.000.000 7,5% Tempo
Adhi Shelf Registry Bond III August 24, September 4, Minus Tbk
Calendar Outstanding
Phase II Tranche A Year 2021 2021 2022
days
Obligasi Berkelanjutan III Adhi 24 Agustus
Belum Jatuh
Tahap II Tahun 2021 Seri B 2021 3 tahun 24 Agustus 2024 Single A PT Bank Mega
473.500.000.000 9,55% Tempo
Adhi Shelf Registry Bond III August 24, 3 Years August 24, 2024 Minus Tbk
Outstanding
Phase II Tranche B Year 2021 2021
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 ADHI Shelf Registration Bond I Phase I Phase A
Year 2012
Pada tahun 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan In 2012, the Company issued ADHI Shelf Registration Bond I Phase
I ADHI Tahap I sebesar Rp625.000.000.000 (enam ratus dua puluh I with a total of Rp625,000,000,000 (six hundred twenty-five billion
lima miliar rupiah). Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu rupiah). This bond consists of 2 (two) series, with Series A and
112
Obligasi Seri A dan Seri B. Obligasi Seri A diterbitkan sebesar B Series Bonds. The series A was issued with nominal value of
Rp375.000.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah), Rp375,000,000,000 (three hundred and seventy-five billion rupiah),
berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap with maturity period of 5 (five) years, and interest rate of 9.35%
sebesar 9,35% per tahun. Hasil Obligasi Seri A ini digunakan untuk per year. The issuance of Series A bond was for refinancing and
pembiayaan kembali (refinancing) dan modal kerja. Pembayaran operating capital. The bond interests had been paid since 2017.
bunga obligasi ini sudah lunas sejak tahun 2017.
Sementara Obligasi Seri B diterbitkan sebesar Rp250.000.000.000 Meanwhile, the Series B Bond was issued with nominal value
(dua ratus lima puluh miliar rupiah), berjangka waktu 7 (tujuh) of Rp250,000,000,000 (two hundred and fifty billion rupiah) with
tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,80% per tahun. maturity period of 7 (seven) years and interest rate of 9.80% per
Penggunaan Obligasi Seri B ini adalah untuk pengembangan year. The use of this bond was for business development and
usaha dan investasi di bidang usaha properti dan bisnis. . investment in property and business. The bond interests had been
paid since 2019.
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 ADHI Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013
Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II The Company issued ADHI Shelf Registration Bond I Phase II Year
sebesar Rp625.000.000.000 (enam ratus dua puluh lima miliar 2013 of Rp625,000,000,000 (six hundred and twenty-five billion
rupiah). Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu Obligasi Seri A rupiah). This bond consists of 2 (two) series, with Series A and
dan Seri B. Obligasi Seri A diterbitkan sebesar Rp125.000.000.000 B Series Bonds. The series A was issued with nominal value of
(seratus dua puluh lima miliar rupiah) berjangka waktu 5 (lima) Rp125,000,000,000 (one hundred and twenty-five billion rupiah),
tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,1% per tahun with maturity period of 5 (five) years, and interest rate of 8.1% per
Pembayaran bunga obligasi ini sudah lunas sejak tahun 2018. year. The bond interests had been paid since 2018.
Pembayaran bunga obligasi ini sudah lunas sejak tahun 2018.
Sementara, Obligasi Seri B diterbitkan sebesar Rp500.000.000.000 Meanwhile, the Series B Bond was issued with nominal value
(lima ratus miliar rupiah) berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan of Rp500,000,000,000 (five hundred billion rupiah) with maturity
tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Dua obligasi ini period of 7 (seven) years and interest rate of 8.5% per year. Both of
telah diberi peringkat oleh Pefindo dengan nilai idA atau single A. these bonds were ranked by Pefindo with a score of idA or single A.
Penerbitan Obligasi merupakan bagian dari Penawaran Umum The issuance of this bonds was part of the Shelf Registered Public
Berkelanjutan. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Offering. The proceeds from the Bonds public Offering was used
Obligasi tersebut digunakan untuk pengembangan usaha dan to finance business developments and investments. The bond
investasi. Pembayaran bunga obligasi ini sudah lunas pada tahun interests had been paid since 2020.
2020.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II ADHI Shelf Registration Mudharabah Sukuk I
Tahun 2013 Phase II of 2013
Perseroan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I the Company issued 2013 Shelf Registration Mudharabah Sukuk
Tahap II Tahun 2013 sebesar Rp125.000.000.000 (seratus dua I ADHI – Phase II of Rp125,000,000,000 (one hundred twenty-five
puluh lima miliar rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan billion rupiah). This Mudharabah Sukuk has a term of 5 (five) years,
nisbah pemegang Sukuk sebesar 63,3%. Pefindo telah memberi with a Sukuk holder’s ratio of 63.3%. Pefindo had rated this sukuk
peringkat Sukuk ini dengan nilai idA (sy). Hasil Penawaran Umum with a score of idA (sy). The proceeds from Sukuk Mudharabah
Sukuk Mudharabah tersebut digunakan untuk pengembangan Public Offering was used for Company’s business development
usaha Perseroan dan investasi. Sejak tahun 2018 Pembayaran and investment. The mudharabah sukuk has been fully paid since
sukuk mudharabah sudah lunas. 2018.
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap I Tahun 2017 ADHI Shelf Registration Bond II Phase I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I tahun 2017, sebesar ADHI Shelf Registration Bond II Phase I Year 2017, with a total
Rp2.997.000.000.000 (dua triliun sembilan ratus sembilan puluh of Rp2,997,000,000,000 (two trillion nine hundred ninety-seven
tujuh miliar rupiah) berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat billion rupiah) and maturity period of 5 (five) years, with an interest
bunga 9,25% per tahun. Pefindo telah memberi peringkat Obligasi rate of 9.25% per year. Pefindo has rated this Bonds with idA or
ini dengan nilai idA atau single A minus. Hasil Penawaran Umum single A minus. The proceeds from the Public Offering of Bonds
Obligasi tersebut menghasilkan dana yang digunakan untuk was used for refinancing of ADHI Shelf Registration Bond I Phase
pembiayaan kembali (refinancing) Obligasi Berkelanjutan I ADHI I Series A Year 2012 and ADHI Shelf Registry Mudharabah Sukuk I
Tahap I Seri A Tahun 2012 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Phase Year 2012 which mature on July 3, 2017. The proceeds were
ADHI Tahap I Tahun 2012 yang jatuh tempo pada 3 Juli 2017. Dana also used for investments in subsidiaries and operating capital.
tersebut juga digunakan untuk penyertaan kepada Entitas Anak
serta modal kerja.
113
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Pembayaran Bunga Obligasi untuk Tahun 2021 Bond Interest Payment in 2021
Keterangan Tanggal Pembayaran Jumlah (Rp)
Remarks Payment Date Total (Rp)
Pembayaran Bunga ke-15 19 Maret 2021
69.305.625.000
Payment of 15th Interest March 19, 2021
Pembayaran Bunga ke-16 18 Juni 2021
69.305.625.000
Payment of 16th Interest June 18, 2021
Pembayaran Bunga ke-17 21 September 2021
69.305.625.000
Payment of 17th Interest September 21, 2021
Pembayaran Bunga ke-18 21 Desember 2021
69.305.625.000
Payment of 18th Interest December 21, 2021
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap II Tahun 2019 ADHI Shelf Registration Bond II Phase II Year 2019
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Tahun 2019 diterbitkan ADHI Shelf Registration Bond II Phase II Year 2019 was issued and
dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Juni 2019. listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) on June 26, 2019.
Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai Rp1.029.500.000.000 The bond was listed with nominal value of Rp1,029,500,000 and
yang terdiri dari 2 (dua) seri: consisting of two (two) series:
1. Seri A (ADHI02ACN2): dengan nilai Rp556.000.000.000, dengan 1. Series A (ADHI02ACN2): with a value of Rp556,000,000,000, with
tingkat bunga tahunan 9,25% dan jangka waktu 3 (tiga) tahun. annual interest of 9.25% and maturity period of 3 (three) years.
2. Seri B (ADHI02BCN2): dengan nilai Rp473.500.000.000, dengan 2. Series B (ADHI02BCN2): with a value of Rp473,500,000,000, with
suku bunga tahunan 9,75% dan Jangka waktu 5 (lima) tahun. annual interest of 9.75% and maturity period of 5 (five) years.
PT Pemeringkat Efek Indonesia telah memberi peringkat untuk PT Pemeringkat Efek Indonesia has rated these bonds with a score
obligasi ini dengan nilai idA- (Single A minus). PT Bank Mega Tbk of idA- (Single A minus). PT Bank Mega Tbk acts as the Trustee on
bertindak sebagai Wali Amanat untuk penerbitan obligasi ini. the issuance of these bonds.
Pembayaran Bunga Obligasi Seri A: Tahun 2019 Bond Series A Interest Payment: Year 2019
12.857.500.000
Payment of 7th Interest March24, 2021
12.857.500.000
12.857.500.000
12.857.500.000
Payment of 10th Interest December 24,2021
Pembayaran Bunga Obligasi Seri B: Tahun 2019 Bond Series B Interest Payment: Year 2019
11.541.562.500
Payment of 7th Interest March 24, 2021
11.541.562.500
11.541.562.500
11.541.562.500
Payment of 10th Interest December 24,2021
Obligasi Berkelanjutan III ADHI Tahap I Tahun 2020 ADHI Shelf Registration Bond III Phase I Year 2020
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I diterbitkan pada ADHI Shelf Registration Bond III Phase I Year 2020 was issued
tahun 2020 dengan nilai sebesar Rp289.600.000.000 (dua ratus in 2020 with a nominal value of Rp289,600,000,000 (two hundred
delapan puluh sembilan miliar enam ratus juta rupiah) berjangka eighty-nine billion six hundred million rupiah) with maturity period
waktu 3 (tiga) tahun dan tingkat bunga 9,75% per tahun. Pefindo of 3 (three) years and interest rate of 9.75% per year. Pefindo
memberi peringkat Obligasi ini dengan nilai idA- atau single A has rated this bond with a score of idA- or single A minus. The
minus. hasil Penawaran Umum Obligasi tersebut menghasilkan proceeds from the Bond Public Offering will be used for:
dana yang digunakan untuk:
114
a. Sekitar 50,00% (lima puluh persen) akan digunakan untuk a. Approximately 50.00% (fifty percent) will be used for capital
belanja modal berupa aset tetap (alat proyek, pabrik) dan expenditure of fixed assets (project and factory tools) and
penyertaan proyek investasi infrastruktur baik PSN (Proyek investment in infrastructure projects of both PSN (National
Strategis Nasional) dengan Pemerintah Indonesia yang Strategic Project) with the Indonesia Government as the
merupakan Pihak Terafiliasi dengan Perseroan dan Non Affiliated Party of the Company and Non PSN (National
PSN (Proyek Strategis Nasional) dengan pihak swasta yang Strategic Project) with private party which is Non-Affiliated
merupakan Pihak Tidak Terafiliasi dengan Perseroan. Party of the Company.
b. Sebesar 30,83% (tiga puluh koma delapan tiga persen) akan
digunakan untuk refinancing. b. A total of 30.83% (thirty-point eighty three percent) will be
c. Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja proyek LRT dan used for refinancing.
proyek infrastruktur lainnya. c. The remaining will be used for operating capital of LRT project
and other infrastructure projects.
PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak PT Bahana Sekuritas and PT Mandiri Sekuritas acted as
sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, sedangkan PT Bank the guarantor on the emission of this bond, while PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk acted as
sebagai Wali Amanat. Trustee.
Pembayaran Bunga Obligasi untuk Tahun 2021 Bond Interests Payment in 2021
Pembayaran Bunga ke-1 16 Februari 2021 7.059.000.000
Pembayaran Bunga ke-2 17 Mei 2021 7.059.000.000
Pembayaran Bunga ke-3 15 Agustus 2021 7.059.000.000
Pembayaran Bunga ke-4 17 November 2021 7.059.000.000
Obligasi Berkelanjutan III ADHI Tahap II Tahun 2021 ADHI Shelf Registration Bond III Phase II Year 2021
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II diterbitkan pada 24 ADHI Shelf Registration Bond III Phase II Year 2021 was issued on
Agustus 2021, yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu: August 24, 2021, consisting of 2 (two) series:
1. Seri A (ADHI03ACN2): dengan nilai Rp200.000.000.000, 1. Series A (ADHI03ACN2): with nominal value of
dengan tingkat bunga tahunan 7,5% dan jangka waktu 370 Rp200,000,000,000, with annual interest rate of 7.5% and
Hari Kalender. maturity period of 370 calendar days.
2. Seri B (ADHI03BCN2): dengan nilai Rp473.500.000.000, 2. Series B (ADHI03BCN2): with nominal value of
dengan suku bunga tahunan 9,55% dan Jangka waktu 3 (tiga) Rp473,500,000,000, with annual interest rate of 9.55% and
tahun. maturity period 3 (three) years.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) has rated ADHI Shelf
untuk Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Registration Bond III Phase II Year 2021 with a score of idA- (Single
adalah idA- (Single A Minus). PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai A minus). PT Bank Mega Tbk acted as the Trustee on the issuance
Wali Amanat untuk penerbitan obligasi ini. of these bonds.
Pembayaran Bunga Obligasi Seri A: Tahun 2021

Pembayaran Bunga Obligasi Seri B: Tahun 2021

115
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Informasi jasa Akuntan Publik tahun 2021

Information on Public Accountant Service in 2021
Akuntan publik merupakan organ eksternal Perseroan yang Public accountant is an external organ of the Company that
berfungsi sebagai lembaga profesi penunjang Perseroan dan functions as a supporting professional institution for the Company
bertugas untuk memberikan opini terkait kesesuaian penyajian and is responsible to provides opinion related to the presentation
laporan keuangan Perseroan terhadap Standar Akuntansi of the Company’s financial statements based on the applicable
Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia.
Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Nama Akuntan Publik yang Public Accounting Firm (KAP) and Public Accountant who will
melakukan audit Laporan Keuangan Tahunan periode penugasan audit Annual Financial Statements in 2021 is:
tahun 2021 adalah:
Kantor Akuntan Publik (KAP)
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia)
Public Accounting Firm (KAP)
Nama Akuntan Publik (Signing Partner)
Bapak Benny Andria
Name of Public Accountant (Signing Partner)
Alamat
Plaza Asia Level 10, JL. Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190
Address
Jasa Audit:
Audit terhadap laporan keuangan perseroan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2021.
Jasa yang diberikan Jasa Non-Audit:
Service rendered Tidak memberikan jasa non-audit pada tahun 2021.
Audit Service:
Auditing the company’s financial statements which ended on December 31, 2021.
Non-Audit Service:
Does not provide non-audit service in 2021
Biaya
Rp1.430.000.000,- (Satu Miliar Empat Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah)
Fees
Periode Penugasan
Tahun/Year 2021
Assignment Period
Lembaga dan Profesi Penunjang

Supporting Institutions and Professionals
Notaris
Notary
Nama Notaris Utiek R. Abdurachman
Name Notary Utiek R. Abdurachman
Alamat Business Park Kebon Jeruk Blok C1, Jl. Raya Meruya Ilir Kav. 88 No.18,
Address Jakarta Barat 11620
Jasa yang diberikan Pendampingan dan Pembuatan Akta Notaris RUPS 2021.
Service Rendered Assistance and Preparation of GMS Notarial Deed of 2021.
Periode Penugasan
Tahun/Year 2021
Assignment Period
Notaris
No Nama Alamat Jasa Yang Diberikan Periode Penugasan
1 Notaris & PPAT Ashoya Ratam Jalan Suryo Nomor 54, Kebayoran Pendampingan dan Tahun 2021
S.H., M.Kn. Baru, Jakarta Selatan 12180 Pembuatan Akta Notaris
RUPS 2021
116
2 Notaris & PPAT Rosida Jalan Raya Pasar Minggu No.21, Akta Perjanjian Kredit Tahun 2021
Rajagukguk-Siregar S.H.,M.Kn. Kalibata Office Park Blok D,
Jakarta Selatan 12740
3 Notaris & PPAT S. Holilah Jalan Bantar Jati No. 57, Kel. Setu, Akta Kuasa GM Tahun 2021
Jayadi, S.H., M.Kn. Kec. Cipayung, Jakarta Timur 13880
4 Notaris & PPAT Yeniarty Jalan Veteran No. 44 Pasar 7, SHGB Tanah Patumbak Tahun 2021
Hadasha Damanik, SH, M.Kn Labuhan Deli - Deli Serdang
Biro Administrasi Efek

Securities Administration Bureau
Nama
PT Datindo Entrycom
Name
Alamat
Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta Pusat 10120
Address
1. Penyimpanan dan pengelolaan Daftar Pemegang Saham (DPS) termasuk perubahan
maupun pelepasan pembebanan hak atas saham.
2. Counterpart penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
3. Pengelolaan Efek, baik Efek yang didaftarkan maupun Efek yang tidak didaftarkan dalam
Jasa yang diberikan Penitipan Kolektif Efek sesuai ketentuan Pasar Modal.
Service Rendered 1. Administering and managing the Shareholders Register (DPS), including the change or
shares disposal rights.
2. Counterpart in organizing the General Meeting of Shareholders of the Company.
3. Securities Management, both registered Securities and Securities not registered in the
Collective Custody of Securities in accordance with Capital Market regulations.
Periode Penugasan
Tahun/Year 2021
Assignment Period
Perusahaan Pemeringkat Efek

Securities Rating Institution
Nama
PT Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Name
Alamat
Panin Tower Senayan City Lt. 17 Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta Selatan
Address
Memberikan pemeringkatan Perseroan, yaitu kajian menyeluruh atas kelayakan kredit
Perseroan atau kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh kewajiban keuangannya;
dan pemeringkatan utang, yaitu kajian atas suatu jenis efek utang yang akan diterbitkan
Jasa yang diberikan Perseroan.
Service Rendered Provide corporate rating, which is a comprehensive study of the creditworthiness of the
Company or the ability of the Company to fulfill all of its financial obligations; and debt rating,
namely a study on a type of debt security to be issued by the Company.
Periode Penugasan
Tahun/Year 2021
Assignment Period
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Periode
Nama Alamat Jasa yang Diberikan Penugasan
No.
Name Address Service Rendered Assignment
Period
1 Nengah Sujana & Rekan ITS Tower Lantai 7, Nifarro Park, Penanganan Perkara PT Indopump Tahun/Year
Jalan Raya Pasar Minggu No.18, 2021
Jakarta Selatan 12510
2 Hendi Gandasmiri Lawyers Jalan Let. Jend. MT. Haryono Penanganan perkara PT Tahun/Year
Kav.15, Graha Pratama Lantai 3, Pembangunan Jaya Ancol Tbk 2021
Jakarta 12810
3 Praja & Partners Jalan Mardani No. 183 RT 001/RW Penanganan Perkara Dewan Tahun/Year
009, Kel. Johar Baru - Kec. Johar Gubernur Bank Indonesia 2021
Baru, Jakarta Pusat 10560
4 Pratama & Partners Graha Kartika Pratama B1.1 No.14 Sidang Perkara Tanah dan Bangunan Tahun/Year
Bojong Baru, Bogor 16920 di PN Cikarang 2021
5 Anwar, Agoeng & Associates Jalan Jatingaleh I/272A, Semarang PKPU PT Karya Mitra Nugraha Tahun/Year
- Jawa Tengah 2020
117
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Informasi Situs Web Perseroan

Information on The Company’s Website
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ POJK.04/2015 tentang Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015
Situs Web Perusahaan Publik dan Emiten, telah mengatur concerning the Website of Public Companies and Issuers
bahwa setiap perusahaan diwajibkan memuat informasi yang regulates that every company is required to disclose the required
diprasyaratkan dan senantiasa dimutakhirkan secara berkala dari information and updated periodically every year by considering
tahun ke tahun dengan memperhatikan 4 (empat) bagian utama the 4 (four) main parts of information that shall be presented on
informasi yang wajib dimuat pada situs web perusahaan. Dalam the company’s website. In order to comply to this regulation, the
rangka pemenuhan regulasi tersebut, Perseroan melakukan Company carries out information disclosure to the public through
keterbukaan informasi kepada publik salah satunya melalui the Company’s website at www.adhi.co.id which in general
situs web resmi Perseroan yang beralamat di www.adhi.co.id dan contains:
secara umum berisi tentang:
1. Informasi umum emiten atau perusahaan publik; 1. General information of the issuer or public company;
2. Informasi bagi pemodal atau investor; 2. Information for investors;
3. Informasi tata kelola perusahaan; dan 3. Information on corporate governance; and
4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. 4. Information on corporate social responsibility.
Tidak hanya berisi informasi-informasi tersebut, situs web resmi Not only containing the above-mentioned information, ADHI’s
ADHI juga menyajikan membuat informasi yang lebih spesifik website also presents a more specific information about the
mengenai proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh ADHI, projects being carried out by ADHI, especially the National
terutama Proyek Strategis Nasional. Strategic Projects.
118
Biro Corporate Communication & IR, yang berada langsung di The Corporate Communication & IR Bureau, which is directly
bawah Corporate Secretary, ditugaskan untuk mengelola situs under the Corporate Secretary is assigned to manage the website
web tersebut dengan mekanisme: through the following mechanisms:
1. Tim komunikasi mencari/mendapatkan informasi terbaru 1. The communication team seeks/acquires the latest
mengenai Perseroan dari Sekretaris Perusahaan atau divisi information regarding the company from the Corporate
terkait; Secretary or related divisions;
2. Tim komunikasi membuat draft informasi pembaruan berupa 2. The communication team drafts the update information in writing
tulisan disertai dengan lampiran (sesuai dengan kebutuhan); accompanied by attachments (based on the requirements);
3. Draft informasi disetujui Sekretaris Perusahaan; dan 3. The information draft is approved by the Corporate Secretary;
and
4. Draft dan lampiran diterbitkan di situs web sesuai dengan 4. The draft and attachment are published on the website based
kebutuhan halaman yang ada. on needs of the existing pages.
Situs web resmi ADHI tampil dalam 2 (dua) bahasa yaitu bahasa ADHI’s website is presented in 2 (two) languages, which are
Inggris dan bahasa Indonesia, terdapat logo Perseroan sebagai English and Indonesian language, there is also the Company’s
identitas dan sistem navigasi yang simpel sehingga memudahkan logo as an identity and simple navigation system to ease visitors
pengunjungnya dalam mencari informasi. in finding information.
Data dan informasi yang ditampilkan senantiasa diperbarui setiap The presented data and information are updated regularly
kali ada perubahan, selain untuk memenuhi ketentuan peraturan whenever there is a change, not only to comply with the prevailing
juga menerapkan prinsip GCG. regulation but also to implement GCG principles.
ADHI berharap situs web ini dapat menjadi sarana keterbukaan ADHI expects that this website can be a means of disclosure
informasi dan menambah kepercayaan Pemegang Saham dan of information and increase the trust of shareholders and the
masyarakat secara luas. broader community.
119
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
120
04
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion
and Analysis
Sentul TOD Mixed Use

Sentul, Jawa Barat
121
Tinjauan Perekonomian dan Industri

Economic and Industrial Overview
Analisis Perekonomian Global Global Economic Analysis
Berlanjutnya risiko akibat merebaknya pandemi global Coronavirus The ongoing risks due to the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Disease 2019 (Covid-19) menjadikan tahun 2021 kehilangan global pandemic has caused 2021 to lost its momentum to
momentum pertumbuhannya. International Monetary Fund (IMF) grow. The International Monetary Fund (IMF) said in the “World
dalam laporan bertajuk “World Economic Outlook” yang dirilis Economic Outlook” report on October 2021 that global economic
Oktober 2021 mengatakan bahwa pemulihan ekonomi global recovery still continues amid the pandemic and the vaccination
masih berlangsung di tengah berlanjutnya risiko akibat pandemi programs throughout the world.
dan pelaksanaan program vaksinasi di berbagai negara di dunia.
Oleh karenanya, IMF merevisi pertumbuhan ekonomi global dari Therefore, IMF has revised the global economic growth from
6,0% yang disampaikannya dalam sebuah laporan yang terbit pada 6.0% which was stated in a report on July 2021, to 5.9% on the
Juli 2021 menjadi 5,9% pada laporan yang dirilis Oktober 2021 October 2021 report. The revision of economic projection has
tersebut. Revisi proyeksi pertumbuhan tersebut mencerminkan shown the downturn of economic recovery in developed countries
perlambatan laju ekonomi di negara-negara maju dikarenakan due to supply disruption as well as slow economic performance
disrupsi pada rantai pasok (supply disruption) serta perlambatan in developing countries with lower revenues due to the increasing
ekonomi di negara-negara berkembang yang dikategorikan case of the pandemic.
sebagai berpendapat rendah akibat peningkatan kasus pandemi.
Hingga akhir tahun 2021, penyebaran varian delta yang diikuti Until the end of 2021, the spread of delta variant followed by the
oleh munculnya ancaman penularan yang cepat dari varian highly contagious new variant of Covid-19 has caused uncertainty.
baru virus Covid-19 masih memicu ketidakpastian. Hal ini pun This condition has influenced government throughout the world
membayangi upaya pemerintah di berbagai belahan dunia untuk to accelerate economic development in their respective country.
mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di masing-masing negara
yang dipimpinnya.
122
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi ekonomi global Furthermore, the global economic also has to deal with high
adalah tingginya laju inflasi yang dipicu oleh tingginya harga inflation rate due to the increasing price of commodities. The
komoditas. Dinamika yang terjadi ini semakin mempersulit dalam existing dynamics have further complicated the government of
pengambilan kebijakan oleh pemerintah di berbagai negara various countries in making policies with almost no room for
dengan hampir tidak adanya ruang untuk melakukan manuver regulation maneuvering.
regulasi.
Di tahun ini, India diperkirakan akan mengalami laju pertumbuhan For this year, India was predicted to have the highest economic
terkuat dengan 9,5%, lalu diikuti China dengan 8,0% dan Inggris growth with 9.5%, followed by China with 8.0% and England with
sebesar 6,8%. Sementara itu, Amerika Serikat diperkirakan akan 6.8%. meanwhile, the United States was predicted to have 6.0%
tumbuh sebesar 6,0%, Kawasan Euro diproyeksikan tumbuh 5,0% growth, European Union with 5.0% led by France with 6.3%.
yang dipimpin oleh Perancis dengan laju pertumbuhan sebesar Meanwhile, the 5 biggest countries in ASEAN (Indonesia, Thailand,
6,3%. Sementara itu, 5 negara besar di ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapore, and Philippines) was predicted to have 2.9%
Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina) diperkirakan secara growth.
umum akan tumbuh 2,9%.
Analisis Perekonomian Nasional National Economic Analysis
Dinamika ekonomi dan bisnis juga dirasakan di Indonesia Economic and business were also felt in Indonesia throughout
sepanjang tahun 2021. Kendati perekonomian nasional sempat 2021. Despite the national economic had indicated a recovery by
mengindikasikan pemulihan, yaitu dengan tumbuh sebesar showing a growth of 7.07% (year-on year) on the second quarter
7,07% (year-on-year) pada kuartal II/2021, risiko ketidakpastian of 2021, the risk of uncertainty still looms due to the outbreak of
masih membayangi seiring dengan berlanjutnya risiko akibat COVID-19 pandemic. New wave of Covid-19 cases in the middle of
merebaknya pandemi Covid-19. Gelombang kasus Covid-19 the year had again triggered downturn in the national economy,
yang menerjang di pertengahan tahun ini kembali memicu with 3.5% growth (year-on-year) in the third quarter of 2021, or
perlambatan pada laju ekonomi nasional, yaitu dengan tumbuh under the projection of the Ministry of Finance which was set at
sebesar 3,5% (year-on-year) di kuartal III/2021 atau di bawah 4.5%.
proyeksi Kementerian Keuangan, yang ditetapkan sebesar 4,5%.
Kondisi ini memaksa pemerintah untuk meluncurkan kebijakan This condition has forced the government to issue the PPKM
PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). (Community Activities Restrictions Enforcement). The policy was
Kebijakan PPKM ini diterapkan secara berjenjang dengan implemented in stages based on the infection rate of Covid-19
melihat tingkat infeksi virus Covid-19 di masing-masing wilayah. virus in each region. The issuance of PPKM had broken public’s
Pemberlakuan PPKM ini seolah mematahkan optimisme optimism that Indonesia’s economy has recovered from the
masyarakat bahwa ekonomi Indonesia telah bangkit dari tekanan Covid-19 pandemic which began in 2020.
Covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2020.
Bank Dunia dalam rilis bertajuk “Global Economic Prospects” yang The World Bank released “Global Economic Prospects” on
diterbitkan Januari 2022 memprediksi ekonomi Indonesia akan January 2022, predicting that Indonesia’s economy will grow by
tumbuh 3,7% di tahun 2021. Proyeksi Bank Dunia ini masih dalam 3.7% in 2021. The World Bank’s projection was in line with the
kisaran proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirilis Bank Indonesia’s projection with 3.2%-4.0% in 2021.
Bank Indonesia, yaitu 3,2%-4,0%, untuk tahun 2021.
Analisis Industri Konstruksi Construction Industry Analysis
Di tengah krisis kesehatan yang tak juga surut di tahun 2021, Amid the continuing health crisis in 2021, the Central Statistics
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan di sektor Agency (BPS) recorded a growth in construction sector. On the
konstruksi. Pada kuartal II/2021, di mana angka kasus Covid-19 second quarter of 2021, Covid-19 case started to decline compared
menurun dibandingkan angka 2020, sektor konstruksi tumbuh to in 2020, the construction sector grew by 4.42%. However, in the
sebesar 4,42%. Namun di kuartal III/2021, pertumbuhan sektor third quarter of 2021, the growth of construction sector begins to
konstruksi sedikit melambat ke level 3,84% seiring dengan slow down to 3.84% in line with the dynamics of economy due to
dinamika ekonomi yang kembali menghadapi peningkatan kasus the increasing case of Covid-19 which made the government to
Covid-19 sehingga pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM. issue PPKM.
Pertumbuhan di sektor konstruksi ini didukung oleh peningkatan The growth of construction sector was supported by the
realisasi belanja modal pemerintah untuk kegiatan pembangunan increase of capital expenditure realization by the government for
infrastruktur. Pemerintah Indonesia di tahun ini meningkatkan infrastructures development. The Government of Indonesia has
pagu anggaran untuk pembangunan infrastruktur untuk increased the budget ceiling for infrastructures development in
tahun 2021, yaitu sebesar Rp417,4 triliun. Realisasi anggaran 2021 by Rp417.4 trillion. The realization of infrastructures budget
infrastruktur tahun ini bahkan mencapai Rp402,8 triliun atau for this year has reached Rp402.8 trillion or equal to 96.5% from
setara dengan 96,5% dari total pagu yang ditetapkan tersebut. the total ceiling.
123
Berdasarkan pos anggarannya, sumber anggaran infrastruktur Based on the budget post, the source of infrastructure budget in
2021 berasal dari pemerintah pusat melalui kementerian/ 2021 came from the central government through the ministry/
Lembaga (K/L) sebesar Rp220,6 triliun dan sebanyak Rp4,6 triliun institution (K/L) with a total of Rp220.6 trillion and Rp4.6 trillion
berasal dari non-K/L. from non-K/L.
Anggaran maupun realisasi untuk belanja infrastruktur di tahun The budget or realization of infrastructures expenditure in this
ini tercatat yang tertinggi dalam 6 (enam) tahun terakhir. Bahkan year was the highest in the last 6 (six) years. Moreover, for the
untuk pertama kalinya, realisasi anggaran untuk infrastruktur first time, realization of infrastructures budget had reached
menembus angka Rp400 triliun. Seiring dengan komitmen Rp400 trillion. In line with President Joko Widodo’s commitment
Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pembangunan to accelerate infrastructures construction across the Nation as
infrastruktur di berbagai wilayah di Tanah Air sebagaimana stipulated in the Mid-Term National Development Plan (RPJMN)
dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024 to establish connectivity between Indonesia’s regions,
Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk membangun konektivitas the budget for infrastructures development had increased,
antar kawasan di Indonesia, anggaran pembangunan infrastruktur starting from under Rp100 trillion during the era of President
terlihat mengalami kenaikan, mulai dari di bawah Rp100 triliun di Susilo Bambang Yudhoyono to Rp400 trillion in Jokowi era. The
era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga lebih dari Rp400 RPJMN also applied as a roadmap of infrastructures development
triliun di era Jokowi. RPJMN tersebut juga berlaku sebagai roadmap in Indonesia through three key frameworks, which includes
bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui tiga kerangka General Services Infrastructures, Economic Infrastructures,
utama, yaitu Infrastruktur Pelayanan Dasar, Infrastruktur ekonomi, Urban Infrastructures that are supported by the implementation
dan Infrastruktur Perkotaan yang ditopang oleh pelaksanaan of digital transformation in line with the Industry 4.0 era.
transformasi digital sejalan dengan era Industri 4.0.
Realisasi Belanja Infrastruktur Dalam 5 Tahun Terakhir
450
400
350
300
250
200
150
269,1
379,1
394
394,1
307,3
100
50
0
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah (Rp) Triliun
Berdasarkan jenis proyeknya, pemerintah menyelesaikan Based on the type of project, the government has completed the
pembangunan 24 infrastruktur yang masuk dalam kategori Proyek construction of 24 infrastructures in the category of Strategic
Strategis Nasional (PSN) di tahun 2021. Jumlah proyek PSN yang National Projects (PSN) in 2021. The completed PSN projects for
diselesaikan di tahun ini tercatat lebih banyak dibandingkan this year was more than the previous year with 12 projects.
dengan tahun sebelumnya, yang mencapai 12 proyek.
Anggaran belanja Kementerian PUPR di tahun ini diserapkan The Ministry of PUPR’s budget for this year was allocated to
untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan dan complete various construction projects and rehabilitation of
rehabilitasi jaringan irigasi, penyediaan air bersih, sanitasi dan irrigation networks, supplying clean water, sanitation and waste
persampahan, serta pembangunan rumah susun dan rumah management, as well as construction of apartment and special
khusus. Data PSN menyebutkan pembangunan bendungan yang houses. PSN data’s shows in 2021 there were 11 dams being
berhasil dirampungkan di tahun 2021 mencapai 11 bendungan. constructed.
Kemudian, belanja infrastruktur Kementerian Perhubungan Furthermore, the expenditure for infrastructure in the Ministry
(Kemenhub) mencapai Rp34,2 triliun dengan fokus anggaran of Transportation (Kemenhub) reached Rp34.2 trillion by
untuk mendanai pembangunan infrastruktur perkeretaapian, focusing on the budget to finance the construction of railways
pembangunan sarana dan prasarana bandara, serta pembangunan infrastructures, airport infrastructures, as well as harbor and
pelabuhan dan terminal. terminal construction.
Namun demikian, Indonesia masih menghadapi gap pembiayaan However, Indonesia still have to overcome infrastructure financing
infrastruktur. Sebagaimana diuraikan dalam Rencana Strategis gap. As explained in the Strategic Plan of the Ministry of PUPR
Kementerian PUPR 2020-2024, total nilai keseluruhan dari 2020-2024, the total value of the indicated financing needs of
124
indikasi kebutuhan pendanaan Kementerian PUPR untuk periode the Ministry of PUPR for the period of 2020-2024 was allocated
2020-2024 direncanakan sebesar Rp889,05 triliun. Estimasi at Rp889.05 trillion. Bappenas estimation shows that to reach
dari Bappenas menunjukkan bahwa untuk mencapai rata-rata the average GDP growth of 5.7%, which is the minimum target
pertumbuhan PDB 5,7%, yang merupakan batas bawah dari target of average GDP growth for the 2020-2024 period with 5.7%-
pertumbuhan PDB rata-rata untuk periode 2020-2024 sebesar 6.0%, requires infrastructures expenditure of more than Rp7,000
5,7%-6,0%, maka dibutuhkan belanja infrastruktur lebih dari trillion or almost 7% of the GDP. The available source of funding,
Rp7.000 triliun atau hampir 7% dari PDB. Di satu sisi, sumber- both from the APBN and service users are only able to fulfill
sumber pendanaan yang tersedia, baik dari APBN maupun dari approximately Rp5,000 trillion or 5% from the GDP. Financing
pengguna layanan, hanya mampu memenuhi kurang lebih sebesar gap of 2% from the GDP needs an appropriate solution in order to
Rp5.000 triliun atau sekitar 5% dari PDB. Gap pembiayaan sebesar support the smoothness of national infrastructures development.
2% dari PDB ini perlu dicarikan solusi yang tepat untuk mendukung (Source: Finance, Macro Economy Framework and Principals of
kelancaran pembangunan infrastruktur nasional.(Sumber: Fiscal Policies in 2021, 2021
Keuangan, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan
Fiskal Tahun 2021, 2021)
Tinjauan Operasional
Operational Overview
Penyusunan laporan keuangan Perseroan merujuk pada PSAK Preparation of the Company’s financial statements refer to PSAK
5 (Penyesuaian 2015) tentang Segmen Operasi, yaitu informasi 5 (2015 Adjustment) concerning operational segment, which
mengenai kinerja segmen operasi disajikan guna memberikan contain information regarding the performance of operational
laporan atas hasil usaha Perseroan dari tiap segmen berdasarkan statements in order to provide report on the Company’s operating
bidang usaha. Di tahun 2021, Perseroan menjalankan bisnis yang revenues in each segment based on the lie of business. In 2021, the
terbagi atas 5 (lima) segmen operasi, yaitu segmen konstruksi, Company has carried out 5 (five) operational segments, including
segmen EPC (energi), segmen properti/real estate, segmen construction, EPC (energy), property/real estate, infrastructure
investasi infrastruktur, dan segmen penyelenggara prasarana dan investment, and provider of railways infrastructures.
sarana perkeretaapian.
Dalam menjalankan usahanya di tahun 2021, Perseroan telah In carrying out its business in 2021, the Company has determined
menetapkan strategi yang mencakup bidang keuangan dan its financial and marketing strategies.
pemasaran.
Strategi di bidang Keuangan Financial Strategy
1. Mengajukan proposal penambahan equity melalui PMN. 1. Submitting proposal to increase equity through PMN.
2. Menjaga posisi kas dan setara kas terhadap hutang lancar 2. Maintaining cash and cash equivalent position towards current
(cash ratio) sebesar 10%. liabilities (cash ratio) at 10%.
3. Pengelolaan modal kerja melalui pinjaman jangka panjang 3. Managing operating capital through long-term loan and
dan ekuitas. equity.
4. Menjaga fasilitas bank dan non-bank (debt to equity ratio) 4. Maintaining bank and non-bank facilities (debt to equity ratio)
kurang dari 3,0 kali. of less than 3.0 times.
5. Pembayaran menggunakan Non-Cash Loan (NCL) dengan 5. Non-Cash Loan (NCL) payment with 6 months tenure.
tenor 6 bulan.
6. Memaksimalkan pengeluaran belanja modal (capex) untuk 6. Maximizing capital expenditure (capex) for the company’s
memperoleh pertumbuhan perusahaan. development.
7. Memperkecil umur piutang melalui percepatan collection 7. Reducing receivables maturity by accelerating collection
period, anjak piutang, dan asset swap. period, factoring, and asset swap.
8. Efektivitas Customer Payment Solution dan Payment Solution 8. Effectiveness of Customer Payment Solution and Payment
Cash Management Credit untuk properti. Solution Cash Management Credit for property.
9. Mengoptimalisasi disiplin administrasi. 9. Optimizing administration discipline.
10. Reformasi sistem pemasaran dan organisasi pemasaran 10. Reforming marketing system and organization to improve
untuk menaikan perolehan kontrak dan market share ADHI. ADHI’s contract obtainment and market share.
125
Strategi di bidang Pemasaran Marketing Strategy
11. Meningkatkan komitmen dan tanggung jawab sosial kepada 1. Improving commitment and social responsibility towards the
masyarakat. society.
12. Menerapkan strategi JO untuk proyek-proyek skala besar di 2. Implementing JO strategy to large-scale projects where ADHI’s
mana kualifikasi ADHI belum mencukupi. qualification is not sufficient.
13. Menyusun strategi marketing sales properti dengan kombinasi 3. Establishing property sales marketing strategy with a
retail dan bulk sales. combination of retail and bulk sales.
14. Aktif dalam penjajakan investasi proyek-proyek KPBU dan 4. Actively exploring investment on KPBU and B2B projects.
B2B.
Strategi di bidang Produksi Production Strategy
15. Meningkatkan pemahaman prinsip tata kelola yang meliputi 1. Improving understanding on governance principles, which
transparency, accountability, responsibility, independency, dan includes transparency, accountability, responsibility,
fairness. independency, and fairness.
16. Menggalakkan satu inovasi setiap proyek guna meningkatkan 2. Enforcing innovation in each project in order to improve
efisiensi dalam bentuk sistem yang komprehensif. efficiency through a comprehensive system.
17. Menyusun roadmap pencapaian BIM serta memetakan 3. Formulating BIM achievement roadmap as well as mapping
kebutuhan software BIM untuk melakukan implementasi BIM the required BIM software to implement BIM 5D – 7D in 2021
5D – 7D di 2021 untuk mendorong peran BIM dalam kegiatan to increase BIM’s role in production and building management
produksi dan pengelolaan bangunan. activities.
18. Pengembangan pabrik beton pracetak dengan memperbanyak 4. Developing precast concrete factory by expanding movable
movable plant. plant.
19. Mengembangkan dan memperkuat Brand APP sebagai brand 5. Developing and improving APP brand as a Campus Apartment
Apartemen Kampus dan konsep transit development oriented brand and transit oriented development (TOD) concept for
(TOD) untuk ACP. ACP.
20. Menggalakkan inovasi metode kerja baik produk maupun 6. Enforcing innovation of working methods both for products
proses untuk meningkatkan efisiensi dalam bentuk suatu and processes in order to improve efficiency through a
sistem yang komprehensif. comprehensive system.
21. Koordinasi aktif ADHI dan Anak Perusahaan untuk potensi 7. Active coordination between ADHI and its Subsidiaries for the
proyek APB, serta menetapkan porsi pembelian beton ke APB. potential of APB project, as well as determining the portion of
precast purchasing from APB.
Strategi di bidang HC HC Strategy
22. Melakukan kerja sama dengan antar BUMN dengan 1. Establishing coordination between SOEs by paying attention to
memperhatikan nilai kompetitif masing masing BUMN competitive value of each SOEs in order to create added value
sehingga timbul value lebih sebagai upaya sinergi dan as an effort to realize synergy and centralization between
hilirisasi antar BUMN bisa terwujud yang terangkum dalam SOEs as stated in “One Nation, One Vision, One Family for
semangat “One Nation, One Vision, One Family for Excellence”. Excellence”.
23. Pengelolaan insan ADHI dengan merangkul seluruh lapisan 2. Managing ADHI’s personnel by embracing all employee levels.
pegawai.
24. Pengembangan insan ADHI berbasis kemampuan, 3. Developing ADHI’s personnel based on relevant expertise,
pengetahuan, dan keahlian yang relevan. knowledge, and skills.
25. Mendorong insan ADHI berkinerja unggul dan inovatif dengan 4. Encouraging ADHI’s personnel to possess excellent
kualitas yang mumpuni. performance and qualified innovative.
26. Menyiapkan SDM unggul yang siap untuk implementasi BIM 5. Preparing excellent HR who are ready to implement BIM 5D –
5D – 7D. 7D.
27. Meningkatkan rasa memiliki dan keterikatan insan ADHI 6. Establishing sense of ownership and bound between ADHI’s
untuk mencapai visi ADHI. personnel to realize ADHI’s vision.
Pada tahun 2021, kontributor terbesar terhadap pendapatan In 2021, the biggest contributor to the Company’s revenues are
Perseroan masih berasal dari segmen konstruksi yang diikuti still from the construction segment, followed by Engineering
oleh segmen Engineering Procurement Construction (energi) dan Procurement Construction (energy) and property. The following
properti. Berikut pemetaan kontribusi pendapatan Perseroan are the mapping of the Company’s revenues contribution based on
berdasarkan segmen operasi: operational segments:
126
Kinerja Operasi Operational Performance
Hingga per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan mencatat total As of December 31, 2021, the Company acquired a total of Rp15.16
perolehan kontrak sebesar Rp15,16 triliun dibandingkan nilai trillion contract values lower than the achievement of 2020 which
kontrak yang dibukukan di tahun 2020 sebesar Rp19,74 triliun. was Rp19.74 trillion.
Penurunan nilai kontrak baru sebesar 23,20% dibandingkan tahun The decrease of 23.20% new contract values when compared
sebelumnya itu sebagian besar dipengaruhi oleh risiko yang to the previous year was partly due to the ongoing Covid-19
ditimbulkan oleh berlanjutnya pandemi Covid-19 di tahun 2021. pandemic in 2021. The risks from the pandemic not only presented
Risiko pandemi ini tidak hanya melahirkan tantangan dari sisi challenges in term of government regulation with the issuance of
regulasi pemerintah yang terpaksa harus menerbitkan kebijakan PPKM policy that limits the mobility of people and goods, but also
PPKM sehingga membatasi mobilitas orang dan barang, serta in term of budget allocation from the government and private who
dari sisi pemfokusan anggaran pemerintah dan swasta kepada were focused to handle and recover from the pandemic.
penanganan dan pemulihan dampak dari pandemi.
Perolehan Kontrak Baru Berdasarkan Sumber Acquisition of New Contracts Based on Source of
Dana Funds
Sementara itu, berdasarkan sumber dana, komposisi kontrak Based on the source of funds, the composition of new contracts
yang diperoleh di tahun 2021 menunjukkan kontrak dari Swasta/ in 2021 shows that the contract from Private/others have reached
lainnya mencapai Rp4,44 triliun atau 29,27% terhadap total Rp4.44 trillion or 29.27% of the overall new contracts acquired
keseluruhan perolehan kontrak Adhi di tahun 2021. Di satu sisi, by Adhi in 2021. On the other hand, the majority of new contracts
perolehan kontrak dari Pemerintah mendominasi dengan jumlah acquisition are from the Government with a total of Rp6.64 trillion
total Rp6,64 triliun atau 39,46% terhadap total nilai kontrak di or 39.46% from the total contracts in 2021. Contract from SOEs/
tahun 2021. Kontrak dari BUMN/BUMD mencapai Rp1,65 triliun ROEs were Rp1.65 trillion or 10.89% while internal contracts were
atau 10,89% sedangkan perolehan kontrak dari internal mencapai Rp2.29 trillion or 15.13% of ADHI’s total contracts for the year.
Rp2,29 triliun atau 15,13% terhadap nilai kontrak ADHI di tahun
ini.
39,46%
5,25%
10,89%
29,27%
15,13%
Pemerintah Loan BUMN/D Swasta Lain-lain
Perolehan Kontrak Baru Berdasarkan Tipe Acquisition of New Contracts Based on Project
Pekerjaan Types
Kemudian, komposisi perolehan kontrak Perseroan berdasarkan Composition of the Company’s contract acquisition based on
tipe pekerjaan menunjukkan dominasi dari segmen kontrak un- project types shows a domination from the construction project
tuk tipe pekerjaan jalan, jembatan, pengairan, energi industrial, of roads, bridges, irrigation, industrial energy, Building, and
Gedung, dan prasarana perhubungan, yaitu mencapai sebesar transportation infrastructures with Rp13.4 trillion or lower by
Rp13,4 triliun atau menurun 27,3% dibandingkan perolehan di 27.3% compared to the previous year which was Rp18.5 trillion.
tahun sebelumnya sebesar Rp18,5 triliun. Proyek pembangunan Building construction project dominated the contribution with
gedung tercatat mendominasi dengan total kontribusi sebesar 30.41%, followed by construction project of roads and bridges with
30,41%, yang diikuti oleh kontribusi dari proyek pembangunan 25.84%.
jalan dan jembatan sebesar 25,84%.
127
Proyek infrastruktur lainnya, seperti lini usaha manufaktur, yaitu Other infrastructure projects, such as manufacturing industry,
dari industri beton precast dan jasa penunjang lainnya, mengkon- including precast concrete and other supporting services
tribusi nilai kontrak baru sebanyak Rp48,08 miliar di tahun 2021 contributed to Rp48.08 billion new contracts in 2021 or lower
atau menurun 67% dari perolehan di tahun sebelumnya sebesar by 67% compared to the previous year achievement which was
Rp149,39 miliar. Rp149.39 billion.
13,21%
25,84%
12,19%
30,41%
5,44%
13,21%
1,29%
8,60%
2,70%
Jalan dan Jembatan SDA Gedung Dermaga Pre-Cast E&I Jalan KA Property & Hotel Lain-Lain
Kinerja Per Segmen Usaha

Performance Per Business Segment
Kinerja Segmen Engineering & Konstruksi Engineering & Construction Segment Performance
Segmen Engineering & Konstruksi adalah salah satu kegiatan The Engineering & Construction segment is one of the business
usaha yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pendapatan activities that has the largest contribution to the Company’s
Perseroan. Pada segmen jasa ini, Perseroan melaksanakan revenue. In this service segment, the Company carries out
proyek pembangunan termasuk perbaikan atau pemeliharaan development projects including repair or maintenance work
pekerjaan meliputi: including:
a. Konstruksi seluruh sektor bangunan gedung. a. Construction of the entire building sector.
b. Konstruksi seluruh sektor bangunan sipil (diantaranya b. Construction of all civil building sectors (including
kontruksi jalan, jembatan, jalan dan jembatan kereta api, construction of roads, bridges, roads and railway bridges,
pelabuhan, dermaga, bendungan, bagunan pengelolaan air ports, docks, dams, clean water and waste management
bersih dan limbah, stasiun, dan lain-lain). buildings, stations, and others).
c. Pekerjaan mekanikal serta elektrikal. c. Mechanical and electrical work.
d. Pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian d. Construction of railway facilities and infrastructure
e. Kelistrikan, telekomunikasi, perminyakan, agro industri dan e. Electricity, telecommunications, petroleum, agro-industry
petrokimia and petrochemical
Pelaksanaan proyek pada segmen operasi ini ditangani oleh: Project implementation in this operating segment is handled by:
1. Departemen Infrastruktur I 1. Infrastructure Department I
2. Departemen Infrastruktur II 2. Infrastructure Department II
3. Departemen Gedung dan anak perusahaan PT Adhi Persada 3. The Building Department and its subsidiary PT Adhi Persada
Gedung (APG). Gedung (APG).
4. Departemen Perkeretaapian 4. Railway Department
5. Departemen Energi dan Industrial 5. Ministry of Energy and Industrial
Kegiatan usaha Perseroan yang melaksanakan pembangunan The Company’s business activities are carrying out the construction
pekerjaan sipil maupun gedung bertingkat (highrise building) of civil works and high-rise buildings, including public facilities
termasuk fasilitas umum seperti bandar udara, pelabuhan dan such as airports, ports and docks, roads and bridges, dams and
dermaga, jalan dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dan irrigation canals, and others. This business line is handled by the
lainnya. Lini bisnis ini ditangani oleh Departemen Infrastruktur I Department of Infrastructure I (provider of construction services
(Penyedia jasa pelayanan konstruksi yang meliputi area Sumatera covering areas of North Sumatra, South Sumatra, Jakarta,
128
Utara, Sumatera Selatan, Jakarta, Banten, dan Jabar), Departemen Banten, and West Java), Department of Infrastructure II (provider
Infrastruktur II (Penyedia jasa pelayanan konstruksi yang meliputi of construction services covering the areas of Central Java, East
area Jateng, Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Java, DIY, Bali, Nusa Southeast, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Maluku, dan Papua), Departemen Perkeretaapian, Departemen and Papua), the Ministry of Railways, the Ministry of Energy and
Energi dan Industrial memfokuskan kegiatan usaha Energi pada Industrial focuses its Energy business activities on Power Plants,
Power Plant, Oil and Gas dan Industrial Plant, Departemen Gedung Oil and Gas and Industrial Plants, the Building Department and its
dan anak perusahaan PT Adhi Persada Gedung (APG). subsidiary PT Adhi Persada Gedung (APG).
Tantangan dan Kendala yang Dihadapi Challenges and Issues

Secara umum, pandemi masih menjadi risiko terbesar bagi In general, the pandemic is still the biggest risks in the implemen-
pelaksanaan proyek ADHI di tahun 2021, termasuk proyek ADHI tation of ADHI’s projects in 2021, including in construction seg-
pada segmen konstruksi. Perseroan bahkan harus menghadapi ment. The Company had to overcome the postponement of several
penundaan sejumlah proyek sehingga akan menjadi proyek carry over projects which will be carry over in 2022 due to the budget allo-
di tahun 2022 akibat pengalihan fungsi anggaran kepada penanganan cation being shifted to handle the Covid-19 by both private sector
pandemi Covid-19 baik oleh swasta ataupun pemerintah. and the government.
Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia tentunya menuntut The amount of Covid-19 case in Indonesia had required the Com-
manajemen Perseroan untuk melakukan sejumlah penyesuaian pany’s management to make adjustments on several policies
kebijakan agar seluruh proyek konstruksi dapat terus berjalan. in order for all construction projects to continue. Including the
Di antara kebijakan yang diterapkan adalah pemenuhan protokol implementation of health protocols in all of ADHI’s project sites
kesehatan di seluruh lokasi proyek ADHI yang sesuai dengan based on the government standards and adjusting project costs
standar yang ditetapkan pemerintah, lalu penyesuaian biaya and schedules. Not only requiring all field employees who are
dan jadwal produksi. Tidak hanya mewajibkan seluruh pekerja joining ADHI’s projects to perform PCR test, the Company also
lapangan yang akan bergabung di proyek ADHI untuk melakukan actively encourage all employees in project sites and offices to
tes PCR, Perseroan juga aktif mendorong seluruh pekerja di lokasi participate in the vaccination programs which are being organized
proyek maupun yang berada di kantor untuk mengikuti program vigorously by the Government in 2021.
vaksinasi yang gencar dilakukan Pemerintah di tahun 2021.
Dari sisi biaya, tantangan yang dihadapi adalah kenaikan biaya The challenge in term of expenses is the increasing cost of mate-
impor material mengingat 40% komponen bahan baku masih rials import, considering that 40% of raw materials still needs to
harus diimpor dari luar negeri. Hal dikarenakan pandemi yang be imported from abroad. This was due to the pandemic that con-
berlanjut ke tahun 2021 turut menekan nilai tukar rupiah terhadap tinues in 2021, pressuring rupiah exchange rate which in the end
mata uang asing sehingga berdampak pada kenaikan harga impor increased the import price of materials required by the Company.
produk material yang dibutuhkan Perseroan. Kenaikan biaya The increase of construction expenses will also result on longer
konstruksi ini akan berdampak juga pada penambahan durasi return on investment from the project.
pengembalian investasi dari pengerjaan proyek.
Selain itu, Perseroan juga menghadapi tantangan lainnya, yaitu In addition, the Company also had other challenge in fulfilling
belum terpenuhinya kebutuhan akan personel yang memiliki its needs of personnel with expertise certificate (SKA), including
sertifikat keahlian (SKA) termasuk personel K3. Tantangan ini the OHS personnel. The Company’s responded to this challenge
disikapi Perseroan dengan meningkatkan pelatihan-pelatihan by improving trainings to develop ADHI’s personnel’s competency
untuk mengasah kompetensi insan ADHI dan menyiapkan mereka and to prepare them in acquiring the certificate.
untuk memperoleh sertifikat tersebut.
Kemudian isu pembebasan lahan pada proyek-proyek yang akan Other issue is the land acquisition in project which is also one of
dijalankan juga menjadi salah satu kendala yang berpengaruh the issues that influence project starting point which may impact
terhadap starting point pekerjaan sehingga dapat berimbas future sales and profits.
kepada sales yang dapat diperoleh dan laba yang direncanakan.
Penerapan Strategi di Segmen Engineering & Konstruksi Strategy Implementation in the Engineering & Construction Segment
Di tahun 2021, Perseroan menerapkan sejumlah strategi sebagai In 2021, the Company will implement a number of strategies as
berikut: follows:
1. Percepatan produksi proyek-proyek on going untuk menjaga 1. Accelerate the production of on-going projects to maintain
perolehan sales dan laba sesuai rencana tahunan sales and profits according to the annual plan
2. Melakukan pembahasan dengan sub kontraktor & vendor 2. Conduct discussions with sub contractors & vendors to make
untuk dilakukan penyesuaian term of payment terkait adjustments to terms of payment related to project budget
pengurangan anggaran proyek dari pemberi kerja (owner) reduction from the employer (owner)
3. Menguasai teknologi dan selalu berinovasi seperti 3. Mastering technology and always innovating, such as
pengembangan penerapan teknologi Building Information developing the application of Building Information Modeling
Modeling (BIM) yang mana dalam penerapannya sudah sampai (BIM) technology which in its application has gone from 3D,
dari 3D, 4D, 5D, 6D bahkan ke sampai 7D 4D, 5D, 6D to even 7D
129
4. Tetap menjaga hubungan baik dengan para stakeholder meski 4. Continue to maintain good relations with stakeholders even
pandemi telah mengubah tata kehidupan saat ini though the pandemic has changed the current order of life
5. Penetrasi market 5. Market penetration
6. Meningkatkan kemampuan administrasi peralatan dan 6. Improve the administrative capabilities of equipment and
personil sebagai salah satu keunggulan ADHI dalam personnel as one of ADHI’s advantages in obtaining projects.
memperoleh proyek.
7. Untuk peroyek-proyek gedung yang dikerjakan oleh APG, 7. For building projects carried out by APG, collaboration with
telah dilakukan kerja sama dengan Kumkang untuk Kumkang has been carried out to develop a formwork system,
mengembangkan sistem bekisting yaitu sistem pemasangan namely a system for installing columns, beams, plates and
kolom, balok, plat dan bagian dinding precast dicor secara precast wall sections cast simultaneously into one, so as to
bersamaan menjadi satu, sehingga dapat lebih meningkatkan further improve the quality of building products.
kualitas produk bangunan gedung.
8. Melakukan pekerjaan on going dengan mutu terbaik, zero 8. Doing on going work with the best quality, zero accident, and
accident, serta digitalisasi yg berkelanjutan continuous digitalization
9. Menerapkan perkembangan digitalisasi secara menyeluruh 9. Implementing the development of digitalization as a whole to
untuk memberikan efisiensi pada proyek konstruksi provide efficiencies in construction projects.
10. Meningkatkan skill dan knowledge di bidang renewable energy 10. Improve skills and knowledge in the field of renewable energy
dan green energy and green energy
11. Secara bertahap memasuki pekerjaan lingkup pembangunan 11. Gradually enter the scope of work on the development of a catalyzed
unit process berkatalis (berlisensi) di proyek pembangunan process unit (licensed) in future development projects in the energy
kedepan lini energi, seperti oil refinery, petrokimia dan pupuk. line, such as oil refineries, petrochemicals and fertilizers.
Kinerja Segmen Engineering & Konstruksi Engineering & Construction Segment Performance
Keterangan/Remarks Jumlah proyek/Total projects
Departemen Perkeretaapian/Ministry of Railways

• Proyek on-going di tahun 2021/On-going projects in 2021 5
• Proyek baru di tahun 2021/New projects in 2021 2
Jenis proyek/Project type
1. Pembangunan Depo Kereta Api/Railway Depot Construction 2
2. Proyek Energi dan Industrial on-going di tahun 2021/On-going Energy and Industrial Projects in 2021 2
3. Proyek baru di tahun 2021/New projects in 2021 3
Berdasarkan jenis pemilik proyek/By project owner type
1. Industri/Industry 2
2. Jaringan Pipa Gas Rumah Tangga/Household Gas Pipeline 1
Departemen Infrastruktur 1/Department of Infrastructure 1
1. Jalan & Jembatan/Roads & Bridges 4
2. Air Minum/Drinking Water 1
3. Kolam retensi/Drainase/SDA/Retention pond/Drainage/SDA 2
4. Normalisasi Sungai/River Normalization 1
5. Lain-lain/Others 3
Departemen Infrastruktur 2/Department of Infrastructure 2
1. Jalan & Jembatan/Roads & Bridges 5
2. Bendungan/Dam 1
3. Pengaman Pantai/Shore safety 1
4. Irigasi/Air Baku/Irrigation/Raw Water 3
5. Tanggap Darurat Bencana/Disaster Emergency Response 6
6. Bandara/Airport 1
7. Dermaga/Dock 1
8. Normalisasi Sungai/River Normalization 1
130
Departemen Gedung/Department of Building

1. Rumah sakit/Hospital 5
2. Bangunan hunian (rumah/apartemen)/Residential building (house/apartment) 2
3. Fasilitas publik/Public facility 9
4. Kampus/Sekolah/Campus/School 2
5. Perkantoran/Office 6
PT APG
1. Rumah sakit/Hospital 1
2. Bangunan hunian (rumah/apartemen)/Residential building (house/apartment) 1
3. Fasilitas publik/Public facility 2
4. Perkantoran/Office 1
5. Komersial/Commercial 2
Profitabilitas Segmen Engineering & Konstruksi Engineering & Construction Segment Profitability
(dalam miliar Rp)/(in billion IDR)
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian
Description 2021 2020 Growth (Decrease)
Rp %
Pendapatan Bersih
11.019 10.259 761 7,4
Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan
(9.757) (9.035) (722) 8,0
Cost of Revenues
Pendapatan Laba Ventura Bersama
362 157 205 131,2
Joint-Venture Profits
Beban Usaha
(276) (350) 74 (21,2)
Operating Expenses
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan
- - - -
Unallocated Operating Expenses
Laba Usaha
1.349 1.031 318 30,9
Operating Profits
Pendapatan (Beban) Lain-lain
(455) (96) (359) 372,5
Other Revenues (Expenses)
Laba Sebelum Pajak
894 934 (40) (4,3)
Profits Before Tax
Beban Pajak Penghasilan
(308) (283) (25) 8,8
Income Tax Expenses
Laba Sebelum Kepentingan Non Pengendali
586 651 (65) (10,0)
Profits Before Non-Controlling Interests
Kepentingan Non Pengendali Atas Laba Bersih Entitas Anak
- - - -
Non-Controlling Interests in Subsidiaries’ Net Profits
Laba Bersih
586 651 (65) (10,0)
Net Profits
Total Aset
25.840 24.830 1,010 4,1
Total Assets
Total Liabilitas
23.805 22.819 986 4,3
Total Liabilities
Hingga per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan meraih As of December 31, 2021, the Company achieved revenue
pendapatan sebesar Rp11.019 miliar dari Segmen Engineering of Rp11,019 billion from the Engineering & Construction
& Konstruksi, yang merupakan peningkatan dibandingkan Segment, which was an increase compared to the revenue in
perolehan di tahun 2020 sebesar Rp10.259 miliar. Sementara itu, 2020 of Rp10,259 billion. Meanwhile, the cost of revenue in the
beban pokok pendapatan pada Segmen Engineering & Konstruksi Engineering & Construction Segment increased by 8.0% to Rp722
tercatat meningkat sebesar 8,0% menjadi Rp722 miliar billion compared to Rp9,035 billion in 2020. The net profit from the
dibandingkan dengan Rp9.035 miliar di tahun 2020. Perolehan Engineering & Construction Segment was Rp586 billion in 2021,
laba bersih yang berasal dari Segmen Engineering & Konstruksi a decrease of Rp65 billion. billion compared to net profit in 2020,
sebesar Rp586 miliar di tahun 2021 menurun Rp 65 miliar which was Rp651 billion.
dibandingkan laba bersih tahun 2020 yakni sebesar Rp651 miliar.
131
Kemudian, di sisi aset, Segmen Engineering & Konstruksi Then, on the asset side, the Engineering & Construction Segment
membukukan nilai aset sebesar Rp25.840 miliar meningkat recorded an asset value of IDR 25,840 billion, an increase
dibandingkan Rp24.830 miliar di tahun 2020. Sedangkan di sisi total compared to IDR 24,830 billion in 2020. Meanwhile, on the total
liabilitas, Segmen Engineering & Konstruksi mencatat kenaikan liability side, the Engineering & Construction Segment recorded
sebesar 4,3% menjadi 23.805 dari Rp22.819 miliar di tahun 2020. an increase of 4.3% to 23,805 from IDR 22. 819 billion in 2020.
Segmen Properti & Hospitaliti Property & Hospitality Segment
Penjelasan Segmen* Segment Description*

Segmen Properti & Hospitaliti dijalankan oleh Perseroan melalui The Property & Hospitality segment is run by the Company
PT Adhi Persada Properti (Entitas Anak) dan PT Adhi Commuter through PT Adhi Persada Properti (Subsidiary) and PT Adhi
Properti (Entitas Anak). Dalam menjalankan bisnis properti, Commuter Properti (Subsidiary). In running the property
Perseroan mengembangkan kawasan gedung bertingkat (highrise business, the Company develops high-rise building areas, both
building), baik untuk komersial, perkantoran maupun hunian for commercial, office and residential (apartments), and hotels.
(apartment), dan hotel. Selain itu, Perseroan turut mengembangkan In addition, the Company also develops quality residential areas,
kawasan hunian yang berkualitas, landed house, rumah kantor landed houses, office houses (rukan), shop houses (ruko) and
(rukan), rumah toko (ruko) dan pusat perbelanjaan (mall) baik itu shopping centers (malls), both in land development and in the
dalam pengembangan lahan maupun dalam pengembangan desain development of residential designs with the concept of Transit
pemukiman dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), Oriented Development (TOD). namely property development that
yaitu pengembangan properti yang terintegrasi dengan stasiun LRT is integrated with the LRT station which is currently being built by
yang saat ini sedang dibangun oleh Perseroan. the Company.
Tantangan dan Kendala yang Dihadapi Challenges and Obstacles Faced

Lini bisnis properti yang digarap Perseroan masih menghadapi The property business line that the Company is working on is still
tantangan pada tahun 2021. Perlambatan ekonomi akibat pandemi facing challenges in 2021. The economic slowdown due to the
Covid-19 menekan penjualan properti di Indonesia yang sudah Covid-19 pandemic has suppressed property sales in Indonesia,
mengalami penurunan performa sejak pra-pandemi seiring which has experienced a decline in performance since the pre-
dengan lemahnya daya beli masyarakat. Penurunan aktivitas pandemic along with the weak purchasing power of the people.
bisnis dan ekonomi dengan sendirinya memicu pelemahan daya The decline in business and economic activity naturally triggers a
beli masyarakat hingga kesulitan dalam pembayaran angsuran. weakening of people's purchasing power to the point of difficulty
in paying installments.
Berdasarkan data Bank Indonesia triwulan I 2021, pertumbuhan Based on data from Bank Indonesia in the first quarter of 2021,
permintaan properti komersial pada triwulan I-2021 menunjukkan the growth in demand for commercial property in the first quarter
kinerja yang relatif stagnan. Indeks Permintaan Properti of 2021 shows a relatively stagnant performance. The Commercial
Komersial tercatat 0,00% (YoY) dari -0,05% (yoy) pada triwulan Property Demand Index was recorded at 0.00% (YoY) from -0.05%
IV-2020. Berdasarkan segmen, terdapat sedikit peningkatan pada (yoy) in the fourth quarter of 2020. By segment, there was a slight
kategori sewa khususnya segmen hotel, convention hall dan sewa increase in the rental category, particularly the hotel, convention
apartemen sedangkan di kategori jual, terdapat perlambatan, hall and apartment rental segments, while in the selling category,
khususnya untuk properti jenis perkantoran strata dan kompleks there was a slowdown, particularly for strata-titled office
pergudangan (warehouse complex). properties and warehouse complexes.
Pemerintah dalam hal ini berupaya mendorong pemulihan pada The government in this case seeks to encourage recovery in the
sektor properti melalui pemberian insentif, seperti pemberian property sector through the provision of incentives, such as the
stimulus oleh pemerintah terutama yang berkaitan dengan Pajak provision of stimulus by the government, especially those related
Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) yang to the Government-borne Value Added Tax (PPN DTP) which has
diberlakukan sejak awal Maret 2021. Kemudian langkah lainnya been implemented since early March 2021. Then other steps are
adalah terkait dengan aspek pendanaan, di mana pemerintah related to the funding aspect, where The government is trying to
berusaha menjaga tingkat suku bunga untuk Kredit Pemilikan maintain an attractive interest rate for Home Ownership Loans
Rumah (KPR) yang menarik sejalan dengan tingkat suku bunga (KPR) in line with the benchmark interest rate (BI 7 Days Reserve
acuan (BI 7 Days Reserve Repo Rate) yang berada di level terendah Repo Rate) which is at its lowest level in history, at 3.50%. The low
sepanjang sejarahnya, yaitu 3,50%. Rendahnya suku bunga acuan benchmark interest rate triggers the determination of single-digit
tersebut memicu penetapan suku bunga KPR satu digit, yaitu mortgage rates, which is an average of 7%-10%. The relatively low
rata-rata 7%-10%. Relatif rendahnya suku bunga KPR berhasil mortgage interest rate has succeeded in increasing the demand
meningkatkan permintaan properti hunian di tahun 2021. for residential properties in 2021.
* Salah satu subsektor properti yang diprediksi akan mengalami * One of the property sub-sectors that is predicted to experience
pertumbuhan signifikan adalah pengembangan proyek perumahan significant growth is the development of housing projects and other
dan properti terkait lainnya di sekitar spot infrastruktur, seperti jalan related properties around infrastructure spots, such as toll roads, MRT
tol, MRT dan LRT. Hal ini diindikasikan dengan maraknya pembangunan and LRT. This is indicated by the proliferation of property developments
properti di lingkungan JORR 2 dan lokasi yang dekat pada pengembangan in the JORR 2 environment and the close location to MRT and LRT
MRT dan LRT yang mengadopsi konsep properti TOD (Transit Oriented developments that adopt the TOD (Transit Oriented Development)
Development). property concept.
132
Produksi dan Kapasitas Produksi Production and Production Capacity

Untuk mendukung perkembangan kinerja segmen EPC, To support the development of the performance of the
Perseroan menetapkan strategi peningkatan kapasitas produksi EPC segment, the Company sets a strategy to increase the
departemen secara linier dengan pertumbuhan project yang department's production capacity in a linear manner with the
diperoleh departemen (project base). Di sisi lain, penyiapan project growth obtained by the department (project base). On the
resource/sumber daya departemen dilakukan secara konsisten other hand, the preparation of departmental resources is carried
melalui berbagai pelatihan & kursus yang bertujuan untuk out consistently through various trainings & courses aimed at
meningkatkan kompetensi serta melakukan rotasi pada fungsi- increasing competence and rotating certain functions in the
fungsi tertentu di project. project.
Penerapan Strategi di Segmen Properti & Hospitaliti Strategy Implementation in the Property & Hospitality Segment
Perseroan tetap berupaya memberikan kinerja terbaik di tengah The Company continues to strive to provide the best performance in
berbagai tantangan dan kendala bisnis yang ada. Dengan menilik the midst of various existing business challenges and constraints.
kendala tersebut, APP maupun ADCP mengedepankan strategi By considering these obstacles, APP and ADCP put forward
pemasaran dan penjualan yang memanfaatkan kanal-kanal marketing and sales strategies that utilize digital channels to
digital untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini namun tetap adapt to current conditions but can still target potential markets
dapat menyasar pasar potensial yang ditargetkan secara efektif that are targeted effectively and accurately.
dan akurat.
Aktivitas promosi secara online menjadi ujung tombak pemasaran Online promotional activities are the spearhead of marketing the
produk properti Perseroan, salah satunya LRT City, yang Company's property products, one of which is LRT City, which
menargetkan kaum millennial. targets millennials.
Di sisi lain, strategi APP juga gencar melakukan penjualan unit secara On the other hand, APP's strategy is also to aggressively sell units
langsung/direct kepada konsumen (end-user) yang membutuhkan directly to consumers (end-users) who need landed houses or
rumah tinggal tapak maupun apartemen yang langsung dapat apartments that can be directly occupied. Thus, this year APP will
dihuni. Dengan demikian, APP tahun ini mengoptimalkan usaha tim optimize the efforts of the internal marketing team to encourage
pemasaran internal untuk mendorong penjualan unit-unit rumah sales of landed housing units and ready stock apartments that are
tapak dan apartemen ready stock yang siap huni. ready to live in.
Pada tahun 2021, Perseroan berhasil membukukan kontrak baru In 2021, the Company managed to book a new contract from the
dari lini usaha Properti senilai Rp1,31 triliun atau mengalami Property business line worth Rp1.31 trillion or an increase of
kenaikan 13,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 13.2% compared to the previous year, which was Rp1.14 trillion.
yakni sebesar Rp1,14 triliun. Pendapatan tersebut dikontribusikan The revenue was contributed by PT Adhi Persada Properti
oleh PT Adhi Persada Properti sebesar dari Rp426,76 miliar dan amounting to Rp426.76 billion and PT Adhi Commuter Properti
PT Adhi Commuter Properti sebesar Rp883,834 miliar. amounting to Rp883.834 billion.
Kinerja Segmen Properti & Hospitaliti Property & Hospitality Segment Performance
APP
• Penjualan di tahun 2021/Sales in 2021 Rp332.005 juta/million
• Jumlah produk APP di tahun 2021/Number of APP products in 2021 22
1. Apartemen/Apartments 12
2. Landed house/Landed house 6
3. Pusat perbelanjaan (mall)/Shopping center (mall) 2
4. Divestasi/Divestment 2
ADCP
• Penjualan di tahun 2021/Sales in 2021 Rp883.835 juta/million
• Jumlah produk APP di tahun 2021/Number of APP products in 2021 25
1. Apartemen/Apartments 10
2. Landed house/Landed house 2
3. Pusat perbelanjaan (mall)/Shopping center (mall) 4
4. Area Komersial/Commercial Area 4
5. Hotel/Hotels 4
6. LRT City MTH
133
Profitabilitas Segmen Properti & Hospitaliti Property & Hospitality Segment Profitability
Uraian
Rp %
Pendapatan Bersih
896 1.635 (740) (45,2)
Net Revenues
(707) (1.307) 600 (45,9)
Cost of Revenues
- - - -
Beban Usaha
(63) (83) 20 (24,0)
Operating Expenses
- - - -
Laba Usaha
125 245 (119) (48,8)
Operating Profits
(105) (73) (32) 43,2
Laba Sebelum Pajak
20 171 (151) (88,1)
Profits Before Tax
(21) (32) 11 (35,3)
Income Tax Expenses
(0) 140 (140) (100,1)
- - - -
Laba Bersih
(0) 140 (140) (100,1)
Net Profits
Total Aset
11.765 10.965 800 7,3
Total Assets
Total Liabilitas
8.372 7.572 800 10,6
Total Liabilities
Pada tahun 2021, dari Segmen Properti & Hospitaliti, Perseroan In 2021, from the Property & Hospitality Segment, the Company
meraih pendapatan sebesar Rp896 miliar yang merupakan achieved revenue of Rp896 billion, a decrease compared to 2020
penurunan dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1.635 miliar. Di of Rp1,635 billion. This year, the cost of revenue was recorded at
tahun ini, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp707 miliar, Rp707 billion, or decreased by 45.9% compared to Rp1,307 billion
atau menurun sebesar 45,9% dibandingkan Rp1.307 miliar yang recorded in the previous year. Thus, net profit in the Property &
dicatat di tahun sebelumnya. Dengan demikian, laba bersih pada Hospitality Segment reached Rp150 million.
Segmen Properti & Hospitaliti tercapai Rp150 juta.
Kemudian, di sisi aset, Segmen Properti & Hospitaliti mencatatkan Then, on the asset side, the Property & Hospitality Segment
nilai sebesar Rp11.765 di tahun 2021 dibandingkan perolehan di recorded a value of Rp11,765 in 2021 compared to revenues in
tahun 2020 sebesar Rp10.965 miliar, sedangkan liabilitas Segmen 2020 of Rp10,965 billion, while the liabilities of the Property &
Properti & Hospitaliti tercatat meningkat dari Rp7.572 miliar di Hospitality Segment increased from Rp7,572 billion in 2020 to
tahun 2020 menjadi Rp8.372 di tahun 2021. Rp8,372. in 2021.
Segmen Manufaktur Manufacturing Segment
Penjelasan Segmen Segment Explanation

Pada segmen bisnis Manufaktur, Perseroan bergerak pada bidang In the Manufacturing business segment, the Company is engaged in
industri dan pabrikasi bahan serta komponen produk jadi bidang the industry and fabrication of materials and components of finished
konstruksi yaitu beton pracetak. Dalam pelaksanaannya, segmen products in the construction sector, namely precast concrete. In its
Manufaktur ditangani oleh PT Adhi Persada Beton (Entitas Anak). implementation, the Manufacturing segment is handled by PT Adhi
Persada Beton (Subsidiary).
Tantangan dan Kendala yang Dihadapi Challenges and Obstacles Faced

Lini bisnis manufaktur dan investasi ini pada dasarnya tergantung This manufacturing and investment business line basically depends
pada sektor energi dan konstruksi, yang mana lini usaha ini on the energy and construction sector, where this line of business
berperan sebagai penunjang kompetensi inti dan pertumbuhan plays a role in supporting the company's core competencies
bisnis perusahaan. Namun ketidakpastian ekonomi dan bisnis yang and business growth. However, the economic and business
membayangi sepanjang tahun 2021 akibat berlanjutnya pandemi uncertainties that loomed throughout 2021 due to the continued
134
Covid-19 telah berdampak pada kinerja lini bisnis. Situasi pandemi Covid-19 pandemic had an impact on the performance of business
telah menurunkan permintaan karena penundaan sejumlah proyek lines. The pandemic situation has reduced demand due to delays
konstruksi akibat pengalihan fokus pendanaan kepada penanganan in a number of construction projects due to shifting the focus of
serta pemulihan dari Covid-19. Situasi ini tentunya menjadi funding to handling and recovering from Covid-19. This situation
tantangan bagi Perseroan untuk menjaga likuiditas dan menjaga is certainly a challenge for the Company to maintain liquidity and
kinerja bisnis manufaktur. maintain the performance of the manufacturing business.
Strategi Segmen Manufaktur Manufacturing Segment Strategy

Untuk mendukung kinerja segmen bisnis manufaktur, Perseroan To support the performance of the manufacturing business
mengedepankan inovasi untuk produk baru beton pracetak dan segment, the Company prioritizes innovation for new products of
beton readymix. Dengan dukungan kantor Riset and Development precast concrete and readymix concrete. With the support of the
(R&D) baru yang berlokasi di Pabrik Sadang-Purwakarta sebagai new Research and Development (R&D) office located at the Sadang-
pusat penelitian dan inovasi APB, Perseroan berharap dapat Purwakarta Factory as APB's research and innovation center, the
senantiasa memberikan solusi, mutu, dan harga yang terbaik bagi Company hopes to always provide the best solutions, quality, and
pelanggan seraya melaksanakan strategi cost leadership untuk prices for customers while implementing a cost leadership strategy
mendukung lini bisnis ini berjalan secara efisien semasa pandemi. to support this line of business. efficiently during a pandemic.
Strategi lain yang disiapkan untuk mendukung kinerja sisi Other strategies prepared to support the performance of the
engineering adalah sebagai berikut: engineering side are as follows:
a. Optimalisasi pemanfaatan BIM mulai dari perencanaan a. Optimizing the use of BIM starting from planning for moveable
moveable plant, produk, precast, dan kolaborasi pemberi kerja plants, products, precasts, and employer collaboration so that
agar pekerjaan tepat dan efektif serta efisien. the work is precise and effective and efficient.
b. Mendorong inovasi pada sisi cara kerja melalui Gugus Kendali b. Encouraging innovation on the way of working through
Mutu (GKM) dan dilakukan konvensi GKM untuk mendukung the Quality Control Group (GKM) and conducting the GKM
efisiensi kerja. convention to support work efficiency.
c. Peningkatan desain produk eksisting. c. Improvement of existing product design.
d. Membuat terobosan, yaitu dengan tidak hanya menghasilkan d. Making breakthroughs, namely by not only producing products
produk tetapi juga melakukan pemasangan sebagai bentuk but also installing them as a form of added value for consumers.
nilai tambah bagi konsumen.
e. Melakukan pengembangan sumber daya manusia melalui e. Develop human resources through the APB academy to support
akademi APB untuk mendukung kualitas produk APB. the quality of APB products.
Produksi dan Kapasitas Produksi Production and Production Capacity

Di tahun 2021, kapasitas terpakai dan kapasitas terpasang tahun In 2021, the used capacity and installed capacity in 2021 are
2021 digambarkan sebagaimana berikut: described as follows:
Realisasi kapasitas terpakai tahun 2021: Realization of used capacity in 2021:
1. Pabrik Mojokerto: 39.104 ton/tahun 1. Mojokerto Factory: 39,104 tons/year
2. Pabrik Sentul: 14.600 ton/tahun 2. Sentul Factory: 14,600 tons/year
3. Pabrik Jogja: 401.256 ton/tahun 3. Jogja Factory 401,256 tons/year
Realisasi kapasitas terpasang tahun 2021: Realized installed capacity in 2021:

1. Pabrik Mojokerto: 109.893 ton/tahun 1. Mojokerto Factory: 109,893 tons/year
2. Pabrik Sentul: 29.225 ton/tahun 2. Sentul Factory: 29,225 tons/year
3. Pabrik Jogja: 538.907 ton/tahun 3. Jogja Factory: 538,907 tons/year
Online promotion activities are the spearhead of the Company’s
Profitabilitas Segmen Manufaktur Manufacturing Segment Profitability
Uraian
Rp %
Pendapatan Bersih
789 1.068 (279) (26,1)
Net Revenues
(716) (938) 222 (23,6)
Cost of Revenues
(0) 0 (0) (117,3)
Beban Usaha
(33) (34) 1 (1,5)
Operating Expenses
- - - -
Laba Usaha
40 97 (57) (58,9)
Operating Profits
135
Profitabilitas Segmen Manufaktur Manufacturing Segment Profitability

Uraian
Rp %
(0) 6 (6) (101,7)
Laba Sebelum Pajak
40 103 (63) (61,5)
Profits Before Tax
(7) (18) 12 (63,3)
Income Tax Expenses
33 85 (52) (61,1)
- 0 (0) (100,0)
Laba Bersih
33 85 (52) (61,1)
Net Profits
Total Aset
2.023 1.964 59 3,0
Total Assets
Total Liabilitas
1.242 1.216 26 2,1
Total Liabilities
Di tengah berbagai tantangan di tahun 2021, Segmen Manufaktur In the midst of various challenges in 2021, the Manufacturing
membukukan penurunan kinerja pendapatan sebesar 26,1% menjadi Segment posted a 26.1% decline in revenue performance to Rp789
Rp789 miliar dari Rp1.068 miliar di tahun 2020. Kemudian, beban billion from Rp1,068 billion in 2020. Then, the Manufacturing
pokok pendapatan Segmen Manufaktur tercatat menurun tahun ini Segment's cost of revenue decreased this year to Rp716 billion
menjadi Rp716 miliar dibandingkan Rp938 miliar di tahun 2020. Hal compared to Rp938 billion in 2020. This causes the net profit
tersebut membuat laba bersih yang dibukukan Segmen Manufaktur recorded by the Manufacturing Segment in 2021 to decrease by
tahun 2021 menurun 61,1%, dari Rp85 miliar di tahun 2020 menjadi 61.1%, from Rp85 billion in 2020 to a profit of Rp33 billion.
laba sebesar Rp33 miliar.
Selanjutnya aset Segmen Manufaktur mengalami pertumbuhan Furthermore, the Manufacturing Segment's assets grew from
dari Rp1.964 miliar di tahun 2020 menjadi Rp2.023 di tahun 2021. Rp1,964 billion in 2020 to Rp2,023 in 2021. Liability for the
Liabilitas Segmen Manufacture juga tercatat naik menjadi Rp1.242 Manufacturing Segment was also recorded to increase to Rp1,242
miliar dari Rp1.216 miliar di tahun 2021. billion from Rp1,216 billion in 2021.
Segmen Investasi & Konsesi Investment & Concession Segment
Penjelasan Segmen Segment Explanation

Komitmen ADHI untuk tumbuh secara berkelanjutan salah satunya ADHI's commitment to sustainable growth is manifested
diwujudkan melalui pengembangan kegiatan bisnis investasi & through the development of investment & concession business
konsesi. Segmen bisnis ini dijalankan oleh Perseroan dengan skema activities. This business segment is run by the Company under
Private Project Partnership (PPP) atau Kerja sama Pemerintah dan the Private Project Partnership (PPP) scheme or Government and
Badan Usaha (KPBU) melalui penyertaan modal mandiri dari ADHI Business Entity Cooperation (KPBU) through independent equity
maupun dengan melakukan pembentukan usaha patungan antara participation from ADHI or by establishing joint ventures between
ADHI dengan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan ekuitas. ADHI and other companies to meet equity needs.
Badan usaha pelaksana (BUP) yang dihasilkan dari kegiatan investasi Implementing business entities (BUPs) resulting from these
ini antara lain meliputi proyek infrastruktur transportasi (jalan tol, investment activities include transportation infrastructure
jembatan dan prasarana perkeretaapian), kawasan (pariwisata projects (toll roads, bridges and railway infrastructure), areas
dan bandara), energi (Pembangkit Energi Tenaga Sampah) dan (tourism and airports), energy (Waste Energy Generation) and
penyediaan/pengelolaan air. Kegiatan investasi ini meliputi kegiatan water supply/management. This investment activity includes the
perusahaan pada investasi baik untuk proyek yang akan menjadi company's activities in investment both for projects that will be
feeding konstruksi maupun recurring income. feeding construction and recurring income.
Segmen Investasi & Konsesi dikerjakan oleh Departemen The Investment & Concession segment is carried out by the
Pengembangan Bisnis, PT Dumai Tirta Persada (Entitas Anak), PT Business Development Department, PT Dumai Tirta Persada
Jalintim Adhi Abipraya, PT Adhi Jalintim Riau (Entitas Anak), PT (Subsidiary), PT Jalintim Adhi Abipraya, PT Adhi Jalintim Riau
Jogjasolo Marga Makmur (Afiliasi), PT Jasamarga Jogja Bawen (Subsidiary), PT Jogjasolo Marga Makmur (Affiliate), PT Jasamarga
(Afiliasi), dan PT Karian Water Services (Afiliasi). Jogja Bawen (Affiliate), and PT Karian Water Services (Affiliate).
136
Tantangan dan Kendala yang Dihadapi Challenges and Issues

Lini bisnis manufaktur dan investasi ini pada dasarnya tergantung In general, manufacturing and investment business depends on
pada sektor energi dan konstruksi, yang mana lini usaha ini the energy and construction sector, this line of business function
berperan sebagai penunjang kompetensi inti dan pertumbuhan to support main competencies and development of the Company’s
bisnis perusahaan. Namun ketidakpastian ekonomi dan bisnis businesses. However, the uncertainty of economy and business
yang membayangi sepanjang tahun 2021 akibat berlanjutnya throughout 2021 due to the ongoing Covid-19 pandemic has
pandemi Covid-19 telah berdampak pada kinerja lini bisnis ini impacted the performance of this line of business which requires
sehingga menuntut manajemen Perseroan menerapkan prinsip the Company’s management to implement prudence principle
prudence dalam kegiatan investasi. Dalam kegiatan investasi, in the investment activities. The main challenge in investment
terutama, tantangan utamanya adalah Perseroan harus mampu activities is for the Company to maintain positive cash flow in
menjaga cash flow tetap positif sehingga tidak ada hambatan order to avoid financing disruption and to support the flow of
pembiayaan untuk mendukung laju aktivitas konstruksi. construction.
Di satu sisi, situasi pandemi telah menurunkan permintaan On the other hand, the pandemic has reduced demands due to the
karena penundaan sejumlah proyek konstruksi akibat pengalihan postponement of several construction projects since the funds are
fokus pendanaan kepada penanganan serta pemulihan dari being focused for Covid-19 countermeasures and recovery. This
Covid-19. Situasi ini tentunya menjadi tantangan bagi Perseroan situation is certainly challenging the Company to maintain liquidity
untuk menjaga likuiditas dan menjaga kinerja bisnis manufaktur. and the performance of manufacturing business. Other challenge
Kemudian, tantangan lain bagi ADHI dalam segmen usaha in investment business is the implementation of methods and
investasi adalah penerapan metode dan pengaturan waktu kerja arranging working time in order to maintain Road Performance
selama masa konstruksi untuk menjaga Indikator Kinerja Jalan Indicator (IKJ), since this KPBU is a road preservation project.
(IKJ), dikarenakan KPBU ini adalah proyek preservasi jalan.
Produksi dan Kapasitas Produksi Production and Capacity

Di tahun 2021, penambahan produksi dan kapasitas produksi In 2021, the increase of production and capacity are as follows:
digambarkan sebagaimana berikut:
1. Untuk DTP, realisasi pada tahun 2021 berjumlah sebesar 1. For DTP, the realization in 2021 is Rp17,082 million.
Rp17.082 juta.
2. Untuk JAA, realisasi pada tahun 2021 berjumlah sebesar 2. For JAA, the realization in 2021 amounts to Rp283,753 million.
Rp283.753 juta.
3. Untuk AJR, realisasi pada tahun 2021 berjumlah Rp103.078 3. For AJR, the realization in 2021 amounts to Rp103,078 million.
juta.
Strategi Segmen Segment Strategy

Dari sisi investasi, Perseroan memperoleh dukungan dari In term of investment, the Company has received support from
Kementerian PUPR melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan the Ministry of PUPR through the Improvement Agency of Drinking
Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) terhadap DTP yang Water Supply System (BPPSPAM) to DTP as the holder of operating
merupakan pemegang hak konsesi pengoperasian proyek SPAM concession rights in SPAM Dumai project for 25 years under user
Dumai selama 25 tahun dengan skema tarif (user charge). PDAM charge scheme. PDMA Tirta Dumai Bersemai has received a total
Tirta Dumai Bersemai yang menyerap total investasi senilai Rp489 of Rp489 billion investment as the Partnership Project Officer
miliar berperan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK) and as a feeding construction for the corporation. ADHI’s
(PJPK) dan menjadi feeding construction untuk korporasi. ADHI target is to achieve recurring income after the payback period.
menargetkan untuk dapat meraih recurring income setelah payback
period proyek terselesaikan.
Sementara itu, penyertaan modal ADHI terhadap JAA yang memiliki Meanwhile, ADHI’s equity participation on JAA which is under
hak konsesi selama 15 tahun dan masa konstruksi 3 tahun, 15 years concession rights and 3 years construction periods, is
diharapkan akan mendukung kinerja finansial yang diperoleh dari expected to support the financial performance from feeding
feeding construction dan pembayaran AP sebagai recurring income. construction and the payment of AP as recurring income. To
Untuk merealisasikan innovative financing pada PT JAA, ADHI realize innovate financing in PT JAA, Adhi obtained syndicated
memperoleh dukungan berupa kredit sindikasi dari PT Sarana Multi loans from PT Sarana Multi Infrastruktur, Bank Syariah Indonesia,
Infrastruktur, Bank Syariah Indonesia, dan Panin Dubai Syariah. and Panin Dubai Syariah.
Kinerja Segmen Segment Performance

Di tahun 2021, unit usaha investasi yang telah menyerap kontrak In 2021, investment business units that have absorbed contracts
di antaranya adalah PT Dumai Tirta Persada, PT Jalintim Adhi include PT Dumai Tirta Persada, PT Jalintim Adhi Abipraya, and
Abipraya, dan PT Adhi Jalintim Riau.. PT Adhi Jalintim Riau.
137
Profitabilitas Segmen Investasi & Konsesi Profitability of Investment & Concession Segment
Uraian
Rp %
Pendapatan Bersih
479 200 279 139,3
Net Revenues
(350) (201) (149) 74,5
Cost of Revenues
- - - -
Beban Usaha
(10) (3) (7) 251,9
Operating Expenses
- - - -
Laba Usaha
119 (3) 122 100
Operating Profits
(6) 1 (8) (599,1)
Laba Sebelum Pajak
113 (2) 115 100
Profits Before Tax
(15) - (15) -
Income Tax Expenses
97 (2) 99 100
0 0 0 0
Laba Bersih
97 (2) 99 100
Net Profits
Total Aset
670 246 424 172,5
Total Assets
Total Liabilitas
505 204 301 147,6
Total Liabilities
Segmen Investasi & Konsesi membukukan peningkatan The Investment & Concession segment recorded an increase in
pendapatan bersih sebesar Rp479 miliar dibandingkan capaian net income of Rp479 billion compared to the 2020 achievement of
tahun 2020 sebesar Rp200 miliar. Beban pokok pendapatan Rp200 billion. The cost of revenue for this segment also increased
segmen ini mengalami juga peningkatan sebesar 74,5% menjadi by 74.5% to Rp350 billion from Rp201 billion in 2020. Then, the
Rp350 miliar dari Rp201 miliar di tahun 2020. Kemudian, beban operating expenses of the Investment & Concession Segment
usaha Segmen Investment & Concession tercatat sebesar Rp10 were recorded at Rp10 from the previous Rp3 billion, so that
dari sebelumnya Rp3 miliar, sehingga total laba bersih yang dapat the total net profit that can be recorded from the Investment &
dibukukan dari Segmen Investment & Concession ini mencapai Concession Segment This concession reached Rp97 billion from a
Rp97 miliar dari rugi sebesar Rp2 miliar di tahun 2020. loss of Rp2 billion in 2020.
Dari sisi total aset, Segmen Investasi & Konsesi mencatatkan In terms of total assets, the Investment & Concession Segment
kenaikan sebesar 172,5% menjadi Rp670 miliar dibandingkan recorded an increase of 172.5% to Rp670 billion compared to
Rp246 miliar yang dicapai di tahun 2020. Sementara itu, liabilitas Rp246 billion achieved in 2020. Meanwhile, the liabilities of the
Segmen Investasi & Konsesi menunjukkan kenaikan 147,6% Investment & Concession Segment showed an increase of 147.6%
menjadi Rp505 miliar dari Rp204 miliar di tahun 2020. to Rp505 billion from Rp204 billion in 2020.
138
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Perseroan menyajikan analisis dan pembahasan kinerja keuangan The Company presents analysis and discussion of financial perfor-
pada Laporan Tahunan 2021 ini dengan merujuk pada Laporan mance in this 2021 Annual Report with reference to the Financial
Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2021 Statements for the years ended December 31, 2021 and December
dan 31 Desember 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan 31, 2020 which have been audited by the Public Accounting Firm
Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar, dan Rekan. (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar, and Partners.
Dalam penyusunan Laporan keuangan konsolidasian tersebut, In preparing the consolidated financial statements, the Company re-
Perseroan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan di fers to the Financial Accounting Standards in Indonesia, namely the
Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), which includes
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Standards Board (“DSAK”) of the Indonesian Institute of Accountants
Akuntan Indonesia dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku and the Capital Market Regulations issued by the Indonesian Institute
antara lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga of Accountants. Among other things, the Regulation of the Capital
Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)
Laporan Keuangan, serta keputusan Ketua Bapepam-LK No. No. VIII.G.7 concerning Guidelines for the Presentation of Financial
KEP-347/BL/2012 Tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Statements, as well as the decision of the Chairman of Bapepam-LK
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. No. KEP-347/BL/2012 concerning Presentation and Disclosure of Fi-
nancial Statements of Issuers or Public Companies.
Uraian Growth (Decrease)
2021 2020
Description
Rp %
Aset
Assets
Aset Lancar
31.601 30.091 1.510 5,02
Current Assets
Aset Tidak Lancar
8.299 8.003 296 3,70
Non-Current Assets
Jumlah Aset
39.900 38.094 1.806 4,74
Total Assets
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
31.127 27.069 4.058 14,99
Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
3.115 5.450 (2.335) (42,84)
Long-term Liabilities
Jumlah Liabilitas
34.243 32.519 1.724 5,30
Total Liabilities
Ekuitas
Equity
Jumlah Ekuitas
5.658 5.575 83 1,49
Total Equity
Aset Assets
Per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan membukukan As of December 31, 2021, the Company recorded total assets of
jumlah aset tercatat sebesar Rp39.900 miliar, yang merupakan Rp. 39,900 billion, which was an increase of 1,806 billion from
peningkatan sebesar 1.806 miliar dari tahun sebelumnya sebesar the previous year of Rp. 38,094 billion. The contribution to the
Rp38.094 miliar. Kontribusi terhadap jumlah aset Perseroan di Company’s total assets in 2021 is dominated by current assets,
tahun 2021 didominasi oleh aset lancar, yaitu mencapai 79,2% which reached 79.2% of the total value of the Company’s assets.
terhadap total nilai aset Perseroan. Sedangkan, jumlah aset tidak Meanwhile, the number of non-current assets contributed 20.8%
lancar berkontribusi sebesar 20,8% dari total nilai aset Perseroan. of the total value of the Company’s assets.
139
2021 2020
Description
Rp %
Kas dan Setara Kas
3.152 2.364 789 33,4
Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha
2.727 2.987 (259) (8,7)
Trade Receivables
Piutang Retensi
752 572 180 31,4
Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
12.349 13.520 (1.171) (8,7)
Gross Amount Due from Customers
Persediaan
7.451 6.321 1.130 17,9
Inventories
Uang Muka
483 438 45 10,3
Advanced Payments
Biaya Dibayar di Muka
252 168 84 49,8
Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka
640 1.950 (1.310) (67,2)
Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya
3.794 1.772 2.023 114,2
Other Current Assets
Jumlah
31.601 30.091 1.510 5,0
Total
Di sisi aset lancar, ADHI berhasil membukukan Rp31.601 In terms of current assets, ADHI managed to record Rp31,601
miliar dari sebelumnya sebesar Rp30.091 miliar di tahun 2020. billion from the previous Rp30,091 billion in 2020. The increase
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh rincian berikut: was mainly influenced by the following details:
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents

Sementara pada kas dan setara kas per tanggal 31 Desember 2021, Meanwhile, for cash and cash equivalents as of December 31,
Perseroan membukukan sebesar Rp3.152 miliar dibandingkan 2021, the Company recorded Rp. 3,152 billion compared to Rp.
Rp2.364 miliar di tahun 2020. Jumlah kas dan setara kas tercatat 2,364 billion in 2020. Total cash and cash equivalents increased by
naik 33,4% yang dipengaruhi oleh penerimaan termin dari Proyek 33.4%, which was influenced by the receipt of terms from the Sigli
Sigli dan LRT. and LRT Projects.
Piutang Usaha Accounts receivable

Kemudian, piutang usaha Perseroan hingga per tanggal 31 Then, the Company’s trade receivables as of December 31, 2021
Desember 2021 tercatat menurun sebesar 8,7% menjadi Rp2.727 were recorded to have decreased by 8.7% to Rp2,727 billion
miliar dibandingkan Rp2.987 miliar di tahun 2020. Penurunan compared to Rp2,987 billion in 2020. The decrease was due to
tersebut disebabkan oleh adanya pencairan termin oleh beberapa the disbursement of terms by several Adhi projects, one of the
proyek Adhi, salah satu yang paling besar yakni proyek Tol Sigli – largest, namely the Sigli – Banda Aceh Toll Road and LRT projects.
Banda Aceh dan LRT.
Piutang Retensi Retention Receivable

Jumlah piutang retensi ADHI tahun 2021 tercatat sebesar Rp752 Total ADHI retention receivables in 2021 were recorded at Rp752
miliar atau meningkat sebesar 31,4% jika dibandingkan dengan billion or an increase of 31.4% compared to 2020. This is in line with
tahun 2020. Hal tersebut sejalan dengan adanya beberapa proyek the completion of several projects that have carried out second
selesai yang telah melakukan serah terima kedua dan masa handovers and the maintenance period has been completed and
pemeliharaan telah diselesaikan serta telah di lakukan invoicing invoices have been made.
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Employer’s Gross Bill

Di tahun 2021, jumlah tagihan bruto pemberi kerja tercatat In 2021, the employer’s gross claims were recorded at Rp12,349
sebesar Rp12.349 miliar yang menurun dari Rp13.520 miliar billion, which decreased from Rp13,520 billion recorded in 2020.
yang tercatat di tahun 2020. Kondisi tersebut dipengaruhi secara This condition was significantly affected by the receipt of payments
signifikan oleh adanya penerimaan pembayaran dari proyek LRT from the Jabodebek LRT project during 2021 of Rp1,812 billion
Jabodebek selama tahun 2021 sebesar Rp1.812 miliar dan proyek and Sigli – Banda Aceh toll road project during 2021 amounting
Tol Sigli – Banda Aceh selama tahun 2021 sebesar Rp2.789 miliar. to Rp2,789 billion.
Persediaan Stock
Di satu sisi, jumlah persediaan Perseroan per tanggal 31 On the one hand, the Company’s total inventories as of December
Desember 2021 naik sebesar 17,9% menjadi Rp7.451 miliar 31, 2021 increased by 17.9% to Rp7,451 billion compared to Rp6,321
140
dibandingkan Rp6.321 miliar di tahun 2020. Hal ini sejalan dengan billion in 2020. This is in line with the increase in inventories in
meningkatnya persediaan pada aset real estate terutama pada real estate assets, especially in the inventory of buildings ready for
persediaan bangunan siap dijual PT Adhi Commuter Properti sale by PT Adhi Commuter Property where there was an increase
dimana terdapat peningkatan sebesar Rp455 miliar dari tahun of Rp455 billion from the previous year. This is due to the COVID-19
sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya Pandemi COVID-19 Pandemic which has an impact on the national economic sector,
yang berdampak pada sektor perekonomian nasional sehingga resulting in a decline in purchasing power in the property sector.
mengakibatkan turunnya daya beli pada sektor property.
Uang Muka Down payment

Perseroan pada tahun 2021 mencatat jumlah uang muka sebesar The Company in 2021 recorded an advance of Rp483 billion or
Rp483 miliar atau meningkat dari Rp438 miliar di tahun 2020. an increase from Rp438 billion in 2020. This increase was due to
Peningkatan tersebut disebabkan oleh pemberian uang muka the provision of advances to subcontractors and suppliers which
kepada subkontraktor maupun suplier yang telah diperhitungkan had been calculated proportionally in accordance with the work
proporsional sesuai dengan kontrak pekerjaan yang sudah contracts that the company had agreed with the Subcontractors
disepakati perusahaan dengan Subkontraktor maupun suplier. and suppliers.
Biaya Dibayar di Muka Prepaid expenses

Perseroan juga mencatat jumlah biaya dibayar di muka di tahun The Company also recorded that the amount of prepaid expenses
2021 mencapai Rp252 miliar dari Rp168 miliar di tahun 2020. in 2021 reached Rp252 billion from Rp168 billion in 2020. This
Hal itu dipengaruhi oleh penyerapan biaya produksi untuk dapat was influenced by the absorption of production costs to be
menghasilkan produksi/progres pekerjaan terutama dari segmen able to produce production/work progress, especially from the
Engineering and Construction. Engineering and Construction segment.
Pajak Dibayar di Muka Prepaid taxes

Pada tahun 2021, Perseroan membayar jumlah pajak dibayar In 2021, the Company paid the amount of prepaid taxes of
di muka sebesar Rp640 miliar yang meningkat/menurun dari Rp640 billion, which increased/decreased from Rp1,950 billion
Rp1.950 miliar di tahun 2020. Penurunan tersebut sebagai in 2020. This decrease was due to an increase in receipts from
akibat adanya kenaikan penerimaan atas proses restitusi yang the restitution process which increased from the previous year of
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp345 Rp345 billion.
miliar.
Aset Lancar Lainnya Other Current Assets

Kemudian, Perseroan mencatat jumlah aset lancar lainnya pada Then, the Company recorded other current assets at the end of
akhir tahun 2021 sebesar Rp3.794 miliar dibandingkan Rp1.772 2021 of Rp3,794 billion compared to Rp1,772 billion in 2020. The
miliar di tahun 2020. Peningkatan sebesar 2.023 miliar tersebut increase of 2,023 billion was mainly due to deferred costs on the
disebabkan terutama oleh adanya biaya ditangguhkan pada proyek Jabodek LRT project of Rp3,139 billion which are still waiting for
LRT Jabodek sebesar Rp3.139 miliar yang masih menunggu the process. finalization of the contract addendum in terms of
proses finalisasi addendum kontrak dari sisi kesesuaian harga. price suitability.
2021 2020
Description
Rp %
Aset Real Estat
2.788 2.947 (160) (5,4)
Real Estate Assets
Piutang Lain Jangka Panjang
14 31 (17) (53,7)
Other Long-Term Receivables
Aset Keuangan dari Kontrak Konsesi
623 169 454 268,6
Financial Assets from Concession Contracts
Investasi pada Entitas Asosiasi
75 45 30 67,3
Investments in Associated Entities
Investasi pada Ventura Bersama
937 932 5 0,5
Investments in Joint Ventures
Properti Investasi
941 912 28 3,1
Investment Property
Aset Tetap
2.150 2.204 (54) (2,5)
Fixed Assets
Aset Hak Guna
16 26 (10) (38,5)
Use Rights Assets
Investasi Jangka Panjang Lainnya
311 304 6 2,1
Other Long-Term Investments
141
2021 2020
Description
Rp %
Aset Pajak Tangguhan
4 3 1 32,9
Deferred Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya
440 429 11 2,7
Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
8.299 8.003 296 3,7
Total Non-Current Assets
Perseroan membukukan jumlah aset tidak lancar ADHI sebesar The Company recorded ADHI’s total non-current assets of Rp8,302
Rp8.302 miliar pada 31 Desember 2021, yang meningkat dari billion on December 31, 2021, which increased from Rp8,003
Rp8.003 miliar di tahun 2020. Peningkatan jumlah aset tidak billion in 2020. The increase in the number of non-current assets
lancar tersebut terutama disebabkan oleh naiknya jumlah aset was mainly due to an increase in the number of financial assets
keuangan dari kontrak konsesi Rp454 miliar, atau naik sebesar from concession contracts of Rp454 billion, or an increase of Rp.
268,6% dari tahun 2020 268.6% from 2020
Aset Real Estat Real Estate Asset

Pada aset real estat, ADHI membukukan nilai Rp2.788 miliar di In real estate assets, ADHI posted a value of Rp2,788 billion at
akhir tahun 2021 dibandingkan Rp2.947 miliar di tahun 2020. the end of 2021 compared to Rp2,947 billion in 2020. The 5.4%
Penurunan sebesar 5,4% itu disebabkan oleh adanya penurunan decrease was due to a decrease in long-term real estate assets
aset real estat jangka Panjang yang dimiliki PT Adhi Persada owned by PT Adhi Persada Properti by Rp978 billion. from the
Properti sebesar Rp978 miliar dari saldo tahun sebelumnya yakni previous year’s balance of Rp1,507 billion.
Rp1.507 miliar.
Piutang Lain Jangka Panjang Other Long-Term Receivables

Per tanggal 31 Desember 2021, jumlah piutang lain jangka panjang As of December 31, 2021, the Company’s other long-term
Perseroan tercatat sebesar Rp14 miliar dibandingkan Rp31 miliar receivables were recorded at Rp14 billion compared to Rp31 billion
di tahun 2020, salah satunya disebabkan oleh penurunan piutang in 2020, one of which was due to a decrease in other receivables
lain-lain pada karyawan sebesar Rp2,6 miliar. from employees of Rp2.6 billion.
Aset Keuangan dari Kontrak Konsesi Financial Assets of Concession Contracts

Kemudian Perseroan mencatat jumlah aset keuangan dari Then the Company recorded the total financial assets of the
kontrak konsesi pada akhir tahun 2021 sebesar Rp623 miliar, concession contracts at the end of 2021 amounting to Rp623
yang merupakan peningkatan 268,6% dibandingkan Rp169 miliar billion, which is an increase of 268.6% compared to Rp169 billion
di tahun 2020 terutama dikarenakan kenaikan aset pada Proyek in 2020 mainly due to the increase in assets in the South Sumatra
Konsesi Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan (JAA dan AJR) East Cross Road Concession Project (JAA and AJR) respectively.
masing-masing sebesar Rp269 miliar dan Rp91 miliar. amounting to Rp.269 billion and Rp.91 billion.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates

Per tanggal 31 Desember 2021, jumlah investasi pada entitas As of December 31, 2021, total investment in associates reached
asosiasi mencapai Rp75 miliar dari Rp45 miliar di tahun 2020. Rp75 billion from Rp45 billion in 2020. An increase of 67.3% was
Kenaikan sebesar 67,3% terutama dikarenakan pada tahun 2021 mainly due to the company making a new investment in PT Karian
perusahaan melakukan penyertaan baru pada PT Karian Water Water Services of Rp35.5 billion in 2021.
Services sebesar Rp35,5 miliar.
Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Venture

Pada 2021, jumlah investasi pada ventura bersama pada akhir In 2021, the total investment in joint ventures at the end of the
tahun buku tercatat sebesar Rp937 miliar yang meningkat 0,5% financial year was recorded at Rp.937 billion, an increase of 0.5%
terhadap jumlah di tahun 2020 sebesar Rp932 miliar. Hal itu from the amount in 2020 of Rp.932 billion. This is in line with
sejalan dengan beberapa proyek JV yang masih on going dimana several JV projects that are still on going where the profit and
untuk pembagian laba rugi menunggu setelah proyek selesai dan loss distribution waits after the project is completed and financial
financial closing, disamping itu terdapat penambahan Proyek JV closing, besides that there will be the addition of new JV projects
baru di tahun 2021. in 2021.
Properti Investasi Investment Properties

Pada akhir tahun 2021, jumlah properti investasi ADHI tercatat At the end of 2021, ADHI’s total investment properties increased
meningkat sebesar 3,1% menjadi Rp941 miliar dibandingkan by 3.1% to Rp941 billion compared to Rp912 billion in 2020. The
Rp912 miliar di tahun 2020. Peningkatan sebesar Rp28 miliar increase of Rp28 billion was due to an increase in property under
dikarenakan oleh peningkatan pada properti dalam pelaksanaan construction, especially in the Mall Lot 1 project.
terutama pada proyek Mall Lot 1.
142
Aset Tetap Fixed assets

Per tanggal 31 Desember 2021, jumlah aset tetap Perseroan As of December 31, 2021, the Company’s total fixed assets
menurun sebesar 2,5% menjadi Rp2.150 miliar dari Rp2.204 decreased by 2.5% to Rp2,150 billion from Rp2,204 billion in
miliar di tahun 2020. Penurunan tersebut terutama dikarenakan 2020. The decrease was mainly due to the additional accumulated
oleh adanya penambahan akumulasi penyusutan peralatan depreciation of project equipment amounting to Rp179 billion.
proyek sebesar Rp179 miliar.
Aset Hak Guna Right of Use Assets

Jumlah hal guna aset pada akhir tahun 2021 tercatat sebesar The number of terms of use of assets at the end of 2021 was
Rp16 miliar, yang mencerminkan penurunan sebesar 38,5% dari recorded at Rp16 billion, reflecting a decrease of 38.5% from Rp26
Rp26 miliar tahun 2020. Hal tersebut disebabkan terutama oleh billion in 2020. This was mainly due to a decrease in the balance of
adanya penurunan saldo aset sewa guna usaha kendaraan. vehicle leased assets.
Investasi Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Investments

Per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan mencatat jumlah As of December 31, 2021, the Company recorded other long-term
investasi jangka panjang lainnya sebesar Rp311 miliar atau naik investments of Rp311 billion, an increase of 2.1% compared to
2,1% dibandingkan Rp304 miliar di tahun 2020. Hal itu disebabkan Rp304 billion in 2020. This was due to the additional investment in
karena penambahan penyertaan pada PT Jasamarga Jogja Bawen PT Jasamarga Jogja Bawen of Rp8.9 billion.
sebesar Rp8,9 miliar
Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Jumlah aset pajak tangguhan per tanggal 31 Desember 2021 The total deferred tax assets as of December 31, 2021 was recorded
tercatat sebesar Rp4 miliar. Hal itu meningkat 32,9% dari Rp3,3 at Rp4 billion. This was an increase of 32.9% from Rp. 3.3 billion
miliar di tahun 2020 yang dipengaruhi karena adanya hasil koreksi in 2020 which was influenced by the results of the taxation fiscal
fiskal perpajakan pada tahun 2021 dalam perhitungan pph badan correction in 2021 in the calculation of the company’s corporate
perseroan. income tax.
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

Di akhir tahun 2021, Perseroan mencatat jumlah aset tidak At the end of 2021, the Company recorded other non-current
lancar lainnya sebesar Rp440 miliar atau meningkat sebesar assets of Rp440 billion, an increase of 2.7% compared to Rp429
2,7% dibandingkan Rp429 miliar di tahun 2020. Peningkatan billion in 2020. The increase was due to an increase in restricted
itu disebabkan meningkatnya rekening bank yang dibatasi bank accounts and restricted time deposits for the operations of
penggunaannya dan deposito yang dibatasi penggunaannya atas subsidiaries in the property sector. including PT Adhi Persada
operasional anak perusahaan di sektor property antara lain PT Property and PT Adhi Commuter Property.
Adhi Persada Property dan PT Adhi Commuter Property.
Liabilitas Liability
Nilai liabilitas ADHI per akhir tahun 2021 tercatat sebesar The value of ADHI’s liabilities as of the end of 2021 was recorded
Rp34.243 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar 5,3% dari at Rp. 34,243 billion, which is an increase of 5.3% from Rp. 32,519
Rp32.519 miliar di tahun 2020. Komposisi liabilitas Perseroan billion in 2020. The composition of the Company’s liabilities in
tahun 2021 menunjukkan komponen liabilitas jangka pendek 2021 shows that the short-term liability component dominates at
mendominasi sebesar 90,8% sedangkan komposisi liabilitas 90.8% while the composition of liabilities long-term account only
jangka panjang hanya mencapai 9,2% terhadap total liabilitas reached 9.2% of the Company’s total liabilities this year.
Perseroan di tahun ini.
2021 2020
Description
Rp %
Utang Usaha
12.416 12.082 334 2,77
Trade Payable
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
4.191 4.687 (496) (10,59)
Bank and Other Financial Institutional Loans
Utang Bruto Subkontraktor
5.801 5.973 (172) (2,88)
Gross Amount due to Subcontractors
Utang Pajak
474 683 (210) (30,69)
Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja
425 705 (280) (39,70)
Advances Receipts
143
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan Diterima di Muka
678 572 106 18,52
Unearned Revenues
Beban Akrual
2.387 1.625 762 46,88
Accrued Expenses
Utang Retensi
355 577 (222) (38,41)
Retention Payable
Utang Obligasi
4.241 - 4.241 0,00
Obligations Payable
Liabilitas Sewa
21 13 8 59,20
Lease Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya
139 166 (26) (15,78)
Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
31.127 27.083 4.045 14,94
Total Current Liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan tahun 2021 mencapai The Company’s total short-term liabilities in 2021 reached
Rp31.127 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar 14,9% Rp31,127 billion, which was an increase of 14.9% from the
terhadap nilai di tahun sebelumnya Rp27.083 miliar. Peningkatan previous year’s value of Rp27,083 billion. The increase was mainly
terutama dikarenakan oleh adanya utang obligasi jatuh tempo due to the existence of bonds payable due in a year amounting to
dalam setahun yakni sebesar Rp4.241 miliar. Rp4,241 billion.
Utang Usaha Accounts Payable

Per tanggal 31 Desember 2021, ADHI mencatat jumlah utang As of December 31, 2021, ADHI recorded total trade payables of
usaha sebesar Rp12.416 miliar dari Rp12.084 miliar di tahun 2020. Rp12,416 billion from Rp12,084 billion in 2020. This was due to
Hal ini dikarenakan adanya kenaikan Utang Usaha sebagai akibat an increase in Accounts Payable as a result of outstanding trade
adanya hutang usaha belum jatuh tempo yang pembayarannya payables which were paid using Non-Cash Loans with a tenor of
menggunakan Non-Cash Loan dengan tenor 6 bulan. 6 month.
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Debt of Banks and Other Financial Institutions
Kemudian, jumlah utang bank dan lembaga keuangan lainnya Then, the total debt of banks and other financial institutions was
tercatat sebesar Rp4.191 miliar pada akhir tahun 2021 recorded at Rp4,191 billion at the end of 2021 compared to Rp4,687
dibandingkan Rp4.687 miliar di tahun 2020. Penurunan tersebut billion in 2020. The decrease was due to payments mainly to Exim
disebabkan karena adanya pembayaran terutama pada Exim Bank Bank of Rp280 billion.
sebesar Rp280 miliar.
Utang Bruto Subkontraktor Subcontractor Gross Debt

Pada sisi jumlah utang bruto subkontraktor, Perseroan pada 31 In terms of gross subcontractor debt, the Company on December
Desember 2021 membukukan nilai sebesar Rp5.801 miliar, turun 31, 2021 posted a value of Rp5,801 billion, a decrease of 2.8% from
sebesar 2,8% dari Rp5.971 miliar di tahun 2020. Hal ini disebabkan Rp5,971 billion in 2020. This was due to vendors who had invoiced
oleh adanya vendor yang telah melakukan invoicing atas progres the progress of work that had been completed. carried out in the
pekerjaan yang telah dikerjakan di lapangan dan telah disetujui field and has been approved by the company.
oleh perusahaan.
Utang Pajak Tax debt

Perseroan mencatat jumlah utang pajak sebesar Rp474 miliar The Company recorded a total tax payable of Rp474 billion at the
pada akhir tahun 2021, yang menurun sebesar 30,7% dari Rp683 end of 2021, which decreased by 30.7% from Rp683 billion in 2020.
miliar di tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh adanya setoran pajak This was due to tax payments which resulted in a decrease in the
yang mengakibatkan turunnya saldo utang khususnya untuk PPN balance of debt, especially for VAT WAPU and VAT output.
WAPU dan PPN keluaran.
Uang Muka Pemberi Kerja Employer Advance

Jumlah uang muka pemberi kerja yang dibukukan Perseroan The amount of advances from employers recorded by the Company
pada 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp425 miliar, menurun on December 31, 2021 was Rp425 billion, a decrease of 39.7%
39,7% dari tahun sebelumnya Rp705 miliar. Penurunan tersebut from the previous year of Rp705 billion. The decrease was due to
disebabkan karena perusahaan melakukan pembayaran atas the company making an advance payment from the Owner related
uang muka dari Owner terkait perolehan kontrak selama tahun to the acquisition of a contract during 2021.
2021.
144
Pendapatan Diterima di Muka Prepaid income

Jumlah pendapatan diterima di muka yang diperoleh Perseroan Total unearned income earned by the Company on December 31,
pada 31 Desember 2021 mencapai sebesar Rp678 miliar dari 2021 reached Rp678 billion from Rp572 billion in 2020, which was
Rp572 miliar di tahun 2020, yang dipengaruhi oleh peningkatan influenced by a significant increase in PT Adhi Commuter Property
signifikan yang terdapat pada PT Adhi Commuter Property of Rp101 billion from the previous year of Rp538 billion to Rp639
sebesar Rp101 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp538 billion in 2021 where the increase is an installment of property
miliar menjadi Rp639 miliar pada tahun 2021 dimana peningkatan purchases from consumers, in accordance with PSAK 72 which
tersebut merupakan angsuran pembelian property dari is effective January 1, 2020 that new operating income can be
konsumen, sesuai dengan PSAK 72 yang berlaku efektif 1 januari recognized after the handover report (BAST) and the occurrence
2020 bahwa pendapatan usaha baru bisa diakui setelah adanya of risk transfer from the company to the consumer.
berita acara serah terima (BAST) dan terjadinya perpindahan
risiko dari perusahaan ke konsumen.
Beban Akrual Accrued Expenses

Jumlah beban akrual Perseroan tahun 2021 tercatat sebesar The Company’s total accrued expenses in 2021 were recorded
Rp2.387 miliar, yang mencerminkan peningkatan sebesar at Rp2,387 billion, reflecting an increase of 46.9% from Rp1,625
46,9% dari Rp1.625 miliar di tahun 2020. Peningkatan tersebut billion in 2020. This increase was due to the existence of accrued
disebabkan oleh adanya beban beban proyek yang masih harus project expenses in the form of accountability for routine,
dibayar yang berupa pertanggungjawaban atas pengeluaran rutin, operational expenses. project and reserve bond interest expense
operasional proyek dan cadangan beban bunga obligasi yang akan which will be paid every 3 months.
dibayarkan setiap 3 bulan sekali.
Utang Retensi Debt Retention

Sementara itu, di akhir tahun 2021, Perseroan mencatat jumlah Meanwhile, at the end of 2021, the Company recorded a total
utang retensi sebesar Rp355, yang menurun 38,4% dari Rp577 retention payable of Rp355, a decrease of 38.4% from Rp577
miliar di tahun 2020. Penurunan tersebut mencerminkan adanya billion in 2020. This decrease reflected an increase in retention
kenaikan atas retensi terhadap tagihan subkontraktor yang di of subcontractor claims which were deducted proportionally
potong proporsional terhadap progres dan masih belum bisa to progress and still cannot be billed. because the project
ditagihkan karena masa pemeliharaan proyek belum selesai. maintenance period has not been completed.
Utang Obligasi Bond debt

Di tahun 2021, Perseroan mencatat jumlah utang obligasi sebesar In 2021, the Company recorded total bonds payable of Rp4,241
Rp4.241 miliar dikarenakan adanya reklasifikasi dari utang jangka billion due to the reclassification from long-term debt to bonds
panjang menjadi utang obligasi yang akan jatuh tempo dalam payable which will mature within a year.
jangka waktu setahun.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liability

Perseroan di akhir tahun 2021 mencatat jumlah liabilitas imbalan The Company at the end of 2021 recorded a total employee benefit
kerja sebesar Rp21 miliar dari Rp13 miliar di tahun 2020. Hal liability of Rp21 billion from Rp13 billion in 2020. This was due
tersebut diakibatkan oleh beberapa kewajiban jangka panjang to several long-term obligations for employee benefits that will
atas imbalan kerja yang akan jatuh tempo dalam setahun. mature within a year.
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Other Short-Term Liabilities

Kemudian, per tanggal 31 Desember 2021, jumlah liabilitas Then, as of December 31, 2021, ADHI’s other long-term liabilities
jangka panjang lainnya ADHI tercatat sebesar Rp139 miliar yang were recorded at Rp139 billion, which was a 15.9% decrease from
merupakan penurunan 15,9% dari Rp166 miliar di tahun 2020, Rp166 billion in 2020, due to a decrease in other short-term debt
akibat adanya penurunan utang jangka pendek lainnya pada PT to PT Adhi Persada Property from the sale of property units.
Adhi Persada Property atas penjualan unit properti.
2021 2020
Description
Rp %
Utang Retensi
277 3 273 100
Retention Payable
Uang Muka Pemberi Kerja
371 42 329 100
Advanced Receipts
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
841 749 92 12,24
Bank and Other Financial Institutions Loans
Utang Obligasi
1.241 4.309 (3.068) (71,20)
Bonds Payable
145
2021 2020
Description
Rp %
Liabilitas Imbalan Kerja
312 302 11 3,62
Remuneration Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan
27.2 27.4 (0) (0,73)
Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
46 4 42 100
Other Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
3,115 5,436 (2,321) (42,70)
Total Long-Term Liabilities
Per tanggal 31 Desember 2021, jumlah liabilitas jangka panjang As of December 31, 2021, the Company’s total long-term
Perseroan tercatat sebesar Rp3.115 miliar, yang merupakan liabilities were recorded at Rp3,115 billion, which was a decrease
penurunan sebesar 42,7% dari Rp5.436 miliar di tahun 2020. Hal of 42.7% from Rp5,436 billion in 2020. This was in line with the
ini sejalan dengan adanya reklasifikasi utang obligasi menjadi reclassification of bonds payable into short-term debt.
utang jangka pendek.
Utang Retensi Debt Retention

Di samping itu, jumlah utang retensi Perseroan pada 31 In addition, the Company’s total retention debt as of December 31,
Desember 2021 mencapai Rp277 miliar, atau naik lebih dari 100% 2021 reached Rp. 277 billion, or an increase of more than 100%
dari posisi tahun 2020 sebesar Rp3 miliar, terutama yang berasal from the position in 2020 of Rp. 3 billion, mainly from construction
dari proyek-proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, dan projects such as infrastructure, buildings, and railways.
perkeretaapian.
Uang Muka Pemberi Kerja Employer Advance

Lalu, jumlah uang muka pemberi kerja pada akhir tahun 2021 Then, the employer’s down payment at the end of 2021 was
tercatat sebesar Rp371 dari Rp42 miliar di akhir tahun 2020, recorded at Rp371 from Rp42 billion at the end of 2020, mainly
terutama yang berasal dari proyek-proyek Gedung, Infrastruktur, from Building, Infrastructure and EPC projects.
dan EPC.
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Debt of Banks and Other Financial Institutions
Perseroan mencatat jumlah utang bank dan lembaga keuangan The Company recorded total loans from banks and other financial
lainnya pada akhir tahun 2021 sebesar Rp841 yang meningkat institutions at the end of 2021 of Rp841 which increased by 12.2%
12,2% dari Rp749 miliar di tahun 2020, karena adanya penambahan from Rp749 billion in 2020, due to the addition of new credit
fasilitas kredit baru pada pos utang Lembaga keuangan lain facilities to other financial institutions’ debt posts, especially
terutama di anak usaha yakni PT Adhi Persada Properti dan PT in subsidiaries, namely PT Adhi Persada Properti and PT Adhi
Adhi Commuter Properti. Commuter Properti.
Utang Obligasi Bond debt

Jumlah utang obligasi Perseroan pada 31 Desember 2021 The Company’s total bonds payable on December 31, 2021 was
tercatat sebesar Rp1.241, turun sebesar 71,2% dibandingkan recorded at Rp1,241, a decrease of 71.2% compared to Rp4,309
Rp4.309 triliun di tahun 2020. Hal itu disebabkan karena adanya trillion in 2020. This was due to the reclassification of bonds
reklasifikasi terhadap utang obligasi yang akan jatuh tempo payable which will mature within a year.
dalam jangka waktu setahun.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liability

Perseroan pada akhir tahun 2021 mencatat jumlah liabilitas The Company at the end of 2021 recorded a total employee benefit
imbalan kerja sebesar 312, atau naik dari Rp302 miliar di tahun liability of 312, or an increase from Rp302 billion in 2020 which
2020 yang dipengaruhi oleh peningkatan tersebut disebabkan was affected by the increase due to differences in actuarial
perbedaan asumsi aktuaria dan metode yang digunakan dalam assumptions and the method used in calculating employee
perhitungan liabilitas imbal kerja dimana perhitungan beban dan benefits liabilities where the calculation of actuarial expenses and
liabilitas aktuaria per 31 Desember 2020 dilakukan oleh Kantor liabilities as of 31 December 2020 was carried out. by the Padma
Konsultan Padma Actuarial Consulting dalam laporannya No. Actuarial Consulting Consulting Office in its report No. 904/II/22/
904/II/22/KKA-RM tanggal 17 Januari 2022. KKA-RM dated January 17, 2022.
146
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liability

