Prakata
Preface
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 2016 National Financial Literacy and Inclusion Survey The
Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan bahwa meskipun Financial Services Authority shows that even though the
indeks inklusi keuangan perbankan 63,63%, namun indeks banking financial inclusion index is 63.63%, the banking
literasi perbankan menunjukkan angka 28,94%. Angka literacy index shows 28.94%. This number indicates two
ini mengindikasikan dua hal pokok. Pertama, terdapat main things. First, there are more than 37% of Indonesian
lebih dari 37% masyarakat Indonesia belum mengenal people not yet familiar with banking, and only nearly 30%
perbankan, dan baru hampir 30% yang mengenal dan know and understand banking products. Furthermore, in
memahami produk perbankan. Lebih jauh dalam survey the survey it was shown that those who knew banking were
menunjukkan bahwa, mereka yang mengenal perbankan, mostly knew banking through delivery channel : bank office
sebagian besar baru mengenal layanan perbankan melalui (94.10%) and ATMs (86.27%). From this data, it appears
kanal (delivery channel) Kantor Bank (94,10%) dan ATM that the penetration of alternative banking distribution
(86,27%). Dari data ini, nampak bahwa penetrasi alternatif channels such as electronic services is still very low.
kanal distribusi perbankan seperti layanan elektronik masih
sangatlah rendah.
“Banking for Everyone & Inclusively” merupakan kondisi “Banking for Everyone & Inclusively” is a condition that
yang dicita-citakan Perseroan dimana seluruh masyarakat the Company aspires to where all people from all walks
dari berbagai lapisan dapat menikmati kemudahan dan of life can enjoy the same convenience and comfort in
kenyamanan yang sama dalam memperoleh produk obtaining banking products and services which are also
dan layanan perbankan yang diharapkan juga mampu expected to be able to contribute to improving the quality
berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dalam of life in the long term. For this reason, this theme is carried
jangka panjang. Untuk itulah tema ini diusung pada Laporan out in the 2018 Annual Report as a sign that the Company
Tahunan Perseroan 2018 sebagai tanda bahwa Perseroan has initiated steps to open wider access to the community
telah mengawali langkah untuk membuka akses yang lebih in obtaining banking services that are presented through
luas kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan efficient and effective technology support. Branchless
perbankan yang dihadirkan melalui dukungan teknologi Financial Services in the framework of Inclusive Finance
yang efisien dan efektif. Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai) which has become a program of the Financial
dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang telah Services Authority and the Government has also become
menjadi program Otoritas Jasa Keuangan dan Pemerintah a driver for the Company to develop competencies in
telah pula menjadi pendorong bagi Perseroan untuk developing inclusive financial services that can be felt by
membangun kompetensi dalam mengembangkan layanan the wider community.
keuangan yang bersifat inklusif yang dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat luas.
63,63%
Indeks inklusi keuangan
perbankan
Banking financial
inclusion index
Daftar Isi
Table of Contents
Prakata 1 Preface
Transforming Transforming
for Sustainability for Sustainability
Sustainability Sustainability
Tahun 2017 adalah tahun dimana The year 2017 is the year when
Perseroan membangun fondasi the Company builds a solid
yang kokoh untuk mampu turut foundation to be able to participate
serta membangun pasar digital di in building a strong and sustainable
Indonesia yang kuat dan sustainable. digital market in Indonesia.
Perseroan pada saat itu memiliki 1 kantor 10 The Company at the time had one operational
pusat operasional dan 4 kantor cabang.
headquarter and four branch offices.
Memperoleh ijin untuk melakukan kegiatan 20 The Company obtained the license to
usaha dalam valuta asing (Bank Devisa) pada
November 2014.
14 conduct business in foreign currencies
(Foreign Exchange Bank) in November 2014.
Perseroan memiliki 74 kantor yang tersebar The Company had 74 offices in 38 cities in 26
di 38 kota di 26 propinsi di seluruh Indonesia. provinces throughout Indonesia.
Perseroan memulai aktivitas Bank The Company initiated its foreign exchange
Devisa di Februari 2015 dan berhasil banking activity in February 2015 and
diimplementasikan di seluruh kantor Cabang. has successfully implemented the system
throughout the branch offices.
Perseroan meluncurkan Corporate Internet
Banking (cashflow management), Server
20 The Company launched its Corporate Internet
Based E-Money, Mobile Banking dan
peningkatan kualitas chip Card Based
15 Banking (cashflow management), Server Based
E-Money, Mobile Banking and improved the
E-Money. quality of Card-Based E-Money chip.
Perseroan memiliki 89 kantor yang tersebar The Company had 89 offices in 45 cities in 27
di 45 kota di 27 propinsi di seluruh Indonesia. provinces throughout Indonesia.
Perseroan memiliki 106 kantor yang tersebar 17 The Company had 106 offices in 47 cities in 29
di 47 kota di 29 propinsi di seluruh Indonesia. provinces throughout Indonesia.
Strategi 2018
2018 Strategies
a. Pertumbuhan usaha secara sehat dan berkelanjutan a. Healthy and sustainable business growth leading to
yang menuju pada tercapainya visi dan misi Bank the achievement of the Bank’s vision and mission in
dalam jangka panjang; the long term;
b. Membangun kompetensi secara berkesinambungan b. Continuously building competencies in order to
dalam rangka menyediakan produk dan layanan provide quality products and services to the wider
yang berkualitas bagi masyarakat luas; community;
c. Senantiasa mengikuti perkembangan industri c. Constantly adapt to the development of banking
perbankan dan dunia keuangan sesuai dengan industry and financial world in accordance with the
tuntutan era digitalisasi keuangan modern; demands of modern financial digitalization era;
d. Fungsi intermediasi yang meningkat yang d. An increasing intermediation function that
berkontribusi pada perekonomian terutama bagi contributes to the economy especially for Small and
Usaha Kecil dan Menengah (UKM); Medium Enterprises (SMEs);
e. Pertumbuhan Nasabah yang berkualitas secara e. Continuous growth of quality customer;
berkelanjutan;
f. Jaringan distribusi yang luas dan produktif dalam f. Vast and productive network distribution in a solid
koordinasi yang solid; coordination;
g. Inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan g. Innovation of products and services that meet the
kebutuhan masyarakat luas terutama layanan needs of the wider community, especially the
transaksi pembayaran melalui media digital; payment transaction services through digital media;
h. Kualitas tata kelola yang terjaga, pengendalian h. Maintained quality of governance, adequate risk
risiko yang memadai dan pemenuhan ketentuan management and consistent compliance with
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku prevailing laws and regulations.
secara konsisten.
Ikhtisar Bisnis
Business Highlights
7,04% 7.04%
Aset Assets
Pada akhir tahun 2018 aset Perseroan mencapai At the end of 2018 the Company’s assets reached IDR
Rp11,79 triliun atau tumbuh 7,04% dibandingkan akhir 11.79 trillion or grew 7.04% compared to the end of
tahun sebelumnya. Pertumbuhan Aset dicapai dengan the previous year. Asset growth is achieved by always
senantiasa fokus pada kualitas yang semakin meningkat focusing on quality that is increasing from time to time.
dari waktu ke waktu.
(8,30%) (8.30%)
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Third Party Fund
Sampai akhir 2018, Dana Pihak Ketiga (DPK) Perseroan Until the end of 2018, the Company’s Third Party
mengalami sedikit penurunan sebagai bagian dari Funds (DPK) experienced a slight decline as part of the
langkah strategis Perseroan untuk lebih defensive Company’s strategic steps to be more defensive in the
dalam persaingan suku bunga yang ketat pada triwulan tight competition of interest rates in the fourth quarter of
keempat 2018. Dengan posisi ini Perseroan dapat 2018. With this position the Company could achieve an
mencetak proporsi Loan to Deposit Ratio (LDR) yang optimal proportion of Loan to Deposit Ratio (LDR) and
optimal dan menjaga tercapainya target profitabilitas. keep achieving profitability targets.
33,99% 33.99%
Penyaluran Kredit Loan Growth
Pertumbuhan Penyaluran Kredit Perseroan sampai The growth of the Company’s Loan Distribution until the
dengan akhir tahun 2018 tumbuh 33,99% dengan end of 2018 grew 33.99% while maintaining a relatively
tetap menjaga tingkat Non Performing Loan (NPL) low Non Performing Loan (NPL). In accordance with its
relatif rendah. Sesuai dengan visinya, Perseroan tetap vision, the Company continues to focus on developing
menitikberatkan pada pengembangan segmen Usaha the Small & Medium Enterprises (SME) segment while
Kecil & Menengah (UKM) dengan tetap memanfaatkan still taking advantage of opportunities in the consumer
peluang di sektor segmen consumer dan commercial. and commercial segment sectors.
Ikhtisar Bisnis
Business Highlights
27,9% 27.9%
Laba Bersih Net Income
Dengan ditopang oleh Pendapatan Bunga Bersih yang By the support of increasingly optimal Net Interest
semakin optimal, dan kontribusi dari Pendapatan Income, and the contributions of the increasing Fee-
Berbasis Fee yang semakin meningkat, maka Laba Based Income, the Company’s Net Profit could grow
Bersih Perseroan dapat tumbuh 27,9% dibandingkan 27.9% compared to the same period last year. This is
periode yang sama tahun lalu. Hal ini juga merupakan also the result of sustainable management of optimal
hasil dari pengelolaan biaya bunga yang optimal secara cost of fund.
berkesinambungan.
114 114
Jumlah Jaringan Kantor Network
Dalam rangka menjangkau masyarakat yang semakin In order to reach a wider community, the Company strives
luas, maka Perseroan berupaya untuk dapat hadir di to be able to be present in various potential regions. At
berbagai daerah yang berpotensi. Pada akhir Tahun the end of 2018, the Company has 114 offices spread
2018, Perseroan telah memiliki 114 kantor yang tersebar across 55 cities in 29 provinces throughout Indonesia.
di 55 kota di 29 propinsi di seluruh Indonesia. Kehadiran The presence of each of the Company’s office networks
setiap jaringan kantor Perseroan mendukung upaya supports the Company’s efforts to provide an inclusive
Perseroan dalam menyediakan akses perbankan yang banking access for people at large.
bersifat inklusif bagi masyarakat luas. .
Perseroan menyusun
strategi pengembangan
usaha yang bertumpu
pengembangan segmen
Usaha Kecil dan Menengah
(Small & Medium
Enterprises)
Ikhtisar Pertumbuhan
Growth Highlights
11,793,981
Pertumbuhan Aset Assets Growth
Dalam jutaan Rupiah In million IDR
11,018,481
Rp11,793,981 IDR11.793.981
8,992,244
6,703,377 703
Aset 2018 5,777,122 ,777 2018 Assets
8,691,731
Rp8,691,731 IDR8.691.731
4,801,247
4,452,759
Rp6,548,959 IDR6.548.959
Pertumbuhan 2018 Loan Growth
Penyaluran Kredit 2018
Ikhtisar Pertumbuhan
Growth Highlights
44,748
34,985
Pertumbuhan Laba Bersih Net Income Growth
30,312
Dalam jutaan Rupiah In million IDR
18,206
Rp44,748 IDR44.748
15,825
Pertumbuhan Laba Net Income
Bersih 2018 Growth 2018
1,420
1,128
1,420 1.420
884
114 114
89
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Laporan Laba Rugi (dalam juta rupiah) / Income Statement ( In million IDR)
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses
Laba Operasional / Operating Income
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih / Non Operating Income-Net
Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak / Net Income Before Tax
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax
Laba Bersih / Net Income
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali /
Total income (loss) attributable to parent entity and non-controlling interests
Total laba (rugi) komprehensif / Total comprehensive income
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali /
Total comprehensive income (loss) attributable to parent entity and non-controlling interests
Laba (rugi) per saham (Rupiah penuh) / Earnings (loss) per share (IDR full amount)
Lain-lain / Others
Jumlah Karyawan / Number of Employees
Jumlah Jaringan Kantor / Number of Offices
Jumlah Jaringan ATM / Number of ATM
Current Account Savings Account (CASA)
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Penggunaan Dana IPO The usage of the Initial Public Offering Proceeds
Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana The usage of the Initial Public Offering proceeds are
(IPO) adalah sebagai berikut: as follows:
Biaya
Underwriting & Listing Cost 4,440 803,996
Harga (Rp) & Volume Saham (Lembar) Price (IDR) & Trading Volume (Pcs)
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Catatan: harga saham di atas (pembukaan, tertinggi, terendah, Note: The above stock price (open, high, low, closing) is the average
penutupan) adalah rata-rata harga selama periode triwulan yang price during the relevant quarterly period.
bersangkutan.
Pertumbuhan Aset
perusahaan dicapai
dengan senantiasa fokus
pada kualitas yang
semakin meningkat.
RUPSLB Perseroan dalam rangka PMTHMETD 19 Agustus 2014 / August 19, 2014
Extraordinary General Shareholders Meeting regarding
Capital Increase without Pre-emptive Rights
Keterbukaan Informasi 17 Juli 2014 & 15 Agustus 2014
Public Disclosure July 17, 2014 & August 15, 2014
PMTHMETD Tahap I Capital Increase without Pre-emptive Rights Phase I
Tanggal Distribusi Saham Tahap I 3 September 2014
Phase I Shares Distribution Date September 3, 2014
Pencatatan 4 September 2014
New Shares Listing September 4, 2014
Harga Pelaksanaan Rp790,- (tujuh ratus sembilan puluh Rupiah)
Execution Price IDR790,- (IDR seven hundred and ninety)
Jumlah Saham yang didistribusikan/dicatatkan 165.500.000 lembar
Number of Shares Distributed 165,500,000 shares
Jumlah Saham (sebelum) 4.145.830.000 lembar
Number of Shares (before) 4,145,830,000 shares
Jumlah Saham (sesudah) 4.311.330.000 lembar
Number of Shares (after) 4,311,330,000 shares
Harga pasar saham sebelum pencatatan Rp820,- (delapan ratus dua puluh Rupiah)
Market price before listing IDR820 (IDR eight hundred and twenty)
Harga pasar saham sesudah pencatatan Rp820,- (delapan ratus dua puluh Rupiah)
Market price after listing IDR820 (IDR eight hundred and twenty)
PMTHMETD Tahap II Capital Increase without Pre-emptive Rights Phase II
Tanggal Distribusi Saham Tahap II 1 Februari 2016
Phase II Shares Distribution Date February 1, 2016
Pencatatan 2 Februari 2016
New Shares Listing February 2, 2016
Harga Pelaksanaan Rp790,- (tujuh ratus sembilan puluh Rupiah)
Execution Price IDR790 (IDR seven hundred and ninety)
Jumlah Saham yang didistribusikan/dicatatkan 126.582.300 lembar
Number of Shares Distributed 126,582,300 shares
Jumlah Saham (sebelum) 4.311.330.000 lembar
Number of Shares (before) 4,311,330,000 shares
Jumlah Saham (sesudah) 4.437.912.300 lembar
Number of Shares (after) 4,437,912,300 shares
Harga pasar saham sebelum pencatatan Rp600,- (enam ratus Rupiah)
Market price before listing IDR600,- (IDR six hundred)
Harga pasar saham sesudah pencatatan Rp600,- (enam ratus Rupiah)
Market price after listing IDR600,- (IDR six hundred)
Ranked first in Finance category for BUKU II Bank with Asset < 10
Trillion, Indonesian Banking Award 2015, from Perbanas Institute &
Economic Review.
Ranked first in Marketing for the category of BUKU II Bank with Asset
< 10 Trillion, Indonesian Banking Award 2015, from Perbanas Institute
& Economic Review.
Ranked first in Risk Management for the category of BUKU II Bank with
Asset < 10 Trillion, Indonesian Banking Award 2015, from Perbanas
Institute & Economic Review.
Indonesia Best Banking Brand Award 2016 for Best Service Title,
Kategori Bank Devisa BUKU 2, Majalah Warta Ekonomi.
Indonesia Best Banking Brand Award 2016 for Best Service Title, for
the category of BUKU II Foreign Exchange Bank, from Warta Ekonomi
Magazine
Bank Indonesia Award in 2018, as The Bank with the Best Reporting
Compliance, the Best Financial Reporting Compliance Group in 2018,
from Bank Indonesia.
Laporan Manajemen
Management Report
Rencana strategis
yang dituangkan dalam Rencana
Bisnis Bank Tahun 2018 telah
dilaksanakan, dimonitor dan
dievaluasi secara berkelanjutan dan
dilaporkan kepada Dewan Komisaris
secara berkala.
Laporan Manajemen
Management Report
Meskipun Angka inflasi sepanjang tahun 2018 Although the inflation rate throughout 2018 tended to
cenderung rendah dan terkendali dan berada di bawah be low and under control and was below the expected
rentang yang diharapkan Bank Indonesia (3,5% + range of Central Bank (3.5% + 1%), however, Central
1%), namun demikian Bank Indonesia melakukan Bank conducted a six-time increase in the 7-day BI
enam kali peningkatan suku bunga BI 7-day rate (Reverse) Repo Rate from the level of 4.25% in
(Reverse) Repo Rate dari level 4,25% di april 2018 April 2018 to 6.00% at the end of 2018. This was
menjadi 6,00% di akhir tahun 2018. Hal ini dilakukan done in order to reduce the current account deficit
dalam rangka menurunkan defisit transaksi berjalan to a safe level and maintain the attractiveness of
ke dalam batas yang aman dan mempertahankan domestic financial assets, while taking into account
daya tarik aset keuangan domestik, dengan tetap the trend of global interest rate movements. The
mempertimbangkan tren pergerakan suku bunga Central Bank stressed that they would continue to
Laporan Manajemen
Management Report
global. Bank Indonesia menegaskan bahwa akan strengthen coordination with the Government and
terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan related authorities to maintain economic stability and
otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan strengthen external resilience, including to control
memperkuat ketahanan eksternal, termasuk untuk the current account deficit so that it fell towards the
mengendalikan defisit transaksi berjalan sehingga range of 2.5% of GDP in 2019.
turun menuju kisaran 2,5% PDB pada 2019.
Langkah Bank Indonesia tidak lepas pula dari Bank Indonesia’s steps are also inseparable from
pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar. the movement of the Rupiah against the US Dollar.
Selama Tahun 2018, nilai tukar Rupiah terhadap USD During 2018, the Rupiah exchange rate against the
mengalami ujian hingga mencapai level terendah USD experienced a test to reach its lowest level since
sejak krisis moneter 1998, terutama pada periode the 1998 monetary crisis, especially in the Semester
Semester II Tahun 2018 dimana Rupiah sempat 2 period of 2018 where the Rupiah had touched
menyentuh level di atas Rp15.200,- per USD pada levels above Rp15,200 per USD in the mid to the end
pertengahan hingga akhir Oktober 2018. Tekanan of October 2018. The pressure on the Rupiah began
terhadap Rupiah mulai mereda di awal Bulan to subside in early November 2018, when it touched
November 2018, ketika menyentuh area di bawah an area below Rp15,000 - per USD, and continues
Rp15.000,- per USD, dan terus turun hingga berada to fall until it is in the level of Rp14,500 - per USD at
pada kisaran level Rp14.500,- per USD di akhir the end of November to the end of 2018. The rupiah
November hingga akhir tahun 2018. Rupiah secara weakened by an average of 5.9% against the USD,
rerata mengalami pelemahan hingga 5,9% terhadap however the weakening of the Rupiah is still better
USD, namun demikian pelemahan Rupiah tersebut than a number of countries such as India, Brazil,
masih lebih baik dibandingkan sejumlah negara South Africa, Turkey and Argentina. Meanwhile, the
seperti India, Brazil, Afrika Selatan, Turki, maupun position of the country’s foreign exchange reserves at
Argentina. Sementara itu, posisi cadangan devisa the end of December 2018 was at a safe level, namely
negara pada akhir Desember 2018 berada pada level at the position of USD120.7 billion, although it was
aman yaitu pada posisi USD120,7 miliar, meskipun lower than the position at the end of December 2017
lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi akhir which was at the level of USD130.2 billion.
Desember 2017 yang berada pada level USD 130,2
miliar.
Secara umum kondisi perekonomian Nasional nampak In general, the national economic conditions appear
relatif stabil dan tumbuh dengan baik di tahun 2018. to be relatively stable and grow well in 2018. The
Hingar bingar pesta demokrasi pemilu serentak, frenzy of simultaneous election democratic parties,
baik legislatif maupun pemilu presiden, tentunya both legislative and presidential elections, certainly
memberikan warna pada perhatian masyarakat secara gives color to public attention in general, including
umum, termasuk aktivitas ekonomi dan keputusan economic activities and decisions on business
pada pelaku usaha yang cenderung wait and see people who tend to wait and see until the end of the
hingga berakhirnya pemilu di April 2019 mendatang. election in April 2019. However, until the end of 2018,
Namun demikian, sampai dengan akhir tahun the National economy is able to score higher growth
2018, perekonomian Nasional mampu mencetak compared to 2017. This indicates an optimism for
pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan better and sustainable economic growth in the
dengan tahun 2017. Hal ini mengindikasikan adanya coming years.
optimisme akan pertumbuhan ekonomi yang lebih
baik dan berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.
Laporan Manajemen
Management Report
Direksi telah mempertimbangkan berbagai aspek, Board of Directors has considered various aspects,
terutama perkembangan terkini industri perbankan, especially the latest developments in the banking
potensi pengembangan pasar, dan kapasitas industry, market development potential, and the
internal Perseroan, termasuk bagaimana Perseroan Company’s internal capacity, including how The
mampu berkompetisi di tengah perkembangan company is able to compete amid the development
teknologi digital yang terus bertumbuh. Setiap target of digital technology that continues to grow. Each
dalam Rencana Bisnis dan pencapaiannya telah target in the Business Plan and its achievements
dikomunikasikan secara berkala kepada Dewan has been communicated regularly to the Board of
Komisaris, termasuk berbagai langkah perbaikan Commissioners, including various steps to improve the
pada produktivitas jaringan distribusi yang dilakukan productivity of distribution networks that are carried
secara berkelanjutan. Direksi juga menaruh perhatian out continuously. The Directors also pay attention to
pada aspek kontrol, pengelolaan risiko yang aspects of control, adequate risk management and
memadai dan pentingnya peningkatan kualitas tata the importance of improving the quality of governance
kelola sebagai penyeimbang yang menghasilkan as a counterweight that results in increasingly quality
pertumbuhan usaha yang semakin berkualitas. business growth. The achievement of the financial
Pencapaian besaran pokok keuangan menjadi performance is one indicator of the performance of
salah satu indikator atas kinerja Direksi Perseroan the Company’s Directors in 2018 and it is expected
di tahun 2018 ini dan diharapkan kinerja ini dapat that this performance can be maintained in the
dipertahankan pada periode berikutnya. following period.
Laporan Manajemen
Management Report
dengan baik oleh Manajemen Bank. Peningkatan well. Improving the quality of governance is carried
kualitas tata kelola dilakukan berkelanjutan seiring out continuously as the Company’s size grows and
berkembangnya ukuran Perseroan dan meningkatnya the business complexity of the Company increases.
kompleksitas usaha Perseroan. Governance structure, Governance structure, governance process and
governance process dan governance outcome di- governance outcome are periodically assessed
assess secara periodik guna memperoleh gambaran in order to get a clear picture of the condition of
yang jelas tentang kondisi pelaksanaan tata kelola, implementing governance, and how to improve it.
dan bagaimana memperbaikinya. Dewan Komsiaris The Board of Commissioners views this as a form of
memandang hal ini sebagai wujud komitmen yang high commitment from the Directors of the Company
tinggi dari Direksi Perseroan untuk tidak hanya to not only achieve the growth of the Company
mencapai pertumbuhan Perseroan secara kuantitatif quantitatively but also in the qualitative aspect.
namun juga dalam aspek kualitastif.
Perseroan mengucapkan terima kasih kepada Bp. The Company would like to thank Mr. Winardi
Winardi Darmansa atas kontribusinya selama ini dalam Darmansa for his contributions so far in carrying out
melaksanakan tugas sebagai Direktur Perseroan his duties as a Director of the Company properly. The
dengan baik. Perseroan juga mengucapkan selamat Company also congratulates Ms. Fransisca Rita Gosal,
bertugas bagi Ibu Fransisca Rita Gosal, semoga hopefully her ideas and thoughts can encourage the
gagasan dan pemikirannya dapat mendorong acceleration of the Company’s performance growth.
percepatan pertumbuhan kinerja Perseroan.
Assessment of Committee Performance
Penilaian Kinerja Komite selama Tahun 2018 during 2018
Dewan Komisaris mengapresiasi anggota Komite- The Board of Commissioners appreciates the
komite yang telah membantu tugas Dewan Komisaris members of the Committees who have assisted
dalam melaksanakan tugas pengawasan kegiatan the Board of Commissioners in carrying out the
usaha sepanjang tahun 2018. Komite Audit telah task of overseeing business activities throughout
membantu tugas Dewan Komisaris khususnya 2018. The Audit Committee has assisted the
dalam hal penelaahan Laporan Keuangan Perseroan, Board of Commissioners in particular in reviewing
Laporan Manajemen
Management Report
pemantauan, evaluasi, dan pelaksanaan tindak the Company’s Financial Reports, monitoring,
lanjut hasil temuan audit, serta rekomendasi and implementing follow-up audit findings. and
penunjukan Akuntan Publik bagi Perseroan untuk recommendations for the appointment of a Public
Tahun Buku 2018. Komite Pemantau Risiko telah Accountant for the Company for the 2018 Fiscal Year.
mendukung Dewan Komisaris dalam memonitor dan The Risk Monitoring Committee has supported the
mengevaluasi kualitas pengelolaan risiko termasuk Board of Commissioners in monitoring and evaluating
langkah-langkah yang yang telah dilakukan untuk the quality of risk management including the steps
meningkatkan kualitas aspek-aspek dalam penilaian that have been taken to improve the quality of aspects
Tingkat Kesehatan Bank. Komite Remunerasi dan in assessing Bank Soundness. The Remuneration
Nominasi juga telah membantu Dewan Komisaris and Nomination Committee has also assisted the
dalam mengevaluasi kebijakan remunerasi Perseroan Board of Commissioners in evaluating the Company’s
dan memastikan bahwa kebijakan tersebut mampu remuneration policy and ensuring that the policy is
mengapresiasi sumber daya manusia Perseroan able to appreciate the Company’s human resources in
dalam koridor ketentuan yang berlaku dengan tetap the corridors of the applicable provisions while taking
memperhatikan praktek secara umum di peer group into account the practice in general in the banking
industri Perbankan. industry peer group.
Apresiasi Appreciation
Mengakhiri laporan ini, Dewan Komisaris Ending this report, the Board of Commissioners would
mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan like to thank the Directors and all employees of the
seluruh karyawan Perseroan yang telah mewujudkan Company for realizing good growth in the achievement
pertumbuhan yang baik pada pencapaian kinerja of the Company’s performance in 2018. The Board
Perseroan tahun 2018. Dewan Komsiaris juga of Commissioners also expressed its appreciation
menyampaikan apresiasi kepada Pemegang to Shareholders who have a high commitment in
Saham yang memiliki komitmen yang tinggi dalam supporting the Company’s business development.
mendukung pengembangan usaha yang dilakukan We would like to also express our gratitude for the
Perseroan selama ini. Kami ingin juga menyampaikan support provided by the Financial Services Authority,
Laporan Manajemen
Management Report
terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Bank Indonesia, the Indonesia Stock Exchange, the
oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Indonesian Central Securities Depository and other
Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia Company supervisors who have provided guidance
dan regulator pengawas Perseroan lainnya yang and direction so that the Company’s business growth
telah memberikan bimbingan dan arahan agar continues in the prevailing corridors. Of course we
pertumbuhan usaha Perseroan tetap berjalan pada also thank all Customers who have placed trust in the
koridor ketentuan yang berlaku. Tentunya kami juga Company, hopefully the trust that we have embraced
berterima kasih kepada seluruh Nasabah yang telah so far can be maintained and become a driver for the
menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Perseroan, Company to improve the quality of its products and
semoga kepercayaan yang telah kami emban selama services and to be more in line with the needs of the
ini dapat tetap terjaga dan menjadi pendorong bagi Customer.
Perseroan untuk meningkatkan kualitas produk dan
layanannya serta semakin sesuai dengan kebutuhan
Nasabah.
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Perseroan telah
membukukan kinerja
keuangan yang cukup baik
terutama dalam pertumbuhan
Peyaluran Kredit dan pencapaian
Laba Bersih Perseroan.
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
bertindak sebagai agen yang dapat memberikan layanan several partners of the Company who act as agents
perbankan dengan dukungan teknologi informasi. who can provide banking services with the support
Melalui program Laku Pandai ini masyarakat tidak hanya of information technology. Through this Laku Pandai
dapat menyimpan dan mengambil uang, namun juga program the community not only can save and take
dapat melakukan pembayaran BPJS, pembelian pulsa, money, but also can make BPJS payments, purchase
token listrik dan transaksi pembelian kebutuhan sehari- cellular credit, electricity tokens and purchase
hari. Selain itu, kegiatan Laku Pandai ini juga dilengkapi transactions for daily needs. In addition, Laku Pandai
dengan sarana pembayaran non tunai, berupa uang activities are also equipped with non-cash payment
elektronik berbasis server: Nobu ePay yang dapat facilities, in the form of server-based electronic
dimanfaatkan masyarakat di sekitar lokasi agen untuk money: Nobu ePay which can be utilized by the
bertransaksi membeli barang-barang kebutuhan pokok community around the location of agents to transact
dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan sarana buying basic needs and other daily necessities. With
pembayaran ini maka secara bertahap masyarakat this means of payment, gradually the community is
didorong untuk mengurangi transaksi tunai dan beralih encouraged to reduce cash transactions and switch
ke transaksi non tunai yang tentunya lebih aman dan to non-cash transactions which are certainly safer
nyaman. Dengan menyediakan layanan perbankan dan and more convenient. By providing banking services
pembayaran non tunai, Perseroan ingin berkontribusi and non-cash payments, the Company wants to
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui contribute to improving community welfare through
pengembangan pasar digital di Indonesia. the development of digital markets in Indonesia.
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
dalam jangka panjang dan unggul dalam persaingan. long term and excel in competition. For this reason,
Untuk itu dalam menjalankan peran fungsional dan in carrying out the functional and structural roles in
struktural dalam perusahaan, Manajemen Perseroan the company, the Company’s Management is always
senantiasa berpedoman pada aspek-aspek transparansi, guided by aspects of transparency, accountability,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan responsibility independence and fairness so as to
kewajaran sehingga mampu menghasilkan kebijakan produce quality strategic policies that are in line with
strategis yang berkualitas yang sesuai dengan visi dan the Company’s vision and mission. In addition, the
misi Perseroan. Selain itu komitmen Perseroan tersebut Company’s commitment is also applied in fostering
juga diterapkan dalam pembinaan para pemimpin unit- the leaders of work units and distribution networks so
unit kerja dan jaringan distribusi sehingga mampu that they are able to understand and implement the
memahami dan melaksanaan prinsip-prinsip tata kelola principles of business governance in their daily duties
usaha tersebut dalam tugas dan tanggung jawabnya and responsibilities.
sehari-hari.
Penghargaan
Perjalanan Perseroan dalam menapaki tahapan Award
pertumbuhan tidak lepas dari berbagai hambatan dan The Company’s journey in following the stages of
kendala. Namun demikian Perseroan meyakini bahwa growth cannot be separated from various obstacles
setiap hambatan adalah pijakan bagi Perseroan untuk and constraints. However, the Company believes that
mampu tumbuh menjadi perusahaan yang semakin every obstacle is the basis for the Company to be
berkualitas. Setidaknya hal ini diapresiasi oleh beberapa able to grow into an increasingly quality company. At
pihak melalui beberapa penghargaan yang diterima least this was appreciated by several parties through
Perseroan selama tahun 2018 yang lalu. Penghargaan several awards received by the Company during
tersebut adalah: Anugerah Perbankan Indonesia 2018, 2018. The awards are: Indonesian Banking Award
sebagai Bank Swasta Terbaik Peringkat-5, Kategori Bank 2018, as the Best Rank-5 Private Bank, BUKU 2 Bank
BUKU 2, Aset Rp10-25 triliun, dari Majalah Economic Category, Asset Rp10-25 trillion, from the Economic
Review & Perbanas Institute; Indonesia Best Banking Review & Perbanas Institute Magazine; Indonesia
Award 2018, sebagai Bank Berpredikat Sehat, Kategori Best Banking Award 2018, as a healthy bank, BUKU
Bank BUKU 2 dengan Aset Rp10-20 triliun, dari Majalah 2 bank category with assets of Rp10-20 trillion, from
Warta Ekonomi; terpilih sebagai salah satu perusahaan Warta Ekonomi Magazine; was selected as one of the
Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company
dengan Praktek Tata Kelola Perusahaan Terbaik dari companies with the Best Corporate Governance
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD); Practices from the Indonesian Institute for Corporate
dan terakhir, Perseroan menerima Penghargaan Bank Directorship (IICD); and finally, the Company received
Indonesia Tahun 2018, sebagai Bank dengan Kepatuhan the Bank Indonesia Award in 2018, as the Bank with
Pelaporan Terbaik, Kelompok Kepatuhan Pelaporan the Best Reporting Compliance, the Best Financial
Keuangan Terbaik Tahun 2018. Reporting Compliance Group in 2018.
Apresiasi
Pemegang Saham yang terhormat, Appreciation
Menutup laporan kami, Direksi Perseroan menyampaikan Dear Shareholders,
ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Closing our report, the Directors of the Company
Komisaris, para pemimpin unit kerja dan jaringan kantor, express their gratitude to the Shareholders, Board
serta seluruh karyawan Perseroan atas kontribusinya of Commissioners, leaders of work units and office
bagi kemajuan Perseroan, khususnya dalam tahun 2018 networks, as well as all of the Company’s employees
yang lalu. Kami juga ingin mengapresiasi dukungan for their contribution to the progress of the Company,
Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek especially in the past 2018. We also want to appreciate
Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan para the support of the Financial Services Authority,
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
mitra strategis Perseroan atas dukungan dan kerjasama Bank Indonesia, the Indonesia Stock Exchange, the
yang senantiasa terjalin dengan baik. Kami berharap Indonesian Central Securities Depository and the
bahwa pencapaian Perseroan selama tahun 2018 Company’s strategic partners for the support and
menjadi cambuk bagi kami untuk mampu menyediakan cooperation that is always well established. We hope
produk dan layanan perbankan yang berkualitas yang that the achievement of the Company during 2018
sesuai dengan tuntuntan kebutuhan masyarakat masa will be a whip for us to be able to provide quality
kini yang semakin beragam dan mengarah pada layanan banking products and services that are in line with the
berbasis digital. demands of today’s increasingly diverse community
needs and lead to digital-based services.
Terima kasih.
Thank you.
Suhaimin Djohan
Direktur Utama / President Director
Laporan Manajemen
Management Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT in the 2018 Annual Report of PT Bank Nationalnobu
Bank Nationalnobu Tbk Tahun 2018 telah dimuat secara Tbk has been presented completely and we are fully
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran responsible for the truthfulness of the content of this
isi Laporan Tahunan Perseroan. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement was made truthfully.
Manajemen Perseroan
senantiasa berpedoman pada
aspek-aspek transparansi,
akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi dan kewajaran
Profil Perusahaan
Company Profile
Tentang Perseroan
About the Company
Perseroan memiliki visi untuk menjadi bank berstandar The vision of the Company is to be a global standard
global yang mampu memberikan kontribusi positif bagi Bank which can contribute actively to the banking
Pertumbuhan
Aset perusahaan dicapai
dengan senantiasa fokus
pada kualitas yang semakin
meningkat.
Profil Perusahaan
Company Profile
Tentang Perseroan
About the Company
perbankan dan perekonomian Nasional. Perseroan industry dan national economy. The Company business
menyusun strategi pengembangan usaha yang bertumpu strategy is established based on the development of
pengembangan segmen Usaha Kecil dan Menengah Small and Medium Business segment (Small & Medium
(Small & Medium Enterprises) dan membangun Enterprises) and constantly building consumer trust for
kepercayaan Nasabah ritel secara berkelanjutan. the retail segment.
Pada tahun 2013, dalam rangka memperkuat struktur In 2013, in order to strengthen its capital structure, the
permodalannya, maka Perseroan secara resmi Company officially conducted a Initial Public Offering by
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dengan releasing 52% of the Company’s shares to the public.
melepas 52% saham Perseroan kepada publik. Tepat Right on May 20, 2013, the Company listed on the
pada 20 Mei 2013, Perseroan mencatatkan diri di Bursa Indonesia Stock Exchange as the 9th issuer of the year
Efek Indonesia sebagai emiten ke 9 tahun tersebut with the “NOBU” stock code.
dengan kode saham “NOBU”.
The Company has been granted its license to conduct
Tahun 2014, Perseroan telah memperoleh ijin untuk Foreign Exchange business activity (serve as Foreign
melakukan kegiatan usaha dalam Valuta Asing (Bank Exchange Bank) in 2014, so that the Company can
Devisa) sehingga Perseroan dapat melayani lebih provide more services to its customers.
banyak lagi kebutuhan nasabahnya.
Di Tahun 2015 Perseroan memperkuat kelengkapan In 2015 the Company strengthened its range of products
produk dan layanannya dengan produk berbasis valas and services with Foreign Currency-based product by
dengan menjalankan aktivitas Bank Devisa. Selain itu, running Foreign Exchange Bank activity. In addition,
dalam rangka meningkatkan kualitas layanan e-channel, in order to boost the quality of e-channel services,
Perseroan kembali menambah layanannya dengan the Company continued to add to its services by the
diluncurkannya Corporate Internet Banking, Server launching of Corporate Internet Banking, Server-Based
Based E-Money, Mobile Banking, dan peningkatan E-Money, Mobile Banking, and improved quality of
kualitas “chip” Card Based E-money. “chip” Card-Based E-money.
Pada tahun 2014 dan 2016 Perseroan melakukan In 2014 and 2016 the Company carried out Capital
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) in 2 stages
Dahulu (PMTHMETD) dalam 2 Tahap yang bertujuan aimed at strengthening the Company’s position as a
untuk memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank bank with BUKU category 2. The products and services
dengan kategori BUKU 2. Produk dan layanan yang provided by the Company became more complete with
disediakan Perseroan menjadi semakin lengkap dengan the presence of products such as Retail Government
hadirnya produk-produk seperti Obligasi Negara Ritel Bond (ORI), mutual funds, and bancassurance are
(ORI), reksa dana, dan bancassurance yang dipasarkan marketed in the framework of wealth management.
pada kerangka pengelolaan kekayaan (wealth
management).
Di tahun 2017, selain melanjutkan pengembangan In 2017, apart from continuing the development of
produk dan layanan elektronik seiring perkembangan electronic products and services in line with the
teknologi digital, Perseroan juga menginisiasi development of digital technology, the Company also
pengembangan layanan keuangan yang bersifat inklusif initiated the development of inclusive financial services
dalam rangka memperluas akses masyarakat akan in order to expand the community’s access to banking
produk dan layanan perbankan (Laku Pandai). products and services (Laku Pandai).
Kini, di akhir tahun 2018, Perseroan telah Currently, at the end of 2018, the Company has already
mengoperasikan 114 jaringan kantor yang tersebar had 114 office networks in operation, spread across
di 55 kota di 29 propinsi di seluruh Indonesia dengan 55 cities in 29 provinces throughout Indonesia with
kualitas layanan yang semakin meningkat. constantly improved service quality.
Profil Perusahaan
Company Profile
Tentang Perseroan
About the Company
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan
Company Profile
Nobu Link (Internet Banking Corporate Cash Nobu Link (Internet Banking Corporate Cash
Management) Management)
• Informasi Saldo (Hari H dan History), Cek Mutasi • Balance inquiries (Same day and History), check
rekening. accounts mutation.
• Konsolidasi Rekening dalam 1 CIF dan beda CIF • Consolidation of accounts in 1 CIF and different
(dengan surat kuasa). CIF (with the submission of power of attorney).
• Pemindahbukuan antar rekening Nobu Bank. • Overbooking within Nobu Bank accounts.
• Transfer Realtime Online (Jaringan Prima dan • Online Real Time transfer (PRIMA network and
Jaringan Bersama). BERSAMA network).
• Transfer SKN/LLG dan RTGS. • SKN/LLG and RTGS transfer.
• Mass Fund Transfer (pemindahbukuan dan transfer • Mass Fund Transfer (overbooking & transfer of fund
dalam jumlah massal). in mass amount).
• Pemindahbukuan dan transfer terjadwal. • Scheduled overbooking and transfer.
• Otorisasi Transaksi dengan Hard Token (VASCO). • Hard Token (VASCO) transactions authorization.
• Dual Control Approval, Mekanisme Control • Dual Control Approval, 3 Layers Transaction Control
Transaksi 3 Layer (Maker, Approver, dan Releaser). Mechanism (Maker, Approver, and Releaser).
• Profile Management. • Profile Management.
• Pengaturan anggota dan hak pakai sesuai role. • Members setting and users’ right in accordance with
• Pengaturan rekening (multi CIF). their roles.
• Pengaturan limit transaksi. • Accounts setting (multiple CIF).
• Laporan transaksi dalam bentuk ringkasan dan • Transactions limit setting.
rincian. • Transactions report in summary and details.
• File sharing dengan dalam 1 Corporate ID. • File sharing in 1 Corporate ID.
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam rangka
meningkatkan kualitas
layanan e-channel, Perseroan
senantiasa menambah fitur-fitur
layanan pada Retail & Corporate
Internet Banking, serta Mobile
Banking.
Profil Perusahaan
Company Profile
Medan
Binjai
Batam
Pekanbaru
Samarinda
Pontianak
Balikpapan
Padang
Jambi
Pangkal Pinang
Palangkaraya
Palembang
Banjarmaasin
Bengkulu
Lubuk Linggau
Lampung
Jabodetabek
Jatibarang
Serang Cirebon
Karawang Kudus Kediri
Bogor Gresik
Bandung
Semarang Solo Surabaya
Jember Denpasar
Tasikmalaya
Yogya Malang Mataram
Sidoarjo
Profil Perusahaan
Company Profile
Gorontalo
Ternate
Manado
Palu
Ambon
Kendari
Makassar
Labuhanbajo
Kupang
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Organisasi
Organizational Structure
President Director
Vice
President Director
Regional Regional
Treasury Head of SME Central Credit
IT Ops. & Quality Business - West Business - East
Group Business Group
Assurance Indonesia Indonesia
Central Regulatory
Reporting Legal
Operation
General
Services
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Organisasi
Organizational Structure
HR Consumer NB88
Branch Branch Marketing &
Loan Branch
Management Manager Partnership Promotion
Processing Manager Manager
(Cikarang, Dev. &
(Jakarta, (Jateng, Jatim,
Bandung, Management
Bogor, Depok, Bali, Nusa
HR Mortgage Cirebon, Sales
Tangerang) Tenggara)
Engagement Sales Jabar) Management
HR Synergy Liabilities
Micro Loan
Development Business Product Dev.
Processing Development
Portfolio
Mgmt.
Product &
Partnership
Profil Perusahaan
Company Profile
Visi Vision
Menjadi bank dengan standar global yang dapat To become a bank with global standard bank that is
memberikan kontribusi positif pada perekonomian able to deliver positive contribution to the economy and
dan perbankan Indonesia serta menjunjung tinggi banking industry in Indonesia while upholding customer
kepercayaan dan kepuasan Nasabah. trust and satisfaction.
Misi Mission
1. Menjalankan fungsinya sebagai Bank dalam 1. To perform its function as a bank in collecting and
menghimpun dan menyalurkan dana dengan distributing funds by prioritizing services to Small
memprioritaskan pelayanan kepada Segmen Usaha and Medium Enterprises (SMEs) and Digital
Kecil dan Menengah (UKM) dan Digital Consumer, Consumer, in supporting national economic
dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional development and to assist in the improvement of
dan membantu meningkatkan daya saing dan the competitiveness and competence of SMEs in
kompetensi dunia UKM dalam era globalisasi serta the era of globalization and digital era.
era digital.
2. Memberikan pelayanan prima kepada Nasabah 2. To deliver excellent services to customers by
yang didukung tenaga kerja profesional dengan utilizing professional human resources who practice
melakukan praktek tata kelola perusahaan yang good corporate governance.
baik (Good Corporate Governance).
Profil Perusahaan
Company Profile
Warga Negara Indonesia, lahir di Rote pada tahun 1936, Indonesian citizen, born in Rote in 1936, obtained
memperoleh gelar Bachelor of Science dari Fakultas Bachelor of Science from the Faculty of Economics,
Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1958, Gajah Mada University in 1958, Master of Science from
gelar Master of Science dari University of Wisconsin University of Wisconsin Department of Economics
Department of Economics di Madison, Wisconsin, in Madison, Wisconsin, USA in 1960 and PhD from
Amerika Serikat pada tahun 1960 dan gelar PhD dari University of Wisconsin Department of Economics in
University of Wisconsin Department of Economics di Madison, Wisconsin, USA in 1966.
Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1966.
Memulai karir di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Started his career at the Faculty of Economics, Gajah
Mada sebagai Asisten Dosen (1958-1959), pada LEKNAS Mada University as Teaching Assistant (1958-1959),
(Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional – LEKNAS - National Economic and Social Institute -
LIPI sebagai Peneliti (1965-1966), Fakultas Ekonomi LIPI as Researcher (1965-1966), Faculty of Economics,
Universitas Gajah Mada sebagai Dosen (1965-1969), Gajah Mada University as Lecturer (1965-1969), Faculty
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Dosen of Economics, University of Indonesia as Lecturer
(1966-1969), Perguruan Tinggi Ilmu Statistik/ PTIS (1966-1969), College of Statistical Science/ PTIS as
sebagai Dosen (1967), Kantor Menteri Utama Ekonomi Lecturer (1967), Ministry of Economy and Finance as
dan Keuangan sebagai Pd Kepala Bagian Statistik Head of Statistical Department (1967-1968), National
(1967-1968), Badan Perencanaan Pembangunan Development Planning Agency (Bappenas) as Head
Nasional (Bappenas) sebagai Kepala Biro Keuangan of Domestic Finance (1968-1969), United Nations
Dalam Negeri (1968-1969), United Nations Economic Economic Commission for Asia and the Far East (UN-
Commission for Asia and the Far East (UN-ECAFE) ECAFE) as Associate Economic Affairs Officer (1969-
sebagai Associate Economic Affairs Officer (1969- 1973), Bappenas as Deputy Chairman of Fiscal and
1973), Bappenas sebagai Deputi Ketua Bidang Fiskal Monetary Affairs (1973-1988), Faculty of Economics,
dan Moneter (1973-1988), Fakultas Ekonomi Universitas University of Indonesia as Lecturer (1973-1993),
Indonesia sebagai Dosen (1973-1993), Sekolah Staf Defense Staff College (SESKO) of Armed Forces
Komando (SESKO) ABRI sebagai Dosen (1976-1977), as Lecturer (1976-1977), the Coordinating Ministry
Kementerian Koordinator Ekonomi, Keuangan dan for the Economy, Finance and Industry (MENKO-
Industri (MENKO-EKUIN) Republik Indonesia sebagai EKUIN) of the Republic of Indonesia as Assistant to
Profil Perusahaan
Company Profile
Asisten Menko Bidang Moneter (1978-1983), Lembaga the Coordinating Minister for Monetary Affairs (1978-
Pertahanan Nasional (LEMHANAS) sebagai Dosen 1983), the Institute of National Defense (LEMHANAS)
(1980-1981), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) as Lecturer (1980-1981), the People’s Consultative
dan Badan Pekerja MPR-RI sebagai Anggota (1982- Assembly (MPR) and the Working Committee of MPR
1992), Panitia 11 GBHN sebagai Anggota (1982), Dewan as Member (1982-1992), Committee 11 Broad Outline
Moneter sebagai Sekretaris (1983-1988), Kementrian of State Policy (Panitia 11 GBHN) as Member (1982),
Negara Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai the Monetary Board as Secretary (1983-1988), Ministry
Asisten Menteri bidang Pembiayaan Pembangunan of National Development Planning as Assistant Minister
(1985-1988), Panitia 9 GBHN sebagai Anggota (1987), for Development Financing (1985-1988), Committee
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai 9 Broad Outline of State Policy (Panitia 9 GBHN) as
Profesor/Guru Besar Luar Biasa (1987), Bank Indonesia Member (1987), Faculty of Economics, University of
(BI) sebagai Gubernur (1988-1993), Dewan Moneter Indonesia as Professor of Economics (1987), Bank
sebagai Anggota (1988-1993), International Monetary Indonesia (BI) as Governor ( 1988-1993), the Monetary
Fund (IMF) sebagai Gubernur untuk Indonesia (1988- Board as Member (1988-1993), International Monetary
1993), Multilateral Investment Guarantee Agency Fund (IMF) as Alternate Governor for Indonesia (1988-
(MIGA) sebagai Gubernur Pengganti untuk Indonesia 1993), Asian Development Bank (ADB) as Alternate
(1988-1993), Asian Development Bank (ADB) sebagai Governor for Indonesia (1988-1993), Ministry of Foreign
Gubernur Pengganti untuk Indonesia (1988-1993), Affairs of the Republic of Indonesia as Ambassador
Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai Extraordinary and Plenipotentiary to the European
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Union (1993-1995), United Nations Economic and
Uni Eropa (1993-1995), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP)
Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP) as Under-Secretary General/ Executive Secretary (1995-
sebagai Under-Secretary General/Executive Secretary 2000), South East Asian Central Banks (SEACEN)
(1995-2000), South East Asian Central Banks (SEACEN) Center as Chief Consultant (2001), the United Nations
Center sebagai Chief Consultant (2001), United Nations Support Facility for Indonesian Recovery (UNSFIR)
Support Facility for Indonesian Recovery (UNSFIR) as Senior Advisor (2004- 2005), ADB as Institutional
sebagai Senior Advisor (2004-2005), ADB sebagai Advisor (2006-2007), Bank of Indonesia as Member of
Institutional Advisor (2006-2007), BI sebagai Anggota the Team of Interviewers for Fit and Proper Test (2007-
Pewawancara Fit and Proper Test (2006-2008), Forum 2010), the Statistical Community Forum as Member
Masyarakat Statistik sebagai Anggota (2007-2018), (2007-2018), Asian Banking, Finance and Informatics/
ABFI Institute Perbanas sebagai Chair Professor (2007- ABFI Institute, Jakarta as Chair Professor (2007-2009),
2009), PT Strategic Asia sebagai Partner/Direktur PT Strategic Asia as Partner/ Director (2007-2010),
(2007-2010), Universitas Pelita Harapan sebagai Pelita Harapan University as Senior Advisor/ Mentor
Senior Advisor/Mentor (2007-sekarang), PT Lippo (2007-present), PT Lippo Karawaci Tbk as Independent
Karawaci Tbk sebagai Komisaris Independen (2007- Commissioner (2007-2011), PT Matahari Putra Prima
2011), PT Matahari Putra Prima Tbk sebagai Komisaris Tbk as Independent Commissioner (2007- 2013), Faculty
Independen (2007-2013). Fakultas Bisnis Universitas of Business, Pelita Harapan University Karawaci as Dean
Pelita Harapan Karawaci sebagai Pj. Dekan (2010), PT (2010), PT Strategic Asia as Member of Advisory Council
Strategic Asia sebagai Member of Advisory Council (2010-2017) and Pelita Harapan University Surabaya as
(2010-2017) dan Universitas Pelita Harapan Surabaya Chancellor (2010-2018).
sebagai Rektor (2010-2018).
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan Afiliasi He does not have any affiliation with fellow members
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun of the Board of Commissioners, nor with the Major
Pemegang Saham Utama. Shareholders.
Profil Perusahaan
Company Profile
Tjindrasa Ng
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Indrapura pada tahun Indonesian citizen, born in Indrapura in 1957, holds a
1957, meraih gelar Bachelor of Commerce di bidang Bachelor of Commerce in Accounting & Finance from
Akuntansi & Keuangan dari University of New South the University of New South Wales, Sydney, Australia.
Wales, Sydney, Australia.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan He was appointed as Independent Commissioner of the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Company based on the resolution of the Annual General
Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 7 April Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on
Tahun 2017 dengan masa jabatan yang berakhir pada April 7, 2017 with the term of office which ends at the
penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah diangkat. closing of the third AGMS of the Company after his
appointment.
Mengawali karir di bidang keuangan di PT Bank Pan He started his career in financial sector at PT Bank
Indonesia Tbk (Panin Bank), PT Stephens Utama Pan Indonesia Tbk (Panin Bank), PT Stephens Utama
International Leasing, kemudian di Bank Perniagaan International Leasing, then at Bank Perniagaan
Indonesia (Lippo Bank) dengan menempati berbagai Indonesia (Lippo Bank) with various positions in the
posisi di bidang perkreditan. Menjabat sebagai Direktur field of credit. He was appointed as a Director at Lippo
Lippo Bank sejak tahun 1994 hingga 2008 pada Bank since 1994 until 2008 in various areas, especially
berbagai area terutama bidang credit risk management in the areas of credit risk management, such as Director
diantaranya Direktur Central Credit, Direktur Small of Central Credit, Director of Small Medium Enterprises
Medium Enterprises & Corporate Banking, Direktur & Corporate Banking, Director of Risk Management,
Risk Management, Direktur Business Risk, dan terakhir Director of Business Risk, and lastly Commercial
Commercial Banking Director saat Lippo Bank merger Banking Director when Lippo Bank merged with PT
dengan PT Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga.
Telah mengikuti beberapa seminar, pelatihan dan kursus He has attended several seminars, trainings and
yang diselenggarakan berbagai lembaga antara lain courses organized by various institutions such as
Intermediate Credit Seminar, Banking Management Intermediate Credit Seminar, Banking Management
Seminar, Credit Analysis Seminar, Workshop Executive Seminar, Credit Analysis Seminar, Executive Risk
Risk Management Certification Program, Workshop Management Certification Program Workshop, Practical
Practical Credit Portfolio in Asia, Managing Risk & Credit Portfolio in Asia Workshop, Managing Risk &
Consumer Credit, Asian Business Banker Study Tour, Consumer Credit, Asian Business Banker Study Tour,
Premier Business Management Program, Executive Risk Premier Business Management Program, Executive Risk
Management Refreshment Program, Foreign Exchange Management Refreshment Program, Foreigh Exchange
Profil Perusahaan
Company Profile
Tjindrasa Ng
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Risk – BSMR Refreshment Program, dan pada periode Risk – BSMR Refreshment Program, and during the
tahun buku yang bersangkutan telah mengikuti fiscal year he joined Action Plan & Measuring the
Seminar Action Plan & Mengukur Dampak IFRS 9 yang Impact of IFRS 9 Seminar held by Risk Management
diselenggarakan oleh Risk Management Guard (RMG). Guard (RMG). During the fiscal year he joined the Risk
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mengikuti Management Certification refreshment held by BSMR
refreshment Sertifikasi Management Risiko yang with the theme: Good Corporate Governance as a Pillar
diselenggarakan oleh BSMR dengan tema: Tata Kelola of Bank Success, in Jakarta.
Perusahaan (Good Corporate Governance) sebagai
Pilar Keberhasilan Bank, di Jakarta.
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan Afiliasi He does not have any affiliation with fellow members
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun of the Board of Commissioners nor with the Major
Pemegang Saham Utama. Shareholders.
Dewi
Pandamsari
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Solo pada tahun 1961, Indonesian citizen, born in Solo in 1961, completed Law
menyelesaikan Sarjana Hukum di Universitas Brawijaya Degree in University of Brawijaya, Malang, and Notarial
Malang, dan Spesialis Notarial, Program Pasca Sarjana Specialist, Post-Graduate Program in University of
Universitas Indonesia, Jakarta. Indonesia, Jakarta.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan She was appointed as Independent Commissioner of the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Company based on the resolution of the Annual General
Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 7 April Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on
Tahun 2017 dengan masa jabatan yang berakhir pada April 7, 2017 with the term of office which ends at the
penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah diangkat. closing of the third AGMS of the Company after her
appointment.
Profil Perusahaan
Company Profile
Dewi Pandamsari
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Mengawali karir perbankan dengan bekerja sebagai Started her banking career as a Legal Officer at Lippo
Legal Officer di Lippo Bank sejak tahun 1989. Bank in 1989. She then went on to hold various positions
Selanjutnya menapaki berbagai jenjang jabatan antara such as Legal Division Head, Legal Group Head, and
lain Legal Division Head, Legal Group Head, dan the latest being Compliance & Legal Group Head.
terakhir Compliance & Legal Group Head. Selanjutnya Thereafter since 2010 held Business Legal & Litigation
sejak tahun 2010 menjabat Business Legal & Litigation Group Head position at PT Bank CIMB Niaga Tbk and
Group Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk dan berbagai various positions and assignments such as Corporate
jabatan dan penugasan seperti Corporate Litigation Litigation Group Head, Corporate & Recovery Group
Group Head, Corporate & Recovery Group Head, Head, Special Task Force, Consumer Legal Group
Special Task Force, Consumer Legal Group Head, dan Head, and finally in 2015 led Special Project at PT
terakhir pada tahun 2015 memimpin Special Project di CIMB Niaga Tbk.
PT CIMB Niaga Tbk.
She has attended several seminars, training and
Telah mengikuti beberapa seminar, pelatihan dan courses organized by various institutions including
kursus yang diselenggarakan berbagai lembaga antara Financial and Non Financial Management, Credit &
lain Manajemen Keuangan dan Non Keuangan, Credit Derivatives, Impact of Implementation of Bankruptcy
& Derivatives, Dampak Implementasi UU Kepailitan Law on Banking & Real Sector, APEC Symposium on
Terhadap Sektor Perbankan & Riil, APEC Symposium on Strengthening Economic Legal Infrastructure, Trusted
Strengthening Economic Legal Infrastructure, Trusted Business Advisor Dialogue: Arbitration The Preferred
Business Advisor Dialogue: Arbitration The Preferred Choice, Risk Management Training, Transformational
Choice, Risk Management Training, Transformational Leadership, The 7th Annual Asia Pacific IP Forum, TOR
Leadership, The 7th Annual Asia Pacific IP Forum, TOR Banking Future Prospect Reviewed from Advanced
Prospek Perbankan ke depan Ditinjau dari Kebijakan Banking Policy, and Banking Risk Management
Lanjutan Bidang Perbankan, dan Program Refreshment Refreshment Program Level 3.
Manajemen Risiko Perbankan Level 3.
Profil Perusahaan
Company Profile
Suhaimin
Djohan
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada tahun Indonesian citizen, born in Palembang ini 1966, earned
1966, memperoleh gelar insinyur dari Insitut Pertanian his Engineering Degree from Bogor Agricultural Institute
Bogor pada tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur in 1990. Appointed as the President Director of the
Utama Perseroan sejak tahun 2013. Masa jabatan Direktur Company since 2013. The current term of office is based
Utama saat ini adalah berdasarkan hasil keputusan Rapat on the resolution of the Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Shareholders (AGMS) of the Company on April 7, 2017
pada tanggal 7 April Tahun 2017 dengan masa jabatan with the term of office which ends at the closing of the
yang berakhir pada penutupan RUPST Perseroan ketiga third AGMS of the Company after his appointment.
setelah diangkat.
