Year of Challenge PSSSD 2019

2019
Laporan
Tahunan
Annual
Report
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
MOVE FORWARD
IN CHALLENGES
B e r g e r a k M a j u D a l a m Ta n t a n g a n
2 Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
MOVE FORWARD
IN CHALLENGES
B e r g e r a k M a j u D a l a m Ta n t a n g a n
Perseroan senantiasa optimis dengan menerapkan

langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja.
Hal ini menjadi pondasi bagi Prasidha untuk bertahan di tengah
beratnya hambatan di sepanjang tahun berjalan.
Pengalaman Prasidha selama 45 tahun pada industri karet dan

kopi telah mengokohkan keyakinan bahwa Perseroan mampu
menghadapi aneka kendala dan tantangan. Diiringi komitmen
seluruh jajaran manajemen dan penerapan strategi yang tepat
sasaran, laba usaha Perseroan meningkat signifikan 1.415,04%
dari tahun lalu sehingga kami optimis dapat memelihara
pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.
The Company is continually optimistic by implementing

strategic steps to sustain its performance. This has become the
foundation for Prasidha to survive amidst the severe obstacles
throughout the year.
Prasidha’s 45-year experience in the rubber and coffee industry

has reinforced the belief that the Company is able to face various
obstacles and challenges. Complemented by commitment
from management and by implementing the right strategy,
the Company’s operating profit increased significantly by
1,415.04% from previous year, hence we are optimistic that
we can maintain the Company’s sustainable growth.
Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 33

Kesinambungan Tema
Theme Consistency
2020
Move Forward in Challenges
Bergerak Maju Dalam Tantangan
Perseroan senantiasa optimis dengan menerapkan langkah-

langkah strategis untuk mempertahankan kinerja. Hal ini menjadi
pondasi bagi Prasidha untuk bertahan di tengah beratnya hambatan
di sepanjang tahun berjalan.
The Company is continually optimistic by implementing

strategic steps to sustain its performance. This has become
the foundation for Prasidha to survive amidst the severe
obstacles throughout the year.
2019 Sustainable Growth

Pertumbuhan Berkelanjutan
Di tengah dinamika perekonomian dan pasar global yang menantang di tahun 2018,
tetap kami hadapi dengan optimisme tinggi melalui serangkaian inisiatif strategis untuk
menciptakan pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.
Amidst the economic dynamics and challenging global market in 2018, we are
facing it with high optimism through a series of strategic initiatives to generate the
Company’s sustainable growth.
2018 Realizing Great Ideas
Tahun 2017 merupakan momentum penting bagi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk untuk
mewujudkan ide-ide besar yang telah dicanangkan selama ini. Berbagai upaya dan kerja
keras yang dilakukan telah berhasil membawa Perseroan kepada posisi baru dengan baik
setelah melalui berbagai tantangan yang tidak ringan.
The year 2017 was a crucial momentum for PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. to realize the
great ideas that have been professed to date. Various efforts and hard work has been
successfully brings the Company to a new position well after going through numerous
severe challenges.

Tentang Laporan Tahunan 2019
About the Annual Report of 2019
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk atau disebut “Prasidha” dan “Perusahaan”

atau “Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2019 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil
usaha berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik.
Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung
proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan merupakan pernyataan
data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”,
“mengharapkan”, “mengantisipasi”, “memperkirakan”, “memproyeksikan”
atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan
yang dapat bersifat pandangan ke depan (forward looking statement) sesuai
definisi pada ketentuan yang berlaku.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan

ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara
material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan
tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam Untuk informasi lebih lanjut dapat
lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia. menghubungi :
For further information please
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada contact:
mata uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS atau USD” merujuk pada
mata uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Plaza Sentral Lantai 20
Akuntasi Keuangan Indonesia Jl. Jend. Sudirman No. 47
Jakarta 12930, Indonesia
PT Prasidha Aneka Niaga, or so-called “Prasidha” or “the Company”, Telepon : (62-21) 57904488, 57904478
presents The Annual Report which endedon December 31, 2019 which Faksimili : (62-21) 52880082, 5274849
contains information about the financial performance and the results of email : corp_sec@prasidha.co.id
operations base on the Financial Statements audited by a Public Accounting
Firm. This annual report also contains information on projections, plans,
strategies, and objectives that are non historical statement data, which
generally uses words such as “believe”, “expect”, “anticipate”, “estimate”, Laporan Tahunan
“projected” or other similarwords, and can be categorized as statements that PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 2019
may be forward looking statement as defined by the existing regulations. juga dapat dilihat dan di unduh pada :
Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of PT Prasidha Aneka Niaga, Tbk Annual
the results and events may differ materially from what is expected and Report 2019 can also viewed and
mentioned in the statement including those caused by changes in the downloaded in :
economic environment, political and social in Indonesia.
The mention of the currency unit “Rupiah” or Rp or IDR “refer to the official
currency of Indonesia, while” US Dollars or US$”refers to the official currency
of the United States. Unless otherwise stated, all financial information www.prasidha.co.id
presented in Rupiah inaccordance with Indonesian Financial Accounting
Standards Board.

Daftar Isi
Table of Contents
08
Bidang Usaha dan Produk 35
KILAS KINERJA 2019 Line of Business and Product
2019 Performance Overview Negara Tujuan Ekspor 36

Export Destination
Ikhtisar Kinerja Keuangan 10 Jejak Langkah Perusahaan 38

Financial Highlights
Corporate Milestone
Peta Wilayah Operasi 40

Operation Area Map
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report 14 Strukutur Organisasi
Organization Structure
42
Strukutur Perusahaan 43
Laporan Dewan Komisaris 16 Company Structure
Report from The Board of Commissioners
Sekilas Tentang Anak Perusahaan 44
Laporan Direksi 20 Subsidiaries in Brief
Report from The Directors
Informasi Singkat Pemegang Saham 45
Brief Information of Sharesholders
PROFIL PERUSAHAAN
26
Pemegang Saham Pengendali Individu 46
Individual Controlling Shareholders
Company Profile
Kepemilikan Saham 47
Sekilas Prasidha 28 Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi
Prasidha in Brief Share Ownership by
the Board of Commissioners and Board of Directors
Sejarah Perusahaan 30
History of Company Profil Dewan Komisaris 50
Board of Commissioners Profile
Profil Perusahaan 33
Company Profile Profil Direksi 58
Board of Director’s Profile
Visi dan Misi 34
Vision and Mission Profil Sekretaris Perusahaan 65
Corporate Secretary Profile
Sumber Daya Manusia 66

Human Resources

ANALISA DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN 70 TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN 100
Management Discussion and Analysis Corporate Social Responsibility
Prospek Usaha 72 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk – 101

Business Prospect Kantor Cabang Palembang
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk –
Kinerja Perseroan 76 Palembang Branch Office
The Company Performance
PT Aneka Coffee Industry - Sidoarjo, Jawa Timur 106
PT Aneka Coffee Industry – Sidoarjo, East Java
TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance 80 Surat Pernyataan Dewan Komisaris
dan Direksi Tentang Tanggung
107
Jawab Atas Laporan Tahunan 2019

Tata Kelola Perusahaan 82 Statement of the Board of Commissioners and
Corporate Governance Directors on the Responsibility for The 2019
Annual Report
Struktur Tata Kelola Perusahaan 84
Corporate Governance Structure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 84

General Meeting of Shareholders (GMS)
LAPORAN KEUANGAN
108
Dewan Komisaris 88
Board of Commissioners
Financial Statement
Komisaris Independen 89
The Independent Commissioners
Direksi 90
Board of Directors
Sekretaris Perusahaan 93
Corporate Secretary
Unit Audit Internal 94

Internal Audit Unit
Komite Audit 96
Audit Committee

Kilas Kinerja
Performance Overview
Kilas Kinerja 2019

2019 Performance Overview
Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja

operasional Prasidha dengan menggunakan perbandingan kinerja
dalam 3 tahun terakhir.
Providing information about Prasidha’s financial performance and operational

performance using the comparison of performance in the last 3 years.
Corporate Governance
Ikhtisar Kinerja Keuangan 10


Kilas Kinerja
Ikhtisar Kinerja Keuangan

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN dalam juta Rupiah
. Consolidated Statement of Financial Position . in millions of Rupiah
Uraian | Description 2019 2018 2017

Total Aset Lancar 285.685 371.089 387.076
. Total Current Assets
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets

Aset Pajak Tangguhan, neto 10.143 7.117 6.610
. Deferred Tax Assets, net
Penyertaan Saham 6.523 6.523 6.523

. Investments in Shares of Stock
Aset Tetap, neto 450.070 268.384 269.911

. Fixed Assets, net
Aset Lain-lain 11.071 44.545 20.894

. Other Assets
Total Aset Tidak Lancar 477.807 326.569 303.938

. Total Non Current Assets
Total Aset 763.492 697.658 691.014

. Total Assets
Total Liabilitas Jangka Pendek 378.031 361.013 333.944

. Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current liabilities

Pinjaman Bank 139.043 32.709 -
Bank Loans
Kredit Pembiayaan Konsumen 94 203 -

. Consumer Finance Loans
Kewajiban Sewa Pembiayaan 931 91 586

. Obligations Under Finance Lease
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 69.430 60.745 56.964

. Other Non-Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 209.498 93.748 57.550

. Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 587.529 454.761 391.494

. Total Liabilities
Total Ekuitas 175.963 242.897 299.520

. Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 763.492 697.658 691.014

. Total Liabilities and Equity
763.492
697.658
691.014
587.529
454.761
391.494
299.520
242.897
175.963
2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017
Total Aset | Total Assets Total Liabilitas | Total Liabilities Total Ekuitas | Total Equity
dalam jutaan Rupiah | in IDR million dalam jutaan Rupiah | in IDR million dalam jutaan Rupiah | in IDR million

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN dalam juta Rupiah
. Consolidated Statement of Comprehensive Income . in millions of Rupiah

Penjualan Neto 1.224.284 1.334.070 1.399.580
. Net Sales
Laba Bruto 162.752 146.979 195.093

. Gross Profit
Laba (Rugi) Operasi 33.001 (2.510) 70.329

. Income (Loss) from Operations
Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak 4.341 (21.762) 53.584

. Income (Loss) Before Tax Expense
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (25.762) (46.599) 32.172

. Income (Loss) For The Year
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada :

. Income (Loss) for the Year Attributable to :
Pemilik Entitas Induk (47.358) (62.230) 21.153

. Equity Holders of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 21.596 15.631 11.019

. Non-controlling Interest
Laba (Rugi) Per Saham Dasar yang Dapat Distribusikan Kepada (33) (43) 15
Pemilik Entitas Induk
. Basic Income (Loss) Per Share Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Rata-rata Jumlah Saham yang Beredar (lembar) 1.440.000.000 1.440.000.000 1.440.000.000

. Average Number of Outstanding Shares
Penjualan Neto, Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Net Sales and Loss for the Year
dalam jutaan Rupiah | in IDR million
1.399.580
1.334.070
1.224.284
32.172
(25.762) (46.599)
2019 2019 2018 2018 2017 2017
Penjualan Neto Laba (rugi) Tahun Berjalan

Net Sales Loss for the Year

11
Kilas Kinerja
RASIO PERTUMBUHAN dalam %

. Growth Ratio in %

Penjualan Neto (8) (5) 50
. Net Sales
Laba (Rugi) Operasi 1.415 (104) 1.655

. Income (Loss) from Operations
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 45 (245) 188

. Income (Loss) for the Year
Total Aset 9 1 6
. Total Assets
Total Ekuitas (28) (19) 7

. Total Equity
RASIO USAHA dalam %

in %
. Business Ratio

Laba Bruto Terhadap Penjualan Neto 13 11 14
. Gross Profit to Net Sales
Laba (Rugi) Operasi Terhadap Penjualan Neto 3 (1) 5

. Income (Loss) from Operations to Net Sales
Laba (Rugi) Operasi Terhadap Total Ekuitas 19 (1) 23

. Income (Loss) from Operations to Equity
Laba (Rugi) Operasi Terhadap Jumlah Aset 4 (1) 10

. Income (Loss) from Operations to Total Assets
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Terhadap Penjualan Neto (2) (3) 2

. Income (Loss) for the Year to net Sales
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Terhadap Ekuitas (15) (19) 11

. Income (Loss) for the Year to Equity
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Terhadap Jumlah Aset (3) (7) 5

. Income (Loss) for the Year to Total Assets
RASIO KEUANGAN dalam %

. Financial Ratio in %

Total Aset Lancar Terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek 76 103 116
. Total Current Assets to Total Current Liabilities
Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas 334 187 131

. Total Liabilities to Total Equity
Total Liabilitas Terhadap Total Aset 77 65 57

. Total Liabilities to Total Assets

MODAL KERJA BERSIH dalam %
. Net Working Capital in %

Modal Kerja Bersih (Jutaan Rupiah) (92.346) 10.076 53.132
. Net Working Capital (In Million Rupiah)

13
Laporan Managemen
Management Report
Laporan Manajemen
Management Report
Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan

Komisaris dan Direksi mencakup penerapan Tata Kelola Perusahaan,
hasil usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala
dan prospek usaha.
Presenting information on the report of monitoring by the Board of Commissioners and

the Directors including implementation of corporate governance, the operations results,
financial performance, mapping on the challenges, constraints and prospects.
Laporan Dewan Komisaris 16

Report from The Board of Commissioners
Laporan Direksi 20
Report from The Directors

15
Laporan Managemen
Management Report
Laporan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Seiring dengan peningkatan

laba usaha, rugi tahun
berjalan Perseroan menurun
44,71% pada tahun 2019.
Jumlah aset Perseroan pun
turut meningkat 9,44% pada
tahun 2019.
In line with the increase in

operating profit, the Company’s
loss for the year decreased
44.71% in 2019. The amount of the
Company’s assets also increased
9.44% in 2019.
Mansjur Tandiono
Presiden Komisaris | President Commissioner

Mendorong Inisiatif Strategis
untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Encouraging Strategic Initiatives for Sustainable Growth
Pemegang Saham yang berbahagia, Our beloved Shareholders,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang By first extending our gratitude to the presence of God
Maha Esa, perkenankanlah kami mengucapkan terima Almighty, allow us to convey our appreciativeness to the
kasih kepada seluruh jajaran Manajemen PT Prasidha entire rank of Management of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk.
Aneka Niaga Tbk. atas pencapaian hasil-hasil usaha selama for their operating results achievement for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. December 31, 2019.
Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Perusahaan di The Board of Commissioners ponders that the Company's
tahun 2019 masih mengalami tekanan. Hal ini dipengaruhi performance in 2019 was still experiencing pressure. This was
oleh kondisi ekonomi global yang dipenuhi ketidakpastian influenced by global economic conditions that are filled with
sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan tahun 2019. uncertainties that affect the Company's performance in 2019.
Ke depan kami memiliki harapan besar bahwa Perseroan Going forward, we are convince that the Company will be able
mampu memenuhi proyeksi usaha yang telah disusun. to reach the business projections that have been arranged.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa arah dan strategi bisnis The Board of Commissioners considered that the business
yang dijalankan Direksi pada tahun 2019 belum sepenuhnya aim and strategy run by the Board of Directors in 2019 was
mampu menyiasati kondisi pasar yang sangat berbeda not fully able to pair with the market conditions as in last
dengan apa yang berlaku setahun sebelumnya. Dalam hal year. In this case the Management must be able to identify
ini Manajemen harus mampu mengidentifikasi perubahan, adjustment, take the actions needed, and turn them into
mengambil tindakan yang dibutuhkan, dan mengubahnya opportunities to produce optimum performance.
menjadi peluang untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
Pandangan atas Kinerja Direksi 2019 Views on the Board of Directors

Performance 2019
Kami berpendapat bahwa program kerja yang telah disusun We are of the opinion that the work program compiled by
Direksi di tahun 2019 sudah tepat sasaran sesuai arahan yang the Board of Directors in 2019 has already right on target
disampaikan oleh Dewan Komisaris selaku pemegang mandat in accordance with the directives conveyed by the Board of
dari Pemegang Saham dalam berbagai kesempatan yaitu: Commissioners as the mandate holder of the Shareholders
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, on various occasions, i.e.: Board of Commissioners Meeting,
serta berbagai kesempatan diskusi. Secara khusus, penilaian Board of Commissioners and Board of Directors Meeting, and
atas kinerja Direksi sepanjang tahun 2019 didasarkan kepada various discussion opportunities. Specifically, the assessment
capaian kinerja operasional maupun keuangan. of the Board of Directors' performance in 2019 is based on
operational and financial performance achievements.
Sepanjang tahun 2019 Direksi telah melaksanakan berbagai Throughout 2019, the Board of Directors has undertaken
upaya dalam mendorong pertumbuhan bisnis dan penetrasi various measures in encouraging business growth and
pasar internasional. Hasilnya tercermin dari capaian international market penetration. The results are reflected
laba usaha Perseroan tahun 2019 meningkat signifikan in the achievement of the Company's operating profit in
1.415,04% dibandingkan dengan tahun 2018. Hal ini 2019 that increased significantly by 1,415.04% compared to
terutama disebabkan karena Manajemen berhasil menekan 2018. This was mainly due to the fact that the Management
beban operasi bersih Perseroan pada tahun 2019 lebih kecil succeeded in reducing the Company's net operating
jika dibandingkan dengan tahun 2018. expenses in 2019, which was lesser compared to 2018.
Seiring dengan peningkatan laba usaha, rugi tahun berjalan In line with the increase in operating profit, the Company's
Perseroan menurun 44,71% pada tahun 2019. Jumlah aset loss for the year decreased 44.71% in 2019. The amount of
Perseroan pun turut meningkat 9,44% pada tahun 2019. the Company's assets also increased 9.44% in 2019.

17
Laporan Managemen
Management Report
Berkaca dari pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai Reflecting on this achievement, the Board of Commissioners
bahwa Direksi telah bekerja dengan sunguh-sungguh untuk considers that the Board of Directors has worked seriously
mencapai target kinerja sebagaimana telah disepakati. to achieve the performance targets as agreed. We also see
Kami juga melihat bahwa semua pencapaian tersebut that all of these achievements are also thanks to the ability
juga berkat kemampuan Manajemen dalam meningkatkan of Management to improve the capabilities and internal
kapabilitas dan sumber daya internal Perseroan. resources of the Company.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan dan Implementation of Corporate Governance

Pengawasan Dewan Komisaris and Supervision of the Board of
Commissioners
Di tahun 2019 komitmen Perseroan di bidang tata kelola In 2019 the Company's commitment in corporate governance
perusahaan terus ditingkatkan sesuai standar best-practice continues to be improved according to best-practice
yang dilandasi oleh prinsip-prinsip dasar GCG yang meliputi standards based on the basic principles of GCG, which include
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian transparency, accountability, responsibility, independence,
dan kewajaran. Dewan Komisaris menilai bahwa penerapan and fairness. The Board of Commissioners considers that the
GCG telah mencapai standar yang baik meskipun masih implementation of GCG has reached a good standard, although
harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. it must be enhanced from time to time.
Dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya, In carrying out its duties, authority, and obligations, the
Dewan Komisaris secara proaktif melakukan pengawasan Board of Commissioners proactively supervises the
terhadap kinerja Direksi. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris performance of the Board of Directors. During 2019, the
secara aktif melakukan rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners actively held joint meetings of the
Board of Commissioners and Board of Directors.
Dalam upaya peningkatan kualitas implementasinya, Dewan In an effort to improve the quality of its implementation, the
Komisaris mendorong Direksi agar melengkapi berbagai Board of Commissioners encourages the Board of Directors
panduan GCG diantaranya GCG Code, Board Manual, serta to complete various GCG guidelines including the GCG Code,
Code of Conduct, sebagai landasan seluruh insan Prasidha. Board Manual, and Code of Conduct, as the foundation for
all Prasidha’s personnel.
Selain itu, sebagai bentuk kepatuhan terhadap kewajiban In addition, as a form of compliance with the reporting obligations
pelaporan emiten, Dewan Komisaris juga memberikan of issuers, the Board of Commissioners also provides direction for
arahan agar Direksi melakukan persiapan sejak awal untuk the Board of Directors to prepare from the beginning to improve
meningkatkan kompetensi di bidang financial sustainability competence in the field of financial sustainability reporting.
reporting. Hal itu merupakan regulasi baru yang telah This is a new regulation that has been issued by the Financial
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 51/ Services Authority (OJK) Number 51/POJK.03/2017 regarding
POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan the implementation of sustainable finance for financial services
bagi lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik. institutions, issuers, and public companies.
Pandangan atas Kinerja Komite Dibawah Views on Committee Performance Under

Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted
oleh Komite Audit untuk melakukan pengawasan terhadap by the Audit Committee to supervise the implementation of
implementasi GCG. Hal ini untuk memastikan bahwa Perseroan GCG. This is to ensure that the Company has implemented GCG
telah menjalankan GCG dengan baik dan sesuai kaidah bisnis. properly and in accordance with business principles.

Kami menilai bahwa selama tahun 2019, Komite Audit telah We consider that throughout 2019, the Audit Committee
bekerja dengan baik, diantaranya adalah menemukan berbagai has been working well, including finding various issues
masalah yang masih harus diperhatikan oleh Manajemen. that still need the Management’s attention. Moreover, the
Tidak hanya itu, Komite Audit juga telah memberi banyak Audit Committee also provided many inputs on how to carry
masukan bagaimana melakukan kontrol keuangan Perseroan. out financial control of the Company. The Audit Committee
Komite Audit dengan rutin juga telah melakukan pertemuan has also regularly met with the Board of Commissioners,
kepada Dewan Komisaris, eksternal audit, dan perwakilan external audits, and representatives of the Company, to
Perseroan, untuk membahas rencana dan strategi audit discuss plans and strategies for independent audits, as well
independen, serta berbagai risiko yang bakal dihadapi. as various risks that will be faced.
Dengan apa yang telah dilakukan oleh Komite Audit di With what has been completed by the Audit Committee
sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris menilai bahwa throughout 2019, the Board of Commissioners considers
komite tersebut telah melaksanakan tugasnya dengan baik that the committee has carried out its duties properly and
dan optimal. Penilaian ini didasarkan pada laporan berkala optimally. This assessment is based on periodic reports
yang disampaikan, masukan, dan rekomendasi atas hal-hal submitted, inputs, and recommendations on matters
yang masuk ke dalam ruang lingkup tugas pengawasan that fall within the scope of the Board of Commissioners'
Dewan Komisaris. supervisory duties.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of the Board

of Commissioners
Hingga Desember 2019, tidak ada perubahan komposisi Until to December 2019, there was no change in the composition
pada struktur Dewan Komisaris PT Prasidha Aneka Niaga of the Board of Commissioners structure of PT Prasidha Aneka
Tbk. Selanjutnya susunan Dewan Komisaris Perseroan Niaga Tbk. Thus, the composition of the Company's Board of
hingga 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: Commissioners up to December 31, 2019 is as follows:
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Composition of the Board of Commissioners
.
Nama | Name Posisi | Position

Mansjur Tandiono Presiden Komisaris | President Commissioners
Widyono Lianto Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioners
Made Sudharta Komisaris | Commissioners
Agus Soegiarto Komisaris | Commissioners
Fery Yennoto Komisaris Independen | Independent Commissioners
Robertus Sukamto Komisaris Independen | Independent Commissioners
Apresiasi Appreciation
Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan terima To sum up, the Board of Commissioners expressed its
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada highest gratitude and appreciation to the Board of Directors
Direksi dan seluruh karyawan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk and all employees of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk for their
atas berbagai upaya, kerja keras, serta kesungguhan yang various efforts, hard work, and sincerity that had been given
telah diberikan sepanjang tahun 2019. throughout 2019.
Jakarta, April 2020
Mansjur Tandiono
Presiden Komisaris | President Commissioners

19
Laporan Managemen
Management Report
Laporan Direksi
Report from the Directors
Di tingkat Industri, dinamika

harga komoditas karet dan
kopi di pasaran internasional
yang merupakan produk utama
Perseroan, memberikan
pengaruh bagi kinerja penjualan
Perseroan di tahun 2019.
At the industrial level, the dynamics of

rubber and coffee commodity prices
in the international market, which are
the Company’s main products, have
an impact on the Company’s sales
performance in 2019.
Jeffry Sanusi Soedargo

Presiden Direktur | President Director

Menjaga Pertumbuhan
yang Berkelanjutan
Maintaining Sustainable Growth
Pemegang Saham yang terhormat, Our valued Shareholders,
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Our highest gratitude goes to the Almighty God, which had
yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita sehingga given us His grace for us to be well able to go through the
mampu melalui Tahun Buku 2019 dengan baik. Pada 2019 Fiscal Year. On this occasion, please allow us to submit
kesempatan ini, perkenankanlah kami menyampaikan report on the Company's performance results as presented
laporan hasil kinerja Perseroan sebagaimana disajikan in the Annual Report of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 2019.
dalam Laporan Tahunan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 2019.
Dapat kami simpulkan bahwa, tahun 2019 merupakan We can conclude that 2019 was a challenging period for PT
periode menantang bagi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. Prasidha Aneka Niaga Tbk. However, we address all of it
Namun, semua itu kami hadapi secara proaktif melalui proactively through various strategic steps and numerous
berbagai langkah strategis serta berbagai upaya agar efforts so that the Company is still able to carry out its
Pereseroan tetap mampu menjalankan kiprahnya dengan growth well to realize a sustainable future.
baik untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
Kondisi Makro Ekonomi dan Industri Macroeconomic and Industrial Conditions

Bagaimanapun juga, perjalanan pengelolaan Perseroan di Nevertheless, the Company's management journey in
tahun 2019, tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kondisi 2019 was inseparable from the influence of global and
makro ekonomi global maupun nasional serta konstelasi national macroeconomic conditions and related industry
industri terkait. Sebagaimana dapat kita cermati bersama, constellations. As we can observe, the world economy in
ekonomi dunia tahun 2019 hanya tumbuh sebesar 2,4%, 2019 only grew by 2.4%, or lower than the previous year that
atau lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai reached 3.0%. This is as reported by the World Bank through
3,0%. Hal ini sebagaimana dilaporkan Bank Dunia melalui the Global Economic Prospects released in January 2020.
Global Economic Prospects yang dirilis Januari 2020.
Pelemahan ekonomi global tersebut memberikan dampak The weakening of the global economy had an impact on
terhadap ekonomi domestik meskipun tidak signifikan. the domestic economy, although not significantly. The
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan Produk Statistics Indonesia (BPS) recorded that growth in Gross
Domestik Bruto (PDB) triwulan III 2019 masih tetap terjaga Domestic Product (GDP) in the third quarter of 2019 was
di level 5,02%. Sedikit lebih rendah dari tahun 2018 yang maintained at the level of 5.02%. Slightly lower than in
tumbuh sebesar 5,17%. 2018, which grew by 5.17%.
Di tingkat Industri, dinamika harga komoditas karet dan kopi At the industrial level, the dynamics of rubber and coffee
di pasaran internasional yang merupakan produk utama commodity prices in the international market, which are the
Perseroan, memberikan pengaruh bagi kinerja penjualan Company's main products, have an impact on the Company's
Perseroan di tahun 2019. sales performance in 2019.
Harga karet di pasar internasional di tahun 2019 masih Rubber prices on the international market in 2019 are still
mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh pelemahan experiencing declining due to the weakening of Chinese
permintaan China terhadap karet. Kondisi perekonomian demand for rubber. The slowing economic condition of
China yang melambat akibat perang dagang dengan China caused by the trade war with the United States (US)
Amerika Serikat (AS) telah memengaruhi penurunan harga that affected the decline in rubber prices. As a matter of fact,
karet. Padahal, China adalah negara net importir karet, China is a net-rubber importer country, followed by India.
diikuti India.

21
Laporan Managemen
Management Report
Permintaan karet di dunia masih didominasi oleh China, Demand for rubber in the world is still dominated by China,
Eropa Barat, AS, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Bahkan, Western Europe, the US, Southeast Asia, and South Asia. In
China mendominasi permintaan karet alam global dengan fact, China dominates global natural rubber demand with a
pangsa pasar 40,5 persen dari konsumsi dunia. market share of 40.5 percent of world consumption.
Sementara itu, disektor kopi pada 2019, sekalipun di pasar Meanwhile, in the coffee sector in 2019, although the
Internasional mengalami over supply, namun pasar dalam international market is experiencing over supply, the
negeri mendapatkan dukungan dari kuatnya pertumbuhan domestic market acquired support from strong growth in
permintaan konsumsi nasional, sehingga sektor perkopian national consumption demand, thus the national coffee
nasional menikmati iklim usaha yang positif. sector enjoys a positive business climate.
Pertumbuhan bisnis perseroan pada tahun 2019 sangat The Company’s business growth in 2019 is strongly
kental dipengaruhi oleh dinamika pasar dan tantangan pada influenced by market dynamics and challenges in each of
masing-masing sektor yang digeluti, yaitu karet dan kopi. the sectors that are involved; rubber and coffee.
Kinerja Perseroan Company Performance

Pada tahun 2019, pendapatan usaha Perseroan turun In 2019, the Company's operating income decreased by
Rp109,79 miliar atau 8,23% dari Rp1,33 triliun pada tahun Rp109.79 billion or 8.23% from Rp1.33 trillion in 2018 to
2018 menjadi Rp1,22 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh Rp1.22 trillion. This decrease was caused by the decline in
menurunnya permintaan ekspor sebagai imbas dari perang export demand as a result of the US and China trade war.
dagang Amerika dan China.
Namun, laba usaha Perseroan tahun 2019 meningkat However, the Company's operating profit in 2019 increased
signifikan sebesar Rp35,51 miliar atau 1.415,04% menjadi significantly by Rp35.51 billion or 1,415.04% to Rp33.00
Rp33,00 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 di mana billion compared to 2018 where the Company recorded an
Perseroan mencatatkan rugi usaha sebesar Rp2,51 miliar. operating loss of Rp2.51 billion. This was mainly due to the
Hal ini terutama disebabkan karena beban operasi bersih Company's net operating expenses in 2019 were smaller
Perseroan pada tahun 2019 lebih kecil jika dibandingkan compared to 2018.
dengan tahun 2018.
Seiring dengan peningkatan laba usaha, rugi tahun berjalan In line with the increase in operating profit, the Company's
Perseroan menurun Rp20,84 miliar atau turun 44,71% dari loss for the year decreased by Rp20.84 billion or 44.71%
rugi Rp46,60 miliar pada tahun 2018 menjadi rugi Rp25,76 from losing Rp46.60 billion in 2018 to Rp25.76 billion in 2019.
miliar pada tahun 2019.
Jumlah aset Perseroan pun turut meningkat Rp65,83 miliar The total assets of the Company also increased by Rp65.83
atau 9,44% menjadi Rp763,49 miliar pada tahun 2019 dari billion or 9.44% to Rp763.49 billion in 2019 from Rp697.66
semula Rp697,66 miliar pada tahun 2018. billion in 2018.

Sumber Daya Manusia
Kami memandang Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu aset penting bagi
Perseroan. Karena ini, pengembangan SDM menjadi sangat penting dilakukan. Untuk
itu sepanjang tahun 2019 Perseroan melakukan berbagai langkah dalam rangka
peningkatan kompetensi SDM, diantaranya dengan membuat pola rancangan perekrutan
karyawan hingga masa pensiun secara terpadu dan teratur.
Salah satu kekuatan Prasidha adalah SDM yang mempunyai latar belakang pendidikan dan
1.232
kemampuan yang beragam yang secara berantai dan bersinergi mendukung pencapaian
Perseroan. Pada tahun 2019, jumlah karyawan sebanyak 1.232 orang, mengalami penurunan
sebanyak 51 orang dibanding tahun sebelumnya sebanyak 1.283 orang.
Tantangan dan Prospek Usaha Perseroan Karyawan

Untuk mengkaji prospek usaha Perseroan yang mengandalkan usahanya pada pasar EMPLOYEES
ekspor, tentu saja tidak dapat dilepaskan dari kondisi perekonomian global yang akan
terjadi di tahun 2020. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai pandemi Covid-19 telah
mengubah kondisi perekonomian global.
Hanya dalam kurun tiga bulan (Januari-April 2020), proyeksi ekonomi berubah total
dari perkiraaan sebelumnya. Seluruh negara di dunia telah masuk ke dalam krisis. IMF
memperkirakan ekonomi global akan mengalami resesi hingga -3%. Proyeksi ini jauh
lebih rendah dari pertumbuhan tahun lalu sebesar 2,9%. Perekonomian Indonesia
763,49
pun diprediksi mengalami penurunan siginifikan dan akan tumbuh pada kisaran 2.5%.
Kondisi tersebut masih dibayangi oleh perang dagang antara China dan Amerika yang
kian memanas.
Human Resources miliar | billion
We view Human Resources (HR) as an important asset for the Company. Thus, HR Total Aset
development has become very important. To that end, throughout 2019 the Company Total Asset
took various steps in the context of enhancing HR competencies, including by making a
pattern of employee recruitment design until retirement in an integrated and organized
manner.
One of Prasidha's strengths is its HR with diverse educational backgrounds and abilities
that are chain and synergistically support the Company's achievements. In 2019, the
number of employees was 1,232 people, a decrease of 51 people compared to the
previous year of 1,283 people.
Challenges and Business Prospects of the Company
140,57
To examine the business prospects of the Company, which rely on its business on the
export market, it is inseparable from the global economic conditions that will occur
in 2020. The International Monetary Fund (IMF) assesses the Covid-19 pandemic has
changed the conditions of the global economy.
In just three months (January-April 2020), the economic projections have totally changed
from the previous estimates. All countries in the world have entered into a crisis. The IMF US Cents/kg
harga karet remah
estimates that the global economy will experience a recession of -3%. This projection is far
lower than last year's growth of 2.9%. The Indonesian economy is also predicted to experience Us Cents/kg
crumb rubber prices
a significant decline and will grow at around 2.5%. This condition is still overshadowed by the
trade war between China and the US, which is increasingly heating up.

23
Laporan Managemen
Management Report
Perkembangan situasi serta dinamika yang berubah We have anticipated the development of the situation and
demikian cepat, sedini mungkin telah kami antisipasi dynamics that are swiftly changing as early as possible
melalui manajemen risiko. Dari berbagai kajian yang through risk management. From the various studies we
telah kami susun, tahun 2020 memang memasuki tahun have compiled, 2020 is undeniably entering a severe year.
yang berat. Namun demikian, kami tetap optimis bahwa However, we remain optimistic that the Company still
Perseroan masih memiliki prospek yang baik. Hal ini has good prospects. Seeing that rubber and coffee are
mengingat bahawa, karet dan kopi, adalah komoditas yang commodities that are needed in any situation.
menjadi kebutuhan dalam situasi apa pun.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Hingga tahun 2019, kami terus berupaya untuk meningkatkan Up to 2019, we endure to strive to improve the effectiveness
efektivitas penerapan GCG yang kami yakini memiliki of GCG implementation, which we believe has a correlation
korelasi bagi pencapaian dan keberlanjutan Perseroan. to the achievement and sustainability of the Company.
Untuk itu, Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas Consequently, we will continue to increase the quality of GCG
GCG dari tahun ke tahun serta memperkuat program- each year and strengthen CSR programs as an indissoluble
program CSR sebagai bagian tak terpisahkan dari GCG. part of GCG.
Program CSR telah berjalan secara konsisten dari tahun The CSR program has been running consistently over the
ke tahun yang dijalankan sejak tahun 2016 hingga saat year, from 2016 to the present day. Numerous CSR activities
ini. Berbagai kegiatan CSR yang telah disusun, telah that have been prepared have well implemented throughout
dilaksanakan dengan baik sepanjang tahun 2019 melalui 2019 via the Company's Branch Office in Palembang, as
Kantor Cabang Perseroan yang berada di Palembang, serta well as through PT Aneka Coffee Industry as a subsidiary in
melalui PT Aneka Coffee Industry sebagai salah satu anak Sidoarjo, East Java.
perusahaan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in Board of Directors

Composition
Pada tahun 2019 tidak terjadi perubahan komposisi Direksi In 2019 there was no change in the composition of the
Perseroan, selanjutnya susunan Direksi Perseroan adalah Company's Board of Directors, thus the composition of the
sebgai berikut: Company's Board of Directors is as follows:
SUSUNAN DIREKSI
Composition of the Board of Directors
.

Jeffry Sanusi Soedargo Presiden Direktur | President Director
Didik Tandiono Wakil Presiden Direktur | Vice President Director
H. Sjamsul Bachri Uding Direktur | Director
Lie Sukiantono Budinarta Direktur | Director
Moenardji Soedargo Direktur | Director

Apresiasi Appreciation
Kami bersyukur manajemen beserta jajaran diseluruh We are indebted that management and all levels of the
lini organisasi telah mendedikasikan serta mengerahkan organization have dedicated and mobilized all their best
segala kemampuan terbaik dalam melaksanakan tugas dan abilities to carry out the mandated duties and responsibilities.
tanggung jawab yang diamanatkan.
Untuk itu, kami selaku Direksi menyampaikan terima Hence, we, as the Board of Directors, would like to
kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham express our deepest gratitude to the Shareholders and
dan Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, masukan Stakeholders for their trust, inputs, and suggestions for
dan saran dalam rangka pengembangan Perseroan baik di the development of the Company both in Fiscal Year 2019
Tahun Buku 2019 maupun untuk tahun yang akan datang. and for the coming year.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh We would also like to express our gratitude to the entire
jajaran Dewan Komisaris yang secara aktif melakukan Board of Commissioners who actively carried out the
proses pengawasan serta pemberian saran dalam rangka supervision process and provided advice in order to realize
terwujudnya pengelolaan Perseroan yang tepat sesuai the proper management of the Company in accordance with
dengan regulasi dan standar yang berlaku. applicable regulations and standards.
Jakarta, April 2020

Presiden Direktur | President Director

25
Laporan Managemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Menyajikan berbagai informasi mengenai Prasidha yang mencakup

sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen, penghargaan, dan
peristiwa penting yang terjadi di sepanjang tahun 2019.
Presenting various information about the profile of Prasidha that covers the history, line
of business, organization and management, rewards, and important events that have
occurred in 2019
Sekilas Prasidha 28 Strukutur Perusahaan 43

Prasidha in Brief Company Structure
Sejarah Perusahaan 30 Sekilas Tentang Anak Perusahaan 44

History of Company Subsidiaries in Brief
Profil Perusahaan 33 Informasi Singkat Pemegang Saham 45

Company Profile Brief Information of Sharesholders
Visi dan Misi 34 Pemegang Saham Pengendali Individu 46

Vision and Mission Individual Controlling Shareholders
Bidang Usaha dan Produk 35 Kepemilikan Saham 47

Line of Business and Product Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi
Share Ownership by
Negara Tujuan Ekspor 36 the Board of Commissioners and Board of Directors
Export Destination
Profil Dewan Komisaris 50
Jejak Langkah Perusahaan 38 Board of Commissioners Profile
Corporate Milestone
Profil Direksi 58
Peta Wilayah Operasi 40 Board of Director’s Profile
Operation Area Map
Profil Sekretaris Perusahaan 65
Strukutur Organisasi 42 Corporate Secretary Profile
Sumber Daya Manusia 66
Human Resources

PRASIDHA

27
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekilas Prasidha
Prasidha in Brief
Merekatkan Kesatuan dan

Mengentalkan Persatuan
We Promote and Support Unity of Indonesia
Saat ini Perusahaan memasuki 40 tahun perjalanan. Kami

ingin menjadi bagian terdepan untuk membangun ekonomi
dan nasionalisme Indonesia melalui industri karet dan
kopi. Sebagai bagian penting negeri ini, Kami ingin agar
karet semakin merekatkan kesatuan dan kopi semakin
mengentalkan persatuan Negara Indonesia.
Kami memiliki kantor pusat di Jakarta dan memiliki

Kantor Cabang di Palembang dan Lampung serta Anak
Perusahaan yang berlokasi di Surabaya, Singaraja, Bali dan
Sidoarjo. Pabrik karet remah yang berlokasi di Palembang
dapat memproduksi tiga tipe karet standar Indonesia (SIR),
yaitu SIR 5, SIR 10, SIR 20. Karet remah adalah bahan dasar
utama dalam produksi ban yang kami ekspor ke sejumlah
pabrik pembuatan ban ternama di Amerika Serikat, Eropa,
dan Jepang.
Approaching our 40th anniversary, we aim at leading the

nation’s economic development and promoting the spiritof
nationalism through rubber and coffee industries. The
Company shall establish its rubber and coffee businessas
pillars to promote and enhance unity in Indonesia.
Our Head Office is located in Jakarta. We have Branch

Offices in Palembang and Lampung and several subsidiaries
in Surabaya, Singaraja-Bali and Sidoarjo. Our crumb rubber
factory is located in Palembang and produces three grades
of rubber based on Standard Indonesian Rubber (SIR);
they are SIR 5, SIR 10, and SIR20, used as the main raw
material of tires. The crumb rubber is exported to leading tire
manufacturers in the United States, Europe, and Japan.

Anak perusahaan PT. Aneka Coffee Industry (ACI) berlokasi One of the subsidiaries, PT. Aneka Coffee Industry (ACI) in
di Sidoarjo dengan usaha utama memproduksi kopi instan, Sidoarjo produces instant coffee, roasted ground coffee, and
kopi bubuk, dan ekstrak kopi. ACI adalah produsen dan coffee bean extract. ACI is the largest coffee producer and
eksporter kopi terbesar di Indonesia dengan konsumen exporter in Indonesia. The main importer of our products
Itochu Corporation dari Jepang, salah satu pengendali bisnis is Itochu Corporation, one of the most prominent players
kopi dunia. Tiap tahun ACI mampu memproduksi lebih dari in international coffee industry, fromJapan. Each year, ACI
4600 ton kopi instan. produces more than 4600 tons of instant coffee.
Kami berkomitmen mendukung usaha pemerintah We are committed to support the Government efforts in
Indonesia dalam mempromosikan kopi produksi promoting local coffee products, particularly the Arabica.
dalam negeri, khususnya Arabika. Melalui perkebunan In our plantation at PT. Indoarabica Mengkuraja, wegrow
PT.Indoarabica Mengkuraja, kami memperkenalkan biji Sumatran Arabica that originally grows in coffee plantation
kopi Arabika Sumatera yang tumbuh di perkebunan kopi in Bencoolen. This Arabica coffee has a unique taste that
di Bengkulu. Rasa kopi dari perkebunan kami memiliki distinguishes our produce from others.
citarasa khas, berbeda dengan kopi Arabika yang sudah ada.
Komitmen dan hubungan yang selalu dijaga dengan baik Strong commitment and sustained relationships have helped
membuat kami dapat mempertahankan reputasi sebagai us to maintain our reputation as one of the best companies in
salah satu perusahaan terbaik di Indonesia. Ke depan,kami Indonesia. In the future, we aim to gain more confidence in
akan lebih percaya diri lagi dalam menjaga kualitas produk maintaining the excellent qualityof our products in order to
demi ikut serta dalam meningkatkan produktivitas sumber increase the productivity ofnatural resources in Indonesia.
daya alam di Indonesia.
Kantor Pusat kami terletak di Gedung Plaza Sentral Lt.20,Jl Our Head Office is in Gedung Plaza Sentral Lt.20,
Jend Sudirman No. 47, Jakarta 12930 dan kantor cabang Jl Jend Sudirman No. 47, Jakarta, 12930. The branch offices
berlokasi di Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati,Palembang, dan arelocated on Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang,
di Jl. Ikan Koki No. 5, Bandar Lampung. anon Jl. Ikan Koki No. 5, Bandar Lampung.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham PSDN The shareholders of 5% or more of PSDN shares are, among
antara lain PT Prasidha (46,93%), Igianto Joe (18,92%), others, PT Prasidha (46,93%), Igianto Joe (18,92%), PT Aneka
PT Aneka Bumi Prasidha (9,48%), dan PT Aneka Bumi Prasidha (9,48%), and PT Aneka Agroprasidha (7,92%).
Agroprasidha (7,92%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup According to the Articles of Association, our businesslines
kegiatan kami adalah pengolahan dan perdagangan hasil cover the processing and trading of natural produces (crumb
bumi (karet remah, kopi bubuk, kopi instan, dan kopi biji). rubber, ground coffee, instant coffee, and coffeebeans). In
Pada tahun 1994, kami memperoleh pernyataan efektif dari 1994, we obtained the Official Statementfrom Bapepam-LK
Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana to carry out Initial Public Offering of30,000,000 shares, with
Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 par value of Rp1,000 per shareand an offering price of Rp3,
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham 000 per share. Those shareswere registered at Indonesia
dan harga penawaran Rp3.000 per saham. Saham-saham Stock Exchange on October18, 1994.
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tanggal 18 Oktober 1994.
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) didirikan tanggal 16 April PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) was founded on
1974 dengan nama PT Aneka Bumi Asih dan memulai kegiatan April 16, 1974 under the name of PT Aneka Bumi Asihby
usaha komersial pada tahun 1974. Perusahaan didirikan oleh Oesman Soedargo, Mansjur Tandiono, Haji Mahmud
Oesman Soedargo, MansjurTandiono, Haji Mahmud Uding dan Uding and I Gede Subrata. It began its commercial
I Gede Subrata.Kemudian ditahun 1994 PT Aneka Bumi Asih activities in 1974. In 1994, the Company changed its name
berubah menjadi PT Prasidha Aneka Niaga. to PT Prasidha Aneka Niaga.

29
Profil Perusahaan
Company Profile
Sejarah Perusahaan
History of the Company
PRASIDHA
PRASIDHA
Perseroan didirikan dengan Akta Pendirian nomor 7 tanggal The Company was established in Jakarta under the name
16 April 1974, semula bernama PT Aneka Bumi Asih dan of PT Aneka Bumi Asih according to the Notarial Deed No.
berkedudukan di Jakarta. Mendapat Pengesahan dengan 7 of April 16, 1974. The establishment was approved by the
Surat Keputusan Menteri Kehakiman nomor Y.A.5/358/23 Ministry of Justice in its Decree No. Y.A.5/358/23 of October
tanggal 3 Oktober 1974 dan diumumkan dalam Berita Negara 3, 1974 and published in the State Gazette No. 37 of May 10,
nomor 37 tanggal 10 Mei 1994, Tambahan nomor 2488. 1994, Supplement No. 2488.
Berdasarkan Akta Nomor 189 tanggal 25 April 1984, telah The Company relocated to Palembang in 1984. The relocation
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Nomor C2- was stipulated in the Notarial Deed No. 189 of April 25, 1984,
4686.HT.01-04.Th.84 tanggal 21 Agustus 1984, didaftarkan di approved by the Ministry of Justice in its Decree No. C2-4686.
Kantor Pengadilan Negeri Palembang tanggal 11 September HT.01-04.Th.84 dated August 21, 1984, and registered at the
1984 dibawah Nomor 84/1984, dan telah diumumkan dalam Public Court in Palembang on September 11, 1984 under the
Berita Negara tanggal 10 Mei 1994 Nomor 37 Tambahan registration number of 84/1984. It was also published in the
Nomor 2489, tempat kedudukan Perseroan dipindahkan State Gazette No. 37 of May 10, 1994, Supplement No. 2489.
dari Jakarta ke Palembang
Dengan Akta nomor 39 tanggal 29 Desember 1993 tentang With Notarial Deed No. 39 of December 29, 1993 regarding
Perubahan Anggaran Dasar, Perseroan berganti nama the Amendments of Articles of Association, the Company
menjadi PT Prasidha Aneka Niaga (PAN) dan telah mendapat changed its name to PT Prasidha Aneka Niaga (PAN). The
Persetujuan Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan amendments were approved by the Ministry of Justice in its
nomor C2-3792.HT.01.04.TH.94 tanggal 1 Maret 1994, yang Decree No. C2-3792.HT.01.04.TH.94 dated March 1, 1994
diumumkan dalam Berita Negara nomor 40 tanggal 20 Mei and published in the State Gazette No. 40 of May 20, 1994,
1994 Tambahan nomor 2678. Supplement No. 2678.

Dalam rangka melakukan Penawaran Umum, Perseroan In the process of the initial Public Offering of its shares, the
merubah seluruh Anggaran Dasarnya dengan Akta nomor Company amended all its Articles of Association with the
127 tanggal 10 Mei 1994 dan telah mendapat Persetujuan Notarial Deed No. 127 of May 10, 1994 and has received
Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan nomor C2- approval from the Ministry of Justice in its Decree No. C2-
10.238.HT.01.04.TH.94 tanggal 5 Juli 1994 yang diumumkan 10.238.HT.01.04.TH.94 dated July 5, 1994, which was later
dalam Berita Negara nomor 58 tanggal 21 Juli 1995 published in the State Gazette No. 58 of July 21, 1995,
Tambahan nomor 6079. Supplement No. 6079.
Pada tanggal 24 Mei 1994 Perseroan telah menandatangani On May 24, 1994 the Company signed the Preliminary
Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek dengan Bursa Agreement of Shares Registration with Jakarta Stock
Efek Jakarta, disusul pada tanggal 1 Juni 1994 dengan Bursa Exchange, and on June 1, 1994 with Surabaya Stock
Efek Surabaya dengan jumlah 30.000.000 (tiga puluh juta) Exchange for its 30,000,000 (thirty millions) shares with par
saham Perseroan dengan nilai nominal Rp.1.000,- untuk value of Rp.1.000,- and an offering price of Rp.3.000,- per
ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Penawaran share.
Rp.3.000,- per saham.
Pada tanggal 22 September 1994, Perseroan mendapatkan The share registration was effective since September 22, 1994
Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran nomor upon the Official Statement of the Chairman of the Capital
S-1645/PM/1994 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal. Market Supervisory Agency (Bapepam) No. S-1645/PM/1994.
Perseroan telah menerbitkan Prospektus pada tanggal 26 The Company released the Prospectus for its Initial Public
September 1994 dalam rangka Penawaran Umum atas Offering of its shares on September 26, 1994. The Initial
sahamnya. Penawaran Perdana telah dilakukan di Bursa Public offering took place at Jakarta Stock Exchange on
Efek Jakarta pada tanggal 18 Oktober 1994. October 18, 1994.
Dengan Akta nomor 7 tanggal 10 April 1997 tentang Under the Notarial Deed No. 7 of April 10, 1997, the
Perubahan Anggaran Dasar yang telah mendapatkan Company amended its Articles of Association upon
Persetujuan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman approval from the Ministry of Justice in its Decree No. C2-
nomor C2-3797.HT.01.04.TH.97 tanggal 15 Mei 1997 serta 3797.HT.01.04.TH.97 of May 15, 1997 and receipt report
Penerimaan Laporan Perubahan Anggaran Dasar nomor of the respective Amendment No. C2-HT.01.04A.7887 of
C2-HT.01.04A.7887 tanggal 15 Mei 1997, Anggaran Dasar May 15, 1997, to adjust with the Law of Limited Liability
Perseroan disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Company No. 1 of 1995 and Law of Capital Market No. 8 of
Terbatas nomor 1 tahun 1995 dan Undang-Undang Pasar 1995, as recorded in the State Gazette No. 43 dated May 30,
Modal nomor 8 tahun 1995, yang telah di umumkan dalam 1997, Supplement No. 2135. The amendments included
Berita Negara nomor 43 tanggal 30 Mei 1997 Tambahan distribution of shares for bonus and splitting the value of
nomor 2135. Dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut shares from Rp.1.000,- to Rp.500,- per share. In addition,
selain dibagikan saham bonus, nilai Nominal Saham dari the Authorized Capital was increased from 300,000,000
Rp.1.000,- per saham berubah menjadi Rp.500,- per saham. (three hundred million) shares with total par value of
Modal Dasar Perseroan ditingkatkan dari 300.000.000 Rp.300.000.000.000,- (three hundred billion rupiah) to
(tiga ratus juta) saham dengan nilai Rp.300.000.000.000,- 1.440.000.000 (one billion four hundred forty million)
(tiga ratus miliar rupiah) menjadi 1.440.000.000 (satu shares with total par value of Rp.720.000.000.000,- (seven
miliar empat ratus empat puluh juta) saham dengan hundred twenty billion Rupiah). The Company’s Issued
nilai Rp.720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh miliar and Paid up Capital reached the figure of 360,000,000
Rupiah). Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh menjadi (three hundred sixty million) shares of the total value of
360.000.000 (tiga ratus enam puluh juta) saham dengan nilai Rp.180.000.000.000,- (one hundred eighty billion Rupiah).
Rp.180.000.000.000,- (seratus delapan puluh miliar Rupiah).
Dengan Persetujuan RUPS tanggal 27 Juni 2001 diputukan With the approval from the General Meeting of the
saham Perseroan (kode PSDN) terhitung mulai tahun 2001 Shareholders on June 27, 2001, it was decided that starting
menyatakan keluar (Delist) dari pencatatan di Bursa Efek from 2001, the Company delisted its shares from Surabaya
Surabaya. Stock Exchange.

31
Profil Perusahaan
Company Profile
Berdasarkan Akta Nomor 42 tanggal 8 November 2004, Under on the Notarial Deed No. 42 of November
yang pelaporannya telah diterima dan dicatat dalam 8, 2004,which was registered in the Database of
Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Sisminbakum of the Directorate General of Common
Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Law Administration of the Department of Justice and
Republik Indonesia Nomor C-28241 HT.01.04.TH.2004 Human Rights No.C-28241 HT.01.04.TH.2004 of November
tanggal 10 November 2004, Modal Ditempatkan dan Di 10, 2004, stipulated that the Company’s Issued and
setor Penuh Perseroan menjadi 1.440.000.000 (satu miliar Paid Up Capital was 1,440,000,000 (one billion four
empat ratus empat puluh juta) saham dengan nilai nominal hundred and forty million) shares with the total face value
seluruhnya Rp.720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh ofRp.720.000.000.000 (seven hundred and twenty billion
miliar Rupiah). Rupiah).
Berdasarkan Akta nomor 10 tanggal 20 oktober 2008. Under the Notarial Deed No. 10 of October 20, 2008, the
Perubahan Seluruh Anggaran Dasar ini untuk disesuaikan Company amended its entire Articles of Association according
dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor to the Law of Limited Liability Company No.40 of 2007 and
40Tahun 2007 serta Peraturan Bapepam-LK nomor the Regulation of Bapepam-LK No IX.J.1,Attachment of
IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK nomor the Regulation of the Head of Bapepam-LKNo. Kep-179/
Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008. Perubahan mana BL/2008 of May 14, 2008. The amendment was approved
telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak by the Department of Justice and Human Rights in its
Asasi Manusia nomor AHU-97905.AH.01.02 Tahun 2008 Decree No. AHU-97905.AH.01.02 of 2008 on December 18,
tanggal 18 Desember 2008 dan terdaftar dalam Daftar 2008 and was registered in the Company Registration No.
Perseroan nomor AHU-0123352.AH.01.09 Tahun 2008 AHU-0123352.AH.01.09 of 2008 on December 18, 2008. The
tanggal 18 Desember 2008. Dalam Perubahan Anggaran amendment included the relocation of the Company from
Dasar ini, domisili Perseroan pindah dari Palembang ke Palembang to South Jakarta. The current address of the
Jakarta Selatan. Alamat kedudukan Perseroan sekarang Company is Plaza Sentral 20th Floor, Jl. Jenderal Sudirman
di Plaza Sentral Lantai 20, Jl. Jenderal Sudirman No. No. 47, Jakarta Selatan 12930.
47,Jakarta Selatan 12930.
Terakhir Anggaran Dasar Perseroan diubah berdasarkan The last amendment of the Company’s Articles of
Akta Nomor 267 tanggal 29 Nopember 2011 yang telah Association was stipulated in the Notarial Deed No.267
mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi dated November 29, 2011 upon the approval of the Ministry
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-04784.AH.01.02. of Justice and Human Rights No. AHU-04784.AH.01.02. of
Tahun 2012 tanggal 30 Januari 2012 dan telah didaftar dalam 2012 on January 30, 2012. It was registered in the Company
Daftar Perseroan Nomor AHU-0007786.AH.01.09. Tahun Registration No. AHU-0007786.AH.01.09. of 2012 on January
2012 tanggal 30 Januari 2012. Perubahan Anggaran Dasar 30, 2012. The amendment was carried out with regard to
Perseroan tersebut sehubungan dengan Kuasi Reorganisasi the Quasi Reorganizationin which each share was devalued
yang dijalankan dengan pengurangan nilai nominal saham from Rp.500,- toRp.175,- and the Authorized Capital
dari Rp.500,- menjadi Rp.175,-per saham dan pengurangan decreased from Rp.720.000.000.000,- (seven hundred and
Nilai Modal Dasar dari Rp.720.000.000.000,- (tujuh ratus twenty billion Rupiah) to Rp.252.000.000.000,- (two hundred
dua puluh miliar Rupiah) menjadi Rp.252.000.000.000,- and fifty two billion Rupiah), consisting of 1,440,000,000
(dua ratus lima puluh dua miliar Rupiah) yang terbagi atas (one billion four hundred and forty million) shares and the
1.440.000.000 (satu miliar empat ratus empat puluh juta) dilution in the issued capital that was fully paid up from
lembar saham serta pengurangan Modal Ditempatkan yang Rp.720.000.000.000,- (seven hundred and twenty billion
telah disetor penuh dari Rp.720.000.000.000,- (tujuh ratus Rupiah) to Rp.252.000.000.000,- (two hundred and fifty two
dua puluh miliar Rupiah) menjadi Rp.252.000.000.000,- billion Rupiah) from the total 1.440.000.000 (one billion four
(dua ratus lima puluh dua miliar Rupiah) yang terbagi atas hundred and forty million) shares.
1.440.000.000 (satu miliar empat ratus empat puluh juta)
lembar saham.