Kemudian di akhir tahun ini, Perseroan mencatat jumlah Then at the end of this year, the Company recorded a total deferred
liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp27,2 dibandingkan Rp27,4 tax liability of Rp. 27.2 compared to Rp. 27.4 billion in 2020. The
miliar di tahun 2020. Penurunan sebesar 0,7% disebabkan oleh decrease of 0.7% was due to the results of the fiscal correction
adanya hasil koreksi fiskal perpajakan pada tahun 2021 dalam of taxation in 2021 in the calculation of the company’s corporate
perhitungan pph badan perseroan. income tax.
Ekuitas Equity
2021 2020
Description
Rp %
Modal Saham 356 356 0 0
Capital Stock
Tambahan Modal Disetor 2.589 2.589 0 0
Additional Paid-In Capital
Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali 3 3 0 0
Difference in Transaction with Non-Controlling Interests
Saldo Laba
Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 3.461 3.461 0 0
Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaanya (1.420) 52 (3,5)
(1.472)
Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya 610 610 0 0
Other Equity Components
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 5.600 5.548 52 0,9
Equity Attributable to Owner of Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 58 27 31 118,1
Non-Controlling Interests
Jumlah Ekuitas 5.658 5.575 83 1,5
Total Equity
Per tanggal 31 Desember 2021, jumlah ekuitas ADHI tercatat As of December 31, 2021, ADHI’s total equity was recorded at
sebesar Rp5.658 miliar yang meningkat sebesar 1,5% Rp5,658 billion, an increase of 1.5% compared to Rp5,575 billion
dibandingkan Rp5.575 miliar di tahun 2020. Peningkatan itu in 2020. The increase was mainly due to the addition of profit for
terutama disebabkan oleh penambahan laba tahun berjalan the year of Rp55 billion.
sebesar Rp55 miliar.
147
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statements of Profit or Loss and
Konsolidasian Other Comprehensive Income
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan Usaha
11.530 10.828 703 6,5
Operating Revenues
9.774 9.092 682 7,5
Cost of Revenues
Laba Bruto
1.756 1.736 21 1,2
Gross profits
Beban Penjualan
(12) (19) 7 (35,6)
Cost of Goods Sold
Beban Umum dan Administrasi
(623) (709) 86 (12,1)
General and Administration Expenses
Laba Usaha
1.121 1.008 113 11,2
Operating Profits
Pendapatan (Beban) Lainnya – Bersih
(169) (13) (156) (100)
Other Revenues (Expenses) – Net
Beban Keuangan
(864) (795) (70) 8,8
Financial Expenses
Bagian Laba Ventura Bersama
362 157 205 130,8
Share on Profits on Joint-Ventures
Bagian Rugi Entitas Asosiasi
(6) (1) (5) 626,3
Share of Loss on Associated Entities
Beban Pajak Penghasilan Final
(344) (317) (27) 8,6
Final Income Tax Expenses
Laba Sebelum Pajak
99 40 59 149,7
Profit Before Tax
Beban Pajak Penghasilan – Bersih
(13) (16) 3 (20,6)
Income Tax Expenses – Net
Laba Periode Berjalan
86 24 63 264,9
Current Profit
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
55 24 31 130,1
Profit Attributable to Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali
31 (0) 32 100
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak :
Other Comprehensive Income After Tax:
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Items that will not be Reclassified in to Profit or Loss
(4) (105) 101 (96,5)
Pengukuran Kembali Program Imbal Kerja Pasti
Remeasurement of Defined Employee Benefit Program
Surplus Revaluasi Tanah
0 146 (146) 0
Land Revaluation Surplus
Laba Komprehensif Periode Berjalan
83 65 18 27,7
Current Comprehensive Profits
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Comprehensive Profits Attributable to:
Pemilik Entitas Induk
52 65 (14) (20,8)
Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali
31 (0) 32 100
Laba per Saham Dasar
16 7 9 130,1
Basic Earnings per Share
148
Pendapatan Usaha Operating Revenues
Di tengah berlanjutnya risiko pandemi Covid-19 di tahun 2021, In the midst of the continued risk of the Covid-19 pandemic in
Perseroan mampu membukukan pendapatan usaha sebesar 2021, the Company was able to record operating revenues of
Rp11.530 miliar yang merupakan kenaikan sebesar 6,5% terhadap Rp11,530 billion, which was an increase of 6.5% from the revenue
angka pendapatan di tahun 2020 sebesar Rp10.828 miliar. figure in 2020 of Rp10,828 billion. The biggest contribution to the
Kontribusi terbesar kenaikan pendapatan usaha perusahaan increase in the company’s operating income was in infrastructure
yakni pada proyek-proyek infrastruktur seperti Tol Sibanceh projects such as the Sibanceh Toll Road of Rp1,825 billion and the
sebesar Rp1.825 miliar dan Tol Solo Jogja sebesar Rp1.279 miliar Solo Jogja Toll Road of Rp1,279 billion in 2021.
pada tahun 2021.
2021 2020
Description
Rp %
Engineering & Construction 9,367 7,924 1,443 18.21
Property & Hospitality 896 1,635 (740) (45.23)
Manufacture 789 1,068 (279) (26.12)
Investment & Concession 479 200 279 139.26
Total 11.530 10.828 703 6,5
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues
Sejumlah tantangan masih terjadi di tahun 2021, termasuk A number of challenges will still occur in 2021, including the
pelemahan pada nilai tukar rupiah yang terjadi semasa pandemi weakening of the rupiah exchange rate that occurred during the
sehingga menaikkan biaya bahan material impor untuk kegiatan pandemic, thereby increasing the cost of imported materials for
jasa konstruksi, maka beban pokok pendapatan Perseroan tercatat construction service activities, the Company’s cost of revenue
sebesar Rp9.774 miliar, naik 7,5% terhadap posisi di tahun 2020 was recorded at Rp9,774 billion, up 7.5% compared to the position
sebesar Rp9.092 miliar. Peningkatan beban pokok pendapatan in 2020 amounting to IDR9,092 billion. The increase in cost of
tersebut sejalan dengan kenaikan produksi perusahaan di tahun revenue was in line with the increase in the company’s production
berjalan. in the current year.
2021 2020
Description
Rp %
Bahan Baku
3.078 3.407 (329) (9,7)
Raw Materials
Tenaga Kerja
942 776 166 21,4
Employees
Sub-Kontraktor
3.683 1.863 1.819 97,6
Sub-Contractors
Beban Alat
353 426 (73) (17,2)
Equipment Expenses
Overhead 1.719 2.620 (901) (34,4)
Jumlah
9.774 9.092 682 7,5
Total
149
Beban Pokok Penjualan Berdasarkan Lini Bisnis Cost of Goods Sold Based on Line of Business
Kemudian berdasarkan lini bisnis, komposisi beban pokok Then based on business lines, the composition of cost of goods
penjualan menunjukkan segmen engineering & construction sold shows that the engineering & construction segment still
masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 81,9% terhadap dominates with a contribution of 81.9% to the Company’s total
jumlah beban pokok penjualan Perseroan di tahun 2021, diikuti cost of goods sold in 2021, followed by the manufacturing sector
kontribusi sektor manufaktur sebesar 7,3%. Beban pokok contribution of 7.3%. Cost of goods sold from the engineering
penjualan dari segmen engineering & construction mengalami & construction segment increased by 20.4% to Rp8,001 billion
kenaikan sebesar 20,4% menjadi Rp8.001 miliar dibandingkan compared to Rp6,646 billion in 2020. This increase was directly
Rp6.646 miliar di 2020. Kenaikan tersebut berbanding lurus proportional to the increase in operating income due to the addition
dengan kenaikan pendapatan usaha dikarenakan adanya of production capacity, especially in infrastructure projects.
penambahan dari kapasitas produksi terutama pada proyek-
proyek infrastruktur.
2021 2020
Description
Rp %
Engineering & Construction 8,001 6,646 1,355 20.38
Property & Hospitality 707 1,307 (600) (45.91)
Manufacture 716 938 (222) (23.65)
Investment & Concession 350 201 149 74.47
Total 9.774 9.092 682 7,5
Bagian Laba Ventura Bersama Share of Joint Venture Profits
Agar dapat menjalankan kegiatan proyek pembangunan secara In order to be able to carry out development project activities
efisien, Perseroan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain efficiently, the Company cooperates with other parties in order
agar dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada. Di tahun 2021, to optimize existing resources. In 2021, profit from cooperation
laba dari proyek-proyek kerja sama tercatat sebesar Rp362 atau projects was recorded at Rp362, an increase of 130.8% from Rp157
naik sebesar 130,8% dari Rp157 miliar di tahun 2020. Kontribusi billion in 2020. The largest contribution was in infrastructure
terbesar terdapat pada proyek-proyek infrastruktur seperti Tol projects such as the Cisumdawu Toll Road at Rp51 billion and the
Cisumdawu sebesar Rp51 miliar dan Pengerjaan Jakarta MRT Jakarta MRT Phase 2 Construction at Rp29 billion.
fase 2 sebesar Rp29 miliar.
Beban Usaha Operating Expenses
Kemudian di sisi beban usaha, terdapat penurunan sebesar Then in terms of operating expenses, there was a decrease of
12,7% dari Rp728 miliar di tahun 2020 menjadi Rp635 di tahun 12.7% from Rp728 billion in 2020 to Rp635 in 2021. The decrease
2021. Penurunan beban usaha tersebut sejalan dengan strategi in operating expenses was in line with the management strategy
manajemen ditengah pandemi Covid-19 dengan melakukan amidst the Covid-19 pandemic by making the maximum efficiency
efisiensi semaksimal mungkin pada beban usaha, dengan possible in operating expenses, with the implementation of Work
diberlakukannya Work From Home (WFH) dan kegiatan meeting From Home (WFH) and online meeting activities have a significant
yang dilakukan secara online maka sangat berdampak signifikan impact on the decrease in operating expenses.
terhadap penurunan beban usaha tersebut.
Description
2021 2020
Rp %
Beban Penjualan
12 19 (7) (35,6)
Cost of Goods Sold
Pegawai
396 455 (44) (10,9)
Employees
Umum
157 185 (28) (15,2)
General
Penyusutan
70 79 (11) (11,1)
Depreciation
Jumlah
635 728 (90) (12,7)
Total
150
Beban Penjualan Selling expenses
Jumlah beban penjualan Perseroan di tahun 2021 mencapai The Company’s total selling expenses in 2021 reached Rp12, a de-
Rp12, turun sebesar 35,6% terhadap beban penjualan di tahun crease of 35.6% from the sales expenses in 2020 of Rp19 billion.
2020 sebesar Rp19 miliar. Hal itu disebabkan oleh diterapkan This is due to the implementation of the Work From Home (WFH)
sistem Work From Home (WFH) dan kegiatan meeting yang di system and online meeting activities that have a significant im-
lakukan secara daring maka sangat berdampak signifikan ter- pact on the decrease in operating expenses, besides that there
hadap penurunan beban usaha tersebut, disamping itu terdapat are sales costs that have been charged to the project HPP that the
biaya penjualan yang telah dibebankan ke HPP proyek yang telah company has obtained in 2021.
didapat perusahaan di tahun 2021.
Pendapatan (Beban) Lainnya Bersih Other Income (Expenses) Net
Komposisi pendapatan (beban) lainnya bersih terdiri dari pendapa- The composition of other net income (expenses) consists of finan-
tan keuangan, laba (rugi) selisih kurs- bersih, laba penjualan aset cial income, net foreign exchange gain (loss), gain on sale of fixed
tetap, penghasilan (beban) lain-lain, beban keuangan lainnya, dan assets, other income (expenses), other financial expenses, and
pemulihan (penyisihan) nilai piutang. recovery (allowance) for receivables.
Secara keseluruhan, Perseroan mencatat jumlah beban lainn- Overall, the Company recorded other expenses of Rp175 in 2021
ya sebesar Rp175 di tahun 2021 dari Rp13 miliar di tahun 2020. from Rp13 billion in 2020. The increase in net other expenses was
Kenaikan beban lainnya bersih dikarenakan adanya penurunan due to a 29.5% decrease in financial income compared to 2020 of
pendapatan keuangan 29,5% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp45 billion and an increase in the additional allowance for receiv-
Rp45 miliar dan kenaikan penambahan penyisihan nilai piutang ables of Rp52 billion in 2021.
sebesar Rp52 miliar di tahun 2021.
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan Keuangan
32 45 (13) (29,5)
Financial Revenues
Laba Penjualan Aset Tetap
1 1 (0) (18,6)
profit from fixed asset sales
(140) (52) (88) 167,4
Laba (Rugi) Selisih Kurs-Bersih
(7) 2 (9) (389,7)
Profit (loss) from exchange difference – net
Keuntungan dari Akuisisi
- - - -
Profit from Acquisition
Pemulihan (Penyisihan) Nilai Piutang
(61) (9) (52) 552,6
Recovery (allowance) of receivable
Jumlah
(175) (13) (163) 1.238,0
Total
Beban Keuangan Financial Expenses
Jumlah beban keuangan Perseroan pada akhir tahun 2021 The Company’s total financial expenses at the end of 2021
mengalami peningkatan sebesar 8,8% menjadi Rp864 miliar increased by 8.8% to Rp864 billion compared to Rp795 billion
dibandingkan Rp795 miliar yang tercatat di tahun sebelumnya. recorded in the previous year. The increase in financial expenses
Peningkatan beban keuangan terutama berasal dari kenaikan bunga mainly came from an increase in bond interest by 10% and bank
obligasi sebesar 10% dan bunga bank sebesar 4,5% dari tahun 2020. interest by 4.5% from 2020.
151
2021 2020
Description
Rp %
Bunga Obligasi
424 384 40 10,4
Obligation Interests
Bunga Utang Bank
500 479 21 4,5
Bank Loan Interests
Amortisasi Biaya Provisi/Emisi Obligasi
6 2 4 206,5
Amortization of Obigation Provision/Issuance Costs
Beban Keuangan Lainnya
86 49 36 73,7
Other Financial Expenses
Kapitalisasi Bunga Pinjaman
(152) (120) (32) 26,9
Capitalization of Loan Interests
Jumlah
864 795 70 8,8
Total
Pajak Penghasilan Income Tax
Penguatan kinerja Perseroan di tahun 2021 memengaruhi jumlah The strengthening of the Company’s performance in 2021 affected
pajak penghasilan final dan non final yang dibayarkan oleh the amount of final and non-final income tax paid by the Company,
Perseroan, yaitu menjadi Rp357 miliar dari Rp333 miliar di tahun which was Rp357 billion from Rp333 billion in 2020 or an increase
2020 atau mengalami kenaikan sebesar 7,4%. of 7.4%.
Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan Comprehensive Profit Attributable to Owners of

kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non the Parent Entity and Non-Controlling Interests
Pengendali
Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik Total comprehensive profit attributable to owners of the parent
entitas induk di akhir tahun 2021 mencapai Rp83 miliar, naik entity at the end of 2021 reached Rp83 billion, an increase of
27,7% dibandingkan Rp65 miliar di tahun 2020. Sedangkan bagian 27.7% compared to Rp65 billion in 2020. Meanwhile, the share
laba yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali of profit attributable to non-controlling interests of Rp31 billion
sebesar Rp31 miliar mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya increased from the previous year which only recorded a balance
yang hanya mencatatkan saldo sebesar Rp0,2 miliar. of Rp0.2 billion.
Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan Profit for the Year Attributable to Owners of the
Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Parent Entity and Non-Controlling Interests
Pengendali
Per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan berhasil membukukan As of December 31, 2021, the Company managed to book a total
jumlah laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik profit for the year attributable to owners of the parent entity of
entitas induk sebesar Rp55 miliar Jumlah itu meningkat 130,1% Rp55 billion. This amount increased by 130.1% from Rp24 billion in
dari Rp24 miliar di tahun 2020 terutama diakibatkan oleh 2020, mainly due to an increase in operating income, a decrease in
peningkatan pendapatan usaha, penurunan beban usaha, dan operating expenses, and an increase in profit share. joint venture.
peningkatan bagian laba ventura bersama.
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share
Perolehan jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan The acquisition of total profit for the year attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk di tahun 2021 mempengaruhi the parent entity in 2021 affects the achievement of the Company’s
capaian laba bersih per saham dasar Perseroan, yaitu menjadi basic net income per share, which is Rp16 from Rp7 in 2020.
Rp16 dari Rp7 di tahun 2020.
152
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flow
2021 2020
Description
Rp %
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
1.516 1.436 80 5.58
Net Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Investasi
(529) (573) 44 (7.66)
Net Cash Flow from Investment Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(198) (1.754) 1.556 (88,70)
Net Cash Flow from Financing Activities
Kenaikan/Penurunan Kas Bersih & Setara Kas
789 (891) 1.680 (188,47)
Increase/Decrease of Net Cash & Cash Equivalent
Pengaruh Selisih Kurs (Bersih)
2.364 3.255 (891) (27,38)
Difference on Exchange Rate (Net)
Kas & Setara Kas pada Akhir Tahun
3.152 2.364 789 33,36
Cash & Cash Equivalent at the end of the Year
Per tanggal 31 Desember 2021, terdapat kenaikan sebesar 33,4% As of December 31, 2021, there was a 33.4% increase in the
pada jumlah kas dan setara kas Perseroan menjadi Rp3.152 miliar Company’s total cash and cash equivalents to Rp3,152 billion
dibandingkan Rp2.364 miliar pada awal tahun. compared to Rp2,364 billion at the beginning of the year.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Pada tahun ini, Perseroan mencatat arus kas bersih yang diperoleh This year, the Company recorded net cash flows obtained from
dari aktivitas operasi sebesar Rp1.516 miliar, turun 5,58% dari operating activities of Rp1,516 billion, down 5.58% from Rp1,436
Rp1.436 miliar di tahun 2020. Perolehan arus kas operasi positif billion in 2020. Positive operating cash flow This is influenced by
tersebut dipengaruhi oleh adanya penerimaan termin terutama the acceptance of terms, especially from the Sigli and LRT projects
dari proyek Sigli dan LRT masing-masing sebesar Rp2.789 miliar of Rp2,789 billion each and Rp1,812 billion in 2021.
dan Rp1.812 miliar pada tahun 2021.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi di Net cash flows used in investing activities in 2021 recorded a
2021 tercatat menurun sebesar Rp44 miliar menjadi (Rp529) decrease of Rp44 billion to (Rp529) billion compared to (Rp573)
miliar dibandingkan (Rp573) miliar pada tahun 2020. Penurunan billion in 2020. Decrease it represents a management move
tersebut mencerminkan suatu langkah manajemen untuk to mitigate significant risks from the impact of the Covid-19
memitigasi risiko signifikan atas dampak pandemi Covid-19 pandemic by selecting CAPEX spending in 2021 strictly.
dengan melakukan seleksi terhadap belanja CAPEX di tahun 2021
dengan ketat.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activities
Pada tahun 2021, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas In 2021, net cash flow from financing activities was recorded at
pendanaan tercatat sebesar (Rp198) miliar atau meningkat (Rp198) billion, an increase of 88.7% from (Rp1,754) billion in
sebesar 88,7% dari (Rp1.754) miliar di tahun 2020. Kenaikan 2020. This increase was due to an increase in receipts from bank
tersebut disebabkan karena naiknya penerimaan utang bank loans and bonds payable by Rp1. 003 billion or equivalent to 31.0%
dan utang obligasi sebesar Rp1.003 miliar atau setara 31,0% dari from Rp3,234 billion in 2020 to Rp4,237 billion in 2021, as well as
tahun 2020 sebesar Rp3.234 miliar menjadi Rp4.237 miliar pada a decrease in payment of bank loans and bonds payable by Rp544
tahun 2021, serta akibat turunnya pembayaran utang bank dan billion or 13.6% equivalent from Rp4,009 in 2020 billion to Rp3,465
utang obligasi sebesar Rp544 miliar atau setara 13,6% dari tahun billion in 2021, and as a result of the absence of dividend payments
2020 sebesar Rp4.009 miliar menjadi Rp3.465 miliar pada tahun in 2021.
2021, dan akibat tidak adanya pembayaran Deviden pada tahun
2021.
153
2021 2020
Description
Rp %
EBITDA Margin (%) 13,2 12,6 0,7 5,3
Return on Equity (%) 1,1 0,5 0,6 129,3
Return on Assets (%) 0,2 0,1 0,2 248,4
Rasio Lancar (%)
101,5 111,2 (9,6) (8,6)
Current Ratio (%)
Debt to Equity Ratio (%) 1,9 1,7 0,1 6,3
EBITDA to Interest Expense (X) 1,8 1,7 0,0 2,2
Price-Earnings Ratio (X) 57,8 228,0 (170,2) (74,7)
EV/EBITDA (X) 6,9 9,4 (2,5) (26,8)
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
2021 2020
Description
Rp %
Rasio Kas
10,1 8,7 1,4 16,1
Cash Ratio (%)
Rasio Lancar
101,6 111,2 (9,4) (8,6)
Current Ratio (%)
Rasio Cepat
18,9 19,8 (0,8) (4,4)
Quick Ratio (%)
154
Kemampuan Membayar Utang

dan Kolektibilitas Piutang
Ability to Solve Debt and Receivable Collectability
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt
Kemampuan membayar utang Perseroan diukur dengan The Company’s ability to pay debts is measured by calculating the
perhitungan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas liquidity ratio and solvency ratio. The liquidity ratio is calculated
dihitung untuk menunjukkan kemampuan Perseroan dalam to show the Company’s ability to meet short-term financial
memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek, yang antara lain obligations, which are shown, among other things, by measuring
ditunjukkan melalui pengukuran rasio kas (cash ratio), rasio the cash ratio, current ratio and quick ratio.
lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio).
The cash ratio in this case is measured by comparing the cash
Rasio kas dalam hal ini diukur dengan membandingkan kas yang on hand with the number of short-term liabilities. Meanwhile, the
dimiliki dengan jumlah liabilitas jangka pendek. Sementara itu, current ratio is measured by comparing the number of current
rasio lancar diukur dengan cara membandingkan jumlah aset assets with the number of short-term liabilities, and the quick
lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, dan pengukuran ratio measurement is carried out by showing the amount of liquid
rasio cepat dilakukan dengan menunjukkan besarnya alat likuid assets that is most quickly used to pay off current debt. Thus,
yang paling cepat digunakan untuk melunasi utang lancar. Dengan inventories are considered as less liquid current assets and must
demikian, persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang kurang be deducted from current assets.
likuid dan harus dikurangi dari aktiva lancar.
Perseroan menghitung rasio solvabilitas untuk mencerminkan The Company calculates the solvency ratio to reflect the
kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya. Company’s ability to meet its obligations. The solvency ratio can
Rasio solvabilitas antara lain dapat diukur melalui rasio utang berbunga be measured, among others, through the debt to equity ratio
terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio – DER) yang menghitung (DER) which calculates the ratio between the debt owned by the
perbandingan antara utang yang dimiliki Perseroan dengan modal Company and its own capital, and the Time Interest Earned Ratio
sendiri, dan Time Interest Earned Ratio (TIER) yang digunakan untuk (TIER) which is used to measure the Company’s ability to meet its
mengukur kemampuan Perseroan dalam memenuhi beban tetapnya, fixed expenses, which is in the form of interest expense from the
yaitu berupa beban bunga dari laba yang diperolehnya. profit it earns.
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Per tanggal 31 Desember 2021, rasio likuiditas tercatat menurun, As of December 31, 2021, the liquidity ratio was recorded to
yang terlihat pada rasio kas naik menjadi 10,1, rasio lancar turun have decreased, which can be seen in the cash ratio increasing
menjadi 101,6 dan rasio cepat turun menjadi 18,9 dari posisi yang to 10.1, the current ratio decreasing to 101.6 and the quick ratio
dicatat di tahun 2020, yaitu masing-masing setara dengan 16,1%, decreasing to 18.9 from the position recorded in 2020, which were
(8,6%) dan (4,4%). equivalent to each with 16.1%, (8.6%) and (4.4%).
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Kemudian di sisi rasio solvabilitas, per tanggal 31 Desember 2021, Then in terms of the solvency ratio, as of December 31, 2021, there
terdapat peningkatan pada EBITDA Margin, yaitu menjadi sebesar was an increase in EBITDA Margin, which was 13.2%, while ROE
13,2% sedangkan ROE tercatat sebesar 1,1 %, ROA sebesar 0,2 % was recorded at 1.1%, ROA was 0.2% and Current Ratio decreased
dan Rasio Lancar menurun 101,6%. by 101.6%
Kolektibilitas Piutang Receivable Collectability
Description
2021 2020
Rp %
Kolektibilitas Piutang (Hari) 87 101 (14) (14,3)
Receivable Collectability (Days)
Perseroan memiliki kebutuhan pembiayaan investasi serta The Company has large investment financing needs as well as
pembayaran kewajiban keuangan yang besar sehingga sangat the payment of financial obligations, so it is very important for
penting bagi Perseroan untuk menjaga cash flow tetap positif. the Company to maintain a positive cash flow. The collectibility
Kolektibilitas piutang adalah faktor penting yang mencerminkan of receivables is an important factor that reflects the Company’s
kemampuan Perseroan untuk mengubah piutang usahanya ability to convert its trade receivables into cash. In 2021, the
menjadi kas. Pada tahun 2021, tingkat Kolektibilitas Piutang Company’s Receivable Collectibility level increased with a
Perseroan mengalami kenaikan dengan periode penagihan 87 collection period of 87 days from the previous 101 days.
hari dari sebelumnya 101 hari.
155
Investasi Barang Modal

Capital Goods Investment
Investasi Barang Modal Tujuan Rp

Capital Expenditure Investment Purpose
Penempatan Investasi pada Entitas Asosiasi Ekspansi Usaha 45.344.000.000
dan Jangka Panjang Lainnya Business Expansion
Investment on Associated Entities and Long-
Term Investment
Perolehan Aset Tetap Menunjang Proses Produksi 54.915.566.104
Achievement of Fixed Assets Supporting Production Process
Penambahan tanah yang belum dikembangkan Menunjang Proses Produksi Property dan Realestate 301.849.197.897
Acquisition of undeveloped lands Supporting Production Process, Property and Real
estate
Jumlah 402,108,764,000
Total
Tahun 2020, investasi barang modal yang direalisasikan Perseroan In 2020, the capital goods investment realized by the Company
mencapai Rp402 miliar. Investasi barang modal tersebut utamanya reached Rp402 billion. The investment in capital goods is primarily
ditujukan untuk menunjang proses produksi dan pengembangan intended to support the Company’s production process and
usaha Perseroan. business development.
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi

Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Facts After the Accountant Reporting Date
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah There is no material information and facts that occurred after the
tanggal laporan akuntan. date of the accountant’s report.
Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Serta Proyeksi Satu Tahun ke Depan
Comparison Between Target and Realization as well as
Projection for the Next Year
Pencapaian Realisasi
Realisasi 2021 Target 2021 terhadap RKAP Proyeksi 2022
Keterangan 2021 Realization 2021 Target 2021 Achievement of 2022 Projection
Description Realization of 2021 RKAP
1 2 (1:2) 3
Pendapatan Usaha 11.530 13.614 84,7 19.041
Operating Revenues
Laba Kotor 1.756 1.749 100,4 1.994
Gross Profits
Laba Bersih 55 51 107,5 101
Net Profits
ROE 1,1 0,7 147,9 1,0
Beban Pokok Pendapatan 84,8 87,2 97,3 89,5
Cost of Revenues
156
Dividen
Dividends
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Pembagian dividen perusahaan ini merupakan wujud perlindungan The distribution of the company’s dividends is a form of protection
hak para pemegang saham tanpa mengabaikan kondisi keuangan of the rights of the shareholders without neglecting the financial
Perseroan. Oleh karenanya, sesuai amanah Undang-Undang No. condition of the Company. Therefore, according to the mandate of
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan melakukan Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the
pembagian dividen kepada pemegang saham dengan jumlah yang Company distributes dividends to shareholders in the amount
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta dikaitkan determined at the General Meeting of Shareholders and is related
dengan, antara lain perolehan laba bersih yang didapat pada to, among other things, the net profit earned in the fiscal year and
tahun fiskal dan kewajiban Perseroan untuk mengalokasikan the Company’s obligation to allocate reserve funds in accordance
dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain with applicable regulations. In addition, the Company must
juga Perseroan harus memperhatikan kondisi keuangannya, pay attention to its financial condition, future growth rate and
tingkat pertumbuhan ke depan serta rencana ekspansi sebelum expansion plans before deciding on the distribution of dividends
memutuskan pembagian dividen pada tahun buku. for the financial year.
Pembayaran dividen tunai wajib diselesaikan kepada pemegang Payment of cash dividends must be completed to entitled
saham yang berhak paling lambat 30 hari setelah diumumkannya shareholders no later than 30 days after the announcement
ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen of the summary of the minutes of the GMS that decides on the
tunai. distribution of cash dividends.
Dividen atas Kinerja Tahun Buku 2020 Dividends on Performance for Fiscal Year 2020
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolutions of the Annual General Meeting of
Tahunan pada tanggal xx. maka ditetapkan bahwa Penggunaan Shareholders on xx. it is determined that the Use of Net Profit
Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Perseroan Tahun Buku Attribution of Owners of the Parent Entity of the Fiscal Year 2020
2020 adalah sebesar xx, dengan rincian sebagai berikut: is xx, with details as follows:
Kronologis Pembagian dan Pembayaran Dividen 2 Chronology of Dividend Distribution and Payment
Tahun Terakhir for the Last 2 Years
Uraian Tahun Buku 2020 Tahun Buku 2019

Description 2020 Fiscal year 2019 Fiscal year
Dividen kas yang dibagikan 0
Rp66.380.624.757
Cash dividends distributed
Dividen per lembar saham 0
Rp19
Dividends per share
Rasio pembagian Dividen 0
10,0%
Dividend payout ratio
Tanggal pengumuman 0
16 Juni/June 2020
Announcement date
Tanggal Pembayaran 0
8 Juli/July 2020
Payment date
157
Kontribusi terhadap Negara

Contribution to the Nation
2021 2020
Description
Rp %
PPH Badan 10 18 (8) (45,6)
Corporate PPH
PPH Final Termin 343 363 (20) (5,5)
Final Term PPH
PPH 21 Perorangan 50 71 (20) (28,5)
Individual PPH 21
PPN dan PPN BM 1.351 1.343 8 0,6
PPN and PPN BM
PBB 1 2 (0) (13,7)
Building Taxes
Pajak Lainnya 1 1 (0) (11,0)
Other Taxes
Jumlah 1.756 1.796 (0) (2,2)
Total
Aset Assets
2021 2020
Uraian Nilai (Rp) Persentase terhadap Nilai (Rp) Persentase terhadap

Description Value (Rp) Total Aset (%) Value (Rp) Total Aset (%)
Percentage of Total Percentage of Total
Assets (%) Assets (%)
Kas dan Setara Kas 3.152.278.749.730 7,9 2.363.649.065.033 6,2
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 2,727,305,597,823 6,8 2.986.514.735.059 7,8

Trade Receivables
Piutang Retensi 752.216.111.931 1,9 572.325.101.473 1,5

Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 12.349.006.633.246 30,9 13.519.804.070.963 35,5

Gross Amount Due from
Customers
Rekening yang Dibatasi 187.271.410.408 0,5 143.816.685.417 0,4

Penggunaannya
Restricted Current Accounting
Banks
Deposito yang Dibatasi 76.387.929.445 0,2 75.940.386.045 0,2

Penggunaannya
Restricted Time Deposits
Total 19,244,466,432,583 48,2 19.662.050.043.990 51,6
158
Liabilitas Liabilities
2021 2020
Uraian Nilai (Rp) Persentase terhadap Nilai (Rp) Persentase terhadap

Description Value (Rp) Total Aset (%) Value (Rp) Total Aset (%)
Percentage of Total Percentage of Total
Assets (%) Assets (%)
Utang Usaha 12.415.621.005.210 31,1 12.084.405.911.382 31,7
Trade Payables
Utang Bruto Subkontraktor 5,801,478,066,819 14,5 5.970.517.288.874 15,7
Gross Payables to
Subcontractors
Utang Retensi Jangka Pendek 355,153,577,368 0,9 576.664.716.017 1,5
Short-Term Retention
Payables
Utang Bank Jangka Pendek 4.024.451.074.290 10,1 4.686.807.433.333 12,3
Short-Term bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang 841,200,518,388 2,1 749.467.454.534 2,0
Long-Term bank Loans
Total 23,437,904,242,075 58,7 24.067.862.804.140 63,2
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

terhadap Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir
Amendment of Law and Regulations in the Company’s Recent
Financial Year
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat perubahan peraturan Throughout 2021, there were no changes in regulations with
perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap significant impact on the Company.
Perseroan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan

Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir
Changes in Accounting Policies in the Company’s Recent
Financial Year
Perseroan telah menyajikan laporan keuangan sesuai standar The Company has presented financial statements in accordance
akuntansi keuangan yang berlaku. Namun demikian, standar with applicable financial accounting standards. However,
dan amandemen standar yang berlaku efektif untuk periode standards and amendments to standards that are effective for
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 juga telah periods beginning on or after January 1, 2021 have also been
diadopsi dan diterapkan dini, yaitu: xx adopted and implemented early, namely: xx
159
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan

dan/atau Manajemen
Employee or Management Stock Ownership Program
Hingga per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan tidak As of December 31, 2021, the Company did not conduct employee
mengadakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ and/or management stock ownership program.
atau manajemen.
Informasi Material Mengenai Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan
Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/
Modal
Material Information on Investment, Expansion, Divestment,
Merger/Consolidation, Acquisition, and Debt/Capital
Restructuring
Investasi Investment
Hingga per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan tidak memiliki As of December 31, 2021, the Company has no material information
informasi material terkait investasi. related to investment.
Ekspansi Expansion
informasi material terkait ekspansi. related to expansion.
Divestasi Divestment
informasi material terkait divestasi. related to divestment.
Penggabungan Usaha Merger
Di akhir tahun 2021, Perseroan tidak memiliki informasi material At the end of 2021, the Company has no material information
terkait penggabungan usaha. related to merger of business.
Akuisisi Acquisition
Perseroan tidak melakukan transaksi material terkait akuisisi The Company did not conduct material transaction related to
sepanjang tahun 2021. acquisition throughout 2021.
Restrukturisasi Utang/Modal Debt/Capital Restructuring
Sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak memiliki informasi Throughout 2021, the Company has no material information
material terkait restrukturisasi utang/modal. related to debt/capital restructuring
160
Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umum
Realization of the Use of Public Offering Proceeds
dalam jutaan Rupiah

in million Rupiah
Sisa Dana Hasil
No Jenis Tanggal Efektif Jumlah Hasil Hasil Bersih Belanja Modal Belanja Modal Penawaran
Penawaran Effective Date Penawaran Net Proceeds Investasi, Investasi, Umum
Umum Umum Refinancing, Refinancing, Remaining
Type of Public Total Public dan Modal dan Modal Public Offering
Offering Offering costs Kerja Kerja Proceeds
Investment Investment
Capital Capital
Expenditures, Expenditures
Refinancing, , Refinancing,
and Working and Working
Capital Capital
1 Penawaran 11 November 289.600 3.720 285.880 285.880 68.382
Umum 2020
Berkelanjutan
Obligasi
Berkelanjutan
III ADHI Tahap 1
Tahun 2020
Shelf-
Registration
Public Offering
of Obligations
III Phase 1 Year
2020
Jumlah 289.600 3.720 285.880 285.880 68.382

Total
161
Informasi Transaksi Material yang Mengandung

Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi
Dengan Pihak Afiliasi
Information on Material Transaction that Contain Conflict of
Interests and/or Transaction with Affiliated Parties
Sebagaimana ketentuan dalam POJK No. 17/POJK.04/2020 As regulated in POJK No.17/POJK.04/2020 concerning Material
tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, maka Transaction and Change of Business Activities, a transaction can
suatu transaksi dapat diklasifikasikan sebagai Transaksi Material be classified as Material Transaction when the transaction value is
apabila nilai transaksi sama dengan 20% (dua puluh persen) atau equal to 20% (twenty percent) or more than the Public Company’s
lebih dari ekuitas Perusahaan Terbuka. equity.
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Material Transaction that Contain Conflict of
Kepentingan Interests
Sesuai ketentuan POJK No. 17/POJK.04/2020 tersebut, Perseroan In accordance with the POJK No. 17/POJK.04/2020, the Company
tidak terlibat dalam transaksi material yang mengandung was not involved in material transaction that contain conflict of
benturan kepentingan sepanjang tahun 2021. interests throughout 2021.
Transaksi Material dengan Pihak Afiliasi Material Transaction with Affiliated Parties
Pada tahun 2021, Perseroan memastikan tidak ada transaksi In 2021, the Company ensures that there was no material
yang bersifat material dengan pihak afiliasi sebagaimana yang transaction with affiliated parties as regulated in the POJK No.17/
dimaksud dalam ketentuan POJK No. 17/ POJK.04/2020. POJK.04/2020.
Transaksi Pihak Berelasi Transaction with Related Parties
Penjelasan mengenai transaksi yang dilakukan oleh Perseroan Explanation regarding the Company’s transaction with related
dengan pihak-pihak berelasi telah memenuhi ketentuan PSAK 7, parties have fulfilled the provisions of PSAK 7, “Disclosure of
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan Peraturan Related Parties”. Based on the Regulation VIII.G.7, entities that
VIII.G.7, entitas berelasi dengan Pemerintah dijelaskan sebagai are related with the Government are considered as joint-ventures
entitas yang dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara entities, or significantly influenced by the Government.
signifikan oleh Pemerintah.
Nama Pihak dan Sifat Hubungan Berelasi Nae of Parties and the Nature of Affiliated
Relationship
Berikut nama pihak dan sifat hubungan berelasi dalam transaksi The following are the names and natures of affiliated relationship
yang terkait Perseroan: in transaction related to the Company:
Pihak Berelasi Sifat Hubungan Jenis Transaksi

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penempatan giro dan penempatan kas yang
(Persero) Tbk Controlled by the Central Government of the dibatasi penggunaannya
Republic of Indonesia Placement of current accounts and placement of
restricted cash
PT Bank BRI Syariah Dikendalikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Penempatan giro dan penempatan kas yang
(Persero) Tbk dibatasi penggunaannya
Controlled by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Placement of current accounts and placement of
Tbk. restricted cash
PT Bank Mandiri (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penempatan giro, penempatan kas yang dibatasi
Tbk Controlled by the Central Government of the penggunaannya, dan penempatan deposito
Republic of Indonesia berjangka yang dibatasi penggunaannya
Placement of current accounts, placement of
restricted cash, and placement of restricted
deposits
162

PT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Penempatan giro
Controlled by PT Mandiri (Persero) Tbk. Placement of current accounts
PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penempatan giro dan penempatan kas yang
restricted cash
PT Bank Tabungan Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penempatan giro dan penempatan kas yang
restricted cash
Kementerian Keuangan Pemegang saham mayoritas melalui Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi
Pusat RI Billing of construction services
Majority shareholders through the Central
Government of the Republic of Indonesia
PT Angkasa Pura (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
Controlled by the Central Government of the the Billing of construction services
Republic of Indonesia
PT Askes (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
Controlled by the Central Government of the Billing of construction services
PT Boma Bisma Indra Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
(Persero) Controlled by the Central Government of the Billing of construction services
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Jasamarga Bali Tol Dikendalikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
Controlled by PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Billing of construction services
PT Marga Sarana Jabar Dikendalikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
PT Trans Marga Jateng Dikendalikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
PT Pelindo (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Perusahaan Listrik Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
Negara (Persero) Controlled by the Central Government of the Billing of construction services
PT Waskita Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
Tbk Controlled by the Central Government of the Billing of construction services
PT Pembangunan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi, utang usaha
Perumahan (Persero) Tbk Controlled by the Central Government of the Billing of construction service, account payables
PT Hutama Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi dan piutang
Controlled by the Central Government of the ventura bersama
Republic of Indonesia Billing of construction service and joint venture
receivables
PT Wijaya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi, utang usaha
Tbk Controlled by the Central Government of the Billing of construction service, account payables
PT Wijaya Karya Intrade Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Pemasok
Controlled by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Supplier
PT Wijaya Karya Beton Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Pemasok
Controlled by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Supplier
PT Kereta Api Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
163

PT Aneka Tambang (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Feni Haltim Dikendalikan oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
Controlled by PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Billing of construction services
PT Jamsostek (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Marga Lingkar Jakarta Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Rekayasa Industri Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Semen Gresik (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Varia Usaha Beton Dikendalikan oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk Pemasok
Controlled by PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Supplier
PT Bio Farma (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Krakatau Steel (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Penagihan atas jasa konstruksi
PT Krakatau Wajatama Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Pemasok
Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Supplier
PT Krakatau Bandar Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
Samudera Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Billing of construction services
PT Jasa Raharja (Persero) Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Billing of construction services
PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Piutang Ventura Bersama
Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Joint Venture Receivable
PT Nindya Karya (Persero) Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Billing of construction services
PT Perusahaan Perdagangan Dikendalikan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Penagihan atas jasa konstruksi
Indonesia (Persero) Controlled by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Billing of construction services
Manajemen Kunci Pengendali kegiatan Perusahaan Penjualan properti dan real estat
Key Management Controller of the Company’s activities Sales of property and real estate
Kewajaran dan Alasan Dilakukan Transaksi Pihak Fairness and the Reasons for Conducting
Berelasi Transaction with Related Party
Perseroan memastikan bahwa seluruh transaksi yang dilakukan The Company ensures that all transactions in 2021 are fair (Arm’s
sepanjang tahun 2021 adalah wajar (Arm’s Length) serta telah Length) and have fulfilled the normal commercial requirements.
memenuhi persyaratan komersial normal. Kewajaran transaksi The fairness of transaction with related party has also been
yang dilakukan dengan pihak berelasi juga telah sesuai peraturan in accordance with the prevailing law and regulations and the
perundang-undangan yang berlaku dan transaksi tersebut transactions are only conducted to fulfill the Company’s needs and
dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan Perseroan are free from conflict of interests.
sehingga bebas dari konflik kepentingan.
164
Informasi Kelangsungan Usaha

Business Continuity Information
Faktor yang Berdampak Signifikan terhadap Significant Factor to the Company’s Business
kelangsungan Usaha Perseroan Continuity
Pandemi Covid-19 tentunya menjadi risiko tersendiri bagi The Covid-19 pandemic has certainly created economic risks
perekonomian dan dunia usaha pada umumnya, tak terkecuali to the word in general, including to the construction services
industri jasa konstruksi. Krisis Kesehatan yang sudah berlangsung industry. The health crisis that has been ongoing for the last 2
selama 2 tahun ini tidak mudah diatasi meskipun berbagai years is not easy to overcome, despite various strategies being
strategi telah diambil. Perkembangan kondisi pandemi yang implemented. The pandemic has threatened the safety of all
mengancam Kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan employees, customers and stakeholders in the Company, this has
dan pemangku kepentingan Perseroan secara keseluruhan educated the Company to improve its business lines in order to
ini menjadi pembelajaran bagi Perseroan untuk melakukan support its business continuity for the long-term.
pembenahan-pembenahan di berbagai lini bisnisnya untuk
menunjang keberlanjutan usahanya untuk jangka Panjang.
Assessment yang Dilakukan Manajemen terhadap Management Assessments on Business Continuity

kelangsungan Usaha
Dalam menghadapi dinamika bisnis yang ada, Perseroan To overcome the existing business dynamics, the Company is
berkomitmen untuk meningkatkan sistem manajemen risiko yang committed to comprehensively improves its risk management
komprehensif yang didukung oleh penanaman budaya sadar risiko system which is supported by the incorporation of risk-aware
dan pemetaan terhadap risiko-risiko potensial guna membantu culture and mapping of potential risks in order to assist the
Perseroan mempersiapkan langkah mitigasi yang tepat terhadap Company in preparing the appropriate mitigation approach based
setiap jenis risiko yang dihadapi. on the types of risk.
Hasil evaluasi atas risiko Perseroan di tahun 2021 menunjukkan Evaluation results on the Company’s risks in 2021 shows that
tingkat maturity risiko Perseroan masih berada pada level yang the Company’s risks maturity level is under control and good. By
baik dan terkendali. Dengan pengelolaan risiko yang semakin improving risk management as well as the commitment to operate
baik serta komitmen untuk beroperasi secara efisien, Perseroan efficiently, the Company belief to have the opportunity continue to
merasa yakin akan memiliki peluang untuk terus tumbuh dan growing and develop its business.
mengembangkan bisnisnya di masa datang.
165
Prospek Usaha
Business Prospects
Memasuki tahun 2022, optimisme akan membaiknya kinerja Approaching 2022, optimism on global and domestic economic
ekonomi global maupun domestik menumbuhkan semangat recovery have triggered new passions and expectations by the
dan harapan baru di masyarakat. Indonesia sebagai salah satu public. As one of the commodity exporters of commodities,
negara pengekspor komoditas diperkirakan akan mencapai Indonesia is predicted to reach its momentum in 2022 in line
momentum pertumbuhan di tahun 2022 seiring berlanjutnya with the increasing price of commodities in the coming years.
penguatan harga komoditas di tahun mendatang. Bank Indonesia Bank Indonesia (BI) has predicted that Indonesia’s economy will
(BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun grow in 2022 and reach 4.7-5.5%, from around 3.2-4.0% in 2021.
2022 akan mencapai 4,7-5,5%, dari sekitar 3,2-4,0% pada tahun Bank Indonesia’s assumption is based on the indication of global
2021. Asumsi bank sentra Indonesia itu didasari oleh berlanjutnya economic recovery which caused export performance to remain
indikasi adanya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada strong, as well as the improvements of domestic demands from
kinerja ekspor yang tetap kuat, serta meningkatnya permintaan the increasing consumption and investments. In addition, the
domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi. Selain itu, vigorous vaccination programs by the government, initiation of
gerakan vaksinasi yang gencar dilakukan pemerintah, pembukaan economic sector, and the stimulus policies have also supported
sektor ekonomi, dan stimulus kebijakan juga turut menopang economic growth in the coming year.
pertumbuhan ekonomi di tahun depan.
Bank Indonesia melihat sinergi kebijakan yang erat dan kinerja Bank Indonesia sees a strong synergy of policies and economic
perekonomian tahun 2021 menjadi modal untuk semakin bangkit performance in 2021 as an asset to recover and to be optimistic on
dan optimis akan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih baik better recovery of Indonesia’s economy in 2022. The improvement
pada tahun 2022. Penguatan sinergi dan inovasi tersebut ditujukan of synergy and innovation are intended to develop herd immunity
untuk menciptakan imunitas masal dari pandemi Covid-19 from the Covid-19 pandemic and to reopen priority economy
dan pembukaan kembali sektor ekonomi prioritas, mendorong sector, encourage short-term economic recovery through policy
pemulihan ekonomi dalam jangka pendek melalui kebijakan to increased demands, as well as improving mid-term demands
peningkatan permintaan, serta memperkuat pertumbuhan yang through structural reformation policies.
lebih tinggi dalam jangka menengah melalui kebijakan reformasi
struktural.
Sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang harmonis diharapkan A harmonious synergy of monetary and fiscal policy is expected to
akan mampu mengawal pemulihan ekonomi pada tahun 2022 lead economic recovery in 2020 towards sustainable economic and
menuju stabilitas ekonomi dan keuangan yang berkelanjutan di financial stability in the future. The quality of national economic
masa datang. Kualitas pemulihan ekonomi nasional juga akan recovery will also be supported by low and under control inflation
didukung oleh tingkat inflasi yang rendah dan terkendali pada rate with a target of 3±1% in 2022, supported by the increase
sasaran 3±1% pada tahun 2022, yang ditunjang oleh kenaikan of national production capacities by improving efficiency and
kapasitas produksi nasional melalui peningkatan efisiensi dan productivity to fulfill aggregate economic demands.
produktivitas dalam memenuhi kenaikan permintaan agregat di
dalam perekonomian.
Sinergi kebijakan tersebut meliputi 5 (lima) instrumen kebijakan, The synergy of policies covers the following 5 (five) instruments:
yakni:
1. Kebijakan moneter 1. Monetary policy
2. Kebijakan makroprudensial 2. Macroprudential policy
3. Kebijakan sistem pembayaran 3. Financing system policy
4. Kebijakan pengembangan pasar uang 4. Capital market development policy
5. Kebijakan UMKM dan ekonomi keuangan syariah 5. MSMEs and sharia financial policy
Sinergi kebijakan itu antara lain ditujukan untuk menjaga The synergy is intended to maintain stability (pro-stability),
stabilitas (pro-stability), baik pencapaian sasaran inflasi dan whether in achieving inflation target and foreign exchange
stabilitas nilai tukar, maupun stabilitas makroekonomi dan sistem stability, or macroeconomy stability and financial system, as well
keuangan, serta untuk mendukung pro-growth salah satunya as to encourage pro-growth by easing macroprudential policies.
melalui pelonggaran kebijakan makroprudensial.
166
Menilik optimisme terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi Considering the optimism to the projection of global and domestic
global maupun domestik di tahun 2022, ADHI sendiri menargetkan economy in 2022, ADHI is targeting higher business performance
performa bisnis yang lebih tinggi di tahun mendatang, antara in the coming year, supported by several postponed projects in
lain didukung oleh sejumlah project yang sempat tertunda 2021 due to the Covid-19 pandemic. The Company also believes to
pelaksanaannya di tahun 2021 akibat pandemi Covid-19. be able to achieve development quality by implementing better risk
Perseroan juga meyakini dapat meraih pertumbuhan yang lebih management and higher commitment to implement governance
berkualitas dengan penerapan manajemen risiko yang lebih baik principles throughout its line of businesses whilst prioritizing
dan komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan prinsip- prudence and cost leadership principles as a strategy to maintain
prinsip tata kelola di seluruh lini bisnisnya di samping juga the Company’ operational and all construction activities safely,
mengedepankan prinsip prudence dan cost leadership sebagai efficiently and on schedule.
strategi untuk menjaga operasional perusahaan dan seluruh
kegiatan konstruksi berjalan secara aman, efisien dan dapat
terselesaikan sesuai jadwal.
167
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
168
05
Fungsi
Pendukung
Fungsi Pendukung
Amora Gresik
Xx, Xx
169
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Sumber Daya Manusia

Human Capital
ADHI menempatkan Sumber Daya Manusia (“SDM”) sebagai ADHI considers its Human Capital (“HC”) to have an important
Human Capital, yang memiliki peran besar dalam mendukung function in supporting the company’s development. Therefore,
kemajuan perusahaan. Untuk itu, memiliki SDM yang berkualitas having a high-quality HC that possess relevant competency to
dan memiliki kompetensi yang sesuai untuk mendukung support the Company’s development is a must for ADHI. ADHI’s
kemajuan perusahaan menjadi suatu yang mutlak bagi ADHI. commitment in HC management is realized through continuous
Komitmen ADHI dalam pengelolan SDM diwujudkan dengan investment on HC training and education so that they can
melakukan investasi yang berkesinambungan pada Pendidikan contribute in achieving the Company’s vision, which is “Becoming
dan pelatihan SDM sehingga mereka dapat berkontribusi pada an Innovative and Excellent Cultured Corporation for Sustainable
pencapaian visi Perseroan, yaitu “Menjadi Korporasi Inovatif dan Growth”.
Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”.
Struktur Penanggung Jawab Pengelolaan SDM HC Management Structure
Untuk memenuhi sasaran strategis perusahaan dalam To accomplish the Company’s strategic targets in HC
pengelolaan SDM, ADHI telah menunjuk Departemen Sumber management, ADHI has assigned the Human Capital Department
Daya Manusia untuk melaksanakan tanggung jawab terhadap to be responsible towards all HC management and development
seluruh proses pengelolaan dan pengembangan SDM, mulai dari processes, starting from planning to evaluation on the effectiveness
proses perencanaan hingga melakukan evaluasi atas efektivitas of each work program being carried out. Structurally, the Human
dari setiap program kerja yang dijalankan. Secara struktural, Capital Department reports all activities related to the Company’s
Departemen Sumber Daya Manusia melaporkan seluruh kegiatan HC management to the Director of Human Capital.
terkait pengelolaan SDM Perseroan kepada Direktur Sumber
Daya Manusia.
170
Organisasi Departemen SDM ADHI dituangkan dalam Surat The organization of ADHI’s HC Department is stipulated in the
Keputusan Direksi No. 014-6/2019/471 tanggal 12 November 2019 Board of Directors’ Decree No. 014-6/2019/471 dated November
tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi. Berikut struktur 12, 2019 concerning the Completion of organizational Structure.
Organisasi Departemen SDM Perseroan per tanggal 31 Desember The following is the Company’s HC Department organizational
2021: structure as of December 31, 2021:

General Manager
Human Capital
Manager Biro Manager Biro Manager Biro Pelatihan

Pengembangan Sistem dan Pengembangan Rekrutmen dan Pengembangan
Organisasi dan Pengharkatan Bureau Manager of
Bureau Manager of Bureau Manager Training and Development
System and Organization of Recruitment and
Development Acknowledgement
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Scope Of Duties And Responsibilities Of The Hc
SDM Department
Sesuai lingkup tugas dan tanggung jawabnya, Departemen SDM According to its scope of duties and responsibilities, the
Perseroan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pengelolaan Company’s HC Department is responsible for managing and
dan pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi developing Human Capital in ADHI Karya in competency-based
di ADHI Karya secara incorporated. Selain itu, Departemen SDM
and incorporated manner. In addition, the HC Department is also
Perseroan juga bertugas untuk memastikan bahwa seluruh
kebutuhan talent Perseroan dapat terpenuhi sesuai kapasitas dan responsible in ensuring the fulfillment of the Company’s talent
kapabilitas yang diperlukan untuk mendukung perkembangan needs in accordance with the required capacities and capabilities
bisnis Perseroan. to support the Company’s business development.
171
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Kebijakan Umum Pengelolaan SDM General Policy of HC Management
Sesuai yang terkandung pada butir pertama misi ADHI, yaitu As stated in the first point of ADHI’s mission, which is “Building an
“Membangun insan yang unggul, profesional, amanah dan berjiwa excellent professional, trustworthy, and entrepreneurial people”,
wirausaha”, maka kebijakan terkait pengelolaan SDM adalah HC management policy is determining the framework of HC
menetapkan kerangka pengelolaan SDM yang sejalan dengan management that is in line with the company’s development plan.
rencana pengembangan organisasi perusahaan. Pengelolaan ADHI’s HC management is also implemented comprehensively,
SDM ADHI juga dilakukan secara komprehensif mulai dari awal starting early from employee recruitment until their retirement
rekrutmen hingga karyawan memasuki masa purna bhakti. period. All of these activities are an integrated process and related
Seluruh kegiatan tersebut merupakan proses yang saling to each other although being carried out partially.
terintegrasi dan berkaitan satu sama lain kendati dilakukan
secara parsial.
Dalam rangka menciptakan SDM yang berkualitas, Perseroan In order to develop a high-quality HC, the Company continuously
melakukan pembenahan yang berkelanjutan pada sistem improves its HC information system, performance management,
informasi SDM, manajemen kinerja, sistem rekrutmen, recruitment system, compensation and benefit, career
kompensasi dan tunjangan (benefit), pengembangan karier, development, or HC competency development.
maupun pengembangan kompetensi SDM.
Program Kerja dan Inisiatif Strategis Tahun 2021 Work Program and Strategic Initiatives in 2021
Untuk memenuhi target-target bisnis untuk jangka menengah To achieve mid-term and long-term business targets, the HC
maupun jangka panjang, Departemen SDM menerjemahkan Department has further explained the HC management policy
lebih lanjut kebijakan pengelolaan SDM di tahun 2021 ke dalam in 2021 to several work programs. These work programs were
sejumlah program kerja. Program kerja ini disusun dengan designed after considering internal and external factors and are
mempertimbangkan faktor-faktor baik dari internal maupun in line with the Company’s strategic developments.
eksternal serta arah pengembangan strategi Perseroan.
Berikut ini program kerja dan inisiatif strategis yang disiapkan The following are the work programs and strategic initiatives
oleh Departemen SDM terkait pengelolaan SDM Perseroan di prepared by the HC Department related to the Company’s HC
tahun 2021: management in 2021.
Program Kerja Inisiatif Strategis
Work Program Strategic Initiative
Recruitment Program • Melaksanakan rekrutmen fresh-graduate untuk menyiapkan
future leader &
• kebutuhan SDM Jangka Panjang
• Post Graduate Development Program (S2)
• Fresh Graduate Development Program (S1)
• Construction Management Development Program (Vokasi)
• Great Employee Development Program (Pegawai Kontrak
Unggulan)
• Carry out recruitment of fresh graduates to prepare future
leaders &
• Long-term HR needs
• Post Graduate Development Program (S2)
• Fresh Graduate Development Program (S1)
• Construction Management Development Program (Vocational)
• Great Employee Development Program (Featured Contract
Employees)
Demografi SDM (Kapasitas dan Kapabilitas SDM) Ketersediaan dan Pemenuhan SDM sesuai lini bisnis Adhi
HR Demographics (HR Capacity and Capabilities) Availability and Fulfillment of HR according to Adhi’s line of business
Integrity Talent Management System (ITMS) Melakukan asesmen dan seleksi pegawai yang siap diberi
tanggungjawab yang lebih besar (promosi dan rotasi)
Conducting assessments and selection of employees who are ready
to be given more responsibility big (promotion and rotation)
Digitalisasi SDM (Integrited) Melakukan upgrade & update sistem dan prosedur SDM
Human Resources Digitization (Integrited) Upgrade & update HR systems and procedures
Internship Program (Pemagangan) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa terutama jurusan
vokasi untuk belajar atau praktek di dunia kerja
Internship Program (Apprenticeship)
172
Program Kerja Inisiatif Strategis

Work Program Strategic Initiative
Reward System (Penghargaan dan Pengharkatan) Pemberian reward kepada pegawai yang menunjukkan kinerja
Reward System (Awards) unggul dan berperan aktif mewakili dalam program Perusahaan
(dalam rangka me-retain talent)
Giving rewards to employees who show superior performance and
play a role actively represent in the Company’s program (in order to
retain talent)
Adhi Scholarship Program (ASP) Program beasiswa yang diberikan kepada Pegawai yang memiliki
potensi unggul dalam menyiapkan future leader (domestic maupun
global)
Scholarship program given to employees who have superior
potential in preparing future leaders (domestic and global)
Sertifikasi Pegawai (SKA&SKT) Program pengayaan pengetahuan dan keterampilan pegawai untuk
Employee Certification (SKA&SKT) meningkatkan kinerja dan mendukung program pemerintah pekerja
kontruksi harus bersertifikasi
Employee knowledge and skills enrichment program to improve
performance and support government programs construction
workers must be certified
Tata kelola SDM Penerapan sistem SDM yang terintegrasi baik di Induk Perusahaan
HR governance maupun di Anak Perusahaan meliputi sistem remunerasi,
kepangkatan, jenjang karir serta penugasan
Implementation of an integrated HR system both in the Parent
Company and in Subsidiaries The company includes a system of
remuneration, rank, career path and assignments
Culture ( AKHLAK) Internalisasi AKHLAK
Internalization of AKHLAK
Engagement -
Performance Management System (PMS) -
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Me-renewal PKB sebagai implementasi hubungan industrial yang
Collective Labor Agreement (PKB) ondusif dan sesuai dengan ketentuan peraturan ketenagakerjaan
Renewing the CLA as the implementation of conducive and
appropriate industrial relations with the provisions of labor
regulations
Target dan Realisasi Kegiatan Departemen SDM di Target and Realization Of Hc Department Activities
Tahun 2021 In 2021
Sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) In accordance with the Company Work Plan and Budget (RKAP) of
tahun 2021, Departemen SDM telah menetapkan beberapa target. 2021, the HC Capital has determined several targets. The targets
Target dan pencapaian dalam kegiatan pengelolaan SDM di tahun and achievements of HC management activities in 2021 are as
2021 disampaikan di bawah ini: follows:
Uraian Realisasi Pencapaian Target
Target 2021
Description Realization Target Achievement
Jumlah Human Capital 2.696 (semua pegawai payroll)
1.863 69%
Number of Human Capital 2,696 (all payroll employees)
Pelatihan Internal
38 36 95%
Internal Training
Pelatihan Eksternal
75 126 168%
External Training
Sertifikasi Internal
0 28 0
Internal Certification
Sertifikasi Eksternal (keahlian)
120 270 225%
External Certification (expertise)
173
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Uraian Realisasi Pencapaian Target

Target 2021
Description Realization Target Achievement
Sertifikasi Eksternal (keterampilan)
50 90 180%
External Certification (skill)
Pendidikan Lanjutan
15 11 73%
Advanced Education
Pola Pengembangan SDM HC Development Pattern
Departemen SDM Perseroan mengadopsi pola pengelolaan SDM The Company’s HC Department adopts an incorporated and
yang incorporated dan terintegrasi sesuai 5 lini bisnis ADHI. Pada integrated HC management pattern in accordance with ADHI’s
setiap tahapan proses pengelolaan SDM, ADHI telah menetapkan line of business. In each stage of HC management process,
prosedur SDM tertentu yang senantiasa dievaluasi dan ditinjau ADHI has determined certain HC procedures that are being
setiap tahun guna menyempurnakan pengimplementasiannya evaluated and reviewed regularly in each year in order to perfect
dan disesuaikan dengan perkembangan organisasi Perseroan. the implementation and to be adjusted with the Company’s
Berikut ini adalah bagan proses Integrated Human Resource development. The following are the chart of Integrated Human
Management yang menjelaskan pengelolaan SDM yang diterapkan Resource Management process that explains HC management
di lingkungan Perseroan dari hulu ke hilir: implemented in the Company from upstream to downstream:
Integrated Human Resources Management Integrated Human Resources Management
Visi & Misi

Visi & Misi
Man Power Compensation
Planning And Benefits
Corporate Organization
Strategy Culture
CAREER MANAGEMENT
Recrutiment & Remuneration Incentive

Selection System
UU 13 - 2003 Corporate Corporate Strategi

Employee Personal Pension
Kepmen 102 - Policy Manual Departemen
2004 SDM Status Grade
UU 13 - 2003
Kepmen 102 - Job Perfomance Coaching,
2004 Assignment Management Counseling
System & Mentoring
RJPP + RJPAP RKAP + RKAB +

GAP
RKAAP
Individual
Development
Program
Organization
Design Career Path Training &
Development
People
Accountibility Organization Job Analysis Development
Mapping Structure Succession Senior Manager
Planning Development
Program
Job Evaluation Job Description
Job
Recruitment
Maintain & Development
Organization Design Recruitment & Reward Management &

& Development Selection Industrial Relationship
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Change Innovation Profile SDM Engagement Database/ IT

Management Management
174
Pada tahapan Organization dan Design, Perseroan merancang On the stage of Organization and Design, the Company designed
dan menyediakan infrastruktur SDM yang sesuai dengan visi dan and provides the appropriate HC infrastructure based on the
misi serta strategi perusahaan dan tentunya dapat mendukung company’s vision and mission as well as strategy that can support
terwujudnya visi dan misi perusahaan. the realization of the company’s vision and mission.
Setelah menetapkan desain dan struktur organisasi yang tepat, After determining the appropriate organizational design and
tahapan selanjutnya adalah melakukan job analysis dan job structure, the next stage is to conduct job analysis and job evaluation
evaluation untuk menetapkan penjabaran tugas dan tanggung to determine the duties and responsibilities, requirements, and
jawab, persyaratan, dan nilai dari setiap posisi yang ada sehingga values in existing position so that the company can find the correct
perusahaan dapat mencari talent yang tepat untuk mengisi talent to fill the empty position. The HC Department will conduct
posisi yang kosong. Departemen SDM akan menempuh jalan internal or external recruitment (according to needs) to obtain the
rekrutmen yang terbuka bagi internal atau eksternal organisasi best talent according to the required competency in each position.
(sesuai kebutuhan) untuk mendapatkan talent yang sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan di setiap posisi.
Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan SDM dengan kompetensi Then, to obtain HC with appropriate competency for the company’s
yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan bisnis perusahaan, business development, ADHI provides opportunities to its
ADHI memberikan kesempatan kepada setiap insan ADHI untuk employees to attend various internal and external HC training
mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan SDM yang and development. To determine the appropriate training for the
dilakukan di internal maupun eksternal perusahaan. Untuk dapat company’s needs, the HC Department analyze the company’s
menentukan pelatihan yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan, needs which is adjusted to the company’s business development.
Departemen SDM melakukan analisis kebutuhan perusahaan
yang diselaraskan dengan perkembangan bisnis perusahaan.
Selain mengasah kompetensi karyawan, kesempatan untuk Other than developing employee competency, opportunity to
berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan dan pendidikan SDM ini participate in HC training and development is also intended to
juga ditujukan untuk menjaga engagement dan performa kerja maintain the talent’s engagement and performance. As apart
talent. Sebagai bagian dari upaya membangun engagement dengan of establishing engagement with employee, the HC Department
karyawan, Departemen SDM juga memberikan penghargaan also provides reward management and establish a harmonious
(reward management) dan membangun hubungan industrial yang industrial relationship to facilitate all of employee aspirations
harmonis untuk memfasilitasi seluruh aspirasi karyawan yang that will become suggestion for improvement on HC management
akan menjadi masukan untuk perbaikan kebijakan pengelolaan policy.
SDM.
Seluruh proses manajemen SDM dan program yang dijalankan All of the HC management processes and implemented programs
bertujuan untuk memaksimalkan performa serta meningkatkan are intended to maximize performance as well as to improve the
engagement Insan ADHI. Pengelolaan SDM tentunya akan semakin engagement of ADHI’s employee. HC management will be more
efektif jika ditunjang dengan ketersediaan database yang akurat effective if supported by an accurate database availability and
dan teknologi informasi yang terintegrasi. integrated information technology.
Rekrutmen Recruitment
Rekrutmen merupakan proses yang penting dalam menjaga Recruitment is an important process in maintaining HC
keberlanjutan pengelolaan SDM maupun juga dalam memperoleh management and in obtaining the best talent in order to support
talenta terbaik untuk menunjang pencapaian visi dan misi the achievement of the Company’s vision and mission. ADHI’s
perusahaan. Metode perekrutan yang dijalankan oleh ADHI terdiri recruitment method consists of: Fresh Graduate Development
dari: Fresh Graduate Development Program (FGDP), Post Graduate Program (FGDP), Post Graduate Development Program (PGDP),
Development Program (PGDP), dan Reguler. and Regular.
Program Management Trainee Trainee Management Program
ADHI Menyusun program Management Trainee (MT) sebagai ADHI designs Management Trainee (MT) program as a form of
wujud komitmennya untuk menjaga keberlanjutan usaha dengan its commitment to maintain business continuity with the support
didukung oleh talenta yang kompeten di bidangnya. Program of competent talent in their field. Trainee Management program
Management Trainee terdiri dari, yaitu Fresh Graduate Development consists of Fresh Graduate Development Program (FGDP) and
Program (FGDP) dan Post Graduate Development Program (PGDP), Post Graduate Development Program (PGDP), that are designed
yang dirancang dengan menetapkan tingkat pendidikan sebagai to determine educational level as its recruitment criteria. In 2021,
salah satu syarat perekrutannya. Pada tahun 2021, ADHI merekrut ADHI recruited 65 new employees, with 40 of them coming from
65 karyawan baru, yang dari sebanyak 40 orang di antaranya the MT program. The following are ADHI’s recruitment report in
merupakan peserta program MT. Berikut laporan rekrutmen the last 3 (three) years:
ADHI dalam 3 (tiga) tahun terakhir:
175
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Jumlah Rekrutmen 3 (Tiga) tahun Terakhir 2019-2021 Total Recruitment of the last 3 (Three) Years 2019-2021
Uraian
2021 2020 2019
Description
Karyawan Program MT 40 4 287

MT Program Employee
Karyawan Non-MT 25 48 13
Non-MT Employee
Jumlah Rekrutmen 65 52 300
Total Recruitment
Pengembangan Karier Career Development
ADHI memiliki sistem manajemen karier yang komprehensif ADHI has a comprehensive career management system that has
dan telah disesuaikan dengan persyaratan tertentu untuk setiap been adjusted to certain requirements for each grade through
grade melalui uji kompetensi. Kerangka pengembangan karier competency test. The framework of employee career development
karyawan ini disusun tidak hanya untuk memfasilitasi aspirasi agar is designed not only to facilitate aspiration that accommodates
setiap karyawan memiliki jenjang karier yang jelas namun juga employee clear career path for employee, but also to fulfill the
terpenuhinya kebutuhan pengembangan bisnis Perseroan. Dalam company’s business development needs. In developing their
mengembangkan kariernya di Perseroan, karyawan akan melalui career in the Company, employees are subjected to talent
proses talent management secara bertahap di tiap Unit Kerja development process in each Work Unit that is designed based
yang dirancang berdasarkan individual development planning dan on individual development planning and individual career planning
individual career planning bagi masing-masing karyawan potensial. for each potential employee.
Untuk mendukung pengembangan karier karyawan, ADHI To support employee career developments, ADHI has a career
memiliki program pengembangan karier yang didukung oleh development program supported by a comprehensive performance
sistem penilaian kinerja yang komprehensif untuk mengukur assessment system to assess the performance of each employee in
pencapaian masing-masing karyawan terhadap pemenuhan tugas fulfilling their duties and responsibilities optimally. The employee
dan tanggung jawabnya secara optimal. Program pengembangan career development program is considered as one of the proper
karier karyawan dinilai sebagai salah satu metode yang tepat methods in realizing the regeneration of the organization.
untuk mewujudkan regenerasi organisasi.
Roadmap Pengelolaan Top Talent ADHI Roadmap of ADHI’s Top Talent Management
Kerangka pengelolaan SDM ADHI diwujudkan salah satu The framework of ADHI’s HC management is realized by
dengan menyusun peta jalan (road map) bagi pengembangan establishing road map of top talent development as a reference
top talent yang menjadi acuan bagi Departemen SDM untuk for HC Department in the monitoring and preparation of employee
melakukan pemantauan dan menyusun program pengembangan competency development program in the Company. Through this
karyawan yang dimiliki oleh Perseroan. Melalui program HC development program, it is expected to develop an excellent
pengembangan SDM ini, diharapkan akan lahir talenta terbaik talent in key position or future company leaders by considering
yang akan menduduki posisi kunci maupun calon-calon pemimpin ADHI’s employee cluster, as well as other factors, including the
perusahaan di masa depan. Penyusunan program dilakukan proficiency of hard skill and soft skill that are needed by employee
dengan mempertimbangkan tingkatan/cluster para pegawai ADHI, in each cluster.
serta faktor-faktor lain, termasuk kecakapan hard skill serta soft
skill yang dibutuhkan karyawan pada setiap tingkatan cluster.
Berikut adalah roadmap pengembangan talent ADHI, dimulai dari The following is ADHI’s talent development roadmap, starting
level fresh graduate sampai dengan level top management. from fresh graduate to top management level.
Roadmap Pengembangan Top Talent Top Talent Development Roadmap
Perencanaan jalur pengembangan SDM ADHI merupakan salah satu The planning of ADHI’s HC development roadmap is one of the
langkah engagement yang dilakukan ADHI untuk menjaga loyalitas engagement approaches carried out by ADHI to maintain its
talenta terbaiknya. Untuk itu, ADHI juga telah memetakan acuan best talents loyalty. Hence, ADHI has also mapped the reference
modul dan metode pengembangan untuk masing-masing level, di modules and development methods for each level, the Company
mana Perseroan telah mempertimbangkan level posisi & jabatan has also considered employee’s level & position in designing
karyawan dalam menyusun aktual modul agar dapat memenuhi the actual module in order to fulfill the required development
spesifikasi pengembangan yang diperlukan pada setiap jabatan. specification in each position.
176
Pengembangan Organisasi Organizational Development

Semakin berkembangnya skala bisnis Perseroan tentunya Rapid development in the Company’s business scale, requires a
memerlukan dukungan organisasi yang solid, agile dan adaptif solid, agile and adaptive support form the organization for all the
terhadap segala dinamika bisnis yang terjadi ke depannya. Untuk business dynamics in the future. Therefore, ADHI has designed
itu, ADHI menyusun kerangka Pengembangan Struktur Organisasi the framework of Organizational Structure Development including
beserta job requirement dan job description, dengan berdasarkan with the job requirement and job description based on its vision
visi dan misi serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) and mission as well as the Company’s Long-Term Plan (RJPP)
dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang dituangkan and Company’s Work Plan and Budget (RKAP) as stipulated in the
dalam Surat Keputusan Direksi. Board of Directors’ Decree.
Guna membangun satu persepsi yang sama dan sinergi yang solid In order to establish a mutual perception and solid synergy towards
terhadap pengembangan bisnis Perseroan, maka pengembangan the Company’s business development, ADHI’s organizational
organisasi ADHI tidak hanya dilakukan pada lingkup perusahaan development is not only being implemented on the parent
induk, tapi juga mencangkup anak perusahaan. Struktur company, but also in its subsidiaries. The organizational structure
organisasi dikembangkan dengan mengacu pada proses bisnis/ is being developed by referring to the business process/chain
rantai nilai serta mempertimbangkan job value dan ketersediaan value after considering job value and the availability of candidate/
kandidat/personel. personnel.
Dalam hal ini, Struktur Organisasi Korporat, Kantor Pusat, In this case, Corporate Organizational Structure, Head Office,
Unit Operasional, Proyek, Anak Perusahaan, Unit Operasi Anak Operational Units, Projects, Subsidiaries, Subsidiaries’
Perusahaan dan Proyek/Pabrik/Kawasan Anak Perusahaan Operational Units and Subsidiaries’ Projects/Factories/Area
dikukuhkan dalam lampiran Surat Keputusan Direksi yang which are stipulated in the attachment of the Board of Directors’
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Tata Kelola SDM Decree as an inseparable part of ADHI’s HC Governance in 2020.
ADHI 2020.
Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Education and Competency Development

Kunci bagi pengembangan bisnis dan organisasi yang berhasil The key of business and organizational development is on the
terletak pada kualitas SDM yang ada. Untuk terus meningkatkan quality of the existing HC. To constantly improve “value” and
“nilai” dan manfaat yang berkelanjutan dari para karyawan benefits from the Company’s employees, ADHI implements
Perseroan, ADHI melaksanakan program pendidikan dan education and competency development programs to develop
pengembangan kompetensi untuk membentuk manusia unggul an excellent and competent talent who can work effectively and
serta kompeten yang dapat bekerja secara efektif dan efisien efficiently to improve the organization productivity and maturity.
dalam meningkatkan produktivitas dan kematangan organisasi.
Dalam penyelenggaraan program pendidikan dan pengembangan In organizing the education and competency development program,
kompetensi karyawan, sasaran Perseroan tidak hanya difokuskan the Company’s target is not only to develop human capability, but
untuk membangun kapabilitas manusia semata-mata, namun also covers system management, policies, strategies, and other
juga mencakup sistem manajemen, kebijakan, strategi, peraturan regulations.
dan lainnya.
Berikut program pendidikan dan pengembangan kompetensi yang The education and competency development programs are divided
terbagi ke dalam 3 (tiga) golongan program, sebagai berikut: into 3 (three) types as follows:
1. Organizational Development Program 1. Organizational Development Program

Program pelatihan dan pengembangan yang dirancang bagi Training and development program for all ADHI employees/
seluruh karyawan ADHI agar mampu berkontribusi terhadap personnel in order to support the overall growth of the
pertumbuhan Perseroan secara menyeluruh. Company.
2. Individual Development Program 2. Individual Development Program
Program peningkatan kompetensi pegawai yang sesuai Employee competency improvement program based on
dengan rencana karier individu dan persyaratan di masing- individual career plans and requirements for each position;
masing jabatan.
3. Management Development Program 3. Management Development Program
Program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi A program to improve the competency of managers and
para manajer dan pimpinan Perseroan. leaders in the Company.
ADHI Learning Center ADHI Learning Center

Perseroan mendirikan ADHI Learning Center guna memfasilitasi The Company established ADHI Learning Center to facilitate
berbagai kegiatan pendidikan dan pengembangan kompetensi various educational and competency development activities in
karyawan dalam rangka mempersiapkan organisasi ADHI order to prepare ADHI’s organization in overcoming the challenges
menghadapi tantangan dan pesatnya perubahan industri and rapid developments in construction industry during the
konstruksi di era Industri 4.0. Industrial 4.0 era.
177
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
ADHI Learning Center (ALC) yang berdiri sejak tahun 2011 ADHI Learning Center (ALC) was established in 2011 and functions
itu berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan as educational and training center for ADHI’s internal employees,
karyawan internal ADHI dalam perannya sebagai penunjang the ALC is a supporting institution of the HC Department in
Departemen SDM dalam menjalankan program pengembangan carrying out employee competency development programs. The
kompetensi karyawan. Metode yang diterapkan adalah dengan method is implemented through organizing internal trainings.
menyelenggarakan pelatihan-pelatihan internal.
Selain mengikuti pelatihan internal, Perseroan memberikan By attending internal trainings, the Company provides opportunity
kesempatan kepada karyawan maupun manajemen untuk to its employees and managements to attend external trainings
mengikuti program pelatihan eksternal yang sesuai dengan based on the business or competency development needs. Through
perkembangan kebutuhan bisnis maupun kebutuhan peningkatan internal or external trainings, the Company has fulfilled the
kemampuan. Melalui pelatihan internal dan eksternal, Perseroan Indonesia Government instruction that recommend all National
dengan sendirinya telah memenuhi instruksi Pemerintah construction industry players to master Technology 4.0. Mastering
Indonesia yang menganjurkan bagi para pelaku industri konstruksi the latest technology will improve global competitiveness, so
Nasional untuk menguasai Teknologi 4.0. Penguasaan teknologi that each construction SOEs are directed to develop technology
terkini juga akan meningkatkan daya saing di tingkat global, innovations in infrastructure development.
sehingga masing-masing BUMN sektor kontruksi diarahkan
mengembangan inovasi teknologi pembangunan infrastruktur.
Agar tercipta keselarasan antara perkembangan industri In order to establish harmony between construction industry
konstruksi dan inovasi Teknologi Industri 4.0, Perseroan development and innovation of Industrial 4.0 Technology, the
menyusun materi kurikulum pelatihan ALC sedemikian rupa Company adjusted training curriculum materials to employee’s
agar sesuai dengan lingkup kerja tiap karyawan sesuai jabatan scope of duties based on their respective position. Employee
masing-masing. Modul pelatihan karyawan terdiri dari materi training module contains hard skill and soft skill materials that
hard skill dan soft skill yang senantiasa ditinjau dan diperbaiki are regularly being reviewed and updated based on employees’
sesuai kemampuan dan kebutuhan karyawan. Perseroan needs and capabilities. The Company also performs assessment
juga melakukan assessment dan performance appraisal untuk and performance appraisal to assess individual capability.
mengukur kemampuan individu.
Asesmen Kompetensi Competency Assessment
Untuk memastikan bahwa setiap karyawan mencapai target To ensure that every employee has achieved the determined
performa yang ditetapkan dan sesuai dengan lingkup tugas dan performance targets based on their respective duties and
tanggung jawabnya, Perseroan menerapkan sistem penilaian responsibilities, the Company implements employee performance
kinerja karyawan atau asesmen kompetensi secara menyeluruh. assessment system of overall competency assessment. This
Sistem penilaian kinerja ini didukung oleh Key Performance performance assessment system is supported by Key Performance
Indicator (KPI) yang berlaku bagi setiap tingkatan, mulai dari Indicator (KPI) that is applied to all levels, starting from corporate
tingkat korporat hingga ke individu. to individual.
Asesmen kompetensi ini dilakukan secara independen oleh: The competency assessment is carried out independently by:
1. Lembaga Asesmen/Konsultan SDM yang ditunjuk atas 1. HC Assessment Institution/Consultant appointed with the
persetujuan Direksi untuk penilaian jabatan BoD, BoD-1, dan approval of the Board of Directors, to assess BoD, BoD-1,
jabatan lainnya sampai dengan Project Manager atau setara and other position up to Project Manager or equal to Project
Project Manager. Manager.
2. Tim Penilai yang ditunjuk dengan persetujuan Direksi untuk 2. Appraisal Team appointed with the approval of the Board of
melakukan penilaian jabatan di bawah Project Manager atau Director for a position under Project Manager or equivalent to
setara Project Manager. Project Manager.
3. Departemen SDM dengan melibatkan atasan langsung dan 3. HC Department by involving supervisors and direct supervisors
atasan dari atasan. for staff positions or at the staff level.
Program Pensiun Pension Program

Sebagai bagian dari kebijakan pengelolaan SDM, Perseroan As a part of HC management policy, the Company pays attention
memberikan perhatian kepada karyawan yang memasuki masa to employees who are close to post-employment period. In this
purnabakti. Karyawan yang memasuki masa purnabakti dalam case, employee who are entering post-employment period will
hal ini akan menerima dana pensiun sesuai perhitungan pesangon receive pension plan in accordance to the calculation of severance
UU Ketenagakerjaan dan melakukan kerja sama pengelolaan pay in the Manpower Law through collaboration with the pension
dana program pensiun di Dana Pensiun Lembaga Keuangan program fund management at the Financial Institution of
(DPLK). Program Pensiun yang berlaku di lingkungan ADHI Pension Fund (DPLK). The Pension Program in ADHI is a Defined
adalah Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang dikelola oleh Contribution Pension Program (PPIP) managed by DPLK BNI
DPLK BNI dan Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon and Pension Program for Severance Pay Compensation (PPUKP)
(PPUKP) yang dikelola oleh DPLK Jiwasraya. Besaran manfaat managed by DPLK Jiwasraya. The amount of pension benefits
pensiun yang akan diterima karyawan dihitung sesuai dengan received by employee are calculated based on the provision
178
ketentuan perhitungan pesangon pada UU Ketenagakerjaan yang of severance pay in the applicable Manpower Law, and as an
berlaku, dan sebagai pemberi kerja, Perseroan berkewajiban employer, the Company is responsible to pay whichever is higher
membayarkan hak tersebut dengan menggunakan nominal yang between the severance pay calculation or accumulated balance of
tertinggi antara perhitungan pesangon atau akumulasi saldo the Company’s premium
iuran kontribusi Perseroan.
Roadmap Pengembangan dan Suksesi Development and Succession Roadmap
TALEN T DEV ELOPM EN T

Roadmap Pengembangan dan Suksesi
70:20:10
Level Jabatan Fokus Pengembangan Sasaran K apabilitas M odul Pengembangan M etode Pengembangan B and
• GMDP BOD-1
• Menjadi Role Model • Paradigm shifting and Business • Business Talk • Dirut AP
SENIOR FOSTERING • Menciptakan “Legacy” Analysis • Job Shadowing • Dir AP
40 • Implementasi pemikiran strategis • Business Simulation • Experiental Learning • GM
MANAGER TRASNFORMATION
untuk transformasi • Strategic Investment • Coaching
• Strategic Implementation Grade : 20-25
4 Tahun
• SMDP - PDDP • Job Shadowing BOD-2
• Leading by Heart
• Global Education • Experiental Learning • M.Div
• Pemahaman strategi bisnis
• Leading Diversity • Seminar & workshop • Mbiro
36 MIDDLE MANAGER INTEGRATING VALUE CHAIN • Corporate Finance
• Corporate Finance • Coaching
• Global Competency
pp • Change Leadership Grade : 16-21
5 Tahun • Leader Awareness • PMDP - GSDP BOD-3

• Experiental Learning
• Peningkatan kemampuan • Leader as Coach • M.BD
• Seminar & workshop
JUNIOR MANAGER ALIGNING EXECUTION manajerial • Managing Result • PM/PD
31 • Pengembangan “Leader create • Aligning Perfromance with
• Coaching/Mentoring
• Job Assigment
Leader Business Grade : 14-18
4 Tahun • Advance Engineering • Job Asssignment BOD-4

• Pemahaman Manajerial
• Construction Workshop • Coaching/Mentoring • SS
OPTIMIZING BUSINESS • Pemahaman Bisnis Perusahaan
• Project Management • Workshop • L.2P
27 SUPERVISOR • Pengembangan kemampuan
RESOURCES • Great Specialist • Seminar
teknikal
• Advance Supervisory • Online Learning Grade : 11-15
4 Tahun BOD-5
• Job Asssignment
• Pemahaman dasar bisnis • Construction Workshop • STAFF
• Coaching/Mentoring
STAFF EXCELLENCE PERFORMANCE • Pembentukan strategic thinking • Intermediate Engineering • L.3P
23 • Workshop
• Penguasaan kemampuan teknikal • Self Leadership • Online Learning
Grade : 8-13
Tetap Produktif di Masa Pandemi Remain Productive During The Pandemic
Memasuki tahun 2021, tantangan yang ditimbulkan dari maraknya Approaching 2021, the challenges due to the Covid-19 pandemic
pandemi Covid-19 masih dirasakan di tahun ini. Sebagai langkah remains to be felt. As a prevention measure of Covid-19 virus
pengendalian penularan virus Covid-19 di tahun 2021, manajemen infection in 2021, the Company’s management continues several
Perseroan melanjutkan sejumlah kebijakan dan langkah penting important policies and approaches as stipulated in the Company
sebagaimana yang tertuang dalam Prosedur Perusahaan No. BP Procedure No. BP 024 HS P06 concerning the Guidelines of
024 HS P06 tentang Pedoman Penanganan Covid-19 dan Prosedur Handling Covid-19 and Company Procedure No. BP 024 HS P07
Perusahaan No. BP 024 HS P07 tentang Pedoman Pelaksanaan concerning the Implementation Guidelines of New Normal.
New Normal.
Prosedur Perusahaan No. BP 024 HS P06 tentang Pedoman The Company Procedure No. BP 024 HS P06 concerning the
Penanganan Covid-19 mengatur bagaimana penanganan bencana Guidelines of Handling Covid-19 regulates on how to handle
Covid-19 tersebut di lingkungan ADHI, termasuk di dalamnya Covid-19 pandemic in ADHI, including the organizational structure
adalah struktur organisasi pencegahan Covid-19, bentuk-bentuk of Covid-19 prevention, the types of prevention that needs to be
pencegahan yang harus dilakukan, bagaimana kebijakan khusus carried out, specific policy on project operational, to the provision
operasional proyek, hingga penyediaan rumah singgah ADHI of ADHI shelter houses in handling Covid-19.
dalam penanganan Covid-19.
Sementara itu, melengkapi implementasi prosedur di atas, Meanwhile, to complement the implementation of the above-
Prosedur Perusahaan No. BP 024 HS P07 tentang Pedoman mentioned procedures, Company Procedure No. BP 024 HS
Pelaksanaan New Normal mengatur penanganan pencegahan P07 concerning the Implementation Guidelines of New Normal
Covid-19, khususnya namun tidak terbatas pada perlindungan regulates about the prevention of Covid-19, particularly but not
bagi para pegawai, pekerja, pelanggan, rekanan, mitra bisnis dan limited to protecting employees, workers, customers, partners,
pemangku kepentingan lainnya. business partners and other stakeholders.
Kemudian, fasilitas rumah singgah yang dibangun oleh ADHI sejak Furthermore, the shelter houses build by ADHI since 2020 for
tahun 2020 yang diperuntukkan bagi pegawai yang teridentifikasi employees who are identified by Adhi Sehat as ODP, OTG and PDP
sistem Adhi Sehat sebagai ODP, OTG dan PDP dengan kondisi daya with good immune condition, is still functioning. The provision of
tahan tubuh baik, juga masih dipertahankan. Penyediaan rumah ADHI shelter houses is adequately effective, especially when the
179
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
singgah ADHI cukup efektif terutama di saat kapasitas Rumah capacity of Covid-19 Referral Hospital in Indonesia is unable to
Sakit Rujukan Covid-19 di Indonesia tidak mampu mengimbangi balance the increase of Covid-19 cases in Indonesia. ADHI Shelter
peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Rumah singgah houses have the following facilities:
ADHI memiliki sejumlah fasilitas sebagai berikut:
a. Kamar dilengkapi dengan tempat tidur, televisi, baju ganti yang a. The room is equipped with a comfortable bed, television,
nyaman dan masker untuk 14 hari. changing clothes and masks for 14 days.
b. Internet, untuk keperluan pemantauan via video conference. b. Internet, for monitoring purposes via video conference
c. Terdapat APD untuk petugas rumah singgah (satpam, c. Availability of PPE for open house officers (security guards,
petugas administrasi) yang mendampingi, cleaning service dan administrative officers) who accompany, cleaning service and
pengemudi. drivers.
d. Makanan, minuman, suplemen serta nutrisi lain yang d. Food, beverages, supplements and other nutrients are borne
ditanggung Perusahaan. by the Company.
Kebijakan Khusus Operasional Proyek Special Policy on Project Operational

Kemudian, melengkapi implementasi kebijakan pencegahan To complement the implementation of Covid-19 prevention policy,
Covid-19, Perseroan menerbitkan kebijakan bahwa proyek yang the Company issued a policy that related to any project located
berlokasi di wilayah terjangkit atau berpotensi terjangkit Covid-19 in the Covid-19 affected or potentially affected by classifying the
operasional proyek dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu SIAGA 3, projects into three categories, which are SIAGA 3, SIAGA 2 and
SIAGA 2 dan SIAGA 1, agar dapat diambil tindakan yang sesuai SIAGA 1, in order to take appropriate action based on the condition
dengan kondisi di masing-masing wilayah. of each region.
Rencana Pengelolaan SDM di Tahun 2022 Future HC Management Plan in 2022

Dalam setiap perencanaan pengelolaan SDM, Perseroan In each HC management planning, the Company always refers to
senantiasa mengacu pada program-program dari kementerian the programs of the Ministry of SOEs in order to establish balance
KBUMN agar tercipta keselarasan dan sinergi yang akan saling and synergy that mutually supports the company’s development.
mendukung kemajuan perusahaan. Program-program tersebut The programs are developed based on seven (7) pillars of Human
dikembangkan berdasarkan tujuh (7) pilar Human Capital Capital Management as illustrated in the following chart:
Management sebagaimana digambarkan pada diagram berikut:
2. EVP & 5. Reward &

Employer Performance
Brandling Management
system
3. Talent & 6. Human

Succession Capital
Management Technology
system
4. Learning & 1 . Core Values

7. Human
Development Capital Data &
Management Analitics
system
Sejalan dengan sasaran utama transformasi dalam hal In line with the key objectives of transformation in HC
pengelolaan SDM, maka ADHI fokus pada penerapan tiga dari management, ADHI focuses on the implementation of three
tujuh pilar di atas, yaitu 1) Internalisasi Core Values AKHLAK; 2) of the seven pillars above, which are 1) Internalization of Core
Talent & Succession Management System; serta 3) EVP & Employer Values, AKHLAK; 2) Talent & Succession Management System;
Branding. Pada fokus pertama, yakni seiring dengan peluncuran and 3) EVP & Employer Branding. The first focus is in line with
dan pengukuran core value Perseroan yang baru, yaitu AKHLAK, the launching and assessment of the Company’s new core value,
Departemen SDM Perseroan telah mencanangkan sejumlah which is AKHLAK, the Company’s HC Department has prepared
program kerja dan inisiatif strategis untuk mendukung kebijakan several work programs and strategic initiatives to support ADHI’s
pengelolaan SDM ADHI di tahun mendatang, yaitu: HC management policies in the coming year, which are:
180
Untuk memastikan efektivitasnya, Perseroan senantiasa To ensure its effectiveness, the Company constantly internalize
melakukan internalisasi core value AKHLAK dan memasukkan core value AKHLAK and incorporate AKHLAK value indicator to
indikator value AKHLAK ke dalam penilaian internal perusahaan the company’s internal assessment (performance appraisal)
(performance appraisal) yang berlaku bagi seluruh pegawai, which applies to all employees, including ADHI’s managements.
termasuk jajaran manajemen ADHI. ADHI juga melakukan ADHI also conduct assessment on AKHLAK Culture Health Index
pengukuran AKHLAK Culture Health Index (ACHI) untuk (ACHI) to understand the benchmarks on the implementation of
mengetahui tolok ukur implementasi value baru di perusahaan. new value in the company.
Kemudian, pada fokus kedua, sebagai upaya retensi karyawan, On the second focus, as an effort in employee retention, the
Perseroan melakukan manajemen talenta (talent mobility) secara Company conducts a centered talent management (talent mobility)
terpusat untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan akan talenta to fulfill the needs of best talent in key positions and to fulfill the
terbaik pada posisi-posisi kunci dan terpenuhinya standar yang standards used by all work units and to minimize subjectivity. As
digunakan oleh seluruh unit kerja dan meminimalisir subjektivitas. of today, ADHI is still preparing an integrated talent management
Hingga kini ADHI tengah mempersiapkan sistem manajemen system to support the management of best talent in the Company.
talenta yang terintegrasi untuk mendukung pengelolaan talenta
terbaik di perusahaan.
Pada fokus yang ketiga, ADHI mempersiapkan program Employee On the third focus, ADHI prepares Employee Value Proposition
Value Proposition (EVP) yang bertujuan untuk memperkuat (EVP) in order to improve the Company’s branding. The Company
branding perusahaan. Perseroan meyakini bahwa dengan EVP believes that with an appropriate and effective EVP, ADHI will be
yang tepat dan efektif, ADHI akan mampu menjangkau target able to reach the target of employee candidates based on the
kandidat pegawai yang sesuai dengan arah perkembangan direction of its business development as well as to establish
bisnisnya sekaligus untuk membangun retensi karyawan. employee retention.
181
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Teknologi Informasi
Information Technology
Perkembangan bisnis yang semakin dinamis dan tantangan The dynamic business development and challenges, especially
di dunia bisnis, terutama pasca pandemi Covid-19, menuntut during the Covid-19 pandemic, requires the company to implement
perusahaan untuk melakukan transformasi bisnis di segala aspek business transformation in every aspect of its business process,
proses bisnisnya, salah satunya dengan mendorong pemanfaatan one of which is by encouraging the utilization of Information
Teknologi Informasi (TI). Optimalisasi TI dalam proses bisnis Technology (IT). The optimization of IT in business process will
tidak hanya mampu mendukung cost leadership namun juga be able to support cost leadership and enable the company to
memampukan perusahaan untuk beroperasi lebih efektif dan operate more effectively and efficiently.
efisien.
Sementara itu, era industri 4.0 membawa dampak positif maupun Meanwhile, the 4.0 industrial era bring both positive and negative
negatif bagi industri secara umum, termasuk Industri konstruksi. impacts to the industry in general, including to the construction
Teknologi informasi di perusahaan konstruksi tidak lagi hanya industry. Information technology in construction company is not
tools support, melainkan sebagai enabler. only a support tools, but as the enabler.
IT memiliki peran strategis pada industri konstruksi dalam rangka IT has a strategic role in construction industry in facilitating
mempermudah optimalisasi kinerja sekaligus memberikan performance optimization while providing positive impact in
dampak positif dalam proses bisnis, antara lain untuk memastikan business process, including to ensure the operational is run
operasional berjalan lebih efisien, akurat, dan berorientasi pada efficiently, accurately, and oriented towards quick response
sistematika cepat-tanggap (Quick Response System). system.
Oleh karenanya, berbagai inovasi TI dibutuhkan di perusahaan Therefore, various IT innovations are needed by construction
konstruksi agar mampu menjawab tantangan bisnis yang ada companies in order to answer the existing business challenges
serta membuat perusahaan menarik bagi investor. and to establish an attractive company for investors.
Namun utilisasi teknologi digital di industri konstruksi dinilai However, the utilization of digital technologies in construction
masih yang paling rendah dibandingkan dengan industri lainnya. industry is considered to be lower than other industries. According
Dalam studi McKinsey yang bertajuk Imagining Construction’s to McKinsey’s study with a theme of Imagining Construction’s
digital Future - June 2016, diungkapkan 5 (lima) tren digitalisasi digital Future -June 2016, there are 5 (five) digitalization trends
di industri konstruksi. Untuk dapat menghasilkan hasil yang in construction industry. In order to produce high impact
memiliki dampak besar, maka kelima tren digitalisasi harus results, these five digitalization trends have to be carried out
dijalankan secara bersamaan: simultaneously:
1. Higher-definition Surveying and Geolocation. 1. Higher-definition Surveying and Geolocation.

2. Next-Generation 5D Building Information Modeling. 2. Next-Generation 5D Building Information Modeling.
3. Digital Collaboration and Mobility. 3. Digital Collaboration and Mobility.
4. The Internet of Things and Advanced Analytics. 4. The Internet of Things and Advanced Analytics.
5. Future-Proof Design and Construction. 5. Future-Proof Design and Construction.
Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan TI ADHI ADHI’s It Management And Development
Sementara itu di lingkungan Perseroan, ADHI menempatkan In the Company’s environment, ADHI utilizes information
teknologi informasi sebagai tools atau sarana yang memfasilitasi technology as a tools or facilities that facilitates the achievement
pencapaian solusi bagi proses maupun prosedur operasional kerja of solution in operational processes and procedures as well
serta memperkuat daya saing perusahaan dalam menghadapi as in improving the company’s competitiveness in overcoming
situasi bisnis yang dinamis dan semakin kompetitif. Oleh the dynamic and competitive business condition. Therefore,
karenanya, arah transformasi digital di tubuh ADHI difokuskan the direction of digital transformation in ADHI is focused on
untuk mendukung peningkatan optimalisasi proses bisnis di supporting the improvement of business processes optimization
internal organisasi. in the internal of the organization.
Kemudian dalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaannya, And in order to ensure the effectiveness of its implementation, the
maka Perseroan menyusun Master Plan Teknologi Informasi Company established Information Technology Master Plan (MPTI)
(MPTI) yang telah diselaraskan dengan Rencana Jangka Panjang that has been aligned with the Company’s Long-Term Goals
Perusahaan (RJPP) ADHI. Di MPTI ADHI, terdapat 3 (tiga) peta jalan (RJPP). Within ADHI’s MPTI, there are 3 (three) roadmaps being
yang dikembangkan dan diimplementasikan secara bertahap: developed and implemented gradually:
182
a. Building Information Modeling (BIM), a. Building Information Modeling (BIM),

b. Enterprise Resource Planning (ERP), dan b. Enterprise Resource Planning (ERP), and
c. Document Management System (DMS). c. Document Management System (DMS).
Saat ini ADHI sedang tengah melakukan review atas MPTI untuk Currently, ADHI is still reviewing the MPTI to ensure its alignment
menjaga keselarasannya dengan RJPP (Rencana Jangka Panjang with ADHI’s RJPP (Company Long-Term Plan) of 2022 – 2026
Perusahaan) ADHI periode 2022 – 2026. period.
Roadmap IT untuk 2022 – 2026 IT Roadmap For 2022 - 2026
2022 2023 2024 2025 2026

• ERP 2.0 • ERP 2.0 • ERP 2.0 • Implementasi • Integrasi BIM
• Riset Big Data Implementasi Implementasi BIM & ERP & ERP
• ISO 27001 • Prototype Big • Implementasi • Implementasi • Implementasi
• Cobit 2019 level 3 Data Big Data Big Data Big Data
• Implementasi Al • Pilot Project Al • Go Live Al • Riset & • Riset &
Safety Readymix • Riset & Implementasi Implementasi
• Riset loT • Pilot Project loT Implementasi Project loT loT
• Standar • CoP ADHI Project loT • Open Innovation
kodefikasi • Platform KMS • ISO 30401 Challenge
• 4D Mature • SD & BIM • INDI 4.0 level 3.5 • KM Mature
• 5D Pilot Project Mature • 7D Mature
• 8D Riset • 8D Pilot Project • 8D Mature
Dalam pelaksanaannya, aplikasi Enterprise Resource Planning In the implementation, the Company’s Enterprise Resource
(ERP) yang diterapkan di Perseroan mencakup modul Akuntansi/ Planning (ERP) application covers the Accounting/Financing
Keuangan, Procurement, Inventory, Project Management, dan module, Procurement, Inventory, Project Management, and HRD
HRD yang diimplementasikan ke dalam satu sistem yang sudah that are implemented in one integrated system to ensure the
terintegrasi untuk mendukung efisiensi dan akurasi proses bisnis efficiency and accuracy of the existing business processes.
yang ada.
Penanggung Jawab Pengelolaan TI Person In Charge Of IT Management

Komitmen bear ADHI terhadap optimalisasi pemanfaatan TI, baik ADHI commitment in the optimization of IT utilization, whether
sebagai aspek pendukung maupun sebagai enabler diterjemahkan as support tools or as enable is realized by establishing the
ke dalam pembentukan Departemen Sistem, Informasi & Inovasi Department of System, Information & Innovation under the
di bawah supervisi Direktur HC & Sistem yang di mana dalam supervision of the Director of HC & System which in this case
hal ini berperan sebagai penanggung jawab pengelolaan dan acts as the person in charge in managing and developing IT in the
pengembangan TI di lingkungan Perseroan. Company.
General Manager System, IT & Inovasi
Manager Biro Kesisteman & IT Manager Biro Inovasi dan Knowledge Manager Biro BIM
Management
183
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Scope of Duties and Responsibilities of The
Sistem, Informasi & Inovasi Department of System, Information & Innovation
Secara umum, Departemen Biro IT di ADHI mengemban In general, the IT Department Bureau in ADHI holds a strategic
fungsi strategis, yaitu menyusun kebijakan Pengelolaan function, which is to establish policy in Information Technology
Teknologi Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi, serta Management, and to coordinate technology implementation
mengoordinasikan pelaksanaan dan layanan teknologi yang and services that consists of technology infrastructure, system
terdiri dari infrastruktur teknologi, pengembangan sistem dan development and application development. Especially in IT
pengembangan aplikasi. Khusus pada aspek pelaksanaan dan implementation and services, ADHI implemented tools and
layanan IT, ADHI melakukan modernisasi tool dan layanan secara services modernization continuously in order to ensure that all
berkesinambungan untuk memastikan seluruh proses bisnis business processes can run effectively, efficiently, and accurately.
dapat berjalan efektif, efisien, dan akurat.
Saat ini tugas dan tanggung jawab secara garis besar adalah Currently, the duties and responsibilities in general is to formulate
merumuskan kebijakan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Tata the policy of Information Technology Management and Information
Kelola Teknologi Informasi , serta mengoordinasi pelaksanaan Technology Governance, including to coordinate technology
dan layanan Teknologi yang terdiri dari Infrastruktur Teknologi, implementation and services that consists of Technology
Pengembangan Sistem dan pengembangan Aplikasi untuk Infrastructure, System Development and Application Development
mengoptimalkan kinerja ADHI secara operasional dan korporasi. to optimize ADHI’s performance in its operational and corporation.
Adhi juga melakukan riset terkait penggunaan IoT dan AI yang Adhi also conducts research related to the utilization of IoT and
akan dipergunakan ADHI untuk mendorong modernisasi tools dan AI that will be used by ADHI to encourage tools and services
layanan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses modernization that can improve the efficiency and effectiveness of
bisnis perusahaan. the company’s business processes.
Rencana dan Program Kerja Pengembangan TI di Work Planand Program of IT Development In 2021
Tahun 2021
Mengacu pada RKAP 2021 ADHI serta sesuai arahan Kementerian Referring to ADHI’s RKAP 2021 and in accordance with the Ministry
BUMN terkait dengan Formula Prioritas Kepemimpinan of SOEs related to the Priority Formula in Technology Leadership,
Teknologi, berikut rencana pengembangan TI di lingkungan ADHI including the IT development plan in ADHI that relies on 3 (three)
yang bertumpu pada 3 (tiga) aspek: aspects:
• Penerapan BIM berbasis ISO 19651 di semua area proyek yang • Implementation of ISO 19651 based BIM in all projects area that
akan dilaksanakan perusahaan baik proyek regular maupun will be carried out by the company, whether regular projects or
proyek Kerja sama dengan pihak lain; partnership projects with other parties;
• Peningkatan maturity ERP dan penerapan Financial Dashboard • Improvement of ERP maturity and implementation of Financial
di setiap lini bisnis; dan Dashboard in all lines of business; and
• Pengembangan dan optimalisasi digital office serta pemanfaatan • Development and optimization of digital office as well as
teknologi dalam proses dan pengembangan bisnis. utilization of technology in business process and development.
Selain itu, untuk mendukung pencapaian target pengembangan Furthermore, to support the achievement of ADHI’s IT development
TI ADHI di tahun 2021, maka Perseroan juga melakukan sejumlah targets in 2021, the Company also carries out several supporting
langkah penunjang, yaitu pada aspek-aspek berikut: measures on the following aspects:
a. Pengembangan Kompetensi SDM TI a. Competency Development on IT HC

Guna mendukung Biro IT untuk dapat memberikan kontribusi In order to support IT Bureau in providing an optimal
yang optimal, Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan contribution, the Company always strives to improve employee
kompetensi dan kapasitas karyawan melalui program competency and capacity through IT education and training
pendidikan dan pelatihan TI, baik yang diselenggarakan secara programs, either for in-house training or training organized by
in-house maupun oleh pihak ketiga. Program pendidikan dan third party. Education and training program related to IT sector
pelatihan terkait bidang TI dapat dilihat pada bagian Profil can be seen from the chapter of Company Profile in this Annual
Perusahaan dari Laporan Tahunan ini. Report.
184
b. Investasi di Bidang TI b. Investment in IT Sector

Salah satu wujud komitmen Perseroan terhadap One of the Company’s commitment in IT development is by
pengembangan TI adalah dengan menyediakan anggaran providing specific budget to support IT management and
khusus untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan development. In 2020, the realization of the Company’s IT
TI. Pada tahun 2020, realisasi investasi Perseroan di bidang investment has increased compared to the previous year, with
TI mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, a focus to improve IT infrastructure aspect related to hardware,
dengan fokus peningkatan pada aspek infrastruktur IT license procurement in each business process, particularly in
terkait hardware, pengadaan lisensi di setiap pelaksanaan engineering area in order to encourage efficiency, acceleration
proses bisnis khususnya area engineering untuk mendorong and performance improvement as well as the Company’s
efisiensi, percepatan dan peningkatan performa serta daya competitiveness. ADHI is committed to support the usage
saing perusahan. ADHI berkomitmen untuk mendukung of official license and to invest on the development of new
penggunaan lisensi resmi dan melakukan investasi untuk application to be used in ADHI’s internal environment.
pembuatan beberapa aplikasi baru yang dipergunakan di
lingkungan internal ADHI.
Konsep Umum Pengembangan Teknologi Informasi General Concept of Information Technology

ADHI Development in Adhi
Perseroan berkomitmen untuk mendorong inovasi sistem The Company is committed to encourage innovation of information
teknologi informasi pada tataran operasional dan fungsional technology on operational and functional structure by establishing
dengan menyusun program kerja yang terlaksana secara a planned, structure, and systematic work program.
terencana, terstruktur, dan tersistematis.
Konsep Strategis Pengembangan IT ADHI

ADHI IT Development Strategic Concept
Digitalization Triangle
Based on IT Master Plan
Enterprise
Resource Planning
(ERP)
Think Digitally
Building Document
Information Modelling Management System
(BIM) (DMS)
185
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Aplikasi ERP ADHI mulai diterapkan sejak tahun 1994 yang ADHI’s ERP application was implemented since 1994 which is in
dilakukan sejalan dengan penerapan SIM (Sistem Informasi line with the implementation of SIM (Information Management
Manajemen). SIM terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, yakni: System). SIM consists of 3 (three) main components, which are
Accounting (akunting/ keuangan), CC (Customer Capital), dan HCM accounting (financial), CC (Customer Capital), and HCM (Human
(Human Capital Management) yang masing-masing masih berdiri Capital Management) each of them are implemented separately
sendiri-sendiri (tidak terintegrasi). (not integrated).
Kemudian, pada tahun 2000, ERP ADHI memasuki skema Semi Then, in 2000, ERP ADHI entered Semi Integrated scheme
Integrasi (Semi Integrated) menyusul pengembangan SIM yang following the development of SIM into 5 (five) main components,
menjadi 5 (lima) komponen utama, yakni: Sistem Informasi Akuntansi which are: Accounting Information System (SIA), replacing
(SIA), menggantikan Accounting (akunting/keuangan); CC (Customer Accounting (financial); CC (Customer Capital); HC (Human Capital)
Capital); SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai pengganti HCM replacing HCM (Human Capital Management); Marketing; and
(Human Capital Management); Marketing; dan Performance Dashboard. Performance Dashboard.
Penyempurnaan dan modernisasi aplikasi ERP ADHI selanjutnya Further update and modernization of ADHI’s ERP application
dilakukan di tahun 2008 ketika skema ini sudah mengintegrasikan was conducted in 2008 when the scheme had integrated all SIM
semua lini SIM yang disebut ADHIMIS, yaitu Marketing; Accounting; lines, which is referred as ADHIMIS, which means Marketing;
Production; SDM/ HCM; dan Performance Dashboard. Dinamakan Accounting; Production; HC/HCM; and Performance Dashboard.
DHIERA, peningkatan ERP ADHI di tahun 2018 mencakup The system was named DHIERA, improvement of ADHI’s ERP in
beberapa keunggulan berikut: 2018 covers the following advantages:
1. Kelebihan Sistem DHIERA ini adalah: Fleksibel akan suatu 1. The advantage of DHIERA system is: Flexible towards changes
perubahan (Proses Bisnis ADHI). (ADHI’s Business Process)
2. Biaya implementasi relatif murah (+/- 5 M). 2. Relatively affordable implementation costs (+/- 5 B)
3. Lisensi user unlimited. 3. Unlimited user license.
4. Less effort change management karena user sudah terbiasa. 4. Less effort change management due to the users being
accustomed to it.
5. Mudah digunakan. 5. Easy to use.
6. Report data real time (mudah diakses kapan saja, dan di mana 6. Real time data reporting (easy to access anytime and
saja). anywhere).
Penyempurnaan ERP ADHI dilakukan melalui penambahan modul The update on ADHI’s ERP was conducted through Procurement
Procurement yang terintegrasi dengan Modul yang sudah ada. Modul module which is integrated with the existing Module. Procurement
Procurement memfasilitasi perusahaan dalam pengelolaan proses module facilitates the company in managing procurement process
pengadaan yang lebih efisien dan efektif, baik secara waktu dan nilai efficiently and effectively, in terms of times and values that can
sehingga berdampak positif terhadap kinerja laba perusahaan. impact positively to the Company’s profits.
DHIERA DHIERA
Aplikasi DHIERA terus mengalami penyempurnaan pada tahun- DHIERA application is constantly updated in the following years.
tahun berikutnya. Seperti pada tahun 2020, pengembangan As in 2020, DHIERA was updated in its integration with the existing
yang dilakukan pada DHIERA adalah pengintegrasian DHIERA application, such as CLOUDIA, ADELE, e-Procurement, and other
dengan aplikasi lain yang sudah dibangun terlebih dahulu, yakni applications that had been developed by the Company.
CLOUDIA, ADELE, e-Procurement, serta aplikasi-aplikasi lain yang
telah dikembangkan oleh Perseroan.
Integrasi DHIERA terhadap CLOUDIA dilakukan untuk Integration of DHIERA to CLOUDIA is done by facilitating documents
memfasilitasi penyimpanan dokumen-dokumen seperti Nota, storage, such as Bill, Contract/PO, and others. Furthermore,
Kontrak/PO, dan lain-lain. Selanjutnya, langkah integrasi DHIERA integration of DHIERA continues on with e-Procurement and
dilakukan dengan e-Procurement dan e-Marketplace yang telah e-Marketplace that have been operating since 2019.
beroperasi pada tahun 2019.
Langkah integrasi aplikasi DHIERA dapat terlihat pada menu Integration process of DHIERA application can be seen from
Procurement ketika user melakukan upload Procurement the Procurement menu when user is uploading Procurement
Statement. Pada poin Procurement Statement, Perseroan Statement. On the Procurement Statement, the Company presents
menyebutkan metode pengadaan yang akan dipakai, yaitu the procurement methods that will be used, which is manually
manual, menggunakan e-Procurement, atau memilih penggunaan using e-Procurement, or e-Marketplace. Furthermore, when
e-Marketplace. Kemudian, ketika Anda melakukan entry Purchase user is doing Purchase Request entry, the system will process the
Request, maka sistem akan memproses sesuai metode pengadaan entry based on the chosen procurement process, which means
yang dipilih, yakni sistem pengadaan ADHI akan memproses ADHI procurement system will process the request through
melalui e-Procurement jika Anda sebelumnya memiliki metode e-Procurement when e-Procurement system was chosen. And
e-Procurement. Demikian pun dengan e-Marketplace, sistem akan likewise, when e-Marketplace is chosen, the system will process
memproses request Anda melalui e-Marketplace. the request through e-Marketplace.
186
Agar memastikan akurasinya, maka Perseroan melakukan kajian In order to ensure the accuracy, the Company regularly reviews
terhadap aplikasi ERP yang diterapkan secara berkala dengan the implemented ERP application by comparing the ERP features
membandingkan fitur ERP beserta kebutuhan atau manual along with the requirements or procedure manuals managed by
prosedur yang dikelola ADHI. ADHI.
Pada tahun 2021, Perseroan melakukan penyempurnaan pada In 2021, the Company updated DHIERA by adding Planning
DHIERA dengan menambahkan modul Planning dan peningkatan module and improving the HC & Finance module. ERP application
pada modul HR & Keuangan. Integrasi dengan aplikasi ERP pada is integrated to subsidiaries in order to provide added value to
anak perusahaan dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi the Company in consolidating reports as ADHI holding more
Perseroan dalam melakukan konsolidasi laporan secara holding efficiently, in terms of time and values that can impact positively
ADHI dengan lebih efisien, baik dalam hal waktu dan nilai yang to the Company’s profits.
dapat memberi dampak optimal pada kenaikan laba perusahaan.
BIM (Building Information Modeling) ADHI BIM (Building Information Modeling) ADHI
Selain aplikasi ERP, ADHI juga telah mengembangkan salah satu Other than ERP application, ADHI has also developed one of the
teknologi di bidang AEC (Arsitektur, Engineering, dan Construction) technologies in AEC (Architecture, Engineering, and Construction)
yang disebut Building Information Modeling (BIM). BIM berperan sector, which is called Building Information Modelling (BIM). BIM
sebagai sistem, manajemen, metode atau runutan pengerjaan functions as a system, management, method or sequence of work
suatu proyek yang diterapkan berdasarkan informasi terkait in a project that is applied based on information related to the
dari keseluruhan aspek bangunan atau proyek pembangunan overall aspects of building or construction project that will and
yang akan dan sedang dikerjakan, dan kemudian diproyeksikan being carried out, and then projected to 3 dimensional (3D) up to 8
ke dalam model 3 dimensi (3D) hingga 8 dimensi (8D) sesuai dimensional (8D) according to the required information.
kebutuhan informasi yang diinginkan.
BIM mengadopsi konsep build virtually before construct yang BIM adopted the concept of build virtually before construct that
membantu user-nya mengantisipasi cacat desain, menemukan helps its user to anticipate flaw in designs, finding solution to
solusi bagi permasalahan, mengurangi ketidakpastian saat a problem, reducing uncertainty during the construction, and
pelaksanaan, dan menganalisis dampak potensial sebelum analyzing the potential impact before the physical activities in the
pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan. Penerapan metode BIM field. Implementation of BIM method by developer, consultant or
oleh developer, konsultan maupun kontraktor, dapat membantu contractor can help the company to reduce construction time, cost
perusahaan mengefisiensikan waktu pengerjaan, biaya yang incurred and the labor needed.
dikeluarkan serta tenaga kerja yang dibutuhkan.
BIMA BIMA
Pengadopsian BIM di organisasi Perseroan telah dilakukan sejak BIM has been adopted by the Company since 2017, which functions
tahun 2017, di mana BIM berfungsi sebagai suatu alat manajemen as a project management tool based on digital technology system
proyek yang berbasis sistem teknologi digital yang diperuntukkan that accommodates stakeholder’s needs. The adoption of BIM
untuk mengakomodasi kebutuhan stakeholder. Pengadopsian BIM is a form of business process transformation in the company’s
merupakan suatu transformasi proses bisnis kegiatan konstruksi construction activities.
perusahaan.
Selama ini, BIM telah mendukung ADHI dalam pelaksanaan Until today, BIM has supported ADHI in carrying out several
beberapa proyeknya. Pengimplementasian BIM diharapkan projects. The implementation of BIM is expected to fulfill certain
dapat memenuhi sasaran bisnis tertentu, yakni mendukung business targets, which is to support the Company starting from
Perseroan mulai dari tahapan membuat desain proyek, jadwal, making project designs, schedules, and other well-coordinated
dan informasi-informasi lainnya yang terkoordinasi dengan baik information as well as establishing a collaborative environment
serta menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendukung that supports a better project management. BIM can also
pengelolaan proyek yang lebih baik. BIM juga dapat dioperasikan be operated to facilitate the process of designing building,
untuk memfasilitasi proses desain bangunan, konstruksi, dan construction, and management. In this case, ADHI appointed
manajemen. ADHI dalam hal ini menunjuk Biro Khusus untuk Special Bureau to coordinate and monitor the implementation of
mengoordinasi dan memantau pengimplementasian BIM pada BIM on Operational Department.
Departemen Operasional.
187
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Roadmap Biro BIM
2022 2023 2024 2025 2026

• 4D Mature • 5D & • Project • Integrasi • Integrasi
• 5D Pilot BIM Lv.2 Management BIM BIM
Project Mature berbasis BIM dengan dengan
• 8D Riset • 8D Pilot ERP ERP
Project • BIM • BIM
integration integration
with ERP with ERP
Maturity Level BIM ADHI Maturity Level of BIM ADHI
Dari pelaksanaan BIM maturity level assessment tahun 2021 yang From the implementation of BIM maturity level assessment
dilakukan biro BIM ke departemen operasional maka didapatkan in 2020 by the BIM bureau in the operational department, the
hasil sebagai berikut: following results were found:
1. Tingkat maturitas atau kematangan implementasi BIM di Adhi 1. The current maturity level of BIM implementation in Adhi Karya
Karya saat ini yaitu: are:
• Total score maturity assessment secara korporasi adalah • Total maturity assessment score as a corporation is 3.07
sebesar 3.07 yaitu maturitas BIM berada di tingkat (grade) which means that the BIM maturity grade is on managed, this
managed, hal ini menggambarkan bahwa proses BIM pada shows that BIM process in Adhi Karya’s projects are generally
proyek-proyek di Adhi Karya pada umumnya dijalankan carried out in accordance with the needs of the project while
sesuai kebutuhan proyek namun tetap mengacu pada still referring to the standard policy of the organization, but
standar kebijakan organisasi, namun belum terintegrasi is still not integrated with the whole business processes.
dengan seluruh proses bisnis proyek. Menjadikan lesson This became a lesson in the implementation of BIM as an
learned dari implementasi BIM sebagai inputan dalam input to improve the process of organizational assets.
perbaikan proses aset organisasi.
• Total score penilaian BIM capability secara korporasi adalah • Total assessment score of BIM capability as a corporation is
sebesar 1.80, yaitu capability berada di stage 2, hal ini 1.80, the capability on stage 2, this shows that the capability
menggambarkan bahwa tingkat kemampuan BIM pada level of BIM on Adhi Karya’s projects are generally carried
proyek-proyek di Adhi Karya pada umumnya dilakukan antar out among multi discipline process.
multi disiplin proses.
• Total score penilaian organisational scale secara korporasi • Total assessment score of organizational scale as a
adalah sebesar 1.60, yaitu skala implementasi BIM pada corporation is 1.60, which means that BIM implementation
skala micro-meso, hal ini menggambarkan bahwa tingkat is under the scale of micro-meso, this shows that the level
kolaborasi organisasi di proyek Adhi Karya terjalin antar of organizational collaboration in Adhi Karya’s projects are
multiple organization. implemented on multiple organization.
2. Standar deviasi hasil assessment BIM adhi yaitu sebesar 0,34, 2. Deviation standard on adhi’s BIM assessment result is 0.34, this
hal ini menggambarkan bahwa tingkat maturitas BIM antar shows that the maturity level of BIM between operational tends
unit kerja operasional sudah cenderung seragam. to be in uniform.
3. Tingkat maturitas atau kematangan implementasi BIM pada 3. Maturity level of BIM implementation on each operational
setiap departemen operasional saat ini yaitu: department is:
• Rekapitulasi hasil maturity assessment di tiap departemen: • Recapitulation of maturity assessment results in each
department:
188
No Unit Kerja N Maturity Score Stdv Grade Text Capability Stage Organizational Scale
Work Unit
1 Infrastruktur 1 19 3,02 0,65 Managed 2.2 2.1 (me-ma)
Infrastructure 1
2 Infrastruktur 2 24 3,11 0,22 Managed 1.5 1.2 (mi-me)
Infrastructure 2
3 Gedung 23 3,14 0,60 Managed 2.2 1.7 (mi-me)
Building
4 Perkeretaapian 2 2,35 0,84 Managed 2.0 2.0 (mi-me)
Railways
5 Energi dan Industrial 1 2,67 Managed 1.0 1.0 (mi)
Energy and Industrial
Adhi Karya ( ) 3,07 Managed 1,8 1,6 (mi-me)
Standar Deviasi (S) 0,34
Deviation Standard (S)
D E C
INITIAL DEFINED MANAGED INTEGRATED OPTIMIZED
0 1 2 3 4 5
AB
Keterangan :
A Infrastruktur 1
B Infrastruktur 2
C Gedung
D Perkeretaapian
E Energi dan Industrial
INITIAL DEFINED MANAGED INTEGRATED OPTIMIZED
0 1 2 3 4 5
ADHI KARYA
Tahapan Pengimplementasian BIM BIM Implementation Stage
BIM 3D BIM 3D
BIM tidak hanya sekedar 3D model, melainkan BIM merupakan BIM is not only a 3D model, but also a database. BIM model is
sebuah database. BIM model adalah representatif model 3D a representative of 3D model that has the data and information
yang memiliki data dan informasi sesuai dengan yang akan based on what will be done in the field.
dilaksanakan di lapangan.
ADHI telah menyusun dokumen manual prosedur yang memuat ADHI has prepared a manual document that contain the guidelines
pedoman pelaksanaan proses pembuatan model 3D beserta of the preparation process of 3D model up to the visualization. This
turunannya hingga visualisasi. Dokumen ini menjadi pedoman document became ADHI’s guideline in producing a high-quality
ADHI untuk menghasilkan kualitas penerapan BIM yang seragam BIM implementation that is in uniform in each of the Company’s
di setiap proyek yang dikerjakan Perseroan. project.
Model 3D yang dihasilkan sudah memiliki penamaan file, family/ The produced 3D model has its own file name, family/type and
type dan juga objek yang sesuai dengan dokumen manual also the suitable object to the manual document of ADHI’s BIM,
prosedur BIM ADHI, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu so that it can be used as a supporting tool during the verification
pada proses verifikasi Work Breakdown Structure (WBS). process of Work Breakdown Structure (WBS).
BIM 4D BIM 4D
Sementara itu, BIM 4D merupakan langkah pengintegrasian Meanwhile, BIM 4D is a process of integrating 3D Model with the
antara 3D Model dengan Schedule proyek. project schedule.
189
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Tahapan dalam proses implementasi BIM ini mencakup The stage of BIM implementation process includes the
pengembangan Master Schedule berbasis BIM, penyusunan BIM development of BIM-based Master Schedule, preparation of BIM
4D Level 1 (Sequence Simulation), penggunaan BIM 4D Sequence 4D Level 1 (Sequence Simulation), utilization of BIM 4D Sequence
Simulation sebagai dasar pada koordinasi Action Plan, penyusunan Simulation as the basic of coordinating Action Plan, preparation of
laporan progress berbasis BIM, dan optimalisasi pengendalian BIM-based progress report, and optimization of time control with
waktu dengan BIM. BIM.
BIM 5D BIM 5D
Kemudian, BIM 5D merupakan suatu langkah pengintegrasian 3D BIM 5D is a process of integrating 3D Model with project volume
Model dengan volume serta biaya proyek. and cost.
ADHI telah menerapkan BIM 5D antara lain pada aspek Quantity ADHI has implemented BIM 5D on the aspect of Quantity take off,
take off, Optimasi pembesian, Manajemen SPK dan Opname Optimization of reinforcing, SPK Management and job assessment,
pekerjaan, dan Validasi Work Breakdown Structure (WBS). and Validation of Work Breakdown Structure (WBS)
BIM 6D BIM 6D
BIM 6D merupakan aktivitas yang berhubungan dengan BIM 6D is an activity related to optimization of BIM model in order
optimalisasi BIM model untuk memfasilitasi analisis engineering, to facilitate engineering analysis, such as site management,
seperti site management, simulasi metode kerja, value engineering, simulation of work methods, value engineering, job safety analysis
job safety analysis (JSA), dan proposal Green Building Certification. (JSA), and Green Building Certification proposal.
ADHI mengimplementasikan BIM 6D, yaitu melakukan simulasi ADHI implements BIM 6D by conducting simulation of energy
analisis energi pada 3D model yang telah dibuat. Analisis analysis on the finished 3D model. The energy analysis is carried
energi tersebut dilakukan oleh para personel ADHI Karya yang out by ADHI Karya’s personnel who possess certification from
mempunyai sertifikasi dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Green Building Council Indonesia (GBCI) in order to ensure the
dalam rangka memastikan terpeliharanya aspek berkelanjutan maintenance of sustainability aspect in every construction project
dalam setiap proyek konstruksi guna memenuhi target sertifikasi in order to achieve green building certification.
bangunan hijau.
BIM 7D BIM 7D
BIM 7D merupakan manajemen aktivitas yang dilakukan untuk BIM 7D is a management of activities being carried out to prepare
menyiapkan dokumen serah terima (hand over), sistem serta hand over documents, system and platform that will be used in
platform yang nantinya akan digunakan pada proses facility & facility & asset management process.
asset management.
Terkait penerapan BIM 7D, ADHI Karya hingga kini tercatat Related to the implementation of BIM 7D, ADHI Karya is listed as
sebagai kontraktor BUMN pertama yang menerapkan BIM 7D the first contractor SOEs that implements BIM 7D comprehensively
secara komprehensif dan teruji kualitasnya sehingga mendapat and the quality has been tested which results in appreciation
pengakuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan from the Ministry of Public Works and Housings (PUPR). One of
Rakyat (PUPR). Salah satu bukti penerapan BIM 7D ini dapat the prove of BIM 7D implementation can be seen from Manahan
dilihat pada Stadion Manahan Solo. Selain itu, berdasarkan riset Stadium, Solo. In addition, based on the research, the 7D business
yang dilakukan bisnis model 7D ini mulai diminati oleh para owner model is starting to attract owners; however, the suitable business
namun bisnis model yang cocok dengan pasar Indonesia masih model in Indonesian market is still becomes trial and error.
menjadi trial and error.
Berikut daftar proyek konstruksi ADHI yang menggunakan aplikasi The following are the lists of ADHI’s construction projects that
BIM (Building Information Modelling) di Tahun 2021: uses BIM (Building Information Modelling) application in 2021:
No Departemen Jumlah Proyek
Department Total Projects
1 Energi & Industrial 2
2 Gedung 46
3 Infrastruktur 1 38
4 Infrastruktur 2 48
5 Perkeretaapian 4
190
Rencana yang akan dilakukan oleh BIM ADHI Karya pada 2021, ADHI Karya’s BIM plan in 2021 consists of:
yaitu terdiri dari:
• CDE dengan AlphaNumeric Information. • CDE with AlphaNumeric Information.
• ADHI Karya melakukan eksplorasi antara Common Data • ADHI Karya explores Common Data Exchange and
Exchange dengan AlphaNumeric Information. AlphaNumeric Information.
• 5D (Terintegrasi dengan ERP System). • 5D (Integrated with ERP System).
• ADHI Karya melakukan riset untuk integrasi BIM 5D dengan • ADHI Karya conducts research to integrate BIM 5D with ERP
ERP System. System.
• 7D Bisnis Model. • 7D Business Model.
Di tahun ini, BIM ADHI Karya juga menorehkan sejumlah In this year, ADHI Karya’s BIM also achieved several important
pencapaian penting, yaitu Kajian Tingkat Penerimaan BIM di achievements, such as Approval Level Review of BIM in ADHI’s
organisasi ADHI, pelaksanaan ISO 19650 Verification Certificate organization, implementation of ISO 19650 Verification Certificate
Assessment pada bulan September 2021 oleh BSI yang merupakan Assessment on September 2021 by BSI which is an assessment
asesmen terhadap tingkat maturity BIM di ADHI, pelaksanaan riset on BIM maturity level in ADHI, research on management license
dashboard manajemen lisensi & monitoring BIM proyek, pelatihan dashboard & monitoring of BIM projects, training and certification
dan sertifikasi kompetensi BIM serta BIM Competition 2021. of BIM competency as well as BIM Competition 2021.
Rencana yang akan dilakukan oleh BIM ADHI Karya di tahun 2022: ADHI Karya’s BIM plan for 2022 are:
1. ISO 19650 Kitemark 1. ISO 19650 Kitemark
Pada tahun 2022, ADHI akan melakukan sertifikasi ISO 19650 In 2022, ADHI will perform certification of ISO 19650 Kitemark
Kitemark yang akan dilaksanakan pada awal TW-4. at the beginning of the 4th quarter.
2. Pengembangan aplikasi iBlast 2. Update on iBlast application
BIM ADHI dalam tahun ini juga akan melakukan pengembangan ADHI’s BIM will also update the iBlast application by adding
aplikasi iBlast dengan penambahan fitur “ask the expert”, “ask the expert” feature, with this feature, user can easily
dengan fitur ini user dapat lebih mudah untuk berkonsultasi consult with expert from ADHI who possess certification
dengan para ahli yang berasal dari Insan ADHI dan mempunyai according to their respective expertise.
sertifikasi sesuai keahliannya masing-masing.
3. Riset Autodesk Construction Cloud 3. Research on Autodesk Construction Cloud
Guna menindaklanjuti perkembangan kemajuan teknologi CDE In order to follow up the developments of CDE technology
antara lain safety management, cost management, dan contract such as safety management, and contract management, ADHI
management, ADHI melakukan riset terhadap platform conducts research on Autodesk Construction Cloud platform
Autodesk Construction Cloud yang merupakan pengembangan which is an advanced development of BIM 360 with its features.
lanjutan dari BIM 360 yang memiliki fitur-fitur tersebut.
Pilot Project 4D & 5D Pilot Project 4D & 5D

Untuk mengoptimalisasi manfaat BIM dalam pengendalian proyek To optimize the benefit of BIM in the management of project,
khususnya pada aspek waktu dan biaya, BIM 4D dan 5D menjadi especially in terms of time and costs, BIM 4D and 5D are important
hal yang penting untuk dikuasai dan implementasikan secara to be mastered and implemented throughout the operational units
menyeluruh di semua unit kerja operasional baik tercantum dalam whether when listed in the contract or not including as a reference
kontrak ataupun tidak serta menjadi acuan dalam pengambilan in decision making.
keputusan.
Penggunaan Common Data Environment Utilization of Common Data Environment

Menyusul sosialisasi yang aktif dari penerapan Common Data After an active socialization on the implementation of Common
Environment (CDE) oleh Perseroan ke proyek-proyek serta ke Data Environment (CDE) by the Company to its projects and
stakeholder, maka Perseroan mulai memperoleh manfaat dari stakeholders, the Company starts to reap the benefit of CDE
implementasi CDE. implementations.
DMS (Document Management System) DMS (Document Management System)

ADHI mengadopsi sistem pengelolaan dokumen DMS atau ADHI adopted Document Management System. The electronic
Document Management System. Pengelolaan dokumen secara document management system is conducted through ADELE
elektronik dilakukan dengan menjalankan ADELE (ADHI Dokumen (ADHI Electronic Document). Containing corporate virtual archive
Elektronik). Berisi arsip virtual korporat maupun file-file proyek or ADHI’s project files, ADELE facilitates all users in accessing
ADHI, ADELE memfasilitasi setiap user untuk mengakses data data or performing electronic correspondence at anytime and
atau melakukan korespondensi secara elektronik dari mana saja anywhere in real time as long as there is an internet connection.
dan kapan saja secara real time selama terdapat koneksi internet. To secure its data from hacker or virus attacks, ADELE is protected
Untuk keamanan datanya dari serangan hacker ataupun virus, by encryption.
ADELE dilindungi enkripsi.
191
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
Fitur-Fitur dalam Sistem DMS DMS Features
Versioning Sharing Enterprise Searching
Indexing Security Record Management
Imaging & Capturing
Tahapan penerapan DMS di ADHI: DMS Implementation Stages in ADHI

Tahun Langkah-Langkah yang Dilakukan
Year Implementation Stage
2017 • Identifikasi korespondensi dokumen korporat dan departemen
• Identifikasi Workflow
• Penyusunan Tree
• Repository
• Sourcing Vendor
• Vendor Selection
• Identification of corporate and department document correspondence
• Identification of Workflow
• Formulation of Tree
• Repository
• Sourcing Vendor
• Vendor Selection
2018 • Implementasi DMS - File Sharing & Workflow level BOD/Korporat
• Implementasi DMS - File Sharing & Workflow level Departemen
• Integrasi DMS dengan ERP & BIM
• Implementation of DMS - File Sharing & Workflow BOD/Korporat Level
• Implementation of DMS - File Sharing & Workflow Departement Level
• Integration of DMS with ERP & BIM
2019 – 2022 • tenManacine DMS
ADELE (ADHI Dokumen Elektronik) ADELE (ADHI Electronic Document)
Berperan sebagai corporate repository, aplikasi ADELE Functioning as corporate repository, ADELE performs the
melaksanakan pengelolaan dan administrasi arsip korporat. management and administration of corporate archives. ADELE
Aplikasi ADELE merupakan keunggulan bagi Tim IT ADHI yang application is a privilege for ADHI’s IT Team that facilitates
memfasilitasi kegiatan korespondensi korporat sekaligus menjadi corporate correspondence activities including as a data bank for
bank data bagi corporate knowledge. Keunggulan ADELE lainnya corporate knowledge. Other advantage of ADELE its convenience
terletak pada kemudahannya untuk dapat diintegrasikan dengan on the integration of e-learning system that has been prepared by
sistem e-learning yang disiapkan oleh ADHI Learning Center. ADHI Learning Center.
Aplikasi Berbasis Web Open Source (C Customization) Web Open Source Based Application (C Customization)
Web Based Application

Open Source (Customisasi) Fitur NADINE
2 Modul
DMS NADINE
(Document Management (Nota Dinas Elektronik)
System)
192
NADINE NADINE
Selain itu, Perseroan juga menerapkan aplikasi Nadine untuk In addition, the Company also implements Nadine application to
mengakomodir keperluan surat menyurat/korespondensi (nota accommodate the needs for digital correspondence (official bill)
dinas) secara digital yang dibuat oleh pejabat yang berwenang. made by authorized officials.
Cloud Internal ADHI Cloud Internal ADHI
Implementasi teknologi Cloud Computing (komputasi awan) Implementation of Cloud Computing technology is unavoidable,
menjadi tidak dihindarkan mengingat perannya yang penting considering its important function in accelerating digital
dalam mempercepat transformasi digital menuju Era Revolusi transformation towards Industrial Revolution 4.0. Cloud
Industri 4.0. Teknologi komputasi awan menawarkan kombinasi computation technology offers combination of computer
pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan technology and internet-based development that helps to solve
berbasis internet yang akan membantu mengatasi permasalahan issues related to Big Data at large corporation. Data will become
terkait Big Data di korporasi besar. Data akan menjadi aset the biggest assets for industry and its role is very vital in the future.
terbesar bagi industri dan perannya sangat vital di masa depan.
Untuk itu, salah satu langkah persiapan ADHI menghadapi Therefore, one of ADHI’s preparation to overcome Industrial
Era Revolusi Industri 4.0 adalah dengan mengadopsi CLOUDIA Revolution 4.0 Era is by adopting CLOUDIA (Cloud ADHI Karya),
(Cloud ADHI Karya), yakni sebuah layanan cloud yang membantu which is a cloud service that accommodates data and document
pengelolaan data dan dokumen proyek ADHI yang dapat diakses management on ADHI’s projects that can be accessed by ADHI’s
oleh karyawan ADHI. Selama ini, layanan cloud ini dikembangkan employees. So far, this cloud service is developed by in-house.
secara in-house.
CLOUDIA (Cloud ADHI KARYA) CLOUDIA (Cloud ADHI KARYA)
CLOUDIA resmi diluncurkan pada Maret 2018 sebagai aplikasi yang CLOUDIA was officially launched on March 2018 as an application
membantu ADHI dalam memastikan kelancaran dan ketepatan that helps ADHI in ensuring the smoothness and timeliness of the
waktu pengerjaan proyek-proyek yang ditangani Perseroan. Company’s projects. The advantage of CLOUDIA application is that
Keunggulan aplikasi CLOUDIA ini adalah kemudahannya untuk it can be easily integrated with other applications that have been
dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain yang telah dikembangkan developed by the Company, such as DHIERA, ADELE, E-Mail ADHI,
oleh Perseroan, seperti DHIERA, ADELE, E-Mail ADHI, dan Sistem and E-Learning System. Other benefit of CLOUDIA is its large
E-Learning. Keunggulan aplikasi CLOUDIA lainnya, yaitu memiliki capacity that can store all the data being managed by ADHI’s IT
kapasitas yang besar untuk menampung semua data yang diolah Team, including as facility to monitor and evaluate projects data
Tim TI ADHI, sekaligus sebagai sarana pengawasan dan evaluasi based on template folder.
data-data pada proyek-proyek sesuai template folder.
Aplikasi CLOUDIA ini memiliki kemiripan fungsi dengan aplikasi CLOUDIA application has a functional similarity to ADELE
ADELE. Untuk memastikan bahwa aplikasi ini dapat berjalan application. To ensure that this application has run according to
sesuai harapan, Tim TI ADHI melakukan riset, pengembangan dan expectations, ADHI’s IT Team conducts research, development
pelatihan aplikasi ADHI bagi karyawan, serta mensosialisasikannya and training of ADHI’s application to employees, as well as
agar tercipta awareness di antara Insan ADHI untuk menggunakan socializing the application in order to establish awareness from
aplikasi CLOUDIA dengan optimal demi menjaga kesinambungan ADHI’s employees in using the CLOUDIA application optimally in
bisnis perusahaan. order to maintain the company’s business continuity.
Roadmap Pengembangan CLOUDIA Mobile Roadmap of CLOUDIA Mobile Development
Android Oktober November Desember
Develompent Release Maintenance

Training Review Enhanement
iOS Des-2019 Jan-2020 Feb- 2020
193
FUNGSI PENUNJANG
SUPPORT FUNCTION
FIDA FIDA
Pada tahun 2021, ADHI memperkenalkan Financial Dashboard In 2021, ADHI introduced Financial Dashboard ADHI (FIDA)
ADHI (FIDA) yang merupakan aplikasi untuk menunjukkan kinerja which is an application that shows ADHI’s financial performance.
keuangan ADHI. Financial Dashboard adalah bagian dari program Financial Dashboard is a part of financial recovery acceleration
percepatan penyehatan keuangan BUMN Karya yang dicanangkan program of SOEs which was issued by the Ministry of SOEs with 2
oleh Kementerian BUMN yang mempunyai 2 (dua) tujuan utama: (two) key objectives:
1. Data-driven identification of financial issue & root cause 1. Data-driven identification of financial issue & root cause
Pihak Manajemen pada masing-masing BUMN menggunakan Management of each SOE utilizes financial issue analysis on the
analisis permasalahan finansial pada perusahaan yang company based on the presented data appropriately & in real time
didasarkan pada data yang tersaji secara tepat & real time oleh through the system dashboard.
system dashboard.
2. Standardization of analysis 2. Standardization of analysis
Sistem Financial Dashboard menyediakan standarisasi analisis Financial Dashboard system provides equal standardization of
yang sama bagi pihak yang berbeda (internal maupun eksternal analysis for any parties (internal or external of the company, which
perusahaan yang dalam hal ini adalah pihak KBUMN) dengan in this case is the Ministry of SOEs) by providing equal parameter.
menyajikan metrik/parameter yang sama.
Pembagian Halaman Financial Dashboard Financial Dashboard Page
23. Order Book

24. Prognose
2. Performance Home Page 25. Next Month / Quarterly Plan
6. 13 Week Forward Rolling Cash Flow

Forecast
10. Net Cash Flow – Project View
7. Days Sales Outstanding (DSO) – Owner
AR View
3. Liquidity Home Page 8. Debt Service – Lender View
9. Debt Service – Project View
11. Asset-Liability Mismatch
1. Home Page
5. 12 Month Forward Rolling Cash Flow
Forecast
12. Source of Funds View – Term Loan

13. Source of Funds View – Revolving Loan
4. Solvency Home Page 14. Source of Funds View - NCL
15. Loan Allocation View
16. Debt Maturity View
17. Profitability View – Construction