Started his career at Astra Credit Companies as Branch
Memulai karir di Astra Credit Companies sebagai Branch Manager (1990-1993), and then with Bank Danamon as
Manager (1990-1993), kemudian Bank Danamon sebagai Credit & Marketing Team Leader (1993), Multipro Adiguna
Credit & Marketing Team Leader (1993), Multipro Adiguna Semesta as GM/Marketing Manager (1994-1996), Bank
Semesta sebagai GM/Marketing Manager (1994-1996), Sewu as Consumer Banking Division Head (1996-1999),
Bank Sewu sebagai Consumer Bank Division Head (1996- Citibank NA - Indonesia as Vice President, Head of
1999), Citibank N.A – Indonesia sebagai Vice President, Consumer Finance (1999-2005), at Lippo Bank (2005 -
Consumer Finance Head (1999-2005), di LippoBank 2008) with his last position as Head of Consumer Banking,
(2005 - 2008) dengan posisi terakhir sebagai Head of subsequently merged with CIMB Niaga (2008-2010), with
Consumer Banking, selanjutnya merger dengan CIMB his last position as Retail Banking Director. Also as the
Niaga (2008-2010), dengan posisi terakhirnya sebagai President Commissioner of PT Kencana Internusa Artha
Retail Banking Director. Juga menjadi Komisaris Utama Finance (KITA Finance, which is a subsidiary company,
dari PT Kencana Internusa Artha Finance (KITA Finance 2009-2010) and Commissioner of CIMB Niaga Auto
yang merupakan perusahaan subsidiary, 2009-2010) Finance (2009-2010). Then joined with UOB Buana/UOB
dan Komisaris dari CIMB Niaga Auto Finance (2009- Indonesia as Personal Financial Services Director (2010-
2010). Kemudian bergabung dengan UOB Buana/UOB 2012).
Indonesia sebagai Personal Financial Services Director
(2010-2012).
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mewakili During the fiscal year he represented the Company
Perseroan menerima Penghargaan Bank Indonesia to receive Bank Indonesia Award in 2018 as The Bank
Tahun 2018 sebagai Bank dengan Kepatuhan Pelaporan with the Best Reporting Compliance, the Best Financial
Terbaik, Kelompok Kepatuhan Pelaporan Keuangan Reporting Compliance Group in 2018 handed by The
Terbaik Tahun 2018 yang diserahkan oleh Gubernur Bank Central Bank Governor, represented the Company to
Indonesia, mewakili Perseroan menerima penghargaan receive the award as the Top 50 of Mid Capitalization
sebagai Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company Public Listed Companies, with the Best Corporate
dengan Praktek Tata Kelola Perusahaan Terbaik, the Governance Practices, the 10th Indonesian Institute for
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Suhaimain Djohan
Direktur Utama / President Director
10th Indonesian Institute for Corporate Directorship Corporate Directorship Conference & Award 2018, joined
Conference & Award 2018, mengikuti refreshment the Risk Management Certification refreshment held by
Sertifikasi Management Risiko yang diselenggarakan oleh LSPP Jakarta and “Bringing About Corporate Governance
LSPP Jakarta dan Seminar “Bringing About Corporate Changes : Opportunities & Challenges for Directors”
Governance Changes: Opportunities & Challenges for Seminar held by Indonesian Institute for Corporate
Directors” yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute Directorship (IICD) in Jakarta.
for Corporate Directorship (IICD) di Jakarta.
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan afiliasi He does not have any affiliations with fellow members
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan of the Board of Directors, or members of the Board of
Komisaris, maupun Pemegang Saham Utama. Commissioners, nor with the Major Shareholders.
Fransisca
Rita Gosal
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1966. Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966. She holds
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya, a Bachelor of Economics from Atmajaya University,
Jakarta pada tahun 1989 dan Master Manajemen dari Jakarta in 1989 and Master of Management from
Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 2003. Pelita Harapan University, Jakarta in 2003. Holding the
Memiliki sertifikat di bidang manajemen risiko level 5 dari certificate of level 5 Risk Management from the Risk
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR). Management Certification Agency ( BSMR).
Diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan Appointed as Vice President Director of the Company
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang based on the decision of the Company’s Annual General
Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 25 Mei Meeting of Shareholders (AGMS) on May 25, 2018 with
Tahun 2018 dengan masa jabatan yang berakhir pada a term ending at the closing of the third Company’s
penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah RUPST AGM after the 2017 AGMS.
Tahun 2017.
Mengawali karir di Bank Bali di tahun 1989 dan Started his career at Bank Bali in 1989 and held
menempati berbagai jabatan hingga jabatan AVP Special various positions until the position of AVP Special
Asset Management pada tahun 2000. Menjabat Associate Asset Management in 2000. She served as Associate
Director di PT Paramitra Alfa Sekuritas pada tahun 2001 Director at PT Paramitra Alfa Sekuritas in 2001 - 2003,
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
– 2003, kemudian menjabat Direktur di PT Binaartha then served as Director at PT Binaartha Parama in 2003
Parama pada tahun 2003 – 2006. Melanjutkan karir - 2006. Continuing career as Senior Vice President at
sebagai Senior Vice President di PT Bank Permata pada PT Bank Permata in 2006 - 2013 and subsequently as
tahun 2006 – 2013 dan selanjutnya sebagai Executive Executive Director at PT Bank UOB Indonesia in 2013
Director di PT Bank UOB Indonesia tahun 2013 – 2016. - 2016. Finally he served as Director at Bank Victoria
Terakhir menjabat Direktur di Bank Victoria pada tahun in 2016 - 2018, in charge of business for corporate,
2016 - 2018, membawahi bisnis untuk corporate, commercial, UKM, consumer, multifinance & business
commercial, UKM, consumer, multifinance & business support. During the fiscal year she joined the Risk
support. Pada periode tahun buku yang bersangkutan Management Certification refreshment held by LSPP
telah mengikuti refreshment Sertifikasi Management Jakarta.
Risiko yang diselenggarakan oleh LSPP Jakarta.
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan afiliasi She does not have any affiliation with fellow members
dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi of the Board of Commissioners nor with the Major
lainnya, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Shareholders.
Pengendali.
Januar
Angkawidjaja
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1968, Indonesian citizen, born in Jakarta in 1968, earned his
memperoleh gelar Bachelor of Science dalam Ekonomi Bachelor of Science in Economics from the University
dari University of Kansas, Amerika Serikat pada tahun of Kansas, USA in 1991. Appointed as Director of the
1991. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun Company since 2011, responsible for Risk Management,
2011, bertanggung jawab atas bidang Risk Management, Compliance, Legal and Human Resources. The current
Compliance, Legal dan Human Resources. Masa jabatan term of office is based on the resolution of the Annual
Direktur saat ini adalah berdasarkan hasil keputusan Rapat General Meeting of Shareholders (AGMS) of the
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Company on April 7, 2017 with the term of office which
pada tanggal 7 April Tahun 2017 dengan masa jabatan ends at the closing of the third AGMS of the Company
yang berakhir pada penutupan RUPST Perseroan ketiga after his appointment. Started his career at Lippobank
setelah diangkat. Memulai karir di Lippobank Los Angeles Los Angeles California in 1991, Swiss Bank Corporation
California pada tahun 1991, Swiss Bank Corporation Hong Kong in 1992, Hongkong Chinese Bank in 1993,
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Januar Angkawidjaja
Direktur / Director
Hong Kong pada tahun 1992, Hongkong Chinese Bank and various positions at Lippobank Jakarta including Risk
pada tahun 1993, dan selanjutnya menjabat berbagai Management Group Head, Commercial Banking Group
posisi di Lippobank Jakarta antara lain Risk Management Head, Credit Restructuring Group Head and finally as
Group Head, Commercial Banking Group Head, Credit Head of Risk Management & Compliance (1993-2008).
Restructuring Group Head dan terakhir sebagai Head of
Risk Management & Compliance (1993-2008).
During the fiscal year he joined a sharing session on
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mengikuti People’s Business Credit (KUR) held by Askrindo and
sharing session tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang Bank Rakyat Indonesia; Employment Knowledge Sharing
diselenggarakan Askrindo dan Bank Rakyat Indonesia; from the Manpower Office; and the Risk Management
Sharing Knowledge Ketenagakerjaan dari Dinas Certification refreshment held by LSPP Jakarta.
Ketenagakerjaan; dan mengikuti refreshment Sertifikasi
Management Risiko yang diselenggarakan oleh LSPP
Jakarta. He does not have any affiliations with fellow members
of the Board of Directors, or members of the Board of
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan afiliasi Commissioners, nor with the Major Shareholders.
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan
Komisaris, maupun Pemegang Saham Utama.
Hendra
Kurniawan
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965, earned a
1965, memperoleh gelar Sarjana Muda dalam Ekonomi/ BA degree in Economics/ Accounting Department of
Jurusan Akuntansi dari STIE Perbanas – Jakarta pada STIE Perbanas - Jakarta in 1990, Master of Business
tahun 1990, Master of Business Administration dari Administration from the Institute of Management Newport
Institut Management Newport Indonesia (IMNI) – Jakarta Indonesia (IMNI) - Jakarta Affiliate of Newport University
Afiliasi Newport University Los Angeles – California pada Los Angeles - California in 1995, Bachelor of Economics
tahun 1995, Sarjana Ekonomi dari Universitas Persada from the University of Persada Indonesia YAI - Jakarta in
Indonesia YAI – Jakarta pada 1998, Sarjana Hukum dari 1998, Bachelor of Law from University of Mpu Tantular in
Universitas Mpu Tantular pada tahun 2004 dan Magister 2004 and Master of Notary from University of Indonesia
Kenotariatan dari Universitas Indonesia pada tahun 2008. in 2008. Appointed as Director of the Company since
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Hendra Kurniawan
Direktur / Director
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012, 2012, responsible for the areas of Treasury, Finance and
bertanggung jawab atas bidang Treasury, Finance dan Financial Reporting. The current term of office is based
Financial Reporting. Masa jabatan Direktur saat ini adalah on the resolution of the Annual General Meeting of
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Shareholders (AGMS) of the Company on April 7, 2017
Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 7 April with the term of office which ends at the closing of the
Tahun 2017 dengan masa jabatan yang berakhir pada third AGMS of the Company after his appointment.
penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah diangkat.
Memulai karir di PT Bank Lippo Tbk sebagai Staff Bagian Started his career in PT Bank Lippo Tbk as Staff in
Akunting (1984-1990), selanjutnya PT Bank Dana Asia Accounting Department (1984-1990), then PT Bank Dana
sebagai Kepala Bagian Administrasi Keuangan (1991- Asia as Chief Financial Administration (1991-1999), then
1999), kemudian berbagai posisi di PT Bank Lippo Tbk various positions in PT Bank Lippo Tbk and most recently
dan terakhir sebagai Finance Group Head (1999-2008), as Finance Group Head (1999-2008), PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai Financial Support Head Niaga Tbk as Financial Support Head (2008-2009) and PT
(2008-2009) dan PT Bank Nationalnobu sebagai Kepala Bank Nationalnobu as Head of Accounting and Finance
Divisi Akunting dan Keuangan dan merangkap sebagai Division and concurrently as Head of Treasury Division
Kepala Divisi Tresuri (2011-2012). (2011-2012).
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mengikuti During the fiscal year he joined The 4th Indonesia Tax
The 4th Indonesia Tax Summit 2018 yang diselenggarakan Summit 2018 held by PT. Intipesan Pariwara, in Jakarta.
oleh PT. Intipesan Pariwara di Jakarta. Yang bersangkutan He does not have any affiliations with fellow members
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi of the Board of Directors, or members of the Board of
lainnya, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Commissioners, nor with the Major Shareholders.
Saham Utama.
Lim Migi
Trisnadi Elias
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965, earned a
1965, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Bachelor of Economics from the University of Atma
Atma Jaya Jakarta tahun 1989 dan Magister Manajemen Jaya Jakarta in 1989 and a Master of Management from
dari Universitas Pelita Harapan di tahun 2005. the University of Pelita Harapan in 2005. Appointed as
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014, Director of the Company since 2014, responsible for the
bertanggung jawab atas bidang Operation, Teknologi areas of Operations, Information Technology, Network
Informasi, Network Development, dan General Affairs. Development, and General Affairs. The current term of
Masa jabatan Direktur saat ini adalah berdasarkan hasil office is based on the resolution of the Annual General
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on
(RUPST) Perseroan pada tanggal 7 April Tahun 2017 April 7, 2017 with the term of office which ends at the
dengan masa jabatan yang berakhir pada penutupan closing of the third AGMS of the Company after his
RUPST Perseroan ketiga setelah diangkat. appointment.
Memulai karir di Lippobank sebagai staf operasi Started his career in Lippobank as headquarter operation
kantor pusat pada tahun 1989, dan menapaki berbagai staff in 1989, and went on various levels and positions
jenjang dan posisi seperti Kepala Bagian Operasional, such as Head of Operations Department, Deputy
Wakil Kepala Cabang, Pemimpin Cabang Cilegon dan Branch, Branch Manager of Cilegon and Tangerang to
Tangerang hingga menjabat sebagai Operation Group serving as Headquarter’s Operation Group Head, and
Head Kantor Pusat, dan terakhir, pasca merger menjadi most recently, post-merger with Bank CIMB Niaga Tbk,
bank CIMB Niaga, menjabat sebagai Head of Operations served as Head of Operations until 2012. He joined
sampai tahun 2012. Bergabung dengan Perseroan pada the Company in March 2012 as Head of Operations
Maret 2012 sebagai Kepala Divisi Operasi. Division.
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan afiliasi He does not have any affiliations with fellow members
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan of the Board of Directors, or members of the Board of
Komisaris, maupun Pemegang Saham Utama. Commissioners, nor with the Major Shareholders.
Profil Perusahaan
Company Profile
Emmy
Yuhassarie Ruru
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri pada tahun 1950. Indonesian citizen, born in Kediri in 1950. She earned
Memperoleh gelar LLM dari University of California, an LLM from the University of California, Berkeley,
Berkeley, USA. Mantan Staf Khusus Menteri BUMN di USA. Former Special Staff for Ministry of State Owned
Kabinet Indonesia Bersatu. Saat ini menjadi konsultan Enterprises in Indonesia Bersatu Cabinet. Currently a
hukum, pengajar di S-1 dan S-2 Fakultas Hukum legal consultant, lecturer in bachelor and master degree
Universitas Indonesia. Selain menjadi anggota Tim Kajian of the Faculty of Law, University of Indonesia. Apart from
Asosiasi Emiten Indonesia, hingga kini, juga komisaris di being a member of Indonesian Public Listed Companies
sebuah lembaga pembiayaan. Association Research Team, until recently, also a
Commissioner in a financial institution.
Menjadi Anggota Komite Pemantau Risiko sesuai Surat Became member of the Risk Monitoring Committee
Keputusan Direksi No. 061/SK/DIR/V/2017 tertanggal in accordance with Decree of Directors No. 061/SK/
9 Mei 2017 tentang Pengangkatan Anggota Pemantau DIR/V/2017 dated May 9, 2017 regarding the Appointment
Risiko. of Members of the Risk Monitoring Committee.
I Nyoman Tjager
Anggota Komite Audit & Komite Pemantau Risiko
Member of Audit Committee & Risk Monitoring
Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Tabanan Bali pada tahun Indonesian citizen, born in Tabanan, Bali in 1950. He
1950. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas earned a Bachelor of Law from the University of Gadjah
Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Master Mada, Yogyakarta; Master of Economics from Fordham
di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, University, New York, USA; Doctoral Degree from Law
AS; Doktor dari Program Doktor Hukum, Universitas Doctorate Program, Gadjah Mada University, Yogyakarta,
Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Berkarir di Biro Indonesia. Had a career in the Legal Bureau of Capital
Profil Perusahaan
Company Profile
I Nyoman Tjager
Anggota Komite Audit & Komite Pemantau Risiko / Member of Audit Committee & Risk Monitoring Committee
Hukum Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Market Supervisory Agency (Bapepam), from 1979 to
1979-1999, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala 1999, with his last position as Head of Legal Bureau at
Biro Hukum Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)- Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)-Financial
Departemen Keuangan. Menjabat Komisaris di beberapa Department. Appointed as Commissioner in several
Perusahaan tahun 1993-2017 (PT Pelayaran Samudera companies from 1993 to 2017 (PT Pelayaran Samudera
Djakarta Lloyd, PT KSEI, Pupuk Kaltim, PT Bhakti Capital Djakarta Lloyd, PT KSEI, Pupuk Kaltim, PT Bhakti Capital
Investment Indonesia Tbk., PT Bank Lippo Tbk, PT Bursa Investment Indonesia Tbk., PT Bank Lippo Tbk, Indonesia
Efek Indonesia, PT Ancora Indonesia Resources Tbk., Stock Exchange, PT Ancora Indonesia Resources Tbk.,
AJB Bumiputera 1912, PT Indocement Tunggal Prakarsa AJB Bumiputera 1912, PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk., PT Hanson International Tbk.). Tahun 1999-2005 Tbk., PT Hanson International Tbk.). During the year of
menduduki di berbagai posisi penting di Kantor Menteri 1999-2005 held various important positions in the Office
Negara PM-BUMN, terakhir sebagai staf ahli Menteri of State Owned Enterprises Ministry, most recently as
Negara BUMN bidang KUK-Kementrian BUMN. Saat an expert staff in Ministry of State Enterprises in the
ini menjabat sebagai Komisaris di PT Maybank Kim field of KUK-Ministry of SOEs. Currently he serves as
Eng Securities, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, Commissioner for PT Maybank Kim Eng Securities, PT
PT Home Credit Indonesia dan PT Sorini Agro Asia Wahana Ottomitra Multiartha Tbk., PT Home Credit
Corporindo Tbk. Sejak 10 September 2018 sampai saat Indonesia and PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Since
ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Bidang Perencanaan September 10, 2018 to date he is serving as an Expert
di Komisi Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Staff in Planning Division at Supervisory Commission of
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Special Task Force For Upstream Oil and Gas Business
Activities (SKK Migas).
Menjadi Anggota Komite Audit sesuai Surat Keputusan Became member of the Audit Committee in accordance
Direksi No. 060/SK/DIR/V/2017 tertanggal 9 Mei 2017 with Decree of Directors No. 060/SK/DIR/V/2017 dated
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit. Menjadi May 9, 2017 regarding the Appointment of Members
Anggota Komite Pemantau Risiko sesuai Surat Keputusan of the Audit Committee. Became the member of Risk
Direksi No. 061/SK/DIR/V/2017 tertanggal 9 Mei 2017 Monitoring Committee in accordance with Decree of
tentang Pengangkatan Anggota Pemantau Risiko. Directors No. 061/SK/DIR/V/2017 dated May 9, 2017
regarding the Appointment of Members of the Risk
Monitoring Committee.
Profil Perusahaan
Company Profile
Sukarwan
Anggota Komite Audit
Audit Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Yogyakarta in 1947. Earned
1947. Memperoleh gelar Master bidang Manajemen Master’s Degree in Business Management from Asian
Bisnis dari Asian Institute of Management, Manila, Filipina. Institute of Management, Manila, Philippines. He
Mengawali karirnya di Bank Indonesia sebagai Staf started his career at Bank Indonesia as Staff in Monetary
Bagian Moneter di tahun 1977 hingga menjabat sebagai Division in 1977 to serving as Director of the Directorate
Direktur Direktorat Perijinan dan Informasi Perbankan of Licensing and Banking Information of Bank Indonesia
Bank Indonesia di tahun 1999 sebelum akhirnya menjadi in 1999 before becoming Advisor to the Board of
Staf Ahli Dewan Gubernur di tahun 2000 hingga pensiun di Governors in 2000 until his retirement in 2003. Became
tahun 2003. Anggota Tim Penulis Sejarah Bank Indonesia, a Team Member of the Author of Bank Indonesia
Anggota Tim Kerja Pewawancara Fit and Proper Test New History, Team Member of Bank Indonesia New Entry Fit
Entry Bank Indonesia tahun 2003-2008 dan menjabat and Proper Test Interviewer in 2003-2008 and served
sebagai Komisaris Bank Danamon sejak 1998 hingga as Commissioner of Bank Danamon from 1998 to late
akhir 1999 dan Komisaris Bank ICBC Indonesia sejak 1999 and Commissioner of Bank ICBC Indonesia from
2008 hingga 2013. 2008 to 2013.
Menjadi Anggota Komite Audit sesuai Surat Keputusan Became member of the Audit Committee in accordance
Direksi No. 060/SK/DIR/V/2017 tertanggal 9 Mei 2017 with Decree of Directors No. 060/SK/DIR/V/2017 dated
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit. May 9, 2017 regarding the Appointment of Members of
the Audit Committee.
Profil Perusahaan
Company Profile
Chandra Kusdianto
Anggota Komite Remunerasi & Nominasi
Member of Remuneration & Nomination Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Jakarta in 1976, earned
1976, memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari his Bachelor of Psychology from Catholic University
Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Memiliki passion of Atma Jaya Jakarta. Having passion in the world of
dalam dunia pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development and for over 14 years
(Human Resource Development) dan selama kurang working and studying variety of functions in the field of
lebih 14 tahun bekerja dan mendalami berbagai fungsi HR across various industries, ranging from Media, Fast
di bidang HR pada beberapa jenis industri, mulai dari Moving Consumer Good (Manufacturing), Multi Finance,
Media, Fast Moving Consumer Good (Manufacturing), to Banking. Joined the Company as Personnel Division
Multi Finance, hingga Banking. Bergabung dengan Head since April 2011 to date.
Perseroan sebagai Kepala Divisi Personalia sejak April
2011 sampai sekarang.
Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Became member of the Remuneration & Nomination
sesuai Surat Keputusan Direksi No. 062/SK/DIR/V/2017 Committee in accordance with Decree of Directors
tertanggal 9 Mei 2017 tentang Pengangkatan Anggota No. 062/SK/DIR/V/2017 dated May 9, 2017 regarding
Komite Remunerasi dan Nominasi. the Appointment of Members of the Remuneration &
Nomination Committee.
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mengikuti During the fiscal year he joined in the Fresh Idea and
training/seminar Fresh Idea and Networking yang Networking training / seminar organized by Willis
diselenggarakan oleh Willis Tower Watson; Global Mind Tower Watson; Global Mind Leaders organized by the
Leaders yang diselenggarakan oleh Intellectual Business Intellectual Business Community; The 4th Indonesia
Community; The 4th Indonesia HR Director Summit HR Director Summit held by Inti Pesan; Refreshment
yang diselenggarakan oleh Inti Pesan; Refreshment Advanced Leadership Development Program organized
Advanced Leadership Development Program yang by Dale Carnegie; HR Workshop 2018 (Becoming +1
diselenggarakan oleh Dale Carnegie; HR Workshop HR) organized by Daily Meaning; Professional Coach
2018 (Becoming +1 HR) yang diselenggarakan oleh Daily Certification Program organized by Indonesian Coaching;
Meaning; Professional Coach Certification Program Employment Knowledge Sharing organized by Disnaker
yang diselenggarakan oleh Coaching Indonesia; (John W. Daniel Saragih & Feryando Saragih).
Sharing Knowledge Ketenagakerjaan yang di
selenggarakan oleh Disnaker (John W. Daniel Saragih &
Feryando Saragih).
Profil Perusahaan
Company Profile
a.
Nama Pemegang Saham dan Persentase a. Name of Shareholders and Ownership Percentage
Kepemilikan pada Akhir Tahun Buku 2018, yang at the End of Financial Year 2018, which consists
terdiri dari: of:
i. Pemegang Saham yang memiliki 5% (lima i. Shareholders who own 5% (five percent) or more;
persen) atau lebih;
ii. Anggota Direksi dan anggota Dewan ii. Member of the Board of Directors and the Board
Komisaris yang memiliki saham Perseroan; of Commissioners who own the Company
shares;
Direksi / Directors 0 0
iii.
Kelompok Pemegang Saham masyarakat, iii. Public Shareholder Group, who each own less
yaitu kelompok pemegang saham yang masing- than 5% (five percent) of the shares;
masing memiliki kurang dari 5% (lima persen)
saham;
Pemegang Saham / Jumlah Saham / Persen Saham /
Shareholders Number of Shares Percentage of Ownership
Profil Perusahaan
Company Profile
b.
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase b. Number of Shareholders and Percentage of
Kepemilikan per Akhir Tahun Buku 2018 berdasar- Ownership as of end of the financial year 2018
kan klasifikasi based on classification:
Karyawan Outsourcing / 5 36 28 44 48
Outsourced Employees
Profil Perusahaan
Company Profile
Direktur / Directors 4 5 5 5 5
Manager / Managers 143 182 197 242 285
Supervisor / Supervisors 202 295 342 374 394
Staf lainnya / Other Staffs 323 402 468 507 736
Jumlah / Total 672 884 1012 1128 1420
Profil Perusahaan
Company Profile
Masyarakat /
Public
67,52% 32,48%
James
Mochtar PT Multipolar Masyarakat / PT Star Tjahaja
Riady Tbk Public Pacifik Tbk Riady
100% - 1 shm
22,53%
PT Putera Mulia PT Ciptadana Masyarakat /
19,58% Indonesia Capital Public
Profil Perusahaan
Company Profile
1 Penawaran Umum Perdana / 2.155.830.000 13-14 Mei 2013 / Bursa Efek Indonesia /
Initial Public Offering May 13-14, 2013 Indonesia Stock Exchange
3. Notaris 3. Notary
Kantor Notaris Unita Christina Winata, SH Kantor Notaris Unita Christina Winata, SH
Jl. Deplu Raya No. 16 A, Jakarta Selatan 12330 Jl. Deplu Raya No. 16 A, Jakarta Selatan 12330
Tinjauan Operasi
Operasional review
Total Dana Pihak Ketiga / Total Third Party Fund 9.478.529 8.691.731 -8,30%
Tinjauan Operasi
Operasional review
Tinjauan Operasi
Operasional review
disiplin menabung dan memperoleh reward seperti yang want. In addition, the Company also provides Savings
mereka inginkan. Selain itu Perseroan juga menyediakan product for students called SimPel (Simpanan Pelajar)
produk Tabungan bagi pelajar yang disebut SimPel program, which is introduced to children to have familiar
(Simpanan Pelajar) yang diperkenalkan kepada anak- with savings as early as possible. Furthermore, the
anak agar sedini mungkin mengenal dan terbiasa untuk Company’s Savings product development constitutes
menabung. Lebih jauh lagi, Perseroan mengembangkan an effort to drive the expansion of financial inclusion
produk Tabungan sebagai bagian dari langkah through the Laku Pandai (Branchless Financial Services
mendorong perluasan inklusi keuangan melalui program for Financial Inclusion) program with a service called
Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Nobu Bank88. The Nobu Bank88 (eight-eight) means
rangka Keuangan Inklusif) dengan layanan yang diberi the Company provides “Eight Benefits” to Customers
nama Nobu Bank88. Nobu Bank88 (delapan-delapan) “With Laku Pandai.” The benefits include: account
memberi makna bahwa Perseroan memberi “Delapan opening with simple requirements, free administration
Manfaat” bagi Nasabah “Dengan Laku Pandai”. fee, attractive savings interest, affordable amount of
Manfaat yang dimaksud antara lain : syarat pembukan initial deposit, no balance minimum requirements and
rekening yang mudah, tanpa biaya administrasi, so on. Nobu Bank88 service was developed through a
bunga tabungan menarik, setoran awal yang ringan, partnership between the Company and various external
tanpa saldo minimum dan sebagainya. Layanan Nobu parties, both entities and individuals, especially mainly
Berbagai program
pemasaran memberikan
berbagai manfaat menarik
bagi Nasabah, baik
hadiah langsung, maupun
keuntungan menarik lainnya.
Tinjauan Operasi
Operasional review
Bank88 dikembangkan melalui kemitraan Perseroan to reach non-bankable people to gradually enjoy
dengan berbagai pihak baik institusi maupun individu benefits and facilities of using Banking services.
terutama untuk menjangkau masyarakat yang belum Nobu Bank88 service has been developed in Kupang
mengenal bank dan layanannya (non-bankable) untuk East Nusa Tenggara, Boyolali Central Java, Medan
kemudian secara bertahap dapat menikmati manfaat North Sumatra, Malang East Java, Cirebon West Java
dan kemudahan menggunakan layanan Perbankan. and other locations within Jabodetabek areas.
Nobu Bank88 telah dikembangkan di Kupang Nusa
Tenggara Timur, Boyolali Jawa Tengah, Medan Sumatera
Utara, Malang Jawa Timur Cirebon Jawa Barat dan
berbagai lokasi di Jabodetabek.
Tinjauan Operasi
Operasional review
Perseroan
telah bermitra dengan
MasterCard sehingga Nasabah
dapat bertransaksi di merchant
manapun di seluruh dunia dalam
jaringan MasterCard.
transaksi perbankan harus dapat dilakukan di manapun and anytime. For this reason, the electronic channel
dan kapanpun. Untuk itu kanal elektronik (E-Channel) (E-Channel) of the Company has been developed
Perseroan dikembangkan secara komprehensif comprehensively to anticipate the growing development
untuk mengimbangi semakin berkembangnya gaya of digital lifestyle, especially with the continued growth
hidup digital dewasa ini, khususnya dengan terus of the middle class.
bertumbuhnya masyarakat kelas menengah.
• Nobu Debit Domestik merupakan kartu debit yang • Nobu Debit Domestic is a debit card that is
telah terhubung dengan jaringan Gerbang connected with the National Payment Gateway
Pembayaran Nasional (GPN) sehingga Nasabah (NPG) network, which allows customers to make
dapat melakukan transaksi di merchant manapun transactions at any merchant with EDC machines
yang menyediakan mesin EDC bank-bank yang from banks joined with the NPG.
tergabung dalam GPN.
• Nobu Debit Internasional merupakan kartu debit • Nobu Debit International is a debit card provided
yang disediakan bagi Nasabah yang sering for Customers who frequently travel and conduct
bepergian dan melakukan transaksi di luar negeri. transactions abroad. The Company has partnered
Perseroan telah bermitra dengan MasterCard untuk with MasterCard to provide this service, which
menyediakan layanan ini sehingga Nasabah dapat allows Customers to make transactions at any
bertransaksi di merchant manapun di seluruh dunia merchant worldwide within the MasterCard network.
dalam jaringan MasterCard.
Tinjauan Operasi
Operasional review
e-money menjadi
kebutuhan Nasabah
untuk transaksi secara harian
seperti pembelian makanan
dan minuman.
e-money is a customer’s
need for daily transactions
such as food and beverage
purchases.
• Nobu ATM memberikan layanan tunai dan non tunai • Nobu ATM offers cash and non-cash services
yang tersedia bagi nasabah di berbagai lokasi to customers in various strategic locations that are
strategis yang telah terhubung dengan dua jaringan connected to two networks at the same time,
sekaligus yaitu jaringan ATM Bersama dan namely ATM Bersama and ATM Prima networks,
ATM Prima sehingga memudahkan nasabah dalam making it easier for customers to make cash
melakukan transaksi penarikan tunai, transfer, dan withdrawal transactions, transfer, and payment of
pembayaran beberapa biller/tagihan, serta billers/bills, and prepaid credit purchase.
pembelian pulsa prabayar.
Tinjauan Operasi
Operasional review
pembelian pulsa prabayar dan pengisian ulang features of this internet banking will be gradually
(top up). Fitur-fitur layanan internet banking improved and enhanced.
akan senantiasa ditingkatkan dan diperluas.
• NobuLink – Corporate Internet Banking, adalah • NobuLink-Corporate Internet Banking is a
fasilitas layanan yang disediakan oleh Perseroan service facility provided by the Company for
ditujukan bagi Nasabah institusi (corporate) yang Corporate Customers to help them with Cash
akan membantu Nasabah mengelola keuangannya Management. Financial transactions that can be
(Cash Management). Adapun transaksi finansial performed by Customers in managing their cash
yang dapat dilakukan oleh Nasabah dalam are Single and Mass Transfer (Overbooking, SKN
pengelolaan keuangannya adalah Single dan and RTGS). For the security of Customers
Mass Transfer (Overbooking, SKN, dan RTGS). transaction, NOBU Link is provided with Dual
Dari sisi keamanan transaksi Nasabah, NOBU Control Approval mechanism and PIN Challenge
Link dilengkapi dengan mekanisme Dual Control Token for transaction authorization Other
Approval dan perangkat Token PIN Challenge supporting features for convenience in the
untuk otorisasi transaksi. NobuLink juga setting and reporting, such as filtering, account
dilengkapi fitur pendukung lainnya untuk grouping and document sharing, are also
kemudahan pengaturan dan laporan seperti provided in NOBU Link.
filtering, account grouping dan sharing document.
• Nobu Mobile, adalah fasilitas layanan perbankan • Nobu Mobile, is a banking service facility provided
yang disediakan oleh Perseroan ditujukan bagai by the Company for Individual Customer, which is
Nasabah Individual, yang dikemas dalam sebuah available in the form of an app that can be installed
aplikasi yang terpasang pada smartphone Nasabah on Customers’ smartphone for easy, secure and
sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan convenient transactions on their fingertips.
dalam genggaman tangan dengan mudah, aman
dan nyaman.
• NobuE-money adalah e-money berbasis kartu • NobuE-money is card-based e-money that is offered
yang telah dipasarkan Perseroan sebagai alat by the Company as a payment instrument. E-money
pembayaran. E-money menjadi kebutuhan nasabah has become a necessity for the Customers who
yang melakukan transaksi secara harian dalam nilai make daily transactions at small value, such as
transaksi nominal kecil seperti pembelian makanan purchasing food and beverages. Nobu E-money
dan minuman. Besaran saldo dan batasan nilai top balance amount and top up limit comply with the
up Nobu E-money mengikuti ketentuan yang berlaku applicable regulation concerning limit of electronic
tentang batasan saldo uang elektronik. money balance.
• Nobu ePay adalah uang elektronik berbasis server • Nobu e-Pay is a server-based e-money used for
yang diaplikasikan sebagai sebuah sarana payment instrument at merchants that are in
pembayaran pada merchant-merchant yang cooperation with the Company. In addition, it can
bekerjasama dengan Perseroan. Selain itu, dapat also be used for transfer to fellow Nobu e-Pay
pula digunakan untuk transfer ke sesama Nasabah Customers, transfer to Nobu Bank Customers’ and
NobuE-Pay, transfer ke rekening Nasabah Nobu non-Nobu Bank Customers account on real-time
Bank dan non Nasabah Nobu Bank secara real online basis, as well as for electricity bill, BPJS and
time online, pembayaran tagihan listrik dan BPJS, cellular credit payment and purchase. With quick
serta isi ulang pulsa prabayar. Dengan registrasi registration and easy top up steps, Customers can
yang cepat dan langkah top up yang mudah, maka use Nobu e-Pay safely and conveniently. In its
Nasabah dapat menggunakan Nobu ePay dengan development, Nobu ePay service is offered
aman dan nyaman. Dalam pengembangannya equivalent to Nobu Bank88’s one, which allows
layanan Nobu ePay ditawarkan bersanding dengan
Tinjauan Operasi
Operasional review
layanan Nobu Bank88 sehingga Nasabah tidak Customers not only enjoy savings services, but also
hanya dapat menikmati layanan tabungan, namun ease of payment transaction using Nobu ePay.
juga dapat menikmati kemudahan pembayaran
dengan menggunakan Nobu ePay.
• Nobu Bank88 merupakan program yang diluncurkan • Nobu Bank88 is a program launched by the
oleh Perseroan sebagai bentuk dukungan Perseroan Company as a support for the program developed
terhadap program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) by Otoritas Jasa Keuangan [Financial Services
terkait Inklusi dan Literasi Keuangan. Nobu Bank88 Authority (OJK/FSA)] with regard to Financial
adalah program “Laku Pandai” atau Layanan Inclusion and Literacy. Nobu Bank88 is “Laku
Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Pandai” program or Branchless Financial Service
Keuangan Inklusif dimana Nasabah/Calon Nasabah for Financial Inclusion, where Customers/Potential
dapat melakukan transaksi keuangan tanpa harus Customers are able to perform financial transaction
mengunjungi Kantor Cabang Perseroan. Nasabah/ without having to visit the Company’s Branch Office.
Calon Nasabah bisa mengunjungi Agen-agen Customers/Potential Customers may visit Company’s
rekanan Perseroan untuk mendapatkan layanan Partner Agents to subscribe to the basic savings
pembukaan tabungan sederhana, setor tunai, account opening, cash deposit, cash withdrawal
tarik tunai, dan layanan lainnya. NobuBank88 and other services. NobuBank88 has been
telah dikembangkan di Kupang Nusa Tenggara developed in Kupang East Nusa Tenggara, Boyolali
Timur, Boyolali Jawa Tengah, Medan Sumatera Central Java, Medan North Sumatra, Malang East
Utara, Malang Jawa Timur Cirebon Jawa Barat dan Java, Cirebon West Java and several locations in
berbagai lokasi di Jabodetabek. Jabodetabek areas.
Tinjauan Operasi
Operasional review
Perseroan tetap fokus pada pengembangan segmen The Company continues to focus its loan disbursement
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam penyaluran on Small and Medium Scale Enterprises (SME) segment
kredit sesuai dengan misi yang diemban Perseroan. in line with its mission. SME segment is proven to
Segmen UKM terbukti memiliki ketahanan terhadap have resilience to economic crises; disbursing loan to
berbagai krisis ekonomi yang pernah terjadi, sehingga this segment, the Company is of desirous to contribute
melalui penyaluran kredit pada segmen UKM tersebut, to National economic resilience. In this segment,
Perseroan ingin turut berkontribusi pada ketahanan the Company distributes loan to several economic
perekonomian Nasional. Dalam segmen UKM ini sectors whose composition is monitored proportionally.
Perseroan melakukan penyaluran kredit pada beberapa These economic sectors are selected according to
sektor ekonomi yang secara proporsional senantiasa the Company’s knowledge and competency and their
dimonitor komposisinya. Sektor-sektor ekonomi ini proportion is reviewed regularly. At the end of 2018,
dipilih sesuai dengan knowledge dan kompetensi the economic sectors with a largest proportion are
Perseroan dan dikaji proporsinya secara berkala. ‘Wholesaler and Retailer’, Processing Industry, and
Pada akhir tahun 2018, sektor ekonomi yang memiliki followed by other sectors.
proporsi terbesar adalah pada ‘Perdagangan Besar dan
Eceran’ dan Industri Pengolahan, sisanya pada sektor-
sektor lain.
Pada tahun 2018, Kredit Konsumsi mengalami In 2018, Consumer Loan experienced the largest
pertumbuhan yang terbesar. Hal ini merupakan bagian growth. This is a part of the Company’s strategy to
dari strategi Perseroan dalam mendorong pertumbuhan encourage credit growth in accordance with the Bank’s
kredit sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) Business Plan (BBP) 2018. Growth of Consumer Loan
Tahun 2018. Pertumbuhan Kredit Konsumsi diperoleh was resulted from disbursement of House/Apartment
Tinjauan Operasi
Operasional review
dari penyaluran kredit untuk Kredit Pemilikan Rumah/ Ownership Loan where the Company cooperates with
Apartemen dimana Perseroan bekerjasama dengan its synergistic partners. Through this House/Apartment
mitra sinergis Perseroan. Melalui penyaluran Kredit Loan disbursement, the Company also supports the
Pemiliikan Rumah/Apartement ini Perseroan turut efforts to fulfill housing needs for the community at
mendukung pemenuhan kebutuhan tempat tinggal bagi affordable prices so as to at least reduce the gap in
masyarakat dengan harga yang terjangkau sehingga housing shortage in Indonesia. At the end of 2018,
gap atas kekurangan tempat tinggal di Indonesia paling Consumer Loan reached proportion of 26.02%. In the
tidak dapat semakin berkurang. Pada akhir tahun future, the Company will maintain the proportion in the
2018, Kredit Konsumsi berada pada porporsi 26,02%. range of 25%-35%.
Perseroan ke depan akan tetap menjaga proporsi
tersebut berada pada rentang 25 – 35%.
Selain segmen UKM, Perseroan juga tetap memanfaatkan In addition to the SME segment, the Company also
setiap peluang yang dapat dikembangkan pada continues to keep on leveraging the opportunity in
segmen medium & large commercial guna turut medium & large commercial segment in order to
mendorong pertumbuhan volume penyaluran kredit. accelerate the loan disbursement growth. Potential
Potensi pasar akan segmen ini masih cukup luas dan market for this segment is still quite extensive spreading
tersebar di setiap daerah pemasaran dimana jaringan in every marketing area where the Company’s office
kantor berada. Khusus untuk segmen ini maka tenaga network operates. Especially for this segment,
pemasar di Kantor Cabang didukung penuh oleh divisi salespersons in Branch Offices are fully supported by
khusus yang menangani commercial lending di Kantor a special division of commercial lending at the Head
Pusat sehingga tenaga pemasar Kantor Cabang dapat Office, which allows them to improve their skills and
meningkatkan skill dan kapabilitasnya dalam menangani capabilities in dealing with commercial customers.
Nasabah commercial.
Pertumbuhan kredit yang cukup baik di tahun 2018, tidak The encouraging growth of credit in 2018 is attributable
lepas dari konsistensi Perseroan dalam menerapkan to the consistency of the Company in applying prudence
aspek kehati-hatian (prudence banking) dalam rangka banking in order to maintain a low Non Performing Loan
menjaga tingkat Non Performing Loan (NPL) tetap (NPL) ratio. Decision making of loan disbursement is
rendah. Mekanisme keputusan penyaluran kredit taken through a comprehensive mechanism and by the
dilakukan secara komprehensif dan dihasilkan melalui Credit Committee after passing adequate analyses.
Komite Kredit setelah melalui berbagai analisis yang Strong relationship with Debtors is consistently
memadai. Relasi yang kuat dengan Debitur senantiasa maintained and debtor performance is also monitored
dipertahankan dan pemantauan kinerja debitur juga regularly in order to early detect any potential non-
dilakukan secara berkala untuk dapat mendeteksi lebih performance loan and take preventive actions.
awal adanya potensi penurunan kualitas kredit sehingga
dapat dimitigasi dengan langkah-langkah tertentu.
Tinjauan Operasi
Operasional review
Dalam naungan kebijakan pengelolaan portofolio Under Treasury portfolio management policy, liquidity
Treasury, dana excess likuiditas dari DPK dan dana excess fund from TPF and capital fund are managed in
modal dikelola secara hati-hati oleh Treasury Group a prudent manner by the Treasury Group to obtain more
untuk memperoleh imbal hasil yang lebih optimal bagi optimum return on investment for Company’s earnings.
pendapatan Perseroan. Treasury Group senantiasa Treasury Group always manages the composition of
menata komposisi portofolio Tresuri agar memenuhi Treasury portfolio to meet daily liquidity requirement
kebutuhan likuiditas harian atas pergerakan dana, of fund movement, which results from withdrawal of
akibat penarikan simpanan maupun penyaluran kredit. savings and credit disbursement. As to the steps to
Sebagai langkah memitigasi adanya risiko likuiditas mitigate liquidity risk that may arise, the Company keeps
yang mungkin timbul, maka Perseroan terus memperluas on enhancing its relation and cooperation with various
relasi dan kerja sama dengan berbagai lembaga financial institutions, such as: Foreign Bank, Joint Venture
keuangan seperti: Bank Asing, Bank Campuran, Bank Bank, Local Bank and Regional Development Bank and
Lokal dan Bank Pembangunan Daerah dan menambah addition of market instrument, including Repo GMRA
jenis instrumen pasar termasuk Repo GMRA (Global (Global Market Repurchase Agreement) - Indonesia. In
Market Repurchase Agreement) - Indonesia. Dalam 2017, the Bank also established a cooperation of GMRA
tahun 2017 Bank juga telah melakukan kerja sama Indonesia with BUKU III and BUKU IV banks, such
GMRA Indonesia dengan bank-bank BUKU III & IV as: Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia, Bank
diantaranya: Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia, Danamon and Maybank Indonesia.
Bank Danamon dan Maybank Indonesia.
Kebijakan pengelolaan portofolio Treasury diputuskan Treasury portfolio management policy is made by
melalui Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) dengan Asset and Liability Committee (ALCO) following
didahului paparan dan analisis atas potensi yield dan explanation and analysis of yield potential and risk that
risiko yang mungkin timbul. Setiap proposal Divisi may arise. Every proposal by the Treasury Division for
Treasury untuk berbagai alokasi penempatan wajib various placement allocation must be analysed by Risk
dikaji oleh Divisi Manajemen Risiko sehingga Perseroan Management Division for the Company to get more
memperoleh gambaran yang lebih komprehensif comprehensive description, particularly about how
terutama sejauh mana potensi yield yang akan diperoleh great yield potential will be and whether risk exposure is
dan eksposur risiko yang dihadapi sesuai dengan risk in accordance with risk appetite of the Company.
appetite Perseroan.
Dalam pengelolaan dana, Treasury Group membagi As to fund management, the Treasury Group divides its
portofolionya ke dalam dua bagian besar yaitu: portfolio into two major parts, namely:
a. Pengelolaan Likuiditas dan Portofolio (Liquidity a. Liquidity and Portfolio Management, which results
and Portfolio Management) yang bersumber dari from excess of TPF from credit disbursement and
kelebihan DPK atas penyaluran kredit dan Giro Minimum Statutory Reserves (MSR) pursuant to the
Wajib Minimum (GWM) sesuai ketentuan. Alokasi applicable provisions. This fund is allocated in
atas dana ini ditempatkan pada instrumen financial instrument of Bank Indonesia, interbank
keuangan Bank Indonesia, penempatan antar bank call money, Repo GMRA-Indonesia and Bonds
(interbank call money), Repo GMRA-Indonesia dan (Government Bond, SOE Bond and Corporate Bond)
Surat Berharga (Pemerintah, BUMN dan Korporasi) and money market mutual funds and protected
dan reksa dana pasar uang dan terproteksi. funds.
b. Pengelolaan Modal (Capital Management) yang b. Capital Management is management of fund from
bersumber dari ekuitas pemegang saham dan shareholders equity and is only placed into financial
hanya ditempatkan pada instrumen keuangan yang instrument with zero credit risk, namely securities
tidak memiliki risiko kredit (zero credit risk) yaitu that are issued by the Government.
surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Tinjauan Operasi
Operasional review
Terkait aktivitas layanan Bank Devisa, Treasury Group With regard to Foreign Exchange Bank, Treasury Group
terus berkomitmen mendukung penuh unit bisnis is continually committed to fully support funding,
funding, lending, dan Wealth Management serta lending and Wealth Management business unit, as
Cabang dalam memberikan layanan prima ke para well as Branch Office business, in providing excellent
Nasabah berupa layanan jasa Treasury dengan harga/ service for Customers in the form of Treasury service
kurs kompetitif dan informasi pasar terkini. at competitive price/exchange rate and with updated
market information.
Perseroan menerapkan teknologi informasi terkini dalam Company implements the latest information technology
menjaga eksposur risiko likuiditas, suku bunga, dan valas in maintaining liquidity, interest rate and foreign currency
secara lebih efektif dan efisien, yaitu aplikasi sistem risk exposure more effectively and efficiently, i.e. the
Treasury-OSTS. Sistem ini secara paperless mencatat Treasury-OSTS System. Using paperless method,
aktivitas Tresuri, pengelolaan dan pengendalian risiko, this system records Treasury activities, management
serta setelmen dananya dilaksanakan oleh masing- and risk control, and settlement of fund is carried out
masing bagian yang independen yaitu: Treasury Front by each independent division, namely: Treasury Front
Office (Treasury Group), Treasury Middle Office (TMO Office (Treasury Group), Treasury Middle Office (TMO-
- Divisi Manajemen Risiko), dan Treasury Back Office Risk Management Division) and Treasury Back Office
(TBO - Divisi Operation) sesuai fungsi dan tanggung (TBO-Operation Division) according to their function
jawabnya. and responsibility.
Dalam bertransaksi di pasar keuangan, Perseroan For transaction in financial market, the Company
menerapkan standar integritas dan profesionalisme yang applies high integrity and professionalism standard with
tinggi dengan merujuk best market practice. Perseroan reference to best market practice. The Company has
telah mengadopsi kode etik pasar yang berdasarkan adopted market code of conduct based on a book titled
buku Market Code of Conduct edisi ke-2 tahun 2016 Market Code of Conduct, 2nd edition, 2016, which is
yang diterbitkan Indonesia Foreign Exchange Market published by Indonesia Foreign Exchange Market
Committee (IFEMC). Committee (IFEMC).
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Pertumbuhan Pendapatan & Beban Bunga Growth of Interest Income & Expense
Pendapatan Bunga Perseroan dalam kurun waktu tahun Company’s Interest Income increased by 20.41% in 2018
2018 meningkat 20,41% (Year on Year) dibandingkan (Year on Year) in comparison to the previous year. Such
tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan bunga increase of interest income is obtained from the increase
ini diperoleh dari pertumbuhan volume penyaluran in credit disbursement volume and Treasury portfolio
kredit dan hasil pengelolaan portofolio Treasury yang management yield that gave more optimum return in line
memberikan imbal hasil yang makin optimal seiring with placement into various instruments with relatively
berbagai penempatan pada berbagai jenis intrumen measured risk. Meanwhile, Interest Expense slightly
dengan tingkat risiko yang relatif terukur. Sementara increased at 15.54% in 2018 in comparison to the
itu, Beban Bunga mengalami sedikit kenaikan yaitu previous year. Under such circumstance, the Company
sebesar 15,54% di tahun 2018 dibandingkan setahun was able to record increase of Net Interest Income of
sebelumnya. Dengan kondisi ini maka Perseroan dapat 24.23% in 2018.
membukukan peningkatan Pendapatan Bunga Bersih
mencapai 24,23% dalam tahun 2018.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
yang diperoleh dari layanan transaksi, pemasaran and bancassurance being the results of cooperation
berbagai produk investasi dan bancassurance yang between the Company and its strategic partners.
merupakan hasil kerja sama Perseroan dengan
beberapa mitra strategis Perseroan.
Kinerja Keuangan Perseroan secara singkat nampak Company Financial Performance is explained briefly in
pada tabel di bawah ini: the below table:
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Laporan Laba Rugi (Dalam juta Rupiah / 12 Bln 2017 / 12 Bln 2018 / Pertumbuhan /
Income Statement / IDR Million ) 12 Mo 2017 12 Mo 2018 Growth
Pendapatan Bunga / Interest Income 620.548 747.203 20,41%
Beban Bunga / Interest Expense (273.022) (315.463) 15,54%
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 347.526 431.740 24,23%
Pendapatan Operasional Selain Bunga / 39.909 87.999 120,50%
Total Other Operating Income
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / (4.385) (42.366) 866,16%
Provision For Impairment Losses
Beban Operasional Selain Bunga / (337.397) (433.657) 28,53%
Other Operating Expenses
Laba Operasional / Operating Income 45.653 43.715 -4,25%
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih / (1.058) (271) -74,39%
Non Operating Income - Net
Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak / 44.595 43.444 -2,58%
Income Before Income Tax -
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses (9.610) 1.304 -113,57%
Laba Bersih / Net Income 34.985 44.748 27,91%
Perkembangan
teknologi telah mendorong
adanya kebutuhan masyarakat
untuk dapat bertransaksi
keuangan di manapun dan
kapanpun
Technological developments
have encouraged the need for
people to be able to do financial
transactions anywhere and at
anytime
Perseroan mengukur kemampuan membayar utang The Company measures its ability to settle debt using
melalui beberapa rasio antara lain rasio likuiditas, several ratios, such as liquidity ratio, solvency ratio, and
rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Rasio-rasio profitability ratio. These ratios will be references for the
tersebut akan menjadi pedoman bagi Perseroan untuk Company in calculating the potential of risks that arise
menghitung potensi risiko-risiko yang muncul dalam in Bank operational activities.
kegiatan operasional Bank.
Likuiditas Liquidity
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang As a company that engages in banking business,
perbankan, Likuiditas Perseroan dipengaruhi oleh Company Liquidity is affected by financing structure,
struktur pendanaan, likuiditas aset, liabilitas kepada asset liquidity, liability to counterparty and credit
counterparty dan komitmen kredit kepada debitur. Posisi commitment to debtors. Company’s Current Asset
Aset Lancar Perseroan pada akhir tahun 2018 adalah position by the end of 2018 was at Rp8,644,711 million
sebesar Rp8.644.711 juta atau meningkat dibandingkan or increased from the last position in the previous year,
posisi akhir tahun sebelumnya dimana jumlah ini setara which was equal to 73.29% of the Total Asset or 99.46%
dengan 73,29% dari Total Aset atau 99,46% dari of the Total Deposit, which indicated good financial
Total Simpanan yang dapat menggambarkan kondisi liquidity.
likuiditas yang baik.
Solvabilitas Solvency
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya In operating its business, the Company takes into
memperhatikan dan menjaga tingkat kecukupan modal account and maintains capital adequacy level to be
untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan able to address credit risk, market risk and operational
risiko operasional yang nampak dari Rasio kecukupan risk that are foreseeable from Capital Adequacy Ratio -
Modal (Capital Adequacy Ratio – CAR). Rasio Kecukupan CAR). Capital Adequacy Ratio refers to ratio of capital
Modal (Capital Adequacy Ratio) adalah rasio modal to risk-weighted assets (RWA). Company’s Capital
terhadap aset tertimbang menurut risiko (ATMR). Rasio Adequacy Ratio by the end of 2018 was at 23.27% or
Kecukupan Modal Perseroan pada akhir tahun 2018 above the limit of capital adequacy ratio according to
berada pada level 23,27% atau berada di atas batasan Company’s risk profile.
rasio kecukupan modal sesuai profil risiko Perseroan.
Rentabilitas Profitability
Beberapa rasio-rasio rentabilitas Perseroan pada akhir Company’s Profitability Ratios at the end of 2018
tahun 2018 menampakkan perbaikan dibandingkan indicated improvement in comparison to the end of the
dengan di akhir tahun sebelumnya. Tingkat previous year. Return on Equity (ROE) at the end of
pengembalian ekuitas (ROE) di akhir tahun 2018 sebesar 2018 was at 3.39%, increased from 2.68% at the end of
3,39% meningkat dari 2,68% di akhir tahun 2017 lalu. 2017. Meanwhile, Operating Expense from Operating
Sementara Net Interest Margin (NIM) juga mengalami Income also increased from 4.22% at the end of 2017
perbaikan dari 4,22% di tahun 2017 menjadi 4,62% di to 4.62% at the end of 2018.
tahun 2018.
Kolektibilitas Kredit yang disalurkan Perseroan dapat Collectability of Credit disbursed by the Company is
dilihat dari total kredit bermasalah (Non Performing indicated by the total Non-Performing Loan (NPL). By
Loan - NPL). Sampai dengan akhir tahun 2018, NPL the end of 2018, Company’s NPL is very low, i.e. at
Perseroan relatif sangat rendah yaitu sebesar 0,97% 0.97% or equal to Rp63,480 million. This NPL is far
atau sebesar Rp63.480 juta. Besarnya NPL ini jauh di below the threshold that is specified by the regulator.
bawah ambang batas yang ditetapkan regulator.
Struktur Modal
Capital Structure
Ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2018 meningkat Company’s Equity by the end of 2018 increased at
1,61% menjadi Rp1.414.377 juta dibandingkan dengan 1.61% to Rp1,414,377 million in comparison to the end
akhir tahun 2017. Peningkatan Ekuitas Perseroan of 2017. The increase of equity occurred due to increase
dikarenakan peningkatan Saldo Laba dari Laba Bersih of Net Profit Balance from Company’s Net Profit in 2018.
Perseroan tahun 2018.
31 Des17 / 31 Des18 /
Dec 31,17 Dec 31,18
Modal Saham / Share Capital 443.791 443.791
Agio Saham / Premium on Stock 851.134 851.134
Cadangan Umum / General Reserves 2.500 4.000
Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kategori Tersedia (8.377) (30.167)
untuk Dijual / Unrealized Loss on Marketable Securities Available for Sale
Saldo Laba / Retained Earnings 102.898 145.619
a. Investasi yang dilakukan terdiri dari 2 hal yaitu: a. Investment was made in two forms:
• Renovasi Bangunan • Building Renovation
• Perlengkapan Kantor • Office Supply
b. Tujuan Investasi barang Modal b. Objectives of Capital Goods Investment
• Renovasi Bangunan digunakan untuk merenovasi • Building Renovation was used to renovate
kantor-kantor Perseroan Company’s offices
• Perlengkapan Kantor digunakan untuk pembelian • Office Supply was used to purchase computer,
computer, furniture dan peralatan kantor lainnya furniture and other office stationeries for
untuk kegiatan operasional Perseroan Company’s operational activities.
c. Nilai Investasi c. Investment Value
• Renovasi Bangunan senilai Rp7.154 juta. • Building Renovation, Rp7,154 million.
• Perlengkapan Kantor senilai Rp19.945 juta. • Office Supply, Rp19,945 million.
• Total Investasi Barang Modal Rp27.099 juta. • Total Capital Goods Investment Rp27,099 million.
Fakta Material
Material Fact
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi There are no information and material fact that occurred
setelah tanggal laporan keuangan auditan. after the date of audited financial statement.
Untuk tahun 2019, diperkirakan bahwa pertumbuhan National economic growth in 2019 is estimated to be in
ekonomi Nasional berada pada kisaran 5,2-5,3%. the range of 5.2-5.3%. The inflation rate is estimated
Tingkat inflasi diperkirakan sangat terkendali dan to be very controlled and at the rate of 3.5%-4%, by
berada pada angka 3,5%-4%, sehingga dengan which BI 7-Day Repo will gradually fall towards the level
demikian BI 7-Day Repo dapat berangsur turun menuju of 5.5% - 4.5%. The exchange rate of Rupiah against
level 5,5% - 4,5%. Nilai Tukar Rupiah terhadap US US Dollar is estimated to be in the range of Rp14,000
Dollar diperkirakan berada pada rentang Rp14.000,- - - Rp14,300. With such economic growth projections,
Rp14.300,-. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi coupled with other macroeconomic indicators that tend
yang sedemikian tersebut, ditambah dengan indikator to be conducive, the National economic outlook is in a
makroekonomi lainnya yang cenderung kondusif, maka condition that supports the growth of the business world.
prospek perekonomian Nasional berada dalam kondisi For this reason, as a financial intermediary institution
yang mendukung pertumbuhan dunia usaha. Untuk itu that is a business partner for business development, the
sebagai lembaga intermediasi keuangan yang menjadi Company sees that its business prospect in 2019 is still
mitra dunia usaha untuk melakukan pengembangan good.
usaha, maka Perseroan melihat bahwa usaha Perseroan
pada tahun 2019 masih memiliki prospek yang baik.
Hal ini ditunjang pula oleh strategi Perseroan dalam This is also supported by the Company’s strategy in
menghadapi persaingan usaha di industri perbankan facing business competition in the banking industry,
yang diperkirakan akan semakin mengarah pada which is expected to increasingly lead to the provision
penyediaan layanan berbasis digital, sesuai dengan of digital-based services, in accordance with the
tuntutan masyarakat. Perseroan telah menetapkan community demand. The Company has determined
bahwa Perseroan ingin mendukung terciptanya ‘Pasar that it wants to support the creation of ‘Digital Market in
Digital di Indonesia’ melalui kompetensi dan sumber Indonesia’ through its own competencies and resources
daya yang dimiliki Perseroan di bidang perbankan. in banking sector.