Profil Perusahaan
Company Profile
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (IDX:PSDN) merupakan perusahaan multinasional yang kegiatan dan usaha utamanya adalah
pengolahan dan perdagangan karet remah, kopi bubuk, kopi instan, serta kopi biji. Produksi karet remah dilakukan Kantor
Cabang Perseroan di Palembang, Sumatera Selatan. Produksi kopi bubuk, kopi instan dan ekstrak kopi dilakukan oleh anak
perusahaan Perseroan yaitu PT Aneka Coffee Industry di Sidoarjo, Jawa Timur. Pengolahan kopi biji dilakukan di Kantor
Cabang Perseroan di Palembang dan Bandar Lampung dan anak Perusahaan PT Aneka Bumi Kencana di Surabaya.
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (IDX:PSDN) is a multinational company with the main business line of processing and exporting
crumb rubber, roasted ground coffee, instants coffee, and coffee beans. The crumb rubber factory is located in Palembang,
South Sumatera. The roasted ground coffee, instant coffee, and coffee extracts are processed by the Company’s Subsidiary,
PT Aneka Coffee Industry in Sidoarjo, East Java. The coffee bean processing is carried out in the Company’s Branch in
Palembang and Bandar Lampung as well as in the Company’s Subsidiary, PT Aneka Bumi Kencana in Surabaya
Perusahaan | Company Pencatatan di Bursa Saham | Share Registration

PT Prasidha Aneka Niaga Tbk Saham Perseroan dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia pada 18 Oktober 1994.
Kode Saham | Share Code Registered at Indonesia Stock Exchange
IDX : PSDN on October 18, 1994.
Bidang Usaha | Line of Business Modal Dasar | Authorized Capital
Pengolahan dan Perdagangan Karet Remah, Rp.252.000.000.000,-
Kopi Bubuk dan Instan serta Kopi Biji (dua ratus lima puluh dua miliar Rupiah)
Crumb Rubber Processing and Trade, (two hundred and fifty two billion Rupiah)
Coffee Powder and Instant, and Coffee Beans
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tanggal Pendirian | Date of Estabilishment
Issued and Paid-Up Capital
16 April 1974
Rp.252.000.000.000,-
Kantor Pusat | Head Office (dua ratus lima puluh dua miliar Rupiah)
Plaza Sentral Lantai 20 (two hundred and fifty two billion Rupiah)
Jl. Jend. Sudirman No. 47
Akuntan Publik | Independent Auditor
Purwantono, Sungkoro dan Surja
Telp. : (62-21) 57904488, 57904478
Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara 2,
Fax : (62-21) 52880082, 5274849
Lantai 7 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52 – 53
Email : corp_sec@prasidha.co.id
Website : www.prasidha.co.id
Biro Administrasi Efek | Share Registrar
Cabang | Branches
PT Raya Saham Registra
Palembang - Sumatera Selatan | South Sumatra Plaza Sentral Lantai 2 Jl. Jend. Sudirman
Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati No 47 Jakarta 12930, Indonesia
Palembang 30258, Indonesia Telp : (62-21) 252-5666
Tel. : (62-711) 513358, 511168 Fax : (62-21) 252-5028
Fax. : (62-711) 510654
Bandar Lampung
Jl. Ikan Koki No. 5,
Bandar Lampung 35226, Indonesia
Tel. : (62-721) 487188
Fax. : (62-721) 481883

33
Profil Perusahaan
Company Profile
Visi dan Misi

Vision and Mission
V is i Vision
Menjadi perusahaan Agro Bisnis terdepan

dengan manajemen profesional.
To be a leading Company in the Agribusiness with

professional management
Misi Mission
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk mengembangkan usahanya atas dasar saling menghormati
serta mempercayai. Kunci suksesnya perusahaan dalam membangun kepercayaan
internasional adalah melalui pelayanan yang prima dan menjaga standar kualitas yang
tinggi terhadap semua relasi bisnisnya.
Melalui kerja keras, dukungan serta kerjasama yang erat antara karyawan dan pimpinan,
perusahaan selalu berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya perusahaan guna
mencapai tujuan usaha.
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk values business relationships based on mutual respect and
trust. We offer our clients the highest standards in quality service, on which we have built
our international reputation for excellence, integrity and reliability.
By means of individual efforts and teamwork of our employees led by an enlightened

management, the company shall continue to optimize the entire resources of the company
to reach it’s business goal.

Bidang Usaha dan Produk
Line of Business and Product
Kegiatan dan bidang usaha yang kini dijalankan Perseroan, The Company’s current business activities are processing and
utamanya adalah pengolahan dan perdagangan karet remah, trading crumb rubber, roasted ground coffee, instant coffee,
kopi bubuk dan instan, serta kopi biji. Sedangkan coklat, tapioka, and coffee beans. The Company has not resumed its activities
lada hitam dan vanila sementara ini belum diaktifikan kembali. in processing and trading cocoa, tapioca, black pepper, or
Produksi Karet Remah dilakukan Kantor Cabang Perseroan di vanilla. The crumb rubber factory is located in Palembang,
Palembang, Sumatra Selatan. Produksi Kopi Bubuk dan instan South Sumatera. The roasted ground coffee, instant coffee, and
dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan yaitu PT. Aneka coffee extracts are processed by the Company’s Subsidiary,
Coffee Industry di Sidoarjo, Jawa Timur. Pengolahan kopi biji PT. Aneka Coffee Industry in Sidoarjo, East Java. The coffee
dilakukan di Kantor Cabang Perseroan di Bandar Lampung bean processing is carried out in the Company’s Branch in
dan Anak Perusahaan Perseroan PT. Aneka Bumi Kencana di Palembang and Bandar Lampung as well as in the Company’s
Surabaya. Subsidiary, PT. Aneka Bumi Kencana in Surabaya.
Karet Remah Crumb Rubber

Industri karet remah kami fokuskan di Palembang dengan Our central crumb rubber industry is located in Palembang. We
menghasilkan tiga jenis produk yang memenuhi standar industri produce three grades of rubber based on Standard Indonesian
karet Indonessia (Standard Indonesia Rubber/SIR), yaitu SIR 5, Rubber (SIR): SIR 5, SIR 10, and SIR 20, which are later used as
SIR 10, dan SIR 20. Produk kami digunakan sebagai bahan baku the main raw material of tires. The crumb rubber is exported to
pembuatan ban. Kami mengekspor karet remah ke beberapa leading tire manufacturers in the United States, South America,
pabrik ban terkemuka di Amerika Serikat, Amerika Selatan, Europe, and Asia, which include China, Japan, South Korea and
Eropa, dan Asia yaitu China, Jepang, Korea dan India. India.
Kopi Biji Coffee Beans

Kantor Cabang kami di Palembang dan Lampung serta anak Our branch offices in Palembang and Lampung and our
perusahaan PT. Aneka Bumi Kencana di Surabaya, adalah subsidiary, PT. Aneka Bumi Kencana in Surabaya are processing
pengolah dan eksportir kopi biji sedangkan PT. Tirta Harapan and exporting coffee beans. Meanwhile, PT. Tirta Harapan Bali
Bali di Singaraja belum aktif lagi dalam mengolah dan ekspor in Singaraja is currently inactive.
kopi biji.
Kopi Bubuk dan Instan Roasted Ground Coffee and Instant Coffee
Anak perusahaan PT. Aneka Coffee Industry di Sidoarjo, Jawa One of our subsidiaries, PT. Aneka Coffee Industry in Sidoarjo,
Timur memiliki kapasitas pengolahan kopi bubuk sebesar 2.400 East java, is able to process 2,400 tonnes of ground coffee and
ton per tahun dan kopi instan sebesar 4.600 ton per tahun. 4,600 tonnes instant coffee each year.
Wilayah Pemasaran Marketing Area

Kegiatan pemasaran kami dan anak perusahaan terpusat The Company and its subsidiaries’ marketing activities are
di Kantor Pusat Jakarta. Sistem sentralisasi dilakukan agar managed by the Head Office in Jakarta. This centralized system
kebijakan yang ditetapkan oleh Direksi dapat dikoordinasikan in employed so that the Board of Directors’ marketing policies
secara efektif. can be implemented effectively.

35
Profil Perusahaan
Company Profile
Negara Tujuan Ekspor

Export Destination
2 3 4
1 AMERIKA SERIKAT | USA

Karet Remah dan Biji Kopi
Crumb Rubber & Coffee Bean
2 INGGRIS | England
Biji Kopi
Coffee Bean
3 BELANDA | Netherlands 4 JERMAN | Germany 5 CHINA | China 6 THAILAND | Thailand

Karet Remah dan Biji Kopi Karet Remah dan Biji Kopi Kopi Instan Kopi Instan
Crumb Rubber & Coffee Bean Crumb Rubber & Coffee Bean Instant Coffee Instant Coffee

9 10
5
7 11
11 FILIPINA |
Philippines
Kopi Instan
Instant Coffee
7 VIETNAM | Vietnam 8 SINGAPURA | 9 KOREA SELATAN | South Korea 10 JEPANG | Japan

Kopi Instan Singapore Karet remah Kopi Instan dan Biji Kopi
Instant Coffee Kopi Instan Crumb Rubber Instant Coffee & Coffee Bean
Instant Coffee

37
Profil Perusahaan
Company Profile
Jejak Langkah Perusahaan

Corporate Milestone
1974
Perseroan didirikan dengan
1984
Kedudukan Perseroan
Akta Pendirian nomor 7 pada dipindahkan dari Jakarta ke
tanggal 16 April 1979, semula Palembang
bernama PT Aneka Bumi Asih
dan berkedudukan di Jakarta. The Company changed its domicile
from Jakarta to Palembang
The company was established in
Jakarta under the name of PT
Aneka Bumi Asih, with the Notarial
Deed No. 7, dated April 16, 1974
1994
Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000,- menjadi
Rp500,- per saham. Modal Dasar Perseroan ditingkatkan
dari 300.000.000 saham dengan nilai
Rp300.000.000.000,- menjadi 1.440.000.000 saham
dengan nilai Rp720.000.000.000,- dan Modal Ditempat-
kan dan Disetor Penuh menjadi 360.000.000 saham
dengan nilai Rp180.000.000.000,-
The par value decreased from Rp1.000 to Rp500 per share The
authorized capital increased from 300.000.000 shares with total
per value of Rp300.000.000.000 to 1.440.000.000 shares with
total per value of Rp720.000.000.000 Issued and Paid Up Capital
increased to 360.000.000 shares worth Rp180 000 000 000,-
2004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan
menjadi 1.440.000.000 saham dengan nilai nominal
seluruhnya Rp720.000.000.000,-
Issued and Paid Up Capital increased to 1.440.000.000 shares

with the total per value of Rp720.000.000.000,-

1993
Perseroan berganti nama menjadi
PT Prasidha Aneka Niaga.
The company changes its name to

PT Prasidha Aneka Niaga
1994
Penawaran Perdana
di Bursa Efek Jakarta.
The initial share offering

at Jakarta Stock Exchange.
2011
Kuasi Reogranisasi dengan pengurangan nilai nominal saham dari
Rp500,- menjadi Rp175,- per saham dan pengurangan Nilai Modal
Dasar dari Rp720.000.000.000,- menjadi Rp252.000.000.000,-
yang terbagi atas 1.440.000.000 lembar saham serta pengurangan
Modal Ditempatkan yang telah disetor penuh dari
RP720.000.000.000,- menjadi Rp252.000.000.000,- yang terbagi
atas 1.440.000.000 lembar saham
The Company underwent Quasi Reorganization by devaluation of its shares

from Rp500,- to Rp175,- per share, which resulted in a decrease in the
Authorized Capital from Rp720.000.000.000 to Rp252.000.000.000 from
1.440.000.000 shares. The Issued and Paid Up Capital also decrease form
Rp720.000.000.000 to Rp252.000.000.000 from 1.440.000.000 sahres
2008
Kedudukan Perseroan
dipindahkan dari Palembang
ke Jakarta
The Company moved from

Palembang to Jakarta

39
Profil Perusahaan
Company Profile
Peta Wilayah Operasi

Operation Area Map
PT. PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk

KANTOR PUSAT | HEAD OFFICE
Alamat | Address
Plaza Sentral Lt. 20
Jl. Jend. Sudirman No. 47, Jakarta 12930
Plaza Sentral 20th Floor
Jl. Jend. Sudirman No. 47, Jakarta 12930
Telepon | Phone : (62-21) 57904488, 57904478

Fax | Fax : (62-21) 52880082, 5274948, 2523428
PT. PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk PT. PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
CABANG BANDAR LAMPUNG CABANG PALEMBANG
Bandar Lampung Branch Palembang Branch
Alamat | Address Alamat | Address

Jl. Ikan Koki No. 5, Bandar Lampung 35226 Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang 30258
Telepon | Phone : (62-721) 487188 Telepon | Phone : (62-711) 513358, 511168
Fax | Fax : (62-721) 481883 Fax | Fax : (62-711) 510654
PT TIRTA HARAPAN BALI

PT TIRTA HARAPAN BALI
Alamat | Address
Jl. Erlangga No. 26 Singaraja, Bali
Telepon | Phone : (62-362) 21088, 21611
Fax | Fax : (62-362) 21086
Bidang Usaha | Business Line
Kegiatan usaha mengolah kopi biji untuk
dijual dalam jumlah yang tidak banyak
processing coffee beans in brief quantity

PT. ANEKA COFFEE INDUSTRY PT ANEKA BUMI KENCANA
Alamat | Address Alamat | Address
Jl. Raya Trosobo Km. 23,5 Kecamatan Taman, Jl. Raya Mulyosari No.326, Surabaya,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257 Jawa Timur, 60113
Telepon | Phone : (62-31) 8971064, 8971073 Telepon | Phone : (62-31) 5965848-49, 5962256
Fax | Fax : (62-31) 8972469, 8973508 Fax | Fax : (62-31) 5362257.
Status | Status Bidang Usaha | Business Line
Penanaman Modal Asing (PMA) Kegiatan usaha Perusahaan ini menjalankan kegiatan usaha
adalah industri kopi dengan membuat kopi pengolahan kopi biji untuk dijual dalam jumlah
instan, kopi bubuk dan ekstrak kopi, terutama yang tidak banyak
untuk tujuan ekspor. processing coffee beansin brief quantity
Foreign Investment Company Business line are producing instant
coffee, roasted ground coffee, and coffee extract, mainly for export

41
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Organisasi
RUPS
Annual General Meeting
of Shareholders
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris

President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner
Mansjur Tandiono Widyono Lianto Made Sudharta
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Agus Soegiarto Fery Yennoto Robertus Sukamto
Presiden Direktur Ketua Komite Audit Merangkap Anggota

President Directors Chief of Audit Committee Cum Member
Jeffry Sanusi Soedargo Robertus Sukamto
Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee
Wakil Presiden Direktur
Vice President Directors Petrus Henryanto Handoko
Didik Tandiono Kasmita Wijaya
Corporate Secretary Unit Internal Audit

Corporate
CorporateSecretary
Secretary Unit Internal
Internal Audit UnitAudit
Corporate Secretary Internal Audit Unit
Petrus R. Arif Robert Darlianto
Petrus R. Arif Robert Darlianto
Direktur Umum Direktur Pengembangan Direktur Niaga Direktur Keuangan

General Affair Director Development Affair Director Trade Affair Director Financial Affair Director
H. Sjamsul Bachri Uding *) Moenardji Soedargo Lie Sukiantono Budinarta
Bag. Personalia & Umum Bag. Pengembangan Bagian Niaga Bagian Akunting
General & Human Resources
Development Department Trade Department Accounting Division
Department
Mngr. Robby S. Soedargo Mngr. Jimmy M. Linando Mngr. Raymond Budhiarto
Mngr. Anna Surtiyana
Bagian Keuangan
Finance Department
Mngr. Rudy Sutanto

Struktur Perusahaan
Company Structure
PT ANEKA BUMI KENCANA

Surabaya
99.9%
ANAK PERUSAHAAN
Subsidiaries
PT TIRTHA HARAPAN BALI
Singaraja 99.9%
PT ANEKA COFFEE INDUSTRY

Sidoarjo
69.15%
PT PRASIDHA
ANEKA NIAGA Tbk
Kantor Pusat
Head Office
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk

Cabang Bandar Lampung
Bandar Lampung Branch
CABANG PERUSAHAAN
Branches PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
Cabang Palembang – Sumatera Selatan
Palembang – South Sumatera Branch

43
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekilas Tentang Anak Perusahaan

Subsidiaries in Brief
PT ANEKA BUMI KENCANA

Alamat : Jl. Raya Mulyosari No. 326, Address : Jl. Raya Mulyosari No. 326,
Surabaya 60113, Jawa Timur. Surabaya 60113, Jawa Timur
Telepon : (62-31) 5965848-49, 5962256 Phone : (62-31) 5965848-49, 5962256
Fax : (62-31) 5362257 Fax : (62-31) 5362257
Bidang Usaha Business Line

Pengolahan biji kopi untuk dijual dalam jumlah yang Processing coffee beans for limited sales.
terbatas.
PT TIRTHA HARAPAN BALI

Alamat : Jl. Erlangga No. 26 Singaraja, Bali Address : Jl. Erlangga No. 26 Singaraja, Bali
Telepon : (62-362) 21088, 21611 Phone : (62-362) 21088, 21611
Fax : (62-362) 21086 Fax : (62-362) 21086

Pengolahan biji kopi untuk dijual dalam jumlah yang Processing coffee beans for limited sales.
terbatas.
PT ANEKA COFFEE INDUSTRY

Alamat : Jl. Raya Trosobo Km. 23,5 Address : Jl. Raya Trosobo Km. 23,5
Kecamatan Taman, Kecamatan Taman,
Kabupaten Sidoarjo 61257, Jawa Timur Kabupaten Sidoarjo 61257,East Java
Telepon : (62-31) 8971064, 8971073 Phone : (62-31) 8971064, 8971073
Fax : (62-31) 8972469, 8973508 Fax : (62-31) 8972469, 8973508
Status : Penanaman Modal Asing (PMA) Status : Foreign Investment Company

Memproduksi kopi instan, kopi bubuk dan ekstrak Producing instant coffee, roasted ground coffee,
kopi, terutama untuk tujuan ekspor. and coffee extract, mainly for export.

Informasi Singkat Pemegang Saham
Brief Information of Sharesholders
INFORMASI SINGKAT PEMEGANG SAHAM

. Brief Information of Sharesholders
2019 2018
Nama Pemegang Saham
Shareholder Name Jumlah Saham Nilai Jumlah Saham Nilai
% %
.
Total Shares
. . Value (Rp) Total Shares
. . Value (Rp)
PT Prasidha 675.754.545 46,93 118.257.045.375 675.754.545 46,93 118.257.045.375

Igianto Joe 272.378.790 18,92 47.666.288.250 272.378.790 18,92 47.666.288.250
PT Aneka Bumi Prasidha 136.500.000 9,48 23.887.500.000 136.500.000 9,48 23.887.500.000
PT Aneka Agroprasidha 114.000.000 7,92 19.950.000.000 114.000.000 7,92 19.950.000.000
Masyarakat | Public 241.366.665 16,76 42.239.166.375 241.366.665 16,76 42.239.166.375
Jumlah | Total 1.440.000.000 100,000 252.000.000.000 1.440.000.000 100,000 252.000.000.000
Sumber | Source : Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra
Diagram Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition Diagram
2019 2018
46.93% 46.93%
16.76% 16.76%
7.92% 7.92%
18.92% 18.92%
9.48% 9.48%
PT Prasidha PT Prasidha
Igianto Joe Igianto Joe
PT Aneka Bumi Prasidha PT Aneka Bumi Prasidha
PT Aneka Agroprasidha PT Aneka Agroprasidha
Public Public

45
Profil Perusahaan
Company Profile
Pemegang Saham Pengendali Individu

(per 31 Desember 2019)
Individual Controlling Shareholders (as of December 31, 2019)
Oesman Soedargo
Mansjur Tandiono
Didik Tandiono
Made Susila
Made Sudharta
H. Sjamsul B. Uding
PT Prasidha

Didik Tandiono
PT Prasidha PT Prasidha
Jeffry Sanusi Soedargo PT Aneka BumiBumi

PT Aneka Prasidha
Didik Tandiono Prasidha
46,93% 18,92% 9,48% 7,92% 16,76%

PT Aneka Bumi PT Aneka Masyarakat
PT Prasidha Igianto Joe
Prasidha Agroprasidha Community

Kepemilikan Saham
Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi
Share Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors
KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSI

Share Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors
.
Jumlah Saham Persentase

Nama | Shareholders Name Posisi | Position
. Total Shares Precentage
.
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Mansjur Tandiono Presiden Komisaris 0 0,000%

. President Commissioner
Widyono Lianto Wakil Presiden Komisaris 0 0,000%

. Vice President Commissioner
Made Sudharta Komisaris 0 0,000%

. Commissioner
Agus Soegiarto Komisaris 65.984.333 4,582%

. Commissioner
Fery Yennoto Komisaris Independen 0 0,000%

. Independent Commissioner
Robertus Sukamto Komisaris Independen 0 0,000%

Direksi | Board of Directors
Jeffry Sanusi Soedargo Presiden Direktur 0 0,000%

. President Director
Didik Tandiono Wakil Presiden Direktur 0 0,000%

. Vice President Director
H. Sjamsul Bachri Uding Direktur 0 0,000%

. Director
Lie Sukiantono Budinarta Direktur 0 0,000%

. Director
Moenardji Soedargo Direktur 0 0,000%

. Director
Jumlah | Total 65.984.333 4,582%

Sumber | Source : Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra

47
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM BERDASARKAN GOLONGAN (PER 31 DESEMBER 2019)

. Share Ownership Composition Based on Category (As of December 31, 2019)
Jumlah Saham Persentase

Status Kepemilikan | Ownership Status
Total Shares
. Precentage
.
Pemodal Nasional | National Investor
Perorangan Indonesia 430.270.208 29,880%

. Individuals
Perseroan Terbatas 978.781.992 67,971%

. Limited Companies
Danareksa 8.500 0,001%

. Danareksa
Asuransi 0 0,000%
. Insurance
Yayasan 10.000 0,001%

. Foundations
Koperasi 150.000 0,010%

. Cooperatives
Lain-lain 500 0,000%

. Others
Sub Total 1.409.221.200 97,863%

. Sub Total
Pemodal Asing | Foreign Investors
Perorangan Asing 1.543.600 0,107%

. Individuals
Badan Usaha Asing 29.235.200 2,030%

. Foreign Business Entities
Lain-lain 0 0,000%
. Others
Sub Total 30.778.800 2,137%

. Sub Total
Total Pemodal (Nasional dan Asing) 1.440.000.000 100,000%

. Total Investor (National and Foreign)
Sumber | Source : Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Share Registrar

KRONOLOGIS PENCATATAN DAN PENAMBAHAN
JUMLAH SAHAM SERTA PERUBAHAN NILAI NOMINAL SAHAM
. The Cronology of Stock Listing and Issuing and the Amendment of the Face Value
Tanggal Pencatatan Jumlah Saham

Tindakan Perseroan | Corporate Action
Listing Date
. Total Stocks
.
22 September 1994 Penyataan Efektif dari Bapepam-LK Atas Pernyataan Pendaftaran Emisi 30.000.000
. 22 September 1994 Saham saham | shares
. Registration of share emission is declared effective by Bapepam-LK
18 Oktober 1994 Pencatatan dan Penawaran Saham Perdana 120.000.000

. 18 October 1994 . Initial Public Offering saham | shares
Juli 1997 Pemecahan nilai nominal dari 240.000.000
July 1997 Stock Split from saham | shares
Rp.1.000,-  jadi | to  Rp.500,-
. .
Juli 1997 Saham Bonus 360.000.000

July 1997 Bonus Stock saham | shares
2:1
. .
Desember 2003 Konversi Hutang dengan 1.080.000.000 Saham 1.440.000.000

. December 2003 . Debt to Equity Swap -> Share 1.080.000.000 saham | shares
Januari 2012 Kuasi Reorganiasi dengen Penurunan Nilai Nominal Saham 1.440.000.000
January 2012 Quasi Reorganization by diluting the face value of the share saham | shares
Rp.500,-  jadi | to  Rp.175,-
. .
HARGA SAHAM PER TRIWULAN

. Share Price per Quarter
Kapitalisasi Pasar Tertinggi Terendah Penutupan

Volume
. Market Capitalization Highest
. Lowest
. Closing
.
Triwulan I 328.320.000.000 336 192 228 2.319

. 1st Quarter
Triwulan II 325.440.000.000 280 188 226 577

. 2nd Quarter
2019
Triwulan III 351.360.000.000 366 236 244 592
. 3rd Quarter
Triwulan IV 220.320.000.000 228 120 153 6.609

. 4rd Quarter
Triwulan I 581.760.000.000 815 230 404 28.600

. 1st Quarter
Triwulan II 504.000.000.000 420 280 350 1.638

. 2nd Quarter
2018
Triwulan III 351.360.000.000 366 236 244 592
. 3rd Quarter
Triwulan IV 276.480.000.000 260 170 192 240

. 4rd Quarter
Sumber | Source : The Indonesia Capital Market Institute

49
Profil Perusahaan
Company Profile
DEWAN KOMISARIS
Robertus Sukamto Agus Soegiarto

Komisaris Independen
Mansjur Tandiono
Komisaris
Independent Commissioner Presiden Komisaris Commissioner
President Commissioner

Widyono Lianto
Wakil Presiden Komisaris Fery Yennoto
Vice President Commissioner Komisaris Independen Made Sudharta
Independent Commissioner Komisaris
Commissioner

51
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile
Bapak Mansjur Tandiono menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan

untuk pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 2003
dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST tahun 2004, 2008,
2009, 2014 dan tahun 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24
Juni 2019.
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1947. Menempuh pendidikan Sarjana

Muda di Universitas Widya Mandala tahun 1970. Beliau merupakan salah
seorang perintis pendiri Dharmala Group. Menjadi Managing Director Divisi
Perdagangan Dharmala Group mulai tahun 1980 hingga memisahkan diri di
tahun 1984 untuk mendirikan usaha Prasidha.
Mansjur Tandiono
Presiden Komisaris
President Commissioner Bapak Mansjur Tandiono memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Didik
Tandiono yang menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.
Mr. Mansjur Tandiono served as President Commissioner for the first time
in 2003 and was re-elected in the AGMS in 2004, 2008, 2009, 2014 and 2019.
He currently serves as President Commissioner based on the decision of the

Annual General Meeting of Shareholders on June 24, 2019.
Mr. Mansjur Tandiono holds Indonesian citizenship and was born in 1947.
He completed his bachelor’s degree in Widya Mandala University in 1970.
Mr. Mansjur Tandiono is one of the pioneers who founded Dharmala Group.
He was the Managing Director in Trade Division at Dharmala Group before
establishing Prasidha in 1984.
Mr. Mansjur Tandiono is affiliated to Mr. Didik Tandiono, the Vice President
of the Company.

Bapak Widyono Lianto menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris
Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPST
pada tahun 2003 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST
tahun 2004, 2008, 2009, 2014 dan tahun 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan

berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
tanggal 24 Juni 2019.
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1955. Menyelesaikan pendidikan di

Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mandala Surabaya tahun 1979. Memulai
karirnya sebagai Auditor di Kantor Akuntan Drs. Wolfrey Jademurni dari
tahun 1980 hingga 1981. Lalu menjabat sebagai Asisten Manajer Internal
Audit di Dharmala Group sampai tahun 1984. Sejak Juli 1984 menjabat
sebagai Manajer Keuangan dan Akunting Prasidha Group sampai dengan
tahun 1993. Sejak 1996 memegang jabatan sebagai Direktur pada PT
Widyono Lianto Indoarabica Mangkuraja.
Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner Bapak Widyono Lianto memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Jeffry
Sanusi Soedargo yang menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan dan
Bapak Moenardji Soedargo yang menjabat sebagai Direktur Perseroan.
Mr. Widyono Lianto served as Vice President Commissioner for the first time
in 2003 and was re-elected in the AGMS in 2004, 2008, 2009, 2014 and 2019.
He currently serves as Vice President Commissioner based on the decision

of the Annual General Meeting of Shareholders on June 24, 2019
Mr. Widyono Lianto holds Indonesian citizenship and was born in 1955. He
completed his bachelor’s degree the Faculty of Economics, Widya Mandala
University in 1979. He began his career as an Auditor at Drs. Wolfrey
Jademurni’s from 1980 to 1981. He became the Assistant Manager of
Internal Audit at Dharmala Group until 1984 and then promoted Financing
and Accounting Manager at Prasidha Group form July 1984 to 1993. Since
1996, he has been the Director of PT Indoarabica Mangkuraja.
Mr. Widyono Lianto is affiliated to Mr. Jeffry Sanusi Soedargo, the President
Director of the Company, and Mr. Moenardji Soedargo, the Director of the
Company.

53
Profil Perusahaan
Company Profile
Bapak Made Sudharta menjabat sebagai Komisaris Perseroan untuk

pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 1995 dan
diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST tahun 1999, 2004, 2008,
2009, 2014 dan tahun 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan

Juni 2019.
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1940. Menempuh Pendidikan Lanjutan

pada tahun 1960. Karirnya dalam bidang pengelolaan dan perdagangan
hasil bumi dimulai tahun 1989, sebagai Komisaris PT Tirtha Harapan Bali
hingga tahun 1994. Sejak tahun 1995 menjabat sebagai Direktur dalam
perusahaan yang sama.
Bapak Made Sudharta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota

Made Sudharta Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Komisaris
Commissioner
Mr. Made Sudharta served as Commissioner for the first time in 1995 and
was re-elected in the AGMS in 1999, 2004, 2008, 2009, 2014 and 2019.
He currently serves as Commissioner based on the decision of the Annual

General Meeting of Shareholders on June 24, 2019.
Mr. Made Sudharta holds Indonesian citizenship and was born in 1940. He
completed advanced education in 1960. His career in agribusiness began in
1989 when he became a Commissioner at PT Tirtha Harapan Bali, where
later in 1995 he served as a Director.
Mr. Made Sudharta is not affiliated to any members of the Board of

Commissioners, the Board of Directors, or the shareholders of the Company.

Bapak Agus Soegiarto menjabat sebagai Komisaris Perseroan untuk
pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2010
dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST tahun 2014 dan 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan

Juni 2019.

Universitas Trisakti Jakarta tahun 1976. Memulai karirnya sebagai Kepala
Produksi lada putih di Fa. Jusuf Latief, Bangka dari tahun 1975 hingga 1980,
hingga terakhir menjabat sebagai Direktur sejak 1985 hingga sekarang.
Komisaris perusahaan penangkapan ikan PT Aneka Sumber Tata Bahari di
Ambon dari tahun 1991 sampai sekarang.
Bapak Agus Soegiarto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota

Agus Soegiarto Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Komisaris
Commissioner
Mr. Agus Soegiarto served as Commissioner for the first time in 2010 and
was re-elected in the AGMS in 2014 and 2019.
He currently serves as Vice President Commissioner based on the decision

of the Annual General Meeting of Shareholders on June 24, 2019.
An Indonesian citizen, Mr. Agus Soegiarto was born in 1953. He completed

his study at Trisakti University, Jakarta in 1976. His career began when
he became Head Production of white pepper in Fa. Jusuf Latief, Bangka
between 1975 and 1980. He became Director in 1985 until present and
Commissioner of PT Aneka Sumber Tata Bahari, a fishing company located
in Ambon, since 1991 until present.
Mr. Agus Soegiarto is not affiliated to any members of the Board of


55
Profil Perusahaan
Company Profile
Bapak Fery Yennoto menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan

untuk pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun
2002 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST tahun 2004,
2008, 2009, 2014 dan tahun 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan


Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya tahun 1990. Memulai
karirnya sebagai Auditor pada Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Drs.
Roy & Rekan dari tahun 1988 hingga tahun 1991 dan sejak Februari 1991
hingga 1996 sebagai Internal Auditor di PT Kharisma Mandrasakti. Sejak
1997 sampai dengan 2004 yang bersangkutan menjabat sebagai Accounting
and Financial Manager PT Kharisma Mandrasakti.
Fery Yennoto
Komisaris Independen Bapak Fery Yennoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Independent Commissioner Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Fery Yennoto served as Independent Commissioner for the first time in
2002 and was re-elected in 2004, 2008, 2009, 2014 and 2019.

An Indonesian citizen, Mr. Fery Yennoto was born in 1966. He completed his
study at the Faculty of Economics at Airlangga University, Surabaya in 1990.
He began his career as an Auditor at Drs. Roy & Rekan, a public accountant
and consultant between 1988 and 1991. Between February 1991 and 1996
he worked as Internal Auditor at PT Kharisma Mandrasakti. From 1997
to 2004 he served as Accounting and Financial Manager at PT Kharisma
Mandrasakti.
Mr. Fery Yennoto is not affiliated to any members of the Board of


Bapak Robertus Sukamto menjabat sebagai Komisaris Independen
Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPSLB
tahun 2014 dan 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1944. Menyelesaikan pendidikan

terakhir S2 di Magister Manajemen Jurusan Manajemen Keuangan STIE
Internasional Golden Institute (IGI), Jakarta tahun 1998 dan mengikuti
pelatihan di beberapa negara. Memulai karirnya pada tahun 1965 di Bank
Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), sekarang menjadi Bank Mandiri,
dan telah pension tahun 1998 dengan pangkat terakhir Pegawai Utama
Golongan V. Sebagai Tim Pengelola Sementara pada Badan Penyehatan
Robertus Sukamto Perbankan Nasional (BPPN) dari tahun 1999 sampai dengan 2004, anggota
Komisaris Independen ahli Honoris Institut Bankir Indonesia pada tahun 1998 dan dari tahun 2005
Independent Commissioner sampai dengan sekarang sebagai Konsultan Keuangan pada perusahaan
swasta.
Bapak Robertus Sukamto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota

Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Robertus Sukamto served as Commissioner for the first time in 2010
and was re-elected in the AGMS in 2014 and 2019.

An Indonesian citizen, Mr. Robertus Sukamto was born in 1944. He

completed his Master’s degree in financial management at Internasional
Golden Institute of Economics (IGI), Jakarta in 1998 and also joined several
trainings in some foreign countries. He began his career in 1965 at Bank
Exim, which now has merged into Bank Mandiri and retired in 1998, holding
the rank of Pegawai Utama Golongan V. Then he was elected a member
of Temporary Managing Team of Indonesian Bank Restructuring Agency
(IBRA) from 1999 to 2004 and an expert member at Honoris Indonesian Bank
Institute in 1998. Since 2005 up to present, Mr. Robertus Sukamto works as a
Financial Consultant in private companies.
Mr. Robertus Sukamto is not affiliated to any members of the Board of

Commissioners, the Board of Directors, or the main shareholders of the
Company.

57
Profil Perusahaan
Company Profile
DIREKSI
Board of Directors
H. Sjamsul Bachri Uding

Lie Sukiantono Budinarta
Direktur Jeffry Sanusi Soedargo
Director Direktur
Presiden Direktur Director
President Director

Didik Tandiono
Wakil Presiden Direktur Moenardji Soedargo
Vice President Director Direktur
Director

59
Profil Perusahaan
Company Profile
Profile Direksi
Board of Director’s Profile
Bapak Jeffry Sanusi Soedargo menjabat sebagai Presiden Direktur

Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPST
tahun 2002, 2006, 2010, 2014 dan tahun 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan

Juni 2019.
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1953. Menyelesaikan pendidikannya di

Fakultas Ekonomi Universitas Trisaksti pada tahun 1979. Memulai karirnya
di Dharmala Group dan setelah berkecimpung di beberapa divisi antara
lain perdagangan komoditas, umum, perakitan sepeda motor, loging dan
konstruksi, diangkat menjadi Managing Director di Divisi Konstruksi dan
Umum pada tahun 1981 hingga memisahkan diri untuk bergabung dengan
kelompok usaha Prasidha di tahun 1984 sebagai Senior Executive Vice
Jeffry Sanusi Soedargo President. Menjadi Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak Mei 1994 dan
Presiden Direktur mulai tahun 2000 menjadi Presiden Direktur sampai dengan saat ini.
President Director
Bapak Jeffry Sanusi Soedargo memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak
Widyono Lianto yang menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan
dan Bapak Moenardji Soedargo yang menjabat sebagai Direktur Perseroan.
Mr. Jeffry Sanusi Soedargo served as President Director of the Company for
the first time based on the decision of AGMS in 2000 and reappointed based
on the decision of AGMS in 2002, 2006, 2010, 2014 and 2019.
Presently, Mr. Jeffry serves as President Director of the Company based on

the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 24, 2019.
Indonesian citizen, born in 1953. Mr. Jeffry completed his education at Faculty
of Economic Trisakti University in 1979. Started his career at Dharmala
Group and after engaged in several divisions such as commodity trading,
general, motorcycle assembling, logging, and construction, appointed as
Managing Director at the General and Construction Division in 1981 until he
resigned to join Prasidha Business Group in 1984 as Senior Executive Vice
President. Mr. Jeffry served as Vice President Director of the Company since
May 1994, and commenced in 2000 became President Director until present.
Mr. Jeffry Sanusi Soedargo is affiliated to Mr. Widyono Lianto, the Vice
Commissioner of the Company, and Mr. Moenardji Soedargo, the Director
of the Company.

Bapak Didik Tandiono menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan
2006, 2010, 2014 dan tahun 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1959. Memperoleh gelar Master of

Science dari University of Southern California, Amerika Serikat pada tahun
1984. Memulai karir di PT Aneka Sumber Kencana sejak tahun 1984 dan
diangkat sebagai Direktur Utama dari tahun 1984 hingga tahun 1991.
Menjadi Komisaris Perseroan sejak tahun 1994. Mulai Juni 2000 diangkat
menjadi Wakil Presiden Direktur Perseroan.
Didik Tandiono Bapak Didik Tandiono memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Mansjur
Wakil Presiden Direktur Tandiono yang menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan.
Vice President Director
Mr. Didik Tandiono served as Vice President Director of the Company for the
first time based on the decision of AGMS in 2000 and reappointed based on
the decision of AGMS in 2002, 2006, 2010, 2014 and 2019.
He currently serves as Vice President Director of the Company based on the

decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 24, 2019.
Indonesian citizen, born in 1959. Acquired his degree of Master of Science

from University of Southern California, United States of America in 1984.
Started his career a PT Aneka Sumber Kencana since 1984 and was appointed
as President Director from 1984 to 1991. Became the Commissioner of
the Company since 1994, and commenced in June 2000 appointed as Vice
President Director of the Company.
Mr. Didik Tandiono is affiliated to Mr. Mansjur Tandiono, the Commissioner

of the Company.

61
Profil Perusahaan
Company Profile
Bapak H. Sjamsul Bachri Uding menjabat sebagai Direktur Perseroan untuk

2006, 2010, 2014 dan tahun 2019.
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 Juni 2019.
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1953. Mulai karirnya di perusahaan

yang dirintis oleh almarhum ayahnya yang bergerak di bidang perdagangan
komoditas. Pada tahun 1984 almarhum ayahnya menjadi salah satu pendiri
Kelompok Usaha Prasidha dan H. Sjamsul Bachri Uding menjadi Senior Vice
President. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Indoarabica
Mangkuraja sejak bulan Mei 1994. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
PT Aneka Coffee Industry sejak 1996.
H. Sjamsul Bachri Uding Bapak H. Sjamsul Bachri Uding tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Direktur anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham
Director Perseroan.
Mr. H. Sjamsul Bachri Uding served as Director of the Company for the first
time based on the decision of AGMS in 1993 and was reappointed based on
the decision of AGMS in 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014 and 2019.
He presently serves as Director of the Company based on the decision of

Indonesian citizen, born in 1953. Started his career in the company that
pioneered by his late father, which was engaged in the field of commodity. In
1984, his late father became one of the founders of Prasidha Business Group
and H. Sjamsul Bachri Uding became the Senior Vice President. Today he
also serves as President Director of PT Indoarabica Mangkuraja since May
1994, and as Commissioner of PT Aneka Coffee Industry since 1996.
Mr. H. Sjamsul Bachri Uding is not affiliated to any members of the Board of

Bapak Lie Sukiantono Budinarta menjabat sebagai Direktur Perseroan
2002, 2006, 2010, 2014 dan tahun 2019.

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1954. Menyelesaikan pendidikan

di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti tahun 1979. Memulai karirnya
sebagai Akuntan di PT Tiga Ikan dari tahun 1978 hingga tahun 1981 dan
sebagai anggota Tim Perencanaan Perusahaan di Satya Djaja Raya Group
tahun 1981-1983. Mulai tahun 1983 hingga tahun 1984 menjadi kepala
Akuntan di PT Permadja Surya, divisi konstruksi dari Dharmala Group.
Bergabung dengan kelompok usaha Prasidha tahun 1984 sebagai kepala
Akuntan sampai dengan tahun 1993 dan menjadi Direktur Perseroan sejak
Lie Sukiantono Budinarta bulan Mei 1994.
Direktur
Director Bapak Lie Sukiantono Budinarta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham
Perseroan.
Mr. Lie Sukiantono Budinarta served as Director of the Company for the first
time based on the decision of the AGM in 1994 and re-appointed by decision
of the AGM 1998, 2002, 2006, 2010, 2014 and 2019.
He currently serves as Director of the Company based on the decision of

Indonesian citizen, lahirtahun 1954. Graduated from the Faculty of Economics

Trisakti University in 1979. Starting his career as an Accountant at PT Tiga
Ikan in 1978 until 1981. Member of Company Planning Team at Satya Djaja
Kingdom Group in 1981-1983. Starting in 1983 until 1984 became chief
accountant at PT Permadja Surya, the construction division of Dharmala
Group. Joined the Prasidha Group in 1984 as chief accountant until 1993 and
became Director of the Company since May 1994.
Mr. Lie Sukiantono Budinarta is not affiliated to any members of the Board of

63
Profil Perusahaan
Company Profile
Bapak Moenardji Soedargo menjabat sebagai Direktur Perseroan untuk

2010, 2014 dan tahun 2019.

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1964. Memperoleh gelar Bachelor of

Science dari University of Southern California, Amerika Serikat pada tahun
1987 serta gelar Master of International Management dari THUNDERBIRD,
The American Graduate School of Global Management, Amerika Serikat
pada tahun 1988. Memulai karirnya dengan mengikuti Job Training di Itochu
Corporation - Jepang pada tahun 1989, kemudian sebagai Asisten Kepala
Divisi Niaga Prasidha Group dari tahun 1990 hingga 1994. Menjadi Direktur
Perseroan sejak Juni 1995 hingga sekarang, dan sejak tahun 2003 juga
Moenardji Soedargo menjadi Chief Operating Officer/ Vice President Director PT Aneka Coffee
Direktur Industry.
Director
Bapak Moenardji Soedargo memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Jeffry
Sanusi Soedargo yang menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan dan
Bapak Widyono Lianto yang menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris
Perseroan.
Mr. Moenardji Soedargo served as Director of the Company for the first time
based on the decision of AGMS in 1995 and was reappointed based on the
decision of AGMS in 1998, 2002, 2006, 2010, 2014 and 2019.
Currently he serves as Director of the Company based on the decision of

Indonesian citizen, born in 1964. Acquired his Bachelor of Science degree

from University of Southern California, United States of America in 1987 and
Master of International Management from THUNDERBIRD, The American
Graduate School of Global Management, United States of America in
1988. Mr. Moenardji started his career by attending Job Training in Itochu
Corporation - Japan in 1989, afterward he became the Head Assistant of
Trading Division Prasidha Group from 1990 to 1994. He became the Director
of the Company since June 1995 until today, and since 2003 also became the
Chief Operating Officer/ Vice President Director of PT Aneka Coffee Industry.
Mr. Moenardji Soedargo is affiliated to Mr. Jeffry Sanusi Soedargo, the

President of the Company, and Mr. Widyono Lianto, the Vice Commissioner
of the Company.

Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Warga Negera Indonesia, lahir tahun 1943. Menyelesaikan pendidikan

Sarjana Ekonomi jurusan Perusahaan di Fakultas Ekonomi Universitas
Krisnadwipayana dan Universitas Kristen Indonesia padatahun 1970.
Mengikuti pelatihan pada tahun 1972 di Siemens Bombay dan pada tahun
1974 di perusahaan Siemens AG Jerman, Austria dan Negeri Belanda.
Memulai karirnya di Siemens Indonesia muilai tahun 1970 hingga 1976

sebagai General Manager. Dari tahun 1976 sampai 1978 bekerja pada PT
Dian Graha Elektrika, agen tunggal Siemens AG. Kemudian pada tahun
1979 sampai 1984 bekerja di EKONID (Perkumpulan Ekonomi Indonesia -
Jerman) di Jakarta. Pada bulan Juli 1984 mulai bekerja di Prasidha Group
dan sejak tahun 1994 diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Prasidha
Aneka Niaga Tbk sampai sekarang.
Petrus R. Arif
Sekretaris Perusahaan Indonesian citizen, born in 1943. Mr. Petrus completed his education at
Corporate Secretary Faculty of Economics majoring Corporate Economics at Krisnadwipayana
University and Universitas Kristen Indonesia (Christian University of
Indonesia) in 1970. He attended training at Siemens Bombay in 1972, and at
Siemens AG Germany, Austria, and Netherlands in 1974.
He started his career at Siemens Indonesia from 1970 to 1976 as General

Manager. He worked for PT Dian Graha Elektrika, the sole agent of Siemens
AG from 1976 to 1978. Afterward, in 1979 to 1984 he worked at EKONID
(Indonesia-Germany Association). He started worked for Prasidha Group on
July 1984, and since 1994 he was appointed as Corporate Secretary of PT
Prasidha Aneka Niaga Tbk until today.

65
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Perusahaan yang maju, tentu mempunyai sumber daya A progressive company is in need to have educated, skilfull,
manusia yang terdidik, terampil, berdisiplin tekun, mau disciplined, diligent, hardworking, and loyal men power to
bekerja keras, dan setia kepada cita-cita perjuangan achieve an enormous progress. In addition to knowledge in
perusahaannya. Dengan rumusan tersebut, banyak management, human resources (HR) are one of the keys to
perusahaan ternyata berhasil meraih kemajuan yang sangat successful business. By selecting the appropriate HR, we
besar. Selain ilmu manajemen, sumber daya manusia (SDM) are already halfway to success.
merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang
sangat penting. Dengan memilih SDM yang tepat, maka kita
sudah setengah jalan menuju kesuksesan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development

Manajemen SDM secara umum masuk ke dalam sistem The HR Management in general entered into employee
penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan performance assessment system thus every employee will be
merasa puas secara psikologis maupun dengan sistem satisfied psychologically nor with incentive system to optimize
insentif untuk mengoptimalkan kinerja. Kinerja pegawai their performance. With the increasing employee’s performance
yang meningkat akan memaksimalkan kinerja perusahaan. will certainly maximize the performance of the Company.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Human Resource Development (HR) in the Company
Perseroan bersama tiga anak perusahaan, dilandasi together with three subsidiaries, is based on several
beberapa pertimbangan strategis dengan mengingat strategic considerations by keeping in mind of the needs and
kebutuhan dan sifat kegiatan usaha yang dilakukan nature of the business activities carried out and in line with
serta seiring dengan peraturan baru yang menyangkut the new regulations concerning the interests and needs of
kepentingan dan kebutuhan perusahaan, misalnya the company, for example the new regulations in the fields
peraturan baru di bidang perpajakan, tenaga kerja, dan of taxation, labor, and information Technology
teknologi informasi.
Dari anak-anak Perusahaan, tidak kurang 495 orang From the subsidiaries, no less than 495 people from various
dari berbagai bagian dengan berbagai jabatan mengikuti parts with various positions attended training in their
pelatihan di bidang masing-masing. Semuanya dilaksanakan respective fields. Everything is carried out as an effort of
sebagai upaya manajemen dalam mengembangkan sumber management in developing human resources, which results
daya manusia yang berujung pada peningkatan kinerja in improving the Company’s performance.
perusahaan.
Komposisi dan Jumlah Karyawan Composition and Total Number of

Employees
Hingga tanggal 31 Desember 2019, perusahaan telah Up to December 31, 2019, the Company has a total of 1.232
memiliki total 1.232 orang karyawan. Berikut tabel sumber employees. The following is human resources table for two
daya manusia selama dua tahun berturut-turut: years in a role:
1.232 1.283
Jumlah Karyawan Tahun 2019 Jumlah Karyawan Tahun 2018
Total Employee in 2019 Total Employee in 2018

67
Profil Perusahaan
Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

. Human Resources by Level of Education
Tahun | Year
2019 2018
Pendidikan | Education
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
Male
. Female
. Total
. Male
. Female
. Total
.
Strata 1 98 53 151 158 68 226

. Bachelor
Sekolah Menengah Atas 553 50 603 460 56 516

. High School
Sekolah Menengah Pertama 214 51 265 148 14 162

. Junior High School
Sekolah Dasar 176 37 213 280 99 379

. Primary School
Jumlah 1.041 191 1.232 1.046 237 1.283

. Total

SUMBER DAYA MANUSIA BERDASARKAN JABATAN SERTA STATUS TETAP / TIDAK TETAP
. Human Resources Based on Position and Status of Fixed / Unfixed
Tahun | Year
2019 2018
Jabatan | Position
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
Male
. Female
. Total
. Male
. Female
. . Total
Komisaris 12 0 12 12 0 12
. Commissioner
Direksi 17 1 18 17 1 18
. Director
Manajer 26 8 34 26 9 35
. Manager
Staf 73 32 105 71 33 104

. Staff
Karyawan Tetap dan Karyawan Harian 882 119 1.001 914 194 1.108
. Permanent Employees and Leisure Labour
Karyawan Borongan 31 31 62 6 0 6
. Temporary Employees
Jumlah 1.041 191 1.232 1.046 237 1.283

. Total

69
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Analisa dan
Pembahasan Manajemen
Menyajikan informasi dan analisa mendalam atas kinerja Prasidha di
tahun 2019 yang mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional dan
aspek pendukung kinerja lainnya.
Presenting in-depth information and analysis on the performance of Prasidha in 2019

which include financial performance, operating performance and other aspects that
support the performance.
Prospek Usaha 72
Business Prospect
Kinerja Perseroan 76

71
Prospek Usaha
Business Prospect
Prospektif Kopi dan Karet Coffee and Rubber Prospect Overview

Setelah bertumbuh dengan baik di tahun 2017 dan di awal After strong growth in 2017 and the early part of 2018,
tahun 2018, pertumbuhan ekonomi dunia melemah pada global economic growth slowed down at the end of 2018.
akhir tahun 2018. Pertumbuhan GDP pada tahun 2018 GDP growth in 2018 came in at 3.6% and the IMF projected
mencapai 3,6% dan IMF memperhitungkan pertumbuhan 2019 growth to be lower at 3.3%. A divergent trend
GDP di tahun 2019 menurun menjadi 3,3%. Sebuah emerged in 2018 where the US economy performed above
kecenderungan berbeda muncul pada tahun 2018 dimana expectation, mainly due to fiscal stimulus at the beginning
perekonomian Amerika Serikat menunjukkan terjadinya of the year, while the economies of the Eurozone, Japan,
kenaikan di luar dugaan, terutama akibat dorongan and China began to weaken and this trend continued into
kenaikan penerimaan pajak dipermulaan tahun, sementara the early part of 2019.
perekonomian Negara-negara Eropa, Jepang dan Tiongkok
mulai melemah dan kecenderungan ini berlanjut terus
diawal tahun 2019.
Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan The trade tension between US and China continued to
Tiongkok berlanjut menjadi penyebab utama ketidakpastian be the main cause of uncertainty that weighed on trade
yang melanda terjadinya sentimen dalam perdagangan dan and business sentiments and activities globally in 2019.
bisnis serta aktivitas secara global di tahun 2019. Kelanjutan Following a 90-day truce in the early part of the year,
dari 90 hari gencatan senjata di awal tahun, negoisasi telah negotiations failed to progress further and subsequently
gagal untuk mencapai kemajuan lebih lanjut dan sesudah both the US and China implemented additional tariffs and
itu keduanya, Amerika Serikat dan Tiongkok menambah China halted purchases of US agricultural products. The US
pemungutan tarif dan Tiongkok menghentikan pembelian also banned Chinese telecoms giant Huawei from buying
hasil pertanian Amerika Serikat. Amerika Serikat juga parts from US companies and the US Treasury accused
mengenakan larangan atas perusahaan Telekom raksasa China of manipulating its currency.
Tiongkok Huawei untuk membeli suku cadang dari
perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan Kementerian
Keuangan Amerika Serikat menuduh Tiongkok melakukan
kecurangan mata uangnya.