Project
18. Profitability View – Construction
Details
5. Profitability Home Page 19. Profitability View – Development
Project
20. Profitability View – Development
Keterangan Project Detail
Halaman sesuai KBUMN
21. Project Summary Konstruksi
Halaman tambahan
22. Project Summary Investasi
Pengembangan Aplikasi Application Development
Di tahun ini, ADHI juga melakukan inovasi pada beberapa aplikasi In this year, ADHI also innovates on several newly launched
yang sifatnya baru diluncurkan dan berupa pembaruan aplikasi, applications and while also updating the existing application, which
yang meliputi ADHI SEHAT, yaitu untuk memonitor kesehatan consists of ADHI SEHAT, to monitor the health of ADHI’s employee,
pegawai ADHI, lalu aplikasi ADHI MAN POWER, QHSE, E-RISK then ADHI MAN POWER, QHSE, E-RISK (risk management system)
(sistem manajemen risiko) dan aplikasi WBS (Pengelolaan and WBS application (Whistleblower Management). The following
Whistleblower). Berikut pengembangan aplikasi di tahun 2021: are the application developments in 2021.
194
Rencana Pengembangan TI Tahun 2022 IT Developments Plan In 2022
Sesuai dengan RKAP untuk tahun fiskal 2022 yang disiapkan In accordance with the RKAP of 2022 fiscal year prepared by ADHI’s
manajemen ADHI dan pengarahan dari Kementerian BUMN management and as directed by the Ministry of SOEs regarding
terkait dengan Formula Prioritas Kepemimpinan Teknologi, ADHI the Technology Leadership Priority Formula, ADHI has designed
telah menyusun rencana pengembangan TI dengan fokus pada an IT development plan by focusing on the following area:
area berikut ini:
1. Meningkatkan optimalisasi penerapan ERP dan report 3. Improving the implementation of ERP and dashboard report.
dashboard.
2. Pengembangan teknologi untuk menunjang digitalisasi 4. Technology development that supports the digitalization of
korporasi & pengembangan bisnis. corporation & business development.
3. Peningkatan Maturity Level IT berbasis COBIT 2019 dengan 5. Improving IT Maturity Level based on COBIT 2019 with a score
score >=3. of >=3.
4. Sertifikasi ISO 19650 Kitemark dan Penerapan BIM 4D dan 5D 6. ISO 19650 Kitemark Certification and Implementation of BIM
di semua areal proyek yang akan dilaksanakan perusahaan 4D and 5D of all project area that will be carried out by the
baik proyek regular maupun proyek Kerja sama dengan pihak Company, whether regular projects or partnership projects
lain. with other parties.
5. Sertifikasi ISO 27001 untuk membangun dan memelihara 7. ISO 27001 certification to establish and maintain the
sistem manajemen keamanan informasi perusahaan. Company’s information security management system.
6. Assessment untuk INDI 4.0. 8. Assessment of INDI 4.0.
Tata Kelola TI IT Governance
Tata Kelola pengembangan teknologi informasi di lingkungan The governance of information technology development in
bisnis ADHI mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER- ADHI’s business refers to the Minister of SOEs Regulation No.
02/MBU/02/2018 tentang Prinsip Tata Kelola Teknologi Informasi PER-02/MBU/02/2018 concerning Information Technology
Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta No. Per-03/ Governance Principles for State-Owned Enterprises and No.
MBU/2018 (perubahan atas peraturan Menteri BUMN RI No. Per- Per-03/MBU/2018 (amendment of Minister of SOEs RI regulation
02/ MBU/2013) tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan TI No. Per-2/MBU/2013) concerning the Preparation Guidelines
BUMN, prinsip GCG dan rencana tahunan yang tertuang di MPTI. of IT Management in SOEs, GCG principles and annual plan as
Agar pelaksanaannya berjalan efektif, maka tata Kelola TI ADHI stipulated in the MPTI. In order for the implementation to run
diatur dalam MP 010 per Maret 2019 tentang Manual Pengelolaan effectively, ADHI’s IT Governance is regulated by MP 01 as of March
Teknologi Informasi. 2019 concerning Information Technology Management Manual.
195
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
196
06
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate
Governance
Way Sekampung
Lampung
197
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Good Corporate Governance Policy
ADHI menyadari Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate ADHI realized that an effective and efficient implementation
Governance/GCG) penting untuk diimplementasikan secara efektif of Good Corporate Governance (GCG) is important in order to
dan efisien dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis yang improve business performance sustainability, and also as a form
berkelanjutan, dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban of responsibility towards Stakeholders. GCG is a set of guiding
kepada para Pemangku Kepentingan. GCG merupakan perangkat principles in the management of the Company in order to satisfy
prinsip yang menjadi pedoman dalam pengelolaan dan stakeholders’ expectations.
pengendalian manajemen Perseroan agar sesuai dengan harapan
pemangku kepentingan.
Sebagai sebuah BUMN, ADHI mendukung upaya Pemerintah As a SOEs, ADHI supports the Republic of Indonesia Government
Republik Indonesia terkait implementasi GCG di seluruh on the implementation of GCG in its body. The Republic of
jajarannya. Pemerintah Republik Indonesia secara resmi telah Indonesia Government has officially regulated and established
mengatur dan membuat pedoman tata kelola untuk perusahaan corporate governance guidelines for public companies through the
terbuka, antara lain melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No. Minister of SOEs Regulation No. PER-01/MBU.2011 dated August
PER-01/MBU.2011 tanggal 1 Agustus 2011, No. PER-09/MBU/2012 1, 2011, No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012, Regulation No.
tanggal 6 Juli 2012, dan Peraturan No. 21/POJK.04/2015 tanggal 21/POJK.04/2015 dated November 16, 2015, and the Financial
16 November 2015, serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Circular Letter No. SE/SEOJK.04/2015. This
No. SE/SEOJK.04/2015. Peraturan ini diharapkan akan berdampak regulation is expected to the Company in determining target,
pada penetapan target Perseroan, memberikan penilaian yang conducting better assessment on business risks, maximizing
lebih tepat atas risiko-risiko usaha, memaksimalkan peningkatan performance improvements as well as assisting the development
kinerja serta membantu mengembangkan budaya kerja yang of a more responsive work culture in the SOEs environment.
lebih responsif di lingkungan BUMN.
Implementasi dan internalisasi prinsip-prinsip GCG merupakan Implementation and internalization of GCG principles is an
bagian penting dalam penerapan strategi Perseroan dan important part in the Company’s strategy implementation and
pembentukan nilai-nilai budaya, guna mencapai tujuan dan target establishment of cultural values, in order to realize the Company’s
Perseroan secara berkelanjutan. ADHI percaya penerapan GCG objectives and targets sustainably. ADHI believes that the
198
dapat menciptakan kepercayaan para pemangku kepentingan dan implementation of GCG can improve stakeholders’ confidence and
meningkatkan citra baik Perseroan. Selain itu, ADHI juga percaya the Company’s image. In addition, ADHI also believes that GCG is
bahwa GCG merupakan sebuah sistem nilai di mana penerapan a value system where the implementation is in accordance with
sistem nilai tersebut bersamaan dengan standar praktik terbaik the international best practices that will improve the Company’s
internasional akan meningkatkan kinerja Perseroan. performance.
Komitmen ADHI terkait implementasi GCG ini secara umum telah ADHI’s commitment related to the implementation of GCG
ditegaskan di dalam Anggaran Dasar Perseroan, dan diperkuat is in general has been stipulated in the Company’s Articles
dengan adanya kebijakan-kebijakan Perseroan terkait penerapan of Association and strengthened by the Company’s policies
prinsip-prinsip GCG yang mengacu pada Pedoman Good Corporate related to the implementation of GCG which refers to the Code
Governance (GCG Code) sebagai dasar penyusunannya. Kebijakan- of Good Corporate Governance (GCG Code) as the foundation of
kebijakan tersebut senantiasa dikaji relevansinya secara its establishment. The relevance of these policies is constantly
berkala guna menyesuaikan dengan kondisi Perseroan secara being reviewed in order to adjust to the Company’s sustainability
berkelanjutan. conditions.
Dasar Penerapan GCG GCG Implementation Basis
Penerapan GCG oleh ADHI dalam aktivitas bisnis secara ADHI comprehensively implements GCG in business activities in
komprehensif dan sesuai dengan regulasi atau aturan perundang- accordance with the prevailing law and regulations. ADHI refers to
undangan yang berlaku. Beberapa regulasi yang menjadi pedoman the following guidelines in the implementation of GCG:
ADHI dalam implementasi GCG, adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia, antara lain: 1. Republic of Indonesia Law, among others:
• Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 • No. 19 Year 2003 dated June 19, 2003 concerning State-
tentang Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 • Law No. 40 Year 2007 dated August 16, 2007 concerning
tentang Perseroan Terbatas. Limited Liability Company.
• Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tanggal 30 April 2008 • Law No. 14 Year 2008 dated April 30, 2008 concerning Public
tentang Keterbukaan Informasi Publik. Information Disclosure.
2. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 tanggal 17 2. Government Regulation No. 12 Year 1998 dated January 17,
Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero) dan 1998 concerning Public Listed Company and Amendment No.
Perubahannya No. 45 Tahun 2001 tanggal 5 Juni 2001. 45 Year 2001 dated June 5, 2001.
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara, antara lain: 3. Minister of State-Owned Enterprises Regulation, among
others:
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • Minister of State-Owned Enterprises Regulation No.
No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning the
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance in State-
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara dan Owned Enterprises and Amendment No. PER-09/MBU/2012
Perubahannya No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012. dated July 6, 2012.
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. • Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ 12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning Supporting
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Organ of the Board of Commissioners/Supervisory Board in
Usaha Milik Negara. State-Owned Enterprises.
• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER- • Minister of State-Owned Enterprises Regulation No.
04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman PER-04/MBU/2014 dated March 10, 2014 concerning the
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, Determination of Remuneration of the Board of Directors,
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan Board of Commissioners, and Supervisory Board in
Perubahannya No. PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni State-Owned Enterprises and Amendment No. PER-02/
2016. MBU/06/2016 dated June 20, 2016.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), antara lain: 4. Financial Services Authority Regulation, among others:
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 • Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015
tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman dated November 16, 2015 concerning the Implementation of
Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Good Corporate Governance Guidelines.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 • Financial Services Authority Regulation No. 31/
tanggal 16 Desember 2015 tentang Keterbukaan atas POJK.04/2015 dated December 16, 2015 concerning
Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Transparency of Information or Material Facts in Issuers or
Publik. Public Companies.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 • Financial Services Authority Circular Letter No. 32/
tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 concerning Public
Perusahaan Terbuka. Company Governance Guidelines.
199
tanggal 29 Juli 2016 tentang Kewajiban Penyampaian dated July 29, 2016 concerning Responsibility of Publishing
Laporan Tahunan bagi Emiten dan Perusahaan Publik. Annual Report in Issuers and Public Companies.
tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan Keuangan dated July 18, 2017 concerning the Implementation of
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Sustainable Finance in Financial Services Institution,
Perusahaan Publik. Issuers, and Public Companies.
Prinsip Umum GCG GCG General Principles
Seluruh insan ADHI memiliki tekad yang kuat untuk menerapkan All of ADHI’s personnel are highly committed to implement five
lima prinsip dasar GCG dalam aktivitasnya sehari-hari. Hal ini basic principles of GCG in their daily activities. This is in line with
sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU.2011 the Minister of SOEs Regulation No. PER-01/MBU.2011 dated
tanggal 1 Agustus 2011 dan No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli August 1, 2011 and No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012
2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good concerning the Implementation of Good Corporate Governance in
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara. State-Owned Enterprises.
Sesuai dengan yang diatur dalam Pedoman Umum Good Corporate In Accordance with the Good Corporate Governance (GCG) General
Governance (GCG) yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Guidelines issued by the National Committee of Governance Policy
Governance (KNKG), 5 (lima) hal yang menjadi prinsip-prinsip GCG (KNKG), the 5 (five) GCG principles are:
adalah:
1. Transparansi (Transparency) 1. Transparency
2. Akuntabilitas (Accountability) 2. Accountability
3. Pertanggungjawaban (Responsibility) 3. Responsibility
4. Independensi (Independency) 4. Independency
5. Kewajaran (Fairness) 5. Fairness
Penerapan prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perseroan diatur Implementation of GCG principles in the Company is regulated in
dalam Pedoman GCG ADHI yang telah ditetapkan melalui Surat ADHI GCG Guidelines which is stipulated in the Board of Directors’
Keputusan Direksi No. 014-6/2018/350 tanggal 28 Juni 2018 Decree No. 014-6/2018/350 dated June 28, 2018 concerning
tentang Penyempurnaan Pedoman Good Corporate Governance Improvement of Good Corporate Governance Code (GCG CODE)
(GCG CODE) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Hal tersebut dijelaskan in PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Further details on this are in the
secara rinci pada tabel berikut: following table:
Prinsip Makna Prinsip

Principles Meaning Of Principles
Transparansi Transparency
Prinsip transparansi yaitu keterbukaan dalam melaksanakan The principle of transparency is openness in carrying out the
proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam decision-making process and openness in presenting material
mengemukakan informasi material dan relevan mengenai and relevant information about the Company.
Perseroan.
Perseroan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang The Company will comply with the applicable laws and regulations
mengatur masalah keterbukaan informasi yang berlaku bagi governing the issue of the Company’s information disclosure.
Perseroan. Transparansi juga mencakup hal-hal yang relevan Transparency also includes matters relevant to information
dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan required by the public relating to the Company’s products and
produk dan aktivitas operasional Perseroan yang secara potensial operational activities that could potentially affect stakeholder’s
dapat mempengaruhi perilaku pemangku kepentingan. behavior.
Implementasi Di Perseroan Implementation In The Company
1. Rencana Kerja Tahunan Perseroan, dengan penjelasan se- 1. The Company’s Annual Work Plan, with detailed explanations
bagai berikut: as follows:
1.1. Direksi menyusun kebijakan, prosedur dan pedoman 1.1. The Board of Directors shall prepare policies, proce-
penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan dures and guidelines for the preparation of the Compa-
(“RKAP”). ny’s Work Plan and Budget (“RKAP”).
1.2. Direksi menyusun RKAP dan menyampaikan kepada 1.2. The Board of Directors shall prepare RKAP and submit
Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan selam- it to the Board of Commissioners for approval no later
bat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum dimulain- than 60 (sixty) days prior to the beginning of the upcom-
ya tahun buku yang akan datang. ing financial year.
200
1.3. Persetujuan diberikan oleh Dewan Komisaris sebelum 1.3. Approval is given by the Board of Commissioners before
tahun buku dimulai. the financial year begins.
1.4. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) 1.4. The Company’s financial year runs from January 1st and
Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember tahun ends on December 31st of the same year. The Company’s
yang sama. Buku Perseroan ditutup pada akhir bulan financial year closes at the end of December.
Desember.
1.5. Direksi melakukan sosialisasi RKAP kepada seluruh 1.5. The Board of Directors disseminates the RKAP to all
Karyawan. Employees.
2. Laporan Tahunan Perseroan disusun sesuai POJK No. 29/ 2. The Company’s Annual Report is prepared in accordance with
POJK.04/2016 tanggal 26 Juli 2016 dan Surat Edaran OJK No. POJK No. 29/POJK.04/2016 dated on July 26, 2016, and OJK Cir-
30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan cular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning Form and Con-
Emiten dengan ketentuan sebagai berikut: tent of the Issuer’s Annual Report with stipulation as follows:
2.1. Laporan Tahunan adalah laporan pertanggungjawaban 2.1. Annual Report is an accountability report of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi dalam melakukan pen- of Directors and Board of Commissioners in conduct-
gurusan dan pengawasan terhadap Emiten atau Peru- ing management and supervision of issuers or public
sahaan Publik dalam kurun waktu 1 (satu) tahun buku companies within 1 (one) financial year to the General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham yang disusun Meeting of Shareholders, prepared based on the provi-
berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa sions in this Regulation of Financial Services Authority.
Keuangan tersebut.
2.2. Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan dan wajib 2.2. The Board of Directors shall prepare an Annual Report
ditelaah oleh Dewan Komisaris. that shall be reviewed by the Board of Commissioners.
2.3. Laporan Tahunan harus dicetak dan dijilid dan harus 2.3. The Annual Report shall be printed and bound and
dapat diperbanyak dalam bentuk salinan dokumen ce- shall be reproduced in the form of copies of printed
tak dan salinan dokumen elektronik. documents and copies of electronic documents.
2.4. Laporan Tahunan wajib paling sedikit memuat: 2.4. The Annual Report shall contain at least:
• Ikhtisar data keuangan penting; • Overview of important financial data;
• Informasi saham (jika ada); • Stock information (if any);
• Laporan Direksi; • Board of Directors’ Report;
• Laporan Dewan Komisaris; • Board of Commissioners’ Report;
• Profil Emiten atau Perusahaan Publik; • Profile of Issuer or Public Company;
• Analisis dan pembahasan manajemen; • Management discussion and analysis;
• Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; • Governance of the Issuer or Public Company;
• Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau • Social and environmental responsibility of Issuer or
Perusahaan Publik; Public Company;
• Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan • Audited annual financial statements; and
• Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota • Statement of members of the Board of Directors
Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas and the Board of Commissioners on responsibility
Laporan Tahunan. for the Annual Report.
2.5. Laporan Tahunan wajib disajikan dalam Bahasa Indo- 2.5. Annual Report shall be presented in Indonesian and
nesia dan bahasa asing. Laporan Tahunan dalam ba- foreign language. Annual Report in a foreign language
hasa asing paling sedikit menggunakan bahasa Inggris is at least in English and shall contain the same infor-
dan wajib memuat informasi yang sama dengan information as those in the Annual Report using Indonesian.
masi dalam Laporan Tahunan yang menggunakan Ba- In the event that there is a difference in interpretation
hasa Indonesia. Dalam hal terdapat perbedaan penaf- and/or information presented in a foreign language
siran dan/atau informasi yang disajikan dalam bahasa with that presented in Indonesian, the information used
asing dengan yang disajikan dalam Bahasa Indonesia, as a reference is the information in the Indonesian.
informasi yang digunakan sebagai acuan adalah infor-
masi dalam Bahasa Indonesia.
2.6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Wajib menyampaikan 2.6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. shall submit its Annual
Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan Report to the Financial Services Authority (OJK) no lat-
(OJK) paling lambat pada akhir bulan keempat setelah er than the end of the fourth month after the end of the
tahun buku berakhir. financial year.
2.7. Dalam hal Laporan Tahunan telah tersedia bagi pe- 2.7. In the event that the Annual Report is available to
megang saham sebelum jangka waktu penyampaian shareholders before the final period of its submission,
Laporan Tahunan berakhir, Laporan Tahunan wajib the Annual Report shall be submitted to Financial Ser-
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) vices Authority (OJK) on the same date as its availability
pada tanggal yang sama dengan tersedianya Laporan for shareholders.
Tahunan bagi pemegang saham.
201
2.8. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik memper- 2.8. In the event that an Issuer or Public Company obtains
oleh pernyataan efektif untuk pertama kali dalam an effective statement for the first time in the peri-
periode setelah tahun buku berakhir sampai dengan od after the financial year ends until the deadline for
batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, Emiten submission of the Annual Report, the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik wajib menyampaikan laporan Company shall submit an annual report to the Finan-
tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling cial Services Authority (OJK) no later than the date of
lambat pada tanggal pemanggilan RUPS tahunan (jika the invitation of annual GMS (if any).
ada).
2.9. Laporan Tahunan yang disampaikan kepada Otoritas 2.9. Annual Report submitted to Financial Services Author-
Jasa Keuangan (OJK) wajib disampaikan dalam ben- ity (OJK) shall be in the form of printed documents of
tuk dokumen cetak paling sedikit 2 (dua) eksemplar, 1 at least 2 (two) copies, 1 (one) of which is in the original
(satu) di antaranya dalam bentuk asli; dan salinan do- form; and other copy of electronic document containing
kumen elektronik yang memuat informasi yang sama the same information as the one in the Annual Report
dengan informasi dalam Laporan Tahunan yang disam- submitted in the form of printed documents.
paikan dalam bentuk dokumen cetak.
2.10. Dalam hal terdapat perbedaan informasi yang disa- 2.10. In the event that there is a difference in the information
jikan dalam salinan dokumen elektronik dengan yang presented in a copy of electronic document with that
disajikan dalam dokumen cetak, informasi yang digu- presented in a printed document, the information used
nakan sebagai acuan adalah informasi dalam Laporan for reference is the information in the original Report.
asli.
2.11. Laporan Tahunan dalam bentuk asli, wajib ditandatan- 2.11. Annual Report in the original form shall be signed di-
gani secara langsung oleh seluruh anggota Direksi dan rectly by all members of the Board of Directors and the
anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
2.12. Salinan dokumen elektronik wajib disampaikan 2.12. Copy of electronic document shall be submitted
melalui sistem pelaporan elektronik Otoritas Jasa through the Electronic Reporting System of Financial
Keuangan (OJK). Services Authority (OJK).
2.13. Dalam hal Laporan Tahunan dalam bentuk dokumen 2.13. In the event that the Annual Report in the form of print-
cetak dan dokumen elektronik disampaikan secara ed document and electronic document is submitted
terpisah, penghitungan ketepatan waktu penyampaian separately, the calculation of its timely submission is
Laporan Tahunan didasarkan pada Laporan Tahunan based on the first one received by the Financial Ser-
yang lebih dahulu diterima oleh Otoritas Jasa Keuan- vices Authority (OJK).
gan (OJK).
2.14. Penyampaian Laporan Tahunan yang disajikan dalam 2.14. Annual Report presented in a separate book shall be
buku terpisah wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa submitted to the Financial Services Authority (OJK) on
Keuangan (OJK) pada tanggal yang sama. the same date.
2.15. Dalam hal batas waktu penyampaian Laporan Tahunan 2.15. In the event that the deadline for submission of the An-
sebagaimana jatuh pada hari libur, Laporan Tahunan nual Report falls on a holiday, the Annual Report shall
wajib disampaikan paling lambat pada 1 (satu) hari be submitted no later than 1 (one) business day there-
kerja berikutnya. after.
2.16. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyam- 2.16. In the event that an Issuer or Public Company submits
paikan Laporan Tahunan melewati batas waktu, peng- an Annual Report after the deadline, number of days
hitungan jumlah hari keterlambatan atas penyampaian of delay in submitting the Annual Report shall be cal-
Laporan Tahunan dihitung sejak hari pertama setelah culated from the first day after submission deadline of
batas akhir waktu penyampaian Laporan Tahunan. the Annual Report.
2.17. Laporan Tahunan wajib tersedia bagi pemegang saham 2.17. The Annual Report shall be available to shareholders at
pada saat pemanggilan RUPS Tahunan. the time of the invitation of Annual GMS.
2.18. Laporan Tahunan wajib dimuat dalam Situs Web Emit- 2.18. The Annual Report shall be contained on the Website of
en atau Perusahaan Publik pada tanggal yang sama the Issuer or Public Company on the same date as the
dengan penyampaian Laporan Tahunan kepada Otor- submission of the Annual Report to Financial Services
itas Jasa Keuangan (OJK) dan wajib tersedia dalam Authority (OJK) and shall be available within a certain
jangka waktu tertentu sebagaimana diatur dalam period of time as stipulated in the Regulation of Finan-
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Situs cial Services Authority (OJK) on the Website of the Issu-
Web Emiten atau Perusahaan Publik. er or Public Company.
2.19. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas 2.19. The Board of Directors and the Board of Commission-
kebenaran isi Laporan Tahunan. ers shall be responsible for the correctness of contents
of the Annual Report.
2.20. Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh 2.20. The Annual Report shall be signed by all members of
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang the Board of Directors and the Board of Commission-
menjabat pada saat penyampaian Laporan Tahunan. ers who serve at the time of submission of the Annual
Report.
202
2.21. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggo- 2.21. In the event that a member of the Board of Directors
ta Dewan Komisaris tidak menandatangani Laporan and/or a member of the Board of Commissioners does
Tahunan, yang bersangkutan wajib menyebutkan ala- not sign the Annual Report, the concerned shall men-
sannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang tion the reason in a separate written letter attached to
dilekatkan pada Laporan Tahunan. the Annual Report.
2.22. Tanda tangan dibubuhkan pada surat pernyataan an- 2.22. Signatures are affidavits of members of the Board of
ggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang Directors and members of the Board of Commission-
tanggung jawab atas Laporan Tahunan pada lembaran ers concerning responsibility for the Annual Report on
tersendiri dalam Laporan Tahunan. a separate sheet in the Annual Report.
3. Laporan keuangan berkala disusun sesuai Peraturan Ba- 3. Periodic financial statements are prepared in accordance with
pepam-LK No. X.K.2 tanggal 5 Juli 2011, meliputi laporan Bapepam-LK Regulation Number X.K.2 dated on July 5, 2011,
keuangan tahunan, laporan keuangan tengah tahunan dan including annual financial statements, mid-year financial
laporan triwulanan, dengan penjelasan sebagai berikut: statements and quarterly reports, with the following detailed
explanations:
3.1. Perseroan sebagai Emiten dan Perusahaan Publik wa- 3.1. The Company as an Issuer and Public Company shall
jib menyampaikan laporan keuangan berkala kepada submit periodic financial statements to Bapepam-LK
Bapepam-LK (OJK) sebanyak 2 (dua) eksemplar, seku- (OJK) as many as 2 (two) copies, at least as many as 1
rang-kurangnya sebanyak 1 (satu) eksemplar dalam (one) copy in its original form.
bentuk asli.
3.2. Laporan keuangan yang harus disampaikan ke Ba- 3.2. Financial statements submitted to Bapepam-LK (OJK)
pepam-LK (OJK) terdiri dari: shall consist of:
a. Neraca; a. Balance sheets;
b. Laporan laba rugi; b. Income statements;
c. Laporan perubahan ekuitas; c. Report on equity changes;
d. Laporan arus kas; d. Cash flow statements;
e. Laporan lain serta materi penjelasan yang mer- e. Other reports as well as explanatory materials
upakan bagian integral dari laporan keuangan that are an integral part of financial statements if
jika diprasyaratkan oleh instansi yang ber- required by the competent authorities; and
wenang; dan
f. Catatan atas laporan keuangan. f. Notes on financial statements.
3.3. Laporan Keuangan disajikan dalam bahasa Indonesia. 3.3. Financial Statements are presented in Indonesian.
3.4. Laporan keuangan disajikan secara perbandingan den- 3.4. Financial statements are presented in comparison with
gan periode yang sama tahun sebelumnya. the same period of previous year.
3.5. Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip akun- 3.5. Financial statements are prepared based on general-
tansi yang berlaku umum yang pada pokoknya adalah ly accepted accounting principles that are essentially
Standar Akuntansi Keuangan yang telah ditetapkan based on Financial Accounting Standards set by the
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan ketentuan Indonesian Institute of Accountants (IAI), and account-
akuntansi di bidang Pasar Modal yang ditetapkan oleh ing provisions in the Capital Market stipulated by Ba-
Bapepam. pepam.
3.6. Laporan Keuangan Tahunan: 3.6. Annual Financial Statements:
a. Laporan keuangan tahunan harus disertai den- a. Annual financial statements shall be accompa-
gan laporan dari Akuntan dengan pendapat yang nied by a report from the accountant with a fair
lazim dan disampaikan kepada Bapepam dan LK opinion and submitted to Bapepam-LK (OJK) no
(OJK) selambat-lambatnya pada akhir bulan ke- later than the end of the third month after the
tiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. date of the annual financial statement.
b. Laporan keuangan tahunan wajib diumumkan b. Annual financial statements shall be made public
kepada publik dengan ketentuan sebagai berikut: with the following conditions:
• Perseroan wajib mengumumkan neraca, • The Company is obliged to announce balance
laporan laba rugi dan laporan lain yang dip- sheets, profit and loss statements and other
rasyaratkan oleh instansi yang berwenang reports required by authorized agencies in at
dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat least 1 (one) Indonesian daily newspaper, one
kabar harian berbahasa Indonesia yang satu of which has a national circulation and anoth-
di antaranya mempunyai peredaran nasional er published in the location of Issuer or Public
dan lainnya yang terbit di tempat kedudukan Company.
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Bentuk dan isi neraca, laporan laba rugi, dan • The published form and content of balance
laporan lain yang diprasyaratkan oleh in- sheets, income statements, and other re-
stansi yang berwenang sesuai dengan jenis ports required by the authorized agency that
industrinya yang diumumkan tersebut harus are in accordance with the type of industry
sama dengan yang disajikan dalam laporan shall be the same as that presented in the
keuangan tahunan yang disampaikan kepada annual financial statements submitted to Ba-
Bapepam dan LK (OJK). pepam-LK (OJK).
203
• Pengumuman tersebut harus memuat opini • The announcement shall contain the opinion
dari angkutan publik dan bukti pengumu- of public accountant and proof of announce-
man tersebut harus disampaikan kepada ment shall be submitted to Bapepam-LK
Bapepam dan LK (OJK) selambat-lambatnya (OJK) no later than 2 (two) working days after
2 (dua) hari kerja setelah tanggal pengumum the date of announcement.
an.
• Jika terdapat perbedaan antara laporan • If there is a difference between the mid-year
keuangan tengah tahunan yang telah disajikan financial statements that have been present-
secara tersendiri kepada masyarakat dengan ed separately to the public with the same
data periode yang sama secara implisit sudah period data implicitly covered in the annual
mencangkup dalam laporan keuangan tahun financial statements, an explanation shall be
an harus dijelaskan di dalam catatan atas made in the notes on financial statements.
laporan keuangan. Perbedaan data laporan The difference in the data of the mid-year fi-
keuangan tengah tahunan tersebut terutama nancial statements is mainly due to the cor-
terjadi karena adanya saran koreksi Akuntan rective advice from the accountant in terms
dalam rangka pemeriksaan (audit) laporan of auditing the annual financial statements.
keuangan tahunan. Penjelasan tersebut juga The explanation also covers differences in net
mencakup perbedaan laba bersih dan hal-hal profit and matters that cause changes.
yang menyebabkan timbulnya perubahan.
• Laporan keuangan tahunan menjadi salah • The annual financial statements become one
satu bagian dari laporan tahunan untuk part of the annual report for the purposes of
keperluan Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders (GMS).
(RUPS).
3.7. Laporan Keuangan Tengah Tahunan disusun sesuai 3.7. Mid-Year Financial Report is prepared in accordance
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 tanggal 5 Juli 2011. with Bapepam-LK Regulation Number X.K.2 dated July
5, 2011.
a. Laporan keuangan tengah tahunan disampaikan a. The mid-year financial statements are submitted
kepada Bapepam-LK dalam jangka waktu se- to Bapepam-LK within the following periods:
bagai berikut:
• Selambat-lambatnya pada akhir bulan perta- • No later than the end of the first month after
ma setelah tanggal laporan keuangan tengah the date of the mid-year financial statements,
tahunan, jika tidak disertai laporan Akuntan if not accompanied by the public accountant’s
Publik; report;
• Selambat-lambatnya pada akhir bulan kedua • No later than the end of the second month
setelah tanggal laporan keuangan tengah ta- after the date of the mid-year financial state-
hunan, jika disertai laporan Akuntan dalam ments, if the accountant’s report is set out in
rangka penelaahan terbatas; dan terms of a limited review; and
• Selambat-lambatnya pada akhir bulan keti- • No later than the end of the third month after
ga setelah tanggal laporan keuangan tengah the date of the mid-year financial statements,
tahunan, jika disertai laporan Akuntan yang if accompanied by a report of the accountant
memberikan pendapat tentang kewajaran who gives a fair opinion of the financial state-
laporan keuangan secara keseluruhan. ments as a whole.
b. Laporan keuangan tengah disusun berdasarkan b. The mid-year financial statements are prepared
prinsip yang sama dengan laporan keuangan based on the same principles as the annual fi-
tahunan dan mencakup antara lain penyesuaian nancial statements including, among others,
yang lazim dilakukan pada akhir periode akun- adjustments that are commonly made at the end
tansi Perseroan demi tercapainya dasar akrual. of the company’s accounting period in order to
achieve an accrual basis.
c. Jika terdapat perbedaan antara laporan keuangan c. If there is a difference between the mid-year fi-
tengah tahunan dengan data periode yang sama nancial statements and the same period data in
dalam rangka penyusunan laporan keuangan ta- preparing the annual financial statements, the
hunan, maka laporan keuangan tengah tahunan mid-year financial statements presented in com-
tersebut yang disajikan secara perbandingan parison with the next period’s mid-year financial
dengan laporan keuangan tengah tahunan peri- statements shall be restated in accordance with
ode berikutnya harus ditetapkan kembali sesuai the data covered in the annual report.
dengan data yang telah dicakup dengan laporan
tahunan.
204
d. Laporan keuangan tengah tahunan wajib diu- d. The mid-year financial statement shall be an-
mumkan kepada masyarakat dengan ketentuan nounced to the public with the following provi-
sebagai berikut: sions:
• Perseroan wajib mengumumkan neraca, • The Company is obliged to announce balance
laporan laba rugi dan laporan lain yang dipra- sheets, profit and loss statements and other
syaratkan oleh instansi yang berwenang da- reports required by the authorized agencies
lam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar in at least 1 (one) Indonesian daily newspaper
harian berbahasa Indonesia yang mempunyai with a national circulation;
peredaran nasional;
• Bentuk dan isi neraca, laporan laba rugi dan • The published form and content of balance
laporan lain yang diprasyaratkan oleh in- sheets, income statements, and other reports
stansi yang berwenang sesuai dengan jenis required by the authorized agency that are
industrinya yang diumumkan tersebut harus in accordance with the type of industry shall
sama dengan yang disajikan dalam laporan be the same as that presented in the mid-
keuangan tengah tahunan yang disampaikan year financial statements submitted to Ba-
kepada Bapepam-LK (OJK); pepam-LK (OJK);
• Pengumuman tersebut harus dilakukan se- • The announcement shall be made no later
lambat-lambatnya sesuai dengan jangka than in accordance with the period according
waktu menurut kewajiban penyampaian lapo- to the submission obligation of the mid-year
ran keuangan tengah tahunan kepada Ba- financial statements to Bapepam-LK (OJK);
pepam-LK (OJK); dan and
• Bukti pengumuman tersebut harus disam- • Proof of such announcement shall be submit-
paikan kepada Bapepam-LK (OJK) selam- ted to Bapepam-LK (OJK) no later than 2 (two)
bat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah working days after the date of announcement.
tanggal pengumuman.
3.8. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan keuan- 3.8. In the event that the deadline for submitting period-
gan berkala jatuh pada hari libur, maka laporan keuan- ic financial statements falls on holidays, the financial
gan wajib disampaikan pada hari kerja sebelumnya. statements shall be submitted on the previous busi-
ness day.
3.9. Laporan Triwulan adalah laporan keuangan yang dis- 3.9. A quarterly Report is a financial statement submitted
ampaikan setiap tiga bulan sekali terkait dengan re- every three months related to the realization of the use
alisasi penggunaan dana hasil penawaran umum oleh of proceeds from public offerings by the Company (IPO
Perseroan (IPO atau Obligasi). or Bonds).
a. Perseroan sebagai Emiten yang Pernyataan a. The Company as an Issuer whose Registration
Pendaftarannya telah efektif wajib menyampaikan Statement has been effective is obliged to submit
laporan realisasi penggunaan dana hasil Pen- a report on the realization of the use of proceeds
awaran Umum kepada Bapepam. Realisasi peng- from Public Offering to Bapepam. Realization of the
gunaan dana hasil Penawaran Umum tersebut wa- use of proceeds from Public Offering shall also be
jib pula dipertanggungjawabkan pada Rapat Umum accounted for at General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham (RUPS), dan atau disampaikan (GMS), and/or submitted to the Trustee.
pada Wali Amanat.
b. Laporan realisasi penggunaan dana yang disam- b. Report on realization of the use of proceeds sub-
paikan kepada Bapepam-LK (OJK) dan Wali Amanat mitted to Bapepam-LK (OJK) and Trustee is made
dibuat secara berkala setiap 3 (tiga) bulan (Maret, periodically every 3 (three) months (March, June,
Juni, September dan Desember). Penyampaian September and December). Submission of the re-
laporan tersebut selambat-lambatnya pada tang- port is no later than the 15th of the following month.
gal 15 bulan berikutnya. Bentuk dan isi laporan The form and content of the report are prepared in
dimaksud disusun sesuai dengan formulir yang accordance with the form provided by Bapepam-LK.
disediakan oleh Bapepam-LK.
c. Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana c. The accountability of realization of the use of pro-
pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahu- ceeds at the Annual General Meeting of Sharehold-
nan dilaksanakan secara berkala setiap tahun. ers (GMS) shall be held periodically every year.
d. Dalam hal terjadi perubahan penggunaan dana d. In the event of changes in the use of such proceeds,
tersebut wajib memperhatikan hal-hal sebagai the following attentions shall be paid:
berikut:
• Rencana tersebut dilaporkan terlebih dahulu • The plan is reported in advance to Bapepam-LK
kepada Bapepam-LK (OJK) dengan mengemu- (OJK) by presenting the reasons and consider-
kakan alasan beserta pertimbangannya. ations.
• Perubahan penggunaan dana yang berasal • Changes in the use of proceeds from Public
dari Penawaran Umum saham mendapatkan Offering is subject to approval from General
persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Meeting of Shareholders (GMS); and
Pemegang Saham (RUPS); dan
205
• Perubahan penggunaan dana yang berasal dari • Changes in the use of proceeds from Bonds
Penawaran Umum Obligasi harus mendapa- Offering are subject to approval from Trustee
tkan persetujuan terlebih dahulu dari Wali after approval by General Meeting of Bond-
Amanat setelah disetujui oleh Rapat Umum holders.
Pemegang Obligasi.
e. Perubahan sebagaimana dimaksud pada butir d e. The changes in the above point d include:
tersebut di atas mencakup:
• Perubahan yang material dari masing-mas- • Material changes of each element of the use
ing unsur penggunaan dana; dan of proceeds; and
• Perubahan lokasi yang memiliki dampak • Changes in location that has an economic
ekonomis. impact.
f. Dalam hal Perseroan telah mempergunakan f. In the event that the Company has used all pro-
seluruh dana hasil penawaran umum, wajib men- ceeds from the public offering, the Company is
yampaikan laporan realisasi penggunaan dana obliged to submit a report on the realization of
terakhir kepada Bapepam-LK (OJK) dan mem- the last use of proceeds to Bapepam-LK (OJK)
pertanggungjawabkan realisasi Penggunaan dana and account for the realization of the last use of
terakhir tersebut pada Rapat Umum Pemegang proceeds at Annual General Meeting of Share-
Saham Tahunan dan atau menyampaikannya ke- holders and/or submit it to Trustee in accordance
pada Wali Amanat sesuai periodenya. with its period.
g. Dalam hal penggunaan dana tersebut dipinjamkan g. In the event that the use of such proceeds is lent
kepada anak perusahaan atau afiliasinya, agar di- to a subsidiary or affiliate, allocation of the use of
jelaskan alokasi penggunaan dana setelah dana proceeds should be explained after the proceeds
tersebut dikembalikan kepada Emiten. are returned to the Issuer.
h. Dalam hal terdapat sisa dana, perlu dijelaskan an- h. In the event that there are remaining proceeds, it
tara lain: is necessary to explain:
• Tempat di mana dana tersebut disimpan; • The place where the proceeds are deposit-
ed;
• Tingkat suku bunga yang diperoleh dan alo- • The interest rate earned and its allocation;
kasinya;
• Hubungan afiliasi antara Emiten dengan • The affiliation between the Issuer and the
tempat di mana dana tersebut disimpan; place where the proceeds are deposited;
• Jangka waktu penyimpanan. • Deposit period.
4. Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh Perseroan 4. Other reports the Company shall submit that are bound and
terikat dan mematuhi peraturan yang berlaku di bidang Pas- comply with applicable regulations in the Capital Market, in-
ar Modal, termasuk peraturan yang mewajibkan keterbukaan cluding regulations that require the disclosure of information
informasi yang terkait dengan hal-hal antara lain: Transaksi related to matters such as Material Transactions, Conflict of
Material, Transaksi Benturan Kepentingan, serta Informasi Interest Transactions, as well as Information or Material Facts
atau Fakta Material yang dapat mempengaruhi nilai Efek Per- that may affect the value of the Company’s Securities or in-
seroan atau keputusan investasi pemodal, meliputi: vestment decisions of investors, include:
4.1. Penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan 4.1. Merger, share purchase, joint venture merger.
usaha patungan.
4.2. Pemecahan saham atau pembagian dividen saham. 4.2. Stock split or share dividend distribution.
4.3. Pendapatan dari dividen yang luar biasa sifatnya. 4.3. Income from outstanding dividends.
4.4. Perolehan atau kehilangan kontrak penting. 4.4. Acquisition or loss of important contracts.
4.5. Produk atau penemuan baru yang berarti. 4.5. Meaningful new products or inventions.
4.6. Perubahan dalam pengendalian atau perubahan pen 4.6. Changes in control or important changes in manage-
ting dalam manajemen. ment.
4.7. Pengumuman pembelian kembali atau pembayaran 4.7. Announcement of buyback or payment of debt securi-
Efek yang bersifat utang. ties.
4.8. Penjualan tambahan efek yang kepada masyarakat 4.8. Sale of additional securities publicly or on a limited
atau secara terbatas yang material. material basis.
4.9. Pembelian, atau kerugian penjualan aktiva yang mate- 4.9. Material asset purchase or loss of sale.
rial.
4.10. Perselisihan tenaga kerja yang relatif penting. 4.10. Relatively important labor disputes.
4.11. Tuntutan hukum yang penting terhadap Perseroan, dan 4.11. Important lawsuits against the company, and/or direc-
atau direktur dan komisaris Perseroan. tors and commissioners of the Company.
4.12. Pengajuan tawaran untuk pembelian efek perusahaan 4.12. Offer for purchase of securities of another company.
lain.
4.13. Penggantian akuntan yang mengaudit Perseroan. 4.13. Replacement of the accountant who audits the Com-
pany.
4.14. Penggantian Wali Amanat. 4.14. Replacement of Trustee.
4.15. Perubahan tahun fiskal Perseroan. 4.15. Changes in the company’s fiscal year.
206
5. Di samping hal-hal tersebut di atas, Perseroan mengungkap- 5. I n addition to the above, the Company discloses important in-
kan informasi penting kepada para pemangku kepentingan formation to stakeholders, among others:
(stakeholders) antara lain:
5.1. Prosedur pengadaan dan hubungan rekanan. 5.1. Procurement procedures and partner relationships.
5.2. Ketaatan dalam pembayaran pajak. 5.2. Compliance with tax payments.
5.3. Mekanisme manajemen SDM yang sesuai dengan Per- 5.3. HR management mechanisms in accordance with Col-
janjian Kerja Bersama (PKB). lective Labor Agreement (PKB).
Akuntabilitas Accountability
Prinsip akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan The accountability principle is clarity of function, implementation
pertanggungjawaban Organ Perseroan sehingga pengelolaan and accountability of the Company’s Organs so that the
Perseroan terlaksana secara efektif. management of the Company is carried out effectively.
Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Accountability relates to the implementation of duties and
yang dimiliki seseorang atau satuan kerja dalam melaksanakan authorities owned by a person or task force in carrying out
tanggung jawab yang dibebankan Perseroan. Akuntabilitas ini the responsibilities given by the Company. This accountability
meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, includes explanation of the implementation of duties and
pelaporan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, serta authorities, reporting on the implementation of duties and
pertanggungjawaban atas aktivitas dalam melaksanakan tugas authorities, and accountability for activities in carrying out such
dan wewenang tersebut. duties and authorities.
Perseroan meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan dengan The Company believes that accountability relates to the existence
keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan antara individu of a system that controls the relationship between individuals and/
dan/atau organ yang ada di Perseroan maupun hubungan antara or organs in the Company as well as the relationship between the
Perseroan dengan pihak yang berkepentingan. Akuntabilitas Company and concerned parties. The Company’s accountability
oleh Perseroan diperlukan sebagai salah satu solusi mengatasi is required as a solution to overcome arising problems as a
masalah yang timbul sebagai konsekuensi logis adanya perbedaan logical consequence of differences in individual interests with
kepentingan individu dengan kepentingan Perseroan maupun the interests of the Company as well as with the interests of
dengan kepentingan stakeholder. stakeholders.
Perseroan menerapkan akuntabilitas dengan mendorong seluruh The Company applies accountability by encouraging all individuals
individu dan/atau Organ Perseroan agar menyadari hak dan and/or organs of the Company to be aware of its rights and
kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya. obligations, duties and responsibilities and authorities.
Akuntabilitas senantiasa dilaksanakan supaya Perseroan selalu Accountability is always implemented so that the Company can
dapat mengkomunikasikan kepada stakeholder agar benar-benar always communicate to stakeholders to fully understand their
memahami hak dan kewajiban masing-masing sesuai dengan respective rights and obligations in accordance with the prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
Perseroan mengakui adanya tiga tingkatan akuntabilitas, yaitu: The Company recognizes three levels of accountability, namely:
1. Akuntabilitas Individual yang merujuk kepada hubungan 1. Individual Accountability, referring to the relationship of
akuntabilitas antara atasan-bawahan yang berlaku kepada accountability between superiors-subordinates that applies
kedua belah pihak baik yang mempunyai wewenang dan yang to both parties who have authorities and who get assignments
mendapatkan penugasan dari pemegang wewenang. from the authority holder.
2. Akuntabilitas Tim yang merujuk kepada akuntabilitas yang 2. Team Accountability, referring to joint accountability by a
ditanggung bersama oleh suatu kelompok kerja atas kondisi working group for the conditions and performance achieved.
dan kinerja yang tercapai.
3. Akuntabilitas Perseroan yang merujuk kepada akuntabilitas 3. Corporate Accountability, referring to the accountability of the
Perseroan dalam menjalankan peranannya sebagai entitas Company in carrying out its role as a business entity.
bisnis.
207
Perseroan menerapkan akuntabilitas dengan mendorong seluruh The Company applies accountability by encouraging all individuals
individu dan/atau organ Perseroan untuk menyadari hak dan and/or organs of the Company to realize its rights and obligations,
kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya. duties and responsibilities and authorities. The implementation
Implementasi prinsip akuntabilitas diwujudkan dengan pembagian of accountability principle is realized by a clear division of tasks
tugas yang jelas antar organ Perseroan, meliputi: among the Organs of the Company, including:
1. RUPS antara lain berwenang untuk menyetujui laporan 1. The GMS, among others, is authorized to approve the annual
tahunan, menetapkan pembagian keuntungan dan dividen report, determine the distribution of profits and paid dividends,
yang dibayarkan, serta memutuskan hal-hal penting yang and decide on important matters requiring GMS approval
memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur oleh as stipulated by the Company’s Articles of Association and
Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang- applicable laws and regulations;
undangan yang berlaku;
2. Dewan Komisaris berwenang untuk mengesahkan Rencana 2. The Board of Commissioners is authorized to ratify the
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), melakukan Company’s Work Plan and Budget (RKAP), supervise the
pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan management of the Company conducted by the Board of
oleh Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk Directors and advise the Board of Directors, including to
rencana pengembangan, serta pelaksanaan ketentuan supervise development plan, implementation of the provisions
Anggaran Dasar dan tindak lanjut Keputusan RUPS; dan of the Articles of Association, and follow-up of the GMS
Decisions; and
3. Direksi memiliki tugas pokok memimpin dan mengurus 3. The Board of Directors has the main task of leading and
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan managing the Company in accordance with the purposes
dan senantiasa berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan and objectives of the Company and always strives to improve
efektivitas Perseroan untuk menguasai, memelihara dan efficiency and effectiveness of the Company to control,
mengurus kekayaan Perseroan. maintain and manage the Company’s wealth.
Pertanggungjawaban Responsibility
Prinsip pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam The responsibility principle is conformity in the management of
pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang- the Company with the prevailing laws and regulations and sound
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. corporate principles.
Pertanggungjawaban diwujudkan oleh Perseroan dengan selalu Responsibility is realized by the Company by always trying to be
berusaha menjadi insan perusahaan yang baik (Good Corporate a good corporate citizen.
Citizen).
Implementasi prinsip pertanggungjawaban diwujudkan dengan Implementation of responsibility principle is realized by, among
cara antara lain: others:
1. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan 1. Complying with the provisions of the Company’s Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku pada Association and the laws and regulations applicable to the
pelaksanaan kegiatan Perseroan. implementation of the Company’s activities;
2. Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat 2. Carrying out tax obligations properly and on time;
waktu.
3. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate 3. Implementing corporate social responsibility, carrying out
Social Responsibility), melaksanakan kemitraan dengan partnerships with the society and community development,
masyarakat serta bina lingkungan, misalnya dengan for example by fostering small businesses and cooperatives;
melakukan pembinaan usaha kecil dan koperasi.
4. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan 4. Complying with the provisions of the Company’s Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku pada Association and the laws and regulations applicable to the
pelaksanaan kegiatan Perseroan. implementation of the Company’s activities;
5. Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai 5. Carrying out information disclosure obligations in accordance
regulasi di bidang pasar modal. with regulations in the capital market.
208
Kemandirian Independency
Prinsip kemandirian yaitu keadaan di mana Perseroan dikelola The independency principle is a situation in which the Company
secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ is managed professionally without conflict of interest and
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan influence/pressure from any party that is not in accordance
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi with the prevailing laws and regulations and sound corporate
yang sehat. principles.
Kemandirian merupakan suatu keharusan agar Organ Perseroan Independency is a must so that the Company’s Organs can
dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan perform well and be able to make the best decisions for the
yang terbaik bagi Perseroan dan dilaksanakan dengan selalu Company. Independency is carried out by always respecting the
menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta rights and obligations, duties and responsibilities and authorities
kewenangan masing-masing Organ Perseroan. of each Organ of the Company.
Implementasi prinsip kemandirian oleh Perseroan antara lain: Implementation of the Company’s independency principle
includes:
1. Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta 1. Mutual respect for the rights, obligations, duties, authorities
tanggung jawab masing-masing antar organ Perseroan; and responsibilities of each of the Company’s organs;
2. Selain organ Perseroan tidak boleh mencampuri pengurusan 2. Except for the Company’s organs, others may not interfere
Perseroan; dan with the management of the Company; and
3. Dewan Komisaris, Direksi serta pegawai Perseroan dalam 3. The Board of Commissioners, the Board of Directors and
pengambilan keputusan selalu menghindari terjadinya employees of the Company always avoid any conflict of
benturan kepentingan. interest in making decisions.
Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan kepentingan The Company’s activities that have conflicts of interest shall obtain
harus memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham approval from independent shareholders or their authorized
Independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk representatives in General Meeting of Shareholders as regulated
itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana diatur and complied with regulations in the capital markets concerning
dan mematuhi peraturan di bidang pasar modal yang mengatur conflicts of interest.
tentang benturan kepentingan.
Keadilan dan Kesetaraan Fairness
Keadilan dan kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak Pemegang Fairness and equality principle applies in fulfillment of the
Saham, manajemen, karyawan dan Pemangku Kepentingan rights of Shareholders, management, employees and other
Perseroan lainnya, sebagaimana tercantum dalam perjanjian, Stakeholders of the Company, as stated in the agreement. This
hal ini juga mencakup perlakuan adil dan setara kepada seluruh also includes fair and equal treatment to all individuals of the
individu Perseroan, tanpa terkecuali, sesuai dengan kebijakan Company, without exception, in accordance with applicable
dan peraturan yang berlaku. policies and regulations.
Perseroan menjamin bahwa setiap pemegang saham dan The Company guarantees that every shareholder and stakeholder
stakeholder mendapatkan perlakuan yang wajar, dan dapat gets fair treatment, and can exercise their rights in accordance
menggunakan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang- with the prevailing laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Implementasi dari prinsip fairness antara lain: Implementation of the fairness principle includes:
1. Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan suara 1. Shareholders are entitled to attend and vote in GMS in
dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku; accordance with the applicable provisions;
2. Perseroan memperlakukan secara adil dan transparan 2. The Company treats all partners fairly and transparently;
terhadap semua rekanan;
3. Perseroan menjamin kondisi kerja yang baik dan aman bagi 3. The Company guarantees good and safe working conditions
setiap pegawai sesuai dengan kemampuan Perseroan dan for every employee in accordance with the Company’s
peraturan perundang-undangan yang berlaku. capabilities and applicable laws and regulations.
209
Tujuan Penerapan GCG Purpose of GCG implementation
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) merupakan suatu sistem Good Corporate Governance (GCG) is a company management
pengelolaan perusahaan yang mencerminkan hubungan yang system that reflects a synergic relationship between the
bersinergi antara manajemen dan pemegang saham, kreditur, management, the shareholders, creditors, the government,
pemerintah, pemasok dan pemangku kepentingan lainnya. suppliers, and other stakeholders. Implementation of GCG in ADHI
Penerapan GCG di ADHI memiliki peran yang penting demi has an important role to realize sustainability in order to establish
keberlanjutan ADHI dengan tujuan yang membangun lingkungan a healthy business environment and provide added value to all
bisnis yang sehat dan memberi nilai tambah kepada seluruh stakeholders.
pemangku kepentingan.
Penerapan GCG secara efektif di lingkungan Perseroan bertujuan An effective implementation of GCG in the Company has the
untuk: following purposes:
1. Memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan yang 1. Providing adequate protection and fair treatment to all
adil bagi para pemangku kepentingan. stakeholders.
2. Memberikan kontribusi optimal pada peningkatan kinerja 2. Providing an optimal contribution to improve the Company’s
Perseroan. performance.
3. Meningkatkan serta menjaga citra Perseroan melalui 3. Improving and maintaining the Company’s image through
pelayanan prima. excellent service.
4. Menjaga serta memelihara aset dan sumber daya Perseroan. 4. Protecting and maintaining the Company’s assets and
resources.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan utama penerapan GCG di These purposes are in line with the main objectives of GCG
perusahaan BUMN yang telah diatur dalam Peraturan Menteri implementation in SOEs as regulated in the Minister of SOEs
Negara BUMN No. PER-0901/MBU/2012, yaitu: Regulation No. PER-0901/MBU/2012, which are:
1. Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya 1. Optimizing the value of SOEs so that the company has strong
saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, competitiveness, both nationally and internationally, in order
sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup to maintain its existence and sustainability to realize the
berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan BUMN. purposes and objectives of SOEs.
2. Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, efisien, 2. Empowering the management of SOEs in a professional,
dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan efficient, and effective manner, as well as empowering
kemandirian Organ Perseroan. functions and improving the independence of the Company’s
Organs.
3. Mendorong agar Organ Perseroan dalam membuat keputusan 3. Encouraging the Company Organs to make desicions and to
dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan act based on high moral values and compliance with laws and
kepatuhan terhadap peraturan perundangan-undangan, serta regulations, as well as awareness of the social responsibility
kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial BUMN terhadap of SOEs to stakeholders and environmental preservation
pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di around the SOEs.
sekitar BUMN.
4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian 4. Increasing the contribution of SOEs to national economy.
nasional.
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan 5. Improving a conducive climate for the development of national
investasi nasional. investment.
210
Perkembangan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan
Development Of Corporate Governance Implementation
Penetapan Standar Kualitas GCG di Lingkup Determination of GCG Quality Standards in the
Perseroan Company
Untuk memastikan kualitas penerapan GCG dalam aktivitas To ensure the quality of GCG implementation in its business
bisnisnya, ADHI mengadopsi standar terbaik dan best practice yang activities, ADHI has adopted the best standards and best practices
berlaku di Indonesia, antara lain adalah kriteria dan metodologi applicable in Indonesia, such as the criteria and methodology
yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Badan Usaha issued by the Ministry Office of the State-Owned Enterprises
Milik Negara (BUMN) No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 (SOEs) No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 and the
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 Financial Services Authority Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan. concerning the Corporate Governance Guidelines.
ADHI menggunakan Peraturan tersebut sebagai pedoman dalam ADHI uses the Regulation as a guideline in the assessment
pelaksanaan penilaian dan evaluasi atas penerapan Tata Kelola and evaluation of Good Corporate Governance implementation
Perusahaan Yang Baik bagi BUMN. Penerapan GCG di lingkungan in SOEs. Implementation of GCG in SOEs will ensure that the
BUMN akan menjamin pelaksanaan manajemen dijalankan management is carried out properly so that the Company able
dengan baik sehingga Perseroan mampu mencapai kinerja yang to achieve maximum performance. For ADHI, implementation of
maksimal. Bagi ADHI, implementasi GCG dapat memotivasi GCG can motivate its managements to improve their performance,
seluruh jajaran manajemen untuk meningkatkan kinerjanya, including employees, Board of Commissioners and Board of
mulai dari karyawan hingga jajaran Dewan Komisaris dan Direksi. Directors. The regulation became reference for the Board of
Peraturan tersebut menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam Commissioners in carrying out supervisory functions in order to
menjalankan fungsi pengawasan dalam rangka memastikan ensure that the Board of Directors has managed the Company in
bahwa kepengurusan manajemen Perseroan dilaksanakan oleh accordance with the prevailing law and regulations. The regulation
Direksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. also emphasizes the Board of Commissioners’ role as an advisor
Peraturan tersebut juga menegaskan peran Dewan Komisaris to the strategic actions/activities that will be and has been carried
sebagai pemberi nasihat/pendapat atas tindakan/kegiatan out by the Board of Directors to realize the Company’s goals.
strategis yang akan dan telah dilaksanakan oleh Direksi untuk
mencapai tujuan Perseroan.
ADHI sebagai salah satu BUMN yang menerapkan GCG selaras As one of SOEs, ADHI implements GCG in accordance with the
dengan dinamika bisnis konstruksi. melaksanakan kebijakan- dynamics of construction business, implementing GCG policies
kebijakan GCG yang terintegrasi dan dirancang untuk memastikan which has been integrated and designed to ensure the realization
terlaksananya pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko of compliant management, risk management and internal
dan pengendalian internal. Berbagai upaya telah ditempuh control. Various efforts have been carried out in order to equip
guna melengkapi insan ADHI dengan pengetahuan dan ADHI’s personnel with the required knowledge and expertise to
kapabilitas yang diperlukan untuk melaksanakan tata kelola implement corporate governance based on business performance
perusahaan yang sejalan dengan kinerja bisnisnya serta mampu and able to continuously achieve long-term performance.
mengantarkan Perseroan mencapai kinerja jangka panjang yang
berkesinambungan.
Sosialisasi dan Perkembangan GCG di Tahun 2021 Socialization and Development of GCG in 2021
Perseroan secara berkala melaksanakan program sosialisasi The Company regularly socialized GCG policies in order to provide
kebijakan-kebijakan GCG dengan tujuan memberikan pemahaman understanding on the implemented policies and to encourage all
tentang pedoman-pedoman kebijakan yang telah ditetapkan dan employees to make decisions and act based on the GCG principles.
mendorong seluruh karyawan dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakan dilandasi dengan prinsip-prinsip GCG.
211
Biro Governance dan Compliance yang berada di bawah Divisi The Governance and Compliance Bureau under the Corporate
Sekretaris Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi terkait Secretary Division constantly organized socialization regarding
penerapan GCG dan lebih fokus dalam upaya peningkatan kualitas GCG implementation and focuses to improve the quality of GCG
penerapan GCG. Program sosialisasi GCG yang dilaksanakan implementation. GCG socialization program in 2021 are:
sepanjang tahun 2021, antara lain:
1. Sosialisasi GCG ADHI pada tanggal 7 Agustus 2021, tentang 1. ADHI GCG socialization on August 7, 2021, concerning
Gratifikasi melalui ADHItoday kepada seluruh Insan. Gratification from ADHItoday to all employees.
2. Sosialisasi GCG pada tanggal 7 September 2021, tentang 2. GCG socialization on September 7, 2021, concerning the
penyelenggaraan FGD terkait GCG dengan Anak Perusahaan. organization of FGD related to GCG with Subsidiaries.
3. Sosialisasi GCG pada tanggal 4 Oktober 2021, Whistleblowing 3. GCG socialization on October 4, 2021, Whistleblowing System
System melalui ADHItoday kepada seluruh Insan ADHI. from ADHItoday to all employees.
ADHI senantiasa melakukan upaya penyempurnaan implementasi ADHI is always striving to improve the overall implementation
GCG secara menyeluruh, mulai dari struktur, organ, dan of GCG, starting from structures, organs, and governance
mekanisme tata kelola. Pada tahun 2021, dengan upaya yang mechanism. In 2021, through continuous efforts, ADHI has
dilakukan secara berkesinambungan, ADHI berhasil meraih succeeded to improve its GCG assessment score in the ASEAN
peningkatan nilai dalam asesmen dengan menggunakan kriteria Corporate Governance Scorecard.
ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Pemantauan dan Penilaian Atas Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Monitoring and Assessment on Good Corporate Governance
Implementation
Penerapan GCG pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk merupakan Implementation of GCG in PT Adhi Karya (Persero) Tbk is a form of
salah satu wujud komitmen Perseroan untuk meningkatkan the Company’s commitment to continuously improve its credibility
kredibilitas dan akuntabilitasnya secara berkelanjutan. Perseroan and accountability. The Company expects that the development
berharap dengan pengembangan dan penerapan GCG dapat and implementation of GCG can establish good corporate image
terbentuk citra perusahaan yang baik (good corporate image) dan and improve performance.
tercapai peningkatan kinerja (performance).
ADHI juga senantiasa berupaya menegakkan dan memperkuat ADHI is also always striving to enforce and improve GCG
implementasi GCG dengan menerapkan prinsip-prinsip tata implementation through good corporate governance principles,
kelola perusahaan yang baik yaitu transparansi, akuntabilitas, which consists of transparency, accountability, responsibility,
tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran di seluruh lini independency and fairness throughout business lines. ADHI
bisnis. ADHI melakukan pemantauan melalui penilaian terhadap monitors the implementation by assessing all the existing
seluruh proses dan organ maupun perangkat yang berjalan agar processes and organs or devices in order to ensure that GCG
penerapan GCG di lingkup Perseroan dapat terukur dengan baik. implementation in the Company can be measured properly.
Penilaian (asesmen) GCG dilakukan secara berkala untuk GCG assessment is conducted periodically in order to
memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG assess the condition of GCG implementation related to the
dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku dan praktik yang sehat applicable provisions and best practice to identify the areas
(best practice), sehingga area yang memerlukan perbaikan (areas of improvement. From the annual assessment, the Company
of improvement) dapat diidentifikasi. Dari hasil asesmen tahunan, received recommendations to improve the implementation of GCG
Perseroan memperoleh rekomendasi peningkatan penerapan principles for the following year.
prinsip GCG pada tahun berikutnya.
Pengukuran penerapan GCG di lingkungan Perseroan mengacu Assessment of GCG implementation in the Company refers to
pada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik the Copy of the Ministry of State-Owned Enterprises Secretary
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ Decree No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola the Implementation of Good Corporate Governance in SOEs. The
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. assessment and evaluation methods are conducted through 6 (six)
Metode penilaian dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan measurement aspects which the provisions have been regulated
alat ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah in the Copy of the Ministry of State-Owned Enterprises Secretary
ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan Keputusan Sekretaris Decree No. SK-16/S.MBU/2012.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012.
212
Asesmen GCG tersebut menitikberatkan pada penilaian atas The GCG assessment emphasizes on the assessment of the
tingkat efektivitas Perseroan dalam beberapa aspek tata kelola Company’s effectiveness in several aspects of governance and
dan pengendalian, termasuk etika bisnis, pengendalian internal, control, which includes business ethics, internal control, risk
pengelolaan risiko, kecurangan dan pelaporan keuangan. Agar management, fraud and financial reporting. To prevent confusion
menghindari kerancuan dalam interpretasi dan pemanfaatan in the interpretation and utilization of this Assessment Report,
Laporan Asesmen ini, ADHI menegaskan bahwa Asesmen ADHI declares that the GCG Assessment is not intended to compare
GCG yang dilakukan bukan bertujuan untuk membandingkan the achievements of GCG practices implementation among GCG
pencapaian penerapan praktik-praktik GCG di antara organ GCG, organs, including the Board of Directors, Board of Commissioners,
antara lain Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham/ and Shareholders/General Meeting of Shareholders (GMS).
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Masing-masing organ GCG tersebut diukur dengan kriteria Each GCG organ has been assessed based on their own criteria
tersendiri sesuai dengan struktur dan proses terbaik atau ideal. in accordance with structures and best or ideal practices. In the
Dalam implementasinya, struktur dan pelaksanaan proses pada implementation, the structure and process in every organ will
setiap organ akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh organ influence and influenced by other organs or even by external
lainnya, bahkan juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dengan factors. Therefore, it can be said that the success of GCG
demikian dapat dinyatakan bahwa keberhasilan implementasi implementation in the Company is a collective responsibility and
GCG di Perseroan merupakan tanggung jawab bersama dan requires an integrated participation from all GCG organs in the
membutuhkan peran serta yang saling terintegrasi dari seluruh Company.
organ GCG Perseroan.
6 Aspek Asesmen GCG 6 GCG Assessment Aspects
Mengacu pada Keputusan Kementerian BUMN No. SK-16/S. Referring to the Ministry of SOEs Decree No. SK-16/S.MBU/2012,
MBU/2012, 6 aspek asesmen GCG ADHI dijelaskan pada bagan the 6 aspects of ADHI’s GCG assessment are in the following chart:
berikut ini:
Komitmen terhadap Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Secara Berkelanjutan Direksi
Commitment to Sustainable Directors
Implementation of Good Corporate
Governance
Pemegang Saham dan Pengungkapan Informasi

RUPS/Pemilik Modal Assessment GCG dan Transparansi
Shareholders and GMS/Capital GCG Assessment Disclosure of Information and
Owners Transparency
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas Aspek lainnya
Board of Commissioners/Board Other aspects
of Supervisory
Asesmen Penerapan GCG Tahun 2021 Assessment of GCG Implementation in 2021
Pada tahun 2021, telah dilakukan asesmen terhadap implementasi In 2021, assessment on ADHI’s GCG implementation has been
GCG ADHI. Mekanisme asesmen GCG 2021 adalah sebagai berikut: conducted. The mechanism of GCG assessment in 2021 are as
follows:
Jenis Penilaian Self-Assessment
Type of Assessment Self-Assessment
Tahun Buku Penerapan 1 Januari 2021 – 31 Desember 2021
Implementation Period January 1, 2021 – December 31, 2021
Periode Pengukuran Tahun 2021
Assessment Period Year of 2021
213
Hasil Asesmen GCG ADHI Tahun 2021 ADHI GCG Assessment Results in 2021
Capaian Adhi
Aspek Governance Bobot Adhi Achievement
No.
Governance Aspect Weight Skor
(%)
Score
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 7,00 6,366 90,941
Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate
Governance
2. Pemegang Saham dan RUPS 9,00 8,135 90,388
Shareholders and GMS
3. Dewan Komisaris 35,00 31,874 91,069
4. Direksi 35,00 31,116 88,874
Board of Directors
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9,00 7,403 82,257
Information Disclosure and Transparency
6. Aspek Lainnya 5,00
Other Aspects
Skor Keseluruhan 100,00 84,884 Baik
Total Score Good
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG
Classification of GCG Implementation Quality
Keterangan: 0-50: Tidak Baik | 50-60: Kurang Baik | 60-75: Cukup Baik | 75-85: Baik | 85-100: Sangat Baik
Specification: 0-50: Bad | 50-60: Not Good | 60-75: Good Enough | 75-85: Good | 85-100: Very Good
Dari hasil asesmen pada tahun 2021, ADHI memperoleh skor From the assessment results in 2021, ADHI obtained a score
84,884. Dengan demikian, penerapan GCG tahun 2021 mengalami of 84.884. Therefore, the implementation of GCG in 2021 has
peningkatan dibandingkan tahun 2020 dengan capaian skor improved compared to in 2020 which recorded a score of 84.884
sebesar 84,884 dan predikat “Baik”. with a predicate of “Good”
Rekomendasi Recommendation
ADHI memperoleh sejumlah rekomendasi dari hasil asesmen ADHI received several recommendations from the GCG
GCG tahun 2021 yang menjadi area of improvement dalam proses assessment results in 2021 as an area of improvement to improve
peningkatan kualitas penerapan GCG. the quality of GCG implementation.
No Rekomendasi
Recommendations
I. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
1. Dokumen CoC belum memuat pernyataan terkait integritas laporan keuangan yang menyatakan Perusahaan akan menyusun
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan yang berlaku
The CoC document does not contain statement on the integrity of financial report stating that the Company will compile financial
report in accordance with the applicable accounting standards and provisions.
2. Uraian tugas Direktur Penanggung Jawab GCG belum memuat terkait penyusunan rencana kerja yang diperlukan untuk
memastikan Perusahaan memenuhi Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Job description of the Director Reponsible to GCG does not contain the preparation of work plan which is required to ensure that
the Company has complied to the Good Corporate Governance Guidelines
3. Jumlah pegawai yang menandatangani Surat Pernyataan kepatuhan terhadap CoC masih rendah
Number of employees who have signed the Compliance Statement to CoC is still low
4. Berdasarkan daftar hadir sosialisasi, tingkat kehadiran pegawai yang mengikuti sosialisasi terkait pengendalian gratifikasi
masih rendah apabila dibandingkan dengan jumlah seluruh karyawan di perusahaan
Based on socialization attendance list, employee attendance rate in the socialization of gratification is still low hen compared
to the total employees of the Company
5. Tingkat Pemahaman terhadap kebijakan pengendalian gratifikasi masih rendah
Level of Understanding on gratification control policy is still low
6. Mekanisme penyampaian pelanggaran belum mengatur secara detail terkait mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan
yang dilakukan oleh Direksi maupun Dewan Komisaris
Violation reporting mechanism of does not regulate in detail related to reporting mechanism on the allegation of fraud by the
Board of Directors or Board of Commissioners.
214
No Rekomendasi
Recommendations
7. Tingkat pemahaman terhadap kebijakan WBS masih rendah
Level of understanding on WBS policy is still low
II. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Aspect of Shareholders and GMS/Capital Owners
8. Keputusan RUPS/Pemilik Modal tidak memuat alasan pemberhentian Direksi lama (Bpk. PARTHA SARATHI sebagai Direktur
QHSE & Pengembangan).
GMS/Capital Owner Resolution does not contain the reason of dismissal of previous Director (Mr. PARTHA SARATHI as Director
of QHSE & Development).
9. Tidak ada evidence telah diberikannya kesempatan membela diri bagi Direksi yang diberhentikan sebelum masa jabatannya
berakhir. (Bpk. Partha Sarathi diberhentikan pada 25 Mei 2021 sebelum masa jabatannya berakhir (10 Maret 2022)
No evidence on the opportunity to defend for the Director who was dismissed before the term was ended. (Mr. Partha Sarathi
was dismissed on May 25, 2021 before his term ended on March 10, 2022)
10. Komisaris Independen tidak memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dibidang auditing, keuangan dan akuntansi
Independent Commissioner has no background in education and experience in auditing, financial and accounting.
11. Pengesahan RJPP tidak dilaksanakan tepat waktu (lebih dari 60 hari setelah diterimanya rancangan RJPP).
Penyampaian rencana RJPP 2022-2026 oleh Direksi melalui Surat Nomor 014-14/2021/068 tanggal 26 November 2021.
Persetujuan RJPP Th 2022-2026 oleh Dewan Komisaris melalui Surat Nomor 008/DK-AK/2022 tanggal 14 Februari 2022.
Ratification of RJPP was not on time (more than 60 days after the approval of RJPP design).
Submission of RJPP 2022-2026 plan by the Board of Directors through Letter Number 014/14/2021/068 dated November 26, 2021.
RJPP Approval Year 2022-2026 by the Board of Directors through Letter Number 008/DK-AK/2022 dated February 14, 2022.
12. Persetujuan PS atas usulan aksi korporasi diberikan dalam waktu elative lama yaitu lebih dari 30 hari sejak permohonan
persetujuan disampaikan
Shareholders’ Approval to the corporate action proposal was given a relatively longer time, with more than 30 days since the
request of approval was submitted
Surat Dekom ke KBUMN Nomor 029/DK-AK/2021 tgl 25 Mei 2021 perihal Permohonan Persetujuan atas Gadai Saham.
Board of Commissioners Letter to KBUMN Number 029/DK-AK/2021 dated May 25, 2021 concerning Request of Approval on
Stock Mortgage.
Persetujuan PS: Surat Men BUMN ke Dekom Nomor S-788/MBU/10/2021 tgl 8 Okt 2021 perihal Persetujuan Pengikatan Gadai
Saham terhadap Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk di PT Jalintim Adhi Abipraya
Shareholders’ Approval: Minister of SOEs Letter to Board of Commissioners Number S-788/MBU/10/2021 dated October 8, 2021
concerning Approval on Stock Mortgage Contract of PT Adhi Karya (Persero) Tbk in PT Jalintim Adhi Abipraya
Surat Dekom ke Menteri BUMN No 045/DK-AK/2021 tgl 9 Sept 2021 perihal permohonan Izin Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
atas Rencana Pembentukan Perusahaan patungan Badan usaha pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Board of Commissioners Letter to Minister of SOEs No. 045/DK-AK/2021 dated Septeber 9, 2021 concerning Request for Permission
to Dwiwarna Serias A Shareholders on the Plan to Establish Joint-Venture Business Entity of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Persetujuan PS: Surat Men BUMN ke Dekom Nomor S-911/MBU/11/2021 tgl 30 November 2021 hal Persetujuan Rencana
Pembentukan Perusahaan Patungan Badan Usaha Pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Shareholders’ Approval: Minister of SOEs Letter to Board of Commissioners Number S-911/MBU/11/2021 dated November 30,
2021 concerning the Approval on the Plan to Establish Joint-Venture Business Entity of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
13. PS tidak memberikan penilaian capaian kinerja direksi secara individual
Shareholders did not conduct individual performance assessment to the Board of Directors
Risalah RUPS tidak memuat hasil penilaian kinerja direksi secara individual
GMS Minutes does not contain individual performance assessment result of the Board of Directors.
Tidak terdapat pengesahan RUPS/PS atas kontrak kinerja Dewan Komisaris (kolegial)
No ratification of GMS/Shareholders to the performance contract of the Board of Commissioners (collegial)
PS tidak memberikan capaian kinerja direksi secara individual
Shareholders did not provide individual performance achievement of the Board of Directors
Risalah RUPS tidak memuat hasil penilaian kerja direksi secara individual
GMS Minutes does not contain individual performance assessment result of the Board of Directors.
Tidak terdapat pengesahan RUPS/PS atas kontrak kinerja Dewan Komisaris (kolegial)
No ratification of GMS/Shareholders to the performance contract of the Board of Commissioners (collegial)
III. Aspek Dewan Komisaris
Aspect of Board of Commissioners
14. Belum ada pengaturan secara eksplisit mengenai persyaratan persetujuan tertulis Direksi untuk keputusan Dekom yang
mengikat Direksi di Rapat Gabungan secara fisik.
No explicit regulation on the requirements for written approval from the Board of Directors to the Board of Commissioners
decree that physically binds the Board of Directors in the Joint-Meeting.
15. Pengesahan RJPP tidak dilaksanakan tepat waktu, lebih dari 60 hari setelah diterimanya rancangan RJPP. Persetujuan RJPP
Th 2022-2026 oleh Dewan Komisaris melalui Surat Nomor 008/DK-AK/2022 tanggal 14 Februari 2022. Penyampaian rencana
RJPP 2022-2026 oleh Direksi melalui Surat Nomor 014-14/2021/068 tanggal 26 November 2021
Ratification of RJPP was not on time (more than 60 days after the approval of RJPP design). Submission of RJPP 2022-2026 plan
by the Board of Commissioners through Letter Number 008/DK-AK/2022 dated February 14, 2021. Submission of RJPP plan of
2022-2025 by the Board of Directors through Letter Number 014-14/2021/068 dated November 26, 2021.
215
No Rekomendasi
Recommendations
16. Dalam persetujuan Dekom atas RKAP tahun 2021 blum terlihat adanya simpulan keselarasan RKAP dengan RJPP
In the Board of Commissioners approval to RKAP 2021, there are no conclusion on the conformity of RKAP and RJPP
17. Belum terlihat adanya telaah dan arahan terhadap:
1. Kecukupan pedoman maupun rancangan/desain pengendalian internal
2. Evaluasi yang dilakukan untuk mendukung simpulan atas efektivitas pengendalian tingkat entitas maupun tingkat aktivitas/
transaksional secara komprehensif (khususnya ICoFR)
There is no review or direction to:
1. Adequacy of internal control guidelines or designs
2. Evaluation which was conducted to support comprehensive conclusion on the effectiveness control in the entity level or
activities/transactional level.
18. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan telaah terhadap kebijakan pengembangan karir serta pelaksanaannya
namun belum memberikan arahan terkait ketentuan pengimplementasian arahan Kementerian BUMN mengenai pemberian
kesempatan kepada kelompok milenial untuk menduduki jabatan strategis dalam kebijakan pola karir.
Board of Commissioners/Supervisory Board has reviewed career development policies as well as the implementation but has
yet to provide direction related to the implementation of the Ministry of SOE direction concerning the provision of opportunity to
millennials to serve in strategic position within the career pattern.
19. Dekom telah memberikan arahan terkait Pengadaan barang dan jasa termasuk memastikan diadoptnya ketentuan terkait
TKDN dalam Manual Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa PT Adhi Karya (Persero) namun belum melakukan telaah
implementasi penerapan kebijakan TKDN
The Board of Commissioners has provided direction related to goods and services procurement including ensuring the adoption
of TKDN regulations in the Goods and Services Procurement Manual of PT Adhi Karya (Persero) but has yet to review the
implementation of TKDN policy.
20. Dalam Tanggapan Dekom atas kinerja Direksi semester I th 2021, laporan pengawasan Dekom semester I th 2021, Tanggapan
Dekom atas Kinerja Direksi Triwulan III thn 2021 tidak memuat simpulan mengenai hasil evaluasi atas kepatuhan Direksi pada
peraturan perundangan maupun perjanjian dengan pihak ketiga
In the Board of Commissioners Response on the Board of Directors’ performance in semester 1 of 2021, the Board of
Commissioners semester I of 2021 report, Board of Commissioners Response on the Board of Directors’ Performance in the
Third Quarter of 2021, there were no conclusion regarding the evaluation results on the Board of Directors’ compliance towards
the constitutions or agreement with third parties.
21. Pemberian persetujuan Dekom lebih dari 15 hari kalender.
Surat Direksi kepada Dekom Nomor 014-14/2021/042 tgl 18 Juni 2021 perihal Permohonan Persetujuan Perubahan Susunan
Pengurus PT DTP dan No 14/2021/041 tgl 18 Juni 2021 perihal Permohonan Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus PT
APP. Persetujuan diberikan melalui Surat Dekom kepada Direksi PT Adhi Karya No 040/DK-AK/2021 tgl 30 Juli 2021 perihal
Persetujuan pengangkatan anggota2 direksi dan dekom anper
Approval from the Board of Commissioners was more than 15 calendar days.
The Board of Directors’ Letter to the Board of Commissioners Number 014-14/2021/042 dated June 18, 2021 concerning
the Request for Approval on the Changes of DTP Management Composition. Approval was grated through the Board of
Commissioners’ Letter to the Board of Directors of PT Adhi Karya No 040/DK-AK/2021 dated July 30, 2021 concerning the
Approval to the appointment of members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
22. Dalam tahun 2021 terdapat pengangkatan Direktur HSE yang baru.
Tidak ada telaah dan/atau penelitian/pemeriksaan terhadap calon-calon Direksi yang diusulkan sebelum disampaikan kepada
Pemegang Saham
Tidak ada usulan Komisaris atas calon-calon anggota Direksi yang baru kepada RUPS/Pemilik Modal.
In 2021, new Director of HSE was appointed.
No review and/or training/audit on the prospective Director who was nominated before being proposed to Shareholders
No Board of Commissioners’ recommendation on the prospective members of new Director to the GMS/Capital Owner
23. Belum Ada rencana pembahasan mengenai: - Pemantauan kinerja Direksi maupun Pelaporan nya kepada Pemegang Saham/
Pemilik Modal Dalam Program Kerja dan Anggaran Dekom tahun 2021
Dewan Komisaris telah melakukan penilaian kinerja Direksi secara kolegial maupun individual, namun hasil penilaian individual
tidak dimuat dalam laporan pengawasan
No plan to discuss on: - Performance monitoring of the Board of Directors and the Reporting to Shareholders/Capital Owner in
the Board of Commissioners Work Plan and Budget 2021
The Board of Commissioners has conducted performance assessment to the Board of Directors both collegially or individually,
but the result of individual assessment was not presented in the supervisory report.
24. Dewan Komisaris sudah membuat laporan tentang kepemilikan saham pada PT Adhi Karya namun belum ada laporan
kepemilikan saham di perusahaan lainnya oleh Komisaris dan anggota keluarga di Daftar Khusus
The Board of Commissioners has compiled report on their share ownership of PT Adhi Karya but has yet to report their share
ownership in other companies by the Commissioner and family members in the Special Lists.
25. Dewan Komisaris belum melakukan penilaian kinerja Komisaris secara terstruktur berdasar target KPI yg ditetapkan awal
tahun 2021 dan Tidak ada muatan hasil penilaian kinerja Dekom dalam laporan pelaksanaan tugas Dekom Komisaris (
Meski berdasar wawancara sebagian besar target kinerja sudah terlaksana, hanya kunjungan lapangan yang beberapa tidak
terlaksana karena ketidaksesuaian dengan jadwal direksi )
The Board of Commissioners has yet to conduct performance assessment structurally based on the KPI targets at the beginning
of 2021 and the Board of Commissioners performance assessment result was not presented in the Board of Commissioners
duty implementation report (Based on interview, most of the major performance target has been accomplished, only several
field visits that were not realized due to mismatch of schedule with the Board of Directors)
216
No Rekomendasi
Recommendations
26. Rapat Dewan Komisaris sudah didokumentasikan dengan tertib. Namun meski Komisaris yang tidak hadir telah menguasakan
pada Komisaris lainnya dalam risalah rapat tidak terlihat adanya uraian alasan ketidakhadiran dalam rapat. Selain itu, risalah
rapat juga belum memuat dinamika yg terjadi dalam rapat
The Board of Commissioners Meeting has been documented properly. However, despite the Commissioners who were absent
in the meeting have granted their authorities to other Commissioners, the minutes of meeting does not contain explanation
regarding the reason of not attending the meeting. Moreover, the minutes of meeting also does not contain the dynamics that
happened in the meeting.
27. Belum terdapat daftar monitoring permasalahan/hal2 yang memerlukan persetujuan atau rekomendasi Dewan Komisaris
dalam tahun 2021, progress tindak lanjut oleh Dekom, dan progress tindak lanjut oleh Direksi/manajemen atas arahan Dewan
Komisaris
There is no list of monitoring of issues that require approval or recommendation from the Board of Commissioners in 2021,
follow up progress by the Board of Commissioners, and follow up progress by the Board of Directors/management on the Board
of Directors recommendations.
28. Piagam Komite Risiko disahkan tahun 2016 sehingga telah berumur 5 tahun di th 2021, belum ada telaah maupun pemutakhiran
atas piagam tersebut
The Risk Committee Charter was ratified in 2016, which means that it is already 5 years in 2021, but no review or update was
conducted to the charter
Belum ada pengesahan Dekom atas program kerja Komite
No ratification from the Board of Commissioners on Committee work program
Program kerja tahunan Komite belum mencakup self-assessment kinerja Komite
Committee annual work program has yet to cover self-assessment of Committee performance
Format program kerja Komite beragam, ada yang komprehensif dan ada yang sangat singkat
The format of Committee work programs is diverse, some are comprehensive and some are too brief.
29. Tidak terdapat laporan kepada Dewan Komisarisas atas setiap pelaksanaan penugasan dengan disertai rekomendasi.
No report to the Board of Commissioners on the implementation of assignments and recommendations.
Laporan berkala yang lengkap dengan Perbandingan realisasi kegiatan dengan program kerja tahunan, Substansi hasil
kegiatan, dan Rekomendasi yang diberikan baru dari Komite Pengawasan GCG & Legal
Comprehensive periodic report on the Comparison of realization with the annual work program, Substance of activities results,
and new recommendations from the GCG & Legal Monitoring Committee
IV. Aspek Direksi
Aspect of Board of Directors
30. Pemahaman karyawan terkait arah pengembangan dan strategi perusahaan sebagaimana tercantumdalam RJPP maupun
RKAP relative rendah
Employee understanding on the direction and strategy of the company as stipulated in the RJPP or RKAP is relatively low
Pola karir belum mengakomodir arahan kementerian terkait pemberian kesempatan kepada kaum milenial untuk menududuki
jabatan kedalam prosedur formal
Career path has yet to accommodate the ministry instruction concerning the provision of opportunity to millennials to serve in
position with formal procedures.
31. Mekanisme bagi direksi untuk sewaktu-waktu membahas isu terkini mengenai perubahan lingkungan bisnis dan permasalahan
yang berdampak besar pada usaha perusahaan dan kinerja perusahaan. Belum mengatur proses atas:
Dokumentasi terhadap setiap proses yang dilakukan oleh direksi dalam membahas isu-isu tersebut
Kewajiban direksi untuk melakukan Analisa dengan memperhatikan risiko yang akan dihadapi dalam membahas isu-isu
tersebut.
Board of Directors’ mechanism to at any time discuss latest issues regarding the changes in business environment and
significant issues that impact the Company’s businesses and performance. Has yet to regulate the process of:
Documentation of every process conducted by the Board of Directors to discuss on the issues
Boar of Directors’ responsibilities to analyze by paying attention to the risks that will be faced when discussing the issues.
32. Direksi belum Menyusun dan menyampaikan kepada Dewan Komisaris pencapaian kinerja masing-masing Direktorat
berdasarkan target-target dalam Kontrak Manajemen sebagai kinerja masing-masing Direksi
The Board of Directors has yet to Compile and submit to the Board of Commissioners regarding the performance of each
Directorate based on the targets in the Management Contract as the performance of each Director.
33. Belum ada pelaporan implementasi Masterplan IT secara berkala kepada Dewan Komisaris, desain pengamanan data masih
perlu dievaluasi dan ditingkatkan, target MPTI dan ISO belum tercapai sesuai timeframe
No periodic report on the implementation of IT Masterplan to the Board of Commissioners, data security design still needs to
be evaluated and updated, MPTI and ISO targets were not achieved according to the timeframe
217
No Rekomendasi
Recommendations
34. Pedoman pengadaan barang dan jasa:
1. Tidak memisahkan pengadaan rutin dan non-rutin
2. Tidak memisahkan capital expenditure dan operational expenditure
3. Tidak dilengkapi prosedur perencanaan pengadaan dan belum mengimplementasikan inventory management system
4. Belum dilengkapi prosedurimplementasi kebijakan TKDN
5. Belum ada ketentuan kapan HPS terbuka dan kapan tidak, dalam praktik HPS tidak dibuka baik dalam e-proc maupun non
e-proc
Goods and services procurement:
1. Does not separate routine and non-routine procurement
2. Does not separate capital expenditure and operational expenditure
3. Does not include procurement planning procedures and has yet to implement inventory management system
4. Has yet to contain implementation procedures of TKDN policy
5. No provision of when the HPS will be opened or will not, in practice, HPS was not opened both in the e-proc or non e-proc
35. Dalam proses manajemen risiko masih terdapat circular reference, risk appetite belumm sepenuhnya dijadikan acuan,
mekanisme meng-upscale risiko operasional menjadi risiko korporat belum jelas, belum menggunakan peta strategi dalam
proses MR, monitoring risiko masih perlu ditingkatkan
In the risk management process, there are still circular reference, risk appetite that are yet to be made into reference, up-scale
mechanisms of operational risk to corporate risk are unclear, has yet to utilize strategy map in the RM process, risk monitoring
still needs to be improved
36. PT Adhi Karya belum memiliki kebijakan atas pengendalian intern dan belum menerbitkan internal control report yang didasarkan
pada hasil evaluasi atas pengendalian internal perusahaan secara komprehensif baik pada level entitas maupun operasional /
transactional khususnya internal control for financial reporting yang mendukung asersi manajemen atas pengendalian internal
pada laporan keuangan
PT Adhi Karya has yet to establish policy on internal control and publish internal control report based on the results of
comprehensive evaluation to the company’s internal control whether in entity level or in operational/transactional level,
particularly internal control for financial reporting that supports management assertion of internal control in financial report.
37. Belum terdapat mekanisme formal untuk memastikan kepatuhan pada peraturan perundangan dan peraturan internal dan
masih terdapat permasalahan terkait persaingan usaha dan pelanggaran KLB bangunan
No formal mechanism to ensure compliance towards the law and internal regulations and there are issues related to business
competition and violation of building SKB
38. Survey atas kepuasan pemasok belum secara spesifik memuat pertanyaan kepuasan pemasok atas aspek fairness dan
penyampaiannya
Survey on supplier satisfaction does not specifically contain questions on supplier’s satisfaction to the aspect of fairness and
the submission
39. Perusahaan belum memiliki kebijakan terkait penyusunan manajemen triwulanan, terkait isi laporan maupun waktu
penyampaiannya
The Company has yet to establish policy related to the preparation of quarterly management, related to the content or time of
submission
40. Belum terlihat telaah yang menunjukkan adanya pertimbangan atas saran dari Dewan Komisaris dalam penyusunan Piagam
Pengawasan (Internal Audit Center)
There is no review that shows consideration on the Board of Commissioners’ recommendation in the preparation of Internal
Audit Charter
Perlu peningkatan kapasitas personil SPI dalam pelaksanaan pengawasan
The capacity of SPI’s personnel in the implementation of audit needs to be improved
SPI belum melakukan evaluasi pengendalian intern secara komprehensif khususnya pencegahan financial fraudulent dan ICoFR
sera belum menilai efektivitas pengelolaan risiko
SPI has yet to conduct evaluation on internal control, particularly to prevent financial fraudulent and ICoFR and has yet to
evaluate the effectiveness of risk management
41. Belum dilakukan asesmen berkala terkait program jaminan kualitas dan fungsi Audit Internal secara keseluruhan yang meliputi
kepatuhan terhadap internal audit charter; kepatuhan terhadap standar; kepatuhan terhadap kode etik; efisiensi dan efektivitas
fungsi audit internal.
Has yet to conduct periodic assessment related to quality insurance program and Internal audit function as a whole, which
covoers compliance towards internal audit charter; compliance towards standards; compliance towards code of conduct,
efficiency and effectiveness of internal audit functions.
42. Terdapat penyampaian Laporan Manajemen Triwulanan (Laporan Triwulan 2 Tahun 2021) yang tidak tepat waktu sesuai dengan
yang diatur Keputuasn Menteri BUMN Nomor KEP-211/M-PBUMN/199 tanggal 24 September 1999 Pasal 7 Ayat 2 dan Anggaran
Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor 47 tanggal 23 Juni 2021, Pasal 19 Ayat 5
There is a late submission of Quarterly Management Report (Quarter 2 Year 2021 Report) based on the provisions of the Minister
of SOEs Decree number KEP-211/M-PBUMN/199 dated September 1999 Article 7 Paragraph 2 and Articles of Association of PT
Adhi Karya (Persero) Tbk. Number 47 dated June 23, 2021, Article 19 Paragraph 5
218
No Rekomendasi
Recommendations
43. Terdapat informasi mengenai suatu kejadian konstruksi yang rusak (SMA 96), yang tidak diterbitkan press release-nya oleh PT
Adhi Karya (Persero) Tbk.
There is an information on broken construction (SMA 96), which is press release was not published by PT Adhi Karya (Persero)
Tbk.
44. Risalah rapat Direksi terlambat disampaikan dan diedarkan kepada seluruh Direksi
Late submission and distribution of the Board of Directors minutes of meeting to all Directors.
45. Persetujuan RJPP Tahun 2022-2026 oleh Dewan KOmisaris melalui Surat Nomor 008/DK-AK/2022 tanggal 14 Februari 2022
perihal Persetujuan RJPP PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Tahun 2022-2026. Penyampaian rencana RJPP 2022-2026 oleh Direksi
melalui Surat Nomor 014-14/2021/068 tanggal 26 November 2021. Pengesahan RJPP tidak dilaksanakan tepat waktu, lebih dari
60 hari setelah diterimanya rancangan RJPP.
Approval on RJPP 2022-2026 by the Board of Commissioners through Letter Number 008/DK-AK/2022 dated February 14, 2022
concerning RJPP Approval of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Year 2022-2026. The submission of RJPP Plan 2022-2026 was done
by the Board of Directors through Letter Number 014-14/2021/068 dated November 26, 2021. The ratification of RJPP was not
o time, 60 days late from the receipt of RJPP plan.
V. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Aspect of Information Disclosure and Transparency
46. Laporan tahunan tidak memuat rencana pelatihan yang akan dilaksanakan
Annual report does not contain training plans
47. Laporan tahunan tidak memuat bahasan mengenai dampak perubahan harga terhadap penjualan/pendapatan bersih dan laba
operasi perusahaan selama 2 tahun terakhir
Annual report does not contain discussion on the impact of price changes to net sales/revenues and operating profits of the
company in the last 2 years.
48. Laporan tahunan telah memuat uraian mengenai Unit Audit Internal namun tidak terdapat penjelasan mengenai piagam audit
internal
Annual report has contained explanation regarding Internal Audit Unit but no explanation on internal audit charter.
Tindak Lanjut Rekomendasi Asesmen Tahun Follow Up on the Recommendation from Previous
Sebelumnya Year Assessment
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG, As an effort to improve the quality of GCG implementation, the
Perseroan melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi dari Company has followed up the recommendation from the GCG
asesmen GCG tahun 2020 seperti yang diuraikan dalam tabel assessment in 2020 as disclosed in the following table:
berikut ini:
No Rekomendasi Tindak Lanjut Status
Recommendations Follow-Up
I. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
1. Perusahaan agar memastikan Wajib Lapor Perusahaan telah memastikan Wajib Lapor Sesuai Rekomendasi
LHKPN menyusun dan menyampaikan LHKPN menyusun dan menyampaikan LHKPN As Recommended
LHKPN secara tepat waktu. secara tepat waktu.
The Company should ensure the Mandatory The Company has ensured the Mandatory
Reporting of LHKPN to prepare and deliver Reporting of LHKPN to prepare and submit
LHKPN in a timely manner. LHKPN in a timely manner.
2. Perusahaan agar mendorong tingkat Perusahaan mengadakan sosialisasi LHKPN Sesuai Rekomendasi
kepatuhan penyampaian LHKPN mencapai untuk mendorong tingkat kepatuhan pegawai As Recommended
100%. dalam penyampaian LHKPN.
The Company should encourage the level of The Company has socialized the LHKPN to
compliance in LHKPN delivery to reach 100%. improve employee compliance level in the
submission of LHKPN.
3. Perusahaan agar menyampaikan teguran/ Departemen HCM menerbitkan surat teguran bagi Sesuai Rekomendasi
sanksi bagi Insan ADHI yang belum pegawai yang belum menyampaikan LHKPN. As Recommended
menyampaikan LHKPN. The HCM Department has issued warning letter to
The Company should deliver a warning/ employee who have not submitted LHKPN.
sanction for ADHI personnel who have not
delivered LHKPN.
219

II. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Aspect of Shareholders and GMS/Capital Owners
1. Pemegang Saham agar mencantumkan Menyampaikan rekomendasi ini kepada Pemegang Sesuai Rekomendasi
alasan pemberhentian Direksi dalam Saham Seri A agar mencantumkan alasan As Recommended
Keputusan RUPS. pemberhentian Pengurus Perseroan (jika ada)
Shareholders should include the reasons pada RUPS berikutnya.
for dismissal of the Board of Directors in the Conveyed this recommendation to Series A
GMS Decision. Shareholders to include the reasons for the
dismissal of Company Management (if any) in the
following GMS.
2. RUPS agar memastikan bahwa calon Anggota Menyampaikan rekomendasi ini kepada Pemegang Sesuai Rekomendasi
Komisaris Independen memiliki kompetensi Saham Seri A agar calon Anggota Komisaris As Recommended
di bidang auditing, keuangan dan akuntansi. Independen memiliki kompetensi di bidang
GMS should ensure that the prospective auditing, keuangan dan akuntansi.
Independent Commissioners have Conveyed this recommendation to Series
competence in the field of auditing, finance A Shareholders so that the Independent
and accounting. Commissioner candidate possess competency in
the field of auditing, financial and accounting.
3. RUPS agar memberikan penilaian kinerja Menyampaikan rekomendasi ini kepada Pemegang Sesuai Rekomendasi
Direksi masing-masing individu. Saham Seri A agar memberikan penilaian kinerja As Recommended
GMS should provide performance assessment Direksi masing-masing individu.
to each member of the Board of Directors. Conveyed this recommendation to Series A
Shareholders to assess the performance of each
member of the Board of Directors
4. Pemegang Saham agar menindaklanjuti area Menyampaikan rekomendasi ini kepada Pemegang Sesuai Rekomendasi
of improvement yang dihasilkan dari asesment Saham Seri A agar menindaklanjuti area of As Recommended
GCG. improvement yang dihasilkan dari asessment GCG.
Shareholders should follow up on areas Conveyed this recommendation to Series A
of improvement resulting from GCG Shareholders to follow up the area of improvement
assessment. from the GCG assessment
III. Aspek Dewan Komisaris
Aspect of Board of Commissioners
1. Dewan Komisaris agar mengatur mengenai Dewan Komisaris akan membuat prosedur Dalam Proses
mekanisme pengambilan keputusan Dewan pengambilan keputusan Dewan Komisaris di luar In Process
Komisaris di luar rapat. Rapat.
The Board of Commissioners should regulate The Board of Commissioners will establish
the decision-making mechanisms of the decision-making procedures outside the meeting.
Board of Commissioners outside the meeting.
2. Dewan Komisaris agar mengatur mengenai Dewan Komisaris akan membuat kebijakan yang Dalam Proses
ketentuan tentang tingkat kesegeraan untuk mengatur mengenai ketentuan tentang tingkat In Process
mengkomunikasikan keputusan Dewan kesegeraan untuk mengkomunikasikan keputusan
Komisaris kepada Direksi, maksimal 7 hari Dewan Komisaris kepada Direksi, maksimal 7 hari
sejak disahkan/ditandatangani. sejak disahkan/ditandatangani.
The Board of Commissioners should The Board of Commissioners will establish
regulate a provision on the level of urgency a policy that regulate the level of urgency to
to communicate the decision of the Board communicate the decision of the Board of
of Commissioners to the Board of Directors Commissioners to the Board of Directors at
at maximum of 7 days from the date of maximum of 7 days from the date of ratification/
ratification/signing. signing.
3. Dewan Komisaris agar menggunakan Dewan Komisaris akan menggunakan seluruh Dalam Proses
seluruh perangkat di Dewan Komisaris untuk perangkat (Organ Pendukung) di Dewan Komisaris In Process
menelaah dan menganalisis permasalahan untuk menelaah dan menganalisis permasalahan
keluhan masyarakat tersebut untuk keluhan masyarakat tersebut untuk memberikan
memberikan saran lebih lanjut kepada Direksi. saran lebih lanjut kepada Direksi.
The Board of Commissioners should use The Board of Commissioners will utilize all
all devices in the Board of Commissioners supporting organs under them to review and
to review and analyze the problems of analyze the community complaints in order to
community complaints to provide further provide further advice to the Board of Directors.
advice to the Board of Directors.
220

4. Dewan Komisaris perlu memberikan Dewan Komisaris melalui Komite audit akan Dalam Proses
telaah/evaluasi terhadap efektivitas sistem melakukan telaah terhadap efektivitas sistem In Process
pengendalian internal pada setiap entitas pengendalian internal melalui review terhadap
dan aktivitas/operasional sesuai dengan internal control report yang dilakukan oleh KAP.
COSO- Internal Control atau melakukan The Board of Commissioners through the Audit
reviu terhadap internal control report yang Committee will evaluate the effectiveness of
disampaikan internal auditor. internal control system by reviewing the internal
The Board of Commissioners needs to control report submitted by KAP.
provide a review/evaluation of the effectivity
of internal control system on each entity
and activities/operations in accordance with
COSO- Internal Control or review on internal
control report submitted by internal auditors.
5. Dewan Komisaris agar melakukan Dewan Komisaris melalui Komite Pengawasan Sesuai Rekomendasi
pembahasan terhadap kebijakan pengadaan GCG dan Legal telah melakukan pertemuan As Recommended
dan pelaksanaannya, mencakup telaah, pembahasan terkait kebijakan pengadaan dan
pemberian saran berdasarkan hasil pelaksanaannya.
pengawasan dan penelaahan, dengan The Board of Commissioners through the GCG
melibatkan perangkat Dewan Komisaris, dan and Legal Monitoring Committee has held
menyampaikan hasilnya kepada Direksi. meeting to discuss procurement policies and its
The Board of Commissioners should discuss implementations.
procurement policy and its implementation,
including review and giving advice based on the
results of supervision and review by involving
the Board of Commissioners’ organs, and
conveying the results to the Board of Directors.
6. Dewan Komisaris agar melakukan Dewan Komisaris melalui Komite Pemantauan Sesuai Rekomendasi
pembahasan terhadap kebijakan mutu dan Risiko dan Mutu melakukan review secara berkala As Recommended
pelayanan beserta pelaksanaannya dengan terhadap implementasi kebijakan mutu (QHSE).
melibatkan seluruh Komite. The Board of Commissioners through the Risk
The Board of Commissioners should and Quality Monitoring Committee has conducted
discuss quality and service policy and its periodic review on the implementation of quality
implementation by involving the entire standards policy (QHSE)
Committees.
7. Dewan Komisaris agar memasukkan rencana Dewan Komisaris akan memasukkan rencana Dalam Proses
pembahasan mengenai kebijakan dan pembahasan mengenai kebijakan dan In Process
pelaksanaan pengelolaan anak perusahaan pelaksanaan pengelolaan anak perusahaan atau
atau perusahaan patungan dalam Rencana perusahaan patungan dalam Rencana Kerja dan
Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris. Anggaran Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners should The Board of Commissioners will include
include a discussion plan on the policy and the discussion plan regarding the policy and
implementation of managing subsidiaries/ implementation of subsidiaries/joint ventures
joint ventures in the Board of Commissioners’ management in the Board of Commissioners’
Work Plan and Budget. Work Plan and Budget.
8. Dewan Komisaris agar memasukkan Dewan Komisaris akan memasukkan mengenai Dalam Proses
mengenai pemantauan kinerja Direksi dan pemantauan kinerja Direksi dan pelaporan kepada In Process
pelaporan kepada Pemegang Saham dalam Pemegang Saham dalam Rencana Kerja Dewan
Rencana Kerja Dewan Komisaris Komisaris.
The Board of Commissioners should The Board of Commissioners will include the
include the monitoring of Board of monitoring of Board of Directors’ performance
Directors’ performance and the reporting to and the reporting to Shareholders in the Board of
Shareholders in the Board of Commissioners’ Commissioners’ Work Plan.
Work Plan.
9. Dewan Komisaris agar melakukan evaluasi Dewan Komisaris akan melakukan evaluasi Kinerja Dalam Proses
Kinerja Direksi secara Individu. Direksi secara Individu sesuai dengan RKAP. In Process
The Board of Commissioners should evaluate The Board of Commissioners should evaluate the
the performance of the Board of Directors individual performance of each Director based on
individually. the RKAP.
IV. Aspek Direksi
Aspect of Board of Directors
221

1. Direksi agar menyampaikan rancangan RKAP Rancangan RKAP disampaikan kepada Dewan Sesuai Rekomendasi
secara tepat waktu kepada Dewan Komisaris, Komisaris sesuai dengan ketentuan Anggaran As Recommended
yakni sebelum tanggal 15 September Tahun Dasar Perseroan.
Berjalan. RKAP design has been submitted to the Board of
The Board of Directors should submit the Commissioners in accordance with the Company’s
draft RKAP in a timely manner to the Board of Articles of Association
Commissioners, which is before September
15 in Current Year.
2. Setiap Departemen agar melaksanakan Dilaksanakan pembahasan evaluasi kinerja Sesuai Rekomendasi
evaluasi kinerja berkala bulanan. bulanan di setiap departemen. As Recommended
Each Department should carry out periodic Monthly performance evaluation meeting is held
monthly performance evaluations. at each department.
3. Direksi agar menindaklanjuti hasil Kinerja berkala bulanan untuk seluruh Sesuai Rekomendasi
pembahasan/evaluasi kinerja berkala departemen ditindaklanjuti oleh Direksi. As Recommended
bulanan untuk seluruh departemen. Monthly periodic performance of all departments
The Board of Directors should follow up on has been followed up by the Board of Directors.
the results of monthly periodic performance
discussions/evaluations for all departments.
4. Direksi agar menetapkan Kebijakan internal Direksi menetapkan Kebijakan internal control Sesuai Rekomendasi
control system dengan pendekatan unsur system dengan pendekatan unsur lingkungan As Recommended
lingkungan pengendalian, pengelolaan risiko, pengendalian, pengelolaan risiko, aktivitas
aktivitas pengendalian, sistem informasi dan pengendalian, sistem informasi dan komunikasi
komunikasi dan pemantauan, pelaksanaan dan pemantauan, pelaksanaan dan pelaporannya.
dan pelaporannya. The Board of Directors established Internal control
The Board of Directors should establish system policy with an approach to elements of
an internal policy control system with an environmental control, risk management, control
approach to elements of environmental activities, information and communication systems
control, risk management, control activities, and monitoring, implementation and reporting.
information and communication systems and
monitoring, implementation and reporting.
5. Monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal Sesuai Rekomendasi
SPI dan Auditor Eksternal agar disampaikan disampaikan melalui surat kepada Dewan As Recommended
secara resmi melalui surat, minimal berkala Komisaris dan Direksi secara berkala.
3 (tiga) bulanan. The assessment results from SPI and external
Follow-up monitoring from SPI and External auditors were periodically being submitted by
Auditor examination results should be mail to the Board of Commissioners and Board of
officially submitted by mail, at least quarterly. Directors.
6. Direksi agar menyelesaikan sengketa atau Menyelesaikan sengketa atau permasalahan yang Dalam Proses
permasalahan yang terkait dengan transaksi terkait dengan transaksi bisnis dengan pihak lain. In Process
bisnis dengan pihak lain yang belum Resolving dispute or issues related to business
diselesaikan. transaction with other parties.
The Board of Directors should resolve
disputes/issues related to business
transactions with other parties that have not
been resolved.
7. Perusahaan agar memastikan tidak terjadi Memastikan tidak terjadi keterlambatan Sesuai Rekomendasi
keterlambatan pembayaran kepada pemasok pembayaran kepada pemasok sesuai dengan As Recommended
sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian/ persyaratan dalam perjanjian/kontrak.
kontrak. Ensuring that there were no late payments to
The Company should ensure that there are no suppliers in accordance with the terms of the
late payments to suppliers in accordance with agreement/contract.
the terms of the agreement/contract.
8. Perusahaan agar membuat kebijakan khusus Membuat kebijakan khusus mengenai Kebijakan Sesuai Rekomendasi
mengenai Kebijakan Perusahaan sebagai Perusahaan sebagai penjamin (avalist). As Recommended
penjamin (avalist). Establishing a specific policy regarding the
The Company should make a specific Company’s Policy as a guarantor (avalist).
policy regarding the Company’s Policy as a
guarantor (avalist).
9. Dalam Tata Tertib Rapat Direksi agar diatur Pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat Sesuai Rekomendasi
mengenai Pelaksanaan evaluasi tindak lanjut sebelumnya diatur dalam Tata Tertib Rapat As Recommended
hasil rapat sebelumnya. Direksi.
The Board of Directors’ Meeting Code should Evaluating the follow up of previous meeting
be regulated regarding the implementation resolutions has been regulated in the Board of
of follow up evaluation on previous meeting Directors Meeting Procedures.
results.
222

10. Dalam Tata Tertib Rapat Direksi agar diatur Pembahasan/telaah atas arahan/usulan dan/atau Sesuai Rekomendasi
mengenai pembahasan/telaah atas arahan/ tindak lanjut pelaksanaan atas keputusan Dewan As Recommended
usulan dan/atau tindak lanjut pelaksanaan Komisaris terkait dengan usulan Direksi diatur
atas keputusan Dewan Komisaris terkait dalam Tata Tertib Rapat Direksi.
dengan usulan Direksi Discussion/review on the direction/
The Board of Directors’ Code of Conduct recommendation and/or follow up on the
should govern discussion/review of the implementation of Board of Directors decision
direction/proposal and/or follow-up related to the Board of Directors has been
implementation of the Decision of the Board regulated in the Board of Directors Meeting
of Commissioners in relation to the proposal Procedures.
of the Board of Directors.
11. SPI agar melakukan penilaian atas program Penilaian atas program jaminan kualitas dan Dalam Proses
jaminan kualitas dan peningkatan Fungsi peningkatan Fungsi Audit Internal secara In Process
Audit Internal secara keseluruhan. keseluruhan akan dilakukan sesuai program kerja
SPI should conduct an assessment of quality SPI.
assurance program and improvement of Assessment of quality assurance program and
Internal Audit Function as a whole. improvement of Internal Audit Function as a whole
will be carried out based on SPI work plan.
12. Dalam program kerja Corporate Secretary Dalam program kerja Corporate Secretary Sesuai Rekomendasi
agar dicantumkan rencana Program dicantumkan rencana Program Pengenalan As Recommended
Pengenalan Perusahaan kepada anggota Perusahaan kepada anggota Dewan Komisaris
Direksi dan Dewan Komisaris secara spesifik. dan Direksi secara spesifik.
The Corporate Secretary’s work program The Corporate Secretary work plan has contained
should contain specific plan of Company’s a specific Company Induction Program to new
introduction program to members of the Board member of the Board of Commissioners and
of Directors and Board of Commissioners. Board of Directors.
V. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Aspect of Information Disclosure and Transparency
1. Perusahaan agar mencantumkan identitas Identitas perusahaan dicantumkan di setiap Sesuai Rekomendasi
perusahaan di setiap halaman pada Laporan halaman pada Laporan Tahunan. As Recommended
Tahunan. Company identity is disclosed on every page of the
The Company should state the Company’s Annual Report.
identity on each page of the Annual Report.
2. Perusahaan agar mencantumkan perubahan Perubahan jumlah efek lainnya dari awal Sesuai Rekomendasi
jumlah efek lainnya dari awal pencatatan pencatatan sampai dengan akhir tahun buku As Recommended
sampai dengan akhir tahun buku. dicantumkan di Laporan Tahunan.
The Company should announce changes Changes in the number of other securities from
in the number of securities from the initial the beginning of listing to the end of the financial
listing until the end of financial year. year are disclosed in the Annual Report.
3. Perusahaan agar mencantumkan Nama Bursa Mencantumkan Nama Bursa di mana efek lainnya Sesuai Rekomendasi
di mana efek lainnya perusahaan dicatatkan. perusahaan dicatatkan di Laporan Tahunan. As Recommended
The Company shall disclose the Exchange Disclosed the Exchange Name where the
Name where the Company’s other securities Company’s other securities are listed the Annual
are listed. Report.
4. Perusahaan agar mencantumkan Peringkat Mencantumkan Peringkat efek di Laporan Sesuai Rekomendasi
efek (NA listed company yang hanya Tahunan. As Recommended
menerbitkan Saham atau non listed company). Disclosed the securities ratings in the Annual
The Company should disclose securities Report.
ratings (NA listed companies that only issue
Shares or non-listed companies).
5. Perusahaan agar mencantumkan sertifikasi Mencantumkan sertifikasi yang dimiliki oleh Sesuai Rekomendasi
yang dimiliki oleh Perusahaan serta masa Perusahaan serta masa berlakunya di Laporan As Recommended
berlakunya. Tahunan.
The Company should list its owned Disclosed its owned certifications and the validity
certifications and their validity period. period in the Annual Report.
6. Perusahaan agar mencantumkan nama Mencantumkan sertifikasi tingkat internasional Sesuai Rekomendasi
penghargaan atau sertifikasi berskala Laporan Tahunan. As Recommended
internasional jika ada. Disclosed the international award/certification in
The Company should mention the name of an the Annual Report.
international award/certification if any.
7. Perusahaan agar mencantumkan Menyesuaikan penjelasan perkara baik yang ada Sesuai Rekomendasi
pengaruhnya terhadap kondisi keuangan di Pengadilan maupun Arbitrase sesuai dengan As Recommended
perusahaan yang belum dimuat. Informasi permasalahan yang lengkap dan jelas.
The Company should mention its influence Adjusted the explanations of disputes both in the
on the Company’s financial condition that has Court or Arbitration based on a complete and
not been stated. clear information regarding the dispute.
223

V. Aspek Lain
Other Aspects
1. Perusahaan memiliki bidang/area yang Perusahaan memiliki bidang/area yang menjadi Sesuai Rekomendasi
menjadi best practices di Industrinya atau best practices di Industrinya atau menjadi tujuan As Recommended
menjadi tujuan benchmark bagi perusahaan benchmark bagi perusahaan lain (baik bagi BUMN
lain (baik bagi BUMN maupun perusahaan maupun perusahaan swasta).
swasta). Bidang/area tersebut dapat terdiri The company has fields/areas that become best
dari produk, proses, fungsi pendukung, practices in its industry or become benchmark
kinerja organisasi, dan strategi. goals for other companies (both BUMN and private
The company has fields/areas that become companies).
best practices in its industry or become
benchmark goals for other companies
(both BUMN and private companies). These
fields/areas may consist of products,
processes, support functions, organizational
performance, and strategies.
Perkembangan Hasil Asesmen Penerapan GCG Development on the Assessment Results of GCG
Implementation
Komitmen ADHI dalam implementasi GCG tercermin dari hasil ADHI’s commitment in in the implementation of GCG is reflected
asesmen GCG yang terus menunjukkan peningkatan skor. from the GCG assessment results that continuously showing an
Asesmen GCG dilakukan secara berkala untuk memperbaiki improved score. GCG assessment is conducted periodically to
dan/atau menyempurnakan implementasi GCG sesuai dengan improve and/or update the implementation of GCG based on the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulations.
Perkembangan skor hasil asesmen GCG ADHI selama 5 (lima) Improvements of ADHI GCG assessment results for the past 5
tahun tersaji dalam grafik di bawah ini: (five) years are presented in the following chart:
100
80
60
40
20
86,9
84,8
84,8
84,8
81,6
10
0
2021 2020 2019 2018 2017
Tingkat Kesehatan BUMN SOEs Health Level
Tingkat Kesehatan BUMN ditetapkan berdasarkan Surat SOEs Health Level is regulated based on the Minister of SOEs
Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002. Penilaian Decree No. KEP-100/MBU/2002. ADHI’s performance assessment
kinerja ADHI untuk tahun buku 2021, meliputi: for the 2021 financial years consists of:
1. Aspek Keuangan 1. Financial Aspect
Terdiri dari Penilaian Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE), Consists of Assessment of Rewards to Shareholders (ROE),
Imbalan Investasi (ROI), Rasio Kas, Rasio Lancar, Collection Investment Return (ROI), Cash Ratio, Current Ratio, Collection
Periods, Perputaran Persediaan, Perputaran Total Aset, Rasio Periods, Inventory Turnover, Total Asset Turnover, Own Capital
Modal Sendiri Terhadap Total Aktiva. Ratio Against Total Assets.
2. Aspek Operasional 2. Operational Aspect
Meliputi unsur-unsur kegiatan yang dianggap paling dominan Includes elements of activities that are considered the most
dalam rangka menunjang keberhasilan operasi sesuai dengan dominant in order to support the success of operations in
misi dan visi perusahaan. accordance with the company’s mission and vision.
224
3. Aspek Administrasi 3. Administration Aspect

Dalam penilaian aspek administrasi indikator yang dinilai yaitu In evaluating the administration aspects of indicators
Laporan Perhitungan Tahunan, Rancangan RKAP, Laporan assessed, namely the Annual Calculation Report, RKAP Draft,
Periodik, Kinerja PUKK. Periodic Report, PUKK Performance.
Tabel Indikator Dan Bobot Aspek Keuangan Table of Financial Aspect Indicator and Weight
Bobot
Indikator Weight
No
Indicator Infrastruktur Non-Infrastruktur
Infrastructure Non-Infrastructure
1. Imbalan Kepada Pemegang Saham (ROE) 15 20
Shareholder Returns (ROE)
2. Imbalan Investasi (ROI) 10 15
Investment Returns (ROI)
3. Rasio Kas 3 5
Cash Ratios
4. Rasio Lancar 4 5
Current Ratios
5. Collection Periods 4 5
6. Perputaran Persediaan 4 5
Inventory Turnover
7. Perputaran Aset Total 4 5
Turnover Total Assets
8. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 6 10
Ratio of Equity to Total Assets
Total 50 70
Pada Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN tahun 2021, ADHI On the Assessment of SOEs Health Level in 2021, ADHI obtained
memperoleh skor 54,18 pada kondisi “Kurang Sehat”. Skor a score of 54.18 in a condition of “Unwell”. The score was lower
tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil penilaian when compared to the assessment result in 2020 with a score of
pada tahun 2020 yang memperoleh skor 71,76 pada kondisi 71.76 in a condition of “Unwell (PBB)”
“Kurang Sehat (BBB)”.
225
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola

Governance Structures and Mechanisms
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
Untuk mencapai tujuan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan To realize the objectives in the implementation of Good Corporate
yang Baik, struktur Tata Kelola Perusahaan memiliki peran penting Governance principles, Governance structure has an important
dalam menunjang penguatan kontrol dan pengelolaan Perseroan. role to support the improvement of control and management of
Struktur Tata Kelola merupakan organ atau perangkat yang the Company. Governance Structure is a Company organ, whether
dimiliki oleh Perseroan, baik organ atau perangkat yang dibentuk those which was established to comply with regulations and
karena pemenuhan regulasi atau peraturan perundang-undangan the prevailing laws, or to fulfill the Company’s internal needs
yang berlaku, maupun organ atau perangkat yang dibentuk karena in improving GCG implementation throughout the Company’s
kebutuhan internal Perseroan untuk meningkatkan penerapan businesses and operational aspects.
GCG di seluruh aspek bisnis dan operasional.
Struktur Tata Kelola Perusahaan yang kuat tersusun atas organ- A strong Corporate Governance Structure consists of main
organ utama Perseroan yang dapat melaksanakan peran dan organs that can carry out their duties and functions effectively
fungsinya secara efektif dan efisien. Merujuk pada Undang- and efficiently. Referring to the Republic of Indonesia Law No. 40
Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Year 2007 concerning Limited Liability Company, Company main
Terbatas, organ utama Perseroan terdiri dari: organs consists of:
1. Rapat Umum Pemegang Saham 1. General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company organ
Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan which has higher authority than the Board of Directors and
kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang Board of Commissioners with limitation as specified in the
ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau anggaran dasar. State Laws and/or articles of association.
2. Direksi 2. Board of Directors
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan Board of Directors is an organ which is authorized and fully
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk responsible to manage the Company for the Company’s
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan interests and in accordance with its purpose and objectives as
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun well as representing the Company, both inside and outside the
di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. court in accordance with the articles of association provisions.
3. Dewan Komisaris 3. Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas Board of Commissioners is a Company organ which is
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus responsible to conduct general and/or specific supervision in
sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada accordance with the articles of association as well as providing
Direksi. advice to the Board of Directors.
Ketiga organ utama tersebut, baik RUPS, Dewan Komisaris dan These three main organs, either the GMS, Board of Commissioners
Direksi memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi dan and Board of Directors are responsible to carry out their respective
tugas masing-masing demi kepentingan Perseroan. Di samping functions and duties for the Company’s interests. In addition,
itu, organ-organ tersebut juga memiliki peran penting dalam these organs also have important roles in GCG implementation in
penerapan GCG agar tercapai kesinambungan dan tujuan usaha order to realize sustainability and long-term goals.
jangka panjang.
226
RUPS
GMS
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Sekrertaris Dewan Sekretaris Perusahaan

Komisaris Corporate Secretary
Secretary of the Board of
Commissioners
Satuan Pengawas Intern
Komite Audit Internal Oversight Unit
Audit Committee
Komite Pemantau Manajemen Risiko

dan Mutu
Risk Management Monitoring Comittee
Komite Pengawas GCG dan Legal

GCG and Quality Monitoring Comittee
Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Comittee
Di samping itu, agar tugas dan fungsi Direksi serta Dewan Furthermore, in order for the Board of Directors’ and Board of
Komisaris dapat berjalan lancar dan sesuai peraturan serta Commissioners’ duties and responsibilities to run properly and in
perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris dan Direksi accordance with the prevailing law and regulations, the Board of
dibantu oleh organ pendukung yang memiliki perannya masing- Commissioners and Board of Directors are assisted by supporting
masing dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan. organs with their respective responsibilities in carrying out the
Company’s operational activities.
Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan, Direksi didukung oleh: In carrying out management functions, the Board of Directors is
1. Sekretaris Perusahaan; dan assisted by:
2. Satuan Pengawas Internal. 1. Corporate Secretary; and
2. Internal Audit Unit.
Sedangkan Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan Meanwhile, the Board of Commissioners carries out its supervisory
didukung oleh beberapa komite Perseroan, yaitu: duties with assistance from the following Company Committees:
1. Sekretaris Dewan Komisaris; 1. The Board of Commissioners’ Secretary;
2. Komite Audit; 2. Audit Committee;
3. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu; 3. Risk Management and Quality Monitoring Committee;
4. Komite Pengawasan GCG dan Legal; dan 4. GCG and Legal Monitoring Committee; and
5. Komite Nominasi dan Remunerasi. 5. Nomination and Remuneration Committee.
Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Hubungan Corporate Governance Mechanism and Inter-Organ
Antar Organ Relationship
Mekanisme tata kelola perusahaan merupakan proses penerapan Corporate governance mechanism is an implementation process
prinsip GCG yang didukung oleh organ utama GCG yaitu Rapat of GCG principles which is supported by the main organs of GCG
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. including the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of
Perseroan melaksanakan mekanisme GCG dalam sebuah Commissioners and Board of Directors. The Company implements
tatanan, di mana seluruh organ GCG memiliki tanggung jawab GCG mechanism through a system, where all GCG organs have
tersendiri namun tetap melaksanakan implementasi GCG secara their own responsibilities but still implements GCG in an integrated
terintegrasi. RUPS memiliki kewenangan tertinggi di mana para manner. GCG has the highest authority where the shareholders
pemegang saham akan mempertimbangkan dengan seksama will carefully consider their decisions for the Company’s long-
keputusannya demi kepentingan jangka panjang Perseroan. term interests. After making decision, the GMS will hand over all
Setelah keputusan diambil, maka RUPS kemudian akan authorities related to the implementation and supervision of the
menyerahkan segala kewenangan pelaksanaan dan pengawasan decision to the Board of Commissioners and Board of Directors.
keputusan tersebut kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
227
Berdasarkan mekanisme tersebut, pengelolaan Perseroan dan Based on the mechanism, the Company’s management and
pelaksanaan atas setiap keputusan RUPS tersebut dilakukan implementation of GMS resolutions were carried out by the
oleh Direksi. Dewan Komisaris kemudian melakukan pengawasan Board of Directors. The Board of Commissioners will then carry
dan memberikan nasihat untuk memastikan bahwa keputusan out its supervision and advisory duties to ensure that the GMS
RUPS tersebut dilaksanakan secara efektif sehingga tujuan resolutions were being conducted effectively so that the Company’s
Perseroan dapat tercapai. Dalam pelaksanaan pekerjaannya objectives can be realized. In carrying out its duties, the Board
Dewan Komisaris dibantu oleh organ Dewan Komisaris yaitu of Commissioners is assisted by the Board of Commissioners’
(1) Sekretaris Dewan Komisaris; (2) Komite Audit; (3) Komite organs which are (1) the Board of Commissioners’ Secretary; (2)
Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu; (4) Komite Pengawasan Audit Committee; (3) Risk Management and Quality Monitoring
GCG dan Legal; serta (5) Komite Nominasi dan Remunerasi. Committee; (4) GCG and Legal Monitoring Committee; and (5)
Sedangkan Direksi yang bertanggung jawab atas pengelolaan Nomination and Remuneration Committee. While the Board of
Perseroan, dalam menjalankan tugasnya akan dibantu oleh Directors which is responsible to manage the Company will be
Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Internal. assisted by the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
Di samping itu, Perseroan juga melakukan audit terhadap penyajian Furthermore, the Company also conducts audit on the presentation
laporan keuangan yang dilakukan oleh Akuntan Publik, sebagai of financial statements by Public Accountant, as an external
pihak independen eksternal yang dipilih melalui mekanisme independent party which was chosen through the applicable
organisasi yang berlaku. Hasil dari audit eksternal oleh Akuntan organizational mechanisms. The results of external audit from
Publik ini diharapkan dapat memenuhi asas transparansi dan the Public Accountant were expected to fulfill the principle of
akuntabilitas. Proses audit ini menjadi penting, di mana laporan transparency and accountability. This audit process became
keuangan menjadi salah satu informasi fundamental yang important, with financial statements being one of the fundamental
mencerminkan kinerja Perseroan dan efektivitas pengelolaan information that reflects the Company’s performance and the
yang dilakukan oleh manajemen. effectiveness of the Company’s management.
RUPS
RUPS
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Sekrertaris Dewan Sekretaris Perusahaan

Secretary of the Board of Akuntan Publik
Commissioners Public Accountant
Internal Oversight Unit
Komite Audit
Audit Committee
Komite Pemantau Risiko

Risk Management Monitoring
Committee
Komite Pengawasan GCG dan Mutu

GCG and Quality Monitoring Committee

Nomination and Remuneration Comittee
Keberhasilan penerapan GCG dapat tercapai karena adanya sinergi The success of GCG implementation can be achieved through
antar organ Perseroan yang menjalankan tugas dan wewenangnya synergy between Company organs carrying out duties and
sesuai dengan regulasi yang berlaku. Undang-Undang dengan tegas responsibilities based on the prevailing regulations. The State
telah memisahkan tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Law has strictly separate the duties and authorities of the General
Saham (RUPS), Direksi, dan Dewan Komisaris. Agar terjalin Meeting of Shareholders (GMS), Board of Directors, and Board of
harmonisasi antara RUPS, Direksi, dan Dewan Komisaris, diperlukan Commissioners. Establishing a harmonious relationship between
sinergi, kerja sama, menghargai fungsi dan peran masing-masing, the GMS, Board of Directors, and Board of Commissioners require
serta memiliki prinsip bertindak demi kepentingan Perseroan. synergy, collaboration, mutual appreciation of each other functions
and roles, as well as the principle to act for the Company’s interests.
228
Perseroan juga memberikan dukungan kepada organ Perseroan The Company also provides support to the Company organ by
dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi making decisions and actions based on good faith, good moral
oleh itikad baik, nilai moral dan kepatuhan terhadap peraturan values and compliance towards the prevailing law and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, serta memiliki kesadaran as well as awareness on corporate social responsibility towards
akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders or the preservation of the Company’s surrounding
stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan. environment.
Soft Structure GCG GCG Soft Structure
Implementasi GCG yang dilaksanakan Perseroan didukung Implementation of GCG in the Company is supported by several
dengan sejumlah kebijakan/pedoman yang sejalan dengan prinsip policies/guidelines which are in line with the corporate governance
tata kelola perusahaan. GCG Soft Structure yang telah dimiliki oleh principles. The Company’s GCG Soft Structure was established in
Perseroan dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi order to improve GCG implementation, consisting of:
GCG, antara lain adalah:
• Pedoman Perilaku, yang berisi pedoman perilaku kebiasaan • Code of Conduct, which contains guidelines for good behavior
baik dan tata pergaulan profesional di lingkungan Perseroan. and professional social relations within the Company.
• Pedoman GCG, sebagai pegangan pelaksanaan tata Kelola • GCG Guidelines, as a guideline for implementing corporate
di perusahaan berikut kebijakan-kebijakan pengelolaan governance in the following company operational management
operasional perusahaan. policies.
• Board Manual adalah panduan bagi Dewan Komisaris dan • Board Manual is a guide for Board of Commissioners and Board
Direksi yang menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, of Directors that explain the stages of activities in a structured,
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan systematic, easily understood and consistent manner, so that
konsisten, sehingga dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris they become a reference for Board of Commissioners and Board
dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk of Directors in carrying out their respective duties to achieve the
mencapai Visi dan Misi Perseroan agar tercipta pengelolaan Company’s Vision and Mission in order to create a professional
Perseroan secara profesional, transparan dan efisien. company management, transparent and efficient.
• Piagam (Charter) Komite-komite Komisaris maupun Komite • Charter for the Committees of the Board of Commissioners as well
Direksi dan SPI sebagai pedoman pelaksanaan tugas pemberian as the Committee of the Board of Directors and SPI as a guideline
opini pembanding bagi Komisaris maupun Direksi. for the implementation of the task of providing comparative
opinions for Board of Commissioners and Board of Directors.
• Pedoman Etika Bisnis ADHI (Code of Conduct) yang berisi panduan, • ADHI’s Code of Conduct (Code of Conduct) contains guidelines,
batasan, tingkah laku moral, etika dan nilai-nilai yang mengatur limits, moral behavior, ethics, and values that govern all habits
segala kebiasaan dan tata pergaulan profesional yang diharapkan and professional association procedures which is expected of
dari semua Pegawai dan Pengurus Perseroan ADHI untuk all ADHI personnel and the Company’s Management to maintain
menjaga citra, reputasi dan bisnis ADHI yang berkelanjutan. ADHI’s image, reputation, and sustainable business.
• Kebijakan Operasional dan SOP Operasional. • Operational Policy and Operational SOP.
• Panduan Hubungan antara Kantor Pusat dengan Anak Perusahaan, • Guidance on Relationship between Headquarters and Subsidiaries,
serta Hubungan antara Kantor Pusat dengan Unit Bisnis. and Relationship between Headquarters and Business Units.
Kebijakan-kebijakan tersebut secara berkala senantiasa ditinjau These policies are being reviewed periodically and adjusted to the best
dan diselaraskan dengan best practices, kondisi dan perkembangan practices, the condition and development of the Company’s business
lingkungan bisnis Perseroan serta perubahan berbagai peraturan environment as well as changes in various regulations that has been
perundang-undangan yang berlaku dan telah dipublikasikan implemented and published in the Company’s website. ADHI has
dalam situs Perseroan. ADHI memberlakukan berbagai kebijakan established various policies that support the overall, consistent, and
yang mendukung penerapan tata kelola perusahaan secara sustainable implementation of corporate governance.
menyeluruh, konsisten dan berkesinambungan.
229
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)
Sebagai organ tertinggi di Perseroan, Rapat Umum Pemegang As the highest organ in the Company, the General Meeting of
Saham (RUPS) merupakan wadah bagi Pemegang Saham untuk Shareholders (GMS) is a forum for Shareholders to make important
mengambil keputusan penting dalam Perusahaan sesuai dengan decisions for the Company in accordance with the Articles of
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Association provisions and the prevailing law and regulations.
RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi GMS has authorities that are not given the Board of Directors or
atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam the Board of Commissioners under the limitations specified in
Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar, seperti hak untuk the State Law and/or Articles of Association, such as the rights
mengangkat dan memberhentikan Komisaris dan Direksi serta to appoint and dismiss member of the Board of Commissioners
meminta pertanggungjawaban atas pengelolaan Perseroan. and Board of Directors as well as requesting accountability for the
Company’s management.
RUPS merupakan wadah bagi para Pemegang Saham untuk GMS is a forum for Shareholders to exercise their rights of
dapat menggunakan haknya dalam mengemukakan pendapat dan delivering opinion and obtain information related to the Company
memperoleh informasi yang berkaitan dengan Perseroan sepanjang as long as related to the meeting agenda and not against the
berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan Company’s interests as well as in accordance with the Company’s
dengan kepentingan Perusahaan serta memperhatikan ketentuan Articles of Association and the prevailing law and regulations. The
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. GMS resolautions must be based on the Company’s long-term
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada interests.
kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang.
Pemegang Saham Shareholders
Pemegang Saham ADHI merupakan individu atau badan hukum ADHI’s shareholders are individuals or legal institutions who are
yang secara sah memiliki saham ADHI. Dengan demikian legally own ADHI’s shares. Therefore, shareholders as an investor
pemegang saham sebagai pemilik modal memiliki hak dan have the rights and authorities as regulated in the prevailing law
tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan and regulations and the Company’s Articles of Association. ADHI’s
dan Anggaran Dasar Perseroan. Pemegang Saham ADHI terdiri shareholders consists of Major Shareholders and/or Controlling
dari Pemegang Saham Utama dan/atau Pemegang Saham shareholders and Public Shareholders or public society who
Pengendali serta Pemegang Saham publik atau masyarakat purchased the Company’s shares through the Indonesia Stock
yang mendapatkan saham Perusahaan melalui mekanisme Exchange. Shareholders does not intervene the functions, duties,
perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham and authorities of the Board of Commissioners and Board of
tidak melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, saham ADHI terdiri In accordance with the Company’s Articles of Association, ADHI’s
dari Saham Seri A Dwiwarna yang hanya khusus dapat dimiliki shares consists of Dwiwarna Series A which are specifically owned
Negara Republik Indonesia dan Saham Seri B yang dapat dimiliki by the Republic of Indonesia and Series B which can be owned by
oleh Negara Republik Indonesia dan/atau masyarakat. Pemegang the Republic of Indonesia and/or the public. ADHI’s controlling
saham pengendali ADHI adalah Negara Republik Indonesia, shareholder is the Republic of Indonesia, with 51% ownership and
dengan persentase kepemilikan sebesar 51%, sementara sisanya the remaining 49% are owned by the public.
sebesar 49% dimiliki oleh publik.
Kewenangan RUPS GMS Authorities
Mengacu pada aturan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Referring to the provisions within the Company’s Articles of
Dasar Perseroan, wewenang yang dimiliki oleh RUPS antara lain: Association, GMS authorities are:
1. Mengangkat dan memberhentikan Anggota Dewan Komisaris 1. To appoint and dismiss member of the Company’s Board of
dan Anggota Direksi Perseroan. Commissioners and Board of Directors.
2. Menentukan besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan 2. To determine the amount of remuneration for the Board of
Direksi. Commissioners and Board of Directors.
3. Menilai kinerja Perseroan selama tahun fiskal melalui 3. To assess the Company’s performance throughout the fiscal
sejumlah evaluasi. year through several evaluations.
4. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar. 4. To ratify Articles of Association amendment.
5. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan. 5. To approve the Annual Report.
6. Menunjuk akuntan publik. 6. To appoint public accountant.
7. Memutuskan jumlah penggunaan laba Perseroan. 7. To determine the Company’s use of profits.
230
Dalam melaksanakan wewenangnya, RUPS harus berpedoman In exercising its authorities, the GMS shall refer to the Articles of
pada ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan Association provisions, the prevailing law and regulations as well
yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. RUPS juga harus as the GCG principles. The GMS shall also consider the Company’s
memperhatikan kepentingan pengembangan dan keberlangsungan business development and sustainability, as well as the interest of
usaha Perseroan, serta kepentingan para Stakeholders. Seluruh Stakeholders. All shareholders shall be treated equitably, which
pemegang saham harus diperlakukan setara (equitably), serta includes their rights to deliver their opinion in accordance with the
berhak mengeluarkan suara sesuai dengan klasifikasi dan jumlah classification and the number of shares they own. Shareholders
saham yang dimiliki. Pemegang saham berhak memperoleh are entitled to obtain information regarding the Company, unless
informasi mengenai Perseroan, kecuali untuk informasi di mana for information where the Board of Directors have an accountable
Direksi memiliki alasan yang dapat dipertanggungjawabkan reason for not disclosing. Related to the Company’s operational
untuk tidak memberikannya. Terkait dengan kegiatan operasional activities, shareholders are not allowed to intervene and abuse
Perseroan, pemegang saham tidak diperkenankan mencampuri their authority as well as finding opportunity for personal benefits.
dan memanfaatkan wewenang serta mencari kesempatan untuk
memperoleh keuntungan pribadi.
Ketentuan RUPS GMS Provisions
Dalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan merujuk pada In organizing GMS, the Company refers to the Republic of Indonesia
aturan yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation No. 15/POJK.04/2020
Republik Indonesia No. 15/POJK.04/2020 Tentang Rencana dan Concerning the Plan and Organization of General Meeting of
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Shareholders in Public Companies. Based on the regulation, the
Terbuka. Berdasarkan regulasi tersebut, Perseroan wajib Company must organize Annual GMS at least 6 (six) months after
menyelenggarakan RUPS tahunan dalam jangka waktu paling the end of the financial year. Meanwhile, the Extraordinary GMS
lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Sedangkan can be held at any time when deemed necessary by the Board of
RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan pada setiap waktu apabila Directors and/or Board of Commissioners and/or Shareholders
dipandang perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau based on the Company’s needs.
Pemegang Saham sesuai dengan kebutuhan kepentingan.
Dalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan wajib memenuhi In the organization of GMS, the Company is required to fulfill the
ketentuan sebagai berikut: following provisions:
a. Menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat kepada a. Announcing the meeting agenda to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan; Authority;
b. Melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham; b. Announcing the GMS to shareholders; and
dan
c. Melakukan pemanggilan RUPS kepada pemegang saham. c. Sending GMS invitation to shareholders.
Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat The shareholder or their proxies with power of attorney are
kuasa berhak menghadiri RUPS. Pemegang saham yang berhak entitled to attend the GMS. Shareholders who are entitled to
hadir dalam RUPS merupakan pemegang saham yang namanya attend the GMS are shareholders who are listed in the Company’s
tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan. Pada saat list of shareholders. During the GMS, shareholders are entitled to
pelaksanaan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh obtain information regarding the meeting agenda and materials
informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat as long as it is not against the Company’s interests.
sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.
RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh The GMS is chaired by member of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris. Apabila seluruh Dewan Komisaris tidak atau appointed by the Board of Commissioners. If all members of the
berhalangan hadir, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang Board of Commissioners are not present due to any reason, then
anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Apabila seluruh Dewan the GMS will be chaired by the Board of Directors appointed by the
Komisaris atau Direksi tidak atau berhalangan hadir, maka RUPS Board of Directors. If all members of the Board of Commissioners
dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang or the Board of Directors are not present, the GMS will be chaired
ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS. by Shareholder who attend the meeting, appointed by the GMS
attendant.
Pada saat pembukaan RUPS, pimpinan RUPS wajib memberikan At the opening of the GMS, the GMS chairman is required to
penjelasan kepada pemegang saham paling sedikit memuat: provide brief information to shareholders regarding:
a. Kondisi umum Perusahaan Terbuka secara singkat; a. General condition of the Public Company;
b. Mata acara rapat; b. Meeting agenda;
c. Mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara rapat; c. Mechanism of decision making related to the meeting agenda;
dan and
d. Tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk d. Procedures of utilizing shareholders’ rights to ask question
mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat. and/or delivering opinion.
231
Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk The GMS resolutions are made based on deliberation to reach
mufakat dan apabila dalam kondisi tertentu tidak dapat tercapai consensus, and if under certain condition consensus is not
hasil musyawarah, maka keputusan diambil melalui pemungutan reached, the decision will be made by voting. Decision making
suara (voting). Pengambilan keputusan melalui pemungutan through voting shall be conducted in accordance with the
suara tersebut wajib dilakukan dengan memperhatikan ketentuan provisions of attendance quorum and the GMS resolution quorum.
kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS.
Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata Attendance quorum and resolution quorum of the GMS for the
acara yang harus diputuskan dalam RUPS dilakukan dengan agenda that required decision making in the GMS shall follow the
mengikuti ketentuan sebagai berikut: following provisions:
• RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari 1/2 (satu • The GMS can be held if the GMS is more than 1/2 (one half)
per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara of the total number of shares with voting rights present or
hadir atau diwakili. Keputusan RUPS sah jika disetujui oleh represented. The GMS decision is valid if approved by more than
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan 1/2 (one half) of all shares with voting rights present at the GMS.
hak suara yang hadir dalam RUPS.
• Apabila kuorum kehadiran pada RUPS tidak tercapai, RUPS • If the attendance quorum is not reached, the second RUPS can
kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan be held provided that the second RUPS is valid and has the right
berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS paling sedikit to make decisions if at the GMS at least 1/2 (one half) of the total
1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan number of shares with voting rights present or represented by a
hak suara hadir atau diwakili dengan kuorum keputusan sah valid decision quorum if approved by more than 1/2 (one half) of
jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari all shares with voting rights present at the GMS.
seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.
• Apabila kuorum kehadiran RUPS kedua tidak tercapai, RUPS • If the second RUPS attendance quorum is not reached, the third
ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan RUPS may be held provided that the third RUPS is valid and has
berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang the right to make a decision if attended by shareholders of shares
saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum with valid voting rights in the attendance quorum and a quorum for
kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK decisions determined by the OJK at the request of the Company.
atas permohonan Perseroan.
Ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk The provisions on attendance quorum and GMS decision quorum
mata acara perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbuka yang for agenda changes in the Company’s Articles of Association which
memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia require the approval of the Minister of Law and Human Rights are
dilakukan dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut: carried out by following the following provisions:
• RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang • GMS can be held if the GMS is attended by shareholders
saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari representing at least 2/3 (two thirds) part of the total number of
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Keputusan shares with valid voting rights. GMS decision is valid if approved
RUPS sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian by more than 2/3 (two thirds) of all shares with voting rights
dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. present at the GMS.
• Apabila kuorum kehadiran pada RUPS tidak tercapai, RUPS • If the attendance quorum is not reached, the second RUPS
kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan can be held provided that the second GMS is valid and has the
berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh right to make decisions if the GMS is attended by shareholders
pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per representing at least 3/5 (three-fifths) of the total number of
lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang shares with valid voting rights with valid decision quorum if
sah dengan kuorum keputusan sah jika disetujui oleh lebih dari approved by more than 1/2 (one half) of all shares with voting
1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara rights present at the GMS.
yang hadir dalam RUPS.
• Apabila kuorum kehadiran RUPS kedua tidak tercapai, RUPS • If the second RUPS attendance quorum is not reached, the third
ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan RUPS may be held provided that the third RUPS is valid and
berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang has the right to make a decision if attended by shareholders of
saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum shares with valid voting rights in the attendance quorum and a
kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK quorum for decisions determined by the OJK at the request of
atas permohonan Perseroan. the Company.
Pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah yang Shareholders with valid voting rights present at the GMS but
hadir dalam RUPS namun abstain (tidak memberikan suara) abstaining (not voting) are considered to have issued the same
dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas votes as the majority vote of shareholders who vote.
pemegang saham yang mengeluarkan suara.
Pada setiap pelaksanaan RUPS, Perseroan senantiasa In every GMS, the Company always refers to the following
berpedoman pada hal-hal berikut: guidelines:
232
• Setiap pemegang saham berhak memperoleh penjelasan • Each shareholder has the right to obtain a full explanation
lengkap dan informasi yang akurat mengenai prosedur yang and accurate information regarding the procedures that must
harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, be met with regard to the holding of the GMS, including an
termasuk penjelasan mengenai hal-hal lain yang berkaitan explanation of other matters relating to the agenda of the GMS
dengan agenda RUPS yang diberikan sebelum RUPS given before the GMS takes place as well as when the GMS
berlangsung maupun pada saat RUPS berlangsung; takes place;
• Informasi dan/atau usulan-usulan dalam panggilan untuk • Information and/or proposals in the GMS invitation must be
RUPS tersebut harus disediakan di kantor Perseroan sebelum made available at the Company’s office before the GMS is held;
RUPS diselenggarakan;
• Keputusan RUPS harus diambil melalui prosedur yang • The GMS decision must be made based on transparent and fair
transparan dan adil; serta procedures; and
• Risalah RUPS harus memuat pendapat, baik yang mendukung • Minutes of the GMS must contain opinions, both those that
maupun yang tidak mendukung usulan yang diajukan, dan support and those that do not support the proposals submitted,
diadministrasikan oleh Direksi. and are administered by the Board of Directors.
RUPST I Tahun 2021 AGMS I 2021
Pelaksanaan Organization
Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan 2021, yang pertama, The Company held the first Annual GMS of 2021 on May 25,
pada tanggal 25 Mei 2021, dengan prosedur rapat dilaksanakan 2021, the meeting procedures refers to the Company’s Articles
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan of Association and the prevailing law and regulations in Capital
peraturan perundangan termasuk ketentuan di bidang Pasar Market, as the following:
Modal, sebagai berikut:
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan Ringkasan Risalah