Melalui Laku Pandai Nobu Bank88, Perseroan Through Laku Pandai Nobu Bank88, the Company
membuka sekat-sekat keterbatasan bagi masyarakat has opened boundaries for the community to obtain
untuk memperoleh layanan perbankan yang berkualitas. quality banking services. This is done with the support
Hal ini dilakukan dengan dukungan fasilitas elektronik of electronic facilities that allow the public to conduct
yang memungkinkan masyarakat melakukan transasksi banking transactions in Agents, Company partners,
perbankan di Agen, mitra Perseroan, dimanapun wherever they exist. Digital market can be formed if it
Agen berada. Pasar digital dapat terbentuk apabila is supported by electronic payment instruments that the
didukung oleh alat pembayaran elektronik yang dapat community can use. With Nobu ePay, the community
digunakan oleh masyarakat luas. Dengan Nobu ePay can gradually change their habits of cash transactions
maka masyarakat dapat secara bertahap mengubah to safer and more convenient non-cash transactions.
kebiasaan transaksi tunainya dan beralih ke transaksi The Company will also collaborate with several strategic
non tunai yang lebih aman dan nyaman. Perseroan juga partners in developing the deposit Customer base,
akan bekerjasama dengan beberapa mitra strategis especially savings, one of which is OVO, a product from
dalam mengembangkan basis Nasabah simpanan, a start up company that provides electronic money-
khususnya tabungan, salah satunya dengan OVO, based payment services. Through the strategic steps
produk dari perusahaan rintisan yang menyediakan to be taken, the Company believes that its business
layanan pembayaran berbasis uang elektronik. Melalui performance in 2019 will be growing better.
langkah-langkah strategis yang akan dilakukan
Perseroan tersebut, Perseroan meyakini bahwa kinerja
Perseroan di tahun 2019 mendatang masih memiliki
porspek pertumbuhan yang semakin baik.
Pencapaian Target
Target Achievement
Pencapaian Perseroan sampai dengan akhir tahun 2018 Company Achievement by the end of 2018, in
dibandingkan dengan targetnya adalah sebagai berikut: comparison with its target, is as follows:
• Pencapaian Total Aset Perseroan sebesar 103,6% • Achieved Total Asset of 103.6% of the target.
dari target yang direncanakan. • Achieved Credit Disbursement of 106.7% of the
• Pencapaian Penyaluran Kredit Perseroan sebesar target.
106,7% dari target yang direncanakan.
• Pencapaian Penghimpunan Dana Pihak Ketiga • Third Party Fund of 95.1% of the target.
Perseroan sebesar 95,1% dari target yang
direncanakan.
• Pencapaian Ekuitas Perseroan sebesar 86,5% dari • Achieved Company Equity of 86.5% of the target.
target yang direncanakan. Hal ini dikarenakan This is due to unrealized Right Issue plan
rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) belum
direalisasikan Perseroan.
• Pencapain Laba Bersih Perseroan sebesar 101% • Achieved Net Profit of 101% of the target.
dari target yang direncanakan.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Pursuant to the applicable laws and regulations,
pembayaran dividen harus disetujui oleh Pemegang Saham dividend payment must obtain approval from the
dalam RUPS tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Shareholders in the annual GMS upon recommendation
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, from the Board of Directors. According to Company’s
apabila Perseroan membukukan laba bersih pada satu Articles of Association, in the event that the Company
tahun buku, maka Perseroan dapat membagikan dividen records net profit in a fiscal year, the Company may
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
kepada Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi distribute dividend to the Shareholders based on the
dari Direksi dengan persetujuan RUPS. Pembayaran recommendation from the Board of Directors and upon
dividen dialokasikan dari laba bersih setelah pajak, dan approval from the GMS. Dividend payment is allocated
pelaksanaannya akan dilakukan dengan memperhatikan from net profit after tax and the distribution will be
dan mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan carried out by taking into account and in consideration
Perseroan, setelah disisihkan untuk dana cadangan, of Company’s financial health level, after allowance
kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta for reserve fund, funding, capital expenditure plan and
modal kerja Perseroan, dan tanpa mengurangi hak dari working capital of the Company, and without prejudice
RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan to the rights of the GMS to determine otherwise pursuant
Anggaran Dasar Perseroan. to Company’s Articles of Association.
tertentu, dimana diharapkan semakin banyak sumber number of potential candidates. All candidates are
kandidat potensial yang didapat. Tentunya semua subject to selection process as per the Company’s rules.
kandidat yang didapatkan tersebut tetap melalui proses
seleksi yang standar sesuai ketentuan Perseroan.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) Human Resources Information System (HRIS)
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi In order to improve the effectiveness and efficiency of
administrasi pengelolaan Sumber Daya Manusia, administration of management of Human Resources,
Perseroan terus berupaya meningkatkan implementasi the Company continues to improve the implementation
Human Resources Information System (HRIS) yang of the Human Resources Information System (HRIS),
diharapkan dapat mengintegrasikan seluruh proses which is expected to integrate the entire employment
kepersonaliaan yang ada. Administrasi yang dilakukan process. Manual administration method is expected
secara manual diharapkan dapat terus berkurang to be gradually migrated to computerized (paperless)
dan menjadi computerized (paperless). Selain itu system. In addition, with the existence of Human
melalui pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Resources Information System (HRIS), employees are
Manusia (SISDM) ini, para pekerja juga didorong untuk encouraged to familiarize themselves with employee
mulai membiasakan diri melakukan pengkinian data personal data update and absentee data management.
informasi pekerja pribadi maupun pengelolaan data This is done through the Employee Self Service (ESS)
absensinya. Hal ini dilakukan melalui fitur Employee scheme within the HRIS system. By utilizing the HRIS
Self Service (ESS) dalam aplikasi SISDM tersebut. system, it is expected that efficiency and effectiveness
Dengan penerapan SISDM ini, diharapkan akan terus of work processes can be continually improved, which
meningkatkan efisiensi waktu dan efektifitas proses can eventually be useful for the Company’s growth.
kerja yang pada akhirnya dapat bermanfaat bagi Through this system, various information, such as
kemajuan Perseroan. Melalui aplikasi ini, berbagai upcoming programs and ongoing activities can be easily
informasi seperti upcoming programmes dan kegiatan and quickly accessed by workers.
yang berjalan pun menjadi lebih mudah dan cepat
diakses oleh para pekerja.
Karyawan Outsourcing / 5 36 28 44 48
Outsourced Employees
Direktur / Directors 4 5 5 5 5
Manager / Managers 143 182 197 242 285
Supervisor / Supervisors 202 295 342 374 394
Staf lainnya / Other Staffs 323 402 468 507 736
Jumlah / Total 672 884 1012 1128 1420
Perseroan saat ini memiliki Peraturan Perusahaan The Company currently has Company Regulation
yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Direktorat that has been stipulated pursuant to the Decree
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan of Directorate General of Industrial Relations and
Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja R.I. Workers Social Security of Ministry of Manpower of the
Nomor KEP. 1160/PHIJSK-PK/PP/IX/2017 tentang Republic of Indonesia Number KEP.1160/PHIJSK-PK/
Pengesahan Peraturan Perusahaan atas nama PT PP/IX/2017 on Stipulation of Company Regulation of
Bank Nationalnobu Tbk tertanggal 19 September 2017. PT Bank NationalnobuTbk, dated 19 September 2017.
Peraturan Perusahaan ini bersama dengan Kebijakan- This Company Regulation, along with other Company
kebijakan Perusahaan lainnya menjadi landasan dalam Policies, is the foundation to guarantee the rights and
menjamin hak dan kewajiban Perseroan maupun obligations of the Company and Employees to establish
Karyawan agar tercipta suatu kondisi dan hubungan a harmonious condition and employment relationship
kerja yang harmonis antara Perseroan dan Karyawan, between Company and Employees, which will eventually
yang pada akhirnya dapat mendukung kelancaran dan support the business swiftness and progress to achieve
kemajuan usaha demi tercapainya tujuan bersama. mutual goals.
Pengembangan jaringan kantor dilakukan dengan The development of office network is carried out by
mempertimbangkan potensi setiap daerah dan taking into account potencies of each region and location
lokasi dimana jaringan kantor berada. Dalam rangka where the office network is located. In order to provide
memberikan kualitas layanan yang semakin baik better quality services to the Customer, the Company
kepada Nasabah maka Perseroan juga melakukan has also made various steps aimed at giving comfort to
berbagai langkah agar Nasabah merasa nyaman dalam Customers in making transactions. These steps include
bertransaksi yaitu dengan melakukan renovasi dan renovation and relocation of several offices in line with
relokasi beberapa kantor seiring semakin bertambahnya the increased activities of Customers. Other than giving
aktivitas Nasabah. Hal ini selain memberikan convenience for Customer, these efforts also improve
kenyamanan bagi Nasabah, juga meningkatkan citra the Company’s image.
Perseroan di mata masyarakat.
Dalam hal pengembangan Laku Pandai, Nobu Bank88, In respect of the development of Laku Pandai,
beberapa kantor Perseroan menerapkan pola ‘hub and Nobu Bank88 scheme, a number of Company’s offices
spokes’ dimana kantor Perseroan bertindak sebagai have implemented a ‘hub and spokes’ pattern where
‘hub’ dan agen-agen Laku Pandai menjadi ‘spokes’ the office acts as a ‘hub’ and Laku Pandai agents
yang menjadi kepanjangan tangan Perseroan dalam act as ‘spokes’, which are the Company’s extension
memberikan layanan perbankan kepada Nasabah. in providing banking services to Customers. With
Dengan pola ini maka Perseroan dapat melakukan this pattern, the Company can educate agents and
edukasi tentang layanan perbankan kepada agen dan prospective agents about banking services in a more
calon agen secara lebih terstruktur dan terukur. structured and measurable manner.
Teknologi Informasi
Information Technology The information technology development is carried out
Pengembangan teknologi informasi dilakukan untuk to ensure that the information technology owned by the
memastikan bahwa teknologi informasi yang dimiliki Company is able to improve Company effectiveness
Perseroan dapat meningkatkan efisiensi Perseroan as a Bank, customer service quality and support each
Teknologi Informasi
Information Technology
sebagai Bank, meningkatkan mutu pelayanan new product and service development plan of the
kepada Nasabah dan mendukung setiap rencana Company. Industry transformation is inevitable in
pengembangan produk dan layanan baru yang hendak line with technological and information development
dikembangkan Perseroan. Transformasi industri menjadi that has changed lifestyle and Financial Management.
hal yang tak terelakkan seiring dengan perkembangan The shift in socializing and doing business with
teknologi dan informasi yang telah mengubah gaya millennial generation as consumers has demanded
hidup dan Pengelolaan Keuangan. Pergeseran dalam efficiency and effectiveness in various matters. The
bersosialisasi dan berbisnis dengan generasi milenial changing technology, market, consumer and business
sebagai konsumennya telah menuntut efisiensi dan ecosystem have changed banking services. The bank
efektivitas dalam berbagai hal. Teknologi, pasar, no longer competes with other banks but with financial
konsumen dan ekosistem bisnis yang berubah telah technology (fintech). Banking sector also entered the
mengubah layanan perbankan. Bank tidak lagi bersaing office-less digital banking system era and underwent a
dengan bank lain tapi dengan financial technology transformation into digital form. Directorate of Operation
(fintech). Perbankan pun memasuki era digital banking and Information Technology (OIT) has an important
system yang office-less dan mengalami transformasi role as provider of sustainable service through good
ke bentuk digital. Direktorat Operasi dan Teknologi technology and operational performance and innovative
Informasi (OTI) sebagai penyedia pelayanan yang information technology solution. OIT emphasizes
berkesinambungan melalui performa teknologi dan efficient process in the Company, including careful
operasional yang baik serta solusi teknologi informasi risk management and internal control. The Company
yang inovatif sangatlah penting. OTI mementingkan is committed to use reliable and consistent Customer-
adanya proses yang efisien dalam Perseroan, termasuk Centric Culture approach in customer serviced. In order
pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang to be able to provide the best services for the Customers,
seksama. Perseroan berkomitmen untuk menggunakan the Company determines the following objectives.
pendekatan Customer Centric Culture yang dapat
diandalkan dan konsisten dalam hal layanan pelanggan.
Agar dapat menyediakan layanan terbaik bagi Nasabah,
Perseroan menetapkan beberapa tujuan yaitu sebagai
berikut:
Teknologi Informasi
Information Technology
Sepanjang tahun 2018, hal-hal yang dipersiapkan oleh Throughout 2018, the following items were prepared by
OTI adalah sebagai berikut: OTI:
a. Strategis a. Strategy
Memperkenalkan sistem baru dan/atau meningkatkan Introducing new system and/or improving capability
performa perangkat yang ada untuk mendapatkan of existing system to gain competitive advantage.
keuntungan kompetitif.
• Implementasi debit issuing MasterCard. • Implementation of the issuing MasterCard debit.
• Pengembangan E-Money server based – • Development of an E-Money server based-Nobu
Nobu ePay untuk meningkatkan kenyamanan dan ePay to improve customer comfort and
kepuasan nasabah dengan penambahan fitur satisfaction with additional features including
antara lain Transfer IBFT, dan pembayaran Biller. IBFT Transfer, and Biller payment.
• Pengembangan branchless banking (Laku Pandai) • Development of branchless banking system
– Nobu88 seperti upgrade rekening BSA menjadi (Laku Pandai) - Nobu88 such as upgrading BSA
rekening regular, Transaksi Nasabah reguler account into regular one, regular Customer
dan pembukaan rekening regular. Transactions and regular account opening.
• Pengembangan Internet Banking untuk Perusahaan • Development of Internet Banking for Company
dengan penambahan fitur dan penyempurnaan with the addition of features and improvement of
layanan. services.
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang efektif • Effective management of Human Resources
melalui pengembangan HR Information System through HR Information System development
• Implementasi system Gerbang Pembayaran • Implementation of the National Payment Gateway
Nasional (GPN) sebagai Penerbit Kartu ATM (NPG) system as an ATM Debit Card Issuer (chip-
Debet (chip-based) berikut pelaksanaan rollout based) along with implementation of rollout of
ATM berlogo GPN. ATM bearing NPG logo.
Teknologi Informasi
Information Technology
Standar Nasional Indonesia Untuk Kartu Chip Standard for Chip Cards (NSICCS) to improve
(NSICCS) untuk meningkatkan keamanan dalam security in transactions using Debit and ATM
bertransaksi menggunakan kartu Debet dan ATM. cards.
• Efektivitas Sitem Pembayaran melalui • Improving effectiveness of Payment System
Pengembangan Sistem SKN dan RTGS dengan through Development of SKN and RTGS Systems
mengimplementasikan SKN Generasi 2 dan by implementing Generation 2 SKN and
RTGS Generasi 2. Generation 2 RTGS.
• Efisiensi sistem pembayaran dan kemudahan • Consistently improving efficiency of payment
bertransaksi terus ditingkatkan dengan melakukan system and the ease of transactions by standardiz-
standardisasi QR Code National baik dari sisi ing the National QR Code both in terms of
Issuing maupun Acquiring. Issuing and Acquiring.
Perseroan senantiasa mengoptimalkan perusahaan The Company always optimizes the use of information
rekanan teknologi informasi melalui pengelolaan technology partner companies’ services through
service level yang handal yang meliputi: reliable service level management, which includes:
• Optimalisasi Penggunaan Jasa Pihak Ketiga • Optimizing the Use of Third-Party Information
Teknologi Informasi: Technology Provider’s Services:
a) Perusahaan rekanan untuk core IT Infrastructure a) Partner company for core IT Infrastructure
Management Management
b) Perusahaan rekanan untuk IT Application b) Partner company for IT Application
Development Development
c) Perusahaan rekanan untuk IT Desktop c) Partner company for IT Desktop Management
Management
• Pengelolaan Service Level rekanan IT yaitu • Service Level Management for IT partners, i.e.
memastikan pengelolaan kerja sama perusahaan ensuring that management of cooperation with IT
rekanan IT telah sesuai dengan SLA dan POJK partner companies has complied with SLA and
nomor 38 /POJK.03/2016, dimana risiko POJK number 38/POJK.03/2016, where
operasional telah dikelola dengan baik. operational risk has been addressed properly.
d. Infrastruktur d. Infrastructure
Infrastruktur teknologi senantiasa dijaga dan The Company always maintains the technology
ditingkatkan kualitasnya untuk menjamin ketersediaan, infrastructure and improve its quality to guarantee
integritas, kehandalan, efektivitas, efisiensi, availability, integrity, reliability, effectiveness,
kepatuhan, dan kerahasiaan data dan sistem efficiency, compliance and confidentiality of data
aplikasi yang ditunjuk dalam mendukung bisnis. and application system that is designated for
Hal ini meliputi: supporting the business. This includes:
• Peningkatan kualitas Infrastruktur untuk • Infrastructure quality improvement to support
mendukung kehandalan operasional khususnya operational reliability, especially in the data
di data center : center:
- Server e-Channel Enhancement - e-Channel Enhancement Server
• Penggantian server dengan kapasitas dan • Server replacement with better capacity
performance yang lebih baik untuk aplikasi and performance for Retail Internet
Retail Internet Banking, Mobile Banking dan Banking, Mobile Banking and Nobu ePay
Nobu ePay applications
- Perangkat Security - Security tools
• Peningkatan fitur Check Point High • Improvement of Check Point High
Availability (IPS, IDS, firewall dan VPN Availability features (IPS, IDS, firewall and
gateway), pemasangan device F5 (Load VPN gateway), F5 device installation (Load
Balancer, firewall) dan penggunaan Balancer, firewall) and use of SOPHOS
SOPHOS (antispam, proxy dan web (antispam, proxy and web application
application firewall) firewall)
Teknologi Informasi
Information Technology
Tata Kelola Operasi dan Teknologi Informasi Operational Governance and Information Technology
Information Technology Steering Committee (ITSC) Information Technology Steering Committee (ITSC)
adalah komite di bawah Direksi yang bertanggung is a committee under the Board of Directors that is
jawab untuk mengatur dan mengawasi pengaturan tata responsible for regulating and supervising Information
kelola dan manajemen Operasi Teknologi Informasi dan Technology Operation governance and management
memastikan implementasi Tata Kelola yang baik. Melalui and ensuring implementation of Good Governance.
rapat bulanan yang dipimpin oleh Direktur Operasi dan Through monthly meeting that is led by Director of
Teknologi Informasi dibahas hal-hal terkait rencana Operation and Information Technology, issues related
kerja, pencapaian dari setiap kegiatan dalam rencana to work plan, achievement of every activity in the work
kerja, dan membahas pengawasan dan penyelesaian plan, and supervision and settlement of arising dispute
masalah yang mungkin timbul. Dengan komunikasi are discussed. Through communication and discussion
dan diskusi dalam forum rapat tersebut, maka komite in the meeting, the committee is able to monitor
ini dapat memonitor setiap tahapan proses yang every stage in the process, by which selection, trial,
dilakukan sehingga setiap tahapan pemilihan, uji coba, implementation and risk mitigation are comprehensively
implementasi dan mitigasi risiko secara komprehensif prepared and implemented according to the applicable
dapat dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai prosedur procedure.
yang berlaku.
Penerapan manajemen risiko merupakan salah satu Implementation of risk management is one of the
pillar penting dan senantiasa menjadi perhatian oleh important pillars and must be a concern for the
pihak manajemen dalam upaya menjamin kelangsungan management board for the continuity of Company
aktivitas bisnis Perseroan yang berkesianmbungan business with good corporate governance. In the
dengan menerapkan tata kelola yang baik. Dalam implementation of risk management, the Company
pelaksanaan penerapan manajemen risiko, Perseroan has applied risk management for all types of risk or
telah menerapkan manajemen risiko untuk seluruh jenis at least in compliance with the provisions set out by
risiko yang dihadapai oleh Perseroan atau minimal sesuai Regulator, i.e. 8 (eight) risks that include credit risk,
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Regulator yang market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
meliputi 8 (delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko strategic risk, compliance risk and reputation risk.
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi.
Pengelolaan manajemen risiko berpedoman pada Risk management is carried out with reference to risk
kerangka manajemen risiko yang dituangkan management work frame as specified in the general
dalam Kebijakan Umum Manajemen Risiko sebagai policy of risk management, as the basis for strategy
landasan dasar dalam menetapkan strategi, kerangka implementation, organizational structure, procedure
organisasi, prosedur, dan metodologi yang digunakan and methodology that are used to identify, measure
untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau risiko and monitor risk that arises, by which all business
yang timbul sehingga seluruh kegiatan usaha dapat activities can be managed properly in accordance
dikelola dengan baik sesuai dengan tingkatan risiko with the existing risk level, to allow business growth
yang ada sehingga diharapkan pertumbuhan bisnis and Company income increase continuously and for
dan pendapatan Perseroan dapat meningkat secara a long period of time. In addition, the Company also
berkesinambungan dan bersifat jangka panjang. seeks to continuously increase risk management
Selain itu, Perseroan juga senantiasa berupaya untuk culture and implement principles of prudence in all
meningkatkan kesadaran secara terus-menerus atas business activities of the Bank. Risk management
terciptanya budaya manajemen risiko yang melekat di activity is always the concern of the Company in
setiap jenjang organisasi serta pelaksanaan prinsip- its efforts to address the more complex and varied
prinsip kehati-hatian pada semua aktivitas bisnis products and activities faced by the Company.
Bank. Aktivitas manajemen risiko senantiasa mendapat Consistent risk management implementation in a long
perhatian dari Perseroan dalam upaya mengimbangi term is expected to hold important role in increasing
semakin kompleks dan beragamnya produk maupun competitiveness and providing added values for the
aktivitas yang dihadapi Perseroan. Penerapan Company.
manajemen risiko yang konsisten dalam jangka panjang
diharapkan akan berperan penting dalam meningkatkan
daya saing serta memberikan nilai tambah bagi
Perseroan.
Sebagai bagian dari tata kelola Perseroan, penerapan As a part of Company’s corporate governance, risk
manajemen risiko dilaksanakan melalui pengawasan management is carried out through active supervision by
aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kecukupan the Board of Commissioners and the Board of Directors,
kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen adequacy of policy, procedure and determination of
risiko, kecukupan proses manajemen risiko yang risk management limit, adequacy of risk management
meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan that includes identification, measurement, monitoring
pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi and control of risk, as well as implementation of Risk
manajemen risiko berikut sistem pengendalian intern Management information and comprehensive internal
yang menyeluruh. control system.
Dewan Komisaris dan Direksi telah memastikan bahwa The Board of Commissioners and Board of Directors
struktur organisasi telah dibuat secara memadai sesuai have ensured that organizational structure has been
dengan kompleksitas, ukuran dan kebutuhan bisnis arranged properly in accordance with the complexity,
Perseroan. Kebijakan dan prosedur dibuat dengan scale and needs of Company business. Policy and
memperhatikan tugas dan tanggung jawab masing- procedure are made by taking into consideration duty
masing unit kerja beserta analisa kebutuhan dan and responsibility of each work unit and demand
kompetensi sumber daya manusia telah memenuhi analysis; meanwhile, human resources competence
standar kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia has met Human Resources (HR) quantity and quality
(SDM) dalam upaya untuk mendukung penerapan standard to support implementation of effective Risk
Manajemen Risiko yang efektif. Perseroan juga telah Management. The Company has also established an
membentuk komite eksekutif dalam lingkup kerja executive committee within risk control and monitoring
pengendalian dan pengawasan risiko melalui Komite framework through Risk Monitoring Committee at
Pemantau Risiko di tingkat Dewan Komisaris dan Komite Board of Commissioners level and Risk Management
Manajemen Risiko di tingkat Direksi, yang melakukan Committee at the Board of Directors level, which
pertemuan dan rapat secara berkala. Komite eksekutif regularly hold assembly and meeting. Other executive
lainnya yang terkait dengan pengendalian risiko secara committees related to specific risk control have also been
specifik juga telah ditetapkan seperti Komite Asset dan established such as the Asset and Liabilities Committee
Liabilities (ALCO), Komite Pengarah Tehnologi Informasi (ALCO), Information Technology Steering Committee
dan Komite Produk dan Aktivitas Bank. and the Bank’s Product and Activities Committee.
Perseroan secara terus menerus berupaya The Company continually seeks to develop and improve
mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem risk management system and internal control structure
pengelolaan risiko maupun struktur pengendalian that are integrated and comprehensive. This is carried
internal yang terintegrasi dan komprehensif. Hal tersebut out in order to adjust Risk Management implementation
dilakukan, dalam rangka menyesuaikan pelaksanaan to the development of banking business level and to
manajemen risiko sesuai dengan perkembangan ensure that monitoring process has been implemented
tingkat usaha perbankan dan memastikan proses sustainably, by which there will be effective mechanism
pemantauan telah dilaksanakan secara berkelanjutan in detecting risk potential at earlier stage. Further,
sehingga tercipta mekanisme yang efektif dalam adequate measures can be taken to reduce potential risk
mendeteksi adanya potensi risiko secara lebih dini. impact that may arise. Risk Management Framework is
Sehingga selanjutnya dapat diambil langkah-langkah reflected in the form of risk tolerance, policy, procedure,
yang memadai untuk mengurangi dampak risiko yang limit of transaction or authority of the officials and other
kemungkinan akan timbul. Kerangka manajemen risiko apparatus in the scope of business and operation of the
tercermin dalam bentuk toleransi risiko, kebijakan, Company.
prosedur, limit transaksi maupun kewenangan pejabat
serta berbagai perangkat lainnya dalam ruang lingkup
bisnis dan operasional Perseroan.
Kecukupan Proses Manajemen Risiko Adequacy of Risk Management Process and Risk
dan Sistem Informasi Manajemen Risiko Management Information System
Proses manajemen risiko telah diterapkan oleh Risk management process has been implemented
Perseroan secara memadai seperti dilakukannya proses properly by the Company, similar to risk identification
identifikasi risiko yang melekat pada seluruh produk dan process that is implemented on all products and
aktivitas, pengukuran, pengendalian dan pemantauan activities, measurement, control and monitoring of
terhadap produk dan aktivitas yang juga mencakup product and risk that also include evaluation of risk
evaluasi terhadap eksposur risiko, toleransi risiko atau exposure, risk tolerance and limits, as well as endurance
limit-limit maupun uji ketahanan dampak eksposur risiko test against risk exposure at worst condition (stress test)
pada kondisi terburuk (stress test) yang disajikan dalam as presented in a regular report. Risk control process
laporan secara berkala. Proses pengendalian risiko is implemented continuously and adjusted to risk
diterapkan secara berkesinambungan dan disesuaikan exposure level that is acceptable by the management,
dengan besar eksposur risiko yang dapat diterima risk appetite and risk tolerance of the Bank. The level
oleh manajemen, risk appetite, dan risk tolerance of risk appetite, risk tolerance, and limit per type of risk
Bank. Tingkat risk appetite, risk tolerance, dan limit per are regularly reviewed according to business progress
jenis risiko dikaji secara berkala disesuaikan dengan and adjusted to the maximum tolerable risk associated
perkembangan bisnis yang terjadi dan disesuaikan with the Company’s capital. The risk exposure along
dengan maksimum risiko yang masih dapat di toleransi with risk limit is always monitored and reported to the
dikaitkan dengan permodalan yang dimiliki oleh management of the Bank. Information system is highly
perseroan. Eksposur risiko yang timbul beserta batasan required to conduct overall risk management process.
limit risiko senantiasa dipantau dan dilsampaikan kepada With regard to this risk management information system,
manajemen Bank. Sistem informasi merupakan bagian the Risk Management Work Unit periodically prepares
yang sangat penting dalam pelaksanaan keseluruhan a report on main risk exposures the Company faces
proses manajemen risiko tersebut. Dalam hal sistem such as the Risk Profile and Bank Health Level Report,
informasi manajemen risiko ini, Satuan Kerja Manajemen comprehensive Risk Management Report, Market
Risiko menyusun laporan ekspsour-eksposur risiko Risk Exposure Monitoring Report, Counterparty Risk
utama yang dihadapi oleh perseroan secara berkala Monitoring Report, Liquidity Risk Monitoring Report
seperti Laporan Profil Risiko dan Tingkat Kesehatan and so on, which are submitted to Senior Management,
Bank, Laporan Manajemen Risiko secara keseluruhan, Board of Directors or executive committee, such as
Laporan Pemantauan Eksposur Risiko Pasar, Laporan the Risk Management Committee and the Board of
Pemantauan Risiko Counterparty, Laporan Pemantauan Commissioners through the Risk Monitoring Committee.
Risiko Likuiditas dan lain sebagainya, yang disampaikan
kepada Senior Manajemen, Direksi atau komite eksekutif
seperti Komite Manajemen Risiko dan Dewan Komisaris
melalui Komite Pemantau Risiko.
Penilaian Profil Risiko dan Tingkat Kesehatan Bank, The Company’s Risk Profile and Bank Soundness
dilakukan dengan memperhatikan praktek-praktek Level assessment is conducted by taking into account
dan metodologi yang telah diterima dengan baik di practices and methodology that are acceptable in
industri perbankan maupun yang telah ditetapkan oleh banking industry and as specified by the Regulator, in
Regulator serta memperhatikan prinsip-prinsip umum addition to in consideration of common principles of
aspek-aspek penilaian Tingkat Kesehatan Bank, yaitu Bank Soundness Rating assessment, which focuses on
berorientasi risiko, proporsionalitas, materialitas dan risk, proportionality, materiality and significance, as well
signifikansi, serta komprehensif dan terstruktur. Adapun as comprehensive and structured. Whereas, approach
pendekatan dalam penilaian dan evaluasi profil risiko in risk profile assessment and evaluation is made by
dilakukan dengan memperhatikan faktor seberapa considering the degree of Inherent Risk factors and the
besar risiko yang melekat (Risiko Inheren) dan seberapa strength of Risk Management Implementation Quality.
kuat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko. Kombinasi Combination of these two factors results in net risk
dari kedua faktor tersebut menghasilkan peringkat rate that is useful for the Bank in the implementation
risiko bersih yang berguna bagi Bank dalam penerapan of risk control strategy, particularly for Bank’s efforts in
strategi pengendalian risiko, khususnya upaya Bank minimizing risk and preventing recurring risk in the future.
dalam meminimalisasi risiko dan mencegah risiko terjadi The parameter applied in calculating the Risk Profile and
kembali di masa yang akan datang. Parameter yang Bank Soundness Level is periodically reviewed to adjust
digunakan dalam menghitung Profil Risiko dan Tingkat to the Company’s business progress and other external
Kesehatan Bank senantiasa dikaji ulang secara periodik factors, which are considered to have a major impact on
untuk disesuaikan dengan perkembangan tingkat the raise in risk exposure faced by the Company. Based
usaha perseroan maupun faktor-faktor eksternal lainya on self assessment, the composite rank of Company Risk
yang dianggap berdampak besar pada meningkatnya Profile in 2018 was at grade 2 (two), with Inherent Risk of
eksposur risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Low to Moderate and “Satisfactory” Risk Management
Berdasarkan penilaian self-assessment Profil Risiko Implementation Quality.
Perseroan tahun 2018 secara komposit berada pada
peringkat 2 (dua), dengan Risiko Inheren bernilai Low
to Moderate dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
bernilai Satisfactory.
Sistem pengendalian intern pada Perseroan akan Internal control system in the Company is implemented
terlaksana dengan baik tidak lepas dari tanggung jawab properly, relevant to the duty of all Company’s
seluruh karyawan Perseroan yang ikut berperan aktif employees who actively engage in the implementation
untuk menerapkan manajemen risiko. Berdasarkan of risk management. In accordance with the applicable
ketentuan yang berlaku, Perseroan telah memiliki unit provisions, the Company has established Internal Audit
kerja independen Satuan Kerja Internal Audit yang secara Work Unit that independently conducts review and
independen melakukan review dan evaluasi terhadap evaluation of operational and business activities, as
aktivitas operasional dan bisnis serta implementasi well as the entire risk management implementation and
risiko secara keseluruhan dan memastikan pemilik ensures that risk owner, Risk Management Work Unit
risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan Satuan and Compliance Work Unit function according to the
Kerja Kepatuhan berjalan sesuai dengan ketentuan applicable provisions. The internal control system is
yang berlaku. Sistem pengendalian intern dibangun built on the basis of the four eyes principle to ensure
dengan dasar terciptanya four eyes principle untuk the separation of functions in each operational activity
memastikan adanya pemisahan fungsi dalam setiap of the Company to avoid the giving of authority and
kegiatan operasional Perseroan untuk menghindari responsibility which can lead to a conflict of interest.
pemberian wewenang dan tanggung jawab yang dapat
menimbulkan adanya benturan kepentingan.
Perseroan juga senantiasa memantau dan The Company also constantly monitors and evaluates
mengevaluasi efektifitas dan kapasitas kecukupan the effectiveness and adequacy capacity of the Internal
Sistem Pengendalian Intern secara berkala sejalan Control System in line with changes in internal and
dengan perubahan kondisi intern dan ekstern yang external conditions that can affect the Company in its
dapat mempengaruhi perseroan dalam upaya mencapai efforts to achieve financial targets.
target finansial.
Selaras dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to the provisions by Financial Service Authority
(OJK) mengenai Penerapan Manajemen Risiko Bank (FSA) concerning Implementation of Risk Management
Umum maka pengelolaan risiko Perseroan selama for Commercial Bank, risk management by the Company
tahun 2018 dilakukan utamanya terhadap 8 (delapan) throughout 2018 was carried out mainly on 8 (eight)
risiko yang meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko risks, which are Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk
Likuiditas dan Risiko Operasional, Risiko Hukum, and Operational Risk, Legal Risk, Reputation Risk,
Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan Risiko Kepatuhan, Strategic Risk and Compliance Risk as explained below:
dengan penjelasan sebagai berikut:
Pengelolaan risiko kredit senantiasa dilakukan Credit Risk management is constantly carried out by
dengan memperhatikan bahwa setiap ekspansi kredit, taking into account that in every credit expansion the
Perseroan harus mampu mengelola dan memantau Company must be able to manage and monitor credit
kualitas kredit sejak saat kredit atau penyediaan dana quality, starting from the time when credit or fund is
diberikan sampai dengan pelunasannya mengingat disbursed to the settlement, in consideration that proper
apabila pengelolaan kredit telah berjalan dengan and effective credit management will minimize loss
baik serta efektif dapat meminimalkan kerugian dan and optimize utilization of the allocated capital. Credit
mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan. risk management process begins with identification,
Proses manajemen risiko kredit dimulai dari proses measurement, monitoring and control process, which
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian are dynamic process in the effort to reduce Bank’s risk
yang merupakan aktivitas yang dinamis dalam upaya level to the limit acceptable by the management.
menurunkan tingkat risiko Bank ke dalam tingkatan
batasan yang ditolerasi oleh manajemen.
Dalam melakukan identifikasi risiko kredit, baik In conducting credit risk identification, both on individual
secara individual maupun portofolio, Perseroan and portfolio basis, the Bank considers factors that may
mempertimbangkan faktor yang berpotensi memiliki potentially bring impact to credit risk, such as economic
dampak terhadap risiko kredit antara lain kondisi condition, credit risk exposure under depression, financial
ekonomi, eksposur risiko kredit dalam kondisi simulasi performance, solvability, and debtor business prospect.
terburuk (stress), kinerja keuangan, kemampuan Bank measures credit using several parameters and in
membayar debitur, prospek usaha debitur. Bank consideration of the characteristics and complexity of
mengukur risiko kredit dengan beberapa parameter the transaction type that is exposed to credit risk, such
memperhatikan karakteristik dan kompleksitas dari as asset per account year, credit concentration based
jenis transaksi yang terekspos risiko kredit antara lain on credit disbursement to core debtor/debtor group,
aset per akun neraca, konsentrasi kredit berdasarkan economic sector and business environment, portfolio
pemberian kredit kepada debitur/group debitur inti, category, collateral adequacy, quality of provision of
sektor ekonomi, sektor bisnis, sektor usaha, geografis, funding and reserve adequacy.
kategori portofolio, kecukupan agunan, kualitas
penyediaan dana dan kecukupan pencadangan.
Risiko kredit dipantau secara berkesinambungan Credit risk is monitored continuously as a part of
sebagai bagian dari proses bisnis yang berkelanjutan a sustainable business process while maintaining
dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian principles of prudence and complying with the applicable
serta regulasi yang berlaku. Sebagai bagian dari regulation. As a part of active supervision of credit risk
pengawasan aktif manajemen terhadap risiko kredit, by the management, the Bank establishes executive
Bank membentuk komite eksekutif, baik di tingkat Dewan committee both at Board of Commissioners and Board
Komisaris maupun Direksi. Informasi yang disampaikan of Directors level. Information that is provided includes
antara lain pergerakan portofolio, konsentrasi kredit, portfolio movement, credit concentration and important
dan informasi penting yang diperlukan untuk memantau information that are required to monitor performance.
kinerja. Pemantauan atas batas kredit juga dilakukan Credit limit monitoring is also included, such as
termasuk di dalamnya antara lain pemantauan terhadap monitoring of Maximum Limit of Credit Disbursement
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), segmentasi (MLCD), business segmentation and economic sector.
bisnis, serta sektor ekonomi.
Bank juga memiliki komite pada level transaksional The Bank also has committee at transactional level,
yaitu Komite Kredit yang bertanggung jawab untuk i.e. Credit Committee that is responsible for making
memberikan keputusan persetujuan kredit. Dalam decision on credit approval. In order to minimize credit
rangka mengurangi risiko dalam pemberian kredit, faktor risk, the Company adopts the first way out approach
utama yang digunakan dalam evaluasi calon debitur as a main factor in evaluating prospective debtors, by
adalah menggunakan pendekatan first way out, dimana which debtor’s ability and commitment to repay loan
dilakukan evaluasi atas kemampuan dan kesanggupan are evaluated. In addition, collateral, which is a risk
debitur dalam mengembalikan pinjaman. Disamping mitigation alternative as a part of the second way out,
itu, adanya agunan yang merupakan alternatif mitigasi also plays an important role in an effort to minimize
risiko sebagai bagian dari second way out juga turut the returning credit risks. Risk Management Work Unit
berperan penting dalam upaya mengurangi risiko (RMWU) conducts credit risk exposure monitoring based
pengembalian kredit. Satuan Kerja Manajemen Risiko on portfolio and it is supported by per-debtor monitoring
(SKMR) melakukan pemantauan eksposur risiko kredit by Credit Control, while four eyes principle function in
secara portofolio dan didukung oleh pemantauan secara credit analysis is performed by Credit Reviewer/Credit
debitur per debitur oleh Credit Control, sementara fungsi Analyst.
four eyes principle dalam analisa kredit dilakukan oleh
unit yang membidangi Credit Reviewer/Credit Analyst.
Pemantauan atas ketepatan waktu pembayaran Monitoring of timeliness of credit repayment is regularly
secara rutin dilakukan berupa proses early alert untuk conducted in the form of early alert to ensure that
memastikan potensi melemahnya kualitas kredit potential decrease of credit quality can be identified
dapat diidentifikasi sejak awal dan langsung dilakukan early and preventive action can be taken promptly. In
tindakan pencegahan sedini mungkin. Dalam hal the case that maximum preventive efforts have been
telah dilakukan upaya pencegahan secara maksimal, made, but debtor is still unable to fulfill its obligations to
namun debitur tetap mengalami kesulitan dalam the Company, the case is handled by a unit in charge of
memenuhi kewajibannya terhadap Perseroan, maka handling non-performance loan that performs function
penanganannya dilakukan oleh unit yang membidangi of settlement of unresolved credit or restructuring
penanganan kredit bermasalah yang melakukan fungsi intensively and effectively in order to minimize non-
penyelesaian tunggakan atau restrukturisasi kredit performance loan ratio.
secara intensif dan efektif sehingga diharapkan rasio
kredit bermasalah dapat senantiasa ditekan
Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit Policy, Procedure and Determination of Limit
Pengelolaan risiko kredit didukung dengan kebijakan Credit risk management is supported by written policy
dan pedoman tertulis terkait kegiatan perkreditan and guideline related to credit activity that regulate,
yang antara lain mengatur proses inisiasi kredit, among others, credit initialization process, procedure
prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan, of credit analysis, credit approval, recording, credit
dokumentasi kredit, pengawasan kredit, penanganan documentation, credit supervision, handling of non-
kredit bermasalah dan restrukturisasi kredit. Kebijakan performing loan and credit restructuring. Credit policy is
perkreditan menjadi pedoman dalam pelaksanaan a guideline in the implementation of credit process that
proses kredit di mana secara operasional selanjutnya will be explained further in a more detailed procedure/
dijabarkan di dalam prosedur/guidance yang lebih guideline, as guidance for the Bank to adopt principle of
detail sebagai panduan Bank dalam memberikan kredit prudence in credit disbursement.
agar selalu menerapkan prinsip kehati-hatian.
Kegiatan perkreditan juga didukung dengan ketentuan Credit activity is also supported by provision on
pendelegasian kewenangan pemberian keputusan delegation of authority for credit decision, which
kredit yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan becomes a guideline in credit implementation. Limit
perkreditan. Limit kewenangan didelegasikan kepada of authority is delegated to certain individual in
individu tertentu dengan mempertimbangkan tingkat consideration of credit risk level, individual performance
risiko kredit, kinerja individu, serta pengalaman yang and relevant experience of such individual.
bersangkutan.
Untuk menjaga agar eksposur risiko kredit sesuai To maintain credit risk exposure suitable with risk
dengan risk appetite, Bank menetapkan batasan (limit), appetite, the Bank determines certain limit, such as limit
antara lain meliputi limit untuk kewenangan pengambilan of authority to make credit decision, which is adjusted
keputusan kredit yang disesuaikan dengan kompetensi to the competence of the decision making and risk level.
pengambilan keputusan dan tingkat risikonya. Selain In addition, the Bank also diversifies credit risk exposure
itu, Bank melakukan diversifikasi eksposur risiko by determining the maximum limit of exposure based on
kredit dengan menetapkan batas maksimum eksposur industry sector and certain business segment in order
berdasarkan sektor industri dan segmen bisnis to monitor and manage credit portfolio concentration.
tertentu dalam upaya untuk memantau dan mengelola
konsentrasi portofolio kredit.
Agunan Collateral
Dalam pemberian kredit harus berpedoman pada asas Credit disbursement must be guided by principle of sound
perkreditan yang sehat, termasuk tetapi tidak terbatas credit, which includes but is not limited to assessment
pada syarat penilaian dan kewajaran nilai agunan. requirements and fair collateral value. Collateral as the
Agunan sebagai second way out juga harus diperhatikan ‘second way out’ must also be considered to reduce
untuk mengurangi risiko kredit. Agunan yang dapat credit risk. Acceptable collateral is collateral that is
diterima Bank adalah agunan yang diperbolehkan allowed under Bank’s provision and that does not violate
secara ketentuan Bank dan tidak melanggar peraturan other related regulation, particularly cash collateral and
lain yang terkait, utamanya adalah agunan tunai dan non-cash collateral in the form of property, vehicles,
agunan non tunai berupa properti, kendaraan, mesin, machinery and other collateral.
dan agunan lainnya.
Beberapa indikator penting terkait dengan pelaksanaan Important indicators related to implementation of credit
aktivitas perkreditan, antara lain sebagai berikut: activity include:
• Tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan BMPK • No violation and trespass of the Maximum Limit of
selama tahun 2018. Credit Disbursement (MLCD) throughout 2018.
• Kualitas aktiva yang baik, di mana NPL gross • Good assets quality, in which gross and net NPL
dan net sampai dengan akhir Desember 2018 by the end of December 2018 were 0.97% and
adalah masing-masing sebesar 0,97% dan 0,59% 0.59% respectively by provision of adequate
dengan pembentukan Cadangan Kerugian Impairment Loss Allowance (ILA) for credit, in line
Penurunan Nilai (CKPN) kredit yang memadai, with the principle of prudence in fund disbursement.
sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
penyaluran dana.
• Pemantauan pinjaman khususnya terkait jumlah • Earlier and regular loan monitoring, particularly
hari tertunggak (days past due) secara lebih dini with regard to the number of days past due, by
dan berkala, sehingga deteksi atas kredit bermasalah which detection of non-performing loan can be
dapat dilakukan lebih awal untuk kemudian conducted earlier for quick and effective handling.
ditangani secara cepat dan tepat.
• Sebagai bagian dari pengendalian risiko konsentrasi, • As a part of concentration risk control, distribution
maka sebaran eksposur pinjaman dijaga agar of loan exposure is maintained to avoid redundant
tidak terjadi konsentrasi dan pengelompokan yang concentration in economic or certain business
berlebihan pada sektor ekonomi maupun segmen sectors.
bisnis tertentu.
risiko yang terkait. Dalam melakukan aktivitasnya, appetite and risk tolerance to be detailed as operational
eksposur risiko Perseroan yang timbul dibatasi dengan limits, such as Portfolio Limit, Dealer Limit, Trigger Loss,
adanya batasaan risk appetite dan risk tolerance yang Tenor, Minimum Holding, Sensitivity and so on.
kemudian dijabarkan dalam bentuk limit-limit yang
bersifat operasional berupa limit-limit risiko pasar
seperi Portofolio Limit, Dealer Limit, Trigger Loss, Tenor,
Minimum Holding, Sensitivity dan lain sebagainya.
Manajemen risiko pasar dilakukan dengan menerapkan Market risk management is carried out by implementing
prinsip segregation of duties, dimana terdapat the principle of segregation of duty, where there is
pemisahan antara fungsi front end (Treasury Group), a separation of front-end function (Treasury Group),
middle end (Treasury Middle Office) dan back end middle-end function (Treasury Middle Office) and back-
(Treasury Back Office). Pemantauan eksposur risiko dan end function (Treasury Back Office). Risk exposure
kepatuhan terhadap limit-limit risiko dilakukan oleh unit monitoring and compliance with risk limits are carried
independen yaitu unit Market and Liquidity Risk yang out by independent unit, namely Market and Liquidity
juga membawahi fungsi Treasury Middle Office di bawah Risk unit that also supervises Treasury Middle Office
organisasi Divisi Risk Management. Sedangkan proses function under Risk Management Division. Bookkeeping
aktivitas pembukuan dan penyelesaian (setelmen) and settlement of Treasury transaction will be carried
transaksi Treasury dilakukan oleh unit yang membidangi out by the unit in charge of Treasury Back Office.
Treasury Back Office.
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap Interest rate risk management is implemented to financial
posisi instrument keuangan dalam trading book instrument position both in trading book and banking
maupun banking book. Risiko pasar dalam trading book book. Market risk in trading book is measured using
diukur dengan berbagai metodologi antara lain analisa various methodologies, such as sensitivity analysis and
sensitivitas dan penetapan limit-limit seperti limit determination of Limits, e.g. portfolio limit and Stop-loss
portofolio dan stop loss limit. Sedangkan pada banking limit. Meanwhile in banking book, interest rate risk is
book, risiko suku bunga dikelola dengan melakukan managed by conducting repricing gap analysis between
analisa repricing gap antara Risk Sensitive Asset (RSA) Risk-Sensitive Asset (RSA) and Risk-Sensitive Liabilities
dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa dilakukan (RSL). Analysis is conducted to measure sensitivity of
untuk mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih net interest income from interest rate movement.
atas skenario pergerakan suku bunga.
Dalam usaha untuk memperoleh imbal hasil yang optimal In the effort to gain optimum return, Securities that
maka Surat Berharga yang dimiliki Perseroan selain are owned by the Company are not only placed into
ditempatkan pada surat berharga milik Pemerintah Government securities and Bank Indonesia securities,
dan Bank Indonesia, juga ditempatkan surat berharga but also into corporate securities, both from BUMN/
korporasi baik BUMN maupun swasta. Pembelian SOEs or private companies. Purchase of Corporate
obligasi korporasi senantiasa dipertimbangkan secara Bonds is always carefully and selectively deliberated,
matang dan selektif yaitu ditempatkan pada perusahaan- i.e. placed into bonds from companies with high rank
perusahaan dengan peringkat dan reputasi yang baik. and good reputation. Securities placement is mainly
Penempatan surat berharga utamanya dialokasikan allocated into securities that are Available For Sale (AFS)
dalam buku tersedia untuk dijual (Available For Sale / and Held To Maturity (HTM). Daily valuation of securities
AFS) dan dimiliki hingga jatuh tempo (Hold To Maturity is carried out by the Treasury Back Office division based
/ HTM). Valuasi secara harian surat berharga dilakukan on the price of transactions that occur or quoted market
oleh bagian Treasury Back Office berdasarkan harga prices from independent sources for all instruments
transaksi yang terjadi atau kuotasi harga pasar dari classified in the Trading and Available For Sale (AFS)
sumber yang independen untuk seluruh instrument yang portfolios. The market price sources used include the
diklasifikasikan dalam portofolio Trading dan Available Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) and also consider
For Sale (AFS). Sumber harga pasar yang digunakan other reference sources such as Reuters and Bloomberg.
antara lain Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) serta The valuation of fair price of assets exposed to market
mempertimbangkan pula sumber acuan lainnya seperti risk is carried out consistently and always pay attention
Reuters dan Bloomberg. Penerapan proses penilaian and comply with applicable regulations.
harga wajar asset yang terekspos risiko pasar dilakukan
secara konsisten serta senantiasa memperhatikan dan
memenuhi peraturan yang berlaku.
Secara umum rasio Posisi Devisa Netto (PDN) terhadap In general, Net Open Position (NOP) to Bank equity
modal Bank adalah minimal. Eksposur risiko pasar yang ratio is minimum, considering that foreign exchange
timbul dari posisi valuta asing (valas) senantiasa dijaga exposure position is always maintained at square
pada tingkat posisi terbuka yang minimal (square) dan position and only for customer accommodation, by
utamanya hanya untuk memenuhi kebutuhan nasabah which the Bank is protected from risk exposure due to
(customer accomodation). Strategi ini mengakibatkan the fluctuating currency exchange rate. In monitoring
Perseroan terhindar dari paparan risiko yang signifikan global and domestic economic condition, meeting
akibat fluktuasi kurs mata uang asing. Dalam memantau of Risk Management Committee (RMC) and ALCO
kondisi perekonomian global maupun dalam negeri throughout 2018 was held regularly (monthly).
maka pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko
(KMR) dan ALCO selama tahun 2018 telah diadakan
secara rutin (bulanan).
Perseroan senantiasa menjaga likuiditas dengan The Company keeps the liquidity by maintaining sufficient
mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk amount of liquid assets to pay for customers’ savings,
membayar simpanan para nasabah, dan menjaga and maintain liability with maturity date in each period
agar jumlah kewajiban yang jatuh tempo pada setiap at controlled level. Liquidity risk monitoring process also
periode berada dalam tingkat yang terkendali. Proses takes into account fluctuation of third party fund, which
pemantauan risiko likuiditas juga memperhatikan is useful in liquidity risk measurement with assumptions
perilaku fluktuasi dana pihak ketiga, yang berguna dalam of normal or worst assumption, by which plan and
pengukuran risiko likuiditas dengan asumsi kondisi simulation of handling of the projected condition can be
normal maupun terburuk (worst), sehingga rencana dan carried out appropriately. Throughout 2018, liquidity risk
simulasi penanganan atas kondisi yang diproyeksikan management function is held by Assets and Liabilities
terjadi dapat dilakukan secara tepat. Sepanjang tahun Committee (ALCO) that held regular meeting (monthly).
2018, fungsi pengelolaan risiko likuiditas dilakukan ALCO’s function is to manage and monitor assets and
melalui Assets and Liabilities Committee (ALCO) yang liabilities structure, in addition to prepare funding and
mengadakan pertemuan secara rutin (bulanan). ALCO pricing strategy of the Bank.
berfungsi untuk mengelola dan memonitor struktur
aktiva dan kewajiban, likuiditas serta membuat strategi
pendanaan dan pricing Bank.
Pemantauan likuiditas Bank dilakukan secara berkala Bank liquidity monitoring is conducted periodically and
dimana pemantauan tersebut mencakup rasio-rasio covers liquid assets ratios, third party fund concentration,
asset likuid, konsentrasi dana pihak ketiga, profil asset and liability maturity profile, cumulative liquidity
jatuh tempo asset dan kewajiban (maturity profile), gap monitoring, evaluation of opponents’ lending
pemantauan gap likuiditas secara kumulatif (cumulative capacity (borrowing capacity) and so on. The Bank has
liquidity gap), evaluasi atas kapasitas peminjaman dari established an early warning system carried out on a
pihak lawan (borrowing capacity) dan lain sebagainya. daily basis as a part of early detection of a reduction in
Bank telah memiliki pemantauan early warning system liquidity risk indicators. Bank has also had a provision
yang dilakukan secara harian sebagai bagian dari that regulates Contingency Funding Plan. Contingency
deteksi dini atas penurunan indikator-indikator risiko Funding Plan includes policy, strategy, procedure and
likuidtas. Bank juga telah memiliki ketentuan yang action plan to ensure Bank’s capability to obtain required
mengatur tentang Rencana Penanganan Pendanaan funding source on timely manner and at reasonable
dalam kondisi darurat yang dikenal sebagai Contingency price.
Funding Plan. Contingency Funding Plan mencakup
kebijakan, strategi, prosedur dan rencana tindak (action
plan) untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam
memperoleh sumber pendanaan yang diperlukan secara
tepat waktu dengan biaya yang wajar.
Adapun penerapan proses manajemen risiko operasional Implementation of operational risk management process
adalah meliputi aspek-aspek sebagaimana dijelaskan di includes the following aspects:
bawah ini: • The Company has established procedure for
• Perseroan telah memiliki prosedur pengelolaan management of operational risk, new product risk
risiko operasional, pengelolaan risiko produk dan and activity risk. The procedure provides operational
aktivitas baru. Prosedur tersebut juga mengatur risk management through a number of approaches
pengelolaan risiko operasional melalui beberapa and tools, such as recording and reporting of loss
pendekatan dan tools seperti pencatatan dan event or operational risk incident, Risk Control Self
pelaporan kejadian kerugian atau insiden risiko Assessment (RCSA) and Key Risk Indicator (KRI).
operasional, Risk Control Self Asessment (RCSA)
dan Key Risk Indicator (KRI)
• Perseroan telah merealisasikan beberapa produk/ • The Company has realized several new products/
aktivitas baru dan melakukan pengembangan atas activities and carried out development of the
produk/aktivitas yang sudah berjalan dalam dunia existing products/activities in the digital world as
digital serta pembukaan jaringan Kantor Bank well as the opening of Bank Office networks with
dalam upaya pengembangan volume dan bisnis a purpose of volume and business improvement
sepanjang tahun 2018 peningkatan pendapatan throughout 2018 to increase Company income.
Perseroan. Setiap rencana/pengajuan peluncuran Every proposed launching of new product or
produk/aktivitas baru maupun pengembangannya activity and its development is subject to prior
wajib mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu recommendations from the Bank Product and
dari Komite Produk dan Aktivitas Bank untuk Activity Committee for comprehensive evaluation in
dilakukan evaluasi secara komprehensif dengan terms of not only business feasibility but also
memperhatikan tidak hanya dari sisi kelayakan potential risk factors and control method thereof.
bisnis namun juga faktor-faktor risiko yang The steps taken include identifying risk of the
berpotensi timbul dan bagaimana pengendaliannya. product, measuring and controlling potential
Adapun langkah-langkah yang dilakukan meliputi risks, including ensuring operational readiness of
proses identifikasi risiko atas produk, mengukur pre-launching of the product/activity, such as
dan mengendalikan risiko yang berpotensi terjadi system and infrastructure readiness, adequacy of
termasuk memastikan kesiapan operasi sebelum security aspects, adequacy of policies and
produk/aktivitas diluncurkan seperti kesiapan procedures, compliance with accounting, legal
sistem dan infrastruktur, kecukupan aspek aspect, taxation, laws and regulations. In addition,
pengamanan, kecukupan kebijakan dan prosedur, a periodic review of performance/productivity has
pemenuhan atas aspek akuntansi, hukum, been conducted periodically. These whole
perpajakan, peraturan dan dan perundang- processes aim to minimize the impact of risks that
undangan yang berlaku. Disamping itu, secara can disrupt the sustainable operations of the
periodik dilakukan kaji ulang terhadap kinerja/ Company.
produktivitas yang telah diluncurkan. Keseluruhan
proses ini bertujuan untuk meminimalisir dampak
risiko yang dapat mengganggu keberlangsungan
operasional Perseroan.
• Dalam pengelolaan risiko operasional mengingat • In managing the operational risk, taking into account
cakupan dan skalanya yang luas, sebagaimana its broad scope and scale, similarly to management
pengelolaan atas eksposur risiko-risiko lainnya, of other risk exposures, to ensure the effectiveness
guna memastikan efektifitas pengendalian risiko, of risk control, the Company applied the 3 line of
maka Perseroan menggunakan pendekatan 3 Lini defense method in the risk management process
Pertahanan (3 line of defense) dalam proses where the first line of defense is based on business
manajemen risiko dimana lini pertahanan pertama unit, operation unit and support unit. The Risk
disandarkan kepada unit kerja bisnis dan unit Management and Compliance work unit acts as
kerja operation maupun unit support. Unit kerja the second line of defense, while the unit in charge
Risk Management dan Compliance berperan of Internal Audit acts as the third line of defense.
sebagai lini pertahanan kedua, sedangkan unit The first line of defense that is directly facing
yang membidangi Internal Audit berperan sebagai the risk is responsible for ensuring that the risk
lini pertahanan ketiga. Lini pertahanan pertama control process is carried out at the first level. The
sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan second line of defense is an independent line that
risiko bertanggung jawab untuk memastikan supports the work units in the first line of defense
bahwa telah dilakukan proses pengendalian by monitoring risk management. The third line
risiko di tingkat pertama. Lini pertahanan kedua of defense is an independent line from the two
merupakan lini independen yang mendukung unit lines of defense mentioned above that is responsible
kerja pada lini pertahanan pertama dengan for ensuring effective operational risk management
melakukan pemantauan atas pengelolaan risiko. process carried out by the first and second lines of
Lini pertahanan ketiga merupakan lini independen defense.
dari kedua lini pertahanan tersebut diatas yang
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
proses pengelolaan risiko operasional yang
dilakukan oleh lini pertahanan pertama dan kedua
telah berjalan dengan efektif.
• Tata kelola perusahaan merupakan aspek penting • Corporate governance is an important aspect
dalam pengelolaan risiko operasional. Tata kelola in managing operational risk. Operational risk
risiko operasional menggambarkan dan menjabar- governance illustrates and describes the sharing
kan pembagian peran dan tanggung jawab, alur of roles and responsibilities, reporting flow and
pelaporan serta pengawasan dalam pengelolaan supervision in managing operational risk at
risiko operasional di Bank. Dalam kaitannya dengan the Bank. In implementing good governance and
penerapan tata kelola yang baik dan guna supporting the creation of sound business growth,
manusia, teknologi informasi dan infrastruktur resources, information technology and supporting
pendukung. Perseroan senantiasa melakukan infrastructure. The Bank always conducts
pemantauan terhadap risiko operasional yang monitoring of operational risk through recording,
terjadi melalui proses pencatatan, pelaporan, dan reporting and action plan of risk incident using
rencana aksi atas kejadian risiko melalui perangkat- various tools, such as incident report, Operational
perangkat (tools) seperti melalui laporan insiden Risk Loss (Loss Event Database), Risk Control Self
(incident report), Kerugian Risiko Operasional Assessment (RCSA), Key Risk Indicator (KRI) and
(Loss Event Database), Risk Control Self other risks reported by Risk Taking Unit on a
Assessment (RCSA), Key Risk Indicator (KRI) dan periodical basis. Operational risk profile information
maupun risiko lainnya yang disampaikan/dilaporkan and analysis are regularly reported to the
oleh Risk Taking Unit secara berkala. Informasi dan Management Board.
analisa atas profil risiko operasional dilaporkan
kepada Manajemen secara berkala.