Menghadapi latar belakang timbulnya ketidakpastian, IMF Against this backdrop of uncertainties, the IMF revised down
merevisi dengan menurunkan angka perkiraan pertumbuhan its forecast of global economic growth to 3.2% As the global
ekonomi global menjadi 3,2%. Sebab keadaan global ekonomi economic environment became more uncertain, companies
semakin menjadi lebih tidak menentu, perusahaan-perusahaan around the world began to turn cautious on investments
di dunia ini mulai berubah menjadi hati-hati dalam melakukan and spending on machinery and equipment slowed and its
perlambatan investasi dan belanja mesin serta perlengkapan corresponding growth approached zero by the middle of
sehingga mengakibatkan tumbuhnya pendekatan nol pada the year. In turn, this caused global trade volume to start to
pertengahan tahun. Pada gilirannya keadaan ini menyebabkan slow down and by the middle of the year, we started to see
volume perdagangan global mulai merosot dan pada negative growth in global trade volume.
pertengahan tahun kita menyaksikan pertumbuhan negatif
volume perdagangan dunia.
Bank Sentral di seantero dunia bereaksi dengan agresif Central banks around the world reacted aggressively to the
terhadap melemahnya kegiatan ekonomi yang terjadi weaker economic activity and over the course of the year,
sepanjang tahun, US Fed, European Central Bank, juga the US Fed, the European Central Bank, as well as emerging
Bank Sentral negara berkembang, semuanya memangkas market central banks all cut interest rate in an effort to boost
tingkat suku bunga mereka sebagai upaya untuk mendorong their economies.
ekonomi mereka.
Di medan pasar komoditi tahun 2019 memperlihatkan In the commodities front, 2019 saw oil prices started the
mulai turunnya harga minyak bumi ke arah titik terendah year at its lowest point for the year at around $50 per barrel.
sekitar US$ 50 per barrel. Dalam kwartal pertama tahun It reached a high of around $66 per barrel in the first quarter
2019 pernah terjadi kenaikan sekitar US$ 66 per barrel, of 2019, but as the trade war escalated and the global
tetapi dengan berkecamuknya perang dagang diiringi economy became more uncertain, prices started to drop
dengan semakin maraknya keadaan perekonomian global again towards $50 per barrel. Copper prices had a similar
yang tidak menentu, harga minyak bumi kembali turun ke story line in 2019.
arah US$ 50 per barrel. Hal yang sama dialami oleh harga
tembaga pada tahun 2019.
Dengan membanjirnya berbagai macam kebijakan Increased monetary policy accommodation by central banks
moneter oleh Bank Sentral diseluruh dunia sebagai upaya around the world helped prevent an even weaker economic
memperbaiki keadaan, berhasil membantu mencegah environment and towards the end of the year, a phase 1 deal
suasana ekonomi menjadi lebih lemah dan menjelang akhir between the US and China was agreed by both countries.
tahun, sebuah kesepakatan antara Amerika Serikat dan However the economic environment going into 2020 was
Tiongkok telah tercapai oleh mereka. Namun memasuki still precarious and the situation was exacerbated by the
tahun 2020, suasana ekonomi masih tetap genting dan emergence of COVID-19 pandemic which have affected
keadaan menjadi lebih buruk bersamaan dengan terjadinya almost every country in the world in the first quarter of 2020
pandemik COVID-19 yang telah melanda hampir seluruh and will make 2020 an even more challenging year yet for
negara dengan membawa banyak korban dikwartal pertama the global economy.
2020 sehingga membuat tahun 2020 menjadi lebih penuh
dengan tantangan terhadap ekonomi global.

73
Kopi Coffee
Mengikuti pasar yang tertekan sepanjang 2018, pasar kopi Following a depressed market throughout 2018, the coffee
pada 2019 dapat digambarkan sebagai pasar yang defensif. market in 2019 can be described as being defensive. The market
Pasar dibayangi oleh kelanjutan kelebihan pasokan global was overshadowed by the continuing global over supply of
kopi khususnya dari Brasil. Ditambah dengan melemahnya coffee in particular from Brazil. Compounded by the weakening
mata uang real Brasil yang sangat dipengaruhi oleh of Brazilian Real Currency which was adversely affected by the
perlambatan ekonomi global dan perdagangan global, slow down of global economy and global trade, coffee price
harga kopi cenderung berada di bawah tekanan pada tahun was tend to be under pressured in 2019. We even witnessed
2019. Kami bahkan menyaksikan rekor baru harga terendah the current decade’s new record low in coffee price in a decade
dalam 1 dekade harga kopi pada bulan Mei 2019 untuk of coffee prices in May 2019 for the coffee C future contract (the
kontrak masa depan kopi C (tolak ukur untuk Kopi Arabika) benchmark for Arabica Coffee) and in September 2019 for the
dan pada September 2019 untuk masa depan kopi Robusta ICE Robusta coffee future (the benchmark for Robusta Coffee).
ICE (tolak ukur untuk Kopi Robusta). International Coffee International Coffee Organisation (ICO) in its April 2020 market
Organisation (ICO) dalam laporan pasarnya pada bulan April report, up dated its statistic of the world coffee Supply/Demand
2020, menaikan statistik Pasokan Kopi Dunia / Neraca Kopi Balance of coffee year 2017/18 and 2018/19 at 2.744.000 bags
tahun 2017/18 dan 2018/19 di 2.744.000 kantong (setara (equivalent 164.640 MT) and 5.832.000 bags (equivalent 349.920
164.640 MT) dan 5.832.000 kantong (setara 349.920 MT). MT) respectively.
Sementara itu, dalam perspektif Indonesia, produksi pada Meanwhile, In Indonesia perspective, production in 2018/19
tahun kopi 2018/19 tidak mengalami banyak kenaikan coffee year was not experiencing much gain as initially
seperti yang diperkirakan sebelumnya, dipengaruhi oleh estimated, affected by weather factor. On the other hand
faktor cuaca. Di sisi lain permintaan terus tumbuh stabil the demand kept growing steady supported by strong export
didukung oleh permintaan ekspor yang kuat dan konsumsi demand and continuously expanding domestic consumption.
domestik yang terus berkembang. Sebagai akibatnya, harga As a result price of Indonesian coffee beans commanded
biji kopi Indonesia mendapat premium stabil sepanjang steady premium through out 2019.
tahun 2019.
Sedangkan untuk tahun kopi 2019/20, ICO memperkirakan As for the 2019/20 coffee year, ICO estimated the decrease
penurunan produksi global, berkontribusi antara lain oleh in global production, contributed among other by the Brazil
pengurangan Brasil karena akhir dari siklus produksi reduction due to its off year of the biennial production cycle.
dua tahunan. Di sisi lain, konsumsi global diperkirakan On the other hand, global consumption is estimated to
meningkat, melanjutkan pola pertumbuhannya yang telah increase, continuing its growing pattern which have been
terlihat sejak beberapa dekade terakhir. seen since last decades.
Pada tahun 2020, karena pandemi Covid 19, kami mengamati In 2020, due to Covid 19 pandemic, we observe that there is a
bahwa ada perubahan besar dalam perilaku konsumsi kopi. big change in coffee consumption behaviour. Like many other
Seperti banyak Industri Makanan dan Minuman lainnya, Food & Beverage Industry, we may see a stronger home
kita mungkin melihat kebiasaan konsumsi rumah yang consumption habit in coffee. We are remain encouraged that
lebih kuat dalam kopi. Kami tetap berbesar hati bahwa this changes in market behaviour will remain supportive for
perubahan perilaku pasar ini akan tetap mendukung bisnis the coffee business going forward.
kopi di masa mendatang.

Karet Rubber
Fundamental pasar karet terus melemah hingga awal 2019 Rubber market fundamentals continued to be weak going into
karena ekonomi global pada 2018 berkinerja buruk di beberapa early 2019 as the global economy in 2018 underperformed
bidang dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat on a few fronts and the trade tension between the US and
dan Cina sangat membebani pertumbuhan dan perdagangan China weighed significantly on global growth and trade. The
global. IMF memperkirakan pertumbuhan PDB global 2019 IMF forecasted 2019 global GDP growth at 3.3% to be lower
sebesar 3,3% menjadi lebih rendah dari pada 2018 dan than in 2018 and automobile sales in China, the biggest
penjualan mobil di Cina, pasar mobil dan ban terbesar di dunia, automobile and tyre market in the world, dropped 6% y-o-y
turun 6% tahun ke tahun pada Desember 2018. in December 2018.
Namun, terlepas dari prospek yang lemah ini, harga However, despite this weak outlook, rubber prices trended
karet cenderung naik dari November 2018 hingga Januari upwards from November 2018 to January 2019 as positive
2019 karena pembicaraan perdagangan yang positif trade talks between the US and China and speculation
antara Amerika Serikat dan Cina dan spekulasi mengenai regarding the implementation of the 6th Agreed Export
implementasi Skema Tonnage Ekspor ke-6 (AETS) yang Tonnage Scheme (AETS) gave reasons for optimism. Rubber
disepakati memberikan alasan untuk optimisme. Harga price on the Singapore Commodity Exchange (SICOM) rose
karet di Singapore Commodity Exchange (SICOM) naik above 140 cents per kg in January which was the highest in
di atas 140 sen per kg pada Januari yang merupakan recent months. When the 6th implementation of AETS was
yang tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Ketika finally announced in March 2019, it boosted prices further
implementasi ke-6 AETS akhirnya diumumkan pada Maret and rubber price on SICOM reached a year high of above 155
2019, itu mendorong harga lebih lanjut dan harga karet di cents per kg in June. Fundamentals were also supported
SICOM mencapai tertinggi satu tahun di atas 155 sen per by the emergence of the Pestalotiopsis disease mainly in
kg pada Juni. Fundamental juga didukung oleh munculnya Malaysia and Indonesia but also Thailand to a lesser extend
penyakit Pestalotiopsis terutama di Malaysia dan Indonesia which caused supply tightness concerns as well.
tetapi juga Thailand pada tingkat yang lebih rendah yang
menyebabkan masalah keterbatasan pasokan juga.
Sentimen pasar mulai berubah menjadi bearish pada Market sentiment started to turn bearish in the 3rd quarter
kuartal ke-3 namun ketika konflik perang perdagangan however as the trade war conflict between the US and China
antara Amerika Serikat dan Cina masih berlangsung dan lingered and remained unresolved and in fact escalated in
tetap belum terselesaikan dan bahkan meningkat pada September 2019 when the US implemented a higher tariff
bulan September 2019 ketika Amerika Serikat menerapkan of 25% on China’s import. Global GDP softened to 3.2% and
tarif 25% lebih tinggi pada impor Tiongkok. PDB global China’s GDP forecast for 2019 was revised down by the IMF
melambat menjadi 3,2% dan perkiraan PDB Tiongkok untuk from 6.2% to 6% in their mid-year revision. All these factors,
2019 direvisi turun oleh IMF dari 6,2% menjadi 6% dalam as well as rising geopolitical tensions contributed to rubber
revisi pertengahan tahun mereka. Semua faktor ini, serta prices trending downwards starting the 3rd quarter onwards
meningkatnya ketegangan geopolitik berkontribusi pada despite better rubber fundamentals and supply tightness in
harga karet yang cenderung turun mulai kuartal ketiga dan Indonesia.
seterusnya, meskipun terdapat fundamental karet yang
lebih baik dan ketatnya pasokan di Indonesia.
Memasuki tahun 2020, tampaknya tahun itu akan menjadi Going into 2020, it appears that the year would be a
tahun yang menantang bagi karet, komoditas, dan ekonomi challenging one for rubber, commodities, and the global
global secara keseluruhan karena pandemi COVID-19 economy overall as the COVID-19 pandemic sapped demand
melemahkan permintaan dan memaksa penutupan and forced temporary closures of tyre factories in the USA
sementara pabrik ban di Amerika Serikat dan Eropa. Namun and Europe. However we remain hopeful and optimistic that
kami tetap berharap dan optimis bahwa ketika pandemi as the pandemic start to subside, rubber will stand a good
mulai mereda, karet akan memiliki peluang bagus untuk chance to recover from depressed prices.
pulih dari harga yang tertekan.

75
Kinerja Perseroan
Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report

Aset Perseroan pada tahun 2019 mengalami kenaikan The Company’s assets in 2019 increased by
sebesar Rp65.834.919.601,- (9,44%) dari Rp697.657.400.651,- Rp65,834,919,601 (9.44%) from Rp697,657,400,511 in
di tahun 2018 menjadi Rp763.492.320.252,-, namun 2018 to Rp763,492,320,252, however the Company’s
aset lancar Perseroan mengalami penurunan sebesar current assets decreased by Rp85,403,840,052 (23.01%)
Rp85.403.840.052,- (23,01%) dari Rp371.088.779.911,- di from Rp371,088,779,911 in 2018 to Rp285,684,939,859.
tahun 2018 menjadi Rp285.684.939.859,-. Pada tahun In 2019 the Company’s fixed assets increased by
2019 aset tetap Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp181,685,951,274 (67.70%) from Rp268,384,275,903 in
Rp181.685.951.274,- (67,70%) dari Rp268.384.275.903,- 2018 to Rp450,070,227,177 mainly due to the construction
di tahun 2018 menjadi Rp450.070.227.177,- terutama of the Company’s new processed coffee production line,
disebabkan oleh adanya pembangunan lini produksi kopi which is expected to start operating in 2020.
olahan Perseroan yang baru, dimana diharapkan dapat
mulai beroperasi pada tahun 2020.
Perseroan mengalami kenaikan total liabilitas pada The Company experienced an increase in total liabilities
tahun 2019 sebesar Rp132.768.560.448,- (29,20%) in 2019 in the amount of Rp132,768,560,448 (29.20%)
dari Rp454.760.270.998,- pada tahun 2018 menjadi from Rp454,760,270,998 in 2018 to Rp587,528,831,446.
Rp587.528.831.446,-. Liabilitas jangka pendek Perseroan The Company’s short-term liabilities increased by
mengalami kenaikan sebesar Rp17.017.459.307,- (4,71%) Rp17,017,459,307 (4.71%) from Rp361,013,085,421 in 2018
dari Rp361.013.085.421,- pada tahun 2018 menjadi to Rp378,030,544,728. The Company’s long-term liabilities
Rp378.030.544.728,- Liabilitas jangka panjang Perseroan also increased by Rp115,751,101.141 (123.47%) from
juga mengalami kenaikan sebesar Rp115.751.101.141,- Rp93,747,185,577 in 2018 to Rp209,498,286,718.
(123,47%) dari RP93.747.185.577,- pada tahun 2018 menjadi
Rp209.498.286.718,-.

Kenaikan liabilitas Perseroan baik jangka pendek maupun The increase in the Company’s liabilities both short and
jangka panjang terjadi karena adanya pinjaman bank jangka long-term occurred due to the existence of the Company’s
panjang Perseroan dimana yang jatuh tempo dalam satu long-term bank loans, where the maturities in one year
tahun yang merupakan liabilitas jangka pendek sebesar are short-term liabilities of Rp14,759,551,708,-, while
Rp14.759.551.708,-, sedangkan yang masih berupa pinjaman those that are still in the form of long-term bank loans are
bank jangka panjang yang merupakan liabilitas jangka long-term liabilities in the amount of Rp139,043,550,668,
panjang sebesar Rp139.043.550.668,-. Adapun pinjaman there are also the Company’s long-term bank loans that
bank jangka panjang Perseroan yang jatuh tempo dalam mature in one year in 2018 in the amount of Rp135,249,270,
satu tahun pada tahun 2018 adalah sebesar Rp135.249.270,- while the Company’s long-term bank loans in 2018 was
sedangkan pinjaman bank jangka panjang Perseroan pada Rp32,708,979,108. The Company’s long-term bank loans are
tahun 2018 adalah sebesar Rp32.708.979,108,-. Pinjaman used to partially finance the construction of the Company’s
bank jangka panjang Perseroan digunakan untuk sebagian new processed coffee production line.
pembiayaan pembangunan lini produksi kopi olahan
Perseroan yang baru.
Perseroan juga mengalami kenaikan liabilitas imbalan The Company also experienced an increase in the long-term
kerja jangka panjang sebesar Rp8.685.107.742, (14,30%) employee benefits liability of Rp8,685,107,742 (14.30%) from
dari Rp60.744.766.145,- pada tahun 2018 menjadi Rp60,744,766,145 in 2018 to Rp69,429,873,887.
Rp69.429.873,887,-.
Total ekuitas Perseroan pada 2019 mengalami The Company’s total equity in 2019 decreased by
penurunan sebesar Rp66.933.640.847,- (27,56%) menjadi Rp66,933,640,847 (27.56%) to Rp175,963,488,806 from the
Rp175.963.488.806,- dari sebelumnya pada tahun 2018 previous year in 2018 of Rp242,897,129,653.
sebesar Rp242.897.129.653,-.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Income and Other

Komprehensif Lain Comprehensive Income
Perseroan mengalami penurunan penjualan neto The Company experienced a decrease in net sales in 2019
pada tahun 2019 sebesar Rp109.786.930.062,- (8,23%) by Rp109,786,930,062 (8.23%) from Rp1,334,070,483,011
dari Rp1.334.070.483.011,- pada tahun 2018 menjadi in 2018 to Rp1,224,283,552,949. The decrease was caused
Rp1.224.283.552.949,-. Penurunan tersebut disebabkan oleh by the decrease in the quantity of the Company’s crumb
menurunnya kuantitas penjualan karet remah Perseroan rubber sales in 2019. The Company recorded loss for the
pada tahun 2019. Perseroan mencatat rugi tahun berjalan year of Rp25,762,573,884 in 2019, while in 2018 was Rp
sebesar Rp25.762.573.884,- pada tahun 2019, sedangkan 46,599,426,588.
pada tahun 2018 Perseroan mencatat rugi tahun berjalan
sebesar Rp46.599.426.588,-.
Perseroan juga mengalami rugi tahun berjalan yang dapat The Company also experienced a loss for the year attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun to the owners of the parent entity in 2019, in the amount of
2019, yaitu sebesar Rp47.358.222.370,- sedangkan pada Rp47,358,222,370, while in 2018 was Rp62,230,070,558.
tahun 2018 Perseroan mencatat rugi tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar
Rp62.230.070.558,-

77
Analisis atas Beban Usaha Analysis of Operating Expenses

Beban operasi, neto Perseroan mengalami Net-operating expenses of the Company decreased by
penurunan sebesar Rp19.738.158.208,- (13,20%) Rp19,738,158,208 (13.20%) from Rp149,488,389,740 in
dari Rp149.488.389.740,- pada tahun 2018 menjadi 2018 to Rp129,750,231,532. The decrease in net-operating
Rp129.750.231.532,-. Penurunan beban operasi, neto expenses of the Company in 2019 was mainly due to net-
Perseroan pada tahun 2019 terutama diakibatkan oleh foreign exchange differences that occurred, where in 2018
adanya laba selisih kurs, neto yang terjadi, dimana pada suffered net-foreign exchange loss of Rp15,239,279,199,
tahun 2018 mengalami rugi selisih kurs, neto sebesar while in 2019 the Company recorded net-foreign exchange
Rp15.239.279.199,- sedangkan pada tahun 2019 Perseroan gain in the amount of Rp14,116,101,182.
mencatat laba selisih kurs, neto sebesar Rp14.116.101.182,-
Kemampuan membayar Utang dan The ability to pay debts and the level of
tingkat kolektibilitas piutang Perseroan collectability of the Company’s receivables
Kemampuan Perseroan membayar utang dalam jangka The ability of the Company to pay short-term debt is still
pendek masih dalam keadaan baik, dimana dapat dilihat in good state, which can be seen from the ratio of current
dari rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek assets to current liabilities (current ratio) of 76%, and from
(current ratio) yang sebesar 76%, dan dari rasio total the ratio of total liabilities to total assets of 77%, which
liabilitas terhadap total aset sebesar 77% yang menandakan indicates that the Company still has the ability in settling
bahwa Perseroan masih mempunyai kemampuan di dalam debt. The collectability level of the Company’s receivables is
meyelesaikan utangnya. Untuk tingkat kolektibilitas piutang also in a good level, where most of the receivables owned
Perseroan juga dalam tingkat yang baik, dimana sebagian are not yet due with a percentage of 64.12%, while the
besar piutang yang dimiliki adalah piutang yang belum percentage of receivables that exceed 60 days is only 4.39%
jatuh tempo dengan persentase sebesar 64,12% sedangkan of the Company’s total receivables.
persentase piutang yang melebihi 60 hari hanya sebesar
4,39% dari total piutang Perseroan.
Pengaruh Perubahan Harga Internasional Effect of Changes in International Prices

terhadap Total Penjualan Neto Perseroan on the Company’s Total Net Sales
Harga pasaran internasional merupakan komponen The international market price is an important component
penting di dalam pendapatan Perseroan, dimana harga in the Company’s revenue, where the selling price and
jual dan harga beli produk Perseroan akan langsung purchase price of the Company’s products will directly adjust
menyesuaikan dengan fluktuasi harga internasional dari to the international price fluctuations of the commodities
komoditas yang diperdagangkan oleh Perseroan, adapun traded by the Company, while the international prices that
harga internasional yang memberikan pengaruh signifikan have a significant influence on the Company’s revenue are:
terhadap pendapatan Perseroan adalah :

1. Harga pasaran internasional karet remah, dimana yang 1. The international market price of crumb rubber, where
menjadi acuan adalah SICOM TSR20 Price, dengan harga the reference is the SICOM TSR20 Price, with the average
rata-rata untuk tahun 2019 adalah US Cents 140,57 per price for 2019 is US Cents 140.57 per kg and the 2018
kg dan rata-rata tahun 2018 adalah US Cents 137,43 per average is US Cents 137.43 per kg, price movements per
kg, pergerakan harga per bulannya dapat dilihat dari month can be seen from the following graph:
grafik berikut :
SICOM TSR20 Price Chart (2018-2019)
Jan'17 Mar'17 Mei'17 Jul'17 Sep'17 Des'17 Jan'18 Mar'18 Mei'18 Jul'18 Sep'18 Des'18
Sumber | Source : SICOM
2. Harga pasaran internasional dari kopi robusta, dimana 2. The international market price of Robusta coffee,
yang menjadi acuan adalah ICO Composite Price, where the reference is the ICO Composite Price, with
dengan harga rata-rata untuk tahun 2019 adalah US the average price for 2019 is US Cents 100.52 per lb
Cents 100,52 per lb dan harga rata-rata untuk tahun and the average price for 2018 is US Cents 109.03
2018 adalah US Cents 109,03 per lb, pergerakan per per lb, movements per month can be seen from the
bulannya dapat dilihar dari grafik berikut : following graph:
ICO Composite Price Chart (2018-2019)

180,00
160,00
140,00
120,00
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
-
Jan'17 Mar'17 Mei'17 Jul'17 Sep'17 Des'17 Jan'18 Mar'18 Mei'18 Jul'18 Sep'18 Des'18
Sumber | Source : ICO Monthly Coffee Market Report

79
Tata Kelola Perusahaan

Menyajikan informasi mengenai penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang di implementasikan oleh Prasidha.
Providing information about the implementation of Good Corporate Governance

implemented by Prasidha.

82 TANGGUNG JAWAB 100
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Struktur Tata Kelola Perusahaan 84
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk – 101
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 84
General Meeting of Shareholders (GMS) Kantor Cabang Palembang
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk –
Palembang Branch Office
Dewan Komisaris 88
PT Aneka Coffee Industry - Sidoarjo, Jawa Timur 106
Komisaris Independen 89
Direksi 90 Surat Pernyataan Dewan Komisaris 107

Board of Directors dan Direksi Tentang Tanggung
Sekretaris Perusahaan 93 Jawab Atas Laporan Tahunan 2019
Corporate Secretary Statement of the Board of Commissioners and
Directors on the Responsibility for The 2019
Unit Audit Internal 94 Annual Report
Internal Audit Unit
Komite Audit 96
Audit Committee

81
TO DO
Tata kelola perusahaan yang baik merupakan faktor kunci Good corporate governance is a key factor that is very
yang sangat berpengaruh terhadap efektivitas kerja, maupun influential for working effectivity, and the ability to conduct
kemampuannya melaksanakan transaksi yang transparan, transactions that are transparent, reliable, accountable,
andal, dapat dipertanggungjawabkan, dan wajar. and fair.
Direksi, Dewan Komisaris, manajemen, dan staf Board of Directors, Board of Commissioners, management,
berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik GCG. and the entire staffs committed to implement GCG practices.
Kesadaran akan pentingnya GCG bagi Perusahaan adalah The Company’s awareness of the importance of GCG is due
karena keinginan untuk menegakkan integritas dalam to the urge to uphold integrity in running a healthy business.
menjalankan bisnis yang sehat.
Penerapan GCG di Perseroan dilakukan berdasarkan The GCG implementation in the Company is based on
prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip GCG tersebut meliputi GCG principles. The GCG principles include transparency,
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, accountability, responsibility, independence, as well as
serta kewajaran dan kesetaraan. fairness and equality.

Transparasi Transparency
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, To maintain objectivity in conducting business, the Company
Perseroan menyediakan informasi yang material dan provides material and relevant information in a way that
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami is easily accessible and understood by stakeholders. The
oleh Pemangku Kepentingan. Perseroan mengambil Company takes the initiative to disclose not only the matters
inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang required by laws and regulations, but also important matters
disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi for decision making by Shareholders, Creditors and other
juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh Stakeholders.
Pemegang Saham, Kreditur dan Pemangku Kepentingan
lainnya.
Akuntabilitas Accountability
Perseroan mempertanggungjawabkan kinerja nya secara The Company is responsible for its performance
transparan dan wajar. Oleh karena itu, Perseroan berupaya transparently and fairly. Therefore, the Company strives to
melaksanakan pengelolaan perusahaan secara benar, implement the correct corporate management, measurable
terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan and in accordance with the interests of the Company while
tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham considering the interests of the Shareholders and other
dan Pemangku Kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan Stakeholders. Accountability is a prerequisite needed to
prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang achieve sustainable performance.
berkesinambungan.
Responsibilitas Responsibility
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan The Company adheres to the laws and regulations and
serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat carries out responsibilities towards the community and
dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan the environment so that the long-term business continuity
usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan can be maintained as well as gaining recognition as a good
sebagai good corporate citizen. corporate citizen.
Independensi Independency
Dalam melaksanakan prinsip GCG, Perseroan In implementing the GCG principles, the Company carries
melaksanakan pengelolaan perusahaan secara independen out corporate management independently so that each of
sehingga masing-masing Organ Perseroan tidak saling the Company’s Organs does not dominate each other and
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. cannot be intervened by other parties.
Kewajaran dan kesetaraan. Fairness and Equality

Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perseroan In carrying out business activities, the Company always pays
senantiasa memperhatikan kepentingan Pemegang Saham attention to the interests of the Shareholders and other
dan Pemangku Kepentingan lainnya berdasarkan prinsip Stakeholders based on the principle of fairness and equality
kewajaran dan kesetaraan.

83
Struktur Tata Kelola Perusahaan

Struktur Tata Kelola Perusahaan di dalam Perseroan The Corporate Governance Structure within the Company
terdiri dari organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang consists of the main organs, the General Meeting of
Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan organ pendukung, Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors
yang terdiri atas: Unit Audit Internal, Komite Audit, dan with the following supporting organs: they are Internal Audit
Sekretaris Perseroan. Unit, Audit Committee, and Corporate Secretary.
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ The General Meeting of Shareholders (GMS) as an organ
Perusahaan merupakan wadah para pemegang saham of the Company is an official facility for the shareholders to
untuk mengambil keputusan penting. Wewenang ini tidak make important decisions. This authority is not granted to
diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dengan the Board of Commissioners or Directors by having regard
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan to the provision of Articles of Association and legislations.
perundang-undangan.
Untuk melindungi kepentingan pemegang saham, Perseroan To protect the interests of the shareholders, the Company
memastikan, bahwa RUPS diselenggarakan pada waktunya ensurethat the GMS conducted in a timely manner and
dan dipersiapkan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar prepared in accordance with the provision of the Company’s
Perusahaan, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Articles of Association, Financial Service Authority (OJK)
peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI). regulation, and Indonesia Stock Exchange (BEI) regulation.
Di tahun 2019, Perseroan telah melakukan Rapat Umum In 2019, the Company held an Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Shareholders (AGMS) and an Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 of Shareholders (EGMS) on June 24, 2019 with the following
Juni 2019 dengan keputusan-keputusan sebagai berikut : resolutions:
Hasil Keputusan RUPS Tahunan Results of the Annual GMS Resolution

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 1. Approving and ratifying the Company's Annual
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Report for the fiscal year ending on the thirty-first
tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu delapan of December two thousand eighteen (31-12-2018),
belas (31-12-2018), termasuk di dalamnya Laporan including the Company's Activity Reports, Board of
Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Commissioners Supervisory Duties Report, and the
Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Company's Consolidated Financial Statements for
Konsolidasian Perseroan tahun buku yang berakhir the fiscal year ending on the thirty-first of December
pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu two thousand eighteen (31-12-2018), and provide full
delapan belas (31-12-2018), serta memberikan repayment and acquittal of responsibility (acquit et de
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab charge) to the Directors and Board of Commissioners
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi of the Company for their management and supervision
dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan actions in the fiscal year ending on the thirty-first
pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan of December two thousand eighteen (31-12-2018),
dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga as long as these actions are reflected in the Annual
puluh satu Desember dua ribu delapan belas (31- Report.
12-2018), sepanjang tindakan-tindakan tersebut
tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.

2. a. Memberikan persetujuan penunjukan Akuntan 2. a. Approving the appointment of PURWANTONO,
PUBLIK PURWANTONO, SUNGKORO & SURJA untuk SUNGKORO & SURJA PUBLIC Accountants to audit
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku the Company's Financial Statements for the fiscal year
yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember ending on the thirty-first of December two thousand
dua ribu sembilan belas (31-12-2019), sesuai dengan and nineteen (31-12-2019), in accordance with the
usulan Dewan Komisaris Perseroan proposal of the Company's Board of Commissioners
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan b. Giving authority and power to the Board of
Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti Commissioners to appoint Public Accountant
maupun memberhentikan Akuntan Publik yang replacement or dismiss the appointed Public
telah ditunjuk, bilamana karena sebab apapun juga Accountant, if for any reason based on the provisions
berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia, of the Capital Market in Indonesia, the appointed
Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak Public Accountant cannot perform/complete their
dapat melakukan/menyelesaikan tugasnya, dan duties, and to determine the honorarium of The Public
untuk menetapkan honorarium dari Akuntan Publik Accountant including the terms of the appointment.
tersebut berikut syarat-syarat penunjukkannya.
3. Menyetujui penetapan paket remunerasi bagi anggota 3. Approving the determination of the remuneration
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sejumlah package for members of the Company's Board of
Rp. 12.500.000.000,00 (dua belas miliar lima ratus juta Commissioners and Board of Directors in the amount of
Rupiah) setahun yang berlaku sejak bulan Juni 2019 Rp12,500,000,000.00 (twelve billion five hundred million
(dua ribu sembilan belas) sampai dengan bulan Mei Rupiah) a year in effect from June 2019 (two thousand
2020 (dua ribu dua puluh) nineteen) until May 2020 (two thousand and twenty).
4. a. Menyetujui Pengangkatan Kembali anggota Dewan 4. a. Approving the Reappointment of members of the
Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk Board of Commissioners and members of the Board
masa jabatan yang dimulai sejak ditutupnya Rapat ini of Directors of the Company for terms of office
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang commencing from the close of this Meeting until the
Saham Tahunan Perseroan seperti yang telah diatur closing of the Annual General Meeting of Shareholders
dalam Anggaran Dasar Perseroan terakhir, dengan of the Company as stipulated in the latest Articles
susunan sebagai berikut of Association of the Company, with the following
composition:
Dewan Komisaris : Board of Commissioners :
Presiden Komisaris : Mansjur Tandiono President Commissioner : Mansjur Tandiono
Wakil Presiden Komisaris : Widyono Lianto Vice President Commissioners : Widyono Lianto
Komisaris : Made Sudharta Commissioners : Made Sudharta
Komisaris : Agus Soegiarto Commissioners : Agus Soegiarto
Komisaris Independen : Fery Yennoto Independent Commissioners : Fery Yennoto
Komisaris Independen : Robertus Sukamto Independent Commissioners : Robertus Sukamto
Direksi : Directors :
Presiden Direktur : Jeffry Sanusi Soedargo President Director : Jeffry Sanusi Soedargo
Wakil Presiden Direktur : Didik Tandiono Vice President Director : Didik Tandiono
Direktur : H. Sjamsul Bachri Uding Director : H. Sjamsul Bachri Uding
Direktur : Lie Sukiantono Budinarta Director : Lie Sukiantono Budinarta
Direktur : Moenardji Soedargo Director : Moenardji Soedargo

85
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi b. Giving authority and power to the Board of Directors
Perseroan, dengan hak substitusi,untuk menuangkan of the Company, with the right of substitution, to make
keputusan mengenai susunan anggota Dewan decisions regarding the composition of the Board of
Komisaris dan Direksi tersebut di atas dalam akta Commissioners and Board of Directors mentioned
yang dibuat dihadapan Notaris, yang selanjutnya above in the deed made before a Notary, who then
memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta notifies the authorities, and takes all and every
melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan necessary action in connection with the decision is in
sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan accordance with the applicable laws and regulations.
peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa: Result of Extraordinary GMS Resolutions:

1. a. Menyetujui perubahan dan penyesuaian Pasal 3 1. a. Approving changes and adjustments to Article 3 of
Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan the Company's Articles of Association concerning
Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan dengan the Purpose and Objectives of the Company's
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun Business Activities with the Standard Classification of
2017 (dua ribu tujuh belas) berikut perubahan atau Indonesian Business Field in 2017 (two thousand and
pembaharuannya atau bunyi lain sebagaimana seventeen) along with its changes or updates or other
ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana items as determined by the competent authority, as
telah disampaikan dalam Rapat. stated in the Meeting.
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan of the Company, with the right of substitution, to
segala dan setiap tindakan yang diperlukan ehubungan take all and every action needed in connection with
keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas the decision, including but not limited to declaring/
untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut pouring out the decision into the deeds made before
dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk a Notary, to amend, adjust and/or rearrange the
merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali provisions of Article 3 of the Company's Articles of
ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai Association in accordance with the 2017 (two thousand
dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia and seventeen) Indonesian Business Field Standard
tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) berikut perubahan atau Classification along with the changes or updates (if
pembaharuannya (bila ada) atau bunyi lain sebagaimana any) or other items as determined by the competent
ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana authority, as required by and in accordance with the
yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan applicable laws and regulations, hereinafter to submit
perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya requests for approval and/or deliver notification of
untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau the decisions of this Meeting and/or amendments
menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini to the Articles of Association of the Company in the
dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam decisions of this Meeting to the competent authority,
keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, as well as to carry out all and every necessary action,
serta melakukan semua dan setiap tindakan yang in accordance with applicable laws and regulations.
diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
2. a. Menegaskan dan menyusun kembali susunan para 2. a. Confirming and rearranging the composition of
pemegang saham Perseroan sesuai dengan data the Company's shareholders in accordance with
kepemilikan saham Perseroan berdasarkan Daftar the Company's share ownership data based on the
Pemegang Saham Perseroan, per tanggal tiga puluh Company's Register of Shareholders, as of the thirty-
satu Mei dua ribu sembilan belas (31-5-2019), yaitu first of May two thousand and nineteen (31-5-2019),
dengan susunan sebagai berikut : which is as follows:
i. Perseroan Terbatas PT. PRASIDHA, sebanyak i. Limited Liability Company PT. PRASIDHA, in the
675.754.545 (enam ratus tujuh puluh lima juta tujuh amount of 675,754,545 (six hundred seventy-five
ratus lima puluh empat ribu lima ratus empat puluh million seven hundred fifty-four thousand five
lima) saham, dengan nilai nominal seluruhnya hundred forty-five) shares, with a total nominal
sebesar Rp. 118.257.045.375,00 (seratus delapan value of Rp118,257,045,375.00 (one hundred
belas miliar dua ratus lima puluh tujuh juta empat eighteen billion two hundred fifty seven million forty
puluh lima ribu tiga ratus tujuh puluh lima Rupiah); five thousand three hundred seventy five Rupiah);

ii. Tuan IGIANTO JOE, sebanyak 272.378.790 (dua ratus ii. Mr. IGIANTO JOE, in the amount of 272,378,790 (two
tujuh puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh delapan hundred seventy two million three hundred seventy
ribu tujuh ratus sembilan puluh) saham, dengan nilai eight thousand seven hundred ninety) shares,
nominal seluruhnya sebesar Rp.47.666.288.250,00 with a total nominal value of Rp47,666,288,250.00
(empat puluh tujuh miliar enam ratus enam puluh (forty seven billion six hundred sixty six million two
enam juta dua ratus delapan puluh delapan ribu dua hundred eighty eight thousand two hundred fifty
ratus lima puluh Rupiah); Rupiah);
iii. Perseroan Terbatas PT ANEKA BUMI PRASIDHA, iii. Limited Liability Company PT ANEKA BUMI
sebanyak 136.500.000 (seratus tiga puluh enam PRASIDHA, in the amount of 136,500,000 (one hundred
juta lima ratus ribu) saham, dengan nilai nominal thirty six million five hundred thousand) shares, with
seluruhnya sebesar Rp.23.887.500.000,00 (dua a total nominal value of Rp23,887,500,000.00 (twenty
puluh tiga miliar delapan ratus delapan puluh tujuh three billion eight hundred eighty seven million five
juta lima ratus ribu Rupiah); hundred thousand Rupiah );
iv. Perseroan Terbatas PT ANEKA AGROPRASIDHA, iv. Limited Liability Company PT ANEKA AGRO
sebanyak 114.000.000 (seratus empat belas juta) PRASIDHA, in the amount of 114,000,000 (one
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar hundred fourteen million) shares, with a total
Rp19.950.000.000,00 (sembilan belas miliar nominal value of Rp19,950,000,000.00 (nineteen
sembilan ratus lima puluh juta Rupiah); billion nine hundred fifty million Rupiah);
v. Masyarakat, sebanyak 241.366.665 (dua ratus v. The public, in the amount of 241,366,665 (two
empat puluh satu juta tiga ratus enam puluh hundred forty-one million three hundred sixty six
enam ribu enam ratus enam puluh lima) saham, thousand six hundred sixty-five) shares, with a
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar total nominal value of Rp42,239,166,375.00 (forty
Rp.42.239.166.375,00 (empat puluh dua milar dua two billion two hundred thirty nine million one
ratus tiga puluh sembilan juta seratus enam puluh hundred sixty six thousand three hundred seventy
enam ribu tiga ratus tujuh puluh lima Rupiah); five Rupiah);
Sehingga seluruhnya berjumlah 1.440.000.000 Thus, in total there are 1,440,000,000 (one billion four
(satu miliar empat ratus empat puluh juta) hundred forty million) shares, with a total nominal
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar value of Rp252,000,000,000.00 (two hundred fifty-two
Rp.252.000.000.000,00 (dua ratus lima puluh dua billion Rupiah).
miliar Rupiah).
Perseroan, dengan hak untuk memindahkan kuasa of the Company, with the right to transfer this power
ini kepada orang lain, untuk melakukan semua to others, to take all and every action necessary in
dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan connection with the decision, including but not limited
dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak to stating/pouring out this decision into a deed made
terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan before a Notary, to restructure the composition of the
tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, Company's shareholders, in accordance with data on
untuk menyusun kembali susunan para pemegang shareholder ownership originating from the Register
saham Perseroan, sesuai dengan data kepemilikan of Shareholders of the Company as of the thirty-first of
pemegang saham yang berasal dari Daftar Pemegang May two thousand and nineteen (31-5-2019), or other
Saham Perseroan per tanggal tiga puluh satu Mei dua date determined by the Company's Board of Directors,
ribu sembilan belas (31-5-2019), atau tanggal lain then notifies the authorities, and takes all and every
yang ditetapkan oleh Direksi Perseroan, selanjutnya action required in connection with the said decision in
memberitahukannya pada pihak yang berwenang, accordance with the applicable laws and regulations.
serta melakukan semua dan setiap tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut
sesuai dengan peraturan perundangan-undangan
yang berlaku.

87
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertindak sebagai badan yang melakukan The Board of Commissioners acts as the board that
pengawasan terhadap perseroan dan memberikan supervise the Company and provide guidance to the Board
pengarahan kepada Direksi atas strategi dan berbagai of Directors over strategies and various policies of the
kebijakan Perusahaan. Dewan Komisaris juga memonitor Company. The Board of Commissioners also monitored the
kemajuan dan hasil dari kebijakan, program dan keputusan progress and result of policies, programs, and decisions
yang dibuat oleh Direksi atau yang disetujui oleh Dewan made by the Board of Directors or approved by the Board of
Komisaris atau Rapat Umum Pemegang Saham. Commissioners or General Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya empat The Board of Commissioners consists of at least
orang anggota, dengan susunan seorang Presiden four members, with a composition of one President
Komisaris, seorang Wakil Presiden Komisaris, atau dua Commissioner, one Vice President Commissioner, two or
orang Anggota Dewan Komisaris atau lebih. more members of the Board of Commissioners.
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk GMS appoint the members of the Board of Commissioners
waktu lima tahun terhitung sejak tanggal RUPS yang for a period of five years commencing on the appointment
mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS yang kelima date of the GMS until the closing of the fifth GMS after the
setelah tanggal pengangkatan tersebut. Anggota Dewan appointment date. Members of the Board of Commissioners
Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat whose tenure has ended can be reappointed.
diangkat kembali.
Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan Akta On December 31, 2019, based on the Deed of Meeting
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Resolution No. 106 dated June 26, 2019 made by Christina
Prasidha Aneka Niaga Tbk No. 106 tanggal 26 Juni 2019 Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, Notary in Jakarta, the
dibuat oleh Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., composition of the Company’s Board of Commissioners are
Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris Perseroan as follows:
adalah sebagai berikut :
SUSUNAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

. Composition of the Board of Commissioners

Mansjur Tandiono Presiden Komisaris
. President Commissioner
Widyono Lianto Wakil Presiden Komisaris

. Vice President Commissioner
Made Sudharta Komisaris

. Commissioner
Agus Soegiarto Komisaris

. Commissioner
Fery Yennoto Komisaris Independen

Robertus Sukamto Komisaris Independen


Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting
Pada tahun 2019, Dewan Komisaris melakukan rapat secara In 2019, the Board of Commissioners conducted meeting on
berkala setiap 2 bulan dengan tingkat kehadiran secara 2 months basis with the level of attendance 100%.
umum 100%.
Komisaris juga melaksanakan rapat bersama Direksi The Board of Commissioners also conducted meeting with
Perseroan setiap kuartal dengan tingkat kehadiran secara the Board of Directors on a quarterly basis with the level of
umum 100%. attendance in general 100%.
Komisaris Independen
Within the framework of good corporate governance,
Dalam kerangka tata kelola perseroan yang baik, Dewan
the Board of Commissioners in their duty of supervising,
Komisaris dalam tugasnya mengawasi, memandu, dan
guiding, and controlling the Board of Directors, must
mengendalikan Direksi, harus bersikap independen.
be independent. The appointment of Independent
Penunjukan Komisaris Independen dilakukan dengan
Commissioners based on the criteria of non associated
kriteria tidak mempunyai hubungan dengan Direksi atau
to the Board of Directors or Shareholders. At present, 2
para Pemegang Saham. Saat ini, 2 (dua) dari 6 (enam)
(two) out of 6 (six) of the Company’s Commissioners are
Komisaris Perusahaan adalah Komisaris Independen, yaitu
Independent Commissioners; they are Mr. Fery Yennoto and
Fery Yennoto dan Robertus Sukamto.
Mr. Robertus Sukamto.
Mr. Robertus Sukamto is also acts as the Head of Audit

Robertus Sukamto juga bertindak sebagai Ketua Komite
Committee.
Audit.

89
Direksi
Board of Directors
Direksi merupakan salah satu Organ Perseroan yang penting The Board of Directors is one of the most important Organs
karena fungsi dan tanggung jawabnya sebagai Pengelola of the Company because of its functions and responsibilities
Perusahaan sehari-hari atau badan eksekutif yang secara as daily Corporate Managers or executive bodies that legally
hukum mewakili Perseroan keluar dan kedalam. represent the Company out and into
Ruang lingkup pekerjaan Direksi yang dipimpin bersama The scope of work of the Board of Directors is jointly led by a
oleh seorang Presiden Direktur serta seorang Wakil President Director and a Vice President Director assisted by
Presiden Direktur dengan dibantu oleh 3 orang Direktur, 3 Directors, each with assignments as:
masing-masing dengan tugas sebagai:
• Direktur Keuangan • Director of Finance

• Direktur Umum • General Director
• Direktur Niaga • Director of Commerce
Masing-masing Direktur mengelola bagian-bagian dengan Each Director manages departments with the duties and
tugas dan tanggung jawab bagian masing-masing seperti; responsibilities of each department such as;
• Bagian Akunting dan Bagian Keuangan • Accounting and Finance Department

• Bagian Sumber Daya Manusia dan Bagian Umum • Human Resources and General Department
• Bagian Niaga • Commerce Department
Presiden Direktur bersama Wakil Presiden Direktur The President Director together with the Vice President
mengawasi dan memonitor jalannya kegiatan Perseroan Director oversees and monitors the running of the
yang dijalankan masing-masing bagian baik secara routine Company’s activities carried out by each department both
administrative maupun dengan control secara fisik. routinely administrative as well as physically controlled.
Setiap laporan dari masing-masing bagian diperiksa oleh Each report from each department is examined by the Head
kepala bagian masing-masing dengan pemeriksaan final of each department with the final examination carried out by
dilakukan oleh Direktur-Direktur yang bersangkutan. the Directors concerned.
Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur mengadakan The President Director and Vice President Director hold a
rapat direksi setiap bulan dan membahas masalah-masalah meeting of directors every month and discuss the problems
dihadapi serta hasil-hasil yang bisa dicapai. faced and the results that can be achieved.
Direksi bertindak sebagai badan eksekutif perusahaan, Board of Directors acts as the executive board of the
bertanggung jawab atas semua kebijakan yang strategis Company, they are responsible for all strategic policies and
dan operasional Perusahaan sehari-hari. Masing-masing operational of the Company on daily basis. Each of Directors
Direktur mempunyai wilayah tanggung jawab sendiri. Pada has their respective field of responsibility. On December
tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan Akta Pernyataan 31, 2019, based on the Deed of Meeting Resolution No. 106
Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Prasidha Aneka dated June 26, 2019 made by Christina Dwi Utami, S.H.,
Niaga Tbk No. 106 tanggal 26 Juni 2019 dibuat oleh Christina M.Hum., M.Kn, Notary in Jakarta
Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut The composition of the Company’s Board of Directors are as
follows :
SUSUNAN KOMPOSISI DIREKSI
Composition of the Board of Directors
.

Jeffry Sanusi Soedargo Presiden Direktur
. President Director
Didik Tandiono Wakil Presiden Direktur

. Vice President Director
H. Sjamsul Bachri Uding Direktur

. Director
Lie Sukiantono Budinarta Direktur

. Director
Moenardji Soedargo Direktur

. Director
Tugas Direksi Duties of The Board of Directors

Tugas Direksi adalah dengan itikad baik dan bertanggung The Board of Directors duties is in good faith and
jawab penuh memimpin dan mengurus Perseroan untuk responsibilities to lead and manage the Company to achieve
mencapai maksud dan tujuan Perseroan, yang meliputi the objectives of the Company, which include among others:
antara lain:
1. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan 1. Manage the Company in accordance with the authority
tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran and responsibility as stipulated in the Articles of
Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku Association, the legislation applicable and the principles
dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). of Good Corporate Governance (GCG).
2. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana 2. To prepare the vision, mission, and values and strategic
strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi plans of the Company in the form of corporate plan and
(corporate plan) dan rencana bisnis (business plan). business plan.
3. Menyelenggarakan Rapat Direksi Perseroan secara 3. Organize a periodic Meeting of the Board of Directors as
berkala dan dengan waktu yang memadai. and sufficient time.
4. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap 4. Establish the complete Company’s organization
dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha. structure with details of the duties of each division and
5. Mengendalikan sumber daya yang dimiliki Perseroran business unit.
secara efektif dan efisien. 5. Controlling the available company’s resources effectively
6. Mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham and efficiently.
dan Daftar Kepemilikan Saham anggota Direksi dan 6. Organize and file the list of Shareholders and List
Dewan Komisaris beserta keluarganya (isteri/suami of Shares Owned by Directors and the Board of
dan anak-anak) pada Perseroan dan Perseroan lainnya Commissioners including their families (wife / husband
(Daftar Khusus). and children) in the Company and other Company as
7. Membentuk sistem pengendalian internal Perseroan well in a Special Registration list.
dan manajemen resiko. 7. Set up internal control systems of the company and risk
8. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku management
kepentingan Perseroan. 8. Having regard to the Company’s interest of the
stakeholders

91
Wewenang Direksi The Board of Directors Authority

Direksi berwenang untuk melakukan antara lain hal-hal The Board of Directors is entitled to act :
sebagai berikut :
1. Mewakili dan mengikat Perseroan dengan pihak lain serta 1. Representing and the Company with other parties as
menjalankan segala tindakan kepengurusan dan kepemilikan. stipulated in the Article of Associations.
2. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau 2. To appoint one or more as a representative or attorney
kuasanya dengan memberikan surat kuasa untuk by giving power of attorney for certain needs.
tindakan-tindakan tertentu.
3. Mengatur sumber daya manusia Perseroan termasuk 3. To Controlled the human resources of the Company,
pengangkatan dan pemberhentian karyawan, penetapan including the adoption and break of employment, the
gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi remuneration, pensions or retirement benefits and other
karyawan Perseroan berdasarkan peraturan perundang- income for the employees of the Company pursuant to
undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS. the existing regulations and / or the decision of the AGM
Pertanggungjawaban Direksi The Board of Directors Liabilities

1. Menyusun pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan 1. Management Report of the Company in the form of an
dalam bentuk laporan tahunan yang memuat antara annual report that includes, among others, financial
lain laporan keuangan, laporan kegiatan Perseroan dan statements, activity reports and the Company’s GCG
laporan pelaksanaan GCG. implementation report.
2. Laporan tahunan harus memperoleh persetujuan 2. The annual report as well as the financial statements is
RUPS, sedangkan laporan keuangan harus memperoleh subject of approval by the GMS
pengesahan RUPS.
3. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan 3. The Responsibility of the Board of Directors to the GMS
perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perseroan dalam is a reflection manifestation of the accountability in
rangka pelaksanaan prinsip GCG. implementing the GCG
Rapat Direksi Board of Directors Meeting

Selama tahun 2019, Direksi Perseroan mengadakan rapat During 2019, the Board of Directors of the Company perfomed a
rutin setiap bulan dengan tingkat kehadiran secara umum regular meeting on a monthly basis with the level of attendance
100%, guna pelaksanaan tanggung jawab dan koordinasi. of 100%, in order to coordinate and as the implementation of
Selain itu, Direksi juga menghadiri rapat koordinasi dengan their responsibilities. The Board of Directors is also invited
Dewan Komisaris setiap kuartal dengan tingkat kehadiran to attend the meeting with the Board of Commissioners in a
secara umum 100%. quarterly basis with the level of attendance 100%.
Renumerasi Dewan Komisaris dan Remuneration of the Board of

Direksi Perseroan Commissioners and Board of Directors of
the Company
Renumerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan The remuneration of the Board of Commissioners and Board
melalui rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi of Directors is determined through joint meetings between
setiap tahun dan kemudian disetujui oleh RUPS. the Board of Commissioners and Directors every year and
then approved by the GMS
Dalam RUPST 2019 memutuskan jumlah remunerasi The AGM 2019 decided that the amount of remuneration for
bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sejumlah the Board of Commissioners and Directors of the Company
Rp.12.500.000.000,00 (dua belas miliar lima ratus juta is in the amount of Rp12,500,000,000.00 (twelve billion five
Rupiah) setahun yang berlaku sejak bulan Juni 2019 sampai hundred million Rupiah) a year, which is effective from June
dengan bulan Mei 2020. 2019 until May 2020.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berjalan The remuneration for the Board of Commissioners and
sesuai dengan kinerja perusahaan dimana perusahaan Directors of the company is derived in accordance with the
memberikan remunerasi sesuai dengan kemampuan performance achieved that generate the financial possibility
keuangan perusahaan. to cover the remuneration.

Sekretaris Perseroan
Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4, In accordance with the Regulation of Bapepam and LK
Perusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang No. IX.I.4, the Company appointed Corporate Secretary
bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perusahaan as a liason between the Company with the Organs of the
dengan Organ Perusahaan serta para pemangku Company and also with stakeholders. The main duties of
kepentingan. Tugas pokok Sekretaris Perusahaan antara Corporate Secretary, among others are; responsible for
lain bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi yang various function related to compliance and disclosure
berhubungan dengan kepatuhan dan pengungkapan of information that is complete and in a timely manner,
informasi yang lengkap dan tepat waktu, terutama untuk espescially for the benefit of capital market and
kepentingan pasar modal dan pemegang saham, memberi shareholders, provide advice to the Board of Directors
saran kepada Direksi mengenai pelaksanaan prinsip-prinsip on the implementation of GCG practices in the Company,
GCG di Perusahaan, menyampaikan laporan ke Otoritas submit report to Capital Market Authority, deliver
Pasar Modal, memberikan informasi kepada manajemen information to the management on the latest changes
tentang perubahan dan perkembangan terkini yang terjadi di and update that occurred in the regulatory environment of
lingkungan peraturan Pasar Modal, serta mengelola Daftar Capital Market, as well as managing the Up-to-dated List
Pemegang Saham Terkini, pendokumentasian catatan of Shareholders, documenting minutes of meetings of
rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris, mengatur RUPS the Board of Directors and the Board of Commissioners,
Tahunan dan RUPS Luar Biasa. organize Annual GMS and Extraordinary GMS.
Sejak tanggal 30 September 1994 Perseroan telah Since the date of 30 September 1994 the Company has
membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang dijalankan established the Corporate Secretary function run by a
oleh seorang Corporate Secretary hingga sekarang. Corporate Secretary until now
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi Corporate Secretary answered to the Board of Directors, at
dan saat ini Sekretaris Perseroan dijabat oleh Petrus R. Arif. present the Corporate Secretary occupied by Mr. Petrus R. Arif.
Sekretaris Perusahaan bertugas membantu Direksi dalam hal : The Corporate Secretary assists the Board of Directors in :
1. Menyebarluaskan informasi Perseroan kepada pihak 1. Disseminate information of the Company to outside
luar, khususnya investor, masyarakat pasar modal parties, espescialy investors, capital market community,
dan para pemegang saham serta para pemangku and the shareholders as well as to stakeholders.
kepentingan.
2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan 2. Monitored the Company’s compliance to the applicable
dan peraturan pasar modal yang berlaku. rules and regulation of capital market.
3. Penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa 3. Liaison between the Company with Financial Service
Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Authority, Indonesia Stock Exchange, Indonesian Central
Efek Indonesia, maupun masyarakat. Securities Depository, as well as the community.
4. Melaksanakan segala komitmen Perseroan terhadap 4. Carried out all of the Company’s commitment to conduct
terlaksananya Keterbukaan Informasi. Information Disclosure.
Petrus R. Arif telah mengikuti Pendidikan Pelatihan Petrus R. Arif has followed the Corporate Secretary of
Corporate Secretary Angkatan I dari tanggal 16 Mei 1995 Education Training Group I of the date of May 16, 1995 until
sampai dengan 29 Juni 1995 yang diadakan di Jakarta June 29, 1995 held in Jakarta by the Indonesian Listed
oleh Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) bekerja sama dengan Companies Association (AEI) in collaboration with the
Lembaga Manajemen Keuangan dan Akuntansi (LMKA) dan Institute for Financial Management and Accounting (LMKA)
PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ). and PT. The Jakarta Stock Exchange (JSX).