Notification Announcement Invitation Organization Minutes Summary
Pada tanggal 12 April Pada tanggal 16 April Pada tanggal 3 Mei 2021, Pada tanggal 25 Mei Pada tanggal 28 Mei
2021, Perseroan 2021, Perseroan Perseroan melakukan 2021, Perseroan 2021, Perseroan
telah menyampaikan telah melakukan Pemanggilan Rapat melangsungkan RUPST telah mengumumkan
pemberitahuan rencana Pengumuman Rapat kepada para Pemegang bertempat di Auditorium Ringkasan Risalah
penyelenggaraan rapat kepada para Pemegang Saham dalam Bahasa Kantor Pusat PT Adhi RUPST pada harian
kepada Otoritas Jasa Saham dalam Bahasa Indonesia melalui Karya (Persero) Tbk. Bisnis Indonesia serta
Keuangan melalui Surat Indonesia melalui harian Bisnis Indonesia, On May 25, 2021, the melalui situs web
Perseroan No. 014- harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Company held AGMS at Perusahaan, dan situs
19/2021/004 perihal situs web Bursa Efek Indonesia, situs web Head Office Auditorium web BEI.
Rencana Pelaksanaan Indonesia, situs web Otoritas Jasa Keuangan, of PT Adhi Karya On May 28, 2021, the
dan Agenda RUPS Otoritas Jasa Keuangan, situs web KSEI, dan (Persero) Tbk. Company has announced
Tahunan PT Adhi Karya situs web KSEI, dan situs web Perseroan the AGMS Minutes
(Persero) Tbk. situs web Perseroan dan dan dalam Bahasa Summary at Bisnis
On April 12, 2021, the dalam Bahasa Inggris Inggris melalui situs Indonesia newspaper as
Company has sent melalui situs web KSEI web KSEI dan situs web well as in the Company’s
notification of the dan situs web Perseroan. Perseroan. website and IDX website.
meeting to the Financial On April 16, 2021, the On May 3, 2021,
Services Authority Company has sent the Company sent
through Company Letter Meeting Announcement Meeting Invitation to
No. 014-19/2021/004 to Shareholders in Shareholders Indonesia
concerning the Annual Indonesia Language Language through
GMS Organization Plan through Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia
and Agenda of PT Adhi newspaper, Indonesia newspaper, Indonesia
Karya (Persero) Tbk. Stock Exchange website, Stock Exchange website,
Financial Services Financial Services
Authority website, Authority website,
KSEI website, and the KSEI website, and the
Company’s website Company’s website
and in English through and in English through
KSEI website and the KSEI website and the
Company’s website. Company’s website.
Mekanisme Mechanism
Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat dilakukan secara Decision making mechanism in the meeting was made based on
musyawarah untuk mufakat. Namun apabila musyawarah untuk deliberation to reach consensus. However, if consensus cannot
mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dalam be reached, then the decision was made by voting. In 2020, the
Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting). Pada Company also utilized electronic proxy (e-Proxy) platform of
tahun 2021, Perseroan juga memanfaatkan platform electronic eASY.KSEI, which provides the convenience of shareholders to
233
proxy (e-Proxy) yaitu eASY.KASEI yang memberikan kenyamanan participate in and vote in GMS decision making. This was done
para pemegang saham untuk berpartisipasi mengikuti dan in relation to restrictions on crowd activities during the Covid-19
memberikan suara dalam pengambilan keputusan RUPS. Hal pandemic.
ini dilakukan terkait pembatasan kegiatan yang menimbulkan
kerumunan selama masa pandemi Covid-19.
Dalam setiap Mata Acara Rapat telah diberikan kesempatan Every meeting agenda provides opportunity for shareholders and/
kepada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham or shareholders’ proxies to ask questions and deliver opinions.
untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan pendapat. On the First Meeting Agenda, Series A Dwiwarna Shareholders
Pada Mata Acara Pertama dari Rapat, pemegang saham Seri through their proxies deliver their response which was delivered
A Dwiwarna melalui kuasanya memberikan tanggapan yang directly to the Meeting Chairman to be read. In the Second to Ninth
disampaikan secara langsung yang selanjutnya dibacakan oleh Meeting Agenda, no questions and/or opinions were delivered
Pimpinan Rapat. Dalam Mata Acara Kedua sampai dengan by shareholders and shareholders’ proxies who attended the
Kesembilan dari Rapat, tidak terdapat pertanyaan dan/atau Meeting.
pendapat yang disampaikan oleh pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang hadir dalam Rapat.
Berdasarkan Pasal 25 ayat (11) Anggaran Dasar Perseroan dan Based on Article 25 paragraph (11) of the Company’s Articles
Pasal 47 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15 Tahun 2020 of Association and Article 47 of the Financial Services Authority
suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan Regulation No. 15 Year 2020, abstain vote were regarded as the
suara mayoritas yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat. same vote as the majority of legal votes in the meeting.
Mekanisme pengambilan keputusan untuk masing-masing mata Decision-making mechanism for each agenda was as follows:
acara adalah sebagai berikut:
1. Mata Acara Rapat Pertama sampai dengan Keenam: 1. First to Sixth Meeting Agenda:
Sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat 1 huruf a Anggaran In accordance with Article 25 paragraph 1 letter a of the
Dasar Perseroan, Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri Company’s Articles of Association, Meeting can be held when
oleh pemegang saham dan/atau wakil mereka yang sah lebih attended by more than 1/2 (half) of shareholders and/or their
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan legal proxies with legal voting rights and the resolutions were
hak suara yang sah hadir atau diwakili dan keputusannya adalah legal and binding when approved by 1/2 (half) of the shares
sah dan mengikat jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) attended the meeting.
bagian dari seluruh saham yang hadir dalam rapat.
2. Mata Acara Ketujuh: 2. Seventh Meeting Agenda:
Sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat 2 huruf a Anggaran Dasar In accordance with Article 25 paragraph 2 letter a of the Company’s
Perseroan, Rapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang Articles of Association, Meeting can be held when attended by
saham Seri A Dwiwarna dan para pemegang saham lainnya dan/ Series A Dwiwarna Shareholders and other shareholders and/or
atau wakil mereka yang sah paling sedikit 3/4 bagian dari jumlah their legal proxies that at least represents 3/4 (three quarter) of
seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah all shareholders with voting rights and the resolutions were legal
sah dan mengikat jika disetujui oleh Pemegang Saham Seri A and binding when approved by Series A Dwiwarna shareholders
Dwiwarna dan para pemegang saham lainnya dan/atau wakil and other shareholders and/or their legal proxies that represents
mereka yang sah yang bersama-sama mewakili lebih dari 3/4 3/4 of the total shares attended the meeting.
bagian dari jumlah seluruh saham yang hadir dalam rapat.
3. Mata Acara Rapat Kedelapan: 3. Eight Meeting Agenda:
Sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat 5 huruf a Anggaran Dasar In accordance with Article 25 paragraph 2 letter a of the
Perseroan, Rapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang Company’s Articles of Association, Meeting can be held when
saham Seri A Dwiwarna dan para pemegang saham lainnya dan/ attended by Series A Dwiwarna Shareholders and other
atau wakil mereka yang sah paling sedikit 2/3 bagian dari jumlah shareholders and/or their legal proxies that at least represents
seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah 2/3 (two-third) of all shareholders with voting rights and the
sah dan mengikat jika disetujui oleh Pemegang Saham Seri A resolutions were legal and binding when approved by Series A
Dwiwarna dan para pemegang saham lainnya dan/atau wakil Dwiwarna shareholders and other shareholders and/or their
mereka yang sah yang bersama-sama mewakili lebih dari 2/3 legal proxies that represents 2/3 (two-third) of the total shares
bagian dari jumlah seluruh saham yang hadir dalam rapat. attended the meeting.
4. Mata Acara Kesembilan: 4. Ninth Meeting Agenda:
Sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat 4 huruf a Anggaran In accordance with Article 25 paragraph 2 letter a of the Company’s
Dasar Perseroan, Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri Articles of Association, Meeting can be held when attended by
oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna dan para pemegang Series A Dwiwarna Shareholders and other shareholders and/
saham lainnya dan/atau wakil mereka yang sah lebih dari 1/2 or their legal proxies that at least represents 1/2 (half) of all
(satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak shareholders with voting rights and the resolutions were legal
suara yang sah hadir atau diwakili dan keputusannya adalah and binding when approved by Series A Dwiwarna shareholders
sah dan mengikat jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per and other shareholders and/or their legal proxies that represents
dua) bagian dari seluruh saham yang hadir dalam rapat. 1/2 (half) of the total shares attended the meeting.
234
Berdasarkan Pasal 25 ayat 1 huruf a dan Pasal 25 ayat 5 huruf a Based on Article 25 paragraph 1 letter a and Article 25 paragraph
Anggaran Dasar Perseroan kuorum Rapat telah terpenuhi kecuali 5 letter a of the Company’s Articles of Association, meeting
untuk Mata Acara Ketujuh sehingga Rapat ini hanya sah dan berhak quorums have been fulfilled except for the Seventh Meeting
untuk mengambil keputusan mengenai hal-hal yang dibicarakan Agenda; therefore, this meeting was only valid to make decision
dalam Mata Acara Pertama, Mata Acara Kedua, Mata Acara Ketiga, regarding the First Agenda, Second Agenda, Third Agenda, Fourth
Mata Acara Keempat, Mata Acara Kelima, Mata Acara Keenam, Agenda, Fifth Agenda, Sixth Agenda, Eight Agenda and Ninth
Mata Acara Kedelapan dan Mata Acara Kesembilan. Agenda.
Sedangkan untuk Mata Acara Ketujuh akan dibahas dalam The seventh Meeting Agenda will be discussed in the Second
Rapat Kedua yang akan diselenggarakan berdasarkan ketentuan Meeting which will be held based on the provisions of Article 23
dalam Pasal ayat 23 ayat (8) huruf c Anggaran Dasar Perseroan paragraph (8) letter c of the Company’s Articles of Association Junto
juncto Pasal 20 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Article 20 paragraph (1) Financial Services Authority Regulation
15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat No. 15/POJK.04/2020 concerning the Plan and Organization of
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. General Meeting of Shareholders in Public Companies.
Kuorum Kehadiran Attendance Quorum

RUPS Tahunan Perseroan dipimpin oleh Dody Usodo Hargosuseno The Company’s Annual GMS was chaired by Dody Usodo
selaku Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Keputusan Hargosuseno as the Company’s President Commissioner based
Rapat Dewan Komisaris No. 027/DK-AK/2021 tanggal 20 Mei on the Board of Commissioners’ Decree No. 027/DK-AK/2021
2021. Rapat dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi, serta dated May 20, 2021. The Meeting was attended by the Board of
Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham dan Lembaga/ Commissioners and Board of Directors, as well as Shareholders
Profesi Penunjang Pasar Modal, sebagai berikut: or Shareholders’ Proxies and the Capital Market Supporting
Institution or Professionals, as follows:
Nama Jabatan Kehadiran Pada Rupst I Tahun 2021
Name Position Attendance In The Agms I Year 2021
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Dody Usodo Hargo S. Komisaris Utama Hadir
President Commissioner Attended
Cahyo R. Muzhar Komisaris Hadir
Commissioner Attended
Yustinus Prastowo Komisaris Hadir
Widiarto Komisaris Hadir
Abdul Muni Komisaris Independen Hadir
Independent Commissioner Attended
Hironimus Hilapok Komisaris Independen Hadir
Direksi
Board of Directors
Entus Asnawi Mukhson Direktur Utama Hadir
President Director Attended
A. Suko Widigdo Direktur Operasi I Hadir
Director of Operation I Attended
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi II Hadir
Director of Operation II Attended
A.A.G. Agung Dharmawan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hadir
Director of Finance and Risk Management Attended
Agus Karianto Direktur SDM Hadir
Director of HR Attended
Partha Sarathi Direktur QHSE dan Pengembangan Hadir
Director of QHSE and Development Attended
Pemegang Saham atau Wakil Pemegang Saham Hadir pemegang saham yang mewakili 2.400.360.009 saham atau 67,4098%
Shareholders or Shareholders’ Proxies dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan
oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan
Perundangan yang berlaku.
Shareholders that represent 2,400,360,009 shares were presents or 67.4098% of
all shares with legal voting rights issued by the Company, in accordance with the
Company’s Articles of Association and the prevailing law and regulations.
235
Nama Jabatan Kehadiran Pada Rupst I Tahun 2021

Name Position Attendance In The Agms I Year 2021
Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions/Professionals
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. Notaris Hadir
Notary Attended
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Kantor Akuntan Publik (RSM Indonesia) Hadir
Public Accounting Firm Attended
PT Datindo Entrycom Biro Administrasi Efek Hadir
Securities Administrative Bureau Attended
Hasil Keputusan Resolutions

Hasil keputusan RUPS Tahunan ADHI telah dituangkan dalam Akta ADHI’s Annual GMS resolutions have been stipulated in the Deed
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan of Annual General Meeting of Shareholders Minutes of Public
Perseroan (Persero) PT Adhi Karya Tbk No. 31 tanggal 25 Mei 2021 Listed Company (Persero) PT Adhi Karya Tbk No. 31 dated May
oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. dengan penjelasan rinci 25, 2021 by Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. with the following
sebagai berikut: details:
Mata Acara Kesatu Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan serta Laporan
First Agenda Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Tahun Buku 2020.
Approval of the Annual Report including Ratification of Financial Statements, Supervisory Duty Report
of the Board of Commissioners and Ratification of the Annual Report of Partnership and Community
Development Program for Fiscal Year 2020.
Jumlah Pemegang 1 (satu) saham seri A Dwiwarna
Saham yang Bertanya 1 (one) series A Dwiwarna Share
Number of Shareholders
Asking Question
Kuorum Kehadiran Tercapai (minimal kehadiran 50%)
Attendance Quorum Achieved (minimum 50% attendance)
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Decision Making Voting
Setuju Tidak Setuju Abstain
Agree Disagree
2.400.360.009 Nihil Nihil
2,400,360,009 None None
(100%) (0%) (0%)
Keputusan Rapat 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah
Meeting Resolutions dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku 2020, dan mengesahkan Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya No. 00203/2.1030/
AU.1/03/0181-2/1/III/2021 tanggal 31 Maret 2021 dengan pendapat “laporan keuangan konsolidasian
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian
PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan
arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia;
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Pelaksanaan PKBL untuk tahun 2020, yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai Laporan No. 00176/2.1030/
AU.2/12/0181-2/1/III/2021 tanggal 26 Maret 2021 dengan pendapat “laporan keuangan terlampir
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2020, serta aktivitas dan arus
kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik; dan
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2020, sejauh tindakan tersebut bukan
merupakan tindak pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan Pelaksanaan PKBL untuk tahun buku
2020.
236
1. Approved the Company’s Annual Report including the Board of Commissioners’ Supervisory Duty
Report for the 2020 fiscal year, and ratify the Company’s Consolidated Financial Statements for
2020 Fiscal Year that has been audited by Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan –RSM global network member firm– according to the Report No. 00203/2.1030/
AU.1/03/0181-2/1/III/2021 dated on March 31, 2021, with fair opinion in all material aspects, the
Company’s consolidated financial position of PT Adhi Karya (Persero) Tbk and its subsidiaries as of
December 31, 2020, as well as the financial performance and its consolidated cash flow for the year
that ended on the date, in accordance with the prevailing Financial Accounting Standards in Indonesia.
2. Ratifying the Annual Report of PKBL Implementation in 2020 that has been audited by Public
Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan in Report No. 00176/2.1030/
AU.2/12/0181-2/1/III/2021 dated March 26, 2021 with opinion of “the following financial statements
have been presented fairly in all material aspects, the financial position of Partnership and
Environmental Preservation Program of PT Adhi Karya (Persero) Tbk as of December 31, 2020, as well
as the activities and cash flows for the year that ended on the date in accordance with the Financial
Accounting Standards of Issuers Without Public Accountant; and
3. Granting full release of responsibility (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of
Directors and Board of Commissioners for management and supervision actions carried out during
the fiscal year 2020, to the extent that such actions were not criminal actions and such actions were
reflected in the Annual Report, Consolidated Financial Statements of the Company and the Annual
Report on Implementation of PKBL in 2020 fiscal year.
Tindak Lanjut/Realisasi Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan
Follow Up/Realization Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020 dipublikasikan kepada
shareholder maupun stakeholder melalui situs web terkait.
The Annual Report including the Financial Statements as well as the Board of Commissioners’
Supervisory Duty Report and the Annual Report of the Partnership and Environmental Preservation
Program for 2020 Fiscal Year have been published to stakeholders through relevant websites.
Mata Acara Kedua Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2020.
Second Agenda Determination of the Use of the Company’s Net Profits for 2020 Fiscal Year.
Jumlah Pemegang Nihil
Saham yang Bertanya None
Asking Question
Agree Disagree
2.400.359.609 400 Nihil
2,400,359,609 (0%) None
(100%) (0%)
Keputusan Rapat Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Perseroan Tahun Buku 2020 sebesar
Meeting Resolutions Rp23.976.887.476 (dua puluh tiga miliar sembilan ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus delapan
puluh tujuh ribu empat ratus tujuh puluh enam Rupiah) seluruhnya menjadi cadangan.
Determine the Use of Net Profits Attributable to Owner of Parent Entity of the Company for the Fiscal Year
of 2020 with all Rp23,976,887,476 (twenty three billion nine hundred seventy six million eight hundred
eighty thousand four hundred seventy six Rupiah) being reserved.
Tindak Lanjut/Realisasi Keputusan telah dilaksanakan sesuai hasil RUPS.
Follow Up/Realization The resolution has been carried out accordingly.
Mata Acara Ketiga Penetapan Gaji/Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan Lainnya serta Tantiem bagi Anggota Direksi dan
Third Agenda Anggota Dewan Komisaris.
Determination of Salary/Honorarium, Facilities and Other Benefits as well as Tantiem for Members of the
Board of Commissioners.
Asking Question
237

Agree Disagree
2.400.354.109 5.900 Nihil
2,400,354,109 5,900 None
(99,9998%) (0,0002%) (0%)
(99.9998%) (0.0002%)
Keputusan Rapat 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan
besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2020 serta menetapkan honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi
anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2021; dan
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem
untuk Tahun Buku 2020, serta menetapkan gaji, tunjangan, dan fasilitas, dan insentif lainnya bagi
Direksi untuk tahun 2021.
1. Granting power and authority to Series A Dwiwarna Shareholders to determine the amount of tantiem
for the 2020 Fiscal Year and to determine honorarium, allowances and facilities for members of the
Board of Commissioners for 2021; and
2. Granting power and authority to the Board of Commissioners after receiving written approval from
Series A Dwiwarna Shareholders to determine the amount of tantiem for the 2020 Fiscal Year, as
well as to determine salary, allowances, and facilities, as well as other incentives for the Board of
Directors in 2021.
Tindak Lanjut/Realisasi Besaran gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya serta tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Follow Up/Realization telah ditetapkan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dalam hal ini Kementerian BUMN melalui surat
SR-59/Wk2.MBU.D/10/2021 tanggal 4 Oktober 2021.
The amount of salary/honorarium, facilities and other benefits as well as tantiem for the Board of
Commissioners and Board of Directors have been determined by Series A Dwiwarna Shareholders, which
was in this case the Ministry of SOEs through letter SR-59/Wk2.MBU.D/10/2021 dated October 4, 2021.
Mata Acara Keempat Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan Keuangan serta Pelaksanaan
Fourth Agenda Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2021.
Appointment of Public Accounting Firm to Audit the Financial Statements as well as the Implementation
of Partnership and Environmental Preservation Program in 2021.
Asking Question
Agree Disagree
2.327.794.233 72.565.776 Nihil
2,327,794,233 72,565,776 None
(96,9769%) (3,0231%) (0%)
(96.9769%) (3.0231%)
Keputusan Rapat 1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (terafiliasi dengan RSM)
Meeting Resolutions untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2021,
dan periode lainnya dalam tahun buku 2021 dan Laporan Keuangan Penggunaan Dana Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2021;
2. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan
besaran imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan
lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut; dan
persetujuan tertulis Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik
pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (terafiliasi
dengan RSM) karena sebab apa pun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan
Perseroan tahun buku 2021 dan periode lainnya dalam tahun buku 2021, dan Laporan Keuangan
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2021.
238
1. To appoint Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (affiliated with RSM) to
conduct general audit on the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2021 fiscal year,
and other periods in 2021 fiscal year as well as the Financial Statements on the Use of Funds for
Partnership and Environmental Preservation Program in 2021 Fiscal Year;
2. Granting authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of audit
service fees, additional scope of duties that were required and other relevant requirements for the
Public Accounting Firm; and
3. Granting power and Authority to the Board of Commissioners after receiving written approval from
Series A Dwiwarna Shareholders to appoint substitute Public Accounting Firm in the event that Public
Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (affiliated with RSM) due to any reason
unable to complete auditing the Company’s Financial Statements for the 2021 fiscal year and other
periods in 2021 fiscal year, as well as the Financial Statements on the Implementation of Partnership
and Environmental Preservation Program in 2021 Fiscal Year.
Tindak Lanjut/Realisasi Perikatan kontrak Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (terafiliasi
Follow Up/Realization dengan RSM) sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk
Tahun 2021.
Signing contract with Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
(affiliated with RSM) as the Public Accounting Firm that will audit eh Company’s Consolidated Financial
Statements as well as the Financial Statements on the Implementation of Partnership and Environmental
Preservation Program (PKKBL) in 2021 Fiscal Year.
Mata Acara Kelima Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN.

Fifth Agenda Stipulation on the Implementation of the Minister of SOEs Regulation.
Asking Question
Agree Disagree
2,400,360,009 None None
(100%) (0%) (0%)
Keputusan Rapat Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara:
Meeting Resolutions 1. No. PER-11/MBU/11/2020 tanggal 12 November 2020 tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak
Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara;
2. No. PER-1/MBU/03/2021 tanggal 1 Maret 2021 tentang Pedoman Pengusulan, Pelaporan,
Pemantauan, dan Perubahan Penggunaan Tambahan Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha
Milik Negara dan Perseroan Terbatas;
3. No. PER-03/MBU/03/2021 tanggal 29 Maret 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri
Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/2010 Tentang Tata Cara Penghapusbukuan dan
Pemindahtanganan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik Negara;
4. No. PER-05/MBU/04/2021 tanggal 8 April 2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara;
5. No. PER-07/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/08/2017 Tentang Pedoman Kerja Sama Badan Usaha
Milik Negara;
Beserta perubahannya di kemudian hari.
Stipulating the implementation of the Minister of State-Owned Enterprises Regulation:
1. No. PER-11/MBU/11/2020 dated November 12, 2020 concerning Management Contract and Annual
Management Contract of the Board of Directors in State-Owned Enterprises;
2. No. PER-1/MBU/03/2021 dated March 1, 2021 concerning the Guidelines of Nomination, Reporting,
Monitoring, and Amendment on the Use of Additional State Capital Equity in State-Owned Enterprises
and Limited Liability Company;
3. No. PER-03/MBU/03/2021 dated March 29, 2021 concerning the Third Amendment of the Minister of
State-Owned Enterprises Regulation No. PER-02/MBU/2010 Concerning the Procedures of Clearance
and Handover of Fixed Assets in State-Owned Enterprises;
4. No. PER-05/MBU/04/2021 dated April 8, 2021 concerning Social and Environmental Responsibility
Program in State-Owned Enterprises;
5. No. PER-07/MBU/04/2021 dated April 21, 2021 concerning the Second Amendment on the Minister of
State-Owned Enterprises Regulation No. PER-03/MBU/08/2017 Concerning Partnership Guidelines in
State-Owned Enterprises;
Including with future changes.
239
Tindak Lanjut/Realisasi Telah direalisasikan.

Follow up/Realization Has been realized
Mata Acara Keenam Persetujuan Penerimaan Pinjaman Jangka Menengah/Panjang yang merupakan Transaksi lebih dari 50%
Sixth Agenda Kekayaan Bersih Perseroan.
Approval on Mid/Long-Term Loan which includes transaction that were more than 50% of the Company’s
Net Worth.
Asking Question
Agree Disagree
2,096,654,201 None None
(87,347%) (0%) (0%)
(87.347%)
Keputusan Rapat Menyetujui Penerimaan Pinjaman Jangka Menengah/Panjang yang merupakan Transaksi dengan nilai
Meeting Resolutions lebih dari 50% Kekayaan Bersih Perseroan dan memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan
segala hal sehubungan dengan pelaksanaan penerimaan pinjaman tersebut, sampai Rapat Umum
Pemegang Saham menentukan lain dan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Approved the Mid/Long-Term Loan which includes transaction that were more than 50% of the Company’s
Net Worth and granting power and authority to the Board of Directors to carry out all necessary actions
regarding the loan approval, until the General Meeting of Shareholders determines otherwise and in
accordance with the prevailing law and regulations.
Tindak Lanjut/ Realisasi Belum realisasi
Follow Up/Realization Not realized
Mata Acara Ketujuh Persetujuan Penjaminan Aset Perseroan dengan Nilai lebih dari 50% Kekayaan Bersih Perseroan.
Seventh Agenda Approval on Pledging the Company’s Assets with more than 50% valuation of the Company’s Net Worth.
Kuorum Kehadiran Tidak Tercapai (minimal kehadiran 75%)
Attendance Quorum Not Achieve (minimum 75% attendance)
Keputusan Rapat Oleh karena persyaratan kuorum untuk Mata Acara Ketujuh dari Rapat tidak terpenuhi maka untuk
Meeting Resolutions Agenda Ketujuh tidak dilakukan pembahasan dalam Rapat.
Due to the quorum requirement in the Seventh Meeting Agenda was not met, the Seventh Agenda was not
discussed further in the Meeting.
Mata Acara Kedelapan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Eight Agenda Amendment of the Company’s Articles of Association.
Asking Question
Kuorum Kehadiran Tercapai (minimal kehadiran 66,6667%)
Attendance Quorum Achieved (minimum 66.6667% attendance)
Agree
2,400,360,009 None None
(100%) (0%) (0%)
240
Keputusan Rapat 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan;

Meeting Resolutions 2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 keputusan tersebut di atas;
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda Rapat ini, termasuk menyusun
dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan
kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan segala sesuatu yang dipandang
perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk
untuk mengadakan penambahan dan/atau Perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika
hal tersebut diprasyaratkan oleh instansi yang berwenang.
1. Approved the Amendment of the Company’s Articles of Association;
2. Approved to reformulate all provisions in the Company’s Articles of Association related to the
amendment as mentioned in number 1 above;
3. Granting power and authority to the Board of Directors with substitution rights to carry out all
necessary actions related to this meeting resolution, including to compile and stipulate the Articles
of Association in Notarial Deed and notify all related institutions in order to obtain approval and/or
notification receipt regarding the amendment of the Company’s Articles of Association, carry out all
required actions for this purpose without exception, including to make addition and/or adjustment to
the Articles of Association amendment if required by authorized institutions.
Tindak Lanjut/Realisasi Telah direalisasikan
Follow Up/Realization Has been realized
Mata Acara Kesembilan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Ninth Agenda Changes in the Company’s Management Composition
Asking Question
Agree Disagree
2.235.865.829 164.494.180 Nihil
2,235,865,829 164,494,180 None
(93,1471%) (6,8529%) (0%)
(93.1471%) (6.8529%)
241
Keputusan Rapat 1. Memberhentikan dengan hormat Bpk. Partha Sarathi sebagai Direktur QHSE & Pengembangan
Meeting Resolutions Perseroan yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016, terhitung sejak
ditutupnya RUPS ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan
selama menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan;
2. Mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:
• Semula Direktur SDM, menjadi Direktur Human Capital dan Sistem;
• Semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko; dan
• Semula Direktur QHSE & Pengembangan menjadi Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis.
3. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan:
• Bpk. Agus Karianto semula menjabat Direktur SDM menjadi Direktur Human Capital dan Sistem;
• Bpk. A.A.G. Agung Dharmawan semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan
Manajemen Risiko;
yang masing-masing diangkat berdasarkan Keputusan RUPST Tahun Buku 2017 dan RUPST Tahun
Buku 2019, dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan masing-masing, sesuai dengan
Keputusan RUPS dimaksud;
4. Mengangkat Ibu Vera Kirana sebagai Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis Perseroan;
5. Masa jabatan anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 4, sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu;
6. Dengan adanya pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan
anggota-anggota Direksi Perseroan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan 4, maka
susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
a. Dewan Komisaris
1) Komisaris Utama: Dody Usodo Hargo
2) Komisaris: Widiarto
3) Komisaris: Cahyo R. Muzhar
4) Komisaris: Yustinus Prastowo
5) Komisaris Independen: Hironimus Hilapok
6) Komisaris Independen: Abdul Muni
b. Direksi
1) Direktur Utama: Entus Asnawi Mukhson
2) Direktur Operasi I: A. Suko Widigdo
3) Direktur Operasi II: Pundjung Setya Brata
4) Direktur Human Capital dan Sistem: Agus Karianto
5) Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: A.A.G Agung Dharmawan
6) Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis: Vera Kirana
7. Anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 4 yang masih menjabat pada
jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan
anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau
diberhentikan dari jabatannya tersebut; dan
8. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang
diputuskan RUPS ini dalam bentuk akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang
berwenang, dan melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila
diprasyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan rapat.
242
1. Respectfully dismiss Mr. Partha Sarathi from his position as Director of QHSE & Development in the
Company which was appointed based on the 2016 Annual GMS Resolution, effectively at the end of
this GMS with appreciation for his hard work and dedication during his time serving as the Company’s
Director.
2. Changing the position nomenclature of the Company’s Board of Directors members as follows:
• Previously Director of HC, to Director of Human Capital and System;
• Previously Director of Finance to Director of Finance and Risk Management; and
• Previously Director of QHSE & Development to Director of QHSE and Business Development.
3. Transferring the assignment of the following names as member of the Company’s Board of Directors:
• Mr. Agus Karianto from Director of HC to Director of Human Capital and System;
• A.A.G. Agung Dharmawan from Director of Finance to Director of Finance and Risk Management;
whom respectively appointed based on the 2017 AGMS Resolutions and 2019 AGMS Resolutions, and
the terms of office were based on their respective period and in accordance with the referred GMS
Resolutions.
4. Appointing Mrs. Vera Kirana as the Director of QHSE and Business Development of the Company;
5. The terms of office of the appointed Director as stated in number 4 was in accordance with the
Company’s Articles of Association provisions, and in accordance with the Capital Market regulations
without reducing the GMS rights to dismiss the Director at any time;
6. With the dismissal, changes of position nomenclature, and transfer of duties, as well as the
appointment of new Director as stated in number 1 to 4, the Company’s Management structures have
changed into the following:
a. Board of Commissioners
1) President Commissioner: Dody Usodo Hargo
2) Commissioner: Widiarto
3) Commissioner: Cahyo R. Muzhar
4) Commissioner: Yustinus Prastowo
5) Independent Commissioner: Hironimus Hilapok
6) Independent Commissioner: Abdul Muni
b. Board of Directors
1) President Director: Entus Asnawi Mukhson
2) Director of Operation I: A. Suko Widigdo
3) Director of Operation II: Pundjung Setya Brata
4) Director of Human Capital and System: Agus Karianto
5) Director of Finance and Risk Management: A.A.G Agung Dharmawan
6) Director of QHSE and Business Development: Vera Kirana
7. The newly appointed member of the Board of Directors as stated in number 4 who still have other
position was prohibited by the State-Owned Enterprises regulation to have concurrent position, then
the concerned party must resign or dismissed from his/her position; and
8. Granting power and substitution rights to the Company’s Board of Directors to declare this GMS
resolution in Notarial Deed and to visit Notary or authorized officials, and make adjustment or
improvement when required by the authorized party to carry out the meeting resolution.
Tindak Lanjut/Realisasi Mengangkat dan memberhentikan pejabat-pejabat dimaksud sesuai dengan administrasi yang berlaku.
Follow Up/Realization Dasar hukum pengangkatan masing-masing pejabat dapat dilihat pada pembahasan Profil Dewan
Komisaris dan Direksi dalam buku Laporan Tahunan ini.
Appointing and dismissing the concerned officials in accordance with the applicable administration. The
basis of appointment for each official can be seen in the Profile of the Board of Commissioners and the
Board of Directors in this Annual Report.
RUPST II Tahun 2021 AGMS II 2021
Pelaksanaan Organization
Perseroan melangsungkan RUPS Tahunan 2021, yang kedua, The Company held the second Annual GMS of 2021 on June 11,
pada tanggal 11 Juni 2021 bertempat di Ruang Auditorium Adaptif 2021 at Adaptive Auditorium of PT Adhi Karya (Persero) Tbk,
PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Jalan Raya Pasar Minggu KM. 18 Jalan Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta 12510 at 14.00 WIB. The
Jakarta 12510 pada pukul 14.00 WIB. Perseroan telah melakukan Company has Announced the Meeting on June 3, 2021, and also
Pengumuman Pemberitahuan Rapat pada tanggal 3 Juni 2021 published the announcement on Bisnis Indonesia daily newspaper,
yang telah dimuat pada surat kabar harian Bisnis Indonesia, situs Indonesia Stock Exchange Website, the Company’s website, and
web Bursa Efek Indonesia, situs web Perseroan, dan situs web the Indonesia Central Securities Depository (KSEI) website.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
RUPST kedua ini dilaksanakan karena dalam RUPST pertama The second AGMS was held since in the seventh agenda of the first
agenda ketujuh, yaitu Persetujuan Penjaminan Aset Perseroan AGMS, regarding Approval on Pledging the Company’s Assets with
dengan Nilai lebih dari 50% Kekayaan Bersih Perseroan, tidak more than 50% valuation of the Company’s Net Worth, no further
dilakukan pembahasan dan pengambilan keputusan akibat dari tidak discussion and decision making was made due to the attendance
tercapainya kuorum kehadiran sebagaimana ditentukan dalam Pasal quorum was not fulfilled as stipulated in the Article 43 of the
43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020. Financial Services Authority Regulation No. 15/POJK.04/2020.
243
Pemberitahuan Pemanggilan Pelaksanaan Ringkasan Risalah

Announcement Invitation Organization Minutes Summary
Pada tanggal 28 Mei 2021, Pada tanggal 3 Juni 2021, Pada tanggal 11 Juni 2021, Pada tanggal 15 Juni
Perseroan telah menyampaikan Perseroan telah melakukan Perseroan melangsungkan 2021, Perseroan telah
pemberitahuan Rencana pemanggilan Rapat kepada RUPST bertempat di mengumumkan Ringkasan
Pelaksanaan dan Agenda para Pemegang Saham dalam Auditorium Adaptif Kantor Risalah RUPST pada harian
RUPST kepada Otoritas Bahasa Indonesia melalui Pusat PT Adhi Karya (Persero) Bisnis Indonesia, serta melalui
Jasa Keuangan melalui harian Bisnis Indonesia, situs Tbk. situs web Perusahaan, dan
surat Perseroan No. 014- web Bursa Efek Indonesia, situs On June 11, 2021, the Company situs web BEI.
19/2021/006. web Otoritas Jasa Keuangan, held its AGM at the Adaptive On June 15, 2021, the Company
On May 28, 2021, the Company situs web KSEI, dan situs web Auditorium of the Head Office has announced the Summary
has submitted a notice of the Perseroan dan dalam Bahasa of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. of AGMS Minutes on The
Implementation Plan and Inggris melalui situs web KSEI Indonesian Business daily, as
agenda of the AGMS to the dan situs web Perseroan. well as through the Company’s
Financial Services Authority On June 3, 2021, the Company website, and the IDX website.
through the Company’s letter has made an Invitation to
No. 014-19/2021/006. Shareholders in Indonesian
language through the
Indonesian Business daily,
the Indonesia Stock Exchange
website, the Financial Services
Authority website, KSEI’s
website, and the Company’s
website and in English
language through KSEI’s
website and the Company’s
website.
Mekanisme Mechanism
Pemegang Saham yang berhak hadir dan memberikan suara Shareholders who have the rights to attend and vote in the Meeting
dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya were the Company’s shareholders who were listed in the List of
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal Company Shareholders as of June 2, 2021 at 16.00 PM Western
2 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau bagi Indonesian Time and/or Shareholders who deposited their shares
Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan dalam Penitipan at Collective Depository of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) adalah (KSEI) as the securities sub-account holder during the closing of
pemegang sub-rekening efek pada penutupan perdagangan di trades at Stock Exchange on June 2, 2021.
Bursa Efek pada tanggal 2 Juni 2021.
Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam For shareholders who did not deposit their share at the collective
penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), depository of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Written
Konfirmasi Tertulis untuk Rapat (KTUR) dapat diperoleh di Confirmation for Meeting (KTUR) can be obtained from Security
Perusahaan Efek atau di Bank Kustodian di mana pemegang Company or Depository Bank where the shareholders have their
saham membuka rekening efeknya. account.
Dengan mengacu kepada POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Referring to the POJK No. 15/POJK.04/2020 concerning Plan
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham and Organization of General Meeting of Shareholders in
Perusahaan Terbuka, Perseroan memberikan kesempatan kepada Public Companies, the Company provides opportunity to every
setiap Pemegang Saham yang memutuskan tidak dapat hadir Shareholders who chose not to attend the Meeting, to grant
Rapat, dapat memberikan kuasa secara elektronik melalui eASY. electronic power of attorney through eASY.KSEI as detailed bellow
KSEI sebagaimana dirinci di bawah ini maupun secara tertulis and in writing to Independent Party. The written power of attorney
kepada Pihak Independen. Kuasa tertulis dimaksud diberikan was given to proxies who fulfilled the provision in Article 85 UUPT.
kepada penerima kuasa yang telah memenuhi ketentuan Pasal 85
UUPT.
Kuorum Kehadiran Attendance Quorum

RUPS Tahunan Perseroan dihadiri oleh Dewan Komisaris dan The Company’s Annual GMS was attended by the Board of
Direksi, serta Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham dan Commissioners and Board of Directors, as well as Shareholders or
Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal, sebagai berikut: Shareholders Proxies and Capital Market Supporting Institutions
or Professionals, as follows:
244
Nama Jabatan Kehadiran Pada Rupst Ii Tahun 2021

Name Position Attendance In Agms Ii 2021
Dewan Komisaris
Dody Usodo Hargo S. Komisaris Utama Hadir
President Commissioner Attended
Cahyo R. Muzhar Komisaris Hadir
Yustinus Prastowo Komisaris Hadir
Widiarto Komisaris Hadir
Abdul Muni Komisaris Independen Hadir
Hironimus Hilapok Komisaris Independen Hadir
Direksi
Board of Directors
Entus Asnawi Mukhson Direktur Utama Hadir
President Director Attended
A. Suko Widigdo Direktur Operasi I Hadir
Director of Operation I Attended
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi II Hadir
Director of Operation II Attended
A.A.G. Agung Dharmawan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hadir
Director of Finance and Risk Management Attended
Agus Karianto Direktur SDM Hadir
Director of HC Attended
Partha Sarathi Direktur QHSE dan Pengembangan Hadir
Director of QHSE and Development Attended
Pemegang Saham atau Wakil Pemegang Saham Hadir pemegang saham yang mewakili 2.514.311.800 saham atau 70,6099% dari
Shareholders or Shareholders Proxies seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan,
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang
berlaku.
Shareholders that represent 2,514,311,800 shares were presents or 70.6099% of
all shares with legal voting rights issued by the Company, in accordance with the
Company’s Articles of Association and the prevailing law and regulations.
Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions/Professionals
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. Notaris Hadir
Notary Attended
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Kantor Akuntan Publik Hadir
Indonesia) Public Accounting Firm Attended
PT Datindo Entrycom Biro Administrasi Efek Hadir
Securities Administrative Bureau Attended
Hasil Keputusan Resolutions

Hasil keputusan RUPS Tahunan ADHI telah dituangkan dalam ADHI’s Annual GMS resolutions have been stipulated in the Deed
Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Adhi of General Meeting of Shareholders Minutes of PT Adhi Karya
Karya (Persero) Tbk. No. 7 tanggal 11 Juni 2021 oleh Notaris (Persero) Tbk. No. 7 dated Juni 11, 2021 by Notary Ashoya Ratam,
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. adalah sebagai berikut: S.H., M.Kn, as the following:
245
Mata Acara Kesatu Persetujuan Penjaminan Aset Perseroan dengan nilai lebih dari 50% kekayaan bersih Perseroan.
First Agenda Approval on Pledging the Company’s Assets with more than 50% valuation of the Company’s Net Worth
Asking Question
Kuorum Kehadiran Tercapai (minimal kehadiran 66,6667%)
Attendance Quorum Achieved (minimum 66.6667% attendance)
Agree Disagree
2.413.493.620 100.818.180 Nihil
2,413,493,620 100,818,180 None
(95,9902%) (4,0098%) (0%)
(95.9902%) (4.0098%)
Keputusan Rapat Menyetujui Penjaminan Aset Perseroan dengan nilai lebih dari 50% Kekayaan Bersih Perseroan dan
Meeting Resolutions memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala hal sehubungan dengan pelaksanaan
penjaminan tersebut, sampai Rapat Umum Pemegang Saham menentukan lain dan dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Approved to Pledge the Company’s Assets with more than 50% valuation of the Company’s Net Worth and
granting authority to the Board of Directors to carry out all necessary actions related to the pledging,
until the General Meeting of Shareholders stated otherwise and in accordance with the prevailing law and
regulations.
Tindak Lanjut/Realisasi Belum realisasi
Follow Up/Realization Not realized
Realisasi RUPS Tahun Sebelumnya Realization of The Previous Year GMS
Pada tahun sebelumnya, Perseroan mengadakan 1 (satu) kali In the previous year, the Company held 1 (one) Annual GMS on
RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2020 sesuai June 4, 2020 in accordance with the Articles of Association and the
dengan Anggaran Dasar dan aturan regulasi yang berlaku. prevailing law and regulations.
Hasil keputusan RUPS Tahunan 2020 ini telah dituangkan dalam The resolutions of 2020 Annual GMS has been stipulated in the
Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 02 Deed of Annual General Meeting of Shareholders Minutes No. 02
tanggal 4 Juni 2020 yang dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., dated June 4, 2020 made by Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. All
M.Kn. Seluruh Hasil keputusan RUPST 2020 telah direalisasikan, of the 2002 AGMS resolutions have been realized, as presented in
seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini: the following table:
Keputusan RUPST Tahun 2020 Keterangan

No.
2020 AGMS Resolutions Remarks
I. 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan Terealisasi
oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Realized
Perseroan untuk Tahun Buku 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota jaringan global RSM sesuai Laporan No. 00404/2.1030/
AU.1/03/0181-1/1/IV/2020 tanggal 8 April 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal material.
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Lingkungan untuk tahun 2019 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota jaringan
global RSM sesuai Laporan No. 00394/2/1030.AU.2/12/0181-1/1/IV/2020 tanggal 8 April 2020 dengan
pendapat wajar dalam semua hal material.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada
segenap anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan selama tahun buku 2019, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta
Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2019.
246

No.
1. Approved the Company’s Annual Report including the Board of Commissioners Supervisory Implementation
Report for 2019 fiscal year, and ratify the Company’s Consolidated Financial Statements for 2019 Fiscal Year
that has been audited by Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan –RSM
global network member firm– according to the Report No. 00404/2.1030/AU.1/03/0181-1/1/IV/2020 dated
April 8, 2020, with fair opinion in all material aspects.
2. Ratify the Annual Report of Partnership and Environmental Program for 2019 that has been audited by
Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan –RSM global network member
firm—according to the Report No. 00394/2/1030.AU.2/12/0181-1/1/IV/2020 dated April 8, 2020, with fair
opinion in all material aspects.
3. Grant full release of responsibility (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors
and Board of Commissioners for management and supervision actions carried out during the fiscal
year 2019, to the extent that such actions were not criminal and were reflected in the Annual Report,
Consolidated Financial Statements of the Company and the Annual Report on the Implementation of
Partnership and Community Development Program for 2019 fiscal year.
II. 1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Perseroan Tahun Buku 2019 sebesar Terealisasi
Rp663.806.247.566 (enam ratus enam puluh tiga miliar delapan ratus enam juta dua ratus empat puluh Realized
tujuh ribu lima ratus enam puluh enam Rupiah) sebagai berikut:
a. Sebesar 10,0% atau senilai Rp66.380.624.757 (enam puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh juta
enam ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh tujuh Rupiah), ditetapkan sebagai dividen
tunai, sehingga dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang akan dibayarkan dengan
ketentuan sebagai berikut:
• Dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan 51% saham atau senilai
Rp33.854.369.213 (tiga puluh tiga miliar delapan ratus lima puluh empat juta tiga ratus enam puluh
sembilan ribu dua ratus tiga belas Rupiah) akan disetorkan ke Kas Umum Negara.
• Atas kepemilikan 49% saham publik atau senilai Rp32.526.255.544 (tiga puluh dua miliar lima ratus
dua puluh enam juta dua ratus lima puluh lima ribu lima ratus empat puluh empat Rupiah) akan
diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan kepemilikannya masing-masing.
b. Sebesar 90% atau Rp597.425.622.809 (lima ratus sembilan puluh tujuh miliar empat ratus dua puluh
lima juta enam ratus dua puluh dua ribu delapan ratus sembilan Rupiah) sebagai Saldo Laba yang
belum ditentukan penggunaannya.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih
lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, termasuk melakukan pembulatan atas pembayaran dividen per saham.
1. Determine the Use of Net Profits Attributable to Owners of Parent Entity of in 2019 Fiscal Year with a total
of Rp663,806,247,566 (six hundred sixty three billion eight hundred six million two hundred forty seven
thousand five hundred sixty six Rupiah) as follows:
a. 10.0% or Rp66,380,624,757 (sixty six billion three hundred eighty million six hundred twenty four
thousand seven hundred and fifty seven Rupiah) were allocated as cash dividends to be distributed to
shareholders with the following provisions:
• Portion of dividends for the Republic of Indonesia with 51% share ownership or Rp33,854,369,213
(thirty three billion eight hundred and fifty four million three hundred sixty nine thousand two
hundred and thirteen Rupiah) will be deposited to the State General Treasury.
• For the 49% public share ownership or Rp32,526,255,544 (thirty two billion five hundred sixty two
million two hundred fifty five thousand five hundred and forty four Rupiah) will be distributed to
shareholders in accordance with their respective holdings.
b. 90% or Rp597,425,622,809 (five hundred ninety seven billion four hundred twenty five million six
hundred twenty two thousand eight hundred nine Rupiah) were allocated as unappropriated retained
earnings.
2. Grant full power and authority to the Company’s Board of Directors with the substitution rights to further
regulate the procedures and implementation of cash dividend distribution in accordance with applicable
provisions, including rounding up the payment of dividends per share.
III. 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Terealisasi
besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2019, serta menetapkan honorarium, tunjangan, dan fasilitas bagi Realized
Dewan Komisaris untuk tahun 2020.
persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk
Tahun Buku 2019, serta menetapkan gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi untuk tahun 2020.
1. Grant power and authority to Dwi Warna Series A Shareholders to determine the amount of tantiem
for Fiscal Year 2019, as well as to determine honorarium, allowances, and facilities for the Board of
Commissioners for 2020.
2. Grant power and authority to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from Dwi
Warna Series A Shareholders to determine the amount of tantiem for fiscal year 2019, as well as to
determine salaries, benefits and facilities for the Board of Directors for 2020.
247

No.
IV. 1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota jaringan Terealisasi
RSM, sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Realized
dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun 2020.
2. Memberikan pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan
besaran imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya
yang wajar bagi kantor akuntan publik tersebut.
3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik
pengganti dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
dalam hal Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Firma anggota
jaringan RSM, karena sebab apa pun, tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk
Tahun Buku 2020, termasuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan
Publik pengganti tersebut.
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk
melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan periode lainnya pada Tahun Buku 2020
untuk tujuan dan kepentingan Perseroan.
1. Appoint Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan –RSM network member firm, as
the public accounting firm that will audit the Company’s Consolidated Financial Statements and Financial
Statements on Implementation of Partnership and Community Development Program (PKBL) for 2020.
2. Grant power and Authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of
audit service fee, additional required scope of work and other reasonable requirements for the public
accounting firm.
3. Grant power to the Board of Commissioners of the Company to determine a substitute public accounting
firm by first obtaining the written approval from Dwiwarna Series A Shareholders in case of the Public
Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – RSM network member firm, for any
reasons whatsoever, cannot complete the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements and
Financial Statements of Implementation of Partnership and Community Development Program for fiscal
year 2020, including determining fees of audit services and other requirements for the replacement Public
Accounting Firm.
4. Grant power and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint a public accounting
firm with prior written approval of Dwiwarna Series A Shareholders to audit the Company’s Consolidated
Financial Statements for other periods in fiscal year 2020 for the purposes and interests of the Company.
V. Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember Terealisasi
2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara, beserta Realized
perubahannya di kemudian hari.
Confirming the implementation of Regulation of Minister of SOEs No. PER-08/MBU/12/2019 dated December
12, 2019 concerning General Guidelines for Implementation of Procurement of Goods and Services of State-
Owned Enterprises, along with its future amendments.
VI. Menyetujui penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Tahap III Tahun 2020 dengan nilai setinggi- Terealisasi
tingginya Rp.5.000.000.000.000 (lima triliun rupiah) yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2020 Realized
sampai dengan tahun 2022.
Approve the Public Offering Shelf Registration Bonds Phase III Year 2020 with a maximum value of
Rp5,000,000,000,000 (five trillion rupiah) with gradual implementation from 2020 to 2022.
VII. Direksi melaporkan kepada Rapat tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terealisasi
Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017, dan Tahap II Tahun 2019, untuk Periode sampai dengan 31 Realized
Desember 2019.
The Board of Directors reports to the Meeting regarding the Realization Report on the Use Proceeds from the
Public Offering of Adhi Karya Shelf Registration Bonds II Phase I Year 2017, and the Phase II Year 2019, for the
Period until December 31, 2019.
248

No.
VIII. 1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan: Terealisasi
a. Budi Harto sebagai Direktur Utama Realized
b. Budi Saddewa Soediro sebagai Direktur Operasi 1
yang diangkat masing-masing berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 dan RUPS Luar
Biasa Tahun 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga
dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota-anggota Direksi Perseroan.
2. Mengalihkan penugasan Entus Asnawi Mukhson yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS Tahunan
Tahun Buku 2018 dari semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Utama, dengan masa jabatan
meneruskan sisa masa jabatan sebagaimana keputusan RUPS dimaksud.
3. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan:
a. A. Suko Widigdo sebagai Direktur Operasi 1
b. A.A.G. Agung Dharmawan sebagai Direktur Keuangan
4. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan:
a. Muhammad Fadjroel Rachman sebagai Komisaris Utama
b. Rildo Ananda Anwar sebagai Komisaris
c. Wicipto Setiadi sebagai Komisaris
d. Hironimus Hilapok sebagai Komisaris Independen
e. Bobby AA. Nazief sebagai Komisaris
yang masing-masing diangkat berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 dan RUPS Luar
Biasa Tahun 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga
dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
5. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan:
a. Dody Usudo Hargo sebagai Komisaris Utama
b. Cahyo R. Muzhar sebagai Komisaris
c. Widiarto sebagai Komisaris
d. Hironimus Hilapok sebagai Komisaris Independen
e. Yustinus Prastowo sebagai Komisaris
6. Dengan adanya pemberhentian, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris
dan Direksi sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 3, angka 4, dan angka 5 di atas, maka
susunan keanggotaan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Dody Usodo Hargo
Komisaris Independen: Abdul Muni
Komisaris Independen: Hironimus Hilapok
Komisaris: Cahyo R. Muzhar
Komisaris: Widiarto
Komisaris: Yustinus Prastowo
Direksi:
Direktur Utama: Entus Asnawi Mukhson
Direktur Keuangan: A.A.G. Agung Dharmawan
Direktur SDM: Agus Karianto
Direktur Operasi 1: A. Suko Widigdo
Direktur Operasi 2: Pundjung Setya Brata
Direktur QHSE dan Pengembangan: Partha Sarathi
7. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan
angka 5 yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk
dirangkap dengan jabatan anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara,
maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
8. Memberikan kuasa kepada dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang
diputuskan RUPS dalam bentuk akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan
melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang
berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan Rapat.
249

No.
1. Respectfully dismiss the following names as members of the Board of Directors of the Company:
a. Budi Harto as President Director
b. Budi Sadewa Soediro as Director of Operations 1
who were respectively appointed based on the resolution of 2015 Annual GMS and 2015 Extraordinary
GMS, effectively from the closing of the GMS, with utmost appreciation for their contribution of energy and
thoughts during their tenure as members of the Board of Directors of the Company.
2. Hand over the position Entus Asnawi Mukhson who was appointed based on the resolution of 2018 Annual
GMS previously serving as Director of Finance to President Director, with the term of office refers to his
remaining term of office as in the GMS resolution.
3. Appoint the following names as members of the Board of Directors of the Company:
a. Suko Widigdo as Director of Operations 1
b. A.A.G. Agung Dharmawan as Finance Director
4. Respectfully dismiss the following names as members of the Board of Commissioners of the Company:
a. Muhammad Fadjroel Rachman as President Commissioner
b. Rildo Ananda Anwar as Commissioner
c. Wicipto Setiadi as Commissioner
d. Hirnimus Hilapok as Independent Commissioner
e. Bobby A.A. Nazief as Commissioner
who were appointed based on resolution of 2014 Annual GMS and 2015 Extraordinary GMS, effectively from
the closing of the GMS, with high appreciation for their contribution of energy and thoughts given during
their tenure as members of the Board of Commissioners of the Company.
5. Appoint the following names as members of the Board of Commissioners of the Company:
a. Dody Usudo Hargo as President Commissioner
b. Cahyo R. Muzhar as Commissioner
c. Widiarto as Commissioner
d. Hironimus Hipalok as Independent Commissioner
e. Yustinus Prastowo as Commissioner
6. With the dismissal, transfer of duties, and appointment of members of the Board of Directors and Board
of Commissioners as stated in number 1, number 2, number 3, number 4, and number 5 above, the
composition of the
Company’s Management is as follows:
Board of Commissioners:
President Commissioner: Dody Usodo Hargo
Independent Commissioner: Abdul Muni
Independent Commissioner: Hironimus Hilapok
Commissioner: Cahyo R. Muzhar
Commissioner: Widiarto
Commissioner: Yustinus Prastowo
Board of Directors:
President Director: Entus Asnawi Mukhson
Director of Finance: A.A.G. Agung Dharmawan
Director of Human Resources: Agus Karianto
Director of Operations 1: A. Suko Widigdo
Director of Operations 2: Pundjung Setya Brata
Director of QHSE and Development: Partha Sarathi
7. Members of the Board of Directors and Board of Commissioners appointed as referred to in number 3 and
number 5 who still serve in other positions were prohibited by the laws and regulations to have concurrent
position as members of the Board of Directors or Board of Commissioners of State-Owned Enterprises, the
concerned must resign or be dismissed from their positions.
8. Grant authority with substitution right to the Board of Directors of the Company to state the GMS
resolutions in the form of Notarial deed and meet a Public Notary or authorized officers, and make
necessary adjustments or improvements if required by the authorities for the purposes of implementing the
contents of the Meeting resolutions.
250
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris merupakan organ tata kelola Perseroan yang Board of Commissioners is a governance organ of the Company
bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan which is responsible to supervise the general and/or specific
secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar management policies in accordance with the Articles of
serta memberikan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan Association as well as providing advice to the Board of Directors
tugas dan tanggung jawab Direksi dan melakukan pemantauan related to the implementation of their duties and responsibilities
atas implementasi tata kelola Perseroan dalam setiap kegiatan as well as monitor the implementation of corporate governance
usaha Perseroan. Hal tersebut telah diatur dalam beberapa in the Company’s business activities. This has been regulated in
regulasi antara lain Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 several regulations such as the Republic of Indonesia Law No. 40
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, dan Undang-Undang Year 2007 Concerning Limited Liability Company, and Republic
Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik of Indonesia Law No. 19 Year 2003 Concerning State-Owned
Negara. Enterprises.
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Pemegang Saham The Board of Commissioners is responsible to the Shareholders
dalam hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap operasional in supervising the Board of Directors’ general policies regarding
Perseroan secara umum yang mengacu kepada rencana bisnis the Company’s operational which refers to the business plan
yang telah disetujui Dewan Komisaris dan pemegang saham, that has been approved by the Board of Commissioners and
serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan the shareholders, as well as ensuring compliance towards the
perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan tugas akan prevailing law and regulations. The implementation BOC duties
dipertanggungjawabkan dalam RUPS sebagai perwujudan will be accounted in the GMS as a form of accountability in the
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam supervision of the Company’s management and in order to
rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. implement GCG principles.
Sebagai organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab As a Company’s organ that has collective duties and responsibilities,
secara kolektif, setiap anggota Dewan Komisaris harus memiliki each member of the Board of Commissioners should have high
integritas yang tinggi, pengetahuan, kemampuan dan komitmen integrity, abilities and commitment to provide time in carrying
untuk menyediakan waktu dalam menjalankan tugasnya. Dengan out their duties. Thus, the Board of Commissioners has strategic
demikian, peran Dewan Komisaris sangat strategis. Oleh karena functions. Therefore, the composition of the Company’s Board of
itu, komposisi Dewan Komisaris Perseroan harus memungkinkan Directors must enable an effective, precise and quick decision
pengambil keputusan yang efektif, tepat dan cepat. Selain itu, making. Moreover, the Board of Commissioners is also required
Dewan Komisaris juga dituntut untuk dapat bertindak secara to act independently, without conflict of interest that can interfere
independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan their ability to perform independently and critically, whether in
(conflict of interest) yang dapat mengganggu kemampuannya relationship among themselves or with the Board of Directors.
untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam
hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.
Pedoman Tata Laksana Kerja Board Manual
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Implementation of the Board of Commissioners’ duties and
senantiasa berpedoman pada aturan yang telah dirumuskan dalam responsibilities always refer to the Board Manual provisions
Board Manual yang berisikan pedoman-pedoman yang mengatur which contain guidelines that regulates the mechanism of duties
mekanisme kerja Direksi dan Dewan Komisaris sebagai organ for the Board of Directors and Board of Commissioners as the
yang menjalankan fungsi pengelolaan dan pengawasan secara organs that carry out management and supervision functions
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan structurally, systematically, easy to understand and can be carried
dengan konsisten. Board Manual menjadi acuan bagi Direksi dan out consistently. The Board Manual is a reference for the Board of
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing Directors and Board of Commissioners in carrying out their duties
untuk mencapai visi dan misi Perseroan agar tercipta pengelolaan to achieve the Company’s vision and mission and to establish a
Perseroan secara profesional, transparan dan efisien. Dengan professional, transparent, and efficient Company management.
adanya Board Manual, diharapkan akan tercapai standar kerja The Board Manual is expected to enable the realization of high-
yang tinggi dan selaras dengan prinsip-prinsip GCG. performance standards which are in accordance with the GCG
principles.
Board Manual mengatur beberapa hal terkait tata laksana kerja Board Manual regulates the work procedures for the Board of
Dewan Komisaris, sebagai berikut: Commissioners:
1. Persyaratan dan Komposisi Dewan Komisaris 1. Requirements and Composition of the Board of Commissioners
2. Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris 2. Board of Commissioners’ Duties and Authorities
251
3. Hak-hak Dewan Komisaris 3. Board of Commissioners’ Rights

4. Organ Pendukung Dewan Komisaris 4. Board of Commissioners’ Supporting Organs
5. Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris 5. Board of Commissioners’ Decision-Making Principles
6. Tanggung Jawab Dewan Komisaris 6. Board of Commissioners’ Responsibilities
7. Rapat Dewan Komisaris 7. Board of Commissioners’ Meeting
8. Etika Jabatan 8. Code of Conducts
9. Hubungan Kerja dengan Direksi 9. Work Relationship with the Board of Directors
10. Benturan Kepentingan 10. Conflict of Interest
Kriteria dan Prosedur Pengangkatan Criteria and Procedures of Appointment
Sebagai organ utama Perseroan, Dewan Komisaris memiliki As a main organ of the Company, the Board of Commissioners has
peran penting dalam implementasi GCG. Perseroan memerlukan an important role in the implementation of GCG. The Company
anggota Dewan Komisaris yang memiliki kompetensi sesuai requires a competent Board of Commissioners member in
dengan kebutuhan organisasi. Untuk itu ADHI telah menyusun accordance to the organization needs. Therefore, ADHI has
kriteria anggota Dewan Komisaris yang diatur dalam Board designed the criteria for the Board of Commissioners member
Manual. which is regulated in the Board Manual.
Kriteria tersebut disusun dengan merujuk pada Peraturan The Criteria was designed by referring to the Minister of SOEs
Menteri BUMN No. 02/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan dan Regulation No. 02/MBU/2015 Concerning the Requirement and
Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Procedures in the Appointment and Dismissal of the Board of
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Commissioners members in State-Owned Enterprises which was
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. amended in the Minister of SOEs Regulation No. 10/MBU/2010
10/MBU/10/2020 tanggal 09 Oktober 2020, tentang Perubahan dated October 09, 2020, concerning the Amendment on the
Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/ Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER/02/
MBU/02/2015 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan MBU/02/2015 Concerning the Concerning the Requirement and
dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Procedures in the Appointment and Dismissal of the Board of
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Commissioners members in State-Owned Enterprises.
Dewan Komisaris ADHI merupakan majelis, yang terdiri dari ADHI’s Board of Commissioners is an assembly consisting of
Komisaris dan Komisaris Independen. Setiap anggota Dewan Commissioner and Independent Commissioner. Each member of
Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan the Board of Commissioners is prohibited to act independently and
harus bertindak berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Board must act based on the Board of Commissioners’ decree. ADHI’s
Manual ADHI telah mengatur bahwa yang dapat diangkat sebagai Board Manual has regulated that those who can be appointed as a
anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang harus member of the Board of Commissioners is an individual that fulfill
memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut: the following requirements:
1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. 1. Has good character, morals and integrity.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 2. Competent in carrying out legal actions.
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum dan selama menjabat Anggota 3. In 5 (five) years prior to and during his term of office as a
Dewan Komisaris: Member of the Board of Commissioners:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit. a. Never been declared bankrupt.
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota b. Never been a member of the Board of Directors and/or a
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan Board of Commissioners who was found guilty of causing
suatu perusahaan dinyatakan pailit. a company to go bankrupt.
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana c. Have never been convicted of a criminal offense that is
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang detrimental to the country’s finances and/or related to the
berkaitan dengan sektor keuangan. financial sector.
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau anggota d. Never been a member of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris yang selama menjabat: members of the Board of Commissioners who during his
tenure:
1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan. 1) Failed to organize an Annual GMS.
2) Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi 2) His/her accountability as a member of the Board
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak of Directors and/or member of the Board of
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan Commissioners was rejected by GMS or has failed
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ to deliver his/her accountability as a member of the
atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. Board of Directors and/or member of the Board of
Commissioners to the GMS.
3) Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh 3) Has caused a company that obtained licenses,
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak approvals, or registrations from OJK to not fulfill the
memenuhi kewajiban menyampaikan Laporan obligation to submit Annual Reports and/or financial
Tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK. reports to OJK.
252
4) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4) Having a commitment to comply with laws and
perundang-undangan. regulations.
5) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 5) Having knowledge and/or expertise in the fields
yang dibutuhkan Perseroan. required by the Company.
6) Memiliki integritas, dedikasi, pemahaman mengenai 6) Having integrity, dedication, understanding of
masalah-masalah manajemen perusahaan. company management issues.
7) Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang 7) Having adequate knowledge in the Company’s
usaha Perseroan. business fields.
8) Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan 8). Providing sufficient time to carry out their duties and
tugasnya serta persyaratan lain berdasarkan other requirements based on statutory regulations.
peraturan perundang-undangan.
9) Tidak ada hubungan keluarga antar para anggota 9) Having no family relationship between members of
Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan the Board of Commissioners and between members
Komisaris dengan anggota Direksi sampai derajat of the Board of Commissioners and members of the
ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke Board of Directors up to the third degree, both in a
samping, termasuk hubungan yang timbul karena straight line and to the side, including relationships
perkawinan. arising from marriage.
Ketentuan Masa Jabatan Term of Office

In accordance with the Company’s Articles of Association, the
Sesuai dengan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, Board of Commissioners is appointed for a certain period and can
Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat be re-appointed for 1 (one) more period. The tenure of the Board
diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. of Commissioners shall not be more than 5 (five) years or ended
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris tidak boleh lebih dari 5 at the end of the 5th (fifth) Annual GMS. The GMS has full authority
(lima) tahun atau berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang to regulate the term of office for the Board of Commissioners.
ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya. RUPS memiliki The appointment and dismissal of the Board of Commissioners is
kewenangan penuh dalam mengatur masa jabatan anggota made based on the GMS resolutions.
Dewan Komisaris. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan
Komisaris dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan RUPS.
Anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan sewaktu-waktu Member of the Board of Commissioners can be dismissed at
oleh RUPS jika yang bersangkutan bertindak bertentangan any time by the GMS if the concerned act against the Articles of
dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya atau Association or neglect their duties or due to urgent reason for the
terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan. Keputusan Company. The decision of dismissal is taken after the concerned
pemberhentian dimaksud, diambil setelah yang bersangkutan member defended themselves. In the event that the dismissal is
diberi kesempatan membela diri. Dalam hal pemberhentian being done outside of GMS, the self-defense shall be submitted in
dilakukan di luar forum RUPS, maka pembelaan diri tersebut writing to Shareholders in 14 (fourteen) days since the concerned
disampaikan secara tertulis kepada Pemegang Saham dalam member of the Board of Commissioners is dismissed.
waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak anggota Dewan
Komisaris yang bersangkutan diberitahu.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: Members of the Board of Commissioners term of office can be
terminated if:
4. Mengundurkan diri. 1. Resigned.
5. Meninggal dunia. 2. Passed Away.
6. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir. 3. The term of office has ended.
7. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 4. Cannot carry out their duties properly.
8. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan 5. Violating the Articles of Association and/or the legislations.
perundang-undangan.
9. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau 6. Involved in an action that caused losses to the Company and/
negara. or the nation.
10. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan 7. Violating the code of conducts and/or obligations that should
yang seharusnydihormati sebagai anggota Dewan Komisaris. be respected as a member of the Board of Commissioners.
11. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang telah 8. Declared guilty by a court decision that has permanent legal
mempunyai kekuatan hukum yang tetap. power.
12. Tidak lagi memenuhi persyaratan formal sesuai peraturan 9. No longer fulfill the formal criteria in the prevailing law and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
13. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. 10. Dismissed by the GMS resolution.
14. Alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan 11. Other reasons deemed appropriate by the GMS for the
dan tujuan Perseroan. Company’s interests and goals.
253
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Composition and Basis of Appointment
Board Manual ADHI telah mengatur bahwa Dewan Komisaris terdiri ADHI’s Board Manual has regulated that the Board of
dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang, dan maksimal sama Commissioners consists of at least 2 (two) members, and the
dengan jumlah anggota Direksi, seorang di antaranya diangkat maximum members are equal to the Board of Directors’ members,
sebagai Komisaris Utama. Hal ini selaras dengan Peraturan OJK with one member is appointed as President Commissioner. This is
No. 33/POJK.04/2014 tentang Jumlah anggota Dewan Komisaris in line with the OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning
Perseroan. the Total Member of the Board of Commissioners in the Company.
Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan In accordance with the resolutions of the Annual GMS which was
25 Mei 2021, komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah held on May 25, 2021, the composition of the Company’s Board of
sebagai berikut: Commissioners is as follows:
Nama Dan Jabatan Masa Jabatan Periode Jabatan Dasar Pengangkatan

Name and Position Term Of Office Assignment Period Basis Of Appointment
Dody Usodo Hargo S. RUPST 2020–RUPST 2025 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 8 Juni 2020
Komisaris Utama AGMS 2020 – AGMS 2025 1st (First) AGMS Resolution, June 8, 2020
Cahyo R. Muzhar RUPST 2020–RUPST 2025 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 8 Juni 2020
Komisaris AGMS 2020 – AGMS 2025 1st (First) AGMS Resolution, June 8, 2020
Commissioner
Yustinus Prastowo RUPST 2020–RUPST 2025 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 8 Juni 2020
Commissioner
Widiarto RUPST 2020–RUPST 2025 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 8 Juni 2020
Commissioner
Abdul Muni RUPST 2019–RUPST 2024 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 9 Mei 2019
Komisaris Independen AGMS 2019 – AGMS 2024 1st (First) AGMS Resolution, May 9, 2019
Hironimus Hilapok RUPST 2015–RUPST 2020 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 20 Maret 2015
Komisaris Independen AGMS 2015 – AGMS 2020 1st (First) AGMS Resolution, March 20, 2015
RUPST 2020–RUPST 2025 Ke 2 (dua) Keputusan RUPST 8 Juni 2020
AGMS 2020 – AGMS 2025 2nd (Second) AGMS Resolution, June 8, 2020
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test
Sebelum diangkat melalui RUPS, calon anggota Dewan Before being appointed in the GMS, the Board of Commissioners
Komisaris yang telah memenuhi kriteria, harus menjalankan member candidate who have fulfilled the criteria must undergo
mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Calon anggota fit and proper test (UKK). The Board of Commissioners member
Dewan Komisaris yang telah dinyatakan lulus uji kelayakan dan candidate who have passed the fit and proper test must sign
kepatutan wajib menandatangani kontrak manajemen sebelum management contract before being officially appointed as a
ditetapkan pengangkatannya sebagai anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Commissioners. The fit and proper test
Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan oleh Kementerian BUMN is conducted by the Ministry of SOEs as a Dwiwarna Series A
selaku pemegang saham seri A Dwiwarna. Shareholder.
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria dan All members of the Board of Commissioners have fulfilled the
ketentuan yang diprasyaratkan dalam uji kepatutan dan kelayakan criteria and requirements in the fit and proper tests.
(fit and proper test).
Nama dan Jabatan Uji Kelayakan Kemampuan dan Kepatutan

Name and Position Fit and Proper Test
Dody Usodo Hargo S. Kementerian BUMN
Komisaris Utama Ministry of SOEs
Cahyo R. Muzhar Kementerian BUMN
Komisaris Ministry of SOEs
Commissioner
Yustinus Prastowo Kementerian BUMN
Commissioner
254
Widiarto Kementerian BUMN

Commissioner
Abdul Muni Kementerian BUMN
Komisaris Independen Ministry of SOEs
Hironimus Hilapok Kementerian BUMN
Komisaris Independen Ministry of SOEs
Tugas dan Kewajiban Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris bertugas secara kolektif, namun agar lebih The Board of Commissioners works collectively, however, for
efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, maka dilakukan a more efficient and effective duty implementation, the Board
pembagian tugas di antara Anggota Dewan Komisaris. Sekalipun of Commissioners members divide their duties. Even after the
telah dilakukan pembagian tugas, tanggung jawab atas division of duties, the Company’s general supervision is still under
pengawasan jalannya Perseroan secara keseluruhan tetap berada the collective responsibility of the Board of Commissioners as a
pada Dewan Komisaris secara kolektif sebagai Organ Perseroan. Company Organ.
Tugas Dewan Komisaris secara kolektif, seperti yang telah diatur The Board of Commissioners’ collective duties as regulated in the
dalam Board Manual, adalah sebagai berikut: Board Manual are as follows:
1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya 1. To supervise management policies, which includes general
pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan management of the Company and the Company’s businesses
maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. by the Board of Directors.
2. Memberikan nasihat kepada Direksi. 2. To give advice to Board of Directors.
3. Pengawasan terhadap pelaksanaan rencana jangka panjang 3. To supervise the implementation of the Company’s long-term
Perseroan, rencana kerja dan anggaran Perseroan, ketentuan plans, work plans and budget of the Company, provisions of the
anggaran dasar dan keputusan RUPS serta peraturan articles of association and the GMS resolutions as well as the
perundang-undangan, untuk kepentingan Perseroan dan prevailing law and regulations, for the Company’s interests and
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. in accordance with the Company’s purpose and objectives.
Selain tugas-tugas pokok tersebut, dalam Board Manual Dewan Other than the main duties above, the Board Manual also regulates
Komisaris juga ditetapkan tugas dan tanggung jawab Dewan the Board of Commissioners’ duties and responsibilities which are
Komisaris yang terkait dengan: related to:
1. Tugas Dalam Rapat Umum Pemegang Saham. 1. Duties in the General Meeting of Shareholders.
2. Tugas Dalam Pelayanan Stakeholders. 2. Duties in Service to Stakeholders.
3. Tugas Dalam Sistem Pengendalian Internal. 3. Duties in Internal Control System.
4. Tugas Dalam Manajemen Risiko. 4. Duties in Risk Management.
5. Tugas Dalam Teknologi Informasi. 5. Duties in Information Technology.
6. Tugas Dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia. 6. Duties in Human Resource Management.
7. Tugas Dalam Kebijakan Akuntansi. 7. Duties in Accounting Policy.
8. Tugas Dalam Pengadaan Barang dan Jasa. 8. Duties in Procurement of Goods and Services.
9. Tugas Dalam Kebijakan Mutu dan Pelayanan. 9. Duties in Quality and Service Policy.
10. Tugas Dalam Pengawasan Terhadap Kepatuhan Dalam 10. Duties in Supervision of Compliance to the Legislation.
Perundang-undangan.
11. Tugas Dalam Pengawasan Terhadap Kepatuhan akan RKAP 11. Duties in Supervising Compliance towards RKAP and RJPP.
dan RJPP.
12. Tugas Dalam Pemberian Otorisasi. 12. Duties in Providing Authorization.
13. Tugas Dalam Penetapan KAP. 13. Duties in Appointing KAP.
14. Tugas Dalam Pengendalian Sistem Pengelolaan dan Tindak 14. Duties in Controlling Management System and Following-up
Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing). of Whistleblowing Reports.
15. Tugas Dalam Pengawasan Kinerja Perusahaan. 15. Duties in Supervising the Company’s Performance.
16. Tugas Dalam Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi. 16. Duties in Information Disclosure and Confidentiality.
17. Tugas Dalam Pengelola Perusahaan Anak/Perusahaan 17. Duties in the Managing Subsidiaries/Joint Ventures.
Patungan.
18. Tugas Dalam Pemilihan Calon Anggota Direksi dan Dewan 18. Duties in Selection Process of Prospective Members of
Komisaris Perusahaan Anak/Perusahaan Patungan. the Board of Directors and Board of Commissioners in
Subsidiaries/Joint Ventures.
19. Tugas Menilai Kinerja Direksi. 19. Duties in Assessing the Board of Directors’ Performance.
20. Tugas Dalam Fungsi Nominasi dan Remunerasi Dewan 20. Duties in Nomination and Remuneration Function for the
Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
21. Tugas Dalam Nominasi dan Seleksi Calon Direksi. 21. Duties in Nomination and Selection of Prospective Directors.
255
Dewan Komisaris berkewajiban untuk melakukan hal-hal sebagai The Board of Commissioners is responsible to the following:
berikut:
1. Bertanggung jawab dan berwenang melakukan pengawasan 1. Responsible and authorized to supervise management
atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada policies, general management process, both regarding the
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Company and the Company’s business, and provide advice to
Perseroan, dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam Directors in carrying out Company management;
melaksanakan pengurusan perseroan;
2. Memberikan pendapat terkait RKAP serta rencana kerja 2. To provide opinions on RKAP and other work plans prepared
lainnya yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan by Directors, in accordance with the Articles of Association
anggaran dasar; provisions;
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan 3. To follow the development of the Company’s activities, provide
pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah opinions and suggestions to the GMS regarding any issues
yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan; deemed important to the management of the Company;
4. Melaporkan kepada pemegang saham seri A Dwiwarna 4. To report to Dwiwarna series A shareholders of any indication
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan; of a decline in the Company’s performance;
5. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan publik yang 5. To propose to the GMS the appointment of public accountant
akan melakukan pemeriksaan atas buku Perseroan; who will examine the Company’s books;
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan 6. Researching and analyzing periodic reports and annual
yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan reports prepared by the Directors and signing annual reports;
tahunan;
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada RUPS 7. To provide explanations, opinions and suggestions to the GMS
mengenai laporan tahunan, apabila diminta; regarding annual reports, if requested;
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan 8. To make minutes of the Board of Commissioners’ meeting and
salinannya; keeping the copy;
9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan 9. To report to the company regarding their and/ or their families
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut shares ownership in the Company and other companies;
dan Perseroan lain;
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah 10. To provide reports on the supervisory duties that have been
dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada carried out during the recent financial year to the GMS;
RUPS;
11. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan 11. To provide explanation on everything when asked or requested
atau yang diminta pemegang saham seri A Dwiwarna dengan by Dwiwarna series A shareholders by taking into account the
memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang laws and regulations in the capital market;
pasar modal;
12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 12. Carrying out other responsibilities related to supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak and advisory duties, as long it is not against the laws and
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, regulations, the articles of association and/or the GMS
Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS; resolutions;
13. Memantau dan memastikan bahwa GCG telah diterapkan 13. To monitor and ensure that GCG has been implemented
secara efektif dan berkelanjutan; effectively and sustainably;
14. Memastikan bahwa dalam Laporan Tahunan Perseroan telah 14. To ensure that the Company’s Annual Report contains
memuat informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan information regarding the Board of Commissioners’ identity,
utamanya, jabatan Dewan Komisaris di perusahaan lain, main duties, position in other companies, including meetings
termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku conducted in one financial year (internal meetings or joint
(rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi), serta meetings with Directors), as well as honorarium, facilities
honorarium, fasilitas dan/atau tunjangan lain yang diterima and/or other benefits received from the Company; and
dari Perseroan; dan
15. Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk 15. To provide supervisory and advisory duties for the benefit of
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan the Company and in accordance with the Company’s purpose
tujuan Perseroan, dan tidak dimaksudkan untuk kepentingan and objectives, and are not intended for the interests of certain
pihak atau golongan tertentu. parties or groups.
Wewenang dan Hak Rights and Authorities
Dewan Komisaris memiliki Wewenang sebagai berikut: The Board of Commissioners has the following Authorities:
1. Memeriksa Perseroan 1. Auditing the Company
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory duties, the Board of
berwenang untuk secara bersama-sama maupun sendiri- Commissioners has the authority to jointly or individually at
sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan: any time during the Company’s office hours:
a. Memeriksa buku, surat, serta dokumen lainnya, a. Auditing books, letters, and other documents, auditing
memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain cash for verification purposes including other securities
surat berharga dan memeriksa kekayaan perseroan. and the Company’s wealth.
256
b. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang b. Entering the Company’s sites, buildings and offices.
dipergunakan oleh Perseroan.
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat c. Requesting clarification from the Board of Directors and/
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut or other officials regarding the Company’s management.
pengelolaan Perseroan.
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan d. Understanding all policies and actions that have been and
akan dijalankan oleh Direksi. will be carried out by the Directors.
e. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan e. Attending Board of Directors’ meetings and provide
terhadap hal yang dibicarakan. insights on what was discussed.
f. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah f. Requesting the Directors and/or other officials under the
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Directors with the knowledge of the Directors to attend
rapat Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’ meeting.
g. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam g. Managing the Company in certain circumstances for a
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai certain period in accordance with the provisions of the
dengan ketentuan Anggaran Dasar. Articles of Association.
h. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya h. Carrying out other supervisory duties as long as it is not
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan against the statutory regulations, Articles of Association
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau and/or the GMS resolutions.
keputusan RUPS.
2. Membentuk Komite dan Bantuan Tenaga Ahli 2. Establishing Committees and Expert Assistance
a. Mengangkat dan memberhentikan seorang sekretaris a. To appoint and dismiss the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris secretary.
b. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan b. To establish Audit Committee, Remuneration and
Nominasi, Komite Pengawasan GCG dan Legal, Komite Nomination Committee, GCG and Quality Monitoring
Pemantau Manajemen Risiko dan komite lain, jika Committee, Risk Management Monitoring Committee
dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan and other committees, if deemed necessary by paying
perusahaan attention to the Company’s capabilities.
c. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam c. Utilizing experts for certain things and within a certain
jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika period at the Company’s, if deemed necessary.
dianggap perlu
d. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris d. To approve the appointment and dismissal of the Corporate
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawas Internal Secretary and/or Head of the Internal Supervisory Unit.
3. Memberhentikan sementara Anggota Direksi 3. Temporarily Dismissing Members of the Board Directors
Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara The Board of Commissioners is authorized to temporarily
waktu seorang atau lebih Anggota Direksi Ketentuan dismiss one or more members of the Board of Directors. The
pemberhentian sementara waktu Anggota Direksi adalah provisions to temporary dismiss member(s) of the Board of
sebagai berikut: Directors are as follows:
a. Alasan pemberhentian sementara waktu adalah apabila a. Member of the Board of Commissioners can be temporary
Anggota Direksi melakukan salah satu atau lebih hal-hal dismissed when involved in one or more of the following:
sebagai berikut:
• bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan • acting against the Articles of Association as well as the
peraturan perundangan; laws and regulations;
• melalaikan kewajibannya; • neglecting their responsibilities;
• melakukan tindakan yang dapat merugikan Perseroan; • making actions that may cause loss to the Company;
• melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau • committing an act that violates code of conduct and/or
kepatutan; compliance;
• tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik; dan • unable carry out their duties properly; and
• terdapat alasan mendesak bagi Perseroan. • any urgent reasons for the Company.
b. Pemberhentian sementara harus diberitahukan secara b. Temporary dismissal must be notified in writing to the
tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasan yang concerned with the reasons that caused the temporary
menyebabkan tindakan pemberhentian sementara paling dismissal no later than 2 days after the conclusion of the
lambat 2 hari setelah ditetapkannya pemberhentian temporary dismissal.
sementara tersebut.
c. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) c. Within a period of no later than 90 (ninety) days after the
hari setelah tanggal pemberhentian sementara Dewan date of temporary dismissal, the Board of Commissioners
Komisaris harus menyelenggarakan RUPS untuk shall convene a GMS to withdraw or confirm the
mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian temporary dismissal.
sementara tersebut.
257
d. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara d. If the member of the Board of Directors who was
tersebut tidak hadir dalam RUPS setelah dipanggil temporarily dismissed is not present at the GMS after
secara tertulis, maka anggota Direksi yang diberhentikan being called in writing, then the member of the Board of
sementara tersebut dianggap tidak menggunakan haknya Directors who is temporarily dismissed is considered not
untuk membela dirinya dalam RUPS dan telah menerima using his/her rights to defend himself/herself in the GMS
keputusan RUPS. and has accepted the GMS resolution.
e. Pemberhentian sementara tersebut menjadi batal e. The temporary dismissal becomes void if the GMS
jika jangka waktu penyelenggaraan RUPS melampaui convention period exceeds the specified time and/or if
waktu yang ditentukan dan/atau jika RUPS tidak dapat the GMS is unable to make a decision. If declared void, the
mengambil keputusan. Apabila dinyatakan batal, temporary dismissal cannot be extended or reassigned
pemberhentian sementara tidak dapat diperpanjang atau for the same reason, so the Director shall carry out his/
ditetapkan kembali dengan alasan yang sama, sehingga her duties again as usual.
Direksi yang bersangkutan wajib melaksanakan tugasnya
kembali sebagaimana mestinya.
4. Dewan Komisaris memiliki hak untuk mendapatkan hal-hal 4. The Board of Commissioners has the rights to obtain the
sebagai berikut: following:
a. Menerima honorarium dan tunjangan/fasilitas termasuk a. Receiving honorarium and allowances/facilities including
tantiem dan santunan purna jabatan yang jenis dan tantiem and post-employment benefits with the type
jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan and amount determined by GMS under the provisions of
ketentuan peraturan perundang-undangan. legislation.
b. Mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa b. Resigning from his/her position before the end of his/her
jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara term of office by notifying the Company in writing about
tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan. his/her intentions.
Pembagian Tugas Division of Duties
Dalam rangka menjalankan tugasnya secara lancar, Dewan In order to carry out their duties properly, the Board of
Komisaris telah mengatur sendiri pembagian tugas dan wewenang Commissioners has divided their duties and authorities to each of
bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris. Pembagian tugas its members. The division of the Board of Commissioners’ duties
Dewan Komisaris telah tertuang dalam Surat Keputusan Dewan and responsibilities has been stipulated in PT Adhi Karya (Persero)
Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. KEP.010/DK-AK/2020 Tbk. Board of Commissioners Decree KEP.010/DK-AK/2020 dated
tanggal 8 Juni 2020 tentang Pembagian Tugas Anggota Dewan June 8, 2020 concerning the Division of Duties and Responsibilities
Komisaris ADHI yang meliputi 5 (lima) Bidang Tugas untuk Anggota for the Board of Commissioners Members which includes 5 (five)
Dewan Komisaris yaitu: (1) Bidang Tata Kelola Perusahaan, (2) Line of Duties: (1) Corporate Governance Division, (2) Business
Bidang Pengembangan Bisnis, (3) Bidang Sumber Daya Manusia Department Division, (3) Human Capital Division, Organization
(SDM), Organisasi dan TI, (4) Bidang Pengendalian Risiko, dan (5) and TI, (4) Risk Management Division, and (5) Financial and Audit
Bidang Keuangan dan Audit, dengan penjelasan sebagai berikut: Division, with the following details:
Nama Dan Jabatan Tugas

Name And Position Duties
Dody Usodo Hargo Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang meliputi: memberikan
Komisaris Utama masukan, arahan, dan mengintegrasikan masukan dari kelima bidang tugas, dalam rangka
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
menjalankan kegiatan pengurusan Perseroan, melakukan tugas secara khusus menurut Anggaran
Dasar Perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham, serta bertindak untuk kepentingan dan usaha Perseroan dan
bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
President Commissioner In charge of leading and coordinating the implementation of the duties of the Board of Commissioners
which includes: providing input, direction, and integrating input from the five task fields, in order
to supervise management policies and provide advice to the Directors in carrying out management
activities of the Company, perform special tasks according to the Company’s Articles of Association,
applicable laws and/or based on the General Meeting of Shareholders’ Resolutions, and act in the
interests and business of the Company and are accountable to the General Meeting of Shareholders.
Cahyo R. Muzhar Merupakan ketua komite pengawasan GCG dan Legal, sehingga bertugas untuk memberikan
Komisaris masukan, arahan dan rekomendasi kepada Direksi di bidang Legal dan Tata Kelola Perusahaan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
secara terencana dan berkelanjutan.
Commissioner As the Chairman of GCG and Legal supervising committee, he is assigned to provide input, direction
and recommendations to the Board of Directors in the field of Legal and Corporate Governance by
applying the principles of Good Corporate Governance in a planned and sustainable manner.
258
Nama Dan Jabatan Tugas

Name And Position Duties
Yustinus Prastowo Bertugas sebagai Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu, sehingga bertugas
Komisaris untuk memberikan masukan, arahan dan rekomendasi kepada Direksi di bidang Pengembangan
Bisnis dan Teknologi Informasi.
Commissioner As Vice Chairman of Risk and Quality Management Monitoring Committee, he is assigned to
provide inputs, directions and recommendations to the Board of Directors in the field of Business
Development and Information Technology.
Widiarto Merupakan Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu, sehingga bertugas untuk
Komisaris memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi kepada Direksi di bidang Pengendalian Risiko
Perusahaan dan Kebijakan Mutu.
Commissioner As the Chairman of Risk and Quality Management Monitoring Committee, he is assigned to provide
input, direction, and recommendations to the Board of Directors in the field of Corporate Risk Control
and Quality Policy.
Hironimus Hilapok Bertugas sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, sehingga berkewajiban untuk
Komisaris Independen memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi kepada Direksi di bidang Sumber Daya Manusia
(termasuk fungsi Nominasi dan Remunerasi) dan Organisasi.
Independent Commissioner As the Chairman of Nomination and Remuneration Committee, he is obliged to provide input,
direction, and recommendations to the Board of Directors in the field of Human Resources (including
the functions of Nomination and Remuneration) and the Organization.
Abdul Muni Bertugas sebagai Ketua Komite Audit, sehingga berkewajiban untuk memberikan masukan, arahan,
Komisaris Independen dan rekomendasi kepada Direksi di bidang Keuangan dan Audit.
Independent Commissioner As the Chairman of Audit Committee, he is obliged to provide input, direction, and recommendations
to the Board of Directors in the field of Finance and Audit.
Program Pengembangan Kompetensi Competency Development Program
Dasar Kebijakan dan Tujuan Policy Foundation and Purpose

Program pengembangan kompetensi yang berkelanjutan untuk A sustainable competency development program for the Board
Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai kebutuhan Perseroan of Commissioners is conducted based on the Company’s needs
dapat berupa pelatihan, seminar, workshop maupun short course. which includes trainings, seminars, workshops or short course.
Dewan Komisaris menyusun program pelatihan yang akan diikuti The Board of Commissioners has designed the training programs
dan memasukkan perkiraan anggaran yang dibutuhkan dalam that will be attended and included in the estimated budgets that
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). are required in the Company Work Plan and Budget (RKAP)
Dewan Komisaris diharapkan dapat berbagi informasi dan The Board of Commissioners is expected to be able to share
pengetahuan (sharing knowledge) kepada anggota Dewan information and knowledge to other members of the Board of
Komisaris dan/atau anggota Direksi lainnya, dari program Commissioners and/or the Board of Directors, from the attended
pendidikan dan pelatihan yang telah diikutinya. education and training programs.
Pelaksanaan Program Pengembangan Kompetensi Pada Tahun Implementation of Competency Development Program in 2021
2021
Informasi mengenai program pengembangan kompetensi berupa Information regarding the competency developments such as
pendidikan dan pelatihan profesional yang diikuti oleh Dewan education and professional trainings attended by the Board of
Komisaris sepanjang tahun 2021, diuraikan pada tabel berikut ini. Commissioners throughout 2021 are in the following table:
Nama Jabatan Materi Pendidikan dan Pelatihan

Name Position Education And Training Material
Dody Usodo Hargo Komisaris Utama Webinar Series - Integrating Risk Management and Compliance
President Commissioner Webinar Peningkatan Kapabilitas SPI
Webinar – Improving the Capability of SPI
Pelatihan Building The Future Ready Organization
Training – Building The Future Ready Organization
Webinar Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah
Hukum Terkait Laporan Keuangan
Webinar – Audit Committee’s Responsibilities when the Company is Involved
in Legal Dispute Related to Financial Statements
Business Judgement Rule Vs Tindak Pidana Korupsi
Business Judgement Rule Vs Corruption Criminal Act
259

Cahyo R. Muzhar Komisaris Webinar Series - Integrating Risk Management and Compliance
Commissioner Webinar Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah
Yustinus Prastowo Komisaris Webinar Series - Integrating Risk Management and Compliance
Commissioner Webinar Peningkatan Kapabilitas SPI
Webinar – Improving the Capability of SPI
Webinar Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah
Abdul Muni Komisaris Independen Webinar Series - Integrating Risk Management and Compliance
Independent Webinar Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah
Commissioner Hukum Terkait Laporan Keuangan
Hironimus Hilapok Komisaris Independen Webinar Series - Integrating Risk Management and Compliance
Independent Webinar Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah
Commissioner Hukum Terkait Laporan Keuangan
Keputusan, Rekomendasi dan Pelaksanaan Tugas Resolutions, Recommendations and

Tahun 2021 Implementation of Duties in 2021
Dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat In carrying out supervisory and advisory duties to the Board of
kepada Direksi, Dewan Komisaris mengambil keputusan dengan Directors, the Board of Commissioners makes decision based on
memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini: the following principles:
1. Setiap Anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab atas 1. Each Member of the Board of Commissioners is responsible
keputusan Dewan Komisaris. for the decision of the Board of Commissioners.
2. Setiap Anggota Dewan Komisaris terlibat dalam proses 2. Each Member of the Board of Commissioners is involved in
pengambilan keputusan Dewan Komisaris. the decision-making process of the Board of Commissioners.
3. Setiap kebijakan di lingkungan internal Dewan Komisaris 3. Any policy in the internal of the Board of Commissioners that
yang belum memiliki standar baku, harus diatur dalam suatu does not have a standard, shall be stipulated in a special
kebijakan khusus yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. policy established by the Board of Commissioners.
4. Itikad baik. 4. Good faith.
5. Pertimbangan rasional dan informasi yang cukup. 5. Rational considerations and sufficient information.
6. Investigasi terhadap permasalahan serta berbagai 6. Investigation on problems and possible solutions.
kemungkinan pemecahan.
7. Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-mata untuk 7. Made based on consideration solely for the benefit of the
kepentingan Perseroan. Company.
260
Berikut ini adalah uraian Pelaksanaan Pengawasan dan Berikut ini adalah uraian Pelaksanaan Pengawasan dan
Pemberian Nasihat Dewan Komisaris kepada Direksi selama Pemberian Nasihat Dewan Komisaris kepada Direksi selama
tahun 2021: tahun 2021:
1. Dewan Komisaris telah melakukan telaahan dan memberikan 1. The Board of Commissioners has reviewed and provided
nasihat serta persetujuan terkait aksi korporasi yang suggestions and approval on the following corporate actions:
dilakukan perseroan sebagai berikut: • Fulfillment of RKAP target
• Pemenuhan target dalam RKAP • Management changes of PT Adhi Commuter Properti
• Perubahan pengurus PT Adhi Commuter Properti • Changes to the Company’s organizational structures
• Perubahan struktur organisasi perseroan • Plan to fulfill the company’s investment targets and
• Rencana pemenuhan target investasi perseroan dan IPO subsidiary’s IPO
anak perusahaan • Plan to propose additional PMN for 2022 Budget Year
• Rencana usulan penambahan PMN Tahun Anggaran 2022 • Stock Mortgage
• Gadai Saham • Proposal on the financing facility for the construction of
• Usulan fasilitas pembiayaan pembangunan Depo & Stasiun Light Rail Train Depo & Station and the Mortgage of the
Kereta Api Ringan LRT dan Penjaminan Aset Perseroan Company’s Assets
• Proyek Strategis Nasional • National Strategic Projects
2. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap 2. The Board of Commissioners has monitored the
penerapan tata kelola perusahaan sebagai berikut: implementation of the following corporate governance:
• Kebijakan sistem pengendalian intern, kebijakan • Internal control system policy, risk management policy,
manajemen risiko, kebijakan Sistem Teknologi Informasi, Information Technology System policy, Human Resources
kebijakan Sumber Daya Manusia, kebijakan akuntansi policy, accounting and financial reporting policy, goods and
dan penyusunan laporan keuangan, kebijakan pengadaan services procurement policy, as well as quality and service
barang dan jasa, serta kebijakan mutu dan pelayanan policy.
• Tindak lanjut hasil temuan BPK RI • Follow up BPK RI findings
• Persiapan asesmen maturity manajemen risiko oleh BPKP • Preparing maturity assessment of risk management by
• Perkembangan Manajemen Risiko dan QHSE BPKP
• Penyusunan dan Revisi RKAP • Developing Risk Managemetn and QHSE
• Penyusunan Visi dan Misi Perusahaan • Preparing and Revising RKAP
• Evaluasi atas hasil asesmen Good Corporate Governance • Compiling the Company’s Vision and Mission
(GCG) dan pembahasan tindak lanjut areas of improvement • Evaluating the assessment results of Good Corporate
3. Dewan Komisaris juga telah melakukan pengawasan dan Governance (GCG) and follow up on areas of improvement
memberi nasihat terkait hal-hal lainnya sebagai berikut: 3. The Board of Commissioners has also supervised and
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) provided suggestions related to the following subjects:
• Mengajukan permohonan Penyertaan Modal Negara (PMN) • Appointment of Public Accounting Firm (KAP)
• Rencana Menerima Pinjaman dan Mengagunkan Aset • Proposing the approval of State Capital Equity (PMN)
Perseroan • Plan to Obtain Loan by Mortgaging the Company’s Assets
• Pemetaan Talenta PT Adhi Karya (Persero) • Talent Mapping in PT Adhi Karya (Persero)
• Kewajiban Pelaporan Kekayaan Penyelenggara Negara • Mandatory Reporting of State Officials Assets, LHKPN
Wajib LHKPN
Penanganan Covid-19 Covid-19 Countermeasures
Pada tahun 2021, Dewan Komisaris ADHI telah mengeluarkan In 2021, ADHI’s Board of Commissioners has issued several
sejumlah Keputusan Direksi sebagai berikut: Decreees as follows:
No Tanggal Surat Nomor Surat Perihal

Letter Date Letter Number Subject
1. 15 Juli 2021 038A/DK-AK/2021 Persetujuan Rencana Initial Public Opering (IPO) PT Adhi Commuter
July 15, 2021 Properti
Approval on the Initial Public Offering (IPO) Plan of PT Adhi Commuter
Properti
2. 27 Juli 2021 xxx 039/DK-AK/2021 Kajian Pemetaan Talenta PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
July 27, 2021 Review on the Talent Mapping of PT Adhi Karya (Persero (Tbk).
3. 30 Juli 2021 040/DK-AK/2021 Persetujuan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi dan Dewan
July 30, 2021 Komisaris Anak Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Approval on the Appointment of Members of the Board of Directors and
Board of Commissioners in Subsidiaries of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
4. 18 Agustus 2021 043/DK-AK/2021 Permintaan Data Kepala SPI
August 18, 2021 Requesting Data from Chariman of IAU
5. 06 September 2021 044/DK-AK/2021 Penyampaian Persetujuan Usulan Batasan dan/atau Kriteria Kewenangan
September 06, 2021 Dewan Komisaris dan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Submission of Approval on the Proposal of Limit and/or Criteria of
Authorities for the Board of Commissioners and Board of Directors in PT
261
No Tanggal Surat Nomor Surat Perihal

6. 14 September 2021 046/DK-AK/2021 Persetujuan Penunjukan Kepala SPI
September 14, 2021 Approval on the Appointment of Chairman of IAU
7. 28 September 2021 047/DK-AK/2021 Tanggapan Dewan Komisaris atas Revisi RKAP Tahun 2021
September 28, 2021 Board of Commissioners Response on the Revision of RKAP 2021
8. 5 Oktober 2021 048/DK-AK/2021 Penetapan Penghasilan Tahun 2021 dan Tantiem Tahun Buku 2020 Bagi
October 5, 2021 Direksi dan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Determination of Remuneration in 2021 and Tantiem of 202 for the Board
of Directors and Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
9. 6 Oktober 2021 048A/DK-AK/2021 Persetujuan Kebijakan Direksi Tentang Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
October 6, 2021 Tahun 2018
Approval on the Board of Directors’ Policy regarding Vision, Mission, and
Corporate Values in 2018
10. 7 Oktober 2021 049/DK-AK/2021 Persetujuan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT
October 7, 2021 Adhi Karya (Persero) Tbk.
Approval on the Revision of Company Work Plan and Budget (RKAP) of PT
11. 11 Oktober 2021 050/DK-AK/2021 Penetapan Jasa Produksi (Bonus) Tahun Buku 2020 Bagi Sekretaris
October 11, 2021 Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Determination of Production Service (Bonus) of 2020 Fiscal Year for the
Board of Commissioners’ Secretary of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
12 26 Oktober 2021 051/DK-AK/2021 Kewajiban Pelaporan Kekayaan Penyelenggara Negara Wajib LHKPN.
October 26, 2021 Mandatory Reporting of State Officials Assets, LHKPN.
13. 29 Oktober 2021 052/DK-AK/2021 Persetujuan Gadai Saham.
October 29, 2021 Approval of Stock Mortgage.
14. 18 November 2021 054/DK-AK/2021 Tanggapan atas Usulan RKAP PT Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2022.
November 18, 2021 Response on the Proposal of RKAP 2022 in PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
15. 18 November 2021 055/DK-AK/2021 Penyampaian Rekomendasi
November 18, 2021
16. 18 November 2021 056/DK-AK/2021 Penyampaian Rekomendasi terkait Proyek Investasi Adhi.
November 18, 2021 Submission of Recommendation related to Adhi’s Investment Project
17. 24 Desember 2021 058/DK-AK/2021 Perihal Penyampaian Hasil Kunjungan Kerja Lapangan Dewan Komisaris
December 24, 2021 yang dilakukan Tahun 2021
Concerning the Submission of Field Visit Assessment from the Board of
Commissioners in 2021
18. 28 Desember 2021 059/DK-AK/2021 Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT Adhi
December 28, 2021 Karya (Persero) Tbk. Tahun Buku 2022
Approval on Company’s Work Plan and Budget 2022 of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
19. 30 Desember 2021 060/DK-AK/2021 Persetujuan Perubahan Pengurus PT Adhi Persada Gedung (PT APG).
December 30, 2021 Approval on the Changes of Management in PT Adhi Persada Gedung (PT
APG).
Program Pengenalan Perseroan Bagi Dewan Company Induction Program for New
Komisaris Baru Commissioner
Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat wajib mengikuti Newly appointed members of the Board of Commissioners are
Program Pengenalan agar dapat memahami tugas dan tanggung required to attend the Induction Program in order to understand
jawab sebagai Anggota Dewan Komisaris, proses bisnis Perseroan, their duties and responsibilities as a member of the Board of
serta dapat bekerja selaras dengan Organ Perseroan lainnya. Commissioners, the Company’s business processes, as well as
for better collaboration with other Company Organs.
Mekanisme program pengenalan Dewan Komisaris yang baru The mechanism of induction program of new member of the
telah diatur dalam Board Manual. Penyelenggaraan Program Board of Commissioners has been regulated in the Board
Pengenalan merupakan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Manual. Organization of Induction Program in the responsibility of
Program Pengenalan dapat berupa presentasi, pertemuan, Corporate Secretary. The Induction Program can be held through
kunjungan ke kantor unit kerja/proyek, atau program lainnya yang presentation, meeting, visitation to work unit/project offices, or
dianggap sesuai dengan kebutuhan. other programs according to the Company’s needs.
262
Program pengenalan ini sekurang-kurangnya mencakup: The induction program at least covers the following:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan; 1. Implementation of GCG principles in the Company;
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi dan 2. Information regarding the duties and responsibilities of the
Dewan Komisaris (Fiduciary Duty). Directors and Board of Commissioners (Fiduciary Duty);
3. Gambaran umum mengenai Perseroan berkaitan dengan Visi, 3. General description of the Company relating to the Vision,
Misi, Nilai Perusahaan, sifat dan lingkup kegiatan, kinerja Mission, Company Value, nature and scope of activities,
keuangan dan operasi, strategi, rencana jangka pendek dan financial and operating performance, strategies, short-term
jangka panjang, tingkat risiko, posisi kompetitif, dan berbagai and long-term plans, risk level, competitive position, and
masalah strategis lainnya; various other strategic issues;
4. Keterangan mengenai tugas, wewenang, tanggung jawab 4. Information regarding the duties, authorities, responsibilities
dan hak-hak Dewan Komisaris serta keterangan yang and rights of the Board of Commissioners as well as
berkaitan audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan information relating to internal and external audit, internal
pengendalian internal, termasuk Komite Audit; control systems and policies, including the Audit Committee;
5. Berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta 5. Various applicable laws and regulations as well as Company
Kebijakan Perusahaan, seperti Undang-Undang Perseroan Policies, such as the Limited Liability Company Law, the Anti-
Terbatas, Undang-Undang Tipikor, Undang-Undang Corruption Law, the Business Competition Law, Government
Persaingan Usaha, Peraturan Pemerintah tentang industri Regulations on the concrete industry, and others; and
beton, dan lain-lain; dan
6. Hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan. 6. Other matters relating to the Company’s activities.
Pada tahun 2021, tidak terdapat pengangkatan Dewan Komisaris In 2021, there was no appointment of new Commissioner,
baru, maka Perseroan tidak menyelenggarakan program therefore the Company did not hold induction program for new
pengenalan Dewan Komisaris baru. Commissioner.
Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Resignation and Dismissal Mechanism
Board Manual telah mengatur mekanisme pengunduran diri yang The Board Manual has regulated the resignation mechanism
merupakan hak Dewan Komisaris. Pengunduran diri Dewan which is the Board of Commissioners rights. Member of the Board
Komisaris dapat dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir, of Commissioners can resign before his/her term of office ended,
dengan mekanisme sebagai berikut: through the following mechanisms:
1. Anggota Dewan Komisaris memberitahukan pengunduran diri 1. The member of the Board of Commissioners should inform
secara tertulis kepada Pemegang Saham dengan tembusan the resignation in writing to Shareholders with a copy to the
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, sekurang- Board of Commissioners and Directors of the Company, at
kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran least 30 (thirty) days before the date of resignation.
dirinya.
2. Anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri tetap 2. The member of the Board of Commissioners who have
diminta pertanggungjawabannya sejak pengangkatan sampai resigned are still held accountable since the appointment
tanggal yang bersangkutan mengundurkan diri. until the date of resignation.
3. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang 3. Release from responsibilities for the Board of Commissioners
mengundurkan diri ditetapkan dalam RUPS. member who have resigned is determined in the GMS.
Seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan One or more members of the Board of Commissioners may
sewaktu-waktu oleh RUPS jika yang bersangkutan bertindak be dismissed at any time by the GMS if they act contrary to the
bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan Articles of Association or neglect their responsivities or when
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi there is an urgent reason for the Company. The dismissal decision
Perseroan. Keputusan pemberhentian dimaksud, diambil setelah is taken after the person concerned was given opportunity to
yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri. Dalam hal defend himself/herself. In the event that the dismissal is carried
pemberhentian dilakukan di luar forum RUPS, maka pembelaan out outside the GMS, the defense will be submitted in writing
diri tersebut disampaikan secara tertulis kepada Pemegang to the Shareholders within 14 (fourteen) days from the date the
Saham dalam waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak anggota concerned member of the Board of Commissioners received the
Dewan Komisaris yang bersangkutan diberitahu. notification.
263
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan

Komisaris Performance Assessment on Committees Under
Dalam pelaksanaan pekerjaan Dewan Komisaris dibantu oleh 4 the Board of Commissioners
(empat) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pengawas GCG dan
Legal, Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu, Komite In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted
Nominasi dan Remunerasi. Dewan Komisaris setiap tahun by 4 (four) committees, which are the Audit Committee, GCG
memberikan penilaian terhadap kinerja masing-masing komite and Legal Monitoring Committee, Risk and Quality Management
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee.
The Board of Commissioners assessed the performance of each
Hasil penilaian atas kinerja komite-komite tersebut di tahun 2021 committee in accordance with their duties and responsibilities.
adalah sebagai berikut:
Komite Di Bawah Dewan Komisaris Penilaian Kinerja Pada Tahun 2021

Committees Under The Board Of Commissioners Performance Assessment In 2021
Komite Audit
Audit Committee
Komite Pengawas GCG dan Legal
Good Corporate Governance (GCG) and Quality Supervision Committee
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu
Risk Management Monitoring Committee
Nomination and Remuneration Committee
264
Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang Independent Commissioner is a Member of the Board of
memenuhi persyaratan independensi sesuai ketentuan yang Commissioners that fulfills the independency requirements in
berlaku dan yang bersangkutan ditunjuk oleh Rapat Umum the applicable provisions who was appointed by the General
Pemegang Saham sebagai Dewan Komisaris Independen. Meeting of Shareholders as an Independent Commissioner.
Komisaris Independen ADHI diharapkan dapat menciptakan ADHI’s Independent Commissioners are expected to be able
iklim yang objektif, independen, dan menjaga fairness untuk to establish an objective and independent climate, as well as
kepentingan Perseroan dan tidak terikat dari pengaruh pihak- to maintain fairness for the Company’s interests without being
pihak yang memiliki kepentingan yang bisa jadi berbeda dengan influenced by other parties who may have different interests from
kepentingan Perseroan dikarenakan fungsi pengawasannya the Company by conducting its supervisory functions which enable
dapat dilakukan dengan menyuarakan pendapat yang independen the delivery of independent opinion in decision-making process.
dalam pengambilan keputusan. Pengangkatan Komisaris The appointment of Independent Commissioner has been
Independen diatur dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 stipulated in the OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning
tentang Direksi dan Dewan komisaris Emiten atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners in Issuers or
Publik. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen dengan Public Companies. The Company should have at least 30% (thirty
jumlah paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah jajaran percent) Independent Commissioners from the total members of
anggota Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Kriteria dan Persyaratan Criteria and Requirements
Komisaris Independen ADHI harus memenuhi kriteria dan ADHI’s Independent

Assessment Results of
Commissioners
the Committeesmustperformance
fulfill thein following
2021 are
persyaratan sebagai berikut: as follows:
criteria and requirements:
1. Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan terafiliasi 1. Does not have concurrent position as a Director in other
dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk; companies that are affiliated with PT Adhi Karya (Persero)
Tbk;
2. Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk departemen, 2. Does not work for the Government, including departments,
Lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun institutions and the military in the past 3 (three) years;
terakhir;
3. Tidak bekerja di PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau afiliasinya 3. Has not been working at PT Adhi Karya (Persero) Tbk or its
dalam kurun waktu 6 (enam) bulan; affiliates in the past 6 (six) months;
4. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung 4. Does not have financial relationship, either directly or
maupun tidak langsung dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk indirectly with PT Adhi Karya (Persero) Tbk or other
atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk kepada companies that provide services and products to PT Adhi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan afiliasinya; Karya (Persero) Tbk And its affiliates;
5. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan 5. Free of business interests and activities or other relationships
lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan with external parties that can hinder or interfere with the
anggota Dewan Komisaris Independen yang berasal dari ability of Independent Commissioner to act or think freely
kalangan di luar Perseroan untuk bertindak atau berpikir within the scope of PT Adhi Karya (Persero) Tbk;
secara bebas di lingkup PT Adhi Karya (Persero) Tbk;
6. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 6. Not a person who works or has the authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, to plan, lead, control, or responsibility to plan, lead, control,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten or supervise the activities of the Issuers or Companies in the
atau Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; past 6 (six) months;
7. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 7. Does not own the Company’s shares either directly or
langsung pada Perseroan; indirectly;
8. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi anggota Dewan 8. Does not have affiliated relationship with members of the
Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Board of Commissioners, members of the Board of Directors
Perseroan; dan or major shareholders of the Company; and
9. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun 9. Does not have business relationships either directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha indirectly that are related to the Company’s business
Perseroan. activities.
265
Independensi Komisaris Independen Independency of the Independent Commissioner
Komisaris Independen Perseroan diwajibkan untuk membuat The Company’s Independent Commissioners are required to sign
pernyataan yang menyatakan independensi dengan tidak memiliki an independency statement of having no financial, management,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau share ownership and/or family relationship with other members of
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, the Board of Commissioners, members of the Board of Directors
anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau and/or Controlling Shareholders or relationship with affiliated
hubungan dengan Perusahaan yang bersangkutan, yang dapat Companies, that may influence their ability to act independently.
memengaruhi kemampuan untuk bertindak independen.
Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independency statement of each Independent Commissioner has
Independen telah diuraikan pada bab Profil Perseroan sub-bab been presented in the Company Profile chapter at the sub-chapter
Profil Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners’ Profile.
Direksi
Board of Directors
Direksi merupakan organ tata kelola yang berwenang dan The Board of Directors is a governance organ which is fully
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk authorized and responsible towards the Company’s managements
mencapai kepentingan dan tujuan Perusahaan sesuai dengan in order to realize the Company’s interests and objectives in
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam melaksanakan accordance with the Company’s Articles of Association. In carrying
tugasnya, Direksi wajib mencurahkan pengabdiannya secara out its duties, the Board of Directors is required to be fully devoted
penuh pada tugas dan kewajibannya. Pelaksanaan tugas dan to their duties and responsibilities. Implementation of duties and
pengambilan keputusan dilaksanakan secara kolektif sesuai decision making are conducted collectively in accordance with the
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan Articles of Association and the prevailing law and regulations.
yang berlaku.
Pedoman Kerja Board Manual
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi ADHI dilandasi Implementation of ADHI Board of Directors’ duties and
oleh Pedoman Kerja (Board Manual). Sekretaris Perusahaan telah responsibilities are based on the Board Manual. The Corporate
menerbitkan Board Manual edisi ke-2 (dua) pada 7 Oktober 2019 Secretary has published the 2nd (second) edition of Board Manual
dan telah dilakukan peninjauan ulang pada 7 Oktober 2020. on October 7, 2019 and has been re-evaluated on October 7, 2020.
Board Manual merupakan panduan bagi Direksi yang menjelaskan The Board Manual is a guideline for the Board of Directors that
tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami explains the stages of activities which are structured, systematic, easy
dan dapat dijalankan dengan konsisten, sehingga dapat menjadi to understand and can be implemented consistently as a reference
acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing for the Board of Directors in carrying out their respective duties to
untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan agar tercipta pengelolaan realize the Company’s Vision and Mission in order to establish a
Perseroan secara profesional, transparan dan efisien. professional, transparent and efficient management of the Company.
Pedoman Kerja Direksi ADHI disusun berdasarkan peraturan dan ADHI’s Board of Directors Manual was established based on the
Undang-Undang yang berlaku, antara lain: prevailing law and regulations, including:
a. Anggaran Dasar Perseroan. a. Articles of Association
b. Instruksi Presiden RI No. 8 Tahun 2005 tentang pengangkatan b. Republic of Indonesia Presidential Instruction No. 8 Year
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas 2005 concerning the appointment of members of the Board
BUMN. of Directors and/or the Board of Commissioners/Board of
Trustees in SOEs
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 c. Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2007 concerning
tentang Perseroan Terbatas. Limited Liability Companies.
d. Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 d. Republic of Indonesia Law No. 19 Year 2003 concerning State
tentang Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
e. Peraturan-peraturan dan Surat Keputusan Menteri BUMN e. The prevailing Regulations and Decrees from the Ministry of
yang berlaku. SOEs.
f. Peraturan-peraturan dan Surat Edaran OJK yang berlaku. f. The prevailing Regulations ad Circular Letters from OJK.
266
g. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi RI No. 7 Tahun g. The Corruption Eradication Commission of RI Regulation
2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan No. 7 Year 2016 concerning the Procedures of Registration,
Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Announcement, and Audit on State Official Assets.
Pokok pedoman kerja Direksi yang diatur dalam Board Manual The Board Manual regulates the following principals:
antara lain:
• Persyaratan dan Komposisi Direksi; • Board of Directors’ Requirements and Composition
• Tugas dan wewenang Direksi; • Board of Directors’ Duties and Authorities
• Hak Direksi; • Board of Directors’ Rights
• Independensi Direksi; • Board of Directors’ Independency
• Etika jabatan; • Board of Directors’ Code of Conduct
• Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Direksi; • Board of Directors’ Decision-Making Principles
• Tanggung jawab Direksi; • Board of Directors’ Responsibilities
• Rapat Direksi; • Board of Directors’ Meeting
• Hubungan dengan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi; • Relationships with subsidiaries and associated companies
• Sekretaris Perusahaan; dan • Corporate Secretary
• Satuan pengawas Internal. • Internal Audit Unit
Kriteria Direksi Board of Directors Criteria
ADHI menentukan kriteria Direksi dengan mengacu pada regulasi ADHI has established Board of Directors criteria by referring the
yang antara lain diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014,
No. 33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan Dewan Komisaris concerning the Board of Directors and Board of Commissioners
Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan Menteri in Issuers or Public Companies, and the Minister of State-Owner
Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/02/2015, tentang Enterprises Regulation No. PER-03/MBU/02/2015, concerning
Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian the Requirements and Procedures of Appointment and Dismissal
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). of Member of the Board of Commissioners in State-Owned
Enterprises (SOEs).
Di dalam Board Manual ADHI telah ditetapkan persyaratan yang ADHI’s Board Manual has regulated the perquisite requirements
harus dipenuhi calon Direksi adalah sebagai berikut: that needs to be fulfilled by prospective Directors, as follows:
1. Persyaratan Formal: 1. Formal Requirements:
a. Wajib mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan a. Must comply with the provisions of the legislation (UU PT),
(UU PT), peraturan perundang-undangan di bidang Pasar legislation in the Capital Market and other legislation that
Modal dan peraturan perundang-undangan lain yang apply to and related to the Company’s business activities.
berlaku bagi dan terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota b. Has never been declared bankrupt or been a member of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang the Board of Directors and/or Board of Commissioners
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan who were found guilty of causing a company to be declared
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum bankrupt within 5 (five) years prior to appointment and
pengangkatan dan selama menjabat. during his tenure.
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana c. Has never been convicted of a criminal offense which
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang is detrimental to the country’s finances and/or related
berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) to the financial sector within 5 (five) years prior to his
tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat. appointment and during his tenure.
d. Tidak boleh ada hubungan keluarga sampai dengan d. Has no family relations up to the third degree, either
derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis in a straight line or sideways, including relationships
ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena arising from marriages between members of the Board of
perkawinan antar anggota Direksi dan antara anggota Directors and between members of the Board of Directors
Direksi dengan anggota Dewan Komisaris. and members of the Board of Commissioners.
e. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota e. Never been a member of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris yang pernah tidak menyelenggarakan member of the Board of Commissioners who had ever
RUPS Tahunan selama menjabat. failed to hold an Annual GMS during his/her terms.
f. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi f. His/her accountability as a member of the Board of
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak Directors and/ or member of the Board of Commissioners
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan has ever been rejected by the GMS or failed to deliver his/
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau her accountability as a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. and/or member of the Board of Commissioners to the GMS.
g. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, g. Has caused a company that obtained licenses, approvals
persetujuan atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi or registrations from OJK to not fulfill the obligation to
kewajiban menyampaikan Laporan Tahunan dan/atau submit Annual Reports and/or financial reports to OJK.
laporan keuangan kepada OJK.
267
2. Persyaratan Materiel, yaitu: 2. Material Requirements:

a. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik serta a. Having good moral values and integrity as well as capable
cakap melakukan perbuatan hukum. of carrying out legal actions.
b. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang b. Having knowledge and/or expertise in the fields required
dibutuhkan Perseroan. by the Company.
c. Berdedikasi tinggi untuk memajukan dan mengembangkan c. Highly dedicated to advancing and developing the
Perseroan. company.
3. Persyaratan Lainnya, yaitu: 3. Other Requirements:

a. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai anggota a. Does not have concurrent position as a member of the Board
Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha of Directors of a State-Owned Enterprises, a Regional-
Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, agar anggota Owned Enterprises, a Private-Owned Enterprises, so that
Direksi benar-benar mencurahkan segala tenaga, pikiran the member of the Board of Directors can really devote
dan perhatiannya secara penuh pada tugas, kewajiban all their energy, thoughts and attention to their duties,
dan pencapaian tujuan Perseroan serta menghindari obligations and achievement of the Company’s objectives
timbulnya benturan kepentingan. as well as to avoid any conflict of interests.
b. Tidak menduduki jabatan struktural dan fungsional b. Does not occupy other structural and functional positions
lainnya pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan atau in central or regional government agencies/institutions.
daerah.
c. Tidak menduduki jabatan sebagai pengurus partai politik, c. Does not occupy position as a manager of political parties,
anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II members of the DPR, DPD, DPRD Level I and DPRD Level
dan/atau kepala daerah/wakil kepala daerah. II and/or regional heads/deputy regional heads.
d. Tidak menjadi calon/anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat d. Not a candidate/member of DPR, DPD, DPRD Level I and
I dan DPRD Tingkat II atau calon kepala daerah/wakil DPRD Level II or candidates for regional head/deputy
kepala daerah. regional head.
e. Tidak menduduki jabatan lain yang dapat menimbulkan e. Does not occupy other position that could lead to conflict
benturan kepentingan dan/atau jabatan lainnya sesuai of interests and/or other position in accordance with the
dengan ketentuan dalam peraturan perundang- provisions in the legislation.
undangan.
f. Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya f. 1Having dedication and willing to provide his/her time to
untuk melakukan tugasnya. carry out their duties.
4. Sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan surat Physically and mentally healthy, as proven by health certificate
keterangan sehat dari Dokter Pemenuhan persyaratan ini from a doctor. Fulfillment of this requirement must be stipulated
wajib dimuat dalam surat pernyataan yang ditandatangani in a statement signed by the candidate of the Board of Directors
oleh calon anggota Direksi dan surat tersebut disampaikan and submitted to the Company.
kepada Perseroan.
Masa jabatan anggota Direksi yang ditetapkan dalam RUPS The term of office for member of the Board of Directors which is
tidak boleh lebih dari 5 (lima) tahun atau terhitung sejak tanggal determined by the GMS must not exceed 5 (five) years or starting
pengangkatan yang ditetapkan oleh RUPS, dan berakhir pada from the appointment date by the GMS, and ended at the end of
penutupan RUPS Tahunan yang ke 5 (lima) setelah tanggal the fifth Annual GMS after the appointment, without prejudice to
pengangkatannya, namun tidak mengurangi hak dari RUPS untuk the GMS to dismiss any member of the Board of Directors at any
sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Direksi time before his/her terms ended. After the term of office ended,
sebelum masa jabatannya berakhir. Setelah masa jabatannya members of the Board of Directors can be re-appointed by the
berakhir, anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh RUPS GMS for one more period.
untuk satu kali masa jabatan.
Masa jabatan Direksi berakhir apabila Direksi yang bersangkutan: Board of Directors’ term of office will end if the concerned:
a. Mengundurkan diri, serta pengundurannya dirinya telah a. Resigned, and his resignation is effective after delivering his/
efektif dan Direksi yang bersangkutan sudah menyampaikan her accountability on his/her actions in the GMS.
pertanggungjawaban atas tindakan-tindakannya di dalam RUPS.
b. Meninggal dunia. b. Passed away.
c. Masa jabatannya berakhir. c. His/her term of office ended.
d. Dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga yang telah d. Declared bankrupt by the State Court with fixed legal authority
mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau berada di bawah or under amnesty from a Court Decree.
pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan.
268
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi e. No longer fulfills the requirements as a member of the Board
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan of Commissioners based on the Articles of Association and
perundang-undangan, termasuk tetapi tidak terbatas pada the prevailing law and regulations, including but not limited to
rangkap jabatan yang dilarang. prohibited concurrent positions.
f. Alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan f. Other reasons that are considered appropriate by the GMS for
dan tujuan Perseroan. the Company’s interests and objectives.
Komposisi Direksi ADHI harus sedemikian rupa disesuaikan dengan The composition of ADHI’s Board of Directors must be adjusted
besarnya kegiatan kompleksitas bisnis perusahaan dan struktur to the complexity of the company’s business activities and
organisasi sehingga memungkinkan pengambilan putusan yang organizational structures in order to enable an effective, precise
efektif, tepat dan cepat dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan and quick decision making to realize the company’s goals.
perusahaan. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Members of the Board of Directors are appointed and dismissed
RUPS. Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai anggota by the GMS. Members of the Board of Directors can concurrently
Direksi paling banyak pada 1 (satu) perusahaan lain. serve as a director of 1 (one) other company.
Pada tahun 2021, anggota Direksi ADHI berjumlah 6 (enam) orang, In 2021, ADHI’s Board of Directors consists of 6 (six) directors with
dengan komposisi sebagai berikut: the following composition:
Nama dan Jabatan Masa Jabatan Periode Jabatan Dasar Pengangkatan

Name And Position Term of Office Assignment Period Basis Of Appointment
Entus Asnawi Mukhson RUPST 2020-RUPST 2023 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 4 Juni 2020
Direktur Utama AGMS 2020-AGMS 2023 1st (first) AGMS Resolution, June 4, 2020
President Director
A. Suko Widigdo RUPST 2020-RUPST 2025 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 4 Juni 2020
Direktur Operasi I AGMS 2020-AGMS 2025 1st (first) AGMS Resolution, June 4, 2020
Pundjung Setya Brata RUPST 2020-RUPST 2023 Ke 2 (dua) Keputusan RUPST 24 April 2018
Direktur Operasi II AGMS 2020-AGMS 2023 2nd (second) AGMS Resolution, April 24, 2018
A.A.G. Agung Dharmawan RUPST 2020-RUPST 2025 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 4 Juni 2020
Direktur Keuangan dan Manajemen AGMS 2020-AGMS 2025 1st (first) AGMS Resolution, June 4, 2020
Risiko
Director of Finance and Risk
Management
Agus Karianto RUPST 2018-RUPST 2023 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 24 April 2018
Direktur Human Capital dan Sistem AGMS 2018-AGMS 2023 1st (first) AGMS Resolution, April 24, 2018
Director of Human Capital and
Sytem
Vera Kirana*) RUPST 2021-RUPST 2026 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 25 Mei 2021
Direktur QHSE dan Pengembangan AGMS 2021-AGMS 2026 1st (first) AGMS Resolution, May 25, 2021
Bisnis
Director of QHSE and Business
Development
Partha Sarathi**) RUPST 2018-RUPST 2021 Ke 1 (satu) Keputusan RUPST 24 April 2018
Direktur Quality, Health, Safety and AGMS 2018-AGMS 2021 1st (first) AGMS Resolution, April 24, 2018
Environment dan Pengembangan
Director of QHSE and Development
*)
Mulai menjabat efektif per 25 Mei 2021
**)
Berhenti menjabat efektif per 25 Mei 2021
*) Started serving effectively since May 25, 2021
**) Stopped serving effectively since May 25, 2021
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test
Board Manual ADHI telah mengatur bahwa pengangkatan ADHI’s Board Manual has regulated that the Board of Directors
Direksi ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan mekanisme dan appointment is determined by the GMS according to the mechanism
ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan and the law as well as through fit and proper test. The fit and
melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Uji kelayakan proper test to Director candidate is organized by professional
dan kepatutan (UKK) terhadap bakal calon Direksi dilakukan institution appointed by the Minister of SOEs or by the Evaluation
269
oleh lembaga profesional yang ditunjuk oleh Menteri BUMN Team established by the Minister of SOEs without professional
atau dapat juga dilakukan oleh Tim Evaluasi yang dibentuk oleh institution. The process and assessment results of fit and proper
Menteri BUMN tanpa melalui lembaga profesional. Proses dan test is confidential and can only be used by Shareholders in order
hasil penilaian UKK bersifat rahasia dan hanya dipergunakan oleh to guide and supervise the Company.
Pemegang Saham dalam rangka pembinaan dan pengawasan
Perseroan.
Tahap awal dari UKK adalah menentukan bakal calon anggota The first stage of fit and proper test is determining the Director
Direksi, untuk itu Pemegang Saham mengatur tentang penetapan candidate, which is why the Shareholders regulates the criteria in
bakal calon anggota Direksi. Sumber bakal calon anggota Direksi determining Director candidate. The Director candidate can come
dimungkinkan berasal dari eksternal dan internal Perseroan, from external and internal of the Company, although internal
namun diutamakan dari talenta internal Perseroan. talents of the Company are the priority.
Bakal calon dari talenta internal Perseroan, diusulkan melalui Candidates from internal talents of the Company are nominated by
Dewan Komisaris tetapi apabila calon tersebut dipandang memiliki the Board of Commissioners, and if the candidates are considered
prestasi yang baik, maka Pemegang Saham dapat menetapkannya as talented, Shareholders can appoint the candidate without
sebagai bakal calon tanpa usulan Dewan Komisaris. Sedangkan, nomination from the Board of Commissioners. Meanwhile, external
bakal calon eksternal dari talenta Kementerian BUMN diusulkan talents from the Ministry of SOEs are nominated by the Secretary to
melalui Sekretaris Kementerian BUMN. Bakal calon yang berasal the Ministry of SOEs. Candidates from Board of Directors, Board of
dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau sumber lain dapat Commissioners and/or other sources can submit their application
mengajukan lamaran kepada atau diusulkan langsung oleh to and/or directly nominated by the Minister, Secretary, Technical
Menteri, Sekretaris, Deputi Teknis dan/atau Deputi Kementerian Deputy and/or Deputy to the Ministry of SOEs. The Deputy to the
BUMN. Deputi Kementerian BUMN kemudian mengevaluasi dan Ministry of SOEs will then evaluate and ensure that the candidate
memastikan bahwa bakal calon yang akan ditetapkan menjadi has fulfilled the formal and other requirements.
calon anggota Direksi sudah memenuhi persyaratan formal dan
persyaratan lainnya.
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi kriteria dan ketentuan All members of the Board of Directors have fulfilled the criteria
yang diprasyaratkan dalam uji kepatutan dan kelayakan (UKK) yang and requirements in the fit and proper test in accordance with
sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Anggaran the Law of Limited Liability Company, the Company’s Articles of
Dasar Perusahaan, peraturan terkait Tata Kelola Perusahaan Association, Good Corporate Governance regulations, as well as
yang Baik, serta peraturan dan ketentuan lain yang terkait. other related regulations.
Seluruh anggota Direksi ADHI telah memenuhi persyaratan All of ADHI’s Board of Directors have fulfilled the requirements
integritas, kompetensi, dan reputasi yang baik yang dibuktikan of integrity, competency, and good reputation as proven by the
dengan diperolehnya persetujuan lulus fit and proper test sebagai achievement of fit and proper test certificate as follows:
berikut:
Uji Kelayakan Kemampuan