Penerapan manajemen risiko hukum pada dasarnya Legal risk management is basically inherent in normal
sudah melekat pada setiap aktivitas bisnis sehari-hari business course, which is also an integral part of the
yang juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan overall risk management of the Company, since the legal
atas pengelolaan risiko Perseroan secara keseluruhan, risk impact is inseparable from other accompanying
mengingat dampak kepada risiko hukum tidak terlepas risks such as operational or fraud risk, reputation risk,
dari adanya risiko lain yang menyertainya seperti credit risk and so on.
timbulnya risiko operasional maupun fraud, risiko
reputasi, risiko kredit dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, perseroan melalui Divisi Legal bersama In this case, the company through the Legal Division
dengan unit lainnya yang terkait senantiasa berupaya together with other related units constantly strives to
memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin monitor or minimize the potential legal risks through
timbul melalui proses pengadministrasian dokumentasi an orderly and adequate administration of legal
hukum yang tertib dan memadai, memperhatikan documentation, observing the completeness and
kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang validity of legal documentation and complying with
berkaitan dengan hukum serta memperhatikan applicable laws and regulations specifically those on
peraturan/ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan banking sector.
perbankan.
Aktivitas bisnis Perseroan dilingkup perkreditan, In conducting its business activities of credit, funding,
pendanaan, tresuri, pengembangan produk, operasional treasury, product development, operations and so on the
dan lain sebagainya senantiasa memperhatikan upaya Company constantly makes its best efforts to strengthen
penguatan aspek hukum yang berkaitan dengan legal aspects relating to agreements with customers/
perikatan perjanjian dengan nasabah/debitur dan debtors and completeness of legal documents as a
kelengkapan dokumen sebagai bentuk pengendalian form of risk control. The legal aspect reinforcement is
risiko. Cakupan penguatan aspek hukum juga dilakukan also conducted for new businesses development trend
atas tren perkembangan bisnis baru yang menuju ke leading to financial technology and digital banking
arah layanan teknologi finansial dan digital banking. services.
Perseroan telah memiliki kode etik yang diberlakukan The Company has established a code of ethics that
kepada seluruh karyawan pada semua jenjang applies to all employees at all levels of the organization.
organisasi. Seluruh produk dan aktivitas maupun All products and activities of the Bank have complied
kegiatan Bank telah memenuhi peraturan perundang- with the prevailing laws and regulations. Legal Risk
undangan yang berlaku. Pemahaman Risiko Hukum understanding is also built at all organizational levels
juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi through implementation of code of ethics to all
melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan, employees, legal aspect reinforcement socialization to
sosialisasi penguatan aspek hukum kepada karyawan employees who directly perform service activities with
yang berhadapan langsung atas aktivitas-aktivitas potential legal risks. Throughout 2018, there were no
layanan yang berpotensi menimbulkan risiko hukum. legal issues disrupting the Company’s activities and
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat permasalahan business.
hukum yang dapat mengganggu aktivitas dan bisnis
Perseroan.
Penerapan manajemen risiko stratejik adalah meliputi Implementation of strategic risk management includes
aspek-aspek berikut ini: the following aspects:
• Sepanjang tahun 2018, langkah yang dilakukan • Throughout 2018, Strategic Risk mitigation
untuk memitigasi risiko strategis dikelola oleh measures were managed by the Company through
Perseroan antara lain melalui pemantauan Corporate Plan monitoring, which is a written
Corporate Plan yang merupakan rencana jangka long-term plan of the Bank. Further, the Bank
panjang Bank secara tertulis. Selanjutnya setiap annually arranged Bank Business Plan (BBP) as
periodik tahunan, Bank telah membuat Rencana a reference for commitment towards performance
Bisnis Bank (RBB) sebagai acuan komitmen achievement for the next year.
pencapaian kinerja setahun ke depan. • The Bank Business Plan was prepared by
• Proses penyusunan Rencana Bisnis Bank tersebut involving all senior officials in business scope and
dilakukan dengan melibatkan seluruh jajaran other supporting units such as finance unit,
pejabat senior dalam lingkup bisnis maupun unit operation unit, compliance unit, risk management
pendukung lainnya (support) seperti keuangan, and Internal Audit unit.
operation, satuan kerja kepatuhan, manajemen
risiko dan Audit Internal.
• RBB yang telah ditetapkan Perseroan tersebut • BBP that has been arranged by the Company is
dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai communicated to Company’s officers and
Perseroan yang terlibat langsung dan bertanggung employees who are directly engaged in and
jawab dalam pencapaian target perusahaan. responsible for achievement of company target.
Proyeksi pencapaian senantiasa rutin dipantau Achievement projection is constantly monitored for
sehingga dapat dilakukan penanganan secara lebih earlier handling in the event of achievement result
dini sekiranya terdapat hasil pencapaian yang that has not met the specified target.
belum mencapai target yang ditetapkan. • In general, Company’s performance in 2018 was
• Secara umum kinerja perusahaan sepanjang tahun still within the scope of the specified projection. In
2018 masih berada dalam kisaran proyeksi yang supporting Company’s strategic objective, the Bank
telah ditetapkan sebelumnya. Dalam menunjang has competitive advantage against its peer group,
tujuan strategis Perseroan, Perseroan memiliki such as strong capital, wide office network and
keunggulan kompetitif di antara bank pesaing product range such as demand deposit, savings,
dengan ukuran yang sama (peer group), seperti deposit, treasury product, e-channel service,
tingkat permodalan yang kuat dalam mendukung internet banking, mobile banking, e-money, ATM,
bisnis Perseroan, jaringan kantor yang tersebar virtual account, branchless banking, etc.
dan produk bank yang luas cakupanya meliputi
giro, tabungan, deposit, produk tresuri, layanan
e-channel, internet banking, mobile banking,
e-money, ATM, virtual account, branchless banking,
dan lain-lain.
Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan, Perseroan To perform compliance function, the Company has
telah memiliki Direktur yang membawahkan Fungsi assigned a Director who supervises Compliance
Kepatuhan dan membentuk Satuan Kerja Kepatuhan. Function establishes Compliance Work Unit.
Pengelolaan fungsi kepatuhan meliputi tindakan untuk Compliance function management covers actions
mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan di to realize Compliance Culture in all Work Units, upon
semua Unit Kerja sehingga pengelolaan kepatuhan which the compliance management becomes a form
menjadi salah satu bentuk disiplin pada setiap aktivitas of discipline at every activity of the Bank, ensuring
Bank, memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen compliance with commitments made by the Bank to
yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority and/or other regulatory
dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang. bodies. In addition, the Bank always implements the
Selain itu, Bank senantiasa melaksanakan program AML and CTF programs, manages the whistle blowing
APU dan PPT, mengelola sistem whistle blowing serta system and periodically monitors the implementation of
pemantauan secara berkala atas implementasi tata corporate governance.
kelola.
Upaya memastikan bahwa Perseroan telah To ensure that the Company has implemented the
melaksanakan ketentuan eksternal yang berlaku, maka applicable external provisions, the Compliance Unit
Satuan Kerja Kepatuhan senantiasa melakukan proses continually socializes any new or revised regulations
sosialisasi secara kontinyu atas adanya ketentuan baru issued by OJK and BI to all relevant organizational
atau revisi peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh levels and ensures that the same is complied with by
OJK maupun BI kepada seluruh jenjang organisasi the relevant work units. The socialization is carried
yang terkait dan memastikan bahwa hal tersebut telah out through various media including e-mail, meeting
diimplementasikan oleh unit kerja yang terdampak atas or discussion, training at all levels of the organization
aturan baru/revisi yang dimaksud. Proses sosialisasi to create a culture of good and effective compliance.
dilaksanakan melalui berbagai media antara lain e-mail, This process is carried out periodically and as per the
rapat atau diskusi, pelatihan-pelatihan diberbagai need (ad-hoc). The Company makes sure that every
jenjang organisasi guna tercipta budaya kepatuhan new product and/or activity proposed to be issued had
yang baik dan efektif yang dilakukan secara periodik passed a compliance study before being submitted to
maupun tergantung kebutuhan (ad-hoc). Setiap adanya the Regulator for approval, equipped with a compliance
rencana penerbitan produk dan/atau aktivitas dipastikan checklist to ensure fulfillment of documentations as
telah terdapat kajian kepatuhan sebelum disampaikan per the regulation. The Company also reviewed policy
kepada Regulator yang dilengkapi dengan daftar
dokumen yang wajib disertakan (compliance checklist)
untuk memastikan kelengkapan dokumen telah sesuai and procedure to ensure compliance with the Financial
dengan persyaratan yang ada didalam ketentuan. Services Authority’s rules and the prevailing laws and
Melakukan kajian terhadap kebijakan dan prosedur regulations.
untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penerapan manajemen risiko reputasi antara lain Implementation of reputation risk management is
sebagaimana dijelaskan di bawah ini: explained below:
• Perseroan memiliki unit kerja Corporate Secretary • The Company has established Corporate Secretary
yang memberikan informasi untuk disampaikan work unit that provides information for the public
kepada publik terkait aktivitas Bank serta memantau with regard to Bank’s activity and monitors media
pemberitaan media yang terjadi di masyarakat coverage among the community, to anticipate
luas untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya possibility of potential news that may result in
berita yang dapat menimbulkan persepsi negatif negative perception of the Company.
bagi Perseroan.
• Perseroan juga memiliki organisasi yang khusus • The Company also has special organization to
untuk menangani keluhan nasabah. Guna address customer complaints. To ensure that
memastikan bahwa setiap keluhan nasabah dapat every complaint from the customer can be reported
disampaikan dengan mudah serta ditangani easily and can be handled properly and appropriately,
dengan baik dan tepat maka Perseroan menggunakan the Company uses call center mechanism under
mekanisme call center di bawah unit yang the unit responsible for service quality to facilitate
membidangi service quality sehingga memudahkan the customers in interacting and reporting to the
nasabah dalam berinteraksi dan menyampaikan Company with regard to complaints related to
keluhan terkait produk, aktivitas, proses operasional, product, activity, operational process, service or
layanan maupun pengalaman buruk yang dihadapi disappointing experience that is experienced by the
nasabah kepada Perseroan. Perseroan menyadari customers. The Company acknowledges that
bahwa penanganan keluhan nasabah yang baik proper handling of customer complaint can increase
dapat meningkatkan tingkat loyalitas nasabah customer loyalty and improve Bank’s internal
dan penyempurnaan proses internal Bank, sehingga process, which will lead to decreased of reputation
berujung kepada turunnya risiko reputasi Bank. risk of the Bank.
• Dalam rangka mengendalikan risiko reputasi • In order to control reputation risk, the Company
ini, Perseroan secara terus menerus meningkatkan continually improves customer service quality,
kualitas pelayanan nasabah, memantau, mencatat monitors, records, and follows up every complaint
dan menindaklanjuti setiap keluhan nasabah, from the customer, as well as continually concerns
senantiasa memperhatikan aspek perlindungan on customer protection aspect. The Company
nasabah. Perseroan juga telah memiliki mekanisme has also established a reputation risk monitoring
pemantauan risiko reputasi kepada manajemen mechanism for top management, which aims to
puncak yang bertujuan untuk memastikan bahwa ensure earlier detection and settlement of any
setiap kejadian yang berdampak pada reputasi events having adverse impacts on the Company’s
Perseroan dapat dideteksi dan ditangani secara reputation in order to avoid operational problems of
lebih dini sehingga tidak menggangu jalannya the Company.
operasional Perseroan.
Kepatuhan Compliance
Untuk memitigasi risiko kegiatan usaha Bank diperlukan In order to mitigate risks of its business activities, efforts
berbagai upaya salah satunya bersifat pencegahan have been made by the Bank including preventive
dengan mematuhi berbagai kaidah perbankan yang action by complying with various applicable banking
berlaku untuk mengurangi atau memperkecil risiko rules. To this end, the Company has improved the roles
kegiatan usaha Bank. Untuk mewujudkan hal tersebut of the compliance function and the compliance work
diperlukan peningkatan peran dan fungsi kepatuhan unit. The compliance function is realized through the
serta satuan kerja kepatuhan. Fungsi kepatuhan implementation of the Compliance Culture at all levels
diwujudkan melalui penerapan Budaya Kepatuhan yang of the organization and business activities of the Bank
diimplementasikan pada seluruh jenjang organisasi by ensuring that all policies, regulations, systems and
dan aktivitas usaha Bank dengan memastikan bahwa procedures and business activities of the Bank are carried
semua kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta out in accordance with the provisions of the Authority,
aktivitas bisnis Bank telah sesuai dengan ketentuan including consistently enforcing the provisions.
dari pihak Otoritas, termasuk melakukan penegakan
ketentuan dengan konsisten.
Bank telah memiliki Direktur yang membawahkan Fungsi The Bank has appointed a Director in charge of
Kepatuhan dan membentuk Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Function and established a Compliance
yang bertugas dalam pengelolaan Risiko Kepatuhan, Work Unit in charge of Compliance Risk management,
yaitu risiko yang muncul apabila Bank melanggar i.e. the risk arising when the Company violates or
atau tidak melaksanakan peraturan dan ketentuan does not comply with the applicable regulation and
yang berlaku. Pengelolaan Kepatuhan juga bertujuan provision. Compliance management also aims to
untuk mengembangkan Budaya Kepatuhan di semua develop Compliance Culture in all Work Units, by which
Unit Kerja sehingga pengelolaan kepatuhan menjadi compliance management becomes a form of discipline
salah satu bentuk disiplin pada setiap aktivitas Bank. in all activities in the Bank. In addition, the Bank always
Selain itu, Bank senantiasa melaksanakan program implements AML and CTF program, administers whistle
APU dan PPT, mengelola sistem whistle blowing serta blowing system and monitoring of corporate governance
pemantauan implementasi tata kelola. Berkaitan dengan implementation. With regard to implementation of
penerapan fungsi kepatuhan, Bank telah menjalankan compliance function, the Bank has taken the following
hal-hal sebagai berikut: measures:
• Menyampaikan sosialisasi atas adanya ketentuan • Conduct socialization of any new/revised rules issued
baru atau revisi peraturan-peraturan yang by both OJK and BI to all levels of the organization
dikeluarkan oleh OJK maupun BI kepada seluruh via email, meeting or discussion.
jenjang organisasi yang terkait melalui berbagai
media antara lain e-mail, rapat atau diskusi.
• Menyediakan dan menambah sumber daya yang • Provide or add number of resources required to settle
memadai untuk menyelesaikan tugas secara efektif. the tasks effectively.
• Menyampaikan laporan kepatuhan yang • Submit a compliance performance report signed by
ditandatangani oleh Direktur Kepatuhan kepada Compliance Director to FSA and relevant parties.
OJK dan pihak terkait.
• Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan • Improve understanding and implementation of the
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Anti-Money Laundering and Anti-Terrorism Financing
Pendanaan Terorisme dengan memberikan Program by providing relevant training to all
pelatihan Program Anti Pencucian Uang dan employees of the Company.
Pencegahan Pendanaan Terorisme kepada seluruh
pegawai Perseroan.
• Memantau pelaksanaan proses pengkinian data • Conduct monitoring of implementation of customer
nasabah. data update process.
• Menerapkan dan mengkinikan sistem informasi • Implement and update information system to support
untuk mendukung pelaksanaan program Anti the implementation of the Anti-Money Laundering
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan and Anti-Terrorism Financing program.
Terorisme.
• Melakukan kajian terhadap kebijakan dan prosedur • Review policies and procedures to ensure that they
untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan are consistent with the provisions of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan Services Authority and other regulatory bodies.
perundang-undangan.
• Melakukan kajian terhadap Produk dan Aktivitas • Review New Products and Activities before being
Baru sebelum disampaikan kepada OJK serta submitted to the OJK and complete compliance
melakukan compliance checklist untuk memastikan checklist to ensure readiness of operation of new
kesiapan beroperasinya kantor baru. offices.
• Memonitor pemenuhan komitmen kepada OJK dan • Monitor compliance with rules of OJK and other
Otoritas lainnya. regulatory bodies.
Dalam rangka
meningkatkan kualitas layanan
e-channel, Perseroan senantiasa
menambah fitur-fitur layanan pada
Retail & Corporate Internet Banking,
serta Mobile Banking.
Pendahuluan Introduction
Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan tata Company constantly improves the implementation of
kelola yang merupakan prasyarat bagi keberhasilan dan corporate governance principles which is a prerequisite
keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang. for the success and sustainability of a company in long
term.
Dalam melakukan aktivitasnya, Perseroan senantiasa In conducting its activities, the Bank adheres to the 5
berlandaskan pada 5 prinsip dasar tata kelola yang basic principles of corporate governance, which include:
meliputi:
1. Transparansi yaitu keterbukaan dalam mengemuka- 1. Transparency which refers to openness in disclosure
kan informasi yang material dan relevan serta of material and relevant information and openness in
keterbukaan dalam melaksanakan proses performing decision-making process,
pengambilan keputusan,
2. Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan 2. Accountability which refers to distinctive function
pertanggungjawaban organ Bank sehingga and fulfilment of responsibility of Bank organs for
pengelolaannya berjalan secara efektif, effective management,
3. Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian pengelolaan 3. Responsibility which refers to compliance of Bank’s
Bank dengan peraturan perundang-undangan dan management with applicable laws and regulations
prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat, and sound Bank management principles,
4. Independensi yaitu pengelolaan Bank secara 4. Independence which refers to professional
profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak management of the Bank without any influence or
manapun dan under no duress from any party, and
5. Kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraaan dalam 5. Fairness which refers to fair and equal fulfilment of
memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan rights of the stakeholders under the agreement and
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan laws and regulations.
perundang-undangan.
Selain itu, dalam melaksanakan tata kelola mengacu juga In addition, implementation of good corporate
pada 3 aspek yaitu governance structure, governance governance also has its reference on 3 aspects,
process dan governance outcome. i.e. governance structure, governance process and
governance outcome.
Penerapan tata kelola memberikan manfaat bagi Bank Implementation of good corporate governance benefits
untuk: the Bank through:
1. Meningkatkan kinerja Bank, 1. Improving Bank’s performance,
2. Melindungi kepentingan Pemangku Kepentingan, 2. Protecting Stakeholders’ interests, and
serta 3. Improving compliance with applicable laws and
3. Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini selaras dengan usaha Bank dalam memperluas This is in line with Bank’s efforts in enhancing its service
pelayanannya kepada Pemangku Kepentingan, for the Stakeholders that it is able to meet the demand
sehingga dapat melayani nasabah dengan produk dan for banking product and service and serve operational
jasa yang unggul dan bermanfaat serta wilayah operasi areas across Indonesia, build cooperation with synergy
di seluruh Indonesia, menjalin kerjasama dengan mitra partners and improvement of benefits for the Community
sinergis serta peningkatan manfaat bagi masyarakat by introducing its banking services in order to improve
dengan mengenalkan produk-produk perbankan financial literation.
sehingga dapat meningkatkan literasi keuangan.
Penerapan tata kelola yang dilakukan oleh Bank, The good corporate governance is implemented by the
antara lain: Bank through:
1. Memiliki Organ Perseroan berupa Rapat Umum 1. Establishment of Company Organs, such as General
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Shareholders, Board of Commissioners
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan and Board of Directors, in accordance with the
yang berlaku, applicable laws and regulations,
2. Menerapkan pembentukan perangkat organisasi 2. Establishment of sufficient organizational organs for
yang memadai agar penerapan tata kelola dapat the corporate governance implementation to be
berjalan dengan baik, yaitu melalui pembentukan carried out properly, i.e. through establishment
komite-komite di bawah ruang lingkup Dewan of committees under the scope of the Board of
Komisaris maupun Direksi sehingga dapat mendukung Commissioners and the Board of Directors to
setiap pengambilan keputusan, baik dalam koridor support each decision making, both for supervision
pengawasan maupun eksekusi operasional, purpose or operational execution.
3. Sinergisnya unit-unit pengawasan internal yang 3. Synergy between independent internal control units,
independen seperti SKAI, SKMR, SKK, such as IAWU (SKAI), RMWU (SKMR), and
Compliance Work Unit,
4. Membuka saluran apabila terjadi Whistle Blowing 4. Providing Whistleblowing line to provide violation
yang bertujuan untuk menyediakan sistem pengelola- reporting management system through various
an pelaporan pelanggaran melalui berbagai media media for relevant parties, by which this system is
yang disediakan bagi pihak-pihak yang membutuhkan, able to function as a media to support effective
sehingga sistem ini dapat berfungsi sebagai media settlement of violation without damaging Bank’s
yang mendukung penyelesaian pelanggaran secara reputation among external parties and to build
efektif, tanpa merugikan reputasi Bank ke pihak transparency culture in the organization.
eksternal, dari sisi lainnya juga akan mampu
membangun budaya keterbukaan dalam organisasi.
5. Memiliki pedoman tata kelola yang telah 5. Establishment of good corporate governance
disempurnakan sesuai dengan peraturan yang guideline that has been improved in accordance
berlaku. with the applicable regulations.
Bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan 10. Transparency of Bank’s financial and non-financial
pelaporan internal; dan state, corporate governance implementation report
11. Rencana strategis Bank. and internal reporting; and
11. Bank’s Strategic Plan.
Berikut hasil penilaian sendiri penerapan tata kelola di
Perseroan pada Desember 2018: The following is the result of self-assessment on Bank
Nobu’s corporate governance in December 2018:
Manajemen Bank secara umum telah melakukan penerapan Tata Kelola yang
Individu / dengan baik. Tercermin atas pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola yang
2
Individual memadai. Apabila terdapat kelemahan tersebut relatif kurang signifikan dan
dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
Konsolidasi / - -
Consolidated
Analisis / Analysis
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria Based on the analysis of all criteria and indicators
maupun indikator penilaian, maka dapat disimpulkan of the assessment, it can be concluded as follows:
sbb:
Analisis / Analysis
menjaga aktivitas bisnis dan operasi- activities and operations so as not to deviate
onal Bank agar tidak menyimpang dari from the applicable provisions. This is
ketentuan yang berlaku. Pelaksanaannya implemented through regular meeting to
dijalankan melalui pertemuan secara discuss monitoring the business and
berkala untuk membahas pemantauan operations of the Bank.
bisnis dan operasional Bank.
• Penggantian dan pengangkatan anggota • Replacement and appointment of members
Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan of the Board of Commissioners and
sesuai ketentuan yang berlaku. Directors is carried out in accordance with
applicable regulations.
• Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan • The Board of Commissioners’ supervisory
Komisaris dijalankan secara independen duties are carried out independently without
dan tidak terdapat intervensi dari any intervention from the Shareholders.
Pemegang Saham.
- Faktor negatif aspek Governance Structure - Negative factors in Bank’s Governance Structure
Bank adalah: aspects are:
• Penyediaan dana besar perlu menerapkan • Provision of large fund requires implementation
prinsip kehati-hatian sesuai dengan of the prudential principle in accordance with
ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
• Rencana Bisnis Bank perlu dijalankan • The Bank’s Business Plan should be
secara konsisten dan dimonitor dengan implemented consistently and monitored
baik sehingga berdampak positif bagi properly in order to have positive impact on
rentabilitas dan kinerja Bank. the Bank’s profitability and performance.
• Optimalisasi perangkat organisasi perlu • Optimization of organizational equipment
dijalankan melalui penyempurnaan should be carried out through improvement of
struktur organisasi maupun pola rekrutmen the organizational structure and employee
pegawai. recruitment mechanism.
Analisis / Analysis
Analisis / Analysis
penambahan produk dan aktivitas baru and activities and potential increase of NPL.
serta potensi peningkatan NPL.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) Based on the self-assessment result, Good Corporate
penerapan tata kelola maka pelaksanaan Tata Kelola Governance covering the aforesaid three aspects
yang mencakup ketiga aspek diatas, secara umum has been implemented Properly by the Company.
telah dijalankan Perseroan dengan Baik.
Berikut agenda dan hasil keputusan Rapat Umum Schedule and result of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Shareholders and Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada 25 Mei Shareholders on 25 May 2018 are as follows:
2018 sebagai berikut :
Persetujuan atas Laporan Tahunan a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan
dan Pengesahan Laporan Keuangan jalannya kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat
Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
2017 termasuk Laporan Pengurusan pada tanggal 31 Desember 2017, dimana di dalamnya termasuk
Direksi dan Laporan Pengawasan Laporan Pengurusan Direksi atas Kegiatan Usaha Perseroan
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris;
2017.
b. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini Tanpa Modifikasian
sebagaimana ternyata dari laporannya No: R/151.AGA/rhp.1/
Approval for Annual Report and a. Approving Company’s Annual Report on Company’s business
Validation of Company’s Annual state and operation, which among others contains Company’s
Financial Statement for Fiscal Year Financial Statement for the year ended 31 December 2017,
2017, including Board of Directors’ including Directors Management Report on Company’s
Managerial Report and Board Business Activities and Board of Commissioners Supervisory
of Commissioners’s Supervisory Duty Report.
Report for Fiscal Year 2017. b. Validating Company’s Annual Financial Statement for fiscal year
ended 31 December 2017 as audited by Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Associates Public Accounting Firm with
“Unqualified Opinion”, as indicated in the report No: R/151.
AGA/rhp.1/2018 dated 21 March 2018, which includes
Company’s Statement of Financial Position and Comprehensive
Profit and Loss Statement for fiscal year ended 31 December
2017; and
c. Granting full release and discharge of responsibilities of all
members of Company’s Board of Directors and Board of
Commissioners for administrative and supervisory measures
taken throughout the fiscal year ended on 31 December 2017
(acquit et de charge), to the extent that such measures are
reflected in Company’s Annual Report and Annual Financial
Statement.
Penetapan penggunaan Laba Rugi Menyetujui bahwa Perseroan tidak membagikan dividen dan dari
Perseroan untuk Tahun Buku yang seluruh laba bersih Perseroan sebesar Rp. 34.983.750.125,- (tiga
berakhir pada tanggal 31 Desember puluh empat miliar sembilan ratus delapan puluh tiga juta tujuh ratus
2017. lima puluh ribu seratus dua puluh lima Rupiah), disisihkan sebesar
Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta Rupiah) sebagai dana
cadangan dan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk
memperkuat modal Perseroan.
Determination of allocation of Approving that the Company does not distribute dividend and
Company’s Profit and Loss for the fiscal from the total net income of the Company that amounts to
year ended 31 December 2018. IDR34.983.750.125,- (thirty-four billion nine hundred eighty-three
million seven hundred twenty thousand one hundred and twenty-
five rupiah) allowance will be made at IDR1,500,000,000 (one billion
and five hundred million rupiah) as reserve fund, and the rest will be
recorded as retained earnings to support Company’s capital.
Penunjukan Akuntan Publik untuk Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
Tahun Buku yang akan berakhir menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit
pada tanggal 31 Desember 2018 Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
dan pemberian wewenang kepada tanggal 31 Desember 2018 dengan kriteria bahwa Kantor Akuntan
Direksi Perseroan untuk menetapkan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa
jumlah honorarium Akuntan Publik Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku dan memiliki reputasi yang
yang akan ditunjuk tersebut berikut baik; dan menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain
persyaratan lainnya sehubungan sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut dengan
dengan penunjukan tersebut. memperhatikan rekomendasi Komite Audit Perseroan.
Appointment of Public Accountant for Authorizing the Company’s Board of Commissioners to appoint
the fiscal year ended 31 December Independent Public Accounting Firm to conduct audit of the
2018 and grant of authority for Company’s Financial Statement for fiscal year ended 31 December
Company’s Board of Directors to 2018, under the criteria that the appointed Independent Public
determine the amount of honorarium Accounting Firm must be registered in the Financial Service Authority
for the appointed Public Accountant pursuant to the applicable regulations and have good reputation;
as well as other requirements with honorarium for accountant was also determined, in addition to other
regard to the said appointment. requirements with regard to the said appointment and in consideration
of the recommendation from Company’s Audit Committee.
Perubahan susunan anggota Dewan a. Menerima dengan baik permohonan pengunduran diri Sdr.
Komisaris dan Direksi Perseroan Drs. Winardi Darmansa Lim sebagai Direktur Perseroan efektif
termasuk Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
Perseroan serta penentuan gaji atau
honorarium atau remunerasi lainnya b. Menyetujui mengangkat dan menetapkan Sdri. Fransisca Rita
bagi anggota Dewan Komisaris dan Gosal sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan untuk masa
Direksi Perseroan. jabatan terhitung sejak Rapat ini ditutup sampai dengan
penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal RUPS
Tahunan Perseroan Tahun 2017 atau RUPS Tahunan Perseroan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen : Prof. Adrianus Mooy
Komisaris Independen : Dewi Pandamsari
(Dewi Pandansari), SH
Komisaris Independen : Tjindrasa Ng
Direksi
Direktur Utama : Suhaimin Djohan
Wakil Direktur Utama : Fransisca Rita Gosal
Rita Gosal)
Direktur : Januar Angkawidjaja
Direktur : Hendra Kurniawan
Direktur : Lim Migi Trisnadi Elias
Change in the structure of Board of a. Accepting the resignation of Drs. Winardi Darmansa Lim as
Directors and Board of Commissioners, Director of the Company effective from the closing tme of this
including Independent Commissioner, Meeting.
and/or determination of salary or b. Approving the appointment and confirmation of Ms. Fransisca
honorarium and/or other allowance Rita Gosal as Deputy President Director of the Company with
for the members of Company’s an office term starting from the closing time of this Meeting to
Board of Directors and Board of the closing time of the third Annual GMS of the Company to be
Commissioners. held in 2020, which appointment shall be effective upon the
OJK’s approval.
c. Approving and confirming the structure of members of Board of
Directors, Board of Commissioners and Independent
Commissioners of the Company as follows:
Board of Commissioners
President/Independent Commissioner : Prof. Adrianus Mooy
Independent Commissioner : Dewi Pandamsari
(Dewi Pandansari), SH
Independent Commissioner : Tjindrasa Ng
Board of Directors
President Director : Suhaimin Djohan
Vice-President Director : Fransisca Rita Gosal
(Rita Gosal)
Director : Januar Angkawidjaja
Director : Hendra Kurniawan
Direktur : Lim Migi Trisnadi Elias
d. Authorizing the Board of Commissioners to determine (i)
assignment of duties and responsibilities to members of the
Board of Directors, (ii) salary or honorarium and/or other
allowances for members of the Board of Directors, (iii) salary
or honorarium and/or other allowances for the Board of
Commissioners upon the recommendation from the
Remuneration and Nomination Committee.
e. Authorizing the Board of Directors with right of substitution to
take any action with regard to the change in composition of
members of the Board of Commissioners and Board of Directors,
which includes but is not limited to stipulate it into a separate
Notarial act, asking for approval from the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia and register them to
Company Register, as well as for approval from Bank Indonesia
and/or Financial Service Authority, as necessary.
Penambahan Modal Tanpa Memberikan a. Menyetujui rencana Perseroan untuk menerbitkan saham baru
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan dalam simpanan / portepel melalui Penambahan
(PMTHMETD). Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)
sejumlah sebanyak-banyaknya 443.791.230 (empat ratus empat
puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus tiga
puluh) saham yang merupakan sebanyak-banyaknya 10%
(sepuluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor dalam
Perseroan.
Right Issue Without Pre-emptive a. Approving the Company’s plan to issue new shares in portfolio
Rights (PMTHMETD) through a Right Issue Without Pre-Emptive Rights (PMTHMETD)
of 443,791,230 (four hundred forty-three million seven hundred
ninety-one thousand two hundred and thirty) shares, which
constitutes at most 10% (ten percent) of the issued and paid-
up capital in the Company.
b. Approving, authorizing and/or empowering the Board of
Directors of the Company with the right of substitution to take
all actions required in connection with the said Right Issue
without Pre-emptive Rights (PMTHMETD), including, but not
limited to, notarizing the resolutions of this Meeting on
a separate notarial deed and/or amending the Company’s
articles of association in connection with the PMTHMETD,
signing relevant deed/letters as needed, submitting all required
applications and other documents in accordance with
applicable laws and regulations, including the Financial
Services Authority, Bank Indonesia, Indonesia Stock Exchange,
and other competent institutions as necessary.
erubahan Anggaran Dasar Perseroan Memberikan wewenang dan/atau kuasa kepada Direksi Perseroan
sehubungan dengan perubahan nama untuk melakukan perubahan nama Perseroan dengan nama yang
Perseroan. dapat disetujui oleh instansi-instansi yang berwenang dan dengan
tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, serta untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan sehubungan
dengan perubahan nama tersebut, termasuk namun tidak terbatas
pada menyatakan perubahan nama Perseroan tersebut dalam bentuk
akta notaris, menghadap notaris, mengajukan serta menandatangani
semua permohonan dan dokumen yang diperlukan sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kepada
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait
dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan
perubahan nama tersebut, serta memohon persetujuan dan/
atau melakukan pelaporan kepada Bank Indonesia/ Otoritas Jasa
Keuangan, tanpa ada yang dikecualikan.
Amendment to the Company’s Articles Authorizing and/or empowering the Board of Directors of the
of Association due to change in the Company to change the current name of the Company to a new name
Company’s name acceptable to the competent authority with due observance to the
applicable regulations, and to take all necessary actions required in
connection with the change of name, including, but not limited to,
notarizing the change of name of the Company in a notary deed,
appearing before a notary, submitting and signing all applications
and documents required for approval from the competent authorities
in accordance with applicable laws and regulations, including the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia for
approval of amendment to Articles of Association of the Company
due to the name change, as well as seeking for approval from and/or
reporting to Bank Indonesia/the Financial Services Authority, without
any exception.
berikut pelaksanaan tata kelola pada Direksi dan of corporate governance in the Board of Directors
Dewan Komisaris : and Board of Commissioners:
Suhaimin Djohan Direktur Utama / President Director 26 Februari 2013 / February 26, 2013
Fransisca Rita Gosal Wakil Direktur Utama / 24 Juli 2018 / July 24, 2018
(Rita Gosal) Vice President Director
Lim Migi Trisnadi Elias Direktur / Director 11 November 2013 / November 11, 2013
Pemegang Saham
Dewan Komisaris / Direksi / Pengendali /
Board of Commissioner Board of Director Controlling
Nama /
Shareholders
Name
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak /
Yes No Yes No Yes No
Suhaimin Djohan
Fransisca Rita Gosal (Rita Gosal)
Januar Angkawidjaja
Hendra Kurniawan
Lim Migi Trisnadi Elias
3) Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 3. Duties and Responsibilities of the Board
of Directors
Selain tertuang dalam Anggaran Dasar In addition to the ones specified in
Perseroan, tugas dan tanggung jawab Direksi Company’s Articles of Association, duties and
terkait dengan pelaksanaan tata kelola responsibilities of the Board of Directors with
meliputi: regard to implementation of corporate
governance also include:
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab • Perform duty and responsibility independently.
secara independen.
• Bertanggung jawab penuh atas pelaksana- • Hold full responsibility for implementation of
an kepengurusan Perseroan. Company management.
• Mengelola Perseroan sesuai kewenangan • Manage the Company in accordance with its
dan tanggung jawabnya seperti diatur authority and responsibility as set out in
dalam Anggaran Dasar serta peraturan the Articles of Association and applicable
perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
• Menjalankan prinsip-prinsip tata kelola • Implement corporate governance principles in
dalam setiap aktivitas bisnis dan every business and operational activity of the
operasional Perseroan pada seluruh Company at all organizational levels,
jenjang organisasi, sesuai dengan volume according to its business volume and
dan kompleksitas usahanya. complexity.
• Menyediakan data dan informasi secara • Provide complete, accurate, latest and timely
lengkap, akurat, terkini, dan tepat waktu data and information for the Board of
kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
• Menindaklanjuti temuan audit dan • Follow up audit findings and recommendation
rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal from the IAWU (SKAI), external auditor (PAF),
(KAP), dan hasil pengawasan Otoritas and result of supervision by Financial Service
Jasa Keuangan dan otoritas lain. Authority (OJK) and other authorities.
• Mempertanggungjawabkan pelaksanaan • Be held accountable for fulfillment of duty for
tugas kepada pemegang saham melalui the shareholders in GMS.
RUPS.
• Menjelaskan kebijakan-kebijakan Perseroan • Explain the employees Company’s strategic
yang bersifat strategis di bidang kepegawai- policies related to employment through media
an kepada pegawai dengan media yang that is accessible by employees.
mudah diakses pegawai.
• Membentuk dan memberdayakan SKAI, • Establish and empower IAWU (SKAI), RMWU
SKMR, Komite Manajemen Risiko dan (SKMR), Risk Management Committee and
Satuan Kerja Kepatuhan yang berfungsi Compliance Work Unit that hold functions in
dalam pengendalian internal. internal control.
• Tidak menggunakan penasehat perorang- • Avoid engaging individual advisor and/or
an dan atau jasa profesional sebagai professional service provider as consultant
konsultan kecuali untuk proyek yang except for special projects.
bersifat khusus.
• Memiliki pedoman dan tata tertib kerja • Make available work guideline and rules that
yang telah mencantumkan pengaturan contains code of ethics related to work,
etika kerja, waktu kerja, dan pengaturan working hour, and meeting arrangement.
rapat.
Tugas utama dari masing-masing direktur Main duties of each Director are as follows:
adalah sebagai berikut:
26-10-2018 1. Materi Digital Support Business Division / Digital Support Business Division Material
2. Materi Network Development Division / Network Development Division Material
3. Materi Branch & Business Process Development Division /
Branch & Business Process Development Division Material
4. Materi Human Resources Division / Human Resources Division Material
5. Laporan Kinerja Keuangan Per 30 September 2018 /
Report Performance Finance As of September 30, 2018
6. Rekomendasi ITSC / ITSC recommendations
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Komisaris Utama (Independen) / 6 Maret 2011
President Commissioner (Independent) March 6, 2011
Pemegang Saham
Dewan Komisaris / Direksi / Pengendali /
Nama / Board of Commissioner Board of Director Controlling
Name Shareholders
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak /
Yes No Yes No Yes No
3) Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 3) Duties and Responsibilities of the Board
of Commissioners
Selain tertuang dalam Anggaran Dasar In addition to those specified in Company’s
Perseroan, tugas dan tanggung jawab Dewan Articles of Association, duties and
Komisaris terkait dengan pelaksanaan tata responsibilities of the Board of Commissioners
kelola meliputi: with regard to implementation of corporate
governance also include:
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab • Perform duty and responsibility independently.
secara independen.
• Memastikan berjalannya pelaksanaan tata • Ensure proper implementation of corporate
kelola yang baik pada seluruh kegiatan governance in all business activities at all
bisnis pada setiap jenjang organisasi organizational levels in accordance with
seiring dengan skala serta kompleksitasnya. the degree of complexity.
Stratejik, dan Risiko Kepatuhan serta and Compliance Risk, as well as Company’s
kecukupan permodalan perseroan dan capital adequacy and determination of
penetapan Risk Appetite dan Risk Risk Appetite and Risk Tolerance.
Tolerance.
• Terkait dengan bidang SDM, Dewan • As to HR aspect, the Board of
Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Commissioners, through the Remuneration
Nominasi memantau mengenai strategi and Nomination Committee, monitors
pengembangan SDM Perseroan serta Company HR development strategy and
kebijakan kepegawaian lainnya. other employment policy.
• Membahas dan menganalisis mengenai • Discusses and analyses macroeconomic
kondisi makro ekonomi dan kaitannya condition and the relevance with banking
dengan industri perbankan serta peraturan industry, in addition to new regulations
dan ketentuan-ketentuan baru yang and provisions by BI and FSA (OJK) and
dikeluarkan oleh BI dan OJK serta the impacts on the Company.
dampaknya bagi Perseroan.
Susunan keanggotaan Komite Audit tahun 2018 Structure of the Audit Committee in 2018 is as
adalah sebagai berikut: follows:
• Ketua : • Head :
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Prof. Dr. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D
(Komisaris Independen) (Independent Commissioner)
• Anggota : • Member :
Dewi Pandamsari (Komisaris Independen) Dewi Pandamsari (Independent Commissioner)
• Anggota : • Member :
Tjindrasa Ng (Komisaris Independen) Tjindrasa Ng (Independent Commissioner)
• Anggota : • Member :
Sukarwan (Pihak Independen) Sukarwan (Independent Party)
• Anggota : • Member :
I Nyoman Tjager (Pihak Independen) I Nyoman Tjager (Independent Party)
Selain hal tersebut diatas, maka sesuai ketentuan In addition to the above duties, pursuant to FSA
OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Establishment and Work Implementation Guideline
tugas Komite Audit adalah: for Audit Committee, the Audit Committee duties
are as follows:
• Melakukan penelaahan atas informasi • Perform analysis of financial information that
keuangan yang akan dikeluarkan Emiten will be issued by the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik kepada publik dan/ Company to the public and/or the authority.
atau pihak otoritas.
• Melakukan penelaahan atas ketaatan • Perform analysis on compliance with laws
terhadap peraturan perundang-undangan and regulations that are related to activities
yang berhubungan dengan kegiatan Emiten by the Issuer or Public Company.
atau Perusahaan Publik.
• Memberikan pendapat independen dalam • Give independent opinion in the event of
hal terjadi perbedaan pendapat antara dissenting opinions between the management
manajemen dan KAP atas jasa yang board and PAF for the service provided.
diberikannya.
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan • Give recommendation to the Board of
Komisaris mengenai penunjukan KAP yang Commissioners on PAF appointment that is
didasarkan pada independensi, ruang lingkup based on independence, scope of
penugasan, dan imbalan jasa. assignment, and compensation for service.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan • Conduct analysis on implementation of
pemeriksaan oleh auditor internal dan investigation by internal auditor and
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh supervises implementation of follow up by the
Direksi atas temuan auditor internal. Board of Directors for findings by internal
auditor.
• Melakukan penelaahan pengaduan yang • Conduct analysis on complaints that are
berkaitan dengan proses akuntansi dan related to accounting process and financial
pelaporan keuangan Emiten atau Perusahaan reporting by Issuer or Pubic Company.
Publik.
• Menelaah dan memberikan saran kepada • Analyse and give advice to the Board of
Dewan Komisaris terkait dengan adanya Commissioners related to potential conflict of
potensi benturan kepentingan Emiten atau interests between Issuer and Public
Perusahaan Publik. Company.
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan • Maintain confidentiality of document, data
informasi Emiten atau Perusahaan Publik. and information of Issuer or Public Company.
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Ketua Komite / Head of Committee 6 100%
21-03-2018 1. Paparan Laporan Keuangan Per 31 Desember 2017 (Audited) oleh KAP RSM
Indonesia / Exposure to the Financial Statements as of December 31, 2017
(Audited) by PAP RSM Indonesia
2. Laporan Komite Audit Tahun 2017 / Audit Committee Report 2017
13-09-2018 1. Rekomendasi Pemilihan KAP dan AP untuk Pemeriksaan Tahun Buku 2018 /
Recommendations for the Election of KAP and AP for Audit Book Year 2018
2. Temuan Internal Audit Semester I/2018 / Findings of Internal Audit Quarter I/2018
15-11-2018 1. Temuan Pemeriksaan BI per 21 Maret 2018 Status KHP Per 31 Oktober 2018 /
Findings of BI audit as of March 21, 2018 KHP Status Per October 31, 2018
2. Rencaan Kerja SKAI Tahun 2019 / SKAI Work Plan 2019
3. Kasus Fraud KC Ternate / Case of Fraud KC Ternate
4. Laporan Keuangan Publikasi Per 30 September 2018 /
Published Financial Report as of September 30, 2018
Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko Structure of the Risk Monitoring Committee in
tahun 2018 adalah sebagai berikut: 2018 is as follows:
• Ketua : • Head :
Tjindrasa Ng (Komisaris Independen) Tjindrasa Ng (Independent Commissioner)
• Anggota : • Member :
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Prof. Dr. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D
• Anggota : • Member :
Dewi Pandamsari (Komisaris Independen) Dewi Pandamsari (Independent Commissioner)
• Anggota : • Member :
Emmy Yuhassarie Ruru (Pihak Independen) Emmy Yuhassarie Ruru (Independent Party)
• Anggota : • Member :
I Nyoman Tjager (Pihak Independen) I Nyoman Tjager (Independent Party)
Profil Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Members Profile
Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki Members of Risk Monitoring Committee have
keahlian dan pengalaman sesuai dengan appropriate expertise and experiences as required
Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016. by FSA Regulation No. 55/POJK.03/2016. Members
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko terdiri of Risk Monitoring Committee consist of members
dari anggota Dewan Komisaris dan Pihak of the Board of Commissioners and Independent
Independen. Profil anggota Komite Pemantau Party. Profile of Risk Monitoring Committee
Risiko yang merupakan anggota Dewan members, who are also members of the Board of
Komisaris telah disajikan pada Laporan Tahunan Commissioners, has been provided in the 2018
2018 di bagian profil Dewan Komisaris dan profil Annual Report in ‘Board of Commissioners profile’
anggota Komite Pemantau Risiko yang section, whereas profile of Risk Monitoring
merupakan Pihak Independen telah disajikan Committee members, who are Independent Party,
pada Laporan Tahunan 2018 di bagian profil has been provided in the 2018 Annual Report in ‘
Anggota Komite. Committee Members profile’ section.
Susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Structure of members of the Remuneration and
Nominasi tahun 2018 adalah sebagai berikut: Nomination Committee in 2018 is as follows:
• Ketua : • Head :
Tjindrasa Ng (Komisaris Independen) Tjindrasa Ng (Independent Commissioner)
• Anggota : • Member :
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Prof. Dr. Adrianus Mooy (President
(Komisaris Independen) Commissioner/Independent Commissioner)
• Anggota : • Member :
Chandra Kusdianto (Kepala Divisi SDM) Chandra Kusdianto (Head of HR Division)
sumber daya manusia. Sepanjang tahun 2018, function. Throughout 2018, Remuneration
Komite Remunerasi dan Nominasi telah and Nomination Committee held 6 (six) Meetings
menyelenggarakan Rapat sebanyak 6 kali dan and quorum was always reached.
selalu kuorum.
Below is the frequency of attendance in
Dibawah ini adalah frekuensi kehadiran dalam Remuneration and Nomination Committee
rapat Komite Remunerasi dan Nominasi: Meeting:
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Anggota Komite / Member of Committee 6 100%
21-03-2018 1. Ratifikasi Surat Keputusan Komite Remunerasi dan Nominasi di luar Rapat
Komite Remunerasi dan Nominasi tentang Nobu Employee Loan /
Ratification of the Remuneration and Nomination Committee Resolution in lieu of
the Remuneration and Nomination Committee Meeting on Nobu Employee Loan
2. Nominasi anggota Direksi / Nomination of members of the Board of Directors
15-05-2018 1. Pengkinian Pedoman & Tata Tertib Komite Remunerasi & Nominasi /
Update of the Remuneration & Nomination Committee Guidelines & Rules
2. Matters Arising terkait Proposal Medical Check Up /
Matters Arising related to the Medical Check Up Proposal
Perseroan telah memiliki Sekretaris Perusahaan Company has employed a Corporate Secretary
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 012/ pursuant to Decree of the Board of Directors
SK/DIR/IV/13 tanggal 10 April 2013 perihal Surat No. 012/SK/DIR/IV/13 dated 10 April 2013
Penunjukkan Sekretaris Perusahaan. Adapun profil concerning Appointment of Corporate Secretary.
Sekretaris Perusahaan dapat dilihat berikut ini: Whereas, Corporate Secretary profile is as follows:
Mario Satrio
Wibowo
Warga Negara Indonesia, lahir di Solo pada Indonesian citizen, born in Solo in 1977, domiciled
tahun 1977, berdomisili di Jakarta, memperoleh in Jakarta, holds a Bachelor Degree in Accounting
gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari from Sebelas Maret University, Surakarta, and
Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Master Master of Business Administration in Strategic
of Business Administration bidang Strategic Management from Faculty of Economics and
Management dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Business Gadjah Mada University. Served as
Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Corporate Secretary of the Company since 2013.
Corporate Secretary Perseroan sejak tahun 2013. He started his career in the financial industry at
Mengawali karir di industri keuangan di PT Trimegah PT Trimegah Securities Tbk as a Corporate
Securities Tbk sebagai corporate marketing Kantor Marketing at Solo Branch Office and subsequently
Cabang Solo dan selanjutnya pada berbagai posisi in various positions up to the position of Strategic
sampai dengan jabatan Strategic Alliance Manager. Alliance Manager. He joined the Company in May
Bergabung dengan Perseroan pada Mei tahun 2011 2011 as Financial Institution Department Head and
sebagai Financial Institution Departement Head then appointed as Corporate Secretary of the
dan selanjutnya ditunjuk sebagai Corporate Company in 2013.
Secretary Perseroan pada tahun 2013.
Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Implementation of Corporate Secretary Activities
Selama tahun 2018, pelaksanaan kegiatan Throughout 2018, the activities of the Company’s
Sekretaris Perusahaan sebagai berikut: Corporate Secretary are as follows:
a. Pemenuhan Ketentuan yang berlaku a. Fulfillment of the Applicable Provisions
1. Pelaksanaan Pelaporan Rutin kepada OJK 1. Implementation of Regular Reporting to FSA
Pengawas Perbankan. as Banking Supervisor.
2. Pelaksanaan Pelaporan Registrasi Saham 2. Implementation of Monthly Stock Registration
Bulanan kepada Bursa Efek Indonesia. Reporting to Indonesia Stock Exchange.
3. Pelaksanaan Pelaporan XBRL kepada Bursa 3. Implementation of XBRL Reporting to
Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan Director who supervises Compliance Function
berperan dalam menjalankan: holds the role in:
• Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap • Ensuring Company compliance with Bank
ketentuan Bank Indonesia, OJK dan peraturan Indonesia regulation, FSA regulation and
dan ketentuan yang berlaku lainnya, yang other applicable provisions, that is
dijalankan dengan melalui: implemented by:
- Penetapan langkah-langkah yang diperlu- - Determination of necessary steps by taking
kan dengan memperhatikan prinsip kehati- into consideration principles of prudence;
hatian;
- Memonitor dan menjaga agar kegiatan - Monitoring and maintaining Company
usaha Perseroan tidak menyimpang dari business activity to prevent non compliance
ketentuan dan peraturan perundang- with applicable provisions and laws and
undangan yang berlaku; regulations.
- Memantau dan menjaga kepatuhan - Monitoring and maintaining Company
Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan compliance with all agreement and
komitmen yang dibuat kepada OJK, commitment that have been made with FSA
Bank Indonesia, dan lembaga otoritas (OJK), Bank Indonesia, and other authorities.
lainnya yang berwenang.
• Mencegah Direksi agar tidak menjalankan • Preventing the Board of Directors from
kebijakan maupun membuat keputusan implementing policy or making decision that
yang tidak sesuai dengan ketentuan dan is not in compliance with applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku. provisions and laws and regulations.
• Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan • Director who supervises Compliance Function
secara berkala melaporkan pelaksanaan regularly reports performance of his duties
tugas dan tanggung jawabnya kepada and responsibilities to the President Director,
Direktur Utama dengan tembusan kepada with a copy to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
• Penunjukan Direktur yang membawahi • Appointment of the Director who supervises
Fungsi Kepatuhan telah sesuai dengan Compliance Function has complied with
ketentuan yang berlaku. applicable provisions.
Dalam kaitannya dengan Fungsi Audit Internal, With regard to the Internal Audit Function, the
Perseroan telah melaksanakan hal-hal sebagai Company has carried out the followings:
berikut: • Establish the Bank Internal Audit Function
• Memiliki Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Implementation Standard (BIAFIS), and;
Intern Bank (SPFAIB), serta: - Arrange the Internal Audit Charter;
- Menyusun Piagam Audit Intern (Internal
Audit Charter); - Establishes Internal Audit Work Unit
- Membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI); (SKAI);
- Menyusun panduan audit internal. - Writes Internal Audit Guideline
• Kelembagaan SKAI yang independen • Realize IAWU (SKAI) institution that is
terhadap satuan kerja operasional. independent to the operational work unit;
• Melakukan review secara berkala atas • Regularly review the effectiveness of IAWU
efektifitas pelaksanaan kerja SKAI dan (SKAI) work performance and its compliance
kepatuhannya terhadap SPFAIB oleh pihak with BIAFIS by external parties every three
eksternal setiap tiga tahun. years.
• Menyediakan dan menambah sumber daya • Provide and add sufficient human
manusia di bidang audit dan pengawasan resources for audit and supervision as
secara memadai seiring dengan peningkatan along with the development of Company
bisnis Perseroan. business.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Internal Audit Work Unit (SKAI)
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to Financial Service Authority Regulation
No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 No. 56/POJK.04/2015 dated 23 December 2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan concerning Establishment and Guideline for
Piagam Unit Audit Internal, Perseroan telah Arrangement of Internal Audit Unit Charter, the
memiliki Internal Audit Charter yang ditetapkan Bank had secured its Internal Audit Charter that
pada tanggal 28 April 2011 dan telah mengangkat was stipulated on 28 April 2011 and had
Deden Subagja sebagai Kepala Satuan Kerja Audit appointed Deden Subagja as the Head of
Internal (SKAI) berdasarkan Surat Keputusan Internal Audit Work Unit (IAWU) under Decree of
Kantor Pusat Perseroan No. 002/SK-DIR/HR/ Company’s Head Office No. 002/SK-DIR/HR/
III/2011 tanggal 9 Maret 2011. Adapun profil III/2011 dated 9 March 2011. Below is the IAWU
Kepala SKAI dapat dilihat berikut ini: Head profile:
Deden
Subagja
Warga Negara Indonesia, lahir di Sukabumi pada An Indonesian Citizen, born in Sukabumi in 1960,
tahun 1960, berdomisili di Tangerang. Mengawali residing in Tangerang. He started his career
karirnya pernah menjabat sebagai Kepala Bagian as the Head of Accounting Department of
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Divisi Duties and responsibilities of Internal Audit
Audit Internal meliputi: Division include:
1. Bertanggung jawab dalam merencanakan, 1. Holds the responsibility to plan, implement,
melaksanakan, mengatur dan mengarahkan manage and direct internal audit, as well as
audit intern serta mengevaluasi prosedur yang evaluate the existing procedure to ensure that
ada untuk memastikan bahwa tujuan dan Bank objectives and goals can be achieved o
sasaran dari Bank akan dapat dicapai secara ptimally.
optimal.
2. Berkewajiban untuk : 2. Has the obligation to:
a. Memberikan laporan audit kepada Direktur a. Provide audit report to the President
Utama dan Dewan Komisaris dengan Director and the Board of Commissioners,
tembusan kepada Direktur Kepatuhan. with a copy to the Compliance Director.
b. Mempersiapkan laporan pelaksanaan b. Prepare implementation report and audit
dan pokok-pokok hasil audit yang akan result points that will be submitted to
disampaikan kepada OJK setiap semester the FSA (OJK) every semester, supplied
yang ditandatangani oleh Direktur Utama with signature by the President Director
dan Dewan Komisaris. and the Board of Commissioners.
c. Mempersiapkan segera laporan hasil audit c. Immediately prepare report on audit
yang diperkirakan dapat mengganggu result that is expected to disrupt the
kelangsungan usaha bank. Laporan tersebut continuity of Bank business. This report
harus disampaikan kepada OJK oleh must be submitted to the FSA (OJK) by
Direktur Utama dan Dewan komisaris. the President Director and the Board of
Commissioners.
Whistle Blowing System Whistleblowing System
Whistle Blowing adalah pengungkapan tindakan Whistleblowing is violation reporting or disclosure
pelanggaran atau pengungkapan perbuatan of unlawful action, unethical/immoral action or
melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak other action that may damage the Company or
bermoral atau perbuatan lain yang dapat any party that has interest in the Company
merugikan Perseroan, maupun pihak yang (Stakeholders) that is committed by employees
mempunyai kepentingan terhadap Perseroan or head of organization, which requires firm
(Pemangku Kepentingan), yang dilakukan oleh action against such violation.
karyawan, atau pimpinan organisasi; sehingga
perlu diambil tindakan yang tegas atas
pelanggaran tersebut.
Jenis Pelanggaran Type of Violation
Aktivitas pelanggaran dapat terdiri, namun tidak Violation may include, but is not limited to the
terbatas pada beberapa kategori: following categories:
1.
Fraud 1. Fraud
Berkaitan dengan tindakan yang dilakukan Fraud is a wilfull misconduct aimed at
secara sengaja yang bertujuan untuk obtaining personal advantage in a manner
mengambil keuntungan pribadi dengan cara that violates both internal and external
yang melanggar peraturan internal maupun
yang masih kurang lengkap akan dimintakan be requested from the Whistleblower for
informasi tambahan kepada Pelapor melalui jalur incomplete report through a secure way.
yang aman.
Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional Code of Ethics and Professional Responsibility
Sebagai pelaksanaan terhadap ketentuan yang As an implementation of the applicable provisions,
berlaku sekaligus sebagai tanggung jawab as well as a responsibility to the community,
kepada masyarakat, nasabah dan pemegang customer and shareholders to provide good
saham untuk memberikan kualitas layanan service quality according to the code of ethics
dengan standar etik dan profesionalisme yang and professionalism, the Company has arranged
baik, maka Perseroan telah menyusun Kode Etik the Code of Ethics and Professional Responsibility
dan Tanggung Jawab Profesional yang tertuang as set out in the Decision of Company’s Board
dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan of Directors No. 027/SK/DIR/I/2014 concerning
No. 027/SK/DIR/I/2014 perihal Kode Etik dan Code of Ethics and Professional Responsibility.
Tanggung Jawab Profesional. Hal-hal yang The Decision regulates the following matters:
diatur dalam Surat Keputusan tersebut antara
lain:
1. Ketentuan Umum 1. General Terms
2. Hubungan Kerja 2. Employment Relationship
3. Kepatuhan kepada Regulator 3. Compliance with Regulator
4. Perlindungan terhadap Aset Bank dan Nasabah 4. Protection of Bank and Customer Assets
5. Kerahasiaan Informasi 5. Confidentiality of Information
6. Benturan Kepentingan 6. Conflict of Interests
7. Pencegahan Suap, Korupsi, Penerimaan 7. Prevention of Bribery, Corruption, Gift and
Hadiah dan Pemberian Lainnya other Grant
8. Komunikasi dengan Publik 8. Communication with the public
Penerapan Fungsi Audit Eksternal telah berjalan External Audit Function has been implemented
dengan baik, yang dapat dilihat dari hal-hal properly, as indicated below:
sebagai berikut:
• Perseroan selalu menunjuk Akuntan Publik • The Company always appoints Public
dan KAP yang terdaftar di OJK. Accountant and Public Accounting Firm (PAF)
that are registered in FSA (OJK).
• Penunjukan Akuntan Publik dan KAP yang • Appointment of the same Public Accountant
sama oleh Perseroan tidak lebih dari 5 (lima) and Public Accounting Firm by the Company for
tahun buku berturut-turut. Selama beberapa no more than 5 (five) consecutive years.
tahun terakhir, KAP yang ditunjuk untuk Throughout the last few years, PAFs that are
mengaudit Perseroan adalah: appointed to carry out audit of the Company
are:
- Junarto, Tjahjadi BAP (Tahun 2004, 2005 - Junarto, Tjahjadi BAP (2004, 2005 and
dan 2006). 2006).
- Kanto, Tony Frans & Darmawan (Tahun - Kanto, Tony Frans & Darmawan (2007).