93
Unit Audit Internal

Internal Audit Unit
Pada tahun 2010, Direksi dan Dewan Komisaris telah In 2010, the Board of Directors and the Board of
mengesahkan Piagam Unit Audit Internal sesuai dengan Commissioners has ratified the Internal Audit Unit Charter
ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7. in accordance with the provision of Bapepam-LK No. IX.I.7.
Piagam Audit Internal antara lain memberikan penjabaran The Internal Audit Charter among other provide explanation
terkait pedoman pelaksanaan kerja bagi Unit Audit Internal related to working guidelines for Internal Audit Unit in
dalam rangka menyelenggarakan program kerja secara the framework of implemented the working program in a
profesional sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan. professional manner in accordance with the predetermined
assignment.
Perseroan telah mengimplementasikan sistem audit intern, The Company has implemented the internal audit system,
melakukan pengawasan terhadap aktivitas operasioal, supervise the operational activities, audited the past
melakukan audit terhadap aktivitas masa lampau, penilaian activities, assessing the adequacy and effectiveness of
atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal internal control system in all of the Company’s operational
pada semua kegiatan operasional Perseroan, termasuk activities, including in managing assets, policies, the
dalam hal pengelolaan aset, kebijakan, prosedur intern Company’s internal procedure that support the intra division
perusahaan yang mendukung proses kerja intra divisi. working process.
Perseroan terus menerapkan sistem pembenahan secara The Company constantly implement the improvement
berkesinambungan dan mensosialisasikan masalah system continuously and socialized corporate risk issues,
risiko perusahaan, agar Direksi dan staf dapat memahami so that the Board of Directors and staffs can comprehend
masalah, guna menekan risiko usaha yang dihadapi. the problem in order to lessen the business risks
Sistem pengendalian intern mengidentifikasikan masalah encountered. The internal control system identified the
kepatuhan, efektivitas, efisiensi kerja, dan opini yang issues of compliance, effectivity, working efficiency, and
dianggap penting untuk pengembangan perusahaan. opinion that are considered important for the development
Kegiatan pengendalian dimonitor kesesuaiannya dengan of the Company. The control activities being monitored for
rencana dan bila dianggap perlu diadakan revisi. its suitability with the plan, and if deemed necessary will
be revised.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Unit Audit Internal bertanggung jawab dalam fungsi The Internal Audit Unit is responsible in Internal Audit
operasioal Audit Internal dan melaporkan hasilnya kepada operational function and reports its result to the President
Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Unit Audit Internal Director and the Board of Commissioners. The Internal
juga melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi Audit Unit also conducts inspection and assessment of
dan efektifitas di bidang akuntansi, keuangan, pemasaran, the efficiency and effectivity in the field of accounting,
produksi, operasional lainnya, melaporkan hasil temuan finance, marketing, production, and other operational,
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, serta and reports their findings to the President Director and
memberikan saran perbaikan (jika ada). Board of Commissioners, as well as provide suggestion for
improvement (if any).

Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung The Internal Audit Unit responsible directly to President
kepada Presiden Direktur, dalam pelaksanaan tugas Director, in performing their duties they providing views
memberikan pandangan dan pendapat tanpa pengaruh and opinions free from the influence or pressure from the
ataupun tekanan dari pihak manajemen atau pihak lain. management or any parties.
Unit Audit Internal dijabat oleh Robert Darlianto, dengan Internal Audit Unit is held by Robert Darlianto, with a brief
riwayat singkat sebagai berikut : history as follows:
Riwayat Hidup Unit Audit Internal

Curriculum Vitae of Internal Audit Unit
Robert Darlianto
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1955, menyelesaikan studi dari Fakultas
Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Trisakti dan memiliki pengalaman kerja
sebagai berikut :
An Indonesian citizen, born in 1955, completing studies from the Faculty of

Economics, majoring in Accounting at Trisakti University and having work
experience as follows:
• Staf internal audit perkebunan PT. Condong Garut (1977- • Internal audit staff of plantations of PT. Condong Garut
1983) (1977-1983)
• Comptroller PT. Inter Pratama Studio Laboratorium • Comptroller of PT. Inter Pratama Studio Laboratorium
(1983-1984) (1983-1984)
• Finance dan Accounting Manager PT. Central Star • Finance and Accounting Manager of PT. Central Star
Knitting Corporation (1984-1988) Knitting Corporation (1984-1988)
• Finance dan Accounting Manager PT Aneka Garmentama • Finance and Accounting Manager of PT Aneka
Indah dan PT Inkosindo Sukses (1988-1992) Garmentama Indah and PT Inkosindo Sukses (1988-
• Finance dan Accounting Manager PT. Mahkota Perjaguna 1992)
(1992-1995) • Finance and Accounting Manager of PT. Mahkota
• Accounting Manager PT. Aneka Agroprasidha dan PT. Perjaguna (1992-1995)
Aneka Bumi Prasidha (1995-2006) • Accounting Manager of PT. Aneka Agroprasidha and PT.
• Kepala Unit Audit Internal PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk Aneka Bumi Prasidha (1995-2006)
(2006-Sekarang) • Head of PT Internal Audit Unit. Prasidha Aneka Niaga
Tbk (2006-Present)

95
Laporan Unit Audit Internal Internal Audit Unit Report

Selama tahun 2019, kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan During 2019, the activities that have been carried out by the
oleh Audit Internal mencakup : Internal Audit include :
1. Menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian 1. Oversight and control to secure investments and assets
untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan efficiently.
secara efisien.
2. Menilai efektivitas sistem pengendalian intern yang 2. Assessing the effectiveness of the internal control system
telah ditetapkan perusahaan dan juga mengecek apakah established by the company and also check whether the
system dan prosedur sudah berjalan sebagaimana systems and procedures have been implemented as
mestinya. intended.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 3. Perform inspection and assessment of the efficiency
dan efektivitas dibidang akuntansi, keuangan dan and effectiveness in the field of accounting, financial and
operasional lainnya. other operational
4. Memberikan laporan hasil pemeriksaan kepada Direksi, 4. Give the report to the Board of Directors, and provide
dan memberikan saran-saran perbaikan jika terjadi suggestions for improvement in case of divergence of
peyimpangan dari unit-unit perusahaan. company units.
5. Membantu Direksi memantau ketentuan-ketentuan 5. Assist the Board of Directors to monitor the provisions
yang telah ditetapkan Direksi dan melaporkan tindakan- which have been assigned the Board of Directors and
tindakan perbaikan. reporting corrective actions.
Komite Audit
Audit Committee
Dasar pembentukan komite audit Base of Establishment
Pembentukan Komite Audit berdasarkan Keputusan Ketua Audit committee is based on regulation No. Kep-643/
Bapepam-LK Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember BJ/2012 dated December 7, 2012 about establishment and
2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan implementation guidance of audit committee
Kerja Komite Audit.
Keanggotaan Komite Audit : Audit Committee member

Peraturan mengenai Komite Audit mensyaratkan According to regulation, audit committee must be
independensi Komite Audit dan Keanggotaan Komite Audit independent, member of Audit committee at least consist
sedikitnya terdiri dari tiga orang anggota, satu diantaranya of 3 members, which one of them must be an independent
adalah Komisaris Independen sebagai Ketua, dan dua orang commissioner as chief audit committee, and the others are
lainnya sebagi anggota. audit committee members
Susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah Audit committee members are as follows :
sebagai berikut :
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT PERSEROAN

Audit Committee Members
.

Robertus Sukamto Ketua Komite Audit merangkap Anggota Komite Audit
. Chairman and Member of Audit Committee
Petrus Henryanto Handhoko Anggota Komite Audit

. Member of audit Committee
Kasmita Wijaya Anggota Komite Audit

. Member of audit Committee

Tugas Komite Audit Audit Committee Assignment
Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melakukan Audit committee assist board of commissioners to supervise
fungsi pengawasan terhadap jalannya perusahaan, Tugas company’s operational as follows :
dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut :
• Mendukung pelaksanaan sistem pengendalian internal • To support good implementation of internal control
yang baik system
• Melakukan evaluasi dan penelaahan terhadap laporan • To evaluate and review company’s financial report based
keuangan Perusahaan berdasarkan Standard Akuntansi on accounting standard
Keuangan yang berlaku
• Melakukan penilaian terhadap pemilihan Kantor • To evaluate the engagement of public accountant firm
Akuntan Publik yang direkomendasikan oleh Direksi (external auditors), recommended by Board of Directors
• Melakukan pengkajian atas lingkup kerja, kemandirian • To review the scope of work, independency and objectivity
dan objektivitas audtor eksternal of external auditors
• Menelaah tingkat kepatuhan perusahaan terhadap • To review the company’s compliance with regulations
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal in capital market and other regulations related to
dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan company’s activities
kegiatan perusahaan
• Menelaah manajemen resiko yang dihadapi perusahaan • To review risk management of the company
Auditor Independen External Auditor

Perusahaan telah menunjuk Auditor Independen Kantor The company has assigned external auditors, Public
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja untuk Accountant Firm Purwantono, Sungkono & Surja to audit
mengaudit Laporan Keuangan perusahaan untuk tahun consolidated financial statement for the year ending
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. December 31, 2019.
Komite Audit telah menelaah dan membahas dengan Audit committee has reviewed and discuss with independent
auditor independen menyangkut hal-hal yang bersifat external auditor regarding material matters, regarding audit
material, dalam pelaksanaan audit dan penyajian laporan implementation, consolidated financial statement and notes
keuangan konsolidasian serta catatan atas laporan to financial statements according to Indonesian Accounting
keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Standard.
Keuangan yang berlaku di Indonesia.
Rapat Komite Audit Audit Committee meetings

Selama tahun 2019, Komite audit telah melakukan 4 kali In 2019, audit committee has four meetings, and attended
rapat dan dihadiri oleh Ketua dan seluruh anggota komite by Chief audit committee and all its members. The agenda
audit. Agenda rapat membahas hal-hal sebagai berikut : of meetings are as follows:
• Laporan Keuangan Konsolidasian • Consolidated financial statements
• Sistem Pengendalian Internal • Internal control system
• Pelaksanaan dan hasil daro propses pengendalian • Implementation of internal control
internal
• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan • Compliance to laws and regulations
• Sistem dan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik • Good corporate governance
• Manajemen Resiko • Risk Management
Laporan Komite Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris Audit committee report is submitted to Board of
melalui Komisaris Independen sebagai Ketua Komite Audit. Commissioners through Independent Commissioner as chief
Selanjutnya Dewan Komisaris memberikan rekomendasi of audit committee. The Board of Commissioner will give
dan masukan kepada Dewan Direksi sehubungan dengan recommendations and inputs to Board of Directors regarding
aspek operasional dan pengawasan internal perusahaan. company’s operational aspects and internal control.

97
Riwayat Hidup Komite Audit

Curriculum Vitae of Audit Committee
Robertus Sukamto
Ketua merangkap anggota Komite Audit
Chief and Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1944. Menyelesaikan pendidikan terakhir S2
di Magister Manajemen Jurusan Manajemen Keuangan STIE Internasional Golden
Institute (IGI), Jakarta tahun 1998 dan mengikuti pelatihan di beberapa negara.
An Indonesian citizen, Mr. Robertus Sukamto was born in 1944. He completed

his Master’s degree in financial management at Internasional Golden Institute
of Economics (IGI), Jakarta in 1998 and also joined several trainings in some
foreign countries.
Memulai karirnya pada tahun 1965 di Bank Ekspor Impor He began his career in 1965 at Bank Exim, which now has
Indonesia (Bank Exim), sekarang menjadi Bank Mandiri, dan merged into Bank Mandiri and retired in 1998, holding the
telah pension tahun 1998 dengan pangkat terakhir Pegawai rank of Pegawai Utama Golongan V. Then he was elected
Utama Golongan V. Sebagai Tim Pengelola Sementara pada a member of Temporary Managing Team of Indonesian
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari tahun Bank Restructuring Agency (IBRA) from 1999 to 2004 and
1999 sampai dengan 2004, anggota ahli Honoris Institut an expert member at Honoris Indonesian Bank Institute in
Bankir Indonesia pada tahun 1998 dan dari tahun 2005 1998. Since 2005 up to present, Mr. Robertus Sukamto works
sampai dengan sekarang sebagai Konsultan Keuangan as a Financial Consultant in private companies.
pada perusahaan swasta
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk Appointed as Independent Commissioner of the Company for
pertama kalinya berdasarkan hasil keputusan RUPSLB the first time based on the decision of the EGM in 2010 and
pada tahun 2010 dan sejak tahun 2014 sampai dengan since 2014 until now the Chairman of the Audit Committee
sekarang menjadi Ketua Komite Audit merangkap anggota and member of the Audit Committee PT Prasidha Aneka
Komite Audit PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. Niaga Tbk.

Petrus Henryanto Handhoko
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1954, Sarjana Muda dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisaksi, pada tahun 1979-
1981 bekerja di Kantor Akuntan Publik Drs. Ruddy Koesnadi, pada tahun 1981-1995 sebagai Finance & Accounting di PT Setya
Djaja Raya, sebagai Internal Auditor di PT Buana Propertindo pada tahun 1995 - 2013, dan sejak tahun 2014 sampai dengan
sekarang menjadi anggota Komite Audit PT Prasidha Aneka Niaga Tbk.
Indonesian citizen, born in 1954, Bachelor of Economics Faculty of Trisakti University, in 1979-1981 worked at Drs. Ruddy Koesnadi,
in the year 1981-1995 as Finance & Accounting at PT Setya Djaja Kingdom, as Internal Auditor at PT Buana Propertindo in the year
1995 - 2013, and since 2014 until now a member of the Audit Committee PT Prasidha Aneka Niaga Tbk.
Kasmita Wijaya
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1976, menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Kaltolik Atmajaya tahun
1999, pada tahun 1998-2014 bekerja sebagai Internal Audit Manager di PT Dasa Windu Agung, Bekasi, dan sejak tahun 2014
sampai dengan sekarang menjadi anggota Komite Audit PT Prasidha Aneka Niaga Tbk.
Indonesian citizen, born in 1976, completing his studies at the Faculty of Economics, Atma Jaya University 1999, in 1998-
2014 worked as Internal Audit Manager at PT Dasa Windu Agung, Bekasi, and since 2014 until now a member of the Audit
Committee of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk.

99
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility
Perusahaan memiliki komitmen menjalankan fungsi The Company has committed CSR function in a variety
CSR dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada of activities that focus on caring for the community. The
kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut terus activities continue to be pursued in accordance with the basic
diupayakan agar sesuai dengan konsep dasar CSR, yaitu concept of CSR, which provide support and encouragement
memberikan bantuan dan dorongan kepada masyarakat to people and their environment in order to participate in
dan lingkungannya agar ikut memperoleh manfaat ekonomi, the economic benefits, access to education and health,
akses pendidikan dan kesehatan, menjaga kelestarian alam preserving the environment, and preserving culture.
sekitar, serta melestarikan budaya.
Pada tahun 2019 Perseroan mengadakan beberapa kegiatan In 2019 the Company entered into a number of activities
dalam rangka tanggung jawab sosial. Kegiatan-kegiatan within the framework of social responsibility. Such
tersebut dilakukan melalui Kantor Cabang Perseroan activities are carried out through the Company’s branch
yang berada di Palembang serta melalui PT. Aneka Coffee office located in Palembang as well as through PT. Aneka
Industry, salah satu anak perusahaan Perseroan di Sidoarjo, Coffee Industry, one of the subsidiaries of the Company in
Jawa Timur. Sidoarjo, East Java

Beberapa kegiatannya yang telah dilakukan adalah sebagai Some of the activities that have been carried out are as
berikut : follows:
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk – Kantor Cabang Palembang

PT Prasidha Aneka Niaga Tbk – Palembang Branch Office
Perbaikan jalan yang lokasinya dekat Perseroan di jalan Ki Kemas Rindho Kertapati, Palembang, pada
tanggal 30-31 Januari 2019.
Repairing the road, which is located near the Company on the road to Ki Kemas Rindho Kertapati, Palembang,
on 30-31 January 2019.

101
Perbaikan jembatan di jalan Ki Kemas Rindho, Kertapati Palembang, pada tanggal 05 Februari 2019.
Bridge rennovation on Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati Palembang, on February 5, 2019.
Tim Damkar Perseroan turut serta membantu korban kebakaran di Jl. Ki Kemas Rindho, Lr Santai, Kertapati
Palembang, pada tanggal 11 Juli 2019. Dilanjutkan dengan sumbangan Perseroan kepada korban kebakaran
berupa baskom sejumlah 140 buah pada tanggal 18 Juli 2019.
The Company’s Fire Extinguisher Team helps fire victims on Jl. Ki Kemas Rindho, Lr Santai, Kertapati
Palembang, on July 11, 2019. Continued by giving donations to fire victims in the form of 140 pieces of basin
on July 18, 2019.
Dalam rangka memperingati Hari Raya Keagamaan Idul Adha 1440 H, Perseroan pada tanggal 10 Agustus
2019 mengadakan kegiatan berupa pemotongan hewan Qurban berupa sapi untuk kemudian dagingnya
dibagikan kepada masyarakat di sekitar Perseroan.
In commemoration of the Eid al-Adha 1440 H, on August 10, 2019, the Company held cattle slaughtering for
the meat then to be distributed to the communities around the Company.

Perbaikan jalan berlobang dengan cara pengaspalan di jalan Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang pada
tanggal 20-23 Agustus 2019.
Repairing potholes by asphalting on Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang on 20-23 August 2019.
Perbaikan jembatan penghubung akses jalan bagi masyarakat di lingkungan Perseroan.

Repairing connecting road access bridge for the communities around the Company.

103
Bantuan operasional pengerjaan perbaikan Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati Palembang,

pada tanggal 04 Oktober 2019.
Operational aid for repairing Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati Palembang, on October 4, 2019.
Bantuan makan untuk para pekerja proyek pengecoran jalan yang berlokasi di Jl. Sungki, Palembang,
pada tanggal 28-30 Oktober dan 02-04 November 2019.
Food aid for road casting workers located on Jl. Sungki, Palembang, on 28-30 October and
02-04 November 2019.
Penyerahan bantuan berupa cat tembok untuk memperindah kawasan lingkungan masyarakat di sekitar
Perseroan, pada tanggal 03 November 2019.
Wall paint aid to revamp the area of the community around the Company on November 3, 2019.

Kegiatan Posyandu balita yang rutin dilaksanakan di lingkungan Perseroan setiap 3 bulan sekali.
Integrated Healthcare Center activity for toddler that regularly conducted within the Company every 3 months.
Kegiatan Posyandu Lansia yang rutin di laksanakan di lingkungan Perseroan setiap 3 bulan sekali.
Integrated Healthcare Center activity for elderly that regularly conducted within the Company every 3 months.

105
PT Aneka Coffee Industry - Sidoarjo, Jawa Timur

Pada tanggal 05 Juli 2019 dan 27 November 2019, PT Aneka Coffee Industry bekerja sama dengan PMI
Cabang kota Surabaya melakukan kegiatan rutin berupa donor darah yang diikuti oleh Karyawan Perseroan.
On July 5, 2019 and November 27, 2019, PT Aneka Coffee Industry in collaboration with Indonesian Red Cross
Surabaya Branch carried out routine activitiy of blood donations participated by the Company’s Employees.
Selain itu PT Aneka Coffee Industry pada tahun 2019 juga Additionally, PT Aneka Coffee Industry in 2019 also carried out
melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut the following activities:
1. Dengan memperhatikan pengolahan limbah di PT. Aneka 1. With regard to waste treatment in PT. Aneka Coffee
Coffee Industry untuk menghasilkan limbah yang lebih Industry to produce waste that is better than the standard
baik dari standard yang telah ditentukan oleh pemerintah determined by the government so as not to pollute the
supaya tidak mencemari sungai dan warga dengan salah river and inhabitant with one of the efforts made by the
satu usaha yang dilakukan Tim Proper PT. Aneka Coffee Proper Team of PT. Aneka Coffee Industry thus received
Industry sehingga mendapatkan rapor BIRU di tahun 2019 BIRU report card in 2019 from the Ministry of Environment
dari Kementerian Lingkungan Hidup
2. Bantuan untuk anak yatim dan janda di wilayah Ds. 2. Donations for orphans and widows in Trosobo village every
Trosobo setiap bulan month
3. Mengadakan donor darah bekerja sama dengan PMI 3. Conduct blood donations in collaboration with Indonesian
Cabang kota Surabaya diikuti rata-rata 170 karyawan, Red Cross Surabaya Branch participated by an average of
setiap 3 bulan. 170 employees every 3 months.
4. Bakti sosial membagi sembako untuk 115 fakir miskin 4. Social activity of distributing nine food staples to 115
dan anak yatim disekitar wilayah Desa Trosobo Mei 2019 underprivileged and orphans around the area of Trosobo

Rp. 11.500.000,- Village in May 2019 of Rp11,500,000,-
5. Bantuan untuk renovasi rumah pendidikan Ordo Rp. 5. Renovation aid for Ordo Education House of Rp50,000,000,-
50.000.000,-
6. Bantuan onkologi anak Indonesia Rp. 5.000.000,- 6. Indonesian children oncologist aid of Rp5,000,000,-
7. Bantuan pendidikan untuk melanjutkan kuliah di Sekolah 7. Educational aid to continue studying at St. Yokubus
Tinggi Katolik St. Yokubus Merauke Rp. 2.530.000,- Catholic Higher Education Merauke of Rp2,530,000,-
8. Bantuan untuk acara difabel Rp. 200.000.000,- 8. Aid for diffable event of Rp200,000,000,-
9. Bantuan untuk renovasi GOR Bengkulu Rp. 10.000.000,- 9. Aid for the renovation of Bengkulu Sports Arena of Rp
10,000,000,-
10. Bantuan untuk siswi seminari Mertoyudan Rp. 14.000.000,- 10. Aid for Mertoyudan seminary students of Rp14,000,000,-
11. Bantuan untuk Olympic Qualification Tournament di 11. Aid for the Olympic Qualification Tournament in Yogyakarta
Yogyakarta Rp. 80.000.000,- of Rp80,000,000,-
12. Bantuan untuk renovasi Gerejaparoki Kristus Raja 12. Aid for the renovation of Parish Church Kristus Raja
Mindiptana Rp. 10.000.000,- Mindiptana of Rp10,000,000,-

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019
STATEMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS WITH REGARD TO THE
ANNUAL REPORT OF THE COMPANY FOR THE YEAR 2019
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We, the undersigned herewith declare that all informations stated in
informasi dalam laporan tahunan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk the Annual Report of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk for the year 2019
tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab is entirely complete and we are fully responsible for correctness of its
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan. contents.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement in made accordingly.
Jakarta, 17 April 2020
Anggota Direksi | Board of Directors Anggota Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Jeffry Sanusi Soedargo Mansjur Tandiono

Presiden Direktur | President Director Presiden Komisaris | President Commissioner
Didik Tandiono Widyono Lianto

Wakil Presiden Direktur | Vice President Director Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner
H. Sjamsul Bachri Uding Made Sudharta

Direktur | Director Komisaris | Commissioner
Lie Sukiantono Budinarta Agus Soegiarto

Direktur | Director Komisaris | Commissioner
Moenardji Soedargo Fery Yennoto

Direktur | Director Komisaris Independen | Independent Commissioner
Robertus Sukamto
Komisaris Independen | Independent Commissioner
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2019 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
as of December 31, 2019 and
for the year then ended
with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN AS OF DECEMBER 31, 2019 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Pages
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………… 1-3 ……… Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and
Lain Konsolidasian …………………………………. 4-5 ………………………Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement of Changes in

Konsolidasian ……………………………………….. 6 ………………………………………………….Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................. 7-8 ....…………. Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ....... 9-105 ..... Notes to the Consolidated Financial Statements
**********************
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

December 31, 2019 Notes December 31, 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 40.265.813.238 2,4,30 56.321.066.889 Cash and bank
Piutang usaha, neto 71.799.675.436 2,5,30 92.099.462.989 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, neto 179.827.870 2 312.509.119 Other receivables, net
Pinjaman kepada pihak berelasi - 2,6 1.975.000.000 Due from related parties
Persediaan 167.177.342.163 2,7 213.814.837.421 Inventories
Aset biologis 63.946.634 2,10 133.074.704 Biological assets
Uang muka kepada pemasok Advances to suppliers

dan lain-lain 1.910.138.036 36 1.246.579.564 and others
Pajak dibayar di muka 2.602.188.628 15,36 3.475.680.830 Prepaid tax
Biaya dibayar di muka 1.686.007.854 2 1.710.568.395 Prepaid expenses
Total Aset Lancar 285.684.939.859 371.088.779.911 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan, neto 10.143.405.131 2,15 7.117.155.367 Deferred tax assets, net
Penyertaan saham 6.523.181.636 2,8 6.523.181.636 Investments in shares of stock
Tanaman produktif 2.311.796.500 2,9 2.433.470.000 Bearer plants
Aset tetap, neto 450.070.227.177 2,11 268.384.275.903 Fixed assets, net
Estimasi tagihan pajak 922.047.404 2,15,36 923.210.404 Estimated claims for tax refunds
Aset tak berwujud 162.117.500 2 324.235.000 Intangible assets
Pinjaman kepada karyawan 963.165.790 2 1.305.667.451 Loan to employees
Uang jaminan 2.952.190.579 2 5.182.642.255 Security deposits
Aset lain-lain 3.759.248.676 11,36 34.374.782.724 Others assets
Total Aset Tidak Lancar 477.807.380.393 326.568.620.740 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 763.492.320.252 697.657.400.651 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian integral dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian ini. statements.
1

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2,12,16
Pinjaman bank jangka pendek 313.078.734.324 30,37 317.113.901.822 Short-term bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 2.442.861.874 2,13 4.249.892.078 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 2.960.236.594 2 1.608.758.048 Other payables - third parties
Beban akrual 7.905.648.410 14,30 5.489.902.306 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits

jangka pendek 24.900.512.371 2,31 22.081.419.562 liabilities
Utang pajak 10.656.697.674 2,15 9.352.988.694 Taxes payable
Pendapatan diterima di muka 476.227.967 2 351.954.623 Unearned revenue
Liabilitas jangka panjang yang Current maturities of

jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts
2,11,20,37
Pinjaman bank 14.759.551.708 16,30 135.249.270 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen 212.571.141 17 132.069.284 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan 637.502.665 18 496.949.734 Obligations under finance lease
Total Liabilitas Jangka Pendek 378.030.544.728 361.013.085.421 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts, net of
tempo dalam satu tahun current maturities
2,11,20,37
Pinjaman bank 139.043.550.668 16,30 32.708.979.108 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen 93.957.118 17 203.067.207 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan 930.905.045 18 90.373.117 Obligations under finance lease
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 69.429.873.887 2,31 60.744.766.145 liability
Total Liabilitas Jangka Panjang 209.498.286.718 93.747.185.577 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 587.528.831.446 454.760.270.998 Total Liabilities
2

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND

EKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham - nilai nominal Capital stock-par value of

Rp175 per saham Rp175 per share
Modal dasar,ditempatkan dan Authorized,issued and
disetor penuh - fully paid -
1.440.000.000 saham 252.000.000.000 2,20 252.000.000.000 1,440,000,000 shares
Tambahan modal disetor 52.681.380.953 2 52.681.380.953 Additional paid-in capital

Akumulasi kerugian Accumulated losses
Akumulasi kerugian sebesar Accumulated losses of
Rp567.723.113.356 telah Rp567,723,113,356 were
dieliminasi dengan tambahan eliminated against additional
modal disetor pada saat kuasi paid-in capital as a result of
reorganisasi pada tanggal quasi-reorganization as at
30 Januari 2012 (192.893.888.909) 2,35 (145.535.666.539) January 30, 2012
Difference arising from

Selisih atas akuisisi acquisition of non-controlling
kepentingan nonpengendali 6.853.157.506 1c,2 6.853.157.506 interests
Penghasilan komprehensif lainnya (4.975.222.108) 2 (2.913.985.517) Other comprehensive income
Sub-Total 113.665.427.442 20 163.084.886.403 Sub-Total

Kepentingan Nonpengendali 62.298.061.364 2,19 79.812.243.250 Non-controlling Interests
Total Ekuitas 175.963.488.806 242.897.129.653 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 763.492.320.252 697.657.400.651 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENT OF
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF PROFIT OR LOSS AND OTHER
LAIN KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir For the Year Ended December 31, 2019
pada Tanggal 31 Desember 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang Berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31
Catatan/
2019 Notes 2018
PENJUALAN NETO 1.224.283.552.949 2,21 1.334.070.483.011 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 1.061.531.948.922 2,22 1.187.091.634.641 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 162.751.604.027 146.978.848.370 GROSS PROFIT
PENGHASILAN (BEBAN) OPERASI 2 OPERATING (EXPENSES) INCOME
(Kerugian) keuntungan yang berasal dari (Loss) gains arising from changes in fair
perubahan nilai wajar aset biologis (69.128.070) 10 98.486.229 value of biological asset
Beban penjualan (19.516.036.975) 23 (17.654.476.268) Selling expenses
Beban umum dan administrasi (121.677.892.042) 24 (116.968.185.254) General and administrative expenses
Beban operasi lainnya (632.712.916) 25a (15.491.400.354) Other operating expenses
Rugi transaksi perdagangan Loss on commodity trading
komoditas - neto (2.804.469.097) 2,25b - transaction - net
Penghasilan operasi lainnya 14.950.007.568 26 527.185.907 Other operating income
Beban Operasi, Neto (129.750.231.532) (149.488.389.740) Operating Expenses, Net
LABA (RUGI) OPERASI 33.001.372.495 (2.509.541.370) INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 580.264.885 2 1.100.862.630 Finance income
Pajak final atas
pendapatan keuangan (99.776.163) 2 (120.032.106) Final tax on interest income
Beban keuangan (29.103.052.884) 2,27 (20.199.270.709) Finance charges
LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE
BEBAN PAJAK FINAL FINAL TAX AND
DAN BEBAN PAJAK 4.378.808.333 (21.727.981.555) TAX EXPENSE
Pajak final (37.693.605) 2 (33.600.050) Final tax
LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE

BEBAN PAJAK 4.341.114.728 (21.761.581.605) TAX EXPENSE
Beban Pajak, Neto (30.103.688.612) 2,15 (24.837.844.983) Tax Expense, Net
RUGI TAHUN BERJALAN (25.762.573.884) (46.599.426.588) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali
atas liabilitas imbalan kerja Remeasurement of long-term
jangka panjang (3.279.958.264) 2,31 6.470.581.813 employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait 670.450.376 2,15 (1.135.370.890) Income tax effect
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive income (loss) -

lain - setelah pajak (2.609.507.888) 5.335.210.923 net of tax
4

LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENT OF
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF PROFIT OR LOSS AND OTHER
LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir For the Year Ended December 31, 2019
pada Tanggal 31 Desember 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember/Year ended December 31
Catatan/
2019 Notes 2018
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
TAHUN BERJALAN (28.372.081.772) (41.264.215.665) FOR THE YEAR
(Rugi) laba tahun berjalan yang (Loss) income for the year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk (47.358.222.370) 28 (62.230.070.558) Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 21.595.648.486 15.630.643.970 Non-controlling interests
TOTAL (25.762.573.884) (46.599.426.588) TOTAL
Total penghasilan (rugi) komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan yang (loss) for the year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk (49.419.458.961) (57.993.490.348) Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 21.047.377.189 19 16.729.274.683 Non-controlling interests
TOTAL (28.372.081.772) (41.264.215.665) TOTAL
RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE EQUITY
KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO HOLDERS
ENTITAS INDUK (32,89) 2,28 (43,22) OF THE PARENT ENTITY
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Equity Holders of The Parent Entity
Pengukuran
kembali atas
liabilitas imbalan
Selisih atas akuisisi kerja jangka
kepentingan panjang-setelah
Modal Saham - nonpengendali/ pajak tangguhan/
Dasar, Ditempatkan, Saldo Laba Difference arising Remeasurement
dan Disetor Penuh/ Tambahan (Akumulasi from of long-term Kepentingan
Capital Stock Modal Disetor/ Kerugian)/ acquisition of employee benefits Nonpengendali/
Catatan/ Authorized, Issued Additional Retained Earnings non-controlling liability-net of Non-Controlling Ekuitas/
Notes and Fully Paid Paid-in Capital (Accumulated Losses) interests deferred tax Total Interests Equity
Saldo 31 Desember 2017 Balance as of December 31, 2017

252.000.000.000 52.681.380.953 (83.305.595.981) 6.853.157.506 (7.150.565.727) 221.078.376.751 78.441.533.092 299.519.909.843
Rugi tahun berjalan 2018 - - (62.230.070.558) - - (62.230.070.558) 15.630.643.970 (46.599.426.588) Loss for the year 2018
Pengukuran kembali atas liabilitas

imbalan kerja jangka panjang- Remeasurement of long-term employee
setelah pajak tangguhan 2,31 - - - - 4.236.580.210 4.236.580.210 1.098.630.713 5.335.210.923 benefits liability-net of deferred tax
Pembayaran dividen entitas anak Payments of a subsidiary’s dividends

kepada kepentingan nonpengendali 19 - - - - - - (15.358.564.525) (15.358.564.525) to the non-controlling interests
Saldo 31 Desember 2018 252.000.000.000 52.681.380.953 (145.535.666.539) 6.853.157.506 (2.913.985.517) 163.084.886.403 79.812.243.250 242.897.129.653 Balance as of December 31, 2018
Rugi tahun berjalan 2019 - - (47.358.222.370) - - (47.358.222.370) 21.595.648.486 (25.762.573.884) Loss for the year 2019
Pengukuran kembali atas liabilitas

imbalan kerja jangka panjang- Remeasurement of long-term employee
setelah pajak tangguhan 2,31 - - - - (2.061.236.591) (2.061.236.591 ) (548.271.297) (2.609.507.888) benefits liability-net of deferred tax
Pembayaran dividen entitas anak Payments of a subsidiary’s dividends

kepada kepentingan nonpengendali 19 - - - - - - (38.561.559.075) (38.561.559.075) to the non-controlling interests
Saldo 31 Desember 2019 252.000.000.000 52.681.380.953 (192.893.888.909) 6.853.157.506 (4.975.222.108) 113.665.427.442 62.298.061.364 175.963.488.806 Balance as of December 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated financial statement form an integral
ini. part of these consolidated financial statements.
6
PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal CASH FLOWS
31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31
Catatan/
2019 Notes 2018
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.243.564.513.894 1.338.459.215.487 Cash received from customers
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Penghasilan bunga dan lain-lain 480.488.722 980.830.524 Interest income and others
Restitusi pajak - 532.160.901 Tax refunds
Pendapatan sewa 570.839.000 153.000.000 Rent income
Pembayaran kas kepada pemasok (981.026.616.082) (1.129.432.626.239) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk: Cash payments for:
Gaji dan upah (102.217.738.809) (101.288.660.845) Salaries and wages
Beban usaha (di luar Operating expenses (excluding
gaji dan upah) (39.521.627.545) (45.060.664.136) salaries and wages)
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
dan pajak lainnya (33.113.190.399) (26.580.202.525) and other taxes
Beban bunga (31.397.144.995) (19.950.687.078) Interest expense
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 57.339.523.786 17.812.366.089 operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan Proceeds from sale of
aset tetap 21.250.000 11 10.239.000 fixed assets
Pembelian aset tetap (167.093.466.145) 11,37 (18.616.676.527) Acquisitions of fixed assets
Biaya terkait tanaman Cost related to
belum menghasilkan - 9 (169.200.000) immature plantations
Advances for purchase
Uang muka pembelian aset tetap (60.467.443) 11 (32.780.660.357) of fixed assets
Kas neto digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (167.132.683.588) (51.556.297.884) investing activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan pinjaman Cash received from
bank jangka pendek 2.368.709.829.570 37 2.396.808.077.724 short-term bank loans
Penambahan pinjaman Cash received from
bank jangka panjang 127.261.000.000 37 32.816.900.000 long-term bank loans
Penambahan kredit Cash received from
pembiayaan konsumen - 37 410.400.000 consumer finance loans
Pembayaran pinjaman bank Payments of
jangka pendek (2.361.955.722.832) 37 (2.375.805.120.573) short-term bank loans
Pembayaran dividen kepada Payment of dividends to
kepentingan nonpengendali (38.561.559.075) 19 (15.358.564.525) the non-controlling interest
Pembayaran kewajiban sewa Payments of obligations under
pembiayaan (818.915.141) 37 (486.547.463) finance lease
Pembayaran kredit pembiayaan Payments of consumer finance
konsumen (206.872.232) 37 (75.263.509) loans
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 94.427.760.290 38.309.881.654 financing activities
7

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir CASH FLOWS (continued)
pada Tanggal 31 Desember 2018 For The Year Ended December 31, 2018

Catatan/
2019 Notes 2018
PENURUNAN NETO DECREASE IN CASH

KAS DAN BANK (15.365.399.512) (4.565.949.859) ON HAND AND IN BANKS
DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES

NILAI TUKAR ATAS KAS IN EXCHANGE RATE ON CASH
DAN BANK (689.854.139) 1.785.340.273 ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS

AWAL TAHUN 56.321.066.889 4 49.969.776.757 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN

AKHIR TAHUN 40.265.813.238 4 56.321.066.889 BANKS AT END OF YEAR
8

CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun As of December 31, 2019 and
yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for The Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (“Perusahaan”) PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

didirikan dengan nama PT Aneka Bumi Asih (the “Company”) was established under
berdasarkan akta Notaris Paul Tamara the name of PT Aneka Bumi Asih based on
No. 7 tanggal 16 April 1974. Akta pendirian the Notarial Deed No. 7 of Paul Tamara dated
Perusahaan telah disahkan oleh Menteri April 16, 1974. The deed of the Company’s
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat establishment was approved by the Ministry of
Keputusan No. Y.A.5/358/23 tanggal Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/358/23
3 Oktober 1974 dan diumumkan dalam dated October 3, 1974 and was published in
Tambahan No. 2488 dari Berita Negara the Supplement No. 2488 of State Gazette
No. 37 tanggal 10 Mei 1994. Anggaran Dasar No. 37 dated May 10, 1994. The Company’s
Perusahaan telah mengalami beberapa kali Articles of Association have been amended
perubahan. Perubahan terakhir dengan Akta several times. The latest amendment was
Notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 186 covered by Notarial Deed No. 186 of Irawan
tanggal 24 Juni 2016 mengenai perubahan Soerodjo, S.H., M.Si. dated June 24, 2016
susunan direksi Perusahaan. regarding the amendments of the members of
the Company’s Boards of Directors.
Perusahaan berdomisili di Jalan Jenderal The Company is domiciled at Jenderal

Sudirman No. 47, Jakarta Selatan dan Sudirman Street No. 47, South Jakarta and its
pabriknya berlokasi di Jalan Ki Kemas Rindho, factory is located at Ki Kemas Rindho Street,
Kertapati, Palembang. Perusahaan saat ini Kertapati, Palembang. The Company is
bergerak dalam bidang pengolahan dan currently engaged in agricultural products
perdagangan hasil bumi. Perusahaan memulai processing and trading. The Company started
kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974. its commercial operations in 1974.
PT Prasidha adalah entitas induk langsung dan PT Prasidha is the direct parent company and
entitas induk terakhir Perusahaan dan entitas ultimate parent company of the Company and
anaknya. its subsidiaries.
b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Company’s public offerings
Pada tanggal 22 September 1994, berdasarkan On September 22, 1994, based on the Capital
Surat Badan Pengawas Pasar Modal Market Supervisory Agency (BAPEPAM) Letter
(BAPEPAM) No. S-1645/PM/1994, Perusahaan No. S-1645/PM/1994, the Company offered to
melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (yang the public through the Jakarta
telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia) and Surabaya Stock Exchanges (which have
menawarkan 30.000.000 lembar sahamnya merged to become the Indonesia Stock
dengan nilai nominal Rp1.000 per saham Exchange) 30,000,000 shares with Rp1,000
kepada masyarakat dengan harga jual Rp3.000 par value a share at the selling price per share
per saham. Perbedaan antara jumlah nilai of Rp3,000. The difference between the total
nominal dengan jumlah harga jual saham (agio par value and selling price of the shares sold
saham) tersebut sebesar Rp60.000.000.000. (capital paid in excess of par value) amounted
to Rp60,000,000,000.
Pada tahun 1997, Perusahaan membagikan In 1997, the Company distributed bonus shares
saham bonus (untuk setiap pemegang (1 bonus share for every 2 shares held by the
2 saham yang tercatat dalam daftar pemegang shareholders on record as of July 8, 1997).
saham tanggal 8 Juli 1997, berhak atas
1 saham bonus).
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Company’s public offerings (continued)

(lanjutan)
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan As of January 30, 2012, the Company changed
mengubah nilai nominal saham dari Rp500 per the par value from Rp500 per share to become
lembar saham menjadi Rp175 per lembar Rp175 per share. The reduction of share was
saham. Penurunan nominal saham ini needed by the Company to conduct quasi-
diperlukan Perusahaan untuk melakukan kuasi reorganization legally. The Company and its
reorganisasi secara hukum. Perusahaan dan subsidiaries conducted the quasi-
entitas anaknya melakukan kuasi reorganisasi reorganization on a consolidated basis. The
secara konsolidasian. Selisih penilaian kembali revaluation increment in the asset values of the
aset dari Perusahaan dan entitas anaknya Company and its subsidiaries is eliminated
dieliminasi terhadap akumulasi rugi secara against the accumulated losses on a
konsolidasian. consolidated basis.
Saham Perusahaan sebanyak 1.440.000.000 The Company’s shares totaling to

saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. 1,440,000,000 shares are listed on the
Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur entitas anak yang dikonsolidasi c. Structure of consolidated subsidiaries
Rincian mengenai entitas anak yang The details of subsidiaries which are
dikonsolidasi, baik secara langsung maupun consolidated, directly or indirectly, are as
tidak langsung, adalah sebagai berikut: follows:
Domisili dan
tahun usaha
komersial
dimulai/ Persentasepemilikan Total aset
Domicile efektif (%)/ (dalam jutaan Rupiah)/
and year Effective percentage Total assets
commercial of ownership (%) (in millions Rupiah)
Entitas anak/ Bidang usaha/ operations
Subsidiaries Business started 2019 2018 2019 2018
Langsung/Direct
PT Aneka Coffee Pabrik kopi bubuk dan instan/ Sidoarjo, 1996 69,1500 69,1500 428.664 308.811
Industry (ACI) Roasted and instant
coffee manufacturing
PT Aneka Bumi Pengolahan dan Surabaya, 1984 99,9900 99,9900 2.118 2.066
Kencana (ABK) perdagangan hasil bumi/
Agricultural products
processing and trading
PT Tirtha Harapan Pengolahan dan Singaraja, 1973 99,9900 99,9900 469 463
Bali (THB) perdagangan hasil bumi/
Agricultural products
processing and trading
Tidak langsung/Indirect
PT Indoarabica Perkebunan dan Bengkulu, 1989 61,1020 61,1020 4.209 5.652

Mangkuraja (IAM) pengolahan hasil bumi/
Plantations and processing
agricultural products
Pada tanggal 7 Desember 2016, UCC Holdings On December 7, 2016, UCC Holdings Co. Ltd.,
Co. Ltd., Japan (UCC), pemegang saham ACI, Japan (UCC), ACI’s shareholder, sold and
menjual dan mengalihkan seluruh saham yang transferred all shares owned by UCC in ACI,
dimiliki oleh UCC di ACI, yang berjumlah 1.380 totaling to 1,380 shares with nominal value of
lembar saham dengan nominal Rp2.248.000 Rp2,248,000 per share to the Company, PT
per saham ke Perusahaan, PT Citrabuana Citrabuana Tunggal Perkasa and Itochu
Tunggal Perkasa dan Itochu Singapore Pte. Singapore Pte. Ltd. in proportionate to their
Ltd. secara proporsional dengan kepemilikan shareholding in ACI.
saham mereka di ACI.
10

c. Struktur entitas anak yang dikonsolidasi c. Structure of consolidated subsidiaries

(lanjutan) (continued)
Penjualan dan pembelian saham diaktakan This sale and purchase of shares are notarized
dalam Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., in the Notarial Deed of Christina Dwi Utami,
MHum, MKn No. 7 tanggal 7 Desember 2016. S.H., MHum, MKn No. 7 dated December 7,
ACI telah menerima persetujuan amandemen 2016. ACI has received the approval for the
izin prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman amendment of principal license from
Modal Indonesia dalam kaitannya dengan Indonesian Investment Coordinating Board in
perubahan pemegang saham pada tanggal relation to the changes in shareholders on
19 Desember 2016. December 19, 2016.
Selisih antara kompensasi yang dibayarkan The difference between consideration paid and
dan nilai tercatat kepentingan nonpengendali the carrying amount of the acquired non-
yang diakuisisi sebesar Rp6.853.157.506 controlling interests of Rp6,853,157,506 was
disajikan sebagai “Selisih atas Akuisisi presented as “Difference Arising from
Kepentingan Nonpengendali” sebagai bagian Acquisition of Non-controlling Interest” under
dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada the equity attributable to the equity holders of
pemilik entitas induk pada laporan posisi the parent entity in the consolidated statement
keuangan konsolidasian. of financial position.
d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Boards of Commissioners and

dan Komite Audit Directors and Audit Committee
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018,
susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi the members of the Company’s Boards of
dan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai Commissioners and Directors and Audit
berikut: Committee are as follows:
Dewan Komisaris/
Presiden Komisaris : Mansjur Tandiono : President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris : Widyono Lianto : Vice President Commissioner
Komisaris : Made Sudharta : Commissioner
Komisaris : Agus Soegiarto : Commissioner
Komisaris Independen : Fery Yennoto : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Robertus Sukamto : Independent Commissioner
Direksi/
Board of Directors
Presiden Direktur : Jeffry Sanusi Soedargo : President Director

Wakil Presiden Direktur : Didik Tandiono : Vice President Director
Direktur : H. Sjamsul Bachri Uding : Director
Direktur : Lie Sukiantono Budinarta : Director
Direktur : Moenardji Soedargo : Director
Komite Audit/
Audit Committee
Ketua : Robertus Sukamto : Chairman
Anggota : Petrus Hendryanto Handoko : Member
Anggota : Kasmita Wijaya : Member
11

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Boards of Commissioners and

dan Komite Audit (lanjutan) Directors and Audit Committee (continued)
Perusahaan dan entitas anak memiliki 487 The Company and subsidiaries have a total of
(empat ratus delapan puluh tujuh) dan 510 (lima 487 (four hundred eighty and seven) and 510
ratus sepuluh) karyawan tetap (tidak diaudit) (five hundred and ten) permanent employees
masing-masing pada tanggal 31 Desember (unaudited) as of December 31, 2019 and
2019 dan 2018. 2018, respectively.
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
yang telah diselesaikan dan disetujui untuk statements which were completed and
diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada authorized for issuance by the Company’s
tanggal 26 Maret 2020. Board of Directors on March 26, 2020.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting
signifikan yang diterapkan dalam penyusunan policies adopted in preparing the consolidated
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan financial statements of the Company and its
dan entitas anaknya. subsidiaries.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam The principal accounting policies adopted in
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparing the consolidated financial statements of
Perusahaan dan entitas anaknya adalah seperti the Company and its subsidiaries are set out below:
dijabarkan di bawah ini:
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared in accordance with Indonesian Financial
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Statements and Interpretations issued by the Board
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan of Financial Accounting Standards of the
Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan dan Indonesian, Institute of Accountants and the
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Regulations and the Guidelines on Financial
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Statement Presentation and Disclosures issued by
Keuangan (“OJK”). the Financial Services Authority (“OJK”).
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan been prepared on the accrual basis, except for
arus kas konsolidasian, menggunakan konsep the consolidated statement of cash flows,
biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan using the historical cost concept of accounting,
dalam Catatan atas laporan keuangan except as disclosed in the relevant Notes
konsolidasian yang relevan. herein.
12


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statement of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan bank present receipts and payments of cash on hand
yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, and in banks classified into operating, investing
investasi dan pendanaan dengan and financing activities using the direct method.
menggunakan metode langsung.
Mata uang penyajian yang digunakan pada The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is the Company and
Perusahaan dan entitas anak. subsidiaries’ functional currency.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perusahaan dan entitas the accounts of the Company and its
anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the
1c dimana Perusahaan, baik secara langsung Company owns more than 50% share
atau tidak langsung memiliki lebih dari 50% ownership, either directly or indirectly. The
kepemilikan saham. Laporan keuangan financial statements (consolidated) of the
(konsolidasian) entitas-entitas anak disusun subsidiaries are prepared for the same
untuk tahun pelaporan yang sama dengan reporting year as that of the Company, using
Perusahaan, menggunakan kebijakan consistent accounting policies.
akuntansi yang konsisten.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar All significant intercompany transactions and
perusahaan yang signifikan (termasuk laba account balances (including the related
atau rugi yang belum direalisasi) telah unrealized gains or losses) have been
dieliminasi. eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan the date of acquisitions, being the date on which
memperoleh pengendalian, sampai dengan the Company obtained control, and continue to
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. be consolidated until the date such control
Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan ceases. Control is presumed to exist if the
memiliki secara langsung atau tidak langsung company owns, directly or indirectly through
melalui entitas anak, lebih dari setengah subsidiaries, more than half of the voting power
kekuasaan suara suatu entitas. of an entity.
Pengendalian didapat ketika Perusahaan Control is achieved when the Company and its
terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil subsidiaries exposed, or has rights, to variable
variabel dari keterlibatannya dengan investee returns from its involvement with the investee
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi and has the ability to affect those returns
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas through its power over the investee.
investee.
Secara spesifik, Perusahaan dan entitas Specifically, the Company and its subsidiaries
anaknya mengendalikan investee jika dan controls an investee if and only if the Company
hanya jika Perusahaan dan entitas anaknya and its subsidiaries has:
memiliki memiliki seluruh hal berikut ini:
13


b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
- Kekuasaan atas investee (misal, hak yang - Power over the investee (i.e., existing
ada memberi kemampuan kini untuk rights that give it the current liability to
mengarahkan aktivitas relevan investee); direct the relevant activities of the
investee);
- Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel - Exposure, or rights, to variable returns
dari keterlibatannya dengan investee, dan; from its involvement with the investee, and;
- Kemampuan untuk menggunakan - The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
Ketika Perusahaan dan entitas anaknya When the Company and its subsidiaries has
memiliki kurang dari hak suara mayoritas, less than a majority of the voting or similar
Persahaan dan entitas anaknya dapat rights of an investee, the Company and its
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan subsidiaries considers all relevant facts and
yang relevan dalam menilai apakah memiliki circumstances in assessing whether it has
kekuasaan atas investee, termasuk: power over an investee, including:
- Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak - The contractual arrangement with the
suara yang lain. other vote holders of the investee.
- Hak yang timbul dari pengaturan - Rights arising from other contractual
kontraktual lain. arrangements.
- Hak suara dan hak suara potensial - The Company and its subsidiaries rights
Perusahaan dan entitas anaknya. and potential voting rights.
Perusahaan dan entitas anaknya menilai The Company and its subsidiaries re-assess
kembali apakah investor mengendalikan whether or not it controls an investee if facts
investee jika fakta dan keadaan and circumstances indicate that there are
mengindikasikan adanya perubahan terhadap changes to one or more of the three elements
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. of control. Consolidation of a subsidiary begins
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika when the Company and its subsidiaries obtains
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki control over the subsidiary and ceases when
pengendalian atas entitas anak dan berhenti the Company and its subsidiaries loses control
ketika Perusahaan dan entitas anaknya of the subsidiary. Assets, liabilites, income and
kehilangan pengendalian atas entitas anak. expenses of a subsidiary acquired or disposed
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas of during the year are included in the
entitas anak yang diakuisisi atau dilepas consolidated statement of profit or loss and
selama tahun tertentu termasuk dalam laporan other comprehensive income from the date the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Company and its subsidiaries gains control until
konsolidasian dari tanggal Perusahaan dan the date the Company and its subsidiaries
entitas anaknya memperoleh pengendalian ceases to control the subsidiary.
sampai dengan tanggal Perusahaan dan
entitas anaknya menghentikan pengendalian
atas entitas anak.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are attributed to
pada pemegang saham entitas induk the equity holders of the parent of the Company
Perusahaan dan entitas anaknya pada and its subsidiaries and to the non-controlling
kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun interest (“NCI”), even if this results in the NCI
hasil di KNP mempunyai saldo defisit. having a deficit balance.
14


b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada When necessary, adjustments are made to the
laporan keuangan entitas anak agar kebijakan financial statements of subsidiaries to bring
akuntansinya sesuai dengan kebijakan their accounting policies in line with the
akuntansi Perusahaan. Semua aset dan Company’s accounting policies. All intra-group
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus assets and liabilities, equity, income, expenses
kas berkaitan dengan transaksi antar anggota and cash flows relating to transactions between
Perusahaan dan entitas anaknya akan members of the Company and its subsidiaries
dieliminasi secara penuh dalam proses are eliminated in full on consolidation.
konsolidasi.
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa A change in the ownership interest of a

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai subsidiary, without a loss of control, is
transaksi ekuitas. Jika Perusahaan dan entitas accounted for as an equity transaction. If the
anaknya kehilangan pengendalian atas entitas Company and its subsidiary loses control over
anak, maka Perusahaan: a subsidiary, it:
· menghentikan pengakuan aset (termasuk · derecognizes the assets (including

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
· menghentikan pengakuan jumlah tercatat · derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
· menghentikan pengakuan akumulasi · derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, differences, recorded in equity, if any;
jika ada;
· mengakui nilai wajar pembayaran yang · recognizes the fair value of
diterima; the consideration received;
· mengakui setiap sisa investasi pada nilai · recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
· mengakui setiap perbedaan yang · recognizes any surplus or deficit in profit or
dihasilkan sebagai keuntungan atau loss; and
kerugian diakui sebagai laba rugi; dan
· mereklasifikasikan ke laba rugi proporsi · reclassifies the parent’s share of
keuntungan dan kerugian yang telah diakui components previously recognized in OCI
sebelumnya dalam penghasilan to profit or loss or retained earnings, as
komprehensif lain atau saldo laba, begitu appropriate, as would be required if the
pula menjadi persyaratan jika Perusahaan Company and its subsidiaries had directly
dan entitas anaknya akan melepas secara disposed of the related assets or liabilities.
langsung aset atau liabilitas yang terkait.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat and net assets of the subsidiaries attributable
diatribusikan secara langsung maupun tidak to equity interests that are not owned directly or
langsung oleh Perusahaan, yang masing- indirectly by the Company, which are presented
masing disajikan dalam laporan laba rugi dan respectively in the consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income
dan dalam ekuitas pada laporan posisi and under equity section of the consolidated
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian statement of financial position, respectively,
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas separately from the corresponding portion
induk. attributable to the equity holders of the parent
entity.
15


c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments

Aset keuangan Financial assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah Financial assets are classified as financial
satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss, loans
wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang and receivables, held-to-maturity investments,
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga or available-for-sale financial assets, as
jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk appropriate.
dijual, mana yang sesuai.
Perusahaan dan entitas anak menetapkan The Company and subsidiaries determines the
klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan classification of its financial assets after initial
awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan recognition and, where allowed and
melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada appropriate, re-evaluates this designation at
setiap akhir tahun keuangan. each financial year end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan When financial assets are recognized initially,
diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset they are measured at fair value, and in the case
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui of financial assets not at fair value through profit
laba atau rugi, ditambah dengan biaya transaksi or loss, plus directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung. costs.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries’ financial assets
meliputi kas dan bank, piutang usaha, piutang include cash on hand and in banks, trade
lain-lain, pinjaman kepada pihak berelasi, uang receivables, other receivables, due from related
jaminan dan pinjaman kepada karyawan yang parties, security deposit and loan to employees
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang classified as loans and receivables, and
diberikan dan piutang, serta penyertaan saham investments in shares of stock classified as
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan available-for-sale financial assets.
tersedia untuk dijual.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset The subsequent measurement of financial
keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai assets depends on their classification as
berikut: follows:
a) Pinjaman yang diberikan dan piutang a) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market. Such financial assets are carried at
Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya amortized cost using the effective interest
perolehan yang diamortisasi menggunakan rate method. Gains and losses are
metode tingkat bunga efektif. Keuntungan recognized as profit or loss when the loans
atau kerugian diakui sebagai laba rugi and receivables are derecognized or
pada saat pinjaman yang diberikan dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.
16


c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (continued)