Nama Jabatan
Dan Kepatutan
Name Position
Fit And Proper Test
Entus Asnawi Mukhson Direktur Utama Kementerian BUMN
President Director Ministry of SOEs
A. Suko Widigdo Direktur Operasi I Kementerian BUMN
Director of Operation I Ministry of SOEs
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi II Kementerian BUMN
Director of Operation II Ministry of SOEs
A.A.G. Agung Dharmawan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN
Director of Finance and Risk Management Ministry of SOEs
Agus Karianto Direktur Human Capital dan Sistem Kementerian BUMN
Director of Human Capital and System Ministry of SOEs
Vera Kirana*) Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis Kementerian BUMN
Director of QHSE and Business Development Ministry of SOEs
Partha Sarathi**) Direktur Quality, Health, Safety and Environment Kementerian BUMN
dan Pengembangan Ministry of SOEs
Director of QHSE and Development
*) Mulai menjabat efektif per 25 Mei 2021
**) Berhenti menjabat efektif per 25 Mei 2021
270
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dengan itikad baik dan In carrying out its duties, the Board of Directors in good faith and
penuh tanggung jawab harus bertindak secara cermat, hati-hati full of responsibilities must act carefully, prudent and consider
dan mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relevan dan various important aspects that are relevant and use their
menggunakan wewenang, sumber daya yang dimiliki untuk sebesar- authorities and resources to massively improve the Company’s
besarnya meningkatkan keberhasilan bisnis dan akuntabilitas businesses and its accountability, while also considering the
Perseroan, serta tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan balance between stakeholders and the Company’s activities.
stakeholder dengan kegiatan Perseroan.
Tugas pokok Direksi adalah: The Board of Directors duties are:
1. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan 1. To lead, manage and control the Company in accordance with
sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha the Company’s objectives and always strive to improve the
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan; efficiency and effectiveness of the Company;
2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. 2. To maintain and manage the Company’s assets.
Kewajiban lainnya yang harus dipenuhi Direksi adalah: Other responsibilities that must be fulfilled by the Board of
1. Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan Directors are:
pelatihan, menetapkan jenjang karier, serta menentukan 1. Employing, determining the amount of salary, providing
persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar training, providing career path, and determining other job
belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh requirements, regardless of ethnicity, religion, gender, age,
yang dipunyai seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang disability, or circumstances that are protected by laws and
dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. regulations.
2. Menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala 2. Providing a work environment that is free from all forms
bentuk tekanan (pelecehan) yang mungkin timbul sebagai of pressure (harassment) that may arise as a result of
akibat perbedaan watak, keadaan pribadi dan latar belakang differences in character, personal circumstances and cultural
kebudayaan seseorang. backgrounds.
3. Memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta fasilitas 3. Ensuring that the assets and business location as well as
Perseroan lainnya, memenuhi peraturan perundang- other facilities of the Company have complied with laws and
undangan berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan regulations relating to occupational health and safety as well
kerja serta pelestarian lingkungan. as environmental preservation.
4. Menandatangani Pakta Integritas untuk tindakan transaksional 4. Signing Integrity Pact for transactional actions that require
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris dan/atau the approval of the Board of Commissioners and/or the GMS.
RUPS.
5. Menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan dengan 5. Implementing GCG consistently and sustainably by referring
berpedoman pada peraturan yang berlaku dengan tetap to the applicable regulations while taking into account the
memperhatikan ketentuan, dan norma yang berlaku serta applicable provisions, norms and the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan. Association.
6. Menyusun GCG manual yang di antaranya memuat Board 6. Establishing GCG manual which includes Board Manual,
Manual, Manajemen Risiko Manual, Sistem Pengendalian Risk Management, Internal Control System, Internal Control
Internal, Sistem Pengawasan Internal, Whistleblowing System, System, Whistleblowing System, Information Technology
Tata kelola teknologi informasi dan Pedoman Perilaku/CoC Governance and Code of Shareholders Conduct.
(Code of Conduct).
7. Melakukan tindakan sosialisasi dan pengukuran terhadap 7. Socializing and assessing the implementation of GCG through
penerapan GCG. Pengukurannya dalam bentuk penilaian assessment and review.
(assessment) yang dilakukan dan evaluasi (review). 8. Disclosing information regarding identity, main business,
8. Menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan Board of Commissioners positions in subsidiaries/joint
utamanya, jabatan Dewan Komisaris di anak perusahaan/ ventures and/or other companies, including the meetings in
perusahaan patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk one financial year (internal meetings or joint meetings with
rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat the Board of Commissioners), as well as salary, facilities
internal maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris), and/or other benefits received from the Company and its
serta gaji, fasilitas dan/atau tunjangan lain yang diterima subsidiaries/joint ventures, to be published in the Company’s
dari Perseroan dan anak perusahaan/perusahaan patungan Annual Report.
Perseroan, untuk dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan.
9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan 9. Reporting to the Company regarding his/her share ownership
sahamnya dan/atau keluarganya (istri/suami dan anak- and/or their families (wife/husband and children) in affiliated
anaknya) pada Perseroan yang bersangkutan dan perusahaan Company and other companies, including any ownership
lain, termasuk setiap perubahannya. changes.
10. Membuat, mengisi dan menyerahkan e-LHKPN (Laporan 10. Making, completing and submitting e-LHKPN (State Organizer
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) secara online dan Asset Report) online and submitted no later than March 31
disampaikan paling lambat tanggal 31 Maret setiap tahunnya each year to the Corruption Eradication Commission (KPK),
ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan ketentuan with the following conditions:
sebagai berikut:
271
• Pelaporan e-LHKPN wajib bagi Anggota Direksi yang baru • The e-LHKPN report is mandatory for newly appointed
pertama kali menjabat, anggota Direksi yang diangkat member of the Board of Directors, member of the Board of
kembali setelah berakhirnya masa jabatan/pensiun, dan Directors who were reappointed after the end of their term
anggota Direksi yang mengakhiri masa jabatan/pensiun. of office/pension, and members of the Board of Directors
who have ended their term of office/retired.
• Penyampaian e-LHKPN dilakukan secara periodik setiap 1 • Submission of e-LHKPN is conducted periodically every 1
(satu) tahun sekali atas Harta Kekayaan yang diperoleh sejak (one) year for Assets acquired from January 1 to December
tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember, dan 31, and the e-LHKPN report must be received by the KPK no
laporan e-LHKPN tersebut harus sudah diterima oleh KPK later than March 31 of the following year.
paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.
• Pemeriksaan e-LHKPN terhadap Direksi yang telah • Audit on e-LHKPN for Directors who have ended their
berakhir masa jabatannya atau pensiun, dilakukan sampai term of service or retired, is carried out up to a maximum
dengan batas waktu paling lama 5 (lima) tahun terhitung period of 5 (five) years from the end of their term of office
sejak berakhirnya masa jabatan atau pensiun. or retirement.
Selain tugas pokok tersebut, Direksi ADHI juga memiliki beberapa In addition to the main duties above, ADHI Board of Directors also
tugas lainnya, yaitu: has the following duties:
1. Tugas dalam Rapat Umum Pemegang Saham 1. Duties in the General Meeting of Shareholders.
2. Tugas dalam menyusun strategi dan rencana kerja 2. Duties in developing strategies and work plans.
3. Tugas dalam Sistem Pengendalian Internal 3. Duties in the Internal Control System.
4. Tugas dalam Pengelolaan Manajemen Risiko 4. Duties in Risk Management.
5. Tugas dalam Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi 5. Duties in Disclosure and Confidentiality of Information.
6. Etika Berusaha dan Anti Korupsi 6. Business Ethics and Anti-Corruption.
7. Tugas dalam Hubungan dengan Stakeholders 7. Duties in Relationships with Stakeholders.
8. Tugas dalam Sistem Akuntansi dan Pembukuan 8. Duties in Accounting and Bookkeeping Systems.
9. Tugas dalam Penyusunan dan Penyampaian Laporan 9. Duties in the Preparation and Submission of Management
Manajemen Reports.
10. Tugas Penyusunan dan Penyampaian Laporan tahunan 10. Duties in the Preparation and Submission of Annual Report.
11. Tugas Pengelolaan Dokumen Perusahaan 11. Duties in Managing Corporate Document.
12. Tugas Menyimpan Data Pemegang Saham 12. Duties in Storing Shareholder Data.
13. Tugas dan Kewajiban Lain 13. Other Duties and Responsibilities.
Wewenang dan Hak Authorities and Rights
Untuk mempertegas kemandirian Perseroan sebagai badan To emphasize on the Company’s independency as an enterprise
usaha agar dapat dikelola secara profesional sehingga dapat that can be managed professionally for better developments and
berkembang dengan baik sesuai dengan tujuan usahanya, in accordance with the objectives of its business, Shareholders
Pemegang Saham dilarang campur tangan dalam kegiatan are prohibited to interfere in operational activities which are
operasional yang menjadi tanggung jawab Direksi sesuai dengan under the Board of Directors’ responsibility according to the
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang- Company’s Articles of Association and the prevailing law and
undangan yang berlaku, termasuk tindakan atau arahan di regulations, including actions or directions outside of GMS that
luar RUPS yang secara langsung memberi pengaruh terhadap can directly influence the Company’s management or the Board of
tindakan pengurusan Perseroan atau terhadap pengambilan Commissioners’ decision-making.
keputusan yang menjadi wewenang Direksi.
Direksi Perseroan berwenang untuk: The Company’s Board of Directors is authorized to:
Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam kepengurusan Establish policies that are deemed appropriate in the management
Perseroan; of the Company;
1. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili 1. Regulating the transfer Board of Directors’ authority to
Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan kepada seorang represent the Company inside and outside of the Court to one
atau beberapa orang yang khusus ditunjuk untuk itu termasuk or several other specifically appointed persons, including the
pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama- Company’s employees, either individually or collectively and/
sama dan/atau badan lain; or other institutions;
2. Mengatur ketentuan tentang pekerja Perseroan termasuk 2. Regulating the provisions regarding the Company’s employees,
penetapan upah, pensiun, atau jaminan hari tua dan including the determination of salary, pensions, or old age
penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan benefits and other income for the Company’s employees
peraturan perundang-undangan yang berlaku; based on the applicable laws and regulations;
3. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan 3. Appoint and dismiss Company employees based on the
berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perseroan dan Company’s employment regulations and the constitutions;
peraturan perundang-undangan;
272
4. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan 4. Appoint and dismiss Corporate Secretary and/or Head
dan/atau Kepala Satuan Pengawas Internal dengan of the Internal Audit Unit with the approval of the Board of
persetujuan Dewan Komisaris; Commissioners;
5. Menghapusbukukan piutang macet dengan ketentuan 5. Writing off bad debts in accordance with the provisions
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan yang selanjutnya stipulated in the Articles of Association and subsequently
dilaporkan kepada Dewan Komisaris selanjutnya dilaporkan dan report to the Board of Commissioners to be reported and
dipertanggungjawabkan dalam laporan tahunan; accounted for in the annual report;
6. Tidak menagih lagi piutang bunga, denda ongkos dan 6. Does not collect interest receivables, fees and other
piutang lainnya di luar pokok yang dilakukan dalam rangka receivables outside the principal carried out in the context
restrukturisasi dan/atau penyelesaian piutang serta of restructuring and/or settlement of receivables and other
melakukan perbuatan lain dalam rangka penyelesaian actions in order to settle the Company’s receivables with the
piutang Perseroan dengan kewajiban melaporkan kepada obligation to report to the Board of Commissioners whose
Dewan komisaris yang ketentuan dan tata cara pelaporannya reporting terms and procedures are determined by the Board
ditetapkan oleh Dewan Komisaris; dan of Commissioners; and
7. Melakukan segala tindakan-tindakan dan perbuatan 7. Performing all actions and other activities regarding the
lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan management and ownership of the Company’s assets, binding
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau the Company with other parties and/or other parties, as well
pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di as representing the Company inside and outside the Court of
dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala all matters and events, with restrictions as regulated in the
kejadian, dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam regulations the legislation, the Articles of Association and or
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan atau the GMS resolutions.
keputusan RUPS.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Direksi Perseroan berhak In carrying out its duties, the Company’s Board of Directors has
untuk: the rights to:
1. Mendapatkan gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya 1. Receive salary along with facilities and/or other benefits
termasuk tantiem dan santunan purna jabatan yang jenis dan including tantiem and post-employment benefits with the
jumlahnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut type and amount determined by GMS and the authority can be
dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. delegated to the Board of Commissioners.
2. Mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya 2. Resigning from his/her position before the end of his/her
berakhir dengan menyampaikan permohonan pengunduran term of office by submitting resignation request in writing
diri secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada regarding his/her intention to the Company, with the following
Perseroan, dengan ketentuan sebagai berikut: provisions:
a. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk a. The Company is obliged to hold a GMS to decide on
memutuskan permohonan pengunduran diri anggota the resignation request from the Board of Directors
Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah member no later than 90 (ninety) days after receiving the
diterimanya surat pengunduran diri tersebut. resignation letter.
b. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi b. The Company is obliged to disclose information to the
kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling public and inform the OJK no later than 2 (two) working
lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan days after the receipt of the request for resignation of the
pengunduran Direksi dan hasil penyelenggaraan RUPS. Board of Directors and the GMS resolutions.
c. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi c. Before the resignation is effective, the concerned Board of
yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan Directors member is still responsible to carry out his/her
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran duties and responsibilities in accordance with the Articles
Dasar dan peraturan perundang-undangan. of Association and the prevailing law and regulations.
d. Terhadap anggota Direksi yang mengundurkan diri d. The Board of Directors member who resigned can
tersebut tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya still be held accountable as a member of the Board of
sebagai anggota Direksi sejak pengangkatan yang Directors since his/her appointment until the date of his/
bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran her resignation is approved by the GMS and can only be
dirinya dalam RUPS dan baru terbebas dari tanggung acquitted from his/her responsibilities after obtaining
jawab setelah memperoleh pembebasan tanggung jawab acquittal of responsibilities from the Annual GMS.
dari RUPS Tahunan.
e. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga e. In the event that the resignation of a Board of Directors
mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang member resulting in the Board of Directors members
dari 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah being less than 2 (two) people, the resignation is only
apabila ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota valid after being approved by the GMS and new Director
Direksi yang baru, sehingga memenuhi persyaratan has been appointed in order to meet the minimum
minimal jumlah anggota Direksi. membership requirements of the Board of Directors.
273
Pembagian Tugas Division of Duties
Pembagian tugas di antara anggota Direksi dilakukan agar Division of duties between the Board of Directors is implemented
tercapai efisiensi dan efektivitas kinerja. Namun demikian, in order to achieve performance efficiency and effectiveness.
sekalipun telah dilakukan pembagian tugas, tanggung jawab atas However, even with the division of duties and responsibilities, the
pengurusan Perseroan secara keseluruhan tetap berada pada Company’s overall management is still collegially under the Board
Direksi secara kolegial sebagai Organ Perseroan. of Directors as a Company Organ.
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan Division of duties and authorities for each member of the Board
oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas of Directors is determined by the GMS. In the event that the GMS
dan wewenang tersebut, maka pembagian tugas dan wewenang di did not determine the division of duties and authorities, the Board
antara Direksi ditetapkan oleh Rapat Direksi. of Directors shall determine the division of duties and authorities
through Board of Directors’ Meeting.
Direksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang dalam hal The Board of Directors has determined the division of their duties
penetapan dan penandatanganan surat Keputusan Direksi dalam and authorities in terms of the assignment and signing of the
2 (dua) kategori, sebagai berikut: Board of Directors’ Decree into 2 (two) categories, as the following:
1. Keputusan Direksi yang berkaitan dengan kebijakan level 1. The Board of Directors’ Decrees relating to corporate level
korporat ditandatangani oleh Direktur Utama atas nama policy shall be signed by the President Director on behalf of
Direksi. the Board of Directors.
2. Keputusan Direksi yang bersifat operasional dalam bidang 2. The Board of Directors’ Decrees related to operational
direktorat masing-masing ditandatangani oleh Direktur yang in respective directorates shall be signed by the relevant
terkait atas nama Direksi. Directors on behalf of the Board of Directors.
Dalam hal kedua kategori tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, In the event that both of the categories cannot be fulfilled, the
maka Keputusan Direksi ditandatangani oleh Anggota Direksi Board of Directors’ Decree can be signed by existing member of
yang ada. Ruang lingkup pembagian tugas dan tanggung jawab the Board of Directors. The scope of duties and responsibilities of
masing-masing Direksi dalam operasional sehari-hari telah each Director in their daily activities have been regulated in Board
diatur dalam Surat Direksi No. 014-14/2018/015 tanggal 9 April of Directors Letter No. 014-14/2018/015 dated April 9, 2020, with
2020, dengan penjelasan seperti tersaji pada tabel berikut: the following explanations:
Nama Jabatan Bidang Tugas

Name Position Duties and Responsibilities
Entus Asnawi Mukhson Direktur Utama Memimpin dan mengoordinasikan kinerja Satuan Pengawas Internal (SPI)
President Director dan membawahi 5 (lima) Direktur yaitu Direktur Operasi 1, Direktur Operasi
2, Direktur Keuangan, Direktur SDM dan Direktur QHSE dan Pengembangan.
Leading and coordinating the performance of Internal Audit Unit (IAU) and
supervising 5 (five) Directors, including Director of Operations 1, Director of
Operations 2, Director of Finance, Director of Human Capital and Director of
QHSE and Development.
A. Suko Widigdo Direktur Operasi I Memimpin dan mengoordinasikan kinerja bidang Infrastruktur, membawahi:
Director of Operation I • Departemen Infrastruktur 1 (mencakup wilayah Sumatera, Jakarta,
Banten, Jawa Barat); dan
• Departemen Infrastruktur 2 (mencakup wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta,
Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua).
Leading and coordinating the performance of infrastructure sector, by
supervising:
• Department of Infrastructure 1 (covering the area of Sumatra, Jakarta,
Banten, West Java); and
• Department of Infrastructure 2 (covering Central Java, Yogyakarta, East
Java, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua).
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi II Memimpin dan mengoordinasikan kinerja bisnis Perkeretaapian, EPC dan
Director of Operation I Gedung, membawahi:
• Departemen Perkeretaapian (mencakup Divisi Civil dan Trackwork, Divisi
Station dan Depo, Divisi Railway System);
• Departemen EPC; dan
• Departemen Gedung.
Leading and coordinating the performance of Railways, EPC and Building
department, by supervising:
• Department of Railways (including Civil and Trackwork Division, Station
Division and Deposed Railway System Division)
• Department of EPC; and
• Department of Building.
274
Nama Jabatan Bidang Tugas

Name Position Duties and Responsibilities
A.A.G. Agung Dharmawan Direktur Keuangan dan Memimpin dan mengoordinasikan kinerja Akuntansi, Keuangan, Portofolio
Manajemen Risiko Bisnis dan Pengelolaan Risiko termasuk pelaksanaan Good Corporate
Director of Finance and Governance (GCG), membawahi:
Risk Management • Departemen Akuntansi dan Keuangan; dan
• Departemen Portofolio Bisnis dan Manajemen Risiko.
Leading and coordinating the performance of Accounting, Finance, Business
Portfolio and Risk Management including the implementation of Good
Corporate Governance (GCG), by
supervising:
• Department of Accounting and Finance; and
• Department of Business Portfolio and Risk Management.
Agus Karianto Direktur Human Capital Memimpin dan mengoordinasikan kinerja dan pengembangan SDM, kinerja
dan Sistem Legal serta kinerja Pemasaran, membawahi:
Director of Human • Departemen SDM;
Capital and System • Departemen Legal; dan
• Departemen Pemasaran.
Leading and coordinating Human Capital performance and its development,
legal and marketing performance, by supervising:
• HC Department
• Legal Department; and
• Marketing Department.
Vera Kirana*) Direktur QHSE dan Memimpin dan mengoordinasikan kinerja QHSE, pengembangan investasi
Pengembangan Bisnis dan strategi bisnis perusahaan, IT dan engineering, membawahi:
Director of QHSE and • Departemen QHSE;
Business Development • Departemen Investasi;
• Departemen Corporate Strategy dan IT; dan
• Departemen Engineering.
Leading and coordinating QHSE performance, investment development and
business strategy of the Company, IT and engineering, by supervising:
• QHSE Department
• Investment Department
• Department of Corporate Strategy and IT; and
• Engineering Department.
*)
**)
Pelaksanaan Tugas Tahun 2021 Implementation of Duties in 2021
Selama tahun 2021, Direksi telah melaksanakan tugas-tugasnya Throughout 2021, the Board of Directors has carried out their
dan menghasilkan beberapa Keputusan Direksi seperti yang duties and issued the following Decrees:
dijelaskan pada tabel berikut ini:
No. Tanggal Surat Nomor Surat Perihal

1 04/01/2021 014-6/2021/001A Penggantian Biaya Konsorsium Pra-Operasional Proyek Jalan Tol Ruas Bogor –
Serpong (Via Parung) Dan Sentul Selatan – Karawang Barat
Reimbursing the Pre-Operational Consortium of Bogor – Serpong (Via Parung) Toll
Road Project and South Sentul – West Karanwang
2 04/01/2021 014-6/2021/001B Penunjukan Jasa Konsultan Keuangan Untuk Perhitungan Struktur Modal Optimum
Appointing Financial Consultant to Calculate the Optimum Capital Structure
3 07/01/2021 014-6/2021/002 Pengusulan Komisaris Independen PT Adhi Commuter Properti
Nominating Independent Commissioner for PT Adhi Commuter Properti
4 12/01/2021 014-6/2021/003 Persetujuan Pemberian Pinjaman Dana Kepada PT Dumai Tirta Persada
Approval on Giving Loan to PT Dumai Tirta Persada
5 15/01/2021 014-6/2021/007 Pemasukan Proposal Penawaran Proyek Kerjasama Investasi Business To Business
(B2B) Off – The Fence Supply Of Desal-Demin Water Plant Pt Amman Mineral Industri –
Sumbawa Barat
Submitting Proposal for Investment Partnership of Business to Business (B2) Off – The
Fence Supply of Deasl-Demin Water Plant Pt Amman Mineral Industri – West Sumbawa
6 19/01/2021 014-6/2021/012 Pembentukan Tim Optimasi Permodalan ADHI
Establishing ADHI’s Capital Optimization Team
275

7 20/01/2021 014-6/2021/013 Usulan Perubahan Struktur Organisasi PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Proposing the Changes of Organizational Structure of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
8 22/01/2021 014-6/2021/016 Penunjukan PIC Dashboard Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk.
Appointing PIC Dashboard of National Economic Recovery (PEN) of PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk.
9 25/01/2021 014-6/2021/017 Penetapan Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo – Jogja Paket 1.1 Dan Paket 2.2
Sebagai Proyek Khusus (Besar/Strategis)
Affirming the Solo – Jogja Toll Road Construction Project of Package 1.1 and Package
2.2 as Special Project (Big/Strategic)
10 26/01/2021 014-6/2021/018 Penunjukan Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk.
Appointing Information and Documentation Manager (PPID) of PT ADHI KARYA
(Persero) Tbk.
11 02/02/2021 014-6/2021/019 Pembentukan Konsorsium Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara Di Kawasan Berikat
Nusantara
Establishing Consortium of Antara Waste Management Facility at Kawasan Berikat
Nusantara
12 15/02/2021 014-6/2021/024 Pemberhentian Dan Penugasan Sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Adhi Commuter
Properti
Dismissing and Appointing Member of the Board of Commissioners of PT Adhi
Commuter Properti
13 16/02/2021 014-6/2021/025 Pembentukan Konsorsium Proyek Kerja Sama Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara Di
Dalam Kota DKI Jakarta : (1) Wilayah Layanan Timur Dan (2) Wilayah Layanan Selatan
Establishing Consortium of Partnership Project in Antara Waste Management in DKI
Jakarta: (1) East Service Area and (2) South Service Area
14 17/02/2021 014-6/2021/026 Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum
Regional Karian-Serpong
Government Partnership Project with Business Entity in Water Supply System at
Karian-Serpong Region
15 24/02/2021 014-6/2021/027 Penunjukan Jasa Konsultan Manajemen Untuk Analisa Potensi Dampak Sosial Ekonomi
Atas Proyek Pembangunan Jalan Tol
Appointing Management Consultant to Analyze Potential Social Economic Impact of Toll
Road Construction Project
16 01/03/2021 014-6/2021/030 Penyempurnaan Sistem Imbalan (Remuneration System)
Improving Remuneration System
17 01/03/2021 014-6/2021/028 Penyempurnaan Struktur Organisasi 2021
Improving Organizational Structure 2021
18 03/03/2021 014-6/2021/165 Pembebastugasan dan Penugasan sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Adhi
Commuter Properti
Dismissing and Appointing Member of the Board of Commissioners of PT Adhi
Commuter Properti
19 04/03/2021 014-6/2021/166 Proyek KPBU Penggantian Dan/Atau Duplikasi Jembatan Callenderhamilton (CH) Di
Pulau Jawa
KPBU Project, Substitution and/or Duplication of Callenderhamilton Bridge (CH) in Java
Island
20 18/03/2021 014-6/2021/169 Manual Manajemen Mutu dan K3L PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Quality and K3L Management Manual of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
21 29/03/2021 014-6/2021/173A Perubahan Susunan Pengurus PT Adhi Persada Properti
Changes on the Management Composition of PT Adhi Persada Properti
22 30/03/2021 014-6/2021/174 Penandatangan Perjanjian Kredit Dengan Bank Mandiri
Signing Credit Agreement with Bank Mandiri
23 06/04/2021 014-6/2021/177 Persetujuan Penandatanganan Pembebasan Lahan LRT City Jatibening
Approving the Agreement of Land Acquisition for LRT City Jatibening
24 06/04/2021 014-6/2021/176 Tentang Persetujuan Perdamaian Antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dengan PT
Pupuk Sriwidjaja Palembang Atas Sengketa Di Bani Pada Proyek EPC UBS-IIB Dan
Conveyor System
Peace Agreement between PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.and PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang concerning the Dispute in Bani for EPC UBS-IIB Project and Conveyor
System.
276

25 07/04/2021 014-6/2021/178 Penandatanganan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Adhi Jalintim Riau
Signing the Circular Decree of Shareholder of PT Adhi Jalintim Riau
26 13/04/2021 014-6/2021/185 Perubahan Pengurus Anak Perusahaan-DTP&JAA
Changes on the Management of Subsidiary – DTP&JAA
27 15/04/2021 014-6/2021/192 Standar Audit - Internal Audit PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Audit Standard – Internal Audit PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
28 21/04/2021 014-6/2021/195 Persetujuan Pembiayaan Pembangunan Depo Stasiun Kereta Api Ringan/LIGHT Rail
Transit “LRT”
Approving the Financing for the Construction Light Rail Transit “LRT” Station
29 28/04/2021 014-6/2021/201 Pembentukan Tim Verifikasi
Establishing Verification Team
30 29/04/2021 014-6/2021/203 Persetujuan Pemberian Manfaat Anuitas Beserta Tambahannya Kepada Para
Pensiunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Approving the Provision of Annuity Benefits Including the Bonus to Retirees of PT ADHI
KARYA (Persero) Tbk.
31 03/05/2021 014-6/2021/231 Perubahan Struktur Organisasi Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja &
Lingkungan (P2K3L)
Changes on Organizational Structure of Occupational Health and Safety & Environment
(P2K3L) Officer
32 07/05/2021 014-6/2021/237 Persetujuan IPO ADCP
Approving IPO ADCP
33 11/05/2021 014-6/2021/288 Pengangkatan Pegawai Tetap
Recruiting Permanent Employees
34 19/05/2021 014-6/2021/289 Persetujuan Pelunasan Penyetoran Modal Awal ke Dalam PT Adhi Jalintim Riau
Approving the Settlement of Early Capital Investment to PT Adhi Jalintim Riau
35 08/06/2021 014-6/2021/302 Penyempurnaan Struktur Organisasi Korporasi & HCM 2021
Improving the Corporate & HCM Organizational Structure
36 14/06/2021 014-6/2021/306 Penetapan Team RJPP 2022-2026 dan RKAP 2022 di PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Assigning RJPP Team 2022-2026 and RKAP 2020 at PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
37 16/06/2021 014-6/2021/307 Persetujuan Penerimaan Kredit Dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk.
Approving the Credit Receipt from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk.
38 24/06/2021 014-6/2021/310 Persetujuan Perpanjangan Jangka Waktu Perjanjian Peminjaman Dana Kepada PT Adhi
Persada Properti
Approving the Extension of Loan Agreement to PT Adhi Persada Properti
39 02/07/2021 014-6/2021/317 Persetujuan Investasi Alat Tower Crane
Approving the Investment on Crane Tower Equipment
40 02/07/2021 014-6/2021/292B Pemberhentian Dan Penugasan Sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Dumai Tirta
Persada
Dismissing and Appointing Members of the Board of Commissioners of PT Dumai Tirta
Persada
41 06/07/2021 014-6/2021/318 Proyek KPBU Solicited Jalan Tol Akses Patimban
KPBU Solicited Project, Patimban Access Toll Road
42 09/07/2021 014-6/2021/319 Perubahan Shareholder Agreement, Perubahan Pengurus Perseroan,dan Persetujuan
Penetapan Remunerasi Pengurus KWS
Changes on Shareholders Agreement, Changes on Company Management, and
Approval on the Determination of Remuneration for KWS Management
43 21/07/2021 014-6/2021/320 Persetujuan Perpanjangan Jangka Waktu Perjanjian Peminjaman Dana Kepada PT Adhi
Persada Properti
Approving the Extension of Loan Agreement to PT Adhi Persada Properti
44 10/08/2021 014-6/2021/340 Pemberhentian Dan Penugasan Sebagai Anggota Direksi dan Anggota Dewan
Komisaris Anak Perusahaan
Dismissing and Appointing Members of the Board of Directors and Board of
Commissioners of Subsidiaries
45 10/08/2021 014-6/2021/333 Penyempurnaan Tim Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Improving the function of Anti-Bribery Compliance Team of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
46 12/08/2021 014-6/2021/341 Penyempurnaan Talenta (Talent Committee) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Improving Talent Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
277

47 10/09/2021 014-6/2021/305 Perubahan Struktur Organisasi Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja &
Lingkungan (P2K3L)
Changes on the Organizational Structure of the Occupational Health and Safety &
Environment (P2K3L) Officer
48 27/09/2021 014-6/2021/358 Penetapan Proyek Manyar Smelter – Construction Area B & D & TCF Area Sebagai
Proyek Khusus (Besar/Strategis)
Affirming the Manyar Smelter Project – Construction Area B & D & TCF as Special
Project (Big/Strategic)
49 29/09/2021 014-6/2021/360 Penetapan Selera Risiko (Risk Appetite) Dan Toleransi Risiko (Risk Tolerance) Tahun
2021 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Determination of Risk Appetite and Risk Tolerance 2021 of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
50 29/09/2021 014-6/2021/359 Penetapan Manual Manajemen Risiko Tahun 2021 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Establishing Risk Management Manual 2021 of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
51 07/10/2021 014-6/2021/363 Tata Kelola Perolehan Proyek Investasi
Governance of Investment Project Acquisition
52 07/10/2021 014-6/2021/362 Pembentukan Financial Risk Governance Proyek Investasi
Establishment of Financial Risk Governance in Investment Project
53 08/10/2021 014-6/2021/364 Reaktivasi Kantor di Philipina
Re-activation of Philippines Office
54 11/10/2021 014-6/2021/365 Penetapan Gaji/Honorarium Dirkom Adhi 2021
Determination of Remuneration/Honorarium of BOD/BOC Adhi 2021
55 22/10/2021 014-6/2021/367 Rentang Harga Per Lembar Saham PT Adhi Commuter Properti Saat Pelaksanaan
Initial Public Offering (IPO)
Price Range per Share of PT Adhi Commuter Properti at the Initial Public Offering (IPO)
56 26/10/2021 014-6/2021/369 Perubahan Penetapan Team RJPP 2022-2026 dan RKAP 2022 di ADHI
Changes on RJPP Team 2022-2026 and RKAP 2022 in ADHI
57 28/10/2021 014-6/2021/371 Penetapan Honorarium
Determination of Honorarium
58 29/10/2021 014-6/2021/372 Kewenangan Bertindak Untuk dan Atas Nama Direksi
Authority to Act For and on Behalf of the Board of Directors
59 09/11/2021 014-6/2021/373 TIM SERTIFIKASI ISO 21500:2021
ISO 21500:2021 CERTIFICATION TEAM
60 10/11/2021 014-6/2021/374 MP 015 Manual Pengadaan Barang Dan Jasa PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Edisi 1
Tahun 2021
MP 015 Goods and Services Procurement Manual of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Edition 1 Year 2021
Program Pengembangan Kompetensi Competency Development Program
Dasar Kebijakan dan Tujuan Policy Foundation and Purpose

Program pengembangan kompetensi yang berkelanjutan untuk A sustainable competency development program for the Board
Direksi dinilai penting selain untuk kemajuan Perseroan juga agar of Directors is important for the Company’s developments and to
Direksi selalu mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan ensure that the Board of Directors always obtain latest information
bisnis Perseroan dan dapat mengantisipasi permasalahan yang on the Company’s businesses and to be able to anticipate issues
akan timbul di kemudian hari di dalam Perseroan. that may occur later in the Company.
Direksi menyusun program pelatihan/seminar yang akan diikuti The Board of Directors listed training programs/seminars to
dan memasukkan perkiraan anggaran yang dibutuhkan dalam be attended as well as budget estimation that was required
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Dengan in the Company Work Plan and Budget (RKAP). By attending
mengikuti program pendidikan dan pelatihan tersebut, Direksi the education and training programs, the Board of Directors is
diharapkan dapat berbagi informasi dan pengetahuan (sharing expected to be able to share information and knowledge with
knowledge) kepada anggota Direksi lainnya. other Board of Directors members.
Pelaksanaan Program Pengembangan Kompetensi Pada Tahun Implementation of Competency Development Program in 2021
2021
Informasi mengenai program pengembangan kompetensi berupa Information regarding the competency developments such as
pendidikan dan pelatihan profesional yang diikuti oleh Direksi education and professional trainings attended by the Board of
sepanjang tahun 2021 diuraikan pada tabel berikut ini. Directors throughout 2021 are in the following table:
278
Nama Jabatan Materi Pendidikan Dan Pelatihan

Entus Asnawi Mukhson Direktur Utama • Peningkatan Kapabilitas SPI
President Director • Nasional Dunia Usaha Berintegritas
• Improving IAU Capabilities
• National Integrated World of Business
A. Suko Widigdo Direktur Operasi I Research and Innovation in Enviromental Towards
Director Operation I Sustainability in Disruptive and Pots- Global Pandemic
Situation
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi II • Building Railway EPC Champion in Indonesia and
Director Operation I Selective Regional Project
• Prasarana Perkeretaapian Tahun 2021/Railways
Infrastructures in 2021
A.A.G. Agung Dharmawan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Onboarding Directorship
Director of Finance and Risk Management
Agus Karianto Direktur Human Capital dan Sistem • Scholarship Digital Mindset Innovation
Director of Human Capital and System • Business Judgement Rule Vs Tindak Pidana Korupsi
• Keandalan Infrastruktur Sipil Terhadap Fenomena Alam
Partha Sarathi**) Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis • Indonesia Industri 4.0
Director of QHSE and Business • INDI – 4.0 Unleash Digital Transformation Towards
Development Digital Industry 4.0
*) Berhenti menjabat efektif per 25 Mei 2021
*) Stopped serving effectively since May 25, 2021
Program Pengenalan Perseroan Bagi Direksi Baru Company Induction Program for New Director
Anggota Direksi yang baru diangkat wajib mengikuti Program Newly appointed members of the Board of Directors are required
Pengenalan agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab to attend the Induction Program in order to understand their duties
sebagai anggota Direksi, proses bisnis Perseroan, serta dapat and responsibilities as a member of the Board of Director, the
bekerja selaras dengan Organ Perseroan lainnya. Program Company’s business processes, as well as for better collaboration
Pengenalan dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke with other Company Organs. The Induction program can be
kantor unit kerja/proyek, atau program lainnya yang dianggap conducted through presentation, meeting, visiting work unit/project
sesuai dengan kebutuhan. offices, or other programs according to the Company’s needs.
Pada tahun 2021, Perseroan mengangkat 1 (satu) orang anggota In 2021, the Company has appointed 1 (one) new Director, namely
Direksi baru yaitu Vera Kirana yang menjabat sebagai Direktur Vera Kirana which is serving as a Director of QHSE and Business
QHSE dan Pengembangan Bisnis. Penyelenggaraan Program Development. The organization of Induction Program is under
Pengenalan merupakan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. the responsibility of Corporate Secretary. In order to organize
Dalam rangka penyelenggaraan program pengenalan tersebut, the induction program, Corporate Secretary is responsible to
Sekretaris Perusahaan bertugas mempersiapkan hal-hal yang prepare all related matters such as arranging meeting schedule
terkait, antara lain mengatur jadwal pertemuan dengan Dewan with the Board of Directors and the Company’s officials; compiling
Komisaris dan Pejabat Perseroan; menyusun materi presentasi presentation material for the President Director; and preparing
Direktur Utama; dan membuat dokumentasi daftar hadir atas documentation of attendance lists on the induction program. In
pelaksanaan program pengenalan tersebut. Selain itu, Sekretaris addition, the Corporate Secretary also prepares the visitation
Perusahaan juga mengatur kunjungan Direksi ke unit kerja/ schedule of the Director to work units/branch offices/project sites
kantor cabang/proyek Perseroan. of the Company.
Program pengenalan bagi Anggota Direksi yang baru diangkat The Induction Program for the newly appointed Member of
pada tahun 2021 diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2021 the Board of Directors in 2021 was held May 27, 2021 with the
dengan materi program yang mencakup: following materials:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan; 1. Implementation of GCG principles in the Company;
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi dan 2. Information regarding the duties and responsibilities of the
Dewan Komisaris (Fiduciary Duty); Directors and Board of Commissioners (Fiduciary Duty);
3. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat 3. General description of the Company relating to the Vision,
dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, Mission, Company Value, nature and scope of activities,
rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi financial and operating performance, strategies, short-term
kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya; dan and long-term plans, risk level, competitive position, and
various other strategic issues; and
4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 4. Information regarding the delegated authorities, internal and
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan external audit, internal control systems and policies, including
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit. the Audit Committee.
279
Penilaian Kinerja Organ Pendukung Direksi Performance Assessment of the Board of

Directors’ Supporting Organs
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In carrying out its duties and responsibilities, the Company’s
Perseroan didukung oleh 2 (dua) organ, yaitu Sekretaris Board of Directors is supported by 2 (two) organs, which are the
Perusahaan dan Satuan Pengawasan Internal. Kinerja organ Corporate Secretary and Internal Audit Unit. The performance of
pendukung Direksi tersebut secara berkala diukur dan dinilai these supporting organs is periodically assessed based on the
berdasarkan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang Key Performance Indicator (KPI) that has been stipulated in the
sebelumnya telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggara Company Work Plan and Budget (RKAP) at the beginning of the
Perusahaan (RKAP) yang telah dicanangkan pada awal tahun. year.
Hasil penilaian kinerja Sekretaris Perusahaan dan Satuan Performance assessment results of the Corporate Secretary and
Pengawasan Internal pada tahun 2021 adalah sebagai berikut: Internal Audit Unit in 2021 are as follows:
Organ Pendukung di Bawah Direksi Penilaian Kinerja Pada Tahun 2021

Board of Directors’ Supporting Organs Performance Assessment in 2021
Sekretaris Perusahaan Sangat Baik
Corporate Secretary Very Good
Satuan Pengawasan Internal Sangat Baik
Internal Audit Unit Very Good
Transparansi dan Independensi Dewan

Komisaris dan Direksi
Transparency and Independency of The Board of
Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsi, In carrying out its functions, duties and responsibilities, members
tugas dan tanggung jawabnya wajib menjaga independensi dan of the Board of Commissioners and Board of Directors are obliged
menghindari segala bentuk benturan kepentingan serta harus to maintain their independency and avoid any kind of conflict of
mendahulukan kepentingan Perseroan. interests as well as prioritize the Company’s interests.
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Work Relationship between the Board of
Agar masing-masing organ Perseroan dapat bekerja sesuai In order for each Company organ to work effectively and efficiently
fungsinya dengan efektif dan efisien perlu menjalin hubungan kerja according to their functions, a good working relationship is required
yang baik antara Direksi sebagai pelaksana kegiatan operasional between the Board of Directors as the Company’s operational
Perseroan dan Dewan Komisaris yang berfungsi sebagai pengawas manager and the Board of Commissioners as the supervisor and
dan pemberi nasihat. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi advisor. Therefore, the Board of Commissioners and the Board of
perlu menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut: Directors need to implements the following principles:
1. Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peran Direksi 1. The Board of Commissioners respects the Board of Directors’
dalam mengurus Perseroan sebagaimana telah diatur dalam functions and roles in managing the Company as stipulated in
peraturan perundang-undangan. the laws and regulations.
2. Direksi menghormati fungsi dan peran Dewan Komisaris 2. The Board of Directors respects the Board of Commissioners
dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat functions and roles in supervising and advising on the
terhadap kebijakan pengurusan Perseroan. Company’s management policy.
3. Untuk menjaga independensi masing-masing organ 3. To maintain the independency of each Company organ, every
Perseroan, setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris work relationship between the Board of Commissioners and
dan Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal, dalam the Board of Directors is a formal relationship, in the sense
arti harus senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme baku that it must always be based on a standard mechanism or
atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. accountable correspondence.
4. Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh 4. Informal relationships can be conducted by each member
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan anggota of the Board of Commissioners and the Board of Directors,
Direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal but cannot be used as a formal policy before going through
sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang dapat accountable mechanisms or correspondence.
dipertanggungjawabkan.
280
5. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi 5. Every work relationship between the Board of Commissioners
merupakan hubungan kelembagaan dalam arti bahwa and the Board of Directors is an institutional relationship in
Dewan Komisaris dan Direksi sebagai jabatan kolektif yang the sense that the Board of Commissioners and Board of
merepresentasikan keseluruhan anggotanya sehingga setiap Directors as a collective position that represents the entirety
hubungan kerja antara anggota Dewan Komisaris dan anggota of its members so that any work relationship between
Direksi harus diketahui oleh anggota Dewan Komisaris dan members of the Board of Commissioners and members of the
anggota Direksi lainnya. Board of Directors must be known by members of the Board of
Commissioners and other members of the Board of Directors.
6. Anggota Dewan Komisaris baik secara sendiri-sendiri maupun 6. Members of the Board of Commissioners both individually
kolegial dapat memperoleh akses informasi yang berhubungan and collegially may gain access to information related to the
dengan pengelolaan Perusahaan termasuk tetapi tidak management of the Company including but not limited to
terbatas pada informasi mengenai Perusahaan Anak. information about Subsidiaries.
7. Dalam hal permintaan informasi oleh Dewan Komisaris 7. Regarding information request by the Board of Commissioners
menyangkut Perusahaan Anak maka permintaan tersebut concerning a Subsidiary, the request is channeled through the
disalurkan melalui Direksi Perseroan. Merupakan wewenang Board of Directors of the Company. It is the authority of the
Direksi untuk meminta informasi tersebut dari Perusahaan Board of Directors of the Company to request such information
Anak dengan kewenangannya sebagai Pemegang Saham. from Subsidiaries with its authority as a Shareholder.
8. Dewan Komisaris bersama-sama Direksi Perseroan secara 8. The Board of Commissioners along with the Board of Directors of
periodik melakukan rapat koordinasi dan konsultasi dalam the Company periodically conduct coordination and consultation
rangka membahas berbagai permasalahan yang menyangkut meetings in order to discuss various issues concerning the
Perseroan yang dituang dalam Risalah Rapat. Company that are stipulated in the Minutes of Meeting.
9. Semua rapat koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris 9. All coordination meetings of the Board of Directors and Board
dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama of Commissioners are chaired by the President Commissioner.
tidak hadir atau berhalangan, rapat dipimpin oleh anggota In the event that the President Commissioner is absent or
Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama unable to attend, the meeting is chaired by a member of
berdasarkan surat kuasa. the Board of Commissioners appointed by the President
Commissioner based on a power of attorney.
10. Keputusan rapat koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris 10. The decision of the coordination meeting of the Board of
merupakan sesuatu yang mengikat bagi semua peserta rapat. Directors and the Board of Commissioners is binding for all
meeting participants.
Kebijakan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris Conflict of Interests Policy for the Board of
dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Secara umum, kebijakan benturan kepentingan Perseroan In general, the Company’s conflict of interest policy was
ditetapkan dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. established based on the Ministry of SOEs Regulation No. PER-01/
PER-01/MBU/01/2015 tanggal 14 Januari 2015, tentang Pedoman MBU/01/2015 dated January 14, 2015, concerning the Guidelines
Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian in Handling Conflict of Interests in State-Owned Enterprises. The
Badan Usaha Milik Negara. Perseroan mewajibkan setiap Company has regulated that each conflict of interest, which is a
benturan kepentingan, yaitu kondisi di mana kepentingan pribadi condition where the personal interests of the Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris dengan kepentingan Perseroan and the Board of Commissioners are conflicted with the Company’s
berada dalam posisi yang saling bertentangan, harus diungkapkan interests, must be disclosed at any time.
kapan pun terjadi.
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam upaya To prevent further implication from the conflict of interests,
menghindari implikasi lanjutan yang ditimbulkan dari benturan members of the Company’s Board of Directors and Board of
kepentingan, diwajibkan untuk tidak memanfaatkan jabatan Commissioners are obliged to not abuse their position for personal
untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan orang atau benefits or for the interests of other related parties. While also
pihak lain yang terkait. Selain itu juga perlu menghindari setiap avoiding unofficial activities, which includes activities that may
aktivitas di luar dinas, yaitu aktivitas yang dapat bertentangan be conflicted with operational performance or cause losses to
dengan kinerja jabatan atau yang dapat merugikan Perseroan the Company and influence negatively to the independency and
yang dapat berpengaruh secara negatif terhadap independensi objectivity in the consideration of decision-making.
dan objektivitas pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Kebijakan Perseroan terkait benturan kepentingan Direksi dan The Company’s policy related to conflict of interests for the Board
Dewan Komisaris pada prinsipnya mencakup hal-hal berikut ini: of Directors and the Board of Commissioners in principles cover
the following:
11. Dewan Komisaris dan Direksi selalu menghindari adanya 1. The Board of Commissioners and Board of Directors always
benturan kepentingan di dalam melaksanakan tugasnya. avoid any conflict of interest in carrying out their duties. The
Dewan Komisaris tidak akan memanfaatkan jabatan untuk Board of Commissioners will not abuse their position for
kepentingan pribadi atau untuk kepentingan orang atau pihak personal gain or for the benefit of any other person or related
lain yang terkait. parties.
281
12. Dewan komisaris harus menghindari setiap aktivitas 2. The Board of Commissioners shall avoid any activity that may
yang dapat memengaruhi independensinya dalam tugas affect its independency supervising the Company.
pengawasan Perusahaan.
13. Dewan Komisaris dan Direksi berkewajiban mengisi Daftar 3. The Board of Commissioners and Board of Directors are
Khusus yang berisikan kepemilikan sahamnya dan/atau obliged to fill out a Special List containing their shareholdings
keluarganya pada perusahaan lain. and/or their families in other companies.
14. Apabila terjadi benturan kepentingan, maka harus diungkapkan, 4. In the event of a conflict of interests arise, it must be disclosed,
dan Dewan Komisaris yang bersangkutan tidak boleh melibatkan and the Board of Commissioners concerned shall not involve
diri dalam proses pengambilan keputusan Perusahaan. itself in the Company’s decision-making process.
15. Dewan Komisaris dan Direksi berkewajiban membuat 5. The Board of Commissioners and Board of Directors are
pernyataan mengenai benturan kepentingan terhadap hal-hal obliged to make statements regarding conflicts of interests to
yang termaktub dalam RKAP. the content of RKAP.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Position of the Board of

Commissioners
Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Position Policy for the Board of Commissioners
Kebijakan rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris yang telah Concurrent position policy for the Board of Commissioners has
ditetapkan dalam Board manual ADHI, adalah sebagai berikut: been stipulated in ADHI’s Board Manual as follows:
1. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai 1. Members of the Board of Commissioners may concurrently
anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau serve as a Member of the Board of Directors at most for 2
Perusahaan Publik lain dan anggota Dewan Komisaris paling (two) other Issuers or Public Companies and Member of the
banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain. Board of Commissioners for at most to 2 (two) other Issuers
or Public Companies.
2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap 2. In the event that the Board of Commissioners member does
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris not concurrently serve as a member of the Board of Directors,
yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota the Board of Commissioners member may concurrently serve
Dewan Komisaris paling banyak pada 4 (empat) Emiten atau as a member of the Board of Commissioners at most for 4
Perusahaan Publik lain. (four) other Issuers or Public Companies.
3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota 3. Members of the Board of Commissioners may concurrently
komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau serve as a committee member at most for 5 (five) committees
Perusahaan Publik di mana yang bersangkutan juga menjabat in issuers or public companies where they also serve as a
sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Directors or member of the Board of
Commissioners.
4. Rangkap jabatan sebagai anggota komite sebagaimana 4. Concurrent position as a member of a committee as referred
dimaksud pada ayat (3) hanya dapat dilakukan sepanjang tidak in number (3) can only be done as long as it is not against the
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya. other laws and regulations.
5. Dalam hal terdapat peraturan perundang-undangan lainnya 5. In the event that there are other laws and regulations that
yang mengatur ketentuan mengenai rangkap jabatan yang regulates the provisions of concurrent positions that are
berbeda dengan ketentuan dalam Board Manual, berlaku different from the provisions in this Board Manual, stricter
ketentuan yang mengatur lebih ketat. governing provisions will be applied.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Pada Tahun 2021 Concurrent Position of the Board of Commissioners in 2021
Pengungkapan rangkap jabatan Direksi telah dijelaskan pada bab Concurrent position of the Board of Commissioners has been
Profil Perseroan sub-bab Profil Dewan Komisaris dalam Laporan disclosed in the Company Profile Chapter, sub-chapter Board of
Tahunan ini. Commissioners in this Annual Report.
Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Position of the Board of Directors
Kebijakan Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Position Policy for the Board of Directors
Kebijakan rangkap jabatan Direksi yang diatur dalam Board Concurrent position policy for the Board of Directors has been
Manual mengatur bahwa anggota Direksi ADHI dapat merangkap regulated in the Board Manual which regulates that ADHI’s Board
jabatan sebagai: of Directors can concurrently serves as:
1. Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau 1. Member of the Board of Directors for at most 1 (one) other
Perusahaan Publik lain; Issuer or Public Company;
2. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Emiten 2. Member of the Board of Commissioners for at most 3 (three)
atau Perusahaan Publik lain; dan/atau other Issuers or Public Companies; and/or
3. Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten 3. Committee member for at most 5 (five) Issuers or Public
atau Perusahaan Publik di mana yang bersangkutan juga Companies where they also serve as a member of the Board
menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan of Directors or member of the Board of Commissioners.
Komisaris.
282
Rangkap Jabatan Direksi Pada Tahun 2021 Concurrent Position of the Board of Directors in 2021
Pengungkapan rangkap jabatan Direksi telah dijelaskan pada bab Concurrent position of the Board of Directors has been disclosed
Profil Perseroan sub-bab Profil Direksi di Laporan Tahunan ini. in the Company Profile Chapter, sub-chapter Board of Directors in
this Annual Report.
Hubungan Afiliasi Affiliated Relationship
Perseroan membuat kategori hubungan afiliasi antara anggota The Company has categorized affiliated relationship between
Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling
sebagai berikut: Shareholders as follows:
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan • Affiliated relationship between members of the Board of
Komisaris. Directors and members of the Board of Commissioners
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang • Affiliated relationship between members of the Board of
Saham Utama dan/atau pengendali. Directors and the Major and/or controlling Shareholders
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan • Affiliated relationship between members of the Board of
anggota Dewan Komisaris lainnya. Commissioners and other commissioners
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan • Affiliated relationship between members of the Board of
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Commissioners and the Major and/or controlling Shareholders.
Pada tahun 2021, hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan In 2021, affiliated relationship between members of the Board of
Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali, secara rinci dapat Directors, Board of Commissioners, and Controlling Shareholders,
dilihat pada tabel berikut ini: are in the following table:
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family Affiliation With Financial Affiliation With
Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham
Nama Dan Jabatan Komisaris Komisaris
Board Of Pengendali Board Of Pengendali
Name Of Position Board Of Board Of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholders Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Dewan Komisaris:
Board Of Commissioners
Dody Usodo Hargo 4 4 4 4 4 4
Komisaris Utama
Cahyo R. Muzhar 4 4 4 4 4 4
Komisaris
Commissioner
Yustinus Prastowo 4 4 4 4 4 4
Komisaris
Commissioner
Abdul Muni 4 4 4 4 4 4
Independent
Commissioner
Hironimus Hilapok 4 4 4 4 4 4
Independent
Commissioner
Direksi:
Board of Directors
Entus Asnawi Mukhson 4 4 4 4 4 4
Direktur Utama
President Director
A. Suko Widigdo 4 4 4 4 4 4
Direktur Operasi I
Pundjung Setya Brata 4 4 4 4 4 4
Direktur Operasi II
A.A.G. Agung 4 4 4 4 4 4
Dharmawan
Direktur Keuangan dan
Manajemen Risiko
Director of Finance and
Risk Management
283
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family Affiliation With Financial Affiliation With
Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham
Nama Dan Jabatan Komisaris Komisaris
Board Of Pengendali Board Of Pengendali
Name Of Position Board Of Board Of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholders Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Agus Karianto 4 4 4 4 4 4
Direktur Human Capital
dan Sistem
Director of Human
Capital and System
Vera Kirana*) 4 4 4 4 4 4
Direktur QHSE dan
Pengembangan Bisnis
Partha Sarathi**) 4 4 4 4 4 4
Direktur Quality, Health,
Safety and Environment
dan Pengembangan
Development
*) Mulai menjabat secara efektif per 25 Mei 2021
**) Berhenti menjabat secara efektif per 25 Mei 2021
Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris

Performance Assessment on The Board of Directors and Board
of Commissioners
Penilaian terhadap kinerja Direksi dan Dewan Komisaris Performance assessment of the Board of Directors and Board of
dilakukan setiap tahun dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Commissioners is conducted in every year based on the Company’s
Perseroan. Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Direksi criteria. The individual performance evaluation results are one of
dan Dewan Komisaris secara individual merupakan salah satu the re-appointment considerations for shareholders.
dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk melakukan
penunjukan kembali.
In addition to the assessment by the Shareholders, performance
Selain penilaian oleh Pemegang Saham, penilaian kinerja Direksi assessment on ADHI’s Board of Commissioners and Board of
dan Dewan Komisaris ADHI juga dilakukan secara kolektif dan Directors is also conducted collectively and collegially through KPI
kolegial melalui mekanisme pencapaian KPI (Key Performance (Key Performance Indicators) in the RKAP (Company Work Plan
Indicator) dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) and Budget) as well as assessment on GCG implementation. The
dan asesmen penerapan GCG. Hasil evaluasi kinerja anggota evaluation results on the collective and collegial performance of
Direksi dan Dewan Komisaris secara kolektif dan kolegial the Board of Directors are an integral part of the remuneration
tersebut, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema scheme for the Board of Commissioners and Board of Directors.
remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi.
Penilaian Pencapaian KPI RKAP Achievement of KPI RKAP Achievement
Perhitungan capaian indikator ini dihitung berdasarkan rumusan The indicator of this assessment is based on the formula to
yang digunakan untuk perhitungan target. Capaian KPI yang telah calculate targets. The agreed KPI achievements in the 2021
disepakati dalam Kontrak Manajemen tahun 2021 secara rinci Management Contract are as follows:
digambarkan sebagai berikut:
284
No Kategori KPI Satuan Bobot Target Realisasi Skor KPI

Category Unit Weight Realization KPI Score
1 Nilai Ekonomi dan Sosial Finansial EBITDA Rp juta 5% 1.430.716 1.513.058 5,29%
untuk Indonesia Financial Rp million
Economic and Social Values
to Indonesia Arus Kas Operasi Rp juta 5% -1.867.870 1.075.092 5,50%
Operating Cash Flow Rp million
ROIC - WACC (cost of equity % 4% -6,32% -4,86% 4,40%
= 12,5%)
IBD to Invested Capital % 4% 62,71% 65,01% 3,86%
IBD to Ebitda Kali 4% 8,38 6,95 4,40%
times
Operasional Persentase Proyek Turnkey % 5% 28,98% 2,69% 5,50%
Operational kontrak baru
Project Turnkey Percentage
of new contract
On Time Deliverables proyek % 4% 100,00% 55,81% 2,23%
On Time Delivery of project
On Budget proyek % 4% 66,12% 70,54% 4,27%
Sosial Jumlah Proyek PSN Baru Jumlah 5% 9 8 4,44%
Social Total New PSN Project Total
Sub Total 40% 39,89%
2 Inovasi Model Bisnis Implementasi Program % 3% 90% 88,69% 2,96%
Investment in Business Model Percepatan Proyek
Jumlah Proyek Railway Pembangunan LRT
Total Railway Project Jabodebek
% revenue dari segmen fokus Implementation of
% of revenues from focused segment Acceleration Program of LRT
Membentuk Partnership segmen champion Jabodebek Project
Establishing Partnership in champion Jumlah 3% 7 6 2,57%
segment Total
Penyampaian Laporan Manajemen Risiko
Triwulanan secara Tepat Waktu % 3% 37,73% 44,29% 3,30%
Timely Submission of Quarterly Risk Jumlah 3% 1 3,00%
Management Report Total 1
Waktu 3% Tanggal Tanggal 1,50%
Time 15 15 periode
periode pelaporan
pelaporan
3 Kepemimpinan Teknologi Persentase Implementasi % 4% 100% 100% 4,00%
Technology Leadership BIM 2021 untuk proyek yang
Implementasi Aplikasi ERP 2.0 didapatkan mulai Tahun 2020
Tersedianya Financial Dashboard % 3% 70% 93,75% 3,30%
Implementasi Aplikasi Digital Office sektor
SCM Waktu 4% Juni 2021 Juni 2021 4,00%
(E-Contract, E-Inventory & Adhi Man Power) Time
Implementation of Digital Office Application in % 4% 70% 83,33% 4,40%
SCM sector (E-Contract, E-Inventory & Adhi
Man Power)
4 Peningkatan Investasi Penyerapan capex investasi % 4% 75% 21,86% 1,17%
Improving Investment Absorption of investment
Nilai Perolehan IPO ACP capex
Achievement of IPO Score in ACP Rp juta 4% 0,77%
Formalisasi Perbaikan Proses Bisnis: Rp million 1.500 288
a) Persetujuan Proyek Konstruksi
b) Persetujuan Investasi (Aset Tetap, Waktu 4% Juni 2021 Juni 2021 4,00%
Penyertaan, dan Pengembangan Usaha Baru) Time
Formalization of Business Recovery Process: Skor 3% 88 84,87 2,89%
a)Approval of Construction Project Score
b)Investment Agreement (Fixed Assets, Equity,
and Development of New Business)
Skor GCG
GCG Score
Sub Total 15% 8,83%
5 Pengembangan Talenta Persentase Perempuan % 2% 10% 10,97% 2,19%
Talent Development dalam Nominated Talent
Persentase Milenial dalam Top Talent Percentage of Female in
Percentage of Millenials in Top Talent Nominated Talent
Engagement Karyawan % 5% 15% 23,87% 5,50%
Employee Engagement
Jumlah Pelatihan % 4% 86% 84,15% 3,91%
Total Trainings Jumlah 4% 136 251 4,40%
Total
Skor KPI 100% 93,75%
KPI Score
285
Penilaian Berdasarkan Asesmen Penerapan GCG Assessment Based on GCG Implementation
Uraian hasil asesmen penerapan GCG untuk aspek Dewan Details on the assessment results on GCG implementation for the
Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Board of Commissioners and Board of Directors aspects are as
follows:
Aspek Dewan Komisaris Board of Commissioners Aspect

Berdasarkan hasil self assessment yang telah dilakukan pada Based on the self-assessment results by the Board of
Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 31,874 dari bobot Commissioners, the score was 31.874 out of 35.00 or equivalent
sebesar 35,00 atau setara dengan persentase pencapaian sebesar 91.069%. This means that the general implementation of GCG in
91,069%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG the Board of Commissioners aspect has been Very Good.
untuk Aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan Sangat Baik.
Aspek Direksi Board of Directors Aspect

Berdasarkan hasil self assessment yang telah dilakukan pada Based on the self-assessment results by the Board of Directors,
Aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 31,116 dari bobot the score was 31.116 out of 35.00 or equivalent to 88.874%.. This
sebesar 35,00 atau setara dengan persentase pencapaian sebesar means that the general implementation of GCG in the Board of
88,874%.. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG Commissioners aspect has been Very Good.
untuk Aspek Direksi telah berjalan dengan Sangat Baik.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration for The Board of Commissioners and Board
of Directors
Kebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi Policies and Procedures of Remuneration

Dewan Komisaris dan Direksi Determination for the Board of Commissioners and
Board of Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ditetapkan Remuneration for the Company’s Board of Commissioners
dengan merujuk pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ and Board of Directors are determined by the Minister of SOEs
MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang Perubahan Keempat Regulation No. PER-01/MBU/05/2019 dated May 31, 2019
atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang concerning the Fourth Amendment on the Ministry of SOEs
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Regulation No. PER-04/MBU/2014 concerning the Guidelines in
Dewan Pengawas BUMN. the Determination of Remuneration of the Board of Commissioners
and Board of Trustees in SOEs.
Dewan Komisaris dan Direksi menyusun usulan remunerasi The Board of Commissioners and Board of Directors prepared the
berdasarkan ketentuan sebagai berikut: remuneration proposals with the following provisions:
1. Penetapan penghasilan berupa gaji atau honorarium, 1. Determination of remuneration in form of salary or
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap menggunakan honorarium, allowances and facilities are based on indicators
indikator yang meliputi faktor skala usaha, faktor kompleksitas which includes business scale factor, business complexity
usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan factor, inflation rate, financial condition and capability of
Perseroan, dan faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak the Company, and other relevant factors, and should not be
boleh bertentangan dengan peraturan dan undang-undang contrary to the laws and regulations.
yang berlaku.
2. Penetapan penghasilan berupa tantiem/insentif kinerja 2. Determination of remuneration in form of tantiem/
yang bersifat variabel (merit rating) dilakukan dengan performance incentives (merit rating) are based on
menggunakan indikator yang meliputi faktor kinerja dan performance indicators and financial capabilities of the
kemampuan keuangan perusahaan serta faktor-faktor lain Company as well as other relevant factors.
yang relevan.
286
Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota Dewan Procedures of Remuneration Determination for the
Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Pembahasan antara Dewan Komisaris dengan Direksi mengenai The Board of Commissioners and the Board of Directors discussed
struktur dan komponen remunerasi serta segala hal yang terkait, the remuneration structures and components as well as other
dilakukan dalam rangka menghimpun usulan-usulan agar dapat relevant matters in order to gather advices to be proposed in the
diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk kemudian General Meeting of Shareholders as the highest company organ to
RUPS sebagai organ perusahaan tertinggi menetapkan besaran determine the amount of remuneration for Members of the Board
remunerasi bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Board of Directors.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure for the Board of
Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi Determination of salary/honorarium, allowances and facilities
dan Dewan Komisaris sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. for the Board of Directors and Board of Commissioners is
014-6/2019/127 tentang Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan in accordance with the Board of Directors’ Decree No. 014-
dan Fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT Adhi Karya 6/2019/127 concerning the Determination of Salary/Honorarium,
(Persero) Tbk. Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak 1 Allowances and Facilities for the Board of Directors and Board of
Januari 2019. Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. This decree was
effective as of January 1, 2019.
Komponen remunerasi terdiri dari: The remuneration component consists of:

1. Honorarium; 1. Honorarium
2. Tunjangan; 2. Allowances
3. Fasilitas; dan 3. Facilities
4. Tantiem/Insentif Kinerja. 4. Tantiem/Performance Incentives
Mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/ Referring to the Minister of SOEs Regulation No.PER-04/
MBU/2014, Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi MBU/2014, Remuneration of the Board of Commissioners and
sebagai berikut: Board of Directors are as follows:
1. Direksi: 1. Board of Directors:
a. Gaji untuk Direksi; a. Board of Directors’ Salary;
b. Tunjangan-tunjangan terdiri dari: tunjangan hari raya, b. Allowances, including holiday allowances, housing
tunjangan perumahan, dan asuransi purna jabatan; allowances, and post-employment benefits;
c. Fasilitas terdiri dari: kendaraan dinas, kesehatan, dan c. Facilities, consisting of official vehicles, health, and legal
bantuan hukum; dan assistance; and
d. Tantiem/insentif kinerja. d. Tantiem/performance incentives.
2. Dewan Komisaris: 2. Board of Commissioners:
a. Honorarium; a. Honorarium;
b. Tunjangan-tunjangan terdiri dari: tunjangan hari raya, b. Allowances, including holiday allowances, transportation
tunjangan transportasi, dan asuransi purna jabatan; allowances, and post-employment benefits;
c. Fasilitas terdiri dari: kesehatan dan bantuan hukum; dan c. Facilities, consisting of health and legal assistance; and
d. Tantiem/insentif kinerja. d. Tantiem/performance incentives.
Setiap tahun, tingkat besaran gaji dan tunjangan anggota Dewan In every year, the amount of salary and allowances for the Board
Komisaris dan Direksi ditinjau ulang dengan mempertimbangkan of Commissioners and Board of Directors are re-evaluated based
perkembangan remunerasi di industri konstruksi. Namun on the development of remuneration in construction industry.
demikian besaran remunerasi ditentukan sesuai dengan kondisi However, the amount of remuneration is adjusted to the Company’s
dan kemampuan Perseroan. Remunerasi yang telah ditentukan condition and capability. The determined remuneration will be
akan dicantumkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan stipulated in the Company Work Plan and Budget (RKAP).
(RKAP).
Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2021 Remuneration for the Board of Commissioners in 2021
No. Jenis Penghasilan/Fasilitas Keterangan
Type of Remuneration/Facility Description
1 Honorarium Komisaris Utama 45% dari gaji Direktur Utama. Komisaris 90% dari honorarium
Komisaris Utama
President Commissioner is at 45% of the President Director’s salary.
Commissioner is at 90% of the President Commissioner
287
2 Tunjangan:
Allowances
• Tunjangan Hari Raya Keagamaan Diberikan sebesar 1 (satu) kali honorarium selama menjabat
• Religious Day Allowance Granted at 1 (one) honorarium during the term of office
• Asuransi Purna Jabatan Premi asuransi 25% dari honorarium dalam satu tahun
• Post-Employment Allowance Granted at 20% of honorarium, Rp3,000,000 per month
• Tunjangan Transportasi Tunjangan Profesi Diberikan sebesar 20% dari honorarium Rp3.000.000 per bulan
• Transportation Allowance Professional Granted at 20% of honorarium, Rp3,000,000 per month
Allowance
3 Fasilitas:
Facilities:
Kesehatan Bantuan Hukum Sebesar pemakaian Sebesar pemakaian
Health and Legal Assistance According to the usage According to the usage
4 Tantiem Penetapan tantiem mempertimbangkan peningkatan kinerja dan kemampuan
perusahaan.
Determination of tantiem is based on performance improvement and the
Company’s capabilities.
Tabel Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2021 Remuneration Table for the Board of Commissioners and Board
of Directors in 2021
Remunerasi per Bulan Total Gaji dan Opsi Saham
Dewan Insentif
Monthly Remuneration Tunjangan yang
Komisaris dan Tunjangan Kinerja
2021 Diterima
Direksi Tunjangan Tahunan Tahun 2021
Total Tahun 2021
Board of Gaji Bulanan Annual Performance
Total Salary and Stock Option
Commissioners and Salary Monthly Allowance Incentives in
Allowance in Receive in
Board of Directors Allowance 2021
2021 2021
Dewan Komisaris
Dody Usodo Hargo 99.000.000 19.800.000 118.800.000 237.600.000 1.425.600.000 Tidak ada
Komisaris Utama None
President
Commissioner
Cahyo R. Muzhar 89.100.000 17.820.000 106.920.000 213.840.000 1.283.040.000 Tidak ada
Komisaris None
Commissioner
Yustinus Prastowo 89.100.000 17.820.000 106.920.000 213.840.000 1.283.040.000 Tidak ada
Komisaris None
Commissioner
Abdul Muni 89.100.000 17.820.000 106.920.000 213.840.000 1.283.040.000 Tidak ada
Komisaris None
Independen
Independent
Commissioner
Hironimus Hilapok 89.100.000 17.820.000 106.920.000 213.840.000 1.283.040.000 Tidak ada
Komisaris None
Independen
Independent
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Entus Asnawi 220.000.000 27.500.000 247.500.000 330.000.000 2.970.000.000 Tidak ada
Mukhson None
Direktur Utama
President Director
A. Suko Widigdo 187.000.000 27.500.000 214.500.000 330.000.000 2.574.000.000 Tidak ada
Direktur Operasi I None
Pundjung Setya 187.000.000 27.500.000 214.500.000 330.000.000 2.574.000.000 Tidak ada
Brata None
Direktur Operasi II
A.A.G. Agung 187.000.000 27.500.000 214.500.000 330.000.000 2.574.000.000 Tidak ada
Dharmawan None
Direktur Keuangan
dan Manajemen Risiko
Director of
Finance and Risk
Management
288
Remunerasi per Bulan Total Gaji dan Opsi Saham

Dewan Insentif
Monthly Remuneration Tunjangan yang
Komisaris dan Tunjangan Kinerja
2021 Diterima
Direksi Tunjangan Tahunan Tahun 2021
Total Tahun 2021
Board of Gaji Bulanan Annual Performance
Total Salary and Stock Option
Commissioners and Salary Monthly Allowance Incentives in
Allowance in Receive in
Board of Directors Allowance 2021
2021 2021
Agus Karianto 187.000.000 27.500.000 214.500.000 330.000.000 2.574.000.000 Tidak ada
Direktur Human None
Capital dan Sistem
Director of Human
Capital and System
Vera Kirana*) 187.000.000 27.500.000 214.500.000 192.500.000 1.501.500.000 Tidak ada
Direktur QHSE dan None
Pengembangan
Bisnis
Director of QHSE
and Business
Development
Partha Sarathi**) 187.000.000 27.500.000 214.500.000 137.500.000 1.072.500.000 Tidak ada
Direktur Quality, None
Health, Safety and
Environment dan
Pengembangan
Development
*)
**)
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2021 Total Remuneration for the Board of Commissioners and Board
of Directors in 2021
Uraian Jumlah (Rp)
Description Amount (Rp)
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris 7.840.800.000
Total Remuneration of the Board of Commissioners
Jumlah Remunerasi Direksi 15.840.000.000
Total Remuneration of the Board of Directors
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2021 23.680.800.000
Total Remuneration of the Board of Commissioners and Directors in 2021
Rasio Gaji Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan Tahun 2021 Salary Ration of the Board of Commissioners, Board of Direc-
tors, and Employees in 2021
Perihal
2021 2020 2019
Subject
Direktur Utama terhadap Direktur 115% 115% 115%
President Director to Director
Komisaris Utama terhadap Anggota Dewan Komisaris 234% 234% 11%
President Commissioner to members of the Board of Commissioners
Direktur Utama terhadap Komisaris Utama 211% 211% 211%
President Director of President Commissioner
Direktur Utama terhadap Karyawan tertinggi 210% 210% 258%
President Director of the Highest-Ranked Employee
Direktur Utama terhadap Karyawan terendah 3363% 3363% 5628%
President Director of the Lowest-Ranked Employee
Karyawan Tertinggi terhadap Karyawan Terendah 1599% 1599% 2185%
Highest-Ranked Employee to Lowest-Ranked Employee
Karyawan Terendah terhadap UMP 159% 102,58%
Lowest-Ranked Employee to UMP
289
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Meeting
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting
Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan minimal 1 (satu) The Board of Commissioners’ meeting must be held at least
kali dalam 2 (dua) bulan yang diadakan di tempat kedudukan 1 (one) time in every 2 (two) months at the Company’s location
perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Indonesia or other locations within the Republic of Indonesia or in the
atau di tempat kegiatan usaha perseroan. Rapat biasanya dipimpin Company’s business locations. The meeting is usually chaired by
oleh Komisaris Utama dan seluruh keputusan dalam rapat harus the President Director and all of the meeting resolutions must be
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. made based on deliberation to reach consensus.
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris ADHI menyelenggarakan Throughout 2020, ADHI’s Board of Commissioners has held
rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 14 kali. internal meetings for 14 times.
Agenda dan Risalah Rapat Dewan Komisaris Agenda and Minutes of the Board of Directors’ Meeting
Tanggal Rapat Agenda Rapat
No
Date Of Meeting Meeting Agenda
1 7 Januari 2021 Penelaahaan RKAP Tahun 2021
Januari 7, 2021 Reviewing RKAP 2021
2 25 Januari 2021 Pembahasan usulan perubahan pengurus PT Adhi Commuter Properti (PT ACP)
Januari 25, 2021 Discussion on the proposal to change the management of PT Adhi Commuter Properti (PT ACP)
3 25 Februari 2021 • Evaluasi kinerja bulan Januari 2021;
February 25, 2021 • Pembahasan usulan perubahan struktur organisasi perseroan;
• Pembahasan rencana pemenuhan target investasi perseroan; dan
• Pemaparan komite terkait penerapan manajemen risiko dalam aksi perseroan.
• Monthly performance evaluation of January 2021;
• Discussion on the proposal to change the company’s organization structure;
• Discussion of investment target fulfilment plan of the company; and
• Presentation of committee related to risk management in corporate action
4 23 Maret 2021 1. Tindak Lanjut Rakom Sebelumnya;
March 23, 2021 2. Laporan Evaluasi Kinerja Februari 2021;
3. Pembahasan Rencana Usulan Penambahan PMN Tahun Anggaran 2022;
4. Rencana Gadai Saham;
5. Lain-lain
1. Follow up on the previous BOC meeting;
2. Performance Evaluation Report of February 2021;
3. Discussion on the Proposal to Increase PMN in 2022 Budget Year;
4. Stock Pawn Plan;
5. Other
5 27 April 2021 • Evaluasi Kinerja Keuangan Maret 2021;
April 27, 2021 • Perkembangan Tindak lanjut Temuan BPK RI;
• Laporan Hasil Audit SPI triwulan 1 tahun 2021;
• Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2020;
• Penetapan Usulan Sekretaris Perusahaan;
• Persiapan asesmen maturity manajemen risiko oleh BPKP;
• Laporan monitoring dan evaluasi manajemen risiko;
• Pembahasan rencana pemenuhan target investasi perseroan; dan
• Laporan hasil self asesmen GCG.
• Evaluation on Financial Performance of March 2021;
• Development on the Follow Up of BPK RI Findings;
• IAU Audit Report for the first quarter of 2021;
• Annual Financial Statements of 2020 Fiscal Year;
• Determination of Corporate Secretary’s Proposal;
• Preparation of risk management maturity assessment by BPKP;
• Monitoring and evaluation report of risk management;
• GCG self-assessment report.
290

No
6 20 Mei 2021 • Tindak Lanjut Arahan Bulan April;
May 20, 2021 • Laporan Keuangan Bulan April;
• Usulan Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Depo & Stasiun Kereta Api Ringan LRT dan
Persetujuan untuk menjaminkan Aset Perseroan; dan
• SKD Sindikasi LRT;
• Follow up on April Instruction;
• April Financial Statements;
• Proposal on the Financing Facility for the Construction of LRT Depo & Station and Approval to
mortgage the Company’s Assets; and
• BOC Decree on the Syndication of LRT.
7 25 Juni 2021 1. Laporan Kinerja Perusahaan bulan Mei;
Juni 25, 2021 2. Reviu Hasil Self-Assessment Maturity MR oleh SPI;
3. Reviu Hasil Evaluasi Penerapan MR bulan Juni 2021; dan
4. Laporan tindak Lanjut Audit BPK serta Reviu Laporan hasil Pemeriksaan SPI Semester 1.
1. Company Perfromance Report of May;
2. Review on the Self-Assessment of RM Maturity by IAU;
3. Review on the Evaluation Results of RM Implementation in June 2021; and
4. Report on the Follow up of BPK Audit as well as Review on the IAU Semester 1 Audit Report.
8 27 Juli 2021 1. Tindak Lanjut Rakom bulan Juni 2021;
July 27, 2021 2. Laporan Keuangan bulan Juni 2021 dan Laporan Keuangan s.d Triwulan II 2021;
3. Laporan Progress Telaahan Litigasi;
4. Area of Improvements Hasil Asesmen Maturitas Manajemen Risiko BPKP dan Monitoring
Kinerja Manajemen Risiko;
5. Rekomendasi KPMRM kepada PBMR dan QHSE, Perkembangan MR dan QHSE; da
6. Lain-lain.
1. Follow up on BOC meeting in June 2021;
2. Financial Statements of June 2021 and Financial Statements until second quarter of 2021;
3. Report on the Litigation Review Progress;
4. Area of Improvements of Risk Management Maturity Assessment Results from BPKP and
Monitoring of Risk Management Performance;
5. Recommendation of KPMRM to PBMR and QHSE, Development of RM and QHSE; and
6. Other.
9 24 Agustus 2021 1. Tindak lanjut arahan Rakom bulan Juli 2021
August 24, 2021 2. Laporan Kinerja Keuangan Bulan Juli 2021
3. Laporan telaah kebijakan dan pelaksanaan pengadaan
4. Progres tindak lanjut dari QHSE dan hasil asesmen bersama di tol Yogya Solo utk QHSE
5. Lain-Lain
1. Follow up on BOC Meeting instruction in June 2021
2. Financial Performance Report of July 2021
3. Report on the Review of procurement policy and implementation
4. Follow up progress from QHSE and collective assessment results in Yogya Solo toll road for
QHSE
5. Other
10 24 September 2021 1. Tindak lanjut arahan Rakom bulan Agustus 2021
September 24, 2021 2. Laporan Kinerja Keuangan Bulan Agustus 2021
3. Laporan Hasil Audit SPI triwulan 3 tahun 2021
4. Laporan Kick-off Meeting Jasa Audit tahun buku 2021
5. Tanggapan atas Revisi RKAP 2021
6. Reviu dan Monitoring Kinerja Pengelolaan Risiko
7. Pembahasan tentang Penerapan GCG Legal di Anak Perusahaan
8. lain-lain
1. Follow up on BOC Meeting instruction in August 2021
2. Financial Performance Report of August 2021
3. Report on IAU Audit Findings in the third quarter of 2021
4. Report on Kick-off Meeting of Audit Service in 2021 fiscal year
5. Response on RKAP 2021 Revision
6. Review and Monitoring of Risk Management Performance
7. Discussion on the Implementation of GCG and Legal in Subsidiaries
8. Other
291

No
11 27 Oktober 2021 1. Evaluasi Kinerja s.d. 30 September 2021;
October 27, 2021 2. Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko & Mutu;
3. Evaluasi Penerapan GCG & Legal;
4. Lain-lain.
1. Performance Evaluation until September 30, 2021;
2. Evaluation on the Implementation of Risk & Quality Management;
3. Evaluation on the Implementation of GCG & Legal;
4. Other
12 15 November 2021 1. Prognosa Laporan Keuangan Tahun Buku 2021;
November 15, 2021 2. Masukan untuk Usulan RKAP 2022;
3. Progres Pengelolaan Piutang Perusahaan
1. Prognosis of Financial Statements of 2021 Fiscal Year;
2. Input for the RKAP 2022 Proposal;
3. Progress on the Management of Company Receivables;
13 26 November 2021 1. Tindak Lanjut Rakom Sebelumnya;
November 26, 2021 2. Evaluasi Kinerja s.d. 31 Oktober 2021;
3. Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko & Mutu;
5. Lain-lain.
1. Follow up on the Previous BOC Meeting;
2. Performance Evaluation until October 31, 2021;
5. Other
14 23 Desember 2021 1. Tindak Lanjut Rakom Sebelumnya;
December 23, 2021 2. Evaluasi Kinerja s.d. 30 November 2021;
3. Progress Audit Laporan Keuangan tahun buku 2021;
4. Laporan Hasil Audit SPI Triwulan IV 2021;
5. Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko & Mutu;
7. Lain-lain.
2. Performance Evaluation until November 30, 2021;
3. Audit Progress on Financial Statements of 2021 fiscal year;
4. IAU Audit Report for the fourth quarter of 2021;
7. Other
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Recapitulation of the Board of Commissioners Meeting Atten-
Komisaris 2021 dance in 2021
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran %
Name Position Number of Meetings Attendance
Dody Usodo Hargo Komisaris Utama 14 14 100%
Cahyo R. Muzhar Komisaris 14 11 79%
Commissioner
Widiarto Komisaris 14 14 100%
Commissioner
Yustinus Prastowo Komisaris 14 14 100%
Commissioner
Abdul Muni Komisaris Independen 14 14 100%
Hironimus Hilapok Komisaris Independen 14 13 93%
292
Rapat Direksi Board of Directors’ Meeting
Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu The Board of Directors’ Meeting can be held at any time when
apabila dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih deemed necessary by the request of one or more Members of the
Anggota Direksi atau atas permintaan dari Dewan Komisaris Board of Directors or by the request of the Board of Commissioners
dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. after stating the agenda.
Rapat Direksi yang bersifat rutin/terjadwal terdiri dari: Regular/scheduled Board of Directors’ Meeting consists of:
1. Rapat internal Direksi, dilaksanakan minimal 1 (satu) minggu 1. Board of Directors’ Internal Meeting, at least once a week.
sekali.
2. Rapat dengan jajaran manajemen 1 (satu) level di bawah 2. Meeting with the managements of 1 (one) level below the
Direksi, dilaksanakan minimal 3 (tiga) bulan sekali. Board of Directors, at least in every 3 (three) months.
3. Rapat dengan agenda Kinerja Perusahaan dilaksanakan 3. Meeting with an agenda of the Company’s Performance, at
minimal 1 (satu) bulan sekali. least 1 (once) a month.
Hal-hal yang memerlukan pengambilan keputusan melalui Rapat Subject matters that require decision-making from the Board of
Direksi adalah: Directors’ Meeting are:
1. Tindakan-tindakan terkait dengan pelaksanaan wewenang 1. Actions related to the implementation of authority in
sesuai ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, accordance with the provisions of the Articles of Association
yaitu: of the Company, including:
• Kewenangan yang memerlukan persetujuan Direksi; • Authorities that require the approval from the Board of
Directors;
• Kewenangan yang memerlukan persetujuan Dewan • Authorities that require the approval from the Board of
Komisaris; dan Commissioners;
• Kewenangan yang memerlukan persetujuan RUPS. • Authorities that require approval from the GMS.
2. Tindakan Strategis lainnya, dengan batasan: 2. Other Strategic Measures, with the limitations of:
• Bersifat strategis/berpeluang bisnis yang berdampak • Business strategic/opportunities that have significant
signifikan mempengaruhi operasional perusahaan di luar impact to the company’s operational outside the RKAP;
RKAP;
• Bersifat mendesak; • Urgent matters;
• Atau, menyangkut pegawai dalam jabatan strategis; dan • Or, concerning employees in strategic positions; and
• Pembahasan peluang bisnis dapat diusulkan kepada • Discussion on business opportunities can be proposed
Direksi untuk dimasukkan dalam agenda pembahasan to the Board of Directors to be included in the Board of
rapat Direksi. Usulan peluang bisnis disampaikan lengkap Directors’ meeting agenda. The business opportunity
dengan kajian dan analisis bisnisnya termasuk kajian proposals are presented in details with business studies
keuangan, hukum dan risikonya. and analysis including financial, legal and risk studies.
Pembahasan isu-isu terkini dari eksternal mengenai perubahan Discussion of latest external issues regarding the changes in
lingkungan bisnis dan permasalahannya: business environment and its problems:
• Terdapat perubahan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi • Changes in government policy that influence the Company’s
operasional perusahaan; operational;
• Perubahan kebijakan di bidang pasar modal yang berpengaruh • Changes in capital market policy that influence the Company’s
pada harga saham Perseroan; dan share price;
• Pembahasan isu-isu terkini yang harus segera dibahas dapat • Discussion of latest issues that must be discussed immediately
diusulkan kepada Direksi untuk dimasukkan dalam agenda can be proposed to the Board of Directors to be included in the
pembahasan rapat Direksi, terutama isu- isu terkini yang dapat Board of Directors’ meeting agenda, especially regarding latest
mempengaruhi kelangsungan bisnis Perseroan. issues that may influence the Company’s business continuity.
Keputusan-keputusan yang mengikat dapat juga ditetapkan tanpa Decisions that are binding can also be determined without the
mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota Board of Directors’ Meeting, under the condition that all members
Direksi telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan of the Board of Directors have been informed in writing concerning
yang dimaksud dan semua anggota Direksi memberikan the proposals and have signed a written approval. Decisions that
persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta are taken under this condition have the same binding power as
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil legal decisions from the Board of Directors’ Meeting. In 2021, the
dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan Board of Directors has held 48 (forty-eight) meetings.
keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi. Pada
tahun 2021, Direksi menyelenggarakan rapat sebanyak 48 (empat
puluh delapan) kali.
293
Agenda Rapat Direksi Tahun 2021 Board of Directors’ Meeting Agenda in 2021
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
1. 11 Januari 2021 RADIRSUS Seluruh Direksi
January 11, 2021 Special BOD Meeting All Directors
Finalisasi Kinerja 2020 Seluruh General Manager
Finalizing the 2020 Performance All General Managers
Rencana Penambahan Kamar Rumah Singgah
Plan to Increase the Capacity of Shelter House
Update Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021
Update on the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) 2021
RADIR
BOD Meeting
Update Program Penanggulangan Covid-19 (Pengisian ADHI Sehat)
Update on Covid-19 Countermeasures Program (Fulfillment of ADHI
Sehat)
2. 18 Januari 2021 RADIRSUS General Manager SDM
January 18, 2021 Special BOD Meeting General Manager of HC
Struktur Organisasi dan Penempatan HC
HC Organizational Structure and Assignment
RADIR Seluruh General Manager
BOD Meeting All General Managers
Rencana Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Seluruh Direksi Adhi Persada
Organization Plan of General Meeting of Bondholders (GMB) All BOD of Adhi Persada
Data Laporan Biaya Covid-19 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Covid-19 Cost Report by the Financial Audit Agency (BPK)
3. 25 Januari 2021 RADIRSUS Tim PMO
January 25, 2021 Special BOD Meeting PMO Team
Laporan Progres Tim PMO ADHI
Progress Report of ADHI’s PMO Team
RADIR
BOD Meeting
Tidak ada agenda Radir
No BOD meeting agenda
4. 1 Februari 2021 RADIRSUS General Manager SDM
February 1, 2021 Special BOD Meeting General Manager of HC
Laporan Progres Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)
Progress Report of the General Meeting of Bondholders (GMS)
Laporan Progres Audit Kantor Akuntan Publik
Audit Progress Report by the Public Accounting Firm
Rencana Pembentukan Tim Legal LRT
Establishment Plan of LRT Legal Team
Finalisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021
Internal
Finalizing the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) 2021 Internal
RADIR
BOD Meeting
5. 8 Februari 2021 RADIRSUS GM Departemen SDM
February 8, 2021 Special BOD Meeting General Manager of HC
Department
Struktur Organisasi PMO GM Departemen Legal
PMO Organizational Structure GM of Legal Department
Pembentukan Komite-Komite Anak Perusahaan
Establishment of Subsidiaries Committees
Program Kerja Bahana
Material Work Program
Pembentukan Tim LRT
Establishment of LRT Team
Pembahasan Penunjukkan BCG dan McKinsey untuk pendampingan
PMO
Appointment of BCG and McKinsey to accompany PMO
294
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 Internal
Company’s Work Plan and Budget (RKAP) 2021 Internal
6. 15 Februari 2021 RADIRSUS Seluruh General Manager
February 15, 2021 Special BOD Meeting All General Managers
Kinerja Pemasaran Januari 2021 Seluruh Direksi Adhi Persada
Marketing Performance in 2021 Properti
All BOD of Adhi Persada
Properti
Paparan Ideal State Sub Tim PMO Financial Dashboard
Presentation on Ideal State Sub of PMO Team - Financial Dashboard
Paparan Ideal State Sub Tim PMO Financial Risk Policy
Presentation on Ideal State Sub of PMO Team - Financial Risk Policy
Paparan Ideal State Sub Tim PMO Spezialisation
Presentation on Ideal State Sub of PMO Team - Specialization
Paparan Ideal State Sub Tim PMO Core Competencies
Presentation on Ideal State Sub of PMO Team - Core Competencies
7 23 Februari 2021 RADIRSUS Seluruh General Manager
February 23, 2021 Special BOD Meeting All General Managers
Kinerja Januari 2021 Seluruh Direksi Adhi Persada
January 2021 Performance Properti
Properti
Rencana Biaya Covid-19 Tahun 2021
Covid-19 Budget Plan 2021
Laporan Progres Audit Kantor Akuntan Publik
Audit Progress Report by Public Accounting Firm
Update Progres Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)
Progress Update on the General Meeting of Bondholders (GMS)
Agenda Lain-Lain (Proyek Kali Bekasi)
Others Agenda (Bekasi River Project)
RADIR
BOD Meeting
8 8 Maret 2021 RADIRSUS Seluruh General Manager
March 8, 2021 Special BOD Meeting All General Managers
Penyelesaian piutang afiliasi PT Adhi Persada Gedung (APG) Seluruh Direksi Adhi Persada
Settlement of affiliated account receivables of PT Adhi Persada Properti
Gedung (APG) All BOD of Adhi Persada
Properti
Pembentukan Tim Percepatan Penagihan Piutang PT Adhi Persada
Gedung (APG)
Establishment of Receivables Collecting Team of PT Adhi Persada
Gedung (APG)
Analisis Biaya Covid-19 2021
Analysis on Covid-19 Cost 2021
Rencana Akuisisi Saham PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
Acquisition Plan on PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
shares
RADIR
BOD Meeting
Rencana Tasyakuran HUT ADHI Ke-61
Thanksgiving Plan in ADHI’s 61st Anniversary
Laporan progres TIM PMO - Financial Risk Seluruh Direksi Adhi Persada
Progress report of PMO Team – Financial Risk Properti
Properti
295
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
TL Rapat Direksi dan Dewan Komisaris 2021
Follow Up on Board of Directors and Board of Commissioners
Meeting 2021
Update Progres Kantor Akuntan Publik
Progress Update on Public Accounting Firm
RADIR
BOD Meeting
Rencana Akuisisi PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) Seluruh Direksi Adhi Persada
Acquisition Plan on PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) Properti
Properti
Rencana Kesepakatan Perdamaian ADHI Pusri proyek UBS
Peace Agreement Plan of ADHI Pusri UBS project
Kajian Legal & Finansial Pendanaan KSO GWP dan Urban Signature
Legal & Financial Study on the Financing of KSO GWP and Urban
Signature
Finalisasi Kinerja Februari 2021
Finalization of February 2021 Performance
Laporan Evaluasi Vaksin-01
Evaluation Report on Vaccine-01
Agenda Lain-Lain
Other Agenda
RADIR
BOD Meeting
11 5 April 2021 RADIRSUS Seluruh General Manager
April 5, 2021 Special BOD Meeting All General Managers
Tidak ada agenda Radirsus Seluruh Direksi Adhi Persada
No special BOD meeting agenda All BOD of Adhi Persada
RADIR
BOD Meeting
Paparan Kajian
Study Presentation
Agenda RUPS Tahunan
Annual GMS Agenda
Restrukturisasi APP
APP Restructuring
Kinerja Perolehan Kontrak
Contract Obtainment Performance
Approaching Strategi Kontrak LRT Jabodebek
Approaching LRT Jabodebek Contract Strategy
Launching program Selling Day oleh Duta ADHI
Launching of Selling Day program by Duta AHI
Agenda Lain-Lain
Other Agenda
12 12 April 2021 RADIRSUS Seluruh General Manager
April 12, 2021 Special BOD Meeting All General Managers
Tidak ada agenda Radirsus Seluruh Direksi Adhi Persada
No special BOD meeting agenda All BOD of Adhi Persada
RADIR
BOD Meeting
Sustainabilitas Pembayaran Uang Pensiun Jiwasraya
Sustainability of Jiwasraya Pension Plan Payment
Rencana Kemitraan dan Investasi proyek Pengembangan Bandara
Kualanamu
Partnership and Investment Plan on Kualanamu Airport Development
project
296
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Paparan Realisasi Cash Flow sampai dengan Maret 2021
Presentation on Cash Flow Realization until March 2021
Paparan Realisasi Operating Expenditure sampai dengan Maret 2021
Presentation on Operating Expenditure Realization until March 2021
Rencana dan Realisasi Kinerja Pemasaran PT Adhi Persada Properti
(APP) dan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)
Marketing Performance Plan and Realization of PT Adhi Persada
Properti (APP) and PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)
13 19 April 2021 RADIRSUS Direksi
April 19, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Pembahasan Alignment Visi ADHI Sekretaris Perusahaan
Discussion on Alignment on ADHI Vision Corporate Secretary
Paparan Kinerja TW-I FIDA Direksi Adhi Persada
Presentation on TW-I FIDA Performance BOD of Adhi Persada
Paparan Bahana Terkait Optimasi Permodalan Skenario Tanpa PMN
Material Presentation on the Optimization of Capital Scenario Without
PMN
Persetujuan Business Plan dan Draft Keputusan PT Adhi Jalintim Riau
(AJR)
Approval on Business Plan and Draft of PT Adhi Jalintim Riau (AJR)
Decree
Pembahasan Draft Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) ADHI
Discussion on the Draft of ADHI’s Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) Decree
TIndak Lanjut Investasi PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
Follow Up non the Investment to PT Perusahaan Air Indonesia
Amerika (PAIA)
Agenda Lain
Other Agenda
14 26 April 2021 RADIRSUS Direksi
April 26, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Tidak ada agenda Radirsus Sekretaris Perusahaan
No special BOD meeting agenda Corporate Secretary
Paparan Transformasi ADHI Direksi Adhi Persada
Presentation on ADHI Transformation BOD of Adhi Persada
TIndak Lanjut Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Maret 2021
Follow Up on the Board of Directors and Board of Commissioners
Meeting on March 2021
Update Progres Rencana Obligasi dan IPO ADCP
Progress Update on the Plan of Bonds and IPO of ADCP
Paparan, Skema, Term & Condition Pendanaan untuk Depo LRT
Presentation, Scheme, Term & Condition of Financing for LRT Depo
Agenda Lain - Rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tahun Buku 2020
Other Agenda – General Meeting of Shareholders (GMS) of 2020 Fiscal
Year
15 3 Mei 2021 RADIRSUS Direksi
May 3, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Paparan Kinerja Melalui FIDA Direksi Adhi Persada
Performance Presentation Through FIDA BOD of Adhi Persada
Paparan Program Asset Recycling
Presentation on Asset Recycling Program
Penyelesaian Tanah atas Proyek Mollis Bandung
Land Settlement on Mollis Bandung Project
297
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Rencana DPKA Sasar Proyek Kereta Filipina
DPKA Plan Targeting Philippines Train Project
Progres Rencana RUPST Tahun Buku 2020
Progress on AGMS Plan in 2020 Fiscal Year
Agenda Lain - Rencana Pembentukan Komite Anak Perusahaan
Other Agenda – Establishment of Committees in Subsidiary
Paparan Progres Penyelesaian Addendum Kontrak Proyek LRT Direksi Adhi Persada
Jabodebek BOD of Adhi Persada
Presentation on the Settlement Progress of Contract Addendum in
Jabodebek LRT Project
Paparan Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris dan Direksi April 2021
Presentation on the Follow Up of Board of Commissioners and Board
of Directors Meeting on April 2021
Keputusan Strategi Kuorum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Decision on Quorum Strategy for the General Meeting of
Shareholders (GMS)
Keputusan Akhir PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
Final Decision on PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA)
Agenda Lain- Dasar Pembentukan Komite Anak Perusahaan
Other Agenda – Basis of Committee Establishment in Subsidiary
Paparan Kinerja Kontrak April 2021 Direksi Adhi Persada
Presentation of Contract Performance on April 2021 BOD of Adhi Persada
Paparan Kinerja Keuangan April 2021
Presentation of Financial Performance on April 2021
Persetujuan atas usulan treshold Direksi dan Dewan Komisaris,
matriks keputusan proyek dan treshold pembelian aset lahan
Approval on the threshold proposal by the Board of Directors and
Board of Commissioners, project decision matrix and land purchasing
threshold
Persetujuan atas usulan kewenangan dan struktur naskah dinas ADHI
Approval on the proposal of ADHI’s authority and official draft
structures
Update progres pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Update on the progress of the General Meeting of Shareholders (GMS)
18 31 Mei 2021 RADIR Direksi
May 31, 2021 BOD Meeting Board of Directors
Paparan Rencana Proyek IKN Sekretaris Perusahaan
Presentation on IKN Project Plan Corporate Secretary
Paparan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kedua ADHI Seluruh General Manager
Presentation on ADHI’s Second General Meeting of Shareholders All General Managers
(GMS) Plan
Paparan progres pemasaran dan penjualan APP Direksi Adhi Persada
Presentation on APP marketing and sales progress BOD of Adhi Persada
Persetujuan jadwal RUPST Anak Perusahaan dan rencana RUPST
Perusahaan Afiliasi
Approval on the AGMS schedule in Subsidiary and AGMS plan in
Affiliated Company
Agenda Lain-Lain
Other Agenda
298
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
19 7 Mei 2021 RADIR Direksi
May 7, 2021 BOD Meeting Board of Directors
Kewenangan Penandatangan Naskah Dinas ADHI Sekretaris Perusahaan
Authority to Sign ADHI’s Official Draft Corporate Secretary
Persetujuan threshold pengadaan barang dan jasa Seluruh General Manager
Approval on goods and services procurement threshold All General Managers
Agenda Lain-Lain Direksi Adhi Persada
Other Agenda BOD of Adhi Persada
20 10 Juni 2021 RADIRSUS Direksi
June 10, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Persetujuan usulan keputusan ADHI dalam RUPST PT KWS Sekretaris Perusahaan
Approval on ADHI’s resolution proposal in the AGMS of PT KWS Corporate Secretary
Persetujuan usulan keputusan ADHI dalam RUPST PT PAIA dan Seluruh General Manager
Paparan Perkembangan Rencana Akuisisi All General Managers
Approval on ADHI’s resolution proposal in the AGMS of PT PAIA and
Presentation on the Development of the Acquisition Plan
Persetujuan usulan keputusan agenda RUPST APB, APG, APP, ADCP, Direksi Adhi Persada
JAA, AJR BOD of Adhi Persada
Approval on the resolution proposal agenda in the AGMS of APB, APG,
APP, ADCP, JAA, AJR
Update persiapan RUPS kedua ADHI
Update on ADHI’s second GMS preparation
21 14 Juni 2021 RADIR Direksi
June 14, 2021 BOD Meeting Board of Directors
Kinerja Kontrak sampai dengan Mei 2021 Sekretaris Perusahaan
Contract Performance until May 2021 Corporate Secretary
Kinerja Keuangan sampai dengan Mei 2021 Seluruh General Manager
Financial Performance until May 2021 All General Managers
Laporan Kinerja APP sampai dengan Mei 2021 dan Strategi Direksi Adhi Persada
Pencapaian Ke Depan BOD of Adhi Persada
APP Financial Performance until May 2021 and Future Strategy
Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Mei 2021
Follow Up on the Board of Commissioners and Board of Directors
Meeting on May 2021
Paparan Rencana Proyek Investasi Waste to Energy Marunda
Presentation on the Investment Project Plan of Marunda Waste to
Energy
Agenda Lain-Lain
Other Agenda
Tindak Lanjut Rencana Akuisisi PT PAIA
Follow Up on the Acquisition Plan of PT PAIA
Pembentukan Tim RKAP dan RJPP
Establishment of RKAP and RJPP Team
Paparan Prosedur Pengambilan Keputusan Direksi dan Dewan Sekretaris Perusahaan
Presentation on the Decision-Making Procedures for the Board of
Directors and Board of Commissioners
Persetujuan Pengajuan Capital Expenditure Departemen Gedung Seluruh General Manager
Approval on Capital Expenditure Proposal in the Department of All General Managers
Building
Agenda Lain-lain (Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Direksi Adhi Persada
Permintaan Data Komisi Pemberantasan Korupsi) BOD of Adhi Persada
Other Agenda (Public Offering of Shelf Registration Bonds and the
Corruption Eradication Commission Data Request)
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Public Offering of Shelf Registration Bonds
Permintaan Data Komisi Pemberantasan Korupsi
Corruption Eradication Commission Data Request
Program Penanggulangan Covid-19
Covid-19 Countermeasure Program
Rencana Perubahan Pengurus PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA)
PT Jalintim Adhi Abipraya (JAA) Managerial Changes Plan
299
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Rencana Novasi Tanah Cikunir 2 dari APP ke ADCP Sekretaris Perusahaan
Novation Plan of Cikunir 2 Land from APP to ADCP Corporate Secretary
Progres Asset Recycling APP dan ADCP Seluruh General Manager
Asset Recycling Progress from APP and ADCP All General Managers
Simulasi Kondisi Keuangan ADHI Direksi Adhi Persada
Simulation on ADHI’s Financial Condition BOD of Adhi Persada
Penyampaian RJPP terkait kebutuhan Rating
Disclosure of RJPP related to Rating requirements
Penataan Aset Tower Crane PT APG dan Departemen Gedung
Setting Crane Tower Asset of PT APG and Department of Building
Porsi Saham ADHI pada Leuwikeuris
ADHI’s Share Portion on Leuwikeuris
Program Penanggulangan Covid-19
Kick off meeting rencana penyusunan RKAP 2022 dan RJPP 2022 –
2026
Kick off meeting on the preparation plan of RKAP 2022 and RJPP
2022 – 2026
Agenda Lainnya - Perubahan Pengurus Anak Perusahaan (APP, PAIA,
Karian, DTP)
Other Agenda – Managerial Changes in Subsidiary (APP, PAIA, Karian,
DTP)
24 5 Juli 2021 RADIR Direksi
July 5, 2021 BOD Meeting Board of Directors
Paparan Progress PMO Financial, Risk, and Governance Sekretaris Perusahaan
Presentation on the Progress of PMO Financial, Risk, and Governance Corporate Secretary
Persetujuan Rencana Tender Proyek Investasi (CH Pulau Jawa dan Seluruh General Manager
Jalan Tol Akses Patimban) All General Managers
Approval on the Investment Project Tender Plan (CH Java Island and
Patimban Toll Road Access)
Persetujuan Rencana Relaksasi Pinjaman Dana APP kepada ADHI Direksi Adhi Persada
Approval on the Relaxation Plan of APP Loan to ADHI BOD of Adhi Persada
Paparan Progres Selling Day Duta ADHI
Presentation on Selling Day Progess of Duta ADHI
Paparan Penilaian Proyek Single Number
Presentation on the Assessment of Single Number Project
Program Pencegahan Covid-19
Work From Home PPKM Darurat
Emergency PPKM – Work From Home
Vaksinasi Keluarga ADHI dan Tim Kerja
Vaccination for ADHI Family and Employees
25 13 Juli 2021 RADIRSUS Direksi
July 13, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Tindak Lanjut Rapat Sebelumnya Sekretaris Perusahaan
Follow Up on the Previous Meeting Corporate Secretary
Keputusan Final PAIA Seluruh General Manager
Final Decision on PAIA All General Managers
RADIR Direksi Adhi Persada
BOD Meeting BOD of Adhi Persada
Rencana Fitur Loan Allocation pada Financial Dashboard
Loan Allocation Feature on Financial Dashboard
Paparan Pekerjaan EPC pada proyek SPAM Karian
Presentation on EPC Construction of SPAM Karian project
Penyelesaian Permasalahan APP
Settlement of APP Issues
Penyelesaian 4 Proyek Pengembangan APP
Completion of 4 APP Development Projects
Finalisasi Novasi Cikunir 2
Finalizing Cikunir 2 Novation
300
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Paparan Progres Vaksinasi Keluarga dan Tim Kerja ADHI
Presentation on the Vaccination Progress of ADHI Family and
Employees
26 2 Agustus 2021 RADIRSUS Direksi
August 2, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Paparan Materi Pemeringkatan PEFINDO Direksi Adhi Persada
Presentation on PEFINDO Rating Material BOD of Adhi Persada
Finalisasi Kajian SPI Terkait Novasi Cikunir 2
Finalizing IAU Study Related to Cikunir 2 Novasi
Keputusan rencana MESOP ADCP
Decision on MESOP ADCP plan
Kajian Penyelesaian Pengembangan 4 Proyek APP
Finalizing the Study on the Development of 4 APP Projects
Agenda Lain-Lain
Other Agenda
Agenda Lain-Lain Seluruh General Manager
Other Agenda All General Managers
Paparan progress Proyek B Departemen Gedung
Presentation on the Progress off Project B from the Department of
Building
Paparan Program Penyusunan RJPP 2021-2026
Presentation on the Preparation Program of RJPP 2021-2026
Paparan model alert system proyek investasi sebagai pengembangan
FIDA
Presentation on alert system model on investment project as a
development of FIDA
Paparan Progres Program Selling Day
Presentation on the Progress of Selling Day Program
Agenda Lain-Lain - Partisipasi Vaksinasi
Other Agenda - Vaccination Participants
Agenda Lain-lain Sekretaris Perusahaan
Other Agenda Corporate Secretary
Progres Vaksinasi Seluruh General Manager
Vaccination Progress All General Managers
Progres Piutang Macet
Bad Debt Progress
Paparan Stress Test RKAP
Presentation on RKAP Stress Test
Kinerja Kontrak dan Keuangan Juli 2021 melalui FIDA
Contract and Financial Performance of June 2021 through FIDA
Paparan progres perolehan Proyek B Departemen E & I
Presentation on the progress of Project B from the E & I Department
Paparan progres perolehan Proyek B Departemen PKA
Presentation on the progress of Project B from the PKA Department
Paparan perubahan AD/ART ADCP
Presentation on the changes of AoA ADCP
Agenda Lain-lain
Other Agenda
301
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Paparan perubahan AD/ART ADCP Direksi Adhi Persada
Presentation on the changes of AoA ADCP BOD of Adhi Persada
Agenda Lain-lain Sekretaris Perusahaan
Other Agenda Corporate Secretary
Paparan progress perolehan Proyek B Dept. Infra 1 Direksi Adhi Persada
Presentation on the progress of Project B from the Department of BOD of Adhi Persada
Infrastructure 1
Paparan progress perolehan Proyek B Dept. Infra 2
Presentation on the progress of Project B from the Department of
Infrastructure 2
Roadmap Pengembangan ERP
ERP Development Roadmap
Agenda Lain-Lain - Action Plan untuk Likuiditas ADHI Sekretaris Perusahaan
Other Agenda – Action Plan for the Liquidation of ADHI Corporate Secretary
Agenda Lain-Lain (Pemenuhan GM Corfin dan Corporate Law) Sekretaris Perusahaan
Other Agenda (Fulfillment of GM Corfin and Corporate Law) Corporate Secretary
Paparan perolehan kontrak Proyek B PT APB Direksi Adhi Persada
Presentation on contract obtainment of Project B PT APB BOD of Adhi Persada
Paparan perolehan kontrak Proyek B PT APG
Presentation on contract obtainment of Project B PT APG
Paparan rencana Proyek KPBU AP Pengembangan Proving Ground
Bekasi
Presentation on the plan of KPBU AP Proving Group Bekasi
Development Project
Keputusan review RKAP 2021
Finalizing RKAP 2021 review
Finalisasi RJPP 2022-2026
Finalizing RJPP 2022-2026
33 6 September 2021 RADIRSUS Direksi
September 6, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Keputusan Pembayaran SLF Grand Dhika Hotel Direksi Adhi Persada
Decision on SLF Payment to Grand Dhika Hotel BOD of Adhi Persada
Paparan Progress Kinerja Penjualan PT ADCP dan Strategi
Pencapaian 2021
Presentation on Sales Performance Progress of PT ADCP and
Realization Strategy of 2021
Paparan Progress Kinerja Penjualan PT APP dan Strategi Pencapaian
2021
Presentation on Sales Performance Progress of PT APP and
Realization Strategy of 2021
Transformasi ADHI melalui Asset Property Recycling
ADHI Transformation through Asset Property Recycling
Paparan Progress Selling Day Duta ADHI
Presentation on the Progress of Selling Bay by Duta ADHI
302
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Agenda Lain-Lain (Update Proses PMN TA 2022, Update Kondisi Sekretaris Perusahaan
Keuangan ADHI, Protokol Kesehatan Proyek, Leader Creates Leaders, Corporate Secretary
Konsep Kewenangan Treshold Anak Perusahaan)
Other Agenda (Update on PMN TA 2022 Process, Update on ADHI
Financial Condition, Health Protocols in Projects, Leader Creates
Leaders, Authority Threshold Concept in Subsidiary)
Tidak ada agenda RADIR Direksi Adhi Persada
No BOD meeting agenda BOD of Adhi Persada
Agenda Lain-Lain (Penyelesaian Piutang Bermasalah, Sekretaris Perusahaan
Anggaran Dasar Perusahaan, Kewenangan Bertindak untuk dan atas Corporate Secretary
nama Direksi)
Other Agenda (Settlement of Bad Debt, Company Articles of
Association, Authority to Act for and on behalf of the Board of Directors)
Laporan Progres Tindak Lanjut Perbaikan SOP JO Direksi Adhi Persada
Progress Report on the Follow Up of SOP JO Improvement BOD of Adhi Persada
Paparan Pengendalian Proyek JO (Studi Kasus Proyek Tj Redep)
Presentation on the Management of JO Project (Case Study on Tj
Redep Project)
Agenda Lain-Lain (Pergantian pengurus APG, Rencana Kontrak Sekretaris Perusahaan
Proyek Filipina, Inventarisasi Aset) Corporate Secretary
Other Agenda (Changes in APG managerial, Contract Plan on
Philippines Project, Asset Inventory)
Tindak Lanjut Piutang Bermasalah Direksi Adhi Persada
Follow Up on Bad Debt BOD of Adhi Persada
Tindak Lanjut Piutang Bermasalah (Proyek Monorail)
Follow Up on Bad Debt (Monorail Project)
Paparan Kinerja Kontrak dan Keuangan sampai dengan Agustus 2021
Presentation on Contract and Financial Performance until August 2021
Paparan Awal RKAP 2022
Initial Exposure of the 2022 RKAP
37 4 Oktober 2021 RADIRSUS Direksi
October 4, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Paparan Asset Recycling terkait Pendampingan BPKP Sekretaris Perusahaan
Presentation on Asset Recycling related to BPKP Assistance Corporate Secretary
Agenda Lain-Lain: Portofolio Bisnis LEN, Subsidiary Management,
Paparan Kerjasama Bisnis ADHI-KBN, Evaluasi kapasitas personil
double project, struktur leader create leaders
Other Agenda – Hambalang, LEN Business Portfolio, Subsidiary
Management, Presentation on ADHI-KBP Partnership, Evaluation
on the capacity of double project personnel, leader create leaders’
structure
Paparan Tindak Lanjut Piutang Bermasalah Direksi Adhi Persada
Presentation on the Follow Up of Bad Debt BOD of Adhi Persada
Paparan Tindak Lanjut Proyek Kereta Filipina
Presentation on the Follow Up of Philippines Train Project
Paparan progres perbaikan SOP JO
Presentation on the progress of SOP JO improvement
Paparan lanjutan RKAP
Follow up presentation on RKAP
303
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Agenda Lain-Lain (Subsidiary Management, Penyusunan RKAP, Sekretaris Perusahaan
Analisa Core dan Gap Competency, 4 (empat) Lini bisnis ADHI) Corporate Secretary
Other Agenda (Subsidiary Management, Preparation of RKAP lead
by KAP Department, Analysis of Core and Gap Competency, ADHI’s 4
(four) Line of Business)
Paparan Lanjutan RKAP 2022 Direksi Adhi Persada
Follow up presentation on RKAP BOD of Adhi Persada
Paparan Rencana Perolehan Kontrak Proyek B
Presentation on the Contract Obtainment Plan of Project B
Paparan Manual Pengadaan Barang dan Jasa
Presentation of Goods and Services Procurement Manual
Agenda Lain-Lain (Financial Close Solo - Jogja, Laporan progres IPO Sekretaris Perusahaan
ADCP, KPI 2022, Update Progres Hutang UJP dan Grup ADHI, TL PAIA) Corporate Secretary
Other Agenda (Finclose Soljog, Progress Report of IPO ADCP, KPI
2022, Hambalang, Update on Bad Dept of UJP and ADHI Group, TL
PAIA)
Paparan Subsidiary Management Direksi Adhi Persada
Presentation on Subsidiary management BOD of Adhi Persada
Rencana Tindak Lanjut Keikutsertaan Lelang Investasi Proyek Tol
JORR Elevated
Follow Up Plan on the Participation on Investment Tender of JORR
Elevated Toll Project
Paparan pasar untuk proyek Manyar Smelter dan dukungan ADHI
Group
Market presentation for Manyar Smelter project and ADHI Group
support
Agenda Lain-Lain
Other Agenda
40 1 November 2021 RADIRSUS Direksi
November 1, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Tindak Lanjut Rapat Direksi (Laporan update PAIA, Kerjasama UJP, Sekretaris Perusahaan
RKAP, Lain-Lain, Asset Recycling, Public Expo, Persetujuan Revisi Corporate Secretary
RKAP JJB)
Follow Up on Board of Directors’ meeting (PAIA update report, UJP
Partnership, RKAP, Others, Asset Recycling, Public Expo, Approval on
the Revision of RKAP JJB)
Rencana Tindak Lanjut Keikutsertaan Lelang proyek JORR Direksi Adhi Persada
Follow Up Plan on the Participation in JORR project Tender BOD of Adhi Persada
Paparan RKAP 2022
Presentation of RKAP 2022
Agenda Lain-Lain (Penguatan Komite Investasi, Tidak menggunakan
Skema CPF kecuali disetujui Direksi)
Other Agenda (Strengthening Investment Committee, Not using CPF
Scheme unless when approved by the Board of Directors)
Tindak Lanjut Rapat Direksi (PAIA, Pengerjaan proyek RISHA Sekretaris Perusahaan
Lembata, Perbaikan Bisnis Proses, MWT Jalan Baru Plajan) Corporate Secretary
Follow Up on the Board of Directors’ Meeting (PAIA, RISHA Lembata
Project Construction, Improvement on Business Process, MWT Jalan
Baru Plajan)
304
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Paparan RKAP 2022 (APS dan KPI) Direksi Adhi Persada
Presentation of RKAP 2022 (APS and KPI) BOD of Adhi Persada
Keputusan Penjualan Kepemilikan Saham PAIA
Decision to Sell the Ownership of PAIA Shares
Paparan Proyek SWRO Aman
Presentation on SWRO Aman Project
Paparan Kasus Tanah Putih Riau
Presentation on Tanah Putih Riau Case
Agenda Lain-Lain (Financial Close DTP)
Other Agenda (Financial Close DTP)
Paparan RKAP 2022 (APS dan KPI) Direksi Adhi Persada
Presentation of RKAP 2022 (APS and KPI) BOD of Adhi Persada
Paparan Manajemen Aset
Presentation on Asset Management
Tindak Lanjut Rapat Direksi (Update) Sekretaris Perusahaan
Follow Up on the Board of Directors’ Meeting (Update) Corporate Secretary
Tindak Lanjut Rakomdir Oktober 2021 Seluruh General Manager
Follow Up on BOC and BOD Meeting on October 2021 All General Managers
Paparan RKAP 2022 (Draft Jawaban Dekom dan Asumsi Khusus
Penyusun RKAP 2022)
Presentation on RKAP 2022 (BOC Answer Draft and Special
Assumption in the Preparation of RKAP 2022)
Update Progres PT ADCP
Update on PT ADCP Progress
Rencana Tindak Lanjut Proyek PLTS NTT dan Labangka NTB
Follow Up on the PLTS NTT and Labangka NTP Projects
Paparan Update Piutang
Presentation on Debt Update
Paparan Lesson Learned Kecelakaan Kerja
Presentation on Lesson Learned from Work Accident
Tindak Lanjut Rapat Direksi (Kecelakaan kerja, IPO ADCP, Kinerja Sekretaris Perusahaan
ADHI 2021) Corporate Secretary
Follow up on BOD Meeting (Work Accident, IPO ADCP, ADHI 2021
Performance)
Persetujuan RUPS Sirkuler DTP Direksi Adhi Persada
Approval on DTP Circular GMS BOD of Adhi Persada
Agenda Lainnya (Progres IPO ADCP)
Other Agenda (ADCP IPO Progress)
45 6 Desember 2021 RADIRSUS Direksi
December 6, 2021 Special BOD Meeting Board of Directors
Tindak Lanjut Rapat Direksi (PMN, Pembenahan APP, Pembahasan Sekretaris Perusahaan
SMR, Bencana Semeru, Pengolahan Limbah, Cilacap, Kinerja Akhir Corporate Secretary
Tahun)
Follow Up on BOD Meeting (PMN, Improvement on APP, Discussion
on SMR, Semeru Disaster, Waste Management, Cilacap, End of the
Year Performance)
305
Tanggal Peserta
No. Agenda
Date Participant
Paparan Progres IPO ADCP Direksi Adhi Persada
Presentation on ADCP IPO Progress BOD of Adhi Persada
Progres Update PT APP
Progress Update on PT APP
Paparan RKAP 2022
Presentation on RKAP 2022
Paparan Data Dukung PMN TA 2022
Presentation on Supporting Data of PMN TA 2022
Keputusan Kebijakan Allowance SDM LN
Decision on Allowance Policy of Expatriate Employee
Paparan Update IPO ADCP Direksi Adhi Persada
Presentation on ADCP IPO Update BOD of Adhi Persada
Usulan Program Strategis Penyelesaian Proyek Mardhika Park
Proposal on Strategic Program on the Finishing of Mardhika Park
Project
Tindak Lanjut Rapat Direksi Sekretaris Perusahaan
Follow Up on BOD Meeting Corporate Secretary
Paparan Kronologis SMR Direksi Adhi Persada
Presentation on SMR Chronology BOD of Adhi Persada
Peluang Bisnis Landfill, Pengolahan Limbah dan Konstruksi di Sektor
Migas
Landfill Business Opportunity, Waste Management and Construction
in Oil and Gas Sector
Paparan Evaluasi Kebijakan Employee Benefit
Presentation on the Evaluation of Employee Benefit Policy
Update Progres Piutang
Update on Debt Progress
Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi 2021 Recapitulation of the Board of Directors Meeting Attendance in 2021
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran
%
Entus Asnawi Mukhson Direktur Utama 48 45 94%
President Director
A. Suko Widigdo Direktur Operasi I 48 45 94%
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi II 48 48 100%
A.A.G. Agung Dharmawan Direktur Keuangan dan 48 45 94%
Manajemen Risiko
Management
Agus Karianto Direktur Human Capital dan 48 48 100%
Sistem
Director of Human Capital and
System
Vera Kirana*) Direktur QHSE dan 31 31 100%
Pengembangan Bisnis
Development
306

%
Partha Sarathi**) Direktur Quality, Health, 17 17 100%
Safety and Environment dan
Pengembangan
Development
*)
**)
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint-Meeting of the Board of Commissioners and
Board of Directors
Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi wajib Joint-meeting between the Board of Commissioners and Board of
diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) Directors must be held at least 1 (one) time in every 4 (four) months
bulan dengan pembahasan mengenai kondisi dan prospek usaha with an agenda concerning the condition and business prospects
Perusahaan serta pemberian tanggapan, catatan dan nasihat of the Company as well as giving response, notes and advices from
dari Dewan Komisaris terhadap Direksi. Pada tahun 2021, Rapat the Board of Commissioners to the Board of Directors. In 2021,
Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan 18 Joint-Meetings between the Board of Commissioners and Board
kali. of Directors were held for 18 times.
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Agenda of the Joint-Meeting Between the Board of Commis-
2021 sioners and Board of Directors in 2021
No BOC/BOD Meeting
Tanggal Agenda
Date
1 13-Jan dalam rangka membahas RKAP Tahun 2021 dengan Manajemen
Discussion on RKAP 2021 with the Management
2 25-Jan • Laporan Manajemen atas kinerja bulan Desember 2020;
• Progres audit Laporan Keuangan untuk tahun buku 2020.
• Management Report on the Performance of December 2020;
• Audit Progress of Financial Statements of 2020 fiscal year
3 26-Feb Agenda:
• Evaluasi kinerja bulan Januari 2021;
• Presentasi rencana perubahan struktur perusahaan; dan
• Pembahasan rencana investasi perseroan dan IPO anak perusahaan.
Agenda:
• Monthly performance evaluation of January 2021;
• Presentation on the plan to change the company’s structure; and
• Discussion on the company’s investment plan and subsidiary’s IPO
4 17-Mar Penambahan PMN TA 2022
Addition on PMN TA 2022
5 24-Mar 1. Laporan Manajemen Bulan Februari 2021;
2. Laporan Proyek Strategis Nasional;
3. Pembahasan Gadai Saham;
1. Management Report of February 2021;
2. Report on National Strategic Project;
3. Discussion on Stock Mortgage;
6 26-Mar FGD Gadai Saham
FGD Stock Mortgage
7 28-Apr 1. Evaluasi kinerja Triwulan I 2021;
2. Laporan Keuangan Tahun Buku 2020;
3. Laporan Perkembangan Tindak lanjut Temuan BPK RI; dan
4. Laporan Hasil Audit SPI Triwulan 1 tahun 2021;
1. Performance Evaluation of Quarter I 2021;
2. Financial Statements of 2020 Fiscal Year;
3. Report on the Follow Up Development of BPK RI Audit Findings; and
4. Report on IAU Audit Findings of Quarter 1 2021
307
No BOC/BOD Meeting
Tanggal Agenda
Date
8 21-May 1. Tindak Lanjut Arahan Bulan April;
2. Laporan Manajemen Bulan April 2021;
3. Usulan Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Depo & Stasiun Kereta Api Ringan LRT dan
Persetujuan untuk menjaminkan Aset Perseroan; dan
4. SKD Sindikasi LRT
1. Follow up on the Instruction on April;
2. Management Report of April;
3. Proposal of Financial Facility of Light Rail Train Depo & Station; and
4. BOD Decree on the Syndication of LRT
9 28-May Pembahasan Batasan Kewenangan Direksi
Discussion on the Limitation of the Board of Directors’ Authorities
10 18-Jun 1. Kinerja Anak Perusahaan ADHI yaitu PT Adhi Persada Properti selama 3 tahun terakhir dan
sampai dengan 31 Mei 2021
2. Strategi dan rencana manajemen PT APP dalam meningkat kinerja perusahaan ke depan
1. Performance of ADHI’s Subsidiary, PT Adhi Persada Properti for the last 3 years until May 31, 2021
2. Strategy and management plan of PT APP to improve its future performance
11 29-Jun 1. Tindak Lanjut Arahan Radirkom Bulan Mei 2021
2. Laporan Kinerja Bulan Mei 2021; dan
3. Agenda Lain-lain
1. Follow up on BOD/BOC Meeting of May 2021 Instructions
2. Performance Report of May 2021; and
3. Other Agenda
12 30-Jul 1. Tindak lanjut Radirkom bulan Juni 2021;
2. Laporan Manajemen bulan Juni dan TW II Tahun 2021;
3. Progres Rencana IPO PT Adhi Commuter Properti (ACP)
1. Follow up on the BOD/BOC Meeting of June 2021;
2. Management Report of June and Quarter II Year 2021;
3. Progress of IPO Plan of PT Adhi Commuter Properti (ACP)
13 27-Aug 1. Tindak lanjut arahan Radirkom bulan Juli 2021
2. Laporan Kinerja Keuangan Bulan Juli 2021
3. Lain-Lain
1. Follow up on BOD/BOC Meeting of July 2021 Instructions
3. Others
14 29-Sep 1. Tindak lanjut arahan Radirkom bulan Agustus 2021;
2. Laporan Manajemen Bulan Agutus 2021;
3. Penjelasan tentang IPAL Majalaya;
4. Revisi RKAP PT Adhi Karya Tahun 2021;
5. Lain-lain.
1. Follow up on BOD/BOC Meeting of August 2021 Instructions
2. Management Report of August 2021;
3. Explanation on IPAL Majalaya;
4. Revision of RKAP PT Adhi Karya 2021;
5. Others
15 29-Oct 1. Tindak Lanjut Rakomdir September 2021;
2. Laporan Manajemen bulan September 2021 dan Laporan Triwulan III 2021;
3. Laporan Progress LRT, ACP, dan Proyek Lainnya;
4. Laporan QHSE dan Update Penanganan Covid-19
5. Progress Revisi RKAP 2021 dan RKAP 2022;
6. Lain-lain.
1. Follow Up on BOD/BOC Meeting in September 2021;
2. Management Report of September 2021 and Quarter III 2021 Report;
3. Progress Report of LRT, ACP, and Other Projects;
4. Report on QHSE and Update of Covid-19 handling;
5. Progress on the revision of RKAP 2021 and RKAP 2022;
6. Others
16 29-Nov 1. Evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya;
2. Pembahasan kinerja perusahaan s.d Oktober 2021;
3. Usulan RKAP 2022 (sesuai APS 2022)
4. lain-lain
1. Evaluation on the follow up of the previous meeting resolutions;
2. Discussion on the company’s performance until October 2021;
3. RKAP 2022 Proposal (in accordance with APS 2022)
4. Others
308
No BOC/BOD Meeting
Tanggal Agenda
Date
17 13-Dec Paparan RKAP 2022, Laporan Progress IPO PT ACP, Lain-lain
Presentation of RKAP 2022, Progress Report of IPO PT ACP, Others
18 28-Dec 1. Tindak Lanjut Radirkom sebelumnya;
2. Laporan Manajemen bulan November 2021;
3. Prognosa Laporan Keuangan Tahun Buku 2021;
4. Lain-lain.
1. Follow up on the previous BOD/BOC Meeting
2. Management Report of November 2021;
3. Prognosis of Financial Statements for 2021 Fiscal Year;
4. Others
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Recapitulation of the Board of Commissioners and Board of
Rapat Gabungan 2021 Directors Attendance in the Joint-Meetings of 2021
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran %
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Dody Usodo Hargo Komisaris Utama 18 18 100%
Cahyo R. Muzhar Komisaris 18 14 78%
Commissioner
Widiarto Komisaris 18 18 100%
Commissioner
Yustinus Prastowo Komisaris 18 17 94%
Commissioner
Abdul Muni Komisaris Independen 18 18 100%
Hironimus Hilapok Komisaris Independen 18 16 89%
Direksi:
Board of Directors:
Entus Asnawi Mukhson Direktur Utama 18 18 100%
President Director
A. Suko Widigdo Direktur Operasi I 18 16 89%
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi II 18 16 89%
A.A.G. Agung Dharmawan Direktur Keuangan dan 18 18 100%
Manajemen Risiko
Management
Agus Karianto Direktur Human Capital dan 18 18 100%
Sistem
Director Human Capital and
System
Vera Kirana*) Direktur QHSE dan 10 10 100%
Pengembangan Bisnis
Development
Partha Sarathi**) Direktur Quality, Health, 8 16 89%
Safety and Environment dan
Pengembangan
Development
*)
**)
309
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi
Diversity on The Board of Commissioners and Board of
Directors Composition
Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan In the recommendation of Financial Services Authority set forth in
dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor the Attachment to Circular Letter of Financial Services Authority
32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Governance
Terbuka dinyatakan bahwa komposisi Dewan Komisaris wajib of Public Companies, it is stated that the composition of the
memperhatikan keberagaman komposisi Dewan Komisaris. Board of Commissioners shall pay attention to the diversity of
Perusahaan telah mengikuti aturan tersebut dan sekaligus its composition. The Company has complied to this regulation
memenuhi aspek penentuan Dewan Komisaris adalah and at the same time fulfilled the aspect of determining the
kewenangan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Board of Commissioners as the authority of Dwiwarna Series A
Shareholders.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi The diversity of the Board of Commissioners composition is
karakteristik baik dari segi Dewan Komisaris maupun anggota a combination of characteristics both in terms of the Board
Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan of Commissioners and individual members of the Board
Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin of Commissioners, in accordance with the needs of Public
dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang Listed Company. These characteristics can be reflected in the
dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian determination of expertise, knowledge, and experience required
nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi in the implementation of supervisory duties and the provision of
yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka advice by the Board of Commissioners of Public Listed Companies.
merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan A composition which is based on the needs of Public Companies
keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang is a positive point, especially related to decision making in the
dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih implementation of supervisory functions by considering various
luas. wider aspects.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada The diversity of the Board of Commissioners and Board of
tahun 2021 telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab Directors composition in 2021 has been presented in the Company
Profil Dewan Komisaris dan subbab Profil Direksi dalam Laporan Profile Chapter, Board of Commissioners sub-chapter and Board
ini. of Directors sub-chapter in this Report.
Organ Pendukung Dewan Komisaris

Board of Commissioners Supporting Organs
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In carrying out its functions, duties and responsibilities, the Board
Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite of Commissioners is assisted by the Board of Commissioners’
di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Secretary and Committees under the Board of Commissioners,
Manajemen Risiko dan Mutu, serta Komite Pengawas GCG dan namely Audit Committee, Risk Management Monitoring
Legal. Committee, and GCG and Quality Committee.
310
Sekretaris Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Secretary
Salah satu organ pendukung kerja Dewan Komisaris adalah One of the supporting organs to the Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris yang memiliki tugas dan fungsi dalam is Secretary of the Board of Commissioners whose duties and
hal penyelenggaraan kegiatan administrasi dan kesekretariatan functions is to organize administrative and secretarial activities
di lingkup tugas pengawasan Dewan Komisaris dan bertanggung for the supervisory duties of the Board of Commissioners, and is
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. directly responsible to the Board of Commissioners.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP.025/DK- Based on the Board of Commissioners Decree No. KEP.025/DK-
AK/2020 tanggal 1 November 2020 Sekretaris Dewan Komisaris AK/2020 dated November 1, 2020, the Board of Commissioners’
dijabat oleh Sri Handayani. Secretary is held by Sri Handayani.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners’ Secretary
Nama Sri Handayani

Name
Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris
Position Board of Commissioners Secretary
Periode Jabatan 1 November 2020 – 31 Oktober 2023
Term of Office November 1, 2020 – October 31, 2023
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.025/DK-AK/2020 tanggal 1 November 2020
Basis of Appointment Board of Commissioners Decree No. KEP.025/DK-AK/2020 dated November 1, 2020
Usia 58 tahun
Age 58 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 15 Maret 1963
Place and Date of Birth Klaten, March 15, 1963
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Magister Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI (1997).
Educational Background Sarjana Ilmu Administrasi, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (1994).
Master of Economics, IPWI Economics Science University (1997).
Bachelor of Administration, Administrative Science University (1994).
Riwayat Karier • Pengendali Subkelompok, Kementerian BUMN (2020-Sekarang).
Career History • Kepala Subbidang usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Ia-1, Kementerian BUMN
(2019-2020).
• Sekretaris Dewan Komisaris, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015-2020)
• Kepala Subbidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Ib-1, Kementerian BUMN
(2015-2019).
• Kepala Subbidang Usaha Perbankan dan Asuransi Ia, Kementerian BUMN (2014-2015).
• Kepala Subbidang Usaha Jasa Ic2, Kementerian BUMN (2014-2009).
• Kepala Subbidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Ib-2, Kementerian BUMN (2010-
2013).
• Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Kinerja usaha Pertambangan II, Kementerian BUMN
(2006-2010).
• Sekretaris Dewan Komisaris, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (2005-2010).
• Sekretaris Dewan Komisaris, PT Industri Kereta Api (Persero) (2002-2013).
• Kepala Subbidang Perencanaan Usaha Industri Semen, Kementerian BUMN (2002-2006).
• Kepala Seksi Perencanaan Industri Pupuk dan Semen, Kementerian BUMN (2001-2002).
311
• Sub-group Manager, Ministry of SOEs (2020-present).