2007).
- Tjahjadi, Pradhono & Teramiharja (Tahun - Tjahjadi, Pradhono & Teramiharja (2008
2008 dan 2009). and 2009).
- Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto - Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
(AAJ Associates) (Tahun 2010, 2011, 2012, (AAJ Associates) (2010, 2011, 2012, 2013
2013 dan 2014). and 2014).
- Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & - Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
Rekan (Tahun 2015, Tahun 2016). & Rekan (2015, 2016).
- Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & - Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
Rekan, member of RSM International & Rekan, member of RSM International
(Tahun 2017) (2017)
- Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & - Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
Rekan, member firm of RSM Indonesia & Rekan, member of RSM International
(Tahun 2018) (2018)
• Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telah • Appointment of Public Accountant and Public
memperoleh persetujuan RUPS berdasarkan Accounting Firm has been approved by GMS
usulan yang diajukan oleh Dewan Komisaris based on the proposal submitted by the
sesuai rekomendasi dari Komite Audit. Board of Commissioners upon recommendation
from the Audit Committee.
• Penugasan pemeriksaan kepada Akuntan • Audit assignment to the Public Accountant
Publik telah memenuhi aspek-aspek: has met the following aspects:
- Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang - Capacity of the appointed Public
ditunjuk; Accounting Firm;
- Legalitas perjanjian kerja; - Legality of employment agreement;
- Ruang lingkup audit; - Scope of audit;
- Standar profesional akuntan publik; dan - Public accountant professional standard;
- Komunikasi antara OJK dengan Kantor and
Akuntan Publik yang ditunjuk. - Communication between FSA (OJK) and
the appointed Public Accounting Firm.
Akuntan Publik yang ditunjuk telah: The appointed Public Accountant has:
• Menyampaikan hasil audit dan management • Submitted audit result and management
letter kepada Perseroan tepat waktu. letter to the Company in a timely manner.
• Mampu bekerja secara independen, • Been able to work independently, met
memenuhi standar profesional akuntan public accountant professional standards,
publik dan perjanjian kerja serta ruang complied with the employment agreement
lingkup audit yang ditetapkan. and the specified scope of audit.
Risiko yang dikelola Perseroan mencakup 8 Risk that is managed by the Company consists
jenis risiko, yaitu: Risiko Kredit, Risiko Pasar, of 8 types of risks, namely: Credit Risk, Market
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk,
Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Compliance Risk, Reputation Risk and Strategic
Risiko Stratejik. Risk.
Perseroan melakukan kaji ulang atas efektivitas The Company conducts regular review on the
sistem Manajemen Risiko secara berkala yang effectiveness of Risk Management system, which
dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko pada is carried out by Risk Management Committee to
tingkatan Direksi serta Komite Pemantau Risiko the Board of Directors, and by Risk Monitoring
pada level Dewan Komisaris. Selanjutnya hasil Committee to the Board of Commissioners.
evaluasinya ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Further, result of evaluation is followed up by Risk
Manajemen Risiko dan Unit terkait lainnya. Management Work Unit and other relevant Units.
Dewan Komisaris menjalankan tugas dan tanggung The Board of Commissioners performs its duties
jawab sebagai berikut: and responsibilities as follows:
• Melakukan evaluasi atas tanggung jawab Direksi • Conducts evaluation of the responsibility of the
dalam pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko. Board of Directors in the implementation of Risk
• Melakukan evaluasi dan memutuskan Management policy.
permohonan Direksi yang berkaitan dengan • Conducts evaluation and determines application
transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan by the Board of Directors related to transaction that
Komisaris. requires approval from the Board of Commissioners.
Direksi menjalankan penerapan Manajemen Risiko The Board of Directors carries out Risk Management
sebagai berikut: activities as follows:
• Memastikan kecukupan implementasi SIM, • Ensure adequacy of Management Information
kebijakan, prosedur, dan penetapan limit telah System implementation, policy, procedure, and
dilakukan dengan baik sesuai dengan skala dan determination of limit that have been carried
kompleksitas usaha Perseroan. out properly according to the scale and
complexity of Company’s business.
• Penyediaan dan penambahan Sumber Daya • Provision and increase of adequate Human
Manusia secara memadai untuk menyelesaikan Resource to accomplish risk management task.
tugas pengelolaan risiko.
• Meningkatkan kwalitas serta keterampilan • Improve Human Resource quality and skill in risk
Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko management in a sustainable manner.
senantiasa dilakukan secara berkelanjutan.
Komite Manajemen Risiko Perseroan mempunyai Company’s Risk Management Committee has the
tugas dan tanggung jawab meliputi: following duties and responsibilities:
• Menyampaikan rekomendasi atas penyusunan • Give recommendation on arrangement of Risk
strategi Manajemen Risiko, misalnya Risk Management strategy, such as risk appetite and
Appetite dan risk tolerance. risk tolerance.
• Melakukan kaji ulang dan analisa atas laporan • Conduct review and analysis on company risk
profil risiko perseroan. profile report.
• Memberikan rekomendasi kerangka kebijakan • Give recommendation of risk management policy
manajemen risiko kepada Direksi. frame work to the Board of Directors.
• Melakukan kaji ulang dan analisa atas kecukupan • Conduct review and analysis on capital
modal dan alokasi modal berdasarkan risiko. adequacy and capital allocation based on risk.
• Memantau mitigasi risiko kredit, risiko pasar dan • Conduct monitoring of credit risk, market risk
risiko likuiditas. and liquidity risk mitigation efforts.
• Melakukan kaji ulang atas hal-hal penting lainnya • Conduct review on other important matters that
yang perlu dibahas pada Komite Manajemen need to be discussed in Risk Management
Risiko. Committee.
Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Implementation of Risk Management and Internal
Pengendalian Internal Perseroan dilaksanakan Control System in the Company is carried out
melalui aktivitas sebagai berikut: through the following activities:
• Penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance • Determination of Risk Appetite and Risk Tolerance
(untuk Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko (particularly in relation to Credit Risk, Market
Operasional). Risk and Operational Risk).
• Penetapan kebijakan, prosedur dan penetapan • Determination of policy, procedure and risk limit,
limit risiko, termasuk kebijakan dan penetapan including policy and determination of limit for
limit untuk transaksi Devisa. Foreign Exchange transaction.
• Melakukan stress test. • Conduct street test.
• Melakukan kaji ulang dan analisa profil risiko • Conduct review and analysis on Company risk
Perseroan secara berkala. profile on a regular basis.
• Melaksanakan kaji ulang dan analisa atas • Conduct review and analysis on capital
kecukupan modal dan alokasi modal berdasar- adequacy and capital allocation based on risk.
kan risiko.
• Melakukan kaji ulang dan evaluasi atas porto- • Conduct review and evaluation of credit portfolio
folio kredit (mitigasi risiko kredit). (credit risk mitigation).
• Kaji ulang (review) dan analisa atas produk dan • Conduct review and analysis on new product or
aktivitas baru. activity.
• Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau • Risk identification, measurement, monitoring
dan mengendalikan risiko telah dilaksanakan and control have been carried out using a
melalui metode yang disesuaikan dengan method that is adjusted to the complexity of
kompleksitas transaksi Perseroan termasuk Company transaction, including adequate risk
sistem informasi manajemen risiko yang memadai. management information system.
• Menerapkan sistem pengendalian intern secara • Implement close internal control system to every
melekat pada setiap unit kerja serta tingkat work unit and at all organizational levels.
organisasi.
• Melaksanakan rapat koordinasi secara berkala • Hold regular coordination meeting (monthly) with
(bulanan) diantara 3 satuan kerja (SKAI,SKMR 3 work units (IAWU/SKAI, RMWU/SKMR, and
dan SKK). CWU/SKK).
• Laporan berkala perihal penyediaan dana • Periodic report on provision of fund to affiliated
kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar party and provision of big fund has been
telah disampaikan kepada Otoritas Jasa submitted to Financial Service Authority on a
Keuangan secara tepat waktu. timely manner.
• Penyediaan dana senantiasa dilakukan dengan • Fund providing shall always be conducted by
memperhatikan prinsip kehati-hatian serta telah considering to prudence principle and must
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan comply with the provision of FSA (OJK) and
dan Bank Indonesia. Per 31 Desember 2018 Bank Indonesia. Per 31 December 2018, there
tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan is no transgression and overrun of the maximum
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) limit for credit provision (BMPK) and there shall
serta tidak terdapat penyediaan dana kepada be no provision of fund to affiliated party and in
pihak terkait dan penyediaan dana besar. large amount. Whereas, provision of fund for 25
Adapun penyediaan dana kepada 25 debitur inti debtors is as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah /
Total
Penyediaan Dana /
Provision of Fund Debitur / Nominal (Juta Rp) /
Debtor Amount (IDR Million)
Sejalan dengan semakin dinamisnya persaingan In line with the dynamic banking business
bisnis perbankan maka pada tahun 2016 Perseroan competition, in 2016, the Company has prepared
telah mempersiapkan sejumlah strategi pengem- few business development strategies that include:
bangan bisnis yang meliputi:
• Mendorong pertumbuhan kegiatan intermediasi • Promote the development of banking intermediary
perbankan baik penghimpunan dan penyaluran activity, both fund collection and disbursement,
dana sesuai dengan kompetensi utama according to the main competence of the
Perseroan. Company.
• Memperkuat struktur dan infrastruktur yang • Strengthen the structure and infrastructure
berkaitan dengan aktivitas Bank Devisa sehingga that are related to Foreign Exchange bank
dapat memberikan produk dan layanan kepada activity to provide product and service for the
nasabah. customers.
• Membangun kerjasama dengan partner strategis • Establish cooperation with strategic partners in
dalam pengembangan jaringan distribusi. development of distribution network.
• Penerapan strategi pemasaran yang efisien dan • Implementation of effective and efficient
efektif terutama terkait dengan mendorong marketing strategy, particularly that is related to
pertumbuhan nasabah baru. promoting the growth of new customers.
• Pengembangan inovasi produk dan layanan • Development of banking product and service
perbankan yang sesuai dengan kebutuhan innovation that are relevant with customers
nasabah. need.
• Memperkuat infrastruktur sistem Teknologi • Strengthen Information Technology system
Informasi yang mendukung aktivitas operasional infrastructure that supports Bank operational
Bank seperti e-channel, ATM, internet banking activity, such as e-channel, ATM, internet
dan mobile banking dan lain-lain. banking, mobile banking, etc.
• Menyempurnakan kualitas dari aktivitas • Increase operational activity quality through
operasional melalui penyempurnaan/pengadaan improvement/arrangement of standard operating
prosedur operasi standar yang seiring dengan procedure that is suitable with the complexity of
kompleksitas usahanya. its business.
• Meningkatkan pengelolaan portofolio Treasury • Improve Treasury portfolio management to
guna mengelola excess likuiditas. manage liquidity excess.
• Mempercepat pemenuhan kebutuhan Sumber • Accelerate fulfillment of demand for Human
Daya Manusia untuk pembukaan jaringan Resource for distribution network opening and
distribusi dan meningkatkan kualitas SDM yang increase HR quality through certification of the
ada melalui sertifikasi standar yang diperlukan. required standard.
• Pemantauan Tingkat Kesehatan Bank (TKB) • Monitoring of Bank Soundness Level (BSL)
melalui penilaian seperti: Profil Risiko, Tata through assessment, such as: Risk Profile, Good
Kelola yang baik, Rentabilitas dan Permodalan. Governance, Rentability and Capital.
Perseroan telah memiliki situs web yang The Company has an official website to help the
memudahkan masyarakat untuk mengakses community to access financial and non-financial
informasi keuangan serta non keuangan information of the Company at www.nobubank.
Perseroan melalui www.nobubank.com. Selain com. In addition, the Company has also
itu, Perusahaan juga telah menyampaikan submitted report and notice to the regulators
laporan dan surat pemberitahuan kepada (BI/FSA) with regard to every corporate action
regulator (BI/OJK) berkaitan dengan setiap plan and other activity that should be informed
rencana tindakan korporasi maupun aktivitas to the public.
lainnya yang harus diketahui publik.
10. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris 10. Share Ownership by the Board of
dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
Penjelasan atas Kepemilikan saham dari anggota Explanation of share Ownership by members of the
Dewan Komisaris dan Direksi yang mencapai 5% Board of Commissioners and the Board of Directors
atau lebih dari modal disetor di Bank lain, Lembaga that is under 5% or more of the total capital paid
Keuangan Bukan Bank, serta Perusahaan lain up in other Bank, Non-Bank Financial Institution
adalah sebagai berikut: and other Company is as follows:
• Dewan Komisaris • Board of Commissioners
Semua Anggota Komisaris tidak memiliki saham All members of the Board of Commissioners
baik pada Perseroan, atau Lembaga Keuangan does not have shares, neither in the Company
Bukan Bank lain maupun di perusahaan lainnya nor in Non-Bank Financial Institution and any
yang mencapai 5% atau lebih. other company, which amount to 5% or more.
11. Hubungan Keuangan Dan Hubungan Keluarga 11. Financial Relationship and Family Relationship
Semua anggota Dewan Komisaris maupun anggota All members of the Board of Commissioners
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan and the Board of Directors does not have financial
hubungan keluarga, baik antar anggota, antar relationship and family relationship, both with
anggota Dewan Komisaris dengan Direksi serta fellow members, between members of the Board
Pemegang Saham Pengendali Perseroan. of Commissioners and members of the Board of
Directors, as well as with the Controlling
Shareholders of the Company.
12. Kebijakan Remumerasi Dan Fasilitas Lain 12. Remuneration Policy and Other Facility
Yang dimaksud dengan paket/kebijakan remunerasi Remuneration package/policy and other facility for
dan jenis fasilitas lain bagi anggota Dewan members of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi, antara lain meliputi: Board of Directors include:
1. Remunerasi dalam bentuk non natura, termasuk 1. Non-in natura remuneration, including salary
gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain and other fixed income, such as benefit, share-
tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, based compensation, tantiem and other form of
tantiem dan bentuk remunerasi lainnya; dan remuneration; and
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura 2. Other facilities in the form of natura/non-natura,
yakni penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk i.e. other non-fixed income, including allowances
tunjangan untuk perumahan, transportasi, for housing, transportation, health insurance
asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya, yang and other facilities, which may be acquirable or
dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki. non-acquirable.
Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas yang Remuneration package/policy and facility that are
diterima oleh Direksi dan anggota Dewan received by the Board of Directors and members
Komisaris selama tahun 2018 adalah sebagai of the Board of Commissioners throughout 2018
berikut: are as follows:
Paket remunerasi yang dikelompokkan dalam Remuneration classified as income level received
tingkat penghasilan yang diterima oleh Direksi by the Board of Directors and members of the
dan anggota Dewan Komisaris selama tahun Board of Commissioners throughout 2018 are as
2018 adalah sebagai berikut: follows:
Jumlah Opsi /
Number of Option
Jumlah saham
Keterangan/ yang dimiliki Yang diberikan Yang telah Harga Opsi Jangka
Nama / (lembar saham) / (lembar saham) / dieksekusi (Rp) / Waktu /
Description/ Number Given (lembar saham) / Option Price Term
Name of shares owned (in shares) Executed (IDR)
(in shares) (in shares)
14. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah 14. Highest and Lowest Salary Ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah selama tahun Highest and lowest salary ratios in 2018 are as
2018 sebagai berikut : follows:
a) rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 1) highest and lowest employee salary ratio is
adalah 5039% 5039%
b) rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 2) highest and lowest Directors salary ratio is 147%
adalah 147%
c) rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan 3) highest and lowest Commissioners salary ratio is
terendah adalah 125% 125%
d) rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 4) highest Directors salary and highest employee
adalah 147% salary ratio is 147%
Yang dimaksud dengan “gaji” adalah hak pegawai “Salary” refers to the right of employee that is
yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang received and expressed in the form of money as
sebagai imbalan dari perusahaan atau pemberi a reward from the company or employer to
kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan employee, which is specified and paid under an
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, employment agreement, agreement or laws and
kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, regulation, including allowances for employees and
termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya their family, for a work and/or service provided.
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
dilakukan.
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji adalah Salary in the comparison of salary ration refers to
imbalan yang diterima oleh Direksi, anggota Dewan reward received by Directors, members of the Board
Komisaris, dan pegawai per bulan. of Commissioners and staffs on monthly basis.
Yang dimaksud dengan “pegawai” dalam hal ini “Employee” refers to Bank’s permanent staffs to
adalah pegawai tetap Bank sampai dengan tingkat the operation employee level.
pegawai pelaksana;
15. Jumlah Pegawai yang terkena pemutusan 15. Number of employees affected by termination
hubungan kerja dan total nominal pesangon of employment and the total amount
yang dibayarkan of severance paid.
Jumlah Nominal Pesangon yang dibayarkan per orang dalam 1 (satu) tahun / Jumlah Pegawai /
The Amount of Severance paid per person in 1 (one) year Number of employee
> Rp500 juta - Rp1 miliar / > IDR500 billion - IDR1 billion 1
16. Jumlah Penyimpangan Internal (Fraud) 16. Number of Internal Violation (Fraud)
Pada setiap aktivitas bisnis selalu terdapat potensi There is always fraud or violation potential in every
tindakan kecurangan atau penyimpangan (fraud). business activity. Such act will cause damage and
Tindakan dimaksud akan menyebabkan terjadinya at the same time affect Company reputation,
kerugian dan pada sisi yang lain serta berdampak moreover when taking into consideration that the
pada reputasi Perseroan, lebih-lebih apabila Company is a public company. With regard to such
dikaitkan bahwa Perseroan merupakan perusahaan issue, the Bank continually carries out
publik. Berkaitan dengan hal ini maka Bank dissemination/training concerning:
senantiasa melaksanakan sosialisasi/training
mengenai:
• Kesadaran akan Risiko Operasional • Operational Risk Awareness
• Penerapan Strategi Anti Fraud • Implementation of Anti-Fraud Strategy
• Kebijakan Pelaporan Pelanggaran (whistle blower) • Whistleblowing System
• Tindakan Pelanggaran Dalam Pelaksanaan Kerja • Violation in Performance of Work
Pada bagian lain, Perseroan juga telah membuat On the other hand, the Company also creates a
mekanisme penanganan whistle blower. Dengan mechanism for whistleblower handling. Such
adanya pedoman dan mekanisme ini diharapkan guideline and mechanism are expected to be the
mampu menjadi alat mitigasi awal untuk mencegah instrument for early mitigation to prevent fraud.
terjadinya fraud.
Selama tahun 2018, tidak terdapat penyimpangan Throughout 2018, there was no internal violation,
internal yang dilakukan baik oleh pengurus, that was committed both by the management,
pegawai tetap, maupun oleh pegawai tidak tetap permanent employees and contractual employees,
terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional with regard to work process and operational
yang mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan activities that might significantly affect Company’s
secara signifikan (dengan dampak penyimpangan financial condition (with violation impact and
serta kerugiannya lebih dari Rp100.000.000). damage that amount to more than IDR100,000,000).
Dalam proses
penyelesaian di
internal bank / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil /
Under Bank’s Nil Nil Nil Nil Nil Nil
internal settlement
process
Belum diupayakan
penyelesaian / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil /
Settlement effort Nil Nil Nil Nil Nil Nil
has not been made
Telah ditindaklanjuti
melalui proses
hukum / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil / Nihil /
Has been followed- Nil Nil Nil Nil Nil Nil
up by legal
proceedings
Total / Total 7 2
18. Transaksi Yang Mengandung Benturan 18. Transaction that Involves Conflict of Interests
Kepentingan Throughout 2018, there was no transaction that
Selama tahun 2018, tidak terdapat suatu transaksi involved conflict of interests in the Company.
yang mengandung benturan kepentingan di
Perseroan.
Nihil / Nil - - - -
19. Buy Back Shares dan Obligasi Perseroan 19. Buy Back of Company Shares and Bonds
Selama periode tahun 2018, tidak terdapat Throughout 2018, there was no buy back of Company
transaksi buy back shares atau buy back obligasi shares of bonds, i.e. effort to reduce the number
yaitu upaya mengurangi jumlah saham atau of shares or bonds that have been issued by the
obligasi yang telah diterbitkan Perseroan dengan Company by buying shares and bonds back.
cara membeli kembali saham atau obligasi tersebut.
20. Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik 20. Provision of Fund for Political and Social
dan Sosial Activity
Selama periode tahun 2018, Perseroan tidak Throughout 2018, the Company had never provided
pernah memberikan dana untuk kegiatan politik. fund for political activity. The Company consistently
Perseroan senantiasa berpartisipasi dalam participates in the community welfare improvement
meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun efforts and provides assistance to victims of natural
memberikan bantuan kepada korban bencana alam disasters through the Company’s corporate social
melalui kegiatan tugas dan tanggung jawab responsibility program. During 2018 the Company
Perseroan, selama tahun 2018 Perseroran telah has donated funds for social activities as follows:
memberikan dana untuk kegiatan sosial sebagai
berikut:
Bantuan Kredit Pembinaan Usaha Desa Giriroto, Kecamatan Rp 100.000.000,- (seratus juta
untuk 10 pemilik WarungMart Ngemplak, Kabupaten rupiah)
Micro Business Development Loan Boyolali, Jawa Tengah. IDR 100,000,000 (one hundred
Support for 10 WarungMart owners. million Rupiah).
Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan Sosial / Provision of Fund for Political and Social Activity
Perseroan telah
melaksanakan berbagai
kegiatan sebagai wujud kontribusi
Perseroan bagi masyarakat
luas, diharapkan Perseroan dan
masyarakat dapat bersama-sama
tumbuh dan berkembang secara
berkelanjutan
Pengantar
Introduction
Perseroan menyadari bahwa keberadaan Perseroan The Company recognizes that its presence in the
di tengah-tengah masyarakat menyandang tanggung community holds a responsibility to contribute
jawab pula untuk mampu berkontribusi pada peningkatan in improving the quality of life of the community,
kualitas hidup masyarakat, khususnya di sekitar lokasi particularly around the Company’s network distribution
jaringan distribusi yang dimiliki Perseroan. Untuk itu locations. Therefore, in the framework of Corporate
dalam kerangka Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility, the Company has implemented
(Corporate Social Responsibility) tersebut, Perseroan various activities as a form of its contribution to the wider
telah melaksanakan berbagai kegiatan sebagai wujud community. Through these activities, it is expected that
kontribusi Perseroan bagi masyarakat luas. Melalui the Company and the community can grow together and
kegiatan ini diharapkan Perseroan dan masyarakat develop sustainably.
dapat bersama-sama tumbuh dan berkembang secara
berkelanjutan (sustainable).
Secara formal, kegiatan tanggung jawab sosial Formally, the Company’s social responsibility activities
Perseroan berpedoman pada: are guided by:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang 1. Limited Liability Company Act No. 40, 2007;
Perseroan Terbatas (UU PT); 2. Government Regulation No. 47, 2012 on Social
2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang and Environmental Responsibility for Private
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Limited Company;
Terbatas; 3. Regulation of the Financial Services Authority
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor No. 8/ POJK.04/2015 on the site of Public Company.
8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau
Perusahaan Publik;
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut, Perseroan Based on these provisions, the Company developed the
menyusun kerangka kegiatan tanggung jawab sosial framework for corporate social responsibility activities
sebagai berikut: as follows:
1. Bahwa Tanggung Jawab Sosial Perseroan 1. That the Company’s Corporate Social
(Corporate Social Responsibility) adalah kegiatan Responsibility is the Company’s activities which are
Perseroan yang berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan based on the values of humanity and solidarity
dan kesetiakawanan yang bertujuan untuk aimed at improving the quality of human life in t
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam he context of comprehensive Indonesian human
rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya development that are healthy, educated and
yang sehat, berpendidikan dan bermartabat. dignified.
2. Bahwa sesuai dengan Undang-Undang No. 40 2. That in accordance with Limited Liability Company
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT) Act No. 40, 2007 and Government Regulation
dan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 No. 47, 2012 on Social and Environmental
Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Responsibility for Limited Liability Company,
Perseroan Terbatas, Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR) as a form of
(CSR) merupakan wujud dari tanggung jawab sosial the Company’s responsibility currently has an
perusahaan yang saat ini mempunyai peranan important role in the efforts to achieve sustainable
yang cukup penting dalam upaya mewujudkan development.
pembangunan berkelanjutan.
Pengantar
Introduction
3. Bahwa Tanggung Jawab Sosial adalah komitmen 3. That the Corporate Social Responsibility is the
Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan commitment of the Company to contribute in the
ekonomi yang berkelanjutan guna meningkatkan sustainable economic development in order to
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, improve the quality of life and environment which
baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, benefits the Company itself, the local community as
maupun masyarakat pada umumnya. well as society in general.
4. Bahwa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4. That the Financial Services Authority Regulation
8/POJK.04/2015 menerangkan bahwa aspek-aspek No. 8/POJK.04/2015 described the aspects related
yang terkait dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial to the Corporate Social Responsibility of the
Perseroan yaitu: Company, namely:
a. Lingkungan hidup; a. Environment;
b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan b. Labor practices, health and work safety;
keselamatan kerja; c. Social and community development; and
c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan; dan d. The responsibility of the products and/or services.
d. Tanggung jawab produk dan/atau layanan.
5. Bahwa rangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial 5. That the series of the Company’s CSR activities
Perseroan dilaksanakan sesuai aspek-aspek yang are conducted in accordance with the aspects that
telah diterangkan pada Peraturan Otoritas Jasa have been described in the Regulation of the
Keuangan Nomor 8/POJK.04/2015 sehingga Financial Services Authority No. 8/POJK.04/2015
rangkaian kegiatan tersebut secara menyeluruh so that the activities as a whole could give a
memberikan kontribusi positif bagi lingkungan positive contribution to the Company and the wider
Perseroan dan masyarakat luas. community.
Berdasarkan kerangka tersebut, sepanjang tahun 2018, Under the framework, throughout 201, the Company
Perseroan melaksanakan kegiatan-kegiatan tanggung carried out its social responsibility activities as follows:
jawab sosial yaitu:
Pengantar
Introduction
Pengantar
Introduction
Pengantar
Introduction
Donasi bantuan sosial kepada korban bencana alam Palu dan Donggala
Donation social care for victims of Natural Disaster at Palu and Donggala
Kegiatan / Activity Donasi bantuan sosial kepada korban bencana alam Palu dan
Donggala / Donation social care for victims of Natural Disaster
Palu and Donggala
Data Perseroan
Corporate Data
Pengurus Perseroan
The Management of the Company
Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum According to the Deed of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan Perseroan No. 26 tanggal Shareholders of the Company No. 26 dated May 25th,
25 Mei 2018, yang dibuat dihadapan Unita Christina 2018, made in presence of Unita Christina Winata, SH,
Winata SH, Notaris di Jakarta Selatan, maka Susunan Notary in South Jakarta, the Structure of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai Commissioners and Directors were as follows:
berikut:
Data Perseroan
Corporate Data
Pengurus Perseroan
The Management of the Company
Perseroan
memegang teguh Nilai-
nilai Perusahaan yang
diyakini dapat membawa
Perseroan pada visi dan
misi yang hendak dicapai.
Data Perseroan
Corporate Data
I. Pendahuluan I. Introduction
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) As per the Regulation of the Financial Services
No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 Authority (POJK) No. 55/POJK.03/2016 dated
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, 7 December 2016 concerning Corporate
susunan anggota Komite Audit telah memenuhi Governance Implementation for Commercial Banks,
persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan tersebut the composition of Audit Committee members has
adalah anggota Komite Audit paling kurang terdiri met the established requirements. The requirement
atas seorang Komisaris Independen dan bertindak is that the members of the Audit Committee shall at
sebagai Ketua Komite, seorang pihak independen least consist of an Independent Commissioner and
yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan/atau act as Chairman of the Committee, an independent
akuntansi dan seorang dari pihak independen yang party having expertise in finance and/or accounting
memiliki keahlian di bidang hukum dan/atau and an independent party having expertise in law
perbankan dengan pengalaman masing-masing and/or banking with at least 5 years of experience
paling sedikit 5 tahun. respectively.
Komisaris independen dan pihak independen yang The independent commissioners and independent
menjadi anggota Komite Audit tersebut paling parties who are members of the Audit Committee
kurang 51% (Lima puluh satu persen) dari jumlah shall at least be 51% (fifty one percent) of the total
anggota Komite Audit. members of the Audit Committee.
Berdasarkan SK Pengangkatan Anggota Komite Based on the Appointment Letter of Audit Committee
Audit No. 060/SK/DIR/V/2017 tanggal 9 Mei 2017, Member No. 060/SK/DIR/V/2017 dated May 9, 2017,
susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: the composition of the Audit Committee is as follows:
Ketua merangkap Prof. Adrianus Mooy, Komisaris Utama/ Keuangan dan Perbankan
Anggota M.Sc., Ph.D Independen Finance and Banking
Chairman concurrently President Commissioner/
Member Independent
Data Perseroan
Corporate Data
Dalam menjalankan fungsinya Komite Audit In performing its functions Audit Committee has
bertindak secara independen dan memiliki tugas duties and responsibilities, among others:
dan tanggung jawab antara lain:
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan • Review the financial information that the Bank will
yang akan dikeluarkan Bank kepada publik dan/ issue to the public and/or authorities.
atau otoritas.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas • Monitoring and evaluating the planning and
perencanaan dan pelaksanaan audit serta implementation of audits and monitoring the
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam follow-up of audit results in order to assess the
rangka menilai kecukupan pengendalian internal adequacy of internal controls including the
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. adequacy of the financial reporting process.
• Melakukan pemantauan dan penelaahan terhadap: • Conduct monitoring and review of:
• Ketaatan atas peraturan perundang-undangan • Compliance to laws and regulations relating to
yang berhubungan dengan kegiatan Bank; Bank activities;
• Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor • Conformity of audit implementation by the
Akuntan Publik dengan standar audit yang Public Accounting Firm with applicable audit
berlaku ; standards;
• Kesesuaian laporan keuangan dengan standar • Conformity of financial statements with
akuntansi keuangan. financial accounting standards.
• Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas • Implementation of follow-up actions by the
hasil pemeriksaan Satuan Kerja Audit Intern, Board of Directors on the results of examination
Akuntan Publik, serta hasil pengawasan of the Internal Audit Unit, Public Accountants,
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia and the results of supervision of the Financial
guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Services Authority and Bank Indonesia to
Komisaris. provide recommendations to the Board of
Commissioners.
• Adanya potensi benturan kepentingan oleh • The existence of a potential conflict of interest
Bank; dan by the Bank; and
• Wajib memberikan rekomendasi mengenai • Obliged to provide recommendation on
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan appointment of Public Accountant and Public
Publik yang didasarkan pada independensi, Accountant Firm based on independence, scope
ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa of assignment and benefit of service to the Board
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan of Commissioners to be submitted to General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders
Data Perseroan
Corporate Data
III. Pokok-pokok Persoalan yang ditangani pada III. Key Issues handled in 2018
tahun 2018 On the charter of audit committee, it is stipulated
Pada piagam komite audit dicantumkan bahwa that the Committee Meetings are held at least 4
Rapat Komite diselenggarakan minimal 4 (empat) (four) times a year, or more if deemed necessary by
kali dalam setahun, atau lebih jika dianggap perlu the Committee in accordance with the needs of the
oleh Komite sesuai dengan kebutuhan Bank. Bank.
Selama tahun 2018 Komite Audit telah melaksanakan During 2018 the Audit Committee has conducted
rapat sebanyak 6 (enam) kali yang dihadiri secara 6 (six) meetings which are physically attended by the
fisik dan memenuhi kuorum. Pokok-pokok persoalan members and met the quorum. Key issues
yang ditangani Komite Audit : addressed by the Audit Committee were:
1. Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap 1. Reviewing and evaluating the implementation of
pelaksanaan kerja Satuan Kerja Audit Intern the work of the Internal Audit Unit (SKAI) in 2018,
(SKAI) tahun 2018, termasuk persetujuan including approval of revisions to the SKAI work
revisi rencana kerja SKAI yang disesuaikan plan that are adjusted to the Revised Bank
dengan Revisi Rencana Bisnis Bank 2018. Serta Business Plan 2018. As well as reviewing and
melakukan penelaahan dan persetujuan atas approving the audit work plan for 2019.
rencana kerja audit tahun 2019. 2. Revise the Audit Committee Charter in accordance
2. Melakukan revisi atas Piagam Komite Audit with POJK No. 55 / POJk.03 / 2016 dated
yang disesuaikan dengan POJK No. 55/POJk.03/ 7 December 2016 concerning Implementation of
2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Governance for Commercial Banks.
Tata Kelola Bagi Bank Umum. 3. Compile the annual report of the Audit Committee
3. Menyusun laporan tahunan Komite Audit tahun in 2018.
2018. 4. Monitoring and evaluating the implementation
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap of follow-up actions by the Board of Directors
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas on the Audit Report of the Internal Audit Unit,
Laporan Hasil Pemeriksaan SKAI, Akuntan Publik Public Accountants and the results of supervision
dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan of the Financial Services Authority (OJK) and
(OJK) dan Bank Indonesia. Bank Indonesia.
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 5. Monitor and evaluate the implementation of SKAI
tugas SKAI, termasuk menelaah independensi duties, including reviewing the independence and
dan kecukupan jumlah auditor. adequacy of the number of auditors.
6. Menelaah usulan Direksi dan memberikan 6. Reviewing the Board of Directors’ proposals
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk and providing recommendations to the Board
meminta persetujuan atas penunjukan Akuntan of Commissioners to request an approval for
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam the appointment of the Public Accountant and
melakukan pemeriksaan tahun buku yang Public Accountant Office in conducting
berakhir per 31 Desember 2018. examination of the financial year ending
7. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan December 31, 2018.
Triwulan publikasi dan Laporan Keuangan yang 7. Reviewing the Quarterly Financial Reports and
berakhir pada 31 Desember 2018. the Financial Reports for the year ended on
8. Menelaah dan mengevaluasi kasus fraud yang December 31, 2018.
terjadi pada salah satu cabang Nobu Bank. 8. Reviewing and evaluating fraud cases that
occurred at one branch of Nobu Bank.
Data Perseroan
Corporate Data
Data Perseroan
Corporate Data
I. Pendahuluan I. Introduction
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. As per the Regulation of the Financial Services
55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Authority No. 55/POJK.03/2016 and Circular
Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Letter of the Financial Services Authority No. 13/
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, susunan SEOJK.03/2017 on the Implementation of Good
anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi Corporate Governance for Commercial Banks,
persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan tersebut composition of the Risk Monitoring Committee has
adalah anggota Komite Pemantau Risiko paling met the established requirements. The requirement
kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen is that members of the Risk Monitoring Committee
dan bertindak sebagai Ketua Komite yang shall at least consist of an Independent Commissioner
merangkap sebagai anggota, seorang Pihak and act as Chairman of the Committee who
Independen yang memiliki keahlian di bidang concurrently is a member, an Independent Party
keuangan, dan seorang Pihak Independen yang having expertise in finance, and an Independent
memiliki keahlian di bidang manajemen risiko. Party with expertise in risk management.
Komisaris Independen dan Pihak Independen yang Independent Commissioners and Independent
menjadi anggota Komite Pemantau Risiko tersebut Parties that are members of the Risk Monitoring
paling kurang 51% (Lima puluh satu persen) dari Committee shall be at least 51% (fifty one percent)
jumlah anggota Komite Pemantau Risiko. of the Risk Monitoring Committee total members.
Berdasarkan SK Pengangkatan Komite Pemantau Based on the Appointment Letter of the Risk
Risiko No. 061/SKDIR/V/2017 tanggal 9 Mei 2017, Monitoring Committee No. 061/SK/DIR/V/2017
susunan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai dated May 9, 2017, the composition of the Risk
berikut: Monitoring Committee is as follows:
Data Perseroan
Corporate Data
Kewenangan Komite Pemantau Risiko sebagai The authority of the Risk Monitoring Committee is as
berikut: follows:
1.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung 1. In performing its duties and responsibilities,
jawabnya, Komite dapat memperoleh saran dan the Committee may obtain the necessary advice
bantuan yang diperlukan baik dari pihak internal and assistance from both internal and external
atau eksternal (spesialis/konsultan). parties (specialists/consultants).
2.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung 2. In performing its duties and responsibilities,
jawabnya, Komite berwenang mengakses the Committee is authorized to access all
semua sumber, informasi maupun dokumen Bank necessary sources, information and bank
yang diperlukan sesuai dengan tugas dan documents in accordance with its duties and
tanggung jawabnya. responsibilities
III. Pokok-pokok yang telah ditangani pada III. Key issues handled in 2018
tahun 2018 In the Risk Monitoring Committee guidelines and
Pada pedoman dan tata tertib kerja Komite working rules, it is stipulated that the Committee
Pemantau Risiko dicantumkan bahwa Rapat Meetings should be held at least 4 (four) times
Komite diselenggarakan minimal 4 (empat) kali a year, or more if deemed necessary by the
dalam setahun, atau lebih jika dianggap perlu oleh Committee in accordance with the needs of the
Komite sesuai dengan kebutuhan Bank. Bank.
Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah During 2017, the Risk Monitoring Committee has
melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali yang conducted 6 (six) meetings which were physically
dihadiri secara fisik dan memenuhi kuorum. attended by the members and met the quorum.
Data Perseroan
Corporate Data
Pokok-pokok yang telah ditangani Komite The main points that have been addressed by the
Pemantau Risiko antara lain: Committee are:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap 1. Monitoring and evaluating the implementation
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko of the duties of the Risk Management Committee
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko seperti and the Risk Management Working Unit such as
penilaian terhadap Tingkat Kesehatan Bank assessing the Bank’s Soundness Level (Risk
(Profil Risiko, Tata Kelola, Rentabilitas, dan Profile, Governance, Profitability and Capital),
Permodalan), kecukupan limit risiko yang adequacy of risk limits that have been set
telah ditetapkan terhadap total modal Bank, against the Bank’s total capital, weighted assets
aktiva tertimbang menurut risiko dikaitkan risks are associated with Bank capital, operational
dengan modal Bank, eksposur risiko operasional, risk exposures, credit risk, liquidity risk, market
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar risk (including interest rate risk in the Banking
(termasuk risiko suku bunga di Banking Book), Book), counterparty risk, concentration risk and
risiko counterparty, risiko konsentrasi dan other key risks faced by the Bank.
risiko-risiko utama lainnya yang dihadapi oleh Bank.
2. Melakukan persetujuan dan evaluasi terhadap 2. Conduct approval and evaluation of risk appetite
risk appetite, risk tolerance, dan limit secara and risk tolerance bank-wide for 2018.
bankwide untuk tahun 2018.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas 3. Monitor and evaluate the increase in consumer
meningkatnya eksposur consumer loan maupun loan and retail loan exposures so that it
pinjaman retail sehingga diperlukan peningkatan needs to increase the capacity of human
kapasitas sumber daya manusia, struktur resources, organizational structures, systems and
organisasi, sistem dan infrastruktur. infrastructure.
4. Memberikan arahan dalam penanganan rekening 4. Provide direction in handling dormant accounts in
tidak aktif (dorman) dalam kaitannya mitigasi relation to risk mitigation as well as part of the
risiko maupun bagian dari potensi pengembangan potential development of the number of accounts
jumlah rekening (Number of Account, NoA). (Number of Accounts, NoA).
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terkait 5. Conduct monitoring and evaluation related to
penyaluran kredit baru di sektor multifinance new lending in the finance sector in order to be
agar lebih selektif dan dalam upaya terciptanya more selective and as an effort to create a good
sebaran bisnis kredit yang baik. credit business distribution.
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi risiko 6. Monitor and evaluate liquidity risk related to
likuiditas terkait konsentrasi pada deposan the concentration of large depositors and
besar dan strategi peningkatan Dana Pihak strategies for increasing Third Party Funds amid
Ketiga ditengah kondisi likuiditas yang ketat. tight liquidity conditions.
7. Melakukan pemantauan dan arahan terkait 7. Monitor and provide direction in regards to the
dengan laporan Risk and Control Self-assessment Risk and Control Self-assessment report (RCSA)
(RCSA) agar senantiasa di-review sesuai dengan so that it is constantly reviewed in accordance
kondisi terkini. with the current conditions.
8. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyebaran 8. Monitor and evaluate the spread of the concentration
konsentrasi risiko kredit yaitu limit segmen of credit risk, namely the limits of the business
bisnis dan sektor industri/sektor ekonomi. segment and the industrial sector / economic sector.
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi terkait 9. Conduct monitoring and evaluation related to the
potensi timbulnya risiko reputasi sehubungan potential for the emergence of reputation risk
dengan adanya pemberitaan media terhadap due to media coverage of one of the Bank’s joint
salah satu developer yang bekerjasama Bank. developers.
10. Melakukan pemantauan dan memberikan arahan 10. Monitor and provide direction on the potential
atas potensi peningkatan risiko fraud. for increased fraud risk.
11. Memberikan arahan agar Bank senantiasa 11. Provide direction so that the Bank continues
meningkatkan kualitas pemantauan dan to improve the quality of monitoring and
evaluasi penerapan manajemen risiko secara evaluating the implementation of risk
berkesinambungan. management on an ongoing basis.
Data Perseroan
Corporate Data
Data Perseroan
Corporate Data
Tjindrasa Ng
Ketua merangkap Anggota
Chairman concurrently Member
Data Perseroan
Corporate Data
a. Pendahuluan a. Preface
Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi The establishment of the Remuneration and
mengacu pada ketentuan sebagai berikut: Nomination Committee refers to the following
provisions:
• Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 • Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006
tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan atas dated 5 October 2006 concerning Amendments
Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 to Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006
tentang Pelaksanaan Good Corporate concerning Implementation of Good Corporate
Governance bagi Bank Umum; Governance for Commercial Banks;
• Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP • Bank Indonesia Circular No. 15/15 / DPNP dated
tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good 29 April 2013 concerning Implementation of Good
Corporate Governance bagi Bank Umum; Corporate Governance for Commercial Banks;
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK/ • Financial Services Authority Regulation No. 34/
04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK/04/2014 dated 8 December 2014 concerning
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau the Nomination and Remuneration Committee of
Perusahaan Publik. Issuers or Public Companies.
b. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi b. The Member of Remuneration and Nomination
Pada tahun 2018 anggota Komite Remunerasi dan Committee
Nominasi terdiri dari : In 2018 members of the Remuneration and
Nomination Committee consist of:
Data Perseroan
Corporate Data
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/ • Financial Services Authority Circular No. 40/
SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola SEOJK.03/2016 concerning Implementation of
dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Governance in the Provision of Remuneration for
Commercial Banks.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Komite The Duties and Responsibilities of the Remuneration
Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut: and Nomination Committee are as follows:
• Terkait dengan kebijakan Remunerasi: • Related to the Remuneration policy:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan a. Evaluate the Remuneration policy based on
Remunerasi yang didasarkan atas kinerja, performance, risk, fairness with the peer group,
risiko, kewajaran dengan peer group, sasaran, targets, and the Bank’s long-term strategy,
dan strategi jangka panjang Bank, pemenuhan fulfillment of reserves as stipulated in
cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan regulation and the potential income of the Bank
perundang-undangan dan potensi pendapatan in the future;
Bank di masa yang akan datang;
b. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi b. Deliver the evaluation results and
kepada Dewan Komisaris mengenai: recommendations to the Board of
Commissioners regarding:
- Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan - Remuneration Policy for Directors and Board of
Dewan Komisaris untuk disampaikan Commissioners to be submitted to the General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham; Meeting of Shareholders;
- Kebijakan Remunerasi bagi Pegawai secara - Remuneration Policy for Employees as a whole
keseluruhan untuk disampaikan kepada to be submitted to the Board of Directors;
Direksi;
c. Memastikan bahwa kebijakan Remunerasi c.
Ensure that the Remuneration policy is in
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; accordance with applicable regulations; and
dan
d. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap d. Periodically evaluate the implementation of the
penerapan kebijakan Remunerasi. Remuneration policy.
• Terkait dengan kebijakan Nominasi: • Related to Nomination policy:
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi a. Prepare and provide recommendations
mengenai sistem serta prosedur pemilihan regarding the system and procedures for
dan/atau penggantian anggota Dewan selecting and / or replacing members of the
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Board of Commissioners and Directors to
Komisaris untuk disampaikan pada Rapat the Board of Commissioners to be submitted at
Umum Pemegang Saham; the General Meeting of Shareholders;
b. Memberikan laporan atau rekomendasi b. Provide reports or recommendations regarding
mengenai calon anggota Dewan Komisaris candidates for the Board of Commissioners and/
dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris or Directors to the Board of Commissioners to be
untuk disampaikan kepada Rapat Umum submitted to the General Meeting of Shareholders;
Pemegang Saham;
c. Memberikan laporan atau rekomendasi c. Provide reports or recommendations regarding
mengenai Pihak Independen yang akan Independent Parties who will be members of the
menjadi anggota Komite sebagaimana Committee as referred to in Article 38 paragraph
dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) huruf b (1) letters b and c and Article 39 paragraph (1)
dan c serta Pasal 39 ayat (1) huruf b dan c letters b and c Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 No. 8/4/PBI/2006 concerning Implementation of
tentang Pelaksanaan Good Corporate Good Corporate Governance for Commercial
Governance bagi Bank Umum kepada Dewan Banks to the Board of Commissioners.
Komisaris.
Data Perseroan
Corporate Data
d. Jumlah Rapat dan Agenda yang dibahas selama d. Number of Meetings and Agenda discussed
tahun 2018 during 2018
17 Jan 2018 • Usulan budget kenaikan gaji dan jasa produksi 2018
Jan 17, 2018 Proposed budget for 2018 salary increases and bonus
21 Mar 2018 • Ratifikasi Surat Keputusan Komite Remunerasi dan Nominasi di luar Rapat Komite
Mar 21, 2018 Remunerasi dan Nominasi tanggal 1 Maret 2018 perihal Program Nobu Employee Loan
Ratification of the Remuneration and Nomination Committee Decree outside the
Remuneration and Nomination Committee Meeting on March 1, 2018 regarding
the Nobu Employee Loan Program
• Pembahasan tentang nominasi Calon Wakil Direktur Utama
Discussion of nominations for Candidates for Vice President Director
15 Mei 2018 • Laporan pelaksanaan kenaikan gaji dan pembayaran jasa produksi 2018
May15, 2018 Report on the implementation of salary increases and payment of 2018 production
services
• Pembayaran THR 2018
THR 2018 payment
• Pembahasan tentang penyesuaian remunerasi Direksi
Discussion of adjustment of the remuneration of the Directors
15 Nov 2018 • Pengkinian Pedoman & Tata Tertib Komite Remunerasi & Nominasi
Nov 15, 2018 Update of the Remuneration & Nomination Committee Guidelines & Rules
• Lanjutan pembahasan Medical Check Up karyawan
Continued discussion of employee Medical Check Up
Data Perseroan
Corporate Data
e. Remunerasi yang telah dibayarkan kepada e. Remuneration that has been paid to members
anggota Komite Remunerasi dan Nominasi of the Remuneration and Nomination Committee
selama 1 tahun for 1 year
TOTAL 3 1.701,2
Proses Penyusunan Kebijakan Remunerasi Process for Formulating the Remuneration Policy
a. Tinjauan mengenai latar belakang dan tujuan a. A review of the background and objectives of the
kebijakan remunerasi antara lain untuk: remuneration policy include:
• Memastikan pemberian remunerasi tepat sasaran • Ensure that remuneration is on target and in line
dan sejalan dengan tujuan pengembangan with organizational development goals
organisasi
• Mitigasi risiko terkait pemberian remunerasi • Mitigation of risks related to the provision of large
dalam jumlah besar amounts of remuneration
• Menjaga stabilitas keuangan Bank • Maintain financial stability of the Bank
b. Pelaksanaan kaji ulang atas kebijakan remunerasi b. Review of the remuneration policy in the previous
pada tahun sebelumnya berserta perbaikannya. year along with its improvements.
Bank akan melakukan kaji ulang terhadap The Bank will review the remuneration, the types
pemberian remunerasi, jenis-jenis remunerasi, of remuneration, the amount of granting based on
jumlah pemberiannya yang didasarkan atas kinerja, performance, risk, fairness with the peer group,
risiko, kewajaran dengan peer group, sasaran dan long-term goals and strategies, and fulfillment of
strategi jangka panjang, serta pemenuhan cadangan reserves as stipulated in the legislation.
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
c. Mekanisme untuk memastikan bahwa remunerasi c.
Mechanism to ensure that remuneration for
bagi pegawai di unit kontrol bersifat independen employees in the control unit is independent of the
dari unit kerja yang diawasi. supervised work unit.
Pemberian remunerasi berdasarkan hasil evaluasi Provision of remuneration based on the results of
kinerja yang dilakukan secara berjenjang mulai dari performance evaluations carried out in stages
atasan langsung hingga level yang lebih tinggi. starting from direct supervisors to higher levels. In
Data Perseroan
Corporate Data
Selain itu, bank juga memiliki acuan berupa skala addition, the bank also has a reference in the form
gaji dan tunjangan berdasarkan tingkat jabatan, of salary and allowance scale based on position level,
sehingga hal ini memastikan tidak akan muncul so that this ensures that no intervention or pressure
intervensi ataupun tekanan terhadap unit kontrol will emerge on the control unit regarding remuneration.
terkait pemberian remunerasi.
Remunerasi dikaitkan dengan Risiko yang Remuneration is associated with Risk which
meliputi: includes:
a. Dengan tetap memperhatikan jenis-jenis risiko yang a. By continuing to pay attention to other types of
lain, ada 2 jenis risiko yang menjadi perhatian utama risks, there are 2 types of key risks related to the
(key risk) terkait penerapan kebijakan remunerasi, implementation of remuneration policies, namely
yaitu Risiko Kredit dan Risiko Pasar. Credit Risk and Market Risk.
• Risiko Kredit adalah suatu risiko yang disebab- • Credit risk is a risk caused by the inability (default)
kan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari of the debtor for the obligation to pay the credit
debitur atas kewajiban pembayaran kreditnya to the bank. The unit that has a significant role in
kepada bank. Unit yang memiliki peran signifikan credit risk mitigation is the Central Credit Group.
dalam mitigasi risiko kredit adalah Central Credit
Group.
• Risiko Pasar adalah suatu risiko yang timbul • Market Risk is a risk that arises because of the
karena menurunnya nilai suatu investasi karena decline in the value of an investment because of
pergerakan pada faktor-faktor pasar. Empat the movement in market factors. The four
faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, standard market risk factors are capital risk,
risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko interest rate risk, currency risk, and commodity
komoditas. Unit yang memiliki peran signifikan risk. The unit that has a significant role in market
dalam mitigasi risiko pasar adalah Treasury risk mitigation is the Treasury Group.
Group.
b. Kedua risiko di atas untuk saat ini dianggap sebagai b. The two risks above are currently considered as the
risiko utama karena memiliki dampak yang main risks because they have a significant impact on
signifikan terhadap kinerja keuangan bank. the bank’s financial performance.
c. Dengan penetapan kedua risiko tersebut maka bank c. With the establishment of these two risks, the bank
menetapkan Central Credit Group Head dan establishes Central Credit Group Head and Treasury
Treasury Group Head sebagai pihak Material Group Head as Material Risk Taker (MRT) parties
Risk Taker (MRT) bersama dengan anggota Direksi. along with members of the Board of Directors.
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/ In accordance with the Financial Services Authority
POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Regulation No. 45/POJK.03/2015 concerning
dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, Implementation of Governance in the Provision
maka Bank wajib menangguhkan pembayaran of Remuneration for Commercial Banks, the Bank is
remunerasi yang bersifat variabel kepada pihak required to defer payment of variable remuneration
yang menjadi MRT sebesar persentase tertentu. to the party that becomes MRT at a certain
percentage.
Data Perseroan
Corporate Data
Data Perseroan
Corporate Data
Konsultan Consultant
Saat ini Bank belum mempergunakan jasa konsultan Currently the Bank has not used external consulting
ekstern secara khusus terkait kebijakan remunerasi, services specifically related to remuneration policies,
namun Bank tetap mengikuti perkembangan remunerasi but the Bank continues to keep abreast of remuneration
di industri, salah satunya dengan mengikuti salary in the industry, one of which is by following the salary
survey yang diadakan oleh Tower Watson survey held by Tower Watson
Paket Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh The Remuneration Package and facilities
Direksi dan Dewan Komisaris mencakup struktur received by the Board of Directors and the Board
Remunerasi dan rincian jumlah nominal. of Commissioners include the Remuneration
structure and details of the nominal amount.
Paket Remunerasi yang dikelompokan dalam Remuneration Package grouped in the level
tingkat yang diterima oleh Direksi dan anggota received by the Board of Directors and members
Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun, of the Board of Commissioners in 1 (one) year, as
sebagaimana tabel dibawah ini: the table below:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun Jumlah Direksi / Jumlah Komisaris /
yang diterima secara tunai / Number of Number of
Amount of Remuneration per Person in 1 year the Board the Board of
received in cash of Directors Commissioners
Data Perseroan
Corporate Data
Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai The number of Directors, Board of
yang menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel Commissioners, and Employees who receive
selama 1 tahun dan total nominal sebagaimana Variable Remuneration for 1 year and total
dalam tabel di bawah ini: nominal as in the table below:
- - - - 780 10.934
Jabatan dan Jumlah Pihak yang menjadi MRT Position and Number of Parties that become MRT
Direktur / Director 5
Pegawai / Employee 2
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Data Perseroan
Corporate Data
Jumlah penerima dan jumlah total Remunerasi The number of recipients and the total
yang bersifat Variabel yang dijamin tanpa syarat amount of Variable Remuneration guaranteed
akan diberikan kepada Bank kepada Calon Direksi, without conditions will be given to the Bank to
calon Dewan Komisaris, dan/atau calon Pegawai Prospective Directors, candidates for the Board of
selama 1 (satu) tahun pertama bekerja Commissioners, and / or prospective Employees
for the first 1 (one) working year
Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar / Above IDR500 million up to IDR1 billion 1
Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel The total amount of deferred variable
yang ditangguhkan, yang terdiri dari tunai dan/ remuneration, which consists of cash and / or
atau saham atau instrumen yang berbasis saham shares or stock-based instruments issued by the
yang diterbitkan Bank Bank
Rp150,2 juta IDR150.2 juta
Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variable The total amount of deferred variable
yang ditangguhkan yang dibayarkan selama remuneration paid for 1 (one) year
1 (satu) tahun None
Tidak ada
Data Perseroan
Corporate Data
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
1. Komite Aset & Liabilitas (ALCO) 1. Asset & Liabilities Committee (ALCO)
Fungsi pengelolaan risiko likuiditas dilakukan Liquidity risk management function is carried out
melalui Assets & Liabilities Management (ALMA). through Assets & Liability Management (ALMA).
Untuk mendukung keefektifan pelaksanaan ALMA, To support the effectiveness of ALMA implementation,
maka perlu dibentuk Assets and Liabilities Assets and Liabilities Committee (ALCO) needs to
Committee (ALCO) yang merupakan wadah be established to be the main medium to achieve
utama untuk mencapai tujuan utama dari ALMA the key objective of ALMA, as well as to be
serta bertanggung jawab untuk pengembangan responsible for the development and implementation
dan implementasi dari strategi ALMA. Perseroan of ALMA strategy. The Company has established
telah membentuk Asset and Liabilities Committee Asset and Liabilities Committee (ALCO), a committee
(ALCO) yang merupakan komite di bawah Direksi under the Board of Directors, which serves the duty
yang bertugas mengevaluasi posisi aset dan to evaluate the Company’s asset and liabilities
liabilitas Perseroan serta menjaga keselarasan position and to maintain balanced position between
posisi pasiva & dana pihak ketiga dengan liabilities & third party fund with loan and other
posisi kredit & aset produktif lainnya. Komite ini productive asset position. This committee consists
beranggotakan Direksi dan Kepala Divisi yang of the the Board of Directors and related Division
terkait, yang bertanggung jawab terhadap Heads who are responsible for asset and liability
posisi aset dan liabilitas sebagai antisipasi position as an anticipation to the changes in
terhadap perubahan kondisi moneter maupun monetary and economic condition. This committee
perekonomian. Komite ini secara rutin setiap regularly holds ALCO meeting (budget meeting)
bulannya menyelenggarakan rapat ALCO (budget to evaluate the performance of the Company,
meeting) untuk mengevaluasi kinerja Perseroan as well as to anticipate changes in short term and
sekaligus mengantisipasi perkembangan yang akan mid term.
terjadi dalam jangka pendek dan jangka menengah.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Tentang Pursuant to Decree of the Board of Directors
Ketentuan-Ketentuan tentang Assets & Liabilities concerning provision for Assets & Liabilities Committee
Committee (ALCO), maka tugas dan wewenang (ALCO), duties and authorities of ALCO include:
ALCO antara lain adalah:
1. Mengembangkan dan mengkaji strategi Penge- 1. Developing and analysing Assets and Liabilities
lolaan Aset & Liabilitas (Assets and Liabilities Management strategy.
Management). 2. Analysing Bank interest rate risk position and
2. Mengkaji posisi risiko suku bunga Bank dan Assets & Liabilities Management strategy to
strategi Pengelolaan Aset & Liabilitas untuk ensure that interest rate risk decision is
memastikan pengambilan keputusan risiko suku consistent with the objectives of risk
bunga konsisten dengan tujuan manajemen risiko. management.
3. Mengkaji suku bunga Aset & Liabilitas untuk 3. Reviewing Assets & Liabilities interest rates to
memastikan penetapan suku bunga dapat ensure that the determination of interest rate
mengoptimalkan pinjaman, pendanaan dan is able to optimize loan, funding and to maintain
memelihara struktur Neraca Bank yang sejalan the structure of Bank’s balance sheet that is in
dengan strategi Pengelolaan Aset & Liabilitas. line with Assets & Liabilities Management strategy.
4. Memastikan risiko pasar dan risiko likuiditas 4. Ensuring that market risk and liquidity risk have
telah diidentifikasi, diukur, dipantau, dan been identified, measured, monitored and
dikendalikan/dimitigasi. controlled/mitigated.
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
Anggota Tetap (yang tidak memiliki hak voting): Permanent Members (without voting right):
Anggota : Direktur Risk Management Member : Risk Management & Compliance
& Compliance Director
Anggota : Direktur Operation & IT Member : Operation & IT Director
Anggota : Risk Management Division Head Member : Risk Management Division Head
Anggota : Lending Management Member : Lending Management & Business
& Business Planning Division Head Planning Division Head
Anggota : Financial Institution Division Head Member : Financial Institution Division Head
Anggota : Commercial Business & Transaction Member : Commercial Business & Transaction
Div. Head* Div. Head*
Anggota : Consumer Loan Processing Member : Consumer Loan Processing
Div. Head ** Div. Head **
Anggota : SME Business Division Head *** Member : SME Business Division Head***
*Pengganti apabila Lending Business Group Head *Substitute when Lending Business Group Head is not
tidak hadir. present.
Sekretaris (yang tidak memiliki hak voting): Secretary (without voting right):
Corporate Secretary Corporate Secretary
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
Catatan : Notes :
*) Apabila Wakil Direktur Utama, dan Head of SME *) If the Vice President Director, and Head of the SME
Business & Financial Institution, dan Head of Sales Business & Financial Institution, and the Head of the
& Distribution Group Head Jakarta I hadir bersama- Jakarta Sales & Distribution Group I present together,
sama, maka diperhitungkan sebagai satu suara. then will be counted as one vote.