(lanjutan)
b) Aset keuangan tersedia untuk dijual b) Available-For-Sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah AFS financial assets are non-derivative
aset keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale or are not classified in
atau yang tidak di klasifikasikan dalam tiga any of the three preceding categories. After
kategori sebelumnya. Setelah pengukuran initial measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk dijual are measured at fair value with unrealized
diukur dengan nilai wajar dengan gains or losses recognized in the
keuntungan atau kerugian yang belum shareholders’ equity until the investment is
terealisasi diakui dalam ekuitas sampai derecognized. At the time, the cumulative
investasi tersebut dihentikan gain or loss previously recognized in equity
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan shall be reclassified to profit or loss as a
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya reclassification adjustment.
diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke
laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investments in equity instruments that do

tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif not have quoted market prices in an active
dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai market are carried at costs if either (i) their
tercatatnya adalah kurang lebih sebesar carrying amounts approximate their fair
nilai wajarnya; atau (ii) nilai wajarnya tidak values; or, (ii) their fair values cannot be
dapat diukur secara andal. reliably measured.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part of
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk a financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets, is derecognized when:
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
i. hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash flows
berasal dari aset keuangan tersebut from the financial asset have expired; or
berakhir; atau ii. the Company and subsidiaries have
ii. Perusahaan dan entitas anak transferred their contractual rights to
mentransfer hak kontraktual untuk receive cash flows from the financial asset
menerima arus kas yang berasal dari or have assumed an obligation to pay them
aset keuangan tersebut atau in full without material delay to a third party
menanggung kewajiban untuk under a “pass-through” arrangement and
membayar arus kas yang diterima either
tersebut tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui
suatu kesepakatan penyerahan dan
apabila
17


Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
(a) secara substansial mentransfer a) have transferred substantially all the

seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of the financial asset, or
kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) have neither transferred nor retained
(b) secara substansial tidak mentransfer substantially all the risks and rewards of
dan tidak mempertahankan seluruh risiko the financial asset, but have transferred
dan manfaat atas kepemilikan aset control of the financial asset.
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Dalam hal ini, Perusahaan dan entitas anak In that case, the Company and subsidiaries also
juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang recognizes an associated liability. The
ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan transferred asset and the associated liability are
hak dan kewajiban Perusahaan dan entitas measured on a basis that reflects the rights and
anak yang ditahan. obligations that the Company and subsidiaries
has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained less
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau cumulative gain or loss that has been
kerugian kumulatif yang telah diakui secara recognized directly in equity, is recognized in
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba the profit or loss.
atau rugi.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Asset
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan The Company and subsidiaries assess, at each
dan entitas anak mengevaluasi apakah reporting date, whether there is any objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai atas aset keuangan atau A financial asset or a group of financial assets
kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, is deemed to be impaired if, and only if, there is
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif an objective evidence of impairment as a result
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari of one or more events that has occurred after
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah the initial recognition of the asset (an incurred
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa “loss event”) and that loss event has an impact
kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut on the estimated future cash flows of the
berdampak pada estimasi arus kas masa depan financial asset or the Company and
aset keuangan atau kelompok aset keuangan subsidiaries of financial assets that can be
yang dapat diestimasi secara andal. reliably estimated.
18


Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Asset (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include indications
pihak peminjam atau kelompok peminjam that the debtors or a group of debtors is
mengalami kesulitan keuangan signifikan, experiencing significant financial difficulty,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran default or delinquency in interest or principal
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan payments, the probability that they will enter
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit bankruptcy or other financial reorganization,
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya and when observable data indicate that there is
dan pada saat data yang dapat diobservasi a measurable decrease in the estimated future
mengindikasikan adanya penurunan yang cash flows, such as changes in arrears or
dapat diukur atas estimasi arus kas masa economic conditions that correlate with
datang, seperti meningkatnya tunggakan atau defaults.
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
· Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya · Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost, the Company and
diamortisasi, Perusahaan dan entitas anak subsidiaries first assess individually whether
pertama kali secara individual menentukan objective evidence of impairment exists
bahwa terdapat bukti obyektif mengenai individually for financial assets
penurunan nilai atas aset keuangan yang that are individually significant,
signifikan secara individual, atau secara or collectively for financial assets
kolektif untuk aset keuangan yang tidak that are not individually significant.
signifikan secara individual.
Jika Perusahaan dan entitas anak If the Company and subsidiaries determine
menentukan tidak terdapat bukti obyektif that no objective evidence of impairment
mengenai penurunan nilai atas aset exists for an individually assessed
keuangan yang dinilai secara individual, financial asset, whether significant or not,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan it includes the asset in a group of financial
atau tidak, maka Perusahaan dan entitas assets with similar credit risk characteristics
anak memasukkan aset tersebut ke dalam and collectively assesses them for
kelompok aset keuangan yang memiliki impairment. Assets that are individually
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan assessed for impairment and for which an
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment loss is, or continues to be,
secara kolektif. Aset yang penurunan recognized are not included in a collective
nilainya dinilai secara individual dan untuk assessment or impairment.
itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
atau penurunan nilai secara kolektif.
19

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

· Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya · Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini losses that have not been incurred). The
estimasi arus kas masa datang didiskonto present value of the estimated future cash
menggunakan suku bunga efektif awal dari flows is discounted at the financial asset’s
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang original EIR. If a loan or receivable has a
diberikan atau piutang memiliki suku bunga variable interest rate, the discount rate for
variabel, tingkat diskonto untuk mengukur measuring impairment loss is the current
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga EIR.
efektif terkini.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is reduced
melalui penggunaan akun cadangan dan through the use of an allowance account
jumlah kerugian tersebut diakui secara and the amount of the loss is directly
langsung dalam laba rugi. Pendapatan recognized in profit or loss. Interest income
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang continues to be accrued on the reduced
telah dikurangi tersebut berdasarkan suku carrying amount based on the rate of
bunga yang digunakan untuk interest used to discount future cash flows
mendiskontokan arus kas masa depan for the purpose of measuring impairment
dengan tujuan untuk mengukur kerugian loss. Loans and receivables, together with
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan the associated allowance are written off
dan piutang beserta dengan cadangan when there is no realistic prospect of future
terkait dihapuskan jika tidak terdapat recovery and all collateral, if any, has been
kemungkinan yang realistis atas pemulihan realized or has been transferred to the
di masa mendatang dan seluruh agunan, Company and subsidiaries.
jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Perusahaan dan entitas anak.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai aset keuangan the estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang yang decreases because of event occurring after
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah the impairment was recognized, the
penurunan nilai diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang sebelumnya diakui increased or reduced by adjusting the
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) allowance account. The reversal shall not
dengan menyesuaikan akun cadangan. result in a carrying amount of the financial
Pemulihan tersebut tidak boleh asset that exceeds what the amortized cost
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan would have been had the impairment not
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang been recognized at the date the impairment
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui is reversed. If a future write-off is later
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika recovered, the recovery is recognized in
penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah profit or loss.
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
atau rugi.
20


· Aset keuangan yang tersedia untuk dijual · Available-For-Sale (“AFS”) financial assets
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk For financial assets classified as available-
dijual, pada setiap tanggal laporan posisi for-sale, the Company assesses at each
keuangan konsolidasian, Perusahaan consolidated statement of financial position
mengevaluasi apakah terdapat bukti date whether there is an objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau that a financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan mengalami assets is impaired.
penurunan nilai.
Dalam hal instrumen ekuitas yang In the case of equity instruments classified
diklasifikasikan sebagai aset keuangan as available-for-sale financial assets, a
yang tersedia untuk dijual, penurunan yang significant or prolonged decline in the fair
signifikan atau penurunan jangka panjang value of the security below its cost is an
atas nilai wajar investasi, di bawah biaya objective evidence of impairment resulting in
perolehannya merupakan bukti obyektif the recognition of an impairment loss.
terjadinya penurunan nilai dan Impairment losses on available-for-sale
menyebabkan pengakuan kerugian financial assets are recognized by
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai transferring the cumulative loss that has
atas aset keuangan yang tersedia untuk been recognized directly in equity to profit or
dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian loss. The cumulative loss is measured as
kumulatif yang telah diakui secara langsung the difference between the acquisition cost
dalam ekuitas ke laba rugi. Jumlah kerugian and the current fair value, less any
kumulatif tersebut diukur sebagai selisih impairment loss previously recognized in
antara biaya perolehan dengan nilai wajar profit or loss. The impairment losses on
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset equity investment are not reversed through
keuangan yang sebelumnya telah diakui profit or loss, increase in the fair value after
pada laba rugi. Rugi penurunan nilai dari impairment are recognized in other
investasi ekuitas tidak dipulihkan melalui comprehensive income.
laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah
adanya penurunan nilai diakui di
pendapatan komprehensif lainnya.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar If in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam debt instrument classified as available-for-
kelompok tersedia untuk dijual meningkat sale financial assets increases and the
dan peningkatan tersebut dapat secara increase can be objectively related to an
obyektif dihubungkan dengan peristiwa event occurring after the impairment loss
yang terjadi setelah pengakuan kerugian was recognized in profit or loss, the
nilai pada laba rugi, maka kerugian tersebut impairment loss is reversed and recognized
harus dipulihkan dan diakui pada periode in the period it occurred.
terjadinya.
21


Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan Awal Initial Recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss, and
melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang financial liabilities measured at amortized cost.
diukur dengan biaya diamortisasi. Pada tanggal As at the reporting dates, the Company and
pelaporan, Perusahaan dan entitas anak tidak subsidiaries has no other financial liabilities
memiliki liabilitas keuangan selain yang other than those classified as finance liabilities
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan at amortized cost. The Company and
yang diukur dengan biaya diamortisasi. subsidiaries determine the classification of its
Perusahaan dan entitas anak menetapkan financial liabilities at initial recognition.
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities in the form of financial
bentuk liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities measured at amortized cost are initially
biaya perolehan diamortisasi dicatat pada nilai recognized at their fair values less directly
wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas The Company and subsidiaries’ financial
anak meliputi pinjaman bank jangka pendek, liabilities include short-term bank loans, trade
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, payables, other payables, accrued expenses,
kredit pembiayaan konsumen, kewajiban sewa consumer finance loans, obligations under
pembiayaan dan pinjaman bank. Semua finance lease and bank loans. All of the
liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas Company and subsidiaries’ financial liabilities
anak diklasifikasikan sebagai liabiltas are classified as financial liabilities measured at
keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
a) Liabilitas keuangan Jangka Panjang yang a) Long-term Interest-bearing Finance

dikenakan Bunga yang diukur dengan biaya liabilities at amortized cost
diamortisasi
Setelah pengakuan awal, liabilitas Subsequent to initial recognition, long-term

keuangan jangka panjang yang dikenakan interest-bearing finance liabilities at
bunga yang diukur dengan biaya amortized cost are measured at amortized
diamortisasi diukur dengan biaya yang cost using EIR method. At the reporting
diamortisasi dengan menggunakan metode dates, accrued interest is recorded
SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya akrual separately from the associated borrowings
bunga dicatat secara terpisah dari pokok within the current liabilities section. Gains
pinjaman terkait dalam bagian liabilitas and losses are recognized as profit or loss
lancar. Keuntungan dan kerugian diakui when the liabilities are derecognized as well
sebagai laba rugi pada saat liabilitas as through amortization process using the
tersebut dihentikan pengakuannya serta EIR method.
melalui proses amortisasi menggunakan
metode SBE.
22


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
a) Liabilitas keuangan Jangka Panjang yang a) Long-term Interest-bearing Finance

dikenakan Bunga yang diukur dengan biaya liabilities at amortized cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan setiap diskonto account any discount or premium on
atau premium atas perolehan dan komisi acquisition and fees or costs that are an
atau biaya yang merupakan bagian tidak integral part of the EIR. The EIR
terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE amortization is included under “Finance
dicatat sebagai bagian dari "Beban Charges” account in the consolidated
Keuangan" dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
konsolidasian.
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha dan utang Liabilities for current trade and other
lain-lain lancar, dan beban akrual accounts payable, and accrued expenses
dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah are stated at carrying amounts (notional
nosional), yang kurang lebih sebesar nilai amounts), which approximate their fair
wajarnya. values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified, such
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and the
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laba rugi.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: liability takes place either:
23


c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments

(continued)
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas - In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar - In the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.
Perusahaan dan entitas anaknya harus memiliki The principal or the most advantageous market
akses ke pasar utama atau pasar yang paling must be accessible to by the Company and its
menguntungkan. subsidiaries.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the asset or
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa liability, assuming that market participants act in
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan their economic best interest.
ekonomi terbaiknya.
Perusahaan dan entitas anaknya The Company and its subsidiaries uses
menggunakan teknik penilaian yang tepat valuation techniques that are appropriate in the
sesuai keadaan dan dimana tersedia circumstances and for which sufficient data are
kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, available to measure fair value, maximizing the
memaksimalkan penggunaan input yang dapat use of relevant observable inputs and
diobservasi yang relevan dan meminimalisir minimizing the use of unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di fair value hierarchy, described as follows, based
bawah ini, berdasarkan tingkatan level input on the lowest level input that is significant to the
yang terendah yang signifikan terhadap fair value measurement as a whole:
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
· Level 1 - harga kuotasian (tanpa · Level 1 - quoted (unadjusted) market prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik. liabilities.
· Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level · Level 2 - valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik value measurement is directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung. observable.
· Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level · Level 3 - valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar tidak dapat value measurement is directly or indirectly
diobservasi baik secara langsung atau tidak unobservable.
langsung.
24


c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments

(continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Perusahaan dan entitas anaknya recurring basis, the Company and its
menentukan apakah terjadi transfer antara level subsidiaries determines whether transfers have
di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi occurred between levels in the hierarchy by re-
kategori (berdasarkan input level terendah yang assessing categorization (based on the lowest
level input that is significant to the fair value
signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap
measurement as a whole) at the end of each
akhir tahun pelaporan. reporting period.
d. Kas dan bank d. Cash on hand and in banks
Kas dan bank terdiri dari kas dan kas di bank Cash on hand and cash in banks consist of
yang tidak dibatasi penggunaannya dan yang cash on hand and cash in banks that are not
tidak dijaminkan. restricted in use and not pledged as collateral
to loans.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties
Perusahaan dan entitas anak mempunyai The Company and subsidiaries have
transaksi dengan pihak-pihak berelasi transactions with related parties as defined
sebagaimana didefinisikan dalam under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi”.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, where as such terms may
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin not be the same as those transactions with
tidak sama dengan transaksi lain yang unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan-catatan atas laporan keuangan notes to the consolidated financial statements.
konsolidasian yang relevan.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan entitas yang menyiapkan related to the entity that is preparing its financial
laporan keuangannya (entitas pelapor). Yang statements (in this Standard referred to as the
termasuk pihak berelasi adalah sebagai berikut: ‘reporting entity’). The related parties are as
follows:
25


e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

1. Orang atau anggota keluarga terdekat 1. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
a. Memiliki pengendalian atau a. Has control or joint control of the

pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas b. Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity, or
c. Merupakan personil manajemen kunci c. Is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk personnel of the reporting entity or of
pelapor. a parent of the reporting entity.
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas 2. An entity is related to a reporting entity if

pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following condition applies:
sebagai berikut:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah a. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
terkait dengan entitas lain); others);
b. Suatu entitas adalah entitas asosiasi b. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is
suatu kelompok usaha, yang mana a member);
entitas lain adalah anggotanya);
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura c. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
d. Suatu entitas adalah ventura bersama d. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain party and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity;
ketiga;
e. Entitas tersebut adalah sebuah e. The entity is a post-employment
program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit employees
imbalan kerja dari salah satu entitas of either the reporting entity or an
pelapor atau entitas yang terkait entity related to the reporting entity;
dengan entitas pelapor;
f. Entitas yang dikendalikan atau f. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (1);
diidentifikasi sebagaimana dimaksud or
dalam angka 1; atau
g. Orang yang diidentifikasi sebagaimana g. A person identified in (1) (a) has
dimaksud dalam angka 1) huruf a) significant influence over the entity or
memiliki pengaruh signifikan atas is a member of the key management
entitas atau merupakan manajemen personnel of the entity (or of a parent
kunci entitas (atau entitas induk dari of the entity).
entitas).
26


f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Cost is determined using the
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan moving-average method. Net realizable value is
dengan menggunakan metode rata-rata the estimated selling price in the ordinary
bergerak (moving-average method). Nilai course of business, less the estimated costs of
realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam completion and the estimated costs necessary
kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Perusahaan dan entitas anak menetapkan The Company and subsidiaries provide
penyisihan untuk keusangan dan/atau allowance for obsolescence and/or decline in
penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil market values of inventories based on periodic
penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai reviews of the physical conditions and net
realisasi neto persediaan. realizable values of the inventories.
g. Biaya dibayar di muka g. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited.
manfaatnya.
h. Tanaman produktif h. Bearer plants
Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries implemented
mengimplementasikan amandemen PSAK No. the Amendment to PSAK No. 16, “Fixed
16, "Aset Tetap" terkait dengan agrikultur: Assets” related to the agriculture: bearer
tanaman produktif. Amandemen ini plants. This amendment clarified that plants
menjelaskan bahwa tanaman yang memenuhi which met the definition of bearer plants are
definisi tanaman produktif diatur berdasarkan determined based on PSAK No. 16.
PSAK No. 16.
Bearer plants consists of mature plantation
Tanaman produktif terdiri dari tanaman and immature plantation. This amendment is
menghasilkan dan tanaman belum applied restrospectively.
mnenghasilkan. Amandemen ini diterapkan
secara retrospektif.
Tanaman produktif belum menghasilkan Immature bearer plants are recognized at cost,
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang which consist mainly of the accumulated cost of
meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, land clearing, planting, fertilizing and up-
penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan keeping/maintaining the plantations and
dan alokasi biaya tidak langsung lainnya allocations of indirect overhead costs up to the
sampai dengan saat tanaman yang time the trees become commercially productive
bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan and available for harvest. Costs also include
dapat dipanen. Biaya-biaya tersebut juga capitalized borrowing costs and other charges
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya- incurred in connection with the financing of the
biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan development of immature bearer plants. Such
pendanaan pengembangan tanaman produktif capitalization of borrowing costs ceases when
belum menghasilkan. Kapitalisasi beban the trees become commercially productive and
pinjaman tersebut berakhir ketika pohon-pohon available for harvest. Immature bearer plants
telah menghasilkan dan siap untuk dipanen. are not amortized.
Tanaman produktif belum menghasilkan tidak
diamortisasi.
Biaya yang terkait dengan penanaman kembali Expense related to the replanting of plantation
perkebunan disajikan sebagai tanaman belum is presented as immature plantations in the
menghasilkan dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position,
konsolidasian, dicatat sebesar biaya dan tidak stated at cost and are not amortized.
diamortisasi.
27


i. Aset biologis i. Biological asset
Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya Mature plantations are stated at cost less
di kurangi akumulasi amortisasi dan kerugian accumulated amortization and impairment
penurunan nilai. Tanaman menghasilkan losses. Mature plantations are amortized using
diamortisasi dengan menggunakan metode the straight-line method over their economic
garis lurus selama umur produktif ekonomis, productive life of 20 (twenty) years.
yaitu 20 (dua puluh) tahun.
Perusahaan dan entitas anak menerapkan The Company and subsidiaries applied PSAK
PSAK No. 69 "Agrikultur" secara retrospektif. No. 69 "Agriculture" retrospectively. PSAK No.
PSAK No. 69 berlaku untuk kegiatan pertanian 69 applies to agricultural activities related to
yang terkait dengan aset biologis, produk biological assets, agricultural products and
pertanian dan dana bantuan pemerintah. government grants.
Pohon kopi adalah tanaman produktif dan Coffee trees are productive plants (bearer
dicatat sebagai tanaman produktif. Namun, plants) and are recorded as bearer plants.
buah kopi yang tumbuh di pohon kopi dicatat However, coffee fruit that grows on coffee trees
sebagai aset biologis sampai masa panen. is recorded as a biological asset at the point of
Hasil panen biji kopi akan ditransfer ke harvest. Harvested coffee beans will be
persediaan dan dicatat sebesar nilai wajar transferred to inventory at fair value less costs
dikurangi biaya penjualan ketika dipanen. to sell when harvested.
Nilai wajar aset biologis dihitung dengan The fair value of biological assets is calculated
menerapkan perkiraan harga jual dikurangi by applying the estimated selling price minus
biaya untuk menjual. the costs to sell.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in fair
perubahan dalam nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell at each reporting date
untuk menjual pada setiap tanggal pelaporan are recognized in profit or loss for the period
diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada when they occur.
periode saat terjadinya.
j. Aset tetap j. Fixed assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises its purchase price and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable in bringing the asset
dapat diatribusikan langsung untuk membawa to the location and condition necessary for it to
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan be capable of operating in the manner intended
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai by management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali Subsequent to initial recognition, fixed assets,
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan except land, are carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi subsequent accumulated depreciation and
rugi penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method for building and
menggunakan metode garis lurus untuk improvements and using the double-declining
bangunan dan prasarana dan menggunakan balance method for other properties based on
metode saldo menurun ganda untuk aset tetap the annual rates of depreciation as follows:
lainnya berdasarkan persentase sebagai
berikut:
28


j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Persentase/Rates
Bangunan dan prasarana 5 - 10% Buildings and improvements

Jalan perkebunan 25 Road in plantation
Mesin dan peralatan 10 - 25 Machinery and equipment
Peralatan kantor 25 - 50 Office equipment
Kendaraan 25 - 50 Transportation equipment
Nilai tercatat aset tetap di reviu penurunan The carrying amounts of fixed assets are
nilainya jika terjadi peristiwa atau perubahan reviewed for impairment when events or
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai changes in circumstances indicate that the
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya carrying values may not be fully recoverable.
terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan is derecognized upon disposal or when no
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi future economic benefits are expected from its
masa depan yang diekspektasikan dari use or disposal. Any gain or loss arising from
penggunaan maupun pelepasannya. the derecognition of the asset is directly
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari included in the profit or loss when the item is
penghentian pengakuan tersebut dimasukkan derecognized.
ke dalam laba atau rugi ketika penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each year
disesuaikan secara prospektif jika diperlukan. end and adjusted prospectively if necessary.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land are stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika The legal cost of land rights when the land was
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai acquired initially are recognized as part of the
bagian dari biaya perolehan tanah pada akun cost of the land under the “Fixed Assets”
“Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara account and not amortized. Meanwhile the
biaya pengurusan atas perpanjangan atau extension or the legal renewal
pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai costs of land rights were recognized as
bagian dari akun “Aset takberwujud” pada part of “Intangible assets” account in
laporan posisi keuangan konsolidasian dan the consolidated statement of financial position
diamortisasi sepanjang mana yang lebih and were amortized over the shorter of the
pendek antara umur hukum hak dan umur rights' legal life and land's economic life.
ekonomik tanah.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of the said asset constructions.
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi The accumulated costs will be reclassified to
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun the appropriate “Fixed Assets” account when
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset the construction is completed. Assets under
tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap construction are not depreciated as these are
untuk digunakan. Aset tetap dalam not yet available for use.
penyelesaian tidak disusutkan karena belum
tersedia untuk digunakan.
29


j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance are taken to

dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. the profit or loss when these are incurred.
Beban pemugaran dan penambahan dalam The cost of major renovation and restoration is
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah included in the carrying amount of the related
tercatat aset tetap terkait jika memenuhi kriteria fixed asset when meet the recognition of
pengakuan. criteria.
k. Sewa k. Leases
Perusahaan dan Entitas Anak The Company and subsidiaries classify leases
mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh based on the extent to which risks and rewards
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to the ownership of a leased asset
kepemilikan aset sewa pembiayaan berada are vested upon the lessor or the lessee, and
pada lessor atau lessee, dan pada substansi the substance of the transaction rather than the
transaksi daripada bentuk kontraknya. form of the contract.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfer substantially all the risks and rewards
secara substansi seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar the lease at the fair value of the leased property
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari or, if lower, at the present value of minimum
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih lease payments. Lease payments are
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa apportioned between the finance charges and
minimum harus dipisahkan antara bagian yang reduction of the lease liability.
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that the lessee
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada will obtain ownership by the end of the lease
akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan term, the leased asset is depreciated over the
selama estimasi masa manfaat aset tersebut. estimated useful lives of the assets. If there is
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset no reasonable certainty that the Company will
sewaan disusutkan selama periode yang lebih obtain ownership by the end of the lease term,
pendek antara umur manfaat aset sewaan atau the leased assets are depreciated over the
masa sewa. Selisih lebih hasil penjualan atas shorter of the estimated useful life of the leased
jumlah tercatat yang timbul dari transaksi jual assets or the lease term. Any excess of sales
dan sewa-balik kembali tidak diakui segera proceeds over the carrying amount of an asset
sebagai penghasilan oleh penjual - lessee, tetapi in a sale-and-leaseback transaction shall not be
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa immediately recognised as income by a seller -
sewa. lessee. Instead, it shall be deferred and
amortised over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait rewards incidental to ownership of the leased
dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, asset. Accordingly, the related lease payments
pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan are recognized in profit or loss on a straight-line
dasar garis lurus (straight-line method) selama method over the lease term.
masa sewa.
30


k. Sewa (lanjutan) k. Leases (continued)
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Dalam sewa menyewa operasi, Perusahaan Under an operating lease, the Company as a
sebagai lessor mengakui aset untuk sewa lessor presents assets subject to operating
operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat leases in its consolidated statement of financial
aset tersebut. Perusahaan mencatat aset position according to the nature of the asset.
tersebut sebagai aset sewa operasi yang The Company recorded those asset as assets
disusutkan dengan menggunakan metode garis under operating leases which is depreciated
lurus selama umur manfaat aset tersebut yaitu using straight-line method over the estimated
15 tahun. Biaya langsung awal sehubungan useful lives of the assets of 15 years. Initial
proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke direct costs incurred in negotiating an operating
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui lease are added to the carrying amount of the
sebagai beban selama masa sewa dengan leased asset and recognized over the lease
dasar yang sama dengan pendapatan sewa. term on the same basis as rental income.
Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai Contingent rents, if any, are recognized as
pendapatan pada tahun-tahun terjadinya. revenue in the years in which they are earned.
l. Kuasi Reorganisasi l. Quasi-Reorganization
Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003), Pursuant to PSAK No. 51 (Revised 2003),
“Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, kuasi “Accounting for Quasi-reorganization”, a quasi-
reorganisasi merupakan prosedur akuntansi reorganization is an accounting procedure
yang mengatur entitas merestrukturisasi which enables an entity to restructure its equity
ekuitasnya dengan mengeliminasi akumulasi by eliminating its accumulated losses and
rugi dan menilai kembali seluruh aset dan reappraising all of its assets and liabilities at fair
liabilitas pada nilai wajar. Dengan melakukan value. By this procedure, the entity is expected
prosedur ini, entitas diharapkan dapat to continue its business as if it was a fresh start,
melanjutkan usahanya seperti baru, dengan with a consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian yang position showing a better financial position with
menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik no past accumulated losses.
tanpa akumulasi rugi dari masa lampau.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan The fair values of assets and liabilities are
berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak determined based on market values. If the
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada market value is unavailable, the estimated fair
informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai value is determined using the best information
wajar dilakukan dengan mempertimbangkan available. The estimates of the fair values put
harga aset sejenis dan teknik penilaian yang into consideration prices of the similar type of
paling sesuai dengan karakteristik aset dan assets and a valuation technique most suitable
liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode to the characteristics of the related assets and
nilai kini dan arus kas diskonto. Perusahaan dan liabilities, among others, present value method
entitas anak menentukan nilai wajar aset dan and discounted cash flows method. The
liabilitas berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Company and subsidiaries determined the fair
Independen. value of assets and liabilities based on the
appraisal result from an Independent
Appraiser.
31


l. Kuasi Reorganisasi (lanjutan) l. Quasi-Reorganization (continued)
Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) Under the PSAK No. 51 (Revised 2003),
tersebut, eliminasi atas saldo defisit terhadap the elimination of deficit is applied against
akun-akun ekuitas dilakukan melalui urutan equity accounts in the order of priority as
prioritas sebagai berikut: follows:
· Cadangan umum (legal reserve); · Legal reserve;
· Cadangan khusus; · Special reserve;
· Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas · Revaluation increment on assets and
(termasuk didalamnya selisih revaluasi aset liabilities (included the difference arising
tetap) dan selisih penilaian yang sejenisnya from revaluation of fixed assets) and the
(misalnya, selisih penilaian efek tersedia difference arising from similar assessment
untuk dijual, selisih transaksi perubahan (for examples, difference arising from
ekuitas entitas anak/entitas asosiasi dan available-for-sale securities, difference
pendapatan komprehensif lain); arising from changes in
subsidiaries/associates and other
comprehensive income);
· Tambahan setoran modal dan akun sejenis · Additional paid-in capital and the similar
lainnya; accounts;
· Modal saham. · Share capital.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 35, As described in Note 35, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak melakukan kuasi subsidiaries conducted quasi-reorganization
reorganisasi pada tanggal 30 Januari 2012 as of January 30, 2012 following the provision
mengikuti persyaratan dari PSAK di atas, of the above PSAK, prior revocation of the said
sebelum PSAK tersebut dicabut efektif tanggal PSAK on January 1, 2013 by Revocation
1 Januari 2013 oleh Pernyataan Pencabutan Statement Standard 10 (PPSAK 10) on
Standar Akuntansi 10 (PPSAK 10) tentang Revocation of PSAK 51 Accounting for Quasi-
Pencabutan PSAK 51 Akuntansi Kuasi Reorganization.
Reorganisasi.
Pencabutan PSAK ini tidak berdampak The revocation of the PSAK has no impact on
terhadap laporan keuangan konsolidasian the Company and its subsidiaries consolidated
Perusahaan dan entitas anaknya. financial statements.
m. Pendapatan dan beban m. Revenue and expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan entitas anak dan jumlahnya the Company and subsidiaries and
dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur the revenue can be reliably measured.
pada nilai wajar imbalan yang Revenue is measured at the fair value
diterima, dikurangi jumlah diskon, of the consideration received, after discount,
rabat dan termasuk pajak penjualan (“PPN”). rebates and excluding sales tax (“VAT”).
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi The Company and subsidiaries assess their
pengaturan pendapatannya melalui kriteria revenue arrangements against specific criteria
tertentu untuk menentukan apakah Perusahaan in order to determine if it is are acting as
dan entitas anak bertindak sebagai prinsipal principal or agent. The Company and
atau agen. Perusahaan dan entitas anak subsidiaries have concluded that they are
berkesimpulan untuk bertindak sebagai acting as principal in all of their revenue
prinsipal dalam semua perjanjian arrangements. The following specific
pendapatannya. Kriteria spesifik berikut juga recognition criteria must also be met before
harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: revenue recognized:
32


m. Pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense (continued)
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik produk-produk Perusahaan dan delivery of the Company and subsidiaries’
entitas anak diakui bila risiko dan manfaat yang products is recognized when the significant
signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, risks and rewards of ownership of the goods
yang pada umumnya bersamaan waktunya have passed to the buyer, which generally
dengan pengiriman dan penerimaannya. coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan/Beban Keuangan Finance Income/Charges
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, finance income or expense is
pendapatan atau beban keuangan dicatat recorded using the EIR, which is the rate that
dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku exactly discounts the estimated future cash
bunga yang secara tepat mendiskontokan payments or receipts through the expected life
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di of the financial instrument or a shorter period,
masa datang selama perkiraan umur dari where appropriate, to the net carrying amount
instrumen keuangan, sebagaimana mestinya, of the financial asset or liability.
digunakan periode yang lebih singkat, sampai
mencapai nilai tercatat neto dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan.
Dividen Dividends
Pendapatan diakui pada saat hak Perusahaan Revenue is recognized when the Company and
dan entitas anak untuk menerima pembayaran subsidiaries’ right to receive the payment is
ditetapkan. established.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are
incurred (accrual basis).
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the transactions
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam are made. At the reporting date, monetary
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan assets and liabilities denominated in foreign
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh currencies are adjusted to reflect the average of
Bank Indonesia pada tanggal transaksi the selling and buying rates of exchange
perbankan terakhir untuk tahun/periode yang prevailing at the last banking transaction date of
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang the year/period, as published by Bank
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada Indonesia, and any resulting gains or losses are
operasi tahun/periode kini. credited or charged to operations of the current
year/period.
33


n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Foreign currency transactions and
(lanjutan) balances (continued)
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset As of December 31, 2019 and 2018, the
dan liabilitas moneter pada tanggal monetary assets and liabilities were adjusted to
31 Desember 2019 dan 2018 adalah kurs Rupiah using the Bank Indonesia middle rates of
tengah Bank Indonesia sebagai berikut: exchange as follows:
31 Desember 2019/ Desember 31, 2018

December 31, 2019 December 31,2018
Mata uang Currency

US$1 13.901 14.481 US$1
AUD1 9.739 10.211 AUD1
o. Perpajakan o. Taxation
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
dari pajak penghasilan badan yang terutang corporate income tax currently payable and
saat ini dan pajak tangguhan. deferred tax.
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang current and prior year are measured at the
diharapkan dapat direstitusi dari atau amount expected to be recovered from or paid
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif to the tax authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted as
telah berlaku atau secara substantif telah the reporting dates.
berlaku pada tanggal pelaporan.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are

saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila recorded when an assessment is received or if
dilakukan banding, ketika hasil banding sudah appealed against, when the results of the
diputuskan. Kekurangan/kelebihan pembayaran appeal are determined. The underpayment/
pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari overpayment of income tax presented as part of
“Beban Pajak - Tahun Berjalan” dalam laporan “Tax Expense - Current” in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. Perusahaan dan entitas anak comprehensive income. The Company and
juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai subsidiaries also presented interest/penalty, if
bagian dari “Beban Pajak – Tahun Berjalan”. any, as part of “Tax Expense - Current”.
Pajak final Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to the gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the parties
walaupun atas transaksi tersebut pelaku carrying the transaction recognizing losses.
transaksi mengalami kerugian.
34


o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada Deferred tax assets and liabilities are
setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan recognized at each reporting date for temporary
temporer aset dan liabilitas untuk tujuan differences between the financial and tax bases
akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga of assets and liabilities. This method also
mengharuskan pengakuan manfaat pajak di requires the recognition of future tax benefits, to
masa akan datang, jika kemungkinan realisasi the extent that realization of such benefits is
manfaat tersebut di masa mendatang cukup probable.
besar (probable).
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak. taxable temporary differences.
Pajak tangguhan diukur dengan metode posisi Deferred tax is provided using the financial
keuangan atas beda waktu pada tanggal position method on temporary differences at the
pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk reporting date between the tax bases of assets
aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk and liabilities and their carrying amounts for
tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak financial reporting purposes. Deferred tax
tangguhan diakui untuk semua perbedaan libilities are recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dengan beberapa differences with certain exceptions.
pengecualian.
Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan Deferred tax assets are recognized for
temporer yang boleh dikurangkan dan rugi deductible temporary differences and tax
fiskal belum dikompensasi sejauh terdapat losses carry-forward to the extent that it is
kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena probable that taxable income will be available in
pajak pada masa mendatang akan tersedia future years against which the deductible
untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporary differences and tax losses carry-
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi forward can be utilized.
fiskal belum dikompensasi.
Aset pajak tangguhan direviu pada setiap Deferred tax assets are reviewed at every
tanggal pelaporan dan jika diperlukan, reporting date and adjusted as appropriate at
dilakukan penyesuaian pada tanggal tersebut. such date. The deferred tax effect arising from
Efek pajak tangguhan yang timbul dari akuisisi business acquisition is recognized as part of
bisnis disajikan sebagai bagian dari akun “Aset “Deferred Tax Asset or Liability” account.
atau Liabilitas Pajak Tangguhan”.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di Deferred tax assets and liabilities are offset in
laporan posisi keuangan konsolidasian atas the consolidated statement of financial position,
dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan except for different legal entities, in the same
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang manner the current tax assets and liabilities are
berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas presented.
pajak kini masing-masing entitas tersebut.
35


o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value-Added Tax (VAT)
Penjualan, beban dan aset diakui neto terhadap Revenues, expenses and assets are recognized
nilai pajak penjualan (yaitu pajak pertambahan net of the amount of sales tax (i.e. value added
nilai dan pajak lainnya, jika ada), kecuali: tax and other relevant tax, if any), except:
· Situasi dimana PPN yang timbul dari · Where the VAT incurred on a purchase of
pembelian aset atau jasa tidak terpulihkan assets or services is not recoverable from
dari otoritas pajak, dalam situasi tersebut the taxation authority, in which case the
PPN terkait diakui sebagai bagian dari nilai VAT is recognized as part of the cost of
perolehan aset atau bagian dari beban. acquisition of the asset or as part of the
expense item as applicable.
· Piutang dan hutang yang diakui termasuk · Receivables and payables that are stated
PPN terkait. with the amount of VAT included.
Nilai dari PPN neto yang dipulihkan atau The net amount of VAT recoverable from, or
terhutang ke otoritas pajak dicatat sebagai payable to, the taxation authority is included as
bagian dari piutang atau utang dalam laporan part of receivables or payables in the
posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
p. Imbalan kerja karyawan p. Employees benefits
Perusahaan mengakui estimasi liabilitas The Company recognized a provision for

imbalan kerja sesuai dengan Undang Undang employee benefits in accordance with the Labor
Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003. In
2003. Sesuai dengan Undang Undang tersebut, accordance with this law, the Company is
Perusahaan diharuskan membayar uang required to pay severance, gratuity and
pesangon, penghargaan masa kerja, dan compensation benefits if certain conditions in this
kompensasi manfaat jika kondisi tertentu dalam law are met.
Undang Undang ini terpenuhi.
Pembebanan biaya untuk imbalan kerja The cost of providing benefits under the defined
ditentukan dengan menggunakan metode benefit plan is determined using the projected
penilaian aktuarial “projected unit credit”. unit credit method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan Remeasurements, comprising of actuarial gains

dan kerugian aktuarial, dampak batas atas aset, and losses, the effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam excluding amounts included in net interest on the
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto, net defined benefit liability and the return on plan
dan imbal hasil atas aset program (tidak assets (excluding amounts included in net
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam interest on the net defined benefit liability), are
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto), recognized immediately in the statement of
diakui secara langsung pada laporan posisi financial position with a corresponding debit or
keuangan dengan mendebet atau mengkredit credit to retained earnings through other
saldo laba melalui penghasilan komprehensif comprehensive income in the period in which
lainnya pada periode terjadinya. Pengukuran they occur. Remeasurements are not reclassified
kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi to profit or loss in subsequent periods.
pada periode berikutnya.
36


p. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) p. Employees benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui dalam laba atau rugi pada Past service costs are recognised in profit or
awal: loss on the earlier of:
· tanggal amendemen atau kurtailmen · the date of the plan amendment or

program terjadi, dan curtailment, and
· tanggal Perusahaan mengakui biaya · the date the Company recognizes related
restrukturisasi terkait. restructuring costs.
Bunga neto ditentukan dengan mengalikan Net interest is calculated by applying the
liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan discount rate to the net defined benefit liability
tingkat diskonto. Perusahaan mengakui or asset. The Company recognizes the
perubahan dalam kewajiban imbalan pasti pada following changes in the net defined benefit
“Beban umum dan administrasi” pada laporan obligation under “General and administrative
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain expenses” in the consolidated statement of
konsolidasian: profit or loss and other comprehensive income:
· Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini, · Service costs comprising current service
biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian costs, past-service costs, gains and losses
pada kurtailmen dan penyelesaian non-rutin. on curtailments and non-routine settlements.
· Beban atau pendapatan bunga neto. · Net interest expense or income.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement
penyelesaian suatu program imbalan pasti of a defined benefit plan are recognized when
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian the curtailment or settlement occurs.
terjadi.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari A curtailment occurs when an entity either:
kondisi berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk i. Is demonstrably committed to make a

mengurangi secara signifikan jumlah significant reduction in the number of
pekerja yang ditanggung oleh program; employees covered by a plan; or
atau
ii. Mengubah ketentuan dalam program ii. Amends the terms of a defined benefit plan
imbalan pasti yang menyebabkan bagian so that a significant element of future
yang signifikan dari jasa masa depan service by current employees will no longer
pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau qualify for benefits, or will qualify only for
memberikan imbalan yang lebih rendah. reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika A settlement occurs when the Company enters
Perusahaan melakukan transaksi yang into a transaction that eliminates all further
menghapuskan semua kewajiban hukum atau legal or constructive obligation for part or all of
konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan the benefits provided under a defined benefit
dalam program imbalan pasti. plan.
37


p. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) p. Employees benefits (continued)
Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefits
Pesangon pemutusan hubungan kerja terutang Termination benefits are payable whenever an
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employee’s employment is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Perusahaan the normal retirement date. The Company
mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja recognizes termination benefits when it is
ketika Perusahaan menunjukkan komitmennya demonstrably committed to terminate the
untuk memutuskan hubungan kerja dengan employment of current employment of current
karyawan berdasarkan suatu rencana formal employees according to a detailed formal plan
terperinci yang kecil kemungkinannya untuk and the possibility to withdraw the plan is low.
dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan Benefits falling due more than 12 months after
dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal consolidated statement of financial position’s
laporan posisi keuangan konsolidasian date are discounted to reflect its present value.
didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
q. Provisi q. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan dan entitas anak Provisions are recognized when the Company
memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum and subsidiaries have a present obligation
maupun bersifat konstruktif) yang akibat (legal or constructive) where, as a result of a
peristiwa masa lalu besar kemungkinannya past event, it is probable that an outflow of
penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi estimate can be made of the amount of the
yang andal mengenai jumlah kewajiban obligation.
tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber estimate. If it is no longer probable that an
daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibalik. the provision is reversed.
r. Informasi segmen r. Segment information
Segmen adalah bagian khusus dari A segment is a distinguishable component of

Perusahaan dan entitas anaknya yang terlibat the Company and its Subsidiaries that is
baik dalam menyediakan produk dan jasa engaged either in providing certain products
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan (business segment), or in providing products
produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi within a particular economic environment
tertentu (segmen geografis), yang memiliki (geographical segment), which is subject to
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen risks and rewards that are different from those
lainnya. of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenues, expenses, results, assets
segmen mencakup item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. They are determined before intra-
Item-item segmen ditentukan sebelum saldo group balances and intra-group transactions
dan transaksi antar Perusahaan dan entitas are eliminated, as part of consolidation process.
anaknya, dieliminasi sebagai bagian dari
proses konsolidasi.
38


r. Informasi segmen (lanjutan) r. Segment information (continued)
Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries categorize their
mengelompokkan usaha mereka menjadi business into four industry types, namely,
empat jenis industri, yaitu pengolahan dan agricultural products processing and trading,
perdagangan hasil bumi, pabrik kopi bubuk dan roasted and instant coffee manufacturing and
instan dan perkebunan dan pengolahan hasil plantations and agricultural products.
bumi.
Perusahaan dan entitas anak juga The Company and subsidiaries also classified
mengelompokkan usaha mereka berdasarkan their business based on geographical area,
area geografis menjadi dua area, yaitu namely Indonesia and foreign countries.
Indonesia dan negara-negara asing.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an
entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenues and
dan beban terkait dengan transaksi dengan expenses relating to transactions with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b) whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
(Direksi) untuk membuat keputusan tentang decision maker (Board of Directors) to make
sumber daya yang dialokasikan pada decisions about resources to be allocated to
segmen tersebut dan menilai kinerjanya; the segment and assess its performance;
dan and
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Perusahaan telah mengidentifikasi dan The Company identifies and discloses financial
mengungkapkan informasi keuangan information based on the business activities in
berdasarkan kegiatan bisnis dimana which the Company engages (business
Perusahaan terlibat (segmen usaha). Segmen segments) in. Segment revenues, expenses,
pendapatan, biaya, hasil, aset, dan liabilitas, income, assets, and liabilities include items
termasuk bagian yang dapat diatribusikan directly attributable to a segment as well as
langsung kepada segmen, serta yang dapat those that can be allocated on a reasonable
dialokasikan dengan dasar yang memadai basis to that segment.
untuk segmen tersebut.
s. (Rugi) laba per saham s. (Loss) earnings per share
(Rugi) laba per saham dasar dihitung dengan Basic (loss) earnings per share is computed by
membagi (rugi) laba tahun berjalan yang dapat dividing (loss) earnings for the year attributable
diatribusikan ke pemilik entitas induk dengan to equity holders of the parent entity by
jumlah rata-rata tertimbang saham yang the weighted-average number of issued and
ditempatkan dan disetor penuh selama tahun fully paid shares outstanding during the year of
berjalan, yaitu sebanyak 1.440.000.000 lembar 1,440,000,000 shares for the year ended
saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2019 and 2018.
31 Desember 2019 dan 2018.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of
31 Desember 2019 dan 2018, dan oleh December 31, 2019 and 2018, and accordingly,
karenanya, (rugi) laba per saham dilusian tidak no diluted (loss) earnings per share is
dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi calculated and presented in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. comprehensive income.
39


t. Kontinjensi t. Contingencies
Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika Unless the possibility of an outflow of resources
arus keluar sumber daya yang mengandung embodying economic benefits is remote,
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil contingent liabilities are disclosed. Contingent
(remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam assets are not recognized in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian, tetapi financial statements but disclosed when an
diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar inflow of economic benefits is probable.
(probable) arus masuk manfaat ekonomi.
u. Peristiwa setelah periode pelaporan u. Events after the reporting period
Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan Post year-end events that provide additional
tambahan informasi mengenai posisi keuangan information about the Company and subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak pada tanggal financial position at the reporting date (adjusting
pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, events), if any, are reflected in the consolidated
dicerminkan dalam laporan keuangan financial statements. Post year-end events that
konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun are not adjusting events are disclosed in the
yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan notes to consolidated financial statements when
dalam catatan atas laporan keuangan material.
konsolidasian jika material.
v. Perubahan kebijakan akuntansi dan v. Changes in accounting policies and

pengungkapan disclosures
Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan The Company and subsidiaries adopted the
standar akuntansi berikut pada tanggal following accounting standards, which are
1 Januari 2019 yang dianggap relevan: considered relevant, starting on January 1,
2019:
· Amandemen PSAK 24 (2018) - Imbalan Kerja · Amendments to PSAK 24 (2018) -

tentang Amendemen, kurtailmen, atau Employee Benefits on the Plan
Penyelesaian Program. Amendment, Curtailment or Settlement.
Amendemen ini memberikan panduan yang This amendments provides clearer

lebih jelas bagi entitas dalam mengakui guidance for entities in recognizing past
biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian service costs, settlement gains and losses,
penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga current service costs and net interest after
neto setelah adanya amendemen, plan amendment, curtailment or settlement
kurtailmen, atau penyelesaian program because they use the new actuarial
karena menggunakan asumsi aktuarial assumptions (previously using actuary
terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi assumptions at the beginning of the period
akturial pada awal periode pelaporan of annual report). In addition, Amendment
tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 to PSAK 24 also clarifies how the
juga mengklarifikasi bagaimana accounting requirements for plan
persyaratan akuntansi untuk amendemen, amendment, curtailment or settlement can
kurtailmen, atau penyelesaian program affect the upper limit of asset requirements
dapat mempengaruhi persyaratan batas which can be seen from the reduction in
atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus which causes the impact of the
surplus yang menyebabkan dampak batas asset's upper limit to change.
atas aset berubah.
40



pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)
(lanjutan) 2019: (continued)
· Penyesuaian 2018 PSAK 22 - Kombinasi · 2018 Improvement to PSAK 22 - Business

Bisnis. Combinations.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa This improvement clarifies that when one
ketika salah satu pihak dalam suatu party in a joint arrangement, obtains
pengaturan bersama, memperoleh control over a business which is a joint
pengendalian atas bisnis yang merupakan operation (as defined in PSAK 66), and has
suatu operasi bersama (sebagaimana rights to assets and liabilities related to the
didefinisikan dalam PSAK 66), dan memiliki joint operation shortly before date of
hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas acquisition, the transaction is a business
terkait dengan operasi bersama tersebut combination that is achieved in stages.
sesaat sebelum tanggal akuisisi, transaksi
tersebut adalah kombinasi bisnis yang
dilakukan secara bertahap.
· Penyesuaian 2018 PSAK 26 - Biaya · 2018 Improvement to PSAK 26 - Borrowing

Pinjaman. Costs.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa tarif This improvement clarifies that the
kapitalisasi biaya pinjaman adalah rata-rata capitalization rate of borrowing costs is the
tertimbang biaya pinjaman atas semua weighted average of borrowing costs on all
saldo pinjaman selama periode namun loan balances over the period but the entity
entitas mengecualikan dari perhitungan excludes from the calculation the
tersebut biaya pinjaman atas pinjaman yang borrowing costs of loans obtained
didapatkan secara spesifik untuk specifically to obtain qualifying assets up to
memperoleh aset kualifikasian sampai substantially all activities needed to
secara substansial seluruh aktivitas yang prepare the assets so that can be used
diperlukan untuk mempersiapkan aset agar according to the intention or sold has done.
dapat digunakan sesuai dengan intensinya
atau dijual telah selesai.
· Penyesuaian 2018 PSAK 46 - Pajak · 2018 Improvement to PSAK 46 - Income

Penghasilan. Taxes.
Penyesuaian ini menegaskan mengenai This improvement affirming the

konsekuensi pajak penghasilan atas dividen consequences of income tax on dividends
timbul ketika entitas mengakui liabilitas arises when an entity recognizes liabilities
untuk membayar dividen. Konsekuensi to pay dividends. The consequences of the
pajak penghasilan tersebut lebih terkait income tax are more directly related to past
secara langsung dengan transaksi atau transactions or events that generate profits
peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba that can be distributed rather than
yang dapat didistribusikan daripada dengan distribution to the owner. Therefore, the
distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entity recognizes the consequences of the
entitas mengakui konsekuensi pajak income tax in profit or loss, other
penghasilan tersebut dalam laba rugi, comprehensive income or equity in
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas accordance with the entity's initial
sesuai dengan pengakuan awal entitas atas recognition of the past transaction or event.
transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.
41



pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)
(lanjutan) 2019: (continued)
· Penyesuaian 2018 PSAK 66 - Pengaturan · 2018 Improvement to PSAK 66 - Joint

Bersama. Arrangements.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa This improvement clarifies that the parties
pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak participating in, but not having joint control
memiliki pengendalian bersama atas, suatu over, a joint operation can obtain joint
operasi bersama dapat memperoleh control over joint operations in the case
pengendalian bersama atas operasi that joint operating activities are a business
bersama dalam hal aktivitas operasi (as defined in PSAK 22: Business
bersama merupakan suatu bisnis Combinations). In such cases, the interests
(sebagaimana didefinisikan dalam PSAK held previously in joint operations are not
22: Kombinasi Bisnis). Dalam kasus measured again.
demikian, kepentingan yang dimiliki
sebelumnya dalam operasi bersama tidak
diukur kembali.
· ISAK 33 - Transaksi Valuta Asing dan · ISAK 33 - Foreign currency Transaction

Imbalan di Muka and Advance Consideration
ISAK 33 bertujuan untuk mengklarifikasi ISAK 33 clarifies the use of the transaction
penggunaan tanggal transaksi untuk date to determine the exchange rate used
menentukan kurs yang digunakan pada in the initial recognition of the related
pengakuan awal aset, beban atau asset, expense or income at the time the
penghasilan terkait pada saat entitas telah entity has received or paid advance
menerima atau membayar imbalan di muka consideration in the foreign currency.
dalam valuta asing.
· ISAK 34 - Ketidakpastian dalam Perlakuan · ISAK 34 - Uncertainty over Income Tax

Pajak Penghasilan Treatments
ISAK 34 bertujuan untuk bertujuan untuk This SFAS is to clarify guidance of

mengklarifikasi dan memberikan panduan uncertainty over Income tax treatments at
dalam merefleksikan ketidakpastian financial reporting
perlakuan pajak penghasilan dalam laporan
keuangan.
Penerapan ini tidak memberikan dampak yang The adoption has no significant impact on the
besar terhadap pelaporan keuangan dan financial reporting and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
42

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT JUDGMENT, ESTIMATES AND

SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN ASSUMPTION BY MANAGEMENT
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements, in conformity with Indonesian
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat Financial Accounting Standards, requires
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang management to make judgments, estimations and
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan assumptions that affect amounts reported therein.
dalam laporan keuangan konsolidasian. Uncertainty in making assumptions and estimates
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi can cause material adjustment to the carrying value
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian of assets and liabilities in the next reporting period.
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
dalam periode pelaporan berikutnya.
a. Pertimbangan a. Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying
kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas the Company’s and subsidiaries’ accounting
anak yang memiliki pengaruh paling signifikan policies that have the most significant effects on
atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam The functional currency of each entity in the
Perusahaan dan entitas anak adalah mata Company and subsidiaries is the currency from
uang dari lingkungan ekonomi utama dimana the primary economic environment where such
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah entity operates. Those currency are the
mata uang yang mempengaruhi pendapatan currencies that influence the revenues and costs
dan beban dari produk dan jasa yang diberikan. of each respective entity.
Penentuan mata uang fungsional The determination of functional currency

membutuhkan pertimbangan, karena suatu requires consideration, since an entity can do
entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu transactions in more than one currency in day to
mata uang dalam aktivitas usahanya sehari- day operations. The Company and subsidiaries’
hari. Mayoritas kegiatan operasional majority operation including purchase and cost
Perusahaan dan entitas anak termasuk transactions are conducted in Rupiah. While the
pembelian dan biaya-biaya dilakukan dengan Company and subsidiaries’ revenue are mostly
mata uang Rupiah. Sementara pendapatan coming from export sales, which are using the
Perusahaan dan entitas anak sebagian besar US Dollar as the currency for international
didapat dari penjualan ekspor, yang trading.
menggunakan Dolar AS sebagai mata uang
untuk perdagangan internasional.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan dan entitas anak menetapkan The Company and subsidiaries determine
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu the classifications of certain assets and liabilities
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan as financial assets and financial liabilities by
dengan mempertimbangkan apakah definisi judging if they meet the definition set forth in
yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas and financial liabilities are accounted for in
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accordance with the Company’s and
akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti subsidiaries’ accounting policies disclosed in
diungkapkan pada Catatan 2c. Note 2c.
43


SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ASSUMPTION BY MANAGEMENT (continued)
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)
Sewa Leases
Perusahaan dan entitas anak mempunyai The Company and subsidiaries have several
perjanjian-perjanjian sewa dimana Perusahaan leases whereas the Company act as lessee in
bertindak sebagai lessee untuk sewa tempat. respect of rental location. The Company and
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi subsidiaries evaluate whether significant risks
apakah terdapat risiko dan manfaat yang and rewards of ownership of the leased assets
signifikan dari aset sewa yang dialihkan are transferred based on
berdasarkan PSAK No. 30, yang mensyaratkan PSAK No. 30 which requires the Company and
Perusahaan dan entitas anak untuk membuat the subsidiaries to make judgment and
pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan estimates of the transfer of risks and rewards
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan related to the ownership of assets.
aset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Based on the review performed by the Company
Perusahaan dan entitas anak atas perjanjian and the subsidiaries for the current rental
sewa tempat yang ada saat ini, maka transaksi agreement of rental location, accordingly, the
sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa rent transactions were classified as operating
operasi. lease.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi the end of reporting period that have a
penyesuaian yang material terhadap nilai significant risk of causing a material adjustment
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode to the carrying amounts of assets and liabilities
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. within the next financial year/period are
Perusahaan dan entitas anak mendasarkan disclosed below. The Company and
asumsi dan estimasi pada parameter yang subsidiaries based their assumptions and
tersedia pada saat laporan keuangan estimates on parameters available when the
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi consolidated financial statements were
mengenai perkembangan masa depan, prepared. Existing circumstances and
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau assumptions about future developments, may
situasi diluar kendali Perusahaan dan entitas change due to market changes or
anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam circumstances arising beyond the control of the
asumsi terkait pada saat terjadinya. Company and subsidiaries. Such changes are
reflected in the assumptions as they occur.
Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan The determination of the Company’s and
kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan subsidiaries’ obligations and cost for pension
entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi and employee benefits liabilities is dependent
yang digunakan oleh aktuaris independen on its selection of certain assumptions used by
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. the independent actuaries in calculating such
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat amounts. Those assumptions include among
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat others, discount rates, annual salary increase
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, annual employee turn-over rate, disability
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. rate, retirement age and mortality rate.
44


b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)
Pensiun dan imbalan kerja (lanjutan) Pension and employee benefits (continued)
Sementara Perusahaan dan entitas anak While the Company and subsidiaries believe
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah that their assumptions are reasonable and
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada appropriate, significant differences in the
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam Company’s and subsidiaries’ actual results or
asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan significant changes in the Company’s
entitas anak dapat mempengaruhi secara and subsidiaries’ assumptions may materially
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan affect its estimated liabilities for pension and
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. employee benefits and net employee benefits
expense.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, The costs of fixed assets, except for land, are
disusutkan dengan menggunakan metode depreciated on the double-declining balance
saldo menurun ganda, kecuali untuk bangunan method, except for the buildings which are
disusutkan dengan menggunakan metode garis depreciated on the straight-line method over
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat their estimated useful lives. Management
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa properly estimates the useful lives of these
manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai fixed assets to be within 5 to 20 years. These
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara are common life expectancies applied in the
umum diharapkan dalam industri dimana industries where the Company and subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak menjalankan conduct its businesses. Changes in the
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan expected level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi development could impact the economic useful
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan lives and the residual values of these assets,
karenanya biaya penyusutan masa depan and therefore future depreciation charges could
mungkin direvisi. be revised.
Instrumen keuangan Financial instruments
Perusahaan dan entitas anak mencatat aset The Company and subsidiaries carry certain
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai financial assets and liabilities at fair values,
wajar, yang mengharuskan penggunaan which requires the use of accounting estimates.
estimasi akuntansi. Sementara komponen While significant components of fair value
signifikan atas pengukuran nilai wajar measurement were determined using verifiable
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang objective evidences, the amount of changes in
dapat diverifikasi, jumlah perubahan fair values would differ if
nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan the Company and subsidiaries utilized different
entitas anak menggunakan metodologi valuation methodology. Any changes in fair
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar values of these financial assets
aset dan liabilitas keuangan tersebut and liabilities would affect directly
dapat mempengaruhi secara langsung the Company’s and subsidiaries’ profit or loss.
laba atau rugi Perusahaan dan entitas anak.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas liabilitas Deferred tax assets are recognized for
imbalan kerja karyawan, uang muka kepada employee benefits liability, advances to
pemasok, piutang usaha, aset tetap, aset sewa suppliers, trade receivables, fixed assets,
pembiayaan, kewajiban sewa pembiayaan dan assets under finance lease, obligation under
uang jaminan. finance lease and security deposits.
45


b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) c. Estimates and assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax Assets (continued)
Estimasi signifikan oleh manajemen Significant management estimates are required

disyaratkan dalam menentukan jumlah aset to determine the amount of deferred tax
pajak tangguhan yang dapat diakui, assets that can be recognized, based upon the
berdasarkan saat penggunaan dan tingkat likely timing and the level of future taxable
penghasilan kena pajak dan strategi profits together with future tax planning
perencanaan pajak masa depan. strategies.
Aset pajak tangguhan terkait yang diakui, yang The related deferred tax assets recognized
diperkirakan dapat terpulihkan diungkapkan which are estimated recoverable, are disclosed
pada Catatan 15. in Note 15.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade
Receivables
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi The Company and subsidiaries evaluates
akun tertentu jika terdapat informasi bahwa specific accounts where it has information
pelanggan yang bersangkutan tidak dapat that certain customers are unable to
memenuhi kewajiban keuangannya. meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Perusahaan dan In these cases, the Company and
entitas anak mempertimbangkan, subsidiaries uses judgment, based on
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, the best available facts and circumstances,
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka including but not limited to, the length of its
waktu hubungan dengan pelanggan dan status relationship with the customer and
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan the customer’s current credit status based on
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang third party credit reports and known market
telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik factors, to record specific provisions for
atas jumlah piutang pelanggan guna customers against amounts due to reduce its
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan receivable amounts that the Company and
dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas subsidiaries expects to collect.
anak.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang adjusted as additional information received
diterima mempengaruhi jumlah cadangan affects the amounts of allowance for
kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. impairment losses on trade receivables.
Tagihan Pengembalian Pajak dan Keberatan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
atas Hasil Pemeriksaan Pajak under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang Based on the tax regulations are currently
berlaku saat ini, manajemen enacted, the management judged if the
mempertimbangkan bahwa jumlah yang amounts recorded under the above accounts
tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan are recoverable and refundable by the tax
dan direstitusi oleh kantor pajak. Nilai tercatat office. The carrying amounts of the Company
atas tagihan dan keberatan atas hasil and its subsidiaries’ claims for tax refund and
pemeriksaan pajak Perusahaan dan entitas tax assessments under appeal as of
anak pada tanggal 31 Desember 2019 beserta December 31, 2019 and related explanations
penjelasan terkait diungkapkan pada are disclosed in Note 15.
Catatan 15.
46

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

December 31, 2019 December 31, 2018
Mata Uang Asing/ Rupiah/ Mata Uang Asing/ Rupiah/

Foreign Currencies Rupiah Foreign Currencies Rupiah
Kas Cash on hand

Rupiah - 2.291.320.587 - 5.123.789.937 Rupiah
Dolar AS US$12.226 169.953.626 US$5.078 73.534.518 US Dollar
Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties
Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 14.424.500 - 13.821.714 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 19.045.447.439 - 22.113.226.249 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia - 1.667.803.874 - 497.212.051 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 120.055.855 - 289.696.367 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk - 437.995.067 - 221.658.178 Internasional Tbk
Citibank N.A., Cabang Surabaya - 137.363.939 - 168.379.614 Citibank N.A., Surabaya Branch
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 18.815.696 - 166.011.231 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts

PT Bank DBS Indonesia US$718.529 9.988.271.804 US$1.101.386 15.949.163.715 PT Bank DBS Indonesia
Citibank N.A., Cabang Surabaya US$253.329 3.521.531.155 US$447.505 6.480.323.091 Citibank N.A., Surabaya Branch
PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$69.450 965.423.615 US$322.910 4.676.069.702 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk US$134.968 1.876.186.159 US$36.864 533.829.901 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk USD$93 1.301.274 US$214 3.093.286 (Persero) Tbk
Rekening Dolar Australia Australia Dollar Accounts

PT Bank Central Asia Tbk AUD$1.108 9.918.648 AUD$1.102 11.257.335 PT Bank Central Asia Tbk
Total 40.265.813.238 56.321.066.889 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest of floating rate
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offering rate from each bank.
pada masing-masing bank.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES


Dolar AS US Dollar
Prometeon Tyre Group., Italia Prometeon Tyre Group., Italy

(US$665.243 per 31 Desember 2019) 9.247.536.113 - (US$665,243 as of December 31, 2019)
Itochu Corp. Ltd., Singapura Itochu Corp. Ltd., Singapore
(US$601.104 dan US$536.956 (US$601,104 and US$536,956
per 31 Desember 2019 dan 2018) 8.354.699.784 7.775.654.044 as of December 31, 2019 and 2018)
Sertrading Br Ltda., Brazil Sertrading Br Ltda., Brazil
Hevea Supplies DAC Hevea Supplies DAC
(US$225.207 dan US$719.048 (US$225,207 and US$719,048
47

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
Dolar AS (lanjutan) US Dollar (continued)
Elorg Private Limited Elorg Private Limited

(US$193.069 dan US$311.454 (US$193,069 and US$311,454
Vitra Commodities Pte. Ltd., Singapura Vitra Commodities Pte. Ltd., Singapore
(US$ 147.679 dan US$508.286 (US$147,679 and US$508,286
Sumitomo Rubber Industries Ltd., Jepang Sumitomo Rubber Industries Ltd., Japan
Tong Teik Pte. Ltd., Singapura Tong Teik Pte. Ltd., Singapore
Itochu Taiwan Corp., Taiwan Itochu Taiwan Corp., Taiwan
(US$111.888 dan US$58.363 (US$111,888 and US$58,363
per 31 Desember 2019 dan 2018) 1.555.355.088 845.157.499 as of December 31, 2019 and 2018)
Itochu Thailand, Ltd, Thailand Itochu Thailand, Ltd, Thailand
(US$100.347 dan US$212.895 (US$100,347 and US$212,895
N. Polymer International Pte. Ltd. N. Polymer International Pte. Ltd.
(US$432.809 per 31 Desember 2018) - 6.267.510.170 (US$432,809 as of December 31, 2018)
HVE International Pte. Ltd., Singapura HVE International Pte. Ltd., Singapore
Olam International Ltd., Singapura Olam International Ltd., Singapore
Namazie International Pte. Ltd. Namazie International Pte. Ltd.
Innovate Instant Coffee SDN BHD Innovate Instant Coffee SDN BHD
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1 milyar) Others (each below Rp1 billion)
(US$3.582 dan US$3.439 (US$3.582 and US$3.439
per 31 Desember 2019 dan 2018) 49.800.240 49.800.240 as of December 31, 2019 and 2018)
39.068.626.740 53.718.311.198
Rupiah Rupiah
PT Santos Jaya Abadi 18.087.300.000 24.327.600.000 PT Santos Jaya Abadi

PT Anugerah Sejahtera Nasional 3.098.198.000 3.098.198.000 PT Anugerah Sejahtera Nasional
PT Javabica Aneka Resources 2.312.001.789 1.619.422.692 PT Javabica Aneka Resources
PT Sumber Kopi Prima 2.286.900.000 - PT Sumber Kopi Prima
PT Hon Chuan Indonesia 1.849.848.000 - PT Hon Chuan Indonesia
PT Tudung Putra Putri Jaya 600.600.000 1.805.628.000 PT Tudung Putra Putri Jaya
PT Evoluzione Tyres - 969.327.654 PT Evoluzione Tyres
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp1 milyar) 4.693.755.612 6.660.950.545 Rp1 billion)
32.928.603.401 38.481.126.891
Sub-total 71.997.230.141 92.199.438.089 Sub-total
Cadangan kerugian penurunan nilai (197.554.705) (99.975.100) Allowance for impairment losses
Total 71.799.675.436 92.099.462.989 Total
48


Lancar dan tidak mengalami

penurunan nilai 46.037.462.116 56.988.008.296 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai : Past due but not impaired :
1 - 30 hari 21.468.489.263 30.432.459.406 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.340.467.674 328.111.742 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 5.548.091 1.252.685.545 Over 60 days
Telah jatuh tempo dan telah
mengalami penurunan nilai : Past due and impaired :
Lebih dari 60 hari 3.145.262.997 3.198.173.100 Over 60 days
Jumlah piutang usaha 71.997.230.141 92.199.438.089 Total trade receivables

Cadangan kerugian
penurunan nilai (197.554.705) (99.975.100) Allowance for impairment losses
Total 71.799.675.436 92.099.462.989 Total
Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan Trade receivables are unsecured, non-interest
bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran bearing, and generally on 1 day to 35 days term of
selama 1 hari sampai dengan 35 hari. payment.
Pada tahun 2015, ACI, Entitas anak, menjual In 2015, ACI, a Subsidiary, sold inventories to
persediaan kepada PT Anugerah Sejahtera PT Anugerah Sejahtera Nasional (“ASN”) totaling to
Nasional (“ASN”) dengan total Rp3,5 milyar yang Rp3.5 billion which is presented as part of “Account
disajikan sebagai bagian dari “Piutang Usaha” pada Receivables” in the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position. Based on the agreement
Berdasarkan pada perjanjian antara ACI dan between ACI and ASN, dated May 12, 2015,
ASN, tanggal 12 Mei 2015, nilai piutang dianggap the receivable amount was regarded as a loan
sebagai pinjaman utang dengan bunga sebesar payable with interest at 10% per year.
10% pertahun.
Pada bulan Desember 2015, ACI dan ASN telah In December 2015, ACI and ASN amended the
mengubah perjanjian untuk membatalkan porsi agreement cancelling the interest portion and ASN
bunga dan ASN sepakat untuk hanya membayar agreed to pay only the principal amount due to the
jumlah pokok sehubungan dengan penghentian ceasation of the agreement. The maturity of this
perjanjian. Jatuh tempo perjanjian ini diperpanjang agreement is extended up to May 12, 2017.
sampai dengan tanggal 12 Mei 2017.
Sampai dengan tanggal perpanjangan perjanjian, As of the date of extension of agreement, ASN was
ASN tidak dapat membayar utang pinjaman tersebut. unable to pay the loan. ACI sent several warning
ACI telah mengirimkan beberapa surat peringatan letters and ends with a legal notice to auction-off the
dan diakhiri dengan pemberitahuan hukum untuk collateral land. The receivables are also secured by
melelang tanah jaminan. Piutang tersebut juga land and personal guarantee from the owner of
dijamin dengan tanah dan jaminan pribadi dari ASN. In 2018, ACI has sold one of the guaranteed
pemilik ASN. Pada tahun 2018, ACI telah menjual land to pay the receivables amounting to Rp400
salah satu jaminan tanah untuk membayar tagihan million. Accordingly, the remaining receivables are
sebesar Rp400 juta. Dengan demikian, sisa piutang secured by premises of Land Certificate No.
dijaminkan oleh Sertifikat Tanah No. 225/Puwatu 225/Puwatu with cross collateral, cross default and
dengan cross collateral, cross default dan jaminan personal guarantee from the owner of ASN.
pribadi dari pemilik ASN.
49

Pada tahun 2019, ACI belum menerima pembayaran In 2019, ACI has not received payment for ASN.
untuk ASN. Namun, selanjutnya, Perusahaan telah However, subsequently, the Company has received
menerima pembayaran sebesar Rp50.000.000. Oleh payment amounting to Rp50,000,000. Accordingly,
karena itu, Perusahaan membentuk cadangan the Company provided provision for impairment
kerugian penurunan nilai sebesar Rp60.979.605 dan losses amounting to Rp60,979,605 and recorded as
dicatat sebagai bagian dari cadangan kerugian part of allowance for impairment losses
penurunan nilai.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment of
penurunan nilai piutang pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year, the
manajemen berkeyakinan bahwa cadangan atas management believes that the above allowance for
penurunan nilai piutang usaha di atas dapat impairment of trade receivables is sufficient to cover
mencukupi untuk menutup kerugian atas penurunan losses from impairment of such receivables.
nilai piutang tersebut.
Perubahan saldo cadangan atas penurunan nilai The movements in the balance of allowance for
adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:

Saldo awal 99.975.100 556.430.100 Beginning balance
Penambahan (pemulihan) 97.579.605 (456.455.000) Addition (recovery)
Saldo akhir 197.554.705 99.975.100 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As of December 31, 2019, trade receivables of the
Perusahaan dengan nilai sebesar US$1.832.786 Company amounting to US$1,832,786 (December
(31 Desember 2018: US$1.789.706) dijadikan 31, 2018: US$1,789,706) are pledged as collateral
sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek to the short-term bank loans obtained from PT Bank
yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) DBS Indonesia (“DBS”) (Note 12).
(Catatan 12).
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As of December 31, 2019, trade receivables of the
Perusahaan sebesar US$160.871 (31 Desember Company’s amounting to US$160,871 (December
2018: US$978.982 ) dijadikan sebagai jaminan atas 31, 2018: US$978,982) are pledged as collateral to
pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh dari the short-term bank loan obtained from PT Bank
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”) Danamon Indonesia Tbk (“BDI”) (Note 12).
(Catatan 12).
6. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 6. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
a. Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan a. As of December 31, 2018, the Company has
memiliki pinjaman kepada pihak berelasi due from related parties amounting to
sebesar Rp1.975.000.000, tidak dikenakan Rp1,975,000,000. Due from related parties are
bunga dan akan dikembalikan kepada non-interest bearing and will be repaid to the
Perusahaan dalam waktu satu tahun. Pinjaman Company within one year. Due from related
kepada pihak berelasi ini telah dilunasi pada parties has been fully paid on March 15, 2019.
tanggal 15 Maret 2019.
50

6. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 6. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Kompensasi manajemen kunci b. Compensation of Key Management
Kompensasi kepada personil manajemen kunci Compensation of key management personnel

yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi consisting of Boards of Commissioners and
Perusahaan adalah sebagai berikut: Directors of the Company are as follows:
Tahun yang Berakhir

pada tanggal 31 Desember/
2019 2018
Gaji dan imbalan pekerja Salaries and other short-term

jangka pendek 12.111.000.000 11.473.400.000 employee benefits
Imbalan pasca-kerja 887.536.491 766.635.892 Post-employment benefits
Total 12.998.536.491 12.240.035.892 Total
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The relationships with the related parties
sebagai berikut: mentioned in the foregoing are as follows:
Pihak-pihak berelasi / Jenis hubungan/ Transaksi pihak-pihak berelasi/

Related parties Type of relationships Related parties transactions
Dewan Komisaris dan Manajemen kunci/ Pinjaman kepada pihak berelasi/

Direksi/ Key management Due from related parties
Boards of Commissioners
and Directors
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Bahan baku Raw materials
Karet - slabs 16.706.676.774 14.524.632.223 Rubber - slabs
Kopi 61.945.951.720 75.539.980.564 Coffee
Barang dalam proses Work in process
Karet - blanket 19.683.536.220 26.891.538.279 Rubber - blanket
Kopi - 74.173.522 Coffee
Barang jadi Finished goods
Karet remah 18.903.612.059 26.241.711.482 Crumb rubber
Kopi 33.606.049.862 56.022.793.908 Coffee
Bahan pembantu dan

pembungkus 16.331.515.528 14.520.007.443 Supplies and packaging materials
Total Persediaan 167.177.342.163 213.814.837.421 Total Inventories
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and physical
pasar dan kondisi fisik persediaan pada tanggal conditions of the inventories at the reporting dates,
pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that there is no need to
cadangan untuk keusangan dan penurunan nilai provide the allowance for obsolescence and decline
pasar persediaan tidak diperlukan. in market values of inventories.
51

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan milik As of December 31, 2019, inventories owned by
Perusahaan yang diperoleh melalui pendanaan dari the Company which were funded through
DBS, kecuali bahan pembantu dan pembungkus, DBS, except for supplies and packaging materials
yaitu sebesar Rp33.604.749.923 (31 Desember totaling to Rp33,604,749,923 (December 31, 2018:
2018: Rp42.204.402.766) dijadikan sebagai jaminan Rp42,204,402,766) are pledged as collateral for the
atas pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh short-term bank loan obtained from DBS (Note 12).
dari DBS (Catatan 12).
Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan milik As of December 31, 2019, inventories owned by
Perusahaan yang diperoleh melalui pendanaan dari the Company which were funded through
BDI, kecuali bahan pembantu dan pembungkus, BDI, except for supplies and packaging materials
yaitu sebesar Rp21.689.075.130 (31 Desember totaling to Rp21,689,075,130 (December 31, 2018:
2018: Rp25.453.479.218) dijadikan sebagai jaminan Rp25,453,479,218) are pledged as collateral for
atas pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh short-term bank loan obtained from BDI (Note 12).
dari BDI (Catatan 12).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, inventories with
persediaan dengan nilai tercatat masing- carrying value amounting to Rp167,177,342,163
masing sebesar Rp167.177.342.163 dan and Rp213,814,837,421, respectively, are covered
Rp213.814.837.421 telah diasuransikan terhadap by insurance against losses from fire and other risks
risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya to Asuransi Central Asia (“ACA”), under a policy
kepada Asuransi Central Asia (“ACA”), berdasarkan package with combined coverage amounting to
suatu paket polis tertentu dengan nilai Rp349,000,000,000 and Rp268,516,231,816,
pertanggungan gabungan masing-masing sebesar respectively which in management’s opinion are
Rp349.000.000.000 dan Rp268.516.231.816, yang adequate to cover possible losses that may arise
menurut pendapat manajemen cukup untuk from such risks.
menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
8. PENYERTAAN SAHAM 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Rincian penyertaan saham pada tanggal The details of this account as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai and 2018, are as follows:
berikut:
31 Desember 2019 dan 2018/

December 31, 2019 and 2018
Persentase
kepemilikan/
Percentage of Biaya perolehan/
Nama Perusahaan ownership Acquisition cost Investees
PT Bursa Berjangka Jakarta: 3,448% PT Bursa Berjangka Jakarta:
- Seri A 3.027.557.649 Series A -
- Seri B 2.700.000.000 Series B -
- Seri C 350.000.000 Series C -
PT Sarana Aceh Ventura 3,760% 435.623.987 PT Sarana Aceh Ventura
PT Sarana Bengkulu Ventura 0,270% 10.000.000 PT Sarana Bengkulu Ventura
Total Penyertaan Saham 6.523.181.636 Total Investments in Shares of Stock
52

8. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

(continued)
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan dan On January 30, 2012, the Company and
entitas anak telah melakukan kuasi reorganisasi subsidiaries have conducted quasi-reorganization
dengan menilai kembali nilai penyertaan saham by revaluing the Company’s investments in shares
Perusahaan pada tanggal tersebut mengikuti nilai of stock as of the date based on the fair value, thus
wajarnya, sehingga terdapat penambahan nilai an addition to investments in shares of stock
penyertaan saham sebesar Rp2.843.181.636 pada amounting to Rp2,843,181,636 as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang berasal December 31, 2019 and 2018 from revaluation
dari selisih penilaian kembali yang dilakukan dalam increment in the quasi-reorganization on January
kuasi reorganisasi pada tanggal 30 Januari 2012 30, 2012 was recorded (Note 35).
(Catatan 35).
Penyertaan saham dicatat dengan metode biaya. Investment in shares of stock are carried at cost.
Pada akhir periode pelaporan tanggal As of December 31, 2019 and 2018, the Company’s
31 Desember 2019 dan 2018, manajemen management believes that there is no objective
Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat bukti evidence that the investments in shares of stock is
objektif yang mengindikasikan bahwa penyertaan impaired.
saham mengalami penurunan nilai.
9. TANAMAN PRODUKTIF 9. BEARER PLANTS
- Tanaman menghasilkan (IAM, entitas anak dari - Mature plantations (IAM, subsidiary of ACI)
ACI)
December 31, 2019 December31, 2018
Biaya 8.365.140.495 5.931.670.495 Cost
Penambahan - 2.433.470.000 Addition
Akumulasi amortisasi (6.053.343.995) (5.931.670.495) Addition
Nilai buku, neto 2.311.796.500 2.433.470.000 Net book value
dengan menilai kembali nilai tanaman by revaluing Subsidiary’s mature plantation as of
menghasilkan entitas anak pada tanggal tersebut the date based on the fair value, thus the addition of
mengikuti nilai wajarnya, sehingga penambahan mature plantation as of December 31, 2012
tanaman menghasilkan pada tanggal 31 Desember included an amount of Rp4,960,327,282 from
2012 mencakup jumlah sebesar Rp4.960.327.282 revaluation increment in the quasi-reorganization
yang berasal dari selisih penilaian kembali yang on January 30, 2012 (Note 35).
dilakukan dalam kuasi reorganisasi pada tanggal 30
Januari 2012 (Catatan 35).
IAM memiliki lahan perkebunan seluas 590 hektar IAM has a plantation area of 590 hectares
(tidak diaudit) dan sampai dengan tanggal (unaudited) and until December 31, 2019, the land
31 Desember 2019 lahan tersebut sudah dilakukan has been planted with an area of 261.67 hectares
penanaman seluas 261,67 hektar (tidak diaudit). (unaudited).
53

9. TANAMAN PRODUKTIF (lanjutan) 9. BEARER PLANTS (continued)
- Tanaman belum menghasilkan (IAM, entitas anak - Immature plantation (IAM, subsidiary of ACI)
dari ACI)
31 Desember 2018/
December 31, 2018
Saldo awal 3.420.391.454 Beginning balance

Penambahan biaya 169.200.000 Additional costs
Pindah ke tanaman menghasilkan (2.433.470.000) Transfer to mature plantations
Kerugian penurunan nilai (109.643.886) Impairment losses
1.046.477.568
Rugi penurunan nilai karena Impairment losses due
kuasi reorganisasi (1.046.477.568) to quasi-reorganization
Saldo akhir - Ending balance
Tanaman belum menghasilkan terdiri dari biaya Immature plantations consist of expenses relating to
sehubungan dengan penanaman kembali seluas the replanting of approximately 70 hectares
kurang lebih 70 hektar (tidak diaudit). (unaudited).
Berdasarkan laporan penilaian yang disiapkan oleh Based on appraisal report prepared by Toto Suharto
Toto Suharto & Rekan No. 00077/2.0055- & Rekan No. 00077/2.0055-00/PI/0060/0/III/2019
00/PI/0060/0/III/2019 tanggal 11 Maret 2019, dated March 11, 2019, immature plantation
tanaman belum menghasilkan telah dipindah ke transferred to mature plantation amounted to
tanaman menghasilkan sebesar Rp2.433.470.000 Rp2,433,470,000 as of December 31, 2018.
pada 31 Desember 2018. Dengan demikian, Accordingly, management of IAM, subsidiary of
manajemen IAM, entitas anak dari ACI, ACI, decided to write off the remaining balances of
memutuskan untuk menghapus sisa saldo sebesar amounting to Rp109,643,886 as loss of write off of
Rp109.643.886 sebagai rugi penghapusan immature plantation and presented as part of other
tanaman belum menghasilkan dan disajikan operating expenses (Note 25). There is no
sebagai bagian dari beban operasi lainnya immature plantations as of December 31, 2019.
(Catatan 25). Tidak terdapat tanaman belum
menghasilkan pada tanggal 31 Desember 2019.
10. ASET BIOLOGIS 10. BIOLOGICAL ASSETS
Aset biologis dari IAM, entitas anak dari ACI, adalah Biological assets from IAM, subsidiary of ACI, are
buah kopi yang bertumbuh dari pohon kopi dimana coffee fruit that grows on coffee trees whose fair
nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi harga jual value is determined based on the estimated selling
dan jumlah hasil panen, dikurang biaya jual. Pada price and the projected amount of harvest, less
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, entitas anak costs to sell. As of December 31, 2019 and 2018,
mencatat aset biologis masing-masing sebesar subsidiary recorded biological assets amounting to
Rp63.946.634 dan Rp133.074.704. (Kerugian) Rp63,946,634 and Rp133,074,704, respectively.
keuntungan yang berasal dari perubahan nilai wajar (Loss) gains arising from changes in fair value of
aset biologis masing-masing sebesar biological assets amounting to (Rp69,128,070) and
(Rp69.128.070) dan Rp98.486.229 untuk tahun Rp98,486,229 for the year ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2019 dan 2018, respectively.
2018.
54

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

31 Desember 2019/December 31, 2019
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi*)/ Ending
Balances Additions Deductions Reclassifications*) Balances
Nilai Tercatat Carrying Value

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 112.448.370.000 219.152.000 - - 112.667.522.000 Land
Bangunan dan prasarana 151.678.883.885 656.240.000 - 500.824.000 152.835.947.885 Buildings and improvements
Jalan perkebunan 1.469.313.144 - - - 1.469.313.144 Road in plantation
Mesin dan peralatan 238.538.309.650 6.683.455.438 - - 245.221.765.088 Machinery and equipment
Peralatan kantor 11.624.900.950 807.457.191 43.815.200 - 12.388.542.941 Office equipment
Kendaraan 30.507.116.237 3.753.954.000 113.875.000 - 34.147.195.237 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian 13.392.658.452 187.753.867.873 - (1.625.824.000) 199.520.702.325 Construction in-progress
Total 559.659.552.318 199.874.126.502 157.690.200 (1.125.000.000) 758.250.988.620 Total
Aset Sewa Pembiayaan Asset under Finance Lease

Total 560.797.148.433 201.852.390.502 157.690.200 (1.125.000.000) 761.366.848.735 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 71.200.976.390 6.642.485.153 - - 77.843.461.543 Buildings and improvements
Total 291.997.716.613 18.519.127.270 157.690.200 - 310.359.153.683 Total

Mesin dan peralatan 415.155.917 522.311.958 - - 937.467.875 Machinery and equipment
Total 292.412.872.530 19.041.439.228 157.690.200 - 311.296.621.558 Total
Nilai Tercatat Neto 268.384.275.903 450.070.227.177 Net Carrying Amount
*) Aset dalam penyelesaian yang berupa izin mendirikan bangunan (IMB) telah di *) Construction in Progress that consist of building permit (IMB) has been reclassified
reklasifikasi ke akun aset lain-lain (Catatan 36). to Other Assets account (Note 36).
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balances Additions Deductions Reclassifications Balances
Nilai Tercatat Carrying Value

Tanah 112.448.370.000 - - - 112.448.370.000 Land
Bangunan dan prasarana 151.282.569.335 396.314.550 - - 151.678.883.885 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 234.852.015.709 3.217.653.141 - 468.640.800 238.538.309.650 Machinery and equipment
Aset dalam penyelesaian 465.000.000 12.927.658.452 - - 13.392.658.452 Construction in-progress
Total 540.276.282.351 19.027.076.527 112.447.360 468.640.800 559.659.552.318 Total

Mesin dan peralatan 1.606.236.915 - - (468.640.800) 1.137.596.115 Machinery and equipment
Total 541.882.519.266 19.027.076.527 112.447.360 - 560.797.148.433 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 64.589.428.530 6.611.547.860 - - 71.200.976.390 Buildings and improvements
Jalan perkebunan 1.435.604.868 33.708.276 - - 1.469.313.144 Road in plantation
Mesin dan peralatan 173.305.458.526 10.993.581.253 - 271.848.277 184.570.888.056 Machinery and equipment
Total 271.552.063.850 20.286.251.846 112.447.360 271.848.277 291.997.716.613 Total

Mesin dan peralatan 419.816.694 267.187.500 - (271.848.277) 415.155.917 Machinery and equipment
Total 271.971.880.544 20.553.439.346 112.447.360 - 292.412.872.530 Total
Nilai Tercatat Neto 269.910.638.722 268.384.275.903 Net Carrying Amount
55

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah The details of gain on sale of fixed assets are as
sebagai berikut (Catatan 26): follows (Note 26):
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Penerimaan dari penjualan 21.250.000 10.239.000 Proceeds from sale
Nilai tercatat - - Carrying amount
Laba atas penjualan aset tetap 21.250.000 10.239.000 Gain on sale of fixed assets
Aset tetap dalam penyelesaian Constructions in-progress

Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of the following:
Persentase Perkiraan Waktu
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Nilai Kontrak/ Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2019 Contract Amount Percentage Carrying Value Completion December 31, 2019
Bangunan dan prasarana 30.230.500.000 74% 22.513.615.740 Desember 2020/ Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 184.962.913.126 96% 177.067.554.086 December 2020 Machinery and equipment
Total 215.193.413.126 199.520.702.325 Total
31 Desember 2018 December 31, 2018
Bangunan dan prasarana 20.070.600.000 56% 13.392.658.452 Desember 2019/ Buildings and improvements
December 2019
Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan Depreciation expense of fixed assets which were
pada operasi adalah sebagai berikut: charged to operations are as follows:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 24) 9.352.901.628 10.599.857.481 (Note 24)
Beban pokok penjualan 9.688.537.600 9.953.581.865 Cost of goods sold
Jumlah 19.041.439.228 20.553.439.346 Total
Saldo nilai tercatat aset tetap tanggal 31 Desember Balance of carrying amount of fixed assets as of
2019 termasuk penambahan dan pengurangan dari December 31, 2019 included additions and
revaluasi aset tetap yang dilakukan dalam rangka deductions from revaluation of fixed assets in
kuasi reorganisasi pada tanggal 30 Januari 2012 relation to the quasi-reorganization on January 30,
(Catatan 35). 2012 (Note 35).
dengan menilai kembali nilai aset tetap Perusahaan by revaluing the Company’s and subsidiaries’ fixed
dan entitas anak pada tanggal tersebut mengikuti assets as of the date based on the fair value, based
nilai wajarnya berdasarkan laporan penilai on the independent appraisal, Toto Suharto &
independen, Toto Suharto & Rekan tertanggal Rekan’s report dated March 7, 2013, thus the
7 Maret 2013, sehingga terdapat penambahan nilai additions to fixed assets amounted to
aset tetap sebesar Rp176.560.553.574 pada Rp176,560,553,574 as of January 30, 2012 arising
tanggal 30 Januari 2012 yang berasal dari selisih from revaluation increment in the quasi-
penilaian kembali yang dilakukan dalam kuasi reorganization on January 30, 2012 (Note 35).
reorganisasi pada tanggal 30 Januari 2012
(Catatan 35).
56

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, harga As of December 31, 2019 and 2018, the acquisition
perolehan aset tetap Perusahaan dan entitas anak cost of fully depreciated fixed assets of the
yang sudah disusutkan penuh yang masih Company and subsidiaries that are still in use in
digunakan dalam operasi masing-masing sebesar operations amounted to Rp46,132,335,756 and
Rp46.132.335.756 dan Rp42.625.405.326 (tidak Rp42,625,405,326, respectively (unaudited).
diaudit).
Berdasarkan penilaian KJPP Yanuar Bey & Rekan Based on valuations performed by KJPP Yanuar
dan KJPP Toto Suharto & Rekan, penilai Bey & Rekan and KJPP Toto Suharto & Rekan,
independen yang terdaftar pada OJK, dalam registered independent valuers with OJK, in their
laporannya yang berkisar dari tanggal reports ranging from date January 1, 2019 to
3 Januari 2019 sampai dengan 13 Maret 2019 total March 13, 2019, total fair value of fixed assets on
nilai wajar aset tetap pada tanggal December 31, 2018 amounted to
31 Desember 2018 adalah sebesar Rp555,076,000,000 (unaudited) and in their reports
Rp555.076.000.000 (tidak diaudit) dan dalam ranging from date February 23, 2018 to
laporannya yang berkisar dari tanggal 23 Februari August 3, 2018, total fair value of fixed assets on
2018 sampai dengan 3 Agustus 2018 total nilai December 31, 2017 amounted to
wajar aset tetap pada tanggal Rp491,938,300,000 (unaudited) with market value
31 Desember 2017 adalah sebesar approach.
Rp491.938.300.000 (tidak diaudit) (tidak diaudit)
dengan menggunakan pendekatan nilai pasar.
Hasil penilaian KJPP independen tersebut, lebih The result of valuations performed by independent
besar daripada nilai tercatat sehingga tidak KJPP was higher than carrying value hence no
diperlukan pembentukan cadangan penurunan nilai establishment of allowance for impairment of fixed
atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan assets is needed as of December 31, 2019 and
2018. 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, entitas As of December 31, 2019 and 2018, the subsidiary
anak memiliki uang muka pembelian aset tetap had advances for purchase of fixed assets from third
kepada pihak ketiga masing-masing sebesar parties amounted to Rp60,467,443 and
Rp60.467.443 dan Rp32.780.660.357 yang dicatat Rp32,780,660,357, respectively, which are
sebagai “Aset lain-lain” pada laporan posisi presented as “Other assets” in the consolidated
keuangan konsolidasian. statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset dalam As of December 31, 2019, Construction in Progress
penyelesaian yang berupa izin mendirikan that consist of building permit (IMB) has been
bangunan (IMB) telah di reklasifikasi ke aset lain- reclassified as Other Assets (Note 36).
lain (Catatan 36).
Penjaminan dan asuransi atas aset tetap Collateralization and insurance of fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset As of December 31, 2019 and 2018, the fixed
tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap assets, except land, are covered by insurance
risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya against losses from fire and other risks under
kepada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Adira blanket insurance policies from PT Asuransi Central
Dinamika dan PT Asuransi Sompo Indonesia Asia, PT Asuransi Adira Dinamika and PT Asuransi
dengan total nilai pertanggungan sebesar Sompo Indonesia with combined coverage
Rp689.668.094.650 pada 2019 dan amounting to Rp689,668,094,650 in 2019 and
Rp518.233.157.381 pada 2018 yang menurut Rp518,233,157,381 in 2018, which in
pendapat manajemen cukup untuk menutup management’s opinion are adequate to cover
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. possible losses that may arise from such risks.
57


Hak atas tanah Land rights
Perusahaan dan entitas anak memiliki Hak Guna The Company and subsidiaries have the Buildings
Bangunan atas beberapa lahan tanah di berbagai Rights Title (“Hak Guna Bangunan”) of several
lokasi untuk periode yang berkisar dari 20 tahun parcels of land located at several places for periods
sampai 30 tahun. Hak-hak tersebut akan berakhir ranging from 20 years to 30 years. These rights will
pada berbagai tanggal mulai dari tahun 2020 sampai expire at various dates starting from the year 2020
2037. Manajemen Perusahaan dan entitas anak to 2037. The Company and subsidiaries’
berkeyakinan bahwa Hak Guna Bangunan tersebut management believes that the terms of the above
dapat diperpanjang pada saat tanggal masa Buildings Rights can be extended upon their
berlakunya berakhir. expiration dates.
12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS

Saldo pinjaman bank jangka pendek adalah sebagai The balances of short-term bank loans are as
berikut: follows:
Perusahaan The Company
Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 21.782.841.778 21.224.577.182 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Dolar AS US Dollar
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(US$11.555.018 dan US$13.532.907 (US$11.555.018 and US$13,532,907
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(US$7.150.005 dan US$6.900.028 (US$7,150,005 and US$6,900,028
Entitas anak Subsidiary
Dolar AS US Dollar
(US$2.250.000 per 31 Desember 2019) (US$2,250,000 as of
(Catatan 16) 31.277.250.000 - December 31, 2019) (Note 16)
Total 313.078.734.324 317.113.901.822 Total
PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS)

Berdasarkan Perjanjian Kredit antara Perusahaan Based on the Credit Agreement between
dan DBS pada tanggal 18 Desember 2006, yang the Company and DBS dated December 18, 2006,
terakhir diperbaharui pada tanggal 28 Oktober 2019, which was last amended on October 28, 2019,
yang jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2020. which will mature on December 15, 2020, DBS
DBS setuju untuk memberikan fasilitas-fasilitas agreed to provide the following facilities:
sebagai berikut:
· Fasilitas pembiayaan pre-export financing · Pre-export financing facility (Facility B) with a
(Fasilitas B) dengan batas maksimum sebesar maximum amount of US$7,000,000, for the
US$7.000.000, untuk kebutuhan modal kerja Company’s working capital.
Perusahaan.
· Fasilitas modal kerja dalam bentuk Collateral · Working capital facility in the form of Collateral
Monitoring Agreement (Fasilitas C) dengan Monitoring Agreement (Facility C) with a
batas maksimum sebesar US$15.000.000, maximum amount of US$15,000,000, for the
untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan. Company’s working capital.
58

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
Pinjaman jangka pendek dari DBS tersebut The short-term bank loan from DBS bears interest
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar cost of at annual rate equal to the cost of fund plus a certain
fund ditambah dengan persentase margin sebesar margin rate of 2.1% and payable quarterly.
2,1% dan dibayar setiap 3 (tiga) bulanan.
Fasilitas pinjaman jangka pendek ini dijamin oleh The short-term facilities are secured by the
tanah Perusahaan, bangunan dan prasarana, mesin Company’s land, buildings and improvements,
dan peralatan (termasuk tanah dan mesin dan machineries and equipment (including the land and
peralatan yang dahulu dimiliki PT Aneka Sumber machineries and equipment formerly owned by
Kencana (“ASK”) dan PT Lampung Sumber PT Aneka Sumber Kencana (“ASK”) and
Kencana Pelleting Factory (“LSKPF”), piutang PT Lampung Sumber Kencana Pelleting Factory
usaha, persediaan, klaim asuransi, tanah yang (“LSKPF”), trade receivables, inventories, insurance
dimiliki pihak-pihak yang berelasi, seluruh claim, land owned by related parties, all the
penyertaan saham milik Perusahaan atas Company’s shares in PT Aneka Coffee Industry, a
PT Aneka Coffee Industry, entitas anak, dan Subsidiary, and covered by personal guarantees of
jaminan pribadi oleh Mansjur Tandiono, Made Mansjur Tandiono, Made Sudharta, Jeffry Sanusi
Sudharta, Jeffry Sanusi Soedargo dan H. Sjamsul Soedargo and H. Sjamsul Bachri Uding, the
Bachri Uding, masing-masing sebagai Komisaris Company’s Commissioners and Directors,
dan Direksi Perusahaan (Catatan 5, 7 dan 11). respectively (Notes 5, 7 and 11).
Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari DBS, Without the prior written agreement from DBS, the
Perusahaan tidak diperbolehkan untuk, antara lain, Company is not permitted to, change its form and/or
mengubah bentuk dan/atau status hukum Nasabah, the legal status, liquidate, consolidate, merge, take
melikuidasi, meleburkan, menggabungkan, over and/or dissolve and/or do other things for the
mengambil alih dan/atau membubarkan dan/atau benefit of its creditors (other than the Bank),
melakukan hal lain untuk kepentingan krediturnya including issuing new shares and/or sell the shares
(selain Bank) termasuk mengeluarkan saham- of existing, option rights, warrants or other similar
saham baru dan/atau menjual saham-saham baru instruments.
dan/atau menjual saham-saham yang telah ada, hak
opsi, waran atau instrumen-instrumen sejenis
lainnya.
Setiap tiga bulan, Perusahaan harus The Company shall, on a quarterly basis, maintain
mempertahankan rasio kemampuan membayar an interest coverage ratio at a minimum of 2 times
bunga (interest coverage ratio) sebesar minimum 2 and a maximum debt to equity ratio of 2.00 times
kali dan rasio utang terhadap ekuitas maksimum (2018: 1.50 times). In addition,the Company shall
sebesar 2,00 kali (2018: 1,50 kali). Di samping itu, also maintain a current ratio at a minimum of 100%
Perusahaan juga harus mempertahankan rasio and total net worth at a minimum of Rp175 billion.
lancar sebesar minimum 100% dan nilai aset neto According to the credit agreement, the above
sebesar minimum Rp175 milyar. Menurut perjanjian financial covenants may change subject to financial
kredit, pembatasan keuangan di atas dapat berubah due diligence conducted by and at the sole
tergantung dari hasil penilaian keuangan yang discretion of DBS on the Company’s financial
dilakukan oleh dan untuk kepentingan DBS atas projections.
proyeksi keuangan Perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan tidak As of December 31, 2019, the Company has not
memenuhi persyaratan mengenai kemampuan complied with the requirements about interest
membayar bunga (interest coverage ratio), rasio coverage ratio, the current ratio and requirement
lancar dan persyaratan mengenai rasio utang about debt to equity ratio, however complied with
terhadap ekuitas, namun memenuhi nilai aset neto minimum net worth. Up to the completion date of
minimal. Sampai dengan tanggal penyelesaian these consolidated financial statements, no call of
laporan keuangan konsolidasian, tidak ada defaults has been made earlier than initial schedule
kewajiban pelunasan yang diajukan lebih awal dari that has been approved by DBS.
skedul awal yang telah disetujui oleh DBS.
59

PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
memenuhi persyaratan mengenai kemampuan complied with the requirements about interest
membayar bunga (interest coverage ratio), namun coverage ratio, however complied with the
memenuhi persyaratan mengenai rasio utang requirement about debt to equity ratio, current ratio
terhadap ekuitas, rasio lancar dan nilai aset neto and minimum networth. Up to the completion date
minimal. Sampai dengan tanggal penyelesaian of these consolidated financial statements, no call of
laporan keuangan konsolidasian, tidak ada defaults has been made earlier than initial schedule
kewajiban pelunasan yang diajukan lebih awal dari that has been approved by DBS.
skedul awal yang telah disetujui oleh DBS.
Selain dari pemenuhan rasio, Perusahaan telah Apart from ratios, the Company has complied with
mematuhi syarat dan ketentuan yang telah the terms and conditions required by DBS. DBS has
dipersyaratkan oleh DBS. DBS telah extend the credit facility up to December 15, 2020.
memperpanjang fasilitas kredit sampai dengan
15 Desember 2020.
Sehubungan dengan Amandemen Ketujuh In accordance with the seventh amendment to the
Perjanjian Kredit, Perusahaan mengadakan Credit Agreement, the Company entered into a
Perjanjian Pengawasan Agunan dengan DBS dan Collateral Monitoring Agreement with DBS and
Sucofindo pada tanggal 11 April 2011. Berdasarkan Sucofindo on April 11, 2011. Based on this
perjanjian ini, Perusahaan dan DBS menunjuk agreement, the Company and DBS appointed
PT (Persero) Superintending Company of Indonesia PT (Persero) Superintending Company of Indonesia
(“Sucofindo”) untuk mengawasi pergerakan barang (“Sucofindo”) to monitor the movement of the goods
(slabs, blanket dan karet remah) yang terdapat di (rubber-slabs, rubber-blanket and crumb rubber) at
tempat penyimpanan yang ditunjuk dengan rincian the appointed storage facilities with the details of
aktivitas seperti yang ditetapkan dalam perjanjian services as stipulated in the related agreement. As
tersebut. Sebagai kompensasi, Perusahaan harus a compensation, the Company shall pay a monthly
membayar biaya jasa bulanan sebesar US$4.500 fee amounting to US$4,500 per location or
per lokasi atau sebesar US$2.900 per lokasi jika amounting to US$2,900 per location if there were
dilaksanakan Collateral Monitoring pada saat Collateral Monitoring at the same time and same
dan lokasi yang sama. location.
Biaya jasa yang dibayarkan ke Sucofindo sebesar The fees paid to Sucofindo amounting to
Rp1.635.342.225 untuk tahun yang berakhir tanggal Rp1,635,342,225 for the year ended December 31,
31 Desember 2019 (tahun yang berakhir pada 2019 (the year ended December 31, 2018:
tanggal 31 Desember 2018: Rp1.558.524.022) Rp1,558,524,022) were recorded as part of general
dicatat sebagai bagian dari beban umum dan and administrative expenses in the consolidated
administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian. income.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of December 31, 2019 and 2018, there were no
terdapat saldo utang yang timbul atas transaksi outstanding payables arising from the transaction.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of December 31, 2019 and 2018, the Company’s
pinjaman bank jangka pendek Perusahaan kepada short-term bank loans from DBS amounted to
DBS masing-masing sebesar Rp160.626.421.045 Rp160,626,421,045 and Rp195,970,024,640,
dan Rp195.970.024.640. respectively.
60

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (”BDI”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”)
Pinjaman jangka pendek kepada BDI merupakan Short-term bank loans to BDI represents open
utang untuk fasilitas open account financing (“OAF”) account financing facility (“OAF”) and overdraft loan
dan pinjaman rekening koran (KRK). (KRK).
Perjanjian pinjaman ini telah beberapa kali diubah, This loan agreement has been amended several
dimana pada tanggal 16 September 2014 BDI times whereas on September 16, 2014 BDI agreed
menyetujui peningkatan penarikan atas fasilitas to increase the credit facility of OAF into
OAF menjadi sebesar US$8.800.000 dan fasilitas US$8,800,000 and credit facility of KRK into
KRK menjadi sebesar Rp22.000.000.000 dengan Rp22,000,000,000 with the same requirements with
persyaratan yang sama dengan fasilitas modal kerja the prior facility with the latest amendment on
sebelumnya. Perubahan terakhir pada tanggal 26 November 26, 2019, BDI extended open account
November 2019, dimana BDI memperpanjang financing facility (“OAF”) and overdraft loan (KRK)
jangka waktu fasilitas open account financing period until April 26, 2020.
(“OAF”) dan pinjaman rekening koran (KRK) sampai
dengan 26 April 2020.
Perjanjian pinjaman dengan BDI dijamin dengan The credit agreement with BDI is collateralized with
jaminan fiducia atas piutang usaha, persediaan fiduciaries of trade receivables, inventories owned
barang milik Perusahaan dan tanah milik PT Aneka by the Company and land owned by PT Aneka
Bumi Kencana, entitas anak (Catatan 5, 7 dan 11). Bumi Kencana, a subsidiary (Notes 5, 7 and 11).
Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BDI, Without the prior written agreement from BDI,
Perusahaan tidak diperbolehkan untuk, antara lain, the Company is not permitted to, among others,
menjual harta/kekayaan, aset tetap, menjaminkan sells fixed assets, pledge its assets to third
asetnya kepada pihak ketiga, memberikan jaminan parties, provide guarantee to other parties, obtain
kepada pihak ketiga, menerima atau memberikan or provide new loan facility from/to other
pinjaman dari/kepada bank lain/institusi keuangan banks/financial institutions or to other parties,
atau kepada pihak lainnya, merubah sifat dari bisnis, change its nature of business, make changes in
melakukan perubahan anggaran dasar, pemegang Articles of Association, shareholders, management
saham, manajemen, saham dan melakukan merger and capital stock and enter into mergers or
atau akuisisi. acquisitions.
Setiap tiga bulan, Perusahaan harus The Company shall, on a quarterly basis, maintain
mempertahankan rasio lancar minimum 125%, rasio a current ratio at a minimum of 125%, a maximum
utang terhadap ekuitas maksimum sebesar debt to equity ratio at 3 times and a minimum
3 kali dan rasio EBITDA terhadap kewajiban bunga EBITDA to interest and principal of 1.25 times.
dan pokok pinjaman jangka panjang minimum
sebesar 1,25 kali.
memenuhi persyaratan mengenai rasio lancar dan complied with the requirements about current ratio
rasio EBITDA, namun memenuhi persyaratan and EBITDA ratio, however complied with the
mengenai rasio utang terhadap ekuitas. Sampai requirement about debt to equity ratio. Up to the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan completion date of these consolidated financial
konsolidasian, tidak ada kewajiban pelunasan yang statements, no call of defaults which has been
dipercepat yang diajukan dari skedul awal yang made from the initial schedule that has been set by
telah ditetapkan oleh BDI. BDI.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan tidak As of December 31, 2018 and 2017, the Company
memenuhi persyaratan mengenai rasio lancar, has not complied with the requirements about
namun memenuhi persyaratan mengenai rasio current ratio, however complied with the
utang terhadap ekuitas dan rasio EBITDA. Sampai requirement about debt to equity ratio and EBITDA
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ratio. Up to the completion date of these
konsolidasian, tidak ada kewajiban pelunasan yang consolidated financial statements, no call of
dipercepat yang diajukan dari skedul awal yang defaults which has been made from the initial
telah ditetapkan oleh BDI. schedule that has been set by BDI.
61

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (”BDI”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”)
Selain dari pemenuhan rasio, Perusahaan telah Apart from ratios, the Company has complied with
mematuhi syarat dan ketentuan yang telah the terms and conditions required by BDI.
dipersyaratkan oleh BDI.
Sehubungan dengan Perjanjian Kredit, Perusahaan In accordance with the Credit Agreement,
mengadakan Perjanjian Pengawasan atas Jaminan the Company entered into a Collateral Monitoring
dengan BDI dan PT (Persero) Superintending Agreement with BDI and PT (Persero)
Company of Indonesia (“Sucofindo”) pada tanggal Superintending Company of Indonesia
23 November 2009. Berdasarkan perjanjian ini, (“Sucofindo”) on November 23, 2009. Based on this
Perusahaan dan BDI menunjuk Sucofindo untuk agreement, the Company and BDI appointed
mengawasi pergerakan barang (slabs, blanket dan Sucofindo to monitor the movement of the goods
karet remah) yang terdapat di tempat penyimpanan (rubber-slabs, rubber-blanket and crumb rubber) at
yang ditunjuk dengan rincian aktivitas seperti yang the appointed storage facilities with the details of
ditetapkan dalam perjanjian tersebut. services as stipulated in the related agreement.
Sebagai kompensasi, Perusahaan harus membayar As a compensation, the Company shall pay a
biaya jasa bulanan sebesar US$750 per lokasi. monthly fee amounting to US$750 per location. The
Biaya jasa yang dibayarkan ke Sucofindo sebesar fees paid to Sucofindo amounting to
Rp201.500.990 pada tahun yang berakhir tanggal Rp201,500,990 for the year ended December 31,
31 Desember 2019 (tahun yang berakhir pada 2019 (the year ended December 31, 2018:
tanggal 31 Desember 2018: Rp231.699.116) dicatat Rp231,699,116) were recorded as part of general
sebagai bagian dari beban umum dan administrasi and administrative expenses in the consolidated
pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian. income.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of December 31, 2019 and 2018, there were no
terdapat saldo utang yang timbul atas transaksi outstanding payables arising from the transaction.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of December 31, 2019 and 2018, the Company’s
pinjaman bank jangka pendek Perusahaan kepada short-term bank loans from BDI amounted to
BDI masing-masing sebesar Rp121.175.063.278 Rp121,175,063,278 and Rp121,143,877,182,
dan Rp121.143.877.182. respectively.
13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan Trade payables primarily arise from purchases of
baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta raw materials, supplies and other materials as well
penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi as purchases of services required for the Company
Perusahaan dan entitas anak. Pada tanggal and subsidiaries’ operations. As of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018, seluruh utang usaha 2019 and 2018, all trade payables are third parties
adalah kepada pihak ketiga dalam mata uang and denominated in Rupiah.
Rupiah.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows:

Sampai 60 hari 2.269.430.126 3.853.145.740 Up to 60 days

Lebih dari 60 hari 173.431.748 396.746.338 Over 60 days
Total 2.442.861.874 4.249.892.078 Total
62

14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSES

Bunga 3.423.787.617 1.129.695.506 Interest
Listrik, air dan telepon 2.619.698.599 2.096.046.604 Electricity, water and telephone
Jasa tenaga ahli 1.122.250.000 1.194.825.000 Professional fees
Komisi/insentif penjualan 203.739.729 258.003.690 Commission/selling incentive
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp200 juta) 536.172.465 811.331.506 Rp200 million)
Total 7.905.648.410 5.489.902.306 Total
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka terdiri dari: a. Prepaid Taxes consist of:

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 17.619.968 - Article 21
Pajak pertambahan nilai - 240.165.495 Value-added tax

Pajak pertambahan nilai 2.584.568.660 3.235.515.335 Value-added tax
Total Pajak Dibayar Di muka 2.602.188.628 3.475.680.830 Total Prepaid Taxes
b. Utang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consist of:

Pasal 21 782.783.210 725.523.419 Article 21
Pasal 23 12.610.217 14.377.041 Article 23
Pasal 22 191.604.950 255.090.890 Article 22
Pasal 4(2) 46.418.970 44.058.510 Article 4(2)
Pasal 15 - 36.000 Article 15
Pajak pertambahan nilai 15.220.927 - Value-added tax

Pasal 29 3.164.141.269 4.065.570.538 Article 29
Pasal 26 2.421.726.680 614.291.263 Article 26
Pasal 25 1.957.702.278 1.672.281.803 Article 25
Pasal 21 1.099.522.349 1.257.879.727 Article 21
Pasal 23 845.786.684 533.597.609 Article 23
Pasal 22 39.218.634 55.669.815 Article 22
Pasal 4(2) 23.374.166 40.190.679 Article 4(2)
Pajak pertambahan nilai 56.587.340 74.421.400 Value-added tax
Total Utang Pajak 10.656.697.674 9.352.988.694 Total Taxes Payable
63