• Sub-section Head of Financial Services, Survey Services and Consultant Ia-1, Ministry of SOEs
(2019-2020).
• Board of Commissioners’ Secretary, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015-2020).
• Sub-section Head of Financial Services, Survey Services and Consultant Ib-1, Ministry of SOEs
(2015-2019).
• Sub-section Head of Banking and Insurance Businesses Ia, Ministry of SOEs (2014-2015).
• Sub-section Head of Business Services Ic2, Ministry of SOEs (2014-2019).
• Sub-section Head of Industrial and Manufacturing Business Industry Business, Ministry of
SOEs (2010-2013).
• Sub-section Head of Planning and Performance in Mining Industry II, Ministry of SOEs (2006-
2010).
• Board of Commissioners’ Secretary, PT Industri Telekomunikasi (Persero) (2005-2010).
• Board of Commissioners’ Secretary, PT Industri Kereta Api (Persero) (2002-2013).
• Sub-section Head of Cement Industry Business Planning, Ministry of SOEs (2002-2006)
• Sub-section Head of Fertilizer and Cement Industry Business Planning, Ministry of SOEs
(2001-2002).
1. Menyusun program/agenda tahunan kegiatan Dewan 1. Preparing annual program/agenda of the Board of
Komisaris sesuai dengan Keputusan Rapat Dewan Komisaris; Commissioners activities in accordance with Resolutions in
the Board of Commissioners’ Meeting;
2. Mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat Dewan 2. Preparing and organizing the Board of Commissioners meetings
Komisaris dan rapat/pertemuan antar Dewan Komisaris and joint-meetings between the Board of Commissioners and
dengan Direksi maupun pihak-pihak terkait, termasuk bahan Board of Directors or related parties, including the meeting
rapat Dewan Komisaris; agenda for the Board of Commissioners meeting;
3. Menyiapkan dan mengoordinasikan agenda rapat dengan 3. Preparing and coordinating meeting agenda with the meeting
pihak- pihak yang hadir dalam rapat; attendance;
4. Menyiapkan dan mengirimkan undangan rapat kepada pihak- 4. Preparing and sending meeting invitations to invitees;
pihak yang diundang menghadiri rapat;
5. Melakukan konfirmasi mengenai waktu, tempat, kehadiran 5. Making confirmation regarding time, place, attendance and
serta hal-hal lain yang dipandang perlu demi kelancaran rapat; other matters that are required for the meeting;
6. Membuat risalah rapat atas rapat-rapat rutin maupun non 6. Making minutes of meetings on routine and non-routine
rutin Dewan Komisaris beserta komite-komitenya; meetings of the Board of Commissioners and its committees;
7. Menjalankan tugas-tugas administrasi dan kesekretariatan 7. Carrying out administrative and secretarial duties related to
yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris; all activities of the Board of Commissioners;
8. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan 8. Providing data/information required by the Board of
Komisaris dan Komite-komite Dewan Komisaris, dukungan Commissioners and its Committees, administrative support
administrasi serta monitoring yang berkaitan dengan hal-hal and monitoring related to matters that must be approved or
yang harus mendapat persetujuan atau rekomendasi dari recommended by the Board of Commissioners related to the
Dewan Komisaris sehubungan dengan kegiatan pengelolaan Company’s Management activities by the Board of Directors;
Perusahaan yang dilakukan Direksi;
9. Melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan tata persuratan 9. Carrying out and coordinating correspondence activities, including
termasuk panggilan rapat dan kearsipan di Dewan Komisaris; meeting invitation and archiving for the Board of Commissioners;
10. Bertanggung jawab terhadap pembuatan, administrasi dan 10. Responsible on the preparation, administration, storage and
penyimpanan risalah rapat serta pendistribusian salinan distribution of copies for the Board of Commissioners and
risalah rapat Dewan Komisaris dan Komite Audit; serta Audit Committees minutes of meeting; and
11. Mengoordinasikan anggota Komite jika diperlukan dalam 11. Coordinating committee members if necessary, in order to
rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris. expedite the Board of Commissioners duties.
Program Pengembangan Kompetensi Tahun 2021 Competency Development Program in 2021
Sepanjang tahun 2021, Sekretaris Dewan Komisaris tidak Throughout 2021, the Board of Commissioners Secretary did not
mengikuti program pengembangan kompetensi. attend any competency development program
Kebijakan dan Besaran Remunerasi The Amount of Remuneration and its Policy
Besaran dan jenis penghasilan staf Sekretaris Dewan Komisaris The amount and type of remuneration for the Board of
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan ketentuan total Commissioners’ Secretary shall be determined by the Board of
penghasilan setahun tidak lebih besar dari penghasilan Organ Commissioners provided that the total annual remuneration is not
Pendukung Dewan Komisaris lainnya. higher than the remuneration of other Supporting Organs of the
Board of Commissioners.
312
Besaran dan jenis penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris The amount and type of remuneration for the Board of
terdiri dari : Commissioners Secretary consist of:
1. Honorarium maksimal sebesar 15% (lima belas persen) dari 1. Maximum honorarium of 15% (fifteen percent) from the salary
gaji Direktur Utama Perusahaan. of the Company’s President Director.
2. Fasilitas. 2. Facilities.
3. Tunjangan. 3. Allowances.
4. Tantiem/Insentif Kinerja. 4. Tantiem/Performance Incentives.
Sepanjang Tahun 2021, Sekretaris Dewan Komisaris telah Throughout 2021, the Board of Commissioners Secretary has
membantu penyelenggaraan 14 kali Rapat Internal Dewan assisted the organization of 14 Internal Meetings of the Board
Komisaris, 18 kali Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris of Commissioners, 18 Joint Meetings between the Board of
dan Direksi, dan penyelesaian administrasi 17 Surat Keputusan Commissioners and the Board of Directors, and administrative
Dewan Komisaris serta 61 Surat Keluar dari Dewan Komisaris. settlements of 17 Board of Commissioners Decree as well as 61
Outgoing Letters from the Board of Commissioners.
Komite Audit
Audit Committee
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik In accordance with the Minister of State-Owned Enterprises Regulation
Negara No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan No. PER-12/MBU/2012 concerning Supporting Organs of the Board of
Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dijelaskan Commissioners/Supervisory Board in State-Owned Enterprises, it is
bahwa Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas stated that in order to support the effectiveness of the implementation
dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners shall
Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya. Komite establish Audit Committee and may establish other committees. The
Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Audit Committee was established by the Board of Commissioners to
Komisaris dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan assist supervision on the implementation of the Board of Directors
fungsi Direksi untuk memastikan Perusahaan dikelola dengan functions and to ensure the Company is managed consistently by a
manajemen yang sehat secara konsisten sesuai dengan prinsip- healthy management in accordance with the GCG principles which are
prinsip GCG yang dijiwai oleh nilai-nilai dan etika Perusahaan. incorporated by the Company’s values and ethics.
Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Establishment
Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan: The Company’s Audit Committee is established based on:
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies (State Gazette
Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 of the Republic of Indonesia Year 2007 No. 106, Supplement to
Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia State Gazette No. 3913);
Nomor 3913);
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha 2. Law No. 19/2003 on State-Owned Enterprises (State Gazette
Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun of the Republic of Indonesia Year 2003 No. 70, Supplement to
2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik State Gazette No. 4297);
Indonesia Nomor 4297);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang 3. Government Regulation No. 45/2005 concerning
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Establishment, Management, Supervision, and Dissolution
Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik of State-Owned Enterprises (State Gazette of the Republic of
Indonesia Tahun 2005 Nomor 117, Tambahan Lembaran Indonesia of 2005 No. 117, Supplement to State Gazette No.
Negara Republik Indonesia Nomor 4556); 4556);
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 4. Regulation of Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good 01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Governance in State-Owned Enterprises, as amended by the
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-09/
BUMN Nomor PER-09/MBU/2012; MBU/2012;
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/ MBU/2012 5. Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan 12/MBU/2012 concerning Supporting Organs of the Board of
Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara; Commissioners/Supervisory Board in State-Owned Enterprises;
313
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 6. Financial Services Authority Regulation No. 55/ POJK.04/2015
Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja concerning the Establishment and Work Guidelines of the
Komite Audit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Audit Committee (State Gazette of the Republic of Indonesia
2015 Nomor 406, Tambahan Lembaran Negara Republik of 2015 No. 406, Supplement to State Gazette No. 5824); and
Indonesia Nomor 5824);
7. Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang dibuat 7. Articles of Association of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. made
oleh Notaris Kartini Muljadi, SH. Nomor 1 tanggal 1 Juni by Notary Kartini Muljadi, SH. No. 1 dated June 1, 1974 which
1974 yang beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir has been amended several times and was last amended
diubah dengan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi through Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Warsito, SH. No. 20 tanggal 11 Mei 2015. Warsito, SH. No. 20 dated May 11, 2015.
Piagam Komite Committee Charter
Komite Audit ADHI memiliki Piagam yang telah ditandatangani ADHI’s Audit Committee has a Charter which has been signed by
oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 16 Desember the Board of Commissioners and Board of Directors on December
2020. Penyusunan Piagam Komite Audit mengacu kepada 16, 2020. The establishment of Audit Committee refers to the
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang Articles of Association and the prevailing law and regulations with
berlaku dengan susunan sebagai berikut: the following content:
Bab I Pendahuluan
Chapter I Introduction
Bab II Organisasi
Chapter II Organization
Bab III Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Chapter III Duties, Authorities and Responsibilities
Bab IV Tata cara/Prosedur Kerja
Chapter IV Work Procedures
Bab V Penanganan pengaduan/pelaporan tentang dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan
Chapter V Handling of complaints/reports related to alleged violation on financial reporting
Kriteria Anggota Komite Committee Membership Criteria
Persyaratan untuk menjadi Anggota Komite Audit, harus Requirements to become a Member of Audit Committee are to
memenuhi syarat sesuai ketentuan yang diatur dalam POJK fulfill the provisions stipulated in POJK No. 55/POJK.04/2015
No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman concerning Establishment and Work Guidelines for Audit
Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagai berikut: Committee, as follows:
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, 1. Must possess high integrity, ability, knowledge, experience in
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang accordance with the field of work, and able to communicate
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; properly;
2. Wajib memahami Laporan Keuangan, bisnis perusahaan 2. Must understand Financial Report, the Company’s business,
khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan especially related to the services or business activities of PT
usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public Company, audit process,
Publik, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan risk management, and laws and regulations in Capital Market
perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan and other related laws and regulations;
perundang-undangan terkait lainnya;
3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh 3. Must comply with the Audit Committee code of conduct
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; established by PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public
4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus Company;
melalui pendidikan dan pelatihan; 4. Willing to continuously improve its competency through
education and training;
5. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota yang berlatar 5. Must have at least 1 (one) member with educational
belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan background and expertise in accounting and finance;
keuangan;
6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor 6. Not a member of Public Accounting Firm, Legal Consulting
Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain Firm, Public Appraisal Service Office or other parties who
yang memberi jasa asuransi, jasa non-asuransi, jasa penilai provide insurance services, non-insurance services, assessor
dan/atau jasa konsultasi lain kepada PT Adhi Karya (Persero) services and/or other consulting services to PT Adhi Karya
Tbk. sebagai Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam (Persero) Tbk as the concerned Public Company within the
waktu 6 (enam) bulan terakhir; last 6 (six) months;
314
7. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 7. Not a person who works or has the authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, to plan, lead, control, or supervise activities to PT Adhi Karya
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan (Persero) Tbk as a Public Company within the last 6 (six)
kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan months, except as an Independent Commissioner;
Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali
Komisaris Independen;
8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung 8. Does not own direct or indirect shares in PT Adhi Karya
pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan (Persero) Tbk. as a Public Company;
Publik;
9. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham PT 9. In the event that a member of the Audit Committee owns PT
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik baik Adhi Karya (Persero) Tbk shares as a Public Company either
langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa directly or indirectly due to legal event, the shares shall be
hukum, saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain transferred to other party no later than 6 (six) months after
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah the Acquisition;
diperolehnya saham tersebut;
10. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan 10. Has no Affiliated relationship with members of the Board of
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama PT Commissioners, members of the Board of Directors, or Major
Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Publik; dan Shareholders of PT Adhi Karya (Persero) Tbk as a Public
Company; and
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun 11. Does not have business relationship either directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT Adhi indirectly related to the business activities of PT Adhi Karya
Karya (Persero) Tbk. sebagai atau Perusahaan Publik. (Persero) Tbk as or a Public Company.
Piagam Komite Audit mengatur masa jabatan anggota Komite The Audit Committee Charter regulates the term of office the
Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris/ Audit Committee members who are not a member of the Board of
Dewan Pengawas Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun dan Commissioners/Board of Trustees of the Company for a maximum
dapat diperpanjang maksimum 2 (dua) tahun dengan tidak of 3 (three) years and can be extended to a maximum of 2 (two)
mengurangi hak Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk years without prejudice to the Board of Commissioners/Board
memberhentikannya sewaktu-waktu dan informasi pengangkatan of Trustees rights to dismiss them at any time and information
serta pemberhentian anggota, wajib disampaikan kepada Otoritas regarding the appointment and dismissal of the members must
Jasa Keuangan. be submitted to Financial Services Authority.
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER 12/MBU/2012 tanggal The Minister of SOEs Regulation No. PER 12/MBU/2012 dated
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ August 24, 2012 concerning Supporting Organs of the Board of
Dewan Pengawas BUMN, telah mengatur bahwa Komite Audit Commissioners/Board of Trustees in SOEs, has regulated that
maksimal terdiri dari 2 (dua) orang anggota, di mana anggota Audit Committee consists of maximum 2 (two) members from
berasal dari pihak luar Perusahaan Publik dan Komite Audit external parties of the Public Company and Audit Committee
diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit diangkat dan is chaired by Independent Commissioner. Audit Committee is
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. appointed and dismissed by the Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit Perseroan tahun 2021 adalah sebagai The Company’s Audit Committee Composition in 2021 are as
berikut: follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Position Basis of Appointment
Abdul Muni Ketua Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. KEP.005/DK-AK/2019
Chairman Board of Commissioners Decree No. KEP.005/DK-AK/2019
Ratna Wardhani Anggota Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. KEP.107/DK-AK/2017
Member Board of Commissioners Decree No. KEP.107/DK-AK/2017
Taufik Hidayat Anggota Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. KEP.007/DK-AK/2018
Member Board of Commissioners Decree No. KEP.007/DK-AK/2018
Profil Komite Committee Profile

Nama Abdul Muni
Name
Jabatan Ketua Komite Audit
Position Chairman of Audit Committee
315
Periode Jabatan Mei 2019 - sekarang

Term of office May 2019 – present
Profil lengkap beliau telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab Profil Dewan Komisaris dalam Laporan ini.
His complete profile has been presented in the Company Profile chapter, Board of Commissioners Profile sub-chapter of this Annual
Report.
Nama Ratna Wardhani

Name
Jabatan Anggota Komite Audit
Position Member of Audit Committee
Periode Jabatan 1 Agustus 2017 – sekarang
Term of office August 1, 2017 – present
Usia 45 tahun
Age 45 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 9 September 1976
Place and Date of Birth Jakarta, September 9, 1976
Domisili Depok, Jawa Barat
Domicile
Riwayat Pendidikan • Certified Sustainability Reporting Assuror (CSRA), from Institute of Certified Sustainability
Educational Background Practitioners, National Center for Sustainability Reporting (NCSR) (2018).
• Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS), Institute of Certified Sustainability
Practitioners, National Center for Sustainability Reporting (NCSR) (2017).
• Certified in International Public Sector Accounting Standards (CIPSAS), Association of Chartered
Certified Accountants (ACCA) UK (2017).
• Chartered Global Management Accountant (CGMA), Chartered Institute of Management
Accountants (CIMA) (2015).
• Chartered Accountant, Ikatan Akuntan Indonesia (2015).
• Chartered Accountant, Institute of Indonesia Chartered Accountants (2015).
• Doktor Ilmu Akuntansi, Universitas Indonesia (2009).
• Doctor of Accounting Science, University of Indonesia (2009).
• Magister Sains, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2002).
• Master of Science, Faculty of Business and Economy, University of Indonesia (2002).
• Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia (1999).
• Bachelor of Economics, University of Indonesia (1999).
Nomor Registrasi Akuntan RNA 831
Accountant Registration Number
Riwayat Karier • Anggota, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (2016-sekarang).
Career History • Wakil Ketua, Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (2016-2018).
• Komite Audit, PT Astra Agro Lestari Tbk (2015-2019).
• Direktur, Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Indonesia (2013-2014).
• Komite Audit, PT BRI Agro Niaga Tbk (Bank BRI AGRO) (2012-2015).
• Komite Audit, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (2010-2014).
• Dosen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2000-sekarang)
• Member, Government Accounting Standard Committee (2016-present).
• Vice-Chairman, Indonesian Institute of Accountants Compartment of Educator Accountants
(2016-2018)
• Audit Committee, PT Astra Agro Lestari Tbk (2015-2019)
• Director, Post-graduate Program in Accounting Science to the Faculty of Business and
Economic, University of Indonesia (2013-2014)
• Audit Committee, PT BRI Agro Niaga Tbk (Bank BRI AGRO) (2012-2015).
• Audit Committee, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (2010-2014).
• Lecturer, Fakulty of Business and Economy, University of Indonesia (2000-present)
Nama Taufik Hidayat

Name
Jabatan Anggota Komite Audit
Position Member of Audit Committee
Periode Jabatan 1 Februari 2018 – sekarang
Term of office February 1, 2018 – present
316
Usia 46 tahun
Age 46 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 26 Juli 1975
Place and Date of Birth Padang, July 26, 1975
Domisili Depok, Jawa Barat
Domicile Depok, West Java
Riwayat Pendidikan • Program Doktoral Ilmu Akuntansi, Universitas Indonesia (2019).
Educational Background • Magister Manajemen, Universitas Indonesia (2005).
• Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia (1999).
• Doctor of Accounting Science, University of Indonesia (2019).
• Master of Management, University of Indonesia (2005).
• Bachelor of Economy, University of Indonesia (1999).
Riwayat Karier • Tim Teknis Komite Penyusun Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (2014-2018).
Career History • Kepala Divisi Konsultasi Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA), Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Indonesia (2009-2010).
• Kepala Laboratorium Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2007-
2009).
• Auditor Deloitte Touche & Tohmatsu (HTM) (1999-2001).
• Technical Team to the Drafting Committee of Financial Accounting Policy, Bank Indonesia
(2014-2018).
• Head Division of Central Consultation of Accounting Development (PPA) Faculty of Business
and Economy, University of Indonesia (2009-2010).
• Head of Accounting Laboratory, Faculty of Business and Economy, University of Indonesia
(2007-2009)
• Auditor Deloitte Touche & Tohmatsu (HTM) (1999-2001).
Independensi Komite Committee Independency
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, kualifikasi independensi In accordance with the Audit Committee Charter, the qualification
dari Komite Audit harus memenuhi kriteria sebagai berikut: of Audit Committee independency must fulfill the following
1. Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang criteria:
memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada 1. Not an executive officer of the Public Accounting Firm who
Perseroan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terakhir provides audit services and/or non-audit services to the
sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit. Company within the last 6 (six) months prior to his appointment
as a member of the Audit Committee.
2. Bukan sebagai pejabat eksekutif dalam jangka waktu 6 (enam) 2. Not an executive officer within the last 6 (six) months prior to
bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota his appointment as a member of the Audit Committee.
Komite Audit.
3. Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas. 3. Must not be affiliated with the major shareholders.
4. Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan 4. Must not have a family relationship with the Board of
Komisaris atau Direksi. Commissioners or Board of Directors.
5. Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun tidak 5. Must not own, the Company’s shares whether directly or
langsung, saham Perseroan. indirectly.
6. Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apa pun yang terkait 6. Must not have any business relationship related to the
dengan bisnis Perseroan. Company’s business.
Pernyataan Independensi Taufik Hidayat

Abdul Muni Ratna Wardhani
Independency Statement
Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan 4 4 4
jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perseroan dalam jangka
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai
anggota Komite Audit.
Not an executive officer of the Public Accounting Firm who provides
audit services and/or non-audit services to the Company within the
last 6 (six) months prior to his appointment as a member of the Audit
Committee.
Bukan sebagai pejabat eksekutif dalam jangka waktu 6 (enam) bulan 4 4 4
terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit.
Not an executive officer within the last 6 (six) months prior to his
appointment as a member of the Audit Committee.
317
Pernyataan Independensi Taufik Hidayat

Abdul Muni Ratna Wardhani
Independency Statement
Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas. 4 4 4
Must not be affiliated with the major shareholders.
Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris 4 4 4
atau Direksi.
Must not have a family relationship with the Board of Commissioners
or Board of Directors.
Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun tidak langsung, 4 4 4
saham Perseroan.
Must not own, the Company’s shares whether directly or indirectly.
Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apa pun yang terkait dengan 4 4 4
bisnis Perseroan.
Must not have any business relationship related to the Company’s
business.
Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk membantu Audit Committee’s duties and responsibilities are to assist
Dewan Komisaris dengan cara memberikan pendapat profesional the Board of Commissioners by providing professional and
dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau independent advice to on the report or other matters submitted by
hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, the Board of Directors to the Board of Commissioners, and other
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas duties related to the Board of Commissioners duties. Overall,
Dewan Komisaris. Secara keseluruhan lingkup pekerjaan Komite Audit Committee’s scope of duties consists of:
Audit, antara lain:
Penelaahan dan Klarifikasi atas Informasi Keuangan Reviewing and Clarifying Financial Information
Penelaahan atas informasi keuangan seperti Kinerja Bulanan, Review on financial information such as Monthly Performance,
Laporan Keuangan yang akan dipublikasikan, proyeksi, dan Financial Performance that will be published, projection, and
informasi keuangan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendorong other financial information. This is being conducted in order to
agar informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh ensure that the financial information published by the Company
Perseroan menjadi lebih akurat, andal, dapat dipercaya dan sesuai are accurate, reliable, trustworthy and in accordance with the
dengan ketentuan peraturan berlaku. Penelaahan dan klarifikasi prevailing law and regulations. The review and clarification are
dimaksud dilakukan dengan metodologi berikut: conducted through the following methods:
1. Review atas hasil pemeriksaan auditor independen dan/atau 1. Review on audit results by independent auditor and/or internal
auditor internal. auditor
2. Review dan klarifikasi proses penyiapan informasi keuangan 2. Review and clarification on the preparation process of financial
yang akan/telah dipublikasikan. information that will be/have been published.
3. Review dan analisis kinerja keuangan bulanan. 3. Review and analysis on monthly financial performance.
Seleksi, Penunjukan, Pengawasan dan Evaluasi Pekerjaan Selection, Appointment, Monitoring and Performance Evalua-
Auditor Independen tion of Independent Auditor
Dalam rangka audit umum (general audit) atas Laporan Keuangan In order to conduct general audit on the Company’s Financial
Perseroan, Komite Audit berperan untuk melaksanakan: Report, Audit Committee is responsible to:
1. Seleksi dan Penunjukan Auditor Independen 1. Selection and Appointment of Independent Auditor
a. Komite Audit menyusun kriteria dan review proses seleksi a. Audit Committee compiles the criteria and review on the
yang dilakukan oleh manajemen dan merekomendasikan selection process conducted by the management and
calon auditor independen yang akan mengaudit Laporan recommend the independent auditor candidate who will
Keuangan Perseroan kepada Dewan Komisaris; audit the Company’s Financial Report to the Board of
Commissioners;
b. Dalam proses seleksi auditor independen, Komite Audit b. In the selection process of independent auditor, Audit
harus mengacu pada asas fairness dan ketentuan- Committee shall refer to fairness principle and the
ketentuan mengenai legalitas, kompetensi, dan applicable provisions concerning legality, competency,
independensi akuntan publik yang berlaku di Indonesia and independency of public accountant in Indonesia and
dan Australia. Australia.
2. Pengawasan Pekerjaan Auditor Independen 2. Supervising the Independent Auditors Duty
a. Me-review Audit Planning dan kecukupan program audit a. Reviewing Audit Planning and the adequacy of audit
serta memantau pelaksanaan audit. program as well as monitoring audit implementation.
318
b. Memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh b. Monitoring the discussion on audit findings by auditor
auditor dengan manajemen. Jika terdapat temuan penting and management. Any important findings that require
yang perlu mendapat perhatian, termasuk apabila ada attention, including any differentiation of opinion between
perbedaan pendapat antara auditor dan manajemen, harus auditor and the management, shall be reported to the
dilaporkan kepada Dewan Komisaris secara tertulis. Board of Commissioners in writing.
c. Memastikan agar auditor independen mengkomunikasikan c. Ensuring that the independent auditor has communicated
hal-hal tersebut di bawah ini, yaitu: all the following matters:
1) Tingkat tanggung jawab auditor terhadap 1) The level of responsibilities of auditor towards internal
pengendalian internal dalam penyajian laporan control in the preparation of financial report;
keuangan;
2) Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan; 2) Significant changes in accounting policy;
3) Kelemahan signifikan dalam desain dan penerapan 3) Significant weakness in the design and implementation
pengendalian internal; of internal control;
4) Metode pencatatan, pelaporan dan dampak dari 4) The methods of recording, reporting and the impact of
transaksi luar biasa yang signifikan terhadap Laporan significant transactions towards Financial Report;
Keuangan;
5) Fraud dan penyimpangan terhadap peraturan 5) Fraud and deviation towards the applicable regulations
perundang-undangan yang dilakukan oleh by the managements or employees resulting in
manajemen atau karyawan yang berdampak salah material misstatement in the Financial Report;
saji material dalam Laporan Keuangan;
6) Koreksi audit yang signifikan; 6) Significant audit correction;
7) Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor terhadap 7) The implemented procedures by auditor on the annual
laporan tahunan yang berisi Laporan Keuangan report which contains the audited Financial Report;
auditan;
8) Ketidaksepakatan dengan manajemen tentang 8) Disagreement with the managements concerning the
penerapan prinsip akuntansi, lingkup audit, implementation of accounting principles, scope of
pengungkapan dalam Laporan Keuangan dan kata- audit, disclosure in Financial Report and the choice of
kata yang digunakan auditor dalam laporan auditnya; words by auditor in their audit report;
9) Konsultasi yang dilakukan manajemen dengan Kantor 9) Management consultation with other Public Accounting
Akuntan Publik lain dan pendapat auditor terhadap Firm and the auditor’s opinion towards the consulted
masalah yang dikonsultasikan tersebut; issues;
10) Hambatan dalam pelaksanaan audit. 10) Issues in the implementation of audit.
d. Memastikan konsep Laporan Keuangan auditan diterima d. Ensuring that the audited Financial Report concept has
sepuluh hari sebelum diterbitkan atau seminggu sebelum been approved in ten days prior to the publishing or one
dibahas dalam rapat untuk di review oleh Komite Audit. week before being discussed in the meeting to be reviewed
by the Audit Committee.
e. Komite Audit dapat mengusulkan pemutusan hubungan e. Audit Committee may propose contract termination with
kerja dengan auditor independen kepada Dewan independent auditor to the Board of Commissioners if
Komisaris jika terdapat indikasi kuat bahwa independensi there is a strong indication that the independent auditor
auditor dapat terganggu atau terbukti bahwa auditor can be disturbed or proved that the auditor does not
tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar conduct the audit in accordance with the audit standards
pemeriksaan akuntan publik. of public accountant.
3. Evaluasi Pekerjaan Auditor Independen 3. Performance Evaluation on Independent Auditor
a. Melakukan evaluasi pekerjaan Auditor Independen atas a. Evaluating the performance of Independent Auditor on
jasa audit terhadap laporan keuangan historis tahunan. their audit service to the annual historical financial report.
b. Evaluasi tersebut mencakup aspek-aspek berikut ini: b. The evaluation covers the following aspects:
1. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Auditor 1. Conformity of the Independent Auditor’s audit
Independen dengan standar audit yang berlaku; implementation with the applicable audit standards;
2. Kecukupan waktu pekerjaan lapangan; 2. Adequacy of time for field work;
3. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan 3. Assessment on the scope of service given and the
kecukupan uji petik; dan adequacy of pick test; and
4. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh Auditor 4. Recommendations for improvement by the
Independen. Independent Auditor.
Pengawasan Efektivitas Pengendalian Internal Monitoring on the Effectiveness of Internal Control

Komite Audit melakukan penelaahan terhadap desain dan Audit Committee reviews the design and implementation
pelaksanaan kebijakan serta prosedur untuk memperoleh of policies as well as procedures to obtain sufficient beliefs
keyakinan yang memadai mengenai efektivitas pengendalian regarding the effectiveness of internal control in order to avoid
internal agar salah saji material Laporan Keuangan, material misstatement in the Financial Report, abuse of assets
penyalahgunaan aset dan perbuatan melanggar peraturan and to prevent violation of law as well as to secure assets and the
perundang-undangan dapat dicegah serta agar pengamanan aset Company’s fulfillment of responsibilities can be improved.
dan pemenuhan kewajiban perusahaan dapat ditingkatkan.
319
Pemantauan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-

Monitoring the Compliance Towards Law and Regulations and
undangan dan Prosedur Internal Internal Procedures
Komite Audit memantau untuk memastikan terdapat Audit Committee ensures the existence of sufficient internal
pengendalian internal yang memadai bahwa kegiatan operasi control that the Company’s operational activities are conducted
Perseroan dijalankan dengan mematuhi peraturan perundang- in accordance with the applicable regulations in Capital Market
undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan and other law and regulations that are related to the Company’s
perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan operational activities and internal procedures.
operasi Perseroan dan prosedur internal Perseroan.
Pembahasan Sistem Manajemen Risiko dan Mitigasi Risiko Discussion on Risk Management System and Risk Mitigation by
dengan berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko coordinating with Risk Management Committee
Apabila dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit menemukan In carrying out its duties, if the Audit Committee finds any Company
adanya aktivitas Perseroan yang memiliki risiko tinggi dan belum activities that possess high risks and no risk mitigation effort
terdapat upaya mitigasi risiko dan/atau pengendalian internal yang was found and/or no sufficient internal control, then the Audit
memadai, maka Komite Audit akan berkoordinasi dengan Komite Committee will coordinate with Risk Management Committee and
Manajemen Risiko dan melaporkan hal tersebut kepada Dewan report the finding to the Board of Commissioners. The Board of
Komisaris. Kemudian, Dewan Komisaris dapat memerintahkan Commissioners will then assign the Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko untuk menindaklanjuti Laporan Komite to follow up on the Audit Committee Report.
Audit tersebut.
Melakukan Self Assesment Pelaksanaan Tugas Komite Audit Performing Self-Assessment on the Implementation of Audit
Committee Duties
Komite Audit melakukan self assessment terhadap efektivitas Audit Committee performs self-assessment on the effectiveness
pelaksanaan tugasnya, dan memutakhirkan secara periodik of its duty implementation, and periodically updates the Audit
Pedoman Kerjanya (Piagam Komite Audit). Committee Charter.
Pelaksanaan Tugas Khusus Implementation of Special Duties

1. Menjadi anggota tim khusus yang melakukan pengawasan 1. Become a member of special team which monitors various
terhadap berbagai project signifikan yang dimiliki oleh Perseroan. significant aspects in the Company.
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 2. Carrying out other duties given by the Board of Commissioners
Komisaris berdasarkan ketentuan yang berlaku. based on the applicable provisions.
Rapat Komite Committee Meeting
Berdasarkan Piagam Komite Audit, ketentuan rapat Komite Audit Based on the Audit Committee Charter, the provisions of Audit
adalah sebagai berikut: Committee meeting are as follows:
1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling sedikit 1. Audit Committee held periodic meeting at least 1 (one) time in
1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. every 3 (three) months.
2. Rapat Komite Audit dapat diselenggarakan apabila dihadiri 2. Audit Committee Meeting can be held when attended by 1/2
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota. (half) of its members.
3. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan 3. Audit Committee meeting resolutions are made based on
musyawarah untuk mufakat. deliberation to reach consensus.
4. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, 4. Every Audit Committee meeting is stipulated in the minutes
termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat, yang of meeting, including with the dissent, which is signed by all
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir. Audit Committee who are present.
5. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam 5. Any dissenting opinion must be stated clearly in the minutes
rapat komite wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah of meeting including with the reason of the dissent.
rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.
6. Risalah rapat Komite didistribusikan kepada peserta rapat. 6. Minutes of Committee meetings are distributed to meeting
participants.
7. Jika diminta oleh Dewan Komisaris, anggota Komite Audit 7. If requested by the Board of Commissioners, members of the
dapat hadir dalam rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi Audit Committee may attend the Board of Commissioners and
untuk hal-hal yang berkaitan dengan fungsi Komite Audit. Board of Directors meetings relating to the Audit Committee
functions.
Pada tahun 2021, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak In 2021, Audit Committee has held 7 (seven) meetings with the
7 (tujuh) kali dengan agenda dan tingkat kehadiran anggota following agenda and attendance rate of each member:
sebagai berikut:
320
Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2021 Audit Committee Meeting Agenda in 2021
Bulan Agenda Rapat/Kegiatan Pelaksanaan Keterangan

Month Meeting Agenda/Activity Organization Remarks
Januari Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan Dilaksanakan tanggal 23 Peserta yang hadir:
January Reviewing the Monthly Financial Performance Januari 2021 1. Abdul Muni
Report Held on January 23, 2021 2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Attendees:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Progress Pekerjaan Auditor Independen Ditunda. Diselenggarakan
• Progress pengumpulan data tanggal 1 Februari 2021.
• Komunikasi dan pembahasan temuan audit Postponed. Will be held on
• Pembahasan draft Laporan Keuangan Auditan February 1, 2021
Independent Auditor Progress Report
• Data collection progress
• Communication and discussion on audit findings
• Discussion on the Audited Financial Report draft
Review atas Peraturan Baru dan Pemantauan atas Dilaksanakan tanggal 22 Didiskusikan dan disampaikan
Kepatuhan terhadap Peraturan Januari 2021 via email.
Reviewing New Regulation and Monitoring Held on January 22, 2021 Discussed and delivered via
Compliance towards Regulation email.
Laporan Hasil Audit SPI 2020 Dilaksanakan tanggal 23 Peserta yang hadir:
SPI Audit Report 2020 Januari 2021 1. Abdul Muni
Held on January 23, 2021 2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Attendees:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Februari Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan Diselenggarakan tanggal 24 Peserta yang hadir:
February Reviewing the Monthly Financial Performance Februari 2021 1. Abdul Muni
Report Held on February 24, 2021 2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Attendees:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat
Review Laporan Keuangan Auditan Diselenggarakan tanggal 1 Peserta yang hadir:
• Pembahasan progres audit Februari 2021. 1. Abdul Muni
• Komunikasi dan pembahasan temuan audit Held on February 1, 2021 2. Ratna Wardhani
Reviewing the Audited Financial Report 3. Taufik Hidayat
• Discussion on audit progress Management Letter belum
• Communication and discussion on audit findings selesai dan pembahasan draft
Laporan Keuangan Auditan
dilakukan bulan Maret 2021.
Management Letter is not
finished and discussion on the
Audited Financial Report draft
was conducted on March 2021
Menyusun Laporan Tahunan Komite Audit untuk Tanggal 14 Januari 2021 Didiskusikan dan disampaikan
Annual Report tahun 2020. Held on March 23, 2021 via email.
Compiling the Annual Report of Audit Committee Discussed and delivered via
for the Annual Report 2020 email
Maret Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan Diselenggarakan tanggal 23 Peserta yang hadir:
March Reviewing the Monthly Financial Performance Maret 2021. 1. Abdul Muni
Report 2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat.
Attendees:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat.
321

Evaluasi pekerjaan Auditor Independen Diselenggarakan tanggal 18 Peserta yang hadir:
• Pembahasan follow up management letter Maret 2021. 1. Abdul Muni
• Evaluasi pekerjaan KAP Held on March 18, 2021 2. Ratna Wardhani
Evaluation on the Independent Auditor performance 3. Taufik Hidayat.
• Discussion on the follow up of management letter Management Letter dan Attendees:
• Evaluation on KAP performance Evaluasi pekerjaan KAP belum 1. Abdul Muni
dilakukan karena audit belum 2. Ratna Wardhani
selesai. 3. Taufik Hidayat.
Management Letter and
Evaluation on KAP performance
has not been conducted since
the audit is not finished
Tanggapan Komite Audit atas Permintaan Diselenggarakan tanggal 15 Peserta yang hadir:
Tambahan PMN tahun 2022. (Agenda Tambahan) Maret 2021. 1. Abdul Muni
Audit Committee’s response on the Request for Held on March 15, 2021 2. Ratna Wardhani
Additional PMN in 2022 (Additional Agenda) 3. Taufik Hidayat.
Attendees:
1. Abdul Muni
2. Ratna Wardhani
3. Taufik Hidayat.
April Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 26 April 2021. Peserta yang hadir:
dan Laporan Keuangan Triwulan yang akan April 26, 2021. Participants:
Dipublikasikan. Abdul Muni
Review on Monthly Financial Performance Report Ratna Wardhani
and Quarterly Financial Report that will be Taufik Hidayat.
Published
Laporan Hasil Audit SPI Triwulan 1 27 April 2021. Peserta yang hadir:
Report on IAU Quarter 1 Audit Result April 27, 2021. Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Laporan Tindak Lanjut Temuan BPK RI. (Agenda 27 April 2021. Peserta yang hadir:
Tambahan) April 27, 2021. Participants:
Report on the Follow Up of BPK RI Findings Abdul Muni
(Supplementary Agenda) Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Review SOP: 24 Juni 2021 Peserta yang hadir:
MP 021 Tata Kelola Aset Tetap June 24, 2021 Participants:
SOP Rev Abdul Muni
MP 021 Fixed Assets Governance Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Penyampaian Laporan Komite Audit Triwulan I 10 April 2021. Didiskusikan dan disampaikan
Submission of Quarter I Audit Committee Report April 10, 2021. via email.
Discussed and submitted via
email.
Mei Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 19 Mei 2021. Peserta yang hadir:
May Review on Monthly Financial Performance Report May 19, 2021. Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Pembahasan Sistem Manajemen Risiko dan Mitigasi Belum Dilaksanakan.
Risiko Menyesuaikan jadwal dengan
Discussion on Risk Management and Risk KPMRM
Mitigation System Not Realized. Adjusting
schedule with KPMRM
Evaluasi Kinerja KAP tahun buku 2020. (Agenda 5 Mei 2021. Peserta yang hadir:
Maret yang tertunda) May 5, 2021. Participants:
KAP Performance Evaluation of 2020 fiscal year Abdul Muni
(postponed March Agenda) Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Tanggapan Komite Audit atas Tambahan Pinjaman 19 Mei 2021 Didiskusikan dan disampaikan
dan Penjaminan Aset. May 19, 2021. via email.
Audit Committee Reponse on Additional Loan and Discussed and submitted via
Asset Mortgage email.
322

Juni Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 24 Juni 2021 Peserta yang hadir:
June Review on Monthly Financial Performance Report June 24, 2021. Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Review Laporan Hasil Audit Internal Triwulan III 24 Juni 2021 Peserta yang hadir:
Review on Internal Audit Results of Quarter III June 24, 2021. Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Seleksi Auditor Independen 5 Mei 2021 Peserta yang hadir:
(jadwal disesuaikan dengan arahan kementrian May 5, 2021. Participants:
BUMN) Abdul Muni
Selection of Independent Auditor (scheduled by the Ratna Wardhani
ministry of SOEs) Taufik Hidayat.
Laporan Tindak Lanjut Temuan KAP. 24 Juni 2021 Peserta yang hadir:
(Supplementary Tambahan) June 24, 2021. Participants:
Report on the Follow Up of KAP Findings (Additional Abdul Muni
Agenda) Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Laporan Tindak Lanjut Temuan BPK RI. (Agenda 24 Juni 2021 Peserta yang hadir:
Tambahan) June 24, 2021. Participants:
Report on the Follow Up of BPK RI Findings Abdul Muni
Taufik Hidayat.
Juli Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 23 Juli 2021 Peserta yang hadir:
July dan Laporan Keuangan Triwulan yang akan July 23, 2021. Participants:
Published
Penyampaian Laporan Komite Audit Triwulan II. 5 Juli 2021 Didiskusikan dan disampaikan
Submission of Audit Committee Report Quarter II. July 5, 2021. via email.
email.
Agustus Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 20 Agustus 2021 Peserta yang hadir:
August Review on Monthly Financial Performance Report August 20, 2021 Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Seleksi Auditor Independen Sudah dilaksanakan pada
Selection of Independent Auditor tanggal 5 Mei 2021.
Has been realized on May 5,
2021
Review Buku Pedoman Akuntansi APP. (Agenda 20 Agustus 2021 Peserta yang hadir:
Tambahan) August 20, 2021 Participants:
Review on APP Accounting Guidelines Book. Abdul Muni
Taufik Hidayat.
September Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 21 September 2021 Peserta yang hadir:
Review on Monthly Financial Performance Report. September 21, 2021 Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Review Laporan Hasil Audit Internal 21 September 2021 Peserta yang hadir:
Review on Internal Audit Report September 21, 2021 Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Tanggapan atas RKAP Review tahun 2021 (agenda 23 September 2021 Peserta yang hadir:
tambahan) September 23, 2021 Participants:
Response on RKAP Review 2021 (supplementary Abdul Muni
agenda) Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
323

Kunjungan MWT ke Bali dan Lombok. (agenda 7 September 2021 Diikuti oleh Ketua Komite Audit
tambahan) September 7, 2021 dan Direktur Keuangan.
Visits from MWT to Bali and Lombok. Attended by Chairman of Audit
(supplementary agenda) Committee and Director of
Finance
Oktober Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 25 Oktober 2021 Peserta yang hadir:
October dan Laporan Keuangan Triwulan yang akan October 25, 2021 Participants:
Published
Penyampaian Laporan Komite Audit Triwulan III. 24 Oktober 2021 Didiskusikan dan disampaikan
Submission of Audit Committee Report Quarter III. October 24, 2021 via email.
email.
November Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 23 November 2021 Peserta yang hadir:
Review on Monthly Financial Performance Report November 23, 2021 Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Pemaparan Awal dari Auditor Independen atas 22 September 2021 Peserta yang hadir:
Program Audit tahun 2021 (Kick-Off Meeting). September 22, 2021 Participants:
Early Presentation from Independent Auditor on the Abdul Muni
Audit Program in 2021 (Kick-Off Meeting). Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Penyusunan Rencana Kerja Komite Audit 2022 8 Desember 2021 Didiskusikan dan disampaikan
Preparation of Audit Committee Work Plan 2022 December 8, 2021 via email.
email.
Pembahasan RKAP 2022 (agenda tambahan) 24 November 2021 Peserta yang hadir:
Discussion on RKAP 2022 (supplementary agenda) November 24, 2021 Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Kunjungan MWT ke PAIA Mandalika dan Proyek 4 November 2021 Peserta yang hadir:
Infra II. (agenda tambahan) November 4, 2021 Abdul Muni
Visit from MWT to PAIA Mandalika and Infra II Ratna Wardhani
Project (supplementary agenda) Taufik Hidayat.
Desember Review Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 20 Desember 2021 Peserta yang hadir:
December Review on Monthly Financial Performance Report December 22, 2021 Participants:
Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
Penyampaian Laporan Komite Audit Triwulan IV 31 Januari 2022 Didiskusikan dan disampaikan
Submission of Audit Committee Report Quarter IV January 31, 2022 via email.
email.
Pembahasan Rencana Kerja Audit Internal 2022 20 Desember 2021 Didiskusikan dan disampaikan
Discussion on Internal Audit Work Plan 2022 December 20, 2021 via email.
email.
Progress Pekerjaan Auditor Independen 2 Desember 2021 Peserta yang hadir:
• Progress pengumpulan data December 2, 2021 Participants:
• Komunikasi dan pembahasan temuan audit Abdul Muni
Progress of Independent Auditor Duties: Ratna Wardhani
• Data collection progress Taufik Hidayat.
• Communication and discussion on audit findings
Laporan Hasil Audit (LHA) SPI triwulan 4 tahun 20 Desember 2021 Peserta yang hadir:
2021. December 20, 2021 Participants:
Audit Result Report (LHA) IAU quarter 4 year 2021 Abdul Muni
Ratna Wardhani
Taufik Hidayat.
324
Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Audit pada Rapat Tahun 2021 Recapitulation of Audit Committee Meeting Attendance in 2021

%
Name Position Total Meeting Total Attendance
Abdul Muni Ketua 32 32 100
Chairman
Ratna Wardhani Anggota 32 32 100
Member
Taufik Hidayat Anggota 32 32 100
Member
Informasi mengenai program pengembangan kompetensi berupa Information regarding competency development such as
pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh anggota Komite Audit educations and trainings which were attended by Audit Committee
pada tahun 2021 diuraikan pada tabel berikut ini. members in 2021 are in the following table

Name Position Training and Education Material
Ratna Wardhani Anggota Webinar Series - Integrating Risk Management And Compliance
Member
Remunerasi bagi anggota Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Remuneration for the members of Audit Committee is determined
Komisaris dengan memperhatikan kemampuan perusahaan. by the Board of Commissioners with regard to the Company’s
Anggota Komite Audit selain anggota Dewan Komisaris ADHI capability. The members of Audit Committee other than ADHI’
menerima honorarium maksimal sebesar 20% dari gaji Direktur Board of Commissioners receive maximum honorarium of 20% of
Utama Perusahaan dan tidak diperkenankan menerima the Company President Director’s salary, and are not allowed to
penghasilan lainnya. receive other income.
Pelaksanaan Tugas Komite Tahun 2021 Implementation of Committee Duties in 2021
Secara umum, pelaksanaan tugas Komite Audit selama tahun In general, the implementation of Audit Committee duties in 2021
2021 telah sesuai dengan rencana kerja tahun 2021. Rencana kerja has been in accordance with the 2021 work plans which were
telah disusun sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung prepared based on the duties, authorities, and responsibilities of
jawab Komite Audit sesuai Piagam komite Audit. Namun demikian, Audit Committee in the Audit Committee Charter. However, there
terdapat beberapa realisasi kegiatan yang belum direncanakan, are several realizations of activities outside of the work plans by
karena menyesuaikan dengan tugas dan arahan yang diberikan adjusting to the Board of Commissioners duties and directions.
oleh Dewan Komisaris.
325
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu

Risk And Quality Management Monitoring Committee
Manajemen Risiko adalah salah satu unsur penting dalam Risk management is one of the vital elements to realize Good
mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dalam Corporate Governance (GCG) in the Company, particularly in
Perseroan, terutama dalam industri jasa konstruksi yang construction service industry that faces a variety of inherent and
menghadapi berbagai risiko inheren yang beragam dan signifikan. significant risks. ADHI’s Board of Commissioners established Risk
Dewan Komisaris ADHI membentuk Komite Manajemen Risiko Management Committee as one of the organs which is responsible
sebagai salah satu organ yang bertanggung jawab dalam upaya to identify and evaluate risks in the Company. The Risk and Quality
identifikasi dan evaluasi risiko-risiko yang dihadapi Perseroan. Management monitoring Committee is also expected to be able
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu juga diharapkan to transparently disclose to stakeholders regarding significant
dapat mengungkapkan secara transparan kepada stakeholder, business transaction risks that may influence the Company’s
risiko-risiko transaksi bisnis yang secara signifikan dapat values.
mempengaruhi nilai Perseroan.
1. Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.005B/DK-AK/2005 1. Board of Commissioners’ Decree No. KEP.005B/DK-AK/2005
tanggal xxx tentang Pembentukan Komite Manajemen Risiko dated xxx concerning Establishment of Risk Management
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Committee in PT Adhi Karya (Persero) Tbk;
2. Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.011/DK-AK/2020 2. Board of Commissioners’ Decree No. KEP.011/DK-Ak/2020
tanggal 15 Juni 2020 tentang Perubahan Nomenlaktur dated June 15, 2020 concerning Amendments to Nomenclature
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu PT Adhi Karya of Quality and Risk Management Monitoring Committee in PT
(Persero) Tbk. Adhi Karya (Persero) Tbk; and
3. Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.020/DK-AK/2020 3. Board of Commissioners’ Decree No. KEP.020/DK-Ak/2020
tanggal 28 Juli 2020 tentang Pengalihan Tugas Anggota dated July 28, 2020, concerning Transfer of Duties of Risk
Komite Pemantau Manajemen Risiko Menjadi Anggota Management Monitoring Committee Members to Risk and
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu PT Adhi Karya Quality Management Monitoring Committee in PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu memiliki piagam The Risk and Quality Management Monitoring Committee has had
komite yang telah disusun sejak tahun 2016 dan pada tahun 2021 a charter which was established since 2016 and the charter was
piagam tersebut telah diperbaharui. updated in 2021.
1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta 1. Having good integrity and sufficient knowledge and work
pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan dengan experience related to the duties of other committees;
tugas komite lain.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat 2. Does not have personal interests/relationships that may cause
menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan negative impacts and conflicts of interest to the Company;
terhadap Perseroan.
3. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha 3. Having adequate knowledge in the Company’s business field,
Perseroan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk and can provide sufficient time to complete the task; and
menyelesaikan tugasnya.
4. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif. 4. Able to cooperate and communicate effectively.
326
Ketentuan Masa Jabatan Term of office
Mengacu pada Board Manual ADHI, masa jabatan anggota Referring to ADHI’s Board Manual, the Committee’s term of office
Komite ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan masa jabatan is determined by the Board of Commissioners with a maximum of
maksimum adalah 3 (tiga) tahun, dan dapat diangkat kembali 3 (three) years and can be reappointed to a maximum of 2 (two)
untuk paling lama 2 (dua) tahun dengan tidak mengurangi hak years without prejudice to the Board of Commissioners/Board of
Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Trustees rights to dismiss them at any time. However, considering
Namun demikian, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi the current situation and condition, members of the Risk and
saat ini, anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu Quality Management Monitoring Committee are only appointed
hanya diangkat untuk periode satu tahun saja yang secara efektif for one-year period effectively since August 1, 2021.
per 1 Agustus 2021.
Pada tahun 2021, Dewan Komisaris Perseroan mengangkat 4 In 2021, the Company’s Board of Commissioners has appointed 4
(empat) orang sebagai Komite Pemantau Manajemen Risiko dan (four) members for the Risk and Quality Management Monitoring
Mutu, yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 1 (satu) orang Committee, consisting of 1 (one) chairman and 1 (one) vice-
wakil ketua yang berasal dari Komisaris Independen, serta 2 (dua) chairman from Independent Commissioner, and 2 (two) members
orang anggota berasal dari luar Perseroan. from outside of the Company.

Name Position Basis Of Appointment
Widiarto Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP.014/DK-AK/2020 tentang
Chairman Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen
Risiko dan Mutu yang ditetapkan tanggal 15 Juni 2020.
Board of Commissioners Decree No. KEP.014/DK-AK/2020 concerning
Appointment of Chairman and Vice Chairman of the Risk and Quality
Management Monitoring Committee dated June 15, 2020.
Yustinus Prastowo Wakil Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP.014/DK-AK/2020 tentang
Vice Chairman Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen
Risiko dan Mutu yang ditetapkan tanggal 15 Juni 2020.
Board of Commissioners Decree No. KEP.014/DK-AK/2020 concerning
Management Monitoring Committee dated June 15, 2020.
Ratih Kusmartiwi Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP.022/DK-AK/2020 tentang
Member Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen
Risiko dan Mutu yang ditetapkan tanggal 30 Juli 2020.
Board of Commissioners Decree KEP.022/DK-AK/2020 concerning
Management Monitoring Committee dated xJuly 30, 2020.
Yunita Hiryudani Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP.023/DK-AK/2020 tentang
Member Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Pemantau
Manajemen Risiko dan Mutu yang ditetapkan tanggal 30 Juli 2020.
Board of Commissioners Decree No. xx concerning Appointment of
Chairman and Vice Chairman of the Risk and Quality Management
Monitoring Committee dated xxx.
Nama Widiarto
Name
Jabatan Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu
Position Chairman of Risk and Quality Management Monitoring Committee
Periode Jabatan 1 Agustus 2021 – 31 Juli 2022
Term of office August 1, 2021 – July 31, 2022
Profil lengkap beliau telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab profil Dewan Komisaris dalam Laporan ini.
Report
327
Nama Yustinus Prastowo

Name
Jabatan Wakil Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu
Position Vice Chairman of Risk and Quality Management Monitoring Committee
Profil lengkap beliau telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab profil Dewan Komisaris dalam
Laporan ini.
Report
Nama Ratih Kusmartiwi

Name
Jabatan Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu
Position Member of Risk and Quality Management Monitoring Committee
Usia 62 tahun
Age 62 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 Juli 1959
Place and Date of Birth Jakarta, July 28, 1959
Riwayat Pendidikan • Certified Corporate Fraud Auditor (CCFA) (2019).
Educational Background • Certified Risk Management Professional (CRMP) (2017).
• Certified Control Self Assessment (CCSA) (2012).
• Certified Accountant (CA) (2018).
• Qualified Internal Auditor (QIA) (2019).
• Master of Commerce, University of South Australia (1994).
• Diploma in Accountancy, University of South Australia (1992).
• Akuntan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1989).
• Accountant, State Accounting University (1989).
Riwayat Karier • Pengajar Risk Management in Public Sector, Center for Risk Management and Sustainable
Career History (CRMS) (2020-sekarang).
• Tenaga ahli manajemen risiko, Kementerian PUPR (2020-sekarang).
• Tenaga ahli manajemen risiko, PT Surveyor Indonesia (2019-sekarang).
• Pengajar Governance, Risk, and Compliance, Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)
(2018-sekarang).
• Asesor sertifikasi manajemen risiko di Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR)
(2015-sekarang).
• Komite Audit, PT Kereta Api Indonesia (2008-2013).
• Pegawai Negeri Sipil, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sejak tahun (1983-
2019).
• Lecturer of Risk Management in Public Sector at Center for Risk Management and Sustainable
(CRMS) (2020 – present).
• Risk management expert at Ministry of PUPR (2020 - present).
• Risk management expert at PT Surveyor Indonesia (2019 – present).
• Lecturer of Governance, Risk, and Compliance at Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)
(2018 - present).
• Assessor of Risk Management Certification in Risk Management Profession Certification Body
(LSPMR) (2015 - present).
• Audit Committee of PT Kereta Api Indonesia (2008 – 2013).
• Government employee at Financial and Development Supervisory Agency (1983 – 2019).
328
Nama Yunita Hiryudani

Name
Jabatan Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu
Position Member of Risk and Quality Management Monitoring Committee
Usia 61 tahun
Age 61 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 13 Juni 1960
Place and Date of Birth Jember, June 13, 1960
Riwayat Pendidikan Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Educational Background Diploma IV, State Accounting University
Riwayat Karier • Koordinator Pengawasan Akuntan Negara I, BPKP Perwakilan DKI Jakarta, (2016-2020).
Career History • Kepala Sub Direktorat Pengawasan Bidang Jasa Lainnya, Deputi Akuntan Negara BPKP,
(2012-2016).
• Supervisory Coordinator of State Accountant I, BPKP Representative of DKI Jakarta (2016
–2020)
• Head of Sub Directorate of Supervision of Other Services at BPKP State Accountant Deputy
(2012 – 2016)
Independensi Komite Committee Independency
Kriteria Yustinus Ratih Yunita

Widiarto
Criteria Prastowo Kusmartiwi Hiryudani
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 4 4 4 4
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir.
Not a person who works or having authority or responsibility to plan,
lead, control, or monitor the Company’s activities in the past 6 (six)
years.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada 4 4 4 4
Perseroan.
Does not own the Company’s shares whether directly or indirectly.
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota 4 4 4 4
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama.
Does not have Affiliated relationship with the Company, members of
the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or
Major Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak 4 4 4 4
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Does not have business relationship whether directly or indirectly with
the Company’s business activities.
Tugas dan Kewajiban Duties and Responsibilities
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu memiliki tugas The Risk and Quality Management Monitoring Committee has the
sebagai berikut: following duties:
1. Menyusun konsep kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan 1. Establishing risk management policy concept based on the
bahan-bahan dari unit kerja terkait dan masukan-masukan materials from the relevant work units and inputs from the
dari manajemen. management;
2. Bersama manajemen menetapkan area risiko bisnis 2. Along with the management, determining the Company’s
perusahaan, baik internal maupun eksternal, ditinjau dari business risk areas, both internal and external, with reviews
berbagai aspek. from various aspects;
329
3. Melakukan kajian atas semua keputusan dan tindakan yang 3. Reviewing all decisions and actions related to risk prevention
berkaitan upaya-upaya risk prevention, baik yang bersifat efforts, both systemic and non-systemic, that have been
sistemik maupun non sistemik, yang telah dibuat dan established and carried out by the Company’s management
dilakukan oleh manajemen perusahaan selama ini. so far;
4. Merancang Sistem Informasi Manajemen Risiko yang akan 4. Designing Risk Management Information System that will
melibatkan pejabat struktural terkait perusahaan. involve structural officials related to the Company;
5. Mengevaluasi dan memonitor proyek/program yang 5. Evaluating and monitoring the projects/programs listed in the
tercantum dalam RKAP yang akan menjadi prioritas dalam RKAP that will become the priority in the implementation of
pelaksanaan risk based audit. risk-based audits; and
6. Menyosialisasikan Manajemen Risiko kepada Kepala Unit di 6. Socializing Risk Management to Unit Heads in PT Adhi Karya
lingkungan Perseroan dan jajarannya. (Persero), Tbk and their ranks.
Kewajiban Pelaporan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan The Reporting Responsibility of the Risk and Quality Management
Mutu meliputi hal-hal berikut: Monitoring Committee consists of:
1. Menyampaikan laporan berkala, yang berisi hasil review 1. Submitting periodic report, containing the results of review
kinerja pengelolaan risiko Perseroan setiap 3 (tiga) bulan on the Company’s risk management performance every 3
sekali, kecuali ditentukan lain oleh Dewan Komisaris. (three) months, unless determined otherwise by the Board of
2. Menyampaikan laporan khusus, yang berisi hasil review atas Commissioners.
tugas-tugas lain yang dipandang perlu dalam mencapai 2. Submitting special report, containing the results of review on
tujuan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu. other necessary duties to achieve the objectives of Risk and
3. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap Quality Management Monitoring Committee
bulan. 3. Organizing meeting at least 1 (one) time every month.
Sepanjang tahun 2021, Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Throughout 2021, the Risk and Quality Management Monitoring
Mutu telah menyelenggarakan rapat 8 kali. Committee has held 8 meetings.
Agenda Rapat Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu Risk and Quality Management Monitoring Committee Meeting
Tahun 2021 Agenda in 2021
Tanggal Kegiatan Peserta Rapat

Date Agenda Meeting Participants
Rabu 06/1/2021 Rapat Internal KPMRM. Agenda Rapat: Widiarto
Wednesday 1. Persiapan rapat Komisaris Yustinus P
2. Masukan RKAP 2021 Ratih K
3. Keselarasan strategi & program kerja perusahaan (lampiran) Yunita H
KPMRM Internal Meeting. Meeting Agenda:
1. Preparation for the BOC meeting
2. Input on RKAP 2021
3. Conformity between the company’s strategy & work plan (attachment)
Kamis 1. Rakomsus RKAP membahas Penelaahan RKAP Tahun 2021 1. Dekom
07/1/2021 2. Laporan hasil telaah Komite Dekom atas Usulan RKAP tahun 2021 2. All Komite
Friday 3. Kesesuaian RKAP dengan SAL Kementerian BUMN 3. Sekdekom & staf
1. Special BOC meeting to Review RKAP 2021 1. BOC
2. Report on the results of BOC Committee review on the RKAP 2021 2. All Committee
Proposal 3. BOC Secretary & Staff
3. Conformity of RKAP and SAL of the Ministry of SOEs
Jumat Rapat dengan Tim Manajemen RKAP manajemen membahas RKAP Tahun Absen di staf Sekdekom
08/1/2021 2021: Absence at BOC Secretary staff
Friday 1. Potensi PMN & alokasi belum ada
2. Investasi ventura
3. Perolehan kontrak baru masih dengan strategi yang sama
4. Analisis sektor bisnis belum spesifik ke sektor
Meeting with RKAP Management Team and to discuss the RKAP 2021:
1. Potential of PMN & no allocation
2. Join-venture investment
3. Acquisition of new contracts with the same strategy
4. Analysis of non-specific business sector
Rabu Radirkom dalam rangka membahas RKAP Tahun 2021 dengan Manajemen Absen di staf Sekdekom
13/1/2021 BOC meeting to discuss the RKAP 2021 with the Management Absence at BOC Secretary staff
Wednesday
330
Rabu 1. Rapat Internal KPMRM Pembahasan Manajemen Risiko Adhi Widiarto

20/1/2021 2. Mereviu kembali RKAP 2021 kesesuaian dengan aspirasi Pemegang Yustinus P
Wednesday Saham. Ratih K
3. Manajemen diminta mencantumkan selera risiko secara eksplisit di RKAP Yunita H
2021 dengan penanggung jawab risiko dan jangka waktunya.
4. Aspirasi Pemegang Saham yang kemungkinan tidak dapat dilaksanakan
dibuat risikonya.
1. Internal Meeting of KPMRM, Discussion on Adhi Risk Management.
2. Reviewing again the RKAP 2021 and its conformity with Shareholders
aspirations.
3. The Management was requested to register risk appetite explicitly in the
RKAP 2021 including with the risk officers and timeline
4. Shareholders’ aspirations that may be excluded
Kamis 21/01/2021 Membahas: Ratih K
Thursday 1. Reviu profil Risiko 2021 Yunita H
2. Program Kerja PBMR 2021 All PBMR
Discussion:
1. Reviewing Risk profile 2021
2. PMBR Work Program 2021
Sabtu 1. Rapat Internal KPMRM: Persiapan Bahan Rakom bulan Januari 2021 Widiarto
22/1/2021 2. Evaluasi kinerja PBMR & QHSE Yustinus P
Saturday 3. Rencana manajemen untuk membentuk Biro Manajemen Aset. Ratih K
4. Meminta manajemen untuk meningkatkan maturitas manajemen risiko Yunita H
oleh assessor independen (BPKP).
1. KPMRM Internal Meeting: Preparation of BOC Meeting Materials of
January 2021
2. Performance evaluation of PBMR & QHSE
3. Management plan to establish Asset Management Bureau
4. Requesting the management to improve risk management maturity by
independent assessor (BPKP).
Selasa Rapat Komisaris: Absen di staf Sekdekom
25/1/2021 1. Tindak lanjut rekomendasi bulan sebelumnya Absence at BOC Secretary staff
Tuesday 2. Usulan perubahan pengurus PT Adhi Commuter Property (PT ACP).
BOC Meeting:
1. Follow up on meeting recommendations in the previous month
2. Proposal to change PT Adhi Commuter Properti (PT ACP) management.
Jum’at 11/2/2021 Persiapan assesment maturity levelManajemen Risiko PBMR
Friday 1. Penyusunan tools assessment maturity level SPI
2. Sosialisasi tools assessment maturity level Ratih K
Preparation of Risk Management maturity level assessment Yunita H
1. 1. Preparation of maturity level assessment tools
2. 2. Socialization of maturity level assessment tools
Jumat Evaluasi perkembangan kinerja PBMR dan QHSE KPMRM
19/2/2021 Evaluation of PBMR and QHSE performance development All PBMR
Friday All Biro HSE
Senin 22/2/2021 Lanjutan evaluasi perkembangan kinerja PBMR dan QHSE KPMRM
Monday Follow up evaluation on PBMR and QHSE performance development All PBMR
All Biro HSE
Selasa 23/2/2021 Webinar: “Integration Risks Management and Compliance”: Jerry Marmen, M.S, Absen di staf Sekdekom
Tuesday M.Ec, M.Mgt, PhD
Jumat Rapat KPMRM dengan DirKeu dan GM Dept. PBMR membahas Evaluasi Widiarto
24/2/2021 Manajemen Risiko s.d Jan 2021 dan Program Kerja 2021 Yustinus
Friday KPMRM Meeting with the Director of Finance and GM of PBMR Department Dirkeu
to discuss the Evaluation of Risk Management until Jan 2021 and 2021 Work GM PBMR
Program Ratih K
331
Sabtu Rapat Komisaris membahas evaluasi kinerja Januari 2021 Absen di staf Sekdekom
25/2/2021 1. Usulan perubahan struktur organisasi Perseroan
Saturday 2. Pembahasan rencana pemenuhan target investasi Perseroan
3. Pemaparan Komite - Komite terkait penerapan manajemen risiko. dalam
aksi Perseroan.
BOC Meeting to discuss the performance evaluation of January 2021
1. Proposal to change the company’s organization structure
2. Discussion of investment target fulfilment plan of the company
3. Presentation of committees related to risk management in corporate
action
Rabu 03/03/2021 Pembahasan Persiapan & Tindak Lanjut Permohonan Pelaksanaan Self KPMRM
Wednesday Assesssment Maturitas Manajemen Risiko PBMR
Discussion on the Preparation & Follow Up on the Request to Conduct Self- SPI
Assessment of Risk Management Maturity
Jumat Pembahasan tindak lanjut pelaksanaan self assessment MR di PT Adhi Karya KPMRM
05/03/2021 (Persero) Tbk PBMR
Friday Discussion on the follow up of RM self-assessment in PT Adhi Karya (Persero) SPI
Tbk
Selasa 09/03/2021 Benchmark & Sharing Session dengan Waskita Karya All PBMR
Tuesday Benchmark & Sharing Session with Waskita Karya Ratih K
Yunita H
Selasa 16/03/2021 Benchmark dan Sharing Session MR dengan PT PP All PBMR
Tuesday Benchmark and Sharing Session of RM with PT PP Ratih K
Yunita H
Rabu Rapat Jalintim JAA dengan Direksi JAA & Tim, PBMR & Tim KPMRM
17/03/2021 Meeting of Jalintim JAA with the Board of Directors of JAA & PBMR Team Direksi JAA dan tim,
Wednesday GM Dept PBMR dan tim
Rabu 17/03.2021 Pembahasan Rencana usulan PMN Tahun 2022. Seluruh Anggota Komite
Wednesday Discussion on the Proposal of PMN 2022 All Committee Members
Senin 22/03/2021 Persiapan bahan untuk rakom tentang gadai saham dan assessment maturity Widiarto
Sunday MR Yustinus P
Preparation of BOC meeting materials for the stock mortgage and Ratih K
assessment of RM maturity Yunita H
Selasa 23/03/2021 Rapat Komisarismembahas : Absen di staf Sekdekom
Tuesday 1. Evaluasi Kinerja Februari 2021.
2. Rencana Usulan Penambahan PMN Tahun Anggaran 2022
BOC Meeting, discussing:
1. Performance Evaluation of February 2021
Jumat Rakomdir Agenda : FGD Gadai Saham Komisaris dan Anggota Komite
26/03/2021 BOC/BOD Meeting Agenda: FGD Stock Mortgage Board of Commissioners and
Friday Committee Members
Jumat Benchmark dengan Wijaya Karya KPMRM
02/04/2021 Benchmark with Wijaya Karya PBMR
Friday SPI
Risk Champions team
Senin 05/04/2021 Rapat membahas jadwal pelatihan MR KPMRM
Monday Meeting to discuss RM training schedule PBMR
Rabu Workshop pelaksanaan self assessementmaturitas Manajemen Risiko BPKP
14/04/2021 bersama PBMR dan SPI KPMRM
Wednesday Workshop on the implementation of self-assessment of Risk Management PBMR
maturity with PBMR and IAU SPI
Risk ChampionTeam
Kamis 15/04/2021 Workshop pelaksanaan self assessementmaturitas Manajemen Risiko BPKP
Thursday bersama PBMR dan SPI KPMRM
Workshop on the implementation of self-assessment of Risk Management PBMR
maturity with PBMR and IAU SPI
Risk Champion Team
332
Jumat 16/04/2021 Pembahasan Draf Kuesioner, Interview & usulan metodologi sampling dalam self KPMRM
Friday assessment maturitas manajemen risiko SPI
Discussion on Questionnaire Draft, Interview & proposal of sampling methods SPI anak Perusahaan
in the self-assessment of risk management maturity Risk Champion Team
Sabtu Rapat Internal KPMRM. Penyusunan Laporan Tahunan Komite Pemantau Anggota KPMRM
17/04/2021 Manajemen Risiko dan Mutu Tahun 2020 KPMRM Members
Saturday Internal Meeting of KPMRM. Risk and Quality Management Monitoring
Committee Annual Report 2020
Minggu 18/04/2021 Finalisasi Penyusunan Laporan Tahunan KPMRM tahun 2020 Anggota KPMRM
Sunday Finalization on the Preparation of KPMRM Annual Report 2020 KPMRM Members
Senin Rapat dengan PBMR Diskusi tentang Indikator Risiko Anggota KPMRM
19/04/2021 Meeting with PBMR to discuss Risk Indicator KPMRM Members
Monday PBMR
Rabu 21/04/2021 Persiapan Self Assessment maturitas manajemen risiko: FGD KPMRM, PBMR Anggota KPMRM
Wednesday & SPI KPMRM Members
Preparation of Self-Assessment on risk management maturity: FGD KPMRM, PBMR
PBMR & SPI SPI
Sabtu 24/04/2021 Rapat Internal KPMRM: Widiarto
Saturday 1. Persiapan Bahan Rakom bulan April 2021; Yustinus P
2. Asesmen maturitas manajemen risiko Ratih K
KPMRM Internal Meeting: Yunita H
1. Preparation of BOC Meeting Materials for April 2021;
2. Assessment of risk management maturity
Selasa 27/04/2021 Rakom dengan agenda : Absen di staf Sekdekom.
Tuesday • Evaluasi Kinerja Keuangan Maret 2021
• Perkembnagan tindak lanjut Temuan BPK RI
• Laporan Hasil Audit SPI tw 1 2021
• Laporan keuangan Tahunan TB 2020
• Penetapan usulan Sekretaris Perusahaan
• Persiapan asesmen maturity MR oleh BPKP
• Laporan monitoring dan Evaluasi MR
• Pembahasan rencana pemenuhan target investasi Perseroan
• Laporan hasil self asesmen GCG .
BOC with the following agenda:
• Evaluation on Financial Performance of March 2021;
• Development on the Follow Up of BPK RI Findings;
• IAU Audit Report for the first quarter of 2021;
• Annual Financial Statements of 2020 Fiscal Year;
• Determination of Corporate Secretary’s Proposal;
• Preparation of risk management maturity assessment by BPKP;
• Monitoring and evaluation report of risk management;
• GCG self-assessment report.
Senin 03/05/2021 Kick off pelaksanaan Self Assessment Maturitas Manajemen Risiko Adhi Karya KPMRM, SPI, PBMR dan para
Monday tahun 2021 risk Champions
Kick off on Self-Assessment of Adhi Karya Risk Management Maturity in 2021 KPMRM, SPI, PBMR and risk
Champion officers
Rabu (Pagi) Rapat Monitoring evaluasi penerapan Manajemen Risiko All PBMR
19/05/2021 Monitoring on the evaluation of Risk management implementation KPMRM
Wednesday
(Morning)
Rabu (Malam) Persiapan Bahan Rakom bulan Mei 2021 Widiarto

19/05/2021 Preparation of BOC Meeting Materials of May 2021 Yustinus P
Wednesday (Night) Ratih K
Yunita H
333
Kamis 20/05/2021 Rakom dengan Agenda rapat : Absen di staf Sekdekom

Thursday • Tindak lanjut Arahan bulan April 2021`
• Laporan Keuangan bulan April
• Usulan Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Depo & Setasiun Kereta Api
Ringan LRT dan Persetujuan untuk menjaminkan Aset Perseroan.
• SKD Sindikasi LRT
BOC Meeting with the following agenda:

• Follow up on April Instruction;
• April Financial Statements;
• Proposal on the Financing Facility for the Construction of LRT Depo &
Station and Approval to mortgage the Company’s Assets; and
• BOC Decree on the Syndication of LRT
Rabu 09/06/2021 Monitoring dan tindak lanjut Rekomendasi KPMRM Anggota KPMRM
Wednesday Rapat KPMRM dgn GM PBMR, GM QHSE, Kepala SPI. Agenda rapat: All PBMR
1. Monitoring dan tindak lanjut rekomendasi KPMRM;
2. Pengembangan Bisnis
Monitoring and follow up on KPMRM recommendation
KPMRM Meeting with the GM PBMR, GM QHSE, Head of IAU. Meeting Agenda:
1. Monitoring and follow up on KPMRM recommendations;
2. Business development
Jumat Rapat KPMRM dengan Dir. Keuangan dan Manajemen Risiko, Dir. Human KPMRM
15/06/2021 Capital dan Sistem dan Dir. QHSE dan Pengembangan Bisnis. Agenda rapat : Dir QHSE
Friday 1. Perkenalan dengan Direktur QHSE baru; Dir Keu
2. Monitoring perkembangan tindak lanjut rekomendasi KPMRM; Dir HC & Sistem
KPMRM Meeting with the Director of Finance and Risk Management, PBMR
Director of Human Capital and System and Director of QHSE and Business QHSE
Development. Meeting Agenda:
1. Introduction of New QHSE Director
2. Monitoring on the follow up of KPMRM recommendations
Kamis Evaluasi penerapan manajemen risiko: Anggota KPMRM
17/06/2021 1. Dept. Infrastruktur 2 PBMR
Thursday 2. proyek Infra 2 di Cilacap Proyek Infra 2
3. Dept. Gedung Dept Gedung
4. proyek Dept Gedung di UPI Bandung Dept Legal
Evaluation of risk management implementation Corsec
1. Dept. of Infrastructure 2
2. Infra 2 project in Cilacap
3. Dept. Building
4. Dept. Building project in UPI Bandung
Sabtu 19/06/2021 Rapat KPMRM dengan Dept. PBMR. Membahas KPMRM charter Anggota KPMRM
Saturday KPMRM Meeting with Dept. PBMR on KPMRM charter KPMRM Members
PBMR
Kamis Rapat Internal KPMRM. Agenda Rapat: Membahas Materi Rapat Komisaris Widiarto
24/06/2021 bulan Juni dan arahan Ketua dan Wakil Ketua untuk KPMRM Yustinus P
Thursday KPMRM Internal meeting. Meeting Agenda: Discussion on BOC Meeting Ratih K
Materials in June and direction from the Chairman and Vice Chairman for Yunita H
KPMRM
Jumat 25/06/2021 Rapat Komisaris: Absen di staf Sekdekom
Friday 1. Mekanisme pengawasan anak perusahaan mulai dari hulu ke hilir
2. Beban bunga korporat
3. Kinerja anak perusahaan yang rugi
BOC Meeting:
1. Supervision mechanism of subsidiaries from upstream to downstream
2. Corporate interest expenses
3. Performance of subsidiaries in losses
Selasa Pembahasan hasil self assessment maturitas manajemen risiko KPMRM
29/06/2021 Discussion on self-assessment results of risk management maturity PBMR
Tuesday SPI
334
Jumat 09/07/2021 Exit Meeting Asesmen Maturitas Implementasi MR tahun 2020 di PT Adhi Komut
Friday Karya (Persero), Tbk oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Dirut
Exit Meeting of 2020 Maturity Assessment of RM Implementation in PT Adhi Tim BPKP
Karya (Persero), Tbk by the Financial and Development Monitoring Agency GM PBMR
SPI
KPMRM
Senin 12/07/2021 Penyusunan Laporan Triwulan I dan II KPMRM dan Laporan semester I Anggota KPMRM
Monday KPMRM Tahun 2021 KPMRM Members
Preparation of KPMRM Quarter I and II Report and KPMRM Semester I Report
in 2021
Selasa 13/07/2021 Finalisasi Penyusunan laporan TW I, TW II dan Semester I Tahun 2021 KPMRM Anggota KPMRM
Tuesday Finalization on the Preparation of KPMRM Quarter I, Quarter II and Semester KPMRM Members
I Report in 2021
Kamis 15/07/2021 Pembahasan Internal Anggota KPMRM utk Evaluasi Penerapan MR di PT Adhi Anggota KPMRM
Thursday Karya (Persero)Tbk KPMRM Members
Internal Discussion of KPMRM Members to Evaluate the Implementation of
RM in PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Jumat Evaluasi Kinerja PBMR & QHSE KPMRM
23/07/2021 Performance Evaluation of PBMR & QHSE PBMR
Friday QHSE
Minggu Rapat Internal KPMRM: membahas Materi Rapat Komisaris bulan Juli Widiarto
25/07/2021 KPMRM Internal Meeting: discussion on BOC Meeting Materials in June Yustinus P
Sunday Ratih K
Yunita H
Selasa Rapat Dewan Komisaris dengan Agenda Rapat : Absen di staf Sekdekom
27/07/2021 1. Tindak lanjut Rakom Bulan Juni 2021
Tuesday 2. Laporan Keuangan Bulan Juni dan lap Keu s.d Triwulan II 2021
3. Progres telaah Litigasi
4. Area of Improvement Hasil Asesmen Manajemen Risiko BPKP dan
Monitoring Kinerja MR
5. Rekomendasi KPMRM kepada PBMR dan QHSE.
BOC Meeting with the following Agenda:
1. Follow up on BOC meeting in June 2021;
2. Financial Statements of June 2021 and Financial Statements until second
quarter of 2021;
3. Report on the Litigation Review Progress;
4. Area of Improvements of Risk Management Maturity Assessment Results
from BPKP and Monitoring of Risk Management Performance;
5. Recommendation of KPMRM to PBMR and QHSE, Development of RM and
QHSE;
Jumat Monitoring Kinerja PBMR & QHSE Anggota KPMRM
20/08/2021 Performance Evaluation of PBMR & QHSE All PBMR
Friday QHSE
Sabtu 21/08/2021 Monitoring kinerja PBMR dan QHSE AnggotaKPMRM
Saturday Performance Evaluation of PBMR & QHSE All PBMR
QHSE
Minggu Rapat Internal KPMRM: membahas Materi Rapat Komisaris bulan Agustus Widiarto
22/08/2021 KPMRM Internal Meeting: discussion on BOC Meeting Materials in August Yustinus P
Sunday Ratih K
Yunita H
Selasa Rapat Dewan Komisaris denagnAgenda Rapat : Absen di staf Sekdekom
24/08/2021 1. Tindak lanjut arahan rakom bulan Juli 2021
Tuesday 2. Laporan Kinerja Keuangan Bulan Juli 2021
3. Laporan Telaah Kebijakan dan pelaksanaan Pengadaan
4. Progres tindak lanjut QHSE dan laporan Asesmen bersama di tol Yogya
Solo.
BOC Meeting with the following Agenda:
1. Follow up on BOC Meeting instruction in June 2021
3. Report on the Review of procurement policy and implementation
4. Follow up progress from QHSE and collective assessment results in Yogya
Solo toll road for QHSE
335

Kamis FGD PBMR & KPMRM untuk peningkatan kapasitas manajemen risiko Adhi Anggota KPMRM
26/08/2021 FGD PBMR & KPMRM to improve the capacity of risk management in Adhi KPMRM Members
Thursday All PBMR
Jumat Evaluasi kinerja asset management Anggota KPMRM
10/09/2021 Evaluation of asset management performance KPMRM Members
Friday All PBMR
Sabtu Persiapan rapat internal untuk pembahasan Revisi RKAP Anggota KPMRM
18/09/2021 Preparation of internal meeting to discuss the RKAP Revision KPMRM Members
Saturday
Senin Rapat Lintas Komite Pembahasan Revisi RKAP 2021 Ketua Komite Audit dan
20/09/2021 Cross Committee Meeting to Discuss the RKAP Revision 2021 seluruh anggota Komite
Sunday Chairman of Audit Committee
and all Committee members
Selasa Rapat Internal KPMRM. Pembahasan Revisi RKAP 2021 Widiarto
21/09/2021 KPMRM Internal Meeting. Discussion on RKAP Revision 2021 Yustinus P
Tuesday Ratih K
Yunita H
Rabu Rapat Internal KPMRM. Pembahasan Revisi RKAP 2021 dan Pembobotan KPI Ratih K
22/09/2021 KPMRM Internal Meeting. Discussion on RKAP Revision 2021 and KPI Yunita H
Wednesday Assessment
Kamis Pembahasan Bersama Lintas Komite dan Tim Penyusunan RKAP terhadap Komite Audit
23/09/2021 Revisi RKAP 2021 KPMRM
Thursday Cross Committee Discussion and RKAP Preparation Team on the RKAP Komite GCG & Legal
Revision 2021 Komite Remunerasi &
Nominasi
All CSIT
All PBMR
Jumat Rapat Komisaris dengan Agenda Rapat : Absen di staf Sekdekom
24/09/2021 • Tindak lanjut Arahan Rakon bulan Agustus 2021
Friday • Laporan Kinerja keuangan bln Agustus 2021
• Laporan Hasil audit SPI TW 3 Tahun 2021
• Laporan Kick off Meeting Jasa Audit Tahun 2021
• Reviu dan Monitoring Kinerja Pengelolaan Risiko
• Penerapan GCG Legal di Anak Perusahaan
• Follow up on BOC Meeting instruction in August 2021
• Financial Performance Report of August 2021
• Report on IAU Audit Findings in the third quarter of 2021
• Report on Kick-off Meeting of Audit Service in 2021 fiscal year
• Review and Monitoring of Risk Management Performance
• Discussion on the Implementation of GCG and Legal in Subsidiaries
Selasa Rapat dengan Dirkeu & PBMR tentang Pohon Risiko (Profil Risiko Korporat) Widiarto
05/10/2021 Meeting with the Director of Finance & PBMR on Corporate Risk Profile Yustinus (on line)
Tuesday Dirkeu
GM PBMR
All Kepala Biro PBMR
Ratih Kusmartiwi
Yunita Hiryudani (on line)
Sabtu FGD PBMR QHSE dengan KPMRM membahas : Anggota KPMRM
23/10/2021 • Progres Aplikasi Adhi e-Risk PBMR
Saturday • Alert System dan Pengendalian SPV QHSE
• Hasil Inventarisasi Aset (Biro Aset Manajemen PBMR)
• Program kerja QHSE
FGD PBM QHSE with KPMRM on:
• Progress of Adhi e-Risk Application
• Alert System and SPV Control
• Assets Inventory Result (PBMR Asset Management Bureau)
• QHSE work program
336
Minggu Rapat Internal KPMRM. Persiapan Rakom bulan Oktober 2021 Widiarto
24/10/2021 KPMRM Internal Meeting. Preparation of BOC Meeting Materials in October Yustinus P
Sunday 2021 Ratih K
Yunita H
Rabu Rapat Komisaris dengan Agenda : Komisaris, Anggota Komite dan
27/10/2021 • Evaluasi Kinerja s.d tgl 30 September 2021 Sekdekom
Wednesday • Evaluasi Penerapan MR dan QHSE
• Evaluasi Penerapan GCG Legal
• Performance Evaluation until September 30, 2021;
• Evaluation on the Implementation of Risk & Quality Management;
• Evaluation on the Implementation of GCG & Legal
Jumat Evaluasi Kinerja Manajemen Risiko & QHSE All PBMR
12/11/2021 Performance Evaluation of Risk Management & QHSE All QHSE
Friday Ratih Kusmartiwi
Yunita Hiryudani
Minggu Rapat Internal KPMRM. Persiapan Rapat Internal Khusus Dewan Komisaris Widiarto
14/11/2021 KPMRM Internal Meeting. Preparation of Special BOC Meeting Yustinus P
Sunday Ratih Kusmartiwi
Yunita Hiryudani
Senin Rapat Komisaris Khusus dengan agenda : Absen di staf Sekdekom
15/11/2021 • Prognosa Laporan Keuangan Tahun 2021
Monday • Masukan untuk Usulan RKAP 2022
• Progres Pengelolaan Piutang Perusahaan
Special BOC Meeting with the following agenda:
• Prognosis of Financial Statements of 2021 Fiscal Year;
• Input for the RKAP 2022 Proposal;
• Progress on the Management of Company Receivables;
Rabu Rapat Pembahasan RKAP 2022 Lintas Komite Dewan Komisaris Komite Audit
24/11/2021 Cross Committee Meeting to discuss RKAP 2022 with the Board of KPMRM
Wednesday Commissioners Komite GCG & Legal
Komite Remunerasi &
Nominasi
Corsec
GM PBMR
Jumat Rapat Komisaris: Absen di staf Sekdekom
26/11/2021 1. Tindak Lanjut Rakom sebelumnya
Friday 2. Evaluasi kinerja s.d 31 Oktober 2021
3. Evaluasi penerapan Manajemen Risiko & Mutu
4. Evaluasi Penerapan GCG & Legal
5. Lain – lain
BOC Meeting:
2. Performance Evaluation until October 31, 2021;
5. Others
Rabu Rapat Internal KPMRM. Persiapan Rakom bulan Desember 2021 Widiarto
22/12/2021 KPMRM Internal meeting. Preparation of BOC Meeting Materials in December Yustinus P
Wednesday 2021 Ratih Kusmartiwi
Yunita Hiryudani
337

Kamis Rapat Komisaris dengan agenda: Absen di staf Sekdekom
23/12/2021 1. Tindak Lanjut Rakom sebelumnya
Thursday 2. Evaluasi kinerja s.d 30 November 2021
3. Progres Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021
4. Laporan Hasil Audit SPI Triwulan IV 2021
5. Evaluasi penerapan Manajemen Risiko & Mutu
6. Evaluasi Penerapan GCG & Legal
7. Lain – lain
2. Performance Evaluation until November 30, 2021;
3. Audit Progress on Financial Statements of 2021 fiscal year;
4. IAU Audit Report for the fourth quarter of 2021;
7. Other
Kamis Brainstorming awal Konsep Dash Board Profil Risiko Korporat Widiarto
30 Desember 2021 Early Brainstorming of Dash Board Concept in Corporate Risk Profile Yustinus P (on line)
Thursday Ratih Kusmartiwi
December 30, 2021 Yunita Hiryudani
Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Pemantau Manajemen Recapitulation of Risk and Quality Management Monitoring
Risiko dan Mutu pada Rapat Tahun 2021 Committee Meeting Attendance in 2021

%
Widiarto Ketua 38 38 100%
Yustinus Prastowo Wakil Ketua 38 36 95%
Ratih Kusmartiwi Anggota 71 71 100%
Yunita Hiryudani Anggota 71 70 98%
Informasi mengenai program pengembangan kompetensi berupa Information regarding competency development programs such
pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh anggota Komite as educations and trainings which were attended by the Risk and
Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu pada tahun 2021 diuraikan Quality Management Monitoring Committee in 2021 are presented
pada tabel berikut ini. in the following table:

Name Position Education and Training Material
Ratih Kusmartiwi Anggota Webinar Series - Integrating Risk Management And Compliance
Member
Yunita Hiryudani Anggota Webinar Series - Integrating Risk Management and Compliance
Member
338
Kebijakan Remunerasi Komite Pemantau Manajemen Risiko The Remuneration Policy of the Risk and Quality Management
dan Mutu merujuk pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Monitoring Committee refers the Board of Commissioners Decree
KEP.022/DK-AK/2020 tentang Pengangkatan Anggota Komite No. KEP.0222/DK-AK/2020 concerning the Appointment of Risk
Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu yang ditetapkan tanggal and Quality Management Monitoring Committee Members dated
30 Juli 2020.dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.023/ July 2020 and the Board of Commissioners Decree No. KEP.023/
DK-AK/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota DK-AK/2020 concerning the Dismissal and Appointment of
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu yang ditetapkan Risk and Quality Management Monitoring Committee Members
tanggal 30 Juli 2020. Untuk anggota Dewan Komisaris yang dated July 30, 2020. For the Board of Commissioners members
menjadi Ketua/Anggota Komite tidak diberikan penghasilan who were appointed as Chairman/Member of the Committee, no
tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai additional remuneration is given other than the remuneration as a
Anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners Member.
Pelaksanaan Tugas Komite pada Tahun 2021 Implementation of Committee Duties in 2021
In general, the implementation of Risk and Quality Management
Secara umum, pelaksanaan tugas Komite Pemantau Manajemen Monitoring Committee duties in 2021 are in accordance
Risiko dan Mutu selama tahun 2021 telah sesuai dengan rencana with the 2021 work plans which were prepared based on the
kerja tahun 2021. Rencana kerja telah disusun sesuai dengan duties, authorities, and responsibilities of the Risk and Quality
tugas, wewenang, dan tanggung jawab Komite Pemantau Management Monitoring Committee. Through an optimal
Manajemen Risiko dan Mutu. Dengan pengawasan optimal dari supervision from the Risk and Quality Management Monitoring
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Mutu, diharapkan mutu Committee, it is expected that the quality of the Company’s
dari proses bisnis Perseroan dapat lebih terjaga. business processes can be maintained.
339
Komite Pengawasan GCG dan Legal

GCG and Legal Monitoring Committee
Komite Pengawasan Good Corporate Governance (GCG) dan Legal The Good Corporate Governance (GCG) and Legal Monitoring
dibentuk berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.KEP.011/ Committee was established based on the Board of Commissioners’
DK-AK/2020 tentang Perubahan Nomenklatur Komite Decree No. KEP.011/DK-AK/2020 concerning the Amendment
Pengawasan Good Corporate Governance dan Mutu menjadi of Nomenclature of the Good Corporate Governance and Quality
Komite Pengawasan Good Corporate Governance dan Legal PT Monitoring Committee to Good Corporate Governance and
Adhi Karya (Persero) Tbk. Komite ini dibentuk guna membantu Legal Monitoring Committee in PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
tugas dan fungsi Dewan Komisaris dalam hal pengawasan dan This Committee was established in order to assist the Board of
pemberian nasihat atas implementasi GCG serta penerapan nilai- Commissioners duties and functions in supervisory and advisory
nilai dalam aspek legal Perseroan. Hal ini seiring dengan semakin related to the implementation GCG as well as the incorporation
berkembangnya Perseroan serta komitmen dari manajemen of values in the Company’s legal aspects. This is in line with the
untuk menjamin penerapan GCG dan ketaatan pada peraturan Company’s rapid development and the management commitment
yang berlaku hingga ke Anak Perusahaan. to ensure GCG implementation and compliance towards the
prevailing regulations which also applies to subsidiaries.
Pada awalnya komite ini dibentuk pada tahun 2016 dengan
nama Komite Pengawasan Good Corporate Governance dan At the beginning, this committee was established in 2016 under
Mutu berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.091/ the name of Good Corporate Governance and Quality Monitoring
DK-AK/2016 tanggal 22 Agustus 2016 tentang Pembentukan Committee based on the Board of Commissioners Decree No.
serta Penetapan Ketua dan Anggota Komite Pengawasan Good KEP.091/DK-AK/2016 dated August 22, 2016 concerning the
Corporate Governance dan Mutu PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan Establishment and Appointment of the Chairman and Members of
telah mendapatkan persetujuan Menteri BUMN melalui Surat the Good Corporate Governance and Quality Monitoring Committee
Nomor S-707/MBU/11/2016 tanggal 30 November 2016. in PT Adhi Karya (Persero) Tbk., which has been approved by the
Minister of SOEs through Letter Number S-707/MBU/11/2016
dated November 30, 2016.
Komite Pengawasan GCG dan Legal dibentuk oleh dan bertanggung The GCG and Legal Monitoring Committee was established by and
jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan: responsible to the Company’s Board of Commissioners based on:
1. Ketentuan pasal 70 Undang-Undang Republik Indonesia 1. Article 70 of Republic of Indonesia Law No. 19 Year 2003
Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; concerning State-Owned Enterprises;
2. Ketentuan pasal 121 Undang-Undang Republik Indonesia 2. Article 121 of the Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2007
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; concerning Limited Liability Companies;
3. Ketentuan pasal 74 Peraturan Pemerintah RI No. 45 Tahun 3. Article 74 of the Republic of Indonesia Government Regulation
2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan No. 45 Year 2005 concerning the Establishment, Management,
Pembubaran Badan Usaha Milik Negara; Supervision and Dissolution of State-Owned Enterprises;
4. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 4. Minister of State-Owned Enterprises Regulation No.
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata kelola PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011, concerning the
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Implementation of Good Corporate Governance in State-
Badan Usaha Milik Negara; Owned Enterprises;
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-09/MBU/2012 5. Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-09/
tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri MBU/2012 dated July 6, 2012, concerning Amendments to
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 the Minister of State-Owned Enterprises Regulation Number
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good PER-01/MBU/2011 concerning Implementation of Good
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara; Corporate Governance in State-Owned Enterprises;
6. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN N0. SK-16/S. 6. Secretary to Ministry of SOEs Decree No. SK-16/S.MBU/2012
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang lndikator/Parameter dated June 6, 2012, concerning Indicators/Parameters of
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Implementation in State-Owned Enterprises;
Badan Usaha Milik Negara;
7. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 7. Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan 12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning Supporting
Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara; Organs of the Board of Commissioners/Board of Trustees in
State-Owned Enterprises;
340
8. Ketentuan pasal 28 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8. Article 28 of the Financial Services Authority Regulation No.
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Board
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; of Directors and Board of Commissioners in Issuers or Public
Companies;
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 9. Financial Services Authority Circular Letter No. 32/
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka beserta SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Public Companies
Lampirannya; Governance and the Attachments;
10. Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk., serta 10. PT Adhi Karya (Persero) Tbk Articles of Association and its
perubahannya; amendments;
11. Persetujuan Menteri BUMN melalui surat Menteri Badan 11. The Minister of SOEs Approval through the Minister of
Usaha Milik Negara Nomor S-707/ MBU/11/2016 tentang State-Owned Enterprises Letter No. S-707/ MBU/11/2016
Persetujuan Pembentukan Komite Pengawasan GCG dan concerning approval on the Establishment of GCG and Legal
Legal PT Adhi Karya (Persero) Tbk tanggal 30 November 2016; Monitoring Committee in PT Adhi Karya (Persero) Tbk dated
dan November 30, 2016; and
12. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) 12. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Board of Commissioners Decree
Tbk. Nomor: KEP.011/DK-AK/2020, tanggal 15 Juni 2020 No. KEP.011/DK-AK/2020, dated June 15, 2020 concerning
tentang Perubahan Nomenklatur Komite Pengawasan Good Amendment of Nomenclature of Good Corporate Governance
Corporate Governance dan Mutu menjadi Komite Pengawasan and Quality Monitoring Committee to Good Corporate
Good Corporate Governance dan Legal PT Adhi Karya (Persero) Governance and Legal Monitoring Committee of PT Adhi
Tbk. Karya (Persero) Tbk.
Piagam Komite Pengawasan GCG dan Legal yang berlaku saat ini The current GCG and Legal Monitoring Committee Charter is a
merupakan revisi dari Piagam Komite Pengawasan GCG dan Legal revision of the GCG and Legal Monitoring Committee Charter dated
tanggal 31 Januari 2020 sesuai dengan perubahan nomenklatur January 31, 2020, in accordance with the changes in nomenclature
Komite Pengawasan GCG dan Legal dari Komite Pengawasan of GCG and Legal Monitoring Committee from GCG and Legal
GCG dan Legal berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: Monitoring Committee based on the Board of Commissioners
KEP.011/DK-AK/2020 tanggal 15 Juni 2020. Decree No. KEP.011/DK-AK/2020 dated June 15, 2020.
1. Anggota Komite wajib memiliki integritas yang tinggi, akhlak 1. The Committee members must possess high integrity,
dan moral yang baik, serta kemampuan, pengetahuan dan good character, as well as adequate ability, knowledge and
pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang experience in accordance with their educational background
pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik. and able to communicate properly.
2. Anggota komite yang bukan merupakan anggota Dewan 2. The Committee members who are not a member of the Board
Komisaris, tidak boleh merangkap sebagai: of Commissioners cannot concurrently serve as:
• Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN; • Member of the Board of Commissioners/Board of Trustees
in SOEs;
• Sekretaris/Staf Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan • Secretary/Secretariat Staff to the Board of Commissioners/
Pengawas pada BUMN/perusahaan lain; Board of Trustees in SOEs/other companies;
• Anggota komite lain pada Perusahaan; dan/atau • Member of other committee in the Company; and/or
• Anggota komite pada BUMN/perusahaan lain. • Member of committee in SOEs/other companies.
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan 3. Having adequate knowledge to read and understand corporate
memahami laporan tata kelola perusahaan dan laporan- governance reports and other reports related to compliance
laporan terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang- towards the law and regulations.
undangan.
4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan 4. Having adequate knowledge in laws and regulations related to
perundang-undangan yang terkait dengan tata kelola good corporate governance.
perusahaan yang baik.
5. Memiliki keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang 5. Having adequate expertise, knowledge and experience related
memadai terkait penerapan tata kelola perusahaan yang baik to the implementation of good corporate governance and
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. compliance towards the law and regulations.
6. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Adhi Karya 6. Does not have affiliated relationship with members PT Adhi
(Persero) Tbk., Komisaris dan Direksi Perseroan. Karya (Persero) Tbk., Board of Commissioners and Board of
Directors.
7. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak 7. Does not have business relationship either directly or
langsung dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. indirectly with PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
341
8. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite. 8. Board of Directors members are prohibited from becoming
members of the Committee.
1. Masa tugas anggota Komite yang berasal dari anggota Dewan 1. The term of office for the Committee members whom also a
Komisaris tidak boleh lebih lama daripada masa jabatan member of Board of Commissioners shall not be longer than
Komisaris dan dapat diangkat kembali. the term of office as a Commissioner and may be reappointed.
2. Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal yang berasal 2. Members of the GCG and Legal Monitoring Committee
dari pihak luar, masa tugasnya adalah 1 (satu) tahun dan from outside parties have 1 (one) year of office and can be
dapat diperpanjang kembali. reappointed.
Pada tahun 2021, Komite Pengawasan GCG dan Legal Perseroan In 2021, the GCG and Legal Monitoring Committee of the Company
terdiri dari satu orang Ketua yang merupakan salah satu consists of one Chairman whom also a Commissioner of the
Komisaris Perseroan dan 2 (dua) anggota. Company and 2 (two) members.

Cahyo R. Muzhar Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 23 tertanggal 15 Juni 2020
Chairman dan telah diterima pencatatannya oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Adhi Karya Tbk Nomor AHU-AH.01.03-0250877 tertanggal 16
Juni 2020.
Board of Commissioners Decree No. 23 dated June 15, 2020 the
registration has been approved by the Minister of Justice and
Human Rights as stated in the Approval Letter on the Notification of
Changes in Public Company Data of PT Adhi Karya Tbk Number AHU-
AH.01.03-02500877 dated June 16, 2020.
Toto Siswanto Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.021/DK-AK/2020 tentang
Member Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Pengawasan GCG dan
Legal tanggal 29 Juli 2020.
Board of Directors Decree No. KEP.021/DK-AK/2020 concerning the
Dismissal and Appointment of the GCG and Legal Monitoring Committee
Members on July 29, 2020.
Agus Riyadi Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.073/DK-AK/2017 tentang
Mutu tanggal 27 April 2017.
Members on April 27, 2017.
Shinta Rahmasari Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.015/DK-AK/2021 tentang
Legal tanggal 17 November 2021.
Members on November 17, 2021.
342
Nama Cahyo R. Muzhar

Name
Jabatan Ketua
Position Chairman
Periode Jabatan Sesuai dengan periode jabatan Komisaris
Term of Office According to the term of Commissioner
Profil lengkap beliau telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab profil Dewan Komisaris dalam
Laporan ini.
Report
Nama Toto Siswanto

Name
Jabatan Anggota
Position Member
Periode Jabatan Tanggal 29 Juli 2020 – sekarang
Term of Office July 29, 2020 – present
Usia 59 tahun
Age 59 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Subang, 18 April 1962
Place and Date of Birth Subang, April 18 1962
Domisili Bogor, Indonesia
Domicile
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, Universitas Terbuka (2011).
Educational Background • US Army War College (LEMHANAS) (2009).
• Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Universitas Terbuka (2000).
• Master of Management, Open University (2011).
• US Army War College (LEMHANAS) (2009).
• Bachelor of State Administration Science, Open University (2000).
Riwayat Karier • Deputi Sisnas Setjen Wantannas RI (2020).
Career History • Staf Ahli Setjen Wantannas RI (2015-2017).
• Asdep Setjen Wantannas RI (2012-2015).
• Paban Sintel Mabes TNI (2009-2012).
• Paban Bais TNI (2007-2009).
• Atase Pertahanan RI untuk Jepang (2003-2006).
• Deputy Sisnas to General Secretary of Wantannas RI (2020).
• Expert Staff to General Secretary of Wantannas RI (2015-2017).
• Asdep Setjen Wantannas RI (2012-2015).
• Paban Sintel of Indonesian National Armed Forces Headquarters (2009-2012).
• Paban Bais of Indonesian National Armed Forces (2007-2009)
• Indonesian Defense Attaché for Japan (2003-2006).
Nama Agus Riyadi

Name
Jabatan Anggota
Position Member
Periode Jabatan 1 Mei 2017 – November 2021
Term of Office May 1, 2017 – November 2021
Usia 41 tahun
Age 41 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 13 Agustus 1980
Place and Date of Birth Jakarta, August 13, 1980
Domisili Banten, Indonesia
Domicile
343
Riwayat Pendidikan • Master of Science, University of Groningen NL (2005).

Educational Background • Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2003).
• Master of Science, University of Groningen NL (2005).
• Bachelor of Economics, Faculty of Business and Economy, University of Indonesia (2003).
Riwayat Karier • Tim Perumus Panduan Mencapai Model Keunggulan Governance, Risk and Compliance (GRC),
Career History GRC Forum Indonesia bekerja sama dengan OJK (2018-2019).
• Direktur Eksekutif, The Indonesian Institute for Corporate Governance (2017-sekarang).
• Dosen Tidak Tetap Perbanas Institute (ABFI Perbanas) (2013-sekarang).
• Project Controller, Yayasan Pandauni Sejahtera (2014-2015).
• Manager Program, The Indonesian Institute for Corporate Governance (2008-2014).
• Drafting Team on the Guidelines to Achieve Excellence Model of Governance, Risk and
Compliance (GRC), GRC Forum Indonesia in Partnership with OJK (2018-2019).
• Executive Director, The Indonesian Institute for Corporate Governance (2017-present).
• Non-Permanent Lecturer at Perbanas Institute (ABFI Perbanas) (2013-present).
• Project Controller, Yayasan Pandauni Sejahtera (2014-2015).
• Program Manager, The Indonesian Institute for Corporate Governance (2008-2014).
Nama Shinta Rahmasari

Name
Jabatan Anggota
Position Member
Periode Jabatan 17 November 2021 – sekarang
Term of Office November 17, 2021 - present
Usia 35 tahun
Age 35 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 3 Maret 1987
Date and Place of Birth Bandung, March 3, 1987
Domisili Banten, Indonesia
Domicile Banten, Indonesia
Riwayat Pendidikan Magister Hukum, Universitas Indonesia (2016).
Educational Background • Sarjana Hukum, Universitas Jenderal Soedirman (2009).
• Master of Law, University of Indonesia (2016).
• Bachelor of Law, Jenderal Soedirman University (2009).
Riwayat Karier • Sub Koordinator I Keasdepan Peraturan Perundang-Undangan Kementerian
Career History • BUMN (2021)
• Sekretaris Dewan Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (2017)
• Kepala Sub Bagian I Biro Hukum Kementerian BUMN (2017)
• Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarinah (Persero) (2015)
• Staf Dewan Komisaris PT Sarinah (Persero) (2013)
• Analis Hukum Kementerian BUMN (2010)
• Sub-Coordinator Keasdepan I of Law and Regulations, Ministry of SOEs (2021)
• Board of Commissioners Secretary at PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
(2017)
• Head of Sub Department I of Legal Bureau, Ministry of SOEs (2017).
• Board of Commissioners Secretary of PT Sarinah (Persero) (2015).
• Staff to the Board of Commissioners of PT Sarinah (Persero) (2013).
• Legal Analysis, Ministry of SOEs (2010).
344
Independensi Anggota Komite Independency of the Committee Members
Kriteria Cahyo R. Agus Toto Shinta

Criteria Muhzar Riyadi Siswanto Rahmasari
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan 4 4 4 4
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
Not a person who works or having authority or responsibility to plan, lead,
control, or monitor the Company’s activities in the past 6 (six) years.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung Perseroan. 4 4 4 4
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan 4 4 4 4
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama.
Does not have Affiliated relationship with the Company, members of the
Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or Major
Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung 4 4 4 4
yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Does not have business relationship whether directly or indirectly with the
Company’s business activities.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Committee
Komite Pengawasan GCG dan Legal bertugas dan bertanggung The GCG and Legal Monitoring Committee duties and
jawab untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan responsibilities are to assist the Board of Commissioners in
tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi atas carrying out their supervisory and advisory duties to the Board
jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, terutama dalam hal of Directors’ management of the Company, particularly in the
penerapan GCG dan kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan implementation of GCG and compliance towards the prevailing
perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan yang dilakukan regulations and policies. The supervision is related to, but not
terkait, namun tidak terbatas, dalam hal-hal sebagai berikut: limited to the following:
a. Pengawasan Implementasi Kebijakan GCG. a. Supervising the Implementation of GCG Policies.
Komite Pengawasan GCG dan Legal melakukan pengawasan The GCG and Legal Monitoring Committee supervise the
atas pelaksanaan kebijakan dan struktur GCG secara overall implementation of GCG policies and structures, as
menyeluruh, serta melakukan evaluasi terkait konsistensi well as evaluating the consistency of its implementation
penerapannya termasuk yang bertalian dengan GCG manual, which includes GCG manual, code of conduct, whistle blowing
pedoman perilaku, sistem pelaporan pelanggaran (whistle system, anti-bribery management system, and State Official
blowing system), sistem manajemen anti penyuapan, dan Assets Report (LHKPN).
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
b. Pengawasan Kepatuhan Hukum Dalam Pengelolaan b. Supervision Legal Compliance in the Company’s Management.
Perseroan. The GCG and Legal Monitoring Committee supervise the
Komite Pengawasan GCG dan Legal melakukan pengawasan Company’s compliance towards the applicable policies and
terhadap Perseroan dalam kepatuhan pada kebijakan yang the prevailing law and regulations, including:
ditetapkan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
yang mencakup:
1. Kesesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan peraturan 1. Conformity of the Company’s Articles of Association with
perundangan yang berlaku dan arah tujuan Perseroan. the prevailing law and regulations and the Company’s
goals.
2. Implikasi peraturan perundang-undangan terhadap 2. Implication of law and regulations towards all GCG
seluruh kebijakan GCG. policies.
3. Perjanjian kontrak dengan pihak ketiga dan keluhan yang 3. Contract agreements with third parties and incoming
diterima oleh Dewan Komisaris. complaints to the Board of Commissioners.
345
c. Pengawasan Pelaksanaan Program Corporate Social c. Supervision on the Implementation of Corporate Social
Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Responsibility (CSR) and the Partnership and Community
Lingkungan (PKBL). Development Program (PKBL).
Komite Pengawasan GCG dan Legal menyampaikan The GCG and Legal Monitoring Committee delivers verbal
pertimbangan lisan ataupun tertulis kepada Dewan Komisaris or written consideration to the Board of Commissioners
dan Direksi Perseroan tentang kinerja tata kelola dan and Board of Directors of the Company regarding the
kepatuhan pada peraturan yang berlaku untuk pelaksanaan performance of governance and compliance towards the
CSR dan PKBL Perseroan. Dengan terbitnya Peraturan prevailing regulations in the implementation of CSR and PKBL
Menteri BUMN No. PER 05/MBU/04/2021 tentang Program of the Company. With the issuance of the Minister of SOEs
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN, Regulation No. PER/MBU/04/2021 concerning Corporate
maka untuk pelaksanaan tahun 2022 nomenklatur CSR dan Social and Environmental Responsibility Program (TJSL) in
nomenklatur PKBL berubah menjadi TJSL. SOEs, the implementation of 2022 CSR nomenclature and
PKBL nomenclature was changed into TJSL.
d. Pemantauan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang- d. Supervision on Compliance Towards Internal Regulations and
undangan dan Kebijakan Internal melalui koordinasi dengan Policies by Collaborating with Audit Committee
Komite Audit The GCG and Legal Monitoring Committee supervise to
Komite Pengawasan GCG dan Legal memantau untuk ensure the existence of an adequate internal control that
memastikan terdapat pengendalian internal yang memadai the Company’s operational activities are being carried out by
bahwa kegiatan operasi Perseroan dijalankan dengan complying all the applicable policies and procedures as well as
mematuhi seluruh kebijakan dan prosedur yang ditetapkan the prevailing law and regulations, including the regulations
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk in SOEs, construction service, and Capital Market.
peraturan di BUMN, bidang jasa konstruksi, dan Pasar Modal.
e. Pemantauan Implementasi Kebijakan Tata Kelola Hubungan e. Supervision on the Implementation of Relation Governance
Perseroan dan Entitas Anak. Policy in the Company and its Subsidiaries.
Komite Pengawasan GCG dan Legal memantau dan The GCG and Legal Monitoring Committee supervise and
menyampaikan pertimbangan lisan ataupun tertulis kepada delivers verbal and written consideration to the Corporate
Corporate Secretary Perseroan dan Corporate Secretary Secretary of the Company and the Corporate Secretary
Entitas Anak terkait implementasi GCG dan kepatuhan of Subsidiary related to the implementation of GCG and
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk compliance towards the prevailing law and regulations in
memitigasi risiko yang timbul dari pengelolaan perusahaan order to mitigate risks from company managements that are
yang tidak sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik. not in accordance with good corporate governance.
f. Pelaksanaan Tugas Khusus. f. Implementation of Exclusive Duties.
1. Bersama Sekretaris Dewan Komisaris dan Sekretaris 4. Along with the Board of Commissioners’ Secretary and
Perusahaan, Komite Pengawasan GCG dan Legal menjadi the Corporate Secretary, the GCG and Legal Monitoring
pendamping (counterpart) instansi yang berwenang dalam Committee became a counterpart of authorized
melakukan asesmen maupun self asesmen tentang institution conduct assessment or self-assessment on
kinerja GCG Perseroan. the Company’s GCG performance.
2. Menjadi anggota tim khusus yang melakukan pengawasan 5. Becoming a member of exclusive team that supervise
terhadap berbagai project signifikan yang dimiliki oleh various significant projects of the Company from GCG and
Perusahaan dari aspek GCG dan legal. legal aspects.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 6. Carrying out other duties given by the Board of
Komisaris berdasarkan ketentuan yang berlaku. Commissioners based on the applicable provisions.
g. Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tugas Komite g. Performing Self-Assessment on the Implementation of GCG
Pengawasan GCG dan Legal. and Legal Monitoring Committee’s Duties.
Komite Pengawasan GCG dan Legal melakukan self The GCG and Legal Monitoring Committee performs self-
assessment terhadap efektivitas pelaksanaan tugasnya, dan assessment on the effectiveness of its duty implementation,
memutakhirkan secara periodik pedoman kerjanya yang and periodically updates its work manual based on the GCG
mengacu pada Piagam Komite Pengawsan GCG dan Legal and Legal Monitoring Committee Charter.
h. Menjamin kerahasiaan informasi Perseroan. h. Ensuring confidentiality of the Company’s information.
Anggota Komite Pengawasan GCG dan Legal diharuskan Members of the GCG and Legal Monitoring Committee are
memiliki komitmen dalam menjalankan tugasnya, serta required to be committed in carrying out their duties, as well
menjamin kerahasiaan informasi dan data tentang Perseroan as maintaining the confidentiality of Company information and
yang diterimanya atau diketahuinya terhadap pihak-pihak data that they receive or know from unrelated parties.
yang tidak berkaitan dengan tugasnya.
346
Rapat Komite Tahun 2021 Committee Meetings in 2021
Sepanjang tahun 2021, Komite Pengawasan GCG dan Legal Throughout 2021, the GCG and Legal Monitoring Committee has
menyelenggarakan rapat sebanyak 17 (tujuh belas) kali. held 17 (seventeen) meetings.
Agenda Rapat Komite Pengawasan GCG dan Legal Tahun 2021 GCG and Legal Monitoring Committee Meeting Agenda in 2021
No. Tanggal Jenis Rapat Agenda Pembahasan Peserta

Date Type Of Meeting Agenda Participants
1. 6 Januari 2021 Rapat Internal KPGCGL Membahas RKAP Tahun 2021 Anggota KPGCGL
January 6, 2021 KPGCGL Internal Meeting Discussing RKAP 2021
2. 13 Januari 2021 Rapat KPGCGL dengan Membahas Business Process Investasi sesuai Anggota KPGCGL,
January 13, 2021 Departemen Investasi dengan GCG serta update dari proyek Departemen
KPGCGL Meeting with Discussion on Investment Business Process Investasi, dan Corsec
Investment Department according to GCG as well as project update
3. 15 Maret 2021 Rapat KPGCGL dengan Pembahasan permohonan persetujuan PMN dari Anggota KPGCGL dan
March 15, 2021 Komite Audit Manajemen (zoom meeting) Komite Audit
KPGCGL Meeting with Audit Discussion on PMN approval from the
Committee Management (zoom meeting).
4. 15 Maret 2021 Rapat KPGCGL dengan Pembahasan Permohonan Persetujuan Gadai Anggota KPGCGL dan
March 15, 2021 Departemen Legal Saham (zoom meeting) Departemen Legal
KPGCGL Meeting with Legal Discussion on the Stock Pawning Approval
Department Request (zoom meeting)
5. 23 Maret 2021 Rapat Internal KPGCGL Persiapan Bahan Rapat Komite bulan Maret 2021 Anggota KPGCGL
March 23, 2021 KPGCGL Internal Meeting Membahas PMN
Membahas Gadai saham
Preparing Materials for Committee Meeting on
March 2021
Discussion on PMN
Discussion on Stock Pawning
6. 24 Maret 2021 Rapat KPGCGL dengan Pembahasan Persetujuan Gadai Saham PT JAA Anggota KPGCGL,
March 24, 2021 Departemen Investasi Discussion on Stock Pawning Approval for PT Departemen
KPGCGL Meeting with JAA Investasi, dan Corsec
Investment Department
7. 30 Maret 2021 Rapat KPGCGL dengan Pembahasan Lanjutan Persetujuan Gadai Saham Anggota KPGCGL dan
March 30, 2021 Departemen Legal Extended Discussion on Stock Pawning Approval Departemen Legal
KPGCGL Meeting with Legal
Department
8. 27 April 2021 Rapat Internal KPGCGL Pembahasan Self Assessment GCG Anggota KPGCGL
April 27, 2021 KPGCGL Meeting with Legal Persiapan Rapat Dewan Komisaris bulan April
Department GL 2021
Discussion on GCG Self-Assessment
Preparation for the Board of Commissioners’
Meeting on April 2021
9. 19 Mei 2021 Rapat Internal KPGCGL Persiapan RUPS Anggota KPGCGL
May 19, 2021 KPGCGL Meeting with Legal Tindak Lanjut Arahan Bulan April
Department Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Depo &
Stasiun Kereta Api Ringan LRT dan Persetujuan
untuk menjaminkan Aset Perseroan
SKD Sindikasi LRT
Lain-lain
Preparation for GMS
Follow up on the Direction of April
Financing Facility on the Construction of Depo
& Light Rail Train (LRT) Station and Approval to
mortgage the Company’s Assets
SDK Syndication of LRT
Others
10. 23 Juni 2021 Rapat Komite Pengawasan Evaluasi Pelaksanaan PKBL 2020 Anggota KPGCGL dan
June 23, 2021 GCG & Legal dengan Corsec Kebijakan & SOP Tanggung Jawab Sosial & Corsec
KPGCGL Meeting with Lingkungan
Corporate Secretary Evaluation on the Implementation of PKBL 2020
Policies dan SOP on Social & Environmental
Responsibility
347
No. Tanggal Jenis Rapat Agenda Pembahasan Peserta

Date Type Of Meeting Agenda Participants
11. 23 Juni 2021 Rapat Komite Pengawasan Master Plan TI Anggota KPGCGL dan
June 23, 2021 GCG & Legal dengan Update pelaksanaan Tata Kelola TI Departemen Sistem,
Departemen Sistem, IT dan IT Master Plan IT & Inovasi
Inovasi Update on the implementation of IT Governance
KPGCGL Meeting with
Department of System, IT,
and Innovation
12. 13 Juli 2021 Rapat KPGCGL dengan Membahas Evaluasi dan Rencana Strategi Anggota KPGCGL dan
July 13, 2021 Departemen Legal Litigasi Departemen Legal
KPGCGL Meeting with Legal Discussion on Litigation Strategy Evaluation and
Department Plan
13. 18 Agustus 2021 Rapat Komite Pengawasan Telaah Kebijakan dan Pelaksanaan Pengadaan Anggota KPGCGL
August 18, 2021 GCG & Legal dengan Bagian Reviewing Procurement Policies and dan Departemen
Pengadaan Implementation Corporate Strategy
KPGCGL Meeting with & SCM
Procurement Department
14. 13 Oktober 2021 Rapat Komite Pengawasan Asesmen PPG dan WBS Anggota KPGCGL,
October 13, 2021 GCG & Legal dengan Corsec, Persiapan Asesmen GCG Corsec, SPI, dan
SPI, Departemen Legal Assessment on PPG and WBS Departemen Legal
KPGCGL Meeting with Preparation on GCG Assessment
Corsec, IAU, Legal
Department
15. 15 November 2021 Rapat Internal KPGCGL Pembahasan RKAP 2022 Anggota KPGCGL
November 15, KPGCGL Internal Meeting Discussion on RKAP 2022
2021
16. 23 November 2021 Rapat KPGCGL dengan Pembahasan update proyek: Anggota KPGCGL,
November 23, Corsec, Dept. Investasi dan Investasi PAIA Mandalika Corsec, Departemen
2021 lainnya Proyek SPAM Majalaya Legal, Departemen
KPGCGL Meeting with Discussion on project update: Infrastruktur I,
Corsec, Investment Investment in PAIA Mandalika dan Departemen
Department, and others SPAM Majalaya Project Business
Development
17. 7 Desember 2021 Rapat KPGCGL dengan Pembahasan konsep maturity level risiko Anggota KPGCGL,
December 7, 2021 KPMRM dan Departemen Discussion on the concept of risk maturity level KPMRM, dan
Legal Departemen Legal
KPGCGL Meeting with Legal
Department
Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Pengawasan GCG dan Recapitulation of GCG and Legal Monitoring Committee Meeting
Legal pada Rapat Tahun 2021 Attendance in 2021

%
Informasi mengenai program pengembangan kompetensi berupa Information on competency development program such as
pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh anggota Komite educations and trainings which were attended by members of the
Pengawasan GCG dan Legal pada tahun 2021 diuraikan pada tabel GCG and Legal Monitoring Committee in 2021 are in the following
berikut ini. table:
348

Toto Siswanto Anggota Talent ADHI Mau Dibawa Kemana
Member Where will ADHI’s Talent be taken
Webinar Series - Integrating Risk Management and Compliance
Envision The Construction World in The Next 10 Years
Pemberian remunerasi diberikan kepada anggota Komite yang Remuneration the Committee members who are not a member of
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris dengan merujuk the Board of Commissioners refers the Board of Commissioners
pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 010/DK-AK/2019 Decree No. 010/DK-AK/2019 concerning Determination
tentang Penetapan Penghasilan Anggota Komite Dewan Komisaris of Remuneration for Committee Members of the Board of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Sesuai dengan Board Manual yang Commissioners in PT Adhi Karya (Persero) Tbk. In accordance
menyatakan penghasilan Anggota Komite selain Komite Audit with the Board Manual, remuneration for Committee Members
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan other than the Audit Committee shall be determined by the Board
kemampuan Perseroan yaitu berupa honorarium maksimal of Commissioners with regard to the Company’s capability with a
sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji Direktur Utama, dengan maximum honorarium of 20% (twenty percent) of the President
ketentuan pajak ditanggung Perseroan dan tidak diperkenankan Director’s salary, provided that taxes are borne by the Company
menerima penghasilan lain selain honorarium tersebut. and are not allowed to receive other income other than the
honorarium.
Selama tahun 2021, Komite Pengawasan GCG dan Legal telah Throughout 2021, the GCG and Legal Monitoring Committee has
menjalankan tugas sebagai berikut: carried out the following duties:
No. Kegiatan Realisasi Keterangan / Tindak Lanjut
Activity Realization Remarks / Follow Up
A. Tugas Utama
Main Duties
1. Evaluasi atas realisasi dan rencana kerja Triwulanan 4 Laporan Triwulan I, Semester I dan Triwulan III tahun
tahun 2021. 2021 telah disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Evaluation on the realization and quarterly work plan Report of Quarter I, Semester I and Quarter III in 2021
in 2021. has been submitted to the Board of Commissioners.
2. Evaluasi atas pencapaian skor GCG serta pemantauan 4 Tindaklanjut hasil self assessment dilakukan melalui
tindak lanjut atas rekomendasi area of improvement pertemuan dengan Corsec dan SPI selaku penanggung
atas Self Assessment GCG 2021. jawab asesmen GCG dan juga dengan Sekretariat
Evaluation on GCG achievement score as well as Dewan Komisaris.
monitoring the follow up of area of improvement from Follow up on the self-assessment results from the
the GCG Self-Assessment 2021. meeting with Corsec and IAU who are responsible
to the assessment of GCG and also the Board of
Commissioners Secretariat.
3. Evaluasi atas asesmen KPKU. - Selama tahun 2021, Manajemen belum melakukan
Evaluation on KPKU assessment. evaluasi asesmen KPKU.
Throughout 2021, the Management has yet to conduct
KPKU assessment.
4. Menyusun Rencana Kerja dan Agenda (RKA) 2021. RKA 2021 sudah disampaikan untuk dijadikan bagian
Preparing Work Plan and Agenda (RKA) 2021. dari RKA Dewan Komisaris.
RKAP 2021 has been submitted to become part of the
Board of Commissioners’ Work Plan and Agenda.
5. Pelaksanaan Tugas Khusus 4 Menjadi tim pendamping dan menganalisa terkait
Carrying out Exclusive Duty. peran Dewan Komisaris sebagai Dewan Pengarah
dalam penerapan sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem
Manajemen Anti Penyuapan.
Becoming assistant team and analyzing the Board of
Commissioners roles as a Supervisory Board in the
implementation of ISO 3701:2016 certificate, Anti-
Bribery Management System.
349
No. Kegiatan Realisasi Keterangan / Tindak Lanjut

Activity Realization Remarks / Follow Up
B. Tugas Dukungan
Supporting Duties
1, Evaluasi implementasi kebijakan GCG dan legal di 4 Komite melakukan evaluasi melalui pertemuan rutin
departemen operasional/non operasional/proyek. dengan Corsec, departemen CSIT, dan Legal terkait
Evaluating the implementation of GCG and Legal implementasi kebijakan GCG dan Legal.
policies in operational/non-operational/project The committee carries out the evaluation through
departments. routine meetings with Corsec, CSIT department, and
Legal related to the implementation of GCG and Legal
policies.
2. Telaah atas peraturan yang mempengaruhi kebijakan 4 Komite melakukan pertemuan dengan Departemen
GCG ADHI. Legal terkait arahan untuk membuat database regulasi
Reviewing regulations that influence ADHI’s GCG dan peraturan yang wajib dipatuhi Perseroan.
policies. The Committee held meeting with the Legal
Department related to the direction to make database
of regulations that needs to be complied by the
Company.
3. Telaah atas Kebijakan dan implementasi program 4 Komite telah melakukan pertemuan dengan Corsec
CSR dan PKBL. dan unit pengelolaan PKBL dan memberikan masukan
Reviewing Policies and implementation of CSR and secara langsung.
PKBL programs. The Committee has held meeting with Corsec and
PKBL units and provided direct advices.
4. Pelaksanaan Forum GCG ADHI dan Entitas Anak. 4 Forum GCG ADHI dan Anak Perusahaan telah
Implementation of GCG Forum in ADHI and its dilaksanakan.
Subsidiaries. The GCG Forum in ADHI and its Subsidiaries have been
implemented.
5. Mengikuti program pelatihan, pembelajaran, 4 Ketua dan Anggota Komite mengikuti program
pengembangan. pelatihan GCG.
Attending training, education, development programs. Chairman and Member of the Committee attended GCG
training program.
6. Tugas dukungan lainnya. 4 Melakukan pendampingan dengan Departemen Legal
Other supporting duties. dalam pembahasan Kebijakan Maturity Level Perseroan.
Assisting the Legal Department in the discussion of the
Company’s Maturity Level Policy.
350

Nomination And Remuneration Committee
Dewan Komisaris ADHI membentuk Komite Nominasi dan The Board of Commissioners of ADHI established the
Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No Nomination and Remuneration Committee based on the Board
KEP.004/DK-AK/2020 tanggal 17 April 2020 tentang Pembentukan of Commissioners Decree of PT Adhi Karya (Persero) Tbk No.
Komite Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) KEP.004/DK-AK/2020 dated April 17, 2020 concerning the
Tbk. yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam Establishment of the Nomination and Remuneration Committee
melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan in PT Adhi Karya (Persero) Tbk. which is in charge of assisting
oleh Direksi, khususnya yang terkait dengan penerapan GCG dan the Board of Commissioners in supervising the Company’s
standar mutu. management by the Board of Directors, especially related to the
implementation of GCG and quality standards.
Komite dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan The Committee was established based on the Minister of State-
Usaha Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 Tentang Organ Owned Enterprises Regulation No. PER-12/MBU/2012 concerning
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Supporting Organs of the Board of Commissioners/Supervisory
Milik Negara. POJK Nomor 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Board in State-Owned Enterprises. POJK No. 34/POJK.04/2014
Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. concerning Nomination and Remuneration Committee in Issuers
or Public Companies.
Dasar Hukum Legal Basis
1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha 1. Law No. 19/2003 concerning State-Owned Enterprises
Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2003 No. 70,
2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia No.
Indonesia Nomor 4297); 4297);
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40/2007 concerning Limited Liability Companies
Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2007 No. 106,
Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia No.
Nomor 3913); 3913);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang 3. Government Regulation No. 45 Year 2005 concerning the
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Establishment, Management, Supervision, and Dissolution
Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik of State-Owned Enterprises (State Gazette of the Republic of
Indonesia Tahun 2005 Nomor 117, Tambahan Lembaran Indonesia of 2005 No. 117, Supplement to State Gazette of the
Negara Republik Indonesia Nomor 4556); Republic of Indonesia No. 4556);
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 4. Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-01/
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good MBU/2011 concerning the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Governance in State-Owned Enterprises, as amended by the
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-09/
BUMN Nomor PER-09/MBU/2012; MBU/2012;
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-12/MBU/2012 5. Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan 12/MBU/2012 concerning Supporting Organs of the Board of
Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara; Commissioners/Supervisory Board in State-Owned Enterprises;
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 6. Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau concerning Nomination and Remuneration Committee in
Perusahaan Publik; Issuers or Public Companies;
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 7. Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan concerning Implementation of Public Company Governance
Terbuka; Guidelines;
8. Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang dibuat oleh 8. Articles of Association of PT Adhi Karya (Persero) Tbk made
Notaris Kartini Muljadi, S.H., dan dituangkan dalam Akta No. 1 by Notary Kartini Muljadi, SH. No. 1 dated June 1, 1974 which
tanggal 1 Juni 1974 yang beberapa kali mengalami perubahan was amended several times and was last amended through
dan terakhir diubah dengan Akta Notaris Ashoya Ratam, SH., Notarial Deed Ashoya Ratam, SH., MKn. No. 163 dated May
MKn. Nomor 163 tanggal 28 Mei 2019; 28, 2019;
9. Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk 9. Board of Commissioners Decree of PT Adhi Karya (Persero)
No.KEP.009/DK-AK/2019 tentang Pedoman Kerja Fungsi Tbk No. KEP.009/DK-AK/2019 concerning Work Guidelines for
Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomination and Remuneration Functions of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
351
Perseroan telah menyusun Piagam KNR yang disahkan dalam The Company has established the Nomination and Remuneration
Surat Keputusan Dewan No.KEP.009/DK-AK/2019 tentang Committee Charter, which was ratified in the Board of
Pedoman Kerja Fungsi Nominasi dan Remunerasi di lingkup tugas Commissioners Decree of PT Adhi Karya (Persero) Tbk No.
dan tanggung jawab Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) KEP.009/DK-AK/2019 concerning the Work Guidelines of
Tbk. Pedoman KNR dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Nomination and Remuneration Functions under the duties and
tugas dan tanggung jawab Komite KNR sehari-hari. responsibilities of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. The NRC Charter was established as a reference in
the implementation of Nomination and Remuneration Committee’s
duties and responsibilities on daily basis.
Persyaratan Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi: Nomination and Remuneration Committee Membership
Requirements:
1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan 1. Members of the Nomination and Remuneration Committee
diberhentikan oleh Dewan Komisaris are appointed and dismissed by the Board of Commissioners
2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi 2. Members of the Nomination and Remuneration Committee
syarat sebagai berikut: must meet the following criteria;
• wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, • must have high integrity, ability, knowledge, experience in
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang accordance with the field of work, and able to communicate
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; properly;
• wajib menjaga kerahasiaan informasi perusahaan, wajib • must maintain the confidentiality of company information,
mematuhi kode etik dan ketentuan yang ditetapkan oleh must comply with the code of conducts and the Company’s
Perseroan; dan policies; and
• tidak akan mengambil keuntungan pribadi baik secara • never make personal benefits either directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan; from the Company’s activities.
Ketentuan Masa Jabatan Terms of Office
Masa tugas anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang The term of service for members of the Nomination and
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Remuneration Committee who are not a member of the Board of
Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang Commissioners/Supervisory Board of the Company is no longer
maksimum 2 (dua) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan than 3 (three) years and can be extended for a maximum of 2 (two)
Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. years without prejudice to the Board of Commissioners’ rights to
dismiss the member at any time.
Komite Nominasi dan Remunerasi paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) The Nomination and Remuneration Committee consists of at least
orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen, Pihak 3 (three) members from Independent Commissioners, Internal
Internal maupun Pihak dari luar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and External Parties of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Hironimus Hilapok Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.004/DK-AK/2020 tanggal 17
Chairman April 2020
Board of Commissioners Decree No. KEP.004/DK-AK/2020 dated April 17,
2020
Yusuf Wiyono Sekretaris merangkap Surat Keputusan Dewan Komisaris No KEP.007/DK-AK/2021 tanggal
Anggota 7 Juli 2021 tentang Pengalihan Tugas Anggota Komite Nominasi dan
Secretary and Member Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Board of Commissioners Decree No. KEP.007/DK-AK/2021 dated July 7,
2021 concerning the Transfer of Duties for Members of the Nomination
and Remuneration Committee in PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Kumala Insiwi Suryo Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.006/DK-AK/2021 tanggal 7
Member Juli 2021 Pengangkatan Saudari Kumala Insiwi Suryo sebagai Anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Board of Commissioners Decree No. KEP.006/DK-AK/2021 dated July 7,
2021 concerning the Appointment of Mrs Kumala Insiwi Suryo as Member
of the Nomination and Remuneration Committee of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk
Profil Komite
352
Committee Profile
Nama Hironimus Hilapok
Name
Jabatan di Komite Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Position in the Committee Chairman of the Nomination and Remuneration Committee
Periode Jabatan 2020 - 2023
Term of Office
Profil lengkap beliau telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab profil Dewan Komisaris dalam Laporan ini.
Report.
Nama Yusuf Wiyono

Name
Jabatan di Komite Sekretaris Merangkap Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Position in the Committee Secretary and Member of the Nomination and Remuneration Committee
Periode Jabatan Sejak 2021
Term of Office Since 2021
Profil lengkap beliau telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab Pejabat Eksekutif dalam Laporan ini.
His complete profile has been presented in the Company Profile chapter, Executive Officials Profile sub-chapter of this Annual Report.
Nama Kumala Insiwi Suryo

Name
Jabatan di Komite Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Position in the Committee Member of the Nomination and Remuneration Committee
Term of Office Since 2021
Usia 65 tahun
Age 65 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 26 Desember 1956
Date and Place of Birth Yogyakarta, December 26, 1956
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen PPM (1999).
Educational Background • Sarjana Pertanian, Universitas Gadjah Mada (1981).
• Master of Management, PPM Management University (1999).
• Bachelor of Agriculture, Gadjah Mada University (1981).
Riwayat Karier • Pengajar Politeknik Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja (2017-sekarang).
Career History • Verifikator penyusunan SKKNI MSDM (2014-2019).
• Asesor Kompetensi MSDM berbasis SKKNI (2015-sekarang).
• Konsultan, Trainer Manajemen SDM (2001-sekarang).
• Staf Profesional PPM - Manajemen Jakarta (1986-2001).
• Lecturer at Labor Polytechnic of Ministry of Manpower (2017-present).
• Verifier of SKKNI MSDM Preparation (2014-2019).
• MSDM Competency Assessor based on SKKNI (2015-present).
• Consultant, HR Management Trainer (2001-present).
• Professional Staff - PPM Management Jakarta (1986-2001).
353
Independensi Anggota Komite Independency of the Committee Members
Kriteria Hironimus Yusuf Wiyono Kumala

Hilapok Insiwi Suryo
Criteria
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung 4 4 4
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
Not a person who works or having authority or responsibility to plan, lead, control, or
monitor the Company’s activities in the past 6 (six) years.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. 4 4 4
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, 4 4 4
anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan.
Does not have Affiliated relationship with the Company, members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors, or Major Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang 4 4 4
berkaitan dengan kegiatan Perseroan.
Does not have business relationship whether directly or indirectly with the Company’s
business activities.
Fungsi Komite Committee Functions
Terkait dengan fungsi Nominasi: Related to Nomination functions:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. Providing recommendations to the Board of Commissioners
mengenai: regarding:
• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota • Composition of the Board of Directors and/or Board of
Dewan Komisaris; Commissioners membership;
• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses • Policies and criteria required in the Nomination process;
Nominasi; dan and
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau • Performance evaluation policy for members of the Board of
anggota Dewan Komisaris; Directors and/or Board of Commissioners;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 2. Assisting the Board of Commissioners in assessing the
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris performance of members of the Board of Directors and/or
berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan the Board of Commissioners based on the indicator that have
evaluasi; been prepared as the evaluation materials;
mengenai program pengembangan kemampuan anggota regarding competency development program for members of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai and
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada 4. Providing recommendations of eligible candidates as a
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. member of the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners to the Board of Commissioners to be
submitted to the GMS.
Terkait dengan fungsi Remunerasi: Related to Remuneration functions:

mengenai: regarding:
• Struktur Remunerasi; • Remuneration Structure;
• Kebijakan atas Remunerasi; dan • Remuneration Policy; and
• Besaran atas Remunerasi; • The Amount of Remuneration.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 2. Assisting the Board of Commissioners in assessing
dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing- performance based on the remuneration of each member of
masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.
Kewajiban Komite Committee Responsibilities
Terkait dengan fungsi Nominasi: Related to Nomination functions:

1. Menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota Direksi 1. Preparing the composition and nomination process of for members
dan/atau anggota Dewan Komisaris; of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;
2. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam 2. Developing policies and criteria required in the nomination
proses Nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota process of prospective members of the Board of Directors
Dewan Komisaris; and/or Board of Commissioners;
354
3. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi 3. Assisting the performance assessment of members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris; the Board of Directors and/or members of the Board of
4. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Commissioners;
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan 4. Developing competency development program for members
5. of the Board of Directors and/or members of the Board of
6. Commissioners; and
7. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat 5. Reviewing and proposing eligible candidate as member
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris of the Board of Directors and/or member of the Board
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. of Commissioners to the Board of Commissioners to be
submitted to the GMS.
Terkait dengan fungsi Remunerasi: Related to Remuneration functions:

1. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi dan/ 1. Preparing Remuneration structure for members of the Board
atau anggota Dewan Komisaris. Struktur Remunerasi of Directors and/or members of the Board of Commissioners;
sebagaimana dimaksud dapat berupa: The remuneration structure may consist of:
a. Gaji; a. Salary;
b. Honorarium; b. Honorarium;
c. Insentif; dan/atau c. Incentives; and/or
d. Tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variabel. d. Fixed and/or variable allowances.
2. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota Direksi 2. Establishing Remuneration policy for members of the Board
dan/atau anggota Dewan Komisaris. of Directors and/or members of the Board of Commissioners;
and
3. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota Direksi 3. Determining the amount of Remuneration for members
dan/atau anggota Dewan Komisaris. Penyusunan struktur, of the Board of Directors and/or members of the Board of
kebijakan, dan besaran Remunerasi harus memperhatikan: Commissioners. The preparation of structure, policy, and
amount of Remuneration should pay attention to:
a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan a. Applicable remuneration in similar industries of the
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik sejenis Issuer or Public Company and the scale of business of the
dan skala usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik Issuer or Public Company in its industry;
dalam industrinya.
b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi b. Duties, responsibilities, and authorities of members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan the Board of Directors and/or members of the Board of
pencapaian tujuan dan kinerja Emiten atau Perusahaan Commissioners related to the achievement of the issuers
Publik. or public company’s objectives and performance;
c. Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota c. Performance targets or individual performance of each
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners; and
d. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan d. Balance between fixed and variable allowances.
bersifat variabel.
Mengevaluasi struktur, kebijakan, dan besaran Remunerasi paling Evaluating the structure, policy, and amount of Remuneration at
kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. least 1 (one) time in 1 (one) year.
Pada tahun 2021, Komite Nominasi dan Remunerasi In 2021, the Nomination and Remuneration Committee has held
menyelenggarakan rapat sebanyak 24 kali. 24 meetings.
Agenda Rapat Komite Committee Meeting Agenda
Tanggal Agenda Pembahasan Peserta

No.
Date Agenda Participants
1 7/01/2021 Pembahasan RKAP 2021 yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Bp. Hironimus Hilapok
Komisaris Ibu Kumala Insiwi Suryo
Discussion on RKAP 2021 which was delivered by the Board of Directors
to the Board of Commissioners
355