**) Apabila Central Credit Group Head dan Credit **) If the Head of the Central Credit Group and Credit
Review Manager hadir bersama-sama, maka Review Manager are present together, then will be
diperhitungkan sebagai satu suara. counted as one vote.
Pembentukan Komite Kredit saat ini berdasarkan Establishment of the Credit Committee is carried
Surat Keputusan Direksi yang antara lain mengatur out according to Decree of the Board of Directors
tugas dan wewenang Komite Kredit sebagai that regulates duties and authorities of the Credit
berikut: Committee as follows:
1. Tugas Utama Komite Kredit adalah: 1. Main Duties of the Credit Committee:
• Memberikan persetujuan atau penolakan atas • Giving approval or rejection on credit
permohonan kredit sesuai dengan Kebijakan application according to the applicable Credit
dan Prosedur Perkreditan yang berlaku. Policy and Procedure.
• Melakukan koordinasi dengan Assets and • Building coordination with Assets and
Liabilities Committee (ALCO) dalam aspek Liabilities Committee (ALCO) in credit funding
pendanaan kredit. aspect.
2. Setiap Anggota dapat menyetujui dan menolak 2. Every Member may approve and reject credit
permohonan kredit. application.
3. Setiap Anggota dalam menggunakan wewenang- 3. Every Member is fully responsible for their own
nya masing-masing bertanggung jawab penuh decision in exercising their authority.
atas keputusannya.
4. Setiap Anggota diharapkan menggunakan 4. Every Member is expected to use common sense
common sense dan dapat mengambil keputusan and be able to make appropriate and rational
yang baik dan rasional, terutama dalam menilai decision, particularly in assessing feasibility of
kelayakan proposal serta risiko yang ditimbulkan. the proposal and risks that are posed.
5. Setiap Anggota wajib memastikan agar setiap 5. Every Member must ensure that each approved
permohonan kredit yang disetujui memenuhi credit application meets the requirements in
persyaratan dalam peraturan perbankan. banking regulation.
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
Komite Manajemen Risiko berfungsi membantu Risk Management Committee assists the Board of
Direksi agar penerapan proses Manajemen Risiko Directors in order for the Risk Management process
berjalan efektif sehingga aktivitas usaha yang implementation to run effectively and for the
dilakukan tidak mengganggu kelangsungan usaha business activities to not disrupt the continuity of
Perseroan atau menimbulkan kerugian yang the Company’s business or bring damage beyond
melebihi kemampuan Perseroan. Company’s capacity.
Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Structure of the Risk Monitoring Committee is as
adalah sebagai berikut : follows:
• Ketua : Direktur Kepatuhan, Manajemen • Chairman : Compliance, Risk Management
Risiko & Personalia & Personnel Director
• Wakil Ketua : Direktur Utama • Vice Chairman : President Director
• Anggota : Wakil Direktur Utama, Direktur IT • Member : Business Director, IT &
& Operasi, Direktur Keuangan Operation Director, Finance
& Treasury, Kepala Divisi & Treasury Director, Risk
Manajemen Risiko, Kepala Divisi Management Division Head,
Kepatuhan, & Kepala Divisi Compliance Division Head,
Internal Audit. Internal Audit Division Head.
• Anggota lain : Kepala Divisi terkait yang • Other member : Related Division Head who are
diundang yang tidak memilki invited but does not have
hak suara voting right
• Sekretaris : Kepala Divisi Manajemen Risiko • Secretary : Risk Management Division
(merangkap anggota) Head (cum Member)
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
3.
Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan 3.
Specifying business policy and/or decision
bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, that do not conform to the normal procedure,
seperti pelampauan ekspansi usaha yang such as significant exceedances of business
signifikan dibandingkan dengan Rencana expansion in comparison with Bank Business
Bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya Plan that has been specified previously or taking
atau pengambilan posisi/eksposur Risiko yang of Risk position/exposure that exceeds the
melampaui limit yang telah ditetapkan. specified limit.
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab komite ini Duties, Authorities and Responsibilities of the
adalah sebagai berikut: committee are as follows:
1. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 1. Conducting review and providing recommendation
kepada Direksi yang terkait dengan Rencana for the Board of Directors with regard to
Strategis Teknologi lnformasi (lnformation Information Technology Strategic Plan that is in
Technology Strategic Plan) yang searah dengan line with Company’s business strategic plan;
rencana strategis Kegiatan usaha Perseroan;
2. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 2. Conducting review and providing recommendation
atas perumusan kebijakan dan prosedur Tl for the formulation of IT main policy and
yang utama seperti kebijakan pengamanan Tl procedure, such as IT security and risk
dan manajemen risiko terkait penggunaan Tl; management policy related to IT utilization;
3. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 3. Conducting review and providing recommendation
kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian for the the Board of Directors in relation to the
proyek-proyek Teknologi lnformasi yang conformity of approved Information Technology
disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi projects and Information Technology Strategic
lnformasi yang telah dibuat oleh Perseroan serta Plan that has been prepared by the Company,
menetapkan status prioritas proyek Tl yang as well as determining IT project priority status
bersifat kritikal (berdampak signifikan terhadap that is critical (having significant impact on
kegiatan operasional Perseroan); Company operational activity);
4. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 4. Conducting review and providing recommendation
kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian for the Board of Directors in relation to the
antara pelaksanaan proyek-proyek Teknologi conformity of Information Technology projects
lnformasi dengan rencana proyek yang implementation with the agreed project plan;
disepakati;
5. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 5. Conducting review and providing recommendation
kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian for the Board of Directors in relation to the
Teknologi lnformasi dengan kebutuhan sistem conformity of Information Technology with the
informasi manajemen yang mendukung needs of management information system that
pengelolaan kegiatan usaha Perseroan; supports Company business activity management;
6. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 6. Conducting review and providing recommendation
kepada Direksi yang terkait dengan efektivitas for the Board of Directors in relation to the
langkah-langkah meminimalkan risiko atas effectiveness of the measures taken to minimize
investasi Perseroan pada sektor Teknologi the Company’s investment risk in Information
lnformasi dan bahwa investasi tersebut Technology sector and that such investment
memberikan kontribusi terhadap tercapainya provides contribution to the achievement of the
tujuan bisnis Perseroan; Company’s business goal;
7. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 7. Conducting review and providing recommendation
kepada Direksi yang terkait dengan aktivitas for the Board of Directors with regard to the
pengawasan dan pemantauan atas kinerja supervision and monitoring activity of
Teknologi lnformasi dan upaya peningkatannya; Information Technology performance and its
improvement efforts;
8. Membantu Direksi dalam me-review dan 8. Assisting the Board of Directors in reviewing,
menetapkan serta memonitor penerapan determining and monitoring the implementation
prinsip-prinsip sistem pengawasan dan of supervision and monitoring system principles
pengamanan terhadap penggunaan sistem dan with regard to utilization of high-risk system
aplikasi yang mengandung risiko tinggi, and application, particularly those that are
khususnya yang menyangkut teknologi related to database technology, microcomputer
database, komputer mikro, dan komunikasi data; and data communication;
9. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 9. Conducting review and providing recommendation
kepada Direksi yang terkait dengan upaya for the related Board of Directors in an effort
penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi to resolve various issues related to Information
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
lnformasi yang tidak dapat diselesaikan oleh Technology that cannot be addressed by user
satuan kerja pengguna dan penyelenggara and operator work unit in an effective, efficient
secara efektif, efisien dan tepat waktu; and timely manner;
10. Membantu Direksi dalam me-review dan 10. Assisting the Board of Directors in conducting
menetapkan kebijakan dalam penggunaan review and determining the policy for
Teknologi lnformasi agar sesuai dengan Information Technology utilization to adjust to
kebutuhan dan kemampuan keuangan Perseroan; the needs and financial capacity of the
11. Membantu Direksi dalam menetapkan Company;
pengendalian manajemen yang meliputi 11. Assisting the Board of Directors in determining
perencanaan, penetapan kebijaksanaan, standar management control that includes planning,
dan prosedur, serta organisasi yang berkaitan policy-making, standard and procedure as well
dengan penggunaan Teknologi lnformasi as organization related to the utilization of
Perseroan; Company Information Technology;
12. Membantu Direksi dalam me-review 12. Assisting the Board of Directors in reviewing
menetapkan sistem kontrol terhadap sistem the determination of control system for
aplikasi Teknologi lnformasi yang akan Information Technology application system to
digunakan yang mencakup pengadaan, be utilized, which includes procurement,
pengembangan, pengoperasian dan development, operation and maintenance;
pemeliharaannya; 13. Conducting review and providing recommendation
13. Melakukan review dan memberikan rekomendasi for the Board of Directors in determining
kepada Direksi dalam menetapkan vendor Information Technology application vendor,
aplikasi Teknologi lnformasi apabila penye- in the event that Information System Technology
lenggaraan TSI diserahkan kepada pihak ketiga, operation is authorized to third party, when
apabila diperlukan. necessary.
5. Komite Produk & Aktivitas Bank 5. Bank’s Product and Activity Committee
Komite Produk dan Aktivitas Bank (“Komite PAB”) The Bank’s Product and Activity Committee (“PAB
adalah komite eksekutif yang mendukung tugas Committee”) is an executive committee that
Direksi dalam menganalisis setiap inisiatif, proses supports the Directors’ task in analyzing any
penyiapan, pengajuan, pengelolaan risiko, initiative, process of preparation, submission,
implementasi, pemantauan dan evaluasi setiap risk management, implementation, monitoring
produk dan aktivitas yang akan (baru) dan/atau and evaluation of any products and activities to be
yang telah diterbitkan/dijalankan Bank sesuai (new) and/or already issued/executed by the Bank
dengan rencana strategis Bank. in accordance with the Bank’s strategic plan.
Data Perseroan
Corporate Data
Komite Eksekutif
Executive Committees
6. Kepala Divisi Branch Quality Assurance 6. Branch Quality Assurance Div. Head
7. Kepala Divisi IT Operation & QA 7. IT Operation & QA Div. Head
8. Kepala Divisi IT Relationship & Information 8. IT Relationship & Information Management
Management Division Head
• Anggota sebagai Product Owner: • Member as Product Owner:
Satu atau lebih Group Head/Division Head yang One or more Group Head/Division Heads who
menjadi Product Owner dari suatu Produk dan/ become Product Owner of a Bank’s Product
atau Aktivitas Bank. and/or Activity.
• Undangan (tanpa Hak Voting): • Invitees (without Voting Rights):
Undangan pihak internal lainnya apabila Invitee of other internal parties if necessary.
diperlukan.
Tugas & Wewenang Komite PAB: Duty & Authority of the PAB Committee:
1. Mengkaji setiap usulan Produk/Aktivitas Baru 1. Review any proposed New Product/Activity
yang disampaikan product owner baik pada submitted by product owner on both business
sisi bisnis maupun non bisnis (analisis risiko, and non-business aspect (risk analysis,
kesiapan operasional, pengembangan IT, k operational readiness, IT development, adequacy
ecukupan dan ketersediaan prosedur dan lain- and availability of procedures etc.) and provide
lain) dan memberikan rekomendasi kepada recommendation to the Board of Directors on
Direksi atas usulan Produk/Aktivitas Baru the proposed New Products/Activity;
tersebut;
2. Memastikan persiapan pengajuan Produk/ 2. Ensure that the preparation of New Product/
Aktivitas Baru kepada Direksi/Regulator telah Activity to be submitted to the Board of Directors/
lengkap dan memenuhi ketentuan yang berlaku; Regulators is complete and comply with
applicable regulations;
3. Menerima dan mengevaluasi laporan pelaksanaan 3. Receive and evaluate reports on the implementation
Produk/Aktivitas Baru; of New Products/Activities;
4. Melakukan monitoring dan review atas 4. Monitoring and reviewing the conformity of plans
kesesuaian rencana dengan implementasi with the implementation of New Products/
Produk/Aktivitas Baru. Activities
Data Perseroan
Corporate Data
Johana Stephana Haroen Regional Business Head - Central Indonesia & Financial Inclusion Development
Mario Satrio Wibowo Corporate Secretary Division Head merangkap Management Reporting & Financial
Controlling Division Head
Njoto Sutikno Suhardjojo Business Analytics Division Head merangkap E-Channel & Payment Division Head
Data Perseroan
Corporate Data
Data Perseroan
Corporate Data
Data Perseroan
Corporate Data
Daftar Kantor
List of Offices
Data Perseroan
Corporate Data
Daftar Kantor
List of Offices
Data Perseroan
Corporate Data
Daftar Kantor
List of Offices
Data Perseroan
Corporate Data
Daftar Kantor
List of Offices
Data Perseroan
Corporate Data
Daftar Kantor
List of Offices
Data Perseroan
Corporate Data
Daftar Kantor
List of Offices
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
4) visi dan misi Emiten atau 4) vision and mission of the Issuer 56
Perusahaan Publik; or Public Company;
5) kegiatan usaha menurut 5) business activities according 44
anggaran dasar terakhir, to the latest articles of
kegiatan usaha yang association, business activities
dijalankan pada tahun buku that are carried out in the
serta jenis barang dan/atau financial year and types of goods
jasa yang dihasilkan; and/or services produced;
6) struktur organisasi Emiten atau 6) organizational structure of 54
Perusahaan Publik dalam the Issuer or Public Company
bentuk bagan, paling sedikit in the form of charts, at least
sampai dengan struktur 1 up to 1 (one) structure level
(satu) tingkat di bawah Direksi, below the Board of Directors,
disertai dengan nama dan supplied with name and
jabatan; position;
7) profil Direksi, paling sedikit 7) profile of the Board of Directors 62
memuat: shall at least contain:
a) nama dan jabatan sesuai a) name and position
dengan tugas dan in accordance with the
tanggung jawab; duties and responsibilities;
b) foto terbaru; b) latest photograph;
c) usia c) age
d) kewarganegaraan d) nationality
e) riwayat pendidikan e) educational background
f) riwayat jabatan, meliputi f) career history,
informasi: including:
(1) dasar hukum (1) legal basis for
penunjukan sebagai appointment as
anggota Direksi pada a member of
Emiten atau the Board of Directors
Perusahaan Publik in the Issuer or Public
yang bersangkutan; Company concerned;
(2) rangkap jabatan, baik (2) concurrent positions,
sebagai anggota either as a member
Direksi, anggota of the Board
Dewan Komisaris, dan/ of Directors, member
atau anggota komite of the Board of
serta jabatan lainnya Commissioners, and/or
(jika ada); dan member of the
committee as well as
other position (if any);
and
(3) pengalaman kerja (3) employment history and
beserta periode term of office, both
waktunya baik di inside or outside of
dalam maupun di luar the Issuer or Public
Emiten atau Company;
Perusahaan Publik;
g)
pendidikan dan/atau g) education and/or training
pelatihan yang telah diikuti taken by the members of
anggota Direksi dalam the Board of Directors in
meningkatkan kompetensi improving their
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Referensi Peraturan
Regulations References
Ketentuan Isi Laporan Tahunan Provisions for Annual Report Content Dipenuhi pada
Sesuai Peraturan OJK According to FSA Regulation Number halaman
Nomor 29/POJK.04/2016 29/POJK.04/2016 Fulfilled on page
Giro pada Bank Indonesia 5 548,836 717,723 Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 6 177,503 132,198 Current Accounts with Other Banks
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 16 119,217 102,641 Advance and Prepaid Expenses
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Final Draft/March 27, 2019 1 paraf/sign:
PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan Nasabah Deposits from Customers
Pihak-pihak Berelasi 18, 34 2,233,997 2,507,157 Related Parties
Pihak Ketiga 18 6,457,734 6,971,372 Third Parties
Simpanan dari Bank Lain 19 1,349,477 52,379 Deposits from Other Banks
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Nilai nominal Rp 100 (dalam rupiah penuh) Par Value Rp 100 (in full rupiah)
Modal Dasar - 7.950.000.000 Authorized - 7,950,000,000
(satuan penuh) saham (full amount) shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital-
4.437.912.300 (satuan penuh) saham 23 443,791 443,791 4,437,912,300 (full amount) shares
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 11,793,981 11,018,481 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Final Draft/March 27, 2019 2 paraf/sign:
PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 43,444 44,595 INCOME BEFORE INCOME TAX
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Final Draft/March 27, 2019 3 paraf/sign:
PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Final Draft/March 27, 2019 4 paraf/sign:
PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 443,791 851,134 (34,919) 1,500 70,251 1,331,757 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
*) Saldo laba termasuk keuntungan/kerugian aktuarial dan pengukuran kembali *) Retained earnings includes actuarial gain/loss and remeasurement on
program imbalan pasti defined benefit plans
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Final Draft/March 27, 2019 6 paraf/sign:
PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 4 189,028 182,503 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 548,836 717,723 Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 6 177,503 132,198 Current Accounts with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and
Bank Lain - jangka waktu jatuh tempo Other Banks - mature within
tiga bulan atau kurang sejak three months since
tanggal perolehan 7 3,170,864 2,257,560 acquisition date
Jumlah 4,086,231 3,289,984 Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Final Draft/March 27, 2019 7 paraf/sign:
PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)
1. Umum 1. General
Perubahan status Bank dari perseroan tertutup The Bank changed the status from private
menjadi perseroan terbuka berdasarkan Akta company to become a public listed company
Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal pursuant to Deed of General Shareholders
10 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Meeting No. 7 dated December 10, 2012, made
Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, in the presence of Unita Christina Winata, S.H.,
dimana perubahaan tersebut telah notary in Jakarta, which amendment was
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum approved by the Minister of Law and Human
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic of Indonesia in its letter
No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated
14 Desember 2012. December 14, 2012.
Anggaran dasar Bank telah mengalami Articles of association of the Bank have been
beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan amended several times, most recently by Deed
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat of Extraordinary General Shareholders Meeting
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 27 No. 27 dated May 25, 2018 made in the
tanggal 25 Mei 2018 yang dibuat di hadapan presence Unita Christina Winata, S.H., notary in
Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta. This amendment has been received
Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan and recorded in the database of the Legal Entity
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Administration of the Ministry of Law and Human
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia in
Manusia Republik Indonesia sesuai Surat accordance with the Letter of Acceptance of
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Notification of Amendment to the Company's
Anggaran Dasar Perseroan Nomor Nomor AHU- Articles of Association No AHU-AH.01.03-
AH.01.03-0211932 tanggal 4 Juni 2018, dan 0211932 dated June 4, 2018, has been
telah didaftar dalam Daftar Perseroan registered in the Company Register No.
No. AHU-0076623.AH.01.11.Tahun 2018 AHU-0076623.AH.01.11.Tahun 2018 dated
tanggal 4 Juni 2018. June 4, 2018.
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank The Bank had obtained the license to operate as
devisa berdasarkan surat keputusan Otoritas a foreign exchange bank based on the decision
Jasa Keuangan No. KEP-112/D.03/2014 tanggal letter of Financial Services Authority No. KEP-
21 November 2014. 112/D.03/2014 dated November 21, 2014.
Bank merupakan entitas anak dari The Bank is a subsidiary of PT Kharisma Buana
PT Kharisma Buana Nusantara, dimana Nusantara, in which the majority shareholder is
pemegang saham mayoritas adalah Bapak Mr. Mochtar Riady.
Mochtar Riady.
Kantor pusat Bank berlokasi di The Plaza The Bank’s head office is located at The Plaza
Semanggi Kawasan Bisnis Granadha Lt. UG Semanggi Granadha Business District, UG and
th
dan 9, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta 9 Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, South
Selatan 12930. Bank mempunyai kantor pusat Jakarta 12930. The Bank has non operational
non operasional, kantor cabang, kantor cabang head office, branch offices, sub branch office,
pembantu, kantor kas dan Anjungan Tunai cash offices and Automatic Teller Machines
Mandiri (ATM) di Indonesia dengan rincian (ATM) in Indonesia, as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Pada September 2014, saham baru tanpa Hak In September 2014, new shares without Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diterbitkan emptive Rights issued 165,500,000 (in full
sebanyak 165.500.000 (dalam satuan penuh) amount) ordinary shares with par value per
saham biasa dengan nilai nominal per saham share of Rp100 (full amount) and offering price
Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran of Rp790 (full amount) per share. The additional
sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham. shares of the Bank have been listed on
Penambahan saham Bank tersebut telah the Indonesia Stock Exchange on
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada September 4, 2014.
tanggal 4 September 2014.
Pada Februari 2016, saham baru tanpa Hak In February 2016, new shares without Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diterbitkan emptive Rights issued 126,582,300 (in full
sebanyak 126.582.300 (dalam satuan penuh) amount) ordinary shares with par value per
saham biasa dengan nilai nominal per saham share of Rp100 (full amount) and offering price
Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran of Rp790 (full amount) per share. The additional
sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham. shares of the Bank have been listed on the
Penambahan saham Bank tersebut telah Indonesia Stock Exchange on February 2, 2016.
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 2 Februari 2016.
1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.c. Board of Commissioners, Directors and
Employees
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Based on the Deed of Annual General Meeting
Saham Tahunan No. 27 tanggal 25 Mei 2018, of Shareholders No. 27 dated May 25, 2018
yang dibuat di hadapan Notaris Unita Christina made in the presence of Unita Christina Winata,
Winata, S.H., notaris di Jakarta dan berdasarkan S.H., notary in Jakarta and based on the Deed
Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan of Annual General Meeting of Shareholders No.
No. 4 tanggal 7 April 2017, yang dibuat di 4 dated April 7, 2017 made in the presence of
hadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta,
notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi masing-masing pada tanggal Directors as of December 31, 2018 and 2017,
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai respectively, are as follows:
berikut:
2018
*) Telah memperoleh persetujuan dari Otoritas *) Approval from Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. KEP-116/D.03/2018 tanggal No. KEP-116/D.03/2018 dated July 24, 2018
24 Juli 2018
2017
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
Bank memiliki karyawan masing-masing has 1,400 and 1,128 employees, respectively
sebanyak 1.400 dan 1.128 karyawan (tidak (unaudited).
diaudit).
1.d. Komite-komite Bank, Satuan Kerja Audit 1.d. The Bank’s Committees, Internal Audit Unit,
Internal, Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan To comply with Regulation of Financial Services
(POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal Authority (OJK) No. 55/POJK.03/2016 dated
9 Desember 2016 tentang Penerapan December 9, 2016 regarding Governance
Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Peraturan Implementation for Commercial Bank and OJK
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated
No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember December 29, 2015 regarding Establishment
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman and Implementation Guidelines for Audit
Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Bank telah Committee, the Bank has established several
membentuk beberapa Komite. committees.
Susunan Komite Bank per 31 Desember 2018 The members of the Bank’s Committees as of
dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s
Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank adalah Head of Internal Audit Unit is Deden Subagja.
Deden Subagja.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017,
Sekretaris Perusahaan adalah Mario Satrio the Corporate Secretary is Mario Satrio Wibowo.
Wibowo.
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance with the Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan Bank telah disusun dan The Bank’s financial statements were prepared
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi and presented in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia yang meliputi Financial Accounting Standards which include
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan the Statement of Financial Accounting
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Standards (PSAK) and Interpretation of
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Financial Accounting Standards (ISAK) issued
Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan by the Financial Accounting Standard Board –
Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Indonesian Institute of Accountant (DSAK –
Modal yang berlaku antara lain Peraturan IAI), and regulations in the Capital Market
Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas include Regulations of Financial Sevices
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Authority/ Capital Market and Supervisory
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-
pedoman penyajian laporan keuangan, LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the
keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- presentation of financial statements, decree of
347/BL/2012 tentang penyajian dan Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
pengungkapan laporan keuangan emiten atau 347/BL/2012 regarding presentation and
perusahaan publik. disclosure of financial statements of the issuer
or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Financial Statements
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The Bank's financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta prepared and presented based on going
atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas concern assumption and accrual basis of
Bank. Dasar pengukuran dalam penyusunan accounting, except for the Bank's statements of
laporan keuangan ini adalah konsep biaya cash flows. Basis of measurement in
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang preparation of these financial statements is the
didasarkan pengukuran lain sebagaimana historical costs concept, except for certain
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing- accounts which have been prepared on the
masing akun tersebut. Biaya perolehan basis of other measurements as described in
umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan their respective policies. Historical cost is
yang diserahkan dalam pemerolehan aset. generally based on the fair value of the
consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas disajikan dengan metode The statements of cash flows are prepared
langsung (direct method) dengan using the direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas flows into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan ini adalah preparation of the financial statements is
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Indonesian Rupiah which is the functional
Bank. currency of the Bank.
2.c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing 2.c. Foreign Currency Transactions and
Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, Bank In preparing financial statements, the Bank
mencatat dengan menggunakan mata uang record by using the currency of the primary
dari lingkungan ekonomi utama di mana Bank economic environment in which the Bank
beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang operates (“the functional currency”). The
fungsional Bank adalah Rupiah. functional currency of the Bank is Rupiah.
2018 *) 2017 *)
Rp Rp
Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur Non-monetary assets and liabilities in a foreign
berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke dalam currency that are measured at fair value are
Rupiah dengan kurs pada tanggal nilai wajar translated into Rupiah using the exchange rates
ditentukan. at the date when the fair value was determined.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang Exchange gains or losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and on the
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter translation of foreign currency monetary assets
dalam mata uang asing, diakui sebagai and liabilities are recognised as profit or loss.
laba/rugi.
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards had
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap no significant effect on the amounts reported for
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau the current period or prior financial year.
tahun sebelumnya.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. classified as held for trading if it is acquired
Aset keuangan diklasifikasikan dalam or incurred principally for the purpose of
kelompok diperdagangkan jika diperoleh selling and repurchasing it in the near term,
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual or it is a part of a portfolio of identified
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, financial instruments that are managed
atau bagian dari portofolio instrumen together and for which there is evidence of
keuangan tertentu yang dikelola bersama a recent actual pattern of short-term profit
dan terdapat bukti mengenai pola ambil taking, or it is a derivative, except for a
untung dalam jangka pendek aktual saat derivative that is a designated and effective
ini, atau merupakan derivatif, kecuali hedging instrument.
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar aset value of financial assets are recognized in
keuangan diakui dalam laba rugi. profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di market, other than:
pasar aktif, kecuali:
(a) Pinjaman yang diberikan dan piutang (a) Those that intends to sell immediately
yang dimaksudkan untuk dijual dalam or in the near term and upon initial
waktu dekat dan yang pada saat recognition designated as at fair value
pengakuan awal ditetapkan sebagai through profit or loss;
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual; atau
(c) Pinjaman yang diberikan dan piutang (c) Those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak akan recover substantially all of its initial
memperoleh kembali investasi awal investment, other than because of
secara substansial kecuali yang credit deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivable are measured at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan non HTM investments are non-derivative
derivatif dengan pembayaran tetap atau financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan jatuh temponya telah payments and fixed maturity that the Bank
ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi has the positive intention and ability to hold
positif dan kemampuan untuk memiliki to maturity.
aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki After initial recognition, HTM investments
hingga jatuh tempo diukur pada are measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial
(AFS) Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai financial assets that are intended
tersedia untuk dijual dalam rangka to be held for indefinite period of
pemenuhan likuiditas atau perubahan suku time, which may be sold in response
bunga, valuta asing, atau yang tidak to needs for liquidity or changes in interest
diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang rates, exchange rates, or that
diberikan dan piutang, (b) investasi yang are not classified as (a) loans
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki and receivable, (b) held-to-maturity
hingga jatuh tempo, atau (c) aset investment, or (c) financial assets at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss.
melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, AFS financial assets
AFS diukur pada nilai wajarnya. are measured at its fair value. Gains or
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari losses arising from a change in the
perubahan nilai wajar diakui dalam fair value is recognized on other
penghasilan komprehensif lain, kecuali comprehensive income, except for
untuk kerugian penurunan nilai dan impairment losses and foreign exchange
keuntungan atau kerugian akibat gains or losses, until the financial assets is
perubahan kurs, sampai aset keuangan derecognized. At that time, the cumulative
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada gains or losses previously recognized in
saat itu, keuntungan atau kerugian other comprehensive income shall be
kumulatif yang sebelumnya diakui reclassified from equity to profit or loss as a
dalam penghasilan komprehensif lain reclassification adjustment.
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investment in equity instruments that do not
tidak memiliki harga kuotasian di pasar have a quoted market price in an active
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur market and whose fair value cannot be
secara andal diukur pada biaya perolehan. reliably measured are measured at cost.
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are financial
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang liabilities held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang recognition it is designated as at fair value
pada saat pengakuan awal telah through profit or loss. Financial liabilities
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar classified as held for trading if it is acquired
melalui laba rugi. Liabilitas keuangan or incurred principally for the purpose of
diklasifikasikan dalam kelompok selling and repurchasing it in the near term,
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki or it is a part of a portfolio of identified
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli financial instruments that are managed
kembali dalam waktu dekat, atau bagian together and for which there is evidence of
dari portofolio instrumen keuangan tertentu a recent actual pattern of short-term profit
yang dikelola bersama dan terdapat bukti taking, or it is a derivative, except for a
mengenai pola ambil untung dalam jangka derivative that is a designated and effective
pendek aktual saat ini, atau merupakan hedging instrument.
derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan
dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan The Bank classifies the financial instruments into
ke dalam klasifikasi tertentu yang classificiation that reflects the nature of
mencerminkan sifat dari informasi dan information and takes into account the
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen characteristic of those financial instruments. The
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat classification can be seen in the table below:
pada tabel berikut:
tersebut dan masih memiliki pengendalian, asset. If the Bank retains substantially all
maka Bank mengakui aset keuangan sebesar the risks and rewards of ownership of the
keterlibatan berkelanjutan dengan aset financial asset, the Bank continues to recognize
keuangan tersebut. Jika Bank secara the financial asset.
substansial masih memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka
Bank tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank removes a financial liability from its
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas statement of financial position when, and only
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, it is extinguished, ie when the obligation
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. cancelled or expires.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidences that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) Significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang (d) Observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a group of financial
depan dari kelompok aset keuangan sejak assets since the initial recognition, such as
pengakuan awal aset, seperti adverse changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran pihak borrowers or economic condition that
peminjam atau kondisi ekonomi yang correlate with defaults.
berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a significant
penurunan yang signifikan atau penurunan and prolonged decline in the fair value of the
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen equity instrument below its cost is an objective
ekuitas di bawah biaya perolehannya evidences of impairment.
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang loss has been incurred on loans and receivable
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki or held-to-maturity investments carried at
hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya amortized cost, the amount of impairment loss is
perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian measured as the difference between the carrying
tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah amount of the financial asset and the present
tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas value of estimated future cash flows discounted
masa depan yang didiskonto menggunakan at the financial asset’s original effective interest
suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan rate and recognized in profit or loss.
diakui pada laba rugi.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an available-
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui for-sale financial asset has been recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain dan other comprehensive income and there is
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut objective evidence that the asset is impaired, the
mengalami penurunan nilai, maka kerugian cumulative loss that had been recognized in
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam other comprehensive income shall be
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi reclassified from equity to profit or loss as a
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reclassification adjustment even though the
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut financial assets has not been derecognized. The
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah amount of the cumulative loss that is reclassified
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah are the difference between the acquisition cost
selisih antara biaya perolehan (setelah (net of any principal repayment and amortisation)
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan and current fair value, less any impairment loss
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan on that financial asset previously recognized in
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan The estimated period between a loss occurring
identifikasinya ditentukan oleh manajemen and its identification is determined by
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. management for each identified portfolio.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat Initially the Bank assesses whether objective
bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai evidence of impairment for financial asset exists
penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian as described above. The individual assessment
individual dilakukan atas aset keuangan yang is performed on the significant impaired financial
signifikan yang mengalami penurunan nilai. asset. The insignificant impaired financial asset
Aset keuangan yang tidak signifikan namun included in a group of financial asset with similar
mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam credit risk characteristics and collectively
kelompok aset keuangan yang memiliki assessed.
karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan
penilaian secara kolektif.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti If the Bank determined that there is no objective
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment in value of financial
keuangan yang dinilai secara individual, baik assets which are assessed on an individual
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, basis, whether significant or not, then the
maka aset keuangan tersebut akan masuk ke financial assets are included into the group of
dalam kelompok aset keuangan yang financial assets that collectively assessed for
penurunan nilainya dinilai secara kolektif. Aset impairment. Significant financial assets that have
keuangan yang signifikan dan telah terdapat objective evidence to be impaired are not
bukti objektif terjadi penurunan nilai, tidak included in the collective assessment of
dimasukkan dalam penilaian penurunan nilai impairment.
secara kolektif.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas The calculation of the present value of estimated
masa datang atas aset keuangan dengan future cash flows of collateralized financial
menggunakan agunan mencerminkan arus kas assets reflects the cash flows that may result
yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan from the foreclosure less costs for obtaining and
agunan dikurangi biaya-biaya untuk selling the collateral, regardless of whether the
memperoleh dan menjual agunan, terlepas foreclosure is likely to occur or not.
apakah pengambilalihan tersebut berpeluang
terjadi atau tidak.
dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih status. Those characteristics are relevant to the
adalah relevan dengan estimasi arus kas masa estimation of future cash flows for groups of such
datang dari kelompok aset tersebut yang assets by being indicative of the debtor or
mengindikasikan kemampuan debitur atau counterpart ability to pay all amounts due
rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang according to the contractual terms of the assets
jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari being evaluated.
aset yang dievaluasi.
Arus kas masa datang dari kelompok aset Future cash flows in a group of financial assets
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi that are collectively evaluated for impairment are
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas estimated on the basis of the contractual cash
kontraktual dan kerugian historis yang pernah flows and historical loss experience for assets
dialami atas aset-aset yang memiliki with credit risk characteristics similar to those in
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan the group. Historical loss experience is adjusted
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. on the basis of current observable data to reflect
Kerugian historis yang pernah dialami kemudian the effects of current conditions that did not
disesuaikan berdasarkan data terkini yang affect the period on which the historical loss
dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi experience is based and to remove the effects of
saat ini yang tidak berpengaruh pada periode conditions in the historical period that do not
terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk currently exist.
menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada
lagi saat ini.
Beban penurunan nilai yang terkait dengan Impairment loss relating to loans and marketable
kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam securities (held to maturity and loans and
kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan receivables categories) are classified in
pinjaman yang diberikan dan piutang) impairment expenses.
diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian If in the subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada be related objectively to an event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai the impairment was recognized (such as an
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang improvement in the debtor’s credit rating), the
sebelumnya diakui dapat dipulihkan, baik previously recognized impairment loss is
secara langsung, atau dengan menyesuaikan reversed either directly, or by adjusting the
pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan allowance account. The amount of the
nilai diakui pada laba rugi. impairment reversal is recognized in profit or
loss.
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit When a loan is uncollectible, it is written off
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik against the related allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang loss. Such loans are written off after all the
diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah necessary procedures are completed and the
semua prosedur yang diperlukan telah amount of the loss is determined.
dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
Reklasifikasi Reclassification
Bank tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur The Bank shall not reclassify a derivative out of
pada nilai wajar melalui laba rugi selama the fair value through profit or loss category while
derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan it is held or issued and not reclassify any
tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan financial instrument out of the fair value through
dari diukur melalui laba rugi jika pada profit or loss category if upon initial recognition it
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut was designated by the Bank as at fair value
ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai through profit or loss. The Bank may reclassify
wajar melalui laba rugi. Bank dapat that financial asset out of the fair value through
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada profit or loss category if a financial asset is no
nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan longer held for the purpose of selling or
tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau repurchasing it in the near term. The Bank shall
pembelian kembali aset keuangan tersebut not reclassify any financial instrument into the
dalam waktu dekat. Bank tidak mereklasifikasi fair value through profit or loss category after
setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai initial recognition.
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Bank’s intention or
kemampuan Bank, instrumen tersebut tidak ability, it is no longer appropriate to classify an
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi investment as held to maturity, it shall be
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi reclassified as available for sale and remeasured
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk at fair value. Whenever sales or reclassification
dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika of more than an insignificant amount of held-to-
terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi maturity investments, any remaining held-to-
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang maturity investments shall be reclassified as
lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka available for sale, other than sales or
sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo reclassification that are so close to maturity or
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, the financial asset’s call date, occur after all the
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut financial asset’s original principal has been
dilakukan ketika aset keuangan sudah collected substantially through scheduled
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian payments or prepayments, or are attributable to
kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok an isolated event that is beyond control, non-
telah diperoleh secara substansial sesuai recurring, and could not have been reasonably
jadwal pembayaran atau telah diperoleh anticipated.
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan
kejadian tertentu yang berada di luar kendali,
tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Offsetting a Financial Asset and a Financial
Keuangan Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Bank offset when and only when, the Bank currently
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan has a legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling hapus recognized amount; and intends either to settle
atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan on a net basis, or to realise the asset and settle
berintensi untuk menyelesaikan secara neto the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different levels in
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar a fair value hierarchy based on the degree to
berdasarkan pada apakah input suatu which the inputs to the measurement are
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi observable and the significance of the inputs to
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai the fair value measurement in its entirety:
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities that can be
identik yang dapat diakses pada tanggal accessed at the measurement date (Level
pengukuran (Level 1). 1).
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included in
termasuk dalam Level 1 yang dapat Level 1 that are observable for the assets or
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik liabilities, either directly or indirectly
secara langsung maupun tidak langsung (Level 2).
(Level 2).
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Bank sebisa mungkin menggunakan data pasar liability, the Bank uses market observable data to
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset the extent possible. If the fair value of an asset or
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara a liability is not directly observable, the Bank
langsung, Bank menggunakan teknik penilaian uses valuation techniques that appropriate in the
yang sesuai dengan keadaannya dan circumstances and maximizes the use of
memaksimalkan penggunaan input yang dapat relevant observable inputs and minimizes the
diobservasi yang relevan dan meminimalkan use of unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Bank pada akhir periode pelaporan hierarchy are recognized by the Bank at the end
dimana perpindahan terjadi. of the reporting period during which the change
occurred.
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.f. Related Parties Transactions and Balances
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or an entity that is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak, dan means that each parent, subsidiary and
entitas anak berikutnya saling berelasi fellow subsidiary is related to the others;
dengan entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of which
yang merupakan anggota suatu the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas of the third entity;
ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari salah satu entitas pelapor atau the reporting entity, or an entity related to
entitas yang terkait dengan entitas the reporting entity. If the reporting entity
pelapor. Jika entitas pelapor adalah in itself such a plan, the sponsoring
entitas yang menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor juga reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by a person identified in (a); or
diidentifikasi dalam huruf (a); atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has significant
(i) memiliki pengaruh signifikan atas influence over the entity or is a member of
entitas atau merupakan personil the key management personnel of the
manajemen kunci entitas (atau entitas entity (or a parent of the entity;
induk dari entitas);
viii. Entitas atau anggota dari kelompok yang viii. The entity or any members of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personel service to the
personil manajemen kunci kepada entitas reporting entity or to the parent of the
pelapor atau kepada entitas induk dari reporting entity.
entitas pelapor.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in Note 35.
Catatan 35.
2.h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2.h. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current Accounts with Bank Indonesia and other
dinyatakan sebesar biaya perolehan banks are stated at amortized cost using the
diamortisasi menggunakan metode suku bunga effective interest method less allowance for
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan impairment losses. Current Accounts with bank
nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Indonesia and other banks are classifed under
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang loans and receivables.
diberikan dan piutang.
2.i. Penempatan pada Bank Indonesia dan 2.i. Placements with Bank Indonesia and Other
Bank Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia merupakan Placements with Bank Indonesia represent of
penanaman dana pada Bank Indonesia berupa funds in Bank Indonesia are Deposit Facility of
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia dan Term Bank Indonesia and Term Deposit Bank
Deposit Bank Indonesia, sedangkan Indonesia, whereas placement with other bank
penempatan dana pada bank lain berupa call is in the form of call money and certificates of
money dan sertifikat deposito. deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang banks are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain pada awalnya diukur pada nilai wajar banks initially measured at fair value plus
ditambah biaya transaksi yang dapat transaction costs that are directly attributable
diatribusikan secara langsung dan merupakan and an additional cost to acquire the financial
biaya tambahan untuk memperoleh aset asset and after initial recognition are stated at
keuangan tersebut dan setelah pengakuan amortized cost using the effective interest
awal dinyatakan sebesar biaya perolehan method less allowance for impairment losses.
diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai.
Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar Marketable securities are initially measured at
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat fair value plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung. costs.
2.k. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji 2.k. Securities Purchased under Resale
Dijual Kembali dan Liabilitas atas Efek Agreement and Liabilities on Marketable
yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Securities Sold with Agreements to
Repurchase
Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resale agreement
dijual kembali yang dimiliki terdiri dari Surat consists of Government Securities and Treasury
Utang Negara (SUN) dan Surat Bills.
Perbendaharaan Negara (SPN).
Tagihan yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual are presented as receivables at the agreed
kembali yang disepakati dikurangi dengan resale price net of the difference between the
selisih antara harga beli dan harga jual kembali purchase price and agreed resale price
yang disepakati (pendapatan bunga yang (unearned interest income) and allowance for
ditangguhkan) dan cadangan kerugian impairment losses. The difference between the
penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan purchase price and the agreed resale price are
harga jual kembali yang disepakati tersebut amortised using effective interest rate as
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga interest income over the period,commencing
efektif sebagai pendapatan bunga selama from the acquisition date to the resale date.
jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga
saat dijual kembali.
Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resale agreement
dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman was classified as loans and receivables. Refer
yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.e to Note 2.e for the accounting policy of loans
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang and receivables.
diberikan dan piutang.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Marketable securities sold under repurchase
disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi agreements are presented as liabilities in the
keuangan sebesar harga pembelian kembali statement of financial position at the agreed
yang disepakati dikurangi dengan bunga repurchase price less unamortized unpaid
dibayar dimuka yang belum diamortisasi. interest. The difference between the agreed
Selisih antara harga jual dan harga beli kembali selling price and repurchase price is treated as
yang disepakati diperlakukan sebagai beban interest expense payable and recognized as
bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai interest expense over the period from the time
beban bunga selama jangka waktu sejak efek- the securities are sold until they are
efek tersebut dijual hingga dibeli kembali repurchased using the effective interest rate
dengan menggunakan metode suku bunga method.
efektif.
Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold with agreements to repurchase
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas are classified as financial liabilities at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan cost.
diamortisasi.
Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan Derivatives financial instruments are recognized
posisi keuangan pada nilai wajar. Setiap in the statement of financial position at fair
kenaikan nilai wajar kontrak derivatif dicatat value. Each increase in fair value derivative
sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif contract is carried as asset when the fair value
dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai is positive and as liability when the fair value is
wajar negatif. negative.
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivatives receivables and payables are
sebagai aset dan liabilitas keuangan yang classified as financial assets and liabilities at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba value through profit or loss.
rugi.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak Gains or losses on derivative contracts are
derivatif disajikan dalam laporan presented in the financial statements based on
keuangan berdasarkan tujuan Bank atas its purpose on the transaction, as (1) a hedge of
transaksi yaitu untuk (1) lindung nilai atas the fair value, (2) a cash flow hedge, (3) a
nilai wajar, (2) lindung nilai atas arus kas, hedge of a net investment in foreign operations
(3) lindung nilai atas investasi bersih pada and (4) trading instruments, as follows:
kegiatan operasi luar negeri dan (4) instrumen
perdagangan, sebagai berikut:
a. Keuntungan atau kerugian dari kontrak a. Gains or losses on derivative contracts that
derivatif yang ditujukan dan memenuhi are designated and qualify as hedging
syarat sebagai instrumen lindung nilai atas instruments in the fair value and the gains or
nilai wajar dan keuntungan atau kerugian losses on changes in fair value of assets and
atas perubahan nilai wajar asset dan liabilities that are protected, recognized as a
liabilitas yang dilindungi, diakui sebagai gain or loss may be offset in the same
laba atau rugi yang dapat saling hapus accounting period. Any difference
dalam periode akuntansi yang sama. representing hedge ineffectiveness is
Setiap selisih yang terjadi menunjukkan recognized as profit or loss in current year.
terjadinya ketidakefektifan lindung nilai dan
secara langsung diakui sebagai laba atau
rugi tahun berjalan.
b. Bagian efektif dari keuntungan atau b. The effective portions of gains or losses on
kerugian atas kontrak derivatif yang derivative contracts designated as cash flow
ditujukan sebagai lindung nilai atas arus hedge are reported as other comprehensive
kas dilaporkan sebagai penghasilan income. The ineffective portions of the hedge
komprehensif lainnya. Bagian yang tidak are reported as profit or loss in current year.
efektif dari lindung nilai dilaporkan sebagai
laba atau rugi tahun berjalan.
d. Keuntungan atau kerugian dari kontrak d. Gains or losses on derivative contracts not
derivatif yang tidak ditujukan sebagai designated as a hedging instrument (or
instrumen lindung nilai (atau kontrak derivative contract that does not qualify as a
derivatif yang tidak memenuhi persyaratan hedging instrument) is recognized as profit or
sebagai instrumen lindung nilai) diakui loss in current year.
sebagai laba atau rugi pada tahun berjalan.
Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are stated
sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan at amortized cost. Acceptances receivable are
akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan stated net of allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Lihat Catatan 2.e untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2.e for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus
pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaction costs that are directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara and an additional cost to acquire the financial
langsung dan merupakan biaya tambahan assets after initial recognition and are measured
untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan at amortized cost using the effective interest
setelah pengakuan awal diukur pada biaya method less any allowance for impairment
perolehan diamortisasi menggunakan metode losses.
suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar Restructured loans are stated at the lower of
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat carrying value of the loan at the time of
kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai restructuring or net present value of the total
tunai penerimaan kas masa depan setelah future cash receipts after restructuring. Losses
restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara arising from any excess of the carrying value of
nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi the loan at the time of restructuring over the net
dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan present value of the total future cash receipts
setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. after restructuring are recognised as profit/loss.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas Thereafter, all cash receipts under the new
masa depan yang ditetapkan dalam terms shall be accounted for as the recovery of
persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian principal and interest revenue, in accordance
pokok kredit yang diberikan dan pendapatan with the restructuring scheme.
bunga sesuai dengan syarat-syarat
restrukturisasi.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan, ketika Loans that written off, when there is no realistic
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai prospect of the returns in the future and all
pengembalian di masa datang dan semua collateral been attempted to be realized or been
jaminan telah diupayakan untuk direalisasi atau taken over. Loans that can not be repaid written
sudah diambil alih. Kredit yang tidak dapat off by debiting the allowance for impairment
dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit losses. Then repayments of loans written off are
cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan credited to the allowance for impairment losses
kemudian atas kredit yang telah in the statement of financial position.
dihapusbukukan tersebut, dikreditkan ke
cadangan kerugian penurunan nilai di laporan
posisi keuangan.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also comprises
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran the initial estimate of the costs of dismantling
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi and removing the item and restoring the site on
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika which it is located, the obligation for which an
aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi entity incurs either when the item is acquired or
penggunaan aset tetap selama periode tertentu as a consequence of having used the item
untuk tujuan selain untuk memproduksi during a particular period for purposes other
persediaan selama periode tersebut. than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, fixed assets, except
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan land, are carried at its cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation, and any accumulated
rugi penurunan nilai. impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan Lands are recognised at its cost and are not
tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when its
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and its computed by using
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of assets as follows:
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Tahun/Year
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika is derecognized on disposal or when no future
tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa economic benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arrising from
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang derecognition (that determined as the difference
timbul dari penghentian pengakuan tersebut between the net disposal proceeds, if any, and
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah the carrying amount of the item) is included in
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah profit or loss when item is derecognized.
tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada
saat penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Bank melakukan At the end of each reporting period, the Bank
penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai made regular review of the useful lives, residual
residu, metode penyusutan, dan sisa umur values, depreciation method and residual life
pemakaian berdasarkan kondisi teknis. based on the technical conditions.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite life is amortized over
terbatas diamortisasi selama umur manfaat the economic useful life by using a straight-line
ekonomi dengan metode garis lurus. (atau method. (or other method as it reflects the
metode lainnya sepanjang mencerminkan pola pattern in which the asset’s future economic
manfaat ekonomik masa depan yang benefits are expected to be consumed by the
diperkirakan dikonsumsi oleh entitas). entity).
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya Amortisation is calculated so as to write off the
perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas cost of the asset, less its estimated residual
umur ekonomisnya sebagai berikut: value, over its useful economic life as follows:
Tahun/Year
Periode amortisasi dan metode amortisasi The amortization period and the amortization
untuk aset takberwujud dengan umur manfaat method for an intangible asset with a finite
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun useful life are reviewed at least at each financial
buku. year-end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible asset with indefinite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible asset with indefinite life is not
terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset amotized. The useful life of an intangible asset
takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah with an indefinite that is not being amortized is
setiap tahun untuk menentukan apakah reviewed annually to determine whether events
peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung and circumstances continue to support an
penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak indefinite useful life assessment for that asset. If
terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat they do not, the change in the useful life
dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan assessment from indefinite to finite is accounted
secara prospektif. for on a prospective basis.
Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas Intangible asset with indefinite life is tested for
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan impairment annually and whenever there is an
kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset indication that the intangible asset may be
takberwujud mungkin mengalami penurunan impaired.
nilai.
2.q. Agunan yang Diambil Alih (AYDA) 2.q. Foreclosed Assets (AYDA)
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset Foreclosed assets represent assets acquired by
yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan Bank, both from auction and non auction based
maupun diluar pelelangan berdasarkan on voluntary transfer by the debtor or based on
penyerahan secara sukarela oleh pemilik debtor’s approval to sell the collateral where the
agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual debtor could not fulfill their obligations to Bank.
diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal Foreclosed assets represent loan collateral that
debitur tidak memenuhi liabilitasnya kepada were taken over as part of loans settlement.
Bank. AYDA merupakan jaminan kredit yang
diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian
dari penyelesaian kredit yang diberikan.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed assetss are stated at net realizable
neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai value or stated at loan outstanding amount,
outstanding kredit yang diberikan, mana yang whichever is lower. Net realizable value is the
lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi fair value of the foreclosed assetss less the
adalah nilai wajar agunan yang alihdikurangi estimated costs to sell the assets. The excess of
dengan estimasi biaya untuk menjual agunan loan receivable over the net realizable value of
tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai the foreclosed assets is charged to allowance
neto yang dapat direalisasi dari agunan yang for impairment losses. The difference between
diambil alih dibebankan ke dalam akun the recorded amount of the foreclosed assets
cadangan kerugian penurunan nilai aset. Selisih and the proceeds from the sale of such
antara nilai agunan yang diambil alih dengan collateral is recorded as a gain or loss at the
hasil penjualan diakui sebagai keuntungan atau time of sale.
kerugian pada saat penjualan.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat If there is permanent decline in value, the
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi carrying amount of foreclosed assetss is written
untuk mengakui penurunan tersebut dan down to recognise such permanent decline in
kerugiannya dibebankan dalam laporan laba value and any such write-down is recognized in
rugi. profit or loss.
2.r. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain 2.r. Prepaid Expenses and Other Assets
Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah Prepaid expenses are expenses which have
dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya been incurred but have not been recognised as
pada periode terjadinya. Biaya dibayar di muka expense in the period incurred. Prepaid
akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa expenses will be benefitted for the future Bank’s
mendatang. Biaya dibayar di muka akan diakui activities. Prepaid expenses are recognised as
sebagai beban pada laba rugi pada saat expenses in profit or loss as they are amortised
diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. in accordance with the expected period of
benefit.
Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah Included in prepaid expenses are rental
biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa expenses and insurance expense. Deferred
merupakan pembayaran dimuka terkait sewa rental cost is advance payment for office
gedung kantor yang diamortisasi selama masa building rental which will be amortised over the
sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. rental period when building is in use. Prepaid
Biaya dibayar di muka diamortisasi expenses are amortized over the useful life of
selama masa manfaat masing-masing biaya each prepayment by using straight line method.
dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method).
Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain Included in other assets are accrued income,
adalah pendapatan yang masih akan diterima, office supplies and security deposits, and third
perlengkapan kantor, dan uang jaminan, dan parties bills.
tagihan kepada pihak ketiga.
2.s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 2.s. Impairment of Non Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank At the end of each reporting period, the Bank
menilai apakah terdapat indikasi aset assesses whether there is any indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut, Bank mengestimasi jumlah exists, the Bank shall estimate the recoverable
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan amount of the asset. Recoverable amount is
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika determined for an individual asset, if its is not
tidak memungkinkan, Bank menentukan jumlah possible, the Bank determines the recoverable
terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset amount of the asset’s cash-generating unit.
tersebut.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan estimated future cash flows of the asset or cash
akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. generating unit. Present values are computed
Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat using pre-tax discount rates that reflect the time
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan value of money and the risks specific to the
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset asset or unit whose impairment is being
atau unit yang penurunan nilainya diukur. measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah asset is less than its carrying amount, the
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah carrying amount of the asset shall be reduced
terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi to its recoverable amount. The reduction is an
penurunan nilai dan segera diakui dalam laba impairment loss and is recognized immediately
rugi. in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior period
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill for an asset other than goodwill is reversed if,
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan and only if, there has been a change in the
estimasi yang digunakan untuk menentukan estimates used to determine the asset’s
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi recoverable amount since the last impairment
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, loss was recognized. If this is the case, the
jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah carrying amount of the asset shall be increased
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu to its recoverable amount. That increase is a
pembalikan rugi penurunan nilai. reversal of an impairment loss.
2.t. Liabilitas Segera 2.t. Obligation Due Immediately
Liabilitas segera merupakan liabilitas kepada Obligation due immediately represent liabilities
pihak lain yang sifatnya wajib segera to other parties that immediately paid in
dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan accordance with term of the relevant
sebelumnya. agreements.
Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai Obligation due Immediately is classified as
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
2.u. Simpanan dari Nasabah 2.u. Deposits from Customers
Simpanan dari nasabah adalah dana yang Deposits from customers are funds placed by
ditempatkan oleh masyarakat (tidak the public (excluding banks) based deposit
termasuk bank) berdasarkan perjanjian agreement funds. Included in this account are
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini current accounts, saving accounts, time
adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan deposits and other deposits.
bentuk simpanan lain yang dipersamakan
dengan itu.
Giro merupakan simpanan nasabah yang Current accounts are customer deposits which
penarikannya dapat dilakukan setiap saat may be withdrawn at any time by cheque or by
dengan menggunakan cek atau dengan cara transfer using bank draft or other facilities of
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau payment orders.
sarana perintah pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang Saving accounts are customer deposits which
penarikannya hanya dapat dilakukan nasabah can be withdrawn only by customers in
sesuai dengan persyaratan tertentu yang accordance with certain conditions.
disepakati.
Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent customer deposits
nasabah yang penarikannya hanya dapat which can be withdrawn only at a certain time in
dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan accordance with an agreement between the
perjanjian antara pemegang deposito berjangka deposits holders and the Bank.
dan Bank.
Simpanan dari nasabah pada awalnya diukur Deposits from customers are initially measured
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang at fair value plus transaction costs that are
dapat diatribusikan secara langsung dan directly attributable and after initial recognition
setelah pengakuan awal diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
2.v. Simpanan dari Bank Lain 2.v. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities to
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar other banks, whether local or overseas, in the
negeri, dalam bentuk giro, deposito, dan inter- form of current accounts, time deposit, and
bank call money dengan periode jatuh tempo inter-bank call money with original maturities
menurut perjanjian kurang lebih dari atau 90 less than 90 days or more. Deposits from other
hari. Simpanan dari bank lain dicatat sebagai banks are recorded as a liability to other banks.
liabilitas terhadap bank lain.
Simpanan dari bank lain pada awalnya diukur Deposits from other banks are initially measured
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang at fair value plus transaction costs that are
dapat diatribusikan secara langsung dan directly attributable and after initial recognition
setelah pengakuan awal diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
2.w. Pendapatan dan Beban Bunga 2.w. Interest Income and Expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest
instrumen keuangan yang dikenakan suku bearing financial instruments are recognized as
bunga diakui sebagai “pendapatan bunga” dan “interest income” and “interest expense” in profit
“beban bunga” di dalam laba rugi or loss using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a
digunakan untuk menghitung biaya perolehan method of calculating the amortized cost
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas of a financial asset or a financial liability and of
keuangan dan metode untuk mengalokasikan allocating the interest income or interest
pendapatan bunga atau beban bunga selama expense over the relevant period. The effective
periode yang relevan. Suku bunga efektif interest rate is the rate that exactly discounts
adalah suku bunga yang secara tepat estimated future cash payments or receipts
mendiskontokan estimasi pembayaran atau through the expected life of the financial
penerimaan kas di masa datang selama instrument or, when appropriate, a shorter
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau period to the net carrying amount of the
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih financial asset or financial liability.
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih When calculating the effective interest rate,
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. the Bank estimates cash flows considering all
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank contractual terms of the financial instrument,
mengestimasi arus kas dengan but does not consider future credit losses.
mempertimbangkan seluruh persyaratan The calculation includes significant fees,
kontraktual dalam instrumen keuangan commissions and other fees paid or
tersebut, namun tidak mempertimbangkan received between parties to the contract that are
kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini integral part of the effective interest rate,
mencakup komisi, provisi yang material, dan transaction costs, and all other premiums or
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh discounts.
para pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif,
biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan Interest income on loans or other earning assets
atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan that classified as non performing is recognised
sebagai bermasalah diakui pada saat only to the extent that the interest is received in
pendapatan tersebut diterima. Pada saat aset cash. When a financial asset is classified as
keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, non-performing, any interest income previously
bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih recognised but not yet collected is reversed
akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya against interest income. The reversed interest
bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai income is recognized as a contingent
tagihan kontinjensi. receivable.
2.x. Pendapatan Provisi dan Komisi 2.x. Fees and Commissions Income
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Fees and commissions income and expenses
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku that are integral to the effective interest of a
bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas financial assets or financial liability are included
keuangan dimasukkan dalam suku bunga in the calculation of effective interest rate.
efektif.
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya Fees and commissions income directly related
signifikan yang berkaitan langsung dengan to significant lending activities, are recognized
kegiatan pemberian kredit diakui sebagai as a part/(deduction) of lending cost and will be
bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit recognized as interest income by amortizing the
dan akan diakui sebagai pendapatan bunga carrying value of loan with effective interest rate
dengan cara diamortisasi berdasarkan suku method and classified as a part of interest
bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai income in profit or loss.
bagian dari pendapatan bunga pada laba rugi.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commissions income which are not
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit related to lending activities or a specific period
atau suatu jangka waktu diakui dan/atau terkait are recognized as revenues on the transaction
dengan pemberian suatu jasa, sebagai date as other operating income.
pendapatan pada saat terjadinya transaksi dan
dicatat pada akun pendapatan operasional
lainnya.
Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan The expenses of the fees and commissions
dengan transaksi antar bank diakui sebagai relating to inter-bank transactions are
beban pada saat jasa tersebut diterima. recognized as an expense when the services
are received.
Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuh If the loan is settled before maturity, the
tempo, maka saldo pendapatan provisi dan unamortised fees and commissions income is
komisi yang belum diamortisasi diakui pada recognized when the loan settled.
saat pinjaman diselesaikan.
iii. Beban Umum dan Administrasi iii. General and Administrative Expenses
Beban umum dan administrasi merupakan General and administrative expenses
beban yang timbul sehubungan dengan represent expenses which relate to office
aktivitas kantor dan operasional Bank. activities and the Bank’ operational activities.