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban c. The reconciliation between income (loss)
pajak, sesuai dengan laporan laba rugi dan before tax expense, as shown in the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, consolidated statement of profit or loss and
dan akumulasi rugi fiskal Perusahaan adalah other comprehensive income, and accumulated
sebagai berikut: tax loss of the Company is as follows:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Laba (rugi) sebelum beban
pajak sesuai dengan laporan Income (loss) before tax expense
laba rugi dan penghasilan per consolidated statement
komprehensif lain of profit or loss and other
konsolidasian 4.341.114.728 (21.761.581.605) comprehensive income
Laba entitas anak sebelum Income of subsidiaries before
beban pajak (99.803.944.853) (72.245.427.335) tax expense
Rugi sebelum Loss before tax
beban pajak - Perusahaan (95.462.830.125) (94.007.008.940) expense - The Company
Beda waktu: Temporary differences:

Penyisihan imbalan kerja karyawan 4.249.342.446 4.181.788.055 Provision for employees benefits
Depreciation of assets
Penyusutan aset sewa pembiayaan 504.079.758 322.106.344 under finance lease
Penyusutan aset tetap 218.587.188 662.970.880 Depreciation of fixed assets
Biaya bunga atas transaksi Interest expense
sewa pembiayaan 180.357.856 128.767.901 from finance lease
Pembayaran imbalan
kerja karyawan (310.462.980) (6.153.982.375) Payments of employees benefits
Beban sewa (981.273.000) (617.873.000) Rent expense
Sub-total 3.860.631.268 (1.476.222.195) Sub-total
Beda tetap: Permanent differences:
Beban Bunga 23.000.760.569 - Interest expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees’
karyawan 11.104.788.457 11.279.589.707 welfare
Jamuan, sumbangan dan Entertainment, donations and
representasi 1.422.994.207 3.365.207.334 representation
Perbaikan dan pemeliharaan 325.078.018 308.406.111 Repairs and maintenance
Beban pajak 87.696.658 126.219.628 Tax expense
Komunikasi 78.004.494 106.817.131 Communication
Penghasilan bunga yang telah Interest income already subjected to
dikenakan pajak bersifat final (60.357.589) (227.195.330) final tax
Penghasilan sewa yang telah Rent income already subjected to
dikenakan pajak bersifat final (502.839.000) (90.000.000) final tax

Estimasi rugi Estimated fiscal loss -
fiskal - Perusahaan (56.146.073.043) (80.614.186.554) The Company
Kompensasi rugi fiskal tahun: Tax loss carried forward for:
2014 - (11.308.057.662) 2014
2015 (38.638.980.977) (38.638.980.977) 2015
2016 (35.389.266.314) (35.389.266.314) 2016
2018 (80.614.186.554) - 2018
Akumulasi rugi fiskal - Accumulated tax loss -
Perusahaan (210.788.506.888) (165.950.491.507) The Company
64


Beban pajak terdiri dari Tax expenses consist of the following
2019 2018
Pajak kini 32.459.488.000 26.480.073.500 Current tax
Pajak tangguhan (2.355.799.388) (1.642.228.517) Deferred tax
Jumlah 30.103.688.612 24.837.844.983 Total
Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan The computation of current tax expense and
estimasi utang pajak penghasilan (tagihan estimated income tax payable (claim for tax
pajak penghasilan) adalah sebagai berikut: refunds) are as follows:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income
(dibulatkan) (rounded-off)
Entitas anak 129.837.952.000 105.920.294.000 Subsidiary
Beban pajak - tahun berjalan Tax expense - current
Beban pajak kini dalam laporan Tax expense per consolidated
laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian 32.459.488.000 26.480.073.500 comprehensive income
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income tax
Perusahaan 922.047.404 922.047.404 The Company
Estimasi utang (tagihan) pajak Estimated tax payable

penghasilan (claim for tax refunds)
Pasal 29 - Perusahaan (922.047.404) (922.047.404) Article 29 - The Company
Pasal 29 - Entitas anak 3.164.141.269 4.065.570.538 Article 29 - Subsidiary
d. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung d. The reconciliation between tax expense is
dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan calculated by applying the applicable tax rates
peraturan perpajakan yang berlaku dengan based on existing tax regulation to the income
laba (rugi) sebelum beban pajak, dan beban (loss) before tax expense, and tax expense, as
pajak, sesuai dengan laporan laba rugi dan shown in the consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income is as
adalah sebagai berikut: follows:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Laba (rugi) sebelum beban
pajak sesuai dengan laporan Income (loss) before tax expense
laba rugi dan penghasilan per consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian 4.341.114.728 (21.761.581.605) loss and of comprehensive income
Eliminasi sehubungan dengan Elimination relating to transactions with
transaksi aset tetap Entitas anak (5.313.142.703) (3.533.768.581) fixed assets of a Subsidiary
Rugi sebelum beban

pajak sesuai dengan laporan Loss before tax expense
laba rugi dan penghasilan per consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian (972.027.975) (25.295.350.186) loss and of comprehensive income
65


d. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung d. The reconciliation between tax expense is
dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan calculated by applying the applicable tax rates
peraturan perpajakan yang berlaku dengan based on existing tax regulation to the income
laba (rugi) sebelum beban pajak, dan beban (loss) before tax expense, and tax expense, as
pajak, sesuai dengan laporan laba rugi dan shown in the consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income is as
adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Manfaat pajak berdasarkan Tax benefit based on
tarif pajak yang berlaku 243.006.994 6.323.837.547 applicable tax rates
Tax effects on the permanent
Pengaruh pajak atas beda tetap (12.052.597.681) (6.014.644.461) differences
Beban pajak - tidak final (11.809.590.687) 309.193.086 Tax expense - non final
Aset pajak tangguhan yang

tidak diakui Unrecognized deferred tax assets
Perusahaan (15.001.676.078) (19.784.491.090) The Company
Entitas anak (3.292.421.847) (5.362.546.979) Subsidiary
Total aset pajak tangguhan yang Total unrecognized
tidak diakui (18.294.097.925) (25.147.038.069) deferred tax assets
Beban pajak sesuai laporan Tax expense per consolidated
laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (30.103.688.612) (24.837.844.983) other comprehensive income
e. Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan e. The details of deferred tax benefit (expense)
adalah sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Entitas anak Subsidiaries
Penyisihan imbalan kerja karyawan 1.438.798.400 1.349.703.111 Provision for employee benefits
Amortisasi aset tak berwujud 40.529.375 40.529.375 Amortization of intangible assets
Penyusutan aset tetap 852.076.712 709.844.646 Depreciation of fixed assets
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai piutang usaha 24.394.901 (114.113.750) of trade receivables
Pembayaran imbalan
kerja karyawan - (343.495.725) Payments of employee benefits
Laba atas penjualan aset tetap - (239.140) Gain on sale of fixed assets
Manfaat pajak tangguhan 2.355.799.388 1.642.228.517 Deferred tax benefit
66


Pengaruh pajak yang signifikan atas beda The significant effects of temporary differences
waktu antara pelaporan komersial dan pajak between commercial and tax reporting are
adalah sebagai berikut: as follows:


Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 9.674.136.662 8.235.338.262 Employee benefits liability
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment lossess
nilai piutang usaha 24.394.901 - of trade receivables
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Aset tetap (2.743.064.930) (3.594.902.502) Fixed assets
Aset tak berwujud (40.529.375) (81.058.750) Intangible assets
Laba penjualan aset tetap - (239.140) Gain on sale of fixed assets
6.914.937.258 4.559.137.870
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

dampak dari ekuitas effect from equity
Pengukuran kembali atas Remeasurement of employees
liabilitas imbalan kerja karyawan benefits liability
Perusahaan 201.389.342 (26.306.732) The Company
Entitas anak 3.228.467.873 2.558.017.497 Subsidiaries
(Aset) liabilitas pajak tangguhan Unrecognized deferred
yang tidak diakui (201.389.342) 26.306.732 tax (assets) liabilities
Aset pajak tangguhan, neto 10.143.405.131 7.117.155.367 Deferred tax assets, net
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 the
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat management believes that there is no certainty that
kepastian bahwa aset pajak tangguhan yang timbul the deferred tax asset arising from fiscal loss can be
dari kerugian fiskal dapat direalisasikan di masa realized in the future, hence deferred tax benefit
yang akan datang, sehingga, manfaat pajak amounting to Rp18,294,097,925 and
tangguhan masing-masing senilai Rp25,147,038,069 as of those dates respectively,
Rp18.294.097.925 dan Rp25.147.038.069 pada was not recognized in the consolidated financial
tanggal-tanggal tersebut tidak diakui dalam laporan statements.
keuangan konsolidasian.
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the consolidated
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau statement of financial position, the asset or liability
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan classification of the deferred tax effect of each of the
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi above temporary differences is determined based
pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) on the net deferred tax position (net assets or net
setiap entitas. liabilities) on a per entity basis.
67

f. Rincian estimasi tagihan pajak adalah sebagai f. The details of estimated claims for tax refunds
berikut: are as follows:


Pajak Penghasilan Badan - 2011 922.047.404 922.047.404 Corporate Income tax – 2011
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income tax
Tahun berjalan - 2018 - 1.163.000 Current year - 2018
Total Estimasi Tagihan Total Estimated Claims for Tax

Pengembalian Pajak 922.047.404 923.210.404 Refunds
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima Surat In 2013, the Company received an Underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Tax Assessment Letter (SKPKB) of Corporate tax
Penghasilan Badan tahun pajak 2011 dengan for fiscal year 2011 with amount to be paid
jumlah yang masih harus dibayar sebesar amounting to Rp46,216,481,651.
Rp46.216.481.651.
Pada bulan September 2013, Perusahaan telah In September 2013, the Company filed an objection
mengajukan keberatan atas SKPKB ini, karena for this assessment, since, according to the
menurut Perusahaan, beban pokok penjualan yang Company, the cost of sales based on tax
ditetapkan pemeriksa pajak tidak termasuk sebagian examination does not include the partial data
data pembelian bahan baku sehingga terdapat regarding raw materials purchase, therefore the
perbedaan laba yang cukup signifikan karena tidak differences in the amount of net income is quite
diakuinya sebagian beban bahan baku. Pada bulan significant due to unrecognized partial raw material
November 2013, Perusahaan menerima Surat expenses. In November 2013, the Company
Pemberitahuan Keberatan yang tidak Memenuhi received the Announcement of Objection Letter that
Persyaratan No. S-1738/WPJ.07/KP.0808/2013. is Ineligible No. S-1738/WPJ.07/KP.0808/2013.
Pada bulan Februari 2014, Perusahaan In February 2014, the Company has sent an
mengirimkan Surat Permohonan Application for Reduction/Cancellation of Incorrect
Pengurangan/Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment No. 004/PAN/JSS/II/14. The
yang tidak Benar No. 004/PAN/JSS/II/14. Company’s application was rejected by The
Permohonan Perusahaan ditolak dengan Surat Directorate General of Taxation in its Decision Letter
Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-2049/WPJ.07/2014 in August 2014
No. KEP-2049/WPJ.07/2014 bulan Agustus 2014 without mentioning the reason for rejection.
tanpa menyebutkan alasan penolakan.
Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan In October 2014, the Company has sent an
mengirimkan Surat Permohonan Application for Reduction/Cancellation of Incorrect
Pengurangan/Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment No.042/PAN/JSS/X/14. The
yang Tidak Benar No.042/PAN/JSS/X/14. Company’s application was rejected by The
Permohonan Perusahaan ditolak dengan Surat Directorate General of Taxation in its Decision Letter
Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-1187/WPJ.07/2015 on April 7, 2015.
No. KEP-1187/WPJ.07/2015 tanggal 7 April 2015.
68

Pada bulan Mei 2015, Perusahaan melakukan In May 2015, the Company pursued a lawsuit on
gugatan terhadap Surat Keputusan Direktorat The Directorate General of Taxation in its Decision
Jenderal Pajak Nomor KEP-1187/WPJ.07/2015 ke Letter No. KEP-1187/WPJ.07/2015 to the Tax
Pengadilan Pajak. Court.
Setelah proses sidang di Pengadilan Pajak, pada After the hearing process at Tax Court, in December
bulan Desember 2015, Perusahaan menerima 2015, the Company received the cancellation of
pembatalan Surat Keputusan Direktorat Jenderal The Directorate General of Taxation in its Decision
Pajak Nomor KEP-1187/WPJ.07/2015 dan Letter No. KEP-1187/WPJ.07/2015 and it was
diputuskan bahwa PPh Badan Perusahaan tahun decided that the Corporate tax for fiscal year 2011
2011 adalah lebih bayar sebesar Rp922.047.404. was an overpayment amounting to Rp922,047,404.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Up to the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember financial statements as of December 31, 2019,
2019, lebih bayar PPh Badan Perusahaan tahun overpayment of the Corporate tax for fiscal year
2011 masih dalam tahap Peninjauan Kembali di 2011 is still in Judicial Review stage in the Supreme
Mahkamah Agung atas pengajuan dari Direktorat Court as requested by the Directorate General of
Jenderal Pajak. Taxation.
Estimasi rugi fiskal tahun 2019 akan menjadi dasar Estimated fiscal loss in 2019 will be the basis
perhitungan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) calculation of Annual Tax Return (SPT) for
yang dilaporkan Perusahaan kepada Kantor corporate income tax that reported by the Company
Pelayanan Pajak (KPP). to Tax Office (KPP).
Estimasi rugi fiskal tahun 2018 sesuai dengan Surat Estimated fiscal loss in 2018 is consistent with
Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang dilaporkan Annual Tax Return (SPT) for corporate income tax
Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP). that reported by the Company to Tax Office (KPP).
Pada tahun 2018, Pajak Pertambahan Nilai sebesar In 2018, Value Added Tax-in amounting to
Rp240.165.495 telah dikompensasikan dengan Rp240,165,495 has been compensated with
pajak pertambahan nilai untuk bulan Januari 2019. payment of value added tax out for the month of
January 2019.
PT Aneka Coffee Industry (“ACI”), entitas anak PT Aneka Coffee Industry (“ACI”), a subsidiary
Pada tanggal 31 Desember 2018, ACI lebih bayar As of December 31, 2018, ACI overpaid tax article
pajak pasal 22 kepada Kantor Pajak dan 22 to the Tax Office and decided to claim the tax to
memutuskan untuk menagih kelebihan pajak the Tax Office amounting to Rp1,163,000. ACI has
tersebut ke Kantor Pajak sebesar Rp1.163.000. ACI received the tax refund in 2019
telah menerima pengembalian pajak pada tahun
2019.
69

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consist of:


PT Aneka Coffee Industry PT Aneka Coffee Industry
(US$11.064.175 dan US$2.268.091 (US$11,064,175 and US$2,268,091
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (14.759.551.708) (135.249.270) Less current maturities
Bagian jangka panjang pinjaman bank 139.043.550.668 32.708.979.108 Long-term portion of bank loans
ACI dan PT Bank DBS Indonesia (DBS) ACI and PT Bank DBS Indonesia (DBS) entered into
menandatangani Perjanjian Fasilitas Perbankan a Banking Facility Agreement as notarized in the
sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 246 Notarial Deed No. 246 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. tanggal 26 Juli MSi dated July 26, 2011. This agreement was
2011. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali amended several times and the latest by fourth
perubahan dan terakhir Perubahan Keempat amendment and reinstatement of banking facility
perjanjian fasilitas perbankan tanggal 14 Oktober agreement dated October 14, 2019 where ACI
2019 dimana ACI setuju untuk menerima fasilitas agreed to receive from DBS a banking facility in the
perbankan dari DBS dalam bentuk: form of:
a. Uncommitted revolving credit facility (“Fasilitas a. Uncommitted revolving credit facility (“RCF
RCF”) dengan fasilitas maksimum sebesar Facility”) a maximum facility of US$3,000,000
US$3.000.000 dengan setiap periode with each withdrawal period for maximum of 3
penarikan untuk maksimal 3 bulan sedangkan months whereas the limit of RCF Facility can be
batas Fasilitas RCF dapat di gunakan untuk used for sub banking facility in the form of:
sub-sub fasilitas perbankan dalam bentuk:
(i) Fasilitas pembiayaan impor dalam bentuk (i) Import financing facility in the form of
tidak terikat dengan surat impor dari uncommitted usance import letter of credit
fasilitas kredit dengan fasilitas maksimum facility with maximum facility amount of up
hingga US$1.000.000 atau setara dalam to US$1,000,000 or its equivalent in the
mata uang Rupiah atau mata uang lainnya currency of Rupiah or other currencies
yang dapat diterima oleh bank dengan with tenor maximum of 1 year and usance
tenor maksimum 1 tahun dan tenor tenor maximum of 3 months
berjangka maksimum 3 bulan.
(ii) Fasilitas agunan perbankan dalam bentuk (ii) Banking collateral facility in the form of
fasilitas tidak terikat hingga US$500.000 uncommitted facility amount of up to
atau setara dalam mata uang Rupiah atau US$500,000 or its equivalent in the
mata uang lainnya yang dapat diterima currency of Indonesian Rupiah or other
oleh bank dengan tenor maksimum 1 currencies acceptable to the bank with
tahun. tenor maximum of 1 year.
70

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 13 Januari 2020, Subsequently, on January 13, 2020, there was
terjadi peningkatan plafon fasilitas ini dari an increase in the plafond of this facility of the
jumlah maksimum dari US$3.000.000 menjadi maximum amount from US$3,000,000 to
US$4.000.000 dengan setiap periode US$4,000,000 with each withdrawal period for
penarikan selama maksimal 3 bulan, maximum of 3 months, whereas the limit of
sedangkan batas fasilitas RCF dapat RCF facility can be used for sub-sub banking
digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan facility in the form of:
dalam bentuk:
(i) Fasilitas pembiayaan impor dalam bentuk (i) Import financing facility in the form of
tidak terikat dengan surat impor dari uncommitted usance import letter of credit
fasilitas kredit dengan fasilitas maksimum facility with maximum facility amount of up
hingga US$1.000.000. to US$1,000,000.
(ii) Fasilitas agunan perbankan dalam bentuk (ii) Banking collateral facility in the form of
fasilitas bank garansi tanpa komitmen uncommitted bank guarantee facility with
dengan jumlah maksimum fasilitas dari the maximum facility amount from
US$500.000 hingga US$1.500.000 atau US$500,000 to US$1,500,000 or its
setara dalam mata uang Rupiah Indonesia equivalent in the currency of Indonesian
atau mata uang lain yang dapat diterima Rupiah or other currencies acceptable to
oleh bank DBS dengan jangka waktu the DBS bank with tenor maximum of 1
maksimum 1 tahun. year.
Pinjaman fasilitas RCF ini dikenakan bunga This RCF facility loan bears annual interest at
tahunan sebesar biaya dana DBS ditambah DBS’s cost of fund plus 1.40% per year with
1,40% per tahun dengan periode bunga interest period maximum of 3 months and shall
maksimum 3 bulan dan harus dibayarkan pada be payable on the last day of each interest
hari terakhir setiap periode bunga dan biaya period and facility fee of 0.65% per annum from
fasilitas 0,65% per tahun dari Fasilitas Pokok. the Facility Principal.
Pada tanggal 15 Desember 2019, ACI telah On December 15, 2019, ACI has withdrawn
menarik fasilitas RCF sebesar US$2.250.000. RCF facility amounting to US$2,250,000. As of
Pada tanggal 31 Desember 2019, fasilitas ini December 31, 2019, the facility was recorded
dicatat dan disajikan sebagai pinjaman jangka and presented as short term loan amounting to
pendek sebesar Rp31.277.250.000. Fasilitas Rp31,277,250,000. The facility is expired on
ini berakhir pada 15 Desember 2020. December 15, 2020.
b. Fasilitas pinjaman berjangka amortisasi b. Committed amortizing term loan facility

(“fasilitas ATL”) dengan jumlah maksimum (“ATL facility”) with a maximum amount of
US$11.200.000 dengan jangka waktu US$11,200,000 with maximum tenor of 5 years,
maksimum 5 tahun, dengan fasilitas with sub-facility import financing facility in the
pembiayaan impor sub-fasilitas dalam bentuk form of sight L/C transactions, with a maximum
transaksi sight L/C, dengan jumlah fasilitas facility amount of EUR5,500,000 or its
maksimum sebesar EUR5.500.000 atau equivalent in the currency of USD and other
ekuivalennya dalam mata uang USD dan mata currencies referred as L/C facility 2
uang lainnya yang disebut fasilitas L/C 2
Tujuan fasilitas adalah sebagai berikut: The facility purposes are as follows:
1) Fasilitas ATL digunakan untuk membiayai 1) ATL facility is used to finance ACI’s capital
pengeluaran modal ACI untuk expenditure for its instant coffee plant
pengembangan fasilitas pabrik kopi instan facility expansion in Sidoarjo.
di Sidoarjo.
2) Fasilitas L/C Impor 2 digunakan oleh ACI 2) Import L/C facility 2 is used by ACI to
untuk mengakomodasi impor mesin accommodate importation of machineries
(Catatan 11). (Note 11).
71

Selanjutnya, pada tanggal 13 Januari 2020, ACI Subsequently, on January 13, 2020, ACI
menandatangani amandemen kelima perjanjian entered into the fifth amendment and
fasilitas perbankan dengan DBS. Amandemen reinstatement of banking facility agreement
fasilitas adalah sebagai berikut: with DBS. The amendments of the facility are
as follows:
(i) Fasilitas pinjaman berjangka diamortisasi (i) Committed amortizing term loan facility
(“fasilitas ATL 1”) dengan jumlah fasilitas (“ATL facility 1”) with maximum facility
maksimum sebesar US$11.200.000 amount of US$11,200,000 with
dengan saldo terutang pada tanggal outstanding balance as of January 3,
3 Januari 2020 sebesar US$11.200.000, 2020 of US$11,200,000, and maximum
dan jangka waktu maksimum 5 tahun. tenor of 5 years. The facility’s purpose is
Tujuan fasilitas ini adalah untuk to finance customer capital expenditure
membiayai pengeluaran modal pelanggan for its instant coffee production facility
untuk perluasan fasilitas produksi kopi expansion in Sidoarjo. ATL facility 1 is
instan di Sidoarjo. Fasilitas 1 ATL berlaku valid from May 30, 2018 and will
dari 30 Mei 2018 dan akan berakhir pada terminate on 5 years after first drawdown
5 tahun setelah tanggal penarikan date on June 26, 2023.
pertama pada 26 Juni 2023.
(ii) Fasilitas pinjaman berjangka amortisasi (ii) Committed amortizing term loan facility
berkomitmen dengan ("fasilitas ATL 2") with (“ATL facility 2”) maximum facility
jumlah fasilitas maksimum hingga amount of up to US$3,000,000 or its
US$3.000.000 atau ekuivalennya dalam equivalent in the currency of IDR with
mata uang Rupiah dengan periode maximum availibility period of 6 months.
ketersediaan maksimum 6 bulan. Tujuan The facility’s purpose is to finance special
fasilitas ini adalah untuk membiayai dividend pay out to shareholders. ATL
pembayaran dividen khusus kepada facility 2 is valid from January 13, 2020
pemegang saham. Fasilitas ATL 2 berlaku and will terminate in 4 years after the
mulai 13 Januari 2020 dan akan berakhir signing date of fifth amendment.
dalam 4 tahun setelah tanggal
penandatanganan amandemen kelima.
Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan This loan bears an annual interest at DBS’s
sebesar biaya dana DBS ditambah 1,80% per cost of fund plus 1.80% per year with interest
tahun dengan periode bunga maksimum 3 period maximum of 3 months and shall be
bulan dan harus dibayarkan pada hari terakhir payable on the last day of each interest period
setiap periode bunga dan biaya fasilitas 1,50% and facility fee of 1.50% flat from each
per tahun dari setiap jumlah penarikan. drawdown amount.
Pada tahun 2019, Perusahaan telah menarik In 2019, the Company has withdrawn all the
semua fasilitas ATL 1 sebesar ATL facility 1 totaling US$11,200,000. The
US$11.200.000. Fasilitas ini berakhir pada facility is expired on June 26, 2023.
Fasilitas pinjaman yang diterima dari DBS Loan facilities obtained from DBS are secured
dijaminkan dengan hak tanggungan peringkat by first rank, second rank and third rank of
pertama, peringkat kedua, peringkat ketiga security right (Hak Tanggungan) on the
atas Sertifikat Tanah No. 588 milik premises of Land Certificate No. 588 of the
Perusahaan yang terletak di Trosobo, Sidoarjo Company located at Trosobo, Sidoarjo
(Catatan 11), mesin kopi instan. (Note 11), instant coffee machinery.
72

ACI diharuskan untuk mempertahankan ACI is required to maintain the following

pembatasan keuangan berikut ini setiap tiga financial covenants quarterly:
bulan:
a) Minimum Rasio Debt Service Coverage a) Debt Service Coverage Ratio 1.25x each
sebesar 1,25x setiap kuartal quarter.
b) Total Rasio Utang atas total Networth b) Total Debt to total Networth Ratio
maksimum sebesar 1,5x setiap kuartal maximum of 1.5x each quarter.
c) Networth setidaknya sebesar Rp140 c) Networth at least Rp140 billion each
milyar setiap kuartal. quarter.
Selain itu, tanpa persetujuan dari DBS, ACI In addition, without approval from DBS, ACI is
tidak diperbolehkan, antara lain, mengubah not allowed to, among others, change its
pemegang sahamnya masing-masing, respective shareholders, change its type of
mengubah jenis usahanya, mengubah bentuk business, change its legal form, transfer most
hukum ACI, mentransfer sebagian besar aset of its major or material assets to third party,
utama atau material ACI ke pihak ketiga, distribute dividends, obtain new or additional
membagikan dividen, dapatkan pinjaman baru loan from other bank and third party.
atau tambahan dari bank lain dan pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the Term
Fasilitas Pinjaman berjangka dicatat dan Loan Facility was recorded and presented as
disajikan sebagai pinjaman jangka panjang long-term loan amounted to
masing-masing sebesar Rp153.803.102.376 Rp153,803,102,376 and Rp32,844,228,378,
dan Rp32.844.228.378. Sementara pada respectively. While as of December 31, 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Fasilitas and 2018, the RCF facility was recorded and
RCF dicatat dan disajikan sebagai pinjaman presented as short - term bank loans
bank jangka pendek masing-masing sebesar amounted to Rp31,277,250,000 and RpNil,
Rp31.277.250.000 dan RpNihil respectively (Note 12).
(Catatan 12).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, ACI As of December 31, 2019 and 2018, ACI has
telah memenuhi semua persyaratan keuangan complied with all of the above mentioned
yang disebutkan di atas. financial covenants.
17. KREDIT PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCE LOANS

Kredit pembiayaan konsumen Consumer finance loans

PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Jasa Jakarta
Perusahaan 306.528.259 335.136.491 The Company
dalam satu tahun (212.571.141) (132.069.284) Less current maturities
Porsi jangka panjang kredit Long-term portion of
pembiayaan konsumen 93.957.118 203.067.207 consumer finance loans
PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Jasa Jakarta
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 25 Mei 2018, Under the Credit Agreement dated May 25, 2018,
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan the Company obtained a Vehicle loan facility from
Mobil (KPM) dari PT Bank Jasa Jakarta, pihak PT Bank Jasa Jakarta, a third party, amounting to
ketiga, senilai total Rp513.000.000 untuk jangka Rp513,000,000 for a period of two (2) years eleven
waktu dua (2) tahun sebelas (11) bulan dengan suku (11) months with interest rate of 3.45%. The credit
bunga tahunan sebesar 3,45%. Fasilitas kredit facility is secured by the Company’s vehicles
tersebut dijaminkan dengan kendaraan Perusahaan amounting to Rp513,000,000 (Note 11).
senilai Rp513.000.000 (Catatan 11).
73

17. KREDIT PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 17. CONSUMER FINANCE LOANS (continued)
PT Bank Jasa Jakarta (lanjutan) PT Bank Jasa Jakarta (continued)
Perusahaan diharuskan untuk mengasuransikan The Company is required to insure the vehicle as
kendaraan yang dijaminkan tersebut selama periode collateral during the loan period. The maturity of this
pinjaman. Jatuh tempo fasilitas kredit ini adalah credit is May 28, 2021.
pada tanggal 28 Mei 2021.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 7 Mei 2019, Under the Credit Agreement dated May 7, 2019,
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan the Company obtained a Vehicle loan facility from
Mobil (KPM) dari PT Bank Jasa Jakarta, pihak PT Bank Jasa Jakarta, a third party, amounting to
ketiga, senilai total Rp142.611.200 untuk jangka Rp142.611.200 for a period of two (2) years with
waktu dua (2) tahun dengan suku bunga tahunan interest rate of 6%. The credit facility is secured by
sebesar 6%. Fasilitas kredit tersebut dijaminkan the Company’s vehicle amounting to
dengan kendaraan Perusahaan senilai Rp178,264,000 (Note 11). The Company is required
Rp178.264.000 (Catatan 11). Perusahaan to insure the vehicles as collateral during the loan
diharuskan untuk mengasuransikan kendaraan period. The maturity of this credit is May 7, 2021.
yang dijaminkan tersebut selama periode pinjaman.
Jatuh tempo fasilitas kredit ini adalah pada tanggal
7 Mei 2021.
18. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 18. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE

Pada tanggal 16 April 2019 dan 6 Februari 2017 In April 16, 2019 and February 6, 2017, the
Perusahaan memiliki perjanjian sewa pembiayaan Company has 3-year period lease commitments
dengan PT Chandra Sakti Utama Leasing (“CSUL”) with PT Chandra Sakti Utama Leasing (“CSUL”)
yaitu generator dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun covering generator, which will expire in 2022 and
yang akan jatuh tempo pada tahun 2022 dan 2020. 2020, respectively. The Company has the option to
Perusahaan memiliki opsi untuk membeli aset sewa purchase the leased assets at the end of the lease
pembiayaan pada akhir masa sewa pembiayaan. term.
Uang jaminan yang disetorkan Perusahaan pada Security deposit paid by the Company in 2019
tahun 2019 dan 2017 sebesar Rp 180.000.000 dan and 2017 amounted to Rp 180,000,000 and
Rp148.500.000. Rp148,500,000.
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan Future minimum payments under the lease
datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan agreements are as follows:
adalah sebagai berikut:
2019 - 553.596.006 2019

2020 827.536.007 92.128.000 2020
2021 734.580.000 - 2021
2022 306.075.000 - 2022
Jumlah 1.868.191.007 645.724.006 Total
Dikurangi bagian bunga (299.783.297) (58.401.155) Less interest portion
Kewajiban sewa pembiayaan 1.568.407.710 587.322.851 Obligations under finance lease

Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun (637.502.665) (496.949.734) Less current maturities
Kewajiban sewa pembiayaan Long-term portion of obligations
jangka panjang 930.905.045 90.373.117 under finance lease
74

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 19. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas Details of non-controlling interests’ proportionate

aset neto dan laba neto entitas anak yang share in the net assets and net earnings of
dikonsolidasi adalah sebagai berikut: the consolidated subsidiaries are as follows:

Aset (liabilitas) neto Net assets (liabilities)

PT Aneka Coffee Industry 66.562.100.109 83.688.443.821 PT Aneka Coffee Industry
PT Aneka Bumi Kencana 1.000.000 1.000.000 PT Aneka Bumi Kencana
PT Indoarabica Mangkuraja (4.265.038.745) (3.877.200.571) PT Indoarabica Mangkuraja
Total aset neto 62.298.061.364 79.812.243.250 Total net assets
Laba (rugi) neto Net earnings (loss)

PT Aneka Coffee Industry 21.435.215.363 17.350.384.267 PT Aneka Coffee Industry
PT Indoarabica Mangkuraja (387.838.174) (621.109.584) PT Indoarabica Mangkuraja
Total laba neto 21.047.377.189 16.729.274.683 Total net earnings
Informasi keuangan PT Aneka Coffee Industry Financial information of PT Aneka Coffee

yang memiliki kepentingan nonpengendali Industry that have material non-controlling
secara material sebelum eliminasi saldo dan interests before elimination of intercompany
transaksi antar entitas adalah sebagai berikut: balances and transactions are provided below:
Proporsi kepentingan nonpengendali pada Proportion of equity interest held by non-controlling

PT Aneka Coffee Industry adalah sebesar 30,85%. interest in PT Aneka Coffee Industry is 30.85%.
Tabel berikut menyajikan informasi keuangan atas The following table illustrates summarized
entitas anak sebelum eliminasi antar perusahaan. financial information of the subsidiary interest
before inter-company eliminations.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
PT ANEKA COFFEE INDUSTRY (ENTITAS ANAK) POSITION PT ANEKA COFFEE INDUSTRY
(SUBSIDIARY)

Aset Lancar 156.665.356.400 192.547.229.339 Current Assets

Aset Tidak Lancar 273.358.461.103 113.639.010.844 Non-current Assets
Liabilitas Jangka Pendek 79.211.962.667 17.496.976.711 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 192.057.801.339 78.208.507.812 Non-current Liabilities
TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners
kepada pemilik Perusahaan 163.019.092.242 214.357.956.231 of the Company
Kepentingan nonpengendali (4.265.038.745) (3.877.200.571) Non-controlling interests
158.754.053.497 210.480.755.660
75

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 19. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PT ANEKA AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PT ANEKA
COFFEE INDUSTRY (ENTITAS ANAK) COFFEE INDUSTRY (SUBSIDIARY)
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Penjualan neto 531.361.277.336 489.830.176.218 Net sales
Beban pokok penjualan (363.629.955.341) (356.799.260.098) Cost of goods sold
Beban operasi (58.979.663.078) (50.897.758.889) Operating expense
Beban operasi lain 3.435.068.545 (806.721.922) Other operating expense
Pendapatan keuangan 504.281.689 974.102.544 Finance income
Beban keuangan (6.102.292.315) (618.234.541) Finance charges
Beban lain-lain (84.686.765) (94.788.179) Other expenses
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 106.504.030.071 81.587.515.133 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
Beban pajak (31.456.565.713) (25.729.994.528) Tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 75.047.464.358 55.857.520.605 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain (1.777.216.521) 3.561.201.662 Other comprehensive income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 73.270.247.837 59.418.722.267 FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat Income for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 75.449.343.718 56.487.930.964 Equity holders of the parent
Kepentingan nonpengendali (401.879.360) (630.410.359) Non-controlling interests
75.047.464.358 55.857.520.605
Total laba komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan Total comprehensive
kepada: income of the year attributable to:
Pemilik entitas induk 73.658.086.011 60.039.831.851 Equity holders of the parent
Kepentingan nonpengendali (387.838.174) (621.109.584) Non-controlling interests
73.270.247.837 59.418.722.267
Dividen tunai kepada Cash dividends to
kepentingan nonpengendali 38.561.559.075 15.358.564.525 non-controlling interests
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

PT ANEKA COFFEE INDUSTRY CASH FLOWS PT ANEKA COFFE
(ENTITAS ANAK) INDUSTRY (SUBSIDIARY)
Arus kas dari aktivitas operasi 130.145.370.978 55.334.013.262 Cash flows from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi (166.061.562.224) (48.661.428.989 ) Cash flows from investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan 38.638.394.934 (17.491.868.902 ) Cash flows from financing activities
Kenaikan (penurunan) neto kas dan Net increase (decrease) in cash
bank 2.722.203.688 (10.819.284.629) on hand and in banks
Cash on hand and in banks at

Kas dan bank awal tahun 13.532.183.942 23.777.980.239 beginning of year
Effect of foreign exchange
Dampak perubahan selisih kurs (483.881.808) 573.488.332 rate changes
Cash on hand and in banks at end
Kas dan bank akhir tahun 15.770.505.822 13.532.183.942 of year
76

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 19. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Based on the Circular Shareholders’ Resolution of
Saham ACI, entitas anak, yang telah disahkan ACI, a subsidiary, as notarized in the Notarial Deed
dengan akta No. 195 tanggal 26 April 2019, para No. 195 dated April 26, 2019, the shareholders
pemegang saham menyetujui, di antaranya, approved, among others, the interim dividend
pembagian dividen interim tunai sebesar amounting to Rp9,999,250,000 to the Company
Rp9.999.250.000 masing-masing kepada and non-controling interest amounting
Perusahaan dan kepentingan nonpengendali to Rp6,914,481,375 and Rp3,084,768,625,
sebesar Rp6.914.481.375 dan Rp3.084.768.625. respectively. The cash dividends interim payment
Pembagian dividen interim tunai tersebut telah has been approved by PT Bank DBS Indonesia
disetujui oleh PT Bank DBS Indonesia (DBS) dan (DBS) and paid in April 2019
telah dibayarkan pada April 2019.
Berdasarkan Pengumuman Dividen ACI, entitas Based on the Notice of Dividend ACI, a subsidiary,
anak, tanggal 21 Oktober 2019, para pemegang dated October 21, 2019, the shareholders approved
saham menyetujui pembagian dividen interim tunai to distribute the payment of interim cash dividends
sebesar Rp1.304.300 per lembar saham atau amounting to Rp1,304,300 per share totaling
sejumlah Rp29.998.900.000 masing-masing kepada Rp29,998,900,000 to the Company and non-
Perusahaan dan kepentingan nonpengendali controling interest amounting to Rp20,744,239,350
sebesar Rp20.744.239.350 dan Rp9.254.660.650. and Rp9,254,660,650, respectively. The cash
Pembagian dividen interim tunai tersebut telah dividends interim payment has been approved by
disetujui oleh DBS dan telah dibayarkan pada DBS and paid in October 2019.
Oktober 2019.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Based on the Circular Shareholder Resolution as
Saham ACI, entitas anak, yang telah disahkan notarized in the Notarial Deed No. 247 dated
dengan akta No. 247 tanggal 23 Desember 2019, December 23, 2019, the shareholders approved,
para pemegang saham menyetujui, di antaranya, among others, distribution of cash dividends derived
pembagian dividen tunai yang berasal dari laba from net income year 2015 to 2018 amounting to
bersih tahun 2015 sampai 2018 sebesar Rp3,695,600 per share totaling Rp84,998,800,000,
Rp3.695.600 per lembar saham atau sejumlah to the Company and non-controling interest
Rp84.998.800.000 masing-masing kepada amounting to Rp58,776,670,200 and
Perusahaan dan kepentingan nonpengendali Rp26,222,129,800 respectively, the remaining are
sebesar Rp58.776.670.200 dan Rp26.222.129.800, recorded as retained earnings. The cash dividends
yang masih dicatat pada saldo laba ditahan. payment has been approved by DBS and paid in
Pembagian dividen tunai tersebut telah disetujui oleh December 2019.
DBS dan telah dibayarkan pada Desember 2019.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Based on the Circular Shareholders’ Resolution of
Saham ACI, entitas anak, yang telah disahkan ACI, a subsidiary, as notarized in the Notarial Deed
dengan akta No. 208 tanggal 30 April 2018, para No. 208 dated April 30, 2018, the shareholders
pemegang saham menyetujui, di antaranya, approved, among others, the payment of cash
pembagian dividen tunai sebesar Rp1.295.000 dividends amounting to Rp1,295,000 per share or
per lembar saham atau sejumlah Rp29.785.000.000 totaling to Rp29,785,000,000 to the Company and
masing-masing kepada Perusahaan dan non-controlling interest amounting to
kepentingan nonpengendali sebesar Rp20,596,327,500 and Rp9,188,672,500,
Rp20.596.327.500 dan Rp9.188.672.500. respectively. These cash dividends payment has
Pembagian dividen tunai tersebut telah disetujui oleh been approved by DBS and paid in April 2018.
DBS dan pembayaran dilakukan pada April 2018.
Berdasarkan Pengumuman Dividen PT Aneka Based on Notice of Dividend PT Aneka Coffee
Coffee Industry (ACI), entitas anak, tanggal Industry (ACI), a subsidiary, dated December 6,
6 Desember 2018, para pemegang saham 2018 of the shareholders approved, among others,
menyetujui, di antaranya, pembagian dividen interim the payment of cash interim dividends amounting to
tunai sebesar Rp869.550 per lembar saham atau Rp869,550 per share or totaling to
sejumlah Rp19.999.650.000 masing-masing kepada Rp19,999,650,000 to the Company and non-
Perusahaan dan kepentingan nonpengendali controlling interest amounting to Rp13,829,757,975
sebesar Rp13.829.757.975 dan Rp6.169.892.025. and Rp6,169,892,025, respectively. These cash
Pembagian dividen interim tunai tersebut telah interim dividends payment has been approved by PT
disetujui oleh PT Bank DBS Indonesia (DBS) pada Bank DBS Indonesia (DBS) in November 2018. The
November 2018. Pembayaran dividen dilakukan dividend payments were made in December 2018.
pada Desember 2018.
77

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham Perusahaan dengan nilai The ownership details of the Company’s shares of
nominal Rp175 per saham adalah sebagai berikut: stock with a par value of Rp175 per share are as
follows:
31 Desember/ December 31,
Jumlah saham
dasar, ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase
Number of shares pemilikan/
authorized, issued Percentage Jumlah/
and fully paid of ownership Total
Pemegang saham 2019 2018 2019 2018 2019 2018 Shareholders
PT Prasidha 675.754.545 675.754.545 46,927% 46,927% 118.257.045.375 118.257.045.375 PT Prasidha

Igianto Joe 272.378.790 272.378.790 18,915% 18,915% 47.666.288.250 47.666.288.250 Igianto Joe
PT Aneka Bumi Prasidha 136.500.000 136.500.000 9,479% 9,479% 23.887.500.000 23.887.500.000 PT Aneka Bumi Prasidha
PT Aneka Agroprasidha 114.000.000 114.000.000 7,917% 7,917% 19.950.000.000 19.950.000.000 PT Aneka Agroprasidha
Agus Soegiarto 65.984.333 65.984.333 4,582% 4,582% 11.547.258.275 11.547.258.275 Agus Soegiarto
Lilijen Suherman 65.933.332 65.933.332 4,579% 4,579% 11.538.333.100 11.538.333.100 Lilijen Suherman
PT Aneka Sumber Kumala 27.028.500 21.406.000 1,877% 1,487% 4.729.987.500 3.746.050.000 PT Aneka Sumber Kumala
Masyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership

pemilikan kurang dari 5%) 82.420.500 88.043.000 5,724% 6,114% 14.423.587.500 15.407.525.000 interest below 5%)
Total 1.440.000.000 1.440.000.000 100,000% 100,000% 252.000.000.000 252.000.000.000 Total
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan The primary objective of the Company and its
entitas anaknya adalah untuk memastikan subsidiaries’ capital management is to ensure that it
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk maintains healthy capital ratios in order to support its
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan business and maximize shareholder value.
bagi pemegang saham.
Perusahaan dan entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries are required
dipersyaratkan untuk memelihara tingkat by the respective loan agreements to maintain the
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. level of existing share capital. This externally
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah imposed capital requirement has been complied with
dipenuhi oleh entitas terkait pada tahun yang by the relevant entities for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018.
dan 2018.
Selain itu, Perusahaan dan entitas anak juga In addition, the Company and subsidiaries is also
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan required by the Corporate Law effective August 16,
efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk 2007 to contribute to and maintain a non-
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal distributable reserve fund until the said reserve
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana reach 20% of the issued and fully paid share capital.
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. This externally imposed capital requirements will be
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan considered with by the Company and subsidiaries in
dipertimbangkan oleh Perusahaan dan entitas anak their next Annual General Shareholders Meeting
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) (“AGSM”).
berikutnya.
78

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)
Perusahaan dan entitas anaknya mengelola struktur The Company and its subsidiaries manages their
permodalan dan melakukan penyesuaian, capital structure and makes adjustments to it, in light
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk of changes in economic conditions. To maintain or
memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, adjust the capital structure, the Company and
Perusahaan dan entitas anak dapat menyesuaikan subsidiaries may adjust the dividend payment to
pembayaran dividen kepada pemegang saham, shareholders, return capital to shareholders or issue
imbalan modal kepada pemegang saham atau new shares. No changes were made in the
menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas objectives, policies or processes during the years
tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang ended December 31, 2019 and 2018.
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018.
Perusahaan dan entitas anaknya mengawasi modal The Company and its subsidiaries monitor their
dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing capital using gearing ratios, by dividing net debt with
ratio), dengan membagi utang neto dengan total the total capital. The Company and subsidiaries’
modal. Kebijakan Perusahaan dan entitas anaknya policy is to maintain the gearing ratio within the range
adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran of gearing ratios of the leading companies with
perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri similar industry in Indonesia in order to secure
sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses access to finance at a reasonable cost. The
terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Company and its subsidiaries includes within short-
Perusahaan dan entitas anaknya menyertakan term bank loans and long-term debts less cash on
dalam pinjaman bank jangka pendek dan liabilitas hand and in banks. Capital includes share capital,
jangka panjang dikurangi kas dan bank. Termasuk equity attributable to the equity holders of the parent
dalam modal adalah modal saham, ekuitas yang entity.
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio As of December 31, 2019 and 2018, the Company
utang terhadap ekuitas Perusahaan dan entitas and subsidiaries’ debt to equity are as follows:
anaknya adalah sebagai berikut:

Pinjaman bank jangka pendek 313.078.734.324 317.113.901.822 Short-term bank loans

jatuh tempo dalam satu tahun - long-term debts –
Pinjaman bank 14.759.551.708 135.249.270 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen 212.571.141 132.069.284 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan 637.502.665 496.949.734 Obligations under finance lease
Liabilitas jangka panjang,

setelah dikurangi bagian yang Long-term debts,
jatuh tempo dalam satu tahun - net of current maturities –
Pinjaman bank 139.043.550.668 32.708.979.108 Bank loans
Kewajiban sewa pembiayaan 930.905.045 90.373.117 Obligations under finance lease
Total 468.756.772.669 350.880.589.542 Total
Dikurangi: kas dan bank 40.265.813.238 56.321.066.889 Less : cash on hand and in banks
Pinjaman - neto 428.490.959.431 294.559.522.653 Net loans
Total ekuitas 113.665.427.442 163.084.886.403 Total equity
Rasio utang terhadap modal 3,77 1,81 Gearing ratio
79

21. PENJUALAN NETO 21. NET SALES

Tahun yang Berakhir
2019 2018
Hasil Bumi Agricultural Products

Ekspor 1.021.249.613.397 997.594.413.194 Export
Lokal 203.033.939.552 336.476.069.817 Domestic
Total 1.224.283.552.949 1.334.070.483.011 Total
Transaksi penjualan yang mencapai 10% dari total The sales transaction exceeding 10% of total net
penjualan neto, tercatat dalam segmen pengolahan sales, recorded in agricultural products processing
dan perdagangan hasil bumi (Catatan 29), adalah and trading (Note 29), are as follows:
sebagai berikut:
Persentase dari
total Penjualan Neto/ Jumlah/
Percentage to total Net Sales Amount
2019 2018 2019 2018
PT Santos Jaya Abadi 18,28 17,75 223.364.945.000 236.731.740.000 PT Santos Jaya Abadi
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD

Tahun yang Berakhir

2019 2018
Bahan baku yang digunakan 839.047.782.887 1.002.108.912.408 Raw materials used
Upah buruh langsung 35.658.114.522 31.259.682.914 Direct labor
Beban pabrikasi 143.306.849.146 140.537.089.172 Factory overhead
Total Beban Produksi 1.018.012.746.555 1.173.905.684.494 Total Manufacturing Cost

Persediaan barang dalam proses: Work in process:
Awal tahun 26.965.711.801 44.854.329.645 At beginning of year
Akhir tahun (19.683.536.220) (26.965.711.801) At end of year
Beban Pokok Produksi 1.025.294.922.136 1.191.794.302.338 Cost of Goods Manufactured
Persediaan barang jadi: Finished goods:
Awal tahun 82.264.505.390 77.473.387.353 At beginning of year
Pembelian 6.482.183.317 88.450.340 Purchases
Akhir tahun (52.509.661.921) (82.264.505.390) At end of year
Total 1.061.531.948.922 1.187.091.634.641 Total
Tidak ada pembelian tercatat dalam segmen There are no purchases recorded in agricultural
pengolahan dan perdagangan hasil bumi products processing and trading (Note 29) which
(Catatan 29) yang melebihi 10% dari total penjualan exceeded 10% of total net sales for the year ended
neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2019 and 2018.
31 Desember 2019 dan 2018.
80

23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Pengangkutan 2.982.383.627 4.021.881.470 Freight

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 4.464.863.299 3.537.767.043 Salaries, wages and employees’ welfare
Biaya ekspor 4.911.516.645 2.815.406.978 Export charges
Perjalanan dan transportasi 2.213.124.812 2.169.046.526 Traveling and transportation
Komisi penjualan 2.055.370.898 1.523.014.468 Sales commissions
Biaya asuransi 989.316.357 1.407.270.449 Insurance expense
Supervisi 377.287.234 524.426.011 Supervision
Perjalanan dan akomodasi 533.728.613 409.592.851 Travelling and accomodation
Iklan dan promosi 251.043.886 369.922.850 Advertising and promotion
Retribusi 330.632.175 331.440.000 Retribution
Total beban penjualan 19.516.036.975 17.654.476.268 Total selling expenses
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 62.968.422.549 60.018.421.279 Salaries, wages and employees’ welfare
Entertainment, donations and
Jamuan, sumbangan dan representasi 13.795.616.858 13.765.340.250 representation
Penyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee benefits
(Catatan 31) 10.313.411.772 10.055.241.558 (Note 31)
Penyusutan (Catatan 11) 9.352.901.628 10.599.857.481 Depreciation (Note 11)
Administrasi bank 7.726.878.967 5.679.252.358 Bank administration
Jasa tenaga ahli 4.489.974.225 5.139.075.792 Professional fees
Perjalanan dan transportasi 3.539.812.339 3.164.900.738 Travelling and transportation
Sewa 1.831.219.194 1.808.747.654 Rent
Perbaikan dan pemeliharaan 1.476.778.875 1.465.099.303 Repairs and maintenance
Komunikasi 988.431.817 999.457.366 Communication
Pajak dan perizinan 786.533.816 858.532.922 Taxes and licenses
Peralatan kantor 491.302.436 479.267.752 Office supplies
Asuransi 448.290.380 297.993.481 Insurance
Majalah dan retribusi 225.139.001 387.612.629 Magazines and retribution
Rp300 juta) 3.243.178.185 2.249.384.691 Rp300 million)
Total beban umum Total general and

dan administrasi 121.677.892.042 116.968.185.254 administrative expenses
81

25. BEBAN OPERASI LAINNYA DAN RUGI 25. OTHER OPERATING EXPENSES AND LOSS ON
TRANSAKSI PERDAGANGAN KOMODITAS - COMMODITY TRADING TRANSACTION - NET
NETO
a. Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai a. The details of other operating expenses are as
berikut: follows:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Rugi selisih kurs, neto - 15.239.279.199 Loss on foreign exchange, net

Total beban operasi lainnya 632.712.916 15.491.400.354 Total other operating expenses
b. Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 b. For the year ended December 31, 2019, the
Desember 2019, perusahaan mengalami Company incurred losses on commodity trading
kerugian atas transaksi perdagangan transaction amounted Rp2,804,469,097.
komoditas sebesar Rp2.804.469.097.
26. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 26. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai The details of other operating income are as follows:
berikut:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Laba selisih kurs, neto 14.116.101.182 - Gain on foreign exchange, net

Penghasilan sewa 570.839.000 153.000.000 Rental income
Laba atas penjualan Gain on sale of
aset tetap (Catatan 11) 21.250.000 10.239.000 fixed assets (Note 11)
Total pendapatan Total other operating

operasi lainnya 14.950.007.568 527.185.907 income
27. BEBAN KEUANGAN 27. FINANCE CHARGES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance charges are as follows:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Biaya bunga - pinjaman bank 28.922.415.025 20.197.910.439 Bank loan - interest expense
Sewa pembiayaan 180.637.859 1.360.270 Finance lease
Total beban keuangan 29.103.052.884 20.199.270.709 Total finance charges
82

28. RUGI PER SAHAM 28. LOSS PER SHARE
Perhitungan (rugi) laba per saham dasar adalah The computation of basic (loss) income per share
sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Total rugi tahun berjalan yang Total loss for the year
dapat diatribusikan kepada attributable to holders of the
pemilik entitas induk (47.358.222.370) (62.230.070.558) equity parent entity
Rata-rata tertimbang total saham Weighted average number of

biasa (dalam lembar saham) common shares (in shares)
(Catatan 20) 1.440.000.000 1.440.000.000 (Note 20)
Rugi per saham (32,89) (43,22) Loss per share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive potential
saham biasa yang bersifat dilusi pada tahun yang ordinary shares for year ended December 31, 2019
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 and 2018 and accordingly, no diluted loss per share
dan 2018 dan oleh karenanya, rugi per saham is calculated and presented in the consolidated
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan statement of profit or loss and other comprehensive
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain income.
konsolidasian.
29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitas The segment information on the Company and
anaknya adalah sebagai berikut: its subsidiaries’ operations is as follows:
a. Bidang Usaha a. Scope of Activities
Bidang Usaha/ Nama Perusahaan/

Scope of Activities Name of Companies
Pengolahan dan perdagangan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (Perusahaan/the Company)

hasil bumi/ PT Aneka Bumi Kencana
Agricultural products processing PT Tirtha Harapan Bali
and trading
Pabrik kopi bubuk dan instan/ PT Aneka Coffee Industry
Roasted and instant coffee manufacturing
Perkebunan dan pengolahan hasil bumi/ PT Indoarabica Mangkuraja

Plantations and processing agricultural products
83

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Bidang Usaha (lanjutan) a. Scope of Activities (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/Year ended December 31, 2019
(Dalam jutaan Rupiah / In million of Rupiah)
Pengolahan dan Perkebunan dan

perdagangan Pabrik pengolahan
hasil bumi/ kopi bubuk hasil bumi/
Agricultural dan instan/ Plantations and
products Roasted and processing
processing instant coffee agricultural Eliminasi/ Konsolidasi/
and trading manufacturing products Elimination Consolidation
Penjualan ke pihak luar/

Sales to external parties
Lokal/
Domestic 334 201.385 1.314 - 203.033
Ekspor/
Export 692.588 328.662 - - 1.021.250
Penjualan antar segmen/
Inter-segment sales 2.620 38.868 4.604 (46.092) -
Laba operasi/
Income from
operations (23.931) 110.317 (3.443) (49,942) 33.001
Beban keuangan/
Finance charges (23.001) (6.102) - - (29.103)
Pendapatan keuangan/
Finance income 76 504 - - 580
Pajak final atas pendapatan keuangan

Final tax on interest income (15) (85) - - (100)
Bagian laba neto

perusahaan asosiasi.
neto/
Equity in net earnings
of investee, net 48.217 - - (48.217) -
Beban pajak/
Tax expense - (29.647) 25 - (29.622)
Kepentingan nonpengendali/
Non-controlling interest 388 (21.984) (21.596)
(Rugi) laba neto/

Net (loss) profit (46.882) 77.764 (6.701) (49.944) (25.763)
INFORMASI TAMBAHAN/
OTHER INFORMATION
Aset segmen/
Segment assets 229.090 424.455 4.209 99.215 756.969
Penyertaan saham/
Investments in shares of stock 104.699 - - (98.176) 6.523
Total aset yang dikonsolidasi/

Total consolidated assets 333.787 424.455 4.209 1.041 763.492
Liabilitas segmen/
Segment liabilities 338.976 264.060 7.210 (22.717) 587.529
Penyusutan/
Depreciation 7.834 10.804 403 - 19.041
Pengeluaran modal/
Capital expenditures 2.547 199.044 261 - 201.852
84

a. Bidang Usaha (lanjutan) a. Scope of Activities (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018/Year ended December 31, 2018
(Dalam jutaan Rupiah / In million of Rupiah)
Pengolahan dan Perkebunan dan

perdagangan Pabrik pengolahan
hasil bumi/ kopi bubuk hasil bumi/
Agricultural dan instan/ Plantations and
products Roasted and processing
processing instant coffee agricultural Eliminasi/ Konsolidasi/
and trading manufacturing products Elimination Consolidation
Penjualan ke pihak luar/