No.
2 8/01/2021 Pembahasan RKAP 2021 dengan para GM (KNR dengan GM SDM dan Team Departemen SDM:
SekPer) Ibu Kurnia Tumirah
Discussion on RKAP 2021 with the GM (KNR with the GM of HC and Bp Dadang
Corsec) Bp. Adang
Ibu Kumala Insiwi Suryo
3 20/01/2021 Pembahasan Ranking Karyawan dan Grading Jabatan dengan Team Departemen SDM:
Departemen SDM Bp. Yusuf Wiyono
Discussion on Employee Ranking and Position Grading with the HC Ibu Kurnia Tumirah
Department Bp Dadang
Bp. Adang
4 20/01/2021 Pembahasan tentang pengusulan pengurus PT ACP/Adhi Commuter Bp. Hironimus Hilapok
Properti Bp. Yusuf Wiyono
Discussion on the proposal of PT ACP/Adhi Commuter Properti Ibu Kumala Insiwi Suryo
management composition
5 2/02/2021 Tindak lanjut pengusulan pengurus PT ACP/Adhi Commuter Properti Bp. Hironimus Hilapok
dengan menyampaikan rekomendasi persetujuan kepada Komisaris Bp. Yusuf Wiyono
Utama Ibu Kumala Insiwi Suryo
Follow up on the proposal of PT ACP/Adhi Commuter Properti
management composition by submitting recommendation for approval to
the President Commissioner
6 24/02/2021 Pembahasan perubahan usulan Pengurus PT ACP berdasar surat Direksi Bp. Hironimus Hilapok
No. 014-14/2021/009 tertanggal 15 Feb 2021 Bp. Yusuf Wiyono
Discussion on the changes, Management proposal of PT ACP based on Ibu Kumala Insiwi Suryo
the Board of Directors’ Letter No. 014-14/2021/009 dated Feb 15, 2021
7 4/03/2021 Pembahasan tentang Talent Pool yang diusulkan kepada Direksi untuk Bp. Hironimus Hilapok
disampaikan kepada KBUMN Bp. Yusuf Wiyono
Discussion on the Talent Pool proposed to the Board of Directors to be Ibu Kumala Insiwi Suryo
submitted to KBUMN
8 29/03/2021 Pembahasan hasil evaluasi Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi Bp. Hironimus Hilapok
untuk disampaikan kepada KBUMN Bp. Yusuf Wiyono
Discussion on evaluation results of the Board of Commissioners towards Ibu Kumala Insiwi Suryo
the Board of Directors’ performance to be submitted to KBUMN
9 7/04/2021 Pelaksanaan wawancara untuk konfirmasi pemahaman terhadap Bp. Hironimus Hilapok
tanggung jawab, sasaran, dan target kinerja Sekretaris Perusahaan (Sdr. Ibu Kumala Insiwi Suryo
Farid Budiyanto) yang telah ditunjuk oleh Direksi.
Conducting inverview to confirm the understanding on responsibilities,
targets, and performance targets of Corporate Secretary (Mr. Farid
Budiyanto) who was appointed by the Board of Directors
10 23/04/2021 Pembahasan Surat Direksi No. 014-14/2021/015, tertanggal 13 April Bp. Hironimus Hilapok
2021, tentang usulan pengurus PT DTP dan JAA, yang diterima pada 22 Ibu Kumala Insiwi Suryo
April 2021. Diputuskan dikembalikan, karena kurang dokumentasi hasil
konsultansi Direksi dengan KBUMN cq Deputi SDM & TI.
Discussion on Board of Directors Letter No. 014-14/2021/015 dated April
13, 2021, concerning the proposal of management for PT DTP and JAA,
which was received on April 22, 2021. It was decided to be returned due
to lack of documentation of consultation results by the Board of Directors
and KBUMN cq Deputy of HC & IT.
11 3/05/2021 Pembahasan tentang prosedur pengajuan persetujuan Dewan Komisaris Bp. Hironimus Hilapok
tentang Pengurus anak perusahaan. Bp. Yusuf Wiyono
Discussion on the procedures of requesting approval from the Board of Ibu Kumala Insiwi Suryo
Commissioners on subsidiaries Management.
12 7/06/2021 Pembahasan tentang kemajuan pelaksanaan manajemen talenta dan Ibu IKurnia Tumirah
partisipasi ADHI pada proses review talenta BOD-1 kluster Infrastruktur. Ibu Kumala Insiwi Suryo
Discussion on the implementation progress of talent management and
ADHI participation on the BOD-1 talent review for Infrastructure cluster.
356

No.
13 23/06/2021 Pembahasan tentang: Bp. Hironimus Hilapok
• Penyiapan talenta ADHI agar terjaga kualitasnya, terutama di Bp. Yusuf Wiyono
lingkungan kluster Infrastruktur. Ibu Kumala Insiwi Suryo
• Peningkatan kompetensi PM untuk “tampil” dengan cara memberikan
kesempatan melakukan sharing kepada mahasiswa.
• Peran ADHI pada Commercial School di program pengembangan pada
kluster Infrastruktur
• Pelaksanaan pengembangan kompetensi pegawai ADHI untuk
menyiapkan talenta-talenta.
Evaluasi dan rekomendasi persetujuan usulan Pengurus PT APP/Adhi
Persada Properti dan PT DTP/Dumai Tirta Persada.
Discussion on:
• Preparing ADHI’s talents to maintain their performance, particularly in
Infrastructure cluster.
• Improving the competency of PM to “emerge” by providing sharing
opportunity with university students.
• ADHI’s role at Commercial School in the development program of
infrastructure cluster.
• Implementation of ADHI employee competency development to prepare
its talents.
14 15/07/2021 Pembahasan tentang: Bp. Agus Karyanto
• Review terhadap hasil Pemetaan Talenta yang telah dilaksanakan Bp. Hironimus Hilapok
• Rencana penyempurnaan pada Sistem Manajemen Karir, Sistem Bp. Yusuf Wiyono
Manajemen Kinerja, Sistem Manajemen Pengembangan, Model Ibu Kurnia Tumirah
Kompetensi, dll yang terkait Ibu Kalista
Discussion on: Ibu Manda
• Review on Talent Mapping Results Ibu Widya
• Improvement plan of Career management System, Performance Ibu Erlyna
Management System, Development Management System, Competency Ibu Kumala Insiwi Suryo
Model, and other relevant systems.
15 30/07/2021 Pembahasan tentang: Ibu Kurnia Tumirah
• Penyamaan persepsi terhadap Capability à ini mencakup kompetensi Ibu Kalista
dan potensi Ibu Manda
• Pengukuran Learning Agility Ibu Widya
Discussion on: Ibu Erlyna
• Perception Equation towards Capability – covering competency and Ibu Kumala Insiwi Suryo
potential
• Assessment of Learning Agility
• Job Family Ibu Kalista
Klasifikasi talenta Ibu Manda
Discussion on: Ibu Widya
• Job Family Ibu Erlyna
Talent classification Ibu Kumala Insiwi Suryo
17 7/09/2021 Pelaksanaan wawancara untuk konfirmasi pemahaman terhadap Bp. Dody Usodo Hargo
tanggung jawab, sasaran, dan target kinerja Ka SPI (4 orang kandidat) (Komisaris Utama)
yang telah diajukan oleh Direksi. Bp. Widiarto (Komisaris)
Conducting interview to confirm the understanding on responsibilities, Bp. Yustinus Prastowo
targets, and performance targets to the Chairman of IAU (4 candidates) (Komisaris)
nominated by the Board of Directors Bp. Hironimus Hilapok
(Komisaris Independen)
Konsep Manajemen Talenta Ibu Kalista
Talent Management Concept Ibu Widya
Ibu Erlyna
19 23/09/2021 Rapat lintas Komite tentang Revisi RKAP 2021 Bp. Abdul Muni (Komisaris
Cross Committee Meeting on RKAP Revision 2021 Independen, Ketua Komite
Audit)
Seluruh anggota Komite
Audit, KPRM, Legal
Bp. Yusuf Wiyono
357

No.
Kompetensi dan Pengembangan Kompetensi Ibu Kalista
Competency and Competency Development Ibu Widya
Ibu Erlyna
21 24/11/2021 Rapat lintas Komite tentang Usulan RKAP 2022 Manajemen
Cross Committee meeting on RKAP 2022 Proposal Seluruh anggota Komite
Audit, KPRM, Legal
Bp. Yusuf Wiyono
22 24/11/2021 Pembahasan tentang: Bp. Hironimus Hilapok
implementasi dan efektifitas Struktur Organisasi ADHI Bp. Yusuf Wiyono
Discussion on: Ibu Kumala Insiwi Suryo
Implementation and effectiveness of ADHI’s Organizational Structures
23 17/12/2021 Pelaksanaan wawancara untuk konfirmasi pemahaman terhadap Bp. Dody Usodo Hargo
tanggung jawab, sasaran, dan target kinerja Direktur Keuangan, (Komisaris Utama)
Manajemen Risiko, dan HC (5 orang kandidat) PT Adhi Persada Gedung/ Bp. Abdul Muni (Komisaris
PT APG yang telah diajukan oleh Direksi. Independen)
Conducting interview to confirm the understanding on responsibilities, Bp. Hironimus Hilapok
targets, and performance targets Director of Finance, Risk Management, (Komisaris Independen)
and HC (5 candidates) of PT Adhi Persada Gedung/PT APG who was Ibu Kumala Insiwi Suryo
nominated by the Board of Directors
Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite pada Rapat Tahun 2021 Recapitulation of Meeting Attendance of the Committee Mem-
bers in 2021
%
Ketua KNR
Hironimus Hilapok 24 18 75%
Chairman of KNR
Anggota KNR
Yusuf Wiyono 24 11 46%
Member of KNR
Kumala Insiwi Suryo Anggota KNR
24 23 96%
Member of KNR
Pengembangan Kompetensi Tahun 2021 Competency Development in 2021
Pada tahun 2021, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak In 2021, the Nomination and Remuneration Committee did not
mengikuti program pengembangan kompetensi. attend any competency development program.
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy
Pemberian remunerasi diberikan kepada anggota Komite yang Remuneration is given to the Committee members who are not
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris dengan merujuk a member of the Board of Commissioners refers to the Board of
pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No KEP.006/DK-AK/2021 Commissioners Decree No. KEP.006/DK-AK/2021 dated July 7,
tanggal 7 Juli 2021 Pengangkatan Saudari Kumala Insiwi Suryo 2021 concerning the Appointment of Mrs Kumala Insiwi Suryo as
sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya Member of the Nomination and Remuneration Committee in PT
(Persero) Tbk. Adhi Karya (Persero) Tbk.
Untuk anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/Anggota For members of the Board of Commissioners who become
Komite tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan Committee’s Chairman/Member, no additional remuneration is
tersebut selain penghasilan sebagai Anggota Dewan Komisaris. given other than the remuneration as a member of the Board of
Commissioners.
358
4. Memahami aspirasi Direksi tentang pengelolaan SDM 1. Understanding the aspirations of the Board of Directors
Perseroan. concerning HC management.
5. Memahami program utama untuk menyempurnakan sistem 2. Understanding the main programs to improve the Company’s
pengelolaan SDM Perseroan yang sesuai dengan aspirasi HC management system in accordance with KBUMN
KBUMN, yaitu: aspirations, including:
• Internalisasi budaya AKHLAK; • Internalization of AKHLAK culture;
• Penyempurnaan implementasi Sistem Manajemen Talenta; • Improving the implementation of Talent Management
dan System; and
• Pengembangan EVP/Employee Value Proposition. • Developing EVP/Employee Value Proposition.
6. Memberikan pandangan terhadap implementasi awal 3. Providing views on the initial implementation of socialization
sosialisasi dan internalisasi budaya AKHLAK. and internalization of AKHLAK culture.
7. Memberikan pandangan terhadap proses penyempurnaan 4. Providing views on the process of improving the implementation
implementasi Sistem Manajemen Talenta. of the Talent Management System
8. Memberikan pandangan terhadap penyempurnaan Struktur 5. Providing views on the improvement of Organizational
Organisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Structure in PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
9. Melakukan analisis terhadap usulan Komisaris dan Direksi 6. Analyzing the proposal from Commissioners and Directors of
anak perusahaan, yaitu PT APP/Adhi Persada Properti dan PT subsidiaries, such as PT APP/Adhi Persada Properti and PT
APG/Adhi Persada Gedung. APG/Adhi Persada Gedung.
10. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan pada RKAP 7. Evaluating and providing inputs on RKAP 2022 related to HC
2022 bidang manajemen SDM. management.
Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors’ Succession Policy
Dewan Komisaris juga telah menyusun kebijakan mengenai The Board of Commissioners has also established a policy
suksesi Direksi yang bertujuan untuk menjaga kesinambungan regarding the succession of Directors in order to maintain the
proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di Perseroan continuity of regeneration of leadership in the Company in order to
dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan maintain business continuity and long-term goals of the Company.
jangka panjang Perseroan.
359
Organ Pendukung Direksi

Board of Directors’ Supporting Organs
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its functions, duties and responsibilities, especially
khususnya terkait dalam penerapan prinsip Tata Kelola related to the implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik, Direksi Perseroan dibantu oleh 2 (dua) principles, the Board of Directors is assisted by the 2 (two)
organ di bawah Direksi, yaitu: supporting organs of the Board of Directors, as follows:
1. Sekretaris Perusahaan. 1. Corporate Secretary.
2. Satuan Pengawasan Internal. 2. Internal Audit Unit.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan pihak Corporate Secretary is a liaison that bridges the interests of the
penghubung yang menjembatani kepentingan antara Perseroan Company and external parties, especially in maintaining public
dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik perception on the Company’s image. As one of the supporting
atas citra Perusahaan. Sebagai salah satu organ pendukung, organs, Corporate Secretary has an important role in facilitating
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi communication between Company organs, relationship
komunikasi antar organ Perseroan, hubungan antara Perseroan between the Company and shareholders, regulators, and other
dengan pemegang saham, regulator, dan Pemangku Kepentingan Stakeholders as well as ensuring the Company’s compliance with
lainnya serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap capital market regulations.
peraturan-undangan di bidang pasar modal.
Dasar Hukum Legal Basis
Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Law No. 8 Year 1995 concerning Capital Market and Law No. 21 Year
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa 2011 concerning Financial Services Authority, and OJK Regulation
Keuangan, dan Peraturan OJK No. 35 tahun 2014 tentang No. 35 Year 2014 concerning Corporate Secretary in Issuers or
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik bahwa Public Companies stating that the function of Corporate Secretary
fungsi Sekretaris Perusahaan adalah memberikan informasi is to provide latest information on capital market regulations and
terkini tentang peraturan pasar modal dan menyediakan akses provide access to investors in obtaining information regarding the
kepada investor untuk mendapatkan informasi tentang Perseroan. Company.
Kriteria Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Criteria
Sesuai dengan POJK No.35/POJK.04/2014, Sekretaris Perusahaan In accordance with POJK No. 35/POJK.04/2014, the Corporate
harus memenuhi persyaratan paling kurang: Secretary must meet the following requirements:
1. Cakap melakukan perbuatan hukum; 1. Able to perform legal actions;
2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang hukum, 2. Having knowledge and understanding in legal, finance and
keuangan dan tata kelola perusahaan; corporate governance;
3. Memahami kegiatan usaha emiten atau Perusahaan publik; 3. Understand the business activities of issuers or public
companies;
4. Dapat berkomunikasi dengan baik; dan 4. Able to communicate properly; and
5. Berdomisili di Indonesia. 5. Domiciled in Indonesia.
360
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
Sesuai dengan peraturan OJK No. 35/ POJK.04/2014, Sekretaris In accordance with OJK Regulation No. 35/ POJK.04/2014,
Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi. ADHI Corporate Secretary is appointed and dismissed by the Board
telah melaporkan penunjukan Sekretaris Perusahaan kepada of Directors. ADHI has reported the appointment of Corporate
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia serta Secretary to Financial Services Authority (OJK) and Indonesia
mempublikasikan penunjukan ini di media massa nasional pada Stock Exchange and published the appointment in national mass
tanggal 6 April 2021. media on April 6, 2021.
Nama Farid Budiyanto

Name
Jabatan Sekretaris Perusahaan
Position Corporate Secretary
Term of OFfice Since 2021
Profil lengkap beliau telah diuraikan pada bab Profil Perseroan subbab Pejabat Eksekutif dalam Laporan ini.
His complete profile has been presented in the Company Profile chapter, Executive Officials Profile sub-chapter of this Annual Report
Tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain adalah: The Corporate Secretary duties are:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 1. Following the developments in Capital Market, especially the
yang berlaku di bidang Pasar Modal; prevailing Capital Market regulations;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan 2. Providing information required by the Board of Directors and
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan stakeholders secara Board of Commissioners/Board of Trustees and stakeholders
berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta; periodically and/or at any time when requested;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners
tata kelola perusahaan in the implementation of corporate governance;
4. Sebagai penghubung (liaison officer); 4. As liaison officer;
5. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan tentang 5. Ensuring that the Company compliance toward regulations
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip- related to disclosure in accordance with the implementation
prinsip GCG; of GCG principles;
6. Menyelenggarakan program pengenalan bagi anggota Dewan 6. Organizing induction program for new members of the Board
Komisaris baru atau anggota Direksi baru; serta of Commissioners or new members of the Board of Directors;
7. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, and
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang 7. Organizing and storing company documents, including but
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan not limited to the Lists of Shareholders, Special Lists and
Komisaris dan RUPS. minutes of meetings of the Board of Directors, Board of
Commissioners and the GMS.
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan, meliputi: Corporate Secretary responsibilities are:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 1. Following the developments in Capital Market, especially the
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; prevailing Capital Market regulations;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris 2. Providing advice to the Board of Directors and Board of
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan Commissioners in their compliance towards the Capital
di bidang Pasar Modal; Market laws and regulations;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners
tata kelola perusahaan; in the implementation of corporate governance;
4. Sebagai penghubung antara perseroan dengan pemegang 4. As a liaison officer between the Company and its shareholders,
saham perseroan, OJK, dan Pemangku Kepentingan lainnya; OJK, and other Stakeholders;
5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang 5. Maintaining the confidentiality of documents, data and
bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban information that are confidential except in the fulfillment
sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau obligations in accordance with the laws and regulations or
ditentukan lain dalam peraturan perundangan-undangan; when stated otherwise by the laws and regulations;
6. Tidak mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung 6. Does not make personal benefits either directly or indirectly,
maupun tidak langsung, yang merugikan perseroan; which is detrimental to the Company.
7. Mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan dalam rangka 7. Attending education and/or training programs in order
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk to improve knowledge and understanding to help the
membantu pelaksanaan tugasnya; serta implementation of their duties; and
361
8. Membuat laporan berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 8. Preparing periodic reports at least 1 (once) time in 1 (one)
1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi Sekretaris year regarding the implementation of corporate secretary
Perusahaan kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan functions to the Board of Directors with a copy to the Board
Komisaris. of Commissioners.
Kedudukan dan Struktur Organisasi Position and Organizational Structure
Kedudukan Sekretaris Perusahaan di Perseroan berada di The position of Corporate Secretary in the Company is under the
bawah Direktur Utama. Pada tahun 2021, Departemen Sekretaris President Director. In 2021, the Corporate Secretary Department
Perusahaan didukung oleh 31 orang karyawan. was supported by 31 employees.
Direktur Utama
President Director
Sekrertaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur
Director
pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan as education and training which were attended by the Corporate
pada tahun 2021 diuraikan pada tabel berikut ini. Secretary in 2021 are presented in the following table:

Name Position Education and Training Materials
Farid Budiyanto Sekretaris Perusahaan Kiat Jitu Mencapai KPI Perspektif 5 Prioritas Kementerian BUMN
Corporate Secretary Berbasis Bisnis Ekselen
Tips to Achieve KPI Perspective in the 5 Priorities of the Ministry of SOEs
Based on Excellent Business
Workshop Manajemen Risiko Dan Self-Assessment Maturitas Manajemen
Risiko
Workshop on Risk Management and Self-Assessment on the Maturity of
Risk Management
Pelatihan Financial Dashboard ADHI
Training on ADHI’s Financial Dashboard
Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretaris Perusahaan The Corporate Secretary has carried out the following duties
selama tahun 2021 adalah sebagai berikut: throughout 2021:
A. Corporate Communication A. Corporate Communication
Fungsi Corporate Communications bertujuan The function of Corporate Communication is to publish
mempublikasikan kinerja dan aksi korporasi, dokumentasi corporate actions and performances, documenting corporate
jejak langkah dan kegiatan korporasi, serta menangani milestones and activities, as well as handling both the
kegiatan perusahaan baik internal dan eksternal. Pada tahun Company’s internal and external activities. In 2021 fiscal
buku 2021, Corporate Communications berkontribusi dalam year Corporate Communications have contributed to ADHI’s
kegiatan berskala nasional ADHI yang dilakukan secara luring national scale activities both online and offline, including the
dan daring, antara lain Halalbihalal 1442 H, Doa Bersama Halalbihalal 1442 H, Pray With ADHI, ADHI Public Expose,
ADHI, Public Expose ADHI, webinar Hari AIDS Sedunia, dan webinar on World AIDS Day, and Inauguration of Srikandi
Peresmian Srikandi ADHI. ADHI.
Kegiatan publikasi yang dilakukan oleh Corporate The Corporate Communications publication activities are
Communications, tersebar melalui berbagai kanal, antara conducted through various channels, including social media,
lain media sosial, media cetak, dan media online. Pada printed media, and online media. On social media, 482
media sosial, telah dilakukan 482 konten yang terdistribusi contents have been published on ADHI’s official channels at
362
melalui kanal resmi ADHI di Instagram, Twitter dan Facebook. Instagram, Twitter and Facebook. Meanwhile, our Youtube
Sedangkan kanal Youtube telah penyebaran konten digital channel has published 23 videos. Throughout 2021, the
sebanyak 23 video. Sepanjang tahun 2021, rerata kenaikan average followers of ADHI’s social media was 26% higher
pengikut media sosial ADHI sebesar 26% dibandingkan than in the previous year. In the Corporate Communications
dengan capaian tahun lalu. Dalam pemberitaan media yang publication throughout 2021, 56 news were published to the
disebarkan oleh Corporate Communications selama tahun company website, information disclosure at IDX and Ministry
2021, sebanyak 56 berita yang disebar melalui situs web of SOEs portal, as well as online media. More than 1,400 news
perusahaan, keterbukaan informasi pada portal IDX dan were published in online media and 35 printed media.
Kementerian BUMN, serta media online. Sebanyak lebih
dari 1,400 pemberitaan yang tersebar di media online dan 35
pemberitaan yang tersebar di media cetak.
Selain hal-hal yang bersifat rutin, Corporate Communications In addition to routine publication, Corporate Communications
juga telah melakukan manajemen krisis terhadap beberapa have also performed crisis management to several incidents
kejadian untuk meminimalisir dampak isu negatif terhadap to minimize negative impact to the company’s reputation.
reputasi perusahaan. Aktivitas yang dilakukan antara lain The activity was conducted through coordination with related
melalui koordinasi dengan stakeholder terkait seperti stakeholders such as project owner and business partner.
pemberi kerja dan mitra kerja. Penanganan media yang baik. Good Media handling.
B. Investor Relations B. Investor Relations

Investor Relations bertujuan memberikan informasi yang The function of Investor Relations is to provide appropriate
tepat mengenai kinerja dan prospek perusahaan kepada para information regarding the company’s performance and
investor dan calon investor untuk memberikan pengaruh prospects to investors and future investors in order to provide
positif terhadap nilai perusahaan. Selama tahun 2021, Investor positive value to the company. Throughout 2021, Investor
Relations telah menyelenggarakan beberapa meeting dengan Relations have held several meetings with stakeholders,
para stakeholder diantaranya Investor/Analyst Meeting including Investor/Analyst Meeting for 297 times, Investor
sebanyak 297 kali, Investor Conference sebanyak 2 kali, Non Conference for 2 times, Non-Deal Roadshow for 1 time and
Deal Roadshow sebanyak 1 kali dan Public Expose sebanyak Public Expose for 1 time.
1 kali.
ADHI’s stock price in 2021 was at its highest with Rp1,870,-/
Harga saham ADHI pada tahun 2021 sempat mencapai nilai share or increased by 21.80% compared to the closing price of
tertinggi pada Rp1.870,-/lembar atau naik sebesar 21,80% December 30, 2020. The result of ADHI’s credit rating was also
dibandingkan harga penutupan pada 30 Desember 2020. Hasil maintained at A- (A minus) in 2021 with better outlook from
credit rating ADHI pun berhasil dipertahankan pada rating A- “negative” to “stable”.
(A Minus) di 2021 dengan outlook yang membaik dari yang
sebelumnya “negative” menjadi “stable”.
Investor Relations juga telah melaporkan laporan-laporan Investor Relations has also submitted its report on time in
secara tepat waktu sesuai dengan standar yang ditetapkan accordance with the applicable standards by the regulator,
oleh regulator, Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange as
Indonesia serta Kementerian BUMN. Beberapa laporan well as the Ministry of SOEs. Some of the submitted reports
telah dilaporkan selama tahun 2021 diantaranya Registrasi in 2021 were the monthly Shareholder Registration, Audited
Pemegang Efek bulanan, Laporan Keuangan Audited, Iklan Financial Report, Newspaper Ads L/K Audited, quarterly
Surat Kabar L/K Audited, Laporan Informasi Tambahan Additional Information Report, Bond Interest Payment Report,
setiap triwulanan, Laporan Pembayaran Bunga Obligasi, Information Disclosure, and FIS SOEs Portal.
Keterbukaan Informasi, dan Portal FIS BUMN.
Pada tahun 2021, Investor Relations juga berkontribusi In 2021, the Investor Relations has also contributed to ADHI’s
dalam aksi korporasi yang dilakukan ADHI diantaranya corporate actions through the approval process of State
proses persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun Capital Equity (PMN) of 2020 budget year and the privatization
anggaran 2022 dan proses privatisasi dalam rangka Right process of Right Issue, PUB III Phase II Year 2021, as well as
Issue, PUB III Tahap II Tahun 2021, Rapat Umum Pemegang the monitoring effort of IPO licensing permit in Subsidiary (PT
Obligasi, serta upaya memonitor proses perijinan untuk Adhi Commuter Properti). Other than Corporate Actions, the
pelaksanaan IPO Anak Usaha (PT Adhi Commuter Properti). Investor Relations has also participate in several reviews by
Selain Aksi Korporasi, Investor Relations juga berperan dalam ADHI, including the Management Officer Project Review with
beberapa kajian yang dilakukan ADHI diantaranya Kajian the Boston Consulting Group (BCG) and Company Work Plan
Project Management Officer yang dilakukan bersama dengan and Budget Review with Bahana Sekuritas.
Boston Consulting Group (BCG) dan Kajian Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan yang dilakukan bersama dengan
Bahana Sekuritas.
363
Selain hal-hal yang bersifat rutin, Investor Relations juga In addition to routine activities, the Investor Relations has also
memiliki inovasi dengan membuat Laporan Analisis Saham made innovation by compiling annual Share Analysis Report
bulanan yang dilaporkan kepada Direksi dan BOD-1. Tujuan to the Board of Directors and BOD-1. The purpose of this
dari inovasi ini adalah menginformasikan feedback yang innovation is to inform the feedback received from investor
diperoleh dari investor dan analyst kepada Direksi terkait and analyst to the Board of Directors related to the Company’s
dengan Kinerja Perusahaan, Target Perusahaan, Aksi Performance, Company Targets, Corporate Actions, and
Korporasi, dan lain-lain. others.
C. Kesekretariatan C. Secretarial
Fungsi Kesekretariatan adalah mengkoordinasikan semua The secretarial function is to coordinate all corporate
proses administrasi korporat, agar memberikan dukungan administration processes in order to provide optimum support
yang optimal kepada pencapaian sasaran dan target kinerja to the achievement of Company’s goals and performance
Perusahaan. Proses administrasi korporat yang telah targets. The corporate administration processes that have
dilakukan antara lain: been implemented are:
1. Membuat konsep dan penerbitan surat-surat korporat. 1. Preparing the concept and publication of corporate
letters.
2. Mengkoordinasikan proses atau aktivitas administrasi 2. Coordinating corporate administration process or
korporasi, meliputi administrasi surat atau dokumen activities, including the administration of letters or
yang dikirim ke luar korporat serta surat atau dokumen documents to from the corporate to outside as well as
yang dikirim pihak luar ke korporat, serta pendistribusian the letters or documents sent by outside parties to the
surat/dokumen secara internal. corporate, including the internal distribution of letters/
documents.
3. Mengadministrasikan dokumen perusahaan sesuai 3. Administrating company documents in accordance
Anggaran Dasar, seperti Daftar Pemegang Saham dan with the Articles of Association, including the Lists of
Risalah Rapat Direksi. Shareholders and the Minutes of the Board of Directors
Meeting
4. Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan 4. Carrying out and coordinating the organization of Board of
Rapat Direksi. Directors Meeting.
5. Melaksanakan dan memfasilitasi proses Manajemen 5. Carrying out and facilitating Management Performance
Review Kinerja melalui forum Rapat Koordinasi Review process through Quarterly Coordination Meeting.
Triwulanan.
6. Mengkoordinir pelaksanaan Rapat Gabungan Direksi dan 6. Coordinating the organization of Joint-Meeting of the
Dewan Komisaris. Board of Directors and Board of Commissioners.
Selain kegiatan bersifat rutin, pada tahun 2021 fungsi In addition to routine activities in 2021, the secretarial function
kesekretariatan telah membuat inovasi berupa penerapan has also made innovation by implementing Official Note to fulfill
dokumen Nota Dinas untuk memenuhi kebutuhan Direksi dan the Board of Directors and BoD-1 needs related to the details of
BoD-1 terkait penjelasan dokumen dan ketelusuran informasi document and to track information for decision making.
dalam rangka pengambilan keputusan.
D. Good Corporate Governance (GCG) D. Good Corporate Governance (GCG)

Fungsi GCG yaitu mengkoordinasikan proses tata kelola The GCG function is to coordinate corporate governance
perusahaan sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. process in accordance with the prevailing law and regulations.
Kegiatan yang telah dilakukan antara lain: The activities that have been implemented are:
1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham 1. Organizing General Meeting of Shareholders for 2020
Tahun Buku 2020. Fiscal Year.
2. Melaksanakan program pengenalan/induksi Direksi 2. Organizing Induction Program for new member of the
baru yaitu Ibu Vera Kirana sebagai Direktur QHSE dan Board of Directors, Mrs Vera Kirana as the Director of
Pengembangan Bisnis. QHSE and Business Development.
3. Melaksanakan self-assessment pelaksanaan GCG di ADHI 3. Conducting self-assessment on the implementation
untuk tahun buku 2020 dengan skor 92,96. Dari hasil self- of GCG in ADHI for the 2020 fiscal year with a score of
assessment tersebut terdapat 36 poin yang menjadi Area 92.96. From the self-assessment result, there were 36
of Improvement. Hingga laporan kinerja ini diterbitkan, Area of Improvement points. As of the publication of this
24 poin telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi dan 12 performance report, 24 points have been followed up
poin yang meliputi 9 poin aspek Dewan Komisaris dan 3 according to the recommendations while the remaining
poin aspek Direksi masih dalam proses tindak lanjut dan 12 points, covering 9 points in Board of Commissioners
direncanakan akan selesai pada akhir Januari 2022. aspect and 3 points in Board of Directors aspect are under
follow up process and are planned to be completed by the
end of January 2022.
4. Mereview manual, prosedur dan petunjuk kerja di lingkup 4. Reviewing the manual, procedures and work guidelines of
Corporate Secretary. Corporate Secretary.
5. Melakukan sosialisasi GCG antara lain sebagai berikut: 5. Socializing GCG through:
364
• Publikasi Anti Gratifikasi terkait Hari Raya Idul Fitri • Publishing Anti-Gratification related to Eid Al-Fitr
melalui situs web Perseroan. Holyday through the Company’s website.
• Larangan Gratifikasi melalui media internal ADHI • Prohibit Gratification through internal media, ADHI
Today. Today.
• FGD GCG perihal implementasi GCG pada anak • FGD GCG concerning the implementation of GCG in
perusahaan dan pengelolaan hubungan induk dan anak subsidiaries and the management of relationship
perusahaan. between parent company and subsidiary.
• Himbauan atas Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistle • Appeal on Whistle Blowing System (WBS) through
Blowing System (WBS) melalui media internal ADHI internal media, ADHI Today.
Today.
• Sosialisasi Code of Conduct Internalisasi AKHLAK pada • Socialization of Code of Conduct, Internalization of
forum Rapat Koordinasi Triwulanan. AKHLAK in the Quarterly Coordination Meeting.
• Sosialisasi Conflict of Interest melalui media internal • Socialization of Conflict of Interest through internal
ADHI Today. media, ADHI Today.
• Sosialisasi Kewajiban Pengisian LHKPN Periode • Socialization of Compulsory Fulfillment of LHKPN 2021
Laporan 2021 bagi para wajib LHKPN ADHI melalui Reporting Period to ADHI’s mandatory LHKPN through
media internal ADHI Today. internal media, ADHI Today.
E. Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) E. Environmental Social Responsibility (TJSL)

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah Environmental Social Responsibility (TJSL) activities are
kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap form of the company’s commitment towards sustainable
pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan development by providing benefits to economic, social,
manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan environment, as well as legal and governance through a
tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, more integrated, directed, measured, as well as accountable
terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan principles and part of the company’s business approaches.
dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan. ADHI’s TJSL programs are focusing on 3 main pillars, which
Program TJSL ADHI difokuskan ke dalam 3 pilar utama, yaitu includes Social, Environment, and Economy that are based on
Sosial, Lingkungan, dan Ekonomi yang disesuaikan dengan the Sustainable Development Goals (SDGs). The realization of
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Realisasi program TJSL 2021 programs are based on the revision of TJSL 2021
TJSL 2021 berdasarkan revisi Rencana Kerja Anggaran TJSL Work Plan and Budget as follows:
2021 adalah sebagai berikut:
1. Program yang bersumber dari laba bersih prognosa 2020 1. Programs that are funded by net profit prognosis of 2020
Realisasi pencapaian adalah sebesar Rp1.593.975.158 The realization was Rp1,593,975,158 or equivalent to 98.82%
atau sebesar 98,82% dari revisi RKA TJSL 2021. Adapun from the revision of RKA TJSL 2021. As for the SDGs illustration
gambaran TPB adalah sebagai berikut: are as follows:
Realisasi 2021
Presentase Capaian
Pilar TPB TPB Revisi RKA 2021 (Unaudited)
No. Percentage of
SDGs Pillar SDGs RKA 2021 Revision Realization 2021
Achievements
(Unaudited)
1 Sosial 1, 2, 3, dan 4 Rp925.151.043 Rp1.041.033.238 112,53%
Social
2 Ekonomi 7, 8, dan 9 Rp359.392.260 Rp278.279.100 77,43%
Economy
3 Lingkungan 6, 11, dan 13 Rp328.456.697 Rp274.662.820 83,62%
Environment
Total Rp1.613.000.000 Rp1.593.975.158 98,82%
2. Program yang bersumber dari dana bergulir 2. Programs that are funded by revolving funds
Realisasi pencapaian program Pendanaan UMK adalah Realization of MSMs Funding programs were Rp1,850,000,000
sebesar Rp1.850.000.000 atau sebesar 63,11% dari or 63.11% of the available MSMs funds of Rp2,931,450,222.
dana UMK tersedia untuk disalurkan yaitu sebesar The MSMs funding was conducted in order to realize SDGs
Rp2.931.450.222. Pelaksanaan pendanaan UMK dilaku- No.8, Proper Job and Economic Development.
kan dalam rangka pencapaian TPB ke-8 yaitu Pekerjaan
Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
3. Sebagai bentuk inovasi dalam fungsi TJSL di tahun 2021 3. As a form of innovation within TJSL function in 2021,
berupa penyelenggaraan program TJSL yang berbasis including the organization of TJSL programs based
Creating Share Value (CSV) yaitu pembinaan dan pemberian on Creating Share Value (CSV) such as guidance and
bantuan penguatan modal usaha kepada mandor borong providing capital assistance to wholesale foreman in order
sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas to contribute to the improvement of product qualities and
produk dan jasa konstruksi yang dijalankan oleh ADHI. ADHI’s construction services.
365
F. General Services (GS) F. General Services (GS)

Fungsi General Services adalah menjadi penyelenggara pros- The General Services function is to become the organizer
es pelayanan korporat, dan bertanggung jawab penuh atas of corporate services process, and fully responsible on the
kenyamanan operasional gedung di lingkungan kantor pusat, comfort of operational buildings at the head office, public
kegiatan umum, transportasi, keamanan, kerumahtanggaan activities, transportation, security, household and other office
dan fasilitas keperluan kantor lainnya. facilities.
Kegiatan yang telah dilakukan antara lain: The activities that have been implemented are:
1. Melakukan pemeliharaan fasilitas bangunan di lingkun- 1. Conducting maintenance of building facilities in Pasar
gan Pasar Minggu. Minggu.
2. Melakukan pemeliharaan fasilitas Kendaraan kantor. 2. Conducting maintenance of Office Vehicles facilities.
3. Melakukan pengadaan dan pemeliharaan peralatan 3. Organizing the procurement and maintenance of office
kantor . equipment.
4. Melakukan pengadaan pelayanan tiket hotel dan akomo- 4. Organizing the procurement of hotel ticket and
dasi perjalanan dinas. accommodation for official travels.
5. Melakukan pengelolaan kebersihan dan keamanan di 5. Organizing the management of office sanitation and
lingkungan kantor. security.
G. Pengelolaan Tata Kelola Anak Perusahaan (Subsidiary Gov- G. Subsidiary Governance

ernance)
Pengelolaan tata kelola Anak Perusahaan (Subsidiary Man- Subsidiary Governance is a new function managed by
agement) merupakan fungsi baru yang dikelola oleh Cor- Corporate Secretary. The Subsidiary Governance was
porate Secretary. Pengelolaan tata kelola Anak Perusahaan implemented since June 2021, considering that ADHI’s
dilakukan sejak Bulan Juni 2021, dengan mempertimbang- subsidiaries and affiliated companies have increased
kan jumlah anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang significantly, the subsidiary governance function is expected to
ADHI yang meningkat cukup signifikan sehingga melalui be able to optimize sustainable growth, minimizing risks, and
pengelolaan tata kelola Anak Perusahaan ini diharapkan fulfilling good governance between ADHI and its Subsidiaries
dapat mengoptimalkan pertumbuhan berkelanjutan, mengu- as well as Affiliated Companies.
rangi risiko, dan memenuhi tata kelola yang baik antara ADHI
dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi.
Adapun yang termasuk dalam Anak Perusahaan ADHI adalah ADHI’s Subsidiaries are APP, APG, APB, ADCP, DTP, AJR, and JAA,
APP, APG, APB, ADCP, DTP, AJR, dan JAA sedangkan perusa- as for the affiliated companies are JJB, JMM, JBT, PAIA, KWS, and
haan afiliasi antara lain JJB, JMM, JBT, PAIA, KWS, dan TPPI. TPPI.
Pengelolaan Anak Perusahaan yang telah dilakukan antara The implemented Subsidiary Governance are:
lain:
1. Memastikan tata kelola penyelenggaraan Rapat Umum 1. Ensuring the organization of General Meeting of
Pemegang Saham Anak Perusahaan. Shareholders in Subsidiaries.
2. Monitor surat masuk dan surat keluar serta pengadmin- 2. Monitoring incoming and outgoing letters as well as
istrasian dokumen Anak Perusahaan dan Afiliasi ke ADHI document administration in Subsidiaries and Affiliated to
selaku pemegang saham. ADHI as the shareholder.
3. Mengkoordinasikan proses administratif antara Anak 3. Coordinating the administrative process of Subsidiaries
Perusahaan dan perusahaan afiliasi seperti keputusan and affiliated companies, such as circular decision, paid-
sirkuler, setoran modal, pergantian pengurus, dan kepu- up capital, changes of management, and other decisions
tusan-keputusan lain yang membutuhkan persetujuan that require ADHI’s approval as shareholder.
ADHI selaku pemegang saham.
4. Melaksanakan dan mengkoordinasikan Rapat Direksi dan 4. Organizing and coordinating Board of Directors and
Komisaris (Radirkom) Anak Perusahaan. Board of Commissioners Meeting (BOD/BOC Meeting) of
5. Mengkoordinasikan proses administratif Anak Perusa- Subsidiaries.
haan yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris. 5. Coordinating the administrative process of Subsidiaries
6. Sebagai Jembatan komunikasi antara Anak Perusahaan that require approval from the Board of Commissioners.
dan Afiliasi dengan ADHI selaku pemegang saham. 6. As a liaison of communication between Subsidiaries and
7. Mengadministrasikan dokumen yang terkait dengan Affiliated with ADHI as the shareholder.
Anak Perusahaan seperti Surat Keputusan Direksi ADHI 7. Administrating documents related to Subsidiaries, such
selaku pemegang saham. as ADHI Board of Directors Decree as the shareholder.
8. Memonitor dan mengawal proses pergantian maupun 8. Monitoring and Overseeing the management replacement
perpanjangan pengurus Anak Perusahaan. or extension process of Subsidiaries.
9. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan 9. Providing data/information required by the Board of
Komisaris Anak Perusahaan maupun ADHI selaku pe- Commissioners of Subsidiaries or ADHI as shareholders
megang saham berupa hasil evaluasi, rekomendasi, dan which includes evaluation results, recommendations, and
kajian dari komite maupun departemen terkait. review from related committee or department.
366
10. Memonitor tindak lanjut hasil Rapat Direksi dan Komisa- 10. Monitoring the follow up of Board of Directors and Board of
ris (Radirkom). Commissioners Meeting (BOD/BOC Meeting) resolutions.
11. Memonitor hal-hal yang mendapatkan persetujuan atau 11. Monitoring all subjects that require approval or
rekomendasi dari Dewan Komisaris sehubungan dengan recommendation from the Board of Commissioners
kegiatan pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh related to Company Management by the Board of
Direksi. Directors.
Satuan Pengawasan Internal (Audit Internal)

Internal Audit Unit (IAU)
Audit internal merupakan bagian dari pengendalian internal, Internal audit is a part of internal control, which general purpose
yang secara garis besar bertujuan membantu manajemen is to help the management in realizing its objectives/target
merealisasikan objektif/sasarannya melalui pemeriksaan through adequacy assessment and the implementation process
kecukupan dan pelaksanaan proses pengendalian internal, of internal control, risk management and corporate governance.
manajemen risiko dan tata kelola perusahaan. Proses audit internal The Company’s internal audit process is conducted by the Internal
Perseroan dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI). Audit Unit (IAU).
Pengendalian internal adalah proses yang dirancang dan Internal control is a process designed and carried out by the Board
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan anggota manajemen of Commissioners, Board of Directors and other management
lainnya serta seluruh personil Perseroan, yang ditujukan members as well as all personnel of the Company, with an
untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya intention to provide an adequate assurance in the achievement
efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan of operational effectiveness and efficiency, reliability of financial
serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. reporting and compliance towards the applicable laws and
regulations.
Dalam rangka membangun sistem pengendalian internal yang In order to establish a good internal control system, IAU applies
baik, SPI mengaplikasikan prinsip-prinsip GCG dan manajemen the principles of GCG and risk management as a foundation in
risiko sebagai basis model pemeriksaan yang dilakukan. Manfaat of the audit. By using risk-based audit approach, IAU will obtain
yang akan diperoleh SPI apabila menggunakan risk based audit benefits which includes better efficiency & effectiveness in
approach, antara lain SPI akan lebih efisien & efektif dalam performing audit and supervisory functions.
melakukan fungsi audit dan pengawasan.
Dalam proses pelaksanaan pengawasan, SPI memerankan sebuah In the supervisory process, IAU conducts an independent, objective
aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang and consultative activities designed to provide added value
dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi and improve the Company’s operational. The implementation
Perseroan. Pelaksanaan proses pengawasan dan audit harus mampu of supervisory and audit processes should be able to help the
membantu Perseroan mencapai tujuannya dengan menerapkan Company achieve its objectives by implementing a systematic and
pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness
dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko, kecukupan of risk management processes, adequacy of control and good
pengendalian dan pengelolaan Perseroan yang baik. corporate governance.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan The Party who Appoints and Dismiss the Chairman
Kepala Satuan Pengawasan Internal of Internal Audit Unit
Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) diangkat oleh Direksi The Chairman of Internal Audit Unit (IAU) is appointed by the
berdasarkan mekanisme internal perusahaan dengan persetujuan Board of Directors based on the Company’s internal mechanism
Dewan Komisaris. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala and with the approval of the Board of Commissioners. President
SPI setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris apabila Director may dismiss the Chairman of IAU after obtaining the
Kepala SPI tidak memenuhi persyaratan sebagai pengawas internal Board of Commissioners’ approval if the Chairman of IAU does not
dan/atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas. meet the requirements as an internal auditor and/or failed or is
incapable of carrying out its duties.
Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur
Utama, dan jika pertanggungjawaban yang disampaikan kepada The Chairman of IAU is responsible directly to the President
Direktur Utama perlu mendapatkan penjelasan lebih lanjut, maka Director, and if the accountability submitted to the President
Direktur Utama memberikan tanggapan atau disposisi secara Director requires further explanation, the President Director
tertulis, untuk segera ditindaklanjuti oleh SPI. will provide written response or disposition to be followed up
immediately by IAU.
367
Profil Kepala Satuan Pengawasan Internal Chairman of Internal Audit Unit Profile
Pada tahun 2021 Kepala Satuan Pengawasan Internal dijabat oleh In 2021, the Internal Audit Unit was chaired by Wiyono.
Wiyono
Nama Wiyono
Name
Jabatan Kepala Satuan Pengawasan Internal
Position Chairman of Internal Audit Unit
Periode Jabatan 23 Desember 2015 - September 2021
Term of Office
Dasar Pengangkatan xx
Basis of Appointment
Usia 58 tahun
Age 58 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 6 September 1963
Place and Date of Birth Trenggalek, September 6, 1963
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Sipil Konstruksi, Institut Teknologi Sepuluh November (1989)
Bachelor of Civil Construction Engineering, Sepuluh November Institute of Technology (1989)
Riwayat Karier • Komisaris. PT Adhi Persada Beton, (2016-sekarang)
Career History • Komisaris, PT Adhi Persada Property (2015-2016)
• Asisten Direktur Produksi Konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2015-2015)
• Kepala Divisi Konstruksi III, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014-2015)
• Kepala Satuan Pengawas Internal, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014)
• Auditor Kantor Pusat, Divisi SPI, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2013-2014)
• Manajer Business Development, Divisi BD Konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2012-
2013)
• Penugasan di PT ADHICON Persada (2009-2012)
• Pelaksana Estimating dan Pemasaran Wilayah DKI Jakarta, (2001-2002)
• Kepala Perwakilan Aceh, (2000-2002)
• Kepala Proyek (Project Manager), (1999-2000)
• Commissioner, PT Adhi Persada Beton, (2016-present)
• Commissioner, PT Adhi Persada Properti (2015-2016)
• Assistant to Director Construction Production, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2015-2015)
• Head of Construction Division III, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014-2015)
• Chairman of Internal Audit Unit, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2014)
• Head Office Auditor, IAU Division, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2013-2014)
• Manager of Business Development, BD Construction Development, PT Adhi Karya (Persero)
Tbk (2012-2013)
• Assignment at PT ADHICON Persada (2009-2012)
• Estimating and Marketing Executive for DKI Jakarta Region, (2001-2002)
• Head of Aceh Representative, (2000-2002)
• Project Manager, (1999-2000)
Kedudukan Satuan Pengawasan Internal Position of Internal Audit Unit
Direktur Utama
President Director

Internal Audit Unit
Direktur
Director
368
Kedudukan SPI dalam struktur organisasi perusahaan berada di IAU’s position in the company’s organizational structure is under
bawah Direktur Utama. Kepala SPI bertanggung jawab langsung the President Director. The Chairman of IAU is responsible
kepada Direktur Utama. Tahun 2021, SPI didukung oleh 8 directly to the President Director. In 2021, IAU was supported
karyawan yang terdiri dari 1 orang kepala SPI, 1 orang sekretaris by 8 employees consisting of 1 IAU chairman, 1 secretary and 6
dan 6 orang auditor. auditors.
Sertifikasi Profesi Auditor Professional Auditor Certification
Karyawan SPI juga dibekali dengan sertifikasi auditor dengan IAU members also possess auditor certification in various levels.
berbagai tingkatan. Informasi detail terdapat dalam tabel di bawah ini: Detailed information is in the following table:
Sertifikasi IA (Level Saat ini)

Nama Jabatan Pendidikan Formal
No. IA Certification (Current
Name Position Formal Education
Level)
1. Wiyono Kepala SPI* Sarjana Teknik Sipil QIA
Chairman of IAU* Bachelor of Civil Engineering
2. Ary Sulistyo Vambudi Kepala SPI** Sarjana Akuntansi xxx
Chairman of IAU**
3. Adji Lukmanto Auditor Sarjana Akuntansi QIA
Bachelor of Accounting
4. Ari Wibawanto Auditor Sarjana Teknik Sipil Lanjutan IA
Bachelor of Civil Engineering Advanced IA
5. Andika Sandra M. Auditor Sarjana Teknik Sipil Dasar IA
Bachelor of Civil Engineering Basic IA
6. Budi Yulianto Auditor Sarjana Teknik Sipil Dasar IA
Bachelor of Civil Engineering Basic IA
7. Barsi Imaningsih Auditor Diploma Akuntansi QIA
Diploma of Accounting
8. Wahyudi Alfathoni Auditor Sarjana Teknik Sipil Lanjutan IA
9. Wisapto Atmojo Auditor Sarjana Teknik Sipil Lanjutan IA
10. Istiningsih Auditor Sarjana Akuntansi Dasar IA
Bachelor of Accounting Basic IA
11. Zaenal Effendi Auditor Sarjana Teknik Sipil, Magister Dasar IA, CRMP
Hukum Basic IA, CRMP
Bachelor of Civil Engineering,
Master of Law
*Menjabat s.d September 2021
**Menjabat September 2021 s.d sekarang
*Served until September 2021
**Serving September 2021 until present
Kode Etik Satuan Pengawasan Internal Code of Conduct for the Internal Audit Unit
Satuan Pengawasan Internal harus menerapkan dan menjunjung Internal Audit Unit must implement and uphold the Auditor basic
tinggi prinsip-prinsip dasar Auditor: principles:
1. Integritas 1. Integrity
Menguatkan kepercayaan sebagai dasar bagi keandalan atas Strengthening trust as the basis of reliability in every
setiap judgement. judgement.
2. Objektivitas 2. Objectivity
Menunjukkan objektivitas dan profesional ketika Demonstrating objectivity and professionalism when
mengumpulkan, mengevaluasi dan melaporkan informasi collecting, evaluating and reporting information regarding
kegiatan atau proses yang sedang diuji, penilaian yang the audited activities or processes, balanced assessment to
seimbang atas semua kondisi yang relevan dan tidak all relevant conditions and unaffected by personal or others’
terpengaruh oleh kepentingannya sendiri atau kepentingan interests in their judgement.
orang lain dalam membuat keputusannya.
3. Kerahasiaan 3. Confidentiality
Auditor Internal menghargai nilai dan pemilikan informasi Internal Auditor respects the value and ownership information
yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi they received and does not disclose the information without
tersebut tanpa persetujuan yang berwenang kecuali bila consent from relevant authorities unless when required by the law
diwajibkan untuk melakukan itu berdasarkan tuntutan hukum or professional requirements.
atau profesi.
369
4. Kompetensi 4. Competency
Auditor Internal menerapkan pengetahuan, keahlian dan Internal Auditor implements their knowledge, expertise and
pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas experience that are required in the implementation of Internal
Satuan Pengawasan Internal. Audit Unit duties.
Unit Audit Internal atau disebut juga Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Unit (IAU) carries out their duties and responsibilities
(SPI) melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Audit in accordance with the Audit Charter which was established by
Charter yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama dengan the President Director and acknowledged by Chairman of Audit
sepengetahuan Ketua Komite Audit (Anggota Dewan Komisaris Committee (Independent Commissioner). Audit process in general
Independen). Proses audit secara umum adalah kombinasi yang is an integrated combination of consulting and assessment
terintegrasi dari kegiatan konsultasi dengan penilaian dengan activities by focusing on the audit of risk management and internal
fokus audit pada pengelolaan risiko dan pengukuran kontrol control assessment, consisting of:
internal yang terdiri dari: 1. Operational activities, providing assessment on the
1. Kegiatan operasi, memberikan penilaian terhadap efektivitas effectiveness and efficiency of the Company, including the
dan efisiensi Perseroan, termasuk tujuan kinerja, keuntungan, performance objectives, profits, and the security of resources
dan pengamanan sumber daya maupun aset organisasi. and assets of the organization.
2. Kegiatan pengendalian/pengelolaan keuangan, memberikan 2. Financial control/management activities, providing
penilaian terhadap pengelolaan keuangan antara lain assessment on financial management, such as presentation,
penyajian, pengungkapan, pengalokasian hak dan kewajiban, disclosure, allocation of rights and responsibilities, valuation
penilaian dan pengamanan aset. and security of assets.
3. Kegiatan kepatuhan/Evaluasi Internal Kontrol, memberikan 3. Compliance activities/Internal Control Evaluation, providing
penilaian terhadap rancangan dan pelaksanaan kegiatan assessment on the design and implementation of control
pengendalian dan prosedur yang ada untuk memastikan activities and the existing procedures to ensure compliance
kepatuhan hukum, peraturan, dan kebijakan lainya baik towards laws, regulations, and other policies within the
dari Internal Perseroan maupun dari regulator atau pihak Company or regulators or other external parties.
eksternal lainnya.
Kewajiban dan Wewenang Responsibilities and Authorities
Satuan Pengawasan Internal berkewajiban untuk: The Internal Audit Unit is responsible to:
1. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam memonitor 1. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners
dan meningkatkan pengendalian manajemen, corporate in monitoring and improving management control and
governance PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mendorong corporate governance of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
efektivitas unit-unit corporate governance, proses encouraging the effectiveness of corporate governance
pengendalian manajemen, manajemen risiko, implementasi units, management control processes, risk management,
etika bisnis, dan pengukuran kinerja organisasi. implementation of business ethics, and assessment of
organizational performance.
2. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan rekomendasi agar 2. Conducting audits, assessments and recommendations to PT
kegiatan PT Adhi Karya (Persero) Tbk atas pencapaian tujuan Adhi Karya (Persero) Tbk. for the achievement of business
dan sasaran usaha secara efisien, efektif dan ekonomis. objectives and goals efficiently, effectively and economically.
3. Mengarahkan kebijakan manajemen terhadap tindak lanjut 3. Directing management policies towards the follow-up on
perubahan lingkungan, risiko bisnis yang muncul, dan hal- environmental changes, emerging business risks and other
hal lain yang mempengaruhi hasil dan kinerja PT Adhi Karya aspects affecting the results and performance of PT Adhi
(Persero) Tbk. Karya (Persero) Tbk.
4. Mengidentifikasi peluang-peluang untuk meningkatkan 4. Identifying opportunities to reduce costs, improve operational
kehematan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan efficiency and effectiveness to create added value for PT Adhi
untuk menciptakan nilai tambah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Karya (Persero) Tbk.
5. Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran tindak 5. Conducting audit and providing advice on the follow-up efforts
lanjut bagi upaya-upaya manajemen operasional dalam of operational management in developing management
mengembangkan sistem pengendalian manajemen untuk control systems to achieve the Company’s goals and objectives.
mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
6. Melakukan monitoring atas pelaksanaan saran tindak lanjut 6. Monitoring the implementation of follow-up advices from KAP,
yang dibuat oleh KAP, Satuan Pengawasan Internal dan Internal Audit and other audit institutions.
Institusi pemeriksaan lain.
Wewenang Satuan Pengawasan Internal adalah: Internal Audit Authorities are:

1. Memperoleh informasi dan data dari seluruh karyawan PT Adhi 1. Obtaining information and data from all employees of PT Adhi
Karya (Persero) Tbk untuk keperluan penugasan audit. Dengan Karya (Persero) Tbk., for audit purposes. With this authority,
wewenang ini, Satuan Pengawasan Internal berhak melihat the Internal Audit Unit has the right to access all documents
semua dokumen dan catatan, meminta keterangan dari setiap and records, requesting information from all employees, and
370
karyawan, dan meninjau seluruh gedung, fasilitas, serta aktiva reviewing all buildings, facilities, and assets of PT Adhi Karya
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Setiap karyawan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. All of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. employees
(Persero) Tbk berkewajiban memberikan informasi dan data are obliged to provide information and data required by the
yang diperlukan oleh Satuan Pengawasan Internal dalam Internal Audit to carry out their duties efficiently, effectively
melaksanakan tugasnya secara efisien, efektif dan profesional. and professionally.
2. Melakukan audit atas badan usaha afiliasi dan pihak-pihak 2. Auditing affiliated business entities and related parties of PT
yang terkait dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (seperti Adhi Karya (Persero) Tbk. (such as Foundation, Subsidiaries,
Yayasan, Anak Perusahaan, Joint Operation). Audit kepada Joint Operation). Audit on third parties are limited to
pihak ketiga terbatas pada konfirmasi dan klarifikasi baik confirmation and clarification of both administrative and
secara administratif maupun fisik di lapangan. physical in the field.
3. Mengalokasikan sumber daya audit yang memiliki kecukupan 3. Allocating audit resources that have adequate competency,
kompetensi, knowledge dan Integritas. Menentukan fokus, knowledge and integrity. Determining the focus, audit
ruang lingkup dan jadwal audit, serta menerapkan teknik yang scope and schedule, as well as implementing any required
dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. Jika dipandang techniques in order to achieve the objectives. If deemed
perlu, Satuan Pengawasan Internal memiliki wewenang untuk necessary, Internal Audit Unit has the authority to seek for
mendapatkan saran dari tenaga profesional di luar PT Adhi advice from professionals outside of PT Adhi Karya (Persero)
Karya (Persero) Tbk. Komite Audit (Komisaris) dan dukungan Tbk., Audit Committee (Commissioner) and the support of
pemanfaatan Teknologi Informasi secara optimal. optimal utilization of Information Technology.
4. Melakukan konsultasi dan menyampaikan laporan kepada 4. Conducting consultation and delivering reports to the
Direktur Utama serta berkoordinasi dengan Komisaris, President Director and coordinating with the Board of
melalui Komite Audit. Commissioners through Audit Committee.
5. Melakukan review atas konsep Rencana Jangka Panjang 5. Reviewing the concept of the Company’s Long-Term Plan
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RJPP) and Company’s Work Plan and Budget (RKAP) as
(RKAP) serta proposal proyek guna pemberian rekomendasi well as project proposals to provide recommendations to
kepada manajemen. management.
Standar Pelaksanaan Pekerjaan Satuan Implementation Standards of Internal Audit Unit

Pengawasan Internal Duties
Dalam melaksanakan pekerjaannya, Satuan Pengawasan Internal In carrying out its duties, the Internal Audit Unit of PT Adhi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mengacu pada berbagai pedoman Karya (Persero) Tbk refers to various guidelines in internal audit
yang terdapat dalam berbagai standar profesional audit internal professional standards, such as:
yaitu:
1. Standar Satuan Pengawasan Internal PT Adhi Karya (Persero) 1. Internal Audit Standards of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tbk.
2. Kode Etik dari The Intsitute Of Internal Auditor Inc, 2. Code of Conducts from the Institute of Internal Auditor Inc.; as
sebagaimana telah diendorse oleh Dewan Sertifikasi Qualified recommended by the Certification Board of Qualified Internal
Internal Auditor. Auditor.
3. Standar Internal Audit dari The Institute Of Internal Auditor 3. Internal Audit Standards from the Institute of Internal
Inc., sebagaimana direkomendasikan oleh FK SPI BUMN/D. AuditorInc., as recommended by FK SPI BUMN/D.
4. Khusus dalam rangka audit atas akuntansi keuangan 4. Specifically in auditing the Company’s financial accounting,
perusahaan, mengacu pada Pedoman Standar Akuntansi refers to the applicable Financial Accounting Standards
Keuangan (PSAK) yang berlaku. Guidelines (PSAK).
pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh Kepala SPI pada tahun as education and training which were attended by the Chairman of
2021 diuraikan pada tabel berikut ini: IAU in 2021 are presented in the following table
371

Wiyono Kepala SPI • Workshop Manajemen Risiko dan Self-Assessment Maturitas
Chairman of IAU Manajemen Risiko
• Workshop on Risk Management and Self-Assessment on the Maturity
of Risk Management
• Pelatihan Financial Dashboard ADHI
• Training on ADHI’s Financial Dashboard
• Pelatihan Penilaian Kapabilitas SPI Korporasi BUMN/D
• Training on Assessing the Capability of IAU in BUMN/D Corporation
• Webinar FMR BUMN – Risk Maturity Assessment
Ary Sulistyo Vambudi Wakil Kepala SPI • Pelatihan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Vice-Chairman of IAU • Training on Handling Public Complaint
• Pelatihan Critical Issues in The Business Excellence 2013-2021
• Training on Critical Issues in The Business Excellence 2013-2021
• Pelatihan Financial Dashboard ADHI
• Training on ADHI’s Financial Dashboard
• Workshop Audit Internal dan Audit Forensik
• Workshop on Internal Audit and Forensic Audit
• Kiat Jitu Mencapai KPI Perspektif 5 Prioritas Kementerian BUMN
Berbasis Bisnis Ekselen
• Tips to Achieve KPI Perspective in the 5 Priorities of the Ministry of
SOEs Based on Excellent Business
Adji Lukmanto Auditor Keuangan Webinar FMR BUMN – Risk Maturity Assessment
Financial Auditor
Pelaksanaan Tugas Tahun 2021 Implementation of Tasks in 2021
Sepanjang tahun 2021 unit Satuan Pengawasan Internal (SPI) Throughout 2021 the Internal Audit Unit (SPI) carried out an audit
melaksanakan program kerja audit sesuai yang direncanakan work program as planned in the Annual Audit Work Program
dalam Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). Dari rencana 11 (PKAT). From the planned 11 audit activities, 10 audit activities
kegiatan audit terealisasi 10 kegiatan audit atau tercapai 91%. were realized or 91% achieved.
Selain kegiatan audit diatas, dilakukan untuk meningkatkan In addition to the above audit activities, carried out to improve
keahlian Auditor (Training sertifikasi, seminar serta short the auditor's expertise (certification training, seminars and short
course) beberapa rencana training tidak dapat dilakukan karena courses) several training plans cannot be carried out due to the
kondisi pandemi covid 19. Disamping itu SPI juga melaksanakan COVID-19 pandemic conditions. Besides that, SPI also carries
kegiatan yang sifatnya mendorong peningkatan kualitas internal out activities that encourage the improvement of the quality of
Control maupun pengamanan aset dan juga pencegahan dari internal control and asset security as well as prevention. from
Tindakan Froud. Secara keseluruhan kegiatan tersebut adalah Froud's Actions. Overall these activities are as follows:
sebagai berikut:
a) Pendampingan Audit BPK a) BPK Audit Assistance
b) Pendampingan Audit KAP b) KAP Audit Assistance
c) Asesment GCG c) GCG assessment
d) Self Assessmen ISO 31000;2018 d) Self Assessment ISO 31000;2018
e) Self Audit ISO 37001;2016 e) Self Audit ISO 37001;2016
Kegiatan pembinaan SPI anak perusahaan dilakukan dengan The subsidiary SPI development activities are carried out
melakukan reviu dan evaluasi terhadap lapran hasil audit yang by reviewing and evaluating the audit reports conducted by
dilakukan oleh SPI Anak Perusahaan dan memberikan masukan the Subsidiary SPI and providing direct input in meetings/
secara langsung dalam meeting/ diskusi untuk membahas PKAT discussions to discuss the PKAT Work Plan evaluation of the audit
Rencana Kerja evaluasi atas pelaksanaan audit. implementation.
372
Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Penerapan Sistem Pengendalian Internal Perseroan dilakukan The Internal Control System in implemented gradually throughout
pada semua lini bisnis dengan sistem berjenjang mulai dari awal the Company’s line of businesses, from the beginning of the
kegiatan sampai dengan kompilasi pelaporan. Penerapan Sistem activity until the compilation of reports. Implementation of Internal
Pengendalian Internal Perseroan mengacu pada Peraturan Control System in the Company refers to the Minister of State-
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 Owned Enterprises Regulation No. PER-1/MBU/2011 Article 26
Pasal 26 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Concerning the Implementation of Good Corporate Governance
(Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara. in State-Owned Enterprises. In order to support the process of
Guna menunjang proses pengendalian korporasi, Perseroan corporation control, the Company utilized Internal Control based
menggunakan Sistem Pengendalian yang berbasis sistem on information and technology system called ADHIMIS (ADHI
teknologi dan informasi yang disebut ADHIMIS (ADHI Management Management Information System).
Information System).
Di setiap lini bisnis Perseroan, pengendalian internal dijalankan In each of the Company’s line of business, internal control is
secara optimal dengan menggunakan berbagai macam sumber implemented optimally through various type of resources in order
daya yang dimiliki untuk melakukan identifikasi risiko-risiko to identify the inherent risks so that all matters that may hinder
inheren yang dihadapi, sehingga hal-hal yang menghambat the Company in achieving its objectives can be minimized and
pencapaian tujuan Perseroan dapat diminimalisir dan dikelola managed properly.
dengan baik.
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Implementation of Internal Control System
Sesuai dengan Committee of Sponsoring Organizations (COSO) In accordance with the Committee of Sponsoring Organizations
serta dalam Standar Profesional Audit Internal (SPAI) 2000 (COSO) as well as the Internal Audit Professional Standards 2000
dari The Institute of Internal Auditor (IIA), fungsi Auditor Internal from the Institute of Internal Auditor (IIA), the function of Internal
adalah memberi nilai tambah bagi organisasi dengan melakukan Auditor is to provide added value to the organization by conducting
penilaian yang objektif, independen dan relevan serta memberikan an objective, independent and relevant audits as well as providing
kontribusi bagi efektivitas dan efisiensi dari proses-proses contribution to the effectiveness and efficiency of governance
governance manajemen risiko dan pengendalian. processes of risk management and control.
Kebijakan Pengendalian Internal Internal Control Policy
Kebijakan pengendalian internal ADHI mencakup 4 (empat) hal, ADHI’s internal control policy consists of 4 (four) provisions:
yaitu:
Kebijakan Pemasaran Marketing Policy
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 014-6/042, ketentuan In accordance with the Board of Directors Decree No. 014-6/042,
yang diatur meliputi: the provision regulates:
a. Proses prakualifikasi dilakukan/dikoordinasikan oleh Divisi a. Prequalification process conducted/coordinated by the
Pemasaran Kantor Pusat. Marketing Division of Head Office.
b. Proyek sasaran: b. Project targets:
• Persentase HPP lebih rendah atau maksimal sama dengan • Lower HPP percentage or at least equal to the current
RKAP tahun berjalan; year’s RKAP;
• Harus ada uang muka minimal 10%; • Minimum of 10% advance payment;
• Cash flow positif melalui cash management. • Positive cash flow through cash management.
c. Batasan proyek sasaran sesuai dengan RKAP pemasaran c. The project target limits are in accordance with the current
tahun berjalan yang ditinjau setiap bulan. year’s marketing RKAP which is reviewed every month.
d. Tata kelola pemasaran akan selalu ditinjau setiap bulan oleh d. Marketing governance will always be reviewed in every
Direktur Operasi masing-masing. month by the respective Director of Operation.
e. Tata kelola pemasaran tidak terbatas hanya pada proyek e. Marketing governance is not only limited to construction and
konstruksi dan EPC, namun juga berlaku untuk proses EPC projects, but also applies to the marketing process in
pemasaran pengembangan bisnis. business development.
f. Untuk proyek sasaran di luar ketentuan di atas, harus f. For project targets other than the above provisions, must be
terlebih dahulu mendapatkan izin Direktur Operasional. approved first by the Director of Operational.
373
Kebijakan Produksi Production Policy
Sesuai dengan SK Direksi No. 014-6/043, tentang kebijakan In accordance with the Board of Directors’ Decree No. 014-6/043,
umum produksi, untuk meningkatkan pengendalian dan concerning the general policy of production, to improve controls
efisiensi proses produksi, Direksi menetapkan semua proyek and efficiency in production processes, the Board of Directors
yang diproduksi Perseroan harus memiliki Rencana Anggaran has determined that all of the Company’s production processes
Pelaksanaan (RAP) Proyek dan nomor proyek. Progres proyek must have Project Implementation Budget Plan (RAP) and project
harus setara/berimbang dengan penerimaan pembayaran. number. The progress of the project must be equal/balanced with
Pengendalian biaya dilakukan di masing-masing proyek, dengan the payment receipts. Cost control must be conducted in every
peninjauan dilakukan setiap bulan oleh unit kerja operasional. project through monthly assessment by all operational units. The
Kriteria proyek yang terkendali adalah bila setiap peninjauan criteria of under control project is when the Cost of Goods Sold
Harga Pokok Penjualan (HPP) masih terkendali atau maksimal (HPP) is still under control or at least equal to the RAP Project.
sama dengan RAP Proyek. Penyimpangan atas pengendalian Deviation on the control will be given the following alert:
diberi alert sebagai berikut:
a. K1, bila progress proyek sudah lebih besar dari cash in. a. K1, when the project progress is already bigger than the cash
in.
b. K2, bila labanya lebih kecil dari RAP, hold point dilakukan b. K2, when the profit is lower than RAP, hold point will be
minimal empat kali yaitu maksimal dilakukan pada progress implemented for a minimum of 4 times during 10%, 25%, 50%,
10%, 25%, 50% dan 90%. and 90% of the progress.
c. K3, bila progress proyek lebih kecil dari rencana yang telah c. K3, when the project progress is lower than the plan.
ditetapkan.
d. K4, bila kualitas dan pengelolaan keamanan (K3L) proyek di d. K4, when the security quality and management (K3L) of the
bawah rencana yang telah ditetapkan. project is under the target.
Kebijakan Pengelolaan Karyawan Employee Management Policy
Untuk mengelola kebutuhan atas tersedianya SDM ADHI yang To manage the needs on the availability of a reliable HC in ADHI,
andal, diatur melalui SK Direksi No. 014-6/044 tentang Kebijakan are regulated in the Board of Directors Decree No. 014-6/044
Pengelolaan Pegawai/Karyawan. Dua hal yang dilakukan untuk concerning Employee Management Policy. To fulfill HC needs,
memenuhi SDM yakni melalui proses rekrutmen baik secara the Company can conduct internal recruitment process through
internal dengan mutasi, promosi ataupun rotasi karyawan. Bila mutation, promotion or rotation of employees. If necessary, the
diperlukan, Perseroan bisa melakukan rekrutmen dari luar baik Company can also recruit external parties directly or through
secara langsung atau melalui lembaga penyedia tenaga kerja outsourcing institutions.
(outsourcing).
The efforts to develop employee competency are conducted
Upaya untuk mengembangkan kompetensi karyawan dilakukan through trainings or similar activities organized by the HC
melalui pelatihan atau yang sejenisnya yang dikelola oleh division or Human Resources Capital for permanent employees,
divisi SDM atau Human Resources Capital bagi karyawan tetap, while contract employees are organized by each division. The
sedangkan untuk karyawan tidak tetap dilaksanakan oleh HC Division also handles the payment of employee salary which
masing-masing divisi. Divisi SDM juga menangani pembayaran amount is also determined by the Board of Directors.
gaji karyawan yang besarannya ditetapkan oleh Direksi.
Kebijakan Keuangan Financial Policy
Laporan keuangan sebuah unit kerja memperlihatkan kinerja The financial report of a work unit shows the performance of the
unit tersebut. Kinerja keuangan harus dapat diukur dengan unit. Financial performance must also be measurable through
sederhana, mudah dan bisa dibandingkan antar unit kerja simple, easy and comparable between one operational unit to the
operasi yang satu dengan unit yang lainnya. Unsur pokok dari others. The basic element in performance assessment is the level
ukuran kinerja adalah tingkat pengembalian atas modal yang of Return on Equity (ROE) in the operational unit. Realization of
ditanamkan ke unit kerja operasi atau disebut juga Return on ROE is highly influenced by 3 (three) things:
Equity (ROE). Realisasi ROE sangat ditentukan 3 (tiga) hal yaitu: a. Sales performance and operating profit (gross profit)
a. Kemampuan sales dan laba operasi (gross profit) b. Effective use of assets (TATO)
b. Efektivitas penggunaan aset (TATO) c. Capital
c. Modal
374
Pengelolaan Arus Kas Cash Flow Management
Kebijakan pengelolaan arus kas Perseroan adalah sebagai Management of the Company’s cash flow is as follows:
berikut:
1. Unit Kerja Operasi bertanggung jawab penuh atas kelancaran 1. Operational Unit is fully responsible for the smooth
pengelolaan pendanaan (cash flow management). Perencanaan management of funding (cash flow management). This
ini meliputi Cash Flow proyek yang sedang dan yang akan plan includes the cash flow of projects that are and will be
dikerjakan unit kerja operasi dalam 1 (satu) tahun berjalan carried out by operational unit in 1 (one) year and the needs of
dan kebutuhan kantor unit kerja operasi. operational office for the unit.
2. Pendanaan proyek akan dilakukan apabila sudah ada 2. Project funding will be given if there is certainty that the
kepastian bahwa proyek tersebut sudah mempunyai nomor project already has project number or the fund is already
proyek atau sudah ada ketersediaan dana dari owner (pemberi available from the owner.
tugas).
• Bagi proyek-proyek yang belum mempunyai kontrak, maka • For project that does not have contract yet, the funding is
pengeluaran dana tidak diperbolehkan. not allowed.
• Bagi proyek-proyek yang mempunyai SPK, maka hanya • For project that has SPK, the funding can only be given to
boleh mengeluarkan dana bagi yang memenuhi format those who fulfills the standard of SPK format, the funds will
SPK standar, dana tidak akan dikeluarkan bagi yang belum not be issued to those who does not have SPK.
memiliki SPK. • For project that has received down payment, the maximum
• Bagi proyek-proyek yang sudah mendapat uang muka, expenditure is equal to the remaining amount of down
maka pengeluaran maksimum adalah sejumlah sisa uang payment and the next progress target.
muka dan target progres berikutnya.
3. Kegiatan proyek harus dihentikan bila piutang usaha telah 3. Project activities must be ceased if the trade receivables have
melampaui 2 (dua) bulan. exceeded 2 (two) months.
4. Laba Joint Operation (JO) harus disetorkan kepada masing- 4. Joint Operation (JO) profits must be deposited to each member
masing member setiap 3 (tiga) atau 6 (enam) bulanan. every 3 (three) or 6 (six) months.
5. Saldo kas Bank maksimum dibagi dalam 3 (tiga) bagian: 5. The maximum Bank cash balance is divided into 3 (three)
parts:
• Divisi yang mempunyai nilai penjualan (sales) lebih dari 1,5 • Division with sales value of over Rp1.5 trillion, Rp12 billion.
triliun, sebesar 12 miliar.
• Divisi yang mempunyai nilai penjualan (sales) 750 miliar • Division with sales value of Rp750 billion to 1.5 trillion, Rp8
sampai dengan 1,5 triliun, sebesar 8 miliar. billion.
• Divisi yang mempunyai nilai penjualan (sales) kurang dari • Division with sales value of less than Rp750 billion, Rp5
750 miliar sebesar 5 miliar. billion.
6. Perseroan melakukan Pengendalian Internal melalui 6. The Company conducts Internal Control through periodic
Management Review Meeting (MRM) secara periodik dan and gradual Management Review Meeting (MRM), which is
berjenjang, yaitu satu kali dalam satu minggu untuk tingkat conducted once a week for project level, once a month for
proyek, satu kali dalam satu bulan untuk tingkat Departemen Department and Division level, while for the Corporate level
dan Divisi, sedangkan untuk tingkat Korporasi dilakukan is conducted quarterly.
review secara triwulanan.
Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern Dengan Conformity of Internal Control System with the
Kerangka COSO COSO Framework
Sistem pengendalian intern ADHI telah sesuai dengan Internal ADHI’s internal control system has been in accordance with
Control Integrated Framework yang dikembangkan oleh The the Internal Control Integrated Framework developed by
Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway
(COSO) dan tujuan pengendalian internal menurut COSO meliputi Commission (COSO), the objectives of internal control according
operasional, pelaporan dan kepatuhan. to COSO consists of operational, reporting and compliance.
Tujuan operasional berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi Operational objectives are related to the effectiveness and
operasi. Tujuan pelaporan berkaitan dengan kepentingan efficiency of operation. The purpose of reporting is related to
pelaporan keuangan yang memenuhi kriteria andal, tepat waktu, the fulfillment of financial reporting that are reliable, timely,
transparan dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh regulator transparent and other requirements set by regulator and the
maupun Perseroan. Sedangkan tujuan kepatuhan berkaitan Company. While the purpose of compliance is related to the
dengan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan Peraturan Company’s compliance towards laws and regulations.
Perundang-undangan.
Menurut COSO, unsur-unsur pengendalian intern meliputi According to COSO, the elements of internal control cover the
komponen-komponen sebagai berikut: following components:
1. Lingkungan pengendalian; 1. Environmental control;
2. Penilaian risiko; 2. Risk assessment;
375
3. Aktivitas pengendalian; 3. Control activities;

4. Informasi dan Komunikasi; 4. Information and Communication;
5. Kegiatan pemonitoran. 5. Monitoring activities.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh SPI In the implementation of audit by IAU, the internal control is
dilakukan juga pengujian berjalannya pengendalian intern also being audited, the scope of Audit consists of Operational,
(internal control) atas cakupan Audit yang terdiri dari Operasional, Accounting/Financial and Compliance in addition to a synergized
Akuntansi/Keuangan dan Kepatuhan di samping dilakukannya audit to other functions in the company’s operational activities,
Audit yang bersinergi dengan fungsi lainnya dalam operasional which includes the Quality Management, Safety, Health and
perusahaan yakni Manajemen Mutu, Safety, Health and Environment Environment (SHE), Risk and Security Management System (SMP)
(SHE), Risiko dan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang which refers to the COSO framework.
mengacu pada kerangka COSO.
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan merupakan suatu proses The Company’s Internal Control System is a continuous control
pengendalian yang dilaksanakan secara terus menerus oleh process by the Board of Directors, Structural Officials, Functional
Direksi, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional dan Pelaksana Officers and Executors designed to provide adequate confidence
yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai in the achievement to the Company’s Vision, Mission, Goals and
terhadap pencapaian Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Perusahaan. Objectives.
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Evaluation on Internal Control System
Evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal dilakukan Evaluation on the implementation of internal control system is
dengan beberapa macam kegiatan audit, untuk memastikan carried out through several types of audit activities, to ensure the
efektivitas pengendalian internal tersebut, di antaranya berupa effectiveness of internal control, including Audit of Operational
Audit Operasional (Produksi dan Keuangan), Audit Sistem Mutu, (Production and Finance), Audit of Quality System, Audit of
Audit Sistem Manajemen Keselamatan, dan Kesehatan Kerja dan Health, Work Safety and Environment Management System,
Lingkungan (SMK3L), Sistem Audit Teknologi Informasi (IT), Audit of Information Technology (IT) System, Assessment on
Asesmen Implementasi Good Corporate Governance (GCG), Kriteria Good Corporate Governance (GCG) Implementation, Excellence
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), Performance Excellence Audit Performance Assessment Criteria (KPKU), Performance
Eksternal untuk bidang audit operasional dan akuntansi/keuangan. Excellence of External Audit for operational audit and accounting/
finance.
Evaluasi yang telah dilakukan ini menjadi salah satu fondasi This evaluation has become one of the foundations for the
bagi Perseroan untuk terus melaksanakan perbaikan dan Company to continuously improves control system that can
penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan support the Company’s business development.
pertumbuhan bisnis Perseroan.
376
Manajemen Risiko
Risk Management
ADHI menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian yang ADHI realized that risks have became inseparable from the
tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnis yang dijalankan organization business processes. The impact of these risks had
organisasi. Dampak dari risiko tersebut secara signifikan dapat significantly influenced the stability of the organization, these
mempengaruhi kestabilan organisasi, yang tentu saja melekat risks are inherent in all activities of decision making of business
pada semua aktivitas dan pengambilan keputusan dalam process.
menjalankan bisnis.
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya di tengah kompetisi In carrying out its business activities amidst the ever challenging
industri yang semakin ketat, ADHI sebagai sebuah perusahaan industrial competition, ADHI as a company that engages in 4 (four)
yang bergerak dalam 4 (empat) lini bisnis yaitu: 1) Engineering line of businesses, which are: 1) Engineering and Construction, 2)
and Construction, 2) Property and Hospitality, 3) Manufacture, dan 4) Property and Hospitality, 3) Manufacturing, and 4) Investment and
Investment and Consession, perlu menyusun strategi bisnis yang Concession, needs to design an effective business strategy based
efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. on GCG principles.
Pengelolaan risiko ADHI dilaksanakan dengan mempertimbangkan ADHI’s risk management is implemented by considering both
perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal. Untuk external and internal environmental changes. Therefore, a
itu, diperlukan pengelolaan semua risiko secara sistematis, systematic, structured and comprehensive risk management
terstruktur dan komprehensif dalam rangka meningkatkan is required in order to improve the chances of realizing the
kepastian tercapainya tujuan dan sasaran Perusahaan, baik Company’s objectives and targets, either in the Company Long-
dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) maupun Term Plan (RJPP) or the Company Work Plan and Budget (RKAP).
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Pengelolaan risiko juga diperlukan dalam rangka penguatan Risk management is also required in order to improve the
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles,
terutama terkait dengan penegakan praktik bisnis yang sehat especially related to the enforcement of a healthy business
dan memberikan nilai tambah yang sesuai dengan harapan para practices that provides added value in accordance with the
pemangku kepentingan (stakeholders). expectations of all stakeholders.
Mengacu pada Pasal 25 Peraturan Menteri Negara BUMN RI No. Referring to Article 25 of the Minister of SOEs RI Regulation No.
Per-01/MBU/2011, Perseroan wajib menerapkan hal-hal sebagai Per-01/MBU/2011, the Company must implement the following:
berikut:
1. Direksi, dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan 1. The Board of Directors, in making corporate decisions/
korporasi, harus mempertimbangkan risiko usaha. actions, shall consider business risks.
2. Direksi wajib membangun dan melaksanakan program 2. The Board of Directors shall establish and implement an
manajemen risiko korporasi secara terpadu yang merupakan integrated corporate risk management program as a part of
bagian dari pelaksanaan program GCG. the implementation of GCG program.
3. Pelaksanaan program manajemen risiko dapat dilakukan, 3. The risk management programs can be implemented by:
dengan:
• membentuk unit kerja tersendiri yang ada di bawah Direksi; • establishing a separate work unit under the Board of
atau Directors; or
• memberi penugasan kepada unit kerja yang ada dan relevan • assigning the existing and relevant work unit to carry out
untuk menjalankan fungsi manajemen risiko. risk management functions.
4. Direksi wajib menyampaikan laporan profil risiko dan 4. The Board of Directors shall submit risk profile report and its
penanganannya bersamaan dengan laporan berkala handling in conjunction with the Company’s periodic reports.
Perseroan.
Di samping itu, penerapan manajemen risiko Perseroan juga Moreover, the implementation of risk management in the Company
telah berpedoman pada standar internasional ISO 31000:2018 has also refer to the international standard of ISO 31000:2018
Risk Management–Guidelines dan telah menuangkannya di dalam Risk Management Guidelines and has been stipulated in the
Roadmap akselerasi penerapan manajemen risiko. ADHI telah acceleration roadmap of risk management implementation. ADHI
melaksanakan pengembangan infrastruktur manajemen risiko has established a risk management infrastructure consisting of:
yang terdiri dari:
1. Legalisasi Job Description Risk Officer. 5. Legalization of Risk Officer Job Description.
2. Penetapan Risk Officer Korporat dan Departemen. 6. Assignment of Corporate and Department Risk Officer.
3. Pembuatan Dashboard Manajemen Risiko. 7. Developing Risk Management Dashboard.
377
4. Penetapan Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko. 8. Establishing Risk Management Governance Structure.
5. Pengesahan Prosedur, Kebijakan, dan Risk Appetite. 9. Ratification of Procedures, Policies, and Risk Appetite.
6. Pengesahan Manual dan Roadmap. 10. Ratification of Manual and Roadmap.
Progres kapabilitas manajemen risiko ADHI hingga saat ini telah The current progress of ADHI risk management capabilities is
dilakukan melalui: conducted through:
a. Sertifikasi manajemen risiko eksternal. a. Certification of external risk management.
b. Benchmarking penerapan manajemen risiko. b. Benchmarking on the implementation of risk management.
c. Coaching clinic risk officer. c. Coaching clinic risk officer.
d. Pembekalan dan sertifikasi risk officer. d. Supplying and certification of risk officer.
e. Workshop RKAP berbasis risiko. e. Risk-based RKAP workshop.
f. Sosialisasi dan workshop manual manajemen risiko. f. Socialization and workshop on risk management manual.
Integrasi merupakan hal yang sangat penting dalam upaya Integration is very important in the implementation of risk
penerapan manajemen risiko, dan ADHI telah berusaha management, and ADHI has been striving to integrate risk
melakukan integrasi manajemen risiko melalui RKAP berbasis management through risk-based RKAP, and conducting risk
risiko, dan melaksanakan asesmen manajemen risiko, terhadap management assessment from its projects to departments. The
proyek hingga departemen. Serta pengembangan budaya incorporation of risk management culture is expected to establish
manajemen risiko, yang diharapkan dapat menimbulkan budaya risk awareness culture for all ADHI’s personnel.
sadar risiko bagi setiap insan ADHI.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya laporan rutin bulanan This is proven through the monthly risk management report,
manajemen risiko, adanya pengambilan keputusan berbasis risk-based decision making, commitment of the management
risiko, komitmen dari pimpinan terkait penerapan manajemen related to the implementation of risk management, as well as the
risiko, serta dengan mengembangkan risk awareness di establishment of risk awareness culture in ADHI. The acceleration
lingkungan ADHI. Roadmap akselerasi penerapan manajemen roadmap on the implementation of risk management is organized
risiko diselenggarakan oleh biro manajemen risiko, di dukung by the risk management bureau and supported by all parties
oleh semua pihak dalam lingkungan ADHI. within ADHI’s environment.
Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy
ADHI telah menyusun kebijakan penerapan manajemen risiko ADHI has established a policy on the implementation of risk
yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Adhi management as stipulated in the Board of Directors Decree of PT
Karya (Persero) Tbk. Kebijakan tersebut mengatur penerapan Adhi Karya (Persero) Tbk. The policy regulates the implementation
manajemen risiko Perseroan yang mengacu pada SNI ISO 31000. of risk management in the Company which refers to SNI ISO 31000.
Isi dari kebijakan manajemen risiko adalah sebagai berikut: The contents of the risk management policy are as follows:
1. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. menerapkan sistem 1. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. implements Risk Management
Manajemen Risiko berbasis standar SNI ISO 31000:2018, system based on SNI ISO 31000:2018, which is integrated into
yang diintegrasikan ke dalam semua proses bisnis dan all business processes and in accordance with Good Corporate
sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Governance with a purpose of creating and protecting the
Corporate Governance) dengan tujuan untuk menciptakan dan company’s values.
melindungi nilai perusahaan.
2. Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memastikan 2. The Board of Commissioners is responsible to ensure the
pemantauan atas efektivitas pelaksanaan sistem monitoring of the effectiveness of internal control system and
pengendalian internal dan pengendalian risiko oleh Direksi risk control implementation by the Board of Directors and
dan manajemen melalui management review atas: management through management review on:
• Pelaksanaan strategi dan risiko strategis perusahaan • Implementation of strategy and the Company’s strategic
secara berkala. risk periodically.
• Pemantauan atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi • Monitoring on the follow-up of findings and
yang disampaikan oleh regulator, audit internal dan recommendations submitted by regulators, internal audits
audit eksternal melalui Komite Audit, Komite Pemantau and external audits through the Audit Committee, Risk
Manajemen Risiko dan Mutu, dan Komite Pemantau Good and Quality Management Monitoring Committee, and Good
Corporate Governance dan Legal. Corporate Governance and Legal Monitoring Committee.
• Direksi bersama-sama dengan manajemen melakukan • The Board of Directors along with the management conduct
review secara berkala terhadap pelaksanaan strategi periodic reviews on the implementation of the company’s
perusahaan dalam kegiatan operasional maupun strategy in operational and non-operational activities based
nonoperasional berdasarkan kebijakan dan prosedur on internal control policies and procedures.
pengendalian internal.
378
3. Integrasi proses manajemen risiko dilakukan berdasarkan 3. Integration process of risk management is conducted through
risk based thinking approach dimulai dari penetapan visi, risk-based thinking approach starting from the determination
misi, RJPP, RKAP, KPI dan pelaksanaan seluruh proses bisnis of vision, mission, RJPP, RKAP, KPI and the implementation of
termasuk pengambilan keputusan untuk lebih menjamin all business processes including decision making to further
ketercapaian sasaran dengan target-target kinerjanya. ensure the achievement of targets and performance targets.
4. Manajemen memfasilitasi sumber daya yang diperlukan untuk 4. The management facilitates the required resources to fulfill
memenuhi penerapan sistem Manajemen Risiko berbasis the implementation of Risk Management system based on SNI
standar SNI ISO 31000:2018. ISO 31000:2018.
Manajemen ADHI menjamin penetapan dan pendokumentasian ADHI’s management ensures that the determination and
kebijakan Manajemen Risiko, termasuk sasaran dan komitmen documentation of Risk Management policies are included in the
pelaksanaan manajemen risiko. Kebijakan ini relevan dengan targets and commitments of risk management implementation.
Visi, Misi, Sasaran, dan sifat bisnis ADHI serta harus diyakini, This policy is relevant with the Vision, Mission, Targets, and the
dipahami, diimplementasikan, dan dipelihara pada seluruh nature of ADHI’s business and have to be believed, understood,
jajaran organisasi. implemented, and maintained throughout the organizational
structure.
ADHI menerapkan prinsip kehatian-hatian dan senantiasa ADHI implements prudent principle and constantly maintain high-
menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi dalam menjalankan level of awareness in carrying out is business, supported by all
usahanya, didukung oleh seluruh departemen dan divisi ADHI of ADHI’s departments and divisions in order to minimize risk
guna meminimalkan potensi risiko yang bisa terjadi. Secara garis potential. In general, these risks are classified into Strategic Risk
besar, risiko tersebut dibedakan menjadi Risiko Strategis, dan and Business Process.
Proses Bisnis.
Peran Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Active Role of the Board of Commissioners and
Penerapan Manajemen Risiko Board of Directors in the Implementation of Risk
Management
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas The Board of Commissioners and Board of Directors are responsible
penerapan Manajemen Risiko di Perseroan. Untuk itu Dewan to the effectiveness of Risk Management implementation in the
Komisaris dan Direksi harus memahami risiko-risiko yang dihadapi Company. Therefore, the Board of Commissioners and Board
Perseroan dan memberikan arahan yang jelas, melakukan of Directors must understand the Company’s risks and provide
pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan clear directions, conducting supervision and actively mitigating
budaya Manajemen Risiko di Perusahaan. Selain itu Dewan as well as developing Risk Management Culture in the Company.
Komisaris dan Direksi juga harus memastikan struktur organisasi In addition, the Board of Commissioners and Board of Directors
yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas must also establish an adequate organizational structure,
pada masing-masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas assigning duties and responsibilities clearly to each unit, and
dan kualitas SDM untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko ensuring the sufficiency of HC quantity and quality to support the
secara efektif dan efisien. Dewan Komisaris dan Direksi juga implementation of an effective and efficient Risk Management.
bertanggung jawab untuk memastikan penerapan Manajemen The Board of Commissioners and Board of Directors are
Risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas also responsible to ensure that the implementation of Risk
dan profil Risiko Perseroan. Management has been in accordance with the characteristic,
complexity and risk profile of the Company.
Direksi harus menetapkan Risk Appetite Perseroan sebagai The Board of Directors must determine the Company’s Risk
batasan risiko bisnis yang tidak boleh dilampaui dengan diketahui Appetite as a limit of business risks that should be known by the
oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance Determination of Risk Appetite and Risk Tolerance
Penetapan Risk Appetite (Selera Risiko) dan Risk Tolerance The determination of Risk Appetite and Risk Tolerance in risk
(Toleransi Risiko) dalam pengelolaan manajemen risiko, management, are the standard being used to determining attitude
merupakan standar yang digunakan dalam menentukan sikap towards risk (risk attitude) in form of a limit on risk level (amount
terhadap risiko (risk attitude) berupa batasan tingkat risiko (amount of risk) that can be accepted by the Risk Owner. Risk Appetite
of risk) yang dapat diterima oleh Pemilik Risiko. Selera Risiko dan and Risk Tolerance in the Company have been determined by the
Toleransi Risiko (Risk Appetite and Risk Tolerance) Perseroan telah Board of Directors through the Board of Directors Decree.
ditetapkan oleh Direksi melalui Surat Keputusan Direksi.
Pada penetapan Risk Appetite (Selera Risiko) dan Risk Tolerance In determining Risk Appetite and Risk Tolerance, ADHI has also
(Toleransi Risiko), Perseroan juga telah menyusun parameter- developed risk parameter to manage and assess risk management.
parameter risiko yang digunakan untuk pengelolaan dan asesmen This parameter is based on 4 (four) lines of businesses of the
manajemen risiko. Parameter ini disusun berdasarkan 5 lini Company (Construction Services, Energy, Industry, Property
379
bisnis perusahaan (Jasa Konstruksi, Energi, Industri, Properti and Investment) and categorized into 8 risk categories, which
dan Investasi) dan dikelompokkan ke dalam 9 kategori risiko includes Marketing Risk, Investment, Production, Finance, Human
yaitu Risiko Strategis, Investasi, Pemasaran, Produksi, Keuangan, Resources (HR), Legal and Compliance, System, Information and
Sumber Daya Manusia (SDM), Legal, IT, dan QHSE. Technology, as well as Health, Safety and Environment (HSE).
Prosedur Manajemen Risiko Risk Management Procedures
Prosedur manajemen risiko dibuat sebagai landasan dalam Risk management procedures are established the basis of risk
penerapan manajemen risiko di lingkungan Perseroan, serta management implementation in the Company’s environment,
untuk memastikan agar pengelolaan risiko korporasi Perseroan as well as to ensure that the Company’s risk management can
dapat berlangsung secara sistematis dan terstruktur, dan run systematically and structurally, and to achieve the desired
mencapai sasaran yang diinginkan. Prosedur dan Petunjuk Kerja objectives. The Procedures and Guidelines of risk management
manajemen risiko yang telah disusun terdiri dari: consists of:
1. Prosedur Implementasi Manajemen Risiko 1. Risk Management Implementation Procedure.
2. Prosedur Management Review Meeting berbasis Risiko (MRM) 2. Risk-based Management Review Meeting (MRM) Procedure.
3. Prosedur Pengelolaan Manajemen Risiko 3. Risk Management Procedure.
4. Prosedur Asesmen Manajemen Risiko 4. Risk Management Assessment Procedure.
Struktur Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organizational Structure
Dalam rangka menjaga keberlanjutan bisnis BUMN, dan In order to maintain the sustainability of SOEs business, and
mendukung rencana strategis Kementrian BUMN, serta sesuai to support the strategic plans of the Ministry of SOEs, as well
dengan Peraturan Menteri BUMN No PER/08/MBU/08/2020 as to comply with the Minister of SOEs Regulation No. PER/08/
tentang Rencana Strategis Kementrian BUMN Tahun 2020-2024, MBU/08/2020 concerning the Strategic Plans of the Ministry of
dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang SOEs in 2020-2024, and the Minister of SOEs Regulation No. PER-
Penerapan tata Kelola yang baik. BUMN diwajibkan untuk 01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good Governance.
menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan. SOEs are required to implement GCG consistently and sustainably.
Bahwa ADHI telah menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko sebagai ADHI has implemented Risk Management Policy as a commitment
komitmen pimpinan perusahaan dalam mengimplementasikan of the Company’s leaders to implement risk management based on
manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000:2018 dan dalam SNI ISO 31000:2018. Furthermore, ADHI has also ratified the SDK
penerapannya. Selain itu ADHI juga telah mengesahkan SKD 014- 014-6/2020/501 concerning the Development of Risk Management
6/2020/501 tentang Penetapan Manual Manajemen Risiko, yang Manual, which is also supported by risk management procedures.
juga didukung oleh prosedur manajemen risiko.
Sesuai dengan Penerapan Tata kelola perusahaan yang baik In accordance with the Implementation of Good corporate
(GCG), dalam pelaksanaan program Manajemen Risiko maka Governance (GCG), to implement Risk Management Program,
dibentuk Departemen Portofolio Bisnis dan Manajemen Risiko the Department of Business Portfolio and Risk Management was
yang berada di bawah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. established under the Director of Finance and Risk Management.
Berikut Struktur organisasi yang mendukung Sistem Manajemen The following are the Organizational Structure that supports Risk
Risiko: Management System:
Direktur Utama
Direktur Keuangan dan Manajemen

Risiko
Departemen Portofolio Bisnis dan

Manajemen Risiko
Risk Officer
Biro Pengendalian Biro Portofolio Bisnis Biro Aset Manajemen Biro Manajemen Risiko
380
Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification
Penanggung jawab fungsi Manajemen Risiko telah memiliki Risk officers have obtained Risk Management Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko ERMAP (Enterprise Risk Management including ERMAP (Enterprise Risk Management Associate
Associate Professional), CRMO (Certified Risk Management Officer) Professional), CRMO (Certified Risk Management Officer) and
dan CRA (Certified Risk Associate). Selain itu telah dilaksanakan CRA (Certified Risk Associate). in addition, the Company has
Pelatihan Dasar Manajemen Risiko untuk seluruh risk officer also held Risk Management Basic Training for all risk officers in
Departemen, maupun project. departments and projects.
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System
Manajemen risiko ADHI terdiri Prinsip Manajemen Risiko, ADHI’s risk management consists of Risk Management Principle,
Kerangka Manajemen Risiko dan Proses Manajemen Risiko Risk Management Framework and Risk Management Process
yang mengacu pada ISO 31000:2018 tentang manajemen risiko. that refers to the ISO 31000:2018 concerning Risk Management.
Dalam hal ini ADHI telah menyusun Manual Manajemen Risiko In this case, ADHI has established Risk Management Manual
yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya which is stipulated in the Board of Directors Decree of PT Adhi
(Persero) Tbk. Dalam Manual Manajemen Risiko ini menjelaskan Karya (Persero) Tbk. The Risk Management Manual explains the
bagaimana prinsip manajemen risiko yang diimplementasikan, implementation of risk management principle, risk management
kerangka kerja manajemen risiko yang diterapkan dan cara framework and ADHI’s risk management procedures.
mengelola manajemen risiko yang dilakukan di ADHI.
Prinsip manajemen risiko memberikan panduan, serta sebagai Risk management procedure provides guidelines and foundation
landasan dalam pengelolaan risiko yang harus dipertimbangkan in managing risks that needs to be considered in the determination
dalam penetapan kerangka kerja, dan proses manajemen risiko. of framework, and risk management process. This guideline
Panduan ini menunjukkan karakteristik manajemen risiko yang shows the characteristics of an effective and efficient risk
efektif dan efisien, serta menyampaikan nilai, dan maksud tujuan management, as well as delivers added value, and the purpose of
manajemen risiko. risk management.
Kerangka manajemen risiko ADHI berfungsi untuk membantu The function of ADHI’s risk management framework is to support
ADHI dalam mengintegrasikan manajemen risiko ke seluruh the integration of risk management to all functions, which in the
fungsi, dan kegiatan dalam Perseroan, yang pada akhirnya akan end will show the effectiveness of the organization in achieving its
menunjukkan efektivitas organisasi dalam mencapai sasaran, dan objectives, and improve its performance. The risk management
meningkatkan kinerjanya. Komponen dari kerangka manajemen framework has the following components:
risiko meliputi:
Kepemimpinan dan Komitmen Leadership and Commitment

Dewan Komisaris dan Direksi memiliki peran penting dalam Board of Commissioners and Board of Directors have an important
memastikan bahwa manajemen risiko telah diintegrasikan ke role in ensuring that risk management has been integrated to all
dalam seluruh kegiatan organisasi. Untuk itu Dewan Komisaris dan organizational activities. Therefore, the Board of Commissioners
Direksi harus memahami risiko-risiko yang dihadapi Perseroan and Board of Directors must understand the Company’s risks
dan memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan dan and provide clear directions, performing active supervision and
mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya Manajemen mitigation as well as developing Risk Management Culture in the
Risiko di Perseroan. Company.
Dewan Komisaris dan Direksi juga harus memastikan struktur The Board of Commissioners and Board of Directors must
organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung also establish an adequate organizational structure, assigning
jawab yang jelas pada masing-masing unit, serta memastikan duties and responsibilities clearly to each unit, and ensuring
kecukupan kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung the sufficiency of HC quantity and quality to support the
penerapan Manajemen Risiko secara efektif dan efisien. implementation of an effective and efficient Risk Management.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk The Board of Commissioners and Board of Directors are
memastikan penerapan Manajemen Risiko telah memadai sesuai also responsible to ensure that the implementation of Risk
dengan karakteristik, kompleksitas dan profil Risiko Perseroan. Management has been in accordance with the characteristic,
Direksi harus menetapkan Risk Appetite perusahaan sebagai complexity and risk profile of the Company. The Board of Directors
batasan risiko bisnis yang tidak boleh dilampaui dengan diketahui must determine the Company’s Risk Appetite as a limit of business
oleh Dewan Komisaris. Dalam hal ini Dewan Komisaris dan risks that should be known by the Board of Commissioners and
Direksi harus memahami dengan baik jenis dan tingkat Risiko the Board of Directors must clearly understand the Company’s
yang melekat pada kegiatan bisnis Perseroan. inherent risks types and levels.
381
Desain Kerangka Kerja Framework Design

Desain kerangka manajemen risiko telah mempertimbangkan The design of risk management framework has considered the
aspek-aspek berikut: following aspects:
1. Organisasi dan Konteksnya 1. Organization and its Context
Penanggung jawab penerapan manajemen risiko ADHI berada ADHI’s risk officer is under the Department of Business
di bawah Departemen Portofolio Bisnis & Manajemen Risiko Portfolio & Risk Management (PBMR) which is responsible
(PBMR) yang bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan. to the Director of Finance. In the Department of Business
Di dalam Departemen Portofolio Bisnis & Manajemen Risiko Portfolio & Risk Management (PBMR), there is also Risk
(PBMR) terdapat Biro Manajemen Risiko sebagai unit dan Management Bureau as a unit and owner of Corporate Risk
pemilik fungsi Manajemen Risiko Korporat. Management function.
Sesuai dengan Manual Manajemen Risiko, Biro Manajemen In accordance with the Risk Management Manual, the Risk
Risiko selaku fungsi manajemen risiko yang berada di Management Bureau as risk management function in the
perusahaan memiliki fungsi penerapan manajemen risiko company is responsible to implement risk management
berbasis standar SNI ISO 31000:2018 sesuai kebijakan dan based on SNI ISO 310000:2018 in accordance with the policies
prosedur pada Manual Manajemen Risiko. and procedures within Risk Management Manual.
Di dalam Biro Manajemen Risiko terdapat Risk Officer The Risk Management Bureau has a Corporate Risk Officer
Korporat yang berfungsi sebagai personil yang mengawal which functions as personnel who secure the implementation
jalannya pelaksanaan manajemen risiko dalam setiap of risk management in every company activity. The Corporate
aktivitas perusahaan. Risk Officer Korporat ini dibantu oleh Risk Officer is assisted by Risk Officers across Departments,
Para Risk Officer yang tersebar di seluruh Departemen whether operational, supporting and Subsidiaries, where the
baik operasional, supporting dan Anak Perusahaan, dimana Risk Officer secure the implementation of risk management in
Risk Officer tersebut akan mengawal jalannya pelaksanaan their respective units. In addition to Risk Officer, the Company
manajemen risiko di unit kerja masing-masing. Selain has also established Risk Champion Team (RCT) through
Risk Officer, Perseroan juga menetapkan keberadaan Risk Board of Directors Decree (SKD).
Champion Team (RCT) melalui Surat Keputusan Direksi (SKD).
Organisasi dalam hal ini harus memahami konteks internal In this case, the organization must understand internal
yang meliputi, namun tidak terbatas pada visi, misi, nilai contexts, but not only limited to vision, mission, organization
organisasi, strategi, budaya, standar, kebijakan, manual, value, strategy, culture, standards, policies, manual,
prosedur, serta sumberdaya organisasi dan konteks eksternal procedures, as well as the resources of the organization
yang meliputi aspek lingkungan, politik, sosial, budaya, and external contexts which includes the aspect of
ekonomi, dan lainnya. Pemahaman ini diperlukan untuk environment, politic, social, culture, economy, and others.
memastikan definisi ruang lingkup dan parameter risiko This understanding is required to ensure the definition of
yang dikelola. Hal ini telah dilakukan PT Adhi Karya (Persero) risk scope and parameter being managed. This has been
Tbk. Melalui review dan evaluasi serta menyelaraskan visi, implemented by PT Adhi Karya (Persero) Tbk through review
misi dan strategi organisasi, serta melakukan review dan and evaluation as well as aligning its vision, mission, and
pemetaan risiko yang dihadapi. organization strategy, as well as reviewing and mapping the
emerging risks.
2. Kebijakan Manajemen Risiko 2. Risk Management Policy

Kebijakan penerapan manajemen risiko dituangkan dalam Policy on risk management implementation is stipulated in
Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. the Board of Directors Decree of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Kebijakan tersebut mengatur penerapan manajemen risiko The policy regulates the implementation of risk management
Perseroan yang mengacu pada SNI ISO 31000. in the Company that refers to SNI ISO 31000.
3. Risk Governance 3. Risk Governance

Penerapan 3 Lines of Model Implementation of 3 Lines of Model
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menerapkan Model Tiga Lini PT Adhi Karya (Persero) Tbk has implemented Three Lines
untuk melakukan proses identifikasi struktur dan proses yang of Model to identify the best structures and processes in
terbaik dalam pencapaian tujuan dan memfasilitasi tata kelola the realization of goals and facilitating a strong governance
dan manajemen risiko yang kuat. Di mana 1st Lines diisi oleh and risk management. The 1st Lines consists of risk owner,
para pemilik risiko, baik di project, departemen, bisnis unit, whether in project, department, business unit, subsidiary,
anak perusahaan, hingga korporat. 2nd Lines-nya merupakan and corporate. 2nd Lines include PBMR as a risk officer unit
PBMR sebagai unit pengelola risiko yang berkoordinasi secara which coordinates directly to BOD, and Risk Champion Team
langsung terhadap BOD, dan tim Risk Champion Team yang throughout work units. 3rd Lines is managed by SPI of PT Adhi
tersebar di seluruh unit kerja. 3rd Lines dilaksanakan oleh SPI Karya (Persero) Tbk.
382
VISI MISI ADHI

ADHI VISION AND MISSION
FIRST LINE SECOND LINE THIRD LINE First Line
Input atas risk app dan Perumusan apetite Asesmen Maturitas MR • Risk owner project
tolerance Formulating appetite RM Maturity Assessment • Risk owner
Input on risk app and business unit
C
tolerance Penyusunan risk apetite • Risk owner
O
Compiling risk appetite corporate office
B Perencanaan Periodik M • Anak perusahaan
R Periodic Planning B
U Penyusunan kriteria • Subsidiaries
I I
D asesmen risiko
S N
A Compiling risk assessment Second Line
K Identifikasi risiko E
Y criteria
Risk identification D
A Asesmen Konsultasi
C • PBMR (unit
U Asesment risiko Memfasilitasi MR Assessment Consultation pengelola risiko)
R A
L risk assessment Facilitating RM S • Risk officer unit
I • Board of Director
T S
S Opsi perlakuan risiko
U Validitas profil risiko U
I Risk mitigation option Validating risk profile
R R
K Third Line
E A
O Penyusunan profil risiko Pengagregasian dan N
Risk profiling prioritas risiko C • Internal Audit
Risk aggregation and E • External Audit
Respon dan pengendalian priority Opini dan rekomendasi • Bord of
risiko Opinion and Commissioner
Risk mitigation and recommendation
response Pemantauan
Monitoring
Pelaporan risiko
Risk reporting
SDM yang Kompeten IT yang Terintegrasi Sinergi dengan Mitra Inovasi Diversifikasi
Competent HR Integrated IT Synergy with Partners Innovation Diversification
4. Penetapan Selera Risiko 4. Determination of Risk Appetite

Penetapan Risk Appetite (Selera Risiko) dan Risk Tolerance The determination of Risk Appetite and Risk Tolerance in risk
(Toleransi Risiko) dalam pengelolaan manajemen risiko, management, are the standards being used to determine
merupakan standar yang digunakan dalam menentukan attitude towards risk (risk attitude) in form of a limit on risk
sikap terhadap risiko (risk attitude) berupa batasan tingkat level (amount of risk) that can be accepted by the Risk Owner.
risiko (amount of risk) yang dapat diterima oleh Pemilik Risk Appetite and Risk Tolerance in the Company have been
Risiko. Selera Risiko dan Toleransi Risiko (Risk Appetite and determined by the Board of Directors through the Board of
Risk Tolerance) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah ditetapkan Directors Decree.
oleh Dewan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk melalui Surat
Keputusan Direksi.
Pada penetapan Risk Appetite (Selera Risiko) dan Risk In determining Risk Appetite and Risk Tolerance, ADHI has
Tolerance (Toleransi Risiko) ini juga ADHI telah menyusun also established risk parameter to manage and assess risk
parameter-parameter risiko yang digunakan untuk management. This parameter is based on 4 (four) line of businesses
pengelolaan dan asesmen manajemen risiko. Parameter ini of the company (Construction Services, Energy, Industry, Property
disusun berdasarkan 4 lini bisnis perusahaan (Engineering, dan and Investment) and categorized into 8 risk categories, which
Construction, Manufacture, Investment and Concesion, Property includes Marketing Risk, Investment, Production, Finance, Human
and Hospitality) dan dikelompokkan ke dalam 8 kategori risiko Resources (HR), Legal and Compliance, System, Information and
yaitu Risiko Pemasaran, Investasi, Produksi, Keuangan, Technology, as well as Health, Safety and Environment (HSE).
Sumber Daya Manusia (SDM), Legal and Compliance, Sistem,
Teknologi, dan Informasi, dan Health, Safety and Environment
(HSE).
383
Implementasi Implementation
Implementasi manajemen risiko pada tahun 2021 sudah Implementation of risk management in 2021 was conducted
dilakukan melalui program Digitalisasi (Adhi e-risk). Di mana through Digitalization program (Adhi e-risk). Where the PBMR
Departemen PBMR telah bekerja sama dengan Departemen SII Department collaborates with the SII Department in designing
dalam pembuatan konsep dan aplikasi dari sistem Enterprise Enterprise Risk Management (ERM) concept and application
Risk Management (ERM) yang diterapkan oleh perusahaan. which was implemented by the Company. Focusing to improve its
Fokus kepada perkuatan sistem informasinya melalui perkuatan information system through better flow process and integrated
flow proses dan data yang terintegrasi. Kondisi saat ini e-risk data. Currently, e-risk has been implemented in risk management.
sudah difungsikan dalam implementasi manajemen risiko. Adhi e-risk can show risk map, and risk register, as well as risk
Di mana Adhi e-risk dapat menampilkan peta risiko, dan risk condition compared to performance target. This digitalization is
register, serta kondisi risiko dibandingkan dengan target kinerja. expected to facilitate Risk Owner in utilizing Risk Management as
Dengan digitalisasi ini diharapkan dapat memudahkan para Risk a control system as well as decision making.
Owner dalam menggunakan Manajemen Risiko sebagai alat
pengendalian serta pengambilan keputusan.
Monitoring dan Evaluasi Monitoring and Evaluation

Monitoring dan evaluasi atas penerapan Manajemen Risiko Monitoring and evaluation on Risk Management implementation
menjadi penting sebagai bagian dari proses identifikasi, analisa is essential as a part of identification, analysis and evaluation
dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi atas efektivitas pengelolaan processes. Monitoring and evaluation on the effectiveness of
risiko dilakukan secara internal melalui program asesmen risk management is conducted internally through collective
bersama. Dengan adanya proses asesmen bersama ini, ADHI assessment program. Through the collective assessment process,
dapat mengetahui pelaksanaan Manajemen Risiko di seluruh Unit ADHI can assess the implementation of Risk Management
Kerja saat ini. throughout the current Work Units.
Program ini dilaksanakan pada departemen operasional, non This program has been implemented in operational department,
operasional, dan project sebagai lesson learned dalam rangka non-operational, and project as lesson learned in order to improve
perbaikan terus menerus. continuously.
Perbaikan Berkesinambungan Continuous Improvement

Pelaksanaan manajemen risiko dilakukan secara terus menerus, Risk management is being implemented, and updated continuously
dan disempurnakan sesuai hasil evaluasi dan rekomendasi dari according to the evaluation results and recommendation from
stakeholder. Hal ini tercermin dalam perbaikan atas manual, stakeholders. This is reflected from the improvement of risk
prosedur manajemen risiko yang terus disempurnakan sesuai management manual, procedures which were continuously being
dengan kondisi Adhi. Budaya risiko juga terus diterapkan updated based on Adhi’s condition. Risk culture is also being
terutama dalam aktivitas ADHI, dan menjadikannya sebagai implemented continuously in ADHI’s activities, as a part of the
bagian dari budaya perusahaan, terutama tercermin dalam company culture, especially reflected in decision making process.
proses pengambilan keputusan.
Integrasi Integration
Pengelolaan integrasi manajemen risiko melaksanakan proses Risk management process is being integrated to the Company’s
integrasi manajemen risiko ke dalam proses bisnis perusahaan, business processes in order to be able to support the achievement
agar mampu mendukung pencapaian kinerja perusahaan secara of company performance and improve the company’s maturity
maksimal dan meningkatkan level maturitas perusahaan. level.
Integrasi proses Manajemen Risiko dilakukan berdasarkan risk- Integration of Risk Management process is conducted based on
based thinking approach dimulai dari penetapan Visi Misi, RJPP, risk-based thinking approach, starting from the determination
RKAP, KPI dan pelaksanaan seluruh proses bisnis termasuk of Vision, Mission, RJPP, RKAP, KPI and implementation of all
pengambilan keputusan untuk lebih menjamin ketercapaian business processes, including better decision making to ensure
sasaran dengan target-target kinerjanya. Antara lain dengan the achievement of performance goals and targets, including
dilakukannya penyusunan RKAP 2022 berbasis Manajemen the preparation of RKAP 20222 based on Risk Management
Risiko. Pelaksanaan Asesmen manajemen risiko terhadap unit and assessment of risk management on operational units. The
kerja operasional. Kegiatan asesmen efektivitas Implementasi assessment of Risk Management effectiveness is integrated
Manajemen Risiko ini terintegrasi dengan unit-unit pengelola with the main risk officer units and the Governance, Risk and
risiko utama dan dengan unit pengelola Governance, Risk and Compliance (GRC) unit. And supported by the development of ADHI
Compliance (GRC). Serta didukung oleh pengembangan aplikasi e-risk application which is integrated to the target and business
ADHI e-Risk yang terintegrasi sasaran dan proses bisnis, serta process, as well as Key Performance Indicator (KPI) which has
Key Performance Indicator (KPI) yang telah diharmonisasi dengan been harmonized to all main risk category and corporate support.
seluruh kategori risiko utama dan pendukung korporat.
384
Proses Manajemen Risiko Risk Management Process
Hubungan antara Prinsip Manajemen Risiko, Kerangka Kerja The relationship between Risk Management Principle, Framework
serta Proses Manajemen Risiko ADHI adalah sebagai berikut: and Process in ADHI are as follows:
perbaikan
sinambung terintegrasi Integrasi
continuous integrated integration Perancangan
improvement planning
faktor manusia dan terstruktur dan

budaya informasi PENCIPTAAN menyeluruh
human factor and NILAI DAN structured and
comprehensive KEPEMIMPINAN
information culture PERLINDUNGAN DAN KOMITMEN
NILAI LEADERSHIP AND
informasi terbaik VALUE CREATION Perbaikan COMMITMENT
yang tersedia AND VALUE disesuaikan improvement Implementasi
availability of best PROTECTION adjusted implementation
information
inklusif
dinamis Evaluasi
inclusive
dynamic evaluation
Lingkup, konteks,
kriteria
scope, context, criteria
Asesmen risiko
risk assessment
Komunikasi dan konsultasi
Communication and
Pemantauan dan kaji
Identifikasi risiko
Monitoring and re-
assessment ulang
risk identification
consultation
Analisis risiko
risk analysis
Evaluasi risiko
risk evaluation
Perlakuan risiko
risk mitigation
Pencatatan dan
Recording and
reporting pelaporan
Evaluation on the Implementation of Risk

Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko Management
Peningkatan Kapabilitas Manajemen Risiko Improving the Capability of Risk Management
Salah satu program kerja yang dilakukan untuk meningkatkan One of the implemented work programs to improve the capability
kapabilitas para Risk Champion Team yang telah dibentuk, adalah of Risk Champion Team is by providing advanced coaching and 1
dengan memberikan pembekalan lanjutan dan diskusi 1 on 1 on 1 discussion between RCT team and PBMR team. As well as the
anggota tim RCT bersama tim PBMR. Serta dilakukannya FGD, organization of FGD, and periodic discussion on risk management
dan pembahasan laporan manajemen risiko unit bisnis bersama report from business units. The results from the capability
secara berkala. Hasil dari pengembangan kapabilitas ini tetap di- development are periodically being monitored and reported.
monitoring dan dilaporkan secara berkala.
Pelaksanaan Asesmen Internal Manajemen Risiko Implementation of Internal Assessment on Risk Management
Terkait penerapan Manajemen Risiko di lingkungan Unit Kerja PT Related to the implementation of Risk Management in PT Adhi
Adhi Karya (Persero) Tbk, maka tentunya penilaian akan tingkat Karya (Persero) Tbk work units, the assessment on maturity level
kematangan dari penerapan Manajemen Risiko menjadi penting of Risk Management implementation is certainly important as a
sebagai bagian dari proses identifikasi, analisa dan evaluasi. part of identification, analysis and evaluation. Through the internal
Dengan adanya proses asesmen internal, ADHI dapat mengetahui assessment process, ADHI can ascertain the implementation of
pelaksanaan Manajemen Risiko di seluruh Unit Kerja saat ini. Risk Management in the current Work Unit.
385
Pembuatan RKAP Berbasis Risiko Preparation of Risk-Based RKAP

Dalam perumusan RKAP diperlukan adanya kajian manajemen The formulation of RKAP requires risk management study so
risiko supaya korporasi dapat memperkirakan potensi munculnya that the corporate can identify potential risks that may influence
risiko yang nantinya dapat mempengaruhi ketercapaian sasaran the corporate achievement of objectives. Risk-based RKAP is
korporasi. RKAP berbasis Risiko dibuat untuk melengkapi dasar established in order to complete basic information that are useful
informasi yang berguna untuk proses penentuan sasaran dan in the determination of targets and decision making. Risk-based
pengambilan keputusan. RKAP Berbasis Risiko di-review secara RKAP is periodically being reviewed.
berkala.
Risk Awareness Risk Awareness

Risk Awareness harus tetap dijaga dan dikembangkan agar budaya Risk Awareness must be maintained and developed in order to
sadar risiko ini tetap dimiliki setiap insan ADHI. Penerapan budaya establish risk-aware culture among ADHI personnel. Risk-aware
sadar risiko ini diterapkan dengan kedisiplinan penyampaian culture is implemented through discipline in submitting regular
Laporan rutin Manajemen Risiko oleh setiap unit kerja, pengambilan Risk Management Report by each work unit, risk-based decision
keputusan berbasis risiko, komitmen dari pimpinan terkait making, commitment from leaders related to the implementation
penerapan Manajemen Risiko, serta dengan menjaga risk awareness of Risk Management, as well as maintaining risk awareness
di lingkungan Perseroan. terus ditanamkan lewat program kampanye within the Company. Risk awareness continuously being instilled
yang sistematis, terstruktur, dan masif untuk mengubah mindset through systematic, structured, and massive campaign to change
positif terhadap Manajemen Risiko, serta menjadikan budaya sadar the positive mindset towards Risk Management, as well as make
risiko sebagai bagian dari budaya perusahaan. the risk-aware culture part of the company’s culture.
Financial Risk Governance Policy Financial Risk Governance Policy

Tata kelola risiko merupakan mekanisme di mana keputusan Risk governance is a mechanism where risk-based decision-
tentang risiko diambil dan diimplementasikan. Dalam hal making is being taken and implemented. In this case, the Company
ini Perseroan telah mengimplementasikan tata kelola risiko has implemented risk governance in its decision making. This is
dalam pengambilan keputusan di lingkungannya. Hal ini juga reflected from the establishment of governance that regulates the
ditunjukkan dari terciptanya tata Kelola yang mengatur kegiatan- selection of investment projects, starting from market initiation
kegiatan pemilihan proyek investasi, yang dimulai dari tahap stage to the selection of investment project candidate. The
inisiasi pasar hingga dipilihnya calon proyek investasi yang akan selection process is implemented through risk scoring, and risk
diikuti tendernya. Proses pemilihan tersebut dilakukan dengan acceptance matrix.
menggunakan risk scoring, dan risk acceptance matrix.
Asesmen Eksternal Maturitas Manajemen Risiko External Assessment on Risk Management Maturity
Pada tahun 2021 telah diadakan Asesmen Eksternal Maturitas In 2021, External Assessment on Risk Management Maturity
Manajemen Risiko tahun 2020 untuk mengukur kembali sejauh was conducted in 2020 to re-assess the Maturity Level of Risk
mana Level Maturitas Penerapan Manajemen Risiko. Berdasarkan Management Implementation. Based on the assessment results
hasil asesmen yang telah dilakukan oleh BPKP, Perseroan by the BPKP, the Company obtained a Maturity Level of 3 (Defined)
mendapatkan skor nilai Level Maturitas 3 (Defined) yang berarti which means that the Company’s maturity has improved from the
Perseroan Tbk kembali mengalami peningkatan maturitas dari previous year.
tahun sebelumnya.
Peningkatan level risiko ini dikarenakan adanya fokus oleh fungsi The improvement on risk level is due to the focus from Risk
Manajemen Risiko bersama dengan Satuan Pengawas Internal Management and Internal Audit Unit (SPI) as well as Risk and
(SPI) korporat serta dengan Komite Pemantau Manajemen Risiko Quality Management Monitoring Committee (KPMRM) which is
dan Mutu (KPMRM) yakni organ komisaris korporat yang fokus a Board of Commissioners organ that focuses on periodically
kepada peningkatan kapabilitas, peningkatan monitoring dan improving capability, monitoring and evaluation of risk
evaluasi manajemen risiko secara berkala. management.
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Follow Up on Evaluation Results
Berkenaan dengan hal tersebut ADHI telah membuat program dan Related to this, ADHI has established improvement program and
strategi improvement yang terdiri dari risk governance structure, strategy which consists of the following risk governance structure,
process, dan culture, sebagai berikut: process, and culture:
Risk Governance Structure Risk Governance Structure

1. Menyelaraskan sasaran strategis dengan tingkat 1. Adjusting strategic target with the desired growth in the RJPP
pertumbuhan yang ingin dicapai dalam RJPP dan RKAP, serta and RKAP, as well as the amount of risk that can be accepted
besaran risiko yang dapat diterima (risk tolerance) dalam (risk tolerance) in the realization of the Company’s targets.
pencapaian sasaran Perseroan.
2. Mempertimbangkan faktor risiko dalam menetapkan strategi 2. Considering risk factors in the determination of strategic
pencapaian sasaran strategis/KPI Perseroan. targets/KPI of the Company.
386
3. Menyempurnakan dan memperkuat struktur organisasi 3. Updating and improving the organizational structure of Risk
unit Manajemen Risiko, dan melakukan integrasi proses Management unit, ad integrating risk management process
manajemen risiko ke dalam perencanaan tahunan perusahaan to the Company’s annual planning either for corporation level
baik untuk level korporasi maupun unit kerja. or work units.
4. Penyempurnaan ADHI e-Risk. 4. Updating ADHI e-Risk.
5. Menginstruksikan Kepala SPI untuk melaksanakan 5. Instructing the Chairman of SPI to monitor and supervise risk
pemantauan dan pengawasan atas kerangka dan proses management framework and process in accordance with the
manajemen risiko sesuai Manual Manajemen Risiko PT Adhi Risk Management Manual of PT Adhi Karya (Persero) Tbk and
Karya (Persero) Tbk dan melaksanakan asesmen maturitas conducting assessment on risk management maturity.
manajemen risiko.
Risk Governance Process Risk Governance Process

1. Mengoptimalkan fungsi risk officer (korporasi, departemen, 1. Optimizing risk officer functions (corporate, department,
divisi/biro, dan proyek) untuk membantu risk owner division/bureau, and project) to assist risk owner in carrying
melaksanakan dan mendokumentasikan seluruh tahapan out and documenting all stages of Risk Identification process
proses Identifikasi Risiko secara tepat waktu sesuai Kebijakan, on time in accordance with the Risk Management Policy,
Manual, dan Prosedur Manajemen Risiko Perseroan. Manual, and Procedures of the Company.
2. Membangun penyederhanaan manual dan prosedur 2. Simplifying the manual and procedures of risk management
manajemen risiko sesuai kebutuhan dalam tahap analisis according to the requirements in risk analysis stage whilst
risiko dengan tetap memperhatikan metodologi best paying attention to applicable best practices methodology in
practice yang digunakan dalam kebijakan Menajemen Risiko the Company’s Risk Management policy;
perusahaan;
3. Memaksimalkan fungsi manajemen risiko sebagai second line 3. Maximizing risk management function as a second line of
of defense. defense.
4. Menyusun action plan perlakuan risiko sesuai dengan kriteria 4. Developing risk action plan according to the Risk Management
yang telah ditetapkan dalam Manual Manajemen Risiko; Manual criteria; as well as considering risk action plan in the
serta mempertimbangkan action plan perlakuan risiko dalam preparation process of company/work unit budget.
proses penyusunan anggaran perusahaan/unit kerja.
5. Mereviu efektivitas proses manajemen risiko (korporasi dan 5. Reviewing the effectiveness of risk management (corporate
unit kerja) serta menyampaikan laporan hasil reviu tersebut and work unit) as well as submitting the results to the
kepada manajemen. Management.
6. Menetapkan indikator kualitatif dan kuantitatif, di tingkat 6. Establishing qualitative and quantitative indicators in
korporat dan unit kerja (continuous improvement). corporate and work units (continuous improvement).
7. Melakukan asesmen maturitas penerapan Manajemen Risiko 7. Assessing the maturity of Risk Management implementation
oleh pihak independen (eksternal). by independent party (external).
Risk-Aware Culture Risk-Aware Culture

1. Direksi menginstruksikan kepada seluruh risk owner untuk 1. The Board of Directors has instructed all risk owner to prepare
menyusun laporan profil risiko dan laporan manajemen risiko risk profile report and risk management report periodically in
secara berkala sesuai dengan Manual Manajemen Risiko. accordance with the Risk Management Manual.
2. Melakukan konsultasi, komunikasi, dan koordinasi secara 2. Consulting, communicating, and coordinating consistently and
konsisten dan periodik untuk meningkatkan risk awareness. periodically to improve risk awareness. Has been conducted
Telah dilakukan bersama Tim Akselerasi dan Tim Counterpart with Acceleration Team and Counterpart Team with risk
dengan para risk owner melalui FGD (continuous improvement) owners through FGD (continuous improvement).
3. Asesmen bersama oleh Departemen PBMR, Departemen 3. Collective assessment by PBMR Department, Legal
Legal dan Departemen QHSE kepada Departemen Operasi Department and QHSE Department to the Department
dan Anak Perusahaan menggunakan tools manajemen risiko, of Operation and Subsidiaries through risk management
baik alert system, hingga hold point (continuous improvement) tools, including alert system and hold point (continuous
improvement).
4. Mengoptimalkan fungsi risk officer (korporasi, departemen, 4. Optimizing risk officer functions (corporate, department,
divisi/biro, dan proyek) untuk membantu risk owner dalam division/bureau, and project) to assist risk owner in the
melaksanakan proses penyaringan dan pemilihan prioritas screening process and determination of risk priority according
risiko sesuai dengan tingkat risiko dan kriteria yang telah to the determined risk level and criteria.
ditetapkan.
5. Membentuk dan mengoptimalkan fungsi dan peran risk 5. Establishing and optimizing the functions and roles of risk
champion team, dan komite investasi dan risiko sebagai champion team, as well as investment and risk committee as
penanggulangan risiko likuiditas, akuntansi, dan strategis a mitigation of liquidity, accounting, and other strategic risks.
lainnya.
387
Profil Risiko dan Mitigasi Risiko Risk Profile and Mitigation
Profil Risiko ADHI disusun berdasarkan proses bisnis utama ADHI’s Risk Profile was established based on the company’s main
perusahaan baik operasional maupun bagian pendukung dan businesses including operational and supporting businesses and
telah sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) maupun has been in accordance with the Key Performance Indicator (KPI)
Aspirasi Pemegang Saham (APS). Proses bisnis utama perseroan or Shareholders Aspiration (APS). In general, the Company’s main
secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 8 (delapan) businesses are categorized into 8 (eight) risk categories, which
kategori risiko, yaitu: are:
Risiko Pemasaran Marketing Risk

Risiko Pemasaran dibedakan berdasarkan lini bisnisnya, yaitu: Marketing Risks are classified by its line of business, which are:
1. Risiko Pemasaran dalam lini bisnis Engineering & Construction 1. Marketing Risk in Engineering & Construction and
dan Manufacturing adalah risiko ketidaktercapaian target Manufacturing, is a risk of not achieving the targeted
perolehan kontrak sesuai dengan yang direncanakan mulai contracts according plan, starting from tender planning to the
dari perencanaan tender sampai pada pelaksanaannya. implementation.
2. Risiko pemasaran dalam lini bisnis Property adalah risiko 2. Marketing Risk in Property, is a risk of promotional activities
pelaksanaan kegiatan mempromosikan suatu produk/layanan of products/services as well as looking for information on new
serta pencarian info pasar baru yang menjadi target dalam markets which are the target of achievement in KPI.
pencapaian KPI.
Risiko ini dapat dimitigasi dengan melakukan perkuatan This risk can be mitigated by improving marketing planning, as
perencanaan pemasaran, serta perkuatan struktur, proses dan well as the structure, process and HR in marketing functions.
SDM pada fungsi pemasaran.
Risiko Investasi Investment Risk

Risiko Investasi adalah risiko yang dihadapi oleh entitas mulai Investment Risk is a risk faced by an entity, from planning to
dari perencanaan sampai pada pelaksanaan proyek investasi yang the implementation of investment project which covers the
mencakup risiko pemilihan dan keputusan proyek investasi dan selection of risks and decision on investment project as well
kelayakan investasi (return, payback period dan strategi bisnisnya). as investment feasibility (return, payback period and business
Risiko investasi terkait dengan mundurnya penyerapan Capital strategy). Investment risk is related to the withdrawal of Capital
Expenditure, yang dapat dimitigasi dengan optimalisasi rencana Expenditure absorption, which can be mitigated by optimizing
penyerapan Capital Expenditure. Capital Expenditure absorption plan.
Risiko Produksi Production Risk

Risiko Produksi adalah Risiko Produksi adalah risiko tidak Production Risk is a risk of not achieving revenue target according
tercapainya target revenue sesuai dengan rencana yang telah to the determined plan. This risk can be mitigated by accelerating
ditetapkan. Risiko ini dapat dimitigasi dengan melakukan production, coordinating with Planning Unit to accelerate design.
percepatan produksi, berkoordinasi dengan Pihak Perencana untuk As well as negotiating contract addendum related to project time
dilakukan percepatan desain. Serta melakukan negosiasi untuk and operating costs.
addendum kontrak terkait waktu dan biaya pelaksanaan proyek.
Risiko Keuangan Financial Risk

Risiko Keuangan adalah risiko yang disebabkan oleh aktivitas Financial risk is a risk caused by financial activity that influence
keuangan yang berdampak pada kondisi keuangan Perseroan yang the Company’s financial condition, including the liquidity, cash
mencakup risiko likuiditas, cash flow, collection, kewajiban finansial flow, collection, corporate financial responsibility, accounting and
perusahaan, leverage, risiko akuntansi dan pajak. Risiko ini dapat task risks. This risk can be mitigated by analyzing and evaluating
dimitigasi dengan melakukan melakukan analisa dan evaluasi cash flow planning of project and Operational Department,
atas rencana cash flow proyek dan Departemen Operasional, Anak Subsidiaries or consolidated. Accelerating the collection of project
Perusahaan maupun konsolidasian. Mempercepat penagihan advance payments, and collecting account receivables. As well as
uang muka proyek, dan penagihan piutang usaha. Serta implementing scale of priority in the payment to third party.
melakukan skala prioritas pembayaran kepada pihak ketiga.
Risiko SDM HR Risk

Risiko SDM adalah Risiko yang berkaitan dengan Sumber HR Risk is a risk related to Human Resources (HR) in terms of
Daya Manusia (SDM) terkait dengan rekrutmen, produktivitas, recruitment, productivity, competency, compensation and benefit,
kompetensi, kompensasi dan benefit, industrial relationship serta industrial relationship, as well as proper assignment. This risk
ketepatan penempatannya. Risiko ini dapat dimitigasi dengan can be mitigated by assigning HR according to their qualification
menempatkan SDM sesuai dengan kualifikasi dan berpedoman and referring to the employee RKI, implementing education and
pada RKI pegawai, melaksanakan strategi program pendidikan training program strategy, as well as identifying the planning
dan pelatihan, serta melakukan identifikasi dalam perencanaan of competent HR needs to reduce planning gap in SKA and SKT
kebutuhan kompetensi SDM untuk memperkecil gap rencana needs.
kebutuhan SKA dan SKT.
388
Risiko Legal Legal Risk

Risiko Legal & Compliance adalah risiko yang timbul akibat Legal & Compliance risk is a risk that occur from relationship
hubungan dengan pihak ketiga (Third Party) serta risiko yang with third party, including risk caused by non-compliance
disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang- towards the prevailing law and regulations and the company’s
undangan yang berlaku dan peraturan internal perusahaan. Risiko internal regulation. This risk can be mitigated by optimizing Good
ini dapat dimitigasi dengan optimalisasi tata kelola Good Corporate Corporate Governance, implementing Whistleblowing System
Governance, penerapan Whitsle Blowing System dan implementasi and AKHLAK, as well as improving HR capability and optimizing
AKHLAK, hingga peningkatan kapabilitas SDM dan optimalisasi assessment system, methodology, program and design.
sistem, metodologi, program dan desain terkait asesmen.
Risiko Teknologi Informasi Information Technology Risk

Risiko Sistem, Teknologi dan Informasi adalah risiko yang timbul Information, Technology and System Risk is a risk that occur
dalam pengelolaan sistem dan informasi serta pemilihan, from the management of information and system as well as
penggunaan dan pengembangan teknologi. Risiko ini dapat the selection, utilization and development of technology. This
dimitigasi dengan melakukan evaluasi dan monitoring performance risk can be mitigated by evaluating and monitoring server
server, melakukan sosialisasi prosedur, pelatihan dan supervisi performance, socializing procedures, training and supervising the
Implementasi BIM secara optimal, serta menyiapkan infrastruktur implementation of BIM optimally, as well as preparing supporting
pendukung dan membuat anggaran terkait implementasi BIM. infrastructures and allocating budget for the implementation of
BIM.
Risiko QHSE QHSE Risk