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan profit or loss, except for income tax arising from
yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang transactions or events that are recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif lain other comprehensive income or directly in
atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, equity. In this case, the tax is recognized in
pajak tersebut masing-masing diakui dalam other comprehensive income or equity,
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall, to
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui the extent unpaid, be recognised as a liability. If
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah the amount already paid in respect of current
dibayar untuk periode berjalan dan periode- and prior periods exceeds the amount due for
periode sebelumnya melebihi jumlah pajak those periods, the excess shall be recognised
yang terutang untuk periode tersebut, maka as an asset. Current tax liabilities (assets) for
kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas the current and prior periods shall be measured
(aset) pajak kini untuk periode berjalan dan at the amount expected to be paid to (recovered
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah from) the taxation authorities, using the tax rates
yang diperkirakan akan dibayar kepada (and tax laws) that have been enacted or
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang substantively enacted by the end of the
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang- reporting period.
undang pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode carried back to recover current tax of a previous
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak periods is recognized as an asset. Deferred tax
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak asset is recognized for the carryforward of
belum dikompensasi dan kredit pajak belum unused tax losses and unused tax credit to the
dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar extent that it is probable that future taxable profit
laba kena pajak masa depan akan tersedia will be available against which the unused tax
untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be utilized.
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui A deferred tax liability shall be recognised for all
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali taxable temporary differences, except to the
perbedaan temporer kena pajak yang berasal extent that the deferred tax liability arises from:
dari:
a) Pengakuan awal goodwill; atau a) The initial recognition of goodwill; or
b) Pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) The initial recognition of an asset or liability
transaksi yang bukan kombinasi bisnis in a transaction which is not a business
dan pada saat transaksi tidak combination and at the time of the
mempengaruhi laba akuntansi atau laba transaction, affects neither accounting
kena pajak (rugi pajak). profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognized for all
perbedaan temporer dapat dikurangkan deductible temporary differences to the extent
sepanjang kemungkinan besar laba kena that it is probable that taxable profit will be
pajak akan tersedia sehingga perbedaan available against which the deductible
temporer dapat dimanfaatkan untuk temporary difference can be utilized, unless the
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset deferred tax asset arises from the initial
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal recognition of an asset or liability in a
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaction that is not a business combination
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan and at the time of the transaction affects neither
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba accounting profit nor taxable profit (tax loss).
akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to the
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau period when the asset is realized or the liability
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak is settled, based on tax rates (and tax laws) that
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau have been enacted or substantively enacted by
secara substantif telah berlaku pada akhir the end of the reporting period. The
periode pelaporan. Pengukuran aset dan measurement of deferred tax liabilities and
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan deferred tax assets shall reflect the tax
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Bank memperkirakan, pada akhir periode manner in which the Bank expects, at the end of
pelaporan, untuk memulihkan atau the reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan carrying amount of its assets and liabilities.
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Bank reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Bank shall reduce the carrying amount of a
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena deferred tax asset to the extent that it is no
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang longer probable that sufficient taxable profit will
memadai untuk mengkompensasikan be available to allow the benefit of part or all of
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan that deferred tax asset to be utilised. Any such
tersebut. Setiap pengurangan tersebut reduction shall be reversed to the extent that it
dilakukan pembalikan atas aset pajak becomes probable that sufficient taxable profit
tangguhan hingga kemungkinan besar laba will be available.
kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Bank melakukan saling hapus aset pajak The Bank offsets deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a) Bank memiliki hak yang dapat dipaksakan a) The Bank has a legally enforceable right to
secara hukum untuk melakukan saling set off current tax assets against current tax
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities; and
pajak kini; dan
b) Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) The deferred tax assets and the deferred tax
tangguhan terkait dengan pajak liabilities relate to income taxes levied by the
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas same taxation authority on either:
perpajakan yang sama atas:
i. Entitas kena pajak yang sama; atau i. The same taxable entity; or
ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang ii. Different taxable entities which intend
bermaksud untuk memulihkan aset dan either to settle current tax liabilities and
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, assets on a net basis, or to realize the
atau merealisasikan aset dan assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara simultaneously, in each future period in
bersamaan, pada setiap periode masa which significant amounts of deferred tax
depan dimana jumlah signifikan atas liabilities or assets are expected to be
aset atau liabilitas pajak tangguhan settled or recovered.
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
Bank melakukan saling hapus atas aset pajak The Bank offsets current tax assets and current
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, tax liabilities if, and only if, the Bank:
Bank:
a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara a) Has legally enforceable right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts; and
jumlah yang diakui; dan
b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan b) Intends either to settle on a net basis, or to
dasar neto atau merealisasikan aset dan realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara Short term employee benefits include such as
lain upah, gaji, dan bonus. wages, salaries, dan bonus.
Bank mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Bank recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi the defined benefit obligation at the end of the
nilai wajar aset program yang dihitung oleh reporting period less the fair value of plan
aktuaris independen dengan menggunakan assets which calculated by independent
metode Projected Unit Credit. Nilai kini actuaries using the Projected Unit Credit
liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan method. Present value benefit obligation
mendiskontokan imbalan tersebut. determine by discounting the benefit.
Bank mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Bank accounts not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif benefit plan, but also for any constructive
yang timbul dari praktik informal entitas. obligation that arises from the entity’s informal
practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan Current service cost, past service cost and gain
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga or loss on settlement, and net interest on the
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto net defined benefit liability (asset) are
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan liability (assets) comprises actuarial gains and
dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset losses, the return on plan assets, and any
program dan setiap perubahan dampak batas change in effect of the asset ceiling are
atas aset diakui sebagai penghasilan recognized in other comprehensive income.
komprehensif lain.
Bank mengukur pesangon pada saat The Bank measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui initial recognition, and measures and
perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat recognizes subsequent changes, in
imbalan kerja. accordance with the nature of the employee
benefits.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
entitas: entity:
Yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang That engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenues and
yang terkait dengan transaksi dengan expenses relating to the transactions with
komponen lain dari entitas yang sama); other components of the same entity);
Hasil operasinya dikaji ulang secara Whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by chief operating decision maker
pembuatan keputusan tentang sumber to make decisions about resources to be
daya yang dialokasikan pada segmen allocated to the segment and assesses its
tersebut dan menilai kinerjanya; dan performance; and
Tersedia informasi keuangan yang dapat For which separate financial information is
dipisahkan. available.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculation diluted earnings
dilusian, Bank menyesuaikan laba atau rugi per share, the Bank shall adjust profit or loss
yang dapat diatribusikan kepada pemegang attributable to ordinary equity holders of the
saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata parent entity, and the weighted average
tertimbang saham yang beredar, atas dampak number of shares outstanding, for the effect of
dari seluruh instrument berpotensi saham biasa all dilutive potential ordinary shares.
yang bersifat dilutif.
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumption are made in
rangka penyusunan laporan keuangan the presentation of the financial statements
membutuhkan pertimbangan manajemen dalam requires management judgement in determining
menentukan metodologi yang tepat untuk the appropriate methodology for valuation of
penilaian aset dan liabilitas. assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan that affect the reported amounts of assets and
liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke liabilities within the next financial year. All
depan. Semua estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions required in
diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik conformity with PSAK are best estimates
yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi undertaken in accordance with the applicable
dan pertimbangan dievaluasi secara terus standard. Estimates and judgements are
menerus dan berdasarkan pengalaman masa evaluated on a continuous basis, and are based
lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas on past experience and other factors, including
kejadian yang akan datang. expectations with regards to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen based on management’s best knowledge of
atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang current events and activities, actual result may
timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan differ from those estimates and assumptions.
asumsi semula.
nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank estimating these cash flows, the Bank makes
membuat justifikasi tentang situasi keuangan judgments about the borrower’s financial
peminjam. situation and the net realizable value of
collateral.
Bank menentukan tingkat diskonto yang Bank determines the appropriate discount
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni rate at the end of the reporting period, the
tingkat suku bunga yang harus digunakan interest rate that should be used to
untuk menentukan nilai kini arus kas keluar determine the present value of future cash
masa depan estimasian yang diharapkan flows expected estimation to resolve pension
untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. liabilities. In determining the appropriate level
Dalam menentukan tingkat suku bunga yang of interest rates, the Bank considers the
sesuai, Bank mempertimbangkan tingkat interest rates of government bonds that are
suku bunga obligasi pemerintah yang denominated in the currency of the
didenominasikan dalam mata uang imbalan consideration will be paid and that have
akan dibayar dan memiliki jangka waktu terms to maturity similar to the period of the
yang serupa dengan jangka waktu liabilitas related pension liability. Other key
pensiun yang terkait. Asumsi kunci liabilitas assumptions pension liabilities are
pensiun lainnya sebagian ditentukan determined based in part on current market
berdasarkan kondisi pasar saat ini. conditions.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 34.
Catatan 34.
4. Kas 4. Cash
2018 2017
Rp Rp
Per 31 Desember 2018 dan 2017, saldo kas As of December 31, 2018 and 2017, cash balance
termasuk kas pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) includes cash in Automatic Teller Machines (ATM)
masing-masing sebesar Rp28.030 dan Rp24.405. amounted to Rp28,030 and Rp24,405, respectively.
2018 2017
Rp Rp
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum statutory
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam reserves (GWM) in Rupiah for commercial banking,
kegiatannya sebagai bank umum, serta GWM dalam and statutory reserves in foreign currencies for
mata uang asing dalam kegiatannya melakukan foreign exchange transactions.
transaksi mata uang asing.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2018 The calculation of the GWM ratios as of
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia December 31, 2018 is based on Bank Indonesia
(PBI) No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 Regulation (PBI) No. 20/3/PBI/2018 dated March 29,
tentang “Perubahan Keenam atas Peraturan Bank 2018, regarding “Sixth Amendment to Bank
Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Indonesia Regulation No. 15/15/PBI/2013 on GWM
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta of Commercial Banks in Rupiah and Foreign
Asing bagi Bank Umum Konvensional”, sedangkan Currency for Conventional Banking”, while the
rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2017 calculation of the GWM ratios as of December 31,
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia 2017 is based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
(PBI) No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017, regarding “Fifth
tentang “Perubahan Kelima atas Peraturan Bank Amendment to Bank Indonesia Regulation
Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib No. 15/15/PBI/2013 on GWM of Commercial Banks
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta in Rupiah and Foreign Currency for Conventional
Asing bagi Bank Umum Konvensional”, yang Banking”, respectively amounting:
masing-masing sebesar:
2018 2017
(%) (%)
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum 6.50 6.50 - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Secara Harian 3.50 5.00 - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Secara Rata-rata 3.00 1.50 - Average Minimum Statutory Reserves
GWM adalah simpanan minimum yang wajib Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening reserve that should be maintained by the Bank in
giro pada Bank Indonesia. the form of current accounts with Bank Indonesia.
Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal Based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated March 29,
29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio 2018, mentioned that the Loan to Funding Ratio
(LFR) dan GWM Sekunder berubah menjadi Rasio (LFR) and Secondary Minimum Statutory Reserves
Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga have changed to the Macroprudential Intermediation
Likuiditas Makroprudensial (PLM). Kewajiban Ratio (RIM) and Macroprudential Liquidity Reserve
pemenuhan Giro RIM dan PLM mulai berlaku pada (PLM). The obligation to fulfill RIM and PLM account
tanggal 16 Juli 2018. is effective as of July 16, 2018.
2018 2017
Rp Rp
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 74,864 25,350 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1,003 1,888 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 353 408 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 5 5 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk -- 1 (Persero) Tbk
2018 2017
Rp Rp
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun, giro pada The average interest rates, on current accounts with
bank lain untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal other banks for the years ended December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut: and 2017 are as follows:
2018 2017
% %
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh As of December 31 2018 and 2017, all current
giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar. accounts with other banks were classified as
Current.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impaired
penurunan nilai atas giro pada bank lain sehingga current accounts with other banks therefore no
tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses is provided.
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank The details of placements with Bank Indonesia and
lain adalah sebagai berikut: other banks are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 83,388 73,993 Deposit Facility of Bank Indonesia
Term Deposit Bank Indonesia 874,462 1,279,162 Term Deposit Bank Indonesia
957,850 1,353,155
2018 2017
Rp Rp
Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and other banks
dan bank lain berdasarkan jangka waktu pada based on time period as of December 31, 2018 and
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2017 are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and other banks
dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo based on the remaining period of maturity are as
berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan The average interest rates on placements with Bank
pada Bank Indonesia dan bank lain untuk tahun- Indonesia and other banks for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
(%) (%)
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 4.53 3.50 Bank Indonesia Deposit Facility
Term Deposit Bank Indonesia 5.14 4.16 Term Deposit Bank Indonesia
Call Money 5.20 5.05 Call Money
Sertifikat Deposito 6.67 7.00 Certificates of Deposits
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi penurunan nilai atas penempatan pada impairment of placement with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan bank lain sehingga tidak other banks therefore no allowance for impairment
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. losses is provided.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of December 31, 2018 and 2017, there are no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia used as collateral.
bank lain yang dijaminkan.
496,103 965,495
Underlying reksa dana yang dimiliki oleh Bank Underlying of the Bank’s mutual funds are
adalah deposito. deposits.
b. Berdasarkan tujuan investasi, mata uang, dan b. Based on the investment objectives, currency,
penerbit adalah sebagai berikut: and issuer, are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Fair Value Through Profit or Loss
Rupiah Rupiah
Pemerintah Government of
Republik Indonesia -- 525 the Republic of Indonesia
Sub Jumlah -- 525 Sub Total
United
Dolar Amerika
States Dollar
Serikat United States Dollar
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 75,296 74,086 PT Perusahaan Listrik Negara
Pemerintah Republik Indonesia -- 65,143 (Persero)
Government of the Republic of
Bank Indonesia -- 2,710 Bank Indonesia
Sub Jumlah 75,296 141,939 Sub Total
393,296 562,684
c. Berdasarkan jangka waktu adalah sebagai c. Based on time period are as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Tidak memiliki kontrak
jatuh tempo 260,445 -- No contractual maturity
Lebih dari 1 - 3 bulan 293,000 -- More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 12 bulan -- 216,594 More than 3 - 12 months
Lebih dari 1 - 5 tahun 100,296 346,090 More than 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 235,658 966,020 More than 5 years
Jumlah 889,399 1,528,704 Total
d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah d. Based on remaining period of maturity are as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Tidak memiliki kontrak
jatuh tempo 260,445 -- No contractual maturity
Kurang dari atau sampai
dengan 1 bulan 293,000 117,853 Less than or up to 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan -- 114,499 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 12 bulan -- 256,245 More than 3 - 12 months
Lebih dari 1 - 5 tahun 100,296 74,087 More than 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 235,658 966,020 More than 5 years
Jumlah 889,399 1,528,704 Total
e. Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah e. The average interest rate per year are as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
(%) (%)
Rupiah Rupiah
Sertifikat Deposito Deposits Certificates of
Bank Indonesia 5.72 5.72 Bank Indonesia
Reksa Dana 7.68 8.61 Mutual Funds
Obligasi Pemerintah 5.40 5.40 Government Bonds
Obligasi Korporasi 7.29 7.29 Corporate Bonds
Surat Perbendaharaan Negara 2.35 -- Government Treasury Bill
Medium Term Notes -- 8.43 Medium Term Notes
Per 31 Desember 2018 dan 2017, tanggal jatuh As of December 31, 2018 and 2017, maturity
tempo dan tingkat bunga berdasarkan penerbit date and interest rate based on issuer for Deposit
untuk efek-efek berupa Sertifikat Deposito Bank Certificates of Bank Indonesia, Governments
Indonesia, Obligasi Pemerintah, Obligasi Bonds, Corporate Bonds, Governemnent
Korporasi, Surat Perbendaharaan Negara dan Treasury Bill and Medium Term Notes are as
Medium Term Notes sebagai berikut: follows:
2018
Tanggal Bunga/
Jatuh Tempo/ Rate
Maturity Date
Tersedia untuk Dijual Available for Sale
Rupiah Rupiah
Pemerintah Government of
Republik Indonesia the Republic of Indonesia
FR 062 15-Apr-42 6.38% FR 062
FR 064 15-May-28 6.13% FR 064
FR 065 15-May-33 6.63% FR 065
2018
Tanggal Bunga/
Jatuh Tempo/ Rate
Maturity Date
2017
Tanggal Bunga/
Jatuh Tempo/ Rate
Maturity Date
Tersedia untuk Dijual Available for Sale
Rupiah Rupiah
Pemerintah Government of
Republik Indonesia the Republic of Indonesia
FR 062 15-Apr-42 6.38% FR 062
FR 064 15-May-28 6.13% FR 064
FR 065 15-May-33 6.63% FR 065
f. Nilai wajar efek tersedia untuk dijual didasarkan f. Fair values of available for sale securities
pada harga pasar efek yang tercatat pada are based on market prices of listed securities at
tanggal pelaporan. the reporting date.
g. Rincian peringkat efek-efek yang dimiliki Bank g. Ratings of marketable securities owned by
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, PT Fitch the Bank based on PT Pemeringkat Efek
Rating Indonesia dan Moody’s yang dimiliki oleh Indonesia, PT Fitch Ratings Indonesia and
Bank adalah sebagai berikut: Moody’s are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Pemerintah Government of
Republik Indonesia Baa3 Baa3 the Republic of Indonesia
PT Tunas Baru Lampung Tbk A+ (idn) -- PT Tunas Baru Lampung Tbk
Majapahit Holding BV (PT Perusahaan Majapahit Holding BV (PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero)) Baa2 -- Listrik Negara (Persero))
Indonesia Eximbank -- idAAA Indonesia Eximbank
PT BFI Finance Indonesia Tbk -- AA- PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT Pegadaian (Persero) -- idAAA PT Pegadaian (Persero)
PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) -- idAAA Finansial (Persero)
PT Oto Multiartha -- idAA+ PT Oto Multiartha
Rincian peringkat Medium Term Notes yang Ratings of Medium Term Notes owned by the
dimiliki Bank dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Bank based on PT Pemeringkat Efek Indonesia
yang dimiliki oleh Bank adalah sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
Rp Rp
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat & Banten Tbk -- idAA- Jawa Barat & Banten Tbk
h. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, h. As of December 31 2018 and 2017, all
seluruh efek-efek digolongkan sebagai Lancar. marketable securities were classified as Current.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impaired
penurunan nilai atas efek-efek sehingga tidak marketable securities therefore no allowance for
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses is needed.
i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak i. As of December 31, 2018 and 2017, there were
terdapat efek-efek dari pihak berelasi no marketable securities from related party.
9. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji 9. Securities Purchased Under
Dijual Kembali Resale Agreement
Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale agreement as of
kembali pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 amounted to Nil and
masing-masing sebesar Nihil dan Rp951.010, Rp951,010, respectively, are as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2017
Pihak Penjual/ Jenis Efek/ Nilai Nominal/ Tingkat Tingkat Tanggal Dimulai/ Tanggal Nilai Tercatat/
Counterparty Type of Par Value Suku Bunga/ Kupon/ Commencement Jatuh Tempo/ Carrying
Securitiy Interest Rate Coupon Rate Date Maturity Date Amount
Rp Rp
Bank Indonesia FR0040 250,000 4.400% 11.000% 27 Desember/December 2017 24 Januari/January 2018 313,007
Bank Indonesia FR0047 50,000 4.580% 10.000% 20 Desember/December 2017 17 Januari/January 2018 61,061
Bank Indonesia FR0070 100,000 4.840% 8.375% 8 Desember/December 2017 9 Maret/March 2018 106,942
Bank Indonesia SPN12180412 200,000 4.440% 5.991% 20 Desember/December 2017 3 Januari/January 2018 186,998
Bank Indonesia SPN03180215 300,000 4.250% 4.827% 27 Desember/December 2017 3 Januari/January 2018 283,002
Jumlah/Total 900,000 951,010
Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat On December 31, 2018, there were no securities
saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. purchased under resale agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2017, rincian tagihan As of December 31, 2017, the details of securities
atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali purchased under resale agreement based on time
berdasarkan jangka waktu dan sisa umur jatuh period and remaining period to maturity are as
tempo adalah sebagai berikut: follows:
2017
Jenis Efek yang Dibeli dengan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/ Type of Securities Purchased
Janji Dijual Kembali month months months Total Under Resale Agreement
Rp Rp Rp Rp
Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat As of December 31, 2017, there was no securities
saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali purchased under resale agreement with related
dengan pihak yang berelasi. party.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh efek yang As of December 31, 2017, all securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali digolongkan under resale agreement were classified as Current.
sebagai Lancar.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impaired
penurunan nilai atas tagihan atas efek yang dibeli securities purchased under resale agreement
dengan janji dijual kembali sehingga tidak therefore no allowance for impairment losses is
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. needed.
10. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi 10. Acceptances Receivable and Payable
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Rp Rp
Kurang dari atau sampai
dengan 1 bulan -- 4,311 Less than or up to 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 1,117 -- More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan -- -- More than 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan -- -- More than 6 - 12 months
Jumlah 1,117 4,311 Total
2018 2017
Rp Rp
Kurang dari atau sampai
dengan 1 bulan 1,117 3,028 Less than or up to 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan -- 1,283 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan -- -- More than 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan -- -- More than 6 - 12 months
Jumlah 1,117 4,311 Total
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, all
seluruh tagihan derivatif masing-masing dalam derivatives receivables are denominated in
mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Rupiah and United States Dollars, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo As of December 31, 2018 and 2017, the balance
liabilitas derivatif masing-masing sebesar Rp85 of derivatives liabilities amounted to Rp85 and Nil,
dan Nihil. Seluruh liabilitas derivatif dalam mata respectively. All derivatives liabilites are
uang Dolar Amerika Serikat. denominated in United States Dollars.
a. Berdasarkan Jenis Fasilitas, Mata Uang, dan a. By Type of Loans, Currency, and Loan Quality
Kualitas Kredit
Kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang Loans based on impaired and unimpaired loans
mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami are as follows:
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
2018
Tidak mengalami Mengalami Jumlah/
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total
Unimpaired Impaired
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 3,602,078 61,989 3,664,067 Working Capital
Investasi 1,166,962 -- 1,166,962 Investment
Konsumsi 1,707,826 1,492 1,709,318 Consumer
Sub Jumlah 6,476,866 63,481 6,540,347 Sub Total
2017
Tidak mengalami Mengalami Jumlah/
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total
Unimpaired Impaired
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 3,471,893 1,400 3,473,293 Working Capital
Investasi 756,193 856 757,049 Investment
Konsumsi 648,647 -- 648,647 Consumer
Sub Jumlah 4,876,733 2,256 4,878,989 Sub Total
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan Loans quality based on the collectibility according
kolektibilitas sesuai dengan ketentuan OJK/Bank to OJK/Bank Indonesia regulation are as follows:
Indonesia adalah sebagai berikut:
2018
Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total
Special Mention Sub Standard
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 3,600,038 2,040 -- -- 61,989 3,664,067 Working Capital
Investasi 1,166,677 285 -- -- -- 1,166,962 Investment
Konsumsi 1,517,333 190,493 -- 1,492 -- 1,709,318 Consumer
Sub Jumlah 6,284,048 192,818 -- 1,492 61,989 6,540,347 Sub Total
2017
Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total
Special Mention Sub Standard
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 3,471,893 -- -- -- 1,400 3,473,293 Working Capital
Investasi 756,193 -- -- -- 856 757,049 Investment
Konsumsi 646,373 2,274 -- -- -- 648,647 Consumer
Sub Jumlah 4,874,459 2,274 -- -- 2,256 4,878,989 Sub Total
2017
Tidak mengalami Mengalami Jumlah/
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total
Unimpaired Impaired
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan, Restoran Trading, Restaurant
dan Hotel 1,531,715 -- 1,531,715 and Hotels
Industri Pengolahan 1,044,709 -- 1,044,709 Manufacturing
Konstruksi 256,189 -- 256,189 Construction
Pertambangan 1,867 -- 1,867 Mining
Jasa 1,338,003 2,256 1,340,259 Services
Lain-lain 704,250 -- 704,250 Others
Sub Jumlah 4,876,733 2,256 4,878,989 Sub Total
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor Loans quality based on economic sector and
ekonomi dan kolektibilitas sesuai ketentuan collectibility according to OJK/BI regulation are
OJK/BI adalah sebagai berikut: as follows:
2018
Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total
Special Mention Sub Standard
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan, Restoran Trading, Restaurant
dan Hotel 1,352,784 2,325 -- -- 28,659 1,383,768 and Hotels
Industri Pengolahan 4,466 -- -- -- -- 4,466 Manufacturing
Konstruksi 155,713 -- -- -- -- 155,713 Construction
Pertambangan 489 -- -- -- -- 489 Mining
Jasa 142,513 -- -- -- -- 142,513 Services
Lain-lain 4,628,083 190,493 -- 1,492 33,330 4,853,398 Others
Sub Jumlah 6,284,048 192,818 -- 1,492 61,989 6,540,347 Sub Total
2017
Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total
Special Mention Sub Standard
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan, Restoran Trading, Restaurant
dan Hotel 1,531,715 -- -- -- -- 1,531,715 and Hotels
Industri Pengolahan 1,044,709 -- -- -- -- 1,044,709 Manufacturing
Konstruksi 256,189 -- -- -- -- 256,189 Construction
Pertambangan 1,867 -- -- -- -- 1,867 Mining
Jasa 1,338,003 -- -- -- 2,256 1,340,259 Services
Lain-lain 701,976 2,274 -- -- -- 704,250 Others
Sub Jumlah 4,874,459 2,274 -- -- 2,256 4,878,989 Sub Total
Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai The ratio of non performing loans shall be
dengan pedoman perhitungan rasio calculated in accordance with the guidelines
keuangan sebagaimana tercantum dalam calculation of financial ratios as set out in
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan SE-OJK No. 43/SEOJK.03/2016 dated
(SE-OJK) No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal September 28, 2016 regarding Transparency and
28 September 2016 tentang Transparansi dan Publication of Conventional Commercial Bank
Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. Reports.
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Rp Rp
Rupiah Rupiah
≤ 1 Tahun 2,598,742 2,639,109 ≤ 1 Year
> 1 - 3 Tahun 966,788 555,054 > 1 - 3 Years
> 3 - 5 Tahun 526,008 658,854 > 3 - 5 Years
> 5 Tahun 2,448,809 1,025,972 > 5 Years
Sub Jumlah 6,540,347 4,878,989 Sub Total
2018 2017
Rp Rp
Rupiah Rupiah
≤ 1 Tahun 3,560,011 2,123,467 ≤ 1 Year
> 1 - 3 Tahun 546,795 1,214,851 > 1 - 3 Years
> 3 - 5 Tahun 825,916 498,385 > 3 - 5 Years
> 5 Tahun 1,607,624 1,042,286 > 5 Years
Sub Jumlah 6,540,346 4,878,989 Sub Total
2018 2017
Rp Rp
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
kredit yang diberikan yang dipisahkan antara losses of loans that are separated between
penilaian secara kolektif dan individual adalah collective and individual assessment are as
sebagai berikut: follows:
2018
Kolektif/ Individual/ Jumlah/
Collective Individual Total
Rp Rp Rp
2017
Kolektif/ Individual/ Jumlah/
Collective Individual Total
Rp Rp Rp
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
pembentukan penyisihan aset produktif yang allowance for earning assets calculated based on
dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia Bank Indonesia regulation amounted to
masing-masing sebesar Rp117.056 dan Rp117,056 and Rp51,113, respectively, resulting
Rp51.113, sehingga pemenuhan cadangan in the fulfillment of reserves amounting to 55.13%
adalah masing-masing sebesar 55,13% dan and 46.15%, respectively.
46,15%.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the above allowance
kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah for impairment losses is adequate to cover
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian possible losses, which might arise from
akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. uncollectible loans.
1. Umum 1. General
Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin Loans are generally secured by collateral tied
dengan agunan yang diikat dengan hak to the mortgage or power of attorney to sell,
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, time deposits or other collateral acceptable to
deposito berjangka atau jaminan lain yang banks.
dapat diterima oleh perbankan.
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan Consumer loans consist of home mortgage
rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit loans, automobile loans, and other personal
perorangan lainnya. loans.
Deposito berjangka yang digunakan sebagai Time deposits pledged as collateral of loans
jaminan atas kredit yang diberikan per as of December 31, 2018 and 2017 amounted
31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing- to Rp581,412 and Rp201,691 or 12.50% and
masing sebesar Rp581.412 dan Rp201.691 7.02% of total time deposits, respectively
atau sebesar 12,50% dan 7,02% dari jumlah (Note 18.c).
deposito berjangka (Catatan 18.c).
2018 2017
Rp Rp
2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Pada tahun 2017, Bank melakukan penghapusan In 2017, the Bank conducted a write-off of its fixed
aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp4. Kerugian assets with a book value amounting to Rp4.
atas penghapusan aset tetap yang diakui oleh Bank Resulting in a loss on write-off of fixed assets
adalah sebesar Rp1, setelah penerimaan klaim amounting to Rp1 recognized by the Bank after the
sebesar Rp3. claim receipt amounting to Rp3.
Per 31 Desember 2018 dan 2017, renovasi As of December 31, 2018 and 2017, buildings
bangunan, dan peralatan dan perlengkapan kantor renovation, and office equipment and supplies with
dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp63.494 book value amounting to Rp63,494 and Rp61,270,
dan Rp61.270 telah diasuransikan pada PT Lippo respectively, were insured with PT Lippo General
General Insurance Tbk, pihak berelasi, masing- Insurance Tbk, related party, amounting to
masing sebesar Rp136.156 dan Rp125.671. Rp136,156 and Rp125,671, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut telah memadai untuk is sufficient to cover the possible losses.
menutupi kemungkinan risiko kerugian.
Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan In 2018 and 2017, there were no fixed assets
pada tahun 2018 dan 2017. pledged as collateral.
2018
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Perangkat Lunak Software
Harga Perolehan 13,471 13,836 -- 27,307 Acqusition Cost
Akumulasi Amortisasi (2,269) (2,848) -- (5,117) Accumulated Amortization
Nilai Buku 11,202 22,190 Book Value
2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Perangkat Lunak Software
Harga Perolehan 6,417 7,054 -- 13,471 Acqusition Cost
Akumulasi Amortisasi (968) (1,301) -- (2,269) Accumulated Amortization
Nilai Buku 5,449 11,202 Book Value
Beban amortisasi untuk tahun-tahun yang berakhir Amortization expense of intangible assets for the
pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing years ended December 31, 2018 and 2017
sebesar Rp2.848 dan Rp1.301 (Catatan 30). amounted to Rp2,848 and Rp1,301, respectively
(Note 30).
2018 2017
Rp Rp
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses on
agunan yang diambil alih selama tahun berjalan foreclosed assets during the year are as follows:
adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Berdasarkan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal Based on PBI No. 14/15/PBI/2012 dated October
24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva 24, 2012, regarding the “Asset Quality Ratings for
Bank Umum”, khususnya AYDA, Bank diwajibkan Commercial Banks” and in particular on the
untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap foreclosed assets, the Bank is required to have an
AYDA yang dimiliki. action plan for settlement of its foreclosed assets.
Pada tahun 2018 dan 2017, tidak terjadi penjualan In 2018 and 2017, there is no sale of foreclosed
AYDA. assets.
16. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 16. Advanced and Prepaid Expenses
2018 2017
Rp Rp
Uang muka renovasi kantor merupakan uang muka Advance for office renovations represent advances
yang dikeluarkan untuk biaya renovasi gedung for the head office and branch offices building
kantor pusat dan kantor-kantor cabang. Uang muka renovation. Advance for human resources represent
personalia merupakan uang muka untuk advance for employees’s medical. Other advances
pengobatan karyawan. Uang muka lainnya represent advances for the purchase office
merupakan uang muka pembelian perlengkapan equipment and office supplies, and also gift on
dan peralatan kantor serta pembelian hadiah untuk reward for the Bank’s customer.
nasabah produk Bank.
Pendapatan yang Masih akan Diterima 38,988 37,336 Accrued Interest Income
Tagihan Terkait dengan Transaksi ATM 20,636 -- Receivables relating to ATM Transaction
Uang Jaminan 10,934 9,491 Security Deposits
Perlengkapan Kantor 5,826 3,265 Office Supplies
Tagihan Lain-lain 42 127 Other Receivables
Jumlah 76,426 50,219 Total
Pendapatan yang masih akan diterima merupakan Accrued Interest Income is interest on placements
bunga yang masih akan diterima atas penempatan with Bank Indonesia and other banks, marketable
pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, securities, securities purchased under resale
tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual agreement, and loans that will be received.
kembali, dan kredit yang diberikan.
Tagihan terkait dengan transaksi ATM merupakan Receivables relating to ATM transaction are related
tagihan yang terkait dengan transaksi nasabah yang to the bills associated with customer transactions
dilakukan melalui jaringan ATM Bersama dan ATM carried out through network of ATM Bersama and
Prima. ATM Prima.
Rupiah Rupiah
Giro 2,934,599 5,379,322 Current Accounts
Tabungan 935,087 869,061 Saving Accounts
Deposito Berjangka 3,169,411 2,394,611 Time Deposits
7,039,097 8,642,994
Tingkat bunga rata-rata per tahun The average annual interest rate
Rupiah 1.66% 2.50% Rupiah
Mata Uang Asing 0.69% 0.75% Foreign Currencies
Per 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada As of December 31, 2018 and 2017, there is no
saldo giro yang dijadikan jaminan kredit. current accounts used as loan collateral.
2018 2017
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 35) 5,567 4,157 Related Parties (Note 35)
Pihak Ketiga 929,520 864,904 Third Parties
Tingkat bunga rata-rata per tahun The average annual interest rate
Rupiah 2.54% 2.27% Rupiah
Mata Uang Asing 0.29% 0.29% Foreign Currencies
Per 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada As of December 31, 2018 and 2017, there is no
saldo tabungan yang dijadikan jaminan kredit. saving accounts used as loan collateral.
2018 2017
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 35) 356,926 246,326 Related Parties (Note 35)
Pihak Ketiga 2,812,485 2,148,285 Third Parties
Tingkat bunga rata-rata per tahun The average annual interest rate
Rupiah 6.49% 6.58% Rupiah
Mata Uang Asing 2.67% 1.98% Foreign Currencies
Saldo deposito berjangka berdasarkan jangka The amount of time deposits based on the terms
waktu kontrak: of the contract:
2018 2017
Rp Rp
Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur The amount of time deposits based on their
sampai dengan saat jatuh tempo: remaining period of maturity:
2018 2017
Rp Rp
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, time
jumlah deposito berjangka yang diblokir dan deposits freezed and pledged as loan collateral
dijadikan jaminan kredit yang diberikan amounted to Rp581,412 and Rp201,691,
adalah sebesar Rp581.412 dan Rp201.691 respectively (Note 12.f).
(Catatan 12.f).
19. Simpanan dari Bank Lain 19. Deposits from Other Banks
2018 2017
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Giro 40,132 46,143 Current Accounts
Deposito Berjangka 150,000 6,236 Time Deposits
Call Money 1,155,000 -- Call Money
Saldo deposito berjangka dan call money The amount of time deposits and call money based
berdasarkan jangka waktu kontrak dan sisa umur on the terms of the contract and their remaining
jatuh tempo sampai dengan saat jatuh tempo: period of maturity:
2018 2017
Rp Rp
Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai The average interest rate per year is as follows:
berikut:
2018 2017
% %
20. Efek-efek yang Dijual dengan Janji 20. Marketable Securities Sold Under
Dibeli Kembali Agreements to Repurchase
2018
Pihak Pembeli/ Jenis Efek/ Nominal/ Tingkat Tanggal Tanggal Nilai Beban Bunga Nilai
Buyers Type of Principal Suku Mulai/ Jatuh Tempo/ Beli yang Belum Tercatat/
Securities Bunga/ Starting Maturity Kembali/ Diamortisasi/ Book
Interest Date Date Repurchase Unamortised Value
Rate Price Interest
Expense
Rp Rp Rp Rp
Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat On December 31, 2017, there were no marketable
saldo efek yang dijual dengan janji dibeli kembali. securities sold under agreement to repurchase.
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Rp Rp
Laba sebelum Pajak Penghasilan Profit before Current Income Tax
Menurut Laporan Laba Rugi 43,444 44,595 per Statement of Profit or Loss
Perhitungan pajak penghasilan badan The calculation of corporate income tax for the
untuktahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2018 represents
31 Desember 2018 tersebut di atas adalah suatu temporary calculation for accounting purpose
perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan and will be a basis when the Bank submits its
akuntansi dan menjadi dasar pada saat Bank Annual Tax Return.
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT) pajaknya.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The calculation of corporate income tax for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended December 31, 2017 conform with
2017 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan the Annual Tax Return that submitted to tax
ke kantor pajak. office.
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laba Rugi/ Lain/
Credited Other
(Charges) to Comprehensive
2017 Profit or Loss Income 2018
Rp Rp Rp Rp
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laba Rugi/ Lain/
Credited Other
(Charges) to Comprehensive
2016 Profit or Loss Income 2017
Rp Rp Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa aset dan The management believes that total deferred
liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari tax assets and liabilities arising from temporary
perbedaan waktu kemungkinan besar dapat differences are probable to be realized in the
direalisasi pada tahun-tahun mendatang. future years.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense
perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut and the amounts computed by applying the
laporan laba rugi dengan tarif pajak yang berlaku effective tax rates to income before tax per
adalah sebagai berikut: statements of profit or loss is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Current Income Tax
Menurut Laporan Laba Rugi 43,444 44,595 per Statement of Profit or Loss
Laba Sebelum Pajak Perusahaan 10,861 11,149 Income Before Tax of the Company
2018 2017
Rp Rp
Taksiran Laba Fiskal Estimated Taxable Income
Tahun Berjalan 8,098 4,751 Current Year
Pengaruh Pajak The Tax Effects of
atas Perbedaan Temporer Temporary Differences
yang Sebelumnya Diakui (9,402) 4,859 Previously Recognized
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak (1,304) 9,610 Total Tax Expense (Benefit)
e. Administrasi e. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Under the taxation laws in Indonesia, the Bank
Indonesia, Bank melaporkan/menyetorkan pajak submit/pay tax returns on the basis of self
berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus assessments. The tax authorities may assess or
dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak amend taxes within the statute of limitations,
tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai under prevailing regulations.
peraturan yang berlaku.
2018 2017
Rp Rp
Beban yang masih harus dibayar (akrual) terdiri dari Accrued expenses consist of office and
beban kantor dan umum kepada pihak ketiga. administrative expense to third parties.
Akrual bunga merupakan bunga yang masih harus Accrued interest is accrued interest on deposits from
dibayar atas simpanan nasabah dan simpanan dari customers and deposits from other banks.
bank lain.
Liabilitas terkait dengan transaksi ATM merupakan Liabilities relating to ATM transaction consist of
kewajiban terkait dengan transaksi melalui jaringan transactions through ATM Bersama and ATM Prima.
ATM Bersama dan ATM Prima.
Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per The details of the shareholders and their ownerships
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
2018
Jumlah Saham Persentase Jumlah/
Ditempatkan dan Pemilikan/ Total
Disetor Penuh/ Percentage of
Number of Shares Ownership
Issued and Fully Paid (%) Rp
2017
Jumlah Saham Persentase Jumlah/
Ditempatkan dan Pemilikan/ Total
Disetor Penuh/ Percentage of
Number of Shares Ownership
Issued and Fully Paid (%) Rp
Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada The following is the reconciliation of the number of
awal dan akhir tahun: outstanding shares at the beginning and end of the
year:
2018 2017
(Lembar/Shares) (Lembar/Shares)
Jumlah Saham Beredar Total Outstanding Shares at
pada Awal Tahun 4,437,912,300 4,437,912,300 Beginning of the Year
Penerbitan Saham Baru -- -- Issuance of New Shares
Jumlah Saham Beredar Total Outstanding Shares at
pada Akhir Tahun 4,437,912,300 4,437,912,300 End of the Year
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa No. 7 tanggal Shareholders No. 7 dated December 10, 2012 of
10 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina Notary Unita Christina Winata, S.H., notary in
Winata, S.H., notaris di Jakarta, telah diambil Jakarta, has made the following decisions:
keputusan-keputusan sebagai berikut:
1. Menyetujui rencana Bank untuk melakukan 1. Approved the Bank’s plan for initial public
penawaran umum perdana saham-saham Bank offering by issuing shares to the public (Public
kepada masyarakat (Penawaran Umum) dan Offering) and listed bank shares on the
mencatatkan saham-saham Bank tersebut pada Indonesia Stock Exchange and change the
bursa efek di Indonesia serta mengubah status status of the Bank from Private Bank to be
Bank dari Perseroan Tertutup menjadi Publicly Listed, have been approved.
Perseroan Terbuka.
2. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar 2. Approved to increase the Bank's authorized
Bank dari semula sebesar Rp520.000 menjadi capital from Rp520,000 to Rp795,000, as well
Rp795.000, serta mengubah nilai nominal as change the par value of each share of the
masing-masing saham Bank dari semula Bank from original amount of Rp1,000 (in full
sebesar Rp1.000 (dalam rupiah penuh) menjadi rupiah) to Rp100 (in full rupiah).
Rp100 (dalam rupiah penuh).
3. Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam 3. Approved to issue shares in the portfolio
simpanan/portepel dalam jumlah sebanyak- amounting to 2,500,000,000 (in full units) of
banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan shares and offer/sell new shares through Public
penuh) saham dan menawarkan/menjual saham Offering to the public in an amount of up to
baru yang akan dikeluarkan dari portepel 2,500,000,000 (in full units) new shares with the
tersebut melalui Penawaran Umum kepada new par value of Rp100 per share (in full
masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya amount).
2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham
baru dengan nilai nominal masing-masing
saham sebesar Rp100 (dalam rupiah penuh).
4. Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham 4. Approved to register all shares of the Bank after
Bank setelah dilaksanakannya Penawaran the implementation of the Public Offering of the
Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan shares and sold to the public through the capital
dijual kepada masyarakat melalui pasar modal markets and includes shares held by existing
dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh shareholders on the Indonesia Stock Exchange
pemegang saham lama pada Bursa Efek (Company Listing).
Indonesia (Company Listing).
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Amendments to the Articles of Association were
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan approved by the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated
14 Desember 2012. December 14, 2012.
Prima Cakrawala Sentosa (PCS) juga mengambil Prima Cakrawala Sentosa (PCS) also take part in
bagian dalam penawaran umum dengan membeli the public offering to buy 658,000,000 (in full units)
saham sebanyak 658.000.000 (dalam satuan shares or 30.52 % of the ordinary shares, as a
penuh) saham atau 30,52% dari jumlah saham result, the number of PCS ownership over the
biasa atas nama yang ditawarkan, sehingga jumlah shares of the Bank was increased from 210,750,000
kepemilikan PCS atas saham Bank mengalami shares (in full units) which is equivalent to Rp21,075
peningkatan dari 210.750.000 (dalam satuan penuh) into 868,750,000 shares (in full units) which is
saham setara dengan Rp21.075 menjadi equivalent to Rp86,875.
868.750.000 (dalam satuan penuh) saham setara
dengan Rp86.875.
Sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa In connection with the Addition of Capital Without
Hak Memesan Efek Terlebih dahulu untuk sejumlah Pre-emptive Rights to a total of 165,500,000 (in full
165.500.000 (dalam satuan penuh) saham telah units), the shares have been notarized under Deed
diaktakan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat of Extraordinary General Shareholders Meeting No.
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 44 tanggal 44 dated May 21, 2015 before Notary Unita
21 Mei 2015 dihadapan Notaris Unita Christina Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, as a result,
Winata, S.H., notaris di Jakarta, sehingga jumlah the total issued and paid up capital amounted to
modal tempatkan dan disetor penuh sebesar 4,311,330,000 (in full units) shares with total nominal
4.311.330.000 (dalam satuan penuh) saham dengan value of Rp431,133. This deed of amendment has
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp431.133. Akta been received and recorded in the database of the
perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam Legal Entity Administration of the Ministry of Law
database sistem Administrasi Badan Hukum and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia accordance with the Letter of Acceptance of
Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Notification of Amendment to the Company's Articles
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar of Association No. AHU-AH.01.03-0933884 dated
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0933884 tanggal May 22, 2015, and has been registered in
22 Mei 2015, dan telah didaftar dalam Daftar the Company Register No. AHU-3508023.AH.01.11.
Perseroan No. AHU-3508023.AH.01.11.Tahun 2015 Tahun 2015 dated May 22, 2015.
tanggal 22 Mei 2015.
Pada tahun 2016, saham baru tanpa Hak Memesan In 2016, new shares without Pre-emptive Rights
Efek Terlebih Dahulu yang diterbitkan sebanyak were issued for 126,582,300 (in full units) of
126.582.300 (dalam satuan penuh) saham biasa common stock with par value of Rp100 (full amount)
dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) per share and offering price of Rp790
dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) (full amount) per share, taken entirely by
per saham, yang diambil seluruhnya oleh OCBC OCBC Securities Pte - Ltd A/C.
Securities Pte – Ltd A/C.
Sehubungan dengan Penambahan Modal tanpa Hak In connection with the addition of capital without Pre-
Memesan Efek Terlebih dahulu untuk sejumlah emptive Rights to a total of 126,582,300 (in full
126.582.300 (dalam satuan penuh) saham telah units), shares have been notarized by Deed of
diaktakan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat Extraordinary General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 26 tanggal No. 26 dated February 26, 2016 before Notary Unita
26 Februari 2016 dihadapan Notaris Unita Christina Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, bringing
Winata, S.H., notaris di Jakarta, sehingga jumlah the total issued and fully paid capital of
modal tempatkan dan disetor penuh sebesar 4,437,912,300 (in full units) shares with total nominal
4.437.912.300 (dalam satuan penuh) saham dengan value of Rp431,791. This deed of amendment has
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp431.791. been received and recorded in the database of the
Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di Legal Entity Administration of the Ministry of Law
dalam database sistem Administrasi Badan Hukum and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia accordance with the Letter of Acceptance of
Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Notification of Amendment to the Company's Articles
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar of Association No. AHU-AH.01.03-0029452
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0029452 tanggal dated March 8, 2016, and has been registered
8 Maret 2016, dan telah didaftar dalam Daftar in the Company Register Number
Perseroan Nomor AHU-0029718.AH.01.11.Tahun AHU-0029718.AH.01.11.Tahun 2016 dated March 8,
2016 tanggal 8 Maret 2016. 2016.
2018 2017
Rp Rp
Agio saham merupakan kelebihan harga Premium on stock represents the excess of exercise
pelaksanaan di atas nominal dari penerbitan saham. price over par value of the issuance of shares. As of
Per 31 Desember 2018 dan 2017, saldo agio saham December 31, 2018 and 2017, the balance of
masing-masing sebesar Rp857.815 dan Rp857.815, premium on stock amounted to Rp857,815 and
dengan rincian sebagai berikut: Rp857,815, respectively with the following details:
PT Prima Cakrawala Sentosa 868,750,000 86,875 290,481 203,606 PT Prima Cakrawala Sentosa
PT Lippo General Insurance Tbk 337,332,300 33,733 143,731 109,998 PT Lippo General Insurance Tbk
PT Putera Mulia Indonesia 168,500,000 16,850 34,963 18,113 PT Putera Mulia Indonesia
OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 985,500,000 98,550 438,245 339,695 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C
Masyarakat/Public 677,830,000 67,783 254,186 186,403 Public
Jumlah 3,037,912,300 303,791 1,161,606 857,815 Total
Penggunaan Laba Bersih Tahun 2016 Appropriation of Net Income for 2016
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham The Annual General Meeting of Shareholders dated
Tahunan (RUPST) pada tanggal 17 April 2017, April 17, 2017, approved the entire net income for
disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2016 the fiscal year 2016 amounting to Rp30,312, has
sebesar Rp30.312, disisihkan sebesar Rp1.000 allocated amounting to Rp1,000 as reserve fund,
sebagai dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai and the remaining was recorded as retained
laba ditahan. earnings.
Penggunaan Laba Bersih Tahun 2017 Appropriation of Net Income for 2017
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham The Annual General Meeting of Shareholders dated
Tahunan (RUPST) pada tanggal 25 Mei 2018, May 25, 2018, approved the entire net income for
disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2017 the fiscal year 2017 amounting to Rp34,985, has
sebesar Rp34.985, disisihkan sebesar Rp1.500 allocated amounting to Rp1,500 as reserve fund,
sebagai dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai and the remaining was recorded as retained
laba ditahan. earnings.
2018 2017
Rp Rp
Kredit yang Diberikan 614,680 456,086 Loans
Efek-efek 53,752 85,926 Marketable Securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan Bank Lain 43,760 46,648 and Other Banks
Tagihan atas Efek yang Dibeli Securities Purchased under
dengan Janji Dijual Kembali 33,816 30,440 Resale Agreement
Giro pada Bank Indonesia Current Account with Bank Indonesia
dan Bank Lain 1,195 1,448 and Other Banks
Jumlah 747,203 620,548 Total
2018 2017
Rp Rp
Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak-pihak Interest expenses paid to the related parties for the
berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2018 and 2017
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- amounted to Rp53,584 and Rp73,066 or reflect
masing sebesar Rp53.584 dan Rp73.066 atau 16.99% and 26.77% of the total interest expense,
sebesar 16,99% dan 26,77% dari seluruh beban respectively (Note 35).
bunga (Catatan 35).
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Rp Rp
Pembentukan Provision for
Cadangan Kerugian Allowance of
Penurunan Nilai Impairment Losses
Kredit yang Diberikan (Catatan 12.f) 43,037 5,013 Loans (Note 12.f)
Agunan yang Diambil Alih (Catatan 15) 170 119 Foreclosed Assets (Note 15)
43,207 5,132
Pemulihan Recovery of
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai Impairment Losses
Kredit yang Diberikan (Catatan 12) (841) (747) Loans (Note 12)
(841) (747)
Jumlah - Neto 42,366 4,385 Total - Net
30. Beban Umum dan Administrasi 30. General and Administrative Expenses
2018 2017
Rp Rp
Barang dan Jasa 82,591 61,377 Goods and Services
Jasa Pihak Ketiga 32,973 25,827 Third Parties Service
Penyusutan (Catatan 13) 24,835 20,913 Depreciation (Note 13)
Sewa Kantor 24,191 18,025 Offices Rental
Asuransi 18,019 15,392 Insurances
Pemeliharaan dan Perbaikan 11,489 8,632 Maintenance and Repairment
Perjalanan Dinas 10,061 7,664 Business Travel
Iklan dan Promosi 4,732 5,319 Advertising and Promotion
Keanggotaan 3,068 2,348 Membership
Amortisasi Aset Amortization of
Takberwujud (Catatan 14) 2,848 1,301 Intangible Assets (Note 14)
Pajak 836 1,112 Taxes
Kerugian Risiko Operasional 250 49 Operational Risk Losses
Seragam Kantor 95 374 Uniform Office
Lain-lain 12,916 12,154 Others
Jumlah 228,904 180,487 Total
2018 2017
Rp Rp
32. Pendapatan (Beban) Non Operasional 32. Non Operating (Expenses) Income
2018 2017
Rp Rp
33. Laba Bersih per Saham Dasar 33. Basic Earnings per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by dividing
membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang net income by the weighted average number of
jumlah saham yang beredar pada periode yang shares outstanding during the period.
bersangkutan.
Laba Bersih: Net Income:
2018 2017
Rp Rp
Jumlah Saham (dalam satuan penuh): Total Shares (in full units):
2018 2017
Rp Rp
Laba Bersih per Saham Dasar 10.08 7.88 Basic Earnings per Share
Bank menghitung dan membukukan beban The Bank calculates and records the employee
imbalan kerja berdasarkan Undang-undang benefits expense in accordance with the Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003.
Maret 2003.
Bank melakukan pendanaan terhadap program The Bank conducts its funding employee benefit
imbalan kerja yang dikelola oleh PT AIA Financial. program managed by PT AIA Financial. As of
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Bank December 31, 2018, the Bank placed the funding of
telah menempatkan dana sebesar Rp26.719 (2017: Rp26,719 (2017: Rp19,016).
Rp19.016).
Liabilitas atas imbalan kerja per tanggal Liabilities for employee benefits as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 dicatat berdasarkan 2018 and 2017 are recorded based on actuarial
perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh conducted by PT Sienco Aktuarindo Utama, an
PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, independent actuary, with the report number
masing-masing dengan nomor laporan No. 098/LA-IK/SAU/02-2019 dated Febuary 18,
No. 098/LA-IK/SAU/02-2019 tanggal 18 Februari 2019 and No. 124/LA-IK/SAU/02-2018 dated
2019 dan No. 124/LA-IK/SAU/02-2018 tanggal February 2, 2018, respectively.
2 Februari 2018.
Jumlah liabilitas imbalan kerja berdasarkan Total employee benefits liability balance based on
perhitungan Aktuaria Independen PT Sienco the Independent Actuary’s PT Sienco Aktuarindo
Aktuarindo Utama per tanggal 31 Desember 2018 Utama calculation as of December 31, 2018 and
dan 2017 adalah sebagai berikut: 2017 is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Nilai Kini Present Value of Employee
Liabilitas Imbalan Kerja 38,450 28,695 Benefit Obligation
Nilai Wajar Aset Program (26,719) (19,016) Fair Value of Plan Asset
Defisit 11,731 9,679 Deficit
Batasan Aset -- -- Aset Limit
Liabilitas yang Diakui di Liability Recognized in
Laporan Posisi Keuangan 11,731 9,679 the Statement of Financial Position
Komponen biaya imbalan pascakerja yang diakui di Component of post employee benefit recognized in
penghasilan komprehensif lainnya adalah sebagai other comprehensive income are as follows:
berikut:
2018 2017
Nilai kini liabilitas atas imbalan pascakerja untuk Present value in liability for post employee benefits
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended December 31, 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai is as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Nilai wajar liabilitas atas imbalan pascakerja untuk Fair value in liability for post employement benefits
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended December 31, 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai is as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Nilai Wajar Aset Program Awal 19,016 16,970 Fair Value of Plan Asset Beginning
Imbal Hasil Aset Program 1,661 1,460 Return on Asset Plan
Iuran Pemberi Kerja 9,680 -- Contribution From Employer
Pembayaran Manfaat (1,564) (424) Benefits Paid
Laba (Rugi) Aktuaria pada Aset (2,074) 1,010 Gains (Losses) Actuarial on Assets
Nilai Wajar Aset Program Akhir 26,719 19,016 Fair Value of Plan Asset Ending
Perubahan pada liabilitas yang diakui sesuai The changes of liability that is recognized in
perhitungan Aktuaria Independen: accordance with the Independent Actuary’s
calculation:
2018 2017
Rp Rp
Beban imbalan kerja untuk tahun-tahun yang The employee benefits expense for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah December 31, 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The key assumptions used by the Independent
biaya manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen Actuary for the year ended December 31, 2018 and
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 2017 for the calculation of employee benefits
dan 2017 adalah sebagai berikut: expense are as follows:
2018 2017
Usia Pensiun Normal 57 Tahun/ Years 55 Tahun/ Years Normal Pension Age
Tingkat Diskonto 9.30% 7.20% Discount Rate
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 3.00% 3.00% Salary Increase Rate
Tingkat Mortalita Tabel Mortalita - TMI 2011/ Tabel Mortalita - TMI 2011/ Mortality Rate
Table of Mortality - TMI 2011 Table of Mortality - TMI 2011
Tingkat Cacat Tetap 1% dari Tingkat Mortalita/ 1% dari Tingkat Mortalita/ Disability Rate
1% of the Mortality Rate 1% of the Mortality Rate
Tingkat Pengunduran Diri 1% di Usia 20 Tahun dan 1% di Usia 20 Tahun dan Resignation Rate
Menurun Sampai Usia 54 Tahun/ Menurun Sampai Usia 54 Tahun/
1% at Age 20 Years and 1% at Age 20 Years and
Declined Until the Age of 54 Years Declined Until the Age of 54 Years
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Program imbalan pasti memberikan eksposur Bank The defined benefit pension plan typically
terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, providesexposure for the Bank to actuarial risks
tingkat suku bunga dan risiko gaji. such as investment risk, interest rate risk and salary
risk.
Sensitivitas dari liabilitas manfaat pasti terhadap The sensitivity of defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: changes in the weighted assumptions are as
follows:
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted pension
pensiun adalah sebagai berikut: benefit is as follows:
2018
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Jumlah/
atau sampai 1 - 2 Tahun/ 2 - 5 Tahun/ 5 tahun/ Total
dengan 1 Tahun/ More than More than More than
Less than or 1 - 2 Years 2 - 5 Years 5 years
up to 1 Year
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanpa Diskonto
Arus Kas Masa Depan/
Undiscounted Future Cash Flows 8.680 1.357 16.182 64.903 91.122
2017
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Jumlah/
atau sampai 1 - 2 Tahun/ 2 - 5 Tahun/ 5 tahun/ Total
dengan 1 Tahun/ More than More than More than
Less than or 1 - 2 Years 2 - 5 Years 5 years
up to 1 Year
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanpa Diskonto
Arus Kas Masa Depan/
Undiscounted Future Cash Flows 8.261 1.031 6.869 43.419 59.580
35. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 35. Nature and Transactions of Related Parties
Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Related Parties Transactions and Balances
Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan In course of business, the Bank has transactions
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi- with related parties. These transactions are
transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan conducted in a normal terms and conditions as well
dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak as transactions with the third parties. These
ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai transactions are as follows:
berikut:
2018 2017
Rupiah/ Valuta Asing/ Rupiah/ Valuta Asing
Rupiah Foreign Currency Rupiah Foreign Currency
Liabilitas Liability
Simpanan Nasabah (Catatan 18) Deposits from Customers (Note 18)
Giro Current Accounts
Pihak Dibawah Pengendalian Parties under
Bersama 1,711,658 29,902 1,785,629 197,789 Common Control
Pemegang Saham 108,734 5,300 18,319 49 Shareholders
Keluarga Pemegang Saham -- -- 103,039 100,994 Shareholder's Family
1,820,392 35,202 1,906,987 298,832
Tabungan Saving Deposits
Keluarga Pemegang Saham -- -- 27 -- Shareholder's Family
Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, Directors and
Pejabat
Eksekutif Bank 5,567 1,093 4,130 1,097 Executive Employee of the Banks
5,567 1,093 4,157 1,097
Deposito Time Deposits
Pihak Dibawah Pengendalian Parties under
Bersama 191,594 -- 63,321 40,702 Common Control
Pemegang Saham 153,700 12,223 41,900 6,784 Shareholders
Keluarga Pemegang Saham -- -- 128,815 -- Shareholders's Family
Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, Directors &
Pejabat Eksekutif Bank 11,600 2,594 12,259 2,272 Executive Employee of Banks
Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director
Pejabat Eksekutif Bank 32 -- 31 -- and Executive Employee
356,926 14,817 246,326 49,758
Jumlah 2,182,885 51,112 2,157,470 349,687 Total
Persentase dari Jumlah Liabilitas 21.03% 0.49% 22.41% 3.63% Percentage from Total Liabilities
Persentase dari Beban Bunga 16.43% 0.56% 24.88% 1.89% Percentage from Interest Expenses
Rincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris Details of salary and remuneration of Board of
dan Direksi adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Direksi 10,855 7,859 Board of Directors
Dewan Komisaris 1,207 1,257 Board of Commissioners
Jumlah 12,062 9,116 Total
Dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai As part of normal banking business, the Bank has
komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam commitments and contingencies that are not
laporan keuangan. presented in the financial statements.