Sales to external parties
Lokal/
Domestic 12.148 324.266 62 - 336.476
Ekspor/
Export 833.026 164.568 - - 997.594
Penjualan antar segmen/

Inter-segment sales 2.279 49.321 933 (52.533) -
Laba operasi/
Income from
operations (41.959) 84.231 (6.438) (38.343) (2.509)
Beban keuangan/
Finance charges (19.581) (618) (20.199)
Pendapatan keuangan/
Finance income 127 974 - - 1.101
Pajak final atas pendapatan keuangan/

Final tax on interest income (25) (95) - - (120)
Bagian laba neto

perusahaan asosiasi.
neto/ - - - - -
Equity in net earnings
of investee, net 36.037 - - (36.037) -
Beban pajak/
Tax expense - (24.847) 9 - (24.838)
Kepentingan nonpengendali/
Non-controlling interest - 647 - (17.376) (16.729)
(Rugi) laba neto/

Net (loss) profit (61.464) 63.874 (10.667) (38.342) (46.599)
Aset segmen/
Segment assets 267.448 304.042 4.769 114.874 691.133
Penyertaan saham/
Investments in shares of stock 141.233 - - (134.710) 6.523
Total aset yang dikonsolidasi/

Total consolidated assets 408.681 304.042 4.769 (19.835) 697.657
Liabilitas segmen/
Segment liabilities 366.836 88.496 7.210 (7.782) 454.760
Penyusutan/
Depreciation 8.659 11.428 466 - 20.553
Pengeluaran modal/
Capital expenditures 2.847 15.655 525 - 19.027
85

b. Informasi Segmen Geografis b. Geographical Segment Information
Seluruh aset produktif Perusahaan dan entitas All of the Company and its subsidiaries’
anaknya berada di Indonesia. productive assets are located in Indonesia.
Tabel berikut menyajikan penjualan The following table presents sales based on the
berdasarkan lokasi pelanggan: location of the customers:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Indonesia 203.033.939.552 336.476.069.817 Indonesia
Negara-negara asing 1.021.249.613.397 997.594.413.194 Foreign countries
Total penjualan sesuai Total sales

laporan laba rugi dan per consolidated statement of
penghasilan komprehensif profit or loss and other
lain konsolidasian 1.224.283.552.949 1.334.070.483.011 comprehensive income
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset As of December 31, 2019 and 2018, the Company
dan liabilitas Perusahaan dan entitas anaknya and its subsidiaries’ foreign currency denominated
dalam mata uang asing, seperti terlampir di bawah assets and liabilities, as listed below, were restated
ini, disajikan dalam Rupiah dengan menggunakan to Rupiah using the rates of exchange as stated in
kurs tukar yang berlaku pada tanggal tersebut Note 2n:
seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2n:
31 Desember 2019/
(tanggal pelaporan)/
Mata Uang Asing/ December 31, 2019
Foreign Currency (Reporting Date)
Aset Lancar Current Assets
Kas dan bank Cash on hand and in banks
Dalam Dolar AS US$ 1.188.595 16.522.667.633 In US Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 1.018 9.918.648 In Australia Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Jumlah Aset dalam Total Assets in Foreign

Mata Uang Asing 55.601.213.021 Currencies
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans
Beban akrual Accrued expenses
Dalam Dolar AS US$ 260.954 3.627.527.346 In US Dollar
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas dalam Total Liabilities in Foreign

Liabilitas Neto dalam Net Liabilities in Foreign
86

30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
31 Desember 2018/
(tanggal pelaporan)/
Mata Uang Asing/ December 31, 2018
Foreign Currency (Reporting Date)
Aset Lancar Current Assets

Kas dan bank Cash on hand and in banks
Dalam Dolar Australia AUD 1.102 11.257.335 In Australia Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Jumlah Aset dalam Total Assets in Foreign

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Dalam Dolar AS US$20.432.935 295.889.324.640 In US Dollar
Dalam Dolar AS US$9.340 135.249.270 In US Dollar
Beban akrual Accrued expenses
Dalam Dolar AS US$95.829 1.387.699.196 In US Dollar
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Dalam Dolar AS US$2.258.751 32.708.979.108 In US Dollar
Jumlah Liabilitas dalam Total Liabilities in Foreign
Liabilitas Neto dalam Net Liabilities in Foreign
Perusahaan dan entitas anaknya tidak melakukan The Company and its subsidiaries do not engage in
transaksi lindung nilai, namun penjualan ekspor hedging transactions, however, the Company and
Perusahaan dan entitas anak yang rata-rata berkisar subsidiaries’ export sales, which averaged about
83% dari penjualan neto konsolidasian dapat 83% of consolidated net sales, provide limited
memberikan lindung nilai secara natural yang natural hedge against the impact of fluctuations in
terbatas dalam menghadapi dampak fluktuasi nilai exchange rate of Rupiah against foreign currencies.
tukar Rupiah dengan mata uang asing.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Biaya terkait liabilitas imbalan kerja dicatat sebagai Expense related with employees benefits liability
bagian dari Beban Umum dan Administrasi were recorded as part of General and
(Catatan 24) dalam laporan laba rugi dan Administrative Expenses (Note 24) in the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
87

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefit liabilites
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Akrual gaji 8.509.456 924.115.160 Accrued salaries
Imbalan kerja jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 23.148.108.747 20.390.812.196 employee benefit

Imbalan kerja jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.743.894.168 766.492.206 employee benefit
Total 24.900.512.371 22.081.419.562 Total
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefit liabilites
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Perusahaan 16.985.323.048 14.892.955.842 The Company
Entitas anak 52.444.550.839 45.851.810.303 Subsidiaries
Total 69.429.873.887 60.744.766.145 Total
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan The amounts recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah statement of profit or loss and other comprehensive
sebagai berikut: income are as follows:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Biaya jasa kini 5.453.795.600 5.986.638.028 Current service cost

Biaya bunga 4.866.127.579 4.163.728.243 Interest on obligation cost
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of other long-term
imbalan kerja jangka panjang (6.511.407) (95.124.713) employee benefits liability
Total 10.313.411.772 10.055.241.558 Total
88

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada The movement in employee benefits obligation in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statement of financial position are
sebagai berikut: as follows:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Saldo awal, 1 Januari 81.902.070.547 85.972.451.077 Beginning balance, January 1

Penyisihan pada laporan laba rugi Provision in the statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain 10.313.411.772 10.055.241.558 loss and other comprehensive income
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term employee
imbalan kerja jangka panjang 3.279.958.264 (6.470.581.813) benefits liability
Pembayaran tahun berjalan (1.173.563.781) (7.655.040.275) Payments during the year
Total 94.321.876.802 81.902.070.547 Total
dalam waktu satu tahun 24.892.002.915 21.157.304.402 Less current maturities
Bagian jangka panjang 69.429.873.887 60.744.766.145 Long-term portion
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Saldo awal, 1 Januari 81.902.070.547 85.972.451.077 Beginning balance, January 1,
Biaya jasa kini 5.453.795.600 5.986.638.028 Current service costs
Biaya bunga 4.866.127.579 4.163.728.243 Interest costs
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term employee
imbalan kerja jangka panjang : benefits liability :
- Penyesuaian atas pengalaman (784.212.240) 593.750.071 From experience adjustments -
- Dari perubahan asumsi keuangan 4.057.659.097 (7.159.456.597) From change in financial assumptions -
Pembayaran tahun berjalan (1.173.563.781) (7.655.040.275) Payments during the year
Saldo Akhir 94.321.876.802 81.902.070.547 Ending Balance
Mutasi kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui The movements in the balance of actuarial loss
sebagai penghasilan komprehensif lain: (gain) charged to other comprehensive income:
Tahun yang Berakhir

2019 2018
Saldo awal, 1 Januari 5.537.926.015 12.008.507.828 Beginning balance, January 1

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang
diakui sebagai penghasilan Actuarial loss (gain) charged
komprehensif lain 3.279.958.264 (6.470.581.813) to other comprehensive income
Saldo Akhir 8.817.884.279 5.537.926.015 Ending Balance
89

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan reasonably possible change in discount rates and
tingkat kenaikan gaji sebesar 1%, dengan variabel salary increment rate amounting to 1%, with all other
lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban variables held constant, of the present value of
imbalan kerja karyawan: (tidak diaudit) employee benefits obligation: (unaudited)
Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/

Discount rate Salary increment rate
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease Increase Decrease
2019 2019
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of
imbalan kerja karyawan (5.317.690.065) 6.019.202.475 6.453.889.514 (5.758.559.719) employee benefit obligation
2018 2018
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of
imbalan kerja karyawan (4.714.443.958) 5.337.082.040 5.760.867.814 (5.131.143.454) employee benefit obligation
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal The liability for employee benefits as of
31 Desember 2019 dan 2018 dihitung oleh aktuaris December 31, 2019 and 2018 is calculated by
independen PT Padma Radya Aktuaria dengan independent actuary PT Padma Radya Aktuaria
menggunakan metode projected unit credit dalam which used the projected unit credit method in its
laporan aktuarianya masing-masing tanggal report dated March 12, 2020 and March 20, 2019,
12 Maret 2020 dan 20 Maret 2019. Asumsi-asumsi respectively. The principal actuarial assumptions
dasar yang digunakan aktuaris independen adalah used by the independent actuary were as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/Year ended 31 December
2019 2018
Tingkat bunga diskonto 7,50% 8,25% Discount interest rate

Tingkat proyeksi kenaikan gaji 8,50% 8,50% Salary increase projection rate
Tabel kematian Indonesia - III (2011) Indonesia - III (2011) Mortality table
Tingkat cacat 0,02% - 5,00% TMI III 0,02% - 5,00% TMI III Disability rate
Tingkat pengunduran diri Rate of resignations
4% sampai umur 30 4% sampai umur 30
kemudian menurun kemudian menurun
secara linier dan secara linier dan
menjadi 0% pada menjadi 0% pada
umur pensiun normal/ umur pensiun normal/
4% p.a until age 30 4% p.a until age 30
then decrease then decrease
linearly and become 0% linearly and become 0%
at normal retirement age at normal retirement age
Usia pensiun (tahun) 55 dan 60 tahun/ 55 dan 60 tahun/ Retirement age (years old)
55 and 60 years 55 and 60 years
Analisa profil jatuh tempo nilai kini liabilitas imbalan The maturity profile analysis of the undiscounted
kerja karyawan yang tidak terdiskonto pada tanggal present value of employee benefits obligation as of
31 Desember 2019 dan 2018: (tidak diaudit) December 31, 2019 and 2018: (unaudited)
2019 2018
1 tahun 25.839.178.009 21.674.634.493 Within one year

2 - 5 tahun 27.059.437.912 26.536.828.001 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 247.379.505.980 234.704.734.925 More than 5 years
300.278.121.901 282.916.197.419
90

Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini liabilitas The weighted average duration of the present value
imbalan kerja karyawan diakhir periode pelaporan of employee benefits obligation at the end of
adalah 7,04 tahun sampai dengan 11,60 tahun. reporting period is 7.04 years up to 11.60 years.
32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
ACI memiliki fasilitas bank garansi sebesar ACI has a bank guarantee facility amounting to
US$595.276 dan USD$267.369 pada tanggal 31 US$595,276 and US$267,369 as of December 31,
Desember 2019 dan 2018, masing-masing dari PT 2019 and 2018, respectively from PT Bank DBS
Bank DBS Indonesia. Bank garansi digunakan Indonesia. The bank guarantee is used for
untuk pengadaan gas dari PT Perusahaan Gas procurement of gas from PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk, SBU Distribusi Area II Jawa Negara (Persero) Tbk, SBU Distribution Area II East
Timur, yang berakhir masing-masing pada tanggal Java, which expires on October 31, 2020 and March
31 Oktober 2020 dan 31 Maret 2019. 31, 2019, respectively.
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in
laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat the consolidated statements of financial position are
sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah carried at fair value, otherwise, they are presented
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah at carrying amounts as either these are reasonable
mendekati nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya approximation of fair values or their fair values
tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih cannot be reliably measured. Further explanations
lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut. are provided in the following paragraphs.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang Financial instruments with carrying amounts
kurang lebih sebesar nilai wajarnya that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan bank, amounts (based on notional amounts) of cash on
piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada hand and in banks, trade receivables, other
pihak berelasi dan aset tidak lancar lainnya - receivables, due from related parties and other non-
penyertaan saham, deposito berjangka yang current assets – investments in shares of stock,
dibatasi penggunaannya, uang jaminan dan restricted time deposits, security deposits and loan
pinjaman kepada karyawan, utang usaha, utang to employees, trade payables, other payables and
lain-lain, beban akrual, pinjaman bank jangka accrued expenses, short-term bank loans and
pendek dan pinjaman bank jangka panjang yang current maturity of bank loans, consumer finance
jatuh tempo dalam satu tahun, kredit pembiayaan loans and obligation under finance lease reasonably
konsumen dan kewajiban sewa pembiayaan yang approximate their fair values because they are
jatuh tempo dalam satu tahun kurang lebih sebesar mostly short-term in nature.
nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut
sebagian besar berjangka pendek.
Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai It is not practical to estimate the fair value of
wajar dari setoran jaminan dikarenakan tidak deposits since they have no fixed repayment period
memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap and they are not expected to be completed within
meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan 12 (twelve) months after reporting date.
dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
Nilai tercatat liabilitas jangka panjang dengan suku The carrying amounts of long-term debts with
bunga mengambang besarnya kurang lebih sama floating interest rates approximate their fair values
dengan nilai wajarnya karena dinilai ulang secara as they are re-priced frequently.
berkala.
91

KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Instrumen keuangan dicatat pada nilai selain Financial instruments carried at amounts other
nilai wajar than fair values
Penyertaan saham biasa yang tidak memiliki Investments in other unquoted ordinary shares
kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah representing equity ownership interest of below
20%, dicatat pada biaya perolehan karena nilai 20% are carried at cost as their fair values cannot
wajarnya tidak dapat diukur secara andal. be reliably measured.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The table below presents the classification of
keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 financial instruments as of December 31, 2019 and
dan 2018: 2018:
Liabilitas keuangan
Pinjaman Aset keuangan yang diukur
yang diberikan tersedia pada biaya perolehan
dan piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/
Loans Available-For- Financial liabilities
and Sale (AFS) measured at
receivables financial assets amortized cost Total

Aset Keuangan Financial Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan bank 40.265.813.238 - - 40.265.813.238 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 71.799.675.436 - - 71.799.675.436 Trade receivables
Piutang lain-lain 179.827.870 - - 179.827.870 Other receivables
Aset tidak lancar Non-current assets

Investments
Penyertaan saham - 6.523.181.636 - 6.523.181.636 in shares of stock
Uang jaminan 2.952.190.577 - - 2.952.190.579 Security deposits
Pinjaman kepada karyawan 963.165.790 - - 963.165.790 Loan to employees
Total 116.160.672.911 6.523.181.636 - 122.683.854.549 Total

Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman bank jangka pendek - - 313.078.734.324 313.078.734.324 Short-term bank loans
Utang usaha - - 2.442.861.874 2.442.861.874 Trade payables
Utang lain-lain - - 2.960.236.594 2.960.236.594 Other payables
Beban akrual - - 7.905.648.408 7.905.648.408 Accrued expenses
Pinjaman bank - - 14.759.551.708 14.759.551.708 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen - - 212.571.141 212.571.141 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan - - 637.502.665 637.502.665 Obligations under finance lease
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas jangka panjang, setelah dikurangi Long-term debts, net of
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun- current maturities
Total - - 482.065.519.545 482.065.519.545 Total

Aset Keuangan Financial Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan bank 56.321.066.889 - - 56.321.066.889 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 92.099.462.989 - - 92.099.462.989 Trade receivables
Piutang lain-lain 312.509.119 - - 312.509.119 Other receivables
Pinjaman kepada pihak berelasi 1.975.000.000 - - 1.975.000.000 Due from related parties
Aset tidak lancar Non-current assets

Investments
Penyertaan saham - 6.523.181.636 - 6.523.181.636 in shares of stock
Uang jaminan 5.182.642.255 - - 5.182.642.255 Security deposits
Pinjaman kepada karyawan 1.305.667.451 - - 1.305.667.451 Loan to employees
Total 157.196.348.703 6.523.181.636 - 163.719.530.339 Total
92

KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Instrumen keuangan dicatat pada nilai selain Financial instruments carried at amounts other
nilai wajar (lanjutan) than fair values (continued)
Liabilitas keuangan
Pinjaman Aset keuangan yang diukur
yang diberikan tersedia pada biaya perolehan
dan piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/
Loans Available-For- Financial liabilities
and Sale (AFS) measured at
receivables financial assets amortized cost Total
31 Desember 2018 (lanjutan) December 31, 2018 (continued)

Pinjaman bank jangka pendek - - 317.113.901.822 317.113.901.822 Short-term bank loans
Utang usaha - - 4.249.892.078 4.249.892.078 Trade payables
Utang lain-lain - - 1.608.758.048 1.608.758.048 Other payables
Beban akrual - - 5.489.902.306 5.489.902.306 Accrued expenses
Pinjaman bank - - 135.249.270 135.249.270 Bank loans
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas jangka panjang, setelah dikurangi Long-term debts, net of
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun- current maturities
Total - - 362.229.141.974 362.229.141.974 Total
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas All the Company’s and its subsidiaries financial
anak meliputi pinjaman bank jangka pendek, utang liabilities include short-term bank loans, trade
usaha, utang lain-lain, beban akrual, kredit payables, other payables, accrued expenses,
pembiayaan konsumen, kewajiban sewa consumer finance loans, obligations under finance
pembiayaan dan pinjaman bank. Semua liabilitas lease and bank loans. All of the Company and
keuangan Perusahaan dan entitas anak subsidiaries’ financial liabilities are classified as
diklasifikasikan sebagai liabiltas keuangan yang financial liabilities measured at amortized cost.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Seluruh aset keuangan Perusahaan dan entitas All the Company’s and its subsidiaries financial
anak meliputi kas dan bank, piutang usaha, piutang assets include cash on hand and in banks, trade
lain-lain, uang jaminan dan pinjaman kepada receivables, other receivables, security deposit and
karyawan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman loan to employees classified as loans and
yang diberikan dan piutang, kecuali untuk receivables, except for investments in shares of
penyertaan saham yang diklasifikasikan diukur stock which are classified as at fair value measured
pada nilai wajar melalui laba rugi. Nilai wajar atas through profit or loss. The fair value of investments
penyertaan saham ini berdasarkan teknik penilaian in shares of stock is based on valuation techniques
dimana tingkat level input terendah yang signifikan for which the lowest level input that is significant to
terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat the fair value measurement is directly or indirectly
diobservasi baik secara langsung atau tidak unobservable (Level 3).
langsung (Tingkat 3)
93

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan The main risks arising from the Company and its
dan entitas anaknya adalah risiko suku bunga, risiko subsidiaries’ financial instruments are interest rate
mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risk, foreign exchange currency risk, commodity
risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui price risk, credit risk and liquidity risk. The Directors
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko review and agree policies for managing each of
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai these risks, which are described in more details as
berikut: follows:
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Dalam menjalankan operasi usahanya, Perusahaan In conducting its business, the Company and its
dan entitas anaknya membutuhkan likuiditas subsidiaries require liquidity to finance the
pembiayaan untuk pengadaan bahan baku, procurement of raw materials, work in process and
persediaan barang dalam proses dan persediaan finished goods inventory. The amount of liquidity
barang jadi. Jumlah likuiditas pembiayaan yang financing needed depends on the level of
diperlukan sangat tergantung pada tingkat harga commodity prices. To overcome the liquidity needs,
komoditas. Untuk mengatasi kebutuhan likuiditas, beside using its own capital, the Company and its
Perusahaan dan entitas anaknya selain subsidiaries also obtained additional working capital
mendayagunakan modal kerja sendiri, juga from banks.
mendapatkan dukungan pembiayaan modal kerja
dari kreditur perbankan.
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo The tables below show the remaining contractual
kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan maturities of financial liabilities based on
pada undiscounted cash flows pada tanggal undiscounted cash flows as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018. and 2018.
31 Desember/December 31, 2019
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/ Kurang dari
Does not have 3 bulan/
contractual Less than 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/
due date 3 months 3-12 months 1-3 years >3 years Total
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek - 331.131.686.033 - - - 331.131.686.033 Short-term bank loans
Utang usaha - 2.442.861.874 - - - 2.442.861.874 Trade payables
Utang lain-lain - 2.960.236.595 - - - 2.960.236.595 Other payables
Beban akrual - 7.905.648.408 - - - 7.905.648.408 Accrued expenses
jatuh tempo dalam satu tahun- long-term debts –
Pinjaman bank - - 24.022.630.968 - - 24.022.630.968 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen - 57.708.000 173.124.000 - - 230.832.000 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan - 275.773.000 550.935.000 - - 826.708.000 Obligations under finance lease
Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities

tempo dalam satu tahun - current maturities –
Pinjaman bank - - - 150.686.345.751 - 150.686.345.751 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen - - - 96.158.116 - 96.158.116 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan - - - 1.040.655.000 - 1.040.655.000 Obligations under finance lease
Total - 344.773.913.910 24.746.689.968 151.823.158.867 - 521.343.762.745 Total
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
Pinjaman bank jangka pendek - 336.557.740.111 - - - 336.557.740.111 Short-term bank loans
Utang usaha - 4.249.892.078 - - - 4.249.892.078 Trade payables
Utang lain-lain - 1.608.758.048 - - - 1.608.758.048 Other payables
Beban akrual - 5.489.902.306 - - - 5.489.902.306 Accrued expenses
Pinjaman bank - - 607.773.202 - - 607.773.202 Bank loans
94

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo The tables below show the remaining contractual
kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan maturities of financial liabilities based on
pada undiscounted cash flows pada tanggal undiscounted cash flows as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018. (lanjutan) and 2018. (continued)
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
LIABILITAS (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Kredit pembiayaan konsumen - 37.740.000 113.220.000 - - 150.960.000 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan - 138.192.000 414.576.000 - - 552.768.000 Obligations under finance lease

Pinjaman bank - - - 37.226.269.134 - 37.226.269.134 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen - - - 213.860.000 - 213.860.000 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan - - - 92.128.000 - 92.128.000 Obligations under finance lease
Total - 348.082.224.543 1.135.569.202 37.532.257.134 - 386.750.050.879 Total
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas Flows
Risiko suku bunga Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries’ interest rate risk
anaknya terutama timbul dari pinjaman untuk mainly arises from loans for working capital and
modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai investment purposes. Loans at variable rates
suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas expose the Company and its subsidiaries to fair
nilai wajar kepada Perusahaan dan entitas value interest rate risk. There are no loans of the
anaknya. Tidak terdapat pinjaman Perusahaan dan Company and its subsidiaries that bear interest at
entitas anaknya yang dikenakan suku bunga tetap. fixed rate.
Saat ini, Perusahaan dan entitas anaknya tidak Currently, the Company and its subsidiaries does
mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas not have a formal hedging policy for interest rate
risiko suku bunga. Untuk pinjaman modal kerja, exposures. For working capital loans, the Company
Perusahaan dan entitas anaknya dapat berupaya and its subsidiaries may seek to mitigate its interest
untuk mengatasi risiko suku bunga dengan rate risk by passing it on to its customers.
mengalihkannya kepada para pelanggan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan At December 31, 2019, based on a simulation, had
simulasi, jika tingkat suku bunga utang bank jangka the interest rates of short-term bank loans and long-
pendek dan utang jangka panjang lebih tinggi/lebih term loans been 50 basis points higher/lower
rendah 50 basis poin (31 Desember 2018: lebih (December 31, 2018: 50 basis points higher/lower),
tinggi/lebih rendah 50 basis poin), dengan seluruh with all other variables held constant, loss before tax
variabel-variabel lain tidak berubah, maka rugi expense for the year ended December 31, 2019
sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir would have been Rp1,497,288,465 higher/lower
pada tanggal 31 Desember 2019 akan lebih (year ended December 31, 2018: Rp1,488,011,625
rendah/lebih tinggi sebesar Rp1.497.288.465 lower/higher), mainly as a result of higher/lower
(tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember interest charges on floating rate short-term bank
2018: lebih rendah/lebih tinggi sebesar loans and long-term loans.
Rp1.488.011.625), terutama akibat biaya bunga
utang bank jangka pendek dan utang jangka
panjang dengan tingkat bunga mengambang yang
lebih tinggi/lebih rendah.
95

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas (lanjutan) Flows (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat liabilitas The table below presents the carrying amounts, by
keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada maturity, of the Company and its subsidiaries’
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang memiliki financial liabilities as of December 31, 2019 and
risiko suku bunga, berdasarkan periode jatuh 2018 that are exposed to interest rate risk:
temponya masing-masing:
Kurang dari
3 bulan/
Less than 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/
3 months 3-12 months 1-3 years >3 years Total
Liabilitas jangka pendek - 313.078.734.324 - - 313.078.734.324 Current liabilities
Pinjaman bank - 14.759.551.708 - - 14.759.551.708 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen 51.467.181 161.103.960 - - 212.571.141 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan 220.091.271 417.411.394 - - 637.502.665 Obligations under finance lease

Pinjaman bank - - 139.043.550.668 - 139.043.550.668 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen - - 93.957.118 - 93.957.118 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan - - 930.905.045 - 930.905.045 Obligations under finance lease
Total 271.558.452 328.416.801.386 140.068.412.831 - 468.756.772.669 Total
Kurang dari
3 bulan/
Less than 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/
3 months 3-12 months 1-3 years >3 years Total
Pinjaman bank jangka pendek - 317.113.901.822 - - 317.113.901.822 Short-term bank loans
Pinjaman bank - 135.249.270 - - 135.249.270 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen 32.243.058 99.826.226 - - 132.069.284 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan 117.789.233 379.160.501 - - 496.949.734 Obligations under finance lease

Pinjaman bank - - 32.708.979.108 - 32.708.979.108 Bank loans
Kredit pembiayaan konsumen - - 203.067.207 - 203.067.207 Consumer finance loans
Kewajiban sewa pembiayaan - - 90.373.117 - 90.373.117 Obligations under finance lease
Total 150.032.291 317.728.137.819 33.002.419.432 - 350.880.589.542 Total
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kegiatan usaha utama Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries' main business
anaknya adalah pengolahan karet remah yang activity are processing raw materials slab into
berasal dari bahan baku slab dan mengolah kopi crumb rubber and manufacturing instant and
instan dan kopi bubuk, yang menggunakan biji kopi roasted ground coffee, which use coffee beans as
sebagai bahan baku yang utama. Risiko yang the main raw materials. Risks faced by
dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya antara the Company and its subsidiaries are, among
lain adalah fluktuasi harga karet dan kopi dan others, fluctuations in raw materials slabs and
tersedianya pasokan bahan baku slab dan kopi. coffee’s price and availability of raw materials
slab and coffee supply.
96

Risiko Harga Komoditas (lanjutan) Commodity Price Risk (continued)
Untuk mengatasi risiko fluktuasi harga, manajemen To overcome the risks of price fluctuations,
melaksanakan operasional bisnisnya secara management implements the business prudently
bijaksana dan hati-hati dalam pembelian bahan and carefully in the purchase of raw materials slab
baku dan penjualan barang jadi dengan and selling crumb rubber based on the purchase
menerapkan strategi pembelian dan penjualan and sales strategy, which refers to SICOM
antara lain yang mengacu pada (Singapore Commodity Exchange). As for the risk,
SICOM (Singapore Commodity Exchange). the supply of raw materials slab can be minimized
Adapun risiko, pasokan bahan baku dapat because of the location of plants located in South
diminimalkan karena lokasi pabrik berada di Sumatra which is the largest rubber production
Sumatera Selatan yang merupakan sentral centers in Indonesia. In addition, the management
produksi karet terbesar di Indonesia. Lebih lanjut also has implemented prudent business policy by
lagi, manajemen juga melaksanakan kebijakan maintaining sufficient buffer stock of coffee bean for
usaha secara bijaksana dengan menjaga several months of production and entering into
persediaan minimal biji kopi untuk beberapa bulan future commodity contracts, if necessary.
produksi dan melakukan kontrak komoditas
berjangka, jika diperlukan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan At December 31, 2019, based on a simulation, had
simulasi, jika rata-rata harga jual lebih tinggi/lebih the average selling prices been 10% higher/lower
rendah sebesar 10% (31 Desember 2018: lebih (December 31, 2018: 10% higher/lower), with all
tinggi/lebih rendah sebesar 10%), dengan seluruh other variables held constant, loss before tax
variabel-variabel lain tidak berubah, maka rugi expense for the year ended December 31, 2019
sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir would have been lower/higher amounting to
pada tanggal 31 Desember 2019 akan lebih Rp25,084,313,029 (year ended December 31,
rendah/lebih tinggi sebesar Rp25.084.313.029 2018: Rp24,507,877,085 lower/higher).
(tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018: lebih rendah/tinggi rendah sebesar
Rp24.507.877.085).
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan The Company and its subsidiaries has credit risk
entitas anaknya berasal dari kredit yang diberikan arising from the credits granted to the customers
kepada pelanggan dan penempatan rekening and placement of current accounts and deposits in
koran dan deposito pada bank. the banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Other than as disclosed below, the Company and its
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki subsidiaries have no concentration of credit risk.
konsentrasi risiko kredit.
Bank dan Deposito Berjangka Cash in Banks and Time Deposit
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Perusahaan dan entitas anaknya. with the Company and its subsidiaries policy.
Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap- Investments of surplus funds are limited for each
tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun banks and reviewed annually by directors. Such
oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk limits are set to minimize the concentration of credit
meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga risk and therefore mitigate financial loss through
mengurangi kemungkinan kerugian akibat potential failure of the banks.
kebangkrutan bank-bank tersebut.
97

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Piutang Usaha Trade Receivables
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan The Company and its subsidiaries export crumb
kegiatan usaha ekspor produk karet remah dan rubber and coffee and also have domestic sales for
kopi dan juga penjualan lokal kopi. Selama ini tidak coffee. Until now there is no problem or delay in
pernah ada masalah ataupun keterlambatan payments from the buyer because the Company
pembayaran dari pembeli karena Perusahaan dan and subsidiaries are very selective in their
entitas anak sangat selektif dalam melakukan commercial relationships with buyers who are highly
hubungan dagangnya dengan pembeli yang credible and trustworthy.
memiliki rekam jejak yang sangat kredibel dan
dapat dipercaya.
Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan The Company and its subsidiaries have policies in
produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang place to ensure that whole sales of products are
dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah made only to creditworthy customers with proven
kredit yang baik. Merupakan kebijakan Perusahaan track records or good credit history. It is the
dan entitas anaknya bahwa semua pelanggan yang Company and its subsidiaries’ policy that all
akan melakukan pembelian secara kredit harus customers who wish to trade on credit terms will be
melalui prosedur verifikasi kredit. subjected to credit verification procedures.
Perusahaan dan entitas anaknya The Company and its subsidiaries are considering
mempertimbangkan adanya risiko kredit apabila the occurrence of credit risk if the respective
piutang tersebut telah memiliki umur 60 hari dari receivables has the period of 60 days from the
saat faktur diterbitkan kecuali untuk piutang real issuance of invoice, except for real estate
estat. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau receivable. In addition, receivable balances are
secara terus menerus untuk mengurangi monitored on an ongoing basis to reduce the
kemungkinan piutang yang tidak tertagih. Company and its subsidiaries exposure to bad
debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment within the
pembayaran dalam jangka waktu yang telah credit term granted, the Company and its
diberikan, Perusahaan dan entitas anaknya akan subsidiaries will contact the customer to act on the
menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti overdue receivables. If the customer does not settle
piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika the overdue receivable within a reasonable time, the
pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh Company and its subsidiaries will ensure the re-
tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, commitment to its customers. Depending on the
Perusahaan dan entitas anaknya akan memastikan Company and its subsidiaries assessment, specific
kembali komitmen para pelanggan. Tergantung provisions may be made if the debt is deemed
pada penilaian Perusahaan, penyisihan khusus uncollectible to mitigate credit risk. The maximum
mungkin dibuat jika utang dianggap tidak tertagih exposure to the credit risk is represented by the
untuk meringankan risiko kredit. Eksposur carrying amount as shown in Note 5.
maksimum risiko kredit dinyatakan sebesar nilai
tercatat seperti yang disajikan pada Catatan 5
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari With respect to credit risk arising from the other
aset keuangan lainnya, yang terdiri dari kas dan financial assets, which comprise cash and cash
setara kas, pengaruh risiko kredit Perusahaan dan equivalents, the Company and its subsidiaries
entitas anaknya timbul akibat kegagalan pihak lain exposure to credit risk arises from default of the
untuk melunasi kewajibannya. Pengaruh counterparty. The maximum exposure of the
maksimum yang muncul dari aset keuangan Company and its subsidiaries financial assets is
Perusahaan dan entitas anaknya adalah sama equal to their carrying amount.
dengan nilai tercatat.
98

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
Lancar dan tidak Jatuh tempo namun

mengalami penurunan tidak mengalami
nilai/Neither past due penurunan nilai/Past Jatuh Tempo dan
nor impaired due but nor impaired Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standard/ Penurunan Nilai/
High grade Standard grade Past due and Impaired Total
Piutang Usaha/Trade Receivables

2019 46.037.462.116 22.814.505.028 3.145.262.997 71.997.230.141
2018 56.988.008.296 32.013.256.693 3.198.173.100 92.199.438.089
Risiko Mata Uang Foreign Exchange Currency Risk
Transaksi utama Perusahaan dan entitas anaknya The Company and its Subsidiary’s principal
dilakukan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. transactions are carried out in Indonesian Rupiah
Tetapi Perusahaan dan entitas anaknya tidak and US Dollar. However, the Company and its
membuat lindung nilai yang khusus dari transaksi subsidiary do not make any special hedge from
Rupiah ke Dolar AS. Perusahaan dan entitas Rupiah into US Dollar. The Company and its
anaknya sebagian besar menggunakan Rupiah subsidiaries mostly used Indonesian Rupiah for its
untuk kegiatan operasionalnya. operation.
Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang Sensitivity analysis for foreign currency risk
asing
Pada tanggal 31 Desember 2019, jika nilai As of December 31, 2019, had the exchange rate of
tukar Rupiah terhadap mata uang asing the Rupiah against the foreign currency
menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua depreciated/ appreciated by 10% with all other
variabel konstan, rugi sebelum beban pajak untuk variables held constant, loss before tax expense for
tahun yang berakhir, akan menjadi lebih the year then ended would have been
rendah/tinggi sebesar Rp39.312.530.925 terutama Rp39,312,530,925 lower/higher, mainly as a result
sebagai akibat kerugian/keuntungan penjabaran of foreign exchange losses/gains on the translation
kas dan bank, piutang usaha, pinjaman bank jangka of cash on hand and in banks, trade receivables,
pendek, beban akrual dan pinjaman bank jangka short-term bank loans, accrued expenses and long-
panjang (Catatan 30). term bank loans (Note 30).
35. KUASI REORGANISASI 35. QUASI-REORGANIZATION
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan kuasi The Company and its subsidiaries conducted a
reorganisasi sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi quasi-reorganization in accordance with PSAK No.
2003) dengan laporan posisi keuangan 51 (Revised 2003) using the consolidated statement
konsolidasian tanggal 30 Juni 2011 yang disetujui of financial position as of June 30, 2011 which was
oleh para pemegang saham Perusahaan melalui approved by the shareholders of the Company
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa through an Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders (RUPSLB) held on November 29,
29 November 2011. RUPSLB ini diaktakan dengan 2011. The RUPSLB was covered by the Notarial
Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.si. Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.si. No. 266.
No. 266.
99

35. KUASI REORGANISASI (lanjutan) 35. QUASI-REORGANIZATION (continued)
Perusahaan dan entitas anaknya berkeyakinan The Company and its subsidiaries believe that
bahwa kuasi reorganisasi akan memberikan the quasi-reorganization will give positive effects
dampak positif dan prospek yang baik terhadap and good prospect to the Company and its
Perusahaan dan entitas anaknya di masa subsidiaries moving forward, among others:
mendatang, antara lain:
· Memulai awal baru dengan laporan posisi · To have a fresh start consolidated statements of
keuangan konsolidasian yang menunjukkan financial position which reflects better financial
posisi keuangan dan struktur modal yang lebih position and capital structure without being
baik tanpa dibebani defisit masa lampau; burdened by past deficit;
· Meningkatkan kemampuan dalam perolehan · To enhance funding capability for the purpose of
pendanaan dalam rangka pengembangan dan its business developments and expansions;
ekspansi usaha;
· Memampukan pembayaran dividen sesuai · To enable paying dividends according to the
dengan peraturan perundangan yang berlaku; prevailing regulation;
· Meningkatkan minat dan daya tarik investor · To enhance the interest and attract investors to
untuk memiliki saham Perusahaan sehingga own the shares of the Company which will
diharapkan akan meningkatkan likuiditas eventually increase the liquidity of the
perdagangan saham Perusahaan. Company’s share trading in the market.
Berdasarkan surat keputusan No. AHU- Based on the letter No. AHU-0007786.
0007786.AH.01.09.Tahun 2012, tanggal 30 AH.01.09.Year 2012, dated January 30, 2012,
Januari 2012, Menteri Hukum dan Hak Asasi the Minister of Laws and Human Rights has
Manusia telah menyetujui perubahan Anggaran approved the amendments of the Company’s
Dasar Perusahaan yang mengubah nilai nominal Articles of Association which changed the par value
saham dasar dari Rp500 per lembar saham from Rp500 per share to Rp175 per share.
menjadi Rp175 per lembar saham.
Penurunan nominal saham ini diperlukan The reduction of share was needed by the Company
Perusahaan untuk melakukan kuasi secara hukum. to conduct the quasi legally. Therefore, the
Dengan demikian, Perusahaan telah efektif Company executed quasi effectively on January 30,
melakukan kuasi pada tanggal 30 Januari 2012. 2012. The quasi-reorganization is conducted on the
Kuasi reorganisasi dilakukan secara konsolidasian. consolidated basis. The revaluation increment in the
Selisih penilaian kembali aset dari Perusahaan dan asset values of the Company and its subsidiaries is
entitas anaknya dieliminasi terhadap akumulasi rugi eliminated against the accumulated losses on a
secara konsolidasian. consolidated basis.
Berikut daftar aset yang mengalami penyesuaian Below is the list of assets which were revaluated
atas nilai wajarnya yang dilakukan oleh penilai using fair value by the independent appraiser:
independen:
Kenaikan
(Penurunan)
revaluasi/
Revaluation
Penilai/ increase
Appraiser (decrease)
Persediaan KJPP Toto Suharto & Rekan 4.864.811.596 Inventories

Penyertaan saham KJPP Toto Suharto & Rekan 2.843.181.636 Investments in shares of stock
Tanaman perkebunan Plantations
Menghasilkan KJPP Toto Suharto & Rekan 4.960.327.282 Mature
Belum menghasilkan KJPP Toto Suharto & Rekan (1.046.477.568) Immature
Aset Tetap KJPP Toto Suharto & Rekan 176.560.553.574 Fixed Assets
Total 188.182.396.520 Total
100

35. KUASI REORGANISASI (lanjutan) 35. QUASI-REORGANIZATION (continued)

Tidak terdapat penyesuaian atas nilai liabilitas pada No adjustment was made to the value of liabilities as
tanggal 30 Januari 2012 karena jumlah tercatat of January 30, 2012 because the carrying amounts
sebelum kuasi-reorganisasi telah mencerminkan prior to quasi-reorganization has already reflected
nilai wajarnya. their fair value.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut, Perusahaan Through the quasi-reorganization, the Company
mengeliminasi akumulasi kerugian per tanggal eliminated the balance of its accumulated losses as
30 Januari 2012 sebesar Rp567.723.113.356, of January 30, 2012 of Rp567,723,113,356, against
dengan komponen ekuitas sebagai berikut: the following equity components:
31 Desember 2019 dan 2018/
December 31, 2019 and 2018
Akumulasi kerugian (567.723.113.356) Accumulated losses

Selisih penilaian kembali aset 188.164.396.520 Difference on revaluation of assets
Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in the values of restructuring transaction
entitas sepengendali (430.308.190) among companies under common control
Tambahan modal disetor (52.681.380.953) Additional paid-in capital
Kepentingan nonpengendali (35.329.594.021) Non-controlling interest
Modal ditempatkan dan disetor 468.000.000.000 Issued and fully paid capital
Total - Total
36. REKLASIFIKASI AKUN

\ 36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun-akun tertentu dalam laporan posisi keuangan Certain accounts in the statements of financial
pada tanggal 31 Desember 2018 telah direklasifikasi position as of December 31, 2018 have been
agar sesuai dengan penyajian akun dalam laporan reclassified to conform with the presentation of
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 accounts in the consolidated statements of
Desember 2019, sebagai berikut: financial position as of December 31, 2019, as
follows:
Dilaporkan
sebelumnya/ Setelah
As previously Reklasifikasi/ reklasifikasi/
reported Reclassification As reclassified
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Uang muka kepada pemasok
dan lain-lain 2.701.325.390 (1.454.745.826) 1.246.579.564 Advances to suppliers and others
Pajak dibayar dimuka - 3.475.680.830 3.475.680.830 Prepaid tax
Total Aset Lancar 349.468.665.635 2.020.935.004 371.088.779.991 Total Current Assets

Estimasi tagihan pajak 4.398.891.234 (3.475.680.830) 923.210.404 Estimated claims for tax refunds
Aset lain-lain 32.920.036.898 1.454.745.826 34.374.782.724 Other assets
Total Aset Tidak Lancar 304.340.905.448 (2.020.935.004) 326.568.620.740 Total Non-Current Assets
37. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 37. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities
pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian in the consolidated cash flow statement are as
adalah sebagai berikut: follows:
Bukan
1 Januari/ Arus kas/ kas*)/ 31 Desember/
1 January 2019 Cash flow Non cash*) 31 December 2019
Pinjaman bank
jangka pendek 317.113.901.822 6.754.106.738 (10.789.274.236) 313.078.734.324 Short-term bank loans
Pinjaman bank Long-term
jangka panjang 32.844.228.378 127.261.000.000 (6.302.126.002) 153.803.102.376 Bank loans
Kredit pembiayaan
konsumen 335.136.491 (206.872.232) 178.264.000 306.528.259 Consumer finance loans
Kewajiban sewa Obligations under
pembiayaan 587.322.851 (818.915.141) 1.800.000.000 1.568.407.710 finance lease
Total 350.880.589.542 132.989.319.365 (15.113.136.238) 468.756.772.669 Total
101

37. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS (lanjutan) 37. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION
(continued)
Bukan
1 Januari/ Arus kas/ kas*)/ 31 Desember/
1 January 2019 Cash flow Non cash*) 31 December 2019
Pinjaman bank
jangka pendek 278.076.429.216 21.002.957.151 18.034.515.455 317.113.901.822 Short-term bank loans
Pinjaman bank Long-term
jangka panjang - 32.816.900.000 27.328.378 32.844.228.378 Bank loans
Kredit pembiayaan
konsumen - 335.136.491 - 335.136.491 Consumer finance loans
Kewajiban sewa Obligations under
pembiayaan 1.076.427.946 (486.547.463) (2.557.632) 587.322.851 finance lease
Total 279.152.857.162 53.668.446.179 18.059.286.201 350.880.589.542 Total
*) Bukan kas merupakan transaksi selisih kurs dan aktivitas yang tidak *) Non cash consist of foreign exchange and non-cash activities
mempengaruhi arus kas
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash investing activities pertain to:
Tahun yang Berakhir
2019 2018
Tambahan aset tetap yang berasal dari Addition to fixed assets from
Kewajiban sewa pembiayaan 1.800.000.000 - Obligations under finance lease
Uang muka pembelian aset 32.780.660.357 - Advance for purchase of fixed assets
Tambahan aset lain-lain yang berasal dari Addition to others assets from
aset tetap 1.125.000.000 - fixed assets
38. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH

\
38. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT
DITERBITKAN NAMUN BELUM EFEKTIF HAVE BEEN ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
BERLAKU
Berikut ini adalah beberapa Pernyataan Standar The following are several Statements of Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah disahkan Accounting Standards (SFAS) issued by the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - Financial Accounting Standards Board (DSAK-IAI)
Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan that are considered relevant to the financial
terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan reporting of the Company and its subsidiaries but
entitas anaknya namun belum berlaku efektif untuk not yet effective for 2019 consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian tahun 2019: statements:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2020 :
2020
· PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang · PSAK 71: Financial Instruments, adopted
diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari from IFRS 9, effective January 1, 2020 with
2020 dengan penerapan dini diperkenankan. earlier application is permitted.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran This PSAK provides for classification and
instrumen keuangan berdasarkan measurement of financial instruments based
karakteristik dari arus kas kontraktual dan on the characteristics of contractual cash
model bisnis entitas; metode kerugian kredit flows and business model of the entity;
ekspektasian untuk penurunan nilai yang expected credit loss impairment model that
menghasilkan informasi yang lebih tepat results in information more timely, relevant
waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai and understandable to users of financial
laporan keuangan; akuntansi untuk lindung statements; accounting for hedging that reflect
nilai yang merefleksikan manajemen risiko the entity's risk management better by
entitas lebih baik dengan memperkenalkan introducing a more general requirements
persyaratan yang lebih umum berdasarkan based on management's judgment.
pertimbangan manajemen.
102

38. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH 38. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT
BERLAKU (lanjutan) (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2020 : (continued)
2020 : (lanjutan)
· PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan · PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, Customers, adopted from IFRS 15, effective
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan January 1, 2020 with earlier application is
penerapan dini diperkenankan. permitted.
PSAK ini adalah standar tunggal untuk This PSAK is a single standard which is a joint
pengakuan pendapatan yang merupakan project between the International Accounting
hasil dari joint project yang sukses antara Standards Board (IASB) and the Financial
International Accounting Standards Board dan Accounting Standards Board (FASB), and
Financial Accounting Standards Board, provides revenue recognition from contracts
mengatur model pengakuan pendapatan dari with customers, and the entity is expected to
kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas perform an analysis before recognising the
diharapkan dapat melakukan analisis revenue.
sebelum mengakui pendapatan.
· PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, · PSAK 73: Leases, adopted from IFRS 16,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan effective January 1, 2020 with earlier
penerapan dini diperkenankan untuk entitas application is permitted, but not before an
yang juga telah menerapkan PSAK 72: entity applies PSAK 72: Revenue from
Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Contracts with Customers.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, This PSAK establishes the principles of
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan recognition, measurement, presentation, and
atas sewa dengan memperkenalkan model disclosure of the lease by introducing a single
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan accounting model, with the requirement to
untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use recognize the right-of-use assets and liabilities
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 of the lease; there are 2 optional exclusions in
pengecualian opsional dalam pengakuan the recognition of the lease assets and
aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with
jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset low-value underlying assets.
pendasarnya (underlying assets) bernilai-
rendah.
· Amandemen PSAK 15 - Investasi pada · Amendments to PSAK 15 - Investments in

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Joint Associates and Joint Ventures:
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Longterm Interests in Associates and Joint
Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku Ventures, effective January 1, 2020.
efektif 1 Januari 2020.
Amendemen ini mengatur bahwa entitas juga These amendments provides that the entity
menerapkan PSAK 71 atas instrumen also applies PSAK 71 on the financial
keuangan pada entitas asosiasi atau ventura instruments to associates or joint ventures
bersama dimana metode ekuitas tidak where the equity method is not applied. This
diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan includes long-term interests that substantively
jangka panjang yang secara substansi form the entity's net investment in an
membentuk bagian investasi neto entitas associates or joint ventures.
pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
103

38. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH 38. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT
BERLAKU (lanjutan) (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2020 : (continued)
2020 : (lanjutan)
· Amandemen PSAK 71 - Instrumen · Amendments to PSAK 71 - Financial

Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan Instruments: Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif, berlaku efektif 1 Negative Compensation, effective January 1,
Januari 2020. 2020.
Amendemen ini mengatur bahwa aset This amendment provides that a financial
keuangan dengan fitur percepatan pelunasan asset with prepayment features that may
yang dapat menghasilkan kompensasi negatif result in negative compensation qualifies as a
memenuhi kualifikasi sebagai arus kas contractual cash flow derived solely from the
kontraktual yang berasal semata dari principal and interest of the principal amount
pembayaran pokok dan bunga dari jumlah owed.
pokok terutang.
· Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi · Amendments to PSAK 1 and PSAK 25:
material berlaku efektif 1 Januari 2020 Definition of Material, effective 1 January 2020
Amandemen ini mengklarifikasi definisi This amendment clarifies the definition of

material dengan tujuan menyelaraskan material with the aim of harmonizing the
definisi yang digunakan dalam kerangka kerja definitions used in the conceptual framework
konseptual dan beberapa PSAK terkait. and some relevant SFAS. In addition, it also
Selain itu, juga memberikan panduan yang provides clearer guidance regarding the
jelas mengenai definisi material dalam definition of material in the context of reducing
konteks pengurangan pengungkapan yang over disclosure due to changes in the
berlebihan karena perubahan ambang batas threshold of the material definition
definisi material.
· Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis, · Amendments to SFAS 22: Definition of

berlaku efektif 1 Januari 2021. Business, effective from 1 January 2021
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu These amendments were issued to help
entitas menentukan apakah serangkaian entities determine whether an acquired set of
kegiatan dan aset yang diperoleh adalah activities and assets is a business or not. They
bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi clarify the minimum requirements for a
persayaratan minimum untuk bisnis, business, remove the assessment of whether
menghapus penilaian apakah pelaku pasar market participants are capable of replacing
mampu mengganti elemen yang hilang, any missing elements, add guidance to help
menambah panduan untuk membantu entitas entities assess whether an acquired process is
menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantive, narrow the definitions of a
substantif, mempersempit definisi bisnis dan business and of outputs, and introduce an
output, dan memperkenalkan uji konsentrasi optional fair value concentration test. New
nilai wajar opsional. Contoh ilustratif baru illustrative examples were provided along with
diberikan bersama dengan amandemen. the amendments.
Perusahaan dan entitas anaknya sedang The Company and its subsidiaries are presently
mengevaluasi dampak dari standar akuntansi evaluating and have not yet determined the effects
tersebut dan belum menentukan dampaknya of these accounting standards on their consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian financial statements.
Perusahaan.
104

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

\
39. SUBSEQUENT EVENTS
Kegiatan usaha Perusahaan telah dan mungkin The Company operation has and may continue to
terkena dampak dari wabah Covid-19 di Cina be adversely impacted by the outbreak of Covid-19
dengan penyebaran selanjutnya ke negara-negara in China and its subsequent spread to other
lain termasuk Indonesia. Dampak Covid-19 countries including Indonesia. The adverse effects
terhadap ekonomi global dan Indonesia termasuk of Covid-19 to the global and Indonesian economy
dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, include adverse effect to economic growth, decline
penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, in capital markets, increase in credit risk,
depresiasi nilai tukar mata uang asing dan depreciation of foreign currency exchange rates and
gangguan terhadap kegiatan bisnis. Dampak masa disruption of business operation. The future effects
depan dari wabah Covid-19 di Indonesia dan of the outbreak of Covid-19 to Indonesia and the
Perusahaan saat ini masih belum jelas. Peningkatan Company are unclear at this time. A significant rise
jumlah yang terinfeksi Covid-19 yang signifikan atau in the number of Covid-19 infections or prolongation
wabah yang berkepanjangan dapat berdampak of the outbreak could have severe affect to
buruk bagi Indonesia dan Perusahaan. Lebih lanjut, Indonesia and the Company. Further, future effects
dampak di masa yang akan datang bergantung pada will also depend on the effectiveness of fiscal and
efektivitas kebijakan fiskal dan moneter yang monetary policies issued by the Government of the
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, telah As of the date of this financial statements, there has
terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan been decline in the Indonesia Stock Exchange
(IHSG), Indeks Obligasi Indonesia (ICBI) dan nilai Composite Index (IHSG), Indonesian Composite
tukar Rupiah terhadap mata uang asing yang Bond Index (ICBI) and Rupiah foreign currency
sebagian disebabkan oleh dampak Covid-19. Akan exchange rates which partially due to impact of
tetapi, dampak spesifik pada bisnis, pendapatan, Covid-19. However, specific impact to the
aset dan liabilitas Perusahaan tidak dapat dipastikan Company’s business, earnings, assets and
pada kondisi saat ini. Dampak-dampak yang ada liabilities are not possible to be determined as this
akan dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasi stage. Such effects will be reported in the
saat mereka sudah dapat diestimasikan. consolidated financial statements when they are
known and can be estimated.
105
2019
Laporan
Tahunan
Annual
Report

Kantor Pusat
Plaza Sentral Lantai 20
Jl. Jend. Sudirman No. 47
Telepon : (62-21) 57904488, 57904478

Faksimili : (62-21) 52880082, 5274849
email : corp_sec@prasidha.co.id
website : www.prasidha.co.id

Year of Challenge PSSSD 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Year of Challenge PSSSD 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2019

PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

Perseroan senantiasa optimis dengan menerapkan

Pengalaman Prasidha selama 45 tahun pada industri karet dan

The Company is continually optimistic by implementing

Prasidha’s 45-year experience in the rubber and coffee industry

Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 33

Perseroan senantiasa optimis dengan menerapkan langkah-

The Company is continually optimistic by implementing

2019 Sustainable Growth

2018 Realizing Great Ideas

4 Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

PT Prasidha Aneka Niaga Tbk atau disebut “Prasidha” dan “Perusahaan”

Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan

Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 55

2019 Performance Overview Negara Tujuan Ekspor 36

Ikhtisar Kinerja Keuangan 10 Jejak Langkah Perusahaan 38

Peta Wilayah Operasi 40

Sumber Daya Manusia 66

6 Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

Prospek Usaha 72 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk – 101

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Jawab Atas Laporan Tahunan 2019

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 84

Unit Audit Internal 94

Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 77

Kilas Kinerja 2019

Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja

Providing information about Prasidha’s financial performance and operational

Ikhtisar Kinerja Keuangan 10

8 Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

Ikhtisar Kinerja Keuangan

Uraian | Description 2019 2018 2017

Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets

Penyertaan Saham 6.523 6.523 6.523

Aset Tetap, neto 450.070 268.384 269.911

Aset Lain-lain 11.071 44.545 20.894

Total Aset Tidak Lancar 477.807 326.569 303.938

Total Aset 763.492 697.658 691.014

Total Liabilitas Jangka Pendek 378.031 361.013 333.944

Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current liabilities

Kredit Pembiayaan Konsumen 94 203 -

Kewajiban Sewa Pembiayaan 931 91 586

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 69.430 60.745 56.964

Total Liabilitas Jangka Panjang 209.498 93.748 57.550

Total Liabilitas 587.529 454.761 391.494

Total Ekuitas 175.963 242.897 299.520

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 763.492 697.658 691.014

2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017

10 Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

Uraian | Description 2019 2018 2017

Laba Bruto 162.752 146.979 195.093

Laba (Rugi) Operasi 33.001 (2.510) 70.329

Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak 4.341 (21.762) 53.584

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (25.762) (46.599) 32.172

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada :

Pemilik Entitas Induk (47.358) (62.230) 21.153

Kepentingan Nonpengendali 21.596 15.631 11.019

Rata-rata Jumlah Saham yang Beredar (lembar) 1.440.000.000 1.440.000.000 1.440.000.000

Penjualan Neto, Laba (Rugi) Tahun Berjalan

2019 2019 2018 2018 2017 2017

Penjualan Neto Laba (rugi) Tahun Berjalan

Laporan Tahunan 2019 | PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 11