Risiko HSE adalah risiko dalam pengelolaan suatu sistem HSE Risk is a risk in the management of an integrated system,
manajemen terintegrasi yang terdiri dari Sistem Manajemen consisting of Quality Management System, Environmental
Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan dan Sistem Manajemen Management System and OHS (Occupational Health and Safety)
K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja). Risiko ini dapat dimitigasi Management System. This risk can be mitigated by improving
dengan meningkatkan sosialisasi pemahaman, serta pelatihan the socialization on understanding and OHSE training to HR in
K3L kepada SDM di semua level. Menetapkan persyaratan K3L all levels. Establishing strict OHSE requirements to business
yang ketat kepada mitra kerja, dan melakukan monitoring, inspeksi partners, periodically monitoring, inspecting and evaluating the
dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan SMK3L di semua unit implementation of OHSE Management System in all business
usaha dan proyek. units and projects.
Rencana Jangka Panjang Manajemen Risiko Long-Term Plan of Risk Management
Mengacu pada program dan strategi improvement di atas, maka Referring to the improvement programs and strategies above,
sasaran manajemen risiko ADHI untuk tahun 2021 berada di ADHI’s risk management targets in 2021 was on “Managed”
level “Managed”. Dalam rangka implementasi manajemen risiko level. In order to implement risk management in ADHI, the PBMR
di ADHI, maka Departemen PBMR fokus pada peningkatan Department focuses on improving the quality of Integration,
kualitas Integrasi, Perancangan Kerangka Kerja, Komunikasi dan Framework Planning, Communication and Consultation,
Konsultasi, Implementasi, Evaluasi, Perbaikan Kerangka Kerja Implementation, Evaluation, Improving Risk Management
Manajemen Risiko, Lingkup, Konteks dan Kriteria, Identifikasi Framework, Scope, Context and Criteria, Risk Identification,
Risiko, Monitoring dan Review serta Pelaporan Manajemen Risiko. Monitoring and Review as well as Risk Management Reporting.
2020 2021 2024

2018 2019 DEFINED MANAGED OPTIMIZED
INITIAL REPEATABLE
389
Perkara Penting
Important Cases
Permasalahan Hukum Legal Issues
Permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi Perseroan, The issues and/or lawsuits faced by the Company, its subsidiaries,
entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi di as well as members of the Board of Commissioners and Board of
sepanjang tahun 2021 adalah sebagai berikut: Directors throughout 2021 are as follows:
2021 2020
Permasalahan Hukum
Legal Issues Perdata Pidana Perdata Pidana
Civil Criminal Civil Criminal
Pt Adhi Karya (Persero) Tbk.
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap 3 0 2 0
Settled and has obtained permanent legal force
Dalam proses penyelesaian 5 0 3 0
On settlement process
Jumlah 8 0 5 0
Total
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Adhi Persada Properti
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap 0
0 0 0
Settled And Has Obtained Permanent Legal Force
Dalam proses penyelesaian 0
0 2 0
On Settlement Process
PT Adhi Persada Beton
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap 0
0 0 0
Settled And Has Obtained Permanent Legal Force
Dalam proses penyelesaian 0
0 0 0
On Settlement Process
Jumlah 0
0 2 0
Total
Anak Perusahaan selain yang disebutkan di atas tidak memiliki Subsidiaries other than those mentioned above have no civil or
perkara perdata maupun pidana selama tahun 2020-2021. criminal case throughout 2020-2021.
390
Daftar Perkara PT Adhi Karya (Persero) Tbk Lists of PT Adhi Karya (Persero) Tbk Cases
Para Pihak
Parties Objek Perkara Status Perkara
No
Penggugat/Pelawan Tergugat/terlawan Case Object Case Status
Plaintiff Defendant
1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Indopump Lestari Pelaksanaan dalam Proyek Menunggu putusan dari
Pekerjaan Pengendalian Majelis Arbiter
Banjir dan ROB Kota Waiting for decision from the
Semarang Paket 1 dalam Arbitrary Council
Pengadaan 5 unit Pompa
Submersible Axial Penggerak
Oli Hydrolik (Pompa Hydrolik)
Implementation of the
Flood and Tidal Flood
Control Project of Semarang
City Package 1 in the
Procurement of 5 Axial
Submersible Hydraulic
Pumps
2 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Simon Petrus Sitanggang Permasalahan Supplier pada Tahap awal persidangan
Kawasan AMP Patumbak Early trial stage
Medan
Dispute from Supplier on
AMP Area, Patumbak Medan
3 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Pembangunan Jaya Ancol Permasalahan serah terima Tahap penyusunan replik oleh
Tbk. proyek dan pengembalian Pihak Pemohon
uang retensi atas Preparation of reply by the
Pelaksanaan Pekerjaan petitioner
Proyek Pembangunan The
Coastavilla Residence Ancol
Project hand over dispute and
reimbursement of retention
expenses on the Construction
of The Coastavilla Residence
Ancol
4 PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Trisula Abadi Permasalahan dengan Tahap menunggu putusan
subkon dalam pelaksanaan dari Majelis Arbiter
Proyek Pabrik Gula Mojo Waiting for decision from the
Sragen Arbitrary Council
Dispute with subcontractor
in the construction of Sugar
Factory Mojo Sragen
391
Akuntan Publik
Public Accountant
Akuntan publik merupakan organ eksternal Perusahaan yang Public accountant is an external organ of the Company that serves
berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian penyajian laporan to provide opinions related to the conformity of the Company’s
keuangan Perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan financial statements presentation to the applicable Financial
(SAK) yang berlaku di Indonesia. Accounting Standards (SAK) in Indonesia.
Kebijakan Penunjukan Akuntan Publik Public Accountant Appointment Policy
Penunjukan Akuntan Publik dilakukan melalui mekanisme RUPS, The appointment of Public Accountant is conducted through the
di mana RUPS memberikan kuasa penuh kepada Dewan Komisaris GMS, where the GMS delegates full authority to the Board of
untuk menentukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit Commissioners to determine the Public Accountant who will audit
terhadap laporan keuangan Perseroan. the Company’s financial statements.
Perseroan telah menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir The Company has approved the appointment of Public Accounting
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (terafiliasi dengan RSM) untuk Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (affiliated with
melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian RSM) to conduct general audit on the Company’s Consolidated
Perseroan tahun buku 2021. Penunjukan dan persetujuan dilakukan Financial Statements of 2021 Fiscal Year. The appointment
pada RUPS Tahunan tanggal 25 Mei 2021. and approval were conducted in the Annual General Meeting of
Shareholders on May 25, 2021.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Compliance Towards Indonesian Financial

Indonesia Accounting Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan The Management is responsible to the presentation of the
keuangan Perseroan dan patuh terhadap SAK yang berlaku di Company’s financial statements and complies with the prevailing
Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) SAK in Indonesia as determined by the Indonesian Institute of
dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Accountants (IAI) and the Chairman Decree of the Capital Market
Keuangan (Bapepam-LK) yang sekarang menjadi Otoritas Jasa and Non-Bank Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-
Keuangan (OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat Keputusan No. KEP- LK), currently the Financial Services Authority (OJK), No. VIII.G.7,
347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian Attachment to Decree No. KEP-347/BL/2012, dated June 25,
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan 2012, concerning Guidelines for Presentation and Disclosure of
Publik. Financial Statements in Issuers or Public Companies.
Akuntan Publik dan Biaya Periode 5 Tahun Public Accountants and Fees in the Last 5 Periods
Terakhir
Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan daftar For transparency purposes, the following are the name of Public
Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang diberikan dalam Accountant Firms, Accountants and Fees to audit the Company’s
mengaudit laporan keuangan Perusahaan selama 5 (lima) tahun financial statements in the last 5 (five) years:
terakhir:
Biaya
Tahun Termasuk Ppn
Nama Akuntan
Buku Kantor Akuntan Publik Jasa Yang Diberikan (Rp)
Name Of Fees
Financial Public Accounting Firm Service Rendered
Accountant Including Vat
Year
(Rp)
2021 Kantor Akuntan Publik Amir Benny Andria • Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan 1.430.000.000
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & (Akuntan Utama) • Audit Laporan Tahunan Pelaksanaan
Rekan (RSM Indonesia) (Main Accountant) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Public Accounting Firm Amir • The Company’s Consolidated Financial
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Statements
Rekan (RSM Indonesia) • Auditing Annual Report on the
Implementation of Partnership and
Community Development Program
392
Biaya
Tahun Termasuk Ppn
Nama Akuntan
Buku Kantor Akuntan Publik Jasa Yang Diberikan (Rp)
Name Of Fees
Financial Public Accounting Firm Service Rendered
Accountant Including Vat
Year
(Rp)
2020 Kantor Akuntan Publik Amir Benny Andria Jasa Audit: 715.000.000
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & (Akuntan Utama) • Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan
Rekan (RSM Indonesia) (Main Accountant) • Audit Laporan Tahunan Pelaksanaan
Public Accounting Firm Amir Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Audit Services:
Rekan (RSM Indonesia) • The Company’s Consolidated Financial
Statements
• Auditing Annual Report on the
Jasa Lainnya: 385.000.000

• Jasa Pendampingan Dalam Rangka
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Adhi
Karya Tahap I Tahun 2020
Other Services
• Assisting the Issuance of ADHI Shelf
Registration Bonds III Phase I
2019 Kantor Akuntan Publik Amir Benny Andria • Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan 1.320.000.000
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & (Akuntan Utama) • Audit Laporan Tahunan Pelaksanaan
Rekan (RSM Indonesia) (Main Accountant) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
2018 Kantor Akuntan Publik Amir Rusli • Laporan Keuangan Perseroan 1.210.000.000
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & (Akuntan Utama) • Audit Pengelolaan Dana Program Kemitraan
Rekan (RSM Indonesia) (Main Accountant) dan Bina Lingkungan
2017 Hertanto, Grace, Karunawan Hertanto • Laporan Keuangan Perseroan 858.000.000

(Akuntan Utama) • Audit Pengelolaan Dana Program Kemitraan
(Main Accountant) dan Bina Lingkungan
• The Company’s Consolidated Financial
Statements
• Auditing Annual Report on the
Sanksi Administrasi
Administrative Sanction
Sepanjang tahun 2021, ADHI tidak menerima sanksi administratif Throughout 2021, ADHI did not receive administrative sanctions
dan denda dari regulator. and fines from the regulators.
393
Kode Etik
Code Of Conduct
Perseroan menyadari arti pentingnya implementasi GCG sebagai The Company realizes the importance of GCG implementation as
salah satu alat untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis a media to continuously improve values and long-term business
jangka panjang secara berkesinambungan tidak hanya bagi developments not only for Capital Owners/Shareholders but also
Pemilik Modal/Pemegang Saham namun juga segenap Pemangku for all Stakeholders. Therefore, the Company is committed to
Kepentingan. Untuk itulah, Perusahaan berkomitmen untuk implement GCG consistently, one of which is by establishing Code
mengimplementasikan GCG secara konsisten yang salah satunya of Conduct.
dilakukan melalui penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan
(Code of Conduct).
Perseroan telah menetapkan kode etik sesuai dengan visi dan misi The Company has established code of conducts in accordance
ADHI. Kode etik berfungsi sebagai pedoman perilaku bagi seluruh with ADHI’s vision and mission. The code of conduct functions
pegawai dalam berinteraksi dengan pihak dalam dan pihak luar. as a guideline for all employees in interacting with internal and
Kode etik Perseroan diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam external parties. The Company’s code of conduct is introduced
Perseroan dan tertulis dalam kontrak kerja perekrutan pegawai to all levels within the Company and written in the employee
yang harus dipahami dan ditandatangani oleh seluruh pegawai. recruitment contract that must be understood and signed by all
Kemudian, seluruh pegawai diharapkan untuk berperilaku sesuai employees. Then, all employees are expected to behave according
nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik dalam kegiatan to the Company’s values and implements code of conduct in their
sehari-hari. Perseroan secara berkala mengadakan acara untuk daily activities. The Company regularly organized events to remind
mengingatkan dan menekankan penerapan kode etik bagi para and emphasize the implementation of code of conduct by all
karyawan. employees.
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct Principals
Dalam mengembangkan usahanya, ADHI tidak hanya bertindak In developing its business, ADHI not only striving to achieve
untuk semata-mata meraih keuntungan ekonomis belaka economic profits but also committed to uphold ethical values
tetapi juga mempunyai komitmen menjunjung nilai-nilai etika in business. This reflects ADHI’s image and reputation and its
dalam bisnis. Ini mencerminkan citra dan reputasi ADHI yang determination to become the Leading Construction Company in
bertekad untuk menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Southeast Asia. For the Company, code of conduct is a commitment
Asia Tenggara. Bagi Perseroan, kode etik Perseroan merupakan to ensure that GCG implementation is in accordance with the best
komitmen perusahaan untuk memastikan implementasi GCG standards.
dengan standar terbaik.
Untuk menjaga citra, reputasi, dan bisnis ADHI yang berkelanjutan, To maintain ADHI’s image, reputation, and business sustainability,
sangat penting bagi ADHI untuk menjaga insan ADHI etika yang it is essential for ADHI to maintain high ethical value of its
tinggi dalam semua bisnis yang dilakukan. Standar etika yang employees in all business activities. These high ethical standards
tinggi ini dijabarkan dalam Pedoman Etika Bisnis ADHI (Code of are stipulated in the Code of ADHI Business Conduct which
ADHI Business Conduct) yang memuat tingkah laku moral dan etika contains moral and ethical behavior that must be possessed by all
yang harus dimiliki oleh semua pegawai dan pengurus Perseroan. employees and management of the Company.
Pedoman perilaku berisi hal-hal sebagai berikut: The code of conduct contains the following:
1. Aset dan informasi Perseroan. 1. The Company’s assets and information.
2. Perseroan dan karyawan. 2. The Company and employees.
3. Berhati-hati dalam melakukan usaha dan pekerjaan 3. Being careful in conducting businesses and side jobs.
sampingan.
4. Memperlakukan keluarga dan teman secara etis dalam 4. Treating family and friends ethically at work.
pekerjaan.
5. Berhati-hati dalam menghadapi tawaran dan pemberian 5. Being careful in dealing with offers and receiving gifts, meals
hadiah, jamuan, dan hiburan. and entertainment.
6. Menjalin hubungan yang wajar dengan pemerintah. 6. Maintaining reasonable relationship with the government.
7. Menjaga reputasi ADHI dalam aktivitas politik. 7. Maintaining ADHI’s reputation in political activities.
8. Memperlakukan mitra bisnis ADHI dengan adil. 8. Treating ADHI’s business partners fairly.
9. Bersaing secara sehat. 9. Competing fairly.
394
Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Organisasi Code of Conduct is Applicable to all Organizational
Levels
Perseroan mewajibkan seluruh karyawan tanpa terkecuali untuk The Company obligates all employees without exception to read,
membaca, memahami dan mematuhi Pedoman Etika sebagai understand and comply with the Code of Conduct as a reference of
acuan untuk berperilaku dalam setiap kegiatan operasional behavior in their daily operational activities.
sehari-hari.
Sosialisasi dan Penyebarluasan Kode Etik Code of Conduct Socialization and Dissemination
Sosialisasi dan penyebarluasan kode etik wajib dilakukan oleh Socialization and dissemination of the code of conduct must be
setiap Departemen/Divisi/Proyek. Pedoman perilaku ini wajib carried out by every Department/Division/Project. The code of
disampaikan kepada seluruh personel yang ada di lingkungan conduct must be conveyed to all personnel in their respective
masing-masing. Secara berkala insan ADHI akan diminta mengisi environments. Employees will be asked to periodically write
lembar pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku sebagai a statement of compliance to the Code of Conduct as a form of
wujud komitmen. Departemen SDM bersama General Manager, commitment. The HR Department along with the General Manager
Kepala Divisi akan melakukan monitoring dan melakukan evaluasi and Division Head will monitor the implementation of the code in
secara berkala terhadap penerapan pedoman di masing-masing every Department/Division/Project.
Departemen, Divisi, dan Proyek.
Atasan harus berperilaku sebagai teladan bagi bawahan dengan Superiors must act as role model for their subordinate by paying
memperhatikan hal-hal di bawah ini: attention to the following:
1. Membina bawahan agar mengerti akan tanggung jawab 1. Guiding subordinates to understand their responsibilities
mereka sesuai Pedoman ini dan kebijakan-kebijakan ADHI. according to the Code of Conduct and ADHI’s policies.
2. Menciptakan lingkungan yang membuat karyawan merasa 2. Establishing a comfortable environment for to convey their
nyaman dalam menyampaikan keprihatinan mereka. concerns.
3. Jangan pernah menganjurkan atau mengarahkan karyawan 3. Never encouraging or ordering employees to achieve
untuk meraih prestasi dalam bekerja dengan mengabaikan performance by ignoring ethical behavior or compliance with
perilaku etis atau kepatuhan pada Pedoman, peraturan dan applicable Guidelines, regulations and the prevailing law and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
4. Selalu bertindak untuk mencegah dan menghentikan 4. Always act to prevent and stop its subordinates in violating the
pelanggaran yang dilakukan bawahan Insan ADHI terhadap applicable Guidelines, and the prevailing law and regulations.
Pedoman, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 5. When evaluating employees, they should consider the
5. Ketika mengevaluasi karyawan, hendaknya elements of employee behavior in their compliance with the
mempertimbangkan unsur perilaku karyawan dalam applicable Guidelines and the prevailing law and regulations.
kepatuhannya terhadap Pedoman, peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Etika Bisnis ADHI Code of ADHI Business Conduct
Etika Bisnis ADHI ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung Visi The Code of ADHI Business Conduct was established to support
dan Misi Perseroan dan memberikan panduan bagi Insan ADHI the Company’s Vision and Mission and to provide guidance for ADHI
dalam menjalankan kewajiban termasuk saat berhadapan dengan Personnel in carrying out their responsibilities, including when
pelanggan, pemasok, kompetitor, pemerintah dan masyarakat dealing with customers, suppliers, competitors, the government
umum. and the general public.
Etika Bisnis ADHI diterapkan mengacu pada kebijakan ADHI Business Ethics are implemented based on the Company’s
Perseroan berdasarkan GCG, pakta integritas, manajemen policies related to GCG, integrity pact, risk management, internal
risiko, pengendalian internal, penyampaian keluhan, tata kelola control, submission of complaints, Information Technology
Teknologi Informasi, menjaga keamanan informasi dan hal-hal governance, maintaining information security and other matters
lainnya yang berhubungan dengan praktik tata kelola Perseroan. related to the Company’s governance practices.
Sehingga Sosialisasi Etika Bisnis ADHI menjadi tahapan penting Therefore, the socialization ADHI Business Ethics are important in
dalam penerapan etika bisnis. Etika Bisnis ADHI menjadi bagian the implementation of business ethics. ADHI Business Ethics is an
tidak terpisahkan dari Peraturan Perseroan atau Perjanjian Kerja inseparable part of the Company’s Regulations or the Collective
Bersama dan berlaku di seluruh lingkungan Perseroan sampai Labor Agreements and applies throughout the Company’s
kantor-kantor Departemen, kantor Divisi, Anak Perusahaan environments, including the Department offices, Division office,
di seluruh wilayah kerja Perseroan. Setiap insan ADHI wajib Subsidiaries in all of the Company’s operational area. All of ADHI’s
membaca, mematuhi dan mentaati serta melaksanakan dengan personnel must read, obey and adhere as well as implement all
benar segala ketentuan yang ada. the provisions properly.
395
Budaya Perseroan Corporate Culture
Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan tenaga The Company is committed to develop a diverse workforce and
kerja yang beragam dan memberikan lingkungan kerja di provide a work environment where all of ADHI’s Personnel are
mana setiap Insan ADHI diperlakukan secara adil dan hormat treated fairly and respectfully by providing equal job opportunities
dengan memberikan kesempatan yang sama untuk bekerja and promotion. By maintaining a Work Environment that respects
dan dipromosikan. Dengan memelihara Lingkungan Kerja yang diversity, the Company believes that a good working environment
menghargai keberagaman Perseroan yakin bahwa lingkungan can affect the performance of ADHI’s Personnel through a variety
kerja yang baik dapat mempengaruhi kualitas kinerja Insan ADHI of knowledge and innovations.
dengan berbagai pengetahuan dan inovasinya.
Kesempatan kerja di ADHI ditawarkan dan diberikan berdasarkan Job opportunities at ADHI are offered and provided based on
asas manfaat. Semua Insan ADHI dan pelamar kerja harus the principle of benefits. All of ADHI’s Personnel and applicants
diperlakukan dan dievaluasi menurut keterampilan kerja, must be treated and evaluated according to their performance,
kualifikasi, kemampuan dan kecakapannya. Keputusan tentang qualifications, abilities and skills. Decisions regarding employment
kesempatan kerja tidak didasarkan pada perbedaan ras, warna opportunities are not based on differences in race, color, gender,
kulit, jenis kelamin, agama, hubungan pribadi, negara asal, umur, religion, personal relationship, country of origin, age, disability,
cacat, ideologi, status perkawinan, tanggung jawab keluarga, dan ideology, marital status, family responsibilities, and others.
sebagainya.
Diskriminasi terhadap seseorang Insan ADHI atau pelamar di Discrimination against ADHI’s personnel or applicants at work is
pekerjaan merupakan pelanggaran serius atas ketentuan peluang a serious violation on the provisions of equal job opportunities and
kerja yang sama dan terhadap kebijakan ADHI. against ADHI’s policies.
Bebas Pelecehan dan Perbuatan Asusila Free of Harassment and Immoral Behavior
Perseroan meyakini bahwa lingkungan kerja yang baik dapat The Company believes that a good working environment can affect
mempengaruhi kualitas kinerja Insan ADHI. Menciptakan the performance of ADHI’s personnel. Establishing a working
lingkungan kerja yang bebas dari Pelecehan dan Perbuatan environment that is free of Harassment and Immoral Behavior
merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menjaga kinerja is one of the Company’s efforts to maintain its performance and
dan kredibilitas Perseroan. credibility.
Perseroan telah menegaskan bahwa pelecehan dalam bentuk apa The Company has emphasized that harassment in any forms is
pun tidak boleh terjadi di lingkungan Perseroan, baik berupa: prohibited in the Company’s environments, which includes:
a. Pelecehan secara lisan, seperti kata-kata, lelucon kotor atau a. Verbal abuse, such as words, dirty jokes or insults.
penghinaan.
b. Pelecehan secara fisik seperti sentuhan yang tidak wajar dan b. Physical abuse, such as unnatural and painful touch.
menyakitkan.
c. Pelecehan dengan gambar, seperti poster, kartu, kalender, c. Harassment with images, such as posters, cards, calendars,
kartun, grafiti, tulisan surat atau gerakan tubuh. cartoons, graffiti, letters or body movements.
d. Pelecehan Seksual. d. Sexual harassment.
Bebas dari Ancaman dan Kekerasan Free of Threat and Violence
Seluruh insan ADHI memiliki tanggung jawab dalam menciptakan All of ADHI’s personnel are responsible to establish a working
lingkungan kerja yang bebas dari ancaman, dan kekerasan. Setiap environment that is of threats and violence. Every threat and
ancaman dan kekerasan selain melanggar etika di Perseroan, violence that violates the Company’s code of conduct is also
juga merupakan tindak pidana yang menjadi domain wewenang a criminal act which is under the police authority to conduct
pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan. Perseroan tidak investigation. The Company will not risk its image and reputation
akan mempertaruhkan citra dan reputasi Perseroan dengan by allowing violence culture to grow in the Company and will not
membiarkan tumbuhnya budaya kekerasan di Perseroan dan tolerate all kinds of threat or violent behavior by/to its employees.
tidak mentoleransi terjadinya perbuatan ancaman atau perilaku
kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan pekerjaan
terhadap karyawannya.
Lingkungan Kerja yang Sehat Healthy Working Environment
ADHI memiliki komitmen untuk menjalankan pembangunan yang ADHI is committed to implement sustainable development by
berkelanjutan dengan memperhatikan standar keselamatan, paying attention to safety, health, environment and community
kesehatan, lingkungan dan masyarakat. ADHI memiliki standards. ADHI is also committed to continuously improve its
komitmen untuk menjalankan peningkatan kinerja secara performance by utilizing natural, human, physical and financial
berkesinambungan, menggunakan sumber daya alam, manusia, resources appropriately which enables ADHI’s personnel and
396
fisik dan keuangan secara tepat guna, memungkinkan Insan business partners to work safely and in accordance with prevailing
ADHI dan mitra bisnis bekerja dengan aman dan sesuai dengan laws and regulations and striving to realize zero human and
undang-undang serta peraturan yang berlaku dan mengupayakan environmental losses (zero accident).
nihil kerugian pada manusia dan lingkungan (zero accident).
ADHI tidak hanya sekedar melaksanakan pekerjaan untuk ADHI is not only doing business for the benefit of its customers
kepentingan pelanggan tetapi juga mempunyai komitmen but also committed to establish, develop and manage the
dalam membangun, mengembangkan dan mengelola area dan area and environment where ADHI’s operational resides. The
lingkungan di tempat ADHI berusaha. Perseroan bertanggung Company is responsible to make appropriate measures to
jawab atas pengambilan langkah-langkah yang tepat guna prevent occupational accidents and illness and the creation of a
mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit di tempat kerja serta safe and healthy working environment. Likewise, with regard to
terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat. Demikian juga environmental and community concerns, ADHI strongly prioritizes
halnya dengan kepedulian kepada lingkungan dan masyarakat, harmonization with the environment and the communities around
ADHI sangat mengedepankan harmonisasi dengan lingkungan the Company.
dan masyarakat sekitar Perseroan.
Penggunaan Dana Perseroan Use of Company Funds
ADHI melarang segala bentuk penggunaan dana milik ADHI forbids all kinds of abuse of the Company’s funds for
Perseroan untuk kepentingan pribadi dan/atau tindakan yang personal benefit and/or action that violates the laws and
melawan hukum dan peraturan perundang-undangan. Seluruh regulations. ADHI Personnel are expected to be wise in spending
karyawan diminta untuk bijaksana dalam setiap pengeluaran the Company’s funds entrusted to them for business purposes
dana yang dipercayakan kepadanya untuk tujuan usaha dan and the Company’s interests in accordance with its purpose and
kepentingan Perseroan sesuai peruntukannya dan mampu can be held accountable for the use of funds.
mempertanggungjawabkan dana yang dipergunakan.
Penyampaian Keluhan Submission of Complaints
ADHI menyediakan sarana bagi Pegawai yang ingin menyampaikan ADHI provides a media for Employees who wish to submit
keluhan adanya pelanggaran atau kemungkinan pelanggaran complaints on possible violations of this Code
terhadap Pedoman ini melalui Sekretaris Perusahaan Unit through the Corporate Secretary of the GCG Officer Unit, by:
Pelaksana GCG, dengan cara:
1. Mengirim email ke alamat adhi@adhi.co.id atau Sending email to adhi@adhi.co.id or
2. Mengisi formulir penyampaian keluhan ke Kotak yang Submitting complaint form to the Box provided.
disediakan.
Jenis Sanksi Type of Sanctions
Mekanisme dan jenis sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan The mechanisms and types of sanctions being imposed are in
peraturan Perseroan yang berlaku, termasuk prosedur yang accordance with the applicable Company regulations, including
diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama. Sanksi yang diberikan the procedures stipulated in the Collective Labor Agreement. The
akan diterapkan secara konsisten dan proporsional kepada Insan sanction will be implemented consistently and proportionately to
ADHI yang telah terbukti melakukan pelanggaran. Perseroan ADHI personnel who have been proven to commit violations. The
juga memberikan penghargaan terhadap pelaksanaan Pedoman Company also awards the implementation of this Code as part
ini sebagai bagian dari penilaian Insan ADHI terhadap setiap of assessment on ADHI Personnel for each employee. Related
karyawan, terkait hal tersebut Perseroan akan melakukan to this award, the Company will select ADHI Personnel who are
pemilihan Insan ADHI yang dinilai memiliki integritas yang tinggi considered to have high integrity in carrying out their duties and
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai bentuk authorities as a form of appreciation.
penghargaan.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Total Violation on Code of Conduct
Sepanjang tahun 2021, terdapat tidak pelanggaran kode etik yang Throughout 2021, there were no violations on code of conduct by
dilakukan oleh insan ADHI. ADHI’s personnel
397
Kebijakan Pemberian Kompensasi Jangka

Panjang Berbasis Kinerja Kepada Manajemen
dan/atau Karyawan
Long-Term Compensation Policy Based on Management and/Or
Employee Performance
Sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak memberikan kompensasi Throughout 2021, the Company did not provide long-term
jangka panjang berbasis kinerja kepada manajemen dan/atau compensation based on management and/or employee
karyawan dalam bentuk apapun, termasuk kepemilikan saham performance in any kind, including employee and/or management
oleh karyawan dan/atau manajemen. stock option plan.
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Perseroan memiliki kebijakan mengenai sistem pelaporan The Company has a policy on whistleblowing system which was
pelanggaran dalam perusahaan yang disahkan dalam Surat ratified by the Board of Directors Decree of PT ADHI KARYA
Keputusan Direksi No. 014-6/2018/352 tentang Penyempurnaan (Persero) Tbk. Number: 014-6/2018/352 concerning Improvement
Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing System, PT Adhi of Whistleblowing System (WBS) in PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Karya (Persero) Tbk sebagai upaya pemberian kesempatan as an effort to provide opportunities to all ADHI’s employees/
kepada setiap karyawan/insan ADHI untuk dapat menyampaikan personnel to submit reports to the Company related to alleged
laporan kepada Perseroan dugaan adanya pelanggaran violation on regulations, laws and Corporate Governance
peraturan, perundang-undangan dan prinsip-prinsip Tata principles through the Whistleblowing System with accountable
Kelola Perusahaan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran evidence. The purpose of Whistleblowing System is to facilitate
dengan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Sasaran the management to effectively handle violation reports, provide
dari penyusunan Whistleblowing System ini adalah untuk confidentiality assurance as well as reporting facility, to support
mempermudah manajemen menangani secara efektif laporan- the implementation of GCG practices and Company regulations, to
laporan pelanggaran, memberikan jaminan kerahasiaan serta integrate Whistleblowing System in the company’s internal control
sarana pelaporan, mendukung penerapan praktik GCG dan system and risk management that supports GCG.
peraturan Perseroan, mengintegrasikan Whistleblowing System
dalam sistem pengendalian internal perusahaan dan manajemen
risiko yang mendukung GCG.
Prinsip Principle
1. Cepat dan tepat, maksudnya adalah penanganan terhadap 1. Quick and accurate, which means that the handling of violation
adanya laporan pelanggaran harus ditangani dengan cepat reports should be dealt with quickly and accurately.
dan tepat. 2. Communicative, which means communication between the
2. Komunikatif, maksudnya adalah antara penerima laporan recipient of the report and whistleblower can take place
dengan pelapor dapat berlangsung dengan baik. properly.
3. Rahasia, maksudnya semua laporan yang masuk ke 3. Confidential, meaning that all incoming reports to the system
dalam sistem adalah bersifat rahasia dan harus terjaga are confidential and must be kept confidential.
kerahasiaannya.
4. Akurat maksudnya penanganan yang dilakukan atas adanya 4. Accurate, means that the handling of a report is based on data
laporan dilakukan berdasarkan akurasi data dan bukan accuracy and not based on assumptions or allegations without
berdasarkan asumsi atau dugaan tanpa data pendukung. supporting data.
5. Itikad Baik, maksudnya bahwa pelapor harus punya itikad baik 5. Good intention, which means that the whistleblower must
dan bukan didasarkan atas dendam pribadi atau orientasi have good intention and is not based on personal revenge or a
tertentu dari pelapor. certain orientation from the whistleblower.
398
6. Proteksi mengandung arti bahwa semua pihak yang bertindak 6. Protection, which means that all whistleblowers will be
sebagai pelapor akan dilindungi oleh ADHI. protected by ADHI.
7. Tak ada diskriminasi artinya semua insan ADHI dapat 7. No discrimination, means that all of ADHI’s personnel can
melaporkan dan tak ada diskriminasi dalam penanganan report and there will be no discrimination in the handling of
terhadap laporan. reports.
Tujuan Purpose
Pedoman Whistleblowing System ini bertujuan untuk menyediakan The purpose of Whistleblowing System Guidelines is to provide
suatu panduan bagi internal Perseroan dalam menangani adanya reference for the Company’s internal in handling violation reports/
laporan pengaduan/penyingkapan pelanggaran di lingkungan investigations within the Company. And also, as a reference in
Perseroan. Selain itu sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan the procedure of managing Whistleblowing System complaints/
penanganan pengaduan/pengungkapan Whistleblowing System investigations for the Board of Commissioners, Directors,
bagi Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja serta pihak yang Employees and other relevant parties of the Company so that
berkepentingan dalam berhubungan dengan Perseroan agar every incoming report remain confidential and the reported case
setiap laporan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya dan can be accounted for and can be followed up.
kasus yang dilaporkan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat
ditindaklanjuti.
Sasaran dari penyusunan Whistleblowing System ini adalah untuk The target of the establishment of WBS is to facilitate the
mempermudah manajemen menangani secara efektif laporan- management to handle violation reports effectively, provides
laporan pelanggaran, memberikan jaminan kerahasiaan serta confidentiality assurance as well as reporting facility, to support
sarana pelaporan, mendukung penerapan praktik GCG dan the implementation of GCG practices and the Company’s
peraturan Perseroan, mengintegrasikan Whistleblowing System regulations, to integrate Whistleblowing System in the Company’s
dalam sistem pengendalian internal perusahaan dan manajemen internal control system and risk management that supports GCG.
risiko yang mendukung GCG.
Manfaat Benefits
Manfaat dari penyelenggaraan Whistleblowing System adalah: The benefits of Whistleblowing system are:
1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan 1. The availability of a facility to deliver important and critical
kritis bagi Perseroan kepada pihak yang harus segera information for the Company to the officers who should handle
menanganinya secara aman. immediately and safely.
2. Tersedianya mekanisme dini (early warning system) atas 2. The availability of an early warning system for the possibility
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran. of risks caused by a violation.
3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah 3. The availability of opportunities to handle violations internally
pelanggaran secara internal terlebih dahulu sebelum meluas first before expanding into public violations.
menjadi masalah pelanggaran bersifat publik.
4. Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran. 4. Reluctance to commit violations.
5. Meningkatkan reputasi Perseroan di mata pemangku 5. Improve the Company’s reputation in the eyes of stakeholders.
kepentingan (stakeholders).
Struktur dan Mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing Structures and Mechanisms
Komite Etik Ethics Committee

Komite Etik dibentuk secara khusus untuk melaksanakan Ethics Committee was established specifically to manage
pengelolaan terhadap Whistleblowing System di Perseroan, Whistleblowing System in the Company, including the initial
termasuk di dalamnya melaksanakan penelaahan awal terhadap review of violation complaint/investigation. The Ethics Committee
pengaduan/penyingkapan pelanggaran. Komite etik bersifat is Ad Hoc/Ex Officio, which is only responsible to provide reviews
Ad Hoc/Ex Officio, bertugas hanya memberikan kajian dan and recommendations to the Board of Directors for their decision-
rekomendasi kepada Direksi untuk melakukan pengambilan making.
keputusan.
Komite etik terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: The Ethics Committee consists of the following elements:
1. General Manajer Legal. 1. Legal General Manager.
2. General Manajer SDM. 2. HR General Manager.
3. Kepala SPI. 3. Head of SPI.
4. Sekretaris Perusahaan 4. Corporate Secretary.
399
Tim Investigasi Investigation Team

Tim Investigasi melakukan tugas atas perintah Direksi untuk The Investigation Team performs its duties on the Board of
mengumpulkan data-data/bukti terkait pelanggaran. Tim Directors order to collect data/evidence related to violations.
investigasi yang dimaksud adalah Satuan Pengawasan Intern The investigation team includes the Internal Audit Unit (SPI) and/
(SPI) dan/atau Tim khusus yang dibentuk oleh Direksi dan dapat or a special Team established by the Board of Directors and can
bekerja sama dengan Eksternal Investigator. cooperate with External Investigators.
Eksternal Investigator External Investigator

Eksternal Investigator merupakan pihak eksternal yang bersifat External Investigator is an external party of the company which is
independen dan tidak terafiliasi dengan Perseroan, yang ditunjuk independent and not affiliated with the Company, appointed by the
oleh Perseroan untuk melaksanakan investigasi secara khusus Company to carry out a special investigation on a violation report
terhadap suatu laporan pengaduan pelanggaran di Perseroan. in the Company.
Sarana/Media Pelaporan Report Facility/Media
Pelapor dapat menyampaikan pengungkapan/pelaporan pengaduan Whistleblowers can submit violation report/investigation to the
pelanggaran kepada Komite Etik selaku Pengelola Administrasi Ethics Committee as the Manager of Whistleblowing System
Whistleblowing System, melalui sarana/media situs web ADHI Administration, through facility/media in ADHI’s website (www.
(www.adhi.co.id) yang khusus diperuntukkan bagi Sistem adhi.co.id) specifically intended for the Whistleblowing System.
Pengelolaan Pelanggaran.
Jenis Pelanggaran Type of Violation
Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui Whistleblowing Violations that can be reported through the Whistleblowing
System, meliputi: System are:
1. Benturan Kepentingan; 1. Conflict of Interest;
2. Korupsi; 2. Corruption;
3. Kecurangan; 3. Fraud;
4. Penggelapan; 4. Embezzlement;
5. Gratifikasi; 5. Gratuities;
6. Suap; dan 6. Bribery;
7. Pelanggaran dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa. 7. Violations in the Procurement Process of Goods and Services.
400
Alur Mekanisme Whistleblowing System Flow Of Whistleblowing System Mechanism

Pelapor Komite Etik Direksi/Dekom
Whistleblower Ethic Comittee BOC/BOD
• Nama
• NPP
• Unit Kerja
• Bukti Pendukung
• Name
• NPP
• Work Unit
• Supporting Evidence
Menyaring Laporan
Menyaring Laporan
Indikasi Pelanggaran
Violations Indication
Penelaahan
Review
Verifikasi
Verification
Investigasi
Investigation
Kajian dan Rekomendasi Terbukti

Review & Recomendation Proven
Selesai
Finished
Pemberian Sanksi
Pemberian Sanksi
Sosialisasi Whistleblowing System Socialization of Whistleblowing System
Sosialisasi Whistleblowing System dilakukan selama tahun 2021 Whistle Blowing System (WBS) socialization in 2021 was attended
yang diikuti oleh karyawan dari seluruh Departemen. Sosialisasi by employees from all departments. The socialization was
dilakukan melalui ILMU ADHI yaitu media e-learning yang dapat conducted through ILMU ADHI, an e-learning media that can be
diakses oleh seluruh Insan ADHI. Kegiatan ini dilaksanakan oleh accessed by all ADHI personnel. This activity was organized by
Departemen SDM, ditujukan kepada insan ADHI yang mengikuti the HR Department to all ADHI personnel who participated in
Great Employee Development Program dan Fresh Graduate the Great Employee Development Program and Fresh Graduate
Development Program (karyawan baru). Dalam sosialisasi ini juga Development Program (new employees). This socialization also
meliputi materi Gratifikasi dan Code of Conduct (CoC). includes the materials on Gratification and Code of Conduct (CoC).
401
Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran Mechanism of Whistleblowing Submission
1. Pihak yang dapat melaporkan pelanggaran adalah sebagai 1. Parties who can report violations are:
berikut:
a. Internal: semua karyawan dan pihak yang berkepentingan. a. Internal: all employees and parties with interests.
b. Eksternal: pelanggan, pemasok, publik, investor dan b. External: customers, suppliers, the public, investors
pihak lainnya yang merasa berkepentingan Pihak Internal and other parties who have interest. Internal Party
yang melakukan pelaporan harus menyebutkan nama whistleblower must provide his/her name and NIK.
dan NIK. Pihak Eksternal yang melakukan pelaporan External whistleblower must mention his/her name,
harus menyebutkan nama, institusi, dan nomor kontak institution, and contact number that can be contacted. The
yang dapat dihubungi. Pelapor dapat melakukan whistleblower can submit violation complaint/report to the
pengungkapan/pelaporan pengaduan pelanggaran Ethics Committee as the Manager of the Whistleblowing
kepada Komite Etik selaku Pengelola Administrasi System Administration, through the ADHI website media/
Whistleblowing System, melalui sarana/media situs web facility (www.adhi.co.id) which is specifically intended for
ADHI (www.adhi.co.id) yang khusus diperuntukkan bagi the Whistleblowing System.
Sistem Pengelolaan Pelanggaran.
2. Bentuk Pengungkapan/Pelaporan Pengaduan Pelanggaran 2. Forms of Violation Complaint/Report
a. Pengungkapan/pelaporan pengaduan pelanggaran disampaikan a. Violation complaint/report shall be submitted in writing
secara tertulis dengan identitas jelas (Nama, NPP, with a clear identity (Name, NPP, Position, Work Unit) and
Jabatan, Unit Kerja) dan dilampiri bukti-bukti pendukung. attached with supporting evidence.
b. Penyampaian melalui email harus dengan identitas jelas, b. Submission via email must be made with clear identity,
format dalam bentuk file PDF atau JPEG. format in PDF or JPEG file format.
Komite Etik akan menyaring laporan pengaduan/pengungkapan The Ethics Committee will filter the incoming report/investigation,
yang diterima, apakah terdapat indikasi awal atau sesuai dengan whether there is an initial indication or in accordance with
kriteria Whistleblowing System dan dapat ditindaklanjuti: Whistleblowing System criteria and can be followed up.
• Bila “YA”, laporan pengaduan/pengungkapan akan ditindaklanjuti. • If “YES”, the complaint/report will be followed up.
• Bila “TIDAK”, proses sistem pelaporan pelanggaran selesai. • If “NO”, the whistleblowing system is complete.
Kemudian Komite Etik akan melakukan verifikasi atas laporan Then, the Ethics Committee will verify the incoming violation
pengaduan pelanggaran yang masuk dan akan memutuskan reports and decide if further investigation is required for the
perlu tidaknya dilakukan investigasi lebih lanjut atas laporan violation report within 30 (thirty) calendar days and can be extended
pengaduan pelanggaran dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender for a maximum of 30 (thirty) calendar days. The verification results
dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender. will be submitted to the Directors.
Hasil verifikasi akan disampaikan kepada Direksi.
Apabila berdasarkan hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi If the verification results show an indication of a violation and
pelanggaran disertai bukti yang cukup maka pengaduan dapat the evidence sufficient, the complaint can be processed to
diproses ke tahap investigasi. Perseroan melalui Komite Etik investigation stage. The Company, through the Ethics Committee
dapat menginformasikan status proses penyelesaian pengaduan can inform the whistleblower regarding the follow up status of the
pelanggaran kepada pelapor yang meminta penjelasan oleh insan violation report when requested explanation by ADHI personnel,
ADHI, maka terlapor dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang so the whistleblower will be sanctioned in accordance with the
berlaku dalam Perseroan. applicable provisions in the Company.
Investigasi juga dapat dilakukan oleh eksternal investigator bila Investigation can also be conducted by external investigator if
dianggap perlu. Apabila investigasi terbukti terjadi pelanggaran the investigation proved a violation by members of the Board of
yang dilakukan oleh anggota Direksi dan atau anggota Dewan Directors and/or members of the Board of Commissioners and
Komisaris dan organ pendukung Dewan Komisaris serta terdapat supporting organs of the Board of Commissioners and if there
hal-hal yang memerlukan keputusan lebih lanjut, maka Direksi are matters that require further decisions, the Board of Directors
atau Dewan Komisaris menyampaikan hal tersebut kepada or the Board of Commissioners submits the matter to the major
pemegang saham mayoritas. Apabila dari hasil investigasi terbukti shareholder. If the investigation results proved a violation that
adanya pelanggaran yang mengarah ke tindak pidana maka dapat leads to criminal offense, it can be followed up with a legal process
ditindaklanjuti dengan proses hukum sesuai ketentuan yang in accordance with the applicable provisions.
berlaku.
402
Laporan Periodik Pelaksanaan Whistleblowing Periodic Report on the Implementation of

System Whistleblowing System
Komite etik wajib membuat laporan secara berkala yaitu setiap 3 The Ethics Committee is required to make periodic reports in every
(tiga) bulan sekali yang disampaikan selambat-lambatnya minggu 3 (three) months and submitted no later than the second week of
kedua pada bulan berikutnya, yang meliputi jumlah pelaporan dan the following month, which includes the number of reports and
pengaduan, kategori pengaduan/penyingkapan serta media yang complaints, the categories of complaints/reports and the media
digunakan oleh pelapor dan penyampaiannya kepada Direksi. used by the whistleblower including with the submission to the
Board of Directors.
Perlindungan Bagi Whistleblower Whistleblower Protection
1. Perseroan menjamin bahwa dalam melakukan proses atas 1. The Company assures that the processing of Reports and
setiap Pelaporan dan Pengaduan senantiasa mengedepankan Complaints will always prioritize confidentiality, and the
kerahasiaan, dan asas praduga tidak bersalah dengan cara principle of presumption of innocence in a professional
yang profesional. manner.
2. Perseroan menjamin kerahasiaan identitas Pelapor, serta 2. The Company assures the confidentiality of the whistleblower
memberikan perlindungan kepada pelapor dari segala bentuk identity, as well as providing protection to the whistleblower
ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan from any form of threats, intimidation, or unpleasant actions
dari pihak manapun, selama/sepanjang pelapor dapat of any party as long as the Whistleblower can maintain the
menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan/dilaporkan. confidentiality of the complaint/case.
3. Perlindungan ini juga berlaku bagi petugas yang ditunjuk 3. This protection also applies to the officers appointed by the
Perseroan dalam melaksanakan investigasi, verifikasi Company in carrying out investigation, verification and other
maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait parties that provides factual information related to violation
dengan pengaduan/penyingkapan fakta penyimpangan. report/complaint.
4. Para pihak yang diberikan kewenangan oleh Perseroan 4. If the Company’s authorized party violates the principle of
dalam proses terkait dengan pelaporan dan pengaduan, yang confidentiality while processing the violation reports and
melanggar prinsip kerahasiaan akan diberikan sanksi sesuai complaints, the party will be sanctioned in accordance with
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan. the provisions and regulations applicable in the Company.
Jumlah Pengaduan, Tindak Lanjut dan Sanksi Total Reports, Follow Up and Sanctions
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat laporan pengaduan Throughout 2021, there were no violation reports sent to the
pelanggaran melalui sistem Whistleblowing System, sehingga Whistleblowing System, therefore, information related to
tidak terdapat informasi terkait pelanggaran, tindak lanjut dan violations, follow-ups and sanctions are not provided.
sanksi yang diberikan.
403
Kebijakan Anti Korupsi dan Sosialisasinya

Kebijakan Anti Korupsi dan Sosialisasinya
Kementerian BUMN telah mengeluarkan Surat Edaran No. S-35/ The Ministry of SOEs has issued Circular Letter No. S-35/
MBU/01/2020 tanggal 10 Januari 2020, yang berisi instruksi agar MBU/01/2020 dated January 10, 2020, containing instructions
Direksi BUMN mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti- for the Board of Directors of SOEs to implement the Anti-Bribery
Suap (SMAP). Perseroan telah mengatur hal tersebut melalui Management System (SMAP). The Company has regulated this
Surat Keputusan Direksi No. 014-6/2020/287C tentang Kebijakan instruction through the Board of Directors of PT Adhi Karya
Mutu, K3L dan Anti Suap dan Sasaran Mutu, K3L dan Anti Suap (Persero) Tbk. Decree No: 014-6/2020/287C concerning Quality,
PT Adhi Karya (Persero) Tbk tanggal 5 Juni 2020. Kebijakan Mutu, OHSE and Anti-Bribery Policy and Quality Targets, OHSE and Anti-
K3L, dan Anti Suap tersebut telah diterjemahkan ke dalam manual Bribery of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dated June 5, 2020. The
Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 370001:2016. Quality, OHSE, and Anti-Bribery Policy has been translated into
ISO 370001:2016 Anti-Bribery Management System.
Kebijakan Mutu, KBL, dan Anti Suap Quality, KBL and Anti-Bribery Policy
Untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan stakeholder lainnya, To satisfy customers and other stakeholders, all of ADHI’s
segenap insan ADHI secara berkelanjutan selalu: personnel has continuously:
1. Meningkatkan mutu cara dan hasil kerja serta mencegah 1. Improve the quality of ways and work and prevent discrepancies
ketidaksesuaian pada semua tahapan; at all stages;
2. Melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan 2. Implement the norms of occupational and environmental
lingkungan (K3L) dengan menciptakan tempat kerja yang preservation (K3L) by creating a safe, healthy, accident-free,
aman, sehat, bebas kecelakaan, bebas penyakit akibat kerja free from occupational diseases and pollution-free workplace;
dan pencemaran;
3. Mengutamakan penggunaan produk ramah lingkungan dan 3. Prioritize the use of environmentally friendly products and
menghemat sumber daya energi; dan saving energy resources;
4. Bekerja secara jujur, profesional serta menjunjung tinggi 4. Working honestly, professionally and uphold the dignity
harkat martabat manusia dan melarang dengan tegas segala of human beings and strictly prohibit all forms of bribery,
bentuk penyuapan, gratifikasi dan tindakan kecurangan gratification and other acts of cheating.
lainnya.
Sosialisasi Socialization
ADHI terus melakukan sosialisasi mengenai kebijakan anti ADHI continues to socialize anti-corruption policy to all of ADHI’s
korupsi kepada seluruh insan ADHI. Salah satu kesempatan yang personnel. One of the opportunities that will always be utilized by
selalu dimanfaatkan Perseroan adalah saat pengisian LHKPN. the Company is when filling LHKPN.
404
Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Policy

The Company has established gratification policy guidelines
Perseroan menyusun pedoman kebijakan gratifikasi dalam through the Board of Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014- Decree No.014-6/2020/389B which was ratified on August 14,
6/2020/389B yang disahkan pada tanggal 14 Agustus 202 dan 2020, and revoked the previous Board of Directors’ Decree.
mencabut Surat Keputusan Direksi sebelumnya.
All ADHI personnel who are due to their position and are against
Semua Insan ADHI yang jabatannya berlawanan dengan tugas dan their duties and responsibilities, and/or core family members
kewajibannya, dan/atau anggota keluarga inti (suami/istri, anak) (spouses, children) are prohibited from receiving direct or indirect
dilarang untuk menerima secara langsung atau tidak langsung gratification that are considered as bribes from any party that
gratifikasi yang dianggap suap dari setiap pihak yang memiliki has a business relationship with ADHI or its competitors, in the
hubungan bisnis atau pesaing ADHI, yang berupa/dalam bentuk form of money/equivalents, rebates (discounts), commissions,
uang/serta yang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa interest-free loans, dining invitations, travel tickets, lodging
bunga, undangan makan, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, facilities, travel, free medical treatment, vouchers, travel checks,
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, voucher, travel cek, compensation, gifts of high financial value, entertainment and
kompensasi, hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi, hiburan other things that provide personal benefits to themselves and
dan hal-hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi their families whether when received in the country or abroad and
terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam negeri through electronic or non-electronic facilities.
maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan
sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Semua insan ADHI dilarang secara langsung tidak langsung All ADHI personnel are prohibited from directly/indirectly giving
memberi gratifikasi kepada setiap pihak yang memiliki konflik gratification to any party that has a conflict of interest, ADHI’s
kepentingan, hubungan bisnis atau pesaing ADHI berupa uang/ business relationships or competitors in the form of money/
setara uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa equivalents, goods, rebates (discounts), commissions, interest-
bunga, undangan makan, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, free loans, dining invitations, travel tickets, lodging facilities, travel,
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, voucher, travel free medical treatment, vouchers, travel checks, compensation,
cek, kompensasi, hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi, gifts of high financial value, entertainment and other matters with
hiburan dan hal lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan a purpose to obtain information, or anything that is not justified
informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan by the prevailing laws or regulations or to influence the related
perundang-undangan yang berlaku atau untuk mempengaruhi party to do and/or not do anything related to its position/position
pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan contrary to its obligations or duties.
suatu hal yang berkaitan dengan kedudukannya/jabatannya yang
berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.
Aturan Pengendalian Gratifikasi ini disusun dengan berpedoman The Gratification Control Regulation was established in
kepada Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan accordance with Law No. 31 of 1999 concerning the Eradication of
Tindak Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang- Corruption Crimes as amended by Law No. 20 of 2001 concerning
Undang No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Amendments to Law No. 31 of 1999 concerning the Eradication of
Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Corruption Crimes, as well as other laws and regulations.
Korupsi, serta aturan perundangan lainnya.
Setiap penerimaan gratifikasi yang dianggap suap wajib ditolak, Any receipt of Gratification or bribes must be rejected, if the
bilamana dengan penolakan dikhawatirkan bisa mengganggu rejection may interfere the relationship and/or the gratification is
hubungan dan/atau pemberian tersebut sudah berada di tempat already received, then the gratification must be reported to the
penerima, maka gratifikasi tersebut wajib dilaporkan ke Komisi Corruption Eradication Commission (KPK) or to the Gratification
Pemberantas Korupsi (KPK) atau ke Tim Pelaksana Pengendali Control Team (TPPG).
Gratifikasi (TPPG).
405
Pengelola Gratifikasi Gratification Control Team
Pengelola Gratifikasi Perseroan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Gratification Management in the Company is carried out by the
Pengendali Gratifikasi (TPPG) yang bertanggung jawab langsung Gratification Control Team (TPPG) which is directly responsible to
terhadap Direktur Utama dengan tugas dan fungsi utama the President Director and its main duties and functions are to
memantau dan mengendalikan Gratifikasi di lingkungan ADHI. monitor and control Gratification in ADHI’s environment.
Tugas dan Wewenang TPPG TPPG Duties and Authorities
1. Menerima pelaporan gratifikasi dari insan ADHI; 1. Receiving gratification reports from ADHI personnel;
2. Melakukan pemrosesan pelaporan gratifikasi yang diterima; 2. Processing the incoming gratification reports;
3. Melakukan konfirmasi atas pelaporan gratifikasi kepada 3. Confirming gratification report to the recipients, grantee
penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya yang terkait or other third parties related to the gratification as well as
dengan kejadian penerimaan/pemberian gratifikasi serta requesting data and information to certain work units and or
meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu dan/ ADHI personnel related to monitoring gratification control
atau insan ADHI terkait pemantauan pencapaian program programs;
pengendalian gratifikasi.;
4. Merekomendasikan penanganan dan pemanfaatan barang 4. Recommending the handling and utilization of gratification
gratifikasi dengan alternatif: goods with the following alternatives:
• Sebagai display instansi; • As office display;
• Digunakan untuk kegiatan operasional instansi; • Used for office operational activities;
• Jika barang yang bersifat bisa kedaluwarsa, dapat • If the goods can expire, it should be donated to foundations,
disalurkan kepada yayasan, panti asuhan, panti jompo orphanages, nursing agencies or other social institutions or
atau lembaga sosial lainnya atau dimanfaatkan bersama collectively used by ADHI employees; or
pegawai ADHI; atau
• Diserahkan kepada pegawai yang menerima gratifikasi • Handed over to employees who received the gratification to
untuk dimanfaatkan sebagai penunjang kerjanya. support their work.
5. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat kepada 5. Coordinating, consulting and sending letters to KPK on behalf
KPK atas nama ADHI dalam pelaksanaan pedoman ini; of ADHI in the implementation of this guideline;
6. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan 6. Monitoring the follow-up on the utilization of the gratification
gratifikasi oleh ADHI maupun oleh penerima; received by ADHI or by the recipient;
7. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama apabila 7. Providing recommendations to the President Director in case
terjadi pelanggaran pedoman gratifikasi oleh insan ADHI; of violation of gratification guidelines by ADHI personnel;
8. Menyusun jadwal sosialisasi dan diseminasi pengendalian 8. Preparing socialization schedule on gratification control;
gratifikasi; dan
9. Melaporkan hasil penanganan pengendalian gratifikasi 9. Reporting the gratification control results to the Board of
kepada Direksi dan KPK. Directors and KPK.
Laporan Kegiatan TPPG TPPG Activity Report
Sepanjang tahun 2021 terdapat atau tidak terdapat penerimaan Throughout 2021, there was or no gratification receipt was reported
gratifikasi yang dilaporkan ke TPPG. Di samping itu, TPPG juga to TPPG. Furthermore, TPPG has also socialized gratification
telah melakukan sosialisasi mengenai gratifikasi yang merupakan control as a part of Anti-Bribery Management System.
bagian dari sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
406
Kebijakan Insider Trading

Insider Trading Policy
Perseroan memiliki kebijakan Insider Trading, yang tercantum The Company has an Insider Trading policy, which is stated in the
dalam kode etik (Code of Conduct) ADHI Edisi 4. Berdasarkan ADHI Code of Conduct Edition 4. Based on the Board of Directors
Surat Keputusan Direksi tentang Penyempurnaan Pedoman Decree concerning the Improvement of the Code of Conduct in PT
Perilaku (Code of Conduct) PT Adhi Karya (Persero) Tbk No. 014- Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/351 dated June
6/2018/351 tanggal 28 Juni 2018. Kebijakan tersebut sebagai 28, 2018. The policy to prevent insider trading is stipulated in the
upaya pencegahan transaksi orang dalam terdapat dalam bagian Company’s Asset and Information Guidelines section, Protecting
Pedoman Aset dan Informasi Perseroan, yaitu melindungi the Company’s Information where all ADHI Personnel are
informasi Perseroan di mana seluruh insan ADHI bertanggung responsible for protecting the Company’s information whether
jawab untuk melindungi informasi Perseroan baik yang verbal or documented.
dikomunikasikan maupun yang didokumentasikan.
ADHI menetapkan informasi-informasi tertentu sebagai informasi ADHI categorized certain information as confidential. Unauthorized
rahasia. Pengungkapan informasi yang tidak sah dapat berakibat disclosure of information may result in loss of secret trading value,
hilangnya nilai kerahasiaan dagang, pembatalan kontrak, dan cancellation of contracts, and may even be considered unlawful,
bahkan dapat dianggap melanggar hukum, termasuk ketentuan including applicable provisions in the Capital Market. Information
yang berlaku di Pasar Modal. Informasi yang termasuk rahasia that are considered as confidential are non-public information, i.e.
adalah informasi non publik, yaitu informasi yang oleh ADHI belum information that has not been disclosed by ADHI or has not been
diungkapkan atau belum tersedia secara umum bagi publik. publicly available.
Insan ADHI hanya diperbolehkan mengakses informasi Perseroan ADHI personnel are only allowed to access the Company’s
untuk: information to:
1. Mengumpulkan, menggunakan, dan mengolah informasi dari 1. Collect, use, and process ADHI information for legitimate
pihak ADHI hanya untuk keperluan bisnis yang sah. business needs.
2. Berkewajiban menjaga dan menyimpan informasi sebagai 2. Responsible to maintain and keeping the information as
rahasia Perseroan. Company confidential.
3. Melindungi informasi rahasia dari akses yang tidak sah. 3. Protect confidential information from unauthorized access.
4. Membatasi akses ke informasi hanya bagi mereka yang 4. Restrict information access only to those who are entitled to
berhak untuk memperoleh informasi itu. obtain the information.
5. Berhati-hatilah dalam membicarakan informasi, 5. Be careful when discussing information, handling or
memperlakukan atau mendokumentasikan data rahasia. documenting confidential data.
6. Memastikan pihak di luar ADHI yang bekerja sama dengan 6. Ensure that external parties that work with ADHI have signed
pihak ADHI telah menandatangani perjanjian kerahasiaan the agreement on information confidentiality.
informasi.
7. Mencegah pengungkapan informasi tanpa izin. 7. Prevent unauthorized disclosure of information.
407
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara (LHKPN)
State Official Assets Report (LHKPN)
Demi mendukung visi KPK dalam mewujudkan Indonesia yang In order to support KPK’s vision of realizing a Corruption-Free
bebas korupsi dan berkomitmen dalam menjalankan prinsip- Indonesia and the commitment to implement GCG principles,
prinsip GCG bahwa ketentuan wajib Laporan Harta Kekayaan State-Official Assets Report (LHKPN) of structural positions in
Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat struktural PT Adhi PT Adhi Karya (Persero) Tbk needs to be determined and the
Karya (Persero) Tbk perlu ditetapkan dan pengelolaan LHKPN management of LHKPN requires coordination for its reporting in
membutuhkan koordinasi dalam pelaporannya sesuai amanat accordance with the KPK RI Regulation No. 07 of 2016 concerning
dari Peraturan KPK RI No. 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Procedures for Registration, Announcement and Examination of
Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan State Official Assets.
Penyelenggara Negara.
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 014-6/2017/180 tentang Through the Board of Directors’ Decree No.: 014-6/2017/180
Penetapan Wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara concerning the Mandatory State Official Assets Report (LHKPN).
(LHKPN). Penyelenggara Negara wajib menyampaikan LHKPN The State Officials must submit the LHKPN to KPK during:
kepada KPK yaitu pada saat:
1. Pengangkatan sebagai Pejabat Struktural ADHI pada saat 1. The appointment as ADHI Structural Officer when he/she first
pertama kali menjabat; served;
2. Pengangkatan kembali sebagai Pejabat Struktural ADHI 2. Reappointment as ADHI Structural Officer after the end of his/
setelah berakhirnya masa jabatan atau pensiun; atau her term of office or retirement; or
3. Berakhirnya masa jabatan atau pensiun sebagai Pejabat 3. At the end of the term of office or retirement as ADHI
Struktural ADHI. Structural Officer.
Penyampaian LHKPN dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) Submission of LHKPN no later than 3 (three) months from the
bulan terhitung sejak saat pengangkatan pertama/pengangkatan time of the first appointment/reappointment/end of terms as
kembali/berakhirnya jabatan sebagai Pejabat Struktural ADHI. ADHI Structural Officer. Submission of LHKPN during the periodic
Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan Mandatory LHKPN in every 1 (one) year of when Assets was
secara periodik setiap 1 (satu) tahun sekali atas Harta Kekayaan acquired starting from January 1 to December 31.
yang diperoleh sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.
Penyampaian LHKPN dilaksanakan dengan cara melalui aplikasi Submission of LHKPN is carried out through e-LHKPN application
e-LHKPN pada alamat www.elhkpn.kpk.go.id atau mengisi at www. elhkpn.kpk.go.id; or by filling out the excel form of
Formulir LHKPN format excel untuk kemudian dikirimkan melalui LHKPN to be sent via e-mail to elhkpn@kpk.go.id or submitted
email elhkpn@kpk.go.id atau diserahkan kepada Direktorat to the Directorate of LHKPN Registration and Examination (either
Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN (baik secara langsung di directly at the KPK office or post) in excel file that has been stored
Kantor KPK atau pos) dalam bentuk file excel yang telah disimpan in data storage media. The LHKPN form can be downloaded via
dalam media penyimpan data. Formulir LHKPN tersebut dapat www.kpk.go.id/layanan-publik/lhkpn, or can be submitted directly
diunduh melalui www.kpk.go.id/layanan-publik/lhkpn atau to the KPK or through the ADHI HR Department.
dapat diserahkan secara langsung kepada KPK atau melalui
Departemen SDM ADHI.
Format LHKPN ditetapkan oleh KPK yang sekurang-kurangnya The LHKPN format is determined by KPK which at least contains:
memuat:
1. Nama; 4. Name;
2. Jabatan; 5. Position;
3. Instansi; 6. Agency;
4. Tempat dan tanggal lahir; 7. Place and date of birth;
5. Alamat; 8. Address;
6. Identitas istri atau suami; 9. Wife or Husband identity;
7. Identitas anak; 10. Child identity;
8. Jenis, nilai dan asal usul perolehan harta 11. Type, value and origin of assets;
9. Kekayaan yang dimiliki; 12. Assets;
10. Besarnya penghasilan dan pengeluaran; 13. The amount of income and expenses;
11. Surat kuasa mendapatkan data keuangan; 14. Power of attorney in obtaining financial data;
12. Surat kuasa mengumumkan harta kekayaan; dan 15. Power of attorney in announcing assets;
13. Surat pernyataan. 16. Statement letter.
408
Mekanisme Penerimaan Dokumen LHKPN Mechanism on the Receipt of LHKPN Document
1. KPK akan melakukan verifikasi administratif atas LHKPN 1. KPK will carry out administrative verification on the submitted
yang disampaikan. LHKPN.
2. Verifikasi administratif dilakukan dengan meneliti ketepatan 2. Administrative verification is carried out by examining the
pengisian LHKPN serta kelengkapan bukti pendukung yang accuracy of LHKPN form and the completeness of supporting
dilampirkan sesuai dengan petunjuk pengisian formulir evidence attached in accordance with the instructions in the
LHKPN. LHKPN form.
3. Bukti pendukung yang harus dilampirkan oleh Penyelenggara 3. Supporting evidence that must be attached by the State
Negara paling sedikit memuat salinan dokumen yang Administration shall at least contain a copy of the document
menerangkan kepemilikan harta kekayaan pada lembaga which explains the ownership of the assets in the financial
keuangan. institution.
4. Apabila hasil verifikasi administratif menyatakan penyampaian 4. If the administrative verification result states that the
LHKPN belum lengkap maka KPK akan menyampaikan submission of LHKPN is incomplete, the KPK will send
pemberitahuan kepada Penyelenggara Negara mengenai notification to the State Official regarding the part of the
bagian-bagian dari formulir LHKPN dan bukti pendukungnya LHKPN Form and supporting evidence that needs to be
yang masih harus diperbaiki dan/atau dilengkapi oleh corrected and/or completed by the State Official.
Penyelenggara Negara.
5. Penyelenggara Negara wajib menyampaikan perbaikan atau 5. The State Official is obliged to submit the correction or update
kelengkapan LHKPN paling lambat 14 (empat belas) hari on the LHKPN no later than 14 (fourteen) working days from
kerja sejak diterimanya pemberitahuan. the receipt of the notification.
6. Dalam hal Penyelenggara Negara tidak memenuhi kewajiban, 6. In the event that the State Official does not fulfill the
maka Penyelenggara Negara dianggap menyampaikan obligation, the State Official shall be considered as submitting
LHKPN secara tidak lengkap. an incomplete LHKPN.
7. Dalam hal hasil verifikasi administratif menyatakan 7. In the event that the administrative verification result states
penyampaian LHKPN telah lengkap, maka KPK memberikan that the submission of LHKPN is complete, KPK will send a
tanda terima kepada Penyelenggara Negara. receipt to the State Official.
Mekanisme Pengumuman LHKPN LHKPN Announcement Mechanism
1. Pengumuman wajib dilaksanakan oleh Penyelenggara 1. Announcement must be carried out by the State Official no
Negara dalam waktu paling lambat 2 (dua) bulan setelah later than 2 (two) months after the State Official submits the
Penyelenggara Negara menyampaikan LHKPN kepada KPK. LHKPN to the KPK.
2. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan 2. The announcement as referred to in paragraph (1) shall be
dengan menggunakan format yang ditetapkan oleh KPK conducted through the format determined by KPK through
melalui media elektronik maupun non elektronik sebagai electronics and non-electronics media as follows:
berikut:
• Media pengumuman KPK; • KPK announcement media;
• Media pengumuman resmi instansi; dan/atau • Official media announcement agency; and/or
• Surat kabar yang memiliki peredaran secara nasional. • Newspapers that have national access.
3. Penyelenggara Negara dapat memberikan kuasa secara 3. The State Official may authorize KPK in writing to announce
tertulis kepada KPK untuk melakukan pengumuman atas their Assets.
harta kekayaannya.
Implementasi LHKPN Implementation of LHKPN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia The Corruption Eradication Commission (KPK) of the Republic of
(KPK RI) telah mengembangkan sistem LHKPN dengan sistem Indonesia (KPK RI) has established the LHKPN system through
elektronik atau e-filling yang disebut e-lhkpn. Sejak tahun 2017, electronic or e-filling system called e-lhkpn. Since 2017, all
seluruh Wajib LHKPN diwajibkan menyampaikan laporannya Mandatory LHKPN must be submitted electronically. ADHI has
secara elektronik. ADHI telah mengikuti sosialisasi tata cara participated in the socialization of the e-lhkpn filling procedure
pengisian e-lhkpn pada 20 April 2017 yang diselenggarakan oleh on April 20, 2017 organized by the Ministry of SOEs, and on
Kementerian BUMN, kemudian pada 28 September 2017 dengan September 28, 2017 which was organized by KPK RI.
penyelenggara dari KPK RI.
Sepanjang 2021, Wajib LHKPN Perseroan, sebanyak 400 orang, di Throughout 2021, the Company has 400 officials that needs to
mana sebanyak 384 orang sudah melaporkan LHKPN. submit the Mandatory LHKPN, 384 officials have submitted their
reports.
409
Data Wajib LHKPN PT Adhi Karya (Persero) Tbk Mandatory LHKPN Data of PT Adhi Karya (Persero)
Tbk
Tahun 2021 Tahun 2020
Jabatan Year Of 2021 Year Of 2020
Position Jumlah Sudah Lapor Belum Lapor Jumlah Sudah Lapor Belum Lapor
Number Reported Not Reported Number Reported Not Reported
Komisaris 3 3 - 6 6 0
Commissioners
Direksi 6 6 - 6 6 0
Directors
Direktur 18 18 - 16 12 4
Director
General Manager 16 15 1 18 12 6
Manajer 156 147 9 144 100 44
Manager
Project Manager 201 195 6 184 127 57
Total 400 384 16 374 263 111
Persentase 100% 96% 4% 100% 70% 30%
Percentage
Status Pelaporan Wajib LHKPN PT Adhi Karya Reporting Status of the Mandatory LHKPN in PT
(Persero) Tbk Adhi Karya (Persero) Tbk
Tahun 2021 Tahun 2020

Jabatan Year Of 2021 Year Of 2020
Position Sudah Lapor Belum Lapor Sudah Lapor Belum Lapor
Reported Not Reported Reported Not Reported
Kantor Pusat 64 5 32 21
Head Office
Perkeretaapian 23 2 17 13
Railways
Infra-I 52 5 20 41
Infra-II 47 - 53 0
Gedung 33 - 26 5
Building
EPC 19 - 14 2
APP 32 2 11 21
APG 54 - 45 3
APB 27 - 20 2
ADCP 33 2 25 3
Total Laporan 384 16 263 111
Total Reporting
410
Pengungkapan Aspek Lainnya

Disclosure Of Other Aspects
Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Politik dan Allocation of Funds for Political and Social
Kegiatan Sosial Activities
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang penyempurnaan Based on the Board of Directors’ Decree concerning the
pedoman Good Corporate Governance (GCG CODE) PT Adhi improvement on Good Corporate Governance Code (GCG CODE)
Karya (Persero) Tbk No. 014-6/2018/350 tanggal 28 Juni 2018, in PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014-6/2018/350 dated June
telah disebutkan larangan bagi insan ADHI untuk memiliki 28, 2018, the regulation has prohibited ADHI personnel to have
keterlibatan individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, individual involvement on behalf of the Company in political
termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik maupun activities, including making donations for political purposes or
menggunakan fasilitas atau sumber daya apa pun untuk tujuan utilizing any facilities or resources for political campaign purposes,
kampanye politik, penggalangan dana politik maupun untuk political fundraising or for political participation purposes, as
tujuan partisipasi politik. Sebagaimana yang telah diatur dalam stipulated in the Company’s code of conduct.
pedoman etika dan perilaku (code of conduct) Perseroan.
Kebijakan Perseroan terkait “Keterlibatan dalam Politik” telah The Company Policy related to “Political Involvement” has been
diatur dalam Pedoman GCG (GCG Code) Perseroan, Code 3.2 poin regulated in the GCG Code of the Company, Code 3.2 point 08 to
08 sampai dengan poin 12, yang menyatakan bahwa: point 12, stating that:
a. Perseroan menjamin kebebasan karyawan dalam a. The Company guarantees its employees freedom in expressing
mengemukakan pandangan kepada Pemerintah dan views to the Government and other stakeholders related to
stakeholder lainnya terhadap aspek operasional yang operational aspects that influence the Company’s business
mempengaruhi aktivitas bisnis dan operasional Perseroan and operational activities as long as it is within the applicable
sepanjang masih dalam koridor hukum yang berlaku. legal corridors.
b. Perseroan mewajibkan Direksi, manajemen, dan karyawan b. The Company requires the Board of Directors, management,
yang mewakili Perseroan dalam setiap urusan yang berkaitan and employees representing the Company in every matter
dengan Pemerintah, untuk patuh terhadap peraturan related to the Government, to comply with the prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
c. Perseroan melarang untuk memberikan sumbangan bagi c. The Company prohibits donations to any political party.
partai politik manapun.
d. Perseroan menjamin hak Anggota Direksi, Anggota d. The Company guarantees the rights of Members of the Board
Dewan Komisaris, Manajemen, dan setiap karyawan untuk of Directors, Members of the Board of Commissioners,
menyalurkan aspirasi politiknya. Management, and all employees to deliver their political
aspirations.
e. Perseroan, sesuai ketentuan perundang-undangan yang e. The Company, in accordance with the prevailing laws and
berlaku, mewajibkan setiap Anggota Direksi, Anggota Dewan regulations, requires every Member of the Board of Directors,
Komisaris, dan karyawan yang aktif dalam partai politik dan/ Members of the Board of Commissioners, and employees who
atau menjadi calon dari partai politik dalam pemilihan anggota are active in political parties and/or candidates of political
legislatif/pemilihan Kepala Daerah untuk mengundurkan diri parties in the election of legislative members/regional heads
dari Perseroan. Bagi Anggota Dewan Komisaris dan Anggota to resign from the Company. For Members of the Board of
Direksi, pengunduran dirinya dikukuhkan dalam RUPS. Commissioners and Members of the Board of Directors, his/
her resignation will be confirmed in the GMS.
ADHI berperan aktif dalam aktivitas sosial kemasyarakatan ADHI plays an active role in community and social activities in
yang bertujuan membangun kualitas kehidupan masyarakat. order to improve quality of life of the community. The Company,
Perseroan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan through Partnership and Community Development Program
(PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) turut serta dalam (PKBL) and Corporate Social Responsibility (CSR) has participated
program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan usaha kecil in the community empowerment program and the improvement of
menengah (UKM). small and medium enterprises (UKM).
ADHI mempertahankan sikap netral terhadap partai politik dan ADHI maintains its neutrality towards political parties and all
setiap aktivitas politik. Oleh karena itu, ADHI tidak memberikan political activity. Therefore, ADHI does not provide financial
bantuan dana ke partai politik, politisi atau calon pejabat assistance to political parties, politicians or any prospective
manapun. Namun hal ini tidak berarti ADHI melarang hak insan official. However, this does not mean that ADHI prohibits ADHI
ADHI sebagai warga negara untuk berpartisipasi dalam aktivitas personnel’s rights as a citizen to participate in political activities.
politik. ADHI menghargai dan mendukung hak-hak Insan ADHI ADHI respects and supports their rights to participate in political
untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik, baik dalam politik activities, both in political party and in delivering opinions on public
411
partai maupun memberikan pandangan tentang isu-isu kebijakan policy issues. All consequences arising from the political activities
publik. Segala konsekuensi yang timbul akibat aktivitas insan ADHI of ADHI Personnel shall be borne by the personnel concerned.
dalam politik ditanggung oleh insan ADHI yang bersangkutan.
Yang Harus Dilakukan: What to do:

1. Meminta izin atasannya dan memberitahukannya kepada 1. Requesting permission from your superior and notify the
Corporate Secretary jika Anda aktif dalam partai politik baik Corporate Secretary when you are active in a political party,
sebagai anggota maupun pengurus. both as a member and as an administrator.
2. Selalu menjaga citra dan reputasi Perseroan ketika 2. Always maintain the image and reputation of the Company
beraktivitas dalam politik. when engaging in political activities.
Larangan atau yang Harus Dihindari: Prohibitions that must be avoided:

1. Mengatasnamakan ADHI dalam aktivitas dan kontribusi pada 1. Using ADHI’s name in activities and contributions to political
kegiatan politik. activities.
2. Menggunakan dana, fasilitas, pelayanan atau sumber daya 2. Using funds, facilities, services or other resources owned by
ADHI lainnya untuk aktivitas dan kontribusi politik. ADHI for political activities and contributions.
3. Menggunakan atribut partai, melakukan kampanye dan 3. Using party attributes, conducting campaigns and political
aktivitas politik di lingkungan kerja. activities in the work environment.
4. Kegiatan yang berkenaan dengan serikat pekerja dan 4. Activities related to labor union and the implementation of
pelaksanaan hak-hak Insan ADHI dalam hubungan industrial ADHI Personnel’s rights in industrial relations in accordance
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan with labor laws and regulations are excluded from the
ketenagakerjaan dikecualikan dari kualifikasi kegiatan politik. qualifications of political activity.
Menjalin Hubungan yang Wajar dengan Establishing a Reasonable Relationship with the
Pemerintah Government
Kemampuan ADHI dalam menjalankan bisnis pada kondisi ADHI’s ability to conduct business under certain condition involves
tertentu melibatkan pemerintah, baik sebagai regulator maupun the government, both as a regulator and as customer. Therefore,
sebagai pelanggan. Oleh karena itu, ADHI berusaha untuk ADHI strives to foster an open and constructive relationship with
membina hubungan yang terbuka dan bersifat membangun the government. In dealing with the government, ADHI personnel
dengan pemerintah. Dalam berhubungan dengan pemerintah, are required to participate in maintaining good relationship
insan ADHI berkewajiban untuk ikut memelihara hubungan yang with the government officials as well as ADHI personnel in the
baik dengan pejabat-pejabat serta insan ADHI pemerintah yang government who carry out government interests. Consult with
menjalankan kepentingan pemerintah. Berkonsultasilah dengan your Superior and Corporate Secretary cq GCG implementation
atasan dan Corporate Secretary cq unit pelaksana GCG untuk unit to ensure that you know, understand, and comply with
meyakinkan bahwa Anda mengetahui, memahami, dan mematuhi applicable laws and regulations.
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Yang Harus Dilakukan: What to do:

• Mematuhi setiap ketentuan dan perundang-undangan yang • Complying with all applicable laws and regulations.
berlaku.
• Selalu berkonsultasi dengan Atasan dan Corporate Secretary • Always consult with Superior and Corporate Secretary cq
cq unit pelaksana GCG untuk memastikan setiap tindakan GCG implementing unit to ensure every action related to the
yang berhubungan dengan pemerintah telah sesuai dengan government is in accordance with ADHI policy.
kebijakan ADHI.
• Memastikan setiap informasi dan laporan yang harus diberikan • Ensuring that any information and reports that must be provided
kepada regulator dan pemerintah akurat dan lengkap. to regulators and governments are accurate and complete.
Larangan atau yang harus dihindari: Prohibitions that must be avoided:

• Menawarkan atau memberikan apapun yang berharga kepada • Offering or giving anything of value to government officials
pejabat atau insan ADHI pemerintah yang bertentangan dengan or ADHI Personnel that are contrary to applicable laws and
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
• Memberikan suap kepada pejabat atau Insan ADHI pemerintah • Giving bribes to government official or ADHI personnel to
untuk mempengaruhi keputusan yang menjadi kewenangannya influence their decisions on his/her authority or in return for a
atau sebagai imbalan atas perlakuan yang diinginkan. desired treatment.
• Prinsip Dasar Gratifikasi, Kategori Gratifikasi, Gratifikasi yang • Basic Principles of Gratification, Gratification Category,
Wajib Dilaporkan berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Gratification that Must Be Reported are based on the Minister
No. 05/MBU/2014 tanggal 17 Maret 2014 dan Surat Keputusan of SOEs Regulation No. 05/MBU/2014 dated March 17, 2014
Direksi ADHI No. 014-6/271 tanggal 24 September 2014. and ADHI Board of Directors Decree No. 014-6/271 dated
September 24, 2014.
412
Pembelian Kembali Saham dan Pembelian Share Buyback and Bond Buyback
Kembali Obligasi
Pada tahun 2021 tidak terdapat pembelian kembali saham In 2020, there were no share buyback or bond buyback by the
maupun Obligasi Perseroan. Company.
Kebijakan Pengungkapan Kepemilikan Saham Share Ownership Disclosure Policy by the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors
ADHI belum memiliki kebijakan khusus yang mengatur terkait ADHI has yet to establish special policy that regulates share
pengungkapan kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi ownership disclosure by the Board of Commissioners and Board of
paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah terjadinya kepemilikan Directors no later than 3 (three) working days after the acquisition
atau setiap perubahan kepemilikan atas saham Perseroan.
or every change on ownership of the Company’s shares. However,
Namun, ADHI senantiasa menyampaikan kepada publik
informasi tentang kepemilikan langsung maupun tidak langsung ADHI always inform the public regarding direct or indirect
atas saham Perseroan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. company share ownership by the Board of Commissioners and
Board of Directors.
Transparansi Praktik Bad Governance

Transparency Of Bad Governance Practices
ADHI memegang teguh komitmen dalam menerapkan Tata ADHI upholds its commitment to implement Good Corporate
Kelola Perusahaan yang baik dengan memenuhi seluruh regulasi Governance by complying with regulations related to the
yang terkait dengan aktivitas Perseroan dan melaksanakan Company’s activities and performing its responsibilities properly.
kewajibannya dengan baik.
Di sepanjang tahun 2021, Perseroan beserta organ-organ Throughout 2021, the Company and its organs which includes
yang berada di dalamnya yaitu organ inti Perseroan dan organ main organ and other supporting organs were not involved in bad
pendukung lainnya tidak melakukan praktik bad corporate governance practices in their operational activities. Information
governance dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. related to bad governance has been summarized in the following
Informasi terkait hal tersebut telah terangkum dalam tabel di table:
bawah ini:
No Indikator Praktik Bad Governance Terjadi Tidak Terjadi

Bad Governance Practice Indicator Occurred Did Not Occurred
1. Terdapat laporan atas kegiatan perusahaan yang mencemari lingkungan 4
Availability of reports related to corporate activities that pollutes the
environment
2. Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan 4
\Non-compliance in the fulfillment of tax obligations
3. Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan 4
peraturan yang berlaku dan standar akuntansi keuangan (SAK)
Discrepancy in the presentation of annual report and financial statements
with the applicable regulations and financial accounting standards (SAK)
4. Tidak menyampaikan kasus/ perkara hukum terkait buruh dan karyawan 4
Does not submit case/lawsuit related to workers or employees
5. Tidak mengungkapkan tinjauan segmen operasi 4
Does not disclose operational segment reviews
6. Ketidaksesuaian berkas Laporan Tahunan 4
Discrepancy on Annual Report file
413
Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access to Company Information and Data
Komitmen Perseroan dalam menerapkan nilai-nilai GCG, di The Company’s commitment to implement GCG values are realized
antaranya melalui keterbukaan informasi baik secara internal through information disclosure of both internally and externally.
maupun eksternal. Pengelolaan dan Keterbukaan akan informasi The management and Disclosure of information regarding the
tentang Perseroan sangat penting dalam membangun citra Company are very important in building the Company’s image
Perseroan di mata publik khususnya para stakeholder. Oleh in the public eye especially the stakeholders. Therefore, the
karenanya, Perseroan berupaya untuk memberikan informasi Company strives to provide an actual and useful information by
yang aktual dan bermanfaat dengan memperhatikan ketentuan paying attention to the relevant provisions to answer the public’s
terkait untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi needs for latest information regarding the Company’s activities
kegiatan Perseroan yang terkini dan menjawab rasa ingin tahu and to answer the public’s curiosity on ADHI’s project progress.
masyarakat terhadap progres pekerjaan proyek yang dikerjakan
oleh ADHI.
The information presented to Shareholders and stakeholders can
Penyediaan informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku be accessed through both electronic and printed media:
kepentingan dapat lebih lanjut diakses melalui media elektronik
dan media cetak.
Media Digital Digital Media
www.adhi.co.id adhi@adhi.co.id +62 21 797 5312
adhikaryaID adhikaryaID adhikaryaID adhikaryaID adhikaryaID adhikaryaID
Media Cetak Printed Media
Di era informasi digital saat ini, mendapatkan informasi di In this digital information era, obtaining information through
media elektronik relatif lebih mudah. Namun, pada praktiknya electronic media is relatively easier. However, in its realization
penggunaan media cetak tetap menjadi sebuah sarana printed media remains as the information disclosure facility of the
penyampaian informasi yang masih terus dipilih oleh Perseroan. Company. Other than to comply with the regulation set by regulator,
Hal ini dilakukan, selain dalam rangka pemenuhan regulasi printed media is also an alternative source of information for
yang ditetapkan oleh regulator, juga sebagai sumber informasi people who have not been able to obtain information through
alternatif bagi masyarakat yang belum dapat menjangkau digital media.
informasi di media digital.
Perseroan hingga saat ini juga masih menyediakan informasi The Company also still provides transparent information on the
kinerja Perusahaan yang secara transparan dilaporkan dalam Company’s performance through printed media, which includes:
bentuk media cetak. Laporan tersebut antara lain adalah:
1. Laporan Triwulan. 1. Quarterly Report.
2. Penjelasan dan klarifikasi atas pemberitaan di media massa, 2. Explanation and clarification on the news in mass media, to
kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority.
3. Keterbukaan informasi terkait corporate action dan public 3. Information disclosure related to corporate action and public
expose. expose.
4. Laporan administrasi bulanan pemegang saham Perusahaan. 4. Monthly Administration report of the Company’s shareholders.
5. Laporan Tahunan. 5. Annual Report.
414
Di samping itu, Perseroan juga melakukan korespondensi dengan In addition, the Company also performs correspondence with the
Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority as
salah satu bentuk keterbukaan informasi serta kepatuhan dan a form of information transparency as well as compliance and
pemenuhan regulasi. Daftar korespondensi yang dilakukan fulfillment of regulation. The lists of correspondences by the
Perseroan pada tahun 2021 diuraikan pada tabel berikut ini: Company in 2021 are in the following table:
Tabel Korespondensi Tahun 2021 Table of Correspondences in 2021
No Kode Form Nomor Surat Perihal Tanggal Modifikasi

Form Code Letter Number Subject Date Of Modification
1 E019 005/SP-I/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Pembayaran LRT dan 04/01/2021
Aceh Sigli_Des 2020
Information Report or Material Facts on the Payment of LRT
and Aceh Sigli_Dec 2020
2 E009 006/SP-I/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 05/01/2021
Monthly Report of Securities Holder Registration
3 E019 017-0/2021/001 Penjelasan atas Permintaan Penjelasan Bursa 08/01/2021
Explanation on the Explanation Request from the Exchange
4 E022 011-47/2021 Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 15/01/2021
Report on the Use of Public Offering Proceeds
5 E019 029/SP-I/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Keterbukaan Informasi 22/01/2021
- Pencapaian Kontrak Baru Des 2020
Information Report or Material Fact of Information
Transparency – New Contract Acquisition Dec 2020
6 E019 040./SP-I/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Bukti 27/01/2021
Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II
Tahap II 2019
Information Report or Material Fact on the Submission of
Announcement Proof of the General Meeting of Bondholders
(GMB) PUB II Phase II 2019
7 E019 039./SP-I/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Bukti 27/01/2021
Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II
Tahap I 2017
Announcement Proof of the General Meeting of Bondholders
(GMB) PUB II Phase I 2017
8 E014 040a/SP-I/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan 27/01/2021
Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)
Submission of Advertisement Proof on the Announcement of
General Meeting of Bondholders (GMB)
9 E014 039a/SP-I/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan 27/01/2021
Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)
Submission of Advertisement Proof on the Announcement of
General Meeting of Bondholders (GMB)
10 E009 049/SP-II/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 03/02/2021
11 E015 050/SP-II/2021 Perubahan Komite Audit 05/02/2021
Changes in Audit Committee
12 E009 049/SP-II/2021. Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek (KOREKSI) 10/02/2021
(CORRECTION)
13 E019 060./SP-II/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Bukti 11/02/2021
Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB
II Tahap II Tahun 2019
Invitation Proof of the General Meeting of Bondholders (GMB)
PUB II Phase II 2019
415

14 E019 059./SP-II/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Bukti 11/02/2021
Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB
II Tahap I Tahun 2017
Invitation Proof of the General Meeting of Bondholders (GMB)
PUB II Phase I 2017
15 E014 060a/SP-II/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan Panggilan 11/02/2021
Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II Tahap II Tahun
2019
Submission of Advertisement Proof on the Invitation of General
Meeting of Bondholders (GMB) PUB II Phase II Year 2019
16 E014 059a/SP-II/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan Panggilan 11/02/2021
Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II Tahap I Tahun
2017
Submission of Invitation Proof on the Invitation of General
Meeting of Bondholders (GMB) PUB II Phase I Year 2017
17 E019 074/SP-II/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Keterbukaan Informasi 17/02/2021
- Kontrak Baru per Januari 2021
Info
Information Report or Material Fact of Information
Transparency – New Contract as of January 2021
18 E019 084/SP-II/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Jalintim Palembang 23/02/2021
dan Riau
Information Report and Material Fact on Jalintim Palembang
and Riau
19 E019 091/SP-II/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material ADHI Kembali Meraih 26/02/2021
Kepercayaan Investor
Information Report or Material Fact on ADHI Re-Capturing
Investor Trusts
20 E019 093/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Hasil 01/03/2021
Rapat Umum Pemegang Obligasi atas Obligasi Berkelanjutan
II Adhi Karya Tahap II Tahun 2019
General Meeting of Bondholders Resolutions on Adhi Karya
Shelf Registration Bond II Phase II Year 2019
21 E019 094/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Hasil 01/03/2021
Rapat Umum Pemegang Obligasi atas Obligasi Berkelanjutan
II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017
General Meeting of Bondholders Resolutions on Adhi Karya
Shelf Registration Bond II Phase I Year 2017
22 E019 103/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Apresiasi DJP untuk 03/03/2021
ADHI
Information Report or Material Fact on DJP Appreciation to
ADHI
23 E014 100/SP-III/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan Rapat 03/03/2021
Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”) Obligasi Berkelanjutan II
Adhi Karya Tahap I Tahun 2017
Submission of Advertisement Proof of the General Meeting of
Bond Holders (“GMB”) for Adhi Karya Shelf Registration Bond
II Phase I Year 2017
24 E014 101/SP-III/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan Rapat 03/03/2021
Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”) Obligasi Berkelanjutan II
Adhi Karya Tahap II Tahun 2019
Submission of Advertisement Proof of the General Meeting of
Bond Holders (“GMB”) for Adhi Karya Shelf Registration Bond
II Phase II Year 2019
25 E019 106/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Peresmian Karya ADHI 04/03/2021
Ikon Baru Provinsi Banten
Information Report or Material Fact on the Inauguration of
ADHI’s Creation of New Icon for Banten Province
416

26 E019 107/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penerbitan Akta PT 05/03/2021
Adhi Jalintim Riau
Information Report or Material Fact on the Issuance of PT Adhi
Jalintim Riau Deed
27 E019 105/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Proyek SPAM Karian – 05/03/2021
Serpong (Timur)
Information Report or Material Fact on SPAM Karian – Serpong
(East) project
28 E009 108/SP-III/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 08/03/2021
29 E019 117/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Presiden RI Resmikan 18/03/2021
Kolam Regulasi Karya ADHI
ADHI’s Regulation Pool by the President of RI
30 E019 122/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Sudah 92%, Wakil 22/03/2021
Presiden RI Meninjau Pembangunan Bendungan Way
Sekampung
Information Report or Material Fact on reaching 92%, Vice
President of RI Survey the Construction of Way Sekampung
Dam
31 E019 127/SP-III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Presiden RI 24/03/2021
Meresmikan Aliran Spam Umbulan
Umbulan Spam by the President of RI
32 E019 139/SP-IV/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Media Release Kinerja 06/04/2021
2020
Information Report or Material Fact on Peroformance Media
Release
33 E014 014-19/2021/003 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan 06/04/2021
Tahunan
Submission of Advertisement Proof on Annual Financial
Statements
34 E015 014-19/2021/002 Perubahan Corporate Secretary 06/04/2021
Changes in Corporate Secretary
35 XBRL 014-15/2021/009 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 06/04/2021
Submission of Annual Financial Statements
36 E009 136/SP-IV/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 06/04/2021
37 E019 144/SP-IV/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material KPBU Adhi Jalintim 13/04/2021
Riau Resmi Ditandatangani
Information Report or Material Fact on the Official Signing of
KPBU Adhi Jalintim Riau
38 E014 152a/SP-IV/2021 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS 16/04/2021
Submission of Advertisement Proof of GMS Announcement
39 E014 152/SP-IV/2021 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham 16/04/2021
Tahunan
Announcement of Annual General Meeting of Shareholders
40 E019 163/SP-IV/2021 1 Laporan Informasi atau Fakta Material ADHI Menandatangani 30/04/2021
Kontrak Pekerjaan Konstruksi Baru dengan PT Adhi Jalintim
Riau
Information Report or Material Fact of ADHI Signing the
Contract of New Construction Project with PT Adhi Jalintim
Riau
41 E019 161/SP-IV/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Keuangan TW 30/04/2021
I 2021
Information Report or Material Fact on Financial Statements
Q1 2021
42 E019 162/SP-IV/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Keterbukaan Informasi 30/04/2021
Kinerja 1Q21
Information Report or Material Fact on Information Disclosure
of 1Q21 Performance
417

43 E020 167/SP-V/2021 Penyampaian Laporan Tahunan 03/05/2021
Submission of Annual Report
44 E014 166a/SP-V/2021 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS 03/05/2021
Submission of Advertisement Proof of GMS Invitation
45 E002 166/SP-V/2021 Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 03/05/2021
Invitation of the Annual General Meeting of Shareholders
46 XBRL 165/SP-V/2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit 03/05/2021
Submission of Unaudited Internal Financial Statements
47 E009 169/SP-V/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 05/05/2021
48 E019 213/SP-V/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Kontrak dan Progress 27/05/2021
Mei 2021
Information Report or Material Fact on Contracts and Progress
of May 2021
49 E019 212/SP-V/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Rapat Umum 27/05/2021
Pemegang Saham Tahunan ADHI
Information Report or Material Fact on ADHI’s Annual General
Meeting of Shareholders
50 E002 014-19/2021/006 Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 28/05/2021
Invitation for the Annual General Meeting of Shareholders
51 E014 218a/SP-V/2021 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS 28/05/2021
Submission of Advertisement Proof of GMS Resolutions
52 E013 218/SP-V/2021 Ringkasan Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham 28/05/2021
Tahunan
Minutes Summary of the Annual General Meeting of
Shareholders
53 E014 230a/SP-VI/2021 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS 03/06/2021
Submission of Advertisement Proof of the GMS Invitation
54 E002 230/SP-VI/2021 Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham 03/06/2021
Tahunan(KOREKSI)
Invitation of the Annual General Meeting of Shareholders
(CORRECTION)
55 E019 236/SP-VI/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Kesiapan ADHI 04/06/2021
Menghadirkan LRT Jabodebek
Information Report or Material Fact on ADHI’s Readiness to
Present LRT Jabodebek
56 E009 247/SP-VI/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 08/06/2021
57 E014 266a/SP-VI/2021 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS 15/06/2021
Submission of Advertisement Proof of the GMS Resolutions
58 E013 266./SP-VI/2021 Ringkasan Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham 15/06/2021
Tahunan
Minutes Summary of the Annual General Meeting of
Shareholders
59 E016 259/SP-VI/2021 Perubahan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik 16/06/2021
Changes of Public Accounting Firm and/or Public Accountant
60 E022 011-47/2021/007A Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 05/07/2021
Report on the Use of Public Offering Proceeds
61 E009 296/SP-VII/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 05/07/2021
62 E019 297b/SP-VII/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Bukti 06/07/2021
Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”)
Advertisement Proof on the Announcement of General Meeting
of Bondholders (“GMB”) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
63 E014 297a/SP-VII/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Iklan 06/07/2021
Pengumuman RUPO
Submission of Advertisement Proof of GMB Announcement
418

64 E019 305/SP-VII/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material 2021-07-07 Kontrak 09/07/2021
Baru Juni 2021
Information Report or Material Fact of New Contracts as of
June 7, 2021
65 E014 308/SP-VII/2021 Penyampaian Prospektus 12/07/2021
Submission of Prospectus
66 E027 325/SP-VII/2021 Pemberitahuan Penundaan Pelaksanaan RUPO 19/07/2021
Announcement on the Postponement of GMB
67 E014 325a/SP-VII/2021 Penyampaian Bukti Iklan Penundaan RUPO 19/07/2021
Submission of Advertisement Proof of GMB Postponement
68 E014 344/SP-VII/2021 Penyampaian Prospektus 30/07/2021
69 E014 349/SP-VIII/2021 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim 02/08/2021
Submission of Advertisement Proof on Internal Financial
Statements Information
70 XBRL 345/SP-VII/2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit 02/08/2021
71 E009 359/SP-VIII/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 06/08/2021
72 E030 366/SP-VIII/2021 Laporan Hasil Pemeringkatan Pemeringkatan Tahunan 09/08/2021
Report on Annual Rating Results
73 E019 382/SP-VIII/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Pembayaran LRT_Ags 18/08/2021
2021
Information Report or Material Fact on the Payment of LRT_
Aug 2021
74 E014 387/SP-VIII/2021 Penyampaian Prospektus 19/08/2021
75 E019 402/SP-VIII/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Peresmian Tol Dalam 24/08/2021
Kota Jakarta
Inner City Toll of Jakarta
76 E014 416a/SP-IX/2021 Penyampaian Bukti Iklan Rapat Umum Pemegang Obligasi 02/09/2021
PUB III Tahap I Tahun 2020
Submission of Advertisement Proof of General Meeting of
Bondholders PUB III Phase I Year 2020
77 E026 416/SP-IX/2021 Pemberitahuan Rencana RUPO PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 02/09/2021
Announcement on GMB Plan of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
78 E009 421/SP-IX/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 06/09/2021
79 E014 430a/SP-IX/2021 Penyampaian Bukti Iklan Rapat Umum Pemegang Obligasi 15/09/2021
(“RUPO”) Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun
2020
Submission of Advertisement Proof on General Meeting of
Bondholders (“GMB”) on Adhi Karya Shelf Registration Bond III
Phase I Year 2020
80 E026 430/SP-IX/2021 Pemberitahuan Panggilan RUPO PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 15/09/2021
Announcement on the Invitation of GMB PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
81 E015 438/SP-IX/2021 Perubahan Internal Audit 22/09/2021
Changes in Internal Audit
82 E026 448/SP-IX/2021 Pemberitahuan Hasil RUPO PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 30/09/2021
Announcement of GMB Resolutions of PT Adhi Karya (Persero)
Tbk.
83 E014 449/SP-X/2021 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPO PUB III Tahap I Tahun 01/10/2021
2020
Submission of Advertisement Proof on GMB Resolutions of
PUB III Phase I Year 2020
84 E009 454/SP-X/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 05/10/2021
419

85 E019 457/SP-X/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material ADHI mencatatkan 13/10/2021
peningkatan perolehan kontrak baru s.d. September 2021
Information Report or Material Fact of ADHI recording better
new contract achievements as of December 2021
86 E019 463/SP-X/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Seluruh Kereta Telah 19/10/2021
Berada Di Lintasan LRT Jabodebek
Information Report or Material Fact that All Trains are Already
on LRT Jabodebek Tracks
87 E019 474/SP-X/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Financial Close PT Adhi 26/10/2021
Jalintim Riau
Information Report or Material Fact on Financial Close of PT
Adhi Jalintim Riau
88 E003 470/SP-X/2021 Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan 27/10/2021
Organization Plan of Annual Public Expose
89 E019 483/SP-X/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Keuangan 31/10/2021
ADHI TW III Tahun 2021
Information Report or Material Fact on ADHI’s Financial
Statements of QIII Year 2021
90 E019 486/SP-XI/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Keterbukaan Informasi 01/11/2021
Kinerja 3Q21
Information Report or Material Fact on Performance
Information Transparency 3Q21
91 XBRL 479/SP-X/2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim (KOREKSI) 02/11/2021
Submission of Internal Financial Statements (CORRECTION)
92 E009 494/SP-XI/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 03/11/2021
93 XBRL 496/SP-XI/2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim (KOREKSI) 04/11/2021
Submission of Internal Financial Statements (CORRECTION)
94 E003 498/SP-XI/2021 Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan 08/11/2021
Plan
Organization Plan of Annual Public Expose
95 XBRL 495/SP-XI/2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit 08/11/2021
96 E003 504/SP-XI/2021 Penyampaian Materi Public Expose Tahunan 12/11/2021
Submission of Annual Public Expose Materials
97 E003 511/SP-XI/2021 Laporan Hasil Public Expose Tahunan 19/11/2021
Submission of Annual Public Expose Resolutions
98 E019 520/SP-XI/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Adhi Kelola Limbah : 30/11/2021
Langkah Adhi
Memulai Kolaborasi Pengelolaan Limbah Badan Usaha
Information Report or Material Fact on Adhi’s Waste
Management: Adhi’s Effort to Initiate Waste Management
Collaboration in Business Entities
99 E009 528/SP-XII/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 07/12/2021
100 E019 549/SP-XII/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material ADHI Hadirkan Inovasi 28/12/2021
Modular Di
Semeru
Information Report or Material Fact of ADHI Presenting
Modular Innovation in Semeru
Forum Komunikasi Internal Internal Communication Forum
Komunikasi internal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam Internal communication, or communication within the company’s
lingkungan perusahaan, merupakan landasan bagi perusahaan environment, is the foundation for the Company in balancing
dalam menyamakan persepsi agar mencapai tujuan yang perceptions to realize the desired targets. In order for the
diinginkan. Agar tujuan dapat tercapai, Perseroan perlu objectives to be achieved, the Company needs to manage internal
mengelola manajemen komunikasi internal dengan baik dengan communication properly by involving all ADHI Personnel in
melibatkan seluruh Insan ADHI dengan rutin mengadakan rapat routine coordination meetings. In addition, the Company has also
koordinasi. Di samping itu, Perseroan juga telah menerbitkan published Beyond Construction magazine provides ADHItoday as
420
majalah Beyond Construction dan telah menyediakan ADHItoday an internal communication forum.
sebagai wadah komunikasi internal.
Rapat Meeting
Terdapat beberapa rapat yang dilakukan di lingkungan Perseroan, There are several meetings in the Company’s environment,
antara lain: including:
1. Rapat di Proyek 1. Meeting in Project Site
Rapat di masing-masing proyek dilakukan seminggu sekali. Meetings in each project are held once a week. This meeting
Rapat ini membahas tindak lanjut dari rapat sebelumnya (bila discusses the follow-up of the previous meeting (if any)
ada) dan evaluasi pekerjaan serta target. Peserta dari rapat and evaluation of the work and targets. Participants of this
ini adalah seluruh pihak yang terlibat dalam proyek, dari meeting are all parties involved in the project, from the Project
Manajer Proyek hingga Keamanan, termasuk Subkontraktor. Manager to Security, including Subcontractors.
2. Rapat Koordinasi Bulanan 2. Monthly Coordination Meeting
Rapat koordinasi dihadiri oleh General Manager Departemen, Coordination meeting is attended by the Department General
Manajer Biro dan Manajer Divisi. Manager, Bureau Manager and Division Manager.
3. Rapat Koordinasi Triwulanan (Management Review Meeting/ 3. Quarterly Coordination Meeting (Management Review
MRM) Meeting/ MRM)
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Manajemen, mulai dari Dewan Coordination Meeting is attended by the Management, starting
Komisaris, Direksi, General Manager, Manajer Divisi dan from the Board of Directors, Board of Commissioners, General
Manajer Biro. Manager, Division Manager and Bureau Manager.
4. Rapat Direksi 4. Board of Directors Meeting
Rapat koordinasi antar Direksi. Rapat ini diselenggarakan Coordination meeting for the Board of Directors. This meeting
minimal satu minggu sekali. is held at least once a week.
5. Rapat Dewan Komisaris 5. Board of Commissioners Meeting
Rapat koordinasi antar Komisaris. Coordination meeting for the Board of Commissioners.
Majalah Magazine
Perseroan juga memiliki media komunikasi internal dalam bentuk The Company also has internal communication media under the
Majalah dengan nama Beyond Construction yang diterbitkan satu name of Beyond Construction Magazine which is being published
kali dalam dua bulan. Majalah Beyond Construction pertama kali once in every two months. The Beyond Construction Magazine was
diterbitkan pada bulan Juni 2017. Tujuan dari Majalah Beyond first published on June 2017. The purpose of Beyond Construction
Construction adalah untuk memberikan informasi dan motivasi Magazine is to provide information and motivations as well as
serta inspirasi kepada seluruh insan ADHI melalui konten-konten inspirations to all ADHI personnel through positive contents.
positif yang disajikan.
Company Internal WhatsApp
WhatsApp Internal Perseroan The Company also uses WhatsApp as a platform to disseminate
Perseroan juga menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai information in form of flash news called ADHItoday. This platform
platform untuk menyebarluaskan informasi yang disampaikan was chosen as an internal communication forum for the Company
dalam bentuk berita singkat yang disebut dengan ADHItoday. for its ability in reaching ADHI Personnel quickly, extensively and
Platform ini dipilih sebagai wadah komunikasi internal Perseroan comprehensively.
karena dapat dengan mudah menjangkau insan ADHI secara lebih
cepat, lebih luas, dan menyeluruh.
Forum Komunikasi Eksternal External Communication Forum
Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan yang bertujuan The Company has organized several activities in order to deliver
untuk melakukan komunikasi secara terbuka dengan pihak-pihak transparent information to external parties. The activities that
eksternal. Kegiatan-kegiatan yang menjadi forum komunikasi became external communication forum in 2021 were in form of:
eksternal di tahun 2021, antara lain dilaksanakan dalam bentuk: 1) Media Release, 2) New Project Release, 3) Media Gathering, 4)
1) Media Release, 2) New Project Release, 3) Media Gathering, 4) Investor Meeting, and 5) Social Media Upload.
Investor Meeting, dan 5) Unggahan di Media Sosial.
Media Release Media Release

Pada tahun 2021, Perusahaan telah melakukan kegiatan Media In 2021, the Company has held Media Release or press release for
Release yaitu siaran pers sebanyak 37 kali, yang secara detail 37 times, the details are in the following table:
diuraikan pada tabel di bawah ini:
No Media Release
1 Pembayaran LRT dan Aceh Sigli_Des 2020
Payment of LRT and Aceh Sigli_Dec 2020
421
No Media Release
2 Keterbukaan Informasi - Pencapaian Kontrak Baru Des 2020
Information Transparency – Acquisition of New Contracts Dec 2020
3 Penyampaian Bukti Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II Tahap II 2019
Submission of Announcement Proof of the General Meeting of Bondholders (GMB) PUB II Phase II 2019
4 Penyampaian Bukti Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II Tahap I 2017
Submission of Announcement Proof of the General Meeting of Bondholders (GMB) PUB II Phase I 2017
5 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II Tahap II Tahun 2019
Submission of Advertisement Proof on General Meeting of Bondholders (GMB) Invitation of PUB III Phase II Year 2019
6 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PUB II Tahap I Tahun 2017
Submission of Advertisement Proof on General Meeting of Bondholders (GMB) Invitation of PUB II Phase I Year 2017
7 Keterbukaan Informasi - Kontrak Baru per Januari 2021
Information Transparency – New Contracts as of January 2021
8 Jalintim Palembang dan Riau
Jalintim Palembang and Riau
9 ADHI Kembali Meraih Kepercayaan Investor
Information Report or Material Fact on ADHI Re-Capturing Investor Trusts
10 Penyampaian Hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi atas Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Tahun 2019
Information Report or Material Fact on the Submission of General Meeting of Bondholders Resolutions on Adhi Karya Shelf
Registration Bond II Phase II Year 2019
11 Penyampaian Hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi atas Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017
Information Report or Material Fact on the Submission of General Meeting of Bondholders Resolutions on Adhi Karya Shelf
Registration Bond II Phase I Year 2017
12 Apresiasi DJP untuk ADHI
DJP Appreciation to ADHI
13 Peresmian Karya ADHI Ikon Baru Provinsi Banten
Inauguration of ADHI’s Creation of New Icon for Banten Province
14 Penerbitan Akta PT Adhi Jalintim Riau
Information Report or Material Fact on the Issuance of PT Adhi Jalintim Riau Deed
15 Proyek SPAM Karian – Serpong (Timur)
Proyek SPAM Karian – Serpong (Timur)
16 Presiden RI Resmikan Kolam Regulasi Karya ADHI
Inauguration of ADHI’s Regulation Pool by the President of RI
17 Sudah 92%, Wakil Presiden RI Meninjau Pembangunan Bendungan Way Sekampung
92% Completion, Vice President of RI Survey the Construction of Way Sekampung Dam
18 Presiden RI Meresmikan Aliran Spam Umbulan
Inauguration of Umbulan Spam by the President of RI
19 Media Release Kinerja 2020
Media Release of 2020 Performance
20 KPBU Adhi Jalintim Riau Resmi Ditandatangani
KPBU Adhi Jalintim Riau was Officially Signed
21 1 ADHI Menandatangani Kontrak Pekerjaan Konstruksi Baru dengan PT Adhi Jalintim Riau
1 ADHI Signed the Contract Agreement of New Construction Contract with PT Adhi Jalintim Riau
22 Laporan Keuangan TW I 2021
Financial Statements of Q1 2021
23 Keterbukaan Informasi Kinerja 1Q21
Performance Information Transparency of 1Q21
24 Kontrak dan Progress Mei 2021
Contract and Progress of May 2021
25 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ADHI
ADHI Annual General Meeting of Shareholders
26 Kesiapan ADHI Menghadirkan LRT Jabodebek
ADHI’s Readiness to Present LRT Jabodebek
27 Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Submission of Announcement Proof of the General Meeting of Bondholders (GMB) PUB II Phase II 2019
422
No Media Release
28 2021-07-07 Kontrak Baru Juni 2021
2021-07-07 New Contract June 2021
29 Pembayaran LRT_Ags 2021
Payment of LRT_Ags 2021
30 Peresmian Tol Dalam Kota Jakarta
Inauguration of Inner City Toll Jakarta
31 ADHI mencatatkan peningkatan perolehan kontrak baru s.d. September 2021
ADHI recorded an increase of new contract acquisition as of September 2021
32 Seluruh Kereta Telah Berada Di Lintasan LRT Jabodebek
All Trains are Already on LRT Jabodebek Tracks
33 Financial Close PT Adhi Jalintim Riau
34 Laporan Keuangan ADHI TW III Tahun 2021
ADH Financial Statements QIII Year 2021
35 Keterbukaan Informasi Kinerja 3Q21
Performance Information Disclosure of 3Q21
36 Adhi Kelola Limbah : Langkah Adhi Memulai Kolaborasi Pengelolaan Limbah Badan Usaha
Adhi’s Waste Management: Adhi’s Effort to Initiate Waste Management Collaboration in Business Entities
37 ADHI Hadirkan Inovasi Modular Di Semeru
ADHI Presenting Modular Innovation in Semeru
Media Komunikasi Kepada Pemegang Saham dan Communication Media to Shareholders and
Pemangku Kepentingan Stakeholders
Perseroan senantiasa berupaya melakukan komunikasi yang baik The Company is always striving to conduct proper and transparent
dan terbuka kepada seluruh pemegang saham dan pemangku communication to all shareholders and stakeholders. The
kepentingan. Perseroan menggunakan beberapa macam media Company uses various communication media to deliver data and
komunikasi yang untuk menyampaikan data dan informasi terkait information related to operational activities, business processes
aktivitas operasional, proses usaha dan capaian-capaian kinerja and performance achievements. Detailed information on this
yang telah diraih. Informasi detail terkait hal tersebut diuraikan matter are in the following table:
pada tabel di bawah ini:
423
Kepada Bentuk-Bentuk Media

Adressee Forms Of Media
Regulator Surat, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Situs Web,
Media Sosial
Letters, Annual Reports, Financial Reports, Magazines, Printed Media Announcements, Websites,
Social Media
Pemegang Saham Surat, Laporan Tahunan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Situs Web, Media Sosial
Shareholder Letters, Annual Reports, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media
Lembaga Publik Surat, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media
Public Institution Cetak, Situs Web, Media Sosial
Letters, Annual Reports, Financial Reports, Company Profile, Magazines, Printed Media
Announcements, Websites, Social Media
Konsumen Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Situs Web, Media Sosial, Pameran
Consumers Perusahaan
Letters, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media,
Company Exhibition
Karyawan Surat, Majalah, Situs Web, Media Sosial
Employees Letters, Magazines, Websites, Social Media
Perusahaan Sejenis Lainnya Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Situs Web, Media Sosial, Pameran
Other Similar Companies Perusahaan
Letters, Company Profile, Magazines, Printed Media Announcements, Websites, Social Media
Mitra Kerja dan Rekanan Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Situs Web, Media Sosial, Pameran
Partners and Associates Perusahaan
Company Exhibition
Organisasi Profesi Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Situs Web, Media Sosial, Pameran
Professional Organization Perusahaan
Company Exhibition
Masyarakat/Umum Surat, Profil Perusahaan, Majalah, Pengumuman Media Cetak, Situs Web, Media Sosial, Pameran
Public Perusahaan
Company Exhibition
424
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance Guidelines
Sesuai dengan yang telah diatur dalam POJK No. 21/POJK.04/2015 In accordance with the POJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 and
dan SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015, ADHI berkomitmen untuk SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015, ADHI is committed to constantly
senantiasa meningkatkan penerapan GCG dalam 5 (lima) aspek, improve GCG implementations in 5 (five) aspects, which includes:
yaitu:
1. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham 1. Relationship between Public Company with Shareholders in
Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham; Securing Shareholders’ Rights;
2. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris; 2. Functions and Roles of the Board of Commissioners;
3. Fungsi dan Peran Direksi; 3. Functions and Roles of the Board of Directors;
4. Partisipasi Pemangku Kepentingan; dan 4. Stakeholder Participation; and
5. Keterbukaan Informasi. 5. Information Disclosure.
ADHI juga melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik ADHI also implements good corporate governance principles in
dalam Pedoman Tata Kelola sesuai dengan praktik internasional the Governance Guidelines according to the international practice
yang terdiri dari: which consists of:
Prinsip 1: Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Principle 1: Improving the Value of General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS).
Prinsip 2: Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Principle 2: Improving the Quality of Communication between
Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor. Public Company and Shareholders or Investors.
Prinsip 3: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Principle 3: Strengthening the Board of Commissioners
Komisaris. Membership and Composition
Prinsip 4: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Principle 4: Improving the Implementation Quality of the Board
Tanggung Jawab Dewan Komisaris. of Commissioners Duties and Responsibilities.
Prinsip 5: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. Principle 5: Strengthening the Board of Directors Membership
and Composition.
Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Principle 6: Improving the Implementation Quality of the Board
Tanggung Jawab Direksi. of Directors Duties and Responsibilities.
Prinsip 7: Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Principle 7: Improving Corporate Governance Aspects through
Partisipasi Pemangku Kepentingan. Stakeholder Participation.
Prinsip 8: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Principle 8: Improving the Implementation of Information
Disclosure.
425
Rekomendasi Penerapan Di Adhi Keterangan

Recommendation Implementation In Adhi Remarks
Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.
Aspect 1: Relationship Between Public Company And Shareholders In Securing Shareholders’ Rights.
Prinsip 1: Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS
Principle 1: Increase the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat Terpenuhi
teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Namun
maupun tertutup yang mengedepankan independensi, apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,
dan kepentingan pemegang saham. maka pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan
dengan cara pemungutan suara (voting).
Pada RUPST Tahun 2021, pemungutan suara dilakukan
langsung secara tertutup dan juga melalui eASY.
KSEI (elektronik) yang merujuk pada peraturan lain
mengenai RUPS.
Public Company has technical means or procedures The decision-making mechanism in the Meeting is Comply
of voting either openly or in private that prioritize conducted in deliberation for consensus. However, if the
independency, and shareholders’ interests. deliberation for consensus is not reached, the decision-
making in the Meeting is conducted through voting.
In 2021 AGMS, voting was directly conducted in private
and also through eASY.KSEI (electronic) referring to
other regulations concerning GMS.
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 Terpenuhi
Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. yang masih terus berlanjut, RUPST ADHI tahun 2021
dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan
protokol kesehatan yang sangat ketat, termasuk
membatasi jumlah peserta yang hadir di ruangan.
Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi menghadiri
pelaksanaan RUPS Tahunan 2021.
All members of the Board of Directors and Board of Adapting to the ongoing Covid-19 pandemic situation, Comply
Commissioners of Public Company attend the Annual the ADHI AGMS in 2021 was held in a limited manner
GMS. by implementing very strict health protocols, including
limiting the number of participants present in the room.
The entire Board of Commissioners and Board of
Directors attended the 2021 Annual GMS.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Ringkasan risalah RUPS masih tersedia di situs web Terpenuhi
Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) Perseroan hingga akhir Desember 2021.
tahun.
Summary of GMS minutes is available on the Public Summary of GMS minutes remained available on the Comply
Company Website for at least 1 (one) year. Company’s website until the end of December 2021.
Prinsip 2: Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Principle 2: Improving the Quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors.
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan Perseroan memiliki peraturan tentang Prosedur Terpenuhi
komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Keterbukaan Informasi berpedoman pada Peraturan
Bursa Efek Indonesia No. I-E tentang Keterbukaan
Informasi dan POJK No. 31/POJK,04/2015 tentang
Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten
atau Perusahaan Publik serta mengacu Undang-
Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik. Selain itu, penyampaian informasi
kepada investor dilakukan oleh Investor Relations
melalui program-program seperti non-deal roadshow,
one on one meeting, analyst meeting, investor conference
atau site visit ke kantor ADHI.
Public Company has a communication policy with The Company has regulations on Disclosure Comply
shareholders or investors. Procedures. The information is based on Regulation
of Indonesia Stock Exchange No. I-E concerning
Information Disclosure and POJK No. 31/POJK,04/2015
concerning Information Disclosure, or Material Facts by
Issuers or Public Companies, referring to Law No. 14
of 2008 on Public Information Disclosure. In addition,
provision of information to investors is carried out by
Investor Relations through programs such as non-deal
roadshows, one-on-one meetings, analyst meetings,
investor conferences or site visits to ADHI offices.
426

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan Perseroan melakukan pengungkapan kebijakan Terpenuhi
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang komunikasi dalam setiap aksi korporasi yang terjadi,
saham atau investor dalam Situs Web. melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs Web
Perseroan, dalam rangka memberikan kesetaraan
seluruh pemegang saham atas informasi ADHI.
Public Company discloses its communication policy to The Company discloses its communication policy in Comply
shareholders or investors on the Website. every conducted corporate action through the Indonesia
Stock Exchange website and the Company’s website in
order to provide equality of all shareholders towards
ADHI’s information.
Aspek 2: Fungsi Dan Peran Dewan Komisaris
Aspect 2: Functions And Roles Of The Board Of Commissioners
Prinsip 3: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Principle 3: Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Penentuan jumlah dan penetapan/pengangkatan Terpenuhi
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dan telah
mempertimbangkan kondisi Perseroan, yang mengacu
pada Peraturan yang berlaku dan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015, Anggaran Dasar
Perseroan dan Board Manual.
Determination of the number of members of the Board The number and appointment of Board of Comply
of Commissioners considers the condition of Public Commissioners’ members shall be determined by GMS
Company. and has considered the condition of the Company, which
referred to the prevailing Regulations and Circular
Letter of Financial Services Authority Number 32/
SEOJK.04/2015, the Company’s Articles of Association
and the Board Manual.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Komposisi anggota Dewan Komisaris telah memenuhi Terpenuhi
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, aspek keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
dan pengalaman yang dibutuhkan. pengalaman yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
usaha Perseroan. Ditetapkan oleh RUPS dengan
mempertimbangkan komposisi Komisaris Independen
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten/Perusahaan Publik dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015
yang telah memperhatikan keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
berdasarkan usulan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Determination of the composition of the Board of The composition of the Board of Commissioners has Comply
Commissioners considers the diversity of required fulfilled the aspects of diversity of required expertise,
expertise, knowledge, and experience. knowledge, and experience in accordance with the
Company’s business field. It
was determined through GMS by considering the
composition of Independent Commissioners based
on Regulation of Financial Services Authority (POJK)
Number 33/POJK.04/2014 concerning The Board of
Directors and Board of Commissioners of Issuers/
Public Companies, and Circular Letter of Financial
Services Authority Number 32/SEOJK.04/2015 with
respect to diversity of required expertise, knowledge,
and experience based on the proposal of Series
A Dwiwarna Shareholders in accordance with the
Company’s Articles of Association.
Prinsip 4: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Principle 4: Improving the Quality of Duties and Responsibilities Implementation of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian Kebijakan penilaian sendiri Dewan Komisaris terdapat Terpenuhi
sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Dewan dalam Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya
Komisaris. (Persero) Tbk. No. Kep.013/DK-AK/2019 tentang
Kebijakan Penilaian Sendiri Kinerja Dewan Komisaris
PT Adhi Karya (Persero) Tbk., yang mengacu kepada
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
SEOJK.04/2015 serta memenuhi Aspirasi Pemegang
Saham Seri A Dwiwarna.
427

The Board of Commissioners has a self-assessment The Board of Commissioners’ self-assessment policy Comply
policy to assess its own performance. is contained in Decision of the Board of Commissioners
of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Number Kep.013/
DK-AK/2019 concerning Self-Assessment Policy of the
Performance of Board of Commissioners of PT Adhi
Karya (Persero) Tbk., which refers to Circular Letter of
Financial Services Authority Number 32/SEOJK.04/2015
and meets with Aspirations of Series A Dwiwarna
Shareholders.
Kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk Kebijakan penilaian sendiri untuk Dewan Komisaris Terpenuhi
menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui telah diungkapkan melalui Laporan Tahunan
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. Perusahaan. Pertanggungjawaban Perseroan kepada
Pemegang Saham juga disampaikan oleh Direksi
bersama-sama dengan Dewan Komisaris melalui RUPS
Tahunan.
Self-Assessment policy to assess the performance of The self-assessment policy for the Board of Comply
the Board of Commissioners, is disclosed in the Annual Commissioners has been disclosed through
Report of Public Company. the Company’s Annual Report. The Company’s
responsibility to shareholders was also conveyed by
the Board of Directors together with the Board of
Commissioners through the Annual GMS.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait Dalam Anggaran Dasar Perseroan telah ditetapkan Terpenuhi
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila mekanisme pengunduran diri anggota Dewan
terlibat dalam kejahatan keuangan. Komisaris dan Perseroan wajib melakukan keterbukaan
informasi kepada pemegang saham melalui situs web
Bursa Efek Indonesia, OJK dan situs web Perseroan.
The Board of Commissioners has a policy regarding In the Articles of Association, the Company has Comply
resignation of members of the Board of Commissioners established the mechanism of resignation of members
if involved in financial crimes. of the Board of Commissioners and the Company is
obliged to disclose information to shareholders through
respective websites of Indonesia Stock Exchange, OJK
and the Company.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Fungsi ini dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Terpenuhi
Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi Remunerasi dan telah menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi anggota Direksi. dalam proses Nominasi anggota Direksi.
The Board of Commissioners or a Committee that The function has been carried out by Nomination Comply
performs nomination and remuneration functions shall and Remuneration Committee and has established
develop a succession policy in the nomination process a succession policy in the nomination process of
of members of the Board of Directors. members of the Board of Directors.
Aspek 3: Fungsi Dan Peran Direksi
Aspect 3: Functions And Roles Of The Board Of Directors
Prinsip 5: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Principle 5: Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan Jumlah anggota Direksi ADHI terdiri dari 6 orang, sudah Terpenuhi
kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam sesuai dengan kebutuhan dan mempertimbangkan
pengambilan keputusan. kondisi Perseroan saat ini. Ditetapkan oleh RUPS dan
telah mempertimbangkan kondisi Perusahaan, yang
mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No. 32/SEOJK.04/2015, Anggaran Dasar Perusahaan
dan Board Manual.
Determination of the number of members of the Board Members of the Board of Directors of ADHI consist of 6 Comply
of Directors considers the condition of Public Company persons in accordance with the need and consideration
and its effectivity in decision making. of the Company’s current condition. Determined by
the GMS and has taken into account the condition of
the Company, which refers to the Financial Services
Authority Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015,
the Company’s Articles of Association and the Board
Manual.
428

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, Komposisi anggota Direksi telah memenuhi Terpenuhi
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman aspek keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
yang dibutuhkan. pengalaman yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
usaha Perseroan. Ditetapkan oleh RUPS dengan
mempertimbangkan komposisi yang sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten/Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 yang telah
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan,
dan pengalaman yang dibutuhkan berdasarkan usulan
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan.
Determination of the composition of the Board of The composition of members of the Board of Directors Comply
Directors considers the diversity of required expertise, has fulfilled diversity aspects of required expertise,
knowledge, and experience. knowledge, and experience in accordance with the
Company’s business line. Determined by GMS by
considering the composition in accordance with
Regulation of Financial Services Authority (POJK)
Number 33/POJK.04/2014 concerning The Board of
Directors and Board of Commissioners
of Issuers/Public Companies and Circular Letter
of Financial Services Authority Number 32/
SEOJK.04/2015, which has considered the diversity of
required expertise, knowledge, and experience based
on the proposal of Series A Dwiwarna Shareholders in
accordance with the Company’s Articles of Association.
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau Terpenuhi
atau keuangan memiliki keahlian dan/atau keuangan adalah Direktur Keuangan dan memiliki
pengetahuan di bidang akuntansi. keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
Member of the Board of Directors in charge of The Board of Directors in charge of accounting or Comply
accounting or finance field has expertise and/or finance is the Director of Finance and has expertise
knowledge in the field of accounting. and/or knowledge in the field of accounting.
Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Principle 6: Improving the Quality of Duties and Responsibilities Implementation of the Board of Directors.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self- Direksi telah menetapkan ukuran kinerja berdasarkan Terpenuhi
Assessment) untuk menilai kinerja Direksi. indikator KPI Korporat yang dinilai secara self-
assessment kecuali untuk kriteria pencapaian KPKU,
Penerapan GCG dilaksanakan oleh Penilai Independen
atau sesuai dengan peraturan yang berlaku.
The Board of Directors has self-assessment policy to The Board of Directors has set performance Comply
assess its own performance. measurement based on Corporate KPI indicators that
are assessed on a self-assessment basis except for the
criteria for KPKU achievement. GCG implementation is
conducted by Independent Assessor or in accordance
with applicable regulations.
Kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk Realisasi KPI Direksi telah dimuat dalam Laporan Terpenuhi
menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan Tahunan 2021 pada bagian Tata kelola perusahaan.
tahunan Perusahaan Terbuka.
Self-Assessment policy to assess the performance The realization of KPI of the Board of Directors has Comply
of the Board of Directors, is disclosed in the Annual been compiled in the 2020 Annual Report on Corporate
Report of Public Company. Governance.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran Dalam Anggaran Dasar Perseroan telah ditetapkan Terpenuhi
diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan mekanisme pengunduran diri anggota Direksi dan
keuangan. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi
kepada pemegang saham melalui situs Web Bursa Efek
Indonesia, OJK, situs web Perseroan, dan Board Manual.
The Board of Directors has a policy regarding In the Articles of Association, the Company has Comply
resignation of members of the Board of Directors if established the mechanism of resignation of members
involved in financial crimes. of the Board of Directors and the Company is obliged
to disclose information to shareholders through
respective websites of Indonesia Stock Exchange, OJK,
and the Company, as well as through Board Manual.
429

Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan
Aspect 4: Stakeholder Participation
Prinsip 7: Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Principle 7: Improving Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk Perseroan memiliki pedoman perilaku (Code of Conduct) Terpenuhi
mencegah terjadinya insider trading. yang mengatur tentang kerahasiaan data dan informasi
yang tidak boleh diketahui publik dan prosedur
keterbukaan informasi yang dapat disampaikan ke
Publik.
Public Company has policies to prevent insider trading. The Company has Code of Conduct that regulates Comply
data and information confidentiality that should not
be known to the public and information disclosure
procedures that can be submitted to the Public.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi Perseroan memiliki kebijakan terkait anti korupsi Terpenuhi
dan anti-fraud. yang tercantum dalam Code of Conduct, Kebijakan
Pengendalian Gratifikasi dan Kebijakan Pengadaan
Barang dan Jasa. Perseroan juga telah memenuhi ISO
37001 mengenai SMAP.
Public Company has anti-corruption and anti-fraud The Company has anti-corruption policies in its Code of Comply
policies. Conduct, Gratification Control Policy and Procurement
Policy of Goods and Services. The Company has also
complied with ISO 37001 regarding SMAP.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi Perseroan telah mengembangkan sistem Terpenuhi
dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. e-procurement untuk menyeleksi dan peningkatan
kemampuan pemasok dan vendor. Perseroan memiliki
Daftar Penyedia Barang dan Jasa yang terpilih (Vendor
Approved List/VAL dan Subcontractor Approved List/SAL)
yang dapat mengikuti pengadaan barang dan jasa yang
diselenggarakan Perseroan.
Public Company has policies on selection and capability The Company has developed an e-procurement system Comply
improvement of suppliers or vendors. to select and improve the capabilities of suppliers and
vendors. The Company has a List of Selected Providers
of Goods and Services (Vendor Approved List/VAL and
Subcontractor Approved List/SAL) that can follow the
procurement of goods and services organized by the
Company.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang Perseroan memiliki pedoman Etika Usaha dan Etika Terpenuhi
pemenuhan hak-hak kreditur. Kerja untuk memenuhi hak-hak kreditur, antara lain
hak untuk mendapatkan informasi penggunaan dana.
Hak-hak kreditur juga tertuang dalam perjanjian
perikatan dan mengacu pada ketentuan perundangan
yang berlaku.
Public Company has the policy to comply with the rights The Company has guidelines for Business Ethics and Comply
of creditors. Work Ethics to fulfill the rights of creditors, including
the right to obtain information on the use of funds. The
rights of creditors are also contained in the alliance
agreement and refer to the prevailing laws and
regulations.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem Perseroan memiliki kebijakan Whistleblowing System Terpenuhi
whistleblowing. sesuai Surat Keputusan Direksi No. 014-6/2018/352
tanggal 8 Juni 2018 tentang Penyempurnaan Pedoman
Whistleblowing System PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Public Company has a whistleblowing system policy. The Company has Whistleblowing System policy in Comply
accordance with the Board of Directors Decree No.
014-6/2018/352 dated on June 8, 2018, concerning
Improvement of Whistleblowing System Guidelines of
430

Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian Perseroan memberikan insentif jangka panjang bagi Terpenuhi
insentif jangka panjang kepada direksi dan karyawan. Direksi berupa tunjangan perumahan, tunjangan
pakaian kerja, tunjangan asuransi purna jabatan dan
tantiem yang masuk dalam agenda RUPS Tahunan.
Sedangkan insentif bagi karyawan diatur dalam
kebijakan pengelolaan SDM dan diatur dalam PKB dan
Surat Keputusan Direksi.
Public company has a policy of providing long-term The Company provides long-term incentives for the Comply
incentives to the board of directors and employees. Board of Directors in the form of housing allowances,
work clothes allowances, pension insurance and
tantiem that are included in the Annual GMS agenda.
While incentives for employees are regulated in HR
management policy and regulated in the Collective
Labor Agreement (PKB) and the Board of Directors’
Decree.
Aspek 5: Keterbukaan Informasi
Aspect 5: Disclosure Of Information
Prinsip 8: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
Principle 8: Improving the Information Disclosure Implementation.
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan Selain mengembangkan situs web dalam keterbukaan Terpenuhi
teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web informasi, Perseroan juga menggunakan berbagai
sebagai media keterbukaan informasi. jenis media sosial. Pemanfaatan penggunaan
teknologi informasi lain adalah memanfaatkan sistem
keterbukaan informasi yang terintegrasi dengan situs
web Bursa Efek Indonesia maupun OJK.
Public Company widely utilizes information technology In addition to developing Web sites in information Comply
in addition to the Website as a medium of information disclosure, the Company also uses various platforms
disclosure. of social media. Utilization of other information
technology is by improving an information disclosure
system that is integrated with the website of Indonesia
Stock Exchange and OJK.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan Dalam Laporan Tahunan Perseroan Tahun Pelaporan Terpenuhi
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham 2021, Perseroan telah mencantumkan Kepemilikan
Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), Saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih di
selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam laporan tersebut.
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui
pemegang saham utama dan pengendali.
The Annual Report of Public Company discloses the In the Company’s Annual Report for 2021 Reporting Comply
owner of final benefit in the shareholding of Public Year, the Company listed Share Ownership having 5%
Company at least 5% (five percent), in addition to (five percent) or more in the report.
the disclosure of owner of final benefit in the share
ownership of Public Company through the main and
controlling shareholders.
431
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
432
07
Tanggung
Jawab
Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Stadion Utama Gelora Bung Karno

Jakarta
433
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
“Informasi tanggung jawab sosial perusahaan

disajikan secara terpisah
di laporan keberlanjutan."
"Information about the corporate social responsibility
is presented separately in a Sustainability Report.”
434
435
436
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial Statements
KIM
437
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
South Building
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
P. +62 21 797 5312
F. +62 21 797 5311
E. adhi@adhi.co.id
www.adhi.co.id
@adhikaryaID
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2021 ANNUAL REPORT

Ar Adhi 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ar Adhi 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Continuous Value Creation for the Nation amidst the Challenges

Terus Menciptakan Nilai bagi Bangsa di Tengah Tantangan

Continuous Value Creation for the Nation

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Prospective statements in this Annual Report

Terus Menciptakan Nilai bagi Bangsa di Tengah Tantangan

Continuous Value Creation for the Nation

Prestasi yang salah satunya diwujudkan melalui raihan Rekor MURI

One of the achievements proved was by the receiving of MURI Record,

Inovasi dan Revitalisasi Menuju Kinerja Memadukan Kemampuan untuk Mengelola

Mewujudkan Fondasi Usaha untuk Pertumbuhan yang Berkesinambungan

231% 287,63 km idA-/Stable

Pertumbuhan Panjang jalan Peningkatan

ADHI meraih Peresmian

03 Profil 04 Analisis dan

01 Ikhtisar Kinerja Produk dan Jasa Perseroan

Tujuan dan Komitmen Penerapan 100

Keterangan (dalam jutaan Rp) 2021 2020 2019 2018 2017

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian

Laba (Rugi) Kotor

Laba (Rugi) Usaha

Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba Kepentingan Non Pengendali

Laba Pemilik Entitas Induk

Laba Komprehensif Pemilik Entitas Induk

Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah penuh)

Keterangan (dalam jutaan Rp) 2021 2020 2019 2018 2017

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian

Modal Kerja Bersih

Investasi Pada Entitas Asosiasi

Dalam jutaan Rp/In million Rp

Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Kotor EBITDA

Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas

Keterangan (dalam jutaan Rp) 2021 2020 2019 2018 2017

Laporan Arus Kas

Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.556.007

Keterangan 2021 2020 2019 2018 2017

Rasio Keuangan Penting

Margin Laba Usaha (%)

Perolehan Kontrak Baru per Lini Bisnis

Keterangan (dalam jutaan Rp) 2021 2020 2019 2018 2017

Perolehan Kontrak Baru per Sumber Dana

Perolehan Kontrak Baru per Tipe Pekerjaan

Perolehan Kontrak Baru

2021 2021 2021

2020 2020 2020

Properti/Property BUMN/SOEs Proyek Gedung/Building Project

Bisnis Lainnya/Other Business Swasta/Lainnya/Private/Other Proyek Infrastruktur Lainnya/Other Infrastructure Projects

Ikhtisar Profitabilitas per Segmen Usaha

Keterangan (dalam jutaan Rp) 2021 2020 2019 2018 2017

Konstruksi/Construction Energi/Energy Properti/Property Industri/Industry

Tabel Harga Saham

2.000 Harga penutupan/Closing price Volume transaksi/Transaction volume 200.000.000

Aksi Korporasi Corporate Action

Sanksi Otoritas Bursa Exchange Authority Sanction

Ikhtisar Efek Lainnya

Ikhtisar Obligasi dan Sukuk

Penghargaan dan Sertifikasi

Jenis Penghargaan Keterangan Institusi yang Tanggal

Given to the Department of Infrastructure I of the

Jenis Penghargaan Keterangan Institusi yang Tanggal

Jenis Penghargaan Keterangan Institusi yang Tanggal

Given to the Department of Infrastructure I