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang The following is a summary of the Bank’s
dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai commitments and contingencies at contractual
berikut: amounts:
2018 2017
Rp Rp
Komitmen Commitment
Tagihan Komitmen Commitment Charges
Tagihan L/C Impor Usance 490 2,442 L/C Impor Usance Charges
Forward Exchange Bought (FXB) USD -- 339,188 Forward Exchange Bought (FXB) USD
Jumlah Tagihan Komitmen - Neto 490 341,630 Total Commitment Charges - Net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingencies Charges
Penghasilan Bunga Interest Receivable on
dalam Penyelesaian 3,408 288 Non-Performing Assets
Jumlah Tagihan Kontinjensi - Neto 3,408 288 Total Comtingencies Charges - Net
Lainnya Others
Titipan Setoran Kliring 12,466 12,457 Deposit Clearing
Kredit Hapus Buku (Catatan 12.f) 3,841 2,583 Written Off Loans (Note 12.f)
Jumlah Lainnya 16,307 15,040 Total Others
Liabilitas Komitmen dan Total Commitment Liabilities and
Kontinjensi - Neto (1,443,895) (1,735,126) Contingencies - Net
Berikut ini adalah informasi segmen Bank Information regarding the operating segments of
berdasarkan segmen operasi: the Bank are as follows:
2018
Korporasi/ Tresuri/ Jumlah/
Corporate Treasury Total
Rp Rp Rp
2017
Korporasi/ Tresuri/ Jumlah/
Corporate Treasury Total
Rp Rp Rp
Berikut ini adalah informasi segmen Bank Segment information based on geographical
berdasarkan segmen geografis: segment are as follows:
2018
Jabodetabek Indonesia Indonesia Indonesia Jumlah/
Bagian Tengah/ Bagian Barat/ Bagian Timur/ Total
Central West East
Indonesia Indonesia Indonesia
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Bersih 316,294 48,004 50,093 17,349 431,740 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 79,247 4,575 2,692 1,485 87,999 Other Operating Income
Pembentukan Cadangan Provision for
Kerugian Penurunan Nilai (39,735) (1,224) (1,527) 120 (42,366) Impairment Losses
Beban Tenaga Kerja (152,020) (25,673) (16,139) (10,922) (204,754) Personnel Expenses
Beban Umum dan General and
Administrasi (175,411) (26,151) (17,443) (9,899) (228,904) Administrative Expenses
Laba (Rugi) Operasional 28,375 (469) 17,676 (1,867) 43,715 Operational Income (Loss)
Pendapatan (Beban) Non Operating
Non Operasional (271) -- -- -- (271) Incomes (Expenses)
Laba (Rugi) Income (Loss)
sebelum Pajak Penghasilan 28,104 (469) 17,676 (1,867) 43,444 before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan 1,304 -- -- -- 1,304 Income Tax Expenses
Laba (Rugi) Bersih 29,408 (469) 17,676 (1,867) 44,748 Net (Loss) Income
2017
Jabodetabek Indonesia Indonesia Indonesia Jumlah/
Bagian Tengah/ Bagian Barat/ Bagian Timur/ Total
Central West East
Indonesia Indonesia Indonesia
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Bersih 263,113 30,955 33,794 19,664 347,526 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 33,275 3,138 2,091 1,405 39,909 Other Operating Income
Pembentukan Cadangan Provision for
Kerugian Penurunan Nilai (2,281) (1,229) (962) 87 (4,385) Impairment Losses
Beban Tenaga Kerja (111,672) (21,046) (13,885) (10,307) (156,910) Personnel Expenses
Beban Umum dan General and
Administrasi (147,229) (15,760) (10,669) (6,829) (180,487) Administrative Expenses
Laba (Rugi) Operasional 35,206 (3,942) 10,369 4,020 45,653 Operational Income (Loss)
Pendapatan (Beban) Non Operating
Non Operasional (1,048) -- (10) -- (1,058) Incomes (Expenses)
Laba (Rugi) Income (Loss)
sebelum Pajak Penghasilan 34,158 (3,942) 10,359 4,020 44,595 before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (9,610) -- -- -- (9,610) Income Tax Expenses
Laba (Rugi) Bersih 24,548 (3,942) 10,359 4,020 34,985 Net (Loss) Income
38. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 38. Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai As of December 31, 2018 and 2017, the fair values
wajar dari aset dan liabilitas keuangan Bank adalah: of financial assets and liabilities of the Bank are as
follows:
2018 2017
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Aset *) Assets *)
Kas 189,028 189,028 182,503 182,503 Cash
Giro pada Current Account with
Bank Indonesia 548,836 548,836 717,723 717,723 Bank Indonesia
Giro pada Current Account with
Bank Lain 177,503 177,503 132,198 132,198 Other Banks
Penempatan pada Bank Lain dan Placements with Other Banks and
Bank Indonesia 3,184,926 3,184,926 2,401,939 2,401,939 Bank Indonesia
Efek-efek 889,399 889,399 1,528,704 1,528,704 Marketable Securities
Efek-efek yang dibeli Securities Purchase Under
dengan Janji Dijual Kembali -- -- 951,010 951,010 Resale Agreement
Tagihan Akseptasi 1,117 1,117 4,311 4,311 Acceptance Receivables
Tagihan Derivatif 4,074 4,074 223 223 Derivatives Receivable
Kredit yang Diberikan-Neto 6,484,427 6,484,427 4,864,202 4,864,202 Loans-Net
Pendapatan yang
Masih akan Diterima 38,988 38,988 37,336 37,336 Accrued Interest Income
Jumlah 11,518,298 11,518,298 10,820,149 10,820,149 Total
Liabilitas Liabilities
Simpanan Nasabah Deposits from Customers
Giro 3,061,604 3,061,604 5,703,907 5,703,907 Current Accounts
Tabungan 977,307 977,307 900,430 900,430 Savings Account
Deposito Berjangka 4,652,820 4,652,820 2,874,192 2,874,192 Time Deposits
Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks
Call Money 1,155,000 1,155,000 -- -- Call Money
Giro 40,132 40,132 46,143 46,143 Current Accounts
Deposito Berjangka 154,345 154,345 6,236 6,236 Time Deposits
Liabilitas Derivatif 85 85 -- -- Derivative Liabilities
Efek-efek yang Dijual Securities Sold with
dengan Janji Dibeli Kembali 176,855 176,855 -- -- Agreements to Repurchase
Kewajiban Akseptasi 1,117 1,117 4,311 4,311 Acceptance Liabilities
Akrual Bunga 25,549 25,549 18,745 18,745 Accrued Interest Expenses
10,244,814 10,244,814 9,553,964 9,553,964
i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, i) Current accounts with Bank Indonesia, current
tagihan akseptasi dan pendapatan yang masih accounts with other banks, acceptance
akan diterima. receivables and accrued interest income.
Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan The carrying amount of floating rate current
bank lain dengan suku bunga mengambang accounts with Bank Indonesia and other banks
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. is a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap tagihan akseptasi The estimated fair value of acceptance
dan pendapatan yang masih akan diterima receivables and accrued income is based on
berdasarkan diskonto arus kas dengan discounted cash flows using prevailing money
menggunakan suku bunga pasar uang yang market interest rates for debts with similar credit
berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan risk and remaining maturity. Since the maturity
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh is below 1 (one) year, the carrying amount of
tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai accrued income is a reasonable approximation
tercatat dari pendapatan yang masih akan of fair value.
diterima perkiraan yang layak atas nilai wajar.
ii) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank ii) Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia merupakan Placements with Bank Indonesia represent of
penanaman dana pada Bank Indonesia berupa funds in Bank Indonesia in the form Deposit
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia dan Term Facility of Bank Indonesia and Term Deposit
Deposit Bank Indonesia, sedangkan Bank Indonesia, whereas placement with other
penempatan dana pada bank lain berupa call bank is in the form of call money, certificates of
money dan sertifikat deposito. deposits.
Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan The carrying amount of floating rate placements
overnight dengan suku bunga mengambang and overnight deposits is a reasonable
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan The estimated fair value of fixed interest bearing
dengan suku bunga tetap ditetapkan deposits is based on discounted cash flows
berdasarkan diskonto arus kas dengan using prevailing money market interest rates for
menggunakan suku bunga pasar uang yang debts with similar credit risk and remaining
berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan maturity.
sisa jatuh tempo yang serupa.
iii) Tagihan dan liabilitas derivatif, efek-efek dan iii) Derivative receivables and liabilities, marketable
obligasi securities, and bonds
Nilai wajar untuk tagihan dan liabilitas derivatif The fair value for derivative receivables and
ditetapkan menggunakan harga pasar, liabiliities is based on market rates, whereas fair
sedangkan nilai wajar untuk efek-efek dan value for marketable securities and Government
Obligasi Pemerintah ditetapkan berdasarkan Bonds is based on market prices or
harga pasar atau harga kuotasi perantara broker/dealer price quotations. If this information
(broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi is not available, fair value is estimated using
ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan quoted market prices for securities with similar
menggunakan harga pasar kuotasi efek yang credit, maturity, and yield characteristics
memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo, dan (level 2 - fair value hierarchy). Fair value
yield yang serupa (level 2 - hirarki nilai wajar). hierarchy for Government Bond is level 1.
Hirarki nilai wajar Obligasi Pemerintah adalah
level 1.
iv) Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali iv) Securities purchased under resale agreements
Estimasi nilai wajar terhadap efek-efek yang The estimated fair value of securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali ditetapkan under resale agreements is based on
berdasarkan diskonto arus kas dengan discounted cash flows using prevailing money
menggunakan suku bunga pasar uang yang market interest rates for debts with similar credit
berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan risk and remaining maturity. Since the maturity
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh is below 1 (one) year, the carrying amount of
tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai securities purchased under resale agreements
tercatat dari efek-efek yang dibeli dengan janji is a reasonable approximation of fair value.
dijual kembali adalah perkiraan yang layak atas
nilai wajar.
vi) Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank vi) Deposits from customers, deposits from other
lain, liabilitas akseptasi, pinjaman diterima, serta banks, acceptance liabilities, borrowings, and
beban yang masih harus dibayar dan liabilitas accrual and other liabilities
lain-lain
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with no
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah stated maturity, which includes non-interest
sebesar jumlah terhutang ketika utang tersebut bearing deposits, is the amount repayable on
dibayarkan. demand.
Estimasi nilai wajar terhadap liabilitas segera, The estimated fair value of obligation due
simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, immediately, fixed interest-bearing deposits,
liabilitas akseptasi, pinjaman yang diterima, acceptance liabilities, borrowings, accrual
beban akrual, dan liabilitas lain-lain yang tidak expense, and other liabilities not quoted in an
memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan active market is based on discounted cash flows
berdasarkan diskonto arus kas dengan using interest rates for new debts with similar
menggunakan suku bunga hutang baru dengan remaining maturity (level 2 - fair value
sisa jatuh tempo yang serupa (level 2 hirarki hierarchy).
nilai wajar).
vii) Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank vii) Deposits from customers, deposits from other
lain, dan akrual bunga banks, and accrued interest expense
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with no
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, stated maturity, which includes non-interest
adalah sebesar jumlah terhutang ketika utang bearing deposits, is the amount repayable on
tersebut dibayarkan. demand.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset As of December 31, 2018 and 2017, financial assets
keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at fair value based on following fair value
menggunakan hirarki nilai wajar adalah: hierarchy:
2018
Nilai Wajar/Fair Value
Nilai Tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying Value Level 1 Level 2 Level 3
Rp Rp Rp Rp
2017
Nilai Wajar/Fair Value
Nilai Tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying Value Level 1 Level 2 Level 3
Rp Rp Rp Rp
Tidak terdapat perpindahan antara tingkat 1 dan There is no transfer between level 1 and level 2 of
tingkat 2 hirarki nilai wajar. the fair value hierarchy.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation technique used to value financial
melakukan penilaian pada instrumen keuangan, instruments include:
antara lain:
a. Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang a. Quoted market prices or dealer quotes for
efek instrumen serupa; similar instruments;
b. Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang b. Fair value of interest rate swap is calculated as
diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi the present value of estimated future cashflow
arus kas masa datang berdasarkan kurva imbal based on observable yield curves; dan
hasil yang dapat diobservasi; dan
c. Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing c. Fair value of foreign exchange contracts is
yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka determined using forward exchange rates at
pada tanggal pelaporan keuangan. reporting date.
Bank telah mengimplementasikan prosedur The Bank has implemented risk management
manajemen risiko sesuai dengan POJK procedures in accordance with the POJK
No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016, No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016,
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank concerning Application of Risk Management for
Umum serta Peraturan Pelaksanaan dari Surat Commercial Banks and the Implementation Rules of
Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Circular of the Financial Services Authority (SEOJK)
No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank concerning Application of Risk Management for
Umum, sehingga Bank harus mengelola serta Commercial Banks, so banks shall manage and
melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup mitigate risks according to the scope of their
aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, business activities, namely credit risk, market risk ,
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation
risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan. risk, strategic risk and compliance risk.
Laporan Profil Risiko Bank disusun sebagai salah The Bank's Risk Profile Report is prepared as one of
satu parameter yang menggambarkan kondisi the parameters that describe the condition of the
kegiatan operasional Bank terkait dengan Bank’s operational related to risk management and
pengelolaan risiko serta digunakan sebagai is used as compliance with regulatory provisions that
pemenuhan ketentuan regulator yang merujuk refer to Regulation of the Financial Services
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Authority (POJK) No. 4/POJK.03/2016 dated
No. 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 January 26, 2016 regarding the Assessment of Risk-
perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Based Bank Rating.
Laporan profil risiko dinilai dan dievaluasi Risk profile reports are assessed and evaluated
berdasarkan pendekatan self assessment atas based on a self assessment approach of 8 (eight)
8 (delapan) jenis risiko sebagaimana yang types of risk as defined by the Financial Services
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, meliputi Authority, including market risk, credit risk, liquidity
risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko risk, operational risk, legal risk, compliance risk,
operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputation risk and strategic risk. The preparation of
reputasi dan risiko strategis. Penyusunan laporan the report has also considered the predetermined
juga telah mempertimbangkan risk appetite yang risk appetite. Based on the report submitted
telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan laporan to the Financial Services Authority per position
yang diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan December 31, 2018, Bank's overall risk profile is
per posisi 31 Desember 2018, profil risiko Bank Low to Moderate with Stable tendencies. So if it is
secara keseluruhan adalah Low to Moderate dengan related to the calculation of capital adequacy ratio
kecenderungan yang Stabil. Sehingga apabila according to the risk profile of minimum 9.99%, it
dikaitkan dengan hasil perhitungan rasio kecukupan can be concluded that in general Bank has the
modal sesuai profil risiko sebesar minimum 9,99%, quality and sufficiency of capital is very good and
dapat disimpulkan bahwa secara umum Bank adequate where the minimum capital adequacy ratio
memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang is at the level of 23.27%.
sangat baik dan memadai dimana rasio kecukupan
modal minimum adalah berada di level 23,27%.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang In carrying out its business activities related to fund
berkaitan dengan penghimpunan dana, pemberian raising, lending and providing other banking
pinjaman maupun penyediaan jasa perbankan services, the Bank is in expose to the risks.
lainnya, Bank tidak terlepas dari berbagai risiko. Implementation of these activities could result in a
Pelaksanaan kegiatan usaha tersebut dapat negative impact on the Bank's business continuity if
mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi not managed properly.
kelangsungan usaha Bank bila tidak dikelola dengan
baik.
Manajemen risiko mendapat perhatian khusus dari The risk management main objective is for the Bank
Bank sebagai upaya mengimbangi semakin to counterbalance the effect of the complexity of
kompleksnya produk dan aktivitas yang dihadapi. products. In achieving these objectives, the Bank
Dalam mencapai tujuan tersebut maka Bank telah has the Risk Management Committee and the Risk
memiliki Komite Manajemen Risiko dan Satuan Management Unit in charge of setting policy
Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan including risk management strategies and planning
kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan in an emergency (contingency plan) to deal with the
perencanaan dalam keadaan darurat (contingency resulting risks and improve and refine the application
plan) untuk menghadapi risiko yang timbul serta of risk management. Risk Management Unit
memperbaiki dan menyempurnakan penerapan independent of the working unit activities Bank (Risk
manajemen risiko. Satuan Kerja Manajemen Risiko Taking Unit).
independen terhadap satuan kerja yang melakukan
aktivitas Bank (Risk Taking Unit).
Penerapan manajemen risiko dilaksanakan melalui Application of risk management is carried out
pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, through active oversight board of commissioners
kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit and directors, the adequacy of policies, procedures
manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, and limits of risk management, adequacy the
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, processes of risk identification, measurement,
serta penerapan sistem informasi manajemen risiko monitoring and control, and the implementation of
dan sistem pengendalian internal yang menyeluruh. risk management information systems and a
comprehensive internal control system.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk is the risk of loss due to failure of the
kegagalan pihak lawan (counterparty) atau counterparty or debtor to fulfill its obligations
debitur untuk memenuhi kewajibannya yang arising from the functional activities such as
timbul dari aktivitas fungsional Bank seperti bank lending, treasury, investment and trade
perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan finance (trade finance).
perdagangan (trade finance).
Risiko kredit diukur melalui probabilitas Credit risk is measured by the probability of
terjadinya default pada masa mendatang. default in the future. Calculation of default
Perhitungan probability default tersebut probability will then be used as the basis for the
selanjutnya akan dijadikan dasar untuk calculation of allowance for impairment losses
perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai from investments in earning assets, pricing,
akibat penanaman dana dalam aktiva produktif, capital allocation and portfolio management.
pricing, alokasi modal dan manajemen
portofolio.
Manajemen risiko kredit menitikberatkan pada Credit risk management focuses on managing
pengelolaan kualitas aset yang baik, seleksi asset quality, selecting the borrowers in
debitur dengan mengacu pada ketentuan Risk accordance to Risk Acceptance Criteria (RAC),
Acceptance Criteria (RAC), kemudian then monitoring and routinely examining
melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang disbursed loans, giving suggestions for
ketat, berkala dan terus menerus pada kredit improvement so that the losses that may occur
yang telah disalurkan, memberikan saran-saran can be minimized; implementing four eyes
perbaikan, sehingga kerugian yang mungkin principles as one of controlling credit risk in the
terjadi dapat diminimalkan; four eyes principles loan process; monitoring on the timeliness of
sebagai salah satu pengendalian risiko kredit payments are also routinely conducted in the
pada proses pemberian kredit telah form of reports early (early alert) to be able to
dilaksanakan unit-unit kerja; pemantauan atas support the process of monitoring overall loans,
ketepatan waktu pembayaran juga secara rutin identify corrective actions, and effectively
dilakukan berupa laporan secara dini (early improve the follow-up actions.
alert) untuk dapat mendukung proses
pemantauan pinjaman secara menyeluruh,
mengidentifikasi tindakan perbaikan, dan
menyempurnakan tindak lanjut secara efektif.
Pemberian kredit juga tidak mengabaikan The credit disbursement were made without
konsep hubungan total debitur (one obligor ignoring the concept of total debtor relations
concept), pemantauan terhadap konsentrasi (one obligor concept), concentration of credit
kredit pada sektor ekonomi dan segmen bisnis monitoring in certain economic sectors,
tertentu, pemenuhan terhadap ketentuan Batas business segment, compliance with the
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) serta provisions of Legal Lending Limit (LLL) as well
penentuan limit kewenangan dalam proses as the determination of the authority limit the
pemutusan kredit yang dilakukan secara loan approval process done in stages.
berjenjang.
Analisa eksposur maksimum terhadap risiko Analysis of the maximum exposure to credit risk
kredit tanpa memperhitungkan agunan yang without taking into account any collateral held or
dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain other credit quality improvement are as follows:
adalah sebagai berikut:
Eksposur Maksimum Risiko Kredit Maximum Exposure of Credit Risk
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets that are recognized in the
posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap statement of financial position, the maximum
risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. exposure to credit risk equal to its carrying
Untuk fasilitas kredit yang belum digunakan dan value. For unused credit facilities and bank
bank garansi yang diterbitkan, eksposur guarantees issued, the maximum exposure to
maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai credit risk is a value that must be paid by the
yang harus dibayarkan oleh Bank jika Bank if liabilities for unused credit facilities and
kewajiban atas fasilitas kredit yang belum bank guarantees issued to happen.
digunakan dan bank garansi yang diterbitkan
terjadi.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the Bank's
Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen maximum exposure to credit risk for financial
keuangan pada laporan posisi keuangan dan instruments in the statement of financial
rekening administratif, tanpa memperhitungkan position and balance sheet, regardless of the
agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit collateral held or other credit protection:
lainnya:
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Rp Rp
Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang The Bank sets the type and value of the collateral
dijaminkan sesuai skema kredit. Jenis dari agunan pledged appropriate credit schemes. Types of
terdiri dari: collateral consisting of:
a. Agunan utama yaitu terdiri dari: a. Main collateral, consists of:
(1) Agunan tunai antara lain terdiri dari deposito, (1) Cash collateral is comprised of deposits,
tabungan, giro, setoran agunan tunai savings, checking, deposit cash collateral
(margin deposit) dan sejenisnya yang (margin deposit) and the like issued and
diterbitkan dan disimpan oleh Bank. retained by the Bank.
(2) Agunan utama non tunai adalah sebagai (2) The main non cash collateral is as follows:
berikut:
a. Tanah dan bangunan (termasuk a. Lands and buildings (including
apartemen) yang terletak di daerah apartments) located in areas that are
yang marketable dan berkembang. marketable and growing.
b. Tanah kosong yang marketable dan b. Vacant lands that are marketable and
berkembang. growing.
c. Kendaraan bermotor dalam masa umur c. Motor vehicles in the productive age
produktif dan marketable pada saat and marketable at the time of credit
pengajuan kredit. application.
d. Mesin-mesin produksi, alat berat (heavy d. The machines, heavy equipment (heavy
equipment) yang dapat didaftarkan equipment) that can be registered as a
secara fidusia. fiduciary.
3
e. Kapal laut (min. 20 M ) yang dapat e. Ships (min. 20 sqm) which can be
dipasang hipotik. mounted mortgages.
Di samping agunan utama yang dapat diterima In addition to the main collateral acceptable to
Bank, terdapat juga agunan tambahan the Bank, there are also additional collateral
(secondary collateral) di dalam proses pemberian (secondary collateral) in the credit granting
kredit, namun tidak diperhitungkan di dalam process, but not taken into account in
menghitung coverage ratio. calculating the coverage ratio.
b. Jenis agunan tambahan dapat berupa agunan b. Additional collateral types of collateral can be
fisik maupun agunan non fisik, antara lain: physical or non-physical collateral, as follows:
- Barang dagangan dan/atau bahan baku. - Merchandise and/or raw materials.
- Piutang dagang. - Account receivable.
- Aktiva tetap lainnya. - Other fixed assets.
Proses penentuan peringkat kredit Bank The process of determining credit ratings of
membedakan eksposur untuk menentukan Bank distinguishes exposures to determine
eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih which ones have the exposure factor greater
besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih risk and potential loss rate is higher. The credit
tinggi. Peringkat kredit setiap debitur ditelaah rating of each debtor are reviewed regularly and
secara berkala dan perubahannya changes are implemented as soon as possible.
diimplementasikan secepatnya. Peringkat kredit Credit ratings applied to each debtor also
yang diterapkan atas setiap debitur juga considers the credit quality of the borrowers
mempertimbangkan kualitas kredit dari debitur who have been determined by other banks.
tersebut yang telah ditentukan oleh bank-bank
lain.
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas Distribution of financial assets by credit quality
kreditnya disajikan di bawah ini: is presented below:
2018
Belum Jatuh Mengalami Cadangan Jumlah/
Tempo atau Penurunan Kerugian Total
Tidak Nilai/ Penurunan
Mengalami Impaired Nilai/
Penurunan Nilai/ Allowance for
Not Yet Due Impaiment
or Not Impaired Losses
Rp Rp Rp Rp
Aset Tersedia untuk Dijual Available For Sale Assets
Efek-efek 496,103 -- -- 496,103 Marketable Securities
Aset pada Biaya Perolehan Assets at
Diamortisasi Amortized Cost
Giro pada Current Accounts with
Bank Indonesia 548,836 -- -- 548,836 Bank Indonesia
Giro pada Current Accounts with
Bank Lain 177,503 -- -- 177,503 Other Banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Bank Lain 3,184,926 -- -- 3,184,926 Indonesia and Other Banks
Efek-efek 393,296 -- -- 393,296 Marketable Securities
Tagihan Akseptasi 1,117 -- -- 1,117 Acceptance Receivables
Tagihan Derivatif 4,074 -- -- 4,074 Derivatives Receivable
Kredit yang Diberikan 6,485,478 63,481 (64,532) 6,484,427 Loans
Pendapatan yang
Masih Akan Diterima 38,988 -- -- 38,988 Accrued Interest Income
Jumlah 11,330,321 63,481 (64,532) 11,329,270 Total
2017
Belum Jatuh Mengalami Cadangan Jumlah/
Tempo atau Penurunan Kerugian Total
Tidak Nilai/ Penurunan
Mengalami Impaired Nilai/
Penurunan Nilai/ Allowance for
Not Yet Due Impaiment
or Not Impaired Losses
Rp Rp Rp Rp
Aset yang Diukur pada Nilai Wajar Assets Measured at Fair Value
Melalui Laba Rugi Through Profit or Loss
Efek-efek 525 -- -- 525 Marketable Securities
Aset Tersedia untuk Dijual Available For Sale Assets
Efek-efek 965,495 -- -- 965,495 Marketable Securities
Aset pada Biaya Perolehan Assets at
Diamortisasi Amortized Cost
Giro pada Current Accounts with
Bank Indonesia 717,723 -- -- 717,723 Bank Indonesia
Giro pada Current Accounts with
Bank Lain 132,198 -- -- 132,198 Other Banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Bank Lain 2,401,939 -- -- 2,401,939 Indonesia and Other Banks
Efek-efek 562,684 -- -- 562,684 Marketable Securities
Tagihan atas Efek yang Dibeli -- Securities Purchased under
dengan Janji Dijual Kembali 951,010 -- -- 951,010 Resale Agreement
Tagihan Akseptasi 4,311 -- -- 4,311 Acceptance Receivables
Tagihan Derivatif 223 -- -- 223 Derivatives Receivable
Kredit yang Diberikan 4,885,537 2,256 (23,591) 4,864,202 Loans
Pendapatan yang
Masih Akan Diterima 37,336 -- -- 37,336 Accrued Interest Income
Jumlah 10,658,981 2,256 (23,591) 10,637,646 Total
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset The Bank assess impairment of financial assets
keuangan secara individual dan kolektif. individually and collectively. Individually
Penurunan nilai secara individual terkait dengan impaired associated with exposures that are
eksposur yang secara individual signifikan, individually significant, while decreasing
sedangkan penurunan nilai kolektif terkait collective values associated group of financial
kelompok aset keuangan yang sejenis dimana assets that kind where losses have been
kerugian telah terjadi namun belum dapat incurred but not yet identified for assets
diidentifikasi atas aset yang secara individual that are individually insignificant and
tidak signifikan dan eksposur yang secara exposures that are individually significant
individual signifikan yang telah dievaluasi are evaluated for impairment on an
penurunan nilainya secara individual namun tidak individual basis however, there are
ditemukan adanya penurunan nilai secara no individually impaired.
individual.
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami Not yet due and not impaired
penurunan nilai
Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau Exposure indicate a high or stable earnings,
stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara capital and liquidity are adequate, it is generally
umum tercermin dengan pembayaran komitmen reflected in the Bank's commitment to the
terhadap Bank secara tepat waktu. Sumber payment in a timely manner. Source of payment
pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. can be clearly identified.
Mengalami penurunan nilai Impaired
Eksposur dengan peringkat kurang lancar, Exposures rated as substandard, doubtful and
diragukan dan macet dimana Bank telah loss which the Bank has determined that there
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif is objective evidence of impairment and the
penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan Bank does not expect to receive back the full
untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan value of unpaid principal and interest according
bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan to the contractual terms of the agreement.
kontraktual dalam perjanjian.
Analisa Konsentrasi Kredit Credit Concentration Analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentration of credit risk arise when a
nasabah menjalankan kegiatan usaha yang number of customers running a similar business
sejenis atau menjalankan kegiatan usaha dalam activities or carry out business activities in the
wilayah geografis yang sama, atau ketika same geographical area, or when the customer
nasabah memiliki karakteristik yang sejenis yang has similar characteristics that would cause
akan menyebabkan kemampuan mereka untuk their ability to meet contractual obligations
memenuhi kewajiban kontraktualnya secara similarly affected by changes in economic
serupa dipengaruhi oleh perubahan kondisi conditions or other conditions.
ekonomi atau kondisi lainnya.
Konsentrasi risiko kredit pada posisi keuangan Concentration of credit risk on the financial
berdasarkan jenis debitur: position based on the type of debtor:
2018
Pemerintah dan Bank/ Lembaga Perusahaan Perseorangan/ Jumlah/
Bank Indonesia/ Banks Keuangan Lainnya/ Individuals Total
Government Bukan Bank/ Non Other
and Bank Bank Financial Companies
Indonesia Institutions
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Giro pada Bank Indonesia/
Current Accounts with
Bank Indonesia 548,836 -- -- -- -- 548,836
Giro pada Bank Lain/
Current Accounts with
Other Banks -- 177,503 -- -- -- 177,503
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain/ Placements with
Bank Indonesia and Other Banks 1,892,550 1,292,376 -- -- -- 3,184,926
Efek-efek/Marketable Securities 528,658 -- 260,445 100,296 -- 889,399
Tagihan Akseptasi/Acceptance
Receivables -- -- -- 1,117 -- 1,117
Tagihan Derivatif/Derivatives
Receivable -- 4,074 -- -- -- 4,074
Kredit yang Diberikan/ Loans -- -- 320,000 5,475,912 753,047 6,548,959
Pendapatan yang Masih Akan Diterima/
Accrued Interest Income 11,045 5,830 7,136 12,702 2,275 38,988
2,981,089 1,479,783 587,581 5,590,027 755,322 11,393,802
Dikurangi: Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/ Allowance for
Impairment Losses (64,532)
Jumlah/Total 11,329,270
2017
Pemerintah dan Bank/ Lembaga Perusahaan Perseorangan/ Jumlah/
Bank Indonesia/ Banks Keuangan Lainnya/ Individuals Total
Government Bukan Bank/ Non Other
and Bank Bank Financial Companies
Indonesia Institutions
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Konsentrasi risiko kredit pada rekening Concentration of credit risk on the balance sheet
administratif berdasarkan jenis debitur: based on the type of debtor:
2018
Bank/ Lembaga Perusahaan Perseorangan/ Jumlah/
Banks Keuangan Lainnya/ Individuals Total
Bukan Bank/ Non Other
Bank Financial Companies
Institutions
Rp Rp Rp Rp Rp
Fasilitas Kredit kepada Nasabah
yang Belum Ditarik/
Unused Loans Facilities 1.944 18.704 712.029 638.821 1.371.498
Bank Garansi yang Dterbitkan/
Bank Guarantees Issued -- -- 79.187 12.875 92.062
Jumlah/Total 1.944 18.704 791.216 651.696 1.463.560
2017
Bank/ Lembaga Perusahaan Perseorangan/ Jumlah/
Banks Keuangan Lainnya/ Individuals Total
Bukan Bank/ Non Other
Bank Financial Companies
Institutions
Rp Rp Rp Rp Rp
Fasilitas Kredit kepada Nasabah
yang Belum Ditarik/
Unused Loans Facilities 1,970 71,168 846,424 167,476 1,087,038
Bank Garansi yang Dterbitkan/
Bank Guarantees Issued -- -- 35,557 12,875 48,432
Jumlah/Total 1,970 71,168 881,981 180,351 1,135,470
Konsentrasi risiko kredit dari kredit yang Concentration of credit risk of loans by type of
diberikan berdasarkan jenis kredit, valuta dan loan, currency and economic sector disclosed in
sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 12. Note 12.
Pengelolaan likuiditas aset dan liabilitas meliputi The management of liquidity asset and liabilities
pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang include maintaining liquidity at a level sufficient
optimal untuk memenuhi kewajiban yang jatuh to comply the obligations that mature at any
tempo di setiap saat, serta pengelolaan risiko time, and managing interest rate risk arising
tingkat suku bunga yang timbul dari setiap from each transaction listed on the statement of
transaksi yang tercantum pada laporan posisi financial position or off balance sheet.
keuangan maupun rekening administrasi.
Ketidaksesuaian antara jangka waktu The gap between the period of funding from
penghimpunan dana dari pihak ketiga yang third parties which are generally shorter than the
pada umumnya lebih pendek dari jangka waktu period of disbursement of loans, would cause
penyaluran kredit yang diberikan, akan liquidity problems affecting the ability of the
menyebabkan masalah likuiditas yang Bank in fulfilling its obligations to its customers.
mempengaruhi kemampuan Bank dalam This can affect the level of public confidence
memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. which in turn can affect the survival of the Bank.
Hal ini dapat mempengaruhi tingkat
kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya
dapat mempengaruhi kelangsungan usaha
Bank.
Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada The Bank liquidity management emphasized on
penyesuaian arus dana masuk dan keluar. the adjustment of the inflow and outflow of
Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui funds. The gap in cash flows has been
pemeliharaan aset produktif yang likuid dan anticipated by maintenance of liquid and
memadai sejalan dengan perkiraan arus kas adequate earning asset in line with the forecast
serta struktur kewajiban yang ada. of cash flow and existing structure of liabilities.
Pemeliharaan aset produktif yang likuid terdiri Liquid productive asset maintenance consists of
dari pemeliharaan cadangan wajib (reserve maintenance of reserve requirement set by
requirement) seperti yang ditetapkan oleh Bank Bank Indonesia and maintenance of short term
Indonesia serta pemeliharaan efek-efek marketable securities such as Certificates of
berjangka pendek yang sangat likuid seperti Bank Indonesia. The Bank also maintains
Sertifikat Bank Indonesia. Bank juga allowance of others liquid productive assets
memelihara cadangan aset produktif yang likuid consisting of short term current accounts with
lainnya, terdiri dari penempatan dana jangka other banks and long term liquid marketable
pendek di bank lain serta efek-efek berjangka securities such as government bonds. Liquidity
panjang yang likuid seperti surat utang negara. management is also carried out through
Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui management of the structure of funding sources
pengelolaan struktur sumber dana dengan by conduct monitoring depositor and trying to
melakukan pemantauan konsentrasi deposan reduce its dependence on costly funds such as
dan berusaha mengurangi ketergantungannya deposits and replace them with cheaper funding
pada dana mahal seperti deposito dan such as demand deposits and saving deposits.
menggantinya dengan sumber dana murah In addition, the Bank continues to maintain the
seperti giro dan tabungan. Selain itu, Bank ability to access the money market, by always
senantiasa memelihara kemampuan melakukan maintaining relationships with correspondent
akses ke pasar uang, dengan selalu banks. The Bank periodically reviews the entire
memelihara hubungan dengan bank-bank situation above and also take action to diversify
koresponden. Bank secara berkala meninjau ways of funding.
seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil
tindakan guna menganekaragamkan cara
pendanaan.
Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk The liquidity/maturity gap analysis is to measure
mengukur beda kumulatif antara arus kas yang the cumulative difference between the cash
timbul dari aset produktif (earning assets) flows arising from earning assets with interest
dengan kewajiban berbunga (interest bearing bearing liabilities and their impact on the Bank's
liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas liquidity. Exposure occurs when negative cash
Bank. Exposure terjadi apabila terjadi arus kas flows occur in situations where the maturity of
negatif yaitu situasi dimana jatuh tempo aset earning assets is significantly unable to meet
produktif secara signifikan tidak dapat the maturity obligations.
memenuhi kewajiban jatuh tempo.
Seiring dengan ketatnya persaingan dalam Along with the intense competition in third-party
penghimpunan dana pihak ketiga, maka akan funds, it will affect the interest rates on deposits
mempengaruhi tingkat suku bunga simpanan are given in particular deposits, the Bank has
yang diberikan khususnya deposito, maka Bank conducted a study that is adequate for the
telah melakukan kajian yang memadai atas granting of interest rates on some customers
pemberian tingkat suku bunga pada beberapa that exceeds the level of guaranteed interest
nasabah yang melebihi tingkat suku bunga rates Deposit Insurance Corporation (LPS). Risk
penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan mitigation measures on the ability of the Bank's
(LPS). Langkah mitigasi risiko atas kemampuan liquidity to meet obligations on deposits which
likuiditas Bank dalam memenuhi kewajiban atas are not included in the scheme of LPS is done
simpanan yang tidak termasuk dalam skema by managing the secondary backup (secondary
penjaminan LPS tersebut dilakukan dengan reserve) are inadequate in addition to the
cara mengelola cadangan sekunder (secondary Bank's capital structure is still quite strong. The
reserve) yang memadai di samping struktur management policy setting mechanisms are
permodalan Bank yang masih cukup kuat. conducted regularly in the Asset and Liability
Mekanisme pengaturan kebijakan pengelolaan Committee meeting to monitor and determine
tersebut dilakukan secara berkala dalam rapat the anticipatory measures that need to be done
Komite Aset dan Liabilitas untuk memonitor dan in minimizing the risks that may arise.
menentukan langkah-langkah antisipatif yang
perlu dilakukan dalam meminimalisir risiko yang
mungkin timbul.
Sepanjang tahun-tahun yang berakhir pada Throughout the years ended December 31,
31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah 2018 and 2017, the Bank has provided sufficient
menyediakan alat likuid yang cukup untuk liquid assets to anticipate short-term liabilities ,
mengantisipasi liabilitas jangka pendek, arus net cash flow can be regulated, is good enough
kas bersih dapat diatur dengan baik, cukup baik and easy enough to gain access to sources of
dan cukup mudah untuk memperoleh akses money market funds.
sumber dana pasar uang.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan The following table presents maturity
informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari information on estimated maturities of assets
aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus and liabilities under the contract to be cash
kas masuk atau keluar. inflows or outflows.
2018
Jumlah/ Tidak Mempunyai s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/
Total Kontrak Until 1 Month 1 until 3 3 Until 6 6 Until 12 > 12 Months
Jatuh Tempo/ Months Months Months
No
Contractual
Maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET
Kas/Cash 189,028 189,028 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Indonesia/ Current
Accounts with Bank Indonesia 548,836 548,836 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Lain/ Current
Accounts with Other Banks 177,503 177,503 -- -- -- -- --
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain/ Placements with
Bank Indonesia and Other Banks 3,184,926 -- 3,170,864 -- -- 14,062 --
Efek-efek/Marketable Securities 889,399 260,445 293,000 -- -- -- 335,954
Tagihan Akseptasi/
Acceptances Receivable 1,117 -- 1,117 -- -- -- --
Tagihan Derivatif/
Derivatives Receivable 4,074 -- 4,074 -- -- -- --
Kredit yang Diberikan/Loans 6,548,959 -- 569,562 434,611 654,946 1,359,682 3,530,158
Pendapatan yang Masih akan
Diterima/Accrued Interest Income 38,988 -- 38,988 -- -- -- --
Sub Jumlah/Sub Total 11,582,830 1,175,812 4,077,605 434,611 654,946 1,373,744 3,866,112
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/Allowance for
Impairment Losses (64,532)
Jumlah/Total 11,518,298
LIABILITAS
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 8,691,731 4,038,911 3,536,835 953,194 92,835 69,956 --
Simpanan dari Bank Lain/
Deposits from Other Banks 1,349,477 40,132 1,309,345 -- -- -- --
Liabilitas Derivatif/
Derivatives Liabilities 85 -- 85 -- -- -- --
Efek-efek yang Dijual dengan
Janji Dibeli Kembali/ Securities Sold
with Agreements to Repurchase 176,855 -- 176,855 -- -- -- --
Kewajiban Akseptasi/
Acceptance Liabilities 1,117 -- 1,117 -- -- -- --
Utang Pajak/Taxes Payable 7,190 -- 5,868 -- 1,322 -- --
Liabilitas Lain-lain/
Other Liabilities 109,861 86,736 17,432 4,514 717 459 3
Jumlah/Total 10,336,316 4,165,779 5,047,537 957,708 94,874 70,415 3
Perbedaan Jatuh Tempo/
Differences In Maturity 1,246,514 (2,989,967) (969,932) (523,097) 560,072 1,303,329 3,866,109
Posisi Neto Setelah Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai/
Net Positions After Allowance for
Impairment Losses 1,181,982
2017
Jumlah/ Tidak Mempunyai s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/
Total Kontrak Until 1 Month 1 until 3 3 Until 6 6 Until 12 > 12 Months
Jatuh Tempo/ Months Months Months
No
Contractual
Maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET
Kas/Cash 182,503 182,503 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Indonesia/ Current
Accounts with Bank Indonesia 717,723 717,723 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Lain/ Current
Accounts with Other Banks 132,198 132,198 -- -- -- -- --
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain/ Placements with
Bank Indonesia and Other Banks 2,401,939 -- 2,104,369 52,333 20,533 224,704 --
Efek-efek/ Marketable Securities 1,528,704 -- 117,853 114,499 64,245 192,000 1,040,107
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji
Dijual Kembali/Securities Purchased
under Resale Agreement 951,010 844,068 106,942 -- -- -- --
Tagihan Akseptasi/
Acceptances Receivable 4,311 -- 4,311 -- -- -- --
Tagihan Derivatif/
Derivatives Receivable 223 -- 223 -- -- -- --
Kredit yang Diberikan/Loans 4,887,793 -- 569,562 434,611 654,946 1,359,682 1,868,992
Pendapatan yang Masih
Akan Diterima/Accrued Interest Income 37,336 -- 37,336 -- -- -- --
Sub Jumlah/Sub Total 10,843,740 1,876,492 2,940,596 601,443 739,724 1,776,386 2,909,099
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/Allowance for
Impairment Losses (23,591)
Jumlah/Total 10,820,149
LIABILITAS
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 9,478,529 4,375,945 3,533,483 1,429,871 45,842 93,387 --
Simpanan dari Bank Lain/
Deposits from Other Banks 52,379 -- 49,746 2,633 -- -- --
Utang Pajak/Taxes Payable 5,275 -- 4,494 -- 781 -- --
Kewajiban Akseptasi/
Acceptance Liabilities 4,311 -- 4,311 -- -- -- --
Liabilitas Lain-lain/
Other Liabilities 67,908 7,109 20,417 30,512 8,855 1,015 --
Jumlah/Total 9,608,402 4,383,054 3,612,451 1,463,016 55,479 94,401 --
Perbedaan Jatuh Tempo/
Differences In Maturity 1,235,338 (2,506,562) (671,855) (861,573) 684,245 1,681,985 2,909,099
Posisi Neto Setelah Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai/
Net Positions After Allowance for
Impairment Losses 1,211,747
Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui Market risk measurement is done through
pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga interest rate sensitivity analysis approach to
untuk risiko suku bunga dan risiko Surat interest rate risk and the risk of Securities
Berharga (Bonds). Risiko pasar dikendalikan (Bonds). Market risk is controlled by the
dengan penerapan limit, khususnya transaksi application of the limit, especially trading limit
trading limit. Limit-limit tersebut antara lain transactions. The limits include sensitivity limit,
adalah sensitivity limit, trigger loss limit, dan trigger loss limit, and position limit.
position limit.
Analisa repricing gap adalah untuk mengukur The repricing gap analysis is to measure the
beda antara aset produktif (earning assets) difference between earning assets and interest
dengan kewajiban berbunga (interest bearing bearing liabilities based on the period of time
liabilities) berdasarkan jangka waktu kapan when the instrument is re-evaluated (reprice) to
instrument tersebut di evaluasi kembali be linked to the interest margin due to changes
harganya (reprice) untuk kemudian in the interest rate. Interest rate or sensitivity
dihubungkan dampaknya terhadap marjin risks arise if the price period of productive
bunga akibat perubahan tingkat bunga. Risiko assets is re-evaluated (reprice) differ
tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila significantly from reprice of interest liabilities.
jangka harga aset produktif dievaluasi kembali
(reprice) berbeda secara signifikan dengan
reprice kewajiban berbunga.
Tabel di bawah ini menyajikan aset berbunga The table below presents the interest assets
dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan and interest liabilities (not for trading purposes)
diperdagangkan) Bank pada nilai tercatat, Bank at carrying value, based on the contractual
berdasarkan jangka waktu kontraktual, adalah time period, are as follows:
sebagai berikut:
2018
Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest
≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/
≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total
3 months - 3 months -
1 year 1 year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET/ ASSETS
Giro pada Bank Indonesia/
Current Accounts with
Bank Indonesia 548,836 -- -- -- -- -- -- -- 548,836
Giro pada Bank Lain/
Current Accounts with
Other Banks 177,503 -- -- -- -- -- -- -- 177,503
Penempatan pada Bank
Indonesia dan Bank Lain/
Placements with Bank
Indonesia dan Other Banks -- -- -- -- 3,170,864 -- 14,062 -- 3,184,926
Efek-efek/ Marketable
Securities 260,445 -- -- -- 293,000 -- -- 335,954 889,399
Tagihan Akseptasi/
Acceptance Receivables --
Kredit yang Diberikan/ Loans 455,990 625,841 2,622,603 1,572,022 261,273 -- 79,064 932,166 6,548,959
Jumlah Aset Keuangan/
Total Financial Assets 1,442,774 625,841 2,622,603 1,572,022 3,725,137 -- 93,126 1,268,120 11,349,623
LIABILITAS/ LIABILITIES
Simpanan Nasabah/Deposit
from Customers
Giro/Current Accounts -- -- -- -- 3,061,604 -- -- -- 3,061,604
Tabungan/Saving
Accounts -- -- -- -- 977,307 -- -- -- 977,307
Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 3,534,335 953,194 162,791 2,500 4,652,820
Liabilitas Derivatif/
Derivatives Liabilities 85 -- -- -- -- -- -- -- 85
Kewajiban Akseptasi/
Acceptance Liabilities 1,117 -- -- -- -- -- -- -- 1,117
Simpanan dari Bank Lain/
Deposits from Other Banks -- -- -- -- 1,349,477 -- -- -- 1,349,477
Efek-efek yang Dijual dengan
Janji Dibeli Kembali/
Securities Sold with
Agreements to Repurchase -- -- -- -- -- 176,855 -- -- 176,855
Jumlah Liabilitas Keuangan/
Total Financial Liabilities 1,202 -- -- -- 8,922,723 1,130,049 162,791 2,500 10,219,265
Jumlah Gap Repricing
Suku Bunga/ Total Gap
Repricing Interest Rate 1,441,572 625,841 2,622,603 1,572,022 (5,197,586) (1,130,049) (69,665) 1,265,620 1,130,358
2017
Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest
≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/
≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total
3 months - 3 months -
1 year 1 year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET/ ASSETS
Giro pada Bank Indonesia/
Current Accounts with
Bank Indonesia 717,723 -- -- -- -- -- -- -- 717,723
Giro pada Bank Lain/
Current Accounts with
Other Banks 132,198 -- -- -- -- -- -- -- 132,198
Penempatan pada Bank
Indonesia dan Bank Lain/
Placements with Bank
Indonesia dan Other Banks -- -- -- -- 1,759,605 289,753 352,581 -- 2,401,939
Efek-efek/ Marketable
Securities -- -- -- -- -- -- 216,594 1,312,110 1,528,704
Tagihan atas Efek yang Dibeli
dengan Janji Dijual Kembali/
Securities Purchased
under Resale Agreement -- -- -- -- 844,068 106,942 -- -- 951,010
Kredit yang Diberikan/ Loans 340,327 467,094 1,957,371 1,173,273 195,000 -- 59,009 695,719 4,887,793
Jumlah Aset Keuangan/
Total Financial Assets 1,190,248 467,094 1,957,371 1,173,273 2,798,673 396,695 628,184 2,007,829 10,619,367
2017
Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest
≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/
≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total
3 months - 3 months -
1 year 1 year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
LIABILITAS/ LIABILITIES
Simpanan Nasabah/Deposit
from Customers
Giro/Current Accounts -- -- -- -- -- -- -- 5,703,907 5,703,907
Tabungan/Saving
Accounts -- -- -- -- -- -- -- 900,430 900,430
Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 2,428,170 336,108 106,718 3,196 2,874,192
Simpanan dari Bank Lain/
Deposits from Other Banks -- -- -- -- 4,029 2,207 -- 46,143 52,379
Jumlah Liabilitas Keuangan/
Total Financial Liabilities -- -- -- -- 2,432,199 338,315 106,718 6,653,676 9,530,908
Jumlah Gap Repricing
Suku Bunga/ Total Gap
Repricing Interest Rate 1,190,248 467,094 1,957,371 1,173,273 366,474 58,380 521,466 (4,645,847) 1,088,459
Eksposur Bank terhadap Risiko Tingkat The Bank’s Exposure to Interest Rate Risk
Suku Bunga
2018
Peningkatan 100bps/ Penurunan 100bps/
Increased 100bps Decreased 100bps
Rp Rp
2017
Peningkatan 100bps/ Penurunan 100bps/
Increased 100bps Decreased 100bps
Rp Rp
Proyeksi di atas menunjukkan bahwa jika The above projections show that if the interest
tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang rate moves in the same amount will potentially
sama akan berpotensi mempengaruhi laba effected the Bank's net profit assuming all other
bersih Bank dengan asumsi seluruh variabel variables, the reporting date, and the position to
lainnya, tanggal pelaporan, dan posisi hingga maturity is constant.
jatuh tempo adalah konstan.
2018
Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/
Assets Liabilities Net Open Position
Rp Rp Rp
2017
Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/
Assets Liabilities Net Open Position
Rp Rp Rp
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015, No. 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015, the
perubahan keempat atas PBI fourth amendment made to PBI
No. 5/13/PBI/2003, tentang Posisi Devisa Neto No. 5/13/PBI/2003, regarding Net Open Position
(PDN) Bank Umum tanggal 1 Juli 2010, (NOP) for Commercial Banks dated July 1,
maksimum PDN adalah 20% dari modal. 2010, NOP is set to a maximum of 20% of
Keseluruhan Posisi Devisa Neto Bank dan capital. The overall Net Open Position of the
Posisi Devisa Neto on balance sheet terhadap Bank and on balance sheet Net Open Position
modal di akhir hari kerja pada tanggal as at the closing of business day against capital
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing as of December 31, 2018 and 2017 were 0.11%
adalah 0,11% dan 0,12%. and 0.12%, respectively.
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan The related policy and procedures for the
pengelolaan risiko operasional senantiasa management of operational risk are issued,
dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk reviewed and improved continuously including
memastikan kecukupan mekanisme kontrol the Minimum Controls Standard Policy to
pada semua kebijakan dan prosedur. Bank ensure the adequacy of control mechanisms in
secara aktif melakukan sosialisasi untuk all of the Bank’s policy and procedures. The
membangun risk awareness dan meningkatkan Bank actively conducts the socialization
kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko program to develop risk awareness and
operasional. enhance quality control to mitigate the
operational risk.
Penyusunan Laporan Profil Risiko Operasional Preparation of Operational Risk Profile and
dan Risiko Lainnya dilaksanakan secara Other Risks Reports are undertaken on a
triwulanan berdasarkan parameter dan indikator quarterly basis based on the parameters and
risiko yang baru, sesuai ketentuan Otoritas Jasa new risk indicators, according to Financial
Keuangan sehingga diperoleh gambaran Services Authority in order to obtain an idea of
mengenai tingkat potensi risiko bagi Bank the level of potential risk to the Bank as a whole.
secara keseluruhan.
Bank juga telah menghitung kecukupan modal The Bank also has to calculate capital adequacy
untuk risiko operasional sesuai dengan POJK for operational risk in accordance with OJK
No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 Regulation No. 11/POJK.03/2016 dated
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum February 2, 2016 concerning Minimum Capital
Bank Umum dan Surat Edaran OJK Adequacy of Commercial Bank and OJK
No. 24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 Circular Letter No. 24/SEOJK.03/2016 dated
tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut July 14, 2016 concerning the calculation of Risk
Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional Weighted Assets (RWA) for Operational Risk
dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Using the Basic Indicator Approach (PID). The
Dasar (PID). Perhitungan beban modal risiko calculation of the Bank's operational risk capital
operasional Bank adalah menggunakan metode charge used the Basic Indicator Approach.
Basic Indicator Approach.
Berkaitan dengan risiko hukum, Bank telah With regard to legal risk, the Bank has the Legal
memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau Division tasked with monitoring or reducing legal
atau mengurangi risiko hukum yang mungkin risks that may arise through the orderly
timbul melalui pengadministrasian dokumentasi administration of the legal documentation and
hukum yang tertib dan memadai. Pengelolaan adequate. Legal risk management is also
risiko hukum juga ditanamkan pada seluruh embedded in all levels of the organization
jajaran organisasi melalui penerapan kode etik through the implementation of the code of ethics
kepada seluruh karyawan. to all employees.
Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan The Banks also always take the completeness
dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan and validity of the documentation relating to the
dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ law and considering rules/ regulations that apply
ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan specifically banking regulations.
perbankan.
40. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 40. Capital Adequacy Ratio
Kebijakan manajemen modal Bank adalah untuk The Bank capital management policy is to maintain
mempertahankan posisi modal yang kuat untuk a strong capital position to support business growth
mendukung pertumbuhan bisnis dan and to sustain investors, depositor, customer, and
mempertahankan investor, deposan, pelanggan, market trust. In managing its capital, the Bank
dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan considers factors such as: providing optimal capital
permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor rate of return to shareholders, maintaining a balance
seperti: pengembalian modal yang optimal kepada between high return with gearing ratio and the
pemegang saham, menjaga keseimbangan antara profits, and safety provided by a sound capital
keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio position.
dan keuntungan, serta keamanan yang diberikan
oleh posisi modal yang sehat.
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Calculation of Capital Adequacy Ratio in compliance
Minimum telah sesuai dengan POJK with POJK No. 11/POJK.03/2016 dated February 2,
No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 2016 concerning "Minimum Capital Adequacy
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum of Commercial Banks" which effective since
Bank Umum yang berlaku sejak 2 Februari 2016 February 2, 2016 as amended by POJK
dan sebagaimana telah diubah dengan POJK No.34/POJK.03/2016 dated September 22, 2016.
No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016.
Berdasarkan penilaian faktor profil risiko, peringkat Based on assessment of risk factor profile, the
komposit profil risiko Bank per 31 Desember 2018 Bank's risk profile as of December 31, 2018 and
dan 2017 adalah 2 (low to moderate), maka CAR 2017 is rank 2 (low to moderate), therefore the
minimum per 31 Desember 2018 dan 2017 minimum CAR a of December 31, 2018 and 2017
ditetapkan sebesar 9% sampai dengan kurang dari should be at 9% up to 10%.
10%.
Rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan The Bank's capital adequacy ratio takes
memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional consideration of credit risk, operational risk and
dan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2018 market risk as of December 31, 2018 and 2017 as
dan 2017 adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Pada tanggal 18 November 2016, sebagai akibat On November 18, 2016, as a result of legal
adanya proses hukum gugatan pailit dari kreditur proceedings on bankruptcy lawsuit from another
lain kepada atas nama Tontje Thenoch yang lender in the name Tontje Thenoch granted by the
dikabulkan oleh Pengadilan, Bank telah melakukan Court, the Bank sold foreclosed assets on behalf of
penjualan aset-aset jaminan atas nama Tontje Tontje Thenoch (In Bankruptcy) through auction, but
Thenoch (Dalam Pailit) melalui lelang, namun hasil the proceeds from sale is not sufficient to pay off the
penjualan belum mencukupi untuk melunasi utang debts of Tontje Thenoch (In Bankruptcy) to the
Tontje Thenoch (Dalam Pailit) kepada Bank, Bank, thus there is still debtor's obligations
sehingga masih terdapat kewajiban debitur sebesar amounting to Rp1,637,520,000 (full amount) which
Rp1.637.520.000 (nilai penuh) yang belum has not been paid by the debtor to the Bank.
dibayarkan debitur kepada Bank. Sesuai dengan In accordance with the provisions of the bankruptcy
ketentuan UU pailit, atas sisa kewajiban tersebut, law, over the remainder of this obligation, the Bank
Bank telah menagih kepada Kurator dan meminta has charged the Receiver and asked that the
agar sisa kewajiban tersebut diterima sebagai remainder of the obligations be accepted as claims
tagihan Kreditor Konkuren terhadap Boedel Pailit on Boedel Bankruptcy against Concurrent creditor
Tontje Thenoch (Dalam Pailit) berdasarkan Tontje Thenoch (In Bankruptcy) through
surat No. S-064/RBP-NOBU.Lit.Cp/0117 tanggal letter No. S-064/RBP-NOBU.Lit.Cp/0117 dated
20 Januari 2017. January 20, 2017.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, sesuai As of the date of the financial statements, in
ketentuan perundang-undangan kewenangan tindak accordance with the statutory authority, follow-up is
lanjut masih dalam proses di Kurator. still in process with the Receiver.
c. Perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera c. Agreement with PT Rintis Sejahtera about the
tentang Pemanfaatan ATM dan EDC Prima utilization of ATM and EDC Prima
Pada tanggal 3 Juni 2013, Bank On June 3, 2013, the Bank signed a cooperation
menandatangani perjanjian kerjasama dengan agreement with PT Rintis Sejahtera regarding the
PT Rintis Sejahtera tentang pemanfaatan ATM utilization of ATM and EDC Prima. This
dan EDC Prima. Perjanjian ini berlaku sampai agreement is valid until June 30, 2023 and can
dengan 30 Juni 2023 dan dapat diperpanjang be automatically extended for a period
secara otomatis untuk jangka waktu 10 (ten) years.
10 (sepuluh) tahun berikutnya.
43. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 42. New Accounting Standard and
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretation of Standard which Has
Efektif Issue but Not Yet Effective
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, DSAK-IAI has issued several new standards,
amandemen dan penyesuaian atas standar, serta amendments and improvements to standards, and
interpretasi atas standar namun belum berlaku interpretations of standards but not yet effective for
efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari the period beginning on January 1, 2018.
2018.
Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Amendments and improvements to standards, and
Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk Interpretations of standards which are effective for
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari the periods beginning on or after January 1, 2019,
2019, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu : with early adoption is permitted, are as follows :
ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and
Muka”; Advance Consideration”;
ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax
Penghasilan”. Treatments”.
Standar baru dan amandemen atas standar yang New standards and amendments to standards which
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau are effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini January 1, 2020, with early adoption is permitted,
diperkenankan yaitu: are as follows :
Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Until the date the financial statements is authorized,
Bank masih melakukan evaluasi atas dampak the Bank is still evaluating the potential impact of the
potensial dari penerapan standar baru, amandemen adoption of new standards, amendments to
standar dan interpretasi standar tersebut. standards and interpretations of these standards.
Manajemen Bank bertanggung jawab atas Management of the Bank is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang preparation and presentation of the financial
diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal statements which were authorized by Director for
14 Maret 2019. issuance on March 14, 2019.
Menyetujui,